Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN OBAT INJEKSI KE PASIEN RAWAT INAP

NO. REVISI HALAMAN


NO. DOKUMEN

1/2
047/SPO/RSHBH/I/2021

DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR,
TANGGAL TERBIT
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 02 Januari 2021
Dr. dr. Ibrahim, SH, M.Sc, M.Kn,M.Pd.Ked.,
Sp. KKLP, FISQua
1. PENGERTIAN Tata cara pemberian obat injeksi ke pasien yang menjalani rawat
inap.
2. TUJUAN Sebagai acuan pemberian obat injeksi ke pasien rawat inap
secara tepat meliputi tepat pasien, tepat obat, tepat dosis, tepat
waktu, dan tepat rute pemberian.
3. KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Hj. Bunda Halimah Nomor:
013/SK/DIR/RSHBH/I/2021 tentang Kebijakan Pelayanan
Kefarmasian Rumah Sakit Hj. Bunda Halimah poin perihal
Pemberian Obat kepada Pasien
4. PETUGAS YANG 1. Apoteker
MELAKSANAKAN 2. Perawat
5. PROSEDUR 1. Siapkan obat injeksi yang akan diberikan ke pasien sesuai
waktu penggunaan.
2. Baca dan cocokkan etiket obat sesuai dengan informasi pada
medication chart meliputi identitas pasien, nama obat, dosis,
rute pemberian, dan waktu pemberian.
3. Bubuhkan paraf perawat yang menyiapkan pada medication
chart kolom “P – Prepare”.
4. Cuci tangan dan keringkan lalu pakai sarung tangan.
5. Lakukan rekonstitusi atau pencampuran obat dengan pelarut
yang sesuai/kompatibel.
6. Isi spuit dengan sejumlah volume obat sesuai dosis yang telah
ditentukan kemudian beri identitas nama pasien, nama obat,
PEMBERIAN OBAT INJEKSI KE PASIEN RAWAT INAP

NO. REVISI HALAMAN


NO. DOKUMEN

2/2
047/SPO/RSHBH/I/2021

dosis, dan tanggal rekonstitusi.


7. Bubuhkan paraf perawat kedua pada medication chart kolom
“C – Checker” sebelum diberikan ke pasien.
8. Identifikasi pasien dengan membandingkan nama pada spuit
obat, nama pada gelang pasien dan bila diperlukan meminta
pasien menyebutkan kembali nama lengkapnya.
9. Kaji frekuensi nadi dan tekanan darah sebelum pemberian
obat dan atur pasien pada posisi yang nyaman untuk
penyuntikan.
10. Atur kecepatan infusi obat pada mesin pump bila obat
diberikan secara infusi intravena sesuai petunjuk dokter yang
meresepkan obat tersebut dan berikan identitas label berupa
nama pasien, nama obat, dosis, dan jam mulai pemberian
pada line infus yang digunakan.
11. Pilih area penusukan yang bebas dari tanda kekakuan,
peradangan, atau rasa gatal guna menghindari gangguan
absorbsi obat atau cidera dan nyeri yang berlebihan.
12. Injeksikan obat sesuai rute pemberian yang ditentukan.
13. Buang peralatan yang sudah tidak diperlukan ke dalam wadah
untuk bekas pakai.
14. Perhatikan reaksi setelah pemberian obat.
15. Buka sarung tangan dan cuci tangan setelah prosedur
dilakukan
16. Bubuhkan paraf pada kolom “G - Given”
17. Dokumentasikan pemberian obat pada rekam medik pasien.
6. UNIT TERKAIT 1. Depo Farmasi Rawat Inap
2. Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai