Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Puisi Kotemporer

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kontemporer mempunyai arti pada masa kini,
waktu kini. Dengan demikian, pengertian puisi kontemporer yaitu suatu puisi yang dibuat
pada waktu kini, atau penciptaanya pada masa sekarang.

Puisi ini tidak memiliki ikatan bentuk dan irama, selain itu yang membuat kekinian adalah
kebebasan si pembuat puisi dalam menciptakannya.

Adapun beberapa tokoh yang mempunyai perang penting dalam puisi kontemporer di
negara Indonesia yaitu:

 Sutardji Calzoum Bachri, yang terkenal dengan karyanya yang berjudul O, Amuk,
dan juga O Amuk Kapak
 Hamid Jabbar, yang terkenal dengan karyanya didalam kumpulan puisi Wajah Kita
 Ibrahim Sattah, yang terkenal dengan karyanya didalam kumpulan puisi Hai Ti
 Entha Ainun Nadjib
Karangannya:
– “M” Frustasi (kumpulan sajak, 1976)
– Nyanyian Gelandangan (Kumpulan Sajak, 1981)
 Goenawan Muhamad
Karangannya:
– Dadaku adalah perisaiku (kumpulan sajak, 1974)

 Leon Agusta
Karangannya:
– Catatan putih (Kumpulan sajak, 1975)
– Hukla (Kumpulan sajak, 1979)

Puisi kontemporer arahnya lebih kepada puisi yang mementingkan bentuk grafis atau fisik
(bunyi) untuk mengutarakan perasaan si penyair. Tugas seorang penyair disni adalah
merangkai kata agar menimbulkan bunyi yang bisa didengar dengan indah.

Ciri-Ciri Puisi Kontemporer

 Tipografi atau bentuk penulisannya unik


 Cara penulisan kata, baris dan bait menyimpang dari penulisan puisi pada
umumnya
 Terjadinya kemacetan bunyi bahkan hampir tidak bisa dibaca karena terkadang
hanya berupa tanda tanya yang disejajarkan.
 Menggunakan idion yang tidak lazim atau inkonvensional
 Memperhatikan kemerduan bunyi
 Terdapat pengulangan kata, frasa dan kelompok kata yang tidak wajar
 Terkadang mencampurkan kata atau kaliamat bahasa indonesia dengan kata
atau kaliamta bahasa lain baik bahasa asing atau bahasa daerah.
 Menggunakan bahasa paralelisme dikombinasi dengan gaya bahasa hiperbola.
Unsur Menonjol Dari Puisi Kontemporer
Dalam puisi kontemporer ini terdapat beberapa unsur yang sangat menonjol,
Diantaranya:

 Unsur bunyi yaitu susunan baris atau bait dan cara penulisan huruf
 Enjambemen yakni pemotongan kalimat atau frase
 Unsur kelakar

Tahukah kamu :
Unsur-unsur yang menonjol dari puisi kontemporer:
a. Unsur bunyi
b. Tipografi
c. Enjambemen
d. Majas ironi
e. Kelakar (parodi)

Jenis-Jenis Puisi Kontemporer


Adapun jenis atau macam-macam dari puisi kontemporer adalah sebagai berikut:

1. Puisi Mbeling
Secara umum, puisi mbeling terdapat unsur-unsur humor didalamnya, bercorak
kelakar. Didalamnya juga seringkali ada unsur kritik, terutama kritik sosial.

2. Puisi Idiom Baru


Puisi idiom baru tetap memakai kata sebagai alat ekspresinya, tetapi kata tersebut
dinyatakan dengan cara baru, dan diberi nyawa baru.

3. Puisi Suprakata
Puisi suprakata yaitu jenis puisi kontemporer yang memakai kata-kata konvensional
yang di tukar-tukar atau mencitptakan kata-kata baru yang sebelumnya tidak ada
kosakatanya dalam bahasa Indonesia. Jenis puisi ini mementingkan ritme dan bunyi

4. Puisi Tipografi
Puisi tipografi adalah salah satu jenis puisi kontemporer yang melihat bentuk atau
tampak fisik yang dapat memperkuat puisi.

5. Puisi Multi Lingual


Puisi multilingual adalah jenis puisi kontemporer yang memakai kata atau kalimat
dari berbagai bahasa, baik bahasa asing ataupun bahasa daerah.
6. Puisi Mini Kata
Puisi mini kata adalah jenis puisi kontemporer yang memakai kata-kata yang
jumlahnya sedikit, dilengkapi dengan simbol lain yaitu seperti huruf, garisan titik,
atapun simbol lain.

7. Puisi Tanpa Kata


Puisi tanpa kata adalah jenis puisi kontemporer yang tidak memakai kata sama
sekali sebagai cara mengekspresikannya, tetapai memakai titik-titik, garis, huruf atau
simbol lain.

8. Puisi Mantra
Puisi mantra adalah suatu jenis puisi kontemporer yang berhubungan dengan salah
satu jenis pusi lama, yaitu mantra. Puisi mantra penyajiannya berhubungan dengan
dunia misteri, memberikan efek kemajuran. Puisi ini diperkenalkan oleh Sutardji
Calzoum Bachri.
Keterangan inti dari jenis-jenis puisi kontemporer:

Puisi Mantra
Berkaitan dengan salah satu jenis puisi lama yaitu mantra yang pertama kali dikenalkan oleh
Sutardji Calzoum Bachri. Ciri-ciri puisi mantra di antaranya:

Berikut ini salah satu contoh puisi mantra karya Sutardji Calzoum Bachri :

Shang Hai

ping di atas pong


pong di atas ping
ping ping bilang pong
pong pong bilang ping
mau pong? bilang ping
mau mau bilang pong
mau ping? bilang pong
mau mau bilang ping
ya pong ya ping
ya ping ya pong
tak ya pong tak ya ping
ya tak ping ya tak pong
sembilu jarakMu merancap nyaring

Puisi Mbeling

Jenis puisi yang satu ini mengambil dari bahasa Jawa, yaitu “mbeling”, artinya nakal
atau sulit diatur. Ternyata arti kata mbeling juga sesuai lho dengan ciri khas puisi ini.
Ketentuan umum dalam puisi, tidak berlaku dalam puisi mbeling. Hal ini
dikarenakan puisi mbeling tidak mengikuti aturan. Sekarang coba lihat pada ciri-ciri
puisi mbeling:

Berikut ini contoh puisi mbeling :

Kesejukan
kesejukan
di tengah kota
pasti AC
kesejukan
di tengah kampung
sepoi angin
yang satu
membuang uang
karena kebutuhan
yang satu
gratis menyehatkan
3. Puisi Tipografi

Untuk yang terakhir ada jenis puisi tipografi. Puisi kontemporer yang satu ini, memiliki
pandangan bahwa bentuk atau wujud fisik puisi, mampu memperkuat ekspresi dari puisi
itu sendiri. Bahkan, wujud fisik dipandang sebagai salah satu unsur puisi sebagai suatu
tanda yang memiliki makna tertentu, yang tidak terlepas dari keseluruhan makna puisi.

Sekarang coba deh kalian perhatikan contoh puisi tipografi yang satu ini.

Cinta

Anda mungkin juga menyukai