Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sri Wijayanti

Kelas : 002 PPG Prajabatan G1

Topik 4 – Aksi Nyata

Literasi Dasar

Inovasi Literasi di Sekolah

1. Latar Belakang
Menurut UNESCO “The United Nations Educational, Scientific and Cultural
Organization”, Literasi ialah seperangkat keterampilan nyata, terutama ketrampilan dalam
membaca dan menulis yang terlepas dari konteks yang mana ketrampilan itu diperoleh
serta siapa yang memperolehnya.
Upaya membudayakan literasi di sekolah dapat dilakukan oleh semua guru. Semua guru,
bukan hanya guru mata pelajaran bahasa Indonesia, dituntut menjadi motivator kegiatan literasi di
sekolah, terutama bagi peserta didik. Jika kegiatan literasi sudah membudaya di sekolah, maka
akan terbentuk generasi berkarakter saintifik. Pembudayaan literasi sangat berkaitan dengan
kegiatan ilmiah. Dengan pembudayaan literasi yang diprogramkan secara rutin dan
berkesinambungan, sadar atau tidak, akan membentuk bangsa Indonesia yang berorientasi
saintifik.

2. Tujuan
Adapun tujuan aksi nyata yang dilakukan sebagai berikut :
a. Literasi membaca dan menulis adalah bagian dari kesepakatan kelas yang wajib
dijalankan oleh peserta didik dan guru.
b. Melatih kedisiplinan dan tanggung jawab peserta didik untuk senantiasa melakukan
budaya positif yaitu kebiasaan membaca dan menulis.
c. Agar peserta didik, guru dan warga sekolah, sadar bahwa budaya positif literasi di
sekolah merupakan hal yang penting dilakukan untuk meningkatkan kompetensinya.
d. Melatih peserta didik untuk bertanggung jawab dengan kesepakatan kelas yang telah
disepakati bersama.

3. Deskripsi
Kemampuan literasi bersifat kompleks dan komprehensif karena setiap orang memiliki
kemampuan yang berbeda-beda. Kemampuan literasi yang baik yang dimiliki oleh
seseorang dapat menjadi penentu baiknya sistem kehidupan suatu individu dalam bidang
pendidikan, teknologi dan budaya. Maka dari itu, literasi adalah hal penting yang harus
dimiliki setiap orang untuk meningkatkan taraf kehidupan. Adapun langkah-langkah
dalam aksi nyata sebagai berikut :
a. Menyusun Jadwal Kegiatan Aksi nyata
Pelaksanaan ini dilakukan di SD Muhammadiyah 1 Kota Cirebon selama PPL 1
berlangsung.
b. Melaksanakan kegiatan aksi nyata
Sudut baca yang lebih menarik perhatian peserta didik menjadi salah satu inovasi agar
literasi tetap hidup dalam gerakan literasi di sekolah untuk mengoptimalkan minat
membaca peserta didik. sudut baca digunakan peserta didik untuk melaksanakan
gerakan literasi sekolah yakni membaca 15 menit sebelum pembelajaran dan di sela-
sela waktu istirahat mereka, "Untuk sudut baca ini dimanfaatkan anak-anak ketika
sebelum memulai pembelajaran ada gerakan literasi sekolah, membaca 15 menit
sebelum pembelajaran, selain kunjungan ke perpus sekolah, juga untuk mengisi waktu
luang, membaca pun tidak hanya dari buku perpustakaan sekolah, mereka juga
membawa buku bacaan sendiri yang ingin sekali dibaca di sekolah dan berbagi
bersama dengan temannya.
c. Mengevaluasi kegiatan aksi nyata
Karena kegiatan ini masih program awal tentunya masih banyak kekurangan terutama
antusias siwa yang masih beberapa peserta didik kurang semangat dalam
melaksanakan kegiatan yang menjadikan bahan evaluasi untuk selanjutnya.

4. Tolak Ukur Keberhasilan


a. Peserta didik selalu menjalankan kesepakatan kelas dengan tertib dan continue.
b. Semua warga sekolah melaksanakan kegiatan.
c. Terjalin komunikasi aktif antara peserta didik, guru, seluruh warga sekolah dan
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai