Anda di halaman 1dari 9

JCEBT, Vol 1 (No.

1) (2017) p-ISSN: 2549-6379 e-ISSN: 2549-6387

Journal of Civil Engineering, Building and Transportation

Available online http://ojs.uma.ac.id/index.php/jcebt

Pengaruh Penambahan Serat Sabut Kelapa (Cocofiber) Terhadap


Campuran Beton Sebagai Peredam Suara

Irwan, Denny Meisandy Hutauruk, Pinter Susanto Zalukhu

Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik


Universitas Medan Area, Indonesia

E-mail: irwan@gmail.com

Abstrak
Kepedulian terhadap lingkungan dapat diwujudkan dengan penggunaan material yang berasal dari serat alam sebagai
bentuk konservasi energi dan perlindungan lingkungan. Contohnya serat sabut kelapa (cocofiber), Serat Sabut Kelapa
adalah salah satu limbah yang belum begitu dimanfaatkan secara maksimal di Indonesia. Padahal jumlah kapasitas
serat sabut kelapa yang dihasilkan dari panen kelapa setiap tahunnya di Indonesia cukup besar. Dengan alasan di atas
maka perlu dikembangkan penggunaan serat alam yang banyak tersedia di Indonesia ini, agar tidak menjadi limbah
yang dibuang begitu saja. Salah satu teknologi dalam memanfaatkan limbah sabut kelapa ini adalah dengan
menjadikan serat sabut kelapa menjadi bahan komposit yaitu dengan membuat beton berserat sabut kelapa Oleh
sebab itu, perlu dilakukan penelitian mengenai parameter-parameter yang berpengaruh terhadap karakteristik dari
beton serat ini. kajian terhadap karakteristik akustik beton serat ini memang sudah pernah dilakukan, tetapi merujuk
dari pada penelitian-penelitian sebelumnya, menyarankan untuk meneliti serat sabut kelapa untuk campuran beton
dengan persentase serat yang digunakan tidak sama dengan persentase yang pernah digunakan sebelumnya, maka
perlu dilakukan penelitian ulang/lanjutan.Karateristik akustik diperoleh dengan cara pengujian akustik dengan
menggunakan alat impedance tube. Pada pengujian ini dapat diperoleh nilai koefisien absorbsi dengan menggunakan
software pendukung impedance tube yaitu DAQ vactory dan HQ control.

Kata Kunci : absorbs, akustik, beton komposit, cocofiber, serat kelapa

Abstract
Concern for the environment can be realized with the use of materials derived from natural fibers as a form of energy
conservation and environmental protection. For example, coconut coir fiber (cocofiber), Fiber Coconut is one of the waste
that has not been fully utilized so in Indonesia. Though the amount of capacity coco fiber produced from coconut harvest
each year in Indonesia is quite large.With the above reasons it is necessary to develop the use of natural fibers are widely
available in Indonesia, in order not to waste that is thrown away. One of the technologies in use waste coconut husks are
to be made of coco fiber composite materials is to make fibrous concrete coco.Therefore, it is necessary to do research on
the parameters which affect the characteristics of this fiber-reinforced concrete.Study of the acoustic characteristics of
the fiber-reinforced concrete have already been done, but it refers from the previous studies, suggest researching coco
fiber for concrete mixes with the percentage of fiber that is used is not the same as the percentage that has been used
before, it is necessary to re-research / advanced.Acoustic characteristics obtained by acoustic testing by using an
impedance tube. In this test the absorption coefficient can be obtained by using the impedance tube supporting software
that vactory DAQ and control HQ.

Keywords : absorption, acoustic, composite concrete, cocofiber, coconut fiber

How to Cite : Irwan, Denny Meisandy Hutauruk, Pinter Susanto Zalukhu, (2017), Pengaruh Penambahan Serat Sabut
Kelapa (Cocofiber) Terhadap Campuran Beton Sebagai Peredam Suara , Journal of Civil Engineering, Building and
Transportation, 1(1): Hal 25-33.

25
Journal of Civil Engineering, Building and Transportation, 1 (1) (2017) : 25-33.

PENDAHULUAN diantaranya adalah serat coco fiber .


Kemajuan dan perkembangan Penelitian ini mencoba
teknologi dalam bidang industri konstruksi mengaplikasikan konsep penggunaan
semakin pesat memacu peningkatan limbah serat cocofiber dalam campuran
pembangunan di segala sektor kehidupan. beton dan juga pengaruhnya terhadap kuat
Kebutuhan fasilitas perumahan, tekan beton serta mampu meredam suara.
perhubungan dan industri juga berdampak Pemilihan limbah cocofiber sebagai bahan
pada peningkatan kebutuhan bahan-bahan campuran beton dikarenakan bahan ini
pendukungnya. Salah satu produk yang mudah didapat , awet, berat massa jenis
meningkat tajam adalah beton. yang ringan serta mempunyai nilai
Beton merupakan salah satu bahan ekonomis.
konstruksi yang banyak digunakan dalam Kemajuan dan perkembangan
pelaksanaan struktur bangunan modern. teknologi dalam bidang industri konstruksi
Seiring dengan pesatnya pembangunan di semakin pesat memacu peningkatan
Indonesia, dimana aspek lingkungan harus pembangunan di segala sektor kehidupan.
diperhatikan dengan baik kelestariannya Kebutuhan fasilitas perumahan,
termasuk dalam hal penggunaan pasir dan perhubungan dan industri juga berdampak
split yang juga merupakan sumber daya pada peningkatan kebutuhan bahan-bahan
alam yang sebaiknya dibatasi pendukungnya. Salah satu produk yang
penggunaannya. Teknologi beton yang meningkat tajam adalah beton.
modern saat ini memungkinkan Beton merupakan salah satu bahan
penggunaan bahan-bahan yang berasal dari konstruksi yang banyak digunakan dalam
alam dapat dibatasi, dan disisi lain bahan pelaksanaan struktur bangunan modern.
limbah dapat dimanfaatkan seoptimal Seiring dengan pesatnya pembangunan di
mungkin untuk bahan dasar pembentukan Indonesia, dimana aspek lingkungan harus
beton. diperhatikan dengan baik kelestariannya
Kelebihan beton serat adalah, termasuk dalam hal penggunaan pasir dan
ekonomis (dalam pembuatannya split yang juga merupakan sumber daya
menggunakan bahan dasar yang mudah alam yang sebaiknya dibatasi
diperoleh), dapat dibentuk sesuai dengan penggunaannya. Teknologi beton yang
kebutuhan yang dikehendaki, mampu modern saat ini memungkinkan
menerima kuat tekan dengan baik, beton penggunaan bahan-bahan yang berasal dari
tahan api, tidak busuk atau berkarat, tahan alam dapat dibatasi, dan disisi lain bahan
aus, rapat air, awet dan mudah limbah dapat dimanfaatkan seoptimal
perawatannya. Beton sangat populer mungkin untuk bahan dasar pembentukan
banyak dipakai baik untuk struktur- beton.
struktur besar maupun kecil. Untuk itu Kelebihan beton yang lain adalah,
bahan konstruksi ini dianggap sangat ekonomis (dalam pembuatannya
penting untuk terus dikembangkan. Salah menggunakan bahan dasar yang mudah
satu cara untuk mendapatkan material diperoleh), dapat dibentuk sesuai dengan
bangunan yang kebutuhan yang dikehendaki, mampu
dimaksud diatas adalah dengan cara menerima kuat tekan dengan baik, beton
membuat campuran beton yang ringan, tahan api, tidak busuk atau berkarat, tahan
misalnya dengan mencampur limbah aus, rapat air, awet dan mudah
serabut kelapa (serat coco fiber). perawatannya. Beton sangat populer
Berbagai penelitian dan percobaan di banyak dipakai baik untuk struktur-
bidang beton dilakukan sebagai upaya struktur besar maupun kecil. Untuk itu
untuk meningkatkan kualitas beton. bahan konstruksi ini dianggap sangat
Peningkatan mutu beton dapat dilakukan penting untuk terus dikembangkan. Salah
dengan memberikan bahan tambah. Dari satu cara untuk mendapatkan material
beberapa bahan tambah yang ada bangunan yang dimaksud diatas adalah
26
Irwan, Denny Meisandy Hutauruk, Pinter Susanto Zalukhu, Pengaruh Penambahan Serat

dengan cara membuat campuran beton kelapa yang merupakan bahan dasar jok
yang ringan, misalnya dengan mencampur mobil, kesek kaki dan spring bed.
limbah serabut kelapa (serat coco fiber). Beton dengan bahan tambahan serat
Berbagai penelitian dan percobaan cocofiber bertujuan untuk mengetahui
di bidang beton dilakukan sebagai upaya seberapa besar pengaruh penambahan
untuk meningkatkan kualitas beton. serat cocofiber terhadap kuatan beton
Peningkatan mutu beton dapat dilakukan mampu meredam suara.
dengan memberikan bahan tambah. Dari
beberapa bahan tambah yang ada METODE PENELITIAN
diantaranya adalah serat coco fiber. Metode yang gunakan untuk
Penelitian ini mencoba mengaplikasikan penelahan karakteristik akustik serat
konsep penggunaan limbah serat coco fiber kelapa ini adalah pendekatan kuantitatif
dalam campuran beton dan juga dan kualitatif dari proses learning by doing
pengaruhnya terhadap kuat tekan beton yang dilakukan terhadap beberapa beton.
serta mampu meredam suara. Pemilihan Pendekatan kuantitatif dilakukan melalui
limbah cocofiber sebagai bahan campuran pengujian dan pengukuran akustik
beton dikarenakan bahan ini mudah terhadap beberapa jenis matrik yaitu
didapat , awet, berat massa jenis yang semen. Kemudian dari data-data hasil
ringan serta mempunyai nilai ekonomis. pengujian dan pengukuran tersebut akan
Berbagai penelitian dan percobaan dilakukan analisis kualitatif sebagai usaha
di bidang beton dilakukan sebagai upaya untuk menyimpulkan karakter spesifik
untuk meningkatkan kualitas beton. hingga ditemukan peluang pemanfaatannya
Peningkatan mutu beton dapat dilakukan sebagai bahan atau konstruksi dasar dari
dengan memberikan bahan tambah. Dari berbagai jenis peralatan. Dalam penelitian
beberapa bahan tambah yang ada ini, menggunakan campuran beton 1: 2 : 3
diantaranya adalah serat cocofiber. : 1 (semen: batupecah: pasir: air), yang
Permasalahan utama yang akan dicetak pada cetakan pipa PVC berdiameter
diangkat pada penelitian ini adalah 10,16cm (4 inchi), dan dipotong dengan
bagaimana pengaruh penambahan serat tinggi 5cm.
coco fiber sebagai bahan tambahan pada Dengan melakukan kaji ekperimen
campuran beton yang mampu meredam mengenai karakteristik akustik dari beton
suara. ini dapat memperkaya penggunaan atau
Pada penelitian ini akan dibuat fungsi dari beton serat sabut kelapa ini.
benda uji dengan : Beberapa target dari penelitian antara lain
Karakteristik yang diteliti adalah Sebagai alternatif baru pembuatan
Beton yang telah ditambahkan dengan beton dengan menggunakan serat coco fiber
cocofiber mampu meredam suara. Bahan sebagai bahan tambahan pada campuran
tambahan pada penelitian ini adalah serat beton dan mampu mengahasilkan beton
cocofiber atau yang kita kenal serat sabut yang ringan serta kedap suara.
kelapa. Mengetahui parameter yang paling
Persentase penggunaan serat tepat terhadap pengaruh akustik pada
cocofiber divariasikan dalam beberapa beton serat ini, terutama terhadap panjang
macam, yaitu 0%, 1.5%, 3%, 6% dari Berat serat, rasio campuran (serat dan matrik),
campuran beton yang akan di buat. kepadatan beton dan kondisi permukaan
Untuk pengujian beton peredam bahan.
suara akan dibuat benda uji berbentuk Mengetahui kemampuan dari beton
silinder dengan diameter 10,16 cm dan serat kelapa untuk menyerap suara
tebal 5 cm sebanyak 2 benda uji/variasi. (coefficient of sound absorption) dan
Untuk serabut cocofibernya sendiri kita mengetahui kemampuannya untuk
dapatkan dari pabrik pengolah serabut mereduksi suara (Sound transmission loss).

27
Journal of Civil Engineering, Building and Transportation, 1 (1) (2017) : 25-33.

Membuat beton serat sesuai dengan Sampai betul- betul kering (24 Jam) ,
hasil penelitian yang merupakan acuan sehingga benda uji siap untuk di uji di
untuk industri massa. Laboratorium Noise & Vibration Control,
Metode penelitian yang digunakan Teknik Mesin Universitas Sumatera utara
adalah eksperimental di laboratorium Dinas (USU).
Binamarga Provsu khusus untuk Dalam penelitian ini, dapat dibuat
pembuatan job mix, sedangkan untuk diagram alir sebagai berikut :
pengujian kebisingan suara (Noise
absorbtion coefficient) dilakukan di
Laboratorium Noise & Vibration Control,
Teknik Mesin Universitas Sumatera utara
(USU).
Serabut Kelapa yang digunakan
adalah serabut kelapa yang di cacah
sepanjang 3 cm. Serabut Yang digunakan
adalah serabut dalam keadaan kering.
Proporsi bahan-bahan penyusun beton
ditentukan melalui sebuah perancangan
beton. Hal ini dilakukan agar proporsi
campuran dapat memenuhi syarat teknis
secara ekonomis. Dalam menentukan
proporsi campuran dalam penelitian ini
berdasarkan pada SK SNI 03-2834-2000
Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran
Beton Normal dan diperoleh komposisi Gambar 1. diagram alir
campuran yaitu 1: 3: 1 : 1 (semen : pasir :
batupecah : air) dalam perbandingan berat, HASIL DAN PEMBAHASAN
yang didasarkan Oleh perhitungan Volume Pengujian serapan bising pada
benda uji yang mengikuti besar cetakan spesimen peredam bunyi dilakukan di
Yaitu: laboratorim Noise & vibration control
V=πr^2 t Teknik Mesin Sumatera Utara dengan alat
V=3,14.〖5,08〗^2.5 tube impedance (tabung impedansi satu
V=400,16 〖cm〗^3 Mikrofon). Pengujian menggunakan
Sedangkan berat isi keseluruhan campuran Frekuensi 500 Hz, 1000 Hz, 1500 Hz, dan
beton dalam satu cetakan benda uji adalah 2000 Hz.
Semen : 500 gr
Pasir : 1500 gr
Batu pecah : 500 gr
Air : 500 gr
+ : 3000 gr
Variasi persentase serabut kelapa yang
digunakan adalah 0%, 1,5%, 3% dan 6% .
Untuk mengetahui nilai serap bising beton
maka dibuat benda uji berbentuk silinder
dengan diameter 10,16 (4 inchi) cm dan
tinggi 5 cm masing-masing sebanyak 2 buah
untuk benda uji beton normal dan untuk Gambar 2. Skema alat uji peredam suara
beton dengan penambahan serabut kelapa. Benda uji A
Setelah umur beton 24 jam, cetakan silinder
dibuka dan mulai dilakukan pengeringan, Tabel 1. Koefisien absorbsi dengan
penambahan serabut kelapa
28
Irwan, Denny Meisandy Hutauruk, Pinter Susanto Zalukhu, Pengaruh Penambahan Serat

Sumber: Data hasil penelitian 2016 Tabel 2. Serap Bunyi rata-rata untuk setiap
penambahan serabut kelapa
Spesim Spesim Spesim
Spesimen Variasi serabut Nilai Koefisien Serap
en I en II en IV
III (3%) kelapa/cocofiber Bunyi Rata – rata
f (0%) (1,5%) (6%)
(Hz) Koef. Koef. Koef.abso Koef.
0% 0,14075
Absorsi absorsi rsi absorsi
500 0,0324 0,2234 0,3281 0,5911 1,50% 0,3237
100 3% 0,8955
0,1134 0,3237 0,3677 0,4233
0 6% 0,93411
150
0,1953 0,1868 0,8955 0,7513 Sumber: Data hasil penelitian 2016
0
200 0,9341
0,2219 0,6608 0,5811
0 1

Grafik koefiesien absorsi


dengan penambahan
cocofiber
3000
frekuensi (f)

2000
f (Hz) Gambar 4. Nilai Koefisien Serap Bunyi Rata–
1000
rata
0
1 2 3 4 Dari data absorbsi yang telah
Spesimen didapatkan pada tabel 4.1, maka kita dapat
mengetahui nilai cepat rambat gelombang
bunyi pada benda uji A Dengan
Gambar 3. Grafik koefiesien absorsi dengan menggunakan persamaan.
penambahan cocofiber
Dimana: f = frekuensi
V= Nilai cepat rambat gelombang bunyi

f Spesimen I Spesimen II Spesimen III Spesimen IV


(0%) (1,5%) (3%) (6%)
(Hz) α (m) v (m/s) α (m) v (m/s) α (m) v (m/s) α (m) v (m/s)

500 0,0324 16,2 0,2234 111,7 0,3281 164,05 0,5911 295,55

1000 0,1134 113,4 0,3237 323,7 0,3677 367,7 0,4233 423,3

1500 0,1953 292,95 0,1868 280,2 0,8955 1343,25 0,7513 1126,95

2000 0,2219 443,8 0,6608 1321,6 0,5811 1162,2 0,93411 1868,22

Sumber: Data hasil penelitian 2016

29
Journal of Civil Engineering, Building and Transportation, 1 (1) (2017) : 25-33.

Dari hasil penelitian pada benda uji A, sabut kelapa (cocofiber) yang digunakan
menunjukan nilai hasil atau grafik, maka, bunyi/ suara yang diserap beton
semakin bertambahnya persentase serat semakin bertambah (baik).

Benda Uji B

Tabel 3. Koefisien absorbsi dengan penambahan serabut kelapa


Spesimen I Spesimen II Spesimen III Spesimen IV
(0%) (1,5%) (3%) (6%)
f (Hz)
Koef. absorsi Koef. Absorsi Koef.absorsi Koef.absorsi
500 0,0224 0,1222 0,3881 0,4311
1000 0,2134 0,3407 0,4657 0,4333
1500 0,1803 0,1859 0,5955 0,8524
2000 0,2112 0,6608 0,7811 0,9182
Sumber: Data hasil penelitian 2016

Grafik koefiesien absorsi dengan


penambahan cocofiber
3000
f (Hz)
frekuensi (f)

2000

1000
Spesimen I (0%)
0 Koef. absorsi
1 2 3 4
Spesimen Spesimen II
(1,5%) Koef.
absorsi
Gambar 5. Grafik koefiesien absorsi dengan penambahan cocofiber
Tabel 4. Serap Bunyi rata-rata untuk setiap penambahan serabut kelapa

Variasi serabut kelapa/cocofiber Nilai Koefisien Serap Bunyi Rata - rata

0% 0,0224

1,50% 0,3274

3% 0,5576

0,65875
6%
Sumber: Data hasil penelitian 2016

30
Irwan, Denny Meisandy Hutauruk, Pinter Susanto Zalukhu, Pengaruh Penambahan Serat

Nilai Koefisien Serap Bunyi Rata - rata


Variasi serabut kelapa/cocofiber Nilai Koefisien Serap Bunyi Rata - rata

0.65875
0.5576

0.3274

3% 6%
0.0224
0% 1.50%
1 2 3 4

Gambar 6. Grafik nilai Koefisien Serap Bunyi Rata – rata


Dari data absorbsi yang telah didapatkan bunyi pada benda uji B dengan
pada tabel 4.4, maka kita dapat menggunaka persamaan
mengetahui nilai cepat rambat gelombang

Tabel 4.6 Nilai cepat rambat gelombang


Dimana: bunyi.
V= Nilai cepat rambat gelombang bunyi
f = frekuensi
Spesimen I Spesimen II Spesimen III Spesimen IV
f (0%) (1,5%) (3%) (6%)
(Hz) v v v v
α (m) α (m) α (m) α (m)
(m/s) (m/s) (m/s) (m/s)
500 0,0224 11,2 0,1222 61,1 0,3083 154,15 0,4311 215,55

1000 0,2134 213,4 0,3407 340,7 0,3083 308,3 0,4333 433,3

1500 0,1803 270,45 0,1859 278,85 0,3083 462,45 0,8524 1278,6

2000 0,2112 422,4 0,6608 1321,6 0,3083 616,6 0,9182 1836,4


Sumber: Data hasil penelitian 2016
Dari hasil penelitian pada benda uji Konsep dari penyerapan bunyi
B, menunjukan nilai hasil atau grafik tidak (Acoustic Absorption) merujuk kepada
jauh berbeda dengan hasil penelitian pada kehilangan energi yang terjadi ketika
benda uji A, yaitu semakin bertambahnya sebuah gelombang bunyi menabrak dan
persentase serat sabut kelapa (cocofiber) dipantulkan dari suatu permukaan benda.
yang digunakan maka, bunyi/ suara yang Kata “ Absorpsi” sering digunakan oleh
diserap beton semakin bertambah (baik). orang-orang dengan mengakaitkan aksi
Dari ke dua data penelitian diatas dari sebuah bunga karang ketika terendam
menunjukkan bahwa penambahan serat air. Jika suatu gelombang suara bertemu
sabut kelapa (cocofiber) dapat atau menumbuk suatu permukaan bahan,
mempengaruhi/bertambahnya nilai serap. maka suara tersebut akan dipantulkan,
Jadi dapat disimpulkan bahwa diserap, dan diteruskan atau
penggunaan serabut kelapa yang semakin ditransmisikan oleh bahan tersebut.
banyak pada campuran beton , nilai serap Besarnya energi suara yang yang
suaranya semakin baik. dipantulkan, diserap, atau diteruskan

31
Journal of Civil Engineering, Building and Transportation, 1 (1) (2017) : 25-33.

bergantung jenis dan sifat dari bahan atau Saran


material tersebut. Pada umumnya bahan Saran-saran berikut dapat dijadikan
yang berpori (porous material) akan pedoman untuk kedepannya bisa
menyerap energi suara yang lebih membuat spesimen peredam bunyi
besar dibandingkan dengan jenis komposit serat dengan matrik alami
bahan lainnya, karena dengan adanya menjadi lebih bagus nilai serapan
pori-pori tersebut maka gelombang suara bunyinya:
dapat masuk kedalam material tersebut. 1. Penelitian lebih lanjut pada penggunaan
Energi suara yang diserap oleh bahan akan serabut kelapa di Anjurkan untuk
dikonversikan menjadi bentuk energi menggunakan persentase yang lebih
lainnya, pada umumnya diubah menjadi tinggi, untuk memperoleh hasil serapan
energi kalor. bunyi yang lebih tinggi.
Efisiensi penyerapan bunyi suatu 2. Disarankan untuk menggunakan
bahan pada frekuensi tertentu dinyatakan serabut kelapa yang dicacah kecil, untuk
oleh koefesien absorbsi bunyi. Koefisien memudahkan dalam pencampuran bahan
ini dinyatakan dengan α (Alpha), nilai α pada saat pengecoran
dapat berada diantara 0 dan 1 pada suatu 3. Pada pengujian noise absorbtion dengan
frekuensi tertentu. Adalah suatu kebiasaan Tube Impedance memerlukan kesabaran
standar untuk membuat daftar nilai dan ketelitian untuk mengetahui nilai
koefesien serap bunyi pada wakil serapan yang lebih maksimal.
frekuensi standar yang meliputi bagian 4. Untuk selanjutnya bisa dilakukan
yang paling penting dari jangkauan penelitian dari bahan dasar triplek dan
frekuensi audio, yaitu, Gypsum
500Hz,1000Hz,1500Hz dan 2000Hz. 5. Harus mempelajari software (DAQ
vactory dan HQ control) yang digunakan
SIMPULAN sebagai alat pendukung Tube Impedance.
Dari hasil penelitian pada komposit
serabut kelapa (cocofiber) dengan matrik DAFTAR PUSTAKA
alami diambil beberapa kesimpulan dan Anonim , 2002 , SK SNI 03-2847-2002 ,
dengan adanya perbedaan pada Tata Cara Perhitungan Struktur Beton
pembuatan spesimen peredam bunyi, Untuk Bangunan Gedung, Badan Standar
didapatkan kesimpulan sebagai berikut: Nasional , Jakarta.
(a) Nilai koefisien serap bunyi
menunjukkan grafik yang semakin Khuriati, A dkk 2004, “Kajian Kinerja
meningkat pada setiap penambahan Serapan Bunyi Serabut Kelapa yang
variasi serabut kelapa. dicampur Tepung Kanji dan Serat Sintetik.
(b) Nilai koefisien serap bunyi terendah
adalah 0,0324, Pada frekuensi 500Hz, Khuriati , Ainie , Eko Komaruddin , dan
sedangkan Nilai koefisien serap bunyi Muhammad Nur. , 2006 , Disain Peredam
tertinggi adalah 0,93411 pada frekuensi Suara Berbahan Dasar Sabut Kelapa dan
2000 Hz. Pengukuran koefisien Penyerapan
(c) Nilai cepat rambat gelombang bunyi bunyinya. ( Jurnal BERKALA FISIKA , Vol 9
terendah 16,2 m/s, Pada frekuensi 500Hz, No.1 Januari 2006, hal 15-25 ).
sedangkan cepat rambat gelombang bunyi
1868,22 m/s pada frekuensi 2000Hz. Mediastika, C.E., 2008, “Kajian Kinerja
(d) Dari penelitian ini, disimpulkan Serapan Bun yi Komposit Jerami Padiyang
bahwa penambahan serat sabut kelapa dicampur Semen”.
(cocofiber) dapat
mempengaruhi/bertambahnya nilai serap www.encyclopedia2.thefreedictionary.co
yang semakin baik. m, “Absorption Accoustic”, pada
2/5/2011.
28
32
Irwan, Denny Meisandy Hutauruk, Pinter Susanto Zalukhu, Pengaruh Penambahan Serat

www.hseclubIndonesia.wordpress.com,
“Kebisingan Serta Pengaruhnya Terhadap
Kesehatan dan Lingkungan”, pada
4/2/2011

29
33

Anda mungkin juga menyukai