Seminar Nasional AVoER 15
Palembang, 10 – 11 Oktober 2023
ANALISA MATERIAL YANG DIGUNAKAN PADA GHUMAH BAGHI
M. Rizki , M. Gofur
1*
1
Prodi Arsitektur, Universitas Sriwijaya, Palembang
Corresponding author: 03061282227056@student.unsri.ac.id
ABSTRAK:
Kata Kunci: kayu, modular, prefabrikasi, konstruksi, indonesia
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang memiliki intensitas
bencana gempa bumi yang cukup tinggi, khususnya
daerah pulau sumatera. Hal itu disebabkan adanya
aktivitas lempengan bumi yaitu lempengan Indo-
Australia dan lempengan Eurasia yang berada di laut &
sesar Sumatera yang berada di darat dan di tambah lagi
dengan adanya beberapa gunug berapi yang masih aktif
membuat risiko gempa bumi di Pulau Sumatera semakin
tinggi.
Sejak zaman dahulu, nenek moyang sudah
memperhatikan adanya kerusakan-kerusakan bangunan
yang ditimbulkan oleh gempa bumi sehingga
memunculkan ide-ide rancagan rumah yang tahan gempa
dan bisa meminimalisir kerusakan yang terjadi oleh
gempa bumi.
Ghumah Baghi adalah rumah adat tradisional di
Provinsi Sumatera Selatan dan merupakan salah satu
rumah tahan gempa dan juga dibangun oleh suku
basemah. Pada Ghumah Baghi ini menggunakan
konstruksi bongkar pasang yang mana bangunan tersebut
dapat di bongkar dan di pasang kembali apabila ingin
pindah ke tempat yang lain.
Dengan latar belakang yang diuraikan di atas,
penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan
yang berharga bagi para pemangku kepentingan dalam
industri konstruksi di Indonesia, pemerintah, serta para
peneliti dan praktisi yang tertarik dalam memajukan
konstruksi berkelanjutan di negara ini.
Rumusan Masalah
2
1. Bagaimana potensi penggunaan konstruksi
modular kayu di Indonesia dalam meningkatkan
efisiensi dan keberlanjutan konstruksi?
2. Apa saja kendala utama yang menghambat
penggunaan konstruksi modular kayu di
Indonesia, terutama dalam hal regulasi dan
pemahaman teknis?
3. Apa saja rekomendasi yang dapat diajukan
untuk mendorong penggunaan konstruksi
modular kayu di Indonesia dan mengatassi
kendala yang ada?
Batas Permasalahan
1. Penggunaan Kayu Lokal : Sejauh mana
konstruksi modular kayu dapat mengandalkan
bahan baku kayu lokal yang berkelanjutan di
Indonesia?
2. Regulasi dan Standar : Bagaimana regulasi dan
standar konstruksi di Indonesia memengaruhi
penerapan konstruksi modular kayu, dan apa
yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
kesesuaian?
3. Keberlanjutan : Bagaimana konstruksi modular
kayu berkonstribusi pada keberlanjutan
lingkungan dan mengurangi dampak
lingkungan di sektor konstruksi di Indonesia?
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam
potensi konstruksi kayu modular Indonesia. Penelitian
ini diharapkan dapat memberikan informasi yang
bermanfaat bagi pembaca dalam pengembangan
konstruksi kayu modular.
 M.N. Berlian, et al

Adapun secara khusus penelitian ini bertujuan

untuk;
1. Mengetahui potensi kayu lokal sebagai material
konstruksi modular
2. Mengetahui kendala terkait penggunaan
teknologi modular berbahan kayu di Indonesia
3. Mengkaji keunggulan dan kekurangan
teknologi modular berbahan kayu

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan

manfaatbagi pembaca tentang konstruksi kayu modular
serta dapat menjadi acuan dalam pengembangan
konstruksi modular kayu indonesia.