Anda di halaman 1dari 3

AQUA

Siapa yang tidak kenal dengan salah satu minuman mineral ini yang dimana,air mineral ini
sangat laku di pasaran meskipun hanya sebuah air mineral yang hanya di kemas dengan kemasan
botol plastic. akan tetapi hampir semua masyarakat mengkonsumsi minuman ini. Siapasi
pembuatnya ?
Tirto utomo atau kwa sien biauw dilahirkan di wonosobo, jawa tengah 8 maret 1930 inilah
nama orang yang memiliki ide untuk menjual air mineral tersebut atau biasa kita kenal dengan
sebutan aqua. Kehidupan tirto utomo duluhnya tergolong lumayan karena orangtuanya merupakan
pengusaha susu sapid an pedagang ternak.
Sebelum menjadi pengusaha air mineral tirto utomo duluhnya sempat menjadi seorang
wartawan sin po. Selama dua tahun kuliah di universitas gajah mada yang ada di Surabaya, dimana
ia mengisi waktu luang dengan menjadi wartawan jawa pos dengan tugas khusus meliput berita-
berita pengadilan.akan tetapi, karena kuliahnya tidak menentu, akhirnya tirto pinda ke fakultas
hukum universitas Indonesia. Di Jakarta ia sambal kulia iapun bekerja sebagai pimpinan redaksi
harian sin pod dan majalah pantja warna. Tirto menika dengan seorang perempuan bernama
lisa.mereka menikah pada 21 desember 1957 di malang.musibah dating pada tahun 1959, tirto
diberhentikan sebagai pemimpin redaksi sin po. Sumber keunagan keluarga menjadi tidak
jelas.namun, akibat peristiwa itulah tirto utomo memiliki kemauan yang bulat untuk
menyelesaikan kuliahnya di fakultas hukum UI.
Tirto utomo juga sempat bekerja di pertamina. Pada oktober 1960 berhak menyandang
gelar sarjana hukum. Setelah lulus, tirto utomo melamar ke permina (perusahaan minyak nasional)
yang merupakan cikal bakal pertamina. Setelah di terima, ia di tempatkan di pangkalan Brandan.
Di sana, keperluan mandi masih menggunakan air sungai. Berkat ketekunannya, tirto utomo
akhirnya menanjak karirnya sehingga diberikan kepercayaan sebagai ujung tombak pemasaran
minyak. Kedudukan tirto utomo sebagai deputy head legal dan foreign marketing membuat
sebagian besar hidupnya berada di luar negeri
Pada tahun 1971 saat itu tirto utomo sebagai deputy head legal dan foreign marketing
pertamina melakukan negosiasi kontrak kerjasama dengan perusahan dari amerika serikat, namun
negosiasi itu berantakan, karena istri delegasi dari amerika serikat mendadak terkena diare karena
mengkonsumsi air yang tidak bersih yang disediakan. Tirto kemudian mengetahui bahwa orang
bule tidak biasa mengkonsumsi air sumur yang di rebus, namun air mineral yang steril.

Tirto berfikir bagaimana agar bisa menyediakan air mineral yang dikemas dengan steril
dan dapat dikonsumsi oleh semua orang. Setelahnya, ia kemudian mengirim adiknya yang
bernama slamet utomo magang ke thailan di perusahaan Polaris untuk mempelajari selur beluk
bagaimana air mineral dapat dikemas. Setelah adiknya pulang ke Indonesia dengan modal sebesar
150 juta rupiah bersama adiknya slamet utomo, mereka dengan nama PT. Golden Mississippi
dengan merek produk awalnya bernama puritas.ia membuat produk yaitu air mineral dengan nama
yaitu puritas, dengan karyawan yang mulahnya berjumlah 38 orang dan mampu memproduksi 6
juta liter pertahun. Untuk lebih fokus pada perusahaan pribadinya ini, tirto utomo memiliki pension
dini di PT. PERTAMINA.Mereka menggali sumur di pabriknya pertama yang di bangun di atas
tanah seluas 7.110 meter persegi di Bekasi. Sebelum bernama aqua.
Kenapa bisa di berinama aqua karena atas masukan dari eulindra lim, kosultan Indonesia
yang bermukim di singapura menyarankan agar menggunakan nama aqua. Aqua mudah di ucapkan
dan mudah di ingat selain bermakna ‘air’, aqua sebenarnya bukan nama asing baginya tirto utomo
sendiri sering memakai nama samara ‘A KWA’ yang bunyinya mirip dengan ‘AQUA’ semasa
menjadi pemimpin redaksi harian sin pod an majalah pantja warna di akhir tahun 1950. Setelah
bekerja keras lebih dari setahun, produk pertama Aqua diluncurkan pada 1 oktober 1974. Dan di
saat itu minuman ringan berkabonasi seperti cola cola, sprite, 7up dan green spot sedang naik daun
sehingga gagasan menjual air putih tanpa warna dan rasa, bisa di anggap sebagai gagasan gila.
“DULU BUKAN MAIN SULITNYA. DIKASIH SAJA ORANG TIDAK MAU. UNTUK APA
MINUM AIR MENTAH ITULAH CELAAN YANG TAK JARANG KAMI TERIMA”
Hingga 1978 penjualan aqua tersendat-sendat. Tidak heran bila tirto utomo sendiri
mengakui hamper menutup perusahaannya karena sekitaran lima tahun berdiri tetapi titik
impasnya belum juga dapat diraih. Pada tahun 1982, aqua mengganti bahan baku (air) yang semula
berasal dari sumur bor ke mata air pengunungan yang mengalir sendiri (self-flowing spring) karena
di anggap mengandung komposisi mineral alami yang kaya nutrisi seperti kalsium, magnesium,
potassium, zat besi, dan sodium. Salah satu pelangganya yaitu kontraktor pembangunan jalan tol
jagorawi, Hyundai. Dari para insiyur korea selatan itu, dan kebiasan minum air mineral pun
menular kepada rekan kerja pribumi mereka. Penularan semacam itulah akhirnya air minum dalam
kemasan diterima di masyarkat.
Selain itu, produksi air kemasan AQUA milik tirto utomo tidak pernah absen sebagai
sponsor dalam ajang olahraga seperti SEA GAMES, pekan olahraga nasioal, kejuaraan bulutangkis
hingga world golf competition yang di gelar di Indonesia aqua juga mengisi iklan iklan dengan
baik di televise, media cetak hingga radio

Anda mungkin juga menyukai