Anda di halaman 1dari 2

PENGAJUAN ANTIBIOTIK RESERVED

NO. REVISI HALAMAN


NO. DOKUMEN

071/SPO/RSHBH/XI/2022
1/2
25
062/SPO/RSHBH/X2021

DITETAPKAN
DIREKTUR,

TANGGAL TERBIT
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
01 NOVEMBER 2022

Dr. dr. Ibrahim, SH, M.Sc, M.Kn, M.Pd.Ked.,


Sp. KKLP, FISQua

PENGERTIAN Tata cara pengajuan antibiotic lini ketiga/reserved pada pasien sesuai
dengan advis dokter yang akan direview dan disetujui oleh Komite
Pengendalian Resistensi Antibiotik
TUJUAN Untuk mengendalikan penggunaan antibiotic lini ketiga/reserved dan
mengendalikan resisten antibiotic pada pasien untuk mencapai
pelaksanaan pelayanan Kesehatan yang efektif, efisien, dan optimal.

KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Hj.Bunda Halimah Nomor:


071/SPO/RSHBH/XI/2022 tentang Pengajuan Antibiotik Reserved
Rumah Sakit Hj.Bunda Halimah
PETUGAS YANG 1. Dokter penanggung jawab Pasien
MELAKSANAKAN 2. Farmasi klinis
3. Apoteker
4. Komite Pengendalian Resisten Antibiotik
5. Perawat
PROSEDUR 1. Lakukan pengisian form antibiotic reserved yang telah tersedia
dimasing-masing ruangan rawat inap.
2. Lakukan review terkait dosis dan regimen antibiotic.
3. Serahkan form yang telah direview regimen dosisnya kepada
komite pengendalian Antibiotik Rumah Sakit Hj.Bunda
Halimah untuk dilakukan review lebih lanjut.
4. Dokumentasikan form antibiotic reserved yang telah disetujui
dan ditandatangani oleh ketua Komite Pengendalian Resisten
Antibiotik. Masukkan form asli kedalam rekam medis pasien,
dan salinan form disimpan sebagai arsip komite pengendalian
resisten antibiotic.
PENGAJUAN ANTIBIOTIK RESERVED
NO. REVISI HALAMAN
NO. DOKUMEN

071/SPO/RSHBH/XI/2022
2/2
25
062/SPO/RSHBH/X2021

5. Informasikan hasil keputusan tim komite pengendalian


resisten antibiotic kepada dokter penanggung jawab pasien.
Bila permintaan antibiotic resrved disetujui, maka unit farmasi
akan melakukan proses penyiapan obat.
6. Antibiotik dapat diberikan kepada pasien.

UNIT TERKAIT 1. Intalasi Farmasi


2. Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai