Anda di halaman 1dari 645

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

ATAS

LAPORAN KEUANGAN

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

TAHUN 2020

Nomor : 10a/LHP/XVII/05/2021
Tanggal : 24 Mei 2021

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


Jl. Gatot Subroto No. 31 Jakarta Pusat 10210
Telp/Faks (021) 25549000
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI....................................................................................................................... i
SISTEMATIKA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ............................................... 1
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ............................................................................ 2
GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN ....................................................................... 4
1. Dasar Hukum Pemeriksaan....................................................................................... 4
2. Standar Pemeriksaan ................................................................................................. 4
3. Tujuan Pemeriksaan.................................................................................................. 4
4. Entitas yang diperiksa ............................................................................................... 4
5. Lingkup Pemeriksaan ............................................................................................... 4
6. Metodologi Pemeriksaan .......................................................................................... 5
7. Jangka Waktu Pemeriksaan ...................................................................................... 5
8. Batasan Pemeriksaan ................................................................................................ 6
LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN (BA.029) TAHUN 2020

BPK LHP atas Laporan Keuangan Kementerian LHK Tahun 2020 i


SISTEMATIKA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
ATAS LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
TAHUN 2020

Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan


Tahun 2020 terdiri dari 2 (dua) laporan yaitu:
I. Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan
Laporan ini memuat:
a. Hasil pemeriksaan yang memuat opini BPK;
b. Gambaran umum pemeriksaan yang berisi dasar hukum pemeriksaan, standar
pemeriksaan, tujuan pemeriksaan, entitas yang diperiksa, lingkup pemeriksaan,
metodologi pemeriksaan, jangka waktu pemeriksaan dan batasan pemeriksaan;
c. Pernyataan Tanggung Jawab pimpinan entitas; dan
d. Laporan Keuangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2020.

II. Laporan Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern dan Kepatuhan
terhadap Ketentuan Peraturan Perundang-undangan
Laporan ini memuat:
a. Resume Laporan atas Pengendalian Intern dan Kepatuhan terhadap Ketentuan
Peraturan Perundang-undangan;
b. Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern dan Kepatuhan terhadap
Ketentuan Peraturan Perundang-undangan Tahun 2020; dan
c. Ikhtisar Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Keuangan Sebelumnya.

BPK LHP atas Laporan Keuangan Kementerian LHK Tahun 2020 1


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN


ATAS LAPORAN KEUANGAN

Laporan atas Laporan Keuangan


Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang
Badan Pemeriksa Keuangan, BPK telah memeriksa Laporan Keuangan Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kementerian LHK) yang terdiri dari Neraca tanggal 31
Desember 2020, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional dan Laporan
Perubahan Ekuitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, serta Catatan atas
Laporan Keuangan.
Tanggung jawab Pemerintah atas laporan keuangan
Kementerian LHK bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan
keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan dan pengendalian intern yang
memadai untuk menyusun laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material,
baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
Tanggung jawab BPK
Tanggung jawab BPK adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan
berdasarkan pemeriksaan BPK. BPK melaksanakan pemeriksaan berdasarkan Standar
Pemeriksaan Keuangan Negara. Standar tersebut mengharuskan BPK mematuhi kode etik
BPK, serta merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan untuk memperoleh keyakinan
yang memadai apakah laporan keuangan tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.
Suatu pemeriksaan meliputi pengujian bukti-bukti yang mendukung angka-angka dan
pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih mendasarkan pada
pertimbangan profesional pemeriksa, termasuk penilaian risiko salah saji yang material
dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam
melakukan penilaian risiko, Pemeriksa mempertimbangkan pengendalian intern yang
relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar Laporan Keuangan Kementerian LHK
untuk merancang prosedur pemeriksaan yang tepat sesuai dengan kondisi yang ada, tetapi
bukan untuk tujuan menyatakan opini atas efektivitas pengendalian intern Kementerian
LHK. Pemeriksaan yang dilakukan BPK juga mencakup evaluasi atas ketepatan kebijakan
akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh Kementerian
LHK, serta evaluasi atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.
BPK yakin bahwa bukti pemeriksaan yang telah diperoleh adalah cukup dan tepat, sebagai
dasar untuk menyatakan opini BPK.

BPK LHP atas Laporan Keuangan Kementerian LHK Tahun 2020 2


Opini
Menurut opini BPK, laporan keuangan yang disebut di atas, menyajikan secara wajar,
dalam semua hal yang material, posisi keuangan Kementerian LHK tanggal 31 Desember
2020, dan realisasi anggaran, operasional, serta perubahan ekuitas untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan., sesuai
dengan Stdar
Laporan atas SPI dan Kepatuhan
Untuk memperoleh keyakinan yang memadai atas kewajaran laporan keuangan tersebut,
BPK juga melakukan pemeriksaan terhadap sistem pengendalian intern dan kepatuhan
terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan. Laporan Hasil Pemeriksaan atas
Sistem Pengendalian Intern dan Kepatuhan terhadap Ketentuan Peraturan Perundangan-
undangan disajikan dalam laporan Nomor 10b/LHP/XVII/05/2021 tanggal 24 Mei 2021,
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan ini.

Jakarta, 24 Mei 2021


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Penanggung Jawab Pemeriksaan

Dr. Edward G. H. Simanjuntak S.E., M.Sc., CSFA, CPA, Ak., CFrA.


Register Negara Akuntan No. 21942

BPK LHP atas Laporan Keuangan Kementerian LHK Tahun 2020 3


GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN

1. Dasar Hukum Pemeriksaan


a. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara;
b. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan.
2. Standar Pemeriksaan
Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kementerian LHK Tahun 2020 berpedoman
pada Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang ditetapkan berdasarkan
Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2017.
3. Tujuan Pemeriksaan
Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kementerian LHK Tahun 2020 bertujuan untuk
memberikan opini atas kewajaran penyajian Laporan Keuangan Kementerian LHK
yang didasarkan pada kriteria:
a. Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP);
b. Kecukupan pengungkapan (adequate disclosures);
c. Kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
d. Efektivitas Sistem Pengendalian Intern.
4. Entitas yang diperiksa
Pemeriksaan dilakukan pada Kementerian LHK Tahun 2020 yang memiliki 222
satuan kerja (satker).
5. Lingkup Pemeriksaan
Lingkup pemeriksaan adalah Laporan Keuangan Kementerian LHK yang terdiri dari:
a. Neraca per 31 Desember 2020;
b. Laporan Realisasi Anggaran (LRA);
c. Laporan Operasional (LO);
d. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE); dan
e. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)
Pengujian atas laporan keuangan tersebut di atas meliputi :
a. Kewajaran penyajian saldo akun dalam Neraca per 31 Desember 2020;
b. Kewajaran penyajian saldo akun dan transaksi pada Laporan Realisasi Anggaran
dan Laporan Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk tahun yang
berakhir sampai dengan 31 Desember 2020;
c. Kecukupan pengungkapan informasi keuangan pada Catatan atas Laporan
Keuangan;
d. Konsistensi penerapan prinsip akuntansi dalam penyusunan LKKL;

BPK LHP atas Laporan Keuangan Kementerian LHK Tahun 2020 4


e. Efektivitas desain dan implementasi sistem pengendalian intern termasuk
pertimbangan hasil pemeriksaan sebelumnya yang terkait dengan penyajian dan
pengungkapan akun-akun dalam laporan keuangan; dan
f. Kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan terkait pelaporan
keuangan.
6. Metodologi Pemeriksaan
Pemeriksaan Laporan Keuangan Kementerian LHK Tahun 2020 dilakukan dengan
pendekatan pemeriksaan berbasis risiko. Kegiatan pemeriksaan meliputi perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporan hasil pemeriksaan.
Perencanaan pemeriksaan diawali dari proses identifikasi dan penilaian risiko
kesalahan penyajian material. Identifikasi dan penilaian risiko tersebut dilakukan
melalui pemahaman entitas, termasuk sistem pengendalian intern (SPI) terkait, serta
penelaahan atas tindak lanjut hasil pemeriksaan sebelumnya. Dalam melakukan
penilaian risiko, Pemeriksa mempertimbangkan pengendalian intern yang relevan
dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan. Hal tersebut dimaksudkan
untuk merancang prosedur pemeriksaan yang tepat, tetapi tidak bertujuan untuk
menyatakan opini atas efektivitas pengendalian intern.
Berdasarkan hasil penilaian risiko, Pemeriksa mengumpulkan dan menguji bukti-bukti
yang mendukung angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Pengujian
tersebut meliputi pengujian pengendalian maupun pengujian substantif atas transaksi
dan saldo laporan keuangan. Prosedur pengujian mencakup inspeksi, observasi,
konfirmasi, penghitungan kembali, pelaksanaan ulang (reperformance), dan prosedur
analitis, serta memadukan beberapa prosedur sebagai tambahan atas permintaan
keterangan dari manajemen entitas. Prosedur tersebut dipilih mendasarkan pada
pertimbangan profesional Pemeriksa, termasuk penilaian risiko salah saji yang
material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun
kesalahan.
Berdasarkan pengujian dan bukti-bukti yang diperoleh, Pemeriksa mengomunikasikan
permasalahan-permasalahan yang ditemukan terkait dengan kelemahan SPI,
ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, kesalahan penyajian laporan
keuangan, serta kecukupan pengungkapan kepada manajemen/pihak yang
bertanggung jawab atas tata kelola entitas. Pejabat entitas yang diperiksa memberikan
komentar/tanggapan atas permasalahan tersebut. Permasalahan-permasalahan yang
ditemukan kemudian dievaluasi dampaknya terhadap kewajaran penyajian laporan
keuangan.
Laporan hasil pemeriksaan keuangan menghasilkan kesimpulan berupa opini serta
laporan hasil pemeriksaan terkait kelemahan SPI dan ketidakpatuhan terhadap
peraturan perundangan, serta permasalahan lain yang perlu ditekankan kepada
pembaca laporan.
7. Jangka Waktu Pemeriksaan
Pemeriksaan dilakukan mulai tanggal 11 Januari s.d. 11 Mei 2021 berdasarkan
Surat Tugas Anggota IV BPK Nomor Nomor 6/ST/VI/01/2021 tanggal 6 Januari
2021.

BPK LHP atas Laporan Keuangan Kementerian LHK Tahun 2020 5


8. Batasan Pemeriksaan
Semua informasi yang disajikan dalam laporan keuangan merupakan tanggung jawab
manajemen. Oleh karena itu, BPK tidak bertanggung jawab terhadap salah interpretasi
dan kemungkinan pengaruh atas informasi yang tidak diberikan baik yang sengaja
maupun tidak disengaja oleh manajemen.
Pemeriksaan BPK meliputi prosedur-prosedur yang dirancang untuk memberikan
keyakinan yang memadai dalam mendeteksi adanya kesalahan dan salah saji yang
berpengaruh material terhadap laporan keuangan. Pemeriksaan BPK tidak ditujukan
untuk menemukan kesalahan atau penyimpangan. Walaupun demikian, jika dari hasil
pemeriksaan ditemukan penyimpangan, akan diungkapkan.
Dalam melaksanakan pemeriksaan, BPK juga menyadari kemungkinan adanya
perbuatan-perbuatan melanggar hukum yang timbul. Namun pemeriksaan BPK tidak
memberikan jaminan bahwa semua tindakan melanggar hukum akan terdeteksi dan
hanya memberikan jaminan yang wajar bahwa tindakan melanggar hukum yang
berpengaruh secara langsung dan material terhadap angka-angka dalam laporan
keuangan akan terdeteksi. BPK akan menginformasikan bila ada perbuatan-perbuatan
melanggar hukum atau kesalahan/penyimpangan material yang ditemukan selama
pemeriksaan.
Dalam melaksanakan pengujian kepatuhan atas ketentuan peraturan perundang-
undangan, kami hanya menguji kepatuhan instansi atas ketentuan peraturan
perundang-undangan yang terkait langsung dengan penyusunan laporan keuangan.
Hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa masih terdapat ketidakpatuhan pada
ketentuan peraturan yang tidak teridentifikasi.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA

BPK LHP atas Laporan Keuangan Kementerian LHK Tahun 2020 6


Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan

BAGIAN ANGGARAN 029


Meningkatkan kualitas belanja
untuk adaptasi di tengah pandemi dan membantu memulihkan
ekonomi nasional

Laporan Keuangan
untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2020
AUDITED
BAGIAN ANGGARAN 029
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2020 (Audited)
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2020

Gedung Manggala Wanabakti Jl. Gatot Subroto Jakarta 10270


DAFTAR ISI

Daftar Isi i
Daftar Tabel ii
Daftar Grafik iv
Pernyataan Telah Direviu v
Pernyataan Tanggung Jawab vi
Kata Pengantar 1
Ringkasan Laporan Keuangan 2
I. Laporan Realisasi Anggaran 4
II. Neraca 5
III. Laporan Operasional 6
IV. Laporan Perubahan Ekuitas 7
V. Catatan atas Laporan Keuangan 8
A. Penjelasan Umum 8
B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 28
C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 62
D. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional 155
E. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas 169
F. Pengungkapan Penting Lainnya 176
G. Pengungkapan Lain – Lain 199
VI. Lampiran dan Daftar
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Capaian PEN KLHK Tahun 2020


Lampiran 2.a. Rincian Pendapatan menurut Akun sd. 31 Desember 2020
Lampiran 2.b. Pendapatan menurut Akun Per Eselon I Tahun 2020 dan 2019
Lampiran 3. Rincian Pagu dan Realisasi PEN berdasarkan Kegiatan
Lampiran 4. Mapping Reklasifikasi Beban Realisasi PEN dari Akun Reguler ke Akun
Khusus Penanganan Pandemi Covid-19
Lampiran 5. Rincian Realisasi Belanja dengan Sumber Dana SBSN
Lampiran 6. Rincian Realisasi dan Kegiatan Tugas Pembantuan (TP)
Lampiran 7. Rincian Realisasi Hibah
a. Hibah Terencana
b. Hibah Langsung Uang
c. Hibah Langsung Barang dan Jasa
Lampiran 8. Setoran Sisa Kas di Bendahara Pengeluaran Tahun 2020
Lampiran 9. Setoran Sisa Kas di Bendahara Penerimaan Tahun 2020
Lampiran 10. Pengungkapan Obyek Reval BMN Yang Bersengketa
Lampiran 11. Pengungkapan Obyek Reval BMN Yang Belum Bersertifikat
Lampiran 12. Daftar BMN Obyek Reval dengan Status Tidak Ditemukan
a. Aset Tanah
b. Aset Gedung dan Bangunan
c. Aset Jalan, Irigasi dan Jaringan
Lampiran 13. Daftar Rincian Aset Tetap Tidak Diketahui Keberadaanya
Lampiran 14. Daftar BMN Hilang Namun Masih Tercatat Pada Aset Tetap
Lampiran 15. Daftar Aset Yang Tercatat pada Dua Kategori yaitu Aset Tetap
dan Aset Lainnya
Lampiran 16. Daftar Aset Tetap dan Aset Lainnya dengan Nilai Akumulasi Positif
a. Aset Gedung dan Bangunan
b. Aset Jalan, Irigasi dan Jaringan
Lampiran 17. Kronologis aset BMN Eks Kanwil Provinsi Sumatera Selatan
Lampiran 18. Pengungkapan Progress BMN berupa KDP
Lampiran 19. Daftar Rincian Aset Lain-Lain Tidak Diketahui Keberadaanya
Lampiran 20. Surat Dirjen KSDAE atas penyelesaian kasus kerugian negara an. Suharto
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rincian Struktur Organisasi Eselon I Lingkup Kementerian LHK 12


Tabel 2. Rekapitulasi Jumlah Satker Menurut Eselon I 15
Tabel 3. Penggolongan Kualitas Piutang 25
Tabel 4. Penggolongan Masa Manfaat Kelompok Aset Tetap 26
Tabel 5. Estimasi Pendapatan dan Anggaran Belanja Tahun 2020 28
Tabel 6. Rincian Anggaran menurut Program Tahun 2020 28
Tabel 7. Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Tahun 2020 29
Tabel 8. Perbandingan Realisasi Pendapatan 30
Tabel 9. Realisasi Pendapatan per Eselon I 31
Tabel 10. Rincian PNBP Kehutanan Tahun 2020 dan 2019 32
Tabel 11. Rincian Pendapatan dari Penjualan Pengelolaan BMN dan Iuaran Badan Usaha 35
Tahun 2020 dan 2019
Tabel 12. Realisasi Pendapatan Jasa Lainnya Tahun 2020 dan 2019 36
Tabel 13. Pendapatan Bunga, Pengelolaan Rekening Perbankan dan Pengelolaan Keuangan 37
Tahun 2020 dan 2019
Tabel 14. Pendapatan Denda Tahun 2020 dan 2019 38
Tabel 15. Pendapatan Lain-Lain Tahun 2020 dan 2019 39
Tabel 16. Penyesuaian Pagu Anggaran Kementerian LHK TA 2020 40
Tabel 17. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja sd. 31 Desember 2020 41
Tabel 18. Rincian Belanja Berdasarkan Program sd. 31 Desember 2020 42
Tabel 19. Perbandingan Realisasi Belanja Tahun Tahun 2020 dan 2019 43
Tabel 20. Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai Menurut Jenis Belanja Tahun 2020 dan 2019 43
Tabel 21. Perbandingan Realisasi Belanja Barang Menurut Jenis Belanja Tahun 2020 dan 2019 44
Tabel 22. Rincian Pagu dan Realisasi Belanja Barang Menggunakan Akun Khusus Penanganan 46
Pandemi Covid-19 sd. 31 Desember 2020
Tabel 23. Perbandingan Realisasi Belanja Modal Tahun 2020 dan 2019 47
Tabel 24. Rincian Pagu dan Realisasi Belanja Modal Menggunakan Akun Khusus Penanganan 47
Pandemi Covid-19 sd. 31 Desember 2020
Tabel 25. Perbandingan Realisasi Belanja Modal Tanah Tahun 2020 dan 2019 48
Tabel 26 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin sd. 31 Desember 2020 49
Tabel 27. Perbandingan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan sd. 31 Desember 2020 50
Tabel 28. Perbandingan Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan sd. 31 Desember 2020 51
Tabel 29. Perbandingan Realisasi Belanja Modal Lainnya sd. 31 Desember 2020 51
Tabel 30. Perbandingan Realisasi Belanja BLU Tahun 2020 dan 2019 52
Tabel 31. Rincian Pagu dan Realisasi Belanja Menggunakan Akun Khusus Penanganan Pandemi 54
Covid-19 sd. 31 Desember 2020
Tabel 32. Rincian Realisasi Belanja Penanganan Covid-19 dengan Akun Regular sd. 31 Desember 2020 55
Tabel 33. Rincian Realisasi Belanja PEN Menggunakan Akun Khusus Penanganan Pandemi 56
Covid-19 sd. 31 Desember 2020
Tabel 34. Rincian Capaian Output PEN Kementerian LHK 57
Tabel 35. Rincian Pagu dan Realisasi Belanja PEN sd. 31 Desember 2020 58
Tabel 36. Rincian Pagu dan Realisasi Belanja SBSN sd. 31 Desember 2020 59
Tabel 37. Rincian Realisasi Hibah sd. 31 Desember 2020 61
Tabel 38. Rincian Aset Lancar Per 31 Desember 2020 62
Tabel 39. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran Tahun 2020 dan 2019 63
Tabel 40. Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas Tahun 2020 dan 2019 64
Tabel 41. Perbandingan Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas Tahun 2020 dan 2019 64
Tabel 42. Rincian Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran Tahun 2020 dan 2019 65
Tabel 43. Rincian Kas Lainnya di K/L dari Hibah Tahun 2020 dan 2019 66
Tabel 44. Rincian Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan Tahun 2020 dan 2019 70
Tabel 45. Rincian Kas Pada Badan Layanan Umum 72
Tabel 46. Rincian Setara Kas Lainnya Pada Badan Layanan Umum 73
Tabel 47. Rincian Belanja Dibayar Dimuka Tahun 2020 dan 2019 74
Tabel 48. Piutang Bukan Pajak Tahun 2020 dan 2019 79
Tabel 49. Perbandingan Rincian Piutang Bukan Pajak Tahun 2020 dan 2019 80
Tabel 50. Piutang PNBP Tahun 2020 dan 2019 80
Tabel 51. Piutang Lainnya Tahun 2020 dan 2019 88
Tabel 52. Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Bukan Pajak Per 31 Desember 2020 93
Tabel 53. Perbandingan Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Bukan Pajak 93
Tabel 54. Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang PNBP Per 31 Desember 2020 94
Tabel 55. Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lainnya Per 31 Desember 2020 96
Tabel 56. Rincian Bagian Lancar TP/TGR Tahun 2020 dan 2019 99
Tabel 57. Perbandingan Rincian Bagian Lancar TP/TGR Tahun 2020 dan 2019 99
Tabel 58. Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Bagian Lancar TP/TGR Per 31 Desember 2020 103
Tabel 59. Rincian Persediaan Per Eselon I Tahun 2020 dan 2019 105
Tabel 60. Rincian Persediaan menurut jenis Persediaan Tahun 2020 dan 2019 106
Tabel 61. Daftar Persediaan Yang Tidak Dikuasai Per Eselon I Per 31 Desember 2020 107
Tabel 62. Progress Penyelesaian Barang Persediaan untuk Diserahkan ke Masyarakat 108
Tabel 63. Rincian Aset Tetap Tahun 2020 dan 2019 110
Tabel 64. Rincian Aset Tetap Tanah Tahun 2020 dan 2019 110
Tabel 65. Rincian Peralatan dan Mesin Tahun 2020 dan 2019 113
Tabel 66. Rincian Gedung dan Bangunan Tahun 2020 dan 2019 116
Tabel 67. Rincian Jalan, Irigasi dan Jaringan Tahun 2020 dan 2019 120
Tabel 68. Rincian Aset Tetap Lainnya Tahun 2020 dan 2019 123
Tabel 69. Rincian Kontruksi Dalam Pengerjaan Tahun 2020 dan 2019 125
Tabel 70. Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Per 31 Desember 2020 126
Tabel 71. Rincian Piutang Tagihan TP/TGR Tahun 2020 dan 2019 131
Tabel 72. Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang TP/TGR Per 31 Desember 2020 133
Tabel 73.. Rincian Aset Lainnya menurut Jenis Aset Tahun 2020 dan 2019 136
Tabel 74. Rincian Aset Tak Berwujud (ATB) Tahun 2020 dan 2019 138
Tabel 75. Rincian Aset Lain-Lain Tahun 2020 dan 2019 140
Tabel 76. Perbandingan Rincian Aset Lain-Lain Per 31 Desember 2020 141
Tabel 77 Rincian Akumulasi Amortisasi dan Penyusutan Aset Lainnya {er 31 Desember 2020 142
Tabel 78. Rincian Utang kepada Pihak Ketiga Tahun 2020 dan 2019 144
Tabel 79. Perbandingan Utang kepada Pihak Ketiga menurut Eselon I Per 31 Desember 2020 145
Tabel 80. Rincian Pendapatan Diterima Dimuka Tahun 2020 dan 2019 151
Tabel 81. Rincian Uang Muka dari KPPN Tahun 2020 dan 2019 153
Tabel 82. Rincian Utang Jangka Pendek Lainnya Tahun 2020 dan 2019 153
Tabel 83. Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak Tahun 2020 dan 2019 155
Tabel 84. Rincian Pendapatan Sumber Daya Alam Tahun 2020 dan 2019 155
Tabel 85. Rincian PNBP Lainnya Tahun 2020 dan 2019 156
Tabel 86. Rincian Beban Pegawai Tahun 2020 dan 2019 157
Tabel 87. Rincian Beban Persediaan Tahun 2020 dan 2019 158
Tabel 88. Rincian Beban Barang dan Jasa Tahun 2020 dan 2019 159
Tabel 89. Beban Pemeliharaan Tahun 2020 dan 2019 160
Tabel 90. Rincian Beban Perjalanan Dinas Tahun 2020 dan 2019 161
Tabel 91. Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2020 dan 2019 162
Tabel 92. Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun 2020 dan 2019 163
Tabel 93. Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Tahun 2020 dan 2019 164
Tabel 94. Rincian Surplus/Defisit Kegiatan Non Operasional-LO Tahun 2020 dan 2019 164
Tabel 95. Rincian Koreksi Aset Non Revaluasi Per 31 Desember 2020 170
Tabel 96. Rincian Nilai Transaksi Antar Entitas 170
DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. Anggaran dan Realisasi Belanja sd. 31 Desember 2020 41


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 2
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2020 (Audited) ini
telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010
tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, Peraturan Menteri Keuangan Nomor
222/PMK.05/2016 tentang Pedoman Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan
Negara / Lembaga dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan
pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi:

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN


Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan
realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja selama periode 1
Januari sampai dengan 31 Desember 2020.
Realisasi Pendapatan Negara hingga tanggal 31 Desember 2020 yang berupa Pendapatan
Negara Bukan Pajak sebesar Rp 5.060.721.667.703,00 atau mencapai 107% dari estimasi
Pendapatan-LRA sebesar Rp4.747.429.715.468,00.
Sedangkan realisasi Belanja Negara adalah sebesar Rp7.196.166.202.928,00 atau
mencapai 94% dari alokasi anggaran sebesar Rp7.658.838.783.000,00.
2. NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas
pada 31 Desember 2020 .
Nilai Aset dicatat dan disajikan sebesar Rp17.466.879.923.985,00 yang terdiri dari: Aset
Lancar sebesar Rp1.230.615.750.526,00; Investasi Jangka Panjang sebesar Rp0,00; Aset
Tetap sebesar Rp14.546.981.324.697,00; Piutang Jangka Panjang sebesar
Rp21.090.322.163,00; dan Aset Lainnya sebesar Rp1.668.192.526.599,00.
Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp80.742.807.461,00 dan
Rp17.386.137.116.524,00.
3. LAPORAN OPERASIONAL
Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban, surplus/ defisit
dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan non operasional, surplus/defiit sebelum pos luar
biasa, pos luar biasa dan surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar.
Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2020 adalah sebesar
Rp4.685.465.108.941,00, sedangkan jumlah beban adalah sebesar
Rp8.455.220.396.741,00 sehingga terdapat defisit dari Kegiatan Operasional senilai
Rp3.769.755.287.800,00. Sedangkan dari Kegiatan Non Operasional terdapat defisit
Rp14.908.905.914,00 sehingga entitas mengalami Defisit-LO sebesar
Rp3.784.664.193.714,00.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 3
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS


Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun
pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2020
adalah sebesar Rp18.702.796.050.648,00, ditambah Defisit-LO sebesar
Rp3.784.664.193.714,00, kemudian ditambah dengan koreksi-koreksi
Rp603.113.069.189,00 dan transaksi antar entitas Rp3.071.118.328.779,00, sehingga
Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2020 adalah senilai Rp17.386.137.116.524,00.

5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau
daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi
Anggaran, Neraca, Laporan Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula
dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar
Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan
untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.

Dalam Laporan Keuangan ini, penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang
berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2020 disusun dan disajikan berdasarkan
basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas
disusun dan disajikan dengan menggunakan basis akrual.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KfHUTANAN 1 ·•
1.APUf!AN KWANGAN /AHUN 20.?0/AUUI/W}

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN


LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENG AN
31 DESEMBER 2020 DAN 31 DESEMBER 2019

31 DESEMBER 2020 31 DESEMBER 2019


%
Uraian Catatan Realisasi
Anggaran Realisasi Realisasi
terhadap
Annn:,ran
PENDAPATAN B.1 ··- - - - - -----
1 Penerimaan Negara Bukan 8.1.1 Rp 4.747.429.715.468 Rp 5.060.721.667.703 107 Rp 5.992.073.615.963
Paiak
Jumlah Pendapatan Rp 4.747.429.715.468 Rp 5,060,721.667,703 107 Rp 5,992,073,615,963
�--- - --- ---- -- - ----- - - - - ---- -- --
BELANJA B,2
, _ I Belanja Transaksi Kas ---
J Belanja Pegawai B.2.1.1 Rp l.934.311.714.000 Rp l.786.863.943.993 92 -·- --- --- -----
l.937.881.855.722
- -- .
2 Belanja Bar n B.2.1.2 RQ 5.171.629.620.000 RQ 4.896.393.714.560 95 6.301.606.081.219
'l Belanja Mo aa r 8.2.1.3 Rp 552.897.449.000 Rp 512.908.544.375 93 603.552.580:238
Jumlah Belanja Transaksi Rp 7,658.838,783.000 Rp 7.196.166.202.928 94 Rp 8.843.040,517.179

Jakarta, f\.foi 2021

Catatann Atos Laporan Keuangan - Laporan Realisosi Anggaran(LRA)


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 8
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


A.PENJELASAN UMUM
Dasar Hukum A.1.DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan;
4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215/PMK.05/2016 tanggal 30
Desember 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 213/PMK.05/2013 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Pemerintah Pusat;
5. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.18/MenLHK-1/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 222/PMK.05/2016 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 177/PMK.05/2015 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Kementerian
Negara/Lembaga;
7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 225/PMK.05/2016 tentang Penerapan
Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual;
8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 181/PMK.06/2016 tentang
Penatausahaan Barang Milik Negara.
9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 214/PMK.05/2013 tentang Bagan
Akun Standar.

A.2 PROFIL DAN KEBIJAKAN TEKNIS KEMENTERIAN


LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Latar A.2.1. Latar Belakang Pembentukan Institusi
Belakang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kementerian LHK) pada
mulanya merupakan dua kementerian berbeda yang bergabung yaitu Kementerian
Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup. Kementerian Kehutanan dimulai
pada PELITA I (1971 -1976) sampai PELITA III (1980-1985), berbentuk
Direktorat Jenderal di bawah Departemen Pertanian. Dalam pelaksanaannya, yang
sejalan dengan semakin berkembangnya usaha-usaha lain dalam pembangunan
nasional, pembangunan kehutanan menghadapi berbagai masalah/hambatan yang
sangat kompleks. Maka terbentuklah Departemen Kehutanan pada Tahun 1998
sebagai konsekuensi logis dari tuntutan keadaan dan perkembangan selama itu.
Departemen Kehutanan kemudian menjadi Kementerian pada tahun 2005.
Sementara Kementerian Lingkungan Hidup mulai berdiri pada Tahun 2005 di
bawah Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup dengan tujuan
menciptakan sebuah kebijakan yang bertumpu pada pembangunan berkelanjutan.
Masing-masing kementerian, baik Kementerian Kehutanan dan Kementerian

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 9
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Lingkungan Hidup merupakan dua kementerian yang berdiri sendiri. Pada Tahun
2015 melalui Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2015, keduanya bergabung
menjadi Kementerian LHK.
Gambaran A.2.2. Gambaran Umum
Umum
Undang-undang Nomor 41 tahun 1999 menyebutkan bahwa hutan adalah suatu
kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan yang berisi sumberdaya alam hayati
yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu
dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan. Selanjutnya disebutkan pula bahwa
kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang ditunjuk dan ditetapkan oleh
pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap. Undang-
Undang mengamanatkan bahwa hutan merupakan karunia dan amanah Tuhan
Yang Maha Esa yang dianugerahkan kepada bangsa Indonesia, merupakan
kekayaan yang dikuasai Negara, memberikan manfaat serbaguna bagi umat
manusia, karenanya wajib disyukuri, diurus, dan dimanfaatkan secara optimal,
serta dijaga kelestariannya untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, bagi generasi
sekarang maupun generasi mendatang. Mandat tersebut merupakan landasan
konstitusi dalam pengurusan dan pemanfaatan hutan di Indonesia yang tercantum
di dalam undang-undang tentang kehutanan tersebut.
Saat ini kawasan hutan di Indonesia meliputi areal kurang lebih seluas 136,88 juta
hektar, termasuk kawasan konservasi perairan. Sebagai negara yang terletak pada
kawasan tropis dunia, hutan Indonesia yang berdasarkan penelitian terdiri dari 15
formasi hutan dimana sebagian besar didominasi oleh tipe hutan hujan tropis.
Hutan tropis Indonesia dikenal sebagai tempat megadiversity sehingga menjadi
pusat konsentrasi keragaman hayati, baik di daratan maupun perairan. Hutan di
Indonesia adalah habitat bagi kurang lebih 38.000 jenis tumbuhan termasuk 27.500
spesies tumbuhan berbunga (10% dari tumbuhan berbunga di dunia, yang
separuhnya merupakan jenis endemik Indonesia), 515 spesies mamalia (12% jenis
mamalia dunia), 511 spesies reptilia (7,3% dari jenis reptilia dunia), 270 spesies
amphibia, 1.531 jenis burung (17% spesies burung dunia), 2.827 jenis binatang tak
bertulang, kupu-kupu sebanyak 121 spesies (44% jenis endemik), serta lebih dari
25% spesies ikan air laut dan air tawar di dunia. Disamping itu, Indonesia
memiliki tumbuhan palma sebanyak 477 spesies (47% endemik) dan kurang lebih
3.000 jenis spesies tumbuhan penghasil bahan berkhasiat obat. Diantara berbagai
jenis tumbuhan dan satwa di atas beberapa diantaranya merupakan jenis-jenis yang
baru ditemukan, terutama di kawasan-kawasan hutan di daerah Papua.
Visi dan A.2.3. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis
Misi Sesuai dengan arahan Presiden pada sidang kabinet paripurna tanggal 24
Oktober 2020 bahwa tidak ada Visi dan Misi Menteri/Pimpinan Lembaga dan
dalam menjalankan tugas dan fungsinya wajib mengacu pada Visi dan Misi
Presiden dan Wakil Presiden. Dengan berpedoman pada rumusan Visi dan
Misi Presiden dan Wakil Presiden di atas, maka Visi Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (KLHK) yaitu: “Terwujudnya Keberlanjutan Sumber Daya

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 10
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Hutan dan Lingkungan Hidup untuk Kesejahteraan Masyarakat“ dalam


mendukung: “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian Berlandaskan Gotong-Royong”. Pada pernyataan Visi KLHK di
atas, terdapat dua kata kunci, yaitu keberlanjutan dan kesejahteraan. Makna
dari pernyatan Visi KLHK tersebut yakni:
1. Keberlanjutan berarti pembangunan yang dilaksanakan oleh KLHK harus
dapat menjaga kelestarian sumber daya hutan, kualitas lingkungan hidup,
kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat serta meningkatkan
pembangunan yang inklusif disertai dengan pelaksanaan tata kelola yang
mampu menjaga peningkatan kualitas dan taraf hidup masyarakat baik lakilaki
maupun perempuan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
2. Kesejahteraan berarti tercapainya perbaikan kualitas dan taraf hidup
masyarakat Indonesia baik laki-laki maupun perempuan secara adil dan
setara.
Dengan memperhatikan Misi Presiden dan Wakil Presiden serta berpedoman pada
tugas, fungsi dan kewenangan KLHK, sebagaimana telah ditetapkan dalam
Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan dan Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
serta Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2015 tentang Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan, maka misi KLHK yaitu:
1. Mewujudkan hutan yang lestari dan lingkungan hidup yang berkualitas,
2. Mengoptimalkan manfaat ekonomi sumber daya hutan dan lingkungan
secara berkeadilan dan berkelanjutan,
3. Mewujudkan keberdayaan masyarakat dalam akses kelola hutan baik
lakilaki maupun perempuan secara adil dan setara , dan
4. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Tujuan KLHK merupakan penjabaran dari visi dan misi KLHK yang memuat
harapan yang akan dicapai secara umum dan selanjutnya dirinci ke dalam sasaran
strategis KLHK. Adapun rumusan tujuan KLHK yaitu:
1. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan kehutanan serta ketahanan
terhadap perubahan iklim,
2. Meningkatkan pemanfaatan potensi ekonomi dari sumber daya hutan dan
lingkungan hidup,
3. Meningkatkan akses kelola hutan bagi masyarakat baik laki-laki maupun
perempuan secara adil dan setara dengan tetap menjaga keberadaan dan
kelestarian fungsi hutan,
4. Meningkatkan tata kelola, inovasi dan daya saing bidang lingkungan
hidup dan kehutanan.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 11
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Sasaran strategis pembangunan KLHK adalah kondisi yang ingin dicapai oleh
KLHK pada akhir periode perencanaan yakni suatu capaian indikator kinerja pada
tataran dampak (impact) sebagai akibat kumulatif dari terealisasinya program
pembangunan yang telah dilaksanakan oleh seluruh unit kerja lingkup KLHK
selama tahun 2020-2024.
Adapun rumusan sasaran strategis untuk tingkat Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (KLHK) adalah:
1. Terwujudnya lingkungan hidup dan hutan yang berkualitas serta tanggap
terhadap perubahan iklim dengan indikator yaitu: (1) Indeks Kualitas
Lingkungan Hidup (IKLH); (2) Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK)
yang terverifikasi pada Sektor Kehutanan dan Limbah; (3) Penurunan laju
Deforestasi; (4) Indeks Kinerja Pengelolaan Sampah (IKPS); (5) Luas
lahan dalam DAS yang dipulihkan kondisinya; (6) Luas kawasan Bernilai
Konservasi Tinggi (HCV - High Conservation Values).
2. Tercapainya optimalisasi pemanfaatan sumber daya hutan dan lingkungan
sesuai dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan, dengan indikator
yaitu: (1) Kontribusi Sektor Lingkungan Hidup dan Kehutanan terhadap
PDB Nasional; (2) Nilai Ekspor Hasil Hutan, TSL dan Bioprospecting; (3)
Peningkatan Nilai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Fungsional KLHK
3. Terjaganya keberadaan, fungsi dan distribusi manfaat hutan yang berkeadilan
dan berkelanjutan, dengan indikator yaitu: (1) Luas kawasan hutan
dengan Status Penetapan; (2) Luas Kawasan Hutan yang Dilepas untuk TORA
(Tanah Objek Reforma Agraria); (3) Luas Kawasan Hutan yang Dikelola
oleh Masyarakat.
4. Terselenggaranya Tata Kelola dan Inovasi Pembangunan Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (LHK) yang Baik serta Kompetensi SDM LHK
yang Berdaya Saing, dengan indikator yaitu: (1) Indeks Efektivitas
Pengelolaan Kawasan hutan; (2) Jumah Kasus LHK yang Ditangani melalui
Penegakan Hukum; (3) Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
(Indeks-SPBE); (4) Hasil Litbang yang Inovatif dan/atau Implementatif;
(5) Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi; (6) Opini WTP atas Laporan
Keuangan KLHK; (7) Indeks Produktivitas dan Daya Saing SDM LHK;
(8) Level Maturitas SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah) KLHK.
A.2.4. Program Kegiatan
Program
Sejalan dengan proses restrukturisasi program dan kegiatan dalam kerangka
Kegiatan
reformasi perencanaan, dan berdasarkan sasaran yang ingin dicapai pada Renstra
Tahun 2020 - 2024, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
menyelenggarakan Tiga belas program, yaitu:
1. Program Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem;
2. Program Pengendalian DAS dan Hutan Lindung
3. Program Hutan Lestari dan Usaha Kehutanan

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 12
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

4. Program Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan


5. Program Peningkatan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia
6. Program Pengendalian Perubahan Iklim
7. Program Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan
8. Program Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan
9. Program Planologi dan Tata Lingkungan Hidup dan Kehutanan
10. Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
11. Program Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya
12. Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Bidang
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
13. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian.

Struktur A.2.5. Struktur Organisasi


Organisasi Sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden nomor 92 Tahun 2020 tentang
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan di bidang lingkungan hidup dan kehutanan dalam
pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelengarakan pemerintahan
negara. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kementerian Kehutanan dibagi
menjadi Delapan belas Eselon I, yang terdiri dari 11 (sebelas) Eselon I teknis, 1
(satu) Eselon I pendukung dan 1 (satu) Eselon I pengawas intern, serta 5 (lima)
Staf Ahli Menteri. Rincian nomenklatur Eselon I (sebelumnya berdasarkan
Peraturan Menteri Kehutanan nomor P.18/MenLHK-II/2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) dan tugasnya
adalah sebagai berikut :
Tabel 1. Rincian Struktur Organisasi Eselon I Lingkup Kementerian LHK
No Nomenklatur Eselon I Tugas
Semula Menjadi
(P.18/MenLHK- (PerPres 92/2020)
II/2015)
1. Sekretariat Jenderal Sekretariat Melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas
Jenderal pembinaan dan pemberian dukungan
administrasi kepada seluruh unit organisasi
di lingkungan Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan.

2. Inspektorat Jenderal Inspektorat Melaksanakan pengawasan intern di


Jenderal lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan.
3. Direktorat Jenderal Direktorat Jenderal Semula:
Pengelolaan Hutan Pengelolaan Hutan Merumuskan serta melaksanakan kebijakan
Produksi Lestari Lestari di bidang pengelolaan hutan produksi secara
lestari.
Menjadi:
Merumuskan serta melaksanakan kebijakan
di bidang pengelolaan hutan lestari.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 13
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

No Nomenklatur Eselon I Tugas


Semula Menjadi
(P.18/MenLHK- (PerPres 92/2020)
II/2015)
4. Direktorat Jenderal Direktorat Jenderal Semula:
Pengendalian Pengelolaan Merumuskan serta melaksanakan kebijakan
Daerah Aliran Daerah Aliran di bidang peningkatan daya dukung DAS
Sungai dan Hutan Sungai dan dan hutan lindung.
Lindung Rehabilitasi Hutan
Menjadi:
Merumuskan serta melaksanakan kebijakan
di bidang peningkatan daya dukung DAS
dan rehabilitasi hutan.

5. Direktorat Jenderal Direktorat Jenderal Merumuskan serta melaksanakan kebijakan


Konservasi SDA dan Konservasi SDA di bidang pengelolaan konservasi
Ekosistem dan Ekosistem sumberdaya alam dan ekosistem.

6. Direktorat Jenderal Direktorat Jenderal Merumuskan serta melaksanakan kebijakan


Planologi Kehutanan Planologi di bidang pemantapan kawasan hutan dan
dan Tata Kehutanan dan penataan lingkungan hidup secara
Lingkungan Tata Lingkungan berkelanjutan

7. Badan Penelitian, -- Tidak ada -- Menyelenggarakan penelitian,


Pengembangan dan pengembangan dan inovasi di bidang
Inovasi lingkungan hidup dan kehutanan termasuk
penyebarluasan hasil-hasil penelitian,
pengembangan dan inovasi kepada
pengguna baik internal maupun eksternal

8. -- Tidak ada -- Badan menyelenggarakan koordinasi dan


Standardisasi perumusan, pengembangan, serta penerapan
Instrumen standar dan penilaian kesesuaian standar
Lingkungan Hidup instrumen di bidang lingkungan hidup dan
dan Kehutanan kehutanan

9. Badan Penyuluhan Badan Penyuluhan Menyelenggarakan penyuluhan dan


dan Pengembangan dan Pengembangan pengembangan SDM lingkungan hidup dan
SDM SDM kehutanan

10. Direktorat Jenderal Direktorat Jenderal Semula:


Perhutanan Sosial Perhutanan Sosial Merumuskan serta melaksanakan kebijakan
dan Kemitraan dan Kemitraan di bidang peningkatan peran masyarakat
Lingkungan Lingkungan dalam pengelolaan hutan, penanganan hutan
adat, dan kemitraan lingkungan

Menjadi:
Merumuskan serta melaksanakan kebijakan
di bidang perhutanan sosial dan kemitraan
lingkungan

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 14
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

No Nomenklatur Eselon I Tugas


Semula Menjadi
(P.18/MenLHK- (PerPres 92/2020)
II/2015)
11. Direktorat Jenderal Direktorat Jenderal Semula:
Penegakan Hukum Penegakan Hukum Merumuskan serta melaksanakan kebijakan
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup di bidang penurunan gangguan, ancaman
dan Kehutanan dan Kehutanan dan pelanggaran hukum lingkungan hidup
dan kehutanan
Menjadi:
Merumuskan serta melaksanakan kebijakan
di bidang penegakan hukum lingkungan
hidup dan kehutanan

12. Direktorat Jenderal Direktorat Jenderal Merumuskan serta melaksanakan kebijakan


Pengendalian Pengendalian di bidang pengendalian perubahan iklim
Perubahan Iklim Perubahan Iklim
13. Direktorat Jenderal Direktorat Jenderal Merumuskan serta melaksanakan kebijakan
Pengelolaan Pengelolaan di bidang pengelolaan sampah, limbah, dan
Sampah, Limbah, Sampah, Limbah, bahan beracun berbahaya
dan Bahan Beracun dan Bahan
Berbahaya Beracun
Berbahaya
14. Direktorat Jenderal Direktorat Jenderal Merumuskan serta melaksanakan kebijakan
Pengendalian Pengendalian di bidang pengendalian pencemaran dan
Pencemaran dan Pencemaran dan kerusakan lingkungan
Kerusakan Kerusakan
Lingkungan Lingkungan
15. Staf Ahli (5 unit) Staf Ahli (5 unit) Memberikan rekomendasi terhadap isu-isu
strategis kepada Menteri sesuai bidangnya.

Ketiga belas Eselon I tersebut bertindak selaku entitas pelaporan1 tingkat Eselon I,
dan terdiri dari entitas pelaporan tingkat Wilayah dan entitas akuntansi yang
tersebar pada 34 (tiga puluh empat) provinsi di seluruh Indonesia.
Pada tahun 2020, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memiliki 222
satuan kerja2 (satker) yang terdiri dari 19 satker pusat dan 196 satker daerah.
Selain itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga mengalokasikan
Dana Tugas Pembantuan3 pada 7 satker TP. Dengan demikian, Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan memiliki 222 satker yang bertindak sebagai
entitas akuntansi4. Terdapat penurunan jumlah satker dibandingkan tahun 2020
(331 satker) yang disebabkan karena adanya likuidasi pada satuan kerja Dana

1
Entitas Pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas akuntansi yang menurut
ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan
keuangan.
2
Satuan Kerja adalah kuasa Pengguna Anggaran/Pengguna Barang yang merupakan bagian dari suatu unit
organisasi pada Kementerian Negara/Lembaga yang melaksanakan satu atau beberapa kegiatan dari suatu
program.
3
Dana Tugas Pembantuan adalah dana yang berasal dari APBN yang dilaksanakan oleh Daerah yang mencakup
semua penerimaan dan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan Tugas Pembantuan.
4
Entitas Akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna anggaran/pengguna barangdan oleh karenanya wajib
menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 15
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Dekonsentrasi yang tidak lagi memperoleh alokasi dana pada tahun 2020 dan
likuidasi pada satuan kerja pusat yang disebabkan karena adanya adanya
penggabungan DIPA sebagaimana dijelaskan dalam pen. Rincian jumlah satker
per Eselon I sebagaimana tercantum pada tabel 2.
Tabel 2. Rekapitulasi Jumlah Satker Menurut Eselon I
Jenis Kewenangan
No Kode EI Uraian Jumlah
KP KD DK TP
1 01 Sekretariat Jenderal 3 6 - - 9
2 02 Inspektorat Jenderal 1 - - - 1
3 03 Ditjen PHPL 1 16 - - 17
4 04 Ditjen PDASHL 1 36 - - 37
5 05 Ditjen KSDAE 1 74 - - 75
6 06 Ditjen Planologi 1 22 - - 23
7 07 Badan Litbang 2 15 - - 17
8 08 Badan P2SDM 3 12 - - 15
9 09 Ditjen PSKL 1 5 - - 6
10 10 Ditjen Gakum 1 5 - - 6
11 11 Ditjen PPI 1 5 - - 6
12 12 Ditjen PSLB3 1 - - - 1
13 13 Ditjen PPKL 2 - - 7 9
TOTAL 19 196 - 7 222

Capaian A.3. CAPAIAN KINERJA KEMENTERIAN LHK TAHUN 2020


kinerja Sesuai dengan Keputusan Menteri LHK No.333/MENLHK/SETJEN/SET.1/
8/2020, Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2020-2024
memiliki empat sasaran strategis, dikenal dengan empat pilar pembangunan, yaitu:
(1) Pilar Lingkungan, lingkungan hidup dan hutan yang berkualitas serta tanggap
terhadap perubahan; (2) Pilar Ekonomi, optimalisasi pemanfaatan sumber daya
hutan dan lingkungan sesuai daya dukung dan daya tampung lingkungan; (3) Pilar
Sosial, keberadaan, fungsi dan distribusi manfaat hutan yang berkeadilan dan
berkelanjutan; dan (4) Pilar Tata Kelola, tata kelola dan inovasi pembangunan
lingkungan hidup dan kehutanan yang baik serta kompetensi SDM LHK yang
berdaya saing.
Pilar lingkungan memiliki 6 indikator kinerja utama yang dibangun untuk
memenuhi pencapaian sasaran strategis pertama yaitu a) Indeks kualitas
lingkungan hidup (IKLH); b) Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang
Terverfikasi pada Sektor Kehutanan dan Limbah; c) Penurunan laju deforestasi; d)
Indeks kinerja pengelolaan sampah; e) Luas lahan dalam DAS yang dipulihkan
kondisinya; f) Luas kawasan bernilai konservasi tinggi (High Conservation
Values).
Pilar ekonomi memiliki 3 indikator kinerja utama yaitu a) Kontribusi sektor
lingkungan hidup dan kehutanan terhadap PDB Nasional; b) Nilai ekspor hasil
hutan, TSL dan Bioprospecting; c) Peningkatan nilai Penerimaan Negara Bukan
Pajak (PNBP) fungsional KLHK.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 16
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Pilar sosial sebanyak 3 indikator kinerja utama yaitu a) Luas kawasan hutan
dengan status penetapan; b) Luas kawasan hutan yang dilepasuntuk TORA (Tanah
Obyek Reforma Agraria); c) Luas Kawasan hutan yang dikelola oleh masyarakat.
Sedangkan Pilar tata kelola menguntai 8 indikator kinerja utama yaitu a) Indeks
efektifitas pengelolaan Kawasan hutan; b) Jumlah kasus LHK yang ditangani
melalui penegakan hukum; c) Indeks sistem pemerintahan berbasis elektronik
(SPBE); d) Hasil Litbang yang inovatifdan/atau implementatif; e) Indeks
produktifitas dan daya saing SDM LHK; f) Nilai kinerja Reformasi Birokrasi; g)
Opini WTP atas laporan Keuangan KLHK; dan h) Level Maturitas SPIP KLHK.
Capaian kinerja KLHK tahun 2020 didasarkan atas pengukuran 20 Indikator
Kinerja Utama (IKU) Kementerian LHK sebagaimana disebut di atas. Secara
umum, Nilai kinerja pembangunan berada pada angka 99,15 persen. Angka ini
dibangun dari nilai capaian sasaran strategis Pilar Lingkungan sebesar 88,92
persen, Pilar Ekonomi 98,27 persen, Pilar Sosial 102,49 persen dan Pilar Tata
Kelola 106,9 persen. Bersanding dengan realisasi anggaran sebesar 93,96 persen
untuk membentuk nilai efisiensi, Kementerian LHK memperoleh nilai sebesar
0,95. Angka ini menunjukkan bahwa pemanfaatan anggaran dalam pemenuhan
kinerja pembangunan dipandang efisien. Adapun rincian pemenuhan IKU adalah
sebagaimana tabel berikut :

Sumber: Laporan Kinerja Kementerian LHK Tahun 2020

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 17
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

A.3.1. Capaian Output Strategis


Pada Tahun 2020, 20 Indikator Kinerja Utama Kementerian LHK diterjemahkan
Indikator Kinerja Program (IKP) pada masing-masing Unit Eselon I dan
dijabarkan dalam 262 Output Kegiatan di lingkup Kementerian LHK.
Salah satu output strategis Kementerian LHK adalah pada Direktorat Jenderal
Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung, sebagai Eselon I dengan
pagu terbesar pada Tahun 2020 (Rp2.215.375.908.000,00 atau sebesar 28,93%
dari total pagu Kementerian). Pada Tahun 2020 salah satu output dan prioritas
nasional PDASHL adalah rehabilitasi Hutan dan Lahan kritis secara vegetatif
seluas 56.000 Ha dengan capaian bibit sebanyak 29.747.915 batang atau nilai bibit
sebesar Rp109.458.977.322,00. Akan tetapi terjadi pandemi covid-19
menyebabkan adanya refocussing anggaran untuk pelaksanaan penanganan covid-
19. Alokasi anggaran RHL P0 yang direncanakan selesai sampai dengan kegiatan
penanaman hanya bisa dilaksanakan oleh beberapa satuan kerja saja dan diubah
menjadi penyediaan bibit saja.
A.3.2. Capaian Output Program Penanganan Pandemi COVID-19 dan Pemulihan
Ekonomi Nasional (PC – PEN)
Dalam rangka penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
dan/atau menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional,
Pemerintah menetapkan kebijakan dan strategi Program Penanganan Pandemi
COVID-19 dan/atau PEN. Pelaksanaan PC - PEN tersebut meliputi sektor sebagai
berikut:
1. Sektor kesehatan (dilaksanakan oleh K/L);
2. Sektor perlindungan sosial (dilaksanakan oleh K/L);
3. Sektor dukungan sektoral Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah
(dilaksanakan oleh K/L dan BUN);
4. Sektor insentif usaha (dilaksanakan oleh BUN);
5. Sektor dukungan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (dilaksanakan oleh
BUN), dan
6. Sektor pembiayaan korporasi (dilaksanakan oleh BUN)
Terkait dengan penanganan pandemic covid-19, menindaklanjuti Surat Menteri
Keuangan Nomor: S-302/MK.02/2020 tanggal 15 April 2020 perihal Langkah-
langkah penyesuaian belanja Kementerian/Lembaga TA 2020 yang merupakan
tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2020 tanggal 03 April 2020
tentang Perubahan Postur dan Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
TA 2020, Kementerian LHK melakukan penghematan anggaran dalam rangka
upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 sebesar Rp2.539.710.862,00
sehingga pagu Kementerian LHK Tahun 2020 yang semula sebesar
Rp9.319.325.816.000,00 menjadi sebesar Rp6.779.614.954.000,00.
Selanjutnya Kementerian LHK mendapatkan alokasi atau anggaran tambahan
dalam rangka pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Sesuai
dengan Surat Menteri Keuangan nomor S-223/MK.2/2020 tanggal 02 September

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 18
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

2020 perihal Penetapan Satuan Anggaran Bagian Anggaran 999.08 (SABA


999.08) dari BA BUN Pengelolaan Belanja Lainnya (BA 999.08) ke BA
Kementerian LHK (BA 029) untuk Ketahanan Pangan Terpadu (Food Estate) dan
Penanaman Mangrove, alokasi dana PEN pada kementerian LHK sebesar
Rp812.435.435.000,00 dilaksanakan sebagai berikut:
1. Cluster Dukungan Ketahanan Pangan Terpadu (Food Estate) sebesar
Rp406.257.935.000,00 dilaksanakan oleh 8 Eselon I yaitu Ditjen PHPL,
KSDAE, PKTL, PSKL, PPKL, Badan Lithbang dan Inovasi dan Badan
P2SDM.
2. Cluster Penanaman Mangrove seluas 15.000 Ha sebesar
Rp406.177.500.000,00 dilaksanakan oleh Ditjen PDASHL.
Berikut adalah matriks capaian output PEN lingkup Kementerian LHK :
No Uraian Output Alokasi Anggaran (Rp) Realisasi Belanja (Rp) % Penye- Target Realisasi Progres
rapan Keluaran Volume Capaian
Keluaran Output

1. Food Estate 406.257.935.000 333.042.016.598 81,98 Terlampir Terlampir Ter-lampir

2. Penanaman 406.177.500.000 382.120.287.266 94,08 15000 Ha 17704 Ha 118%


Mangrove

Untuk detail terkait alokasi, realisasi, target keluaran dan realisasi volume keluaran
adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran 1.

Pendekatan A.4. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN


Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2020
LK merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh
entitas pelaporan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Laporan
Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu
serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari
pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan sampai dengan
pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian
Negara/Lembaga.
Laporan Keuangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2020
merupakan laporan konsolidasi dari seluruh jenjang struktural di bawah
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang meliputi 13 Eselon I dan
222 satuan kerja yang bertanggung jawab atas anggaran yang diberikan.
Dari jumlah tersebut, seluruh satker menyampaikan laporan keuangan dan
dikonsolidasikan.

Laporan Keuangan disusun menggunakan aplikasi SAI, terdiri dari Sistem


Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 19
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAIBA dirancang untuk


menghasilkan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) terdiri
dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional dan Laporan
Perubahan Ekuitas serta Catatan atas Laporan Keuangan. Sedangkan SIMAK-
BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap, persediaan dan aset
lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik negara serta laporan
manajerial lainnya.

Basis A.5. BASIS AKUNTANSI


Akuntansi
Kementerian LHK menerapkan basis akrual dalam penyusunan dan penyajian
Neraca, Laporan Operasi dan Laporan Perubahan Ekuitas. Basis akrual adalah
basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat
transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas
diterima atau dibayarkan.
Sedangkan Laporan Realisasi Anggaran basis kas untuk disusun dan disajikan
dengan basis kas. Basis kas adalah basis akuntansi yang yang mengakui pengaruhi
transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau
dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang
ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan.
A.6. DASAR PENGUKURAN
Dasar
Pengukuran Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan
setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan
Kementerian LHK dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah
dengan menggunakan nilai perolehan historis.
Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar
nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut.
Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang digunakan
pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan.
Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Transaksi
yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan
dalam mata uang rupiah.

Kebijakan A.7. KEBIJAKAN AKUNTANSI


Akuntansi
Penyusunan dan penyajian LK Tahun 2020 telah mengacu pada Standar
Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Disamping itu, dalam penyusunan LKKL telah diterapkan kaidah-kaidah
pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.
Kebijakan-kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan LK

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 20
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan adalah:


Pendapatan A.7.1. Pendapatan – LRA
- LRA
1. Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Negara
yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang
bersangkutan yang menjadi hak pemerintah dan tidak perlu dibayar kembali
oleh pemerintah.
2. Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara
(KUN).
3. Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu
dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya
(setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).
4. Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Pendapatan A.7.2. Pendapatan – LO


– LO
1. Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah
ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu
dibayar kembali.
2. Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan /atau
Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi.
3. Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan
membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah
dikompensasikan dengan pengeluaran).
4. Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Belanja A.7.3. Belanja


1. Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara yang
mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam peride tahun anggaran yang
bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh
pemerintah.
2. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.
3. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja
terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
4. Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya
klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam
Catatan atas Laporan Keuangan.
Beban A.7.4. Beban
1. Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode
pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau
konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.
2. Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi aset; dan

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 21
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.


3. Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya
klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan atas
Laporan Keuangan.
Aset A.7.5. Aset
1. Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh
pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat
ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh
pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang,
termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa
bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena
alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber
daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan kandungan
pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan
berpindah.
2. Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, Piutang
Jangka Panjang dan Aset Lainnya.
Aset Lancar a. Aset Lancar
1) Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera
untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu
12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.
2) Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas
dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan
kurs tengah BI pada tanggal neraca.
3) Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul
berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihan
atau yang dipersamakan, yang diharapkan diterima pengembaliannya
dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan.
4) Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR)
yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca
disajikan sebagai Bagian Lancar TPA/TGR.
5) Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan
yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional
pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual
dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
6) Persediaan dicatat di neraca berdasarkan hasil perhitungan fisik pada
tanggal neraca dikalikan dengan:
a) harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;
b) harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;
c) harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh
dengan cara lainnya.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 22
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Aset Tetap b. Aset Tetap


1) Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh
pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa
manfaat lebih dari satu tahun.
2) Aset tetap dilaporkan pada neraca berdasarkan harga perolehan atau
harga wajar.
3) Nilai aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga
wajar.
4) Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum
kapitalisasi sebagai berikut:
a) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan
olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp1.000.000
(satu juta rupiah);
b) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama
dengan atau lebih dari Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah);
c) Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum
kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai beban kecuali
pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/ jaringan, dan aset tetap
lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak
kesenian.
5) Pemerintah melakukan penilaian kembali (revaluasi) berdasarkan
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2017 tentang
Penilaian Kembali Barang Milik Negara/Daerah dan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.06/2017 tentang Pedoman
Pelaksanaan Penilaian Kembali Barang Milik Negara. Revaluasi
dilakukan terhadap aset tetap berupa Tanah, Gedung dan Bangunan,
serta Jalan, Jaringan,dan Irigasi berupa Jalan Jembatan dan Bangunan
Air pada Kementerian Negara/Lembaga sesuai kodefikasi Barang
Milik Negara yang diperoleh sampai dengan 31 Desember 2015.
Termasuk dalam ruang lingkup objek revaluasi adalah aset tetap pada
Kementerian/Lembaga yang sedang dilaksanakan Pemanfaatan.
Pelaksanaan penilaian dalam rangka revaluasi dilakukan dengan
pendekatan data pasar, pendekatan biaya, dan/atau pendekatan
pendapatan oleh Penilai Pemerintah di lingkungan Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan. Revaluasi dilakukan pada
tahun 2017 dan 2018. Berdasarkan pertimbangan efisiensi anggaran
dan waktu penyelesaian, pelaksanaan penilaian dilakukan dengan
survei lapangan untuk objek penilaian berupa Tanah dan tanpa survei
lapangan untuk objek penilaian selain Tanah. Sampai dengan tahun
2018, hasil IP BMN belum disajikan dalam Laporan Keuangan
Kementerian LHK, namun tetap tersaji dalam Laporan BMN tingkat
Satker, Eselon I dan Kementerian karena:

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 23
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

a) Pada tahun 2017, proses IP belum selesai untuk seluruh BMN,


sehingga tidak seharusnya sebagian aset disajikan menggunakan
nilai perolehan dan sebagian menggunakan nilai wajar hasil IP.
b) Pada tahun 2018, terdapat temuan BPK RI atas IP BMN tahun
2017-2018 yang harus ditindaklanjuti.
Sesuai dengan surat Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor S-
58/PB/2020 tanggal 24 Januari 2020 tentang Rilis update Aplikasi
SIMAK BMN Versi 19.2 serta Petunjuk Teknis Pencatatan dan
Penyajian Koreksi Hasil Inventarisasi dan Penilaian Kembali BMN
dalam LK K/L Tahun 2020 Menggunakan Apliaksi SIMAK BMN dan
SAIBA, seluruh hasil penilaian kembali BMN tahun 2017-2018 serta
perbaikannya disajikan dalam LK tahun 2020.
6) Nilai aset tetap hasil penilaian kembali menjadi nilai perolehan baru
dan nilai akumulasi penyusutannya adalah nol. Dalam hal nilai aset
tetap hasil revaluasi lebih tinggi dari nilai buku sebelumnya maka
selisih tersebut diakui sebagai penambah ekuitas pada Laporan
Keuangan. Namun, apabila nilai aset tetap hasil revaluasi lebih rendah
dari nilai buku sebelumnya maka selisih tersebut diakui sebagai
pengurang ekuitas pada Laporan Keuangan.
7) Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional
pemerintah yang disebabkan karena aus, ketinggalan jaman, tidak
sesuai dengan kebutuhan organisasi yang makin berkembang, rusak
berat, tidak sesuai dengan rencana umum tata ruang (RUTR), masa
kegunaannya telah berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos
Aset Lainnya.
8) Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya,
dikeluarkan dari neraca pada saat ada usulan penghapusan dari entitas
sesuai ketentuan perundang-undangan di bidang pengelolaan BMN.
Piutang c. Piutang Jangka Panjang
Jangka
Panjang 1) Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo atau
akan direalisasikan lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan.
Termasuk dalam Piutang Jangka Panjang adalah Tagihan Penjualan
Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti
Rugi (TP/TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun.
2) TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset
pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai
sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang
bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar
oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan
angsuran.
3) TP adalah tagihan yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan
kepada bendahara yang karena lalai atau perbuatan melawan hukum
mengakibatkan kerugian Negara/daerah.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 24
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

4) TGR adalah suatu proses yang dilakukan terhadap pegawai negeri


atau bukan pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk
menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara
sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan
yang melanggar hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau
kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya.
Aset d. Aset Lainnya
Lainnya
1) Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan
piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Aset
Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain.
2) Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan
tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam
menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya
termasuk hak atas kekayaan intelektual.
3) Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari
penggunaan operasional entitas.

Kebijakan A.7.6. Kewajiban


Akuntansi
atas 1. Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
Kewajiban penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi
pemerintah.

2. Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek


dan kewajiban jangka panjang.
a. Kewajiban Jangka Pendek
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika
diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan
setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja
yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar
Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek Lainnya.
b. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika
diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua
belas bulan setelah tanggal pelaporan.
3. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban
pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.
Ekuitas A.7.7. Ekuitas
Ekuitas dana merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam satu periode.
Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan
Ekuitas.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 25
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Penyisihan A.7.8. Penyisihan Piutang Tidak Tertagih


Piutang Tak
Tertagih 1. Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus dibentuk
sebesar persentase tertentu dari piutang berdasarkan penggolongan kualitas
piutang. Penilaian kualitas piutang dilakukan dengan mempertimbangkan
jatuh tempo dan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah.
2. Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masing-masing piutang pada
tanggal pelaporan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
69/PMK.06/2014 tentang Penentuan Kualitas Piutang dan Pembentukan
Penyisihan Piutang Tak Tertagih pada Kementerian Negara/Lembaga dan
Bendahara Umum Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 207/PMK.06/2019. Kriteria Kualitas piutang diatur
sebagai berikut:
Tabel 3. Penggolongan Kualitas Piutang
Kualitas Piutang Uraian Penyisihan
Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo 0.5%
Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan
Kurang Lancar 10%
Pertama tidak dilakukan pelunasan
Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan
Diragukan 50%
Kedua tidak dilakukan pelunasan
Macet 1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan 100%
Ketiga tidak dilakukan pelunasan
2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan
Piutang Negara/DJKN

3. Terkait piutang PNBP Provisi Sumber Daya Hutan dan Dana Reboisasi (tidak
diterbitkan surat tagihan) dan piutang PNBP Penyelesaian Sengketa
Lingkungan Hidup (pembayaran berupa angsuran/cicilan), kebijakan
akuntansi spesifik atas penentuan kualitas piutang dan penyisihannya akan
dikoordinasikan lebih lanjut dengan Kementerian Keuangan.

Penyusutan A.7.9. Penyusutan Aset Tetap


Aset Tetap
1. Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan
penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap. Kebijakan penyusutan
aset tetap didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan No.01/PMK.06/2013
tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas
Pemerintah Pusat sebagaimana diubah dengan PMK. 90/PMK.06/2014
tentang Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas
Pemerintah Pusat.
2. Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:
3. Tanah.
4. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP).
5. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau
dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 26
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan.


6. Penghitungan dan pencatatan penyusutan aset tetap dilakukan setiap akhir
semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.
7. Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus
yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap
secara merata setiap semester selama Masa Manfaat.
8. Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman Keputusan Menteri
Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam
Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas
Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat tersebut tersaji pada
Tabel berikut:
Tabel 4. Penggolongan Masa Manfaat Kelompok Aset Tetap
Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat
Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun
Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun
Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun
Alat Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) 4 tahun

A.8. KEBIJAKAN AKUNTANSI LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020


1. Catatan atas Laporan Keuangan mengikuti ilustrasi pada PMK Nomor
222/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas PMK Nomor 177/PMK.05/2015
tentang Pedoman Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan
Kementerian Negara/Lembaga, disesuaikan dengan karakteriksik
Kementerian LHK.
2. Penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2020 (Audited) didasarkan pada:
a. Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor S-947/PB/2020 tanggal 30
Desember 2020 tentang Jadwal Rekonsiliasi, Penyusunan dan
Penyampaian LKKL Tahun 2020 Unaudited serta Perlakuan Akuntansi
atas Transaksi Akhir Tahun.
b. Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor S.950/PB/2020 tanggal 30
Desember 2020 perihal Kebijakan Akuntansi atas Belanja dengan Tujuan
untuk Diserahkan kepada Masyarakat atau Pemda untuk Diterapkan
dalam Penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2020 dan Selanjutnya.
c. Surat Direktur Pelaksanaan Anggaran nomor S.10/PB.2/2021 tanggal 18
Januari 2021 tentang Penggunaan Akun Khusus Covid-19 pada Program
PC-PEN.

A.9. PERUBAHAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN


LINGKUP KEMENTERIAN LHK
1. Penyederhanaan DIPA lingkup satker Pusat
Sehubungan dengan penerapan Peraturan Menteri Keuangan nomor
102/PMK.02/2018 tentang Klasifikasi Anggaran serta sesuai dengan surat
Direktur Anggaran Bidang Perekonomian dan Kemaritiman DJA nomor S-

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 27
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

283/AG.3/2019 tanggal 9 Oktober 2019 perihal Kode dan Nomenklatur Satker


Baru, Kementerian LHK melakukan penggabungan dan perubahan kode satker
instansi pusat lingkup Kementerian LHK pada RKA-KL Alokasi Anggaran
TA. 2020. Dengan demikian, berakibat pada pengurangan 65 DIPA satker
instansi pusat (Setditjen, Setbadan, Biro dan Pusat) dan penambahan 13 DIPA
satuan kerja Kantor Pusat Eselon I sebagai pengganti DIPA yang ditiadakan.

2. Likuidasi satuan kerja BLU Pusat P2H


Dengan adanya pembentukan BPDLH yang bertugas melaksanakan
pengelolaan dana lingkungan hidup meliputi sektor kehutanan, energi dan
sumber daya mineral, perdagangan karbon, jasa lingkungan, industri,
perhubungan, pertanian, kelautan dan perikanan, dan sektor lainnya, yang
bersumber dari dalam dan luar negeri. (sesuai PMK 137/PMK.01/2019 OTK
BPDLH), maka pada tahun 2020 satuan kerja Pusat Pembiayaan
Pembangunan Hutan - BLU Kementerian LHK yang sebelumnya bertanggung
jawab terhadap pengelolaan dana BLU dalam hal sektor kehutanan,
diintegrasikan dengan satker BPDLH yang berada dibawah Ditjen
Perbendaharaan Kementerian Keuangan. Selanjutnya Menteri LHK
melakukan serah terima Pengelolaan dana bergulir yang berasal dari Dana
Reboisasi kepada Menteri Keuangan sesuai dengan Berita Acara Serah
Terima Nomor: BA.1/MENLHK/SETJEN/SET.1/9/2020 tanggal 29
September 2020 (terlampir pada Laporan BLU di LK Pendukung poin III).
Nilai Dana Bergulir BLU Pusat P2H yang diserahterimakan tersebut
berdasarkan hasil audit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
(BPKP) dalam rangka integrasi satker BLU Pusat P2H ke dalam BLU-
BPDLH Kementerian Keuangan sesuai dengan Laporan Hasil Audit Nomor:
LATT-42/D101/2/2020 tanggal 26 Agustus 2020.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 28
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI


ANGGARAN
Selama periode berjalan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
melakukan revisi estimasi pendapatan dan revisi Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) diantaranya disebabkan adanya kebijakan penghematan
belanja pemerintah dan adanya perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan
dan situasi serta kondisi pada saat pelaksanaan anggaran. Realisasi perubahan
estimasi pendapatan dan anggaran belanja adalah sebagai berikut:
Tabel 5. Estimasi Pendapatan dan Anggaran Belanja Tahun 2020
2020
URAIAN ANGGARAN ANGGARAN
AWAL SETELAH REVISI
Pendapatan
Pendapatan Negara Bukan Pajak 4.894.602.159.000 4.747.429.715.468
Pendapatan Lain-lain - -
Jumlah Pendapatan 4.894.602.159.000 4.747.429.715.468
Belanja
Belanja Pegawai 1.962.972.845.000 1.934.311.714.000
Belanja Barang 6.170.643.095.000 5.171.629.620.000
Belanja Modal 779.146.751.000 552.897.449.000
Jumlah Belanja 8.912.762.691.000 7.658.838.783.000

Sedangkan apabila dilihat dari Kegiatan Kementerian LHK sesuai tugas dan
fungsi masing-masing Eselon I, maka perubahannya adalah sebagaimana
tercantum dalam tabel 6.
Tabel 6. Rincian Anggaran Belanja Menurut Program Tahun 2020
2020
NO PROGRAM ANGGARAN ANGGARAN
AWAL SETELAH REVISI
1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan 592.759.666.000 479.910.542.000
Tugas Teknis Lainnya Kementerian LHK

2 Program Pengawasan dan Peningkatan 86.966.609.000 54.613.724.000


Akuntabilitas Aparatur Bidang Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
3 Program Penelitian dan Pengembangan 393.833.245.000 402.726.612.000
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
4 Program Pengelolaan Hutan Produksi Lestari 301.754.834.000 243.201.666.000
Dan Usaha Kehutanan
5 Program Pengendalian DAS dan Hutan Lindung 2.550.836.990.000 2.215.375.908.000

6 Program Konservasi Sumber Daya Alam dan 1.998.770.764.000 1.684.998.371.000


Ekosistem
7 Program Planologi dan Tata Lingkungan 468.276.976.000 447.060.836.000
8 Program Peningkatan Penyuluhan dan 327.266.474.000 285.216.386.000
Pengembangan SDM
9 Program Perhutanan Sosial dan Kemitraan 387.351.499.000 347.153.115.000
Lingkungan
10 Program Penegakan Hukum Lingkungan Hidup 468.790.771.000 313.665.771.000
dan Kehutanan
11 Program Pengendalian Perubahan Iklim 303.842.966.000 255.248.067.000
12 Program Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 361.844.139.000 261.468.377.000
13 Program Pengendalian Pencemaran dan 670.467.758.000 668.199.408.000
Kerusakan Lingkungan
Total Anggaran Belanja 8.912.762.691.000 7.658.838.783.000

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 29
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Realisasi B.1. Pendapatan


Pendapatan
Rp5,0T Realisasi Pendapatan sampai dengan 31 Desember 2020 adalah sebesar
Rp5.060.721.667.703,00 atau mencapai 106,60% dari estimasi pendapatan
yang ditetapkan sebesar Rp4.747.429,715.468,00. Pendapatan Lingkup
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merupakan penerimaan
bukan pajak yang terdiri dari Pendapatan Kehutanan (4214), Pendapatan Jasa
Layanan Umum (4241), Pendapatan BLU Lainnya (4249), Pendapatan dari
Penjualan, Pengelolaan BMN dan Iuran Badan Usaha (4251), Pendapatan
Administrasi dan Penegakan Hukum (4252), Pendapatan Pendidikan, Budaya,
Riset dan Teknologi (4254), Pendapatan Jasa Lainnya (4256), Pendapatan
Bunga, Pengelolaan Rekening Perbankan dan Pengelolaan Keuangan (4257),
Pendapatan Denda (4258) dan Pendapatan Lain-lain (4259). Rincian Estimasi
dan Realisasi Pendapatan adalah sebagaimana tabel berikut:
Tabel 7. Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Tahun 2020
Uraian Estim asi Realisasi %
Pendapatan Penerim aan Bukan Pajak
I. Pendapatan Sum ber Daya Alam (421)
1. Pendapatan Kehutanan 4.480.068.596.000 4.403.263.275.320 98,29
(4214)
II. Pendapatan BLU (424)
1. Pendapatan Jasa Layanan 21.438.322.000 18.964.141.593 88,46
Umum (4241)
2. Pendapatan BLU Lainnya 102.624.214.000 68.314.159.045 66,57
(4249)
III. PNBP Lainnya (425)
1. Pendapatan dari Penjualan, 210.000.000 75.842.082.671 36.115,28
Pengelolaan BMN dan Iuran
Badan Usaha (4251)

2. Pendapatan Administrasi 2.138.684.000 9.806.091.675 458,51


Dan Penegakan Hukum
(4252)
3. Pendapatan Pendidikan, 41.060.000 35.225.000 85,79
Budaya, Riset, dan
Teknologi (4254)
4. Pendapatan Jasa Lainnya 140.908.839.468 99.049.037.194 70,29
(4256)
5. Pendapatan Bunga, - 322.320.722.987 0,00
Pengelolaan Rekening
Perbankan dan
Pengelolaan Keuangan
(4257)
6. Pendapatan Denda (4258) - 40.943.465.158 0,00
7. Pendapatan Lain-Lain - 22.183.467.060 0,00
(4259)
Jum lah 4.747.429.715.468 5.060.721.667.703 106,60

Realisasi Pendapatan sampai dengan 31 Desember 2020 mengalami


penurunan sebesar 15,54% dibandingkan tahun 2019 sebagaimana dapat
dilihat pada table 8.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 30
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Tabel 8. Perbandingan Realisasi Pendapatan


31 Desember 2020 dan 2019
% NAIK
Uraian Realisasi 2020 Realisasi 2019
(TURUN)
Pendapatan Penerimaan Bukan Pajak
I. Pendapatan Sumber Daya Alam (421)
1. Pendapatan Kehutanan 4.403.263.275.320 5.007.256.645.029 -12,06
(4214)
II. Pendapatan BLU (424)
1. Pendapatan Jasa Layanan 18.964.141.593 12.087.713.133 56,89
Umum (4241)
2. Pendapatan BLU Lainnya 68.314.159.045 151.623.220.525 -54,94
(4249)
III. PNBP Lainnya (425)
1. Pendapatan dari 75.842.082.671 35.063.955.128 116,30
Penjualan, Pengelolaan
BMN dan Iuran Badan
Usaha (4251)
2. Pendapatan Administrasi 9.806.091.675 10.371.784.476 -5,45
Dan Penegakan Hukum
(4252)

3. Pendapatan Pendidikan, 35.225.000 166.675.000 -78,87


Budaya, Riset, dan
Teknologi (4254)
4. Pendapatan Jasa Lainnya 99.049.037.194 205.318.239.471 -51,76
(4256)
5. Pendapatan Bunga, 322.320.722.987 364.368.632.024 -11,54
Pengelolaan Rekening
Perbankan dan
Pengelolaan Keuangan
(4257)
6. Pendapatan Denda (4258) 40.943.465.158 189.317.015.738 -78,37

7. Pendapatan Lain-Lain 22.183.467.060 16.499.735.439 34,45


(4259)
Jumlah 5.060.721.667.703 5.992.073.615.963 -15,54

Dari tabel 8 dapat dijelaskan hal-hal sebagai berikut:


1. Terdapat penurunan atas Pendapatan Kehutanan disebabkan adanya
kondisi pandemi Covid-19 yang berdampak pada penurunan ekonomi,
adanya permintaan penangguhan pembayaran, penurunan pada potensi
hasil hutan kayu alam dan ekspor kayu serta penurunan pasar komoditi
produk kehutanan.
2. Kenaikan Pendapatan Jasa layanan umum disebabkan adanya kesalahan
pengesahan pendapatan BLU yang seharusnya disajikan sebagai
pendapatan BLU Lainnya (Pendapatan jasa giro dan deposito) sebesar
Rp9.703.943.509,00 pada BLU Pusat P2H.
3. Kenaikan pendapatan pada pengelolaan BMN antara lain disebabkan
peningkatan aktivitas lelang BMN yang telah dihentikan penggunaannya
(rusak berat atau telah habis masa manfaatnya) dan meningkatnya
penerimaan dari sewa gedung dan bangunan di lingkup Kementerian LHK.
4. Penurunan pada pendapatan Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 31
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

disebabkan berkurangnya permintaan atas pengujian kadar air dan


pengujian kayu di lingkup Eselon I BLI.
5. Penurunan pada Pendapatan Jasa Lainnya dipengaruhi oleh kondisi
Pandemi Covid-19, terutama disebabkan turunnya Pendapatan Wisata
Alam karena berkurangnya kunjungan masyarakat ke lokasi-lokasi tujuan
wisata di lingkup Kementerian LHK.
6. Penurunan pada Pendapatan Denda sebagian besar disebabkan turunnya
setoran denda/kompensasi di bidang LHK. Hal ini dipengaruhi oleh
kondisi pandemic Covid-19 yang membuat beberapa debitur mengajukan
permintaan penangguhan pembayaran.
7. Kenaikan pendapatan lain-lain disebabkan adanya kenaikan Penerimaan
Kembali Belanja TAYL seperti pengembalian kelebihan LS perjadin,
setoran temuan BPK RI dan Itjen Kementerian LHK, Pengembalian
kelebihan pembayaran tunjangan umum untuk tugas belajar serta
pengembalian uang makan dan tunjangan kinerja bagi Pegawai Negeri
Sipil.
Realisasi pendapatan lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
sampai dengan 31 Desember 2020 per Eselon I tersaji sebagai berikut:
Tabel 9. Realisasi Pendapatan per Eselon I Tahun 2020
NO ESELON I PENDAPATAN
1 SEKRETARIAT JENDERAL 2.982.161.239.557
2 INSPEKTORAT JENDERAL 155.794.790
3 DITJEN PHPL 497.635.527
4 DITJEN PDASHL 13.199.592.821
5 DITJEN KSDAE 84.784.260.084
6 DITJEN PKTL 1.937.034.298.976
7 BADAN LITBANG 2.492.217.621
8 BADAN P2SDM 1.239.616.724
9 DITJEN PSKL 613.467.351
10 DITJEN GAKUM 31.885.726.436
11 DITJEN PPI 674.907.694
12 DITJEN PSLB3 3.369.743.758
13 DITJEN PPKL 2.613.166.364
JUMLAH 5.060.721.667.703

Realisasi pendapatan Lingkup Kementerian LHK sampai dengan 31 Desember


2020 per jenis Pendapatan Penerimaan Bukan Pajak dapat di jelaskan sebagai
berikut (Rincian pendapatan per Eselon I dan per akun sebagaimana lampiran
2):
B.1.1 Pendapatan Kehutanan (4214)
Pendapatan Kehutanan Lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan 31 Desember 2020 sebesar Rp4.403.263.275.320,00 terdiri dari:
Pendapatan Dana Reboisasi (DR), Pendapatan Provisi Sumber Daya Hutan
(PSDH), Pendapatan Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan (IIUPHH) dan
Pendapatan Penggunaan Kawasan Hutan Untuk Kepentingan Pembangunan Di
Luar Kegiatan Kehutanan (PKH).

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 32
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Tabel 10. Rincian PNBP Kehutanan Tahun 2020 dan 2019


No Jenis PNBP Estimasi Realisasi Realisasi Kenaikan/
Kehutanan 2020 2019 Penurunan
1 Pendapatan DR 1.840.763.438.000 1.404.552.992.362 1.653.955.845.051 (15,08)
2 Pendapatan PSDH 1.356.392.990.000 1.009.577.399.789 1.078.460.288.969 (6,39)
3 Pendapatan IUPHH 105.152.227.000 63.121.473.400 153.271.617.074 (58,82)
4 Pendapatan PKH 1.177.759.941.000 1.926.011.409.769 2.121.568.893.935 (9,22)
Jumlah 4.480.068.596.000 4.403.263.275.320 5.007.256.645.029 (12,06)

Penyetoran PNBP oleh Wajib Bayar dilakukan langsung ke Kas Negara


secara elektronik dengan menggunakan Sistem Informasi Penerimaan
Negara Bukan Pajak Online (Simponi) sesuai Peraturan Menteri Keuangan
RI Nomor 202/PMK.05/2018 dan Peraturan Direktur Jenderal Anggaran
nomor PER-6/AG/2016.
B.1.1.1 Pendapatan Dana Reboisasi (421411)
Dana Reboisasi adalah dana untuk reboisasi dan rehabilitasi hutan serta
pendukungnya yang dipungut dari Pemegang Izin Usaha Pemanfataan Hasil
Hutan dari hutan alam yang berupa kayu. Pendapatan DR dipungut dari
perusahaan yang bergerak di bidang kehutanan pemegang Hak Penggunaan
Hutan (HPH), Ijin Penebangan Kayu (IPK) dan pemenang Lelang Kayu
Sitaan. Pendapatan ini dikelola oleh eselon I Sekretariat Jenderal.
Realisasi Pendapatan DR sampai dengan 31 Desember 2020 adalah sebesar
Rp1.404.552.992.362,00 atau mencapai 76,30% dari estimasi sebesar
Rp1.840.763.438.000,00 dan mengalami penurunan sebesar 15,08%
dibandingkan Tahun 2019 sebesar Rp1.653.955.845.051,00.
B.1.1.2 Pendapatan Provisi Sumber Daya Hutan (421421)
PSDH adalah pungutan sebagai pengganti nilai intrinsik dari hasil hutan
yang dipungut dari hutan negara dan/atau terhadap hasil hutan yang berada
pada kawasan hutan yang telah dilepas statusnya menjadi bukan kawasan
hutan dan/atau hutan negara yang dicadangkan untuk pembangunan di luar
sektor kehutanan. Saldo akun ini merupakan realisasi pendapatan PSDH
yang disetorkan ke Kas Negara oleh Wajib Bayar dalam bentuk IDR dan
dicatat dalam akun penerimaan Provisi Sumber Daya Hutan (421421).
Pendapatan ini dikelola oleh eselon I Sekretariat Jenderal.
Realisasi Pendapatan PSDH tahun 2020 adalah sebesar
Rp1.009.577.399.789,00 atau mencapai 74.43% dari estimasi sebesar
Rp1.356.392.990.000,00 atau mengalami penurunan sebesar 6,39% apabila
dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp1.078.460.288.969,00.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 33
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

B.1.1.3. Pendapatan Iuran Ijin Usaha Pemanfaatan Hutan (421435)

IIUPH adalah pungutan yang dikenakan kepada pemegang izin usaha


pemanfaatan hutan pada hutan produksi atas suatu kawasan hutan tertentu
yang dilakukan sekali pada saat izin tersebut akan diterbitkan. IIUPH juga
dikenakan pada izin penambahan areal kerja dan atau izin perpanjangan usaha
pemanfaatan hutan. Pendapatan ini dipungut dari perusahaan yang bergerak di
bidang kehutanan pemegang ijin usaha pengelolaan hutan (IUPH/HPH).

Realisasi Pendapatan IIUPH tahun 2020 adalah sebesar Rp63.121.473.400,00


atau mencapai 60,03% dari estimasi sebesar Rp105.152.227.000,00 atau
mengalami penurunan sebesar 58,82% dibandingkan tahun 2019 sebesar
Rp153.271.617.074,00.

B.1.1.4. Pendapatan Penggunaan Kawasan Hutan Untuk Kepentingan


Pembangunan Di Luar Kegiatan Kehutanan (421441)
Pendapatan penggunaan kawasan hutan untuk kepentingan pembangunan di
luar kegiatan kehutanan adalah PNBP yang berasal dari penggunaan kawasan
hutan untuk kepentingan pembangunan di luar kegiatan kehutanan yang luas
kawasan hutannya di atas 30% (tiga puluh persen) dari luas daerah aliran
sungai dan atau pulau. Pendapatan ini dikelola oleh eselon I Ditjen Planologi
Kehutanan dan Tata Lingkungan.
Pendapatan Penggunaan Kawasan Hutan Untuk Kepentingan Untuk
Kepentingan Pembangunan Di Luar Kegiatan Kehutanan per 31 Desember
2020 sebesar Rp1.926.011.409.769,00 atau mencapai 163,53% dari estimasi
sebesar Rp1.177.759.941.000,00 dan mengalami penurunan sebesar 9,22%
dibandingkan realisasi PNBP Tahun 2019 sebesar Rp2.121.568.893.935,00.
Penurunan ini, selain dipengaruhi oleh menurunnya kondisi ekonomi sebagai
akibat dari pandemic Covid-19, juga dikarenakan adanya penyetoran PNBP
PKH retroaktif dari tahun 2008 – 2018 pada tahun 2019 sesuai dengan LHP
BPK RI, sebagai berikut:
Perusahaan Jumlah (Rp) Pembayaran
Tahun
PT. Freeport, 53.514.833.200 2017 dan 2018
SK.590/MENLHK/SETJEN/PLA.0/12/2018
PT Vale Ind, 192.780.364.200 2008 s/d 2019
SK.645/MENLHK/SETJEN/PLA.0/12/2018
PT. Kideco Jaya Agung, 283.895.318.000 2008 s/d 2019
SK.5/1/IPPKH/PMA/2018
Jumlah 530.190.515.400

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 34
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

B.1.2. Pendapatan BLU


B.1.2.1. Pendapatan Jasa Layanan Umum (4241)
Pendapatan Jasa Layanan Umum lingkup Kementerian LHK Tahun 2020
sebesar Rp18.964.141.593,00 dan Tahun 2019 sebesar
Rp12.087.713.133,00 Pendapatan tersebut berasal dari pelayanan BLU
Pusat P2H dalam menyalurkan dana bergulir (bunga pinjaman dana
bergulir) yang direalisasikan oleh BLU Pusat P2H dari tanggal 01 Januari –
30 September 2020 yang terdiri dari Pendapatan Program Dana Bergulir
Sektoral (424134) senilai Rp9.260.198.084,00 dan Pendapatan Jasa
Penyediaan Barang dan Jasa Lainnya (424119) senilai Rp9.703.943,509,00
yang seharusnya dibukukan/disahkan sebagai Pendapatan Jasa Layanan
Perbankan BLU (424911). Kesalahan pengesahan pendapatan BLU Pusat
P2H tersebut tidak dapat dilakukan koreksi karena kesalahan tersebut
diketahui pada subsequent event (penyusunan LK Audited), sementara
satker BLU Pusat P2H telah terlikuidasi per 30 September 2020.
B.1.2.2. Pendapatan BLU Lainnya (4249)
Pendapatan BLU Lainnya Lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Tahun 2020 sebesar Rp68.314.159.045,00 dan Tahun 2019
sebesar Rp151.623.220.525,00. Pendapatan tersebut merupakan pendapatan
atas jasa bunga jasa giro (jasa layanan perbankan) BLU (424911) yang
direalisasikan oleh BLU Pusat P2H dari tanggal 01 Januari – 30 September
2020.
Sebagaimana telah dijelaskan pada catatan B, saldo tersebut seharusnya
ditambahkan dengan Rp9.703.943,509,00 berupa Pendapatan Jasa
Giro/Deposito BLU yang seharusnya dilaporkan pada akun Pendapatan
Jasa Layanan Perbankan BLU (424911).
B.1.3. PNBP Lainnya (425)
B.1.3.1. Pendapatan dari Penjualan, Pengelolaan BMN, dan Iuran
Badan Usaha (4251)
Pendapatan dari Pengelolaan BMN Lingkup Kementerian LHK sampai
dengan 31 Desember 2020 sebesar Rp75.842.082.671,00 atau mengalami
kenaikan sebesar Rp40.778.127.543,00 dibandingkan realisasi pendapatan
Tahun 2019 sebesar Rp35.063.955.128,00. Rincian pendapatan Pendapatan
dari Penjualan, Pengelolaan BMN, dan Iuran Badan Usaha Sebagaimana
tercantum pada tabel berikut:

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 35
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Tabel 11. Rincian pendapatan dari penjualan, Pengelolaan BMN, dan Iuran
Badan Usaha Tahun 2020 dan 2019
No Jenis Tahun Tahun Kenaikan/
Pendapatan 2020 2019 Penurunan
1 Pendapatan dari Penjualan Tanah, Gedung, dan 71.775.000 16.550.000 333,69
Bangunan
2 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 4.130.863.627 4.280.238.877 -3,49
3 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya 3.384.502.481 4.424.964.416 -23,51
4 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 67.530.776.001 24.831.503.191 171,96
5 Pendapatan dari KSP Tanah, Gedung, dan Bangunan 600.965.562 566.948.644 6,00
6 Pendapatan Penggunaan Sarana dan Prasarana sesuai 123.200.000 943.750.000 -86,95
dengan Tusi
Jumlah 75.842.082.671 35.063.955.128 116,30

Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan (425131) merupakan


pendapatan sewa tanah, gedung dan bangunan serta rumah dinas di lingkup
Kementerian LHK, termasuk sewa Gedung Manggala Wanabakti oleh
tenant yang dikelola oleh Eselon I Sekretariat Jenderal.
Pendapatan dari KSP Tanah, Gedung, dan Bangunan (425134) merupakan
pendapatan yang dikelola Eselon I Sekretariat Jenderal terkait dengan
Persetujuan Kerjasama Pemanfaatan BMN (KSP) sebagian BMN berupa
tanah di Kanci, Jawa Barat antara Kementerian LHK dengan PT Cirebon
Energi Prasarana.
B.1.3.2. Pendapatan Administrasi dan Penegakan Hukum (4252)
Pendapatan Administrasi dan Penegakan Hukum 31 Desember 2020 sebesar
Rp9.806.091.675,00 atau mengalami penurunan 5,45% dari tahun 2019
sebesar Rp 10.371.784.476,00, terdiri dari:
B.1.3.2.1. Pendapatan Perizinan di Bidang Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (425255)
Pendapatan Perizinan di Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan sampai
dengan 31 Desember 2020 sebesar Rp9.125.683.055,00 mengalami
kenaikan 0,33% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp9.095.993.526,00.
Pendapatan ini antara lain merupakan pendapatan dari iuran ijin
pemanfaatan kawasan, ijin usaha pemanfaatan jasa lingkungan pada hutan
produksi, ijin penangkaran, ijin pengedar tumbuhan dan satwa liar serta ijin
penyedia jasa wisata.
B.1.3.2.2. Pendapatan Pengujian, Sertifikasi dan Standardisasi (425282)
Pendapatan Pengujian, Sertifikasi dan Standardisasi sampai dengan 31
Desember 2020 sebesar Rp680.408.620,00 mengalami penurunan 46,67%
dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp1.275.790.950,00. Termasuk dalam
pendapatan ini adalah pendapatan dari sertifikasi benih, jasa akreditasi
lembaga pendidikan atau pelatihan LHK, jasa pengujian benih tanaman
kehutanan dan jasa laboratorium.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 36
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

B.1.3.3. Pendapatan Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (4254)


Pendapatan Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi sampai dengan 31
Desember 2020 sebesar Rp35.225.000,00 berasal dari Pendapatan Hasil
Penelitian/Riset dan Hasil Pengembangan Iptek (425434) mengalami
penurunan 78,87% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp166.675.000,00.
Pendapatan ini merupakan pendapatan atas pengujian parameter uji udara,
sertifikasi kayu dan pengujian arang yang dikelola oleh eselon I Badan
Penelitian, Pengembangan dan Inovasi.
B.1.3.4. Pendapatan Jasa Lainnya (4256)
Pendapatan Jasa Lainnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
sampai dengan 31 Desember 2020 sebesar Rp99.049.037.194,00 mengalami
penurunan 51,76% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp205.318.239.471,00
sebagaimana rincian pada tabel berikut:
Tabel 12. Realisasi Pendapatan Jasa Lainnya Tahun 2020 dan 2019
No Jenis Tahun Tahun Kenaikan/
Pendapatan 2020 2019 Penurunan
1 Pendapatan Wisata Alam 46.626.912.347 163.397.316.441 (71,46)
Pendapatan Iuran di Bidang Lingkungan Hidup dan
2
Kehutanan 23.435.819.408 22.813.875.898 2,73
Pendapatan Jasa di Bidang Lingkungan Hidup dan
3 Kehutanan 19.400.301.963 14.499.462.823 33,80
Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, dan Informasi
4 6.558.000 19.504.500 (66,38)
5 Pendapatan Jasa Lainnya 9.579.445.476 4.588.079.809 108,79
Jumlah 99.049.037.194 205.318.239.471 (51,76)

Pendapatan Jasa Wisata Alam (425611) dikelola oleh eselon I Ditjen


KSDAE dan merupakan pendapatan dari pungutan hasil usaha penyediaan
jasa wisata alam, penyediaan sarana pariwisata alam, jasa kegiatan wisata
dan karcis masuk di kawasan suaka alam, kawasan pariwisata alam dan
taman buru.
Pendapatan Iuran di Bidang LHK (425612) juga dikelola oleh eselon I
Ditjen KSDAE dan merupakan pendapatan yang berasal dari surat ijin
angkut tumbuhan dan satwa.
Pendapatan jasa di bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (425619)
digunakan untuk mencatat pendapatan jasa di bidang LHK selain
pendapatan wisata alam dan iuran di bidang LHK. Untuk pengakuan
pengembalian pinjaman/kredit yang berasal dari Dana Reboisasi, mulai
tahun 2019, dicatat dalam akun ini sesuai dengan Surat Edaran Sekretariat
Jenderal Nomor: SE.7/SETJEN/Rokeu/Keu.I/II/2017 tentang Perubahan
Segmen Akun PNBP dalam Bagan Akun Standar (BAS). Pengembalian
kredit tersebut merupakan pengembalian pokok pinjaman dan bunga
pinjaman.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 37
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Pendapatan Jasa Lainnya (425699) dikelola oleh Eselon I Ditjen Planologi


Kehutanan dan Tata Lingkungan. Pendapatan ini merupakan Pembayaran
biaya penggantian penataan batas kawasan hutan diatur dalam Peraturan
Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan nomor
P.4/PKTL-Set/2015. Dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa besaran
biaya yang harus diganti didasarkan pada standar kegiatan tentang
pengukuhan kawasan hutan dalam Peraturan Direktur Jenderal Planologi
Kehutanan dan Tata Lingkungan tentang Standar Kegiatan dan Biaya
Bidang Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan.
B.1.3.5. Pendapatan Bunga, Pengelolaan Rekening Perbankan dan
Pengelolaan Keuangan (4257)
Pendapatan Bunga, Pengelolaan Rekening Perbankan dan Pengelolaan
Keuangan sampai dengan 31 Desember 2020 sebesar Rp322.320.722.987,00
atau mengalami penurunan 11,54% dibandingkan tahun 2019
Rp364.368.632.024,00 sebagaimana rincian pada tabel berikut:
Tabel 13. Pendapatan Bunga, Pengelolaan Rekening Perbankan dan
Pengelolaan Keuangan Tahun 2020 dan 2019
No Jenis Tahun Tahun Kenaikan/
Pendapatan 2020 2019 Penurunan
1 Pendapatan Bunga dari Rekening Pembangunan Hutan 321.986.818.123 363.779.834.791 (11,49)

2 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 32.392.514 61.411.700 (47,25)


3 Pendapatan dari Penutupan Rekening 0 471.515 (100,00)
4 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara 244.719.351 312.481.543 (21,69)
Terhadap Pegawai
5 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara 0 62.310.000 (100,00)

6 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara 56.792.999 152.122.475 (62,67)


Terhadap Pihak
Jumlah 322.320.722.987 364.368.632.024 (11,54)

Pendapatan Bunga dari Rekening Pembangunan Hutan (RPH) (425717)


merupakan akun untuk mencatat PNBP yang berasal dari bunga dari
pengelolaan rekening pembangunan hutan sebagaimana diatur pada
Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2002 tentang Dana Reboisasi. Saldo
sampai dengan 31 Desember 2020 sebesar Rp321.986.818.123,00 atau
mengalami penurunan 11,49% dari tahun 2019 Rp363.779.834.791,00.
Pendapatan ini dikelola Eselon I Sekretariat Jenderal. Pencatatan pendapatan
bunga dari RPH dilakukan sesuai dengan arahan Kementerian Keuangan
agar setoran tersebut dicatat sebagai penerimaan pada Biro Keuangan
Sekretariat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) (425764) sampai dengan
31 Desember 2020 adalah sebesar Rp32.392.514,00 atau mengalami

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 38
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

penurunan 47,25% dari tahun 2019 senilai Rp61.411.700,00 Pendapatan ini


merupakan pendapatan jasa giro pada rekening satker pada bank mitra yang
belum menggunakan Treasury Notional Pooling (TNP).
B.1.3.6. Pendapatan Denda (4258)
Pendapatan Denda sampai dengan 31 Desember 2020 adalah sebesar
Rp40.943.465.158,00 atau mengalami penurunan 78,37% dibandingkan
tahun 2019 sebesar Rp189.317.015.738,00 sebagaimana rincian pada tabel
berikut :
Tabel 14. Pendapatan Denda Tahun 2020 dan 2019
No Jenis Tahun Tahun Kenaikan/
Pendapatan 2020 2019 Penurunan
1 Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan 1.049.204.020 2.463.232.373 (57,41)
Pemerintah
2 Pendapatan Denda/Kompensasi di Bidang 39.894.261.138 186.852.312.165 (78,65)
Lingkungan Hidup dan Kehutanan

3 Pendapatan Denda Lainnya 0 1.471.200 (100,00)

Jumlah 40.943.465.158 189.317.015.738 (78,37)

Pendapatan Denda/Kompensasi di Bidang Lingkungan Hidup dan


Kehutanan (425829) digunakan untuk mencatat pendapatan
denda/kompensasi di bidang lingkungan hidup dan kehutanan, antara lain
berupa ganti rugi tegakan, denda pelanggaran eksploitasi hutan (DPEH),
denda administratif bidang perlindungan hutan dan konservasi alam, dan
ganti kerugian akibat terjadinya pencemaran dan/atau perusakan
lingkungan hidup.
Termasuk dalam pendapatan ini adalah pendapatan denda pelanggaran
eksploitasi hutan (DPEH) serta Ganti Rugi Tegakan pada Biro Keuangan
sebesar Rp8.711.558.490,00. Ganti rugi tegakan atau penggantian nilai
tegakan merupakan salah satu kewajiban selain PSDH dan DR yang harus
dibayar kepada negara akibat dari izin pemanfaatan kayu, penggunaan
kawasan hutan melalui izin pinjam pakai, kegiatan penyiapan lahan dalam
pembangunan hutan tanaman, dan dari areal kawasan hutan yang telah
dilepas dan dibebani Hak Guna Usaha (HGU) yang masih terdapat hasil
hutan kayu dari pohon yang tumbuh secara alami sebelum terbitnya HGU.
Nilai tegakan adalah harga yang dibayar berdasarkan Laporan Hasil
Produksi (LHP).
Akun ini juga digunakan untuk mencatat PNBP denda/kompensasi
Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup (PSLH) sebesar
Rp31.137.202.648,00 berupa ganti kerugian akibat terjadinya pencemaran
dan/atau perusakan lingkungan hidup. Kerugian lingkungan hidup
meliputi:

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 39
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

a. Kerugian karena dilampauinya Baku Mutu Lingkungan Hidup sebagai


akibat tidak dilaksanakannya seluruh atau sebagian kewajiban
pengolahan air limbah, emisi, dan/atau pengelolaan limbah bahan
berbahaya dan beracun;
b. Kerugian untuk penggantian biaya pelaksanaan Penyelesaian Sengketa
Lingkungan Hidup, meliputi biaya: verifikasi lapangan, analisa
laboratorium, ahli dan pengawasan pelaksanaan pembayaran kerugian
lingkungan hidup;
c. Kerugian untuk pengganti biaya penanggulangan pencemaran dan/atau
kerusakan lingkungan hidup serta pemulihan lingkungan hidup;
dan/atau kerugian ekosistem.
Hasil penghitungan kerugian lingkungan hidup dilakukan oleh ahli yang
telah ditunjuk selanjutnya digunakan sebagai penilaian awal dalam
penyelesaian sengketa lingkungan hidup di luar pengadilan atau melalui
pengadilan. Pendapatan ini dikelola oleh Direktorat Penyelesaian Sengketa
Lingkungan Hidup.

B.1.3.7. Pendapatan Lain – Lain (4259)


Pendapatan lain-lain Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
sampai dengan 31 Desember 2020 sebesar Rp22.183.467.060,00 atau
mengalami kenaikan 34,45% dari tahun sebelumnya sebesar
Rp16.499.735.439,00., sebagaimana rincian pada table berikut :
Tabel 15. Pendapatan Lain-Lain Tahun 2020 dan 2019
No Jenis Tahun Tahun Kenaikan/
Pendapatan 2020 2019 Penurunan
1 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai 1.249.017.741 1.645.325.298 (24,09)
Tahun Anggaran Yang Lalu

2 Penerimaan Kembali Belanja Barang 19.796.601.548 12.058.535.758 64,17


Tahun Anggaran Yang Lalu
3 Penerimaan Kembali Belanja Modal 936.500.099 1.855.064.881 (49,52)
Tahun Anggaran Yang Lalu
4 Pendapatan Setoran dari Sisa Utang Non 103.859.670 105.775.501 (1,81)
TP/TGR Pensiunan PNS
5 Penerimaan Kembali Persekot/Uang 9.811.000 20.235.496 (51,52)
Muka Gaji
6 Pendapatan Anggaran Lain-lain 87.677.002 814.798.505 (89,24)
Jumlah 22.183.467.060 16.499.735.439 34,45

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 40
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Realisasi B.2. Belanja


Belanja Sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 78 Tahun 2019 tentang Rincian Anggaran
Negara
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2020, Kementerian LHK mendapatkan
Rp7,1T
alokasi pagu sebesar Rp9.319.325.816,00. Seiring dengan berjalannya waktu, terdapat
perubahan pagu sebagaimana dijelaskan pada tabel berikut:
Tabel 16. Penyesuaian Pagu Anggaran Kementerian LHK TA 2020
(dalam ribuan Rupiah)
KDBAES1 Pagu Awal Penghematan Pagu stlh Program PEN PAGU AKHIR REVISI DIPA
(Perpres 78/2019) S-302/MK.02/2020 Penghematan S-223/MK.02/2020

a b c d = (b - c) e f = (d + e) g
02901-Setjen 592.759.666 102.646.256 490.113.410 490.113.410 479.910.542
02902-Itjen 86.966.609 32.352.885 54.613.724 54.613.724 54.613.724
02903-PHL 301.754.834 66.587.036 235.167.798 6.400.000 241.567.798 243.201.666
02904-PDASHL 2.799.916.214 1.000.000.000 1.799.916.214 406.177.500 2.206.093.714 2.215.375.908
02905-KSDAE 2.049.226.996 389.919.379 1.659.307.617 9.013.014 1.668.320.631 1.684.998.371
02906-PKTL 480.427.464 130.420.000 350.007.464 80.081.866 430.089.330 447.060.836
02907-Balitbang 393.833.245 20.190.138 373.643.107 11.000.000 384.643.107 402.726.612
02908-BP2SDM 341.386.089 65.099.703 276.286.386 8.930.000 285.216.386 285.216.386
02909-PSKL 458.679.200 127.729.630 330.949.570 24.000.000 354.949.570 347.153.115
02910-PHLHK 468.790.771 155.125.000 313.665.771 313.665.771 313.665.771
02911-PPI 313.272.831 65.283.963 247.988.868 247.988.868 255.248.067
02912-PSLB3 361.844.139 100.375.762 261.468.377 261.468.377 261.468.377
02913-PPKL 507.472.233 254.229.600 253.242.633 241.833.055 495.075.688 510.385.393
BRG 162.995.525 29.751.510 133.244.015 25.000.000 158.244.015 157.814.015
Total 9.319.325.816 2.539.710.862 6.779.614.954 812.435.435 7.592.050.389 7.658.838.783

Terkait dengan penanganan pandemic covid-19, menindaklanjuti Surat Menteri


Keuangan Nomor: S-302/MK.02/2020 perihal Langkah-langkah penyesuaian belanja
Kementerian/Lembaga TA 2020 yang merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden
Nomor 54 Tahun 2020 tentang Perubahan Postur dan Rincian Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara TA 2020, Kementerian LHK melakukan penghematan anggaran dalam
rangka upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 sebesar Rp2.539.710.862,00
sehingga pagu Kementerian LHK menjadi sebesar Rp6.779.614.954.000,00.
Selanjutnya, sehubungan dengan pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional
(PEN), Sesuai dengan Surat Menteri LHK nomor S-223/MK.2/2020 tanggal 02
September 2020 perihal Penetapan Satuan Anggaran Bagian Anggaran 999.08 (SABA
999.08) dari BA BUN Pengelolaan Belanja Lainnya (BA 999.08) ke BA Kementerian
LHK (BA 029) untuk Ketahanan Pangan Terpadu (Food Estate) dan Penanaman
Mangrove, alokasi dana PEN pada kementerian LHK sebesar Rp812.435.435.000,00
yang dilaksanakan oleh 8 (delapan) Eselon I. Dengan demikian, pagu Kementerian LHK
naik menjadi Rp7.592.050.389.000,00.
Selanjutnya, pagu Kementerian LHK naik menjadi Rp7.658.838.783,00. Perubahan pagu
tersebut, antara lain disebabkan adanya penambahan anggaran Hibah Luar Negeri, baik
terencana maupun langsung, pada tahun anggaran berjalan.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 41
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Realisasi Belanja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sampai dengan 31


Desember 2020 adalah sebesar Rp7.196.166.202.928,00 atau 93,96% dari anggaran
belanja sebesar Rp7.658.838.783.000,00. Rincian anggaran dan realisasi belanja sampai
dengan 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut :
Tabel 17. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja sampai dengan 31 Desember
2020
sampai dengan 31 Desember 2020
Uraian % Real
Anggaran Realisasi
Angg.

Belanja Pegawai 1.934.311.714.000 1.786.863.943.993 92,38

Belanja Barang 5.171.629.620.000 4.896.393.714.560 94,68

Belanja Modal 552.897.449.000 512.908.544.375 92,77

Jumlah 7.658.838.783.000 7.196.166.202.928 93,96

Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat di lihat dalam grafik berikut ini:

Millions
Belanja Barang
6.000.000
5.000.000
Belanja
4.000.000 Pegawai 4.896.394

3.000.000
1.786.864 Belanja Modal
2.000.000
1.000.000
Pagu
0 512.909
Belanja Realisasi
Pegawai Belanja Barang
Belanja Modal

Realisasi Belanja 31 Desember 2020


Grafik1. Anggaran dan Realisasi Belanja sampai dengan 31 Desember 2020

Sedangkan realisasi belanja berdasarkan program untuk sampai dengan 31 Desember


2020 adalah sebagai berikut:

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 42
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Tabel 18. Rincian Belanja Berdasarkan Program sampai dengan 31 Desember 2020
31 Desember 2020
PROGRAM %
ANGGARAN REALISASI
Program Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan
479.910.542.000 431.760.909.231 89,97
Tugas Teknis Lainnya
Kementerian LHK
Program Pengawasan dan
Peningkatan Akuntabilitas
Aparatur Bidang Lingkungan 54.613.724.000 50.751.346.088 92,93
Hidup dan Kehutanan

Program Penelitian dan


Pengembangan Lingkungan
402.726.612.000 372.296.696.051 92,44
Hidup dan Kehutanan

Program Pengelolaan Hutan


Produksi Lestari Dan Usaha 243.201.666.000 236.682.939.150 97,32
Kehutanan
Program Pengendalian DAS
2.215.375.908.000 2.129.138.180.338 96,11
dan Hutan Lindung
Program Konservasi Sumber
Daya Alam dan Ekosistem 1.684.998.371.000 1.585.513.048.394 94,10

Program Planologi dan Tata


447.060.836.000 403.868.152.731 90,34
Lingkungan
Program Peningkatan
Penyuluhan dan 285.216.386.000 264.000.609.643 92,56
Pengembangan SDM
Program Perhutanan Sosial
dan Kemitraan Lingkungan 347.153.115.000 310.842.077.462 89,54

Program Penegakan Hukum


Lingkungan Hidup dan 313.665.771.000 310.936.183.079 99,13
Kehutanan
Program Pengendalian
Perubahan Iklim 255.248.067.000 247.789.616.150 97,08

Program Pengelolaan Sampah,


Limbah dan B3 261.468.377.000 256.162.322.492 97,97

Program Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan 668.199.408.000 596.424.122.119 89,26
Lingkungan
Total Belanja 7.658.838.783.000 7.196.166.202.928 93,96

Realisasi Belanja sampai dengan 31 Desember 2020 mengalami penurunan sebesar


18,62% dibandingkan realisasi belanja tahun 2019. Hal ini disebabkan terdapat
penurunan anggaran belanja pegawai dan belanja barang karena adanya pandemic
COVID 19 yang melanda Indonesia menyebabkan :
1. Kegiatan perjalanan dinas biasa maupun untuk kegiatan verifikasi teknis di lapangan
sementera tidak dapat dilaksanakan.
2. Pelaksanaan kegiatan di hotel selama pandemi COVID 19 dialihkan menjadi kegiatan
rapat melalui teleconference/ virtual.
3. Pelaksanaan lelang untuk belanja modal terhambat.
4. Adanya penundaan kenaikan tunjangan kinerja pada CPNS dan tidak dibayarkannya
tunjangan kinerja maupun THR pada Pejabat-pejabat tinggi di Instansi Pemerintahan
di masa pandemi COVID-19.
5. Kegiatan yang bersumber dari HLN belum maksimal pelaksanaannya.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 43
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Realisasi belanja sebesar Rp7.196.166.202.928,00 terdiri dari Belanja Pegawai sebesar


Rp1.786.863.943.993,00, Belanja Barang sebesar Rp4.896.393.714.560,00 dan Belanja
Modal Rp512.908.544.375,00.
Tabel 19. Perbandingan Realisasi Belanja
sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
NAIK
URAIAN sd. 31 Desember 2020 sd. 31 Desember 2019 (TURUN)
%
Belanja Pegawai 1.786.863.943.993 1.937.881.855.722 (7,79)
Belanja Barang 4.896.393.714.560 6.301.606.081.219 (22,30)
Belanja Modal 512.908.544.375 603.552.580.238 (15,02)
Belanja Bantuan Sosial - - -
Jumlah 7.196.166.202.928 8.843.040.517.179 (18,62)

B.2.1. Belanja Pegawai


Belanja
Belanja Pegawai adalah belanja atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun
Pegawai
Rp1.7T barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan
kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai yang dipekerjakan oleh
pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah
dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal.
Realisasi Belanja Pegawai sampai dengan 31 Desember 2020 dan tahun 2019 adalah
masing-masing sebesar Rp1.786.863.943.993,00 dan Rp1.937.881.855.722,00. Atau
mengalami penurunan sebesar 7,79%. Penurunan tersebut antara lain disebabkan:
1. Jumlah pegawai yang pensiun meningkat.
2. Adanya penundaan kenaikan tunjangan kinerja pada CPNS dan tidak dibayarkannya
tunjangan kinerja maupun THR pada Pejabat-pejabat tinggi di Instansi Pemerintahan
di masa pandemi COVID-19.
Tabel 20. Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai
Menurut Jenis Belanja sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Tahun Anggaran Kenaikan (Penurunan)
Kode Uraian
sd. 31 Desember 2020 sd. 31 Desember 2019 Rp. %
Belanja Gaji dan Tunjangan
5111 1.130.808.829.219 1.154.466.334.118 (23.657.504.899) -2,05
PNS
Belanja Gaji dan Tunjangan
5115 2.557.127.300 2.444.991.400 112.135.900 4,59
Pegawai Non PNS
5121 Belanja Honorarium - - - 0,00
5122 Belanja Lembur 2.828.078.100 2.156.616.400 671.461.700 31,13
Belanja Tunj. Khusus & Blj Peg
5124 651.570.933.028 780.812.663.353 (129.241.730.325) -16,55
Transito
Realisasi Bruto 1.787.764.967.647 1.939.880.605.271 (152.115.637.624) -7,84
Pengembalian Belanja 5111 343.888.822 632.680.704 (288.791.882) -45,65
Pengembalian Belanja 5122 - 902.200 (902.200) -100,00
Pengembalian Belanja 5124 557.134.832 1.365.166.645 (808.031.813) -59,19
Total Pengembalian 901.023.654 1.998.749.549 (1.097.725.895) -54,92
Realisasi Netto 1.786.863.943.993 1.937.881.855.722 (151.017.911.729) -7,79

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 44
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Belanja B.2.2 Belanja Barang


Barang Realisasi Belanja Barang sampai dengan 31 Desember 2020 dan tahun 2019 adalah
Rp4.8T
masing-masing sebesar Rp4.896.393.714.560,00 dan Rp6.301.606.081.219,00 atau
mengalami penurunan 22,30% dari tahun 2019. Hal ini antara lain disebabkan:
1. Refocusing anggaran untuk pencegahan dan penanggulangan covid 19.
2. Pandemi covid 19 yang menyebabkan kegiatan perjalanan dinas sementara tidak
dapat dilaksanakan .
3. Kegiatan pembahasan/ rapat – rapat dihotel dialihkan menjadi rapat virtual.

Tabel 21. Perbandingan Realisasi Belanja Barang


Menurut Jenis Belanja sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Kode Uraian Tahun Anggaran Kenaikan (Penurunan)
sd. 31 Desember 2020 sd. 31 Desember 2019 Rp. %
5211 Belanja Barang Operasional 419.767.926.641 407.704.143.419 12.063.783.222 2,96

5211 Belanja Barang Operasional- 44.624.527.836 - 44.624.527.836 100,00


Penanganan Pandemi Covid-19
5212 Belanja Barang Non Operasional 1.859.332.607.151 2.388.895.905.177 (529.563.298.026) (22,17)
5212 Belanja Barang Non Operasional- 26.019.894.773 - 26.019.894.773 100,00
Penanganan Pandemi Covid-19
5217 Belanja Kontribusi 14.718.100 14.559.250 158.850 1,09
5218 Jenis belanja Persediaan 255.018.880.398 385.315.657.376 (130.296.776.978) (33,82)
5218 Jenis belanja Persediaan- 5.687.271.532 - 5.687.271.532 100,00
penanganan Covid-19
5221 Belanja Jasa 577.944.633.414 713.474.525.935 (135.529.892.521) (19,00)
5221 Belanja Jasa-Penanganan Covid-19 41.314.860.484 - 41.314.860.484 100,00
5231 Belanja Pemeliharaan 262.073.611.727 272.457.857.381 (10.384.245.654) (3,81)
5231 Belanja Pemeliharaan-Penanganan 2.327.908.957 - 2.327.908.957 100,00
Covid-19
5241 Belanja Perjalanan Dalam Negeri 902.276.237.450 1.505.274.620.800 (602.998.383.350) (40,06)
5241 Belanja Perjalanan Dinas- 16.155.069.856 - 16.155.069.856 100,00
Penanganan Pandemi Covid-19
5242 Belanja Perjalanan Luar Negeri 1.671.943.898 57.133.061.293 (55.461.117.395) (97,07)

5251 Belanja Barang BLU 45.046.635.656 75.030.409.371 (29.983.773.715) (39,96)


5251 Belanja Barang BLU- Penanganan 1.503.585.485 - 1.503.585.485 100,00
Pandemi Covid-19
5261 Belanja Barang u/ diserahkan 219.581.711.768 86.304.109.857 133.277.601.911 154,43
masyrakat/Pemda
5261 Belanja Barang u/ diserahkan 18.280.456.000 - 18.280.456.000 100,00
masyrakat/Pemda-Penanganan
Pandemi Covid-19
5262 Belanja Barang Penunjang Dana DK 12.731.347.418 64.284.703.558 (51.553.356.140) (80,20)
dan TP u/ diserahkan Pemda
5263 Belanja Barang Lainnya u/ 191.696.184.142 363.716.146.742 (172.019.962.600) (47,30)
diserahkan Pemda
5263 Belanja Barang Lainnya u/ 465.031.910 - 465.031.910 100,00
diserahkan Pemda-Penanganan
Pandemi Covid-19
5223 Belanja Jasa untuk Pencatatan Jasa - - - -
dari Hibah
Realisasi Bruto 4.903.535.044.596 6.319.605.700.159 (1.416.070.655.563) (22,41)
Pengembalian Belanja 5211 45.346.854 152.758.439 (107.411.585) (70,31)
Pengembalian Belanja 5212 1.279.312.949 1.418.727.668 (139.414.719) (9,83)
Pengembalian Belanja 5218 11.747.700 77.586.600 (65.838.900) (84,86)
Pengembalian Belanja 5221 460.940.887 1.714.476.573 (1.253.535.686) (73,11)
Pengembalian Belanja 5231 3.315.601 74.138.322 (70.822.721) (95,53)
Pengembalian Belanja 5241 5.036.223.246 12.468.222.138 (7.431.998.892) (59,61)
Pengembalian Belanja 5242 8.987.851 1.066.537.632 (1.057.549.781) (99,16)
Pengembalian Belanja 52451 - 34.870.000 (34.870.000) (100,00)
Pengembalian Belanja 5261 45.559.991 116.920.010 (71.360.019) (61,03)
Pengembalian Belanja 5262 4.779.281 505.816.555 (501.037.274) (99,06)
Pengembalian Belanja 5263 245.115.676 369.565.003 (124.449.327) (33,67)
Total Pengembalian 7.141.330.036 17.999.618.940 (10.858.288.904) (60,33)
Realisasi Netto 4.896.393.714.560 6.301.606.081.219 (1.405.212.366.659) (22,30)

Termasuk dalam realisasi belanja barang adalah kegiatan-kegiatan sebagai berikut:


1. Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) pada Eselon I Ditjen DASHL yang
menggunakan akun Belanja Barang Non Operasional Lainnya (521219). Realisasi
fisik kegiatan DASHL untuk RHL pada tahun 2020 direalisasikan oleh 34 UPT
BDPASHL berupa: (1) RHL Penanaman awal tahun (P0) berupa kegiatan RHL

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 45
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

secara vegetatif s.d penanaman dan RHL penyediaan bibit dengan realisasi sebesar
Rp363,05 miliar; (2) Pemeliharaan atas kegiatan RHL tahun sebelumnya berupa
kegiatan RHL secara vegetatif untuk Pemeliharaan RHL Tahun Pertama (P1) dan
tahun kedua (P2) dengan realisasi sebesar Rp675,43 miliar; dan (3) Kebun Bibit
Rakyat berupa penyediaan bibit RHL untuk masyarakat dengan realisasi sebesar
Rp104,52 miliar.
2. Pemulihan Lahan Gambut pada Eselon I Ditjen PPKL berupa:
a. Inventarisasi dan kemandirian masyarakat peduli gambut pada Direktorat
Gambut dengan nilai sebesar Rp21.885.299.814,00.
b. Pembangunan sumur bor dan sekat kanal pada BRG dan 7 (tujuh) satker Tugas
Pembantuan senilai Rp195.273.133.119,00.
3. Pencegahan Kebakaran Hutan pada Eselon I Ditjen PPI berupa:
a. Pelaksanaan patroli terpadu dan posko pencegahan karhutla senilai
Rp1.565.841.500,00.
b. Kampanye penanganan karhutla sebesar Rp1.388.706.188,00.
c. Pembentukan dan pembinaan Masyarakat Peduli Api (MPA) sebesar
Rp760.827.835,00.
d. Pelaksanaan pemadaman dari udara/pemantauan dari udara berupa belanja
sewa helikopter sebesar Rp12.985.266.930,00.

Termasuk dalam realisasi belanja barang senilai Rp4.896.393.714.560,00 tersebut,


senilai Rp156.314.088.506,00 merupakan realisasi belanja barang untuk penanganan
COVID-19. Dengan alokasi anggaran sebesar Rp167.493.755.000,00, maka realisasi
belanja barang untuk penanganan COVID-19 tercapai sebesar 93,33%.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 46
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Tabel 22. Rincian Pagu dan Realisasi Belanja Barang (52) Menggunakan Akun Khusus
Penanganan Pandemi COVID-19 sampai dengan 31 Desember 2020
Akun Uraian akun Pagu Realisasi Netto %
521131 Belanja Barang Operasional - Penanganan 46.652.851.000 44.623.144.058 95,65
Pandemi COVID-19
521241 Belanja Barang Non Operasional - Penanganan 28.459.838.000 26.005.319.424 91,38
Pandemi COVID-19
521841 Belanja Barang Persediaan - Penanganan 5.889.808.000 5.687.142.832 96,56
Pandemi COVID-19
522192 Belanja Jasa - Penanganan Pandemi COVID-19 46.225.280.000 41.300.038.484 89,35

523114 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan - 2.348.606.000 2.327.908.957 99,12


Penanganan Pandemi COVID-19

524115 Belanja Perjalanan Dinas - Penanganan 16.735.347.000 16.121.461.356 96,33


Pandemi COVID-19
525152 Belanja Barang BLU - Penanganan Pandemi 1.200.000.000 990.335.485 82,53
COVID-19
525156 Belanja Perjalanan BLU - Penanganan Pandemi 1.200.000.000 513.250.000 42,77
COVID-19
526131 Belanja Peralatan dan Mesin untuk Diserahkan 300.000.000 299.756.000 99,92
kepada Masyarakat/Pemda dalam Bentuk Uang -
Penanganan Pandemi COVID-19

526132 Belanja Peralatan dan Mesin untuk Diserahkan 18.000.000.000 17.980.700.000 99,89
kepada Masyarakat/Pemda dalam Bentuk Barang
- Penanganan Pandemi COVID-19

526321 Belanja Barang untuk Bantuan Lainnya untuk 266.000.000 266.000.000 100,00
Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda dalam
Bentuk Uang - Penanganan Pandemi COVID-19

526322 Belanja Barang untuk Bantuan Lainnya untuk 216.025.000 199.031.910 92,13
Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda dalam
Bentuk Barang - Penanganan Pandemi COVID-
19
Jumlah 167.493.755.000 156.314.088.506 93,33

Dari nilai belanja barang untuk penanganan COVID-19 Rp156.314.088.506,00 tersebut,


sebesar Rp5.791.043.953,00 merupakan realisasi PEN yang telah menggunakan akun
khusus. Dengan demikian, realisasi belanja barang penanganan COVID-19 non PEN
adalah sebesar Rp150.523.044.553,00 yang digunakan untuk belanja :
1. Pembelian masker, hand sanitizer, face shield, cairan disinfektan, pemberian paket
data untuk peserta rapat melalui teleconference dalam rangka pencegahan dan
penanggulangan COVID 19.
2. Pemberian konsumsi bagi pegawai yang melaksanakan work at office pada masa
pandemic COVID 19.
3. Belanja Persediaan pembelian daya tahan tubuh dan peralatan APD untuk dibagi-
bagikan ke pegawai sebagai penanganan Covid 19.
4. Pembayaran narasumber dan moderator pada kegiatan rapat melalui teleconference
dan penyemprotan disinfektan dengan jasa pihak ketiga.
5. Pemeliharaan Gedung dan Bangunan dalam mendukung penanganan Covid 19.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 47
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Termasuk pula di dalam realisasi belanja barang adalah realisasi belanja Program
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Nilai realisasi netto Program PEN Kementerian
LHK sampai dengan 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp715.162.303.864,00 dimana
sebesar Rp689.916.079.093,00 merupakan realisasi belanja barang (senilai
Rp684.125.035.140,00 menggunakan akun reguler dan Rp5.791.043.953,00
menggunakan akun khusus).
Penjelasan terkait belanja Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional
(PEN) lebih lanjut sebagaimana tercantum pada catatan penting lainnya – LRA poin
B.3.1. dan B.3.2.

Belanja B.2.3 Belanja Modal


Modal Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset
Rp512M
lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Realisasi Belanja
Modal sampai dengan 31 Desember 2020 dan sampai dengan 31 Desember 2019 adalah
masing-masing sebesar Rp512.908.544.375,00 dan Rp603.552.580.238,00 atau
penurunan sebesar 15.02%. Penurunan tersebut disebabkan adanya refocussing anggaran
terkait pandemic Covid-19.
Tabel 23. Perbandingan Realisasi Belanja Modal
sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
NAIK
REALISASI REALISASI
KODE URAIAN (TURUN)
sd. 31 Des 2020 sd. 31 Des 2019
%
5311 Belanja Modal Tanah 148.501.245 17.293.460.464 (99,14)
5321 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 226.034.287.391 309.510.718.988 (26,97)
Belanja Modal Peralatan dan Mesin-
5321 Penanganan Pandemi Covid 19 3.365.033.245 - 100,00
5331 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 248.624.495.930 229.604.353.804 8,28
Belanja Modal Gedung dan Bangunan-
5331 Penanganan Pandemi Covid 19 326.999.000 - 100,00
5341 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 18.213.684.659 25.887.478.817 (29,64)
5361 Belanja Modal Lainnya 16.227.793.941 20.998.716.543 (22,72)
5371 Belanja Modal BLU - 624.929.840 (100,00)
Jumlah Belanja Kotor 512.940.795.411 603.919.658.456 (15,06)
Pengembalian 5311 - - 0,00
Pengembalian 5321 22.458.250 17.902.750 25,45
Pengembalian 5331 9.792.786 319.409.672 (96,93)
Pengembalian 5341 - 29.765.796 (100,00)
Pengembalian 5361 - - 0,00
Total Pengembalian 32.251.036 367.078.218 (91,21)
Jumlah Belanja 512.908.544.375 603.552.580.238 (15,02)

Termasuk dalam realisasi belanja modal senilai Rp512.908.544.375,00 tersebut, senilai


Rp3.687.898.895,00 merupakan realisasi belanja barang untuk penanganan COVID-19.
Dengan alokasi anggaran sebesar Rp3.738.048.000,00, maka realisasi belanja modal
untuk penanganan COVID-19 tercapai sebesar 98,66%.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 48
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Tabel 24. Rincian Pagu dan Realisasi Belanja Modal (53) Menggunakan Akun Khusus
Penanganan Pandemi COVID-19 sampai dengan 31 Desember 2020
Akun Uraian akun Pagu Realisasi Netto %
532119 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - 3.410.048.000 3.360.899.895 98,56
Penanganan Pandemi COVID-19
533119 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - 328.000.000 326.999.000 99,69
Penanganan Pandemi COVID-19
Jumlah 3.738.048.000 3.687.898.895 98,66

Termasuk pula di dalam realisasi belanja modal adalah realisasi belanja Program
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Nilai realisasi netto Program PEN Kementerian
LHK sampai dengan 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp715.162.303.864,00 dimana
sebesar Rp25.246.224.771,00 merupakan realisasi belanja modal (senilai
Rp24.218.471.771,00 menggunakan akun reguler dan Rp1.027.753.00 menggunakan
akun khusus).

B.2.3.1 Belanja Modal Tanah


Realisasi Belanja Modal Tanah sampai dengan 31 Desember 2020 dan 31 Desember
2019 adalah masing-masing sebesar Rp148.501.245,00 dan Rp17.293.460.464,00.
Realisasi Belanja Modal Tanah sampai dengan 31 Desember 2020 mengalami
penurunan sebesar 99,14% dibandingkan realisasi sampai dengan 31 Desember 2019.
Rincian dan perbandingan realisasi belanja modal tanah adalah sebagai berikut:
Tabel 25. Perbandingan Realisasi Belanja Modal Tanah
Sampai dengan sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019

Realisasi Realisasi Naik


URAIAN JENIS BELANJA
sd. 31 Des 2020 2019 (Turun) %

Belanja Modal Tanah 50.000.000 16.803.137.928 -99,70


Belanja Modal Pembebasan
0 40.700.000 -100,00
Tanah
Belanja Modal Pembayaran
0 43.700.000 -100,00
Honor Tim Tanah
Belanja Modal Pembuatan
84.443.745 137.191.000 -38,45
Sertifikat Tanah
Belanja Modal Pengurukan dan
0 149.560.000 -100,00
Pematangan Tanah
Belanja Modal Biaya
948.000 50.109.000 -98,11
Pengukuran Tanah
Belanja Modal Perjalanan
13.109.500 69.062.536 -81,02
Pengadaan Tanah
Jumlah Belanja Kotor 148.501.245 17.293.460.464 -99,14
Pengembalian (531111) 0 o 0,00
Pengembalian (531115) 0 o 0,00
Pengembalian (531117) 0 o 0,00
Jumlah Pengembalian 0 0 0,00
Jumlah Belanja 148.501.245 17.293.460.464 -99,14

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 49
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

B.2.3.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin


Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin untuk sampai dengan 31 Desember 2020
dan sampai dengan 31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar
Rp229.376.862.386,00 dan Rp309.492.816.238,00. Realisasi Belanja Modal Peralatan
dan Mesin sampai dengan 31 Desember 2020 mengalami penurunan sebesar 25,89%
dibandingkan tahun 2019.
Tabel 26. Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin
sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
NAIK (TURUN)
URAIAN 31 Desember 2020 31 Desember 2019
%

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 224.338.684.128 305.920.561.610 (26,67)

Belanja Modal Sewa Peralatan dan Mesin 0 0 -

Belanja Modal Bahan Baku Peralatan dan Mesin 0 0 -

Belanja Modal Upah dan Honor Pengelola


0 0 -
Peralatan dan Mesin

Belanja Modal Pemasangan Peralatan dan Mesin 0 41.881.500 (100,00)

Belanja Modal Perijinan Peralatan dan Mesin 0 0 -

Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin 0 0 -

Belanja Modal Penambahan Nilai Peralatan dan


1.646.103.263 3.548.275.878 (53,61)
Mesin
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
3.365.033.245 0 100,00
Penanganan Pandemi COVID 19
Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan
49.500.000 0 100,00
Peralatan dan Mesin
Jumlah Belanja Kotor 229.399.320.636 309.510.718.988 (25,88)
Pengembalian (532111) 18.324.900 17.902.750 2,36
Pengembalian (532119) 4.133.350 0 100,00
Jumlah Belanja 229.376.862.386 309.492.816.238 (25,89)

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin – Penanganan Pandemi COVID 19 pada
Kementerian LHK sampai dengan 31 Desember 2020 adalah sebesar
Rp3.365.033.245,00. Terdapat pengembalian belanja sebesar Rp4.133.350,00 sehingga
realisasi belanja netto adalah sebesar Rp3.360.899.895,00.
Dari belanja modal peralatan dan mesin penanganan COVID-19 senilai
Rp3.360.899.895,00 tersebut, sebesar Rp700.754.000,00 merupakan realisasi PEN yang
telah menggunakan akun khusus. Dengan demikian, realisasi belanja peralatan dan
mesin penanganan COVID-19 non PEN adalah sebesar Rp2.660.145.895,00 yang
digunakan untuk pembelian thermometer dan alat – alat kesehatan APD dalam rangka
pencegahan Covid-19.

B.2.3.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan


Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan sampai dengan 31 Desember 2020 dan
2019 adalah masing-masing sebesar Rp248.941.702.144,00 dan Rp229.284.944.132,00.
Realisasi Belanja Modal sampai dengan 31 Desember 2020 mengalami kenaikan

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 50
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

sebesar 8,57% dibandingkan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan sampai
dengan 31 Desember 2019.
Tabel 27. Perbandingan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan
sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019

sd. 31 Desember sd. 31 Desember Naik (Turun)


URAIAN JENIS BELANJA
2020 2019 %

Belanja Modal Gedung dan Bangunan 208.520.353.813 152.508.014.894 36,73

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan 115.878.000 198.689.909 (41,68)


Honor Pengelola Teknis Gedung dan
Bangunan
Belanja Modal Pengosongan dan 0 42.000.000 (100,00)
Pembongkaran Bangunan
Belanja Modal Perencanaan dan 5.016.059.556 2.729.612.700 83,76
Pengawasan Gedung dan Bangunan
Belanja Modal Perjalanan Gedung dan 40.396.000 4.230.000 854,99
Bangunan
Belanja Modal Gedung dan Bangunan - 326.999.000 0 100,00
Penanganan Pandemi COVID-19
Belanja Penambahan Nilai Gedung dan 34.931.808.561 74.121.806.301 (52,87)
Bangunan Jumlah Belanja Kotor 248.951.494.930 229.604.353.804 8,43
Pengembalian Belanja Modal (533111) 6.625.286 233.766.211 (97,17)
Pengembalian Belanja Modal (533115) 0 -
Pengembalian Belanja Modal (533118) 0 -
Pengembalian Belanja Modal (533121) 3.167.500 85.643.461 (96,30)
Jumlah Pengembalian Belanja
9.792.786 319.409.672 (96,93)
Modal
Jumlah Belanja 248.941.702.144 229.284.944.132 8,57

Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan – Penanganan Pandemi COVID 19


pada Kementerian LHK sampai dengan 31 Desember 2020 adalah sebesar
Rp326.999.000,00. Sebesar nilai tersebut, seluruhnya merupakan realisasi belanja
Program PEN yang antara lain digunakan untuk pembangunan sanctuary untuk
mendukung ketahanan pangan (food estate).

B.2.3.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan


Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan sampai dengan 31 Desember 2020
dan 2019 adalah masing-masing sebesar Rp18.213.684.659,00 dan
Rp25.857.713.021,00. Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan sampai
dengan 31 Desember 2020 mengalami penurunan sebesar 29,56% dibandingkan
Realisasi Belanja Modal sampai dengan 31 Desember 2019.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 51
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Tabel 28. Perbandingan Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan
sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Naik (Turun)
URAIAN JENIS BELANJA sd. '31 Des 2020 sd. 31 Des 2019
%
Belanja Modal Jalan dan 7.089.629.500 16.303.789.066 (56,52)
Jembatan
Belanja Modal Perencanaan dan 185.070.000 285.661.750 (35,21)
Pengawasan Jalan dan
Jembatan
Belanja Modal Perjalanan Jalan 0 149.700.000 (100,00)
dan Jembatan
Belanja Modal Irigasi 3.888.642.478 1.760.305.050 120,91
Belanja Modal Perencanaan dan 46.400.000 0 100,00
Pengawasan Irigasi
Belanja Modal Jaringan 1.630.730.740 1.803.070.733 (9,56)
Belanja Modal Perencanaan dan 0 0 -
Pengawasan Jaringan
Belanja Penambahan Nilai Jalan 3.766.666.317 4.390.368.854 (14,21)
dan Jembatan
Belanja Penambahan Nilai 812.070.224 357.377.784 127,23
Irigasi
Belanja Modal Upah Tenaga 99.148.000 170.431.600 (41,83)
Kerja dan Honor Pengelola
Belanja Modal Bahan Baku 0 35.760.000 (100,00)
Jaringan
Belanja Penambahan Nilai 695.327.400 631.013.980 10,19
Jaringan
Jumlah Belanja Kotor 18.213.684.659 25.887.478.817 (29,64)
Pengembalian (534111) - 29.765.796 (100,00)
Pengembalian (534118) - - -
Pengembalian (534121) - - -
Total Pengembalian - 29.765.796 (100,00)
Jumlah Belanja 18.213.684.659 25.857.713.021 (29,56)

B.2.3.5 Belanja Modal Lainnya


Realisasi Belanja Modal Lainnya sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019 adalah
masing-masing sebesar Rp16.227.793.941,00 dan Rp20.998.716.543,00. Realisasi
Belanja Modal sampai dengan 31 Desember 2020 mengalami penurunan 22,72%
dibandingkan Realisasi Belanja Modal sampai dengan 31 Desember 2019.
Tabel 29. Perbandingan Realisasi Belanja Modal Lainnya
sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019
Naik
URAIAN JENIS BELANJA sd. 31 Desember 2020 sd. 31 Desember 2019
(Turun) %
Belanja Modal Lainnya 9.439.844.313 9.003.830.766 4,84
Belanja Penambahan Nilai Aset Tetap Lainnya 6.787.949.628 11.994.885.777 (43,41)
dan atau Aset Lainnya

Jumlah Belanja Kotor 16.227.793.941 20.998.716.543 (22,72)

Pengembalian Belanja Modal 0 0 -

Jumlah Belanja 16.227.793.941 20.998.716.543 (22,72)

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 52
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

B.2.3.6 Belanja Modal BLU


Realisasi Belanja Modal BLU sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019 adalah
masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp624.929.840,00. Realisasi Belanja Modal sampai
dengan 31 Desember 2020 mengalami penurunan sebesar 100% dibandingkan Realisasi
Belanja Modal sampai dengan 31 Desember 2019. Hal ini disebabkan tidak terdapat
anggaran belanja modal BLU TA 2020.
Tabel 30. Perbandingan Realisasi Belanja BLU
Tahun Anggaran 2020 dan 2019
Naik (Turun)
URAIAN JENIS BELANJA TA 2020 TA 2019
%

Belanja Modal BLU 0 0 -

Belanja Modal Peralatan da Mesin - BLU 0 624.929.840 (100,00)

Jumlah Belanja Kotor 0 624.929.840 (100,00)


Pengembalian Belanja Modal 0 0 -

Jumlah Belanja 0 624.929.840 (100,00)

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 53
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

B.3. CATATAN PENTING LAINNYA-LRA


Catatan
Penting B.3.1. Belanja Dalam Rangka Penanganan COVID-19
Lainnya Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, sehubungan adanya pandemi COVID-19,
Kementerian LHK telah mengalokasikan dana untuk pencegahan dan penanggulangan
COVID 19 melalui refocussing anggaran. Hal tersebut dilakukan untuk melindungi
aparatur yang bertugas dan stakeholders layanan kementerian agar tetap optimal dalam
operasional pelayanan, sekaligus menekan laju penyebaran COVID-19.

Sesuai dengan Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor S-369/PB/2020 tanggal


27 April 2020 perihal Pemutakhiran Akun Dalam Rangka Penanganan Pandemi
COVID-19, disediakan akun khusus untuk pelaksanaan anggaran dalam rangka
penanganan pandemic Covid-19 pada Kementerian/Lembaga. Berdasarkan surat
tersebut, Kementerian LHK melakukan revisi dokumen anggaran dan ralat dokumen
realisasi (atas belanja penanganan COVID-19 yang telah direalisasikan sebelum S-
369/PB/2020 terbit).

Pagu penanganan Pandemi COVID-19 dengan akun khusus sampai dengan 31


Desember 2020 adalah sebesar Rp171.231.803.000,00, sedangkan realisasi belanja
sebesar Rp160.070.639.078,00. Terdapat pengembalian belanja sebesar
Rp68.651.677,00 sehingga realisasi belanja netto adalah sebesar Rp160.001.987.401,00,
atau tercapai sebesar 93,44%. Realisasi belanja senilai Rp160.001.987.401,00 tersebut
terdiri dari realisasi belanja barang sebesar Rp156.314.088.506,00 dan belanja modal
Rp3.687.898.895,00. Rinciannya adalah sebagaimana tabel berikut:

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 54
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Tabel 31. Rincian Pagu dan Realisasi Belanja Menggunakan Akun Khusus Penanganan
Pandemi COVID-19 sampai dengan 31 Desember 2020
Akun Uraian akun Pagu Realisasi Netto %
521131 Belanja Barang Operasional - Penanganan 46.652.851.000 44.623.144.058 95,65
Pandemi COVID-19
521241 Belanja Barang Non Operasional - Penanganan 28.459.838.000 26.005.319.424 91,38
Pandemi COVID-19
521841 Belanja Barang Persediaan - Penanganan 5.889.808.000 5.687.142.832 96,56
Pandemi COVID-19
522192 Belanja Jasa - Penanganan Pandemi COVID-19 46.225.280.000 41.300.038.484 89,35

523114 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan - 2.348.606.000 2.327.908.957 99,12


Penanganan Pandemi COVID-19

524115 Belanja Perjalanan Dinas - Penanganan 16.735.347.000 16.121.461.356 96,33


Pandemi COVID-19
525152 Belanja Barang BLU - Penanganan Pandemi 1.200.000.000 990.335.485 82,53
COVID-19
525156 Belanja Perjalanan BLU - Penanganan Pandemi 1.200.000.000 513.250.000 42,77
COVID-19
526131 Belanja Peralatan dan Mesin untuk Diserahkan 300.000.000 299.756.000 99,92
kepada Masyarakat/Pemda dalam Bentuk Uang -
Penanganan Pandemi COVID-19

526132 Belanja Peralatan dan Mesin untuk Diserahkan 18.000.000.000 17.980.700.000 99,89
kepada Masyarakat/Pemda dalam Bentuk Barang
- Penanganan Pandemi COVID-19

526321 Belanja Barang untuk Bantuan Lainnya untuk 266.000.000 266.000.000 100,00
Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda dalam
Bentuk Uang - Penanganan Pandemi COVID-19

526322 Belanja Barang untuk Bantuan Lainnya untuk 216.025.000 199.031.910 92,13
Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda dalam
Bentuk Barang - Penanganan Pandemi COVID-
19
532119 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - 3.410.048.000 3.360.899.895 98,56
Penanganan Pandemi COVID-19
533119 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - 328.000.000 326.999.000 99,69
Penanganan Pandemi COVID-19
Jumlah 171.231.803.000 160.001.987.401 93,44

Termasuk dalam realisasi belanja barang Penanganan Pandemi COVID-19, sebesar


Rp18.745.487.910,00 merupakan belanja Persediaan untuk Diserahkan kepada
Masyarakat (526). Realisasi tersebut antara lain digunakan untuk pengadaan Motor
Sampah dan peralatan penunjang lainnya yang dibagikan kepada Dinas LH dan
kabupaten/kota, serta untuk memenuhi permintaan kelompok masyarakat berupa produk
Hasil Hutan Bukan Kayu dan alat sanitasi lainnya.
Terdapat realisasi belanja Penanganan COVID-19 yang masih menggunakan akun
reguler (bukan akun khusus penanganan Pandemi COVID-19 sebagaimana diatur dalam
S-369/PB/2020). Hal ini disebabkan adanya realisasi belanja Penanganan COVID-19
yang tidak dapat direvisi/ralat sampai dengan tahun anggaran berakhir karena:
1. Satker tidak memiliki sisa pagu anggaran sehingga realokasi akan menyebabkan pagu
minus

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 55
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

2. Ralat SPM/SP2D tidak dapat dilakukan karena memerlukan pemisahan jenis belanja
yang berbeda.

Sampai dengan 31 Desember 2020, realisasi belanja Penanganan COVID-19 yang


menggunakan akun reguler teridentifikasi sebesar Rp538.479.616,00, dengan rincian
sebagai berikut :
Tabel 32. Rincian Realisasi Belanja Penanganan COVID-19 dengan Akun Reguler
sampai dengan 31 Desember 2020
Akun Uraian Nilai
521111 Belanja Keperluan Perkantoran 180.163.024
521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 241.457.404
521211 Belanja Bahan 66.934.000
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 18.748.350
523111 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 7.326.838
524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 23.850.000
Jumlah 538.479.616

Sebesar nilai tersebut, telah dilakukan penyesuaian pada Laporan Operasional dengan
mereklasifikasi akun reguler ke akun khusus penanganan pandemi COVID-19. Hal
tersebut sesuai dengan S-10/PB/2021 tanggal 18 Januari 2021 perihal Penggunaan Akun
Khusus Covid-19 pada Program PC-PEN, dimana bagi Kementerian/Lembaga yang
tidak dapat melakukan revisi anggaran, maka dilakukan jurnal penyesuaian dengan
mempedomani Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-947/PB/2020 tanggal
30 Desember 2020 hal Jadwal Rekonsiliasi, Penyusunan, dan Penyampaian LKKL
Tahun 2020 Unaudited serta Perlakuan Akuntansi atas Transaksi Akhir Tahun.

Selanjutnya, termasuk dalam realisasi belanja Penanganan Pandemi Covid-19 dengan


akun khusus sebesar Rp160.001.987.401,00 tersebut, senilai Rp6.818.796.953,00
merupakan realisasi belanja Program PEN. Dengan demikian, realisasi belanja
Penanganan Pandemi Covid-19 non PEN adalah sebesar Rp153.183.190.448,00.
Rinciannya adalah sebagai berikut :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 56
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Tabel 33. Rincian Realisasi Belanja PEN Menggunakan Akun Khusus Penanganan
Pandemi COVID-19 sampai dengan 31 Desember 2020
Akun Uraian akun Realisasi Netto PEN Realisasi non PEN
521131 Belanja Barang Operasional - Penanganan 44.623.144.058 401.154.400 44.221.989.658
Pandemi COVID-19
521241 Belanja Barang Non Operasional - 26.005.319.424 1.479.988.524 24.525.330.900
Penanganan Pandemi COVID-19
521841 Belanja Barang Persediaan - Penanganan 5.687.142.832 - 5.687.142.832
Pandemi COVID-19
522192 Belanja Jasa - Penanganan Pandemi COVID- 41.300.038.484 282.177.030 41.017.861.454
19
523114 Belanja Pemeliharaan Gedung dan 2.327.908.957 - 2.327.908.957
Bangunan - Penanganan Pandemi COVID-19

524115 Belanja Perjalanan Dinas - Penanganan 16.121.461.356 3.627.723.999 12.493.737.357


Pandemi COVID-19
525152 Belanja Barang BLU - Penanganan Pandemi 990.335.485 - 990.335.485
COVID-19
525156 Belanja Perjalanan BLU - Penanganan 513.250.000 - 513.250.000
Pandemi COVID-19
526131 Belanja Peralatan dan Mesin untuk 299.756.000 - 299.756.000
Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda
dalam Bentuk Uang - Penanganan Pandemi
COVID-19

526132 Belanja Peralatan dan Mesin untuk 17.980.700.000 - 17.980.700.000


Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda
dalam Bentuk Barang - Penanganan Pandemi
COVID-19

526321 Belanja Barang untuk Bantuan Lainnya 266.000.000 - 266.000.000


untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda
dalam Bentuk Uang - Penanganan Pandemi
COVID-19

526322 Belanja Barang untuk Bantuan Lainnya 199.031.910 - 199.031.910


untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda
dalam Bentuk Barang - Penanganan Pandemi
COVID-19

532119 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - 3.360.899.895 700.754.000 2.660.145.895


Penanganan Pandemi COVID-19
533119 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - 326.999.000 326.999.000 -
Penanganan Pandemi COVID-19
Jumlah 160.001.987.401 6.818.796.953 153.183.190.448

B.3.2. Belanja Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, pada Tahun 2020 Kementerian LHK


memperoleh tambahan alokasi pagu dalam rangka pelaksanaan program Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN). Tujuan program PEN LHK adalah menopang ekonomi
masyarakat sekaligus memperbaiki ekologi. Strategi padat karya dilaksanakan dalam
upaya membantu ekonomi masyarakat. Dalam waktu yang sama, untuk menjaga
keamanan dan stok pangan ke depan, mengurangi import pangan dalam rangka
membangun lumbung pangan (food estate). Lokasi kerja utama yaitu Kalimantan
Tengah; sedangkan lokasi inisiasi baru di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Papua.
Program PEN LHK bekerja dalam 3 jalur kerja yaitu ekologi, sosial dan ekonomi di 515

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 57
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

desa. Dalam pelaksanaannya selama tahun 2020, program PEN menyerap 76.380 orang
tenaga kerja. Capaian output dari pelaksanaan program PEN per Eselon I, adalah
sebagai berikut:
Tabel 34. Rincian Capaian Output PEN Kementerian LHK
No Unit Kerja Kegiatan Utama PEN Output
Cluster Penanaman Mangrove
1 Ditjen PDAS HL Penanaman Mangrove 17.704 Ha potensi tutupan
mangrove
Cluster Food Estate
2 Ditjen PHPL Bantuan alat ekonomi 14 KPH
produktif
3 Ditjen KSDAE Penguatan Kelembagaan 13 desa subyek kelola
(Pembinaan Konservasi kawasan hutan
Ekosistem Esensial)
4 Ditjen PKTL Tata Batas 3.176 Ha Penataan Batas
5 Ditjen PSKL Pembangunan Pangan 25 desa subyek kelola
Agroforestry Perhutanan kawasan hutan
Sosial di Ekosistem Gambut

6 Ditjen PPKL Pembangunan Sekat Kanal 663 Sekat Kanal


36.299 Ha Naturalisasi
Gambut Kawasan
Hutan
7 BRG Penyiapan lahan & denfarm, 121 Ha Areal Pangan
Revitalisasi Gambut Gambut
Ketahanan Pangan

8 BLI Kajian dan Monitoring & 57 dokumen/laporan/ha


Evaluasi pelaksanaan PEN sil kajian
9 BP2SDM Pelatihan dan Pendampingan 38 desa subyek kelola
agroforestry kawasan hutan

Alokasi dana PEN pada kementerian LHK sebesar Rp812.435.435.000,00 dilaksanakan


sebagai berikut:
1. Cluster Penanaman Mangrove dengan target seluas 15.000 Ha sebesar
Rp406.177.500.000,00 dilaksanakan oleh Ditjen PDASHL.
2. Cluster Dukungan Ketahanan Pangan Terpadu (Food Estate) sebesar
Rp406.257.935.000,00 dilaksanakan oleh 8 Eselon I yaitu Ditjen PHPL, KSDAE,
PKTL, PSKL, PPKL, Badan Litbang dan Inovasi dan Badan P2SDM.
Dari total pagu PEN sebesar Rp812.435.435.000,00 tersebut, realisasi sampai dengan 31
Desember 2020 dilaporkan sebesar Rp717.005.925.391,00. Namun demikian,
berdasarkan konfirmasi lebih lanjut, termasuk dalam nilai Rp717.005.925.391,00
tersebut, terdapat:
1. SPM gagal bayar (SP2D tidak cair) senilai Rp1.827.910.327,00 dan akan dibayarkan
pada tahun 2021.
2. Pengembalian belanja dan penyesuaian lainnya sebesar Rp15.711.200,00.
Dengan demikian, realisasi PEN netto adalah sebesar Rp715.162.303.864,00 atau
sebanyak 88,03% dengan rincian sebagai berikut:

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 58
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Tabel 35. Rincian Pagu dan Realisasi Belanja PEN sampai dengan 31 Desember 2020
Uraian Pagu Realisasi Belanja %
PEN Mangrove-PDASHL 406.177.500.000 382.120.287.266 94,08%
PEN Food Estate-PPKL 241.833.055.000 184.486.852.191 76,29%
PEN Food Estate-BRG 25.000.000.000 24.106.812.577 96,43%
PEN Food Estate-PKTL 80.081.866.000 67.929.364.564 84,82%
PEN Food Estate-PHPL 6.400.000.000 6.060.833.350 94,70%
PEN Food Estate-KSDAE 9.013.014.000 7.041.084.699 78,12%
PEN Food Estate-PSKL 24.000.000.000 23.974.463.769 99,89%
PEN Food Estate-BLI 11.000.000.000 10.800.572.652 98,19%
PEN Food Estate-BP2SDM 8.930.000.000 8.642.032.796 96,78%
PEN-LHK Kementerian LHK 812.435.435.000 715.162.303.864 88,03%

Realisasi belanja PEN tahun 2020 sebesar Rp715.162.303.864,00 terdiri dari belanja
barang sebesar Rp689.916.079.093,00 dan belanja modal sebesar Rp25.246.224.771,00
(rincian sebagaimana lampiran 3). Atas nilai tersebut, terdapat realisasi yang telah
menggunakan akun khusus sebesar Rp6.818.796.953,000, sehingga realisasi PEN yang
masih menggunakan akun reguler adalah sebesar Rp708.343.506.911,00. Sesuai
dengan Surat Direktur Pelaksanaan Anggaran nomor S-10/PB/2021 tanggal 18 Januari
2021 perihal Penggunaan Akun Khusus Covid-19 pada Program PC-PEN, atas realisasi
belanja barang PEN yang masih menggunakan akun reguler sampai dengan 31
Desember 2020, dilakukan reklasifikasi beban pada Laporan Operasional dari akun
reguler ke akun khusus Penanganan Pandemi Covid-19. Rincian reklasifikasi akun
tersebut adalah sebagai berikut:
Realisasi PEN sd. 31 715.162.303.864
Desember 2020

PEN akun Khusus - LRA 6.818.796.953


PEN akun Reguler - LRA 708.343.506.911
715.162.303.864

PEN Akun Reguler - LRA


Direklasifikasi ke akun 600.638.396.327 Belanja pendekatan beban,
khusus pada LO termasuk 526312
Tidak Direklasifikasi ke 107.226.047.084 Belanja pendekatan aset
akun khusus pada LO (5218, 526 aset, 53)
Jumlah 707.864.443.411

Dari realisasi PEN yang menggunakan akun reguler sebesar Rp708.343.506.911,00,


senilai Rp600.638.396.327,00 telah dilakukan reklasifikasi pada Laporan Operasional
menggunakan akun beban khusus Penanganan Pandemi COVID-19. Rincian mapping
reklasifikasi akun tersebut dapat dilihat pada lampiran 4. Sebesar Rp107.226.047.084,00
tidak dilakukan reklasifikasi beban pada Laporan Operasional dikarenakan merupakan
akun dengan pendekatan asset. Hal ini disebabkan tidak terdapat kodifikasi khusus
untuk persediaan atau BMN yang diperoleh dari akun Penanganan Pandemi COVID-19.
Selanjutnya, terdapat selisih antara nilai PEN yang menggunakan akun reguler dengan
nilai yang telah di reklasifikasi dan akun pendekatan beban senilai Rp479.063.500,00
(Rp708.343.506.911,00 – (Rp600.638.396.327,00 + Rp107.226.047.084,00)). Selisih

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 59
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

tersebut disebabkan terdapat kesalahan jurnal manual senilai Rp8.400.000,00 pada


Eselon I Ditjen PSKL dan senilai Rp470.663.500,00 merupakan jurnal manual yang
tidak terupload ke E-Rekon pada Eselon I BP2SDM.

B.3.3. Belanja dengan Sumber Dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)

Pada tahun 2020, Kementerian LHK mendapatkan alokasi pagu Sumber Dana (SD)
Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp237.977.327.000,00 dengan realisasi
sebesar Rp204.047.100.530,00. Terdapat pengembalian belanja sebesar Rp3.642.786,00
sehingga realisasi belanja netto adalah sebesar Rp204.043.457.744,00. SD SBSN
digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur pada 3 Eselon I, dengan rincian
sebagai berikut:

Tabel 36. Rincian Pagu dan Realisasi Belanja SBSN sampai dengan 31 Desember 2020

No Eselon I Pagu Realisasi % Realisasi


1. Ditjen KSDAE 124.512.827.000 116.135.631.900 93,27
2. BLI 101.089.500.000 85.741.999.264 84,82
3. BP2SDM 12.375.000.000 2.165.826.580 17,50
Jumlah 237.977.327.000 204.043.457.744 85,74

Rincian proyek yang dibiayai oleh SD SBSN per Eselon I adalah sebagaimana
dijelaskan dalam lampiran 5.

B.3.4. Realisasi Belanja pada satker Tugas Pembantuan (TP)

Pada tahun 2020, alokasi pagu untuk Tugas Pembantuan (TP) lingkup Kementerian
LHK adalah sebesar Rp82.000.000.000,00 dengan realisasi sebesar
Rp75.250.935.699,00 atau tercapai sebesar 91,77%. Tugas Pembantuan dilaksanakan
oleh 7 (tujuh) satker Dinas Lingkungan Hidup dan digunakan untuk pembangunan
sekat kanal, sumur bor serta kegiatan penunjang rehabilitasi lahan gambut lainnya.
Rincian realisasi per satker beserta outputnya adalah sebagaimana tercantum pada
lampiran 6.

B.3.5. Pengungkapan Pendapatan Bunga RPH


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2002 tentang Dana Reboisasi,
dinyatakan bahwa DR digunakan hanya untuk membiayai kegiatan reboisasi dan
rehabilitasi hutan dan lahan serta kegiatan pendukungnya. Berkenaan dengan hal
tersebut, berdasarkan Peraturan Bersama Menteri Keuangan RI dan Menteri Kehutanan
RI nomor 06.1/PMK.01/2007 dan SKB.2/Menhut-II/2007 yang telah direvisi dengan
Peraturan Bersama nomor 04/PMK.02/2012; nomor: PB.1/Menhut-II/2011 Pasal 2
bahwa dalam rangka pengelolaan Dana Reboisasi bagian Pemerintah Pusat, Menteri
Keuangan membuka dan menetapkan Rekening Pembangunan Hutan pada Bank
Umum. Posisi saldo pokok RPH per 31 Desember 2020 sebesar
Rp11.436.838.083.539,30 dengan rincian sebagai berikut :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 60
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Rincian Saldo Pendapatan Bunga RPH sd. 31 Desember 2020


No Uraian Jumlah (Rp)

A 1. Saldo Pokok RPH 4,379,017,301,000.00


2. Bunga RPH rek cad thn 2008 sd 2016 2,763,042,060,327.18
3. Bunga RPH 2017 288,188,643,963.00
4. Bunga RPH 2018 275,739,534,967.00
5. Bunga RPH 2019 299,081,886,923.00
6. Bunga RPH sd. Desember 2020 310,098,010,645.00
7. Saldo Pokok Rekening Cadangan 167,860,809,595.00
8. Bunga Rekening Cadangan DR (2017 sd. Des 2020) 97,948,552,672.00
B Sumber - sumber RPH :
a. DR. Pengembalian Pinj. Kredit (s.d. Des 2020) 1,097,678,385,410.00
b. Pencairan pemblokiran rekening 282,415,394,160.99
(Setoran DR thn. 2007 sd 2009)
c. Sisa DR yg tidak digunakan 1,475,767,503,876.12
thn. 2006 sd 2010 (temuan BPK RI)
Saldo RPH ditambah DR di Kas Negara 11,436,838,083,539.30

B.3.6. Pengungkapan PNBP Belum Teridentifikasi

Berdasarkan UU. No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan, Peraturan Pemerintah


Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah dan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 270/PMK.05/2014 tentang Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Pusat, pencatatan pendapatan atas
PNBP SDA Sektor Kehutanan diakui sebagai pendapatan pada saat terbitnya laporan
hasil produksi (LHP), Surat Perintah Pembayaran (SPP), Laporan Produksi (LP), Surat
Keputusan/Izin (SK) dan Berita Acara. Pada Tahun 2020 pencatatan realisasi
pendapatan PNBP SDA dibedakan menjadi 2 (dua) kategori, yaitu pendapatan murni
tahun 2020 serta pendapatan tahun lalu/sebelumnya. Adapun perincian data PNBP
SDA sektor kehutanan adalah sebagai berikut :
Pendapatan PNBP SDA Tahun 2020
(SPP/LHP Tahun 2016, 2017, 2018, 2019 dan Tahun 2020)
Realisasi Penerimaan Yang Teridentifikasi Total Penerimaan Belum
No. Jenis PNBP
Pendapatan Teridentifikasi Teridentifikasi
SPP/LHP 2016 SPP/LHP 2017 SPP/LHP 2018 SPP/LHP 2019 SPP/LHP 2020
1 DR 1.404.552.992.362,00 14.000.201,00 40.815.293,00 8.309.312.283,00 54.732.202.479,00 1.341.456.662.106,00 1.404.552.992.362,00 -
2 PSDH 1.009.577.399.789,00 5.280.000,00 286.361.087,00 2.874.421.294,00 21.596.644.994,00 984.814.692.414,00 1.009.577.399.789,00 -
3 IIUPH 63.121.473.400,00 4.477.200,00 22.803.375.000,00 40.312.950.000,00 63.120.802.200,00 671.200,00
4 GRT & DPEH 8.711.558.490,00 8.711.558.490,00 8.711.558.490,00 -
JUMLAH 2.485.963.424.041,00 19.280.201,00 327.176.380,00 11.188.210.777,00 99.132.222.473,00 2.375.295.863.010,00 2.485.962.752.841,00 671.200,00

Berdasarkan data tersebut di atas, jumlah realisasi pendapatan PNBP pada tahun 2020
adalah sebesar Rp2.485.963.424.041,00. Atas nilai tersebut, PNBP yang sudah dapat
diidentifikasi berdasarkan SPP/LHP nya adalah sebesar Rp2.485.962.752.841,00
(Rp19.280.201,00 + Rp327.176.380,00 + Rp11.188.210.777,00 +
Rp99.132.222.473,00 + Rp2.375.295.863.010,00). Dengan demikian masih terdapat
PNBP yang belum teridentifikasi SPP/LHPnya sebesar Rp671.200,00.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 61
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Belum dapat diidentifikasinya PNBP tersebut, disebabkan antara lain :


1. Masih ada wajib bayar pada saat penyetoran PNBP tidak mencantumkan nomor dan
waktu penerbitan LHP.
2. Wajib bayar masih ada yang menyetorkan pembayaran PSDH, DR, dan IIUPH
melalui SIMPONI.
3. Dinas Kehutanan Provinsi yang menangani penatausahaan PNBP terbatas pada
kewenangannya.

B.3.7. Pengungkapan Hasil Monitoring Aplikasi E-Rekon dan LK


Berdasarkan hasil monitoring aplikasi E-Rekon & LK, masih terdapat permasalahan
terkait data Laporan Keuangan Tahun 2020 Audited, berupa:
1. Selisih antara SAI dengan SIAP (Transaksi dalam Konfirmasi) pada Pendapatan
senilai Rp2.818,00 pada Eselon I Sekretariat Jenderal terdapat pada Pendapatan
Dana Reboisasi (421411) pada sub satuan kerja Biro Keuangan merupakan selisih
kurs dan pembulatan dari konversi USD ke Rupiah.
2. Saldo Tidak Normal sebesar Rp4.318.419,00 yang berupa beban penyusutan di
posisi kredit (saldo normal di debit) pada Eselon I Ditjen KSDAE yang disebabkan
karena ada koreksi revaluasi pada satuan kerja sebagai berikut:
a. Balai KSDA Sulawesi Tengah sebesar Rp1.848,00
b. Balai KSDA Nusa Tenggara Timur sebesar Rp4.316.571,00

B.3.8. Pengungkapan Hibah


Pada Tahun 2020, Kementerian LHK memperoleh Hibah berupa Hibah Terencana,
Hibah Langsung Uang dan Hibah Barang Jasa. Rincian realisasi Hibah tersebut adalah
sebagaimana tabel berikut :
Tabel 37. Rincian Realisasi Hibah sampai dengan 31 Desember 2020
2020 2019
JENIS HIBAH
Pagu Realisasi % Pagu Realisasi %
Hibah Terencana 301.444.118.000 239.671.533.932 79,51 349.697.538.000 308.942.513.455 88,35
Hibah Langsung Uang 43.803.480.000 42.211.490.868 96,37 65.252.224.000 62.970.515.124 96,50
Hibah Langsung BJ 876.522.109.037 876.522.109.037 100,00 563.464.261.311 563.464.261.311 100,00

Rincian realisasi per jenis hibah sebagaimana tercantum dalam lampiran 7. Adapun
pengungkapan terkait dengan Hibah di lingkup Kementerian LHK Tahun 2020, secara
khusus dijelaskan dalam laporan terpisah sebagaimana terlampir dalam Laporan
Keuangan Pendukung poin IV.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 62
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA


Aset Lancar C.1 Aset Lancar
Rp1,23T
Nilai Aset Lancar pada Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (Kementerian LHK) per 31 Desember 2020 dan 2019 masing-
masing adalah sebesar Rp1.230.615.750.526,00 dan Rp2.687.696.496.280,00.
Aset lancar merupakan aset yang diharapkan segera untuk dapat
direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12 (dua
belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Rincian Aset Lancar lingkup
Kementerian LHK per 31 Desember 2020 dan 2019 tersaji pada tabel berikut
ini :
Tabel 38. Rincian Aset Lancar
Per 31 Desember 2020 dan 20195
Saldo per Kenaikan
No. Aset Lancar %
31 Des 2020 31 Des 2019 (Penurunan)
1 Kas di Bendahara 201.694.134 2.161.926.711 (1.960.232.577) (90,67)
Pengeluaran
2 Kas di Bendahara 30.200.000 192.341.000 (162.141.000) (84,30)
Penerimaan
3 Kas Lainnya dan Setara 9.969.699.857 59.800.603.661 (49.830.903.804) (83,33)
Kas
4 Kas pada BLU 0 1.010.393.623.043 (1.010.393.623.043) (100,00)

5 Belanja Dibayar 100.458.892.744 11.186.221.915 89.272.670.829 798,06


Dimuka (Prepaid)
6 Pendapatan yang Masih 6.007.500 6.007.500 - 0,00
Harus Diterima
7 Piutang Bukan Pajak 464.127.898.919 402.821.145.792 61.306.753.127 15,22
(Netto)
8 Bagian Lancar Tagihan 1.533.114.353 1.398.280.739 134.833.614 9,64
TP/TGR (Netto)

9 Persediaan 654.288.243.019 1.199.736.345.919 (545.448.102.900) (45,46)

Jumlah 1.230.615.750.526 2.687.696.496.280 -1.457.080.745.754 -54,21

Kas di C.1.1 Kas di Bendahara Pengeluaran


Bendahara
Pengeluaran Kas di Bendahara Pengeluaran adalah kas yang dikuasai, dikelola dan
Rp201,69Jt menjadi tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa Uang
Persediaan / Tambahan Uang Persediaan (UP/TUP) yang belum
dipertanggungjawabkan atau belum disetorkan ke Kas Negara per tanggal
neraca.

5
Saldo Piutang Bukan Pajak dan Bagian Lancar TP/TGR adalah netto (setelah dikurangi dengan penyisihan).

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 63
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran pada Kementerian LHK per 31


Desember 2020 dan 2019 masing-masing adalah sebesar Rp201.694.134,00
dan Rp2.161.926.711,00. Rincian saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per
Eselon I adalah sebagai berikut :
Tabel 39. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran
Per 31 Desember 2020 dan 2019
Saldo per Kenaikan
Kd Es1 Eselon 1 %
31 Des 2020 31 Des 2019 (Penurunan)
029.01 Setjen 1 - 1 100,00
029.04 Ditjen PDASHL 27.297.497 2.072.590.611 (2.045.293.114) -98,68
029.05 Ditjen KSDAE 174.396.636 - 174.396.636 100,00
029.06 Ditjen PKTL - 608.600 (608.600) -100,00
029.08 Badan P2SDM - 813.500 (813.500) -100,00
029.10 Ditjen PHLHK - 87.914.000 (87.914.000) -100,00
Jumlah 201.694.134 2.161.926.711 (1.960.232.577) -90,67

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran pada Kementerian LHK per 31


Desember 2020 sebesar Rp201.694.134,00 dijelaskan lebih rinci per satuan
kerja pada Kementerian LHK sebagaimana tercantum dalam lampiran 8. Kas
di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2020 tersebut merupakan sisa
UP/TUP yang belum dipertanggung-jawabkan dan/atau disetorkan kembali ke
kas negara di awal tahun 2021.

Kas di C.1.2 Kas di Bendahara Penerimaan


Bendahara
Penerimaan Kas di Bendahara Penerimaan pada Kementerian LHK per tanggal
Rp30,2Jt 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing adalah sebesar Rp30.200.000,00
dan Rp192.341.000,00. Sehingga terdapat penurunan sebesar Rp162.141.000
atau 84,30%.
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan meliputi saldo uang tunai dan
saldo rekening di bank yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara
Penerimaan yang sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan
berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak.
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan pada Kementerian LHK Per 31
Desember 2020 sebesar Rp30.200.000,00 merupakan saldo Kas di Bendahara
Penerimaan yang belum disetorkan ke kas negara sampai dengan tanggal
pelaporan di Eselon I Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan
Ekosistem (Ditjen KSDAE). Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember
2020 tersebut telah disetorkan ke kas negara di awal tahun 2021 dengan
penjelasan lebih rinci per satuan kerja sebagaimana tercantum dalam lampiran
9.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 64
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Kas Lainnya C.1.3 Kas Lainnya dan Setara Kas


dan
Setara Kas Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas pada Kementerian LHK per
Rp9.96M tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar
Rp9.969.699.857,00 dan Rp59.800.603.661,00. Kas Lainnya dan Setara Kas
merupakan saldo kas pada yang bukan berasal dari UP/TUP, kas lainnya dan
setara kas. Setara kas yaitu investasi jangka pendek yang siap dicairkan
menjadi kas dalam jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan.
Rincian atas Kas Lainnya dan Setara Kas per Eselon I disajikan pada tabel
berikut :
Tabel 40. Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas
Per 31 Desember 2020 dan 2019
Saldo per Kenaikan
Kd Es1 Eselon I %
31 Des 2020 31 Des 2019 (Penurunan)
029.01 Setjen 3.255.471.049 51.100.760.646 (47.845.289.597) (93,63)
029.03 Ditjen PHPL - 3.065.700 (3.065.700) (100,00)
029.04 Ditjen PDASHL 7.608.622 101.366.491 (93.757.869) (92,49)
029.05 Ditjen KSDAE 1.393.872.093 3.710.871.331 (2.316.999.238) (62,44)
029.07 Badan Litbang 3.867.566.043 2.967.405.044 900.160.999 30,33
029.09 Ditjen PSKL - 1.112.007 (1.112.007) (100,00)
029.11 Ditjen PPI 256.808 70.273.937 (70.017.129) (99,63)
029.13 Ditjen PPKL 1.444.925.242 1.845.748.505 (400.823.263) (21,72)
Jumlah 9.969.699.857 59.800.603.661 (49.830.903.804) (83,33)

Saldo akun Kas Lainnya dan Setara Kas pada Kementerian LHK per
31 Desember 2020 sebesar Rp9.969.699.857,00 terdiri dari: (1) Kas Lainnya
di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp3.307.534.919,00; (2) Kas Lainnya di
Kementerian Negara / Lembaga dari Hibah sebesar Rp6.509.646.438,00; (3)
Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan Rp152.518.500,00, dan (4) Kas
Lainnya di K/L dari Hibah yang belum disahkan sebesar Rp0,00. Rinciannya
sebagaimana dijelaskan sebagai berikut :
Tabel 41. Perbandingan Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas
Keterangan 31 Des 2020 31 Des 2019
Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran 3.307.534.919 51.171.916.346
Kas Lainnya di K/L dari Hibah 6.509.646.438 8.305.227.315
Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan 152.518.500 323.460.000
Kas Lainnya dari Hibah yang Belum Disahkan - -
Jumlah 9.969.699.857 59.800.603.661

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 65
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Kas Lainnya C.1.3.1 Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran (111821)


di Bendahara
Pengeluaran Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran merupakan kas selain yang
Rp3,30M berasal dari uang persediaan yang dikelola oleh Bendahara Pengeluaran. Saldo
Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran pada Kementerian LHK per tanggal
31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp3.307.534.919,00 dan
Rp51.171.916.346,00. Rincian Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran per
Eselon I adalah sebagai berikut :
Tabel 42. Rincian Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran
Per 31 Desember 2020 dan 2019
Saldo per Kenaikan
Kd Es1 Eselon I %
31 Des 2020 31 Des 2019 (Penurunan)
029.01 Setjen 3.255.471.049 51.100.760.646 - 47.845.289.597 (93,63)
029.03 Ditjen PHPL - 3.065.700 - 3.065.700 (100,00)
029.04 Ditjen PDASHL - 46.200.000 - 46.200.000 (100,00)
029.05 Ditjen KSDAE 52.063.870 21.810.000 30.253.870 138,72
029.07 Badan Litbang - 80.000 - 80.000 (100,00)
Jumlah 3.307.534.919 51.171.916.346 - 47.864.381.427 (93,54)

Saldo Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran pada Kementerian


LHK per 31 Desember 2020 sebesar Rp3.307.534.919,00 dijelaskan per
Eselon I sebagai berikut :
1. Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran pada Eselon I Sekretariat Jenderal
per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp3.255.471.049,00 dan
Rp51.100.760.646,00 dengan rincian satker sebagai berikut :
Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019
029.01.465003 Sekretariat Jenderal Kementerian LHK 3.255.471.049 -
029.01.400557 Dinas Lingkungan Hidup Prop. Lampung - 1.075.000
029.01.466147 Biro Umum - 51.099.685.646
Jumlah 3.255.471.049 51.100.760.646
Saldo Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran pada satuan kerja Sekretariat
Jenderal Kementerian KLHK sebesar Rp3.255.471.049,00 tersebut
merupakan nilai saldo deposit (uang penyewa yang masih akan
diperhitungkan/dikembalikan kepada penyewa/tenant) pada satuan kerja
Sekretariat Jenderal (Biro Umum) atas pengelolaan Gedung Manggala
Wanabakti per 31 Desember 2020 dan termasuk didalamnya merupakan
penerimaan atas pengelolaan Gedung Manggala Wanabakti tahun 2020
yang disetorkan pada bulan Januari 2021 sebesar Rp483.855.129,00.
2. Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran pada Eselon I Direktorat Jenderal
KSDAE per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp52.063.870,00
dan Rp21.810.000,00 dengan rincian satker sebagai berikut :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 66
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019


029.05.604311 Balai TN Kelimutu 24.852.000 21.810.000
029.05.238610 Balai KSDA Sulawesi Utara 27.211.870 -
Jumlah 52.063.870 21.810.000

Berikut penjelasan saldo Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran pada


masing-masing satuan kerja lingkup Eselon I Ditjen KSDAE :
1) Balai Taman Nasional Kelimutu sebesar Rp24.852.000 merupakan uang
makan bulan Desember 2020 yang baru dibagikan kepada pegawai di
awal bulan Januari 2021.
2) Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Utara sebesar
Rp27.211.870,00 merupakan merupakan pajak bendahara pengeluaran
yang baru disetor pada tanggal 6 Januari 2020.
Dari nilai Kas Lainnya di bendahara pengeluaran sebesar
Rp3.307.534.919,00 diantaranya belum termasuk Jasa/Giro pada Eselon I
Direktorat Jenderal PKTL senilai Rp5.384.184,14 pada satker KP Ditjen
PKTL, dan pajak yang belum disetor per 31 Desember 2020 sebesar
Rp411.167.222,00 pada satker BPKH X Jayapura.

Kas Lainnya C.1.3.2 Kas Lainnya di Kementerian Negara / Lembaga dari Hibah
di K/L dari
(111822)
Hibah
Rp6,50M Saldo Kas Lainnya di Kementerian Negara/Lembaga dari Hibah
pada Kementerian LHK per 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing
adalah sebesar Rp6.509.646.438,00 dan Rp8.305.227.315,00. Rincian Kas
Lainnya di Kementerian Negara/Lembaga dari Hibah per Eselon I adalah
sebagai berikut :
Tabel 43. Rincian Kas Lainnya di K/L dari Hibah
Per 31 Desember 2020 dan 2019
Saldo per Kenaikan
Kd Es1 Eselon I %
31 Des 2020 31 Des 2019 (Penurunan)
029.04 Ditjen PDASHL 7.608.622 55.166.491 - 47.557.869 (86,21)
029.05 Ditjen KSDAE 1.189.289.723 3.365.601.331 - 2.176.311.608 (64,66)
029.07 Badan Litbang 3.867.566.043 2.967.325.044 900.240.999 30,34
029.09 Ditjen PSKL - 1.112.007 - 1.112.007 (100,00)
029.11 Ditjen PPI 256.808 70.273.937 - 70.017.129 (99,63)
029.13 Ditjen PPKL 1.444.925.242 1.845.748.505 - 400.823.263 (21,72)
Jumlah 6.509.646.438 8.305.227.315 - 1.795.580.877 (21,62)

Saldo Kas Lainnya di K/L dari Hibah pada Kementerian LHK per 31
Desember 2020 sebesar Rp6.509.646.438,00 terdiri dari:
1. Kas Lainnya di K/L dari Hibah pada Eselon I Direktorat Jenderal PDASHL
per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp7.608.622,00 dan
Rp55.166.491,00 dengan rincian satker sebagai berikut:

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 67
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019


029.04.465009 Kantor Pusat Ditjen PDASHL 7.608.622 -
029.04.439567 Dit. Perencanaan dan Evaluasi - 55.166.491
Pengendalian DAS

Jumlah 7.608.622 55.166.491

Saldo Kas Lainnya di K/L dari Hibah pada satker Kantor Pusat Direktorat
Jenderal PDASHL sebesar Rp7.608.622,00 berasal dari UNDP yaitu Proyek
Hibah Capacity Development for Implementing Rio Conventions through
Enhancing Incentive Mechanism for Sustainable Watersheed/Land
Management (Nomor Register 2L21V4QA). Saldo tersebut untuk kegiatan
akan dipakai selanjutnya di tahun 2021. Kas Lainnya di K/L dari Hibah pada
satker Kantor Pusat Direktorat Jenderal PDASHL tersebut berasal dari
Transfer Masuk Kas Lainnya di K/L dari Hibah dari satker Direktorat
Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS yang terlikuidasi pada tahun
2020.

2. Kas Lainnya di K/L dari Hibah pada Eselon I Ditjen KSDAE per 31
Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp1.189.289.723,00 dan
Rp3.365.601.331,00 dengan rincian satker sebagai berikut :
Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019
029.05.500652 Dit. Konservasi - 3.365.601.331
Keanekaragaman Hayati
029.05.465011 Kantor Pusat Ditjen KSDAE 1.188.852.110 -

029.05.604371 Balai TN Bukit Baka Bukit 437.613 -


Raya
Jumlah 1.189.289.723 3.365.601.331

Saldo Kas Lainnya di K/L dari Hibah pada Eselon I Ditjen KSDAE sebesar
Rp1.189.289.723,00 berasal dari:
a. Kantor Pusat Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan
Ekosistem sebesar Rp1.188.852.119,00 merupakan Kegiatan UNDP
dengan nama kegiatan “Transforming Effectiveness of Biodiversity in
Priority Sumantran Landscape” dengan Nomor Register 2YXH5JQA
yang akan dipakai untuk kegiatan di tahun 2021. Kas Lainnya di K/L dari
Hibah tersebut berasal dari Transfer Masuk Kas Lainnya di K/L dari
Hibah dari satker Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati yang
terlikuidasi pada tahun 2020.
b. Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya sebesar Rp437.613,00
merupakan kas hibah pada project Donasi Penghargaan Cinta Kasih
Cemerlang dengan donor The Supreme Master Ching Hai International
Association dengan nomor register 2N7SS3EA, sisa kas ini tidak akan
dilanjutkan kembali di tahun 2021 dan telah disetor ke kas negara pada
tanggal 24 Februari 2021.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 68
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

3. Kas Lainnya di K/L dari Hibah pada Eselon I Badan Litbang dan Inovasi per
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp3.867.566.043,00 dan
Rp2.967.325.044,00 dengan rincian satker sebagai berikut :
Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019
029.07.465015 Kantor Pusat Badan Penelitian, Pengembangan 3.375.687.037 -
dan Inovasi
029.07.400204 Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, - 2.249.720.550
Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan
029.07.403437 Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan - 2.839.031

029.07.427448 Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi 454.752.900 71.500


Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
029.07.427479 Balai Penelitian dan Pengembangan LHK 37.125.588 90.514.908
Makassar
029.07.549565 Balai Penelitian dan Pengembangan LHK - 163.290.650
Manado
029.07.568352 Balai Besar Penelitian dan Pengembangan 518 460.888.405
Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman
Jumlah 3.867.566.043 2.967.325.044

Saldo hibah merupakan sisa saldo hibah dari project kerjasama hibah lingkup
Badan Litbang dan Inovasi sebagai berikut yang akan dipakai untuk kegiatan
selanjutnya.
Satuan Kerja Jumlah Total
Keterangan
(Rp) (Rp)
Kanpus BLI (Puslitbang Sosekjakpi) 3.370.441.068
Hibah Reg2Q34PEFA (ACIAR) 118.082.982
Hibah Reg2Y17JPVA (CIFOR) 3.177.280
Hibah Reg2MEJFV5A (ICRAF) 140.789.099
Hubah Reg23N4UXNA (ACIAR) 3.108.391.707
Kanpus BLI (Puslitbang Hutan) 5.245.969
Hibah Komatsu Reg 70891901 5.245.969
BP2LHK Makassar 37.125.588
Hibah Reg2R38Q9XA (ACIAR) 37.125.588
BPPTPDAS Solo 454.752.900
Hibah APF Net No.Reg2B7VPTRA 454.752.900
BPPBPTH Yogyakarta 518
Hibah CIFOR Reg2M3E7EPA 518
Total 3.867.566.043

4. Kas Lainnya di K/L dari Hibah pada Eselon I Ditjen PPI per 31 Desember
2020 dan 2019 adalah sebesar Rp256.808,00 dan Rp70.273.937,00 dengan
rincian satker sebagai berikut :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 69
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019


029.11.465027 Kantor Pusat Ditjen PPI 256.808 -
029.11.400230 Dit. Mitigasi Perubahan Iklim - 70.273.937
Jumlah 256.808 70.273.937

Saldo Kas Lainnya di K/L dari Hibah pada satker Kantor Pusat Direktorat
Jenderal PPI sebesar Rp256.808,00 merupakan Saldo Kas Lainnya di K/L
dari Hibah yang di transfer dari Direktorat Mitigasi Perubahan Iklim yang
terlikuidasi di tahun 2020 ini, dengan rincian sebagai berikut :
1) Hibah yang berasal dari UNDP yaitu HPMP STAGE II For Compliance
with Control Targets for Annex C, Group 1 Subtances (233EBXFA);
Saldo akhir sebesar Rp44.244,00 yang terdiri dari Rek Koran
Rp44.244,00, saldo yang ada akan dipakai untuk kegiatan selanjutnya.
2) Hibah yang berasal dari UNDP yaitu Institusional Strengthening
(70975701) sebesar Rp212.564,00; yang terdiri dari Rek Koran Rp 29.900;
sisanya sebesar Rp182.664 (Cash on Hand). Saldo yang ada akan dipakai
untuk kegiatan selanjutnya.
5. Kas Lainnya di K/L dari Hibah pada Eselon I Ditjen PPKL per 31 Desember
2020 dan 2019 adalah sebesar Rp1.444.925.242,00 dan Rp1.845.748.505,00
dengan rincian satker sebagai berikut :
Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019
029.13.465033 Ditjen Pengendalian Pencemaran dan 1.444.925.242 -
Kerusakan Lingkungan
029.13.400213 Dit. Pengendalian Kerusakan Gambut - 1.845.748.505
Jumlah 1.444.925.242 1.845.748.505

Saldo Kas Lainnya di K/L dari Hibah pada satker Direktorat Jenderal
Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan sebesar
Rp1.444.925.242,00 merupakan Hibah yang berasal dari IFAD (International
Fund For Agricultural Development) kegiatan SMPEI (Sustainable
Management of Peatland Ecosystems in Indonesia) yang akan dipakai untuk
kegiatan selanjutnya.
Kas Lainnya
C.1.3.3 Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan (111825)
di Bendahara
Penerimaan Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan yang disajikan adalah Kas yang
Rp152,51Jt berasal dari penerimaan yang belum diperhitungkan atau belum dapat diakui
sebagai pendapatan.
Saldo Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan pada Kementerian
LHK per tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing adalah sebesar
Rp152.518.500,00 dan Rp323.460.000,00. Rincian Kas Lainnya di Bendahara
Penerimaan per Eselon I adalah sebagai berikut :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 70
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Tabel 44. Rincian Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan


Per 31 Desember 2020 dan 2019
Saldo per Kenaikan
Kd Es1 Eselon I %
31 Des 2020 31 Des 2019 (Penurunan)

029.05 Ditjen KSDAE 152.518.500 323.460.000 -170.941.500 -52,85

Jumlah 152.518.500 323.460.000 -170.941.500 -52,85

Saldo Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan pada Kementerian


LHK Per 31 Desember 2020 sebesar Rp152.518.500,00 merupakan saldo kas
lainnya di Bendahara Penerimaan di Eselon I Direktorat Jenderal Konservasi
Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Ditjen KSDAE) dengan rincian per satuan
kerja sebagai berikut :
Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019
029.05.238411 Balai KSDA Jawa Tengah 33.615.000 281.945.000
029.05.238514 Balai Besar KSDA Riau 1.925.000 1.925.000
029.05.239917 Balai Besar KSDA Papua 4.235.000 4.900.000
029.05.549523 Balai KSDA Kalimantan Timur 8.777.500 21.382.500
029.05.238399 Balai Besar KSDA Jawa Barat 98.781.000 -
029.05.238542 Balai KSDA Sumatera Selatan 5.185.000 -
029.05.238610 Balai KSDA Sulawesi Utara - 13.307.500
Jumlah 152.518.500 323.460.000

Berikut penjelasan saldo Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan pada


masing-masing satuan kerja lingkup Eselon I Ditjen KSDAE :
1. Balai KSDA Jawa Tengah sebesar Rp33.615.000,00 merupakan
Pendapatan Wisata Alam yang dipungut pada akhir Desember 2020,
yang masih berada ditangan pemungut dan belum disetorkan ke kas
negara sampai dengan tanggal 31 Desember 2020. Penerimaan tersebut
telah disetor pada bulan Januari 2021 dengan rincian sebagai berikut :
 Tanggal 5 Januari 2021 disetorkan ke rekening bendahara
penerimaan, yang kemudian telah disetorkan ke kas negara dengan
NTB: 210105918035 dan NTPN: D7D527QLTSP3058E sebesar Rp
10.012.500,00;
 Tanggal 6 Januari 2021 dengan Nomor NTB: 210106966759 dan
NTPN: 08F783CIENT63ASB sebesar Rp 23.602.500,00.
2. Balai Besar KSDA Riau sebesar Rp1.925.000,00 merupakan penerimaan
pendapatan wisata alam yang masih di petugas pemungut per 31
Desember 2020, namun telah disetor ke kas negara pada tanggal 5
Januari 2021 dengan NTPN D377F48VUIFGBQT8 dan
NTPN.9E5A11JNF2OC4KUB.
3. Balai Besar KSDA Papua sebesar Rp4.235.000,00 merupakan PNBP
fungsional bidang PHKA berupa pungutan administrasi SATSDN tahun
2020 yang masih berada di petugas pemungut, dengan rincian sebagai
berikut :
- Petugas Pemungut Bidang Teknis KSA sebesar Rp35.000,00;

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 71
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

- Petugas Pemungut Bidang KSDA Wilayah I Merauke sebesar


Rp2.870.000,00;
- Petugas Pemungut Bidang KSDA Wilayah II Nabire sebesar Rp.
175.000,00;
- Petugas Pemungut SKW I Agats sebesar Rp105.000,00;
- Petugas Pemungut SKW II Timika sebesar Rp315.000,00;
- Petugas Pemungut SKW III Biak sebesar Rp735.000,00.
4. Balai KSDA Kalimantan Timur sebesar Rp8.777.500,00 dengan rincian
sebagai berikut :
a) Pendapatan Wisata Alam yang dipungut pada tanggal 21 Desember
2020 sampai dengan 31 Desember 2020 di Taman Wisata Alam Pulau
Sangalaki sebesar Rp8.672.500,00. Telah disetor ke kas negara pada
tanggal 6 Januari 2021 berdasarkan nomor NTPN
2E4978N3DNBFD5GJ dan nomor NTB 210106948781
b) Pendapatan Iuran di Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan berupa
pungutan administrasi Tumbuhan dan Satwa Liar berupa 3 (tiga)
lembar SATS-DN sebesar Rp105.000,00 yang masih ada di pemungut
PNBP sampai akhir periode pelaporan, dengan rincian:
- Petugas pemungut PNBP di Seksi Wilayah Konservasi I Berau
sebesar Rp35.000,00 atau 1 (satu) lembar;
- Petugas pemungut PNBP di Seksi Wilayah Konservasi II
Tenggarong sebesar Rp70.000,00 atau 2 (dua) lembar. Pendapatan
PNBP tersebut telah disetor ke kas negara berdasarkan nomor
NTPN: E157C6U8E26OO855 dan nomor NTB: 210108061672
tanggal 8 Januari 2021.
5. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat sebesar
Rp98.781.000,00 merupakan setoran penerimaan di awal tahun 2021
yang termasuk penerimaan tahun 2020 yang pada tanggal 31 Desember
2020 masih berada pada petugas pemungut pada 12 TWA. Petugas
pemungut (12 TWA) menyetorkan penerimaan di akhir Desember dan
di awal Januari tahun 2021 ke rekening kas Bendahara Penerima
BBKSDA Jawa Barat, kemudian Bendahara Penerima BBKSDA Jawa
Barat menyetorkan penerimaan tersebut pada tanggal 6 Januari 2021.
6. Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan sebesar
Rp5.185.000,00 merupakan setoran ke kas negara di awal tahun 2021
yang merupakan penerimaan tahun 2020 yang berasal dari TWA
Puntikayu.

Kas pada
C.1.4 Kas pada Badan Layanan Umum
Badan Kas pada Badan Layanan Umum (BLU) yang disajikan adalah Kas
Layanan
pada BLU yang telah disahkan oleh KPPN maupun yang belum disahkan. Kas
Umum
Rp0,00 pada BLU yang merupakan dana kelolaan yang belum
digulirkan/diinvestasikan disajikan sebagai Aset Lainnya.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 72
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Kas pada Badan Layanan Umum pada Kementerian LHK per tanggal
31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing adalah sebesar Rp0,00 dan
Rp1.010.393.623.043,00. Kas pada BLU merupakan kas berada di bawah
tanggung jawab bendahara pengeluaran yang berasal dari dana bergulir BLU,
baik saldo rekening di bank maupun uang tunai.
Kas pada Badan Layanan Umum terdiri dari Kas dan Bank BLU
sebesar Rp0,00 serta Setara Kas Lainnya BLU sebesar Rp0,00. Sesuai dengan
Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor: S.5/PB/2019 tanggal 4 Januari
2019 perihal Kebijakan Akuntansi Penyusunan Laporan Keuangan BLU bahwa
penyajian kas pada BLU yang berasal dari dana bergulir dibedakan untuk
instrument kepemilikan investasi jangka pendek (deposito) sampai dengan 3
(tiga) bulan (Setara Kas Lainnya BLU) dengan kepemilikan uang tunai maupun
rekening yang berasal dari dana bergulir (Kas dan Bank BLU). Berikut
rinciannya:
C.1.4.1 Kas dan Bank - Badan Layanan Umum (BLU)
Kas dan Bank Badan Layanan Umum (BLU) per 31 Desember 2020
dan 2019 masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp493.393.623.043,00. Adapun
rincian Kas dan Bank - BLU per 31 Desember 2020 sebagai berikut :
Tabel 45. Rincian Kas pada Badan Layanan Umum
No Uraian Rekening Saldo 31 Des 2020 Saldo 31 Des 2019
1 BNI No. 0246899982 - 12.496.919.984,00
2 BTN Syariah No. 7201002288 - 460.028.985.429,00
3 BRI Acc No. 0193-01-000811-30-7 - 1.484.385.840,00
4 BRI Acc No. 0193-01-001699-30-0 - 18.639.888.462,00
5 BRI Acc No. 0193-01-000830-30-1 - -
6 Mandiri No. 1220009906382 - 44.538.704,00
7 Kas Brangkas di Bendahara Pengeluaran - 376.592.009,00
8 Pendapatan yang belum disahkan - -
9 Belanja yang belum disahkan -
10 Bunga Jagir belum pindah buku ke Rek. Bendahara Penerima - 322.312.615,00
Jumlah - 493.393.623.043,00

Saldo kas dan Bank Badan Layanan Umum per 31 Desember 2020 adalah
sebesar Rp0,00. Saldo tersebut telah dilakukan Serah Terima dari Satuan Kerja
Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan (BLU) Kementerian LHK ke Badan
Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kementerian Keuangan melalui
BA.48/P2H/KU/SET.1/10/2020 tanggal 22 Oktober 2020.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 73
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

C.1.4.2 Setara Kas Lainnya - Badan Layanan Umum (BLU)


Setara kas lainnya BLU per 31 Desember 2020 dan 2019 masing-
masing sebesar Rp0,00 dan Rp517.000.000.000,00. Setara kas lainnya BLU
merupakan kas yang berada di rekening bank (deposito) yang digunakan
sebagai instrumen investasi jangka pendek sampai dengan 3 (tiga) bulan.
Tabel 46. Rincian Setara Kas Lainnya - Badan Layanan Umum
No Uraian Rekening 31 Des 2020 31 Des 2019
1 Deposito BNI 0495158235 - 70.000.000.000
2 Deposito BTN Syariah SY85008 - 20.000.000.000
3 Deposito BTN Syariah SY85160 - -
4 Deposito BTN Syariah SY71497 - -
5 Deposito BTN Syariah SY085413 - 15.000.000.000
6 Deposito BTN Syariah SY85870 - 40.000.000.000
7 Deposito BTN Syariah SY85989 - 60.000.000.000
8 Deposito BTN Syariah SY88160 - -
9 Deposito BRI Acc No. 0193-01-011724-40-4 - 30.000.000.000
10 Deposito BRI Acc No. 1167-01-001238-40-9 - 30.000.000.000
11 Deposito BRI Acc No. 0193-01-012566-40-1 - 20.000.000.000
12 Deposito BRI Acc No. 0193-01-012400-40-1 - 85.000.000.000
13 Deposito BRI Acc No. 0193-01-012623-40-7 - 25.000.000.000
14 Deposito BRI Acc No. 0193-01-012720-40-3 - 15.000.000.000
15 Deposito BRI Acc No. 0193-01-012792-40-0 - 40.000.000.000
16 Deposito BNI 0525988094 - 20.000.000.000
17 Deposito BNI 0535643488 - 12.000.000.000
18 Deposito BNI 0614452598 - 15.000.000.000
19 Deposito BNI 0683480125 - 20.000.000.000
Jumlah - 517.000.000.000

Saldo Setara Kas Lainnya – Badan Layanan Umum per 31 Desember 2020
adalah sebesar Rp0,00. Saldo tersebut telah dilakukan Serah Terima dari Satuan
Kerja Pusat Pembiyaan Pembangunan Hutan (BLU) Kementerian LHK ke
Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kementerian Keuangan melalui
BA.48/P2H/KU/SET.1/10/2020 tanggal 22 Oktober 2020.

Belanja C.1.5 Belanja Dibayar Dimuka


Dibayar
Dimuka Saldo Belanja Dibayar Dimuka pada Kementerian LHK per tanggal
Rp100,45M 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing adalah sebesar
Rp100.458.892.744,00 dan Rp11.186.221.915,00.
Belanja Dibayar Dimuka merupakan hak yang masih harus diterima
setelah tanggal neraca sebagai akibat dari barang/jasa telah dibayarkan secara
penuh namun barang atau jasa belum diterima seluruhnya. Rincian Belanja
Dibayar Dimuka berdasarkan Eselon I sebagai berikut :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 74
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Tabel 47. Rincian Belanja Dibayar Dimuka


Per 31 Desember 2020 dan 2019
Saldo per Kenaikan
Kd Es1 Eselon I %
31 Des 2020 31 Des 2019 (Penurunan)
029.01 Setjen 203.299.988 51.000.010 152.299.978 298,63
029.04 Ditjen PDASHL 82.680.752.877 93.541.667 82.587.211.210 88.289,22
029.05 Ditjen KSDAE 616.359.248 493.685.382 122.673.866 24,85
029.06 Ditjen PKTL 77.000.000 178.412.500 - 101.412.500 -56,84
029.09 Ditjen PSKL 13.645.833 13.645.833 - 0,00
029.10 Ditjen PHLHK 608.648.750 491.898.750 116.750.000 23,73
029.11 Ditjen PPI 86.054.165 63.258.333 22.795.832 36,04
029.13 Ditjen PPKL 16.173.131.883 9.800.779.440 6.372.352.443 65,02
Jumlah 100.458.892.744 11.186.221.915 89.272.670.829 798,06

Saldo Belanja Dibayar Dimuka pada Kementerian LHK per 31


Desember 2020 sebesar Rp100.458.892.744,00 dijelaskan per Eselon I sebagai
berikut :
1. Belanja Dibayar Dimuka pada Eselon I Sekretariat Jenderal per 31
Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp203.2999.988,00 dan
Rp51.000.010,00 dengan rincian satker sebagai berikut :
Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019
029.01.400574 Pusat Pengelolaan Ekoregion 203.299.988 51.000.010
Kalimantan

Jumlah 203.299.988 51.000.010

Belanja Dibayar Dimuka pada Pusat Pengelolaan Ekoregion Kalimantan


sebesar Rp203.299.988,00 merupakan pembayaran dimuka atas belanja
sewa rumah jabatan dan kendaraan dinas.
2. Belanja Dibayar Dimuka pada Eselon I Direktorat Jenderal PDASHL per 31
Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp82.680.752.877,00 dan
Rp93.541.667,00 dengan rincian satker sebagai berikut :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 75
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019


029.04.426995 BALAI PDASHL WAMPU SEI ULAR 2.267.932.000
029.04.427009 BALAI PDASHL AGAM KUANTAN 1.555.540.000
029.04.427015 BALAI PDASHL CIMANUK CITANDUY 1.569.852.707
029.04.427021 BALAI PDASHL PEMALI JRATUN 1.459.334.600
029.04.427030 BALAI PDASHL BRANTAS SAMPEAN 1.657.415.000 3.500.000
029.04.427052 BALAI PDASHL BARITO 5.235.276.600
029.04.427061 BALAI PDASHL JENEBERANG SADDANG 4.078.976.000
029.04.427077 BALAI PDASHL TONDANO 3.036.715.000
029.04.427103 BALAI PDASHL KRUENG ACEH 3.775.551.750
029.04.427112 BALAI PDASHL ASAHAN BARUMUN 3.193.960.000
029.04.427128 BALAI PDASHL INDRAGIRI ROKAN 4.403.630.000
029.04.427134 BALAI PDASHL BATANGHARI 2.097.053.750
029.04.427140 BALAI PDASHL WAY SEPUTIH-SEKAMPUNG 1.913.246.850
029.04.427159 BALAI PDASHL MUSI 5.774.383.600
029.04.427165 BALAI PDASHL KETAHUN 5.126.731.500
029.04.427171 BALAI PDASHL KAPUAS 2.078.025.505
029.04.427180 BALAI PDASHL SERAYU OPAK PROGO 1.502.984.700
029.04.427200 BALAI PDASHL SOLO 1.616.727.900
029.04.427216 BALAI PDASHL CITARUM CILIWUNG 6.041.981.740
029.04.427222 BALAI PDASHL BONE BOLANGO 3.120.128.525 46.000.000
029.04.427231 BALAI PDASHL PALU POSO 1.775.823.333 12.333.333
029.04.427247 BALAI PDASHL SAMPARA 7.293.268.900
029.04.427262 BALAI PDASHL WAEHAPU BATU MERAH 2.764.432.000
029.04.427284 BALAI PDASHL DODOKAN MOYOSARI 2.197.135.875
029.04.427290 BALAI PDASHL BENAIN NOELMINA 1.436.480.000
029.04.427350 BALAI PDASHL KAHAYAN 14.166.667 23.541.667
029.04.427604 BALAI PDASHL BATURUSA CERUCUK 12.109.375
029.04.427605 BALAI PDASHL LARIANG MAMASA 2.883.734.000
029.04.427606 BALAI PDASHL AKE MALAMO 1.641.255.000
029.04.427607 BALAI PDASHL REMU RANSIKI 1.156.900.000
029.04.427200 BALAI PDASHL SOLO - 8.166.667
82.680.752.877 93.541.667

Belanja Dibayar Dimuka pada Eselon I Direktorat Jenderal PDASHL


sebesar Rp82.680.752.877,00 secara rinci dijelaskan sebagai berikut :
1) Belanja Dibayar Dimuka sebesar Rp45.609.375,00 yaitu belanja barang
dibayar dimuka yang merupakan pembayaran atas sewa rumah dinas
jabatan pada satuan kerja berikut ini :
- Balai PDASHL Brantas Sampean sebesar Rp7.000.000,00
- Balai PDASHL Palu Poso sebesar Rp12.333.333,00
- Balai PDASHL Kahayan sebesar Rp14.166.667,00
- Balai PDASHL Baturusa Cerucuk sebesar Rp12.109.375,00
2) Belanja Dibayar Dimuka sebesar Rp82.635.143.502,00 yaitu belanja
barang dibayar dimuka yang merupakan perolehan aset berupa Bibit
RHL Penanaman Awal Tahun (P0) tanpa penanaman yang diperoleh dari

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 76
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Kegiatan Belanja RHL Tahun 2020 yang belum diakui dan dilaporkan
sebagai aset di Neraca pada 28 satuan kerja Balai Pengelolaaan DASHL
Kementerian LHK.
3. Belanja Dibayar Dimuka pada Eselon I Direktorat Jenderal KSDAE per 31
Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp616.359.248,00 dan
Rp493.685.382,00 dengan rincian satker sebagai berikut :
Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019
029.05.238514 Balai Besar KSDA Riau 69.833.333 66.864.583
029.05.238577 Balai KSDA Kalimantan Barat 1.120.000 11.860.000
029.05.238645 Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan 78.866.668 72.333.333
029.05.239917 Balai Besar KSDA Papua 110.833.333 106.250.000
029.05.417797 BTN Kayan Mentarang 37.708.333 30.583.333
029.05.427381 BTN Bali Barat 5.833.333 10.004.099
029.05.549523 Balai KSDA Kalimantan Timur 162.996.620 92.166.667
029.05.574326 BTN Aketajawe-Lolobata 30.000.000 39.166.666
029.05.604172 BTN Meru Betiri 10.043.863 10.043.863
029.05.604240 BTN Gunung Halimun 2.550.525 2.246.175
029.05.604311 BTN Kelimutu 43.100.000 52.166.663
029.05.613150 Balai KSDA D.I Yogyakarta 58.000.000 -
029.05.574314 BTN Bukit 12 5.473.240 -
Jumlah 616.359.248 493.685.382

Belanja Dibayar Dimuka pada Eselon I Direktorat Jenderal KSDAE secara


keseluruhan merupakan pembayaran dimuka atas sewa rumah dinas jabatan,
kantor dan kendaraan dinas pada masing-masing satuan kerja diatas, kecuali
di BTN Bukit 12 Belanja Dibayar Dimuka senilai Rp5.473.240,00
merupakan kelebihan pembayaran tunjangan kinerja dan uang makan bulan
Desember 2020.
4. Belanja Dibayar Dimuka pada Eselon I Direktorat Jenderal PKTL per 31
Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp77.000.000,00 dan
Rp178.412.500,00 dengan rincian satker sebagai berikut :
Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019
029.06.065132 Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XVIII 55.000.000 64.166.667
Banda Aceh
029.06.125165 Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XX 22.000.000 114.245.833
Bandar Lampung
Jumlah 77.000.000 178.412.500

Belanja Dibayar Dimuka pada Eselon I Direktorat Jenderal PKTL secara


keseluruhan merupakan pembayaran dimuka atas sewa Gedung kantor pada
masing-masing satuan kerja diatas.
5. Belanja Dibayar Dimuka pada Eselon I Direktorat Jenderal PSKL per 31
Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp13.645.833,00 dan
Rp13.645.833,00 dengan rincian satker sebagai berikut :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 77
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019


029.09.418798 Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan 13.645.833 13.645.833
Lingkungan Wilayah Sumatera

Jumlah 13.645.833 13.645.833

Belanja Dibayar Dimuka pada Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan


Lingkungan Wilayah Sumatera sebesar Rp13.645.833,00 merupakan
pembayaran dimuka atas belanja sewa rumah jabatan.
6. Belanja Dibayar Dimuka pada Eselon I Direktorat Jenderal PHLHK per 31
Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp608.648.750,00 dan
Rp491.898.750,00 dengan rincian satker sebagai berikut :
Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019
029.10.401815 Balai PHLHK Wilayah Jawa Bali Nusa 448.250.000 340.583.333
Tenggara
029.10.401816 BALAI PHLHK Wilayah Kalimantan 77.565.417 77.565.417
029.10.401817 BALAI PHLHK Wilayah Sulawesi 82.833.333 73.750.000
Jumlah 608.648.750 491.898.750

Belanja Dibayar Dimuka pada Eselon I Direktorat Jenderal PHLHK secara


keseluruhan merupakan pembayaran dimuka atas sewa rumah jabatan dan
rumah pos jaga gakum pada masing-masing satuan kerja diatas.
7. Belanja Dibayar Dimuka pada Eselon I Direktorat Jenderal PPI per 31
Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp86.054.165,00 dan
Rp63.258.333,00 dengan rincian satker sebagai berikut :
Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019
029.11.401819 Balai PPI Wilayah Sumatera 8.166.667 8.166.667
029.11.401821 Balai PPI Wilayah Kalimantan 61.962.498 29.166.666
029.11.401822 Balai PPI Wulayah Sulawesi 15.925.000 25.925.000
Jumlah 86.054.165 63.258.333

Belanja Dibayar Dimuka pada Eselon I Direktorat Jenderal PPI per 31


Desember 2020 sebesar Rp86.054.165,00 secara rinci dijelaskan sebagai
berikut :
1) Balai PPI dan KHL wilayah Sumatera sebesar Rp8.166.667,00 secara
keseluruhan merupakan pembayaran dimuka atas sewa rumah jabatan
eselon IV.
2) Balai PPI dan KHL wilayah Kalimantan sebesar Rp61.962.498,00
merupakan pembayaran dimuka atas sewa rumah jabatan, gedung kantor
dan pondok kerja.
3) Balai PPI dan KHL wilayah Sulawesi sebesar Rp15.925.000,00 secara
keseluruhan merupakan pembayaran dimuka atas sewa rumah jabatan.
8. Belanja Dibayar Dimuka pada Eselon I Direktorat Jenderal PPKL per 31
Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp16.173.131.883,00 dan
Rp9.800.779.440,00 dengan rincian satker sebagai berikut :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 78
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019


029.13.465033 DITJEN PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN 13.012.855.711 -
KERUSAKAN LINGKUNGAN

029.13.418989 BADAN RESTORASI GAMBUT 3.160.276.172 9.800.779.440


Jumlah 16.173.131.883 9.800.779.440

Belanja Dibayar Dimuka pada Eselon I Direktorat Jenderal PPKL per 31


Desember 2020 Rp16.173.131.883,00 secara rinci dijelaskan sebagai
berikut :
1) Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan sebesar Rp13.012.855.711,00 merupakan pekerjaan atas
persediaan yang akan diserahkan ke masyarakat yang belum
terselesaikan di tahun 2020 namun belanja dan retensi sudah dibayarkan
di tahun 2020. Pekerjaan tersebut akan diselesaikan di tahun 2021.
2) Badan Restorasi Gambut sebesar Rp3.160.276.172,00 terdiri dari :
Sewa Dibayar
No Uraian Nilai Kontrak Mulai Kontrak Akhir Kontrak
Dimuka
1 Sewa Kendaraan Dinas Operasional 425.760.000 01/02/2019 31/01/2021 17.740.000
Kantor 4 unit PP.14/EC/PPK-1/2018

2 Sewa Gedung Graha Mandiri Lantai 5.395.192.000 01/01/2019 31/01/2021 215.807.680


27 D2 seluas 560m2 SP.9/PPK-
2/KEU/POKJA.PBJ/12/2018

3 Sewa Gedung Graha Mandiri Lantai 4.392.960.000 01/02/2019 31/01/2021 183.040.000


21 D3 seluas 512m2
SP.11/PPK.1/KEU/POKJA.PBJ/12/
2018
4 Sewa Gedung Graha Mandiri Lantai 1.394.250.000 01/01/2019 31/01/2021 55.770.000
21 D4 Seluas 156m2
SP.10/PPK.1/KEU/POKJA.PBJ/12/
2018
5 Perpanjangan Sewa-Menyewa 1.617.000.000 01/01/2021 30/06/2021 1.617.000.000
Kantor TU 17
6 Pengadaan Sewa Kendaraan Roda 4 975.978.300 23/12/2020 23/03/2021 878.380.470

7 Perpanjangan Sewa Mobil untuk 49.654.000 14/01/2021 14/04/2021 49.654.000


Mendukung Kegiatan Penyiapan
Lahan dan Demfarm Revitalisasi
Gambut Ketahanan Pangan di
Kalimantan Tengah
8 Sewa Kantor Jambi 49.500.000 03/07/2020 02/07/2021 24.817.808
9 Sewa Kantor Riau 48.400.000 16/07/2020 16/07/2021 26.051.366
10 Sewa Kantor Sumsel 49.995.000 14/08/2020 14/08/2021 31.212.348
11 Sewa Kantor Kalteng 49.170.000 01/08/2020 01/08/2021 28.682.500
12 Sewa Kantor Kalsel 48.180.000 02/09/2020 02/09/2021 32.120.000
TOTAL 14.496.039.300 3.160.276.172

Pendapatan C.1.6 Pendapatan yang Masih Harus Diterima


Yang Masih
Harus Pendapatan yang Masih Harus Diterima pada Kementerian LHK per
Diterima tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing adalah sebesar
Rp6,00Jt Rp6.007.500,00 dan Rp6.007.500,00 merupakan hak pemerintah atas
pelayanan yang telah diberikan namun belum diterima tagihannya.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 79
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Saldo Pendapatan yang Masih Harus Diterima pada Kementerian


LHK per 31 Desember 2020 sebesar Rp6.007.500,00 merupakan Saldo
Pendapatan yang Masih Harus Diterima pada Eselon I Direktorat Jenderal
PDASHL yaitu pada satker Balai Perbenihan Tanaman Hutan Wilayah II
merupakan pendapatan sertifikasi bibit yang belum dibayarkan oleh penerima
jasa sertifikasi.

Piutang C.1.7 Piutang Bukan Pajak


Bukan Pajak
Rp4,99T Piutang Bukan Pajak pada Kementerian LHK per tanggal 31
Desember 2020 dan 2019 masing-masing adalah sebesar
Rp4.998.679.633.980,00 dan Rp4.372.368.215.572,00, dengan rincian per
Eselon I sebagai berikut :
Tabel 48. Piutang Bukan Pajak
Per 31 Desember 2020 dan 2019
Saldo per Kenaikan
Kd Es1 Eselon I %
31 Des 2020 31 Des 2019 (Penurunan)
029.01 Setjen 627.798.695.882 641.181.478.526 (13.382.782.644) -2,09
029.02 Itjen - 36.040.415 (36.040.415) -100,00
029.03 Ditjen PHPL 1.509.403.128.788 1.455.996.304.026 53.406.824.762 3,67
029.04 Ditjen PDASHL 1.166.975.650 8.913.023.938 (7.746.048.288) -86,91
029.05 Ditjen KSDAE 1.347.251.641 2.321.734.107 (974.482.466) -41,97
029.06 Ditjen PKTL 2.805.234.712.371 2.225.398.601.393 579.836.110.978 26,06
029.07 Badan Litbang 813.384.527 50.163.240 763.221.287 1.521,48
029.08 Badan P2SDM 21.725.250 243.788.380 (222.063.130) -91,09
029.09 Ditjen PSKL - 5.152.000 (5.152.000) -100,00
029.10 Ditjen Gakum 52.406.634.700 35.992.275.018 16.414.359.682 45,61
029.11 Ditjen PPI - 43.991.500 (43.991.500) -100,00
029.12 Ditjen PSLB3 160.640.071 442.285.210 (281.645.139) -63,68
029.13 Ditjen PPKL 326.485.100 1.743.377.819 (1.416.892.719) -81,27
Jumlah 4.998.679.633.980 4.372.368.215.572 626.311.418.408 14,32

Piutang Bukan Pajak merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas


uang atau jasa terhadap pelayanan yang telah diberikan namun belum
diselesaikan pembayarannya. Piutang Bukan Pajak pada Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan antara lain berasal dari piutang dengan
rincian sebagai berikut :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 80
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Tabel 49. Perbandingan Rincian Piutang Bukan Pajak


Keterangan 31 Des 2020 31 Des 2019
Piutang PNBP 4.993.416.262.993 4.348.574.993.083
Piutang Lainnya 5.263.370.987 23.793.222.489
Jumlah 4.998.679.633.980 4.372.368.215.572

Piutang C.1.7.1 Piutang PNBP


PNBP
Rp4,99T Saldo Piutang PNBP pada Kementerian LHK per tanggal 31
Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp4.993.416.262.993,00 dan
Rp4.348.574.993.083,00. Rincian Piutang PNBP per Eselon I adalah sebagai
berikut :
Tabel 50. Piutang PNBP
Per 31 Desember 2020 dan 2019
Saldo per Kenaikan
Kd Es1 Eselon I %
31 Des 2020 31 Des 2019 (Penurunan)
029.01 Setjen 627.778.354.007 641.164.569.252 - 13.386.215.245 (2,09)
029.03 Ditjen PHPL 1.509.403.128.788 1.455.940.554.664 53.462.574.124 3,67
029.05 Ditjen KSDAE 1.347.251.641 1.408.972.871 - 61.721.230 (4,38)
029.06 Ditjen PKTL 2.802.480.893.857 2.214.157.488.375 588.323.405.482 26,57
029.10 Ditjen Gakum 52.406.634.700 35.903.407.921 16.503.226.779 45,97
Jumlah 4.993.416.262.993 4.348.574.993.083 644.841.269.910 14,83

Saldo Piutang PNBP pada Kementerian LHK per tanggal 31 Desember


2020 sebesar Rp4.993.416.262.993,00 dijelaskan per Eselon I sebagai berikut :
1. Piutang PNBP pada Eselon I Sekretariat Jenderal per 31 Desember 2020
dan 2019 adalah sebesar Rp627.778.354.007,00 dan Rp641.164.569.252,00
dengan rincian satker sebagai berikut :
Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019
029.01.465003 Sekretariat Jenderal KLHK 627.778.354.007 -
029.01.426839 Biro Keuangan Sekretariat Jenderal - 640.331.362.837
029.01.466147 Biro Umum - 833.206.415
Jumlah 627.778.354.007 641.164.569.252
Saldo Piutang PNBP pada Eselon I Sekretariat Jenderal sebesar
Rp627.778.354.007,00 berasal dari satker Sekretariat Jenderal KLHK
dengan rincian sebagai berikut :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 81
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Mutasi Piutang PNBP Satker Sekretariat Jenderal Kementerian LHK


per 31 Desember 2020
Saldo 31 Desember Mutasi Saldo 31 Desember
Jenis Piutang
2019 Tambah Kurang 2020

HTI 425.588.157.979,31 27.983.942.181,94 41.763.400.457,72 411.808.699.703,53


KUHR 115.757.793.097,88 - 6.913.354,00 115.750.879.743,88
KUPA 30.235.167.483,47 - - 30.235.167.483,47
KUK-DAS 14.012.210.621,25 - 62.397.710,00 13.949.812.911,25
SEA GAMES 54.738.033.655,46 - - 54.738.033.655,46
Sew a GMW 833.206.415,03 17.671.762.381,00 17.209.208.287,00 1.295.760.509,03
Jumlah 641.164.569.252,40 45.655.704.562,94 59.041.919.808,72 627.778.354.006,62

Terdapat selisih saldo Piutang PNBP sebesar Rp0,38 dengan angka pada e-
Rekon&LK (Rp627.778.354.007,00 - Rp627.778.354.006,62) yang
merupakan selisih pembulatan angka desimal saat penginputan pada aplikasi
SAIBA.
Penjelasan masing-masing Piutang PNBP Eselon I Sekretariat Jenderal dapat
dijelaskan sebagai berikut :
a. Piutang HTI merupakan pinjaman untuk meningkatkan potensi dan
kualitas hutan produksi dengan menerapkan silvikultur sesuai dengan
tapaknya (satu atau lebih sistem silvikultur) dalam rangka memenuhi
kebutuhan bahan baku industri hasil hutan kayu mau pun non kayu.
Piutang HTI per 31 Desember 2020 sebesar Rp411.808.699.703,53
sedangkan per 2019 sebesar Rp425.588.157.979,31. Apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya terdapat penurunan pada piutang
HTI, berikut mutasinya:
- Mutasi tambah nilai piutang HTI sebesar Rp27.983.942.181,94 terdiri
dari:
1) Penambahan denda hutang pokok pada perusahaan yang belum
membayar tepat waktu sebesar Rp8.794.770.860,45;
2) Piutang Jatuh Tempo (PT. Inhutani I) sebesar Rp115.821.000,08;
3) Koreksi in piutang 4 Perusahaan (PT. Pundiwana Semesta, PT.
Janggala Semesta, PT. Rimba Timur Sentosa dan PT. Rimba
Wawasan Permai) yang diserahkan pengurusan piutangnya ke
KPKNL dan menjadi saldo awal pada posisi penanganan KPKNL
sebesar Rp19.073.350.321,41.
- Mutasi kurang nilai piutang HTI sebesar Rp41.763.400.457,72 terdiri
dari:
1) Pembayaran piutang HTI (penanganan Bank) sebesar
Rp8.017.045.920,00
2) Pelunasan piutang HTI (penanganan KPKNL) sebesar
Rp9.674.508.703,00 atas pembayaran piutang PT. Rimba Wawasan
Permai dan PT. Rimba Timur Sentosa).
3) Penyerahan pengurusan piutang 4 perusahaan ke KPKNL sebesar
Rp19.073.350.321,41 yaitu PT. Pundiwana Semesta, PT. Janggala

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 82
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Semesta, PT. Rimba Timur Sentosa dan PT. Rimba Wawasan


Permai.
4) Koreksi piutang atas 4 perusahaan (PT. Pundiwana Semesta, PT.
Janggala Semesta, PT. Rimba Timur Sentosa dan PT. Rimba
Wawasan Permai) yang dilimpahkan ke KPKNL sebesar
Rp4.998.495.513.31.
b. Piutang KUHR merupakan piutang Pembangunan Hutan Rakyat melalui
Kredit Usaha Perhutanan Rakyat (KUHR) bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, penyediaan bahan baku industri dan
peningkatan mutu lingkungan. Piutang KUHR per 31 Desember 2020
sebesar Rp115.750.879.743,88 atau mengalami penurunan apabila
dibandingkan dengan nilai piutang per 2019 sebesar
Rp115.757.793.097,88. Penurunan tersebut dikarenakan adanya
pembayaran angsuran sebesar Rp6.913.354,00 sampai dengan 31
Desember 2020.
c. Piutang KUPA merupakan Kredit Usaha Persuteraan Alam (KUPA)
dengan maksud dan tujuan untuk memberikan kesempatan berusaha
kepada masyarakat/kelompok tani dalam bidang persuteraan alam berupa
kokon sebagai bahan baku benang sutera yang mempunyai nilai ekonomi
tinggi dalam kaitannya dengan upaya peningkatan pendapatan
masyarakat desa hutan. Piutang KUPA per 31 Desember 2020 dan per
2019 adalah sama sebesar Rp30.235.167.483,47 dan tidak terdapat
pembayaran/pelunasan piutang di Tahun 2020.
d. Piutang KUK-DAS merupakan Kredit Usaha Konservasi - Daerah Aliran
Sungai (KUK-DAS) adalah kredit usaha kecil yang diberikan kepada
masyarakat petani agar dapat menerapkan teknologi konservasi tanah
secara terpadu dengan intensifikasi pertanian di lahan kering sebagai satu
paket untuk mencapai peningkatan produktifitas lahan dan pendapatan
petani. Piutang KUK-DAS per per 31 Desember 2020 sebesar
Rp13.949.812.911,25 atau mengalami penurunan apabila dibandingkan
dengan nilai piutang per 2019 sebesar Rp14.012.210.621,25. Penurunan
tersebut disebabkan atas adanya pembayaran recoveries PNBP KUK
DAS sebesar Rp62.397.710,00 di Tahun 2020.
e. Piutang pada Konsorsium Mitra Penyelenggara (KMP) Sea Games per 31
Desember 2020 sebesar Rp54.738.033.655,46. Tidak ada perubahan
untuk nilai piutang ini dari periode sebelumnya.
f. Piutang Sewa Gedung Manggala Wanabakti merupakan tagihan atas sewa
tanah, dan ruang perkantoran gedung Manggala Wanabakti yang belum
dibayar oleh penyewa (tenant). Piutang Sewa Gedung Manggala
Wanabakti per 31 Desember 2020 sebesar Rp1.295.760.509,03
sedangkan per 2019 sebesar Rp833.206.415,03.
1) Untuk mutasi tambah Piutang Sewa Gedung Manggala Wanabakti
berasal dari tagihan sewa tanah dan ruang perkantoran Gedung
Manggala Wanabakti yang belum dibayar oleh penyewa (tenant)
sebesar Rp17.671.762.381,00; serta

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 83
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

2) Untuk mutasi kurang Piutang Sewa Gedung Manggala Wanabakti


berasal dari Penerimaan Piutang Tahun 2020 atas sewa tanah dan
ruang perkantoran Gedung Manggala Wanabakti sebesar
Rp17.209.208.287,00.
Dengan rincian Piutang Sewa GMW sebagai berikut :
Rincian Piutang PNBP Sewa GMW Per 31 Desember 2020
No Uraian Jumlah (Rp)
1 Sewa Ruang Perkantoran 1.076.081.864,03
2 Service Charge 74.690.000,00
3 Ekstention (jaringan telepon) 7.250.000,00
4 Sewa Parkir 2.400.000,00
5 Lain-lain 115.646.645,00
6 Pajak 19.692.000,00
Jumlah 1.295.760.509,03

2. Piutang PNBP pada Eselon I Direktorat Jenderal PHPL per 31 Desember


2020 dan 2019 adalah sebesar Rp1.509.403.128.788,00 dan
Rp1.455.940.554.664,00 dengan rincian satker sebagai berikut :
Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019
029.03.465007 KANTOR PUSAT DITJEN PHPL 1.509.403.128.788 -
029.03.465286 DIREKTORAT IURAN DAN - 1.455.940.554.664
PEREDARAN HASIL HUTAN
Jumlah 1.509.403.128.788 1.455.940.554.664

Piutang PNBP pada Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari


terdiri dari Piutang Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH), Dana Reboisasi
(DR), Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hutan (IIUPH), Denda Pelanggaran
Eksploitasi Hutan (DPEH) dan Penggantian Nilai Tegakan (PNT), dengan
penjelasan sebagai berikut :
a. Piutang PSDH dan DR disebabkan oleh adanya kewajiban yang harus
dilakukan oleh wajib bayar atas pemanfaatan hasil hutan kayu dan bukan
kayu atas izin yang sah. Piutang PSDH dan DR terbagi atas 2 (dua)
kategori:
 Ketika berlaku kebijakan official assessment, dimana terdapat SPP
PSDH dan DR yang dikenakan terhadap hasil hutan kayu yang belum
dilunasi oleh wajib bayar terhitung sejak satu bulan dari sejak tanggal
surat tagihan ketiga diterbitkan. Piutang PSDH dan DR dimaksud rata-
rata terjadi pada periode sebelum tahun 2003. Piutang ini merupakan
piutang dalam penanganan Dinas Kehutanan Provinsi dan atau
Kabupaten/Kota dan sebagian besar telah dilimpahkan penanganannya
ke KPKNL setempat.
 Setelah berlaku kebijakan self assessment dimana Wajib Bayar
melakukan perhitungan sendiri melalui sistem informasi. Piutang
PSDH/DR pada periode ini berasal dari pencatatan melalui monitoring
sistem informasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (SI-PNBP).

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 84
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

b. Piutang IIUPH disebabkan oleh adanya tagihan SPP-IIUPH yang harus


dibayar oleh wajib bayar sebagai syarat yang harus dilunasi dalam proses
permohonan baru dan/atau perpanjangan Izin Usaha Pemanfaatan Hutan
(IUPH).
c. Denda Pelanggaran Eksploitasi Hutan (DPEH) merupakan denda yang
dijatuhkan oleh instansi yang berwenang yaitu Dinas Kehutanan di
daerah terhadap pemegang izin akibat pelanggaran eksploitasi hutan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
d. Piutang Penggantian Nilai Tegakan (PNT) merupakan piutang yang
terjadi atas penerbitan SPP PNT sebagai akibat dari izin pemanfaatan
kayu, penggunaan kawasan hutan yang telah dilepas dan dibebani Hak
Guna Usaha (HGU) yang masih terdapat hasil hutan kayu dari pohon
yang tumbuh secara alami termasuk pada lahan milik/dikuasai sebelum
terbitnya alas titel, dan kegiatan lainnya sesuai ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.
Saldo Piutang PNBP pada satker Kantor Pusat Direktorat Jenderal PHPL
sebesar Rp1.509.403.128.788,00 dengan rincian sebagai berikut :

Jenis Piutang/ Saldo per Kenaikan


%
Tunggakan 31 Desember 2020 31 Desember 2019 (Penurunan)
PSDH 302.148.274.985,68 281.440.753.221,20 20.707.521.764,48 736%
DR 957.462.938.635,65 925.125.500.019,87 32.337.438.615,78 350%
IIUPH 17.501.038.750,00 17.501.038.750,00 - 0%
PNT 127.517.193.902,25 127.517.193.902,25 - 0%
DPEH 104.773.682.513,76 104.356.068.771,00 417.613.742,76 40%
Jumlah 1.509.403.128.787,34 1.455.940.554.664,32 53.462.574.123,02 3,67

Terdapat selisih saldo Piutang PNBP sebesar Rp0,67 dengan angka pada e-
Rekon&LK (Rp1.509.403.128.788,00 - Rp1.509.403.128.787,34) yang
merupakan selisih pembulatan angka decimal saat penginputan pada
aplikasi SAIBA.
Terdapat perubahan nilai piutang disebabkan adanya kewajiban Laporan
Hasil Produksi (LHP) sepanjang tahun 2020 atas kewajiban PSDH dan DR
dari Wajib Bayar, juga adanya mutasi kurang karena pembayaran/pelunasan
atas kewajiban PNBP berupa PSDH dan DR dari Wajib Bayar yang dikelola
oleh Sistem Informasi PNBP (SIPNBP).
Selain itu perubahan nilai piutang juga disebabkan karena dipengaruhi oleh
perubahan kurs dollar, dimana dalam pencatatan piutang DR menggunakan
dollar Amerika Serikat.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 85
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Kurs dollar pada posisi per 2019 menggunakan kurs tengah dollar adalah
Rp13.901,00 per dollar Amerika Serikat, sedangkan pada posisi per 31
Desember 2020 menggunakan kurs tengah dollar sebesar Rp14.105,00 per
dollar Amerika Serikat.
Saldo per 2019 1.455.940.554.664,32
Mutasi Tambah
- Penerbitan SPP/LHP/SK 83.786.308.543,97
- Pelimpahan / perubahan status -
-piutang
Koreksi catat 29.548.991.294,44
- Penambahan kurs 11.944.400.095,60
Mutasi Kurang
- Pengurangan selisih kurs -
- Pembayaran Tahun 2020 57.741.356.387,80
- Revisi/Pembatalan/Penghapusan -
- Koreksi catat 14.075.769.423,20
Saldo per 31 Desember 2020 1.509.403.128.787,34

a. Mutasi Tambah
Mutasi tambah dalam pencatatan piutang PNBP pada laporan keuangan
Desember 2020 berasal dari kewajiban PNBP berupa Provisi Sumberdaya
Hutan (PSDH) dan Dana Reboisasi (DR) setelah terbitnya Laporan Hasil
Produksi (LHP) yang termonitor pada sistem informasi SI-PNBP dari Wajib
Bayar periode sampai dengan 31 Desember 2020. Penambahan piutang
tersebut dengan rincian PSDH sebesar Rp30.543.529.293,88 dan DR
sebesar US$3,774,745.07 dengan konversi kurs senilai Rp14.105 per dollar
Amerika, sehingga total penambahan piutang DR setelah dikonversi sebesar
Rp53.242.779.250,09. Sehingga total penambahan piutang yang berasal dari
penerbitan LHP adalah sebesar Rp83.786.308.543,97 (Rp30.543.529.293,88
+ Rp53.242.779.250,09).
Mutasi tambah juga berasal dari penambahan denda keterlambatan yang
dihitung 2% perbulan sampai dengan maksimal denda 24 (dua puluh empat)
bulan. Mutasi tambah yang berasal dari denda keterlambatan atas kewajiban
pokok yang belum dilunasi dimasukan kedalam koreksi catat. Adapun nilai
penambahan piutang atas koreksi catat masing-masing sebesar PSDH
Rp10.823.434.249,60 dan DR sebesar US$1,327,582.92 sehingga total
penambahan piutang DR setelah dikonversi sebesar Rp18.725.557.044,84.
Mutasi tambah juga berasal dari penambahan nilai dari selisih kurs dollar
Amerika yang digunakan pada saat laporan keuangan. Kurs dollar pada
posisi per 2019 menggunakan kurs tengah dollar adalah Rp13.901 per dollar
Amerika Serikat, sedangkan pada posisi per 31 Desember 2020
menggunakan kurs tengah dollar sebesar Rp14.105 per dollar Amerika
Serikat sehingga penambahan nilai piutang dari selisih kurs total sebesar
Rp11.944.400.095,60.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 86
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

b. Mutasi Kurang
Mutasi pengurangan piutang bukan pajak pada periode laporan keuangan
Desember 2020 berasal dari pembayaran kewajiban pokok dan denda
selama periode tahun 2020 dengan rincian masing-masing PSDH sebesar
Rp16.767.914.533,00 dan DR sebesar US$2,904,887.76 dengan konversi
kurs senilai Rp14.105 per dollar Amerika pada tanggal 31 Desember 2020
maka total nilai mutasi kurang atas pelunasan PSDH dan DR adalah sebesar
Rp57.741.356.387,80.
Sedangkan mutasi kurang atas koreksi pencatatan dimana pelunasan atas
kewajiban pokok dan denda yang ditemukan dengan rincian masing-masing
PSDH sebesar Rp3.891.527.246,00 dan DR sebesar US$722,030.64 dengan
konversi kurs senilai Rp14.105 per dollar Amerika pada tanggal 31
Desember 2020 maka total nilai mutasi kurang atas koreksi catat adalah
sebesar Rp14.075.769.423,20.
3. Piutang PNBP pada Eselon I Direktorat Jenderal KSDAE per 31 Desember
2020 dan 2019 adalah sebesar Rp1.347.251.641,00 dan Rp1.408.972.871,00
dengan rincian satker sebagai berikut :
Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019
029.05.465011 KP Direktorat Jenderal KSDAE 76.629.117 -
029.05.238467 Balai KSDA Nanggroe Aceh Darusalam 7.550.000 7.550.000
029.05.238542 Balai KSDA Sumatera Selatan 570.247.250 570.247.250
029.05.239917 Balai Besar KSDA Papua 692.825.274 692.825.274
029.05.500674 Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan - 138.350.347
Hutan dan Konservasi
Jumlah 1.347.251.641 1.408.972.871

Saldo Piutang PNBP pada Eselon I Direktorat Jenderal KSDAE per satker
tersebut dijelaskan sebagai berikut :
a) Kantor Pusat Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan
Ekosistem sebesar Rp76.629.117,00 dengan rincian sebagai berikut :
- Piutang PDAM Banana Tinggang Makmur merupakan Iuran Usaha
Pemanfaatan Air Energi sebesar Rp25.630.000,00 sesuai SPP
IIUPSWA nomor S.2/KSDAE/PJLWA-5/2018 tanggal 14 Mei 2018.
- Piutang CV.Jagaraga pungutan pemanfaatan air, sesuai SPP PUPA
Nomor S.365/PJLHK/PJLA/KSA-3/12/2020 tanggal 21 Desember 2020
sebesar Rp 308.808,00.
- Piutang PDAM Lumajang atau Tirta Mahameru, Sesuai SPP PUPA
Nomor S.364/PJLHK/PJLA/KSA-3/12/2020 tanggal 21 Desember 2020
sebesar Rp 1.106.900,00.
- Piutang PT.Wana Wisata Indah pungutan hasil usaha pemanfaatan
sarana wisata alam, sesuai SPP PHUPSWA Nomor
S.362/pjlhk/PJLWA/KSA-3/12/2020 tanggal 21 Desember 2020
sebesar Rp49.583.409,00.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 87
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

b) Balai Konservasi Sumber Daya Alam Nangroe Aceh Darussalam sebesar


Rp7.550.000,00 merupakan piutang ijin usaha pengusahaan pariwisata
alam dari temuan itjen.
c) Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan sebesar
Rp570.247.250,00 merupakan piutang tunggakan pungutan karcis masuk
TWA Punti Kayu yang belum disetorkan oleh PT. Indosuma Putra Citra.
sejak tahun 2000. Penjelasan lebih lanjut diungkapan pada pengungkapan
penting lainnya.
d) Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Papua sebesar
Rp692.825.274,00 merupakan piutang terhadap hasil pemeriksaan
khusus Inspektorat Jenderal Departemen Kehutanan pada anggaran DIPA
BA.029 dan 069 TA 2007 sesuai dengan LHP nomor 9/Riksus/III-
Irsus/RHS/2009.
4. Piutang PNBP pada Eselon I Direktorat Jenderal PKTL per 31 Desember
2020 dan 2019 adalah sebesar Rp2.802.480.893.857,00 dan
Rp2.214.157.488.375,00 terdiri dari satker sebagai berikut :
Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019
029.06.465013 KP Direktorat Jenderal PKTL 2.802.480.893.857 -
029.06.400198 Dit Rencana Penggunaan dan Pembentukan - 2.214.157.488.375
Wilayah Pengelolaan Hutan

Jumlah 2.802.480.893.857 2.214.157.488.375

Saldo Piutang PNBP pada satker Kantor Pusat Direktorat Jenderal Planologi
Kehutanan dan Tata Lingkungan sebesar Rp2.802.480.893.857,00
merupakan piutang PNBP atas pendapatan Penggunaan Kawasan Hutan
(PKH) pada Direktorat Rencana, Penggunaan, dan Pembentukan Wilayah
Pengelolaan Hutan.
5. Piutang PNBP pada Eselon I Direktorat Jenderal PHLHK per 31 Desember
2020 dan 2019 adalah sebesar Rp52.406.634.700,00 dan
Rp35.903.407.921,00 dengan rincian satker sebagai berikut :
Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019
029.10.465025 KP DIREKTORAT JENDERAL PHLHK 52.406.634.700 -
029.10.400426 DIREKTORAT PENYELESAIAN SENGKETA - 35.903.407.921
Jumlah 52.406.634.700 35.903.407.921

Saldo Piutang PNBP pada satker Kantor Pusat Direktorat Jenderal


Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebesar
Rp52.406.634.700,00 merupakan piutang PNBP atas pendapatan denda
/kompensasi di bidang lingkungan hidup pada Direktorat Penyelesaian
Sengketa.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 88
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Piutang C.1.7.2 Piutang Lainnya


Lainnya
Rp5,26M Saldo Piutang Lainnya pada Kementerian LHK per tanggal 31
Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp5.263.370.987,00 dan
Rp23.793.222.489,00. Rincian Piutang Lainnya per Eselon I adalah sebagai
berikut :
Tabel 51. Piutang Lainnya
Per 31 Desember 2020 dan 2019
Saldo per Kenaikan
Kd Es1 Eselon I %
31 Des 2020 31 Des 2019 (Penurunan)
029.01 Setjen 20.341.875 16.909.274 3.432.601 20,30
029.02 Itjen - 36.040.415 - 36.040.415 (100,00)
029.03 Ditjen PHPL - 55.749.362 - 55.749.362 (100,00)
029.04 Ditjen PDASHL 1.166.975.650 8.913.023.938 - 7.746.048.288 (86,91)
029.05 Ditjen KSDAE - 912.761.236 - 912.761.236 (100,00)
029.06 Ditjen PKTL 2.753.818.514 11.241.113.018 - 8.487.294.504 (75,50)
029.07 Badan Litbang 813.384.527 50.163.240 763.221.287 1521,48
029.08 Badan P2SDM 21.725.250 243.788.380 - 222.063.130 (91,09)
029.09 Ditjen PSKL - 5.152.000 - 5.152.000 (100,00)
029.10 Ditjen PHLHK - 88.867.097 - 88.867.097 (100,00)
029.11 Ditjen PPI - 43.991.500 - 43.991.500 (100,00)
029.12 Ditjen PSLB3 160.640.071 442.285.210 - 281.645.139 (63,68)
029.13 Ditjen PPKL 326.485.100 1.743.377.819 - 1.416.892.719 (81,27)
Jumlah 5.263.370.987 23.793.222.489 - 18.529.851.502 (77,88)

Saldo Piutang Lainnya pada Kementerian LHK per tanggal 31 Desember


2020 sebesar Rp5.263.370.987,00 dijelaskan secara rinci per Eselon I sebagai
berikut :
1. Piutang Lainnya pada Eselon I Sekretariat Jenderal per 31 Desember 2020
dan 2019 adalah sebesar Rp20.341.875,00 dan Rp16.909.274,00 dengan
rincian satker sebagai berikut :
Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019
029.01.465003 Sekretariat Jenderal KLHK 20.341.875 -
029.01.055113 DINAS KEHUTANAN PROVINSI JAWA - 2.870.000
TIMUR
029.01.400562 DINAS LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI - 1.832.000
JAWA TIMUR
029.01.501008 PUSAT HUBUNGAN MASYARAKAT - 2.000.000
029.01.466147 BIRO UMUM - 1.351.000
029.01.499666 BIRO PERENCANAAN - 8.856.274
Jumlah 20.341.875 16.909.274

Saldo Piutang Lainnya pada satker Sekretariat Jenderal KLHK sebesar


Rp20.341.875,00 merupakan temuan BPKRI tahun 2020 yaitu Kelebihan
Pembayaran Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Negeri pada Biro
Kerjasama Luar Negeri.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 89
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

2. Piutang Lainnya pada Eselon I Direktorat Jenderal PDASHL per 31


Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp1.166.975.650,00 dan
Rp8.913.023.938,00 dengan rincian satker sebagai berikut :
Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019
029.04.465009 KP DIREKTORAT JENDERAL PDASHL 806.009.705 -
029.04.427247 BALAI PDASHL SAMPARA 72.753.714 -
029.04.427216 BALAI PDASHL CITARUM CILIWUNG 7.932.756
029.04.427077 BALAI PDASHL TONDANO 41.419.147 253.092.767
029.04.427290 BALAI PDASHL BENAIN NOELMINA 7.071.215 623.377.911
029.04.427341 BALAI PDASHL MAHAKAM BERAU 231.789.113 1.708.520.929
029.04.426995 BALAI PDASHL WAMPU SEI ULAR - 62.933.355
029.04.427030 BALAI PDASHL BRANTAS SAMPEAN - 495.040.544
029.04.427112 BALAI PDASHL ASAHAN BARUMUN - 43.200.000
029.04.427128 BALAI PDASHL INDRAGIRI ROKAN - 2.592.731.739
029.04.427159 BALAI PDASHL MUSI - 103.598.602
029.04.427171 BALAI PDASHL KAPUAS - 620.102.845
029.04.427222 BALAI PDASHL BONE BOLANGO - 63.001.896
029.04.427350 BALAI PDASHL KAHAYAN - 262.917.278
029.04.439573 SEKRETARIAT DITJEN PDASHL - 153.646.072
029.04.427061 BALAI PDASHL JENEBERANG SADDANG - 1.930.860.000
029.04.400191 DIREKTORAT KONSERVASI TANAH DAN AIR - -
029.04.400193 DIREKTORAT PENGENDALIAN KERUSAKAN - -
PERAIRAN DARAT
029.04.427134 BALAI PDASHL BATANGHARI - -
029.04.427180 BALAI PDASHL SERAYU OPAK PROGO - -
029.04.427335 BALAI PERBENIHAN TANAMAN HUTAN - -
WILAYAH II
029.04.427607 BALAI PDASHL REMU RANSIKI - -
Jumlah 1.166.975.650 8.913.023.938

Saldo Piutang Lainnya pada Eselon I Direktorat Jenderal PDASHL per


satker tersebut dijelaskan sebagai berikut :
a. Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung
sebesar Rp806.009.705,00 yang terdiri dari:
- Sebesar Rp150.993.000,00 merupakan temuan BPKRI dalam LHP BPK
RI No. S.01/LHP/XVII/01/2008 tanggal 31 Januari 2008 atas kelebihan
pembayaran pembuatan buku informasi Gerakan Rehabilitasi lahan
sebesar Rp150.993.000,00 atas nama PT. Wana Cipta Lestari. Tagihan
kepada PT. Wana Cipta Lestari telah ditindak lanjuti oleh Sekditjen
BPDASPS melalui surat no. S.339/Set3/RHS/2008 tanggal 30 Mei 2008.
Nomor S.66/RHS/2010 tanggal 29 Januari 2010, Nomor: S.463/Set-
3/RHS/2010 tanggal 12 Oktober 2010, Nomor S.29/set-3/RHS 2011
tanggal 14 Februari 2011dan terakhir surat Sekditjen BPDASPS Nomor:
S.125/SET-4/RHS/2014 tanggal 12 Juni 2014.
- Sebesar Rp655.016.705,00 merupakan temuan BPKRI tahun 2020 atas
pelaksanaan kegiatan paket jasa konsultansi penyusunan Detail
Engginering Design (DED) Pembangunan Persemaian Moderntidak
sesuai ketentuan pada :
1) Penyusunan DED Pembangunan Persemaian Modern Mandalika
senilai Rp36.000.000,00;
2) Penyusunan DED Pembangunan Persemaian Modern Toba senilai
Rp53.834.175,00;

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 90
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

3) Penyusunan DED Pembangunan Persemaian Modern Likupang


Provinsi Sulawesi Utara senilai Rp147.000.000,00;
4) Penyusunan DED Pembangunan Persemaian Modern IKN Provinsi
Kalimantan Timur senilai Rp418.182.880,00.
Terdapat selisih nilai sebesar Rp350,00 dengan rinciannnya yang
disebabkan oleh kurang input nilai tersebut pada aplikasi SAIBA,
namun untuk nilai yang akan disetorkan sebesar total rinciannya yaitu
Rp655.017.055,00.
b. Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Sampara sebesar
Rp72.753.714,00 merupakan temuan BPKRI tahun 2020 atas kekurangan
volume kegiatan RHL penanaman tahun awal (P0).
c. Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Citarum Ciliwung sebesar
Rp7.932.756,00 merupakan temuan BPKRI tahun 2020 atas kelebihan
bayar perhitungan HOK atas pembuatan gubuk kerja dan papan nama
dalam Kegiatan Padat Karya Penanaman Mangrove di BPDASHL.
d. Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Mahakam Berau sebesar
Rp231.789.113,00 merupakan temuan BPKRI tahun 2020 atas
kekurangan Volume Pekerjaan Pembangunan Persemaian Modern
sebesar Rp139.221.659,00 serta kegiatan RHL sebesar Rp92.567.454,00.
e. Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Tondano sebesar
Rp41.419.147,00 merupakan temuan terkait pekerjaan pembangunan
persemaian permanen Toraut Bolaang Mongondow sejak tahun 2012 an.
CV. Agape Mulia sebesar Rp41.419.147,00.
f.Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Benain Noelmina sebesar
Rp7.071.215,00 merupakan Temuan BPKRI tahun yang lampau atas
pengembalian pekerjaan an. PT. Timor Mitra Niaga.
3. Piutang Lainnya pada Eselon I Direktorat Jenderal PKTL per 31 Desember
2020 dan 2019 adalah sebesar Rp2.753.818.514,00 dan
Rp11.241.113.018,00 dengan rincian satker sebagai berikut :
Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019
029.06.427397 BPKH Wilayah III Pontianak 1.032.024.000 1.089.663.000
029.06.439655 BPKH Wilayah XIII Pangkalpinang 384.861.653 343.322.904
029.06.145160 BPKH Wilayah XXI Palangkaraya 975.066.202 975.066.202
029.06.205105 BPKH Wilayah XXII Kendari 361.866.659 361.866.659
029.06.095154 BPKH Wilayah XIX Pekanbaru - 11.729.000
029.06.238378 Sekretariat Ditjen Planologi - 16.812.853
029.06.238535 BPKH Wilayah II Palembang - 8.442.652.400
Jumlah 2.753.818.514 11.241.113.018

Saldo Piutang Lainnya pada Eselon I Direktorat Jenderal PKTL per satker
tersebut dijelaskan sebagai berikut :
a. Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah III Pontianak sebesar
Rp1.032.024,000,00 merupakan temuan penggantian dana tata batas 3
perusahaan.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 91
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

b. Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XIII Pangkalpinang sebesar


Rp384.861.653,00 merupakan piutang atas biaya penggantian dana tata
batas an. PT. Agro Pratama Sejahtera.
c. Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XXI Palangkaraya sebesar
Rp975.066.202,00 merupakan piutang atas biaya penggantian dana tata
batas.
d. Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XXII Kendari sebesar
Rp361.866.659,00 merupakan piutang atas biaya penggantian tata batas
an. PT. Sele Raya Agri.
4. Piutang Lainnya pada Eselon I Badan Litbang dan Inovasi per 31 Desember
2020 dan 2019 adalah sebesar Rp813.384.527,00 dan Rp50.163.240,00
dengan rincian satker sebagai berikut :
Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019
029.07.403439 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 808.797.857 -
KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN
029.07.531908 BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 4.586.670 -
LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN KUPANG
029.07.400204 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SOSIAL, - 135.600
EKONOMI, KEBIJAKAN DAN PERUBAHAN IKLIM
029.07.403436 SEKRETARIAT BADAN LITBANG DAN INOVASI - 28.148.640
029.07.403437 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUTAN - 16.023.000
029.07.403438 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HASIL - 5.856.000
HUTAN
Jumlah 813.384.527 50.163.240

Saldo Piutang Lainnya pada Eselon I Badan Litbang dan Inovasi per satker
tersebut dijelaskan sebagai berikut :
b. Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Kupang sebesar Rp4.586.670,00 merupakan piutang lainnya atas
kelebihan pembayaran tunjangan suami tahun 2020.
c. Pusat Penelitian dan Pengembangan Kualitas dan Laboratorium
Lingkungan sebesar Rp808.797.857,00 merupakan piutang lainnya atas
temuan BPKRI tahun 2020 yaitu kelebihan pembayaran atas kekurangan
volume serta pembayaran denda keterlambatan pada pembangunan
laboratorium merkuri dan meteorologi lingkungan.
5. Piutang Lainnya pada Eselon I Badan P2SDM per 31 Desember 2020 dan
2019 adalah sebesar Rp21.725.250,00 dan Rp243.788.380,00 dengan rincian
satker sebagai berikut :
Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019
029.08.400210 PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 21.725.250 -
SDM LHK
029.08.237987 BDKLHK SAMARINDA - 82.025.936
029.08.239111 BDKLHK PEKANBARU - 37.204.603
029.08.451653 SMKK NEGERI DI SAMARINDA - 90.236.500
029.08.451654 SMKK NEGERI DI PEKANBARU - 34.321.341
Jumlah 21.725.250 243.788.380

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 92
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Saldo Piutang Lainnya pada Eselon I Badan P2SDM terdapat pada satker
Pusat Pendidikan dan Pelatihan SDM LHK sebesar Rp21.725.250,00
merupakan temuan BPKRI tahun 2020 yaitu pengembalian atas kekurangan
volume pekerjaan atas 4 (empat) paket pekerjaan perbaikan/renovasi
gedung/bangunan.
6. Piutang Lainnya pada Eselon I Ditjen PSLB3 per 31 Desember 2020 dan
2019 adalah sebesar Rp160.640.071,00 dan Rp442.286.210,00.
Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019
029.12.400222 SEKRETARIAT DIREKTORAT 160.640.071 442.285.210
JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH,
LIMBAH DAN BAHAN BERACUN

Jumlah 160.640.071 442.285.210

Saldo Piutang Lainnya pada Eselon I Ditjen PSLB3 sebesar


Rp160.640.071,00 merupakan temuan BPKRI tahun 2020 yang terdiri dari:
a) Pengembalian atas denda keterlambatan atas penyelesaian pekerjaan
pemerintah sebesar Rp131.665.301,00.
b) Kelebihan pembayaran pekerjaan pembangunan shelter/rumah incinerator
di Propinsi Aceh Sebesar Rp28.974.770,00.
7. Piutang Lainnya pada Eselon I Direktorat Jenderal PPKL per 31 Desember
2020 dan 2019 adalah sebesar Rp326.485.100,00 dan Rp1.743.377.819,00
dengan rincian satker sebagai berikut :
Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019
029.13.145108 Dinas Lingkungan Hidup Provinsi 326.485.100 692.784.724
Kalimantan Tengah
029.13.400217 Direktorat Pengendalian Pencemaran Air - 24.958.840

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan -


029.13.095109 273.535.630
Provinsi Riau
029.13.400213 Direktorat Pengendalian Kerusakan Gambut - 33.191.782

029.13.400219 Direktorat Pemulihan Kerusakan Lahan - 155.735.141


Akses Terbuka
029.13.418989 Badan Restorasi Gambut - 2.059.054
029.13.135108 Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan - 561.112.648
Permukiman dan Lingkungan Hidup Provinsi
Jumlah 326.485.100 1.743.377.819

Saldo Piutang Lainnya pada Eselon I Direktorat Jenderal PPKL terdapat


pada satker Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah sebesar
Rp326.485.100,00 merupakan temuan BPKRI tahun 2019 yang sampai
dengan LK tahun 2020 ini belum dilakukan penyetoran ke kas negara oleh
pihak ketiga.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 93
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Penyisihan C.1.8 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak (1162)
Piutang
Tidak Penyisihan Piutang Tidak Tertagih merupakan estimasi atas
Tertagih – ketidaktertagihan piutang jangka pendek yang ditentukan oleh kualitas masing-
Piutang masing piutang. Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan
Bukan Pajak
Pajak per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah masing-masing sebesar
Rp4,53T
Rp4.534.551.735.061,00 dan Rp3.969.547.069.780,00. Rincian Penyisihan
Piutang Tak Tertagih-Piutang Bukan Pajak Per Eselon I adalah sebagai berikut:
Tabel 52. Rincian Penyisihan Piutang Tak tertagih –
Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2020
Penyisihan Piutang Bukan Piutang
Kd Es1 Eselon I Piutang Bukan Pajak
Pajak Netto
029.01 Setjen 627.798.695.882 (627.159.136.207) 639.559.675
029.03 Ditjen PHPL 1.509.403.128.788 (1.372.146.082.156) 137.257.046.632
029.04 Ditjen PDASHL 1.166.975.650 (156.072.914) 1.010.902.736
029.05 Ditjen KSDAE 1.347.251.641 (1.296.507.520) 50.744.121
029.06 Ditjen PKTL 2.805.234.712.371 (2.525.471.021.227) 279.763.691.144
029.07 Badan Litbang 813.384.527 (4.066.922) 809.317.605
029.08 Badan P2SDM 21.725.250 (108.626) 21.616.624
029.10 Ditjen PHLHK 52.406.634.700 (8.317.107.064) 44.089.527.636
029.12 Ditjen PSLB3 160.640.071 - 160.640.071
029.13 Ditjen PPKL 326.485.100 (1.632.425) 324.852.675
Jumlah 4.998.679.633.980 (4.534.551.735.061) 464.127.898.919

Tabel 53. Perbandingan Rincian Penyisihan Piutang Bukan Pajak


Keterangan 31 Des 2020 31 Des 2019
Penyisihan Piutang PNBP 4.531.816.867.281 3.958.359.641.458
Penyisihan Piutang Lainnya 2.734.867.780 11.187.428.322
Jumlah 4.534.551.735.061 3.969.547.069.780

C.1.8.1 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang PNBP (116211)


Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang PNBP pada
Kementerian LHK per tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing
sebesar Rp4.531.816.867.281,00 dan Rp3.958.359.641.458,00. Rincian
Penyisihan Piutang PNBP per Eselon I adalah sebagai berikut :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 94
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Tabel 54. Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang PNBP


Per 31 Desember 2020
Penyisihan Piutang Piutang
Kd Es1 Eselon I Piutang PNBP
PNBP Netto
029.01 Setjen 627.778.354.007 - 627.159.034.498 619.319.509
029.03 Ditjen PHPL 1.509.403.128.788 - 1.372.146.082.156 137.257.046.632
029.05 Ditjen KSDAE 1.347.251.641 - 1.296.507.520 50.744.121
029.06 Ditjen PKTL 2.802.480.893.857 - 2.522.898.136.043 279.582.757.814
029.10 Ditjen Gakum 52.406.634.700 - 8.317.107.064 44.089.527.636
Jumlah 4.993.416.262.993 - 4.531.816.867.281 461.599.395.712

Saldo Penyisihan Piutang PNBP pada Kementerian LHK per tanggal 31


Desember 2020 sebesar Rp4.531.816.867.281,00 dijelaskan secara rinci per Eselon
I sebagai berikut :
1. Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang PNBP pada Eselon I Sekretariat
Jenderal per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar
Rp627.159.034.498,00 dan Rp634.655.475.205,00 dengan rincian per satker
sebagai berikut :
Kualitas Penyisiha
Uraian Nilai Piutang Nilai Penyisihan
Piutang n
Kurang Lancar - 10% -
HTI
Macet 201.395.473.130,74 100% 201.395.473.130,74
HTI (KPKNL) Macet 210.413.226.572,79 100% 210.413.226.572,79
KUHR Macet 115.750.879.743,88 100% 115.750.879.743,88
KUPA Macet 30.235.167.483,47 100% 30.235.167.483,47
KUK-DAS Macet 13.949.812.911,25 100% 13.949.812.911,25
SEA GAMES Macet 54.738.033.655,46 100% 54.738.033.655,46
Gedung Lancar 26.551.080,00 0,50% 132.755,40
Manggala Kurang Lancar 82.400.754,00 10% 8.240.075,40
Wanabakti Diragukan 1.037.481.011,00 50% 518.740.505,50
Macet 149.327.664,00 100% 149.327.664,00
Jumlah 627.778.354.006,59 627.159.034.497,89

Terdapat selisih penyisihan piutang bukan pajak antara sistem aplikasi dan
perhitungan manual sebesar Rp0,11 (Rp627.159.034.498,00 -
Rp627.159.034.497,89) disebabkan pada penginputan aplikasi dilakukan
pembulatan ke atas.

2. Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang PNBP pada Eselon I Direktorat


Jenderal PHPL per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar
Rp1.372.146.082.156,00 dan Rp1.361.030.543.854,67 dengan rincian per
satker sebagai berikut :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 95
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Penyisiha
Satker Jenis Kualitas Nilai Piutang Nilai Penyisihan Piutang Netto
n
IIUPH Lancar 0,00 0,5% 0,00 0,00
Kurang Lancar 10% 0,00 0,00
Diragukan 50% 0,00 0,00
Macet 17.501.038.750,00 100% 17.501.038.750,00 0,00
Jumlah 17.501.038.750,00 17.501.038.750,00 0,00
PSDH / Lancar 137.895.206.602,68 0,5% 689.476.033,01 94.067.672.216,01
DR Kurang Lancar 0,00 10% 0,00 791.098.332,95
Diragukan 0,00 50% 0,00 0,00
Macet 1.121.716.007.018,65 100% 1.121.716.007.018,65 0,00
KP
Jumlah 1.259.611.213.621,33 1.122.405.483.051,66 94.858.770.548,95
DITJEN
PHPL PNT Lancar 0,00 0,5% 0,00 0,00
Kurang Lancar 0,00 10% 0,00 0,00
Diragukan 50% 0,00 0,00
Macet 127.517.193.902,25 100% 127.517.193.902,25 0,00
Jumlah 127.517.193.902,25 127.517.193.902,25 0,00
DPEH Lancar 51.573.931,20 0,5% 257.869,66 51.240.260,69
Kurang Lancar 0,00 10% 0,00 0,00
Diragukan 0,00 50% 0,00 0,00
Macet 104.722.108.582,56 100% 104.722.108.582,56 0,00
Jumlah 104.773.682.513,76 104.722.366.452,22 51.240.260,69
JUMLAH 1.509.403.128.787,34 1.372.146.082.156,13 94.910.010.809,65

Terdapat selisih penyisihan piutang bukan pajak antara sistem aplikasi dan
perhitungan manual sebesar Rp0,13 (Rp1.372.146.082.156,13 –
Rp1.372.146.082.156,00) disebabkan pada penginputan aplikasi dilakukan
pembulatan ke atas.

3. Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang PNBP pada Eselon I Direktorat


Jenderal KSDAE per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar
Rp1.296.507.520,00 dan Rp1.271.442.424,00 dengan rincian per satker
sebagai berikut :
Uraian
Satker Kualitas Nilai Piutang Penyisihan Nilai Penyisihan
Piutang

Lancar 50.999.117 0,50% 254.995,59


KP Ditjen KSDAE Piutang PNBP
Macet 25.630.000 100% 25.630.000,00

BKSDA
Nanggroe Aceh Piutang PNBP Macet 7.550.000 100% 7.550.000,00
Darussalam
BKSDA
Sumateran Piutang PNBP Macet 570.247.250 100% 570.247.250,00
Selatan
BBKSDA Papua Piutang PNBP Macet 692.825.274 100% 692.825.274,00

JUMLAH 1.347.251.641 1.296.507.519,59

Terdapat selisih penyisihan piutang bukan pajak antara sistem aplikasi dan
perhitungan manual sebesar Rp0,41 (Rp1.296.507.520,00 –
Rp1.296.507.521,59) disebabkan pada penginputan aplikasi dilakukan
pembulatan ke atas.

4. Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang PNBP pada Eselon I Direktorat


Jenderal PKTL per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 96
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Rp2.522.898.136.043,00 dan Rp634.655.475.205,00 dengan rincian per satker


sebagai berikut :
Nama Jenis
Nilai Piutang Kategori Penyisihan
Satker Piutang
171.206.128.148,82 Lancar 0,50% 856.030.640,74
KP DITJEN 54.860.976.567,43 Kurang Lancar 10% 5.486.097.656,74
Piutang PKH
PHPL 119.715.562.790,62 Diragukan 50% 59.857.781.395,31
2.456.698.226.349,73 Macet 100% 2.456.698.226.349,73
2.802.480.893.856,60 2.522.898.136.042,52

Terdapat selisih penyisihan piutang bukan pajak antara sistem aplikasi dan
perhitungan manual sebesar Rp0,48 (Rp2.522.898.136.043,00 –
Rp2.522.898.136.042,52) disebabkan pada penginputan aplikasi dilakukan
pembulatan ke atas.

5. Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang PNBP pada Eselon I Direktorat


Jenderal PHLHK per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar
Rp8.317.107.064,00 dan Rp2.554.074.483,00 dengan rincian per satker
sebagai berikut :

Nama Satker Jenis Piutang Nilai Piutang Kategori Penyisihan

44.311.083.051,28 Lancar 0,50% 221.555.415,26


PNBP
KP DITJEN - Kurang Lancar 10% 0,00
Penyelesaian
PHLHK - Diragukan 50% 0,00
Sengketa
8.095.551.648,50 Macet 100% 8.095.551.648,50
52.406.634.699,78 8.317.107.063,76

Terdapat selisih sebesar Rp0,24 (Rp8.317.107.064,00 - Rp8.317.107.063,76)


disebabkan selisih pembulatan karena pada aplikasi SAIBA tidak dapat
menginput angka decimal.

C.1.8.2 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Lainnya (116212)

Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lainnya pada


Kementerian LHK per tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing
sebesar Rp2.734.867.780,00 dan Rp11.187.428.322,00. Rincian Penyisihan
Piutang Lainnya per Eselon I adalah sebagai berikut :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 97
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Tabel 55. Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lainnya


Per 31 Desember 2020
Penyisihan Piutang Piutang
Kd Es1 Eselon I Piutang Lainnya
Lainnya Netto
029.01 Setjen 20.341.875 - 101.709 20.240.166
029.04 Ditjen PDASHL 1.166.975.650 - 156.072.914 1.010.902.736
029.06 Ditjen PKTL 2.753.818.514 - 2.572.885.184 180.933.330
029.07 Badan Litbang 813.384.527 - 4.066.922 809.317.605
029.08 Badan P2SDM 21.725.250 - 108.626 21.616.624
029.12 Ditjen PSLB3 160.640.071 - 160.640.071
029.13 Ditjen PPKL 326.485.100 - 1.632.425 324.852.675
Jumlah 5.263.370.987 - 2.734.867.780 2.528.503.207

Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lainnya pada


Kementerian LHK per tanggal 31 Desember 2020 sebesar Rp2.734.867.780,00
dijelaskan secara rinci per Eselon I sebagai berikut :
1. Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lainnya pada Eselon I Sekretariat
Jenderal per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp101.709,00 dan
Rp84.546,00 dengan rincian per satker sebagai berikut :
Nilai
Satker Uraian Nilai Piutang Kualitas Penyisihan
Penyisihan
Sekretariat Piutang
20.341.875 Lancar 0,5% 101.709
Jenderal KLHK Lainnya
Jumlah 20.341.875 101.709

2. Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lainnya pada Eselon I Direktorat


Jenderal PDASHL per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar
Rp156.072.914,00 dan Rp194.803.154,00 dengan rincian per satker sebagai
berikut :
Nama Satker Nilai Piutang Kualitas Penyisihan Nilai Penyisihan
KP DIREKTORAT 655.016.705 Lancar 0,50% 3.275.083,53
JENDERAL PDASHL
150.993.000 Macet 100% 150.993.000,00
BALAI PDASHL 72.753.714 Lancar 0,50% 363.768,57
SAMPARA
BALAI PDASHL 7.932.756 Lancar 0,50% 39.663,78
CITARUM CILIWUNG
BALAI PDASHL 41.419.147 Lancar 0,50% 207.095,74
TONDANO
BALAI PDASHL 7.071.215 Lancar 0,50% 35.356,08
BENAIN NOELMINA
BALAI PDASHL 231.789.113 Lancar 0,50% 1.158.945,57
MAHAKAM BERAU
1.166.975.650 156.072.913,27

Terdapat selisih sebesar Rp0,73 (Rp156.072.914,00 – Rp156.072.913,27)


disebabkan selisih pembulatan dikarenakan penginputan pada aplikasi SAIBA
tidak dapat menginput angka desimal.
3. Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lainnya pada Eselon I Direktorat
Jenderal PKTL per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 98
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Rp2.572.885.184,00 dan Rp10.974.429.739,00 dengan rincian per satker


sebagai berikut :
Penyisiha
Satker Uraian Kualitas Nilai Piutang Nilai Penyisihan
n
Lancar - 0,5% -
Penggantian
BPKH Wil.III Kurang Lancar - 10% -
Dana Tata
Pontianak Diragukan - 50% -
Batas
Macet 1.032.024.000 100% 1.032.024.000,00
Lancar - 0,5% -
Penggantian
BPKH Will.XIII Kurang Lancar - 10% -
Dana Tata
Pangkalpinang Diragukan - 50% -
Batas
Macet 384.861.653 100% 384.861.653,00
Lancar - 0,5% -
Penggantian
BPKH Will.XXI Kurang Lancar - 10% -
Dana Tata
Palangkaraya Diragukan - 50% -
Batas
Macet 975.066.202 100% 975.066.202,00
Lancar - 0,5% -
Penggantian
BPKH Will.XXII Kurang Lancar - 10% -
Dana Tata
Kendari Diragukan 361.866.659 50% 180.933.329,50
Batas
Macet - 100% -
JUMLAH 2.753.818.514,00 2.572.885.184,50

Terdapat selisih sebesar Rp0,5 (Rp2.572.885.184,50 - Rp2.572.885.184,00)


disebabkan selisih pembulatan dikarenakan penginputan pada aplikasi SAIBA
tidak dapat menginput angka desimal.
4. Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lainnya pada Eselon I Badan
Litbang dan Inovasi per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar
Rp4.066.922,00 dan Rp250.816,00 dengan rincian per satker sebagai berikut :
Nilai
Satker Uraian Nilai Piutang Kualitas Penyisihan
Penyisihan
Pusat Penelitian
Piutang
Pengembangan dan 808.797.857 Lancar 0,5% 4.043.989,29
Lainnya
Laboratorium
Lingkungan
Balai Litbang LHK Piutang
4.586.670 Lancar 0,5% 22.933,35
Kupang Lainnya
Jumlah 813.384.527 4.066.922,64

Terdapat selisih sebesar Rp0,64 (Rp4.066.922,64 - Rp4.066.922,00)


disebabkan selisih pembulatan dikarenakan penginputan pada aplikasi SAIBA
tidak dapat menginput angka desimal.
5. Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lainnya pada Eselon I Badan
P2SDM per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp108.626,00 dan
Rp1.218.942,00 dengan rincian per satker sebagai berikut :
Nilai
Satker Uraian Nilai Piutang Kualitas Penyisihan
Penyisihan
Piutang
Pusdiklat SDM LHK 21.725.250 Lancar 0,5% 108.626
Lainnya
Jumlah 21.725.250 108.626

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 99
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

6. Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lainnya pada Eselon I Direktorat


Jenderal PPKL per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar
Rp1.632.425,00 dan Rp8.716.889,00 dengan rincian per satker sebagai berikut:
Penyisiha
Satker Uraian Kualitas Nilai Piutang Nilai Penyisihan
n
Dinas Lancar 326.485.100,00 0,5% 1.632.425,50
Lingkungan Kurang Lancar - 10% -
Piutang
Hidup Prop.
Lainnya Diragukan - 50% -
Kalimantan
Tengah Macet - 100% -
JUMLAH 326.485.100,00 1.632.425,50

Terdapat selisih sebesar Rp0,50 (Rp1.632.425,50 - Rp1.632.425,00)


disebabkan selisih pembulatan dikarenakan penginputan pada aplikasi SAIBA
tidak dapat menginput angka desimal.

Bag.Lancar C.1.9 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan


TP/TGR Ganti Rugi (TP/TGR)
Rp10,76M
Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan
Ganti Rugi (TP/TGR) pada Kementerian LHK per tanggal 31 Desember
2020 dan 2019 masing-masing adalah sebesar Rp10.768.509.535,00 dan
Rp10.734.095.274,00. Bagian Lancar Tagihan TP/TGR merupakan
Tagihan TP/TGR yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas)
bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan, dengan rincian masing-
masing eselon I sebagai berikut :
Tabel 56. Rincian Bagian Lancar TP/TGR
Per 31 Desember 2020 dan 2019
Saldo per Kenaikan
Kd_Es1 Eselon I %
31 Des 2020 31 Des 2019 (Penurunan)
029.01 Setjen 307.044.422 170.244.422 136.800.000 80,36
029.05 Ditjen KSDAE 9.126.456.755 9.122.886.349 3.570.406 0,04
029.08 Badan P2SDM 2.000.000 103.096.909 (101.096.909) -98,06
029.10 Ditjen Gakum 1.323.636.358 1.324.999.994 -1.363.636 -0,10
029.11 Ditjen PPI 9.372.000 12.867.600 -3.495.600 -27,17
Jumlah 10.768.509.535 10.734.095.274 34.414.261 0,32

Bagian Lancar TP/TGR berasal dari piutang pada Kementerian


LHK antara lain berasal dari piutang dengan rincian sebagai berikut :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 100
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Tabel 57. Perbandingan Rincian Bagian Lancar TP/TGR


Per 31 Desember 2020 dan 2019
No Nama 31 De s 2020 31 De s 2019
1 Bagian Lancar TP 9.039.746.668 9.073.696.668
2 Bagian Lancar TGR 1.728.762.867 1.660.398.606
Jumlah 10.768.509.535 10.734.095.274

Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan


Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) pada Kementerian
LHK per 31 Desember 2020 sebesar Rp10.768.509.535,00 dijelaskan per
Eselon I sebagai berikut :
1. Piutang Bagian Lancar Tagihan TP/TGR pada Eselon I Sekretariat
Jenderal per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar
Rp307.044.422,00 dan Rp170.244.422,00 dengan rincian satker
sebagai berikut :
Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019
029.01.465003 Sekretariat Jenderal KLHK 307.044.422
029.01.426839 Biro Keuangan Sekretariat Jenderal - 170.244.421,58
Jumlah 307.044.422,00 170.244.421,58
Saldo Bagian Lancar Tagihan TP/TGR satker Sekretariat Jenderal
KLHK sebesar Rp307.044.422,00 terdiri dari :
Saldo 31 Des Mutasi Saldo 31
No Nama
2019 Tambah Kurang Desember 2020
Tuntutan Ganti Rugi
1 I Wayan Suadya 15.250.000,00 - 1.200.000,00 14.050.000,00
2 Usman T. Djiloi 66.270.192,07 - - 66.270.192,07
3 M. Rande 10.728.016,29 - - 10.728.016,29
4 Dung Latubasa 18.501.100,00 - - 18.501.100,00
5 Dahlan Lamansa 16.456.000,33 - - 16.456.000,33
6 JS. Salumpana 5.195.233,36 - - 5.195.233,36
7 Kasim Latjongka 3.849.000,00 - - 3.849.000,00
8 Hendrik Lumow a 3.401.069,53 - - 3.401.069,53
9 M. Law idu 30.593.810,00 - - 30.593.810,00
10 Efrizal - 150.000.000,00 12.000.000,00 138.000.000,00
Jumlah TGR 170.244.421,58 150.000.000,00 13.200.000,00 307.044.421,58

Adapun terkait selisih sebesar Rp0,42 antara saldo Bagian Lancar


Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)
pada aplikasi e-Rekon dengan saldo perhitungan manual
(Rp307.044.422,00 – Rp307.044.421,58) disebabkan karena pada
penginputan aplikasi dilakukan pembulatan ke atas.
2. Piutang Bagian Lancar Tagihan TP/TGR pada Eselon I Direktorat
Jenderal KSDAE per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 101
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Rp9.126.456.755,00 dan Rp9.122.886.349,00 dengan rincian satker


sebagai berikut :
Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019
029.05.239807 Balai Besar TN Gunung Pangrango 8.940.000 -
029.05.239921 Balai Besar KSDA Papua 11.521.260 -
029.05.427366 Sekretariat Ditjen KSDAE 9.044.486.668 9.039.746.668
029.05.238322 Balai KSDA DKI Jakarta Raya 11.124.000 11.124.000
029.05.238610 Balai KSDA Sulawesi Utara 2.372.077 7.140.000
029.05.239828 Balai Besar TN Gunung Leuser 34.812.750 38.489.600
029.05.604240 Balai TN Gunung Halimun 13.200.000 13.200.000
029.05.238577 Balai KSDA Kalimantan Barat - 5.264.422
029.05.604236 Balai Besar TN Teluk Cendrawasih - 7.921.659
Jumlah 9.126.456.755 9.122.886.349

3. Piutang Bagian Lancar Tagihan TP/TGR pada Eselon I Badan P2SDM


per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp2.000.000,00 dan
Rp103.096.909,00 dengan rincian satker sebagai berikut :
Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019
KP Badan Penyuluhan dan
029.08.465019 2.000.000 -
Pengembangan SDM
029.08.400206 Pusat Penyuluhan - 3.000.000
029.08.426851 Balai Pendidikan dan Pelatihan LHK - 100.096.909
Kupang
Jumlah 2.000.000 103.096.909

Saldo Bagian Lancar Tagihan TP/TGR satker Kantor Pusat Badan


Penyuluhan dan Pengembangan SDM sebesar Rp2.000.000,00
merupakan Piutang Bagian Lancar Tagihan TP/TGR an. Jasmin.
4. Piutang Bagian Lancar Tagihan TP/TGR pada Eselon I Direktorat
Jenderal PHLHK per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar
Rp1.323.636.358,00 dan Rp1.324.999.994,00 dengan rincian satker
sebagai berikut :
Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019
029.10.465025 KP Direktorat Jenderal PHLHK 1.323.636.358
029.10.400424 Sekretariat Direktorat Jenderal PHLHK - 1.324.999.994
Jumlah 1.323.636.358 1.324.999.994

Saldo Bagian Lancar Tagihan TP/TGR satker Kantor Pusat Direktorat


Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan
sebesar Rp1.323.636.358,00 merupakan hasil transfer masuk piutang
dari Deputi V Ex.Kementerian Negara Lingkungan Hidup ke satker
Biro Umum kemudian dikembalikan ke satker Setditjen PHLHK
selaku yang punya dokumen sumber Piutang TP/TGR, dan di bulan
Juni tahun 2020 di transfer ke satker Kantor Pusat Ditjen PHLHK.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 102
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Piutang TP/TGR tersebut merupakan dana kerugian lingkungan tahun


2005 dan 2006 yang dikelola oleh Deputi V yang tidak disetorkan ke
Kas Negara dan tidak dilaporkan, tetapi digunakan langsung tanpa
melalui mekanisme APBN sebesar Rp1.500.000.000,00 (satu milyar
lima ratus juta rupiah) an. saudara Sudarsono, SH (alm) NIP.
19501021 198103 1 001. Terhadap ahli waris Saudara Sudarsono, SH
(alm) telah dilakukan proses TGR dan pembebanannya sesuai Surat
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 27 tahun 2010
tanggal 18 Januari 2010 tentang Pembebanan Ganti Rugi Atas Nama
Saudara Sudarsono, SH NIP. 195010211981031001 Pada Kantor
Menteri Lingkungan Hidup. Mutasi pengurangan/pembayaran sebesar
Rp909.091,00 per bulan.
5. Piutang Bagian Lancar Tagihan TP/TGR pada Eselon I Direktorat
Jenderal PPI per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar
Rp9.372.000,00 dan Rp12.867.600,00 dengan rincian satker sebagai
berikut :
Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019
029.11.401819 Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran 9.372.000 12.867.600
Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera

Jumlah 9.372.000 12.867.600

Saldo Bagian Lancar Tagihan TP/TGR satker Balai Pengendalian


Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera
sebesar Rp9.372.000,00 merupakan Piutang Bagian Lancar Tagihan
TP/TGR an. Adi Nopriansyah.

Penyisihan C.1.10 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar


Piutang Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)
Tidak
Tertagih - Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan
Bag.Lancar Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) merupakan
TP/TGR estimasi atas ketidaktertagihan Bagian Lancar Tagihan Tuntutan
Rp9,23T Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang ditentukan oleh
kualitas masing-masing piutang.
Saldo Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar
Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)
pada Kementerian LHK per 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing
sebesar Rp9.235.395.182,00 dan Rp9.335.814.535,00.
Rincian saldo Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian
Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
(TP/TGR) masing-masing eselon I per 31 Desember 2020 sebagai
berikut :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 103
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Tabel 58. Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar


TP/TGR Per 31 Desember 2020
Penyisihan Piutang
Kd_Es1 Eselon I Piutang TP/TGR
Piutang TP/TGR Netto
029.01 Setjen 307.044.422 (155.754.672) 151.289.750
029.05 Ditjen KSDAE 9.126.456.755 (9.072.965.468) 53.491.287
029.08 Badan P2SDM 2.000.000 (10.000) 1.990.000
029.10 Ditjen Gakum 1.323.636.358 (6.618.182) 1.317.018.176
029.11 Ditjen PPI 9.372.000 (46.860) 9.325.140
Jumlah 10.768.509.535 (9.235.395.182) 1.533.114.353

Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih atas Bagian Lancar


Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)
sebesar Rp9.235.395.182,00 dijelaskan per eselon I sebagai berikut :
1. Penyisihan Piutang Tak Tertagih atas Bagian Lancar Tagihan
Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) pada
Eselon I Sekretariat Jenderal per tanggal 31 Desember 2020 sebesar
Rp155.754.672,00 dengan rincian satker sebagai berikut :
Penyisi Nilai Penyisihan
No Nama Piutang Kualitas
han Piutang (Rp)

Satker Sekretariat Jenderal


1 I Wayan Suadya 14.050.000,00 Lancar 0,005 70.250,00
2 Usman T. Djiloi 66.270.192,07 Macet 100% 66.270.192,07
3 M. Rande 10.728.016,29 Macet 100% 10.728.016,29
4 Dung Latubasa 18.501.100,00 Macet 100% 18.501.100,00
5 Dahlan Lamansa 16.456.000,33 Macet 100% 16.456.000,33
6 JS. Salumpana 5.195.233,36 Macet 100% 5.195.233,36
7 Kasim Latjongka 3.849.000,00 Macet 100% 3.849.000,00
8 Hendrik Lumowa 3.401.069,53 Macet 100% 3.401.069,53
9 M. Lawidu 30.593.810,00 Macet 100% 30.593.810,00
10 Efrizal 138.000.000,00 Lancar 0,005 690.000,00
Jumlah TGR 307.044.421,58 155.754.671,58

Terdapat selisih sebesar Rp0,42 antara saldo Penyisihan Piutang Tak


Tertagih atas Bagian Lancar Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) pada aplikasi e-Rekon
dengan saldo perhitungan manual (Rp155.754.672,00 –
Rp155.754.671,58) disebabkan karena pada penginputan aplikasi
dilakukan pembulatan ke atas.
2. Penyisihan Piutang Tak Tertagih atas Bagian Lancar Tagihan
Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) pada
Eselon I Direktorat Jenderal KSDAE per tanggall 31 Desember 2020
sebesar Rp9.072.965.468,00 dengan rincian satker sebagai berikut :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 104
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Penyisi Nilai Penyisihan Piutang


No Nama Piutang Kualitas
han (Rp)
KP Direktorat Jenderal KSDAE
1 Suharto 9.039.746.668,00 Macet 100% 9.039.746.668,00
2 Adam Bachtiar 4.740.000,00 Lancar 0,50% 23.700,00
Balai KSDA DKI Jakarta Raya
1 Faizin Mubarak 6.288.000,00 Lancar 0,50% 31.440,00
2 Rigo Sigop 4.836.000,00 Lancar 0,50% 24.180,00
Balai KSDA Sulawesi Utara
1 Arlenos 2.372.077,00 Lancar 0,50% 11.860,39
Balai Besar TN Gunung Pangrango
1 Johanes 8.940.000,00 Lancar 0,50% 44.700,00
Balai Besar TN Gunung Leuser
1 Agus Rihady 1.862.750,00 Lancar 0,50% 9.313,75
2 T. Alibasa 32.950.000,00 Macet 100% 32.950.000,00
Balai Besar KSDA Papua Barat
1 Monang 3.121.260,00 Lancar 0,50% 15.606,30
2 Alex 8.400.000,00 Lancar 0,50% 42.000,00
Balai TN Gunung Halimun
1 Iwan Setiawan 13.200.000,00 Lancar 0,50% 66.000,00
Jumlah TP/TGR 9.126.456.755,00 9.072.965.468,44

Terdapat selisih sebesar Rp0,44 antara saldo Penyisihan Piutang Tak


Tertagih atas Bagian Lancar Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) pada aplikasi e-Rekon
dengan saldo perhitungan manual (Rp Rp9.072.965.468,00 – Rp
Rp9.072.965.468,44) disebabkan karena pada penginputan aplikasi
dilakukan pembulatan ke atas.
3. Penyisihan Piutang Tak Tertagih atas Bagian Lancar Tagihan
Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) pada
Eselon I Badan P2SDM per tanggall 31 Desember 2020 sebesar
Rp10.000,00 dengan rincian satker sebagai berikut :
Penyisi Nilai Penyisihan
No Nama Piutang Kualitas
han Piutang (Rp)
KP Badan P2SDM
1 Jasmin 2.000.000,00 Lancar 0,50% 10.000,00
Jumlah TGR 2.000.000,00 10.000,00

4. Penyisihan Piutang Tak Tertagih atas Bagian Lancar Tagihan


Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) pada
Eselon I Direktorat Jenderal PHLHK per tanggall 31 Desember 2020
sebesar Rp6.618.182,00 dengan rincian satker sebagai berikut :
Penyisi Nilai Penyisihan
No Nama Piutang Kualitas
han Piutang (Rp)
KP Direktorat Jenderal PHLHK
1 Sudarsono, SH 1.323.636.358,00 Lancar 0,50% 6.618.181,79
Jumlah TGR 1.323.636.358,00 6.618.181,79

5. Penyisihan Piutang Tak Tertagih atas Bagian Lancar Tagihan


Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) pada
Eselon I Direktorat Jenderal PPI per tanggall 31 Desember 2020

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 105
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

sebesar Rp46.860,00 dengan rincian satker sebagai berikut :


Penyisih Nilai Penyisihan
No Nama Piutang Kualitas
an Piutang (Rp)
Balai PPI Wilayah Sumatera
1 Adi nopriansyah 9.372.000,00 Lancar 0,50% 46.860,00
Jumlah TGR 9.372.000,00 46.860,00

Persediaan
C.1.11 Persediaan
Rp654,28M
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau
perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional
pemerintah, dan/atau untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka
pelayanan kepada masyarakat. Saldo Persediaan per 31 Desember 2020
dan 2019 masing-masing adalah sebesar Rp654.288.243.019,00 dan
Rp1.199.736.345.919,00 dengan rincian Persediaan berdasarkan Eselon I
disajikan sebagai berikut :
Tabel 59. Rincian Persediaan Per Eselon I
Per 31 Desember 2020 dan 2019
Saldo per Kenaikan
Kd Es1 Eselon I %
31 Des 2020 31 Des 2019 (Penurunan)
029.01 Setjen 7.251.222.564 7.271.814.041 (20.591.477) (0,28)
029.02 Itjen 61.935.535 32.866.150 29.069.385 88,45
029.03 Ditjen PHPL 3.765.746.316 51.092.604.274 (47.326.857.958) (92,63)
029.04 Ditjen PDASHL 17.207.804.597 105.559.737.422 (88.351.932.825) (83,70)
029.05 Ditjen KSDAE 20.736.837.501 31.790.832.398 (11.053.994.897) (34,77)
029.06 Ditjen PKTL 1.688.426.681 834.493.918 853.932.763 102,33
029.07 Badan Litbang 2.482.795.579 2.285.756.774 197.038.805 8,62
029.08 Badan P2SDM 472.578.980 57.002.650 415.576.330 729,05
029.09 Ditjen PSKL 6.231.714.530 55.391.192.413 (49.159.477.883) (88,75)
029.10 Ditjen Gakum 4.657.284.950 4.561.760.643 95.524.307 2,09
029.11 Ditjen PPI 25.182.678.485 66.520.910.871 (41.338.232.386) (62,14)
029.12 Ditjen PSLB3 285.170.039.949 366.949.934.197 (81.779.894.248) (22,29)
029.13 Ditjen PPKL 279.379.177.352 507.387.440.168 (228.008.262.816) (44,94)
Jumlah 654.288.243.019 1.199.736.345.919 (545.448.102.900) (45,46)

Rincian jenis persediaan per 31 Desember 2020 sebesar


Rp654.288.243.019,00 dapat dilihat pada tabel berikut :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 106
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Tabel 60. Rincian Persediaan menurut jenis Persediaan


Per 31 Desember 2020 dan 2019
Saldo per Kenaikan
Akun Jenis Persediaan %
31 Des 2020 31 Des 2019 (Penurunan)
117111 Barang Konsumsi 31.430.180.782 24.525.345.210 6.904.835.572 28,15
117112 Amunisi 1.571.476.951 1.772.628.231 -201.151.280 -11,35
117113 Bahan untuk Pemeliharaan 1.125.836.530 509.461.051 616.375.479 120,99
117114 Suku Cadang 1.605.513.419 1.407.215.946 198.297.473 14,09
117121 Pita Cukai Materai dan Leges 0 14.100.322 -14.100.322 -100,00
117122 Tanah Bangunan untuk dijual atau 82.369.834.756 148.956.725.899 -66.586.891.143 -44,70
diserahkan kepada masyarakat
117123 Hewan dan Tanaman untuk dijual 36.961.413.883 74.798.613.331 -37.837.199.448 -50,59
atau diserahkan kepada Masyarakat
117124 Peralatan dan Mesin untuk dijual 93.515.901.527 277.805.435.105 -184.289.533.578 -66,34
atau diserahkan kepada Masyarakat
117125 Jalan, Irigasi, dan Jaringan untuk 75.428.255.216 152.400.298.790 -76.972.043.574 -50,51
diserahkan kepada Masyarakat
117126 Aset Tetap Lainnya untuk 1.888.793.700 17.051.073.546 -15.162.279.846 -88,92
diserahkan kepada Masyarakat
117127 Aset Lain-Lain untuk diserahkan 2.157.268.125 76.312.187.755 -74.154.919.630 -97,17
kepada Masyarakat
117128 Brg Persediaan Lainnya utk 292.656.335.496 410.508.267.281 -117.851.931.785 -28,71
dijual/diserahkan masyarakat
117129 Persediaan Lainnya Untuk 22.241.430.154 0 22.241.430.154 100,00
Diserahkan Kepada Masyarakat
117131 Bahan Baku 8.920.794.108 11.062.627.947 -2.141.833.839 -19,36
117191 Persediaan untuk tujuan 45.959.000 11.663.575 34.295.425 294,04
strategis/berjaga2
117199 Persediaan Lainnya 2.369.249.372 2.600.701.930 -231.452.558 -8,90
Jumlah 654.288.243.019 1.199.736.345.919 -545.448.102.900 -45,46

Terdapat penurunan saldo Persediaan per 31 Desember 2020


apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar
Rp545.448.102.900,00. Penurunan tersebut diantaranya sebesar
Rp531.124.674.849,00 merupakan akibat dari implementasi Surat
Perdirjen Perbendaharaan Nomor S-950/PB/2020 tanggal 30 Desember
2020 perihal Kebijakan Akuntansi atas Belanja dengan Tujuan untuk
Diserahkan kepada Masyarakat atau Pemda untuk Diterapkan dalam
Penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2020 dan Selanjutnya.
Sesuai dengan surat tersebut, Barang Persediaan Yang Tidak
Dikuasai, yaitu barang dengan tujuan untuk diserahkan kepada
masyarakat/pemda yang tidak lagi dikuasai oleh satker (secara fisik telah
dilakukan penyerahan kepada masyarakat/pemda), namun prosedur
pemindahtanganan sampai dengan penghapusan barang sesuai ketentuan
yang berlaku belum tuntas, dimasukkan ke dalam Daftar Barang
Persediaan Yang Tidak Dikuasai dan tidak disajikan di neraca. Berikut
daftar Persediaan yang tidak dikuasai per Eselon I :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 107
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Tabel 61. Daftar Persediaan Yang Tidak Dikuasai Per Eselon I


Lingkup Kementerian LHK Per 31 Desember 2020

Barang Persediaan Barang Persediaan


Total Barang
Kode Yang Tidak Dikuasai Yang Tidak Dikuasai
Unit Eselon I Persediaan Yang
Eselon I Tahun Berjalan Tahun Anggaran Yang
Tidak Dikuasai
(K12) Lalu (K13)
02903 Ditjen PHPL 5.808.763.325 2.981.648.500 8.790.411.825
02904 Ditjen PDASHL 0 21.424.283.024 21.424.283.024
02905 Ditjen KSDAE 2.922.347.160 9.556.981.400 12.479.328.560
02909 Ditjen PSKL 7.999.260.512 26.791.011.845 34.790.272.357
02911 Ditjen PPI 0 29.904.466.286 29.904.466.286
02912 Ditjen PSLB3 0 129.594.837.496 129.594.837.496
02913 Ditjen PPKL 0 294.141.075.301 294.141.075.301
Total 16.730.370.997 514.394.303.852 531.124.674.849

Pengungkapan selanjutnya sebagaimana tercantum dalam Catatan


Penting Lainnya poin F.12.
Sedangkan mutasi tambah dan mutasi kurang secara rinci atas
Persediaan pada LK Kementerian LHK Tahun 2020 adalah sebagai
berikut :
Mutasi Persediaan
Kode Uraian Transaksi Persediaan

Saldo Awal (Per 31 Des 2019) 1.199.736.345.919

Mutasi Tambah
M01 Saldo Awal 39.000.000
M02 Pembelian 524.800.846.687
M03 Transfer Masuk 563.153.838.165
M04 Hibah (Masuk) 2.494.854.400
M06 Perolehan Lainnya 302.518.000
M07 Reklas Masuk 302.574.231.624
M99 Koreksi Tambah 16.237.527.856
P02 Hasil Opname Fisik kurang 739.093.091

Mutasi Kurang
K01 Pemakaian (57.026.541.493)
K02 Transfer Keluar (563.153.838.165)
K03 Hibah Keluar (12.415.360)
K04 Barang Usang (168.551.759)
K05 Barang Rusak (27.000.055)
K06 Penghapusan Lainnya (33.649.000)
K08 Strategis/berjaga-jaga (71.456.755)
K09 Penyerahan kepada Masyarakat (459.370.247.537)
K10 Reklas Keluar (303.081.765.858)
K12 Barang Persediaan Yang Tidak Dikuasai (16.730.370.997)
K13 Pengusulan Persediaan Yang Tidak Dikuasai TAYL (514.394.303.852)
K99 Koreksi Kurang (38.556.962.625)
KO Koreksi Otomatis 1.530.454.852
P01 Hasil Opname Fisik Lebih (4.693.364.119)

Saldo Akhir (Per 31 Des 2020) 654.288.243.019

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 108
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Dari jumlah saldo Persediaan sebesar Rp654.288.243.019,00


diantaranya merupakan Persediaan Barang Untuk Diserahkan ke
Masyarakat senilai Rp607.219.232.857,00 atau sebesar 92,81%. barang
untuk diserahkan ke Masyarakat berasal dari belanja barang untuk
diserahkan kepada masyarakat dengan mekanisme pemindahtanganan
Barang Milik Negara (BMN) melalui mekanisme hibah. Rincian progress
atas proses hibah persediaan barang diserahkan ke masyarakat per 31
Desember 2020 sebagai berikut :
Tabel 62. Progress Penyelesaian Barang Persediaan untuk Diserahkan ke
Masyarakat Per 31 Desember 2020
Uraian/ Tahun Perolehan s.d Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Total %
Belum Diserahkan - - - - 44.110.480.190 44.110.480.190 7,26
Secara fisik sudah diserahkan ke masyarakat namun belum dapat dikoreksi dari pencatatan karena masih dalam proses administrasi persetujuan hibah
Belum Proses Pengajuan 16.281.952.318 39.455.532.671 139.638.963.594 151.950.116.084 215.782.188.000 563.108.752.667 92,74
Surat Persetujuan Hibah
Total Persediaan 526 16.281.952.318 39.455.532.671 139.638.963.594 151.950.116.084 259.892.668.190 607.219.232.857 100
Rincian progres mekanisme pemindahtanganan persediaan untuk
diserahkan ke masyarakat per unit eselon I dan per tahun dapat dilihat
pada tabel berikut:

Uraian/ Tahun
Satker s.d Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Total
Perolehan
Setjen - -
PHPL 3.325.115.745 3.325.115.745
PDASHL 13.655.904.533 13.655.904.533
KSDAE 3.578.226.500 3.578.226.500
Belum Diserahkan PSKL - -
PPI - -
PSLB3 1.309.803.258 1.309.803.258
PPKL 22.241.430.154 22.241.430.154
Sub Total - - - - 44.110.480.190 44.110.480.190
Sudah diserahkan
Setjen - 1.760.842.380 812.072.760 2.572.915.140
PHPL 153.818.500 39.000.000 192.818.500
PDASHL - 2.142.212.100 576.864.000 2.719.076.100
Belum Proses KSDAE - -
Pengajuan Surat PSKL - 6.029.326.260 6.029.326.260
Persetujuan Hibah PPI 4.875.708.818 6.237.779.721 11.113.488.539
PSLB3 8.164.310.000 29.999.989.177 54.766.925.254 89.315.579.821 101.591.846.571 283.838.650.823
PPKL 3.088.115.000 3.178.763.773 80.968.983.860 55.793.137.243 113.613.477.429 256.642.477.305
Sub Total 16.281.952.318 39.455.532.671 139.638.963.594 151.950.116.084 215.782.188.000 563.108.752.667
Setjen - 1.760.842.380 812.072.760 0 2.572.915.140
PHPL 153.818.500 39.000.000 3.325.115.745 3.517.934.245
PDASHL - 2.142.212.100 14.232.768.533 16.374.980.633
KSDAE - 3.578.226.500 3.578.226.500
PSKL - 6.029.326.260 0 6.029.326.260
PPI 4.875.708.818 6.237.779.721 0 11.113.488.539
PSLB3 8.164.310.000 29.999.989.177 54.766.925.254 89.315.579.821 102.901.649.829 285.148.454.081
PPKL 3.088.115.000 3.178.763.773 80.968.983.860 55.793.137.243 135.854.907.583 278.883.907.459
TOTAL 16.281.952.318 39.455.532.671 139.638.963.594 151.950.116.084 259.892.668.190 607.219.232.857

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 109
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

C.2 INVESTASI JANGKA PANJANG

Dana C.2.1 Dana Bergulir


Bergulir
Rp0,00 Dana Bergulir adalah dana yang dialokasikan oleh Kementerian
Negara/Lembaga/ Satker Badan Layanan Umum untuk kegiatan perkuatan
modal usaha bagi koperasi, usaha mikro, kecil, menengah dan usaha lainnya
yang berada di bawah Kementerian Negara/Lembaga. Dana Bergulir pada
Satuan Kerja BLU Sekretariat Jenderal Kementerian LHK merupakan
alokasi dana di bidang pembiayaan Kehutanan dan Lingkungan Hidup.

Berdasarkan surat dari DJPB Kementerian Keuangan Nomor: S-


621/PB/2019 tanggal 25 Juni 2019 Perihal Petunjuk Teknis Identifikasi dan
Eliminasi Transaksi Resiprokal antara Satker BLU dengan Entitas
Pemerintah Pusat untuk Pelaporan Keuangan Tahun 2019, Kementerian
Negara/Lembaga tidak menyajikan Dana Bergulir sehingga nilai tersebut
dieliminasi dari Neraca Kementerian LHK.
Namun, saldo Dana Bergulir per 31 Desember 2020 adalah sebesar
Rp0,00, disebabkan karena telah dilakukan Serah Terima dari Satuan Kerja
Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan (BLU) Kementerian LHK ke Badan
Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kementerian Keuuangan sesuai dengan
BA.51/P2H/KU/SET.1/11/2020 tanggal 5 November 2020.

C.2.2 Dana Bergulir Diragukan Tertagih


Dana
Bergulir Dana Bergulir Diragukan Tertagih merupakan estimasi atas
Diragukan ketidaktertagihan Dana Bergulir yang telah disalurkan yang ditentukan oleh
Tertagih kualitas piutang masing-masing debitur. Penentuan kriteria kualitas piutang
Rp0,00
berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian
Keuangan Nomor: S.156/KN/2015 tanggal 11 Februari 2015 perihal
Penilaian Investasi Non Permanen dengan Metode Nilai Bersih yang Dapat
Direalisasikan.

Berdasarkan surat dari DJPB Kementerian Keuangan nomor S-


621/PB/2019 tanggal 25 Juni 2019 Perihal Petunjuk Teknis Identifikasi dan
Eliminasi Transaksi Resiprokal antara Satker BLU dengan Entitas
Pemerintah Pusat untuk Pelaporan Keuangan Tahun 2019, Kementerian
Negara/Lembaga tidak menyajikan Dana Bergulir sehingga nilai Dana
Bergulir Diragukan Tertagih dieliminasi dari Neraca Kementerian LHK.
Namun, saldo Dana Bergulir Diragukan Tertagih per 31 Desember
2020 sebesar Rp0,00 disebabkan karena telah dilakukan Serah Terima dari
Satuan Kerja Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan (BLU) Kementerian
LHK ke Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kementerian Keuangan
sesuai dengan BA.51/P2H/KU/SET.1/11/2020 tanggal 5 November 2020.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 110
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Aset Tetap: C.3 Aset Tetap


Nilai
Perolehan Aset Tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat
Rp17,81T; lebih dari 12 bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan atau
Akum. dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Penyusutan
Nilai buku Aset Tetap per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah
Rp3,26T;
Nilai buku
masing-masing sebesar Rp14.546.981.324.697,00 dan
Rp14,54T Rp14.358.538.670.419,00. Rincian Aset Tetap pada Kementerian LHK per
31 Desember 2020 dan 2019 tersaji pada tabel berikut ini :
Tabel 63. Rincian Aset Tetap
Per 31 Desember 2020 dan 2019
Saldo per Kenaikan
Aset Tetap %
31 Desember 2020 31 Desember 2019 (Penurunan)
Tanah 9.975.448.946.436 9.974.257.123.792 1.191.822.644 0,01
Peralatan dan Mesin 3.586.431.265.499 3.476.102.967.487 110.328.298.012 3,17
Gedung dan Bangunan 3.569.013.985.624 3.293.584.141.911 275.429.843.713 8,36
Jalan, Irigasi dan Jaringan 500.778.165.894 433.943.153.388 66.835.012.506 15,40
Aset Tetap Lainnya 67.993.719.870 72.979.895.525 (4.986.175.655) -6,83
Konstruksi Dalam Pengerjaan 115.623.422.606 42.995.053.578 72.628.369.028 168,92
Jumlah 17.815.289.505.929 17.293.862.335.681 521.427.170.248 3,02
Akum. Penyusutan (3.268.308.181.232) (2.935.323.665.262) (332.984.515.970) 11,34
Nilai Buku Aset Tetap 14.546.981.324.697 14.358.538.670.419 188.442.654.278 1,31

Tanah C.3.1 Tanah


Rp9,97T
Tanah yang dimiliki Kementerian LHK per 31 Desember 2020 dan
2019 adalah masing-masing sebesar Rp9.975.448.946.436,00 dan
Rp9.974.257.123.792,00. Rincian Aset Tetap Tanah per eselon I sebagai
berikut :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 111
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Tabel 64. Rincian Aset Tetap Tanah


Per 31 Desember 2020 dan 2019
Saldo per Kenaikan
Kd Es.I Eselon I %
31 Des 2020 31 Des 2019 (Penurunan)
029.01 Setjen 1.496.023.349.313 1.505.566.880.313 (9.543.531.000) (0,63)
029.03 Ditjen PHPL 179.406.326.000 179.406.326.000 - -
029.04 Ditjen PDASHL 895.723.895.485 890.792.231.600 4.931.663.885 0,55
029.05 Ditjen KSDAE 1.786.043.254.602 1.776.043.200.988 10.000.053.614 0,56
029.06 Ditjen PKTL 409.494.499.680 408.428.877.535 1.065.622.145 0,26
029.07 Badan Litbang 2.481.887.944.106 2.483.264.599.106 (1.376.655.000) (0,06)
029.08 Badan P2SDM 2.376.637.427.000 2.382.675.210.000 (6.037.783.000) (0,25)
029.09 Ditjen PSKL 209.119.761.000 209.119.761.000 - -
029.10 Ditjen PHLHK 104.993.821.536 103.127.795.536 1.866.026.000 1,81
029.11 Ditjen PPI 36.118.667.714 35.832.241.714 286.426.000 0,80
Jumlah 9.975.448.946.436 9.974.257.123.792 1.191.822.644 0,01

Rincian mutasi tambah dan mutasi kurang Aset Tetap Tanah pada
LK Kementerian LHK Tahun 2020 sebesar Rp9.975.448.946.436,00 adalah
sebagai berikut :
Mutasi Tanah

Kode Uraian Transaksi Tanah

Saldo Awal (Per 31 Des 2019) 9.974.257.123.792

Mutasi Tambah
100 Koreksi Saldo Awal 3.620.112.694
101 Pembelian 1.796.000.000
102 Transfer Masuk 4.166.774.768.298
103 Hibah (Masuk) 18.400.000
105 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 50.000.000
107 Reklasifikasi Masuk 766.306.000
112 Perolehan Lainnya 285.460.000
120 Barang Berlebih Hasil Inventarisasi 5.095.252.000
121 Reklasifikasi Masuk Hasil Inventarisasi 948.360.000
130 Koreksi barang Berlebih hasil Inventarisasi 186.159.000
157 Perolehan Aset Tetap dari Reklasifikasi Aset Kemitraan 130.883.109.000
202 Pengembangan Nilai Aset 84.992.605
205 Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset 1.230.566.000
208 Pengembangan Melalui KDP 13.508.640
224 Koreksi Penilaian Kembali BMN 5.484.535.145
225 Koreksi Kesalahan input IP 741.672.669
237 Koreksi BMN ditemukan Kembali 22.296.000
245 Koreksi Barang Berlebih Akibat Koreksi Penilaian Kembali 12.582.000
247 Koreksi ekuitas akibat Koreksi Revaluasi 126.079.000

Mutasi Kurang
204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (360.935.534)
229 Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN yg tidak ditemukan (1.101.864.350)
238 Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN Reklasifikasi Keluar Hasil Inventarisasi (1.165.756.000)
301 Penghapusan (33.106.000)
302 Transfer Keluar (2.777.099.628.813)
304 Reklasifikasi Keluar (766.306.000)
305 Koreksi Pencatatan (5.166.825.825)
321 Reklasifikasi Keluar Hasil Inventarisasi (948.360.000)
334 Koreksi ekuitas akibat Koreksi Revaluasi (107.797.400)
401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (1.389.719.934.485)
411 Reklasifikasi Aset Tetap ke Aset Kemitraan (140.477.822.000)

Saldo Akhir (Per 31 Des 2020) 9.975.448.946.436


Akumulasi Penyusutan -
Nilai Buku Per 31 Des 2020 9.975.448.946.436

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 112
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Adapun terkait dengan mutasi penambahan aset tanah dengan belanja modal
pembentuknya per 31 Desember 2020, secara rinci dapat dilihat pada tabel
berikut :
Kd Uraian Transaksi Tanah

Saldo Aw al Per 31 Des 2019 9.974.257.123.792


Belanja Modal Tahun 2020 148.501.245
100 Koreksi Saldo Aw al 3.620.112.694
102 Transfer Masuk 4.166.774.768.298
103 Hibah (Masuk) 18.400.000
107 Reklasifikasi Masuk 766.306.000
112 Perolehan Lainnya 285.460.000
120 Barang Berlebih Hasil Inventarisasi 5.095.252.000
121 Reklasifikasi Masuk Hasil Inventarisasi 948.360.000
130 Koreksi barang Berlebih hasil Inventarisasi 186.159.000
157 Perolehan Aset Tetap dari Reklasifikasi Aset Kemitraan 130.883.109.000
205 Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset 1.230.566.000
224 Koreksi Penilaian Kembali BMN 5.484.535.145
225 Koreksi Kesalahan input IP 741.672.669
237 Koreksi BMN ditemukan Kembali 22.296.000
245 Koreksi Barang Berlebih Akibat Koreksi Penilaian Kembali 12.582.000
247 Koreksi ekuitas akibat Koreksi Revaluasi 126.079.000
204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (360.935.534)
229 Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN yg tidak ditemukan (1.101.864.350)
238 Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN Reklasifikasi Keluar Hasil Inventarisasi (1.165.756.000)
301 Penghapusan (33.106.000)
302 Transfer Keluar (2.777.099.628.813)
304 Reklasifikasi Keluar (766.306.000)
305 Koreksi Pencatatan (5.166.825.825)
321 Reklasifikasi Keluar Hasil Inventarisasi (948.360.000)
334 Koreksi ekuitas akibat Koreksi Revaluasi (107.797.400)
401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (1.389.719.934.485)
411 Reklasifikasi Aset Tetap ke Aset Kemitraan (140.477.822.000)
Saldo Aw al + Mutasi + BM 9.973.652.946.436
Saldo Akhir (Per 31 Des 2020) 9.975.448.946.436
Selisih (1.796.000.000)
Penjelasan Selisih
- Belanja Modal PM digunakan untuk penambahan Aset Tanah (1.796.000.000,00)

Terdapat permasalahan Tanah yang merupakan objek revaluasi BMN di


lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yaitu :
1. Tanah yang bersengketa dengan nilai wajar senilai Rp5.180.991.000,00
(lima milyar seratus delapan puluh juta sembilan ratus sembilan puluh
satu ribu rupiah) yang terdapat di satker Balai KSDA Sumatera Selatan,
Balai Taman Nasional Baluran, Balai Besar TN. Gunung Leuser, Balai
PSKL Wilayah Sulawesi, Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah II
Palembang dengan rincian sebagaimana tercantum dalam lampiran 10.
2. Tanah yang yang belum bersertifikat sebanyak 98 unit yang merupakan
objek revaluasi BMN senilai Rp54.613.751.250,00,00 (lima puluh empat
milyar enam ratus tiga belas juta tujuh ratus lima puluh satu ribu dua
ratus lima puluh rupiah) yang terdapat di 37 satker dengan rincian
sebagaimana tercantum dalam lampiran 11.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 113
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

3. Objek reval berupa tanah dengan status tidak ditemukan yang


penyelesaiannya akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan APIP dan
KPKNL terkait senilai Rp176.616.250,00 yang terdapat di 3 (tiga) satker
yakni Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu, Balai Besar Taman
Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum, Balai Taman Nasional
Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti dengan rincian
sebagaimana tercantum dalam lampiran 12.a.

Peralatan
C.3.2 Peralatan dan Mesin
dan Mesin Nilai perolehan aset tetap berupa Peralatan dan Mesin per 31
Rp3,58T
Desember 2020 dan 2019 adalah masing-masing sebesar
Rp3.586.431.265.499,00 dan Rp3.476.102.967.487,00. Rincian Aset Tetap
Peralatan dan Mesin per eselon I sebagai berikut :
Tabel 65. Rincian Peralatan dan Mesin
Per 31 Desember 2020 dan 2019
Saldo per Kenaikan
No Eselon I %
31 Des 2020 31 Des 2019 (Penurunan)
1 Setjen 329.885.817.819 333.747.049.381 -3.861.231.562 (1,16)
2 Itjen 17.890.717.411 17.816.876.284 73.841.127 0,41
3 Ditjen PHPL 130.905.525.306 126.139.862.724 4.765.662.582 3,78
4 Ditjen PDASHL 358.050.043.458 353.508.955.855 4.541.087.603 1,28
5 Ditjen KSDAE 1.162.070.668.591 1.166.770.413.860 -4.699.745.269 (0,40)
6 Ditjen PKTL 308.719.863.889 290.528.932.376 18.190.931.513 6,26
7 Badan Litbang 359.078.419.597 334.941.383.003 24.137.036.594 7,21
8 Badan P2SDM 148.308.798.122 140.862.998.152 7.445.799.970 5,29
9 Ditjen PSKL 61.250.144.900 58.786.894.519 2.463.250.381 4,19
10 Ditjen PHLHK 220.830.766.525 217.241.950.508 3.588.816.017 1,65
11 Ditjen PPI 292.869.173.696 296.187.260.585 -3.318.086.889 (1,12)
12 Ditjen PSLB3 44.768.806.199 36.450.419.844 8.318.386.355 22,82
13 Ditjen PPKL 151.802.519.986 103.119.970.396 48.682.549.590 47,21
Jumlah 3.586.431.265.499 3.476.102.967.487 110.328.298.012 3,17

Rincian mutasi tambah dan mutasi kurang Peralatan dan Mesin


pada LK Kementerian LHK Tahun 2020 sebesar Rp3.586.431.265.499,00
adalah sebagai berikut :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 114
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Mutasi Peralatan dan Mesin

Kode Uraian Transaksi Peralatan dan Mesin

Saldo Awal (Per 31 Des 2019) 3.476.102.967.487

Mutasi Tambah
100 Koreksi Saldo Awal 1.359.725.000
101 Pembelian 185.637.947.333
102 Transfer Masuk 1.002.065.150.953
103 Hibah (Masuk) 21.477.235.244
105 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 39.387.095.979
107 Reklasifikasi Masuk 12.501.574.547
112 Perolehan Lainnya 3.769.295.355
113 Penyelesaian Pembangunan Langsung 34.320.000
177 Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap 8.777.817.838
190 Perolehan hasil Tindak Lanjut Normalisasi 5.933.412.272
199 Perolehan Reklasifikasi Dari Intra ke Ekstra/ Sebaliknya 32.200.010
202 Pengembangan Nilai Aset 2.990.146.673
204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 24.416.000
208 Pengembangan Melalui KDP 133.705.000

Mutasi Kurang
209 Transaksi Normalisasi BMN (1.871.588.461)
301 Penghapusan (3.210.286.212)
302 Transfer Keluar (908.764.435.553)
303 Hibah (Keluar) (5.292.565.130)
304 Reklasifikasi Keluar (12.822.655.179)
305 Koreksi Pencatatan (1.096.122.882)
306 Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola (1.804.573.772)
308 Usulan Barang Hilang ke Pengelola (221.013.388)
351 Penghapusan (semester II dokumen semester I) (13.158.746)
353 Penghapusan (semester II dokumen TAYL) (33.950.000)
401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (238.665.394.869)

Saldo Akhir (Per 31 Des 2020) 3.586.431.265.499


Akumulasi Penyusutan (2.702.205.537.793)
Nilai Buku Per 31 Des 2020 884.225.727.706

Adapun terkait dengan mutasi penambahan aset peralatan dan mesin dengan
belanja modal pembentuknya per 31 Desember 2020, secara rinci dapat
dilihat pada tabel berikut :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 115
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Kd Uraian Transaksi Peralatan dan Mesin

Saldo Awal (Per 31 Des 2019) 3.476.102.967.487


Belanja Modal Tahun 2020 229.376.862.386
100 Koreksi Saldo Awal 1.359.725.000
102 Transfer Masuk 1.002.065.150.953
103 Hibah (Masuk) 21.477.235.244
107 Reklasifikasi Masuk 12.501.574.547
112 Perolehan Lainnya 3.769.295.355
177 Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap 8.777.817.838
190 Perolehan hasil Tindak Lanjut Normalisasi 5.933.412.272
199 Perolehan Reklasifikasi Dari Intra ke Ekstra/ Sebaliknya 32.200.010
204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 24.416.000
209 Transaksi Normalisasi BMN (1.871.588.461)
301 Penghapusan (3.210.286.212)
302 Transfer Keluar (908.764.435.553)
303 Hibah (Keluar) (5.292.565.130)
304 Reklasifikasi Keluar (12.822.655.179)
305 Koreksi Pencatatan (1.096.122.882)
306 Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola (1.804.573.772)
308 Usulan Barang Hilang ke Pengelola (221.013.388)
351 Penghapusan (semester II dokumen semester I) (13.158.746)
353 Penghapusan (semester II dokumen TAYL) (33.950.000)
401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (238.665.394.869)
Saldo Awal + Mutasi + BM 3.587.624.912.900
Saldo Akhir (Per 31 Des 2020) 3.586.431.265.499
Selisih 1.193.647.401
Total Penjelasan Selisih : 1.193.647.401
- Penambahan KDP 49.500.000
- Belanja Modal PM digunakan untuk penambahan aset GB 172.400.000
- Belanja Modal PM digunakan untuk penambahan aset JIJ 137.107.200
- Belanja Modal PM digunakan untuk penambahan ATL 43.099.100
- Belanja Modal PM digunakan untuk penambahan ATB 3.041.288.500
- Belanja Modal PM digunakan untuk penambahan Persediaan 232.600.000
- Penambahan Aset PM dibawah nilai kapitalisasi 729.556.352
- Belanja Modal GB digunakan untuk penambahan aset PM (314.870.040)
- Belanja Modal Lainnya digunakan untuk penambahan aset PM (2.671.316.906)
- Belanja Modal Lainnya digunakan untuk penambahan aset PM ekstra (6.629.200)
- Belanja 52/526 digunakan untuk penambahan aset PM (219.087.605)

Terdapat beberapa permasalahan pada akun Peralatan dan Mesin yang


merupakan temuan pemeriksaan Tahun 2020 yakni :
1. Peralatan dan mesin yang belum diketahui keberadaannya senilai
Rp5.622.338.979,00 yang terdapat pada 10 satker dengan rincian
sebagaimana tercantum dalam lampiran 13.
2. Peralatan dan mesin yang hilang sesuai surat keterangan dari satker
senilai Rp79.399.000,00 yang terdapat di 2 (dua) satker yakni Balai
KSDA Sulawesi Tenggara dan Balai Taman Nasional Rawa Aopa
Watumohai dengan rincian sebagaimana tercantum dalam lampiran 14.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 116
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Gedung dan C.3.3 Gedung dan Bangunan


Bangunan
Rp3,56T Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah
Rp3.569.013.985.624,00 dan Rp3.293.584.141.911,00. Rincian Gedung
dan Bangunan per eselon I sebagai berikut :
Tabel 66. Rincian Gedung dan Bangunan
Per 31 Desember 2020 dan 2019
Saldo per Kenaikan
No Eselon I %
31 Des 2020 31 Des 2019 (Penurunan)
029.01 Setjen 738.716.424.292 735.553.256.638 3.163.167.654 0,43
029.03 Ditjen PHPL 59.501.138.630 59.970.711.050 (469.572.420) -0,78
029.04 Ditjen PDASHL 402.015.591.818 376.234.486.658 25.781.105.160 6,85
029.05 Ditjen KSDAE 1.437.300.245.239 1.267.151.958.922 170.148.286.317 13,43
029.06 Ditjen PKTL 127.009.886.655 123.584.282.598 3.425.604.057 2,77
029.07 Badan Litbang 289.282.195.197 272.742.311.697 16.539.883.500 6,06
029.08 Badan P2SDM 380.303.515.961 331.745.795.695 48.557.720.266 14,64
029.09 Ditjen PSKL 26.702.183.744 26.318.596.000 383.587.744 1,46
029.10 Ditjen PHLHK 34.177.338.461 34.236.629.361 (59.290.900) -0,17
029.11 Ditjen PPI 71.961.364.677 65.344.188.942 6.617.175.735 10,13
029.13 Ditjen PPKL 2.044.100.950 701.924.350 1.342.176.600 191,21
Jumlah 3.569.013.985.624 3.293.584.141.911 275.429.843.713 8,36

Rincian mutasi tambah dan mutasi kurang Gedung dan Bangunan


pada LK Kementerian LHK Tahun 2020 sebesar Rp3.569.013.985.624,00
adalah sebagai berikut :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 117
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Mutasi Gedung dan Bangunan

Kode Uraian Transaksi Gedung dan Bangunan

Saldo Aw al (Per 31 Des 2019) 3.293.584.141.911

Mutasi Tambah
100 Koreksi Saldo Aw al 4.058.898.640
101 Pembelian 2.729.254.300
102 Transfer Masuk 862.635.437.658
103 Hibah (Masuk) 44.029.355.700
105 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 104.501.108.463
107 Reklasifikasi Masuk 21.448.488.180
112 Perolehan Lainnya 1.455.100.000
113 Penyelesaian Pembangunan Langsung 491.223.600
120 Barang Berlebih Hasil Inventarisasi 1.628.190.000
121 Reklasifikasi Masuk Hasil Inventarisasi 499.532.000
130 Koreksi barang Berlebih hasil Inventarisasi 23.836.224.000
177 Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap 11.688.649.024
190 Perolehan hasil Tindak Lanjut Normalisasi 17.681.819.715
199 Perolehan Reklasifikasi Dari Intra ke Ekstra/ Sebaliknya 71.400.000
202 Pengembangan Nilai Aset 7.455.061.254
204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 1.161.253.092
206 Penerimaan Aset Tetap Renovasi 9.160.269.640
208 Pengembangan Melalui KDP 47.600.128.417
223 Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali 3.016.934.573
225 Koreksi Kesalahan input IP 72.722.952.586
232 Koreksi Transfer Masuk 2.904.902.000
240 Koreksi Reklasifikasi Masuk Akibat Koreksi Penilaian Kembali 225 10.934.000
241 Koreksi Input Normalisasi Akibat Koreksi Penilaian Kembali 225 158.593.000
242 Koreksi Transfer Masuk Akibat Koreksi Penilaian Kembali 224 636.483.000
245 Koreksi Barang Berlebih Akibat Koreksi Penilaian Kembali 1.455.902.000
247 Koreksi ekuitas akibat Koreksi Revaluasi 1.983.348.245
333 Koreksi Beban Kerugian Penghapusan akibat koreksi Revaluasi 253.747.839
334 Koreksi ekuitas akibat Koreksi Revaluasi 2.854.961.411

Mutasi Kurang
209 Transaksi Normalisasi BMN (13.793.663.212)
224 Koreksi Penilaian Kembali BMN (4.514.143.897)
226 Koreksi Semu Hasil Koreksi Hasil revaluasi (4.872.614.770)
229 Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN yg tidak ditemukan (4.017.596.680)
237 Koreksi BMN ditemukan Kembali (487.264.258)
238 Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN Reklasifikasi Keluar Hasil Inventarisasi (1.293.593.670)
301 Penghapusan (3.760.640.500)
302 Transfer Keluar (859.565.277.658)
303 Hibah (Keluar) (1.031.284.000)
304 Reklasifikasi Keluar (23.706.506.687)
305 Koreksi Pencatatan (13.989.568.986)
321 Reklasifikasi Keluar Hasil Inventarisasi (358.669.000)
331 Koreksi Transfer Keluar atas 224 (3.154.983.000)
335 Koreksi Reklasifikasi Keluar Akibat Koreksi Penilaian Kembali (1.007.846.000)
336 Koreksi Normalisasi Akibat Koreksi Penilaian Kembali (3.068.000)
401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (37.143.588.306)

Saldo Akhir (Per 31 Des 2020) 3.569.013.985.624


Akumulasi Penyusutan (360.291.406.061)
Nilai Buku Per 31 Des 2020 3.208.722.579.563

Adapun terkait dengan mutasi penambahan aset gedung dan bangunan


dengan belanja modal pembentuknya per 31 Desember 2020, secara rinci
dapat dilihat pada tabel berikut :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 118
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Kd Uraian Transaksi Gedung dan Bangunan

Saldo Awal (Per 31 Des 2019) 3.293.584.141.911


Belanja Modal Tahun 2020 248.941.702.144
100 Koreksi Saldo Awal 4.058.898.640
102 Transfer Masuk 862.635.437.658
103 Hibah (Masuk) 44.029.355.700
107 Reklasifikasi Masuk 21.448.488.180
112 Perolehan Lainnya 1.455.100.000
120 Barang Berlebih Hasil Inventarisasi 1.628.190.000
121 Reklasifikasi Masuk Hasil Inventarisasi 499.532.000
130 Koreksi barang Berlebih hasil Inventarisasi 23.836.224.000
177 Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap 11.688.649.024
190 Perolehan hasil Tindak Lanjut Normalisasi 17.681.819.715
199 Perolehan Reklasifikasi Dari Intra ke Ekstra/ Sebaliknya 71.400.000
204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 1.161.253.092
206 Penerimaan Aset Tetap Renovasi 9.160.269.640
223 Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali 3.016.934.573
225 Koreksi Kesalahan input IP 72.722.952.586
232 Koreksi Transfer Masuk 2.904.902.000
240 Koreksi Reklasifikasi Masuk Akibat Koreksi Penilaian Kembali 225 10.934.000
241 Koreksi Input Normalisasi Akibat Koreksi Penilaian Kembali 225 158.593.000
242 Koreksi Transfer Masuk Akibat Koreksi Penilaian Kembali 224 636.483.000
245 Koreksi Barang Berlebih Akibat Koreksi Penilaian Kembali 1.455.902.000
247 Koreksi ekuitas akibat Koreksi Revaluasi 1.983.348.245
333 Koreksi Beban Kerugian Penghapusan akibat koreksi Revaluasi 253.747.839
334 Koreksi ekuitas akibat Koreksi Revaluasi 2.854.961.411
209 Transaksi Normalisasi BMN (13.793.663.212)
224 Koreksi Penilaian Kembali BMN (4.514.143.897)
226 Koreksi Semu Hasil Koreksi Hasil revaluasi (4.872.614.770)
229 Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN yg tidak ditemukan (4.017.596.680)
237 Koreksi BMN ditemukan Kembali (487.264.258)
238 Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN Reklasifikasi Keluar Hasil Inventarisasi (1.293.593.670)
301 Penghapusan (3.760.640.500)
302 Transfer Keluar (859.565.277.658)
303 Hibah (Keluar) (1.031.284.000)
304 Reklasifikasi Keluar (23.706.506.687)
305 Koreksi Pencatatan (13.989.568.986)
321 Reklasifikasi Keluar Hasil Inventarisasi (358.669.000)
331 Koreksi Transfer Keluar atas 224 (3.154.983.000)
335 Koreksi Reklasifikasi Keluar Akibat Koreksi Penilaian Kembali (1.007.846.000)
336 Koreksi Normalisasi Akibat Koreksi Penilaian Kembali (3.068.000)
401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (37.143.588.306)
Saldo Awal + Mutasi + BM 3.655.178.911.734
Saldo Akhir (Per 31 Des 2020) 3.569.013.985.624
Selisih 86.164.926.110
Total Penjelasan Selisih 86.164.926.110
- Belanja Modal GB digunakan untuk belanja pemeliharaan / 52 22.000.000
- Penambahan KDP 80.023.330.147
- Belanja Modal GB digunakan untuk penambahan aset Tanah 1.796.000.000
- Belanja Modal GB digunakan untuk penambahan aset PM 314.870.040
- Belanja Modal GB digunakan untuk penambahan aset JIJ 5.371.727.123
- Belanja Modal GB digunakan untuk penambahan ATL 496.453.648
- Belanja Modal GB digunakan untuk penambahan Persediaan 2.397.000
- Penambahan aset GB dibawah nilai kapitalisasi 153.819.100
- Koreksi Nilai atas penambahan KDP 424.991.586
- KDP TAYL (1.743.842.534)
- Belanja Modal PM digunakan untuk penambahan GB (172.400.000)
- Belanja Modal JIJ digunakan untuk penambahan GB (431.910.000)
- Belanja Modal Lainnya digunakan untuk penambahan GB (92.510.000)

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 119
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Terdapat permasalahan pada akun Gedung dan Bangunan yang


merupakan objek revaluasi BMN di lingkup Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan yakni :
1. Objek reval dengan status tidak ditemukan yang penyelesaiannya akan
dikoordinasikan lebih lanjut dengan KPKNL dan APIP terkait senilai
Rp10.367.940.396,00 yang terdapat di 17 satker dengan rincian
sebagaimana sebagaimana tercantum dalam lampiran 12.b.
2. Terdapat perbedaan nilai setelah dilakukan koreksi dengan penguploadan
kembali ADK (arsip data komputer) berupa CSV yang didownload dari
Aplikasi SIMAN sesuai prosedur koreksi atas objek revaluasi BMN yang
disarankan oleh Kementerian Keuangan selaku Pengelola Barang dan
perlakuan normalisasi terhadap “BMN yang memiliki pencatatan di dua
kategori (yaitu Aset Tetap dan Aset Lainnya)” dengan nilai buku sebesar
Rp835.741.521,00 (delapan ratus tiga puluh lima juta tujuh ratus empat
puluh satu ribu lima ratus dua puluh satu rupiah) yang terdapat di 2 satker
yakni Balai Taman Nasional Alas Purwo dan Balai Pengelolaan Das Dan
Hutan Lindung Kapuas dengan rincian sebagaimana tercantum dalam
lampiran 15.
3. Terdapat juga nilai yang berbeda setelah melakukan koreksi berupa
normalisasi atas “Aset Tetap dan Aset Lainnya dengan Nilai Akumulasi
Penyusutan Bernilai Positif” di 2 (dua) satker yakni Balai Konservasi
Sumber Daya Alam Bengkulu dan Balai Taman Nasional Bali Barat dengan
rincian sebagaimana tercantum dalam lampiran 16.a.
4. Terdapat 1 unit BMN obyek revaluasi pada satker Balai Penelitian dan
Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Palembang
(029071100427454000KD) dengan kode barang 4010101001 (Bangunan
Gedung Kantor Permanen) NUP 4, nilai wajar Rp2.265.737.000,00, yang
digunakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan tanpa berita
acara pinjam pakai dan terjadi dobel pencatatan antara KLHK dengan
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang merupakan. Atas permasalahan
telah dilakukan upaya berkoordinasi dengan Dinas terkait dan juga
Pengguna Barang sebagaimana tertuang dalam surat nomor
S.282/BP2LHK.1/Set/7/2020 tanggal 17 Juli 2020 sebagaimana tercantum
dalam lampiran 17.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 120
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Jalan, C.3.4 Jalan, Irigasi dan Jaringan


Irigasi dan
Jaringan Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah
Rp500,77M masing-masing sebesar Rp500.778.165.894,00 dan Rp433.943.153.388,00
dengan rincian per eselon I sebagai berikut :
Tabel 67. Rincian Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Per 31 Desember 2020 dan 2019
Saldo per Kenaikan
No Eselon I %
31 Des 2020 31 Des 2019 (Penurunan)
029.01 Setjen 31.014.354.362 30.350.693.362 663.661.000 2,19
029.03 Ditjen PHPL 1.028.844.800 1.200.542.800 (171.698.000) (14,30)
029.04 Ditjen BPDAS 18.140.234.195 17.252.433.684 887.800.511 5,15
029.05 Ditjen KSDAE 365.399.110.168 313.818.836.032 51.580.274.136 16,44
029.06 Ditjen PKTL 4.334.698.044 3.884.262.044 450.436.000 11,60
029.07 Badan Litbang 29.219.757.068 27.559.504.759 1.660.252.309 6,02
029.08 Badan P2SDM 40.953.532.339 31.192.867.289 9.760.665.050 31,29
029.09 Ditjen PSKL 466.036.850 442.216.850 23.820.000 5,39
029.10 Ditjen PHLHK 1.606.663.120 1.763.457.620 (156.794.500) (8,89)
029.11 Ditjen PPI 7.151.262.948 6.428.288.948 722.974.000 11,25
029.13 Ditjen PPKL 1.463.672.000 50.050.000 1.413.622.000 2.824,42
Jumlah 500.778.165.894 433.943.153.388 66.835.012.506 15,40

Rincian mutasi tambah dan mutasi kurang Jalan, Irigasi dan


Jaringan pada LK Kementerian LHK Tahun 2020 sebesar
Rp500.778.165.894,00 adalah sebagai berikut :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 121
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Mutasi Jalan, Irigasi dan Jaringan

Jalan, Irigasi dan


Kode Uraian Transaksi
Jaringan

Saldo Awal (Per 31 Des 2019) 433.943.153.388

Mutasi Tambah
101 Pembelian 428.811.000
102 Transfer Masuk 54.860.909.870
103 Hibah (Masuk) 3.524.682.250
105 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 21.089.090.600
107 Reklasifikasi Masuk 13.707.044.471
113 Penyelesaian Pembangunan Langsung 896.811.040
121 Reklasifikasi Masuk Hasil Inventarisasi 148.158.000
130 Koreksi barang Berlebih hasil Inventarisasi 1.947.858.000
177 Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap 1.129.545.654
190 Perolehan hasil Tindak Lanjut Normalisasi 1.520.734.848
202 Pengembangan Nilai Aset 941.337.300
204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 14.651.723.056
208 Pengembangan Melalui KDP 5.078.070.991
223 Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali 863.302.783
224 Koreksi Penilaian Kembali BMN 44.837.241
225 Koreksi Kesalahan input IP 20.346.525.269
245 Koreksi Barang Berlebih Akibat Koreksi Penilaian Kembali 16.580.591.000
247 Koreksi ekuitas akibat Koreksi Revaluasi 2.679.972.000
237 Koreksi BMN ditemukan Kembali 933.419.169
238 Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN Reklasifikasi Keluar Hasil Inventarisasi 77.120.759
331 Koreksi Transfer Keluar atas 224 663.100.691

Mutasi Kurang
209 Transaksi Normalisasi BMN (574.332.495)
226 Koreksi Semu Hasil Koreksi Hasil revaluasi (524.437.268)
229 Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN yg tidak ditemukan (1.065.103.465)
232 Koreksi Transfer Masuk (501.261.000)
242 Koreksi Transfer Masuk Akibat Koreksi Penilaian Kembali 224 (161.839.691)
301 Penghapusan (75.100.000)
302 Transfer Keluar (38.753.498.770)
303 Hibah (Keluar) (317.976.000)
304 Reklasifikasi Keluar (9.361.632.547)
305 Koreksi Pencatatan (17.491.715.100)
321 Reklasifikasi Keluar Hasil Inventarisasi (140.863.000)
333 Koreksi Beban Kerugian Penghapusan akibat koreksi Revaluasi (2.234.617.000)
334 Koreksi ekuitas akibat Koreksi Revaluasi (14.234.257.000)
401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (9.842.000.150)

Saldo Akhir (Per 31 Des 2020) 500.778.165.894


Akumulasi Penyusutan (199.811.760.236)
Nilai Buku Per 31 Des 2020 300.966.405.658

Adapun terkait dengan mutasi penambahan aset jalan, irigasi dan jaringan
dengan belanja modal pembentuknya per 31 Desember 2020, secara rinci dapat
dilihat pada tabel berikut :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 122
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Jalan, Irigasi dan


Kd Uraian Transaksi
Jaringan
Saldo Aw al (Per 31 Des 2019) 433.943.153.388
Belanja Modal Tahun 2020 18.213.684.659
102 Transfer Masuk 54.860.909.870
103 Hibah (Masuk) 3.524.682.250
107 Reklasifikasi Masuk 13.707.044.471
121 Reklasifikasi Masuk Hasil Inventarisasi 148.158.000
130 Koreksi barang Berlebih hasil Inventarisasi 1.947.858.000
177 Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap 1.129.545.654
190 Perolehan hasil Tindak Lanjut Normalisasi 1.520.734.848
204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 14.651.723.056
223 Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali 863.302.783
224 Koreksi Penilaian Kembali BMN 44.837.241
225 Koreksi Kesalahan input IP 20.346.525.269
245 Koreksi Barang Berlebih Akibat Koreksi Penilaian Kembali 16.580.591.000
247 Koreksi ekuitas akibat Koreksi Revaluasi 2.679.972.000
237 Koreksi BMN ditemukan Kembali 933.419.169
238 Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN Reklasifikasi Keluar Hasil Inventarisasi 77.120.759
331 Koreksi Transfer Keluar atas 224 663.100.691
209 Transaksi Normalisasi BMN (574.332.495)
226 Koreksi Semu Hasil Koreksi Hasil revaluasi (524.437.268)
229 Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN yg tidak ditemukan (1.065.103.465)
232 Koreksi Transfer Masuk (501.261.000)
242 Koreksi Transfer Masuk Akibat Koreksi Penilaian Kembali 224 (161.839.691)
301 Penghapusan (75.100.000)
302 Transfer Keluar (38.753.498.770)
303 Hibah (Keluar) (317.976.000)
304 Reklasifikasi Keluar (9.361.632.547)
305 Koreksi Pencatatan (17.491.715.100)
321 Reklasifikasi Keluar Hasil Inventarisasi (140.863.000)
333 Koreksi Beban Kerugian Penghapusan akibat koreksi Revaluasi (2.234.617.000)
334 Koreksi ekuitas akibat Koreksi Revaluasi (14.234.257.000)
401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (9.842.000.150)
Saldo Aw al + Mutasi + BM 490.557.729.622
Saldo Akhir (Per 31 Des 2020) 500.778.165.894
Selisih (10.220.436.272)
Total Penjelasan Selisih (10.220.436.272)
- Belanja Modal JIJ digunakan untuk penambahan aset GB 431.910.000
- Penambahan KDP 168.372.300
- Koreksi nilai atas pengembalian belanja modal JIJ (4.500.000)
- KDP TAYL (5.307.384.249)
- Belanja Modal PM digunakan untuk penambahan aset JIJ (137.107.200)
- Belanja Modal GB digunakan untuk penambahan aset JIJ (5.371.727.123)

Terdapat permasalahan pada akun Jalan, Irigasi, dan Jaringan yang


merupakan objek revaluasi BMN di lingkup Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan yakni :
1. Objek reval dengan status tidak ditemukan yang penyelesaiannya akan
dikoordinasikan lebih lanjut dengan KPKNL dan APIP terkait senilai
Rp978.696.576,00 yang terdapat di 10 satker dengan rincian sebagaimana
tercantum dalam lampiran 12.c.
2. Nilai yang berbeda setelah melakukan koreksi berupa normalisasi atas “Aset
Tetap dan Aset Lainnya dengan Nilai Akumulasi Penyusutan Bernilai
Positif” di satker Balai Taman Nasional Berbak Dan Sembilang dengan
rincian sebagaimana tercantum dalam lampiran 16.b.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 123
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Aset Tetap C.3.5 Aset Tetap Lainnya


Lainnya
Rp67,99M Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat
dikelompokkan dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan,
irigasi dan jaringan. Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2020 dan
2019 adalah Rp67.993.719.870,00 dan Rp72.979.895.525,00 dengan rincian
per eselon I sebagai berikut :
Tabel 68. Rincian Aset Tetap Lainnya
Per 31 Desember 2020 dan 2019
Saldo per Kenaikan
No Eselon I %
31 Des 2020 31 Des 2019 (Penurunan)
1 Setjen 14.928.175.126 16.139.020.402 - 1.210.845.276 (7,50)
2 Itjen - 274.426.830 - 274.426.830 (100,00)
3 Ditjen PHPL 3.625.065.344 4.260.478.682 - 635.413.338 (14,91)
4 Ditjen PDASHL 7.330.223.738 3.941.395.663 3.388.828.075 85,98
5 Ditjen KSDAE 18.665.073.172 19.062.636.718 - 397.563.546 (2,09)
6 Ditjen PKTL 4.243.834.678 4.227.259.378 16.575.300 0,39
7 Badan Litbang 5.037.929.985 5.037.929.985 - -
8 Badan P2SDM 5.049.046.700 4.998.522.300 50.524.400 1,01
9 Ditjen PSKL 156.136.575 1.262.149.425 - 1.106.012.850 (87,63)
10 Ditjen PHLHK 3.474.631.072 9.316.935.538 - 5.842.304.466 (62,71)
11 Ditjen PPI 738.083.900 1.315.434.500 - 577.350.600 (43,89)
12 Ditjen PSLB3 298.342.648 198.595.000 99.747.648 50,23
13 Ditjen PPKL 4.447.176.932 2.945.111.104 1.502.065.828 51,00
Jumlah 67.993.719.870 72.979.895.525 -4.986.175.655 (6,83)

Rincian mutasi tambah dan mutasi kurang Aset Tetap Lainnya pada
LK Kementerian LHK Tahun 2020 sebesar Rp67.993.719.870,00 adalah
sebagai berikut :
Mutasi Aset Tetap Lainnya

Kode Uraian Transaksi Aset Tetap Lainnya

Saldo Aw al (Per 31 Des 2019) 72.979.895.525,00

Mutasi Tam bah


101 Pembelian 2.589.280.376,00
102 Transfer Masuk 42.439.694.707,00
103 Hibah (Masuk) 1.472.365.828,00
105 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 4.696.248.000,00
107 Reklasifikasi Masuk 186.205.300,00
113 Penyelesaian Pembangunan Langsung 134.200.000,00
177 Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap 16.575.300,00
202 Pengembangan Nilai Aset 461.417.000,00

Mutasi Kurang
204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (655.016.705,00)
302 Transfer Keluar (42.606.970.220,00)
303 Hibah (Keluar) (45.017.500,00)
304 Reklasifikasi Keluar (1.723.234.808,00)
305 Koreksi Pencatatan (144.802.000,00)
401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (11.807.120.933,00)

Saldo Akhir (Per 31 Des 2020) 67.993.719.870,00


Akumulasi Penyusutan (5.999.477.142,00)
Nilai Buku Per 31 Des 2020 61.994.242.728,00

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 124
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Adapun terkait dengan mutasi penambahan aset tetap lainnya dengan


belanja modal pembentuknya per 31 Desember 2020, secara rinci dapat
dilihat pada tabel berikut :
Kd Uraian Transaksi Aset Tetap Lainnya

Saldo Awal (Per 31 Des 2019) 72.979.895.525,00


Belanja Modal Tahun 2020 16.227.793.941
102 Transfer Masuk 42.439.694.707,00
103 Hibah (Masuk) 1.472.365.828,00
107 Reklasifikasi Masuk 186.205.300,00
177 Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap 16.575.300,00
204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (655.016.705,00)
302 Transfer Keluar (42.606.970.220,00)
303 Hibah (Keluar) (45.017.500,00)
304 Reklasifikasi Keluar (1.723.234.808,00)
305 Koreksi Pencatatan (144.802.000,00)
401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (11.807.120.933,00)
Saldo Awal + Mutasi + BM 76.340.368.435,00
Saldo Akhir (Per 31 Des 2020) 67.993.719.870,00
Selisih 8.346.648.565,00
Total Penjelasan Selisih 8.346.648.565,00
Belanja Modal Lainnya untuk penambahan ATB 10.676.316.207,00
Belanja Modal Lainnya untuk penambahan aset PM 2.671.316.906,00
Belanja Modal Lainnya untuk penambahan aset PM ekstra 6.629.200,00
Belanja Modal Lainnya untuk penambahan aset GB 92.510.000,00
Belanja Modal Lainnya untuk belanja pemeliharaan (52) 14.957.000,00
Belanja Modal PM untuk penambahan ATR (43.099.100,00)
Belanja Modal GB untuk penambahan ATR (496.453.648,00)
KDP TAYL (4.575.528.000,00)

Konstruksi C.3.6 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)


Dalam
Pengerjaan
Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2020 dan
Rp115,62M 2019 adalah masing-masing sebesar Rp115.623.422.606,00 dan
Rp42.995.053.578,00 yang merupakan pembangunan gedung dan
bangunan tempat kerja dan tempat tinggal yang proses pengerjaannya belum
selesai sampai dengan tanggal neraca. Rincian Konstruksi Dalam
Pengerjaan per eselon I disajikan dalam table berikut ini :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 125
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Tabel 69. Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan


Per 31 Desember 2020 dan 2019
Saldo per Kenaikan
Kd EsI Eselon I %
31 Des 2020 31 Des 2019 (Penurunan)
029.01 Setjen 603.600.000,00 603.600.000,00 - -
029.03 Ditjen PHPL 137.594.000,00 - 137.594.000,00 100,00
029.04 Ditjen PDASHL 1.415.486.356,00 1.991.165.958,00 (575.679.602,00) (28,91)
029.05 Ditjen KSDAE 32.579.025.470,00 23.773.983.320,00 8.805.042.150,00 37,04
029.06 Ditjen PKTL 1.274.686.800,00 - 1.274.686.800,00 100,00
029.07 Badan Litbang 60.034.055.000,00 - 60.034.055.000,00 100,00
029.08 Badan P2SDM 2.522.150.680,00 68.933.000,00 2.453.217.680,00 3.558,84
029.09 Ditjen PSKL - 44.120.000,00 (44.120.000,00) (100,00)
029.10 Ditjen PHLHK 16.709.722.300,00 16.123.869.300,00 585.853.000,00 3,63
029.11 Ditjen PPI 347.102.000,00 389.382.000,00 (42.280.000,00) (10,86)
Jumlah 115.623.422.606 42.995.053.578 72.628.369.028 168,92

Rincian lebih lanjut atas KDP tersebut sebagaimana Pengungkapan Progres


BMN berupa KDP di Laporan BMN (LK Pendukung poin II). Adapun
rincian mutasi tambah dan mutasi kurang KDP pada Kementerian LHK
Tahun 2020 sebesar Rp115.623.422.606,00 adalah sebagai berikut :
Mutasi Konstruksi Dalam Pengerjaan
Konstruksi Dalam
Kode Uraian Transaksi
pengerjaan
Saldo Aw al (Per 31 Des 2019) 42.995.053.578,00

Mutasi Tam bah


502 Perolehan/Penambahan KDP 31.681.132.131,00
503 Pengembangan KDP 264.522.365.309,00
506 Transfer Masuk KDP 16.814.853.966,00

Mutasi Kurang
504 Koreksi Nilai KDP (437.291.586,00)
505 Penghapusan/ Penghentian KDP (541.790.398,00)
507 Transfer Keluar KDP (16.814.853.966,00)
599 Reklasifikasi KDP menjadi Barang Jadi (222.596.046.428,00)

Saldo Akhir (Per 31 Des 2020) 115.623.422.606,00


Akumulasi Penyusutan/Amortisasi -
Nilai Buku Per 31 Des 2020 115.623.422.606,00

Terdapat KDP yang tidak akan dilanjutkan pembangunannya


dikarenakan ketidaktersediaan anggaran, kesalahahan pencatatan dan telah
menjadi aset definitif, dan akan dihapuskan sebesar Rp21.392.157.826,00 (dua
puluh satu milyar tiga ratus sembilan puluh dua juta seratus lima puluh tujuh
ribu delapan ratus dua puluh enam rupiah) yang terdapat di 31 satker
sebagaimana tercantum dalam lampiran 18.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 126
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Akumulasi C.3.7 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap


Penyusutan
Aset Tetap Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2020 dan
Rp3,26T 2019 adalah masing-masing Rp3.268.308.181.232,00 dan
Rp2.935.323.665.262,00. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra
akun Aset Tetap yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas
penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset
Tetap selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP). Berikut
disajikan rangkuman Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember
2020.
Tabel 70. Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
No Aset Tetap Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku
1 Tanah 9.975.448.946.436 - 9.975.448.946.436
2 Peralatan dan Mesin 3.586.431.265.499 (2.702.205.537.793) 884.225.727.706
3 Gedung dan Bangunan 3.569.013.985.624 (360.291.406.061) 3.208.722.579.563
4 Jalan Irigasi dan Jaringan 500.778.165.894 (199.811.760.236) 300.966.405.658
5 Aset Tetap Lainnya 67.993.719.870 (5.999.477.142) 61.994.242.728
6 KDP 115.623.422.606 - 115.623.422.606
Total 17.815.289.505.929 (3.268.308.181.232) 14.546.981.324.697

Adapun perbedaan/selisih antara penambahan/pengurangan nilai akumulasi


penyusutan tahun 2020 dengan beban penyusutan/amortisasi aset tetap per
31 Desember 2020, dijelaskan sebagai berikut :
1. Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin
Terdapat selisih sebesar Rp134.410.554.846,00 untuk penambahan
akumulasi penyusutan peralatan dan mesin dengan beban akumulasinya.
Penjelasan rincian selisih dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 127
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Akumulasi Penyusutan PM per 31 Des 2020 2.702.205.537.793


Akumulasi Penyusutan PM per 31 Des 2019 2.533.887.876.342
Selisih Akumulasi Penyusutan 168.317.661.451
Beban Penyusutan - 302.728.216.297
Selisih Akumulasi vs Beban Penyusutan - 134.410.554.846
Total Penjelasan selisih : - 134.410.554.846
+/+ Mutasi tambah aset 684.951.306.288
100 Saldo Awal 817.230.429
102 Transfer Masuk 661.413.479.501
103 Hibah Masuk 2.815.777.433
107 Reklas Masuk 6.251.354.890
190 Perolehan hasil Tindak Lanjut Normalisasi 4.964.314.532
199 Perolehan Reklasifikasi Dari Intra ke Ekstra/ 34.700.015
Sebaliknya
204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 36.121.747
402 Penggunaan kembali BMN yang dihentikan 8.618.327.741
-/- Mutasi kurang aset - 819.361.861.134
209 Transaksi Normalisasi BMN - 254.169.354
301 Penghapusan - 3.206.249.927
302 Transfer Keluar - 662.027.493.031
303 Hibah Keluar - 5.181.597.551
304 Reklas Keluar - 7.375.742.360
305 Koreksi pencatatan - 933.874.645
306 Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola - 1.804.573.772
308 Usulan Barang Hilang ke Pengelola - 199.445.908
351 Penghapusan (semester II dokumen semester I) - 13.158.746
353 Penghapusan (semester II dokumen TAYL) - 33.950.000
401 Penghentian Penggunaan - 138.331.605.840

2. Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan


Terdapat selisih sebesar Rp6.345.371.375,00 untuk penambahan
akumulasi penyusutan gedung dan bangunan dengan beban
akumulasinya. Penjelasan rincian selisih dapat dilihat pada tabel berikut
ini :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 128
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Akumulasi Penyusutan GB per 31 Des 2020 360.291.406.061


Akumulasi Penyusutan GB per 31 Des 2019 255.913.152.553
Selisih Akumulasi Penyusutan 104.378.253.508
Beban Penyusutan - 110.723.624.883
Selisih Akumulasi vs Beban Penyusutan - 6.345.371.375
Total Penjelasan selisih : - 6.345.371.375
+/+ Mutasi tambah aset 97.123.960.665
100 Saldo Awal 664.022.438
102 Transfer Masuk 81.759.899.844
103 Hibah Masuk 23.970.000
107 Reklas Masuk 608.047.876
121 Reklasifikasi Masuk Hasil Inventarisasi 67.407.483
190 Perolehan hasil Tindak Lanjut Normalisasi 3.803.854.807
202 Pengembangan Nilai Aset 4.680.000
204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 373.819.090
209 Transaksi Normalisasi BMN 1.401.589.023
229 Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN yg tidak ditemukan 2.970.567.903

238 Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN Reklasifikasi Keluar 46.366.670


Hasil Inventarisasi
246 Koreksi atas Reklasifikasi Masuk Hasil Inventarisasi 962.608
331 Koreksi Transfer Keluar atas 224 3.771.432.350
402 Penggunaan kembali BMN yang dihentikan 1.627.340.573
-/- Mutasi kurang aset - 103.469.332.040
208 Pengembangan Melalui KDP - 10.954.000
224 Koreksi Penilaian Kembali BMN - 4.544.027.266
228 Koreksi Penyusutan Karena 225 - 1.176.673.653
232 Koreksi Transfer Masuk - 3.799.142.302
237 Koreksi BMN ditemukan kembali - 328.587.504
240 Koreksi Reklasifikasi Masuk Akibat Koreksi Penilaian - 2.276.251.167
Kembali 225
241 Koreksi Input Normalisasi Akibat Koreksi Penilaian - 186.036.247
Kembali 225
242 Koreksi Transfer Masuk Akibat Koreksi Penilaian - 27.709.963
Kembali 224
247 Koreksi ekuitas akibat Koreksi Revaluasi - 18.511.800
301 Penghapusan - 433.127.032
302 Transfer Keluar - 81.772.149.844
303 Hibah Keluar - 97.363.500
304 Reklas Keluar - 300.526.486
305 Koreksi pencatatan - 2.180.966.098
321 Reklasifikasi Keluar Hasil Inventarisasi - 141.674.282
333 Koreksi Beban Kerugian Penghapusan akibat koreksi - 96.367.550
Revaluasi
334 Koreksi ekuitas akibat Koreksi Revaluasi - 1.292.287.522
335 Koreksi Reklasifikasi Keluar Akibat Koreksi Penilaian - 181.845.051
Kembali
336 Koreksi Normalisasi Akibat Koreksi Penilaian Kembali - 179.500

401 Penghentian Penggunaan - 4.604.951.273

3. Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi dan Jaringan


Terdapat selisih sebesar Rp4.188.204.204,00 untuk penambahan
akumulasi penyusutan jalan, irigasi dan jaringan dengan beban
akumulasinya. Penjelasan rincian selisih dapat dilihat pada tabel berikut
ini :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 129
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Akumulasi Penyusutan JIJ per 31 Des 2020 199.811.760.236


Akumulasi Penyusutan JIJ per 31 Des 2019 136.684.701.783
Selisih Akumulasi Penyusutan 63.127.058.453
Beban Penyusutan - 58.938.854.249
Selisih Akumulasi vs Beban Penyusutan 4.188.204.204
Total Penjelasan selisih : 4.188.204.204
+/+ Mutasi tambah aset 45.578.725.420
102 Transfer Masuk 27.433.895.733
107 Reklas Masuk 461.616.158
121 Reklasifikasi Masuk Hasil Inventarisasi 37.039.500
190 Perolehan hasil Tindak Lanjut Normalisasi 853.498.776
204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 14.665.527.746
229 Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN yg tidak ditemukan
849.104.542
232 Koreksi Transfer Masuk 12.046.800
238 Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN Reklasifikasi Keluar
14.198.241
Hasil Inventarisasi
240 Koreksi Reklasifikasi Masuk Akibat Koreksi Penilaian
15.527.292
Kembali 225
331 Koreksi Transfer Keluar atas 224 622.239.391
334 Koreksi ekuitas akibat Koreksi Revaluasi 60.609.183
402 Penggunaan kembali BMN yang dihentikan 553.422.058
-/- Mutasi kurang aset - 41.390.521.216
209 Transaksi Normalisasi BMN - 125.303.453
224 Koreksi Penilaian Kembali BMN - 212.279.010
228 Koreksi Penyusutan Karena 225 - 6.190.202.612
232 Koreksi Transfer Masuk - 472.446.500
237 Koreksi BMN ditemukan kembali - 312.158.258
242 Koreksi Transfer Masuk Akibat Koreksi Penilaian - 161.839.691
Kembali 224
247 Koreksi ekuitas akibat Koreksi Revaluasi -
301 Penghapusan - 75.100.000
302 Transfer Keluar - 24.714.071.556
303 Hibah Keluar - 18.343.155
304 Reklas Keluar - 53.787.199
305 Koreksi pencatatan - 2.940.368.610
321 Reklasifikasi Keluar Hasil Inventarisasi - 18.794.583
333 Koreksi Beban Kerugian Penghapusan akibat koreksi
- 1.986.077.926
Revaluasi
334 Koreksi ekuitas akibat Koreksi Revaluasi - 42.552.799
401 Penghentian Penggunaan - 4.067.195.864

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 130
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

4. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya


Terdapat selisih sebesar minus Rp3.314.762.311,00 atas selisih
akumulasi penyusutan aset tetap lainnya dibandingkan dengan tahun
2019 dan dengan beban akumulasinya. Penjelasan rincian selisih dapat
dilihat pada tabel berikut ini :
Akumulasi Penyusutan ATL per 31 Des 2020 5.999.477.142
Akumulasi Penyusutan ATL per 31 Des 2019 8.837.934.584
Selisih Akumulasi Penyusutan - 2.838.457.442
Beban Penyusutan - 476.304.869
Selisih Akumulasi vs Beban Penyusutan - 3.314.762.311
Total Penjelasan selisih : - 3.314.762.311
+/+ Mutasi tambah aset 1.034.600.274
102 Transfer Masuk 1.034.600.274
-/- Mutasi kurang aset - 4.349.362.585
302 Transfer Keluar - 3.108.203.877
304 Reklas Keluar - 1.241.158.708

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 131
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Piutang C.4 Piutang Jangka Panjang


Tagihan
TP/TGR C.4.1.Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
Rp1,36M (TP/TGR)
Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
(TP/TGR) per 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar
Rp1.361.892.339,00 dan Rp1.377.771.125,00. Piutang Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan adalah tagihan kepada bendahara akibat kelalaiannya atau
tindakannya yang melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian negara.
Sedangkan Tagihan Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada pegawai bukan
bendahara untuk penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara
karena kelalaiannya.
Rincian Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
(TP/TGR) per Eselon I disajikan sebagai berikut :
Tabel 71. Rincian Piutang Tagihan TP/TGR
Per 31 Desember 2020 dan 2019
Saldo per Kenaikan
Kd EsI Eselon I %
31 Des 2020 31 Des 2019 (Penurunan)
029.05 Ditjen KSDAE 1.357.987.339 1.369.773.125 (11.785.786) -0,86
029.08 Badan P2SDM - 1.750.000 (1.750.000) -100,00
029.11 Ditjen PPI 3.905.000 6.248.000 (2.343.000) -37,50
Jumlah 1.361.892.339 1.377.771.125 (15.878.786) -1,15

Saldo Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti


Rugi (TP/TGR) per 31 Desember 2020 sebesar Rp1.361.892.339,00 dijelaskan
per Eselon I sebagai berikut :
1. Piutang Tagihan TP/TGR per tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 pada
Eselon I Direktorat Jenderal KSDAE masing-masing adalah sebesar
Rp1.357.987.339,00 dan Rp1.369.773.125,00. Berikut rincian Piutang Tagihan
TP/TGR di masing-masing satker pada Eselon I Ditjen KSDAE sebesar
Rp1.357.987.339,00 tersaji sebagai berikut :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 132
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019


029.05.238322 BALAI KSDA DKI JAKARTA RAYA 6.762.607 8.616.607
029.05.549530 BALAI BESAR TAMAN NASIONAL 1.264.730.970 1.264.730.970
KERINCI SEBLAT
029.05.604240 BALAI TAMAN NASIONAL GUNUNG 72.724.500 86.574.500
HALIMUN
029.05.239921 BALAI BESAR KSDA PAPUA BARAT 5.462.262 -
029.05.465011 KANTOR PUSAT DITJEN KSDAE 2.347.000 -
029.05.239807 BALAI BESAR TAMAN NASIONAL 5.960.000 -
GUNUNG GEDE PANGRANGO
029.05.238577 BALAI KSDA KALIMANTAN BARAT - 5.264.421
029.05.238610 BALAI KSDA SULAWESI UTARA - 2.372.077
029.05.239828 BALAI BESAR TAMAN NASIONAL - 2.214.550
GUNUNG LEUSER
Jumlah 1.357.987.339 1.369.773.125

Saldo Piutang Tagihan TP/TGR pada Eselon I Direktorat Jenderal KSDAE per
satker tersebut dijelaskan sebagai berikut :
Nama
No Kode Satker Nama Wwajib Bayar Piutang Ket.
Satker
1 029.05.465011 KP Direktorat Jenderal Adam Bachtiar 2.347.000,00
KSDAE
2 029.05.238322 Balai KSDA DKI Jakarta Faizin Mubarak 3.135.857,00
Raya Rigo Sigop 3.626.750,00
3 029.05.239807 Balai Besar TN Gunung Johanes 5.960.000,00
Pangrango
4 029.05.239921 Balai Besar KSDA Papua Alex 5.462.262,00
Barat
5 029.05.604240 Balai TN Gunung Halimun Iwan Setiawan 72.724.500,00
6 029.05.549530 Balai Besar TN Kerinci Seblat Edwin Romel 1.264.730.970,00

Jumlah TP/TGR 1.357.987.339,00 -

2. Piutang Tagihan TP/TGR per tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 pada
Eselon I Ditjen PPI masing-masing adalah sebesar Rp3.905.000,00 dan
Rp6.248.000,00. Rincian Piutang Tagihan TP/TGR di masing-masing satker
pada Eselon I Ditjen PPI sebesar Rp3.905.000,00 tersaji sebagai berikut :

Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019


029.11.401819 BALAI PPI WILAYAH SUMATERA 3.905.000 6.248.000
Jumlah 3.905.000 6.248.000

Penyisihan C.4.2 Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Tagihan Tuntutan


Piutang Perbendaharaan / Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)
Tak Tertagih
Penyisihan Piutang Tidak tertagih-Tagihan TP/TGR adalah cadangan yang
-Tagihan
TP/TGR harus dibentuk sebesar persentase tertentu dari akun piutang tagihan TP/TGR
Rp1,26M berdasarkan penggolongan kualitas piutang. Penyisihan Piutang Tidak
Tertagih-Tagihan TP/TGR per 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing
sebesar Rp1.265.216.776,00 dan Rp1.265.291.170,00. Rincian penyisihan

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 133
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

piutang tidak tertagih per Eselon I adalah sebagai berikut :


Tabel 72. Rincian Penyisihan Piutang Tak tertagih – Piutang TP/TGR
Per 31 Desember 2020
Penyisihan
Kd Es1 Eselon I Piutang TP/TGR Piutang Netto
Piutang TP/TGR
029.05 Ditjen KSDAE 1.357.987.339 - 1.265.197.251 92.790.088
029.11 Ditjen PPI 3.905.000 - 19.525 3.885.475
Jumlah 1.361.892.339 - 1.265.216.776 96.675.563

Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih atas Tagihan Tuntutan


Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) sebesar Rp1.265.216.776,00
dijelaskan per Eselon I sebagai berikut :
1. Penyisihan Piutang Tagihan Tuntutan TP/TGR per tanggal 31 Desember 2020
dan 2019 pada Eselon I Direktorat Jenderal KSDAE masing-masing adalah
sebesar Rp1.265.197.251,00 dan Rp1.265.247.957,00. Rincian Penyisihan
Piutang Tagihan TP/TGR per satker pada Eselon I Ditjen KSDAE per 31
Desember 2020 tersaji sebagai berikut :
Nama Penyisih Nilai Penyisihan Piutang
No Nama WB Piutang Kualitas
Satker an (Rp)
1 KP Direktorat Jenderal Adam Bachtiar 2.347.000,00 Lancar 0,50% 11.735,00
KSDAE
2 Balai KSDA DKI Jakarta Faizin Mubarak 3.135.857,00 Lancar 0,50% 15.679,29
Raya Rigo Sigop 3.626.750,00 Lancar 0,50% 18.133,75
3 Balai Besar TN Gunung Johanes 5.960.000,00 Lancar 0,50% 29.800,00
Pangrango
4 Balai Besar KSDA Papua Alex 5.462.262,00 Lancar 0,50% 27.311,31
Barat
5 Balai TN Gunung Halimun Iwan Setiawan 72.724.500,00 Lancar 0,50% 363.622,50

6 Balai Besar TN Kerinci Edwin Romel 1.264.730.970,00 Macet 100% 1.264.730.970,00


Seblat
Jumlah TP/TGR 1.357.987.339,00 1.265.197.251,85

Terdapat selisih sebesar Rp0,85 antara saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih
atas Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
(TP/TGR) pada aplikasi e-Rekon dengan saldo perhitungan manual
(Rp1.265.197.251,85 – Rp1.265.197.251,00) disebabkan karena pada
penginputan aplikasi dilakukan pembulatan ke atas.

2. Penyisihan Piutang Tagihan Tuntutan TP/TGR per tanggal 31 Desember 2020


dan 2019 pada Eselon I Direktorat Jenderal PPI masing-masing adalah
sebesar Rp19.525,00 dan Rp31.240,00. Penjelasan rincian Penyisihan Piutang
Tagihan TP/TGR pada Eselon I Direktorat Jenderal PPI sebesar Rp19.525,00
tersaji sebagai berikut :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 134
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Nama Wajib Kualitas Penyisiha Nilai


No Nama Nilai Piutang
Bayar Piutang n Penyisihan
1 Balai PPI Wil. Adi Nopriansyah 3.905.000 Lancar 0,50% 19.525,00
Sumatera

Jumlah TGR 3.905.000 19.525,00

Piutang
Jk Panjang
C.4.3 Piutang Jangka Panjang Lainnya
Lainnya Nilai Piutang Jangka Panjang Lainnya per 31 Desember 2020 dan 2019
Rp23,32M
masing-masing sebesar Rp23.326.274.000,00 dan Rp23.442.095.000,00. Piutang
Jangka Panjang Lainnya digunakan untuk mencatat transaksi yang berkaitan
dengan pengakuan piutang di luar Tagihan Penjualan Angsuran, Pinjaman kepada
BUMN/BUMD dan Lembaga Internasional, Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan
Ganti Rugi, Piutang Pajak dan Piutang PNBP.
Saldo Piutang Jangka Panjang Lainnya per 31 Desember 2020 sebesar
Rp23.326.274.000,00 merupakan Piutang Jangka Panjang Lainnya pada
Eselon I Sekretariat Jenderal dengan rincian satker sebagai berikut :
Kode Nama Satker 31 Des 2020 31 Des 2019
029.01.465003 SEKRETARIAT JENDERAL KLHK 23.326.274.000 -
029.01.426839 BIRO KEUANGAN SEKRETARIAT JENDERAL - 23.442.095.000
Jumlah 23.326.274.000 23.442.095.000
Saldo Piutang Piutang Jangka Panjang Lainnya pada satker Sekretariat
Jenderal sebesar Rp23.326.274.000,00 merupakan piutang PNBP atas pinjaman
DR yang belum jatuh tempo tahun 2020 pada Biro Keuangan, Berikut rincian
mutasi Piutang Jangka Panjang Lainnya pada Kementerian LHK :
Saldo 31 Desember 2019 23.442.095.000,00
Mutasi tambah: -
Piutang HTI Rescheduling (belum jatuh
-
tempo)
Mutasi kurang: 115.821.000,00
Reklas ke Piutang Lancar 115.821.000,00
Saldo 31 Desember 2020 23.326.274.000,00

Mutasi kurang nilai piutang jangka panjang lainnya sebesar Rp115.821.000,00


disebabkan karena adanya reklasifikasi piutang atas PT. Inhutani I ke piutang
lancar yang telah jatuh tempo pada bulan Januari dan Juli Tahun 2021.

Penyisihan C.4.4 Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang Lainnya
Piutang Tak
Tertagih - Penyisihan Piutang Tidak tertagih-Piutang Jangka Panjang Lainnya adalah
Piutang Jk cadangan yang harus dibentuk sebesar persentase tertentu dari akun piutang
Panjang Jangka Panjang Lainnya berdasarkan penggolongan kualitas piutang.
Lainnya
Rp2,33M

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 135
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Piutang Jangka Panjang Lainnya


per 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp2.332.627.400,00 dan
Rp2.344.209.500,00 yang merupakan estimasi atas ketidak tertagihan Piutang
Jangka Panjang Lainnya yang ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang.
Saldo Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Jangka Panjang
Lainnya Kementerian LHK sebesar Rp2.332.627.400,00 merupakan Penyisihan
Piutang Tidak Tertagih - Piutang Jangka Panjang Lainnya pada Eselon I
Sekretariat Jenderal yaitu di satker Sekretariat Jenderal. Rincian Penyisihan
Piutang Tidak Tertagih - Piutang Jangka Panjang Lainnya tersebut dijelaskan
sebagai berikut :

Uraian Kualitas Nilai Piutang Penyisihan Nilai Penyisihan

Piutang HTI Kurang


23.326.274.000,00 10% 2.332.627.400,00
Rescheduling Lancar
Jumlah 23.326.274.000,00 2.332.627.400,00

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 136
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Aset Lainnya: C.5 Aset Lainnya


Nilai
Perolehan Aset Lainnya adalah aset yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam
Rp2,29T;
aset lancar, investasi permanen dan aset tetap pada tanggal neraca. Aset
Akum.
Penyusutan Lainnya terdiri atas Kemitraan dengan pihak Ketiga, Aset Tak Berwujud,
Rp631,13M; Aset Lain-lain dan Aset yang Dibatasi Penggunaannya serta Dana Kelolaan
Nilai Buku
BLU.
Rp1,66T
Nilai buku Aset Lainnya Kementerian LHK per 31 Desember 2020
dan 2019 sebesar Rp1.668.192.526.599,00 dan Rp1.649.341.556.020,00.
Berikut adalah rincian Aset lainnya berdasarkan jenis dapat dijelaskan
melalui tabel berikut ini :
Tabel 73. Rincian Aset Lainnya menurut Jenis Aset
per 31 Desember 2020 dan 2019
Saldo per Kenaikan
Uraian %
31 Des 2020 31 Des 2019 (Penurunan)
Kemitraan Pihak Ketiga 140.477.822.000 130.883.109.000 9.594.713.000 7,33
Aset Tak Berwujud 145.902.739.686 125.131.514.980 20.771.224.706 16,60
Aset Lain-lain 2.012.951.000.216 1.993.377.950.941 19.573.049.275 0,98
Nilai Perolehan 2.299.331.561.902 2.249.392.574.921 49.938.986.981 2,22
Akum. Penyusutan (631.139.035.303) (600.051.018.901) (31.088.016.402) 5,18
Nilai Buku 1.668.192.526.599 1.649.341.556.020 18.850.970.579 1,14

Kemitraan C.5.1 Kemitraan dengan Pihak Ketiga


dengan pihak
ketiga Nilai perolehan Kemitraan dengan Pihak Ketiga pada Kementerian
Rp140,47M
LHK per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah Rp140.477.822.000,00 dan
Rp130.883.109.000,00. Nilai Kemitraan dengan pihak ketiga tersebut
dituangkan sebesar nilai wajar tanah saat menjadi obyek Kerjasama
Pemanfaatan (KSP), sebagaimana hasil kesepakatan Tripartij Tahap II
tanggal 22 April 2019 antara Kementerian LHK, Kementerian Keuangan,
cq. DJKN dan Badan Pemeriksa Keuangan RI.
Kemitraan dengan pihak ketiga tersebut berupa Tanah Bangunan
Rumah Negara Golongan I yang berlokasi di Kanci Kabupaten Cirebon
Jawa Barat dengan Luas 1.954.180 m2 pada satuan kerja Biro Umum.
Sesuai surat Persetujuan Menteri Keuangan RI Nomor
S.70/MK.6/WKN.07/KNL.02/2014 tanggal 6 November 2014 perihal
Persetujuan Kerjasama Pemanfaatan BMN (KSP) sebagian BMN berupa
Tanah pada Kementerian Kehutanan, Luas tanah yang di-KSP-kan adalah
seluas 1.950.000 m2 dari luas tanah keseluruhan 1.954.180 m2. Terhadap
luas sisa tanah sebesar 4.180 m2 tetap dioperasionalkan oleh satuan kerja
Biro Umum dengan didirikan Gedung Pos Jaga Permanen milik Biro
Umum. Terkait dengan pengungkapan Kemitraan dengan pihak ketiga pada

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 137
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Kementerian LHK secara rinci dijelaskan dalam pengungkapan penting


lainnya.
Apabila dibandingkan dengan saldo per 2019 sebelumnya, saldo
kemitraan dengan pihak ketiga (KSP) mengalami mutasi tambah sebesar
Rp9.594.713.000,00, hal tersebut disebabkan adanya kesalahan prosedur
dalam melaksanakan koreksi Revaluasi/Penilaian Kembali (ulang) pada
tahun 2019 yang lalu, dimana dalam pelaksanaan koreksi tersebut pada
aplikasi SIMAK-BMN hanya mengalami perubahan pada aset Tanah
Bangunan Rumah Negara Golongan I NUP.7 (menjadi
Rp140.477.822.000,00), namun untuk nilai yang tersaji pada Neraca untuk
akun Aset Kemitraan dengan Pihak Ketiga nilainya tetap/tidak berubah
sebesar Rp130.883.109.000,00.
Atas permasalahan tersebut, maka pada tahun 2020, bersamaan dengan
proses likuidasi satker pusat, termasuk satker Biro Umum (466147)
dilakukan perbaikan transaksi untuk melakukan pengembalian status aset
menjadi bukan aset kemitraan terlebih dahulu dan kemudian dilakukan
transfer keluar ke satker Sekretariat Jenderal KLHK. Dalam proses
pengembalian status menjadi bukan aset Kemitraan tersebut, dilakukan juga
koreksi nilai aset kemitraan dengan Pihak Ketiga menjadi nilai yang
seharusnya tersaji di neraca yaitu Rp.140.477.822.000,00.

Aset Tak C.5.2 Aset Tak Berwujud


Berwujud
Rp145,90M Nilai perolehan Aset Tak Berwujud (ATB) pada Kementerian LHK
per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah Rp145.902.739.686,00 dan
Rp125.131.514.980,00 dengan rincian sebagai berikut :
No. Uraian Nilai
1 Hak cipta Rp 1.726.547.000
2 Paten Rp 577.729.538
3 Software Rp 73.462.420.031
4 Lisensi Rp 558.227.250
5 Hasil kajian / penelitian Rp 3.582.309.518
6 ATB Lainnya Rp 65.995.506.349
ATB Per 31 Desember 2020 Rp 145.902.739.686

Rincian Aset Tak Berwujud (ATB) per eselon I disajikan pada tabel
berikut ini :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 138
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Tabel 74. Rincian Aset Tak Berwujud (ATB)


per 31 Desember 2020 dan 2019
Saldo per Kenaikan
No Eselon I %
31 Des 2020 31 Des 2019 (Penurunan)
1 Setjen 18.017.220.659 19.510.270.379 -1.493.049.720 (7,65)
2 Itjen 1.478.729.200 997.628.500 481.100.700 48,22
3 Ditjen PHPL 20.329.137.407 20.821.823.587 -492.686.180 (2,37)
4 Ditjen PDASHL 3.121.591.907 3.129.428.900 -7.836.993 (0,25)
5 Ditjen KSDAE 14.522.917.697 14.726.041.865 -203.124.168 (1,38)
6 Ditjen PKTL 52.408.109.030 47.420.730.558 4.987.378.472 10,52
7 Badan Litbang 7.388.343.570 7.327.433.570 60.910.000 0,83
8 Badan P2SDM 2.496.565.882 1.952.271.882 544.294.000 27,88
9 Ditjen PSKL 1.596.248.200 1.536.248.200 60.000.000 3,91
10 Ditjen PHLHK 6.686.744.030 2.809.642.130 3.877.101.900 137,99
11 Ditjen PPI 2.158.077.889 2.128.157.889 29.920.000 1,41
12 Ditjen PSLB3 1.743.238.000 1.247.008.000 496.230.000 39,79
13 Ditjen PPKL 13.955.816.215 1.524.829.520 12.430.986.695 815,24
Jumlah 145.902.739.686 125.131.514.980 20.771.224.706 16,60

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan


dimiliki, tetapi secara umum tidak mempunyai wujud fisik. Rincian mutasi
Aset Tidak Berwujud pada Kementerian LHK per 31 Desember 2020
sebesar Rp145.902.739.686,00 adalah sebagai berikut :
Mutasi Aset Tak Berwujud
Kode Uraian Transaksi Aset Tak Berwujud
Saldo Awal (Per 31 Des 2019) 125.131.514.980,00

Mutasi Tambah
100 Koreksi Saldo Awal 99.330.000,00
101 Pembelian 11.514.049.057,00
102 Transfer Masuk 113.527.461.321,00
103 Hibah (Masuk) 11.980.929.545,00
105 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 61.900.000,00
107 Reklasifikasi Masuk 316.172.500,00
113 Penyelesaian Pembangunan Langsung 112.310.000,00
190 Perolehan hasil Tindak Lanjut Normalisasi 72.674.400,00
202 Pengembangan Nilai Aset 2.029.345.650,00
502 Perolehan/Penambahan KDP 18.570.000,00
503 Pengembangan KDP 43.330.000,00

Mutasi Kurang
209 Transaksi Normalisasi BMN (66.660.000,00)
302 Transfer Keluar (90.206.391.494,00)
304 Reklasifikasi Keluar (49.715.000,00)
305 Koreksi Pencatatan (128.051.000,00)
401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (28.492.130.273,00)
599 Reklasifikasi KDP menjadi Barang Jadi (61.900.000,00)

Saldo Akhir (Per 31 Des 2020) 145.902.739.686,00


Akumulasi Penyusutan/Amortisasi (84.190.513.954,00)
Nilai Buku Per 31 Des 2020 61.712.225.732,00

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 139
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Adapun terkait dengan mutasi penambahan aset tak berwujud dengan


belanja modal pembentuknya per 31 Desember 2020, secara rinci dapat
dilihat pada tabel berikut :
Kd Uraian Transaksi Aset Tak Berwujud
Saldo Awal (Per 31 Des 2019) 125.131.514.980
Belanja Modal Tahun 2020 16.227.793.941
100 Koreksi Saldo Awal 99.330.000
102 Transfer Masuk 113.527.461.321
103 Hibah (Masuk) 11.980.929.545,00
107 Reklasifikasi Masuk 316.172.500,00
190 Perolehan hasil Tindak Lanjut Normalisasi 72.674.400,00
502 Perolehan/Penambahan KDP 18.570.000,00
503 Pengembangan KDP 43.330.000,00
209 Transaksi Normalisasi BMN (66.660.000,00)
302 Transfer Keluar (90.206.391.494,00)
304 Reklasifikasi Keluar (49.715.000,00)
305 Koreksi Pencatatan (128.051.000,00)
401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (28.492.130.273,00)
599 Reklasifikasi KDP menjadi Barang Jadi (61.900.000,00)
Saldo Awal + Mutasi + BM 148.412.928.920,00
Saldo Akhir (Per 31 Des 2020) 145.902.739.686,00
Selisih 2.510.189.234,00
Total Penjelasan Selisih 2.510.189.234,00
Belanja Modal Lainnya untuk penambahan ATL 2.766.064.628,00
Belanja Modal Lainnya untuk penambahan aset PM 2.671.316.906,00
Belanja Modal Lainnya untuk penambahan aset PM ekstra 6.629.200,00
Belanja Modal Lainnya untuk penambahan aset GB 92.510.000,00
Belanja Modal Lainnya untuk belanja pemeliharaan (52) 14.957.000,00
Belanja Modal PM untuk penambahan ATB (3.041.288.500,00)

Dana Kelolaan
BLU Rp0,00 C.5.3 Dana Kelolaan Badan Layanan Umum
Dana Kelolaan BLU merupakan seluruh dana yang tidak dapat
dimasukan ke dalam Dana Operasional serta Dana Pengelolaan Kas, antara
lain meliputi Dana Bergulir dan dana yang belum menjadi hak BLU.
Saldo Dana Kelolaan Badan Layanan Umum per 31 Desember 2020
sebesar Rp0,00. Saldo tersebut merupakan nilai dana kelolaan pada 31
Desember 2020 setelah dilakukan eliminasi nilai melalui satker konsolidasi
sesuai dengan Surat Direktorat Jenderal Perbendaharaan nomor:
S.5/PB/2019 tanggal 4 Januari 2019 tentang Kebijakan Akuntansi
Penyusunan Laporan Keuangan BLU Tahun 2019 dan Surat Direktorat
Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan nomor: S-3481/PB/2018
tanggal 16 April 2018 tentang kebijakan penyusunan LKPP dan LKKL
tahun 2017 audited (Kesepakatan Pemerintah dan BPK-RI) terkait dengan
penyajian dana kelolaan BLU pada LKKL.
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian
Keuangan nomor: S.5/PB/2019 tanggal 4 Januari 2019 tentang Kebijakan
Akuntansi Penyusunan Laporan Keuangan BLU Tahun 2019 dan Surat
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan nomor:

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 140
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

S.3481/PB/2018 tanggal 16 April 2018 tentang kebijakan penyusunan LKPP


dan LKKL tahun 2017 audited (Kesepakatan Pemerintah dan BPK-RI)
terkait dengan penyajian dana kelolaan BLU pada LKKL, Kementerian
Negara/Lembaga tidak lagi menyajikan nilai dana kelolaan BLU sehingga
nilai dana kelolaan tersebut dieliminasi dalam Neraca Kementerian LHK
sejak LKKL tahun 2017 (audited).
Namun saat ini penyajian pada saldo dana kelolaan BLU per 31
Desember 2020 sebesar Rp0,00. Saldo tersebut telah dilakukan Serah
Terima dari Satuan Kerja BLU Sekretariat Jenderal Kementerian LHK ke
Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kementerian Keuangan melalui
BA.51/P2H/KU/SET.1/11/2020 tanggal 5 November 2020.

Aset C.5.4 Aset Lain-Lain


Lain-Lain
Saldo Aset Lain-lain pada Kementerian LHK per 31 Desember 2020
Rp2,01M
dan 2019 adalah Rp2.012.951.000.216,00 dan Rp1.993.377.950.941,00.
Aset Lain-lain berupa Barang Milik Negara (BMN) yang berada dalam
kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Keuangan serta dalam proses
penghapusan dari BMN, dan kas BLU yang dibatasi penggunaannya.
Rincian Aset Lain-lain per eselon I disajikan pada table berikut ini :
Tabel 75. Rincian Aset Lain-lain
per 31 Desember 2020 dan 2019
Saldo per Kenaikan
No Eselon I %
31 Des 2020 31 Des 2019 (Penurunan)
1 Setjen 47.467.734.397 50.958.191.955 (3.630.089.658) (7,12)
2 Itjen 134.203.000 2.172.198.242 (2.037.995.242) (93,82)
3 Ditjen PHPL 1.397.465.597.246 1.409.706.090.818 (12.780.455.427) (0,91)
4 Ditjen PDASHL 55.510.388.923 43.312.549.548 8.396.016.551 19,38
5 Ditjen KSDAE 332.763.898.795 292.776.465.089 14.771.166.939 5,05
6 Ditjen PKTL 42.006.696.801 49.346.276.241 (8.053.333.342) (16,32)
7 Badan Litbang 25.091.204.036 43.897.059.344 (18.805.855.308) (42,84)
8 Badan P2SDM 40.305.077.750 42.882.451.764 (3.201.152.014) (7,46)
9 Ditjen PSKL 3.821.922.985 2.985.507.273 571.239.712 19,13
10 Ditjen PHLHK 35.467.699.343 24.202.055.761 10.639.641.582 43,96
11 Ditjen PPI 32.030.330.940 30.627.408.906 1.402.922.034 4,58
12 Ditjen PSLB3 217.670.000 217.670.000 - -
13 Ditjen PPKL 668.576.000 294.026.000 389.507.000 132,47
Jumlah 2.012.951.000.216 1.993.377.950.941 (12.338.387.173) (0,62)

Rincian Aset Lain-lain berdasarkan jenis dapat dijelaskan melalui


tabel berikut ini :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 141
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Tabel 76. Perbandingan Rincian Aset Lain-lain


Per 31 Desember 2020
No Uraian Nilai
1 Aset Tetap yang Tidak Lagi Digunakan dalam Rp 1.995.223.000.948
Operasional Pemerintah
2 Aset Tak Berwujud yang tidak digunakan dalam Rp 17.727.999.268
Operasional Pemerintah
Jumlah Rp 2.012.951.000.216

Rincian mutasi Aset Lain-Lain pada LK Kementerian LHK per 31


Desember 2020 sebesar Rp2.012.951.000.216,00 adalah sebagai berikut :
Mutasi Aset Lain-lain
Kode Uraian Transaksi Aset Lain-Lain
Saldo Awal (Per 31 Des 2019) 1.993.377.950.941,00

Mutasi Tambah
188 Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lainnya 1.715.670.169.016,00

Mutasi Kurang
299 Transaksi Normalisasi BMN (BMN Yang Dihentikan) (7.316.823.573,00)
370 Penghapusan BMN yang Dihentikan (semester II dokumen semester
I) (1.386.895.842,00)
372
Penghapusan BMN yang Dihentikan (semester II dokumen TAYL) (872.805.000,00)
376 Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola - BMN yang Dihentikan
(semester II dokumen semester I) (1.446.238.045,00)
378 Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola - BMN yang Dihentikan
(semester II dokumen TAYL) (1.148.094.950,00)
379 Usulan Barang Hilang ke Pengelola - BMN yang Dihentikan
(semester II dokumen semester I) (31.700.000,00)
391 Penghapusan (BMN yang dihentikan) (77.828.625.783,00)
392 Transfer Keluar (BMN yang dihentikan) (1.518.970.847.369,00)
393 Hibah Keluar (BMN yang dihentikan) (437.472.050,00)
394 Reklasifikasi Keluar (BMN yang dihentikan) (66.000.000,00)
395 Koreksi Pencatatan (BMN yang dihentikan) (145.644.454,00)
396
Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola (BMN Yang Dihentikan) (64.804.851.629,00)
398 Usulan Barang Hilang ke Pengelola (BMN Yang Dihentikan) (28.533.230,00)
402
Penggunaan kembali BMN yang sudah dihentikan penggunaan aktif (21.612.587.816,00)

Saldo Akhir (Per 31 Des 2020) 2.012.951.000.216,00


Akumulasi Penyusutan/Amortisasi (546.948.521.349,00)
Nilai Buku Per 31 Des 2020 1.466.002.478.867,00

Terdapat aset lain-lain berupa Aset Tetap Yang Tidak Digunakan


dalam Operasional Pemerintah yang belum diketahui keberadaannya senilai
Rp16.243.351.829,00 yang terdapat pada 5 (lima) satker yaitu Balai KSDA
Sulawesi Tenggara, Balai Besar KSDA Jawa Barat, Balai KSDA Maluku,
Balai Besar TN Gunung Gede Pangrango, BPKH Wilayah Iv Samarinda
dengan rincian sebagaimana lampiran 19.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 142
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

C.5.5 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya


Saldo Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya per 31
Akumulasi Desember 2020 dan per 2019 adalah masing-masing sebesar
Penyusutan Rp631.139.035.303,00 dan Rp600.051.018.901,00. Rincian akumulasi
dan
penyusutan dan amortisasi aset lainnya adalah sebagai berikut :
Amortisasi
Aset Lainnya Tabel 77. Rincian Akumulasi Amortisasi dan Penyusutan Aset Lainnya
Rp631,13M
Akum. Penyusutan /
No Aset Lainnya Nilai Perolehan Nilai Buku
Amortisasi
A Kemitraan Pihak Ketiga 140.477.822.000 - 140.477.822.000

B Aset Tak Berwujud


1 Hak Cipta 1.726.547.000 (86.327.346) 1.640.219.654
2 Paten 577.729.538 (202.205.342) 375.524.196
3 Software 73.462.420.031 (50.917.304.661) 22.545.115.370
4 Lisensi 558.227.250 (408.051.315) 150.175.935
5 Hasil Kajian/Penelitian 3.582.309.518 - 3.582.309.518
6 Aset Tak Berwujud Lainnya 65.995.506.349 (32.576.625.290) 33.418.881.059
Jumlah 145.902.739.686 (84.190.513.954) 61.712.225.732
C Aset Lainnya
1 Aset Tetap yang Tidak Lagi Digunakan 1.995.223.000.948 (534.297.035.706) 1.460.925.965.242
dalam Operasional Pemerintah
2 ATB yang Tidak Digunakan dalam 17.727.999.268 (12.651.485.643) 5.076.513.625
Operasional Pemerintah
Jumlah 2.012.951.000.216 (546.948.521.349) 1.466.002.478.867
Total 2.299.331.561.902 (631.139.035.303) 1.668.192.526.599

1. Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud (ATB)


Terdapat selisih sebesar Rp3.876.154.894,00 untuk penambahan
akumulasi amortisasi aset tak berwujud dengan beban amortisasinya.
Penjelasan rincian selisih dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Akumulasi Amortisasi ATB per 31 Des 2020 84.190.513.954
Akumulasi Amortisasi ATB per 31 Des 2019 80.002.540.750
Selisih Akumulasi Amortisasi 4.187.973.204
Beban Amortisasi - 8.064.128.098
Selisih Akumulasi vs Beban Amortisasi - 3.876.154.894
Total Penjelasan selisih : - 3.876.154.894
+/+ Mutasi tambah aset 59.691.200.367
102 Transfer Masuk 59.452.528.591
103 Hibah Masuk 7.247.376
107 Reklas Masuk 158.750.000
190 Perolehan hasil Tindak Lanjut Normalisasi 72.674.400
-/- Mutasi kurang aset - 63.567.355.261
302 Transfer Keluar - 59.452.528.591
305 Koreksi pencatatan - 126.896.000

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 143
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

2. Akumulasi Penyusutan / Amortisasi Aset Lain-lain


Terdapat selisih sebesar Rp15.751.018.098,00 untuk penambahan
akumulasi penyusutan / amortisasi aset lain-lain dengan beban
penyusutan / amortisasinya. Penjelasan rincian selisih dapat dilihat pada
tabel berikut ini :
Akumulasi Penyusutan / Amortisasi Aset Lain-lain per 31 546.948.521.349
Des 2020
Akumulasi Penyusutan / Amortisasi Aset Lain-lain per 31 520.048.478.151
Des 2019
Selisih Akumulasi Penyusutan / Amortisasi 26.900.043.198
Beban Penyusutan / Amortisasi - 11.149.025.100
Selisih Akumulasi vs Beban Penyusutan 15.751.018.098
Total Penjelasan selisih : 15.751.018.098
+/+ Mutasi tambah aset 248.138.867.518
102 Transfer Masuk 97.147.183.871
401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 150.991.683.647
-/- Mutasi kurang aset - 232.387.849.420
299 Transaksi Normalisasi BMN (BMN Yang Dihentikan) - 3.418.609.115
370 Penghapusan BMN yang Dihentikan (semester II - 1.190.438.342
dokumen semester I)
372 Penghapusan BMN yang Dihentikan (semester II - 872.805.000
dokumen TAYL)
376 Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola - BMN - 1.402.223.213
yang Dihentikan (semester II dokumen semester I)
378 Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola - BMN - 1.021.812.165
yang Dihentikan (semester II dokumen TAYL)
379 Usulan Barang Hilang ke Pengelola - BMN yang - 11.321.430
Dihentikan (semester II dokumen semester I)
391 Penghapusan (BMN yang dihentikan) - 64.416.874.855
392 Transfer Keluar (BMN yang dihentikan) - 97.147.183.871
393 Hibah Keluar (BMN yang dihentikan) - 429.348.181
394 Reklasifikasi Keluar (BMN yang dihentikan) - 2.750.000
395 Koreksi Pencatatan (BMN yang dihentikan) - 145.644.454
396 Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola (BMN - 51.501.215.192
Yang Dihentikan)
398 Usulan Barang Hilang ke Pengelola (BMN Yang - 28.533.230
Dihentikan)

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 144
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

C.6 KEWAJIBAN
Utang kepada C.6.1 Utang kepada Pihak Ketiga
Pihak Ketiga
Rp8,35M Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2020 dan 2019
masing-masing sebesar Rp8.358.246.841,00 dan Rp7.762.110.766,00.
Utang kepada Pihak Ketiga merupakan belanja yang masih harus dibayar
dan merupakan kewajiban yang harus segera diselesaikan kepada pihak
ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas bulan). Pada
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Utang kepada Pihak
Ketiga terdiri dari honor kegiatan yang belum dibagikan kepada pegawai,
kekurangan gaji pegawai yang belum dibayar, dan belanja barang yang
tagihannya belum dilunasi serta utang lainnya pada pihak ketiga. Rincian
Utang kepada Pihak Ketiga pada masing-masing eselon I disajikan sebagai
berikut :
Tabel 78. Rincian Utang kepada Pihak Ketiga
Per 31 Desember 2020 dan 2019
Saldo per Kenaikan
Kd Es1 Eselon I %
31 Des 2020 31 Des 2019 (Penurunan)
029.01 Setjen 4.530.435.915 5.440.296.199 (909.860.284) -16,72
029.03 Ditjen PHPL 16.765.036 11.357.089 5.407.947 47,62
029.04 Ditjen PDASHL 320.604.719 407.728.904 (87.124.185) -21,37
029.05 Ditjen KSDAE 758.711.560 832.779.688 (74.068.128) -8,89
029.06 Ditjen PKTL 35.209.140 32.871.475 2.337.665 7,11
029.07 Badan Litbang 41.716.398 542.336.121 (500.619.723) -92,31
029.08 Badan P2SDM 140.682.399 198.652.159 (57.969.760) -29,18
029.09 Ditjen PSKL 26.837.000 13.693.491 13.143.509 95,98
029.10 Ditjen Gakum 93.527.461 32.255.976 61.271.485 189,95
029.11 Ditjen PPI 104.041.993 90.492.535 13.549.458 14,97
029.13 Ditjen PPKL 2.289.715.220 159.647.129 2.130.068.091 1.334,24
Jumlah 8.358.246.841 7.762.110.766 596.136.075 7,68

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 145
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Tabel 79. Perbandingan Utang kepada Pihak Ketiga menurut Eselon I


Belanja Pegawai Belanja Barang
Utang Kepada Pihak
Kd Es1 Eselon I Masih Harus Masih Harus Jumlah
Ketiga Lainnya
Dibayar Dibayar
029.01 Setjen 387.672.237 1.371.147.758 2.771.615.920 4.530.435.915
029.03 Ditjen PHPL - 16.765.036 - 16.765.036
029.04 Ditjen PDASHL 163.619.694 156.985.025 - 320.604.719
029.05 Ditjen KSDAE 504.919.518 228.940.042 24.852.000 758.711.560
029.06 Ditjen PKTL - 35.209.140 - 35.209.140
029.07 Badan Litbang 1.823.383 39.893.015 - 41.716.398
029.08 Badan P2SDM 13.587.411 127.094.988 - 140.682.399
029.09 Ditjen PSKL 26.837.000 - - 26.837.000
029.10 Ditjen PHLHK - 93.527.461 - 93.527.461
029.11 Ditjen PPI - 104.041.993 - 104.041.993
029.13 Ditjen PPKL 7.076.000 2.282.639.220 - 2.289.715.220
Jumlah 1.105.535.243 4.456.243.678 2.796.467.920 8.358.246.841
Saldo Utang Pada Pihak Ketiga per 31 Desember 2020 sebesar
Rp8.358.246.841,00 dijelaskan per Eselon I sebagai berikut :
1. Utang Pada Pihak Ketiga pada Eselon I Sekretariat Jenderal per 31
Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp4.530.435.915,00 dan
Rp5.440.296.199,00 dengan rincian sebagai berikut :
a. Belanja Pegawai Masih Harus Dibayar sebesar Rp387.672.237,00
merupakan kekurangan pembayaran gaji pegawai dan uang makan
pada satker Sekretariat Jenderal KLHK masing-masing sebesar
Rp16.709.237,00 dan Rp370.963.000,00.
b. Belanja Barang Masih Harus Dibayar sebesar Rp1.371.147.758,00
dengan rincian satker sebagai berikut :
- Pusat Pengelolaan Ekoregion Jawa sebesar Rp12.923.099,00
merupakan utang terkait dengan tagihan pembayaran listrik sebesar
Rp12.700.433,00 serta tagihan telepon sebesar Rp222.666,00.
- Sekretariat Jenderal KLHK sebesar Rp1.358.224.659,00
merupakan tagihan pembayaran listrik sebesar
Rp1.080.638.557,00, pembayaran telepon sebesar Rp21.164.034,00
dan pembayaran air sebesar Rp36.426.197,00, serta tagihan listrik,
telepon dan PAM kantor kebon nanas sebesar Rp219.995.871,00.
c. Utang Kepada Pihak Ketiga sebesar Rp2.771.615.920,00 merupakan
uang penyewa (tenant) Gedung Manggala Wanabakti yang masih
diperhitungkan (dikembalikan kepada penyewa) pada satker
Sekretariat Jendral KLHK.
2. Utang Pada Pihak Ketiga pada Eselon I Direktorat Jenderal PHPL per
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp16.765.036,00 dan
Rp11.357.089,00. Utang Pada Pihak Ketiga pada Eselon I Direktorat

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 146
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Jenderal PHPL sebesar Rp16.765.036,00 merupakan utang atas belanja


barang yang masih harus dibayar yaitu tagihan langganan listrik, air, dan
telepon bulan Desember 2020 yang belum dibayar sampai dengan
tanggal pelaporan, dengan rincian satker sebagai berikut :
Kode Nama Satker Jumlah (Rp)
029.03.426902 BPHP WILAYAH VIII PONTIANAK 588.900
029.03.613214 BPHP WILAYAH X PALANGKARAYA 81.100
029.03.613256 BPHP WILAYAH VII DENPASAR 12.211.363
029.03.888012 BPHP Wilayah XVI Manokwari 3.883.673
Jumlah 16.765.036

3. Utang Pada Pihak Ketiga pada Eselon I Direktorat Jenderal PDASHL


per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp320.604.719,00 dan
Rp407.728.904,00 dengan rincian sebagai berikut :
a. Belanja Pegawai Yang Masih Harus Dibayar sebesar
Rp163.619.694,00 merupakan kekurangan pembayaran gaji pegawai
dan uang makan pada satker sebagai berikut :
Kode Nama Satker Jumlah (Rp)
029.04.427015 Balai PDASHL Cimanuk Citanduy 153.212.105
029.04.427021 Balai PDASHL Pemali Jeratun 8.221.466
029.04.427061 Balai PDASHL Jeneberang Saddang 208.020
029.04.427165 Balai PDASHL Ketahun 1.771.732
029.04.427247 Balai PDASHL Sampara 206.371
Jumlah 163.619.694
b. Belanja Barang Yang Masih Harus Dibayar sebesar
Rp156.985.025,00 tagihan pembayaran listrik, air, dan telepon bulan
Desember 2020 yang belum dibayar sampai dengan tanggal
pelaporan pada satker sebagai berikut :
Kode Nama Satker Jumlah (Rp)
029.04.426995 BALAI PDASHL WAMPU SEI ULAR 9.395.534
029.04.427009 BALAI PDASHL AGAM KUANTAN 12.455.112
029.04.427021 BALAI PDASHL PEMALI JRATUN 15.625.730
029.04.427030 BALAI PDASHL BRANTAS SAMPEAN 30.150.411
029.04.427061 BALAI PDASHL JENEBERANG SADDANG 1.523.000
029.04.427077 BALAI PDASHL TONDANO 16.401.816
029.04.427112 BALAI PDASHL ASAHAN BARUMUN 6.073.100
029.04.427165 BALAI PDASHL KETAHUN 13.922.051
029.04.427200 BALAI PDASHL SOLO 17.561.203
029.04.427278 BALAI PDASHL UNDA ANYAR 2.560.966
029.04.427335 BALAI PERBENIHAN TANAMAN HUTAN WILAYAH II 20.952.276
029.04.427341 BALAI PDASHL MAHAKAM BERAU 142.613
029.04.427604 BALAI PDASHL BATURUSA CERUCUK 9.923.213
029.04.427606 BALAI PDASHL AKE MALAMO 298.000
Jumlah 156.985.025

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 147
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

4. Utang Pada Pihak Ketiga pada Eselon I Direktorat Jenderal KSDAE


per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp758.711.560,00 dan
Rp832.779.688,00 dengan rincian sebagai berikut :
a. Belanja Pegawai Masih Harus Dibayar sebesar Rp504.919.518,00
merupakan kekurangan pembayaran gaji pegawai dan uang makan
pada satker sebagai berikut :
Kode Nama Satker Jumlah (Rp)
029.05.238399 BALAI BESAR KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM JAWA 202.745
029.05.238514 BARAT
BALAI BESAR KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM RIAU 10.471.432
029.05.238577 BALAI KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM KALIMANTAN 7.387.000
029.05.239917 BARAT
BALAI BESAR KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM PAPUA 33.302.000
029.05.465011 KANTOR PUSAT DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI 364.728.000
029.05.549530 SUMBER DAYATAMAN
BALAI BESAR ALAM NASIONAL
DAN EKOSISTEM
KERINCI SEBLAT 41.379.395
029.05.604172 BALAI TAMAN NASIONAL MERU BETIRI 21.711.000
029.05.604257 BALAI TAMAN NASIONAL KARIMUN JAWA 4.006.946
029.05.604371 BALAI TAMAN NASIONAL BUKIT BAKA BUKIT RAYA 21.731.000
Jumlah 504.919.518

b. Belanja Barang Masih Harus Dibayar sebesar Rp228.940.042,00


merupakan utang pembayaran listrik, air dan telepon dengan rincian
satker sebagai berikut :
Kode Nama Satker Jumlah (Rp)
029.05.238399 BALAI BESAR KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM JAWA 16.477.657
029.05.238411 BARATKONSERVASI SUMBER DAYA ALAM JAWA TENGAH
BALAI 20.707.659
029.05.238500 BALAI KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM SUMATERA 10.139.000
029.05.238514 BARAT
BALAI BESAR KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM RIAU 21.709.358
029.05.238577 BALAI KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM KALIMANTAN 19.599.920
029.05.238581 BARAT
BALAI TAMAN NASIONAL TANJUNG PUTING 16.165.635
029.05.238687 BALAI KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM BALI 411.607
029.05.239807 BALAI BESAR TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE 9.725.268
029.05.239853 PANGRANGO
BALAI BESAR TAMAN NASIONAL BUKIT BARISAN 16.593.437
029.05.417797 SELATAN
BALAI TAMAN NASIONAL KAYAN MENTARANG 5.711.765
029.05.574315 BALAI TAMAN NASIONAL GUNUNG CEREMAI 5.991.000
029.05.574316 BALAI TAMAN NASIONAL GUNUNG MERAPI 6.343.920
029.05.574317 BALAI TAMAN NASIONAL GUNUNG MERBABU 7.228.563
029.05.574318 BALAI TAMAN NASIONAL MANUPEU TANAH DARU DAN 462.200
029.05.574323 LAIWANGI
BALAI WANGGAMETI
TAMAN NASIONAL KEPULAUAN TOGEAN 4.250.000
029.05.604240 BALAI TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN 26.791.354
029.05.604257 BALAI TAMAN NASIONAL KARIMUN JAWA 9.020.077
029.05.604311 BALAI TAMAN NASIONAL KELIMUTU 165.000
029.05.604332 BALAI TAMAN NASIONAL GUNUNG PALUNG 7.689.323
029.05.604350 BALAI TAMAN NASIONAL BUKIT TIGA PULUH 4.838.925
029.05.604371 BALAI TAMAN NASIONAL BUKIT BAKA BUKIT RAYA 2.448.355
029.05.613150 BALAI KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM D.I 16.470.019
Jumlah YOGYAKARTA 228.940.042

c. Utang Kepada Pihak Ketiga sebesar Rp24.852.000,00 merupakan


uang makan pegawai bulan Desember 2020 yang belum diserahkan
oleh Bendahara Pengeluaran kepada pegawai sampai dengan tanggal
pelaporan di satker Balai Taman Nasional Kelimutu.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 148
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

5. Utang Pada Pihak Ketiga pada Eselon I Direktorat Jenderal PKTL per
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp35.209.140,00 dan
Rp32.871.475,00. Utang Pada Pihak Ketiga pada Eselon I Direktorat
Jenderal PKTL sebesar Rp35.209.140,00 merupakan utang atas belanja
barang yang masih harus dibayar yaitu tagihan langganan listrik, air,
dan telepon bulan Desember 2020 yang belum dibayar sampai dengan
tanggal pelaporan, dengan rincian satker sebagai berikut :
Kode Nama Satker Jumlah (Rp)
029.06.065132 BPKH WILAYAH XVIII BANDA ACEH 105.000
029.06.238631 BPKH WILAYAH VII MAKASSAR 9.831.825
029.06.427423 BPKH WILAYAH IV SAMARINDA 9.772.283
029.06.439649 BPKH WILAYAH XII TANJUNGPINANG 5.000.000
029.06.439686 BPKH WILAYAH XVI PALU 10.500.032
Jumlah 35.209.140

6. Utang Pada Pihak Ketiga pada Eselon I Badan Litbang dan Inovasi per
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp41.716.398,00 dan
Rp542.336.121,00 dengan rincian sebagai berikut :
a. Belanja Pegawai Yang Masih Harus Dibayar sebesar
Rp1.823.383,00 merupakan Kekurangan Gaji Bulan Oktober 2020
s/d Desember 2020 untuk 3 Pegawai di satker Balai Besar Penelitian
dan Pengembangan Ekosistem Hutan Disterokarpa sebesar
Rp1.635.254,00 dan kekurangan gaji pegawai bulan Desember 2020
dikarenakan pangkat pengabdian pensiun di satker Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman
sebesar Rp188.129,00.
b. Belanja Barang Yang Masih Harus Dibayar sebesar
Rp39.893,015,00 merupakan tagihan langganan listrik, air, telepon
dan internet bulan Desember 2020 yang belum dibayar sampai
dengan tanggal pelaporan, dengan rincian satker sebagai berikut :
Kode Nama Satker Jumlah (Rp)
029.07.403440 BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 166.000
TEKNOLOGI KONSERVASI SUMBER DAYA
029.07.427448 ALAM
BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 9.667.994
TEKNOLOGI PENGELOLAAN DAERAH
029.07.427485 ALIRAN
BALAI BESAR PENELITIAN DAN 3.000.000
PENGEMBANGAN EKOSISTEM HUTAN
029.07.549565 DIPTEROKARPA
BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 18.510.274
LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
029.07.649898 MANADO
BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 8.548.747
TEKNOLOGI AGROFORESTRY
Jumlah 39.893.015

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 149
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

7. Utang Pada Pihak Ketiga pada Eselon I Badan P2SDM per 31


Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp140.682.399,00 dan
Rp198.652.159,00 dengan rincian sebagai berikut :
a. Belanja Pegawai Masih Harus Dibayar sebesar Rp13.587.411,00
merupakan kekurangan pembayaran gaji pegawai dan uang makan
pada satker sebagai berikut :
Kode Nama Satker Jumlah (Rp)
029.08.237195 BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN LINGKUNGAN 909.340
HIDUP DAN KEHUTANAN BOGOR
029.08.237640 BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN LINGKUNGAN 9.819.000
HIDUP DAN KEHUTANAN PEMATANG
029.08.239111 BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN LINGKUNGAN 2.859.071
HIDUP DAN KEHUTANAN PEKANBARU
Jumlah 13.587.411

b. Belanja Barang Yang Masih Harus Dibayar sebesar


Rp127.094.988,00 tagihan pembayaran listrik, air, dan telepon bulan
Desember 2020 yang belum dibayar sampai dengan tanggal
pelaporan pada satker sebagai berikut :
Kode Nama Satker Jumlah (Rp)
029.08.237195 BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN LINGKUNGAN 17.574.085
HIDUP DAN KEHUTANAN BOGOR
029.08.239111 BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN LINGKUNGAN 21.016.051
HIDUP DAN KEHUTANAN PEKANBARU
029.08.239718 BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN LINGKUNGAN 16.355.400
HIDUP DAN KEHUTANAN KADIPATEN
029.08.400210 PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER 17.290.023
DAYA MANUSIA LINGKUNGAN HIDUP DAN
029.08.451652 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEHUTANAN 21.743.450
NEGERI DI MAKASAR
029.08.451653 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEHUTANAN 22.787.179
NEGERI DI SAMARINDA
029.08.451654 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEHUTANAN 10.328.800
NEGERI DI PEKANBARU
Jumlah 127.094.988

8. Utang Pada Pihak Ketiga pada Eselon I Direktorat Jenderal PSKL per
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp26.837.000,00 dan
Rp13.693.491,00. Utang Pada Pihak Ketiga pada Eselon I Direktorat
Jenderal PSKL sebesar Rp26.837.000,00 merupakan belanja pegawai
yang masih harus dibayar yaitu kekurangan pembayaran uang makan
bulan November dan Desember 2020 pada satker Balai PSKL Wilayah
Maluku Papua.
9. Utang Pada Pihak Ketiga pada Eselon I Direktorat Jenderal PHLHK
per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp93.527.461,00 dan
Rp32.255.976,00. Utang Pada Pihak Ketiga pada Eselon I Direktorat

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 150
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Jenderal PHLHK sebesar Rp93.527.461,00 merupakan belanja barang


yang masih harus dibayar antara lain tagihan langganan listrik, air,
telepon dan internet bulan Desember 2020 pada satker sebagai berikut :
Kode Nama Satker Jumlah (Rp)
029.10.401814 BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM 26.605.669
LHK WILAYAH SUMATERA
029.10.401815 BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM 56.221.792
LHK WILAYAH JAWA BALI NUSA TENGGARA
029.10.401816 BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM 3.700.000
LHK WILAYAH KALIMANTAN
029.10.401817 BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM 7.000.000
LHK WILAYAH SULAWESI
Jumlah 93.527.461

Utang Pada Pihak Ketiga pada Eselon I Direktorat Jenderal PPI per 31
Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp104.041.993,00 dan
Rp90.492.535,00. Utang Pada Pihak Ketiga pada Eselon I Direktorat
Jenderal PPI sebesar Rp104.041.993,00 merupakan belanja barang yang
masih harus dibayar antara lain tagihan langganan listrik, air dan
telepon bulan Desember 2020 pada satker sebagai berikut :
Kode Nama Satker Jumlah (Rp)
029.11.401819 BPPI & KHL Wilayah Sumatera 37.000.000
029.11.401820 BPPI & KHL Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara 15.631.375
029.11.401821 BPPI & KHL Wilayah Kalimantan 33.410.618
029.11.401822 BPPI & KHL Wilayah Sulawesi 18.000.000
Jumlah 104.041.993

10. Utang Pada Pihak Ketiga pada Eselon I Direktorat Jenderal PPKL per
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp2.289.715.220,00 dan
Rp159.647.129,00 dengan rincian sebagai berikut :
a. Belanja Pegawai Yang Masih Harus Dibayar sebesar
Rp7.076.000,00 merupakan kekurangan uang makan pegawai
sebanyak 10 orang pada satker Direktorat Jenderal Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan.
b. Belanja Barang Yang Masih Harus Dibayar sebesar
Rp2.282.639.220,00 dengan rincian satker sebagai berikut :
- Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan sebesar Rp1.170.995.320,00 terdiri dari :
 Tagihan listrik dan internet bulan Desember 2020 yang belum
dibayar sampai dengan akhir tahun 2020 sebesar
Rp23.368.447,00;
 Tagihan pembayaran dan retensi atas pekerjaan pihak ketiga per
31 Desember 2020 yang sudah terselesaikan namun karena
terkendala waktu pencairan di KPPN maka dibayarkan pada
Januari 2021 sebesar Rp1.147.626.873,00.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 151
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

- Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Propinsi Kalimantan


Barat sebesar Rp1.111.643.900,00 terdiri dari :
 Tagihan atas pembuatan Sekat Kanal KHG Sungai Pungur desa
limbung yang sudah selesai tahun 2020 tapi belum dilakukan
pembayaran di tahun 2020 sebesar Rp855.869.000,00;
 Tagihan atas Konsultansi Pengawasan Sekat Kanal KHG
Sungai Pungur yang sudah selsai tahun 2020 tapi belum
dilakukan pembayaran di tahun 2020 sebesar Rp181.995.000,00;
 Tagihan atas pembelian belanja bahan serta personal use
kegiatan revegetasi border Pontianak sebesar Rp73.779.900,00.

Pendapatan
Diterima
C.6.2 Pendapatan Diterima di Muka
Dimuka
Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2020 dan 2019
Rp72,15M
sebesar Rp72.155.654.616,00 dan Rp3.784.346.489,00. Pendapatan
Diterima di Muka adalah pendapatan PNBP yang telah diterima tetapi
belum menjadi hak sepenuhnya Karena masih melekat kewajiban untuk
memberikan barang/jasa.Pendapatan Diterima di Muka pada Kementerian
LHK per 31 Desember 2020 sebesar Rp72.155.654.616,00 dengan rincian
per eselon I sebagai berikut :
Tabel 80. Rincian Pendapatan Diterima Dimuka
Per 31 Desember 2020 dan 2019
Saldo per Kenaikan
Kd Es1 Eselon I %
31 Des 2020 31 Des 2019 (Penurunan)
029.01 Setjen 61.961.642.116 - 61.961.642.116 100
029.04 Ditjen PDASHL 2.206.667 3.861.656 (1.654.989) (43)
029.05 Ditjen KSDAE - 14.950.000 (14.950.000) (100)
029.06 Ditjen PKTL 10.149.958.500 3.711.439.500 6.438.519.000 173
029.08 Badan P2SDM 41.847.333 54.095.333 (12.248.000) (23)
Jumlah 72.155.654.616 3.784.346.489 68.371.308.127 1.807

Saldo Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2020


sebesar Rp72.155.654.616,00 dijelaskan per Eselon I sebagai berikut :
1. Pendapatan Diterima di Muka pada Eselon I Sekretariat Jenderal per 31
Desember 2020 dan 2019 masing-masing adalah sebesar
Rp61.961.642.116,00 dan Rp0,00. Saldo Pendapatan Diterima di Muka
sebesar Rp61.961.642.116,00 merupakan pendapatan pembayaran
PSDH dan DR yang dibayar dimuka sebesar 25% (dua puluh lima
perseratus) sebelum diterbitkan izin pada satker Sekretariat Jenderal
KLHK. Penerimaan / pendapatan tersebut belum dapat diakui
menjadi hak pemerintah dikarenakan masih terdapat kewajiban
untuk memberikan barang/jasa dikemudian hari sebagai konsekuensi
penerimaan pendapatan di Kas Negara tersebut yaitu berupa produksi

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 152
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

kayu. Penerimaan/pendapatan diakui ketika LHP sudah dicreate di


SIPUHH dan pembayarannya diakui setelah dilakukan kompensasi.
2. Pendapatan Diterima di Muka pada Eselon I Direktorat Jenderal
PDASHL per 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing adalah
sebesar Rp2.206.667,00 dan 3.861.656,00. Saldo Pendapatan Diterima
di Muka sebesar Rp2.206.667,00 merupakan pendapatan sewa ruangan
yang disewakan kepada koperasi pegawai “Relakontan Mitra Sejahtera”
sesuai dengan surat perjanjian No: PKS.12/BPDASHL.KTN-1/2017
pada satker Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Ketahun.
3. Pendapatan Diterima di Muka pada Eselon I Direktorat Jenderal PKTL
per 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing adalah sebesar
Rp10.149.958.500,00 dan Rp0,00. Saldo Pendapatan Diterima di Muka
sebesar Rp10.149.958.500,00 merupakan pendapatan yang sudah
diterima pembayarannya, namun barang/jasa belum diserahkan.
Keseluruhan Pendapatan Diterima di Muka tersebut bersumber dari
Pendapatan Penggunaan Kawasan Hutan untuk Kepentingan
Pembangunan diluar kegiatan Kehutanan yang terdiri dari untuk
pembayaran Tahun 2021 sebesar Rp10.147.334.500,00 dan Tahun 2022
sebesar Rp2.624.000,00 pada satker Kantor Pusat Direktorat Jenderal
PKTL.
4. Pendapatan Diterima di Muka pada Eselon I Badan P2SDM per 31
Desember 2020 dan 2019 masing-masing adalah sebesar
Rp41.847.333,00 dan Rp54.095.333,00. Saldo Pendapatan Diterima di
Muka pada Eselon I Badan P2SDM sebesar Rp41.847.333,00
merupakan pendapatan bersumber dari pendapatan sewa sebagian tanah
bangunan pada kantor Balai Diklat LHK Pekanbaru untuk
pemasangan papan reklame (baliho), dengan nilai sewa sebesar
Rp61.240.000,00 untuk jangka waktu kontrak selama 5 tahun, TMT
nya tanggal 27 Mei 2019 sampai dengan 26 Mei 2024.
Uang Muka
dari KPPN C.6.3 Uang Muka dari KPPN
Rp201,69Jt Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2020 dan 2019 masing-
masing sebesar Rp201.694.134,00 dan Rp2.161.926.711,00 merupakan
Uang Persediaan (UP) atau Tambahan Uang Persediaan (TUP) yang
diberikan KPPN sebagai uang muka kerja yang masih berada pada atau
dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan. Rincian
Uang Muka dari KPPN pada masing-masing Eselon I disajikan sebagai
berikut :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 153
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Tabel 81. Rincian Uang Muka dari KPPN


Per 31 Desember 2020 dan 2019

Saldo per Kenaikan


Kd Es1 Eselon 1 %
31 Des 2020 31 Des 2019 (Penurunan)
029.01 Setjen 1 - 1 100,00
029.04 Ditjen PDASHL 27.297.497 2.072.590.611 (2.045.293.114) -98,68
029.05 Ditjen KSDAE 174.396.636 - 174.396.636 100,00
029.06 Ditjen PKTL - 608.600 (608.600) -100,00
029.08 Badan P2SDM - 813.500 (813.500) -100,00
029.10 Ditjen PHLHK - 87.914.000 (87.914.000) -100,00
Jumlah 201.694.134 2.161.926.711 (1.960.232.577) -90,67

Utang Jangka C.6.4 Utang Jangka Pendek Lainnya


Pendek
Utang Jangka Pendek Lainnya per 31 Desember 2020 dan 2019
Lainnya
Rp27,21Jt masing-masing sebesar Rp27.211.870,00 dan Rp282.653.560,00. Utang
Jangka Pendek Lainnya antara lain berupa utang potongan pajak oleh
bendahara pengeluaran (219961) yang belum disetor ke rekening kas
negara. Rincian utang jangka pendek lainnya pada masing-masing eselon I
disajikan sebagai berikut :
Tabel 82. Rincian Utang Jangka pendek lainnya
per 31 Desember 2020 dan 2019

Saldo per Kenaikan


Kd EsI Eselon I %
31 Des 2020 31 Des 2019 (Penurunan)
029.01 Setjen - 279.507.860 (279.507.860) (100)
029.03 Ditjen PHPL - 3.065.700 (3.065.700) (100)
029.05 Ditjen KSDAE 27.211.870 - 27.211.870 100
029.07 Badan Litbang - 80.000 (80.000) (100)
Jumlah 27.211.870 282.653.560 (255.441.690) (90)

Saldo Utang Jangka Pendek Lainnya per 31 Desember 2020 sebesar


Rp27.211.870,00 merupakan setoran pajak yang belum disetorkan ke kas
negara oleh Bendahara Pengeluaran sampai dengan akhir periode
pelaporan yang terdapat pada Eselon I Direktorat Jenderal KSDAE yaitu
pada satker Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Utara yang
telah disetorkan ke kas negara pada awal Januari 2021.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 154
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

C.7 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG


Utang Jangka C.7.1 Utang Jangka Panjang BLU kepada BUN
Panjang BLU
kepada BUN Saldo Utang Jangka Panjang BLU kepada BUN per 31
Rp0,00 Desember 2020 sebesar Rp0,00. Utang Jangka Panjang BLU merupakan
Dana Bergulir yang dikelola oleh satuan kerja BLU Pusat Pembiayaan
Pembangunan Kehutanan Kementerian LHK yang berasal dari BUN
(Bagian Anggaran 999.03).
Utang Jangka Panjang BLU merupakan Dana Bergulir yang
dikelola oleh satuan kerja BLU Pusat Pembiayaan Pembangunan
Kehutanan Kementerian LHK yang berasal dari BUN (Bagian Anggaran
999.03). Nilai tersebut terdiri dari penerimaan dana bergulir pada APBN
Tahun 2008 sebesar Rp1.393.600.000.000,00 serta sebesar
Rp620.982.699.000,00 berasal dari APBN Tahun 2009. Namun
berdasarkan surat dari DJPB Kementerian Keuangan nomor: S-5/PB/2019
tanggal 4 Januari 2019 tentang Kebijakan Akuntansi Penyusunan Laporan
Keuangan BLU Tahun 2018 dan surat DJPB Kementerian Keuangan
nomor: S-3481/PB/2018 tanggal 16 April 2018 tentang kebijakan
penyusunan LKPP dan LKKL tahun 2017 audited (Kesepakatan
Pemerintah dan BPK-RI) terkait dengan penyajian dana kelolaan BLU
pada LKKL, Kementerian Negara/Lembaga tidak lagi menyajikan nilai
utang jangka panjang BLU kepada BUN sehingga nilai utang jangka
panjang tersebut dieliminasi dalam Neraca Kementerian LHK sejak LKKL
tahun 2017 (audited), LKKL tahun 2018 (audited), LKKL tahun 2019
(Audited).
Saldo Utang Jangka Panjang BLU kepada BUN per 31 Desember
2020 sebesar Rp0,00. Saldo Utang Jangka Panjang BLU kepada BUN pada
awalnya sebesar Rp2.014.582.699.000,00, saldo tersebut telah dilakukan
Serah Terima dari Satuan Kerja BLU Sekretariat Jenderal Kementerian
LHK ke Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kementerian
Keuuangan melalui BA.51/P2H/KU/SET.1/11/2020 tanggal 5 November
2020.

C.8 Ekuitas
Ekuitas
Rp17,38T
C.8.1. Ekuitas
Ekuitas per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah masing-masing
sebesar Rp17.386.137.116.524,00 dan Rp18.702.796.050.648,00. Ekuitas
adalah merupakan kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara
aset dan kewajiban. Penjelasan lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam
Laporan Perubahan Ekuitas.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 155
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL


Pendapatan D.1.Pendapatan Operasional
Penerimaan
Negara Bukan Pendapatan Operasional berupa Pendapatan Penerimaan Negara Bukan
Pajak Rp4,6T Pajak untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan Tahun 2019
adalah sebesar Rp4.685.465.108.941,00 dan Rp5.534.156.949.365,00.
Pendapatan tersebut terdiri dari:
Tabel 83. Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak
TA 2020 dan 2019
NAIK
URAIAN TA 2020 TA 2019
(TURUN) %
Pendapatan Sumber Daya Alam 4.110.707.796.857 4.498.061.189.462 (8,61)
Pendapatan Bagian Pemerintah atas Laba 0 0 -
Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya 574.757.312.084 1.036.095.759.903 (44,53)
Jumlah 4.685.465.108.941 5.534.156.949.365 (15,34)

D.1.1. Pendapatan Sumber Daya Alam


Pendapatan Sumber Daya Alam adalah merupakan pendapatan-LO yang
diperoleh dari pendapatan DR, PSDH dan IIUPH. Berikut rinciannya :
Tabel 84. Rincian Pendapatan Sumber Daya Alam
TA 2020 dan 2019
NAIK
URAIAN JENIS BEBAN TA 2020 TA 2019 (TURUN)
%
Pendapatan Dana Reboisasi 1.332.470.711.889 1.621.321.817.342 -17,82
Pendapatan Provisi Sumber Daya Hutan 997.138.816.959 1.054.313.008.732 -5,42

Pendapatan Iuran Izin Usaha 36.786.009.400 153.200.888.858 -75,99


Pemanfaatan Hasil Hutan (IIUPHH)

Pendapatan Penggunaan Kawasan 1.744.312.258.609 1.669.225.474.530 4,50


Hutan Untuk Kepentingan Pembangunan

Pendapatan Iuran dan Pungutan Usaha 0 0 0,00


Pemanfaatan Air dan Energi Air

Pendapatan dari Kegiatan Perijinan di 0 0 0,00


Bidang Perbenihan
Pendapatan dari Sertifikasi Benih 0 0 0,00
Pendapatan dari Pengumpulan Benih dan 0 0 0,00
Anakan
Jumlah 4.110.707.796.857 4.498.061.189.462 -8,61

D.1.2. Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya


Sedangkan Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya – LO sampai dengan 31
Desember 2020 adalah sebesar Rp574.757.312.084,00, dengan rincian sebagai
berikut :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 156
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Tabel 85. Rincian PNBP Lainnya TA 2020 dan 2019


% NAIK
Uraian Realisasi 2020 Realisasi 2019
(TURUN)
Pendapatan Penerimaan Bukan Pajak Lainnya
424 Pendapatan BLU 89.178.253.695 163.710.933.658 - 45,53
424134 Pendapatan Program Dana 9.263.059.834 12.087.713.133 - 23,37
Bergulir Sektoral
424911 Pendapatan Jasa Layanan 79.915.193.861 151.623.220.525 - 47,29
Perbankan BLU
4251 Pendapatan dari Penjualan, 21.140.849.780 74.026.164.669 - 71,44
Pengelolaan BMN dan Iuran
Badan Usaha

425131 Pendapatan Sewa Tanah, 20.416.684.218 72.515.466.025 - 71,85


Gedung, dan Bangunan
425134 Pendapatan dari KSP Tanah, 600.965.562 566.948.644 6,00
Gedung, dan Bangunan

425151 Pendapatan Penggunaan 123.200.000 943.750.000 - 86,95


Sarana dan Prasarana sesuai
dengan
4252 Pendapatan Administrasi 9.803.591.675 9.961.753.977 - 1,59
Dan Penegakan Hukum
425255 Pendapatan Perizinan di 9.123.183.055 8.685.963.027 5,03
Bidang LHK
425282 Pendapatan Pengujian, 680.408.620 1.275.790.950 - 46,67
Sertifikasi dan Standardisasi
di Bidang LHK

4254 Pendapatan Pendidikan, 35.225.000 166.675.000 - 78,87


Budaya, Riset, dan
Teknologi
425434 Pendapatan Hasil 35.225.000 166.675.000 - 78,87
Penelitian/Riset dan Hasil
Pengembangan
4256 Pendapatan Jasa Lainnya 80.398.305.879 206.683.639.533 - 61,10

425611 Pendapatan Wisata Alam 46.233.374.409 163.374.482.941 - 71,70


425612 Pendapatan Iuran di Bidang 23.437.046.116 22.813.896.898 2,73
Lingkungan Hidup dan
Kehutanan
425619 Pendapatan Jasa di Bidang 9.542.995.529 6.955.693.360 37,20
Lingkungan Hidup dan
Kehutanan
425692 Pendapatan Jasa Tenaga, 6.558.000 19.504.500 - 66,38
Pekerjaan, dan Informasi
425699 Pendapatan Jasa Lainnya 1.178.331.825 13.520.061.834 - 91,28
4257 Pendapatan Bunga, 322.019.210.637 363.841.714.876 - 11,49
Pengelolaan Rekening
Perbankan dan Pengelolaan
Keuangan
425717 Pendapatan Bunga dari 321.986.818.123 363.779.834.791 - 11,49
Rekening Pembangunan
Hutan
425764 Pendapatan Jasa Lembaga 32.392.514 61.408.570 - 47,25
Keuangan (Jasa Giro)
425765 Pendapatan dari Penutupan - 471.515 - 100,00
Rekening
4258 Pendapatan Denda 52.084.387.416 216.869.844.189 - 75,98
425811 Pendapatan Denda 1.146.189.925 2.616.395.145 - 56,19
Penyelesaian Pekerjaan
Pemerintah
425829 Pendapatan 50.938.197.491 214.251.977.844 - 76,23
Denda/Kompensasi di Bidang
Lingkungan Hidup
425839 Pendapatan Denda Lainnya - 1.471.200 - 100,00
4259 Pendapatan Lain-Lain (4259) 97.488.002 835.034.001 - 88,33

425991 Penerimaan Kembali 9.811.000 20.235.496 - 51,52


Persekot/Uang Muka Gaji
425999 Pendapatan Anggaran Lain- 87.677.002 814.798.505 - 89,24
lain
Jumlah 574.757.312.084 1.036.095.759.903 - 44,53

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 157
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Beban D.2. Beban Operasional


Pegawai
Rp1,9T D.2.1 Beban Pegawai
Jumlah Beban Pegawai sampai dengan 31 Desember 2020 dan Tahun 2019
adalah masing-masing sebesar Rp1.809.201.448.035,00 dan
Rp1.968.495.871.620,00. Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik
dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri
Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum
berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali
pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal.
Tabel 86. Rincian Beban Pegawai TA 2020 dan 2019

NAIK
URAIAN JENIS BEBAN TA 2020 TA 2019
(TURUN)%
Beban Gaji Pokok PNS 773.311.400.968 799.155.408.044 (3,23)
Beban Pembulatan Gaji PNS 11.185.101 11.540.265 (3,08)
Beban Tunj.Suami/Istri PNS 58.912.393.734 60.875.104.627 (3,22)
Beban Tunj.Anak PNS 17.688.592.867 18.176.844.935 (2,69)
Beban Tunj.Struktural PNS 24.711.336.880 25.097.268.942 (1,54)
Beban Tunj.Fungsional PNS 65.262.015.023 62.980.402.238 3,62
Beban Tunj.PPh PNS 3.239.713.313 3.416.885.801 (5,19)
Beban Tunj.Beras PNS 39.798.353.210 41.391.786.996 (3,85)
Beban Uang Makan PNS 114.889.065.341 106.871.278.482 7,50
Beban Tunj.Kompensasi Kerja PNS 8.747.718.095 10.455.133.500 (16,33)

Beban Tunj.Daerah Terpencil/Sangat 288.600.000 239.850.000 20,33


Terpencil PNS
Beban Tunjangan Khusus Papua 4.405.650.000 4.436.510.000 (0,70)
PNS
Beban Tunjangan Umum PNS 19.184.926.315 21.011.377.099 (8,69)
Beban Pegawai (Tunj.Khusus/Keg.) 650.557.132.141 779.408.318.037 (16,53)

Beban Uang Lembur 2.828.078.100 2.155.714.200 31,19


Beban Gaji Pokok Pegawai Non 0 0 -
PNS
Beban Tunjangan Pegawai Non PNS 2.557.127.300 2.444.991.400 4,59

Beban Gaji dan Tunjangan 22.808.159.647 30.367.457.054 (24,89)


Jumlah 1.809.201.448.035 1.968.495.871.620 (8,09)

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 158
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Beban Pegawai Tahun 2020 mengalami penurunan dibandingkan tahun


Beban
sebelumnya sebesar 8,09%. Penurunan tersebut dipengaruhi oleh adanya
Persediaan pegawai yang pensiun.
Rp54,2M

D.2.2. Beban Persediaan


Jumlah Beban Persediaan sampai dengan 31 Desember 2020 dan Tahun 2019
adalah masing-masing sebesar Rp54.203.784.379,00 dan
Rp70.875.979.906,00. Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat
konsumsi atas barang-barang yang habis pakai, termasuk barang-barang hasil
produksi baik yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan.
Tabel 87. Rincian Beban Persediaan TA 2020 dan 2019
URAIAN JENIS BEBAN TA 2020 TA 2019 NAIK
(TURUN)
%
Beban Persediaan Konsumsi 46.638.000.342 59.399.237.638 (21,48)
Beban Persediaan Amunisi 255.923.950 436.867.654 (41,42)
Beban Persediaan pita - 62.235.704 (100,00)
cukai,materai dan leges
Beban Persediaan Bahan Baku 4.748.073.785 9.049.255.670 (47,53)
Beban Persediaan untuk tujuan 71.456.755 28.531.500 150,45
strategis/Berjaga-jaga
Beban Barang Beban Persediaan Lainnya 2.490.329.547 1.899.851.740 31,08
dan Jasa Jumlah Beban Persediaan 54.203.784.379 70.875.979.906 (23,52)
Rp3,6T
D.2.3. Beban Barang dan Jasa
Beban Barang dan Jasa sampai dengan 31 Desember 2020 dan Tahun 2019
adalah masing-masing sebesar Rp3.698.205.378.084,00 dan
Rp4.018.173.860.195,00. Beban Barang dan Jasa adalah konsumsi atas barang
dan jasa-jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 159
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Tabel 88. Rincian Beban Barang dan Jasa TA 2020 dan 2019

NAIK
URAIAN JENIS BEBAN 31 Desember 2020 31 Desember 2019
(TURUN)%

Beban Keperluan Perkantoran 259.934.261.043 217.687.794.417 19,41


Beban Pengadaan Bahan Makanan 69.815.000 32.258.900 116,42

Beban Penambah Daya Tahan Tubuh 5.980.480.035 1.684.258.597 255,08

Beban Pengiriman Surat Dinas Pos 3.533.423.657 4.481.286.171 (21,15)


Pusat
Beban Honor Operasional Satuan 95.046.241.116 114.037.774.541 (16,65)
Kerja
Beban Barang Operasional Lainnya 54.575.796.861 69.586.100.270 (21,57)

Beban Barang Operasional Lainnya- 46.968.769.255 0 100,00


Penanganan Pandemi COVID 19
Beban Bahan 172.986.239.873 248.878.360.372 (30,49)
Beban Honor Output Kegiatan 201.399.176.056 208.922.105.838 (3,60)
Beban Barang Non Operasional 1.001.238.869.065 1.917.451.566.751 (47,78)
Lainnya
Beban Barang Pemberian 107.500.000 0 100,00
Penghargaan dalam bentuk uang
Beban Barang Non Operasional - 425.008.311.046 0 100,00
Penanganan Pandemi COVID 19
Beban Kontribusi pada Organisasi 14.718.100 14.559.250 1,09
Internasional dan Trust Fund
Beban Langganan Listrik 42.557.418.739 45.961.134.592 (7,41)
Beban Langganan Telepon 9.543.154.303 9.068.781.516 5,23
Beban Langganan Air 4.737.840.749 5.687.638.624 (16,70)
Beban Daya dan Jasa Lainnya 10.402.449.875 8.648.214.692 20,28
Beban Jasa Pos dan Giro 106.856.750 142.769.987 (25,15)
Beban Jasa Konsultan 251.250.773.225 247.644.753.231 1,46
Beban Sewa 84.543.649.694 133.611.191.071 (36,72)
Beban Jasa Profesi 49.815.163.311 79.124.030.995 (37,04)
Beban Jasa Lainnya 814.461.898.327 679.155.799.038 19,92
Beban Jasa - Penanganan Pandemi 147.498.256.938 0 100,00
COVID-19
Beban Barang 13.532.767.854 22.631.837.129 (40,20)
Beban Jasa 1.152.250.000 2.309.585.000 (50,11)
Beban Barang BLU - Penanganan 990.335.485 0 100,00
Pandemi COVID-19
Beban Aset Ekstrakontabel Peralatan 748.961.727 1.396.843.713 (46,38)
dan Mesin

Beban Aset Ekstrakomtabel Aset 0 15.215.500 (100,00)


Tetap Lainnya
Beban Aset Ekstrakontabel 0 0 -
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Beban Barang untuk Bantuan 0 0 -
Lainnya yang Memiliki Karakteristik
Beban
Bantuan Pemerintah
Pemeliharaan
Jumlah 3.698.205.378.084 4.018.173.860.195 (17,63)
Rp270,9M

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 160
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

D.2.4. Beban Pemeliharaan


Beban Pemeliharaan sampai dengan 31 Desember 2020 dan Tahun 2019 adalah
masing-masing sebesar Rp270.938.690.112,00 dan Rp277.691.198.868,00.
Beban Pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk
mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi
normal.
Tabel 89. Rincian Beban Pemeliharaan TA 2020 dan 2019

NAIK
URAIAN JENIS BEBAN TA 2020 TA 2019
(TURUN)%

Beban Pemeliharaan Gedung dan 89,197,329,878 88,140,469,317 1.20


Bangunan
Beban Pemeliharaan Gedung dan 2,328,079,190 - 100.00
Bangunan - Penanganan Pandemi
Beban Pemeliharaan Gedung dan 5,735,317,493 7,727,015,768 (25.78)
Bangunan Lainnya
Beban Pemeliharaan Peralatan dan 155,871,234,111 162,960,270,553 (4.35)
Mesin
Beban Bahan Bakar Minyak dan 102,318,944 39,829,306 156.89
Pelumas (BMP) dan Pelumas Khusus
Non
Beban Pemeliharaan Peralatan dan 5,970,195,342 8,632,914,371 (30.84)
Mesin Lainnya
Beban Pemeliharaan Jalan dan 595,185,000 370,391,000 60.69
Jembatan
Beban Pemeliharaan Jaringan 1,843,158,381 1,969,441,756 (6.41)
Beban Irigasi 47,096,300 23,907,100 97.00
Beban Pemeliharaan Lainnya 2,168,926,408 1,364,713,689 58.93
Beban Pemeliharaan 1,077,100,935 482,644,014 123.17
Beban Persediaan Bahan untuk 3,248,843,294 2,980,347,481 9.01
Pemeliharaan
Beban Persediaan Suku Cadang 2,575,319,498 2,553,253,229 0.86
Beban Aset Ekstrakontabel Gedung (59.96)
dan Bangunan 178,585,338 446,001,284
Jumlah 270,938,690,112 277,691,198,868 (2.43)

Saldo beban Pemeliharaan Tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 2,43%


dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dipengaruhi oleh adanya pemeliharaan
Rumah Dinas, Pool Bis Jemputan Karyawan dan Lift di gedung Manggala
Beban Wanabakti yang dilakukan oleh satker Biro Umum (Eselon I Sekretariat
Perjalanan
Jenderal).
Dinas
Rp921M D.2.5. Beban Perjalanan Dinas
Beban Perjalanan Dinas sampai dengan 31 Desember 2020 dan Tahun 2019
adalah masing-masing sebesar Rp921.827.833.952,00 dan
Rp1.567.617.397.367,00. Beban tersebut adalah merupakan beban yang terjadi
untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 161
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Tabel 90. Rincian Beban Perjalanan Dinas TA 2020 dan 2019

NAIK
URAIAN JENIS BEBAN TA 2020 TA 2019
(TURUN)%

Beban Perjalanan Biasa 625.683.956.016 1.081.908.971.178 -42,17

Beban Perjalanan Tetap 453.178.517 1.322.168.828 -65,72

Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 26.314.133.978 39.110.123.492 -32,72


Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting 63.282.101.674 154.237.627.019 -58,97
Dalam Kota
Beban Perjalanan Dinas - Penanganan 86.564.964.188 0 100,00
Pandemi COVID-19
Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting 111.202.899.587 216.032.897.745 -48,53
Luar Kota
Beban Perjalanan Biasa-Luar Negeri 485.626.684 24.040.681.727 -97,98

Beban Perjalanan Tetap-Luar Negeri 0 0 0,00

Beban Perjalanan Lainnya-Luar Negeri 1.156.987.488 32.004.334.482 -96,38

Beban Perjalanan 6.170.735.820 18.960.592.896 -67,45


Beban Perjalanan BLU - Penanganan 513.250.000 0 100,00
Pandemi COVID-19

Beban Barang Jumlah 921.827.833.952 1.567.617.397.367 -41,20


Untuk
Diserahkan
Kepada D.2.6. Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat
Masyarakat
Rp643,51M Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat sampai dengan 31
Desember 2020 dan Tahun 2019 adalah masing-masing sebesar
Rp643.870.519.249,00 dan Rp656.962.752.745,00. Beban Barang untuk
Diserahkan kepada Masyarakat merupakan beban pemerintah dalam bentuk
barang atau jasa bertujuan antara lain untuk fasilitasi pemberdayaan masyarakat
terkait kegiatan lingkungan hidup dan kehutanan.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 162
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Tabel 91. Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat


TA 2020 dan 2019
NAIK
URAIAN JENIS BEBAN 31 Des 2020 31 Des 2019
(TURUN)%
Beban Tanah untuk Diserahkan kepada - 0,00
Masyarakat/Pemda
Beban Peralatan dan Mesin untuk 3.596.298.000 2.085.869.500 72,41
Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda

Beban Gedung dan Bangunan untuk 3.428.398.000 7.757.727.204 (55,81)


Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda

Beban Jalan, Irigasi dan Jaringan Bangunan 75.000.000 - 100,00


untuk Diserahkan kepada
Masyarakat/Pemda
Beban Barang Fisik Lainnya untuk - 0,00
Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda

Beban Barang Lainnya untuk - 0,00


Dijual/Diserahkan kepada
Masyarakat/Pemda
Beban Barang untuk Bantuan Lainnya yang 159.633.467.250 166.763.574.530 (4,28)
Memiliki Karakteristik
Beban Peralatan dan Mesin untuk - 0,00
diserahkan kepada Masy dalam bentuk
uang
Beban Jalan, Irigasi dan Jaringan Bangunan - 0,00
untuk Diserahkan kepada
Masyarakat/Pemda dalam bentuk uang
Beban Peralatan dan Mesin TP untuk - 0,00
diserahkan kepada Pemda
Beban Persediaan Tanah Bangunan untuk 27.759.903.368 52.772.283.392 (47,40)
dijual diserahkan kepada masyarakat

Beban Persediaan pita cukai, materai dan 5.938.000 - 100,00


leges
Beban Persediaan Hewan dan Tanaman 227.458.456.815 298.135.211.883 (23,71)
untuk dijual diserahkan kepada masyarakat

Beban Persediaan Peralatan dan Mesin 127.856.877.094 94.858.559.243 34,79


untuk dijual diserahkan kepada masyarakat

Beban Persediaan Jalan,Irigasi dan Jaringan 23.558.075.121 5.193.154.691 353,64


untuk diserahkan kepada masyarakat

Beban Persediaan Aset Tetap Lainnya 838.936.160 562.256.000 49,21


untuk diserahkan kepada masyarakat
Beban Persediaan Aset Lain- Lain untuk 34.578.058.036 4.536.054.457 662,29
diserahkan kepada masyarakat
Beban Barang untuk Bantuan Lainnya 0,00
untuk Diserahkan kepada Masyarakat
Beban Barang Persediaan Lainnya untuk 35.081.111.405 24.298.061.845 44,38
dijual diserahkan kepada masyarakat

Beban Jumlah 643.870.519.249 656.962.752.745 (1,99)


Penyusutan
dan
Amortisasi
D.2.7. Beban Penyusutan dan Amortisasi
Rp492,0M
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi sampai dengan 31 Desember 2020
dan Tahun 2019 adalah masing-masing sebesar Rp492.080.153.496,00 dan
Rp468.639.769.052,00. Beban Penyusutan adalah merupakan beban untuk
mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan
(depreciable assets) selama masa manfaataset yang bersangkutan.Sedangkan

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 163
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat


ekonomi untukAset Tak berwujud.
Tabel 92. Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi
TA 2020 dan 2019

NAIK
URAIAN JENIS BEBAN 31 Des 2020 31 Des 2019
(TURUN)%

Beban Penyusutan Peralatan


dan Mesin 302.728.216.297 300.457.446.556 0,76

Beban Penyusutan Gedung


dan Bangunan 110.723.624.883 103.655.338.383 6,82

Beban Penyusutan Jalan dan


Jembatan 41.427.062.786 36.978.976.347 12,03

Beban Penyusutan Irigasi 15.621.975.802 5.950.427.976 162,54


Beban Penyusutan Jaringan 1.889.815.661 1.759.944.487 7,38
Beban Penyusutan Aset Tetap
Lainnya 476.304.869 3.704.246.838 (87,14)

Jumlah Penyusutan 472.867.000.298 452.506.380.587 4,50


Beban Amortisasi Hak Cipta 24.664.956 24.664.956 -
Beban Amortisasi Paten 57.772.955 57.772.955 -
Beban Amortisasi Software 7.338.336.907 5.055.877.232 45,14
Beban Amortisasi Lisensi 55.074.725 55.564.225 (0,88)
Beban Amortisasi Aset Tak
588.278.555 168.111.554 249,93
Berwujud Lainnya
Beban Amortisasi Aset Tak
Berwujud yang tidak digunakan
8.220.392 9.648.136 (14,80)
dalam operasional Pemerintah

Beban Penyusutan Aset Tetap


yang tidak digunakan dalam 11.140.804.708 10.761.749.407 3,52
operasional Pemerintah
Beban Jumlah Amortisasi 19.213.153.198 16.133.388.465 19,09
Penyisihan Jumlah 492.080.153.496 468.639.769.052 5,00
Piutang Tak
Tertagih
Rp564,8M
D.2.8. Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk mencatat
estimasi ketidaktertagihan piutang dalam suatu periode. Jumlah Beban
Penyisihan Piutang Tak Tertagih sampai dengan 31 Desember 2020 dan Tahun
2019 adalah masing-masing sebesar Rp564.892.589.434,00 dan
Rp222.969.536.121,00.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 164
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Tabel 93. Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih


TA 2020 dan 2019

URAIAN JENIS BEBAN TA 2020 TA 2019 NAIK (TURUN)%

Beban Penyisihan Piutang PNBP 186.377.047.862 240.057.895.663 (22,36)


Beban Penyisihan Piutang Lainnya -8.108.290.533 10.830.171.013 (174,87)
Beban Penyisihan Piutang Tidak
-66.511.952 -92.707.343 (28,26)
Tertagih - Bagian Lancar
Beban Penyisihan Piutang Tidak
- - -
Tertagih - Bagian Lancar
Beban Dana Bergulir Diragukan
- - -
Tertagih - Kementerian
Beban Penyisihan Piutang Tidak
-34.029.080 -501.036 6.691,74
Tertagih Jangka Panjang -
Beban Penyisihan Piutang Tidak
386.724.373.137 -27.825.322.176 (1.489,83)
Kegiatan Non Tertagih Jangka Panjang -
Operasional Jumlah 564.892.589.434 222.969.536.121 153,35
Rp14,90M
D.3. Kegiatan Non Operasional
Pos Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan
dan beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok dan
fungsi entitas. Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional sampai
dengan 31 Desember 2020 dan Tahun 2019 masing-masing sebesar Defisit
Rp14.908.905.914,00 dan defisit Rp30.656.929.290,00. Berikut rinci defisit
dari kegiatan non operasional.
Tabel 94.
Rincian Surplus/Defisit Kegiatan Non Operasional – LO

NAIK
URAIAN TA 2020 TA 2019
(TURUN) %
Defisit Pelepasan Aset Non -24.646.845.768 -42.188.566.204 (41,58)
Lancar
Pendapatan Pelepasan Aset 7.587.141.108 8.721.753.293 (13,01)
Non Lancar
Beban Pelepasan Aset Non 32.233.986.876 50.910.319.497 (36,68)
Lancar
Surplus dari Kegiatan Non 9.737.939.854 11.531.636.914 (15,55)
Operasional Lainnya
Pendapatan dari Kegiatan Non 54.156.267.742 170.209.903.185 (68,18)
Operasional Lainnya
Beban dari Kegiatan Non 44.418.327.888 158.678.266.271 (72,01)
Operasional Lainnya
Surplus (Defisit) dari -14.908.905.914 -30.656.929.290 -51,37
Kegiatan Non Operasional

D.3.1. Kegiatan Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar


Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar sampai dengan 31 Desember 2020
dan Tahun 2019 masing-masing sebesar Rp7.587.141.108,00 dan
Rp8.721.753.293,00 berikut rinciannya :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 165
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

No Eselon I Nominal Keterangan


1 SEKRETARIAT JENDERAL 526.046.029 Pendapatan dari penjualan peralatan dan mesin

2 INSPEKTORAT JENDERAL 129.667.890 Pendapatan lelang 1 paket BM N peralatan dan mesin berupa
barang inventaris kantor dan pendapatan penjualan peralatan dan
mesin berupa 1 unit kendaraan dinas roda empat

3 DITJEN PENGELOLAAN 102.829.282 Pendapatan dari penjualan peralatan dan mesin dan pendapatan
HUTAN PRODUKSI LESTARI dari pemindahtanganan BM N lainnya

4 DITJEN PENGENDALIAN DAS 1.156.961.178 Pendapatan yang di peroleh dari penjualan peralatan dan mesin
DAN HUTAN LINDUNG dan yang kedua pendapatan yang diterima dari pemindahtangan
BM N (penghapusan atau pelelangan aset rusak berat)

5 DITJEN KONSERVASI SUM BER 2.747.770.520 Pendapatan dari penjualan, pengelolaan BM N, iuran badan usaha
DAYA ALAM DAN dan penerimaan klaim asuransi BM N, pendapatan dari penjualan
EKOSISTEM peralatan dan mesin, pendapatan dari lelang BM N dan
pendapatan dari pemindahtanganan BM N lainnya

6 DITJEN PLANOLOGI 595.007.968 Pendapatan penjualan peralatan dan mesin dan pendapatan dari
KEHUTANAN DAN TATA pemindahtanganan BM N lainnya yang berupa hasil lelang
LINGKUNGAN
7 BADAN PENELITIAN, 1.244.723.688 Pendapatan atas hasil penjualan lelang peralatan dan mesin dan
PENGEM BANGAN DAN pendapatan atas hasil lelang gedung bangunan
INOVASI
8 BADAN PENYULUHAN DAN 260.704.883 Pendapatan dari penjualan gedung pada SM KKN M akassar,
PENGEM BANGAN SUM BER pendapatan dari penjualan peralatan dan mesin dan pendapatan
DAYA M ANUSIA dari pemindahtanganan BM N lainnya

9 DITJEN PERHUTANAN SOSIAL 77.321.555 Penjualan peralatan dan mesin pada satker BPSKL wilayah
DAN KEM ITRAAN M aluku dan Papua
LINGKUNGAN
10 DITJEN PENEGAKAN HUKUM 270.955.600 Pendapatan lelang dari penghapusan BM N, jenis barangnya
LINGKUNGAN HIDUP DAN berupa kendaraan, peralatan mesin lainnya
KEHUTANAN
11 DITJEN PENGENDALIAN 92.189.515 Pendapatan dari penjualan peralatan dan mesin
PERUBAHAN IKLIM

12 DITJEN PENGELOLAAN 311.763.000 Pendapatan dari penjualan peralatan dan mesin /lelang kendaraan
SAM PAH, LIM BAH DAN (mobil)
BAHAN BERACUN
13 DITJEN PENGENDALIAN 71.200.000 Penjualan kendaraan perorangan dinas tanpa lelang pada Satuan
PENCEM ARAN DAN kerja Ditjen PPKL, pada tanggal 17 Desember 2020 dengan
KERUSAKAN NTPN F1ED31JNEQFEPM BB
Jumlah 7.587.141.108

D.3.2. Beban Pelepasan Aset Non Lancar


Beban Pelepasan Aset Non Lancar sampai dengan 31 Desember 2020 dan
Tahun 2019 masing-masing sebesar Rp32.233.986.876,00 dan
Rp50.910.319.497,00 berikut rinciannya :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 166
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

No Eselon I Nominal Keterangan


1 SEKRET ARIAT JENDERAL 760.556.682 Beban atas proses terjadinya
penghapusan maupun hibah BMN
yang terjadi pada tahun 2020
2 INSPEKT ORAT JENDERAL 6.754.286 Beban kerugian pelepasan aset yang
merupakan nilai buku dari aset yang
dilepaskan.
3 DIT JEN PENGELOLAAN HUT AN 7.718.827.425 Beban Kerugian Pelepasan Aset
PRODUKSI LEST ARI
4 DIT JEN PENGENDALIAN DAS DAN 1.374.055.907 Beban yang diperoleh dari hasil
HUT AN LINDUNG kiriman jurnal simak BMN, yang
terjadi karena nilai buku tersebut
sudah nihil atau 0
5 DIT JEN KONSERVASI SUMBER DAYA 13.204.412.138 Beban yang terbentuk atas adanya
ALAM DAN EKOSIST EM pelepasan aset dikarenakan adanya
penghapusan aset
6 DIT JEN PLANOLOGI KEHUT ANAN 359.141.341 Beban Kerugian Pelepasan Aset
DAN T AT A LINGKUNGAN

7 BADAN PENELIT IAN, 5.323.987.903 Beban yang terbentuk atas adanya


PENGEMBANGAN DAN INOVASI pelepasan aset dikarenakan adanya
penghapusan peralatan Mesin dan
Gedung bangunan
8 BADAN PENYULUHAN DAN 2.877.676.853 Beban Kerugian Pelepasan Aset
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
9 DIT JEN PERHUT ANAN SOSIAL DAN 106.879.003 Beban Kerugian Pelepasan Aset
KEMIT RAAN LINGKUNGAN
10 DIT JEN PENEGAKAN HUKUM 118.198.316 Beban Kerugian Pelepasan Aset
LINGKUNGAN HIDUP DAN
11 DIT JEN PENGENDALIAN 383.497.022 Beban Kerugian Pelepasan Aset
PERUBAHAN IKLIM
Jumlah 32.233.986.876

D.3.3. Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya


Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya sampai dengan 31
Desember 2020 dan Tahun 2019 masing-masing sebesar
Rp54.156.267.742,00 dan Rp170.209.903.185,00 berikut rinciannya :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 167
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

No Eselon I Nominal Keterangan


1 SEKRETARIAT JENDERAL 1.169.477.451 Pendapatan penyelesaian ganti kerugian Negara,
penerimaan kembali belanja pegawai dan barang ,
pendapatan setoran dari sisa utang non TP/TGR
pensiunan PNS dan pendapatan penyesuaian nilai
persediaan
2 INSPEKTORAT JENDERAL 37.770.850 Penerimaan kembali belanja barang Tahun Anggaran
Yang Lalu dan pendapatan penyesuaian nilai persediaan
3 DITJEN PENGELOLAAN 12.196.454.395 Penerimaan kembali belanja pegawai dan
HUTAN PRODUKSI LESTARI barang,pendapatan selisih kurs yang belum terealisasi
dan pendapatan penyesuaian nilai persediaan
4 DITJEN PENGENDALIAN DAS 6.524.260.470 Pendapatan belanja tayl,pendapatan perolehan aset
DAN HUTAN LINDUNG lainnya dan pendapatan penyesuaian nilai persediaan
5 DITJEN KONSERVASI 7.284.365.036 Pendapatan Penyelesaian TGR, Pengembalian Kembali
SUM BER DAYA ALAM DAN Tunjangan Kinerja, Penerimaan kembali belanja
EKOSISTEM pegawai,Pengembalian Belanja Barang dan Pengembalian
belanja modal
6 DITJEN PLANOLOGI 731.140.505 Pendapatan yang berasal dari pengembalian belanja
KEHUTANAN DAN TATA pegawai dari kelebihan tunjangan kinerja dan uang
LINGKUNGAN makan Tahun Anggaran Yang Lalu, pengembalian
belanja barang dari kelebihan biaya perjalanan dinas
Tahun Anggaran yang lalu, pendapatan penyesuaian
7 BADAN PENELITIAN, 408.934.369 Pendapatan yg diterima dari pengembalian belanja
PENGEM BANGAN DAN pegawai atas kelebihan tunkin dan kelebihan tunjangan
INOVASI fungsioal tahun 2019, pendapatan dari pengembalian
belanja barang atas kelebihan pembayaran belanja
perjalanan dinas, belanja jasa lainnya (pembayaran lab),
kelabihan pembayaran honorarium, pendapatan dari
pengembalian belanja modal atas kelebihan pembayaran
Kelebihan bayar pengadapendapatan atas penyesuaian
nilai persediaanan peralatan dan mesin Tahun 2019,
pendapatan dari penjualan bibit kayu putih dan
pendapatan atas penyesuaian nilai persediaan
8 BADAN PENYULUHAN DAN 196.377.480 Penerimaan kembali belanja pegawai dan barang,
PENGEM BANGAN SUM BER pendapatan penyesuaian nilai persediaan
DAYA PERHUTANAN
9 DITJEN 608.572.949 Penerimaan kembali belanja pegawai dan barang,
SOSIAL DAN KEM ITRAAN pendapatan penyesuaian nilai persediaan
LINGKUNGAN
10 DITJEN PENEGAKAN 476.739.737 Penerimaan kembali belanja pegawai,barang dan modal,
HUKUM LINGKUNGAN pendapatan penyesuaian nilai persediaan
HIDUP DAN
11 DITJEN PENGENDALIAN 967.661.375 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara,
PERUBAHAN IKLIM penerimaan kembali belanja pegawai dan barang,
Pendapatan Perolehan Aset Lainnya dan Pendapatan
Penyesuaian Nilai Persediaan
12 DITJEN PENGELOLAAN 6.651.635.279 Beban Penyesuaian nilai persediaan, Penerimaan
SAM PAH, LIM BAH DAN Kembali Belanja Barang atas temuan BPK RI
BAHAN PENGENDALIAN
13 DITJEN BERACUN 16.902.877.846 Penerimaan kembali belanja barang Tahun Anggaran
PENCEM ARAN DAN Yang Lalu dan pendapatan penyesuaian nilai persediaan
KERUSAKAN disebabkan penerapan
metode harga perolehan terakhir dalam penilaian
persediaan, transaksi koreksi dan reklasifikasi
persediaan,
Jumlah 54.156.267.742 serta pembulatan pencatatan persediaan

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 168
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

D.3.4. Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya


Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya sampai dengan 31 Desember
2020 dan Tahun 2019 masing-masing sebesar Rp44.418.327.888,00 dan
Rp158.678.266.271,00 berikut rinciannya :
No Eselon I Nominal Keterangan
1 SEKRETARIAT JENDERAL 160.679.698 Beban Penyesuaian Nilai Persediaan
dan Beban Persediaan Rusak/Usang
2 INSPEKTORAT JENDERAL 13.416.815 Beban Penyesuaian Nilai Persediaan
3 DITJEN PENGELOLAAN 93.296.205 Beban Penyesuaian Nilai Persediaan,
HUTAN PRODUKSI LESTARI Beban Persediaan Rusak/Usang
4 DITJEN PENGENDALIAN DAS 2.145.231.085 Beban yang diperoleh dari beban
DAN HUTAN LINDUNG penyesuaian niai persediaan dan
beban persediaan rusak / usang
5 DITJEN KONSERVASI SUM BER 681.015.627 Beban penyesuaian nilai persediaan
DAYA ALAM DAN EKOSISTEM dan beban persediaan rusak/usang
6 DITJEN PLANOLOGI 113.141.317 Beban penyesuaian nilai persediaan
KEHUTANAN DAN TATA
LINGKUNGAN
7 BADAN PENELITIAN, 124.859.920 Beban dari penyesuaian nilai
PENGEM BANGAN DAN persediaan
INOVASI
8 BADAN PENYULUHAN DAN 23.266.139 Beban penyesuaian nilai persediaan
PENGEM BANGAN SUM BER dan beban persediaan rusak/usang
DAYA
9 DITJEN PERHUTANAN SOSIAL 32.784.500 Beban penyesuaian nilai persediaan
DAN KEM ITRAAN
LINGKUNGAN
10 DITJEN PENEGAKAN HUKUM 124.969.180 Beban penyesuaian nilai persediaan
LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN
11 DITJEN PENGENDALIAN 179.899.580 Beban penyesuaian nilai persediaan
PERUBAHAN IKLIM
12 DITJEN PENGELOLAAN 2.591.207.516 Penyesuain harga satuan barang yg di
SAM PAH, LIM BAH DAN input di dlm 1 kode barang yang
BAHAN BERACUN sama
13 DITJEN PENGENDALIAN 38.134.560.306 Beban penyesuaian nilai persediaan
PENCEM ARAN DAN
KERUSAKAN
Jumlah 44.418.327.888

Luar Biasa D.4. Pos Luar Biasa


Rp0,00 Pos Surplus/Defisit dari Pos Luar Biasa terdiri dari pendapatan dan beban
yang sifatnya tidak rutin terjadi dan bukan merupakan tugas pokok dan fungsi
serta di luar kendali entitas. Pos Luar Biasa sampai dengan 31 Desember
2020 dan Tahun 2019 masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp0,00.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 169
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Ekuitas Awal E.1. Ekuitas Awal


Rp18,7T Nilai ekuitas pada Kementerian LHK tanggal 1 Januari 2020 dan Tahun
2019 adalah masing-masing sebesar Rp18.702.796.050.648,00 dan
Rp8.120.392.727.464,00.

Surplus E.2. Surplus (Defisit) LO


(Defisit) LO Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan
Rp(3,78T) Tahun 2019 adalah sebesar Rp3.784.664.193.714,00 dan
Rp3.747.926.345.799,00. Defisit LO merupakan selisih kurang antara
surplus/defisit kegiatan operasional, surplus/defisit kegiatan non operasional,
dan pos luar biasa.

Penyesuaian E.3. Penyesuaian Nilai Aset


Nilai Aset Penyesuaian Nilai Aset sampai dengan 31 Desember 2020 dan Tahun 2019
Rp0,00
adalah sebesar Rp0,00 dan Rp0,00.

Koreksi Nilai E.4. Koreksi Nilai Persediaan


Persediaan Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai persediaan yang
Rp(514,35)T diakibatkan karena kesalahan dalam penilaian persediaan yang terjadi pada
periode sebelumnya. Koreksi nilai persediaan sampai dengan 31 Desember
2020 dan Tahun 2019 adalah masing-masing sebesar
Rp(514.355.303.852,00) dan Rp155.551.672,00. Koreksi tersebut antara
lain disebabkan oleh penambahan saldo awal dan koreksi tambah/kurang
persediaan tahun berjalan.

Koreksi atas E.5. Koreksi Atas Reklasifikasi


Revaluasi Koreksi atas Reklasifikasi merupakan koreksi nilai yang terjadi karena
Rp2,92T adanya transaksi reklasifikasi masuk dan reklasifikasi keluar persediaan, aset
tetap dan aset lainnya. Koreksi atas Reklasifikasi sampai dengan 31
Desember 2020 dan Tahun 2019 adalah masing-masing sebesar
Rp2.928.526.572,00 dan Rp(31.240.842.956,00).

Selisih E.6. Selisih Revaluasi Aset Tetap


Revaluasi Selisih Revaluasi Aset Tetap merupakan selisih yang muncul pada saat
Aset Tetap
dilakukan penilaian ulang aset tetap. Selisih Revaluasi Aset Tetap untuk
Rp87,95T
periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan Tahun 2019 adalah
masing-masing sebesar Rp87.958.602.518,00 dan Rp9.720.119.503.395,00

Koreksi Nilai E.7. Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi


Aset Tetap
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi merupakan koreksi kesalahan
Non
Revaluasi pencatatan nilai perolehan atas aset tetap non revaluasi yang perolehannya
Rp20,45M berasal dari tahun sebelumnya. Koreksi Penilaian aset tetap non revaluasi

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 170
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

sampai dengan 31 Desember 2020 dan Tahun 2019 adalah masing-masing


sebesar Rp20.457.311.477,00 dan Rp417.325.530.852,00. Koreksi tersebut
antara lain disebabkan oleh penambahan saldo awal dan Koreksi
tambah/kurang aset tetap/lainnya pada tahun berjalan.
Tabel 95. Rincian Koreksi Aset Non Revaluasi 31 Desember 2020
Koreksi
Jenis Aset Tetap Total
Tambah Kurang
Koreksi Nilai Aset Tetap
Non Revaluasi 24.331.258.311 24.331.258.311
Koreksi Nilai Aset Lainnya
Non Revaluasi -3.873.946.834 -3.873.946.834
Jumlah 24.331.258.311 -3.873.946.834 20.457.311.477

Lain-lain E.8. Lain-Lain


Rp(200,10)M Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan Ekuitas Lain-Lain sampai dengan
31 Desember 2020 dan Tahun 2019 adalah sebesar Rp(200.102.205.904,00)
dan Rp726.174.948.456,00 merupakan nilai ekuitas transaksi lainnya selain
dari koreksi nilai persediaan, selisih revaluasi aset tetap, koreksi nilai aset
tetap non revaluasi.
Koreksi tersebut antara lain disebabkan oleh:
1. Penyesuaian nilai piutang PNBP pada Neraca dan LO;
2. Penyesuaian nilai persediaan bibit;
3. Penyesuaian pelunasan TP/TGR.

Transaksi E.9. Transaksi Antar Entitas


Antar Entitas Nilai Transaksi Antar Entitas untuk periode yang berakhir 31 Desember
Rp3,07T 2020 dan Tahun 2019 adalah masing-masing sebesar
Rp3.071.118.328.779,00 dan Rp3.497.794.977.564,00. Transaksi antar
Entitas adalah transaksi yang melibatkan dua atau lebih entitas yang
berbeda baik internal KL, antar KL, antar BUN maupun KL dengan BUN.
Rincian Transaksi Antar Entitas terdiri dari :
Tabel 96. Rincian Nilai Transaksi Antar Entitas
Transaksi Antar Entitas Nilai
Diterima dari Entitas Lain -4.973.443.367.065
Ditagihkan ke Entitas Lain 7.107.404.490.919
Transfer Masuk 6.372.941.465.267
Transfer Keluar -6.357.022.957.826
Pengesahan Hibah Langsung 918.720.808.842
Pengesahan Hibah Langsung TAYL 2.982.000.000
Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung -464.111.358
Jumlah 3.071.118.328.779

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 171
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

E.9.1. Diterima dari Entitas Lain (DDEL)/Ditagihkan ke Entitas Lain


(DKEL)
Diterima dari Entitas Lain/Ditagihkan ke Entitas Lain merupakan transaksi
antar entitas atas pendapatan dan belanja pada KL yang melibatkan kas
negara (BUN). Pada periode hingga 31 Desember 2020, DDEL sebesar
Rp4.973.443.367.065,00 sedangkan DKEL sebesar
Rp7.107.404.490.919,00. Terdapat selisih antara DDEL dan DKEL dengan
Pendapatan dan Belanja LRA sebesar Rp1.483.411.371,00. Penjelasan atas
selisih tersebut adalah sebagai berikut :
Diterima dari Entitas Lain (DDEL) : 4.973.443.367.065
Ditagihkan ke Entitas Lain (DKEL) : 7.107.404.490.919
Selisih DDEL dan DKEL (LPE) : -2.133.961.123.854
Pendapatan (LRA) : 5.060.721.667.703
Belanja (LRA) : 7.196.166.202.928
Selisih Pendapatan dan Belanja (LRA) : -2.135.444.535.225
Selisih LPE dan LRA : 1.483.411.371

PENJELASAN SELISIH :
Belanja Gaji dan Barang Jasa BLU (525) : 46.550.221.141
Belanja Modal BLU (537) : 0
Belanja SD Hibah Langsung LN : 42.211.490.868
Belanja SD Hibah Langsung DN : 0
Pendapatan BLU (4241) : -18.964.141.593
Pendapatan BLU Lainnya (4249) : -68.314.159.045
Jumlah Penjelasan Selisih : 1.483.411.371

E.9.2. Transfer Masuk/Transfer Keluar


Transfer Masuk/Transfer Keluar merupakan perpindahan aset/kewajiban
dari satu entitas ke entitas lain pada internal KL, antar KL dan antara KL
dengan BA-BUN.
Nilai Transfer Masuk dan Transfer Keluar sampai dengan 31 Desember
2020 sebesar Rp6.372.941.465.267,00 dan Rp(6.357.022.957.826,00).
Transfer Keluar (6.357.022.957.826)
Transfer Masuk 6.372.941.465.267
Selisih 15.918.507.441

Penjelasan Selisih:
TM dari KL lain 13.164.366.940
Selisih akibat Koreval 677.291.909
Selisih kelemahan aplikasi 3.245.000
Selisih pembulatan TKTM multi NUP (11)
selisih Akumulasi Penyusutan akibat transaksi serah terima 2.073.603.603
ATR
Jumlah 15.918.507.441

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 172
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Terdapat selisih antara saldo transfer masuk dan transfer keluar sebesar
Rp15.918.507.441,00 yang disebabkan oleh:
1. Senilai Rp13.164.366.940,00 merupakan transfer masuk dari
Kementerian lain, yaitu:
a. Senilai Rp13.135.522.590,00 adalah transfer masuk Jalan dan
Jembatan berikut akumulasi penyusutannya Kementerian PUPR ke
BTN Alas Purwo (Eselon I Ditjen KSDAE).
b. Senilai Rp28.844.350,00 berupa transfer masuk berupa Jalan dan
Jembatan berikut akumulasi penyusutannya dari Ditjen Cipta Karya,
Kementerian PUPR ke Balai KSDA DIY (Eselon I Ditjen KSDAE).
2. Senilai Rp677.291.909,00 merupakan selisih yang disebabkan adanya
transaksi lanjutan koreksi revaluasi.
3. Senilai Rp3.245.000,00 merupakan selisih dikarenakan kelemahan pada
aplikasi dimana terdapat 2 NUP ikutan pada ADK Transfer Masuk (satker
Pusat P2H BLU) yang tidak seharusnya terdapat pada ADK Transfer
Keluar dari satker Sekretariat Jenderal Kementerian LHK.
4. Senilai Rp(11,00) merupakan selisih pembulatan atas transaksi lanjutan
multi NUP antara BKSDA Jambi dan Balai PPI Karhutla Wilayah
Sumatera.
5. Senilai Rp2.073.603.603,00 merupakan akumulasi penyusutan pada
transfer keluar ATR yang tidak dapat diterima sebagai transfer masuk
sebagai gedung dan bangunan. Hal tersebut merupakan kelemahan
aplikasi.

Pengesahan E.9.3 Pengesahan Hibah Langsung dan Pengembalian Pengesahan Hibah


Hibah Langsung
Langsung E.9.3.1 Pengesahan Hibah Langsung (391131)
Rp918M
Pengesahan Hibah Langsung
Pengesahan Hibah Langsung merupakan transaksi atas pencatatan hibah
langsung KL dalam bentuk kas, barang maupun jasa sedangkan
pencatatan pendapatan hibah dilakukan oleh BA-BUN.
Pengesahan Hibah Langsung per 31 Desember 2020 dan Tahun 2019
adalah masing-masing sebesar Rp918.720.808.842,00 dan
Rp621.774.421.670,00 dengan rincian sebagaimana tabel berikut:

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 173
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Saldo per Kenaikan


Kd Eselon I %
31 Des 2020 31 Des 2019 (Penurunan)
01 Setjen - - - -
02 Itjen - - - -
03 Ditjen PHPL 41.866.952.272 1.851.138.055 40.015.814.217 2.161,69
04 Ditjen PDASHL 6.529.298.981 7.437.005.120 - 907.706.139 -12,21
05 Ditjen KSDAE 478.013.428.394 421.577.506.490 56.435.921.904 13,39
06 Ditjen PKTL 32.895.406.748 5.502.083.196 27.393.323.552 497,87
07 Badan Litbang 75.841.304.365 46.162.777.477 29.678.526.888 64,29
08 Badan P2SDM 3.932.067.776 870.640.000 3.061.427.776 351,63
09 Ditjen PSKL 97.900.000 2.208.982.402 - 2.111.082.402 -95,57
10 Ditjen Gakum LHK - 107.653.722 - 107.653.722 -100,00
11 Ditjen PPI 117.176.924.178 7.363.741.598 109.813.182.580 1.491,27
12 Ditjen PSLB3 - 110.769.288.776 - 110.769.288.776 -100,00
13 Ditjen PPKL 162.367.526.128 17.923.604.834 144.443.921.294 805,89
Jumlah 918.720.808.842 621.774.421.670 296.946.387.172 47,76

Pengesahan
E.9.3.2 Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung (391132)
Pengembalian
Hibah
Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung per 31 Desember 2020 dan
Langsung Tahun 2019 adalah masing-masing sebesar Rp464.111.358,00 dan
Rp464jt Rp834.167.699,00. Penjelasan atas hibah pengesahan pengembalian Hibah
Langsung sebagai berikut :
Saldo per Kenaikan
%
Kd Eselon I 31 Des 2020 31 Des 2019 (Penurunan)
01 Setjen - - - -
02 Itjen - - - -
03 Ditjen PHPL - - - -
04 Ditjen PDASHL - 49.716.625 - 49.716.625 -100,00
05 Ditjen KSDAE 7.547.926 - 7.547.926 100,00
06 Ditjen PKTL - - - -
07 Badan Litbang 1.563.432 7.074 1.556.358 22.001,10
08 Badan P2SDM - - - -
09 Ditjen PSKL - - - -
10 Ditjen Gakum LHK - - - -
11 Ditjen PPI 455.000.000 784.444.000 - 329.444.000 -42,00
12 Ditjen PSLB3 - - - -
13 Ditjen PPKL - - - -
Jumlah 464.111.358 834.167.699 -370.056.341 -44,36

Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung per 31 Desember 2020 sebesar


Rp464.111.358,00 dengan rincian sebagai berikut :
1. Ditjen KSDAE mempunyai saldo sebesar Rp7.547.926,00 yang berasal
dari :

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 174
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

 Kantor Pusat Ditjen KSDAE sebesar Rp1.700.980,00 yaitu Hibah


Project Enhanching The Protected Area System in Sulawesi for
Biodiversity Conservation (E-PASS) dengan nomor register
2HKGZXVQ sesuai bukti setor tanggal 4 Januari 2021 dan SP4HL
nomor 201400600120004 tanggal 31 Desember 2020.
 BKSDA Kalimantan Tengah hibah yang berasal dari The Supreme
Master Ching Hai International Association sebesar Rp5.846.946,00
dengan nomor register 2PD2CMLA disetor melalui kas negara
dengan NTPN Nomor 630952G4UKV6PKEC/1 tanggal 30
Desember 2020.
2. Badan Litbang dan Inovasi mempunyai saldo sebesar Rp1.563.432,00
yang berasal dari:
 BPPTDAS Solo dari lembaga donor APFNet dengan nomor register
2ZRWHV3A dengan nilai sebesar Rp71.500 telah disetorkan ke kas
negara pada tanggal 20 Januari 2020 terdapat setoran senilai Rp
71.500 dengan NTPN No. EF0EC0N9UUSD8ACI.
 Balai Litbang LHK Manado sebesar Rp4.000,00 dengan nomor
register 2CZNJQ4A Proyek ITTO, telah disetorkan ke kas negara
pada tanggal 4 Desember 2020 dengan NTPN Nomor
156D63CIEFJQ5R2V.
 Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan
Pemuliaan Tanaman sebesar Rp1.487.932,00 dengan nomor register
2UG82TZA Proyek ACIAR, telah disetorkan ke kas negara pada
tanggal 28 Desember 2020 dengan NTPN Nomor
814963CIEFKIOH1C.
3. Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim sebesar
Rp455.000.000,00 yang terdiri dari:
 Rp243.000.000,00 yang berasal dari UNDP dari Hibah HPMP Stage
II 2020 dengan nomor register 233EBXFA nomor SP4HL
201400600460001 tanggal 30 Desember 2020.
 Rp212.000.000,00 yang berasal dari UNDP dari Hibah Institusional
Strengthening dengan nomor register 70975701 nomor SP4HL
201400600470001 tanggal 30 Desember 2020.

Pengesahan
E.9.3.3 Pengesahan Hibah TAYL
Hibah TAYL
Rp2,9jt Pengesahan Hibah Tahun Anggaran Yang Lalu per 31 Desember 2020 dan Tahun
2019 adalah masing-masing sebesar Rp2.982.000.000,00 dan Rp676.452.000,00
yaitu:

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 175
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Saldo per Kenaikan


Kd Eselon I
31 Des 2020 31 Des 2019 (Penurunan)
01 Setjen 0 0 0
02 Itjen 0 0 0
03 Ditjen PHPL 0 0 0
04 Ditjen PDASHL 0 0 0
05 Ditjen KSDAE 150.000.000 676.452.000 -526.452.000
06 Ditjen PKTL 0 0 0
07 Badan Litbang 0 0 0
08 Badan P2SDM 2.832.000.000 0 2.832.000.000
09 Ditjen PSKL 0 0 0
10 Ditjen Gakum 0 0 0
LHK PPI
11 Ditjen 0 0 0
12 Ditjen PSLB3 0 0 0
13 Ditjen PPKL 0 0 0
Jumlah 2.982.000.000 676.452.000 2.305.548.000

Pengesahan Hibah TAYL sebesar Rp2.982.000.000,00 adalah hibah barang yang


berasal dari:
 Satker Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jambi dengan nomor Register
2BH5A7RA yang berasal dari Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur
dengan pengesahan tanggal 20 Desember 2020 senilai Rp150.000.000,00 ;
 Satker Balai Pendidikan dan Pelatihan Lingkungan Hidup Kehutanan
Samarinda dengan nomor register 2KDVVTVA proyek Kolaborasi dari PT.
Karya Putra Borneo dengan pengesahan tanggal 17 Juli 2020 senilai
Rp2.832.000.000,00.

Ekuitas Akhir E.10. Ekuitas Akhir


Rp17,38T Nilai Ekuitas sampai dengan 31 Desember 2020 dan Tahun 2019 adalah
masing-masing sebesar Rp17.386.137.116.524,00 dan
Rp18.702.796.050.648,00.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 176
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Pengungkapan F. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA


Penting Lainnya

F.1. KEBIJAKAN PENILAIAN KEMBALI BMN


Pasal 52 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/Daerah, menyatakan bahwa:
1) “Dalam kondisi tertentu, Pengelola Barang dapat melakukan Penilaian kembali atas
nilai Barang Milik Negara/Daerah yang telah ditetapkan dalam neraca Pemerintah
Pusat/Daerah.”
2) “Keputusan mengenai Penilaian kembali atas nilai Barang Milik Negara
dilaksanakan berdasarkan ketentuan Pemerintah yang berlaku secara nasional.”
Dalam rangka mewujudkan penyajian nilai BMN pada Laporan Keuangan
Pemerintah Pusat yang akuntabel sesuai dengan nilai wajarnya, Pemerintah melakukan
penilaian kembali (revaluasi) BMN berupa aset tetap berdasarkan Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2017 tentang Penilaian Kembali Barang Milik
Negara/Daerah dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.06/2017 tentang
Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kembali Barang Milik Negara. Revaluasi dilakukan
atas BMN berupa Aset Tetap:
a. Tanah,
b. Gedung dan bangunan, dan
c. Jalan, irigasi, dan jaringan yang meliputi:
1) Jalan dan jembatan, dan
2) Bangunan air
pada Kementerian/Lembaga sesuai dengan kodefikasi BMN yang diperoleh sampai
dengan 31 Desember 2015.
Selain Aset Tetap tersebut, Penilaian Kembali BMN juga dilaksanakan
terhadap Aset Tetap pada Kementerian/Lembaga yang sedang dilaksanakan
Pemanfaatan (Aset yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga).
Pelaksanaan Penilaian Kembali BMN tersebut dilaksanakan pada Tahun
Anggaran 2017 sampai dengan Tahun Anggaran 2018. Sesuai surat Menteri
Keuangan Nomor S-761/MK.06/2017 tanggal 14 September 2017 hal Pelaksanaan
Penilaian Kembali Barang Milik Negara, pelaksanaan Penilaian Kembali BMN
dilakukan setelah pencanangan pada tanggal 29 Agustus 2017.
Pelaksanaan penilaian dalam rangka revaluasi dilakukan dengan pendekatan
data pasar, pendekatan biaya, dan/atau pendekatan pendapatan oleh Penilai Pemerintah
di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan.
Berdasarkan pertimbangan efisiensi anggaran dan waktu penyelesaian, pelaksanaan
penilaian dilakukan dengan survey lapangan untuk objek penilaian berupa Tanah dan
tanpa survey lapangan untuk objek penilaian selain Tanah. Untuk Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan pelaksanaan Penilaian Kembali BMN mulai tahun
2017 dan selesai tahun 2020. Dengan jumlah NUP 13.240 terdiri dari Tanah, Gedung
dan Bangunan, Jalan dan Jembatan, dan Bangunan Air dengan total nilai wajar
Rp13.719.464.855.073,00 dan nilai administrasi Rp4.564.717.043.953,00.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 177
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Sehubungan dengan pemeriksaan BPK RI terhadap pelaksanaan


Penilaian Kembali BMN Tahun 2017-2018, BPK RI merekomendasikan
Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Barang untuk memperbaiki data hasil
inventarisasi dan tindak lanjut hasil penilaian kembali BMN. Sesuai surat Direktur
Jenderal Kekayaan Negara nomor S-44/KN/2019 tanggal 29 Januari 2019 hal
Tindak Lanjut Rekomendasi BPK RI dalam Laporan Hasil Pemeriksaan atas
Penilaian Kembali Barang Milik Negara Tahun 2017-2018, guna
menindaklanjuti rekomendasi BPK tersebut, Pengguna Barang telah
mengambil langkah-langkah sebagai berikut:
1. Mereviu dan memperbaiki data hasil inventarisasi untuk kemudian dilakukan
penilaian kembali oleh Kementerian Keuangan berdasarkan data inventarisasi
yang telah dilakukan perbaikan;
2. Menelusuri kembali Aset Tetap yang menjadi objek penilaian kembali
BMN; dan
3. Melakukan tindak lanjut atas barang tidak ditemukan dan barang dalam
sengketa.
Dalam rangka menindaklanjuti temuan pemeriksaan tersebut, telah dilakukan
perbaikan penilaian kembali terhadap objek yang menjadi temuan pemeriksaan.
Selain itu, juga dilakukan pengujian dan perbaikan atas hasil penilaian kembali di
luar objek temuan BPK yang telah dilakukan sebagai dampak dari adanya temuan
pemeriksaan pada Pengelola Barang.
Hasil perbaikan Penilaian Kembali BMN Tahun 2017-2018 yang dilakukan
oleh Tim Pelaksana Penilaian Kembali BMN menunjukkan bahwa sampai
dengan bulan April 2020, sebanyak 6.040 NUP dengan total nilai koreksi LHIP
sebesar Rp8.308.528.999.827,00 yang berasal dari nilai administrasi sebesar
Rp3.901.774.843.973,00 dan nilai wajar setelah perbaikan sebesar
Rp12.210.303.843.800,00.
Nilai revaluasi aset tetap yang belum dilakukan koreksi per 31 Des 2019
(yaitu atas LHIP yang belum terbit dari DJKN atas revaluasi BMN yang nilainya
dibawah Rp5.000.000.000,00 yang rencananya akan dilakukan koreksi s.d 31
Desember 2020), sebanyak 7.658 NUP yang terdiri atas objek BMN tanah sebanyak
1.027 NUP, Gedung dan Bangunan sebanyak 5.463 NUP, dan Jalan,Irigasi dan
Jaringan sebanyak 1.168 NUP.
Adapun hasil perbaikan atas Penilaian Kembali BMN yang dilakukan di
lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan selama tahun 2020 ada
terdapat pada 156 Satker dengan jumlah objek sebanyak 15.362 NUP BMN dengan
nilai sebesar Rp87.958.602.518,00 dengan rincian sebagaimana terlampir.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 178
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Jumlah Jumlah
No Uraian Nilai (Rp)
Satker NUP
1 TANAH 201 1.868 5.211.449.464
2 GEDUNG DAN BANGUNAN 229 11.313 62.410.354.081
3 JALAN IRIGASI DAN JARINGAN 172 2.181 20.336.798.973
JUMLAH 15.362 87.958.602.518

F.2. TUKAR MENUKAR TANAH ANTARA KEMENTERIAN LHK DENGAN


PT PERTAMINA (PERSERO)
Pada tahun 2019 telah disetujui perjanjian tukar menukar Tanah dan
Bangunan antara Kementerian LHK dengan PT Pertamina (Persero) atas satu
bidang tanah di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur
(pengelolaan BMN atas tanah tersebut sebagaimana dijelaskan dalam
Pengungkapan Penting Lainnya). Adapun kronologis perjanjian tersebut adalah
sebagai berikut:
a. Tahun 2017, terbit SK Menkeu No.S-69/MK.6/2017 tentang Persetujuan
Kerjasama Pemanfaatan (KSP) Barang Milik Negara Berupa Tanah pada
Kementerian LHK seluas 3.482.308,60 m² yang terletak di Kecamatan Jenu,
FKabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur dengan nilai wajar sebesar
Rp872.323.539.000,00 untuk pembangunan kilang minyak dengan kapasitas
300 Million Barrel Stream per Day (MBSD). Jangka waktu KSP BMN selama
30 tahun dengan kontribusi tetap per tahunsebesar 1% dari nilai wajar BMN
yang menjadi obyek KSP dengan kenaikan sebesar 5,64% per tahun dari
kontribusi tetap tahun pertama. Pembagian keuntungan KSP sebesar 0,34% dari
net cash flow dari kegiatan operasi dan investasi per tahun dengan asumsi
nilai investasi mitra KSP sebesar Rp126.488.250.000.000,00.
b. Pada tanggal 11 Desember 2017, PT Pertamina mengajukan surat
NO.498/C00000/2017-S2 kepada Sekjen Kementerian LHK perihal usulan
penerapan pola tukar menukar pada Pemanfaatan Lahan Kementerian LHK di
Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, dalam surat tersebut dijelaskan bahwa pihak
partner (Rosnet Oil Company) menyatakan keberatan terhadap beberapa
komponen yang tertuang dalam pola kerjasama pemanfaatan BMN yaitu
komponen bagi hasil dan transfer aset ke Pemerintah/KLHK setelah masa
perjanjian KSP berakhir. Keberatan terebut diantaranya karena beberapa hal
sebagai berikut:
1. Proses bisnis Kilang NGRR Tuban dimulai dari aktivitas pembelian
crude oil, pengolah crude oildan penjualan produk maka tingkat pendapatan
perusahaan akan bervariasi mengikuti harga pasar, oleh karenanya
penggunaan lahan dengan skema Pola Kerjasama Pemanfaatan menjadi tidak
menarik.
2. Dilihat dari sisi operasional Pengguna Lahan (Kementerian LHK),
penerapan skema tukar menukar akan memberikan manfaat yang lebih

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 179
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

optimal dengan terlaksananya pembangunan beberapa kantor dan fasilitas


operasional KLHK
3. Tanpa membebani APBN disamping tersedianya lahan Persemaian
Permanen dan Mercure Interim Storagepada area yang dibutuhkan.
4. Perusahaan patungan antara Pertamina dan Rosneft yaitu PT PRPP
(Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia) sebagai partner strategis
dan penyandang dana telah mensyaratkan agar tidak diberlakukan profit
sharing dan penyerahan aset setelah masa kerjasama berakhir.
c. Atas permohonan pengajuan usulan perubahan skema tersebut,
Kementerian LHK menindaklanjuti dengan menyampaikan Surat No.
S.158/MENLHKSETJEN/ROUM/KAP.3/2/2018 tanggal 9 Februari 2019
perihal Perubahan skema Pemanfaatan BMN berupa tanah Kementerian LHK
di Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur kepada Menteri
Keuangan.
d. Usulan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan Surat Nomor
1863/SETJEN/ROUM/KAP.3/12/2018 tanggal 19 Desember 2018 perihal
Laporan Tindak Lanjut usulan tukar menukar BMN berupa tanah di Kec.Jenu
Kab.Tuban Jawa Timur, Kementerian LHK mengajukan aset pengganti berupa
tanah, bangunan kantor beserta dengan isinya untuk menunjang tugas dan
fungsi Kementerian LHK, yaitu:
1. Pembangunan kantor beserta sarana prasarana yang terkena dampak
bencana (UPT KLHK Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah dan Nusa
Tenggara Barat);
2. Pembangunan kantor beserta sarana dan prasarana (perubahan struktur
organisasi/bergabungnya Kementerian LH dan Kementerian Kehutanan,
UPT yang belum memiliki kantor);
3. Penyediaan lahan untuk pembangunan Mercury Interim Storage;
4. Pembangunan persemaian permanen.
Perkiraan aset pengganti tersebut sebesar Rp981.892.651.000,00 sehingga
terdapat kekurangan sebesar Rp409.503.918.000,00 yang direncanakan akan
diganti dengan lahan milik PT.Perkebunan Nusantara (PTPN) di Situbondo,
Jawa Timur.
e. Pada tahun 2018, Menteri Keuangan mengajukan permohonan kepada
Presiden melalui surat Nomor S-953/MK.06/2018 tanggal 6 Desember
2018 perihal Permohonan Persetujuan Tukar-Menukar Barang Milik Negara
(BMN) pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) yang
terletak di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur berupa
pemindahtanganan BMN satu bidang tanah seluas 3.482.309m² seluas
dengan nilai perolehan sebesar Rp285.469.347.170,00 dan nilai wajar sebesar
Rp1.391.396.569.000,00 dengan mitra PT.Pertamina (Persero) untuk
pembangunan New Grass Root Refenery(NGRR).
f. Kemudian pada tahun 2019, diterbitkan Surat Kementerian Sekretariat Negara
No.B-475/Kemensetneg/Ses/PB.02/2019 Tanggal 18 Februari 2019 Perihal
penyampaian Persetujuan Presiden atas Permohonan Pemindahtanganan BMN

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 180
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

melalui mekanisme tukar menukar. Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa


Presiden telah menyetujuipermohonan pemindah-tanganan BMN milik
Kementerian LHK berupa Tanah Bangunan Terminal Darat untuk
Pembangunan New Grass Root Refinery (NGRR) oleh Mitra PT.Pertamina di
Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur.
g. Berdasarkan persetujuan Presiden tersebut kemudian Menteri Keuangan
menerbitkan persetujuan prinsip tukar menukar melalui Surat Menteri
Keuangan Nomor S-136/MK.6/2019 tanggal 6 Maret 2019 perihal
Persetujuan Prinsip Tukar Menukar Tanah dan Bangunan padaKementerian
LHK di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur. Menteri
Keuangan telah menyetujui permohonan tukar menukar satu bidang tanah
bangunan terminal darat NUP 1 seluas 3.287.846 m² dan satu unit pagar
permanen NUP 1 seluas 2.734m². Dalam SK Menteri tersebut diantaranya
disebutkan bahwa:
1. Pengguna barang membentuk tim yang berjumlah gasal atau paling sedikit
lima orang yang terdiri dari unsur Pengguna Barang, dan dapat
mengikutsertakan unsur dari unit kerja/instansi lain yang kompeten.
2. Barang pengganti diutamakan dalam bentuk tanah atau tanah dan
bangunan dengan nilai indikatif sebesar Rp1.638.422.867.000,00
berdasarkan hasil penilaian atas aset yang akan dilepas.
Dari uraian tersebut diatas menunjukkan adanya perbedaan terkait luasan dan
nilai tanah yang akan dilakukan tukar menukar pada surat permohonan Menkeu
kepada Presiden dengan SK Menkeu tentang persetujuan prinsip tukar menukar
tahun 2018 dan tahun 2019. Pada tahun 2018, luasan tanah sebanyak
3.482.309m² dengan nilai Rp1.391.396.569.000,00 sedangkan tahun 2019,
luasan tanah 3.287.846m² dan pagar permanen 2.734m² dengan nilai
Rp1.638.422.867.000,00. Perbedaan luasan tanah tersebut terjadi karena seluas
194.463m² terkena abrasi laut.
h. PT. Pertamina mengajukan permohonan kepada Sekjen KLHK melalui surat
No.008/C00000/2019-SO tanggal 8 Januari 2019 tentang permohonan izin
memulai kegiatan fisik di lahan BMN Kementerian LHK pada Kecamatan Jenu
Kabupaten Tuban agar target penyelesaian waktu pembangunan kilang minyak
Tuban sebagai salah satu proyek strategis nasional dapat dipenuhi sesuai
penugasan pemerintah. Atas surat tersebut, Kementerian LHK menanggapi
belum dapat memberikan izin sebelum diterbitkannya persetujuan tukar
menukar dari Menteri Keuangan selaku Pengelola Barang. Pada tanggal 6
Maret 2019, Menteri Keuangan telah memberikan persetujuan prinsip tukar
menukar tanah dan bangunan pada Kementerian LHK melalui surat No.S-
136/MK.6/2019.
i. Kementerian LHK membentuk tim internal melalui surat Keputusan Menteri
LHK No. SK.1716/MENLHK-SETJEN/ROUM/KAP.3/3/2019 tanggal 12
Maret 2019 dan perubahannya No. SK.5382/MENLHK-
SETJEN/ROUM/KAP.3/5/2019 tanggal 31 mei 2019 tentang Pembentukan
Tim Internal Dalam Rangka Tukar Menukar Barang Milik Negara Berupa

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 181
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Tanah dan Bangunan Kementerian LHK di Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban


Provinsi Jawa Timur Dengan PT.Pertamina (Persero), sebagai pelaksanaan Ijin
Prinsip Menteri Keuangan Nomor S-136/MK.6/2019 tanggal 6 Maret 2019,
yang diantaranya mempunyai tugas sebagai berikut:
1. Melaksanakan pendataan dan identifikasi kebutuhan aset pengganti
tukar-menukar BMN Lingkup Kementerian LHK;
2. Membuat tahapan pelaksanaan tukar menukar BMN lingkup Kementerian
LHK;
3. Melakukan penelitian atas dokumen-dokumen aset pengganti hasil
pelaksanaan tukarmenukar BMN;
4. Melakukan koordinasi dengan stake holder yang terkait dalam rangka
tukar menukar BMN lingkup Kementerian LHK;
5. Melakukan monitoring dan evaluasipelaksanaan tahapan tukar menukar
BMN lingkup Kementerian LHK.
j. Melalui surat Sekretaris Jenderal No. S.279/Setjen/Roum/KAP.3/3/2019
tanggal 11 Maret 2019, Kementerian LHK, secara prinsip, memberikan ijin
kepada PT. Pertamina (Persero) untuk melakukan kegiatan di atas lahan Jenu,
Tuban, setelah diselesaikannya proses pemberian tali asih oleh PT. Pertamina
(Persero);
k. PT. Pertamina (Persero) telah selesai melaksanakan proses tali asih, sesuai surat
Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) No. R-067/C00000/2019-S0 tanggal
14 Maret 2019;
l. Penyusunan kebutuhan sarpras penunjang tusi KLHK sebagai usulan Barang
Pengganti Tukar Menukar kepada Kementerian Keuangan :
1. Penyampaian usulan kebutuhan sarpras penunjang tusi oleh satker sebagai
tindak lanjut surat Kepala Biro Umum No.
S.1118/ROUM/PLP/KAP.3/11/2017 tanggal 7 November 2017 dan No.
S.737/ROUM/PLP/KAP.3/5/2018 tanggal 17 Mei 2018.
2. Sesuai hasil koordinasi dan masukan dari DJKN, bahwa :
1) Pelaksanaan tukar menukar berpedoman pada PMK No.
111/PMK.06/2016, dengan ketentuan bahwa barang pengganti utama
adalah tanah dan bangunan, dan juga dapat berupa selain tanah dan/atau
bangunan yang disediakan oleh PT. Pertamina (Persero).
2) Nilai Barang Pengganti adalah sekurang-kurangnya senilai objek tukar
menukar/BMN Kementerian LHK yang dilepas.
3) Luasan tanh dan/atau bangunan penukar dapat berpedoman pada Standar
Barang Standar Kebutuhan) atau RKBMN.
4) Nilai Barang Pengganti untuk Kementerian KLHK adalah nilai
taksiran/perkiraan dengan mempertimbangkan dari usulan, informasi,
maupun pendekatan data tukar menukar sebelumnya antara Kementerian
LHK dengan PT. PLN (Persero).
5) Apabila terdapat ketidaksesuaian nilai dalam pelaksanaan penyediaan
Barang Pengganti, maka PT. Pertamina (Persero) wajib menyetor ke kas
negara senilai sisa kewajibannya yang belum terpenuhi.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 182
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

m. Kementerian LHK, melalui surat No. S.770/MENLHK-


SETJEN/ROUM/KAP.3/7/2019 tanggal 25 Juli 2019, telah mengajukan
Permohonan Persetujuan Pelaksanaan Tukar Menukar BMN berupa Tanah dan
Bangunan di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur.
n. Kementerian Keuangan, melalui surat Menteri Keuangan No. S-627/MK.6/2019
tanggal 29 Agustus 2019, telah memberikan Persetujuan Pelaksanaan Tukar
Menukar BMN pada Kementerian LHK. Pokok isi surat persetujuan tersebut,
adalah :
1. BMN berupa 1 (satu) bidang tanah bangunan terminal darat NUP 1 seluas
3.287.846 m² dan 1 (satu) unit pagar permanen NUP 1 seluas 2.734 m²
dengan total nilai wajar sebesar Rp1.638.422.867.000,00 (satu triliun enam
ratus tiga puluh delapan miliar empat ratus dua puluh dua juta delapan ratus
enam puluh tujuh ribu rupiah).
2. Pengguna Barang melakukan perjanjian tukar menukar dengan mitra tukar
menukar adalah PT. Pertamina (Persero) dengan nilai barang pengganti
sekurang-kurangnya sebesar Rp1.638.422.867.000,00 (satu triliun enam ratus
tiga puluh delapan miliar empat ratus dua puluh dua juta delapan ratus enam
puluh tujuh ribu rupiah).
3. Apabila terdapat tidak kesesuaian spesifikasi dan/atau jumlah barang
pengganti dengan yang tertuang dalam perjanjian, mitra tukar menukar wajib
melengkapi/memperbaiki ketidaksesuaian dimaksud tidak dapat dipenuhi,
mitra tukar menukar wajib menyetor ke kas negara senilai sisa
kewajibannya yang belum dipenuhi.
4. Pengguna Barang menghapus BMN yang telah ditukarkan dari Daftar Barang
Pengguna berdasarkan keputusan penghapusan yang ditetapkan oleh
Pengguna Barang dan mencatat barang pengganti di Daftar Barang
Pengguna.
5. Pengguna Barang melaporkan pelaksanaan tukar menukar kepada Pengelola
Barang dengan dilampiri berita acara serah terima dan surat keputusan
penghapusan.
6. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat persetujuan ini,
maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
o. Perjanjian Pelaksanaan Tukar Menukar antara Kementerian LHK dengan PT.
Pertamina (Persero) : Nomor PKS.192/MENLHK-
SETJEN/ROUM/KAP.3/12/2019 (KLHK), dan Nomor : SP-
34/C00000/2019/S0 tanggal 10 Desember 2019 (PT. Pertamina).
p. Pada tahun 2019, telah diselesaikan penyediaan Barang Pengganti berupa
Bangunan Rumah Jabatan Eselon I Berlokasi di Jl. Taman Patra Raya No.11,
Kuningan, Jaksel dengan luas tanah sebesar 1.210 m², dan luas bangunan
sebesar 529,1 m² dan Mess Kementerian LHK berlokasi di Jl. Taman Patra
Raya No.12A, Kuningan, Jaksel dengan luas tanah sebesar 1.170 m² dan
bangunan seluas 585,2 m² dengan dokumen Berita Acara Pemakaian Sementara
Nomor BA-010/I00000/2019-S0 tanggal 23 Desember 2019. Untuk Barang
Pengganti pada lokasi lainnya akan dilakukan penyediaannya oleh Pertamina

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 183
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

secara bertahap dan diprioritaskan untuk lokasi yang telah siap.


q. PT. Pertamina (Persero), Kementerian LHK, dan Kementerian Keuangan akan
melakukan penilikan kesesuaian spesifikasi dan/atau jumlah serta nilai Barang
Pengganti yang akan digunakan sebagai dasar penyerahan pada saat serah
terima secara keseluruhan.
r. Pada tahun 2020, berdasarkan Berita Acara Pemakaian Sementara Nomor: BA-
001/I00000/2020-S) tanggal 7 Agustus 2020, barang pengganti yang telah
diserahkan kepada KLHK antara lain berupa:
- Lahan pengembangan hutan multiguna di Penataran, Blitar;
- Lahan pengembangan hutan multiguna di Sumberjambe, Banyuwangi;
- Lahan pengembangan hutan multiguna di Sidomulyo, Banyuwangi.
s. Barang Pengganti yang telah dan sedang dilakukan proses eksekusi sebesar
nilai taksiran Rp1.293.064.923.852,00 (satu triliun dua ratus sembilan puluh
tiga miliar enam puluh emat juta sembilan ratus dua puluh tiga ribu delapan
ratus lima puluh dua rupiah).
t. Barang Pengganti yang dilakukan revisi untuk pembangunan Persemaian
Modern sebesar nilai taksiran Rp345.457.943.148,00 (tiga ratus empat puluh
lima miliar tiga ratus lima puluh tujuh juta sembilan ratus empat puluh tiga
ribu seratus empat puluh delapan rupiah). Lokasi Persemaian Modern
sebanyak 3 (tiga) lokasi yaitu di Ibu Kota Negara (IKN)-Kaltim, Mandalika-
NTB dan Rumpin, Bogor-Jabar. >> Telah diajukan kepada DJKN sesuai surat
Sekjen an. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
S.2050/MENLHK-SETJEN/ROUM/KAP.3/11/2020 tanggal 27 November
2020.
u. Barang Pengganti yang telah diserahkan kepada KLHK Berdasarkan Berita
Acara Pemakaian Sementara No. BA-001/I00000/2021-S0 tgl 21 Januari 2021:
- Yang terdiri dari Tanah untuk Bangunan Gedung Kantor Balai PDASHL
Solo di Kab. Karanganyar, Prov. Jawa Tengah, Bangunan Rumah Negara
Gol. I Balai PPIKHL Wil. Sumatera di Palembang, Prov. Sumsel, dan Tanah
untuk Bangunan Gedung Kantor Balai PHPL Wil. VI Bandar Lampung Kab.
Bandar Lampung, Prov. Lampung.
v. Segera menyusul/BA Pemakaian Sementara, yaitu :
1) Tanah u/ Kantor Balai Besar KSDA Jatim di Sidoarjo/Jatim.
2) Tanah dan Bangunan u/ Kantor Balai PPIKHL Wil. Jabalnusra di
Gianyar/Bali.
3) Tanah u/ Persemaian Permanen BPDASHL Dodokan Moyosari di
Lombok/NTB.
4) Tanah u/ Mess Balai TN Alas Purwo di Banyuwangi/Jatim.
5) Tanah dan Bangunan u/ Kantor Balai PHPL Wil. I Banda Aceh di Aceh
Besar/Aceh.
6) Tanah u/ Persemaian Permanen BPDASHL Indragiri Rokan di
Pekanbaru/Riau.
w. Telah disampaikan surat Sekretaris Jenderal Kementerian LHK kepada PT.
Pertamina (Persero) Nomor: S.1620/SETJEN/ROUM/KAP.3/12/2020 tanggal

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 184
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

18 Desember 2020 perihal Permintaan Laporan Progress Pelaksanaan Tukar


Menukar BMN dan Penyediaan Barang Pengganti.
x. Tindak lanjut atas hasil pemeriksaan BPK RI pada Laporan Keuangan
Kementerian LHK Tahun 2019 :
Telah disampaikan tanggapan instansi kepada Tim BPK RI pada tanggal 2 April
2020 oleh Kepala Biro Umum Kemudian telah disampaikan juga surat Sekjen an.
Menteri LHK kepada DJKN Nomor S. 1772/MENLHK-
SETJEN/ROUM/KAP.3/10/2020 tanggal 15 Oktober 2020 hal Penyampaian
temuan BPK RI atas pelaksanaan Tukar Menukar BMN serta surat Direktur
Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi-DJKN kepada Sekjen KLHK
Nomor S-1332/KN.5/2020 tanggal 16 Desember 2020 hal Perubahan Kebutuhan
Barang Pengganti dan Tindak Lanjut Temuan BPK atas Pelaksanaan Tukar
Menukar BMN pada Kementerian LHK.
y. Tindak lanjut atas permintaan Dokumen Kertas Kerja oleh BPK RI sesuai surat
Ketua Tim Nomor 14/Int.LHK2020/12/2020 tanggal 10 Desember 2020. (Terkait
Barang Pengganti berupa Pembangunan Persemaian Modern) :
Telah disampaikan surat Kepala Biro Umum kepada Ketua Tim BPK RI Nomor
S.1088/ROUM/PLP/KAP.3/12/2020 tanggal 14 Desember 2020 Hal Penyampaian
Dokumen Barang Pengganti Tukar Menukar BMN. pada tanggal 2 April 2020
oleh Kepala Biro Umum.

F.3. TINDAK LANJUT PENANGANAN PIUTANG PSDH/DR YANG MACET


Selama periode Tahun 2017 dan 2018 Satker Direktorat Iuran dan
Peredaran Hasil Hutan bersama-sama dengan Biro Keuangan Sekretariat Jenderal
KLHK, DJKN Kementerian Keuangan, UPT Balai Pengelolaan Hutan Produksi,
Dinas Kehutanan Provinsi dan KPKNL setempat telah melaksanakan kegiatan
Focus Group Discussion (FGD) di 16 (enam belas) wilayah Balai Pengelolaan
Hutan Produksi seluruh Indonesia dalam rangka rekonsiliasi data piutang PNBP
macet dengan tujuan untuk rekonsiliasi data piutang untuk mendapatkan nilai
angka piutang yang valid dan dapat diyakini kebenarannya.
Hasil FGD dituangkan dalam risalah dan Berita Acara Rekonsiliasi
(BAR) yang ditandatangani oleh seluruh peserta yang hadir atau mewakili dari
instansi masing-masing.
Salah satu tindak lanjut dari hasil FGD adalah menerbitkan Surat
Keputusan (SK) Penetapan Dokumen Sumber Pengganti berupa surat keputusan
ketetapan penetapan piutang kategori macet yang ditandatangani oleh Direktur
Iuran dan Peredaran Hasil Hutan Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi
Lestari dalam hal tidak ditemukan dokumen sumber asal terjadinya piutang dan
akan ditindaklanjuti dengan surat penagihan kepada penanggung hutang oleh
kepala BPHP masing-masing wilayah. SK yang diterbitkan merupakan piutang
dengan kategori macet dan dalam penanganan Dinas/BPHP/Pusat.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 185
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Sampai dengan saat ini Ditjen PHPL telah menerbitkan 258 SK penetapan
piutang lama dengan nilai sebesar Rp180.377.588.870,37 dan USD8,935,586.52.
SK penetapan piutang dibuat berdasarkah hasil dari FGD, dimana salah
satu kesepakatannya antara lain bahwa daftar wajib bayar yang tidak ada di
dalam daftar penanganan KPKNL (tidak bisa menyajikan dokumen pendukung
SP3N), dimasukkan ke dalam kategori penanganan dinas yang akan diterbitkan
SK dokumen penggantinya.
Tidak seluruh penetapan piutang atas hasil FGD tersebut didukung
dengan dokumen sumber, namun tetap disajikan dalam laporan keuangan
dan telah dilakukan penyisihan piutang macet sebesar 100%.
Kementerian LHK tetap mengupayakan pencarian dokumen sumber di
ex. DinasKehutanan Kabupaten/Kota dan perlu melakukan rekonsiliasi data
piutang lanjutan untuk memastikan validitas data yang tercatat pada laporan
keuangan.

F.4. Tuntutan Pengembalian PNT dan Pencabutan Pungutan PNT


Pungutan PNT dimulai sejak Tahun 2009 berdasarkan Permenhut RI
Nomor P. 58/Menhut-II/2009 tanggal 4 September 2009 tanggal 4 September
2009 yang kemudian direvisi dengan Nomor P.14/MENHUT-II/2011 tanggal 10
Maret 2011 tentang Izin Pemanfaatan Kayu. Dalam pelaksanaannya, Permenhut
Nomor P.14/Menhut/2011 telah diajukan uji materi oleh Asosiasi Pengusaha
Hutan Indonesia (APHI) ke Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA RI) yang
menyatakan bahwa pasal PNT tidak berkekuatan hukum mengikat (tidak sah) dan
batal demi hukum serta tidak berlaku umum sesuai dengan Surat Keputusan MA
RI Nomor P.41/HUM/2011 tertanggal 9 Februari 2012. Atas keputusan tersebut
KLHK mencabut Permenhut Nomor P.14/Menhut/2011.
Dalam Tahun 2014, dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 12
Tahun 2014 atas pungutan PNT diberlakukan kembali dengan Permenhut Nomor
P.52/Menhut-II/2014 tanggal 18 Agustus 2014 tentang Tata Cara Pengenaan,
Pemungutan dan Penyetoran Provisi Sumber Daya Hutan, Dana Reboisasi,
Penggantian Nilai Tegakan dan Ganti Rugi Tegakan. Dalam pelaksanaannya,
sesuai hasil keputusan uji materi Mahkamah Agung RI Nomor 12/HUM/2015
tanggal 29 Mei 2015 diputuskan bahwa Permenhut Nomor P.52/Menhut-II/2014
tanggal 18 Agustus 2014 dinyatakan tidak sah dan tidak berlaku umum.
Sebagai tindak lanjut putusan MA RI Nomor 12/HUM/2015 ini, KLHK
menerbitkan Permen LHK Nomor P.29/Menlhk/Setjen/PHPL.3/2/2016 tanggal
25 Februari 2016 tentang Pembatalan Pengenaan Pemungutan dan Penyetoran
Nilai Tegakan. Dalam Permen LHK Nomor P.29/Menlhk/Setjen/PHPL.3/2/2016
dinyatakan hal-hal sebagai berikut sebagai berikut:
1. Membatalkan pengenaan, pemungutan dan penyetoran PNT sejak tanggal 22
Desember 2015.
2. Terhadap tagihan-tagihan PNT yang diterbitkan sebelum tanggal 22 Desember
2015, diatur sebagai berikut.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 186
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

a) Bagi pemegang IPK pada HPK sejak tanggal 4 September 2009 s.d tanggal
21 Desember 2015 tetap dikenakan PNT.
b) Bagi IPPKH sejak tanggal 4 September 2009 s.d tanggal 21 Desember 2015
tetap dikenakan PNT.
c) Bagi pemegang IPK pada APL sejak tanggal 21 Desember 2015 tetap
dikenakan PNT.
3. Bagi pemegang IUPHHK-HT yang melaksanakan kegiatan penyiapan lahan
dalam rangka pembangunan hutan tanaman sebelum tanggal 22 Desember
2015 yaitu:
a) Sejak tanggal 4 September 2009 s.d tanggal 8 Februari 2012 tetap
dikenakan PNT;
b) Sejak tanggal 9 Februari 2012 s.d 21 Agustus 2014 tidak dikenakan PNT;
c) Sejak tanggal 22 Agustus 2014 s.d tanggal 21 Desember 2015 tetap
dikenakan PNT.
4. Bagi pemegang HGU sebelum tanggal 22 Desember 2015, yaitu:
a) Sejak tanggal 4 September 2009 s.d tanggal 17 November 2013 tetap
dikenakan PNT
b) Sejak tanggal 18 November s.d 21 Agustus 2014 tidak dikenakan PNT
c) Sejak tanggal 22 Agustus 2014 s.d tanggal 21 Desember 2015 tetap
dikenakan PNT.
Perkembangan permasalahan PNT
Menteri LHK meminta fatwa kepada Jaksa Agung RI melalui Surat Nomor
S.150/MenLHK/PHPL/Kum.1/3/2019 Tanggal 20 Maret 2019 yang pada
pokoknya mempertanyakan permasalahan apakah dengan adanya Putusan
Mahkamah Agung Nomor 41 P/HUM/20l1 tanggal 9 Februari 2012, Putusan
Mahkamah Agung Rl Nomor 62 P/HUM/2013 tanggal 18 Nopember 2013, serta
Putusan Mahkamah Agung Nomor 12 P/HUM/2O15 tanggal 29 Mei 2015,
mengandung arti PNT tidak diberlakukan sejak awal atau dianggap tidak pernah
ada, serta tidak dapat dimintakan pembayaran Penggantian Nilai Tegakan (PNT)
kepada Pelaku Usaha, atau tidak dibayarkan lagi setelah diputuskannya atau
diterimanya Putusan MA RI. Menteri LHK juga meminta pandangan Jaksa
Agung tentang tata pengaturan pembayaran PNT sebagaimana Peraturan Menteri
No. P.29/Menlhk/Setjen/PHPL-3/2/2016.
1. Atas permintaan pendapat tersebut, Jaksa Agung RI telah memberikan
Pendapat Hukum (Legal Opinion) melalui Surat Nomor B-
074/A/G.3.2/06/2019 tanggal 18 Juni 2019, antara lain menyebutkan
Pemungutan PNT yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan adalah tidak sah karena peraturan tersebut bertentangan dengan
ketentuan Pasal 23 A UUD 1945 dan UU 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan,
dan penagihan PNT tidak dapat dilakukan karena batal demi hukum sejak
peraturan tentang PNT diundangkan.
2. Menteri LHK menerbitkan Peraturan Nomor
P.49/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2019 tanggal 30 Agustus 2019 Tentang
Pencabutan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor
P.29/MenLHK/Setjen/PHPL.3/2/2016 Tentang Pembatalan Pengenaan,

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 187
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Pemungutan dan Penyetoran Penggantian Nilai Tegakan.


3. Atas permintaan Direktur Iuran dan Peredaran Hasil Hutan, Biro Hukum
KLHK membuat kajian terkait dengan langah-langkah yang akan diambil
terkait perlakukan atas tunggakan piutang yang masih tercatat dalam Laporan
Keuangan KLHK serta PNT yang telah disetor ke Kas Negara. Pokok
simpulan dari kajian Biro Hukum KLHK adalah sebagai berikut:
1) Terkait pengembalian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) berupa
Penggantian Nilai Tegakan (PNT) mengacu pada ketentuan dalam Pasal
63 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2018 tentang Penerimaan Negara
Bukan Pajak (PNBP) dan Pasal 32 Peraturan Menteri Keuangan Nomor
240 Tahun 2016 tentang Pengurusan Piutang.Negara.
Berdasarkan ketentuan terse but. maka PNBP yang talah dibayarkan oleh
Wajib Bayar dapat dikembalikan jika memenuhi syarat:
a) Batas waktu Pengembalian adalah 5 (lima) tahun sejak terjadinya
kelebihan pembayaran; atau
b) Adanya putusan lembaga peradilan Perdata atau TUN yang telah
berkekuatan hukum tetap.
Sesuai prinsip kehati-hatian pengembalian PNBP berupa PNT baru dapat
diproses jika memenuhi salah satu persyaratan di atas. Terhadap pihak-
pihak yang mengajukan permohonan pengembalian atas kelebihan
pembayaran PNBP PNT, harus diteliti apakah memenuhi persyaratan
tersebut atau tidak. jika tidak maka permohonannya ditolak dan
dipersilahkan kepada pihak-pihak yang tidak menerima keputusan
tersebut untuk mengajukan gugatan perdata atau tata usaha negara
2) Terkait dengan saldo piutang PNT yang masih tercatat dalam LK KLHK,
maka tunggakan piutang PNBP PNT yang masih tercatat wajib ditagih.
Dalam hal piutang negara tersebut dinyatakan macet, maka dilimpahkan
kepada KPKNL setempat. Sedangkan terhadap koreksi piutang. PNT yang
tercatat, saat ini belum ada mekanisme yang mengatur hal tersebut.
3) Selanjutnya bahwa dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 12
P/HUM/2015 tanggal 29 Mei 2015 maupun di dalam Peraturan Menteri
Nomor P.49/MENLHK/SETJEN/KUM. 1/8/ 2019 tanggal 27 September
2019 tidak terdapat perintah atau ketentuan yang memberlakukan mundur
putusan atau berlakunya Peraturan tersebut.
4) Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka untuk dapat dikembalikan harus
memenuhi persyaratan, yaitu:
a. Batas waktu pengembalian adalah 5 (lima) tahun sejak terjadinya
kelebihan pembayaran; atau
b. Adanya putusan lembaga peradilan Perdata atau TUN yang telah
berkekuatan hukum tetap;
apabila ternyata tidak dapat memenuhi persyaratan tersebut, maka
permohonan ditolak dan yang bersangkutan dipersilakan mengajukan
gugatan ke pengadilan
Sebagai tindak lanjut atas rekomendasi BPK RI atas pemeriksaan pada Laporan
Keuangan Kementerian LHK, Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi
Lestari (PHPL) melalui surat Nomor S.390/PHPL/IPHH/HPL.4/12/2020 tanggal
8 Desember 2020 perihal Tindak Lanjut Pembatalan kewajiban Penggantian Nilai
Tegakan (PNT) yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal KLHK agar ada
payung hukum terkait pembatalan kewajiban PNT melalui telaah Biro Hukum

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 188
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Setjen KLHK. Atas surat tersebut Sekretaris Jenderal KLHK membalas melalui
surat nomor S.266/Setjen/Rokum/Kum.6/2/2021 tanggal 3 Februari 2021 tentang
Tindak Lanjut Pembatalan Kewajiban PNT yang intinya bahwa:
1) Tidak ada alasan hukum untuk melanjutkan penagihan PNT kepada Wajib
Bayar setelah terbitnya putusan Mahkamah Agung, karena secara substansi
sudah tidak ada lagi kewajiban pembayaran PNT.
2) Perlu dilakukan pembatalan SPP-PNT atas Wajib Bayar sebagai dasar
penghapusbukuan dalam catatan Laporan Keuangan (LK) KLHK.
Berdasarkan butir hal-hal tersebut di atas, Direktur IPHH telah bersurat kepada
Dinas Provinsi yang membidangi kehutanan dan UPT di daerah agar dilakukan
proses pembatalan SPP-PNT serta pembatalan SK Pengganti Penagihan PNT dari
Direktur Iuran dan Peredaran Hasil Hutan.
Per 31 Desember 2020 saldo piutang PNT pada Neraca KLHK adalah sebesar
Rp127.517.193.902,25. Walaupun upaya penagihan tidak lagi dilakukan
mengingat telah terbitnya P.49/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2019, namun
perlakuan akuntansi atas pencatatan piutang tersebut masih menunggu
pembatalan SPP-PNT sebagaimana disyaratkan dalam S.266/Setjen/Rokum/
Kum.6/2/2021.

F.5. Potensi Piutang PNBP yang berasal dari data buku ukur SIPUHH yang
belum di LHP-kan
Berdasarkan monitoring data buku ukur yang ditarik dari sistem informasi
penatausahaan hasil hutan pada tanggal 5 Februari 2021 tedapat buku ukur yang
belum di LHP-kan dan menjadi potensi penerimaan/piutang PNBP pada tahun
2020.
Berdasarkan data dari SIPUHH terdapat 4.430 buku ukur batang per batang
dengan rincian potensi masing-masing senilai PSDH Rp327.767.020 dan DR
sebesar US$68,055.43.
Selain itu terdapat 73 buku ukur non-batang perbatang dengan potensi PNBP
masing-masing sebesar PSDH Rp62.786.226,00 dan DR US$7,474.02.
Total nilai potensi penerimaan/piutang PNBP yang berasal dari buku ukur batang
perbatang dan non-batang perbatang sebesar Rp1.455.896.138,25 dengan nilai
kurs untuk DR sebesar Rp14.105 per dollar Amerika.

F.6. Putusan Perkara Sengketa Lingkungan Hidup di Tahun 2020


Hasil pemeriksaan terhadap Penanganan Perkara Lingkungan Hidup
diketahui terdapat tujuh perkara sengketa lingkungan hidup berupa kebakaran
hutan dan lahan (karhutla) melalui pengadilan yang telah mempunyai ketetapan
hukum yang sah (inkracht) namun belum dapat dicatat sebagai piutang karena
masih dalam proses Aanmaning (proses tindak lanjut yang dilakukan oleh
Pengadilan terhadap putusan yang telah inkracht) maupun masih dalam

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 189
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

mengajukan Peninjauan Kembali (PK). Rincian tujuh perkara karhutla telah


inkracht sebagai berikut :
Tabel Rincian Perkara Karhutla yang Telah Inkracht
No Perkara Nilai Putusan (Rp) Status

1 PT Kallista Alam/ Kab. Nagan Raya, Aceh 366.068.669.000,00 Perkara dalam proses eksekusi
oleh PN Suka Makmue

2 PT Jatim Jata Perkasa/ Kab. Rokan Hilir, 491.025.500.000,00 Perkara dalam proses persiapan
Riau eksekusi oleh PN Jakarta Utara
namun perusahaan mengajukan
Peninjauan Kembali (PK)

3 PT National Sago Prima/ Kab. Kepulauan 1.072.913.922.500,00 Perkara dalam proses Aanmaning
Meranti, Riau oleh PN Jakarta Selatan

4 PT Waringin Agro Jaya/ Kab. Ogan 466.468.991.700,00 Perkara dalam proses Aanmaning
Komering Ilir, Sumatera Selatan oleh PN Jakarta Selatan

5 PT Surya Panen Subur/Kab. Nagan Raya, 439.018.442.800,00 Perkara dalam proses Aanmaning
Aceh oleh PN Jakarta Selatan

6 PT Ricky Kurniawan Kertapersada/ Kab. 191.903.261.700,00 Perkara dalam proses permohonan


Muaro Jambi, Jambi eksekusi kepada PN Jambi

7 PT Palmina Utama/ Kab. Banjar, 22.292.478.500,00 Perkara dalam proses persiapan


Kalimantan Selatan peninjauan kembali dari KLHK
karena nilai putusan lebih rendah
dari nilai kerugian dan biaya
pemulihan yang diajukan

Jumlah 3.049.691.266.200,00

F.7. PENGELOLAAN TANAH DI KECAMATAN JENU KABUPATEN


TUBAN PROVINSI JAWA TIMUR
Pada tahun 1982 Direktur Jenderal Kehutanan berencana membangun Pusat
Perkayuan (Wood Center) luas 4.295.588 m2 di Kecamatan Jenu, Kabupaten
Tuban, Provinsi Jawa Timur dan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur
telah memberikan persetujuan lokasi Pembangunan Pusat Perkayuan (Wood
Center) di Blarak, Tuban melalui Surat Persetujuan Lokasi No.
593.45/7539/031/82 tanggal 31 Maret 1982. Tanah yang dibeli Direktur Jenderal
Kehutanan tersebut terdapat Tanah Kas Desa (TKD) milik Desa Wadung 13
bidang total luas 152.731 m2 dan Desa Mentoso 9 bidang total luas 32.469 m2
sudah dicarikan tanah penggantinya ditempat lain.
Dengan berjalannya waktu, rencana Pembangunan Pusat Perkayuan (Wood
Center) tidak dapat direalisasikan sebagaimana tercantum dalam Surat Menteri
Kehutanan No. 1294/MENHUT-IV/1989 tanggal tanggal 5 Oktober 1989. Isi surat
tersebut antara lain berisi :
a. Peta distribusi kayu untuk Indonesia sudahberubah,
b. Pembangunan Pusat Perkayuan (Wood Center) perlu biaya besar sedangkan
dana tidak mencukupi,
c. Adanya pemikiran untuk mengembangkan kawasan berikat.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 190
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Selanjutnya, Departemen Kehutanan meminta Bappenas


untukmengarahkan pemanfaatan lokasi yang tadinya merupakan rencana
pembangunan Wood Center untuk dimanfaatkan bagi kepentingan nasional.
Pada tahun 2015 telah terbit 4 (empat) Sertifikat Hak Pakai a.n Pemerintah
Republik Indonesia total luas 3.081.077 m2danpadatahun 2018 telah terbit 18
(delapan belas) Sertifikat Hak Pakai a.n Pemerintah Republik Indonesia total luas
206.769 m2 yang semula merupakan TKD milik Desa, sehingga BMN KLHK
berupa tanah di Jenu, Tuban yang sudah mempunyai Sertifikat Hak Pakai a.n
Pemerintah Republik Indonesia seluas 3.287.846 m2 dengan 22 (dua puluh dua)
Sertifikat sedangkan seluas 194.463 tidak dapat diterbitkan Sertifikat Hak Pakai
karena terkena abrasi laut.
Berdasarkan Surat Direktur Jenderal Kekayaan Negara atas nama Menteri
Keuangan Nomor S-35/MK.6/2011 tanggal 26 Januari 2011, disetujui pelaksanaan
tukar menukar Barang Milik Negara berupa tanah pada Kementerian Kehutanan di
Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur dengan PT. PLN (Persero) seluas
813.279,40m2 dengan nilai wajar sebesar Rp41.573.200.000,00 dan dimanfaatkan
untuk pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik. Penjelasan atas proses tukar
menukar tersebut adalah sebagai berikut:
1. Berita Acara Serah Terima Tukar Menukar BMN Tanah KLHK dengan Tanah
dan Bangunan Pengganti dari PT. PLN (Persero) Nomor: BA.51/MENLHK-
SETJEN/ROUM/KAP.3/10/2017, Nomor 0757.BA/KON.00.03/DIRUT/2017,
tanggal 13 Oktober 2017, telah dilakukan serah terima BMN berupa sebagian
tanah milik KLHK di Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, Jawa Timur seluas
813.279,40 m2 dan telah ditindaklanjuti dengan panghapusan BMN tersebut
pada aset KLHK, sehingga berdasarkan KIB (Kartu Identitas Barang) tanah
KLHK eks Wood Center tersisa seluas 3.482.309 m2 (4.295.588m2 –
813.279,40m2).
2. Hasil tukar menukar tanah di Jenu dengan PT. PLN (Persero) tersebut berupa
tanah dan bangunan sebanyak 56 (lima puluh enam) unit Rumah Dinas Type C
dan D tersebar pada BPHP Wilayah I s.d XVI dan pagar tembok luas 2.734m2
yang mengelilingi tanah KLHK tersebut. Atas aset-aset dimaksud telah tercatat
pada laporan BMN Kementerian LHK.

F.8. Pengungkapan Kerjasama Pemanfaatan Aset BMN


Pada Tahun 2014 Kementerian Kehutanan telah mendapat persetujuan
kerjasama pemanfaatan BMN dari Kementerian Keuangan melalui SK No. S-
78/MenKeu/KN.07/KNL.02/2014 tanggal 8 November 2014 perihal Persetujuan
Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Negara (KSP BMN) Sebagian BMN Berupa
Tanah pada Kementerian Kehutanan yaitu atas sebagian aset tanah seluas
1.950.000m² dari luas keseluruhan 1.954.180m² sebagaimana tercantum dalam
SIMAK Kementerian Kehutanan, Kode Barang 2.01.01.99.999 dengan Nomor
Urut Pendaftaran (NUP) 7, lokasi terletak di Desa Kanci Kulon, Desa Kanci
Wetan, Kecamatan Mundu, Kecamatan Pangenan, dan Kecamatan Astanajapura,

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 191
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat dengan nilai wajar sebesar


Rp72.431.682.000,00. Atas aset tersebut telah dilakukan penetapan status
penggunaan BMN sesuai SK Menkeu Nomor 06/MK.6/WKN.07/KNL.02/2013
tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara pada Biro Umum
Sekretariat Jenderal Kementerian Kehutanan tanggal 31 Januari 2013 yang berisi
penetapan status atas satu bidang tanah seluas 1.954.180 m² dengan nilai sebesar
Rp911.157.621,00.
Kementerian LHK melakukan kerjasama pemanfaatan aset dengan PT.
Cirebon Energi Prasarana yang bergerak dalam bidang Pembangkit Listrik Tenaga
Uap (PLTU) setelah melalui proses penunjukkan langsung sesuai dengan SK
Menteri LHK Nomor SK.4260/Menlhk-Setjen/Rokum/2015 tentang Penetapan
Penunjukkan Langsung Mitra KSP tanggal 2 September 2015. Kerjasama
pemanfaatan aset tersebut dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan
(KSP) Sebagian Barang Milik Negara (BMN) Nomor 76 Tanggal 5 November
2015. Dalam Perjanjian Kerjasama diantaranya disebutkan hal-hal sebagai berikut:
a. Obyek KSP adalah sebagian BMN berupa tanah Kementerian LHK yang
terletak di Desa KanciKulon, Desa Kanci Wetan Kecamatan Astana Japura
Desa Waruduwur Kecamatan Mundu dan Desa Astanajapura Kecamatan
Astanaja pura Kabupaten Cirebon Jawa Barat, seluas 195 Ha dengan bukti
kepemilikan berupa 13 bidang Sertifikat Hak Pakai seluas 949.830m² dan Surat
pelepasan Hak (SPH) seluas 1.004.350m².
b. Jangka waktu KSP BMN paling lama 40 tahun sejak ditandatanganinya
perjanjian;
c. Pemanfaatan obyek KSP untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(PLTU) dengankapasitas 1 x 1000 MW;
d. Nilai kontribusi tetap adalah sebesar 0,62% dari nilai obyek KSP dengan
estimasi kenaikan nilai obyek KSP per tahun sebesar 6%;
e. Nilai konstribusi tetap untuk tahun pertama sebesar Rp449.076.428,00;
f. Nilai kontribusi tetap selama jangka waktu perjanjian adalah
69.499.950.772,00;
g. Pembayaran kontribusi tetap untuk tahun pertama dilakukan oleh pihak kedua
paling lambat dua hari kerja sebelum ditandatanganinya perjanjian dan
pembayaran kontribusi tetap tahun berikutnya harus dilakukan paling lambat
tanggal 31 Maret setiap tahun sampai berakhirnya jangka waktu perjanjian;
h. Nilai pembagian keuntungan (profit sharing) KSP adalah sebesar 0,28% dari
arus kas bersih kegiatan operasi setiapt ahun;
i. Pembayaran pembagian keuntungan pertama kali dibayarkan setelah proyek
pembangunan PLTU meliputi Bangunan Utama dan Sarana Prasarana dimulai
tahun ke-6 atau sejak PLTU telah dioperasionalkan secara komersial;
j. Pembayaran pendapatan Negara berupa pembagian keuntungan (profit sharing)
harus telah disetor ke rekening kasumumnegara paling lambat tanggal 31 Maret
pada tiap tahun berikutnya;
k. Pelaksanaan penyetoran/pembayaran pendapatan Negara berupa pendapatan
kontribusi tetap dan pendapatan pembagian keuntungan (profit sharing)

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 192
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

dilaksanakan langsung oleh pihak kedua pada rekening kas Negara;


l. Aset yang merupakanhasil KSP yang meliputi Bangunan dan Peralatan Utama
PLTU serta sarana dan Prasarana PLTU (“Hasil KSP”) setelah masa berakhir
Perjanjian dan perpanjangannya menjadi Barang Milik Negara (BMN).

F.9. LIKUIDASI SATKER PUSAT LINGKUP KEMENTERIAN LHK TAHUN


2020
Sehubungan dengan penerapan Peraturan Menteri Keuangan nomor
102/PMK.02/2018 tentang Klasifikasi Anggaran serta sesuai dengan surat Direktur
Anggaran Bidang Perekonomian dan Kemaritiman DJA nomor S-283/AG.3/2019
tanggal 9 Oktober 2019 perihal Kode dan Nomenklatur Satker Baru, terdapat
penggabungan dan perubahan kode satker pusat lingkup Kementerian LHK pada RKA-
KL Alokasi Anggaran TA. 2020.
Perihal penggabungan dan perubahan Kode dan Nomenklatur satker baru
berakibat pada pengurangan 65 DIPA dan penambahan 13 DIPA. Pengurangan terjadi
di 65 Satker Pusat sebagai akibat dari ditiadakannya DIPA di Tingkat Eselon II Satker
Pusat (Setditjen, Setbadan, Biro dan Pusat) sehingga terhadap satuan kerja yang tidak
lagi mendapat alokasi anggaran tersebut harus dilakukan proses likuidasi dengan
berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan nomor 48/PMK.05/2017, sedangkan
penambahan 13 DIPA yang terjadi di Satker Pusat sebagai pengganti DIPA yang
ditiadakan.
Berikut daftar perubahan kode dan nomenklatur satker pusat lingkup
Kementerian Lingkup Hidup dan Kehutanan Tahun Anggaran 2020, antara lain:
Nomenklatur Satker Semula/Awal Nomenklatur Satker Baru
No.
Kode Satker Nama Satker Kode Satker Nama Satker
1 501008 Biro Hubungan Masyarakat 465003 Sekretariat Jenderal
2 500988 Biro Kepegawaian dan Organisasi
3 499666 Biro Perencanaan
4 500994 Biro Hukum
5 466147 Biro Umum
6 500963 Biro Kerjasama Luar Negeri
7 426839 Biro Keuangan
8 400181 Pusat Data dan Informasi 465005 Kantor Pusat Sekretariat
9 499667 Pusat Keteknikan Kehutanan dan Lingkungan Jenderal
10 621651 Pusat Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan
11 400182 Pusat Kajian Kebijakan Strategis
12 400186 Direktorat Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi 465007 Kantor Pusat Ditjen PHPL
13 400187 Direktorat Usaha Hutan Produksi
14 400190 Direktorat Usaha Jasa Lingkungan dan Hasil Hutan
15 465270 Bukan Kayu
Direktorat Hutan Produksi
Pengolahan dan Pemasaran hasil Hutan
16 465286 Direktorat Iuran dan Peredaran hasil Hutan
17 426876 Sekretariat Ditjen Pengelolaan Hutan Produksi
18 400191 Lestari
Direktorat Konservasi Tanah dan Air 465009 Kantor Pusat Ditjen
19 400192 Direktorat Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung PDASHL
20 400193 Direktorat Pengendalian Kerusakan Perairan Darat
21 439536 Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan
22 439567 Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian
Daerah Aliran Sungai
23 439573 Sekretariat Ditjen PDASHL

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 193
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Nomenklatur Satker Semula/Awal Nomenklatur Satker Baru


No.
Kode Satker Nama Satker Kode Satker Nama Satker
24 427366 Sekretariat Ditjen KSDAE
25 400196 Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam
26 400197 Direktorat Bina Pengelolaan Ekosistem Esensial
465011 Kantor Pusat Ditjen KSDAE
27 500652 Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati
28 500688 Direktorat Kawasan Konservasi
29 500674 Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan
30 238378 Konservasi Ditjen PKTL
Sekretariat
31 400198 Direktorat Rencana, Penggunaan dan Pembentukan
32 400199 Wilayah Pengelolaan
Direktorat Pencegahan Hutan
Dampak Lingkungan Kebijakan
Wilayah dan Sektor
33 400200 Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan Usaha dan 465013 Kantor Pusat Ditjen PKTL
Kegiatan
34 466100 Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya
35 466166 Hutan
Direktorat Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan

36 403437 Pusat Litbang Hutan


37 403438 Pusat Litbang Hasil Hutan
Kantor Pusat Badan Litbang
38 400204 Pusat Litbang Sosial Ekonomi Kebijakan dan Perubahan 465015
dan Inovasi
Iklim
39 403436 Sekretariat Badan Litbang dan Inovasi
40 400205 Sekretariat Badan P2SDM
41 400206 Pusat Penyuluhan 465019 Kantor Pusat Badan P2SDM
42 400207 Pusat Perencanaan dan Pengembangan SDM
43 400331 Sekretariat Ditjen PSKL
44 400332 Direktorat Penyiapan Kawasan Perhutanan Sosial
45 400336 Direktorat Penanganan Konflik Tenurial dan Hutan Adat
465021 Kantor Pusat Ditjen PSKL
46 400337 Direktorat Bina Usaha Perhutanan Sosial dan Hutan Adat

47 400338 Direktorat Kemitraan Lingkungan


48 400424 Sekretariat Ditjen PHLHK
49 400425 Direktorat Pengawasan, Pengaduan dan Sanksi
50 400426 Administrasi
Direktorat Penyelesaian Sengketa 465025 Kantor Pusat Ditjen PHLHK
51 400427 Direktorat Pencegahan dan Pengamanan Hutan
52 400428 Direktorat Penegakan Hukum Pidana
53 400228 Sekretariat Ditjen PPI
54 400229 Direktorat Adaptasi Perubahan Iklim
55 400230 Direktorat Mitigasi Perubahan Iklim
465027 Kantor Pusat Ditjen PPI
56 400231 Direktorat Inventarisasi Gas Rumah Kaca dan Monitoring
57 400232 Pelaporan dan
Direktorat Verifikasi
Mobilisasi Sumberdaya Sektorat dan Regional
58 400233 Direktorat Pengedalian Kebakaran Hutan dan Lahan
59 400222 Sekretariat Direktorat Jenderal PSLB3 465029 Direktorat Jenderal PSLB3
60 400212 Sekretaris Direktorat Jenderal PPKL
61 400213 Direktorat Pengendalian Kerusakan Gambut
62 400216 Direktorat Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
Pesisir dan Laut 465033 Direktorat Jenderal PPKL
63 400217 Direktorat Pengendalian Pencemaran Air
64 400218 Direktorat Pengendalian Pencemaran Udara
65 400219 Direktorat Pemulihan Kerusakan Lahan Akses Terbuka

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 194
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

F.10. LIKUIDASI SATKER DEKONSENTRASI KLHK TAHUN 2020

Dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 102/PMK.02/2018


tentang Klasifikasi Anggaran serta Peraturan Menteri LHK Nomor
508/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/2019 tanggal 1 Agustus 2019 tentang Penugasan
Pengelolaan Anggaran Dekonsentrasi Bidang LHK, tidak hanya berlaku pada
penyederhanaan DIPA satuan kerja Pusat Kementerian LHK, namun juga berakibat
pada tidak dialokasikannya DIPA pada Satuan Kerja Dekonsentrasi di Tahun 2020.
Tidak dialokasikannya DIPA tersebut, tentu akan dihadapkan pada proses
likuidasi yang sama seperti halnya satker pusat dengan mempertimbangkan struktur
aset pada masing-masing satker, dimana untuk aset satuan kerja dekonsentrasi secara
bertahap akan dilakukan proses serah terima (hibah BMN) kepada Pemerintah Daerah.
Berikut daftar Satuan Kerja Dekonsentrasi pada Kementerian LHK yang tidak
dialokasikan DIPA di tahun 2020 :
Kode
No. Uraian Satuan Kerja
Satker

1 025113 Dinas Kehutanan Provinsi Jaw a Barat


2 400558 Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jaw a Barat
3 400561 Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jaw a Tengah
4 045134 Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi D.I Yogyakarta
5 400525 Badan Lingkungan Hidup Provinsi D.I Yogyakarta
6 055113 Dinas Kehutanan Provinsi Jaw a Timur
7 400562 Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jaw a Timur
8 060039 Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Aceh
9 075142 Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara
10 400554 Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara
11 080053 Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat
12 400527 Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat
13 090055 Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau
14 100082 Dinas Kehutanan Provinsi Jambi
15 400530 Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi
16 110055 Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan
17 400556 Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumatera Selatan
18 120082 Dinas Kehutanan Provinsi Lampung
19 400557 Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung
20 135127 Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat
21 400531 Dinas Perumahan Rakyat, Kaw asan Pemukiman dan LH Provinsi Kalimatan Barat
22 145130 Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah
23 400532 Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah
24 150054 Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan
25 400563 Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan
26 160081 Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur
27 400533 Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur
28 170060 Dinas Kehutanan Daerah Provinsi Sulaw esi Utara
29 400564 Dinas Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulaw esi Utara
30 180048 Dinas Kehutanan Provinsi Sulaw esi Tengah

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 195
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

No. Kode Satker Uraian Satuan Kerja

31 400536 Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulaw esi Tengah


32 190031 Dinas Kehutanan Provinsi Sulaw esi Selatan
33 400537 Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulaw esi Selatan
34 200080 Dinas Kehutanan Provinsi Sulaw esi Tenggara
35 400538 Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulaw esi Tenggara
36 210048 Dinas Kehutanan Provinsi Maluku
37 400539 Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku
38 220049 Dinas Kehutanan Provinsi Bali
39 400542 Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali
40 230058 Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Barat
41 240054 Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Timur
42 400544 Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Timur
43 250073 Dinas Kehutanan Provinsi Papua
44 260050 Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu
45 280041 Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Utara
46 400547 Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Utara
47 400548 Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten
48 300036 Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
49 400549 Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
50 400550 Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Gorontalo
51 320016 Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kepulauan Riau
52 330027 Dinas Kehutanan, Pertanian, Perikanan dan Kelautan Provinsi Papua Barat
53 400552 Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Papua Barat
54 340018 Dinas Kehutanan Provinsi Sulaw esi Barat
55 400553 Dinas Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulaw esi Barat
56 417727 Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Utara
57 417790 Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Utara

F.11. DAMPAK PANDEMI COVID-19 PADA KEMENTERIAN LHK

Sehubungan dengan terjadinya bencana wabah Covid-19 di Indonesia yang


telah ditetapkan Presiden RI sebagai bencana nasional non alam melalui keputusan
Presiden Nomor 12 Tahun 2020, serta menindaklanjuti Surat Edaran Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 19 Tahun 2020
tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara Dalam Upaya Pencegahan
Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Instansi Pemerintah, bahwa pelaksanaan tugas
kedinasan dilaksanakan dengan bekerja dirumah/tempat tinggal masing-masing
pegawai (Work From Home/WFH) sebagai upaya pencegahan dan meminimalisasi
penyebaran Covid-19.
Menindaklanjuti Surat Menteri Keuangan Nomor: S-302/MK.02/2020 perihal
Langkah-langkah penyesuaian belanja Kementerian/Lembaga TA 2020 yang
merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2020 tentang
Perubahan Postur dan Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara TA 2020,
Kementerian LHK melakukan penghematan anggaran dalam rangka upaya
pencegahan dan penanganan Covid-19 sebesar Rp2.539.710.862,00 sehingga pagu
Kementerian LHK Tahun 2020 yang semula sebesar Rp9.319.325.816.000,00 saat ini

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 196
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

menjadi sebesar Rp6.779.614.954.000,00, dengan rincian pagu pada masing-masing


Eselon I sebagai berikut :

No Unit Eselon 1 Pagu Awal Penghematan Pagu Akhir


1 Sekretariat Jenderal 592.759.666 102.646.256 490.113.410
2 Inspektorat Jenderal 86.966.609 32.352.885 54.613.724
3 Ditjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari 301.754.834 66.587.036 235.167.798
4 Ditjen Pengendalian DAS dan Hutan Lindung 2.799.916.214 1.000.000.000 1.799.916.214
5 Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem 2.049.226.996 389.919.379 1.659.307.617
6 Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan 480.427.464 130.420.000 350.007.464
7 Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi 393.833.245 20.190.138 373.643.107
8 Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM 341.386.089 65.099.703 276.286.386
9 Ditjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan 458.679.200 127.729.630 330.949.570
10 Ditjen Penegakan Hukum LHK 468.790.771 155.125.000 313.665.771
11 Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim 313.272.831 65.283.963 247.988.868
12 Ditjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun 361.844.139 100.375.762
Berbahaya 261.468.377
13 Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan 357.472.233 186.229.600 171.242.633
14 Badan Restorasi Gambut 312.995.525 97.751.510 215.244.015
Total 9.319.325.816 2.539.710.862 6.779.614.954

F.12. Progress Persediaan Yang diserahkan Kepada Masyarakat di Kementerian


LHK
Sesuai Pasal 47 dan 48 PMK Nomor 181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan
BMN dan Surat Dirjen Perbendaharaan Nomor S-950/PB/2020 tanggal 30 Desember
2020 hal Kebijakan Akuntansi atas Belanja dengan Tujuan untuk Diserahkan kepada
Masyarakat atau Pemda untuk Diterapkan dalam Penyusunan Laporan Keuangan
Tahun 2020 dan Selanjutnya, diatur beberapa ketentuan terkait Barang Persediaan
Yang Tidak Dikuasai, yaitu barang dengan tujuan untuk diserahkan kepada
masyarakat/pemda yang tidak lagi dikuasai oleh satker (secara fisik telah dilakukan
penyerahan kepada masyarakat/pemda), namun prosedur pemindahtanganan sampai
dengan penghapusan barang sesuai ketentuan yang berlaku belum tuntas, sebagai
berikut :
a. Dalam hal BMN untuk diserahkan sudah tidak berada dalam penguasaan Pengguna
Barang/Kuasa Pengguna Barang namun belum mendapatkan persetujuan
pemindahtanganan, selanjutnya:
1) Dimasukkan ke dalam Daftar Barang Persediaan Yang Tidak Dikuasai;
2) Tidak disajikan dalam neraca; dan
3) Diungkapkan dalam Catatan atas Laporan BMN dan Catatan atas Laporan
Keuangan.
b. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas dilakukan setelah Pengguna
Barang/Kuasa Pengguna Barang mengajukan permohonan persetujuan
pemindahtanganan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sedangkan atas barang yang belum dilakukan usulan persetujuan

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 197
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

pemindahtanganan seharusnya tetap dicatat dan disajikan sebagai persediaan.


c. Dalam hal Pengguna Barang telah menerbitkan Keputusan Penghapusan atas BMN
tersebut, Kuasa Pengguna Barang menghapus BMN tersebut dari Daftar Barang
Persediaan Yang Tidak Dikuasai.
d. Dalam hal Pengelola Barang tidak menyetujui permohonan pemindahtanganan
BMN, Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang:
1) Mengeluarkan BMN tersebut dari Daftar Barang Persediaan Yang Tidak
Dikuasai.
2) Menyajikan BMN tersebut dari Daftar Barang Persediaan Yang Tidak Dikuasai.
3) Menyajikan BMN tersebut ke dalam neraca; dan
4) Melakukan penatausahaan sebagai aset lancar berupa persediaan.
e. Stock opname tidak dilaksanakan terhadap persediaan untuk diserahkan kepada
masyarakat/pemda dengan kondisi ini.
f. Daftar Barang Persediaan yang Tidak Dikuasai telah tersedia pada Aplikasi SAKTI
namun belum disediakan pada Aplikasi Persediaan. Untuk itu, selama Aplikasi
Persediaan belum menyediakan Daftar Persediaan yang Tidak Dikuasai, satker
dapat menatausahakan Daftar Barang Persediaan yang Tidak Dikuasai secara
manual di luar aplikasi. Untuk format Daftar Barang Persediaan yang Tidak
Dikuasai agar mengacu pada PMK Nomor 181/PMK.06/2016.
g. Sesuai PMK Nomor 181/PMK.06/2016, ketentuan sebagaimana dimaksud pada
huruf a sampai dengan huruf f hanya berlaku atas barang yang tidak dikuasai, di
mana penyerahannya dilakukan sebelum PMK Nomor 181/PMK.06/2016
ditetapkan. Selanjutnya, diharapkan penatausahaan barang untuk diserahkan
dilakukan secara tertib, di mana penyerahan dan penghapusan barang dilakukan
setelah prosedur pemindahtanganan dilakukan secara tuntas.
h. Pada praktiknya di lapangan, terdapat barang tidak dikuasai di mana
penyerahannya dilakukan setelah PMK Nomor 181/PMK.06/2016 ditetapkan
(setelah 28 November 2016). Dengan mempertimbangkan bahwa:
1) Belum terdapat kebijakan mengenai pengelolaan atau penatausahaan BMN yang
secara spesifik mengakomodasi pengaturan atas BMN dengan kondisi ini;
2) Barang yang secara fisik telah diserahterimakan kepada masyarakat/pemda tidak
lagi dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sehingga tidak lagi memenuhi
definisi aset menurut PP Nomor 71 Tahun 2010;
3) Pengamanan aset serta akuntabilitas atas barang untuk diserahkan kepada
masyarakat/pemda harus dilakukan secara selaras,
maka barang yang secara fisik tidak dikuasai pemerintah di mana penyerahannya
kepada masyarakat/pemda dilakukan sejak tanggal penerbitan PMK Nomor
181/PMK.06/2016 sampai dengan tanggal penerbitan surat S-950/PB/2020 dapat
diberlakukan ketentuan sebagaimana dimaksud pada huruf a sampai dengan huruf
f.
i. Selanjutnya penatausahaan barang untuk diserahkan wajib dilaksanakan secara
tertib, di mana penyerahan dan penghapusan barang dilakukan setelah prosedur
pemindahtanganan dilakukan secara tuntas.
Berdasarkan kebijakan di atas, saat ini Aplikasi Persediaan telah menyediakan menu

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 198
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Daftar Barang Persediaan yang Tidak Dikuasai dalam rangka penyusunan laporan
keuangan dan BMN tahun 2020. Daftar Barang Persediaan yang Tidak Dikuasai
lingkup Kementerian LHK per 31 Desember 2020 adalah sebagaimana terlampir
dalam Laporan BMN pada Lampiran Pendukung poin II.

F.13. Pengungkapan Pelaksanaan Likuidasi Satuan Kerja P3H-BLU


Sebagai bentuk dukungan komitmen Presiden dalam COP 21 Tahun 2015 di
Paris dalam rangka penurunan tingkat emisi pada tahun 2030, perlu dibentuk Badan
Pengelola Dana Iklim/Lingkungan Hidup (BPDLH) untuk mengelola dana LH
Internasional (sesuai Perpes No. 77 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Dana
Lingkungan Hidup). Hal tersebut merupakan tindak lanjut atas pelaksanaan Ratifikasi
atas Kyoto Protocol (2014) dan Paris Agreement (2016) menjadi UU 16/2016 dimana
Indonesia diamanatkan untuk WAJIB menurunkan tingkat emisi pada tahun 2030 :
- 29% dg Usaha Sendiri
- 41% dg Dukungan Internasional (Dana LH Internasional)
Dengan adanya pembentukan BPDLH yang bertugas melaksanakan
pengelolaan dana lingkungan hidup meliputi sektor kehutanan, energi dan sumber
daya mineral, perdagangan karbon, jasa lingkungan, industri, perhubungan, pertanian,
kelautan dan perikanan, dan sektor lainnya, yang bersumber dari dalam dan luar
negeri. (sesuai PMK 137/PMK.01/2019 OTK BPDLH), maka pada tahun 2020 satuan
kerja Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan - BLU Kementerian LHK yang
sebelumnya bertanggung jawab terhadap pengelolaan dana BLU dalam hal sektor
kehutanan, diintegrasikan dengan satker BPDLH yang berada dibawah Ditjen
Perbendaharaan Kementerian Keuangan. Proses integrasi satker P3H-BLU KLHK ke
dalam satker BPDLH berdampak pada pelaksanaan likuidasi satker P3H-BLU di
Tahun 2020 dengan berpedoman pada PMK Nomor 48 Tahun 2017 tentang
Pelaksanaan Likuidasi Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan Pada Kementerian
Negara/Lembaga.
Dalam pelaksanaan likuidasi satker P3H-BLU telah dilalui tahapan likuidasi
meliputi:
1. Menteri LHK melakukan serah terima pengelolaan dana bergulir yang berasal dari
Dana Reboisasi kepada Menteri Keuangan sesuai dangan Berita Acara Serah
Terima (BAST) Nomor BA.1/MENLHK/SETJEN/SET.1/9/2020 tanggal 29
September 2020.
2. Pembentukan Penanggung Jawab Likuidasi dan Tim Likuidasi sesuai dengan Surat
Keputusan Sekjen Kementerian LHK No.SK.50/Setjen/P2H/Set.1/7/2020 tentang
penanggung jawab likuidasi dan tim likuidasi entitas akuntansi satker P3H-BLU
Setjen Kementerian LHK tanggal 15 Juli 2020.
3. Penyelesaian hak dan kewajiban dalam pelaksanaan likuidasi satker P3H BLU
KLHK, dilakukan serah terima secara parsial dan bertahap diantaranya meliputi:
- Serah terima Kas dan Deposito dari Kepala Pusat P2H kepada Plt. Direktur
Utama BPDLH sesuai BAST Nomor: BA.48/P2H/KU/SET.1/10/2020 tanggal
22 Okt 2020.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 199
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

- Serah terima Dana Bergulir dari Kepala Pusat P2H kepada Plt. Direktur Utama
BPDLH sesuai BAST Nomor: BA.51/PSH/KU/SET.1/11/2020 tanggal 5 Nov
2020.
- Serah terima Aset dari Kepala Pusat P2H kepada Kepala Biro Umum
Kementerian LHK sesuai BAST Nomor: BA.58/P2H/KU/SET.1/12/2020
tanggal 21 Des 2020.
BAST sebagaimana disebutkan di atas terlampir dalam Laporan BLU pada
Laporan Keuangan Pendukung poin III.
4. Penyusunan Laporan Keuangan Terakhir satker P3H-BLU per 31 Des 2020 dengan
komposisi saldo pada Neraca telah dilakukan penihilan, namun demikian untuk
pelaporan Tahun 2020 pada satuan kerja P3H-BLU masih tersaji data LRA, LO,
dan LPE disebabkan masih adanya transaksi operasional satker pada bulan Januari
sd. September 2020.

Pengungkapan G. PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN


lain-lain
G.1. Pengungkapan atas Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak dari PT
Indosuma Putra Citra (IPC)
Total piutang Negara bukan pajak PT Indosuma Putra Citra (IPC) di taman
wisata alam punti kayu per 31 Desember 2020 adalah Rp570.247.250,00. Pada
tahun 2014 cicilan piutang PT IPC hanya sampai dengan bulan Agustus 2014.
Terkait permasalahan tersebut kronologis beserta progress kasus PT IPC sebagai
berikut:
a) Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 735/Kpts-II/1999 tanggal22
September 1999 kepada PT. IPC telah diberikan izin pengusahaan pariwisata
alam seluas + 50 Ha pada TWA Punti Kayu yang berlaku sampai dengan22
September 2029, namun hingga tahun 2008 PT. IPC tidak melaksanakan
kewajiban utamanya sebagai pemegang IPPA yaitu tidak membangun sarana
prasarana.
b) PT. IPC telah melakukan pungutan karcis masuk pada TWA Punti Kayu dan
tidak disetorkan kepada negara, seharusnya pungutan tersebut menjadi hak
negara sesuai dengan Lampiran VII Peraturan Pemerintah No. 59 Tahun 1998
tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara BukanPajak Yang
BerlakupadaDepartemenKehutanandan Perkebunan.
c) Hasil audit Inspektorat Jenderal Kementerian Kehutanan pungutan masuk objek
wisata alam di TWA Punti Kayu sebesar Rp699.567.000 sedangkan hasil audit
Badan Pemeriksa Keuangan RI pungutan masuk objek wisata alam di TWA
Punti Kayu sebesar Rp736.402.250.
d) Terkait huruf b dan huruf c, Direktur Jenderal PHKA atas nama Menteri
Kehutanan telah menerbitkan s
e) urat peringatan kepada PT. IPC untuk menyetorkan pungutan sebagaiman
dimaksud huruf c ke Kas Negara, sesuai surat nomor :
1) S.309/IV-PJLKKHL/2014 tanggal 9 Mei 2014 perihal Peringatan I;

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 200
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

2) S.654/Menhut-IV/PJLKKHL/2014 tanggal 23 Oktober 2014 perihal


Peringatan II;
3) S.87/Menhut-IV/PJLKKHL/2015tanggal 4 Februari 2015 perihal Peringatan
III.
f) Dalam hal :
1) Peringatan III tidak ditanggapi oleh pemegang izin setelah 20 (dua puluh)
hari diterima oleh pemegang izin, Direktur Jenderal sesuai kewenangannya
menetapkan penghentian sementara kegiatan;
2) Pemegang izin tidak melaksanakan kewajibannya dalam tenggat waktu 30
(tiga puluh) hari setelah penghentian sementara kegiatan, maka pemegang
izin dikenakan sanksi pencabutan izin.
g) Terhadap peringatan dimaksud, PT IPC melalui kuasa hukumnya memberikan
tanggapan dengan surat No A.010-14/4-14/I/ABD/2015 tanggal 27 Februari
2015 ditujukan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang pada
intinya menyampaikan agar Menteri mencabut semua surat peringatan yang
ditujukan kepada PT. IPC dan akan memperkarakan secara hukum jika
permohonan tersebut tidak dipenuhi.
h) Terkait permasalahan tersebut kegiatan usaha penyediaan sarana wisata alam
PT. IPC dihentikan sementara sesuai Surat Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan no S.229/Menhut-IV/Set/2015 tanggal 28 April 2015 perihal
Penghentian sementara kegiatan usaha penyediaan sarana wisata alam PT.
Indosuma Putra Citra.
Selanjutnya PT. IPC telah mengajukan gugatan Tata Usaha Negara ke PTUN
Jakarta dengan No 79/G/2015/PTUN Jakarta, Dirjen PHKA (selakutergugat).:
a. Perdata ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan Perkara Nomor
317/PDT.G/2014/PN.JKT.Sel terkait kewajiban penyetoran pungutan
sebagaimana dimaksud angka 2.c. dan perkara tersebut telah diputus oleh
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan amar putusan sebagai
berikut :
1) Dalam Eksepsi :
 Mengabulkan eksepsi Tergugat untuk sebagian;
 Menyatakan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tidak berwenang secara
relative untuk memeriksa dan mengadili perkara a quo.
2) Dalam Pokok Perkara :
 Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima; dan
 Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam
perkara ini yang hingga kini diperhitungkan sebesar Rp716.000,00
(tujuh ratus enam belas ribu rupiah).

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 201
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

G.2. Pengungkapan Piutang TP/TGR An. Suharto


Bagian lancar tuntutan ganti rugi atas nama Suharto sebesar
Rp9.039.746.668,00 merujuk pada Surat Keputusan BPK RI Nomor
01/MTP/BPK/09/2009 tentang Penilaian dan Penetapan Ganti Kerugian Negara
kepada Saudara Suharto. Sampai saat ini belum ada penyetoran karena yang
bersangkutan tidak mau menandatangani SKTM dan kasusnya sementara dalam
proses sampai ke Mahkamah Agung. Sesuai dengan surat kematian dari Kelurahan
Pasir Kuda Kecamatan Bogor Barat nomor 474.3/II/Psd tanggal 22 Nopember
2011 Sdr. Suharto telah meninggal dunia karena sakit. Sehubungan dengan hal
tersebut penyelesaian kasus kerugian negara atas nama (Alm) Suharto masih
menunggu proses penyelesaian oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan
sesuai dengan surat Ditjen PHKA No: S.43/Set-4/Rhs/2011 (lampiran 20).
Terdapat selisih nilai kerugian negara sebesar Rp253.029.017 antara surat
keputusan BPK-RI nomor 01/MTP/BPK/09/2009 sebesar Rp9.039.746.668 dengan
putusan pengadilan negeri Jakarta Pusat nomor 2195/PID/B/2008/PN.JKT.PST
sebesar Rp8.786.717.651 (Alm) Suharto tanggal 23 Juni sampai dengan 16 Juli
2008 telah menitipkan barang bukti sejumlah Rp1.137.335.500 pada Kejaksaan
Agung. Berdasarkan surat dari BPK RI nomor 31/S/XVII/04/2012 tanggal 5 April
2012 perihal Penjelasan tentang Titipan Uang Tunai di Kejaksaan Agung RI
sebagai Angsuran pada Kasus Kerugian Negara a.n Suharto menyatakan bahwa
barang bukti sejumlah Rp1.137.335.500 dapat digunakan sebagai pembayaran
kerugian Negara sesuai mekanisme yang berlaku.
Sesuai dengan Per-82/PB/2011 maka atas tagihan tuntutan perbendaharaan
atas nama (Alm) Suharto di golongkan menjadi piutang PNBP dengan kualitas
macet sehingga pembentukan penyisihan piutang tak tertagih bagian lancar
tuntutan ganti rugi menjadi (100 %) X Rp9.039.746.668 menjadi sebesar
Rp9.039.746.668
Atas permasalahan tersebut Ditjen PHKA telah melakukan upanya
penagihan ke pihak keluarga Alm. Suharto sebanyak tiga kali sesuai surat no
S.1217/Set-4/2012 tanggal 16 Mei 2012 perihal penyelesaian Kasus Kerugian
Negara A.n Alm. H. Suharto dan S.243/Set-4/RHS/2012 tanggal 6 Juli 2012
perihal Tagihan kedua Penyelesaian Kasus Kerugian Negara A.n Alm. H. Suharto
dan S.309/Set-4/RHS/2012 tanggal 12 September 2012 perihal Tagihan Ketiga
Penyelesaian Kasus Kerugian Negara A.n Alm. H. Suharto. Sampai dengan
tanggal pelaporan Hj.Tuti Rusmiati istri (alm.Suharto) menyerahkan Surat
Keterangan Tidak Mampu dengan No:460/35-Kemasy/IX/2013 tanggal 19
September 2013.

G.3.Pengungkapan Penyalahgunaan Keuangan Negara Oleh Bendahara


Pengeluaran Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat
Peristiwa penyalahgunaan keuangan Negara oleh bendahara pengeluaran
atas nama Erwin Romel telah diproses hukum sejak tanggal 31 Agustus 2009 dan
telah divonis tanggal 25 Maret 2010 oleh Pengadilan Negeri Sungai Penuh

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 202
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

No.02/Pid.Sus/2010/PN tgl.25 Maret 2010 dan dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi


Jambi tanggal 9 Juli 2010 dan Putusan Kasasi dari Mahkamah Agung RI no.1789
K/Pid.Sus/2010 tanggal 6 Oktober 2010 dengan putusan sebagai berikut:
a. Terdakwa dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
tindak pidana korupsi dalam dakwaan subsider sebagaimana tercantum dalam
pasal 3 undang-undang nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001.
b. Terdakwa dikenakan pidana 2 tahun penjara dan denda Rp50.000.000,00
subsider 3 bulan penjara.
c. Terdakwa diwajibkan membayar uang pengganti Rp867.177.500,00 dimana jika
dalam waktu 1 bulan terdakwa tidak bisa membayarnya, maka seluruh asset
kekayaannya akan disita dan dilelang oleh Negara, dan jika nilai asset
kekayaannya tidak mencukupi jumlah tersebut diatas maka terdakwa akan
dikenakan tambahan pidana selama 1 tahun penjara.
d. Barang bukti berupa surat-surat dan dokumen sebanyak 185 item dikembalikan
kepada BBTNKS, kartu contoh tanda tangan (KCT) dikembalikan ke BRI
Sungai Penuh, sedangkan barang bukti berupa uang sebesar Rp80.072.500,00
dirampas untuk Negara.
e. Terdakwa diwajibkan membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00.
Terhadap perbedaan nilai kerugian negara menurut penegak hukum sesuai
putusan pengadilan tersebut di atas senilaiRp997.250.000,00 dibanding tuntutan
kerugian negara menurut perhitungan KPPN dan BBTNKS
sebesarRp1.264.730.970,00 tidak dapat diperbandingkan secara matematis,
sehingga bila mempunyai perbedaan nilai kurang penuntutan kerugian negara oleh
aparat penegak hukum tidak dapat dilakukan penuntutan ulang, karena kasus
seseorang yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tidak dapat dilakukan
penuntutan ulang kecuali ada novum baru. Terkait permasalahan tersebut Dirjen
PHKA telah bersurat ke Ketua Majelis Tuntutan Perbendaharaan Badan Pemeriksa
Keuangan Republik Indonesia sesuai surat no S.247/IV-SET/2011 tanggal 20 Mei
2011 perihal Penyelesaian Tindaklanjut Sisa UP/TUP BBTN Kerinci Seblat Tahun
Anggaran 2009. Perbedaan nilai ketekoran kas ini menjadi kendala Tim
Penyelesaian Kerugian Negara Kementerian Kehutanan untuk melakukan
verifikasi dan menyampaikan rekomendasi kepada BPK RI dalam proses
penyehatbukuan oleh Kementerian Keuangan.
Terkait hal tersebut sesuai SK Menhut Nomor: SK.6940/Menhut-
II/Keu/2013 pembebanan sementara Kerugian Negara terhadap yang bersangkutan
adalah sebesar Rp1.264.730.970,00. Menteri Kehutanan melalui Sekretaris
Jenderal Kemenhut telah bersurat ke Direktur Jenderal Perbendaharaan untuk
dapat meniadakan selisih saldo buku dan saldo kas sesuai surat Sekretaris Jenderal
Kemenhut No. S.9/II-KEU/2014 tanggal 8 Januari 2014 perihal peniadaan selisih
antara saldo buku dan saldo kas sesuai surat.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 203
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Pada tanggal 16 November 2017 Kas di bendahara pengeluaran atas kasus


Erwin Romel direklas ke piutang jangka panjang berdasarkan surat dari KPPN
Sungai Penuh No.S-737/WPB.06/KP.0340/2017 perihal persetujuan reklasifikasi
akun kas di bendahara pengeluaran menjadi piutang tuntutan
perbendaharaan/tuntutan ganti rugi (TP/TGR).

G.4. Pengungkapan atas pinjaman kepada Konsorsium Mitra Penyelenggara Sea


Games
a. Sesuai dengan Keputusan Presiden RI No. 01/IHHT/1997 tanggal 8 Oktober
1997 tentang Pinjaman Dana Kepada Konsorsium Penyelenggaran Sea Games
XIX Tahun 1997, di Jakarta, maka berdasarkan persetujuan Presiden RI,
Menteri Sekretaris Negara melalui surat No. R.160/M.Sesneg/10/1997 tanggal 6
Oktober 1997 meminta kepada menteri Kehutanan untuk menyalurkan dana
reboisasi (DR) Rp35.000.000.000,00 ke Rekening Sekretariat Negara dalam
bentuk pinjaman, dengan tingkat bunga 15%.
b. Berdasarkan surat dari Menteri Sekretaris Negara tersebut, Sekretaris Jenderal
Dep. Kehutanan melalui surat No. 2387/II-Keu/1997 dan surat No. 2387/II-
Keu/1997 tanggal 8 Oktober 1997, telah meminta kepada Pimpinan Bank
Pembangunan Indonesia Cab. Jaya S. Parman Jakarta dan pimpinan Bank Bumi
daya Cabang Khusus Imam Bonjol Jakarta, untuk memindahbukukan uang atas
beban rekening Menteri Kehutanan masing-masing sejumlah Rp11 milyar dan
Rp24 milyar kepada rekening Sekretariat Negara/Asisten Menteri Sekretaris
Negara Urusan Umum No.070.690847.011 pada Bank BNI cabang Harmoni.
c. Pada tanggal 10 Oktober 1997 melalui surat No. 1089/Setneg/Asum/10/1997,
Asisten Menteri Sekretaris Negara Urusan Umum, telah meminta kepada PT.
Bank BNI Cabang Harmoni, untuk memindahbukukan beban rekening
No.070.690847.011 atas nama Drs. A.J. Bambang Suntanto sejumlah Rp35
milyar kepada Rekening Konsorsium Mitra Penyelenggara Sea Games XIX
Tahun 1997 No. rekening 0815219.100 pada Bank Niaga Cabang Thamrin,
sebagai pinjaman.
d. Pinjaman Dana Kepada Konsosium Penyelenggaran Sea Games XIX Tahun
1997, telah dituangkan dalam surat perjanjian Utang piutang Nomor Perj-
02/setneg/asum/10/1997 tanggal 8 Oktober 1997 antara Asisten Menteri
Sekretaris Negara Urusan Umum (Drs. A.J. Bambang Sutanto) yang merupakan
Pihak Pertama dan Ketua Konsorsium serta Ketua Harian Konsorsium
Penyelenggaran Sea Games XIX Tahun 1997 (Bambang Trihadmodjo dan
Bambang Riyadi Soegama) selaku Pihak Kedua.
e. Upaya yang telah dilakukan oleh Kementerian Kehutanan yakni:
 Kementerian Kehutanan telah melakukan penagihan sebanyak 5 (lima) kali
kepada Kementerian Sekretariat Negara melalui:
o Surat Menteri Kehutanan Nomor: 824/Menhut-II/1998 tanggal 22 Juli
1998.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 204
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

o Surat Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor: 1080/Menhutbun-


II/1998 tanggal 09 September 1998.
o Surat Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor: 22/Menhutbun-
II/1999 tanggal 7 Januari 1999.
o Surat Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor:1130/Menhutbun-
II/1999 tanggal 20 Agustus 1999.
o Surat Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor 2375/Menhutbun-
II/1999 tanggal 27 Desember 1999.
 Memberi kuasa kepada Kejaksaan Agung untuk melakukan penagihan
dengan Surat Kuasa No. 879/Menhut-II/2002 tanggal 19 Juni 2002 yang
disampaikan melalui surat No. 878/Menhut-II/2002 tanggal 19 Juni 2002.
 Meminta konfirmasi piutang tersebut kepada Sekretariat Negara melalui
surat No. S.446/II-Ren/2006 tanggal 19 April 2006 dan surat No. S.524/II-
Ren/2006 tanggal 12 Mei 2006.
 Melakukan koordinasi dengan Kementerian Keuangan dan Sekretariat
Negara, untuk penyelesaian piutang tersebut, antara lain meliputi:
- Pada tanggal 15 April 2010, telah dieselenggarakan rapat antara
Kementerian Kehutanan dan DJKN, yang intinya bahwa Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan akan berkoordinasi
dengan Sekretariat Negara terkait proses penyerahan piutang dana Sea
Games tersebut.
- Pada tanggal 20 Juli 2010, bersama Kementerian Keuangan dan
Sekretariat Negara telah dibahas langkah-langkah penyelesaian atas
pinjaman dana kepada Konsorsium Mitra Penyelenggara (KMP) Sea
Games disepakati bahwa:
1) Biro Keuangan diminta melengkapi kronologis atas piutang
mengenai pinjaman kepada KMP Sea Games XIX dengan informasi
perkembangan proses penyelesaian.
2) Terus berkoordinasi dengan Sekretariat Negara selaku Institusi yang
menyalurkan dan memiliki hak tagih atas pinjaman kepada KMP
Sea Games XIX, untuk proses penyelesaian pinjaman.
3) Menyusun dan membuat formulasi penyelesaian pinjaman kepada
KMP Sea Games XIX antara Sekretariat Negara, Kementerian
Keuangan dan Kementerian Kehutanan.
4) Mendorong Sekretariat Negara untuk melakukan percepatan proses
penyelesaian pinjaman kepada KMP Sea Games XIX dengan
Direktorat Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan.
f. Pada tanggal 25 Agustus 2010 bersama Kementerian Keuangan dan Sekretariat
telah diselenggarakan rapat dengan kesimpulan:
 DJKN akan membantu upaya penagihan piutang kepada KMP Sea Games
setelah ada penyerahan dari Sekretariat Negara selaku pemilik piutang
kepada Kementerian Keuangan Cq. DJKN.

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 205
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

 Sebelum diserahkan oleh Sekretariat Negara, Kementerian Kehutanan agar


menarik pemberian Surat Kuasa Menteri Kehutanan kepada Jaksa Agung
No. 879/Menhut-II/2002 tanggal 19 Juni 2002 tentang Penagihan Piutang
kepada KMP Sea Games XIX tahun 1997 dan melaporkan kepada
Sekretariat Negara.
g. Melalui surat No. S.464/Menhut-II/2010 tanggal 14 September 2010,
Kementerian Kehutanan secara resmi melakukan penarikan atas Surat Kuasa
No. 879/Menhut-II/2002 tanggal 19 Juni 2002 kepada Jaksa Agung RI.
h. Pada tanggal 22 September 2010, melalui surat No.S.86/II.Keu/4/2010
Kementerian Kehutanan telah menyampaikan/melaporkan kepada Sekretariat
Negara dan kepada DJKN cq. Direktur Piutang Negara, mengenai penarikan
atas Surat Kuasa No. 879/Menhut-II/2002 tanggal 19 Juni 2002 kepada Jaksa
Agung RI.
i. Pada Tanggal 25 Februari 2015 melalui surat Nomor S.11/II-KEU/1/2015
Kementerian Kehutanan telah menyampaikan/melaporkan kepada Sekretariat
Negara perihal Penyelesaian Piutang atas Pinjaman kepada Konsorsium Mitra
Penyelenggara (KMP) Sea games XIX Tahun 1997 di Jakarta dan telah
ditanggapi oleh Sekretariat Negara melalui Surat Nomor R-195/Setpres/D-
1/Adm/KU.05.00/03/2015 tanggal 06 Maret 2015 perihal Penyelesaian Dana
Bantuan Presiden.
j. Pada tanggal 24 Maret 2015 melalui surat Nomor S.187/II-KEU/2015
Kementerian Kehutanan telah menanggapi surat Sekretariat Negara dengan
Nomor R-195/Setpres/D-1/Adm/KU.05.00/03/2015 tanggal 06 Maret 2015
dengan memperhatikan:
- Surat Kepala Biro Administrasi Kementerian Sekretariat Negara RI
Sekretariat Presiden menyampaikan bahwa Menteri Keuangan melalui surat
Nomor SR-49/MK.02/2002 tanggal 20 September 2002, hal penyelesaian
dan Banpres yang berada di pihak ketiga seyogyanya diselesaikan terlebih
dahulu oleh Sekretariat Negara dengan pihak ketiga.
- Surat Sekretaris Negara No. R.97 tanggal 22 Oktober 2002, yang
menegaskan kembali bahwa melalui surat Sekretaris Negara No.R31 tanggal
18 Mei 2002 dimaksud sebenarnya telah menyerahkan seluruh aset
BANPRES (termasuk piutang dan penyertaan modal) dan seluruh
dana/kekayaan kepada Kementerian Keuangan, dengan demikian menurut
hemat kami secara prinsip pengadministrasiannya telah beralih dan menjadi
kewenangan Kementerian Keuangan.
k. Pada tanggal 25 Mei 2015 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
telah menindaklanjuti dengan mengadakan rapat pembahasan perihal langkah-
langkah penyelesaian atas piutang Negara kepada Konsorsium Mitra
Penyelenggara (KMP) Sea Games XIX Tahun 1997 yang dihadiri oleh
perwakilan dari Biro Adm Sekretariat Presiden Kementerian Sekretariat Negara
RI, Direktorat Piutang Negara dan Kekayaan Lain-lain DJKN, Direktorat
Akuntansi dan Pelaporan DJPB Kementerian Keuangan, Biro Hukum dan Biro

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 206
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

Keuangan. dan kesimpulan rapat tersebut adalah:


- Peserta rapat merekomendasikan dibentuknya tim Penyelesaian Piutang
Negara atas KMP Sea Games XIX Tahun 1997 di Jakarta di bawah
koordinasi Setneg dengan anggota terdiri dari Kementerian Sekretariat
Negara RI, Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan, Kementerian
Keuangan BPKP RI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
- Kementerian Setneg RI perlu memastikan terkait dengan upaya penagihan
yang pernah dilakukan kepada KMP Sea Games XIX Tahun 1997 di Jakarta.
Dalam hal dokumentasi penagihan tidak diperoleh maka perlu dilakukan
penagihan ulang dengan dasar laporan hasil pemeriksaan BPKP atau BPK RI
- Kementerian Keuangan akan menelusuri surat No. SR-49/MK.02/2002
tanggal 22 September 2002 dan dokumen terkait khususnya yang
menyangkut dengan pengelolaan piutang Sea Games XIX Tahun 1997
- Perlu diadakan rapat lanjutan yang diharapkan akan dikoordinasikan oleh
Kementerian Setneg RI.
l. Pada tanggal 23 September 2015 Biro Keuangan Kementerian LHK melalui
surat Kepala Biro Keuangan dengan nomor S.445/Keu-3/2015 tanggal 23
September 2015 kepada Deputi Kepala Sekretariat Presiden Bidang
Administrasi dan Pengelolaan Istana Cq Kepala Biro Administrasi Sekretariat
Negara menyampaikan telah meminta langkah lanjutan atas tindak lanjut
penyelesaian atas piutang Negara kepada Konsorsium Mitra Penyelenggara
(KMP) Sea Games XIX Tahun 1997.
m. Pada tanggal 18 Januari 2016 melalui Surat Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor S.30/MENLHK/SETJEN/KEU.1/1/2016 telah melaporkan
kepada Menteri Sekretaris Negara dengan tembusan Presiden RI, Ketua BPK
RI, dan Menteri Keuangan perihal kronologis piutang Sea Games dan upaya
terakhir dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar membentuk
tim penyelesaian piutang yang dikoordinasikan oleh Kementerian Sekretaris
Negara, dilanjutkan dengan Surat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor: S.362/MENLHK/SETJEN/KEU.3/8/2016 tanggal 12 Agustus 2016
yang ditujukan kepada Menteri Sekretaris Negara RI untuk meminta langkah
tindak lanjut atas surat Menteri LHK sebelumnya.
n. Pada tanggal 06 Oktober 2016 telah dilakukan rapat pembahasan bersama
dihadiri oleh Kepala Biro Keuangan Kemensesneg, Inspektorat Kemensesneg,
Kepala Biro Adminstrasi Sekretariat Presiden, Tim Subdit PN I KPKNL DJKN
Kementerian Keuangan dan Biro Keuangan Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan dengan hasil rapat sbb:
- Piutang yang diberikan kepada KMP Sea Games tahun 1997 adalah
merupakan piutang yang telah macet dan harus segera diselesaikan dan Pihak
DJKN dalam hal ini KPKNL akan menerima penyerahan pengurusan piutang
negara dimaksud apabila persyaratan yang dimaksud sesuai dengan
Peraturan Menteri Keuangan No. 128/PMK.06/2007.
- Biro Keuangan Kementerian Sekretariat Negara diminta untuk berkoordinasi

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 207
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

dengan Biro Keuangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan


untuk saling melengkapi dokumen apa yang ada pada masing masing pihak
untuk selanjutnya segera melimpahkan pengurusan piutang Sea Games
kepada KPKNL DJKN.
o. Dalam rangka menindaklanjuti penyelesaian piutang, Biro Keuangan
Kementerian Sekretariat Negara pada tanggal 23 November 2016 telah
melakukan pemanggilan terhadap Ketua Konsorsium Mitra Penyelenggara
(KMP) Sea Games XIX Tahun 1997 melalui Surat nomor:
B.3712/Kemensetneg/SES/PW.01.02/11/2016 tanggal 21 November 2016 dan
pada tanggal 17 Januari bertempat di ruang rapat Sekretaris Kementerian
Sekretariat Negara telah dilakukan rapat pembahasan penyelesaian piutang
KMP dipimpin oleh Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara dengan bahasan
adanya dokumen yang telah diberikan oleh pihak KMP yang menyangkut
penyelesaian pinjaman yang diterima.
p. Pada tanggal 31 Januari 2017 telah dilakukan rapat lanjutan penyelesaian
piutang KMP Sea Games dipimpin oleh Sekretaris Kementerian Sekretariat
Negara dan dihadiri oleh Staf Khusus Mensesneg Bidang Tata Kelola
Pemerintahan, Kepala Biro Keuangan Kementerian LHK, Kepala Biro
Keuangan Sekretariat Kemensetneg, Kepala Biro Administrasi Sekretariat
Presiden, Inspektur Kementerian Sekretariat Negara, Perwakilan DJKN,
Kementerian Keuangan dan Perwakilan KMP Sea Games XIX Th 1997, dengan
hasil sebagai berikut:
- Kementerian Sekretariat Negara dalam hal ini sebagai fasilitator akan segera
berkirim surat kepada KPKNL terkait penyerahan pengurusan piutang
Negara dengan dilengkapi bukti-bukti terkait yang menunjukkan ada dan
besarnya piutang Negara dibantu oleh pihak Kementerian LHK serta
Konsorsium Mitra Penyelenggara;
- Kementerian Sekretariat Negara dan Kementerian LHK akan berkoordinasi
dengan KPKNL Jakarta I, untuk membantu penyiapan teknis penyerahan
pengurusan piutang Negara.
q. Telah dibuat kesepakatan rapat terhadap penyelesaian piutang Negara kepada
KMP dalam rapat yang dilaksanakan di Ruang Rapat Biro Keuangan
Kementerian Sekretariat Negara pada tanggal 03 April 2017 dan dihadiri oleh
perwakilan KPKNL Jakarta I, Kepala Biro Administrasi Sekretariat Presiden,
Kepala Sub bagian Akuntansi Sekretariat Presiden, Kepala Biro Keuangan,
Kepala Bagian Akuntansi dan Pelaporan, Kepala Sub bagian Konsolidasi dan
Pelaporan Kementerian Setneg dan perwakilan Biro Keuangan Kementerian
LHK dengan hasil:
 Dilakukan penyerahan pengurusan kepada Kepala Panitia Urusan Piutang
Negara (PUPN) Cabang DKI Jakarta melalui Kepala KPKNL Jakarta I oleh
Kementerian Setneg.
 Persyaratan penyerahan piutang dituangkan dalam surat penyerahan
pengurusan piutang yang akan disiapkan pihak Kemensetneg beserta

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 208
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2020 (AUDITED)

dokumen pendukung terkait keberadaan piutang melalui Surat Perjanjian


Piutang dan besaran piutang.
 Persyaratan yang akan diserahkan kepada DJKN adalah:
1. Dokumen Perjanjian dan Perikatan
2. Dokumen besaran piutang
3. Nama-nama pengurus KMP Sea Games XIX Tahun 1997
4. Selama proses pengurusan piutang oleh PUPN, piutang harus tetap dicatat
di laporan keuangan Biro Keuangan Kementerian LHK dalam Calk.
r. Telah dilakukan penyerahan pengurusan piutang Sea Games dari Kementerian
Sekretariat Negara kepada KPKNL dengan Surat Nomor:B-
94/Kemensetneg/Set/Keu/05/2017 pada tanggal 10 Mei 2017 terkait
Pelimpahan Pengurusan Piutang KMP Sea Games XIX 1997 dan telah
ditindaklanjuti dengan diterbitkannya Surat Penerimaan Pengurusan Piutang
Negara (SP3N) a.n. Konsorsium Mitra Penyelenggaraan (KMP) Sea Games
XIX 1997 sebesar Rp54.738.033.655,46 sesuai dengan surat Panitia Urusan
Piutang Negara Cab. DKI Jakarta No. SP3N-01/PUPNC.10.01/2017 tanggal 18
Mei 2017.
s. Telah diterbitkan SP3N dari KPKNL perihal penerimaan pengurusan piutang
Negara an. Konsorsium Mitra Penyelenggara (KMP) Sea Games XIX 1997
dengan Nomor SP3N-01/PUPNC.10.01/2017 tanggal 18 Mei 2017.
t. Kronologi Pencatatan pada LK:
 Sejak tahun 2005 Piutang kepada KMP Sea Games dicatat pada Laporan
Keuangan kementerian Kehutanan dengan nilai sebesar
Rp118.244.559.912,80. Pencatatan tersebut didasarkan atas saran dari Tim
Pemeriksa BPK.RI.
 Nilai sebesar Rp118.244.559.912,80 merupakan nilai per 31 Desember 2005
dan sejak Januari 2006 perhitungan bunga pinjaman tidak lagi
diperhitungkan oleh Kementerian Kehutanan atas saran BPK-RI.
 BPK-RI berpendapat mengingat tidak adanya dokumen perikatan pinjam
meminjam antar KMP Sea Games, Sekretariat Negara dan Kementerian
Kehutanan, maka pinjaman kepada KMP Sea Games belum dapat
dikategorikan/ diakui sebagai piutang. Oleh karena itu pencatatan dalam
Neraca dimasukkan sebagai Aset Lain-lain.
 Accounting Treatment:
 Berdasarkan Undang-undang PNBP Nomor 20 Tahun 1997 bahwa
besarnya nilai bunga yang dapat ditagih/dicatat adalah selama 2 tahun (24
bulan) setelah kewajiban pembayaran angsuran pinjaman ditambah bunga
oleh pihak tertagih dinyatakan macet.
 Berdasarkan Dokumen Surat Perjanjian Utang Piutang antara Sekretariat
Negara (selaku PIHAK PERTAMA) dengan KMP Sea Games XIX tahun
1997 di Jakarta (selaku PIHAK KEDUA) Nomor Perj-
02/Setneg/Asum/10/1997 tanggal 8 Oktober 1997, bahwa perhitungan
nilai bunga pinjaman yang dapat ditagih dan dicatat dalam Laporan

Catatan Atas Laporan Keuangan


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN I 209
l.APORAN KEUANGAN TAI/UN 2020 /AUDITED}

Neraca Sekretariat Negara atau Neraca Kementerian Kehutanan adalah


terhitung mulai bulan Oktober 1998 s/d Oktober 2000, dengan total
akumulasi sebesar Rp54.738 .033.655 ,46 (Lima puluh empat milyar tujuh
ratus tiga puluh delapan juta tiga pulub tiga ribu enam ratus lima puluh
lima rupiah empat puluh enam sen), yang terdiri dari Pokok Pinjaman
sebesar Rp35.000.000 .000,00 dan bunga pinjaman selama 3 (tiga) tahun
sebesar Rpl9.738.033.655,46.
• Dengan demikian pencatatan dalam neraca yang semula dicatat dalam
Neraca pada Laporan Keuangan tahun 2009 dan Laporan Keuangan
Semester I Tahun 2010 sebesar Rpl 18.244.559.912,80 dikoreksi menjadi
Rp54.738.033 .655,46 (Lima puluh empat milyar tujuh ratus tiga puluh
delapan juta tiga pulub tiga ribu enam ratus lima puluh lima rupiah em pat
pulub enam sen).
• Menurut DJKN, nilai piutang seharusnya yang dilaporkan pada neraca
Kementerian Kehutanan hanya sebesar Rp35 milyar yang merupakan
pokok pinjaman, sedangan sisanya sebesar Rpl9 .738.033.655,46 yang
merupakan bunga pinjaman selama 3 (tiga) tahun seharusnya dicatat oleh
Sekretariat Negara, karena Sekretariat Negara yang membuat perikatan
pinjam meminjam.Sementara ini Kementerian kehutanan masih mencatat
nilai keseluruhan (pokok+bunga).

G.5. Pengungkapan Klaim Asuransi Helikopter N-Bell

Berdasarkan Laporan Keuangan Tahun 2007 dan Semester I tahun 2008 , Asuransi
Helikopter N Belt sebesar Rp35.486.300.000,00 dan pada Laporan Keuangan
tahun 2008 hanya sebesar Rp32.847 .741.200,00 atau te1jadi perbedaan
Rp2 .638.558.800,00 ha! ini dikarenakan :
a. Berdasarkan Tim pemeriksaan BPK-RI atas Laporan Keuangan tahun 2005
bahwa Klaim Assuransi pesawat N-Belt sebesar Rp35.486.300.000,00
b. Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
No .2062/PID.B/2007/PN.JKT.PST tanggal 19 Maret 2008 bahwa besar klaim
asuransi atas pesawat N-Belt tersebut sebesar Rp32.847 .741.200,00
c. Atas ha! tersebut maka Departemen Kehutanan melakukan penyesuaian nilai
klaim asuransi , dengan mendasarkan putusan pengadilan Negeri Jakarta Pusat
dimaksud.

Catatan Atos Laporan Keuangan


LAMPIRAN 1
CAPAIAN PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL (PEN) KEMENTERIAN LHK TAHUN 2020

Realisasi Anggaran % Realisasi Kode Realisasi Output


No Cluster/ Satker (Kode Satker) Pagu DIPA Akun Rupiah Akun Rupiah Total Akun Reguler + thp DIPA output Volume Satuan
Khusus Reguler Akun Khusus
Cluster: Dukungan Ketahanan Pangan (Food Estate)
Eselon I Ditjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari
1 Bantuan Alat Ekonomi BPHP Wilayah X 2.000.000 521211 1.500.000 1.500.000 75,00 14 KPHP
Produktif On Farm dan Off Palangkaraya (613214) 20.000.000 521241 1.479.200 1.479.200 7,40
Farm Pada 14 KPHP 1.378.000.000 526112 1.340.100.600 1.340.100.600 97,25
2 Pembinaan Pasar Berbasis 10.000.000 521213 8.500.000 8.500.000 85,00 14 KPHP
KPHP 69.000.000 522151 69.000.000 69.000.000 100,00
331.800.000 524111 329.528.580 329.528.580 99,32
456.000.000 524119 442.650.000 442.650.000 97,07
133.200.000 521211 133.114.500 133.114.500 99,94
3 Pembinaan Industri Rakyat 25.704.000 521211 23.735.000 23.735.000 92,34 1 Laporan
(Temu Usaha) 3.100.000 521213 3.100.000 3.100.000 100,00
5.700.000 522151 5.450.000 5.450.000 95,61
76.500.000 524111 74.750.700 74.750.700 97,71
177.600.000 524119 170.365.000 170.365.000 95,93
4 Pembinaan Industri Rakyat 121.996.000 521211 115.889.500 115.889.500 94,99 1 Laporan
(Klasterisasi Industri HHBK) 88.200.000 521213 87.244.000 87.244.000 98,92
di 14 Lokasi/KPH 140.000.000 524111 139.438.400 139.438.400 99,60
361.200.000 524119 334.830.000 334.830.000 92,70
5 Pembinaan Pasar Berbasis 1.590.000.000 526112 1.582.702.770 1.582.702.770 99,54 1 Laporan
IT (Bantuan Peralatan) 410.000.000 533121 405.004.100 405.004.100 98,78
6 Pembinaan Pasar Berbasis 23.026.000 521211 9.481.000 9.481.000 41,18 1 Laporan
IT (Pelatihan Penggunaan 18.000.000 522151 18.000.000 18.000.000 100,00
Aplikasi) 16.000.000 524113 16.000.000 16.000.000 100,00
42.000.000 524119 18.020.000 18.020.000 42,90
446.425.000 532111 433.400.000 433.400.000 97,08
200.000.000 536111 98.120.000 98.120.000 49,06
254.549.000 536121 199.430.000 199.430.000 78,35
Jumlah 6.400.000.000 - 1.479.200 6.059.354.150 6.060.833.350 94,70
Eselon I Ditjen Konservasi dan Sumber Daya Alam dan Ekosistem
1 Pembinaan Konservasi BKSDA SUMATERA 68.534.000 521241 58.464.700 58.464.700 85,31 5424.002 1 Unit KEE
Ekosistem Esensial SELATAN (238542) 10.300.000 521241 10.300.000 10.300.000 100,00
68.900.000 521241 57.950.000 57.950.000 84,11
546.651.000 524115 498.934.986 498.934.986 91,27
129.938.000 524115 129.587.000 129.587.000 99,73
63.981.000 521241 66.160.000 66.160.000 103,41
133.865.000 521241 99.693.000 99.693.000 74,47
12.001.000 522192 12.000.000 12.000.000 99,99
200.000.000 - 0 -
327.000.000 532119 326.684.000 326.684.000 99,90
98.000.000 533119 97.999.000 97.999.000 100,00
2 Pembinaan Konservasi BKSDA KALIMANTAN 48.610.000 521241 42.675.000 42.675.000 87,79 5424.001 30 Hektar
Ekosistem Esensial TENGAH (549519) 32.600.000 521241 28.000.000 28.000.000 85,89
441.000.000 524115 325.406.027 325.406.027 73,79
132.260.000 524115 114.214.000 114.214.000 86,36
18.300.000 524115 17.100.000 17.100.000 93,44
79.550.000 521241 70.450.000 70.450.000 88,56
11.770.000 522192 11.770.000 11.770.000 100,00
2.375.000.000 532111 1.440.294.900 1.440.294.900 60,64
15.719.000 521241 6.000.000 6.000.000 38,17 5424.002 1 1 Unit KEE
79.300.000 521241 6.100.000 6.100.000 7,69
69.200.000 521241 38.720.000 38.720.000 55,95
175.000.000 524115 42.642.700 42.642.700 24,37
11.355.000 524115 11.337.000 11.337.000 99,84
145.520.000 524115 118.418.000 118.418.000 81,38

Page 1 of 9
Realisasi Anggaran % Realisasi Kode Realisasi Output
No Cluster/ Satker (Kode Satker) Pagu DIPA Akun Rupiah Akun Rupiah Total Akun Reguler + thp DIPA output Volume Satuan
Khusus Reguler Akun Khusus
3 Pembinaan Konservasi BBKSDA PAPUA (239917) 141.200.000 521241 137.025.500 137.025.500 97,04 5424.001 333.203 Hektar
Ekosistem Esensial 163.240.000 521241 135.030.600 135.030.600 82,72
75.600.000 521241 75.200.000 75.200.000 99,47
1.626.800.000 524115 1.622.235.009 1.622.235.009 99,72
198.720.000 524115 160.576.700 160.576.700 80,81
167.300.000 524115 167.237.900 167.237.900 99,96
22.140.000 522192 17.642.000 17.642.000 79,68
375.000.000 532119 374.070.000 374.070.000 99,75
230.000.000 533119 229.000.000 229.000.000 99,57
4 Pembinaan dan KANTOR PUSAT DITJEN 59.760.000 521241 42.532.000 42.532.000 71,17 5424.003 6 Dokumen
Pemantauan PEN lingkup KSDAE (465011) 17.500.000 521241 3.800.000 3.800.000 21,71
Ditjen KSDAE 524.600.000 524115 420.034.677 420.034.677 80,07
116.800.000 522192 25.800.000 25.800.000 22,09
Jumlah 9.013.014.000 5.600.789.799,00 1.440.294.900 7.041.084.699 78,12
Eselon I Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan
1 Terbitnya SK Pelepasan Kantor Pusat Ditjen PKTL 815.295.000 521211 693.435.650 693.435.650 85,05 5433.005 3 Dokumen
Kawasan Hutan pada (465013) 273.000.000 521811 238.030.000 238.030.000 87,19
Provinsi Sumut, Sumsel, 22.100.000 522141 22.050.000 22.050.000 99,77
Kalteng dan Papua untuk 1.883.100.000 522151 1.816.700.000 1.816.700.000 96,47
mendukung ketahanan 23.145.000 522191 23.000.000 23.000.000 99,37
45.000.000 522192 16.022.000 16.022.000 35,60
pangan terpadu
2.292.910.000 524111 1.874.991.200 1.874.991.200 81,77
2.004.295.000 524114 1.548.854.235 1.548.854.235 77,28
3.451.475.000 524119 2.943.682.669 2.943.682.669 85,29
13.770.656.000 532111 12.744.742.700 12.744.742.700 92,55
60.000.000 533121 51.700.000 51.700.000 86,17
Terbitnya KLHS Cepat pada 302.589.000 521211 297.611.250 297.611.250 98,35 5436.002 4 Dokumen
Provinsi Kalteng dan Papua, 6.635.000 521213 6.635.000 6.635.000 100,00
serta Draft KLHS pada 254.100.000 521219 254.100.000 254.100.000 100,00
Provinsi Sumut dan Sumsel 27.750.000 521241 26.100.000 26.100.000 94,05
untuk mendukung 150.000.000 522131 150.000.000 150.000.000 100,00
170.200.000 522151 170.200.000 170.200.000 100,00
ketahanan pangan terpadu
493.359.000 522191 492.489.000 492.489.000 99,82
262.020.000 524111 257.274.100 257.274.100 98,19
996.347.000 524114 991.757.000 991.757.000 99,54
337.000.000 532111 334.456.000 334.456.000 99,25
Asistensi penyusunan 168.900.000 521211 141.232.400 141.232.400 83,62 5437.001 4 Dokumen
Amdal di Provinsi Sumut, 14.000.000 521219 7.000.000 7.000.000 50,00
Sumsel, Kalteng dan Papua 198.100.000 522151 187.000.000 187.000.000 94,40
untuk mendukung 916.250.000 524111 849.910.900 849.910.900 92,76
ketahanan pangan terpadu 259.050.000 524114 226.750.000 226.750.000 87,53
278.100.000 524119 250.480.000 250.480.000 90,07
79.000.000 532111 77.600.000 77.600.000 98,23
2.160.000.000 536111 2.107.408.200 2.107.408.200 97,57
2 Penataan batas kawasan BPKH Wilayah XXI 2.616.268.000 521211 2.462.328.100 2.462.328.100 94,12 5433.007 1.795 KM
hutan untuk mendukung Palangkaraya (145160) 77.250.000 521213 76.750.000 76.750.000 99,35
ketahanan pangan terpadu 3.531.600.000 521219 3.481.800.000 3.481.800.000 98,59
3.375.755.000 524111 3.370.564.400 3.370.564.400 99,85
28.325.000 524114 28.070.000 28.070.000 99,10
163.250.000 524119 125.770.000 125.770.000 77,04
615.500.000 532111 596.479.826 596.479.826 96,91
3 Penataan batas kawasan BPKH Wilayah I Medan 528.172.000 521211 498.697.000 498.697.000 94,42 5433.007 374,51 Km
hutan untuk mendukung (238471) 71.750.000 521213 68.750.000 68.750.000 95,82
ketahanan pangan terpadu 475.500.000 521219 470.750.000 470.750.000 99,00
960.875.000 524111 744.726.000 744.726.000 77,50
323.940.000 524119 260.030.000 260.030.000 80,27
2.672.120.000 532111 2.670.831.550 2.670.831.550 99,95

Page 2 of 9
Realisasi Anggaran % Realisasi Kode Realisasi Output
No Cluster/ Satker (Kode Satker) Pagu DIPA Akun Rupiah Akun Rupiah Total Akun Reguler + thp DIPA output Volume Satuan
Khusus Reguler Akun Khusus
4 Penataan batas kawasan BPKH Wilayah II Palembang 591.315.000 521211 548.327.800 548.327.800 92,73 5433.007 544 KM
hutan untuk mendukung (238535) 27.250.000 521213 14.500.000 14.500.000 53,21
ketahanan pangan terpadu 445.500.000 521219 444.576.700 444.576.700 99,79
91.200.000 522151 91.200.000 91.200.000 100,00
1.570.441.000 524111 1.287.036.600 1.287.036.600 81,95
131.686.000 524114 130.756.000 130.756.000 99,29
357.200.000 524119 319.760.000 319.760.000 89,52
722.895.000 532111 721.759.000 721.759.000 99,84
5 Penataan batas kawasan BPKH Wilayah X Jayapura 57.360.000 521113 50.300.000 50.300.000 87,69 5433.007 1.853 KM
hutan untuk mendukung (239970) 291.720.000 521131 291.560.000 291.560.000 99,95
ketahanan pangan terpadu 6.498.700.000 521211 3.876.694.546 3.876.694.546 59,65
297.500.000 521213 122.250.000 122.250.000 41,09
5.103.000.000 521219 2.905.350.000 2.905.350.000 56,93
335.000.000 521811 334.785.000 334.785.000 99,94
126.500.000 522151 47.630.000 47.630.000 37,65
13.903.384.000 524111 11.139.110.738 11.139.110.738 80,12
300.000.000 524114 284.489.000 284.489.000 94,83
787.539.000 524119 379.020.000 379.020.000 48,13
1.288.995.000 532111 1.283.500.000 1.283.500.000 99,57
Jumlah 80.081.866.000 333.682.000 67.595.682.564 67.929.364.564 84,82
Eselon I Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi
1 Kajian Konektifitas Sistem Kanpus BLI (465015) 26.460.000 521131 26.460.000 26.460.000 100,00 1 roadmap
Lindung dan Budidaya 56.040.000 521211 55.977.500,00 55.977.500 99,89 1 rekomendasi kebijakan
Gambut Untuk Pengelolaan 20.400.000 521219 20.400.000,00 20.400.000 100,00
Gambut Berkelanjutan 24.400.000 522151 22.700.000 22.700.000 93,03
600.000.000 522191 600.000.000 600.000.000 100,00
15.300.000 522192 13.639.000 13.639.000 89,14
172.500.000 524111 172.451.813,00 172.451.813 99,97
100.800.000 524119 100.738.000,00 100.738.000 99,94
63.750.000 532111 63.210.000,00 63.210.000 99,15
Monitoring dan evaluasi 14.265.000 521211 14.235.000 14.235.000 99,79 1 buku
program Pemulihan 76.000.000 521219 75.733.130 75.733.130 99,65
Ekonomi Nasional 37.300.000 521811 37.261.000 37.261.000 99,90
Lingkungan Hidup dan 100.000.000 522191 99.990.000 99.990.000 99,99
Kehutanan 21.000.000 524111 20.947.000 20.947.000 99,75
138.000.000 532111 137.830.495 137.830.495 99,88
Pelaksanaan Monitoring dan 25.603.000 521211 25.551.300 25.551.300 99,80
Evaluasi PEN LHK 121.500.000 521811 121.495.000 121.495.000 100,00
204.000.000 522151 204.000.000 204.000.000 100,00
48.000.000 522192 47.883.000 47.883.000 99,76
211.500.000 524111 211.457.640 211.457.640 99,98
115.297.000 524119 114.596.000 114.596.000 99,39
Penyusunan Laporan Final 44.770.000 521211 44.730.800 44.730.800 99,91
PEN LHK 5.000.000 521811 5.000.000 5.000.000 100,00
Kajian Impementasi 5.000.000 521131 5.000.000 5.000.000 100,00 1 Model multi usaha dalam penerapan
Multisistim Silvikultur multisistem silvikultur
Menuju Ekosistim Gambut
Berkelanjutan 3.100.000 521211 3.088.350 3.088.350 99,62
383.825.000 521219 377.325.000 377.325.000 98,31
5.500.000 521811 5.500.000 5.500.000 100,00
60.000.000 522141 60.000.000 60.000.000 100,00
13.600.000 522151 19.950.000 19.950.000 146,69
357.350.000 522191 355.250.000 355.250.000 99,41
41.500.000 522192 2.545.000 2.545.000 6,13
302.000.000 524111 265.969.000 265.969.000 88,07
50.625.000 524119 49.580.000 49.580.000 97,94
Kajian Strategi Konservasi 3.430.000 521131 3.430.000 3.430.000 100,00 1 paket biodiversitas flora fauna, vegetasi,
Biodiversitas Ekosistim karakteristik habitat fauna dan biofisik
Gambut ekosistem gambut (Pemetaan
biodiversitas/Biodiversity mapping)

Page 3 of 9
Realisasi Anggaran % Realisasi Kode Realisasi Output
No Cluster/ Satker (Kode Satker) Pagu DIPA Akun Rupiah Akun Rupiah Total Akun Reguler + thp DIPA output Volume Satuan
Khusus Reguler Akun Khusus
5.990.000 521211 5.990.000 5.990.000 100,00 1 informasi sosial, ekonomi dan
kelembagaan serta persepsi, partisipasi
dan harapan masyarakat terhadap
konservasi biodiversitas ekosistem
gambut (Pemetaan sosial ekonomi/Social
economy mapping)

89.420.000 521219 89.420.000 89.420.000 100,00


4.150.000 521811 4.150.000 4.150.000 100,00 1 Rekomendasi strategi konservasi dan
pengelolaan biodiversitas ekosistem
gambut secara berkelanjutan

45.593.000 522141 45.500.000 45.500.000 99,80


6.400.000 522151 6.400.000 6.400.000 100,00
325.712.000 522191 318.977.000 318.977.000 97,93
5.195.000 522192 4.285.000 4.285.000 82,48
245.600.000 524111 245.526.100 245.526.100 99,97
30.000.000 524119 29.940.000 29.940.000 99,80
25.000.000 532111 24.985.000 24.985.000 99,94
Kajian Pembangunan 5.000.000 521131 5.000.000 5.000.000 100,00 1 Rancangan Strategi Pembangunan
Wisata Alam Ekosistim 26.894.000 521211 24.131.000 24.131.000 89,73 Wisata Alam Ekosistem Gambutdan
Gambut 164.421.000 521219 164.420.000 164.420.000 100,00 Wisata Tradisional berbasis Kearifan Loka
5.245.000 521811 5.245.000 5.245.000 100,00
45.000.000 522141 44.500.000 44.500.000 98,89
9.200.000 522151 5.400.000 5.400.000 58,70
300.000.000 522191 300.000.000 300.000.000 100,00
4.000.000 522192 2.990.000 2.990.000 74,75
155.000.000 524111 154.968.900 154.968.900 99,98
49.200.000 524119 48.680.000 48.680.000 98,94
22.000.000 532111 21.980.000 21.980.000 99,91
Implementasi Iptek Arang 21.200.000 521211 20.545.000 20.545.000 96,91 1 Demplot aplikasi produk arang terpadu di
Terpadu dalam lahan gambut dengan
pengembangan sistem system agroforestri
budidaya gambut oleh
masyarakat untuk 2.350.000 521213 2.350.000 2.350.000 100,00 1 Alih teknologi IPTEK arang terpadu
pemenuhan kebutuhan
23.388.000 521811 21.983.000 21.983.000 93,99
pangan dan sumber
8.500.000 522141 18.750.000 18.750.000 220,59 1 Perangkat alat produksi asap cair dan
pendapatan alternatif
minyak atsiri
12.300.000 522151 8.200.000 8.200.000 66,67
286.312.000 522191 291.312.000 291.312.000 101,75
9.900.000 522192 0 0 -
108.950.000 524111 108.950.000 108.950.000 100,00
11.100.000 524119 11.100.000 11.100.000 100,00
273.500.000 532111 273.200.000 273.200.000 99,89
Kajian Model Bisnis 5.775.000 521131 5.774.400 5.774.400 99,99 1 MODEL BISNIS KOMODITI UNGGULAN
Ketahanan Pangan 48.391.000 521211 48.351.000 48.351.000 99,92 SETEMPAT
Masyarakat dalam 4.800.000 521213 4.800.000 4.800.000 100,00
Mendukung Pengelolaan 10.000.000 521241 10.000.000 10.000.000 100,00
Ekosistem Gambut 9.000.000 521811 9.000.000 9.000.000 100,00
15.000.000 522141 15.000.000 15.000.000 100,00
Berkelanjutan
20.300.000 522151 20.300.000 20.300.000 100,00
498.979.000 522191 498.979.000 498.979.000 100,00

Page 4 of 9
Realisasi Anggaran % Realisasi Kode Realisasi Output
No Cluster/ Satker (Kode Satker) Pagu DIPA Akun Rupiah Akun Rupiah Total Akun Reguler + thp DIPA output Volume Satuan
Khusus Reguler Akun Khusus
4.400.000 522192 4.350.000 4.350.000 98,86
120.000.000 524111 119.789.000 119.789.000 99,82
33.000.000 524114 32.800.000 32.800.000 99,39
66.805.000 524119 66.805.000 66.805.000 100,00
Kajian Strategi Penerapan 6.430.000 521131 6.430.000 6.430.000 100,00 1 Informasi faktor-faktor yang
Teknik Budidaya Gambut mempengaruhi penerapan (adopsi)
Berkelanjutan oleh teknik budidaya gambut berkelanjutan
Masyarakat oleh masyarakat

52.294.000 521211 52.294.000 52.294.000 100,00 1 Policy brief strategi untuk mendorong
penerapan teknik budidaya gambut
berkelanjutan oleh masyarakat
7.500.000 521219 7.500.000 7.500.000 100,00 1 Jurnal ilmiah

16.000.000 521241 12.800.000 12.800.000 80,00


18.000.000 522141 18.000.000 18.000.000 100,00
21.800.000 522151 21.800.000 21.800.000 100,00
444.740.000 522191 444.740.000 444.740.000 100,00
17.000.000 522192 17.000.000 17.000.000 100,00
204.641.000 524111 204.385.200 204.385.200 99,88
57.700.000 524114 57.550.000 57.550.000 99,74
51.845.000 524119 51.622.600 51.622.600 99,57
2 Kajian Aspek Lingkungan P3KLL Serpong (403439) 54.871.000 521211 77.383.401 77.383.401 141,03 1 Paket data dan informasi daya dukung-
Restorasi dan Rehabilitasi daya tampung air untuk pemanfaatan
Kubah Gambut lahan gambut dalam konteks restorasi
dengan sistem paludikultur

67.500.000 521213 46.200.000 46.200.000 68,44 1 Paket data dan informasi kualitas air
untuk pemanfaatan lahan gambut dalam
konteks restorasi dengan sistem
paludikultur
228.000.000 521219 123.895.000 123.895.000 54,34 1 Paket data dan informasi kualitas tanah
untuk pemanfaatan lahan gambut dalam
konteks restorasi dengan sistem
paludikultur
5.715.000 521241 5.128.524 5.128.524 89,74 1 Paket informasi kearifan lokal
masyarakat terhadap kualitas lingkungan
untuk pemanfaatan lahan gambut dalam
konteks restorasi dengan sistem
paludikultur
18.880.000 522141 53.350.000 53.350.000 282,57 1 Paket data dan informasi teknologi
pengelolaan kubah gambut yang
berkelanjutan
17.500.000 522151 7.400.000 7.400.000 42,29 1 laporan
200.000.000 522191 250.000.000 250.000.000 125,00
93.000.000 522192 84.643.000 84.643.000 91,01
319.054.000 524111 350.684.959 350.684.959 109,91
10.000.000 524114 10.000.000 10.000.000 100,00
49.350.000 524119 5.105.000 5.105.000 10,34
3 Evaluasi Demplot BP2LHK Banjarbaru 66.630.000 521211 72.981.700 72.981.700 109,53 1 PETA POTENSI PASAR PRODUK GAMBUT
Paludikultur di Lahan (427505)
Gambut Yang diBasahi
Kembali Kalimantan Tengah 71.900.000 521219 60.600.000 60.600.000 84,28 1 RUMUSAN STRATEGI KEMANDIRIAN
USAHA PETANI

325.500.000 522191 319.359.500 319.359.500 98,11 1 DESAIN Center of Excellence (CoE)


155.700.000 524111 154.213.800 154.213.800 99,05 Pengelolaan Gambut Tropis Kalimantan
75.950.000 524119 75.035.500 75.035.500 98,80 Tengah

Page 5 of 9
Realisasi Anggaran % Realisasi Kode Realisasi Output
No Cluster/ Satker (Kode Satker) Pagu DIPA Akun Rupiah Akun Rupiah Total Akun Reguler + thp DIPA output Volume Satuan
Khusus Reguler Akun Khusus
Pemetaan Potensi Pasar 8.624.000 521211 8.546.500 8.546.500 99,10 1 Laporan
dan Kemandirian Usaha 5.100.000 521219 4.725.000 4.725.000 92,65
Petani Untuk Mendukung 4.700.000 522151 4.450.000 4.450.000 94,68
Restorasi Gambut 167.846.000 524111 146.834.800 146.834.800 87,48
42.490.000 524114 38.516.600 38.516.600 90,65
21.100.000 524119 20.925.800 20.925.800 99,17
Pengurangan Resiko 11.160.000 521211 27.790.000 27.790.000 249,01 1 Laporan
Kebakaran Lahan Gambut 30.600.000 521219 32.970.000 32.970.000 107,75
diKHDTK Tumbang Nusa 89.410.000 524111 69.195.700 69.195.700 77,39
Melalui Pengelolaan Muka 94.740.000 532111 94.740.000 94.740.000 100,00
4 Pengelolaan Tata Air Lahan BPPTPDAS Solo (427448) 31.865.000 521211 43.925.000 43.925.000 137,85 1 Metoda penghitungan neraca air lahan
Gambut Secara Lansekap 84.500.000 521219 105.900.000 105.900.000 125,33 gambut
Dalam KHG 5.100.000 522151 8.000.000 8.000.000 156,86
304.850.000 522191 265.250.000 265.250.000 87,01
351.200.000 524111 356.950.640 356.950.640 101,64
19.020.000 524119 15.200.000 15.200.000 79,92
439.410.000 532111 437.800.000 437.800.000 99,63
Jumlah 11.000.000.000 257.357.924 10.543.214.728 10.800.572.652 98,19
Eselon I Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
1 Pelatihan dan Pembinaan Pusat Pendidikan dan 1.302.880.000 521211 1.302.250.000 1.302.250.000 99,95 90 Pendamping
Agroforestry Pelatihan SDM-LHK / 379.760.000 521213 361.900.000 361.900.000 95,30 94 Kelompok Tani Hutan ( KTH )
400210 310.411.000 521219 318.915.750 318.915.750 102,74
381.880.000 521241 381.880.000 381.880.000 100,00
968.800.000 522151 695.521.000 695.521.000 71,79
1.270.349.000 524111 1.270.088.946 1.270.088.946 99,98
1.645.920.000 524114 1.642.200.000 1.642.200.000 99,77
2 Dukungan Manajemen dan Kantor Pusat Badan 56.300.000 521211 56.265.000 56.265.000 99,94 94 Kelompok
Pelaksanaan Tugas Teknis Penyuluhan dan 471.200.000 521219 470.663.500 470.663.500 99,89
Lainnya Pengembangan Sumber 164.500.000 521241 164.500.000 521241 164.500.000 100,00
Daya Manusia - LHK / 28.000.000 522151 27.950.000 27.950.000 99,82
465019 1.950.000.000 524111 1.949.898.600 1.949.898.600 99,99
Jumlah 8.930.000.000 546.380.000 8.095.652.796 8.642.032.796 96,78
Eselon I Ditjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan
1 Kelompok Usaha BPSKL Wilayah Kalimantan 92.500.000 521211 92.500.000 92.500.000 100,00 80 KUPS
Perhutanan Sosial yang (418800) 3.000.000 522192 3.000.000 3.000.000 100,00
Terbentuk 391.300.000 524111 390.649.000 390.649.000 99,83
140.250.000 524119 140.250.000 140.250.000 100,00
93.800.000 521211 93.800.000 93.800.000 100,00 28 Dokumen
30.600.000 522141 30.600.000 30.600.000 100,00
72.300.000 522151 72.300.000 72.300.000 100,00
181.500.000 524111 181.293.800 181.293.800 99,89
694.600.000 524119 694.600.000 694.600.000 100,00
143.950.000 521211 143.750.000 143.750.000 99,86
10.000.000 522141 10.000.000 10.000.000 100,00
50.200.000 522151 36.700.000 36.700.000 73,11
309.140.000 524111 308.467.675 308.467.675 99,78
964.110.000 524119 960.830.000 960.830.000 99,66
2 Fasilitasi Peningkatan Nilai BPSKL Wilayah Kalimantan 44.000.000 521211 44.000.000 44.000.000 100,00 80 Paket
Tambah Hasil Hutan dan (418800) 280.000.000 521219 280.000.000 280.000.000 100,00
Jasa Lingkungan 308.310.000 524111 308.019.500 308.019.500 99,91
112.500.000 524119 112.500.000 112.500.000 100,00
8.000.000.000 526312 8.000.000.000 8.000.000.000 100,00
187.200.000 521211 187.200.000 187.200.000 100,00
42.100.000 522151 42.100.000 42.100.000 100,00
1.016.132.000 524111 1.016.132.000 1.016.132.000 100,00
972.980.000 524119 972.540.000 972.540.000 99,95
7.154.000 521211 7.154.000 7.154.000 100,00
100.000.000 522191 99.500.000 99.500.000 99,50
50.000.000 521131 50.000.000 50.000.000 100,00
70.000.000 521211 70.000.000 70.000.000 100,00
111.580.000 524119 111.380.000 111.380.000 99,82
200.204.000 522141 200.201.600 200.201.600 100,00
1.600.000 523121 1.531.000 1.531.000 95,69
42.500.000 521211 42.500.000 42.500.000 100,00 80 Paket
279.630.000 524111 279.546.700 279.546.700 99,97

Page 6 of 9
Realisasi Anggaran % Realisasi Kode Realisasi Output
No Cluster/ Satker (Kode Satker) Pagu DIPA Akun Rupiah Akun Rupiah Total Akun Reguler + thp DIPA output Volume Satuan
Khusus Reguler Akun Khusus
115.500.000 524119 115.500.000 115.500.000 100,00
8.000.000.000 526312 8.000.000.000 8.000.000.000 100,00
3 Dukungan Manajemen dan Kantor Pusat Ditjen PSKL 4.400.000 522151 4.200.000 4.200.000 95,45 1 Laporan
Pelaksanaan Tugas Teknis (465021) 2.500.000 522192 2.330.000 0 0 2.330.000 93,20
Lainnya Ditjen Perhutanan 84.500.000 524111 84.421.400 84.421.400 99,91
Sosial dan Kemitraan 79.880.000 524119 79.258.000 79.258.000 99,22
Lingkungan 44.790.000 521211 44.666.000 44.666.000 99,72
10.500.000 522141 8.840.000 8.840.000 84,19
33.000.000 522151 32.753.400 32.753.400 99,25
375.600.000 524111 375.599.694 375.599.694 100,00
40.030.000 524114 37.690.000 37.690.000 94,15
132.360.000 524119 132.360.000 132.360.000 100,00
73.800.000 521213 73.800.000 73.800.000 100,00
Jumlah 24.000.000.000 55.330.000 23.919.133.769 23.974.463.769 99,89
Eselon I Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
1 Direktorat Jenderal 47.500.000 521131 7.500.000 7.500.000 15,79 36.299 Hektar Naturalisasi Lahan Gambut
Pengendalian Pencemaran 68.960.000 521241 - - - 663 sekat kanal terbangun
Kerusakan Lingkungan 573.870.000 522192 16.278.030 16.278.030 2,84
(465033) 36.170.000 521115 36.170.000 36.170.000 100,00
1.782.893.000 521211 618.691.560 618.691.560 34,70
613.120.000 521213 524.495.000 524.495.000 85,55
3.809.882.000 521219 3.337.533.491 3.337.533.491 87,60
4.497.200.000 522131 494.950.000 494.950.000 11,01
1.355.808.000 522141 673.196.800 673.196.800 49,65
1.082.700.000 522151 269.530.000 269.530.000 24,89
106.417.833.000 522191 94.189.546.871 94.189.546.871 88,51
4.435.680.000 524111 2.654.595.147 2.654.595.147 59,85
51.750.000 524113 750.000 750.000 1,45
1.595.930.000 524114 780.283.300 780.283.300 48,89
7.367.225.000 524119 4.535.612.180 4.535.612.180 61,56
101.096.534.000 526115 69.347.719.812 69.347.719.812 68,60
7.000.000.000 526312 7.000.000.000 7.000.000.000 100,00
Jumlah 241.833.055.000 23.778.030 184.463.074.161 184.486.852.191 76,29
Badan Restorasi Gambut (BRG)
1 Perencanaan dan Badan Restorasi Gambut 10.950.000 521211 7.280.620 7.280.620 66,49 121 Hektar Areal pangan Gambut
Penetapan CPCL (Calon (418989) 1.200.000.000 521219 1.197.123.310 1.197.123.310 99,76
Petani dan Calon Lokasi) 41.000.000 522151 38.700.000 38.700.000 94,39
Revitalisasi 347.500.000 524111 346.660.511 346.660.511 99,76
101.000.000 524119 99.250.000 99.250.000 98,27
Penguatan Ketahanan 271.075.000 521211 270.802.573 270.802.573 99,90
Pangan Desa Peduli 188.400.000 521213 167.781.818 167.781.818 89,06
Gambut dan Revitalisasi 19.800.000 521219 19.800.000 19.800.000 100,00
Ekonomi 69.300.000 522141 66.200.000 66.200.000 95,53
166.800.000 522151 166.650.000 166.650.000 99,91
606.000.000 524111 604.033.873 604.033.873 99,68
769.125.000 524119 767.745.000 767.745.000 99,82
3.000.000.000 526115 2.998.827.250 2.998.827.250 99,96
Penyiapan lahan dan 37.000.000 521111 36.917.875 36.917.875 99,78
Denfarm Revitalisasi 63.601.000 521211 53.567.000 53.567.000 84,22
Gambut Ketahanan Pangan 130.800.000 521213 59.200.000 59.200.000 45,26
6.098.295.000 521219 6.026.357.093 6.026.357.093 98,82
2.000.000 522111 1.888.045 1.888.045 94,40
468.450.000 522141 400.646.900 400.646.900 85,53
81.900.000 522151 81.430.000 81.430.000 99,43
420.000.000 524111 408.793.180 408.793.180 97,33
3.500.000 524113 - - -
9.750.000 524114 9.550.000 9.550.000 97,95
248.000.000 524119 247.170.000 247.170.000 99,67
927.900.000 526112 889.256.000 889.256.000 95,84
1.959.512.000 526311 1.906.291.999 1.906.291.999 97,28
Pendukung Program 115.350.000 521211 101.863.500 101.863.500 88,31
Kegiatan Denfarm, demplot 165.800.000 521213 135.250.000 135.250.000 81,57
Paludikultur dan revitalisasi 100.000.000 521219 56.136.364 56.136.364 56,14
50.000.000 522151 47.700.000 47.700.000 95,40

Page 7 of 9
Realisasi Anggaran % Realisasi Kode Realisasi Output
No Cluster/ Satker (Kode Satker) Pagu DIPA Akun Rupiah Akun Rupiah Total Akun Reguler + thp DIPA output Volume Satuan
Khusus Reguler Akun Khusus
650.000.000 522191 646.134.000 646.134.000 99,41
37.300.000 523121 37.254.740 37.254.740 99,88
734.500.000 524111 732.484.721 732.484.721 99,73
161.500.000 524119 146.565.000 146.565.000 90,75
1.743.842.000 526115 1.344.801.000 1.344.801.000 77,12
Demplot Paludikultur 94.620.000 521211 94.620.000 94.620.000 100,00
Revitalisasi Ekonomi dan 74.400.000 521213 74.400.000 74.400.000 100,00
Pembasahan Ekosistem 14.400.000 521219 14.400.000 14.400.000 100,00
48.400.000 522141 48.311.520 48.311.520 99,82
61.300.000 522151 61.300.000 61.300.000 100,00
518.000.000 524111 517.995.803 517.995.803 100,00
2.400.000 524113 2.400.000 2.400.000 100,00
363.000.000 524119 357.846.000 357.846.000 98,58
2.823.530.000 526115 2.815.426.882 2.815.426.882 99,71
Jumlah 25.000.000.000 24.106.812.577 24.106.812.577 96,43
Total Cluster Food Estate 406.257.935.000 6.818.796.953 326.223.219.645 333.042.016.598 81,98
Cluster: Penanaman Mangrove
Eselon I Ditjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung
1 Padat Karya Penanaman BPDASHL Agam Kuantan 2.610.000.000 521219 2.460.690.000 2.460.690.000 94,28 17.704 Hektar potensi tutupan mangrove
Mangrove 87.000.000 524111 86.948.800 86.948.800 99,94
2 BPDASHL Ake Malamo 2.610.000.000 521219 2.609.963.500 2.609.963.500 100,00
201.000.000 524111 199.490.000 199.490.000 99,25
3 BPDASHL Asahan Barumun 13.050.000.000 521219 13.050.000.000 13.050.000.000 100,00
402.000.000 524111 399.876.000 399.876.000 99,47
4 BPDASHL Barito 26.029.405.000 521219 25.904.470.000 25.904.470.000 99,52
880.595.000 524111 866.409.500 866.409.500 98,39
5 BPDASHL Batanghari 5.306.985.000 521219 5.305.754.800 5.305.754.800 99,98
75.015.000 524111 74.639.000 74.639.000 99,50
6 BPDASHL Baturusa Cerucuk 13.050.000.000 521219 13.050.000.000 13.050.000.000 100,00
402.000.000 524111 402.000.000 402.000.000 100,00
7 BPDASHL Benain Noelmina 13.021.000.000 521219 13.012.676.500 13.012.676.500 99,94
433.000.000 524111 432.091.500 432.091.500 99,79
8 BPDASHL Bone Bolango 16.965.000.000 521219 16.873.575.000 16.873.575.000 99,46
525.000.000 524111 508.790.000 508.790.000 96,91
9 BPDASHL Brantas Sampean 15.660.000.000 521219 15.543.169.000 15.543.169.000 99,25
486.000.000 524111 484.500.000 484.500.000 99,69
10 BPDASHL Cimanuk 13.050.000.000 521219 12.746.560.000 12.746.560.000 97,67
Citanduy 340.000.000 524111 339.947.860 339.947.860 99,98
11 BPDASHL Citarum Ciliwung 7.830.000.000 521219 7.818.312.192 7.818.312.192 99,85
221.000.000 524111 220.600.000 220.600.000 99,82
12 BPDASHL Dodokan 10.440.000.000 521219 10.279.115.500 10.279.115.500 98,46
Moyosari 303.000.000 524111 299.674.000 299.674.000 98,90
13 BPDASHL Indragiri Rokan 13.050.000.000 521219 10.983.155.500 10.983.155.500 84,16
402.000.000 524111 401.785.000 401.785.000 99,95
14 BPDASHL Jeneberang 12.204.134.000 521219 12.128.274.000 12.128.274.000 99,38
Saddang 1.247.866.000 524111 1.244.500.000 1.244.500.000 99,73
15 BPDASHL Kahayan 20.880.000.000 521219 20.865.584.000 20.865.584.000 99,93
648.000.000 524111 642.689.736 642.689.736 99,18
16 BPDASHL Kapuas 18.270.000.000 521219 14.307.778.502 14.307.778.502 78,31
564.000.000 524111 563.793.200 563.793.200 99,96
17 BPDASHL Ketahun 1.305.000.000 521219 1.242.368.500 1.242.368.500 95,20
43.500.000 524111 42.232.000 42.232.000 97,09
18 BPDASHL Krueng Aceh 18.270.000.000 521219 12.667.300.000 12.667.300.000 69,33
564.000.000 524111 560.313.245 560.313.245 99,35
19 BPDASHL Lariang Mamasa 13.050.000.000 521219 13.049.982.500 13.049.982.500 100,00
402.000.000 524111 401.070.000 401.070.000 99,77
20 BPDASHL Mahakam Berau 26.097.000.000 521219 26.074.529.000 26.074.529.000 99,91
675.000.000 524111 674.922.375 674.922.375 99,99
21 BPDASHL Memberamo 8.932.370.000 521219 8.888.949.000 8.888.949.000 99,51
280.630.000 524111 277.494.100 277.494.100 98,88
22 BPDASHL Musi 7.949.840.000 521219 5.280.660.500 5.280.660.500 66,42
389.200.000 524111 388.325.000 388.325.000 99,78
23 BPDASHL Palu Poso 5.220.000.000 521219 5.001.880.000 5.001.880.000 95,82
162.000.000 524111 161.900.000 161.900.000 99,94

Page 8 of 9
Realisasi Anggaran % Realisasi Kode Realisasi Output
No Cluster/ Satker (Kode Satker) Pagu DIPA Akun Rupiah Akun Rupiah Total Akun Reguler + thp DIPA output Volume Satuan
Khusus Reguler Akun Khusus
24 BPDASHL Pemali Jratun 13.050.000.000 521219 13.045.884.000 13.045.884.000 99,97
341.000.000 524111 340.994.800 340.994.800 100,00
25 BPDASHL Remu Ransiki 5.220.000.000 521219 2.438.740.000 2.438.740.000 46,72
181.500.000 524111 169.080.000 169.080.000 93,16
26 BPDASHL Sampara 15.660.000.000 521219 15.427.174.650 15.427.174.650 98,51
486.000.000 524111 476.097.500 476.097.500 97,96
27 BPDASHL Sei Jang 18.270.000.000 521219 13.606.483.500 13.606.483.500 74,47
Duriangkang 564.000.000 524111 563.963.600 563.963.600 99,99
28 BPDASHL Serayu Opak 2.610.000.000 521219 2.609.999.499 2.609.999.499 100,00
Progo 78.000.000 524111 77.430.000 77.430.000 99,27
29 BPDASHL Solo 7.830.050.000 521219 7.829.993.000 7.829.993.000 100,00
224.950.000 524111 224.138.400 224.138.400 99,64
30 BPDASHL Tondano 6.525.000.000 521219 6.210.172.645 6.210.172.645 95,18
201.000.000 524111 201.000.000 201.000.000 100,00
31 BPDASHL Unda Anyar 2.610.000.000 521219 2.610.000.000 2.610.000.000 100,00
87.000.000 524111 87.000.000 87.000.000 100,00
32 BPDASHL Waehapu Batu 2.610.000.000 521219 2.609.873.750 2.609.873.750 100,00
Merah 162.000.000 524111 161.894.900 161.894.900 99,94
33 BPDASHL Wampu Sei Ular 18.270.000.000 521219 18.192.133.000 18.192.133.000 99,57
564.000.000 524111 542.780.000 542.780.000 96,24
34 BPDASHL Way Seputih Way 27.080.000 521211 17.000.000 17.000.000 62,78
Sekampung 13.050.000.000 521219 13.033.992.000 13.033.992.000 99,88
326.920.000 524111 324.460.000 324.460.000 99,25
48.000.000 524113 42.600.000 42.600.000 88,75
35 Kantor Pusat Ditjen 2.596.460.000 524111 2.458.662.712 2.458.662.712 94,69
PDASHL
Jumlah 406.177.500.000 382.120.287.266 382.120.287.266 94,08
Total Cluster Penanaman Mangrove 406.177.500.000 - 382.120.287.266 382.120.287.266 94,08
Total PEN Kementerian 812.435.435.000 6.818.796.953 708.343.506.911 715.162.303.864 88,03

Page 9 of 9
LAMPIRAN 2a.
RINCIAN PENDAPATAN MENURUT AKUN SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2020

Akun/ Uraian Estimasi Realisasi Pendapatan Pengembalian Pendapatan Netto


Kode ES I Pendapatan
421411 Pendapatan Dana Reboisasi 1.840.763.438.000 1.404.552.992.362 1.404.552.992.362
01 Sekretariat Jenderal 1.840.763.438.000 1.404.552.992.362 1.404.552.992.362
421421 Pendapatan Provisi Sumber Daya Hutan 1.356.392.990.000 1.009.577.399.789 1.009.577.399.789

01 Sekretariat Jenderal 1.356.392.990.000 1.009.577.399.789 1.009.577.399.789


421435 Pendapatan Iuran Izin Usaha 105.152.227.000 63.121.473.400 63.121.473.400
Pemanfaatan Hasil Hutan (IIUPHH)

01 Sekretariat Jenderal 105.152.227.000 63.121.473.400 63.121.473.400


421441 Pendapatan Penggunaan Kawasan Hutan 1.177.759.941.000 1.926.011.409.769 1.926.011.409.769
Untuk Kepentingan Pembangunan Di
Luar Kegiatan Kehutanan

06 Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata 1.177.759.941.000 1.926.011.409.769 1.926.011.409.769


Lingkungan
424119 Pendapatan Jasa Penyediaan Barang dan 9.703.943.509 9.703.943.509
Jasa Lainnya
01 Sekretariat Jenderal 9.703.943.509 9.703.943.509
424134 Pendapatan Program Dana Bergulir 21.438.322.000 9.260.198.084 9.260.198.084
Sektoral
01 Sekretariat Jenderal 21.438.322.000 9.260.198.084 9.260.198.084
424911 Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU 102.624.214.000 78.018.102.554 9.703.943.509 68.314.159.045

01 Sekretariat Jenderal 102.624.214.000 78.018.102.554 9.703.943.509 68.314.159.045


425121 Pendapatan dari Penjualan Tanah, 71.775.000 71.775.000
Gedung, dan Bangunan
05 Ditjen Konservasi SDA dan Ekosistem 46.625.000 46.625.000

08 Badan Penyuluhan dan Pengembangan 25.150.000 25.150.000


SDM
425122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan 4.130.863.627 4.130.863.627
dan Mesin
01 Sekretariat Jenderal 526.046.029 526.046.029
02 Inspektorat Jenderal 129.667.890 129.667.890
03 Ditjen Pengelolaan Hutan Produksi 88.874.282 88.874.282
Lestari
04 Ditjen Pengendalian DAS dan Hutan 402.139.765 402.139.765
Lindung
05 Ditjen Konservasi SDA dan Ekosistem 1.805.510.048 1.805.510.048

06 Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata 513.291.969 513.291.969


Lingkungan
07 Badan Penelitian dan Pengembangan 97.214.800 97.214.800
dan Inovasi
08 Badan Penyuluhan dan Pengembangan 42.486.329 42.486.329
SDM
10 Ditjen Penegakan Hukum LHK 50.480.000 50.480.000
11 Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim 92.189.515 92.189.515

12 Ditjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan 311.763.000 311.763.000


Bahan Beracun Berbahaya

13 Ditjen Pengendalian Pencemaran dan 71.200.000 71.200.000


Kerusakan Lingkungan
425129 Pendapatan dari Pemindahtanganan 3.384.502.481 3.384.502.481
BMN Lainnya
03 Ditjen Pengelolaan Hutan Produksi 13.955.000 13.955.000
Lestari
04 Ditjen Pengendalian DAS dan Hutan 754.821.413 754.821.413
Lindung
05 Ditjen Konservasi SDA dan Ekosistem 895.635.472 895.635.472

06 Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata 81.715.999 81.715.999


Lingkungan
07 Badan Penelitian dan Pengembangan 1.147.508.888 1.147.508.888
dan Inovasi

Page 1 of 5
Akun/ Uraian Estimasi Realisasi Pendapatan Pengembalian Pendapatan Netto
Kode ES I Pendapatan
08 Badan Penyuluhan dan Pengembangan 193.068.554 193.068.554
SDM
09 Ditjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan 77.321.555 77.321.555
Lingkungan
10 Ditjen Penegakan Hukum LHK 220.475.600 220.475.600
425131 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan 50.000.000 67.530.776.001 67.530.776.001
Bangunan
01 Sekretariat Jenderal 65.789.141.733 65.789.141.733
03 Ditjen Pengelolaan Hutan Produksi 124.090.996 124.090.996
Lestari
04 Ditjen Pengendalian DAS dan Hutan 139.679.702 139.679.702
Lindung
05 Ditjen Konservasi SDA dan Ekosistem 557.961.628 557.961.628

06 Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata 201.988.879 201.988.879


Lingkungan
07 Badan Penelitian dan Pengembangan 291.240.192 291.240.192
dan Inovasi
08 Badan Penyuluhan dan Pengembangan 50.000.000 391.225.005 391.225.005
SDM
09 Ditjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan 26.505.756 26.505.756
Lingkungan
10 Ditjen Penegakan Hukum LHK 1.921.450 1.921.450
11 Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim 7.020.660 7.020.660

425134 Pendapatan dari KSP Tanah, Gedung, 600.965.562 600.965.562


dan Bangunan
01 Sekretariat Jenderal 600.965.562 600.965.562
425151 Pendapatan Penggunaan Sarana dan 160.000.000 123.200.000 123.200.000
Prasarana sesuai dengan Tusi
05 Ditjen Konservasi SDA dan Ekosistem 12.100.000 12.100.000

08 Badan Penyuluhan dan Pengembangan 160.000.000 111.100.000 111.100.000


SDM
425255 Pendapatan Perizinan di Bidang 745.429.000 9.125.683.055 9.125.683.055
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
04 Ditjen Pengendalian DAS dan Hutan 30.929.000 23.398.055 23.398.055
Lindung
05 Ditjen Konservasi SDA dan Ekosistem 714.500.000 9.067.195.000 9.067.195.000

06 Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata 35.090.000 35.090.000


Lingkungan
425282 Pendapatan Pengujian, Sertifikasi dan 1.393.255.000 680.408.620 680.408.620
Standardisasi di Bidang Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
01 Sekretariat Jenderal 41.704.000 41.704.000
04 Ditjen Pengendalian DAS dan Hutan 30.440.000 76.747.620 76.747.620
Lindung
07 Badan Penelitian dan Pengembangan 1.362.815.000 561.957.000 561.957.000
dan Inovasi
425434 Pendapatan Hasil Penelitian/Riset dan 41.060.000 35.225.000 35.225.000
Hasil Pengembangan Iptek

07 Badan Penelitian dan Pengembangan 41.060.000 35.225.000 35.225.000


dan Inovasi
425611 Pendapatan Wisata Alam 125.057.439.000 46.626.912.347 46.626.912.347
05 Ditjen Konservasi SDA dan Ekosistem 125.057.439.000 46.626.912.347 46.626.912.347

425612 Pendapatan Iuran di Bidang Lingkungan 3.655.650.468 23.435.819.408 23.435.819.408


Hidup dan Kehutanan
05 Ditjen Konservasi SDA dan Ekosistem 3.655.650.468 23.435.819.408 23.435.819.408

425619 Pendapatan Jasa di Bidang Lingkungan 12.195.750.000 19.400.301.963 19.400.301.963


Hidup dan Kehutanan Lainnya

01 Sekretariat Jenderal 12.145.000.000 19.208.683.646 19.208.683.646


05 Ditjen Konservasi SDA dan Ekosistem 12.199.550 12.199.550

07 Badan Penelitian dan Pengembangan 50.750.000 51.100.000 51.100.000


dan Inovasi

Page 2 of 5
Akun/ Uraian Estimasi Realisasi Pendapatan Pengembalian Pendapatan Netto
Kode ES I Pendapatan
10 Ditjen Penegakan Hukum LHK 128.318.767 128.318.767
425692 Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, dan 6.558.000 6.558.000
Informasi
01 Sekretariat Jenderal 1.058.000 1.058.000
07 Badan Penelitian dan Pengembangan 5.500.000 5.500.000
dan Inovasi
425699 Pendapatan Jasa Lainnya 9.579.445.476 9.579.445.476
06 Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata 9.579.445.476 9.579.445.476
Lingkungan
425717 Pendapatan Bunga dari Rekening 321.986.818.123 321.986.818.123
Pembangunan Hutan
01 Sekretariat Jenderal 321.986.818.123 321.986.818.123
425764 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan 32.392.514 32.392.514
(Jasa Giro)
01 Sekretariat Jenderal 2.039.956 2.039.956
05 Ditjen Konservasi SDA dan Ekosistem 1.652.854 1.652.854

06 Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata 8.775.198 8.775.198


Lingkungan
07 Badan Penelitian dan Pengembangan 11.181.981 11.181.981
dan Inovasi
09 Ditjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan 3.914.020 3.914.020
Lingkungan
10 Ditjen Penegakan Hukum LHK 4.827.753 4.827.753
11 Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim 752 752

425791 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian 244.719.351 244.719.351


Negara Terhadap Pegawai Negeri Bukan
Bendahara Atau Pejabat Lain.

01 Sekretariat Jenderal 12.000.000 12.000.000


04 Ditjen Pengendalian DAS dan Hutan 3.000.000 3.000.000
Lindung
05 Ditjen Konservasi SDA dan Ekosistem 94.031.920 94.031.920

07 Badan Penelitian dan Pengembangan 8.155.850 8.155.850


dan Inovasi
08 Badan Penyuluhan dan Pengembangan 102.846.909 102.846.909
SDM
10 Ditjen Penegakan Hukum LHK 1.363.636 1.363.636
11 Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim 23.321.036 23.321.036

425793 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian 56.792.999 56.792.999


Negara Terhadap Pihak Lain/Pihak Ketiga

04 Ditjen Pengendalian DAS dan Hutan 54.999.999 54.999.999


Lindung
05 Ditjen Konservasi SDA dan Ekosistem 243.000 243.000

07 Badan Penelitian dan Pengembangan 1.550.000 1.550.000


dan Inovasi
425811 Pendapatan Denda Penyelesaian 1.049.204.020 1.049.204.020
Pekerjaan Pemerintah
03 Ditjen Pengelolaan Hutan Produksi 3.193.100 3.193.100
Lestari
04 Ditjen Pengendalian DAS dan Hutan 190.813.355 190.813.355
Lindung
05 Ditjen Konservasi SDA dan Ekosistem 352.503.796 352.503.796

06 Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata 4.044.337 4.044.337


Lingkungan
07 Badan Penelitian dan Pengembangan 18.383.250 18.383.250
dan Inovasi
09 Ditjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan 13.624.321 13.624.321
Lingkungan
11 Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim 13.926.252 13.926.252

12 Ditjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan 387.802.213 387.802.213


Bahan Beracun Berbahaya

Page 3 of 5
Akun/ Uraian Estimasi Realisasi Pendapatan Pengembalian Pendapatan Netto
Kode ES I Pendapatan
13 Ditjen Pengendalian Pencemaran dan 64.913.396 64.913.396
Kerusakan Lingkungan
425829 Pendapatan Denda/Kompensasi di 39.894.261.138 39.894.261.138
Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan

01 Sekretariat Jenderal 8.711.558.490 8.711.558.490


05 Ditjen Konservasi SDA dan Ekosistem 45.500.000 45.500.000

10 Ditjen Penegakan Hukum LHK 31.137.202.648 31.137.202.648


425911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai 1.252.541.631 3.523.890 1.249.017.741
Tahun Anggaran Yang Lalu

01 Sekretariat Jenderal 33.993.145 33.993.145


03 Ditjen Pengelolaan Hutan Produksi 62.706.638 62.706.638
Lestari
04 Ditjen Pengendalian DAS dan Hutan 121.577.344 121.577.344
Lindung
05 Ditjen Konservasi SDA dan Ekosistem 555.527.930 555.527.930

06 Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata 180.246.022 180.246.022


Lingkungan
07 Badan Penelitian dan Pengembangan 188.741.484 188.741.484
dan Inovasi
08 Badan Penyuluhan dan Pengembangan 87.595.937 3.523.890 84.072.047
SDM
09 Ditjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan 3.980.373 3.980.373
Lingkungan
10 Ditjen Penegakan Hukum LHK 2.634.792 2.634.792
11 Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim 15.537.966 15.537.966

425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang 19.796.601.548 19.796.601.548


Tahun Anggaran Yang Lalu
01 Sekretariat Jenderal 613.205.014 613.205.014
02 Inspektorat Jenderal 26.126.900 26.126.900
03 Ditjen Pengelolaan Hutan Produksi 158.546.362 158.546.362
Lestari
04 Ditjen Pengendalian DAS dan Hutan 11.395.366.508 11.395.366.508
Lindung
05 Ditjen Konservasi SDA dan Ekosistem 429.526.477 429.526.477

06 Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata 418.291.327 418.291.327


Lingkungan
07 Badan Penelitian dan Pengembangan 74.423.176 74.423.176
dan Inovasi
08 Badan Penyuluhan dan Pengembangan 199.431.380 199.431.380
SDM
09 Ditjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan 484.071.326 484.071.326
Lingkungan
10 Ditjen Penegakan Hukum LHK 327.470.593 327.470.593
11 Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim 522.911.513 522.911.513

12 Ditjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan 2.670.178.005 2.670.178.005


Bahan Beracun Berbahaya

13 Ditjen Pengendalian Pencemaran dan 2.477.052.967 2.477.052.967


Kerusakan Lingkungan
425913 Penerimaan Kembali Belanja Modal 936.500.099 936.500.099
Tahun Anggaran Yang Lalu
03 Ditjen Pengelolaan Hutan Produksi 45.508.662 45.508.662
Lestari
04 Ditjen Pengendalian DAS dan Hutan 37.048.733 37.048.733
Lindung
05 Ditjen Konservasi SDA dan Ekosistem 753.986.007 753.986.007

07 Badan Penelitian dan Pengembangan 36.000 36.000


dan Inovasi
08 Badan Penyuluhan dan Pengembangan 90.236.500 90.236.500
SDM
10 Ditjen Penegakan Hukum LHK 9.684.197 9.684.197

Page 4 of 5
Akun/ Uraian Estimasi Realisasi Pendapatan Pengembalian Pendapatan Netto
Kode ES I Pendapatan
425931 Pendapatan Setoran dari Sisa Utang Non 103.859.670 103.859.670
TP/TGR Pensiunan PNS
01 Sekretariat Jenderal 103.859.670 103.859.670
425991 Penerimaan Kembali Persekot/Uang 9.811.000 9.811.000
Muka Gaji
05 Ditjen Konservasi SDA dan Ekosistem 8.516.000 8.516.000

10 Ditjen Penegakan Hukum LHK 1.295.000 1.295.000


425999 Pendapatan Anggaran Lain-lain 87.677.002 87.677.002
03 Ditjen Pengelolaan Hutan Produksi 760.487 760.487
Lestari
04 Ditjen Pengendalian DAS dan Hutan 327 327
Lindung
05 Ditjen Konservasi SDA dan Ekosistem 82.813.647 82.813.647

09 Ditjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan 4.050.000 4.050.000


Lingkungan
10 Ditjen Penegakan Hukum LHK 52.000 52.000
12 Ditjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan 540 540
Bahan Beracun Berbahaya

13 Ditjen Pengendalian Pencemaran dan 1 1


Kerusakan Lingkungan
Grand Total 4.747.429.715.468 5.070.429.135.102 9.707.467.399 5.060.721.667.703

Page 5 of 5
LAMPIRAN 2b.
PENDAPATAN MENURUT AKUN PER ESELON I TAHUN 2020 DAN 2019

KODE URAIAN ESTIMASI PENDAPATAN REALISASI PENDAPATAN Kenaikan/


2020 2019 Penurunan
01 SEKRETARIAT JENDERAL
421411 Pendapatan Dana Reboisasi 1.840.763.438.000 1.404.552.992.362 1.653.955.845.051 (15,08)
421421 Pendapatan Provisi Sumber Daya Hutan 1.356.392.990.000 1.009.577.399.789 1.078.460.288.969 (6,39)
421435 Pendapatan Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan (IIUPH) 105.152.227.000 63.121.473.400 153.271.617.074 (58,82)
424119 Pendapatan Jasa Penyediaan Barang dan Jasa Lainnya - 9.703.943.509 - 100,00
424134 Pendapatan Program Dana Bergulir Sektoral 21.438.322.000 9.260.198.084 12.087.713.133 (23,39)
424911 Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU 102.624.214.000 68.314.159.045 151.623.220.525 (54,94)
425122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin - 526.046.029 137.057.321 283,81
425129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya - - 28.155.555 (100,00)
425131 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan - 65.789.141.733 22.252.091.768 195,65
425134 Pendapatan dari KSP Tanah, Gedung, dan Bangunan - 600.965.562 566.948.644 6,00
425255 Pendapatan Perizinan di Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan - - 66.983.700 (100,00)

425282 Pendapatan Pengujian, Sertifikasi dan Standardisasi - 41.704.000 144.129.500 (71,06)


425619 Pendapatan Jasa di Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2.145.000.000 19.208.683.646 14.407.387.823 33,33
425692 Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, dan Informasi - 1.058.000 3.004.500 (64,79)
425717 Pendapatan Bunga dari Rekening Pembangunan Hutan - 321.986.818.123 363.779.834.791 (11,49)
425764 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) - 2.039.956 4.949.968 (58,79)
425791 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap Pegawai - 12.000.000 15.000.000 (20,00)

425792 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara - - 10.060.000 (100,00)


425811 Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah - - 200.000 (100,00)
425829 Pendapatan Denda/Kompensasi di Bidang Lingkungan Hidup dan - 8.711.558.490 32.329.576.181 (73,05)
Kehutanan
425911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu - 33.993.145 42.535.702 (20,08)

425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu - 613.205.014 623.338.379 (1,63)
425913 Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu - - 3.758.706 (100,00)
425931 Pendapatan Setoran dari Sisa Utang Non TP/TGR Pensiunan PNS - 103.859.670 9.674.785 973,51
25999 Pendapatan Anggaran Lain-lain - - 117.735 (100,00)
JUMLAH PENDAPATAN 01 SEKRETARIAT JENDERAL 3.428.516.191.000 2.982.161.239.557 3.483.823.489.810 (14,40)
02 INSPEKTORAT JENDERAL
425122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin - 129.667.890 132.873.999 (2,41)
425129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya - - 83.520.000 (100,00)
425791 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap Pegawai - - 1.035.423 (100,00)

425911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu - - 5.404.000 (100,00)

425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu - 26.126.900 587.600 4.346,38
25931 Pendapatan Setoran dari Sisa Utang Non TP/TGR Pensiunan PNS - - 10.078.600 (100,00)
JUMLAH PENDAPATAN 02 INSPEKTORAT JENDERAL - 155.794.790 233.499.622 (33,28)
03 DITJEN PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI
425122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin - 88.874.282 393.074.808 (77,39)
425129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya - 13.955.000 86.791.277 (83,92)
425131 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan - 124.090.996 145.087.623 (14,47)
425764 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) - - 53.483.424 (100,00)
425791 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap Pegawai - - 1.545.112 (100,00)

425811 Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah - 3.193.100 2.423.500 31,76


425911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu - 62.706.638 288.916.050 (78,30)

425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu - 158.546.362 463.458.105 (65,79)
425913 Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu - 45.508.662 3.470.350 1.211,36
425931 Pendapatan Setoran dari Sisa Utang Non TP/TGR Pensiunan PNS - - 4.656.506 (100,00)
425999 Pendapatan Anggaran Lain-lain - 760.487 43.692 1.640,56
JUMLAH PENDAPATAN 03 DITJEN PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI - 497.635.527 1.442.950.447 (65,51)
04 DITJEN PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG
425122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 402.139.765 582.238.333 (30,93)
425129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya 754.821.413 606.112.512 24,53
425131 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 139.679.702 225.728.643 (38,12)
425255 Pendapatan Perizinan di Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan 30.929.000 23.398.055 54.470.000 (57,04)

425282 Pendapatan Pengujian, Sertifikasi dan Standardisasi 30.440.000 76.747.620 120.953.450 (36,55)
425619 Pendapatan Jasa di Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan - - 7.020.000 (100,00)
425699 Pendapatan Jasa Lainnya - - 1.363.635 (100,00)
425764 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) - - 266.235 (100,00)
425791 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap Pegawai - 3.000.000 4.549.500 (34,06)

425793 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap Pihak - 54.999.999 - 100,00

425811 Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah - 190.813.355 1.265.184.050 (84,92)


425839 Pendapatan Denda Lainnya - - 1.471.200 (100,00)
425911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu - 121.577.344 142.666.695 (14,78)

Page 1 of 4
KODE URAIAN ESTIMASI PENDAPATAN REALISASI PENDAPATAN Kenaikan/
2020 2019 Penurunan
425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu - 11.395.366.508 966.476.884 1.079,06
425913 Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu - 37.048.733 5.587.200 563,10
425931 Pendapatan Setoran dari Sisa Utang Non TP/TGR Pensiunan PNS - - 328.200 (100,00)
425999 Pendapatan Anggaran Lain-lain - 327 413.300 (99,92)
JUMLAH PENDAPATAN 04 DITJEN PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN 61.369.000 13.199.592.821 3.984.829.837 231,25
05 DITJEN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN EKOSISTEM
425121 Pendapatan dari Penjualan Tanah, Gedung, dan Bangunan - 46.625.000 4.530.000 929,25
425122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin - 1.805.510.048 1.938.308.105 (6,85)
425129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya - 895.635.472 1.646.553.914 (45,61)
425131 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan - 557.961.628 734.355.592 (24,02)
425151 Pendapatan Penggunaan Sarana dan Prasarana sesuai dengan Tusi - 12.100.000 91.800.000 (86,82)

425255 Pendapatan Perizinan di Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan 714.500.000 9.067.195.000 8.974.539.826 1,03

425611 Pendapatan Wisata Alam 125.057.439.000 46.626.912.347 163.397.316.441 (71,46)


425612 Pendapatan Iuran di Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan 3.655.650.468 23.435.819.408 22.813.875.898 2,73
425619 Pendapatan Jasa di Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan - 12.199.550 5.000.000 143,99
425692 Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, dan Informasi - - 100.000 (100,00)
425764 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) - 1.652.854 114.169 1.347,73
425791 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap Pegawai - 94.031.920 63.614.645 47,81

425792 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara - - 50.000.000 (100,00)


425793 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap Pihak - 243.000 - 100,00

425811 Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah - 352.503.796 410.830.713 (14,20)


425829 Pendapatan Denda/Kompensasi di Bidang Lingkungan Hidup dan - 45.500.000 10.125.000 349,38
Kehutanan
425911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu - 555.527.930 514.070.815 8,06

425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu - 429.526.477 368.440.544 16,58
425913 Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu - 753.986.007 1.447.150.534 (47,90)
25931 Pendapatan Setoran dari Sisa Utang Non TP/TGR Pensiunan PNS - 8.516.000 39.090.490 (78,21)
425999 Pendapatan Anggaran Lain-lain - 82.813.647 812.742.748 (89,81)
JUMLAH PENDAPATAN 05 DITJEN KONSERVASI SUMBER DAYA EKOSISTEM 129.427.589.468 84.784.260.084 203.322.559.434 (58,30)
06 DITJEN PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN
421441 Pendapatan Penggunaan Kawasan Hutan Untuk Kepentingan 1.177.759.941.000 1.926.011.409.769 2.121.568.893.935 (9,22)
425122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin - 513.291.969 337.727.000 51,98
425129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya - 81.715.999 549.141.520 (85,12)
425131 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan - 201.988.879 161.838.233 24,81
425255 Pendapatan Perizinan di Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan - 35.090.000 - 100,00

425699 Pendapatan Jasa Lainnya - 9.579.445.476 4.586.716.174 108,85


425764 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) - 8.775.198 662.442 1.224,67
425811 Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah - 4.044.337 11.678.450 (65,37)
425911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu - 180.246.022 214.978.540 (16,16)

425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu - 418.291.327 1.279.572.039 (67,31)
425931 Pendapatan Setoran dari Sisa Utang Non TP/TGR Pensiunan PNS - 326.035 (100,00)
JUMLAH PENDAPATAN 06 DITJEN PLANOLOGI KEHUTANAN 1.177.759.941.000 1.937.034.298.976 2.128.711.534.368 (9,00)
07 BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN INOVASI
425122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin - 97.214.800 - 100,00
425129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya - 1.147.508.888 979.108.054 17,20
425131 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan - 291.240.192 303.999.564 (4,20)
425282 Pendapatan Pengujian, Sertifikasi dan Standardisasi 1.362.815.000 561.957.000 1.010.708.000 (44,40)
425434 Pendapatan Hasil Penelitian/Riset dan Hasil Pengembangan Iptek 41.060.000 35.225.000 166.675.000 (78,87)

425619 Pendapatan Jasa di Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan 50.750.000 51.100.000 80.055.000 (36,17)
425692 Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, dan Informasi - 5.500.000 16.400.000 (66,46)
425764 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) - 11.181.981 1.155.460 867,75
425791 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap Pegawai - 8.155.850 111.965.200 (92,72)

425793 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap Pihak - 1.550.000 - 100,00

425811 Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah - 18.383.250 582.735 3.054,65


425911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu - 188.741.484 221.596.369 (14,83)

425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu - 74.423.176 94.483.774 (21,23)
425913 Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu - 36.000 1.000.000 (96,40)
425931 Pendapatan Setoran dari Sisa Utang Non TP/TGR Pensiunan PNS - - 35.362.485 (100,00)
425999 Pendapatan Anggaran Lain-lain - - 380 (100,00)
JUMLAH PENDAPATAN 07 BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN 1.454.625.000 2.492.217.621 3.023.092.021 (17,56)
08 BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

425121 Pendapatan dari Penjualan Tanah, Gedung, dan Bangunan - 25.150.000 - 100,00
425122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin - 42.486.329 136.801.201 (68,94)
425129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya - 193.068.554 312.335.292 (38,19)
425131 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 50.000.000 391.225.005 969.164.252 (59,63)

Page 2 of 4
KODE URAIAN ESTIMASI PENDAPATAN REALISASI PENDAPATAN Kenaikan/
2020 2019 Penurunan
425151 Pendapatan Penggunaan Sarana dan Prasarana sesuai dengan Tusi 160.000.000 111.100.000 851.950.000 (86,96)

425764 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) - - 3.130 (100,00)


425791 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap Pegawai - 102.846.909 91.659.091 12,21

425792 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara - - 2.250.000 (100,00)


425811 Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah - - 6.821.640 (100,00)
425911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu - 84.072.047 112.468.401 (25,25)

425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu - 199.431.380 297.345.759 (32,93)
425913 Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu - 90.236.500 88.354.117 2,13
425931 Pendapatan Setoran dari Sisa Utang Non TP/TGR Pensiunan PNS - - 2.000.000 (100,00)
425999 Pendapatan Anggaran Lain-lain - - 500 (100,00)
JUMLAH PENDAPATAN 08 BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM 210.000.000 1.239.616.724 2.871.153.383 (56,83)
09 DITJEN PERHUTANAN SOSIAL DAN KEMITRAAN LINGKUNGAN
425129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya - 77.321.555 - 100,00
425131 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan - 26.505.756 25.838.485 2,58
425764 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) - 3.914.020 269.184 1.354,03
425811 Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah - 13.624.321 22.150.482 (38,49)
425911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu - 3.980.373 41.465.447 (90,40)

425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu - 484.071.326 817.081.711 (40,76)
425999 Pendapatan Anggaran Lain-lain - 4.050.000 0 100,00
JUMLAH PENDAPATAN 09 DITJEN PERHUTANAN SOSIAL DAN KEMITRAAN LINGKUNGAN' - 613.467.351 906.805.309 (32,35)
10 DITJEN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

425122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin - 50.480.000 2.600.000 1.841,54
425129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya - 220.475.600 133.246.292 65,46
425131 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan - 1.921.450 7.098.321 (72,93)
425619 Pendapatan Jasa di Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan - 128.318.767 - 100,00
425764 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) - 4.827.753 12 40.231.175,00
425791 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara - 1.363.636 - 100,00
425811 Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah - - 16.581.729 (100,00)
425829 Pendapatan Denda/Kompensasi di Bidang Lingkungan Hidup dan - 31.137.202.648 154.512.610.984 (79,85)
Kehutanan
425911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu - 2.634.792 48.192.610 (94,53)

425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu - 327.470.593 730.521.374 (55,17)
425913 Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu - 9.684.197 183.595.888 (94,73)
425931 Pendapatan Setoran dari Sisa Utang Non TP/TGR Pensiunan PNS - - 4.258.400 (100,00)
425991 Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji - 1.295.000 20.042.996 (93,54)
425999 Pendapatan Anggaran Lain-Lain - 52.000 105 49.423,81
JUMLAH PENDAPATAN 10 DITJEN PENEGAKAN HUKUM - 31.885.726.436 155.658.748.711 (79,52)
11 DITJEN PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM
425121 Pendapatan dari Penjualan Tanah, Gedung, dan Bangunan - - 12.020.000 (100,00)
425122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin - 92.189.515 316.455.110 (70,87)
425131 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan - 7.020.660 6.300.710 11,43
425764 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) - 752 - 100,00
425765 Pendapatan dari Penutupan Rekening - - 471.515 (100,00)
425791 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap Pegawai - 23.321.036 23.112.572 0,90

425811 Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah - 13.926.252 6.316.181 120,49


425911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu - 15.537.966 9.780.669 58,86

425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu - 522.911.513 209.379.808 149,74
425913 Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu - - 210.200 (100,00)
425991 Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji - - 192.500 (100,00)
JUMLAH PENDAPATAN 11 DITJEN PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM - 674.907.694 584.239.265 15,52
12 DITJEN PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH DAN BAHAN BERACUN
425122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin - 311.763.000 91.834.000 239,49
425811 Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah - 387.802.213 69.559.515 457,51
425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu - 2.670.178.005 231.066.343 1.055,59
425913 Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu - - 13.596.473 (100,00)
425999 Pendapatan Anggaran Lain-lain - 540 1.480.045 (99,96)
JUMLAH PENDAPATAN 12 DITJEN PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH - 3.369.743.758 407.536.376 726,86
13 DITJEN PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

425122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin - 71.200.000 211.269.000 (66,30)
425764 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) - - 507.676 (100,00)
425793 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap Pihak - - 152.122.475 (100,00)

425811 Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah - 64.913.396 650.903.378 (90,03)


425911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu - - 3.250.000 (100,00)

425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu - 2.477.052.967 5.976.783.438 (58,56)
425913 Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu - - 108.341.413 (100,00)
425999 Pendapatan Anggaran Lain-Lain - 1 - 100,00

Page 3 of 4
KODE URAIAN ESTIMASI PENDAPATAN REALISASI PENDAPATAN Kenaikan/
2020 2019 Penurunan
JUMLAH PENDAPATAN 13 DITJEN PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN - 2.613.166.364 7.103.177.380 (63,21)
JUMLAH PENDAPATAN KEMENTERIAN LHK 4.737.429.715.468 5.060.721.667.703 5.992.073.615.963 -15,54

Page 4 of 4
Lampiran 3
Rincian Pagu dan Realisasi PEN berdasarkan Kegiatan

No Kegiatan Pagu Realisasi Belanja Realisasi Belanja Jumlah Realisasi %


Barang Modal Belanja Realisasi
Cluster Food Estate
Ditjen PHPL
1. Bantuan Alat Ekonomi Produktif On Farm dan Off Farm 1.400.000.000 1.343.079.800 - 1.343.079.800 95,93%
Pada 14 KPHP
2. Pembinaan Pasar Berbasis KPHP 1.000.000.000 982.793.080 - 982.793.080 98,28%
3. Pembinaan Industri Rakyat (Temu Usaha) 288.604.000 277.400.700 - 277.400.700 96,12%
4. Pembinaan Industri Rakyat (Klasterisasi Industri HHBK) di 711.396.000 677.401.900 - 677.401.900 95,22%
14 Lokasi/KPH
5. Pembinaan Pasar Berbasis IT (Bantuan Peralatan) 2.000.000.000 1.582.702.770 405.004.100 1.987.706.870 99,39%
6. Pembinaan Pasar Berbasis IT (Pelatihan Penggunaan 1.000.000.000 61.501.000 730.950.000 792.451.000 79,25%
Aplikasi)
Jumlah 6.400.000.000 4.924.879.250 1.135.954.100 6.060.833.350 94,70%
Ditjen Konservasi dan Sumber Daya Alam dan Ekosistem
Pembinaan Konservasi Ekosistem Esensial 8.294.354.000 4.080.870.122 2.468.047.900 6.548.918.022 78,96%
4. Pembinaan dan Monitoring Pelaksanaan PEN lingkup Ditjen 718.660.000 492.166.677 - 492.166.677 68,48%
KSDAE
Jumlah 9.013.014.000 4.573.036.799 2.468.047.900 7.041.084.699 78,12%
Eselon I Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan
1. Terbitnya SK Pelepasan Kawasan Hutan pada Provinsi 24.640.976.000 9.176.765.754 12.796.442.700 21.973.208.454 89,17%
Sumut, Sumsel, Kalteng dan Papua untuk mendukung
ketahanan pangan terpadu
2. Terbitnya KLHS Cepat pada Provinsi Kalteng dan Papua, 3.000.000.000 2.646.166.350 334.456.000 2.980.622.350 99,35%
serta Draft KLHS pada Provinsi Sumut dan Sumsel untuk
mendukung ketahanan pangan terpadu
3. Asistensi penyusunan Amdal di Provinsi Sumut, Sumsel, 4.073.400.000 1.662.373.300 2.185.008.200 3.847.381.500 94,45%
Kalteng dan Papua untuk mendukung ketahanan pangan
terpadu
4. Penataan batas kawasan hutan untuk mendukung ketahanan 48.367.490.000 33.855.581.884 5.272.570.376 39.128.152.260 80,90%
pangan terpadu
Jumlah 80.081.866.000 47.340.887.288 20.588.477.276 67.929.364.564 84,82%
Eselon I Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi
1. Kajian Konektifitas Sistem Lindung dan Budidaya Gambut 1.079.650.000 1.012.366.313 63.210.000 1.075.576.313 99,62%
Untuk Pengelolaan Gambut Berkelanjutan

Page 1 of 3
No Kegiatan Pagu Realisasi Belanja Realisasi Belanja Jumlah Realisasi %
Barang Modal Belanja Realisasi
2. Monitoring dan evaluasi program Pemulihan Ekonomi 386.565.000 248.166.130 137.830.495 385.996.625 99,85%
Nasional Lingkungan Hidup dan Kehutanan
3. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi PEN LHK 725.900.000 724.982.940 - 724.982.940 99,87%
4. Penyusunan Laporan Final PEN LHK 49.770.000 49.730.800 - 49.730.800 99,92%
5. Kajian Impementasi Multisistim Silvikultur Menuju 1.222.500.000 1.144.207.350 - 1.144.207.350 93,60%
Ekosistim Gambut Berkelanjutan
6. Kajian Strategi Konservasi Biodiversitas Ekosistim Gambut 786.490.000 753.618.100 24.985.000 778.603.100 99,00%

7. Kajian Pembangunan Wisata Alam Ekosistim Gambut 785.960.000 755.334.900 21.980.000 777.314.900 98,90%
8. Implementasi Iptek Arang Terpadu dalam pengembangan 757.500.000 483.190.000 273.200.000 756.390.000 99,85%
sistem budidaya gambut oleh masyarakat untuk pemenuhan
kebutuhan pangan dan sumber pendapatan alternatif

9. Kajian Model Bisnis Ketahanan Pangan Masyarakat dalam 836.450.000 835.948.400 - 835.948.400 99,94%
Mendukung Pengelolaan Ekosistem Gambut Berkelanjutan

10. Kajian Strategi Penerapan Teknik Budidaya Gambut 897.950.000 894.121.800 - 894.121.800 99,57%
Berkelanjutan oleh Masyarakat
11. Kajian Aspek Lingkungan Restorasi dan Rehabilitasi Kubah 1.063.870.000 1.013.789.884 - 1.013.789.884 95,29%
Gambut
12. Evaluasi Demplot Paludikultur di Lahan Gambut Yang 695.680.000 682.190.500 - 682.190.500 98,06%
diBasahi Kembali Kalimantan Tengah
13. Pemetaan Potensi Pasar dan Kemandirian Usaha Petani 249.860.000 223.998.700 - 223.998.700 89,65%
Untuk Mendukung Restorasi Gambut
14. Pengurangan Resiko Kebakaran Lahan Gambut diKHDTK 225.910.000 129.955.700 94.740.000 224.695.700 99,46%
Tumbang Nusa Melalui Pengelolaan Muka Air Tanah

15. Pengelolaan Tata Air Lahan Gambut Secara Lansekap 1.235.945.000 795225640 437.800.000 1.233.025.640 99,76%
Dalam KHG
Jumlah 11.000.000.000 9.746.827.157 1.053.745.495 10.800.572.652 98,19%
Eselon I Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
1. Pelatihan dan Pembinaan Agroforestry 6.260.000.000 5.972.755.696 - 5.972.755.696 95,41%

2. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 2.670.000.000 2.669.277.100 - 2.669.277.100 99,97%
Lainnya
Jumlah 8.930.000.000 8.642.032.796 - 8.642.032.796 96,78%
Eselon I Ditjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan
1. Kelompok Usaha Perhutanan Sosial yang Terbentuk 3.177.250.000 3.158.740.475 - 3.158.740.475 99,42%
Page 2 of 3
No Kegiatan Pagu Realisasi Belanja Realisasi Belanja Jumlah Realisasi %
Barang Modal Belanja Realisasi
2. Fasilitasi Peningkatan Nilai Tambah Hasil Hutan dan Jasa 19.941.390.000 19.939.804.800 - 19.939.804.800 99,99%
Lingkungan
3. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 881.360.000 875.918.494 - 875.918.494 99,38%
Lainnya Ditjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan
Lingkungan
Jumlah 24.000.000.000 23.974.463.769 - 23.974.463.769 99,89%
Eselon I Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
1. Inventarisasi Karakteristik Ekosistem Gambut dan 96.962.228.000 84.383.622.271 - 84.383.622.271 87,03
Penetapan Peta Fungsi Ekosistem Gambut pada KHG
2. Peningkatan Kapasitas Perencanaan Perlindungan dan 8.354.133.000 5.007.146.470 - 5.007.146.470 59,94
Pengelolaan Ekosistem Gambut
3. Pemulihan Fungsi Hirologis Ekosistem Gambut 136.516.694.000 95.096.083.450 - 95.096.083.450 69,66
Jumlah 241.833.055.000 184.486.852.191 - 184.486.852.191 76,29%
Badan Restorasi Gambut (BRG)
1. Perencanaan dan Penetapan CPCL (Calon Petani dan Calon 1.700.450.000 1.689.014.441 - 1.689.014.441 99,33%
Lokasi) Revitalisasi
2. Penguatan Ketahanan Pangan Desa Peduli Gambut dan 5.090.500.000 5.061.840.514 - 5.061.840.514 99,44%
Revitalisasi Ekonomi
3. Penyiapan lahan dan Denfarm Revitalisasi Gambut 10.450.708.000 10.121.068.092 - 10.121.068.092 96,85%
Ketahanan Pangan
4. Pendukung Program Kegiatan Denfarm, demplot 3.758.292.000 3.248.189.325 - 3.248.189.325 86,43%
Paludikultur dan revitalisasi
5. Demplot Paludikultur Revitalisasi Ekonomi dan 4.000.050.000 3.986.700.205 - 3.986.700.205 99,67%
Pembasahan Ekosistem
Jumlah 25.000.000.000 24.106.812.577 - 24.106.812.577 96,43%
Cluster Penanaman Mangrove
Eselon I Ditjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung
1. Padat Karya Penanaman Mangrove 406.177.500.000 382.120.287.266 - 382.120.287.266 94,08%
Jumlah 406.177.500.000 382.120.287.266 - 382.120.287.266 94,08%
Total Keseluruhan 812.435.435.000 689.916.079.093 25.246.224.771 715.162.303.864 88,03%

Page 3 of 3
LAMPIRAN 4
MAPPING REKLASIFIKASI BEBAN REALISASI PEN DARI AKUN REGULER KE AKUN KHUSUS PENANGANAN PANDEMI COVID-19

Akun Uraian 521131 521241 522192 523114 524115 526321 Jumlah


Beban Barang Beban Barang Non Beban Jasa - Beban Pemeliharaan Beban Perjalanan Dinas Beban Barang untuk
Operasional - Operasional - Penanganan Pandemi Gedung dan Bangunan - - Penanganan Pandemi Bantuan Lainnya untuk
Penanganan Pandemi Penanganan COVID-19 Penanganan Pandemi COVID-19 Diserahkan kepada
COVID-19 Pandemi COVID-19 COVID-19 Masyarakat/Pemda dalam
Bentuk Uang - Penanganan
Pandemi COVID-19
521111 Belanja Keperluan Perkantoran 36.917.875 36.917.875
521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 50.300.000 50.300.000
521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 36.170.000 36.170.000
521211 Belanja Bahan 1.752.731.804 10.802.200.746 12.554.932.550
521213 Belanja Honor Output Kegiatan 1.401.274.000 436.631.818 1.837.905.818
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 386.735.914.876 386.735.914.876

522111 Belanja Langganan Listrik 1.888.045 1.888.045


522131 Belanja Jasa Konsultan 644.950.000 644.950.000
522141 Belanja Sewa 1.715.146.820 1.715.146.820
522151 Belanja Jasa Profesi 4.302.214.400 4.302.214.400
522191 Belanja Jasa Lainnya 99.094.537.371 99.094.537.371
523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 37.254.740 1.531.000 38.785.740

524111 Belanja Perjalanan Biasa 49.400.374.948 49.400.374.948


524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 61.750.000 61.750.000
524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting 5.819.266.135 5.819.266.135
Dalam Kota
524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar 15.307.341.749 15.307.341.749
Kota
526312 Belanja Barang untuk Bantuan Lainnya yang 23.000.000.000 23.000.000.000
Memiliki Karakteristik Bantuan Pemerintah

Jumlah 1.913.374.419 398.939.389.622 106.195.368.454 1.531.000 70.588.732.832 23.000.000.000 600.638.396.327

Page 1 of 1
Lampiran 5
Rincian Realisasi Belanja dengan Sumber Dana Surat Berharga Syariah Negara

Kd_Es1 Kd_Satker Nama_Satker Proyek SBSN Jenis Proyek Anggaran Realisasi % Realisasi
02905 239807 BALAI BESAR TAMAN NASIONAL GUNUNG Pembangunan Pusat Konservasi Elang Jawa Single Year Contract 5.142.000.000 5.138.647.000 99,93%
GEDE PANGRANGO
02905 574311 BALAI TAMAN NASIONAL BATANG GADIS Pembangunan Pusat Konservasi Ekosistem Single Year Contract 10.550.000.000 5.616.458.840 53,24%
Pegunungan Sumatera
02905 574325 BALAI TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG- Pembangunan Pusat Konservasi Ekosistem Wallacea Single Year Contract 18.781.000.000 18.778.043.279 99,98%
BULUSARAUNG
02905 574326 BALAI TAMAN NASIONAL AKETAJAWE- Pembangunan Suaka Paruh Bengkok Single Year Contract 16.049.000.000 15.375.290.796 95,80%
LOLOBATA
02905 604215 BALAI TAMAN NASIONAL BUNAKEN Pembangunan Mangrove Park Mantehage Island di Single Year Contract 565.827.000 565.827.000 100,00%
Taman Nasional Bunaken*
02905 604236 BALAI BESAR TAMAN NASIONAL TELUK Whale Shark Centre Single Year Contract 40.000.000.000 37.294.218.600 93,24%
CENDERAWASIH
02905 604240 BALAI TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN Pembangunan Pusat Konservasi Elang Jawa Single Year Contract 13.099.000.000 13.099.000.000 100,00%
02905 604261 BALAI TAMAN NASIONAL WASUR Pusat Konservasi Satwa Wallaby Single Year Contract 12.326.000.000 12.268.658.800 99,53%
02905 604332 BALAI TAMAN NASIONAL GUNUNG PALUNG Pembangunan Pusat Konservasi Ekosistem Borneo Single Year Contract 8.000.000.000 7.999.487.585 99,99%

02907 403439 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Pembangunan Laboratorium Merkuri dan Metrologi Single Year Contract 73.990.000.000 73.980.842.014 99,99%
KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN Lingkungan

02907 465015 KANTOR PUSAT BADAN PENELITIAN Pembangunan Laboratorium Riset Sutera Alam Multi Years Contract 27.099.500.000 11.761.157.250 43,40%
PENGEMBANGAN DAN INOVASI Indonesia
02908 451654 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEHUTANAN Pembangunan Komplek SMK Kehutanan Negeri Single Year Contract 12.375.000.000 2.165.826.580 17,50%
NEGERI DI PEKANBARU Pekanbaru
Grand Total 237.977.327.000 204.043.457.744 85,74%

Page 1 of 1
LAMP IRAN 6
RINCIAN REALISASI DAN KEGIATAN TUGAS PEM BANTUAN (TP)

NO KO DE SATK ER 20 20 % 20 19 KEGIATAN
SATK ER REALISASI
ANGGARAN REALISASI 20 20 REALISASI

1 155108 DI NAS LINGKUNGAN HI DUP PROVI NSI 2.900.000.000 2.826.467.100 97,46 6.055.731.365 Revitalisasi Sumber Mata Pen caharian Masyarakat, Bantuan
KALIMANTAN SELAT AN Peme liharaan Su mur Bor 126 Unit dan Bant uan Pem eliharaan Sekat
Kanal 20 Unit.
2 135108 DI NAS LINGKUNGAN HI DUP DAN 19.750.000.000 16.510.595.850 83,60 24.011.695.250 Pembangunan Se kat Kanal 471 KHG, Bantuan Revitalisasi Lahan
KEHUTANAN PROVINSI KALIMANTAN Gam but Terbakar, Revitalisasi Sumber Mata Pen caharian Masyarakat,
BARAT Bantu an Pemeliharaan Sumur Bor 7373 Unit dan Bantuan
Peme liharaan Se kat Kanal 7363 Unit.
3 105103 DI NAS KEHUTANAN PROVINSI JAMBI 7.600.000.000 7.369.711.708 96,97 12.156.377.058 Pembangunan Se kat Kanal 14 KHG , Bantuan Revitalisasi Lahan
Gam but Terbakar, Revitalisasi Sumber Mata Pen caharian Masyarakat

4 115106 DI NAS LINGKUNGAN HI DUP DAN 12.100.000.000 11.676.343.004 96,50 21.942.524.516 Pembangunan Se kat Kanal 450 KHG, Bantuan Revitalisasi Lahan
PERTANAH AN PROVI NSI SUMAT ERA Gam but Terbakar 150 KHG, Revitalisasi Sumber Mata Pen caharian
SELAT AN Masyarakat, Bantu an Pemeliharaan Sumur Bor 229 Unit dan Bant uan
Peme liharaan Se kat Kanal 3 Unit.
5 095109 DI NAS LINGKUNGAN HI DUP DAN 15.500.000.000 14.175.353.519 91,45 27.514.367.774 Pembangunan Se kat Kanal 244 KHG, Bantuan Revitalisasi Lahan
KEHUTANAN PROVINSI RIAU Gam but Terbakar 150 KHG, Revitalisasi Sumber Mata Pen caharian
Masyarakat, Bantu an Pemeliharaan PIPG
6 255115 DI NAS KEHUTANAN DAN LINGKUNGAN 9.000.000.000 8.886.080.900 98,73 5.809.996.400 Revitalisasi Sumber Mata Pen caharian Masyarakat, Bantuan
HI DUP PROVI NSI PAPUA Peme liharaan Su mur Bor 126 Unit dan Bant uan Pem eliharaan Sekat
Kanal 20 Unit.
7 145108 DI NAS LINGKUNGAN HI DUP PROVI NSI 15.150.000.000 13.806.383.618 91,13 32.099.566.444 Pembangunan Se kat Kanal 146 KHG, Revitalisasi Sumber Mata
KALIMANTAN TENGAH Penc aharian Masyarakat, Bantuan Pem eliharaan Sumur Bor 509 Unit
dan Bantuan Pem eliharaan Sekat Kanal 848 Unit.

Jumlah 82 .000 .000 .000 75 .250 .935 .699 91 ,77 12 9.59 0.25 8.80 7

Page 1 o f 1
Lampiran 7a
Rincian Realisasi Hibah Terencana

HIBAH TERENCANA LINGKUP KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2019 & 2020

No. E-I KODE Kd satker Nama Satker Nama Donor Nama_Proyek Register Hibah Terencana Tahun 2019 Hibah Terencana Tahun 2020
PROG Anggaran Realisasi Gross Pengembalian Realisasi Belanja Net Anggaran Realisasi Gross Pengembalian Realisasi Belanja
RAM Belanja Belanja Net
1 02901 5369 499666 Biro Perencanaan, Dishut KFW Forest and Climate Change 71227101 32.738.992.000 30.601.367.667 666.826.785 29.934.540.882 25.275.881.000 16.250.984.607 253.805.700 15.997.178.907
Kapuas, Berau, Malinau (FORCLIME) FC Module

2 02901 5368 400181 PUSDATIN, SETJEN WORLDBANK Promoting Sustainable 22PS3RQA 6.611.668.000 6.560.922.518 905.420 6.560.017.098
Community Based Natural
ResourcesManagement and
Institutional Development Project
(Proyek II FIP)
3 02901 5368 400181 Pusdatin, setjen DANIDA Promoting Sustainable 2SN87DLA 11.573.121.000 11.366.138.364 21.908.723 11.344.229.641
Community Based Natural
ResourcesManagement and
Institutional Development Project
(Proyek II FIP)

4 02903 5397 465007 Kantor Pusat Direktorat DANIDA Promoting Sustainable 2SN87DLA 3.209.001.000 3.200.798.336 3.200.798.336 2.322.500.000 1.742.625.009 1.742.625.009
Jenderal Pengelolaan Community Based Natural
Hutan Produksi Lestari ResourcesManagement and
Institutional Development Project
(Proyek II FIP)

5 02903 5402 465007 Kantor Pusat Direktorat ADB Forest Investment Program - 25AWBGKA 13.484.700.000 12.328.135.437 64.435.400 12.263.700.037 11.037.544.000 8.337.441.920 8.337.441.920
Jenderal Pengelolaan Project 1 (FIP-1) Community
Hutan Produksi Lestari Focused Investments to Address
Deforestation and Forest
Degradation

6 02904 5404 465009 Kantor Pusat Direktorat KFW Forest Programe II (REDD+) 267XEYY5 11.838.000.000 11.101.114.850 11.101.114.850 59.029.603.000 52.863.066.763 24.580.000 52.838.486.763
Jenderal Pengendalian
DAS HL
7 02904 5409 427134 BPDAS Batanghari KFW Forest Programe II (REDD+) 267XEYY5 42.210.692.000 41.042.177.689 26.644.800 41.015.532.889

8 02904 5409 427231 BPDAS Palu Poso KFW Forest Programme III 21LHDAJA

9 02904 5404 465009 Kantor Pusat Direktorat KFW Forest Programme IV 2KYJAT3A 6.458.500.000 3.979.215.809 3.979.215.809
Jenderal Pengendalian (WATERSHED
DAS HL MAMASA/SULAWESI)
10 02905 5421 465011 Kantor Pusat Ditjen KFW Biodervisity Conservation and 2AHFU6NL 16.000.000.000 14.901.592.202 0 14.901.592.202 29.161.520.000 20.410.622.707 1.200.000 20.409.422.707
KSDAE Climate Protection in The Gunung
Leuser

11 02905 5420 465011 Kantor Pusat Ditjen KFW Forest Pogramme III Sulawesi: 21LHDAJA 11.773.105.000 10.791.144.907 1.091.940 10.790.052.967 15.290.795.000 13.482.491.276 3.406.500 13.479.084.776
KSDAE Collaborative Integrated
Management of The Lore Lindu
Landscape

Page 1 of 3
No. E-I KODE Kd satker Nama Satker Nama Donor Nama_Proyek Register Hibah Terencana Tahun 2019 Hibah Terencana Tahun 2020
PROG Anggaran Realisasi Gross Pengembalian Realisasi Belanja Net Anggaran Realisasi Gross Pengembalian Realisasi Belanja
RAM Belanja Belanja Net
12 02905 5426 549530 BTN Kerinci Seblat KFW Forest Programe II (REDD+)- 267XEYY5 12.078.208.000 11.678.233.276 4.843.664 11.673.389.612
(Development of Biodiversity
Conservation and Integrated
Watershed Management) EA:
PDAS HL

13 02905 5425 549530 BKSDA JAMBI KFW Forest Programe II (REDD+)- 267XEYY5 2.670.000.000 2.585.014.077 0 2.585.014.077
(Development of Biodiversity
Conservation and Integrated
Watershed Management) EA:
PDAS HL

14 02905 5426 604299 BTN Betung Kerihun dan ADB Community Focused Investments 25AWBGKA 8.057.860.000 7.269.875.565 0 7.269.875.565
Danau Sentarum to Address Deforestation and
Forest Degradation (FIP I)

15 02905 5423 465011 Kantor Pusat Ditjen ADB Community Focused Investments 25AWBGKA 9.020.080.000 8.632.616.679 3.897.500 8.628.719.179
KSDAE to Address Deforestation and
Forest Degradation (FIP I)

16 02905 5426 604193 BTN Lore Lindu KFW Forest Pogramme III Sulawesi: 21LHDAJA 10.471.768.000 6.424.416.212 0 6.424.416.212
Collaborative Integrated
Management of The Lore Lindu
Landscape

17 02906 5435 466122 Direktorat Rencana World Bank Promoting Sustainable 22PS3RQA 31.288.515.000 21.187.890.231 336.104.012 20.851.786.219 20.100.000.000 18.690.588.255 18.690.588.255
Penggunaan dan Community Based Natural (WORLD BANK)
Pembentukan Wilayah ResourcesManagement and
Pengelolaan Hutan Institutional Development Project
(Proyek II FIP)-EA DAN IA

18 02906 5435 466122 Direktorat Rencana World Bank Promoting Sustainable 2SN87DLA 8.923.310.000 8.886.180.528 8.886.180.528
Penggunaan dan Community Based Natural (DANIDA)
Pembentukan Wilayah ResourcesManagement and
Pengelolaan Hutan Institutional Development Project
(Proyek II FIP)-EA DAN IA

19 02907 5394 400204 Puslitbang, Sosekjakpi, World Bank REDD+ Readiness Preparation 71671901 24.058.000.000 17.441.777.791 1.311.032.493 16.130.745.298 12.352.600.000 12.346.559.750 128.242.295 12.218.317.455
BLI Activities (TF 099721)-FCPF

Page 2 of 3
No. E-I KODE Kd satker Nama Satker Nama Donor Nama_Proyek Register Hibah Terencana Tahun 2019 Hibah Terencana Tahun 2020
PROG Anggaran Realisasi Gross Pengembalian Realisasi Belanja Net Anggaran Realisasi Gross Pengembalian Realisasi Belanja
RAM Belanja Belanja Net
20 02908 5441 400210 Pusdik, BP2SDM DANIDA Promoting Sustainable 22PS3RQA 4.657.000.000 4.390.761.460 4.390.761.460 2.783.259.000 2.778.224.850 2.778.224.850
Community Based Natural (WORLD BANK)
ResourcesManagement and
Institutional Development Project
(Proyek II FIP)

21 02909 5415 465021 Kantor Pusat Direktorat ADB Community Focused Investments 25AWBGKA 35.714.000.000 34.710.418.148 203.705.819 34.506.712.329 13.288.018.000 13.179.648.152 132.288.001 13.047.360.151
Jenderal Perhutanan to Address Deforestation and
Sosial dan Kemitraan Forest Degradation (FIP I) EA
Lingkungan

22 02909 5415 465021 Kantor Pusat Direktorat World Bank Promoting Sustainable 22PS3RQA 28.160.861.000 17.022.074.910 17.022.074.910
Jenderal Perhutanan Community Based Natural (WORLD BANK)
Sosial dan Kemitraan ResourcesManagement and
Lingkungan Institutional Development Project
(Proyek II FIP)
23 02909 5415 465021 Kantor Pusat Direktorat World Bank Forest Investment Programme 2SN87DLA
Jenderal Perhutanan Promoting Sustainable
Sosial dan Kemitraan Community Based Natural
Lingkungan Resources Management and
Institutional Development (World
Bank) IA

24 02909 5414 418798 BPSKL SUMATERA KFW Biodiversity Conservation and 267XEYY5 5.536.888.000 4.659.150.066 19.547.600 4.639.602.466 8.276.970.000 3.380.743.351 1.878.400 3.378.864.951
Management (FP II)

25 02909 5415 418798 BPSKL SUMATERA KFW Biodiversity Conservation and 267XEYY5 9.101.020.000 7.872.909.391 26.230.700 7.846.678.691 10.877.550.000 4.692.949.310 123.065.200 4.569.884.110
Management (FP II)

26 02909 5417 418798 BPSKL SUMATERA KFW Biodiversity Conservation and 267XEYY5 1.464.800.000 754.300.200 15.840.000 738.460.200 1.173.380.000 1.052.548.400 1.052.548.400
Management (FP II)

27 02909 5415 418800 BPSKL KALIMANTAN ADB Community Focused Investments 25AWBGKA 13.447.138.000 12.970.480.730 51.181.000 12.919.299.730 20.588.535.000 18.554.586.800 1.742.000 18.552.844.800
to Address Deforestation and
Forest Degradation (FIP I)

28 02909 5414 418801 BPSKL SULAWESI KFW Collaborative 21LHDAJA 5.463.420.000 4.897.088.700 0 4.897.088.700 7.943.092.000 7.897.713.609 7.897.713.609
IntegratedManagement of The
Lore Lindu Landscape (Forest
Programme - KfW)

29 02911 5447 465027 Kantor Pusat PPI World Bank HCFC Phase-out in the 73921901 9.370.000.000 8.524.838.128 102.321.211 8.422.516.917 7.690.000.000 4.501.381.798 4.501.381.798
Polyurethane Foam Sector Project

30 02911 5447 465027 Kantor Pusat PPI World Bank FCPF (selaku IA) 71671901 10.118.000.000 8.435.325.986 8.435.325.986 2.300.000.000 2.299.549.875 2.299.549.875

31 02911 5447 465027 Kantor Pusat PPI World Bank Bio C F (Preparation of 2P9VGJLA 11.132.730.000 10.550.019.804 - 10.550.019.804
Sustainable Landscape Program
in Jambi Project Letter
Agreement)
32 02911 5449 465027 Kantor Pusat PPI World Bank Bio C F (Preparation of 2P9VGJLA 3.317.270.000 3.292.298.151 69.220.294 3.223.077.857 1.701.762.000 1.689.988.600 1.689.988.600
Sustainable Landscape Program
in Jambi Project Letter
Agreement)

JUMLAH 349.697.538.000 311.863.447.896 2.920.934.441 308.942.513.455 301.444.118.000 240.346.544.948 675.011.016 239.671.533.932

Page 3 of 3
Lampiran 7b
Rincian Realisasi Hibah Langsung Uang

HIBAH LANGSUNG UANG LINGKUP KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2019 & 2020

No. E-I KODE Kd satker Nama Satker Nama Donor Nama_Proyek Register Langsung Uang Tahun 2019 Langsung Uang Tahun 2020
PROGRAM Saldo Awal Pengesahan Pendapatan Realisasi Belanja Sisa Saldo Awal Pendapatan Realisasi Belanja Sisa

1 02904 5406 439567 Direktorat Perencanaan UNDP Capacity Development for Implementing 2L21V4QA 80.217.374 6.414.883.800 6.439.934.683 55.166.491 - 5.769.103.361 5.816.661.230 (47.557.869)
dan Evaluasi Pengendalian Rio Conventions through Enhancing
DAS Incentive Mechanism for Sustainable
Watersheed/Land Management

2 02904 5407 439536 Direktorat Perbenihan ITTO “Improving Forest Functions in Bengkulu 2F4VZ97F 49.716.625 - 49.716.625
Tanaman Hutan Province Through Community Participation
in Rehabilitation of Degraded Forest by
Using Local Prospective Commodities”

3 02904 5407 439536 Direktorat Perbenihan ITTO “Improving Forest Functions in Bengkulu 2F4VZ97F 2.791.305 259.388.320 212.463.000 49.716.625
Tanaman Hutan Province Through Community Participation
in Rehabilitation of Degraded Forest by
Using Local Prospective Commodities”

4 02905 500652 Direktorat Konservasi United Nations Implementation of The National Biosavety 71435701
Keanekaragaman Hayati Environtment Framework of Indonesia (GEF)
Programme

5 02905 5422 500652 Direktorat Konservasi UNDP Enhanching The Protected Area System in 2HKGZXVQ 1.813.196.913 7.105.331.236 1.603.421.961 7.315.106.188 - 7.650.270.406 7.469.880.140 180.390.266
Keanekaragaman Hayati Sulawesi for Biodiversity Conservation (E-
PASS)

6 02905 5422 500652 Direktorat Konservasi UNDP Enhanching The Protected Area System in 2HKGZXVQ - 154.209.000 180.390.266 - 931.968.728 (751.578.462)
Keanekaragaman Hayati Sulawesi for Biodiversity Conservation (E-
PASS)

7 02905 5422 500652 Direktorat Konservasi UNDP Enhanching The Protected Area System in 2HKGZXVQ 7.315.106.188 - 1.713.279.216 5.601.826.972 (751.578.462) 550.000.000 686.377.939 (887.956.401)
Keanekaragaman Hayati Sulawesi for Biodiversity Conservation (E-
PASS)

8 02905 5422 500652 Direktorat Konservasi UNDP Enhanching The Protected Area System in 2HKGZXVQ 7.315.106.188 - 1.089.526.764 6.225.579.424 375.262.643 - 373.561.663 1.700.980
Keanekaragaman Hayati Sulawesi for Biodiversity Conservation (E-
PASS)

9 02905 5422 500652 Direktorat Konservasi UNDP Enhanching The Protected Area System in 2HKGZXVQ 3.767.498.211 - 2.315.425.167 1.452.073.044
Keanekaragaman Hayati Sulawesi for Biodiversity Conservation (E-
PASS)

10 02905 5422 500652 Direktorat Konservasi UNDP Enhanching The Protected Area System in 2HKGZXVQ 1.452.073.044 - 188.854.000 1.263.219.044
Keanekaragaman Hayati Sulawesi for Biodiversity Conservation (E-
PASS)

11 02905 5422 500652 Direktorat Konservasi UNDP Enhanching The Protected Area System in 2HKGZXVQ 4.358.091.208 5.554.834.004 5.943.166.851 3.969.758.361
Keanekaragaman Hayati Sulawesi for Biodiversity Conservation (E-
PASS)

12 02905 5422 500652 Direktorat Konservasi UNDP Enhanching The Protected Area System in 2HKGZXVQ 4.358.091.208 - 202.260.150 4.155.831.058
Keanekaragaman Hayati Sulawesi for Biodiversity Conservation (E-
PASS)

13 02905 5422 465011 Kantor Pusat Ditjen UNDP Tranforming Effectiveness of Biodiversity in 2YXH5JQA 1.752.498.954 0 1.236.549.929 515.949.025 - 4.540.308.569 2.197.438.298 2.342.870.271
KSDAE Priority Sumatran Landscape

Page 1 of 6
No. E-I KODE Kd satker Nama Satker Nama Donor Nama_Proyek Register Langsung Uang Tahun 2019 Langsung Uang Tahun 2020
PROGRAM Saldo Awal Pengesahan Pendapatan Realisasi Belanja Sisa Saldo Awal Pendapatan Realisasi Belanja Sisa

14 02905 5422 465011 Kantor Pusat Ditjen UNDP Tranforming Effectiveness of Biodiversity in 2YXH5JQA 1.752.498.954 0 57.621.000 1.694.877.954 2.128.701.271 - 1.724.664.999 404.036.272
KSDAE Priority Sumatran Landscape

15 02905 5422 465011 Kantor Pusat Ditjen UNDP Tranforming Effectiveness of Biodiversity in 2YXH5JQA 1.752.498.954 3.831.084.403 1.749.437.106 3.834.146.251 - - 214.169.000 (214.169.000)
KSDAE Priority Sumatran Landscape

16 02905 5422 465011 Kantor Pusat Ditjen UNDP Tranforming Effectiveness of Biodiversity in 2YXH5JQA 1.294.427.072 - 509.611.234 784.815.838
KSDAE Priority Sumatran Landscape

17 02905 5422 465011 Kantor Pusat Ditjen UNDP Tranforming Effectiveness of Biodiversity in 2YXH5JQA 2.539.975.822 3.030.454.196 4.250.278.446 1.320.151.572
KSDAE Priority Sumatran Landscape

18 02905 5422 465011 Kantor Pusat Ditjen UNDP Tranforming Effectiveness of Biodiversity in 2YXH5JQA 2.539.975.322 - 25.724.000 2.514.251.322
KSDAE Priority Sumatran Landscape

19 02905 5426 238581 BTN Tanjung Puting Nagao Wetland Fund The Construction Of Canal Blocking In 2HN1TVYA 0 100.355.000 100.355.000 -
Tanjung Puting National Park

20 02905 5426/5419 238581 BTN Tanjung Puting The Ramsar Regional Community Based Wetland Restoration 24M17T9A 0 84.228.300 84.228.300 - - 55.182.000 55.182.000 -
Center - East Asia Project In Tanjung Puting National Park ,
(RRC-EA) Central Kalimantan

21 02905 Dit KKH CITES Secretariat A Non_Detriment Findings Reports An A 2NSCXLNA -


DNA Database For Dalbergia Latifolia in
Java and West Nusa Tenggara, Indonesia

22 02905 5419 549519 BKSDA Kalimantan Tengah THE SUPREME Kegiatan WRU 2PD2CMLA - - 37.250.000 (37.250.000)
MASTER CHING HAI
INTERNATIONAL
ASSOCIATION

23 02905 5419 549519 BKSDA Kalimantan Tengah THE SUPREME Kegiatan WRU 2PD2CMLA (81.750.000) 214.500.000 106.756.854 25.993.146
MASTER CHING HAI
INTERNATIONAL
ASSOCIATION

24 02905 5419 549520 BKSDA Kalimantan Tengah THE SUPREME Kegiatan WRU 2PD2CMLA 25.993.146 - 20.146.200 5.846.946
MASTER CHING HAI
INTERNATIONAL
ASSOCIATION

25 02905 5419 549520 BKSDA Kalimantan Tengah THE SUPREME Kegiatan WRU 2PD2CMLA - - 44.500.000 (44.500.000)
MASTER CHING HAI
INTERNATIONAL
ASSOCIATION

26 02905 5421 BTN Bukit Baka Bukit Raya THE SUPREME Hibah Langsung Uang 2N7SS3EA - 207.300.000 181.270.887 26.029.113
MASTER CHING HAI
INTERNATIONAL
ASSOCIATION

27 02905 5422 BTN Bukit Baka Bukit Raya THE SUPREME Hibah Langsung Uang 2N7SS3EA 25.608.000 25.591.500 16.500
MASTER CHING HAI
INTERNATIONAL
ASSOCIATION

28 02907 5391/5390 403437 Pusat Litbang Hutan, BLI Komatsu Follow Up Research on Rehabilitation of 70891901 8.156.464 426.407.000 369.816.535 64.746.929 2.839.031 465.873.000 456.616.062 12.095.969
Degraded Forest and Land

Page 2 of 6
No. E-I KODE Kd satker Nama Satker Nama Donor Nama_Proyek Register Langsung Uang Tahun 2019 Langsung Uang Tahun 2020
PROGRAM Saldo Awal Pengesahan Pendapatan Realisasi Belanja Sisa Saldo Awal Pendapatan Realisasi Belanja Sisa

29 02907 5391/5390 403437 Pusat Litbang Hutan, BLI Komatsu Follow Up Research on Rehabilitation of 70891901 64.746.929 158.593.000 190.626.898 32.713.031 12.095.969 - 6.850.000 5.245.969
Degraded Forest and Land

30 02907 5391 403437 Pusat Litbang Hutan, BLI Komatsu Follow Up Research on Rehabilitation of 70891901 8.156.464 - 17.174.000 (9.017.536)
Degraded Forest and Land

31 02907 5391 403437 Pusat Litbang Hutan, BLI Komatsu Follow Up Research on Rehabilitation of 70891901 64.746.929 - 12.700.000 52.046.929
Degraded Forest and Land

32 02907 5395 549565 Balai Penelitian Kehutanan ITTO Initiating The Conservation of Cempaka 2CZNJQ4A 768.402.235 987.350.000 1.592.461.585 163.290.650 163.290.650 1.926.347.400 2.089.634.050 4.000
Manado, BLI Tree Spesies (Elmerilla spp.)Through
Plantation Development With Local
Community Participation in North Sulawesi,
Indonesia.
33 02907 5395 568352 Balai Besar Penelitian ACIAR Management strategies for Acacia 2UG82TZA 984.093.470 - 278.566.683 705.526.787 460.887.887 - 304.264.955 156.622.932
Bioteknologi dan Plantation Deseases in Indonesia and
Pemuliaan Tanaman Vietnam
Hutan Yogyakarta, BLI

34 02907 5395 568352 Balai Besar Penelitian ACIAR Management strategies for Acacia 2UG82TZA 984.093.470 - 233.213.900 750.879.570 156.622.932 - 86.950.000 69.672.932
Bioteknologi dan Plantation Deseases in Indonesia and
Pemuliaan Tanaman Vietnam
Hutan Yogyakarta, BLI

35 02907 5395 568352 Balai Besar Penelitian ACIAR Management strategies for Acacia 2UG82TZA 984.093.470 - 11.425.000 972.668.470 69.672.932 - 68.185.000 1.487.932
Bioteknologi dan Plantation Deseases in Indonesia and
Pemuliaan Tanaman Vietnam
Hutan Yogyakarta, BLI

36 02907 5395 568352 Balai Besar Penelitian ACIAR Management strategies for Acacia 2UG82TZA 1.477.915.458 505.577.835 790.154.123 1.193.339.170
Bioteknologi dan Plantation Deseases in Indonesia and
Pemuliaan Tanaman Vietnam
Hutan Yogyakarta, BLI

37 02907 5395 568352 Balai Besar Penelitian ACIAR Management strategies for Acacia 2UG82TZA 1.477.915.458 - 209.245.700 1.268.669.758
Bioteknologi dan Plantation Deseases in Indonesia and
Pemuliaan Tanaman Vietnam
Hutan Yogyakarta, BLI

38 02907 5395 568352 Balai Besar Penelitian ACIAR Maximizing Productivity of Eucalyptus and 21F1DYKA 1.693.155 0 44.460.000 (42.766.845)
Bioteknologi dan Acacia Plantations for Growers in
Pemuliaan Tanaman Indonesia and Vietnam
Hutan Yogyakarta, BLI

39 02907 5395 568352 Balai Besar Penelitian ACIAR Maximizing Productivity of Eucalyptus and 21F1DYKA 1.693.155 152.857.995 110.089.752 44.461.398
Bioteknologi dan Acacia Plantations for Growers in
Pemuliaan Tanaman Indonesia and Vietnam
Hutan Yogyakarta, BLI

40 02907 5394 400204 Puslitbang Sosekjakpi, BLI ACIAR Enhancing Community Based Commercial 2Q34PEFA 16.457.580 636.518.082 612.327.800 40.647.862 - 338.410.820 260.975.700 77.435.120
Forestry in Indonesia - FOERDIA Bogor

41 02907 5395 427479 BP2LHK Makassar ACIAR Enhancing Community Based Commercial 2R38Q9XA 2.431.970 242.197.200 154.114.262 90.514.908 90.514.908 75.449.280 128.838.600 37.125.588
Forestry in Indonesia - FOERDIA Makassar

42 02907 5395 649903 Balai Besar Penelitian CIFOR Assessing Bioenergy Plantation Potential 2M3E7EPA
Bioteknologi dan on Degraded Land
Pemuliaan Tanaman
Hutan Yogyakarta, BLI

43 02907 5395 427448 Balai penelitian dan APF NET Development Participatory Management of 2ZRWHV3A 441.358.009 134.114.251 134.138.360 441.333.900
pengembangan teknologi Micro Catchment at The Bengawan Solo
kehutanan pengelolaan Upper Watershed
DAS , Solo

Page 3 of 6
No. E-I KODE Kd satker Nama Satker Nama Donor Nama_Proyek Register Langsung Uang Tahun 2019 Langsung Uang Tahun 2020
PROGRAM Saldo Awal Pengesahan Pendapatan Realisasi Belanja Sisa Saldo Awal Pendapatan Realisasi Belanja Sisa

44 02907 5395 427448 Balai penelitian dan APF NET Development Participatory Management of 2ZRWHV3A 441.358.009 420.902.400 20.455.609
pengembangan teknologi Micro Catchment at The Bengawan Solo
kehutanan pengelolaan Upper Watershed
DAS , Solo

45 02907 5395 427448 Balai penelitian dan APF NET Development Participatory Management of 2ZRWHV3A 441.358.009 20.360.000 420.998.009
pengembangan teknologi Micro Catchment at The Bengawan Solo
kehutanan pengelolaan Upper Watershed
DAS , Solo

46 02907 5394 400204 Puslitbang, Sosekjakpi, BLI ACIAR Enhancing Community-Based Commercial 23N4UXNA 2.111.110.275 1.566.146.644 1.571.242.979 2.106.013.940 - 1.844.751.345 842.373.578 1.002.377.767
Forestry in Indonesia

47 02907 5394 400204 Puslitbang, Sosekjakpi, BLI ICRAF Developing and Promoting Market Based 2MEJFV5A 951.272.443 0 950.346.655 925.788 - 1.037.254.283 897.390.972 139.863.311
Agroforestry Options and Integrated
Landscape Management for Smallholder
Forestry in Indonesia

48 02907 5394 400204 Pusat Penelitian dan CIFOR Hibah Langsung Barang 2Y17JPVA - 264.132.960 162.000.000 102.132.960 - 88.044.320 187.000.000 (98.955.680)
Pengembangan Sosekjakpi

49 02907 5395 427448 Balai penelitian dan APF NET Development Participatory Management of 2B7VPTRA - 849.592.700 394.839.800 454.752.900
pengembangan teknologi Micro Catchment at the Bengawan Solo
kehutanan pengelolaan Upper Watershed Phase II
DAS , Solo

50 02908 5442 451653 SMK Kehutanan Negeri BOSNAS Hibah langsung uang utk SMK Kehutanan 2ZDPSSKA 0 6.467.000 6.467.000 -
Samarinda Samarinda

51 02908 5442 451653 SMK Kehutanan Negeri BOSNAS Hibah langsung uang utk SMK Kehutanan 2ZDPSSKA 0 171.733.000 171.733.000 -
Samarinda Samarinda

52 02908 5442 451653 SMK Kehutanan Negeri BOSNAS Hibah langsung uang utk SMK Kehutanan 2ZDPSSKA 0 89.100.000 89.100.000 -
Samarinda Samarinda

53 02908 5442 451653 SMK Kehutanan Negeri BOSNAS Hibah langsung uang utk SMK Kehutanan 2ZDPSSKA 0 80.452.000 80.452.000 -
Samarinda Samarinda

54 02908 5442 451653 SMK Kehutanan Negeri BOSNAS Hibah langsung uang utk SMK Kehutanan 2ZDPSSKA 0 8.648.000 8.648.000 -
Samarinda Samarinda

55 02908 5442 451653 SMK Kehutanan Negeri BOSNAS Hibah langsung uang utk SMK Kehutanan 21Q6R95A 0 204.160.000 204.160.000 -
Samarinda Samarinda

56 02908 5442 451653 SMK Kehutanan Negeri BOSNAS Hibah langsung uang utk SMK Kehutanan 21Q6R95A 0 103.357.400 103.357.400 -
Samarinda Samarinda

57 02908 5442 451653 SMK Kehutanan Negeri BOSNAS Hibah langsung uang utk SMK Kehutanan 21Q6R95A 0 126.594.000 126.594.000 -
Samarinda Samarinda

58 02908 5442 451653 SMK Kehutanan Negeri BOSNAS Hibah langsung uang utk SMK Kehutanan 21Q6R95A 0 80.126.000 80.126.000 -
Samarinda Samarinda

Page 4 of 6
No. E-I KODE Kd satker Nama Satker Nama Donor Nama_Proyek Register Langsung Uang Tahun 2019 Langsung Uang Tahun 2020
PROGRAM Saldo Awal Pengesahan Pendapatan Realisasi Belanja Sisa Saldo Awal Pendapatan Realisasi Belanja Sisa

59 02908 5442 451653 SMK Kehutanan Negeri BOSNAS Hibah langsung uang utk SMK Kehutanan 21Q6R95A 0 2.600 2.600 -
Samarinda Samarinda

60 02909 5414 400332 Direktorat Penyiapan WORLD BANK Project Preparation Grant : Strengthening 29YGXDFA 171.638.670 1.430.048.703 1.575.154.120 26.533.253
Kawasan Perhutanan of Social Forestry in Indonesia (TFOA7223
Sosial Tanggal 29 Agustus 2018)

61 02909 5414 400332 Direktorat Penyiapan WORLD BANK Project Preparation Grant : Strengthening 29YGXDFA 26.533.253 778.933.699 804.354.945 1.112.007
Kawasan Perhutanan of Social Forestry in Indonesia (TFOA7223
Sosial Tanggal 29 Agustus 2018)

62 02911 5447 400230 Direktorat Mitigasi UNDP HPMP STAGE II Phase-out Management 72829501
Perubahan Iklim. Ditjen Plan (HPMP) for Compliance with the 2013
PPI and 2015 Control Targets for Annex - C,
Group-I Substances (HCFCs) in Indonesia

63 02911 5447 400230 Direktorat Mitigasi UNDP Institutional Strengthening Phase-9 70975701 8.432.759 0 81.200.000 (72.767.241) 58.792.485 1.811.969.440 1.658.549.361 212.212.564
Perubahan Iklim. Ditjen Phase- 10
PPI

64 02911 5447 400230 Direktorat Mitigasi UNDP Institutional Strengthening Phase-9 70975701 8.432.759 2.298.549.723 1.823.323.026 483.659.456 -
Perubahan Iklim. Ditjen Phase- 10
PPI

65 02911 5447 400230 Direktorat Mitigasi UNDP Institutional Strengthening Phase-9 70975701 118.015.456 1.327.171.344 595.870.059 849.316.741 -
Perubahan Iklim. Ditjen Phase- 10
PPI

66 02911 5447 400230 Direktorat Mitigasi UNDP Institutional Strengthening Phase-9 70975701 849.316.741 - 290.524.256 558.792.485 -
Perubahan Iklim. Ditjen Phase- 10
PPI

67 02911 5447 400230 Direktorat Mitigasi UNDP HPMP STAGE II For Compliance with 233EBXFA 4.191.835 1.623.850.950 1.565.464.647 62.578.138 11.481.452 1.826.379.433 1.594.816.641 243.044.244
Perubahan Iklim. Ditjen Control Targets for Annex C, Group 1
PPI Subtances

68 02911 5447 400230 Direktorat Mitigasi UNDP HPMP STAGE II For Compliance with 233EBXFA 62.578.138 602.906.880 620.088.173 45.396.845
Perubahan Iklim. Ditjen Control Targets for Annex C, Group 1
PPI Subtances

69 02911 5447 400230 Direktorat Mitigasi UNDP HPMP STAGE II For Compliance with 233EBXFA 45.396.845 - 33.915.393 11.481.452
Perubahan Iklim. Ditjen Control Targets for Annex C, Group 1
PPI Subtances

70 02912 400222 SEKRETARIAT JICA 3R waste management project 71695701


DIREKTORAT JENDERAL
PENGELOLAAN SAMPAH,
LIMBAH DAN BAHAN
BERACUN BERBAHAYA
71 02912 400223 Direktorat Pengelolaan UNIDO Introduction of an Environmentally Sound 2WX87RR6
Sampah Management and Disposal System for PCB
Wastes and PCB-contaminated Equipment

72 02913 5462 400212 Setditjen PPKL (Direktorat IFAD Sustainable Management of Peatland 236N442A 0 12.669.511.880 5.826.920.164 6.842.591.716 1.845.748.505 12.947.963.448 12.646.213.311 2.147.498.642
Pengendalian Kawasan Ecosystem in Indonesia SMPEI
Gambut)

73 02913 5462 400212 Setditjen PPKL (Direktorat IFAD Sustainable Management of Peatland 236N442A 12.583.415.190 0 962.162.456 11.621.252.734 2.147.498.542 - 702.573.400 1.444.925.142
Pengendalian Kawasan Ecosystem in Indonesia SMPEI
Gambut)

Page 5 of 6
No. E-I KODE Kd satker Nama Satker Nama Donor Nama_Proyek Register Langsung Uang Tahun 2019 Langsung Uang Tahun 2020
PROGRAM Saldo Awal Pengesahan Pendapatan Realisasi Belanja Sisa Saldo Awal Pendapatan Realisasi Belanja Sisa

74 02913 5462 400212 Setditjen PPKL (Direktorat IFAD Sustainable Management of Peatland 236N442A 11.621.252.734 0 2.809.512.596 8.811.740.138
Pengendalian Kawasan Ecosystem in Indonesia SMPEI
Gambut)

75 02913 5462 400212 Setditjen PPKL (Direktorat IFAD Sustainable Management of Peatland 236N442A 11.621.252.734 5.254.092.954 1.374.906.325 15.500.439.363
Pengendalian Kawasan Ecosystem in Indonesia SMPEI
Gambut)

76 02913 5462 400212 Setditjen PPKL (Direktorat IFAD Sustainable Management of Peatland 236N442A 11.621.252.734 0 813.242.521 10.808.010.213
Pengendalian Kawasan Ecosystem in Indonesia SMPEI
Gambut)

77 02913 5462 400212 Setditjen PPKL (Direktorat IFAD Sustainable Management of Peatland 236N442A 8.811.740.138 0 3.991.962.422 4.819.777.716
Pengendalian Kawasan Ecosystem in Indonesia SMPEI
Gambut)

78 02913 5462 400212 Setditjen PPKL (Direktorat IFAD Sustainable Management of Peatland 236N442A 4.870.782.842 0 154.622.600 4.716.160.242
Pengendalian Kawasan Ecosystem in Indonesia SMPEI
Gambut)

79 02913 5462 400212 Setditjen PPKL (Direktorat IFAD Sustainable Management of Peatland 236N442A 9.007.272.509 0 3.014.938.982 5.992.333.527
Pengendalian Kawasan Ecosystem in Indonesia SMPEI
Gambut)

JUMLAH 124.806.321.631 58.310.160.359 62.970.515.124 120.300.175.866 6.922.072.157 42.198.699.805 42.211.490.868 6.909.281.094

Page 6 of 6
Lampiran 7c
Rincian Realisasi Hibah Langsung Barang Jasa

HIBAH LANGSUNG BARANG/JASA LINGKUP KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2019 & 2020

No. E-I KODE Kd satker Nama Satker Nama Donor Nama_Proyek Register Langsung Barang Jasa Tahun 2019 Langsung Barang Jasa Tahun 2020
PROGRAM Pendapatan Realisasi Belanja Pendapatan Belanja

1 02901 499666 Biro Perencanaan GTZ Forclime TC Module Forest and Climate 71136401
Change (FORCLIME), GIZ Jerman

2 02901 621651 Pustanling, Setjen EU-Delegati on to EU-Swicth Asia program SCP 73008801
Indonesia

3 02901 621651 Pustanling, Setjen SECO Resources Efficient and Cleaner production 73007101
(RECP) Program in Indonesia

4 02901 499666 Biro Perencanaan (EA) Kemitraan Partnership Hibah Langsung Barang dari Yayasan 25THAFMA
Kemitraan Bagi Pembaruan Tata
Pemerintahan di Indonesia untuk Biro
Perencanaan KLHK (Strenghtening Indonesia
REDD+ Infrastructure and Capacity)

5 02901 Biro Hubungan Masyarakat Kemitraan Partnership Hibah Langsung Barang dari Yayasan 25THAFMA
(EA: Biro Perencanaan, Kemitraan Bagi Pembaruan Tata
Setjen KLHK) Pemerintahan di Indonesia untuk Biro
Perencanaan KLHK (Strenghtening Indonesia
REDD+ Infrastructure and Capacity)

6 02903 465270 Direktorat Bina Pengolahan DFID Multistakeholder Forestry Program III 22VM682Z
dan Pemasaran Hasil
Hutan

7 02903 465286 Direktorat Bina Iuran ITTO Strengthening the Governance of Community 23JZ8B2Z
Kehutanan dan Peredaran Forest Through Improved Capacity to
Hasil Hutan Adequately Perform Timber Administration in
Java and Nusa Tenggara Region in Indonesia

8 02903 465286 Direktorat Pengolahan dan KOICA Indonesia - Korea Wood Biomass 2QK994PA
Pemasaran Hasil Hutan Development Model

Page 1 of 13
No. E-I KODE Kd satker Nama Satker Nama Donor Nama_Proyek Register Langsung Barang Jasa Tahun 2019 Langsung Barang Jasa Tahun 2020
PROGRAM Pendapatan Realisasi Belanja Pendapatan Belanja

9 02903 465007 Kantor Pusat Direktorat The United Kingdom of Trade in Legally-Harvested Timber Products 2HKX3GLA 39.502.252.735 39.502.252.735
Jenderal Pengelolaan Great Britain and North and Community-Based Forest Management
Hutan Produksi Lestari Ireland to Reduce The Impacts of Climate Change

10 02903 400187 Direktorat Usaha Hutan Developing Supply Capacity of wood based 2CU5BDTA 1.851.138.055 1.851.138.055
Produksi biomass energy through improve enabling
condition & efficient utilization of degraded
forest lands involving local communities in
North Sumatra Province in Indonesia

11 02903 465007 Kantor Pusat Direktorat The Food and Agriculture Peningkatan Tata Kelola Sektor Kehutanan 25ZE8NQA 2.364.699.537 2.364.699.537
Jenderal Pengelolaan Organization of The United dan Legalitas Kayu pada pasar domestik dan
Hutan Produksi Lestari Nations (FAO) Internasional (FLEGT) Programme

12 02904 439536 Direktorat Perbenihan KIFC Rumpin Seed Souerce Nursery Center 2Z562Q6A 708.404.000 708.404.000
Tanaman Hutan (RSCCNC)

13 02904 439536 Direktorat Perbenihan KIFC Rumpin Seed Souerce Nursery Center 2YAR4CCA 54.329.000 54.329.000
Tanaman Hutan (RSCCNC)

14 02904 465009 Kantor Pusat Direktorat KIFC Rumpin Seed Souerce Nursery Center 2GT34KNA 65.364.320 65.364.320
Jenderal Pengendalian DAS (RSCCNC)
HL

15 02904 465009 Kantor Pusat Direktorat KIFC Rumpin Seed Souerce Nursery Center 2Q61XFTA 694.831.300 694.831.300
Jenderal Pengendalian DAS (RSCCNC)
HL

16 02905 465011 Kantor Pusat Ditjen KSDAE ADB GROUP Technical Assistance 8331-INO: Sustainable 74992601 2.757.568.900 2.757.568.900
Forest and Biodervisity Management in
Borneo

17 02905 465011 Kantor Pusat Ditjen KSDAE JICS The Forest Preservation Programme for The 71733301 99.429.991.546 99.429.991.546
Republic of Indonesia

18 02905 549544 BBTN Bromo Tengger Sumitomo Forestry Co. Kerjasama Percontohan Restorasi Ekosistem 2VFNWMGA 2.520.000.000 2.520.000.000
Semeru dan Pengembangan/Penyelenggaraan Karbon
Hutan di TN Bromo Tengger Semeru

19 02905 549544 BBTN Bromo Tengger PT. Tirta Investama Kerjasama Kegiatan Konservasi 2W6NFA8A
Semeru Keanekaragaman Hayati Berbasis
Pemberdayaan Masyarakat

Page 2 of 13
No. E-I KODE Kd satker Nama Satker Nama Donor Nama_Proyek Register Langsung Barang Jasa Tahun 2019 Langsung Barang Jasa Tahun 2020
PROGRAM Pendapatan Realisasi Belanja Pendapatan Belanja

20 02905 500652 Direktorat Konservasi ACB Small Grant Programme 2U7UNKZA


Keanekaragaman Hayati

21 02905 BBTN GUNUNG GEDE ITTO Acelerating The Restoration Of Cibodas 2565HBNA
PANGRANGO Biosphere Reserve (CBR) Functions Through
Proper Management Of Landscape Involving
Local Stakeholders

22 02905 239828 BBTN Gunung Leuser Sarana dan prasarana 2S9XN13A 321.354.600 321.354.600

23 02905 Direktorat Kawasan HIBAH DARI BAPPENAS (EA)


Konservasi

24 02905 239828 BBTN Gunung Leuser WILDLIFE Hibah Langsung Bentuk Barang dari Wildlife 2YRA4E1A 395.000.000 395.000.000
CONSERVATION SOCIETY Conservation Society-Indonesia

25 02905 239828 BBTN Gunung Leuser Pemerintah Kabupaten Hibah Tanah Pembangunan Kantor Seksi 2SGFKZ5A 8.400.000 8.400.000
Aceh Barat Daya Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Blang
Pidie

26 02905 238446 BALAI TN BALURAN ADB Institutional Strengthening of Baluran and 2.737.836.960 2.737.836.960
Bali Barat National Park Authorities to
Address Biodiversity Conservation
2FW591PA

27 02905 238581 BTN Tanjung Puting Pembangunan GAPURA dan Pembuatan 207.338.000 207.338.000
Papan Nama Site di Camp Leakey dan Kumai

2VJT76JA

28 02905 604240 BTN GUNUNG HALIMUN Peningkatan Pelayanan Pengunjung Taman 8.900.000 8.900.000
SALAK Nasional Gunung Halimun Salak

2VMZE85A

Page 3 of 13
No. E-I KODE Kd satker Nama Satker Nama Donor Nama_Proyek Register Langsung Barang Jasa Tahun 2019 Langsung Barang Jasa Tahun 2020
PROGRAM Pendapatan Realisasi Belanja Pendapatan Belanja

29 02905 500668 Direktorat Kawasan USAID (BAPPENAS) USAID Lestari (The USAID Terrestrial 101.515.502.329 101.515.502.329 283.927.347.192 283.927.347.192
Konservasi Biodiversity Program)

2VNM3K6A

30 02905 500668 Direktorat Kawasan USAID LESTARI USAID LESTARI 291.989.820.674 291.989.820.674
Konservasi

2VNM3K6A

31 02905 Sekretaris Ditjen Kemitraan Partnership Hibah Langsung Barang dari Yayasan 25THAFMA
Konservasi SDA dan Kemitraan Bagi Pembaruan Tata
Ekosistem (EA: Biro Pemerintahan di Indonesia untuk Biro
Perencanaan, Setjen KLHK) Perencanaan KLHK

32 02905 604282 BTN BERBAK SEMBILANG HIBAH LANGSUNG BARANG 29DYB9SA 350.000.000 350.000.000

33 02905 604282 BTN BERBAK SEMBILANG HIBAH LANGSUNG BARANG 29DYB9SA 26.000.000 26.000.000

34 02905 238514 BBKSDA RIAU PT. GEMILANG CIPTA HIBAH LANGSUNG BARANG 2XFD8B6A 35.000.000 35.000.000
NUSANTARA

Page 4 of 13
No. E-I KODE Kd satker Nama Satker Nama Donor Nama_Proyek Register Langsung Barang Jasa Tahun 2019 Langsung Barang Jasa Tahun 2020
PROGRAM Pendapatan Realisasi Belanja Pendapatan Belanja

35 02905 238514 BBKSDA RIAU WWF INDONESIA HIBAH LANGSUNG BARANG 2T9RUHHA 74.063.000 74.063.000

36 02905 238514 BBKSDA RIAU WWF INDONESIA HIBAH LANGSUNG BARANG 2T9RUHHA 267.193.958 267.193.958

37 02905 239881 BBKSDA NTT HIBAH LANGSUNG BARANG 2Z8TK6WA 197.731.000 197.731.000

38 02905 604240 BTN GUNUNG HALIMUN PT.ASURANSI JIWA Peningkatan Pelayanan Pengunjung Taman 2BV4FETA 24.390.000 24.390.000
SALAK SYARIAH AMANAHJIWA Nasional Gunung Halimun Salak
GIRI ARTHA

39 02905 549523 BKSDA KALTIM PT.BARA TABANG Mendukung pelestarian konservasi dan 273PMKPA 125.000.000 125.000.000
penangkaran pesut dengan melibatkan
pakar/ahli, pecinta pesut dari Unmul, BKSDA
dan Lembaga/Yayasan/Komunitas lainnya di
Kabupaten Kutai Kartanegara Prov Kaltim

40 02905 238713 BKSDA BENGKULU Lembaga Nasional Hibah Tanah 2VZRSMKA 6.000.000 6.000.000
41 02905 239828 BBTN Gunung Leuser Wildlife Conservation Dukungan Sarana Kerja Penguatan 2LEHJXWA 647.296.950 647.296.950
Society-Indonesia Program Pengelolaan Berbasis Resort di Lingkup BPTN
Wil I Tapaktuan dan Unit Data Informasi
Konservasi BBTNGL
42 02905 427381 BTN BALI BARAT PENGESAHAN HIBAH LANGSUNG BERUPA 2FUEEB3A 137.840.000 137.840.000
SUMUR POMPA DAN MCK
43 02905 427381 BTN BALI BARAT Hibah LangsungBerupa Bangunan Gedung 2FUEEB3A 815.856.000 815.856.000
Kantor Permanen

Page 5 of 13
No. E-I KODE Kd satker Nama Satker Nama Donor Nama_Proyek Register Langsung Barang Jasa Tahun 2019 Langsung Barang Jasa Tahun 2020
PROGRAM Pendapatan Realisasi Belanja Pendapatan Belanja

44 02905 427381 BTN BALI BARAT Hibah Langsung Berupa Bangunan 29N1L5XA 250.000.000 250.000.000
Kandang/Kubah
45 02905 427381 BTN BALI BARAT Hibah Langsung berupa perangkat CCTV dan 29N1L5XA 49.500.000 49.500.000
papan nama

46 02905 445965 BTN SEBANGAU Pemprov Kalimantan Pembangunan Sarpras Daya Tarik Wisata 2Q6WLBSA 1.064.112.819 1.064.112.819
Tengah Kawasan Taman Nasional Sebangau

47 02905 238467 BKSDA NANGROE ACEH PemkabAceh Tenggara Hibah Tanah 2PMHZYLA 133.875.000 133.875.000
DARUSSALAM
48 02905 604282 BTN BERBAK SEMBILANG HIBAH LANGSUNG BARANG 22YYLH9A 133.085.300 133.085.300

49 02905 604282 BTN BERBAK SEMBILANG HIBAH LANGSUNG BARANG 2LYR3T3A 3.420.900 3.420.900

50 02905 238399 BBKSDA JAWA BARAT HIBAH LANGSUNG JASA 2PR8P1QA 82.000.000 82.000.000

51 02905 238577 BKSDA KALBAR PT. AGRO SEJAHTERA Hibah Langsung Barang Berupa 1 Unit Pos 22MP4EAA 215.914.000 215.914.000
MANUNGGAL Jaga dan 2 Unit Kendaraan Roda 2 dari PT.
Agro Sejahtera Manunggal kpd BKSDA
Kalimantan Barat

52 02905 238500 BKSDA SUMATERA BARAT Pemda Kabupaten Agam Pengesahan Hibah Langsung dalam bentuk 21QU5F3A 452.187.861 452.187.861
Tanah dan Gedung Bangunan

Page 6 of 13
No. E-I KODE Kd satker Nama Satker Nama Donor Nama_Proyek Register Langsung Barang Jasa Tahun 2019 Langsung Barang Jasa Tahun 2020
PROGRAM Pendapatan Realisasi Belanja Pendapatan Belanja

53 02905 238691 BKSDA Nusa Tenggara Pemerintah Kabupaten Hibah Langsung Barang 2AYTUNNA 4.194.664.000 4.194.664.000
Barat Lombok Tengah

54 02905 465011 Kantor Pusat Ditjen KSDAE Proyek Konservasi Spesies Satwa Terancam 22ACNYQA 3.458.168.071 3.458.168.071
Punah dan Habitatny

55 02905 574313 BTN Tesso Nilo Pengesahan Hibah Bentuk Barang 225QH22A 213.775.000 213.775.000

56 02905 604350 BTN Bukit Tiga Puluh PT. Lestari Asri Jaya Hibah Barang dari PT. Lestari Asri Jaya 25FL8QPA 159.297.900 159.297.900

57 02905 604222 BTN Kepulauan Seribu Pengembangan Sarana dan Psarana wisata 297DH2TA 580.000.000 580.000.000
alam yang dikembangkan oleh BTN
Kepulauan Seribu

58 02905 549523 BKSDA Kalimantan Timur Pembangunan Strategis dalam rangka 2C41DTCA 117.655.000 117.655.000
pemanfaatan alur sungai Jengeru Tanjung
Harapan di Cagar Alam Teluk Apar

Page 7 of 13
No. E-I KODE Kd satker Nama Satker Nama Donor Nama_Proyek Register Langsung Barang Jasa Tahun 2019 Langsung Barang Jasa Tahun 2020
PROGRAM Pendapatan Realisasi Belanja Pendapatan Belanja

59 02905 574314 BTN Bukit 12 Hibah Pembangunan Jalan 2XVFKT6A 1.755.400.000 1.755.400.000

60 02905 465011 Kantor Pusat Ditjen KSDAE UNDP Tranforming Effectiveness of Biodiversity in 2YXH5JQA 46.300.734.992 46.300.734.992
Priority Sumatran Landscape

61 02905 500652 Direktorat Konservasi UNDP Enhanching The Protected Area System in 2HKGZXVQ 18.977.864.818 18.977.864.818
Keanekaragaman Hayati Sulawesi for Biodiversity Conservation (E-
PASS)

62 02906 400199 Direktorat Pencegahan Danida, Kingdom of Environmental Support Programme Phase III 2JCK3X5Q
Dampak Lingkungan Denmark
Kebijakan Wilayah dan
Sektor

63 02906 238378 Setditjen PKTL Global Environtment Strengthening Forest Area Planning and 28C4G6BA 5.502.083.196 5.502.083.196 32.895.406.748,00 32.895.406.748,00
Facilities (GEF) Management in Kalimantan

64 02906 Biro Perencanaan (EA), Kemitraan Partnership Hibah Langsung Barang dari Yayasan 25THAFMA
Direktorat Inventarisasi Kemitraan Bagi Pembaruan Tata
dan Pemantauan Pemerintahan di Indonesia untuk Biro
Sumberdaya Hutan (IA) Perencanaan KLHK

65 02906 Biro Perencanaan (EA), Kemitraan Partnership Hibah Langsung Barang dari Yayasan 25THAFMA
Direktorat Pencegahan Kemitraan Bagi Pembaruan Tata
Dampak Lingkungan Pemerintahan di Indonesia untuk Biro
Kebijakan Wilayah dan Perencanaan KLHK
Sektor (IA)

Page 8 of 13
No. E-I KODE Kd satker Nama Satker Nama Donor Nama_Proyek Register Langsung Barang Jasa Tahun 2019 Langsung Barang Jasa Tahun 2020
PROGRAM Pendapatan Realisasi Belanja Pendapatan Belanja

66 02907 403437 Puslitbang Hasil Hutan, BLI KFS (Afoco) Facilitating the Participatory Planning of CFM 2DJHLL74 2.959.278.391 2.959.278.391 3.113.350.789 3.113.350.789
Using Geographic Information System and
Remote Sensing Technologies in Forest
Resources Management in The Philippines,
Indonesia and Thailand

67 02907 403437 Puslitbang Hasil Hutan, BLI KFS (Afoco) Facilitating the Participatory Planning of CFM 2DJHLL74 200.475.880 200.475.880
Using Geographic Information System and
Remote Sensing Technologies in Forest
Resources Management in The Philippines,
Indonesia and Thailand

68 02907 403438 Puslitbang Hasil Hutan, BLI KFS Capacity Building on the Application of 2HMRPTAA
Landscape Approach to Support the
Sustainable Natural Resources Management
in Brunei Darussalam, Indonesia, Philippines
and Singapore

69 02907 549565 Balai Penelitian dan PT. J. Resources Bolaang Progran Pengembangan Anoa Breeding 2SAVZ6XA 47.600.000 47.600.000
Pengembangan Mongondow Centre
Lingkungan Hidup dan
Kehutanan

70 02907 403440 Balai Penelitian dan PT. Singlurus Pratama Hibah Langsung Berupa Scan Snap, Studio 2U74KW4A 18.200.000 18.200.000
Pengembangan Teknologi Box dan Printer
Konservasi Sumber Daya

Page 9 of 13
No. E-I KODE Kd satker Nama Satker Nama Donor Nama_Proyek Register Langsung Barang Jasa Tahun 2019 Langsung Barang Jasa Tahun 2020
PROGRAM Pendapatan Realisasi Belanja Pendapatan Belanja

71 02907 400204 Pusat Penelitian dan USAID LESTARI Hibah Langsung Jasa 2VNM3K6A 37.828.197.239 37.828.197.239 65.469.162.928 65.469.162.928
Pengembangan Sosekjakpi

72 02907 403440 Balai Penelitian dan PT. Telkom Divre VI Kerjasama Hibah Laptop 2GECGKQA 35.131.000 35.131.000
Pengembangan Teknologi Kalimantan
Konservasi Sumber Daya

73 02907 549565 Balai Penelitian dan Pemberian Bantuan Fasilitas Kandang untuk 214WWZUA 510.217.500 510.217.500
Pengembangan Anoa Breading Centre
Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Manado

74 02907 403440 Balai Penelitian dan Tropenbos Indonesia Hibah Langsung Barang dari Tropenbos 21FVVCJA 49.000.000 49.000.000
Pengembangan Teknologi Indonesia
Konservasi Sumber Daya
Alam

75 02907 649903 Balai Penelitian dan Hibah Langsung Barang Berupa Bangunan 2S9PJF4A 48.850.000 48.850.000
Pengembangan Teknologi Taman Edukasi Lebah Madu
Serat Tanaman Hutan

76 02907 549565 Balai Penelitian dan Hibah Langsung Barang berupa Kendaraan 2897GPWA 25.000.000 25.000.000
Pengembangan Operasional Roda 3
Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Manado

Page 10 of 13
No. E-I KODE Kd satker Nama Satker Nama Donor Nama_Proyek Register Langsung Barang Jasa Tahun 2019 Langsung Barang Jasa Tahun 2020
PROGRAM Pendapatan Realisasi Belanja Pendapatan Belanja

77 02908 Biro Perencanaan (EA), Kemitraan Partnership Hibah Langsung Barang dari Yayasan 25THAFMA
Pusat Penyuluhan Kemitraan Bagi Pembaruan Tata
Kehutanan (IA) Pemerintahan di Indonesia untuk Biro
Perencanaan KLHK

78 02908 465019 KANTOR PUSAT BADAN FAO Strengthening Forest Management Unit for 2MVYND1A 3.922.067.776 3.922.067.776
PENYULUHAN DAN Sustainable Forest Management and
PENGEMBANGAN SUMBER Community Empowerment
DAYA MANUSIA

79 02908 451651 SMK Kehutanan Negeri Ir. Abdul Hakim M For ST Hibah Langsung Barang dari Ir. Abdul Hakim 2UJHQ9WA 10.000.000 10.000.000
Kadipaten M For ST Untuk SMK Negeri Kadipaten

80 02909 Biro Perencanaan (EA), Kemitraan Partnership Hibah Langsung Barang dari Yayasan 25THAFMA 97.900.000 97.900.000
Sekretaris Direktorat Kemitraan Bagi Pembaruan Tata
Jenderal Perhutanan Sosial Pemerintahan di Indonesia untuk Biro
dan Kemitraan Lingkungan Perencanaan KLHK
(IA)

81 02910 IA 400424 Setditjen gakum Danida, Kingdom of Program Dukungan Lingkungan Fase 3/ESP 3 2JCK3X5Q
Denmark

82 02910 400424 Setditjen gakum Pengesahan Hibah Langsung dalam bentuk 2S8Q9UVA 107.653.722 107.653.722
barang (Luar Negeri)
83 02910 Biro Perencanaan (EA), Kemitraan Partnership Hibah Langsung Barang dari Yayasan 25THAFMA
Sekretaris Direktorat Kemitraan Bagi Pembaruan Tata
Jenderal Penegakan Pemerintahan di Indonesia untuk Biro
Hukum LHK (IA) Perencanaan KLHK
84 02910 Biro Perencanaan (EA), Kemitraan Partnership Hibah Langsung Barang dari Yayasan 25THAFMA
Direktorat Penyelesaian Kemitraan Bagi Pembaruan Tata
Sengketa Lingkungan Pemerintahan di Indonesia untuk Biro
Hidup (IA) Perencanaan KLHK
85 02910 Biro Perencanaan (EA), Kemitraan Partnership Hibah Langsung Barang dari Yayasan 25THAFMA
Direktorat Pengaduan Kemitraan Bagi Pembaruan Tata
Pengawasan dan Sanksi Pemerintahan di Indonesia untuk Biro
Administrasi (IA) Perencanaan KLHK

86 02911 400228 Setditjen PPI Uni Eropa Support to Indonesia Climate Change 73517101
Response

87 02911 400229 Dir. Adaptasi Perubahan SPARC 73530201 1.219.418.951 1.219.418.951


Iklim

88 02911 465027 Kantor Pusat PPI USAID The USAID Terrestrial Biodiversity Program 2VNM3K6A 113.538.575.305 113.538.575.305

Page 11 of 13
No. E-I KODE Kd satker Nama Satker Nama Donor Nama_Proyek Register Langsung Barang Jasa Tahun 2019 Langsung Barang Jasa Tahun 2020
PROGRAM Pendapatan Realisasi Belanja Pendapatan Belanja

89 02911 400231 Direktorat Inventarisasi Kemitraan Partnership Hibah Langsung Barang dari proyek 2ECQE9EA 291.843.750 291.843.750
GRK dan Monitoring Kemitraan Partnership Feform
Pelaporan dan Verifikasi

90 02912 400223 Direktorat Pengelolaan UNIDO Demonstration of BAT and BEP in Fossil Fuel- 74819501
Sampah Fired Utilities and Industrial boillers in
response to the Stockholm Convention on
POPs

91 02912 400223 Direktorat Pengelolaan JICA The Cooperation Activities on Development 27JA4E6A
Sampah of Environmental Management in
Collaboration with Local Government in
Indonesia

92 02912 400223 Direktorat Pengelolaan JICA Environmental Policy Advisor Project 71323301
Sampah

93 02912 400222 SEKRETARIAT UNIDO Enabling Activities to Review and Update the 74753301
DIREKTORAT JENDERAL national Implementation Plan (NIP) for the
PENGELOLAAN SAMPAH, Stockholm Pollutant (POPs) in Indonesia
LIMBAH DAN BAHAN
BERACUN BERBAHAYA

94 02912 400222 SEKRETARIAT The United Nations Project Pro Poor & Sustainable Solid Waste 23TEPJUA 2.062.998.000 2.062.998.000
DIREKTORAT JENDERAL Economic and Social Management in Secondary Cities and Small
PENGELOLAAN SAMPAH, Commision For Asia and Towns
LIMBAH DAN BAHAN The Pacific
BERACUN BERBAHAYA

95 02912 400222 SEKRETARIAT The United Nations Project Pro Poor & Sustainable Solid Waste 2NNKYPNA 954.312.000 954.312.000
DIREKTORAT JENDERAL Economic and Social Management in Secondary Cities and Small
PENGELOLAAN SAMPAH, Commision For Asia and Towns
LIMBAH DAN BAHAN The Pacific
BERACUN BERBAHAYA

96 02912 400222 SEKRETARIAT DANIDA Environmental Support Programme Phase III 2JCK3X5Q 65.797.610.804 65.797.610.804
DIREKTORAT JENDERAL (ESP 3)
PENGELOLAAN SAMPAH,
LIMBAH DAN BAHAN
BERACUN BERBAHAYA

Page 12 of 13
No. E-I KODE Kd satker Nama Satker Nama Donor Nama_Proyek Register Langsung Barang Jasa Tahun 2019 Langsung Barang Jasa Tahun 2020
PROGRAM Pendapatan Realisasi Belanja Pendapatan Belanja

97 02912 400222 SEKRETARIAT DANIDA Environmental Support Programme Phase III 2JCK3X5Q 40.793.944.972 40.793.944.972
DIREKTORAT JENDERAL (ESP 3)
PENGELOLAAN SAMPAH,
LIMBAH DAN BAHAN
BERACUN BERBAHAYA

98 02912 400222 SEKRETARIAT DANIDA Environmental Support Programme Phase III 2JCK3X5Q 1.160.423.000 1.160.423.000
DIREKTORAT JENDERAL (ESP 3)
PENGELOLAAN SAMPAH,
LIMBAH DAN BAHAN
BERACUN BERBAHAYA

99 02913 400212 Sekretariat Ditjen PPKL PEMSEA Scaling Up of the Implementation of the 2ZF5QENA
Sustainable Development Strategy for the
Seas of East Asia in Indonesia

100 02913 465033 Ditjen PPKL UNDP Support Facility for the Institusional Setup of 2QSN7F5A 149.419.562.680 149.419.562.680
the Peat Restoration Agency

JUMLAH 563.464.261.311 563.464.261.311 876.522.109.037 876.522.109.037

Page 13 of 13
Lampiran 8.
Setoran Sisa Kas di Bendahara Pengeluaran Kementerian LHK Tahun 2020

Satker Saldo Per 31 Setor ke Kas Negara


No Keterangan
Kode Nama Des 2020 Tanggal NTPN NTB Jumlah
1 029.01.465003 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN 1 7 Januari 2021 6846C7QLTSP54RJA 558978965559 1,00 Pengembalian Sisa dana TUP
LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
2 029.04.427171 BALAI PENGELOLAAN DAS DAN HUTAN LINDUNG 10.800 7 Januari 2021 6B53D55DED1VVOON 000000187818 800,00 pengembalian UP
KAPUAS
8 Januari 2021 855b855ded2031p1 000000383168 10.000,00 Pengembalian UP

3 029.04.427304 BALAI PENGELOLAAN DAS DAN HUTAN LINDUNG 27.286.697 12 Januari 2021 9697D0N9V8661PUO 947881143612 27.286.697,00 Pengembalian Sisa dana TUP
MEMBERAMO
4 029.05.238610 BALAI KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM 130.723.630 4 Januari 2021 11FC12G4UTANGN50 000000737592 21.490.000 Pengembalian Sisa dana TUP
SULAWESI UTARA
6 Januari 2021 8906355DED1TP1BV 000000012365 109.233.630 Pengembalian Sisa dana TUP

5 029.05.238666 BALAI KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM MALUKU 21.773.006 8 Januari 2021 DF3AE48VUIFJHU50 904466054606 15.556.836,00 Pengembalian UP

8 Januari 2021 DF3AE48VUIFJHU50 904466054606 6.216.170,00 Pengembalian Sisa dana TUP

6 029.05.604367 BALAI TAMAN NASIONAL MANUSELLA 21.900.000 13 Januari 2021 595297QLTSP42H2G 210106981033 21.900.000,00 Pengembalian UP

201.694.134 201.694.134,00

Page 1 of 1
Lampiran 9.
Setoran Sisa Kas di Bendahara Penerimaan Kementerian LHK Tahun 2020

Satker Setor ke Kas Negara


Saldo Per 31
No Ket
Des 2020
Kode Nama Tanggal NTPN Jumlah
1 029.05.238687 BALAI KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM BALI 202.000 4 Januari 2021 73E6255DED1SNN4T 202.000

2 029.05.427381 BALAI TAMAN NASIONAL BALI BARAT 18.965.000 6 Januari 2020 8CC5F2G4UTAOHH8S 18.965.000

3 029.05.549523 BALAI KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM 210.000 4 Januari 2021 482018N3DNBEBS2R 210.000
KALIMANTAN TIMUR
4 029.05.574315 BALAI TAMAN NASIONAL GUNUNG CEREMAI 3.138.000 7 Januari 2021 5523E2G4UTAQNIIO 2.405.000

7 Januari 2021 A6CD961QU7KCBJ84 595.000

7 Januari 2021 D8C1155DED1VUJCF 135.000

7 Januari 2021 5D2B16U8E26OOMH5 3.000

5 029.05.604172 BALAI TAMAN NASIONAL MERU BETIRI 2.090.000 4 Januari 2021 66F340N9V85UMG2Q 1.340.000

4 Januari 2021 85DB03CIENT3THFT 750.000

6 029.05.604311 BALAI TAMAN NASIONAL KELIMUTU 5.595.000 6 Januari 2020 068BD3CIENT61UFN 5.595.000

30.200.000 30.200.000

Page 1 of 1
Lampiran 10.

PENGUNGKAPAN OBJEK REVALUASI BMN YANG BERSENGKETA


LINGKUP KEMENTERIAN LHK
PERIODE s.d. 31 DESEMBER 2020 (AUDITED)

Kode Uraian Kode Uraian Nomor Tanggal Status Status Nomor Tujuan
No No_LPK Tgl_LPK HP_Nilai_Wajar Catatan Tindak Lanjut
Satker Satker Barang Barang Aset Perolehan Inven Sengketa Tiket Revisi
1 0290511002385 BALAI KONSERVASI 2010102014 Tanah 1 05/12/1984 DITEMUKAN LPK- 16/10/2017 803.166.000,00 SENGKETA Sengketa Non Pengadilan IP-RV- PERUBAHAN Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan sebagai salah satu Unit Akuntasi Kuasa Pengguna Barang
42000KD SUMBER DAYA Bangunan 01031/1/1/WKN.0 NON 20201019130 DATA DAN/ATAU (UAKPB) telah melaksanakan kegiatan Penelitian fisik Barang Milik Negara (BMN) terhadap data fisik Barang Milik
ALAM SUMATERA Garasi/Pool 4/KNL.02/01.00/20 PENGADILAN 147471578 NILAI Negara (BMN) yang tidak diketemukan dan tanah bersengketa non pengadilan yang ada di wilayah kerjanya,
SELATAN 17 antara lain :
A. Pada tanggal 15 sampai dengan 16 Februari 2021 Tim BKSDA, APIP dan KPKNL Palembang menelusuri fisik
BMN yang berada di Palembang, Desa Sebokor dan Jalur 21 Kab. Banyuasin yaitu :
- Tanah Garasi/ Pool di jalan Jend. A. Yani Silaberanti Plaju Seberang Ulu Kota Palembang tersebut sekarang
ditempati oleh keluarga mantan pegawai Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan, disamping
menempati mereka juga memperbaiki bangunan yang ada.
- Setelah itu Tim melakukan penelusuran ke Desa Sebokor untuk menelusuri 5 (lima) unit Dermaga dengan hasil
dermaga tersebut sudah habis dan hanyut tergerus karena abrasi air sungai dan 1 (satu) unit Sumur dengan
Pompa (bangunan pengambilan irigasi) dan 1 (satu) Bangunan Pengambilan dari Sumur Artesis dengan hasil BMN
tersebut sudah hancur dan tertimbun tanah.
- Kemudian Tim melanjutkan perjalanan ke Jalur 21 Kabupaten Banyuasin disana terdapat 1 (satu) unit Dermaga
dermaga tersebut sudah habis dan hanyut tergerus karena abrasi air sungai dan 1 (satu) unit Sumur dengan
pompa (bangunan pengambilan irigasi) dan 1 (satu) Bangunan Pengambilan dari Sumur Artesis dengan hasil
Barang Milik Negara (BMN) tersebut sudah hancur dan tertimbun tanah, sebagaimana dokumentasi terlampir.
B. Pada Tanggal 17 sampai dengan 18 Februari 2021 Tim melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Muara Enim di
sana terdapat 1 (satu) unit bangunan gedung kantor permanen yang tepatnya di jalan lintas selatan Desa Tanjung
Agung Kabupaten Muara Enim dengan hasil bangunan tersebut sudah rata dengan tanah dikarenakan hancur
tertimpa pohon akibat angin kencang dan sisa-sisa bahan bangunan tersebut dikumpulkan oleh warga kemudian
dibawa ke kantor Resort Muara Enim, sebagaimana dokumentasi terlampir.
C. Pada Tanggal 19 sampai dengan 21 Februari 2021 Tim melanjutkan penelurusan fisik BMM ke Kabupaten Musi
Banyuasin di sana terdapat
- Di Desa Simpang Tungkal terdapat 1 (satu) unit Sumur dengan pompa (bangunan pengambilan irigasi) dan 1
(satu) unit Bangunan Pengambilan dari Sumur Artesis dengan hasil bangunan tersebut sudah hancur dan
tertimbun tanah dan juga Barang Milik Negara tersebut berada di tanah warga terdekat dibawah bangunan
rumah.
- Di Desa Peninggalan terdapat 1 (satu) unit Sumur dengan pompa (bangunan pengambilan irigasi) dan 1 (satu)
unit Bangunan Pengambilan dari Sumur Artesis yang berada di Resort Bentayan, bangunan tersebut sudah hancur
dan tertimbun tanah. sebagaimana dokumentasi terlampir.
2 0290505002384 BALAI TAMAN 2010101002 Tanah 1 12/03/1977 DITEMUKAN LPK- 26/02/2018 111.028.000,00 SENGKETA Tanah tercatat di inventaris IP-RV- PERUBAHAN Tidak ada tindak lanjut karena status sengketa non pengadilan (harus masuk ke pengadilan dan ikut keputusan
46000KD NASIONAL BALURAN Bangunan 00305/1/1/WKN.1 NON namun diakui oleh pihak 20190529035 DATA DAN/ATAU pengadilan namun satker BTN Baluran tidak menganggarkan)
Rumah 0/KNL.04/01.00/20 PENGADILAN desa dan perorangan 751290492 NILAI
Negara 18
Golongan II

3 0290507002398 BALAI BESAR TN 2010104001 Tanah 15 05/04/2006 DITEMUKAN LPK- 12/12/2017 8.323.000,00 SENGKETA TANAH KANTOR RESORT IP-RV- PERUBAHAN 1. Pada Tanggal 30 September 2020 Tim BMN telah berkoordinasi dengan alih waris pemilik tanah Sdr. Sekula Br.
28000KD GUNUNG LEUSER Bangunan 01752/1/1/WKN.0 NON TANGKAHAN, ahli waris (istri 20190510093 DATA DAN/ATAU Sitepu (Istri pemilik tanah) namun tidak mencaai titik temu karena merasa ditipu terkait pembelian tanah
Kantor 2/KNL.01/01.00/20 PENGADILAN pemilik tanah sebelumnya) 102589090 NILAI tersebut dan juga ybs tidak bersedia menandatangani Berita Acara Koordinasi karena tidak percaya lagi dengan
Pemerintah 17 menyatakan bahwa surat pihak TNGL.
pernyataan ganti rugi 2. BBTNGL bersurat ke BPKH Wil.I dengan Nomor : S.129/T.3/TU/UM/10/2020 tanggal 20 Oktober 2020 Perihal
tanggal 5 April 2006 tidak Permohonan Pengecekan Lokasi, dan di balas oleh BPKH Wil.I dengan Surat Nomor : S.714/BPKH1/PKH/11/2020
sah karena hanya tanggal 18 November 2020 dengan hasil bahwa koordinat lokasi tanah Resort Tangkahan berada pada Kawasan
menggunakan cap jempol. Hutan Produksi Terbatas (HPT) dan hasil koordinasi dengan BPN Kab. Langkat bahwa tanah yang berada dalam
kawasan hutan tidak dapat di sertipikatkan.
4 0290919004188 BALAI PERHUTANAN 2010203001 Tanah Kebun 3 01/01/1979 DITEMUKAN LPK- 07/11/2017 4.096.988.000,00 SENGKETA Desa Lalabata Riaja, Kec. IP-RV- PERUBAHAN Sudah dilakukan koordinasi dan konsultasi dengan Sekditjen PSKL serta Biro Hukum KLHK terkait proses hukum.
01000KD SOSIAL DAN Entres 01123/1/1/WKN.1 NON Donri-Donri, Kab. Soppeng 20191228091 DATA DAN/ATAU Melengkapi dokumen pendukung terkait persiapan pengajuan gugatan hukum secara perdata
KEMITRAAN 5/KNL.02/01.00/20 PENGADILAN 036015564 NILAI
LINGKUNGAN 17
WILAYAH SULAWESI

5 0290611002385 BALAI PEMANTAPAN 2010202002 Tanah Kosong 2 01/01/1951 DITEMUKAN LPK- 25/09/2017 161.486.000,00 SENGKETA Sengketa pihak lain IP-RV- KESALAHAN melaksanakan koordinasi dengan pihak BPN Provinsi Sumsel terkait informasi kepemilikan tanah tersebut dan
35000KD KAWASAN HUTAN Yang Sudah 00362/1/1/WKN.0 NON 20191228151 INPUT NILAI koordinasi dengan pihak KPKNL Palembang terkait proses pensertifikatan tanah.
WILAYAH II Diperuntukka 4/KNL.02/01.00/20 PENGADILAN 358537035
PALEMBANG n 17

TOTAL 5.180.991.000,00

Page 1 of 1
Lampiran 11.

PENGUNGKAPAN OBJEK REVALUASI BMN YANG BELUM BERSERTIFIKAT


LINGKUP KEMENTERIAN LHK
PERIODE s.d. 31 DESEMBER 2020 (AUDITED)

Kode Nama Kode Nama Tanggal Status Nomor Tanggal Status Nomor Dokumen Keterangan Nomor Tiket Tindak Lanjut S.D Maret 2021
No NUP Nilai Wajar
Satker Satker Barang Barang Perolehan Inventarisasi LPK LPK Sengketa Kepemilikan Kepemilikan Revaluasi (Penjelasan dari Satker)
1 029041300427171000K BALAI PENGELOLAAN 2010101002 Tanah Bangunan 1 04/11/2015 DITEMUKAN LPK- 04/10/2017 2.742.347.000,00 TIDAK SENGKETA
SK Gub.Kalbar Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Sudah diusulkan program sertifikasi ke
D DAERAH ALIRAN SUNGAI Rumah Negara 00891/1/1/WKN.11/ No.247/P.A/2010 : 20200909170512088484
KAPUAS Golongan II KNL.01/01.00/2017
KPKNL Pontianak
2 029050200238399000K BBKSDA JABAR 2010104001 Tanah Bangunan 1 22/08/1996 DITEMUKAN LPK- 08/11/2017 446.250.000,00 TIDAK SENGKETA
602/KEC.cAT/1996 TGL Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Baru dilakukan pengukuran oleh BPN
D Kantor Pemerintah 00673/1/1/WKN.08/ 3 JUNI 1996 : AJB No. 602/Kec. Cat/1996 20191228132320567673
KNL.01/01.00/2017

3 029042500427304000K Balai Pengelolaan DASHL 2010101002 Tanah Bangunan 2 31/12/1997 DITEMUKAN LPK- 09/06/2020 1.775.898.000,00 TIDAK SENGKETA
Surat Keterangan Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- telah diusulkan ke BPN setempat untuk
D Memberamo Rumah Negara 01101/1/1/WKN.17/ Kelurahan Hinekombe : Surat Keterangan 20201022114934503350 penerbitan sertifikatnya namun belum bisa
Golongan II KNL.02/01.00/2017/ nomor: C45.2/102.2011 Penguasaan/Penggunaan ditindaklanjuti oleh BPN setempat krn
REV
dokumen belum lengkap dikarenakan
tanah tersebut dikuasai masyarakat
setempat yg mengatas namakan adat.
4 029041700427077000K BALAI PENGELOLAAN 2010101004 Tanah Bangunan 2 01/01/1983 DITEMUKAN LPK- 18/09/2017 595.939.000,00 TIDAK SENGKETA
- - IP-RV- TELAH DIUSULKAN UNTUK
D DAERAH ALIRAN SUNGAI Rumah Negara Dalam 00146/1/1/WKN.16/ 20190503083317173910 PENERBITAN
DAN HUTAN LINDUNG Proses Penggolongan KNL.01/01.00/2017 SERTIFIKATNYA,SURAT
TONDANO
PERMOHONAN PEMBUATAN
SERTIFIKAT, No. BERKAS 2801/2019
TANGGAL 22 MARET 2019
5 029041900427061000K BALAI PENGELOLAAN DAS 2010101002 Tanah Bangunan 1 02/07/1979 DITEMUKAN LPK- 10/11/2017 3.566.310.000,00 TIDAK SENGKETA
- - IP-RV- Sudah Memasukkan Berkas Permohonan
D DAN HUTAN LINDUNG Rumah Negara 01300/1/1/WKN.15/ 20191228104234838634
JENEBERANG SADDANG Golongan II KNL.02/01.00/2017
Sertifikat Ke BPN
6 029041900427061000K BALAI PENGELOLAAN DAS 2010101002 Tanah Bangunan 3 12/09/1992 DITEMUKAN LPK- 10/11/2017 3.635.000.000,00 TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Sudah Memasukkan Berkas Permohonan
D DAN HUTAN LINDUNG Rumah Negara 01299/1/1/WKN.15/ : Sertifikat 20191228104234838634
JENEBERANG SADDANG Golongan II KNL.02/01.00/2017
Sertifikat Ke BPN
7 029041900427061000K BALAI PENGELOLAAN DAS 2010104001 Tanah Bangunan 1 02/07/1979 DITEMUKAN LPK- 10/11/2017 1.986.753.000,00 TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Sudah Memasukkan Berkas Permohonan
D DAN HUTAN LINDUNG Kantor Pemerintah 01296/1/1/WKN.15/ : 20191228104234838634
JENEBERANG SADDANG KNL.02/01.00/2017
Sertifikat Ke BPN
8 029041100427159000K BALAI PENGELOLAAN 2010104001 Tanah Bangunan 2 31/12/1983 DITEMUKAN LPK- 02/12/2017 431.400.000,00 TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- bekordinasi dengan instansi terkait dan
D DAERAH ALIRAN SUNGAI Kantor Pemerintah 02589/1/1/WKN.04/ : belum bersertifikat 20191115084305026339
telah diterbitkan surat pemberitahuan
DAN HUTAN LINDUNG MUSI KNL.02/01.00/2017
pajak bumi dan bangunan
9 029041100427159000K BALAI PENGELOLAAN 2010104001 Tanah Bangunan 3 31/12/1994 DITEMUKAN LPK- 11/11/2017 84.035.000,00 TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- berkoordinasi dengan instansi terkait
D DAERAH ALIRAN SUNGAI Kantor Pemerintah 01632/1/1/WKN.04/ : Belum bersertifikat 20191115084051102902 dengan mengirimkan surat nomor
DAN HUTAN LINDUNG MUSI KNL.02/01.00/2017 S.274/BPDASHL.M/TU/5/2020 tanggal 27
Mei 2020 ke Kantor Badan Pertanahan
Nasional Kab. OKI
10 029041100427159000K BALAI PENGELOLAAN 2010104001 Tanah Bangunan 4 31/12/1994 DITEMUKAN LPK- 02/12/2017 78.552.000,00 TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- berkoordinasi dengan instansi terkait
D DAERAH ALIRAN SUNGAI Kantor Pemerintah 02571/1/1/WKN.04/ : Belum bersertifikat 20191115084305026339 dengan mengirimkan surat nomor
DAN HUTAN LINDUNG MUSI KNL.02/01.00/2017 S.273/BPDASHL.M/TU/5/2020 tanggal 27
Mei 2020 ke Kantor Badan Pertanahan
Nasional Kab. Muara Enim
11 029051100238542000K BALAI KONSERVASI 2010102014 Tanah Bangunan 1 05/12/1984 DITEMUKAN LPK- 16/10/2017 803.166.000,00 SENGKETA NON PENGADILAN
NO.049/PTR/1972 - IP-RV- Baru dapat BAST dari Tim APIP dan
D SUMBER DAYA ALAM Garasi/Pool 01031/1/1/WKN.04/ tanggal 15 Juli 1972 20201019130147471578
SUMATERA SELATAN KNL.02/01.00/2017
KPKNL Palembang
12 029050500238446000K BALAI TAMAN NASIONAL 2010101002 Tanah Bangunan 1 12/03/1977 DITEMUKAN LPK- 26/02/2018 111.028.000,00 SENGKETA NON PENGADILAN
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Tidak ada tindak lanjut karena harus
D BALURAN Rumah Negara 00305/1/1/WKN.10/ : Tercatat dalam buku 20190529035751290492
Golongan II KNL.04/01.00/2018 inventaris
menganggarkan ke pengadilan
13 029050700239828000K BALAI BESAR TN GUNUNG 2010104001 Tanah Bangunan 15 05/04/2006 DITEMUKAN LPK- 12/12/2017 8.323.000,00 SENGKETA NON PENGADILAN
Surat Pernyataan Ganti Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- 1. Sudah berkoordinasi dengan alih waris
D LEUSER Kantor Pemerintah 01752/1/1/WKN.02/ Rugi dari Pemilik tanggal : Surat Pernyataan Ganti 20190510093102589090 namun tidak ada titik temu.
KNL.01/01.00/2017 5 April 2006 Rugi 2. Hasil pengecekan koordinat lokasi tanah
dengan BPKH Wil.I bahwa tanah berada
dalam Kawasan Hutan Produksi Terbatas
(HPT), dan setelah berkoordinasi dengan
BPN Kab. Langkat tanah yg berada dalam
kawasan hutan tidak dapat disertipikatkan.
Selanjutnya sedang berkoordinasi dengan
Setdit KSDAE dengan Surat Kepala Balai
Besar Nomor :
S.1516/T.3/TU/UM/12/2020 tanggal 4
Desember 2020 terkait arahan tindak
lanjut berikutnya.

Page 1 of 8
Lampiran 11.

Kode Nama Kode Nama Tanggal Status Nomor Tanggal Status Nomor Dokumen Keterangan Nomor Tiket Tindak Lanjut S.D Maret 2021
No NUP Nilai Wajar
Satker Satker Barang Barang Perolehan Inventarisasi LPK LPK Sengketa Kepemilikan Kepemilikan Revaluasi (Penjelasan dari Satker)
14 029052100238666000K BALAI KONSERVASI 2010104001 Tanah Bangunan 2 31/12/1982 DITEMUKAN LPK- 27/03/2018 199.125.000,00 TIDAK SENGKETA
- - IP-RV- Menunggu proses pengusulan pembuatan
D SUMBER DAYA ALAM Kantor Pemerintah 01236/1/1/WKN.17/ 20200820151842656458
MALUKU KNL.01/01.00/2018
sertipikat
15 029050700239828000K BALAI BESAR TN GUNUNG 2010104001 Tanah Bangunan 20 15/09/2013 DITEMUKAN LPK- 22/06/2018 22.572.000,00 TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Tanah Resort Kedah telah memiliki
D LEUSER Kantor Pemerintah 04277/1/1/WKN.02/ : Surat Hibah Sebidang 20190510092210535871 sertipikat induk dari pemilik sebelumnya,
KNL.01/01.00/2018 Tanah saat ini sedang dilakukan pemecahan
sertipikat dengan menggunakan dana
mandiri (DIPA).
16 029050700239828000K BALAI BESAR TN GUNUNG 2010104001 Tanah Bangunan 28 31/12/2008 DITEMUKAN LPK- 12/12/2017 16.067.000,00 TIDAK SENGKETA
Surat Pernyataan Jual Beli Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Tanah Resort Tenggulun telah dilakukan
D LEUSER Kantor Pemerintah 01751/1/1/WKN.02/ Tanggal 07 Desember : Surat Pernyataan Jual Beli 20190510093102589090 pemecahan sertipikat induk dari pemilik
KNL.01/01.00/2017 2015 sebelumnya menjadi Sertipikat Hak Milik
No.01574 tanggal 12 November 2020 oleh
BPN Kab. Aceh Tamiang, selanjutnya akal
dilakukan Penurunan Hak menjadi
Sertipikat Hak Pakai.
17 029051800574323000K BALAI TAMAN NASIONAL 2010104999 Tanah Bangunan 1 20/12/2010 DITEMUKAN LPK- 01/07/2018 101.283.000,00 TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Belum bersertifikat, dokumen perolehan
D KEPULAUAN TOGEAN Tempat Kerja Lainnya 01560/1/1/WKN.16/ : Surat Tanah 20190521102744158709
berupa Kwitansi Pembayaran, Berita
KNL.03/01.00/2018
Acara Penyerahan Kepemilikan Tanah.
18 029051800574323000K BALAI TAMAN NASIONAL 2010104999 Tanah Bangunan 3 20/12/2010 DITEMUKAN LPK- 01/07/2018 26.705.000,00 TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Belum bersertifikat, dokumen perolehan
D KEPULAUAN TOGEAN Tempat Kerja Lainnya 01561/1/1/WKN.16/ : Surat Tanah 20190521102744158709
berupa Kwitansi Pembayaran, Berita
KNL.03/01.00/2018
Acara Penyerahan Kepemilikan Tanah.
19 029052100238666000K BALAI KONSERVASI 2010104001 Tanah Bangunan 5 31/12/1989 DITEMUKAN LPK- 20/11/2017 3.747.850.000,00 TIDAK SENGKETA
- - IP-RV- Menunggu proses pengusulan sertifikat
D SUMBER DAYA ALAM Kantor Pemerintah 02025/1/1/WKN.17/ 20200820151736688425
MALUKU KNL.01/01.00/2017

20 029052100238666000K BALAI KONSERVASI 2010104001 Tanah Bangunan 6 31/12/1989 DITEMUKAN LPK- 30/10/2017 330.750.000,00 TIDAK SENGKETA
593/198 Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Termasuk dalam objek target program
D SUMBER DAYA ALAM Kantor Pemerintah 01414/1/1/WKN.17/ : 593/198 20200820151621277826
MALUKU KNL.01/01.00/2017
sertifikasi BMN berupa Tanah Tahun 2021
21 029052100238666000K BALAI KONSERVASI 2010104001 Tanah Bangunan 12 31/12/1998 DITEMUKAN LPK- 30/10/2017 828.000.000,00 TIDAK SENGKETA
- - IP-RV- Termasuk dalam objek target program
D SUMBER DAYA ALAM Kantor Pemerintah 01415/1/1/WKN.17/ 20200820151621277826
MALUKU KNL.01/01.00/2017
sertifikasi BMN berupa Tanah Tahun 2021
22 029052100238666000K BALAI KONSERVASI 2010104001 Tanah Bangunan 13 28/12/2007 DITEMUKAN LPK- 27/10/2017 58.482.000,00 TIDAK SENGKETA
SP.1227/IV.K- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Menunggu proses pengusulan sertifikat
D SUMBER DAYA ALAM Kantor Pemerintah 0889/1/1/WKN.17/K 30/Keu/2007 : Sertifikat 20200820151404749724
MALUKU NL.01/01.00/2017

23 029050700239828000K BALAI BESAR TN GUNUNG 2010104011 Tanah Bangunan 8 02/07/1977 DITEMUKAN LPK- 05/06/2018 43.976.000,00 TIDAK SENGKETA
Akta Jual Beli 011/II- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Tanah Eks. Pondok Kerja Bakongan,
D LEUSER Bangsal 3668//1/1/WKN.02/ 1977 : Akta Jual Beli 011/II-1977 20190510091908101903 Aliha waris pemilik tanah sebelumnya
Pengolahan/Pondok KNL.01/01.00/2018 tidak mengakui AJB yang dimiliki oleh
Kerja BBTNGL, telah dilakukan
kordinasi/mediasi secara lisan oleh Kepala
Desa namun tidak ada titik temu.
Selanjutnya BBTNGL telah bersurat ke
BPN Kab. Aceh Selatan agar melakukan
pemblokiran Pensertipikatan terhadap
objek tanah tersebut. Dan juga BBTNGL
telah berseurat ke Camat Bakongan agar
bersedia memediasi perihal sengketa tanah
tersebut.
24 029050900574313000K BALAI TAMAN NASIONAL 2010101002 Tanah Bangunan 1 09/04/2010 DITEMUKAN LPK- 12/05/2018 257.703.000,00 TIDAK SENGKETA
1385/SKGR/XI/2014 Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Belum bersertifikat, Setelah di lalukan
D TESSO NILO Rumah Negara 00861/1/1/WKN.03/ : SKGR 20190619150259869889 Pengukuran Oleh BPN Pelalawan ternyata
Golongan II KNL.03/01.00/2018 Objek tumpang tindih dengan sertifikat
milik orang lain
25 029050900574313000K BALAI TAMAN NASIONAL 2010104001 Tanah Bangunan 2 08/08/2005 DITEMUKAN LPK- 12/05/2018 193.402.000,00 TIDAK SENGKETA
39/SKGR/U/VII/2005 Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Belum bersertifikat, Setelah di lalukan
D TESSO NILO Kantor Pemerintah 00860/1/1/WKN.03/ : 39/SKGR/U/VII/2005 20190619150259869889 Pengukuran Oleh BPN Pelalawan ternyata
KNL.03/01.00/2018 Objek berada pada kawasan Hutan
Produksi
26 029052100238666000K BALAI KONSERVASI 2010104010 Tanah Bangunan 1 12/09/2013 DITEMUKAN LPK- 10/10/2017 514.753.000,00 TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Menunggu proses pengusulan sertifikat
D SUMBER DAYA ALAM Karantina 00811/1/1/WKN.17/ : 20200820151258031950
MALUKU KNL.01/01.00/2017

27 029052100238666000K BALAI KONSERVASI 2010104011 Tanah Bangunan 1 31/12/1992 DITEMUKAN LPK- 15/12/2020 40.379.000,00 TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Menunggu proses pengusulan sertifikat
D SUMBER DAYA ALAM Bangsal 00096/1/1/WKN.17/ : Sertifikat 20200923094025096709
MALUKU Pengolahan/Pondok KNL.01/01.00/2020
Kerja
28 029052100238666000K BALAI KONSERVASI 2010104011 Tanah Bangunan 2 31/12/1992 DITEMUKAN LPK- 27/03/2018 60.637.000,00 TIDAK SENGKETA
- Didalam NJOP IP-RV- Termasuk dalam objek target program
D SUMBER DAYA ALAM Bangsal 01237/1/1/WKN.17/ 20200820151842656458
MALUKU Pengolahan/Pondok KNL.01/01.00/2018
Kerja sertifikasi BMN berupa Tanah Tahun 2021

Page 2 of 8
Lampiran 11.

Kode Nama Kode Nama Tanggal Status Nomor Tanggal Status Nomor Dokumen Keterangan Nomor Tiket Tindak Lanjut S.D Maret 2021
No NUP Nilai Wajar
Satker Satker Barang Barang Perolehan Inventarisasi LPK LPK Sengketa Kepemilikan Kepemilikan Revaluasi (Penjelasan dari Satker)
29 029052100238666000K BALAI KONSERVASI 2010104011 Tanah Bangunan 4 31/12/1992 DITEMUKAN LPK- 20/11/2017 91.844.000,00 TIDAK SENGKETA
- - IP-RV- Menunggu proses pengusulan sertifikat
D SUMBER DAYA ALAM Bangsal 01450/1/1/WKN.17/ 20200820151551364889
MALUKU Pengolahan/Pondok KNL.01/01.00/2017
Kerja
30 029052100238666000K BALAI KONSERVASI 2010104011 Tanah Bangunan 8 31/12/1992 DITEMUKAN LPK- 20/11/2017 33.353.000,00 TIDAK SENGKETA
- - IP-RV- Menunggu proses pengusulan sertifikat
D SUMBER DAYA ALAM Bangsal 02020/1/1/WKN.17/ 20200820151736688425
MALUKU Pengolahan/Pondok KNL.01/01.00/2017
Kerja
31 029052100238666000K BALAI KONSERVASI 2010104011 Tanah Bangunan 9 31/12/1992 DITEMUKAN LPK- 27/10/2017 28.500.000,00 TIDAK SENGKETA
- - IP-RV- Termasuk dalam objek target program
D SUMBER DAYA ALAM Bangsal 00885/1/1/WKN.17/ 20200820151404749724
MALUKU Pengolahan/Pondok KNL.01/01.00/2017
Kerja sertifikasi BMN berupa Tanah Tahun 2021
32 029052100238666000K BALAI KONSERVASI 2010104011 Tanah Bangunan 10 31/12/1992 DITEMUKAN LPK- 20/11/2017 25.590.250,00 TIDAK SENGKETA
- - IP-RV- Menunggu proses pengusulan sertifikat
D SUMBER DAYA ALAM Bangsal 02021/1/1/WKN.17/ 20200820151736688425
MALUKU Pengolahan/Pondok KNL.01/01.00/2017
Kerja
33 029052100238666000K BALAI KONSERVASI 2010104011 Tanah Bangunan 12 31/12/1992 DITEMUKAN LPK- 27/10/2017 26.532.000,00 TIDAK SENGKETA
- - IP-RV- Menunggu proses pengusulan sertifikat
D SUMBER DAYA ALAM Bangsal 02365/1/1/WKN.17/ 20200820151702349553
MALUKU Pengolahan/Pondok KNL.01/01.00/2017
Kerja
34 029052100238666000K BALAI KONSERVASI 2010104011 Tanah Bangunan 13 31/12/1992 DITEMUKAN LPK- 27/10/2017 15.055.000,00 TIDAK SENGKETA
- - IP-RV- Termasuk dalam objek target program
D SUMBER DAYA ALAM Bangsal 02364/1/1/WKN.17/ 20200820151702349553
MALUKU Pengolahan/Pondok KNL.01/01.00/2017
Kerja sertifikasi BMN berupa Tanah Tahun 2021
35 029052100238666000K BALAI KONSERVASI 2010104011 Tanah Bangunan 14 31/12/1992 DITEMUKAN LPK- 20/11/2017 12.461.000,00 TIDAK SENGKETA
- - IP-RV- Menunggu proses pengusulan sertifikat
D SUMBER DAYA ALAM Bangsal 02022/1/1/WKN.17/ 20200820151736688425
MALUKU Pengolahan/Pondok KNL.01/01.00/2017
Kerja
36 029052100238666000K BALAI KONSERVASI 2010104011 Tanah Bangunan 15 31/12/1992 DITEMUKAN LPK- 20/11/2017 39.406.000,00 TIDAK SENGKETA
- - IP-RV- Menunggu proses pengusulan sertifikat
D SUMBER DAYA ALAM Bangsal 02023/1/1/WKN.17/ 20200820151736688425
MALUKU Pengolahan/Pondok KNL.01/01.00/2017
Kerja
37 029051200239853000K BALAI BESAR TAMAN 2010101002 Tanah Bangunan 1 21/10/1982 DITEMUKAN LPK- 01/11/2017 384.890.000,00 TIDAK SENGKETA
56/HM/KTG/1982 Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- 1. Kondisi tanah saat ini terbelah oleh
D NASIONAL BUKIT BARISAN Rumah Negara 00792/1/1/WKN.05/ : Akta Jual beli tanah 20191228160614599445 jalan umum, sehingga yang tadinya tanah
SELATAN Golongan II KNL.03/01.00/2017 tersebut satu hamparan/ bidang, sewaktu
pembuatan sertifikat menjadi 2 bidang.
Satu bidang tanah tersebut telah
bersertifikat seluas 835 m2 dengan no.
sertifikat No. 08.07.01.10.4.00017 An.
Pemerintah Republik Indonesia
CQ.Kementerian Kehutanan, satu bidang
tanahnya lagi dalam proses pengusulan
sertifikasi tanah. 2. Dikarenakan belum
selesaianya sertifikasi tanah ke dua bidang
tersebut, sehingga dalam aplikasi masih
menngunakan dokumen lama yaiutu
dokumen jual beli tanah dengan luas
keseluruhan 1540 m2
38 029051300604371000K BALAI TAMAN NASIONAL 2010104001 Tanah Bangunan 9 08/04/1997 DITEMUKAN LPK- 07/05/2018 2.460.000,00 TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Masuk Kawasan Hutan Produksi Terbatas
D BUKIT BAKA BUKIT RAYA Kantor Pemerintah 01167/1/1/WKN.11/ : Surat Pernyataan 20200818162432390242 (HtP) Sesuai Surat Dari BPN Prop.
KNL.01/01.00/2018 Penyerahan Tanah Kalteng No. 18/500.12/62.06/1/2020
tgl.20/01/2020
39 029051200239853000K BALAI BESAR TAMAN 2010104018 Tanah Bangunan Pos 12 05/10/1991 DITEMUKAN LPK- 01/11/2017 25.689.000,00 TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Belum Sertifikat, tanah tersebut di klaim
D NASIONAL BUKIT BARISAN Jaga/Menara Jaga 00811/1/1/WKN.05/ : Surat Keterangan 20191228160614599445
SELATAN KNL.03/01.00/2017 Penyerahan Tanah
oleh ahli warisnya sebagai miliknya.
40 029051200239853000K BALAI BESAR TAMAN 2010104018 Tanah Bangunan Pos 15 24/01/1992 DITEMUKAN LPK- 01/11/2017 103.309.000,00 TIDAK SENGKETA
05/PPAT/BA/1992 Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Belum Sertifikat, Tanah tersebut berada di
D NASIONAL BUKIT BARISAN Jaga/Menara Jaga 00814/1/1/WKN.05/ : Akta Jual Beli No. 20191228160614599445 bawah KPKNL Sumatera
SELATAN KNL.03/01.00/2017 05/PPAT/BA/1992 Selatan/Palembang, Karena Lokasi tanah
tersebut di wilayah propinsi Sumetara
Selatan, Prioritas sertifikasi tahun 2021,
melakukan koordinasi dengan KPKNL
Palembang dan BPN OKU
41 029050500549544000K BALAI BESAR TN BROMO 2010101003 Tanah Bangunan 7 31/12/2003 DITEMUKAN LPK- 05/12/2017 134.800.000,00 TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Sudah diReklassifikasi ke Tanah
D TENGGER SEMERU Rumah Negara 00488/1/1/WKN.10/ : Akte jual beli 20200722184214781838
Bangunan Kantor Pemerintah NUP 16 dan
Golongan III KNL.03/01.00/2017 139/AJ/SDR/PPAT/2004
Bukti Kepemilikan berupa AJB
42 029050500549544000K BALAI BESAR TN BROMO 2010101003 Tanah Bangunan 10 31/12/2004 DITEMUKAN LPK- 24/11/2017 49.728.000,00 TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Sudah diReklassifikasi ke Tanah
D TENGGER SEMERU Rumah Negara 00411/1/1/WKN.10/ : Pelepasan Hak No. 26 20200618192807603366
Bangunan Kantor Pemerintah NUP 16 dan
Golongan III KNL.03/01.00/2017
Bukti Kepemilikan berupa AJB
43 029051400445965000K BALAI TAMAN NASIONAL 2010104018 Tanah Bangunan Pos 1 10/09/2007 DITEMUKAN LPK- 14/04/2018 26.253.000,00 TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Dokumen : Surat Keterangan Jual Beli.
D SEBANGAU Jaga/Menara Jaga 00566/1/1/WKN.12/ : Surat Ket. Jual Beli Tanah 20200107150012771668 Telah dianggarkan TA 2021 dan telah
KNL.01/01.00/2018 akan segera dilakukan proses
pensertipikatan

Page 3 of 8
Lampiran 11.

Kode Nama Kode Nama Tanggal Status Nomor Tanggal Status Nomor Dokumen Keterangan Nomor Tiket Tindak Lanjut S.D Maret 2021
No NUP Nilai Wajar
Satker Satker Barang Barang Perolehan Inventarisasi LPK LPK Sengketa Kepemilikan Kepemilikan Revaluasi (Penjelasan dari Satker)
44 029051400445965000K BALAI TAMAN NASIONAL 2010104018 Tanah Bangunan Pos 2 10/09/2007 DITEMUKAN LPK- 24/11/2017 26.576.000,00 TIDAK SENGKETA
- - IP-RV- Dokumen : Surat Pernyataan Tanah. Telah
D SEBANGAU Jaga/Menara Jaga 00977/1/1/WKN.12/ 20200107145928841543
dianggarkan TA 2021 dan telah akan
KNL.01/01.00/2017
segera dilakukan proses pensertipikatan
45 029051400445965000K BALAI TAMAN NASIONAL 2010104018 Tanah Bangunan Pos 4 10/09/2007 DITEMUKAN LPK- 14/04/2018 32.354.000,00 TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Dokumen : Surat Keterangan Jual Beli.
D SEBANGAU Jaga/Menara Jaga 00564/1/1/WKN.12/ : Surat Ket. Jual Beli 20200107150012771668 Telah dianggarkan TA 2021 dan telah
KNL.01/01.00/2018 akan segera dilakukan proses
pensertipikatan
46 029051700604215000K BALAI TAMAN NASIONAL 2010104001 Tanah Bangunan 5 01/01/2005 DITEMUKAN LPK- 19/12/2017 105.000.000,00 TIDAK SENGKETA
- - IP-RV- Belum di Proses karena tanah dalam
D BUNAKEN Kantor Pemerintah 01652/1/1/WKN.16/ 20200828213559750801
kawasan TN Bunaken (Tidak ada Bukti
KNL.01/01.00/2017
Kepemilikan)
47 029051700604215000K BALAI TAMAN NASIONAL 2010104001 Tanah Bangunan 6 01/01/2005 DITEMUKAN LPK- 19/12/2017 12.936.000,00 TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Belum di Proses karena tanah dalam
D BUNAKEN Kantor Pemerintah 01655/1/1/WKN.16/ : 20200828213559750801
kawasan TN Bunaken (Tidak ada Bukti
KNL.01/01.00/2017
Kepemilikan)
48 029051700604215000K BALAI TAMAN NASIONAL 2010104001 Tanah Bangunan 8 18/10/1992 DITEMUKAN LPK- 19/12/2017 340.885.000,00 TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Belum di Proses karena tanah dalam
D BUNAKEN Kantor Pemerintah 01653/1/1/WKN.16/ : Sertifikat 20200828213559750801
kawasan TN Bunaken (Bukti Kepemilikan
KNL.01/01.00/2017
Berupa AJB)
49 029051300238577000K BKSDA Kalimantan Barat 2010104018 Tanah Bangunan Pos 1 04/12/2013 DITEMUKAN LPK- 26/08/2020 35.291.000,00 TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- sedang dalam proses pensertifikatan oleh
D Jaga/Menara Jaga 00905/1/1/WKN.11/ : SPT 20190521084114125806 BPN Kabupaten Landak (ST plh Kabalai
KNL.01/01.00/2017/ BKSDA Kalbar nomor.
REV ST.43/BKSDA.KALBAR/PEG/2/2020
tanggal 18 Februari 2020)
50 029050700238488000K BALAI BESAR KSDA 2010104011 Tanah Bangunan 16 30/11/1997 DITEMUKAN LPK- 20/11/2017 143.210.000,00 TIDAK SENGKETA
- - IP-RV- sudah diukur oleh Kantor Pertanahan
D SUMATERA UTARA Bangsal 01251/1/1/WKN.02/ 20191228132234310079
Kabupaten Nias Tahun 2020 dan tinggal
Pengolahan/Pondok KNL.01/01.00/2017
Kerja menunggu sertifikat keluar
51 029051300604299000K Balai Besar Taman Nasional 2010101001 Tanah Bangunan 3 03/12/2013 DITEMUKAN LPK- 09/09/2020 159.537.000,00 TIDAK SENGKETA
Gambar Ukur Nomor IP-RV- Dalam proses penerbitan Sertipikat oleh
D Betung Kerihun dan Danau Rumah Negara 00777/1/1/WKN.11/ 56/Tahun 2014 20200902141151988122
BPN Kapuas Hulu sebagaimana tertuang
Sentarum Golongan I KNL.01/01.00/2018/
REV pada Gambar Ukur No. 56 Tahun 2014
52 029051700238610000K BALAI KONSERVASI 2010104018 Tanah Bangunan Pos 4 22/12/2010 DITEMUKAN LPK- 12/10/2020 1.948.000,00 TIDAK SENGKETA
593.2/D-Ks/208/XI/2019 Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Dalam Proses Penerbitan Sertifikat Oleh
D SUMBER DAYA ALAM Jaga/Menara Jaga 00064/1/1/WKN.16/ : Sertifikat 20201021134912212448 BPN Kabupaten Gorontalo Utara (telah
SULAWESI UTARA KNL.01/01.00/2019 melalui tahap pengukuran, dalam proses
penerbitan sertifikat).
53 029052100604367000K BALAI TAMAN NASIONAL 2010104001 Tanah Bangunan 14 02/10/2013 DITEMUKAN LPK- 10/10/2017 465.000.000,00 TIDAK SENGKETA
01/SPJBT/DIPA.29/IV- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Tanah tersebut masih berstatus hutan
D MANUSELA Kantor Pemerintah 01427/1/1/WKN.17/ T.38/VIII/2013 : 01/SPJBT/DIPA.29/IV- 20200912185621879279
KNL.01/01.00/2017 T.38/VIII/2013

54 029052100604367000K BALAI TAMAN NASIONAL 2010104001 Tanah Bangunan 15 09/10/2013 DITEMUKAN LPK- 17/11/2017 540.000.000,00 TIDAK SENGKETA
02/SPJBT/DIPA.29/IV- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Dalam pengurusan sertifikat
D MANUSELA Kantor Pemerintah 02046/1/1/WKN.17/ T.38/VIII/2013 : 02/SPJBT/DIPA.29/IV- 20200912190017789443
KNL.01/01.00/2017 T.38/VIII/2013

55 029051800238624000K BALAI KONSERVASI 2010104001 Tanah Bangunan 2 01/01/1983 DITEMUKAN LPK- 03/11/2017 63.516.000,00 TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Termasuk dalam objek target program
D SUMBER DAYA ALAM Kantor Pemerintah 00452/1/1/WKN.16/ : Berita Acara Pembebasan 20200827153618041458
SULAWESI TENGAH KNL.03/01.00/2017 tanah No.6/PPT/
sertifiksi BMN berupa tanah tahun 2022
56 029051800238624000K BALAI KONSERVASI 2010104001 Tanah Bangunan 4 01/01/2005 DITEMUKAN LPK- 30/11/2017 124.877.000,00 TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- dalam proses penelusuran aset untuk
D SUMBER DAYA ALAM Kantor Pemerintah 00817/1/1/WKN.16/ : Akte Jual Beli No 20200827153854890256
SULAWESI TENGAH KNL.03/01.00/2017 203/PPAT/PTS/V/2004
pensertifikatan
57 029051800238624000K BALAI KONSERVASI 2010104001 Tanah Bangunan 7 31/12/2013 DITEMUKAN LPK- 14/11/2017 22.396.000,00 TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- dalam proses penulusuran aset pemisahan
D SUMBER DAYA ALAM Kantor Pemerintah 00577/1/1/WKN.16/ : 295/Kec.Luwuk/2012 20200827153412891036
SULAWESI TENGAH KNL.03/01.00/2017
hak
58 029051800238624000K BALAI KONSERVASI 2010104999 Tanah Bangunan 2 01/01/1984 DITEMUKAN LPK- 09/11/2017 146.497.000,00 TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- dalam proses penulusuran aset karena
D SUMBER DAYA ALAM Tempat Kerja Lainnya 00493/1/1/WKN.16/ : Berita Acara Pembebasan 20200827153744405051
SULAWESI TENGAH KNL.03/01.00/2017 Tanah
tidak ada bukti kepemilikan
59 029051800238624000K BALAI KONSERVASI 2010104999 Tanah Bangunan 3 01/01/2002 DITEMUKAN LPK- 20/10/2017 547.000,00 TIDAK SENGKETA
- - IP-RV- proses penguasaan tanah oleh pihak desa
D SUMBER DAYA ALAM Tempat Kerja Lainnya 00344/1/1/WKN.16/ 20200827153457352848
SULAWESI TENGAH KNL.03/01.00/2017

60 029051900238645000K BALAI BESAR KSDA 2010101002 Tanah Bangunan 1 31/12/2002 DITEMUKAN LPK- 26/10/2017 2.684.675.000,00 TIDAK SENGKETA
829/XII/2002 AJB dalam bentuk Copy IP-RV- Dalam pengurusan pensertifikatan
D SULAWESI SELATAN Rumah Negara 00553/1/1/WKN.15/ 20191228141658992823
Golongan II KNL.02/01.00/2017

Page 4 of 8
Lampiran 11.

Kode Nama Kode Nama Tanggal Status Nomor Tanggal Status Nomor Dokumen Keterangan Nomor Tiket Tindak Lanjut S.D Maret 2021
No NUP Nilai Wajar
Satker Satker Barang Barang Perolehan Inventarisasi LPK LPK Sengketa Kepemilikan Kepemilikan Revaluasi (Penjelasan dari Satker)
61 029051900238645000K BALAI BESAR KSDA 2010101002 Tanah Bangunan 4 31/12/1993 DITEMUKAN LPK- 26/10/2017 59.280.000,00 TIDAK SENGKETA
Kuitansi Pembelian tanah Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Hasil koordinasi dengan BPN Kab.
D SULAWESI SELATAN Rumah Negara 00546/1/1/WKN.15/ : 12/UB/X/1994 dan Nota 20191228141658992823 Bulukumba obyek tanah tersebut dapat
Golongan II KNL.02/01.00/2017 pembelian disertifikatkan namun harus menyertakan
sertifikat induk masih belum diketahui
keberadaan sertifikat tersebut, dan
kemungkinan lokasi tanah bangunan
Rujab yang terletak di Kab. Bulukumba
tersebut telah disertifikatkan oleh Ibu
Diana, istri dari pensiunan Eks. Kepala
Seksi An. Laode Imu sehingga saat ini
kami sedang melakukan komunikasi
dengan yang bersangkutan, untuk
mendapatkan informasi sertifikat induk
sekaligus penjelasan terkait sertifikasi
obyek tanah yang tercatat pada SIMAK
BMN BBKSDA Sulawesi Selatan.

62 029051300604299000K Balai Besar Taman Nasional 2010104001 Tanah Bangunan 20 13/11/1992 BERLEBIH LPK- 12/10/2020 52.126.000,00 TIDAK SENGKETA
BA Pengukuran tanggal IP- Merupakan hasil Transfer Masuk dari
D Betung Kerihun dan Danau Kantor Pemerintah 00043/1/1/WKN.11/ 20 Maret 2020 202010131050159840690 satker terlikuidasi, Sertipikat masih SHM
Sentarum KNL.01/01.00/2020 00 an. Pihak ketiga (wafat), sedang dalam
tahap penelusuran ahli waris
63 029051800238624000K BALAI KONSERVASI 2010104999 Tanah Bangunan 8 01/01/1980 DITEMUKAN LPK- 30/11/2017 29.234.000,00 TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- dalam proses penulusuran aset karena
D SUMBER DAYA ALAM Tempat Kerja Lainnya 00816/1/1/WKN.16/ : 20200827153854890256
SULAWESI TENGAH KNL.03/01.00/2017
tidak ada bukti kepemilikan
64 029051800238624000K BALAI KONSERVASI 2010104999 Tanah Bangunan 10 01/01/1999 DITEMUKAN LPK- 30/11/2017 11.387.000,00 TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- dalam proses penulusuran aset untuk
D SUMBER DAYA ALAM Tempat Kerja Lainnya 00818/1/1/WKN.16/ : Sertifikat Tanah Milik No 20200827153854890256
SULAWESI TENGAH KNL.03/01.00/2017 275
pemecahan dari sertifikat induk
65 029051900238645000K BALAI BESAR KSDA 2010104001 Tanah Bangunan 3 31/12/2003 DITEMUKAN LPK- 31/10/2020 3.330.000.000,00 TIDAK SENGKETA
17 tanggal 11 November Sertifikat Tanah tersebut IP-RV- Tindak lanjut terhadap permasalahan
D SULAWESI SELATAN Kantor Pemerintah 00552/1/1/WKN.15/ 2003 dibatalkan oleh pihak BPN 20191228141658992823 Tanah bangunan Kantor Daya yang seluas
KNL.02/01.00/2017/ Makassar 1.200, Biro Umum akan menyampaikan
REV surat ke Direktur BMN DJKN terkait
pertimbangan pertimbangan apabila
dilakukan PK akan memerlukan biaya
yang besar dan kemungkinan kita kalah
karena telah berkekuatan hukum (inkrach)
sehingga diharapkan dapart memenuhi
syarat untuk dilakukan penghapusan
terhadap tanah tersebut
66 029051900238645000K BALAI BESAR KSDA 2010104001 Tanah Bangunan 2 31/12/1997 DITEMUKAN LPK- 31/10/2020 4.968.750.000,00 TIDAK SENGKETA
SHM Nomor20 tanggal Pihak Ketiga/Perorangan IP-RV- status tanah sudah incrach dimenangkan
D SULAWESI SELATAN Kantor Pemerintah 00552/1/1/WKN.15/ 13 Desember 1997 20191228141658992823
KNL.02/01.00/2017/
REV oleh Solihin GP
67 029051900238645000K BALAI BESAR KSDA 2010104999 Tanah Bangunan 11 03/07/2014 DITEMUKAN LPK- 26/10/2017 580.500.000,00 TIDAK SENGKETA
- Surat tanah tersebut masih IP-RV- Dalam pengurusan pensertifikatan
D SULAWESI SELATAN Tempat Kerja Lainnya 00533/1/1/WKN.15/ berbentuk Sporadik 20191228141658992823
KNL.02/01.00/2017

68 029052500239917000K BALAI BESAR KSDA PAPUA 2010101001 Tanah Bangunan 1 31/12/2012 DITEMUKAN LPK- 14/10/2017 1.041.495.000,00 TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Belum bersertifikat, merupakan eks Sub
D Rumah Negara 523/1/1/1/WKN.17/ : 20191228131948704340 Balai KSDA Irian Jaya II. Belum
Golongan I KNL.02/01.00/2017 diperoleh dokumen perolehan atas tanah
tersebut
69 029052500239917000K BALAI BESAR KSDA PAPUA 2010101002 Tanah Bangunan 5 31/12/2012 DITEMUKAN LPK- 30/11/2017 46.476.000,00 TIDAK SENGKETA
BA.03/IV-18/KSDA.PB- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Belum bersetifikat, merupakan serah
D Rumah Negara 1247//1/1/WKN.17/ 1/2008 : Berita Acara Serah Terima 20191228152218667934 terima pengalihan aset dari BBKSDA
Golongan II KNL.02/01.00/2017
Papua Barat. sesuai Berita Acara Nomor
BA.03/IV-18/KSDA PB-1/2008
70 029052500239917000K BALAI BESAR KSDA PAPUA 2010104001 Tanah Bangunan 2 02/09/1989 DITEMUKAN LPK- 31/10/2017 1.780.185.000,00 TIDAK SENGKETA
- - IP-RV- Belum bersertifikat, dokumen perolehan
D Kantor Pemerintah 0789j/1/1/WKN.17/ 20191228140656122598 berupa Kwitansi Pembayaran, Berita
KNL.02/01.00/2017 Acara Penyerahan Kepemilikan Tanah dan
telah dilakukan koordinasi Kepada BPN
Kabupaten Jayawijaya sesuai surat Nomor
S.567/K.4/TU/KAP/7/2020 tanggal 30 Juli
2020 hal Permohonan Data Biaya
Pensertifikatan Tanah
71 029071500427505000K Balai Litbang LHK Banjarbaru 2010199999 Tanah Persil Lainnya 1 26/02/2013 DITEMUKAN LPK- 22/09/2017 77.000.000,00 TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Sedang dalam proses pensertifikatan oleh
D 00246//1/1/WKN.12/ : Legalisasi No. 20190723093813779202 BPN, namun luas keseluruhan tidak dapat
KNL.03/01.00/2017 590/387/JR/Pem.07 disertipikatkan karena berada dalam
kawasan hutan
72 029071500427505000K Balai Litbang LHK Banjarbaru 2010199999 Tanah Persil Lainnya 2 26/02/2013 DITEMUKAN LPK- 22/09/2017 77.000.000,00 TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Sedang dalam proses pensertifikatan oleh
D 00248/1/1/WKN.12/ : Legalisasi No. 20190723093813779202 BPN, namun luas keseluruhan tidak dapat
KNL.03/01.00/2017 590/386/JR/Pem.07 disertipikatkan karena berada dalam
kawasan hutan

Page 5 of 8
Lampiran 11.

Kode Nama Kode Nama Tanggal Status Nomor Tanggal Status Nomor Dokumen Keterangan Nomor Tiket Tindak Lanjut S.D Maret 2021
No NUP Nilai Wajar
Satker Satker Barang Barang Perolehan Inventarisasi LPK LPK Sengketa Kepemilikan Kepemilikan Revaluasi (Penjelasan dari Satker)
73 029072400531908000K Balai Litbang LHK Kupang 2010101005 Tanah Bangunan 1 15/02/1996 DITEMUKAN LPK- 16/10/2017 968.750.000,00 TIDAK SENGKETA
Nomor : Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- a. Mengajukan permohonan
D Mess/Wisma/Asrama 00271/1/1/WKN.14/ 279/A/Pem.4/PPAT/1991 : 279/A/Pem.4/PPAT/1991 20200707084755958191 pensertifikatan BMN berupa tanah melalui
KNL.05/01.00/2017 program percepatan sertipikasi BMN
kepada Kepala KPKNL Kupang sesuai
surat Nomor
S.643/BPPLHKK/I/Kap/12/2019 tanggal 4
Desember 2019.
b. Berdasarkan surat dari kepala
KPKNL Kupang Nomor S-
262/WKN.14/KNL.05/2021 tanggal 10
Maret 2021 hal balasan surat permohonan
pensertifikatan BMN berupa tanah melalui
program percepatan sertifikat BMN,
disampaikan bahwa untuk bidang tanah
pada Balai Penelitian dan Pengembangan
LHK Kupang yang belum bersertifikat
akan dimasukkan menjadi target
pelaksanaan program percepatan
sertifikasi BMN tahun 2022 (surat
terlampir).
74 029052500239917000K BALAI BESAR KSDA PAPUA 2010104001 Tanah Bangunan 6 05/11/2004 DITEMUKAN LPK- 30/11/2017 412.341.000,00 TIDAK SENGKETA
Berita Acara Serah - IP-RV- Belum bersertifikat, dokumen perolehan
D Kantor Pemerintah 01304/1/1/WKN.17/ Terima 20191228153227018238
berupa Kwitansi Pembayaran, Berita
KNL.02/01.00/2017
Acara Penyerahan Kepemilikan Tanah.
75 029052500239917000K BALAI BESAR KSDA PAPUA 2010104001 Tanah Bangunan 15 24/08/2011 DITEMUKAN LPK- 29/08/2018 1.512.693.000,00 TIDAK SENGKETA
01/KSW/2011 Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Belum bersertifikat, dokumen perolehan
D Kantor Pemerintah 00985/1/1/WKN.17/ : 641.6/310/BUP/2010 20191228132804748150 berupa surat dari Pemerintah Daerah
KNL.02/01.00/2018
Kabupaten Sarmi. Telah dilakukan
pengukuran oleh BPN Sesuai surat ukur
Nomor 01/KSW/2011 Tgl 21 Maret 2011
76 029052500239917000K BALAI BESAR KSDA PAPUA 2010104001 Tanah Bangunan 17 15/12/2011 DITEMUKAN LPK- 10/04/2018 47.381.000,00 TIDAK SENGKETA
23 Tahun 2011 Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Belum bersertifikat, bukti perolehan
D Kantor Pemerintah 00587/1/1/WKN.17/ : 23 20191228131925802206 berupa surat pernyataan pelepasan hak
KNL.02/01.00/2018 atas tanah dan telah dilakukan koordinasi
Kepada BPN Kabupaten Kepulauan Yapen
sesuai surat Nomor
S.568/K.4/TU/KAP/7/2020 tanggal 30 Juli
2020 hal Permohonan Data Biaya
Pensertifikatan Tanah
77 029052500239917000K BALAI BESAR KSDA PAPUA 2010104999 Tanah Bangunan 3 31/12/2012 DITEMUKAN LPK- 15/11/2017 235.000.000,00 TIDAK SENGKETA
BA.03/IV-18/KSDA PB- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Belum bersetifikat, merupakan serah
D Tempat Kerja Lainnya 00972/1/1/WKN.17/ 1/2008 : BA.03/IV-18/KSDA PB- 20191228142235087305 terima pengalihan aset dari BBKSDA
KNL.02/01.00/2017 1/2008
Papua Barat sesuai Berita Acara Nomor
BA.03/IV-18/KSDA PB-1/2008
78 029052500239917000K BALAI BESAR KSDA PAPUA 2010104999 Tanah Bangunan 4 31/12/2012 DITEMUKAN LPK- 30/11/2017 278.450.000,00 TIDAK SENGKETA
593.2/27 Tahun 2003 - IP-RV- Belum bersetifikat, merupakan serah
D Tempat Kerja Lainnya 1249//1/1/WKN.17/ 20191228152218667934 terima pengalihan aset dari BBKSDA
KNL.02/01.00/2017
Papua Barat sesuai Berita Acara Nomor
BA.03/IV-18/KSDA PB-1/2008
79 029052500239917000K BALAI BESAR KSDA PAPUA 2010104999 Tanah Bangunan 6 01/05/2013 DITEMUKAN LPK- 28/11/2017 47.903.000,00 TIDAK SENGKETA
- Surat Keterangan Bukti IP-RV- Belum bersertifikat, dokumen perolehan
D Tempat Kerja Lainnya 1261//1/1/WKN.17/ Pemilikan Tanah Bekas Hak 20191228152848607473 berupa surat pernyataan pelepasan hak
KNL.02/01.00/2017 Milik Adat atas tanah dan telah dilakukan koordinasi
Kepada BPN Kabupaten Kepulauan Yapen
sesuai surat Nomor
S.568/K.4/TU/KAP/7/2020 tanggal 30 Juli
2020 hal Permohonan Data Biaya
Pensertifikatan Tanah
80 029052500239917000K BALAI BESAR KSDA PAPUA 2010104999 Tanah Bangunan 7 30/07/2013 DITEMUKAN LPK- 10/04/2018 46.530.000,00 TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Belum bersertifikat, dokumen perolehan
D Tempat Kerja Lainnya 902/1/1/1/WKN.17/ : Kwitansi 20191228132212530557
berupa surat pernyataan pelepasan hak
KNL.02/01.00/2018
atas tanah
81 029052500239917000K BALAI BESAR KSDA PAPUA 2010104999 Tanah Bangunan 8 14/11/2013 DITEMUKAN LPK- 10/04/2018 7.050.000,00 TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Belum bersertifikat, dokumen perolehan
D Tempat Kerja Lainnya 901/1/1/1/WKN.17/ : 20191228132212530557
berupa surat pernyataan pelepasan hak
KNL.02/01.00/2018
atas tanah
82 029053300239921000K BALAI BESAR KONSERVASI 2010101999 Tanah Bangunan 1 31/12/1982 DITEMUKAN LPK- 02/07/2018 840.595.000,00 TIDAK SENGKETA
- - IP-RV- Dikuasai BBKSDA Papua Barat,
D SUMBER DAYA ALAM Fasilitas Tempat 00738/1/1/WKN.17/ 20200630114807653580 Belum Bersertifikat,
PAPUA BARAT Tinggal Lainnya KNL.03/01.00/2018 Tidak Sengketa,
Tidak ada dokumen perolehan,
Tidak ada Dokumen Kepemilikan.
83 029053300239921000K BALAI BESAR KONSERVASI 2010101999 Tanah Bangunan 3 31/12/1983 DITEMUKAN LPK- 02/07/2018 701.669.000,00 TIDAK SENGKETA
- - IP-RV- Dikuasai BBKSDA Papua Barat,
D SUMBER DAYA ALAM Fasilitas Tempat 00739/1/1/WKN.17/ 20200630114807653580 Belum Bersertifikat,
PAPUA BARAT Tinggal Lainnya KNL.03/01.00/2018 Diklaim oleh masyarakat,
Tidak ada dokumen perolehan,
Tidak ada Dokumen Kepemilikan.

Page 6 of 8
Lampiran 11.

Kode Nama Kode Nama Tanggal Status Nomor Tanggal Status Nomor Dokumen Keterangan Nomor Tiket Tindak Lanjut S.D Maret 2021
No NUP Nilai Wajar
Satker Satker Barang Barang Perolehan Inventarisasi LPK LPK Sengketa Kepemilikan Kepemilikan Revaluasi (Penjelasan dari Satker)
84 029053300239921000K BALAI BESAR KONSERVASI 2010101999 Tanah Bangunan 4 31/12/1992 DITEMUKAN LPK- 02/07/2018 1.143.027.000,00 TIDAK SENGKETA
- - IP-RV- Dikuasai BBKSDA Papua Barat,
D SUMBER DAYA ALAM Fasilitas Tempat 00746/1/1/WKN.17/ 20200630114807653580 Belum Bersertifikat,
PAPUA BARAT Tinggal Lainnya KNL.03/01.00/2018 Diklaim oleh masyarakat,
Tidak ada dokumen perolehan,
Tidak ada Dokumen Kepemilikan.
85 029053300239921000K BALAI BESAR KONSERVASI 2010104001 Tanah Bangunan 2 31/12/1993 DITEMUKAN LPK- 02/07/2018 397.941.000,00 TIDAK SENGKETA
- - IP-RV- Dikuasai BBKSDA Papua Barat,
D SUMBER DAYA ALAM Kantor Pemerintah 00784/1/1/WKN.17/ 20200630115110759328 Ada dokumen pelepasan adat Pemda
PAPUA BARAT KNL.03/01.00/2018 Fakfak,
Tidak ada Dokumen Hibah dari Pemda
Fakfak,
Dilakukan proses Sertipikasi tahun 2020
oleh Pemda Fakfak,
86 029053300239921000K BALAI BESAR KONSERVASI 2010104001 Tanah Bangunan 4 26/11/2009 DITEMUKAN LPK- 24/08/2018 30.350.000,00 TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Dikuasai BBKSDA Papua Barat,
D SUMBER DAYA ALAM Kantor Pemerintah 00909/1/1/WKN.17/ : No. 435.5/156/KLM/2009 20200709071308962746 Belum Bersertifikat,
PAPUA BARAT KNL.03/01.00/2018 Tidak Sengketa,
Ada Surat Pelepasan Adat No.
435.5/156/KLM/2009,
Diusulkan untuk Dilakukan
Pensertifikatan pada Tahun 2021
87 029052400574318000K BALAI TAMAN NASIONAL 2010102011 Tanah Bangunan 2 29/11/2007 TIDAK DITEMUKAN - TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Tanah tersubut merupakan aset Pemda
D MANUPEU TANAH DARU Gedung Pameran : Berita Acara Serah Terima 20200716103055324672 Sumba Timur dan bersetifikat an. Pemda
DAN LAIWANGI Barang
WANGGAMETI Sumba Timur (Tidak ditemukan karena
double pencatatan)
88 029062500239970000K BALAI PEMANTAPAN 2010101002 Tanah Bangunan 1 01/01/1992 DITEMUKAN LPK- 29/01/2018 943.907.000,00 TIDAK SENGKETA
15/BPKH.X-1/2018 tgl. Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Rumah tersebut merupakan aset yg
D KAWASAN HUTAN Rumah Negara 044/1/1/1/WKN.17/ 25-1-2018 : 20200917194831447849 dibangun dengan dipa BPKH tetapi bukan
JAYAPURA Golongan II KNL.02/01.00/2018 tanah bpkh, tanah milik yayasan sarana
wanabhakti dan telah ada peralihan aset dr
kanwil ke pemda provinsi Papua cq dinas
kehutanan
2. Rumah tersebut ditempati oleh mantan
kepala balai bpkh Ir. Noak Kapisa dan
telah memiliki sertifikat
3. Rumah tersebut sedang dalam proses
penghapusan dr aset BPKH X Jayapura
sesuai tahapan yang diatur dalam
peraturan barang milik negara
89 029052500604261000K BALAI TAMAN NASIONAL 2010104001 Tanah Bangunan 3 19/04/2006 DITEMUKAN LPK- 15/03/2018 95.390.000,00 TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Belum bersertipikat, Tanah tersebut masi
D WASUR Kantor Pemerintah 00322/1/1/WKN.17/ : Sertifikat 20200915190509654583 diakui masyarakat adat setempat, masi
KNL.02/01.00/2018
upaya pendekatan dengan masyarakat
pemilik hak ulayat setempat
90 029053300604236000K BALAI BESAR TN. TELUK 2010101005 Tanah Bangunan 2 01/10/2001 DITEMUKAN LPK- 03/07/2018 48.800.000,00 TIDAK SENGKETA
- - IP-RV- Belum bersertifikat, Kantor Pertanahan
D CENDERAWASIH Mess/Wisma/Asrama 00206/1/1/WKN.17/ 20200701173355337899 Kab.Teluk Wondama telah melakukan
KNL.03/01.00/2018 pengukuran pada Tahun 2019, Namun
tidak dapat menerbitkan sertifikat dengan
penjelasan lokasi tanah masuk dalam
kawasan Hutan Lindung, harus
dikeluarkan dahulu dari kawasan hutan
melalui program Tanah Objek Reforma
Agraria (TORA), dokumen terlampir
91 029053300604236000K BALAI BESAR TN. TELUK 2010102014 Tanah Bangunan 1 17/07/2013 DITEMUKAN LPK- 03/07/2018 264.825.000,00 TIDAK SENGKETA
S.118/BBTNTC-1/DIPA- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Belum bersertifikat, Kantor Pertanahan
D CENDERAWASIH Garasi/Pool 00207/1/1/WKN.17/ 029/2013 : S.118/BBTNTC-1/DIPA- 20200701173355337899 Kab.Manokwari telah melakukan
KNL.03/01.00/2018 029/2013 pengukuran pada Tahun 2018, Namun
tidak dapat menerbitkan sertifikat dengan
penjelasan lokasi tanah masuk dalam
kawasan Hutan Lindung sesuai dengan
peta kawasan hutan dan konservasi
perairan Provinsi Papua Barat, dokumen
terlampir
92 029063300439692000K BALAI PEMANTAPAN 2010101002 Tanah Bangunan 1 09/11/2012 DITEMUKAN LPK- 02/07/2018 925.046.000,00 TIDAK SENGKETA
- Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- BPKH Manokwari telah menupayakan
D KAWASAN HUTAN Rumah Negara 00815/1/1/WKN.17/ : Sertifikat 20200721115229511468 hukum di pengadilan tinggi manokwari
WILAYAH XVII Golongan II KNL.03/01.00/2018 dengan hasil bahwa hukum tanah rumah
MANOKWARI dinas sudah berkekuatan hukum tetap di
PN Manokwari namun belum bisa
ditindaklanjutin untuk penerbitan
Sertifikat Hak Pakai.
93 029052400239881000K BALAI BESAR KONSERVASI 2010104001 Tanah Bangunan 7 12/12/1984 DITEMUKAN LPK- 30/08/2018 218.644.000,00 TIDAK SENGKETA
Rekomendasi Bupati Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Tidak terakomodirnya anggaran pada
D SUMBER DAYA ALAM Kantor Pemerintah 02276/1/1/WKN.14/ Kepala Dati II Ngada No: : Sertifikat 20200707082239863869 tahun 2021 ini sehingga Belum dapat
NUSA TENGGARA TIMUR KNL.05/01.00/2018 Pem.014.1/489/85 tanggal dilakukan proses Hibah dan di tindak
25 Februari 1985 lanjuti dengan Proses pensertifikatan tanah
tersebut
94 029052400239881000K BALAI BESAR KONSERVASI 2010104001 Tanah Bangunan 8 12/12/1984 DITEMUKAN LPK- 30/08/2018 294.567.000,00 TIDAK SENGKETA
Rekomendasi Bupati Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Tidak terakomodirnya anggaran pada
D SUMBER DAYA ALAM Kantor Pemerintah 02277/1/1/WKN.14/ Kepala Dati II Ngada No: : Sertifikat 20200707082239863869 tahun 2021 ini sehingga Belum dapat
NUSA TENGGARA TIMUR KNL.05/01.00/2018 Pem.014.1/489/85 tanggal dilakukan proses Hibah dan di tindak
25 Februari 1985 lanjuti dengan Proses pensertifikatan tanah
tersebut

Page 7 of 8
Lampiran 11.

Kode Nama Kode Nama Tanggal Status Nomor Tanggal Status Nomor Dokumen Keterangan Nomor Tiket Tindak Lanjut S.D Maret 2021
No NUP Nilai Wajar
Satker Satker Barang Barang Perolehan Inventarisasi LPK LPK Sengketa Kepemilikan Kepemilikan Revaluasi (Penjelasan dari Satker)
95 029052600238713000K BALAI KSDA BENGKULU 2010101001 Tanah Bangunan 1 28/07/2009 DITEMUKAN LPK- 15/11/2017 180.720.000,00 TIDAK SENGKETA
593.2/142/02.07/09 Dari Surat ke-1 SIMAKBMN IP-RV- Belum bersertifikat, dikarenakan ada
D Rumah Negara 00518/1/1/WKN.05/ : 20191228150833783784 kendala dalam pengumpulan bahan/data
Golongan I KNL.01/01.00/2017 untuk pengajuan sertifikasi (berupa
sertifikat induk sebelumnya)
96 029061100238535000K BALAI PEMANTAPAN 2010202002 Tanah Kosong Yang 2 01/01/1951 DITEMUKAN LPK- 25/09/2017 161.486.000,00 SENGKETA NON - - IP-RV- melaksanakan koordinasi dengan pihak
D KAWASAN HUTAN Sudah Diperuntukkan 00362/1/1/WKN.04/ PENGADILAN 20191228151358537035 BPN Provinsi Sumsel terkait informasi
WILAYAH II PALEMBANG KNL.02/01.00/2017
kepemilikan tanah tersebut dan koordinasi
dengan pihak KPKNL Palembang terkait
proses pensertifikatan tanah.
97 029052600238713000K BALAI KSDA BENGKULU 2010104999 Tanah Bangunan 12 01/01/1995 DITEMUKAN LPK- 22/11/2017 48.465.000,00 TIDAK 05/SKT/1995 Dalam Proses Pembuatan IP-RV- Belum bersertifikat, dikarenakan ada
D Tempat Kerja Lainnya 00568/1/1/WKN.05/ SENGKETA Sertifikat 20190524222517310881 kendala dalam pengumpulan bahan/data
KNL.01/01.00/2017 untuk pengajuan sertifikasi (berupa tanda
tangan ahli waris dari pemilik
sebelumnya)
98 029091900418801000K BALAI PERHUTANAN 2010203001 Tanah Kebun Entres 3 01/01/1979 DITEMUKAN LPK- 07/11/2017 4.096.988.000,00 SENGKETA NON 6699507 Dari Surat ke-1 SIMAKBMN :IP-RV-
No.3 Sudah dilakukan koordinasi dan konsultasi
D SOSIAL DAN KEMITRAAN 01123/1/1/WKN.15/ PENGADILAN 20191228091036015564 dengan Sekditjen PSKL serta Biro Hukum
LINGKUNGAN WILAYAH KNL.02/01.00/2017
KLHK terkait proses hukum. Melengkapi
SULAWESI
dokumen pendukung terkait persiapan
pengajuan gugatan hukum secara perdata
Jumlah 54.613.751.250,00

Page 8 of 8
Lampiran 12.a.
Daftar BMN Obyek Revaluasi dengan Status Tidak Ditemukan

Tindak Lanjut S.D Maret


Jenis
Tanggal Status Keterangan Hasil Nomor Tiket 2021 Nilai yang Tersaji di
Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Transaksi
Perolehan Inventarisasi Inventarisasi Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan Aset tetap
Revaluasi
Satker)
029051800604193000KD
BALAI BESAR 2010104011 Tanah Bangunan 2 01/01/2000 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200831154148782631
AKAN DIUSULKAN 6.516.250,00
TAMAN Bangsal DITEMUKAN Tanah eks Resort Somiro PENGHAPUSAN
NASIONAL LORE Pengolahan/Pond yang Tergerus Aliran
LINDU ok Kerja Sungai, sehingga Tidak
Dapat Ditemukan

029051300604299000KD
Balai Besar Taman 2010104001 Tanah Bangunan 14 13/11/1992 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20201013093242718194
Telah dilakukan survei 18.000.000,00
Nasional Betung Kantor DITEMUKAN lokasi merupakan satu lapangan perbaikan penilaian
Kerihun dan Danau Pemerintah hamparan dengan tanah kembali oleh KPKNL
Sentarum bangunan kantor berdasarkan Surat Tugas No.
pemerintah NUP 15, dan ST-
luas digabung dengan 687/WKN.11/KNL.01/2020
tanah bangunan kantor tgl. 30-09-2020. Ditemukan
pemerintah NUP 15, kembali menjadi BARANG
sehingga untuk BERLEBIH berdasarkan
perhitungan digabungkan LHIP No. LHIP-
dengan tanah bangunan 10/WKN.11/KNL.01/2020 tgl.
kantor pemerintah NUP 23-10-2020 dan BAR No.
15. BAR IP-
014/WKN.11/KNL.01/2020
tgl. 31-12-2020

029052400574318000KD
BALAI TAMAN 2010102011 Tanah Bangunan 2 29/11/2007 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200716103055324672
Masih di koordinasikan 152.100.000,00
NASIONAL Gedung Pameran DITEMUKAN double pencatatan (tanah dengan pemda sumba timur
MANUPEU tersebut milik Pemda beserta permintaan dokumen
TANAH DARU Sumba Timur) pendukung (sertifikat tanah
DAN LAIWANGI an. Pemda Sumba Timur)
WANGGAMETI
Total 176.616.250,00

Page 1 of 1
Lampiran 12.b.
Daftar BMN Obyek Revaluasi dengan Status Tidak Ditemukan

Tindak Lanjut S.D Maret


Jenis
Tanggal Status Keterangan Hasil Nomor Tiket 2021 Nilai yang Tersaji di
Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Transaksi
Perolehan Inventarisasi Inventarisasi Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan Aset tetap
Revaluasi
Satker)
02904260042716 BPDASHL KETAHUN 4010201013 Rumah Negara 3 01/07/1998 TIDAK 221 TIDAK DITEMUKAN IP-RV- bangunan yang secara fisik 133.253.000,00
5000KD Golongan I Tipe E DITEMUKAN KARENA SUDAH 20191228104731568 sudah rata dengan tanah
Permanen DIBONGKAR 613 sehingga pada saat revaluasi
BMN tidak ditemukan dan
akan ditindaklanjuti untuk
dihapus

02905190023864 BALAI BESAR KSDA 4010113002 Gedung Pos Jaga 5 31/12/1983 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Dibongkar oleh masyarakat 1.652.000,00
5000KD SULAWESI SELATAN Semi Permanen DITEMUKAN tidak ditemukan lainnya 20191228100729879 (massa), akan diusulkan
530 penghapusan dengan
meminta surat keterangan dari
perangkat desa sebagai dasar
kelengkapan dokumen
penghapusan.

02905050054954 BALAI BESAR TN 4010130001 Bangunan 2 31/12/1984 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 18.174.000,00
4000KD BROMO TENGGER Gedung Tempat DITEMUKAN bangunan tidak ditemukan 20200614191943926
SEMERU Kerja Lainnya fisiknya 986
Permanen

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 166 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 167 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 168 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 169 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 170 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN Hilang/kahar 20200705152420717
SEMERU Administrasi 464
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 171 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN Hilang/kahar 20200705152420717
SEMERU Administrasi 464
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 172 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan

Page 1 of 29
Lampiran 12.b.
Tindak Lanjut S.D Maret
Jenis
Tanggal Status Keterangan Hasil Nomor Tiket 2021 Nilai yang Tersaji di
Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Transaksi
Perolehan Inventarisasi Inventarisasi Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan Aset tetap
Revaluasi
Satker)
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 173 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 174 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 175 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 176 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 177 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 178 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 179 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 180 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4010130001 Bangunan 4 31/12/1984 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 18.174.000,00
4000KD BROMO TENGGER Gedung Tempat DITEMUKAN Bangunan roboh, tinggal 20200619002252791
SEMERU Kerja Lainnya sebagian pondasi 085
Permanen

02905050054954 BALAI BESAR TN 4010130001 Bangunan 5 31/12/1984 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 18.174.000,00
4000KD BROMO TENGGER Gedung Tempat DITEMUKAN bangunan telah roboh 20200707200326859
SEMERU Kerja Lainnya (lokasi sekarang telah 750
Permanen bewrdiri plengsengan
njemplang)

02905050054954 BALAI BESAR TN 4010130001 Bangunan 6 31/12/1995 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 7.500.000,00
4000KD BROMO TENGGER Gedung Tempat DITEMUKAN Bangunan roboh, tinggal 20200619002252791
SEMERU Kerja Lainnya sebagian pondasi 085
Permanen

Page 2 of 29
Lampiran 12.b.
Tindak Lanjut S.D Maret
Jenis
Tanggal Status Keterangan Hasil Nomor Tiket 2021 Nilai yang Tersaji di
Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Transaksi
Perolehan Inventarisasi Inventarisasi Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan Aset tetap
Revaluasi
Satker)
02905050054954 BALAI BESAR TN 4010130001 Bangunan 8 31/12/1995 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 7.500.000,00
4000KD BROMO TENGGER Gedung Tempat DITEMUKAN Bangunan tidak dapat 20200619002252791
SEMERU Kerja Lainnya ditelusuri 085
Permanen

02905050054954 BALAI BESAR TN 4010130001 Bangunan 9 31/12/2001 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 1.999.992,00
4000KD BROMO TENGGER Gedung Tempat DITEMUKAN Bangunan tidak dapat 20200619002252791
SEMERU Kerja Lainnya ditelusuri 085
Permanen

02905050054954 BALAI BESAR TN 4010130001 Bangunan 10 31/12/1995 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 1.999.992,00
4000KD BROMO TENGGER Gedung Tempat DITEMUKAN Bangunan tidak dapat 20200619002252791
SEMERU Kerja Lainnya ditelusuri 085
Permanen

02905050054954 BALAI BESAR TN 4010130001 Bangunan 11 31/12/1995 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 1.999.992,00
4000KD BROMO TENGGER Gedung Tempat DITEMUKAN Bangunan tidak dapat 20200619002252791
SEMERU Kerja Lainnya ditelusuri 085
Permanen

02905050054954 BALAI BESAR TN 4010130001 Bangunan 15 31/12/1995 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 2.996.333,00
4000KD BROMO TENGGER Gedung Tempat DITEMUKAN Bangunan roboh, tinggal 20200619002252791
SEMERU Kerja Lainnya pondasi 085
Permanen

02905050054954 BALAI BESAR TN 4010130001 Bangunan 17 31/12/1995 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 7.232.400,00
4000KD BROMO TENGGER Gedung Tempat DITEMUKAN bangunan tidak ditemukan 20200614191943926
SEMERU Kerja Lainnya fisiknya 986
Permanen

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 181 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 182 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 183 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 184 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 185 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan

Page 3 of 29
Lampiran 12.b.
Tindak Lanjut S.D Maret
Jenis
Tanggal Status Keterangan Hasil Nomor Tiket 2021 Nilai yang Tersaji di
Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Transaksi
Perolehan Inventarisasi Inventarisasi Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan Aset tetap
Revaluasi
Satker)
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 186 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 187 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 188 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 189 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 190 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 191 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 192 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 193 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 194 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 195 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 196 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 197 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan

Page 4 of 29
Lampiran 12.b.
Tindak Lanjut S.D Maret
Jenis
Tanggal Status Keterangan Hasil Nomor Tiket 2021 Nilai yang Tersaji di
Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Transaksi
Perolehan Inventarisasi Inventarisasi Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan Aset tetap
Revaluasi
Satker)
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 198 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi kondisi ambruk, dibangun 777
Kepemilikan dengan dana
pemeliharaan

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 199 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi kondisi ambruk, dibangun 777
Kepemilikan dengan dana
pemeliharaan

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 200 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi kondisi ambruk, dibangun 777
Kepemilikan dengan dana
pemeliharaan

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 201 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi kondisi ambruk, dibangun 777
Kepemilikan dengan dana
pemeliharaan

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 202 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi kondisi ambruk, dibangun 777
Kepemilikan dengan dana
pemeliharaan

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 203 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi kondisi ambruk, dibangun 777
Kepemilikan dengan dana
pemeliharaan

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 204 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi kondisi ambruk, dibangun 777
Kepemilikan dengan dana
pemeliharaan

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 205 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi kondisi ambruk, dibangun 777
Kepemilikan dengan dana
pemeliharaan

Page 5 of 29
Lampiran 12.b.
Tindak Lanjut S.D Maret
Jenis
Tanggal Status Keterangan Hasil Nomor Tiket 2021 Nilai yang Tersaji di
Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Transaksi
Perolehan Inventarisasi Inventarisasi Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan Aset tetap
Revaluasi
Satker)
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 206 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi kondisi ambruk, dibangun 777
Kepemilikan dengan dana
pemeliharaan

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 207 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi kondisi ambruk, dibangun 777
Kepemilikan dengan dana
pemeliharaan

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 208 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi kondisi ambruk, dibangun 777
Kepemilikan dengan dana
pemeliharaan

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 209 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, . 20200614184711458
SEMERU Administrasi kondisi ambruk, dibangun 777
Kepemilikan dengan dana
pemeliharaan

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 210 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi kondisi ambruk, dibangun 777
Kepemilikan dengan dana
pemeliharaan

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 211 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi kondisi ambruk, dibangun 777
Kepemilikan dengan dana
pemeliharaan

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 212 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi kondisi ambruk, dibangun 777
Kepemilikan dengan dana
pemeliharaan

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 213 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi kondisi ambruk, dibangun 777
Kepemilikan dengan dana
pemeliharaan

Page 6 of 29
Lampiran 12.b.
Tindak Lanjut S.D Maret
Jenis
Tanggal Status Keterangan Hasil Nomor Tiket 2021 Nilai yang Tersaji di
Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Transaksi
Perolehan Inventarisasi Inventarisasi Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan Aset tetap
Revaluasi
Satker)
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 214 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi kondisi ambruk, dibangun 777
Kepemilikan dengan dana
pemeliharaan

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 215 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi berdiri di atas tanah 777
Kepemilikan kawasan. kondisi ambruk,
dibangun dengan dana
pemeliharaan

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 216 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi berdiri di tanah kawasan. 777
Kepemilikan kondisi ambruk, dibangun
dengan dana
pemeliharaan

02905050023844 BALAI TAMAN 4010202007 Rumah Negara 2 06/04/1985 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- akan diusulkan penghapusan 7.800.000,00
6000KD NASIONAL BALURAN Golongan II Tipe DITEMUKAN fisik bangunan sudah tidak 20200915120456439
C Permanen ada 928

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040104001 Pagar Permanen 10 19/11/2012 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 11.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER DITEMUKAN kArEnA sudah roboh, 20200614192908069
SEMERU tinggal pondasi dan besi 664
tiang pagar
02905050060420 BALAI TAMAN 4010129002 Bangunan 3 03/07/2010 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Terjadi kekeliruan pada saat 31.870.000,00
1000KD NASIONAL ALAS Kolam/Bak Ikan DITEMUKAN Kesalahan pencatatan 20200827171032295 pengisian form pendataan
PURWO yaitu seharusnya aset 705 terhadap kode barang
tersebut dicatat menjadi 1 4010129002 NUP 3
aset dengan kode barang dinyatakan tidak ditemukan
4010129002 NUP 2 dan digabungkan pada
Bangunan Kolam/Bak 4010129002 NUP 2.
Ikan. Seharusnya kode barang
4010129002 NUP 3
ditemukan dan jumlah luas
BMN tersebut penggabungan
dari kode barang 4010129002
NUP 2 dan 3, namun nilai
NUP 2 sudah tidak ada lagi
dalam LIST BMN (aset
tersebut sudah dihapus)

Page 7 of 29
Lampiran 12.b.
Tindak Lanjut S.D Maret
Jenis
Tanggal Status Keterangan Hasil Nomor Tiket 2021 Nilai yang Tersaji di
Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Transaksi
Perolehan Inventarisasi Inventarisasi Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan Aset tetap
Revaluasi
Satker)
02905050060420 BALAI TAMAN 4010130001 Bangunan 5 18/12/2013 TIDAK 221 Tidak ditemukan karena IP-RV- Akan dilakukan koreksi 23.569.000,00
1000KD NASIONAL ALAS Gedung Tempat DITEMUKAN kesahalahan tanggal 20200828124119492 pencatatan di semester I 2021
PURWO Kerja Lainnya perolehan pada aplikasi 063 pada masing2 kode barang
Permanen SIMAK BMN dan nup tersebut karena
berdasarkan hasil reval,
masing2 nup tersebut telah
berubah menjadi nup yg baru.
belum dilakukan transaksi
koreksi pencatatan secara
manual di simak

02905070023982 BALAI BESAR TN 4010130001 Bangunan 7 19/06/2012 TIDAK 221 Tidak ditemukan karena IP-RV- Akan dilakukan Koreksi 136.835.000,00
8000KD GUNUNG LEUSER Gedung Tempat DITEMUKAN Tanggal Perolehan di 20191228115951385 Pencatatan di Tahun 2021,
Kerja Lainnya SIMAK berbeda dengan di 365 dimana objek BMN telah
Permanen SIMAN dicatat sebagai barang
berlebih dengan Kode Barang
4010130001.37 dan sudah
dilakukan revaluasi dengan
nomor LHIP
0782/WKN.02/KPKNL.01/202
0 tgl.30 November 2020 dan
nomor BAR :
0086/WKN.02/KPKNL.01/202
0 tgl.28 Desember 2020

02905070023982 BALAI BESAR TN 4010130002 Bangunan 37 31/12/1990 TIDAK 221 Tidak ditemukan karena IP-RV- Akan dilakukan Koreksi 148.772.000,00
8000KD GUNUNG LEUSER Gedung Tempat DITEMUKAN terdapat kesalahan tanggal 20191228115951385 Pencatatan di Tahun 2021,
Kerja Lainnya perolehan pada aplikasi 365 dimana objek BMN telah
Semi Permanen SIMAK BMN dicatat sebagai barang
berlebih dengan Kode Barang
4010130002.50 dan sudah
dilakukan revaluasi dengan
nomor LHIP
0782/WKN.02/KPKNL.01/202
0 tgl.30 November 2020 dan
nomor BAR :
0086/WKN.02/KPKNL.01/202
0 tgl.28 Desember 2020

02905090057431 BALAI TAMAN 4010130999 Bangunan 1 07/12/2009 TIDAK 229 tidak ditemukan karena IP-RV- Gedung dan Bangunan NUP 1 68.675.000,00
3000KD NASIONAL TESSO Lainnya DITEMUKAN fasilitas bangunan gedung 20190619150521090 telah dilakukan Reklasifikasi
NILO kantor balai taman 727 pada tahun pada tanggal 5
nasional tesso nilo dengan bulan 1 tahun 2018 sesuai
kode barang 4010101001 Surat Reklasifikasi Nomor
nup 9 :S.09/T.29/TU/UM/I/2018

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 15 31/12/2007 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 14.218.500,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN Hilang/kahar 20200705152420717
SEMERU Administrasi 464
Kepemilikan

Page 8 of 29
Lampiran 12.b.
Tindak Lanjut S.D Maret
Jenis
Tanggal Status Keterangan Hasil Nomor Tiket 2021 Nilai yang Tersaji di
Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Transaksi
Perolehan Inventarisasi Inventarisasi Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan Aset tetap
Revaluasi
Satker)
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 17 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN Hilang/kahar 20200705152420717
SEMERU Administrasi 464
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 18 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN Hilang/kahar 20200705152420717
SEMERU Administrasi 464
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 19 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN Hilang/kahar 20200705152420717
SEMERU Administrasi 464
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 20 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 21 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905090057431 BALAI TAMAN 4040104999 Pagar Lainnya 1 09/12/2014 TIDAK 229 tidak ditemukan karena IP-RV- digabungkan karena satu 313.969.700,00
3000KD NASIONAL TESSO DITEMUKAN merupakan satu kesatuan 20190619150521090 kesatuan bangunan dengan
NILO bangunan dengan kode 727 NUP.4040104001 nup 2
barang 4040104001 nup 2

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 22 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 23 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 24 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 25 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 26 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 27 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan

Page 9 of 29
Lampiran 12.b.
Tindak Lanjut S.D Maret
Jenis
Tanggal Status Keterangan Hasil Nomor Tiket 2021 Nilai yang Tersaji di
Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Transaksi
Perolehan Inventarisasi Inventarisasi Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan Aset tetap
Revaluasi
Satker)
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 28 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN mengalami erupsi 20200618234237583
SEMERU Administrasi 579
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 29 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN mengalami erupsi 20200618234237583
SEMERU Administrasi 579
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 30 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 31 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 32 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 33 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 34 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN Hilang/kahar 20200705152420717
SEMERU Administrasi 464
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 35 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN Hilang/kahar 20200705152420717
SEMERU Administrasi 464
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 36 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN Hilang/kahar 20200705152420717
SEMERU Administrasi 464
Kepemilikan
02905090060435 BALAI TAMAN 4010125999 Bangunan 1 04/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan karena IP-RV- akan dilakukan transaksi 300.939.000,00
0000KD NASIONAL BUKIT Terbuka Lainnya DITEMUKAN Bangunan Merupakan 20191228110105807 koreksi pencatatan pada tahun
TIGA PULUH bagian dari Bangunan 140 2021
Kantor Pemerintah Berupa
Paving Block dan pagar

02905180060419 BALAI BESAR 4010101001 Bangunan 12 01/01/2000 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- AKAN DI USULKAN 65.000.000,00
3000KD TAMAN NASIONAL Gedung Kantor DITEMUKAN fisik bangunan tidak dapat 20200831154148782 PENGHAPUSAN
LORE LINDU Permanen ditelusuri 631
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 37 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN Hilang/kahar 20200705152420717
SEMERU Administrasi 464
Kepemilikan

Page 10 of 29
Lampiran 12.b.
Tindak Lanjut S.D Maret
Jenis
Tanggal Status Keterangan Hasil Nomor Tiket 2021 Nilai yang Tersaji di
Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Transaksi
Perolehan Inventarisasi Inventarisasi Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan Aset tetap
Revaluasi
Satker)
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 38 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN Hilang/kahar 20200705152420717
SEMERU Administrasi 464
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 39 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN Hilang/kahar 20200705152420717
SEMERU Administrasi 464
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 40 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN Hilang/kahar 20200705152420717
SEMERU Administrasi 464
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 41 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN Hilang/kahar 20200705152420717
SEMERU Administrasi 464
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 42 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN Hilang/kahar 20200705152420717
SEMERU Administrasi 464
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 43 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN Hilang/kahar 20200705152420717
SEMERU Administrasi 464
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 44 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN Hilang/kahar 20200705152420717
SEMERU Administrasi 464
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 45 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN Hilang/kahar 20200705152420717
SEMERU Administrasi 464
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 46 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN Hilang/kahar 20200705152420717
SEMERU Administrasi 464
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 47 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN Hilang/kahar 20200705152420717
SEMERU Administrasi 464
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 48 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN Hilang/kahar 20200705152420717
SEMERU Administrasi 464
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 49 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN Hilang/kahar 20200705152420717
SEMERU Administrasi 464
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 50 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN Hilang/kahar 20200705152420717
SEMERU Administrasi 464
Kepemilikan

Page 11 of 29
Lampiran 12.b.
Tindak Lanjut S.D Maret
Jenis
Tanggal Status Keterangan Hasil Nomor Tiket 2021 Nilai yang Tersaji di
Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Transaksi
Perolehan Inventarisasi Inventarisasi Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan Aset tetap
Revaluasi
Satker)
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 51 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN Hilang/kahar 20200705152420717
SEMERU Administrasi 464
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 52 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN Hilang/kahar 20200705152420717
SEMERU Administrasi 464
Kepemilikan
02905050060420 BALAI TAMAN 4040101009 Tugu/Tanda 9 23/06/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Kd brg yang benar seharusnya 48.027.000,00
1000KD NASIONAL ALAS Batas DITEMUKAN sudah tercatat di aset lain 20200828060430101 4010129002, tertulis bahwa
PURWO Administrasi dg kode barang 168 4040101009 NUP 9
Kepemilikan 4010124002 NUP 2 dinyatakan tidak ditemukan
dan digabungkan ke dalam
aset 4010129002 NUP 2,
namun NUP 2 sudah tidak ada
lagi dalam LIST BMN (aset
tersebut sudah dihapus), dan
mekanisme penghapusan
tidak kami ketahui akan kami
koordinasikan dengan KPKNL.
Jadi seharusnya 4040101009
NUP 9 dinyatakan tidak
ditemukan dan digabungkan
ke dalam aset 4010129002
NUP 3, namun terjadi
kekeliruan dinyatakan bahwa
NUP 3 tidak ditemukan

02905180060419 BALAI BESAR 4010101001 Bangunan 23 01/01/2000 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- AKAN DI USULKAN 35.000.000,00
3000KD TAMAN NASIONAL Gedung Kantor DITEMUKAN Bangunan Tidak ada dan 20200831154148782 PENGHAPUSAN
LORE LINDU Permanen tidak dapat ditelusuri 631

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 53 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN Hilang/kahar 20200705152420717
SEMERU Administrasi 464
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 54 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 55 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 56 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan

Page 12 of 29
Lampiran 12.b.
Tindak Lanjut S.D Maret
Jenis
Tanggal Status Keterangan Hasil Nomor Tiket 2021 Nilai yang Tersaji di
Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Transaksi
Perolehan Inventarisasi Inventarisasi Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan Aset tetap
Revaluasi
Satker)
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 57 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 58 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 59 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 60 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 61 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 62 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 63 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 64 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 65 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 66 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 67 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050060420 BALAI TAMAN 4040101009 Tugu/Tanda 14 31/12/2015 TIDAK 221 Tidak ditemukan karena IP-RV- seharusnya 0 dan akan 8.000,00
1000KD NASIONAL ALAS Batas DITEMUKAN kesahalahan tanggal 20200828124119492 dilakukan koreksi
PURWO Administrasi perolehan pada aplikasi 063 pencatatan..Asset tersebut
Kepemilikan SIMAK BMN tidak ada..namun tercatat pada
Aplikasi SIMAK BMN

Page 13 of 29
Lampiran 12.b.
Tindak Lanjut S.D Maret
Jenis
Tanggal Status Keterangan Hasil Nomor Tiket 2021 Nilai yang Tersaji di
Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Transaksi
Perolehan Inventarisasi Inventarisasi Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan Aset tetap
Revaluasi
Satker)
02905050060420 BALAI TAMAN 4040101009 Tugu/Tanda 18 31/12/2015 TIDAK 221 Tidak ditemukan karena IP-RV- seharusnya 0 dan akan 8.000,00
1000KD NASIONAL ALAS Batas DITEMUKAN kesahalahan tanggal 20200828124119492 dilakukan koreksi
PURWO Administrasi perolehan pada aplikasi 063 pencatatan..Asset tersebut
Kepemilikan SIMAK BMN tidak ada..namun tercatat pada
Aplikasi SIMAK BMN

02905050054954 BALAI BESAR TN 4010101001 Bangunan 2 31/12/1995 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.711.000,00
4000KD BROMO TENGGER Gedung Kantor DITEMUKAN Lokasi sekarang berdiri 20200615161243320
SEMERU Permanen gazebo 983

02905050054954 BALAI BESAR TN 4010101001 Bangunan 9 31/12/1993 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.898.500,00
4000KD BROMO TENGGER Gedung Kantor DITEMUKAN Tidak dapat ditelusuri 20200616093217141
SEMERU Permanen diindikasi terkena bencana 019
alam, fisik bangunan semi
permanen berupa dinding
dari bahan kayu

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 68 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 69 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 70 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 71 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 72 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 73 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 74 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 75 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan

Page 14 of 29
Lampiran 12.b.
Tindak Lanjut S.D Maret
Jenis
Tanggal Status Keterangan Hasil Nomor Tiket 2021 Nilai yang Tersaji di
Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Transaksi
Perolehan Inventarisasi Inventarisasi Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan Aset tetap
Revaluasi
Satker)
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 76 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 77 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 78 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 79 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 80 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 81 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050060420 BALAI TAMAN 4040101009 Tugu/Tanda 37 31/12/2015 TIDAK 221 Tidak ditemukan karena IP-RV- seharusnya 0 dan akan 8.000,00
1000KD NASIONAL ALAS Batas DITEMUKAN kesahalahan tanggal 20200828124119492 dilakukan koreksi
PURWO Administrasi perolehan pada aplikasi 063 pencatatan..Asset tersebut
Kepemilikan SIMAK BMN tidak ada..namun tercatat pada
Aplikasi SIMAK BMN

02905180060419 BALAI BESAR 4010125999 Bangunan 1 31/08/2007 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- AKAN DI USULKAN 20.000.000,00
3000KD TAMAN NASIONAL Terbuka Lainnya DITEMUKAN fisik bangunan tidak dapat 20200831164038882 PENGHAPUSAN
LORE LINDU ditelusuri 955
02905180060419 BALAI BESAR 4010125999 Bangunan 4 10/09/2007 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- AKAN DI USULKAN 20.000.000,00
3000KD TAMAN NASIONAL Terbuka Lainnya DITEMUKAN fisik bangunan tidak dapat 20200831164038882 PENGHAPUSAN
LORE LINDU ditelusuri 955
02905200060430 Balai Taman Nasional 4010204001 Mess/W isma/Bun 4 01/12/1992 TIDAK 221 Tidak ditemukan karena IP-RV- Akan Di hapuskan karena telah 67.055.000,00
4000KD Rawa Aopa galow/Tempat DITEMUKAN kesalahan tanggal 20201023091839180 ada koreksi barang berlebih
Watumohai Peristirahatan perolehan pada SIMAK 492 hasil koreksi Barang Berlebih
Permanen BMN hasil inventarisasi dengan
tanggal perolehan 01
Desember 1992

02905050054954 BALAI BESAR TN 4010101001 Bangunan 20 31/12/2007 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 13.321.812,00
4000KD BROMO TENGGER Gedung Kantor DITEMUKAN bangunan roboh karena 20200722184810965
SEMERU Permanen bencana alam (tertimbun 509
sedimentasi danau
ranupani)

Page 15 of 29
Lampiran 12.b.
Tindak Lanjut S.D Maret
Jenis
Tanggal Status Keterangan Hasil Nomor Tiket 2021 Nilai yang Tersaji di
Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Transaksi
Perolehan Inventarisasi Inventarisasi Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan Aset tetap
Revaluasi
Satker)
02905050054954 BALAI BESAR TN 4010101001 Bangunan 26 31/12/2007 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.716.250,00
4000KD BROMO TENGGER Gedung Kantor DITEMUKAN dobel catat BMN (biaya 20200722184810965
SEMERU Permanen pemeliharaan/renovasi 509
4010113001 NUP
1/Bangunan Penelitian
ranupani 2001)

02905050054954 BALAI BESAR TN 4010101001 Bangunan 30 31/12/1956 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 56.863.000,00
4000KD BROMO TENGGER Gedung Kantor DITEMUKAN dobel catat BMN 20200722184810965
SEMERU Permanen 4010113001 NUP 50 509
(Kantor Resor
Pasrujambe)
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 82 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 83 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 84 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 85 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 86 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 87 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 88 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 89 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN tidak temukan fisiknya 20200614192908069
SEMERU Administrasi 664
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 90 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 91 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan

Page 16 of 29
Lampiran 12.b.
Tindak Lanjut S.D Maret
Jenis
Tanggal Status Keterangan Hasil Nomor Tiket 2021 Nilai yang Tersaji di
Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Transaksi
Perolehan Inventarisasi Inventarisasi Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan Aset tetap
Revaluasi
Satker)
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 92 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan 20200614184711458
SEMERU Administrasi kondisi ambruk, dibangun 777
Kepemilikan pengganti dengan dana
pemeliharaan (tugu di
penanjakan)

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 93 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, tugu 20200614184711458
SEMERU Administrasi di penanjakan, tanah 777
Kepemilikan merupakan tanah kawasan
hutan. kondisi ambruk,
dibangun dengan dana
pemeliharaan

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 94 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi merupakan tanah 777
Kepemilikan kawasan, tugu di
penanjakan. kondisi
ambruk, dibangun dengan
dana pemeliharaan

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 95 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi tanah kawasan hutan. 777
Kepemilikan kondisi ambruk, dibangun
dengan dana
pemeliharaan

02905170060421 BALAI TAMAN 4010204001 Mess/W isma/Bun 1 29/10/2007 TIDAK 229 TIDAK DITEMUKAN IP-RV- Sudah ditemukan tetapi sudah 892.000.000,00
5000KD NASIONAL galow/Tempat DITEMUKAN KARENA SUDAH TIDAK 20200828210937114 tinggal pondasi saja (akan
BUNAKEN Peristirahatan ADA LAGI 110 diusulkan penghapusan)
Permanen Sesuai BA Nomor : BA.
100/BTNB/TU/PEG/2/2021
Tanggal 15 Februari 2021
tentang Penelusuran kembali
BMN yang tidak diketahui
keberadaannya

02905180060419 BALAI BESAR 4010129001 Bangunan Untuk 2 25/06/2007 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- AKAN DI USULKAN 17.450.000,00
3000KD TAMAN NASIONAL Kandang DITEMUKAN fisik bangunan tidak dapat 20200831154148782 PENGHAPUSAN
LORE LINDU ditelusuri 631
02905050054954 BALAI BESAR TN 4010113001 Gedung Pos Jaga 6 31/12/1985 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 37.485.000,00
4000KD BROMO TENGGER Permanen DITEMUKAN bangunan telah roboh 20200707200326859
SEMERU (sekarang telah berdiri 750
sekolahan)

Page 17 of 29
Lampiran 12.b.
Tindak Lanjut S.D Maret
Jenis
Tanggal Status Keterangan Hasil Nomor Tiket 2021 Nilai yang Tersaji di
Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Transaksi
Perolehan Inventarisasi Inventarisasi Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan Aset tetap
Revaluasi
Satker)
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 96 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi merupakan tanah kawasan 777
Kepemilikan kondisi ambruk, dibangun
dengan dana
pemeliharaan

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 97 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi merupakan tanah 777
Kepemilikan kawasan. kondisi ambruk,
dibangun dengan dana
pemeliharaan

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 98 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi berdiri di tanah kawasan. 777
Kepemilikan kondisi ambruk, dibangun
dengan dana
pemeliharaan

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 99 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi merupakan tanah 777
Kepemilikan kawasan. kondisi ambruk,
dibangun dengan dana
pemeliharaan

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 100 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi merupakan tanah 777
Kepemilikan kawasan. kondisi ambruk,
dibangun dengan dana
pemeliharaan

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 101 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi merupakan tanah 777
Kepemilikan kawasan. kondisi ambruk,
dibangun dengan dana
pemeliharaan

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 102 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi merupakan tanah 777
Kepemilikan kawasan. kondisi ambruk,
dibangun dengan dana
pemeliharaan

Page 18 of 29
Lampiran 12.b.
Tindak Lanjut S.D Maret
Jenis
Tanggal Status Keterangan Hasil Nomor Tiket 2021 Nilai yang Tersaji di
Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Transaksi
Perolehan Inventarisasi Inventarisasi Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan Aset tetap
Revaluasi
Satker)
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 103 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi merupakan tanah 777
Kepemilikan kawasan. kondisi ambruk,
dibangun dengan dana
pemeliharaan

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 104 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi berada di tanah kawasan. 777
Kepemilikan kondisi ambruk, dibangun
dengan dana
pemeliharaan

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 105 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi berada di tanah kawasan. 777
Kepemilikan kondisi ambruk, dibangun
dengan dana
pemeliharaan

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 106 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi berada di tanah kawasan. 777
Kepemilikan kondisi ambruk, dibangun
dengan dana
pemeliharaan

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 107 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi kondisi ambruk, dibangun 777
Kepemilikan dengan dana
pemeliharaan

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 108 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi berdiri di tanah kawasan 777
Kepemilikan hutan. kondisi ambruk,
dibangun dengan dana
pemeliharaan

02905180060419 BALAI BESAR 4040104001 Pagar Permanen 1 25/06/2007 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- AKAN DI USULKAN 15.000.000,00
3000KD TAMAN NASIONAL DITEMUKAN fisik barang tidak ada dan 20200831154213937 PENGHAPUSAN
LORE LINDU tidak dapat ditelusuri 414

02905180060419 BALAI BESAR 4040104001 Pagar Permanen 2 01/08/2007 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- AKAN DI USULKAN 15.000.000,00
3000KD TAMAN NASIONAL DITEMUKAN fisik bangunan tidak dapat 20200831154148782 PENGHAPUSAN
LORE LINDU ditelusuri 631

Page 19 of 29
Lampiran 12.b.
Tindak Lanjut S.D Maret
Jenis
Tanggal Status Keterangan Hasil Nomor Tiket 2021 Nilai yang Tersaji di
Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Transaksi
Perolehan Inventarisasi Inventarisasi Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan Aset tetap
Revaluasi
Satker)
02905050054954 BALAI BESAR TN 4010113001 Gedung Pos Jaga 15 31/12/2001 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 135.249.976,00
4000KD BROMO TENGGER Permanen DITEMUKAN merupakan biaya 20200722184810965
SEMERU pemeliharaan/renovasi 509
4010113001 NUP 16
(Pondok Kerja Darungan
tahun 1995)

02905050054954 BALAI BESAR TN 4010113001 Gedung Pos Jaga 20 31/12/1995 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 10.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Permanen DITEMUKAN bangunan terkena 20200722184810965
SEMERU bencana alam di kawasan 509
gunung semeru

02905050054954 BALAI BESAR TN 4010113001 Gedung Pos Jaga 22 31/12/1984 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 4.451.000,00
4000KD BROMO TENGGER Permanen DITEMUKAN dobel catat BMN dengan 20200722184810965
SEMERU 4010113001 NUP 21 509
(Pondok kerja Taman
Satriyan Tahun 2004)

02905050054954 BALAI BESAR TN 4010113001 Gedung Pos Jaga 25 31/12/2001 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 14.399.940,00
4000KD BROMO TENGGER Permanen DITEMUKAN banguna telah roboh 20200707200326859
SEMERU (sudah berdiri pos kamling 750
desa ngadas)

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 109 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi berdiri di tanah kawasan. 777
Kepemilikan kondisi ambruk, dibangun
dengan dana
pemeliharaan

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 110 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi berdiri di atas tanah 777
Kepemilikan kawasan. kondisi ambruk,
dibangun dengan dana
pemeliharaan

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 111 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi kondisi ambruk, dibangun 777
Kepemilikan dengan dana
pemeliharaan

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 112 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi kondisi ambruk, dibangun 777
Kepemilikan dengan dana
pemeliharaan

Page 20 of 29
Lampiran 12.b.
Tindak Lanjut S.D Maret
Jenis
Tanggal Status Keterangan Hasil Nomor Tiket 2021 Nilai yang Tersaji di
Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Transaksi
Perolehan Inventarisasi Inventarisasi Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan Aset tetap
Revaluasi
Satker)
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 113 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN fisik tidak ditemukan, 20200614184711458
SEMERU Administrasi kondisi ambruk, dibangun 777
Kepemilikan dengan dana
pemeliharaan

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 114 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 115 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 116 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 117 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 118 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 119 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 120 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 121 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 122 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050060420 BALAI TAMAN 4040101009 Tugu/Tanda 85 31/12/2015 TIDAK 221 Tidak ditemukan karena IP-RV- seharusnya 0 dan akan 8.000,00
1000KD NASIONAL ALAS Batas DITEMUKAN kesahalahan tanggal 20200828124119492 dilakukan koreksi
PURWO Administrasi perolehan pada aplikasi 063 pencatatan..Asset tersebut
Kepemilikan SIMAK BMN tidak ada..namun tercatat pada
Aplikasi SIMAK BMN

Page 21 of 29
Lampiran 12.b.
Tindak Lanjut S.D Maret
Jenis
Tanggal Status Keterangan Hasil Nomor Tiket 2021 Nilai yang Tersaji di
Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Transaksi
Perolehan Inventarisasi Inventarisasi Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan Aset tetap
Revaluasi
Satker)
02905050054954 BALAI BESAR TN 4010113001 Gedung Pos Jaga 28 31/12/2001 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 34.654.976,00
4000KD BROMO TENGGER Permanen DITEMUKAN Rehap/ Pemeliharaan 20200619002252791
SEMERU Pondok pendaki 085

02905050054954 BALAI BESAR TN 4010113001 Gedung Pos Jaga 37 31/12/2007 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 29.781.000,00
4000KD BROMO TENGGER Permanen DITEMUKAN bangunan telah bergabung 20200707200326859
SEMERU dengan bangunan gedung 750
kantor permanen nup 33

02905050054954 BALAI BESAR TN 4010113001 Gedung Pos Jaga 51 03/01/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 85.466.700,00
4000KD BROMO TENGGER Permanen DITEMUKAN Merupakan 20200619002252791
SEMERU pengembangan bangunan 085
Kantor SPTN 3

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 123 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 124 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 125 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 126 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 127 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 128 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 129 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 130 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 131 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan

Page 22 of 29
Lampiran 12.b.
Tindak Lanjut S.D Maret
Jenis
Tanggal Status Keterangan Hasil Nomor Tiket 2021 Nilai yang Tersaji di
Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Transaksi
Perolehan Inventarisasi Inventarisasi Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan Aset tetap
Revaluasi
Satker)
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 132 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN Hilang/kahar 20200705152420717
SEMERU Administrasi 464
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 133 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN Hilang/kahar 20200705152420717
SEMERU Administrasi 464
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 134 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN Hilang/kahar 20200705152420717
SEMERU Administrasi 464
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 135 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN Hilang/kahar 20200705152420717
SEMERU Administrasi 464
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 136 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN Hilang/kahar 20200705152420717
SEMERU Administrasi 464
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 137 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN Hilang/kahar 20200705152420717
SEMERU Administrasi 464
Kepemilikan
02905100060428 BALAI TAMAN 4010101002 Bangunan 2 20/12/2010 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- akan diusulkan penghapusan 358.725.000,00
2000KD NASIONAL BERBAK Gedung Kantor DITEMUKAN bangunan roboh dan 20200925162358039
DAN SEMBILANG Semi Permanen hanyut 110

02905100060428 BALAI TAMAN 4010113002 Gedung Pos Jaga 18 10/11/2003 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- akan diusulkan penghapusan 23.962.000,00
2000KD NASIONAL BERBAK Semi Permanen DITEMUKAN bangunan terbuat dari 20200925162358039
DAN SEMBILANG kayu dan hancur 110

02905100060428 BALAI TAMAN 4010113999 Bangunan 1 03/12/2014 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- akan diusulkan penghapusan 204.000.000,00
2000KD NASIONAL BERBAK Gedung Untuk DITEMUKAN bangunan hanyut 20200925162358039
DAN SEMBILANG Pos Jaga Lainnya 110

02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 138 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN Hilang/kahar 20200705152420717
SEMERU Administrasi 464
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 139 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 140 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 141 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan

Page 23 of 29
Lampiran 12.b.
Tindak Lanjut S.D Maret
Jenis
Tanggal Status Keterangan Hasil Nomor Tiket 2021 Nilai yang Tersaji di
Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Transaksi
Perolehan Inventarisasi Inventarisasi Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan Aset tetap
Revaluasi
Satker)
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 142 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 143 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 144 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 145 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 146 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 147 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 148 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 149 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 150 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 151 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN kondisi ambruk, dibangun 20200614192908069
SEMERU Administrasi dengan dana 664
Kepemilikan pemeliharaan
02905050060420 BALAI TAMAN 4040101009 Tugu/Tanda 117 31/12/2015 TIDAK 221 Tidak ditemukan karena IP-RV- seharusnya 0 dan akan 8.000,00
1000KD NASIONAL ALAS Batas DITEMUKAN kesahalahan tanggal 20200828124119492 dilakukan koreksi
PURWO Administrasi perolehan pada aplikasi 063 pencatatan..Asset tersebut
Kepemilikan SIMAK BMN tidak ada..namun tercatat pada
Aplikasi SIMAK BMN

02905050054954 BALAI BESAR TN 4010118001 Bangunan 15 31/12/2001 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 1.307.000,00
4000KD BROMO TENGGER Gedung DITEMUKAN Bangunan tidak ditemukan 20200619002252791
SEMERU Terminal/Pelabuh dilokasi sekarang berdiri 085
an/Bandara bangunan pelayanan
Permanen pengunjung

Page 24 of 29
Lampiran 12.b.
Tindak Lanjut S.D Maret
Jenis
Tanggal Status Keterangan Hasil Nomor Tiket 2021 Nilai yang Tersaji di
Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Transaksi
Perolehan Inventarisasi Inventarisasi Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan Aset tetap
Revaluasi
Satker)
02905050054954 BALAI BESAR TN 4010118001 Bangunan 22 31/12/1995 TIDAK 229 tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 732.000,00
4000KD BROMO TENGGER Gedung DITEMUKAN fisik bangunan sudah tidak 20200614182954183
SEMERU Terminal/Pelabuh ada, tinggal pondasi 800
an/Bandara
Permanen
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 152 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 153 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 154 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 155 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 156 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 157 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 158 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 159 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 160 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 161 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 162 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan

Page 25 of 29
Lampiran 12.b.
Tindak Lanjut S.D Maret
Jenis
Tanggal Status Keterangan Hasil Nomor Tiket 2021 Nilai yang Tersaji di
Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Transaksi
Perolehan Inventarisasi Inventarisasi Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan Aset tetap
Revaluasi
Satker)
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 163 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 164 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905050054954 BALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda 165 31/12/2008 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
4000KD BROMO TENGGER Batas DITEMUKAN BMN tidak ditemukan 20200616102428471
SEMERU Administrasi karena mengalami erupsi 138
Kepemilikan
02905240023988 BALAI BESAR 4010101001 Bangunan 42 27/10/2010 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Terjadi kesalahan dalam 79.198.333,00
1000KD KONSERVASI Gedung Kantor DITEMUKAN penggabungan dengan 20201222202153003 pencatat saat perolehan awal
SUMBER DAYA Permanen nup 24 393 BMN ini, BMN ini merupakan
ALAM NUSA hasil pengembangan pada
TENGGARA TIMUR tahun 2010, namun terjadi
kesalahan pencatatan menjadi
NUP 42, Tindak Lanjutnya
akan dilakukan Koreksi
pencatatan

02908330045165 SMK KEHUTANAN 4010101001 Bangunan 2 01/01/2000 TIDAK 229 tidak ditemukan karena IP-RV- BELUM ADA TINDAK 1.123.640.000,00
0000KD MANOKWARI Gedung Kantor DITEMUKAN tidak memiliki transaksi 20201026152256454 LANJUT
Permanen perolehan pada tabel umur 675
aset
02908330045165 SMK KEHUTANAN 4010101001 Bangunan 3 01/01/1996 TIDAK 229 tidak ditemukan karena IP-RV- BELUM ADA TINDAK 308.699.000,00
0000KD MANOKWARI Gedung Kantor DITEMUKAN tidak memiliki transaksi 20201026152256454 LANJUT
Permanen perolehan pada tabel umur 675
aset
02908330045165 SMK KEHUTANAN 4010113001 Gedung Pos Jaga 1 25/10/2010 TIDAK 229 tidak ditemukan karena IP-RV- BELUM ADA TINDAK 53.000.000,00
0000KD MANOKWARI Permanen DITEMUKAN tidak memiliki transaksi 20201026152256454 LANJUT
perolehan pada tabel umur 675
aset
02908330045165 SMK KEHUTANAN 4010130999 Bangunan 2 01/01/1996 TIDAK 229 tidak ditemukan karena IP-RV- BELUM ADA TINDAK 15.353.000,00
0000KD MANOKWARI Lainnya DITEMUKAN tidak memiliki transaksi 20201026152256454 LANJUT
perolehan pada tabel umur 675
aset
02905260023871 BALAI KSDA 4010204001 Mess/W isma/Bun 4 14/12/2011 TIDAK 229 tidak ditemukan karena IP-RV- sudah dipecah menjadi 60.922.000,00
3000KD BENGKULU galow/Tempat DITEMUKAN Proses Renovasi dari NUP 20190523160013743 beberapa NUP seperti yang
Peristirahatan 5020106010.1 namun 317 terdapat dalam tiket IP-
Permanen dicatat NUP tersendiri 20190524144429014672000
02908330045165 SMK KEHUTANAN 4040104001 Pagar Permanen 3 01/01/1994 TIDAK 229 tidak ditemukan karena IP-RV- BELUM ADA TINDAK 248.900.000,00
0000KD MANOKWARI DITEMUKAN tidak memiliki transaksi 20201026152256454 LANJUT
perolehan pada tabel umur 675
aset

Page 26 of 29
Lampiran 12.b.
Tindak Lanjut S.D Maret
Jenis
Tanggal Status Keterangan Hasil Nomor Tiket 2021 Nilai yang Tersaji di
Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Transaksi
Perolehan Inventarisasi Inventarisasi Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan Aset tetap
Revaluasi
Satker)
02907330053191 BALAI PENELITIAN 4010202008 Rumah Negara 1 14/12/2010 TIDAK 221 tidak ditemukan karena IP-RV- Sudah diterbitkan NUP 123.607.000,00
2000KD DAN Golongan II Tipe DITEMUKAN kesalahan tanggal 20201013125423554 Pengganti yaitu Rumah
PENGEMBANGAN C Semi perolehan pada aplikasi 242 Negara Golongan II Tipe C
LINGKUNGAN HIDUP Permanen SIMAK BMN Semi Permanen NUP 8 pada
DAN KEHUTANAN tiket reguler nomor IP-
20201013091008968222000

02907330053191 BALAI PENELITIAN 4010202008 Rumah Negara 2 14/12/2010 TIDAK 221 tidak ditemukan karena IP-RV- Sudah diterbitkan NUP 123.607.000,00
2000KD DAN Golongan II Tipe DITEMUKAN kesalahan tanggal 20201013125423554 Pengganti yaitu Rumah
PENGEMBANGAN C Semi perolehan pada aplikasi 242 Negara Golongan II Tipe C
LINGKUNGAN HIDUP Permanen SIMAK BMN Semi Permanen NUP 9 pada
DAN KEHUTANAN tiket reguler nomor IP-
20201013091008968222000

02907330053191 BALAI PENELITIAN 4010202008 Rumah Negara 3 14/12/2010 TIDAK 221 tidak ditemukan karena IP-RV- Sudah diterbitkan NUP 123.607.000,00
2000KD DAN Golongan II Tipe DITEMUKAN kesalahan tanggal 20201013125423554 Pengganti yaitu Rumah
PENGEMBANGAN C Semi perolehan pada aplikasi 242 Negara Golongan II Tipe C
LINGKUNGAN HIDUP Permanen SIMAK BMN Semi Permanen NUP 10 pada
DAN KEHUTANAN tiket reguler nomor IP-
20201013091008968222000

02907330053191 BALAI PENELITIAN 4010202008 Rumah Negara 4 14/12/2010 TIDAK 221 tidak ditemukan karena IP-RV- Sudah diterbitkan NUP 123.607.000,00
2000KD DAN Golongan II Tipe DITEMUKAN kesalahan tanggal 20201013125423554 Pengganti yaitu Rumah
PENGEMBANGAN C Semi perolehan pada aplikasi 242 Negara Golongan II Tipe C
LINGKUNGAN HIDUP Permanen SIMAK BMN Semi Permanen NUP 11 pada
DAN KEHUTANAN tiket reguler nomor IP-
20201013091008968222000

02907330053191 BALAI PENELITIAN 4010202008 Rumah Negara 5 14/12/2010 TIDAK 221 tidak ditemukan karena IP-RV- Sudah diterbitkan NUP 123.607.000,00
2000KD DAN Golongan II Tipe DITEMUKAN kesalahan tanggal 20201013125423554 Pengganti yaitu Rumah
PENGEMBANGAN C Semi perolehan pada aplikasi 242 Negara Golongan II Tipe C
LINGKUNGAN HIDUP Permanen SIMAK BMN Semi Permanen NUP 12 pada
DAN KEHUTANAN tiket reguler nomor IP-
20201013091008968222000

02907330053191 BALAI PENELITIAN 4010202008 Rumah Negara 6 14/12/2010 TIDAK 221 tidak ditemukan karena IP-RV- Sudah diterbitkan NUP 123.607.000,00
2000KD DAN Golongan II Tipe DITEMUKAN kesalahan tanggal 20201013125423554 Pengganti yaitu Rumah
PENGEMBANGAN C Semi perolehan pada aplikasi 242 Negara Golongan II Tipe C
LINGKUNGAN HIDUP Permanen SIMAK BMN Semi Permanen NUP 13 pada
DAN KEHUTANAN tiket reguler nomor IP-
20201013091008968222000

02907330053191 BALAI PENELITIAN 4010202008 Rumah Negara 7 14/12/2010 TIDAK 221 tidak ditemukan karena IP-RV- Sudah diterbitkan NUP 123.607.000,00
2000KD DAN Golongan II Tipe DITEMUKAN kesalahan tanggal 20201013125423554 Pengganti yaitu Rumah
PENGEMBANGAN C Semi perolehan pada aplikasi 242 Negara Golongan II Tipe C
LINGKUNGAN HIDUP Permanen SIMAK BMN Semi Permanen NUP 14 pada
DAN KEHUTANAN tiket reguler nomor IP-
20201013091008968222000

Page 27 of 29
Lampiran 12.b.
Tindak Lanjut S.D Maret
Jenis
Tanggal Status Keterangan Hasil Nomor Tiket 2021 Nilai yang Tersaji di
Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Transaksi
Perolehan Inventarisasi Inventarisasi Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan Aset tetap
Revaluasi
Satker)
02907330053191 BALAI PENELITIAN 4010202010 Rumah Negara 1 31/12/2004 TIDAK 221 tidak ditemukan karena IP-RV- Sudah diterbitkan NUP 178.013.000,00
2000KD DAN Golongan II Tipe DITEMUKAN kesalahan tanggal 20201013125423554 Pengganti yaitu Rumah
PENGEMBANGAN D Permanen perolehan pada aplikasi 242 Negara Golongan II Tipe D
LINGKUNGAN HIDUP SIMAK BMN Permanen NUP 12 pada tiket
DAN KEHUTANAN reguler nomor IP-
20201013091008968222000

02907330053191 BALAI PENELITIAN 4010202010 Rumah Negara 2 31/12/2004 TIDAK 221 tidak ditemukan karena IP-RV- Sudah diterbitkan NUP 178.013.000,00
2000KD DAN Golongan II Tipe DITEMUKAN kesalahan tanggal 20201013125423554 Pengganti yaitu Rumah
PENGEMBANGAN D Permanen perolehan pada aplikasi 242 Negara Golongan II Tipe D
LINGKUNGAN HIDUP SIMAK BMN Permanen NUP 13 pada tiket
DAN KEHUTANAN reguler nomor IP-
20201013091008968222000

02907330053191 BALAI PENELITIAN 4010202010 Rumah Negara 8 14/12/2010 TIDAK 221 tidak ditemukan karena IP-RV- Sudah diterbitkan NUP 178.013.000,00
2000KD DAN Golongan II Tipe DITEMUKAN kesalahan tanggal 20201013125423554 Pengganti yaitu Rumah
PENGEMBANGAN D Permanen perolehan pada aplikasi 242 Negara Golongan II Tipe D
LINGKUNGAN HIDUP SIMAK BMN Permanen NUP 14 pada tiket
DAN KEHUTANAN reguler nomor IP-
20201013091008968222000

02907330053191 BALAI PENELITIAN 4010202010 Rumah Negara 9 14/12/2010 TIDAK 221 tidak ditemukan karena IP-RV- Sudah diterbitkan NUP 178.013.000,00
2000KD DAN Golongan II Tipe DITEMUKAN kesalahan tanggal 20201013125423554 Pengganti yaitu Rumah
PENGEMBANGAN D Permanen perolehan pada aplikasi 242 Negara Golongan II Tipe D
LINGKUNGAN HIDUP SIMAK BMN Permanen NUP 15 pada tiket
DAN KEHUTANAN reguler nomor IP-
20201013091008968222000

02907330053191 BALAI PENELITIAN 4010202010 Rumah Negara 10 14/12/2010 TIDAK 221 tidak ditemukan karena IP-RV- Sudah diterbitkan NUP 178.013.000,00
2000KD DAN Golongan II Tipe DITEMUKAN kesalahan tanggal 20201013125423554 Pengganti yaitu Rumah
PENGEMBANGAN D Permanen perolehan pada aplikasi 242 Negara Golongan II Tipe D
LINGKUNGAN HIDUP SIMAK BMN Permanen NUP 16 pada tiket
DAN KEHUTANAN reguler nomor IP-
20201013091008968222000

02907330053191 BALAI PENELITIAN 4010202010 Rumah Negara 11 14/12/2010 TIDAK 221 tidak ditemukan karena IP-RV- Sudah diterbitkan NUP 178.013.000,00
2000KD DAN Golongan II Tipe DITEMUKAN kesalahan tanggal 20201013125423554 Pengganti yaitu Rumah
PENGEMBANGAN D Permanen perolehan pada aplikasi 242 Negara Golongan II Tipe D
LINGKUNGAN HIDUP SIMAK BMN Permanen NUP 17 pada tiket
DAN KEHUTANAN reguler nomor IP-
20201013091008968222000

02905330060423 BALAI BESAR TN. 4010129001 Bangunan Untuk 1 01/03/1992 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- seharusnya 0 dan akan 6.500.000,00
6000KD TELUK Kandang DITEMUKAN kesalahan pencatatan, 20200913153414415 dilakukan koreksi
CENDERAWASIH TNTC tidak memliki 290 pencatatan..Asset tersebut
bangunan untuk kandang tidak ada..namun tercatat pada
Aplikasi SIMAK BMN

Page 28 of 29
Lampiran 12.b.
Tindak Lanjut S.D Maret
Jenis
Tanggal Status Keterangan Hasil Nomor Tiket 2021 Nilai yang Tersaji di
Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Transaksi
Perolehan Inventarisasi Inventarisasi Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan Aset tetap
Revaluasi
Satker)
02905330060423 BALAI BESAR TN. 4010130999 Bangunan 9 31/12/2012 TIDAK 221 Tidak ditemukan karena IP-RV- Kode barang 4010130999 nup 7.800.000,00
6000KD TELUK Lainnya DITEMUKAN terdapat perbedaan 20201012085436822 9, akan dilakukan koreksi
CENDERAWASIH tanggal perolehan 215 pencatatan pada nup tersebut,
kemudian di input kembali
sebagai saldo awal dg kode
barang yg sama tp nup
berbeda pada semester I 2021
dg tujuan utk merubah tanggal
perolehan agar sama dg data
di siman

Jumlah 10.367.940.396,00

Page 29 of 29
Lampiran 12.c.
Daftar BMN Obyek Revaluasi dengan Status Tidak Ditemukan

Tindak Lanjut S.D Maret


Jenis
Tanggal Status Keterangan Hasil Nomor Tiket 2021 Nilai yang Tersaji
Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Transaksi
Perolehan Inventarisasi Inventarisasi Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan di Aset tetap
Revaluasi
Satker)
02904180042723 BPDASHL PALU 5020206004 Bangunan 1 10/04/1995 TIDAK 229 tidak ditemukan karena IP-RV- Bangunan Stasiun Pengamat 24.233.100,00
1000KD POSO Pengukur Muka DITEMUKAN barang sudah tidak ada 20201109095255451 Air yang tergerus banjir
Air (Bangunan 050 sehingga fisiknya tidak
Pelengkap Pasang diketetemukan dan akan
Surut) ditindaklanjuti untuk
penghapusan

02904180042723 BPDASHL PALU 5020406004 Bangunan 2 30/10/2004 TIDAK 229 tidak ditemukan karena IP-RV- Bangunan Stasiun Pengamat 85.000.000,00
1000KD POSO Pengukur Muka DITEMUKAN barang sudah tidak ada 20201109095255451 Air yang tergerus banjir
Air (Bangunan 050 sehingga fisiknya tidak
Pelengkap diketetemukan dan akan
Pengaman ditindaklanjuti untuk
Sungai) penghapusan

02904180042723 BPDASHL PALU 5020406004 Bangunan 4 22/10/2005 TIDAK 229 tidak ditemukan karena IP-RV- Bangunan Stasiun Pengamat 115.661.000,00
1000KD POSO Pengukur Muka DITEMUKAN barang sudah tidak ada 20201109095255451 Air yang tergerus banjir
Air (Bangunan 050 sehingga fisiknya tidak
Pelengkap diketetemukan dan akan
Pengaman ditindaklanjuti untuk
Sungai) penghapusan

02904180042723 BPDASHL PALU 5020406004 Bangunan 5 11/12/2008 TIDAK 229 tidak ditemukan karena IP-RV- Bangunan Stasiun Pengamat 94.923.000,00
1000KD POSO Pengukur Muka DITEMUKAN barang sudah tidak ada 20201109095255451 Air yang tergerus banjir
Air (Bangunan 050 sehingga fisiknya tidak
Pelengkap diketetemukan dan akan
Pengaman ditindaklanjuti untuk
Sungai) penghapusan

02904180042723 BPDASHL PALU 5020406005 Bangunan 1 10/04/1995 TIDAK 229 tidak ditemukan karena IP-RV- Bangunan Stasiun Pengamat 24.233.100,00
1000KD POSO Pengukur Curah DITEMUKAN barang sudah tidak ada 20201109095255451 Air yang tergerus banjir
Hujan (Bgnan 050 sehingga fisiknya tidak
Pelengkap diketetemukan dan akan
Pengaman ditindaklanjuti untuk
Sungai) penghapusan

02904180042723 BPDASHL PALU 5020406005 Bangunan 2 02/02/1996 TIDAK 229 tidak ditemukan karena IP-RV- Bangunan Stasiun Pengamat 29.338.000,00
1000KD POSO Pengukur Curah DITEMUKAN barang sudah tidak ada 20201109095255451 Air yang tergerus banjir
Hujan (Bgnan 050 sehingga fisiknya tidak
Pelengkap diketetemukan dan akan
Pengaman ditindaklanjuti untuk
Sungai) penghapusan

Page 1 of 3
Lampiran 12.c.
Tindak Lanjut S.D Maret
Jenis
Tanggal Status Keterangan Hasil Nomor Tiket 2021 Nilai yang Tersaji
Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Transaksi
Perolehan Inventarisasi Inventarisasi Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan di Aset tetap
Revaluasi
Satker)
02904180042723 BPDASHL PALU 5020406005 Bangunan 3 30/10/2004 TIDAK 229 tidak ditemukan karena IP-RV- Bangunan Stasiun Pengamat 25.800.000,00
1000KD POSO Pengukur Curah DITEMUKAN barang sudah tidak ada 20201109095255451 Air yang tergerus banjir
Hujan (Bgnan 050 sehingga fisiknya tidak
Pelengkap diketetemukan dan akan
Pengaman ditindaklanjuti untuk
Sungai) penghapusan

02904180042723 BPDASHL PALU 5020406005 Bangunan 5 22/10/2005 TIDAK 229 tidak ditemukan karena IP-RV- Bangunan Stasiun Pengamat 5.839.000,00
1000KD POSO Pengukur Curah DITEMUKAN barang sudah tidak ada 20201109095255451 Air yang tergerus banjir
Hujan (Bgnan 050 sehingga fisiknya tidak
Pelengkap diketetemukan dan akan
Pengaman ditindaklanjuti untuk
Sungai) penghapusan

02904110042715 BALAI 5020206004 Bangunan 1 31/12/2000 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- akan dihapus 1.440.000,00
9000KD PENGELOLAAN Pengukur Muka DITEMUKAN salah pencatatan 20201016115537881
DAERAH ALIRAN Air (Bangunan 158
SUNGAI DAN Pelengkap Pasang
HUTAN LINDUNG Surut)
MUSI
02904110042715 BALAI 5020206004 Bangunan 7 12/12/2011 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Akan segera diusulkan 7.324.000,00
9000KD PENGELOLAAN Pengukur Muka DITEMUKAN terkikis air sungai 20201016115537881 penghapusan BMN
DAERAH ALIRAN Air (Bangunan 158
SUNGAI DAN Pelengkap Pasang
HUTAN LINDUNG Surut)
MUSI
02905100060428 BALAI TAMAN 5020602002 Bangunan 1 10/01/2002 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- akan diusulkan penghapusan 10.200.000,00
2000KD NASIONAL Pengambilan Dari DITEMUKAN hancur 20200925162358039
BERBAK DAN Sungai 110
SEMBILANG
029051700238610000KD
BALAI 5020203006 Saluran Lalu 1 27/12/2013 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200912153352599258
Kodefikasi telah diubah 73.000.000,00
KONSERVASI Lintas Air DITEMUKAN bukan merupakan objek menjadi Jaringan Pipa
SUMBER DAYA penilaian akan direklas Distribusi Lainnya
ALAM SULAWESI karena berupa jaringan
UTARA pipa air

029050900574313000KD
BALAI TAMAN 5020102006 Sumur Dengan 1 02/12/2010 TIDAK 229 tidak ditemukan karena IP-RV-20190619150521090727
tidak ditemukan karena 13.750.000,00
NASIONAL TESSO Pompa (Bangunan DITEMUKAN sumur bor dengan tertimbun tanah
NILO Pengambilan kedalaman 65m tidak
Irigasi) ditemukan karena
tertimbun.
02905050054954 BALAI BESAR TN 5020106004 Bangunan Got 9 31/12/2001 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 5.999.976,00
4000KD BROMO TENGGER Miring DITEMUKAN Fisik barang sudah roboh 20200615160320670
SEMERU dan tidak ada (rata dengan 647
tanah)

02905050054954 BALAI BESAR TN 5020106004 Bangunan Got 10 31/12/2001 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 149.999.400,00
4000KD BROMO TENGGER Miring DITEMUKAN benca alam (tertimbun 20200709141103063
SEMERU oleh sedimentasi danau 215
ranupani dan banjir)

Page 2 of 3
Lampiran 12.c.
Tindak Lanjut S.D Maret
Jenis
Tanggal Status Keterangan Hasil Nomor Tiket 2021 Nilai yang Tersaji
Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Transaksi
Perolehan Inventarisasi Inventarisasi Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan di Aset tetap
Revaluasi
Satker)
02905050054954 BALAI BESAR TN 5020605007 Bangunan Mandi 2 25/12/2006 TIDAK 229 Tidak Ditemukan Karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 30.955.000,00
4000KD BROMO TENGGER Cuci Kakus (MCK) DITEMUKAN erupsi. 20200616102428471
SEMERU 138

02905050054954 BALAI BESAR TN 5020605007 Bangunan Mandi 7 17/12/2009 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- Koreksi Pencatatan 6.995.000,00
4000KD BROMO TENGGER Cuci Kakus (MCK) DITEMUKAN bangunan menggabung 20200707200326859
SEMERU dengan bangunan resort 750
Jabung

029051700604215000KD
BALAI TAMAN 5010109008 Jalan Khusus 1 22/12/2008 TIDAK 229 TIDAK DITEMUKAN IP-RV-20200828210937114110
Belum ada tindak lanjut 25.750.000,00
NASIONAL Lainnya DITEMUKAN KARENA TIDAK ADA
BUNAKEN LAGI
029051800604193000KD
BALAI BESAR 5010109008 Jalan Khusus 3 08/11/2013 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200831154213937414
AKAN DI USULKAN 7.810.000,00
TAMAN NASIONAL Lainnya DITEMUKAN fisik barang tidak ada dan PENGHAPUSAN
LORE LINDU tidak dapat ditelusuri

02905180060419 BALAI BESAR 5020605008 Bangunan 2 30/06/2010 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV- AKAN DI USULKAN 15.000.000,00
3000KD TAMAN NASIONAL Menara/Bak DITEMUKAN fisik bangunan tidak dapat 20200831154148782 PENGHAPUSAN
LORE LINDU Penampung/Reser ditelusuri 631
voir Air Minum

029052000604304000KD
Balai Taman 5020703001 Saluran 3 01/12/1999 TIDAK 221 tidak ditemukan karena IP-RV-20201023091740768507
Akan Di hapuskan karena telah 48.935.000,00
Nasional Rawa Aopa Pembuang Air DITEMUKAN kesalahan tanggal ada koreksi barang berlebih
Watumohai Buangan Air Hujan perolehan pada SIMAK hasil koreksi Barang Berlebih
BMN hasil inventarisasi dengan
tanggal perolehan 01
Desember 1999

029051000604282000KD
BALAI TAMAN 5010299999 Jembatan Lainnya 1 03/12/2014 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200925162358039110
akan diusulkan penghapusan 54.000.000,00
NASIONAL DITEMUKAN jembatan hancur
BERBAK DAN
SEMBILANG
029051000604282000KD
BALAI TAMAN 5010299999 Jembatan Lainnya 2 04/12/2015 TIDAK 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200925162358039110
akan diusulkan penghapusan 30.000.000,00
NASIONAL DITEMUKAN jembatan hancur
BERBAK DAN
SEMBILANG
02908330045165 SMK KEHUTANAN 5020605008 Bangunan 2 04/08/2009 TIDAK 229 tidak ditemukan karena IP-RV- BELUM ADA TINDAK 47.900.000,00
0000KD MANOKWARI Menara/Bak DITEMUKAN tidak memiliki transaksi 20201026152256454 LANJUT
Penampung/Reser perolehan pada tabel umur 675
voir Air Minum aset

02908330045165 SMK KEHUTANAN 5020605008 Bangunan 3 14/10/2008 TIDAK 229 tidak ditemukan karena IP-RV- BELUM ADA TINDAK 44.611.000,00
0000KD MANOKWARI Menara/Bak DITEMUKAN tidak memiliki transaksi 20201026152256454 LANJUT
Penampung/Reser perolehan pada tabel umur 675
voir Air Minum aset

Jumlah 978.696.576,00

Page 3 of 3
Lampiran 13.

Daftar Rincian Aset Tetap Tidak Diketahui Keberadaannya

No Kode Satker Nama Satker Kode Nama Barang NUP Tahun Merk Type Nilai Perolehan
Barang Perolehan (Rp)
1 029030199465007005KP SUB UJLHHBK 3050105048 LCD Projector/Infocus 2 2009 PANASONIC 19.850.000,00
2 029030199465007005KP SUB UJLHHBK 3100102002 Lap Top 20 2013 Lenovo 14.168.000,00
3 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3050105028 Overhead Projector 1 2007 Infocus IN42 + 44.110.000,00
4 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3050105028 Overhead Projector 2 2007 Infocus IN42 + 44.110.000,00
5 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3050105028 Overhead Projector 3 2007 Infocus LP120 24.508.000,00
6 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3050105028 Overhead Projector 4 2007 Infocus LP120 24.508.000,00
7 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3050105048 LCD Projector/Infocus 4 2008 Toshiba P9 15.070.000,00
8 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3050105048 LCD Projector/Infocus 6 2009 NEC NP510G 11.911.350,00
9 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3050105048 LCD Projector/Infocus 7 2009 NEC NP510G 11.911.350,00
10 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3050105048 LCD Projector/Infocus 8 2009 NEC NP510G 11.911.350,00
11 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3050105048 LCD Projector/Infocus 9 2010 LCD Projector IN 104 12.850.000,00
12 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3050105048 LCD Projector/Infocus 11 2012 4.400.000,00
13 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3050105052 Alat Perekam Suara 2 2013 Sony ICD PX 333M 2.750.000,00
(Voice Pen)
14 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3050206046 Handy Cam 1 2007 Sony DCR-DVD 908E 9.790.000,00
15 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3050206046 Handy Cam 2 2009 Sony DCR-DVD610E 4.400.000,00
16 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3060101076 Digital Audio 1 2007 Olympus WA-310 4.400.000,00
Taperecorder
17 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3060101076 Digital Audio 2 2007 Olympus WA-310 4.400.000,00
Taperecorder
18 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3060101076 Digital Audio 3 2007 Olympus WA-310 4.400.000,00
Taperecorder
19 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3060102003 Camera Electronic 1 2007 Olympus SP 550 4.895.000,00
20 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3060102003 Camera Electronic 2 2007 Olympus SP 550 4.895.000,00
21 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3060102003 Camera Electronic 3 2007 Olympus WS-500 7.315.000,00
22 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3060102003 Camera Electronic 4 2007 Olympus WS-500 7.315.000,00
23 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3060102128 Camera Digital 1 2009 Sony DSC-W130B 2.750.000,00
24 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3060102128 Camera Digital 7 2013 EOS 650 D kit 7.040.000,00
25 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3060102128 Camera Digital 8 2013 EOS 650 D kit 7.040.000,00
26 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3060102128 Camera Digital 9 2013 EOS 650 D kit 7.040.000,00
27 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102002 Lap Top 3 2011 Toshiba Portege R835- 12.100.000,00
P56X
28 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102002 Lap Top 4 2011 Toshiba Portege R835- 12.100.000,00
P56X
29 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102002 Lap Top 6 2011 Toshiba Portege R835- 12.100.000,00
P56X
30 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102002 Lap Top 8 2011 Toshiba Portege R835- 12.100.000,00
P56X
31 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102002 Lap Top 11 2011 Toshiba Portege R835- 12.100.000,00
P56X

Page 1 of 21
Lampiran 13.
No Kode Satker Nama Satker Kode Nama Barang NUP Tahun Merk Type Nilai Perolehan
Barang Perolehan (Rp)
32 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102002 Lap Top 12 2011 Toshiba Portege R835- 12.100.000,00
P56X
33 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102002 Lap Top 21 2015 HP Envy 14-j013TX-Silver 17.996.399,00
34 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102002 Lap Top 23 2015 HP Envy 14-j013TX-Silver 17.996.399,00
35 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102002 Lap Top 26 2015 ASUS T300 CHI 18.909.000,00
36 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102002 Lap Top 37 2015 ASUS T300 CHI 22.718.300,00
37 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102002 Lap Top 38 2015 ASUS T300 CHI 22.718.300,00
38 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 1 2007 Satellite A100 3012E 24.475.000,00
39 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 2 2007 Satellite A100 3012E 24.475.000,00
40 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 3 2007 Satellite A100 3012E 24.475.000,00
41 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 4 2007 Toshiba Portege M500 29.403.000,00
42 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 5 2007 Toshiba Portege M500 29.403.000,00
43 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 7 2008 Hp Presario B1261 18.975.000,00
44 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 8 2008 HP Presario B 1261 18.975.000,00
45 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 9 2008 HP Presario B 1261 18.975.000,00
46 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 10 2008 HP Presario B 1261 18.975.000,00
47 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 11 2008 HP Presario B 1261 18.975.000,00
48 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 15 2009 Acer Travel Mate 6293- 14.203.200,00
872G3
49 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 16 2009 Acer Travel Mate 6293- 14.203.200,00
872G3
50 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 17 2009 Acer Travel Mate 6293 14.203.200,00
51 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 18 2009 Acer Travel Mate 6293 14.203.200,00
52 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 19 2009 Acer Travel Mate 6293 14.203.200,00
53 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 20 2009 Acer Travel Mate 6293 14.203.200,00
54 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 21 2009 Acer Travel Mate 6293 14.203.200,00
55 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 22 2009 Acer Travel Mate 6293 14.203.200,00
56 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 23 2009 Acer Travel Mate 6293 14.203.200,00
57 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 24 2009 Acer Travel Mate 6293 14.203.200,00
58 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 25 2010 HP WF687 AV 14.000.000,00
59 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 26 2010 HP WF687 AV 14.000.000,00
60 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 41 2012 ASUS Zenbook UX31E- 13.277.500,00
RY009V
61 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 42 2012 ASUS Zenbook UX31E- 13.277.500,00
RY009V
62 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 45 2012 ASUS Zenbook UX31E- 13.277.500,00
RY009V
63 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 48 2012 ASUS Zenbook UX31E- 13.277.500,00
RY009V
64 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 49 2012 HP Spectre XT13-2002 TU 14.740.000,00

65 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 50 2012 Travelmate 6293 13.255.000,00
66 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 51 2012 Travelmate 8372 13.864.400,00

Page 2 of 21
Lampiran 13.
No Kode Satker Nama Satker Kode Nama Barang NUP Tahun Merk Type Nilai Perolehan
Barang Perolehan (Rp)
67 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 52 2013 Lenovo Idepad Yoga 13- 14.518.900,00
486
68 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3050206021 Tustel 14 2004 KODAK EASY 1.981.000,00
TENGGARA
69 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060105038 GPS Receiver 9 2010 GARMIN 2.999.698,00
TENGGARA
70 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060105038 GPS Receiver 11 2010 GARMIN 2.999.698,00
TENGGARA
71 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060105038 GPS Receiver 12 2010 GARMIN 2.999.698,00
TENGGARA
72 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 1 2012 Motorola 147.183.386,00
TENGGARA
73 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 2 2012 Motorola 6.915.000,00
TENGGARA
74 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 4 2012 Motorola 6.915.000,00
TENGGARA
75 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 5 2012 Motorola 6.915.000,00
TENGGARA
76 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 11 2012 Motorola 6.915.000,00
TENGGARA
77 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 12 2012 Motorola 6.915.000,00
TENGGARA
78 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 13 2012 Motorola 6.915.000,00
TENGGARA
79 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 14 2012 Motorola 23.766.000,00
TENGGARA
80 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 16 2012 Motorola 5.557.000,00
TENGGARA
81 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3090402031 Kamera Digital 12 2013 SONY/16,2 MP 2.600.000,00
TENGGARA
82 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3090402031 Kamera Digital 14 2013 SONY/16,2 MP 2.600.000,00
TENGGARA
83 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3090403004 GPS 3 2012 GARMIN 4.964.000,00
TENGGARA
84 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3090403004 GPS 6 2012 GARMIN 4.964.000,00
TENGGARA
85 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3090403004 GPS 7 2013 GARMIN 7.200.000,00
TENGGARA
86 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3090403004 GPS 20 2015 GPS 7.700.000,00
TENGGARA
87 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3090403004 GPS 25 2015 GPS 7.700.000,00
TENGGARA
88 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3090403004 GPS 26 2015 GPS 7.700.000,00
TENGGARA

Page 3 of 21
Lampiran 13.
No Kode Satker Nama Satker Kode Nama Barang NUP Tahun Merk Type Nilai Perolehan
Barang Perolehan (Rp)
89 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3090403004 GPS 29 2015 GPS 7.700.000,00
TENGGARA
90 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3090403004 GPS 32 2015 GPS 7.700.000,00
TENGGARA
91 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3090403004 GPS 33 2015 GPS 7.700.000,00
TENGGARA
92 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3090403004 GPS 35 2015 GPS 7.700.000,00
TENGGARA
93 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3100102002 Lap Top 62 2015 HP 13.334.875,00
TENGGARA
94 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning 63 2012 Magellan Ashtech Mobile 29.272.864,00
BARAT System Map
95 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning 104 2015 OREGON 550 4.500.000,00
BARAT System
96 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning 105 2015 OREGON 550 4.500.000,00
BARAT System
97 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning 106 2015 OREGON 550 4.500.000,00
BARAT System
98 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning 107 2015 OREGON 550 4.500.000,00
BARAT System
99 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning 108 2015 OREGON 550 4.500.000,00
BARAT System
100 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning 109 2015 OREGON 550 4.500.000,00
BARAT System
101 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning 110 2015 OREGON 550 4.500.000,00
BARAT System
102 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning 111 2015 OREGON 550 4.500.000,00
BARAT System
103 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning 112 2015 OREGON 550 4.500.000,00
BARAT System
104 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102061 Lensa Kamera 2 2015 CANON EF-S 60 mm 6.940.753,00
BARAT F/2.8 Macro USM
105 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102061 Lensa Kamera 3 2015 Canon EF-S 17-85 mm F/4- 9.048.160,00
BARAT 5.6 IS USM
106 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102101 Photo Tustel 54 2012 Bushnell Trophy Cam Trail 12.045.455,00
BARAT
107 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102101 Photo Tustel 55 2012 Bushnell Trophy Cam Trail 12.045.455,00
BARAT
108 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102101 Photo Tustel 56 2012 Bushnell Trophy Cam Trail 12.045.455,00
BARAT
109 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102101 Photo Tustel 57 2012 Bushnell Trophy Cam Trail 12.045.455,00
BARAT
110 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102101 Photo Tustel 63 2015 KAMERA TRAP 7.450.000,00
BARAT BUSHNELL 8 MP

Page 4 of 21
Lampiran 13.
No Kode Satker Nama Satker Kode Nama Barang NUP Tahun Merk Type Nilai Perolehan
Barang Perolehan (Rp)
111 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102101 Photo Tustel 69 2015 KAMERA TRAP 7.450.000,00
BARAT BUSHNELL 8 MP
112 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102101 Photo Tustel 70 2015 KAMERA TRAP 7.450.000,00
BARAT BUSHNELL 8 MP
113 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102101 Photo Tustel 71 2015 KAMERA TRAP 7.450.000,00
BARAT BUSHNELL 8 MP
114 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3100102002 Lap Top 29 2013 HP PROBOOK 4440s 9.438.000,00
BARAT
115 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3100102002 Lap Top 35 2011 DELL ARSENAL 14 " SN 5.500.000,00
BARAT
116 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3100102002 Lap Top 37 2012 HP PAVILION G41212 TX 6.500.000,00
BARAT
117 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3100102002 Lap Top 39 2012 HP PAVILION G41212 TX 6.500.000,00
BARAT
118 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3100102002 Lap Top 85 2015 HP PAVILION M4 1007TX 7.674.000,00
BARAT
119 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3050105048 LCD Projector/Infocus 9 2012 LCD PROJECTOR NEC 16.250.000,00
NF64
120 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3050105048 LCD Projector/Infocus 10 2012 LCD PROJECTOR NEC 16.250.000,00
NF64
121 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3050105058 Focusing Screen/Layar 1 2011 BenQ 14.000.000,00
LCD Projector
122 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3050206046 Handy Cam 2 2007 Panasonic 7.500.000,00
123 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3050206046 Handy Cam 3 2007 SONY 12.750.000,00
124 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3050206046 Handy Cam 4 2007 Panasonic 12.500.000,00
125 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3050206046 Handy Cam 5 2007 SONY DCR-SR 16.500.000,00
126 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060102003 Camera Electronic 1 2006 OLIMPUS 5.500.000,00
127 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060102003 Camera Electronic 4 2007 CANON 10.350.000,00
128 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060102003 Camera Electronic 5 2007 Canon Power Shot A640 5.570.000,00
129 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060102003 Camera Electronic 6 2007 Canon Power Shot A640 5.570.000,00
130 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060102003 Camera Electronic 7 2007 Canon Power Shot A640 5.570.000,00
131 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060102003 Camera Electronic 8 2007 Canon Power Shot A640 5.570.000,00
132 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060102003 Camera Electronic 9 2007 Canon Power Shot A640 5.570.000,00
133 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060102003 Camera Electronic 10 2007 CANON SLR 400D 9.555.000,00
134 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060102003 Camera Electronic 11 2007 CANON SLR 400D 9.550.000,00
135 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060102135 LCD Monitor 1 2011 MON LED FLAT 42'' LV 37 30.000.000,00

136 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060103001 Meja Gambar 7 2006 - 90.000.000,00
137 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060105038 GPS Receiver 7 2007 GARMIN 4.975.000,00
138 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060105038 GPS Receiver 8 2007 GARMIN 4.975.000,00
139 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060105038 GPS Receiver 9 2007 GARMIN 4.975.000,00
140 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060105038 GPS Receiver 10 2007 GARMIN 4.975.000,00
141 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060105038 GPS Receiver 11 2007 GARMIN 4.975.000,00
142 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060105038 GPS Receiver 12 2007 GARMIN 4.975.000,00

Page 5 of 21
Lampiran 13.
No Kode Satker Nama Satker Kode Nama Barang NUP Tahun Merk Type Nilai Perolehan
Barang Perolehan (Rp)
143 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060105038 GPS Receiver 13 2007 GARMIN 4.975.000,00
144 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060105038 GPS Receiver 14 2008 GARMIN 4.975.000,00
145 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060105038 GPS Receiver 15 2008 GARMIN 4.975.000,00
146 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060105038 GPS Receiver 16 2008 GARMIN 5.000.000,00
147 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060105038 GPS Receiver 17 2008 GARMIN 5.000.000,00
148 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060105038 GPS Receiver 18 2008 GARMIN 5.000.000,00
149 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060105038 GPS Receiver 19 2008 GARMIN 5.000.000,00
150 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060105038 GPS Receiver 20 2008 GARMIN 5.000.000,00
151 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060105038 GPS Receiver 25 2012 Garmin Origon 8.096.000,00
152 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060105038 GPS Receiver 26 2012 Garmin Origon 8.096.000,00
153 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3090402031 Kamera Digital 1 2012 CANON POWERSHO t 5.000.000,00
G12
154 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3090402031 Kamera Digital 2 2015 Samsung 1.979.100,00
155 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3090403004 GPS 2 2015 GARMIN MONTERA 8.800.000,00
156 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3090403004 GPS 3 2015 GARMIN MONTERA 8.800.000,00
157 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3090403004 GPS 4 2015 GARMIN MONTERA 8.800.000,00
158 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3090403004 GPS 5 2015 GARMIN MONTERA 8.800.000,00
159 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3090403004 GPS 6 2015 GARMIN MONTERA 8.800.000,00
160 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3090404004 Digital Camera 1 2006 3.500.000,00
161 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 4 2007 Acer 17.600.000,00
162 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 5 2007 Acer Travelmate 13.500.000,00
163 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 7 2011 Sony Vaio VPCYB15AG 8.640.000,00
164 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 8 2011 Toshiba Portage T210- 9.000.000,00
1017U
165 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 9 2011 Toshiba Portage T210- 9.000.000,00
1017U
166 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 10 2011 Toshiba Portage T210- 9.000.000,00
1017U
167 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 11 2011 Sony Vaio VPCZ138GG 40.467.500,00
168 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 14 2012 Acer Type Travelmate 13.255.000,00
6293
169 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 15 2012 Acer Type Travelmate 13.864.400,00
8372
170 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 16 2013 ACER Aspira E1-471 black 5.000.000,00

171 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 18 2013 HP. Pavilon 14-e01517TX 12.540.000,00
172 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 22 2015 Asus 7.425.000,00
173 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 29 2015 Asus 7.425.000,00
174 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 35 2015 APLE MACBOOK AIR 16.455.450,00
175 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 43 2015 ASUS A 455 8.950.000,00
176 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 44 2015 ASUS A 455 8.950.000,00
177 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 46 2015 Asus 13.200.000,00
178 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 52 2017 Dell 15.000.000,00
179 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102003 Note Book 1 2006 - 19.900.000,00

Page 6 of 21
Lampiran 13.
No Kode Satker Nama Satker Kode Nama Barang NUP Tahun Merk Type Nilai Perolehan
Barang Perolehan (Rp)
180 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102003 Note Book 3 2007 THOSIBA SATELLITE 17.250.000,00
181 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102003 Note Book 5 2011 Thoshiba 14.500.000,00
182 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102003 Note Book 6 2012 SONY VAIO 11.935.000,00
183 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102003 Note Book 7 2012 SONY VAIO 11.935.000,00
184 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102003 Note Book 8 2012 SONY VAIO 11.935.000,00
185 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102003 Note Book 9 2007 HP 18.800.000,00
186 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100299999 Peralatan Komputer 5 2012 Samsng Galaxy Tab. II 4.315.000,00
Lainnya
187 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100299999 Peralatan Komputer 9 2012 Samsng Galaxy Tab. II 4.315.000,00
Lainnya
188 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100299999 Peralatan Komputer 11 2012 Samsng Galaxy Tab. II 4.315.000,00
Lainnya
189 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3110102021 Mounting Kamera 1 2012 CAMERA SLR Nikon 11.935.000,00
D3200 Kit2
190 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3110102021 Mounting Kamera 2 2012 CAMERA SLR Nikon 11.935.000,00
D3200 Kit2
191 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3150303040 Kamera/Video dengan 1 2015 SAMSUNG K ZOOM 8.800.000,00
tempatnya U/ Bawah Air
(Sea & Sea)
192 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3150303040 Kamera/Video dengan 2 2015 SAMSUNG K ZOOM 8.800.000,00
tempatnya U/ Bawah Air
(Sea & Sea)
193 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3150303040 Kamera/Video dengan 7 2015 SAMSUNG K ZOOM 8.800.000,00
tempatnya U/ Bawah Air
(Sea & Sea)
194 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3150303040 Kamera/Video dengan 8 2015 SAMSUNG K ZOOM 8.800.000,00
tempatnya U/ Bawah Air
(Sea & Sea)
195 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3150303040 Kamera/Video dengan 9 2015 SAMSUNG K ZOOM 8.800.000,00
tempatnya U/ Bawah Air
(Sea & Sea)
196 029062000205105000KD BPKH WILAYAH XXII KENDARI 3090403004 GPS 8 2013 Trimble geo explorer 3000 26.886.250,00

197 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020104001 Sepeda Motor 2 1994 Yamaha 3.500.000,00
198 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020104001 Sepeda Motor 3 1996 Yamaha 13.500.000,00
199 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020104001 Sepeda Motor 11 2002 SUZUKI 16.550.000,00
200 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020104001 Sepeda Motor 13 1995 Yamaha 4.000.000,00
201 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020104001 Sepeda Motor 14 1995 Yamaha 4.000.000,00
202 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020104001 Sepeda Motor 20 2006 Yamaha 17.950.000,00
203 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020302001 Speed Boat / Motor 10 2013 SPEED 6,5 METER 319.000.000,00
Tempel
204 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3050105028 Overhead Projector 1 2004 NOBO 5.065.000,00
205 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3050105028 Overhead Projector 2 2005 25.000.000,00
206 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3050105048 LCD Projector/Infocus 6 2017 LG PROJECTOR 5.000.000,00

Page 7 of 21
Lampiran 13.
No Kode Satker Nama Satker Kode Nama Barang NUP Tahun Merk Type Nilai Perolehan
Barang Perolehan (Rp)
207 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3050206020 Camera Video 1 1997 6.946.000,00
208 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3050206020 Camera Video 2 2013 JVC ACTION 4.600.000,00
209 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3050206020 Camera Video 3 2013 JVC ACTION 4.600.000,00
210 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3050206021 Tustel 1 2001 2.901.000,00
211 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3050206021 Tustel 2 2001 2.901.000,00
212 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3050206021 Tustel 3 2001 2.901.000,00
213 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3050206021 Tustel 4 2001 2.901.000,00
214 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3050206021 Tustel 5 2001 2.901.000,00
215 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3050206021 Tustel 6 2001 2.901.000,00
216 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3050206046 Handy Cam 1 2007 7.500.000,00
217 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060102128 Camera Digital 5 2012 NIKON L26 2.000.000,00
218 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060102128 Camera Digital 9 2012 NIKON D 3000 4.500.000,00
219 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060105038 GPS Receiver 2 2007 8.000.000,00
220 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060105038 GPS Receiver 5 2012 GARMIN 62 S 5.000.000,00
221 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 1 1993 MOTOROLA 347.000,00
222 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 2 1993 MOTOROLA 347.000,00
223 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 3 1993 MOTOROLA 347.000,00
224 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 4 1993 MOTOROLA 347.000,00
225 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 5 1993 MOTOROLA 347.000,00
226 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 6 1993 MOTOROLA 347.000,00
227 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 7 1993 MOTOROLA 347.000,00
228 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 8 1993 MOTOROLA 347.000,00
229 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 9 1993 MOTOROLA 347.000,00
230 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 10 1993 MOTOROLA 347.000,00
231 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 21 1997 MOTOROLA 230.000,00
232 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 22 1997 MOTOROLA 230.000,00
233 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 23 1997 MOTOROLA 230.000,00
234 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 32 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
235 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 33 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
236 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 34 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
237 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 35 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
238 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 36 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
239 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 37 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
240 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 38 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
241 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 39 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
242 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 40 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
243 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 41 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
244 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 42 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
245 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 43 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
246 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 44 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
247 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 45 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
248 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 46 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
249 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 47 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
250 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 48 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
251 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 49 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
Page 8 of 21
Lampiran 13.
No Kode Satker Nama Satker Kode Nama Barang NUP Tahun Merk Type Nilai Perolehan
Barang Perolehan (Rp)
252 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 50 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
253 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 51 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
254 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 52 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
255 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 53 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
256 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 54 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
257 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 55 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
258 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 56 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
259 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 57 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
260 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 58 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
261 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 59 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
262 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 60 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
263 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 61 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
264 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 62 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
265 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 63 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
266 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 64 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
267 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 65 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
268 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 66 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
269 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 67 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
270 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 68 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
271 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 69 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
272 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 70 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
273 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 71 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
274 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 72 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
275 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 73 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
276 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 74 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
277 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 75 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
278 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 76 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
279 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 77 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
280 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 78 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
281 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 79 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
282 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 80 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
283 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 81 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
284 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 82 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
285 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 83 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
286 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 84 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
287 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 85 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
288 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 86 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
289 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 87 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
290 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 88 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
291 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 89 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
292 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 90 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
293 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 91 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
294 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 92 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
295 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 93 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
296 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 94 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
Page 9 of 21
Lampiran 13.
No Kode Satker Nama Satker Kode Nama Barang NUP Tahun Merk Type Nilai Perolehan
Barang Perolehan (Rp)
297 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 95 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
298 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 96 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
299 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 97 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
300 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 98 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
301 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 99 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
302 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 100 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
303 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 101 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
304 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 102 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
305 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 103 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
306 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 104 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
307 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 105 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
308 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 106 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
309 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 107 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
310 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 108 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
311 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 109 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
312 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 110 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
313 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 111 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
314 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 112 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
315 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 113 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
316 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 114 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
317 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 115 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
318 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 116 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
319 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 117 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
320 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 118 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
321 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 119 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
322 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 120 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
323 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 121 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
324 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 122 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
325 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 123 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
326 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 124 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
327 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 125 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
328 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 126 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
329 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 127 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
330 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 128 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
331 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 129 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
332 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 130 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
333 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 131 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
334 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 132 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
335 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 133 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
336 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 134 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
337 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 135 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
338 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 136 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
339 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 137 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
340 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 138 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
341 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 139 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
Page 10 of 21
Lampiran 13.
No Kode Satker Nama Satker Kode Nama Barang NUP Tahun Merk Type Nilai Perolehan
Barang Perolehan (Rp)
342 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 140 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
343 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 141 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
344 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 142 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
345 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 143 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
346 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 144 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
347 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 145 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
348 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 146 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
349 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 147 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
350 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 148 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
351 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 149 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
352 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 150 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
353 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 151 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
354 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 152 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
355 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 153 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
356 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 154 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
357 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 155 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
358 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 156 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
359 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 157 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
360 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 158 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
361 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 159 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
362 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 160 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
363 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 161 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
364 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 162 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
365 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 163 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
366 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 164 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
367 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 165 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
368 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 166 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
369 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 167 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
370 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 168 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
371 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 169 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
372 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 170 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
373 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 171 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
374 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 172 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
375 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 173 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
376 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 174 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
377 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 175 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
378 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 176 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
379 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 177 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
380 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 178 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
381 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 179 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
382 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 180 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
383 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 181 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
384 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 182 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
385 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 183 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
386 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 184 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
Page 11 of 21
Lampiran 13.
No Kode Satker Nama Satker Kode Nama Barang NUP Tahun Merk Type Nilai Perolehan
Barang Perolehan (Rp)
387 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 185 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
388 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 186 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
389 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 187 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
390 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 188 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
391 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 189 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
392 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 190 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
393 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 191 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
394 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 192 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
395 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 193 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
396 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 194 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
397 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 195 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
398 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 196 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
399 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 197 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
400 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 198 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
401 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 199 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
402 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 200 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
403 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 201 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
404 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 202 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
405 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 203 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
406 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 204 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
407 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 205 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
408 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 206 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
409 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 207 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
410 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 208 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
411 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 209 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
412 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 210 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
413 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 211 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
414 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 212 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
415 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 213 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
416 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 214 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
417 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 215 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
418 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 216 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
419 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 217 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
420 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 218 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
421 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 219 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
422 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 220 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
423 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 221 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
424 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 222 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
425 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 223 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
426 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 224 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
427 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 225 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
428 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 226 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
429 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 227 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
430 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 228 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
431 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 229 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
Page 12 of 21
Lampiran 13.
No Kode Satker Nama Satker Kode Nama Barang NUP Tahun Merk Type Nilai Perolehan
Barang Perolehan (Rp)
432 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 230 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
433 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 231 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
434 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 232 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
435 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 233 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
436 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 234 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
437 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 235 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
438 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 236 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
439 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 237 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
440 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 238 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
441 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 239 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
442 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 240 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
443 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 241 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
444 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 242 2011 PHILIPS 612.000,00
445 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 243 2011 PHILIPS 612.000,00
446 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 244 2011 MOTOROLA 49.162.663,00
447 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 245 2011 MOTOROLA 49.162.663,00
448 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 246 2011 MOTOROLA 49.162.663,00
449 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 247 2011 MOTOROLA 49.162.663,00
450 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 248 2011 MOTOROLA 49.162.663,00
451 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 249 2011 MOTOROLA 49.162.663,00
452 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 250 2011 MOTOROLA 49.162.663,00
453 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 251 2011 MOTOROLA 49.162.663,00
454 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 252 2011 MOTOROLA 49.162.663,00
455 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 253 2011 MOTOROLA 49.162.663,00
456 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 254 2011 MOTOROLA 47.869.504,00
457 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 255 2011 MOTOROLA 47.869.504,00
458 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 256 2011 MOTOROLA 47.869.504,00
459 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 257 2011 MOTOROLA 47.869.504,00
460 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 258 2011 MOTOROLA 47.869.504,00
461 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3090403004 GPS 3 2014 GARMIN GPSMAP 62SC 6.000.000,00

462 029052100238666000KD
BALAI KSDA MALUKU 3100102002 Lap Top 12 2010 Toshiba 10.050.000,00
463 029052100238666000KD
BALAI KSDA MALUKU 3100102002 Lap Top 14 2010 Toshiba 10.050.000,00
464 029052100238666000KD
BALAI KSDA MALUKU 3100102002 Lap Top 21 2014 LENOVO G400 4.510.000,00
465 029052100238666000KD
BALAI KSDA MALUKU 3100102002 Lap Top 22 2014 LENOVO G400 4.510.000,00
466 029052100238666000KD
BALAI KSDA MALUKU 3100102002 Lap Top 34 2015 Lenovo 4.000.000,00
467 029052100238666000KD
BALAI KSDA MALUKU 3100102002 Lap Top 38 2015 Lenovo 4.000.000,00
468 029052000604304000KD
Balai Taman Nasional Rawa 3050206021 Tustel 4 2006 Nicon 3.144.500,00
Aopa Watumohai
469 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3050206021 Tustel 15 2007 Sanyo VPC S700 2.981.000,00
Aopa Watumohai
470 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3050206021 Tustel 16 2007 Sanyo VPC S700 2.981.000,00
Aopa Watumohai

Page 13 of 21
Lampiran 13.
No Kode Satker Nama Satker Kode Nama Barang NUP Tahun Merk Type Nilai Perolehan
Barang Perolehan (Rp)
471 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3050206021 Tustel 21 2010 2.499.200,00
Aopa Watumohai
472 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3050206021 Tustel 22 2010 2.499.200,00
Aopa Watumohai
473 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3050206021 Tustel 23 2010 2.499.200,00
Aopa Watumohai
474 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3050206021 Tustel 24 2010 2.499.200,00
Aopa Watumohai
475 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3050206021 Tustel 25 2010 2.499.200,00
Aopa Watumohai
476 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3050206021 Tustel 26 2010 2.499.200,00
Aopa Watumohai
477 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3050206021 Tustel 27 2010 2.499.200,00
Aopa Watumohai
478 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3050206021 Tustel 28 2010 2.499.200,00
Aopa Watumohai
479 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3050206021 Tustel 29 2010 2.499.200,00
Aopa Watumohai
480 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060102061 Lensa Kamera 3 2013 Canon EF 35mm f/1.4L 20.701.500,00
Aopa Watumohai USM
481 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060102061 Lensa Kamera 8 2013 Canon EF 35mm f/1.4L 20.701.500,00
Aopa Watumohai USM
482 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060102128 Camera Digital 2 2016 CANON IXUS 640 3.149.760,00
Aopa Watumohai
483 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 1 1999 Garmin 12L 3.147.000,00
Aopa Watumohai
484 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 4 2006 Garmin 12 Paralel Chanel 5.000.000,00
Aopa Watumohai
485 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 5 2006 Garmin 12 Paralel Chanel 5.000.000,00
Aopa Watumohai
486 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 18 2011 GARMIN 60CSx 4.991.250,00
Aopa Watumohai
487 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 19 2011 GARMIN 60CSx 4.991.250,00
Aopa Watumohai
488 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 20 2011 GARMIN 60CSx 4.991.250,00
Aopa Watumohai
489 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 21 2011 GARMIN 60CSx 4.991.250,00
Aopa Watumohai
490 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 22 2013 GARMIN MONTANA 10.374.500,00
Aopa Watumohai
491 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 30 2014 Samsung Galaxy ACE 2 2.695.000,00
Aopa Watumohai
492 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 34 2014 Samsung Galaxy ACE 2 2.695.000,00
Aopa Watumohai

Page 14 of 21
Lampiran 13.
No Kode Satker Nama Satker Kode Nama Barang NUP Tahun Merk Type Nilai Perolehan
Barang Perolehan (Rp)
493 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 35 2014 Samsung Galaxy ACE 2 2.695.000,00
Aopa Watumohai
494 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 36 2014 Samsung Galaxy ACE 2 2.695.000,00
Aopa Watumohai
495 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 38 2018 Garmin Oregon 750 7.470.000,00
Aopa Watumohai
496 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 39 2018 Garmin Oregon 750 7.470.000,00
Aopa Watumohai
497 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 40 2018 Garmin Oregon 750 7.470.000,00
Aopa Watumohai
498 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 41 2018 Garmin Oregon 750 7.470.000,00
Aopa Watumohai
499 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 42 2018 Garmin Oregon 750 7.470.000,00
Aopa Watumohai
500 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 46 2018 Garmin Oregon 750 7.470.000,00
Aopa Watumohai
501 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 48 2018 Garmin Oregon 750 7.470.000,00
Aopa Watumohai
502 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 49 2018 Garmin Oregon 750 7.470.000,00
Aopa Watumohai
503 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 59 2018 Garmin Oregon 750 7.470.000,00
Aopa Watumohai
504 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 62 2018 Garmin Oregon 750 7.470.000,00
Aopa Watumohai
505 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 63 2018 Garmin Oregon 750 7.470.000,00
Aopa Watumohai
506 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090402031 Kamera Digital 2 2011 CANON EOS KISS X50 9.952.250,00
Aopa Watumohai
507 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090402031 Kamera Digital 15 2013 CANON EOS 7D 15.538.000,00
Aopa Watumohai
508 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090402031 Kamera Digital 16 2013 kamera Digital 5.950.000,00
Aopa Watumohai
509 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090402031 Kamera Digital 19 2015 6.952.000,00
Aopa Watumohai
510 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090402031 Kamera Digital 20 2015 6.952.000,00
Aopa Watumohai
511 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090402031 Kamera Digital 21 2015 6.952.000,00
Aopa Watumohai
512 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090402031 Kamera Digital 27 2017 SONY 2.133.333,00
Aopa Watumohai
513 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090402031 Kamera Digital 29 2017 SONY 2.133.333,00
Aopa Watumohai
514 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090402031 Kamera Digital 30 2017 SONY 2.133.333,00
Aopa Watumohai

Page 15 of 21
Lampiran 13.
No Kode Satker Nama Satker Kode Nama Barang NUP Tahun Merk Type Nilai Perolehan
Barang Perolehan (Rp)
515 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090402031 Kamera Digital 31 2017 SONY 2.133.333,00
Aopa Watumohai
516 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090402031 Kamera Digital 32 2017 SONY 2.133.333,00
Aopa Watumohai
517 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090402031 Kamera Digital 33 2017 SONY 2.133.337,00
Aopa Watumohai
518 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090403004 GPS 1 2013 Alat Navigasi GPS 4.750.000,00
Aopa Watumohai
519 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090403004 GPS 2 2016 GARMIN 62S 4.261.440,00
Aopa Watumohai
520 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090403004 GPS 3 2016 GARMIN 62S 4.261.440,00
Aopa Watumohai
521 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090403004 GPS 4 2016 GARMIN 62S 4.261.440,00
Aopa Watumohai
522 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090403004 GPS 5 2016 GARMIN 62S 4.261.440,00
Aopa Watumohai
523 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090403004 GPS 6 2017 Garmin 5.082.000,00
Aopa Watumohai
524 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090403004 GPS 7 2017 Garmin 5.082.000,00
Aopa Watumohai
525 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090403004 GPS 8 2017 Garmin 5.082.000,00
Aopa Watumohai
526 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090403004 GPS 9 2017 Garmin 5.082.000,00
Aopa Watumohai
527 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090403004 GPS 10 2017 Garmin 5.082.000,00
Aopa Watumohai
528 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090403004 GPS 11 2017 Garmin 5.082.000,00
Aopa Watumohai
529 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090403004 GPS 12 2017 Garmin 5.082.000,00
Aopa Watumohai
530 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090403004 GPS 13 2017 Garmin 5.082.000,00
Aopa Watumohai
531 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3100102002 Lap Top 2 2007 Acer Aspire Intel P-4 14.550.000,00
Aopa Watumohai
532 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3100102002 Lap Top 4 2009 Acer Aspire 4535 10.000.000,00
Aopa Watumohai
533 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3100102002 Lap Top 5 2010 ACER FERRARI ONE 10.304.000,00
Aopa Watumohai
534 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3100102002 Lap Top 6 2010 ACER FERRARI ONE 9.614.000,00
Aopa Watumohai
535 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3100102002 Lap Top 7 2010 ACER FERRARI ONE 9.614.000,00
Aopa Watumohai
536 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3100102002 Lap Top 11 2012 Acer Travelmate 6293 13.255.000,00
Aopa Watumohai

Page 16 of 21
Lampiran 13.
No Kode Satker Nama Satker Kode Nama Barang NUP Tahun Merk Type Nilai Perolehan
Barang Perolehan (Rp)
537 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3020104001 Sepeda Motor 3 2005 SUZUKI 14.290.000,00
Aopa Watumohai
538 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3020104001 Sepeda Motor 16 2002 Suzuki Trail 6.700.000,00
Aopa Watumohai
539 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 8 2006 OLIMPUS 600 2.880.000,00
SALAK
540 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 11 2006 Codax Easyhare C330 2.630.000,00
SALAK
541 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 12 2006 Codax Easyhare C330 2.630.000,00
SALAK
542 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 13 2006 Codax Easyhare C330 2.630.000,00
SALAK
543 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 14 2006 Codax Easyhare C330 2.630.000,00
SALAK
544 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 15 2006 Codax Easyhare C330 2.630.000,00
SALAK
545 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 16 2006 Codax Easyhare C330 2.630.000,00
SALAK
546 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 17 2006 Codax Easyhare C330 2.630.000,00
SALAK
547 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 18 2006 Codax Easyhare C330 2.630.000,00
SALAK
548 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 20 2007 Olympus 7.00 2.800.000,00
SALAK
549 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 21 2007 Olympus 7.00 2.800.000,00
SALAK
550 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 22 2007 Olympus 7.00 2.800.000,00
SALAK
551 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 23 2007 Olympus 7.00 2.800.000,00
SALAK
552 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 31 2007 Casio Exilim 1.750.000,00
SALAK
553 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 33 2009 Olympus 4.767.064,00
SALAK
554 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 34 2009 Olympus 4.767.064,00
SALAK
555 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 35 2009 Olympus/camedia u-25 6.592.800,00
SALAK Digital
556 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102061 Lensa Kamera 7 2015 Canon EF 24-105mm F 16.995.000,00
SALAK
557 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060105038 GPS Receiver 8 2007 Garmin 1.500.000,00
SALAK
558 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060105038 GPS Receiver 9 2007 Garmin 1.500.000,00
SALAK

Page 17 of 21
Lampiran 13.
No Kode Satker Nama Satker Kode Nama Barang NUP Tahun Merk Type Nilai Perolehan
Barang Perolehan (Rp)
559 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060105038 GPS Receiver 10 2007 Garmin 1.500.000,00
SALAK
560 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060105038 GPS Receiver 12 2007 GPS(Garmin) 1.500.000,00
SALAK
561 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060201004 Telephone Mobile 6 2017 Samsung Galaxy J5 Prime 3.376.818,00
SALAK
562 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060201004 Telephone Mobile 20 2017 Samsung Galaxy J5 Prime 3.376.818,00
SALAK
563 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3090402031 Kamera Digital 2 2013 Canon EOS Rebel T3i 8.635.000,00
SALAK
564 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3090402031 Kamera Digital 3 2013 Canon EOS Rebel T3i 8.635.000,00
SALAK
565 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3090402031 Kamera Digital 12 2015 Canon 2.794.000,00
SALAK
566 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3090402031 Kamera Digital 14 2015 Canon 2.794.000,00
SALAK
567 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3090402031 Kamera Digital 72 2017 Canon EOS 1300D 5.706.048,00
SALAK
568 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3090402031 Kamera Digital 73 2017 Canon EOS 1300D 5.706.048,00
SALAK
569 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3090403004 GPS 1 2016 GARMIN 62S 4.261.440,00
SALAK
570 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3090403004 GPS 2 2016 GARMIN 62S 4.261.440,00
SALAK
571 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3090403004 GPS 4 2016 GARMIN 62S 4.261.440,00
SALAK
572 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3100102003 Note Book 4 2003 3.171.000,00
SALAK
573 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3100102003 Note Book 8 2006 TOSHIBA SATELIT M70 21.830.000,00
SALAK
574 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3100102003 Note Book 12 2009 SonyVA10 PCG- 44.034.000,00
SALAK GRT77V/P
575 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3100102003 Note Book 15 2009 Toshiba Dynabook C9 31.365.000,00
SALAK
576 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3100102003 Note Book 23 2012 Acer Type Travelmate 13.864.400,00
SALAK 8372
577 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3100102003 Note Book 60 2017 Asus TP20154 6.150.000,00
SALAK
578 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3150406019 GPS Survey 9 2013 Garmin Montana 650 7.381.000,00
SALAK
579 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3150406019 GPS Survey 16 2013 Garmin Montana 650 7.381.000,00
SALAK
580 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3030301072 Global Positioning System 44 2012 ZTE Blade 5.775.000,00
GEDE PANGRANGO

Page 18 of 21
Lampiran 13.
No Kode Satker Nama Satker Kode Nama Barang NUP Tahun Merk Type Nilai Perolehan
Barang Perolehan (Rp)
581 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102003 Camera Electronic 30 2012 NIKON Coolpix S9100 3.750.000,00
GEDE PANGRANGO
582 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102003 Camera Electronic 31 2012 NIKON Coolpix S9100 3.750.000,00
GEDE PANGRANGO
583 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102003 Camera Electronic 32 2012 NIKON Coolpix S9100 3.750.000,00
GEDE PANGRANGO
584 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102003 Camera Electronic 33 2012 NIKON Coolpix S9100 3.750.000,00
GEDE PANGRANGO
585 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102115 Motor Driver 1 2015 6.775.000,00
GEDE PANGRANGO
586 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102115 Motor Driver 2 2015 6.775.000,00
GEDE PANGRANGO
587 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102128 Camera Digital 1 2013 Canon SLR 10.515.000,00
GEDE PANGRANGO
588 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102128 Camera Digital 2 2013 Canon SLR 10.515.000,00
GEDE PANGRANGO
589 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102128 Camera Digital 3 2013 Canon SLR 10.515.000,00
GEDE PANGRANGO
590 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102128 Camera Digital 4 2013 Canon SLR 10.515.000,00
GEDE PANGRANGO
591 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102128 Camera Digital 5 2013 Canon SLR 10.515.000,00
GEDE PANGRANGO
592 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102128 Camera Digital 6 2013 Canon SLR 10.515.000,00
GEDE PANGRANGO
593 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102128 Camera Digital 10 2016 CANON IXUS 640 3.149.760,00
GEDE PANGRANGO
594 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102128 Camera Digital 11 2016 CANON IXUS 640 3.149.760,00
GEDE PANGRANGO
595 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102128 Camera Digital 17 2017 Camera Prosumer 13.420.000,00
GEDE PANGRANGO
596 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102128 Camera Digital 18 2017 Camera Prosumer 13.420.000,00
GEDE PANGRANGO
597 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102128 Camera Digital 19 2017 Camera Prosumer 13.420.000,00
GEDE PANGRANGO
598 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3090402031 Kamera Digital 1 2015 Nikon D750 38.434.000,00
GEDE PANGRANGO
599 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3090403004 GPS 15 2016 GARMIN 62S 4.261.440,00
GEDE PANGRANGO
600 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3090403004 GPS 16 2016 GARMIN 62S 4.261.440,00
GEDE PANGRANGO
601 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3090403004 GPS 17 2017 GPS Hana 9.570.000,00
GEDE PANGRANGO
602 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3090403004 GPS 18 2017 GPS Hana 9.570.000,00
GEDE PANGRANGO

Page 19 of 21
Lampiran 13.
No Kode Satker Nama Satker Kode Nama Barang NUP Tahun Merk Type Nilai Perolehan
Barang Perolehan (Rp)
603 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3090403004 GPS 19 2018 GARMIN GPS MAP 64 SC 2.431.000,00
GEDE PANGRANGO
604 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3090403004 GPS 20 2018 GARMIN GPS MAP 64 SC 2.431.000,00
GEDE PANGRANGO
605 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3090403004 GPS 21 2018 GARMIN GPS MAP 64 SC 2.431.000,00
GEDE PANGRANGO
606 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3090403004 GPS 22 2018 GARMIN GPS MAP 64 SC 2.431.000,00
GEDE PANGRANGO
607 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3090403004 GPS 23 2018 GARMIN GPS MAP 64 SC 2.431.000,00
GEDE PANGRANGO
608 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3090403004 GPS 24 2018 GARMIN GPS MAP 64 SC 2.431.000,00
GEDE PANGRANGO
609 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 15 2011 Dell Inspiron 14R 5.750.000,00
GEDE PANGRANGO
610 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 16 2011 Dell Inspiron 14R 5.750.000,00
GEDE PANGRANGO
611 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 17 2011 Dell Inspiron 14R 5.750.000,00
GEDE PANGRANGO
612 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 19 2011 Laptop 17.841.952,00
GEDE PANGRANGO
613 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 24 2012 LENOVO THINK PAD 14.880.000,00
GEDE PANGRANGO EDGE
614 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 32 2013 Toshiba Ultra Book 14.900.000,00
GEDE PANGRANGO
615 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 34 2013 Toshiba Ultra Book 14.900.000,00
GEDE PANGRANGO
616 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 35 2013 Toshiba Ultra Book 14.900.000,00
GEDE PANGRANGO
617 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 36 2013 Dell 15.910.000,00
GEDE PANGRANGO
618 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 37 2013 Dell/ Kabid Wilayah I 15.910.000,00
GEDE PANGRANGO Cianjur
619 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 38 2013 Dell/Kasi Wilayah 2 Gedeh 15.910.000,00
GEDE PANGRANGO
620 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 39 2014 Aplle / SAKPA 19.953.125,00
GEDE PANGRANGO
621 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 51 2015 Toshiba Satelite 17.300.000,00
GEDE PANGRANGO U840T1020
622 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 52 2015 Toshiba Satelite 17.300.000,00
GEDE PANGRANGO U840T1020
623 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 53 2015 Asus X450JB-WX001D 11.954.000,00
GEDE PANGRANGO
624 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 65 2015 Asus X450JB-WX001D 11.954.000,00
GEDE PANGRANGO

Page 20 of 21
Lampiran 13.
No Kode Satker Nama Satker Kode Nama Barang NUP Tahun Merk Type Nilai Perolehan
Barang Perolehan (Rp)
625 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 66 2015 Asus X450JB-WX001D 11.954.000,00
GEDE PANGRANGO
626 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 69 2016 Sony Vaio 10.000.000,00
GEDE PANGRANGO
627 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 70 2017 Laptop 10.000.000,00
GEDE PANGRANGO
628 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 71 2017 Laptop 10.000.000,00
GEDE PANGRANGO
629 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 72 2017 Laptop 10.000.000,00
GEDE PANGRANGO
630 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 73 2017 Laptop 10.000.000,00
GEDE PANGRANGO
631 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102003 Note Book 1 2016 Asus 1225 C 4.650.000,00
GEDE PANGRANGO
632 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102007 Net Book 1 2011 Lenovo Ideapad S10-3/ 2.750.000,00
GEDE PANGRANGO Resort Goalpara
633 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102007 Net Book 2 2011 Lenovo Ideapad S10-3/ 2.750.000,00
GEDE PANGRANGO Resort Selabintana
634 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102007 Net Book 3 2011 Lenovo Ideapad S10- 2.750.000,00
GEDE PANGRANGO 3/Resort Situ Gunung
635 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102007 Net Book 6 2011 HP 110-3554TU 3.409.750,00
GEDE PANGRANGO Mini/Resort Cisarua
636 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102007 Net Book 7 2011 HP 110-3554TU 3.409.750,00
GEDE PANGRANGO Mini/Resort Tapos
637 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102007 Net Book 8 2011 HP 110-3554TU Mini/ 3.409.750,00
GEDE PANGRANGO Resort Cimande
638 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102007 Net Book 9 2011 HP 110-3554TU Mini/ 3.409.750,00
GEDE PANGRANGO Resort Bodogol
Jumlah 5.622.338.979,00

Page 21 of 21
Lampiran 14.
Daftar BMN Hilang Namun Masih Tercatat pada Aset Tetap

No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama NUP Tahun Merk Type Nilai Perolehan Keterangan
Barang Perolehan (Rp)
1 029052000238652000KD BALAI KSDA 3090402031 Kamera 30 2016 BUSHNELL 6.665.000,00 hilang, SK kehilangan No.
SULAWESI Digital /Kamera Trap SKB/03/I/TUK.7.2.1/2021/SPKT
TENGGARA
2 029052000238652000KD BALAI KSDA 3090402031 Kamera 31 2016 BUSHNELL 6.665.000,00 hilang, SK kehilangan No.
SULAWESI Digital /Kamera Trap SKB/03/I/TUK.7.2.1/2021/SPKT
TENGGARA
3 029052000238652000KD BALAI KSDA 3090402031 Kamera 33 2016 BUSHNELL 6.665.000,00 hilang, SK kehilangan No.
SULAWESI Digital /Kamera Trap SKB/03/I/TUK.7.2.1/2021/SPKT
TENGGARA
4 029052000238652000KD BALAI KSDA 3090402031 Kamera 34 2016 BUSHNELL 6.665.000,00 hilang, SK kehilangan No.
SULAWESI Digital /Kamera Trap SKB/04/I/TUK.7.2.1/2021/SPKT
TENGGARA
5 029052000238652000KD BALAI KSDA 3090402031 Kamera 37 2016 BUSHNELL 6.665.000,00 hilang, SK kehilangan No.
SULAWESI Digital /Kamera Trap SKB/04/I/TUK.7.2.1/2021/SPKT
TENGGARA
6 029052000238652000KD BALAI KSDA 3050105048 LCD 6 2015 ACER 6.720.000,00 hilang sesuai laporan pengaduan
SULAWESI Projector/In PROJECTOR no.
TENGGARA focus PORTABLE KI35 Lap.Duan/38/I/2021/SPKT.C/SEK
MDG/RES Kendari tgl 4 Feb
2019
7 029052000238652000KD BALAI KSDA 3090402031 Kamera 11 2013 SONY/16,2 MP 2.600.000,00 Hilang sesuai SKKB No.
SULAWESI Digital 08/III/2021/Polsek Bonegunu tgl
TENGGARA 17 Maret 2021
8 029052000238652000KD BALAI KSDA 3090402031 Kamera 19 2013 SONY/16,2 MP 2.600.000,00 Hilang sesuai SKKB No.
SULAWESI Digital 57/III/2021/Polsek Lasolo tgl 17
TENGGARA Maret 2021
9 029052000238652000KD BALAI KSDA 3090403004 GPS 2 2012 GARMIN 4.964.000,00 Hilang sesuai SKKB No.
SULAWESI 57/III/2021/Polsek Lasolo tgl 17
TENGGARA Maret 2021
10 029052000238652000KD BALAI KSDA 3090403004 GPS 9 2013 GARMIN 7.200.000,00 Hilang sesuai SKKB No.
SULAWESI 08/III/2021/Polsek Bonegunu tgl
TENGGARA 17 Maret 2021
11 029052000238652000KD BALAI KSDA 3090403004 GPS 30 2015 GPS 7.700.000,00 Hilang sesuai SKKB No.
SULAWESI 08/III/2021/Polsek Bonegunu tgl
TENGGARA 17 Maret 2021
12 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3020104001 Sepeda 3 2005 SUZUKI 14.290.000,00 Hilang sesuai Surat Tanda
Rawa Aopa Motor Penerimaan Laporan No.
Watumohai STPL/180/IX/2011/SPKT tgl 30
Sep 2011 dan telah dikenakan
TGR
Jumlah 79.399.000,00

Page 1 of 1
Lampiran 15

Daftar Aset yang Tercatat pada Dua Kategori yaitu Aset Tetap dan Aset Lainnya

Apakah Koreval 2020


NUP baru
Nilai Akumulasi Nilai Akumulasi nilai rekal akhir sudah terkoreksi pada
Kode Tanggal Nilai Perolehan Nilai Buku Aset Nilai Perolehan Nilai Buku Aset setelah
Eselon
Nama Satker Kode Satker Kode Barang NUP Nama Barang
Perolehan Aset Tetap (Rp)
Penyusutan Aset
Tetap (Rp) Aset Lainnya (Rp)
Penyusutan Aset
Lainnya (Rp)
Nilai koreval 2020 aset (tanpa
normalisas
NUP baru pada transaksi Keterangan
Tetap (Rp) Lainnya (Rp) penyusutan) 2020
i
(sudah/belum)
02905 BALAI BESAR KONSERVASI 0290524002398 4010129001 4 Bangunan Untuk 31/12/2003 (1.483.000,00) 89.880,00 (1.393.120,00) 22.247.000,00 (1.573.019,00) 20.673.981,00 (1.483.000,00) 20.764.000,00 10 sudah -
SUMBER DAYA ALAM NUSA 81000KD Kandang
TENGGARA TIMUR
02905 BALAI BESAR KONSERVASI 0290524002398 4040104001 4 Pagar Permanen 31/12/1983 - (208.374,00) (208.374,00) 29.264.000,00 (6.201.140,00) 23.062.860,00 15.164.000,00 29.264.000,00 26 sudah -
SUMBER DAYA ALAM NUSA 81000KD
TENGGARA TIMUR
02905 BALAI BESAR KONSERVASI 0290524002398 4040104001 1 Pagar Permanen 31/12/1983 - (108.046,00) (108.046,00) 3.393.000,00 (638.327,00) 2.754.673,00 (24.807.000,00) 3.393.000,00 23 sudah -
SUMBER DAYA ALAM NUSA 81000KD
TENGGARA TIMUR
02905 BALAI BESAR KONSERVASI 0290524002398 4040104001 2 Pagar Permanen 31/12/1983 - (416.749,00) (416.749,00) 19.510.000,00 (3.867.092,00) 15.642.908,00 (8.690.000,00) 19.510.000,00 24 sudah -
SUMBER DAYA ALAM NUSA 81000KD
TENGGARA TIMUR
02905 BALAI BESAR KONSERVASI 0290524002398 4040104001 3 Pagar Permanen 31/12/1983 - (416.749,00) (416.749,00) 19.510.000,00 (3.867.092,00) 15.642.908,00 (8.690.000,00) 19.510.000,00 25 sudah -
SUMBER DAYA ALAM NUSA 81000KD
TENGGARA TIMUR
02905 BALAI BESAR KONSERVASI 0290524002398 4040104001 6 Pagar Permanen 31/12/1983 - (435.910,00) (435.910,00) 20.358.000,00 (4.034.168,00) 16.323.832,00 (7.842.000,00) 20.358.000,00 27 sudah -
SUMBER DAYA ALAM NUSA 81000KD
TENGGARA TIMUR
02905 BALAI BESAR KONSERVASI 0290524002398 5020106009 1 Bangunan Pelimpah 31/12/1994 - (3.612,00) (3.612,00) 786.000,00 (72.039,00) 713.961,00 (4.188.000,00) 786.000,00 15 sudah -
SUMBER DAYA ALAM NUSA 81000KD Sampah
TENGGARA TIMUR
02905 BALAI BESAR KONSERVASI 0290524002398 5020106009 2 Bangunan Pelimpah 31/12/1994 - (3.612,00) (3.612,00) 636.000,00 (57.618,00) 578.382,00 (4.338.000,00) 636.000,00 16 sudah -
SUMBER DAYA ALAM NUSA 81000KD Sampah
TENGGARA TIMUR
02905 BALAI BESAR KONSERVASI 0290524002398 5020106009 3 Bangunan Pelimpah 31/12/1994 - (3.612,00) (3.612,00) 542.000,00 (48.578,00) 493.422,00 (4.432.000,00) 542.000,00 17 sudah -
SUMBER DAYA ALAM NUSA 81000KD Sampah
TENGGARA TIMUR
02905 BALAI BESAR KONSERVASI 0290524002398 5020106009 4 Bangunan Pelimpah 31/12/1994 - (3.612,00) (3.612,00) 476.000,00 (42.233,00) 433.767,00 (4.498.000,00) 476.000,00 18 sudah -
SUMBER DAYA ALAM NUSA 81000KD Sampah
TENGGARA TIMUR
02905 BALAI BESAR KONSERVASI 0290524002398 5020605008 1 Bangunan 31/12/1983 - (78.171,00) (78.171,00) 6.718.000,00 (1.043.665,00) 5.674.335,00 (332.000,00) 6.718.000,00 16 sudah -
SUMBER DAYA ALAM NUSA 81000KD Menara/Bak
TENGGARA TIMUR Penampung/Reserv
oir Air Minum
02905 BALAI BESAR KONSERVASI 0290524002398 5020605008 2 Bangunan 31/12/1983 - (417.777,00) (417.777,00) 6.206.000,00 (3.272.020,00) 2.933.980,00 566.000,00 6.206.000,00 17 sudah -
SUMBER DAYA ALAM NUSA 81000KD Menara/Bak
TENGGARA TIMUR Penampung/Reserv
oir Air Minum
02905 BALAI BESAR KONSERVASI 0290524002398 5020605008 4 Bangunan 31/12/1983 - (417.777,00) (417.777,00) 13.828.000,00 (7.718.185,00) 6.109.815,00 8.188.000,00 13.828.000,00 18 sudah -
SUMBER DAYA ALAM NUSA 81000KD Menara/Bak
TENGGARA TIMUR Penampung/Reserv
oir Air Minum
02905 BALAI BESAR KONSERVASI 0290524002398 5020605008 5 Bangunan 31/12/1983 - (535.965,00) (535.965,00) 6.304.000,00 (3.230.695,00) 3.073.305,00 (746.000,00) 6.304.000,00 19 sudah -
SUMBER DAYA ALAM NUSA 81000KD Menara/Bak
TENGGARA TIMUR Penampung/Reserv
oir Air Minum
02905 BALAI BESAR KONSERVASI 0290524002398 5020605008 6 Bangunan 31/12/1983 - (530.512,00) (530.512,00) 6.537.000,00 (2.826.407,00) 3.710.593,00 (74.000,00) 6.537.000,00 20 sudah -
SUMBER DAYA ALAM NUSA 81000KD Menara/Bak
TENGGARA TIMUR Penampung/Reserv
oir Air Minum
02905 BALAI BESAR KONSERVASI 0290524002398 4010101003 1 Bangunan Gedung 31/12/1991 - (187.249,00) (187.249,00) 8.625.000,00 (1.075.022,00) 7.549.978,00 (40.247.000,00) 8.625.000,00 4 sudah -
SUMBER DAYA ALAM NUSA 81000KD Kantor Darurat
TENGGARA TIMUR
02905 BALAI BESAR KONSERVASI 0290524002398 4010101003 2 Bangunan Gedung 31/12/1991 - (48.651,00) (48.651,00) 4.528.000,00 (612.839,00) 3.915.161,00 (23.933.000,00) 4.528.000,00 5 sudah -
SUMBER DAYA ALAM NUSA 81000KD Kantor Darurat
TENGGARA TIMUR
02905 BALAI BESAR KONSERVASI 0290524002398 4010113003 2 Gedung Pos Jaga 31/12/1990 - (34.052,00) (34.052,00) 19.000.000,00 (6.233.007,00) 12.766.993,00 (12.690.000,00) 19.000.000,00 5 sudah -
SUMBER DAYA ALAM NUSA 81000KD Darurat
TENGGARA TIMUR
02904 BALAI PENGELOLAAN DAS DAN 0290403004270 4010201010 1 Rumah Negara 01/11/2013 240.318.000,00 (18.265.827,00) 222.052.173,00 - (19.464,00) (19.464,00) 82.734.000,00 240.318.000,00 3 sudah -
HUTAN LINDUNG PEMALI 21000KD Golongan I Tipe D
JRATUN Permanen
02904 BALAI PENGELOLAAN DAS DAN 0290413004271 4010101001 2 Bangunan Gedung 20/12/1992 - (439.445,00) (439.445,00) 35.741.000,00 (4.574.282,00) 31.166.718,00 42.422.000,00 78.163.000,00 6 sudah Nilai koreval 2020 yang
HUTAN LINDUNG KAPUAS 71000KD Kantor Permanen
terkoreksi setelah
normalisasi sebesar
29.759.000 dan akan
diperbaiki di tahun 2021
menjadi 78.163.000

Page 1 of 4
Lampiran 15

Apakah Koreval 2020


NUP baru
Nilai Akumulasi Nilai Akumulasi nilai rekal akhir sudah terkoreksi pada
Kode Tanggal Nilai Perolehan Nilai Buku Aset Nilai Perolehan Nilai Buku Aset setelah
Eselon
Nama Satker Kode Satker Kode Barang NUP Nama Barang
Perolehan Aset Tetap (Rp)
Penyusutan Aset
Tetap (Rp) Aset Lainnya (Rp)
Penyusutan Aset
Lainnya (Rp)
Nilai koreval 2020 aset (tanpa
normalisas
NUP baru pada transaksi Keterangan
Tetap (Rp) Lainnya (Rp) penyusutan) 2020
i
(sudah/belum)
02904 BALAI PENGELOLAAN DAS DAN 0290413004271 4010101001 3 Bangunan Gedung 20/08/1992 - (523.539,00) (523.539,00) 53.611.000,00 (6.993.900,00) 46.617.100,00 24.552.000,00 78.163.000,00 7 sudah Nilai koreval 2020 yang
HUTAN LINDUNG KAPUAS 71000KD Kantor Permanen
terkoreksi setelah
normalisasi sebesar
37.941.000 dan akan
diperbaiki di tahun 2021
menjadi 78.163.000

02904 BALAI PENGELOLAAN DAS DAN 0290413004271 4010102002 1 Bangunan Gudang 20/08/1992 - (151.785,00) (151.785,00) 17.870.000,00 (2.353.465,00) 15.516.535,00 (6.027.000,00) 11.843.000,00 2 sudah Nilai koreval 2020 yang
HUTAN LINDUNG KAPUAS 71000KD Tertutup Semi
terkoreksi setelah
Permanen
normalisasi sebesar
11.000.000 dan akan
diperbaiki di tahun 2021
menjadi 11.843.000

02904 BALAI PENGELOLAAN DAS DAN 0290413004271 4010102003 1 Bangunan Gudang 20/08/1992 - (11.023,00) (11.023,00) 1.787.000,00 (239.408,00) 1.547.592,00 (11.000,00) 1.776.000,00 3 sudah Nilai koreval 2020 yang
HUTAN LINDUNG KAPUAS 71000KD Tertutup Darurat
terkoreksi setelah
normalisasi sebesar
799.000 dan akan
diperbaiki di tahun 2021
menjadi 1.776.000
02904 BALAI PENGELOLAAN DAS DAN 0290413004271 4010102003 2 Bangunan Gudang 20/08/1992 - (11.023,00) (11.023,00) 2.681.000,00 (364.568,00) 2.316.432,00 (905.000,00) 1.776.000,00 4 sudah Nilai koreval 2020 yang
HUTAN LINDUNG KAPUAS 71000KD Tertutup Darurat
terkoreksi setelah
normalisasi sebesar
799.000 dan akan
diperbaiki di tahun 2021
menjadi 1.776.000
02904 BALAI PENGELOLAAN DAS DAN 0290413004271 4010105001 1 Bangunan Gedung 20/08/1992 147.431.000,00 (20.888.863,00) 126.542.137,00 - 248.523,00 248.523,00 (875.000,00) 146.556.000,00 2 sudah Nilai koreval 2020 yang
HUTAN LINDUNG KAPUAS 71000KD Laboratorium
terkoreksi setelah
Permanen
normalisasi sebesar
147.431.000 dan akan
diperbaiki di tahun 2021
menjadi 146.556.000

02904 BALAI PENGELOLAAN DAS DAN 0290413004271 4010107002 1 Bangunan 20/08/1992 - (90.497,00) (90.497,00) 59.735.000,00 (8.274.460,00) 51.460.540,00 (10.883.000,00) 48.852.000,00 2 sudah Nilai koreval 2020 yang
HUTAN LINDUNG KAPUAS 71000KD Oceanarium/Observ
terkoreksi setelah
atorium Semi
Permanen normalisasi sebesar
6.558.400 dan akan
diperbaiki di tahun 2021
menjadi 48.852.000

02904 BALAI PENGELOLAAN DAS DAN 0290413004271 4010109001 1 Bangunan Gedung 20/08/1992 - (662.345,00) (662.345,00) 47.545.000,00 (6.009.008,00) 41.535.992,00 1.907.000,00 49.452.000,00 3 sudah Nilai koreval 2020 yang
HUTAN LINDUNG KAPUAS 71000KD Pertemuan
terkoreksi setelah
Permanen
normalisasi sebesar
48.000.000 dan akan
diperbaiki di tahun 2021
menjadi 49.452.000

02904 BALAI PENGELOLAAN DAS DAN 0290413004271 4010109002 1 Bangunan Gedung 20/08/1992 - (397.406,00) (397.406,00) 22.636.000,00 (2.780.666,00) 19.855.334,00 (134.000,00) 22.502.000,00 2 sudah Nilai koreval 2020 yang
HUTAN LINDUNG KAPUAS 71000KD Pertemuan Semi
terkoreksi setelah
Permanen
normalisasi sebesar
28.800.000 dan akan
diperbaiki di tahun 2021
menjadi 22.502.000

02904 BALAI PENGELOLAAN DAS DAN 0290413004271 4010113001 1 Gedung Pos Jaga 20/08/1992 - (126.900,00) (126.900,00) 949.000,00 (8.844,00) 940.156,00 21.000,00 970.000,00 2 sudah Nilai koreval 2020 yang
HUTAN LINDUNG KAPUAS 71000KD Permanen
terkoreksi setelah
normalisasi sebesar
943.565 dan akan
diperbaiki di tahun 2021
menjadi 970.000

Page 2 of 4
Lampiran 15

Apakah Koreval 2020


NUP baru
Nilai Akumulasi Nilai Akumulasi nilai rekal akhir sudah terkoreksi pada
Kode Tanggal Nilai Perolehan Nilai Buku Aset Nilai Perolehan Nilai Buku Aset setelah
Eselon
Nama Satker Kode Satker Kode Barang NUP Nama Barang
Perolehan Aset Tetap (Rp)
Penyusutan Aset
Tetap (Rp) Aset Lainnya (Rp)
Penyusutan Aset
Lainnya (Rp)
Nilai koreval 2020 aset (tanpa
normalisas
NUP baru pada transaksi Keterangan
Tetap (Rp) Lainnya (Rp) penyusutan) 2020
i
(sudah/belum)
02904 BALAI PENGELOLAAN DAS DAN 0290413004271 4010130001 1 Bangunan Gedung 20/08/1992 - (242.512,00) (242.512,00) 116.158.000,00 (16.025.120,00) 100.132.880,00 100.525.000,00 216.683.000,00 5 sudah Nilai koreval 2020 yang
HUTAN LINDUNG KAPUAS 71000KD Tempat Kerja
terkoreksi setelah
Lainnya Permanen
normalisasi sebesar
17.575.000 dan akan
diperbaiki di tahun 2021
menjadi 216.683.000

02904 BALAI PENGELOLAAN DAS DAN 0290413004271 4010130001 2 Bangunan Gedung 20/08/1992 - (241.480,00) (241.480,00) 35.741.000,00 (4.767.748,00) 30.973.252,00 (212.000,00) 35.529.000,00 6 sudah Nilai koreval 2020 yang
HUTAN LINDUNG KAPUAS 71000KD Tempat Kerja
terkoreksi setelah
Lainnya Permanen
normalisasi sebesar
17.500.000 dan akan
diperbaiki di tahun 2021
menjadi 35.529.000

02904 BALAI PENGELOLAAN DAS DAN 0290413004271 4010202007 10 Rumah Negara 04/11/2015 - (251.910,00) (251.910,00) 73.707.000,00 (5.125.356,00) 68.581.644,00 (1.236.000,00) 72.471.000,00 20 sudah Nilai koreval 2020 yang
HUTAN LINDUNG KAPUAS 71000KD Golongan II Tipe C
terkoreksi setelah
Permanen
normalisasi sebesar
26.870.400 dan akan
diperbaiki di tahun 2021
menjadi 72.471.000

02904 BALAI PENGELOLAAN DAS DAN 0290413004271 4010202007 3 Rumah Negara 04/11/2015 35.383.000,00 (4.766.877,00) 30.616.123,00 - 2.186.866,00 2.186.866,00 (24.724.000,00) 10.659.000,00 13 sudah Nilai koreval 2020 yang
HUTAN LINDUNG KAPUAS 71000KD Golongan II Tipe C
terkoreksi setelah
Permanen
normalisasi sebesar
35.383.000 dan akan
diperbaiki di tahun 2021
menjadi 10.659.000

02904 BALAI PENGELOLAAN DAS DAN 0290413004271 4010202007 4 Rumah Negara 04/11/2015 35.383.000,00 (4.766.877,00) 30.616.123,00 - 2.186.866,00 2.186.866,00 12.581.000,00 47.964.000,00 14 sudah Nilai koreval 2020 yang
HUTAN LINDUNG KAPUAS 71000KD Golongan II Tipe C
terkoreksi setelah
Permanen
normalisasi sebesar
35.383.000 dan akan
diperbaiki di tahun 2021
menjadi 47.964.000

02904 BALAI PENGELOLAAN DAS DAN 0290413004271 4010202007 5 Rumah Negara 04/11/2015 35.383.000,00 (4.766.877,00) 30.616.123,00 - 2.186.866,00 2.186.866,00 12.581.000,00 47.964.000,00 15 sudah Nilai koreval 2020 yang
HUTAN LINDUNG KAPUAS 71000KD Golongan II Tipe C
terkoreksi setelah
Permanen
normalisasi sebesar
35.383.000 dan akan
diperbaiki di tahun 2021
menjadi 47.964.000

02904 BALAI PENGELOLAAN DAS DAN 0290413004271 4010202007 6 Rumah Negara 04/11/2015 - (6.723.711,00) (6.723.711,00) 147.550.000,00 (6.819.592,00) 140.730.408,00 57.620.000,00 147.550.000,00 16 sudah Nilai koreval 2020 yang
HUTAN LINDUNG KAPUAS 71000KD Golongan II Tipe C
terkoreksi setelah
Permanen
normalisasi sebesar
40.776.330 dan akan
diperbaiki di tahun 2021
menjadi 147.550.000

02904 BALAI PENGELOLAAN DAS DAN 0290413004271 4010202007 7 Rumah Negara 04/11/2015 - (2.937.848,00) (2.937.848,00) 70.019.000,00 (3.794.310,00) 66.224.690,00 17.119.000,00 70.019.000,00 17 sudah Nilai koreval 2020 yang
HUTAN LINDUNG KAPUAS 71000KD Golongan II Tipe C
terkoreksi setelah
Permanen
normalisasi sebesar
27.311.010 dan akan
diperbaiki di tahun 2021
menjadi 70.019.000

02904 BALAI PENGELOLAAN DAS DAN 0290413004271 4010202007 8 Rumah Negara 04/11/2015 - (1.779.472,00) (1.779.472,00) 51.485.000,00 (3.588.376,00) 47.896.624,00 (1.415.000,00) 51.485.000,00 18 sudah Nilai koreval 2020 yang
HUTAN LINDUNG KAPUAS 71000KD Golongan II Tipe C
terkoreksi setelah
Permanen
normalisasi sebesar
27.311.010 dan akan
diperbaiki di tahun 2021
menjadi 51.485.000

Page 3 of 4
Lampiran 15

Apakah Koreval 2020


NUP baru
Nilai Akumulasi Nilai Akumulasi nilai rekal akhir sudah terkoreksi pada
Kode Tanggal Nilai Perolehan Nilai Buku Aset Nilai Perolehan Nilai Buku Aset setelah
Eselon
Nama Satker Kode Satker Kode Barang NUP Nama Barang
Perolehan Aset Tetap (Rp)
Penyusutan Aset
Tetap (Rp) Aset Lainnya (Rp)
Penyusutan Aset
Lainnya (Rp)
Nilai koreval 2020 aset (tanpa
normalisas
NUP baru pada transaksi Keterangan
Tetap (Rp) Lainnya (Rp) penyusutan) 2020
i
(sudah/belum)
02904 BALAI PENGELOLAAN DAS DAN 0290413004271 4010202007 9 Rumah Negara 04/11/2015 - (251.910,00) (251.910,00) 73.707.000,00 (5.125.356,00) 68.581.644,00 (1.236.000,00) 72.471.000,00 19 sudah Nilai koreval 2020 yang
HUTAN LINDUNG KAPUAS 71000KD Golongan II Tipe C
terkoreksi setelah
Permanen
normalisasi sebesar
26.870.400 dan akan
diperbaiki di tahun 2021
menjadi 72.471.000

02904 BALAI PENGELOLAAN DAS DAN 0290421004272 5020199999 1 Bangunan Air Irigasi 30/11/2015 - (99.698,00) (99.698,00) 9.571.000,00 (599.296,00) 8.971.704,00 (9.571.000,00) 79.698.501,00 2 Sudah -
HUTAN LINDUNG WAEHAPU 62000KD Lainnya
BATU MERAH
02905 BALAI TAMAN NASIONAL ALAS 0290505006042 4010204002 2 Mess/Wisma/Bunga 01/06/1999 285.303.000,00 (22.887.659,00) 262.415.341,00 13.822.000,00 (6.059.923,00) 7.762.077,00 (500.464.000,00) 287.303.000,00 17 belum CSV belum di upload, tapi
PURWO 01000KD low/Tempat
sudah dilakukan
Peristirahatan Semi
Permanen normalisasi
02905 BALAI TAMAN NASIONAL ALAS 0290505006042 4010113001 20 Gedung Pos Jaga 31/12/1997 48.082.216,00 14.556.655,00 62.638.871,00 53.040.000,00 (24.840.270,00) 28.199.730,00 (317.721.000,00) 52.132.000,00 33 belum CSV belum di upload, tapi
PURWO 01000KD Permanen
sudah dilakukan
normalisasi
02905 BALAI TAMAN NASIONAL ALAS 0290505006042 4010204001 2 Mess/Wisma/Bunga 31/12/1997 61.806.615,00 18.614.676,00 80.421.291,00 67.915.000,00 (31.806.703,00) 36.108.297,00 (56.932.000,00) 89.368.000,00 10 belum CSV belum di upload, tapi
PURWO 01000KD low/Tempat
sudah dilakukan
Peristirahatan
Permanen normalisasi
02905 BALAI TAMAN NASIONAL ALAS 0290505006042 4010204002 1 Mess/Wisma/Bunga 01/06/1999 634.000,00 4.683.153,00 5.317.153,00 13.887.000,00 (6.088.412,00) 7.798.588,00 (909.738.000,00) 4.634.000,00 16 belum CSV belum di upload, tapi
PURWO 01000KD low/Tempat
sudah dilakukan
Peristirahatan Semi
Permanen normalisasi
02905 BALAI TAMAN NASIONAL ALAS 0290505006042 4010204002 3 Mess/Wisma/Bunga 01/06/1999 1.089.000,00 4.616.923,00 5.705.923,00 13.822.000,00 (6.059.923,00) 7.762.077,00 (784.678.000,00) 3.089.000,00 18 belum CSV belum di upload, tapi
PURWO 01000KD low/Tempat
sudah dilakukan
Peristirahatan Semi
Permanen normalisasi
02905 BALAI TAMAN NASIONAL ALAS 0290505006042 4010204002 4 Mess/Wisma/Bunga 01/06/1999 329.477.000,00 (27.489.864,00) 301.987.136,00 12.864.000,00 (5.639.910,00) 7.224.090,00 (580.895.000,00) 333.477.000,00 19 belum CSV belum di upload, tapi
PURWO 01000KD low/Tempat
sudah dilakukan
Peristirahatan Semi
Permanen normalisasi
02905 BALAI TAMAN NASIONAL 0290510006042 4010101003 2 Bangunan Gedung 22/01/2007 49.755.000,00 (3.763.883,00) 45.991.117,00 - 533.038,00 533.038,00 49.755.000,00 49.755.000,00 3 sudah -
BERBAK DAN SEMBILANG 82000KD Kantor Darurat

Page 4 of 4
Lampiran 16.a.

Daftar Aset Tetap dan Aset Lainnya dengan Nilai Akumulasi Penyusutan Bernilai Positif

Apakah Koreval 2020


NUP baru
nilai rekal akhir sudah terkoreksi pada
Kode Tanggal Nilai Perolehan Nilai Akumulasi setelah
Nama Satker Kode Satker Kode Barang NUP Nama Barang Nilai Buku (Rp) nilai koreval 2020 aset (tanpa NUP baru pada Keterangan
Eselon Perolehan (Rp) Penyusutan (Rp) normalisas
penyusutan) transaksi 2020
i
(sudah/belum)
Aset Tetap
02905 BALAI KONSERVASI SUMBER 0290526002387 4010204002 6 Mess/Wisma/Bungalow/Te 01/01/2004 108.159.692,00 29.613.732,00 137.773.424,00 49.815.000,00 49.815.000,00 12 sudah nilai koreval sudah
DAYA ALAM BENGKULU 13000KD mpat Peristirahatan Semi masuk, namun nilai
Permanen
akhir tidak sama dg
kolom L
02905 BALAI TAMAN NASIONAL 0290513006043 4010130002 5 Bangunan Gedung Tempat 01/04/1999 19.561.262,00 7.806.742,00 27.368.004,00 (427.000,00) 19.561.262,00 18 sudah -
BUKIT BAKA BUKIT RAYA 71000KD Kerja Lainnya Semi
Permanen

02905 BALAI TAMAN NASIONAL BALI 0290522004273 4010101001 7 Bangunan Gedung Kantor 31/10/1985 107.433.305,00 10.743.495,00 118.176.800,00 42.364.000,00 125.720.000,00 13 sudah nilai koreval sudah
BARAT 81000KD Permanen
masuk, namun nilai
akhir tidak sama dg
kolom L, walaupun
sudah dilakukan
upload ulang CSV
sebagaimana temuan
dalam surat 257 sheet
L7
02905 BALAI BESAR TAMAN 0290505005495 4010102001 1 Bangunan Gudang Tertutup 08/10/2013 166.486.652,00 2.581.701,00 169.068.353,00 81.605.000,00 166.486.652,00 2 sudah -
NASIONAL BROMO TENGGER 44000KD Permanen
SEMERU

Page 1 of 1
Lampiran 16.b.

Daftar Aset Tetap dan Aset Lainnya dengan Nilai Akumulasi Penyusutan Bernilai Positif

Apakah Koreval 2020


NUP baru
nilai rekal akhir sudah terkoreksi pada
Kode Tanggal Nilai Perolehan Nilai Akumulasi setelah
Eselon
Nama Satker Kode Satker Kode Barang NUP Nama Barang
Perolehan (Rp) Penyusutan (Rp)
Nilai Buku (Rp) nilai koreval 2020 aset (tanpa
normalisas
NUP baru pada Keterangan
penyusutan) transaksi 2020
i
(sudah/belum)
Aset Tetap
02905 BALAI TAMAN NASIONAL 02905100060428 5010211001 4 Dermaga 27/07/2004 16.596.980,00 1.541.370,00 18.138.350,00 (21.827.000,00) 19.093.000,00 12 sudah nilai koreval sudah masuk,
BERBAK DAN SEMBILANG 2000KD
namun nilai akhir tidak
sama dg kolom L,
walaupun sudah dilakukan
upload ulang CSV
sebagaimana temuan
dalam surat 257 sheet L7

Page 1 of 1
Lampiran 17.

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN


BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN INOVASI
BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN PALEMBANG
Jl. Kol. H. Burlian KM 6,5 Punti Kayu, Palembang Telp/Fax (0711) 414864
e-mail : balithut.palembang@gmail.com website : www.bpk-palembang.org

Nomor : S. 282 /BP2LHK.1/Set/7/2020 17 Juli 2020


Sifat : biasa
Lampiran : -
Hal : Kronologis Aset BMN Eks Kanwil
Provinsi Sumatera Selatan

Yth.,
Sekretaris Badan Litbang Inovasi
di
Bogor.

Bersama ini dengan hormat kami sampaikan Laporan Kronologis Aset BMN Eks Kanwil Provinsi
Sumatera Selatan sejak tahun 2001 sampai dengan tahun 2020, sebagai dasar pertimbangan
percepatan penyelesaian masalah Aset Tanah dan Bangunan Eks Kanwil Provinsi Sumatera
Selatan.

Demikian disampaikan, atas perkenannya kami ucapkan terimakasih.

Kepala Balai,

Ir. Tabroni, MM
NIP. 196202231990031003

Page 1 of 5
KRONOLOGIS
ASET BMN EKS KANWIL
PROVINSI SUMATERA SELATAN

A. KUMPULAN DASAR HUKUM DAN BERITA ACARA PENGELOLAAN EKS KANTOR WILAYAH
DEPARTEMEN KEHUTANAN
A.1 Keputusan Menteri Keuangan RI
Nomor : 55/KMK.03/2001
Tanggal : 12 Maret 2001
Tentang : Tata cara Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan Barang
Milik/Kekayaan dari Pemerintah Pusat Kepada Pemerintah daerah
Dalam Rangka Pelaksanaan Otonomi Daerah
A.2 Keputusan Menteri Kehutanan RI
Nomor : 58/Kpts-II/2001
Tanggal : 12 Maret 2001
Tentang : Penghapusan Barang Milik/Kekayaan Departemen Kehutanan
Dengan Tindak Lanjut Dialihkan Kepada Pemerintah
daerah/Intansi Lain.
A.3 BAST Barang Milik Negara/Kekayaan Negara Departemen Kehutanan Kepada
Pemda Provinsi Sumatera Selatan
Nomor : BA-286/WA.06/2001
A.4 Laporan Hasil Inventarisasi atas Barang Milik/Kekayaan Negara Departemen
Kehutanan di Provonsi Sumatera Selatan
Nomor : LAP.6164/IKMN/PW.07/2000
Tanggal : 15 September 2000
A.5 Sertifikat Tanah dan Bangunan Eks Kanwil Departemen Kehutanan
Jenis : Sertifikat BPN hak pakai Tanah dan Bangunan
Nomor : 10
Tahun : 1999

B. Surat Menteri Kehutanan RI Kepada Gubernur Seluruh Indonesia


NOmor : S.753/Menhut-II/2008
Tanggal : 2 desember 2008
tentang : Eks Gedung Kanwil Departemen Kehutanan

C. Surat Sekretaris Jenderal Dephut Kepada Balai Pengelolaan DAS Musi selaku Korwil UPT
NOmor : S.81/II-Um/2009
Tanggal : 30 Januari 2009
tentang : Eks Gedung Kanwil Departemen Kehutanan

D. Surat Dirjen RLPS Kepada Balai Pengelolaan DAS Musi


NOmor : S.623/Set-3/2009
Tanggal : 27 Maret 2009
tentang : Eks Gedung Kanwil Departemen Kehutanan

E. Surat Balai Pengelolaan DAS Musi Kepada Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan
NOmor : S.386/V/BPDAS.M-1/2009
Tanggal : 22 April 2009
tentang : Eks Gedung Kanwil Departemen Kehutanan

Page 2 of 5
F. Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI terkait Aset BMN Eks Kanwil Departemen Kehutanan
Tahun 2013.
Saran/temu : Korwil UPT belum mencatat Aset BMN tanah dan Gedung dalam
an LK BMN tahun 2013, dan permasalahan belum di ungkap dalam
CALK KL Tahun 2013

F. Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan kepada 6 Korwil


NOmor : S.299/TL-Um/2014
Tanggal : 29 April 2014
tentang : Pencatatan Aset Eks Kanwil
Isinya : Point.3, Memasukkan Aset Eks Kanwil dalam pencatatan aplikasi
Simak BMN

G. Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan kepada 6 Korwil


NOmor : S.421/Um-3/2014
Tanggal : 21 Mei 2014
tentang : Penyampaian Data Pendukung Pencatatan Aset Eks Kanwil
Isinya : Dokumen pendukung pencatatan asset eks kanwil ke dalam
SIMAK BMN

H. Surat Balai Penelitian Kehutanan Palembang (Korwil UPT) kepada Sekjen Kementerian
Kehutanan
Nomor : S.255/VIII/BPK.9/1/2014
Tanggal : 16 Mei 2014
tentang : Pencatatan Aset Eks Kanwil
Isinya : - Informasi Lisan dari Sekbadan Litbang kehutanan untuk
memasukkan nilai BMN Eks Kanwil, dengan penjelasan
“penyelesaian secara detail akan dibentuk tim terpadu BPK RI
dan Kementerian Kehutanan”
- Tim Terpadu guna menjamin Kepastian dan Keakuratan data
dan penyelesaian dengan Dinas Kehutanan dan Pemda
Provinsi Sumatera Selatan

I. Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan kepada 5 satker


Nomor : S.848/UM-3/2014
Tanggal : 10 Oktober 2014
tentang : Berita Acara Pinjam Pakai Tanah dan Bangunan Gedung Eks
Kanwil Departemen Kehutanan
Isinya : - Point 2. Melakukan Pencatatan Aset tanah dan bangunan Eks
Kanwil dalam laporan Simak BMN tahun 2013 Audited.
- Point 3. Memproses Berita Acara Pinjam Pakai pada tanah dan
bangunan yang masih digunakan Pemda

J Surat Badan Litbang Kehutanan Kepada Satker BB Dipterokarpa Samarinda dan BPK
Palembang
Nomor : S.1265/VIII/SET-4/2014
Tanggal : 22 Oktober 2014
tentang : Pinjam Pakai Tanah dan Bangunan Gedung Eks Kanwil
Departemen Kehutanan
Isinya : - Point 2. Instruksi Melakukan Pencatatan Aset tanah dan
bangunan Eks Kanwil dalam laporan Simak BMN
- Point 3. Memproses Berita Acara Pinjam Pakai pada tanah dan
bangunan yang masih digunakan Pemda

Page 3 of 5
K. Undangan Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan kepada 12 satker pengelola aset
eks kanwil
Nomor : UN.165/UM-3/2014
Tanggal : 13 Oktober 2014
tentang : Rapat Koordinasi Pengelolaan Gedung Eks Kanwil Kementerian
Kehutanan
Notulen : Prov. Sumatera Selatan
- Tanah dan Gedung Eks Kanwil dicatat dalam Aset Pemda
Sumatera Selatan Sejak 2001 dan di catat BPK Palembang
sejak 2013 (awal saldo Desember 2013).
- Sertifikat Hak pakai Tanah No.10 Tahun 1999 an. Dept.
Kehutanan dan Perkebunan seluas 28.128 M2, disimpan di
Pemda Sumatera Selatan.
- Terdapat perbedaan Nilai asset tanah dan bangunan eks
Kanwil antara SIMDA Pemprov Sumatera Selatan dengan
SIMAK BMN BPK Palembang
- Pada Tahun 2005 Pemprov Sumatera Selatan telah melakukan
Penilaian Aset termasuk tanah dan gedung eks kanwil
Kesimpulan Point 2. KLHK akan menyampaikan permohonan kepada BPK RI
untuk melakukan larifikasi dan atau validasi data.
Point 3. KLHK agar melakukan Koordinasi dengan Kementerian
Keuangan, Kementerian Dalam Negeri dan Pemprov. Terkait.

L Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI pada LK Kementerian LHK tahun 2016 dengan Uji Petik
Provinsi Sumatera Selatan
Temuan : Diangkat Kembali Permasalahan atas pencatatan dan
Pengelolaan Aset Eks Kanwil

M Memorandum Kepala Badan Litbang dan Inovasi Kepada Kepala Balai Litbang LHK
Palembang
Nomor : M. 13/Litbang/Set/WAS.6/7/2017
Tanggal : 10 Juli 2017
tentang : Tindak Lanjut LHP BPK RI pada LK tahun 2016
Isinya : - Peningkatan Pengawasan, Pengendalian Aset tetap
- Berkoordinasi dengan Biro Umum Sekjen KLHK

N Surat Balai Litbang LHK Palembang kepada Badan Litbang dan Inovasi
Nomor : S. 359/BP2LHK/1/WAS.6/7/2017
Tanggal : 19 Juli 2017
tentang : Tindak Lanjut LHP BPK RI pada LK Tahun 2017
Isinya - Kronologis sejak tahun 2013
- Berkoordinasi kepada Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel dan
menyurat Kepada Biro Umum terkait tindak lanjut
penyelesaian permasalahan pengelolaan aset eks kanwil

O Catatan Hasil Evaluasi Inspektorat jenderal KLHK Tahun 2019 dan 2020 dalam Catatatan
Penting Lainnya
Tanggal : 19 Maret 2020
Dasar : - S.99/Setitjen/Itwil.2/Was.3/3/2020 tanggal 5 Maret 2020
- ST.61/itjen/itwil.1/Was.3/3/2020 tanggal 5 Maret 2020
Kelemahan : Pengelolaan Aset Tetap tanah dan Bangunan Belum Memadai
- Point 2.c, Administrasi Pemanfaatan Tanah dan Gedung Eks
Kanwil oleh Pemerintah Provinsi agar dilandasi dengan
prosedur pinjam pakai

Page 4 of 5
P. Surat Sekretaris Inspektorat Jenderal kepada Koordinator UPT dan Kepala UPT Lingkup
Pulau Sumatera
Nomor : S.161.1/Setitjen/Itwil.1/Was.3/6/2020
Tanggal : 5 Juni 2020
tentang : Kegiatan E-Monitoring Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Pengelolaan
BMN
Penugasan : ST. 98/Itjen/Itwil.1/Was.3/6/2020 Tanggal 5 Juni 2020

Q Surat Balai Litbang LHK Palembang kepada Sekretaris Jenderal KLHK Cq. Biro Umum
. Sekjen KLHK
Nomor : S.221/BP2LHK.1/Was 3.5/6/2020
Tanggal : 8 Juni 2020
tentang : Koordinasi Penyelesaian Masalah Pengelolaan Aset Tanah dan
Bangunan Eks Kanwil Provinsi Sumatera Selatan.

Palembang, 17 Juli 2020


Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Hendra Sanjaya, S.Hut., M.Si


NIP. 198010212000031001

Page 5 of 5
Lampiran 18.
PENGUNGKAPAN PROGRES BMN BERUPA KONTRUKSI DALAM PENGERJAAN (KDP)
LINGKUP KEMENTERIAN LHK
PERIODE s.d. 31 DESEMBER 2020 (AUDITED)

No KD_LOKASI NAMA_SATKER KD_BRG NO_ASET THN_SELESAI NILAI PROGRESS KEBERLANJUTAN s.d SAAT INI
1 029052600238713000KD BALAI KSDA BENGKULU 7010101001 1 N/A 4.532.400 KDP tersebut merupakan kegiatan survey lapangan yang merupakan
bagian dari kegiatan pengadaan tanah pada Satker Balai KSDA Lampung,
namun karena pada Tahun 2016 Satker BKSDA Lampung likuidasi dan
bergabung dengan BKSDA Bengkulu,sehingga kegiatan Pengadaan tanah
tersebut terhenti sampai kegiatan survey lapangan,dikarenakan
pengadaan tanah tersebut tidak akan dilanjutkan maka KDP tersebut akan
dihapuskan.

2 029052900417846000KD BTN UJUNG KULON (NEW) 7010101002 2 2018 36.425.748 KDP tersebut merupakan pekerjaan Pembuatan Kapal Motor Kayu
(Penyusunan Dok. Perencanaan) Tahun 2018 yang dihentikan pelaksanaan
fisiknya akibat GAGAL TENDER dan sedang diusulkan rekomendasi
penghapusan ke Es. 1 sesuai Surat Kepala Balai Taman nasional Ujung
Kulon Nomor : S.203/T.12/TU/Um/02/2021 tanggal 24 Februari 2021
perihal Permohonan Rekomendasi Usulan Penghapusan Barang Milik
Negara berupa KDP pada Balai Taman Nasional Ujung Kulon.

3 029052500239917000KD BALAI BESAR KSDA PAPUA 7010101003 30 2018 40.900.000 KDP tersebut merupakan kegiatan perencanaan pembangunan pos jaga
dan gerbang di TWA Nabire. Pembangunan pos jaga dan Gerbang tersebut
tidak dilanjutkan berdasarkan Surat Pernyataan Kepala Balai Besar KSDA
Papua Nomor S.268/K.4/TU/KAP/3/2019 tanggal 4 April 2019. Atas KDP
tersebut, akan dilakukan koordinasi ke Sekditjen KSDAE dan KPKNL
Jayapura terkait usulan penghapusan KDP.

4 029051900238645000KD BALAI BESAR KSDA 7010101003 1 2009 526.156.700 KDP berdiri diatas Tanah Pemprov. Sulawesi Selatan, diusulkan
SULAWESI SELATAN penghapusan semester 1 tahun 2021
5 029051900238645000KD BALAI BESAR KSDA 7010101003 2 2008 76.285.000 KDP berdiri diatas Tanah Pemprov. Sulawesi Selatan, diusulkan
SULAWESI SELATAN penghapusan semester 1 tahun 2021
6 029051900238645000KD BALAI BESAR KSDA 7010101003 3 2008 750.865.520 KDP berdiri diatas Tanah Pemprov. Sulawesi Selatan, diusulkan
SULAWESI SELATAN penghapusan semester 1 tahun 2021
7 029051900238645000KD BALAI BESAR KSDA 7010101003 4 2008 27.600.000 KDP berdiri diatas Tanah Pemprov. Sulawesi Selatan, diusulkan
SULAWESI SELATAN penghapusan semester 1 tahun 2021

Page 1 of 9
Lampiran 18.
No KD_LOKASI NAMA_SATKER KD_BRG NO_ASET THN_SELESAI NILAI PROGRESS KEBERLANJUTAN s.d SAAT INI
8 029051900238645000KD BALAI BESAR KSDA 7010101003 5 2008 6.628.200 KDP berdiri diatas Tanah Pemprov. Sulawesi Selatan, diusulkan
SULAWESI SELATAN penghapusan semester 1 tahun 2021
9 029051300604299000KD BALAI BESAR TN BETUNG 7010101003 11 2018 -1 Kesalahan pencatatan di Aplikasi SIMAK BMN yaitu Pembangunan
KERIHUN dermaga Sepandan;
tindaklanjut Koreksi perubahan nilai KDP dari Aplikasi SIMAK BMN di TA
2021.

10 029080700237640000KD BALAI DIKLAT 7010101003 2 2015 33.146.333 Diberhentikan Permanen (surat pengantar diupload di
KEHUTANAN http://bit.ly/ProgresKDP2020)
PEMATANGSIANTAR
11 029080700237640000KD BALAI DIKLAT 7010101003 3 2015 17.893.333 Diberhentikan Permanen (surat pengantar diupload di
KEHUTANAN http://bit.ly/ProgresKDP2020)
PEMATANGSIANTAR
12 029080700237640000KD BALAI DIKLAT 7010101003 4 2015 17.893.334 Diberhentikan Permanen (surat pengantar diupload di
KEHUTANAN http://bit.ly/ProgresKDP2020)
PEMATANGSIANTAR
13 029052200238687000KD BALAI KSDA BALI 7010101003 25 2010 5.322.615 merupakan dok perencanaan pembangunan MCK di TWA DBDT TA 2010.
dok prc tsb dilanjutkan pembangunannya dikarenakan adanay
penghematan anggaran dan di TA berikutnya dok prc tsb sudah tidak
relevan serta adanya kebijakan pembatasan pembangunan gedung ktr
permanen.

14 029052200238687000KD BALAI KSDA BALI 7010101003 27 2010 1.210.145 merupakan dok perencanaan pembangunan MCK di TWA DBDT TA 2010.
dok prc tsb dilanjutkan pembangunannya dikarenakan adanay
penghematan anggaran dan di TA berikutnya dok prc tsb sudah tidak
relevan serta adanya kebijakan pembatasan pembangunan gedung ktr
permanen.

15 029052200238687000KD BALAI KSDA BALI 7010101003 36 2017 -1.440.000 dari total nilai KDP TA 2010 berkurang secara otomatis pada aplikasi tanpa
diketahui penyebabnya dan di cek di Histori BMN transaksi tersebut tidak
ditemukan

16 029052200238687000KD BALAI KSDA BALI 7010101003 49 2018 -1.967.650 dari total nilai KDP TA 2010 berkurang secara otomatis pada aplikasi tanpa
diketahui penyebabnya dan di cek di Histori BMN transaksi tersebut tidak
ditemukan

17 029051000238521000KD BALAI KSDA JAMBI 7010101003 28 2020 18.130.000 Berupa Perencanaan Pengembangan Kantor SKW III, pembangunan tidak
dapat dilanjutkan karena adanya penghematan anggaran (Covid-19) di
Tahun 2020 dan di Tahun 2021 tidak tersedia kembali anggaran untuk
kelanjutan proses pembangunan tersebut

Page 2 of 9
Lampiran 18.
No KD_LOKASI NAMA_SATKER KD_BRG NO_ASET THN_SELESAI NILAI PROGRESS KEBERLANJUTAN s.d SAAT INI
18 029051400549519000KD BALAI KSDA KALIMANTAN 7010101003 49 2015 14.400.000 Berupa dokumen perencanaan (RAB, soft drawing, dan RKS), dalam proses
TENGAH permohonan penghapusan ke Eselon 1
19 029051600549523000KD BALAI KSDA KALIMANTAN 7010101003 11 2020 27.610.000 Berupa dokumen perencanaan (RAB, soft drawing, dan RKS),
TIMUR pembangunan tidak dapat dilanjutkan karena adanya penghematan
anggaran (Covid-19) di Tahun 2020 dan di Tahun 2021 tidak tersedia
kembali anggaran untuk kelanjutan proses pembangunan tersebut.

20 029051600549523000KD BALAI KSDA KALIMANTAN 7010101003 12 2020 33.660.000 Berupa dokumen perencanaan (RAB, soft drawing, dan RKS),
TIMUR pembangunan tidak dapat dilanjutkan karena adanya penghematan
anggaran (Covid-19) di Tahun 2020 dan di Tahun 2021 tidak tersedia
kembali anggaran untuk kelanjutan proses pembangunan tersebut.

21 029050500604201000KD BALAI TN ALAS PURWO 7010101003 53 2013 6.228.500 akan dilakukan penghapusan karna dokumen perencanaan sudah tidak
sesuai lagi untuk digunakan
22 029050500604201000KD BALAI TN ALAS PURWO 7010101003 54 2013 8.105.000 akan dilakukan penghapusan karna dokumen perencanaan sudah tidak
sesuai lagi untuk digunakan
23 029050500604201000KD BALAI TN ALAS PURWO 7010101003 106 2017 6.028.000 akan dilakukan penghapusan karna dokumen perencanaan sudah tidak
sesuai lagi untuk digunakan
24 029050500604201000KD BALAI TN ALAS PURWO 7010101003 109 2017 6.028.000 akan dilakukan penghapusan karna dokumen perencanaan sudah tidak
sesuai lagi untuk digunakan
25 029050500604201000KD BALAI TN ALAS PURWO 7010101003 129 2018 -1 tejadi kesalahan sistem dalam aplikasi simak BMN dan direncanakan untuk
dihapuskan
26 029050500604201000KD BALAI TN ALAS PURWO 7010101004 8 2009 22.450.000 akan dilakukan penghapusan karna dokumen perencanaan sudah tidak
sesuai lagi untuk digunakan
27 029050500604201000KD BALAI TN ALAS PURWO 7010101004 37 2017 9.950.000 akan dilakukan penghapusan karna dokumen perencanaan sudah tidak
sesuai lagi untuk digunakan
28 029050500604201000KD BALAI TN ALAS PURWO 7010101004 38 2018 9.950.000 akan dilakukan penghapusan karna dokumen perencanaan sudah tidak
sesuai lagi untuk digunakan
29 029050500238446000KD BALAI TN BALURAN 7010101003 72 2017 77.896.600 KDP berupa Pembuatan Tower Pantau di Bama. TIdak dilanjutkan karena
perubahan kondisi di lapangan. Realisasi Perencanaan sebesar
Rp38.638.000 (99,84%), Realisasi Pelaksanaan Rp0,- (0%), Realisasi
Pengawasan sebesar Rp30.575.000,- (99,92%). Status terakhir belum
diajukan untuk penghapusan KDP

32 029050700574311000KD BALAI TN BATANG GADIS 7010101001 1 2018 14.400.000 pengkerukan dan pengurusan sertifikat tanah Desa Ulu pungkut dan Desa
pastap julu tidak berlanjut

Page 3 of 9
Lampiran 18.
No KD_LOKASI NAMA_SATKER KD_BRG NO_ASET THN_SELESAI NILAI PROGRESS KEBERLANJUTAN s.d SAAT INI
33 029050700574311000KD BALAI TN BATANG GADIS 7010101001 2 2018 5.250.000 pengkerukan dan pematangan tanah loket kercis dan pos jaga Desa Pastap
Julu tidak berlanjut
34 029050700574311000KD BALAI TN BATANG GADIS 7010101001 3 2018 5.040.000 pengkerukan dan pematangan tanah pondok informasi ulu pungkut tidak
berlanjut
35 029050700574311000KD BALAI TN BATANG GADIS 7010101003 9 2020 13.790.000 berupa bangunan jembatan canopy trail tahun 2020 dan tidak berlanjut

36 029050700574311000KD BALAI TN BATANG GADIS 7010101003 30 2018 -50.000 tidak ditemukan sejumlah nilai yang di maksud di aplikasi simak BMN

37 029050700574311000KD BALAI TN BATANG GADIS 7010101003 32 2018 7.900.000 berupa bangunan toilet dan loket karcis desa sibanggor tidak berlanjut

38 029050700574311000KD BALAI TN BATANG GADIS 7010101003 38 2020 32.360.000 berupa bangunan anjungan tahun 2020 dan tidak berlanjut

39 029051700604215000KD BALAI TN BUNAKEN 7010101003 41 2020 101.090.000 Berupa Dokumen Perencanaan, pembangunan tidak dapat dilanjutkan
karena adanya penghematan anggaran (COVID-19) di Tahun 2020

40 029050200574315000KD BALAI TN GUNUNG 7010101003 85 2018 35.510.000 KDP berupa perencanaan pembangunan gedung pada tahun 2018 sebesat
CIREMAI Rp. 107.222.500,- hanya bisa terealisasi untuk 2 (dua) unit bangunan Pos
Jaga dan Pusat Infomasi ditahun tersebut anggaran pembangunan
kontruksi MCK tidak teralokasikan 1 (satu) unit MCK pada Tahun
Anggaran 2019, Tahun Anggaran 2020 s.d 2021 terdampak penghematan
covid. Dan Tahun Anggaran 2022 akan ditindaklanjuti untu pembanganan
1 (satu) unit MCK sisa KDP sebesar Rp.35.510.000,- .

41 029052300604388000KD BALAI TN GUNUNG 7010101003 89 2018 42.152.000 Merupakan Perjalanan Pengelola yang pembangunan tidak bisa
RINJANI dilaksanakan karena lokasi Pembangunan terdampak Gempa Lombok ,
KDP tersebut telah dihapus dengan nomor :SK.4180/MENLHK-
SETJEN/ROUM/KAP.3/6/2020

42 029052300604388000KD BALAI TN GUNUNG 7010101003 90 2018 37.900.000 Perencanaan Brifing Room yang pembangunan tidak bisa dilaksanakan
RINJANI karena lokasi Pembangunan terdampak Gempa Lombok, KDP tersebut
telah dihapus dengan nomor :SK.4180/MENLHK-
SETJEN/ROUM/KAP.3/6/2020

43 029052300604388000KD BALAI TN GUNUNG 7010101003 92 2018 14.950.000 Perencanaan yang pembangunan tidak bisa dilaksanakan karena lokasi
RINJANI Pembangunan terdampak Gempa Lombok,KDP tersebut telah dihapus
dengan nomor :SK.4180/MENLHK-SETJEN/ROUM/KAP.3/6/2020

Page 4 of 9
Lampiran 18.
No KD_LOKASI NAMA_SATKER KD_BRG NO_ASET THN_SELESAI NILAI PROGRESS KEBERLANJUTAN s.d SAAT INI
44 029052300604388000KD BALAI TN GUNUNG 7010101003 93 2018 9.950.000 Perencanaan Toilet Pos 3 Sembalun yang pembangunan tidak bisa
RINJANI dilaksanakan karena lokasi Pembangunan terdampak Gempa Lombok, KDP
tersebut telah dihapus dengan nomor :SK.4180/MENLHK-
SETJEN/ROUM/KAP.3/6/2020

45 029052300604388000KD BALAI TN GUNUNG 7010101003 95 2018 9.500.000 Merupakan Lelang Pos Tiketing yang pembangunan tidak bisa
RINJANI dilaksanakan karena lokasi Pembangunan terdampak Gempa Lombok, KDP
tersebut telah dihapus dengan nomor :SK.4180/MENLHK-
SETJEN/ROUM/KAP.3/6/2020

46 029052300604388000KD BALAI TN GUNUNG 7010101004 28 2018 7.960.000 Merupakan Pernencanaan Listrik Pos 2 yang pembangunan tidak bisa
RINJANI dilaksanakan karena lokasi Pembangunan terdampak Gempa Lombok, KDP
tersebut telah dihapus dengan nomor :SK.4180/MENLHK-
SETJEN/ROUM/KAP.3/6/2020

47 029052300604388000KD BALAI TN GUNUNG 7010101004 29 2018 55.327.000 Merupakan Pernencanaan Instalasi air plawangan Pos 3 Sembalun yang
RINJANI pembangunan tidak bisa dilaksanakan karena lokasi Pembangunan
terdampak Gempa Lombok (mata air longsor), KDP tersebut telah dihapus
dengan nomor :SK.4180/MENLHK-SETJEN/ROUM/KAP.3/6/2020

48 029050300604257000KD BALAI TN KARIMUN JAWA 7010101003 48 2020 9.369.800 KDP merupakan Perencanaan Pembangunan Parkir dan Sumur Resort
Legon Lele, dan adanya Refocusing Anggaran 2020 dan menjadi KDP di TA
2020, Tahun 2021 dianggarkan kembali dan akan 100 % selesai (tidak
menjadi KDP lagi)

49 029050300604257000KD BALAI TN KARIMUN JAWA 7010101003 49 2020 43.204.800 KDP merupakan Perencanaan Renovasi Asrama Polhut SPTN I Kemujan,
dan adanya Refocusing Anggaran 2020 dan menjadi KDP di TA 2020,
Tahun 2021 dianggarkan kembali dan akan 100 % selesai (tidak menjadi
KDP lagi)

50 029051800574323000KD BALAI TN KEPULAUAN 7010101003 47 2020 10.750.000 Berupa Pengelolah kegiatan dan perencanaan halaman pondok kerja SPTN
TOGEAN III Popolii tahun 2020 dan di Tahun 2021 tidak tersedia kembali anggaran
untuk kelanjutan proses tersebut

51 029051800574323000KD BALAI TN KEPULAUAN 7010101003 48 2020 6.000.000 Berupa Pengelolah kegiatan pembangunan shaelter SPTN I Wakai tahun
TOGEAN 2020 dan di Tahun 2021 tidak tersedia kembali anggaran untuk kelanjutan
proses pembangunan tersebut

Page 5 of 9
Lampiran 18.
No KD_LOKASI NAMA_SATKER KD_BRG NO_ASET THN_SELESAI NILAI PROGRESS KEBERLANJUTAN s.d SAAT INI
52 029051800574323000KD BALAI TN KEPULAUAN 7010101003 49 2020 14.900.000 Berupa perencanaan renovasi lantai Kantor Balai Tahun 2020 dan di Tahun
TOGEAN 2021 tidak tersedia kembali anggaran untuk kelanjutan proses
pembangunan tersebut

53 029051800574323000KD BALAI TN KEPULAUAN 7010101003 50 2020 14.900.000 Berupa Perencanaan halaman Kantor Balai Tahun 2020 dan di Tahun 2021
TOGEAN tidak tersedia kembali anggaran untuk kelanjutan proses pembangunan
tersebut

54 029052100604367000KD BALAI TN MANUSELA 7010101003 28 2018 12.000.000 kdp tersebut merupakan dokumen perencanaan dan akan diusulkan untuk
penghapusan karena rekomendasi penghapusannya

55 029052000604304000KD BALAI TN RAWA AOPA 7010101003 45 2020 91.900.000 Terdapat KDP pengembangan wisata alam savana berupa pembangunan
WATUMOHAI pemandian alam tidak dapat di teruskan karena tidak adanya alokasi
anggaran di tahun 2021 dan bukan lagi menjadi skala prioritas
pelaksanaan pengembangan wisata alam dari eselon 1, serta sudah tidak
menjadi prioritas pengembangan wisata alam di Balai TN Rawa Aopa
Watumohai. Atas KDP tersebut, akan dilakukan koordinasi ke Sekditjen
KSDAE dan KPKNL Kendari terkait usulan penghapusan KDP

56 029051400445965000KD BALAI TN SEBANGAU 7010101001 6 2018 11.750.000 Berupa proses pembuatan sertipikat tanah, namun tidak dapat diterbitkan
sertipikatnya dengan penjelasan lokasi tanah masuk dalam kawasan Hutan
Produksi Konversi, harus dikeluarkan dahulu dari kawasan hutan melalui
program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA). KDP akan dihapuskan pada
TA 2021.

57 029050900574313000KD BALAI TN TESSO NILO 7010101003 1 2010 -281.700.500 sudah selesai dan menjadi BMN

58 029050900574313000KD BALAI TN TESSO NILO 7010101003 2 2010 -184.238.750 sudah selesai dan menjadi BMN

59 029050900574313000KD BALAI TN TESSO NILO 7010101003 3 2010 -264.328.750 sudah selesai dan menjadi BMN

60 029050900574313000KD BALAI TN TESSO NILO 7010101003 4 2010 -200.768.450 sudah selesai dan menjadi BMN

61 029050900574313000KD BALAI TN TESSO NILO 7010101003 5 2010 -200.372.250 sudah selesai dan menjadi BMN

62 029050900574313000KD BALAI TN TESSO NILO 7010101003 6 2010 66.667.200 sudah selesai dan menjadi BMN

Page 6 of 9
Lampiran 18.
No KD_LOKASI NAMA_SATKER KD_BRG NO_ASET THN_SELESAI NILAI PROGRESS KEBERLANJUTAN s.d SAAT INI
63 029050900574313000KD BALAI TN TESSO NILO 7010101003 7 2010 38.225.000 sudah selesai dan menjadi BMN

64 029050900574313000KD BALAI TN TESSO NILO 7010101003 8 2010 38.225.000 sudah selesai dan menjadi BMN

65 029050900574313000KD BALAI TN TESSO NILO 7010101003 9 2010 127.481.000 sudah selesai dan menjadi BMN

66 029050900574313000KD BALAI TN TESSO NILO 7010101003 10 2010 15.031.500 sudah selesai dan menjadi BMN

67 029050900574313000KD BALAI TN TESSO NILO 7010101003 11 2010 170.576.000 sudah selesai dan menjadi BMN

68 029050900574313000KD BALAI TN TESSO NILO 7010101003 12 2010 155.556.800 sudah selesai dan menjadi BMN

69 029050900574313000KD BALAI TN TESSO NILO 7010101003 13 2010 155.589.000 sudah selesai dan menjadi BMN

70 029050900574313000KD BALAI TN TESSO NILO 7010101003 14 2010 155.207.500 sudah selesai dan menjadi BMN

71 029050900574313000KD BALAI TN TESSO NILO 7010101003 15 2010 155.554.700 sudah selesai dan menjadi BMN

72 029050900574313000KD BALAI TN TESSO NILO 7010101003 16 2010 26.504.500 sudah selesai dan menjadi BMN

73 029050900574313000KD BALAI TN TESSO NILO 7010101003 17 2010 26.790.500 sudah selesai dan menjadi BMN

74 029050900574313000KD BALAI TN TESSO NILO 7010101003 18 2011 27.094.650 Perencanaan Gedung Parkir akan diapuskan karena sudah tidak sesuai
dengan Kondisi Kantor pada saat ini sebesar Rp.27.094.650

75 029040700427112000KD BPDAS ASAHAN 7010101003 9 2011 48.290.000 KDP tersebut tidak dilanjutkan karena anggaran tidak tersedia dan akan di
BARUMUN tindak lanjuti untuk dilakukan penghapusan

76 029040700427112000KD BPDAS ASAHAN 7010101003 10 2011 48.840.000 KDP tersebut tidak dilanjutkan karena anggaran tidak tersedia dan akan di
BARUMUN tindak lanjuti untuk dilakukan penghapusan

77 029040700427112000KD BPDAS ASAHAN 7010101003 24 2015 3.685.000 KDP tersebut tidak dilanjutkan karena anggaran tidak tersedia dan akan di
BARUMUN tindak lanjuti untuk dilakukan penghapusan

78 029040700427112000KD BPDAS ASAHAN 7010101003 25 2015 67.800.000 KDP tersebut tidak dilanjutkan karena anggaran tidak tersedia dan akan di
BARUMUN tindak lanjuti untuk dilakukan penghapusan

Page 7 of 9
Lampiran 18.
No KD_LOKASI NAMA_SATKER KD_BRG NO_ASET THN_SELESAI NILAI PROGRESS KEBERLANJUTAN s.d SAAT INI
79 029040700427112000KD BPDAS ASAHAN 7010101003 26 2015 -71.485.000 KDP tersebut tidak dilanjutkan karena anggaran tidak tersedia dan akan di
BARUMUN tindak lanjuti untuk dilakukan penghapusan

80 029042400427290000KD BPDAS BENAIN 7010101003 3 2012 135.500.000 terjadi kesalahan pengimputan di Tahun 2020, dan Untuk Bangunan ini
NOELMINA adalah bangunan KDP PP Lembatayang seharusnya sudah penyelesaian di
Tahun 2020

81 029042400427290000KD BPDAS BENAIN 7010101003 9 2017 9.350.000 Perencanaan pembangunan Resort KPH Manggarai yang sudah jadi
NOELMINA bangunan/sudah penyelesaian dan Bangunan ini adalah bangunan Hibah
BMN yang dimasukin di input tapi belum sempat dikeluarkan dari Simak
BMN dan sesuai Bukti Dilampirkan Berita Acara Penyerahan/Penitipan No
: BA. 183/BPDASHL.BN-1/2018 tanggal 23 mei 2018

82 029042400427290000KD BPDAS BENAIN 7010101003 10 2017 9.380.000 Perencanaan pembangunan Resort KPH Manggarai yang sudah jadi
NOELMINA bangunan/sudah penyelesaian dan Bangunan ini adalah bangunan Hibah
BMN yang dimasukin di input tapi belum sempat dikeluarkan dari Simak
BMN dan sesuai Bukti Dilampirkan Berita Acara Penyerahan/Penitipan No
: BA. 183/BPDASHL.BN-1/2018 tanggal 23 mei 2018

83 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 7010101003 19 2020 396.808.500 KDP tersebut berupa buku rancangan DED untuk Kegiatan pembangunan
CILIWUNG persemaian permanen tidak dilanjutkan karena anggaran tidak tersedia
dan akan di tindak lanjuti untuk dilakukan penghapusan

84 029042500427304000KD BPDAS MEMBERAMO 7010101003 6 2019 49.720.000 KDP tersebut adalah hasil pencatatan realisasi belanja modal gedung dan
bangunan berupa perencanaan revitalisasi persemaian permanen atas
kondisi rusak berat talud penyanggah utama dari bengunan PP tersebut
dan keberlanjutan KDP tersebut tidak dilanjutkan karena tidak
tersediaanya anggaran tahun berikutnya dan akan di tindak lanjuti untuk
dihapus.

85 029040300427200000KD BPDAS SOLO 7010101003 7 2017 49.814.000 KDP tersebut tidak dilanjutkan karena anggaran tidak tersedia dan akan di
tindak lanjuti untuk dilakukan penghapusan.

Page 8 of 9
Lampiran 18.
No KD_LOKASI NAMA_SATKER KD_BRG NO_ASET THN_SELESAI NILAI PROGRESS KEBERLANJUTAN s.d SAAT INI
86 029053500417797000KD BTN KAYAN MENTARANG 7010101003 10 2020 8.960.000 KDP berupa Perencanaan Bangunan Musholla pada tahun anggaran 2020,
(NEW) Biaya Kontruksi dan Pengawasan Pembangunan Musholla terdampak
penghematan terkait Covid 19, sehingga KDP tersebut tidak dapat
dilanjutkan. Pada Tahun Anggaran 2021 sempat diajukan perencanaan
anggarannya akan tetapi tidak disetujui. Sehingga proses lebih lanjut akan
dilakukan penghapusan KDP.

87 029130199465033003KP Direktorat Udara 7010101002 4 2020 1.272.913.400 sudah menjadi aset definitif

88 029130199465033003KP Direktorat Udara 7010101003 4 2020 111.826.600 sudah menjadi aset definitif

89 029130199465033003KP Direktorat Udara 7010101004 4 2020 12.100.000 sudah menjadi aset definitif

90 029100199465025001KP Kantor Pusat Ditjen 7010101002 1 N/A 16.123.869.300 Proses pengerjaan yang tidak dilanjutkan dan tidak adanya alokasi
Penegakan Hukum LHK pengembangan sejak tahun 2012 membuat kondisi kapal tidak terpelihara
dan tidak layak untuk dilakukan pengembangan.

91 029011600400574000KD P3E KALIMANTAN 7010101005 1 N/A 603.600.000 P3E Kalimantan akan segera melakukan proses penghapusan terkait aset
tersebut pada Semester I Tahun 2021 karena tidak sesuai penganggaran
saat ini

Page 9 of 9
Lampiran 19.
Daftar Rincian Aset Lain-lain Tidak Diketahui Keberadaannya

Tahun Nilai Perolehan


No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Merk Type
Perolehan (Rp)
1 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060105038 GPS Receiver 3 2006 GARMIN 12 3.000.000,00
TENGGARA
2 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 252 2012 Motorola 25.201.000,00
TENGGARA Stationary
3 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 253 2012 Motorola 25.201.000,00
TENGGARA Stationary
4 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 268 2012 Motorola 94.164.658,00
TENGGARA Stationary
5 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 269 2012 Motorola 108.464.378,00
TENGGARA Stationary
6 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 270 2012 Motorola 108.464.378,00
TENGGARA Stationary
7 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 271 2012 Motorola 108.464.378,00
TENGGARA Stationary
8 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 272 2012 Motorola 108.464.378,00
TENGGARA Stationary
9 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 273 2012 Motorola 108.464.378,00
TENGGARA Stationary
10 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 274 2012 Motorola 108.464.378,00
TENGGARA Stationary
11 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 275 2012 Motorola 108.464.378,00
TENGGARA Stationary
12 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 276 2012 Motorola 94.164.658,00
TENGGARA Stationary
13 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 277 2012 Motorola 94.164.658,00
TENGGARA Stationary
14 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 278 2012 Motorola 94.164.658,00
TENGGARA Stationary
15 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 279 2012 Motorola 94.164.658,00
TENGGARA Stationary
16 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 280 2012 Motorola 94.164.658,00
TENGGARA Stationary
17 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 281 2012 Motorola 54.870.768,00
TENGGARA Stationary
18 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 282 2012 Motorola 54.870.768,00
TENGGARA Stationary
19 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 283 2012 Motorola 54.870.768,00
TENGGARA Stationary
20 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 284 2012 Motorola 54.870.768,00
TENGGARA Stationary
Page 1 of 15
Lampiran 19.
Tahun Nilai Perolehan
No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Merk Type
Perolehan (Rp)
21 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 285 2012 Motorola 54.870.768,00
TENGGARA Stationary
22 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 286 2012 Motorola 143.158.604,00
TENGGARA Stationary
23 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 287 2012 Motorola 143.158.604,00
TENGGARA Stationary
24 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 288 2012 Motorola 143.158.604,00
TENGGARA Stationary
25 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 289 2012 Motorola 152.506.381,00
TENGGARA Stationary
26 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 290 2012 Motorola 152.506.381,00
TENGGARA Stationary
27 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 291 2012 Motorola 152.506.381,00
TENGGARA Stationary
28 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 292 2012 Motorola 85.720.712,00
TENGGARA Stationary
29 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 293 2012 Motorola 85.720.712,00
TENGGARA Stationary
30 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 294 2012 Motorola 85.720.712,00
TENGGARA Stationary
31 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 295 2012 Motorola 85.720.712,00
TENGGARA Stationary
32 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 296 2012 Motorola 85.720.712,00
TENGGARA Stationary
33 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 297 2012 Motorola 85.720.712,00
TENGGARA Stationary
34 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 298 2012 Motorola 85.720.712,00
TENGGARA Stationary
35 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 299 2012 Motorola 85.720.712,00
TENGGARA Stationary
36 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 300 2012 Motorola 85.720.712,00
TENGGARA Stationary
37 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 301 2012 Motorola 85.720.712,00
TENGGARA Stationary
38 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 302 2012 Motorola 85.720.712,00
TENGGARA Stationary
39 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 303 2012 Motorola 98.729.065,00
TENGGARA Stationary
40 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 304 2012 Motorola 98.729.065,00
TENGGARA Stationary
41 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 305 2012 Motorola 98.729.065,00
TENGGARA Stationary

Page 2 of 15
Lampiran 19.
Tahun Nilai Perolehan
No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Merk Type
Perolehan (Rp)
42 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 306 2012 Motorola 98.729.065,00
TENGGARA Stationary
43 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 307 2012 Motorola 98.729.065,00
TENGGARA Stationary
44 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 308 2012 Motorola 98.729.065,00
TENGGARA Stationary
45 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 309 2012 Motorola 98.729.065,00
TENGGARA Stationary
46 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 310 2012 Motorola 98.729.065,00
TENGGARA Stationary
47 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 311 2012 Motorola 98.729.065,00
TENGGARA Stationary
48 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 312 2012 Motorola 98.729.065,00
TENGGARA Stationary
49 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 313 2012 Motorola 98.729.065,00
TENGGARA Stationary
50 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 314 2012 Motorola 98.729.065,00
TENGGARA Stationary
51 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 315 2012 Motorola 130.324.697,00
TENGGARA Stationary
52 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 316 2012 Motorola 138.823.961,00
TENGGARA Stationary
53 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 1 2012 Motorola 167.614.340,00
TENGGARA
54 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 2 2012 Motorola 167.614.340,00
TENGGARA
55 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 3 2012 Motorola 167.614.340,00
TENGGARA
56 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 4 2012 Motorola 167.614.340,00
TENGGARA
57 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 5 2012 Motorola 134.705.074,00
TENGGARA
58 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 6 2012 Motorola 152.580.971,00
TENGGARA
59 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 7 2012 Motorola 152.580.971,00
TENGGARA
60 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 8 2012 Motorola 152.580.971,00
TENGGARA
61 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 9 2012 Motorola 152.580.971,00
TENGGARA
62 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 10 2012 Motorola 122.617.525,00
TENGGARA

Page 3 of 15
Lampiran 19.
Tahun Nilai Perolehan
No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Merk Type
Perolehan (Rp)
63 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 11 2012 Motorola 122.617.525,00
TENGGARA
64 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 12 2012 Motorola 69.237.645,00
TENGGARA
65 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 13 2012 Motorola 69.237.645,00
TENGGARA
66 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 14 2012 Motorola 69.237.645,00
TENGGARA
67 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 15 2012 Motorola 69.237.645,00
TENGGARA
68 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 16 2012 Motorola 47.426.949,00
TENGGARA
69 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 17 2012 Motorola 47.426.949,00
TENGGARA
70 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 28 2012 Motorola 2.295.000,00
TENGGARA
71 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 30 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
72 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 31 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
73 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 32 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
74 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 33 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
75 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 35 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
76 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 36 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
77 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 37 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
78 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 38 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
79 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 39 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
80 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 40 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
81 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 41 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
82 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 42 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
83 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 43 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA

Page 4 of 15
Lampiran 19.
Tahun Nilai Perolehan
No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Merk Type
Perolehan (Rp)
84 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 44 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
85 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 45 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
86 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 46 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
87 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 47 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
88 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 49 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
89 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 50 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
90 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 51 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
91 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 52 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
92 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 53 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
93 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 54 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
94 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 55 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
95 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 56 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
96 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 57 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
97 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 58 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
98 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 35 2012 Motorola 23.713.000,00
TENGGARA
99 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 36 2012 Motorola 23.713.000,00
TENGGARA
100 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 37 2012 Motorola 23.713.000,00
TENGGARA
101 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 38 2012 Motorola 23.713.000,00
TENGGARA
102 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 39 2012 Motorola 12.156.000,00
TENGGARA
103 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 40 2012 Motorola 8.775.000,00
TENGGARA
104 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 41 2012 Motorola 7.189.000,00
TENGGARA

Page 5 of 15
Lampiran 19.
Tahun Nilai Perolehan
No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Merk Type
Perolehan (Rp)
105 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 42 2012 Motorola 7.189.000,00
TENGGARA
106 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 43 2012 Motorola 11.240.000,00
TENGGARA
107 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 47 2012 Motorola 10.420.000,00
TENGGARA
108 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 48 2012 Motorola 29.506.000,00
TENGGARA
109 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 51 2012 Motorola 29.506.000,00
TENGGARA
110 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 81 2012 Motorola 49.448.000,00
TENGGARA Solar Power Panel

111 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 83 2012 Motorola 49.448.000,00
TENGGARA Solar Power Panel

112 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 84 2012 Motorola 49.448.000,00
TENGGARA Solar Power Panel

113 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 85 2012 Motorola 49.448.000,00
TENGGARA Solar Power Panel

114 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 123 2012 Motorola 35.107.000,00
TENGGARA Solar Power Panel

115 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 126 2012 Motorola 35.107.000,00
TENGGARA Solar Power Panel

116 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 127 2012 Motorola 35.107.000,00
TENGGARA Solar Power Panel

117 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 129 2012 Motorola 35.107.000,00
TENGGARA Solar Power Panel

118 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 141 2012 Motorola 30.827.000,00
TENGGARA Solar Power Panel

119 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 144 2012 Motorola 15.185.000,00
TENGGARA Solar Power Panel

Page 6 of 15
Lampiran 19.
Tahun Nilai Perolehan
No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Merk Type
Perolehan (Rp)
120 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 147 2012 Motorola 52.404.000,00
TENGGARA Solar Power Panel

121 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 148 2012 Motorola 52.404.000,00
TENGGARA Solar Power Panel

122 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 149 2012 Motorola 52.404.000,00
TENGGARA Solar Power Panel

123 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 150 2012 Motorola 52.404.000,00
TENGGARA Solar Power Panel

124 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 151 2012 Motorola 52.404.000,00
TENGGARA Solar Power Panel

125 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 160 2012 Motorola 280.896.346,00
TENGGARA Solar Power Panel

126 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 161 2012 Motorola 280.896.346,00
TENGGARA Solar Power Panel

127 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 163 2012 Motorola 280.896.346,00
TENGGARA Solar Power Panel

128 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 164 2012 Motorola 280.896.346,00
TENGGARA Solar Power Panel

129 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 165 2012 Motorola 280.896.346,00
TENGGARA Solar Power Panel

130 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 166 2012 Motorola 280.896.346,00
TENGGARA Solar Power Panel

131 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 167 2012 Motorola 280.896.346,00
TENGGARA Solar Power Panel

132 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 168 2012 Motorola 280.896.346,00
TENGGARA Solar Power Panel

133 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 169 2012 Motorola 280.896.346,00
TENGGARA Solar Power Panel

Page 7 of 15
Lampiran 19.
Tahun Nilai Perolehan
No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Merk Type
Perolehan (Rp)
134 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 170 2012 Motorola 280.896.346,00
TENGGARA Solar Power Panel

135 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 171 2012 Motorola 280.896.346,00
TENGGARA Solar Power Panel

136 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 172 2012 Motorola 280.896.346,00
TENGGARA Solar Power Panel

137 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 173 2012 Motorola 311.450.622,00
TENGGARA Solar Power Panel

138 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 174 2012 Motorola 65.819.710,00
TENGGARA Solar Power Panel

139 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 175 2012 Motorola 65.819.710,00
TENGGARA Solar Power Panel

140 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 176 2012 Motorola 65.819.710,00
TENGGARA Solar Power Panel

141 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 177 2012 Motorola 65.819.710,00
TENGGARA Solar Power Panel

142 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 178 2012 Motorola 65.819.710,00
TENGGARA Solar Power Panel

143 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 179 2012 Motorola 65.819.710,00
TENGGARA Solar Power Panel

144 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 180 2012 Motorola 65.019.710,00
TENGGARA Solar Power Panel

145 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 181 2012 Motorola 255.701.398,00
TENGGARA Solar Power Panel

146 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 182 2012 Motorola 255.701.398,00
TENGGARA Solar Power Panel

147 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 183 2012 Motorola 255.701.398,00
TENGGARA Solar Power Panel

Page 8 of 15
Lampiran 19.
Tahun Nilai Perolehan
No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Merk Type
Perolehan (Rp)
148 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 184 2012 Motorola 255.701.398,00
TENGGARA Solar Power Panel

149 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 185 2012 Motorola 255.701.398,00
TENGGARA Solar Power Panel

150 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 186 2012 Motorola 255.701.398,00
TENGGARA Solar Power Panel

151 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 187 2012 Motorola 255.701.398,00
TENGGARA Solar Power Panel

152 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 188 2012 Motorola 255.701.398,00
TENGGARA Solar Power Panel

153 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 189 2012 Motorola 255.701.398,00
TENGGARA Solar Power Panel

154 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 190 2012 Motorola 255.701.398,00
TENGGARA Solar Power Panel

155 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 191 2012 Motorola 255.701.398,00
TENGGARA Solar Power Panel

156 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 192 2012 Motorola 255.701.398,00
TENGGARA Solar Power Panel

157 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 193 2012 Motorola 255.701.398,00
TENGGARA Solar Power Panel

158 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning 20 2009 GPS Hand Held, 6.165.500,00
BARAT System Colorado 300

159 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning 21 2009 GPS Hand Held, 6.165.500,00
BARAT System Colorado 300

160 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning 22 2009 GPS Hand Held, 6.165.500,00
BARAT System Colorado 300

161 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning 23 2009 GPS Hand Held, 6.165.500,00
BARAT System Colorado 300

Page 9 of 15
Lampiran 19.
Tahun Nilai Perolehan
No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Merk Type
Perolehan (Rp)
162 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning 24 2009 GPS Hand Held, 6.165.500,00
BARAT System Colorado 300

163 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning 30 2011 3.872.000,00
BARAT System
164 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning 31 2011 3.872.000,00
BARAT System
165 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning 32 2011 3.872.000,00
BARAT System
166 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning 33 2011 3.872.000,00
BARAT System
167 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning 34 2011 3.872.000,00
BARAT System
168 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning 35 2011 3.872.000,00
BARAT System
169 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning 36 2011 3.872.000,00
BARAT System
170 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning 38 2011 3.872.000,00
BARAT System
171 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning 39 2011 3.872.000,00
BARAT System
172 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning 40 2011 3.872.000,00
BARAT System
173 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning 41 2011 GPS 2.238.500,00
BARAT System
174 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning 46 2011 GPS 2.238.500,00
BARAT System
175 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning 60 2011 GPS 2.238.500,00
BARAT System
176 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102045 Tripod Camera 13 2013 - 5.000.000,00
BARAT
177 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102045 Tripod Camera 14 2013 - 5.000.000,00
BARAT
178 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102045 Tripod Camera 15 2013 - 5.000.000,00
BARAT
179 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102045 Tripod Camera 16 2013 - 5.000.000,00
BARAT
180 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102045 Tripod Camera 17 2013 - 5.000.000,00
BARAT
181 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102045 Tripod Camera 18 2013 - 5.000.000,00
BARAT

Page 10 of 15
Lampiran 19.
Tahun Nilai Perolehan
No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Merk Type
Perolehan (Rp)
182 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102045 Tripod Camera 19 2013 - 5.000.000,00
BARAT
183 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102045 Tripod Camera 20 2013 - 5.000.000,00
BARAT
184 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102101 Photo Tustel 18 2012 Samsung DV 300 2.088.900,00
BARAT F
185 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102101 Photo Tustel 19 2012 Samsung DV 300 2.088.900,00
BARAT F
186 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102101 Photo Tustel 20 2012 Samsung DV 300 2.088.900,00
BARAT F
187 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102101 Photo Tustel 22 2012 Samsung DV 300 2.088.900,00
BARAT F
188 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102101 Photo Tustel 23 2012 Samsung DV 300 2.088.900,00
BARAT F
189 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102101 Photo Tustel 28 2012 Samsung DV 300 2.088.900,00
BARAT F
190 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102101 Photo Tustel 29 2012 Samsung DV 300 2.088.900,00
BARAT F
191 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102101 Photo Tustel 30 2012 Samsung DV 300 2.088.900,00
BARAT F
192 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102101 Photo Tustel 31 2012 Samsung DV 300 2.088.900,00
BARAT F
193 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102101 Photo Tustel 32 2012 Samsung DV 300 2.088.900,00
BARAT F
194 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102101 Photo Tustel 33 2012 Samsung DV 300 2.088.900,00
BARAT F
195 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102101 Photo Tustel 34 2012 Samsung DV 300 2.088.900,00
BARAT F
196 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102101 Photo Tustel 35 2012 Samsung DV 300 2.088.900,00
BARAT F
197 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102101 Photo Tustel 36 2012 Samsung DV 300 2.088.900,00
BARAT F
198 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102101 Photo Tustel 49 2012 Nikon D3000 4.414.300,00
BARAT
199 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102101 Photo Tustel 50 2012 Nikon D3000 4.414.300,00
BARAT
200 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060201006 Handy Talky (HT) 64 2010 Motorola GP 2.468.400,00
BARAT 2000
201 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060201006 Handy Talky (HT) 65 2010 Motorola GP 2.468.400,00
BARAT 2000
202 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060201006 Handy Talky (HT) 67 2010 Motorola GP 2.468.400,00
BARAT 2000

Page 11 of 15
Lampiran 19.
Tahun Nilai Perolehan
No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Merk Type
Perolehan (Rp)
203 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060201006 Handy Talky (HT) 68 2010 Motorola GP 2.468.400,00
BARAT 2000
204 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060201006 Handy Talky (HT) 69 2010 Motorola GP 2.468.400,00
BARAT 2000
205 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060201006 Handy Talky (HT) 74 2010 Motorola GP 2.468.400,00
BARAT 2000
206 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060201006 Handy Talky (HT) 75 2010 Motorola GP 2.468.400,00
BARAT 2000
207 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060201006 Handy Talky (HT) 76 2010 Motorola GP 2.468.400,00
BARAT 2000
208 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060201006 Handy Talky (HT) 107 2011 ICOM V-80 1.350.000,00
BARAT
209 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060201006 Handy Talky (HT) 108 2011 ICOM V-80 1.350.000,00
BARAT
210 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060201006 Handy Talky (HT) 109 2011 ICOM V-80 1.350.000,00
BARAT
211 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060201006 Handy Talky (HT) 110 2011 ICOM V-80 1.350.000,00
BARAT
212 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060201006 Handy Talky (HT) 111 2011 ICOM V-80 1.350.000,00
BARAT
213 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060201006 Handy Talky (HT) 116 2011 VERTEX 1.500.000,00
BARAT STANDAR 230
214 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060201006 Handy Talky (HT) 119 2011 VERTEX 1.500.000,00
BARAT STANDAR 230
215 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3090402031 Kamera Digital 2 2011 SONY W 570 2.310.000,00
BARAT BLACK
216 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3090402031 Kamera Digital 4 2011 NIKON L 120 3.135.000,00
BARAT BLACK
217 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3090402031 Kamera Digital 5 2011 NIKON L 120 3.135.000,00
BARAT BLACK
218 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3090402031 Kamera Digital 7 2011 CANON IXSUS 2.150.000,00
BARAT 220
219 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3090402031 Kamera Digital 11 2012 CANON IXSUS 1.900.000,00
BARAT 125 HS
220 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3090402031 Kamera Digital 33 2015 Canon LXUS 132 2.270.000,00
BARAT
221 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3090402031 Kamera Digital 34 2015 Canon LXUS 132 2.270.000,00
BARAT
222 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3090402031 Kamera Digital 35 2015 Canon LXUS 132 2.270.000,00
BARAT
223 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3090402031 Kamera Digital 36 2015 Canon LXUS 132 2.270.000,00
BARAT

Page 12 of 15
Lampiran 19.
Tahun Nilai Perolehan
No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Merk Type
Perolehan (Rp)
224 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3090402031 Kamera Digital 38 2015 Canon LXUS 132 2.270.000,00
BARAT
225 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3090402031 Kamera Digital 40 2015 Canon LXUS 132 2.270.000,00
BARAT
226 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3090402031 Kamera Digital 42 2015 Canon LXUS 132 2.270.000,00
BARAT
227 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3090402031 Kamera Digital 45 2015 Canon LXUS 132 2.270.000,00
BARAT
228 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3090403004 GPS 8 2013 Garmin GPS 78s 4.070.000,00
BARAT
229 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3090403004 GPS 9 2013 Garmin GPS 78s 4.070.000,00
BARAT
230 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3090403004 GPS 10 2013 Garmin GPS 78s 4.070.000,00
BARAT
231 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3090403004 GPS 11 2013 Garmin GPS 78s 4.070.000,00
BARAT
232 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3090403004 GPS 12 2013 Garmin GPS 78s 4.070.000,00
BARAT
233 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3090403004 GPS 13 2013 Garmin GPS 78s 4.070.000,00
BARAT
234 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3090403004 GPS 14 2013 Garmin GPS 78s 4.070.000,00
BARAT
235 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3090403004 GPS 15 2013 Garmin GPS 78s 4.070.000,00
BARAT
236 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3090403004 GPS 16 2013 Garmin GPS 78s 4.070.000,00
BARAT
237 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3090403004 GPS 17 2013 Garmin GPS 78s 4.070.000,00
BARAT
238 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3090403004 GPS 18 2013 Garmin GPS 78s 4.070.000,00
BARAT
239 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3100102002 Lap Top 41 2012 HP PAVILION 6.500.000,00
BARAT G41212 TX
240 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3100102002 Lap Top 42 2012 HP PAVILION 6.500.000,00
BARAT G41212 TX
241 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3100102002 Lap Top 43 2012 HP PAVILION 6.500.000,00
BARAT G41212 TX
242 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3100102002 Lap Top 45 2015 HP Pavilion 14 9.735.625,00
BARAT V205TX
243 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3100102002 Lap Top 63 2015 HP Pavilion 14 9.735.625,00
BARAT V205TX
244 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020101002 Jeep 5 1981 TOYOTA 3.600.000,00

Page 13 of 15
Lampiran 19.
Tahun Nilai Perolehan
No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Merk Type
Perolehan (Rp)
245 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3030301072 Global Positioning 5 2008 Garmin 3.350.000,00
GEDE PANGRANGO System
246 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3030301072 Global Positioning 6 2008 5.400.000,00
GEDE PANGRANGO System
247 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3030301072 Global Positioning 7 2009 GPS 7.495.000,00
GEDE PANGRANGO System
248 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3030301072 Global Positioning 8 2009 GPS 7.495.000,00
GEDE PANGRANGO System
249 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3030301072 Global Positioning 9 2009 GPS 7.495.000,00
GEDE PANGRANGO System
250 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3030301072 Global Positioning 10 2010 Garmin GPSMAP 60 CSx 4.261.000,00
GEDE PANGRANGO System
251 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3030301072 Global Positioning 11 2011 Garmin 76 CSX 4.400.000,00
GEDE PANGRANGO System
252 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3030301072 Global Positioning 12 2011 Garmin 76 CSX 4.400.000,00
GEDE PANGRANGO System
253 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3030301072 Global Positioning 20 2011 GPS Standar 5.784.636,00
GEDE PANGRANGO System
254 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3030301072 Global Positioning 21 2011 GPS Standar 5.784.636,00
GEDE PANGRANGO System
255 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3030301072 Global Positioning 22 2011 GPS Standar 5.784.636,00
GEDE PANGRANGO System
256 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3030301072 Global Positioning 23 2011 GPS Standar 5.784.636,00
GEDE PANGRANGO System
257 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3030301072 Global Positioning 24 2011 GPS Standar 5.784.636,00
GEDE PANGRANGO System
258 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3030301072 Global Positioning 25 2011 GPS Standar 5.784.636,00
GEDE PANGRANGO System
259 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3030301072 Global Positioning 26 2011 GPS Standar 5.784.636,00
GEDE PANGRANGO System
260 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102003 Camera Electronic 9 2009 10.855.000,00
GEDE PANGRANGO
261 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102003 Camera Electronic 14 2009 2.995.000,00
GEDE PANGRANGO
262 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102003 Camera Electronic 15 2009 2.995.000,00
GEDE PANGRANGO
263 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 12 2009 LAP TOP 15.528.500,00
GEDE PANGRANGO
264 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 13 2009 LAP TOP 15.528.500,00
GEDE PANGRANGO
265 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 18 2011 Laptop 17.841.952,00
GEDE PANGRANGO

Page 14 of 15
Lampiran 19.
Tahun Nilai Perolehan
No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Merk Type
Perolehan (Rp)
266 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 20 2011 Lenovo Thinkpad T420/Bendahara
17.841.952,00
GEDE PANGRANGO
267 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 22 2012 Acer Travelmate 8372/Persediaan
13.864.400,00
GEDE PANGRANGO
268 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 26 2012 LENOVO THINK PAD EDGE
14.880.000,00
GEDE PANGRANGO
269 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 27 2012 LENOVO THINK PAD EDGE
14.880.000,00
GEDE PANGRANGO
270 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 33 2013 Toshiba Ultra Book 14.900.000,00
GEDE PANGRANGO
271 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 67 2015 Asus X450JB-WX001D 11.954.000,00
GEDE PANGRANGO
272 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 68 2016 Sony Vaio 10.000.000,00
GEDE PANGRANGO
273 029061600427423000KD BPKH WILAYAH IV SAMARINDA 3060105038 GPS Receiver 5 2005 Garmin Street 6.516.000,00
Pilot C 320_S/N
33554514

274 029061600427423000KD BPKH WILAYAH IV SAMARINDA 3060105038 GPS Receiver 7 2005 Garmin Street 6.516.000,00
Pilot C 320_S/N
33554514

275 029061600427423000KD BPKH WILAYAH IV SAMARINDA 3060105038 GPS Receiver 8 2005 Garmin Street 6.516.000,00
Pilot C 320_S/N
33554514

276 029061600427423000KD BPKH WILAYAH IV SAMARINDA 3080703004 Software DAAS MOD 2 2007 Wise Image Pro 49.900.000,00
Geo
Jumlah 16.243.351.829,00

Page 15 of 15
Lampiran 20.

KEMENTERIAN KEHUTANAN
DIREKTORAT JENDERAL
PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASIA LAM
Alamat : Gedung M anggala W anabakti, B lo k I Lantai 8 Jalan Gatot Subroto - Jakarta 10270
Telepon : (0 2 1 ) 5 73 4818 - (02 1) 5 730316, F ax im ile : (0 2 1 ) 57348 18 - (0 2 1 ) 5 73 34 37 Jakarta
Jalan Ir. H . Juanda N o m o r 15, Telepon (0 2 5 1 ) 311615 - Bogor

N om or : S. /S e t-4 /R h s/2 0 1 1 2. 2. D e se m b e r2 0 1 1
Lam piran : 1 (sa tu ) berkas
Hal : Penyelesaian Kasus Kerugian Negara atas nam a SUHARTO

Kepada Yth.
S ekretaris Jenderal K em enterian Kehutanan
Jakarta

M e m perhatikan Keputusan Badan Pem eriksa Keuangan R epublik Indonesia


N om or 01/M T P /B P K /09/200 9 tanggal 4 S eptem be r 2009 te n ta n g Penilaian dan
Penetapan Ganti K erugian Negara Kepada Saudara S uharto, NIP. 080052643,
Penata Muda Tk. I ( I l l / b ) , Bendahara P engeluaran BA 29 T a h u n 2006 dan 2007
pada D ire k to ra t Jenderal Perlindungan H utan dan Konservasi A lam , serta Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat N om or 2 1 9 5 /P ID /B /2 0 0 8 / PN.JKT.PST ta n g g a l 25 Mei 2008,
disam paikan beberapa hal sebagai b e r ik u t :

1. T e rd a p a t selisih nilai kerugian negara sebesar Rp. 2 5 3 .0 2 9 .0 1 7 ,- antara S urat


Keputusan BPK - RI (Rp. 9 .0 3 9 .7 4 6 .6 6 8 ,-) dengan putusan Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat (Rp. 8.7 8 6 .7 1 7 .6 5 1 ,-).

2. Yang bersangkutan m e m bua t surat pernyataan tid a k bersedia m enandatangani


S urat K eterangan T angg ung Jawab M utlak dengan alasan te rd a p a t celah gugurnya
T u n tu ta n Perbendaharaan (TP) biiam ana tela h m e n g g a n tin ya dengan pidana
penjara selam a 1 (sa tu ) tahun (salinan s u ra t pe rnyataan te rla m p ir).

3. Sesuai dengan S urat Keterangan K em atian dari K elurahan Pasir Kuda, Kecam atan
Bogor Barat N om or 4 7 4 .3 /II/P s d tanggal 22 N opem ber 2011, Sdr. Suharto telah
m eninggal dunia karena sakit pada hari Senin, tan gga l 21 N opem ber 2011,
sehingga proses T u n tu ta n Perbendaharaan te rh a d a p (A im ) Sdr. Suharto m enjadi
terkendala.

S ehubungan dengan hal te rse b u t di atas, kam i m engh arap kan saran Saudara
u n tu k proses penyelesaian kasus kerugian negara dim aksud.

1. M enteri Kehutanan
2. In s p e k tu r Jenderal Kem enterian Kehutanan

Page 1 of 1
BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN


ATAS
SISTEM PENGENDALIAN INTERN DAN
KEPATUHAN TERHADAP KETENTUAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
TAHUN 2020

Nomor : 10b/LHP/XVII/05/2021
Tanggal : 24 Mei 2021

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


Jl. Gatot Subroto Nomor 31 Jakarta Pusat 10210
Telp/Faks (021) 25549000
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI....................................................................................................................... i
DAFTAR TABEL ............................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... vii
RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN
INTERN DAN KEPATUHAN TERHADAP KETENTUAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN .......................................................................................... 1
BAB I HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN
DAN KEPATUHAN TERHADAP KETENTUAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN .......................................................................................... 3
A. Pendapatan Negara Bukan Pajak ............................................................................ 3
1. Pengawasan dan Pengendalian Kementerian LHK atas Aktivitas Pertambangan
di Kawasan Hutan Tanpa Izin Belum Memadai ......................................................... 3
2. Pembayaran PNBP Penggunaan Kawasan Hutan oleh Pemegang IPPKH pada
Provinsi Sulawesi Tenggara Belum Tertib dan Terdapat Kurang Bayar/Potensi
Kurang Bayar Sebesar Rp187.792.500,00 ................................................................ 20
3. Penatausahaan dan Pencatatan PNBP Kehutanan (PSDH, DR dan IIUPH)
Kementerian LHK Belum Sepenuhnya Tertib dan Sesuai Ketentuan....................... 26
B. Belanja Barang ........................................................................................................ 32
1. Pelaksanaan Kegiatan Penyusunan DED Pembangunan Persemaian Modern
pada Satker Kantor Pusat Direktorat Jenderal PDASHL Tidak Sesuai Ketentuan
Sebesar Rp655.017.054,96 ........................................................................................ 32
2. Pelaksanaan Kegiatan PEN Padat Karya Penanaman Mangrove Tidak Sesuai
Ketentuan Minimal Sebesar Rp736.200.320,12 ........................................................ 41
3. Pelaksanaan Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) Tidak Sesuai
Ketentuan Sebesar Rp700.897.458,67 ...................................................................... 45
4. Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Shelter/Rumah Insinerator
di Provinsi Sumatera Barat Tidak Sesuai Ketentuan dan Jaminan Pelaksanaan
Sebesar Rp121.385.196,35 Tidak Dicairkan serta Denda Keterlambatan
Sebesar Rp2.448.286,00 Belum Disetor ke Kas Negara ........................................... 47
5. Kegiatan Penanaman RHL P0 Tahun 2020 Tidak Berada pada Lahan Kritis
serta Sistem Aplikasi Kegiatan RHL dan Kegiatan Padat Karya Mangrove pada
Ditjen PDASHL Belum Memadai............................................................................. 52
6. Pelaksanaan Program PEN Tahun 2020 Berupa Kegiatan Pembangunan Sekat
Kanal Sebanyak 79 unit pada Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan Tidak Mengacu kepada Pedoman Pembangunan
Infrastruktur Pembasahan Gambut ............................................................................ 64

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 i
C. Belanja Modal.......................................................................................................... 72
1. Kelebihan Pembayaran Sebesar Rp531.330.458,08 dan Kekurangan Pengenaan
Denda Keterlambatan Sebesar Rp381.299.057,00 atas Pekerjaan pada Dua
Satuan Kerja .............................................................................................................. 72
2. Proses Pengadaan Pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan, Jasa Konsultansi
Manajemen Konstruksi dan Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Laboratorium
Merkuri dan Metrologi Lingkungan pada Pusat Penelitian dan Pengembangan
Kualitas dan Laboratorium Lingkungan Badan Penelitian, Pengembangan dan
Inovasi Tidak Sesuai Ketentuan ................................................................................ 76
D. Piutang Bukan Pajak .............................................................................................. 92
1. Pengendalian atas Pengelolaan Piutang PNBP pada Ditjen PHPL dan Ditjen
PKTL Belum Memadai ............................................................................................. 93
E. Persediaan .............................................................................................................. 102
1. Penatausahaan Persediaan Bahan untuk Dijual/Diserahkan kepada Masyarakat
yang Berasal dari Belanja MAK 526 Belum Memadai ........................................... 103
F. Aset Tetap .............................................................................................................. 110
1. Penatausahaan dan Pengelolaan Aset Tetap pada Tiga Belas Satuan Kerja
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Belum Memadai ........................ 110
2. Pelaksanaan Tindak Lanjut Perbaikan Penilaian Kembali BMN Tahun 2017-
2018 di Tahun 2020 Belum Memadai ..................................................................... 115
G. Aset Lainnya .......................................................................................................... 122
1. Penatausahaan dan Pengelolaan Aset Lainnya pada Sepuluh Satuan Kerja
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Belum Memadai ........................ 123
BAB II IKHTISAR HASIL PEMANTAUAN TINDAK LANJUT
PEMERIKSAAN KEUANGAN TAHUN SEBELUMNYA ...................................... 128
LAMPIRAN
DAFTAR SINGKATAN DAN AKRONIM

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 ii
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rincian IUP/PKP2B/KK dalam Kawasan Hutan 5 Provinsi


Tanpa/Dengan Sebagian IPPKH .................................................................... 5
Tabel 1.2 Hasil Analisis Spasial dan Delineasi oleh BPKH ......................................... 11
Tabel 1.3 Rincian IUP/PKP2B/KK pada Kawasan Hutan ........................................... 14
Tabel 1.4 Kurang Bayar PNBP PKH PT PMS Tahun 2020 ......................................... 22
Tabel 1.5 Realisasi Pendapatan Kehutanan di LRA Tahun 2020 ................................. 26
Tabel 1.6 Daftar SPJ Tertanggal Setelah Masa Kontrak Berakhir ............................... 33
Tabel 1.7 Biaya Personel Tidak Didukung Dokumen yang Benar ............................... 35
Tabel 1.8 Biaya Personel Tidak Didukung Dokumen yang Benar ............................... 35
Tabel 1.9 Daftar Perubahan Tenaga Ahli PT VK ......................................................... 37
Tabel 1.10 Daftar Perubahan Tenaga Ahli PT VK ......................................................... 37
Tabel 1.11 Daftar Pembayaran Gaji Personel yang Tidak Layak Dibayarkan ............... 37
Tabel 1.12 Kelebihan Pembayaran Upah Anggota Kelompok Pelaksana PEN PKPM
...................................................................................................................... 41
Tabel 1.13 Kelebihan Pembayaran Atas Kegiatan PEN PKPM ..................................... 42
Tabel 1.14 Rekapitulasi Kelebihan Perhitungan HOK dalam Rincian Anggaran dan
Biaya Dibandingkan dengan SK Dirjen PDASHL ....................................... 43
Tabel 1.15 Daftar Surat Teguran PPK ............................................................................ 48
Tabel 1.16 Realisasi Progres Fisik Bulan November 2020 ............................................ 49
Tabel 1.17 Rincian Pembayaran kepada Penyedia ......................................................... 49
Tabel 1.18 Daftar Realisasi Penanaman RHL Vegetatif P0 Tahun 2020 ....................... 54
Tabel 1.19 Perincian RHL P0 TA 2020 pada BPDASHL Baturusa Cerucuk ................ 55
Tabel 1.20 Perbedaan Antara LK dengan Aplikasi ........................................................ 62
Tabel 1.21 Daftar Paket Pekerjaan Pembuatan Sekat Kanal pada Ditjen PPKL ............ 65
Tabel 1.22 Daftar Perusahaan Non BUMN dengan Kualifikasi Besar .......................... 86
Tabel 1.23 Rincian Piutang PNBP (Audited) ................................................................. 92
Tabel 1.24 Rincian Piutang PNBP pada Ditjen PHPL (Audited) ................................... 93
Tabel 1.25 Penyisihan Piutang PNBP Ditjen PHPL per 31 Desember 2020 (Audited)
...................................................................................................................... 93
Tabel 1.26 Rincian Perhitungan Denda PT DMU di SI-PNBP ...................................... 96
Tabel 1.27 Rincian Laporan Hasil Produksi yang Sudah Lunas dari BAR Dishut ........ 96
Tabel 1.28 Saldo Persediaan Kementerian LHK Per Jenis Persediaan Tahun 2020
dan 2019 ..................................................................................................... 102

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 iii
Tabel 1.29 Persediaan Bahan untuk Dijual/Diserahkan kepada Masyarakat Per 31
Desember 2020 dan 31 Desember 2019 .................................................... 103
Tabel 1.30 Rincian Progress dan Tahun Persediaan Bahan untuk Dijual/Diserahkan
kepada Masyarakat Tahun 2020 ................................................................. 106
Tabel 1.31 Persediaan yang Belum Diserahkan ke Masyarakat ................................... 106
Tabel 1.32 Rincian Persediaan Bahan untuk Dijual/Diserahkan kepada Masyarakat
Belum Diajukan Proses Persetujuan Hibah ................................................ 107
Tabel 1.33 Aset Tetap Per 31 Desember 2020 dan 2019 ............................................. 110
Tabel 1.34 Rekap Obyek Revaluasi Tahun 2017-2018 pada Kementerian LHK ......... 115
Tabel 1.35 Aset Lainnya Per 31 Desember 2020 dan 2019 ......................................... 122
Tabel 1.36 Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2020................................................ 124
Tabel 1.37 ATB Tidak Diberi Label Nomor Inventaris BMN ..................................... 124

Tabel 2.1 Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan SPI dan Kepatuhan
terhadap Ketentuan Peraturan Perundang-undangan Kementerian LHK
Tahun 2005 s.d. 2019 ................................................................................. 128

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Citra Time Series Aktivitas Pertambangan PD AUK ..................................... 6


Gambar 2. Bukaan Tambang PD AUK Berdasarkan Citra Tahun 2019 Dan
Pemeriksaan Fisik........................................................................................... 7
Gambar 3. Kondisi Lahan IPPKH PT SRT Citra Tahun 2013 dan 2019 ......................... 8
Gambar 4. Kondisi Bukaan Tambang PT TSI Citra Satelit September 2020 .................. 9
Gambar 5. Kondisi Bukaan Tambang PT TSI Berdasarkan Citra September 2020
dan Hasil Pemeriksaan Fisik Maret 2021 ..................................................... 10
Gambar 6. Hasil Pengamatan Citra Satelit Agustus 2011 Lokasi IPPKH PT PMS ....... 12
Gambar 7. Kondisi Bukaan Tambang PT PMS Berdasarkan Pemeriksaan Fisik
Maret 2021 ................................................................................................... 13
Gambar 8. Hasil Pengamatan Citra Satelit secara Time Series Lokasi IPPKH PT CNI
...................................................................................................................... 13
Gambar 9. Kondisi Bukaan Tambang PT CNI Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Fisik
Maret 2021 ................................................................................................... 14
Gambar 10. Hasil Verifikasi PNBP PKH (kiri) dan Hasil Pemeriksaan Fisik 1 Maret
2021 (kanan) ................................................................................................. 22
Gambar 11. Peta Realisasi Bukaan (atas) dan Hasil Pemeriksaan Fisik 2 Maret 2021
(bawah) ......................................................................................................... 23
Gambar 12. Lokasi Penanaman RHL P0 pada BPDASHL Baturusa Cerucuk ................. 55
Gambar 13. Lokasi RHL P0 KTH Mutiara Timur ............................................................ 56
Gambar 14. Struktur Organisasi Pelaksana Kegiatan PEN Kementerian LHK ................ 56
Gambar 15. Homepage Aplikasi Padat Karya Mangrove ................................................. 61
Gambar 16. Tampilan Dashboard Progres Kegiatan Bagian Atas ................................... 61
Gambar 17. Tampilan Dashboard Progres Kegiatan Bagian Bawah................................ 62
Gambar 18. Contoh Sketsa Penentuan Letak Sekat Kanal di Satu Ruas Kanal ................ 65
Gambar 19. Lokasi 44 Unit Sekat Kanal Paket 1 ............................................................. 66
Gambar 20. Estimasi Elevasi Sekat Kanal P_1SK_1........................................................ 67
Gambar 21. Estimasi Elevasi Sekat Kanal P_1SK_44...................................................... 67
Gambar 22. Lokasi 51 Unit Sekat Kanal Paket 2 ............................................................. 68
Gambar 23. Lokasi Sekat Kanal P_2SK_13 s.d. P_2SK_50 ............................................ 68
Gambar 24. Elevasi Sekat Kanal P_2SK_13 .................................................................... 69
Gambar 25. Elevasi Sekat Kanal P_2SK_50 .................................................................... 69
Gambar 26. Lokasi Sekat Kanal P_2SK_2 s.d. P_2SK_51 .............................................. 70

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 v
Gambar 27. Elevasi Sekat Kanal P_2SK_2 ...................................................................... 70
Gambar 28. Elevasi Sekat Kanal P_2SK_51 .................................................................... 71
Gambar 29. Hasil Evaluasi Pekerjaan Konsultan Perencana Lab. Merkuri ...................... 78
Gambar 30. Kertas Kerja Rekonsiliasi Dishut TW I atas Pembayaran PSDH-DR PT
DJU............................................................................................................... 96
Gambar 31. Tampilan Laporan Piutang 31 Desember 2020 SI-PNBP PKH Online ........ 99

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rincian IUP/PKP2B/KK dalam Kawasan Hutan di Lima Provinsi


Tanpa/Dengan Sebagian IPPKH
Lampiran 2. Luas Bukaan di luar IPPKH
Lampiran 3. Detail Hasil Delineasi Luasan di Luar IPPKH 7 Perusahaan
Lampiran 4. Rincian IUP/PKP2B/KK pada Kawasan Hutan
Lampiran 5. Kurang Bayar PNBP PKH PT CNI 2020
Lampiran 6. Pelunasan Kurang Bayar Pengajuan Kompensasi yang Melebihi Nilai UM
Lampiran 7. Pembayaran PNBP PSDH dan DR yang Tidak Tercatat Dalam Aplikasi
SI-PNBP
Lampiran 8. Daftar Data Penerbangan Perjalanan Dinas
Lampiran 9. Kekurangan Pemungutan, Pemotongan dan Penyetoran Pajak Kegiatan
RHL P0
Lampiran 10. Daftar RHL Vegetatif P0 Tahun 2020
Lampiran 11. Rincian Nilai dan Uraian Pekerjaan Kontrak Pembangunan Laboratorium
Merkuri dan Metrologi Lingkungan
Lampiran 12. Rincian Kekurangan Volume Pekerjaan Pembangunan Laboratorium
Merkuri dan Metrologi Lingkungan
Lampiran 13. Rincian Kekurangan Volume Pekerjaan Pembangunan Persemaian
Modern IKN
Lampiran 14. Analisis Perbandingan Harga Satuan antara Estimate Engineering dengan
Hasil Konfirmasi dan Keandalan Dokumen Pendukung
Lampiran 15. Contoh Wajib Bayar yang Sudah Lunas Namun Masih Tercatat Sebagai
Piutang
Lampiran 16. Daftar Provinsi yang Mengunggah BAR di SI-PNBP Periode 2016-2020
Lampiran 17. Perbedaan Saldo Piutang Karena Adanya Kesalahan Catat Konfirmasi
Piutang oleh KPKNL
Lampiran 18. Rincian Koreksi Saldo Piutang Karena Adanya Kesalahan Penyajian oleh
Dit. RPPWPH
Lampiran 19. Rincian Perbedaan Pengkategorian Piutang
Lampiran 20. Saldo Persediaan Kementerian LHK per Eselon I Tahun 2020 dan 2019
Lampiran 21. Mutasi Persediaan untuk Diserahkan Kepada Masyarakat per 31 Desember
2019
Lampiran 22. Rincian Persediaan untuk Diserahkan Kepada Masyarakat s.d. 2019 dan
2020 per Eselon I

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 vii
Lampiran 23. Rincian Progress dan Tahun Persediaan Bahan untuk Diserahkan ke
Masyarakat
Lampiran 24. Rincian Permasalahan Barang Persediaan Belum Diserahkan
Lampiran 25. Rincian Barang Persediaan untuk Diserahkan ke Masyarakat Belum
Diajukan Permohonan Persetujuan Hibah
Lampiran 26. Daftar Rincian Aset Tetap Tidak Diketahui Keberadaannya
Lampiran 27. Daftar Aset Tetap Tidak Diberi Label Nomor Inventaris Barang
Lampiran 28. Daftar Aset Tetap Kendaraan Bermotor Tidak Didukung Bukti
Kepemilikan
Lampiran 29. Daftar BMN Hilang Namun Masih Tercatat Pada Aset Tetap
Lampiran 30. Daftar Aset Tetap Salah Penginputan Merek/Tipe
Lampiran 31. Daftar Aset Tetap Kendaraan bermotor Dengan Identitas Tidak Sesuai
Antara Fisik Barang Dengan SIMAK BMN/STNK dan/atau BPKB
Lampiran 32. Daftar Aset Tetap Salah Kodefikasi BMN
Lampiran 33. Daftar Aset Tetap Digunakan Oleh Satker lain Tanpa Berita Acara Pinjam
Pakai
Lampiran 34. Daftar BMN Obyek Revaluasi Dengan Status Tidak Ditemukan
Lampiran 35. Daftar BMN Obyek Revaluasi Berdasarkan Hasil Inventarisasi Dalam
Kondisi Rusak Berat
Lampiran 36. Daftar Selisih BMN Obyek Revaluasi Antara Nilai Pada Aplikasi SIMAK
BMN Dengan Nilai Seharusnya
Lampiran 37. Daftar Rincian Aset Lain-lain Tidak Diketahui Keberadaannya
Lampiran 38. Daftar Aset Lain-Lain Kendaraan Bermotor Tidak Didukung Bukti
Kepemilikan
Lampiran 39. Daftar Aset Lain-Lain Salah Penginputan Merek/Tipe

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 viii
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN


DAN KEPATUHAN TERHADAP KETENTUAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan


Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15
Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan serta undang-undang terkait lainnya,
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah memeriksa Laporan Keuangan Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kementerian LHK) Tahun 2020 dengan opini Wajar
Tanpa Pengecualian yang dimuat dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Nomor
10a/LHP/XVII/05/2021 tanggal 24 Mei 2021.
Untuk memperoleh keyakinan yang memadai tentang apakah laporan keuangan
bebas dari salah saji material, BPK melakukan pengujian atas efektifitas sistem
pengendalian intern dan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berpengaruh langsung dan material terhadap laporan keuangan. Namun, pemeriksaan
yang dilakukan BPK tidak dirancang khusus untuk menyatakan pendapat atas efektivitas
sistem pengendalian intern dan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang -
undangan. Oleh karena itu, BPK tidak menyatakan pendapat seperti itu.
BPK menemukan adanya kelemahan pengendalian intern maupun ketidakpatuhan
terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dalam pemeriksaan Laporan Keuangan
Kementerian LHK Tahun 2020 dengan pokok-pokok temuan sebagai berikut:
1. Pengawasan dan pengendalian Kementerian LHK atas aktivitas pertambangan di
kawasan hutan tanpa izin belum memadai, di antaranya terdapat aktivitas operasi
produksi pertambangan dalam kawasan hutan tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan
(IPPKH) yang belum dilakukan penindakan, belum ada tindak lanjut atas aktivitas
operasi produksi pertambangan dalam kawasan hutan pada areal IPPKH yang telah
dicabut, sehingga mengakibatkan meningkatkan risiko terjadinya kerusakan
hutan dan mengancam kelestarian lingkungan dalam jangka waktu tertentu dan hak
negara atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berasal dari pengelolaan
kawasan hutan di antaranya Penggunaan Kawasan Hutan (PKH), Provisi Sumber Daya
Hutan (PSDH), dan Dana Reboisasi (DR) tidak dapat ditagihkan;
2. Pelaksanaan kegiatan penyusunan Detail Engineering Design (DED) Pembangunan
Persemaian Modern pada satker Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah
Aliran Sungai dan Hutan Lindung (Ditjen PDASHL) tidak sesuai ketentuan sebesar
Rp655.017.054,96 sehingga mengakibatkan kelebihan pembayaran sebesar
Rp655.017.054,96;
3. Pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Tahun 2020 berupa kegiatan
pembangunan sekat kanal pada Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan (Ditjen PPKL) tidak mengacu kepada pedoman pembangunan
infrastruktur pembasahan gambut sehingga mengakibatkan pembangunan sekat kanal

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 1
sebanyak 79 unit tidak bermanfaat secara signifikan terhadap kegiatan pembasahan
ekosistem gambut;
4. Pelaksanaan tindak lanjut perbaikan penilaian kembali Barang Milik Negara (BMN)
Tahun 2017-2018 di Tahun 2020 belum memadai, sehingga mengakibatkan lebih catat
sebesar Rp221.267.594,00 atas BMN obyek revaluasi yang belum sesuai nilai wajarnya.
Berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut, BPK merekomendasikan kepada
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan antara lain agar:
1. Menginstruksikan Direktur Jenderal PKTL untuk melakukan verifikasi, validasi data
dan informasi atas seluruh pelaku usaha IUP/PKP2B/KK yang tidak memiliki perizinan
di bidang kehutanan dan/atau melanggar ketentuan kehutanan serta menindaklanjuti
hasilnya dengan penetapan pengenaan sanksi yang tegas, baik sanksi administratif
maupun sanksi lain sesuai ketentuan, pemenuhan kewajiban PNBP PKH, dan
penertiban areal kegiatan usaha di kawasan hutan yang berada di kawasan hutan lindung
dan/atau hutan konservasi sesuai ketentuan yang berlaku;
2. Menginstruksikan Direktur Jenderal PDASHL untuk memerintahkan Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) memproses kelebihan pembayaran sebesar Rp655.017.054,96 sesuai
dengan ketentuan yang berlaku dan menyetorkan Ke Kas Negara;
3. Menginstruksikan Direktur Jenderal PPKL untuk menyempurnakan sistem aplikasi
inventarisasi lahan gambut yang dilengkapi dengan seluruh data infrastruktur
pembasahan lahan gambut yang terbangun;
4. Menginstruksikan Sekretaris Jenderal Kementerian LHK untuk melakukan koordinasi
dengan Kementerian Keuangan terkait pengembangan sistem/update aplikasi Sistem
Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN) dan Sistem Informasi Manajemen dan
Akuntansi (SIMAK) BMN agar lebih handal dalam mendeteksi adanya saldo yang tidak
wajar dan menyajikan Arsip Data Komputer (ADK) nilai koreksi revaluasi.
Kelemahan dan rekomendasi perbaikan secara rinci dapat dilihat dalam laporan ini.

Jakarta, 24 Mei 2021


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Penanggung Jawab Pemeriksaan,

Dr. Edward G. H. Simanjuntak S.E., M.Sc., CSFA, CPA, Ak., CFrA.


Register Negara Akuntan Nomor 21942

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 2
BAB I
HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DAN
KEPATUHAN TERHADAP KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN

Hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Kementerian Lingkungan Hidup dan


Kehutanan (LHK) Tahun 2020 mengungkapkan permasalahan-permasalahan terkait
kelemahan Sistem Pengendalian Intern dan Kepatuhan terhadap Ketentuan Peraturan
Perundang-undangan sebanyak 16 temuan pemeriksaan dengan rincian sebagai berikut:
A. Pendapatan Negara Bukan Pajak
Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Kementerian LHK TA 2020 (Audited)
menyajikan nilai realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar
Rp5.060.721.667.703,00 atau sebesar 106,60% dari estimasi PNBP yang ditetapkan
sebesar Rp4.747.429.715.468,00. Berdasarkan hasil pengujian terhadap realisasi PNBP TA
2020 diketahui hal-hal sebagai berikut.
1. Pengawasan dan Pengendalian Kementerian LHK atas Aktivitas Pertambangan di
Kawasan Hutan Tanpa Izin Belum Memadai
Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja,
Paragraf 4 Kehutanan, Pasal 36 yang di antaranya dalam Pasal 22 mengatur bahwa
penggunaan kawasan hutan untuk kepentingan pembangunan di luar kegiatan kehutanan
hanya dapat dilakukan di dalam kawasan hutan produksi dan kawasan hutan lindung
melalui pinjam pakai oleh Pemerintah Pusat dhi. Kementerian LHK. Penerbitan dan
pemenuhan komitmen pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) sektor
pertambangan dan panas bumi diproses melalui Kementerian LHK dhi. Direktorat Jenderal
Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (Ditjen PKTL). IPPKH untuk kegiatan
pertambangan dilakukan dengan kompensasi membayar Penerimaan Negara Bukan Pajak
(PNBP) Penggunaan Kawasan Hutan (PKH), kewajiban melakukan reklamasi dan
revegetasi pada kawasan hutan yang sudah tidak dipergunakan, melakukan penanaman
dalam rangka rehabilitasi daerah aliran sungai, dan melaksanakan perlindungan hutan atas
areal IPPKH.
Permasalahan terkait penggunaan kawasan hutan tanpa IPPKH telah diungkapkan
dalam Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kementerian LHK Tahun
Anggaran 2019 dengan Nomor 11b/LHP/XVII/05/2020 tanggal 20 Mei 2020 yang
mengungkapkan bahwa Pengendalian Kementerian LHK atas Areal Terganggu Kawasan
Hutan Tanpa Izin untuk Kegiatan Pertambangan Belum Memadai dengan uraian
permasalahan antara lain:
a. Terdapat indikasi areal terganggu pada kawasan hutan tanpa IPPKH untuk kegiatan
pertambangan dan sarana prasarana yang belum dilakukan penindakan.
b. Terdapat indikasi areal terganggu pada kawasan hutan untuk kegiatan pertambangan
dan sarana prasarana yang melebihi areal IPPKH yang belum dilakukan penindakan.
c. Kementerian LHK belum memiliki sistem informasi dan mekanisme dalam melakukan
monitoring dan evaluasi atas bukaan lahan pada kawasan hutan tanpa IPPKH.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 3
Atas kondisi tersebut, BPK merekomendasikan kepada Menteri LHK di antaranya
agar:
a. Menginventarisasi semua Pemegang IUP yang berada di kawasan hutan melalui
koordinasi dengan Kementerian ESDM dan pemerintah provinsi serta menggunakan
hasil inventarisasi untuk menertibkan IPPKH dan PNBP yang terkait dengan
memperhatikan ketentuan yang berlaku.
b. Melakukan analisis risiko terkait pemanfaatan kawasan hutan dan tugas serta fungsi
masing-masing satker Eselon I di Kementerian LHK, dan menggunakan hasil analisis
untuk menyusun Mekanisme Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan Kawasan
Hutan yang terintegrasi dan lintas Satker Eselon I dengan memperhatikan ketentuan
yang berlaku.
Atas rekomendasi tersebut s.d. Semester II 2020 ditindaklanjuti dengan:
a. Menteri LHK melalui Memorandum Nomor M.12/MENLHK/SETJEN/ KEU.4/7/2020
tanggal 30 Juli 2020 menginstruksikan Dirjen PKTL dan Sekretaris Jenderal
Kementerian LHK agar melakukan analisis risiko terkait pemanfaatan kawasan hutan
dan tugas serta fungsi masing-masing satker Eselon I di Kementerian LHK, dan
menggunakan hasil analisis untuk menyusun Mekanisme Pengendalian dan
Pengawasan Pemanfaatan Kawasan Hutan yang terintegrasi dan lintas Satker Eselon I
dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.
b. Sekretaris Jenderal telah memerintahkan kepada Kepala Biro Hukum dan Kepala Biro
Kepegawaian dan Organisasi melalui memorandum Nomor M.7/Setjen/Rokeu/
Keu.4/8/2020 tanggal 14 Agustus 2020 untuk melakukan analisis risiko terkait
pemanfaatan kawasan hutan dan tugas serta fungsi masing-masing satker Eselon I di
Kementerian LHK, dan menggunakan hasil analisis untuk menyusun Mekanisme
Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan Kawasan Hutan yang terintegrasi dan
lintas Satker Eselon I dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.
c. Direktur Jenderal PKTL telah memerintahkan Direktur RPPWPH melalui
Memorandum Nomor M.9/PKTL/Set.2/Was.6/8/2020 tanggal 12 Agustus 2020, agar:
a. Melakukan inventarisasi semua Pemegang IUP yang berada di kawasan hutan melalui
koordinasi dengan Kementerian ESDM dan pemerintah provinsi serta menggunakan
hasil inventarisasi untuk menertibkan IPPKH dan PNBP yang terkait dengan
memperhatikan ketentuan yang berlaku; b. melakukan analisis risiko terkait
pemanfaatan kawasan hutan sebagai dasar penyusunan mekanisme pengendalian dan
pengawasan pemanfaatan kawasan hutan yang terintegrasi; dan c. melakukan
rekonsiliasi dan koordinasi secara berkala dengan Kementerian ESDM dan pemerintah
provinsi atas penerbitan IUP yang berada dalam kawasan hutan.
d. Direktur RPPWPH Kementerian LHK telah bersurat kepada Direktur Pembinaan
Program Mineral dan Batubara KESDM perihal permintaan data Wilayah Izin Usaha
Pertambangan (WIUP) (IUP/KK/PKP2B/IUPR serta Izin Bidang Pertambangan
lainnya) melalui surat Nomor S.59/REN/ISD/PLA.0/1/2020 tanggal 22 Januari 2020.
dan Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara KESDM telah merespon
dengan menyampaikan data WIUP yang dapat di akses pada laman
bit.ly/WIUP20200324 sebagaimana surat Nomor 298/30/DBP.PW/2020 tanggal 3 April
2020.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 4
Pemantauan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan s.d. Semester II 2020
menunjukkan bahwa belum terdapat penetapan Mekanisme Pengendalian dan Pengawasan
Pemanfaatan Kawasan Hutan yang terintegrasi dan lintas Satker Eselon I yang mengatur
satuan kerja yang berwenang terhadap pengawasan pemanfaatan kawasan hutan serta
belum ada unit teknis di Kementerian LHK yang melakukan inventarisasi atas aktivitas
pertambangan di kawasan hutan tanpa izin.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terkait pengawasan dan pengendalian Kementerian
LHK atas aktivitas pertambangan di kawasan hutan tanpa izin dan hasil analisis secara
overlay data spasial di lima provinsi sampel LK Kementerian LHK 2020 atas data:
a. Peta Wilayah IUP/PKP2B/KK;
b. Peta IPPKH sektor Pertambangan;
c. Peta Kawasan Hutan:
1) Provinsi Sulawesi Tenggara SK Nomor 465/Menhut-II/2011 tanggal 9 Agustus
2011;
2) Provinsi Kalimantan Selatan SK Nomor 435/Menhut-II/2009 tanggal 23 Juli 2009;
3) Provinsi Kalimantan Timur SK Nomor 718/Menhut-II/2014 tanggal 29 Agustus
2014;
4) Provinsi Aceh SK Nomor 580/MENLHK/SETJEN/SET.1/12/2018 tanggal 17
Desember 2018;
5) Provinsi Maluku SK Nomor 854/Menhut-II/2014 tanggal 29 September 2014.
diketahui terdapat 516 perusahaan pertambangan pada wilayah IUP/PKP2B/KK berada
dalam kawasan hutan tanpa/dengan sebagian IPPKH seluas 1.090.846,99 ha dengan rincian
disajikan pada tabel sebagai berikut.
Tabel 1.1. Rincian IUP/PKP2B/KK dalam Kawasan Hutan 5 Provinsi Tanpa/Dengan
Sebagian IPPKH
Perusahaan Luas IUP dalam
Perusahaan Luas IUP dalam dengan
KH tanpa IPPKH KH dengan
Provinsi Tanpa
IPPKH Sebagian IPPKH
IPPKH (ha)
Sebagian (ha)
Aceh 15 7.921,31 3 22.003,91
Kalimantan Selatan 99 166.008,22 38 56.322,86
Kalimantan Timur 137 408.001,96 50 226.909,71
Maluku 3 12.380,15 1 1.262,99
Sulawesi Tenggara 133 125.185,94 37 64.849,94
Jumlah 387 719.497,58 129 371.349,41
Total Perusahaan 516
Total Luasan 1.090.846,99
Daftar perusahaan pemegang IUP/PKP2B/KK secara rinci terdapat pada Lampiran 1.

Overlay adalah prosedur dalam analisis Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan
cara menempatkan grafis satu peta di atas grafis peta lain dan menampilkan hasilnya di
layar komputer atau plot. Dari tabel di atas diketahui bahwa terdapat 387 Perusahaan
pemegang IUP/PKP2B/KK di kawasan hutan yang tidak memiliki IPPKH (tanpa IPPKH)
seluas 719.497,58 ha dan 129 Perusahaan pemegang IUP/PKP2B/KK yang memiliki SK
IPPKH namun tidak seluas areal IUP/PKP2B/KK yang berada dalam kawasan hutan

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 5
(luasan SK IPPKH < luasan SK IUP dalam kawasan hutan) dengan selisih seluas
371.349,41 ha.
Atas analisis data spasial tersebut, BPK melaksanakan uji petik pada area of
interest 12 perusahaan tambang dengan menganalisis citra satelit atas areal terganggu di
kawasan hutan. Kementerian LHK sampai dengan berakhirnya pemeriksaan, belum
melakukan inventarisasi/analisis data spasial untuk mengidentifikasi aktivitas
pertambangan di kawasan hutan di antaranya inventarisasi dan informasi terkait areal
terganggu di kawasan hutan tanpa izin.
Berdasarkan hasil pemeriksaan secara uji petik atas 516 perusahaan pemegang
IUP/PKP2B/KK tanpa IPPKH yang telah dijelaskan di atas, diketahui bahwa terdapat
permasalahan aktivitas operasi produksi pertambangan dalam kawasan hutan tanpa/ dengan
sebagian IPPKH di lima provinsi sampel dengan uraian sebagai berikut.
a. Terdapat Aktivitas Operasi Produksi Pertambangan dalam Kawasan Hutan
Tanpa IPPKH yang Belum Dilakukan Penindakan
Seperti yang sudah diuraikan pada Tabel 1.1 diketahui terdapat 133 perusahaan
pemegang IUP/PKP2B/KK di Provinsi Sulawesi Tenggara yang melakukan operasi
produksi pertambangan terindikasi masuk dalam kawasan hutan tanpa IPPKH seluas
125.185,94 ha.
Hasil analisis pencermatan citra satelit secara uji petik yang dilakukan terhadap empat
perusahaan pemegang IUP/PKP2B/KK operasi produksi pertambangan pada Provinsi
Sulawesi Tenggara diketahui bahwa terdapat satu perusahaan yang masih aktif
melakukan kegiatan pertambangan tanpa IPPKH yaitu PD AUK, yang memiliki
IUP/PKP2B/KK kegiatan operasi produksi diterbitkan oleh Gubernur Nomor
299/DPM-PTSP/IV/2018 dengan masa berlaku 2 April 2018 s.d. 1 April 2028 seluas
340 ha pada Kabupaten Kolaka. Hasil penelusuran terhadap data pembayaran PNBP
SDA Royalti Produksi Ditjen Minerba Kementerian ESDM diketahui PD AUK telah
aktif membayar royalti atas hasil produksi Tahun 2017 s.d. 2020 total sebesar
Rp42.424.008.338,00. Hasil penelusuran terhadap data IPPKH Ditjen PKTL
Kementerian LHK diketahui PD AUK tidak memiliki IPPKH dan terindikasi
melakukan kegiatan pertambangan dalam kawasan hutan seluas 124,43 ha.
Hasil analisis pencermatan citra satelit secara timeseries untuk liputan Tahun 2011-
2017-2019 diketahui terdapat perkembangan luasan bukaan tambang PD AUK dalam
kawasan hutan tanpa IPPKH seperti ditunjukkan gambar berikut.

Gambar 1. Citra Time Series Aktivitas Pertambangan PD AUK

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 6
Hasil delineasi oleh tim BPKH Wilayah XXII Kendari atas aktivitas pertambangan PD
AUK dalam kawasan Hutan Produksi Tetap (HP) dan Hutan Produksi Terbatas (HPT)
dengan menggunakan citra satelit liputan Juli 2018 s.d. Juni 2019 yang bersumber dari
Direktorat IPSDH Kementerian LHK diketahui bahwa telah terdapat areal terganggu
sejak Tahun 2011, yakni sebelum perusahaan memperoleh SK IUP Tahun 2018 akibat
aktivitas pertambangan PD AUK seluas 74,94 ha.
Hasil pemeriksaan fisik yang dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Fisik melalui
pengambilan foto udara dengan menggunakan drone yang dilakukan pada tanggal 3
Maret 2021 bersama dengan tim BPKH Wilayah XXII Kendari dan Dinas Kehutanan
Provinsi Sulawesi Tenggara diketahui telah terdapat perkembangan luasan areal
terganggu menjadi seluas ±102,72 ha berupa pit aktif (L1), jalan tambang (L1), mined
out (L2) dan reklamasi (L2) ditunjukkan gambar berikut.

Gambar 2. Bukaan Tambang PD AUK Berdasarkan Citra Tahun 2019 Dan Pemeriksaan
Fisik.

b. Belum Ada Tindak Lanjut atas Aktivitas Operasi Produksi Pertambangan dalam
Kawasan Hutan pada Areal IPPKH yang Telah Dicabut
Hasil penelusuran terhadap dokumen IPPKH di Provinsi Sulawesi Tenggara diketahui
bahwa terdapat IPPKH yang telah dicabut karena perusahaan tidak melakukan
pemenuhan kewajiban berupa pembayaran PNBP PKH yang terdiri dari nilai piutang
PNBP PKH per 31 Desember 2020 (Audited) untuk PT SRT sebesar
Rp42.659.289.609,00 (Piutang Tahun 2013 s.d. 2018 telah dikategorikan sebagai
Piutang Macet dan Piutang Tahun 2018 s.d. 2020 telah dikategorikan sebagai
Diragukan) dan PT TSI sebesar Rp168.737.765.676,00 (Tahun 2010 s.d. 2020
seluruhnya telah dikategorikan sebagai Piutang Macet).
Hasil pemeriksaan atas tindak lanjut Kementerian LHK atas IPPKH yang telah dicabut
dan hasil overlay data spasial Peta Wilayah IUP, Peta IPPKH dan Peta Kawasan Hutan
Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 465/Menhut-II/2011 tanggal 9 Agustus 2011,
pencermatan citra satelit, dan pemeriksaan fisik pada areal IPPKH yang telah dicabut,
diketahui permasalahan sebagai berikut.
1) PT SRT memiliki IUP kegiatan operasi produksi yang diterbitkan oleh Bupati Buton
SK Nomor 407 Tahun 2009 dengan masa berlaku 14 Juli 2009 s.d. 14 Juli 2029
seluas 1.793 ha. PT SRT mendapatkan IPPKH berdasarkan SK Menteri Kehutanan

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 7
Nomor SK.655/Menhut-II/2013 dengan masa berlaku s.d. 14 Juli 2029 seluas 992,73
ha. SK IPPKH tersebut dicabut dengan terbitnya Keputusan Kepala BKPM Nomor
SK.551/1/KLHK/2020 tanggal 30 Desember 2020 tentang Pencabutan atas
Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.655/Menhut-II/2013 tanggal 4 Oktober
2013 tentang IPPKH Kegiatan Operasi Produksi Tambang Aspal dan Sarana
Penunjangnya pada Kawasan Hutan Produksi Terbatas dan Kawasan Hutan Produksi
Tetap atas nama PT SRT yang efektif berlaku tanggal 30 Desember 2020. SK
tersebut di antaranya memutuskan bahwa:
a) IPPKH menjadi hapus dan PT SRT tidak diperbolehkan melakukan kegiatan
operasi produksi tambang aspal dan sarana penunjangnya pada areal dimaksud.
b) PT SRT wajib menyelesaikan seluruh kewajiban IPPKH sebagaimana tercantum
dalam SK IPPKH di antaranya melunasi pembayaran PNBP PKH s.d. Tahun
2020 dan melakukan penanaman dalam rangka rehabilitasi DAS, mengeluarkan
barang bergerak dari kawasan hutan dalam jangka waktu 6 bulan sejak SK
ditetapkan, dan melakukan serah terima areal IPPKH kepada Kepala Dinas
Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara.
c) Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara ditugaskan untuk
melakukan pengawasan dan evaluasi pemenuhan kewajiban IPPKH PT SRT,
melakukan serah terima areal IPPKH PT SRT dan melakukan langkah-langkah
pengamanan dan perlindungan kawasan hutan pada areal eks-IPPKH PT SRT.
d) Ditjen PKTL diperintahkan untuk melakukan pengawasan umum atas
pelaksanaan keputusan.
Hasil penelusuran terhadap data pembayaran PNBP SDA Royalti Produksi Ditjen
Minerba Kementerian ESDM diketahui PT SRT tidak aktif membayar royalti dan
hasil pencermatan terhadap citra satelit pada areal IPPKH PT SRT diketahui tidak
terdapat areal terganggu/belum terdapat bukaan tambang ditunjukkan gambar
berikut.

Gambar 3. Kondisi Lahan IPPKH PT SRT Citra Tahun 2013 dan 2019

2) PT TSI memiliki IUP kegiatan operasi produksi yang diterbitkan oleh Bupati Kolaka
SK Nomor 159 Tahun 2010 dengan masa berlaku 12 April 2010 s.d. 12 April 2027
seluas 5.000 ha. PT TSI mendapatkan IPPKH berdasarkan SK Menteri Kehutanan
Nomor SK.708/MENHUT-II/2009 dengan masa berlaku s.d. 10 Juli 2027 seluas
5.265,70 ha. SK IPPKH tersebut dicabut dengan terbitnya Keputusan Kepala BKPM

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 8
Nomor SK.432/1/KLHK/2020 tentang Pencabutan atas Keputusan Menteri
Kehutanan Nomor SK.708/MENHUT-II/2009 tanggal 19 Oktober 2009 tentang
IPPKH Kegiatan Eksploitasi Nikel dan Sarana Penunjangnya atas nama PT TSI yang
efektif berlaku tanggal 30 November 2020. SK tersebut di antaranya memutuskan
bahwa:
a) IPPKH menjadi hapus dan PT TSI tidak diperbolehkan melakukan kegiatan
operasi produksi tambang aspal dan sarana penunjangnya pada areal dimaksud.
b) PT TSI wajib menyelesaikan seluruh kewajiban IPPKH sebagaimana tercantum
dalam SK IPPKH di antaranya melunasi pembayaran PNBP PKH s.d. Tahun
2020, mengeluarkan barang bergerak dari kawasan hutan dalam jangka waktu 6
bulan sejak SK ditetapkan, dan melakukan serah terima areal IPPKH kepada
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara.
c) Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara ditugaskan untuk
melakukan pengawasan dan evaluasi pemenuhan kewajiban IPPKH PT TSI,
melakukan serah terima areal IPPKH PT TSI dan melakukan langkah-langkah
pengamanan dan perlindungan kawasan hutan pada areal eks-IPPKH PT TSI.
d) Ditjen PKTL diperintahkan untuk melakukan pengawasan umum atas
pelaksanaan keputusan.
Hasil penelusuran terhadap data pembayaran PNBP SDA Royalti Produksi Ditjen
Minerba Kementerian ESDM diketahui PT TSI telah aktif membayar royalti hasil
produksi Tahun 2018 s.d. 2020 total sebesar Rp105.641.187.585,06. Hasil
pencermatan terhadap citra satelit September 2020 pada areal IPPKH PT TSI
diketahui telah terdapat areal terganggu berupa bukaan tambang ditunjukkan
gambar berikut.

Gambar 4. Kondisi Bukaan Tambang PT TSI Citra Satelit September 2020

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 9
Hasil pemeriksaan fisik melalui pengambilan foto udara dengan menggunakan drone
yang dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Fisik tanggal 1 Maret 2021
bersama dengan tim BPKH Wilayah XXII Kendari dan Dinas Kehutanan Provinsi
Sulawesi Tenggara diketahui bahwa terdapat aktivitas operasi produksi
pertambangan nikel yang masih aktif pada keempat titik terbang yang berada dalam
kawasan hutan seluas ± 47,4 ha ditunjukkan gambar 5 berikut.

Gambar 5. Kondisi Bukaan Tambang PT TSI Berdasarkan Citra September 2020 dan
Hasil Pemeriksaan Fisik Maret 2021

Hasil observasi pada titik terbang 1 bukaan tambang berupa mined out untuk
dilakukan reklamasi (L2), area stockpile (L1) dan aktivitas pembukaan lahan
baru/land clearing serta penumpukan tebangan untuk persiapan penambangan, titik
terbang 2 berupa bukaan tambang aktif, titik terbang 3 berupa stockpile antara (L1)
dan disposal (L2) yang masih aktif dibuktikan dengan aktivitas alat berat di sekitar
lokasi, dan titik terbang 4 berupa stockpile akhir (L1) yang masih aktif dan mined
out (L2).
PT TSI melalui General Manager yang mendampingi pada saat pemeriksaan fisik
mengakui bahwa s.d. waktu cek fisik dilakukan (1 Maret 2021), perusahaan masih
melaksanakan aktivitas operasi produksi tambang. SK Pencabutan IPPKH diterima
pada bulan Februari 2021 melalui DPMPTSP Provinsi Sulawesi Tenggara, namun
belum terdapat arahan direksi untuk menghentikan aktivitas dan belum terdapat
komunikasi dari Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara perihal serah terima
areal IPPKH.
Berdasarkan hasil diskusi dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara terkait
serah terima areal IPPKH pada PT SRT dan PT TSI diketahui bahwa pihak dinas belum
melakukan serah terima sesuai ketentuan pada SK Pencabutan IPPKH hingga bulan
Maret 2021 karena belum mengetahui mekanisme serah terima kawasan hutan eks
IPPKH.
Penelusuran atas ketentuan penggunaan kawasan hutan yang diatur dalam Peraturan
Menteri LHK Nomor P.27/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2018 tentang Pedoman Pinjam
Pakai Kawasan Hutan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri LHK
Nomor P.7/Menlhk/Setjen/Kum.1/2/2019 yang mengatur SK IPPKH yang telah dicabut
dikembalikan kepada Dinas Kehutanan Provinsi. Hal tersebut belum sinkron dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan Pasal
106 yang menyatakan bahwa atas penggunaan kawasan hutan yang telah dicabut izinnya
harus dikembalikan kepada Menteri. Masih adanya aktivitas operasi produksi
pertambangan dan belum terlaksananya kewajiban yang tercantum pada SK Pencabutan

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 10
IPPKH termasuk di antaranya pelaksanaan serah terima areal eks IPPKH menunjukkan
pengawasan pelaksanaan putusan oleh Menteri LHK dhi. Ditjen PKTL belum optimal.
c. Terdapat Aktivitas Operasi Produksi Pertambangan dalam Kawasan Hutan Di
Luar IPPKH (IPPKH Hanya Sebagian dari Luas IUP dalam Kawasan Hutan)
yang Belum Ada Penindakan
Sesuai dengan uraian pada Tabel 1.1 terdapat 129 perusahaan pemegang
IUP/PKP2B/KK yang memiliki SK IPPKH namun tidak seluas areal IUP/PKP2B/KK
yang berada dalam kawasan hutan. Atas 129 perusahaan tersebut, dilakukan uji petik
melalui analisis data spasial dan reviu dokumen Berita Acara Verifikasi Pembayaran
PNBP PKH.
Penelusuran atas hasil verifikasi BPKH atas perusahaan pertambangan di Provinsi
Sulawesi Tenggara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Maluku yang luas
IPPKH tidak seluas areal IUP/PKP2B/KK diketahui bahwa perusahaan tersebut
sebagian telah dilakukan verifikasi oleh BPKH wilayah setempat namun kegiatan
verifikasi tersebut tidak termasuk areal terganggu kawasan hutan di luar IPPKH.
Konfirmasi tertulis Dit. RPPWPH diketahui bahwa verifikasi pembayaran PNBP PKH
dilakukan hanya pada areal yang sudah memiliki IPPKH sedangkan pemantauan
terhadap kegiatan penggunaan kawasan hutan di luar areal IPPKH dilakukan dengan
mekanisme lain, salah satunya melalui kegiatan monitoring yang dilakukan oleh Dinas
Kehutanan Provinsi.
Dalam rangka mengidentifikasi luasan bukaan lahan/areal kawasan hutan yang
terganggu di luar IPPKH, BPK meminta BPKH setempat untuk melakukan delineasi
citra satelit atas areal terganggu kawasan hutan di luar IPPKH. Delineasi adalah
penggambaran antar batas dalam peta serta analisis citra satelit. Hasil delineasi oleh
BPKH dilakukan dengan menggunakan citra satelit yang bersumber dari Direktorat
IPSDH Kementerian LHK.
Hasil overlay yang dilakukan BPK dan delineasi oleh BPKH diketahui terdapat tujuh
perusahaan pada empat provinsi yang terindikasi melakukan aktivitas dalam kawasan
hutan di luar IPPKH pada tabel berikut.
Tabel 1.2. Hasil Analisis Spasial dan Delineasi oleh BPKH
Luas Bukaan di luar
Luas di luar IPPKH
Jumlah IPPKH
Provinsi (Hasil Analisis
Perusahaan (Hasil Delineasi
BPK)
BPKH)
Aceh - - -
Kalimantan Selatan 2 1.390,54 ha 472,28 ha
Kalimantan Timur 1 2.525,09 ha 28,62 ha
Sulawesi Tenggara 3 6.558,71 ha 334,16 ha
Maluku 1 1.262,98 ha 8,14 ha
Jumlah 7 11.737,32 ha 843,20 ha
Secara rinci pada Lampiran 2.
Dari tabel di atas, hasil overlay BPK atas data spasial peta dalam bentuk shapefile belum
dapat memperlihatkan kondisi aktual bukaan, sedangkan hasil delineasi BPKH sudah
memperlihatkan luasan aktual areal terganggu pada kawasan hutan karena sudah
menggunakan citra satelit. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa luas bukaan

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 11
aktual di luar IPPKH atas tujuh perusahaan pada empat provinsi adalah sebesar 843,20
ha. Gambar hasil overlay dan delineasi secara detail pada Lampiran 3.
Selain dari uraian di atas, berdasarkan hasil pemeriksaan fisik diketahui terdapat dua
perusahaan pada Provinsi Sulawesi Tenggara pemegang IPPKH yang melakukan
aktivitas operasi produksi di luar areal IPPKH.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik yang dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan
Fisik melalui pengambilan foto udara dengan menggunakan drone yang dilakukan pada
tanggal 1 s.d. 2 Maret 2021 bersama dengan tim BPKH Wilayah XXII Kendari dan
Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara pada PT PMS dan PT CNI xdiketahui
bahwa terdapat aktivitas operasi produksi pertambangan nikel sebelum perusahaan
memeroleh IPPKH dengan uraian berikut.
1) PT PMS
PT PMS memiliki IUP kegiatan operasi produksi yang diterbitkan oleh Gubernur
Sulawesi Tenggara SK Nomor 682/DPM-PTSP/VIII/2017 (perpanjangan dari SK
Bupati Kolaka Nomor 155 Tahun 2010 tanggal 12 April 2010) dengan masa berlaku
7 Agustus 2017 s.d. 21 Mei 2028 seluas 388 ha. PT PMS mendapatkan IPPKH
berdasarkan SK Menteri LHK Nomor SK.688/Menlhk/Setjen/PLA.0/9/2019 tanggal
12 September 2019 (perubahan SK.646/MENHUT-II/2011 tanggal 14 November
2011) dengan masa berlaku s.d. 22 Desember 2029 seluas 349,42 ha. Hasil
penelusuran terhadap data pembayaran PNBP SDA Royalti Produksi Ditjen Minerba
Kementerian ESDM diketahui PT PMS telah aktif membayar royalti hasil produksi
Tahun 2017 s.d. 2020 total sebesar Rp43.288.665.130,48.
Pada lokasi IPPKH PT PMS diketahui terdapat bukaan tambang yang telah ada
sebelum PT PMS memeroleh IPPKH pada Tahun 2011. Hasil pengamatan citra
satelit pada periode Agustus 2011 diketahui terdapat bukaan tambang berupa pit dan
jalan tambang (L1) seluas total ± 78,02 ha ditunjukkan gambar berikut.

Gambar 6. Hasil Pengamatan Citra Satelit Agustus 2011 Lokasi IPPKH PT PMS

Hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan pada dua lokasi di areal IPPKH PT PMS
pada tanggal 1 Maret 2021 yang dilakukan bersama dengan tim BPKH Wilayah
XXII Kendari dan Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara diketahui terdapat

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 12
bukaan akibat aktivitas operasi produksi pertambangan Tahun 2020 yang dilakukan
di luar IPPKH seluas ± 2,22 ha seperti ditunjukkan gambar berikut.

Gambar 7. Kondisi Bukaan Tambang PT PMS Berdasarkan Pemeriksaan Fisik Maret 2021

2) PT CNI
PT CNI memiliki IUP kegiatan operasi produksi yang diterbitkan oleh Bupati
Kolaka SK Nomor 177 Tahun 2012 dengan masa berlaku 23 April 2012 s.d. 23 April
2032 seluas 6.785 ha. PT CNI mendapatkan IPPKH berdasarkan SK Menteri LHK
Nomor SK.578/Menlhk/Setjen/Pla.0/8/2019 dengan masa berlaku 20 Agustus 2019
s.d. 23 April 2032 seluas 623,46 ha dan SK.6261/Menlhk-PKTL/Ren/Pla.0/7/2019
dengan masa berlaku 12 Juli 2019 s.d. 23 April 2032 seluas 332 ha. Hasil
penelusuran terhadap data pembayaran PNBP SDA Royalti Produksi Ditjen Minerba
Kementerian ESDM diketahui PT CNI telah aktif membayar royalti hasil produksi
Tahun 2017 s.d. 2020 total sebesar Rp186.640.385.194,68.
Hasil pengamatan citra satelit secara timeseries diketahui bahwa pada lokasi IPPKH
SK.578/Menlhk/Setjen/Pla.0/8/2019, citra September 2017 menunjukkan adanya
bukaan berupa jalan tambang seluas ± 1 ha dan citra Juni 2019 (sebelum perusahaan
memeroleh IPPKH) menunjukkan adanya penambahan luasan bukaan berupa jalan
tambang dan pit aktif seluas ± 8,59 ha ditunjukkan gambar 8 berikut.

Gambar 8. Hasil Pengamatan Citra Satelit secara Time Series Lokasi IPPKH PT CNI

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 13
Kondisi aktual yang diambil melalui foto udara pada saat pemeriksaan fisik yang
dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Fisik pada tanggal 2 Maret 2021 yang
dilakukan bersama dengan tim BPKH Wilayah XXII Kendari dan Dinas Kehutanan
Provinsi Sulawesi Tenggara menunjukkan bahwa lokasi masih dimanfaatkan sebagai
jalan tambang 6dan pit aktif, seperti ditunjukkan gambar berikut.

Gambar 9. Kondisi Bukaan Tambang PT CNI Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Fisik Maret 2021

Terkait permasalahan ini, PT CNI melalui KTT (Kepala Teknik Tambang) yang
mendampingi pada saat pemeriksaan fisik mengakui hal tersebut murni kelalaian
perusahaan, bukaan diakui dilakukan oleh perusahaan sebelum mendapatkan IPPKH
dan perusahaan bersedia membayar sanksi pelanggaran, serta sepakat untuk
memproses pelanggaran secara perdata sesuai ketentuan perundang-undangan.
d. Terdapat Areal IUP/PKP2B/KK dalam Kawasan Hutan Konservasi
Hasil overlay terhadap 516 perusahaan pertambangan pada wilayah IUP/PKP2B/KK
seluas 1.090.846,99 ha (Tabel 1.1) diketahui bahwa terdapat IUP/PKP2B/KK yang
berada dalam kawasan hutan selain hutan lindung dan hutan produksi, yaitu pada
kawasan hutan konservasi berupa cagar alam, suaka margasatwa, taman nasional, taman
hutan rakyat dan taman wisata alam laut. Secara rinci ditunjukkan tabel berikut.
Tabel 1.3. Rincian IUP/PKP2B/KK pada Kawasan Hutan
Provinsi Jumlah Hutan Hutan Hutan
Perusahaan Lindung Produksi Konservasi
(ha) (ha) (ha)
Aceh 18 21.283,87 8.641,35 -
Kalimantan Selatan 137 40.346,28 178.044,03 3.940,74
Kalimantan Timur 187 2.945,96 611.684,49 20.281,18
Sulawesi Tenggara 170 35.845,46 153.090,41 1.099,99
Maluku 4 1.538,68 11.791,65 312,81
Jumlah 516 101.960,25 963.251,93 25.634,72
Secara rinci pada Lampiran 4.
Berdasarkan tabel di atas, diketahui terdapat IUP/PKP2B/KK yang diterbitkan dalam
kawasan hutan konservasi seluas 25.634,72 ha. Penggunaan kawasan hutan untuk
kepentingan pertambangan berdasarkan UU Nomor 11 Tahun 2020 hanya dapat
dilakukan di dalam kawasan hutan produksi dan kawasan hutan lindung. Berdasarkan
hasil konfirmasi kepada Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara diketahui bahwa
adanya IUP yang terdapat di kawasan konservasi tersebut terjadi saat penerbitan IUP

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 14
pada saat kewenangan masih di pemerintah kabupaten di mana penerbitan IUP tidak
mempertimbangan fungsi kawasan hutan pada lokasi yang diajukan.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan.
a. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Paragraf
4 Kehutanan, Pasal 36 sebagai berikut:
1) Pasal 38 ayat (1) menyatakan bahwa Penggunaan kawasan hutan untuk kepentingan
pembangunan di luar kegiatan kehutanan hanya dapat dilakukan di dalam kawasan
hutan produksi dan kawasan hutan lindung.
2) Pasal 38 ayat (3) menyatakan bahwa Penggunaan kawasan hutan melalui pinjam
pakai oleh Pemerintah Pusat dengan mempertimbangkan batasan luas dan jangka
waktu tertentu serta kelestarian lingkungan.
3) Pasal 50 ayat (2) Huruf a menyatakan bahwa Setiap orang dilarang mengerjakan,
menggunakan, dan/atau menduduki kawasan hutan secara tidak sah;
b. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2018 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, Pasal
29 menyatakan bahwa seluruh Penerimaan Negara Bukan Pajak wajib disetor ke Kas
Negara;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan
1) Pasal 105
a) Ayat (1) menyatakan bahwa Menteri melakukan monitoring dan evaluasi
terhadap pemegang Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan;
b) Ayat (2) menyatakan bahwa Dalam melaksanakan kegiatan monitoring dan
evaluasi, Menteri dapat mendelegasikan kepada pejabat yang ditunjuk atau
melimpahkan kepada gubernur.
2) Pasal 106
a) Ayat (1) menyatakan bahwa Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan hapus
apabila: jangka waktu telah berakhir, dicabut oleh Menteri, dicabut oleh
Menteri atas keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, atau
diserahkan kembali secara sukarela oleh pemegang Persetujuan Penggunaan
Kawasan Hutan kepada Menteri sebelum jangka waktu berakhir dengan
pernyataan tertulis;
b) Ayat (2) menyatakan bahwa Pencabutan Persetujuan Penggunaan Kawasan
Hutan dilakukan jika pemegang Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan
dikenakan sanksi berdasarkan Peraturan Pemerintah ini.
3) Pasal 107
a) Ayat (1) menyatakan bahwa hapusnya Persetujuan Penggunaan Kawasan
Hutan tidak membebaskan kewajiban pemegang Persetujuan Penggunaan
Kawasan Hutan untuk menyelesaikan kewajiban:
(1) membayar PNBP Penggunaan Kawasan Hutan;
(2) membayar PNBP kompensasi bagi pemegang Persetujuan Penggunaan
Kawasan Hutan yang dikenakan kewajiban pembayaran PNBP
kompensasi.
(3) melakukan penamanan dalam rangka rehabilitasi DAS atau reboisasi pada
lahan kompensasi;

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 15
(4) melaksanakan reklamasi dan/atau reboisasi pada Kawasan Hutan yang
diberikan Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan yang sudah tidak
digunakan;
(5) membayar PSDH dan/atau DR; dan
(6) melaksanakan kewajiban lain yang ditetapkan dalam Persetujuan
Penggunaan Kawasan Hutan.
b) Ayat (2) menyatakan bahwa pada saat hapusnya Persetujuan Penggunaan
Kawasan Hutan keberadaan barang tidak bergerak termasuk tanaman yang
telah ditanam dalam kawasan hutan yang diberikan Persetujuan Penggunaan
Kawasan Hutan maupun barang bergerak, kepemilikan ditentukan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
c) Ayat (3) menyatakan bahwa barang bergerak yang sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan kepemilikannya menjadi milik pemegang
Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan, dalam jangka waktu paling lama 6
bulan sejak hapusnya Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan atau sejak
kegiatan reklamasi dinilai berhasil, wajib dikeluarkan dari kawasan hutan oleh
pemegang Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan.
d) Ayat (3) menyatakan bahwa apabila sampai dengan batas waktu, pemegang
Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan yang persetujuannya hapus tidak
mengeluarkan barang bergerak dari Kawasan Hutan, barang bergerak dilelang
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
d. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi
Administratif dan Tata Cara PNBP yang Berasal dari Denda Administratif Bidang
Kehutanan
1) Pasal 33
a) Ayat (1) menyatakan bahwa Terhadap kegiatan usaha di dalam kawasan hutan
yang tidak memiliki perizinan di bidang kehutanan dikenai sanksi administratif
berupa (a) penghentian sementara kegiatan usaha; (b) denda administratif;
dan/atau (c) paksaan pemerintah.
b) Ayat (3) menyatakan bahwa Pengenaan sanksi administratif dilakukan melalui
tahapan verifikasi dan validasi data dan informasi; dan penetapan pengenaan
sanksi administratif.
2) Pasal 35:
a) Ayat (1) menyatakan bahwa Berdasarkan hasil verifikasi dan validasi, Menteri
menerbitkan sanksi administratif kepada setiap orang yang melakukan
pelanggaran atau kegiatan usaha di dalam kawasan hutan yang tidak memiliki
perizinan di bidang kehutanan.
b) Ayat (3) menyatakan bahwa Jenis sanksi administratif: Penghentian Sementara
Kegiatan Usaha dan pembayaran Denda Administratif; dan paksaan pemerintah
apabila tidak melakukan pelunasan pembayaran denda administratif.
3) Pasal 36 ayat (1) menyatakan bahwa Terhadap setiap orang yang telah melakukan
pelunasan pembayaran Denda Administratif, Menteri a. menerbitkan Persetujuan
Penggunaan Kawasan Hutan di Kawasan Hutan Produksi; b. memfasilitasi kerja
sama dalam hal kegiatan usaha terdapat tumpang-tindih dengan Perizinan di bidang

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 16
kehutanan di kawasan Hutan Produksi; atau c. memerintahkan pengembalian areal
kegiatan usaha kepada negara jika berada dalam kawasan Hutan Lindung dan/atau
Hutan Konservasi.
4) Pasal 43:
a) Ayat (1) menyatakan bahwa Denda administratif ditetapkan berdasarkan formula
perhitungan D = L x J x TD
D = Denda (Rupiah)
L = Luas Pelanggaran dalam Kawasan Hutan (ha)
J = Jangka Waktu Pelanggaran dalam Kawasan Hutan (Tahun)
TD = Tarif Denda dari Persentase Keuntungan/Tahun (Rupiah). TD dihitung
berdasarkan Pendapatan Bersih/Tahun (PB) dikalikan dengan Penentuan Tarif
Denda (DTH) berdasarkan persentase luas tutupan hutan/luas kegiatan
pelanggaran berdasarkan informasi citra satelit dan data pendukung lainnya
(Persentase tutupan tinggi/lebih dari 50%=DTH 60%; tutupan sedang/21-
49%=DTH 40%; tutupan rendah/kurang dari 20%=DTH 20%)
b) Ayat (2) menyatakan bahwa Pemerintah dapat menggunakan jasa penaksir
(appraisal) dalam menentukan besaran Denda Administratif.
c) Ayat (3) menyatakan bahwa Dalam hal kegiatan usaha belum beroperasi dan
tidak dapat ditentukan besaran keuntungan, perhitungan keuntungan per tahun
per hektar disetarakan dengan 10x besaran tarif PNBP PKH.
e. Peraturan Menteri LHK Nomor P.27/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2018 tentang Pedoman
Pinjam Pakai Kawasan Hutan
1) Pasal 42 ayat (1), menyatakan bahwa pemegang IPPKH yang telah mendapatkan
pernyataan definitif oleh Lembaga OSS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat
(2) huruf a atau mendapat penetapan batas areal kerja IPPKH sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 41 ayat (1) huruf a, wajib:
a) Huruf e, menyatakan bahwa membayar PNBP Penggunaan Kawasan Hutan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan bagi pemegang IPPKH dengan
kompensasi membayar PNBP;
b) Huruf r, menyatakan bahwa membuat laporan berkala setiap 6 (enam) bulan
sekali secara Online dan menyampaikan bukti pelaporan kepada Menteri
mengenai penggunaan kawasan hutan yang dipinjam pakai, dengan tembusan
antara lain kepada Direktur Jenderal PKTL dan Kepala BPKH.
2) Pasal 70
a) Ayat (1) huruf c, menyatakan bahwa IPPKH dapat dicabut, apabila pemegang
IPPKH tidak memenuhi sebagian atau seluruh kewajiban.
b) Ayat (2), menyatakan bahwa kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf c, antara lain meliputi membayar PNBP Penggunaan Kawasan Hutan.
3) Pasal 71, menyatakan bahwa dalam hal Pemegang IPPKH melakukan pelanggaran
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 ayat (1) huruf b dan huruf c serta telah
dilakukan peringatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 68 ayat (2) huruf a,
dilakukan pencabutan IPPKH.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 17
Hal tersebut mengakibatkan:
a. Aktivitas operasi produksi pertambangan dalam kawasan hutan yang dilakukan tanpa
perizinan berpotensi meningkatkan risiko terjadinya kerusakan hutan dan mengancam
kelestarian lingkungan dalam jangka waktu tertentu;
b. Ketidakjelasan pelaksanaan reklamasi dan/atau reboisasi pada kawasan hutan yang
persetujuan penggunaan kawasan hutannya telah dicabut; dan
c. Hak negara atas penerimaan PNBP yang berasal dari pengelolaan kawasan hutan di
antaranya Penggunaan Kawasan Hutan, Provisi Sumber Daya Hutan, dan Dana
Reboisasi tidak dapat ditagihkan.
Hal tersebut disebabkan oleh:
a. Menteri LHK belum optimal menindaklanjuti rekomendasi BPK pada LHP Laporan
Keuangan Kementerian LHK Tahun Anggaran 2019 dengan Nomor
11b/LHP/XVII/05/2020 tanggal 20 Mei 2020 untuk melakukan inventarisasi terhadap
perusahaan pemegang IUP/PKP2B/KK yang tidak mematuhi ketentuan perundang-
undangan mengenai penggunaan kawasan hutan;
b. Peraturan Menteri LHK Nomor P.7/Menlhk/Setjen/Kum.1/2/2019 tentang Pedoman
Pinjam Pakai Kawasan Hutan yang mengatur pengembalian SK IPPKH kepada Dinas
Kehutanan Provinsi belum disinkronkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun
2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan pasal 106 dan belum mengatur mekanisme
serah terima atas areal pinjam pakai kawasan hutan yang telah dicabut;
c. Menteri LHK belum memberikan sanksi yang tegas atas pelanggaran penggunaan
kawasan hutan, kewajiban pembayaran PNBP, dan melakukan pengawasan umum atas
pelaksanaan pencabutan IPPKH.
Atas permasalahan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui
Direktur Rencana, Penggunaan, dan Pembentukan Wilayah Pengelolaan Hutan (Dit.
RPPWPH) Ditjen PKTL menyatakan sependapat dengan kondisi di atas dengan penjelasan
sebagai berikut:
a. Kegiatan penggunaan kawasan hutan tanpa Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan
(PPKH) yang dilakukan PD AUK seluas 124,43 ha selanjutnya akan diselesaikan
melalui mekanisme yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang
Cipta Kerja dan peraturan turunannya Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2021
tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi Administrasi dan Tata Cara PNBP yang Berasal
dari Denda Administratif Bidang Kehutanan, di mana PD AUK harus segera membayar
PNBP yang berasal dari denda administratif bidang kehutanan dan segera mengajukan
permohonan PPKH.
b. Terkait aktivitas operasi produksi pertambangan dalam kawasan hutan pada areal
IPPKH PT TSI, Direktur RPPWPH a.n. Dirjen PKTL telah menindaklanjuti pencabutan
SK IPPKH melalui surat Nomor. S.201/PKTL-REN/PPKH/PLA.0/03/2021 Tanggal 4
Maret 2021 yang berisi permintaan PT TSI agar menindaklanjuti pencabutan SK IPPKH
dan berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara. Berdasarkan
Peraturan Menteri LHK Nomor P.27/MenLHK/Setjen/Kum.1/2/2019, Pasal 66 ayat (1),
Hapusnya IPPKH tidak membebaskan pemegang IPPKH untuk menyelesaikan
kewajiban dalam IPPKH, sesuai ketentuan tersebut maka pemegang IPPKH tetap
diwajibkan melunasi kewajiban PNBP-PKH Terutang dan kewajiban lainnya seperti
reklamasi pasca tambang dan penanaman dalam rangka rehabilitasi DAS.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 18
c. Terkait aktivitas operasi produksi pertambangan dalam kawasan hutan di luar IPPKH,
pemantauan terhadap aktivitas tersebut dilakukan oleh Dinas Kehutanan Provinsi
melalui kegiatan monitoring. Selanjutnya terhadap aktivitas operasi produksi
pertambangan dalam kawasan hutan di luar IPPKH akan diselesaikan melalui
mekanisme yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja dan peraturan turunannya Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2021 tentang
Tata Cara Pengenaan Sanksi Administrasi dan Tata Cara PNBP yang Berasal dari
Denda Administratif Bidang Kehutanan.
d. Terkait belum adanya pengendalian terhadap perusahaan pemegang IUP/PKP2B yang
tidak mematuhi ketentuan perundang-undangan mengenai penggunaan kawasan hutan,
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pengenaan
Sanksi Administrasi dan Tata Cara PNBP yang Berasal dari Denda Administratif
Bidang Kehutanan, Pasal 15 diatur bahwa Inventarisasi data dan informasi kegiatan
usaha pertambangan dan/atau kegiatan lain di dalam kawasan hutan yang tidak memiliki
perizinan di bidang kehutanan dilakukan melalui kegiatan:
1) Inventarisasi terestris dan nonterestris yang dilakukan oleh pemerintah atau
pemerintah bersama pemerintah daerah;
2) Operasi pengamanan hutan yang dilakukan oleh Polisi Kehutanan;
3) Pengumpulan bahan dan keterangan atau penyelidikan yang dilakukan oleh Pejabat
Penyidik Pegawai Negeri Sipil Lingkungan Hidup dan Kehutanan; dan/atau
4) Pengawasan yang dilakukan oleh Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup;
Berdasarkan hasil verifikasi dan validasi terhadap data dan informasi tersebut, Menteri
menerbitkan sanksi administrasi berupa:
1) Penghentian sementara kegiatan usaha;
2) Pembayaran denda administratif;
3) Paksaan pemerintah apabila tidak melakukan pelunasan pembayaran denda
administratif;
4) Perintah pengurusan persetujuan penggunaan kawasan hutan untuk pelanggaran di
kawasan hutan produksi.
Selanjutnya Ditjen PKTL akan memproses permohonan PPKH setelah perusahaan
melaksanakan sanksi administratif salah satunya dengan membayar PNBP yang berasal
dari denda administratif.
BPK merekomendasikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar:
a. Menindaklanjuti LHP atas Laporan Keuangan Kementerian LHK Tahun Anggaran
2019 dengan Nomor 11b/LHP/XVII/05/2020 tanggal 20 Mei 2020 yang belum
ditindaklanjuti secara tuntas yaitu:
1) Menginventarisasi semua Pemegang IUP yang berada di kawasan hutan melalui
koordinasi dengan Kementerian ESDM dan pemerintah provinsi serta
menggunakan hasil inventarisasi untuk menertibkan IPPKH dan PNBP yang
terkait dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku;
2) Melakukan analisis risiko terkait pemanfaatan kawasan hutan dan tugas serta
fungsi masing-masing satker Eselon I di Kementerian LHK, dan menggunakan
hasil analisis untuk menyusun Mekanisme Pengendalian dan Pengawasan

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 19
Pemanfaatan Kawasan Hutan yang terintegrasi dan lintas Satker Eselon I dengan
memperhatikan ketentuan yang berlaku.
b. Menginstruksikan Direktur Jenderal PKTL untuk melakukan verifikasi, validasi data
dan informasi atas seluruh pelaku usaha IUP/PKP2B/KK yang tidak memiliki
perizinan di bidang kehutanan dan/atau melanggar ketentuan kehutanan serta
menindaklanjuti hasilnya dengan penetapan pengenaan sanksi yang tegas, baik sanksi
administratif maupun sanksi lain sesuai ketentuan, pemenuhan kewajiban PNBP PKH,
dan penertiban areal kegiatan usaha di kawasan hutan yang berada di kawasan hutan
lindung dan/atau hutan konservasi sesuai ketentuan yang berlaku;
c. Menginstruksikan Direktur Jenderal PKTL untuk melakukan monitoring dan evaluasi
menyeluruh atas pemegang persetujuan penggunaan kawasan hutan dengan
memanfaatkan data dan sistem teknologi informasi dan menindaklanjuti hasilnya
sesuai ketentuan yang berlaku; dan
d. Melakukan analisis sinkronisasi atas Peraturan Menteri LHK terkait Pedoman Pinjam
Pakai Kawasan Hutan untuk disinkronkan dengan PP Nomor 23 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Kehutanan khususnya mengenai mekanisme serah terima atas areal
pinjam pakai kawasan hutan yang Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutannya telah
dicabut dan ketentuan peralihan terkait tata cara serah terima areal pinjam pakai atas
penerbitan SK Pencabutan IPPKH namun belum dilakukan serah terima.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerima rekomendasi tersebut dan
akan menindaklanjutinya.

2. Pembayaran PNBP Penggunaan Kawasan Hutan oleh Pemegang IPPKH pada


Provinsi Sulawesi Tenggara Belum Tertib dan Terdapat Kurang Bayar/Potensi
Kurang Bayar Sebesar Rp187.792.500,00
Penggunaan kawasan hutan untuk kepentingan pembangunan di luar kegiatan
kehutanan hanya dapat dilakukan di dalam kawasan hutan produksi dan kawasan hutan
lindung melalui pinjam pakai oleh Pemerintah Pusat dhi. Kementerian LHK sebagaimana
diatur dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
Paragraf 4, Pasal 36. Penerbitan dan pemenuhan komitmen pemegang IPPKH sektor
pertambangan dan panas bumi diproses melalui Kementerian LHK dhi. Direktorat Jenderal
Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (Ditjen PKTL). IPPKH untuk kegiatan
pertambangan dilakukan dengan kompensasi membayar PNBP PKH, kewajiban
melakukan reklamasi dan revegetasi pada kawasan hutan yang sudah tidak dipergunakan,
melakukan penanaman dalam rangka rehabilitasi daerah aliran sungai, dan melaksanakan
perlindungan hutan atas areal IPPKH.
Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.51/MenLHK/Setjen/Kum.1/9/2019
tentang Perubahan Kedua atas Permenhut P.56/Menhut-II/2008 tentang Tata Cara
Penentuan Luas Areal Terganggu dan Areal Reklamasi dan Revegetasi untuk Perhitungan
PNBP PKH menjelaskan bahwa Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) bertugas
melaksanakan verifikasi untuk menilai kepatuhan pembayaran PNBP PKH, verifikasi
dilakukan atas:

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 20
a. Ketepatan dan kebenaran perhitungan luas L1, L2, dan L3 dengan desk analysis atau
dengan pengukuran luas dari data pendukung yang tersedia atau dengan cara
pengukuran di lapangan. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2008 menetapkan
pengertian L1 yaitu area terganggu karena penggunaan kawasan hutan untuk sarana
prasarana penunjang yang bersifat permanen selama jangka waktu penggunaan kawasan
hutan, dan bukaan tambang aktif (ha) yang selanjutnya dikenakan 1 (satu) kali tarif
PNBP; L2 yaitu area terganggu karena penggunaan kawasan hutan yang bersifat
temporer yang secara teknis dapat segera dilakukan reklamasi (ha) yang selanjutnya
dikenakan 4 (empat) kali tarif PNBP; Sedangkan L3 yaitu area terganggu karena
penggunaan kawasan hutan yang bersifat permanen yang secara teknis tidak dapat
dilakukan reklamasi (ha) yang selanjutnya dikenakan 2 (dua) kali tarif PNBP sampai
areal diserahkan kembali.
b. Kebenaran atas jumlah pembayaran PNBP PKH terhadap perhitungan luas sebagaimana
dimaksud huruf a.
c. Ketepatan waktu pembayaran PNBP PKH.
Atas hal tersebut, BPK melakukan pengujian secara uji petik terhadap ketepatan
pembayaran PNBP PKH oleh pemegang IPPKH di Provinsi Sulawesi Tenggara dengan
melakukan pengolahan data spasial Geographic Information System (GIS) berupa data
spasial peta kawasan hutan sesuai SK Menteri Kehutanan Nomor SK.465/Menhut-II/2011
tanggal 9 Agustus 2011 tentang Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan Provinsi Sulawesi
Tenggara, peta Izin IPPKH sektor pertambangan, peta Izin Usaha Pertambangan (IUP)
yang bersumber dari Ditjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM dan citra satelit
untuk menguji kepatuhan penggunaan kawasan hutan oleh kegiatan pertambangan dan
risiko kekurangan pembayaran PNBP PKH.
BPK melakukan pemeriksaan secara uji petik terhadap pembayaran PNBP PKH
pemegang IPPKH pada Provinsi Sulawesi Tenggara untuk menguji kepatuhan penggunaan
kawasan hutan oleh kegiatan pertambangan dan risiko kekurangan pembayaran PNBP
PKH pada perusahaan pertambangan yang telah melaksanakan kegiatan operasi produksi.
Hasil pemeriksaan diketahui bahwa terdapat pembayaran PNBP PKH yang belum tertib
dengan uraian sebagai berikut.
a. Luas fisik areal PT PMS lebih besar daripada luasan baseline dan terdapat
kekurangan bayar PNBP PKH sebesar Rp99.960.000,00
PT PMS memiliki IUP kegiatan operasi produksi yang diterbitkan oleh Gubernur
Sulawesi Tenggara SK Nomor 682/DPM-PTSP/VIII/2017 (perpanjangan dari SK
Bupati Kolaka Nomor 155 Tahun 2010 tanggal 12 April 2010) dengan masa berlaku 7
Agustus 2017 s.d. 21 Mei 2028 seluas 388 ha. PT PMS mendapatkan IPPKH
berdasarkan SK Menteri LHK Nomor SK.688/Menlhk/Setjen/PLA.0/9/2019 tanggal 12
September 2019 (perubahan SK.646/MENHUT-II/2011 tanggal 14 November 2011)
dengan masa berlaku s.d. 22 Desember 2029 seluas 349,42 ha. Hasil penelusuran
terhadap data pembayaran PNBP SDA Royalti Produksi Ditjen Minerba Kementerian
ESDM diketahui PT PMS telah aktif membayar royalti hasil produksi Tahun 2017 s.d.
2020 total sebesar Rp43.288.665.130,48. BPKH XXII Kendari pada Tahun 2020 telah
melakukan verifikasi atas kepatuhan pembayaran PNBP PKH Tahun 2019 PT PMS
yang dituangkan dalam Berita Acara Hasil Verifikasi Pembayaran PNBP PKH pada

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 21
Areal IPPKH PT PMS Nomor BAV.40/BPKH.XXII-3/2020 tanggal 22 Desember
2020.
Selanjutnya BPK melakukan pemeriksaan fisik secara uji petik atas hasil verifikasi
BPKH XXII Kendari melalui pengambilan foto udara dengan menggunakan drone yang
dilakukan pada tiga lokasi di areal IPPKH PT PMS pada tanggal 1 Maret 2021 bersama
dengan tim BPKH Wilayah XXII Kendari. Kemudian foto udara dari drone tersebut
diolah melalui aplikasi GIS dengan membandingkan realisasi luasan hasil verifikasi atas
pembayaran PNBP PKH Tahun 2019 yang dimuat dalam Berita Acara Hasil Verifikasi
Pembayaran PNBP PKH pada Areal IPPKH PT PMS Nomor BAV.40/BPKH.XXII-
3/2020 tanggal 22 Desember 2020. Hasil perbandingan luasan pada saat dilakukan
pemeriksaan fisik pada tanggal 1 Maret 2021 ditunjukkan pada gambar berikut.

Gambar 10. Hasil Verifikasi PNBP PKH (kiri) dan


Hasil Pemeriksaan Fisik 1 Maret 2021 (kanan)
Hasil analisis GIS diketahui bahwa realisasi luasan bukaan tambang hasil foto drone
pada saat pemeriksaan fisik lebih besar daripada luasan baseline IPPKH PT PMS hasil
verifikasi Tahun 2020 sehingga terdapat kekurangan bayar PNBP PKH sebesar
Rp99.960.000,00 dirinci pada tabel berikut.
Tabel 1.4. Kurang Bayar PNBP PKH PT PMS Tahun 2020

Luas Baseline PNBP Dibayar Luas Realisasi PNBP Seharusnya


Kategori
(ha) (Rp) Cek Fisik (ha) (Rp)
L1 83,28 291.480.000 89,93 314.755.000
L2 7,26 101.640.000 14,47 202.580.000
Area Pengembangan 268,36 469.630.000 254,5 445.375.000
Jumlah 358,9 862.750.000 358,9 962.710.000
Selisih 99.960.000 (962.710.000 - 862.750.000)
Terhadap kurang bayar PNBP PKH tersebut, berdasarkan Berita Acara Pembahasan
Hasil Pemeriksaan PKH pada tanggal 29 Maret 2021 PT DPMS sudah sepakat dan
bersedia untuk membayarkan kekurangannya. Atas kekurangan pembayaran ini, Ditjen
PKTL menyajikannya sebagai koreksi tambah atas piutang dalam LK Audited TA 2020.
b. Luasan areal bukaan tambang PT CNI lebih besar daripada luasan baseline dan
berpotensi kurang bayar PNBP PKH minimal sebesar Rp87.832.500,00
PT CNI memiliki IUP kegiatan operasi produksi yang diterbitkan oleh Bupati Kolaka
SK Nomor 177 Tahun 2012 dengan masa berlaku 23 April 2012 s.d. 23 April 2032

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 22
seluas 6.785 ha. PT CNI mendapatkan IPPKH (SK PAK) berdasarkan SK Menteri LHK
Nomor SK.2831/MENLHK-PKTL/REN/PLA.0/5/2020 dengan masa berlaku 6 Mei
2020 s.d. 24 April 2032 seluas 619,24 ha dan SK.6261/MENLHK-PKTL/REN/
PLA.0/7/2019 dengan masa berlaku 12 Juli 2019 s.d. 23 April 2032 seluas 332 ha. Hasil
penelusuran terhadap data pembayaran PNBP SDA Royalti Produksi Ditjen Minerba
Kementerian ESDM diketahui PT CNI telah aktif membayar royalti hasil produksi
Tahun 2017 s.d. 2020 total sebesar Rp186.640.385.194,68.
BPKH XXII Kendari s.d. Maret 2021 belum pernah melakukan verifikasi atas
kepatuhan pembayaran PNBP PKH PT CNI. Selanjutnya BPK melakukan pemeriksaan
fisik secara uji petik melalui pengambilan foto udara dengan menggunakan drone yang
dilakukan pada empat lokasi di areal IPPKH PT CNI pada yang dituangkan dalam Berita
Acara Pemeriksaan Fisik tanggal 2 Maret 2021 bersama dengan tim BPKH Wilayah
XXII Kendari. Kemudian foto udara dari drone tersebut diolah melalui aplikasi GIS
dengan membandingkan realisasi luasan yang dimuat pada Baseline IPPKH, Peta
Realisasi Bukaan Area IPPKH PT CNI dan realisasi luasan pada saat dilakukan
pemeriksaan fisik pada tanggal 2 Maret 2021 untuk Tahun 2020 atas IPPKH Nomor
SK.2831/MENLHK-PKTL/REN/PLA.0/5/2020 seluas 619,24 ha ditunjukkan gambar
berikut.

Gambar 11. Peta Realisasi Bukaan (atas) dan Hasil Pemeriksaan Fisik 2 Maret 2021 (bawah)
Hasil analisis GIS dari hasil pemeriksaan fisik di atas diketahui bahwa realisasi luasan
bukaan tambang hasil foto drone lebih besar daripada luasan realisasi versi baseline
IPPKH dan Peta Realisasi Bukaan atas IPPKH PT CNI Nomor SK.2831/MENLHK-
PKTL/REN/PLA.0/5/2020 untuk pembayaran Tahun 2020 sehingga terdapat potensi
kurang bayar PNBP PKH minimal sebesar Rp87.832.500,00 dirinci pada Lampiran 5.
Terhadap potensi kurang bayar PNBP PKH tersebut, PT CNI berdasarkan Berita Acara
Hasil Pemeriksaan Fisik tanggal 2 Maret 2021 telah sepakat dengan kondisi di atas dan
akan menunggu hasil verifikasi BPKH untuk perhitungan lebih lanjutnya dan bersedia
untuk membayarkan kekurangannya.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 23
Kondisi ini tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.51/MenLHK/Setjen/Kum.1/9/2019 tentang
Perubahan Kedua atas Permenhut P.56/Menhut-II/2008 tentang Tata Cara Penentuan
Luas Areal Terganggu dan Areal Reklamasi dan Revegetasi untuk Perhitungan PNBP
PKH
1) Pasal 1 angka 10 menyatakan bahwa Baseline penggunaan kawasan hutan adalah
deskripsi secara kuantitatif dan kualitatif kondisi awal penutupan lahan areal pinjam
pakai pada masing-masing kategori L1, L2, dan L3 yang mengklasifikasikan kondisi
lahan yang dapat direvegetasi atau tidak dapat direvegetasi sebagai dasar penilaian
keberhasilan reklamasi.
2) Pasal 3:
a) Ayat (1) menyatakan bahwa Obyek PNBP Penggunaan Kawasan Hutan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dikenakan atas seluruh area kawasan hutan
yang dipinjampakaikan dan seluruh area perjanjian pinjam pakai kawasan hutan
yang masih berlaku sesuai dengan kriteria penggunaannya yang meliputi area L1,
L2, dan L3;
b) Ayat (5) menyatakan bahwa Kategori L1, L2, dan L3 merupakan bagian
rancangan yang disusun dalam baseline oleh Pimpinan Perusahaan pemegang
IPPKH.
3) Pasal 4:
a) Ayat (1) menyatakan bahwa baseline luas L1, L2, dan L3 disusun sesuai formulir
PNBP-1 pada Lampiran 1 Peraturan Menteri ini dan disahkan oleh pemegang
Persetujuan Prinsip Penggunaan Kawasan Hutan.
b) Ayat (3) menyatakan bahwa Baseline dan perkembangan obyek dilakukan
updating/pemutakhiran setiap tahun berdasarkan data realisasi lapangan dari
rencana sesuai formulir PNBP-2 pada Lampiran 2 dalam Peraturan Menteri ini.
4) Pasal 9:
a) Ayat (1) menyatakan bahwa Verifikasi dilakukan untuk menilai pembayaran
PNBP Penggunaan Kawasan Hutan.
b) Ayat (2) menyatakan bahwa Verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan terhadap (1) Ketepatan dan kebenaran perhitungan luas L1, L2, dan L3
dengan desk analysis atau dengan pengukuran luas dari data pendukung yang
tersedia atau dengan cara pengukuran di lapangan. (2) Kebenaran atas jumlah
pembayaran PNBP penggunaan kawasan hutan terhadap perhitungan luas
sebagaimana dimaksud huruf a; (3) Ketepatan waktu pembayaran PNBP
Penggunaan Kawasan Hutan.
c) Ayat (3) menyatakan bahwa Verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dilakukan terhadap seluruh area izin pinjam pakai kawasan hutan atau seluruh
area perjanjian pinjam pakai kawasan hutan.
d) Ayat (4) huruf (a) menyatakan bahwa Pelaksanaan verifikasi pembayaran PNBP
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dilaksanakan oleh Tim yang diketuai unsur
BPKH dengan anggota terdiri dari unsur: (a) untuk bidang pertambangan:

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 24
BPDASHL, BPHP, Dinas Provinsi yang membidangi kehutanan, Kesatuan
Pengelola Hutan, dan/atau Dinas Provinsi yang membidangi pertambangan.
e) Ayat (5) menyatakan bahwa Pelaksanaan verifikasi pembayaran PNBP
Penggunaan Kawasan Hutan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan
paling sedikit 2 tahun sekali, dan paling lambat 1 bulan sebelum tanggal jatuh
tempo terhadap setiap pemegang izin pinjam pakai kawasan hutan atau pemegang
perjanjian pinjam pakai kawasan hutan yang masih berlaku.
b. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.27/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2018 tentang Pedoman Pinjam Pakai Kawasan Hutan
pada BAB VII Pengawasan atas Pelaksanaan IPPKH pada:
1) Pasal 60 menyatakan bahwa dalam rangka pengawasan pelaksanaan IPPKH, Menteri
menyelenggarakan monitoring dan evaluasi terhadap IPPKH dengan melimpahkan
kepada Gubernur. Dalam hal Gubernur tidak dapat melaksanakan, Menteri dapat
menarik pelimpahan dan menugaskan Kepala BPKH.
2) Pasal 61 menyatakan bahwa monitoring dan evaluasi dilaksanakan paling banyak
satu kali dalam satu tahun dan biaya pelaksanaan dialokasikan pada anggaran dana
dekonsentrasi kementerian dan sumber dana lain yang tidak mengikat.
Hal tersebut mengakibatkan:
a. Kurang bayar PNBP PKH oleh PT PMS Tahun 2020 sebesar Rp99.960.000,00; dan
b. Potensi kekurangan pembayaran PNBP PKH oleh PT CNI Tahun 2020 minimal sebesar
Rp87.832.500,00 yang besaran pastinya akan ditentukan kemudian berdasarkan hasil
verifikasi PNBP oleh BPKH Wilayah XXII Kendari.
Kondisi ini disebabkan:
a. PT PMS dan PT CNI belum mematuhi ketentuan perundang-undangan dalam
melakukan kegiatan pertambangan dan melakukan perhitungan self-assessment
kewajiban PNBP atas penggunaan kawasan hutan untuk kegiatan pertambangan; dan
b. Kepala BPKH Wilayah XXII Kendari kurang optimal dalam melakukan pengawasan
atas pelaksanaan IPPKH dan kegiatan verifikasi PNBP PKH.
Atas permasalahan tersebut, Kepala BPKH Wilayah XXII Kendari sependapat
dengan hasil pemeriksaan BPK dan akan melakukan tindak lanjut sebagai berikut:
a. Kekurangan pembayaran PNBP PKH oleh PT PMS akan ditagihkan segera;
b. Potensi kekurangan pembayaran PNBP PKH oleh PT CNI akan dipastikan dengan
melakukan verifikasi Tahun 2021.
BPK merekomendasikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar
menginstruksikan Direktur Jenderal PKTL untuk:
a. Menagihkan kepada PT PMS sesuai ketentuan kekurangan kewajiban PNBP atas
penggunaan kawasan hutan untuk kegiatan pertambangan yang menggunakan
perhitungan self-assessment;
b. Melakukan verifikasi atas kepatuhan pembayaran PNBP PKH oleh PT CNI dan
menerbitkan tagihan atas kurang bayar PNBP PKH sesuai ketentuan yang berlaku;

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 25
c. Mengenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Kepala BPKH Wilayah XXII
Kendari yang kurang optimal dalam melakukan pengawasan atas pelaksanaan IPPKH
dan kegiatan verifikasi PNBP PKH; dan
d. Memerintahkan seluruh Kepala BPKH untuk meningkatkan pengawasan atas
pelaksanaan IPPKH di wilayah kerjanya dengan memanfaatkan data dan sistem
teknologi informasi untuk kegiatan verifikasi PNBP PKH serta menindaklanjutinya
sesuai ketentuan yang berlaku.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerima rekomendasi tersebut dan
akan menindaklanjutinya.

3. Penatausahaan dan Pencatatan PNBP Kehutanan (PSDH, DR dan IIUPH)


Kementerian LHK Belum Sepenuhnya Tertib dan Sesuai Ketentuan
LRA Kementerian LHK Tahun 2020 menyajikan realisasi pendapatan kehutanan
sebagai berikut:
Tabel 1.5. Realisasi Pendapatan Kehutanan di LRA Tahun 2020

Estimasi Realisasi
Kode Uraian %
Pendapatan (Rp) Pendapatan (Rp)
421421 Pendapatan Provisi Sumber Daya 1.356.392.990.000 1.009.577.399.789 74,43
Hutan (PSDH)
421411 Pendapatan Dana Reboisasi (DR) 1.840.763.438.000 1.404.552.992.362 76,30
421435 Pendapatan Iuran Izin Usaha 105.152.227.000 63.121.473.400 60,03
Pemanfaatan Hasil Hutan (IIUPHH)
Pengelolaan PNBP Kehutanan dilaksanakan oleh Direktorat Iuran dan Peredaran
Hasil Hutan (Dit. IPHH) Ditjen PHPL yang dimulai dari proses perencanaan sampai
dengan proses penyetoran oleh wajib bayar melalui aplikasi (Sistem Informasi
Penatausahaan Hasil Hutan (SIPUHH) maupun Sistem Informasi Hasil Hutan Bukan Kayu
(SIHHBK) dan aplikasi Sistem Informasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (SI-PNBP).
SIPUHH/SIHHBK merupakan perangkat dan prosedur elektronik yang berfungsi
mempersiapkan, mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan melaporkan informasi
penatausahaan hasil hutan kayu/bukan kayu. Data yang dihasilkan berupa Laporan Hasil
Produksi/Laporan Produksi sesuai jenis kayu/bukan kayu dan volume dalam m³ dan
menjadi dasar perhitungan kewajiban PNBP yang harus dibayarkan oleh pemegang
izin/wajib bayar.
SI-PNBP adalah serangkaian perangkat dan prosedur elektronik yang berfungsi
mempersiapkan, mengumpulkan, mengolah, menganalisis, menyimpan, menampilkan,
mengumumkan, mengirimkan, dan menyebarkan informasi penatausahaan iuran
kehutanan. Pemegang izin melakukan penghitungan pembayaran PSDH/DR melalui SI-
PNBP. Selanjutnya pembuatan kode billing melalui SI-PNBP yang digunakan untuk
pembayaran melalui bank/Pos Persepsi. Semua transaksi elektronik secara Online
dilakukan secara mandiri oleh pemegang izin (self assessment). SI-PNBP berfungsi sebagai
media pelaporan atas pembayaran kewajiban PNBP oleh wajib bayar yang dilengkapi data
Laporan Hasil Produksi/Laporan Produksi yang dibayarkan, tanggal, nilai pembayaran,
kode billing, dan NTPN sebagai bukti keabsahan penerimaan negara.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 26
SI-PNBP sudah terintegrasi dengan SIMPONI sehingga setiap pembayaran yang
dilakukan melalui aplikasi SI-PNBP sudah otomatis terhubung dengan SIMPONI (Sistem
Informasi PNBP Online). SIMPONI digunakan oleh Biro Keuangan pada Sekretariat
Jenderal untuk penatausahaan penerimaan PNBP Kehutanan, sementara Direktorat Iuran
dan Peredaran Hasil Hutan (Dit. IPHH) melakukan penatausahaan piutang PNBP
Kehutanan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap realisasi penerimaan Tahun 2020 dari
aplikasi SIPUHH/SIHHBK, SI-PNBP, dan SIMPONI ditemukan adanya permasalahan
sebagai berikut:
a. Penyajian PNBP PSDH DR dan IIUPH pada Laporan Operasional belum
berdasarkan hasil rekonsiliasi antara Biro Keuangan dan Dit. IPHH
Penyajian PNBP PSDH DR dan IIUPH dalam Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dan
Laporan Operasional (LO) dilaksanakan oleh Biro Keuangan, sedangkan untuk
pengakuan piutang dilaksanakan oleh Dit. IPHH. PNBP pada LO secara sistem dijurnal
berdasarkan PNBP LRA (kas masuk) yang selanjutnya disesuaikan (jurnal manual) oleh
Biro Keuangan dengan memperhatikan uraian tahun Laporan Hasil Produksi /Laporan
Produksi untuk Tahun 2020 atas PNBP PSDH DR dari SIMPONI. Namun dalam
pelaksanaannya Biro Keuangan dalam menyesuaikan PNBP pada LO tidak melakukan
rekonsiliasi dengan Dit. IPHH untuk mengoreksi sesuai tahun pengakuan PNBP PSDH
DR.
Penelusuran lebih lanjut diketahui bahwa untuk penyajian Pendapatan DR di LO yang
perhitungannya menggunakan mata uang asing (USD), atas setiap transaksi Biro
Keuangan sudah langsung menyajikannya dalam Rupiah (Rp) mengikuti kurs saat
terjadinya transaksi sementara Dit. IPHH melakukan pencatatan transaksi DR nya tetap
dalam USD dan di akhir pelaporan baru disetarakan mengikuti kurs saat pelaporan
sehingga metode pencatatan atas transaksi DR di dua satker ini berbeda.
b. Aplikasi SI-PNBP belum dapat melakukan monitoring atas saldo Uang Muka 25%
dan realisasi kompensasinya
Sesuai dengan Peraturan Menteri LHK Nomor P.71/MenLHK/Setjen/ HPL.3/8/2016
untuk menghindari potential loss pemungutan PNBP dari pemegang izin IPPKH, IPK,
dan HGU diwajibkan untuk melakukan pembayaran PSDH dan DR dimuka sebesar
25% sebelum diterbitkan izin.
Perhitungan Uang Muka (UM) didasarkan atas hasil pelaksanaan Timber Cruising (TC)
dengan intensitas 100% yang dituangkan dalam Rekapitulasi Laporan Hasil Cruising
(RLHC). RLHC kemudian diinput oleh operator SIPUHH Balai Pengelolaan Hutan
Produksi (BPHP). Setelah RLHC diinput otomatis akan muncul di menu SIPNB
operator Dinas Kehutanan. Dinas Kehutanan akan menghitung kewajiban UM dan
menerbitkan kode billing. Setelah wajib bayar membayar UM 25%, maka otomatis
rencana tebang di SIPUHH wajib bayar akan aktif dan sudah bisa memproses Laporan
Hasil Produksi.
Atas pembayaran PSDH dan DR dimuka tersebut dapat dikompensasikan setelah
Laporan Hasil Produksi mencapai 75% didasarkan atas Berita Acara Rekonsiliasi antara
pihak wajib bayar dengan Dinas Provinsi.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 27
Pengujian terhadap aplikasi SI-PNBP menunjukkan bahwa SI-PNBP belum dapat
melakukan monitoring terhadap saldo UM 25% PSDH dan DR dan realisasi kompensasi
atas proses produksi. Monitoring atas saldo masih dilaksanakan secara manual melalui
rekonsiliasi antara pihak wajib bayar dengan Dinas Provinsi setempat, yang kemudian
hasil rekonsiliasinya berupa Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) diupload ke SI-PNBP.
Selanjutnya Dit IPHH membuat tanda lunas atas Laporan Hasil Produksi yang akan
dikompensasi di SI-PNBP dengan menginput NTPN pembayaran UM 25%. Monitoring
yang masih dilakukan secara manual ini berpotensi menimbulkan klaim kompensasi
berupa kekurangan atau kelebihan pembayaran. Jika kompensasi yang diajukan
melebihi UM maka maka wajib bayar harus melunasi dulu kewajiban kurang bayarnya
agar Laporan Hasil Produksinya dapat ditandai lunas. Seperti pada contoh berikut
PT BDM (Blok V.C dan Blok VIII) terdapat kekurangan PNBP PSDH dan DR sebesar
Rp21.240.920,00 dan USD1.554,06 sejak klaim kompensasi terakhir pada tanggal
26 Juni 2020, yang kemudian baru dilunasi kekurangannya pada tanggal 6 Oktober
2020, dengan rincian pada Lampiran 6.
Berdasarkan hasil diskusi lebih lanjut dengan Dit IPHH diketahui bahwa Dit IPHH tidak
mempunyai data atas semua wajib bayar yang telah membayar UM 25%, berapa banyak
yang sudah dikompensasikan serta sisa saldonya. Selama ini Dit IPHH melakukan
proses kompensasi hanya berdasarkan BAR. Hal ini menyulitkan untuk dilakukan
monitoring atas pembayaran UM 25% dan kompensasinya, terutama untuk pembayaran
data UM 25% dari 2016-2019, karena sebagian besar pembayaran UM 25% tidak
melalui SIPNB akan tetapi langsung ke SIMPONI. Untuk mengatasi hal ini maka Plt.
Dirjen PHPL telah mengeluarkan SE Nomor 2/PHPL/IPHH/HPL.4/3/2020 tanggal 13
Maret 2020 tentang Tata Cara Pembayaran UM 25% serta Pelaksanaan Kompensasinya.
Walaupun untuk UM 25% telah dilakukan melalui SI-PNBP di Tahun 2020, akan tetapi
di tampilan SI-PNBP belum bisa menyediakan data monitoring atas wajib bayar yang
sudah membayar UM 25%, berapa yang sudah dikompensasikan dan berapa sisa
saldonya.
c. Realisasi penerimaan di SIMPONI yang tidak tercatat dalam SI-PNBP sebesar
Rp1.786.338.811,00 dan USD191.592,34.
Berdasarkan rekonsiliasi data penerimaan Tahun 2020 di SI-PNBP dan SIMPONI
terdapat realisasi pembayaran denda keterlambatan dan kurang bayar atas hasil
pemeriksaan Dinas Kehutanan Provinsi untuk PSDH dan DR sebesar
Rp1.786.338.811,00 dan USD191.592,34 yang tercatat di SIMPONI namun tidak
tercatat dalam aplikasi SI-PNBP, dengan rincian sebagaimana Lampiran 7.
Berdasarkan hasil diskusi dengan Dit IPHH diketahui bahwa penerimaan ini merupakan
denda pelanggaran hasil temuan pemeriksaan Dinas Kehutanan. Pelanggaran hasil
temuan Dinas Kehutanan ini diklasifikasikan ke dalam dua jenis akun pencatatan. Untuk
pokoknya dicatat di akun penerimaan PSDH-DR sedangkan sanksinya berupa 15x tarif
itu dicatat di akun penerimaan Denda Pelanggaran Eksploitasi Hutan (DPEH).
Berdasarkan hasil konfirmasi kepada Biro Keuangan Sekjen diketahui atas pembayaran
denda keterlambatan dan kurang bayar atas hasil pemeriksaan Dinas Kehutanan
Provinsi masih bisa langsung dibayarkan ke SIMPONI tanpa melalui SI-PNBP (dengan
menggunakan billing K/L). Selanjutnya hasil diskusi dengan Dit IPHH yang mengelola
SI-PNBP diperoleh penjelasan bahwa sejak Tahun 2020 sudah ditutup pembayaran ke

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 28
SIMPONI dan harus melalui SI-PNBP, akan tetapi yang ditutup oleh Kementerian
Keuangan adalah pembayaran melalui mekanisme penyetoran PNBP SDA Non Migas
saja sehingga jika melakukan pembayaran ke SIMPONI dengan memakai mekanisme
penyetoran billing K/L masih bisa langsung tanpa melalui SI-PNBP. Atas hal ini Dit.
IPHH sudah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan agar pembayaran ke
SIMPONI melalui billing K/L untuk PSDH-DR juga ditutup.
d. Kayu yang sudah ditebang dan dicatat di Buku Ukur sebanyak 6.860 m3 belum
dibuatkan Laporan Hasil Produksi
Kayu yang sudah ditebang akan dicatat di Buku Ukur (BU), yaitu catatan data hasil
pengukuran pengujian kayu hasil penebangan dari blok kerja yang telah ditetapkan. BU
kemudian diinput di SIPUHH untuk selanjutkan diproses menjadi Laporan Hasil
Produksi. Laporan Hasil Produksi adalah dokumen yang memuat data hasil penebangan
pohon yang didasarkan pada BU. Laporan Hasil Produksi sebagai dasar pengenaan
PNBP sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan atas database SIPUHH per tanggal 8 Februari 2021,
ditemukan bahwa masih ada kayu hasil tebangan (produksi) di Tahun 2019 yang sudah
dibuat BU nya akan tetapi belum dibuatkan Laporan Hasil Produksi sebanyak 6.860 m3.
Atas BU 2019 yang belum dibuatkan Laporan Hasil Produksinya tersebut, Plt. Direktur
IPHH telah bersurat kepada BPHP yang menaungi para wajib bayar agar melakukan
monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan penatausahaan kayu yang belum dibuatkan
Laporan Hasil Produksinya tersebut pada tanggal 15 Februari 2021.
Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan atas database SIPUHH per tanggal 3 Maret
2021 atas hasil produksi Tahun 2020 masih terdapat BU yang belum dibuatkan Laporan
Hasil Produksinya sebanyak 7.267,34 m3. Atas BU 2020 yang belum dibuatkan
Laporan Hasil Produksinya tersebut, Subdit. Tertib Peredaran Hasil Hutan, Dit. IPHH
belum mengirimkan surat teguran kepada pelaku usaha.
Atas kondisi di atas, wajib bayar yang belum melaporkan kayu yang sudah ditebang
dalam Laporan Hasil Produksi belum diberikan sanksi. Penjelasan Plt. Direktur IPHH
menyatakan atas BU yang belum dibuatkan Laporan Hasil Produksinya tersebut
merupakan bahan evaluasi agar penatausahaan hasil hutan kedepannya dapat dilakukan
lebih tertib dan akan menugaskan Dishut Provinsi/BPHP untuk melakukan verifikasi
lapangan atas BU yang belum dibuatkan Laporan Hasil Produksinya .
Hal tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Penerimaan Negara
Bukan Pajak pada Pasal 26 yang menyatakan bahwa Instansi Pengelola PNBP dan/atau
Mitra Instansi Pengelola PNBP melakukan monitoring dan/atau verifikasi terhadap
pembayaran dan penyetoran PNBP;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Standar Akuntansi Pemerintahan 2020 Pernyataan 01 Penyajian Laporan Keuangan:
1) Paragraf 73 yang menyatakan bahwa Karakteristik esensial kewajiban adalah bahwa
pemerintah mempunyai kewajiban masa kini yang dalam penyelesaiannya
mengakibatkan pengorbanan sumber daya ekonomi di masa yang akan datang;

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 29
2) Paragraf 95 yang menyatakan bahwa Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak
atas pendapatan tersebut atau ada aliran masuk sumber daya ekonomi. Pendapatan-
LRA diakui pada saat kas diterima di Rekening Kas Umum Negara/Daerah atau oleh
entitas pelaporan.
c. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.66/MENLHK/
SETJEN/KUM.1/10/2019 tentang Penatausahaan Hasil Hutan Kayu yang Berasal dari
Hutan Alam:
1) Pasal 7 Ayat (1) yang menyatakan bahwa Laporan Hasil Produksi dibuat sekurang-
kurangnya pada setiap akhir bulan atas seluruh kayu hasil pengukuran pengujian
yang telah tercatat pada Buku Ukur bulan yang bersangkutan;
2) Pasal 8:
a) Ayat (1) yang menyatakan bahwa Laporan Hasil Produksi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) menjadi dasar pengenaan PNBP sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
b) Ayat (3) yang menyatakan bahwa Dalam hal setelah Rencana Penebangan
berakhir masih terdapat kayu hasil penebangan yang belum dibuat Laporan Hasil
Produksi, Dinas Kehutanan dan/atau Balai melakukan Stock Opname.
3) Pasal 29 Ayat (1) yang menyatakan bahwa Pemegang izin yang tidak melakukan
penatausahaan hasil hutan kayu dikenakan sanksi administratif sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
d. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.67/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2019 tentang Penatausahaan Hasil Hutan Kayu
yang Berasal dari Hutan Tanaman pada Hutan Produksi:
1) Pasal 7 Ayat (1) yang menyatakan bahwa Laporan Hasil Produksi dibuat paling
sedikit setiap akhir bulan atas seluruh kayu hasil pemanenan yang telah tercatat pada
Buku Ukur bulan yang bersangkutan;
2) Pasal 8:
a) Ayat (1) yang menyatakan bahwa Laporan Hasil Produksi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) menjadi dasar pengenaan PNBP sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
b) Ayat (3) yang menyatakan bahwa Dalam hal setelah Rencana Penebangan
berakhir masih terdapat kayu hasil penebangan yang belum dibuat Laporan Hasil
Produksi, Dinas Kehutanan dan/atau Balai melakukan Stock Opname.
3) Pasal 28 Ayat (1) yang menyatakan bahwa Pemegang izin yang tidak melakukan
penatausahaan hasil hutan kayu dikenakan sanksi administrasi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
e. Surat Edaran Direktur Jenderal PHPL Nomor SE.7/PHPL/IPHH/HPL.4/10/2019
tentang Kewajiban Melakukan Pembayaran Melalui Sistem Informasi Penerimaan
Negara Bukan Pajak Online (SI-PNBP).
1) Point 2 (Maksud dan Tujuan):
a) Tujuan penerbitan Surat Edaran adalah:

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 30
(1) Untuk memberikan penjelasan tentang kewajiban menggunakan SI-PNBP
dalam proses pembayaran PNBP;
(2) Untuk menghindari tidak teridentifikasinya pencatatan realisasi pembayaran
PNBP oleh Wajib Bayar melalui SIMPONI.
b) Tujuan penerbitan Surat Edaran adalah tertibnya pemungutan, monitoring dan
evaluasi guna optimalisasi PNBP yang berasal dari pengelolaan dan pemanfaatan
hasil hutan pada hutan produksi.
2) Point 5 (Pelaksanaan Kewajiban Pembayaran Melalui SI-PNBP), antara lain
mengatur bahwa pelunasan PSDH/DR yang terutang dianggap sah apabila kode
billing yang tercantum pada BPN berupa bukti pembayaran melalui ATM atau bukti
setor melalui bank/kantor pos sesuai dengan kode billing yang diterbitkan melalui
SI-PNBP.
Hal tersebut mengakibatkan:
a. Penyajian PNBP PSDH-DR di LO pada saat penyusunan laporan keuangan belum
mencerminkan nilai yang sebenarnya;
b. Fungsi check and balances SI-PNBP dan SIMPONI belum berjalan; dan
c. Hak pemerintah dari produksi kayu yang sudah ditebang tidak segera diterima.
Hal tersebut disebabkan oleh:
a. Belum ada mekanisme rekonsiliasi antara Biro Keuangan dan Dit. IPHH dalam
penyajian PNBP PSDH DR pada LO;
b. SI-PNBP yang dikelola oleh Dit. IPHH saat ini belum mampu untuk menyediakan
monitoring UM dan kompensasinya; dan
c. Direktur IPHH belum memberikan sanksi kepada wajib bayar yang belum melaporkan
kayu yang sudah ditebang dalam Laporan Hasil Produksi.
Atas permasalahan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui
Sekretaris Jenderal Kementerian LHK sependapat dengan hasil pemeriksaan BPK dan akan
melakukan tindak lanjut sebagai berikut:
a. Melakukan perbaikan terhadap menu di SI-PNBP sehingga dapat menampilkan
monitoring terhadap pembayaran Laporan Hasil Produksi oleh Wajib Bayar yang
menggunakan kompensasi UM 25%;
b. Berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan agar pembayaran ke SIMPONI ditutup
secara menyeluruh untuk pembayaran PNBP yang dikelola Ditjen PHPL.
BPK merekomendasikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar:
a. Menginstruksikan Sekretaris Jenderal untuk menyusun dan menetapkan mekanisme
rekonsiliasi antara Biro Keuangan dan Dit. IPHH dalam rangka penyusunan laporan
keuangan untuk penyajian PNBP PSDH DR; dan
b. Menginstruksikan Direktur Jenderal PHPL untuk:
1) Melakukan pengembangan sistem/mengupdate aplikasi SI-PNBP agar dapat
menyediakan monitoring UM dan kompensasinya;

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 31
2) Memerintahkan Direktur IPHH untuk memberikan sanksi sesuai ketentuan kepada
wajib bayar yang belum melaporkan produksi hasil hutan kayu secara tepat waktu.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerima rekomendasi tersebut dan


akan menindaklanjutinya.

B. Belanja Barang
LRA Kementerian LHK TA 2020 (Audited) menyajikan realisasi Belanja Barang
sebesar Rp4.896.393.714.560,00 atau sebesar 94,68% dari anggaran sebesar
Rp5.171.629.620.000,00.
Berdasarkan hasil pengujian terhadap kegiatan Belanja Barang TA 2020 diketahui
hal-hal sebagai berikut.
1. Pelaksanaan Kegiatan Penyusunan DED Pembangunan Persemaian Modern pada
Satker Kantor Pusat Direktorat Jenderal PDASHL Tidak Sesuai Ketentuan Sebesar
Rp655.017.054,96
Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung
(Ditjen PDASHL) TA 2020 menyajikan realisasi Belanja Barang sebesar
Rp1.892.809.198.153,00 atau 96,87% dari anggaran sebesar Rp1.953.925.350.000,00.
Nilai realisasi tersebut di antaranya untuk melaksanakan kegiatan jasa konsultan
penyusunan Detail Engineering Design (DED) Pembangunan Persemaian Modern di 5
provinsi.
Hasil pemeriksaan secara uji petik terhadap dokumen pertanggungjawaban dan
konfirmasi dengan pihak-pihak terkait diketahui hal-hal sebagai berikut.
a. Pembayaran kepada Pihak yang tidak berhak pada Kegiatan Penyusunan DED
Pembangunan Persemaian Modern Mandalika Sebesar Rp36.000.000,00
Penyusunan DED Pembangunan Persemaian Modern Mandalika Provinsi Nusa
Tenggara Barat dilaksanakan oleh PT SMK berdasarkan kontrak Nomor
39/PTH/SPK/P2TH-1/3/2020 tanggal 23 Maret 2020 sebesar Rp668.250.000,00. Dari
realisasi tersebut, di antaranya untuk pembayaran biaya personel kepada tenaga ahli
kehutanan Sdr. AP sebesar Rp36.000.000,00. Hasil konfirmasi dan penelusuran pada
situs Kemendikbud melalui https://pddikti.kemdikbud.go.id menunjukkan bahwa Sdr.
AP adalah pegawai tetap PT SMK sekaligus sebagai Dosen PNS yang dipekerjakan
pada Universitas WM.
Penunjukkan personel yang berstatus PNS aktif tersebut tidak sesuai Permen PUPR
Nomor 07/PRT/M/2019 pada Dokumen Kualifikasi Pasal 4.5 yang menyatakan bahwa
“Pegawai Kementerian/Lembaga dilarang menjadi peserta kecuali cuti diluar
tanggungan Kementerian/Lembaga”, dan tidak sesuai dengan peraturan tentang
Pengadaan Barang Jasa. Dengan demikian personel yang berstatus PNS aktif tersebut
tidak berhak menerima pembayaran sebesar Rp36.000.000,00.
b. Pembayaran Biaya Non Personel pada Kegiatan Penyusunan DED Pembangunan
Persemaian Modern Toba Tidak Tepat Sebesar Rp53.834.175,00
Penyusunan DED Pembangunan Persemaian Modern Toba Provinsi Sumatera Utara

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 32
dilaksanakan oleh PT AU berdasarkan kontrak Nomor 41/PTH/SPK/P2TH-1/3/2020
tanggal 23 Maret 2020 sebesar Rp665.707.350,00. Hasil pemeriksaan menunjukkan
permasalahan-permasalahan sebagai berikut.
1) Biaya perjalanan dinas tidak didukung dengan SPJ yang sebenarnya sebesar
Rp6.283.642,00.
Biaya perjalanan dinas tidak didukung dengan tiket pesawat (Garuda) yang benar
sebesar Rp6.283.642,00, atas nama Mwd dan VA perjalanan tanggal 15 Juni 2020
sebesar Rp4.182.800,00 dan tanggal 16 Juni 2020 Rp2.100.842,00.
2) Pengeluaran dengan bukti SPJ sebesar Rp20.466.033,00 yang dikeluarkan sesudah
tanggal berakhirnya kontrak
Berdasarkan SPMK Adendum II Nomor 211/PTH/PMK/P2TH-1/6/2020 tanggal 24
Juni 2020 waktu penyelesaian pekerjaan selama 120 hari kalender atau pada tanggal
20 Juli 2020. Berdasarkan hasil pemeriksaan bukti–bukti pertanggungjawaban
menunjukkan bahwa terdapat realisasi belanja setelah masa kontrak selesai sebesar
Rp20.466.033,00 dengan rincian pada tabel di bawah ini.
Tabel 1.6. Daftar SPJ Tertanggal Setelah Masa Kontrak Berakhir

No Uraian Tanggal Nilai (Rp)

1 Biaya Rapid Test atas nama DTH 23 Juli 2020 350.000


2 Biaya Rapid Test atas nama AS 23 Juli 2020 350.000
3 Biaya Tiket pesawat Lion (KNO-CGK) atas nama DTH dan AS 24 Juli 2020 1.556.400
4 Biaya Tiket pesawat Lion (CGK-KNO) atas nama DTH dan AS 24 Juli 2020 1.357.000
5 Biaya Rapid Test atas nama AS 26 Juli 2020 350.000
6 Biaya Rapid Test atas nama VA 26 Juli 2020 350.000
7 Biaya Rapid Test atas nama IN 26 Juli 2020 350.000
8 Biaya Tiket pesawat Garuda (KNO-CGK) atas nama AS, IN, VA 26 Juli 2020 4.710.000
9 Biaya penginapan di Menara Peninsula atas nama ES dan YH 27 Juli 2020 1.629.633
10 Biaya Operasional untuk 4 (empat) orang atas nama IN 27 Juli 2020 4.000.000
11 Biaya Makan siang atas nama PT AU 28 Juli 2020 1.500.000
12 Biaya Tiket pesawat Garuda (CGK-KNO) atas nama AS, IN, VA 30 Juli 2020 3.963.000
Jumlah 20.466.033
3) Pengeluaran dengan bukti SPJ sebesar Rp5.200.000,00 tidak sesuai peruntukan
Dalam bukti pertanggungjawaban perjalanan dinas Termin III terdapat bukti sewa
drone sebanyak 2 unit selama empat hari sebesar Rp5.200.000,00. Sewa drone
seharusnya tidak dapat dikategorikan sebagai bagian dari perjalanan dinas, maka
bukti pertanggungjawaban sewa drone tidak layak dibayarkan sebesar
Rp5.200.000,00.
4) Dokumen pendukung pembayaran biaya personel tidak benar sebesar
Rp21.884.500,00
Hasil pemeriksaan invoice biaya personel diketahui terdapat pembayaran kepada 2
tenaga ahli bernama Sdr. ES dan Sdr. YH sebesar Rp21.884.500,00. Hasil
konfirmasi menunjukkan bahwa 2 tenaga ahli tersebut menyatakan tidak pernah
menjadi tenaga ahli pada paket pekerjaan Jasa Konsultansi Penyusunan DED
Pembangunan Persemaian Modern Toba Provinsi Sumatera Utara dan tidak pernah
menerima pembayaran gaji atas paket pekerjaan tersebut.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 33
c. Realisasi Belanja Kegiatan Penyusunan DED Pembangunan Persemaian Modern
Likupang Provinsi Sulawesi Utara Tidak Layak Dibayarkan Sebesar
Rp147.000.000,00
Penyusunan DED Pembangunan Persemaian Modern Likupang Provinsi Sulawesi
Utara dilaksanakan oleh PT IIK berdasarkan kontrak Nomor 37/PTH/SPK/P2TH-
1/3/2020 tanggal 23 Maret 2020 sebesar Rp723.360.000,00. Hasil pemeriksaan
menunjukkan adanya pengeluaran untuk pembayaran gaji/upah, biaya perjalanan, uang
saku dan transport tenaga ahli sebesar Rp147.000.000,00 yang tidak layak dibayarkan,
dengan uraian sebagai berikut.
1) Dokumen pendukung pembayaran biaya personel tidak benar sebesar
Rp119.000.000,00
Hasil pemeriksaan invoice biaya personel diketahui terdapat pembayaran kepada 4
tenaga ahli sebesar Rp119.000.000,00 yang diterima oleh masing-masing tenaga ahli
yang namanya tercantum dalam dokumen penawaran. Hasil konfirmasi
menunjukkan bahwa tenaga ahli tersebut menyatakan tidak pernah menjadi tenaga
ahli dan tidak pernah menerima pembayaran gaji atas paket pekerjaan tersebut.
Sedangkan dalam dokumen pertanggungjawaban invoice pembayaran gaji atas
empat tenaga ahli yang menyatakan tidak mengikuti pekerjaan tersebut
menunjukkan bahwa dokumen tersebut ditandatangani atas nama keempat tenaga
ahli yang bersangkutan. Selanjutnya, dalam pelaksanaan kontrak tidak ada
permohonan secara tertulis terkait penggantian personel tenaga ahli yang diajukan
oleh Penyedia kepada PPK.
Hasil konfirmasi dengan PT IIK selaku Penyedia melalui aplikasi zoom meeting
diketahui bahwa penggantian tenaga ahli terjadi karena adanya pandemi COVID-19
yang mengakibatkan adanya pembatasan kegiatan, sehingga beberapa bagian
pekerjaan tenaga ahli yang harus dilaksanakan di Sulawesi Utara kemudian
disubkonkan kepada an. RVK berdasarkan Surat Perjanjian Subkontrak Nomor
002/SP-Subkon/3/2020 tanggal 27 Maret 2020, dan sebagian pekerjaan lainnya
dilaksanakan oleh tenaga ahli lain/pegawai dalam perusahaan yang melakukan tugas
secara rangkap. Namun atas penggantian tenaga ahli tersebut tanpa didukung dengan
pemberitahuan tertulis kepada PPK. Selain itu, pihak penyedia tidak dapat
menjelaskan siapa tenaga ahli pengganti yang menggantikan pekerjaan masing-
masing tenaga ahli tersebut, karena pekerjaan tenaga ahli dilakukan secara bersama-
sama.
Selanjutnya, berdasarkan dokumen kualifikasi tenaga ahli pengganti yang telah
disampaikan kepada BPK menunjukkan bahwa tenaga ahli tersebut tidak memenuhi
persyaratan kualifikasi yang diatur dalam KAK dan atas pekerjaan yang
disubkontrakkan tersebut belum didukung dengan persetujuan tertulis dari Pejabat
Penandatangan Kontrak, sesuai dengan yang tercantum dalam syarat-syarat umum
kontrak pada poin 9.5 bahwa Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan pekerjaan
setelah mendapat persetujuan tertulis dari Pejabat Penandatangan Kontrak.
Hal tersebut di atas menunjukkan bahwa seluruh biaya personel berupa pembayaran
gaji untuk 4 orang tenaga ahli tidak layak dibayarkan sebesar Rp119.000.000,00
dengan rincian pada tabel di bawah ini.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 34
Tabel 1.7. Biaya Personel Tidak Didukung Dokumen yang Benar
Nama
No Keahlian Nilai Gaji (Rp)
Tenaga Ahli
1 Ir. AS Ketua Tim/Ahli Teknik Bangunan Gedung 50.000.000
2 IG Ahli Kultur Jaringan 23.000.000
3 MSI Ahli Teknik Bangunan Gedung 22.000.000
4 ASA Ahli Arsitektur Lansekap 24.000.000
Jumlah 119.000.000

2) Perjalanan Dinas Tenaga Ahli Tidak Layak Sebesar Rp4.000.000,00


Hasil pemeriksaan terhadap dokumen perjalanan dinas diketahui terdapat bukti
pembayaran uang saku perjalanan dinas survei tenaga ahli selama empat hari dengan
nilai kuitansi sebesar Rp4.000.000,00 yang tidak benar. Hasil pengujian atas
dokumen kuitansi pembayaran uang saku tersebut menunjukkan bahwa tanda tangan
penerima uang saku tersebut sesuai dengan hasil scan KTP salah satu tenaga ahli
yaitu Sdr. Ir. AS, sedangkan hasil konfirmasi kepada Sdr. Ir. AS menunjukkan
bahwa Sdr. Ir. AS tidak menjadi tenaga ahli atas pekerjaan tersebut.
3) Pembayaran Uang Saku dan Transport tidak didukung dokumen yang benar Sebesar
Rp24.000.000,00
Dari dokumen pendukung pelaksanaan kegiatan diketahui terdapat pembayaran uang
saku dan transport atas rapat pada tanggal 25-26 Maret 2020, 13 April 2020, 22 April
2020, 18 Mei 2020, dan 18-19 Juni 2020 yang dihadiri 14 orang dengan nilai total
uang saku dan transport sebesar Rp72.000.000,00. Hasil pemeriksaan menunjukkan
terdapat pembayaran sebesar Rp24.000.000,00 kepada 4 orang tenaga ahli yang
tidak terlibat dalam pekerjaan tesebut, yaitu
Tabel 1.8. Biaya Personel Tidak Didukung Dokumen yang Benar
Nilai Uang Saku dan
No Nama Tenaga Ahli
Transpot (Rp)
1 Ir. AS 7.000.000
2 IG 4.000.000
3 MSI 7.000.000
4 ASA 6.000.000
Jumlah 24.000.000

d. Realisasi Belanja Kegiatan Penyusunan DED Pembangunan Persemaian Modern IKN


Provinsi Kalimantan Timur Tidak Layak Dibayarkan Sebesar Rp418.182.879,96
Realisasi belanja penyusunan DED Pembangunan Persemaian Modern IKN Provinsi
Kalimantan Timur dilaksanakan oleh PT VK (Persero) Cabang Kalimantan berdasarkan
kontrak Nomor 25/PTH/SPKIP2TH-1/3/2020 tanggal 6 Maret 2020 dengan nilai
kontrak sebesar Rp1.905.090.000,00. Hasil analisis BPK atas proses pelelangan melalui
LPSE berdasarkan dokumen-dokumen kualifikasi pemenang lelang PT VK (Persero)
Cabang Kalimantan menunjukkan bahwa terdapat beberapa indikasi penyampaian
dokumen kualifikasi tenaga ahli dalam dokumen penawaran yang tidak sesuai dengan
kondisi sebenarnya, yakni dari dokumen 12 orang tenaga ahli yang disampaikan
terdapat dokumen 4 orang tenaga ahli yang yang tidak sesuai sebagai berikut:
1) Kualifikasi ketua tim, Sdr. Ir. TU, M.Sc., yang diajukan sebagai ahli teknik bangunan
gedung-madya tanggal 18 Agustus 2017, namun hasil penelusuran pada website

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 35
resmi Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi berdasarkan NIK
7371092304600001 dan nama TU menunjukkan kualifikasi AS203 – ahli teknik
jembatan – madya dengan tanggal registrasi LPJK 18 Januari 2019; dan
2) Surat keterangan pengalaman kerja Sdr. Ir. TU MSc (Ahli Teknik Bangunan
Gedung) dan Sdri. DWH, S.Hut (Ahli Persemaian), Sdr. Ir. DHTW (Ahli Geoteknik)
dan Sdr. Ir. AM (Ahli Arsitektur Lansekap) yang dilampirkan sebagai kualifikasi
dokumen penawaran, diindikasikan hasil editing atas dokumen surat keterangan
tenaga ahli yang lain.
Hasil konfirmasi BPK kepada Tim Pokja Pelelangan atas kondisi di atas menunjukkan
bahwa pada saat tahap pembuktian kualifikasi, Tim Pokja Pelelangan tidak mengundang
seluruh tenaga ahli tersebut, hanya berdasarkan dokumen-dokumen yang telah
disampaikan oleh PT VK. Selain itu, Tim Pokja Pelelangan menyatakan bahwa surat
pernyataan kebenaran dokumen yang disampaikan PT VK kepada Tim Pokja
Pelelangan sudah cukup sebagai dasar kebenaran dokumen penawaran yang telah
disampaikan, dan bila terdapat bukti adanya dokumen yang tidak benar, maka hal
tersebut menjadi tanggung jawab PT VK.
Hasil pemeriksaan lebih lanjut atas hasil pelaksanaan pekerjaan DED PP IKN tersebut
menunjukkan permasalahan-permasalahan sebagai berikut.
1) Pengeluaran untuk pembayaran gaji/upah tenaga ahli sebesar
Rp288.000.000,00 tidak layak dibayarkan
Hasil konfirmasi BPK kepada PPK Paket Pekerjaan Jasa Konsultansi Penyusunan
DED Pembangunan Persemaian Modern IKN Provinsi Sulawesi Utara yang
menunjukkan bahwa tidak terdapat surat permintaan pergantian tenaga ahli yang
disampaikan oleh PT VK (Persero) Cabang Kalimantan kepada PPK, sehingga
tenaga ahli yang terlibat dalam pekerjaan tersebut sesuai dengan tenaga ahli yang
ditawarkan dalam dokumen penawaran PT VK (Persero) Cabang Kalimantan yang
telah dimenangkan oleh Tim Pokja Pelelangan.
Berdasarkan hasil konfirmasi BPK kepada beberapa tenaga ahli yang tercantum
dalam dokumen penawaran PT VK (Persero) Cabang Kalimantan menunjukkan
bahwa terdapat 6 tenaga ahli bernama Sdr. Ir. TU, M.Sc, Sdri. DWH, S.Hut, Sdr. Ir.
DHTW, Sdri. DI, ST, Sdr. AM, ST, dan Sdr. Ir. IFJ yang menyatakan tidak pernah
menjadi tenaga ahli pada paket pekerjaan Jasa Konsultansi Penyusunan DED
Pembangunan Persemaian Modern IKN Provinsi Kalimantan Timur dan tidak
pernah menerima pembayaran gaji atas paket pekerjaan tersebut. Sedangkan dalam
dokumen pertanggungjawaban invoice pembayaran gaji atas 6 tenaga ahli yang
menyatakan tidak mengikuti pekerjaan tersebut menunjukkan bahwa terdapat
invoice dengan tanda tangan atas nama keenam tenaga ahli tersebut. Hal tersebut
mengindikasikan adanya penyampaian dokumen yang tidak sebenarnya.
Hasil konfirmasi BPK kepada Kepala Cabang PT VK (Persero) Cabang Kalimantan
atas kondisi tersebut di atas diperoleh penjelasaan bahwa PT VK telah mengajukan
nama-nama tenaga ahli sesuai proposal dan sesuai kontrak. Namun karena pandemi
COVID-19, ada tenaga ahli yang bisa ikut menjadi tenaga ahli dan ada yang tidak
bisa ikut, sehingga terdapat perubahan tenaga ahli dengan kemampuan yang sama
atau lebih. Namun perubahan tenaga ahli tersebut tidak disampaikan kepada PPK.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 36
Terdapat 5 tenaga ahli yang diganti dan 1 tenaga ahli tidak ada penggantinya. Kepala
Cabang PT VK (Persero) Cabang Kalimantan telah menyampaikan kepada BPK
dokumen-dokumen kualifikasi tenaga ahli pengganti tersebut. Adapun perubahan
tenaga ahli tersebut pada tabel di bawah ini.
Tabel 1.9. Daftar Perubahan Tenaga Ahli PT VK
Nama Tenaga Ahli sesuai Nama Tenaga Ahli
No Keahlian
Penawaran dan Kontrak Pengganti
Ketua Tim/Ahli Teknik
1 Ir. TU, M.Sc SA
Bangunan Gedung
2 DWH, S.Hut Ahli Persemaian INH
3 Ir. DTHW Ahli Geoteknik RH
4 DI, ST Ahli Geoteknik Tidak ada pengganti
5 AM, ST Ahli Elektrikal DM
6 Ir. IFJ Ahli Arsitektur Lansekap AT
Berdasarkan data perubahan tenaga ahli tersebut di atas, BPK melakukan analisis
terhadap kualifikasi atas tenaga ahli pengganti melalui website resmi LPJK dengan
hasil sebagai berikut.
Tabel 1.10. Daftar Perubahan Tenaga Ahli PT VK
Nama Tenaga
No Keahlian Kualifikasi sesuai KAK Kualifikasi dalam LPJK
Ahli Pengganti
 S1 Teknik Sipil  S2 Megister Teknik
Ketua Tim/ Ahli  SKA Ahli Madya Teknik Bangunan  SKA Ahli Madya
1 Teknik Bangunan Gedung (201) SA Perencaan Wilayah dan
Gedung  SKA Ahli Madya Manajemen Proyek (602) Kota (502)
 Pengalaman ≥ 12 Tahun  Pengalaman terlama 2009
 S2 Kehutanan/Pertanian  S2 Pertanian
Ahli
2  Pengalaman Bidang Persemaian ≥ 10 INH  Tidak ada pembuktian
Persemaian
Tahun pengalaman
 S1 Teknik Sipil atau Teknik Geologi  S1 Teknik Geodesi
 SKA Ahli Madya Geoteknik (216)  SKA Ahli Madya Geodesi
3 Ahli Geoteknik RH
 Pengalaman ≥ 10 Tahun (AS217)
 Pengalaman terlama 2007
 S1 Teknik Elektro  S1 Teknik Elektro
 SKA Ahli Madya Teknik Tenaga Listrik  SKA Ahli Madya Teknik
4 Ahli Elektrikal DM
(401) Tenaga Listrik (401)
 Pengalaman ≥ 10 Tahun  Pengalaman terlama 2006
 S1 Arsitek  S1 Teknik Elektro
Ahli Arsitektur  SKA Ahli Madya Arsitektur Lansekap  SKA Ahli Madya Arsitek
5 AT
Lansekap (103) (101)
 Pengalaman ≥ 10 Tahun  Pengalaman terlama 2019
Berdasarkan tabel di atas, maka tenaga ahli pengganti yang bernama SA, RH, dan
AT tidak memenuhi kualifikasi yang ditetapkan KAK, sehingga seluruh biaya
personel berupa pembayaran gaji untuk 4 orang tenaga ahli, yaitu Ketua Tim, Ahli
Geoteknik (2 orang), dan Ahli Arsitektur Lansekap tidak layak dibayarkan sebesar
Rp288.000.000,00 dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 1.11. Daftar Pembayaran Gaji Personel yang Tidak Layak Dibayarkan

Nama Tenaga Nama Tenaga


No Keahlian Nilai Gaji (Rp)
Ahli Awal Ahli Pengganti
1 Ir. TU M.Sc SA Ketua Tim/ Ahli Teknik Bangunan Gedung 180.000.000
2 Ir. DHTW RH Ahli Geoteknik 36.000.000
3 DI, ST - Ahli Geoteknik 36.000.000
4 Ir. IFJ AT Ahli Arsitektur Lansekap 36.000.000
Jumlah 288.000.000

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 37
Atas penggantian tenaga ahli tersebut, pihak penyedia menyatakan tidak pernah
melakukan penilaian untuk mengetahui apakah penggantinya telah sesuai dengan
dokumen kontrak penawaran sedangkan PPK tidak dapat melakukan penilaian
terkait kesesuaian tenaga ahli tersebut karena tidak adanya permohonan penggantian
yang disampaikan pihak Penyedia kepada PPK.
2) Pengeluaran biaya perjalanan dinas dengan SPJ sebesar Rp74.382.879,96 tidak
sesuai kondisi sebenarnya
Hasil pengujian dengan melakukan konfirmasi kepada pihak maskapai penerbangan
sebanyak 60 nama penumpang pesawat yang terdapat dalam SPJ perjalanan dinas
diketahui bahwa 60 data nama penumpang penerbangan tersebut tidak terdata dalam
database maskapai penerbangan, sehingga perjalanan dinas tersebut tidak dapat
dibayarkan sebesar Rp74.382.879,96. Rincian pada Lampiran 8.
3) Kelebihan Pembayaran Biaya Pembuatan 3D dan Prime serta Animasi Sebesar
Rp41.000.000,00
Dalam kontrak menyebutkan bahwa biaya pembuatan 3D dan Prime sebanyak 10
buah sebesar Rp30.000.000,00 dan pembuatan Animasi sebesar Rp11.000.000,00.
Hasil konfirmasi BPK kepada AD yang dalam SPJ dinyatakan sebagai pihak yang
melaksanakan pembuatan 3D dan Prime serta animasi, menunjukkan bahwa AD
tidak terlibat sama sekali dalam pembuatan 3D dan Prime serta Animasi. Atas
kondisi tersebut menunjukkan bahwa terdapat kelebihan pembayaran sebesar
Rp41.000.000,00 (Rp30.000.000,00 + Rp11.000.000,00).
Hasil konfirmasi BPK kepada Kepala Cabang PT VK Cabang Kalimantan atas
kondisi tersebut di atas biaya animasi ini sebenarnya merupakan bagian dari biaya
personel sehingga seharusnya tidak dibayarkan dan akan dikembalikan ke kas
negara.
4) Kelebihan pembayaran honor rapat sebesar Rp14.800.000,00
Dalam dokumen pertanggungjawaban biaya rapat (50 orang) yang disenggarakan
tanggal 15 Juli 2020, PT VK menyampaikan kuitansi berupa pembayaran honor
peserta rapat untuk 45 orang dengan nilai honor per orang sebesar Rp400.000,00,
dengan total nilai sesuai kuitansi sebesar Rp18.000.000,00. Selain kuitansi tersebut,
dokumen pertanggungjawabannya yang lain adalah Surat Undangan Direktur
Perbenihan Tanaman Hutan Nomor UN.37/PTH/P2TH/DAS.2/7/2020 tanggal 13
Juli 2020.
Hasil pemeriksaan atas dokumen pertanggungjawaban kegiatan rutin Kantor Pusat
Ditjen PDASHL menunjukkan bahwa terdapat kegiatan Rapat Paparan Laporan
Akhir Pekerjaan Penyusunan DED Persemaian Modern IKN pada Tanggal 15 Juli
2020 yang diselenggarakan oleh Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan berdasarkan
Surat Undangan Nomor UN.37/PTH/P2TH/DAS.2/7/2020 tanggal 13 Juli 2020.
Dalam daftar hadir kegiatan rapat tersebut terdapat 30 orang peserta rapat yang
terdiri dari 7 orang dari PT VK, 1 orang Akademisi, dan 22 orang dari Kementerian
LHK.
Kegiatan rapat tersebut dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2020 di Ruang Rapat
Ditjen PDASHL pada pukul 09.00 – 12.00 WIB, sedangkan dalam Peraturan Sekjen
Kementerian LHK Nomor P.5/SETJEN/ROKEU/KEU.1/8/2019 tentang Pedoman

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 38
Standar Biaya Kegiatan TA 2020 Lingkup Kementerian LHK yang menyatakan
bahwa Peserta Rapat/Pertemuan di dalam Kantor dapat diberikan uang saku sesuai
dengan pangkat dan golongan/orang/kali, dengan ketentuan sebagai berikut
pelaksanaan kegiatan dimaksud melebihi minimal 3 (tiga) jam, di luar jam kerja.
Dengan demikian terdapat pertanggungjawaban biaya pelaksanaan rapat yang
disampaikan oleh PT VK atas kegiatan yang sama dilakukan oleh Kantor Pusat
Ditjen PDASHL, sehingga pembayaran honor peserta rapat bagi 22 orang dari
Kementerian LHK tidak dapat dibayarkan sebesar Rp8.800.000,00 (22 orang x
Rp400.000,00) dan terdapat kelebihan pembayaran honor peserta rapat yang tidak
tercantum dalam daftar hadir sebanyak 15 orang (45 orang – 30 orang) sebesar
Rp6.000.000,00 (15 orang x Rp400.000,00).
Hasil konfirmasi dan klarifikasi dengan PPK dan PT VK atas permasalahan-
permasalahan di atas diketahui bahwa hal tersebut telah disepakati dan diterima oleh
PPK dan PT VK.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan APBN:
1) Pasal 12 ayat (1) yang menyatakan bahwa dalam rangka melakukan tindakan yang
dapat mengakibatkan pengeluaran anggaran Belanja Negara, PPK memiliki tugas
dan wewenang antara lain menguji dan menandatangani surat bukti mengenai hak
tagih kepada negara;
2) Pasal 13 yang menyatakan bahwa PPK bertanggung jawab atas kebenaran materiil
dan akibat yang timbul dari penggunaan bukti mengenai hak tagih kepada negara;
3) Pasal 15 yang menyatakan bahwa dalam rangka melakukan pengujian tagihan dan
perintah pembayaran, PPSPM memiliki tugas dan wewenang antara lain (a) menguji
kebenaran SPP atau dokumen lain yang dipersamakan dengan SPP berserta dokumen
pendukung; (b) menolak dan mengembalikan SPP apabila tidak memenuhi
persyaratan untuk dibayarkan.
b. Peraturan Menteri PUPR Nomor 07/PRT/M/2019 tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi melalui Penyedia:
1) Pasal 11 yang menyatakan bahwa Penyedia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
huruf g wajib memenuhi kualifikasi jasa konsultansi Konstruksi dan Pekerjaan
Konstruksi yang diadakan, serta sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
2) Lampiran 1 pada Standar Dokumen Kualifikasi Bab III:
a) Pasal 4.1 yang menyatakan bahwa Peserta dan pihak yang terkait dengan
pengadaan ini berkewajiban untuk mematuhi aturan pengadaan dengan tidak
melakukan tindakan sebagai berikut: menyampaikan dokumen atau keterangan
palsu/tidak benar untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam
Dokumen Pemilihan;
b) Pasal 4.2 yang menyatakan bahwa Peserta yang terbukti melakukan tindakan
sebagaimana dimaksud dalam angka 4.1 di atas dikenakan sanksi sebagai
berikut sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses kualifikasi atau

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 39
pembatalan kelulusan kualifikasi; dan/atau sanksi pencantuman dalam Daftar
Hitam;
c) Pasal 4.5 yang menyatakan bahwa Pegawai Kementerian/Lembaga dilarang
menjadi peserta kecuali cuti diluar tanggungan Kementerian/Lembaga.
c. Syarat-Syarat Umum Kontrak pada:
1) Angka 9 Pengalihan dan/atau Subkontrak pada 9.5 yang menyatakan bahwa
Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan pekerjaan setelah mendapat persetujuan
tertulis dari Pejabat Penandatangan Kontrak. Penyedia tetap bertanggungjawab atas
bagian pekerjaan yang di subkontrakkan;
2) Angka 47 Personel dan/atau Peralatan, yaitu:
a) Angka 47.1 yang menyatakan bahwa Personel dan/atau peralatan yang
ditempatkan harus sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen penawaran;
b) Angka 47.2 yang menyatakan bahwa penggantian Personel tidak boleh
dilakukan kecuali atas persetujuan tertulis Pejabat Penandatangan Kontrak;
c) Angka 47.3 yang menyatakan bahwa penggantian Personel dilakukan oleh
Penyedia dengan mengajukan permohonan terlebih dahulu kepada Pejabat
Penandatangan Kontrak beserta alasan penggantian;
d) Angka 47.4 yang menyatakan bahwa Pejabat Penandatangan Kontrak dapat
menilai dan menyetujui penempatan/penggantian Personel menurut kualifikasi
yang dibutuhkan;
e) Angka 47.5 yang menyatakan bahwa Pejabat Penandatangan Kontrak dapat
meminta pergantian Personel apabila menilai bahwa Personel; tidak mampu
atau tidak dapat melakukan pekerjaan dengan baik; berkelakuan tidak baik; atau
mengabaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya; dan
f) Angka 47.6 yang menyatakan bahwa jika penggantian Personel perlu dilakukan,
maka penyedia berkewajiban untuk menyediakan pengganti dengan kualifikasi
yang setara atau lebih baik dari Personel yang digantikan tanpa biaya tambahan
apapun dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak diminta oleh Pejabat Penandatangan
Kontrak.
Hal tersebut mengakibatkan kelebihan pembayaran sebesar Rp655.017.054,96
(Rp36.000.000,00 + Rp53.834.175,00 + Rp147.000.000,00 + Rp418.182.879,96).
Hal tersebut disebabkan oleh KPA dan PPK pada Kantor Pusat Ditjen PDASHL
kurang cermat dalam melakukan pengendalian atas pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi.
Atas permasalahan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui
Sekretaris Jenderal Kementerian LHK sependapat dengan temuan hasil pemeriksaan BPK
dan akan melakukan tindak lanjut sesuai rekomendasi.
BPK merekomendasikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar
menginstruksikan Direktur Jenderal PDASHL untuk:
a. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada PPK dan Kepala
Satker/KPA terkait; dan

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 40
b. Memerintahkan PPK pada Satker Kantor Pusat Ditjen PDASHL untuk
mempertanggungjawabkan kelebihan pembayaran sebesar Rp655.017.054,96 dengan
menagih kelebihan pembayaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
menyetorkan ke Kas Negara serta menyampaikan bukti setor setelah diverifikasi oleh
Inspektorat Jenderal ke BPK.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerima rekomendasi tersebut dan


akan menindaklanjutinya.

2. Pelaksanaan Kegiatan PEN Padat Karya Penanaman Mangrove Tidak Sesuai


Ketentuan Minimal Sebesar Rp736.200.320,12
Ditjen PDASHL menyajikan realisasi Belanja Barang sebesar
Rp1.892.809.198.153,00 atau 96,87% dari anggaran sebesar Rp1.953.925.350.000,00.
Realisasi tersebut di antaranya untuk kegiatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Padat
Karya Penanaman Mangrove (PKPM) yang dilaksanakan oleh 34 BPDASHL di seluruh
Indonesia.
Pelaksanaan kegiatan PEN PKPM dilakukan oleh kelompok masyarakat. Sebagai
dasar hukum dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Kepala Balai PDASHL menerbitkan SK
tentang Penetapan Kelompok dan Anggota Kelompok Pelaksana Kegiatan PEN melalui
PKPM pada Satuan Kerja BPDASHL masing-masing.
Hasil pemeriksaan secara uji petik atas dokumen kontrak, dokumentasi pekerjaan,
bukti-bukti pembayaran, pemeriksaan fisik, dan konfirmasi kepada para anggota kelompok
pelaksana kegiatan PEN PKPM pada tujuh satker BPDASHL di Provinsi Aceh, Jawa Barat,
Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara dan Maluku, menunjukkan
beberapa kondisi sebagai berikut.
a. Kelebihan Pembayaran Upah Anggota Kelompok Pelaksana Kegiatan PEN
PKPM Minimal Sebesar Rp280.090.000,00
Hasil pemeriksaan terhadap dokumen pertanggungjawaban pembayaran upah kegiatan
PKPM pada BPDASHL Mahakam Berau dan konfirmasi secara uji petik kepada
anggota kelompok tani diketahui terdapat pembayaran upah kegiatan PKPM kepada
sejumlah anggota kelompok tani yang tidak terlibat atau mengikuti kegiatan PEN dan
besaran upah yang diterima anggota kelompok tani lebih kecil dibandingkan SPJ
pembayaran upah minimal sebesar Rp280.090.000,00. Rincian kelebihan pembayaran
seperti tabel berikut.
Tabel 1.12. Kelebihan Pembayaran Upah Anggota Kelompok Pelaksana PEN PKPM

Kelebihan Pembayaran
No Kelompok Masyarakat/Tani Pelaksana
(Rp)
1 KTH PT
- Tidak Mengikuti Kegiatan PEN 156.910.000
- Pembayaran tidak sesuai SPJ 78.990.000
2 KTH BB
- Tidak Mengikuti Kegiatan PEN 22.880.000
3 KTH MAI
- Tidak Mengikuti Kegiatan PEN 10.920.000
- Pembayaran tidak sesuai SPJ 10.390.000
Jumlah 280.090.000

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 41
b. Pembayaran Upah Kegiatan PEN PKPM Tanpa Dasar Hukum Sebesar
Rp20.670.000,00
Hasil perbandingan antara dokumen SPJ pembayaran upah atas kegiatan pembuatan dan
pemancangan ajir (penanda titik penanaman dan pengaman bibit berupa kayu/bambu
dengan panjang sekitar 1 meter), pemasangan papan nama dan pembuatan gubuk kerja,
pengangkutan bibit dan penanaman, serta pembuatan pelindung tanaman/penahan
gelombang, dengan daftar anggota kelompok pelaksana PEN PKPM yang tercantum
dalam SK Kepala Balai BPDASHL Mahakam Berau Nomor
SK.318/KPA/BPDASHL.MB/2020, menunjukkan terdapat pembayaran upah tenaga
kerja sebesar Rp20.670.000,00 yang namanya tidak tercantum dalam SK tersebut, yaitu
KTH PT sebesar Rp8.970.000,00 dan KT AP sebesar Rp11.700.000,00.
c. Kekurangan Volume Kegiatan PEN PKPM Sebesar Rp369.716.320,12
Hasil pemeriksaan fisik secara uji petik terhadap kelompok tani pelaksana kegiatan PEN
PKPM ditemukan kekurangan volume kegiatan pada Satker BPDASHL Mahakam
Berau, BPDASHL Citarum Ciliwung dan BPDASHL Sampara. Kekurangan volume
kegiatan mencakup kekurangan pekerjaan atau kelebihan pembayaran komponen
pekerjaan yaitu: (1) pengadaan bibit/propagul; (2) upah pengangkutan bibit dan
penanaman; (3) bahan pelindung tanaman; (4) upah pemasangan bahan pelindung
tanaman; (5) pengadaan patok arah larikan; (6) pengadaan ajir; dan (7) pengangkutan
dan pemancangan ajir sebesar Rp369.716.320,12, dengan rincian dalam tabel berikut.
Tabel 1.13. Kelebihan Pembayaran Atas Kegiatan PEN PKPM

Nama Satker dan Kelompok Masyarakat/Tani


No Nilai Kekurangan Volume (Rp)
Pelaksana
BPDASHL Mahakam Berau
1 KTH LI 227.014.650,00
2 KT AP 6.349.000,00
3 KTH Pa H 116.351.370,00
Subtotal 349.715.020,00
BPDASHL Sampara
1 KT HSJ 5.083.285,71
Subtotal 5.083.285,71
BPDAS Citarum Ciliwung
1 LMDH MWK 14.918.014,41
Subtotal 14.918.014,41
Total Rp369.716.320,12

d. Perhitungan HOK atas Pembuatan Gubuk Kerja dan Papan Nama Tidak Sesuai
Ketentuan Sebesar Rp65.724.000,00
Hasil pemeriksaan terhadap rincian anggaran dan biaya atas kegiatan PKPM, diketahui
terdapat perhitungan Hari Orang Kerja (HOK) atas pembuatan gubuk kerja dan papan
nama dalam kegiatan PKPM yang tidak sesuai ketentuan SK Dirjen PDASHL Nomor
SK.32/PDASHL/SET/KW.0/9/2020 tentang Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK)
PKPM mengatur untuk setiap 10 ha penanaman mangrove dibuatkan 1 gubuk kerja dan

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 42
1 papan nama. Sedangkan jumlah gubuk kerja dan papan nama yang diatur dalam
kontrak kerja PKPM di BPDASHL Citarum Ciliwung dan BPDASHL Cimanuk
Citanduy tidak berdasarkan luas penanaman mangrove yaitu rata-rata 1 gubuk kerja
untuk setiap paket penanaman (BDPASHL Citarum Ciliwung) dan rata-rata 1 gubuk
kerja untuk setiap 30 ha penanaman mangrove (BPDASHL Cimanuk Citanduy), namun
perhitungan HOK atau upah kerja pembuatan gubuk kerja dan papan nama dihitung
untuk setiap 10 ha penanaman mangrove.
Perbedaaan penghitungan HOK dalam rincian anggaran dengan ketentuan SK Dirjen
PDASHL, terdapat pada kegiatan PKPM di satker BPDASHL Cimanuk Citanduy dan
BPDASHL Citarum Ciliwung yang dilaksanakan oleh kelompok-kelompok
masyarakat/tani sebesar Rp65.724,000,00 dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 1.14. Rekapitulasi Kelebihan Perhitungan HOK dalam Rincian Anggaran dan Biaya
Dibandingkan dengan SK Dirjen PDASHL

Nama Satker Rencana Anggaran dalam Perhitungan Sesuai


Selisih (Rp)
Kontrak Kerja PKPM SK Dirjen PDASHL
No (jumah kelompok
masyarakat/tani) HOK Nilai (Rp) HOK Nilai (Rp)

1 BPDASHL Cimanuk 532 53.200.000 189 18.900.000 34.300.000


Citanduy
(9 kelompok tani)
2 BPDASHL Citarum 536 43.914.000 148 12.490.000 31.424.000
Ciliwung
(11 kelompok tani)
Total 1.068 97.114.000 337 31.390.000 65.724.000

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:


a. Surat Keputusan Direktur Jendral Pengendalian DAS dan Hutan Lindung Nomor SK.32
/PDASHL/SET/KW.0/9/2020 tentang Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK) PKPM.
b. Surat Keputusan Kepala Balai BPDASHL Mahakam Berau Nomor
SK.318/KPA/BPDASHL.MB/2020 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala
BPDASHL Mahakam Berau Nomor SK.280/KPA/BPDASHL.MB/2020 tentang
Penetapan Kelompok dan Anggota Kelompok Pelaksana Kegiatan PEN melalui Padat
Karya Penanaman Mangrove pada Satuan Kerja BPDASHL Mahakam Berau Tahun
2020:
1) Klausul “Kedua” yang menyatakan bahwa Tugas dan Tanggung Jawab Kelompok
Masyarakat Pelaksana Kegiatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Melalui Padat
Karya Mangrove Tahun 2020 pada Kabupaten atau Kota di Provinsi Kalimatan
Timur dan Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2020 di antaranya adalah: 2.
Melaksanakan kegiatan penanaman mangrove mulai dari penyiapan lapangan,
penyediaan bibit, penanaman dan pertanggungjawaban administrasi.
2) Klausul “Ketiga” yang menyatakan bahwa Nama-Nama Anggota Kelompok
Pelaksana Kegiatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Melalui Padat Karya
Mangrove Tahun 2020 pada Kabupaten atau Kota di Provinsi Kalimatan Timur dan
Provinsi Kalimantan Utara sebagaimana pada Daftar Lampiran Surat Keputusan ini.
Hal tersebut mengakibatkan:
a. Kelebihan pembayaran atas upah anggota kelompok pelaksana kegiatan PEN PKPM

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 43
minimal sebesar Rp300.760.000,00 dan atas kekurangan volume sebesar
Rp369.716.320,12; dan
b. Pemborosan atas belanja kegiatan PEN PKPM untuk upah kerja pembuatan gubuk kerja
dan papan nama sebesar Rp65.724.000,00.
Hal tersebut disebabkan oleh:
a. Kuasa Pengguna Anggaran pada BPDASHL Mahakam Berau, BPDASHL Sampara,
BPDASHL Citarum Ciliwung dan BPDASHL Cimanuk Citanduy kurang optimal
dalam melakukan pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan kegiatan;
b. PPK pada BPDASHL Mahakam Berau, BPDASHL Sampara, BPDASHL Citarum
Ciliwung dan BPDASHL Cimanuk Citanduy kurang cermat dalam mengendalikan
pelaksanaan pengadaan barang/jasa;
c. Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP) BPDASHL Mahakam Berau, BPDASHL
Sampara, BPDASHL Citarum Ciliwung dan BPDASHL Cimanuk Citanduy kurang
cermat dalam melaksanakan tugas; dan
d. Kelompok tani selaku pelaksana kegiatan PEN Mangrove Padat Karya kurang cermat
dalam melaksanakan kegiatan.
Atas permasalahan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui
Sekretaris Jenderal Kementerian LHK sependapat dengan temuan hasil pemeriksaan BPK
dan akan melakukan tindak lanjut sesuai rekomendasi. Terkait dengan kegiatan tersebut,
dana sudah tersalurkan melalui mekanisme account to account dan sulit untuk ditarik
kembali karena anggota kelompok pada umumnya adalah masyarakat kurang mampu
secara ekonomi dan dana sudah dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari sehingga
kelompok tani akan diminta melengkapi kekurangan volume pekerjaan tersebut dengan
penanaman.
BPK merekomendasikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar
menginstruksikan Direktur Jenderal PDASHL untuk:
a. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada PPHP, PPK dan KPA terkait;
b. Memerintahkan Inspektur Jenderal untuk melakukan reviu atas kegiatan PEN PKPM
pada BPDASHL Mahakam Berau terkait pembayaran upah kepada anggota kelompok
tani yang tidak terlibat dalam pelaksanaan kegiatan PEN dan/atau tidak terdaftar dalam
SK Penetapan Kelompok dan Anggota Kelompok Pelaksana Kegiatan PEN PKPM
minimal sebesar Rp300.760.000,00 dan menindaklanjutinya sesuai ketentuan yang
berlaku, serta menyampaikan hasilnya kepada BPK; dan
c. Memerintahkan PPK BPDASHL Mahakam Berau, BPDASHL Sampara, BPDASHL
Citarum Ciliwung untuk mempertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, kelebihan pembayaran atas kekurangan volume kegiatan PEN PKPM sebesar
Rp369.716.320,12 dengan memerintahkan kelompok tani untuk menindaklanjuti
kekurangan tersebut melalui kegiatan penanaman mangrove sesuai dengan kegiatan
PEN PKPM dan menyampaikan bukti realisasi penanaman setelah diverifikasi oleh
Inspektorat Jenderal ke BPK.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerima rekomendasi tersebut dan
akan menindaklanjutinya.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 44
3. Pelaksanaan Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) Tidak Sesuai Ketentuan
Sebesar Rp700.897.458,67
Ditjen PDASHL TA 2020 menyajikan realisasi Belanja Barang sebesar
Rp1.892.809.198.153,00 atau 96,87% dari anggaran sebesar Rp1.953.925.350.000,00.
Realisasi tersebut di antaranya untuk kegiatan RHL Penanaman (P0) Tahun 2020.
Hasil pemeriksaan dokumen dan fisik lapangan secara uji petik atas pelaksanaan
kegiatan RHL pada tujuh satker BPDASHL di Provinsi Aceh, Jawa Barat, Kalimantan
Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara dan Maluku, diketahui permasalahan
sebagai berikut.
a. Kekurangan Volume Kegiatan RHL Sebesar Rp165.321.167,67
Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya kekurangan volume kegiatan RHL pada satker
BPDASHL Mahakam Berau dan BPDASHL Sampara yang mencakup kekurangan
volume pekerjaan penanaman oleh rekanan pelaksana kegiatan RHL yang
mengakibatkan kelebihan pembayaran pada komponen upah, bahan, dan bibit sebesar
Rp165.321.167,67, yaitu BPDASHL Mahakam Berau sebesar Rp92.567.453,67 dan
BPDASHL Sampara sebesar Rp72.753.714,00.
b. Kekurangan Pemotongan, Pemungutan, dan Penyetoran Pajak Kegiatan RHL P0
Sebesar Rp535.576.291,00
Kekurangan pemotongan, pemungutan, dan penyetoran pajak atas pelaksanaan kegiatan
RHL pada BPDASHL Mahakam Berau, yaitu alokasi PPN dan PPh dalam kontrak
pembuatan tanaman P0 Tahun 2020. Pemenuhan kewajiban perpajakan pada kegiatan
tersebut tidak sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku, nilai pajak yang
seharusnya disetor atas kegiatan RHL tersebut adalah sebesar Rp822.497.522,00,
namun realisasi pembayaran pajak hanya sebesar Rp286.921.231,00 sehingga terdapat
kekurangan kewajiban perpajakan sebesar Rp535.576.291,00. Rincian pada Lampiran
9.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008, Pasal 23 ayat (1) huruf
c menyatakan bahwa atas penghasilan tersebut di bawah ini dengan nama dan dalam
bentuk apa pun yang dibayarkan, disediakan untuk dibayarkan, atau telah jatuh tempo
pembayarannya oleh badan pemerintah, subjek pajak badan dalam negeri,
penyelenggara kegiatan, bentuk usaha tetap, atau perwakilan perusahaan luar negeri
lainnya kepada Wajib Pajak dalam negeri atau bentuk usaha tetap, dipotong pajak oleh
pihak yang wajib membayarkan sebesar 2% (dua persen) dari jumlah bruto atas:
1) sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta, kecuali sewa dan
penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta yang telah dikenai Pajak
Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2); dan
2) imbalan sehubungan dengan jasa teknik, jasa manajemen, jasa konstruksi, jasa
konsultan, dan jasa lain selain jasa yang telah dipotong Pajak Penghasilan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 45
b. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009:
1) Pasal 4 ayat (1) yang antara lain menyatakan bahwa Pajak Pertambahan Nilai
dikenakan atas Penyerahan Jasa Kena Pajak di dalam Daerah Pabean yang dilakukan
oleh Pengusaha; dan
2) Pasal 7 ayat (1) yang menyatakan bahwa Tarif Pajak Pertambahan Nilai adalah 10%
(sepuluh persen).
c. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 563/KMK.03/2003 tentang Penunjukan
Bendaharawan Pemerintah dan Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara untuk
Memungut, Menyetor, dan Melaporkan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan
atas Barang Mewah Beserta Tata Cara Pemungutan, Penyetoran, dan Pelaporannya:
1) Pasal 2 ayat (1) menyatakan bahwa Bendaharawan Pemerintah dan Kantor
Perbendaharaan dan Kas Negara ditetapkan sebagai Pemungut Pajak Pertambahan
Nilai;
2) Pasal 5 ayat (1) menyatakan bahwa Pemungutan Pajak Pertumbuhan Nilai dan Pajak
Penjualan Atas Barang Mewah dilakukan pada saat pembayaran dengan cara
pemotongan secara langsung dari tagihan Pengusaha Kena Pajak Rekanan
Pemerintah; dan
3) Pasal 5 ayat (2) menyatakan bahwa Penyetoran Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak
Penjualan Atas Barang Mewah yang dipungut oleh Bendaharawan Pemerintah
dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari setelah berakhirnya bulan terjadinya
pembayaran tagihan.
Hal tersebut mengakibatkan:
a. Kelebihan pembayaran atas kekurangan volume penanaman RHL P0 sebesar
Rp165.321.167,67; dan
b. Kekurangan potong, pungut, dan setor kewajiban perpajakan sebesar
Rp535.576.291,00.
Hal tersebut disebabkan oleh:
a. KPA dan PPK kurang optimal dalam melakukan pengawasan dan pengendalian atas
pelaksanaan anggaran.
b. Pejabat Penanda Tangan SPM (PPSPM) kurang cermat dan tidak mempedomani
ketentuan yang berlaku dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
Atas permasalahan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui
Sekretaris Jenderal Kementerian LHK sependapat dengan temuan hasil pemeriksaan BPK
dan akan melakukan tindak lanjut sesuai rekomendasi.
BPK merekomendasikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar
menginstruksikan Direktur Jenderal PDASHL untuk:
a. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada PPSPM, PPK dan KPA
terkait; dan
b. Memerintahkan kepada PPK terkait untuk mempertanggungjawabkan kelebihan
pembayaran penanaman RHL P0 sebesar Rp165.321.167,67 dan kekurangan

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 46
pemotongan pajak sebesar Rp535.576.291,00 dengan menagih kelebihan pembayaran
dan kekurangan pajak tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan menyetorkan
ke Kas Negara serta menyampaikan bukti setor setelah diverifikasi oleh Inspektorat
Jenderal ke BPK.
Atas kelebihan pembayaran dan kekurangan pemotongan pajak kegiatan RHL
tersebut telah dilakukan penyetoran seluruhnya ke Kas Negara sebesar Rp700.897.458,67.
Perincian penyetoran kelebihan pembayaran dan kekurangan kewajiban perpajakan adalah
sebagai berikut:
a. Kelebihan pembayaran penanaman RHL P0 sebesar Rp165.321.168,00 sesuai dengan
NTPN 1246E2G4UTH7ECDU tanggal 25 Maret 2021 sebesar Rp92.567.454,00 dan
NTPN D02DD8N3DNL2NRO3 tanggal 29 April 2021 sebesar Rp72.753.714,00; dan
b. Kekurangan kewajiban perpajakan sebesar Rp535.576.291,00 sesuai dengan NTPN
D55065B7POLOUG86 tanggal 5 April 2021 sebesar Rp91.120.509,00, NTPN
6E83F1PHSEMQPKF6 tanggal 7 April 2021 sebesar Rp100.932.757,00, NTPN
004A32LVC9CMNR99 tanggal 7 April 2021 sebesar Rp102.010.097,00, NTPN
9BA6780GB9MJC0I7 tanggal 13 April 2021 sebesar Rp103.667.250,00, NTPN
5C9C13ICV4NLN00H tanggal 04 Mei 2021 sebesar Rp39.966.477,00 dan NTPN
693920T4FLG03TAJ tanggal 6 Mei 2021 sebesar Rp97.879.201,00.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerima rekomendasi tersebut dan
akan menindaklanjutinya.

4. Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Shelter/Rumah Insinerator di


Provinsi Sumatera Barat Tidak Sesuai Ketentuan dan Jaminan Pelaksanaan Sebesar
Rp121.385.196,35 Tidak Dicairkan serta Denda Keterlambatan Sebesar
Rp2.448.286,00 Belum Disetor ke Kas Negara
Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya
(Ditjen PSLB3) menyajikan realisasi Belanja Barang sebesar Rp220.096.657.657,00 atau
98,42% dari anggaran sebesar Rp223.626.876.000,00. Dari realisasi belanja tersebut
antara lain digunakan untuk Belanja Gedung dan Bangunan untuk Diserahkan kepada
Masyarakat/Pemda (MAK 526113) pada Direktorat Penilaian Kinerja Pengelolaan Limbah
B3 dan Limbah Non B3 (Dit. PKPLB3) di antaranya digunakan untuk Pekerjaan
Pembangunan Shelter/Rumah Insinerator.
Pekerjaan Pembangunan Shelter/Rumah Insinerator di Provinsi Sumatera Barat
dilaksanakan oleh pihak ketiga/penyedia, yaitu PT KDS sesuai dengan SPK Nomor SP-
07/PPK/KU/PKPLBE/08/2020 tanggal 11 Agustus 2020, dengan nilai kontrak sebesar
Rp2.427.703.927,00 (termasuk PPN), dan jangka waktu pelaksanaan selama 90 hari
kalender terhitung sejak tanggal 11 Agustus s.d. 10 November 2020. Dalam
pelaksanaannya, telah dilakukan dua kali adendum/CCO (contract change order), sehingga
jangka waktu pelaksanaan pekerjaan menjadi 25 hari kalender. Rincian adendum adalah
sebagai berikut:
a. Adendum I, Nomor ADD-10/PPK/KU/PKPLB3/10/2020 tanggal 14 Oktober 2020.
penambahan jangka waktu pelaksanaan 27 hari menjadi s.d. 7 Desember 2020 dan
perubahan volume pekerjaan dan nilai kontrak menjadi Rp2.669.962.000,00. Dokumen
pendukung atas usulan adendum belum diperoleh BPK.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 47
b. Adendum II, Nomor ADD-64/PPK/KU/PKPLB3/11/2020 tanggal 30 November 2020:
penambahan jangka waktu pelaksanaan 8 hari menjadi s.d. 15 Desember 2020 sesuai
Adendum Kontrak. Dokumen pendukung atas usulan adendum belum diperoleh BPK.
Hasil pemeriksaan atas pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Shelter/Rumah
Insinerator di Provinsi Sumatera Barat, diketahui permasalahan sebagai berikut.
a. Adendum Kontrak I yang Menambah Nilai Kontrak dan Jangka Waktu
Pelaksanaan Tidak Didukung Dengan Perubahan Syarat-Syarat Khusus Kontrak
dan Penggantian Jaminan Pelaksanaan
Jaminan pelaksanaan pekerjaaan diterbitkan oleh PT AKI di Palembang pada tanggal 6
Agustus 2020 dengan nomor jaminan 56.16.20.00044.0.13.01.0 sebesar
Rp121.385.196,35 (5% dari nilai kontrak Rp2.427.703.927,00). Surat jaminan berlaku
selama 104 hari kalender dan efektif mulai dari tanggal 4 Agustus s.d. 15 November
2020.
Perubahan volume pekerjaan dan nilai kontrak menjadi Rp2.669.962.000,00, tidak
diikuti dengan perubahan nilai jaminan minimal dan syarat-syarat khusus kontrak
(SSKK) yang di antaranya mengatur waktu pelaksanaan.
b. Adendum Kontrak I Disetujui Walaupun Progress Pekerjaan Masih Rendah
Dari laporan konsultan pengawas melalui surat kepada PPK sebelum adendum kontrak
diketahui bahwa pekerjaan baru dilaksanakan oleh penyedia setelah 55 hari (5 Oktober
2020) dari tanggal SPMK (11 Agustus 2020). Keterlambatan memulai pekerjaan
tersebut, diduga menjadi penyebab terlambatnya progress pekerjaan. Namun PPK
selanjutnya menyetujui perpanjangan jangka waktu pelaksanaannya.
c. PPK Tetap Menyetujui Adendum Kontrak II Walaupun Kinerja Pihak Penyedia
untuk Menyelesaikan Pelaksanaan Pekerjaan Tepat Waktu Masih Tetap Rendah
Dokumentasi yang diperoleh BPK atas teguran atau peringatan PPK kepada penyedia
atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yaitu:
Tabel 1.15. Daftar Surat Teguran PPK

Nomor Surat Tanggal Isi Surat Teguran

S.101/PPK/PKPLB3/KU/11/2020 16 Nov 2020 o Realisasi fisik per 10 November <10%


o Agar Penyedia segera melaksanakan penyelesaian
pekerjaan secara simultan, keterlambatan akan
dikenakan denda 1/%0
S.115/PPK/PKPLB3/KU/11/2020 23 Nov 2020 o Realisasi fisik per 23 November <15%
o Insenerator sudah tiba di Sumatera Barat (Dinas PUPR)
o Agar penyedia segera melaksanakan penyelesaian
pekerjaan secara simultan, keterlambatan akan
dikenakan denda 1/%0
S.119/PPK/PKPLB3/KU/11/2020 27 Nov 2020 o Realisasi fisik per 27 November masih sekitar 15%
o Mengingatkan kembali klausul dalam SSUK terkait
penghentian/pemutusan kontrak dan pembayaran
disesuaikan dengan prestasi pekerjaan

Penelusuran atas dokumen jaminan pelaksanaan, diketahui bahwa jaminan pelaksanaan


pekerjaan sudah tidak berlaku sejak tanggal 15 November 2020, sedangkan batas akhir
klaim jaminan atau tuntutan pencairan paling lambat 30 hari kalender setelah habis masa
berlaku. Dengan demikian, peringatan pertama PPK kepada penyedia tanggal 16

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 48
November 2021 masih dalam masa tenggang pencairan jaminan pelaksanaan, namun
PPK tidak meminta penggantian jaminan pelaksanaan tersebut.
Selanjutnya PPK menyetujui BA kesepakatan adendum kontrak II Nomor A-
96/PPK/KU/PKPLB3/11/2020 tanggal 27 November 2020 dan menandatangani
adendum kontrak II tanggal 30 November 2020 dengan memberikan perpanjangan
waktu pelaksanaan s.d. 15 Desember 2020. Hal ini menunjukkan bahwa PPK
menyetujui adendum II dan memberikan peringatan kepada pihak penyedia di tanggal
yang sama yaitu tanggal 27 November 2020.
Penelusuran lebih lanjut atas laporan konsultan pengawas melalui surat kepada PPK
menjelang adendum II diketahui deviasi antara rencana dan progress pelaksanaan
pekerjaan signifikan, seperti tabel berikut.
Tabel 1.16. Realisasi Progres Fisik Bulan November 2020

Progress Fisik
Nomor Surat Tanggal Rencana
Minggu ke Adendum I Realisasi

14/GEC-LM/PKPLB3/Xl/2020 16 Nov 2020 14 (98 hari) 38,797% 8,374%


15/GEC-LM/PKPLB3/Xl/2020 23 Nov 2020 15 (103 hari) 67,408% 14,524%
15/GEC-LM/PKPLB3/Xl/2020 30 Nov 2020 16 (110 hari) 85,317% 40,682%

d. PPK Melakukan Pemutusan Kontrak dengan Penyedia Melewati Masa Tenggang


Klaim/Pencairan Jaminan Pelaksanaan dan Setelah Jangka Waktu Pelaksanaan
Pekerjaan Berakhir
Pembayaran kepada penyedia atas pembangunan shelter/rumah insenerator telah
dilaksanakan dua kali sebesar Rp1.309.803.258,00 dari nilai kontrak sebesar
Rp2.669.962.000,00 atau 49,06%, dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 1.17. Rincian Pembayaran kepada Penyedia

SP2D BA Pembayaran Tanggal


No Uraian
Nomor Tanggal Nilai (Rp) Nomor

1 Pembayaran 20182130 10 Des 2020 800.988.600 BAP- 1 Des 2020


Termin Ke-1 3043756 239/PPK/PKPLB3/
KU/12/2020
2 Pembayaran 20182130 23 Des 2020 508.814.658 BAP- 15 Des 2020
Terakhir 3046933 250/PPK/PKPLB3/
KU/12/2020
Jumlah 1.309.803.258

PPK melakukan pemutusan kontrak dengan penyedia melalui Surat Pemutusan Kontrak
nomor SPKK-84/PPK/PKPLB3/KU/12/2020 tanggal 17 Desember 2020 yang
menyebutkan bahwa penyedia tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dan tidak
memperbaiki kinerjanya walaupun diberikan surat peringatan tiga kali (terakhir tanggal
27 November 2020) serta dipandang penyedia tidak akan mampu menyelesaikan
seluruh pekerjaan meskipun diberikan kesempatan sampai dengan 50 hari kalender
sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan.
PPK melakukan pemutusan kontrak dengan penyedia pada tanggal 17 Desember 2020,
sehingga telah melewati masa tenggang klaim/pencairan jaminan pelaksanaan (15
November 2020 + 30 hari atau 15 Desember 2020) dan setelah jangka waktu
pelaksanaan pekerjaan berakhir (15 Desember 2020).

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 49
Pada hari yang sama, dilakukan penandatanganan BA Kemajuan Pekerjaan Pelaksanaan
yang ditandatangani oleh PPK, konsultan pengawas, dan penyedia dengan perhitungan
bobot hasil pekerjaan yang sudah diselesaikan s.d. 17 Desember 2020 terhitung
49,057% dari bobot 100%.
Sesuai ketentuan dalam syarat-syarat umum kontrak (SSUK) Pasal 42 ayat (2) yang
mengatur “Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan pada Masa Pelaksanaan karena
kesalahan Penyedia, maka: (a) Jaminan pelaksanaan terlebih dahulu dicairkan sebelum
pemutusan kontrak.” Namun, PPK tidak mencairkan jaminan pelaksanaan ke PT AKI
dan memerintahkan penyedia melalui Surat Perintah Penyetoran Pengembalian (SP-3)
Nomor SP-3/PPK/PKPLB3/KU/12/2020 Tanggal 17 Desember 2020 untuk segera
melakukan penyetoran ke Kas Negara atas pekerjaan yang dijaminkan yang belum ada
prestasi sampai dengan saat pemutusan kontrak/dinyatakan wanprestasi sebesar
Rp123.833.483,00 dengan perhitungan jaminan pelaksanaan sebesar Rp121.385.196,35
dan denda keterlambatan 2 hari sebesar Rp2.448.286,00 (2 hari x 1o/oo x sisa kontrak
Rp1.224.143.000,00).
Berdasarkan penelusuran lebih lanjut dokumen SPP, SPM dan SP2D pembayaran
terakhir kepada penyedia diketahui hal-hal berikut:
1) BA Pembayaran dibuat pada tanggal 15 Desember 2020 yang mencantumkan
prestasi pekerjaan per tanggal 17 Desember 2020;
2) SPP dan SPM dibuat pada tanggal 22 Desember 2020 sebesar Rp508.814.658,00
namun tidak memperhitungkan atau memotong atas jaminan pelaksanaan yang tidak
bisa dicairkan dan denda yang ditagihkan PPK kepada PT KDS pada tanggal 17
Desember 2020.
PPK baru mengajukan klaim jaminan pelaksanaan kepada penjamin PT AKI pada
tanggal 2 Maret 2021 sesuai surat PPK Nomor S.20/PPK/PKPLB3/KU/3/2021 Tanggal
2 Maret 2021 (77 hari kalender sesudah masa berlakunya masa berlaku jaminan
berakhir). Dengan demikian, terjadi keterlambatan PPK dalam pengajuan klaim
terhadap jaminan pelaksanaan kepada pihak PT AKI.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021:
1) Pasal 7 ayat (1) huruf f yang menyatakan bahwa Semua pihak yang terlibat dalam
Pengadaan Barang/Jasa mematuhi etika untuk menghindari dan mencegah
pemborosan dan kebocoran keuangan negara;
2) Pasal 11 ayat (1) huruf i yang menyatakan bahwa PPK dalam Pengadaan Barang/Jasa
memiliki tugas mengendalikan kontrak;
3) Pasal 27 ayat (6) huruf b yang menyatakan bahwa Pembayaran berdasarkan hasil
pengukuran bersama atas realisasi volume pekerjaan;
4) Pasal 78 ayat menyatakan bahwa Perbuatan atau tindakan Penyedia yang dikenakan
sanksi adalah:
a) tidak melaksanakan Kontrak, tidak menyelesaikan pekerjaan, atau tidak
melaksanakan kewajiban dalam masa pemeliharaan;

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 50
b) menyebabkan kegagalan bangunan;
c) terlambat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan Kontrak.
5) Pasal 79 ayat (3) menyatakan bahwa Pengenaan Sanksi Daftar Hitam sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 78 ayat (5) huruf c dan Pasal 78 ayat (5) huruf d, ditetapkan
oleh PA/KPA atas usulan PPK
b. Peraturan LKPP Nomor 17 Tahun 2018 tentang Daftar Hitam dalam Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Bab IV Bagian Kedua Pasal 7 menyatakan bahwa Pemberian
Sanksi Daftar Hitam terhadap perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf f,
huruf g, dan huruf h, ditetapkan oleh PA/KPA atas usulan PPK.
c. Syarat-Syarat Umum Kontrak Surat Perjanjian (Kontrak):
1) Pasal 44 ayat 1 menyatakan bahwa Pengguna Jasa dapat melakukan pemutusan
kontrak apabila:
a) Penyedia gagal memperbaiki kinerja;
b) Penyedia tidak mempertahankan berlakunya jaminan pelaksanaan;
c) Penyedia lalai/cedera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak
memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan;
d) Berdasarkan penelitian pengguna jasa, penyedia tidak akan mampu
menyelesaikan keseluruhan pekerjaan walaupun diberikan kesempatan sampai
dengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan
pekerjaan untuk menyelesaikan pekerjaan.
2) Pasal 44 ayat 2 menyatakan bahwa dalam hal pemutusan kontrak dilakukan pada
masa pelaksanaan karena kesalahan Penyedia, maka:
a) Jaminan pelaksanaan terlebih dahulu dicairkan sebelum pemutusan kontrak;
b) Penyedia membayar denda (apabila ada).
d. Syarat-Syarat Khusus Kontrak Surat Perjanjian (Kontrak):
1) Pasal 47 ayat 1 menyatakan bahwa hak dan kewajiban penyedia:
a) Melaksanakan, menyelesaikan dan menyerahkan pekerjaan sesuai dengan jadwal
pelaksanaan pekerjaan dan ketentuan yang telah ditetapkan dalam kontrak.
b) Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan penuh
tanggungjawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan,
angkutan ke atau dari lapangan, dan segala pekerjaan permanen maupun
sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan
pekerjaan yang dirinci dalam kontrak.
c) Melaksanakan semua perintah pengawas pekerjaan yang sesuai dengan
kewenangannya pengawas pekerjaan dalam kontrak.
2) Pasal 68.4 (c) terkait denda akibat keterlambatan menyatakan bahwa untuk pekerjaan
ini besar denda keterlambatan untuk setiap hari keterlambatan adalah 1/1000 (satu
perseribu) dari nilai bagian pekerjaan yang belum terselesaikan (sebelum PPN).

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 51
e. Surat Jaminan Pelaksanaan atas Pekerjaan Pembangunan Shelter/Rumah Insinerator di
Provinsi Sumatera Barat Nomor 56.16.20.00044.0.13.01.0 Tanggal 6 Agustus 2020
menyatakan bahwa tuntutan pencairan terhadap penjamin berdasarkan jaminan ini harus
sudah diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah
berlakunya masa berlaku jaminan ini.
Hal tersebut mengakibatkan:
a. Sasaran kegiatan Dit. PKPLB3 dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan melalui
program peningkatan pengelolaan limbah B3 di Provinsi Sumatera Barat tidak tercapai;
b. Kekurangan penerimaan atas jaminan pelaksanaan pekerjaan yang tidak dapat dicairkan
sebesar Rp121.385.196,35 dan denda keterlambatan sebesar Rp2.448.286,00.
Hal tersebut disebabkan oleh:
a. Kepala satker selaku KPA kurang optimal dalam melakukan pengawasan dan
pengendalian atas pelaksanaan anggaran; dan
b. PPK terlambat dalam pengajuan klaim jaminan pelaksanaan kepada pihak penjamin.
Atas permasalahan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui
Sekretaris Jenderal Kementerian LHK sependapat dengan temuan hasil pemeriksaan BPK
dan akan melakukan tindak lanjut sesuai rekomendasi.
BPK merekomendasikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar
menginstruksikan Direktur Jenderal PSLB3 untuk:
a. Memerintahkan PPK pada Dit. PKPLB3 untuk mempertanggungjawabkan kekurangan
penerimaan atas jaminan pelaksanaan sebesar Rp121.385.196,35 dan denda
keterlambatan sebesar Rp2.448.286,00 dengan menagih kekurangan penerimaan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku dan menyetorkan ke Kas Negara serta menyampaikan
bukti setor setelah diverifikasi oleh Inspektorat Jenderal ke BPK; dan
b. Mengenakan sanksi sesuai ketentuan kepada PPK dan KPA.
Atas jaminan pelaksanaan pekerjaan dan denda keterlambatan tersebut telah
dilakukan penyetoran ke Kas Negara pada tanggal 23 April 2021 dengan NTPN
36201JNF31QBUP3 sebesar Rp121.385.197,00 dan NTPN DA1911JNF31QC13P sebesar
Rp2.448.286,00.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerima rekomendasi tersebut dan
akan menindaklanjutinya.

5. Kegiatan Penanaman RHL P0 Tahun 2020 Tidak Berada pada Lahan Kritis serta
Sistem Aplikasi Kegiatan RHL dan Kegiatan Padat Karya Mangrove pada Ditjen
PDASHL Belum Memadai
Ditjen PDASHL memiliki tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan di bidang peningkatan daya dukung daerah aliran sungai dan hutan lindung.
Sedangkan dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi adalah perumusan
kebijakan di bidang penyelenggaraan, pengelolaan daerah aliran sungai, pembinaan
kesatuan pengelolaan hutan lindung, perbenihan tanaman hutan, penanaman dan
pemeliharaan tanaman hutan, pemulihan kerusakan ekosistem perairan darat, rehabilitasi

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 52
hutan dan lahan, serta konservasi tanah dan air. Selain itu, fungsi yang lain adalah
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pengelolaan daerah aliran sungai,
pembinaan kesatuan pengelolaan hutan lindung, perbenihan tanaman hutan, penanaman
dan pemeliharaan tanaman hutan, pemulihan kerusakan ekosistem perairan darat,
rehabilitasi hutan dan lahan, serta konservasi tanah dan air.
Untuk menunjang keberhasilan tugas dan fungsi Ditjen PDASHL, beberapa upaya
yang telah dilakukan di antaranya membuat suatu sistem aplikasi untuk menunjang
kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) yaitu Sistem Informasi Rehabilitasi Hutan
dan Lahan (Sitarhutla) dan menyusun tata cara pelaksanaan kegiatan RHL. Selain itu,
dalam rangka mendukung program pemulihan ekonomi nasional, Ditjen PDASHL juga
telah menyusun pedoman pelaksanaan padat karya mangrove dan membangun sistem
aplikasi berupa Aplikasi Padat Karya Mangrove. Namun dalam pelaksanaannya masih
terdapat beberapa kelemahan sebagai berikut:
a. Lokasi Kegiatan RHL Tidak di Lahan Kritis
Dalam indikasi target proyek Kementerian LHK untuk program pengelolaan hutan
berkelanjutan PN RPJMN 2020-2024, ditetapkan bahwa salah satu target pemerintah
pada Tahun 2020 adalah mengurangi luasan lahan kritis seluas 56.000 hektar melalui
rehabilitasi hutan dan lahan secara vegetatif yang dilaksanakan oleh 34 BPDASHL.
Perincian rencana kegiatan RHL vegetatif P0 Tahun 2020 seluas 56.000 hektar pada
Lampiran 10. Dalam kondisi pandemi COVID-19, kegiatan RHL diubah menjadi
kegiatan pengadaan bibit tanaman sesuai SE Ditjen PDASHL Nomor 12.SE/MENLHK-
PDASHL/SET/ DAS.1/6/2020 tanggal 19 Juni 2020 yang menyatakan bahwa khusus
Tahun 2020, pelaksanaan Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan diatur kembali
sebagai berikut:
1) Pelaksanaan Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Tahun 2020 diutamakan
dengan cara agroforestri.
2) Terhadap Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Tahun 2020 yang belum
dilaksanakan penanaman di lapangan, dilakukan dengan ketentuan:
a) penyediaan bibit dilaksanakan Tahun 2020 dan penanaman Tahun 2021;
b) pemeliharaan I dilaksanakan Tahun 2022; dan
c) pemeliharaan II dilaksanakan Tahun 2023.
3) Terhadap Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Tahun 2020 yang telah
dilaksanakan penanaman di lapangan, tahapan pelaksanaan tetap mengacu pada
kontrak yang telah ditandatangani.
4) Pengajuan usulan persetujuan kontrak tahun jamak terhadap Kegiatan Rehabilitasi
Hutan dan Lahan Tahun 2020 sebagaimana dimaksud pada angka 2 diajukan oleh
Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung setempat
kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan c.q. Direktur Jenderal
Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung dan menjadi dasar
penyusunan kontrak atau adendum kontrak Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan.
5) Dalam hal belum ditetapkan konsultan pengawas dan penilai pekerjaan, Kepala
Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung dapat membentuk tim

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 53
penilai pekerjaan Tahun 2020 untuk melakukan pengawasan dan penilaian
penyediaan bibit.
Berdasarkan surat edaran tersebut di atas, hanya terdapat 10 BPDASHL yang mampu
merealisasikan penanaman P0 pada Tahun 2020 dengan luas penanaman seluas 10.040
hektar dengan perincian pada tabel di bawah ini.
Tabel 1.18. Daftar Realisasi Penanaman RHL Vegetatif P0 Tahun 2020

No BPDASHL Luas (ha)


1 Agam Kuantan 500
2 Sei Jang Duringkang 500
3 Baturusa Cerucuk 500
4 Way Seputih Way Sekampung 740
5 Kahayan 1.000
6 Mahakam Berau 1.500
7 Unda Anyar 750
8 Benain Noelmina 2.500
9 Akemalamo 550
10 Memberamo 1.500
Jumlah 10.040

BPK melakukan pengujian overlay secara uji petik atas lokasi kegiatan RHL pada
BPDASHL Agam Kuantan, BPDASHL Baturusa Cerucuk, BPDASHL Way Seputih
Way Sekampung, BPDASHL Kahayan, BPDASHL Mahakam Berau, dan BPDASHL
Unda Anyar menggunakan QGIS (Quantum Sistem Informasi Geografis) untuk
mengetahui kategori tingkat kekritisan lokasi RHL P0 kemudian dilakukan overlay
kembali dengan menggunakan Google Earth untuk mengetahui tampilan tutupan lahan.
Dari hasil overlay tersebut, menunjukkan bahwa mayoritas lokasi kegiatan RHL P0
pada keenam BPDASHL berada di lahan agak kritis, kritis, dan sangat kritis, sedangkan
sebagian kecil berada di lahan potensial kritis. Selain itu, tampilan tutupan lahan pada
Google Earth menunjukkan bahwa sebagian besar termasuk areal terbuka, bekas
kebakaran, dan adanya indikasi menjadi lahan garapan masyarakat. Selain itu, khusus
untuk areal RHL P0 pada BPDASHL Mahakam Berau, sebelum kegiatan RHL
dilaksanakan, BPDASHL Mahakam Berau melakukan inventarisasi pohon untuk
mengetahui estimasi jumlah pohon per hektar. Hasil inventarisasi pohon tersebut
menunjukkan bahwa lokasi RHL memiliki jumlah pohon kurang dari 200 pohon per
hektar.
Dari keenam BPDASHL tersebut, terdapat lokasi RHL P0 berada di areal lahan
potensial kritis yang berada di wilayah kerja BPDASHL Baturusa Cerucuk. Pada
BPDASHL Baturusa Cerucuk terdapat kegiatan RHL P0 Tahun 2020 yang dilaksanakan
oleh 10 pelaksana dengan nilai kontrak sebesar Rp2.608.265.000,00 untuk areal total
seluas 186 hektar dengan perincian pada tabel di bawah ini.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 54
Tabel 1.19. Perincian RHL P0 TA 2020 pada BPDASHL Baturusa Cerucuk

Luas Nilai Kontrak


No Pelaksana Lokasi
(ha) (Rp)
1 KTH Mutiara Timur Kec. Sungailiat 32 385.920.000
2 KTH Mekar Jaya Kec. Toboali 25 301.500.000
3 KTH Asri Tani Mandiri Kec. Parittiga 30 361.800.000
4 KTH KUPS Utara Sekar Biru Kec. Parittiga 10 120.600.000
5 KTH Remodong Bersatu Kec. Belinyu 14 168.840.000
6 KTH Sinar Jaya Kec. Merawang 20 340.220.000
7 KTH Sinar Abadi Kec. Merawang 20 340.220.000
8 KTH Timur Bersinar Kec. Merawang 10 167.690.000
9 KTH Bukit Telaga Tujuh Kec. Jebus 15 253.865.000
10 HKm Pemuda Nelayan Pecinta Alam Kec. Sijuk 10 167.610.000
Jumlah 186 2.608.265.000

Lokasi penanaman atas 10 paket pekerjaan tersebut seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 12. Lokasi Penanaman RHL P0 pada BPDASHL Baturusa Cerucuk

Hasil overlay lokasi penanaman RHL P0 Tahun 2020 dari tabel di atas dengan peta
Lahan Kritis yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri LHK Nomor
SK.306/MenLHK/PDASHL/DAS.0/7/2018 tanggal 5 Juli 2018 tentang Penetapan
Lahan Kritis Nasional menunjukkan bahwa terdapat lokasi kegiatan RHL P0 yang
dilaksanakan oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Mutiara Timur di Desa Rebo
Kecamatan Sungailiat yang dikategorikan sebagai Lahan Potensial Kritis. Lahan Kritis
adalah lahan yang fungsinya kurang baik sebagai media produksi untuk menumbuhkan
tanaman yang dibudidayakan atau yang tidak dibudidayakan. Sedangkan Lahan
Potensial Kritis adalah lahan yang memiliki potensi menjadi lahan kritis apabila tidak
dilaksanakan kegiatan rehabilitasi lahan, baik secara vegetatif maupun sipil teknis.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh KTH Mutiara Timur berdasarkan kontrak Nomor
PKS.46/BPDASHL.BRC/RHL/KUM.3/3/2020 tanggal 24 Februari 2020 sebesar
Rp385.920.000,00 dengan luas areal penanaman adalah 32 hektar.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 55
Gambar 13. Lokasi RHL P0 KTH Mutiara Timur

Hasil konfirmasi BPK kepada Kepala Seksi Program BPDASHL Baturusa Cerucuk
yang menunjukkan bahwa prioritas pemilihan lokasi kegiatan RHL di Desa Rebo
berdasarkan kesiapan kelembagaan atau kelompok masyarakat yang akan
melaksanakan kegiatan RHL tersebut sampai dengan tahap pemeliharaan. Di Provinsi
Bangka Belitung, ketika suatu lahan disebut lahan kritis ataupun sangat kritis yang
merupakan areal bekas tambang kemudian dijadikan lokasi kegiatan RHL sedangkan
tidak ada dukungan kelembagaan atau kelompok masyarakat bersedia mengikuti
kegiatan RHL tersebut, maka terdapat potensi lokasi kegiatan RHL tersebut ditambang
kembali oleh masyarakat.
b. Surat Keputusan Pelaksanaan Kegiatan PKPM Tidak Lengkap
Upaya Pemerintah dalam mengurangi dampak kerugian yang dialami masyarakat akibat
terjadinya pandemi COVID-19 adalah dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional
(PEN). Kementerian LHK melaksanakan program PEN melalui kegiatan PKPM.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memperbaiki kualitas hutan mangrove,
sekaligus membantu masyarakat mendapatkan tambahan penghasilan.
Dasar hukum kegiatan PKPM adalah Keputusan Menteri LHK Nomor
SK.353/MENLHK/DAS.1/8/2020 tanggal 31 Agustus 2020 tentang Rencana
Operasional Padat Karya Penanaman Mangrove Tahun 2020. Struktur organisasi
pelaksanaan program tersebut sesuai gambar di bawah ini.

Gambar 14. Struktur Organisasi Pelaksana Kegiatan PEN Kementerian LHK

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 56
Dalam Keputusan Menteri LHK Nomor SK.353/MENLHK/DAS.1/8/2020 Bab II
Rencana Pelaksanaan menyatakan bahwa Tim Padat Karya Mangrove terdiri atas Ketua
Tim yaitu Direktur Jenderal PDAHL dan Wakil Ketua yaitu Tenaga Ahli Menteri LHK
Bidang Pengelolaan dan Perlindungan Daerah Aliran Sungai yang memiliki tugas di
antaranya adalah menyiapkan pedoman pelaksanaan teknis.
Hasil konfirmasi BPK kepada satker BPDASHL menunjukkan bahwa atas Keputusan
Menteri LHK Nomor SK.353/MENLHK/DAS.1/8/2020 tersebut tidak terdapat
peraturan turunan dan pedoman teknis yang harus dibuat oleh Tim Padat Karya
Mangrove, namun dalam Bab III Pelaksanaan sudah menggambarkan dan mengarahkan
pelaksanaan teknisnya di lapangan.
Selain kondisi di atas, dalam peraturan tersebut belum ada standarisasi pembuatan surat
keputusan kepala BPDASHL sebagai Tim Pelaksana Kegiatan/UPT In Charge tentang
penetapan anggota kelompok pelaksana kegiatan. Hasil konfirmasi dan analisis BPK
atas SK Kelompok dan Anggota Kelompok Pelaksana Kegiatan PEN Mangrove pada
10 BPDASHL yaitu BPDASHL Krueng Aceh, BPDASHL Mahakam Berau,
BPDASHL Cimanuk Citanduy, BPDASHL Citarum Ciliwung, BPDASHL Sampara,
BPDASHL Waehapu Batu Merah, dan BPDASHL Barito, BPDASHL Baturusa
Cerucuk, BPDASHL Jeneberang Saddang, dan BPDASHL Agam Kuantan
menunjukkan bahwa hanya BPDASHL Mahakam Berau yang menampilkan SK
Kelompok Pelaksana dan Anggota Kelompok Pelaksana secara relatif lebih lengkap
meliputi nama, NIK, alamat, dan nomor handphone.
Pada peraturan tersebut juga menyatakan bahwa salah satu tugas Tim Pelaksana
Kegiatan/UPT In Charge adalah melaksanakan pengendalian, pengawasan dan
monitoring pelaksanaan kegiatan penanaman dan pendampingan. Dengan adanya SK
Kelompok Pelaksana dan Anggota Kelompok Pelaksana yang dilengkapi nomor
handphone maka pelaksanaan pengendalian, pengawasan dan monitoring dapat lebih
baik karena dapat berhubungan langsung dengan semua anggota kelompok pelaksana
di lapangan.
Hasil pemeriksaan BPK secara uji petik atas pelaksanaan kegiatan PKPM di BPDASHL
Mahakam Berau dengan cara menghubungi langsung beberapa anggota kelompok
pelaksana menunjukkan bahwa terdapat beberapa indikasi yaitu:
1) Anggota kelompok pelaksana terdaftar dalam SK Kelompok Pelaksana dan Anggota
Kelompok Pelaksana namun menyatakan tidak ikut dalam pelaksanaan kegiatan;
2) Pergantian anggota kelompok pelaksana yang tidak disampaikan kepada PPK dan
BPDASHL Mahakam Berau; dan
3) Pembayaran upah anggota kelompok pelaksana yang tidak sesuai bukti
pertanggungjawaban.
c. Sistem Aplikasi Sitarhutla Belum Lengkap
Direktorat Konservasi Tanah dan Air (Dit. KTA) Ditjen PDASHL telah membuat
aplikasi yang dimanfaatkan untuk monitoring dan pelaporan kegiatan RHL secara
vegetatif, baik dalam kawasan hutan maupun di luar kawasan hutan, penanaman
mangrove, dan pembuatan bangunan konservasi tanah dan air, serta rehabilitasi DAS
dari hasil kegiatan izin pinjam pakai kawasan hutan. Aplikasi tersebut dapat diakses
dengan alamat website https://www.sitarhutla.info/.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 57
Pada aplikasi Sitarhutla terdapat empat menu utama/page yang dapat menjadi
penggambaran tugas dan fungsi Ditjen PDASHL dalam melakukan pengendalian
daerah aliran sungai serta dapat menjadi alat monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan
kegiatan. Uraian 4 page tersebut adalah sebagai berikut.
1) Page RHL
Informasi kegiatan RHL yang disajikan adalah kegiatan RHL vegetatif, baik
kegiatan RHL di darat maupun di kawasan mangrove, yang dilaksanakan oleh
masing – masing satker BPDASHL. Informasi yang disajikan yaitu:
a) Deskripsi
Penjelasan secara detail atas kegiatan RHL masih sangat kurang. Informasi yang
disajikan pada Menu Deskripsi belum menjelaskan terkait kegiatan RHL secara
lebih detil, misal tujuan, target yang akan dicapai dengan adanya kegiatan RHL,
pihak yang terlibat dalam kegiatan RHL.
b) Statistik
Data statistik atas hasil kegiatan RHL belum disajikan secara lengkap per tahun
dan per kegiatan (per paket) sehingga belum menunjukkan data time series luas
realisasi kegiatan baik per masing-masing satker BPDASHL ataupun secara
nasional.
c) Daftar Lokasi
Data dan informasi yang diinput masih sangat sedikit dan tidak lengkap. Hasil
reviu BPK atas data dan informasi yang telah diinput menunjukkan bahwa
kegiatan RHL pada Tahun 2019 hanya 2 satker BPDASHL yang melakukan
penginputan, Tahun 2020 hanya 3 satker BPDASHL, dan Tahun 2021 hanya 5
satker BPDASHL yang menginput.
Selanjutnya untuk mengetahui informasi detail dari masing – masing data
kegiatan RHL dapat diketahui dengan cara memilih satu per satu data dan
terdapat beberapa informasi yang belum disajikan yaitu:
(1) Pengisian data yang tidak lengkap, di antaranya jumlah pohon, jumlah HOK,
dan orang terlibat;
(2) Peta lokasi penanaman; dan
(3) Foto – foto dokumentasi kegiatan belum ditampilkan.
2) Page Rehabilitasi DAS
Berdasarkan Peraturan Menteri LHK Nomor P.27/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2018
tanggal 13 Juli 2018 tentang Pedoman Pinjam Pakai Kawasan Hutan yang
menyatakan bahwa kewajiban pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan
(IPPKH) untuk merehabilitasi areal yang dipinjam untuk menjadi hutan kembali.
Alangkah baiknya jika dalam aplikasi tersebut ditambahkan Menu Daftar IPPKH
yang berisi seluruh IPPKH yang tercatat di Ditjen PKTL sehingga dapat dimonitor
masing – masing IPPKH yang sudah/belum melaksanakan kewajiban masing –
masing terkait rehabilitasi kawasan hutan. Informasi yang disajikan yaitu:

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 58
a) Deskripsi
Penjelasan secara detail atas kegiatan rehabilitasi DAS masih sangat kurang.
Informasi yang disajikan pada Menu Deskripsi belum menjelaskan terkait
kegiatan Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) secara lebih detil, misal
tujuan, target yang akan dicapai dengan adanya kegiatan rehabilitasi DAS,
kewajiban pemegang IPPKH untuk melaksanakan kegiatan rehabitasi DAS, dan
informasi terkait lainnya.
b) Peta Lokasi
Tampilan visual Peta Potensial belum menggambarkan kegiatan rehabilitasi DAS
yang sesuai dengan deskripsi, yaitu menunjukkan lokasi kegiatan rehabilitasi
DAS yang dilaksanakan oleh pemegang IPPKH dan poligon – poligon yang
ditampilkan adalah kegiatan RHL yang dilaksanakan secara swakelola maupun
kontraktual hasil kegiatan satker – satker BPDASHL.
c) Daftar Lokasi IPPKH
Data yang ditampilkan sudah menunjukkan masing – masing pemegang IPPKH
yang melakukan kegiatan rehabilitasi DAS berdasarkan kewajibannya. Namun,
belum menggambarkan tingkat keberhasilan masing – masing kegiatan
rehabilitasi DAS yang telah dilaksanakan oleh pemegang IPPKH.
d) Form Pengajuan
Hasil analisis BPK atas sistem aplikasi menunjukkan bahwa pada sistem aplikasi
yang dibangun telah menampilkan adanya layanan Online yang berfungsi untuk
mengajukan permohonan penilaian hasil rehabilitasi DAS yang telah dilakukan
oleh pemegang IPPKH. Dalam pengajuan yang disampaikan oleh pemegang
IPPKH kepada Direktorat Konservasi Tanah dan Air masih menggunakan
Google Form. Sebaiknya hal ini dapat dikelola lebih profesional menggunakan
form dalam aplikasi sehingga terekam dalam database.
3) Page Penghijauan
Kegiatan penghijauan adalah kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan yang berada di
luar kawasan hutan. Informasi yang disajikan yaitu:
a) Deskripsi
Penjelasan secara detail atas kegiatan penghijauan masih sangat kurang.
Seharusnya terdapat penjelasan secara detail tentang kegiatan apa saja yang
termasuk dalam kegiatan penghijauan, apa yang membedakan antara kegiatan
penghijauan dengan RHL, pelaksana kegiatan penghijauan, maupun contoh
dokumentasi hasil kegiatan penghijauan, serta informasi lainnya yang diperlukan.
b) Statistik
Belum ada data dan informasi tentang kegiatan penghijauan yang sudah
dilaksanakan.
c) Lokasi Penghijauan
Menu Lokasi Penghijauan menunjukkan informasi rekapitulasi kegiatan
penghijauan yang telah dilaksanakan oleh BPDASHL per lokasi. Data dan

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 59
informasi yang diinput masih tidak lengkap dan format tabel belum rapi.
Selanjutnya untuk mengetahui informasi detail dari masing – masing data
kegiatan penghijauan dapat dilihat dengan cara memilih satu per satu data, namun
masih terdapat beberapa informasi yang belum disajikan yaitu:
(1) Nama pelaksana
(2) Foto – foto dokumentasi kegiatan yang belum sesuai kondisi sebenarnya.
4) Page Bangunan Konservasi Tanah dan Air
Pembuatan Bangunan Konservasi Tanah dan Air (BKTA) adalah bagian dari
kegiatan RHL yang bersifat sipil teknis guna mengurangi laju erosi dan sedimentasi
serta mempertahankan tinggi air tanah yang dilaksanakan oleh masing – masing
satker BPDASHL. Informasi yang disajikan pada page ini yaitu:
a) Deskripsi
Pada Menu Deskripsi, informasi yang disajikan masih sangat kurang informatif.
Penjelasan secara detail atas kegiatan pembuatan bangunan konservasi tanah dan
air yang bisa ditambahkan, di antaranya penjelasan tentang apa saja yang disebut
sebagai bangunan konservasi tanah dan air, manfaat dengan dibuatnya bangunan
konservasi tanah dan air, atau jenis – jenis bangunan konservasi tanah dan air.
b) Statistik
Belum ada data dan informasi tentang pembuatan bangunan konservasi tanah dan
air yang sudah dilaksanakan.
c) Daftar BKTA
Data dan informasi yang diinput masih tidak lengkap dan ada kesalahan
penginputan data, sehingga ketika dilakukan filter data maka data tidak dapat
ditampilkan. Selain itu, format tabel masih belum rapi.
Selanjutnya untuk mengetahui informasi detail dari masing – masing data
kegiatan pembuatan bangunan konservasi tanah dan air dapat diketahui dengan
cara memilih satu per satu data, namun masih terdapat beberapa informasi yang
belum disajikan yaitu:
(1) Ukuran bangunan
(2) Nama pelaksana
(3) Status kepemilikan bangunan, apakah masih sebagai persediaan satker
BPDASHL atau sudah diserahkan kepada masyarakat.
(4) Foto – foto dokumentasi bangunan belum ditampilkan.
Hasil konfirmasi BPK kepada admin aplikasi Sitarhutla diperoleh penjelasan bahwa
pedoman atau peraturan teknis yang mengatur pemanfaatan aplikasi belum ada.
d. Sistem Aplikasi Padat Karya Mangrove Belum Memadai
Dit. KTA Ditjen PDASHL telah membuat aplikasi yang dimanfaatkan dalam
monitoring dan pelaporan kegiatan PEN PKPM. Aplikasi tersebut dapat diakses dengan
alamat website https://www.padatkaryamangrove.info/.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 60
Gambar 15. Homepage Aplikasi Padat Karya Mangrove

Mekanisme penginputan pada aplikasi Padat Karya Mangrove dilakukan oleh masing –
masing BPDASHL setiap ada progres kegiatan. Jangka waktu penginputan data yang
ditetapkan PDASHL adalah sampai dengan akhir Januari 2021. Hasil penginputan data
dari masing – masing BPDASHL dilakukan validasi oleh masing – masing Tim
Verifikator yang ditetapkan oleh Dit. KTA.
Pada aplikasi Padat Karya Mangrove tersebut terdapat 7 menu yang menggambarkan
realisasi kegiatan penanaman mangrove. Menu utama pada aplikasi ini adalah
Dashboard yang menyajikan informasi terkait anggaran dan realisasi biaya untuk
masing – masing satker BPDASHL.

Gambar 16. Tampilan Dashboard Progres Kegiatan Bagian Atas

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 61
Gambar 17. Tampilan Dashboard Progres Kegiatan Bagian Bawah

Dari gambar di atas menunjukkan bahwa realisasi belanja untuk lokasi bangunan sudah
ada, namun nilai dan angka yang disajikan berbeda dengan informasi yang tercatat
dalam Laporan Keuangan Ditjen PDASHL. Rincian perbedaan tersebut pada tabel di
bawah ini.
Tabel 1.20. Perbedaan Antara LK dengan Aplikasi

No Uraian LK Ditjen PDASHL Aplikasi PKPM


1 Anggaran Rp406,17 M Rp380,8 M
2 Realisasi Rp376,07 M Rp380,4 M
3 Luas Penanaman 15.000 Ha 17.684,94 Ha
4 HOK 1 juta 1.779.248

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:


a. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2020 tanggal 20 Mei 2020 tentang Rehabilitasi
dan Reklamasi Hutan, Pasal 1 angka 1 yang menyatakan: Rehabilitasi Hutan dan Lahan
yang selanjutnya disingkat RHL adalah upaya untuk memulihkan, mempertahankan dan
meningkatkan fungsi hutan dan lahan guna meningkatkan daya dukung, produktivitas dan
peranannya dalam menjaga sistem penyangga kehidupan..
b. Peraturan Menteri LHK Nomor P.2/Menlhk/Setjen/Kum.1/12/2018 tanggal 13 Juli
2018 tentang Tata Cara Pelaksanaan, Kegiatan Pendukung, Pemberian Insentif, serta
Pembinaan dan Pengendalian Kegiatan RHL
1) Pasal 1
a) Ayat (1) menyatakan bahwa RHL adalah upaya untuk memulihkan,
mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan guna meningkatkan
daya dukung, produktivitas dan peranannya dalam menjaga sistem penyangga
kehidupan.
b) Ayat (33) menyatakan bahwa lahan kritis adalah lahan yang berada di dalam dan
di luar kawasan hutan yang telah menurun fungsinya sebagai unsur produksi dan
media pengatur tata air DAS.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 62
2) Pasal 4
a) Ayat (2) menyatakan bahwa RHL sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan pada:
(1) Lahan Kritis;
(2) Lahan terbuka;
(3) Lahan bekas kebakaran hutan dan lahan.
b) Ayat (2a) menyatakan bahwa RHL pada Lahan Kritis sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) huruf a dilaksanakan berdasarkan peta indikatif Lahan Kritis
Nasional.
c) Ayat (2b) menyatakan bahwa lahan terbuka sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf b berupa:
(1) Lahan kosong;
(2) Lahan dengan tutupan semak belukar;
(3) Lahan dengan jumlah pohon paling banyak 200 (dua ratus) batang/hektar.
c. Keputusan Menteri LHK Nomor SK.353/MENLHK/DAS.1/8/2020 tentang Rencana
Operasional PKPM Tahun 2020 Bab IV Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan yang
menyatakan bahwa monev kegiatan padat karya penanaman mangrove dilaksanakan
sebagai berikut:
1) Pelaksana monev adalah Tim Pelaksana Kegiatan/UPT In Charge.
2) Waktu pelaksanaan monev saat pelaksanaan sampai dengan akhir kegiatan.
3) Monitoring pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan mengambil data lapangan
berupa penyediaan bibit, persiapan, penyediaan bahan, penanaman, yang dilengkapi
dengan gambar dan/atau video yang memuat data waktu dan lokasi geografis, yang
diinput dalam aplikasi berbasis website Monev Padat Karya Penanaman Mangrove.
Hal tersebut mengakibatkan:
a. Peta lahan kritis belum menggambarkan kondisi kerusakan hutan dan lahan sebenarnya;
b. Tujuan RHL dan Penanaman Mangrove untuk memulihkan dan mempertahankan fungsi
hutan dan lahan dalam rangka mendukung sistem penyangga kehidupan tidak tercapai
secara optimal; dan
c. Pengawasan atas pelaksanaan RHL dan PKPM tidak optimal guna memastikan kegiatan
dilaksanakan sesuai dengan tujuan.
Hal tersebut disebabkan oleh:
a. Belum adanya update dan revisi peta lahan kritis;
b. Belum adanya pedoman teknis pelaksanaan kegiatan PKPM; dan
c. Aplikasi Sitarhutla dan Aplikasi Padat Karya Mangrove belum lengkap dan belum
ditetapkan sebagai alat untuk memonitor pelaksanaan RHL dan PKPM.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 63
Atas permasalahan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui
Sekretaris Jenderal Kementerian LHK sependapat dengan temuan hasil pemeriksaan BPK
dan akan melakukan tindak lanjut sesuai rekomendasi.
BPK merekomendasikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar
menginstruksikan Direktur Jenderal PDASHL untuk:
a. Melakukan update dan revisi peta lahan kritis;
b. Menyusun dan menetapkan pedoman teknis pelaksanaan kegiatan PKPM; dan
c. Menyempurnakan Aplikasi Sitarhutla dan Aplikasi Padat Karya Mangrove dan
menetapkan ketentuan penggunaan Aplikasi Sitarhutla dan Aplikasi Padat Karya
Mangrove.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerima rekomendasi tersebut dan
akan menindaklanjutinya.

6. Pelaksanaan Program PEN Tahun 2020 Berupa Kegiatan Pembangunan Sekat Kanal
Sebanyak 79 unit pada Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan Tidak Mengacu kepada Pedoman Pembangunan
Infrastruktur Pembasahan Gambut
Penentuan lokasi penempatan titik sekat merupakan langkah paling krusial pada
tahapan konstruksi sekat. Jumlah sekat kanal yang diperlukan dan penempatan lokasi sekat
sangat ditentukan oleh panjang kanal yang akan disekat dan ambang muka air maksimum
yang ingin dipertahankan pada jalur kanal tersebut. Penentuan jarak antar sekat kanal
sangat ditentukan oleh tingkat kemiringan (slope), tinggi muka air di dalam kanal dengan
permukaan tanah gambut (peat surface), dan juga kondisi topografi/kontur lahan gambut
yang akan disekat. Jarak antar sekat yang terlalu jauh akan sangat berimplikasi pada
peningkatan efektivitas sekat dalam mengurangi laju aliran keluar (surface run off),
meningkatkan kapasitas daya simpan air, dan potensi pelimpasan dan penggerusan gambut
yang berlebihan di lokasi sekat dan dapat berdampak pada daya tahan konstruksi sekat.
Jarak antar sekat yang terlalu dekat akan menghilangkan fungsi sekat kanal yang
berada di arah hulu kanal, karena kemampuan sekat kanal dalam menahan air sudah
dilakukan oleh kanal yang berada di arah hilir kanal.
Penentuan jarak antar sekat ditentukan oleh rencana ambang batas muka air
maksimal yang akan dipertahankan pada badan kanal tersebut. Tinggi muka air minimal
yang harus dipertahankan pada musim kemarau adalah 40 cm di bawah permukaan tanah
gambut sesuai ketentuan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2016
Pasal 23 Ayat 3 yang mengatur bahwa Ekosistem Gambut dengan fungsi budidaya
dinyatakan rusak apabila memenuhi kriteria baku kerusakan yaitu muka air tanah di lahan
gambut lebih dari 0,4 meter di bawah permukaan gambut pada titik penataan. Ambang
minimal tinggi muka air perlu dipertahankan agar tingkat kelembaban dan kebasahan
gambut cukup sampai ke lapisan permukaan gambut paling atas sehingga tingkat
kerawanan dan kerentanan kebakaran gambut dapat dicegah (Wosten dkk, 2006).
Perdirjen PPKL Nomor P.3/PPKL/PKG/PKL.0/3/2018 tentang Pedoman
Pembangunan Infrastruktur Pembasahan untuk Pemulihan Ekosistem Gambut Hasil pada
Lampiran 1 Tata Cara Penentuan Lokasi dan Jumlah Sekat Kanal dan/atau Penimbunan

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 64
Kanal dan Pemilihan Tipe Sekat Kanal yang menyatakan bahwa hasil survei topografi
dapat digunakan untuk mengidentifikasi kemiringan (slope) kanal dalam menentukan
jumlah sekat kanal yang harus dibangun untuk mempertahankan tinggi muka air tanah di
lahan gambut. Perlu direncanakan jumlah sekat yang paling efektif berdasarkan perbedaan
kontur di lahan gambut. Semakin curam lahan, maka semakin banyak jumlah sekat kanal
yang harus dibangun dan jarak antar sekat tidak terlalu jauh dan sebaliknya semakin landai
maka jumlah sekat kanal akan semakin sedikit dan letaknya berjauhan.

Gambar 18. Contoh Sketsa Penentuan Letak Sekat Kanal di Satu Ruas Kanal

Rumus yang digunakan dalam menentukan jumlah dan jarak antar sekat kanal
adalah sebagai berikut:
𝐻 (𝑠𝑙𝑜𝑝𝑒 1) 𝐻 (𝑠𝑙𝑜𝑝𝑒 2) 𝐻 (𝑠𝑙𝑜𝑝𝑒 𝑛)
+ +⋯+ = 𝑁 (𝑠𝑒𝑘𝑎𝑡⁄𝑘𝑎𝑛𝑎𝑙 )
0,25 0,25 0,25
𝐷 (𝑠𝑙𝑜𝑝𝑒)
= 𝑆 (𝑠𝑒𝑘𝑎𝑡⁄𝑘𝑎𝑛𝑎𝑙 )
𝑁 (𝑠𝑒𝑘𝑎𝑡⁄𝑘𝑎𝑛𝑎𝑙 )
Di mana:
H = beda elevasi maksimum kanal di setiap bagian slope
N = jumlah optimum sekat kanal (bisa dibulatkan)
D = jarak setiap bagian "slope"
S = jarak antar sekat
Ditjen PPKL TA 2020 melakukan pengadaan atas tujuh paket pekerjaan
pembangunan sekat kanal dengan nilai total kontrak sebesar Rp44.349.577.305,00 dengan
rincian sebagai berikut
Tabel 1.21. Daftar Paket Pekerjaan Pembuatan Sekat Kanal pada Ditjen PPKL
Jumlah Sekat Nilai Kontrak
No Nama Paket Pelaksana
Kanal (unit) (Rp)
1 Paket – 1 SK PT MKUR 44 13.842.674.000
2 Paket – 2 SK PT TCP 51 14.683.145.132
3 Paket – 3 SK PT PH 11 929.541.343
4 Paket – 4 SK PT AGP 75 3.759.094.600
5 Paket – 5 SK PT TH 81 3.923.901.730
6 Paket – 6 SK PT BPI 93 3.724.970.800
7 Paket – 7 SK PT BPA 108 3.486.249.700
Jumlah 463 44.349.577.305
Selanjutnya, dalam melakukan monitoring infrastruktur gambut, Ditjen PPKL
telah menggunakan sistem aplikasi berupa WEBGIS Peta Penetapan Ekosistem Gambut
dengan alamat pkgppkl.menlhk.go.id/webgis. Aplikasi tersebut menggambarkan
pembagian areal kawasan gambut untuk seluruh Indonesia beserta kedalaman gambut
maupun lokasi – lokasi yang ditetapkan sebagai fungsi lindung maupun budidaya. Namun

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 65
dalam aplikasi tersebut belum menyajikan informasi rinci terkait pembangunan
infrastruktur gambut yang sudah dibangun oleh Ditjen PPKL di antaranya:
1) Nama pelaksana baik kontraktor maupun kelompok masyarakat (pokmas) sesuai
dengan SPKS dan Kontrak Pekerjaan;
2) lokasi sekat kanal (titik koordinat, desa, kecamatan, kabupaten, provinsi);
3) jenis dan ukuran dimensi sekat kanal; dan
4) dokumentasi pekerjaan dari 4 arah pandangan (Utara, Selatan, Barat, Timur); dan
5) Penanggung jawab setiap sekat kanal (Kepala Desa, Satker, Nama Kelompok).
Hasil pemeriksaan BPK secara uji petik atas dokumen kontrak, dokumentasi
pekerjaan, bukti-bukti pembayaran, dan analisis menggunakan Aplikasi Quantum GIS dan
Google Earth menunjukkan beberapa kondisi sebagai berikut.
a. Pembangunan sekat kanal paket 1 sebanyak 43 unit berpotensi tidak memberikan
manfaat secara maksimal
Lokasi pembuatan sekat kanal untuk paket 1 sebanyak 44 unit yang dilaksanakan oleh
PT MKUR sudah sesuai dengan lokasi sekat kanal yang tercantum dalam Detail
Engginering Design (DED) yang tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) Seluruh
sekat kanal berada pada satu kanal dalam satu garis lurus. Jarak antara sekat kanal yang
pertama hingga sekat kanal yang terakhir sepanjang ± 9.878,60 meter dengan tampilan
pada gambar di bawah ini.

Gambar 19. Lokasi 44 Unit Sekat Kanal Paket 1

Hasil analisis BPK dengan menggunakan Aplikasi Quantum GIS dan Google Earth atas
titik lokasi pembuatan sekat kanal dengan Kode Sekat Kanal P_1SK_1 (114,681992
BT dan 2,234111 LS) menunjukkan elevasi di sekitar lokasi tersebut ± 9 meter dengan
tampilan pada gambar di bawah ini.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 66
Gambar 20. Estimasi Elevasi Sekat Kanal P_1SK_1

Kemudian elevasi areal di sekitar sekat kanal dengan Kode Sekat Kanal P_1SK_44
(114,680561 BT dan 2,323446 LS) menunjukkan elevasi di sekitar lokasi tersebut ±
9 meter dengan tampilan pada gambar di bawah ini.

Gambar 21. Estimasi Elevasi Sekat Kanal P_1SK_44

Kondisi tersebut di atas menunjukkan bahwa elevasi kanal dari sekat kanal pertama
dengan Kode Sekat Kanal P_1SK_1 (114,681992 BT dan 2,234111 LS) sama dengan
sekat kanal ke 44 dengan Kode Sekat Kanal P_1SK_1 (114,681992 BT dan 2,234111
LS) berada dalam satu garis lurus sehingga tidak terdapat perbedaan elevasi atau landai
antara sekat kanal 1 s.d. 44. Karena landai maka jumlah sekat kanal yang dibutuhkan
hanya 1 sekat kanal, sehingga atas kondisi tersebut mengindikasikan bahwa terdapat
pembangunan sekat kanal Paket 1 sebanyak 43 unit sekat kanal yang berpotensi tidak
memberikan manfaat secara maksimal.
b. Pembangunan sekat kanal sebanyak 36 unit pada paket 2 berpotensi tidak
memberikan manfaat secara maksimal
Pembuatan sekat kanal paket 2 sebanyak 50 unit dilaksanakan oleh PT TCP. Terdapat
perubahan kontrak berdasarkan adendum kontrak Nomor ADD-103/PPK-PKG/11/2020
tanggal 25 November 2020 yang mencantumkan perubahan kontrak berupa nilai

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 67
kontrak dari Rp14.911.357.000,00 menjadi Rp14.683.145.132,00, penambahan jumlah
sekat kanal dari 50 unit menjadi 51 unit, dan perubahan lokasi pembuatan sekat kanal
sebanyak 4 lokasi. Dari 51 unit yang dibangun, sebanyak 5 unit tidak sesuai dengan
DED dan 46 unit sudah sesuai dengan DED sekat kanal untuk paket 2 dengan tampilan
pada gambar di bawah ini.

Gambar 22. Lokasi 51 Unit Sekat Kanal Paket 2

Berdasarkan hasil pengujian diketahui terdapat pembuatan sekat kanal sebanyak 38


unit, yaitu sekat kanal dengan Kode Sekat Kanal P_2SK_13 (114,679922 BT dan
2,326682 LS) sampai dengan sekat kanal dengan Kode Sekat Kanal P_2SK_50
(114,654348 BT dan 2,383102 LS), yang berada pada satu kanal dalam satu garis
lurus. Jarak antara sekat kanal yang pertama hingga sekat kanal yang terakhir sepanjang
± 6.857,84 meter dengan tampilan pada gambar di bawah ini.

Gambar 23. Lokasi Sekat Kanal P_2SK_13 s.d. P_2SK_50

Hasil analisis BPK menggunakan Google Earth atas titik lokasi pembuatan sekat kanal
dengan Kode Sekat Kanal P_2SK_13 (114,679922 BT dan 2,326682 LS)
menunjukkan elevasi di sekitar lokasi tersebut ± 9 meter dengan tampilan pada gambar
di bawah ini.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 68
Gambar 24. Elevasi Sekat Kanal P_2SK_13

Kemudian elevasi areal di sekitar sekat kanal dengan Kode Sekat Kanal P_2SK_50
(114,654348 BT dan 2,383102 LS) menunjukkan elevasi di sekitar lokasi tersebut ±
8 meter dengan tampilan pada gambar di bawah ini.

Gambar 25. Elevasi Sekat Kanal P_2SK_50

Kondisi tersebut di atas menunjukkan bahwa terdapat perbedaan elevasi sebesar 1 meter
dari sekat kanal pertama dengan Kode Sekat Kanal P_2SK_13 dengan sekat kanal ke
tiga puluh delapan dengan Kode Sekat Kanal P_2SK_50. Dengan menggunakan rumus
dari Perdirjen PPKL Nomor P.3/PPKL/PKG/PKL.0/3/2018 maka perhitungan
kebutuhan sekat kanal adalah sebagai berikut:
𝐻 (𝑠𝑙𝑜𝑝𝑒 1) 1 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
𝑁 = = = 4 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑡 𝑘𝑎𝑛𝑎𝑙
0,25 0,25

Dengan perbedaan elevasi hanya 1 meter maka jumlah sekat kanal yang dibutuhkan
hanya 4 sekat kanal, sehingga dari 38 sekat kanal yang terbangun, sebanyak 34 unit
sekat kanal yang berpotensi tidak memberikan manfaat secara maksimal.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 69
Selain kondisi di atas, terdapat juga pembuatan sekat kanal sebanyak 10 unit, yaitu sekat
kanal dengan Kode Sekat Kanal P_2SK_2 (114,720622 BT dan -2,344244 LS) sampai
dengan sekat kanal dengan Kode Sekat Kanal P_2SK_51 (114,764789 BT dan -
2,364097 LS) yang juga berada pada satu kanal dalam satu garis lurus. Jarak antara
sekat kanal yang pertama hingga sekat kanal yang terakhir sepanjang ± 5.381,70 meter.

Gambar 26. Lokasi Sekat Kanal P_2SK_2 s.d. P_2SK_51

Hasil analisis BPK menggunakan Google Earth atas titik lokasi pembuatan sekat kanal
dengan Kode Sekat Kanal P_2SK_2 (114,720622 BT dan -2,344244 LS)
menunjukkan elevasi di sekitar lokasi tersebut ± 9 meter dengan tampilan pada gambar
di bawah ini.

Gambar 27. Elevasi Sekat Kanal P_2SK_2

Kemudian elevasi areal di sekitar sekat kanal dengan Kode Sekat Kanal P_2SK_51
(114,764789 BT dan -2,364097 LS) menunjukkan elevasi di sekitar lokasi tersebut ±
7 meter dengan tampilan pada gambar di bawah ini.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 70
Gambar 28. Elevasi Sekat Kanal P_2SK_51

Hal tersebut di atas menunjukkan bahwa terdapat perbedaan elevasi sebesar 2 meter dari
sekat kanal pertama dengan Kode Sekat Kanal P_2SK_2 dengan sekat kanal ke sepuluh
dengan Kode Sekat Kanal P_2SK_51. Dengan menggunakan rumus dari Perdirjen
PPKL Nomor P.3/PPKL/PKG/PKL.0/3/2018 maka perhitungan kebutuhan sekat kanal
adalah sebagai berikut:
𝐻 (𝑠𝑙𝑜𝑝𝑒 1) 2 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
𝑁 = = = 8 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑡 𝑘𝑎𝑛𝑎𝑙
0,25 0,25

Dengan perbedaan elevasi hanya 2 meter maka jumlah sekat kanal yang dibutuhkan
hanya 8 sekat kanal, sehingga dari 10 sekat kanal yang terbangun, sebanyak 2 unit sekat
kanal yang berpotensi tidak memberikan manfaat secara maksimal.
Hasil konfirmasi BPK bersama Kepala Sub Direktorat Pelestarian Ekosistem Gambut
Direktorat Pengendalian Kerusakan Gambut Dirjen PPKL diketahui bahwa penentuan
titik lokasi sekat kanal tidak menggunakan rumus yang diatur dalam Perdirjen PPKL
Nomor P.3/PPKL/PKG/PKL.0/3/2018, melainkan hasil konsultasi dengan Direktorat
Sumber Daya Air Kementerian PUPR bahwa penentuan sekat kanal dihitung supaya
ketinggian outfall untuk setiap sekat kanal lebih dari 20 cm namun tidak terlalu tinggi
sehingga tidak merusak bangunan sekat kanal. Namun demikian hasil konsultasi
tersebut tidak merujuk pada suatu peraturan teknis atau referensi yang dimaksud.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2016 Pasal 23 Ayat (3) menyatakan bahwa
Ekosistem Gambut dengan fungsi budidaya dinyatakan rusak apabila memenuhi kriteria
baku kerusakan yaitu muka air tanah di lahan gambut lebih dari 0,4 meter di bawah
permukaan gambut pada titik penataan.
b. Peraturan Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Nomor P.3/PPKL/PKG/PKL.0/3/2018 tentang Pedoman Pembangunan Infrastruktur
Pembasahan untuk Pemulihan Ekosistem Gambut Hasil pada Lampiran 1 Tata Cara
Penentuan Lokasi dan Jumlah Sekat Kanal dan/atau Penimbunan Kanal dan Pemilihan
Tipe Sekat Kanal yang menyatakan bahwa rumus yang digunakan dalam menentukan
jumlah dan jarak antar sekat kanal adalah sebagai berikut:

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 71
𝐻 (𝑠𝑙𝑜𝑝𝑒 1) 𝐻 (𝑠𝑙𝑜𝑝𝑒 2) 𝐻 (𝑠𝑙𝑜𝑝𝑒 𝑛)
+ +⋯+ = 𝑁 (𝑠𝑒𝑘𝑎𝑡⁄𝑘𝑎𝑛𝑎𝑙 )
0,25 0,25 0,25

𝐷 (𝑠𝑙𝑜𝑝𝑒)
= 𝑆 (𝑠𝑒𝑘𝑎𝑡⁄𝑘𝑎𝑛𝑎𝑙 )
𝑁( 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑡⁄𝑘𝑎𝑛𝑎𝑙 )
Di mana:
H = beda elevasi maksimum kanal di setiap bagian slope
N = jumlah optimum sekat kanal (bisa dibulatkan)
D = jarak setiap bagian "slope"
S = jarak antar sekat
Hal tersebut mengakibatkan pembangunan sekat kanal sebanyak 79 unit (43 + 34
+ 2 unit) tidak bermanfaat secara signifikan terhadap kegiatan pembasahan ekosistem
gambut.
Hal tersebut disebabkan oleh:
a. Sistem aplikasi inventarisasi lahan gambut belum dilengkapi dengan data infrastruktur
pembahasan lahan gambut yang terbangun; dan
b. KPA dan PPK dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur pembasahan gambut
belum sepenuhnya mengacu kepada pedoman pembangunan infrastruktur gambut.
Atas permasalahan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui
Sekretaris Jenderal Kementerian LHK menyatakan sependapat atas temuan bahwa
penentuan titik pembangunan sekat kanal yang mengakibatkan sebagian tidak efektif.
BPK merekomendasikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar
menginstruksikan Direktur Jenderal PPKL untuk:
a. Menyempurnakan sistem aplikasi inventarisasi lahan gambut yang dilengkapi dengan
seluruh data infrastruktur pembasahan lahan gambut yang terbangun; dan
b. Mengenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada KPA dan PPK yang tidak
mengacu kepada pedoman pembangunan infrastruktur pembasahan gambut.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerima rekomendasi tersebut dan
akan menindaklanjutinya.

C. Belanja Modal
LRA Kementerian LHK TA 2020 (Audited) menyajikan nilai realisasi Belanja
Modal sebesar Rp512.908.544.375,00 atau sebesar 92,77% dari anggaran yang ditetapkan
sebesar Rp552.897.449.000,00.
Berdasarkan hasil pengujian terhadap realisasi Belanja Modal diketahui hal-hal
sebagai berikut.
1. Kelebihan Pembayaran Sebesar Rp531.330.458,08 dan Kekurangan Pengenaan
Denda Keterlambatan Sebesar Rp381.299.057,00 atas Pekerjaan pada Dua Satuan
Kerja
LRA (Audited) Pusat Penelitian dan Pengembangan Kualitas dan Laboratorium
Lingkungan (P3KLL) menyajikan realisasi Belanja Modal sebesar Rp73.931.152.014,00,

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 72
di antaranya berupa pekerjaan Pembangunan Laboratorium Merkuri dan Metrologi
Lingkungan sebesar Rp50.025.207.850,00. Sedangkan Balai Pengelolaan Daerah Aliran
Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Mahakam Berau menyajikan realisasi Belanja
Modal sebesar Rp20.173.592.296,00, di antaranya digunakan untuk pekerjaan
Pembangunan Persemaian Modern Ibukota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Hasil pemeriksaan dokumen dan fisik lapangan secara uji petik atas pelaksanaan
pekerjaan tersebut diketahui permasalahan sebagai berikut.
a. Kelebihan Pembayaran Sebesar Rp392.108.799,50 dan Kekurangan Pengenaan
Denda Keterlambatan Sebesar Rp381.299.057,00 pada Pembangunan
Laboratorium Merkuri dan Metrologi Lingkungan pada P3KLL
Pekerjaan Pembangunan Laboratorium Merkuri dan Metrologi Lingkungan
dilaksanakan oleh PT KE sesuai dengan SPK Nomor SPK-03/P3KLL-IV/06/2020
tanggal 25 Juni 2020 sebesar Rp47.955.668.000,00, dengan jangka waktu pelaksanaan
selama 180 hari kalender terhitung sejak tanggal 25 Juni s.d. 22 Desember 2020. Dalam
pelaksanaannya, telah dilakukan adendum/CCO dengan Nomor SPK.add.I-03/P3KLL-
IV/11/2020 tanggal 6 November 2020 karena adanya perubahan volume pekerjaan
sehingga nilai kontrak menjadi Rp50.025.207.850,00 dan jangka waktu pelaksanaan
menjadi 189 hari atau s.d. 31 Desember 2020. Uraian pekerjaan atas kontrak sebesar
Rp50.025.227.850,00 terdapat pada Lampiran 11.
Pekerjaan telah dinyatakan selesai berdasarkan BAST Nomor BASTP-01/P3KLL-
IV/SBSN/01/2021 pada tanggal 28 Januari 2021 dan telah dibayar lunas, terakhir sesuai
SP2D Nomor 201272404000058 tanggal 22 Desember 2020.
Hasil pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan terdapat permasalahan sebagai berikut.
1) Kelebihan Pembayaran Sebesar Rp392.108.799,50
Berdasarkan pemeriksaan fisik atas dokumen kontrak, dokumen
pertanggungjawaban, adendum kontrak/CCO, dan pemeriksaan fisik bersama
dengan PPK, konsultan pengawas, dan penyedia barang/jasa pada tanggal 18
Februari 2021 diketahui terdapat kekurangan volume pekerjaan sehingga terjadi
kelebihan pembayaran sebesar Rp399.862.348,94 dengan rincian pada Lampiran
12. Berdasarkan dokumen Berita Acara Serah Terima Pekerjaan
Pertama/Provisional Hand Over (PHO) Nomor 9/P3KLL/PPK.04.1/12/2020 tanggal
23 Desember 2020 diketahui bahwa perhitungan kekurangan volume hasil
pemeriksaan fisik tersebut termasuk di antaranya terdapat kekurangan volume
pekerjaan vinyl sebesar Rp7.753.549,44 yang telah dilakukan pengembalian ke kas
negara tanggal 29 Desember 2020 sebesar Rp35.390.000,00 dengan NTPN
84E4748VUA7097DG atas kekurangan volume pada tiga item pekerjaan (beton,
besi ulir, dan vynil). Dengan demikian kelebihan pembayaran yang harus
dipertanggungjawabakan sebesar Rp392.108.799,50 (Rp399.862.348,94 -
Rp7.753.549,44).
2) Kekurangan Pengenaan Denda Keterlambatan Sebesar Rp381.299.057,00
Adendum kontrak Nomor SP-017/PPK/PS/KU/12/2019 tanggal 6 Desember 2019,
antara lain terdapat perubahan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan menjadi 189 hari
sampai dengan tanggal 31 Desember 2020.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 73
Berdasarkan surat dari Konsultan Pengawas kepada PPK pada tanggal 28 Desember
2020 menyatakan bahwa progres pekerjaan fisik sampai saat ini telah mencapai
94,1915% dengan keterlambatan atas produksi item pekerjaan material wedges (di
China) terkendala situasi dan kondisi COVID-19 dan terimbas regulasi pembatasan
shipment di Singapura. Item material pekerjaan wedges dipesan oleh Subkontraktor
PT ASI pada tanggal 7 Agustus 2020 dengan Nomor Purchase Order
POASI010820. Produksi item material wedges selesai pada tanggal 7 Desember
2020 berdasarkan dokumen inspeksi dengan report Nomor: IN-SZ-5801-20114, dan
berdasarkan dokumen Bill of Lading baru dapat dikirim dari Shekou, China tanggal
17 Januari 2021. Item material wedges sampai di pelabuhan Tanjung Priok pada
tanggal 21 Januari 2021 berdasarkan dokumen MAP Shipment.
Atas pekerjaan yang belum selesai dan pemberian kesempatan penyelesaian
pekerjaan tersebut, penyedia barang/jasa telah dibayarkan lunas sebesar
Rp2.562.287.885,00 sesuai SP2D Nomor 201272404000058 tanggal 16 Desember
2020 dengan jaminan berupa Bank Garansi BNI Cabang Tangerang Nomor
20/OJR/078/7867/JUMAT dengan nomor seri A720860 tanggal 18 Desember 2020
yang berlaku sejak tanggal 14 s.d. 31 Desember 2020 dan batas waktu pengajuan
klaim paling lambat tanggal 30 Januari 2021. Pekerjaan telah selesai berdasarkan
BAST Nomor: BASTP-01/P3KLL-IV/SBSN/01/2021 tanggal 28 Januari 2021 dan
telah disetorkan denda keterlambatan ke kas negara sebesar Rp81.359.244,00
dengan bukti setor NTPN 4762D6U8E7CDAIT tanggal 2 Februari 2021.
PPK menghitung denda keterlambatan sebesar Rp81.359.244,00, terhitung mulai
tanggal 1 s.d. 28 Januari 2021 dengan formulasi: 1/1000 x 28 hari x
Rp2.905.687.292,00. Nilai Rp2.905.687.292,00 berasal dari pekerjaan yang belum
selesai berupa item pekerjaan material Wedges anechoic chamber. Wedges anechoic
chamber tersebut merupakan bagian dari Sistem Anechoic Chamber sebesar
Rp16.523.510.734,89;
Hasil pemeriksaan fisik tanggal 18 Februari 2021 dan permintaan keterangan tanggal
18 Maret 2021 kepada Operator Anechoic Chamber diketahui bahwa Anechoic
Chamber tidak dapat digunakan untuk melakukan kalibrasi mikrofon freefield
selama material wedges belum terpasang, selain itu masih diperlukan sertifikasi dari
Balai Besar Teknologi Aerodinamika, Aeroelastika dan Aeroakustika BPPT
(BBTA3 BPPT) yang dijadwalkan pada bulan April 2021. Dengan demikian
pengenaan denda keterlambatan, seharusnya dari keseluruhan nilai sistem Anechoic
Chamber sesuai dengan Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK), sehingga denda
keterlambatan menjadi sebesar Rp462.658.301,00 (1/1000 x 28 x
Rp16.523.510.734,89), dengan dikurangi denda keterlambatan yang sudah
dikenakan, maka terdapat kekurangan sebesar Rp381.299.057,00
(Rp462.658.301,00 - Rp81.359.244,00).
b. Kelebihan pembayaran pada Pembangunan Persemaian Modern Ibukota Negara
(IKN) sebesar Rp139.221.658,58
Pekerjaan Pembangunan Persemaian Modern IKN di Desa Mentawir, Kecamatan
Sepaku, Kabupaten Penajam Utara, Provinsi Kalimantan Timur dilaksanakan oleh PT
NBA sesuai dengan SPK Nomor SP.201/PPK-PBJ/BPDASHL.MB-04/10/2020 tanggal
8 Oktober 2020 sebesar Rp9.192.192.192,00. Jangka waktu pelaksanaan selama 75 hari

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 74
kalender terhitung sejak tanggal 8 Oktober s.d. 21 Desember 2020. Dalam
pelaksanaannya, telah dilakukan CCO untuk perubahan volume pekerjaan dan nilai
kontrak. Pekerjaan telah dinyatakan selesai berdasarkan BAST Nomor BA.325/PPK-
PBJ/BPDASHL.MB-04/12/2020 pada tanggal 16 Desember 2020 dan telah dibayar
lunas, terakhir sesuai SP2D Nomor 200461303019182 tanggal 22 Desember 2020.
Berdasarkan pemeriksaan atas dokumen kontrak, dokumen pertanggungjawaban, CCO,
dan pemeriksaan fisik bersama dengan PPK, konsultan pengawas, dan penyedia
barang/jasa pada tanggal 3 Maret 2021 diketahui terdapat kekurangan volume pekerjaan
pada beberapa item pekerjaan sebesar Rp139.221.658,58. Rincian pada Lampiran 13.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2018 tentang Perubahan atas PP Nomor 45
Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara,
Pasal 8 Huruf H yang menyatakan bahwa Dalam rangka pelaksanaan anggaran, KPA
memiliki tugas dan wewenang mengawasi penatausahaan dokumen dan transaksi yang
berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan dan anggaran;
b. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021:
1) Pasal 7 Ayat (1) huruf f, yang menyatakan bahwa Semua pihak yang terlibat dalam
Pengadaan Barang/Jasa mematuhi etika untuk menghindari dan mencegah
pemborosan dan kebocoran keuangan negara;
2) Pasal 11 Ayat (1) huruf i, yang menyatakan bahwa PPK dalam Pengadaan
Barang/Jasa memiliki tugas mengendalikan kontrak;
3) Pasal 27 Ayat (6) huruf b, yang menyatakan bahwa Pembayaran berdasarkan hasil
pengukuran bersama atas realisasi volume pekerjaan;
4) Pasal 78:
a) Ayat (3) huruf f, yang menyatakan bahwa Perbuatan atau tindakan penyedia
yang dikenakan sanksi denda adalah terlambat menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan kontrak;
b) Ayat (5) huruf f, yang menyatakan bahwa Pelanggaran atas ketentuan
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf f dikenakan sanksi denda
keterlambatan.
5) Pasal 79 Ayat (4), menyatakan bahwa Pengenaan sanksi denda keterlambatan
sebagai mana dimaksud dalam Pasal 78 Ayat (3) huruf f ditetapkan oleh PPK dalam
kontrak sebesar 10/00 (satu permil) dari nilai kontrak atau nilai bagian kontrak untuk
setiap hari keterlambatan.
c. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Nomor SPMK.add.I-03/SPMK/PPK-04/P3KLL-
IV/11/2020, point 5 menyatakan bahwa Terhadap setiap hari keterlambatan
pelaksanaan/penyelesaian pekerjaan Penyedia akan dikenakan denda keterlambatan
sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari nilai kontrak atau bagian tertentu dari nilai kontrak
sebelum PPN sesuai dengan Syarat-Syarat Umum Kontrak;
d. Syarat-Syarat Umum Kontrak, Pasal 63.3.(c) Denda dan ganti Rugi, yang menyatakan
bahwa Untuk pekerjaan ini besar denda keterlambatan untuk setiap hari keterlambatan

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 75
adalah 1/1000 (satu perseribu) per hari dari harga bagian Kontrak yang tercantum dalam
kontrak (sebelum PPN).
Hal tersebut mengakibatkan:
a. Kelebihan pembayaran sebesar Rp531.330.458,08 (Rp392.108.799,50 +
Rp139.221.658,58); dan
b. Kekurangan penerimaan negara dari denda keterlambatan sebesar Rp381.299.057,00.
Hal tersebut disebabkan oleh:
a. PPK kurang cermat dalam mengendalikan kontrak.
b. KPA kurang melakukan pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan anggaran.
Atas permasalahan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui
Sekretaris Jenderal Kementerian LHK sependapat dengan hasil pemeriksaan BPK dan akan
menindaklanjuti sesuai rekomendasi.
BPK merekomendasikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar
memerintahkan Kepala Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi dan Dirjen
Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung untuk:
a. Memerintahkan PPK pada P3KLL dan BPDASHL Mahakam Berau untuk
mempertanggungjawabkan kelebihan pembayaran sebesar Rp531.330.458,08 dan
kekurangan denda keterlambatan yang belum diterima sebesar Rp381.299.057,00
dengan menagih kelebihan pembayaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
menyetorkan ke Kas Negara serta menyampaikan bukti setor setelah diverifikasi oleh
Inspektorat Jenderal ke BPK; dan
b. Memberikan sanksi yang tegas sesuai ketentuan yang berlaku kepada PPK dan KPA.
Atas kelebihan pembayaran dan kekurangan denda keterlambatan tersebut telah
dilakukan penyetoran ke kas negara seluruhnya, yaitu:
a. Pembangunan Laboratorium Merkuri dan Metrologi Lingkungan pada P3KLL dengan
NTPN Nomor 6GBG748VUIOMSF50 tanggal 19 April 2021 sebesar
Rp392.108.800,00 dan NTPN Nomor 6029B2G4UTJU2DP6 tanggal 19 April 2021
sebesar Rp381.299.057,00;
b. Pembangunan Persemaian Modern Ibukota Negara (IKN) dengan NTPN Nomor
3E9F648VUIM08B2S 22 Maret 2021 sebesar Rp139.221.659,00.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerima rekomendasi tersebut dan
akan menindaklanjutinya.

2. Proses Pengadaan Pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan, Jasa Konsultansi


Manajemen Konstruksi dan Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Laboratorium
Merkuri dan Metrologi Lingkungan pada Pusat Penelitian dan Pengembangan
Kualitas dan Laboratorium Lingkungan Badan Penelitian, Pengembangan dan
Inovasi Tidak Sesuai Ketentuan
Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pusat Penelitian dan Pengembangan Kualitas
dan Laboratorium Lingkungan (P3KLL) per 31 Desember 2020 menyajikan realisasi
Belanja Modal sebesar Rp73.931.152.014,00 atau sebesar 99,99% dari anggaran sebesar

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 76
Rp73.935.000.000,00, di antaranya direalisasikan untuk pekerjaan Pembangunan
Laboratorium Merkuri dan Metrologi Lingkungan sebesar Rp50.025.207.850,00 dan
pekerjaan jasa konsultan perencanaan dan jasa konsultan manajemen konstruksi
(pengawas) pembangunan laboratorium merkuri masing-masing sebesar
Rp1.780.515.000,00 dan Rp1.874.958.800,00.
Dalam rangka mendukung pembangunan laboratorium merkuri dan metrologi
lingkungan tersebut, P3KLL melakukan kontrak kerja sama dengan konsultan perencanaan
dan konsultan manajemen konstruksi. Keterkaitan antar pekerjaan tersebut yaitu, output
pekerjaan konsultan perencanaan antara lain Engineer’s Estimate (EE) menjadi dasar
pertimbangan penyusunan HPS pada tender pekerjaan konstruksi Pembangunan
Laboratorium Merkuri dan Metrologi Lingkungan. Sementara itu, pekerjaan konsultan
manajemen konstruksi (MK) mempunyai lingkup pekerjaan sebagai konsultan MK untuk
pekerjaan Konstruksi Pembangunan Laboratorium Merkuri dan Metrologi.
Pekerjaan Pembangunan Laboratorium Merkuri dan Metrologi Lingkungan
dilakukan melalui pelelangan umum LPSE tanggal 2 s.d. 25 Juni 2020 dengan metode
Pascakualifikasi Satu File – Harga Terendah Sistem Gugur dan dimenangkan oleh PT KE.
Pekerjaan Pembangunan Laboratorium Merkuri dan Metrologi Lingkungan dilaksanakan
sesuai dengan SPK Nomor SPK-03/P3KLL-IV/06/2020 tanggal 25 Juni 2020 sebesar
Rp47.955.668.000,00. Jangka waktu pelaksanaan selama 180 hari kalender terhitung sejak
tanggal 25 Juni s.d. 22 Desember 2020.
Dalam pelaksanaannya, telah dilakukan adendum/CCO sesuai Adendum Kontrak
Nomor SPK.add.I-03/P3KLL-IV/11/2020 tanggal 6 November 2020 karena adanya
perubahan volume pekerjaan sehingga nilai kontrak berubah menjadi Rp50.025.207.850,00
dan jangka waktu pelaksanaan menjadi 189 hari atau s.d. 31 Desember 2020. Pekerjaan
telah dinyatakan selesai berdasarkan BAST Nomor BASTP-01/P3KLL-IV/SBSN/01/2021
pada tanggal 28 Januari 2021 dan telah dibayar lunas, terakhir sesuai SP2D Nomor
201272404000058 tanggal 22 Desember 2020. Penyedia diberikan kesempatan untuk
melanjutkan pekerjaan ke Tahun Anggaran 2021 sesuai dengan PMK 6/PMK.05/2019
dengan menyerahkan jaminan berupa bank garansi sebesar Rp2.905.687.292,00 dan
dikenakan denda keterlambatan sebesar Rp462.658.300,58 yang telah disetorkan ke kas
negara.
Pemilihan Penyedia Jasa pekerjaan konsultan perencanaan dilakukan melalui
pelelangan umum dengan metode Prakualifikasi Dua File dan dimenangkan oleh PT YK
Wilayah I. Pekerjaan perencanaan pembangunan laboratorium merkuri dan metrologi
lingkungan dilakukan sesuai dengan SPK Nomor SPK-01/P3KLL-IV/04/2020 tanggal 7
April 2020 sebesar Rp1.780.515.000,00. Jangka waktu pelaksanaan selama 60 hari
kalender terhitung sejak tanggal 7 April s.d. 5 Juni 2020. Pekerjaan telah selesai
dilaksanakan sesuai dengan BAST Nomor BASTP-01/P3KLL-IV/SBSN/12/2020 tanggal
29 Juni 2020 dan BASTP-26/P3KLL-IV/SBSN/12/2020 tanggal 15 Desember 2020 dan
pembayaran dilaksanakan tiga kali: pembayaran uang muka sebesar 20% pada saat
pekerjaan diserahterimakan (EE, DED, dan RKS), pembayaran tahap pertama sebesar 85%
(dikurangi uang muka), dan pembayaran tahap kedua sebesar 15% pada proses pengawasan
konstruksi sesuai SP2D terakhir Nomor 201272404000055 tanggal 18 Desember 2020.
Selain itu pekerjaan Manajemen Konstruksi (MK) dilaksanakan oleh PT BAIS
sesuai hasil pelelangan dengan metode Prakualifikasi Dua File Pekerjaan MK
pembangunan laboratorium merkuri dan metrologi lingkungan dilakukan sesuai dengan

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 77
SPK Nomor SPK-01/P3KLL-IV/04/2020 tanggal 20 April 2020 sebesar
Rp1.874.958.800,00. Jangka waktu pelaksanaan selama 240 hari kalender terhitung sejak
tanggal 24 April s.d. 19 Desember 2020. Pekerjaan telah selesai dilaksanakan sesuai
dengan BAST Nomor BASTP-27/P3KLL-IV/SBSN/12/2020 tanggal 30 Desember 2020
dan telah dibayar lunas sesuai SP2D terakhir Nomor 201272404000059 tanggal 22
Desember 2020.
Seluruh proses pengadaan dilaksanakan oleh Pokja Pengadaan berdasarkan Surat
Ketetapan Kepala ULP Nomor SK.9/SET/KU/KAP.1/1/2020 tentang Pembentukan
Sekretariat dan Kelompok Kerja (Pokja) Pengadaan Barang dan Jasa Unit Layanan
Pengadaan (ULP) Lingkup Unit Pusat pada Badan Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi.
Pokja Pengadaan berjumlah 7 Anggota dengan 3 Anggota merupakan Pejabat Fungsional
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa, 3 Anggota merupakan PNS dengan Sertifikat
Pengadaaan Barang/Jasa yang sudah tidak berlaku, dan 1 Anggota merupakan Pegawai
Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) dengan Sertifikat Pengadaan Barang/Jasa yang
masih berlaku.
Hasil pemeriksaan atas dokumentasi proses pemilihan pemenang lelang pekerjaan
konsultan perencanaan dan konsultan manajemen konstruksi serta kontruksi pembangunan
laboratorium diketahui hal-hal sebagai berikut.
a. Proses Pengadaan Konsultan Perencanaan Tidak Sesuai dengan Permen PUPR
Nomor 07/PRT/M/2019 tanggal 20 Maret 2019
Berdasarkan dokumen pengadaan dan KAK dalam portal LPSE diketahui bahwa Nilai
Pagu Pengadaan (HPS) untuk Pekerjaaan Konsultan Perencanaan ditetapkan sebesar
Rp1.811.700.000,00 dengan persyaratan kualifikasi perusahaan menengah, lelang
dilaksanakan dengan metode prakualifikasi dua file dengan metode nilai tertinggi
(pemberian skor atas kualifikasi administrasi dan teknis) dengan hasil evaluasi dapat
dilihat pada gambar berikut.

Gambar 29. Hasil Evaluasi Pekerjaan Konsultan Perencana Lab. Merkuri

Proses penetapan PT YK Wilayah 1 selaku pemenang lelang atas pekerjaan konsultan


perencana diuraikan sebagai berikut:
1) Proses pengadaan dimulai dengan pengumuman prakualifikasi tanggal 24 Februari
2020, selanjutnya dilakukan evaluasi prakualifikasi dan ditetapkan perusahaan yang
lulus ke tahap selanjutnya dalam daftar pendek (shortlist) yang diumumkan pada
tanggal 10 Maret 2020. Dalam daftar pendek terdapat 17 perusahaan yang lulus

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 78
dengan 14 perusahaan kualifikasi menengah dan 3 perusahaan kualifikasi besar
termasuk di antaranya PT YK Wilayah 1.
2) Pada masa sanggah Prakualifikasi tanggal 10 s.d. 16 Maret 2020, masuk sanggahan
dari PT DA tanggal 13 Maret 2020 yang mempertanyakan adanya perusahaan
dengan kualifikasi besar masuk dalam daftar pendek, hal tersebut tidak sesuai
dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
07/PRT/M/2019 tanggal 20 Maret 2019 Pasal 21 ayat (1) poin b “nilai HPS di atas
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) sampai dengan Rp2.500.000.000,00 (dua
miliar lima ratus juta rupiah) disyaratkan hanya untuk Penyedia jasa Konsultansi
Konstruksi dengan kualifikasi usaha menengah”.
3) Sehubungan dengan adanya sanggahan tersebut Pokja Pengadaan mengadakan
pengambilan keputusan apakah sanggah diterima atau tidak dengan mekanisme
suara terbanyak (voting) yang dituangkan dalam Berita Acara Voting pada tanggal
17 Maret 2020 di Ruang Cendana Puslitbang Hasil Hutan. Berdasarkan BA Voting
diketahui dari total tujuh Anggota Pokja, terdapat lima orang menolak sanggah, di
antaranya satu orang menolak dengan memberi perhatian kepada peserta kualifikasi
usaha menengah lalu satu orang abstain dan satu orang menerima sanggah.
Berdasarkan hasil voting tersebut, maka Pokja menetapkan menolak sanggah dan
melanjutkan proses pengadaan. Lima Anggota Pokja menolak sanggah dengan
alasan:
a) Aplikasi SPSE hanya tersedia opsi untuk klasifikasi usaha kecil dan non kecil, di
dalam klasifikasi usaha non kecil tersebut telah mengakomodir Jasa Konsultansi
dengan kualifikasi menengah dan besar;
b) Mengingat Perpres Nomor 21 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional
Pengurangan dan Penghapusan Merkuri bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan
Prioritas Nasional yang harus terlaksana pada Tahun Anggaran 2020 (Single
Years) di mana kegiatan Perencanaan dan Konstruksi Fisik dilakukan pada tahun
yang sama;
c) Kegiatan ini merupakan kegiatan yang di dalamnya akan dibangun ruang khusus
(anechoic chamber) yang memiliki teknologi dan tingkat kesulitan yang tinggi
dengan waktu yang singkat sehingga pelaksanaan kegiatan tersebut memerlukan
kualifikasi usaha non kecil (menengah dan atau besar);
d) Berdasarkan BA Penjelasan, bahwa peserta tidak ada yang bertanya mengenai
dokumen kualifikasi Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Laboratorium
Merkuri dan Metrologi Lingkungan yang berarti peserta telah sepakat dengan
dokumen tersebut.
4) Dalam proses pembahasan sanggahan tersebut, PPK bersama salah seorang anggota
Pokja (Sdri. AK) diundang Kepala P3KLL dalam rangka pemberian penjelasan
dokumen penawaran. Namun hasil konfirmasi kepada Kepala P3KLL menyatakan
bahwa dirinya tidak pernah meminta PPK dan Sdri. AK untuk bertemu dan tidak
pernah berbicara di dalam ruangan Kepala P3KLL.
5) Selanjutnya, tahap evaluasi dokumen penawaran dilaksanakan pada tanggal 23 s.d.
27 Maret 2020 dan Pokja mengumumkan PT YK Wilayah 1 sebagai pemenang
dalam portal LPSE tanggal 27 Maret 2020. Terhadap penetapan pemenang tersebut,
selama masa sanggah mulai 27 Maret s.d. 2 April 2020, terdapat sanggahan dari PT

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 79
FKI dan PT VK dengan penjelasan sanggah yang sama dengan PT DA saat
pengumuman daftar pendek pada tahap prakualifikasi, yaitu penetapan PT YK
Wilayah 1 selaku pemenang merupakan perusahaan dengan kualifikasi usaha besar
paket yang dilelangkan disyaratkan hanya untuk Penyedia Jasa Konsultansi
Konstruksi dengan kualifikasi usaha menengah.
6) Terhadap sanggahan dari PT FKI dan PT VK tersebut, Pokja Pengadaan kembali
mengadakan rapat untuk membahas sanggahan pada tanggal 3 April 2020 di Ruang
Cendana Puslitbang Hasil Hutan dengan hasil voting yaitu sebanyak empat Anggota
Pokja menolak sanggah (AK, SD, IDP, J), satu Anggota menolak sanggah dengan
catatan bahwa PPK berani bertanggung jawab atas konsekuensi hukum (MS), dua
Anggota Pokja menerima sanggah (ATH dan DHS). Lima Anggota Pokja Pengadaan
menolak sanggah dengan alasan yang sama pada saat sanggah prakualifikasi.
7) Berdasarkan notulen atas rapat tersebut dan permintaan keterangan kepada Anggota
Pokja Pengadaan (DHS, AK, MS, ATH, dan IDP), diketahui bahwa PPK ikut hadir
dalam rapat tersebut dan menyampaikan bahwa pembangunan Laboratorium
Merkuri dan Metrologi menggunakan anggaran SBSN Tahun 2020 yang merupakan
Prioritas Nasional sehingga harus dilaksanakan dengan baik. Selain itu PPK
menyatakan bahwa Kepala P3KLL dan PPK akan bertanggungjawab penuh apabila
proses penetapan pemenang ini dijadikan delik aduan.
8) Atas proses pengadaan pemenang lelang seperti kondisi di atas, BPK melakukan
permintaan keterangan terhadap Anggota Pokja Pengadaan, PPK dan Kepala P3KLL
sebagai berikut:
a) Anggota Pokja Pengadaan yang menolak sanggah menjelaskan bahwa sesuai
dengan Permen PUPR Nomor 7 Tahun 2019 Pasal 21 ayat (2) bahwa Pemaketan
dapat dikerjakan oleh Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi dengan kualifikasi 1
(satu) tingkat di atasnya apabila peralatan utama dan tingkat kesulitan pekerjaan
yang akan ditenderkan tidak dapat dipenuhi/dilaksanakan oleh Penyedia Jasa.
Hasil permintaan keterangan kepada Anggota Pokja yang menolak sanggah (AK,
SD, IDP, dan MS) bahwa dengan adanya ruangan anechoic chamber tingkat
kesulitan pekerjaan ini menjadi tinggi dan diperlukan adanya Kualifikasi Tenaga
Ahli Fisika. Pada dokumen penawaran yang masuk terdapat perusahaan
kualifikasi menengah yaitu PT FKI yang lulus seluruh evaluasi (administrasi,
teknis, dan harga) dan memiliki Tenaga Ahli Fisika.
b) Hasil permintaan keterangan kepada Sdr.DHS selaku anggota Pokja Pengadaan
diperoleh informasi bahwa pada tanggal tanggal 4 s.d. 5 Maret 2020, Sdr. DHS
didatangi oleh 2 Anggota Pokja lainnya (Sdr. SD dan Sdr. IDP) yang meminta
agar Sdr. DHS membantu meloloskan perusahaan tertentu agar menjadi
pemenang pada lelang konsultan perencanaan dan manajemen konstruksi
pembangunan Laboratorium Merkuri dan Metrologi. Sdr.DHS menyatakan tidak
dapat membantu karena seluruh proses pengadaan dilaksanakan sesuai dengan
Dokumen Pemilihan. Informasi bahwa perusahaan yang diminta dimenangkan
yakni PT YK Wilayah 1 selaku konsultan perencana dan PT BAIS selaku
konsultan MK diperoleh pada saat evaluasi prakualifikasi di Hotel Sahira
Boutique Bogor tanggal 6 Maret 2020.
c) Atas keterangan ini, dilakukan konfirmasi kepada Sdr. SD dan Sdr. IDP, dan
diperoleh penjelasan bahwa sekitar tanggal 4 s.d. 5 Maret 2020 mereka menemui

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 80
Sdr. DHS atas perintah dari Kepala P3KLL untuk berkonsultansi terkait proses
pengadaan terutama konstruksi dan diberikan penjelasan oleh Sdr. DHS bahwa
proses pengadaan harus sesuai dengan dokumen pemilihan. Pada saat evaluasi
prakualifikasi di Hotel Sahira Boutique Bogor pada tanggal 6 Maret 2020,
Sdr.IDP tidak mengetahui terkait adanya informasi memenangkan PT YK
Wilayah 1 sebagai pemenang lelang konsultan perencanaan dan PT BAIS sebagai
pemenang lelang konsultan manajemen konstruksi.
d) Berdasarkan permintaan keterangan kepada PPK, diperoleh informasi bawa PPK
menghadiri rapat membahas sanggahan pada tanggal 3 April 2020 dengan
perintah dari Kepala P3KLL. Sedangkan terkait kedatangan Sdr. IDP dan Sdr.
SD menemuni Sdr. DHS, PPK menyatakan tidak mengetahui hal tersebut dan
tidak mengetahui terkait informasi membantu memenangkan PT YK Wilayah 1
dan PT BAIS pada evaluasi prakualifikasi di Hotel Sahira Boutique Bogor
tanggal 6 Maret 2020
e) Sedangkan berdasarkan hasil permintaan keterangan kepada Kepala P3KLL yang
juga merupakan KPA, diperoleh penjelasan bahwa Kepala P3KLL benar
meminta Sdr. IDP dan Sdr. SD untuk berkonsultansi ke Unit Layanan Pengadaan
(ULP) terkait proses pengadaan yang salah satunya adalah Sdr. DHS. Namun
terkait kehadiran PPK dalam rapat sanggah penetapan pemenang Konsultan
Perencanaan oleh Pokja Pengadaan, Kepala P3KLL menyatakan tidak pernah
meminta PPK untuk mengikuti rapat pada tanggal 3 April 2020.
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa penetapan PT YK Wilayah 1 sebagai
perusahaan dengan kualifikasi besar, tidak sesuai dengan jenis paket pekerjaan tersebut
yaitu untuk Penyedia jasa Konsultansi Konstruksi dengan kualifikasi usaha menengah.
Sedangkan, terdapat penawaran perusahaan dengan kualifikasi menengah yaitu PT FKI
yang lulus seluruh evaluasi (administrasi, teknis, dan harga) dan memiliki Tenaga Ahli
Fisika, namun kalah dalam penilaian kualifikasi dan teknis.
b. Output Pekerjaan Konsultan Perencanaan berupa Engineer’s Estimate (EE) Tidak
Andal
Dalam pekerjaan perencanaan pembangunan laboratorium merkuri dan metrologi yang
dilaksanakan oleh PT YK Wilayah 1 dihasilkan output berupa Engineer’s Estimate
(EE). EE tersebut menjadi dasar pertimbangan oleh PPK Pembangunan Laboratorium
Merkuri dan Metrologi untuk menyusun Harga Perkiraan Sendiri (HPS).
Atas pekerjaan perencanaan pembangunan laboratorium merkuri dan metrologi
tersebut, PT YK Wilayah 1 menyampaikan EE kepada PPK. EE tersebut direviu oleh
konsultan manajemen konstruksi sebagai dasar penetapan HPS. Dalam EE yang disusun
oleh PT YK Wilayah 1 diketahui nilai pengadaan gedung laboratorium merkuri dan
metrologi adalah sebesar Rp50.000.050.000,00. Berdasarkan hasil pemeriksaan
diketahui bahwa nilai HPS pembangunan gedung laboratorium yang telah ditetapkan
oleh PPK sama persis dengan nilai yang tercantum dalam EE hasil dari konsultan
perencanaan.
Hasil pemeriksaan lebih lanjut atas EE yang disahkan oleh Konsultan Perencana,
Konsultan MK, dan PPK pada tanggal 2 Juni 2020 menunjukkan bahwa terdapat harga
satuan atas jenis-jenis pekerjaan dalam RAB HPS sebanyak 124 item pekerjaan yang
tidak didukung dengan perhitungan pembentuk harga satuan yang jelas dan andal.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 81
Dalam pembangunan gedung laboratorium merkuri dan metrologi ini, P3KLL
menetapkan Pengelola Teknis Kegiatan yang merupakan tenaga teknis kementerian
dan/atau OPD yang bertanggung jawab dalam pembinaan Bangunan Gedung Negara,
yang ditugaskan untuk membantu K/L dan/atau OPD dalam Pembangunan Gedung
Negara. Pengelola Teknis tersebut berasal dari Dinas PUPR Provinsi Banten.
Selanjutnya, BPK melakukan konfirmasi kepada Pengelola Teknis Kegiatan (Sdr.
ETN). Dari hasil konfirmasi diperoleh penjelasan bahwa Pengelola Teknis tidak pernah
diikutkan dalam proses pekerjaan Konsultan Perencanaan dan menolak saat diminta ikut
menandatangani hasil Konsultan Perencanaan (DED). Selain itu, Pengelola Teknis tidak
mengetahui terkait perencanaan DED, analisis perhitungan backup volume, analisis
harga satuan pekerjaan (AHSP), dan analisis perhitungan struktur.
Menindaklanjuti hal tersebut, BPK mengirimkan surat permintaan perhitungan Analisis
Harga Satuan Pekerjaan kepada Konsultan Perencana atas 124 item pekerjaan tersebut.
Tindak lanjut surat tersebut Konsultan Perencana menyampaikan perhitungan kembali
dengan melampirkan dokumen pendukung. Atas 124 item pekerjaan yang dikonfirmasi,
terdapat 89 item pekerjaan dengan harga satuan yang berbeda dengan perhitungan
sebelumnya. Selain itu terdapat 106 item pekerjaan yang tidak didukung dengan
perhitungan yang jelas dan tidak didukung dengan dokumen yang andal dan akurat
(Analisis Harga Satuan Pekerjaan dan atau Dokumen Survei Harga) dengan rincian
pada Lampiran 14. Dengan demikian Estimate Engineering yang dihasilkan tidak
dapat diyakini kewajaran harganya.
c. Proses Pengadaaan Pekerjaan Konsultan Manajemen Konstruksi Tidak Sesuai
Dengan Permen PUPR Nomor 07/PRT/M/2019 tanggal 20 Maret 2019
Pekerjaan konsultan Manajemen Konstruksi dilaksanakan oleh PT BAIS berdasarkan
kontrak Nomor SPK-02/P3KLL-IV/04/2020 tanggal 20 April 2020 dengan masa
berlaku kontrak mulai tanggal 24 April s.d. 19 Desember 2020 dengan lingkup
pekerjaan Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi Pembangunan Laboratorium
Merkuri dan Metrologi Lingkungan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui hal-hal sebagai berikut:
1) Proses pengadaan berlangsung dari tanggal 25 Februari s.d. 20 April 2020, terdapat
16 perusahaan yang mengikuti tahap prakualifikasi dan ditetapkan lima perusahaan
yang masuk ke dalam daftar pendek. Berdasarkan KAK dan Dokumen Pemilihan
nilai HPS yang ditetapkan sebesar Rp2.014.980.000,00, sesuai dengan Permen
PUPR Nomor 7 Tahun 2019 Pasal 21 bahwa pemaketan jasa Konsultansi Konstruksi
untuk nilai HPS di atas Rp1.000.000.000,00 sampai dengan Rp2.500.000.000,00
disyaratkan hanya untuk Penyedia Jasa Konsultan Konstruksi dengan kualifikasi
usaha menengah.
2) Dalam KAK dan Dokumen Pemilihan juga telah dipersyaratan penyedia harus
memiliki kualifikasi administrasi SBU KL403 yaitu Jasa Manajemen Proyek terkait
Konstruksi Bangunan dengan kualifikasi menengah. Pengumuman pemenang
tanggal 2 April 2020 menetapkan PT BAIS sebagai pemenang. Analisis BPK atas
dokumen penawaran dan daftar SBU dalam situs LPJK diketahui bahwa kualifikasi
perusahaan PT BAIS yang tertuang dalam SBU KL403 merupakan kualifikasi
perusahaan besar.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 82
3) Atas proses pengadaan pemenang lelang seperti kondisi di atas, BPK melakukan
permintaan keterangan terhadap Anggota Pokja Pengadaan, PPK dan Kepala P3KLL
sebagai berikut:
a) Pada tanggal 17 Februari 2020, Kepala P3KLL mengundang Pokja Pengadaan
dalam rapat koodinasi yang di dalamnya terdapat penjelasan ahli konsultan sipil.
Berdasarkan permintaan keterangan kepada PPK, Anggota Pokja Pengadaan
(DHS dan AK) yang memberikan penjelasan terkait konsultan sipil adalah Sdr.
SP. Berdasarkan SSKK, yang menjadi team leader Konsultan MK dari PT BAIS
adalah Sdr. SP.
b) Berdasarkan permintaan keterangan kepada salah satu Anggota Pokja Pengadaan
(Sdr. DHS), sekitar tanggal 4 s.d. 5 Maret 2020, Sdr. DHS didatangi oleh 2
Anggota Pokja lainnya (Sdr. SD dan Sdr. IDP) yang meminta agar Sdr. DHS
membantu meloloskan perusahaan agar menjadi pemenang pada lelang konsultan
perencanaan dan manajemen konstruksi pembangunan Laboratorium Merkuri
dan Metrologi. Saudara DHS menyatakan tidak dapat membantu karena seluruh
proses pengadaan dilaksanakan sesuai dengan Dokumen Pemilihan. Selanjutnya
pada saat evaluasi prakualifikasi di Hotel Sahira Boutique Bogor tanggal 6 Maret
2020, DHS mendapatkan informasi baru dari SD dan IDP untuk membantu
memenangkan PT YK Wilayah 1 sebagai pemenang lelang konsultan
perencanaan dan PT BAIS sebagai pemenang lelang konsultan manajemen
konstruksi.
Atas proses pengadaan tidak sesuai ketentuan tersebut, PT BAIS tidak melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan KAK poin 11 ruang lingkup kegiatan yaitu tidak melaksanakan
reviu atas Analisis Harga Satuan Pekerjaan namun hanya melakukan reviu dari nilai
total.
d. Pelaksanaan Pekerjaan Konsultan Manajemen Konstruksi Tidak Sesuai dengan
Kontrak
Sesuai SPMK pekerjaan dimulai tanggal 24 April 2020 dan selesai tanggal 19 Desember
2020 atau 240 hari kalender. Pada tanggal 26 Juni 2020 PT BAIS mengirimkan surat
kepada PPK Nomor 7.24/04-IX/2020 perihal Surat Permohonan Pergantian Personel
dengan alasan personel yang telah ditetapkan dalam kontrak sudah bekerja di tempat
lain. Atas pergantian personel ini diketahui bahwa team leader personel pengganti tidak
memenuhi kriteria tenaga ahli yang telah ditetapkan pada KAK Pengadaan karena tidak
pernah menjadi team leader untuk pekerjaan sejenis.
Personel pengganti a.n. Ir ASS, M.Si mempunyai kualifikasi S2 Perencanaan Wilayah
dan Kota ITB, SKA Utama Ahli MK, Pengalaman dari 1998, pernah menjadi team
leader (bukan pekerjaan sejenis), sedangkan Kualifikasi dalam KAK adalah S2 Teknik
Sipil/Arsitektur, SKA Utama Ahli MK (601) Pengalaman 4 Tahun, pernah menjadi
team leader (pekerjaan sejenis). Pada lampiran Permen PUPR nomor 19 Tahun 2014
tentang pembagian subklasifikasi dan subklasifikasi usaha jasa konstruksi pekerjaan
pembangunan laboratorium termasuk dalam BG007, sedangkan pengalaman Sdr. Ir.
ASS, MSi sebelumnya sebagai team leader untuk pekerjaan pembangunan gedung
perkantoran atau termasuk dalam BG004.
Hasil permintaan keterangan kepada team leader pengganti (Sdr. Ir. ASS, M.Si) dan
dokumen laporan mingguan, bulanan, triwulanan serta notulen rapat diketahui bahwa

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 83
personel pengganti tersebut sudah mulai bekerja dari minggu keempat April 2020 atau
sudah bekerja sejak awal kontrak pekerjaan.
Dengan demikian, tenaga ahli pengganti (Sdr. Ir. ASS, M.Si) tidak dapat diyakini
kompetensinya dalam melaksanakan pekerjaan jasa konsultansi MK atas pembangunan
laboratorium merkuri dan metrologi lingkungan.
e. Proses Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Laboratorium Merkuri
dan Metrologi Lingkungan Tidak Sesuai dengan Permen PUPR Nomor 14 Tahun
2020
1) Penyusunan HPS oleh PPK tidak menggunakan data yang dapat dipertanggung-
jawabkan.
Dalam rangka pembangunan Laboratorium Merkuri dan Metrologi Lingkungan,
PPK telah menyusun HPS sebagai dasar perkiraan harga dan menetapkan pemenang
dalam pemilihan penyedia jasa pekerjaan konstruksi tersebut. Dalam penyusunan
HPS, PPK dibantu dengan tim menggunakan data sesuai Engineer’s Estimate secara
keseluruhan yang telah dibuat oleh Konsultan Perencanaan. Berdasarkan hasil
analisis atas HPS yang disusun PPK diketahui terdapat 124 jenis pekerjaan yang
analisis harga satuan pekerjaan tidak didukung dengan perhitungan yang jelas
(analisis harga satuan pekerjaan dan atau dokumen survei harga).
Terkait penyusunan HPS yang tidak didukung dengan data perhitungan harga satuan
yang jelas dan andal telah dilakukan konfirmasi kepada PPK, Konsultan Perencana,
Konsultan MK dan Pengelolan Teknis Kegiatan diperoleh penjelasan sebagai
berikut:
a) Hasil wawancara dengan PPK atas penyusunan HPS tersebut, diperoleh
penjelasan bahwa PPK tidak melakukan reviu karena waktu yang padat dan
ketidakmampuan PPK terkait pekerjaan konstruksi. Selain itu, PPK merasa
bahwa HPS yang diserahkan kepada Pokja Pengadaan telah direviu oleh MK
yang memang ditugaskan untuk mereviu kesesuaian harga HPS.
b) Sedangkan konfirmasi kepada team leader MK, diketahui bahwa hasil Konsultan
Perencanaan berupa EE, DED, dan RKS baru disampaikan pada tanggal 2 Juni
2020. Sedangkan MK harus menyerahkan EE, DED, dan RKS tersebut hari itu
juga karena batas waktu upload dokumen pengadaan adalah pukul 22.00 pada
tanggal 2 Juni 2020. Atas hal tersebut MK tidak melaksanakan reviu atas Analisis
Harga Satuan Pekerjaan namun reviu dilakukan dari nilai total.
BPK mengirimkan surat permintaan Analisis Harga Satuan Pekerjaan kepada
Konsultan Perencana atas 124 item pekerjaan yang diindikasikan tidak andal dan
akurat. Tindak lanjut surat tersebut Konsultan Perencana menyampaikan
perhitungan kembali dengan melampirkan dokumen pendukung. Atas 124 item
pekerjaan yang dikonfirmasi terdapat 63 item pekerjaan dengan harga satuan yang
berbeda. Selain itu terdapat 106 item pekerjaan yang tidak didukung dengan
dokumen pendukung yang andal dan akurat (Analisis Harga Satuan Pekerjaan dan
atau Dokumen Survei Harga). Rincian pada Lampiran 14.
2) Terdapat persyaratan kualifikasi pada tender yang terindikasi membuat tender
menjadi tidak kompetitif dan kualifikasi yang dipersyaratkan tidak relevan dengan
lingkup pekerjaan yang akan dikerjakan.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 84
Berdasarkan hasil analisis terhadap dokumen pengadaan diketahui hal-hal sebagai
berikut:
a) KAK yang telah disahkan oleh PPK disampaikan kepada Kepala ULP dengan
surat Kepala P3KLL Nomor S.269/P3KLL/PED/Set.1/5/2020 tanggal 27 Mei
2020, atas surat tersebut Kepala ULP menerbitkan memorandum tanggal 2 Juni
2020 kepada Pokja ULP BLI untuk memproses tender kegiatan tersebut. Pokja
Pengadaan menyusun Dokumen Pemilihan secara bertahap dan selesai pada
tanggal 2 Juni 2020, Dokumen Pemilihan mengacu kepada KAK dengan
tambahan mensyaratkan kualifikasi perusahaan besar Non BUMN sesuai dengan
Peraturan Menteri PUPR Nomor 14 Tahun 2020 Pasal 23 yang mulai berlaku
tanggal 18 Mei 2020.
b) Proses pengadaan dimulai dengan pengumuman tender tanggal 2 s.d. 8 Juni 2020
dokumen yang diumumkan adalah Dokumen Pemilihan yang di dalamnya
terdapat dokumen penawaran teknis, persyaratan kualifikasi, KAK dan
Spesifikasi Teknis serta rancangan kontrak. Dalam KAK Poin 15 Persyaratan
Kualifikasi menyatakan bahwa penyedia jasa konstruksi harus mempunyai
Kualifikasi SBU BG004, BG009, EL006, EL010, MK007, dan MK009. Proses
pengadaan diikuti oleh dua perusahaan yaitu PT KE dan PT APN dan
dimenangkan oleh PT KE.
c) Dalam Peraturan Menteri PUPR Nomor 14 Tahun 2020 pada Lampiran III A.
Standar Dokumen Pemilihan secara Elektronik untuk Pengadaan Pekerjaan
Konstruksi Metode Tender, Pascakualifikasi, Satu File, Sistem Harga Terendah,
Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan, pada Poin 30.12 menjelaskan
bahwa Pokja Pemilihan menetapkan persyaratan kualifikasi dalam LDK yang
terdiri atas: b. Persyaratan kepemilikan SBU, dengan ketentuan: 2) Pekerjaan
untuk usaha kualifikasi Menengah atau Besar mensyaratkan paling banyak dua
SBU.
d) Selanjutnya untuk persyaratan SBU juga dibahas pada Pasal 58, menyatakan
bahwa dalam hal diperlukan penambahan persyaratan kualifikasi Penyedia dapat
dilakukan dengan syarat: mendapatkan persetujuan dari Pejabat Pimpinan Tinggi
Madya pada Kementerian/Lembaga untuk pekerjaan dengan pembiayaan dari
APBN.
e) Terkait penyusunan persyaratan kualifikasi administrasi tersebut dilakukan
permintaan keterangan kepada kepada PPK, Anggota Pokja Pengadaan, PT KE,
dan Kasubbag TU BLI, dengan hasil sebagai berikut:
(1) Berdasarkan permintaan keterangan kepada PPK dan salah satu tim
Koordinasi Pembangunan (K) diketahui bahwa KAK disusun secara bertahap
oleh PPK (EAY), tim Koordinasi SBSN (K, MT, MNB, P) dan tiga pegawai
di lingkungan P3KLL (J, SD, dan IDP) yang juga merangkap sebagai
Anggota Pokja Pengadaan.
(2) Berdasarkan penjelasan tertulis dari PPK, kualifikasi tersebut dimasukkan
dalam KAK dengan alasan:
(a) SBU BG004 (Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Komersial):
laboratorium diharapkan memiliki atmosfer bangunan perkantoran

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 85
modern karena akan menjadi Sekretariat Komite Penelitian dan
Pemantauan Merkuri di Indonesia;
(b) SBU BG009 (Jasa Pelaksana untuk Konstruksi Bangunan Gedung
Lainnya): laboratorium memiliki ruangan khusus dan teknologi tinggi
(anechoic chamber);
(c) SBU EL006 (Jasa Pelaksana Konstruksi Jaringan Distribusi Tenaga
Listrik Tegangan Menengah): laboratorium membutuhkan tenaga listrik
tegangan menengah untuk mengoperasionalkan peralatan pengujian dan
peralatan pengukuran laboratorium merkuri serta mengoperasionalkan
anechoic chamber;
(d) SBU EL 010 (Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Tenaga Listrik Gedung
dan Pabrik): diperlukan untuk instalasi dan perawatan listrik di dalam
dan luar gedung, sistem tenaga listrik darurat, alarm kebakaran, dan
penangkal petir merupakan kebutuhan penting untuk keamanan
operasional Laboratorium Merkuri dan Metrologi Lingkungan;
(e) SBU MK007 (Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Thermal, Bertekanan,
Minyak, Gas, Geothermal (Pekerjaan Rekayasa)): laboratorium
memerlukan jaringan instalasi gas yang baik dengan tekanan tertentu
dialirkan ke ruangan pengujian yang menggunakan gas nitrogen,
oksigen, asitilen dan argon;
(f) SBU MK009 (Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Perpipaan, Gas,
Energi (Pekerjaan Rekayasa)): pengujian dan pengukuran di
laboratorium menggunakan zat yang relatif berbahaya maka diperlukan
penyedia jasa konstruksi dengan kemampuan yang baik dalam hal
pemipaan gas nitrogen, oksigen, asitilen dan argon.
(3) Hasil penelusuran tim dalam situs lpjk.net (per tanggal 5 April 2021) dengan
mencari perusahaan konstruksi terbesar dan atau terbaik di Indonesia, tidak
dapat ditemukan perusahaan yang mampu memenuhi seluruh SBU yang
dipersyaratkan dalam KAK. Rincian perusahaan antara lain:
Tabel 1.22. Daftar Perusahaan Non BUMN dengan Kualifikasi Besar

SBU yang dipersyaratkan (B1 dan B2)


No Perusahaan
BG004 BG009 EL006 EL010 MK007 MK009
1 TBP √ - - √ - -
2 TEK √ √ √ √ - -
3 PBK √ √ - - - -
4 TPCI √ - - - - -
5 JKMP √ √ √ √ - -
6 AI √ √ - √ - √
7 MSJ √ - - - - -
8 KE √ √ √ √ √ √

(4) Hasil permintaan keterangan pada PT KE, diketahui bahwa PT KE


mempunyai pengalaman pekerjaan untuk 6 kualifikasi persyaratan tersebut
antara lain untuk SBU BG004 dan SBU BG009: proyek Gedung Kantor dan
Fasilitas Krakatau Steel dan Proyek di Krakatau Nippon Steel Sumikin
(KNSS); untuk SBU EL006 dan EL010: proyek PLN (transmisi listrik);

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 86
untuk SBU MK007: proyek PT Pertamina dan PT KS; dan untuk SBU
MK009: proyek PT PGN.
(5) Berdasarkan hasil konfirmasi kepada Sekretariat BLI atas rekapitulasi Surat
Ketetapan Kepala BLI, diketahui selama Tahun 2020 tidak ada surat
persetujuan dari Kepala BLI atas penambahan persyaratan kualifikasi
Penyedia untuk Pekerjaan Pembangunan Laboratorium Merkuri dan
Metrologi Lingkungan.
(6) Sedangkan hasil konfirmasi kepada Anggota Pokja Pengadaan (AK, MS,
IDP, ATH), Dokumen Pemilihan disusun menggunakan Peraturan Menteri
PUPR Nomor 7 Tahun 2019 dikarenakan Pokja Pengadaan tidak mengetahui
bahwa terdapat perubahan Peraturan tersebut. Hal tersebut berbeda dengan
penjelasan Pokja Pengadaan dalam menyusun Dokumen Pemilihan yang
mengacu kepada KAK dengan tambahan mensyaratkan kualifikasi
perusahaan besar Non BUMN sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR
Nomor 14 Tahun 2020 Pasal 23 yang mulai berlaku tanggal 18 Mei 2020.
3) PT APN memasukkan dokumen penawaran tidak lengkap dan diindikasikan sebagai
pendamping.
Tender yang berlangsung dari tanggal 2 s.d. 25 Juni 2020. Dari penelusuran pada
SPSE diketahui bahwa jumlah peserta pendaftar sebanyak 54 perusahaan. Dari 54
perusahaan tersebut, terdapat 2 perusahaan yang memasukkan penawaran yaitu PT
KE dan PT APN dengan PT KE sebagai pemenang tender. Metode pemilihan
penyedia jasa memakai pascakualifikasi 2 file dengan evaluasi sistem gugur. Dari
hasil evaluasi penawaran tersebut diketahui bahwa PT APN tidak lolos evaluasi
karena tidak memiliki seluruh persyaratan kualifikasi administrasi (kualifikasi besar)
SBU BG004, BG009, EL006, EL010, MK007, dan MK009.
Selanjutnya atas reviu dokumen atas dokumen penawaran yang disampaikan oleh
PT APN, diketahui bahwa PT APN terindikasi tidak berusaha untuk memenangkan
tender dengan menyampaikan dokumen penawaran tidak lengkap atau tidak
memenuhi persyaratan. Hal ini ditunjukkan sebagai berikut:
a) IUJK Menengah dengan SKN satu proyek maksimal Rp39,9 miliar;
b) Seluruh Persyaratan Kualifikasi tidak sesuai (SBU Menengah);
c) Brosur survei harga hanya terkait baja item pekerjaan lain tidak ada;
d) Jadwal penyerahan dan pengiriman barang tidak ada;
e) Jaminan purnajual tidak ada;
f) Dokumen syarat Tenaga Ahli tidak dengan DRH dan Pengalaman kerja dan tidak
dijelaskan posisi Tenaga Ahli yang ditawarkan.
Selanjutnya dilakukan konfirmasi kepada PT APN, dari hasil konfirmasi diperoleh
informasi alamat yang terdaftar dalam dokumen penawaran dan website LPJK
merupakan alamat virtual. BPK telah mendatangi alamat PT APN di Ruko Cibubur
Indah Blok A29 Jl. Lapangan Tembak Cibubur – Ciracas dan tidak ditemukan kantor
PT APN atau pegawai PT APN. Tim meminta keterangan kepada Direktur Utama
PT DP yang juga menggunakan alamat tersebut dan menyampaikan bahwa alamat
tersebut digunakan oleh PT APN juga sebagai alamat legalitas.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 87
Selanjutnya BPK meminta kontak PT APN kepada Dirut PT DP tersebut, dan BPK
mencoba menghubungi Sdr. IW (Administrasi PT APN). Hasil konfirmasi kepada
Sdr. IW bahwa PT APN sudah pindah tempat dan tidak memiliki kantor saat ini, dan
Sdr. IW tidak mengetahui siapa yang memasukkan dokumen penawaran PT APN
untuk tender pembangunan laboratorium tersebut.
BPK menyampaikan surat undangan permintaan keterangan kepada PT APN yang
dijadwalkan pada hari Senin, 12 April 2021 di Ruang Rapat Tanjung Selor, Lantai
7, Gedung Tower BPK. Atas permintaan keterangan tersebut diketahui bahwa
General Manager PT APN yang telah mengundurkan diri 1 Agustus 2020 yang
menyusun dokumen penawaran untuk tender pembangunan laboratorium tersebut.
Sdr. RW mengetahui persyaratan kualifikasi yang ditetapkan dalam Dokumen
Pemilihan dan Sdr. RW dan sadar bahwa PT APN tidak memiliki kemampuan sesuai
dengan persyaratan yang ditetapkan. PT APN tidak melampirkan dokumen lengkap
sesuai dengan persyaratan karena mengharapkan adanya tender ulang dikarenakan
dalam Dokumen Pemilihan terdapat SBU yang tidak umum (MK007 dan MK009
untuk pekerjaan Minyak dan Gas).
Dengan demikian, tender Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Laboratorium Merkuri dan
Metrologi Lingkungan tidak mendapatkan harga yang kompetitif.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021:
1) Pasal 6 menyatakan bahwa Pengadaan Barang/jasa menerapkan prinsip sebagaimana
berikut: efisien, efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil, dan akuntabel;
2) Pasal 7 ayat (1) menyatakan bahwa Semua pihak yang terlibat dalam Pengadaan
Barang/Jasa mematuhi etika sebagai berikut:
a) Poin (c) tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung yang
berakibat persaingan usaha tidak sehat;
b) Poin (d) menerima dan bertanggung jawab atas segala keputusan yang ditetapkan
sesuai dengan kesepakatan tertulis pihak yang terkait;
c) Poin (e) menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan kepentingan pihak
yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang berakibat
persaingan usaha tidak sehat dalam Pengadaan Barang/Jasa;
d) Poin (f) menghindari dan mencegah pemborosan dan kebocoran keuangan
negara;
e) Poin (g) menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang dan/atau kolusi;
dan
f) Poin (h) tidak menerima, tidak menawarkan, atau tidak menjanjikan untuk
memberi atau menerima hadiah, imbalan, komisi, rabat, dan apa saja dari atau
kepada siapapun yang diketahi atau patut diduga berkaitan dengan Pengadaan
Barang/Jasa.
3) Pasal 7 ayat (2) menyatakan bahwa Pertentangan kepentingan pihak yang terkait
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e, dalam hal poin (e) yaitu PPK/Pokja
Pemilihan/ Pejabat Pengadaan baik langsung maupun tidak langsung mengendalikan
atau menjalankan badan usaha Penyedia;

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 88
4) Pasal 11 ayat (1) menyatakan bahwa PPK dalam Pengadaan Barang/Jasa memiliki
tugas antara lain: menyusun perencanaan pengadaan, menetapkan spesifikasi
teknis/Kerangka Acuan Kerja (KAK), menetapkan rancangan kontrak, menetapkan
HPS, menetapkan tim pendukung, menetapkan tim atau tenaga ahli, menetapkan
Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa, mengendalikan Kontrak;
5) Pasal 44 ayat (9) menyatakan bahwa Pokja Pemilihan dilarang menambah
persyaratan kualifikasi yang diskriminatif dan tidak objektif;
6) Pasal 78 ayat (1) menyatakan bahwa Perbuatan atau tindakan peserta pemilihan yang
dikenakan sanksi dalam pelaksanaan pemilihan Penyedia adalah:
a) Poin b, terindikasi melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk
mengatur harga penawaran;
b) Poin c, terindikasi melakukan KKN dalam pemilihan Penyedia.
7) Pasal 78 ayat (3) menyatakan bahwa Perbuatan atau tindakan Penyedia yang
dikenakan sanksi adalah:
a) Poin d, melakukan kesalahan dalam perhitungan volume hasil pekerjaan
berdasarkan hasil audit;
b) Poin e, menyerahkan barang/jasa yang kualitasnya tidak sesuai dengan Kontrak
berdasarkan hasil audit; atau
c) Poin f, terlambat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan Kontrak.
b. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 7 Tahun 2019
tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi melalui Penyedia, Pasal 21
ayat (1) poin b menyatakan bahwa “nilai HPS di atas Rp1.000.000.000,00 (satu miliar
rupiah) sampai dengan Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah)
disyaratkan hanya untuk Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi dengan kualifikasi
usaha menengah; atau”
c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14 Tahun 2020
tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi melalui Penyedia:
1) Pasal 58 ayat (1) yaitu dalam hal diperlukan, persyaratan kualifikasi Penyedia
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 dan Pasal 55 dan persyaratan teknis
penawaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56 dan Pasal 57 dapat dilakukan
penambahan persyaratan;
2) Pasal 58 ayat (3) yaitu penambahan persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) hanya dapat dilakukan dengan syarat: a. mendapatkan persetujuan dari Pejabat
Pimpinan Tinggi Madya pada kementerian/lembaga untuk pekerjaan dengan
pembiayaan dari anggaran pendapatan dan belanja negara; atau;
3) Lampiran III A. Standar Dokumen Pemilihan secara Elektronik untuk Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi Metode Tender, Pascakualifikasi, Satu File, Sistem Harga
Terendah, Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan, pada Poin 30.12
menjelaskan bahwa Pokja Pemilihan menetapkan persyaratan kualifikasi dalam
LDK yang terdiri atas: b. Persyaratan kepemilikan SBU, dengan ketentuan: 2)
Pekerjaan untuk usaha kualifikasi Menengah atau Besar mensyaratkan paling
banyak 2 SBU.
d. Surat Perjanjian Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Laboratorium Merkuri
dan Metrologi Lingkungan Nomor SPK-01/P3KLL-IV/04/2020 Pasal 5 yaitu hak dan
kewajiban timbal – balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam kontrak yang meliputi:

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 89
1) Poin b.9 menyatakan bahwa Penyedia mempunyai hak dan kewajiban untuk
melaksanakan perjanjian dan kewajiban-kewajiban yang dibebankan kepadanya
dengan penuh tanggungjawab, ketekunan, efisien, dan ekonomis serta memenuhi
kriteria teknis profesional dan melindungi secara efektif peralatan-peralatan, mesin,
material, yang berkaitan dengan pekerjaan dalam Kontrak;
2) Poin b.13 menyatakan bahwa Penyedia dilarang baik secara langsung atau tidak
langsung melakukan kegiatan yang akan menimbulkan pertentangan kepentingan
(conflict of interest) dengan kegiatan yang merupakan tugas Penyedia.
e. Surat Perjanjian Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi Pembangunan Laboratorium
Merkuri dan Metrologi Lingkungan Nomor SPK-02/P3KLL-IV/04/2020 Pasal 5 yaitu
hak dan kewajiban timbal – balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam kontrak yang
meliputi:
1) Poin b.1 menyatakan bahwa Penyedia menerima pembayaran untuk pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan harga yang telah ditentukan dalam Kontrak;
2) Poin b.9 menyatakan bahwa Penyedia mempunyai hak dan kewajiban untuk
melaksanakan perjanjian dan kewajiban-kewajiban yang dibebankan kepadanya
dengan penuh tanggungjawab, ketekunan, efisien, dan ekonomis serta memenuhi
kriteria teknis profesional dan melindungi secara efektif peralatan-peralatan, mesin,
material, yang berkaitan dengan pekerjaan dalam Kontrak;
3) Poin b.12 menyatakan bahwa Penyedia dilarang baik secara langsung atau tidak
langsung melakukan kegiatan yang akan menimbulkan pertentangan kepentingan
(conflict of interest) dengan kegiatan yang merupakan tugas Penyedia.
f. Syarat-syarat umum Kontrak Pekerjaan Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi
Pembangunan Laboratorium Merkuri dan Metrologi Lingkungan pada Lampiran Surat
Perjanjian Nomor SPK 02/P3KLL-IV/04/2020:
1) Pasal 50 yaitu tindakan penyedia yang mensyaratkan persetujuan PPK bahwa
penyedia berkewajiban untuk mendapatkan lebih dahulu persetujuan tertulis dari
PPK sebelum melakukan tindakan-tindakan berikut: b. menunjuk Personel Inti yang
namanya tidak tercantum dalam Lampiran SSKK;
2) Pasal 56.2 yaitu penggantian personel inti tidak boleh dilakukan kecuali atas
persetujuan tertulis PPK;
3) Pasal 56.3 yaitu penggantian personel inti dilakukan oleh Penyedia dengan
mengajukan Permohonan terlebih dahulu kepada PPK dengan melampirkan riwayat
hidup/ pengalaman kerja Personel Inti yang diusulkan beserta alasan perubahan.
Personel Inti pengganti yang diusulkan wajib memiliki kualifikasi yang setara atau
lebih baik dari Personel Inti yang digantikan, tanpa biaya tambahan apapun.
Hal tersebut mengakibatkan:
a. Pelelangan dalam rangka untuk mendapatkan penyedia dengan harga yang wajar serta
dapat dipertanggungjawabkan tidak tercapai; dan
b. Hasil pekerjaan konsultan kurang memadai sehingga tidak optimal dalam membantu
penyusunan harga perkiraan sendiri yang wajar.
Hal tersebut disebabkan oleh:

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 90
a. Pokja Pengadaan dalam proses tender tidak mempedomani ketentuan terkait pengadaan
barang dan jasa;
b. PPK kurang optimal dalam menyusun KAK dan HPS untuk dokumen tender; dan
c. Kepala P3KLL atau KPA kurang cermat dalam melaksanakan pengendalian dan
pengawasan proses lelang dan pelaksanaan pekerjaan.
Atas permasalahan tersebut, Kepala P3KLL menyatakan tidak sependapat dengan
temuan BPK karena hal-hal sebagai berikut:
a. Dalam Proses Pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan dan Jasa Konsultansi
Manajemen Konstruksi Pokja Pemilihan menaikkan rentang kualifikasi usaha
menengah dan besar berdasarkan Pasal 21 ayat (2) Permen PUPR Nomor 7 Tahun 2019
bahwa Pemaketan dapat dikerjakan oleh Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi dengan
kualifikasi 1 (satu) tingkat di atasnya apabila peralatan utama dan tingkat kesulitan
pekerjaan yang akan dilelangkan tidak dapat dipenuhi/dilaksanakan oleh Penyedia Jasa.
Dan pekerjaan ini memiliki tingkat risiko besar dan/atau teknologi tinggi yang di
dalamnya akan dibangun ruang khusus (Anechoic Chamber) yang memiliki teknologi
dan tingkat kesulitan yang tinggi. Selain itu, Kepala P3KLL menyatakan tidak ada
pertemuan pada tanggal 4 s.d. 5 Maret 2020 antara Sdr. DHS dengan Sdr. SD dan Sdr.
IDP; dan
b. Dalam proses pengadaan konstruksi, PPK menetapkan HPS berdasarkan EE dari
konsultan perencanaan sesuai dengan pasal 31 ayat (3) Permen PUPR Nomor 14 Tahun
2020. Anggota Pokja Pengadaan menyusun Dokumen Pemilihan menggunakan Permen
PUPR Nomor 7 Tahun 2019 dikarenakan belum ada sosialisasi perubahan Permen
PUPR Nomor 14 Tahun 2020.
Atas tanggapan tersebut, BPK menyatakan tidak sependapat dengan tanggapan
dari Kepala P3KLL dengan penjelasan sebagai berikut:
a. BPK telah meminta keterangan kepada Anggota Pokja yang menolak sanggah (AK, SD,
IDP, dan MS) bahwa dengan adanya ruangan anechoic chamber tingkat kesulitan
pekerjaan ini menjadi tinggi dan diperlukan adanya Kualifikasi Tenaga Ahli Fisika.
Namun demikian berdasarkan analisis atas dokumen penawaran yang masuk terdapat
perusahaan kualifikasi menengah yaitu PT FKI yang lulus seluruh evaluasi
(administrasi, teknis, dan harga) dan memiliki Tenaga Ahli Fisika tetapi tidak menang
walaupun harga penawaran lebih rendah, selain itu Anggota Pokja tidak memberikan
penjelasan terkait diperlukannya peralatan utama yang tidak dapat
dipenuhi/dilaksanakan oleh Penyedia Jasa;
b. Berdasarkan permintaan keterangan kepada salah satu Anggota Pokja Pengadaan (Sdr.
DHS), sekitar tanggal 4 s.d. 5 Maret 2020, Sdr. DHS didatangi oleh 2 Anggota Pokja
lainnya (Sdr. SD dan Sdr. IDP) yang meminta agar Sdr. DHS membantu meloloskan
perusahaan agar menjadi pemenang pada lelang konsultan perencanaan dan manajemen
konstruksi pembangunan Laboratorium Merkuri dan Metrologi. Saudara DHS
menyatakan tidak dapat membantu karena seluruh proses pengadaan dilaksanakan
sesuai dengan Dokumen Pemilihan. Selanjutnya pada saat evaluasi prakualifikasi di
Hotel Sahira Boutique Bogor tanggal 6 Maret 2020, DHS mendapatkan informasi baru
dari SD dan IDP untuk membantu memenangkan PT YK Wilayah 1 sebagai pemenang
lelang konsultan perencanaan dan PT BAIS sebagai pemenang lelang konsultan

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 91
manajemen konstruksi. Seluruh permintaan dituangkan dalam Berita Acara Permintaan
Keterangan yang disepakati dan ditandatangani oleh Tim dan Sdr. DHS;
c. Sesuai dengan pasal 31 ayat (3) Permen PUPR Nomor 14 Tahun 2020, PPK menetapkan
HPS berdasarkan EE yang disusun oleh Konsultan Perencana. Kepala P3KLL
menyatakan sependapat bahwa output pekerjaan Konsultan Perencanaan berupa EE
Tidak Andal, dan hasil permintaan keterangan kepada PPK dan team leader pengganti
Konsultan Manajemen Konstruksi bahwa tidak dilakukan reviu pada Analisis Harga
Satuan Pekerjaan dan Dokumen Pendukung EE; dan
d. Proses Pengadaan Konstruksi Pembangunan Laboratorium dimulai pada tanggal 6 Juni
2020 sedangkan Permen PUPR Nomor 14 Tahun 2020 berlaku mulai tanggal 18 Mei
2020 dan menyatakan Permen PUPR Nomor 7 Tahun 2019 dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku. Selain itu berdasarkan reviu dokumen pemilihan, Pokja Pengadaan telah
menggunakan Permen PUPR Nomor 14 Tahun 2020 Pasal 24 yang mensyaratkan
kualifikasi perusahaan besar Non BUMN untuk nilai HPS di atas Rp50.000.000.000,00
sampai dengan Rp100.000.000.000,00.
BPK merekomendasikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar:
a. Menginstruksikan Inspektorat Jenderal untuk mereviu kesesuaian dengan kententuan
atas proses pengadaan Pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan, Jasa Konsultansi
Manajemen Konstruksi dan Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Laboratorium Merkuri
dan Metrologi Lingkungan serta menindaklanjuti hasilnya sesuai ketentuan dan
melaporkan hasilnya kepada BPK; dan
b. Menginstruksikan Kepala Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi untuk
memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Pokja Pengadaan yang
menolak sanggah (AK, SDP, MS, IDP, J), PPK, dan KPA.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerima rekomendasi tersebut dan
akan menindaklanjutinya.

D. Piutang Bukan Pajak


Neraca (Audited) Kementerian LHK menyajikan saldo Piutang Bukan Pajak per
31 Desember 2020 sebesar Rp4.998.679.633.980,00 yang terdiri dari Piutang PNBP dan
Piutang Lainnya masing-masing sebesar Rp4.993.416.262.993,00 dan
Rp5.263.370.987,00. Rincian Piutang PNBP per Eselon I adalah sebagai berikut.

Tabel 1.23. Rincian Piutang PNBP (Audited)


Saldo Kenaikan/
Eselon I %
31 Des 2020 31 Des 2019 (Penurunan)
Setjen 627.778.354.007 641.164.569.252 13.386.215.245 2,09
Ditjen PHPL 1.509.403.128.788 1.455.940.554.664 -53.462.574.124 -3,67
Ditjen KSDAE 1.347.251.641 1.408.972.871 61.721.230 4,38
Ditjen PKTL 2.802.480.893.857 2.214.157.488.375 -588.323.405.482 -26,57
Ditjen PHLHK 52.406.634.700 35.903.407.921 -16.503.226.779 -45,97
Jumlah 4.993.416.262.993 4.348.574.993.083 -644.841.269.910 -14,83

Berdasarkan hasil pengujian terhadap Piutang PNBP TA 2020 diketahui hal-hal


sebagai berikut.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 92
1. Pengendalian atas Pengelolaan Piutang PNBP pada Ditjen PHPL dan Ditjen PKTL
Belum Memadai
a. Pengendalian atas Pengelolaan Piutang PNBP pada Ditjen PHPL Belum Memadai
Piutang yang dikelola Ditjen PHPL merupakan tunggakan atas pembayaran PNBP
Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH), Dana Reboisasi (DR), Izin Usaha Pengusahaan
Hutan (IUPH), Dana Penggantian Eksploitasi Hutan (DPEH), dan Penggantian Nilai
Tegakan (PNT) Rincian Piutang PNBP pada Ditjen PHPL sebagai berikut.
Tabel 1.24. Rincian Piutang PNBP pada Ditjen PHPL (Audited)
Jenis Piutang Saldo Kenaikan/ %
31 Des 2020 31 Des 2019 (Penurunan)

PSDH 302.148.274.985,68 281.440.753.221,20 20.707.521.764,48 7,36


DR 957.462.938.635,65 925.125.500.019,87 32.337.438.615,78 3,50
IIUPH 17.501.038.750,00 17.501.038.750,00 - -
PNT 127.517.193.902,25 127.517.193.902,25 - -
DPEH 104.773.682.513,76 104.356.068.771,00 417.613.742,76 0,40
Jumlah 1.509.403.128.787,34 1.455.940.554.664,32 53.462.574.123,02 3,67

Dari saldo piutang PNBP sebesar Rp1.509.403.128.787,34 tersebut sebagian besar


(90,86%) merupakan tunggakan piutang yang sudah lama dan penyelesaiannya berlarut-
larut sehingga dikategorikan piutang macet berdasarkan pengelompokan penyisihan
piutang sebagai berikut.
Tabel 1.25. Penyisihan Piutang PNBP Ditjen PHPL per 31 Desember 2020 (Audited)
Penyisihan Piutang (Rp)
Jenis Kurang
Nilai Piutang Diragukan Nilai Piutang Neto
Piutang Lancar (0,5%) Lancar Macet (100%)
(50%)
(10%)
PSDH/DR 1.259.611.213.621,33 689.476.033,01 - - 1.121.716.007.018,65 137.205.730.569,67
PNT 127.517.193.902,25 - - - 127.517.193.902,25 -
IIUPH 17.501.038.750,00 - - - 17.501.038.750,00 -
DPEH 104.773.682.513,76 257.869,66 - - 104.722.108.582,56 51.316.061,54
Jumlah 1.509.403.128.787,34 689.733.902,67 1.371.456.348.253,46 137.257.046.631,21

Pencatatan piutang PNBP di Kementerian LHK dilaksanakan oleh Ditjen PHPL dhi.
Direktorat Iuran dan Peredaran Hasil Hutan (Dit IPHH) yang menatausahakan kartu
piutang atas PNBP PSDH, DR, DPEH, PNT dan IIUPH sementara penatausahaan
penerimaan PNBP dilakukan oleh Biro Keuangan pada Sekretariat Jenderal.
Pelunasan PNBP PSDH/DR/Ganti Rugi Tegakan (GRT)/DPEH wajib dilaksanakan
selambat-lambatnya 20 hari sejak Laporan Hasil Produksi/Laporan Produksi
(LP)/Risalah Lelang/Berita Acara Pemeriksaan Pelanggaran Eksploitasi Hutan/Surat
Putusan Pengadilan/Sanksi DPEH diterbitkan. Pembayaran PNBP IIUPH wajib
dilaksanakan 30 hari sejak terbitnya Surat Perintah Pembayaran (SPP) IIUPH oleh
Direktur Jenderal.
Pelunasan PSDH/DR/GRT/DPEH yang terutang dianggap sah apabila kode billing yang
tercantum pada Bukti Penerimaan Negara (BPN) sesuai dengan kode billing yang
terdapat pada database Aplikasi Sistem Informasi Online PNBP (SI-PNBP Online) dan

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 93
scan Bukti Penerimaan Negara (BPN) telah diunggah ke dalam SI-PNBP Online.
Pembayaran PNBP PSDH/DR/GRT/DPEH melalui Aplikasi SI-PNBP Online
dilakukan sejak Tahun 2016 dan pengelolaan Aplikasi SI-PNBP Online dilakukan oleh
Dit. IPHH. Dalam hal pembayaran PSDH/DR/GRT/DPEH melampaui jatuh tempo
yang ditetapkan maka wajib bayar dikenai sanksi administrasi berupa denda sebesar 2%
per bulan dari bagian yang terutang dan bagian dari bulan dihitung 1 bulan penuh selama
paling lama 24 bulan. Pengelolaan PSDH/DR/GRT/DPEH diatur secara lengkap pada
Peraturan Menteri LHK Nomor P.71/MenLHK/Setjen/HPL.3/8/2016 tentang Tata Cara
Pengenaan, Pemungutan dan Penyetoran PSDH/DR/GRT/DPEH.
Berdasarkan hasil pengujian atas penyajian piutang PNBP dalam laporan keuangan
Ditjen PHPL terdapat permasalahan yang perlu mendapat perbaikan atas pengelolaan
pencatatan piutang yang berasal dari PNBP PSDH/DR/GRT/DPEH, antara lain:
1) SI-PNBP belum bisa memformulasikan pelunasan pokok dan denda dalam satu
kode billing
Berdasarkan hasil pemeriksaan secara uji petik atas rincian piutang PSDH DR pada
Aplikasi SI-PNBP Online Tahun 2016 s.d. 2019 menunjukkan bahwa masih terdapat
sisa piutang berupa denda keterlambatan yang belum lunas sampai dengan 31
Desember 2020. Permasalahan tersebut disebabkan adanya perbedaan kode billing
untuk pembayaran pokok dan denda keterlambatan PNBP PSDH DR. SI-PNBP
belum bisa memformulasikan ketika wajib bayar belum melakukan pembayaran
ketika jatuh tempo, maka otomatis saldo terhutangnya sudah termasuk denda,
sehingga ketika wajib bayar melakukan pembayaran maka cukup dengan satu kode
billing di mana besaran yang dibayar sudah termasuk pokok dan denda.
Hasil analisis lebih lanjut diketahui apabila Wajib Bayar telah melunasi pokok saja
PNBP PSDH DR, maka Laporan Hasil Produksi/Laporan Produksi telah dinyatakan
lunas dan dapat mencetak Surat Keterangan Sah Hasil Hutan Kayu (SKSHHK)/
Surat Keterangan Sah Hasil Hutan Bukan Kayu (SKSHHBK), sehingga masih
banyak Wajib Bayar yang belum melunasi denda keterlambatan PSDH DR.
Berdasarkan hasil diskusi dengan Dit. IPHH hal ini akan menjadi bahan perbaikan
untuk mengembangkan Aplikasi SI-PNBP Online serta mengupayakan syarat
pengesahan SKSHHK/SKSHHBK adalah pelunasan pokok sekaligus denda PSDH
DR sehingga denda PSDH DR tidak menjadi Piutang yang berlarut-larut.
2) Terdapat pembayaran yang sudah lunas namun masih tercatat di piutang
dikarenakan pembayaran langsung ke SIMPONI tanpa melalui SI-PNBP
Hasil pengujian database aplikasi SI-PNBP dan SIMPONI atas transaksi Tahun
2017-2020 diketahui terdapat wajib bayar yang melakukan pembayaran langsung ke
SIMPONI tanpa melalui SI-PNBP. Hal ini mengakibatkan di SI-PNBP masih
tercatat sebagai Piutang dan dikenakan denda padahal sudah dilakukan pembayaran
melalui SIMPONI sebelum jatuh tempo. Wajib Bayar yang sudah lunas namun
masih tercatat sebagai Piutang, antara lain diuraikan pada Lampiran 15.
Berdasarkan hasil konfirmasi diketahui bahwa Dit IPHH tidak pernah melakukan
rekonsiliasi atas data piutang di SI-PNBP dengan data pembayaran di SIMPONI agar
penyajian piutangnya bisa menyajikan data yang sebenarnya. Dit IPHH hanya
berpegang pada data SI-PNBP saja dan menunggu wajib bayar meng-upload bukti

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 94
bayarnya ke SI-PNBP. Sampai dengan tanggal 1 April 2021, Dit. IPHH belum bisa
menyajikan angka piutang dikarenakan masih menelusuri angka piutang ke data
pembayaran dari SIMPONI. Atas data pembayaran yang sudah lunas dari SIMPONI
akan dikoreksi di penyajian piutang Audited.
3) Rekonsiliasi Piutang belum optimal
Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 71 Tahun 2016 tentang
Tata Cara Pengenaan, Pemungutan, Dan Penyetoran Provisi Sumber Daya Hutan,
Dana Reboisasi, Ganti Rugi Tegakan, Denda Pelanggaran Eksploitasi Hutan dan
Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hutan pasal 21 dinyatakan bahwa Dinas Kehutanan
Provinsi wajib melakukan rekonsiliasi pembayaran PSDH/DR/GRT/DPEH kepada
wajib bayar setiap 3 bulan dan menuangkannya dalam Berita Acara Rekonsiliasi
(BAR) untuk kemudian di-upload ke SI-PNBP.
Hasil pemeriksaan atas mekanisme pengendalian piutang melalui rekonsiliasi
pembayaran PSDH/DR/GRT/DPEH dengan Dinas Kehutanan Provinsi, diketahui
bahwa:
a) Belum semua Dinas Provinsi melakukan rekonsiliasi dan meng-upload BAR nya
ke SI-PNBP. Dari 34 provinsi di Indonesia yang meng-upload BAR masih di
beberapa provinsi dan rekonsiliasi yang dilakukan pun belum dilakukan setiap 3
bulan dan belum atas semua wajib bayar. Rincian jumlah provinsi yang meng-
upload di SI-PNBP dan provinsi yang meng-upload BAR di SI-PNBP pada
Lampiran 16.
Hasil diskusi dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara dan Provinsi
Kalimantan Selatan diketahui bahwa Dinas Provinsi tidak bisa melakukan
rekonsialisi kepada semua wajib bayar setiap triwulan dikarenakan masalah
ketersediaan anggaran. Dit IPHH juga tidak bisa memberikan teguran atas Dinas
Provinsi yang belum melakukan rekonsiliasi dan meng-upload BAR dikarenakan
secara tupoksi Dinas Provinsi bukan dibawah Kementerian LHK.
b) BAR yang dilampirkan oleh Dinas Provinsi hanya berisi rekonsiliasi pembayaran
yang diperlukan untuk perhitungan Dana Bagi Hasil (DBH) tanpa membuat
ringkasan piutangnya seperti pada gambar berikut.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 95
Gambar 30. Kertas Kerja Rekonsiliasi Dishut TW I atas Pembayaran PSDH-DR PT DJU

Hasil penelusuran lebih lanjut atas pembayaran PSDH-DR atas Laporan Hasil
Produksi Nomor 01-JAN/DJU/TPTI/KB/I/I/2020 dan Nomor 01-
JAN/DJU/TPTI/KBS/ I/I/2020 tanggal 20 Januari 2020 yang jatuh temponya 8
Februari 2020, telah dilakukan pembayaran pada tanggal 10 Maret 2020. Akan
tetapi pembayaran yang dilakukan telah melebihi tanggal jatuh tempo sehingga
PT DJU dikenakan denda 2% perbulan akan tetapi di Berita Acara Rekonsiliasi
(BAR) tidak mencantumkan/membahas masalah denda yang masih jadi piutang.
Padahal baik operator perusahaan dan Dinas Provinsi bisa mengakses SI-PNBP
untuk melihat saldo piutang atas dendanya.
Tabel 1.26. Rincian Perhitungan Denda PT DMU di SI-PNBP

DR (USD) Denda (USD) PSDH (Rp) Denda (Rp)

74.403,78 3.005,91 365.254.920,00 14.756.298,77


11.033,60 445,76 53.788.800,00 2.173.067,52
c) Dit. IPHH belum pernah memanfaatkan BAR yang sudah di-upload dalam SI-
PNBP untuk koreksi penyajian piutang
Hasil pemeriksaan secara uji petik atas penyajian piutang oleh Dit IPHH dan
BAR yang telah di-upload Dinas Kehutanan, diketahui terdapat BAR Dinas
Kehutanan Provinsi Jawa Tengah atas Rekonsiliasi TW I Tahun 2017 tanggal 30
Maret 2017 dengan Nomor BAR 01/KPH.CEPU/DIVREG JATENG/2017 yang
telah menyajikan pelunasan atas wajib bayar Perhutani KPH Cepu namun
sebelum koreksi audit, Dit IPHH masih mencatat outstanding piutangnya.
Rincian BAR dapat disajikan sebagai berikut.
Tabel 1.27. Rincian Laporan Hasil Produksi yang Sudah Lunas dari BAR Dishut

Tanggal
Tanggal
Laporan Hasil Laporan Jenis Tanggal
Wajib Bayar Jatuh Besaran (Rp)
Produksi Hasil PNBP Pelunasan
Tempo
Produksi
PERHUTANI 151911.1.115104 14/01/2017 02/02/2017 PSDH 759.636,00 16/01/2017
KPH CEPU
PERHUTANI 152083.1.115104 21/01/2017 09/02/2017 PSDH 12.613.307,00 23/01/2017
KPH CEPU
Hasil diskusi dengan Dit IPHH diperoleh penjelasan bahwa selama ini hasil BAR
belum pernah dimanfaatkan untuk penyajian piutang. Kedepannya Dit IPHH
akan berkoordinasi dengan Dinas Provinsi agar penyajian BAR lebih rinci dan

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 96
menampilkan nilai piutang dengan membandingkan saldo yang ada di SI-PNBP
sehingga akan lebih cepat diketahui jika masih terdapat wajib bayar yang belum
melunasi tagihannya termasuk dendanya.
b. Pengendalian atas Pengelolaan Piutang PNBP pada Ditjen PKTL Belum Memadai
Piutang yang dikelola Ditjen PKTL merupakan tunggakan atas pembayaran PNBP
Penggunaan Kawasan Hutan (PKH). Pencatatan piutang PNBP di Kementerian LHK
dilaksanakan oleh Ditjen PKTL dhi. Direktorat Rencana Penggunaan dan Pembentukan
Wilayah Pengelolaan Hutan (Dit. RPPWPH) yang menatausahakan kartu piutang dan
penatausahaan penerimaan PNBP PKH.
Pada Tahun 2020, penatausahaan piutang dan penerimaan PNBP PKH sebagian telah
memanfaatkan Sistem Informasi (SI) PNBP-PKH yang dapat diakses secara Online
pada laman http://pnbp-pkh.menlhk.go.id/. Penggunaan SI PNBP-PKH berbasis Online
dimulai sejak diundangkannya Peraturan Direktur Jenderal (Perdirjen) PKTL Nomor
P.4/PKTL/SETDIT/PLA.0/8/2019 tanggal 27 Agustus 2019. Peraturan tersebut di
antaranya mengatur jenis data, informasi dan dokumentasi SI PNBP-PKH meliputi data,
informasi dan dokumentasi tentang wajib bayar, kelengkapan baseline PNBP-PKH,
hasil verifikasi PNBP-PKH, penatausahaan PNBP-PKH, target PNBP-PKH, piutang
PNBP-PKH, realisasi pembayaran PNBP-PKH, serta data, informasi dan dokumentasi
lain yang mendukung. Data, informasi, dan dokumentasi penatausahaan PNBP-PKH
terdiri atas:
1) Surat pemberitahuan jatuh tempo PNBP-PKH;
2) Surat penagihan PNBP-PKH terutang;
3) Surat peringatan PNBP-PKH terutang;
4) Surat penetapan PNBP-PKH terutang;
5) Surat penyerahan piutang PNBP-PKH; dan
6) Surat penerimaan pengurusan piutang negara.
Sedangkan data, informasi, dan dokumentasi penatausahaan target PNBP-PKH, piutang
PNBP-PKH, realisasi pembayaran PNBP-PKH terdiri atas:
1) Target PNBP-PKH per tahun;
2) Piutang PNBP-PKH per triwulan;
3) Realisasi PNBP-PKH per bulan.
Berdasarkan hasil pengujian atas penyajian Piutang PNBP PKH dalam Neraca
unaudited Ditjen PKTL per 31 Desember 2020 diketahui bahwa pengelolaan
penatausahaan Piutang PNBP PKH belum dilakukan dengan tertib sehingga belum
dapat menggambarkan nilai sebenarnya yang diuraikan sebagai berikut.
1) Perbedaan Nilai Piutang PNBP PKH Berdasarkan Hasil Konfirmasi KPKNL
Hasil prosedur konfirmasi BPK melalui Surat Nomor 81/Terinci.LHK2020/02/2021
tanggal 15 Februari 2021 kepada KPKNL Jakarta IV selaku panitia urusan piutang
negara atas seluruh Piutang PNBP PKH yang telah diserahkan pengurusannya ke
Piutang Negara dengan nilai konfirmasi sebesar Rp997.950.636.422,69 atau 37,77%
dari saldo Piutang per 31 Desember 2020 (unaudited) diketahui terdapat wajib bayar

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 97
dengan nilai dan pencatatan yang berbeda antara Dit. RPPWPH dengan KPKNL.
Jawaban konfirmasi dari KPKNL diterima oleh BPK tanggal 19 Februari 2021.
Selanjutnya jawaban konfirmasi tersebut disampaikan kepada Dit. RPPWPH untuk
dilakukan penelusuran kembali terhadap dokumen sumber piutang yaitu Surat
Penyerahan Piutang ke Piutang Negara dan Surat Penerimaan Pengurusan Piutang
Negara (SP3N). Atas adanya perbedaan nilai piutang tersebut, Dit. RPPWPH dan
KPKNL Jakarta IV selanjutnya melakukan rekonsiliasi saldo per 31 Desember 2020
pada tanggal 10 Maret 2021 (setelah penyerahan Laporan Keuangan unaudited ke
BPK tanggal 1 Maret 2021). Perbedaan nilai piutang hasil konfirmasi diuraikan
sebagai berikut:
a) Perbedaan saldo piutang karena adanya kesalahan catat pada lembar konfirmasi
piutang oleh KPKNL Jakarta IV. Hal tersebut diketahui setelah dilakukan
penelusuran terhadap dokumen sumber dan rekonsiliasi tanggal 10 Maret 2021.
Atas hal ini BPK memakai angka pada Laporan Keuangan unaudited yang
disajikan oleh Dit. RPPWPH sebesar Rp33.417.798.630,00. Rincian pada
Lampiran 17.
b) Perbedaan saldo piutang karena adanya kesalahan penyajian oleh Dit. RPPWPH
yang tidak sesuai dengan SP3N. Atas hal ini BPK akan melakukan koreksi
tambah atas nilai piutang sebesar Rp22.727.273,00 dan koreksi kurang atas nilai
piutang sebesar Rp270.252.026,00. Rincian pada Lampiran 18.
c) Terdapat perbedaan pengkategorian atas piutang berdasarkan penyajian Dit.
RPPWPH telah diserahkan ke KPKNL akan tetapi berdasarkan konfirmasi tidak
terdapat pada pembukuan KPKNL ataupun piutang yang telah terdapat pada
pembukuan KPKNL namun masih dikategorikan sebagai penanganan satker pada
penyajian Dit. RPPWPH. Atas hal ini BPK akan menggunakan nilai sesuai
penanganan yang seharusnya sebesar Rp240.482.923.890,33. Rincian pada
Lampiran 19.
Hasil wawancara dengan Petugas Pengelola Piutang Dit. RPPWPH diketahui bahwa
perbedaan pencatatan piutang macet PNBP PKH antara Dit. RPPWPH dengan
KPKNL Jakarta IV terjadi karena selama TA 2020, Dit. RPPWPH belum pernah
melakukan rekonsiliasi saldo Piutang PNBP PKH dengan KPKNL. Rekonsiliasi
baru dilakukan setelah BPK menemukan adanya perbedaan pencatatan hasil
konfirmasi antara KPKNL Jakarta IV dan catatan Dit. RPPWPH. Kedepannya Dit.
RPPWPH dan KPKNL Jakarta IV akan melakukan rekonsiliasi secara periodik
untuk penyusunan Laporan Keuangan Semester.
Atas permasalahan di atas, Dit. RPPWPH telah melakukan inventarisasi dan akan
melakukan koreksi terhadap penyajian Piutang PNBP PKH pada LK Audited.
2) SI PNBP PKH Online Belum Optimal dalam Menyajikan Saldo Piutang
Hasil pengujian secara uji petik terhadap keandalan SI PNBP PKH Online dalam
mengelola data, informasi, dan dokumentasi penatausahaan Piutang PNBP PKH
diketahui bahwa SI PNBP PKH Online belum mampu menyajikan saldo piutang per
periode pelaporan secara memadai. Hasil pengujian fitur “Analisis Laporan Piutang”
untuk menguji kesesuaian saldo piutang yang disajikan dalam Neraca Unaudited
Ditjen PKTL per 31 Desember 2020 diketahui bahwa saldo yang ditampilkan sebesar

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 98
Rp2.820.773.122.836,00, selisih lebih Rp178.274.716.169,00 dengan saldo Neraca
Unaudited, dengan tampilan seperti gambar berikut.

Gambar 31. Tampilan Laporan Piutang 31 Desember 2020 SI-PNBP PKH Online

Hasil diskusi dengan Petugas Pengelola Piutang PNBP PKH Dit. RPPWPH
diketahui bahwa pihaknya belum melakukan update saldo yang ditampilkan pada
SI-PNBP PKH Online sesuai dengan kertas kerja penyusunan saldo Piutang
unaudited per 31 Desember 2020. Penyusunan laporan Piutang unaudited per 31
Desember 2020 masih dilakukan secara manual karena SI-PNBP PKH Online belum
dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menampilkan saldo piutang secara
periodik.
Permasalahan lain terkait penerapan SI PNBP PKH Online telah diungkapkan
sebelumnya pada Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Pemeriksaan Dengan Tujuan
Tertentu Nomor 1/LHP/XVII/01/2021 tanggal 8 Januari 2021 atas Pengelolaan
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Perizinan Minerba Tahun Anggaran
2019 pada Kementerian ESDM dan Kementerian LHK serta Instansi Terkait
Lainnya di Provinsi DKI Jakarta, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Utara.
Permasalahan yang diungkapkan terkait dengan:
a) Belum Seluruh Pemegang IPPKH (Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan) Aktif
Tercatat pada SI PNBP-PKH Berbasis Online.
b) Belum Seluruh Data Baseline yang Terdiri dari Matriks Baseline, Peta Baseline,
SHP File, Form 2, dan Form 3 Diunggah pada SI PNBP-PKH Berbasis Online.
c) Masih Terdapat Perbedaan Nilai Luasan antara Baseline dengan Database SI
PNBP-PKH Berbasis Online.
d) Belum Ada Fitur Helpdesk pada SI PNBP-PKH Berbasis Online.
e) Belum Terkoneksi SI PNBP-PKH Berbasis Online dengan SIMPONI.
f) Verifikasi Online pada SI PNBP-PKH Berbasis Online Belum Dilakukan Secara
Berjenjang.
g) Pengelolaan Data Hasil Verifikasi PNBP-PKH pada SI PNBP-PKH Berbasis
Online Belum Sepenuhnya Memadai.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 99
h) Pencatatan atas Piutang Tidak Didukung Dengan Dokumen Sumber/Surat
Penagihan Sebagai Dasar Pencatatan Atas Nilai Yang Tertera Pada SI PNBP-
PKH Berbasis Online.
i) Terdapat Empat Penetapan Piutang Tahun 2020 pada SI PNBP-PKH Berbasis
Online yang Memiliki Nilai Lebih Besar dari Nilai Pokok PNPB yang Terutang
Sebesar Rp2.486.367.750,00.
Atas permasalahan tersebut BPK merekomendasikan Menteri LHK agar
menginstruksikan Dirjen PKTL untuk memperbaiki, mengembangkan dan
mengintegrasikan SI PNBP PKH Online agar lebih handal, akurat, update dalam
optimalisasi pengelolaan PNBP PKH. Atas rekomendasi tersebut Dirjen PKTL telah
sepakat dan menyampaikan bahwa pada Tahun 2020 Direktorat SI-PNBP PKH akan
melakukan integrasi dengan SIMPONI dengan tujuan memutakhirkan data realisasi
pembayaran PNBP PKH secara real time.
Hasil pengujian terhadap fitur yang ada pada SI-PNBP PKH Online diketahui bahwa
s.d. pemeriksaan pada bulan Maret 2021 belum terdapat integrasi antara SI-PNBP
PKH Online dengan SIMPONI. Pada Tahun 2020 Wajib bayar masih melakukan
penyetoran secara langsung ke SIMPONI untuk selanjutnya melakukan input
informasi penyetoran pada SI-PNBP PKH Online.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah:
1) Pasal 18 ayat (1) menyatakan bahwa Pimpinan Instansi Pemerintah wajib
menyelenggarakan kegiatan pengendalian sesuai dengan ukuran, kompleksitas, dan
sifat dari tugas dan fungsi Instansi Pemerintah yang bersangkutan; dan
2) Pasal 18 ayat (2) menyatakan bahwa Kegiatan pengendalian sebagaimana bahwa
dimaksud pada ayat 1) terdiri atas, antara lain pencatatan yang akurat dan tepat waktu
atas transaksi dan kejadian.
b. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 71 Tahun 2016 tentang Tata Cara
Pengenaan, Pemungutan, dan Penyetoran Provisi Sumber Daya Hutan, Dana Reboisasi,
Ganti Rugi Tegakan, Denda Pelanggaran Eksploitasi Hutan dan Iuran Izin Usaha
Pemanfaatan Hutan
1) Pasal 21
a) Dinas Provinsi wajib melaksanakan rekonsiliasi pembayaran
PSDH/DR/GRT/DPEH, paling sedikit setiap 3 (tiga) bulan.
b) Rekonsiliasi pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh
petugas yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Provinsi.
c) Rekonsiliasi pembayaran dilaksanakan dengan membandingkan realisasi
pembayaran PSDH/DR/GRT/DPEH dengan kewajiban yang harus dipenuhi
berdasarkan Laporan Hasil Produksi/Laporan Produksi/risalah lelang/Berita
Acara Hasil Perhitungan Potensi Kayu/Berita Acara Pemeriksaan Pelanggaran
Eksploitasi Hutan.
d) Hasil rekonsiliasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dituangkan dalam Berita
Acara Rekonsiliasi

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 100
e) Berita Acara Rekonsiliasi sebagaimana dimaksud pada ayat (4),dibuat 1 (satu)
setiap Provinsi yang dilampiri nama-nama WB, Nomor dan tanggal Laporan
Hasil Produksi/Laporan Produksi/risalah lelang, kewajiban
PSDH/DR/GRT/DPEH, pelunasan dan denda keterlambatan
PSDH/DR/GRT/DPEH.
2) Pasal 24 yang menyatakan Dinas Provinsi wajib mengunggah scan Berita Acara
Rekonsiliasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21ayat (4) ke dalam SI-PNBP
Online.
c. Perdirjen PKTL Nomor P.4/PKTL/SETDIT/PLA.0/8/2019 Tahun 2019 tentang Sistem
Informasi dan Dokumentasi PNBP-PKH berbasis Online pada:
1) Pasal 1 ayat (10) menyatakan bahwa Pengelolaan dan dokumentasi adalah kegiatan
yang dilakukan secara terintegrasi dan mencakup pengumpulan, pengolahan,
analisis, penyimpanan/pemeliharaan, pemutakhiran dan penyajian data informasi
dan dokumentasi;
2) Pasal 2 ayat (2) menyatakan bahwa Perdirjen ini bertujuan untuk mewujudkan
pengelolaan data informasi dan dokumentasi PNBP-PKH secara transparan,
akuntabel, mutakhir, dan terintegrasi dalam rangka mendukung proses pengambilan
keputusan serta peningkatan pelayanan publik dan dunia usaha khususnya Wajib
Bayar PNBP-PKH;
3) Pasal 5 ayat (1) menyatakan bahwa Unit Pengelola SI PNBP-PKH bertugas:
a) Mengatur tingkat akses Walidata dan pengguna SI PNBP-PKH;
b) Melakukan verifikasi data, informasi, dan dokumentasi SI PNBP-PKH yang di-
input-kan dan diunggah oleh Walidata;
c) Melakukan pemeliharaan dan pengembangan SI PNBP-PKH;
d) Melakukan pembinaan pengelolaan SI PNBP-PKH meliputi sosialisasi,
bimbingan teknis, supervisi, dan fasilitasi; dan
e) Melakukan monitoring dan evaluasi SI PNBP-PKH.
4) Pasal 9 menyatakan bahwa Jenis data, informasi, dan dokumetasi SI PNBP-PKH
berbasis Online meliputi data, informasi, dan dokumetasi tentang:
a) Wajib Bayar;
b) Kelengkapan baseline PNBP-PKH;
c) Hasil verifikasi PNBP-PKH;
d) Penatausahaan PNBP-PKH;
e) Target PNBP-PKH;
f) Piutang PNBP-PKH;
g) Realisasi pembayaran PNBP-PKH; dan
h) Data, informasi, dan dokumetasi lain yang mendukung
5) Pasal 13:
a) Ayat (1) menyatakan bahwa Data, informasi, dan dokumetasi penatausahaan
PNBP-PKH sebagaimana dimaksud Pasal 9 huruf c terdiri atas:
b) Surat pemberitahuan jatuh tempo PNBP-PKH;

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 101
c) Surat penagihan PNBP-PKH terutang;
d) Surat peringatan PNBP-PKH terutang;
e) Surat penetapan PNBP-PKH terutang;
f) Surat penyerahan piutang PNBP-PKH; dan
g) Surat penerimaan pengurusan piutang negara.
Hal tersebut mengakibatkan belum seluruh data Piutang PNBP PSDH, DR dan
DPEH serta PKH terotomatisasi untuk disajikan dalam Laporan Keuangan.
Hal tersebut disebabkan:
a. Aplikasi SI-PNBP yang digunakan Dit. IPHH Ditjen PHPL dalam penyajian piutang
belum andal;
b. Dit. IPHH Ditjen PHPL tidak pernah melakukan rekonsiliasi dengan Biro Keuangan
atas pembayaran piutang yang langsung ke SIMPONI;
c. Dit. IPHH Ditjen PHPL belum melakukan koordinasi yang intensif dengan Dinas
Kehutanan Provinsi terkait piutang; dan
d. Aplikasi SI-PNBP PKH Online belum andal dalam menyajikan nilai piutang.
Atas permasalahan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui
Sekretaris Jenderal Kementerian LHK sependapat dengan temuan hasil pemeriksaan BPK.
BPK merekomendasikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar:
a. Menginstruksikan Direktur Jenderal PHPL untuk:
1) Melakukan pengembangan sistem/meng-update aplikasi SI-PNBP yang digunakan
agar lebih andal dalam menyajikan nilai Piutang secara otomatis;
2) Melakukan koordinasi untuk melakukan penagihan dengan Dinas Kehutanan
Provinsi terkait saldo piutang PNBP PSDH DR yang berusia lebih dari 1 tahun;
3) Membuat dan melaksanakan mekanisme rekonsiliasi antara Dit. IPHH dengan Biro
Keuangan atas pembayaran piutang yang langsung ke SIMPONI;
b. Menginstruksikan Direktur Jenderal PKTL agar melakukan pengembangan
sistem/meng-update aplikasi SI-PNBP PKH Online yang digunakan agar lebih andal
dalam menyajikan nilai Piutang secara otomatis.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerima rekomendasi tersebut dan
akan menindaklanjutinya.

E. Persediaan
Neraca (Audited) Kementerian LHK per 31 Desember 2020 dan per 31 Desember
2019 menyajikan Persediaan masing-masing sebesar Rp654.288.243.019,00 dan
Rp1.199.736.345.919,00 terbagi atas 16 jenis persediaan seperti pada tabel berikut.
Tabel 1.28. Saldo Persediaan Kementerian LHK Per Jenis Persediaan Tahun 2020 dan 2019
(dalam rupiah)
Saldo Saldo Kenaikan
Jenis Persediaan %
per 31 Des 2020 per 31 Des 2019 (Penurunan)
Barang Konsumsi 31.430.180.782 24.525.345.210 6.904.835.572 28,15
Amunisi 1.571.476.951 1.772.628.231 (201.151.280) (11,35)

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 102
Saldo Saldo Kenaikan
Jenis Persediaan %
per 31 Des 2020 per 31 Des 2019 (Penurunan)
Bahan untuk Pemeliharaan 1.125.836.530 509.461.051 616.375,479 120,99
Suku Cadang 1.605.513.419 1.407.215.946 198.297.473 14,09
Pita Cukai Materai dan Leges - 14.100.322 (14.100.322) (100)
Bahan Baku 8.920.794.108 11.062.627.947 (2.141.833.839) (19,36)
Persediaan Dalam Rangka Berjaga 45.959.000 11.663.575 34.295.425 294,04
Persediaan Lainnya 2.369.249.372 2.600.701.930 (231.452.558) (8,9)
Sub Total 1 47.069.010.162 41.903.744.212 5.165.265.950 12,33
Persediaan Bahan Untuk Dijual/Diserahkan Kepada Masyarakat (Persediaan 526)
Tanah Bangunan 82.369.834.756 148.956.725.899 (66.586.891.143) (44,7)
Hewan dan Tanaman 36.961.413.883 74.798.613.331 (37.837.199.448) (50,59)
Peralatan dan Mesin 93.515.901.527 277.805.435.105 (184.289.533.578) (66,34)
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 75.428.255.216 152.400.298.790 (76.972.043.574) (50,51)
Aset Tetap Lainnya 1.888.793.700 17.051.073.546 (15.162.279.846) (88,92)
Aset Lain-Lain 2.157.268.125 76.312.187.755 (74.154.919.630) (97,17)
Barang Persediaan Lainnya 292.656.335.496 410.508.267.281 (117.851.931.785) (28,71)
Persediaan Lainnya Untuk Diserahkan
Masyarakat – Dalam Proses
22.241.430.154 - 22.241.430.154 ∞
Sub Total 2 607.219.232.857 1.157.832.601.707 (550.613.368.850) (47,56)
Jumlah 654.288.243.019 1.199.736.345.919 (545.448.102.900) (45,46)

Rincian persediaan seperti pada tabel di atas terdapat pada 13 Eselon 1 dengan
rincian pada Lampiran 20. Berdasarkan hasil pengujian terhadap Persediaan TA 2020
diketahui hal-hal sebagai berikut.
1. Penatausahaan Persediaan Bahan untuk Dijual/Diserahkan kepada Masyarakat
yang Berasal dari Belanja MAK 526 Belum Memadai
Dari tabel di atas diketahui bahwa proporsi terbesar persediaan Kementerian LHK
per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 (Audited) adalah Persediaan Bahan untuk
Dijual/Diserahkan kepada Masyarakat dengan nilai masing-masing sebesar
Rp607.219.232.857,00 dan Rp1.157.832.601.707,00. Persediaan Bahan untuk
Dijual/diserahkan kepada masyarakat per 31 Desember 2020 tersebut berada pada 9 Eselon
I sebagaimana disajikan pada tabel berikut ini.
Tabel 1.29. Persediaan Bahan untuk Dijual/Diserahkan kepada Masyarakat
Per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
(dalam rupiah)
Saldo Saldo Kenaikan
No Eselon I %
per 31 Des 2020 per 31 Des 2019 (Penurunan)
1 Setjen 2.572.915.140 2.770.255.140 (197.340.000,00) (7,12)
2 Ditjen PHPL 3.517.934.245 50.862.541.829 (47.344.607.584,00) (93,08)
3 Ditjen PDASHL 16.374.980.633 104.289.875.821 (87.914.895.188,00) (84,3)
4 Ditjen KSDAE 3.578.226.500 17.904.074.499 (14.325.847.999,00) (80,01)
5 Badan Litbang - 96.858.000 (96.858.000,00) (100)
6 Ditjen PSKL 6.029.326.260 55.200.692.043 (49.171.365.783,00) (89,08)
7 Ditjen PPI 11.113.488.539 52.888.735.510 (41.775.246.971,00) (78,99)
8 Ditjen PSLB3 285.148.454.081 366.949.934.197 (81.801.480.116,00) (22,29)
9 Ditjen PPKL 278.883.907.459 506.869.634.668 (227.985.727.209,00) (44,98)
Jumlah 607.219.232.857 1.157.832.601.707 (550.613.368.850) (47,56)

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 103
Laporan Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern LK Kementerian
LHK Tahun 2019 Nomor 11b/LHP/XVII/05/2020 tanggal 20 Mei 2020 mengungkapkan
permasalahan Penatausahaan Persediaan Bahan Untuk Dijual/Diserahkan kepada
Masyarakat yang berasal dari Belanja MAK 526 Belum Memadai dengan permasalahan
sebagai berikut:
a. Permasalahan persediaan dari MAK 526 sebesar Rp2.356.797.679,00 belum dapat
dijelaskan rincian barang persediaannya;
b. Permasalahan atas persediaan yang belum diserahkan ke masyarakat sebesar
Rp81.758.261.950,00;
c. Persediaan yang sudah diserahkan kepada masyarakat namun belum ada permohonan
persetujuan hibah sebesar Rp767.259.439.503,00; dan
d. Persediaan yang sudah diserahkan kepada masyarakat telah menyampaikan pengajuan
surat persetujuan hibah sebesar Rp169.989.633.971,00.
Atas kondisi tersebut, BPK merekomendasikan kepada Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan di antaranya agar:
a. Menginstruksikan Sekretaris Jenderal membuat roadmap dan membentuk gugus tugas
dalam rangka mempercepat penyelesaian barang persediaan untuk diserahkan (akun
526);
b. Menginstruksikan Sekretaris Jenderal, para Kuasa Pengguna Barang dan Pejabat Eselon
I untuk segera memproses persetujuan hibah dan serah terima barang untuk diserahkan
ke masyarakat sesuai ketentuan yang berlaku dan segera setelahnya melakukan
penghapusan pada akun persediaan untuk diserahkan (akun 526);
Atas rekomendasi tersebut s.d. Semester II 2020 ditindaklanjuti di antaranya
dengan Menteri LHK telah mengeluarkan Keputusan Menteri LHK Nomor
SK.3252/MenLHK-Setjen/Roum/Kap.3/5/2020 tanggal 22 Mei 2020 tentang Penunjukan
Gugus Tugas/Task Force dan Kelompok Kerja Percepatan Penyelesaian Hibah Barang
Persediaan untuk diserahkan ke Masyarakat/Pemda dari belanja akun 526 Lingkup
Kementerian LHK, dengan tugas:
a. Menginventarisir barang persediaan untuk diserahkan ke masyarakat/Pemda dari
Belanja Akun 526 lingkup Kementerian LHK yang masih belum teridentifikasi.
b. Mengidentifikasi permasalahan dalam penyerahan barang persediaan untuk diserahkan
ke masyarakat/Pemda dari Belanja Akun 526 lingkup Kementerian LHK (Lampiran II).
c. Membuat roadmap hasil identifikasi permasalahan dan solusinya dalam rangka
mempercepat penyelesaian barang persediaan untuk diserahkan (akun 526).
d. Mempercepat proses persetujuan hibah dan serah terima barang untuk diserahkan ke
masyarakat/Pemda sesuai ketentuan yang berlaku dan segera setelahnya melakukan
penghapusan pada akun persediaan untuk diserahkan (akun 526).
Pemantauan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan s.d. Semester II 2020
menunjukkan bahwa belum terdapat dokumen berupa draft/konsep roadmap penyelesaian
barang persediaan untuk diserahkan (akun 526) yang mengidentifikasi kendala
penyelesaian Persediaan 526, time table atau jadwal penyelesaian dari masing-masing
eselon I.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 104
Hasil pemeriksaan terkait pengelolaan dan penatausahaan persediaan untuk
diserahkan ke masyarakat, diketahui permasalahan sebagai berikut.
a. Pemantauan atas percepatan penyelesaian Persediaan untuk diserahkan kepada
masyarakat belum memadai
Berdasarkan wawancara dengan Plt. Kasubag Penatausahaan BMN (Kasubag
Pengelolaan Karya Cetak dan Kepustakaan Biro Umum) terkait roadmap, Biro umum
telah membuat tabel pemantauan proses penyelesaian Persediaan untuk diserahkan
kepada masyarakat yang didistribusikan kepada setiap unit eselon I yang dimilikinya,
sehingga progres penyelesaian dapat dipantau.
Hasil analisis atas dokumen tabel pemantuan proses penyelesaian barang persediaan
untuk diserahkan sebagai tindak lanjut rekomendasi diketahui bahwa dokumen tabel
pemantuan berisi perkembangan proses pembuatan SK penghapusan di setiap eselon 1.
Tabel tersebut tidak memuat informasi rencana kerja rinci yang mengintegrasikan
rencana dan pelaksanaan program serta kegiatan dalam rentang waktu tertentu dan
informasi lain yang minimal harus dijelaskan dalam roadmap antara lain tahapan atau
aktivitas-aktivitas yang harus dilakukan untuk setiap program dan kegiatan, target
capaian/hasil, pelaksana, penanggungjawab, dukungan yang dibutuhkan, dan anggaran
yang diperlukan (jika ada).
b. Penyelesaian Persediaan untuk diserahkan kepada masyarakat atas saldo per 31
Desember 2019 belum memadai
Dari saldo Persediaan untuk diserahkan kepada masyarakat audited per 31 Desember
2019 sebesar Rp1.157.832.601.707,00, Kementerian LHK telah menindak lanjuti
proses hibah Persediaan Bahan untuk diserahkan kepada masyarakat di antaranya
sebagai berikut:
1) SK Penghapusan sebesar Rp236.488.034.265;
2) Berita Acara Serah Terima sebesar Rp38.586.449.193,00;
3) Reklasifkasi ke Aset Tetap, Aset lain-lain sebesar Rp1.261.721.650,00;
4) Masuk ke dalam Daftar Barang Persediaan Yang Tidak dikuasai TAYL sebesar
Rp511.922.629.951,00;
5) Masuk ke dalam Daftar Barang Persediaaan Yang Tidak Dikuasai Tahun Anggaran
Berjalan sebesar Rp1.158.622.000,00.
Sehingga Persediaan untuk diserahkan kepada masyarakat yang belum ditindak lanjuti
dan masih tersaji di neraca per 31 Desember 2020 sebesar Rp347.326.564.667,00.
Rincian pada Lampiran 21.
c. Penatausahaan Persediaan Bahan untuk dijual/diserahkan kepada masyarakat
dari hasil pengadaan Tahun 2020 belum memadai
Saldo Persediaan Bahan untuk dijual/diserahkan kepada masyarakat per 31 Desember
2020 sebesar Rp607.219.232.857,00,00 yang terdiri dari Persediaan bahan untuk
dijual/diserahkan kepada masyarakat Tahun 2015 s.d. 2019 sebesar
Rp347.326.564.667,00 dan Persediaan bahan untuk dijual/diserahkan kepada
masyarakat Tahun 2020 sebesar Rp259.892.668.190,00 dengan rincian pada Lampiran
22 dan Lampiran 23.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 105
Berdasarkan proses hibah yang sudah dilakukan atas persediaan bahan untuk
dijual/diserahkan ke masyarakat Tahun 2020 dapat disajikan sebagai berikut.
Tabel 1.30. Rincian Progress dan Tahun Persediaan Bahan untuk
Dijual/Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2020
Uraian/ Tahun Perolehan 2020 %
Belum Diserahkan 44.110.480.190 16,97
Secara fisik sudah diserahkan ke masyarakat namun belum dapat dikoreksi dari pencatatan
karena masih dalam proses administrasi persetujuan hibah, berita acara serah terima, dan SK
penghapusan

Belum Proses Pengajuan Surat Persetujuan Hibah 215.782.188.000 83,03


Total Persediaan 526 259.892.668.190 100

Hasil pemeriksaan terkait pengelolaan dan penatausahaan persediaan bahan untuk


dijual/diserahkan ke masyarakat, diketahui permasalahan sebagai berikut.
1) Persediaan yang belum diserahkan ke masyarakat sebesar
Rp44.110.480.190,00
Barang persediaan tersebut secara fisik maupun administrasi belum diserahkan
kepada penerima barang. Rincian satker dengan klasifikasi barang persediaan belum
diserahkan dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 1.31. Persediaan yang Belum Diserahkan ke Masyarakat

Nilai Barang Persediaan


Eselon I Jenis Barang
Belum Diserahkan (Rp)
Jalan, Mesin Penggiling, Mesin Pres, genset, mesin pemarut
PHPL 3.325.115.745
jahe, mesin evaporator vacuum, mesin alat tampar, Laptop
PDASHL 13.655.904.533 Bibit Tanaman
KSDAE 3.578.226.500 Bangunan resto, lahan parkir, Landmark, speedboat
PSLB3 1.309.803.258 Shelter/Rumah insenerator
PPKL 22.241.430.154 Sekat kanal
Jumlah 44.110.480.190

a) Persediaan PHPL di BPHP Palangkaraya dan BPHP Pontianak berupa Jalan,


Mesin Penggiling, Mesin Pres, genset, mesin pemarut jahe, mesin evaporator
vacuum, mesin alat tampar, laptop karena masih proses hibah ke dinas dan ke
kelompok masyarakat.
b) Persediaan Ditjen PDASHL merupakan persediaan bibit tanaman pada
BPDASHL yang mutasi atau penghapusan barang persediaan untuk diserahkan
ke masyarakat tanpa mekanisme hibah (cukup dengan BAST ke masyarakat
atau individu);
c) Persediaan Ditjen KSDAE berupa speedboat, bangunan resto, lahan parkir,
landmark belum diserahkan karena dalam pengurusan administrasi penyerahan
dan penyelesaian bangunan menjelang akhir tahun sehingga tidak sempat untuk
di serah terimakan;
d) Persediaan PSLB3 berupa Shelter/Rumah insenerator per 31 Desember 2020
yang belum selesai.fisiknya 100%; dan
e) Persediaan PPKL berupa sekat kanal per 31 Desember 2020 belum selesai
fisiknya 100%.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 106
Rincian lebih lanjut pada Lampiran 24.
2) Persediaan yang sudah diserahkan kepada masyarakat namun belum ada
permohonan persetujuan hibah sebesar Rp215.782.188.000,00
Persediaan bahan untuk diserahkan ke masyarakat yang belum diproses persetujuan
hibah karena belum ada pengajuan permohonan kepada eselon 1 terkait. Namun
persediaan barang tersebut sebagian sudah memiliki Berita Acara Penitipan (BAP)
ke Penerima dan juga yang dalam proses pembuatan BAP.
Rincian satker dengan klasifikasi barang persediaan belum proses pengajuan surat
persetujuan hibah dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 1.32. Rincian Persediaan Bahan untuk Dijual/Diserahkan kepada Masyarakat
Belum Diajukan Proses Persetujuan Hibah

Nilai Barang Persediaan


Eselon I Belum Diajukan Proses Jenis Barang
Persetujuan Hibah (Rp)
Alat Pembelah Mesin Pembuat Tusuk, Mesin
Ditjen
576.864.000 peruncing, oven peruncing, Gully plug, Dam
PDASHL
penahan
Mesin pencacah, Shelter/rumah insenerator, mesin
Ditjen
101.591.846.571 konveyor, motor roda tiga penyemprot, mobil box
PSLB3
pendingin
Ditjen
113.613.477.429 IPAL, revitalisasi, sekat kanal
PPKL
Jumlah 215.782.188.000

Rincian dari tabel di atas (satker, tahun perolehan, jenis barang persediaan) dapat
dilihat pada Lampiran 25.
Berdasarkan wawancara dengan petugas persediaan terkait persediaan yang belum
ada permohonan persetujuan hibahnya dikarenakan masih dalam proses melengkapi
administrasi dari penerima hibah dan adanya kendala pergantian kepala dinas.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, pada:
1) Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan Paragraf 67 menyatakan Aset
diklasifikasikan ke dalam aset lancar dan nonlancar. Suatu aset diklasifikasikan
sebagai aset lancar jika diharapkan segera untuk dapat direalisasikan atau dimiliki
untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.
Aset yang tidak dapat dimasukkan dalam kriteria tersebut diklasifikasikan sebagai
aset nonlancar.
2) Pernyataan Nomor 5 Akuntansi Persediaan:
a) Paragraf 5 menyatakan persediaan merupakan aset yang berupa:
(1) Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam rangka kegiatan
operasional pemerintah;
(2) Bahan atau perlengkapan (supplies) yang akan digunakan dalam proses
produksi;
(3) Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau
diserahkan kepada masyarakat;

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 107
(4) Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat
dalam rangka kegiatan pemerintahan.
(5) Paragraf 13 yang menyatakan bahwa “Persediaan diakui (b) pada saat
diterima atau hak kepemilikannya dan/ atau kepenguasaannya berpindah”;
b) Paragraf 14 yang menyatakan bahwa “Pada akhir periode akuntansi, persediaan
dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik”;
b. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 181 /PMK.06/2016 tanggal 28 November 2016
tentang Penatausahaan Barang Milik Negara
1) Pasal 47
a) Ayat (1) yang menyatakan bahwa BMN untuk diserahkan kepada
masyarakat/Pemerintah Daerah, ditatausahakan sebagai aset lancar berupa
persediaan oleh Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang sebagaimana diatur
dalam Peraturan Menteri ini.
b) Ayat (2) yang menyatakan bahwa Dalam hal BMN sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) sudah tidak berada dalam penguasaan Pengguna Barang/ Kuasa
Pengguna Barang namun belum mendapatkan persetujuan pemindahtanganan,
selanjutnya:
(1) Dimasukkan ke dalam Daftar Barang Persediaan yang Tidak Dikuasai;
(2) Tidak disajikan dalam neraca; dan
(3) Diungkapkan dalam Catatan atas Laporan BMN dan Catatan atas Laporan
Keuangan.
c) Ayat (3) yang menyatakan bahwa Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) dilakukan setelah Pengguna Barang/ Kuasa Pengguna Barang mengajukan
permohonan persetujuan pemindahtanganan sesuai dengan ketentuan Peraturan
Perundang- undangan.
d) Ayat (4) yang menyatakan bahwa Dalam hal Pengguna Barang telah menerbitkan
Keputusan Penghapusan atas BMN sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kuasa
Pengguna Barang menghapus BMN tersebut dari Daftar Barang Persediaan yang
Tidak Dikuasai.
e) Ayat (5) yang menyatakan bahwa Dalam hal Pengelola Barang tidak menyetujui
permohonan pemindahtanganan BMN sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Pengguna Barang/ Kuasa Pengguna Barang:
(1) Mengeluarkan BMN tersebut dari Daftar Barang Persediaan Yang Tidak
Dikuasai.
(2) Menyajikan BMN tersebut ke dalam neraca; dan
(3) Melakukan Penatausahaan sebagai aset lancar berupa persediaan
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ini.
2) Pasal 48, yang menyatakan bahwa Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
47 ayat (2) berlaku untuk BMN yang sudah tidak berada dalam penguasaan
Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang sebelum Peraturan Menteri ini
ditetapkan.
c. Surat Edaran Dirjen Perbendaharaan Nomor S-950/PB/2020 tentang Kebijakan
Akutansi atas Belanja dengan Tujuan untuk Diserahkan kepada Masyarakat atau Pemda

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 108
untuk diterapkan dalam Penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2020, Huruf B.
Kebijakan Akuntasi serta Pedoman/Petunjuk Teknis atas Belanja dengan Tujuan untuk
diserahkan – Bentuk Barang, Poin 1 yang menyatakan bahwa perlakukan atas barang
yang secara fisik tidak lagi dikuasai oleh satker namun proses pemindahtanganan
barangnya belum selesai:
1) Dalam hal BMN untuk diserahkan sudah tidak berada dalam penguasaan Pengguna
Barang/Kuasa Pengguna Barang namun belum mendapatkan persetujuan
pemindahtanganan, selanjutnya:
a) Dimasukkan ke dalam daftar Barang Persediaan Yang Tidak Dikuasai;
b) Tidak disajikan dalam neraca; dan
c) Diungkapkan dalam Catatan atas Laporan BMN dan Catatan atas Laporan
Keuangan
2) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas dilakukan setelah Pengguna
Barang/Kuasa Pengguna Barang mengajukan permohonan persetujuan
pemindahtanganan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sedangkan atas barang yang belum dilakukan usulan persetujuan pemindahtanganan
seharusnya tetap dicatat dan disajikan sebagai persediaan
Hal tersebut mengakibatkan nilai Persediaan Bahan Untuk Diserahkan Ke
Masyarakat per 31 Desember 2020 (Audited) sebesar Rp563.108.752.667,00
(Rp607.219.232.857,00 – Rp44.110.480.190,00) yang belum diproses pemindahtangannya
tidak mencerminkan persediaan yang sebenarnya.
Hal tersebut disebabkan:
a. Kuasa Pengguna Barang Kementerian LHK belum optimal memproses Hibah dan
penghapusan/reklasifikasi Persediaan yang diserahkan masyarakat; dan
b. Dirjen PDASHL, Dirjen KSDAE, Dirjen PHPL, Dirjen PPI, Dirjen PSLB3, Dirjen
PSKL, dan Dirjen PPKL belum optimal dalam mendorong satker di lingkungan
kerjanya untuk memproses pemindahtanganan BMN.
Atas permasalahan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui
Sekretaris Jenderal Kementerian LHK sependapat dengan temuan hasil pemeriksaan BPK.
BPK merekomendasikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar
menginstruksikan Sekretaris Jenderal Kementerian LHK untuk:
a. Menindaklanjuti rekomendasi pada LHP Nomor 11b/LHP/XVII/05/2020 tanggal 20
Mei 2020 yang belum ditindaklanjuti secara tuntas yaitu 1) membuat roadmap hasil
identifikasi permasalahan dan solusinya dalam rangka mempercepat penyelesaian
barang persediaan untuk diserahkan; 2) mempercepat proses persetujuan hibah dan
serah terima barang untuk dijual/diserahkan kepada masyarakat sesuai ketentuan yang
berlaku dan segera setelahnya melakukan penghapusan pada akun persediaan untuk
diserahkan; dan
b. Mempercepat proses hibah dan penghapusan/reklasifikasi Persediaan Bahan untuk
dijual/diserahkan kepada masyarakat Tahun 2020 sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerima rekomendasi tersebut dan
akan menindaklanjutinya.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 109
F. Aset Tetap
Neraca (Audited) Kementerian LHK per 31 Desember 2020 menyajikan nilai buku
Aset Tetap sebesar Rp14.546.981.324.697,00 dengan rincian pada tabel berikut:
Tabel 1.33. Aset Tetap Per 31 Desember 2020 dan 2019
(dalam rupiah)
Jenis Aset Tetap 31 Desember 2020 31 Desember 2019 Kenaikan/Penurunan

Tanah 9.975.448.946.436 9.974.257.123.792 1.191.822.644


Peralatan dan Mesin 3.586.431.265.499 3.476.102.967.487 110.328.298.012
Gedung dan Bangunan 3.569.013.985.624 3.293.584.141.911 275.429.843.713
Jalan, irigasi dan jaringan 500.778.165.894 433.943.153.388 66.835.012.506
Aset Tetap Lainnya 67.993.719.870 72.979.895.525 (4.986.175.655)
Konstruksi Dalam Pengerjaan 115.623.422.606 42.995.053.578 72.628.369.028
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap (3.268.308.181.232) (2.935.323.665.262) (332.984.515.970)
Jumlah 14.546.981.324.697 14.358.538.670.419 188.442.654.278
Berdasarkan hasil pengujian terhadap Aset Tetap TA 2020 diketahui hal-hal
sebagai berikut.
1. Penatausahaan dan Pengelolaan Aset Tetap pada Tiga Belas Satuan Kerja
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Belum Memadai
Laporan Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern LK Kementerian
LHK Tahun 2019 Nomor 11b/LHP/XVII/05/2020 tanggal 20 Mei 2020 mengungkapkan
permasalahan Penatausahaan dan Pengelolaan Aset Tetap pada Kementerian LHK Belum
Tertib dengan permasalahan sebagai berikut:
a. Aset Tetap tidak diketahui keberadaannya senilai Rp66.451.300.433,00;
b. Aset Rusak Berat Masih Tercatat Sebagai Aset Tetap senilai Rp1.505.471.659,00;
c. Barang Tidak Diberi Label Nomor Inventaris BMN senilai Rp11.669.684.294,00;
d. Aset Tetap Peralatan dan Mesin Tidak Didukung Bukti Kepemilikan senilai
Rp412.404.700,00;
e. Terdapat Barang Milik Negara (BMN) yang Hilang Namun Masih Tercatat sebagai
Aset tetap senilai Rp248.699.766,00;
f. Aset Tetap Salah Kodefikasi BMN senilai Rp46.664.400,00;
g. Aset Tetap Salah Penginputan Merek/Tipe senilai Rp142.255.800,00;
h. Pencatatan Beberapa Unit BMN dalam 1 Nomor Urut Pendaftaran (NUP);
i. Aset Tetap Tidak Dilengkapi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor;
j. Terdapat Aset Tetap Digunakan oleh Satker Lain/Pegawai Pensiun/Pihak Lain Tanpa
Berita Acara Pinjam Pakai;
k. Kesalahan Input Jumlah Unit Aset Tetap;
l. Pencatatan Informasi Peralatan dan Mesin Tidak Lengkap;
m. Pencatatan Nilai Perolehan BMN Tidak Tepat;

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 110
n. Perbedaan Nomor Identitas Kendaraan Bermotor;
o. Aset Tetap Tidak Dimanfaatkan;
p. Terdapat Bangunan Kantor Milik Pemerintah Daerah yang Berada di atas Tanah Milik
Satker;
q. Nilai Aset Tetap Gedung dan Bangunan atas Pengadaan Rumah Dinas Eselon III pada
Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Agam Kuantan Tidak
Diketahui Nilai Wajarnya;
r. Aset Tetap Sudah Dihibahkan Namun Belum Diterbitkan Surat Keputusan
Penghapusannya;
s. Penyelesaian Aset Tetap Tanah Pada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam
Sulawesi Selatan Berlarut-larut;
t. Pinjam Pakai Aset Tetap Tanah dan Gedung Bangunan Milik BBKSDA Sumatera
Utara dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara Tidak Sesuai Dengan
Ketentuan.
Atas kondisi tersebut, BPK merekomendasikan kepada Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan di antaranya agar menginstruksikan Sekretaris Jenderal Kementerian LHK
untuk berkoordinasi dengan para Dirjen yang terkait untuk menginventarisasi
permasalahan Aset Tetap yang masih terjadi dan menindaklanjuti hasil inventarisasi
masalah tersebut dengan menyusun rencana kerja tindak lanjut (roadmap) yang terkendali
dengan target yang jelas dalam rangka menertibkan, menatausahakan, dan mengelola Aset
Tetap dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.
Atas rekomendasi tersebut s.d. Semester II 2020 ditindaklanjuti di antaranya
dengan Menteri LHK telah menginstruksikan kepada Sekretaris Jenderal Kementerian
LHK untuk berkoordinasi dengan para Dirjen yang terkait untuk menginventarisasi
permasalahan Aset Tetap yang masih terjadi dan menindaklanjuti hasil inventarisasi
masalah tersebut dengan menyusun rencana kerja tindaklanjut (roadmap) yang terkendali
dengan target yang jelas dalam rangka menertibkan, menatausahakan dan mengelola Aset
Tetap dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku melalui Memorandum Nomor
M.31/MENLHK/SETJEN/KEU.4/7/2020 tanggal 30 Juli 2020. Menindaklanjuti instruksi
Menteri LHK tersebut, Sekretaris Jenderal telah menerbitkan Surat Edaran Nomor
SE.17/SEKJEN/ROUM/KAP.2/5/2020 tanggal 27 Mei 2020 tentang Penatausahaan dan
Pengelolaan Aset Tetap dan Aset Lainnya Lingkup Kementerian LHK, yang di antaranya
berisikan perintah melakukan inventarisasi BMN untuk mengetahui permasalahan atas
Aset Tetap dan Aset Lainnya yang masih terjadi dan menindaklanjuti hasil inventarisasi
tersebut dengan menyusun rencana kerja tindak lanjut (roadmap) yang terkendali dengan
target yang jelas dalam rangka menertibkan, menatausahakan, dan mengelola Aset Tetap
dan Aset Lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.
Pemantauan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan s.d. Semester II 2020
menunjukkan bahwa belum semua satker dapat menyelesaikan inventarisasi BMN dan
tidak ada pengawasan atas satker yang belum melaksanakan inventarisasi BMN, selain itu
atas satker yang telah melaksanakan inventarisasi BMN belum membuat roadmap
penyelesaian hasil inventarisasi BMN, laporan hasil inventarisasi hanya bersifat formalitas
tanpa didukung dokumen pendukung yang valid dan tidak ditindaklanjuti secara memadai
sesuai permasalahan yang ditemukan dalam inventarisasi BMN.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 111
Berdasarkan hasil pengujian secara uji petik terhadap Rincian BMN pada Sistem
Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN), Laporan
Inventarisasi BMN, cek fisik, dan konfirmasi kepada penanggung jawab BMN masing-
masing satuan kerja (satker) terhadap penatausahaan Aset Tetap pada Kementerian LHK
diketahui permasalahan sebagai berikut.
a. Aset Tetap pada Sepuluh Satker Sebesar Rp5.622.338.979,00 Tidak Diketahui
Keberadaannya
Hasil pemeriksaan fisik secara uji petik atas keberadaan Aset Tetap intrakomptabel
diketahui bahwa terdapat barang milik negara yang disajikan sebagai Aset Tetap
intrakomptabel namun tidak diketahui keberadaannya pada sepuluh satker sebesar
Rp5.622.338.979,00. Rincian pada Lampiran 26.
b. Barang Tidak Diberi Label Nomor Inventaris BMN pada Sembilan Satker Sebesar
Rp24.586.496.409,00
Hasil pemeriksaan fisik secara uji petik menunjukkan bahwa terdapat Aset Tetap
peralatan dan mesin yang belum dilabelisasi/diberi nomor inventaris BMN pada
sembilan satker sebesar Rp24.586.496.409,00. Rincian pada Lampiran 27.
c. Aset Tetap Peralatan dan Mesin pada Tujuh Satker Sebesar Rp4.655.906.822,00
Tidak Didukung Bukti Kepemilikan
Hasil pemeriksaan fisik secara uji petik menunjukkan Aset Tetap peralatan dan mesin
yang belum didukung dengan bukti kepemilikan pada tujuh satker sebesar
Rp4.655.906.822,00. Rincian pada Lampiran 28.
d. Terdapat 12 Unit BMN Sebesar Rp79.399.000,00 yang Hilang tetapi Masih
Tercatat sebagai Aset Tetap
Hasil pemeriksaan fisik BMN secara uji petik diketahui bahwa terdapat 12 unit Aset
Tetap peralatan dan mesin dengan nilai perolehan sebesar Rp79.399.000,00 yang hilang
namun masih tercatat sebagai Aset Tetap. Rincian pada Lampiran 29.
e. Aset Tetap Senilai Rp212.523.000,00 pada Enam Satker Terjadi Salah
Penginputan Merek/Tipe
Hasil pengujian fisik BMN secara uji petik diketahui bahwa 28 unit aset tetap peralatan
dan mesin dengan nilai perolehan sebesar Rp212.523.000,00 pada enam satker
melakukan kesalahan dalam menginput merek/tipe pada aplikasi SIMAK BMN.
Rincian pada Lampiran 30.
f. Nomor Identitas Kendaraan Bermotor Senilai Rp1.541.879.518,00 yang Tercatat
pada Aset Tetap Tidak Sesuai antara Fisik Barang dengan SIMAK BMN/STNK
dan/atau BPKB
Hasil pemeriksaan fisik BMN secara uji petik diketahui bahwa 23 unit kendaraan
bermotor dengan nilai perolehan sebesar Rp1.541.879.518,00 pada tujuh satker terdapat
perbedaan nomor identitas kendaraan berupa nomor mesin dan/atau nomor rangka
dibandingkan dengan SIMAK BMN/STNK/ dan/atau BPKB. Rincian pada Lampiran
31.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 112
g. Aset Tetap Senilai Rp31.130.000,00 Terjadi Salah Kodefikasi BMN
Hasil pengujian fisik BMN secara uji petik pada Balai Konservasi Sumber Daya Alam
Sulawesi Tenggara dan Balai Tanam Nasional Rawa Aopa Watumohai diketahui bahwa
terdapat kesalahan dalam mencatat kode barang pada aplikasi SIMAK BMN, dengan
jumlah barang sebanyak 10 unit sebesar Rp31.130.000,00. Rincian pada Lampiran 32.
h. Terdapat Aset Tetap Senilai Rp1.155.475.500,00 yang Digunakan oleh Satker Lain
Tanpa Berita Acara Pinjam Pakai
Hasil pengujian fisik BMN secara uji petik pada Biro Keuangan diketahui bahwa
terdapat 178 unit barang dengan nilai perolehan sebesar Rp1.155.475.500,00 yang
berada dan digunakan oleh subsatker lain lingkup Setjen, yaitu Eks Pusat Pengendalian
Pembangunan Kehutanan (Pusdal), Biro Hubungan Masyarakat, Biro Hukum, dan Biro
Perencanaan tanpa berita acara pinjam pakai. Rincian pada Lampiran 33.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Pemerintah Nomor
27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah pada:
1) Pasal 6 ayat (2) pada huruf (l) yang menyatakan bahwa Pengguna Barang Milik
Negara berwenang dan bertanggung jawab melakukan pencatatan dan Inventarisasi
Barang Milik Negara yang berada dalam penguasaannya;
2) Pasal 7 Ayat (1) yang menyatakan bahwa kepala kantor dalam lingkungan
Kementerian/Lembaga adalah Kuasa Pengguna Barang Milik Negara dalam
lingkungan kantor yang dipimpinnya;
3) Pasal 7 Ayat (2) yang menyatakan bahwa Kuasa Pengguna Barang berwenang dan
bertanggung jawab:
a) Huruf c, yang menyatakan bahwa melakukan pencatatan dan inventarisasi Barang
Milik Negara yang berada dalam penguasaannya;
b) Huruf e, yang menyatakan bahwa mengamankan dan memelihara Barang Milik
Negara yang berada dalam penguasaannya;
c) Huruh h, yang menyatakan bahwa mengajukan usulan Pemusnahan dan
Penghapusan Barang Milik Negara yang berada dalam penguasaannya kepada
Pengguna Barang;
d) Huruf i, yang menyatakan bahwa melakukan pengawasan dan pengendalian atas
penggunaan Barang Milik Negara yang berada dalam penguasaannya;
4) Pasal 42 pada:
a) Ayat (1), yang menyatakan bahwa Pengelola barang, pengguna barang dan/atau
kuasa pengguna barang wajib melakukan pengamanan barang milik
negara/daerah yang berada dalam penguasaannya;
b) Ayat (2), yang menyatakan bahwa Pengamanan barang milik negara/daerah
sebagimana dimaksud pada ayat (1) meliputi pengamanan administrasi,
pengamanan, fisik, dan pengamanan hukum;

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 113
5) Pasal 92 pada:
a) Ayat (1), yang menyatakan bahwa Pengguna Barang melakukan pemantauan
dan penertiban terhadap penggunaan, pemanfaatan, pemindahtanganan,
penatausahaan, pemeliharaan, dan pengamanan Barang Milik Negara/Daerah
yang berada di dalam penguasaannya;
b) Ayat (2), yang menyatakan bahwa Pelaksanaan pemantauan dan penertiban
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk kantor/satuan kerja dilaksanakan
oleh Kuasa Pengguna Barang.
b. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan BMN
pada:
1) Pasal 43 Ayat (1) yang menyatakan bahwa BMN berupa aset tetap yang dinyatakan
hilang berdasarkan dokumen sumber yang sah dan telah dimohonkan oleh Pengguna
Barang/Kuasa Pengguna Barang sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan, untuk dilakukan penghapusan, selanjutnya:
a) direklasifikasi ke dalam Daftar Barang Hilang;
b) tidak disajikan dalam Neraca; dan
c) diungkapkan dalam Catatan atas Laporan BMN dan Catatan atas Laporan
Keuangan;
Hal tersebut mengakibatkan:
a. Potensi penyalahgunaan dan atau kehilangan aset sebesar Rp30.397.878.731,00
(Rp24.586.496.409,00 + Rp4.655.906.822,00 + Rp1.155.475.500,00); dan
b. Saldo Aset Tetap Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2020 tidak menggambarkan
kondisi yang sebenarnya sebesar Rp7.487.270.497,00 (Rp5.622.338.979,00 +
Rp79.399.000,00 + Rp212.523.000,00 + Rp1.541.879.518,00 + Rp31.130.000,00).
Hal tersebut disebabkan:
a. Para pelaksana penatausahaan BMN dan Petugas Operator SIMAK BMN belum
mempedomani ketentuan yang berlaku dalam menatausahakan Aset Tetap; dan
b. Para Kepala Satker selaku Kuasa Pengguna Barang belum optimal dalam melakukan
pengawasan terhadap penatausahaan Aset Tetap.
Atas permasalahan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui
Sekretaris Jenderal Kementerian LHK sependapat dengan temuan hasil pemeriksaan BPK
dan akan melakukan tindak lanjut sesuai rekomendasi.
BPK merekomendasikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar
menginstruksikan Sekretaris Jenderal Kementerian LHK untuk:
a. Menindaklanjuti LHP atas Laporan Keuangan Kementerian LHK Tahun Anggaran
2019 dengan Nomor 11b/LHP/XVII/05/2020 tanggal 20 Mei 2020 yang belum
ditindaklanjuti secara tuntas dengan:
1) Menyusun rencana kerja tindak lanjut (roadmap) yang terkendali dengan target
yang jelas dalam rangka menertibkan, menatausahakan, dan mengelola Aset Tetap
dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku;
2) Membuat SOP inventarisasi BMN, yang antara lain mensyaratkan adanya laporan
inventarisasi dengan dokumen pendukung yang lengkap disertai foto-foto yang

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 114
jelas menunjukkan merek, label, serial number, jangka waktu pelaksanaan
inventarisasi, hasil inventarisasi di-reviu oleh Itjen, dilakukan monitoring hasil
inventarisasi dan tindak lanjutnya, serta adanya punishment jika satker tidak
melakukan inventarisasi dan tindak lanjutnya;
3) Melaksanakan inventarisasi BMN (Aset Tetap) di seluruh satker terkait sesuai SOP
tersebut;
b. Mengenakan sanksi sesuai ketentuan kepada pelaksana penatausahaan BMN dan
Petugas Operator SIMAK BMN serta Kuasa Pengguna Barang terkait.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerima rekomendasi tersebut dan
akan menindaklanjutinya.

2. Pelaksanaan Tindak Lanjut Perbaikan Penilaian Kembali BMN Tahun 2017-2018 di


Tahun 2020 Belum Memadai
Neraca Kementerian LHK per 31 Desember 2020 (Audited) menyajikan saldo aset
tetap sebesar Rp14.574.269.442.963,00 dan aset lainnya sebesar Rp1.655.884.491.154,00.
Dalam rangka penatausahaan aset tetap, Kementerian Keuangan bersama dengan
Kementerian LHK telah melaksanakan inventarisasi dan penilaian kembali pada Tahun
2017-2018 berdasarkan Perpres Nomor 75 Tahun 2017 tentang Penilaian Kembali Barang
Milik Negara/Daerah. Obyek Revaluasi yang sudah dilakukan penilaian kembali pada
Tahun 2017-2018 sebanyak 13.114 dengan nilai wajar sebesar Rp13.695.198.580.073,00
dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 1.34. Rekap Obyek Revaluasi Tahun 2017-2018 pada Kementerian LHK

Jalan dan
Bangunan
Uraian Tanah Jembatan, Jumlah
Gedung
Bangunan Air
Jumlah NUP Realisasi (unit) 1.724 9.473 1.917 13.114
Nilai Perolehan (Rp) 2.272.270.193.457 1.928.436.607.724 159.224.997.501 4.359.931.798.682
Nilai Wajar (Rp) 10.809.880.764.425 2.642.941.160.448 242.376.655.200 13.695.198.580.073

Laporan Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern LK Kementerian


LHK Tahun 2019 Nomor 11b/LHP/XVII/05/2020 tanggal 20 Mei 2020 mengungkapkan
permasalahan Penyajian Hasil Perbaikan Penilaian Kembali BMN Tahun 2017-2018 pada
LK Kementerian LHK (Audited) Tahun 2019 Belum Akurat, dengan permasalahan sebagai
berikut:
a. Kesalahan terhadap pemberian nilai faktor penyesuaian dokumen kepemilikan;
b. Obyek revaluasi beberapa unit bangunan gedung dicatat menjadi satu Nomor Urut
Pendaftaran (NUP).
Atas kondisi tersebut, BPK merekomendasikan kepada Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan di antaranya agar menginstruksikan Sekretaris Jenderal Kementerian LHK
untuk menginstruksikan Kepala Biro Umum untuk berkoordinasi dengan KPKNL dan
Direktorat BMN Kemenkeu dalam mereviu dan memperbaiki hasil revaluasi Aset Tetap
yang belum sesuai dengan kondisi dan menindaklanjuti hasilnya sesuai ketentuan.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 115
Atas rekomendasi tersebut s.d. Semester II 2020 ditindaklanjuti di antaranya
dengan Menteri LHK telah menginstruksikan kepada Sekretaris Jenderal Kementerian
LHK untuk menginstruksikan Kepala Biro Umum untuk berkoordinasi dengan KPKNL
dan Direktorat BMN Kemenkeu dalam mereviu dan memperbaiki hasil revaluasi Aset
Tetap yang belum sesuai dengan kondisi dan menindaklanjuti hasilnya sesuai ketentuan
melalui Memorandum Nomor M.29/MENLHK/SETJEN/KEU.4/7/2020 tanggal 30 Juli
2020 dan Kepala Biro Umum telah bersurat kepada P3E Sulawesi Maluku, BBKSDA
Sulsel, BBPPEH Dipterokarpa, BPDASHL Jeneberang Walanae, BPPHLHK Wil
Kalimantan, Balitbang Makassar, BDK Makassar, dan SMK Makassar untuk melakukan
penilaian kembali atas BMN yang menjadi temuan pemeriksaan BPK sebagaimana format
isian monitoring dengan melampirkan dokumen pendukung, sesuai surat Nomor
S.932/ROUM/PLP/KEU.4/10/2020 tanggal 7 Oktober 2020.
Sehubungan dengan pemeriksaan BPK terhadap pelaksanaan Penilaian Kembali
BMN Tahun 2017-2018, BPK merekomendasikan Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai
Pengguna Barang untuk memperbaiki data hasil inventarisasi dan tindak lanjut hasil
penilaian kembali BMN. Sesuai surat Direktur Jenderal Kekayaan Negara nomor S-
44/KN/2019 tanggal 29 Januari 2019 hal Tindak Lanjut Rekomendasi BPK dalam Laporan
Hasil Pemeriksaan atas Penilaian Kembali Barang Milik Negara Tahun 2017-2018, guna
menindaklanjuti rekomendasi BPK tersebut, Pengguna Barang telah mengambil langkah-
langkah sebagai berikut:
a. Mereviu dan memperbaiki data hasil inventarisasi untuk kemudian dilakukan penilaian
kembali oleh Kementerian Keuangan berdasarkan data inventarisasi yang telah
dilakukan perbaikan;
b. Menelusuri kembali Aset Tetap yang menjadi objek penilaian kembali BMN; dan
c. Melakukan tindak lanjut atas barang tidak ditemukan dan barang dalam sengketa.
Dalam rangka menindaklanjuti temuan pemeriksaan tersebut, Tahun 2020,
Kementerian LHK bersama dengan Tim Penilai dari KPKNL setempat telah melaksanakan
perbaikan penilaian kembali sebanyak 7.872 NUP dengan nilai wajar baru sebesar
Rp2.375.157.547.210,000 dan nilai koreksi sebesar Rp104.887.911.937,00, dengan rincian
penilaian kembali reguler sebanyak 169 NUP dan penilaian kembali perbaikan sebanyak
7.703 NUP.
Dari jumlah tersebut, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap database SIMAN,
database SIMAK BMN, Laporan Hasil Inventarisasi dan Penilaian (LHIP), dan Laporan
Penilaian Kembali (LPK), diketahui
a. Sebanyak 305 unit BMN obyek revaluasi senilai Rp11.523.253.222,00 yang terdiri dari
304 unit senilai Rp11.516.753.222,00 tercatat sebagai aset tetap dan 1 unit senilai
Rp6.500.000,00 tercatat sebagai aset lainnya, dengan status inventarisasi tidak
ditemukan, belum ditindaklanjuti secara memadai. Rincian pada Lampiran 34;
b. Sebanyak 31 unit BMN obyek revaluasi berdasarkan hasil inventarisasi dalam kondisi
rusak berat namun belum ditindaklanjuti dengan melakukan pembaruan kondisi pada
aplikasi SIMAK BMN, membuat surat keputusan penghentian penggunaan serta masih
disajikan sebagai Aset Tetap dengan nilai wajar sebesar Rp2.658.648.000,00. Rincian
pada Lampiran 35;

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 116
c. Satu unit BMN obyek revaluasi pada satker Balai Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Palembang (029071100427454000KD) dengan
kode barang 4010101001 (Bangunan Gedung Kantor Permanen) NUP 4, nilai wajar
Rp2.265.737.000,00, yang digunakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan
tanpa berita acara pinjam pakai dan terjadi double pencatatan antara Kementerian LHK
dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan;
d. Selisih nilai akhir aset atas 73 unit BMN obyek revaluasi sebesar Rp221.267.594,00,
walaupun satker telah melakukan restore ADK reval terupdate namun nilai BMN tetap
selisih dengan perhitungan seharusnya. Rincian pada Lampiran 36.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.06/2017 Tahun 2017 tentang Pedoman
Pelaksanaan Penilaian Kembali Barang Milik Negara pada:
1) Pasal 10 ayat (6) yang menyatakan bahwa Tim Pelaksana yang berasal dari unsur
Kuasa Pengguna Barang (KPB) bertanggung jawab untuk:
a) melakukan pencocokan data awal BMN yang akan dilakukan Inventarisasi dan
Penilaian BMN;
b) melakukan Inventarisasi; dan
c) menyusun laporan hasil Inventarisasi .
2) Pasal 10 ayat (7), yang menyatakan bahwa Tim Pelaksana yang berasal dari unsur
Pengelola Barang bertanggung jawab untuk:
a) melakukan pencocokan dan klarifikasi data awal BMN yang akan dilakukan
Inventarisasi dan Penilaian BMN;
b) mengumpulkan data terkait kebutuhan pengelolaan dan penilaian BMN;
c) melakukan Penilaian BMN; dan
d) menyusun laporan hasil Penilaian.
3) Lampiran V Tindak Lanjut Hasil Inventarisasi dan Penilaian Kembali BMN, yaitu:
a) Angka 1, Barang Berlebih
Suatu barang diklasifikasikan sebagai barang berlebih dalam pelaksanaan
Inventarisasi dan Penilaian BMN apabila barang dimaksud berdasarkan bukti dan
klasifikasi merupakan BMN yang sebelumnya belum dicatat dalam Daftar BMN
Pengguna Barang dan/ atau belum dicatat sesuai dengan golongan dan kodefikasi
yang tepat.
Penyebab atas barang berlebih:
(1) BMN belum tercatat dalam Daftar BMN Kuasa Pengguna Barang (DBKP)
pada saat pelaksanaan Inventarisasi dan Penilaian BMN.
BMN ini secara fisik ditemukan namun belum tercatat dalam Daftar BMN
Kuasa Pengguna Barang.
(2) BMN yang telah tercatat dalam Daftar BMN Pengguna Barang tetapi tidak
sesuai dengan golongan dan kodefikasi yang tepat.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 117
Kategori ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari Barang Tidak
Ditemukan/ Hilang di mana BMN tersebut tercatat dalam Daftar BMN
Pengguna Barang secara fisik ditemukan pada saat pelaksanaan Inventarisasi
dan Penilaian BMN tetapi pencatatannya tidak sesuai dengan golongan dan
kodefikasi yang tepat.
Tindak lanjut yang dilakukan:
(1) Barang Berlebih hasil pelaksanaan Inventarisasi dan Penilaian BMN
dilakukan pemutakhirkan data dalam:
(a) Formulir Objek Pendataan Penilaian BMN; dan
(b) Kertas Kerja Inventarisasi BMN.
Selain itu, Barang Berlebih disajikan dalam:
(a) Laporan Inventarisasi BMN yakni dalam Rekapitulasi Hasil Inventarisasi
(BA-01), Daftar Barang Hasil Inventarisasi-Barang Berlebih (BA-05)
dan disajikan:
(1)) Tanpa nilai perolehan atas BMN yang belum tercatat dalam DBKP;
dan
(2)) Nilai Perolehan, sebagaimana yang tersaji pada golongan dan
kodefikasi yang sebelumnya, terhadap BMN yang telah tercatat
dalam Daftar BMN Pengguna Barang tetapi tidak sesuai dengan
golongan dan kodefikasi yang tepat.
(b) Laporan Penilaian BMN yakni dalam Laporan Hasil Penilaian Barang
Berlebih (Laporan Hasil Penilaian-02) dan disajikan sesuai nilai wajar
hasil Penilaian BMN.
b) Pengguna Barang/ Kuasa Pengguna Barang mencatat atas barang berlebih hasil
pelaksanaan Inventarisasi dan Penilaian BMN kedalam aplikasi SIMAK BMN
dengan menggunakan transaksi Barang Berlebih dengan nilai wajar sesuai
Laporan Hasil Penilaian-Barang Berlebih (Laporan Hasil Penilaian-02) .
Transaksi Barang Berlebih yaitu:
(1) sebagai Saldo Awal terhadap BMN yang belum tercatat dalam DBKP; dan
(2) sebagai Reklasifikasi Masuk terhadap BMN yang telah tercatat dalam
Daftar BMN Pengguna Barang tetapi tidak sesuai dengan golongan dan
kodefikasi yang tepat.
c) Angka 2, Barang yang Tidak Ditemukan
Barang Tidak Ditemukan yang bukan karena kesalahan golongan kodefikasi
meliputi barang yang secara fisik hilang, tidak diketahui keberadaannya, atau
sudah diserahkan ke Pemerintah Daerah/ pihak lain.
Tindak lanjut yang dilakukan sebagai berikut:
(1) Pengguna Barang/ Kuasa Pengguna Barang membentuk tim internal dan
dapat melibatkan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) pada
Kementerian/ Lembaga yang bersangkutan untuk mencari BMN tersebut dan

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 118
berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya, antara lain Badan Pertanahan
Nasional (BPN)/ Kantor Pertanahan setempat (khusus untuk tanah),
Kecamatan, Kelurahan/ Desa.
(2) Apabila BMN tidak ditemukan, tim internal yang dibentuk oleh Pengguna
Barang/ Kuasa Pengguna Barang melakukan verifikasi atas BMN yang tidak
ditemukan serta meneliti ada tidaknya kesalahan yang mengakibatkan tidak
ditemukannya BMN tersebut, dengan ketentuan sebagai berikut:
(a) Dalam hal berdasarkan hasil verifikasi dan penelitian tim internal
terdapat indikasi kesalahan yang mengakibatkan BMN tidak ditemukan,
dilakukan proses Tuntutan Ganti Rugi (TGR) sesuai dengan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan. Pengguna Barang atau pejabat yang
diberi kuasa mengajukan usulan penghapusan BMN kepada Pengelola
Barang dengan berpedoman pada ketentuan mengenai penghapusan
BMN. Usulan penghapusan BMN dimaksud dilengkapi dengan:
(1)) Fotokopi Daftar Barang Hasil Inventarisasi Barang Tidak Ditemukan
(BA-06) ; dan
(2)) Berita Acara Hasil Verifikasi dan Penelitian dari tim internal.
(b) Dalam hal berdasarkan hasil verifikasi dan penelitian tim internal tidak
terdapat indikasi kesalahan yang mengakibatkan tidak ditemukannya
BMN tersebut, maka Pengguna Barang atau pejabat yang diberi kuasa
mengajukan usulan penghapusan BMN kepada Pengelola Barang.
Usulan penghapusan BMN dimaksud dilengkapi dengan:
(1)) Fotokopi Daftar Barang Hasil Inventarisasi Barang Tidak Ditemukan
(BA-06) ; dan
(2)) Berita Acara Hasil Verifikasi dan Penelitian dari tim internal
(c) Dalam hal usulan penghapusan BMN mendapat persetujuan dari
Pengelola Barang, maka Pengguna Barang/ pej abat yang diberi kuasa
menindaklanjuti persetujuan berpedoman pada ketentuan mengenai
penghapusan BMN.
(3) Apabila BMN tidak ditemukan karena sudah diserahkan kepada Pemerintah
Daerahj pihak lain, maka perlu dilakukan proses pemindahtanganan BMN
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan mengenai
pemindahtanganan BMN.
(4) Apabila berdasarkan verifikasi dan penelitian BMN ditemukan, maka
Pengguna Barang/ Kuasa Pengguna Barang mengajukan Penilaian BMN
tersebut kepada Pengelola Barang.
d) Angka 4, Koreksi Data dan Nilai BMN
Koreksi pencatatan BMN dilakukan melalui koreksi yang berakibat pada
perubahan nilai, perubahan kondisi, serta perubahan atas data dan informasi
BMN yang dilakukan sebagai tindak lanj ut atas pelaksanaan Inventarisasi dan
Penilaian BMN

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 119
Berdasarkan LHIP yang disampaikan oleh Tim Pelaksana, KPB melakukan
koreksi nilai BMN melalui aplikasi SIMAK BMN dengan menggunakan
transaksi yang telah disediakan khusus sebagai transaksi koreksi atas pelaksanaan
Inventarisasi dan Penilaian BMN . Selain itu, KPB melakukan pembaharuan data
BMN pada Buku Barang dan DBKP berdasarkan LHIP. Pelaksanaan koreksi nilai
BMN hasil Inventarisasi dan Penilaian dilakukan paling lambat 5 (lima) hari kerja
setelah penyelesaian LHIP.
Terhadap Barang Berlebih dan Barang Tidak Ditemukan karena adanya
kesalahan golongan/kodefikasi BMN, maka sebelum melakukan koreksi nilai
hasil Penilaian, KPB harus melakukan koreksi kesalahan golongan/kodefikasi
tersebut melalui aplikasi SIMAK BMN.
Hasil Penilaian BMN tidak mengubah kelompok BMN yang semula disajikan
sebagai intrakomptabel menjadi ekstrakomptabel.
Selain koreksi nilai hasil Penilaian, koreksi juga dilakukan terkait kondisi, data,
dan informasi lain atas BMN berdasarkan hasil pelaksanaan Inventarisasi BMN
yang tidak berpengaruh terhadap nilai BMN secara langsung tetapi berpengaruh
terhadap pelaksanaan pengelolaan BMN, termasuk perubahan terhadap informasi
kuantitas/luas suatu BMN berdasarkan dokumen sumber yang sah dan valid.
b. Buletin Teknis SAP Nomor 15, Akuntansi Aset Tetap Berbasis Akrual, yaitu:
1) Bab II Akuntansi Tanah, 2.3 Pengakuan Tanah, Terkait dengan kasus-kasus
kepemilikan tanah dan penyajiannya dalam laporan keuangan, Buletin Teknis ini
memberikan pedoman sebagai berikut:
a) Dalam hal tanah belum ada bukti kepemilikan yang sah, namun dikuasai dan/atau
digunakan oleh pemerintah, maka tanah tersebut tetap harus dicatat dan disajikan
sebagai aset tetap tanah pada neraca pemerintah, serta diungkapkan secara
memadai dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
b) Dalam hal tanah dimiliki oleh pemerintah, namun dikuasai dan/atau digunakan
oleh pihak lain, maka tanah tersebut tetap harus dicatat dan disajikan sebagai aset
tetap tanah pada neraca pemerintah, serta diungkapkan secara memadai dalam
Catatan atas Laporan Keuangan, bahwa tanah tersebut dikuasai atau digunakan
oleh pihak lain.
c) Dalam hal tanah dimiliki oleh suatu entitas pemerintah, namun dikuasai dan/atau
digunakan oleh entitas pemerintah yang lain, maka tanah tersebut dicatat dan
disajikan pada neraca entitas pemerintah yang mempunyai bukti kepemilikan,
serta diungkapkan secara memadai dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
Entitas pemerintah yang menguasai dan/atau menggunakan tanah cukup
mengungkapkan tanah tersebut secara memadai dalam Catatan atas Laporan
Keuangan.
d) Perlakuan tanah yang masih dalam sengketa atau proses pengadilan:
(1) Dalam hal belum ada bukti kepemilikan tanah yang sah, tanah tersebut
dikuasai dan/atau digunakan oleh pemerintah, maka tanah tersebut tetap
harus dicatat dan disajikan sebagai aset tetap tanah pada neraca pemerintah,
serta diungkapkan secara memadai dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 120
(2) Dalam hal pemerintah belum mempunyai bukti kepemilikan tanah yang sah,
tanah tersebut dikuasai dan/atau digunakan oleh pihak lain, maka tanah
tersebut dicatat dan disajikan sebagai aset tetap tanah pada neraca
pemerintah, serta diungkapkan secara memadai dalam Catatan atas Laporan
Keuangan.
(3) Dalam hal bukti kepemilikan tanah ganda, namun tanah tersebut dikuasai
dan/atau digunakan oleh pemerintah, maka tanah tersebut tetap harus dicatat
dan disajikan sebagai aset tetap tanah pada neraca pemerintah, serta
diungkapkan secara memadai dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
(4) Dalam hal bukti kepemilikan tanah ganda, namun tanah tersebut dikuasai
dan/atau digunakan oleh pihak lain, maka tanah tersebut tetap harus dicatat
dan disajikan sebagai aset tetap tanah pada neraca pemerintah, namun
adanya sertifikat ganda harus diungkapkan secara memadai dalam Catatan
atas Laporan Keuangan.
2) Bab XI Penghentian Penggunaan dan Pelepasan Aset Tetap, 11.1 Penghentian
Penggunaan Aset Tetap, Aset Tetap diperoleh dengan maksud untuk digunakan
dalam mendukung kegiatan operasional pemerintah atau untuk dimanfaatkan oleh
masyarakat umum. Namun demikian, pada saatnya suatu aset tetap dapat dihentikan
dari penggunaannya. Apabila suatu aset tetap tidak dapat digunakan karena aus,
ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi yang makin
berkembang, rusak berat, tidak sesuai dengan rencana umum tata ruang (RUTR),
atau masa kegunaannya telah berakhir, maka aset tetap tersebut hakekatnya tidak
lagi memiliki manfaat ekonomi masa depan, sehingga penggunaannya harus
dihentikan. Aset tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah,
dengan kata lain dihentikan dari penggunaan aktif, maka tidak memenuhi kriteria
dan tidak dapat dikelompokkan sebagai aset tetap. Hal ini sesuai dengan PSAP 07
Paragraf 79 yang menyatakan bahwa Aset tetap yang dihentikan dari penggunaan
aktif pemerintah tidak memenuhi definisi aset tetap dan harus dipindahkan ke pos
aset lainnya sesuai dengan nilai tercatatnya. Pada saat dokumen sumber untuk
mengeluarkan aset tetap tersebut dari neraca telah diperoleh, maka aset tetap yang
telah direklasifikasi menjadi aset lainnya tersebut dikeluarkan dari neraca. Aset tetap
yang secara permanen dihentikan penggunaannya karena tidak lagi memiliki
manfaat ekonomi di masa yang akan datang, seperti rusak berat, maka aset tetap
tersebut dikeluarkan dari neraca.
Hal tersebut mengakibatkan:
a. Aset tetap sebesar Rp14.396.668.816,00 tidak menggambarkan kondisi yang
sebenarnya atas aset tidak diketahui keberadaannya sebesar Rp11.516.753.222,00,
dalam kondisi rusak berat sebesar Rp2.658.648.000,00, dan lebih catat BMN obyek
revaluasi yang belum sesuai nilai wajarnya sebesar Rp221.267.594,00;
b. Aset lainnya sebesar Rp6.500.000,00 tidak menggambarkan kondisi yang sebenarnya
atas aset tidak diketahui keberadaannya; dan
c. Potensi penyalahgunaan dan kehilangan aset tetap atas pemakaian gedung tanpa berita
acara pinjam pakai sebesar Rp2.265.737.000,00.
Hal tersebut disebabkan oleh:

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 121
a. Petugas Operator SIMAK BMN kurang cermat dalam melakukan pengecekan nilai hasil
revaluasi dengan nilai yang tercantum pada aplikasi SIMAK BMN serta belum
mempedomani ketentuan yang berlaku terkait tindak lanjut hasil perbaikan penilaian
kembali;
b. Sistem aplikasi SIMAN dan SIMAK BMN tidak andal untuk menyajikan arsip data
komputer (ADK) nilai koreksi revaluasi; dan
c. Kuasa Pengguna Barang kurang optimal dalam melakukan pengawasan atas
pengelolaan BMN.
Atas permasalahan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui
Sekretaris Jenderal Kementerian LHK sependapat dengan temuan hasil pemeriksaan BPK
dan akan menindaklanjuti sesuai rekomendasi.
BPK merekomendasikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar
menginstruksikan Sekretaris Jenderal Kementerian LHK untuk:
a. Mengenakan sanksi sesuai ketentuan kepada Petugas Operator SIMAK BMN dan
Kuasa Pengguna Barang terkait;
b. Melakukan koordinasi dengan Kementerian Keuangan terkait pengembangan
sistem/update aplikasi SIMAN dan SIMAK BMN agar lebih handal dalam mendeteksi
adanya saldo yang tidak wajar dan menyajikan arsip data komputer (ADK) nilai koreksi
revaluasi; dan
c. Memerintahkan masing-masing Kuasa Pengguna Barang terkait untuk melakukan
koordinasi bersama tim penilai KPKNL setempat supaya tepat waktu dalam
menyampaikan file ADK nilai koreksi revaluasi.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerima rekomendasi tersebut dan
akan menindaklanjutinya.

G. Aset Lainnya
Neraca (Audited) Kementerian LHK per 31 Desember 2020 menyajikan nilai Aset
Lainnya sebesar Rp1.667.824.683.081,00 dengan rincian pada tabel berikut.
Tabel 1.35. Aset Lainnya Per 31 Desember 2020 dan 2019
(dalam rupiah)
Kenaikan/
Jenis Aset Lainnya 31 Desember 2020 31 Desember 2019
Penurunan
Kemitraan Dengan Pihak Ketiga 140.477.822.000 130.883.109.000 9.594.713.000
Aset Tak Berwujud 145.902.739.686 125.131.514.980 20.771.224.706
Aset Lain-lain 2.012.421.924.216 1.993.377.950.941 19.043.973.275
Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya (630.977.802.821) (600.051.018.901) (30.926.783.920)
Total 1.667.824.683.081 1.649.341.556.020 18.483.127.061

Berdasarkan hasil pengujian terhadap Aset Lainnya diketahui sebagai berikut.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 122
1. Penatausahaan dan Pengelolaan Aset Lainnya pada Sepuluh Satuan Kerja
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Belum Memadai
Laporan Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern LK Kementerian
LHK Nomor 11b/LHP/XVII/05/2020 tanggal 20 Mei 2020 mengungkapkan permasalahan
Penatausahaan dan Pengelolaan Aset Lainnya pada Kementerian LHK Belum Tertib
dengan permasalahan sebagai berikut:
a. Aset Tak Berwujud yang tidak diketahui keberadaaanya;
b. Aset Tak Berwujud Rusak Berat Belum Tercatat Sebagai Aset Lain – Lain;
c. Aset Tak Berwujud Tidak Dapat Dimanfaatkan;
d. Kesalahan Pencatatan;
e. Aset Lain-Lain tidak diketahui keberadaannya;
f. Aset dalam kondisi baik tapi tercatat sebagai Aset Lain – Lain;
g. Aset Lain-Lain Sudah Ada SK Penghapusan Namun Belum Dihapusbukukan;
h. Aset Lain-Lain yang merek/tipe pada SIMAK tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya;
i. Aset Lain-Lain Dalam Kondisi Rusak Berat Belum Diusulkan untuk Penghapusan;
j. Aset Lain-Lain Hilang;
k. Pengisian Ganda atas Identitas Kendaraan Berupa Nomor Polisi Kendaraan;
l. Aset Lain-Lain Tidak Memiliki Bukti Kepemilikan;
m. Aset Lain-Lain Dikuasai Pihak Lain dan Belum Diusulkan Penghapusan.
Atas kondisi tersebut, BPK merekomendasikan kepada Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan agar menginstruksikan Sekretaris Jenderal Kementerian LHK untuk
melakukan inventarisasi terkait Aset Tidak Berwujud dan Aset Lain-Lain yang tidak
diketahui keberadaannya/hilang dan mengenakan proses Tuntutan Ganti Rugi sesuai
ketentuan yang berlaku apabila ditemukan adanya kelalaian dalam pemanfaatan aset
tersebut serta melaporkan hasilnya kepada BPK dilampiri dengan dokumen yang memadai;
Atas rekomendasi tersebut s.d. Semester II 2020 ditindaklanjuti di antaranya
Menteri LHK telah menginstruksikan kepada Sekretaris Jenderal Kementerian LHK untuk
berkoordinasi dengan para Dirjen yang terkait untuk menginventarisasi permasalahan Aset
Tetap yang masih terjadi dan menindaklanjuti hasil inventarisasi masalah tersebut dengan
menyusun rencana kerja tindak lanjut (roadmap) yang terkendali dengan target yang jelas
dalam rangka menertibkan, menatausahakan, dan mengelola Aset Tetap dengan
memperhatikan ketentuan yang berlaku melalui Memorandum Nomor
M.31/MENLHK/SETJEN/KEU.4/7/2020 tanggal 30 Juli 2020. Menindaklanjuti instruksi
Menteri LHK tersebut, Sekretaris Jenderal telah menerbitkan Surat Edaran Nomor
SE.17/SEKJEN/ROUM/KAP.2/5/2020 tanggal 27 Mei 2020 tentang Penatausahaan dan
Pengelolaan Aset Tetap dan Aset Lainnya Lingkup Kementerian LHK, di antaranya
berisikan perintah melakukan inventarisasi BMN utuk mengetahui permasalahan atas Aset
Tetap dan Aset Lainnya yang masih terjadi dan menindaklanjuti hasil inventarisasi tersebut
dengan menyusun rencana kerja tindak lanjut (roadmap) yang terkendali dengan target
yang jelas dalam rangka menertibkan, menatausahakan, dan mengelola Aset Tetap dan
Aset Lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 123
Pemantauan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan s.d. Semester II 2020
menunjukkan bahwa belum semua satker dapat menyelesaikan inventarisasi BMN dan
tidak ada pengawasan atas satker yang belum melaksanakan inventarisasi BMN, selain itu
atas satker yang telah melaksanakan inventarisasi BMN belum membuat roadmap
penyelesaian hasil inventarisasi BMN, laporan hasil inventarisasi hanya bersifat formalitas
tanpa didukung dokumen pendukung dan tidak ditindaklanjuti secara memadai sesuai
permasalahan yang ditemukan dalam inventarisasi BMN.
Hasil pemeriksaan lebih lanjut terkait pengelolaan dan penatausahaan Aset
Lainnya, diketahui permasalahan sebagai berikut:
a. Aset Tak Berwujud Senilai Rp213.199.500,00 Tidak Diberi Label Nomor Inventaris
BMN
Kementerian LHK menyajikan Aset Tak Berwujud (ATB) per 31 Desember 2020
sebagai berikut:
Tabel 1.36. Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2020

No Aset Tak Berwujud Nilai Perolehan Amortisasi Nilai Buku


1. Hak Cipta 1.726.547.000 (86.327.346) 1.640.219.654
2. Paten 577.729.538 (202.205.342) 375.524.196
3. Software 73.462.420.031 (50.917.304.661) 22.545.115.370
4.. Lisensi 558.227.250 (408.051.315) 150.175.935
5. Hasil Kajian/Penelitian 3.582.309.518 (32.576.625.290) -28.994.315.772
6. Aset Tak Berwujud Lainnya 65.995.506.349 (12.651.485.643) 53.344.020.706
Jumlah 145.902.739.686 (96.841.999.597) 49.060.740.089

Hasil uji petik pemeriksaan fisik menunjukkan bahwa terdapat 3 unit ATB yang belum
dilabelisasi/diberi nomor inventaris BMN pada 2 Satker dengan nilai perolehan sebesar
Rp213.199.500,00, dengan rincian pada tabel berikut.
Tabel 1.37. ATB Tidak Diberi Label Nomor Inventaris BMN

Nilai
Kode Nama Tahun Merek
No Nama Satker NUP Perolehan
Barang Barang Perolehan Tipe
(Rp)
1. Biro 8010101001 Software 1 2010 Microsoft 59.700.000
Keuangan Komputer Komplit
2. BPKH 8010101001 Software 1 2013 ESRI 109.032.000
Wilayah XXII Komputer
Kendari
3. BPKH 8010101001 Software 2 2013 ESRI 44.467.500
Wilayah XXII Komputer
Kendari
Jumlah 213.199.500
b. Penatausahaan Aset Lain-Lain Belum Memadai
1) Aset Lain-Lain Senilai Rp16.243.351.829,00 Tidak Diketahui Keberadaannya
Hasil pemeriksaaan fisik BPK secara uji petik atas keberadaan Aset Lain-Lain
diketahui terdapat Aset Lain-Lain tidak diketahui keberadaannya pada lima satker
sebesar Rp16.243.351.829,00. Rincian pada Lampiran 37.
2) Aset Lain-Lain Senilai Rp529.099.500,00 Tidak Didukung Bukti Kepemilikan

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 124
Hasil pengujian terhadap bukti kepemilikan kendaraan bermotor diketahui bahwa
sebanyak 14 unit kendaraan bermotor pada enam satker dengan nilai perolehan
sebesar Rp529.099.500,00 tidak didukung dengan BPKB dan/atau STNK. Rincian
pada Lampiran 38.
3) Nomor Identitas Kendaraan Bermotor yang Tercatat pada Aset Lain-lain
Senilai Rp23.900.000,00 Tidak Sesuai antara Fisik Barang dengan SIMAK
BMN/STNK dan/atau BPKB
Hasil pemeriksaan fisik BMN secara uji petik pada satker BKSDA Sulawesi
Tenggara diketahui bahwa terdapat satu unit kendaraan bermotor roda dua yang telah
dihentikan penggunaannya dengan nomor polisi B 6006 PJQ dengan nilai perolehan
Rp23.900.000,00 yang tidak sesuai antara nomor identitas kendaraan bermotor pada
fisik barang dengan yang tercantum pada dokumen kepemilikan ataupun yang
tercatat pada SIMAK BMN. Nomor mesin, nomor rangka yang tercatat di SIMAK
BMN sesuai dengan BPKB namun fisik nomor mesin dan nomor rangka yang
ditunjukkan tidak sesuai dengan BPKB.
4) Aset Lain-Lain Sebanyak 14 Unit Senilai Rp153.992.500,00 Terjadi Salah
Penginputan Merek/Tipe
Hasil pengujian fisik BMN secara uji petik diketahui bahwa terdapat 14 unit barang
dengan nilai perolehan sebesar Rp153.992.500,00 pada dua satker yang pencatatan
merek/tipe yang tidak sesuai antara fisik barang dengan yang tercantum pada
SIMAK BMN. Rincian pada Lampiran 39.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2020
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/Daerah pada:
a. Pasal 6 ayat (2) pada huruf (l) yang menyatakan bahwa Pengguna Barang Milik Negara
berwenang dan bertanggung jawab melakukan pencatatan dan Inventarisasi Barang
Milik Negara yang berada dalam penguasaannya;
b. Pasal 7 ayat (1) yang menyatakan bahwa kepala kantor dalam lingkungan
Kementerian/Lembaga adalah Kuasa Pengguna Barang Milik Negara dalam lingkungan
kantor yang dipimpinnya;
c. Pasal 7 ayat (2) yang menyatakan bahwa Kuasa Pengguna Barang berwenang dan
bertanggung jawab:
1) Huruf c. melakukan pencatatan dan inventarisasi Barang Milik Negara yang berada
dalam penguasaannya;
2) Huruf e. mengamankan dan memelihara Barang Milik Negara yang berada dalam
penguasaannya;
3) Huruh h. mengajukan usulan Pemusnahan dan Penghapusan Barang Milik Negara
yang berada dalam penguasaannya kepada Pengguna Barang;
4) Huruf i. melakukan pengawasan dan pengendalian atas penggunaan Barang Milik
Negara yang berada dalam penguasaannya;
d. Pasal 42 pada:

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 125
1) Ayat (1) yang menyatakan bahwa Pengelola barang, pengguna barang dan/atau
kuasa pengguna barang wajib melakukan pengamanan barang milik negara/daerah
yang berada dalam penguasaannya;
2) Ayat (2) yang menyatakan bahwa Pengamanan barang milik negara/daerah
sebagimana dimaksud pada ayat (1) meliputi pengamanan administrasi, pengamanan
fisik, dan pengamanan hukum;
e. Pasal 92 pada:
1) Ayat (1) yang menyatakan bahwa Pengguna Barang melakukan pemantauan dan
penertiban terhadap penggunaan, pemanfaatan, pemindahtanganan, penatausahaan,
pemeliharaan, dan pengamanan Barang Milik Negara/Daerah yang berada di dalam
penguasaannya;
2) Ayat (2) yang menyatakan bahwa Pelaksanaan pemantauan dan penertiban
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk kantor/satuan kerja dilaksanakan oleh
Kuasa Pengguna Barang.
Kondisi tersebut mengakibatkan:
a. Saldo Aset Lain-Lain tidak menggambarkan kondisi yang sebenarnya atas Aset Lain-
Lain yang tidak diketahui keberadaannya sebesar Rp16.243.351.829,00;
b. Saldo Aset Tak Berwujud yang tidak diberi label nomor inventaris senilai
Rp213.199.500,00 dan Aset Lain-Lain yang tidak didukung dokumen kepemilikan
Rp529.099.500,00 memiliki risiko penyalahgunaan dan kehilangan;
c. Saldo Aset Lain-Lain memiliki kendala penjualan/pelelangan atas kendaraan bermotor
roda dua yang tidak sesuai antara nomor identitas kendaraan bermotor pada fisik barang
dengan yang tercantum pada dokumen kepemilikan sebesar Rp23.900.000,00;
d. Pencatatan tidak akurat dan kesulitan dalam penelurusan barang atas kesalahan dalam
mencatat merek/tipe barang senilai Rp153.992.500,00.

Kondisi tersebut disebabkan oleh:


a. Petugas Operator SIMAK BMN dan Pelaksana Penatausahaan BMN belum
mempedomani ketentuan yang berlaku dalam menatausahakan Aset Lainnya;
b. Para Kepala Satker selaku Kuasa Pengguna Barang belum optimal dalam melakukan
pengawasan terhadap penatausahaan Aset Lainnya.
Atas permasalahan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui
Sekretaris Jenderal Kementerian LHK sependapat dengan temuan hasil pemeriksaan BPK.
BPK merekomendasikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar
menginstruksikan Sekretaris Jenderal Kementerian LHK untuk:
a. Mengenakan sanksi sesuai ketentuan kepada Petugas Operator SIMAK BMN, para
kepala satker selaku Kuasa Pengguna Barang terkait;
b. Melaksanakan inventarisasi BMN (Aset Lainnya) di seluruh satker terkait sesuai SOP
inventarisasi BMN dan menggunakan hasilnya untuk memperbaiki pencatatan aset di
SIMAK BMN dan Laporan Keuangan.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 126
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerima rekomendasi tersebut dan
akan menindaklanjutinya.

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 127
BAB II
IKHTISAR HASIL PEMANTAUAN TINDAK LANJUT PEMERIKSAAN
KEUANGAN TAHUN SEBELUMNYA

Dalam rangka pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kementerian LHK Tahun


2020, BPK memantau tindak lanjut rekomendasi Kementerian LHK Tahun 2005 - 2019.
Sesuai dengan Pasal 20 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, pelaksanaan tindak lanjut menjadi
tanggung jawab Kementerian LHK dan DPR.
Pemantauan atas tindak lanjut Kementerian LHK terhadap temuan tersebut
menunjukkan hal-hal sebagai berikut:
Tabel 2.1. Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan SPI dan Kepatuhan terhadap
Ketentuan Peraturan Perundang-undangan Kementerian LHK Tahun 2005 s.d. 2019

Hasil Pemantauan Tindak Lanjut


LHP atas LK Jumlah Jumlah
Tahun Temuan Rekomendasi Belum Sesuai/ Belum Tidak Dapat
Sesuai
Selesai Ditindaklanjuti Ditindaklanjuti
2019 46 108 15 93 0 0

2018 60 119 31 87 1 0

2017 17 38 27 11 0 0

2016 40 82 22 60 0 0

2015 24 48 19 29 0 0

2014 42 68 32 34 0 2

2013 82 121 98 22 0 1

2012 132 161 116 43 0 2

2011 81 113 89 23 0 1

2010 94 140 93 26 0 21

2009 178 335 275 51 0 9

2008 126 200 147 44 0 9

2007 142 216 176 12 0 28

2006 41 74 60 14 0 0

2005 58 90 74 10 0 6

Jumlah 1163 1913 1274 559 1 79

Pada Tahun 2020, Kementerian LHK telah menindaklanjuti rekomendasi yang


diajukan BPK, antara lain mengenai:
a. Mengembangkan sistem/aplikasi pengelolaan PNBP-PKH berbasis Online, single
data, dan real time serta dapat diakses oleh Kementerian LHK termasuk BPKH dan
Wajib Bayar agar laporan data target, realisasi, dan piutang PNBP-PKH dapat

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 128
disajikan secara real time dan akurat serta ketepatan waktu dalam melakukan
penagihan PNBP-PKH;
b. Meng-update dan merevisi peta lahan kritis agar sesuai kondisi di lapangan dan
dapat menjadi dasar perencanaan lokasi RHL yang lebih akurat dan mendekati
kondisi yang sebenarnya;
c. Menyusun mekanisme dan juknis yang baku dan lengkap termasuk alternatif teknik-
teknik RHL baru untuk mengintegrasikan proses pelaksanaan kegiatan RHL dengan
kondisi nyata di lapangan dan musim.
d. Menentukan status uang sebesar Rp128.065.743,00 di rekening Bank Mandiri
Kantor Cabang Pembantu (KCP) Surabaya Nomor Rekening 141-00-1253251-1
dengan berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pihak terkait dan
menindaklanjutinya sesuai ketentuan yang berlaku; dan
e. Memberikan sanksi sesuai ketentuan secara berjenjang kepada PPK dan KPA agar
lebih cermat melaksanakan tugas dan fungsinya.
Adapun permasalahan yang masih dalam proses tindak lanjut antara lain:
a. Menginventarisasi semua Pemegang IUP yang berada di kawasan hutan melalui
koordinasi dengan Kementerian ESDM dan pemerintah provinsi serta menggunakan
hasil inventarisasi untuk menertibkan IPPKH dan PNBP yang terkait dengan
memperhatikan ketentuan yang berlaku;
b. Menyusun rencana kerja menyeluruh untuk melakukan verifikasi ulang khususnya
terkait baseline, kategori dan luasan L1, L2 dan L3 atas perhitungan PKH di wilayah
kerja masing masing dengan memperhatikan Sumber Daya yang ada serta
menindaklanjuti hasil verifikasi sesuai ketentuan yang berlaku;
c. Melaksanakan proses integrasi antara pembangunan Infrastruktur Pembasahan
Gambut (IPG), revegetasi (R2) dan revitalisasi (R3) dengan Desa Peduli Gambut
(DPG) dengan menyesuaikan pada kondisi wilayah dan ketentuan yang berlaku;
d. Menyusun sistem monitoring kegiatan RHL secara Online untuk pengawasan dan
pengendalian kegiatan RHL yang lebih efektif guna memastikan kegiatan RHL
dilaksanakan sesuai dengan tujuan;
e. Mengevaluasi kinerja konsultan Waslai yang tidak melaksanakan pekerjaan
pengawasan, penilaian, dan pemeriksaan pekerjaan RHL secara optimal; dan
f. Melakukan kajian penggunaan aplikasi pengumpulan data lapangan (SISFO) sebagai
bagian dari monitoring dan pertanggungjawaban atas pekerjaan infrastruktur
gambut, baik yang berupa sekat kanal, sumur bor, maupun revitalisasi ekonomi yang
tersebar di berbagai daerah dan menyusun ketentuan atas hasil kajian tersebut untuk
diimplementasikan.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020 129
Lampiran 1

Rincian IUP/PKP2B/KK dalam Kawasan Hutan di Lima Provinsi Tanpa/Dengan Sebagian IPPKH

Luas SK Luas SK Luas SK IUP


No Perusahaan Kabupaten Provinsi Izin Keterangan SK IPPKH Hasil Konfirmasi BPKH
IUP (Ha) IPPKH Tanpa IPPKH
1 AKB ACEH BESAR ACEH IUP 172,20 Murni Tanpa 6,56
IPPKH
2 AJB ACEH BARAT ACEH IUP 5.000,00 Murni Tanpa 0,00
IPPKH
3 ACA ACEH BESAR ACEH IUP 94,00 Murni Tanpa 0,00
IPPKH
4 BEL NAGAN RAYA ACEH IUP 1.495,00 Murni Tanpa 0,00
IPPKH
5 BBB ACEH BARAT DAYA ACEH IUP 550,00 Murni Tanpa 1,58
IPPKH
6 EMM NAGAN RAYA ACEH IUP 10.000,00 Murni Tanpa 6.046,49
IPPKH
7 KSS ACEH BESAR ACEH IUP 45,00 Murni Tanpa 15,87
IPPKH
8 MGK ACEH BARAT ACEH IUP 3.250,00 Murni Tanpa 0,00
IPPKH
9 MMC NAGAN RAYA ACEH IUP 7.943,00 Murni Tanpa 0,00
IPPKH
10 NCN ACEH BARAT ACEH IUP 3.198,00 Murni Tanpa 0,00
IPPKH
11 OSS KOTA ACEH IUP 990,00 Murni Tanpa 990,00
SUBULUSSALAM IPPKH
12 PBM ACEH BARAT ACEH IUP 2.024,00 Murni Tanpa 0,00
IPPKH
13 PPA ACEH BARAT ACEH IUP 195,00 Murni Tanpa 0,00
IPPKH
14 SMI ACEH BARAT ACEH IUP 1.600,00 Murni Tanpa 109,99
IPPKH
15 TSA ACEH TAMIANG ACEH IUP 993,12 Murni Tanpa 750,82
IPPKH
16 DPM DAIRI, PAKPAK ACEH KK 24.636,00 IPPKH Sebagian SK.295/1/KLHK/2020 53,11 21.298,43
BHARAT, KOTA
SUBULUSSALAM
17 EMM KOTA ACEH IUP 600,00 IPPKH Sebagian SK.669/MENHUT-II/2014 100,42 496,29 Belum terdapat aktivitas pertambangan
SUBULUSSALAM pada areal tanpa IPPKH

18 TIJ ACEH BESAR ACEH IUP 538,00 IPPKH Sebagian SK.624/MENHUT-II/2013 344 209,19 Belum terdapat aktivitas pertambangan
pada areal tanpa IPPKH

19 ATD TANAH LAUT KALIMANTAN IUP 188,36 Murni Tanpa 91,78


SELATAN IPPKH
20 AMJ TANAH LAUT KALIMANTAN IUP 140,00 Murni Tanpa 30,59
SELATAN IPPKH
21 APB TANAH BUMBU KALIMANTAN IUP 11.440,00 Murni Tanpa 343,17
SELATAN IPPKH
22 APP BALANGAN KALIMANTAN IUP 7,50 Murni Tanpa 7,50
SELATAN IPPKH
23 ABH KOTABARU KALIMANTAN IUP 1.267,90 Murni Tanpa 1.267,90
SELATAN IPPKH
24 ADG TANAH BUMBU KALIMANTAN IUP 185,50 Murni Tanpa 185,50
SELATAN IPPKH
25 ASG TANAH BUMBU KALIMANTAN IUP 196,60 Murni Tanpa 196,60
SELATAN IPPKH
26 ATM TANAH LAUT KALIMANTAN IUP 199,64 Murni Tanpa 199,64
SELATAN IPPKH
27 ASS TANAH BUMBU KALIMANTAN IUP 2.424,00 Murni Tanpa 0,00
SELATAN IPPKH
28 BNS TABALONG KALIMANTAN IUP 1.287,00 Murni Tanpa 96,32
SELATAN IPPKH
29 BIM BANJAR, KOTA KALIMANTAN PKP2B 6.625,00 Murni Tanpa 0,00
BANJARBARU, SELATAN IPPKH
TANAHLAUT
30 BAS BALANGAN KALIMANTAN IUP 1.400,00 Murni Tanpa 180,42
SELATAN IPPKH
31 BMS TABALONG KALIMANTAN IUP 1.459,00 Murni Tanpa 1.459,00
SELATAN IPPKH
32 BPA TABALONG KALIMANTAN PKP2B 16.200,00 Murni Tanpa 7.204,55
SELATAN IPPKH
33 BJE TANAH BUMBU KALIMANTAN IUP 199,00 Murni Tanpa 199,00
SELATAN IPPKH
34 BBA TANAH BUMBU KALIMANTAN IUP 6,79 Murni Tanpa 6,79
SELATAN IPPKH
35 BEP TAPIN KALIMANTAN IUP 1.847,00 Murni Tanpa 1.008,84
SELATAN IPPKH
36 BIS TANAH BUMBU KALIMANTAN IUP 14.050,00 Murni Tanpa 3.135,94
SELATAN IPPKH
37 BMB TABALONG KALIMANTAN IUP 1.602,00 Murni Tanpa 1.602,00
SELATAN IPPKH
38 BUK TANAH LAUT KALIMANTAN IUP 153,90 Murni Tanpa 78,02
SELATAN IPPKH
39 BMD TAPIN KALIMANTAN IUP 2.280,44 Murni Tanpa 463,06
SELATAN IPPKH
40 BAM TANAH LAUT KALIMANTAN IUP 100,00 Murni Tanpa 36,55
SELATAN IPPKH
41 BMB TANAH BUMBU KALIMANTAN IUP 1.313,00 Murni Tanpa 1.313,00
SELATAN IPPKH
42 BTU TANAH LAUT KALIMANTAN IUP 811,58 Murni Tanpa 327,77
SELATAN IPPKH
43 BNR TABALONG KALIMANTAN IUP 762,70 Murni Tanpa 762,70
SELATAN IPPKH
44 BRH TANAH LAUT KALIMANTAN IUP 1.266,46 Murni Tanpa 387,22
SELATAN IPPKH
45 BRP TANAH LAUT KALIMANTAN IUP 690,80 Murni Tanpa 67,40
SELATAN IPPKH
46 CDF TANAH BUMBU KALIMANTAN IUP 545,00 Murni Tanpa 545,00
SELATAN IPPKH
47 CPM TABALONG KALIMANTAN IUP 2.041,00 Murni Tanpa 2.041,00
SELATAN IPPKH
48 CBC TABALONG KALIMANTAN IUP 2.394,30 Murni Tanpa 2.394,30
SELATAN IPPKH
49 CSP TABALONG KALIMANTAN IUP 5.835,00 Murni Tanpa 2.641,18
SELATAN IPPKH
50 CBP TANAH LAUT KALIMANTAN IUP 195,08 Murni Tanpa 0,00
SELATAN IPPKH
51 CCA TANAH BUMBU KALIMANTAN IUP 398,80 Murni Tanpa 398,80
SELATAN IPPKH
52 DCG BANJAR KALIMANTAN IUP 196,86 Murni Tanpa 63,69
SELATAN IPPKH
53 DPP TANAH BUMBU KALIMANTAN IUP 92,10 Murni Tanpa 92,10
SELATAN IPPKH
54 DSJ TANAH BUMBU KALIMANTAN IUP 62,50 Murni Tanpa 44,36
SELATAN IPPKH
55 DUU TANAH LAUT KALIMANTAN IUP 724,97 Murni Tanpa 167,27
SELATAN IPPKH

Hal 1 dari 10
Lampiran 1

Luas SK Luas SK Luas SK IUP


No Perusahaan Kabupaten Provinsi Izin Keterangan SK IPPKH Hasil Konfirmasi BPKH
IUP (Ha) IPPKH Tanpa IPPKH
56 EBM BANJAR KALIMANTAN IUP 151,70 Murni Tanpa 145,05
SELATAN IPPKH
57 EEI TANAH LAUT KALIMANTAN IUP 498,70 Murni Tanpa 498,70
SELATAN IPPKH
58 FMM TANAH LAUT KALIMANTAN IUP 126,86 Murni Tanpa 126,86
SELATAN IPPKH
59 GCC KOTA KALIMANTAN KK 3.998,67 Murni Tanpa 239,04
BANJARBARU SELATAN IPPKH
60 GMK BARITO KUALA KALIMANTAN IUP 118,60 Murni Tanpa 0,00
SELATAN IPPKH
61 GMR TANAH LAUT KALIMANTAN IUP 198,17 Murni Tanpa 43,74
SELATAN IPPKH
62 GBR TANAH BUMBU KALIMANTAN IUP 179,10 Murni Tanpa 41,37
SELATAN IPPKH
63 GME TABALONG KALIMANTAN IUP 1.758,20 Murni Tanpa 1.758,20
SELATAN IPPKH
64 GAJ TANAH BUMBU KALIMANTAN IUP 1.235,00 Murni Tanpa 1.226,49
SELATAN IPPKH
65 HBM TABALONG KALIMANTAN IUP 3.004,00 Murni Tanpa 3.004,00
SELATAN IPPKH
66 ISS KOTABARU KALIMANTAN IUP 5.017,00 Murni Tanpa 1.475,88
SELATAN IPPKH
67 IBJ KOTABARU KALIMANTAN IUP 169,00 Murni Tanpa 168,52
SELATAN IPPKH
68 ISR TABALONG, PASER KALIMANTAN PKP2B 15.650,00 Murni Tanpa 14.511,31 Berdasarkan tampilan citra belum
SELATAN IPPKH terdapat aktivitas bukaan tambang pada
seluruh areal IUP
69 JRR TANAH LAUT KALIMANTAN IUP 87,00 Murni Tanpa 22,16
SELATAN IPPKH
70 KCM BANJAR KALIMANTAN PKP2B 3.053,00 Murni Tanpa 173,72
SELATAN IPPKH
71 KPS KOTABARU KALIMANTAN IUP 199,00 Murni Tanpa 199,00
SELATAN IPPKH
72 LSA BALANGAN KALIMANTAN IUP 2.500,00 Murni Tanpa 176,83
SELATAN IPPKH
73 MCM TABALONG, KALIMANTAN PKP2B 5.908,00 Murni Tanpa 3.968,98
BALANGAN SELATAN IPPKH
74 MMJ TANAH LAUT KALIMANTAN IUP 100,00 Murni Tanpa 33,66
SELATAN IPPKH
75 MMM BANJAR KALIMANTAN IUP 1.670,00 Murni Tanpa 0,00
SELATAN IPPKH
76 PUE TANAH BUMBU KALIMANTAN IUP 5.149,00 Murni Tanpa 5.149,00
SELATAN IPPKH
77 PAP TANAH BUMBU KALIMANTAN IUP 126,80 Murni Tanpa 126,80
SELATAN IPPKH
78 PTK KOTABARU KALIMANTAN KK 62.500,00 Murni Tanpa 62.186,04 Berdasarkan tampilan citra belum
SELATAN IPPKH terdapat aktivitas bukaan tambang pada
seluruh areal IUP
79 PKS TANAH BUMBU KALIMANTAN IUP 198,80 Murni Tanpa 198,80
SELATAN IPPKH
80 PCM TANAH LAUT KALIMANTAN IUP 678,44 Murni Tanpa 201,87
SELATAN IPPKH
81 PSC HULU SUNGAI KALIMANTAN IUP 113,50 Murni Tanpa 113,50
SELATAN SELATAN IPPKH
82 PBS TANAH BUMBU KALIMANTAN IUP 146,80 Murni Tanpa 146,80
SELATAN IPPKH
83 PBT TAPIN KALIMANTAN IUP 197,80 Murni Tanpa 31,50
SELATAN IPPKH
84 PPM TANAH BUMBU KALIMANTAN IUP 92,00 Murni Tanpa 81,03
SELATAN IPPKH
85 RBU BANJAR KALIMANTAN IUP 197,00 Murni Tanpa 197,00
SELATAN IPPKH
86 RPA BALANGAN KALIMANTAN IUP 1.000,00 Murni Tanpa 282,89
SELATAN IPPKH
87 RNA BALANGAN KALIMANTAN IUP 882,00 Murni Tanpa 744,74
SELATAN IPPKH
88 RDD TANAH LAUT KALIMANTAN IUP 84,20 Murni Tanpa 84,20
SELATAN IPPKH
89 RMS TANAH LAUT KALIMANTAN IUP 197,60 Murni Tanpa 179,88
SELATAN IPPKH
90 SSK BALANGAN KALIMANTAN IUP 680,00 Murni Tanpa 677,04
SELATAN IPPKH
91 SBU TANAH BUMBU KALIMANTAN IUP 1.872,00 Murni Tanpa 845,15
SELATAN IPPKH
92 SBC KOTABARU KALIMANTAN IUP 5.140,89 Murni Tanpa 261,77
SELATAN IPPKH
93 SSC KOTABARU KALIMANTAN IUP 8.139,93 Murni Tanpa 73,53
SELATAN IPPKH
94 STC KOTABARU KALIMANTAN IUP 8.990,38 Murni Tanpa 2.109,04
SELATAN IPPKH
95 SMM TANAH BUMBU KALIMANTAN IUP 1.007,00 Murni Tanpa 1.007,00
SELATAN IPPKH
96 SRR BALANGAN KALIMANTAN IUP 486,00 Murni Tanpa 94,28
SELATAN IPPKH
97 TANAH LAUT KALIMANTAN IUP 469,80 Murni Tanpa 125,46
SELATAN IPPKH
98 SCS BALANGAN KALIMANTAN IUP 2.000,00 Murni Tanpa 618,55
SELATAN IPPKH
99 SJN KOTABARU KALIMANTAN IUP 199,20 Murni Tanpa 199,20
SELATAN IPPKH
100 SKA BALANGAN KALIMANTAN IUP 2.500,00 Murni Tanpa 264,89
SELATAN IPPKH
101 SRP TANAH LAUT KALIMANTAN IUP 100,00 Murni Tanpa 40,66
SELATAN IPPKH
102 SPE KOTABARU KALIMANTAN IUP 6.000,00 Murni Tanpa 3.779,96
SELATAN IPPKH
103 SAA TANAH BUMBU KALIMANTAN IUP 175,00 Murni Tanpa 174,85
SELATAN IPPKH
104 SDE KOTABARU KALIMANTAN IUP 18.500,00 Murni Tanpa 7.236,99
SELATAN IPPKH
105 SBE BALANGAN KALIMANTAN IUP 1.640,00 Murni Tanpa 355,59
SELATAN IPPKH
106 SCC TABALONG KALIMANTAN IUP 2.547,00 Murni Tanpa 2.547,00
SELATAN IPPKH
107 SPP TABALONG KALIMANTAN IUP 3.250,00 Murni Tanpa 3.250,00
SELATAN IPPKH
108 TMM TABALONG KALIMANTAN IUP 1.727,00 Murni Tanpa 1.727,00
SELATAN IPPKH
109 TBB BANJAR KALIMANTAN IUP 150,00 Murni Tanpa 0,00
SELATAN IPPKH
110 TJJ TABALONG KALIMANTAN IUP 4.806,00 Murni Tanpa 516,26
SELATAN IPPKH
111 TAJ BANJAR, TAPIN KALIMANTAN PKP2B 4.806,00 Murni Tanpa 773,97
SELATAN IPPKH
112 TME KOTABARU KALIMANTAN IUP 16.900,00 Murni Tanpa 6.727,61
SELATAN IPPKH
113 TUL KOTABARU KALIMANTAN IUP 1.294,90 Murni Tanpa 1,03
SELATAN IPPKH

Hal 2 dari 10
Lampiran 1

Luas SK Luas SK Luas SK IUP


No Perusahaan Kabupaten Provinsi Izin Keterangan SK IPPKH Hasil Konfirmasi BPKH
IUP (Ha) IPPKH Tanpa IPPKH
114 VPE KOTABARU KALIMANTAN IUP 9.138,00 Murni Tanpa 4.024,63
SELATAN IPPKH
115 WTB TANAH LAUT KALIMANTAN IUP 94,50 Murni Tanpa 41,02
SELATAN IPPKH
116 YNH KOTABARU KALIMANTAN IUP 1.814,00 Murni Tanpa 511,10
SELATAN IPPKH
117 YSS KOTABARU KALIMANTAN IUP 6.769,00 Murni Tanpa 1.448,12
SELATAN IPPKH
118 AII TABALONG, KALIMANTAN PKP2B 31.379,80 IPPKH Sebagian SK.4165/MenLHK- 6625,18 1.780,81
BALANGAN SELATAN PKTL/REN/PLA.0/6/2018
119 AAM TANAH LAUT KALIMANTAN IUP 599,78 IPPKH Sebagian SK.486/Menhut-II/2013 72,8 117,19
SELATAN
120 AJE TANAH BUMBU KALIMANTAN IUP 773,10 IPPKH Sebagian SK.569/Menlhk/Setjen/Pla.0/12/2018 215,44 12,55
SELATAN
121 AGM HULU SUNGAI KALIMANTAN PKP2B 22.433,00 IPPKH Sebagian SK.9347/Menlhk- 778,44 5.513,30
(TENGAH,SELATAN) SELATAN PKTL/Ren/Pla.0/11/2019
, TAPIN, BANJAR
122 ALE TANAH LAUT KALIMANTAN IUP 97,39 IPPKH Sebagian SK.6106/Menlhk- 14,75 1,10
SELATAN PKTL/Ren/Pla.0/7/2019
123 AII KOTABARU KALIMANTAN IUPK 34.207,00 IPPKH Sebagian SK.249/Menhut-II/2013 9093,11 5.343,98
SELATAN
124 AMR TANAH BUMBU KALIMANTAN IUP 24,00 IPPKH Sebagian 21/1/IPPKH/PMDN/2018 30,62 2,88
SELATAN
125 BCS KOTABARU KALIMANTAN PKP2B 10.368,67 IPPKH Sebagian 33/1/IPPKH/PMDN/2016 174,64 4.833,70
SELATAN
126 BBK TAPIN, BANJAR KALIMANTAN PKP2B 6.960,00 IPPKH Sebagian SK.298/Menhut-II/2014 59,83 1.178,38 1) Berdasarkan peta kawasan hutan
SELATAN 453/Kpts-II/1999, PKP2B PT. Bangun
Banua Persada Kalimantan yang masuk
kedalam kawasan hutan seluas 178,37
Ha.
2) Pada tahun 2009 terjadi perubahan
kawasan hutan berdasarkan SK.
435/Menhut-II/2009, sehingga PKP2B
PT. Bangun Banua Persada Kalimantan
yang masuk kedalam kawasan hutan
menjadi 1.241,95 Ha.
3) Berdasarkan citra Landsat liputan
Tahun 2009, PT. Bangun Banua
Persada Kalimantan telah melakukan
aktivitas pertambangan di dalam areal
PKP2B. Berdasarkan peta kawasan
hutan SK. 453 tahun 1999 aktivitas
pertambangan tersebut berada di luar
kawasan hutan sedangkan berdasarkan
peta kawasan hutan SK. 435 tahun
2009 aktivitas pertambangan tersebut
berada di dalam kawasan hutan.
4) Hasil delineasi BPKH luasan bukaan
336,85 ha

127 BAA KOTABARU KALIMANTAN IUP 4.719,00 IPPKH Sebagian SK.8710/Menlhk- 1849,88 1.840,52
SELATAN PKTL/REN/PLA.0/12/2018
128 BAB BANJAR KALIMANTAN PKP2B 2.634,55 IPPKH Sebagian 15/1/IPPKH/PMDN/2018 1542,09 1.117,94
SELATAN
129 BCP KOTABARU KALIMANTAN IUP 4.341,10 IPPKH Sebagian SK.06/Menhut-II/2011 490,56 47,53
SELATAN
130 BTP TANAH LAUT KALIMANTAN IUP 451,90 IPPKH Sebagian 77/1/IPPKH/PMDN/2017 128,98 275,84
SELATAN
131 BRE TAPIN KALIMANTAN IUP 2.096,00 IPPKH Sebagian SK.627/Menlhk/Setjen/Pla.0/8/2019 869,11 212,16 1) Hasil diskusi dengan BPKH V
SELATAN Banjarbaru didapatkan informasi bahwa
personil BPKH telah menyampaikan
adanya aktivitas PT BRE pada Kawasan
Hutan di luar IPPKH kepada Dinas
Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan
berdasarkan hasil observasi lapangan
pada saat verifikasi.
2) BPKH V Banjarbaru telah sepakat
untuk melakukan melakukan desk
analysis untuk menghitung luasan
kegiatan yang dilakukan setelah tahun
2012 s.d. 2020.
3) Hasil delineasi BPKH bukaan seluas
135,43 ha

132 BMB TAPIN KALIMANTAN IUP 539,85 IPPKH Sebagian 570/MenLHK/SETJEN/PLA.0/12/2018 143,38 13,47
SELATAN
133 BII TANAH BUMBU KALIMANTAN PKP2B 24.100,00 IPPKH Sebagian 24/1/IPPKH/PMDN/2017 9002,74 10.697,27
SELATAN
134 EBL TAPIN KALIMANTAN IUP 1.894,50 IPPKH Sebagian SK.654/Menhut-II/2013 342,74 288,97
SELATAN
135 ERR TABALONG KALIMANTAN IUP 235,90 IPPKH Sebagian SK.9443/MenLHK- 95,79 142,48
SELATAN PKTL/REN/PLA.0/11/2019
136 GMM KOTABARU KALIMANTAN IUP 686,00 IPPKH Sebagian 8/1/IPPKH/PMDN/2016 243,4 17,22
SELATAN
137 HHI TANAH BUMBU KALIMANTAN IUP 58,10 IPPKH Sebagian SK.705/Menlhk/Setjen/Pla.0/9/2019 22,21 10,39
SELATAN
138 ITT KOTABARU KALIMANTAN IUP 9.046,60 IPPKH Sebagian 21/1/IPPKH-PB/PMDN/2017 4446,884 369,59
SELATAN
139 JBG TANAH LAUT KALIMANTAN PKP2B 4.883,00 IPPKH Sebagian SK.671/Menlhk/Setjen/PLA.0/9/2019 2600,82 465,71
SELATAN
140 KEL KOTABARU KALIMANTAN PKP2B 6.261,00 IPPKH Sebagian 28/1/IPPKH/PMA/2017 996,77 5.296,01
SELATAN
141 MMI BANJAR KALIMANTAN IUP 1.170,70 IPPKH Sebagian SK.651/Menhut-II/2013 36,5 1.030,70
SELATAN
142 MBR KOTABARU KALIMANTAN IUP 1.248,81 IPPKH Sebagian SK.239/Menhut-II/2011 1176,3 53,44
SELATAN
143 MSB TANAH BUMBU KALIMANTAN IUP 1.340,00 IPPKH Sebagian 2/1/IPPKH/PMA/2018 120,69 732,64
SELATAN
144 PCN TANAH BUMBU KALIMANTAN IUP 350,00 IPPKH Sebagian 20/1/IPPKH/PMDN/2018 296,06 54,38
SELATAN
145 SBB TANAH LAUT KALIMANTAN IUP 195,70 IPPKH Sebagian SK.443/Menlhk/Setjen/Pla.0/7/2019 66,68 129,52
SELATAN
146 SKK TANAH BUMBU KALIMANTAN IUP 393,60 IPPKH Sebagian SK.3549/MenLHK- 17,18 378,23
SELATAN PKTL/REN/Pla.0/5/2018
147 SBB KOTABARU KALIMANTAN IUP 2.640,00 IPPKH Sebagian 4/1/IPPKH/PMA/2017 152,05 2.526,80
SELATAN
148 STU TANAH BUMBU KALIMANTAN IUP 1.976,00 IPPKH Sebagian SK.1321/MENLHK-PKTL/REN 607,14 1.032,85
SELATAN PLA.0/3/2017
149 SIO KOTABARU KALIMANTAN IUP 8.117,23 IPPKH Sebagian SK.626/Menlhk/Setjen/Pla.0/12/2018 4458,65 2.166,17
SELATAN
150 SPK TABALONG KALIMANTAN IUP 1.864,00 IPPKH Sebagian 95/1/IPPKH/PMDN/2017 464,98 1.409,78
SELATAN
151 TMM TANAH BUMBU KALIMANTAN IUP 3.412,88 IPPKH Sebagian SK.406/Menlhk/Setjen/PLA.0/9/2018 125,72 3.264,03
SELATAN
152 TIA TANAH BUMBU KALIMANTAN IUP 3.085,00 IPPKH Sebagian SK.475/Menlhk/Setjen/Pla.1/11/2018 1745,06 1.347,08
SELATAN
153 WBM TANAHBUMBU, KALIMANTAN PKP2B 7.811,00 IPPKH Sebagian SK.468/Menhut-II/2008 2091,18 82,41
TANAHLAUT SELATAN

Hal 3 dari 10
Lampiran 1

Luas SK Luas SK Luas SK IUP


No Perusahaan Kabupaten Provinsi Izin Keterangan SK IPPKH Hasil Konfirmasi BPKH
IUP (Ha) IPPKH Tanpa IPPKH
154 WBS TANAH LAUT KALIMANTAN IUP 71,24 IPPKH Sebagian SK.573/Menlhk/Setjen/Pla.0/12/2018 70,95 6,31
SELATAN
155 YMM TANAH BUMBU KALIMANTAN IUP 3.418,00 IPPKH Sebagian SK.311/Menlhk/Setjen/PLA.0/4/2019 377,39 2.529,53
SELATAN
156 ABA KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 1.070,00 Murni Tanpa 69,91
TIMUR IPPKH
157 AC0 MAHAKAM ULU KALIMANTAN IUP 2.096,00 Murni Tanpa 2.093,41
TIMUR IPPKH
158 AMI BERAU KALIMANTAN IUP 9.339,00 Murni Tanpa 4.132,79
TIMUR IPPKH
159 AME KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 4.752,00 Murni Tanpa 4.656,39
TIMUR IPPKH
160 ACC KUTAI KALIMANTAN IUP 2.158,00 Murni Tanpa 525,20
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
161 ARG KUTAI TIMUR KALIMANTAN IUP 11.250,00 Murni Tanpa 5.138,50
TIMUR IPPKH
162 AUU KUTAI KALIMANTAN IUP 1.714,00 Murni Tanpa 1.714,00
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
163 APC KUTAI KALIMANTAN IUP 92,48 Murni Tanpa 86,54
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
164 KUTAI KALIMANTAN IUP 3.890,00 Murni Tanpa 1.606,71
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
165 AJS KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 4.600,00 Murni Tanpa 4.600,00
TIMUR IPPKH
166 BBO PASER KALIMANTAN IUP 431,57 Murni Tanpa 19,74
TIMUR IPPKH
167 BEM KUTAI TIMUR KALIMANTAN IUP 3.437,00 Murni Tanpa 713,39
TIMUR IPPKH
168 BSP KUTAI TIMUR KALIMANTAN IUP 10.740,00 Murni Tanpa 1.173,16
TIMUR IPPKH
169 BSR KUTAI TIMUR KALIMANTAN IUP 9.660,00 Murni Tanpa 4.560,27
TIMUR IPPKH
170 BNK KUTAI TIMUR KALIMANTAN IUP 14.260,00 Murni Tanpa 9.858,41
TIMUR IPPKH
171 BSS PASER KALIMANTAN PKP2B 39.010,00 Murni Tanpa 11.485,80
TIMUR IPPKH
172 BAC KUTAI KALIMANTAN IUP 5.000,00 Murni Tanpa 5.000,00
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
173 BLL KUTAI TIMUR KALIMANTAN IUP 1.077,00 Murni Tanpa 9,99
TIMUR IPPKH
174 BBA BERAU KALIMANTAN IUP 2.378,00 Murni Tanpa 884,60
TIMUR IPPKH
175 BBA PASER KALIMANTAN IUP 1.951,57 Murni Tanpa 1.596,22
TIMUR IPPKH
176 BBJ KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 6.000,00 Murni Tanpa 5.982,40
TIMUR IPPKH
177 BBC BERAU KALIMANTAN IUP 2.089,00 Murni Tanpa 2.089,00
TIMUR IPPKH
178 BIU KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 5.000,00 Murni Tanpa 5.000,00
TIMUR IPPKH
179 BIC KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 5.000,00 Murni Tanpa 5.000,00
TIMUR IPPKH
180 BIM KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 5.000,00 Murni Tanpa 3.329,48
TIMUR IPPKH
181 BIM KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 5.000,00 Murni Tanpa 2.629,62
TIMUR IPPKH
182 BPP KUTAI KALIMANTAN IUP 1.243,00 Murni Tanpa 1,24
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
183 BRK KOTA SAMARINDA KALIMANTAN IUP 100,30 Murni Tanpa 14,00
TIMUR IPPKH
184 BBM KUTAI KALIMANTAN IUP 431,20 Murni Tanpa 418,26
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
185 BBU MAHAKAM ULU KALIMANTAN IUP 4.834,00 Murni Tanpa 4.834,00
TIMUR IPPKH
186 BGP KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 3.715,00 Murni Tanpa 428,98
TIMUR IPPKH
187 BSP KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 5.000,00 Murni Tanpa 767,94
TIMUR IPPKH
188 BCB KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 8.400,00 Murni Tanpa 8.400,00
TIMUR IPPKH
189 BDB KUTAI KALIMANTAN IUP 4.999,00 Murni Tanpa 4.883,89
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
190 BAS KUTAI KALIMANTAN IUP 4.025,00 Murni Tanpa 4,55
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
191 BEB KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 3.000,00 Murni Tanpa 3.000,00
TIMUR IPPKH
192 BML KUTAI KALIMANTAN IUP 2.657,00 Murni Tanpa 666,38
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
193 BAK KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 5.069,00 Murni Tanpa 5.069,00
TIMUR IPPKH
194 BDK KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 1.400,00 Murni Tanpa 1.400,00
TIMUR IPPKH
195 BKS KUTAI TIMUR KALIMANTAN IUP 4.921,00 Murni Tanpa 157,31 • Belum terdapat Verifikasi
TIMUR IPPKH Pembayaran PNBP PKH s.d. akhir
masa berlaku IPPKH.
196 BKK KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 5,08 Murni Tanpa 5,08
TIMUR IPPKH
197 BLP KUTAI TIMUR KALIMANTAN PKP2B 11.330,00 Murni Tanpa 5.188,66
TIMUR IPPKH
198 KUTAI KALIMANTAN IUP 243,00 Murni Tanpa 195,83
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
199 CPP MAHAKAM ULU KALIMANTAN IUP 9,53 Murni Tanpa 9,53
TIMUR IPPKH
200 CMR KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 5.000,00 Murni Tanpa 4.310,80
TIMUR IPPKH
201 CEP KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 5.273,00 Murni Tanpa 4.837,80
TIMUR IPPKH
202 CPP MAHAKAM ULU KALIMANTAN IUP 10.000,00 Murni Tanpa 9.914,53
TIMUR IPPKH
203 DMP KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 6.000,00 Murni Tanpa 6.000,00
TIMUR IPPKH
204 DSS KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 9.384,00 Murni Tanpa 7.001,31
TIMUR IPPKH
205 DPP KUTAI KALIMANTAN IUP 335,10 Murni Tanpa 189,04
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
206 DPM KUTAI KALIMANTAN PKP2B 2.811,00 Murni Tanpa 2.487,88
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
207 DMK KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 3.000,00 Murni Tanpa 2.987,85
TIMUR IPPKH
208 DUM KOTA SAMARINDA KALIMANTAN IUP 1.191,60 Murni Tanpa 9,37
TIMUR IPPKH
209 DDM KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 5.738,00 Murni Tanpa 5.719,31
TIMUR IPPKH
210 EPN BERAU KALIMANTAN IUP 4.973,00 Murni Tanpa 2.434,46
TIMUR IPPKH
211 EPN KUTAI TIMUR KALIMANTAN IUP 14.980,00 Murni Tanpa 2.612,64
TIMUR IPPKH
212 FGG KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 4.586,00 Murni Tanpa 4.370,69
TIMUR IPPKH

Hal 4 dari 10
Lampiran 1

Luas SK Luas SK Luas SK IUP


No Perusahaan Kabupaten Provinsi Izin Keterangan SK IPPKH Hasil Konfirmasi BPKH
IUP (Ha) IPPKH Tanpa IPPKH
213 FFL KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 1.000,00 Murni Tanpa 637,28
TIMUR IPPKH
214 FKP KUTAI BARAT KALIMANTAN PKP2B 10.220,00 Murni Tanpa 7.435,47
TIMUR IPPKH
215 GDD KUTAI TIMUR KALIMANTAN IUP 11.690,00 Murni Tanpa 649,56
TIMUR IPPKH
216 GBU KUTAI TIMUR KALIMANTAN IUP 7.685,00 Murni Tanpa 7.685,00
TIMUR IPPKH
217 GPP KUTAI KALIMANTAN PKP2B 20.275,00 Murni Tanpa 6.050,25
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
218 HWW KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 5.110,00 Murni Tanpa 992,11
TIMUR IPPKH
219 IPC KUTAI KALIMANTAN IUP 1.253,00 Murni Tanpa 1.233,64
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
220 IMT KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 3.726,00 Murni Tanpa 3.726,00
TIMUR IPPKH
221 IHM KUTAI KALIMANTAN IUP 10,00 Murni Tanpa 10,00
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
222 JMS KUTAI KALIMANTAN IUP 99,44 Murni Tanpa 8,63
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
223 JMM KUTAI KALIMANTAN IUP 4.017,00 Murni Tanpa 99,74
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
224 KEP BERAU KALIMANTAN IUP 5.000,00 Murni Tanpa 5.000,00
TIMUR IPPKH
225 KBB KUTAI KALIMANTAN IUP 1.000,00 Murni Tanpa 149,37
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
226 KJB BERAU KALIMANTAN IUP 5.000,00 Murni Tanpa 2.706,70
TIMUR IPPKH
227 KMM KUTAI TIMUR KALIMANTAN IUP 10.000,00 Murni Tanpa 10.000,00
TIMUR IPPKH
228 KNC KUTAI TIMUR KALIMANTAN IUP 14.950,00 Murni Tanpa 6.401,85
TIMUR IPPKH
229 KPC KUTAI TIMUR KALIMANTAN PKP2B 84.938,00 Murni Tanpa 3.679,56 Telah menjadi Sampel Pemeriksaan
TIMUR IPPKH PDTT
230 KSM KUTAI KALIMANTAN PKP2B 15.000,00 Murni Tanpa 13.428,35
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
231 KEM KUTAI KALIMANTAN IUP 189,20 Murni Tanpa 185,78
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
232 KBA KUTAI KALIMANTAN IUP 2.039,00 Murni Tanpa 72,82
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
233 KCU KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 3.980,00 Murni Tanpa 2.143,96
TIMUR IPPKH
234 LTH BERAU KALIMANTAN IUP 4.406,00 Murni Tanpa 4.406,00
TIMUR IPPKH
235 LMA PASER KALIMANTAN IUP 1.688,23 Murni Tanpa 6,05
TIMUR IPPKH
236 LAP KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 4.741,00 Murni Tanpa 570,53
TIMUR IPPKH
237 LJH KUTAI TIMUR KALIMANTAN IUP 12.460,00 Murni Tanpa 12.460,00
TIMUR IPPKH
238 MIJ KUTAI KALIMANTAN IUP 136,19 Murni Tanpa 3,97
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
239 MMR KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 3.010,00 Murni Tanpa 3.010,00
TIMUR IPPKH
240 MML KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 1.820,00 Murni Tanpa 281,50
TIMUR IPPKH
241 MPU MAHAKAM ULU KALIMANTAN IUP 5.049,00 Murni Tanpa 5.049,00
TIMUR IPPKH
242 MCM MAHAKAM ULU KALIMANTAN IUP 4.996,00 Murni Tanpa 4.143,39
TIMUR IPPKH
243 MBU KUTAI KALIMANTAN IUP 5.000,00 Murni Tanpa 5.000,00
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
244 MSL KUTAI TIMUR KALIMANTAN IUP 5,00 Murni Tanpa 5,00
TIMUR IPPKH
245 MBJ KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 5.000,00 Murni Tanpa 4.464,45
TIMUR IPPKH
246 MEA KUTAI TIMUR KALIMANTAN IUP 5.000,00 Murni Tanpa 532,79
TIMUR IPPKH
247 MPK KUTAI KALIMANTAN IUP 5.000,00 Murni Tanpa 1.649,64
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
248 MSP KUTAI TIMUR KALIMANTAN IUP 9.979,00 Murni Tanpa 9.625,56
TIMUR IPPKH
249 MCC KUTAI TIMUR KALIMANTAN IUP 3.863,00 Murni Tanpa 3.017,67
TIMUR IPPKH
250 NIM KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 1.945,00 Murni Tanpa 112,22
TIMUR IPPKH
251 NBB MAHAKAM ULU KALIMANTAN IUP 4.000,00 Murni Tanpa 3.566,64
TIMUR IPPKH
252 NKC KUTAI TIMUR KALIMANTAN IUP 11.040,00 Murni Tanpa 9.221,71
TIMUR IPPKH
253 NSC KUTAI TIMUR KALIMANTAN IUP 14.990,00 Murni Tanpa 14.240,54
TIMUR IPPKH
254 NWC KUTAI TIMUR KALIMANTAN IUP 14.890,00 Murni Tanpa 7.650,88
TIMUR IPPKH
255 PKK KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 8.486,00 Murni Tanpa 994,46
TIMUR IPPKH
256 PBM PASER KALIMANTAN IUP 1.841,36 Murni Tanpa 34,29
TIMUR IPPKH
257 PAR PASER KALIMANTAN IUP 164,97 Murni Tanpa 4,68
TIMUR IPPKH
258 PCP KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 4.250,00 Murni Tanpa 4.250,00
TIMUR IPPKH
259 PMA PENAJAM PASER KALIMANTAN IUP 1.566,00 Murni Tanpa 1.543,08
UTARA TIMUR IPPKH
260 PSB BERAU KALIMANTAN IUP 3.612,00 Murni Tanpa 167,57
TIMUR IPPKH
261 PDJ KUTAI KALIMANTAN IUP 1.057,00 Murni Tanpa 1.057,00
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
262 PMM KOTA SAMARINDA KALIMANTAN IUP 99,60 Murni Tanpa 1,72
TIMUR IPPKH
263 RKM KUTAI KALIMANTAN IUP 8.404,00 Murni Tanpa 88,55
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
264 RSM KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 5.000,00 Murni Tanpa 3.515,46
TIMUR IPPKH
265 SKP KUTAI KALIMANTAN IUP 5.000,00 Murni Tanpa 4.999,86
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
266 SPP PASER KALIMANTAN IUP 3.341,65 Murni Tanpa 79,01
TIMUR IPPKH
267 SHJ KUTAI KALIMANTAN IUP 5.000,00 Murni Tanpa 4.764,95
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
268 SMP KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 4.800,00 Murni Tanpa 274,06
TIMUR IPPKH
269 SPM KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 5.179,00 Murni Tanpa 1.203,73
TIMUR IPPKH
270 SSS PASER KALIMANTAN IUP 1.004,44 Murni Tanpa 769,13
TIMUR IPPKH
271 SFS KUTAI KALIMANTAN IUP 96,28 Murni Tanpa 46,31
KARTANEGARA TIMUR IPPKH

Hal 5 dari 10
Lampiran 1

Luas SK Luas SK Luas SK IUP


No Perusahaan Kabupaten Provinsi Izin Keterangan SK IPPKH Hasil Konfirmasi BPKH
IUP (Ha) IPPKH Tanpa IPPKH
272 SSP KUTAI TIMUR KALIMANTAN IUP 8.763,00 Murni Tanpa 8.722,17
TIMUR IPPKH
273 SJJ KUTAI KALIMANTAN IUP 830,80 Murni Tanpa 555,15
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
274 SKN KUTAI KALIMANTAN IUP 2.649,00 Murni Tanpa 31,33
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
275 SUM KUTAI KALIMANTAN IUP 141,96 Murni Tanpa 105,08
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
276 SBA KUTAI KALIMANTAN IUP 4.909,00 Murni Tanpa 1.695,67
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
277 SJM KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 7.250,00 Murni Tanpa 7.130,21
TIMUR IPPKH
278 SBE KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 5.000,00 Murni Tanpa 3.903,72
TIMUR IPPKH
279 SCM KUTAI KALIMANTAN IUP 1.413,00 Murni Tanpa 83,34
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
280 SHJ KUTAI KALIMANTAN IUP 19,40 Murni Tanpa 19,40
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
281 STT KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 6.000,00 Murni Tanpa 2.441,39
TIMUR IPPKH
282 TJJ KUTAI KALIMANTAN IUP 5.000,00 Murni Tanpa 4.999,95
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
283 TIC KUTAI KALIMANTAN IUP 5.000,00 Murni Tanpa 5.000,00
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
284 TUF KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 4.000,00 Murni Tanpa 2.310,94
TIMUR IPPKH
285 TMC KUTAI KALIMANTAN IUP 3.489,00 Murni Tanpa 162,52
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
286 TOP KUTAI TIMUR KALIMANTAN IUP 5.000,00 Murni Tanpa 582,29
TIMUR IPPKH
287 TEC KUTAI TIMUR KALIMANTAN IUP 6.844,02 Murni Tanpa 3.817,14
TIMUR IPPKH
288 TIS KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 2.065,00 Murni Tanpa 1.668,37
TIMUR IPPKH
289 TAA KUTAI KALIMANTAN IUP 4.996,00 Murni Tanpa 1.528,67
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
290 TPP KUTAI TIMUR KALIMANTAN IUP 2.575,00 Murni Tanpa 1.167,90
TIMUR IPPKH
291 VBS KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 3.490,00 Murni Tanpa 525,92
TIMUR IPPKH
292 YKK KUTAI KALIMANTAN IUP 4.997,00 Murni Tanpa 4.167,47
KARTANEGARA TIMUR IPPKH
293 AKM KUTAI KALIMANTAN IUP 5.000,00 IPPKH Sebagian SK.582/Menlhk/Setjen/Pla.0/12/2018 1035,24 2.394,96
KARTANEGARA TIMUR
294 ABP KUTAI KALIMANTAN IUP 2.912,00 IPPKH Sebagian 25/1/IPPKH/PMDN/2016 1764,95 1.024,94
KARTANEGARA TIMUR
295 ABK PENAJAM PASER KALIMANTAN IUP 195,00 IPPKH Sebagian SK.814/Menlhk/Setjen/Pla.0/10/2019 141,62 54,14
UTARA TIMUR
296 ATM BERAU KALIMANTAN IUP 2.993,00 IPPKH Sebagian SK.326/MenLHK/SETJEN/PLA.0/5/20 309,97 2.481,73
TIMUR 19
297 ABE KUTAI KALIMANTAN IUP 3.409,00 IPPKH Sebagian SK.447/MenLHK/Setjen/PLA.0/10/201 331,8 201,43
KARTANEGARA TIMUR 8
298 BKS KUTAI KALIMANTAN IUP 2.117,00 IPPKH Sebagian SK.618/Menhut-II/2010 1336,6 793,61 Telah menjadi Sampel Pemeriksaan LK
KARTANEGARA TIMUR 2019
299 BTT KUTAI KALIMANTAN IUP 3.015,56 IPPKH Sebagian SK.1383/MenLHK- 998,09 1.230,98
KARTANEGARA TIMUR PKTL/REN/PLA.0/2/2019
300 BBE BERAU KALIMANTAN IUP 5.000,00 IPPKH Sebagian 110/1/IPPKH/PMDN/2017 376,14 3.493,29 Telah menjadi Sampel Pemeriksaan LK
TIMUR 2019
301 BCC BERAU KALIMANTAN PKP2B 108.009,00 IPPKH Sebagian SK.487/Menhut-II/2009 6025,7 36.470,97 Telah menjadi Sampel Pemeriksaan
TIMUR PDTT
302 BJE BERAU KALIMANTAN IUP 4.073,00 IPPKH Sebagian SK.238/Menhut-II/2014 896,14 3.233,67
TIMUR
303 BAR KUTAI KALIMANTAN IUP 4.657,00 IPPKH Sebagian SK.4296/MenLHK- 1165,55 3.618,80
KARTANEGARA TIMUR PKTL/REN/PLA.0/6/2018
304 BDK KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 7.070,00 IPPKH Sebagian SK.604/Menhut-II/2012 989,9 6.160,08 • Berdasarkan analisis citra satelit
TIMUR liputan Maret 2016 s.d. November 2020
diketahui tidak terdapat aktivitas operasi
produksi tambang pada areal IUP dan
IPPKH PT BDK.
• SK IUP dan IPPKH telah berakhir
pada tahun 2020, tidak terdapat Piutang
PNBP PKH, yang menjadi pertanyaan
adalah adanya pembayaran royalty
produksi pada tahun 2015-2017.
• Bukaan yang terlihat berupa jalan
adalah bukaan jalan IUPHHK PT Triwira
Arta Brata (HA).
• Belum terdapat Verifikasi Pembayaran
PNBP PKH s.d. akhir masa berlaku
IPPKH.

305 CDI KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 5.000,00 IPPKH Sebagian SK.5333/MenLHK- 650,35 4.426,61
TIMUR PKTL/REN/Pla.0/5/2019
306 DBP KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 3.750,00 IPPKH Sebagian 7/1/IPPKH/PMDN/2017 1104,37 2.525,09 • 3 lokasi yg menjadi indikasi awal
TIMUR bukaan di luar IPPKH :
• Lokasi 1 (selatan IPPKH) pada SK KH
yg terbaru telah menjadi APL
• Lokasi 2 (tengah) KH HP dan HPT
bukaan yang terjadi akibat bukaan jalan
HPH dan bangunan-bangunan tersebut
merupakan perkampungan yang
menjadi fokus TORA.
• Lokasi 3 (utara) KH HP bukaan yang
terjadi akibat bukaan jalan HPH.
307 FFS KUTAI KALIMANTAN IUP 1.224,00 IPPKH Sebagian SK.452/Menlhk/Setjen/Pla.0/7/2019 257,6 962,01
KARTANEGARA TIMUR
308 GAM KUTAI TIMUR KALIMANTAN IUP 10.600,00 IPPKH Sebagian SK.888/Menlhk/Setjen/PLA.0/10/2019 2708,59 2.928,76
TIMUR
309 GPK KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 5.060,00 IPPKH Sebagian SK.695/Menhut-II/2014 467,5 4.609,66
TIMUR
310 GBU KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 5.350,00 IPPKH Sebagian SK.386/Menhut-II/2012 1894,94 3.542,37
TIMUR
311 HAA BERAU KALIMANTAN IUP 3.825,40 IPPKH Sebagian 85/1/IPPKH/PMDN/2017 956,4 2.682,83
TIMUR
312 ICC KUTAI TIMUR KALIMANTAN PKP2B 24.050,00 IPPKH Sebagian SK.453/Menlhk/Setjen/Pla.0/10/2018 5732,72 13.045,01
TIMUR
313 IBP KUTAI KALIMANTAN IUP 2.705,56 IPPKH Sebagian SK.423/Menhut-II/2014 646,92 2.066,43
KARTANEGARA TIMUR
314 IMM KUTAI KALIMANTAN PKP2B 24.121,00 IPPKH Sebagian SK.549/MENHUT-II/2012 24328,18 1.521,99 Telah menjadi Sampel Pemeriksaan
KARTANEGARA, TIMUR SK.565/MENHUT-II/2010 PDTT
KUTAI TIMUR SK.656/Menlhk/Setjen/PLA.0/8/2019
SK.297/MENHUT-II/2008
SK.538/MENHUT-II/2010
SK.420/MENHUT-II/2013
315 IBB KUTAI KALIMANTAN PKP2B 12.085,00 IPPKH Sebagian SK.8261/MenLHK- 182,49 9.941,97
KARTANEGARA TIMUR PKTL/REN/Pla.0/11/2018

Hal 6 dari 10
Lampiran 1

Luas SK Luas SK Luas SK IUP


No Perusahaan Kabupaten Provinsi Izin Keterangan SK IPPKH Hasil Konfirmasi BPKH
IUP (Ha) IPPKH Tanpa IPPKH
316 JMM KUTAI KALIMANTAN IUP 6.959,00 IPPKH Sebagian SK.229/Menhut-II/2011 297,79 4.080,21
KARTANEGARA TIMUR
317 KSM KUTAI TIMUR KALIMANTAN IUP 12.100,00 IPPKH Sebagian SK.5505/MENLHK- 992,1 11.139,63 Telah menjadi Sampel Pemeriksaan LK
TIMUR PKTL/REN/PLA.0/6/2019 2019
318 KBA MAHAKAM ULU KALIMANTAN IUP 5.000,00 IPPKH Sebagian SK.500/Menhut-II/2009 775,3 4.015,29 • SK IPPKH telah berakhir pada
TIMUR September 2020 .
• Berdasarkan citra satelit Tahun 2019,
2020, dan 2021 terdapat bukaan
tambang berupa mined out (L2) terlihat
pada citra satelit tahun 2019 bukaan
masih cukup baru. Seluruh bukaan
tambang terlihat belum dilakukan
reklamasi/revegetasi.
• Perusahaan tidak mengakui besar
piutang sesuai Baseline karena realisasi
bukaan tambang lebih kecil daripada
Baseline.
• Perusahaan memohon kepada BPKH
untuk dilakukan verifikasi PNBP PKH
namun oleh BPKH tidak dilakukan
karena melalui citra dapat dilihat bahwa
realisasi bukaan tambang lebih kecil
daripada Baseline.
• Tidak terdapat data pembayaran
PNBP SDA Pertambangan.

319 KUP KUTAI KALIMANTAN IUP 2.662,00 IPPKH Sebagian SK.442/Menlhk/Setjen/PLA.0/9/2018 193,2 1.900,13
KARTANEGARA TIMUR
320 KJJ KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 4.990,00 IPPKH Sebagian SK.532/Menhut-II/2014 776,02 2.758,14 Telah menjadi Sampel Pemeriksaan LK
TIMUR 2019
321 KSS MAHAKAM ULU KALIMANTAN IUP 5.000,00 IPPKH Sebagian SK.528/Menhut-II/2012 2568,37 2.673,13
TIMUR
322 KJA PASER KALIMANTAN PKP2B 47.500,00 IPPKH Sebagian SK.9316/MenLHK- 11974,78 12.927,51 Telah menjadi Sampel Pemeriksaan
TIMUR PKTL/REN/PLA.0/11/2019 PDTT
323 KIK KUTAI KALIMANTAN IUP 1.816,00 IPPKH Sebagian 1433,574 617,62
KARTANEGARA TIMUR
324 KKE KUTAI KALIMANTAN IUP 97,31 IPPKH Sebagian 129/1/IPPKH/PMDN/2017 80,95 15,78 Telah menjadi Sampel Pemeriksaan LK
KARTANEGARA TIMUR 2019
325 MCM KUTAI KALIMANTAN IUP 5.000,00 IPPKH Sebagian SK.679/Menhut-II/2009 888,6 4.114,53 Telah menjadi Sampel Pemeriksaan LK
KARTANEGARA TIMUR 2019
326 MSJ KOTA SAMARINDA, KALIMANTAN PKP2B 20.380,00 IPPKH Sebagian 7/1/IPPKH-PB/PMDN/2018 3763,86 11.508,80 Telah menjadi Sampel Pemeriksaan
KUTAI TIMUR PDTT
KARTANEGARA
327 MJB BERAU KALIMANTAN IUP 2.191,00 IPPKH Sebagian SK.905/Menhut-II/2013 442,24 1.690,69 • SK IPPKH telah berakhir pada tahun
TIMUR 2019 dan tidak ada pengajuan
perpanjangan.
• Berdasarkan citra satelit liputan
Desember 2019 s.d. Maret 2021 tidak
terdapat aktivitas operasi produksi di
lokasi IPPKH dan IUP. Bukaan yang
terjadi akibat bukaan jalan HPH PT Puji
Sempurna Raharja.
• Belum pernah dilakukan Verifikasi
Pembayaran PNBP PKH.

328 MBL KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 5.000,00 IPPKH Sebagian SK.270/Menhut-II/2012 979,95 4.042,26
TIMUR
329 MHU KUTAI KALIMANTAN PKP2B 39.972,00 IPPKH Sebagian 31/1/IPPKH/PMA/2017 8125,81 4.911,83 Telah menjadi Sampel Pemeriksaan LK
KARTANEGARA TIMUR 2019
330 MMJ KUTAI KALIMANTAN IUP 1.039,00 IPPKH Sebagian SK.850/Menlhk/Setjen/Pla.0/10/2019 139,58 906,31 Telah menjadi Sampel Pemeriksaan LK
KARTANEGARA TIMUR 2019
331 NBC BERAU KALIMANTAN IUP 2.000,00 IPPKH Sebagian SK.439/Menhut-II/2013 1935,18 177,07
TIMUR
332 PDM KUTAI BARAT KALIMANTAN IUP 5.000,00 IPPKH Sebagian 78/1/IPPKH/PMDN/2017 1017,42 3.813,90
TIMUR
333 RMB KUTAI KALIMANTAN IUP 3.993,00 IPPKH Sebagian SK.130/Menhut-II/2013 1090,63 1.605,98
KARTANEGARA TIMUR
334 RKK KUTAI KALIMANTAN IUP 1.933,00 IPPKH Sebagian 50/1/IPPKH/PMDN/2016 1206,1 746,97
KARTANEGARA TIMUR
335 SBB KUTAI KALIMANTAN PKP2B 14.210,00 IPPKH Sebagian 98/1/IPPKH/PMDN/2017 711,3 8.967,96
KARTANEGARA TIMUR
336 SBB MAHAKAM ULU KALIMANTAN IUP 5.000,00 IPPKH Sebagian 80/1/IPPKH/PMDN/2016 196,56 4.842,00 Telah menjadi Sampel Pemeriksaan LK
TIMUR 2019
337 SPP KUTAI KALIMANTAN PKP2B 21.699,00 IPPKH Sebagian SK.775/Menhut-II/2014 1200,75 3.408,36
KARTANEGARA TIMUR
338 SPH KUTAI KALIMANTAN IUP 727,00 IPPKH Sebagian SK.6195/Menlhk- 343,9 385,08
KARTANEGARA TIMUR PKTL/Ren/Pla.0/7/2019
339 TBH KUTAI TIMUR KALIMANTAN IUP 1.763,80 IPPKH Sebagian SK.617/MENHUT-II/2011 329,2 346,68
TIMUR
340 TDD KUTAI TIMUR KALIMANTAN PKP2B 24.391,00 IPPKH Sebagian SK.492/Menlhk/Setjen/PLA.0/11/2018 2427,3 21.576,88
TIMUR
341 TCM KUTAI BARAT KALIMANTAN PKP2B 22.687,00 IPPKH Sebagian SK.945/Menhut-II/2013 12287,48 3.498,83 Telah menjadi Sampel Pemeriksaan
TIMUR PDTT
342 TMJ PASER KALIMANTAN IUP 1.992,00 IPPKH Sebagian SK.739/Menhut-II/2011 744,19 826,81
TIMUR
343 GBU MALUKU BARAT MALUKU IUP 10.958,00 Murni Tanpa 6.449,28 Belum terdapat aktivitas pertambangan
DAYA IPPKH pada areal tanpa IPPKH

344 MPM SERAM BAGIAN MALUKU IUP 4.389,00 Murni Tanpa 3.281,18 Belum terdapat aktivitas pertambangan
BARAT IPPKH pada areal tanpa IPPKH

345 NIB SERAM BAGIAN MALUKU IUP 3.855,00 Murni Tanpa 2.649,69 Belum terdapat aktivitas pertambangan
BARAT IPPKH pada areal tanpa IPPKH

346 BKP MALUKU BARAT MALUKU IUP 2.733,00 IPPKH Sebagian SK.478/Menhut-II/2013 134,63 1.262,99 Belum terdapat aktivitas pertambangan
DAYA pada areal tanpa IPPKH

347 AMI KOLAKA SULAWESI IUP 225,00 Murni Tanpa 69,51


TENGGARA IPPKH
348 AMN KOLAKA UTARA SULAWESI IUP 221,00 Murni Tanpa 146,79
TENGGARA IPPKH
349 AMM BUTON SULAWESI IUP 251,00 Murni Tanpa 55,45
TENGGARA IPPKH
350 ARI KONAWE UTARA SULAWESI IUP 196,00 Murni Tanpa 150,30
TENGGARA IPPKH
351 ARA BOMBANA SULAWESI IUP 2.018,00 Murni Tanpa 25,84
TENGGARA IPPKH
352 AKK KONAWE SULAWESI IUP 500,00 Murni Tanpa 500,00
TENGGARA IPPKH
353 AMR KONAWE SULAWESI IUP 2.439,00 Murni Tanpa 828,01
TENGGARA IPPKH
354 AEN KONAWE SULAWESI IUP 1.375,20 Murni Tanpa 994,45
TENGGARA IPPKH

Hal 7 dari 10
Lampiran 1

Luas SK Luas SK Luas SK IUP


No Perusahaan Kabupaten Provinsi Izin Keterangan SK IPPKH Hasil Konfirmasi BPKH
IUP (Ha) IPPKH Tanpa IPPKH
355 AUK KOLAKA SULAWESI IUP 340,00 Murni Tanpa 124,43 1) Hasil delineasi oleh tim BPKH
TENGGARA IPPKH Wilayah XXII Kendari atas aktivitas
pertambangan PD AUK dalam kawasan
Hutan Produksi Tetap (HP) dan Hutan
Produksi Terbatas (HPT) dengan
menggunakan citra satelit liputan Juli
2018 s.d. Juni 2019 yang bersumber
dari Direktorat IPSDH Kementerian LHK
diketahui bahwa luasan areal terganggu
akibat aktivitas pertambangan PD AUK
seluas 74,94 ha.
2) Hasil pemeriksaan fisik yaitu
pengambilan foto udara dengan
menggunakan drone yang dilakukan
pada tanggal 3 Maret 2021 bersama
dengan tim BPKH Wilayah XXII Kendari
dan Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi
Tenggara diketahui telah terdapat
perkembangan luasan areal terganggu
menjadi seluas ±102,72 ha berupa pit
aktif (L1), jalan tambang (L1), mined out
(L2) dan reklamasi (L2)

356 AAI BOMBANA SULAWESI IUP 2.000,00 Murni Tanpa 1.973,58


TENGGARA IPPKH
357 AHB BOMBANA, BUTON SULAWESI IUP 2.527,00 Murni Tanpa 736,63
TENGGARA IPPKH
358 ANI KONAWE UTARA SULAWESI IUP 106,00 Murni Tanpa 100,41
TENGGARA IPPKH
359 AMI BUTON TENGAH SULAWESI IUP 3.883,50 Murni Tanpa 2.995,75
TENGGARA IPPKH
360 ABM BOMBANA SULAWESI IUP 4.139,00 Murni Tanpa 2.560,77
TENGGARA IPPKH
361 AMS BUTON SULAWESI IUP 2.978,14 Murni Tanpa 2.978,14
TENGGARA IPPKH
362 ABN BUTON SULAWESI IUP 1.722,00 Murni Tanpa 224,35
TENGGARA IPPKH
363 BBS BOMBANA SULAWESI IUP 4.888,00 Murni Tanpa 3.723,25
TENGGARA IPPKH
364 BIS BUTON SELATAN SULAWESI IUP 773,00 Murni Tanpa 250,09
TENGGARA IPPKH
365 BHR KONAWE UTARA SULAWESI IUP 185,00 Murni Tanpa 108,84
TENGGARA IPPKH
366 BTM BUTON UTARA SULAWESI IUP 387,90 Murni Tanpa 387,90
TENGGARA IPPKH
367 BAI BUTON SULAWESI IUP 1.751,00 Murni Tanpa 95,17
TENGGARA IPPKH
368 BDM KOLAKA SULAWESI IUP 260,00 Murni Tanpa 251,80
TENGGARA IPPKH
369 BMM KONAWE UTARA SULAWESI IUP 1.500,00 Murni Tanpa 1.500,00
TENGGARA IPPKH
370 BAS KONAWE UTARA SULAWESI IUP 2.000,00 Murni Tanpa 2.000,00
TENGGARA IPPKH
371 BBT BUTON UTARA SULAWESI IUP 198,70 Murni Tanpa 106,72
TENGGARA IPPKH
372 BDM KOLAKA UTARA SULAWESI IUP 855,00 Murni Tanpa 731,34 • SK IUP dan IPPKH telah berakhir
TENGGARA IPPKH pada tahun 2020, tidak terdapat Piutang
PNBP PKH, yang menjadi pertanyaan
adalah adanya pembayaran royalty
produksi pada tahun 2015-2017.

373 BKA KONAWE UTARA SULAWESI IUP 438,60 Murni Tanpa 4,74
TENGGARA IPPKH
374 BKM KONAWE UTARA SULAWESI IUP 2.152,00 Murni Tanpa 397,60
TENGGARA IPPKH
375 BNL BUTON SULAWESI IUP 196,00 Murni Tanpa 196,00
TENGGARA IPPKH
376 BNN KONAWE UTARA SULAWESI IUP 386,49 Murni Tanpa 284,55
TENGGARA IPPKH
377 BSJ KONAWE UTARA SULAWESI IUP 1.030,00 Murni Tanpa 984,23
TENGGARA IPPKH
378 BIC BUTON SULAWESI IUP 400,00 Murni Tanpa 400,00
TENGGARA IPPKH
379 BTN BUTON SULAWESI IUP 2.000,00 Murni Tanpa 2.000,00
TENGGARA IPPKH
380 CKP BUTON SULAWESI IUP 580,00 Murni Tanpa 580,00
TENGGARA IPPKH
381 CMU KOLAKA UTARA SULAWESI IUP 61,00 Murni Tanpa 11,06
TENGGARA IPPKH
382 CJJ KONAWE UTARA SULAWESI IUP 309,00 Murni Tanpa 1,72
TENGGARA IPPKH
383 CDM KONAWE UTARA SULAWESI IUP 634,80 Murni Tanpa 349,72
TENGGARA IPPKH
384 CAH KONAWE SULAWESI IUP 420,00 Murni Tanpa 75,88
TENGGARA IPPKH
385 CKK KONAWE SELATAN SULAWESI IUP 122,60 Murni Tanpa 12,89
TENGGARA IPPKH
386 CSM KOLAKA UTARA SULAWESI IUP 475,00 Murni Tanpa 272,03
TENGGARA IPPKH
387 CMI BUTON SULAWESI IUP 35,00 Murni Tanpa 17,14
TENGGARA IPPKH
388 DST KONAWE SULAWESI IUP 637,00 Murni Tanpa 140,97
TENGGARA IPPKH
389 DGG KONAWE UTARA SULAWESI IUP 200,00 Murni Tanpa 133,29
TENGGARA IPPKH
390 DUS BOMBANA SULAWESI IUP 4.245,00 Murni Tanpa 620,22
TENGGARA IPPKH
391 DBK KOLAKA SULAWESI IUP 1.000,00 Murni Tanpa 1.000,00
TENGGARA IPPKH
392 DBK KOLAKA SULAWESI IUP 1.075,00 Murni Tanpa 914,18
TENGGARA IPPKH
393 DTP KONAWE UTARA SULAWESI IUP 138,20 Murni Tanpa 99,58
TENGGARA IPPKH
394 DMS KONAWE UTARA SULAWESI IUP 130,00 Murni Tanpa 11,42
TENGGARA IPPKH
395 EPR BOMBANA SULAWESI IUP 7.850,00 Murni Tanpa 2.404,84
TENGGARA IPPKH
396 ESP BUTON SULAWESI IUP 1.500,00 Murni Tanpa 1.500,00
TENGGARA IPPKH
397 GPN BUTON SULAWESI IUP 1.871,00 Murni Tanpa 1.181,58
TENGGARA IPPKH
398 GAP KONAWE SELATAN SULAWESI IUP 584,00 Murni Tanpa 0,00
TENGGARA IPPKH
399 GIP KONAWE UTARA SULAWESI IUP 1.398,00 Murni Tanpa 1.150,43
TENGGARA IPPKH
400 IPP KONAWE SULAWESI IUP 1.514,00 Murni Tanpa 270,93
TENGGARA IPPKH

Hal 8 dari 10
Lampiran 1

Luas SK Luas SK Luas SK IUP


No Perusahaan Kabupaten Provinsi Izin Keterangan SK IPPKH Hasil Konfirmasi BPKH
IUP (Ha) IPPKH Tanpa IPPKH
401 IBA KOLAKA UTARA SULAWESI IUP 1.700,00 Murni Tanpa 228,02
TENGGARA IPPKH
402 IMN KONAWE SELATAN SULAWESI IUP 100,00 Murni Tanpa 5,87
TENGGARA IPPKH
403 IBS BUTON SULAWESI IUP 1.014,00 Murni Tanpa 545,07
TENGGARA IPPKH
404 JRR KONAWE SELATAN SULAWESI IUP 1.670,00 Murni Tanpa 38,73
TENGGARA IPPKH
405 KCP BUTON SELATAN SULAWESI IUP 1.722,00 Murni Tanpa 1.072,40
TENGGARA IPPKH
406 KAI BUTON SULAWESI IUP 319,50 Murni Tanpa 67,31
TENGGARA IPPKH
407 KAA KONAWE UTARA SULAWESI IUP 1.036,00 Murni Tanpa 790,81
TENGGARA IPPKH
408 KAR KOLAKA UTARA SULAWESI IUP 2.145,00 Murni Tanpa 1.920,32
TENGGARA IPPKH
409 KBB BUTON SULAWESI IUP 961,00 Murni Tanpa 454,32
TENGGARA IPPKH
410 KMB BUTON SULAWESI IUP 1.830,79 Murni Tanpa 1.170,77
TENGGARA IPPKH
411 KES KONAWE UTARA SULAWESI IUP 570,00 Murni Tanpa 464,69
TENGGARA IPPKH
412 KPP KOLAKA SULAWESI IUP 43,32 Murni Tanpa 31,26
TENGGARA IPPKH
413 KMR KOLAKA UTARA SULAWESI IUP 2.401,00 Murni Tanpa 1.946,57
TENGGARA IPPKH
414 KBP KONAWE SULAWESI IUP 5.956,00 Murni Tanpa 5.956,00
TENGGARA IPPKH
415 KNN KONAWE UTARA SULAWESI IUP 373,80 Murni Tanpa 112,95
TENGGARA IPPKH
416 KUM KONAWE UTARA SULAWESI IUP 1.040,00 Murni Tanpa 766,50
TENGGARA IPPKH
417 KJM KONAWE SULAWESI IUP 732,20 Murni Tanpa 50,99
TENGGARA IPPKH
418 KPP KONAWE UTARA SULAWESI IUP 2.827,00 Murni Tanpa 2.534,86
TENGGARA IPPKH
419 KJJ KOLAKA UTARA SULAWESI IUP 1.200,00 Murni Tanpa 420,50
TENGGARA IPPKH
420 LCG KONAWE SELATAN SULAWESI IUP 1.185,00 Murni Tanpa 1,54
TENGGARA IPPKH
421 LFM BUTON SULAWESI IUP 1.893,00 Murni Tanpa 1.553,71
TENGGARA IPPKH
422 LBN BUTON SULAWESI IUP 280,00 Murni Tanpa 266,95
TENGGARA IPPKH
423 LTR KOLAKA UTARA SULAWESI IUP 3.885,00 Murni Tanpa 3.498,33
TENGGARA IPPKH
424 LUU BOMBANA SULAWESI IUP 1.514,00 Murni Tanpa 1.030,11
TENGGARA IPPKH
425 MBM BUTON SULAWESI IUP 695,00 Murni Tanpa 181,11
TENGGARA IPPKH
426 MSP KONAWE UTARA SULAWESI IUP 284,92 Murni Tanpa 226,27
TENGGARA IPPKH
427 MKM BOMBANA SULAWESI IUP 2.128,00 Murni Tanpa 163,08
TENGGARA IPPKH
428 MDD KONAWE UTARA SULAWESI IUP 304,50 Murni Tanpa 242,79
TENGGARA IPPKH
429 MNI KONAWE SELATAN SULAWESI IUP 295,60 Murni Tanpa 24,46
TENGGARA IPPKH
430 MTI KONAWE SELATAN SULAWESI IUP 1.758,00 Murni Tanpa 321,56
TENGGARA IPPKH
431 MTN KONAWE SELATAN SULAWESI IUP 2.466,00 Murni Tanpa 231,70
TENGGARA IPPKH
432 MMP KONAWE UTARA SULAWESI IUP 635,50 Murni Tanpa 635,14
TENGGARA IPPKH
433 MEE BUTON SULAWESI IUP 1.124,60 Murni Tanpa 412,21
TENGGARA IPPKH
434 MUR KONAWE UTARA SULAWESI IUP 237,90 Murni Tanpa 231,37
TENGGARA IPPKH
435 MCM KONAWE SULAWESI IUP 6.575,00 Murni Tanpa 5.020,33 Pembayaran royalti produksi < Rp1M
TENGGARA IPPKH
436 MSE KONAWE SULAWESI IUP 1.775,00 Murni Tanpa 1.775,00
TENGGARA IPPKH
437 MPI KONAWE SULAWESI IUP 1.000,00 Murni Tanpa 655,69
TENGGARA IPPKH
438 MMP KOLAKA UTARA SULAWESI IUP 2.450,00 Murni Tanpa 2.018,99
TENGGARA IPPKH
439 MGG BOMBANA SULAWESI IUP 1.965,00 Murni Tanpa 1.074,78
TENGGARA IPPKH
440 NLS BOMBANA SULAWESI IUP 414,00 Murni Tanpa 199,10
TENGGARA IPPKH
441 NSA KONAWE SULAWESI IUP 2.654,00 Murni Tanpa 1.427,45
TENGGARA IPPKH
442 OVI KONAWE SULAWESI IUP 8.025,00 Murni Tanpa 7.846,06
TENGGARA IPPKH
443 POR BOMBANA SULAWESI IUP 2.672,00 Murni Tanpa 2.070,44
TENGGARA IPPKH
444 PLM BOMBANA SULAWESI IUP 1.210,00 Murni Tanpa 605,69
TENGGARA IPPKH
445 PBA KONAWE SELATAN SULAWESI IUP 626,00 Murni Tanpa 20,35
TENGGARA IPPKH
446 PTR KOLAKA UTARA SULAWESI IUP 1.877,00 Murni Tanpa 1.877,00
TENGGARA IPPKH
447 PMP KONAWE UTARA SULAWESI IUP 102,00 Murni Tanpa 49,70
TENGGARA IPPKH
448 PBS KONAWE SULAWESI IUP 2.080,00 Murni Tanpa 1.666,81
TENGGARA IPPKH
449 PBB BUTON SULAWESI IUP 2.387,00 Murni Tanpa 1.409,55
TENGGARA IPPKH
450 PIP KONAWE UTARA SULAWESI IUP 261,00 Murni Tanpa 164,36
TENGGARA IPPKH
451 PKS KONAWE UTARA SULAWESI IUP 218,00 Murni Tanpa 185,89
TENGGARA IPPKH
452 PKU KONAWE UTARA SULAWESI IUP 4.845,00 Murni Tanpa 4.776,75
TENGGARA IPPKH
453 RJL KOLAKA UTARA SULAWESI IUP 3.389,90 Murni Tanpa 1.750,85
TENGGARA IPPKH
454 RSB KONAWE UTARA SULAWESI IUP 220,00 Murni Tanpa 98,00
TENGGARA IPPKH
455 RII KOLAKA UTARA SULAWESI IUP 350,00 Murni Tanpa 232,10
TENGGARA IPPKH
456 RII KONAWE UTARA SULAWESI IUP 109,00 Murni Tanpa 72,82
TENGGARA IPPKH
457 SBM KOLAKA UTARA SULAWESI IUP 990,00 Murni Tanpa 976,39
TENGGARA IPPKH
458 SKC KONAWE SELATAN SULAWESI IUP 1.226,00 Murni Tanpa 14,14
TENGGARA IPPKH
459 SMR BOMBANA SULAWESI IUP 1.514,23 Murni Tanpa 107,95
TENGGARA IPPKH

Hal 9 dari 10
Lampiran 1

Luas SK Luas SK Luas SK IUP


No Perusahaan Kabupaten Provinsi Izin Keterangan SK IPPKH Hasil Konfirmasi BPKH
IUP (Ha) IPPKH Tanpa IPPKH
460 SMI KOLAKA UTARA SULAWESI IUP 2.058,00 Murni Tanpa 506,32
TENGGARA IPPKH
461 SBM BUTON SULAWESI IUP 801,00 Murni Tanpa 254,64
TENGGARA IPPKH
462 SNR KONAWE SULAWESI IUP 1.818,00 Murni Tanpa 979,35
TENGGARA IPPKH
463 SBB KONAWE UTARA SULAWESI IUP 168,00 Murni Tanpa 130,53
TENGGARA IPPKH
464 SKK KONAWE SULAWESI IUP 100,00 Murni Tanpa 10,65
TENGGARA IPPKH
465 SBS KONAWE SELATAN SULAWESI IUP 6,17 Murni Tanpa 4,22
TENGGARA IPPKH
466 SBP KONAWE UTARA SULAWESI IUP 218,21 Murni Tanpa 145,77
TENGGARA IPPKH
467 SII BUTON SULAWESI IUP 400,00 Murni Tanpa 236,83
TENGGARA IPPKH
468 SSU BOMBANA SULAWESI IUP 1.299,00 Murni Tanpa 288,56
TENGGARA IPPKH
469 TMM KOLAKA UTARA SULAWESI IUP 61,00 Murni Tanpa 29,71
TENGGARA IPPKH
470 TJJ KONAWE SULAWESI IUP 30,70 Murni Tanpa 30,70
TENGGARA IPPKH
471 TIT BOMBANA SULAWESI IUP 531,30 Murni Tanpa 31,61
TENGGARA IPPKH
472 TAA KONAWE UTARA SULAWESI IUP 3.029,00 Murni Tanpa 2.872,82
TENGGARA IPPKH
473 TJA BOMBANA SULAWESI IUP 927,70 Murni Tanpa 220,06
TENGGARA IPPKH
474 TMM KONAWE UTARA SULAWESI IUP 138,90 Murni Tanpa 66,56
TENGGARA IPPKH
475 VIT KOLAKA SULAWESI KK 24.752,00 Murni Tanpa 16.012,66 Belum terdapat aktivitas pertambangan
TENGGARA IPPKH pada areal tanpa IPPKH

476 WSM KONAWE UTARA SULAWESI IUP 203,00 Murni Tanpa 62,01
TENGGARA IPPKH
477 WKB BUTON SULAWESI IUP 99,00 Murni Tanpa 2,78
TENGGARA IPPKH
478 WMJ KONAWE SULAWESI IUP 950,00 Murni Tanpa 816,38
TENGGARA IPPKH
479 WMB KONAWE UTARA SULAWESI IUP 154,80 Murni Tanpa 154,80
TENGGARA IPPKH
480 AKP KONAWE UTARA SULAWESI IUP 1.975,00 IPPKH Sebagian SK.234/Menhut-II/2012 594,46 1.380,83
TENGGARA
481 ACM KONAWE UTARA SULAWESI IUP 455,00 IPPKH Sebagian SK.3540/MenLHK- 167,84 290,41
TENGGARA PKTL/REN/Pla.0/5/2018
482 ATT KOLAKA SULAWESI IUP 64.885,00 IPPKH Sebagian 111/1/IPPKH/PMDN/2017 396,16 17.668,77 Telah menjadi Sampel Pemeriksaan
TENGGARA PDTT
483 BPS KOLAKA SULAWESI IUP 89,16 IPPKH Sebagian SK.363/Menlhk/Setjen/PLA.0/5/2019 35,16 19,35
TENGGARA
484 BKU KONAWE UTARA SULAWESI IUP 310,00 IPPKH Sebagian SK.3557/MenLHK- 271,79 38,19
TENGGARA PKTL/REN/PLA.0/5/2018
485 BSM KONAWE UTARA SULAWESI IUP 317,00 IPPKH Sebagian 26/1/IPPKH/PMA/2017 212,66 59,40
TENGGARA
486 BPP KONAWE UTARA SULAWESI IUP 1.850,00 IPPKH Sebagian 98/1/IPPKH/PMDN/2016 495,52 1.358,17
TENGGARA
487 BBM BUTON SULAWESI IUP 675,00 IPPKH Sebagian SK.453/Menhut-II/2010 404,437 43,04
TENGGARA
488 BIS BAU-BAU SULAWESI IUP 1.246,00 IPPKH Sebagian SK.456/Menhut-II/2012 575,04 689,97 • Bukaan yang terlihat berupa jalan
TENGGARA adalah bukaan jalan IUPHHK PT Triwira
Arta Brata (HA).
489 BKM KONAWE SULAWESI IUP 3.175,00 IPPKH Sebagian SK.676/Kpts-II/2013 971,22 2.210,10
TENGGARA
490 CNI KOLAKA SULAWESI IUP 6.785,00 IPPKH Sebagian SK.578/Menlhk/Setjen/Pla.0/8/2019 955,46 1.121,06
TENGGARA
491 EKU KONAWE UTARA SULAWESI IUP 496,10 IPPKH Sebagian SK.457/Menhut-II/2013 238,7 172,60
TENGGARA
492 GKP KONAWE SULAWESI IUP 1.908,00 IPPKH Sebagian SK.576/Menhut-II/2014 1085,24 846,44
TENGGARA
493 IMM KONAWE UTARA SULAWESI IUP 576,00 IPPKH Sebagian SK.1305/MenLHK- 537,26 31,95
TENGGARA PKTL/REN/PLA.0/4/2018
494 KKU KONAWE UTARA SULAWESI IUP 3.119,00 IPPKH Sebagian SK.613/Menhut-II/2011 998,8 2.182,13
TENGGARA
495 KSS KONAWE UTARA SULAWESI IUP 1.923,00 IPPKH Sebagian SK.622/Menhut-II/2011 970,71 847,83
TENGGARA
496 MMM KONAWE SELATAN SULAWESI IUP 705,00 IPPKH Sebagian SK.4188/MENLHK- 361,08 25,23
TENGGARA PKTL/REN/PLA.0/8/2017
497 MSS KONAWE UTARA SULAWESI IUP 2.014,00 IPPKH Sebagian SK.137/Menlhk/Setjen/PLA.0/2/2019 55,5 2.001,44
TENGGARA
498 MLP KONAWE UTARA SULAWESI IUP 407,00 IPPKH Sebagian SK.8414/Menlhk- 402,48 3,14
TENGGARA PKTL/REN//Pla.0/10/2019
499 PPT KONAWE UTARA SULAWESI IUP 175,00 IPPKH Sebagian SK.1105/MenLHK- 97,36 1,21
TENGGARA PKTL/REN/PLA.0/3/2018
500 PJM KOLAKA UTARA SULAWESI IUP 500,00 IPPKH Sebagian SK.458/Menhut-II/2014 269,23 137,06
TENGGARA
501 PSS KONAWE UTARA SULAWESI IUP 539,00 IPPKH Sebagian SK.7696/Menlhk- 90,83 17,06
TENGGARA PKTL/Ren/Pla.0/9/2019
502 PBI KONAWE UTARA SULAWESI IUP 5.923,00 IPPKH Sebagian SK.3/Menhut-II/2012 995,01 3.751,43
TENGGARA
503 PTT KOLAKA UTARA SULAWESI IUP 1.026,00 IPPKH Sebagian 20/1/IPPKH/PMDN/2015 965,31 28,93
TENGGARA
504 PMS KOLAKA SULAWESI IUP 388,00 IPPKH Sebagian SK.688/Menlhk/Setjen/PLA.0/9/2019 349,42 57,98
TENGGARA
505 REI BOMBANA SULAWESI IUP 3.450,00 IPPKH Sebagian SK.596/Menhut-II/2014 992,5 2.089,10
TENGGARA
506 SJU KONAWE UTARA SULAWESI IUP 301,00 IPPKH Sebagian SK.694/Menhut-II/2014 239,26 41,40
TENGGARA
507 SPR KONAWE UTARA SULAWESI IUP 1.674,30 IPPKH Sebagian SK.662/Menlhk/Setjen/Pla.0/8/2019 390,65 924,59
TENGGARA
508 SCM KONAWE SULAWESI IUP 21.100,00 IPPKH Sebagian SK.530/Menlhk/Setjen/Pla.0/11/2018 943,59 19.994,70 Tidak ada pembayaran royalti produksi
TENGGARA
509 SRT BUTON SULAWESI IUP 2.293,00 IPPKH Sebagian SK.655/Menhut-II/2013 992,73 449,37
TENGGARA
510 SSB KONAWE UTARA SULAWESI IUP 2.630,00 IPPKH Sebagian SK.248/Menhut-II/2013 990,66 835,60
TENGGARA
511 TII BOMBANA SULAWESI IUP 2.358,35 IPPKH Sebagian SK.276/Menlhk/Setjen/PLA.0/4/2019 342,89 1.545,29
TENGGARA
512 TMS BOMBANA SULAWESI IUP 5.958,00 IPPKH Sebagian SK.7431/Menlhk- 488,02 3.850,35 Belum terdapat aktivitas pertambangan
TENGGARA PKTL/REN/PLA.0/9/2019 pada areal tanpa IPPKH

513 TSI KOLAKA SULAWESI IUP 5.000,00 IPPKH Sebagian SK.708/Menhut-II/2009 5265,7 33,74
TENGGARA
514 UBP KONAWE UTARA SULAWESI IUP 159,00 IPPKH Sebagian SK.496/Menlhk/Setjen/Pla.0/11/2018 63,85 52,91
TENGGARA
515 WIL KOLAKA SULAWESI IUP 210,30 IPPKH Sebagian SK.815/Menhut-II/2013 40,04 27,96
TENGGARA
516 YJT BUTON SULAWESI IUP 98,00 IPPKH Sebagian SK.1681/Menlhk- 39,86 21,21
TENGGARA PKTL/REN/PLA.0/4/2018
Jumlah 1.090.846,99

Hal 10 dari 10
Lampiran 2

Luas Bukaan di luar IPPKH

Luas di Luar IPPKH


Perusahaan IPPKH Luas Bukaan di Luar IPPKH (Delineasi BPKH)
(Overlay BPK)
PT AKP 17,74 ha
Provinsi Sulawesi
SK.234/Menhut-II/2012 (9 Mei 2012 s.d. 14 Des 2030) 1.380,83 ha Citra tahun 2019.
Tenggara
Berupa pit aktif dan jalan tambang (L1).
PT AMI SK.173/Menhut-II/2009 (14 Apr 2009 s.d. 14 Apr 2019) 261,5 ha
Telah dilakukan verifikasi pada TA 2020 dengan hasil verifikasi perusahaan telah
Provinsi Sulawesi
melakukan pembayaran PNBP PKH pada Tahun 2018-2019 dengan tepat luasan, Citra tahun 2019.
Tenggara 2.995,75 ha
jumlah, dan waktu.
Berupa pit aktif (L1), mined out (L2) dan jalan
tambang (L1).
PT KKU SK.613/Menhut-II/2011 (25 Oktober 2011 s.d. 14 Desember 2029) 54,92 ha
Telah dilakukan verifikasi pada TA 2020 dengan hasil verifikasi perusahaan telah
Provinsi Sulawesi
melakukan pembayaran PNBP PKH pada Tahun 2019-2020 dengan tepat luasan, 2.182,13 ha Citra tahun 2019.
Tenggara
jumlah, dan waktu.
Berupa eks sarpras (L2) dan jalan tambang (L1).
PT BBPK SK.298/Menhut-II/2014 (24 Maret 2004 s.d. 5 November 2034) 336,85 ha
Provinsi Kalimantan
Belum dilakukan verifikasi pada TA 2020, verifikasi terakhir pada tahun 2016. Citra tahun 2019.
Selatan 1.178,38 ha
Berupa pit (L1), Disposal, mined out, dan eks jalan
(L2).
PT BRE 1. SK.808/MENLHK/SETJEN/PLA.0/10/2019, 99,62 ha (15-10-2019 s.d. 24-6-2030) 135,43 ha
Provinsi Kalimantan
2. SK.231/MENLHK/SETJEN/PLA.0/3/2019, 89,9 ha (19-3-2019 s.d. 24-6-2030) Citra tahun 2019.
Selatan
3. SK.717/MENLHK/SETJEN/PLA/0/9/2019, 31,04 ha (23-9-2019 s.d. 24-6-2030) Berupa pit aktif (L1).
212,16 ha
4. SK.627/MENLHK/SETJEN/PLA.0/8/2019, 40,4 ha (30-8-2019 s.d. 24-6-2030)
5. SK.270/MENLHK/SETJEN/PLA.0/4/2019, 639, 05 ha (28-11-2019 s.d. 24-6-2030)
Verifikasi pada Tahun 2020 pada SK IPPKH SK.270/MENLHK/SETJEN/PLA.0/4/2019
dengan hasil terdapat kurang bayar sebesar Rp113,277,796.00.
PT DBP 7/1/IPPKH/PMDN/2017 28,62 ha
Provinsi Kalimantan
Belum pernah dilakukan verifikasi PNBP PKH oleh BPKH 2.525,09 ha Citra tahun 2020.
Timur
Berupa pit aktif (L1).
PT BKP SK.478/MENHUT-II/2013 8,14 ha
Provinsi Maluku Verifikasi terakhir dilakukan pada tahun 2014. 1.262,98 ha Citra tahun 2019.
Berupa pit aktif (L1).

Hal. 1 dari 1
Lampiran 3
Detail Hasil Delineasi Luasan di Luar IPPKH 7 Perusahaan

1. PT AKP (PROVINSI SULAWESI TENGGARA)

KETERANGAN GAMBAR Luas areal terganggu berdasarkan hasil


Area IUP/PKP2B delineasi 17,74 ha.
Area IPPKH
Hasil Delineasi
Kawasan Hutan Produksi
Area Penggunaan Lain
(APL)
Skala 1 : 50.000

Halaman 1 dari 7
Lampiran 3
2. PT AMI (PROVINSI SULAWESI TENGGARA)

KETERANGAN GAMBAR
Area IUP/PKP2B
Area IPPKH
Hasil Delineasi
Kawasan Hutan Produksi
Area Penggunaan Lain
(APL)
Skala 1 : 50.000

Luas areal terganggu berdasarkan hasil


delineasi 261,5 ha.

Halaman 2 dari 7
Lampiran 3
3. PT KKU (PROVINSI SULAWESI TENGGARA)

KETERANGAN GAMBAR
Area IUP/PKP2B
Area IPPKH
Hasil Delineasi
Kawasan Hutan Produksi
Area Penggunaan Lain
(APL) 1 : 50.000
Skala

Luas areal terganggu berdasarkan hasil


delineasi 54,92 ha.

Halaman 3 dari 7
Lampiran 3
4. PT BBPK (PROVINSI KALIMANTAN SELATAN)

KETERANGAN GAMBAR

Area IUP/PKP2B
Area IPPKH
Hasil Delineasi
Kawasan Hutan Produksi

Skala 1 : 10.000

Luas areal terganggu berdasarkan hasil


delineasi 336,85 ha.

Halaman 4 dari 7
Lampiran 3
5. PT BRE (PROVINSI KALIMANTAN SELATAN)

KETERANGAN GAMBAR Luas areal terganggu berdasarkan hasil


delineasi 135,43 ha.
Area IUP/PKP2B
Area IPPKH
Hasil Delineasi
Kawasan Hutan Produksi
Skala 1 : 10.000

Halaman 5 dari 7
Lampiran 3
6. PT DBP (PROVINSI KALIMANTAN TIMUR)

KETERANGAN GAMBAR Luas areal terganggu berdasarkan hasil


delineasi 28,62 ha.
Area IUP/PKP2B
Area IPPKH
Skala 1 : 10.000

Halaman 6 dari 7
Lampiran 3
7. PT BKP (PROVINSI MALUKU)

KETERANGAN GAMBAR Luas areal terganggu berdasarkan hasil


delineasi 8,14 ha.
Area IUP/PKP2B
Area IPPKH
Hasil Delineasi
Kawasan Hutan Produksi
Skala 1 : 50.000

Halaman 7 dari 7
Lampiran 4

Rincian IUP/PKP2B/KK pada Kawasan Hutan

No Perusahaan Kabupaten Provinsi Izin Luas SK IUP Luas SK IPPKH Luas SK IUP Tanpa IPPKH
(Ha) (Ha) Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Konservasi Jumlah
(1001) (1003, 1004, 1005) (10021, 10022, 10024, 10026, 100251) (Ha)
(Ha) (Ha) (Ha)
1 AKB ACEH BESAR ACEH IUP 172,20 6,56 0,00 6,56
2 ABA KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 1.070,00 69,91 0,00 69,91
3 AIN TABALONG, BALANGAN KALIMANTAN SELATAN PKP2B 31.379,80 6625,18 1.780,81 0,00 1.780,81
4 AKP KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 1.975,00 594,46 1.380,83 0,00 1.380,83
5 ACM KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 455,00 167,84 0,55 289,86 0,00 290,41
6 ATD TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN IUP 188,36 91,78 0,00 91,78
7 AKM KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 5.000,00 1035,24 2.394,96 0,00 2.394,96
8 AJB ACEH BARAT ACEH IUP 5.000,00 0,00 0,00 0,00
9 ACK MAHAKAM ULU KALIMANTAN TIMUR IUP 2.096,00 2.093,41 0,00 2.093,41
10 AMI KOLAKA SULAWESI TENGGARA IUP 225,00 69,51 0,00 69,51
11 AMJ TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN IUP 140,00 30,59 0,00 30,59
12 AMI KOLAKA UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 221,00 1,08 145,70 0,00 146,79
13 AMM BUTON SULAWESI TENGGARA IUP 251,00 55,45 0,00 55,45
14 ARI KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 196,00 150,30 0,00 150,30
15 ABP KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 2.912,00 1764,95 1.024,17 0,77 1.024,94
16 AHG BOMBANA SULAWESI TENGGARA IUP 2.018,00 25,84 0,00 0,00 25,84
17 ATK KONAWE SULAWESI TENGGARA IUP 500,00 500,00 0,00 500,00
18 AMR KONAWE SULAWESI TENGGARA IUP 2.439,00 166,11 661,90 0,00 828,01
19 AAA TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN IUP 599,78 72,8 117,19 0,00 117,19
20 APB TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN IUP 11.440,00 343,17 0,00 343,17
21 AMI BERAU KALIMANTAN TIMUR IUP 9.339,00 4.132,79 0,00 4.132,79
22 AEN KONAWE SULAWESI TENGGARA IUP 1.375,20 195,30 799,15 0,00 994,45
23 AME KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 4.752,00 4.656,39 0,00 4.656,39
24 ATT KOLAKA SULAWESI TENGGARA IUP 64.885,00 396,16 9.614,79 7.107,09 946,89 17.668,77
25 AUK KOLAKA SULAWESI TENGGARA IUP 340,00 124,43 0,00 124,43
26 AGC KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 2.158,00 525,20 0,00 525,20
27 AJE TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN IUP 773,10 215,44 12,55 0,00 12,55
28 ANP BALANGAN KALIMANTAN SELATAN IUP 7,50 7,50 0,00 7,50
29 AGM HULU SUNGAI (TENGAH,SELATAN), KALIMANTAN SELATAN PKP2B 22.433,00 778,44 1.058,39 4.454,91 0,00 5.513,30
TAPIN, BANJAR

30 ABH KOTABARU KALIMANTAN SELATAN IUP 1.267,90 51,64 1.216,25 0,00 1.267,90
31 ADG TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN IUP 185,50 185,50 0,00 185,50
32 ALE TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN IUP 97,39 14,75 1,10 0,00 1,10
33 ASG TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN IUP 196,60 196,60 0,00 196,60
34 ATM TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN IUP 199,64 199,64 0,00 199,64
35 AAB BOMBANA SULAWESI TENGGARA IUP 2.000,00 1.973,58 0,00 1.973,58
36 AHB BOMBANA, BUTON SULAWESI TENGGARA IUP 2.527,00 61,45 675,18 0,00 736,63
37 ARG KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR IUP 11.250,00 5.138,50 0,00 5.138,50
38 AWS TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN IUP 2.424,00 0,00 0,00 0,00
39 APU KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 1.714,00 1.714,00 0,00 1.714,00
40 ANI KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 106,00 100,41 0,00 100,41
41 AMI BUTON TENGAH SULAWESI TENGGARA IUP 3.883,50 2.995,75 0,00 2.995,75
42 APC KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 92,48 86,54 0,00 86,54
43 ARN KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 3.890,00 1.606,71 0,00 1.606,71
44 ACA ACEH BESAR ACEH IUP 94,00 0,00 0,00 0,00
45 ABK PENAJAM PASER UTARA KALIMANTAN TIMUR IUP 195,00 141,62 54,14 0,00 54,14
46 ABM BOMBANA SULAWESI TENGGARA IUP 4.139,00 2.508,45 52,32 0,00 2.560,77
47 AJS KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 4.600,00 4.600,00 0,00 4.600,00
48 ATM BERAU KALIMANTAN TIMUR IUP 2.993,00 309,97 2.481,73 0,00 2.481,73
49 ARI KOTABARU KALIMANTAN SELATAN IUPK 34.207,00 9093,11 18,34 4.947,56 378,08 5.343,98
50 ABE KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 3.409,00 331,8 201,43 0,00 201,43
51 AMS BUTON SULAWESI TENGGARA IUP 2.978,14 2.978,14 0,00 2.978,14
52 ABN BUTON SULAWESI TENGGARA IUP 1.722,00 224,35 0,00 224,35
53 AMR TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN IUP 24,00 30,62 2,88 0,00 2,88
54 BPS KOLAKA SULAWESI TENGGARA IUP 89,16 35,16 19,35 0,00 19,35
55 BCS KOTABARU KALIMANTAN SELATAN PKP2B 10.368,67 174,64 3.585,28 1.248,42 4.833,70
56 BBS BOMBANA SULAWESI TENGGARA IUP 4.888,00 3.631,65 91,59 0,00 3.723,25
57 BBP TAPIN, BANJAR KALIMANTAN SELATAN PKP2B 6.960,00 59,83 84,65 1.093,73 0,00 1.178,38
58 BNJ TABALONG KALIMANTAN SELATAN IUP 1.287,00 96,32 0,00 96,32
59 BJA KOTABARU KALIMANTAN SELATAN IUP 4.719,00 1849,88 287,46 1.553,06 0,00 1.840,52
60 BIM BANJAR, KOTA BANJARBARU, KALIMANTAN SELATAN PKP2B 6.625,00 0,00 0,00 0,00
TANAHLAUT
61 BAS BALANGAN KALIMANTAN SELATAN IUP 1.400,00 180,42 0,00 180,42
62 BBO PASER KALIMANTAN TIMUR IUP 431,57 19,74 0,00 19,74
63 BEL NAGAN RAYA ACEH IUP 1.495,00 0,00 0,00 0,00
64 BEM KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR IUP 3.437,00 713,39 0,00 713,39
65 BKS KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 2.117,00 1336,6 793,61 0,00 793,61
66 BMS TABALONG KALIMANTAN SELATAN IUP 1.459,00 8,85 1.450,15 0,00 1.459,00
67 BPA TABALONG KALIMANTAN SELATAN PKP2B 16.200,00 6,66 7.197,89 0,00 7.204,55
68 BSP KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR IUP 10.740,00 1.173,16 0,00 1.173,16
69 BSR KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR IUP 9.660,00 4.560,27 0,00 4.560,27
70 BRT KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 3.015,56 998,09 1.230,98 0,00 1.230,98
71 BRM BANJAR KALIMANTAN SELATAN PKP2B 2.634,55 1542,09 8,59 1.109,35 0,00 1.117,94
72 BCM KOTABARU KALIMANTAN SELATAN IUP 4.341,10 490,56 3,62 43,92 47,53
73 BTP TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN IUP 451,90 128,98 2,14 273,70 0,00 275,84
74 BJE TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN IUP 199,00 199,00 0,00 199,00
75 BNK KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR IUP 14.260,00 9.858,41 0,00 9.858,41
76 BSS PASER KALIMANTAN TIMUR PKP2B 39.010,00 11.485,77 0,03 11.485,80
77 BBA TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN IUP 6,79 6,79 0,00 6,79
78 BKP MALUKU BARAT DAYA MALUKU IUP 2.733,00 134,63 1.262,99 0,00 1.262,99
79 BEP TAPIN KALIMANTAN SELATAN IUP 1.847,00 1.008,84 0,00 0,00 1.008,84
80 BAP KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 5.000,00 5.000,00 0,00 5.000,00
81 BLS KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR IUP 1.077,00 9,99 0,00 9,99
82 BBA BERAU KALIMANTAN TIMUR IUP 2.378,00 884,60 0,00 884,60
83 BBE BERAU KALIMANTAN TIMUR IUP 5.000,00 376,14 3.493,29 0,00 3.493,29
84 BEC BERAU KALIMANTAN TIMUR PKP2B 108.009,00 6025,7 36.470,97 0,00 36.470,97
85 BIS TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN IUP 14.050,00 3.135,94 0,00 3.135,94
86 BJE BERAU KALIMANTAN TIMUR IUP 4.073,00 896,14 3.233,67 0,00 3.233,67
87 BBA PASER KALIMANTAN TIMUR IUP 1.951,57 1.596,22 0,00 1.596,22
88 BBJ KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 6.000,00 5.982,40 0,00 5.982,40
89 BBC BERAU KALIMANTAN TIMUR IUP 2.089,00 2.089,00 0,00 2.089,00
90 BMB TABALONG KALIMANTAN SELATAN IUP 1.602,00 1.602,00 0,00 1.602,00
91 BUK TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN IUP 153,90 78,02 0,00 0,00 78,02
92 BIS BUTON SELATAN SULAWESI TENGGARA IUP 773,00 250,09 0,00 250,09
93 BKU KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 310,00 271,79 38,19 0,00 38,19
94 BRE TAPIN KALIMANTAN SELATAN IUP 2.096,00 869,11 212,16 0,00 212,16
95 BSM KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 317,00 212,66 59,40 0,00 59,40

Hal. 1 dari 6
Lampiran 4

No Perusahaan Kabupaten Provinsi Izin Luas SK IUP Luas SK IPPKH Luas SK IUP Tanpa IPPKH
(Ha) (Ha) Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Konservasi Jumlah
(1001) (1003, 1004, 1005) (10021, 10022, 10024, 10026, 100251) (Ha)
(Ha) (Ha) (Ha)
96 BIA KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 5.000,00 5.000,00 0,00 5.000,00
97 BIH KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 5.000,00 5.000,00 0,00 5.000,00
98 BIR KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 5.000,00 3.329,48 0,00 3.329,48
99 BIS KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 5.000,00 2.629,62 0,00 2.629,62
100 BHR KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 185,00 108,84 0,00 108,84
101 BPE KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 1.243,00 0,00 1,24 1,24
102 BTM BUTON UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 387,90 387,90 0,00 387,90
103 BMB TAPIN KALIMANTAN SELATAN IUP 539,85 143,38 13,47 0,00 13,47
104 BMB TAPIN KALIMANTAN SELATAN IUP 2.280,44 463,06 0,00 463,06
105 BRK KOTA SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR IUP 100,30 14,00 0,00 14,00
106 BAI BUTON SULAWESI TENGGARA IUP 1.751,00 78,41 16,77 95,17
107 BDM KOLAKA SULAWESI TENGGARA IUP 260,00 251,80 0,00 251,80
108 BAM TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN IUP 100,00 36,55 0,00 36,55
109 BBT KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 431,20 418,26 0,00 418,26
110 BBU MAHAKAM ULU KALIMANTAN TIMUR IUP 4.834,00 4.834,00 0,00 4.834,00
111 BGP KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 3.715,00 0,26 428,71 0,00 428,98
112 BIB TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN PKP2B 24.100,00 9002,74 2,37 10.694,89 0,00 10.697,27
113 BMB TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN IUP 1.313,00 1.313,00 0,00 1.313,00
114 BSP KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 5.000,00 767,94 0,00 767,94
115 BTU TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN IUP 811,58 327,77 0,00 327,77
116 BRP KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 1.850,00 495,52 663,17 694,99 0,00 1.358,17
117 BSM KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 1.500,00 1.500,00 0,00 1.500,00
118 BMC KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 8.400,00 8.400,00 0,00 8.400,00
119 BMD KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 4.999,00 4.883,89 0,00 4.883,89
120 BAS KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 4.025,00 4,55 0,00 4,55
121 BEP KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 3.000,00 3.000,00 0,00 3.000,00
122 BML KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 2.657,00 666,38 0,00 666,38
123 BAR KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 4.657,00 1165,55 3.618,80 0,00 3.618,80
124 BAS KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 2.000,00 1.011,50 988,50 0,00 2.000,00
125 BAK KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 5.069,00 5.069,00 0,00 5.069,00
126 BBR ACEH BARAT DAYA ACEH IUP 550,00 1,58 0,00 0,00 1,58
127 BBT BUTON UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 198,70 106,72 0,00 106,72
128 BBD BUTON SULAWESI TENGGARA IUP 675,00 404,437 43,04 0,00 43,04
129 BDK KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 1.400,00 1.400,00 0,00 1.400,00
130 BDK KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 7.070,00 989,9 6.160,08 0,00 6.160,08
131 BDM KOLAKA UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 855,00 731,34 0,00 731,34
132 BIS BAU-BAU SULAWESI TENGGARA IUP 1.246,00 575,04 689,97 0,00 689,97
133 BKS KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR IUP 4.921,00 157,31 0,00 157,31
134 BMK KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 5,08 5,08 0,00 5,08
135 BKA KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 438,60 4,74 0,00 0,00 4,74
136 BKM KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 2.152,00 2,19 395,42 0,00 397,60
137 BKM KONAWE SULAWESI TENGGARA IUP 3.175,00 971,22 12,50 2.197,59 0,00 2.210,10
138 BLP KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR PKP2B 11.330,00 5.188,66 0,00 5.188,66
139 BNL BUTON SULAWESI TENGGARA IUP 196,00 196,00 0,00 196,00
140 BNN KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 386,49 284,55 0,00 284,55
141 BNR TABALONG KALIMANTAN SELATAN IUP 762,70 112,91 649,79 0,00 762,70
142 BRH TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN IUP 1.266,46 387,22 0,00 387,22
143 BRP TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN IUP 690,80 67,40 0,00 67,40
144 BSJ KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 1.030,00 438,87 545,36 0,00 984,23
145 BIC BUTON SULAWESI TENGGARA IUP 400,00 400,00 0,00 400,00
146 BTN BUTON SULAWESI TENGGARA IUP 2.000,00 2.000,00 0,00 2.000,00
147 CDF TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN IUP 545,00 545,00 0,00 545,00
148 CKP BUTON SULAWESI TENGGARA IUP 580,00 580,00 0,00 580,00
149 CPM TABALONG KALIMANTAN SELATAN IUP 2.041,00 2.041,00 0,00 2.041,00
150 CMU KOLAKA UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 61,00 11,06 0,00 11,06
151 CNI KOLAKA SULAWESI TENGGARA IUP 6.785,00 955,46 1.121,06 0,00 1.121,06
152 CBC TABALONG KALIMANTAN SELATAN IUP 2.394,30 2.394,30 0,00 2.394,30
153 CTJ KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 309,00 1,72 0,00 0,00 1,72
154 CDS KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 634,80 349,72 0,00 349,72
155 CSP TABALONG KALIMANTAN SELATAN IUP 5.835,00 2.641,18 0,00 2.641,18
156 CIT KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 243,00 195,83 0,00 195,83
157 CAS KONAWE SULAWESI TENGGARA IUP 420,00 75,88 0,00 75,88
158 CBP TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN IUP 195,08 0,00 0,00 0,00
159 CDI KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 5.000,00 650,35 4.426,61 0,00 4.426,61
160 CTK KONAWE SELATAN SULAWESI TENGGARA IUP 122,60 0,93 11,96 0,00 12,89
161 CTP MAHAKAM ULU KALIMANTAN TIMUR IUP 9,53 9,53 0,00 9,53
162 CSM KOLAKA UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 475,00 39,17 232,86 0,00 272,03
163 CMI BUTON SULAWESI TENGGARA IUP 35,00 17,14 0,00 17,14
164 CMR KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 5.000,00 4.310,80 0,00 4.310,80
165 CCA TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN IUP 398,80 398,80 0,00 398,80
166 CEP KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 5.273,00 4.837,80 0,00 4.837,80
167 CTP MAHAKAM ULU KALIMANTAN TIMUR IUP 10.000,00 9.914,53 0,00 9.914,53
168 DST KONAWE SULAWESI TENGGARA IUP 637,00 140,97 0,00 140,97
169 DPM DAIRI, PAKPAK BHARAT, KOTA ACEH, SUMATERA UTARAKK 24.636,00 53,11 15.122,80 6.175,63 0,00 21.298,43
SUBULUSSALAM
170 DKG KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 200,00 42,65 90,64 133,29
171 DBP KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 3.750,00 1104,37 2.525,09 0,00 2.525,09
172 DCG BANJAR KALIMANTAN SELATAN IUP 196,86 63,69 0,00 0,00 63,69
173 DMP KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 6.000,00 6.000,00 0,00 6.000,00
174 DUS BOMBANA SULAWESI TENGGARA IUP 4.245,00 620,22 0,00 0,00 620,22
175 DTS KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 9.384,00 7.001,31 0,00 7.001,31
176 DPP KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 335,10 189,04 0,00 189,04
177 DBK KOLAKA SULAWESI TENGGARA IUP 1.000,00 1.000,00 0,00 1.000,00
178 DBK KOLAKA SULAWESI TENGGARA IUP 1.075,00 914,18 0,00 914,18
179 DPM KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR PKP2B 2.811,00 2.487,88 0,00 2.487,88
180 DMK KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 3.000,00 2.987,85 0,00 2.987,85
181 DTP TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN IUP 92,10 92,10 0,00 92,10
182 DSJ TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN IUP 62,50 44,36 0,00 44,36
183 DUM KOTA SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR IUP 1.191,60 9,37 0,00 9,37
184 DDM KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 5.738,00 5.719,31 0,00 5.719,31
185 DTG KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 138,20 99,58 0,00 99,58
186 DDU TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN IUP 724,97 167,27 0,00 167,27
187 DMS KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 130,00 11,42 0,00 0,00 11,42
188 EPR BOMBANA SULAWESI TENGGARA IUP 7.850,00 206,15 2.198,69 0,00 2.404,84
189 EKU KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 496,10 238,7 172,60 0,00 172,60
190 EMM NAGAN RAYA ACEH IUP 10.000,00 6.046,49 0,00 0,00 6.046,49
191 EBL TAPIN KALIMANTAN SELATAN IUP 1.894,50 342,74 288,97 0,00 288,97
192 EBJ BANJAR KALIMANTAN SELATAN IUP 151,70 145,05 0,00 145,05
193 EPN BERAU KALIMANTAN TIMUR IUP 4.973,00 2.434,46 0,00 2.434,46
194 EPN KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR IUP 14.980,00 2.612,64 0,00 2.612,64
195 ETM KOTA SUBULUSSALAM ACEH IUP 600,00 100,42 496,29 0,00 496,29
196 ETR TABALONG KALIMANTAN SELATAN IUP 235,90 95,79 142,48 0,00 142,48

Hal. 2 dari 6
Lampiran 4

No Perusahaan Kabupaten Provinsi Izin Luas SK IUP Luas SK IPPKH Luas SK IUP Tanpa IPPKH
(Ha) (Ha) Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Konservasi Jumlah
(1001) (1003, 1004, 1005) (10021, 10022, 10024, 10026, 100251) (Ha)
(Ha) (Ha) (Ha)
197 ESP BUTON SULAWESI TENGGARA IUP 1.500,00 1.500,00 0,00 1.500,00
198 EEI TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN IUP 498,70 498,70 0,00 498,70
199 FMG KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 4.586,00 2,12 4.368,57 0,00 4.370,69
200 FFL KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 1.000,00 637,28 0,00 637,28
201 FRM TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN IUP 126,86 126,86 0,00 126,86
202 FKP KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR PKP2B 10.220,00 7.435,47 0,00 7.435,47
203 FFS KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 1.224,00 257,6 962,01 0,00 962,01
204 GJM KOTABARU KALIMANTAN SELATAN IUP 686,00 243,4 17,22 0,00 17,22
205 GLC KOTA BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN KK 3.998,67 239,04 0,00 0,00 239,04
206 GAM KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR IUP 10.600,00 2708,59 2.928,76 0,00 2.928,76
207 GDD KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR IUP 11.690,00 649,56 0,00 649,56
208 GPN BUTON SULAWESI TENGGARA IUP 1.871,00 1.181,58 0,00 1.181,58
209 GMK BARITO KUALA KALIMANTAN SELATAN IUP 118,60 0,00 0,00 0,00
210 GKP KONAWE SULAWESI TENGGARA IUP 1.908,00 1085,24 83,56 762,88 0,00 846,44
211 GBU MALUKU BARAT DAYA MALUKU IUP 10.958,00 6.449,28 0,00 6.449,28
212 GMR TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN IUP 198,17 43,74 0,00 43,74
213 GAP KONAWE SELATAN SULAWESI TENGGARA IUP 584,00 0,00 0,00 0,00
214 GIP KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 1.398,00 1.150,43 0,00 1.150,43
215 GBR TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN IUP 179,10 41,37 0,00 41,37
216 GME TABALONG KALIMANTAN SELATAN IUP 1.758,20 1.758,20 0,00 1.758,20
217 GPK KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 5.060,00 467,5 4.609,66 0,00 4.609,66
218 GAJ TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN IUP 1.235,00 1.226,49 0,00 1.226,49
219 GBU KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 5.350,00 1894,94 3.542,37 0,00 3.542,37
220 GBU KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR IUP 7.685,00 935,21 6.749,79 0,00 7.685,00
221 GBP KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR PKP2B 20.275,00 6.050,25 0,00 6.050,25
222 HAA BERAU KALIMANTAN TIMUR IUP 3.825,40 956,4 2.682,83 0,00 2.682,83
223 HW KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 5.110,00 992,11 0,00 992,11
224 HBM TABALONG KALIMANTAN SELATAN IUP 3.004,00 3.004,00 0,00 3.004,00
225 HHI TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN IUP 58,10 22,21 10,39 0,00 10,39
226 ITS KOTABARU KALIMANTAN SELATAN IUP 5.017,00 1.475,88 0,00 1.475,88
227 IXC KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR PKP2B 24.050,00 5732,72 13.045,01 0,00 13.045,01
228 IBP KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 2.705,56 646,92 2.066,43 0,00 2.066,43
229 IBJ KOTABARU KALIMANTAN SELATAN IUP 169,00 168,52 0,00 168,52
230 ITP KOTABARU KALIMANTAN SELATAN IUP 9.046,60 4446,884 369,59 0,00 369,59
231 IMM KUTAI KARTANEGARA, KUTAI KALIMANTAN TIMUR PKP2B 24.121,00 24328,18 343,77 1.178,22 0,00 1.521,99
TIMUR
232 IMP KONAWE SULAWESI TENGGARA IUP 1.514,00 44,84 206,95 19,14 270,93
233 IBM KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 576,00 537,26 31,95 0,00 31,95
234 IBA KOLAKA UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 1.700,00 228,02 0,00 228,02
235 IBP KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR PKP2B 12.085,00 182,49 9.941,97 0,00 9.941,97
236 IMN KONAWE SELATAN SULAWESI TENGGARA IUP 100,00 5,87 0,00 0,00 5,87
237 IPC KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 1.253,00 1.233,64 0,00 1.233,64
238 ISR TABALONG, PASER KALIMANTAN SELATAN, KALIMANTAN
PKP2B TIMUR
15.650,00 4.304,82 10.206,49 0,00 14.511,31
239 IBS BUTON SULAWESI TENGGARA IUP 1.014,00 1,99 543,08 0,00 545,07
240 IMT KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 3.726,00 3.726,00 0,00 3.726,00
241 IHM KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 10,00 10,00 0,00 10,00
242 JRT KONAWE SELATAN SULAWESI TENGGARA IUP 1.670,00 38,73 0,00 38,73
243 JMS KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 99,44 8,63 0,00 8,63
244 JYR TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN IUP 87,00 22,16 0,00 22,16
245 JMB KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 6.959,00 297,79 4.080,21 0,00 4.080,21
246 JMM KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 4.017,00 99,74 0,00 99,74
247 JBG TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN PKP2B 4.883,00 2600,82 465,71 0,00 465,71
248 KCM BANJAR KALIMANTAN SELATAN PKP2B 3.053,00 173,72 0,00 173,72
249 KEP BERAU KALIMANTAN TIMUR IUP 5.000,00 5.000,00 0,00 5.000,00
250 KEL KOTABARU KALIMANTAN SELATAN PKP2B 6.261,00 996,77 5.296,01 0,00 5.296,01
251 KSM KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR IUP 12.100,00 992,1 11.139,63 0,00 11.139,63
252 KBM KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 1.000,00 0,00 149,37 149,37
253 KJB BERAU KALIMANTAN TIMUR IUP 5.000,00 2.706,70 0,00 2.706,70
254 KTM KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR IUP 10.000,00 10.000,00 0,00 10.000,00
255 KNC KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR IUP 14.950,00 6.401,85 0,00 6.401,85
256 KPC KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR PKP2B 84.938,00 3.571,41 108,15 3.679,56
257 KCP BUTON SELATAN SULAWESI TENGGARA IUP 1.722,00 1.072,40 0,00 1.072,40
258 KSM KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR PKP2B 15.000,00 13.428,35 0,00 13.428,35
259 KAI BUTON SULAWESI TENGGARA IUP 319,50 67,31 0,00 67,31
260 KAA KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 1.036,00 338,45 452,36 0,00 790,81
261 KAR KOLAKA UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 2.145,00 1.920,32 0,00 1.920,32
262 KBA MAHAKAM ULU KALIMANTAN TIMUR IUP 5.000,00 775,3 4.015,29 0,00 4.015,29
263 KBB BUTON SULAWESI TENGGARA IUP 961,00 454,32 0,00 454,32
264 KMB BUTON SULAWESI TENGGARA IUP 1.830,79 1.170,77 0,00 1.170,77
265 KUP KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 2.662,00 193,2 1.900,13 0,00 1.900,13
266 KMJ KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 4.990,00 776,02 2.758,14 0,00 2.758,14
267 KKU KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 3.119,00 998,8 2.182,13 0,00 2.182,13
268 KSQ MAHAKAM ULU KALIMANTAN TIMUR IUP 5.000,00 2568,37 2.673,13 0,00 2.673,13
269 KES KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 570,00 464,69 0,00 464,69
270 KTS ACEH BESAR ACEH IUP 45,00 15,87 0,00 15,87
271 KJA PASER KALIMANTAN TIMUR PKP2B 47.500,00 11974,78 59,07 12.868,43 0,00 12.927,51
272 KWP KOLAKA SULAWESI TENGGARA IUP 43,32 31,26 0,00 31,26
273 KTD KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 1.816,00 1433,574 617,62 0,00 617,62
274 KMR KOLAKA UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 2.401,00 2,63 1.943,94 0,00 1.946,57
275 KBP KONAWE SULAWESI TENGGARA IUP 5.956,00 5.046,62 909,38 0,00 5.956,00
276 KNN KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 373,80 112,95 0,00 112,95
277 KUI KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 1.040,00 766,50 0,00 766,50
278 KJM KONAWE SULAWESI TENGGARA IUP 732,20 50,99 0,00 50,99
279 KTP KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 2.827,00 2.534,86 0,00 2.534,86
280 KTS KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 1.923,00 970,71 847,83 0,00 847,83
281 KRJ KOLAKA UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 1.200,00 420,50 0,00 420,50
282 KPS KOTABARU KALIMANTAN SELATAN IUP 199,00 199,00 0,00 199,00
283 KEM KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 189,20 185,78 0,00 185,78
284 KBA KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 2.039,00 72,82 0,00 72,82
285 KKE KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 97,31 80,95 15,78 0,00 15,78
286 KCU KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 3.980,00 2.143,96 0,00 2.143,96
287 LCG KONAWE SELATAN SULAWESI TENGGARA IUP 1.185,00 1,54 0,00 0,00 1,54
288 LFM BUTON SULAWESI TENGGARA IUP 1.893,00 1.553,71 0,00 1.553,71
289 LSA BALANGAN KALIMANTAN SELATAN IUP 2.500,00 176,83 0,00 176,83
290 LTH BERAU KALIMANTAN TIMUR IUP 4.406,00 4.406,00 0,00 4.406,00
291 LMA PASER KALIMANTAN TIMUR IUP 1.688,23 0,00 6,05 6,05
292 LBN BUTON SULAWESI TENGGARA IUP 280,00 266,95 0,00 266,95
293 LTR KOLAKA UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 3.885,00 7,63 3.490,70 0,00 3.498,33
294 LGU BOMBANA SULAWESI TENGGARA IUP 1.514,00 1.030,11 0,00 1.030,11
295 LAP KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 4.741,00 570,53 0,00 570,53
296 LJH KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR IUP 12.460,00 12.460,00 0,00 12.460,00

Hal. 3 dari 6
Lampiran 4

No Perusahaan Kabupaten Provinsi Izin Luas SK IUP Luas SK IPPKH Luas SK IUP Tanpa IPPKH
(Ha) (Ha) Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Konservasi Jumlah
(1001) (1003, 1004, 1005) (10021, 10022, 10024, 10026, 100251) (Ha)
(Ha) (Ha) (Ha)
297 MMM KONAWE SELATAN SULAWESI TENGGARA IUP 705,00 361,08 25,23 0,00 25,23
298 MCM KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 5.000,00 888,6 0,05 4.114,47 0,00 4.114,53
299 MST KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 2.014,00 55,5 2.001,44 0,00 2.001,44
300 MGK ACEH BARAT ACEH IUP 3.250,00 0,00 0,00 0,00
301 MIJ KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 136,19 3,97 0,00 3,97
302 MMR KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 3.010,00 3.010,00 0,00 3.010,00
303 MML KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 1.820,00 281,50 0,00 281,50
304 MSJ KOTA SAMARINDA, KUTAI KALIMANTAN TIMUR PKP2B 20.380,00 3763,86 11.508,80 0,00 11.508,80
KARTANEGARA
305 MLP KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 407,00 402,48 3,14 0,00 3,14
306 MPU MAHAKAM ULU KALIMANTAN TIMUR IUP 5.049,00 5.049,00 0,00 5.049,00
307 MBM BUTON SULAWESI TENGGARA IUP 695,00 0,09 181,02 0,00 181,11
308 MCM MAHAKAM ULU KALIMANTAN TIMUR IUP 4.996,00 4.143,39 0,00 4.143,39
309 MJB BERAU KALIMANTAN TIMUR IUP 2.191,00 442,24 1.690,69 0,00 1.690,69
310 MBL KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 5.000,00 979,95 4.042,26 0,00 4.042,26
311 MCM TABALONG, BALANGAN KALIMANTAN SELATAN PKP2B 5.908,00 186,49 3.782,48 0,00 3.968,98
312 MSS KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 284,92 14,53 190,69 21,05 226,27
313 MPM SERAM BAGIAN BARAT MALUKU IUP 4.389,00 2.968,37 312,81 3.281,18
314 MKM BOMBANA SULAWESI TENGGARA IUP 2.128,00 163,08 0,00 0,00 163,08
315 MSD KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 304,50 242,79 0,00 242,79
316 MMC NAGAN RAYA ACEH IUP 7.943,00 0,00 0,00 0,00
317 MNI KONAWE SELATAN SULAWESI TENGGARA IUP 295,60 24,46 0,00 0,00 24,46
318 MTI KONAWE SELATAN SULAWESI TENGGARA IUP 1.758,00 321,56 0,00 0,00 321,56
319 MTN KONAWE SELATAN SULAWESI TENGGARA IUP 2.466,00 231,70 0,00 231,70
320 MMP TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN IUP 100,00 33,66 0,00 33,66
321 MBJ KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 5.000,00 5.000,00 0,00 5.000,00
322 MMI BANJAR KALIMANTAN SELATAN IUP 1.170,70 36,5 31,14 999,56 0,00 1.030,70
323 MMP KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 635,50 635,14 0,00 635,14
324 MBR KOTABARU KALIMANTAN SELATAN IUP 1.248,81 1176,3 53,44 0,00 53,44
325 MEC BUTON SULAWESI TENGGARA IUP 1.124,60 412,21 0,00 412,21
326 MSL KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR IUP 5,00 5,00 0,00 5,00
327 MBM KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 5.000,00 4.464,45 0,00 4.464,45
328 MEA KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR IUP 5.000,00 532,79 0,00 532,79
329 MRM BANJAR KALIMANTAN SELATAN IUP 1.670,00 0,00 0,00 0,00
330 MST TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN IUP 1.340,00 120,69 732,64 0,00 732,64
331 MUR KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 237,90 231,37 0,00 231,37
332 MCM KONAWE SULAWESI TENGGARA IUP 6.575,00 1.302,86 3.717,47 0,00 5.020,33
333 MSE KONAWE SULAWESI TENGGARA IUP 1.775,00 1.775,00 0,00 1.775,00
334 MPI KONAWE SULAWESI TENGGARA IUP 1.000,00 655,69 0,00 655,69
335 MMP KOLAKA UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 2.450,00 42,90 1.976,09 0,00 2.018,99
336 MPK KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 5.000,00 1.649,64 0,00 1.649,64
337 MGM BOMBANA SULAWESI TENGGARA IUP 1.965,00 1.074,78 0,00 1.074,78
338 MHU KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR PKP2B 39.972,00 8125,81 4.911,83 0,00 4.911,83
339 MSP KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR IUP 9.979,00 9.625,56 0,00 9.625,56
340 MRC KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR IUP 3.863,00 3.017,67 0,00 3.017,67
341 MMJ KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 1.039,00 139,58 906,31 0,00 906,31
342 NLS BOMBANA SULAWESI TENGGARA IUP 414,00 199,10 0,00 199,10
343 NSA KONAWE SULAWESI TENGGARA IUP 2.654,00 94,46 1.332,99 0,00 1.427,45
344 NCN ACEH BARAT ACEH IUP 3.198,00 0,00 0,00 0,00
345 NIK KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 1.945,00 112,22 0,00 112,22
346 NSB MAHAKAM ULU KALIMANTAN TIMUR IUP 4.000,00 2,36 3.564,27 0,00 3.566,64
347 NIB SERAM BAGIAN BARAT MALUKU IUP 3.855,00 1.538,68 1.111,01 0,00 2.649,69
348 NBC BERAU KALIMANTAN TIMUR IUP 2.000,00 1935,18 177,07 0,00 177,07
349 NKC KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR IUP 11.040,00 9.221,71 0,00 9.221,71
350 NSC KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR IUP 14.990,00 14.240,54 0,00 14.240,54
351 NWC KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR IUP 14.890,00 7.650,88 0,00 7.650,88
352 OVI KONAWE SULAWESI TENGGARA IUP 8.025,00 7.846,06 0,00 7.846,06
353 OSS KOTA SUBULUSSALAM ACEH IUP 990,00 990,00 0,00 990,00
354 POR BOMBANA SULAWESI TENGGARA IUP 2.672,00 2.070,44 0,00 2.070,44
355 PLM BOMBANA SULAWESI TENGGARA IUP 1.210,00 605,69 0,00 605,69
356 PUE TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN IUP 5.149,00 5.149,00 0,00 5.149,00
357 PKS KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 8.486,00 994,46 0,00 994,46
358 PPT KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 175,00 97,36 0,35 0,86 1,21
359 PBM PASER KALIMANTAN TIMUR IUP 1.841,36 0,00 34,29 34,29
360 PJM KOLAKA UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 500,00 269,23 137,06 0,00 137,06
361 PEL TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN IUP 126,80 126,80 0,00 126,80
362 PTK KOTABARU KALIMANTAN SELATAN KK 62.500,00 31.528,04 28.678,69 1.979,31 62.186,04
363 PRS KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 539,00 90,83 0,05 17,02 0,00 17,06
364 PBA KONAWE SELATAN SULAWESI TENGGARA IUP 626,00 20,35 0,00 20,35
365 PBI KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 5.923,00 995,01 300,42 3.451,01 0,00 3.751,43
366 PKS TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN IUP 198,80 198,80 0,00 198,80
367 PAR PASER KALIMANTAN TIMUR IUP 164,97 4,68 0,00 4,68
368 PTR KOLAKA UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 1.877,00 1.877,00 0,00 1.877,00
369 PRC KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 4.250,00 4.250,00 0,00 4.250,00
370 PCM TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN IUP 678,44 201,87 0,00 201,87
371 PMA PENAJAM PASER UTARA KALIMANTAN TIMUR IUP 1.566,00 1.543,08 0,00 1.543,08
372 PSB BERAU KALIMANTAN TIMUR IUP 3.612,00 167,57 0,00 167,57
373 PBM ACEH BARAT ACEH IUP 2.024,00 0,00 0,00 0,00
374 PMP KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 102,00 49,70 0,00 49,70
375 PSC HULU SUNGAI SELATAN KALIMANTAN SELATAN IUP 113,50 113,50 0,00 113,50
376 PCN TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN IUP 350,00 296,06 54,38 0,00 54,38
377 PBS KONAWE SULAWESI TENGGARA IUP 2.080,00 26,05 1.640,76 0,00 1.666,81
378 PRT KOLAKA UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 1.026,00 965,31 28,93 0,00 28,93
379 PBS TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN IUP 146,80 146,80 0,00 146,80
380 PTB BUTON SULAWESI TENGGARA IUP 2.387,00 0,12 1.409,42 0,00 1.409,55
381 PBT TAPIN KALIMANTAN SELATAN IUP 197,80 31,50 0,00 31,50
382 PDM KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 5.000,00 1017,42 3.813,90 0,00 3.813,90
383 PDJ KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 1.057,00 1.057,00 0,00 1.057,00
384 PIP KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 261,00 0,01 164,36 0,00 164,36
385 PKS KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 218,00 18,81 167,08 0,00 185,89
386 PKU KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 4.845,00 4.776,75 0,00 4.776,75
387 PMM KOTA SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR IUP 99,60 1,72 0,00 1,72
388 PMS KOLAKA SULAWESI TENGGARA IUP 388,00 349,42 57,98 0,00 57,98
389 PPM TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN IUP 92,00 81,03 0,00 81,03
390 PPA ACEH BARAT ACEH IUP 195,00 0,00 0,00 0,00
391 RBU BANJAR KALIMANTAN SELATAN IUP 197,00 197,00 0,00 197,00
392 RKB KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 8.404,00 88,55 0,00 88,55
393 RPA BALANGAN KALIMANTAN SELATAN IUP 1.000,00 282,89 0,00 282,89
394 RSM KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 5.000,00 3.515,46 0,00 3.515,46
395 RNA BALANGAN KALIMANTAN SELATAN IUP 882,00 744,74 0,00 744,74
396 RMB KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 3.993,00 1090,63 1.605,98 0,00 1.605,98
397 RKN KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 1.933,00 1206,1 746,97 0,00 746,97

Hal. 4 dari 6
Lampiran 4

No Perusahaan Kabupaten Provinsi Izin Luas SK IUP Luas SK IPPKH Luas SK IUP Tanpa IPPKH
(Ha) (Ha) Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Konservasi Jumlah
(1001) (1003, 1004, 1005) (10021, 10022, 10024, 10026, 100251) (Ha)
(Ha) (Ha) (Ha)
398 RJL KOLAKA UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 3.389,90 1.750,85 0,00 1.750,85
399 RZD TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN IUP 84,20 84,20 0,00 84,20
400 RMB TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN IUP 197,60 179,88 0,00 179,88
401 RSB KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 220,00 97,77 0,23 98,00
402 REI BOMBANA SULAWESI TENGGARA IUP 3.450,00 992,5 0,52 2.088,59 0,00 2.089,10
403 RIP KOLAKA UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 350,00 25,59 206,51 0,00 232,10
404 RHI KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 109,00 8,27 64,54 0,00 72,82
405 SKP KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 5.000,00 4.999,86 0,00 4.999,86
406 SPP PASER KALIMANTAN TIMUR IUP 3.341,65 79,01 0,00 79,01
407 SHJ KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 5.000,00 4.764,95 0,00 4.764,95
408 SGB TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN IUP 195,70 66,68 129,52 0,00 129,52
409 STB KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR PKP2B 14.210,00 711,3 8.967,96 0,00 8.967,96
410 SRK TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN IUP 393,60 17,18 378,23 0,00 378,23
411 SBM KOLAKA UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 990,00 0,79 975,59 0,00 976,39
412 SSK BALANGAN KALIMANTAN SELATAN IUP 680,00 91,56 585,48 0,00 677,04
413 SBB KOTABARU KALIMANTAN SELATAN IUP 2.640,00 152,05 2.526,80 0,00 2.526,80
414 SBU TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN IUP 1.872,00 845,15 0,00 845,15
415 STU TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN IUP 1.976,00 607,14 1.032,85 0,00 1.032,85
416 SMP KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 4.800,00 274,06 0,00 274,06
417 SBC KOTABARU KALIMANTAN SELATAN IUP 5.140,89 234,81 22,51 4,46 261,77
418 SIL KOTABARU KALIMANTAN SELATAN IUP 8.117,23 4458,65 40,58 2.058,24 67,35 2.166,17
419 SSC KOTABARU KALIMANTAN SELATAN IUP 8.139,93 72,36 1,17 73,53
420 STC KOTABARU KALIMANTAN SELATAN IUP 8.990,38 115,20 1.974,49 19,35 2.109,04
421 SPC KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 5.179,00 1.203,73 0,00 1.203,73
422 SMM TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN IUP 1.007,00 1.007,00 0,00 1.007,00
423 SLB MAHAKAM ULU KALIMANTAN TIMUR IUP 5.000,00 196,56 4.842,00 0,00 4.842,00
424 SSB PASER KALIMANTAN TIMUR IUP 1.004,44 769,13 0,00 769,13
425 SFB KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 96,28 46,31 0,00 46,31
426 SKC KONAWE SELATAN SULAWESI TENGGARA IUP 1.226,00 14,14 0,00 14,14
427 SSP KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR IUP 8.763,00 8.722,17 0,00 8.722,17
428 SRJ KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 830,80 555,15 0,00 555,15
429 SVR BALANGAN KALIMANTAN SELATAN IUP 486,00 94,28 0,00 94,28
430 SMR BOMBANA SULAWESI TENGGARA IUP 1.514,23 10,14 97,81 0,00 107,95
431 SMI KOLAKA UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 2.058,00 12,53 493,80 0,00 506,32
432 SHO TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN IUP 469,80 125,46 0,00 125,46
433 SCS BALANGAN KALIMANTAN SELATAN IUP 2.000,00 618,55 0,00 618,55
434 SBM BUTON SULAWESI TENGGARA IUP 801,00 254,64 0,00 254,64
435 SJN KOTABARU KALIMANTAN SELATAN IUP 199,20 5,30 193,89 0,00 199,20
436 SJS KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 301,00 239,26 18,31 23,09 0,00 41,40
437 SKA BALANGAN KALIMANTAN SELATAN IUP 2.500,00 264,89 0,00 264,89
438 SKN KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 2.649,00 31,33 0,00 31,33
439 SUP KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 141,96 105,08 0,00 105,08
440 SLP KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR PKP2B 21.699,00 1200,75 2.623,41 784,95 3.408,36
441 SRP TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN IUP 100,00 40,66 0,00 40,66
442 SNR KONAWE SULAWESI TENGGARA IUP 1.818,00 979,35 0,00 979,35
443 SPR KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 1.674,30 390,65 924,59 0,00 924,59
444 SPE KOTABARU KALIMANTAN SELATAN IUP 6.000,00 3.779,96 0,00 3.779,96
445 SBB KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 168,00 14,91 115,62 0,00 130,53
446 SCM KONAWE SULAWESI TENGGARA IUP 21.100,00 943,59 3,10 19.991,60 0,00 19.994,70
447 SMK KONAWE SULAWESI TENGGARA IUP 100,00 10,65 0,00 10,65
448 STA TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN IUP 175,00 174,85 0,00 174,85
449 SRT BUTON SULAWESI TENGGARA IUP 2.293,00 992,73 449,37 0,00 449,37
450 SSB KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 2.630,00 990,66 835,60 0,00 835,60
451 SBA KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 4.909,00 1.695,67 0,00 1.695,67
452 SBS KONAWE SELATAN SULAWESI TENGGARA IUP 6,17 4,22 0,00 4,22
453 SBP KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 218,21 145,77 0,00 145,77
454 SDE KOTABARU KALIMANTAN SELATAN IUP 18.500,00 7.236,99 0,00 7.236,99
455 SJA KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 7.250,00 7.130,21 0,00 7.130,21
456 SPH KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 727,00 343,9 385,08 0,00 385,08
457 STI BUTON SULAWESI TENGGARA IUP 400,00 236,83 0,00 236,83
458 SBE KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 5.000,00 3.903,72 0,00 3.903,72
459 SBE BALANGAN KALIMANTAN SELATAN IUP 1.640,00 355,59 0,00 355,59
460 SCM KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 1.413,00 83,34 0,00 83,34
461 SHJ KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 19,40 19,40 0,00 19,40
462 SMI ACEH BARAT ACEH IUP 1.600,00 109,99 0,00 0,00 109,99
463 SSU BOMBANA SULAWESI TENGGARA IUP 1.299,00 26,48 262,08 0,00 288,56
464 STT KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 6.000,00 2.441,39 0,00 2.441,39
465 SCC TABALONG KALIMANTAN SELATAN IUP 2.547,00 192,62 2.354,38 0,00 2.547,00
466 SPK TABALONG KALIMANTAN SELATAN IUP 1.864,00 464,98 224,75 1.185,03 0,00 1.409,78
467 SRP TABALONG KALIMANTAN SELATAN IUP 3.250,00 119,41 3.130,58 0,00 3.250,00
468 TBM TABALONG KALIMANTAN SELATAN IUP 1.727,00 1.727,00 0,00 1.727,00
469 TLB BANJAR KALIMANTAN SELATAN IUP 150,00 0,00 0,00 0,00
470 TBH KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR IUP 1.763,80 329,2 346,35 0,33 346,68
471 TBD KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR PKP2B 24.391,00 2427,3 1.603,12 777,76 19.196,00 21.576,88
472 TIJ ACEH BESAR ACEH IUP 538,00 344 3,01 206,18 0,00 209,19
473 TMM KOLAKA UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 61,00 29,71 0,00 29,71
474 TMJ TABALONG KALIMANTAN SELATAN IUP 4.806,00 516,26 0,00 516,26
475 TGJ KONAWE SULAWESI TENGGARA IUP 30,70 30,70 0,00 30,70
476 TAJ BANJAR, TAPIN KALIMANTAN SELATAN PKP2B 4.806,00 773,97 0,00 773,97
477 TME KOTABARU KALIMANTAN SELATAN IUP 16.900,00 6.727,61 0,00 6.727,61
478 TNJ KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 5.000,00 4.999,95 0,00 4.999,95
479 TIC KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 5.000,00 5.000,00 0,00 5.000,00
480 TUF KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 4.000,00 2.310,94 0,00 2.310,94
481 TMC KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 3.489,00 162,52 0,00 162,52
482 TOP KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR IUP 5.000,00 582,29 0,00 582,29
483 TKN BOMBANA SULAWESI TENGGARA IUP 531,30 13,00 18,61 0,00 31,61
484 TEC KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR IUP 6.844,02 3.817,14 0,00 3.817,14
485 TIS KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 2.065,00 1.668,37 0,00 1.668,37
486 TRI BOMBANA SULAWESI TENGGARA IUP 2.358,35 342,89 1.545,29 0,00 1.545,29
487 TAA KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 3.029,00 2.424,44 448,38 0,00 2.872,82
488 TWA KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 4.996,00 1.528,67 0,00 1.528,67
489 TMS BOMBANA SULAWESI TENGGARA IUP 5.958,00 488,02 749,20 3.101,15 0,00 3.850,35
490 THI KOLAKA SULAWESI TENGGARA IUP 5.000,00 5265,7 33,74 0,00 33,74
491 TCM TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN IUP 3.412,88 125,72 89,09 3.174,94 0,00 3.264,03
492 TPP KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR IUP 2.575,00 1.167,90 0,00 1.167,90
493 TJA BOMBANA SULAWESI TENGGARA IUP 927,70 181,68 38,38 0,00 220,06
494 TSA ACEH TAMIANG ACEH IUP 993,12 750,82 0,00 750,82
495 TMM KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 138,90 66,56 0,00 66,56
496 TCM KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR PKP2B 22.687,00 12287,48 3.498,83 0,00 3.498,83
497 TIA TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN IUP 3.085,00 1745,06 1.347,08 0,00 1.347,08
498 TMJ PASER KALIMANTAN TIMUR IUP 1.992,00 744,19 826,81 0,00 826,81
499 TUL KOTABARU KALIMANTAN SELATAN IUP 1.294,90 1,03 0,00 1,03

Hal. 5 dari 6
Lampiran 4

No Perusahaan Kabupaten Provinsi Izin Luas SK IUP Luas SK IPPKH Luas SK IUP Tanpa IPPKH
(Ha) (Ha) Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Konservasi Jumlah
(1001) (1003, 1004, 1005) (10021, 10022, 10024, 10026, 100251) (Ha)
(Ha) (Ha) (Ha)
500 UBP KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 159,00 63,85 52,91 0,00 52,91
501 VIT KOLAKA SULAWESI TENGGARA KK 24.752,00 5.277,37 10.735,28 0,00 16.012,66
502 VBS KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR IUP 3.490,00 525,92 0,00 525,92
503 VPE KOTABARU KALIMANTAN SELATAN IUP 9.138,00 150,88 3.873,75 0,00 4.024,63
504 WBM TANAHBUMBU, TANAHLAUT KALIMANTAN SELATAN PKP2B 7.811,00 2091,18 82,41 0,00 82,41
505 WTB TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN IUP 94,50 41,02 0,00 41,02
506 WIL KOLAKA SULAWESI TENGGARA IUP 210,30 40,04 27,96 0,00 27,96
507 WSM KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 203,00 62,01 0,00 62,01
508 WKB BUTON SULAWESI TENGGARA IUP 99,00 2,78 0,00 2,78
509 WMJ KONAWE SULAWESI TENGGARA IUP 950,00 18,80 797,58 0,00 816,38
510 WBS TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN IUP 71,24 70,95 6,31 0,00 6,31
511 WMB KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA IUP 154,80 154,80 0,00 154,80
512 YWM TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN IUP 3.418,00 377,39 2.529,53 0,00 2.529,53
513 YFK KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR IUP 4.997,00 4.167,47 0,00 4.167,47
514 YJT BUTON SULAWESI TENGGARA IUP 98,00 39,86 16,80 4,41 21,21
515 YNH KOTABARU KALIMANTAN SELATAN IUP 1.814,00 312,42 198,68 511,10
516 YDS KOTABARU KALIMANTAN SELATAN IUP 6.769,00 1.448,12 0,00 1.448,12
Jumlah 101.960,25 963.251,93 25.634,72 1.090.846,99

Hal. 6 dari 6
Lampiran 5

Kurang Bayar PNBP PKH PT CNI 2020

Luas Baseline PNBP Dibayar Luas Peta Realisasi Perhitungan PNBP Luas Realisasi Cek Fisik Potensi PNBP
Kategori
(ha) (Rp) (ha) (Rp) (ha) (Rp)
L1 110,34 386.190.000,00 42,64 149.240.000,00 45,90 160.300.000,00
L2 12,31 172.340.000,00 16,39 229.460.000,00
Area
508,90 890.575.000,00 564,29 987.507.500,00 557,05 974.837.500,00
Pengembangan
Jumlah 619,24 1.276.765.000,00 619,24 1.309.087.500,00 619,34 1.364.597.500,00
Selisih 87.832.500,00 (1.364.597.500,00 - 1.276.765.000,00)

Hal. 1 dari 1
Lampiran 6

Pelunasan Kurang Bayar Pengajuan Kompensasi Yang Melebihi Nilai UM

Nilai Pembayaran Tanggal Pelunasan Kurang Bayar


PNBP Nilai Kompensasi NTPN
Di Muka Kompensasi Nilai Tanggal
PSDH (Rp) 211.771.960,00 233.012.880,00 26/06/2020 21.240.920,00 06/10/2020 90B296U8DPNBQMKN
DR ($) 57.431,38 58.985,44 26/06/2020 1.554,06 06/10/2020 857AE48VUA06JMKK

Hal. 1 dari 1
Lampiran 7

Pembayaran PNBP PSDH dan DR yang Tidak Tercatat Dalam Aplikasi SI-PNBP

No Nama Wajib Bayar Nomor LHP Tanggal PNBP Mata Uang Nilai SIMPONI
LHP
1 ARM Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 791.726,00
Sumber Daya Hutan
2 GNP Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 1.439.516,00
Sumber Daya Hutan
3 GNP Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 22.938.822,00
Sumber Daya Hutan SPP PSDH DESA BERIGA
4 HRM Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 1.825.000,00
Sumber Daya Hutan
5 HRM Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 125.700,00
Sumber Daya Hutan Asal Barang Rotan Manau dari tumbang Samba menuju
Sukamara / DA 8931CO ARIS
6 HRM Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 125.700,00
Sumber Daya Hutan Asal Barang Rotan Manau dari tumbang Samba menuju
Sukamara/ DA 1291GA BADARUDIN
7 HRM Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 125.700,00
Sumber Daya Hutan Asal Barang Rotan Manau dari tumbang Samba menuju
Sukamara/ DA 8067TPD RAMA
8 HRM Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 125.700,00
Sumber Daya Hutan Asal Barang Rotan Manau dari tumbang Samba menuju
Sukamara/ DA 8175TBK SURYADI
9 HRM Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 125.700,00
Sumber Daya Hutan Asal Barang Rotan Manau dari tumbang Samba menuju
Sukamara/ DA 8220PN UNDUL
10 HRM Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 125.700,00
Sumber Daya Hutan Asal Barang Rotan Manau dari tumbang Samba menuju
Sukamara/ DA 8450PN ARDI
11 HRM Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 125.700,00
Sumber Daya Hutan Asal Barang Rotan Manau dari tumbang Samba menuju
Sukamara/ DA 8571TAH RAHMAN
12 HRM Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 125.700,00
Sumber Daya Hutan Asal Barang Rotan Manau dari tumbang Samba menuju
Sukamara/ DA 8647PL AWI
13 HRM Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 125.700,00
Sumber Daya Hutan Asal Barang Rotan Manau dari tumbang Samba menuju
Sukamara/ DA 8687BR SADIR
14 HRM Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 125.700,00
Sumber Daya Hutan Asal Barang Rotan Manau dari tumbang Samba menuju
Sukamara/ DA 8715TN YAMANI
15 HRM Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 125.700,00
Sumber Daya Hutan Asal Barang Rotan Manau dari tumbang Samba menuju
Sukamara/ DA 8717BM BAHLUL
16 HRM Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 125.700,00
Sumber Daya Hutan Asal Barang Rotan Manau dari tumbang Samba menuju
Sukamara/ DA 8726CU UJO
17 HRM Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 1.825.000,00
Sumber Daya Hutan PSDH Rotan
18 HRM Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 5.125.000,00
Sumber Daya Hutan PSDH Rotan Manau Hasil Hutan Bukan Kayu/HHBK KLM
ABNA Jaya GT 128 Tujuan Pelabuhan Lampung
19 HRM Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 1.825.000,00
Sumber Daya Hutan PSDH Rotan Taman Budidaya Masyarakat KLM ABNA
Jaya GT 128 Tujuan Pelabuhan Lampung
20 HRM Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 1.825.000,00
Sumber Daya Hutan PSDH Rotan/ KLM Abna Jaya Tujuan Pelabuhan Lampung

21 Dishut Prov STU Pembayaran Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 2.669.330,00
Sumber Daya Hutan atas evaluasi penebangan Hutan Hak An. Poriaman
Marpaung sesuai SPT Kadishut Prov Sumatera Utara Nomor :
522.21/4315/Dishut/2019
22 DPUPR Kab BBL Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan 2020 PSDH Rp 945.190,00
ProvisiSumber Daya Hutan BUKIT BETUNG - SAMBUNG GIR
23 DPUPR Kab BBL Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan 2020 PSDH Rp 304.420,00
ProvisiSumber Daya Hutan BUKIT REBO
24 DPUPR Kab BBL Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan 2020 PSDH Rp 285.200,00
ProvisiSumber Daya Hutan SEKAH TENGKALAT RIAU SILIP
25 DPUPR Kab BBL Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan 2020 PSDH Rp 265.360,00
ProvisiSumber Daya Hutan SUNGAILIAT - MAPUR ( KEL. SINAR BARU )
26 DPUPR Kab BBL Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan 2020 PSDH Rp 297.290,00
ProvisiSumber Daya Hutan SUNGAILIAT - MAPUR ( KEL.MATRAS &
DENIANG)
27 Dishut Kota PKP Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan 2020 PSDH Rp 73.307.157,00
ProvisiSumber Daya Hutan
28 DPUPR Kab BUN Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 29.193.530,00
SumberDaya Hutan Kurang Bayar PSDH
29 DJP Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 816.000,00
Sumber Daya Hutan SPPPSDH DESA MABAT
30 DJP Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 336.000,00
Sumber Daya Hutan SPPPSDHDESAKIMAK
31 HRJ Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 480.000,00
Sumber Daya Hutan SPPPSDHDESAPUDINGBESAR
32 HVY Risalah Lelang No. RL-1076/58/2019 2020 PSDH Rp 32.673.190,00
33 IBR 2020 2020 PSDH Rp 768.300,00
34 IPHHBK 522.614/DPMPTSP/65/IPHHBK - 1/2020 A.N JAILA 2020 PSDH Rp 570.000,00
35 IPHHBK Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 150.000,00
Daya Hutan 522.614/DPMPTSP/3726/IPHHBK-X/2019 Atas Nama Abu Ansari
36 IPHHBK Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 150.000,00
Daya Hutan 522.614/DPMPTSP/3726/IPHHBK-X/2019 Atas Nama Abu Ansari
37 IPHHBK Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 420.000,00
Daya Hutan 522.614/DPMPTSP/3726/IPHHBK-X/2019 Atas Nama Abu Ansari
D/a
38 IPHHBK Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 600.000,00
Daya Hutan 522.614/DPMPTSP/635/IPHHBK - 111/2019 A.N HAIRUDIN
39 IPHHBK Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 150.000,00
Daya Hutan 522.614/DPMPTSP/635/IPHHBK - 111/2019 A.N HAIRUDIN.

Hal. 1 dari 6
Lampiran 7

No Nama Wajib Bayar Nomor LHP Tanggal PNBP Mata Uang Nilai SIMPONI
LHP
40 IPHHBK Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 180.000,00
Daya Hutan 522.614/DPMPTSP/84/IPHHBK - 1/2019 A.N RUSMANUDDIN
41 IPHHBK Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 600.000,00
Daya Hutan 522.614/DPMPTSP/85/IPHHBK - 1/2019 A.N. KALIMAN
42 IPHHBK Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 300.000,00
Daya Hutan Nomor 522.614/DPMPTSP/66/IPHHBK-1/2020 Atas Nama RAFLIS
JIMAT
43 IPHHBK Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 480.000,00
Daya Hutan ROTAN SEMAMBU 522.614/DPMPTSP/84/IPHHBK - 1/2019 A.N
RUSMANUDDIN
44 IPHHBK Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 900.000,00
SumberDaya Hutan 522.614/DPMPTSP/3726/IPHHBK-X/2019 Atas Nama Abu
Ansari D/a
45 IPHHBK Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi 2019 PSDH Rp 600.000,00
SumberDaya Hutan 522.614/DPMPTSP/635/IPHHBK - 111/2019 A.N
HAIRUDIN
46 IPHHBK Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 960.000,00
SumberDaya Hutan 522.614/DPMPTSP/65/IPHHBK - 1/2020 A.N JAILANI
47 IPHHBK Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 480.000,00
SumberDaya Hutan 522.614/DPMPTSP/65/IPHHBK - 1/2020 A.N JAILANI
48 IPHHBK Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 900.000,00
SumberDaya Hutan 522.614/DPMPTSP/84/IPHHBK - 1/2019 A.N
RUSMANUDDIN
49 IPHHBK Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 900.000,00
SumberDaya Hutan 522.614/DPMPTSP/85/IPHHBK - 1/2019 A.N. KALIMAN
50 IPHHBK Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 510.000,00
SumberDaya Hutan 522.614/DPMPTSP/85/IPHHBK - 1/2019 A.N. KALIMAN
KECAMATAN SIMEULUE TIMUR KABUPATEN SIMEULUE. KETERANGAN
PEMBAYARANPSDH ROTAN SEMAMBU SEBANYAk 8.500 BATANG
51 IPHHBK Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 660.000,00
SumberDaya Hutan No : 522.614/DPMPTSP/66/IPHHBK-I/2020 A.n RAFLIS
JIMAT
52 IPHHBK No : 522.614/DPMPTSP/66/IPHHBK-I/2020 A.n RAFLIS JIM 2020 PSDH Rp 1.440.000,00
53 IPHHBK a/n : MDD 02/LPHHBK/XII/2020 Tgl 12 Desember 2020 Pembayaran PNBP 1 (satu) 12/12/2020 PSDH Rp 54.600,00
TonRotan Sabutan
54 IPHHBK a/n : MDD Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi 18/11/2020 PSDH Rp 54.600,00
SumberDaya Hutan 01/LPHHBK/XI/2020 Tgl 18 November 2020, Pembayaran
PNBP 1 (satu) TonRotan Sabutan.
55 IPHHBK a/n HMS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 240.000,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 2940/ IPHHBK-IX/ 2019, A/N: HASMUAL
56 IPHHBK a/n HMS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 120.000,00
Daya Hutan NO. 522.6¹4/ DPMPTSP/ 2940/ IPHHBK-IX/ 2019, A/N:
HASMUASMUAL
57 IPHHBK a/n: AMS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 120.000,00
Daya Hutan 522.614/ DPMPTSP/ 3027/ IPHHBK-IX/ 2019, a/n: Aji Mawadda
58 IPHHBK a/n: AMS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 120.000,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 3027/ IPHHBK-IX/ 2019 A/N: AJI
MAWADDA
59 IPHHBK a/n: AMS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 960.000,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 3027/ IPHHBK-IX/ 2019, a/n: Aji
Mawadda
60 IPHHBK a/n: AMS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 120.000,00
Daya Hutan NO. 522.64/ DPMPTSP/ 3027/ IPHHBK-IX/ 2019, a/n: Aji Mawadda

61 IPHHBK a/n: AMS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi 2019 PSDH Rp 180.000,00
SumberDaya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 3027/ IPHHBK-IX/ 2019, A/N:
AJI MAWADDA
62 IPHHBK a/n: AWS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi 2018 PSDH Rp 120.000,00
SumberDaya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 3029/ IPHHBK-IX/ 2018, A/N:
ARWIN
63 IPHHBK a/n: AWS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 120.000,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 3027/ IPHHBK-IX/ 2019, A/N: ARWIN
64 IPHHBK a/n: AWS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2019 PSDH Rp 240.000,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 3029/ IPHHBK-IX/ 2019, A/N: ARWIN
65 IPHHBK a/n: AWS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 960.000,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 3029/ IPHHBK-IX/ 2019, A/N: ARWIN
66 IPHHBK a/n: AWS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 120.000,00
Daya Hutan NO.B522.614/ DPMPTSP/ 3029/ IPHHB-IX/ 2019, A/N: ARWIN
67 IPHHBK a/n: AWS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 240.000,00
Daya Hutan NO.B522.614/ DPMPTSP/ 3029/ IPHHBK-IX/ 2019, A/N: ARWIN
68 IPHHBK a/n: AWS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi 2019 PSDH Rp 120.000,00
SumberDaya Hutan NO. 522.614/ DOMPTSP/ 3029/ IPHHBK-IX/ 2019, A/N:
ARWIN
69 IPHHBK a/n: AWS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi 2019 PSDH Rp 210.000,00
SumberDaya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 3029/ IPHHBK-IX/ 2019, A/N.
ARWIN
70 IPHHBK a/n: HJS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 480.000,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 566/ IPHHBK-II/ 2020, A/N: HAJRUAN
71 IPHHBK a/n: HJS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 120.000,00
SumberDaya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 566/ IPHHBK- II/ 2020, A/N:
HAJRUAN
72 IPHHBK a/n: HJS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 660.000,00
SumberDaya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 566/ IPHHBK-II/ 2020, A/N.
HAJRUAN
73 IPHHBK a/n: HJS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 810.000,00
SumberDaya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 566/ IPHHBK-II/ 2020, A/N:
HAJRUAN
74 IPHHBK a/n: HJS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 210.000,00
SumberDaya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 566/ IPHHBK-II/ 2020,'A/N:
HAJRUAN
75 IPHHBK a/n: JLS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 120.000,00
Daya Hutan NO. 152.614/ DPMPTS/ 65/ IPHHBK-65/ I/ 2020, A/N: JAILANI
76 IPHHBK a/n: JLS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 840.000,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 65/ IPHHBK-I/ 2020, A/N: jAILANI

Hal. 2 dari 6
Lampiran 7

No Nama Wajib Bayar Nomor LHP Tanggal PNBP Mata Uang Nilai SIMPONI
LHP
77 IPHHBK a/n: JLS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 120.000,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 65/ IPHHBK-I/ 2020, A/N: JAILANI DS.
NACAWA KEC. TEUPAH TENGAH KAB. SIMEULUE, KET: PEMBAYARAN
PSDH ROTAN SEUMAMBO 2.000 BATANG.
78 IPHHBK a/n: JLS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 120.000,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMTSP/ 65/ IPHHBK-I/ 2020, A/N: JAILANI
79 IPHHBK a/n: JFS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 120.000,00
Daya Hutan NO. 4522.614/ DPMPTSP/ 64/ IPHHBK-I/ 2020, A/N: JULFIAN
80 IPHHBK a/n: JFS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 840.000,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 64/ IPHHBK-I/ 2020, A/N: JULFIAN
81 IPHHBK a/n: JFS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 120.000,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 64/ IPHHBK-I/2020, A/N: JULFIAN
82 IPHHBK a/n: JFS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 120.000,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMTSP/ 64/ IPHHB-I/ 2020, A/N: JULFIAN
83 IPHHBK a/n: MUS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 188.100,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 3028/ IPHHBK-IX/ 2019, A/N:
MUSWARDI
84 IPHHBK a/n: MUS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 360.000,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 3028/ IPHHBK-IX/ 2019, A/N:
MUSWARDI
85 IPHHBK a/n: MUS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 120.000,00
Daya Hutan NO.522.614/ DPMPTSP/ 3028/ IPHHBK-IX/ 2019, a/n: Muswardi
86 IPHHBK a/n: RAS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 120.000,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 1284/ IPHHB-IV/ 2020, A/N: ROVI
ADISAPUTRA
87 IPHHBK a/n: RAS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 180.000,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 1284/ IPHHBK- IV/ 2020, A/N: ROVI
ADISAPUTRA
88 IPHHBK a/n: RAS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 120.000,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 1284/ IPHHBK+IV/ 2020, A/N: ROVI
ADISAPUTRA
89 IPHHBK a/n: RAS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 120.000,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 1284/ IPHHBK-2020, A/N: ROVI
ADISAPUTRA
90 IPHHBK a/n: RAS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 360.000,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 1284/ IPHHBK-IV/ 2020, A/N: ROVI ADI
SAPUTRA
91 IPHHBK a/n: RAS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 720.000,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 1284/ IPHHBK-IV/ 2020, A/N: ROVI
ADISAPUTRA
92 IPHHBK a/n: RAS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 120.000,00
Daya Hutan NO. 522.624/ DPMPTSP/ 1284/ IPHHBK-IV/ 2020, A/N: ROVI
ADISAPUTRA
93 IPHHBK a/n: RAS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 120.000,00
Daya Hutan NO. 522.714/ DPMPTSP/ 1284/ IPHHBK-IV/ 2020, A/N: ROVI
ADISAPUTRA
94 IPHHBK a/n: RAS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 402.000,00
SumberDaya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 1284/ IPHHBK-IV/ 2020, A/N:
ROVI ADI SAPUTRA
95 IPHHBK a/n: SHS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 120.000,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 3725/ IPHHBK-X/ 2019, a/n: Said Hasa
96 IPHHBK a/n: SHS NO.B522.614/ ADPMPTSP/ 3531/ IPHHBK-IX/ 2020/ A/N: SAID HA 2020 PSDH Rp 190.500,00
97 IPHHBK MUL Denda Keterlambatan Pembayaran-Pendapatan Provisi Sumber Daya Hutan 27/11/2019 PSDH Rp 43.807,00
(PSDH) Nomor 001/LP-HHBK/MULY/XI/2019
98 IPHHBK/ IAS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 120.000,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 3727/ IPHHBK-X/ 2019, A/N: IAS
99 IPHHBK/ IAS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 120.000,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 3727/ IPHHB-X/ 2019, A/N: IAS
100 IPHHBK/ IAS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 76.200,00
Daya Hutan NO.522.614/ DPMPTSP/ 3727/ IPHHBK-X/ 2019, A/N: IAS
101 IPHHBK/ NAS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 398.100,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 3971/ IPHHBK-XI/ 2019, A/N: NAS
102 IPHHBK/ NAS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 398.100,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 3971/ IPHHBK-XI/ 2019, A/N: NAS
103 IPHHBK/ NAS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2019 PSDH Rp 76.200,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 3971/ IPHHBK-XI/ 2019, A/N: NAS
104 IPHHBK/ SLA Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 240.000,00
Daya Hutan aNO. 522.614/ DPMPTSP/ 3724/ IPHHBK-X/ 2019, A/N: SLA
105 IPHHBK/ SLA Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 240.000,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 3724/ IPHHBK-X/ 2014/ a/n: SLA
106 IPHHBK/ SLA Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 240.000,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 3724/ IPHHBK-X/ 2019, A/N SLA
107 IPHHBK/ SLA Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 120.000,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 3724/ IPHHBK-X/ 2019, A/N: SLA
108 IPHHBK/ SLA Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 300.000,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 3724/ IPHHBK-X/ 2020, A/N: SLA
109 IPHHBK/ SLA Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 120.000,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 3724/ IPHHBK-X/ 2020, a/n: SLA, Ds.
KARYA BAKTI, Kec. SALANG, Kab. SIMEULUE, KET. PEMBAYARAN PSDH
ROTAN SEUMAMBO 2000 BATANG.
110 IPHHBK/ SLA Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 120.000,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/ 3724/ IPHHBK-X/ 2020, a/n: SLA, Ds.
KARYA BAKTI, Kec.SALANG, Kab. SIMEULUE, KET. PEMBAYARAN PSDH
ROTAN SEUMAMBO 2000 BATANG.
111 IPHHBK/ SLA Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 300.000,00
Daya Hutan NO. 522.614/ DPMPTSP/3724/ IPHHBK-X/ 2020, A/N. SLA
112 IPHHBK/ SLA Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 120.000,00
Daya Hutan NO.B522.614/ DPMPTSP/ 3724/ IPHHBK-X/ 2020 A/N: SLA
113 JAM Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 2.400.000,00
Sumber Daya Hutan
114 KELOMPOK TANI HUTAN 2020 2020 PSDH Rp 860.160,00
(KTH) TONE
115 KELOMPOK TANI 2020 2020 PSDH Rp 171.360,00
LABONGKE
116 KELOMPOK TANI Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 2.193.658,00
PADURAN JAYA Sumber Daya Hutan

Hal. 3 dari 6
Lampiran 7

No Nama Wajib Bayar Nomor LHP Tanggal PNBP Mata Uang Nilai SIMPONI
LHP
117 KELOMPOK TANI 2020 2020 PSDH Rp 66.360,00
PATTANYAMANG II
118 KELOMPOK TANI 2020 2020 PSDH Rp 165.900,00
SONRAE
119 KELOMPOK TANI WANUA 2020 2020 PSDH Rp 94.920,00
DECENG
120 Koperasi Bersatu Maju 2020 2020 PSDH Rp 18.367.972,00
Sejahtera
121 KPHL PUNCAK NGENGAS 2020 2020 PSDH Rp 152.400,00
(UNIT VII)
122 KPHP ORONG TELU 2020 2020 PSDH Rp 76.200,00
(UNIT X)
123 KPKNL P.Siantar Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 7.000.000,00
Sumber Daya Hutan Cicilan/Hak Penyerah Piutang ke kas negara debitur an.
Richard Berutu, Balai Pengelolahan Hutan Produksi Wilayah II Medan
124 KPKNL P.Siantar Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 181.818,00
Sumber Daya Hutan Hak Penyerah Piutang atas angsuran hutang an. Masri
Manurung debitur Balai Pengelolaaan Hutan Produksi Wilayah II Medan
125 KPKNL P.Siantar Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 6.818.182,00
Sumber Daya Hutan Hak Penyerah Piutang atas angsuran hutang an. Richard
Berutu debitur Balai Pengelolaan Hutan Produksi Wilayah II Medan
126 KPKNL P.Siantar Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 6.818.182,00
Sumber Daya Hutan Hak Penyerah Piutang atas angsuran Hutang an. Richard
Berutu debitur Balai Pengelolahan Hutan Produksi Wilayah II Medan
127 KPKNL P.Siantar Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 6.818.182,00
Sumber Daya Hutan Hak Penyerah Piutang atas angsuran hutang an.Richard
Berutu DEbitur Balai Pengelolaan Hutan Produksi Wil II Medan
128 KPKNL P.Siantar Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 6.818.182,00
Sumber Daya Hutan Hak Penyerah Piutang atas angsuran Hutang an.Richard
Berutu, Balai Pengelolahan Hutan Produksi Wilayah II Medan
129 KPKNL P.Siantar Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 136.364,00
Sumber Daya Hutan Hak Penyerah Piutang Ke Kas Negara an. Debitur Masri
Manurung Debitur Balai Pengelolaan Hutan Produksi Wilayah II Medan
130 KPKNL P.Siantar Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 6.818.182,00
Sumber Daya Hutan Hak Penyerah Piutang Negara atas angsuran hutang an,
Richard Berutu Debitur Balai Pengelolaan Hutan Produksi Wilayah II Medan
131 KPKNL P.Siantar Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan 2020 PSDH Rp 136.364,00
ProvisiSumber Daya Hutan Hak Penyerah Piutang atas angsuran hutang an.
Masri Manurung DebiturBalai Pengelolahan Hutan Produksi Wilayah II Medan
132 KPKNL Palangka Raya Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 45.454.545,00
Sumber Daya Hutan HPP Angsuran Piutang Dinas Kehutanan Propinsi
Kalimantan Tengah Debitur atas nama PT. Austral Byna
133 KPKNL Pontianak Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 4.545.455,00
Sumber Daya Hutan
134 KPKNL Pontianak Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi Februari PSDH Rp 9.090.909,00
Sumber Daya Hutan ANGSURAN PIUTANG PT BATASAN MELALUI KPKNL 2020
PONTIANAK FEBRUARI 2020
135 KPKNL Pontianak Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi Maret 2020 PSDH Rp 4.545.455,00
Sumber Daya Hutan ANGSURAN PIUTANG PT BATASAN MELALUI KPKNL
PONTIANAK MARET 2020
136 KPKNL Pontianak Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi november PSDH Rp 4.545.455,00
Sumber Daya Hutan ANGSURAN PIUTANG PT BATASAN MELALUI KPKNL 2020
PONTIANAK NOVEMBER 2020
137 KPKNL Pontianak Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 4.545.455,00
Sumber Daya Hutan ANGSURAN PIUTANG PT BATASAN MELALUI KPKNL
PONTIANAKDESEMBER 2020
138 KSU. TEPIAN LESTARI PEMBAYARAN PSDH 25% RENCANA TEBANG TAHUN 2020 KSU TEPIAN 2020 PSDH Rp 220.321.640,00
LESTARI KELOMPOK MERANTI
139 KTH Batu Jaya Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 331.800,00
Sumber Daya Hutan
140 KTH Batu Jaya Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 378.000,00
Daya Hutan
141 KTH. MANDIRI 2020 2020 PSDH Rp 55.440,00
142 LDT Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 3.700.000,00
Sumber Daya Hutan
143 LRY Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 3.700.000,00
Sumber Daya Hutan
144 MKH Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 2.640.000,00
Sumber Daya Hutan
145 NSS 2020 2020 PSDH Rp 4.990.500,00
146 NMS Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 1.920.000,00
Sumber Daya Hutan
147 PERHUTANI KPH 2020 2020 PSDH Rp 63.600,00
BALAPULANG
148 PERHUTANI KPH 2020 2020 PSDH Rp 1.012.518,00
149 PERHUTANI KPH 2020 2020 PSDH Rp 901.500,00
BANYUMAS TIMUR
150 PERHUTANI KPH 2020 2020 PSDH Rp 58.800,00
BANYUWANGI BARAT
151 PERHUTANI KPH CEPU 2020 2020 PSDH Rp 548.160,00
152 PERHUTANI KPH 2020 2020 PSDH Rp 585.000,00
KEBONHARJO
153 PERHUTANI KPH KEDU 2020 2020 PSDH Rp 126.000,00
SELATAN
154 PERHUTANI KPH 2020 2020 PSDH Rp 5.223.906,00
155 PERHUTANI KPH LAWU 2020 2020 PSDH Rp 267.666,00
DS
156 PERHUTANI KPH 2020 2020 PSDH Rp 44.604,00
PASURUAN
157 Perorangan. An. Sutjioso 2020 2020 PSDH Rp 560.000,00
158 Perorangan. An. Sutjioso LP. STO 03 2020 PSDH Rp 70.000,00
159 PT AMN 2020 2020 PSDH Rp 1.563.640,00
160 KCP Denda Terlambat bayar atas LHP No.07/KCP-KBK/I/2019 2020 PSDH Rp 31.704.103,00
161 SBW Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 686.509.069,00
Sumber Daya Hutan DENDA KETERLAMBATAN ATAS PSDH 15X
162 ARI Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 45.936.720,00
Daya Hutan

Hal. 4 dari 6
Lampiran 7

No Nama Wajib Bayar Nomor LHP Tanggal PNBP Mata Uang Nilai SIMPONI
LHP
163 ATM Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 1.156.235,00
Daya Hutan Kurang Bayar Pokok PSDH
164 BKU Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 66.982.813,00
Daya Hutan
165 BHR Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 55.626.597,00
Daya Hutan
166 DKG Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 42.075.650,00
Daya Hutan
167 DPK Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 6.252.940,00
Daya Hutan
168 DJC II No. SP3N-02/PUPNC.11.01/2010 10/06/2010 PSDH Rp 50.000.000,00
169 FTC 01/LPHHBK/XII/2020 tgl 03 Desember 2020 03/12/2020 PSDH Rp 218.400,00
170 JRT Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 4.806.193,00
Daya Hutan Kurang Bayar Pokok PSDH.
171 LMS 2020 2020 PSDH Rp 10.669.000,00
172 NAS 12/LHP-KBS/I/NARS-R/VI/2020 08/06/2020 PSDH Rp 941.460,00
173 PPT Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 36.774.968,00
Daya Hutan
174 PWA 2020 2020 PSDH Rp 814.254,00
175 SSU Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 27.158.000,00
Daya Hutan LHP : 01/IPPKH-PT. SJSU/2019.
176 TAA Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 74.871.950,00
Daya Hutan
177 BAB Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan 2020 PSDH Rp 24.352.400,00
ProvisiSumber Daya Hutan
178 SNS Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 2.186.089,00
Sumber Daya Hutan
179 SSS Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 1.080.000,00
Sumber Daya Hutan
180 SSS Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 360.000,00
Sumber Daya Hutan Pembayaran Provisi PSDA Rotan
181 SSS Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 360.000,00
Sumber Daya Hutan Pembayaran Provisi SDA Rotan
182 SSS Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 720.000,00
Sumber Daya Hutan Pembayaran PSDA Rotan
183 SSS Pembayaran Provisi SDA Rotan 2020 PSDH Rp 288.000,00
184 SUH Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 288.000,00
Sumber Daya Hutan
185 Susatra Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 7.926.000,00
Daya Hutan = Tarif x Volume =31.000 x 255.7
186 SRK Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 540.000,00
Sumber Daya Hutan
187 MJB Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 6.027,00
Sumber Daya Hutan
188 URB 2020 2020 PSDH Rp 180.000,00
189 URB Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 468.000,00
Sumber Daya Hutan lHp 01 di beli dari kecamatan kampar kiri
190 URB Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 210.000,00
Sumber Daya Hutan Lhp 01 getah Pinus dibeli dari kelompok tani sipinggan
nauli dari desa mangaku Dolok sebanyak 5 ton getah Pinus
191 URB Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 152.000,00
Sumber Daya Hutan Lhp 013 dimuat dari sipag gimbar tujuan cv. manau
Sumatra medan
192 URB Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 364.000,00
Sumber Daya Hutan LHp 014 dimuat dari kabupaten kampar tujuan CV. Manau
sumtra medan
193 URB Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 180.000,00
Sumber Daya Hutan Lhp 02 dimuat dari sipag gimbar
194 URB Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 240.000,00
Sumber Daya Hutan Lhp 02 Dimuatkan dari desa singkuang kecamatan Batang
gadis
195 URB Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 396.000,00
Sumber Daya Hutan LHP 03 dimuat dari kampar
196 URB Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 180.000,00
Sumber Daya Hutan Lhp 04
197 URB Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 225.200,00
Sumber Daya Hutan Lhp 04 dimuat dari kec muara Batang gadis desa
singkuang 1
198 URB Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 280.000,00
Sumber Daya Hutan Lhp 04 dimuatkan dari sipagimbar kecamatan s,d,hole,
199 URB Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 200.000,00
Sumber Daya Hutan Lhp 05 dimuat dari batang natal desa singkuang
200 URB Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 180.000,00
Sumber Daya Hutan LHP 07 dimuat dari sipag gimbar s,d,hole
201 URB Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 180.000,00
Sumber Daya Hutan Lhp 08 dimuatkan Deri desa sipagimbar
202 URB Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 180.000,00
Sumber Daya Hutan Lhp 09 dimuat dari desa sipiongot kecamatan gunung tua
203 URB Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 180.000,00
Sumber Daya Hutan LHp04 dimuat dari sipaggimbar kecamatan S.d.hole
204 URB Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 180.000,00
Sumber Daya Hutan Lhp05
205 URB Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan 2020 PSDH Rp 152.000,00
ProvisiSumber Daya Hutan LHP 09 dimuat dari sipagimbar kecamatan s.d.hole
tujuan cv.manau sumtra
206 URB Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan 2020 PSDH Rp 180.000,00
ProvisiSumber Daya Hutan LHP 10 dimuatkan dari sipaggimbar kec S. D. Hole
tuiuan CV. Manau sumtramedan
207 URB Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan 2020 PSDH Rp 252.000,00
ProvisiSumber Daya Hutan LHP07 Dimuat dari sipaggimbar Kec.SDHole Tujuan
Cv.Manau sumtra meda
208 URB Lhp 04 dimuakan dari desa kampar tujuan cv manau sumta meda 12/07/1905 PSDH Rp 255.240,00
209 UPT KPH WILAYAH - VI 2020 2020 PSDH Rp 1.561.980,00
(UNIT KPHL XXVI)
210 UBS Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 1.120.340,00
Daya Hutan

Hal. 5 dari 6
Lampiran 7

No Nama Wajib Bayar Nomor LHP Tanggal PNBP Mata Uang Nilai SIMPONI
LHP
211 WIN Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Provisi Sumber 2020 PSDH Rp 2.714.111,00
Daya Hutan
212 ZUL Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi 2020 PSDH Rp 192.000,00
Sumber Daya Hutan
213 Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Provisi DR USD 256,78
ARM Sumber Daya Hutan #N/A
214 GNP Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran (blank) DR USD 185,74
215 SPP DR DR USD 2.959,85
DESA
GNP Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran BERIGA
216 Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - BUKIT BETUNG- DR USD 121,96
DINAS PEKERJAAN SAMBUNG GIRI
UMUM DAN PENATAAN Reboisasi
RUANG KAB.BANGKA (blank)
217 DINAS PEKERJAAN Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - BUKIT REBO DR USD 39,28
UMUM DAN PENATAAN Reboisasi
RUANG KAB.BANGKA (blank)
218 Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - SEKAH TENGKALAT - DR USD 36,80
DINAS PEKERJAAN RIAU SILIP
UMUM DAN PENATAAN Reboisasi
RUANG KAB.BANGKA (blank)
219 Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - SUNGAILIAT-MAPUR( DR USD 34,24
DINAS PEKERJAAN KEL.SINAR BARU)
UMUM DAN PENATAAN Reboisasi
RUANG KAB.BANGKA (blank)
220 Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - SUNGAILIAT- DR USD 38,36
DINAS PEKERJAAN MAPUR(KEL.MATRAS & DENING)
UMUM DAN PENATAAN Reboisasi
RUANG KAB.BANGKA (blank)
221 Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Dana DR USD 9.458,99
DINAS PERHUBUNGAN Reboisasi
KOTA PANGKALPINANG (blank)
222 DINAS PUPR DR USD 7.244,41
KABUPATEN BUTON Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan (blank)
223 Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran - Pendapatan Dana DR USD 12,00
DJP Reboisasi (blank)
224 HRJ Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran (blank) DR USD 5,00
225 HAU 268/57/2019 15/01/2020 DR USD 272,65
226 HAU 271/57/2019 15/01/2020 DR USD 273,95
227 JAM Denda keterlambatan DR 130 Ha No. 970/27/KPTS/DK-II/2019 (blank) DR USD 25,00
228 KBM 01/BMS/VIII/2020 (blank) DR USD 4.170,92
229 KNJ (blank) DR USD 1.185,18
230 KTL PEMBAYARAN DR 25% (blank) DR USD 54.225,00
231 DR USD 27,50
MIN Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran : SPP DR DESA PERGAM (blank)
232 NUR Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran SPPPSDHDESAMABAT (blank) DR USD 20,00
233 KCP Denda atas keterlambatan bayar atas LHP No: 07/KCP/LHP-KBK/I/2019 (blank) DR USD 32.281,09
234 SBW Denda keterlambatan DR 130 Ha No. 970/27/KPTS/DK-II/2019 (blank) DR USD 3.922,65
235 Kurang DR USD 8.714,96
Bayar
ARI Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan Pokok DR
236 ANT Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan - Pendapatan Dana Reboisasi (blank) DR USD 171,70
237 BKU KURANG BAYAR POKOK HASIL PEMERIKSAAN #N/A DR USD 13.767,59
238 BHR KURANG BAYAR POKOK HASIL PEMERIKSAAN (blank) DR USD 11.746,38
239 Kurang DR USD 9.422,45
Bayar
DKG Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan Pokok DR
240 DPK KURANG BAYAR POKOK HASIL PEMERIKSAAN #N/A DR USD 1.578,39
241 JRT Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan #N/A DR USD 923,43
242 LMS Denda Keterlambatan (blank) DR USD 1.524,00
243 MSP Dana Reboisasi IUP Mapur (blank) DR USD 2.886,34
244 PPT KURANG BAYAR DR (blank) DR USD 6.671,05
245 TAA Kurang bayar pokok akibat hasil pemeriksaan (blank) DR USD 12.168,50
246 BAB Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran #N/A DR USD 4.703,80
247 SUH Denda keterlambatan DR 130 Ha No. 970/27/KPTS/DK-II/2019 (blank) DR USD 3,00
248 SUS KURANG BAYAR POKOK HASIL PEMERIKSAAN (blank) DR USD 511,40
249 ZUL Denda keterlambatan atau kekurangan pembayaran (blank) DR USD 2,00
PSDH Rp 1.786.338.811,00
Total
DR USD 191.592,34

Hal. 6 dari 6
Lampiran 8

Daftar Data Penerbangan Perjalanan Dinas

No. Nama No Tiket Kode Booking No Penerbangan Asal Tujuan Tanggal Harga No File
1 AM 9902403419790 JTYPIN JT 768 Jakarta (CGK) Balikpapan (BPN) 08/03/2020 1.141.690,00 211944
2 DH 9902403411911 JTYPIN JT 768 Jakarta (CGK) Balikpapan (BPN) 08/03/2020 1.141.690,00 211944
3 Ds 9902403418176 JTYPIN JT 768 Jakarta (CGK) Balikpapan (BPN) 08/03/2020 1.141.690,00 211944
4 Af 9902403412201 JTYPIN JT 768 Jakarta (CGK) Balikpapan (BPN) 08/03/2020 1.141.690,00 211944
5 TU 9902403416163 YIMCVP JT 768 Jakarta (CGK) Balikpapan (BPN) 08/03/2020 1.141.690,00 212006
6 DWH 9902403417391 YIMCVP JT 768 Jakarta (CGK) Balikpapan (BPN) 08/03/2020 1.141.690,00 212006
7 DH 9902403411084 YIMCVP JT 768 Jakarta (CGK) Balikpapan (BPN) 08/03/2020 1.141.690,00 212006
8 CS 9902403413968 YIMCVP JT 768 Jakarta (CGK) Balikpapan (BPN) 08/03/2020 1.141.690,00 212006
9 AM 9902403415222 ZBJOUE JT 759 Balikpapan (BPN) Jakarta (CGK) 10/03/2020 1.173.700,00 212025
10 DH 9902403418495 ZBJOUE JT 759 Balikpapan (BPN) Jakarta (CGK) 10/03/2020 1.173.700,00 212025
11 Ds 9902403412803 ZBJOUE JT 759 Balikpapan (BPN) Jakarta (CGK) 10/03/2020 1.173.700,00 212025
12 Af 9902403417528 ZBJOUE JT 759 Balikpapan (BPN) Jakarta (CGK) 10/03/2020 1.173.700,00 212025
13 TU 9902403419716 DIHWGJ JT 751 Balikpapan (BPN) Jakarta (CGK) 10/03/2020 1.173.700,00 212045
14 DWH 9902403413472 DIHWGJ JT 751 Balikpapan (BPN) Jakarta (CGK) 10/03/2020 1.173.700,00 212045
15 DH 9902403411935 DIHWGJ JT 751 Balikpapan (BPN) Jakarta (CGK) 10/03/2020 1.173.700,00 212045
16 CS 9902403413576 DIHWGJ JT 751 Balikpapan (BPN) Jakarta (CGK) 10/03/2020 1.173.700,00 212045
17 IF 9902403414455 RPQNRH JT 754 Jakarta (CGK) Balikpapan (BPN) 25/03/2020 1.159.840,00 212103
18 Gnw 9902403419011 RPQNRH JT 754 Jakarta (CGK) Balikpapan (BPN) 25/03/2020 1.159.840,00 212103
19 AM 9902403412292 RPQNRH JT 754 Jakarta (CGK) Balikpapan (BPN) 25/03/2020 1.159.840,00 212103
20 BP 9902403413143 RPQNRH JT 754 Jakarta (CGK) Balikpapan (BPN) 25/03/2020 1.159.840,00 212103
21 Myd 9902403416691 VSLOLJ JT 754 Jakarta (CGK) Balikpapan (BPN) 25/03/2020 1.546.453,33 212124
22 Skw 9902403414264 VSLOLJ JT 754 Jakarta (CGK) Balikpapan (BPN) 25/03/2020 1.546.453,33 212124
23 SS 9902403416717 VSLOLJ JT 754 Jakarta (CGK) Balikpapan (BPN) 25/03/2020 1.546.453,33 212124
24 IF 9902403417122 UGJTDO JT 763 Balikpapan (BPN) Jakarta (CGK) 23/03/2020 1.173.700,00 212137
25 Gnw 9902403411771 UGJTDO JT 763 Balikpapan (BPN) Jakarta (CGK) 23/03/2020 1.173.700,00 212137
26 AM 9902403414029 UGJTDO JT 763 Balikpapan (BPN) Jakarta (CGK) 23/03/2020 1.173.700,00 212137
27 BP 9902403411159 UGJTDO JT 763 Balikpapan (BPN) Jakarta (CGK) 23/03/2020 1.173.700,00 212137
28 Myd 9902403412654 XXPFPR JT 751 Balikpapan (BPN) Jakarta (CGK) 23/03/2020 1.564.933,33 212154
29 Skw 9902403418532 XXPFPR JT 751 Balikpapan (BPN) Jakarta (CGK) 23/03/2020 1.564.933,33 212154
30 SS 9902403415132 XXPFPR JT 751 Balikpapan (BPN) Jakarta (CGK) 23/03/2020 1.564.933,33 212154
31 TU 9902403411091 UWHVQT JT 760 Jakarta (CGK) Balikpapan (BPN) 08/06/2020 1.141.690,00 215253
32 DWH 9902403412544 UWHVQT JT 760 Jakarta (CGK) Balikpapan (BPN) 08/06/2020 1.141.690,00 215253
33 DH 9902403413663 UWHVQT JT 760 Jakarta (CGK) Balikpapan (BPN) 08/06/2020 1.141.690,00 215253
34 CS 9902403419728 UWHVQT JT 760 Jakarta (CGK) Balikpapan (BPN) 08/06/2020 1.141.690,00 215253
35 AM 9902403418395 JUSCCT JT 768 Jakarta (CGK) Balikpapan (BPN) 08/06/2020 1.141.690,00 215312
36 DH 9902403414280 JUSCCT JT 768 Jakarta (CGK) Balikpapan (BPN) 08/06/2020 1.141.690,00 215312
37 Ds 9902403415302 JUSCCT JT 768 Jakarta (CGK) Balikpapan (BPN) 08/06/2020 1.141.690,00 215312
38 Af 9902403413631 JUSCCT JT 768 Jakarta (CGK) Balikpapan (BPN) 08/06/2020 1.141.690,00 215312
39 TU 9902403418427 HSGPEM JT 761 Balikpapan (BPN) Jakarta (CGK) 10/06/2020 1.173.700,00 215330
40 DWH 9902403418034 HSGPEM JT 761 Balikpapan (BPN) Jakarta (CGK) 10/06/2020 1.173.700,00 215330
41 DH 9902403413319 HSGPEM JT 761 Balikpapan (BPN) Jakarta (CGK) 10/06/2020 1.173.700,00 215330
42 CS 9902403412613 HSGPEM JT 761 Balikpapan (BPN) Jakarta (CGK) 10/06/2020 1.173.700,00 215330
43 AM 9902403415513 UPFUHD JT 763 Balikpapan (BPN) Jakarta (CGK) 10/06/2020 1.173.700,00 215346
44 DH 9902403414280 UPFUHD JT 763 Balikpapan (BPN) Jakarta (CGK) 10/06/2020 1.173.700,00 215346
45 Ds 9902403415302 UPFUHD JT 763 Balikpapan (BPN) Jakarta (CGK) 10/06/2020 1.173.700,00 215346
46 Af 9902403413631 UPFUHD JT 763 Balikpapan (BPN) Jakarta (CGK) 10/06/2020 1.173.700,00 215346
47 IF 9902403414350 QJMWHC JT 761 Balikpapan (BPN) Jakarta (CGK) 22/06/2020 1.173.700,00 215415
48 Gnw 9902403414590 QJMWHC JT 761 Balikpapan (BPN) Jakarta (CGK) 22/06/2020 1.173.700,00 215415
49 AM 9902403413664 QJMWHC JT 761 Balikpapan (BPN) Jakarta (CGK) 22/06/2020 1.173.700,00 215415
50 BP 9902403418972 QJMWHC JT 761 Balikpapan (BPN) Jakarta (CGK) 22/06/2020 1.173.700,00 215415
51 Myd 9902403416742 FUOWUS JT 673 Balikpapan (BPN) Jakarta (CGK) 22/06/2020 1.564.933,33 215434
52 Skw 9902403418145 FUOWUS JT 673 Balikpapan (BPN) Jakarta (CGK) 22/06/2020 1.564.933,33 215434
53 SS 9902403419862 FUOWUS JT 673 Balikpapan (BPN) Jakarta (CGK) 22/06/2020 1.564.933,33 215434
54 IF 9902403414603 ACJLJM JT 758 Jakarta (CGK) Balikpapan (BPN) 24/06/2020 1.159.840,00 221025
55 Gnw 9902403415480 ACJLJM JT 758 Jakarta (CGK) Balikpapan (BPN) 24/06/2020 1.159.840,00 221025
56 AM 9902403415315 ACJLJM JT 758 Jakarta (CGK) Balikpapan (BPN) 24/06/2020 1.159.840,00 221025
57 BP 9902403419984 ACJLJM JT 758 Jakarta (CGK) Balikpapan (BPN) 24/06/2020 1.159.840,00 221025
58 Myd 9902403417255 CAQYFQ JT 678 Jakarta (CGK) Balikpapan (BPN) 24/06/2020 1.546.453,33 221115
59 Skw 9902403416013 CAQYFQ JT 678 Jakarta (CGK) Balikpapan (BPN) 24/06/2020 1.546.453,33 221115
60 SS 9902403414858 CAQYFQ JT 678 Jakarta (CGK) Balikpapan (BPN) 24/06/2020 1.546.453,33 221115
Jumlah 74.382.879,96

Hal. 1 dari 1
Lampiran 9

Kekurangan Pemungutan, Pemotongan dan Penyetoran Pajak Kegiatan RHL P0

Pajak yang Realisasi


Luas Kekurangan
No Nama Paket Nilai Kontrak P0 (Rp) Seharusnya Pembayaran
(Ha) Pajak (Rp)
Disetor (Rp) Pajak (Rp)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) = (e) - (f)
Paket I Rehabilitasi Hutan dan Lahan pola Agroforestry sesuai Surat Perjanjian Nomor: SP. 111/PPK-
1 121 573.489.000,00 62.562.437,00 22.595.960,00 39.966.477,00
PBJ/BPDASHL.MB-03/7/2020 dengan PT RGP
Paket II Rehabilitasi Hutan dan Lahan pola Agroforestry sesuai Surat Perjanjian Nomor: SP. 112/PPK-
2 278 1.422.976.000,00 155.233.746,00 54.300.989,00 100.932.757,00
PBJ/BPDASHL.MB-03/7/2020 dengan CV WGP
Paket III Rehabilitasi Hutan dan Lahan pola Agroforestry sesuai Surat Perjanjian Nomor: SP. 113/PPK-
3 283 1.442.769.630,00 157.393.050,00 55.382.953,00 102.010.097,00
PBJ/BPDASHL.MB-03/7/2020 dengan CV LAK
Paket IV Rehabilitasi Hutan dan Lahan pola Agroforestry sesuai Surat Perjanjian Nomor: SP. 114/PPK-
4 235 1.250.784.000,00 136.449.163,00 45.328.654,00 91.120.509,00
PBJ/BPDASHL.MB-03/7/2020 dengan PT ARK
Paket V Rehabilitasi Hutan dan Lahan pola Agroforestry sesuai Surat Perjanjian Nomor: SP. 115/PPK-
5 293 1.380.551.000,00 150.605.563,00 52.726.362,00 97.879.201,00
PBJ/BPDASHL.MB-03/7/2020 dengan CV PDT
Paket VI Rehabilitasi Hutan dan Lahan pola Agroforestry sesuai Surat Perjanjian Nomor: SP. 116/PPK-
6 290 1.468.991.000,00 160.253.563,00 56.586.313,00 103.667.250,00
PBJ/BPDASHL.MB-03/7/2020 dengan CV TRM
Jumlah 1500 7.539.560.630,00 822.497.522,00 286.921.231,00 535.576.291,00

Hal. 1 dari 1
Lampiran 10

Daftar RHL Vegetatif P0 Tahun 2020

No. BPDASHL Luas (ha) No. BPDASHL Luas (ha)


1 Krueng Aceh 2.000 18 Kapuas 1.500
2 Wampu Sei Ular 1.500 19 Kahayan 1.000
3 Asahan Barumun 1.500 20 Barito 2.500
4 Agam Kuantan 1.500 21 Mahakam Berau 1.500
5 Indragiri Rokan 1.900 22 Tondano 1.500
6 Sei Jang Duringkang 500 23 Bone Bolango 2.500
7 Batanghari 1.100 24 Palu Poso 1.000
8 Ketahun 2.000 25 Lariang Mamasa 1.250
9 Musi 3.100 26 Sampara 4.500
10 Baturusa Cerucuk 500 27 Jeneberang Saddang 2.500
11 Way Seputih Way Sekampung 2.000 28 Unda Anyar 750
12 Cimanuk Citanduy 1.000 29 Dodokan Moyosari 1.500
13 Citarum-Ciliwung 3.250 30 Benain Noelmina 3.565
14 Pemali Jratun Progo 1.000 31 Waehapu Batu Merah 1.300
15 Solo 1.000 32 Akemalamo 1.250
16 Serayu Opak P 1.000 33 Remu Ransiki 500
17 Brantas Sampean 1.035 34 Memberamo 1.500
Jumlah 56.000

Hal. 1 dari 1
Lampiran 11

Rincian Nilai dan Uraian Pekerjaan Kontrak


Pembangunan Laboratorium Merkuri dan Metrologi Lingkungan
(dalam rupiah)

No. Uraian Pekerjaan Nilai

1 Pekerjaan Persiapan 1.667.983.860,00


2 Pekerjaan Struktur 5.854.776.515,82
3 Pekerjaan Arsitektur 5.169.199.967,47
4 Pekerjaan Power House dan Rumah Pompa 898.271.408,00
5 Pekerjaan Groundtank 854.580.305,88
6 Pekerjaan Infrastruktur 1.700.858.930,00
7 Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal 11.946.079.221,00
8 Pekerjaan Struktur Anechoic Chamber 776.229.579,00
9 Pekerjaan Anechoic Chamber 16.609.500.083,88

Jumlah 45.477.479.871,05
PPN 4.547.747.987,11
Jumlah Total (dibulatkan) 50.025.227.850,00

Hal 1 dari 1
Lampiran 12

Rincian Kekurangan Volume Pekerjaan


Pembangunan Laboratorium Merkuri dan Metrologi Lingkungan
(dalam rupiah)
Volume Kelebihan
No. Uraian Pekerjaan Satuan Harga Satuan
Kontrak Cek Fisik Selisih Pembayaran
Persiapan
1 Pohon sengon bh 330,00 100,00 230,00 158.408,00 36.433.840,00
2 Pohon jati bh 200,00 100,00 100,00 89.008,00 8.900.800,00

Struktur
1 Pembesian ulir K1 lt. 1 kg 20.589,07 19.541,65 1.047,42 11.603,00 12.153.214,26
2 Pembesian ulir K1 lt. 2 kg 16.954,47 16.108,10 846,37 11.603,00 9.820.431,11

Arsitektur
1 HT 60x120 m2 85,44 50,60 34,84 163.125,00 5.683.275,00
2 Vinyl kedap suara lt. 1 m2 31,89 18,72 13,17 299.712,00 3.947.207,04
3 Vinyl kedap suara lt. 1 m2 31,89 18,72 13,17 299.712,00 3.947.207,04
4 Waveboard ABS m2 129,40 115,45 13,95 522.600,00 7.290.270,00
5 Railing stainless steel m2 22,13 19,55 2,58 626.282,00 1.615.807,56
6 Railing galvanis duco m2 64,17 56,83 7,34 528.961,00 3.882.573,74
7 Profil alumunium m' 930,16 790,10 140,06 295.375,00 41.370.222,50

Power House & Rumah Pompa


1 Rock wool peredam m2 101,00 79,94 21,06 438.469,00 9.234.157,14
2 Kisi-kisi alumunium 40x100 m' 372,90 78,75 294,15 384.007,00 112.955.659,05
3 Kisi-kisi alumunium 60x100 m' 38,64 - 38,64 384.007,00 14.838.030,48

Infrastruktur
1 Property line m' 99,20 98,00 1,20 526.210,00 631.452,00

Mekanikal Elektrikal
1 Gate valve PN 10 2" bh 2,00 - 2,00 1.263.700,00 2.527.400,00
2 Gate valve PN 10 3" bh 1,00 - 1,00 3.669.900,00 3.669.900,00
3 Check valve PN 10 4" bh 8,00 5,00 3,00 2.503.900,00 7.511.700,00
4 Fleksibel joint PN 10 1,5" bh 8,00 2,00 6,00 1.546.500,00 9.279.000,00
5 Video manager set 1,00 - 1,00 87.411.870,00 87.411.870,00
6 Camera dome lt. 1 bh 20,00 19,00 1,00 2.185.300,00 2.185.300,00
7 Lampu baret moire bh 7,00 4,00 3,00 272.160,00 816.480,00
8 Armature 2x16 bh 66,00 65,00 1,00 889.860,00 889.860,00

Anechoic Chamber
1 Wiremesh stainless steel m2 81,88 58,50 23,38 550.329,00 12.866.692,02

Jumlah 399.862.348,94

Hal 1 dari 1
Lampiran 13

Rincian Kekurangan Volume Pekerjaan


Pembangunan Persemaian Modern IKN

Volume Kelebihan
No Uraian Pekerjaan Satuan Harga Satuan
Kontrak Cek Fisik Selisih Pembayaran
Pagar BRC
1 Pondasi pile cap m3 414,16 359,60 54,56 1.550.500,00 84.592.179,00
Gapura
1 Teks m2 8,98 4,67 4,31 1.884.800,00 8.123.372,08
2 Batu acak malang m2 91,44 70,92 20,53 593.200,00 12.175.430,00
3 Coating batu acak m2 91,44 70,92 20,53 62.300,00 1.278.707,50
4 List marmer m' 12,80 - 12,80 114.100,00 1.460.480,00
5 Paving blok m2 2,35 - 2,35 332.100,00 780.435,00
Signage
1 Rangka persemaian m2 35,70 22,85 12,85 303.700,00 3.902.545,00
2 Huruf persemaian m2 35,70 22,85 12,85 1.012.600,00 13.011.910,00
3 Batu acak malang m2 168,00 146,80 21,20 593.200,00 12.575.840,00
4 Coating batu acak m2 168,00 146,80 21,20 62.300,00 1.320.760,00

Jumlah 139.221.658,58

Hal. 1 dari 1
Lampiran 14

ANALISIS PERBANDINGAN HARGA SATUAN ANTARA ESTIMATE ENGINEERING DENGAN HASIL KONFIRMASI DAN KEANDALAN DOKUMEN PENDUKUNG

Konfirmasi Kons Perencanaan Terdapat Perbedaan Harga Tanpa Dok


No Uraian Pekerjaan Volume Satuan Harga Satuan EE
Survei Harga AHSP antara EE dan Konfirmasi Pendukung/ AHSP

I PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan penanaman pohon kembali
1 - Pohon 330,00 bh 100.000,00 100.000,00 √
2 - Pohon jati 200,00 bh 150.000,00 150.000,00 √
3 - Pohon mahoni 50,00 bh 125.000,00 125.000,00 √
4 - Pohon bambu 200,00 bh 135.000,00 135.000,00 √
II PEKERJAAN STRUKTUR
II.4.3. Pekerjaan Aksesoris Atap
5 Pekerjaan kisi - kisi aluminium uk 20 x 40 mm 65,00 m' 100.000,00 100.000,00 √
6 Pekerjaan pergola aluminium uk 50 x 30 mm 22,80 m' 125.000,00 125.000,00 √
III PEKERJAAN ARSITEKTUR
III.1 Pekerjaan Arsitektur Lantai 1
III.1.3 Pekerjaan Lavatory
7 Pasangan kloset duduk 3,00 unit 4.517.115,75 4.517.115,75
8 Pasangan wastafel undercounter + kran 4,00 unit 3.039.498,00 3.039.498,00
9 Handrail difable stainless steel ø 2" 2,95 m' 259.875,00 259.875,00
III.2 Pekerjaan Arsitektur Lantai 2
III.2.1 Pekerjaan Pasangan
10 Pekerjaan shading alumunium uk. 70 x 200 mm; fin powder coating 51,84 m² 573.090,00 573.090,00
III.2.2 Pekerjaan Kusen
Pekerjaan kusen, daun pintu / jendela motif kayu dan hardware
assesorisnya terpasang sesuai gambar :
11 Pekerjaan kusen tipe FR-01 1,00 bh 13.993.000,00 13.993.000,00 √
12 Pekerjaan kusen tipe FR-02 1,00 bh 12.018.000,00 12.018.000,00 √
III.2.3 Pekerjaan Lavatory
13 Pasangan closed duduk 3,00 unit 4.517.115,75 4.517.115,75
14 Pasangan wastafel undercounter + kran 4,00 unit 3.039.498,00 3.039.498,00
15 Handrail difable stainless steel ø 2" 2,95 m' 259.875,00 259.875,00
III.4 Pekerjaan Fasade
16 Profil alumunium uk. 50 x 150 mm 930,16 m' 105.871,90 105.871,90
Pekerjaan kanopi baja bungkus ACP dengan penutup atap kaca
17 - Pekerjaan penutup atap kaca tempered laminated 12 mm 59,50 m² 881.173,13 881.173,13
termasuk rangka aluminium terpasang sesuai dengan gambar
18 - Pekerjaan pipa galvanized Ø3" finishing cat 178,26 m' 298.233,33 298.233,33 √
IV PEKERJAAN POWER HOUSE & RUMAH POMPA
IV.1. Pekerjaan Power House & Rumah Pompa
Pekerjaan tangga besi dengan railing besi hollow finishing cat termasuk
asesoris dll terpasang sesuai dengan gambar
19 - Besi kanal C 125.50.20.3,2 termasuk asesoris dan finishing cat 104,96 kg 13.417,95 13.417,95

Hal 1 dari 6
Lampiran 14

Konfirmasi Kons Perencanaan Terdapat Perbedaan Harga Tanpa Dok


No Uraian Pekerjaan Volume Satuan Harga Satuan EE
Survei Harga AHSP antara EE dan Konfirmasi Pendukung/ AHSP
20 - Besi siku L 30.30.3 termasuk asesoris dan finishing cat 45,15 kg 13.417,95 13.417,95
21 - Plat besi termasuk asesoris dan finishing cat 111,39 kg 13.417,95 13.417,95
Pekerjaan kanopi
22 - Pekerjaan kisi - kisi alumunium 40 x 100 mm 372,90 m' 250.000,00 250.000,00 √
23 - Pekerjaan kisi - kisi alumunium 60 x 100 mm 38,64 m' 350.000,00 350.000,00 √
V PEKERJAAN GROUNDTANK
24 Waterstop PVC 205,40 m' 150.150,00 150.150,00
25 Pekerjaan tutup ground water tank dari besi ( lengkap terpasang 2,00 bh 45.000.000,00 45.000.000,00 √
termasuk asesories engsel, handle, dll dan finishing cat
sesuai dengan gambar )
26 Pekerjaan tangga servis stainless steel ( lengkap terpasang 2,00 bh 63.336.428,98 63.336.428,98 √
termasuk asesories dll sesuai gambar )
V.2. Pekerjaan Sum Pit Kapasitas 2 m3
27 Waterstop PVC 4,60 m' 150.150,00 150.150,00
28 Pekerjaan tutup sumpit dari besi ( lengkap terpasang 1,00 bh 45.000.000,00 45.000.000,00 √
termasuk asesories engsel, handle, dll dan finishing cat
sesuai dengan gambar )
VI PEKERJAAN INFRASTRUKTUR
29 Pekerjaan car stoper finishing cat 7,00 bh 150.000,00 150.000,00 √
30 Pekerjaan bak kontrol 40 x 40 cm terpasang sesuai gambar 5,00 bh 850.000,00 850.000,00 √
VI.2. Pekerjaan Papan Nama
31 Pekerjaan logo Lingkungan Hidup bahan akrilik warna putih susu 1,00 unit 23.000.000,00 23.000.000,00 √
terpasang termasuk rangka dll sesuai dengan gambar
32 Pekerjaan lettering font arial bold 1,00 ls 90.090.000,00 90.090.000,00 √
"KEMENTRIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
BADAN PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN INOVASI
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KUALITAS DAN
LABORATORIUM LINGKUNGAN ( P3KLL )"
bahan akrilik warna putih susu termasuk rangka terpasang sesuai
dengan gambar
VIII PEKERJAAN STRUKTUR ANECHOIC CHAMBER
33 Waterstop PVC 32,80 m' 150.150,00 150.150,00
IX PEKERJAAN ANECHOIC CHAMBER
IX.1. Pekerjaan Sistem Anechoic Chamber
IX.1.6. Pekerjaan Calibration Systems ( Complete Equipment )
34 Camera systems 1,00 ls 301.033.110,00 301.033.110,00 √
- Camera resolution 1080p
- PTZ controller
- HDBaseT communication port
- PoE Injector
- Video Mixer
- LED TV 42"

Hal 2 dari 6
Lampiran 14

Konfirmasi Kons Perencanaan Terdapat Perbedaan Harga Tanpa Dok


No Uraian Pekerjaan Volume Satuan Harga Satuan EE
Survei Harga AHSP antara EE dan Konfirmasi Pendukung/ AHSP
PEKERJAAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL
B PEKERJAAN ELEKTRIKAL
B.2 Pekerjaan Penangkal Petir
35 Penangkal petir system elektrostatik, Radius 50 Meter 1,00 set 20.064.000,00 20.800.000,00 √ √
B.3 Pekerjaan Panel Distribusi Listrik
36 Panel Utama Tegangan Rendah ( LVMDB) 1,00 set 263.528.100,00 194.300.000,00 √ √
37 Capasitor Bank 400 Kvar 1,00 set 152.361.000,00 112.300.000,00 √ √
38 Panel Lantai 1 MDB 1 1,00 set 78.437.700,00 57.800.000,00 √ √
39 Panel Lantai 2 MDB 2 1,00 set 45.934.020,00 33.800.000,00 √ √
40 Panel PP L1 1,00 set 44.692.560,00 32.900.000,00 √ √
41 Panel PP L2 1,00 set 22.346.280,00 16.400.000,00 √ √
42 Panel DB L1-1 1,00 set 6.545.880,00 4.800.000,00 √ √
43 Panel DB L1-2 1,00 set 6.545.880,00 4.800.000,00 √ √
44 Panel DB L1-3 1,00 set 5.530.140,00 4.000.000,00 √ √
45 Panel DB L1-4 1,00 set 7.448.760,00 5.400.000,00 √ √
46 Panel DB L1-5 1,00 set 6.545.880,00 4.800.000,00 √ √
47 Panel DB L1-6 1,00 set 5.530.140,00 4.000.000,00 √ √
48 Panel DB L1-7 1,00 set 6.545.880,00 4.800.000,00 √ √
49 Panel DB L1-8 1,00 set 6.545.880,00 4.800.000,00 √ √
50 Panel DB L1-9 1,00 set 5.530.140,00 4.000.000,00 √ √
51 Panel DB L1-10 1,00 set 5.530.140,00 4.000.000,00 √ √
52 Panel DB L1-11 1,00 set 5.530.140,00 4.000.000,00 √ √
53 Panel DB L1-12 1,00 set 7.448.760,00 5.400.000,00 √ √
54 Panel DB L2-1 1,00 set 7.448.760,00 5.400.000,00 √ √
55 Panel DB L2-2 1,00 set 6.545.880,00 4.800.000,00 √ √
56 Panel DB L2-3 1,00 set 5.530.140,00 4.000.000,00 √ √
57 Panel DB L2-4 1,00 set 5.530.140,00 4.000.000,00 √ √
58 Panel DB L2-5 1,00 set 6.545.880,00 4.800.000,00 √ √
59 Panel DB L2-6 1,00 set 13.091.760,00 9.600.000,00 √ √
60 Panel DB L2-7 1,00 set 13.091.760,00 9.600.000,00 √ √
61 Panel Hydrant 1,00 set 16.929.000,00 12.400.000,00 √ √
62 Panel LIFT 1,00 set 11.286.000,00 8.300.000,00 √ √
63 Panel SDP Pompa 1,00 set 16.929.000,00 12.400.000,00 √ √
64 Panel booster pump 1,00 set 11.286.000,00 8.300.000,00 √ √
65 Grounding sistem 1,00 set 5.643.000,00 4.100.000,00 √ √
66 Termination panel 1,00 ls 3.950.100,00 2.900.000,00 √ √
67 Testing 1,00 ls 1.254.000,00 900.000,00 √ √
C PEKERJAAN ELEKTRONIK
C.1 Pekerjaan Fire Alarm
C.1.3 Pekerjaan Detector dan Instalasi
Kabel NYA 2X1X1,5 mm + PVC Counduit 20 mm
Lantai 1
68 End of Line 3,00 bh 233.985,00 230.000,00 √ √

Hal 3 dari 6
Lampiran 14

Konfirmasi Kons Perencanaan Terdapat Perbedaan Harga Tanpa Dok


No Uraian Pekerjaan Volume Satuan Harga Satuan EE
Survei Harga AHSP antara EE dan Konfirmasi Pendukung/ AHSP
69 Indicator Lamp 14,00 bh 198.360,00 195.000,00 √ √
Lantai 2
71 End of Line 3,00 bh 227.715,00 230.000,00 √
72 Indicator Lamp 8,00 bh 198.360,00 195.000,00 √ √
C.2 Pekerjaan Tata Suara
C.2.1 Peralatan utama
73 Paging Mic Emergency 1,00 bh 862.125,00 660.000,00 √ √
C.3 Pekerjaan Telepon
C.3.1 Peralatan utama
Kapasitas 6 PTT, 50 Extention
74 Operator Console 1,00 unit 5.346.600,00 3.350.000,00 √ √
Lantai 1
75 Pesawat Telephone 16,00 bh 462.840,00 290.000,00 √ √
ITC 2x2x0,6mm + Counduit
Lantai 2
76 Pesawat Telephone 13,00 bh 462.840,00 290.000,00 √ √
ITC 2x2x0,6mm + Counduit
C.4 Pekerjaan CCTV
C.4.1 Peralatan utama
77 DVR 16 Channel 320GB HDD 1,00 set 9.796.875,00 7.500.000,00 √ √
78 Video Manager 1,00 set 8.621.250,00 6.600.000,00 √ √
Lantai 1
79 Camera Dome (Fixed) 25,00 bh 849.015,00 650.000,00 √ √
Lantai 2
80 Camera Dome (Fixed) 21,00 bh 849.015,00 650.000,00 √ √
81 C.4.2 Testing & Commissioning 1,00 lot 5.684.410,00 5.000.000,00 √ √
C.5 Pekerjaan Data
C.5.1 Peralatan utama data
82 Back Up Battery 4 Jam 1,00 unit 12.516.250,00 8.500.000,00 √ √
D PEKERJAAN AC
D.1 Pekerjaan AC Lantai 1
D.1.1 Peralatan Air Conditioning
83 IU / OU - LT1-15 1,00 unit 142.112.400,00 139.554.000,00 √ √
Ruang Meeting/audio visual
tipe : Casette
Cooling Cap. : 216.000 BTU/H
84 IU / OU - LT1-14 1,00 unit 43.131.900,00 46.440.000,00 √ √
Ruang Penyimpanan Alat
tipe : Casette
Cooling Cap. : 63.000 BTU/H
85 IU / OU - LT1-12 1,00 unit 43.131.900,00 46.440.000,00 √ √
Ruang Kalibrasi Getaran
tipe : Casette

Hal 4 dari 6
Lampiran 14

Konfirmasi Kons Perencanaan Terdapat Perbedaan Harga Tanpa Dok


No Uraian Pekerjaan Volume Satuan Harga Satuan EE
Survei Harga AHSP antara EE dan Konfirmasi Pendukung/ AHSP
Cooling Cap. : 63.000 BTU/H
86 IU / OU - LT1-11 1,00 unit 64.501.200,00 63.054.000,00 √ √
Ruang Kalibrasi Udara
tipe : Split duct
Cooling Cap . : 100.000 BTU/H
87 IU / OU - LT1-9 1,00 unit 43.131.900,00 48.042.000,00 √ √
Ruang Kontrol(operator)
tipe : Casette
Cooling Cap . : 64.300 BTU/H
88 IU / OU - LT1-7 1,00 unit 64.501.200,00 63.054.000,00 √ √
Ruang Penimpanan Contoh Uji
tipe : Split duct
Cooling Cap . : 103.500 BTU/H
D.1.2 Peralatan Fan
89 EXHAUST FAN 6,00 Unit 841.605,00 845.000,00 √ √
tipe : Wall
Kap. : 600 CFM
90 EXHAUST FAN 3,00 Unit 1.242.980,00 1.248.000,00 √ √
tipe : Wall
Kap. : 1000 CFM
91 EXHAUST FAN 2,00 Unit 1.553.820,00 1.560.000,00 √ √
tipe : Wall
Kap. : 1500 CFM
D.1.8 Lain-lain
92 Suport Indoor dan Outdoor 1,00 lot 12.948.500,00 13.000.000,00 √ √
93 Pekerjaan bobokan 1,00 lot 6.474.250,00 6.500.000,00 √ √
94 Gas N2 untuk test tekan 1,00 lot 5.179.400,00 5.200.000,00 √ √
D.2 Pekerjaan AC Lantai 2
D.2.1 Peralatan Air Conditioning
95 IU / OU - LT2-10 1,00 Unit 67.254.300,00 122.670.000,00 √ √
Ruang Preparasi + alat AFS
tipe : Split duct
Cooling Cap . : 162.000 BTU/H
96 IU / OU - LT2-7 1,00 Unit 43.131.900,00 46.440.000,00 √ √
Ruang Maintenance Anachoid
tipe : Casette
Cooling Cap . : 63.000 BTU/H
D.2.2 Peralatan Fan
97 EXHAUST FAN 6,00 Unit 841.605,00 845.000,00 √ √
tipe : Wall
Kap. : 600 CFM
98 EXHAUST FAN 3,00 Unit 1.242.980,00 1.248.000,00 √ √
tipe : Wall

Hal 5 dari 6
Lampiran 14

Konfirmasi Kons Perencanaan Terdapat Perbedaan Harga Tanpa Dok


No Uraian Pekerjaan Volume Satuan Harga Satuan EE
Survei Harga AHSP antara EE dan Konfirmasi Pendukung/ AHSP
Kap. : 1000 CFM
99 EXHAUST FAN 1,00 Unit 2.330.730,00 2.340.000,00 √ √
tipe : Wall
Kap. : 2000 CFM
D.2.8 Lain-lain
100 Suport Indoor dan Outdoor 1,00 lot 9.711.375,00 9.750.000,00 √ √
101 Pekerjaan bobokan 1,00 lot 3.884.550,00 3.900.000,00 √ √
102 Gas N2 untuk test tekan 1,00 lot 2.589.700,00 2.600.000,00 √ √
E PEKERJAAN PEMADAM KEBAKARAN
E.2 Instalasi Pipa Pemadam Ruang Pompa
103 Gate Valve dia 150 11,00 bh 6.237.000,00 7.400.000,00 √ √
104 Gate Valve dia 40 1,00 bh 1.360.800,00 450.000,00 √ √
105 Gate Valve dia 32 1,00 bh 272.160,00 350.000,00 √ √
106 Check Valve dia 150 2,00 bh 6.577.200,00 6.700.000,00 √ √
107 Check Valve dia 32 1,00 bh 1.360.800,00 420.000,00 √ √
108 Strainer dia 150 2,00 bh 4.082.400,00 6.300.000,00 √ √
109 Strainer dia 40 1,00 bh 1.077.300,00 400.000,00 √ √
110 Flexible Joint dia 150 4,00 bh 2.415.420,00 2.500.000,00 √ √
111 Flexible Joint dia 40 1,00 bh 358.380,00 550.000,00 √ √
112 Flexible Joint dia 32 1,00 bh 303.030,00 450.000,00 √ √
113 Pressure Guge + Valve 6,00 unit 474.030,00 275.000,00 √ √
114 Pipa Header 5 Cabang P.3 mtr dia 200 2,00 set 7.597.800,00 5.500.000,00 √ √
115 Pemipaan R. Pompa Hydrant 1,00 ls 7.371.000,00 12.500.000,00 √ √
E.3 Pipa Pemadam Kebakaran
116 Automatic Air Vent 2,00 bh 2.041.200,00 1.500.000,00 √ √
117 Hydrant Pillar 1,00 bh 4.422.600,00 2.950.000,00 √ √
118 Out Door Hydrant Box Lengkap 1,00 bh 4.649.400,00 5.200.000,00 √ √
F PEKERJAAN GENSET
119 Diesel Generator Set 1,00 unit 705.897.500,00 715.000.000,00 √
Kapasitas
tipe
Power
Cos phi
Lengkap dengan : Radiator, Silincer , engine pad battery ,
Merk
120 Ducting BJLS untuk panas radiator untuk kedua Genset lengkap dengan 1,00 lot 2.390.200,00 2.200.000,00 √ √
louver grille
121 Grounding / pentanahan 1,00 ttk 4.921.000,00 4.550.000,00 √ √
122 Exhaust fan ruangan genset 3.000 CFM 1,00 unit 3.515.000,00 3.250.000,00 √ √
123 Testing & Commisioning 1,00 lot 7.030.000,00 6.500.000,00 √ √
124 Material bantu 1,00 lot 2.812.000,00 2.600.000,00 √ √
Total 89 106

Hal 6 dari 6
Lampiran 15

Contoh Wajib Bayar yang Sudah Lunas Namun Masih Tercatat Sebagai Piutang

Tanggal Jatuh Jenis Tanggal Lunas di


Wajib bayar No LHP Kewajiban Denda
LHP Tempo PNBP SIMPONI
PT. MSJ No. 01/LHP-KBB/MSJ/IV/2017 25/04/2017 14/05/2017 PSDH Rp222.600 Rp135.439 28-Apr-17
PT. MSJ No. 01/LHP-KBK/MSJ/IV/2017 25/04/2017 14/05/2017 PSDH Rp420.790 Rp256.025 28-Apr-17
PT. MSJ No. 01/LHP-KBS/MSJ/IV/2017 25/04/2017 14/05/2017 PSDH Rp631.710 Rp384.356 28-Apr-17
PT. MSJ No. 01/LHP-KBB/MSJ/IV/2017 25/04/2017 14/05/2017 DR USD41,75 USD25,4 28-Apr-17
PT. MSJ No. 01/LHP-KBK/MSJ/IV/2017 25/04/2017 14/05/2017 DR USD55,78 USD33,94 28-Apr-17
PT. MSJ No. 01/LHP-KBS/MSJ/IV/2017 25/04/2017 14/05/2017 DR USD145,65 USD88,62 28-Apr-17
PT. NSP No. 20/LP-HHBK/NSP/XI/2018 30/11/2018 19/12/2018 PSDH Rp1.835.040 Rp1.116.507 05/12/2018
PT. NSP No. 21/LP-HHBK/NSP/XII/2018 15/12/2018 03/01/2019 PSDH Rp2.319.840 Rp1.411.478 21/12/2018
PT. NSP No. 22/LP-HHBK/NSP/XII/2018 31/12/2018 19/01/2019 PSDH Rp1.508.160 Rp917.621 04/01/2019
PT. AMNT (KAB.SUMBAWA) L-010/LHP-KBK/Eksp-RINTI/AMNT/XII/2019 26/12/2019 14/01/2020 DR USD201,76 USD54,12 08/01/2020
PT. AMNT (KAB.SUMBAWA) L-010/LHP-KBK/Eksp-RINTI/AMNT/XII/2019 26/12/2019 14/01/2020 PSDH Rp1.563.640,00 Rp419.434,00 08/01/2020
UPT KPH WILAYAH - VI (UNIT KPHL
006/LP-HHBK/XXVI/I/2020 03/01/2020 22/01/2020 PSDH Rp354.900,00 Rp95.200,00 03/01/2020
XXVI)KPH WILAYAH - VI (UNIT KPHL
UPT
007/LP-HHBK/XXVI/I/2020 03/01/2020 22/01/2020 PSDH Rp105.000,00 Rp28.166,00 03/01/2020
XXVI)KPH WILAYAH - VI (UNIT KPHL
UPT
008/LP-HHBK/XXVI/I/2020 03/01/2020 22/01/2020 PSDH Rp126.000,00 Rp33.799,00 03/01/2020
XXVI)KPH WILAYAH - VI (UNIT KPHL
UPT
009/LP-HHBK/XXVI/I/2020 03/01/2020 22/01/2020 PSDH Rp147.000,00 Rp39.432,00 03/01/2020
XXVI)
PT. NARS 12/LHP-KBS/I/NARS-R/VI/2020 08/06/2020 27/06/2020 PSDH Rp941.460,00 Rp139.982,00 09/06/2020

Hal 1 dari 1
Lampiran 16

Daftar Provinsi yang Mengunggah BAR di SIPNBP Periode 2016-2020

Jml BAR per TRIWULAN


Provinsi Kabupaten Tahun Total BAR
1 2 3 4
Bengkulu Bengkulu Selatan 2019 2 2
Bengkulu Utara 2017 2 2 4
2019 4 4
Kaur 2017 2 2
Seluma 2017 2 2
2019 2 2 4
2020 1 1
Jambi Batanghari 2018 1 1
Tanjung Jabung Timur 2019 1 1
Jawa Barat Bandung 2017 1 1 1 2 5
2018 1 1 2
Bandung Barat 2017 1 1 1 2 5
2018 1 1 2
Bogor 2017 1 1 1 2 5
2018 1 1 2
Ciamis 2017 1 1 1 2 5
2018 1 1 2
Cianjur 2017 1 1 1 2 5
2018 1 1 2
Cirebon 2017 1 1 1 2 5
2018 1 1 2
Garut 2017 1 1 1 2 5
2018 1 1 2
Indramayu 2017 1 1 1 2 5
2018 1 1 2
Karawang 2017 1 1 1 2 5
2018 1 1 2
Kota Banjar 2017 1 1 1 2 5
2018 1 1 2
Kota Tasikmalaya 2017 1 1 1 2 5
Kuningan 2017 1 1 2 4
2018 1 1 2
Majalengka 2017 1 1 1 2 5
2018 1 1 2
Pangandaran 2017 1 1 2 4
2018 1 1 2
Purwakarta 2017 1 1 1 2 5
2018 1 1 2
Subang 2017 1 1 1 2 5
2018 1 1 2
Sukabumi 2017 1 1 1 2 5
2018 1 1 2
Sumedang 2017 1 1 1 2 5
2018 1 1 2
Tasikmalaya 2017 1 1 1 2 5
2018 1 1 2
(blank) 2017 1 1
Jawa Tengah Banjarnegara 2016 2 2 2 2 8
2017 1 2 2 2 7
2018 2 2 2 2 8
2019 1 2 2 2 7
2020 2 2 2 6
Banyumas 2016 3 3 3 3 12
2017 3 3 3 3 12
2018 3 3 3 3 12
2019 3 3 3 3 12
2020 3 3 3 9

Hal. 1 dari 11
Lampiran 16

Jml BAR per TRIWULAN


Provinsi Kabupaten Tahun Total BAR
1 2 3 4
Batang 2016 2 2 2 2 8
2017 2 2 2 2 8
2018 2 2 2 2 8
2019 2 2 2 1 7
2020 2 2 2 6
Blora 2016 5 5 5 5 20
2017 6 5 6 6 23
2018 6 6 6 6 24
2019 6 6 5 6 23
2020 8 6 5 19
Boyolali 2016 1 1 1 1 4
2017 1 1 1 2 5
2018 2 2 2 2 8
2019 2 2 2 2 8
2020 2 2 1 5
Brebes 2016 2 2 2 2 8
2017 2 2 2 2 8
2018 3 2 2 2 9
2019 3 3 2 5 13
2020 3 3 2 8
Cilacap 2016 2 2 2 2 8
2017 2 3 2 2 9
2018 2 3 2 2 9
2019 2 2 2 2 8
2020 2 2 2 6
Demak 2016 1 1
2017 1 1 1 1 4
2018 1 1 1 1 4
2019 2 1 1 4
2020 1 1 1 3
Grobogan 2016 4 4 4 4 16
2017 4 4 4 4 16
2018 4 4 4 4 16
2019 4 4 4 4 16
2020 4 4 4 12
Jepara 2016 1 1 1 1 4
2017 1 1 1 1 4
2018 1 1 1 1 4
2019 1 1 1 1 4
2020 1 1 1 3
Karanganyar 2016 1 1
2017 1 1 1 1 4
2018 1 1 1 1 4
2019 1 1 1 1 4
2020 1 1 1 3
Kebumen 2016 1 1 1 1 4
2017 1 1 1 1 4
2018 1 1 1 1 4
2019 1 1 1 1 4
2020 1 1 1 3
Kendal 2016 2 2 2 2 8
2017 2 2 2 2 8
2018 2 2 2 2 8
2019 2 2 2 3 9
2020 2 2 2 6
Klaten 2017 1 1
2018 1 1 1 1 4
2019 1 1 1 1 4
2020 1 1 1 3
Kota Semarang 2016 1 1 1 1 4
2017 1 1 1 1 4

Hal. 2 dari 11
Lampiran 16

Jml BAR per TRIWULAN


Provinsi Kabupaten Tahun Total BAR
1 2 3 4
2018 1 1 2 3 7
2019 4 1 1 2 8
2020 10 10 1 21
Kudus 2016 1 1 1 1 4
2017 1 1 1 1 4
2018 1 1 1 1 4
2019 1 1 1 1 4
2020 1 1 1 3
Magelang 2016 1 1 1 1 4
2017 1 1 1 1 4
2018 1 1 1 1 4
2019 1 1 1 1 4
2020 1 1 1 3
Pati 2016 1 1 1 1 4
2017 1 1 1 3
2018 1 1 1 1 4
2019 1 1 2 1 5
2020 1 1 1 3
Pekalongan 2016 1 1 1 1 4
2017 1 1 1 1 4
2018 1 1 1 1 4
2019 1 1 1 1 4
2020 1 1 1 3
Pemalang 2016 2 2 2 3 9
2017 3 3 3 2 11
2018 3 3 3 3 12
2019 3 3 3 3 12
2020 3 3 3 9
Purbalingga 2016 1 1 1 1 4
2017 1 1 1 1 4
2018 1 1 1 1 4
2019 1 1 1 1 4
2020 1 1 1 3
Purworejo 2017 1 1 1 3
2018 1 1 1 1 4
2019 1 1 1 1 4
2020 2 2 1 5
Rembang 2016 2 2 2 2 8
2017 2 3 3 3 11
2018 2 2 3 2 9
2019 4 11 1 2 18
2020 3 3 1 7
Semarang 2016 1 1 1 1 4
2017 1 1 1 2 5
2018 2 2 2 2 8
2019 2 4 2 2 10
2020 2 2 2 6
Sragen 2016 1 1 1 1 4
2017 2 2 2 2 8
2018 2 2 1 2 7
2019 2 2 2 2 8
2020 3 2 2 7
Sukoharjo 2018 1 1 1 1 4
Tegal 2016 3 3 3 3 12
2017 3 3 3 3 12
2018 3 3 3 3 12
2019 3 3 3 4 13
2020 3 3 2 8
Temanggung 2016 1 1 1 1 4
2017 1 1 1 1 4
2018 1 1 1 1 4

Hal. 3 dari 11
Lampiran 16

Jml BAR per TRIWULAN


Provinsi Kabupaten Tahun Total BAR
1 2 3 4
2019 1 1 1 1 4
2020 1 1 1 3
Wonogiri 2016 1 1 1 1 4
2017 1 1 1 1 4
2018 1 1 1 1 4
2019 1 1 1 1 4
2020 1 1 1 3
Wonosobo 2016 2 2 2 2 8
2017 2 2 2 2 8
2018 2 1 2 2 7
2019 2 2 2 2 8
2020 2 2 2 6
Jawa Timur Bangkalan 2017 1 1 1 1 4
2018 1 1 1 3
2019 1 1
2020 1 1 1 3
Banyuwangi 2017 3 4 4 5 16
2018 4 3 5 4 16
2019 3 3 5 1 12
2020 3 3 3 9
Blitar 2017 1 1 1 1 4
2018 1 1 2 1 5
2019 2 1 3
2020 1 1 1 3
Bojonegoro 2017 7 7 6 6 26
2018 5 7 7 3 22
2019 6 6 7 2 21
2020 3 4 7 14
Bondowoso 2017 1 1 1 4 7
2018 1 1 2 1 5
2019 1 1 2 1 5
2020 1 1 1 3
Gresik 2017 1 1 1 1 4
2018 1 1 1 3
2019 1 1 2
2020 1 1
Jember 2017 1 1 1 2 5
2018 2 1 1 1 5
2019 1 1 1 3
2020 1 1 2
Jombang 2017 2 2 2 2 8
2018 2 2 2 6
2019 2 2 2 2 8
2020 1 1 2 4
Kediri 2017 1 1 1 1 4
2018 1 1 1 1 4
2019 1 1 2 4
2020 1 1 1 3
Kota Batu 2017 1 1 1 1 4
2018 1 1 1 3
2019 1 1 2
2020 1 1
Lamongan 2017 4 2 3 3 12
2018 3 3 3 9
2019 2 3 3 8
2020 3 3
Lumajang 2017 1 1 1 1 4
2018 1 1 1 1 4
2019 1 1 1 3
2020 1 1
Madiun 2017 4 3 3 5 15

Hal. 4 dari 11
Lampiran 16

Jml BAR per TRIWULAN


Provinsi Kabupaten Tahun Total BAR
1 2 3 4
2018 3 3 3 9
2019 3 3 1 1 8
2020 3 3 4 10
Magetan 2017 1 2 2 3 8
2018 1 2 1 4
2019 1 1 2
2020 2 2
Malang 2017 2 1 2 3 8
2018 2 2 2 1 7
2019 2 2 2 6
2020 1 1 2 4
Mojokerto 2017 2 3 2 3 10
2018 2 3 3 8
2019 2 3 1 6
2020 1 1 3 5
Nganjuk 2017 4 4 3 5 16
2018 3 4 3 1 11
2019 3 3 1 1 8
2020 1 1 4 6
Ngawi 2017 4 3 3 6 16
2018 3 2 3 8
2019 2 3 1 1 7
2020 1 1 3 5
Pacitan 2017 1 1 1 1 4
2018 1 1 1 3
2019 1 1 2
2020 2 2
Pamekasan 2017 1 1 1 1 4
2018 1 1 1 3
2020 1 1
Pasuruan 2017 2 1 1 2 6
2018 1 1 1 1 4
2019 1 1 1 1 4
2020 1 1 1 3
Ponorogo 2017 2 2 2 3 9
2018 2 2 2 6
2019 2 2 4
2020 2 2
Probolinggo 2017 1 1 1 1 4
2018 1 1 1 1 4
2019 1 1 1 3
2020 1 1 2
Sampang 2017 1 1
2019 1 1
2020 1 1
Situbondo 2017 2 1 1 1 5
2018 1 1 2 4
2019 1 2 3
2020 2 2
Sumenep 2017 1 1 1 1 4
2018 1 1 1 3
2019 1 1
2020 2 2
Trenggalek 2017 1 1 1 1 4
2018 1 1 1 1 4
2019 1 1 2 4
2020 1 1
Tuban 2017 3 4 4 4 15
2018 6 4 5 3 18
2019 3 4 3 10
2020 2 2 3 7

Hal. 5 dari 11
Lampiran 16

Jml BAR per TRIWULAN


Provinsi Kabupaten Tahun Total BAR
1 2 3 4
Tulungagung 2017 2 2 2 2 8
2018 2 3 3 8
2019 2 2 1 5
2020 2 2
Kalimantan Selatan Balangan 2019 3 1 4
Banjar 2019 1 1 2
Hulu Sungai Selatan 2019 2 1 1 3 7
Hulu Sungai Tengah 2019 1 4 5
Kotabaru 2017 1 1 2
2019 8 6 2 5 21
Tabalong 2017 1 2 3
2019 1 3 3 3 10
Tanah Bumbu 2019 11 9 1 9 30
Tanah Laut 2017 2 4 6
2019 2 2 2 2 8
Tapin 2019 3 3 1 2 9
Kalimantan Tengah Barito Selatan 2016 1 1 1 3
2017 2 1 2 5 10
2018 4 2 2 5 13
2019 3 4 5 2 14
2020 4 4 8
Barito Timur 2016 1 4 4 6 15
2017 6 8 4 6 24
2018 4 3 3 6 16
2019 3 3 2 3 11
2020 2 2 4
Barito Utara 2016 5 4 10 10 29
2017 8 12 12 19 51
2018 12 11 17 22 62
2019 11 17 13 13 54
2020 23 17 40
Gunung Mas 2016 7 8 12 11 38
2017 14 15 15 15 59
2018 12 13 9 18 52
2019 10 10 11 9 40
2020 9 7 16
Kapuas 2016 7 6 7 9 29
2017 12 13 13 17 55
2018 9 9 9 18 45
2019 9 10 9 8 36
2020 11 11 22
Katingan 2016 10 9 10 12 41
2017 16 14 12 18 60
2018 14 12 14 24 64
2019 8 10 13 11 42
2020 11 12 23
Kota Palangkaraya 2017 1 1 1 2 5
2018 1 1 2
Kotawaringin Barat 2016 3 4 4 6 17
2017 3 5 4 4 16
2018 2 2 3 4 11
2019 2 1 2 5
2020 2 3 5
Kotawaringin Timur 2016 1 1 1 1 4
2017 1 1 1 4 7
2018 3 3 3 6 15
2019 3 3 2 8
2020 7 3 10
Lamandau 2016 4 3 5 5 17
2017 4 6 6 7 23
2018 5 6 7 13 31

Hal. 6 dari 11
Lampiran 16

Jml BAR per TRIWULAN


Provinsi Kabupaten Tahun Total BAR
1 2 3 4
2019 8 8 10 26
2020 9 7 16
Murung Raya 2016 7 5 7 7 26
2017 8 8 9 19 44
2018 13 13 13 31 70
2019 19 16 19 54
2020 13 12 25
Pulang Pisau 2016 1 1 1 1 4
2017 1 1 1 2 5
2018 2 2 4 4 12
2019 2 2 4
2020 2 2
Seruyan 2016 5 6 4 7 22
2017 6 6 5 8 25
2018 9 7 9 13 38
2019 7 6 6 19
2020 6 5 11
Sukamara 2018 1 1 1 3
2019 1 1
2020 1 1
Kalimantan Timur Berau 2017 12 6 13 11 42
2018 10 19 16 12 57
2019 13 13 14 7 47
2020 7 8 3 18
Kota Bontang 2019 1 1
Kutai Barat 2017 3 8 7 10 28
2018 7 12 17 13 49
2019 15 15 17 8 55
2020 7 5 3 2 17
Kutai Karta Negara 2016 2 2
2017 8 8 14 9 39
2018 12 14 18 12 56
2019 12 17 17 2 48
2020 5 3 8
Kutai Timur 2017 5 9 15 16 45
2018 12 19 14 13 58
2019 20 24 17 5 66
2020 16 6 3 25
Mahakam Ulu 2017 1 2 2 2 7
2018 3 4 7 4 18
2019 5 5 6 16
2020 5 2 7
Paser 2017 4 2 3 4 13
2018 4 3 3 4 14
2019 3 2 4 9
2020 1 5 6
Penajam Paser Utara 2017 1 4 3 8
2018 4 3 4 5 16
2019 4 5 5 14
2020 2 2 4
Kalimantan Utara Bulungan 2016 6 13 13 13 45
2017 26 26 27 39 118
2018 28 28 21 47 124
2019 9 11 4 8 32
Malinau 2016 2 8 8 11 29
2017 10 15 12 23 60
2018 4 12 12 28 56
2019 3 3 2 8
Nunukan 2016 7 5 7 19
2017 9 9 21 27 66
2018 20 16 13 29 78

Hal. 7 dari 11
Lampiran 16

Jml BAR per TRIWULAN


Provinsi Kabupaten Tahun Total BAR
1 2 3 4
2019 4 5 2 11
Tana Tidung 2016 1 3 3 3 10
2017 3 6 6 10 25
2018 5 10 6 9 30
2019 4 1 5
Kepulauan Riau Lingga 2017 2 2
Lampung Lampung Selatan 2019 1 1
Lampung Tengah 2017 1 1 1 3
Lampung Utara 2017 1 1 1 3
Mesuji 2016 1 1
2017 1 1 1 3
2019 2 1 1 2 6
2020 1 1 2
Way Kanan 2019 2 2 2 4 10
2020 2 2 4
Maluku Buru Selatan 2017 5 3 2 3 13
2018 6 6 5 17
2019 6 6
Kepulauan Aru 2019 1 1
Maluku Tengah 2017 3 1 1 2 7
2018 3 3 2 8
2019 9 9
Maluku Tenggara Barat 2017 1 1
2018 1 1 1 3
2019 1 1
Pulau Buru 2017 3 3 3 2 11
2018 2 3 3 8
2019 6 6
Seram Bagian Barat 2018 1 1
2019 6 6
Seram Bagian Timur 2017 1 1 2
2018 2 4 2 8
2019 1 1
Nusa Tenggara Barat Dompu 2017 2 2 4
2020 2 2
Lombok Tengah 2017 1 1
2018 1 1 2
Lombok Timur 2017 2 2
2018 2 2 4
Sumbawa 2017 2 2
2020 6 6
Sumbawa Barat 2017 4 4 8
2018 4 2 2 8
Papua Boven Digoel 2017 3 3
Keerom 2017 1 1
2020 1 1
Merauke 2017 6 6
2019 2 2
Mimika 2017 3 3
Nabire 2017 1 1
Sarmi 2017 3 3
2019 4 4
Papua Barat Fak-fak 2018 2 1 3
2019 4 1 2 7
2020 1 1
Kaimana 2018 2 1 2 5
2019 5 8 3 16
Manokwari 2018 1 1 1 3
Maybrat 2018 1 1 2
Sorong 2018 1 2 3
2020 1 1

Hal. 8 dari 11
Lampiran 16

Jml BAR per TRIWULAN


Provinsi Kabupaten Tahun Total BAR
1 2 3 4
Sorong Selatan 2018 2 2 4
2020 1 1
Tambrauw 2018 1 2 1 4
Teluk Bintuni 2017 1 3 4
2018 3 3 2 4 12
2019 4 6 6 16
2020 8 8
Teluk Wondama 2017 1 1
2018 1 2 3
2020 2 2
Riau Bengkalis 2016 6 7 8 7 28
2017 4 7 6 8 25
2018 14 7 10 8 39
2019 21 8 16 9 54
2020 16 6 22
Indragiri Hilir 2016 6 6 6 5 23
2017 6 6 6 6 24
2018 10 6 5 8 29
2019 12 4 7 6 29
2020 8 6 14
Indragiri Hulu 2016 5 5 4 5 19
2017 5 4 4 13
2018 8 4 8 2 22
2019 2 4 4 4 14
2020 2 2
Kampar 2016 7 7 7 7 28
2017 8 5 7 9 29
2018 8 8 6 5 27
2019 11 6 5 7 29
Kepulauan Meranti 2016 1 1 1 1 4
2017 1 4 2 7
2018 2 4 3 2 11
2019 8 6 3 4 21
Kota Dumai 2016 4 4 3 3 14
2017 5 5 5 5 20
2018 10 5 4 5 24
2019 4 5 5 4 18
Kota Pekanbaru 2017 1 1 1 1 4
Kuantan Singingi 2016 1 1 1 3
2017 1 1 1 2 5
2018 1 1 3 2 7
2019 4 2 2 2 10
Pelalawan 2016 16 13 16 17 62
2017 15 16 17 20 68
2018 20 19 18 16 73
2019 37 16 23 19 95
Rokan Hilir 2016 2 2 2 2 8
2017 1 1 2 2 6
2018 2 2 1 1 6
2019 2 1 2 2 7
Rokan Hulu 2016 2 2 2 2 8
2017 1 1 1 1 4
2018 1 1 2 2 6
2019 4 2 2 2 10
Siak 2016 10 11 10 10 41
2017 9 11 11 12 43
2018 12 11 14 12 49
2019 24 11 12 13 60
Sulawesi Tengah Banggai 2017 3 3 4 10
2018 3 3
2019 3 3 3 3 12

Hal. 9 dari 11
Lampiran 16

Jml BAR per TRIWULAN


Provinsi Kabupaten Tahun Total BAR
1 2 3 4
2020 1 1 1 3
Buol 2017 2 2 4
2019 2 2 2 2 8
2020 1 1 1 3
Donggala 2017 5 4 5 14
2018 1 1
2019 3 2 2 2 9
2020 3 3 2 1 9
Morowali 2017 4 5 6 11 26
2018 3 3 3 3 12
2019 5 5 5 5 20
2020 4 3 1 8
Morowali Utara 2017 3 6 5 8 22
2018 2 2
2019 11 11 2 2 26
2020 6 7 6 2 21
Parigi Moutong 2017 2 2 1 5
2019 1 1 1 1 4
Poso 2017 2 4 5 6 17
2018 2 2
2019 3 3 3 2 11
2020 3 1 2 6
Sigi 2017 1 1
Tojo Una Una 2017 1 5 5 4 15
2018 1 1
2019 1 1 1 1 4
2020 2 2 1 1 6
Tolitoli 2017 1 1 2
2019 3 2 2 2 9
2020 5 5 5 1 16
Sulawesi Tenggara Bombana 2017 1 1 2
Buton 2017 1 1
2018 1 1 2
Buton Utara 2017 2 2 3 1 8
2018 5 4 9
2019 1 1 1 1 4
Kolaka 2017 1 3 4 8
2018 3 1 4
2019 1 1 2
Kolaka Timur 2017 2 4 5 1 12
2018 5 4 9
2019 3 3 1 2 9
Konawe 2017 5 7 7 19
2018 5 5 10
2019 6 6 1 2 15
Konawe Utara 2017 4 5 4 1 14
2018 3 1 4
Muna 2018 1 1
2019 1 1 2
Sumatera Barat Dharmasraya 2017 1 1 2
2018 1 1
2019 1 1 2 4
Kepulauan Mentawai 2017 2 2 2 1 7
2018 2 2 2 6
2019 2 2 2 6
Kota Padang 2017 1 1 2
2018 1 1 1 3
2019 1 1
Pasaman Barat 2017 1 1
2018 1 1 2
2019 1 1 1 3

Hal. 10 dari 11
Lampiran 16

Jml BAR per TRIWULAN


Provinsi Kabupaten Tahun Total BAR
1 2 3 4
Pesisir Selatan 2017 1 1 2
2018 1 1
2019 1 1
Sijunjung 2017 1 1 1 3
2018 1 1 2 4
2019 1 2 3
Solok 2017 1 1
2018 1 1 1 3
Solok Selatan 2017 1 1 1 3
2018 2 2
2019 4 4 1 9
Sumatera Selatan Banyuasin 2016 1 1
2017 3 3 3 3 12
2018 3 3 3 3 12
2019 3 3 3 6 15
2020 2 2 3 6 13
Lahat 2017 1 1 1 1 4
2018 1 1 1 1 4
2019 2 1 1 4 8
2020 1 1 1 2 5
Muara Enim 2017 1 1 1 1 4
2018 1 1 3 7 12
2019 1 3 3 5 12
2020 3 3 2 16 24
Musi Banyuasin 2017 6 5 5 9 25
2018 7 14 13 15 49
2019 8 9 9 20 46
2020 9 9 10 22 50
Musi Rawas 2017 1 1 1 1 4
2018 1 3 6 7 17
2019 4 6 3 9 22
2020 1 3 5 14 23
Musi Rawas Utara 2018 2 2 4
2019 1 6 7
2020 1 1
Ogan Komering Ilir 2017 4 4 4 4 16
2018 4 4 4 4 16
2019 13 13 12 30 68
2020 3 14 16 32 65
Ogan Komering Ulu 2017 1 1 1 1 4
2018 1 1 1 1 4
2019 1 1 1 2 5
2020 1 1 1 2 5
Oku Selatan 2018 1 1 1 1 4
2019 1 1 1 2 5
2020 1 1 1 2 5
Oku Timur 2017 1 1 1 1 4
2018 1 1 1 1 4
2019 1 1 1 2 5
2020 1 1 1 2 5
Penukal Abab Lematang Ilir 2016 1 1
2017 1 1 1 1 4
2018 1 1 2 2 6
2019 1 1 1 2 5
2020 1 1 1 2 5
Jml BAR - WB 1921 1997 1774 1919 7611

Hal. 11 dari 11
Lampiran 17

Perbedaan Saldo Piutang Karena Adanya Kesalahan Catat Konfirmasi Piutang oleh KPKNL
No Nama Debitor No SK Tanggal SK Luas Areal Tahun Jatuh Tempo Penyerahan ke KPKNL SP3N Catatan Dit. RPPWPH Catatan KPKNL Nilai Piutang Seharusnya
IPPKH (Ha) Menunggak Hasil Rekon 10 Maret 2021
PNBP Piutang Unaudited (Rp)
Nomor Tanggal Nomor Tanggal Hasil Konfirmasi (Rp)
(Rp)

1 DMH SK.138/Menhut-II/2013 1 Maret 2013 307,90 2017 BAV 1 Maret 2017 S.1079/PKTL/REN/PLA.0/8/2 27-Aug-19 SP3N- 4-Jun-18 3.685.059.827,00 3.681.333.455,00 3.680.968.918,00
019 2199/PUPNC.10.04/2018
2 NTC SK.350/Menhut-II/2012 18-Jul-12 882,80 2014 18-Jul-14 S.563/PKTL/REN/PLA.0/3/20 14-Mar-17 1.993.239.777,00 1.992.799.285,00 1.993.239.777,00
17
3 NTC SK.350/Menhut-II/2012 18-Jul-12 882,80 2013 18-Jul-13 S.1271/PKTL/REN/PLA.0/11/ 22-Nov-16 780.776.968,00 753.559.285,00 780.776.968,00
2016
4 PMP SK.451/Menhut-II/2012 13-Aug-12 147,70 2013 13-Aug-13 S.1387/PKTL- 20-Dec-16 SP3N-197/2017 209.225.387,00 245.589.023,00 209.225.387,00
REN/PLA.0/12/2016
5 MJU SK431/Menhut-II/2013 12 Juni-13 429,90 2014 12-Jun-14 S.481/PKTL/REN/PLA.0/3/20 21-Mar-17 SP3N-3169/2017 4-May-17 161.358.425,00 100.320.000,00 161.358.425,00
17
6 ACK SK.690/Menhut-II/2009 16-Oct-09 587,19 2013 16-Oct-13 S.1236/PKTL/REN/PLA.0/11/ 18-Nov-16 SP3N-03/2017 09-Jan-17 1.586.434.307,00 1.760.201.681,00 1.586.434.307,00
2016
7 KBA SK.500/Menhut-II/2009 01-Sep-09 775,30 2012 1-Sep-12 S.179/VII-PKH/2015 26-Feb-15 SP3N-1060/2015 19-Mar-15 3.030.681.803,00 3.110.763.884,00 3.030.681.803,00
8 TMJ SK.739/Menhut-II/2011 29-Dec-11 744,19 2013 29-Dec-13 S.216/PKTL/REN/PLA,0/1/20 1-Feb-17 SP3N- 2-Mar-17 3.194.086.160,00 1.985.832.000,00 3.194.086.160,00
17 1789/PUPNC,10,04/2017
9 HTM SK.483/Menhut-II/2012 05-Sep-12 2017 5-Sep-17 S.1509/PKTL/REN/PLA.0/10/ 24-Okt-2019 SP3N-3171/2019 13-Nov-19 2.098.900.334,00 1.889.809.424,00 2.098.900.334,00
2019
10 SMR SK.769/menhut-II/2014 18-Sep-14 688,19 2015 18-Sep-15 S.1676/PKTL/REN/PLA,0/12/ 22-Dec-17 SP3N-05/PUPNC,10,04/2018 18-Jan-18 1.941.878.355,00 3.583.756.710,00 1.941.878.355,00
2017
11 BBA SK.575/Menhut-II/2011 05-Oct-11 365,87 2014 5-Oct-14 S.132/PKTL/REN/PLA.0/1/20 24-Jan-17 SP3N- 13-Feb-17 3.713.890.721,00 1.120.688.221,00 3.713.890.721,00
17 1485/PUPNC,10,04/2017
12 STB SK. 797/Menhut-II/2014 24-Sep-14 1.004,89 2015 24-Sep-15 S.1582/PKTL/REN/PLA,0/11/ 7-Nov-17 SP3N- 4-Dec-17 3.927.125.607,00 5.985.993.666,00 3.927.125.607,00
2017 6094/PUPNC,10,04/2017
13 MPE SK.167/Menhut-II/2012 30-Mar-12 603,50 2017 30-Mar-17 S.970/PKTL/REN/PLA.0/8/20 06-Agt-19 SP3N- 4-Sep-19 4.093.203.387,00 11.099.888.403,00 4.093.203.387,00
19 1496/PUPNC.10.04/2019
14 DRI SK.736/Menhut-II/2012 13 Desember 2012
233,91 2014 13-Dec-14 S.488/PKTL/REN/PLA.0/1/20 21-Mar-17 SP3N-3166/2017 04-May-17 3.006.028.481,00 1.868.912.500,00 3.006.028.481,00
17
15 SJS SK. 694/Menhut-II/2014 19 Agus 2014 2015 19 Agus 2015 S.225/PKTL/REN/PLA.0/3/20 02-Mar-18 0,00 464.532.058,00 0,00
18
33.421.889.539,00 33.417.798.630,00

Hal. 1 dari 1
Lampiran 18

Rincian Koreksi Saldo Piutang Karena Adanya Kesalahan Penyajian oleh Dit. RPPWPH

Luas Tahun Penyerahan ke KPKNL SP3N Catatan Dit. RPPWPH Catatan KPKNL
Tanggal SK Nilai Piutang
No Nama Debitor No SK Areal Menunggak Jatuh Tempo Piutang Unaudited Hasil Konfirmasi Koreksi Nilai Koreksi
IPPKH Nomor Tanggal Nomor Tanggal Seharusnya (Rp)
(Ha) PNBP (Rp) KPKNL (Rp)
1 TPB SK.823/Menhut-II/2013 19-Nop-13 187,31 2015 19-Nov-15 S.212/PKTL/REN/PLA.0/3/2018 02-Mar-18 SP3N-2196/PUPNC.10.04/2018 16-May-18 1.269.052.914,00 1.291.780.187,00 1.291.780.187,00 Koreksi Tambah 22.727.273,00
2 TPB SK.823/Menhut-II/2013 19-Nop-13 187,31 2014 19-Nov-14 S.811/PKTL/REN/Pla.0/5/2017 23-May-17 SP3N-4551/PUPNC.10.04/2017 06-Jul-17 293.162.225,00 270.434.951,00 270.434.951,00 Koreksi Kurang -22.727.274,00
3 SSU SK.476/Menhut-II/2008 31-Dec-08 196,50 2016 31-Dec-16 S.1246/PKTL/REN/PLA.0/9/2019 19-Sep-19 SP3N-3164/PUPNC.10.04/2017 4-May-17 1.021.619.024,00 774.094.272,00 774.094.272,00 Koreksi Kurang -247.524.752,00

Hal. 1 dari 1
Lampiran 19

Rincian Perbedaan Pengkategorian Piutang


Tahun Jatuh Tempo Penyerahan ke KPKNL SP3N Catatan Dit. RPPWPH Catatan KPKNL
Nilai Piutang Seharusnya
No Nama Debitor No SK Tanggal SK IPPKH Luas Areal (Ha) Menunggak
Nomor Tanggal Nomor Tanggal Piutang Unaudited Hasil Konfirmasi KPKNL (Rp)
PNBP
(Rp) (Rp)
1 TIJ S.814/PKTL- 22/10/2020 SP3N- 14/12/2020 0,00 2.881.390.679,00 2.881.390.679,00
REN/ISD/PLA.0/10/2020 1927/PUPNC.10.04/2020
2 KMZ 522.51/DPMPTSP/1499/I 09 Juni 2017 HL: 1.729 Ha, 2017 7-Sep-17 S.202/PKTL/REN/PLA.0/3/ 4 Maret 2020 11.740.948.546,27 11.740.948.546,27
PPKH/2017 HP:2.401 Ha = 2020
4.130 Ha
3 RSM SK.600/Menhut-II/2010 21-Oct-10 700,00 2017 21-Oct-17 S.1700/PKTL/REN/Pla.0/1 12-Dec-19 SP3N-08/PUPNC.10.04/2020 16-Jan-20 535.368.338,00 535.368.338,00
2/2019
4 RSM SK.600/Menhut-II/2014 21-Oct-10 700,00 2016 21-Oct-16 S.1700/PKTL/REN/Pla.0/1 12-Dec-19 SP3N-08/PUPNC.10.04/2020 16-Jan-20 521.885.613,24 521.885.613,24
2/2019
5 BEI SK.631/Menhut-II/2011 4 Nopember 2011 107,98 2014 4 Nov' 2014 S.162/PKTL- 26-Feb-20 512.287.263,96 512.287.263,96
REN/ISD/PLA.0/2/2020
6 DGK SK.437/Menhut-II/2012 09-Agut-12 127,68 2016 09-Agt-16 S.436/PKTL- 08-Jun-20 SP3N- 21-Sep-20 235.262.208,53 235.262.208,53
REN/ISD/Pla.0/6/2020 1600/PUPNC.10.04/2020
7 DPR 2018 S.306/PKTL/REN/PLA.0/4/ 08/04/2020 SP3N- 25/09/2020 7.120.230.016,00 7.120.230.016,00
2020 1605/PUPNC.10.04/2020
8 MKD 2018 S.726/PKTL/REN/PLA.0/9/ 28/09/2020 SP3N- 28/12/2020 1.393.083.586,00 1.393.083.586,00
2020 1939/PUPNC.10.04/2020
9 KGS 2017 S.558/PKTL- 15/07/2020 SP3N- 25/09/2020 2.894.479.337,00 2.894.479.337,00
REN/ISD/PLA.0/4/2020 1607/PUPNC.10.04/2020
10 RUI S.489/PKTL/REN/PLA.0/6/ 22/06/2020 SP3N- 12/10/2020 1.244.998.790,00 1.244.998.790,00
2020 1716/PUPNC.10.04/2020
11 ESY S.132/PKTL/REN/PLA.0/2/ 10/02/2020 SP3N- 02/07/2020 5.026.720.261,00 5.026.720.261,00
2020 1005/PUPNC.10.04/2020
12 AKT S.741/PKTL- 05/10/2020 SP3N- 28/12/2020 19.313.146.277,00 19.313.146.277,00
REN/ISD/PLA.0/10/2020 1937/PUPNC.10.04/2020
13 BPM 2017 S.107/PKTL/REN/PLA.0/2/ 11/02/2020 SP3N- 02/07/2020 4.673.889.445,00 4.673.889.445,00
2020 1004/PUPNC.10.04/2020
14 BBN 2018 S.727/PKTL/REN/PLA.0/9/ 29/09/2020 SP3N- 28/12/2020 4.412.791.826,00 4.412.791.826,00
2020 1936/PUPNC.10.04/2020
15 BPC SK.495/Menhut-II/2013 12-Juli-13 623,60 2017 12-Juli-17 S.1752/PKTL/REN/PLA.0/1 19-Dec-19 SP3N-01/PUPNC.10.04/2020 16-Jan-20 2.793.879.628,90 2.793.879.628,90
2/2019
16 BPC SK.495/Menhut-II/2013 12-Juli-13 623,60 2016 12-Juli-16 S.1752/PKTL/REN/PLA.0/1 19-Dec-19 SP3N-01/PUPNC.10.04/2020 16-Jan-20 1.986.270.154,98 1.986.270.154,98
2/2019
17 CIM 2017 S.243/PKTL- 11/03/2020 SP3N- 21/09/2020 2.088.302.440,00 2.088.302.440,00
REN/ISD/PLA.0/3/2020 1603/PUPNC.10.04/2020
18 ELG 2018 S.809/PKTL- 22/10/2020 SP3N- 14/12/2020 3.616.297.721,00 3.616.297.721,00
REN/ISD/PLA.0/10/2020 1923/PUPNC.10.04/2020
19 GST 2018 S.622/PKTL/REN/PLA.0/8/ 13/08/2020 SP3N- 19/10/2020 3.388.414.332,00 3.388.414.332,00
2020 1724/PUPNC.10.04/2020
20 HBI 2017 S.892/PKTL- 30/11/2020 SP3N-08/PUPNC.10.04/2021 01/02/2021 2.536.413.057,00 2.536.413.057,00
REN/ISD/PLA.0/11/2020
21 MJU S.819/PKTL- 22/10/2020 SP3N-10/PUPNC.10.04/2021 01/02/2021 1.382.612.660,00 1.382.612.660,00
REN/ISD/PLA.0/10/2020
22 PML 2018 S.562/PKTL/REN/PLA.0/7/ 15/07/2020 SP3N- 19/10/2020 4.485.077.401,00 4.478.882.513,00
2020 1718/PUPNC.10.04/2020
23 PIR S.266/PKTL/REN/PLA.0/3/ 19/03/2020 SP3N- 21/09/2020 4.226.989.176,00 4.226.989.176,00
2020 1604/PUPNC.10.04/2020
24 SPP SK.656/Menhut-II/2013 04-Okt-13 687,30 2017 4-Oct-17 S.1709/PKTL/REN/PLA.0/1 12-Dec-19 SP3N-07/PUPNC.10.04/2020 16-Jan-20 5.454.170.502,04 5.454.170.502,00
2/2019
25 SPP SK.656/Menhut-II/2013 04-Okt-13 687,30 2016 4-Oct-16 3.943.812.003,00 3.943.812.003,00
26 TJS S.304/PKTL/REN/PLA.0/4/ 08/04/2020 SP3N- 12/10/2020 4.673.326.492,00 4.673.326.492,00
2020 1713/PUPNC.10.04/2020
27 AFM 2017 S.564/PKTL- 17/07/2020 SP3N- 12/10/2020 3.837.848.175,00 3.837.848.175,00
REN/ISD/PLA.2/7/2020 1712/PUPNC.10.04/2020
28 AFM 2018 S.587/PKTL- 30/07/2020 SP3N- 19/10/2020 4.362.745.301,00 4.362.745.301,00
REN/ISD/PLA.0/7/2020 1719/PUPNC.10.04/2020
29 BJE S.408/PKTL- 19/05/2020 SP3N- 25/09/2020 3.667.442.005,00 3.667.442.005,00
REN/ISD/PLA.0/5/2020 1606/PUPNC.10.04/2020
30 BJA S.812/PKTL- 22/10/2020 SP3N- 14/12/2020 5.837.119.306,00 5.837.119.306,00
REN/ISD/PLA.0/10/2020 1924/PUPNC.10.04/2020
31 ISR 2015 S.321/PKTL/REN/PLA.0/4/ 20/04/2020 SP3N- 25/09/2020 39.708.141.795,00 13.236.047.265,00
2020 1608/PUPNC.10.04/2020
32 KJS S.613/PKTL/REN/PLA.0/8/ 12/08/2020 SP3N- 19/10/2020 10.136.307.209,00 10.136.307.209,00
2020 1720/PUPNC.10.04/2020
33 KMA SK.814/Menhut-II/2014 25-Sep-14 S.840/PKTL- 04/11/2020 SP3N-09/PUPNC.10.04/2021 01/02/2021 1.467.787.454,00 1.467.787.454,00
REN/ISD/PLA.0/11/2020
34 MJB S.409/PKTL- 20/05/2020 SP3N- 19/10/2020 4.446.174.941,00 4.446.174.941,00
REN/ISD/PLA.0/5/2020 1717/PUPNC.10.04/2020

Hal. 1 dari 2
Lampiran 19

Tahun Jatuh Tempo Penyerahan ke KPKNL SP3N Catatan Dit. RPPWPH Catatan KPKNL
Nilai Piutang Seharusnya
No Nama Debitor No SK Tanggal SK IPPKH Luas Areal (Ha) Menunggak
Nomor Tanggal Nomor Tanggal Piutang Unaudited Hasil Konfirmasi KPKNL (Rp)
PNBP
(Rp) (Rp)
35 YDS 2018 S.701/PKTL- 15/09/2020 SP3N- 28/12/2020 292.701.802,00 292.701.802,00
REN/ISD/PLA.0/09/2020 1933/PUPNC.10.04/2020
36 IBN S.728/PKTL/REN/PLA.0/9/ 28/09/2020 SP3N- 28/12/2020 5.598.801.180,00 5.598.801.180,00
2020 1934/PUPNC.10.04/2020
37 MMA SK.570/Menhut-II/2010 11-Oct-10 34,42 2017 11-Oct-17 S.216/PKTL/REN/Pla.0/3/2 4-Mar-20 SP3N-707/2020 15-Jun-20 142.513.273,00 142.513.273,00
020
38 MMA SK.570/Menhut-II/2010 11-Oct-10 34,42 2016 11-Oct-16 S.216/PKTL/REN/Pla.0/3/2 4-Mar-20 124.776.775,00 124.776.775,00
020
39 MMA SK.570/Menhut-II/2010 11-Oct-10 34,42 2015 11-Oct-15 S.216/PKTL/REN/Pla.0/3/2 4-Mar-20 99.637.058,00 99.637.058,00
020
40 MMA SK.570/Menhut-II/2010 11-Oct-10 34,42 2014 11-Oct-14 S.216/PKTL/REN/Pla.0/3/2 4-Mar-20 79.933.702,00 79.933.702,00
020
41 SMR S.839/PKTL- 04/11/2020 SP3N-11/PUPNC.10.04/2021 01/02/2021 2.081.912.923,00 2.081.912.923,00
REN/ISD/PLA.0/11/2020
42 RBH S.614/PKTL/REN/PLA.0/8/ 12/08/2020 SP3N- 19/10/2020 22.957.337.452,00 22.957.337.452,00
2020 1723/PUPNC.10.04/2020
43 KBM S.813/PKTL- 22/10/2020 SP3N- 14/12/2020 5.519.219.726,00 5.519.219.726,00
REN/ISD/PLA.0/10/2020 1928/PUPNC.10.04/2020
44 KTS S.808/PKTL- 22/10/2020 SP3N- 14/12/2020 2.970.534.292,00 2.970.534.292,00
REN/ISD/PLA.0/10/2020 1926/PUPNC.10.04/2020
45 NKC 83/1/IPPKH/PMDN/2016 28-Oct-16 269,06 2017 S.22/PKTL/REN/PLA.0/1/2
21 Februari 2017 17-Jan-20 SP3N-703/PUPNC.10.04/2020 4-Mar-20 3.010.957.135,00 3.010.957.135,00
(Perpanjangan SK 020
121/2012)
46 NKC SK.121/Menhut-II/2012 21-Feb-12 609,87 2016 21-Feb-16 S.1735/PKTL/REN/PLA.0/1 18-Dec-19 SP3N-04/PUPNC.10.04/2020 16-Jan-20 3.887.894.414,00 3.887.894.414,00
2/2019
47 MPE S.552/PKTL- 15/07/2020 SP3N- 12/10/2020 4.620.746.678,00 4.620.746.678,00
REN/ISD/PLA.0/7/2020 1709/PUPNC.10.04/2020
48 BBD S.700/PKTL- 15/09/2020 SP3N- 28/12/2020 1.408.612.646,00 1.408.612.646,00
REN/ISD/PLA.0/9/2020 1932/PUPNC.10.04/2020
49 PLN S.410/PKTL- 20/05/2020 SP3N- 19/10/2020 2.978.885.700,00 2.978.885.700,00
REN/ISD/PLA.0/5/2020 1722/PUPNC.10.04/2020
50 SRT S.554/PKTL- 15/07/2020 SP3N- 12/10/2020 9.027.740.088,00 9.027.740.088,00
REN/ISD/PLA.0/7/2020 1710/PUPNC.10.04/2020
51 AIC SK.638/Menhut-II/2010 19-Nov-10 10,42 2017 19-Nov-17 S.84/PKTL/REN/PLA.0/1/2 29-Jan-20 SP3N-701/PUPNC.10.04/2020 4-Mar-20 1.956.852.905,00 1.956.852.905,00
020
52 AIC SK.638/Menhut-II/2010 19-Nov-10 10,42 2016 19-Nov-16 S.84/PKTL/REN/PLA.0/1/2 29-Jan-20 SP3N-701/PUPNC.10.04/2020 4-Mar-20 1.891.907.994,00 1.891.907.994,00
020
53 AIC SK.638/Menhut-II/2010 19-Nov-10 10,42 2015 19-Nov-15 S.84/PKTL/REN/PLA.0/1/2 29-Jan-20 SP3N-701/PUPNC.10.04/2020 4-Mar-20 3.173.816.634,00 3.173.816.634,00
020
54 AIC SK.638/Menhut-II/2010 19-Nov-10 10,42 2014 19-Nov-14 S.84/PKTL/REN/PLA.0/1/2 29-Jan-20 SP3N-701/PUPNC.10.04/2020 4-Mar-20 2.556.147.778,00 2.556.147.778,00
020
55 SSU SK.476/Menhut-II/2008 31-Dec-08 196,50 2012 31-Dec-12 S.425/VII-PKH/2015 24-Mar-15 SP3N-12/PUPNC.10.04/2017 9-Jan-17 675.929.670,00 675.929.670,00
56 SSU SK.476/Menhut-II/2008 31-Dec-08 196,50 2011 31-Dec-11 S.425/VII-PKH/2015 24-Mar-15 432.347.932,00 432.347.932,00
57 SSU SK.476/Menhut-II/2008 31-Dec-08 196,50 BAV 2010 31-Dec-10 S.425/VII-PKH/2015 24-Mar-15 49.797.217,00 49.797.217,00
58 SSU SK.476/Menhut-II/2008 31-Dec-08 196,50 2010 31-Dec-10 S.425/VII-PKH/2015 24-Mar-15 430.031.784,00 430.031.784,00
59 SSU S.339/PKTL/REN/PLA.0/3/ SP3N-785/PUPNC.10.04/2019
SP3N-785/PUPNC.10.04/2019 1.588.106.603,00 1.841.971.931,00 1.588.106.603,00
2019
60 MRB 2017 S.255/PKTL/REN/PLA.0/3/ SP3N- 7.592.378.729,00 3.404.092.573,70
2020 1602/PUPNC.10.04/2020
61 BBK S.817/PKTL- SP3N- 5.311.264.874,00 5.311.264.874,00
REN/ISD/PLA.0/10/2020 1929/PUPNC.10.04/2020
62 DNS SK.263/Menhut-II/2013 22-Apr-13 955,02 2017 22-Apr-17 S.1773/PKTL/REN/PLA.0/1 31-Dec-19 SP3N-704/PUPNC.10.04/2020 4-Mar-20 3.866.868.118,02 3.866.868.118,00
2/2019
63 BBE SK.326/Menhut-II/2013 07-May-13 30,68 2017 7-May-17 S.1753/PKTL/REN/PLA.0/1 19-Dec-19 SP3N-02/PUPNC.10.04/2020 16-Jan-20 78.954.968,00 78.954.968,00
2/2019
64 BBE SK.326/Menhut-II/2013 07-May-13 30,68 2016 7-May-16 S.1753/PKTL/REN/PLA.0/1 19-Dec-19 SP3N-02/PUPNC.10.04/2020 16-Jan-20 78.954.968,00 78.954.968,00
2/2019
65 BBE SK.326/Menhut-II/2013 07-May-13 30,68 2015 7-May-15 S.1758/PKTL/REN/PLA.0/1 20-Dec-19 SP3N-03/PUPNC.10.04/2020 16-Jan-20 73.380.768,00 73.380.768,00
2/2019
66 SSL 2018 S.402/PKTL- 19-May-20 SP3N- 44.939.736,75
REN/ISD/Pla.0/5/2020 1711/PUPNC.10.04/2020
240.482.923.890,33

Hal. 2 dari 2
Lampiran 20

Saldo Persediaan Kementerian LHK per Eselon I Tahun 2020 dan 2019

dalam Rupiah

Saldo per 31 Des 2020 Saldo per 31 Des 2019 Kenaikan


No Eselon I %
(Audited) (Audited) (Penurunan)

1 Setjen 7.251.222.564,00 7.271.814.041,00 (20.591.477,00) (0,28)


2 Itjen 61.935.535,00 32.866.150,00 29.069.385,00 88,45
3 Ditjen PHPL 3.765.746.316,00 51.092.604.274,00 (47.326.857.958,00) (92,63)
4 Ditjen PDASHL 17.207.804.597,00 105.559.737.422,00 (88.351.932.825,00) (83,70)
5 Ditjen KSDAE 20.736.837.501,00 31.790.832.398,00 (11.053.994.897,00) (34,77)
6 Ditjen PKTL 1.688.426.681,00 834.493.918,00 853.932.763,00 102,33
7 Badan Litbang 2.482.795.579,00 2.285.756.774,00 197.038.805,00 8,62
8 Badan P2SDM 472.578.980,00 57.002.650,00 415.576.330,00 729,05
9 Ditjen PSKL 6.231.714.530,00 55.391.192.413,00 (49.159.477.883,00) (88,75)
10 Ditjen Gakum 4.657.284.950,00 4.561.760.643,00 95.524.307,00 2,09
11 Ditjen PPI 25.182.678.485,00 66.520.910.871,00 (41.338.232.386,00) (62,14)
12 Ditjen PSLB3 285.170.039.949,00 366.949.934.197,00 (81.779.894.248,00) (22,29)
13 Ditjen PPKL 279.379.177.352,00 507.387.440.168,00 (228.008.262.816,00) (44,94)
Jumlah 654.288.243.019,00 1.199.736.345.919,00 (545.448.102.900,00) (45,46)

Hal 1 dari 1
Lampiran 21

Mutasi Persediaan Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat


per 31 Desember 2019

Uraian Transaksi Saldo


Persediaan untuk diserahkan kepada masyarakat
1.157.832.601.707,00
per 31 Desember 2019
Mutasi masuk
Reklasifikasi masuk 103.395.220.905,00 -
Transfer masuk 2.967.595.140,00 -
Koreksi tambah 2.162.781.097,00
Jumlah Mutasi Masuk 108.525.597.142,00
Mutasi keluar
SK Penghapusan 236.488.034.265,00 -
BAST 38.586.449.193,00 -
Koreksi kurang 24.139.506.357,00 -
Reklasifikasi Kurang 103.710.935.690,00 -
TAYL 511.922.629.951,00 -
TAB 1.158.622.000,00 -
Transfer keluar 2.967.595.140,00 -
Koreksi penyesuaian harga 57.861.586,00 -
Jumlah Mutasi Keluar 919.031.634.182,00
Saldo 347.326.564.667,00

Mutasi Persediaan Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat per 31 Des 2019 per Eselon 1

Saldo per
Eselon I Mutasi Masuk (Rp) Mutasi Keluar (Rp) Sisa (Rp)
31-Dec-19
Sekjen 2.770.255.140 2.770.255.140 2.967.595.140 2.572.915.140
Ditjen PHPL 50.862.541.829 39.000.000 50.708.723.329 192.818.500
Ditjen PDASHL 104.289.875.821 0 102.147.663.721 2.142.212.100
Ditjen KSDAE 17.904.074.499 397.840.000 18.301.914.499 -
Badan Litbang 96.858.000 0 96.858.000 -
Ditjen PSKL 55.200.692.043 8.011.738.000 57.183.103.783 6.029.326.260
Ditjen PPI 52.888.735.510 9.798.188.424 51.573.435.395 11.113.488.539
Ditjen PSLB3 366.949.934.197 0 184.703.129.945 182.246.804.252
Ditjen PPKL 506.869.634.668 87.508.575.578 451.349.210.370 143.028.999.876
Jumlah 1.157.832.601.707 108.525.597.142 919.031.634.182 347.326.564.667

Rincian Progress dan Tahun Barang Persediaan untuk Diserahkan ke Masyarakat s.d 2019

Uraian/ Tahun Perolehan s.d Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Total %
Secara fisik sudah diserahkan ke masyarakat namun belum dapat dikoreksi dari pencatatan karena masih dalam proses administrasi persetujuan hibah,
berita acara serah terima, dan SK penghapusan
Belum Pengajuan Surat Persetujuan Hibah 16.281.952.318 39.455.532.671 139.638.963.594 151.950.116.084 347.326.564.667 100
Total Persediaan untuk diserahkan kepada masyarakat s.d. 2019 347.326.564.667

Hal 1 dari 1
Lampiran 22

Rincian Persediaan untuk Diserahkan Kepada Masyarakat s.d 2019 dan


2020 per Eselon I

Eselon I s.d 2019 (Rp) 2020 (Rp) Jumlah (Rp)


Setjen 2.572.915.140,00 - 2.572.915.140,00
Ditjen PHPL 192.818.500,00 3.325.115.745,00 3.517.934.245,00
Ditjen PDASHL 2.142.212.100,00 14.232.768.533,00 16.374.980.633,00
Ditjen KSDAE - 3.578.226.500,00 3.578.226.500,00
BALITBANG - - -
Ditjen PSKL 6.029.326.260,00 - 6.029.326.260,00
Ditjen PPI 11.113.488.539,00 - 11.113.488.539,00
Ditjen PSLB3 182.246.804.252,00 102.901.649.829,00 285.148.454.081,00
Ditjen PPKL 143.028.999.876,00 135.854.907.583,00 278.883.907.459,00
Jumlah 347.326.564.667,00 259.892.668.190,00 607.219.232.857,00

Hal 1 dari 1
Lampiran 23

Rincian Progress dan Tahun Barang Persediaan untuk Diserahkan ke Masyarakat

Sampai dengan
Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Total
Uraian SATKER Tahun 2016
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(Rp)
Setjen -
PHPL 3.325.115.745 3.325.115.745
PDASHL 13.655.904.533 13.655.904.533
Belum KSDAE 3.578.226.500 3.578.226.500
PSKL -
Diserahkan
PPI -
PSLB3 1.309.803.258 1.309.803.258
PPKL 22.241.430.154 22.241.430.154
Sub Total 0 0 0 0 44.110.480.190 44.110.480.190
Sudah
Diserahkan
Setjen 0 1.760.842.380 812.072.760 2.572.915.140
PHPL 153.818.500 39.000.000 192.818.500
Belum Proses PDASHL 0 2.142.212.100 576.864.000 2.719.076.100
Pengajuan KSDAE 0 -
Surat PSKL 0 6.029.326.260 6.029.326.260
Persetujuan PPI 4.875.708.818 6.237.779.721 11.113.488.539
Hibah PSLB3 8.164.310.000 29.999.989.177 54.766.925.254 89.315.579.821 101.591.846.571 283.838.650.823
PPKL 3.088.115.000 3.178.763.773 80.968.983.860 55.793.137.243 113.613.477.429 256.642.477.305
Sub Total 16.281.952.318 39.455.532.671 139.638.963.594 151.950.116.084 215.782.188.000 563.108.752.667
Setjen -
PHPL -
Sudah Proses PDASHL -
Pengajuan KSDAE -
Surat PSKL -
Persetujuan PPI -
Hibah PSLB3 - - -
PPKL - - -
Sub Total - - - - - -
Setjen -
PHPL -
PDASHL -
Proses KSDAE -
Penyusunan
PSKL -
Naskah dan
BAST Hibah PPI -
PSLB3 -
PPKL -
Sub Total 0 0 0 0 0 0
Setjen -
PHPL -
PDASHL -
Proses KSDAE -
Pengajuan SK PSKL -
Penghapusan PPI -
PSLB3 -
PPKL - -
Sub Total 0 0 0 0 0 0
Setjen 0 0 1.760.842.380 812.072.760 0 2.572.915.140
PHPL 153.818.500 39.000.000 0 0 3.325.115.745 3.517.934.245
PDASHL 0 0 2.142.212.100 0 14.232.768.533 16.374.980.633
KSDAE 0 0 0 0 3.578.226.500 3.578.226.500
PSKL 0 0 0 6.029.326.260 0 6.029.326.260
PPI 4.875.708.818 6.237.779.721 0 0 0 11.113.488.539
PSLB3 8.164.310.000 29.999.989.177 54.766.925.254 89.315.579.821 102.901.649.829 285.148.454.081
PPKL 3.088.115.000 3.178.763.773 80.968.983.860 55.793.137.243 135.854.907.583 278.883.907.459
TOTAL 16.281.952.318 39.455.532.671 139.638.963.594 151.950.116.084 259.892.668.190 607.219.232.857

Hal 1 dari 1
Lampiran 24

Rincian Permasalahan Barang Persediaan Belum Diserahkan

Eselon I Satker Jenis Persediaan Kode Barang Uraian Unit Nilai (Rp) Keterangan
PHPL BPHP Pontianak Jalan, Irigasi, dan 000001 Jalan Pengelolaan Hutan di KPH 1 592.983.000 Masih proses hibah ke
Jaringan Sintang Utara Desa Kayu Dinas Lingkungan
PHPL BPHP Pontianak Jalan, Irigasi, dan 000002 Jalan Pengelolaan Hutan di 1 598.878.900 Hidup Kehutanan
Jaringan Wilayah KPH Sintang Utara
Desa
PHPL BPHP Pontianak Jalan, Irigasi, dan 000003 Jalan Pengelolaan Hutan di 1 565.597.000
Jaringan Wilayah KPH Sintang Utara
Desa
PHPL BPHP Palangkaraya Peralatan dan Mesin 000058 Mesin Alat Tampar dan Gulung 1 10.890.000 Masih proses hibah ke
Serat kelompok masyarakat
PHPL BPHP Palangkaraya Peralatan dan Mesin 000059 Genset 5.000 Watt 1 8.910.000
PHPL BPHP Palangkaraya Peralatan dan Mesin 000060 Mesin Press Ekstraksi Minyak 1 29.700.000
Atsiri
PHPL PSLB3 Peralatan dan Mesin 000061 Mesin Pencuci Jahe 1 15.840.000
PHPL BPHP Palangkaraya Peralatan dan Mesin 000062 Mesin Pemarut Jahe 1 13.860.000
PHPL BPHP Palangkaraya Peralatan dan Mesin 000063 Mesin Giling / Penepung 1 19.800.000
PHPL BPHP Palangkaraya Peralatan dan Mesin 000064 Mesin Evaporator Vacum 1 49.500.000
PHPL BPHP Palangkaraya Peralatan dan Mesin 000067 Laptop Untuk KUPS/KTH 268 1.413.880.900
PHPL BPHP Palangkaraya Peralatan dan Mesin 000075 Laptop Untuk KUPS dan KTH 1 5.275.945
PDASHL Dirjen PDASHL Hewan dan Tanaman Bibit Tanaman 9.388.813 13.655.904.533 Persediaan bibit
tanaman pada
BPDASHL yang mutasi
atau penghapusan
barang persediaan
untuk diserahkan ke
masyarakat tanpa
mekanime hibah

KSDAE BKSDA Yogyakarta Tanah dan Bangunan 1010501002000001 Bangunan Resto Pawon Alas Wanagama
1 2.261.667.640 persediaan dalam
bentuk bangunan dan
KSDAE BKSDA Yogyakarta Tanah dan Bangunan 1010501002000013 Landscape/ Landmark Hutan Pendidikan1Wanagama 859.185.860
penyelesaiannya
KSDAE BKSDA Yogyakarta Tanah dan Bangunan 1010501002000011 Lahan Parkir Hutan Pendidikan Wanagama
1 217.373.000 menjelang akhir tahun
KSDAE BBTN Teluk Cenderawasih Peralatan dan Mesin 1010501004-000001 Speed Boat 1 240.000.000 sehingga belum
proses administrasi
PSLB3 PSLB3 Tanah dan Bangunan 000074 - 2020 - Shelter Incinerator Prov. 1 1.309.803.258 pekerjaan belum 100%
Sumbar
PPKL Dirjen PPKL Jalan, Irigasi, dan 000001 - Gambut Sekat Kanal Lebar 13 4 472.257.628 pekerjaan belum 100%
Jaringan dalam proses Paket 1 progres 65
PPKL Dirjen PPKL Jalan, Irigasi, dan 000002 - Gambut Sekat Kanal Lebar 14 15 3.167.712.105
Jaringan dalam proses Paket 1 progres 65
PPKL Dirjen PPKL Jalan, Irigasi, dan 000003 - Gambut Sekat Kanal Lebar 15 24 5.239.689.768
Jaringan dalam proses Paket 1 Progres 65
PPKL Dirjen PPKL Jalan, Irigasi, dan 000004 - Gambut Sekat Kanal Lebar 13a 1 118.078.599
Jaringan dalam proses paket 1 progres 65
PPKL Dirjen PPKL Jalan, Irigasi, dan 000005 - Gambut Sekat Kanal Lebar 8 1 43.500.948
Jaringan dalam proses Paket 2 Progres 55
PPKL Dirjen PPKL Jalan, Irigasi, dan 000006 - Gambut Sekat Kanal Lebar 9 1 58.204.569
Jaringan dalam proses Paket 2 Progres 55
PPKL Dirjen PPKL Jalan, Irigasi, dan 000007 - Gambut Sekat Kanal Lebar 10 6 364.945.866
Jaringan dalam proses Paket 2 Progres 55
PPKL Dirjen PPKL Jalan, Irigasi, dan 000008 - Gambut Sekat Kanal Lebar 11 1 75.487.890
Jaringan dalam proses Paket 2 Progres 55
PPKL Dirjen PPKL Jalan, Irigasi, dan 000009 - Gambut Sekat Kanal Lebar 12 1 72.048.282
Jaringan dalam proses Paket 2 Progres 55
PPKL Dirjen PPKL Jalan, Irigasi, dan 000010 - Gambut Sekat Kanal Lebar 14 4 677.405.360
Jaringan dalam proses Paket 2 Progres 55
PPKL Dirjen PPKL Jalan, Irigasi, dan 000011 - Gambut Sekat Kanal Lebar 15 17 2.887.433.068
Jaringan dalam proses Paket 2 Progres 55
PPKL Dirjen PPKL Jalan, Irigasi, dan 000012 - Gambut Sekat Kanal Lebar 16 20 3.896.703.840
Jaringan dalam proses Paket 2 Progres 55
PPKL Dirjen PPKL Jalan, Irigasi, dan 000013 - Gambut Sekat Kanal Lebar 6 67 2.239.879.010
Jaringan dalam proses Paket 5 Progres 70
PPKL Dirjen PPKL Jalan, Irigasi, dan 000014 - Gambut Sekat Kanal Lebar 7 13 470.648.477
Jaringan dalam proses Paket 5 Progres 70
PPKL Dirjen PPKL Jalan, Irigasi, dan 000015 - Gambut Sekat Kanal Lebar 7a 1 36.203.724
Jaringan dalam proses Paket 5 Progres 70
PPKL Dirjen PPKL Jalan, Irigasi, dan 000016 - Gambut Sekat Kanal Lebar 2 24 345.372.168
Jaringan dalam proses Paket 6 Progres 65
PPKL Dirjen PPKL Jalan, Irigasi, dan 000017 - Gambut Sekat Kanal Lebar 4 17 439.492.942
Jaringan dalam proses Paket 6 Progres 65
PPKL Dirjen PPKL Jalan, Irigasi, dan 000018 - Gambut Sekat Kanal Lebar 5 51 1.604.897.325
Jaringan dalam proses Paket 6 Progres 65
PPKL Dirjen PPKL Jalan, Irigasi, dan 000019 - Gambut Sekat Kanal Lebar 5a 1 31.468.585
Jaringan dalam proses Paket 6 Progres 65
Jumlah 44.110.480.190

Hal 1 dari 1
Lampiran 25

Rincian Barang Persediaan untuk Diserahkan ke Masyarakat Belum Diajukan Permohonan Persetujuan Hibah

Nilai Persediaan (Rp)


Eselon I Satker Jenis Barang
2015 2016 2017 2018 2019 2020
Sepeda Motor Patroli, Mobil
Setjen Pusdatin 1.760.842.380 812.072.760 0 Slip On, Pompa Pemadam,
Genset, Jet Shooter
BPHP Palu 0 39.000.000 0 0 0 GPS Garmin Montana
PHPL
BPHP Lampung 153.818.500 0 0 0 0 Laptop, kamera digital, GPS

Alat Pembelah Mesin


BPDAS Agam
89.900.000 Pembuat Tusuk, Mesin
Kuantan
PDASHL peruncing, oven peruncing
BPDAS Palu
2.142.212.100 486.964.000 Gully plug, Dam penahan
Poso
Mesin Pemecah Kemiri, Mesin
BPSKL Pengupas Kulit Ari, Mesin
PSKL 6.029.326.260 0
Sulawesi Pemangkas Dahan, Meisn
pencincang daun
Direktorat
Pengendalian sepeda motor patroli, mobil
PPI Kebakaran 4.875.708.818 6.237.779.721 0 slip on, pompa pemadam,
Hutan dan genset, jet shooter
Lahan
Shelter/rumah Insinerator,
motor sampah roda tiga,
PSLB3 PSLB3 8.164.310.000 29.999.989.177 54.766.925.254 89.315.579.821 101.591.846.571
mesin pencacah, mesin
konveyor, mesin pres hifrolik
Badan
Kamera, laptop, drone, GPS,
PPKL Restorasi 18.250.525.853 6.791.949.289 24.390.540.488
printer, proyektor
Gambut
gambut IPAL, revitalisasi,
Dirjen PPKL 2.016.450.000 1.071.665.000 3.178.763.773 24.396.193.093 15.880.586.494 50.426.808.074 terumbu, Air IPAL, Nano
Bubble
TP Papua 5.000.000.000 6.950.000.000 Revitalisasi
Revitalisasi, Mesin
TP Jambi 624.336.200 5.238.115.061 2.924.480.969 penghancur, drone, meja kursi
sekat kanal
Floating Pump,peralatan
TP Kalbar 29.364.908.031 18.519.282.869 10.053.248.000 sumur bor, revitalisasi, sekat
kanal, sumur bor
TP Kalsel 1.059.800.625 1.169.808.500 Revitalisasi
TP Kalteng 1.807.308.000 325.421.250 5.637.640.000 Revitalisasi, sumur bor
Revitalisasi, sekat kanal,
TP Riau 2.763.589.210 5.490.635.000
printer, laptop
TP Sumsel 6.525.712.683 214.392.445 6.570.316.398 Revitalisasi, sekat kanal
TOTAL 10.334.578.500 5.947.373.818 39.455.532.671 139.638.963.594 151.950.116.084 215.782.188.000

Hal 1 dari 1
Lampiran 26

Daftar Rincian Aset Tetap Tidak Diketahui Keberadaannya

No Kode Satker Nama Satker Kode Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Nilai Perolehan
Barang Perolehan (Rp)
1 029030199465007005KP SUB UJLHHBK 3050105048 LCD Projector/Infocus 2 2009 PANASONIC 19.850.000,00
2 029030199465007005KP SUB UJLHHBK 3100102002 Lap Top 20 2013 Lenovo 14.168.000,00
3 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3050105028 Overhead Projector 1 2007 Infocus IN42 + 44.110.000,00
4 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3050105028 Overhead Projector 2 2007 Infocus IN42 + 44.110.000,00
5 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3050105028 Overhead Projector 3 2007 Infocus LP120 24.508.000,00
6 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3050105028 Overhead Projector 4 2007 Infocus LP120 24.508.000,00
7 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3050105048 LCD Projector/Infocus 4 2008 Toshiba P9 15.070.000,00
8 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3050105048 LCD Projector/Infocus 6 2009 NEC NP510G 11.911.350,00
9 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3050105048 LCD Projector/Infocus 7 2009 NEC NP510G 11.911.350,00
10 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3050105048 LCD Projector/Infocus 8 2009 NEC NP510G 11.911.350,00
11 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3050105048 LCD Projector/Infocus 9 2010 LCD Projector IN 104 12.850.000,00
12 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3050105048 LCD Projector/Infocus 11 2012 4.400.000,00
13 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3050105052 Alat Perekam Suara 2 2013 Sony ICD PX 333M 2.750.000,00
(Voice Pen)
14 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3050206046 Handy Cam 1 2007 Sony DCR-DVD 908E 9.790.000,00
15 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3050206046 Handy Cam 2 2009 Sony DCR-DVD610E 4.400.000,00
16 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3060101076 Digital Audio 1 2007 Olympus WA-310 4.400.000,00
Taperecorder
17 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3060101076 Digital Audio 2 2007 Olympus WA-310 4.400.000,00
Taperecorder
18 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3060101076 Digital Audio 3 2007 Olympus WA-310 4.400.000,00
Taperecorder
19 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3060102003 Camera Electronic 1 2007 Olympus SP 550 4.895.000,00
20 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3060102003 Camera Electronic 2 2007 Olympus SP 550 4.895.000,00
21 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3060102003 Camera Electronic 3 2007 Olympus WS-500 7.315.000,00
22 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3060102003 Camera Electronic 4 2007 Olympus WS-500 7.315.000,00
23 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3060102128 Camera Digital 1 2009 Sony DSC-W130B 2.750.000,00
24 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3060102128 Camera Digital 7 2013 EOS 650 D kit 7.040.000,00
25 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3060102128 Camera Digital 8 2013 EOS 650 D kit 7.040.000,00
26 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3060102128 Camera Digital 9 2013 EOS 650 D kit 7.040.000,00
27 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102002 Lap Top 3 2011 Toshiba Portege R835- 12.100.000,00
P56X
28 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102002 Lap Top 4 2011 Toshiba Portege R835- 12.100.000,00
P56X
29 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102002 Lap Top 6 2011 Toshiba Portege R835- 12.100.000,00
P56X
30 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102002 Lap Top 8 2011 Toshiba Portege R835- 12.100.000,00
P56X
31 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102002 Lap Top 11 2011 Toshiba Portege R835- 12.100.000,00
P56X
32 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102002 Lap Top 12 2011 Toshiba Portege R835- 12.100.000,00
P56X
33 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102002 Lap Top 21 2015 HP Envy 14-j013TX-Silver 17.996.399,00
34 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102002 Lap Top 23 2015 HP Envy 14-j013TX-Silver 17.996.399,00
35 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102002 Lap Top 26 2015 ASUS T300 CHI 18.909.000,00
36 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102002 Lap Top 37 2015 ASUS T300 CHI 22.718.300,00
37 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102002 Lap Top 38 2015 ASUS T300 CHI 22.718.300,00
38 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 1 2007 Satellite A100 3012E 24.475.000,00
39 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 2 2007 Satellite A100 3012E 24.475.000,00
40 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 3 2007 Satellite A100 3012E 24.475.000,00
41 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 4 2007 Toshiba Portege M500 29.403.000,00
42 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 5 2007 Toshiba Portege M500 29.403.000,00
43 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 7 2008 Hp Presario B1261 18.975.000,00
44 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 8 2008 HP Presario B 1261 18.975.000,00
45 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 9 2008 HP Presario B 1261 18.975.000,00
46 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 10 2008 HP Presario B 1261 18.975.000,00
47 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 11 2008 HP Presario B 1261 18.975.000,00
48 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 15 2009 Acer Travel Mate 6293- 14.203.200,00
872G3
49 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 16 2009 Acer Travel Mate 6293- 14.203.200,00
872G3
50 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 17 2009 Acer Travel Mate 6293 14.203.200,00
51 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 18 2009 Acer Travel Mate 6293 14.203.200,00
52 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 19 2009 Acer Travel Mate 6293 14.203.200,00
53 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 20 2009 Acer Travel Mate 6293 14.203.200,00
54 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 21 2009 Acer Travel Mate 6293 14.203.200,00
55 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 22 2009 Acer Travel Mate 6293 14.203.200,00
56 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 23 2009 Acer Travel Mate 6293 14.203.200,00
57 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 24 2009 Acer Travel Mate 6293 14.203.200,00
58 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 25 2010 HP WF687 AV 14.000.000,00
59 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 26 2010 HP WF687 AV 14.000.000,00
60 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 41 2012 ASUS Zenbook UX31E- 13.277.500,00
RY009V
61 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 42 2012 ASUS Zenbook UX31E- 13.277.500,00
RY009V
62 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 45 2012 ASUS Zenbook UX31E- 13.277.500,00
RY009V
63 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 48 2012 ASUS Zenbook UX31E- 13.277.500,00
RY009V
64 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 49 2012 HP Spectre XT13-2002 TU 14.740.000,00

65 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 50 2012 Travelmate 6293 13.255.000,00
66 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 51 2012 Travelmate 8372 13.864.400,00
67 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 52 2013 Lenovo Idepad Yoga 13- 14.518.900,00
486
68 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3050206021 Tustel 14 2004 KODAK EASY 1.981.000,00
TENGGARA

Hal 1 dari 11
Lampiran 26

No Kode Satker Nama Satker Kode Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Nilai Perolehan
Barang Perolehan (Rp)
69 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060105038 GPS Receiver 9 2010 GARMIN 2.999.698,00
TENGGARA
70 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060105038 GPS Receiver 11 2010 GARMIN 2.999.698,00
TENGGARA
71 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060105038 GPS Receiver 12 2010 GARMIN 2.999.698,00
TENGGARA
72 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 1 2012 Motorola 147.183.386,00
TENGGARA
73 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 2 2012 Motorola 6.915.000,00
TENGGARA
74 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 4 2012 Motorola 6.915.000,00
TENGGARA
75 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 5 2012 Motorola 6.915.000,00
TENGGARA
76 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 11 2012 Motorola 6.915.000,00
TENGGARA
77 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 12 2012 Motorola 6.915.000,00
TENGGARA
78 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 13 2012 Motorola 6.915.000,00
TENGGARA
79 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 14 2012 Motorola 23.766.000,00
TENGGARA
80 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 16 2012 Motorola 5.557.000,00
TENGGARA
81 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3090402031 Kamera Digital 12 2013 SONY/16,2 MP 2.600.000,00
TENGGARA
82 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3090402031 Kamera Digital 14 2013 SONY/16,2 MP 2.600.000,00
TENGGARA
83 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3090403004 GPS 3 2012 GARMIN 4.964.000,00
TENGGARA
84 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3090403004 GPS 6 2012 GARMIN 4.964.000,00
TENGGARA
85 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3090403004 GPS 7 2013 GARMIN 7.200.000,00
TENGGARA
86 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3090403004 GPS 20 2015 GPS 7.700.000,00
TENGGARA
87 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3090403004 GPS 25 2015 GPS 7.700.000,00
TENGGARA
88 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3090403004 GPS 26 2015 GPS 7.700.000,00
TENGGARA
89 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3090403004 GPS 29 2015 GPS 7.700.000,00
TENGGARA
90 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3090403004 GPS 32 2015 GPS 7.700.000,00
TENGGARA
91 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3090403004 GPS 33 2015 GPS 7.700.000,00
TENGGARA
92 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3090403004 GPS 35 2015 GPS 7.700.000,00
TENGGARA
93 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3100102002 Lap Top 62 2015 HP 13.334.875,00
TENGGARA
94 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning System 63 2012 Magellan Ashtech Mobile 29.272.864,00
BARAT Map
95 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning System 104 2015 OREGON 550 4.500.000,00
BARAT
96 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning System 105 2015 OREGON 550 4.500.000,00
BARAT
97 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning System 106 2015 OREGON 550 4.500.000,00
BARAT
98 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning System 107 2015 OREGON 550 4.500.000,00
BARAT
99 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning System 108 2015 OREGON 550 4.500.000,00
BARAT
100 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning System 109 2015 OREGON 550 4.500.000,00
BARAT
101 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning System 110 2015 OREGON 550 4.500.000,00
BARAT
102 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning System 111 2015 OREGON 550 4.500.000,00
BARAT
103 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3030301072 Global Positioning System 112 2015 OREGON 550 4.500.000,00
BARAT
104 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102061 Lensa Kamera 2 2015 CANON EF-S 60 mm 6.940.753,00
BARAT F/2.8 Macro USM
105 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102061 Lensa Kamera 3 2015 Canon EF-S 17-85 mm F/4- 9.048.160,00
BARAT 5.6 IS USM
106 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102101 Photo Tustel 54 2012 Bushnell Trophy Cam Trail 12.045.455,00
BARAT
107 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102101 Photo Tustel 55 2012 Bushnell Trophy Cam Trail 12.045.455,00
BARAT
108 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102101 Photo Tustel 56 2012 Bushnell Trophy Cam Trail 12.045.455,00
BARAT
109 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102101 Photo Tustel 57 2012 Bushnell Trophy Cam Trail 12.045.455,00
BARAT
110 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102101 Photo Tustel 63 2015 KAMERA TRAP 7.450.000,00
BARAT BUSHNELL 8 MP
111 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102101 Photo Tustel 69 2015 KAMERA TRAP 7.450.000,00
BARAT BUSHNELL 8 MP
112 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102101 Photo Tustel 70 2015 KAMERA TRAP 7.450.000,00
BARAT BUSHNELL 8 MP
113 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3060102101 Photo Tustel 71 2015 KAMERA TRAP 7.450.000,00
BARAT BUSHNELL 8 MP

Hal 2 dari 11
Lampiran 26

No Kode Satker Nama Satker Kode Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Nilai Perolehan
Barang Perolehan (Rp)
114 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3100102002 Lap Top 29 2013 HP PROBOOK 4440s 9.438.000,00
BARAT
115 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3100102002 Lap Top 35 2011 DELL ARSENAL 14 " SN 5.500.000,00
BARAT
116 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3100102002 Lap Top 37 2012 HP PAVILION G41212 TX 6.500.000,00
BARAT
117 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3100102002 Lap Top 39 2012 HP PAVILION G41212 TX 6.500.000,00
BARAT
118 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3100102002 Lap Top 85 2015 HP PAVILION M4 1007TX 7.674.000,00
BARAT
119 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3050105048 LCD Projector/Infocus 9 2012 LCD PROJECTOR NEC 16.250.000,00
NF64
120 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3050105048 LCD Projector/Infocus 10 2012 LCD PROJECTOR NEC 16.250.000,00
NF64
121 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3050105058 Focusing Screen/Layar 1 2011 BenQ 14.000.000,00
LCD Projector
122 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3050206046 Handy Cam 2 2007 Panasonic 7.500.000,00
123 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3050206046 Handy Cam 3 2007 SONY 12.750.000,00
124 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3050206046 Handy Cam 4 2007 Panasonic 12.500.000,00
125 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3050206046 Handy Cam 5 2007 SONY DCR-SR 16.500.000,00
126 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060102003 Camera Electronic 1 2006 OLIMPUS 5.500.000,00
127 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060102003 Camera Electronic 4 2007 CANON 10.350.000,00
128 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060102003 Camera Electronic 5 2007 Canon Power Shot A640 5.570.000,00
129 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060102003 Camera Electronic 6 2007 Canon Power Shot A640 5.570.000,00
130 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060102003 Camera Electronic 7 2007 Canon Power Shot A640 5.570.000,00
131 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060102003 Camera Electronic 8 2007 Canon Power Shot A640 5.570.000,00
132 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060102003 Camera Electronic 9 2007 Canon Power Shot A640 5.570.000,00
133 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060102003 Camera Electronic 10 2007 CANON SLR 400D 9.555.000,00
134 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060102003 Camera Electronic 11 2007 CANON SLR 400D 9.550.000,00
135 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060102135 LCD Monitor 1 2011 MON LED FLAT 42'' LV 37 30.000.000,00

136 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060103001 Meja Gambar 7 2006 - 90.000.000,00
137 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060105038 GPS Receiver 7 2007 GARMIN 4.975.000,00
138 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060105038 GPS Receiver 8 2007 GARMIN 4.975.000,00
139 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060105038 GPS Receiver 9 2007 GARMIN 4.975.000,00
140 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060105038 GPS Receiver 10 2007 GARMIN 4.975.000,00
141 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060105038 GPS Receiver 11 2007 GARMIN 4.975.000,00
142 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060105038 GPS Receiver 12 2007 GARMIN 4.975.000,00
143 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060105038 GPS Receiver 13 2007 GARMIN 4.975.000,00
144 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060105038 GPS Receiver 14 2008 GARMIN 4.975.000,00
145 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060105038 GPS Receiver 15 2008 GARMIN 4.975.000,00
146 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060105038 GPS Receiver 16 2008 GARMIN 5.000.000,00
147 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060105038 GPS Receiver 17 2008 GARMIN 5.000.000,00
148 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060105038 GPS Receiver 18 2008 GARMIN 5.000.000,00
149 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060105038 GPS Receiver 19 2008 GARMIN 5.000.000,00
150 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060105038 GPS Receiver 20 2008 GARMIN 5.000.000,00
151 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060105038 GPS Receiver 25 2012 Garmin Origon 8.096.000,00
152 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3060105038 GPS Receiver 26 2012 Garmin Origon 8.096.000,00
153 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3090402031 Kamera Digital 1 2012 CANON POWERSHO t 5.000.000,00
G12
154 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3090402031 Kamera Digital 2 2015 Samsung 1.979.100,00
155 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3090403004 GPS 2 2015 GARMIN MONTERA 8.800.000,00
156 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3090403004 GPS 3 2015 GARMIN MONTERA 8.800.000,00
157 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3090403004 GPS 4 2015 GARMIN MONTERA 8.800.000,00
158 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3090403004 GPS 5 2015 GARMIN MONTERA 8.800.000,00
159 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3090403004 GPS 6 2015 GARMIN MONTERA 8.800.000,00
160 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3090404004 Digital Camera 1 2006 3.500.000,00
161 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 4 2007 Acer 17.600.000,00
162 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 5 2007 Acer Travelmate 13.500.000,00
163 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 7 2011 Sony Vaio VPCYB15AG 8.640.000,00
164 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 8 2011 Toshiba Portage T210- 9.000.000,00
1017U
165 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 9 2011 Toshiba Portage T210- 9.000.000,00
1017U
166 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 10 2011 Toshiba Portage T210- 9.000.000,00
1017U
167 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 11 2011 Sony Vaio VPCZ138GG 40.467.500,00
168 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 14 2012 Acer tipe Travelmate 6293 13.255.000,00

169 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 15 2012 Acer tipe Travelmate 8372 13.864.400,00

170 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 16 2013 ACER Aspira E1-471 black 5.000.000,00

171 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 18 2013 HP. Pavilon 14-e01517TX 12.540.000,00
172 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 22 2015 Asus 7.425.000,00
173 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 29 2015 Asus 7.425.000,00
174 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 35 2015 APLE MACBOOK AIR 16.455.450,00
175 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 43 2015 ASUS A 455 8.950.000,00
176 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 44 2015 ASUS A 455 8.950.000,00
177 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 46 2015 Asus 13.200.000,00
178 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102002 Lap Top 52 2017 Dell 15.000.000,00
179 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102003 Note Book 1 2006 - 19.900.000,00
180 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102003 Note Book 3 2007 THOSIBA SATELLITE 17.250.000,00
181 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102003 Note Book 5 2011 Thoshiba 14.500.000,00
182 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102003 Note Book 6 2012 SONY VAIO 11.935.000,00
183 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102003 Note Book 7 2012 SONY VAIO 11.935.000,00
184 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102003 Note Book 8 2012 SONY VAIO 11.935.000,00
185 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100102003 Note Book 9 2007 HP 18.800.000,00
186 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100299999 Peralatan Komputer 5 2012 Samsng Galaxy Tab. II 4.315.000,00
Lainnya

Hal 3 dari 11
Lampiran 26

No Kode Satker Nama Satker Kode Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Nilai Perolehan
Barang Perolehan (Rp)
187 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100299999 Peralatan Komputer 9 2012 Samsng Galaxy Tab. II 4.315.000,00
Lainnya
188 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3100299999 Peralatan Komputer 11 2012 Samsng Galaxy Tab. II 4.315.000,00
Lainnya
189 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3110102021 Mounting Kamera 1 2012 CAMERA SLR Nikon 11.935.000,00
D3200 Kit2
190 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3110102021 Mounting Kamera 2 2012 CAMERA SLR Nikon 11.935.000,00
D3200 Kit2
191 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3150303040 Kamera/Video dengan 1 2015 SAMSUNG K ZOOM 8.800.000,00
tempatnya U/ Bawah Air
(Sea & Sea)
192 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3150303040 Kamera/Video dengan 2 2015 SAMSUNG K ZOOM 8.800.000,00
tempatnya U/ Bawah Air
(Sea & Sea)
193 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3150303040 Kamera/Video dengan 7 2015 SAMSUNG K ZOOM 8.800.000,00
tempatnya U/ Bawah Air
(Sea & Sea)
194 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3150303040 Kamera/Video dengan 8 2015 SAMSUNG K ZOOM 8.800.000,00
tempatnya U/ Bawah Air
(Sea & Sea)
195 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3150303040 Kamera/Video dengan 9 2015 SAMSUNG K ZOOM 8.800.000,00
tempatnya U/ Bawah Air
(Sea & Sea)
196 029062000205105000KD BPKH WILAYAH XXII KENDARI 3090403004 GPS 8 2013 Trimble geo explorer 3000 26.886.250,00

197 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020104001 Sepeda Motor 2 1994 Yamaha 3.500.000,00
198 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020104001 Sepeda Motor 3 1996 Yamaha 13.500.000,00
199 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020104001 Sepeda Motor 11 2002 SUZUKI 16.550.000,00
200 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020104001 Sepeda Motor 13 1995 Yamaha 4.000.000,00
201 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020104001 Sepeda Motor 14 1995 Yamaha 4.000.000,00
202 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020104001 Sepeda Motor 20 2006 Yamaha 17.950.000,00
203 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020302001 Speed Boat / Motor 10 2013 SPEED 6,5 METER 319.000.000,00
Tempel
204 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3050105028 Overhead Projector 1 2004 NOBO 5.065.000,00
205 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3050105028 Overhead Projector 2 2005 25.000.000,00
206 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3050105048 LCD Projector/Infocus 6 2017 LG PROJECTOR 5.000.000,00
207 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3050206020 Camera Video 1 1997 6.946.000,00
208 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3050206020 Camera Video 2 2013 JVC ACTION 4.600.000,00
209 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3050206020 Camera Video 3 2013 JVC ACTION 4.600.000,00
210 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3050206021 Tustel 1 2001 2.901.000,00
211 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3050206021 Tustel 2 2001 2.901.000,00
212 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3050206021 Tustel 3 2001 2.901.000,00
213 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3050206021 Tustel 4 2001 2.901.000,00
214 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3050206021 Tustel 5 2001 2.901.000,00
215 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3050206021 Tustel 6 2001 2.901.000,00
216 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3050206046 Handy Cam 1 2007 7.500.000,00
217 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060102128 Camera Digital 5 2012 NIKON L26 2.000.000,00
218 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060102128 Camera Digital 9 2012 NIKON D 3000 4.500.000,00
219 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060105038 GPS Receiver 2 2007 8.000.000,00
220 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060105038 GPS Receiver 5 2012 GARMIN 62 S 5.000.000,00
221 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 1 1993 MOTOROLA 347.000,00
222 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 2 1993 MOTOROLA 347.000,00
223 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 3 1993 MOTOROLA 347.000,00
224 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 4 1993 MOTOROLA 347.000,00
225 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 5 1993 MOTOROLA 347.000,00
226 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 6 1993 MOTOROLA 347.000,00
227 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 7 1993 MOTOROLA 347.000,00
228 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 8 1993 MOTOROLA 347.000,00
229 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 9 1993 MOTOROLA 347.000,00
230 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 10 1993 MOTOROLA 347.000,00
231 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 21 1997 MOTOROLA 230.000,00
232 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 22 1997 MOTOROLA 230.000,00
233 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 23 1997 MOTOROLA 230.000,00
234 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 32 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
235 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 33 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
236 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 34 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
237 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 35 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
238 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 36 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
239 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 37 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
240 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 38 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
241 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 39 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
242 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 40 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
243 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 41 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
244 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 42 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
245 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 43 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
246 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 44 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
247 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 45 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
248 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 46 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
249 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 47 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
250 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 48 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
251 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 49 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
252 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 50 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
253 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 51 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
254 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 52 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
255 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 53 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
256 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 54 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
257 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 55 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
258 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 56 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
259 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 57 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
260 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 58 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
261 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 59 2011 MOTOROLA 2.029.000,00

Hal 4 dari 11
Lampiran 26

No Kode Satker Nama Satker Kode Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Nilai Perolehan
Barang Perolehan (Rp)
262 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 60 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
263 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 61 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
264 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 62 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
265 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 63 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
266 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 64 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
267 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 65 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
268 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 66 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
269 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 67 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
270 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 68 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
271 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 69 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
272 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 70 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
273 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 71 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
274 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 72 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
275 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 73 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
276 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 74 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
277 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 75 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
278 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 76 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
279 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 77 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
280 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 78 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
281 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 79 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
282 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 80 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
283 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 81 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
284 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 82 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
285 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 83 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
286 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 84 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
287 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 85 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
288 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 86 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
289 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 87 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
290 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 88 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
291 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 89 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
292 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 90 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
293 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 91 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
294 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 92 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
295 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 93 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
296 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 94 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
297 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 95 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
298 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 96 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
299 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 97 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
300 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 98 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
301 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 99 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
302 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 100 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
303 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 101 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
304 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 102 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
305 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 103 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
306 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 104 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
307 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 105 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
308 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 106 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
309 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 107 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
310 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 108 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
311 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 109 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
312 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 110 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
313 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 111 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
314 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 112 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
315 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 113 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
316 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 114 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
317 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 115 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
318 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 116 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
319 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 117 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
320 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 118 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
321 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 119 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
322 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 120 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
323 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 121 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
324 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 122 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
325 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 123 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
326 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 124 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
327 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 125 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
328 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 126 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
329 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 127 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
330 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 128 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
331 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 129 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
332 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 130 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
333 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 131 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
334 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 132 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
335 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 133 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
336 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 134 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
337 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 135 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
338 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 136 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
339 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 137 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
340 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 138 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
341 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 139 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
342 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 140 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
343 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 141 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
344 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 142 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
345 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 143 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
346 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 144 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
347 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 145 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
348 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 146 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
349 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 147 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
350 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 148 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
351 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 149 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
352 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 150 2011 MOTOROLA 2.029.000,00

Hal 5 dari 11
Lampiran 26

No Kode Satker Nama Satker Kode Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Nilai Perolehan
Barang Perolehan (Rp)
353 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 151 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
354 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 152 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
355 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 153 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
356 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 154 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
357 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 155 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
358 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 156 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
359 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 157 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
360 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 158 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
361 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 159 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
362 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 160 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
363 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 161 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
364 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 162 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
365 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 163 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
366 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 164 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
367 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 165 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
368 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 166 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
369 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 167 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
370 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 168 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
371 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 169 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
372 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 170 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
373 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 171 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
374 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 172 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
375 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 173 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
376 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 174 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
377 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 175 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
378 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 176 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
379 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 177 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
380 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 178 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
381 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 179 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
382 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 180 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
383 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 181 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
384 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 182 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
385 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 183 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
386 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 184 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
387 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 185 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
388 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 186 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
389 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 187 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
390 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 188 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
391 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 189 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
392 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 190 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
393 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 191 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
394 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 192 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
395 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 193 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
396 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 194 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
397 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 195 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
398 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 196 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
399 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 197 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
400 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 198 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
401 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 199 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
402 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 200 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
403 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 201 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
404 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 202 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
405 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 203 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
406 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 204 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
407 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 205 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
408 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 206 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
409 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 207 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
410 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 208 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
411 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 209 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
412 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 210 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
413 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 211 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
414 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 212 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
415 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 213 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
416 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 214 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
417 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 215 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
418 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 216 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
419 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 217 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
420 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 218 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
421 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 219 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
422 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 220 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
423 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 221 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
424 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 222 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
425 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 223 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
426 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 224 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
427 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 225 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
428 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 226 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
429 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 227 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
430 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 228 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
431 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 229 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
432 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 230 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
433 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 231 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
434 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 232 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
435 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 233 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
436 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 234 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
437 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 235 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
438 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 236 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
439 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 237 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
440 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 238 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
441 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 239 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
442 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 240 2011 MOTOROLA 8.652.000,00
443 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 241 2011 MOTOROLA 8.652.000,00

Hal 6 dari 11
Lampiran 26

No Kode Satker Nama Satker Kode Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Nilai Perolehan
Barang Perolehan (Rp)
444 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 242 2011 PHILIPS 612.000,00
445 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 243 2011 PHILIPS 612.000,00
446 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 244 2011 MOTOROLA 49.162.663,00
447 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 245 2011 MOTOROLA 49.162.663,00
448 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 246 2011 MOTOROLA 49.162.663,00
449 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 247 2011 MOTOROLA 49.162.663,00
450 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 248 2011 MOTOROLA 49.162.663,00
451 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 249 2011 MOTOROLA 49.162.663,00
452 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 250 2011 MOTOROLA 49.162.663,00
453 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 251 2011 MOTOROLA 49.162.663,00
454 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 252 2011 MOTOROLA 49.162.663,00
455 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 253 2011 MOTOROLA 49.162.663,00
456 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 254 2011 MOTOROLA 47.869.504,00
457 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 255 2011 MOTOROLA 47.869.504,00
458 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 256 2011 MOTOROLA 47.869.504,00
459 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 257 2011 MOTOROLA 47.869.504,00
460 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 258 2011 MOTOROLA 47.869.504,00
461 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3090403004 GPS 3 2014 GARMIN GPSMAP 62SC 6.000.000,00
462 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3100102002 Lap Top 12 2010 Toshiba 10.050.000,00
463 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3100102002 Lap Top 14 2010 Toshiba 10.050.000,00
464 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3100102002 Lap Top 21 2014 LENOVO G400 4.510.000,00
465 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3100102002 Lap Top 22 2014 LENOVO G400 4.510.000,00
466 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3100102002 Lap Top 34 2015 Lenovo 4.000.000,00
467 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3100102002 Lap Top 38 2015 Lenovo 4.000.000,00
468 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3050206021 Tustel 4 2006 Nicon 3.144.500,00
Aopa Watumohai
469 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3050206021 Tustel 15 2007 Sanyo VPC S700 2.981.000,00
Aopa Watumohai
470 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3050206021 Tustel 16 2007 Sanyo VPC S700 2.981.000,00
Aopa Watumohai
471 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3050206021 Tustel 21 2010 2.499.200,00
Aopa Watumohai
472 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3050206021 Tustel 22 2010 2.499.200,00
Aopa Watumohai
473 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3050206021 Tustel 23 2010 2.499.200,00
Aopa Watumohai
474 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3050206021 Tustel 24 2010 2.499.200,00
Aopa Watumohai
475 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3050206021 Tustel 25 2010 2.499.200,00
Aopa Watumohai
476 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3050206021 Tustel 26 2010 2.499.200,00
Aopa Watumohai
477 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3050206021 Tustel 27 2010 2.499.200,00
Aopa Watumohai
478 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3050206021 Tustel 28 2010 2.499.200,00
Aopa Watumohai
479 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3050206021 Tustel 29 2010 2.499.200,00
Aopa Watumohai
480 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060102061 Lensa Kamera 3 2013 Canon EF 35mm f/1.4L 20.701.500,00
Aopa Watumohai USM
481 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060102061 Lensa Kamera 8 2013 Canon EF 35mm f/1.4L 20.701.500,00
Aopa Watumohai USM
482 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060102128 Camera Digital 2 2016 CANON IXUS 640 3.149.760,00
Aopa Watumohai
483 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 1 1999 Garmin 12L 3.147.000,00
Aopa Watumohai
484 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 4 2006 Garmin 12 Paralel Chanel 5.000.000,00
Aopa Watumohai
485 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 5 2006 Garmin 12 Paralel Chanel 5.000.000,00
Aopa Watumohai
486 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 18 2011 GARMIN 60CSx 4.991.250,00
Aopa Watumohai
487 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 19 2011 GARMIN 60CSx 4.991.250,00
Aopa Watumohai
488 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 20 2011 GARMIN 60CSx 4.991.250,00
Aopa Watumohai
489 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 21 2011 GARMIN 60CSx 4.991.250,00
Aopa Watumohai
490 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 22 2013 GARMIN MONTANA 10.374.500,00
Aopa Watumohai
491 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 30 2014 Samsung Galaxy ACE 2 2.695.000,00
Aopa Watumohai
492 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 34 2014 Samsung Galaxy ACE 2 2.695.000,00
Aopa Watumohai
493 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 35 2014 Samsung Galaxy ACE 2 2.695.000,00
Aopa Watumohai
494 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 36 2014 Samsung Galaxy ACE 2 2.695.000,00
Aopa Watumohai
495 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 38 2018 Garmin Oregon 750 7.470.000,00
Aopa Watumohai
496 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 39 2018 Garmin Oregon 750 7.470.000,00
Aopa Watumohai
497 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 40 2018 Garmin Oregon 750 7.470.000,00
Aopa Watumohai
498 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 41 2018 Garmin Oregon 750 7.470.000,00
Aopa Watumohai
499 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 42 2018 Garmin Oregon 750 7.470.000,00
Aopa Watumohai
500 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 46 2018 Garmin Oregon 750 7.470.000,00
Aopa Watumohai

Hal 7 dari 11
Lampiran 26

No Kode Satker Nama Satker Kode Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Nilai Perolehan
Barang Perolehan (Rp)
501 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 48 2018 Garmin Oregon 750 7.470.000,00
Aopa Watumohai
502 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 49 2018 Garmin Oregon 750 7.470.000,00
Aopa Watumohai
503 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 59 2018 Garmin Oregon 750 7.470.000,00
Aopa Watumohai
504 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 62 2018 Garmin Oregon 750 7.470.000,00
Aopa Watumohai
505 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 63 2018 Garmin Oregon 750 7.470.000,00
Aopa Watumohai
506 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090402031 Kamera Digital 2 2011 CANON EOS KISS X50 9.952.250,00
Aopa Watumohai
507 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090402031 Kamera Digital 15 2013 CANON EOS 7D 15.538.000,00
Aopa Watumohai
508 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090402031 Kamera Digital 16 2013 kamera Digital 5.950.000,00
Aopa Watumohai
509 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090402031 Kamera Digital 19 2015 6.952.000,00
Aopa Watumohai
510 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090402031 Kamera Digital 20 2015 6.952.000,00
Aopa Watumohai
511 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090402031 Kamera Digital 21 2015 6.952.000,00
Aopa Watumohai
512 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090402031 Kamera Digital 27 2017 SONY 2.133.333,00
Aopa Watumohai
513 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090402031 Kamera Digital 29 2017 SONY 2.133.333,00
Aopa Watumohai
514 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090402031 Kamera Digital 30 2017 SONY 2.133.333,00
Aopa Watumohai
515 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090402031 Kamera Digital 31 2017 SONY 2.133.333,00
Aopa Watumohai
516 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090402031 Kamera Digital 32 2017 SONY 2.133.333,00
Aopa Watumohai
517 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090402031 Kamera Digital 33 2017 SONY 2.133.337,00
Aopa Watumohai
518 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090403004 GPS 1 2013 Alat Navigasi GPS 4.750.000,00
Aopa Watumohai
519 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090403004 GPS 2 2016 GARMIN 62S 4.261.440,00
Aopa Watumohai
520 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090403004 GPS 3 2016 GARMIN 62S 4.261.440,00
Aopa Watumohai
521 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090403004 GPS 4 2016 GARMIN 62S 4.261.440,00
Aopa Watumohai
522 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090403004 GPS 5 2016 GARMIN 62S 4.261.440,00
Aopa Watumohai
523 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090403004 GPS 6 2017 Garmin 5.082.000,00
Aopa Watumohai
524 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090403004 GPS 7 2017 Garmin 5.082.000,00
Aopa Watumohai
525 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090403004 GPS 8 2017 Garmin 5.082.000,00
Aopa Watumohai
526 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090403004 GPS 9 2017 Garmin 5.082.000,00
Aopa Watumohai
527 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090403004 GPS 10 2017 Garmin 5.082.000,00
Aopa Watumohai
528 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090403004 GPS 11 2017 Garmin 5.082.000,00
Aopa Watumohai
529 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090403004 GPS 12 2017 Garmin 5.082.000,00
Aopa Watumohai
530 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3090403004 GPS 13 2017 Garmin 5.082.000,00
Aopa Watumohai
531 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3100102002 Lap Top 2 2007 Acer Aspire Intel P-4 14.550.000,00
Aopa Watumohai
532 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3100102002 Lap Top 4 2009 Acer Aspire 4535 10.000.000,00
Aopa Watumohai
533 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3100102002 Lap Top 5 2010 ACER FERRARI ONE 10.304.000,00
Aopa Watumohai
534 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3100102002 Lap Top 6 2010 ACER FERRARI ONE 9.614.000,00
Aopa Watumohai
535 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3100102002 Lap Top 7 2010 ACER FERRARI ONE 9.614.000,00
Aopa Watumohai
536 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3100102002 Lap Top 11 2012 Acer Travelmate 6293 13.255.000,00
Aopa Watumohai
537 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3020104001 Sepeda Motor 3 2005 SUZUKI 14.290.000,00
Aopa Watumohai
538 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3020104001 Sepeda Motor 16 2002 Suzuki Trail 6.700.000,00
Aopa Watumohai
539 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 8 2006 OLIMPUS 600 2.880.000,00
SALAK
540 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 11 2006 Codax Easyhare C330 2.630.000,00
SALAK
541 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 12 2006 Codax Easyhare C330 2.630.000,00
SALAK
542 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 13 2006 Codax Easyhare C330 2.630.000,00
SALAK
543 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 14 2006 Codax Easyhare C330 2.630.000,00
SALAK
544 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 15 2006 Codax Easyhare C330 2.630.000,00
SALAK
545 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 16 2006 Codax Easyhare C330 2.630.000,00
SALAK

Hal 8 dari 11
Lampiran 26

No Kode Satker Nama Satker Kode Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Nilai Perolehan
Barang Perolehan (Rp)
546 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 17 2006 Codax Easyhare C330 2.630.000,00
SALAK
547 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 18 2006 Codax Easyhare C330 2.630.000,00
SALAK
548 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 20 2007 Olympus 7.00 2.800.000,00
SALAK
549 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 21 2007 Olympus 7.00 2.800.000,00
SALAK
550 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 22 2007 Olympus 7.00 2.800.000,00
SALAK
551 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 23 2007 Olympus 7.00 2.800.000,00
SALAK
552 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 31 2007 Casio Exilim 1.750.000,00
SALAK
553 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 33 2009 Olympus 4.767.064,00
SALAK
554 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 34 2009 Olympus 4.767.064,00
SALAK
555 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102003 Camera Electronic 35 2009 Olympus/camedia u-25 6.592.800,00
SALAK Digital
556 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060102061 Lensa Kamera 7 2015 Canon EF 24-105mm F 16.995.000,00
SALAK
557 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060105038 GPS Receiver 8 2007 Garmin 1.500.000,00
SALAK
558 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060105038 GPS Receiver 9 2007 Garmin 1.500.000,00
SALAK
559 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060105038 GPS Receiver 10 2007 Garmin 1.500.000,00
SALAK
560 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060105038 GPS Receiver 12 2007 GPS(Garmin) 1.500.000,00
SALAK
561 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060201004 Telephone Mobile 6 2017 Samsung Galaxy J5 Prime 3.376.818,00
SALAK
562 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3060201004 Telephone Mobile 20 2017 Samsung Galaxy J5 Prime 3.376.818,00
SALAK
563 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3090402031 Kamera Digital 2 2013 Canon EOS Rebel T3i 8.635.000,00
SALAK
564 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3090402031 Kamera Digital 3 2013 Canon EOS Rebel T3i 8.635.000,00
SALAK
565 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3090402031 Kamera Digital 12 2015 Canon 2.794.000,00
SALAK
566 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3090402031 Kamera Digital 14 2015 Canon 2.794.000,00
SALAK
567 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3090402031 Kamera Digital 72 2017 Canon EOS 1300D 5.706.048,00
SALAK
568 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3090402031 Kamera Digital 73 2017 Canon EOS 1300D 5.706.048,00
SALAK
569 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3090403004 GPS 1 2016 GARMIN 62S 4.261.440,00
SALAK
570 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3090403004 GPS 2 2016 GARMIN 62S 4.261.440,00
SALAK
571 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3090403004 GPS 4 2016 GARMIN 62S 4.261.440,00
SALAK
572 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3100102003 Note Book 4 2003 3.171.000,00
SALAK
573 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3100102003 Note Book 8 2006 TOSHIBA SATELIT M70 21.830.000,00
SALAK
574 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3100102003 Note Book 12 2009 SonyVA10 PCG- 44.034.000,00
SALAK GRT77V/P
575 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3100102003 Note Book 15 2009 Toshiba Dynabook C9 31.365.000,00
SALAK
576 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3100102003 Note Book 23 2012 Acer tipe Travelmate 8372 13.864.400,00
SALAK
577 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3100102003 Note Book 60 2017 Asus TP20154 6.150.000,00
SALAK
578 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3150406019 GPS Survey 9 2013 Garmin Montana 650 7.381.000,00
SALAK
579 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3150406019 GPS Survey 16 2013 Garmin Montana 650 7.381.000,00
SALAK
580 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3030301072 Global Positioning System 44 2012 ZTE Blade 5.775.000,00
GEDE PANGRANGO
581 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102003 Camera Electronic 30 2012 NIKON Coolpix S9100 3.750.000,00
GEDE PANGRANGO
582 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102003 Camera Electronic 31 2012 NIKON Coolpix S9100 3.750.000,00
GEDE PANGRANGO
583 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102003 Camera Electronic 32 2012 NIKON Coolpix S9100 3.750.000,00
GEDE PANGRANGO
584 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102003 Camera Electronic 33 2012 NIKON Coolpix S9100 3.750.000,00
GEDE PANGRANGO
585 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102115 Motor Driver 1 2015 6.775.000,00
GEDE PANGRANGO
586 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102115 Motor Driver 2 2015 6.775.000,00
GEDE PANGRANGO
587 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102128 Camera Digital 1 2013 Canon SLR 10.515.000,00
GEDE PANGRANGO
588 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102128 Camera Digital 2 2013 Canon SLR 10.515.000,00
GEDE PANGRANGO
589 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102128 Camera Digital 3 2013 Canon SLR 10.515.000,00
GEDE PANGRANGO
590 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102128 Camera Digital 4 2013 Canon SLR 10.515.000,00
GEDE PANGRANGO

Hal 9 dari 11
Lampiran 26

No Kode Satker Nama Satker Kode Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Nilai Perolehan
Barang Perolehan (Rp)
591 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102128 Camera Digital 5 2013 Canon SLR 10.515.000,00
GEDE PANGRANGO
592 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102128 Camera Digital 6 2013 Canon SLR 10.515.000,00
GEDE PANGRANGO
593 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102128 Camera Digital 10 2016 CANON IXUS 640 3.149.760,00
GEDE PANGRANGO
594 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102128 Camera Digital 11 2016 CANON IXUS 640 3.149.760,00
GEDE PANGRANGO
595 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102128 Camera Digital 17 2017 Camera Prosumer 13.420.000,00
GEDE PANGRANGO
596 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102128 Camera Digital 18 2017 Camera Prosumer 13.420.000,00
GEDE PANGRANGO
597 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3060102128 Camera Digital 19 2017 Camera Prosumer 13.420.000,00
GEDE PANGRANGO
598 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3090402031 Kamera Digital 1 2015 Nikon D750 38.434.000,00
GEDE PANGRANGO
599 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3090403004 GPS 15 2016 GARMIN 62S 4.261.440,00
GEDE PANGRANGO
600 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3090403004 GPS 16 2016 GARMIN 62S 4.261.440,00
GEDE PANGRANGO
601 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3090403004 GPS 17 2017 GPS Hana 9.570.000,00
GEDE PANGRANGO
602 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3090403004 GPS 18 2017 GPS Hana 9.570.000,00
GEDE PANGRANGO
603 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3090403004 GPS 19 2018 GARMIN GPS MAP 64 SC 2.431.000,00
GEDE PANGRANGO
604 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3090403004 GPS 20 2018 GARMIN GPS MAP 64 SC 2.431.000,00
GEDE PANGRANGO
605 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3090403004 GPS 21 2018 GARMIN GPS MAP 64 SC 2.431.000,00
GEDE PANGRANGO
606 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3090403004 GPS 22 2018 GARMIN GPS MAP 64 SC 2.431.000,00
GEDE PANGRANGO
607 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3090403004 GPS 23 2018 GARMIN GPS MAP 64 SC 2.431.000,00
GEDE PANGRANGO
608 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3090403004 GPS 24 2018 GARMIN GPS MAP 64 SC 2.431.000,00
GEDE PANGRANGO
609 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 15 2011 Dell Inspiron 14R 5.750.000,00
GEDE PANGRANGO
610 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 16 2011 Dell Inspiron 14R 5.750.000,00
GEDE PANGRANGO
611 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 17 2011 Dell Inspiron 14R 5.750.000,00
GEDE PANGRANGO
612 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 19 2011 Laptop 17.841.952,00
GEDE PANGRANGO
613 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 24 2012 LENOVO THINK PAD 14.880.000,00
GEDE PANGRANGO EDGE
614 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 32 2013 Toshiba Ultra Book 14.900.000,00
GEDE PANGRANGO
615 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 34 2013 Toshiba Ultra Book 14.900.000,00
GEDE PANGRANGO
616 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 35 2013 Toshiba Ultra Book 14.900.000,00
GEDE PANGRANGO
617 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 36 2013 Dell 15.910.000,00
GEDE PANGRANGO
618 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 37 2013 Dell/ Kabid Wilayah I 15.910.000,00
GEDE PANGRANGO Cianjur
619 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 38 2013 Dell/Kasi Wilayah 2 Gedeh 15.910.000,00
GEDE PANGRANGO
620 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 39 2014 Aplle / SAKPA 19.953.125,00
GEDE PANGRANGO
621 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 51 2015 Toshiba Satelite 17.300.000,00
GEDE PANGRANGO U840T1020
622 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 52 2015 Toshiba Satelite 17.300.000,00
GEDE PANGRANGO U840T1020
623 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 53 2015 Asus X450JB-WX001D 11.954.000,00
GEDE PANGRANGO
624 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 65 2015 Asus X450JB-WX001D 11.954.000,00
GEDE PANGRANGO
625 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 66 2015 Asus X450JB-WX001D 11.954.000,00
GEDE PANGRANGO
626 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 69 2016 Sony Vaio 10.000.000,00
GEDE PANGRANGO
627 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 70 2017 Laptop 10.000.000,00
GEDE PANGRANGO
628 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 71 2017 Laptop 10.000.000,00
GEDE PANGRANGO
629 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 72 2017 Laptop 10.000.000,00
GEDE PANGRANGO
630 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 73 2017 Laptop 10.000.000,00
GEDE PANGRANGO
631 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102003 Note Book 1 2016 Asus 1225 C 4.650.000,00
GEDE PANGRANGO
632 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102007 Net Book 1 2011 Lenovo Ideapad S10-3/ 2.750.000,00
GEDE PANGRANGO Resort Goalpara
633 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102007 Net Book 2 2011 Lenovo Ideapad S10-3/ 2.750.000,00
GEDE PANGRANGO Resort Selabintana
634 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102007 Net Book 3 2011 Lenovo Ideapad S10- 2.750.000,00
GEDE PANGRANGO 3/Resort Situ Gunung
635 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102007 Net Book 6 2011 HP 110-3554TU 3.409.750,00
GEDE PANGRANGO Mini/Resort Cisarua

Hal 10 dari 11
Lampiran 26

No Kode Satker Nama Satker Kode Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Nilai Perolehan
Barang Perolehan (Rp)
636 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102007 Net Book 7 2011 HP 110-3554TU 3.409.750,00
GEDE PANGRANGO Mini/Resort Tapos
637 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102007 Net Book 8 2011 HP 110-3554TU Mini/ 3.409.750,00
GEDE PANGRANGO Resort Cimande
638 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG 3100102007 Net Book 9 2011 HP 110-3554TU Mini/ 3.409.750,00
GEDE PANGRANGO Resort Bodogol
Jumlah 5.622.338.979,00

Hal 11 dari 11
Lampiran 27

Daftar Aset Tetap Tidak Diberi Label Nomor Inventaris Barang

No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Nilai Perolehan
Perolehan (Rp)
1 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 27 2010 Tosiba Satelite L635-1065 X 14.950.000,00
2 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102003 Note Book 28 2010 Tosiba Satelite L635-1065 X 14.950.000,00
3 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3030309011 Alat Ukur Kadar Air (Alat 1 2017 Aqua Troll 600 Merk Insitu 199.100.000,00
CILIWUNG Ukur Lainnya) USA
4 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3050105008 Papan Visual/Papan Nama 3 2019 Lokal 99.950.000,00
CILIWUNG
5 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3050206002 Televisi 10 2019 Samsung 9.745.000,00
CILIWUNG
6 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3050206002 Televisi 11 2019 Samsung 9.745.000,00
CILIWUNG
7 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3050206002 Televisi 12 2019 Samsung 9.745.000,00
CILIWUNG
8 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3050206008 Sound System 9 2019 31.500.000,00
CILIWUNG
9 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3060101036 Microphone/Wireless MIC 1 2020 SARAMONIC BLINK 500 3.500.000,00
CILIWUNG
10 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3060101091 Digital LED Running Text 1 2012 49.940.000,00
CILIWUNG
11 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3060102045 Tripod Camera 1 2020 Tripod Takara 1.150.000,00
CILIWUNG
12 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3070101146 Termometer Mercury Untuk 1 2020 Poygreen 3.000.000,00
CILIWUNG Suhu Badan
13 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080101014 Alat Pengukur Kadar Air 1 2019 416.900.000,00
CILIWUNG
14 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080104007 Water Level Recorder 11 2007 - 225.000.000,00
CILIWUNG
15 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080104007 Water Level Recorder 12 2007 - 225.000.000,00
CILIWUNG
16 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080104007 Water Level Recorder 13 2011 WLR WL-400 11.100.000,00
CILIWUNG
17 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080104007 Water Level Recorder 14 2017 81.345.000,00
CILIWUNG
18 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080104007 Water Level Recorder 15 2017 81.345.000,00
CILIWUNG
19 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080104007 Water Level Recorder 16 2017 81.345.000,00
CILIWUNG
20 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080104007 Water Level Recorder 17 2017 81.345.000,00
CILIWUNG
21 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080104007 Water Level Recorder 18 2017 81.345.000,00
CILIWUNG
22 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080104007 Water Level Recorder 19 2017 81.345.000,00
CILIWUNG
23 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080104007 Water Level Recorder 20 2017 Tatonas 62.810.000,00
CILIWUNG
24 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080104007 Water Level Recorder 21 2017 Tatonas 62.810.000,00
CILIWUNG
25 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080104007 Water Level Recorder 22 2017 Tatonas 62.810.000,00
CILIWUNG
26 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080104007 Water Level Recorder 23 2017 Tatonas 62.810.000,00
CILIWUNG
27 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080104007 Water Level Recorder 24 2017 Tatonas 62.810.000,00
CILIWUNG
28 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080104007 Water Level Recorder 25 2017 Tatonas 62.810.000,00
CILIWUNG
29 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080113081 TV Monitor 3 2015 62.300.000,00
CILIWUNG
30 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080141394 Alat Pengukur Curah Hujan 1 2015 MACAM 264.000.000,00
CILIWUNG
31 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080141394 Alat Pengukur Curah Hujan 2 2015 MACAM 264.000.000,00
CILIWUNG
32 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080141394 Alat Pengukur Curah Hujan 3 2015 MACAM2 242.924.000,00
CILIWUNG
33 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080141394 Alat Pengukur Curah Hujan 4 2015 MAAM2 176.176.000,00
CILIWUNG
34 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080156098 Altifity Water Meter 1 2007 SPAS DIGITAL AWS MDL 448.500.000,00
CILIWUNG KTA
35 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080156098 Altifity Water Meter 2 2010 In Situ Inc Ex:USA 235.664.000,00
CILIWUNG
36 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080156098 Altifity Water Meter 3 2011 155.650.000,00
CILIWUNG
37 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080156098 Altifity Water Meter 4 2011 155.650.000,00
CILIWUNG
38 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080156098 Altifity Water Meter 5 2011 155.650.000,00
CILIWUNG
39 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080806017 Data Loger 1 2017 Tatonas 68.827.000,00
CILIWUNG
40 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080806017 Data Loger 2 2017 Tatonas 68.827.000,00
CILIWUNG
41 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080806017 Data Loger 3 2017 Tatonas 68.827.000,00
CILIWUNG
42 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080806017 Data Loger 4 2017 Tatonas 68.827.000,00
CILIWUNG
43 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080806017 Data Loger 5 2017 Tatonas 68.827.000,00
CILIWUNG
44 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080806017 Data Loger 6 2017 Tatonas 68.827.000,00
CILIWUNG
45 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080806017 Data Loger 7 2017 Tatonas 68.827.000,00
CILIWUNG
46 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080806017 Data Loger 8 2017 Tatonas 68.827.000,00
CILIWUNG
47 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080806017 Data Loger 9 2017 Tatonas 68.827.000,00
CILIWUNG
48 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080806017 Data Loger 10 2017 Tatonas 68.827.000,00
CILIWUNG

Hal. 1 dari 12
Lampiran 27

No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Nilai Perolehan
Perolehan (Rp)
49 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080806017 Data Loger 11 2017 Tatonas 68.827.000,00
CILIWUNG
50 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3080806017 Data Loger 12 2017 Tatonas 68.827.000,00
CILIWUNG
51 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3100102002 Lap Top 21 2015 Asus 7.425.000,00
CILIWUNG
52 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3100102002 Lap Top 25 2015 Asus 7.425.000,00
CILIWUNG
53 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3100102002 Lap Top 47 2015 Asus 13.200.000,00
CILIWUNG
54 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3100102002 Lap Top 48 2015 Asus 13.200.000,00
CILIWUNG
55 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3100102002 Lap Top 49 2015 Asus 13.200.000,00
CILIWUNG
56 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3100102002 Lap Top 65 2017 ASUS UX 410UQ-GV 090T 16.000.000,00
CILIWUNG
57 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3100102002 Lap Top 70 2016 LENOVO 3.500.000,00
CILIWUNG
58 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3100102002 Lap Top 71 2013 Acer Travelmate 13.864.400,00
CILIWUNG
59 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3100102002 Lap Top 73 2019 Asus A412FA 9.100.000,00
CILIWUNG
60 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3100102003 Note Book 4 2008 18.050.000,00
CILIWUNG
61 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3100102003 Note Book 12 2019 Apple 21.730.000,00
CILIWUNG
62 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3100102003 Note Book 15 2019 ASUS NOTEBOOK 22.110.000,00
CILIWUNG
63 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3100102003 Note Book 19 2019 Dell notebook vostro 21.096.400,00
CILIWUNG
64 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3100201011 Plotter (Peralatan 2 2019 HP 110.000.000,00
CILIWUNG Mainframe)
65 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3100204001 Server 1 2017 74.800.000,00
CILIWUNG
66 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3100299999 Peralatan Komputer Lainnya 8 2012 Samsng Galaxy Tab. II 4.315.000,00
CILIWUNG
67 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3110102006 Water Level Indicator 1 2010 Peralatan SPAS 98.780.000,00
CILIWUNG
68 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3150303040 Kamera/Video dengan 3 2015 SAMSUNG K ZOOM 8.800.000,00
CILIWUNG tempatnya U/ Bawah Air
(Sea & Sea)
69 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3190102001 Alat Tenis Meja 1 2020 5.737.600,00
CILIWUNG
70 029062000205105000KD BPKH WILAYAH XXII 3030399999 Alat Ukur Lainnya 1 2014 HAGAMETER 9.350.000,00
KENDARI
71 029062000205105000KD BPKH WILAYAH XXII 3030399999 Alat Ukur Lainnya 2 2014 HAGAMETER 9.350.000,00
KENDARI
72 029062000205105000KD BPKH WILAYAH XXII 3030399999 Alat Ukur Lainnya 3 2014 HAGAMETER 9.350.000,00
KENDARI
73 029062000205105000KD BPKH WILAYAH XXII 3030399999 Alat Ukur Lainnya 4 2014 HAGAMETER 9.350.000,00
KENDARI
74 029062000205105000KD BPKH WILAYAH XXII 3030399999 Alat Ukur Lainnya 5 2014 HAGAMETER 9.350.000,00
KENDARI
75 029062000205105000KD BPKH WILAYAH XXII 3050206008 Sound System 1 2019 WESTON 18.200.000,00
KENDARI
76 029062000205105000KD BPKH WILAYAH XXII 3050206082 Home Theater 1 2019 LG 5.180.000,00
KENDARI
77 029062000205105000KD BPKH WILAYAH XXII 3060102061 Lensa Kamera 1 2013 Canon / EOS-600D Body 1.100.000,00
KENDARI
78 029062000205105000KD BPKH WILAYAH XXII 3060102128 Camera Digital 1 2015 Canon Powershot D30 4.037.000,00
KENDARI
79 029062000205105000KD BPKH WILAYAH XXII 3060102128 Camera Digital 2 2015 Canon Powershot D30 4.037.000,00
KENDARI
80 029062000205105000KD BPKH WILAYAH XXII 3060102128 Camera Digital 3 2015 Canon Powershot D30 4.037.000,00
KENDARI
81 029062000205105000KD BPKH WILAYAH XXII 3060102128 Camera Digital 4 2015 Canon Powershot D30 4.037.000,00
KENDARI
82 029062000205105000KD BPKH WILAYAH XXII 3060102128 Camera Digital 5 2015 Canon Powershot D30 4.037.000,00
KENDARI
83 029062000205105000KD BPKH WILAYAH XXII 3090402031 Kamera Digital 1 2015 SONY / DSC-W 850 2.100.000,00
KENDARI
84 029062000205105000KD BPKH WILAYAH XXII 3090402031 Kamera Digital 2 2015 SONY / DSC-W 850 2.100.000,00
KENDARI
85 029062000205105000KD BPKH WILAYAH XXII 3090402031 Kamera Digital 3 2015 SONY / DSC-W 850 2.100.000,00
KENDARI
86 029062000205105000KD BPKH WILAYAH XXII 3090404004 Digital Camera 1 2013 Canon / Brite Tripod 96" 6.160.000,00
KENDARI
87 029062000205105000KD BPKH WILAYAH XXII 3090405001 Distometer 1 2014 DISTOMETER LEICA X310 7.425.000,00
KENDARI
88 029062000205105000KD BPKH WILAYAH XXII 3090405001 Distometer 2 2014 DISTOMETER LEICA X310 7.425.000,00
KENDARI
89 029062000205105000KD BPKH WILAYAH XXII 3090405001 Distometer 3 2014 DISTOMETER LEICA X310 7.425.000,00
KENDARI
90 029062000205105000KD BPKH WILAYAH XXII 3090405001 Distometer 4 2014 DISTOMETER LEICA X310 7.425.000,00
KENDARI
91 029062000205105000KD BPKH WILAYAH XXII 3090405001 Distometer 5 2014 DISTOMETER LEICA X310 7.425.000,00
KENDARI
92 029062000205105000KD BPKH WILAYAH XXII 3090405001 Distometer 6 2014 DISTOMETER LEICA X310 7.425.000,00
KENDARI
93 029062000205105000KD BPKH WILAYAH XXII 3100102002 Lap Top 1 2013 FUJITSU-LiveBook SH792- 25.300.000,00
KENDARI V2 3
94 029062000205105000KD BPKH WILAYAH XXII 3150406019 GPS Survey 1 2014 GPS NAVIGATION 8.525.000,00
KENDARI
95 029062000205105000KD BPKH WILAYAH XXII 3150406019 GPS Survey 2 2014 GPS NAVIGATION 8.525.000,00
KENDARI
96 029062000205105000KD BPKH WILAYAH XXII 3150406019 GPS Survey 3 2014 GPS NAVIGATION 8.525.000,00
KENDARI

Hal. 2 dari 12
Lampiran 27

No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Nilai Perolehan
Perolehan (Rp)
97 029062000205105000KD BPKH WILAYAH XXII 3150406019 GPS Survey 4 2014 GPS NAVIGATION 8.525.000,00
KENDARI
98 029062000205105000KD BPKH WILAYAH XXII 3150406019 GPS Survey 5 2014 GPS NAVIGATION 8.525.000,00
KENDARI
99 029062000205105000KD BPKH WILAYAH XXII 3150406019 GPS Survey 6 2014 GPS NAVIGATION 8.525.000,00
KENDARI
100 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020302001 Speed Boat / Motor Tempel 3 2006 324.019.000,00
101 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020302001 Speed Boat / Motor Tempel 4 2006 324.019.000,00
102 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020302001 Speed Boat / Motor Tempel 5 2012 725.000.000,00
103 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020302001 Speed Boat / Motor Tempel 8 2013 LOCAL 990.825.000,00
104 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020302001 Speed Boat / Motor Tempel 9 2013 SPEED 6,5 METER 319.000.000,00
105 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020302007 Long Boat 1 2013 lokal 49.400.000,00
106 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020302007 Long Boat 2 2013 lokal 49.400.000,00
107 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020302007 Long Boat 3 2013 lokal 49.400.000,00
108 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020403002 Perahu Karet (Alat 1 2006 BASE MARINE tipe GR 500 76.800.000,00
Angkutan Apung Tak
Bermotor Khusus)
109 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 26 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
110 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 27 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
111 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3060201006 Handy Talky (HT) 28 2011 MOTOROLA 2.029.000,00
112 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3090403004 GPS 4 2014 GARMIN GPSMAP 62SC 6.000.000,00
113 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3100102002 Lap Top 25 2014 LENOVO G400 4.510.000,00
114 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3100102002 Lap Top 30 2014 LENOVO G400 4.510.000,00
115 029052000604325000KD BALAI TN WAKATOBI 3020302001 Speed Boat / Motor Tempel 8 2006 VIBER + YAMAHA 200.000.000,00
116 029052000604325000KD BALAI TN WAKATOBI 3020302001 Speed Boat / Motor Tempel 12 2017 Fiberglass+Yamaha 1.952.975.000,00
117 029052000604325000KD BALAI TN WAKATOBI 3020302001 Speed Boat / Motor Tempel 13 2017 FIBERGLASS 1.313.754.000,00
118 029052000604325000KD BALAI TN WAKATOBI 3020302001 Speed Boat / Motor Tempel 15 2017 VIBER+YAMAHA 365.000.000,00
119 029052000604325000KD BALAI TN WAKATOBI 3020303035 Jet Sky 1 2010 Yamaha VX Sport 199.750.000,00
120 029052000604325000KD BALAI TN WAKATOBI 3190104027 Pelampung Lintasan 1 2018 Pelampung + Beton 87.050.000,00
121 029052000604325000KD BALAI TN WAKATOBI 3020201001 Gerobak Tarik 1 2010 Besi 18.430.000,00
122 029052000604325000KD BALAI TN WAKATOBI 3020302001 Speed Boat / Motor Tempel 2 2008 Fiber/ Suzuki 1.549.063.276,00
123 029052000604325000KD BALAI TN WAKATOBI 3020302001 Speed Boat / Motor Tempel 7 2006 VIBER + YAMAHA 200.000.000,00
124 029052000604325000KD BALAI TN WAKATOBI 3020501999 Kapal Terbang Lainnya 1 2008 Trike Aquila 835.050.000,00
125 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3020302001 Speed Boat / Motor Tempel 1 2010 22.231.000,00
Rawa Aopa Watumohai
126 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3020302001 Speed Boat / Motor Tempel 2 2010 22.231.000,00
Rawa Aopa Watumohai
127 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3020302001 Speed Boat / Motor Tempel 3 2018 PESONA MAGROVE 42.571.100,00
Rawa Aopa Watumohai
128 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3020302002 Motor Boat 1 2010 27.720.000,00
Rawa Aopa Watumohai
129 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3020302002 Motor Boat 2 2010 27.720.000,00
Rawa Aopa Watumohai
130 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3020302002 Motor Boat 3 2013 AIR BOAT 196.350.000,00
Rawa Aopa Watumohai
131 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3020302002 Motor Boat 4 2013 AIR BOAT 196.350.000,00
Rawa Aopa Watumohai
132 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3020303004 Out Boat Motor 1 2018 Honda 40.000.000,00
Rawa Aopa Watumohai
133 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3020303004 Out Boat Motor 2 2018 PESONA MAGROVE 19.648.200,00
Rawa Aopa Watumohai
134 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3020303004 Out Boat Motor 3 2018 PESONA MAGROVE 19.648.200,00
Rawa Aopa Watumohai
135 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3020303010 Kapal Patroli Pantai 1 2000 Speed Boat + Mesin 40 PK 63.113.000,00
Rawa Aopa Watumohai
136 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3020303021 Perahu Motor Tempel 1 2018 PERAHU KATINTING 40.933.750,00
Rawa Aopa Watumohai
137 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3020303021 Perahu Motor Tempel 2 2018 PERAHU KATINTING 40.933.750,00
Rawa Aopa Watumohai
138 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3020303021 Perahu Motor Tempel 3 2019 perahu wisata 115.170.000,00
Rawa Aopa Watumohai
139 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3050105007 CCTV - Camera Control 1 2018 INSIGHT ROBOTIC 876.590.000,00
Rawa Aopa Watumohai Television System
140 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3050105007 CCTV - Camera Control 2 2018 INSIGHT ROBOTIC 876.590.000,00
Rawa Aopa Watumohai Television System
141 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3050105008 Papan Visual/Papan Nama 28 2020 Letter Block 32.368.640,00
Rawa Aopa Watumohai
142 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3050206021 Tustel 2 2003 Olympus 3.880.000,00
Rawa Aopa Watumohai
143 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3050206021 Tustel 3 2006 Nicon 3.144.500,00
Rawa Aopa Watumohai
144 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3050206046 Handy Cam 1 2003 Sony DCR-TRV 33E 11.522.000,00
Rawa Aopa Watumohai
145 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3060102061 Lensa Kamera 1 2013 Canon EF 35mm f/1.4L USM 20.701.500,00
Rawa Aopa Watumohai
146 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3060102061 Lensa Kamera 2 2013 Canon EF 35mm f/1.4L USM 20.701.500,00
Rawa Aopa Watumohai
147 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3060102061 Lensa Kamera 4 2013 Canon EF 35mm f/1.4L USM 20.701.500,00
Rawa Aopa Watumohai
148 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3060102061 Lensa Kamera 5 2013 Canon EF 35mm f/1.4L USM 20.701.500,00
Rawa Aopa Watumohai
149 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3060102061 Lensa Kamera 6 2013 Canon EF 35mm f/1.4L USM 20.701.500,00
Rawa Aopa Watumohai
150 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3060102061 Lensa Kamera 7 2013 Canon EF 35mm f/1.4L USM 20.701.500,00
Rawa Aopa Watumohai
151 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3060102061 Lensa Kamera 9 2015 canon 24.035.000,00
Rawa Aopa Watumohai
152 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3060102061 Lensa Kamera 10 2015 canon 24.035.000,00
Rawa Aopa Watumohai
153 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3060102061 Lensa Kamera 11 2015 canon 24.035.000,00
Rawa Aopa Watumohai
154 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3060105038 GPS Receiver 6 2006 Garmin 12 Paralel Chanel 5.000.000,00
Rawa Aopa Watumohai
155 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3060105038 GPS Receiver 23 2013 GARMIN MONTANA 10.374.500,00
Rawa Aopa Watumohai
156 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3060105038 GPS Receiver 24 2013 GARMIN MONTANA 10.374.500,00
Rawa Aopa Watumohai

Hal. 3 dari 12
Lampiran 27

No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Nilai Perolehan
Perolehan (Rp)
157 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3060105038 GPS Receiver 25 2013 GARMIN MONTANA 10.374.500,00
Rawa Aopa Watumohai
158 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3060105038 GPS Receiver 31 2014 Samsung Galaxy ACE 2 2.695.000,00
Rawa Aopa Watumohai
159 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3060105038 GPS Receiver 32 2014 Samsung Galaxy ACE 2 2.695.000,00
Rawa Aopa Watumohai
160 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3060105038 GPS Receiver 33 2014 Samsung Galaxy ACE 2 2.695.000,00
Rawa Aopa Watumohai
161 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3060105038 GPS Receiver 40 2018 Garmin Oregon 750 7.470.000,00
Rawa Aopa Watumohai
162 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3060105038 GPS Receiver 51 2018 Garmin Oregon 750 7.470.000,00
Rawa Aopa Watumohai
163 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3060105038 GPS Receiver 52 2018 Garmin Oregon 750 7.470.000,00
Rawa Aopa Watumohai
164 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3060105038 GPS Receiver 54 2018 Garmin Oregon 750 7.470.000,00
Rawa Aopa Watumohai
165 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3060105038 GPS Receiver 56 2018 Garmin Oregon 750 7.470.000,00
Rawa Aopa Watumohai
166 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3060105047 Kamera Udara 1 2018 Phantom 4 Pro 25.375.000,00
Rawa Aopa Watumohai
167 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3060105047 Kamera Udara 2 2018 Phantom 4 Pro 25.375.000,00
Rawa Aopa Watumohai
168 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3090402031 Kamera Digital 1 2011 CANON EOS KISS X50 9.952.250,00
Rawa Aopa Watumohai
169 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3090402031 Kamera Digital 3 2012 CANON EOS 7D 18.665.350,00
Rawa Aopa Watumohai
170 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3090402031 Kamera Digital 4 2012 CANON EOS 7D 18.665.350,00
Rawa Aopa Watumohai
171 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3090402031 Kamera Digital 5 2012 CANON EOS 7D 18.665.350,00
Rawa Aopa Watumohai
172 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3090402031 Kamera Digital 6 2012 CANON EOS 7D 18.665.350,00
Rawa Aopa Watumohai
173 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3090402031 Kamera Digital 7 2012 CANON EOS 7D 18.665.350,00
Rawa Aopa Watumohai
174 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3090402031 Kamera Digital 8 2013 CANON EOS 7D 15.538.000,00
Rawa Aopa Watumohai
175 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3090402031 Kamera Digital 9 2013 CANON EOS 7D 15.538.000,00
Rawa Aopa Watumohai
176 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3090402031 Kamera Digital 10 2013 CANON EOS 7D 15.538.000,00
Rawa Aopa Watumohai
177 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3090402031 Kamera Digital 11 2013 CANON EOS 7D 15.538.000,00
Rawa Aopa Watumohai
178 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3090402031 Kamera Digital 12 2013 CANON EOS 7D 15.538.000,00
Rawa Aopa Watumohai
179 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3090402031 Kamera Digital 13 2013 CANON EOS 7D 15.538.000,00
Rawa Aopa Watumohai
180 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3090402031 Kamera Digital 14 2013 CANON EOS 7D 15.538.000,00
Rawa Aopa Watumohai
181 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3090402031 Kamera Digital 25 2017 SONY 2.133.333,00
Rawa Aopa Watumohai
182 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3090402031 Kamera Digital 28 2017 SONY 2.133.333,00
Rawa Aopa Watumohai
183 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3100102002 Lap Top 9 2010 ACER FERRARI ONE 9.614.000,00
Rawa Aopa Watumohai
184 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3100102002 Lap Top 13 2012 ACER ASPIRE 9.900.000,00
Rawa Aopa Watumohai
185 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3100102002 Lap Top 17 2013 SONY VAIO MODEL 20.556.250,00
Rawa Aopa Watumohai SVP13218
186 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3100102002 Lap Top 18 2013 SONY VAIO MODEL 20.556.250,00
Rawa Aopa Watumohai SVP13218
187 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3100102002 Lap Top 19 2013 SONY VAIO MODEL 20.556.250,00
Rawa Aopa Watumohai SVP13218
188 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3100102002 Lap Top 24 2014 asus 11.121.000,00
Rawa Aopa Watumohai
189 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3100102002 Lap Top 26 2014 asus 11.121.000,00
Rawa Aopa Watumohai
190 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3100102002 Lap Top 27 2014 asus 11.121.000,00
Rawa Aopa Watumohai
191 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3100102002 Lap Top 29 2016 HP ENVY 13- 16.832.530,00
Rawa Aopa Watumohai d02TU(P6M53PA)SILVER
192 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3100102002 Lap Top 33 2018 ASUS ZenBook 16.777.400,00
Rawa Aopa Watumohai
193 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3100203003 Printer (Peralatan Personal 52 2020 EPSON 3.258.420,00
Rawa Aopa Watumohai Komputer)
194 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3100203003 Printer (Peralatan Personal 53 2020 EPSON 3.258.420,00
Rawa Aopa Watumohai Komputer)
195 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3010305999 Pompa Lainnya 1 2013 160.757.730,00
HALIMUN SALAK
196 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3010312003 Pompa Portable 1 2018 MARK-3 100.578.681,00
HALIMUN SALAK
197 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3020201010 Meja Dorong Saji/Trolley 1 2020 WAFA MEDIKA 2.081.150,00
HALIMUN SALAK Saji
198 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3020202001 Sepeda 1 2016 Sepeda Listrik 4.750.000,00
HALIMUN SALAK
199 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3030301106 Personal CDT 2 2009 Erdas Imagine Advantage 8.7 50.533.106,00
HALIMUN SALAK
200 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3030301106 Personal CDT 3 2009 Erdas Imagine Advantage 8.7 50.533.106,00
HALIMUN SALAK
201 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3030301106 Personal CDT 4 2009 Arciew GIS Dekstop 9 EIA 20.939.440,00
HALIMUN SALAK 8.7
202 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3030301106 Personal CDT 5 2009 Arciew GIS Dekstop 9 EIA 20.939.440,00
HALIMUN SALAK 8.7
203 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3030301106 Personal CDT 6 2009 Arciew GIS Dekstop 9 EIA 20.939.440,00
HALIMUN SALAK 8.7
204 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3030301106 Personal CDT 7 2009 Arciew GIS Dekstop 9 EIA 20.939.440,00
HALIMUN SALAK 8.7

Hal. 4 dari 12
Lampiran 27

No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Nilai Perolehan
Perolehan (Rp)
205 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3040104004 Lemari Penyimpan 14 2020 Procore Dry Cabinet 160L 5.429.088,00
HALIMUN SALAK Digital Dry Box Camera El
206 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050104002 Lemari Kayu 46 2020 Lemari Kayu 6.392.692,00
HALIMUN SALAK
207 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050104002 Lemari Kayu 47 2020 Lemari Kayu 6.392.692,00
HALIMUN SALAK
208 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050104002 Lemari Kayu 48 2020 Lemari Kayu 6.392.692,00
HALIMUN SALAK
209 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050104002 Lemari Kayu 49 2020 Lemari Kayu 6.392.692,00
HALIMUN SALAK
210 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050104002 Lemari Kayu 50 2020 Lemari Kayu 6.392.692,00
HALIMUN SALAK
211 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050104002 Lemari Kayu 51 2020 Lemari Kayu 6.392.692,00
HALIMUN SALAK
212 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050104002 Lemari Kayu 52 2020 Lemari Kayu 6.392.692,00
HALIMUN SALAK
213 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050104002 Lemari Kayu 53 2020 Lemari Kayu 6.392.692,00
HALIMUN SALAK
214 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050104002 Lemari Kayu 54 2020 Lemari Kayu 6.392.692,00
HALIMUN SALAK
215 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050104002 Lemari Kayu 55 2020 Lemari Kayu 6.392.692,00
HALIMUN SALAK
216 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050105048 LCD Projector/Infocus 9 2020 Infocus WXGA 5000 Lumen 33.550.000,00
HALIMUN SALAK
217 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050199999 Alat Kantor Lainnya 1 2019 Bahan Informasi 163.132.000,00
HALIMUN SALAK
218 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050199999 Alat Kantor Lainnya 2 2019 Alat dan Bahan Informasi 163.022.000,00
HALIMUN SALAK
219 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050199999 Alat Kantor Lainnya 3 2019 Alat dan Bahan Informasi 162.528.000,00
HALIMUN SALAK
220 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201001 Meja Kerja Besi/Metal 24 2020 Meja Kantor Besi VIP tipe V- 3.347.938,00
HALIMUN SALAK 701
221 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201001 Meja Kerja Besi/Metal 25 2020 Meja Kantor Besi VIP tipe V- 3.347.938,00
HALIMUN SALAK 701
222 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201001 Meja Kerja Besi/Metal 26 2020 Meja Kantor Besi VIP tipe V- 3.347.938,00
HALIMUN SALAK 701
223 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201001 Meja Kerja Besi/Metal 27 2020 Meja Kantor Besi VIP tipe V- 3.347.938,00
HALIMUN SALAK 701
224 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201001 Meja Kerja Besi/Metal 28 2020 Meja Kantor Besi VIP tipe V- 3.347.938,00
HALIMUN SALAK 701
225 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201002 Meja Kerja Kayu 183 2020 Meja 2.982.692,00
HALIMUN SALAK
226 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201002 Meja Kerja Kayu 184 2020 Meja 2.982.692,00
HALIMUN SALAK
227 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201002 Meja Kerja Kayu 185 2020 Meja 2.982.692,00
HALIMUN SALAK
228 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201002 Meja Kerja Kayu 186 2020 Meja 2.982.692,00
HALIMUN SALAK
229 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201002 Meja Kerja Kayu 187 2020 Meja 2.982.692,00
HALIMUN SALAK
230 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201002 Meja Kerja Kayu 188 2020 Meja 2.982.692,00
HALIMUN SALAK
231 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201002 Meja Kerja Kayu 189 2020 Meja 2.982.692,00
HALIMUN SALAK
232 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201002 Meja Kerja Kayu 190 2020 Meja 2.982.692,00
HALIMUN SALAK
233 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201002 Meja Kerja Kayu 191 2020 Meja 2.982.692,00
HALIMUN SALAK
234 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201002 Meja Kerja Kayu 192 2020 Meja 2.982.692,00
HALIMUN SALAK
235 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201003 Kursi Besi/Metal 364 2020 Kursi Penonton 4.125.000,00
HALIMUN SALAK
236 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201003 Kursi Besi/Metal 365 2020 Kursi Penonton 4.125.000,00
HALIMUN SALAK
237 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201003 Kursi Besi/Metal 366 2020 Kursi Penonton 4.125.000,00
HALIMUN SALAK
238 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201003 Kursi Besi/Metal 367 2020 Kursi Penonton 4.125.000,00
HALIMUN SALAK
239 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201003 Kursi Besi/Metal 368 2020 Kursi Penonton 4.125.000,00
HALIMUN SALAK
240 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201003 Kursi Besi/Metal 369 2020 Kursi Penonton 4.125.000,00
HALIMUN SALAK
241 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201003 Kursi Besi/Metal 370 2020 Kursi Penonton 4.125.000,00
HALIMUN SALAK
242 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201003 Kursi Besi/Metal 371 2020 Kursi Penonton 4.125.000,00
HALIMUN SALAK
243 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201003 Kursi Besi/Metal 372 2020 Kursi Penonton 4.125.000,00
HALIMUN SALAK
244 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201003 Kursi Besi/Metal 373 2020 Kursi Penonton 4.125.000,00
HALIMUN SALAK
245 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201003 Kursi Besi/Metal 384 2020 Kursi Hadap Exclusive / 1.798.456,00
HALIMUN SALAK Visitor Chair
246 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201003 Kursi Besi/Metal 385 2020 Kursi Hadap Exclusive / 1.798.456,00
HALIMUN SALAK Visitor Chair
247 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201003 Kursi Besi/Metal 386 2020 Kursi Hadap Exclusive / 1.798.456,00
HALIMUN SALAK Visitor Chair
248 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201003 Kursi Besi/Metal 387 2020 Kursi Hadap Exclusive / 1.798.456,00
HALIMUN SALAK Visitor Chair
249 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201003 Kursi Besi/Metal 388 2020 Kursi Hadap Exclusive / 1.798.456,00
HALIMUN SALAK Visitor Chair
250 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201003 Kursi Besi/Metal 389 2020 Kursi Hadap Exclusive / 1.798.456,00
HALIMUN SALAK Visitor Chair
251 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201003 Kursi Besi/Metal 390 2020 Lunar D 503 1.421.904,00
HALIMUN SALAK
252 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201003 Kursi Besi/Metal 391 2020 Lunar D 503 1.421.904,00
HALIMUN SALAK

Hal. 5 dari 12
Lampiran 27

No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Nilai Perolehan
Perolehan (Rp)
253 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201005 Sice 78 2020 Sofa Jati 8.745.000,00
HALIMUN SALAK
254 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201005 Sice 79 2020 Sofa Jati 8.745.000,00
HALIMUN SALAK
255 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201005 Sice 80 2020 Sofa Jati 8.745.000,00
HALIMUN SALAK
256 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201008 Meja Rapat 20 2020 Meja Rapat 8.720.000,00
HALIMUN SALAK
257 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201011 Tempat Tidur Kayu 100 2020 Tempat tidur kayu 6.557.692,00
HALIMUN SALAK
258 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201011 Tempat Tidur Kayu 101 2020 Tempat tidur kayu 6.557.692,00
HALIMUN SALAK
259 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201011 Tempat Tidur Kayu 102 2020 Tempat tidur kayu 6.557.692,00
HALIMUN SALAK
260 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201011 Tempat Tidur Kayu 103 2020 Tempat tidur kayu 6.557.692,00
HALIMUN SALAK
261 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201011 Tempat Tidur Kayu 104 2020 Tempat tidur kayu 6.557.692,00
HALIMUN SALAK
262 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201011 Tempat Tidur Kayu 105 2020 Tempat tidur kayu 6.557.692,00
HALIMUN SALAK
263 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201011 Tempat Tidur Kayu 106 2020 Tempat tidur kayu 6.557.692,00
HALIMUN SALAK
264 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201011 Tempat Tidur Kayu 107 2020 Tempat tidur kayu 6.557.692,00
HALIMUN SALAK
265 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201011 Tempat Tidur Kayu 108 2020 Tempat tidur kayu 6.557.692,00
HALIMUN SALAK
266 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201011 Tempat Tidur Kayu 109 2020 Tempat tidur kayu 6.557.692,00
HALIMUN SALAK
267 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201016 Kasur/Spring Bed 75 2020 Kasur 2.322.692,00
HALIMUN SALAK
268 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201016 Kasur/Spring Bed 76 2020 Kasur 2.322.692,00
HALIMUN SALAK
269 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201016 Kasur/Spring Bed 77 2020 Kasur 2.322.692,00
HALIMUN SALAK
270 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201016 Kasur/Spring Bed 78 2020 Kasur 2.322.692,00
HALIMUN SALAK
271 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201016 Kasur/Spring Bed 79 2020 Kasur 2.322.692,00
HALIMUN SALAK
272 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201016 Kasur/Spring Bed 80 2020 Kasur 2.322.692,00
HALIMUN SALAK
273 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201016 Kasur/Spring Bed 81 2020 Kasur 2.322.692,00
HALIMUN SALAK
274 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201016 Kasur/Spring Bed 82 2020 Kasur 2.322.692,00
HALIMUN SALAK
275 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201016 Kasur/Spring Bed 83 2020 Kasur 2.322.692,00
HALIMUN SALAK
276 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201016 Kasur/Spring Bed 84 2020 Kasur 2.322.692,00
HALIMUN SALAK
277 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201028 Workstation 2 2020 Meja + Kursi Operator 5.500.000,00
HALIMUN SALAK
278 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201028 Workstation 3 2020 Meja Kerja + Kursi 9.900.000,00
HALIMUN SALAK
279 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201028 Workstation 4 2020 Meja Kerja + Kursi 9.900.000,00
HALIMUN SALAK
280 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050201028 Workstation 5 2020 Meja Kerja + Kursi 5.500.000,00
HALIMUN SALAK
281 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050202003 Jam Elektronik 10 2020 PENDULUM CLOCK 11070A 1.292.640,00
HALIMUN SALAK BLACK
282 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050202003 Jam Elektronik 11 2020 PENDULUM CLOCK 11070A 1.292.640,00
HALIMUN SALAK BLACK
283 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050202003 Jam Elektronik 12 2020 PENDULUM CLOCK 11070A 1.292.640,00
HALIMUN SALAK BLACK
284 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050202003 Jam Elektronik 13 2020 PENDULUM CLOCK 11070A 1.292.640,00
HALIMUN SALAK BLACK
285 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050202003 Jam Elektronik 14 2020 PENDULUM CLOCK 11070A 1.292.640,00
HALIMUN SALAK BLACK
286 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050203004 Mesin Cuci 1 2020 Mesin Cuci 4.675.000,00
HALIMUN SALAK
287 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050203005 Air Cleaner 1 2020 Krisbow 1.129.480,00
HALIMUN SALAK
288 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050205002 Kompor Gas (Alat Dapur) 21 2020 Kompor Gas 1.650.000,00
HALIMUN SALAK
289 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050205002 Kompor Gas (Alat Dapur) 22 2020 Kompor Gas 1.650.000,00
HALIMUN SALAK
290 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050205008 Kitchen Set 2 2020 Kitchen Set Wisma Tamu 29.000.000,00
HALIMUN SALAK
291 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050205008 Kitchen Set 3 2020 Kitchen Set Mess Karyawan 9.600.000,00
HALIMUN SALAK
292 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050206002 Televisi 31 2020 Televisi 55 12.815.000,00
HALIMUN SALAK
293 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050206002 Televisi 32 2020 Televisi 55 12.815.000,00
HALIMUN SALAK
294 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050206002 Televisi 33 2020 Televisi 32 3.025.000,00
HALIMUN SALAK
295 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050206002 Televisi 34 2020 Televisi 32 3.025.000,00
HALIMUN SALAK
296 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050206002 Televisi 35 2020 TV LG43UN71 6.550.000,00
HALIMUN SALAK
297 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050206002 Televisi 36 2020 TV LG43UN71 6.550.000,00
HALIMUN SALAK
298 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050206008 Sound System 19 2020 Sound System 31.900.000,00
HALIMUN SALAK
299 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050206037 Mimbar/Podium 7 2020 Mimbar 4.675.000,00
HALIMUN SALAK
300 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050206058 Gordyin/Kray 14 2020 Gordyin vertical Blind 14.950.200,00
HALIMUN SALAK

Hal. 6 dari 12
Lampiran 27

No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Nilai Perolehan
Perolehan (Rp)
301 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3050206072 Lampu 1 2020 Nesco LED Magnifier Lamp 3.877.920,00
HALIMUN SALAK tipe KS-1088
302 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060101018 Disc Record Player 1 2009 JVC/Hivision Player 40.787.356,00
HALIMUN SALAK
303 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060102003 Camera Electronic 1 2000 Kodak 1.932.000,00
HALIMUN SALAK
304 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060102003 Camera Electronic 2 2000 Kodak 1.932.000,00
HALIMUN SALAK
305 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060102003 Camera Electronic 3 2006 OLIMPUS 600 2.880.000,00
HALIMUN SALAK
306 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060102003 Camera Electronic 4 2006 OLIMPUS 600 2.880.000,00
HALIMUN SALAK
307 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060102003 Camera Electronic 5 2006 OLIMPUS 600 2.880.000,00
HALIMUN SALAK
308 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060102003 Camera Electronic 6 2006 OLIMPUS 600 2.880.000,00
HALIMUN SALAK
309 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060102003 Camera Electronic 7 2006 OLIMPUS 600 2.880.000,00
HALIMUN SALAK
310 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060102003 Camera Electronic 9 2006 Codax Easyhare C330 2.630.000,00
HALIMUN SALAK
311 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060102003 Camera Electronic 10 2006 Codax Easyhare C330 2.630.000,00
HALIMUN SALAK
312 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060102003 Camera Electronic 19 2006 Nikon D 70 17.440.000,00
HALIMUN SALAK
313 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060102003 Camera Electronic 24 2007 Olympus 7.00 2.800.000,00
HALIMUN SALAK
314 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060102003 Camera Electronic 25 2007 Olympus 7.00 2.800.000,00
HALIMUN SALAK
315 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060102003 Camera Electronic 26 2007 Olympus 7.00 2.800.000,00
HALIMUN SALAK
316 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060102003 Camera Electronic 27 2007 Olympus 7.00 2.800.000,00
HALIMUN SALAK
317 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060102003 Camera Electronic 28 2007 Olympus 7.00 2.800.000,00
HALIMUN SALAK
318 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060102003 Camera Electronic 29 2007 Olympus 7.00 2.800.000,00
HALIMUN SALAK
319 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060102003 Camera Electronic 30 2007 Casio Exilim 1.750.000,00
HALIMUN SALAK
320 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060102003 Camera Electronic 32 2009 Nikon D70 10.313.788,00
HALIMUN SALAK
321 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060102003 Camera Electronic 36 2009 Olympus Camedia C-755 UZ 7.134.000,00
HALIMUN SALAK
322 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060102061 Lensa Kamera 8 2015 Canon EF 70-200mm F 19.910.000,00
HALIMUN SALAK
323 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060102061 Lensa Kamera 9 2016 Canon 500 mm 159.500.000,00
HALIMUN SALAK
324 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060102061 Lensa Kamera 10 2016 Canon 75-300 mm 23.870.000,00
HALIMUN SALAK
325 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060102107 Layar Film/Projector 1 2020 Wall Screen/ Layar 8.800.000,00
HALIMUN SALAK
326 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060102128 Camera Digital 1 2016 CANON IXUS 640 3.149.760,00
HALIMUN SALAK
327 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060102128 Camera Digital 2 2016 CANON IXUS 640 3.149.760,00
HALIMUN SALAK
328 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060105038 GPS Receiver 5 2007 Garmin 1.500.000,00
HALIMUN SALAK
329 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060105038 GPS Receiver 6 2007 Garmin 1.500.000,00
HALIMUN SALAK
330 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060105038 GPS Receiver 7 2007 Garmin 1.500.000,00
HALIMUN SALAK
331 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060105038 GPS Receiver 11 2007 Garmin 1.500.000,00
HALIMUN SALAK
332 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060105038 GPS Receiver 13 2009 Garmin 4.900.000,00
HALIMUN SALAK
333 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060105047 Kamera Udara 1 2015 Drone DJI Inspire I 49.500.000,00
HALIMUN SALAK
334 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060105047 Kamera Udara 2 2017 DJI Movic Fly More Combo 21.900.000,00
HALIMUN SALAK
335 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060105047 Kamera Udara 3 2020 DJI Phantom 4 Pro V.2.0 Full 47.500.000,00
HALIMUN SALAK
336 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060201004 Telephone Mobile 1 2017 Samsung Galaxy J5 Prime 3.376.818,00
HALIMUN SALAK
337 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060201004 Telephone Mobile 2 2017 Samsung Galaxy J5 Prime 3.376.818,00
HALIMUN SALAK
338 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060201004 Telephone Mobile 4 2017 Samsung Galaxy J5 Prime 3.376.818,00
HALIMUN SALAK
339 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060201004 Telephone Mobile 7 2017 Samsung Galaxy J5 Prime 3.376.818,00
HALIMUN SALAK
340 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060201004 Telephone Mobile 8 2017 Samsung Galaxy J5 Prime 3.376.818,00
HALIMUN SALAK
341 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060201004 Telephone Mobile 9 2017 Samsung Galaxy J5 Prime 3.376.818,00
HALIMUN SALAK
342 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060201004 Telephone Mobile 10 2017 Samsung Galaxy J5 Prime 3.376.818,00
HALIMUN SALAK
343 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060201004 Telephone Mobile 11 2017 Samsung Galaxy J5 Prime 3.376.818,00
HALIMUN SALAK
344 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060201004 Telephone Mobile 14 2017 Samsung Galaxy J5 Prime 3.376.818,00
HALIMUN SALAK
345 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060201004 Telephone Mobile 15 2017 Samsung Galaxy J5 Prime 3.376.818,00
HALIMUN SALAK
346 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060201004 Telephone Mobile 16 2017 Samsung Galaxy J5 Prime 3.376.818,00
HALIMUN SALAK
347 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060201004 Telephone Mobile 22 2017 Samsung Galaxy J5 Frame 3.376.822,00
HALIMUN SALAK
348 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3060347002 Genset 2 2020 Genset 34.100.000,00
HALIMUN SALAK

Hal. 7 dari 12
Lampiran 27

No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Nilai Perolehan
Perolehan (Rp)
349 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3070101001 Sterilisator 1 2020 Corona ZTP80A 2.371.713,00
HALIMUN SALAK
350 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3070101097 Lemari Obat (Kaca) 1 2020 WAFA MEDIKA 4.383.736,00
HALIMUN SALAK
351 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3070101097 Lemari Obat (Kaca) 2 2020 WAFA MEDIKA 4.383.736,00
HALIMUN SALAK
352 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3070102003 Dental X-Ray Unit 1 2020 Dental Portable X Ray Unit 25.852.801,00
HALIMUN SALAK
353 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3070104013 Electro Surgery Unit 1 2020 ESU Doctanz 200S / Cauter 27.103.290,00
HALIMUN SALAK Doctanz 200 watt
354 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3070104126 Meja Operasi Minor 1 2020 Teknovet Model VTM-05 19.389.601,00
HALIMUN SALAK
355 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3070105066 Automatic Blood 1 2020 iChem – 535 SEMI AUTO 20.811.505,00
HALIMUN SALAK Cheminaryan Analizer CHEMISTRY ANALYZER
(Hitachi)
356 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3070108024 Nebulizer 1 2020 Nebulizer Omron NEC 28 1.916.479,00
HALIMUN SALAK
357 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3070116018 CT Scanner 1 2020 scan chip universal reader 1.015.003,00
HALIMUN SALAK
358 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3070128999 Alat Kedokteran Anaesthesi 1 2020 Mesin Anestesi ENDO/AM 265.626.853,00
HALIMUN SALAK Lainnya 832
359 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3080101009 Timbangan Elektronik 1 2020 Teknovet Model WA - 3 TON 18.096.961,00
HALIMUN SALAK
360 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3080111003 Incubator (Alat 1 2020 Digital Incubator Laboratory 17.903.065,00
HALIMUN SALAK Laboratorium Umum) 50 Liter DSI-500D
361 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3080111020 Microscope 1 2020 Binocular XSZ-107BN Oregon 3.748.656,00
HALIMUN SALAK
362 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3080111228 Vaccum Cleaner Wet & Dry 1 2020 BOSCH GAS20SFC Vacuum 4.586.062,00
HALIMUN SALAK Cleaner Wet & Dry Bosch
GAS
363 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3080111228 Vaccum Cleaner Wet & Dry 2 2020 BOSCH GAS20SFC Vacuum 4.586.062,00
HALIMUN SALAK Cleaner Wet & Dry Bosch
GAS
364 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3080114011 Hematology Analyzer 1 2020 Mindray BC-3600 178.547.313,00
HALIMUN SALAK
365 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3080116005 Mikroskop Monokuler 1 2020 Gomu Spotting Monocular 1.047.038,00
HALIMUN SALAK Telescope with Tripod - 20
366 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3080116005 Mikroskop Monokuler 2 2020 Gomu Spotting Monocular 1.047.038,00
HALIMUN SALAK Telescope with Tripod - 20
367 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3080116005 Mikroskop Monokuler 3 2020 Gomu Spotting Monocular 1.047.038,00
HALIMUN SALAK Telescope with Tripod - 20
368 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3080116005 Mikroskop Monokuler 4 2020 Gomu Spotting Monocular 1.047.038,00
HALIMUN SALAK Telescope with Tripod - 20
369 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3080116006 Mikroskop Binokuler 1 2020 Borwolf Binoculars Model 10- 4.654.628,00
HALIMUN SALAK 380X100 High magnifica
370 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3080116006 Mikroskop Binokuler 2 2020 Borwolf Binoculars Model 10- 4.654.628,00
HALIMUN SALAK 380X100 High magnifica
371 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3080116006 Mikroskop Binokuler 3 2020 Borwolf Binoculars Model 10- 4.654.628,00
HALIMUN SALAK 380X100 High magnifica
372 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3080116006 Mikroskop Binokuler 4 2020 Borwolf Binoculars Model 10- 4.654.628,00
HALIMUN SALAK 380X100 High magnifica
373 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3080141248 Sprayer 1 2020 Krisbow Knapsack Sprayer 16 2.000.783,00
HALIMUN SALAK L
374 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3080141248 Sprayer 2 2020 Krisbow Knapsack Sprayer 16 2.000.783,00
HALIMUN SALAK L
375 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3080141251 Stabilizer/UPS 14 2020 UPS VERTIV Liebert GXT4- 12.926.401,00
HALIMUN SALAK 2000RT230 GXT4 On-Line 20

376 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3080141251 Stabilizer/UPS 15 2020 UPS VERTIV Liebert GXT4- 12.926.401,00
HALIMUN SALAK 2000RT230 GXT4 On-Line 20

377 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3080153056 Laboratory Fridge/Freezer 1 2020 Freezer 4.785.000,00
HALIMUN SALAK
378 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3080153056 Laboratory Fridge/Freezer 2 2020 Freezer 4.785.000,00
HALIMUN SALAK
379 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3080155005 Chemistry Analyzer 1 2020 MINDRAY BA-88A Semi-Auto 38.787.070,00
HALIMUN SALAK Chemistry Analyzer
380 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3080156081 Meja Kerja (Alat 1 2020 Teknovet Model VTM-04 14.219.041,00
HALIMUN SALAK Laboratorium Lainnya)
381 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3080203109 Kandang Logam Untuk 11 2020 Carrier dogit dog it Voyageur 1.022.872,00
HALIMUN SALAK Penelitian 76636
382 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3080203109 Kandang Logam Untuk 12 2020 Carrier dogit dog it Voyageur 1.022.872,00
HALIMUN SALAK Penelitian 76636
383 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3080203109 Kandang Logam Untuk 13 2020 Carrier dogit dog it Voyageur 1.022.872,00
HALIMUN SALAK Penelitian 76636
384 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3080605020 Centrifuge (Alat 1 2020 Digital LC-04C Plus Oregon 8.983.848,00
HALIMUN SALAK Laboratorium Penunjang)
385 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3080706999 Peralatan Umum Lainnya 52 2020 Bedrop TV 2.839.700,00
HALIMUN SALAK
386 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3080706999 Peralatan Umum Lainnya 53 2020 Bedrop TV 2.839.700,00
HALIMUN SALAK
387 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3090402031 Kamera Digital 9 2015 Nikon 2.794.000,00
HALIMUN SALAK
388 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3090402031 Kamera Digital 10 2015 Canon 2.794.000,00
HALIMUN SALAK
389 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3090402031 Kamera Digital 13 2015 Canon 2.794.000,00
HALIMUN SALAK
390 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3090402031 Kamera Digital 15 2015 Canon 2.794.000,00
HALIMUN SALAK
391 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3090402031 Kamera Digital 16 2015 Canon 2.794.000,00
HALIMUN SALAK
392 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3090402031 Kamera Digital 17 2015 Canon 2.794.000,00
HALIMUN SALAK
393 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3090402031 Kamera Digital 18 2015 Canon 2.794.000,00
HALIMUN SALAK
394 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3090402031 Kamera Digital 19 2015 Canon 2.794.000,00
HALIMUN SALAK

Hal. 8 dari 12
Lampiran 27

No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Nilai Perolehan
Perolehan (Rp)
395 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3090402031 Kamera Digital 20 2015 Canon 2.794.000,00
HALIMUN SALAK
396 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3090402031 Kamera Digital 21 2015 Canon 2.794.000,00
HALIMUN SALAK
397 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3090402031 Kamera Digital 22 2015 Canon 2.794.000,00
HALIMUN SALAK
398 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3090402031 Kamera Digital 23 2015 Canon 2.794.000,00
HALIMUN SALAK
399 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3090402031 Kamera Digital 24 2015 Canon 2.794.000,00
HALIMUN SALAK
400 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3090402031 Kamera Digital 25 2015 Canon 2.794.000,00
HALIMUN SALAK
401 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3090402031 Kamera Digital 26 2015 Canon EOS 5D Mark III 54.835.000,00
HALIMUN SALAK
402 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3090402031 Kamera Digital 50 2015 Kamera SLR 6.000.000,00
HALIMUN SALAK
403 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3090402031 Kamera Digital 71 2017 Canon EOS 1300D 5.706.048,00
HALIMUN SALAK
404 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3090402031 Kamera Digital 74 2016 NIKON D700 Kz 18-140 VR 14.932.500,00
HALIMUN SALAK
405 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3090402031 Kamera Digital 75 2017 DJI Osmo Mobile Camera 4.300.000,00
HALIMUN SALAK
406 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3090402031 Kamera Digital 76 2017 Canon Power Shoot SX430 2.838.000,00
HALIMUN SALAK
407 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3090402031 Kamera Digital 77 2017 Canon Power Shoot SX430 2.838.000,00
HALIMUN SALAK
408 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3090402031 Kamera Digital 78 2017 Canon Power Shoot SX430 2.838.000,00
HALIMUN SALAK
409 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3090402031 Kamera Digital 79 2020 EOS 3000D Kit (EF S18-55 6.502.541,00
HALIMUN SALAK III)
410 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3090402031 Kamera Digital 80 2020 EOS 3000D Kit (EF S18-55 6.502.541,00
HALIMUN SALAK III)
411 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3090403004 GPS 3 2016 GARMIN 62S 4.261.440,00
HALIMUN SALAK
412 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3090403004 GPS 5 2020 Garmin Gps Montana 680 8.919.216,00
HALIMUN SALAK
413 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3090403004 GPS 6 2020 Garmin Gps Montana 680 8.919.216,00
HALIMUN SALAK
414 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3090403004 GPS 7 2020 Garmin Gps Montana 680 8.919.216,00
HALIMUN SALAK
415 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3090403004 GPS 8 2020 Garmin Gps Montana 680 8.919.216,00
HALIMUN SALAK
416 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100102002 Lap Top 1 2019 Asus A412FA-EK301T 9.100.000,00
HALIMUN SALAK
417 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100102003 Note Book 3 1997 Toshiba 538.000,00
HALIMUN SALAK
418 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100102003 Note Book 6 2006 Toshiba 12.060.000,00
HALIMUN SALAK
419 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100102003 Note Book 7 2006 TOSHIBA SATELIT M70 21.830.000,00
HALIMUN SALAK
420 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100102003 Note Book 9 2007 Toshiba 13.900.000,00
HALIMUN SALAK
421 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100102003 Note Book 10 2007 Toshiba 14.000.000,00
HALIMUN SALAK
422 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100102003 Note Book 11 2007 Toshiba 14.000.000,00
HALIMUN SALAK
423 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100102003 Note Book 17 2009 Portge A-200 27.366.066,00
HALIMUN SALAK
424 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100102003 Note Book 21 2009 Note book 13.485.000,00
HALIMUN SALAK
425 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100102003 Note Book 25 2012 Asus N46V 13.062.500,00
HALIMUN SALAK
426 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100102003 Note Book 33 2013 Asus A 46CA 5.489.000,00
HALIMUN SALAK
427 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100102003 Note Book 34 2013 Asus A 46CA 5.489.000,00
HALIMUN SALAK
428 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100102003 Note Book 40 2013 Asus A 46CA 5.489.000,00
HALIMUN SALAK
429 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100102003 Note Book 46 2013 Asus A 46CA 5.489.000,00
HALIMUN SALAK
430 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100102003 Note Book 48 2014 Lenovo Intel Core i5-4200U 9.405.000,00
HALIMUN SALAK
431 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100102003 Note Book 49 2014 Lenovo Intel Core i5-4200U 9.405.000,00
HALIMUN SALAK
432 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100102003 Note Book 50 2014 Lenovo Intel Core i5-4200U 9.405.000,00
HALIMUN SALAK
433 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100102003 Note Book 52 2012 Lenovo 6.000.000,00
HALIMUN SALAK
434 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100102003 Note Book 53 2012 Lenovo 6.000.000,00
HALIMUN SALAK
435 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100102003 Note Book 55 2015 Lenovo K 2450-742 8.448.000,00
HALIMUN SALAK
436 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100102003 Note Book 56 2015 Lenovo K 2450-742 8.448.000,00
HALIMUN SALAK
437 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100102003 Note Book 57 2015 Laptop Multimedia HP Envy 18.150.000,00
HALIMUN SALAK 14
438 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100102003 Note Book 63 2017 Asus TP20154 6.150.000,00
HALIMUN SALAK
439 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100102003 Note Book 66 2017 Asus Zenbook Flip 18.622.298,00
HALIMUN SALAK
440 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100102003 Note Book 68 2018 Asus ROG 18.800.000,00
HALIMUN SALAK
441 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100102003 Note Book 69 2018 Asus ROG 14.200.000,00
HALIMUN SALAK
442 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100102003 Note Book 70 2020 ROG 21.890.000,00
HALIMUN SALAK

Hal. 9 dari 12
Lampiran 27

No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Nilai Perolehan
Perolehan (Rp)
443 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100102003 Note Book 71 2020 ROG 21.890.000,00
HALIMUN SALAK
444 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100102003 Note Book 72 2020 Asus K413-EK302T 9.750.000,00
HALIMUN SALAK
445 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100102003 Note Book 73 2020 Acer Aspire 5 11.650.000,00
HALIMUN SALAK
446 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100102003 Note Book 74 2020 Asus A409FA 7.500.000,00
HALIMUN SALAK
447 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100199999 Komputer Unit Lainnya 21 2020 Komputer PC 15.785.000,00
HALIMUN SALAK
448 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100201011 Plotter (Peralatan 3 2015 CANON PF 815 (44in) 122.540.000,00
HALIMUN SALAK Mainframe)
449 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100203003 Printer (Peralatan Personal 83 2020 HP Laser 107a 1.500.000,00
HALIMUN SALAK Komputer)
450 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100203003 Printer (Peralatan Personal 84 2020 Printer Laser 1.870.000,00
HALIMUN SALAK Komputer)
451 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3100203003 Printer (Peralatan Personal 85 2020 Printer Epson L3110 3.599.000,00
HALIMUN SALAK Komputer)
452 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3150406019 GPS Survey 1 2013 Garmin Montana 650 7.381.000,00
HALIMUN SALAK
453 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3150406019 GPS Survey 2 2013 Garmin Montana 650 7.381.000,00
HALIMUN SALAK
454 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3150406019 GPS Survey 4 2013 Garmin Montana 650 7.381.000,00
HALIMUN SALAK
455 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3150406019 GPS Survey 6 2013 Garmin Montana 650 7.381.000,00
HALIMUN SALAK
456 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3150406019 GPS Survey 7 2013 Garmin Montana 650 7.381.000,00
HALIMUN SALAK
457 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3150406019 GPS Survey 8 2013 Garmin Montana 650 7.381.000,00
HALIMUN SALAK
458 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3150406019 GPS Survey 10 2013 Garmin Montana 650 7.381.000,00
HALIMUN SALAK
459 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3150406019 GPS Survey 11 2013 Garmin Montana 650 7.381.000,00
HALIMUN SALAK
460 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3150406019 GPS Survey 12 2013 Garmin Montana 650 7.381.000,00
HALIMUN SALAK
461 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3150406019 GPS Survey 13 2013 Garmin Montana 650 7.381.000,00
HALIMUN SALAK
462 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3150406019 GPS Survey 14 2013 Garmin Montana 650 7.381.000,00
HALIMUN SALAK
463 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3150406019 GPS Survey 15 2013 Garmin Montana 650 7.381.000,00
HALIMUN SALAK
464 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3150406019 GPS Survey 16 2013 Garmin Montana 650 7.381.000,00
HALIMUN SALAK
465 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3150406019 GPS Survey 17 2013 Garmin Montana 650 7.381.000,00
HALIMUN SALAK
466 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3150406019 GPS Survey 18 2013 Garmin Montana 650 7.381.000,00
HALIMUN SALAK
467 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3150406019 GPS Survey 19 2013 Garmin Montana 650 7.381.000,00
HALIMUN SALAK
468 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3150406019 GPS Survey 20 2013 Garmin Montana 650 7.381.000,00
HALIMUN SALAK
469 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3150406019 GPS Survey 21 2013 Garmin Trimble Juno 3B 19.855.000,00
HALIMUN SALAK
470 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 6010101001 Monografi 1 1997 PC 300 GL 6.700.000,00
HALIMUN SALAK
471 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 6010101001 Monografi 3 2000 PC PRO 11.500.000,00
HALIMUN SALAK
472 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 6010101001 Monografi 27 2006 HP Papilon G 1030 i 8.055.000,00
HALIMUN SALAK
473 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 6010101001 Monografi 28 2006 HP Papilon G 1030 i 8.055.000,00
HALIMUN SALAK
474 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 6010101001 Monografi 32 2006 IBM RhinkCentre 12.545.700,00
HALIMUN SALAK
475 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 6010101001 Monografi 33 2007 Komputer unit 6.958.750,00
HALIMUN SALAK
476 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 6010101001 Monografi 34 2007 Komputer unit 6.958.750,00
HALIMUN SALAK
477 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 6010101001 Monografi 35 2007 Komputer unit 6.958.750,00
HALIMUN SALAK
478 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 6010101001 Monografi 36 2007 Komputer unit 6.958.750,00
HALIMUN SALAK
479 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 6010101001 Monografi 38 2009 Acer/Veriton 7600G/Desktop 22.498.760,00
HALIMUN SALAK
480 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 6010101001 Monografi 40 2009 HP/Pavilion A 738 D 19.179.636,00
HALIMUN SALAK
481 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3010312003 Pompa Portable 1 2018 MARK-3 100.578.681,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
482 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3020501022 Helycopter tanpa awak 1 2015 DJI Inspire 1 Quadcopter 48.363.100,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
483 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3030301072 Global Positioning System 29 2012 OREGON 550 6.300.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
484 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3030301072 Global Positioning System 30 2012 OREGON 550 6.300.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
485 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3030301072 Global Positioning System 31 2012 OREGON 550 6.300.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
486 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3030301072 Global Positioning System 32 2012 OREGON 550 6.300.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
487 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3030301072 Global Positioning System 33 2012 OREGON 550 6.300.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO

Hal. 10 dari 12
Lampiran 27

No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Nilai Perolehan
Perolehan (Rp)
488 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3030301072 Global Positioning System 35 2012 OREGON 550 6.300.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
489 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3030301072 Global Positioning System 37 2012 OREGON 550 6.300.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
490 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3030301072 Global Positioning System 39 2012 OREGON 550 6.300.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
491 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3030301072 Global Positioning System 40 2012 ZTE Blade 5.775.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
492 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3030301072 Global Positioning System 41 2012 ZTE Blade 5.775.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
493 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3030301072 Global Positioning System 43 2012 ZTE Blade 5.775.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
494 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3030301072 Global Positioning System 54 2013 Garmin Montana 650 6.950.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
495 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3030301072 Global Positioning System 56 2015 Garmin 64 s 4.985.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
496 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3030301072 Global Positioning System 58 2015 Garmin 64 s 4.985.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
497 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3030301072 Global Positioning System 61 2015 Garmin 64 s 4.985.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
498 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3030301072 Global Positioning System 62 2015 Garmin 64 s 4.985.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
499 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3030301072 Global Positioning System 63 2015 Garmin 64 s 4.985.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
500 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3030301072 Global Positioning System 64 2015 Garmin 64 s 4.985.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
501 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3030301072 Global Positioning System 65 2015 Garmin 64 s 4.985.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
502 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3050206036 Dispenser 8 2020 Dispenser GEA MARS 1.265.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
503 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3050206046 Handy Cam 2 2013 Sonny nex VG30 EH 32.130.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
504 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3060102003 Camera Electronic 16 2011 Camdig Canon Powershot S 2.500.000,00
GUNUNG GEDE 130 IS
PANGRANGO
505 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3060102003 Camera Electronic 28 2011 Camera Digital / Olympus 4.074.320,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
506 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3060102003 Camera Electronic 29 2011 Camera Digital / Olympus 4.074.320,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
507 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3060105047 Kamera Udara 1 2018 Drone 2018 16.458.500,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
508 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3060105047 Kamera Udara 2 2018 Drone 2018 16.458.500,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
509 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3060201006 Handy Talky (HT) 105 2020 Handy Talky, Icom IC-V80 1.400.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
510 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3060201006 Handy Talky (HT) 106 2020 Handy Talky, Icom IC-V80 1.400.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
511 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3060344999 Peralatan Penerima Cuaca 1 2013 Satelit Quick Bird 3 Band 292.703.430,00
GUNUNG GEDE Citra Satelite Resolusi (RGB)
PANGRANGO Tinggi Lainnya
512 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3080104007 Water Level Recorder 1 2014 119.502.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
513 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3090402031 Kamera Digital 5 2018 Kamera Digital Nikkon Coolpix 19.503.000,00
GUNUNG GEDE p1000
PANGRANGO
514 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3090402031 Kamera Digital 7 2018 Kamera Digital Nikkon Coolpix 19.503.000,00
GUNUNG GEDE p1000
PANGRANGO
515 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3090402031 Kamera Digital 8 2020 Nikon Coopix P900 8.000.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
516 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3090403004 GPS 6 2013 Garmin GPS 78s 4.070.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
517 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3090403004 GPS 7 2013 Garmin GPS 78s 4.070.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
518 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3090403004 GPS 25 2020 GPS Garmin GPSMAP 64 s 4.300.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
519 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3090403004 GPS 26 2020 GPS Garmin GPSMAP 64 s 4.300.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO

Hal. 11 dari 12
Lampiran 27

No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Nilai Perolehan
Perolehan (Rp)
520 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3090403004 GPS 27 2020 GPS Garmin GPSMAP 64 s 4.300.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
521 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3090403004 GPS 28 2020 GPS Garmin GPSMAP 64 s 4.300.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
522 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3090403004 GPS 29 2020 GPS Garmin GPSMAP 64 s 4.300.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
523 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3090403004 GPS 30 2020 GPS Garmin GPSMAP 64 s 4.300.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
524 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3100102002 Lap Top 50 2015 Toshiba Satelite U840T1020 17.300.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
525 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3100102002 Lap Top 77 2018 ACCER SWIFT 3SF314-54G 10.296.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
526 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3100102002 Lap Top 78 2018 ACCER SWIFT 3SF314-54G 10.296.000,00
GUNUNG GEDE
PANGRANGO
527 029041500427052000KD BPDAS BARITO 3010399999 Alat Bantu Lainnya 1 2012 Starlate Trafo 50 KVA 80.892.000,00
528 029041500427052000KD BPDAS BARITO 3030309011 Alat Ukur Kadar Air (Alat 1 2012 spas telemetri 155.650.000,00
Ukur Lainnya)
529 029041500427052000KD BPDAS BARITO 3030399999 Alat Ukur Lainnya 2 2014 spas telemetri 189.800.000,00
530 029041500427052000KD BPDAS BARITO 3030399999 Alat Ukur Lainnya 8 2015 SCM SPAS 25.542.000,00
531 029041500427052000KD BPDAS BARITO 3040105001 Alat Pengukur Curah Hujan 1 2008 ARR Theis-Weekly 88.000.000,00
532 029041500427052000KD BPDAS BARITO 3040105001 Alat Pengukur Curah Hujan 2 2010 AWLR 153.500.000,00
533 029041500427052000KD BPDAS BARITO 3100204029 Mobile Modem GSM/ CDMA 1 2015 MODEM GSM 41.525.000,00
534 029041500427052000KD BPDAS BARITO 3100204029 Mobile Modem GSM/ CDMA 2 2015 MODEM GSM 41.525.000,00
535 029041500427052000KD BPDAS BARITO 3140199999 Alat Bantu Eksplorasi 4 2013 keller seriesn26W, Swiss 22.770.000,00
Lainnya
536 029041500427052000KD BPDAS BARITO 3140199999 Alat Bantu Eksplorasi 5 2013 keller seriesn26W, Swiss 22.770.000,00
Lainnya
537 029041500427052000KD BPDAS BARITO 3140199999 Alat Bantu Eksplorasi 6 2013 global water WQ750USA 56.925.000,00
Lainnya
538 029041500427052000KD BPDAS BARITO 3140199999 Alat Bantu Eksplorasi 7 2013 global water WQ750USA 56.925.000,00
Lainnya
539 029041500427052000KD BPDAS BARITO 3140199999 Alat Bantu Eksplorasi 8 2013 Ketterer5.05Germany 17.077.500,00
Lainnya
540 029041500427052000KD BPDAS BARITO 3140199999 Alat Bantu Eksplorasi 9 2013 Ketterer5.05Germany 17.077.500,00
Lainnya
541 029041500427052000KD BPDAS BARITO 3140199999 Alat Bantu Eksplorasi 10 2013 TMAS Tipe 37i 10.588.050,00
Lainnya
542 029041500427052000KD BPDAS BARITO 3140199999 Alat Bantu Eksplorasi 11 2013 TMAS Tipe 37i 10.588.050,00
Lainnya
543 029041500427052000KD BPDAS BARITO 3140199999 Alat Bantu Eksplorasi 14 2013 Projec GSM-RTU Belanda 42.352.200,00
Lainnya
544 029041500427052000KD BPDAS BARITO 3140199999 Alat Bantu Eksplorasi 15 2013 Projec GSM-RTU Belanda 42.352.200,00
Lainnya
545 029041500427052000KD BPDAS BARITO 3140199999 Alat Bantu Eksplorasi 16 2013 Kyocera KC50T Japan 11.385.000,00
Lainnya
546 029041500427052000KD BPDAS BARITO 3140199999 Alat Bantu Eksplorasi 17 2013 Kyocera KC50T Japan 11.385.000,00
Lainnya
547 029041500427052000KD BPDAS BARITO 3140199999 Alat Bantu Eksplorasi 20 2013 Carryboy Sport Lid Model 17.200.000,00
Lainnya
Jumlah 24.586.496.409,00

Hal. 12 dari 12
Lampiran 28

Daftar Aset Tetap Kendaraan Bermotor Tidak Didukung Bukti Kepemilikan

No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Nilai Perolehan No Mesin Nomor Rangka Nomor Polisi Nomor BPKB Keterangan
Perolehan (Rp)

1 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3020104001 Sepeda Motor 32 2008 HONDA MEGA 23.900.000,00 KCIIEIII20271 MHIKCIII07KII8412 DT 3285 AP 9151582 STNK hilang sesuai SKKB No.
TENGGARA PRO/GL 160 D SKTLK/1884/B/III/2021/Sultra/
RES KDI/SEK MDG Tgl 16
maret 2021

2 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3020104001 Sepeda Motor 38 2012 honda 20.162.000,00 KC31E-1245501 MHIKC3119CK245312 DT 2953 AP J-00690399 STNK hilang sesuai SKKB No.
TENGGARA SKTLK/1885/B/III/2021/Sultra/
RES KDI/SEK MDG Tgl 16
maret 2021

3 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3020104004 Sepeda Motor Patroli 3 2013 KAWASAKI.LX 26.631.300,00 LX150CEPC8853 MH4LX150CDKP85061 B 6094 PWQ K-04193774 Berdasarkan Surat Ka.
TENGGARA 150 S BKSDA Sultra No.
S.99/K.25/TU-3/2/2021 tgl 8
Feb 2021, BKPB berada di
Ditjen PHKA
4 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3020104004 Sepeda Motor Patroli 4 2013 KAWASAKI.LX 26.631.300,00 LX150CEPC8369 MH4LX150CDKP85192 B 6935 PVQ K-04157656 Berdasarkan Surat Ka.
TENGGARA 150 S BKSDA Sultra No.
S.99/K.25/TU-3/2/2021 tgl 8
Feb 2021, BKPB berada di
Ditjen PHKA
5 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3020104004 Sepeda Motor Patroli 5 2013 KAWASAKI.LX 26.631.300,00 LX150CEPC8869 MH4LX150CDKP85263 B 6075 PWQ K-04173014 Berdasarkan Surat Ka.
TENGGARA 150 S BKSDA Sultra No.
S.99/K.25/TU-3/2/2021 tgl 8
Feb 2021, BKPB berada di
Ditjen PHKA
6 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3020104004 Sepeda Motor Patroli 6 2013 KAWASAKI.LX 26.631.300,00 LX150CEPC8394 MH4LX150CDKP85443 B 6005 PWQ K-04184858 Berdasarkan Surat Ka.
TENGGARA 150 S BKSDA Sultra No.
S.99/K.25/TU-3/2/2021 tgl 8
Feb 2021, BKPB berada di
Ditjen PHKA
7 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3020104004 Sepeda Motor Patroli 7 2013 KAWASAKI.LX 26.631.300,00 LX150CEPC8999 MH4LX150CDKP85041 B 6104 PWQ K-04184835 Berdasarkan Surat Ka.
TENGGARA 150 S BKSDA Sultra No.
S.99/K.25/TU-3/2/2021 tgl 8
Feb 2021, BKPB berada di
Ditjen PHKA
8 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3020104004 Sepeda Motor Patroli 8 2013 KAWASAKI.LX 26.631.300,00 LX150CEPC9000 MH4LX150CDKP85043 B 6081 PWQ K-04184836 Berdasarkan Surat Ka.
TENGGARA 150 S BKSDA Sultra No.
S.99/K.25/TU-3/2/2021 tgl 8
Feb 2021, BKPB berada di
Ditjen PHKA
9 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3020104004 Sepeda Motor Patroli 9 2013 KAWASAKI.LX 26.631.300,00 LX150CEPC8997 MH4LX150CDKP85047 B 6088 PWQ K-04193810 Berdasarkan Surat Ka.
TENGGARA 150 S BKSDA Sultra No.
S.99/K.25/TU-3/2/2021 tgl 8
Feb 2021, BKPB berada di
Ditjen PHKA
10 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3020104004 Sepeda Motor Patroli 10 2013 KAWASAKI.LX 26.631.300,00 LX150CEPC8443 MH4LX150CDKP85275 B 6059 PWQ K-04173051 Berdasarkan Surat Ka.
TENGGARA 150 S BKSDA Sultra No.
S.99/K.25/TU-3/2/2021 tgl 8
Feb 2021, BKPB berada di
Ditjen PHKA
11 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3020104004 Sepeda Motor Patroli 12 2016 KAWASAKI 29.800.000,00 B 3799 PDQ STNK hilang sesuai SKKB No.
TENGGARA SKTLK/6631/B/X/2020/Sultra/
RES KDI/SEK MDG Tgl 22
Okt 2020

12 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3020104001 Sepeda Motor 21 2004 Honda/GLP- 11.000.000,00 KEHLE1104216 MH1KEHL184K105001 D 3967 C D.1022831H STNK tidak ada
BARAT III/2004/ D 3967
C
13 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3020103999 Kendaraan Bermotor 4 2009 19.500.000,00 BPKB dan STNK tidak ada,
Angkutan Barang Lainnya dikarenakan ketika proses
14 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3020103999 Kendaraan Bermotor 5 2007 17.000.000,00 penyerahan dari KOIKA ke Dit.
Angkutan Barang Lainnya PTH tidak
15 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3020103999 Kendaraan Bermotor 6 2007 17.000.000,00 dilengkapi dengan surat-surat
Angkutan Barang Lainnya kendaraan
16 029040200427216000KD BPDAS CITARUM CILIWUNG 3020103999 Kendaraan Bermotor 7 2009 19.500.000,00 karena dirasa hanya dipakai di
Angkutan Barang Lainnya lingkup
17 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020103002 Pick Up 4 2006 MITSUBISHI 199.750.000,00 4M4D0D0437 MMBJNK7706D009479 B 9341 OQ D8595798G persemaian RSSNC sehingga
BPKB tidak ada
18 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020104001 Sepeda Motor 6 2002 SUZUKI 3.000.000,00 FL03-ID-123011 MH8TS125E2J-12280 DE 3943 AM - BPKB dan STNK tidak ada
19 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020104001 Sepeda Motor 8 2002 SUZUKI 16.550.000,00 F103-ID-122964 MHSTS125E2J-123021 DE 3945 AM 3898492 P STNK tidak ada
20 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020104001 Sepeda Motor 12 1995 Yamaha 4.000.000,00 3HB-087722 MH3-3HB005-RK110366 DE 2154 AN 2387629 P STNK tidak ada
21 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020104001 Sepeda Motor 15 1995 Yamaha 4.000.000,00 DE 2471 AN BPKB dan STNK tidak ada
22 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020104001 Sepeda Motor 17 2006 Yamaha 17.950.000,00 B 6269 PDQ BPKB dan STNK tidak ada
23 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020104001 Sepeda Motor 18 2006 Yamaha 17.950.000,00 B 6272 PDQ BPKB tidak ada
24 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020104001 Sepeda Motor 19 2006 Yamaha 17.950.000,00 B 6138 PDQ BPKB tidak ada
25 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020104001 Sepeda Motor 23 2008 Honda Mega 20.950.000,00 KC11E1205998 MH1KC11129K203903 DE 5681 AM E BPKB dan STNK tidak ada
Pro
26 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020104001 Sepeda Motor 24 2008 HONDA MEGA 23.900.000,00 KC11E1120262 MH1KC11167K118401 B 6042 PJQ BPKB tidak ada
PRO (GL 160 D
27 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020104001 Sepeda Motor 27 2012 SUZUKI 19.900.000,00 F4B1ID112241 MH8NF4FAACJ112135 DE 6209 AM J-00697468 STNK tidak ada
THUNDER 125
CC
28 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020104004 Sepeda Motor Patroli 130 2013 KAWASAKI.LX 26.506.300,00 LX1500LP08276 MH4LX1500DKP84987 B 6943 PVQ K-04173072 STNK tidak ada
150 S
29 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020104004 Sepeda Motor Patroli 131 2013 KAWASAKI.LX 26.506.300,00 LX150CEPC801 MH4LX150CDKP84856 B6204 PWQ - BPKB dan STNK tidak ada
150 S 7
30 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020104004 Sepeda Motor Patroli 135 2015 HONDA 20.129.000,00 STNK tidak ada
31 029042000427247000KD BPDAS SAMPARA 3020104001 Sepeda Motor 33 2010 VERSA RX
Yahama 15.394.500,00 3KA 819093 MH33KA0167K844923 DT. 3419 A 8651843 STNK tidak ada
King
32 029042000427247000KD BPDAS SAMPARA 3020104001 Sepeda Motor 40 2010 Yahama RX 15.394.500,00 3KA 819061 MH33KA0167K844914 DT. 3415 A 8650784 STNK tidak ada
King
33 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa Aopa 3020101003 Station Wagon 2 2015 TOYOTA 351.760.000,00 1TR-8008776 MHFXW43GOF4093363 DT 1589 L-07208350 BPKB dan STNK tidak ada
Watumohai KIJANG
INNOVA
LUXURY
34 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa Aopa 3020101003 Station Wagon 3 2020 TOYOTA 264.000.000,00 DT 1215 H BPKB dan STNK tidak ada
Watumohai
35 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa Aopa 3020102003 Mini Bus ( Penumpang 14 2 2014 SUZUKI APV 152.453.750,00 G15AID320826 MHYGDN42VEJ401555 B 1348 PQR L-00061004 STNK tidak ada
Watumohai Orang Kebawah )
36 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa Aopa 3020103002 Pick Up 4 2011 NEW Ford 309.925.000,00 WLAT1184673 MNBBSFE40AW873053 B 9091 PSC H-04465252 STNK tidak ada
Watumohai Ranger tipe 4x4
37 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa Aopa 3020103008 Kendaraan Bermotor Roda 1 2018 VIAR 27.700.000,00 YX161FMG1820 MGRVR15TAJL203611 DT 4180 AP M 10617729 STNK tidak ada
Watumohai Tiga Pengangkut Barang 322
38 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa Aopa 3020103999 Kendaraan Bermotor 1 2011 VIAR 19.975.000,00 YX161FMG1101 MGRVR15TABL007210 DT 2047 H I-05952315 STNK tidak ada
Watumohai Angkutan Barang Lainnya 1070
39 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa Aopa 3020103999 Kendaraan Bermotor 2 2013 295.727.667,00 4M40VAD6819 MMBENKB70DD044153 B 9418 PTA K-06182935 STNK tidak ada
Watumohai Angkutan Barang Lainnya
40 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa Aopa 3020103999 Kendaraan Bermotor 3 2014 Mitsubishi 395.344.672,00 4M40UAE2527 MMBENKB70ED04539 B 9091 STA L-04662602 STNK tidak ada
Watumohai Angkutan Barang Lainnya
41 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa Aopa 3020104001 Sepeda Motor 5 2005 SUZUKI 14.290.000,00 F404-ID-136521 MH8FD125R5J-136284 DT. 4168 H D No. 6940652 BPKB dan STNK tidak ada
Watumohai
42 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa Aopa 3020104001 Sepeda Motor 6 2005 SUZUKI 14.290.000,00 F404-ID-136757 MH8FD125R5J-136289 DT. 4169 H D No. 6940651 BPKB dan STNK tidak ada
Watumohai
43 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa Aopa 3020104001 Sepeda Motor 35 2007 Honda 21.587.500,00 KC11E1120269 MH1KC11187K118500 DT 3280 AP BPKB tidak ada
Watumohai
44 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa Aopa 3020104001 Sepeda Motor 36 2010 HONDA MEGA 24.900.700,00 KC12E- MH1KC12194K24B274 DT 2031 H H-02546397 STNK tidak ada
Watumohai PRO 121246369
45 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa Aopa 3020104001 Sepeda Motor 37 2010 HONDA MEGA 24.900.700,00 KC12E- MH1KC12134K251462 DT 2032 H H-02546398 BPKB tidak ada
Watumohai PRO 121249393
46 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa Aopa 3020104001 Sepeda Motor 38 2011 Honda 19.269.000,00 KC31E-1161210 MH1KC3113BK161534 DT 2048 H I-05954216 STNK tidak ada
Watumohai
47 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa Aopa 3020104001 Sepeda Motor 40 2011 Honda 19.269.000,00 KC31E-1161891 MH1KC3117BK162136 DT 2050 H I-05954218 STNK tidak ada
Watumohai
48 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa Aopa 3020104001 Sepeda Motor 41 2011 Honda 19.269.000,00 KC31E-1157658 MH1KC3112BK158060 DT 2051 H I-05954219 STNK tidak ada
Watumohai
49 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa Aopa 3020104001 Sepeda Motor 42 2011 Honda 19.269.000,00 KC31E-1155377 MH1KC311XBK155603 DT 2052 H I-05954220 STNK tidak ada
Watumohai
50 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa Aopa 3020104001 Sepeda Motor 48 2011 Honda 19.269.000,00 KC31E-115280 MH1KC3111BK52864 DT 2058 H I-05954226 STNK tidak ada
Watumohai
51 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa Aopa 3020104001 Sepeda Motor 49 2011 Honda 19.269.000,00 KC31E-114716 MH1KC311XBK146867 DT 2059 H I-05964227 STNK dan BPKB tidak ada
Watumohai
52 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa Aopa 3020104001 Sepeda Motor 50 2011 Honda 19.269.000,00 KC31E-1149064 MH1KC3115BK148672 DT 2060 H I-05954228 STNK tidak ada
Watumohai
53 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa Aopa 3020104001 Sepeda Motor 51 2011 Honda 19.269.000,00 KC31E-1157914 MH1KC3118BK158130 DT 2061 H I-05954229 STNK tidak ada
Watumohai
54 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa Aopa 3020104001 Sepeda Motor 55 2012 Honda 20.162.000,00 KC31E-1257127 MH1KC3119CK257170 DT 2036 H J-00692464 STNK tidak ada
Watumohai
55 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa Aopa 3020104001 Sepeda Motor 57 2014 YAMAHA X- 16.466.600,00 2BU155704 MH32BUOO2EJ155700 B 6194 PYQ L-08054040 STNK tidak ada
Watumohai RIDE
56 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa Aopa 3020104001 Sepeda Motor 61 2015 YAMAHA V- 26.500.000,00 1PA-850959 MH31PA004FK850626 DT 5009 H L-07186312 STNK tidak ada
Watumohai XION
57 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa Aopa 3020104004 Sepeda Motor Patroli 4 2013 KAWASAKI.LX 26.631.300,00 LX150CEPC863 MH4LX150CDKP85155 B 6957 PVQ K-04158043 STNK tidak ada
Watumohai 150 S 5
58 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa Aopa 3020104004 Sepeda Motor Patroli 15 2016 KAWASAKI 29.800.000,00 LX150CEPY660 MH4LX150GGJP33093 B 3825 PDQ N-00436692 STNK tidak ada
Watumohai 4
59 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa Aopa 3020104004 Sepeda Motor Patroli 17 2016 KAWASAKI 29.800.000,00 LX150CEPY654 MH4LX150GGJP33052 B 3830 P N-00438224 STNK hilang sesuai laporan
Watumohai 3 kehilangan barang No.
LKB/257/VII/2020/Sek
Ladongi tgl 7 Juli 2020

Hal. 1 dari 2
Lampiran 28

No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Nilai Perolehan No Mesin Nomor Rangka Nomor Polisi Nomor BPKB Keterangan
Perolehan (Rp)

60 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa Aopa 3020105004 Mobil Pemadam Kebakaran 1 2007 Mitsubishi 335.400.000,00 4M40ZB0136 MMBCNK5706F038016 B 9429 WQ E No 8636274 STNK dan BPKB tidak ada
Watumohai
61 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa Aopa 3020105006 Mobil Tangki Air 1 2018 Hino 369.663.933,00 WO4DTRR6083 MJEC1JG4375170921 B 9452 PMA O-07334620 STNK tidak ada
Watumohai 1
62 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa Aopa 3020105063 Monilog (Mobil Logistik/ 1 2014 Hino 326.150.000,00 W04DTPJ46029 MJEC1JGX1E5018930 B 7315 PPA L-04666430 STNK tidak ada
Watumohai Personel)
63 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3020103002 Pick Up 5 2003 Mitsubishi 162.233.000,00 4M4OZA0240 MMGBCNK5704F000152 B 9707 EQ C No. 8135280 STNK tidak ada
SALAK Strada
64 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3020103002 Pick Up 7 2006 Mitsubishi 199.750.000,00 4M4DAD0450 MMBJNK7706D009635 B 9380 OQ D No.8597140 STNK dan BPKB tidak ada
SALAK Strada
65 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3020103002 Pick Up 10 2006 Ford ranger 190.000.000,00 W9AT164996 MMBBS2E806W507742 F 8253 U I-05717437 STNK tidak ada
SALAK
66 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3020104001 Sepeda Motor 36 2008 Honda Mega 17.300.000,00 KC 11 E- MH 1 KC 11187 K 120506 F 4290 U E N0.7310617 H STNK tidak ada
SALAK Pro 1122577
67 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG HALIMUN 3020104001 Sepeda Motor 48 2014 Yamaha XRide 14.300.000,00 2BU130209 MH32BUOO1EJ130195 B 6237 PYQ 9B4908J5111YI BPKB tidak ada
SALAK
Jumlah 4.655.906.822,00

Hal. 2 dari 2
Lampiran 29

Daftar BMN Hilang Namun Masih Tercatat pada Aset Tetap

No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama NUP Tahun Merk/Tipe Nilai Perolehan Keterangan
Barang Perolehan (Rp)
1 029052000238652000KD BALAI KSDA 3090402031 Kamera 30 2016 BUSHNELL 6.665.000,00 hilang, SK kehilangan No.
SULAWESI Digital /Kamera Trap SKB/03/I/TUK.7.2.1/2021/SPKT
TENGGARA
2 029052000238652000KD BALAI KSDA 3090402031 Kamera 31 2016 BUSHNELL 6.665.000,00 hilang, SK kehilangan No.
SULAWESI Digital /Kamera Trap SKB/03/I/TUK.7.2.1/2021/SPKT
TENGGARA
3 029052000238652000KD BALAI KSDA 3090402031 Kamera 33 2016 BUSHNELL 6.665.000,00 hilang, SK kehilangan No.
SULAWESI Digital /Kamera Trap SKB/03/I/TUK.7.2.1/2021/SPKT
TENGGARA
4 029052000238652000KD BALAI KSDA 3090402031 Kamera 34 2016 BUSHNELL 6.665.000,00 hilang, SK kehilangan No.
SULAWESI Digital /Kamera Trap SKB/04/I/TUK.7.2.1/2021/SPKT
TENGGARA
5 029052000238652000KD BALAI KSDA 3090402031 Kamera 37 2016 BUSHNELL 6.665.000,00 hilang, SK kehilangan No.
SULAWESI Digital /Kamera Trap SKB/04/I/TUK.7.2.1/2021/SPKT
TENGGARA
6 029052000238652000KD BALAI KSDA 3050105048 LCD 6 2015 ACER 6.720.000,00 hilang sesuai laporan pengaduan
SULAWESI Projector/In PROJECTOR no.
TENGGARA focus PORTABLE KI35 Lap.Duan/38/I/2021/SPKT.C/SEK
MDG/RES Kendari tgl 4 Feb 2019

7 029052000238652000KD BALAI KSDA 3090402031 Kamera 11 2013 SONY/16,2 MP 2.600.000,00 Hilang sesuai SKKB No.
SULAWESI Digital 08/III/2021/Polsek Bonegunu tgl
TENGGARA 17 Maret 2021
8 029052000238652000KD BALAI KSDA 3090402031 Kamera 19 2013 SONY/16,2 MP 2.600.000,00 Hilang sesuai SKKB No.
SULAWESI Digital 57/III/2021/Polsek Lasolo tgl 17
TENGGARA Maret 2021
9 029052000238652000KD BALAI KSDA 3090403004 GPS 2 2012 GARMIN 4.964.000,00 Hilang sesuai SKKB No.
SULAWESI 57/III/2021/Polsek Lasolo tgl 17
TENGGARA Maret 2021
10 029052000238652000KD BALAI KSDA 3090403004 GPS 9 2013 GARMIN 7.200.000,00 Hilang sesuai SKKB No.
SULAWESI 08/III/2021/Polsek Bonegunu tgl
TENGGARA 17 Maret 2021
11 029052000238652000KD BALAI KSDA 3090403004 GPS 30 2015 GPS 7.700.000,00 Hilang sesuai SKKB No.
SULAWESI 08/III/2021/Polsek Bonegunu tgl
TENGGARA 17 Maret 2021
12 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3020104001 Sepeda 3 2005 SUZUKI 14.290.000,00 Hilang sesuai Surat Tanda
Rawa Aopa Watumohai Motor Penerimaan Laporan No.
STPL/180/IX/2011/SPKT tgl 30
Sep 2011 dan telah dikenakan
TGR
Jumlah 79.399.000,00

Hal. 1 dari 1
Lampiran 30

Daftar Aset Tetap Salah Penginputan Merk/Tipe

No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Berdasarkan Nilai Perolehan Merk/Tipe Barang
Perolehan Pencatatan SIMAK BMN (Rp) Berdasarkan Fisik
Barang
1 029030199465007005KP SUB UJLHHBK 3100102002 Lap Top 15 2012 FUJITSU LifeBook PH701 13.375.000,00 Fujitsu esprimo mobile
2 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3050105048 LCD Projector/Infocus 12 2013 Epson EB S12 9.317.000,00 Epson EB96W
3 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102002 Lap Top 5 2011 Toshiba Portege R835-P56X 12.100.000,00 Toshiba Satellite L635
4 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102002 Lap Top 7 2011 Toshiba Portege R835-P56X 12.100.000,00 Toshiba portege R835-
P70
5 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102002 Lap Top 9 2011 Toshiba Portege R835-P56X 12.100.000,00 Toshiba portege R835-
P70
6 029010199465003002KP SUB BIRO KEUANGAN 3100102002 Lap Top 10 2011 Toshiba Portege R835-P56X 12.100.000,00 Toshiba portege R835-
P70
7 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3050105048 LCD Projector/Infocus 1 2010 INFOKUS/ IN102 7.000.000,00 Sony
TENGGARA

8 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060102127 Camera Under Water 1 2013 CAMERA CANON G15 5.115.000,00 Canon G12
TENGGARA

9 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3100102002 Lap Top 87 2015 HP PAVILION M4 1007TX 7.674.000,00 HP ProBook 4440s

10 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3100102002 Lap Top 96 2015 HP 248 G1 14 " INC 7.370.000,00 HP Pavillion g4-1318tx

11 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3090402031 Kamera Digital 2 2018 Nikon Coolpix P600 6.610.500,00 Nikon Coolpix B500
12 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3090402031 Kamera Digital 3 2018 Nikon Coolpix P600 6.610.500,00 Nikon Coolpix B500
13 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3090402031 Kamera Digital 4 2018 Nikon Coolpix P600 6.610.500,00 Nikon Coolpix B500
14 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3090402031 Kamera Digital 5 2018 Nikon Coolpix P600 6.610.500,00 Nikon Coolpix B500
15 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3100102002 Lap Top 5 2009 TOSHIBA L300 8.000.000,00 Toshiba Tecra A1
16 029042000427247000KD BPDAS SAMPARA 3090402031 Kamera Digital 3 2013 Canon D 5200 11.000.000,00 Canon EOS 1200D
17 029042000427247000KD BPDAS SAMPARA 3090402031 Kamera Digital 4 2013 Canon D 5200 11.000.000,00 Canon EOS 1200D
18 029042000427247000KD BPDAS SAMPARA 3100102002 Lap Top 31 2014 Aspire 13.915.000,00 Toshiba satellite
19 029042000427247000KD BPDAS SAMPARA 3100102002 Lap Top 32 2014 Aspire 13.915.000,00 Toshiba satellite
20 029042000427247000KD BPDAS SAMPARA 3100203003 Printer (Peralatan Personal 37 2020 HP 3.000.000,00 Epson L3110
Komputer)
21 029042000427247000KD BPDAS SAMPARA 3100203003 Printer (Peralatan Personal 38 2020 HP 3.000.000,00 Epson L220
Komputer)
22 029042000427247000KD BPDAS SAMPARA 3100203003 Printer (Peralatan Personal 39 2020 HP 3.000.000,00 Epson L3150
Komputer)
23 029042000427247000KD BPDAS SAMPARA 3100203003 Printer (Peralatan Personal 40 2020 LASER JET WARNA HP 5.000.000,00 HP laser jet pro M154a
Komputer) color
24 029042000427247000KD BPDAS SAMPARA 3100203003 Printer (Peralatan Personal 41 2020 LASER JET WARNA HP 5.000.000,00 HP laser jet pro M154a
Komputer) color
25 029042000427247000KD BPDAS SAMPARA 3100203003 Printer (Peralatan Personal 42 2020 HP LASER JET HITAM 2.000.000,00 HP Laser 107w
Komputer) PUTIH
26 029042000427247000KD BPDAS SAMPARA 3100203003 Printer (Peralatan Personal 43 2020 HP LASER JET HITAM 2.000.000,00 HP Laser 107w
Komputer) PUTIH
27 029042000427247000KD BPDAS SAMPARA 3100203003 Printer (Peralatan Personal 44 2020 HP LASER JET HITAM 2.000.000,00 HP Laser 107w
Komputer) PUTIH
28 029042000427247000KD BPDAS SAMPARA 3100203004 Scanner (Peralatan 9 2020 HP 5.000.000,00 Epson DS-310
Personal Komputer)
Jumlah 212.523.000,00

Hal. 1 dari 1
Lampiran 31

Daftar Aset Tetap Kendaraan Bermotor dengan Identitas Tidak Sesuai antara Fisik Barang dengan SIMAK BMN/STNK dan/atau BPKB

No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Tahun Merk / Tipe Nilai Perolehan No Mesin Nomor Rangka Nomor Nomor BPKB Keterangan
Perolehan (Rp) Polisi

1 029040200427216000KD BPDAS CITARUM 3020104001 Sepeda Motor 101 2011 RX King 15.394.500,00 B 6631 PIQ No mesin, no rangka pada fisik
CILIWUNG barang sesuai dengan STNK, namun
tidak sesuai dengan BPKB,
(Fisik/STNK: No mesin 3KA-819798,
no rangka MH33KAO167K845686;
BPKB : No rangka:
MH33KAO167K845700, No mesin :
3KA819787)
2 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020104004 Sepeda Motor Patroli 126 2013 KAWASAKI.LX150 26.506.300,00 LX150CEPC8296 MH4LX150CDKP84944 B6975 PWQ K-04173063 No mesin no rangka tidak sesuai
S antara BPKB dan STNK, fisik
kendaraan sesuai dengan BPKB,
pencatatan SIMAK BMN sesuai
dengan STNK.
BPKB: mesin LX150CEPC8458, no
rangka MH4LX150CDKP85110
STNK: mesin LX150CEPC8296,
rangka MH4LX150CDKP84944

3 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020104004 Sepeda Motor Patroli 127 2013 KAWASAKI.LX150 26.506.300,00 LX150CEPC8458 LX150CEPC8458 B 6959 K-04157647 No mesin no rangka tidak sesuai
S PWQ antara BPKB dan STNK, fisik
kendaraan sesuai dengan BPKB,
pencatatan SIMAK BMN sesuai
dengan STNK.
BPKB: mesin LX150CEPC8296, no
rangka MH4LX150CDKP84944
STNK: mesin LX150CEPC8458,
rangka MH4LX150CDKP85110

4 029042000427247000KD BPDAS SAMPARA 3020104001 Sepeda Motor 42 2010 Yahama RX King 15.394.500,00 3KA 818958 MH33KA0167K84484 DT. 3411 A 8649993 Fisik No rangka dan no mesin tidak
sesuai dengan STNK dan BPKB, No
rangka dan no mesin di SIMAK sudah
sesuai dengan STNK dan BPKB (no
rangka: MH33KA0167K84475 no
mesin: 3KA-818965)

5 029042000427247000KD BPDAS SAMPARA 3020104001 Sepeda Motor 59 2010 Yamaha / Jupiter Z 12.078.000,00 3KA819087 MH33KA0167K844974 DT. 3410 A Pencatatan No mesin, no rangka di
SIMAK tidak sesuai seharusnya no
rangka MH32920037K656840, No
mesin 2P2-657463
6 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3020104001 Sepeda Motor 48 2011 Honda 19.269.000,00 KC31E-115280 MH1KC3111BK52864 DT 2058 H I-05954226 Pencatatan no mesin no rangka pada
Rawa Aopa Watumohai SIMAK tidak sesuai seharusnya
MH1KC3111BK152864, KC31E-
1152820
7 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3020104001 Sepeda Motor 52 2011 Honda 19.269.000,00 KC31E-1161207 MH1KC31110BK161538 DT 2062 H I-05954215 Pencatatan no mesin no rangka pada
Rawa Aopa Watumohai SIMAK tidak sesuai seharusnya
MH1KC3113BK158052 , KC31E-
1157935
8 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3020104001 Sepeda Motor 53 2011 Honda 19.269.000,00 KC31E-1157935 MH1KC311BK158052 DT 2063 H I-05954214 Pencatatan no mesin no rangka pada
Rawa Aopa Watumohai SIMAK tidak sesuai seharusnya
MH1KC3110BK161538, KC31E-
1161207
9 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3020104001 Sepeda Motor 55 2012 Honda 20.162.000,00 KC31E-1257127 MH1KC3119CK257170 DT 2036 H J-00692464 Pencatatan nopol di SIMAK tidak
Rawa Aopa Watumohai sesuai seharusnya DT 2436 H
10 029052000604304000KD Balai Taman Nasional 3020105004 Mobil Pemadam 1 2007 Mitsubishi 335.400.000,00 4M40ZB0136 MMBCNK5706F038016 B 9429 WQ E No 8636274 Pencatatan no mesin tidak sesuai
Rawa Aopa Watumohai Kebakaran seharusnya 4D56 UAT9882
11 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3020103002 Pick Up 12 2013 MITSUBISHI 4WD 351.086.500,00 4056UCE65790 MMBJNKB4000038233 B 9055 PSD K-06158617 Pencatatan no rangka di SIMAK tidak
HALIMUN SALAK ST.DC Ex.M/T sesuai seharusnya
MMBJNKB4000038232

Hal. 1dari 2
Lampiran 31

No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Tahun Merk / Tipe Nilai Perolehan No Mesin Nomor Rangka Nomor Nomor BPKB Keterangan
Perolehan (Rp) Polisi

12 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3020104001 Sepeda Motor 42 2013 Honda CB150R 22.535.000,00 KC41E1149533 MH1KC4111DK149603 F 6305 U Pencatatan no rangka, no mesin di SIMAK
HALIMUN SALAK tidak sesuai dengan fisik brg/STNK/BPKB
seharusnya MH1KC4119DK152345 dan
KC41E1152327

13 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3020104001 Sepeda Motor 44 2013 Honda CB150R 22.535.000,00 KC41E1152327 MH1KC4119DK152345 F 6304 U Pencatatan no rangka, no mesin di SIMAK
HALIMUN SALAK tidak sesuai dengan fisik brg/STNK/BPKB
seharusnya MH1KC4111DK149603 dan
KC41E1149533

14 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3020104001 Sepeda Motor 45 2013 Honda CB150R 22.535.000,00 KC41E1149524 MH1KC4114DK149613 F 6306 U Pencatatan no rangka, no mesin di SIMAK
HALIMUN SALAK tidak sesuai dengan fisik brg/STNK/BPKB
seharusnya MH1KC4115DK150429 dan
KC41E1150664

15 029050200604240000KD BALAI TN GUNUNG 3020104001 Sepeda Motor 51 2015 Honda CBR 150 29.800.000,00 KC71E1082980 MH1KC4115DK150429 F 2077 V K-09904716 Pencatatan nomor rangka di SIMAK tidak
HALIMUN SALAK sesuai seharusnya
MH1KC7118FK081708
16 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3020101002 Jeep 3 2011 Toyota Fortuner F 402.506.818,00 2TR7091258 MHFYX5969B8022972 F 1023 W I-01036327 Nomor rangka di mobil tidak sesuai
GUNUNG GEDE 1023 W yang tercatat
PANGRANGO
17 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3020103999 Kendaraan Bermotor 3 2020 Triseda RX 250 32.200.000,00 LX170MM MGDT25MKTLI 300053 F 3296 Y Q 02599826 Nomor rangka di mobil tidak sesuai
GUNUNG GEDE Angkutan Barang Hitam dan Merah SC058203 yang tercatat
PANGRANGO Lainnya
18 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3020104001 Sepeda Motor 44 2013 KAWASAKI KLX 24.500.000,00 LX150CEPD8302 MH4LX150CDKP91437 F 2464 Y K-09816082 Nomor rangka di mobil tidak sesuai
GUNUNG GEDE 150 S / F 2464 Y yang tercatat
PANGRANGO
19 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3020104001 Sepeda Motor 55 2020 MIO M3 AKS SSS 16.400.000,00 MH3SE8850LJ052 E3W6E-0282618 F 3314 Y Q-03008547 nomor rangka tidak sesuai
GUNUNG GEDE 714
PANGRANGO
20 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3020104004 Sepeda Motor Patroli 1 2013 KAWASAKI.LX150 24.881.300,00 LX150CEPD0568 MH4LX150CDKP86032 B 6243 K-04217272 nomor mesin dan nomor rangka tidak
GUNUNG GEDE S PWQ sesuai
PANGRANGO
21 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3020104004 Sepeda Motor Patroli 3 2013 KAWASAKI.LX150 24.881.300,00 LX150CEPD0604 MH4LX150CDKP86169 B 6264 K-04217317 nomor mesin tidak sesuai
GUNUNG GEDE S PWQ
PANGRANGO
22 029050200239807000KD BALAI BESAR TN 3020104004 Sepeda Motor Patroli 11 2016 KAWASAKI 29.800.000,00 LX150CEPY5649 MH4LX150GGJP32767 B 3549 PDQ NOO407546 nomor mesin dan nomor rangka tidak
GUNUNG GEDE sesuai
PANGRANGO
23 029041500427052000KD BPDAS BARITO 3020103008 Kendaraan Bermotor 1 2017 VIAR KARYA 28.970.000,00 YX161PMG17203444
MGRVR15TAHL203868 DA.5113.RA - No Polisi berbeda antara BPKB (DA
Roda Tiga Pengangkut 150L.2017 5452 WE) dan STNK (DA 5113 RA),
Barang sedang berproses di polda
Jumlah 1.541.879.518,00

Hal. 2dari 2
Lampiran 32

Daftar Aset Tetap Salah Kodefikasi BMN

No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Nilai Perolehan Kode / Nama Barang
Perolehan (Rp) Berdasarkan Fisik
Barang

1 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3050105039 Display 1 2012 MASTER KX-T 7730 4.785.000,00 3060201003 (Pesawat
TENGGARA Telephone)

2 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3050105039 Display 2 2012 MASTER KX-T 7730 4.785.000,00 3060201003 (Pesawat
TENGGARA Telephone)

3 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 30 2014 Samsung Galaxy ACE 2 2.695.000,00 3060201004 (Telephone
Aopa Watumohai Mobile)
4 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 31 2014 Samsung Galaxy ACE 2 2.695.000,00 3060201004 (Telephone
Aopa Watumohai Mobile)
5 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 32 2014 Samsung Galaxy ACE 2 2.695.000,00 3060201004 (Telephone
Aopa Watumohai Mobile)
6 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 33 2014 Samsung Galaxy ACE 2 2.695.000,00 3060201004 (Telephone
Aopa Watumohai Mobile)
7 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 34 2014 Samsung Galaxy ACE 2 2.695.000,00 3060201004 (Telephone
Aopa Watumohai Mobile)
8 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 35 2014 Samsung Galaxy ACE 2 2.695.000,00 3060201004 (Telephone
Aopa Watumohai Mobile)
9 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 36 2014 Samsung Galaxy ACE 2 2.695.000,00 3060201004 (Telephone
Aopa Watumohai Mobile)
10 029052000604304000KD Balai Taman Nasional Rawa 3060105038 GPS Receiver 37 2014 Samsung Galaxy ACE 2 2.695.000,00 3060201004 (Telephone
Aopa Watumohai Mobile)
Jumlah 31.130.000,00

Hal. 1 dari 1
Lampiran 33

Daftar Aset Tetap Digunakan oleh Satker Lain Tanpa Berita Acara Pinjam Pakai

No. Kode Barang NUP Tahun Merk/tipe Nilai Perolehan Lokasi Fisik Barang
Perolehan
1 3040104004 6 2006 Lemari Peta 2.650.000,00 PUSDAL
2 3050101002 1 2006 Mesin Ketik Standar 1.900.000,00 PUSDAL

3 3050101002 2 2006 Mesin Ketik Standar 1.900.000,00 PUSDAL

4 3050101002 3 2006 Mesin Ketik Standar 1.900.000,00 PUSDAL

5 3050104001 7 2006 Lemari Besi 1.250.000,00 PUSDAL


6 3050104001 8 2006 Lemari Besi 1.250.000,00 PUSDAL
7 3050104001 9 2006 Lemari Besi 1.250.000,00 PUSDAL
8 3050104001 10 2006 Lemari Besi Dua 2.900.000,00 PUSDAL
Pintu
9 3050104001 11 2006 Lemari Besi/Metal 2.900.000,00 PUSDAL
10 3050104001 12 2006 Lemari Besi/Metal 2.900.000,00 PUSDAL
11 3050104001 13 2006 Lemari Besi/Metal 2.900.000,00 PUSDAL
12 3050104001 14 2006 Lemari Besi/Metal 2.900.000,00 PUSDAL
13 3050104002 3 2006 Lemari Buku 1.900.000,00 PUSDAL
14 3050104002 4 2006 Lemari Buku 1.900.000,00 PUSDAL
15 3050104002 5 2006 Lemari Buku 1.900.000,00 PUSDAL
16 3050104002 6 2006 Lemari Arsip/Kaca 2.500.000,00 PUSDAL
17 3050104002 7 2006 Lemari Arsip/Kaca 2.500.000,00 PUSDAL
18 3050104004 1 2006 Rak Buku 1.000.000,00 PUSDAL
19 3050104004 2 2006 Rak Buku 1.000.000,00 PUSDAL
20 3050104004 3 2006 Rak Buku 1.000.000,00 PUSDAL
21 3050104004 4 2006 Rak Buku 1.000.000,00 PUSDAL
22 3050104005 7 2006 Filling Cabinet 1.500.000,00 PUSDAL
23 3050104005 8 2006 Filling Cabinet 1.500.000,00 PUSDAL
24 3050104005 9 2006 Filling Cabinet 1.500.000,00 PUSDAL
25 3050104005 10 2006 Filling Cabinet 1.500.000,00 PUSDAL
26 3050104005 11 2006 Filling Cabinet 1.500.000,00 PUSDAL
27 3050104005 12 2006 Filling Cabinet 1.500.000,00 PUSDAL
28 3050104005 13 2006 Filling Cabinet 1.500.000,00 PUSDAL
29 3050104005 14 2006 Filling Cabinet 1.500.000,00 PUSDAL
30 3050104005 15 2006 Filling Cabinet 1.500.000,00 PUSDAL
31 3050104005 16 2006 Filling Cabinet 1.500.000,00 PUSDAL
32 3050104005 17 2006 Filling Cabinet 1.500.000,00 PUSDAL
33 3050104005 18 2006 Filling Cabinet 1.500.000,00 PUSDAL
34 3050104005 19 2006 Filling Cabinet 1.500.000,00 PUSDAL
35 3050105015 1 2006 Penghancur Kertas 1.500.000,00 PUSDAL
36 3050105015 2 2006 Penghancur Kertas 1.500.000,00 PUSDAL
37 3050105015 3 2006 Penghancur Kertas 1.500.000,00 PUSDAL
38 3050105015 4 2006 Penghancur Kertas 1.500.000,00 PUSDAL
39 3050105024 1 2006 Pemotong Kertas 500.000,00 PUSDAL
40 3050201003 11 2006 Kursi Hadap 750.000,00 PUSDAL
41 3050201003 12 2006 Kursi Hadap 750.000,00 PUSDAL
42 3050201003 13 2006 Kursi Hadap 750.000,00 PUSDAL
43 3050201003 14 2006 Kursi Hadap 750.000,00 PUSDAL
44 3050201003 15 2006 Kursi Hadap 750.000,00 PUSDAL
45 3050201003 16 2006 Kursi Hadap 750.000,00 PUSDAL
46 3050201003 17 2006 Kursi Hadap 750.000,00 PUSDAL
47 3050201003 18 2006 Kursi Hadap 750.000,00 PUSDAL
48 3050201008 1 2006 Meja 1/2 Biro 1.850.000,00 PUSDAL
49 3050201008 2 2006 Meja 1/2 Biro 1.850.000,00 PUSDAL
50 3050201008 3 2006 Meja 1/2 Biro 1.850.000,00 PUSDAL
51 3050201008 4 2006 Meja 1/2 Biro 1.850.000,00 PUSDAL
52 3050201008 5 2006 Meja 1/2 Biro 1.850.000,00 PUSDAL
53 3050201008 6 2006 Meja 1/2 Biro 1.850.000,00 PUSDAL
54 3050201008 7 2006 Meja 1/2 Biro 1.850.000,00 PUSDAL
55 3050201008 8 2006 Meja dan Kursi 1.000.000,00 PUSDAL
56 3050201008 9 2006 Meja dan Kursi 1.000.000,00 PUSDAL
57 3050201008 10 2006 Meja dan Kursi 1.000.000,00 PUSDAL
58 3050201008 11 2006 Meja dan Kursi 1.000.000,00 PUSDAL
59 3050201008 12 2006 Meja Kursi Rapat 23.400.000,00 PUSDAL
60 3050201009 1 2006 Meja Komputer 1.000.000,00 PUSDAL
61 3050201009 2 2006 Meja Komputer 1.000.000,00 PUSDAL
62 3050201009 3 2006 Meja Komputer 1.000.000,00 PUSDAL
63 3050201009 4 2006 Meja Komputer 500.000,00 PUSDAL
64 3050201009 5 2006 Meja Komputer 500.000,00 PUSDAL
65 3050201009 6 2006 Meja Komputer 500.000,00 PUSDAL
66 3050201009 7 2006 Meja Komputer 500.000,00 PUSDAL
67 3050201009 8 2006 Meja Komputer 500.000,00 PUSDAL
68 3050105028 3 2007 Infocus LP120 24.508.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Evaluasi)
69 3050105028 4 2007 Infocus LP120 24.508.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Evaluasi)
70 3050206046 1 2007 Sony DCR-DVD 9.790.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Evaluasi)
908E

Hal. 1 dari 4
Lampiran 33

No. Kode Barang NUP Tahun Merk/tipe Nilai Perolehan Lokasi Fisik Barang
Perolehan
71 3060101076 1 2007 Olympus WA-310 4.400.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Evaluasi)
72 3060101076 2 2007 Olympus WA-310 4.400.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Evaluasi)
73 3060101076 3 2007 Olympus WA-310 4.400.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Evaluasi)
74 3060102003 3 2007 Olympus WS-500 7.315.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Evaluasi)
75 3060102003 4 2007 Olympus WS-500 7.315.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Evaluasi)
76 3080141194 1 2007 HP Pavilion A6260D 14.685.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Evaluasi)

77 3080141194 2 2007 HP Pavilion A6260D 14.685.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Evaluasi)

78 3080141194 3 2007 HP Pavilion A6260D 14.685.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Evaluasi)

79 3080141194 4 2007 HP Pavilion A6260D 14.685.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Evaluasi)

80 3080141194 5 2007 HP Pavilion A6260D 14.685.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Evaluasi)

81 3080141194 6 2007 HP Pavilion A6260D 14.685.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Evaluasi)

82 3080141194 7 2007 HP Pavilion A6260D 14.685.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Evaluasi)

83 3080141194 8 2007 HP Pavilion A6260D 14.685.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Evaluasi)

84 3080141194 9 2007 HP Pavilion A6260D 14.685.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Evaluasi)

85 3080141194 10 2007 HP Pavilion A6260D 14.685.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Evaluasi)

86 3100102001 80 2008 HP Pavilion A6260D 15.840.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Evaluasi)

87 3100102001 81 2008 HP Pavilion A6260D 15.840.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Evaluasi)

88 3100102001 82 2008 HP Pavilion A6260D 15.840.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Evaluasi)

89 3100102001 83 2008 HP Pavilion A6260D 15.840.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Evaluasi)

90 3100102001 84 2008 HP Pavilion A6260D 15.840.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Evaluasi)

91 3100102001 85 2008 HP Pavilion A6260D 15.840.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Evaluasi)

92 3100102003 4 2007 Toshiba Portege 29.403.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Evaluasi)


M500
93 3100102003 5 2007 Toshiba Portege 29.403.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Evaluasi)
M500
94 3100102003 11 2008 Hp Presario B1261 18.975.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Evaluasi)
95 3100203003 3 2007 HP Colour Laserjet 24.530.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Evaluasi)
CP4005n
96 3100203003 4 2007 HP Colour Laserjet 24.530.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Evaluasi)
CP4005n
97 3030307010 1 2007 HP Scanjet 4890 4.895.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Program Anggaran)
98 3050105028 1 2007 Infocus IN42+ 44.110.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Program Anggaran)
99 3050105028 2 2007 Infocus IN42+ 44.110.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Program Anggaran)
100 3050105037 1 2007 Electronic White 7.348.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Program Anggaran)
Board
101 3050105037 2 2007 Electronic White 7.348.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Program Anggaran)
Board
102 3050105037 3 2007 Electronic White 7.348.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Program Anggaran)
Board
103 3050105037 4 2007 Electronic White 7.348.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Program Anggaran)
Board
104 3050105048 4 2008 Toshiba P9 15.070.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Program Anggaran)
105 3050206008 1 2007 Sound System 149.600.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Program Anggaran)
106 3050206012 1 2007 TOA ZW-G 800 9.790.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Program Anggaran)
107 3050206012 2 2007 TOA ZW-G 800 9.790.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Program Anggaran)
108 3060102003 1 2007 Olympus SP 500 4.895.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Program Anggaran)
109 3060102003 2 2007 Olympus SP 4.895.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Program Anggaran)
110 3100102001 78 2008 HP Paviliun A6260D 15.840.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Program Anggaran)

111 3100102001 79 2008 HP Paviliun A6260D 15.840.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Program Anggaran)

112 3100102003 1 2007 Satellite A100 24.475.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Program Anggaran)
3012E
113 3100102003 2 2007 Satellite A100 24.475.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Program Anggaran)
3012E
114 3100102003 3 2007 Satellite A100 24.475.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Program Anggaran)
3012E
115 3100203003 1 2007 HP Laserjet 2015D 7.315.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Program Anggaran)
116 3100203003 2 2007 HP Laserjet 2015D 7.315.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Program Anggaran)
117 3100203003 80 2008 HP Laserjet P1006 1.815.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Program Anggaran)
118 3100203003 81 2008 HP Laserjet P1006 1.815.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Program Anggaran)
119 5031001999 1 2008 14.600.000,00 Biro Perencanaan (Bagian Program Anggaran)

Hal. 2 dari 4
Lampiran 33

No. Kode Barang NUP Tahun Merk/tipe Nilai Perolehan Lokasi Fisik Barang
Perolehan
120 3050101001 1 2006 Mesin Ketik Royal 2.900.000,00 Biro Humas (Pusat Informasi)
121 3050101001 2 2006 Mesin Ketik Royal 2.900.000,00 Biro Humas (Pusat Informasi)
122 3050101005 1 2006 Mesin Ketik Plympia 2.050.000,00 Biro Humas (Pusat Informasi)
Carlina
123 3050101005 2 2006 Mesin Ketik Plympia 2.050.000,00 Biro Humas (Pusat Informasi)
Carlina
124 3050104009 1 2006 Platinum 2.000.000,00 Biro Humas (Pusat Informasi)
125 3050104009 2 2006 Platinum 2.000.000,00 Biro Humas (Pusat Informasi)
126 3050205001 1 2006 Kompor listrik dll 3.346.500,00 Biro Humas (Pusat Informasi)
127 3050206004 1 2006 Tape Recorde Sony 500.000,00 Biro Humas (Pusat Informasi)
TCM 150
128 3050206004 2 2006 Tape Recorde Sony 500.000,00 Biro Humas (Pusat Informasi)
TCM 150
129 3050206004 3 2006 Tape Recorde Sony 500.000,00 Biro Humas (Pusat Informasi)
TCM 150
130 3050206004 4 2006 Tape Recorde Sony 500.000,00 Biro Humas (Pusat Informasi)
TCM 150
131 3050206004 5 2006 Tape Recorde Sony 500.000,00 Biro Humas (Pusat Informasi)
TCM 150
132 3050206004 6 2006 Tape Recorde Sony 500.000,00 Biro Humas (Pusat Informasi)
TCM 150
133 3050206004 7 2006 Tape Recorde Sony 500.000,00 Biro Humas (Pusat Informasi)
TCM 150
134 3050206004 8 2006 Tape Recorde Sony 500.000,00 Biro Humas (Pusat Informasi)
TCM 150
135 3070108078 1 2006 Trolly 650.000,00 Biro Humas (Pusat Informasi)
136 3100203003 8 2006 Printer HP tipe 3920 650.000,00 Biro Humas (Pusat Informasi)

137 3100203003 9 2006 Printer HP tipe 3920 650.000,00 Biro Humas (Pusat Informasi)

138 3100203003 10 2006 Printer HP tipe 1020 1.750.000,00 Biro Humas (Pusat Informasi)

139 3100203003 11 2006 Printer HP tipe 1020 1.750.000,00 Biro Humas (Pusat Informasi)

140 3100203003 12 2006 Printer HP tipe 1315 1.900.000,00 Biro Humas (Pusat Informasi)

141 3040104004 1 2006 Lemari 2.500.000,00 Biro Hukum dan Organisasi


Perpustakaan
142 3040104004 2 2006 Lemari 2.500.000,00 Biro Hukum dan Organisasi
Perpustakaan
143 3040104004 3 2006 Lemari 2.500.000,00 Biro Hukum dan Organisasi
Perpustakaan
144 3040104004 4 2006 Lemari 2.500.000,00 Biro Hukum dan Organisasi
Perpustakaan
145 3040104004 5 2006 Lemari 2.500.000,00 Biro Hukum dan Organisasi
Perpustakaan
146 3050104001 1 2006 Lemari Arsip 2.450.000,00 Biro Hukum dan Organisasi
147 3050104001 2 2006 Lemari Arsip 2.450.000,00 Biro Hukum dan Organisasi
148 3050104001 3 2006 Lemari Arsip 2.450.000,00 Biro Hukum dan Organisasi
149 3050104001 4 2006 Lemari Arsip 2.450.000,00 Biro Hukum dan Organisasi
150 3050104001 5 2006 Lemari Arsip 2.450.000,00 Biro Hukum dan Organisasi
151 3050104001 6 2006 Lemari Arsip 2.450.000,00 Biro Hukum dan Organisasi
152 3050104002 1 2006 Lemari Dinding 19.500.000,00 Biro Hukum dan Organisasi
153 3050104002 2 2006 Lemari Dinding 11.550.000,00 Biro Hukum dan Organisasi
154 3050104003 1 2006 Rak Arsip 1.400.000,00 Biro Hukum dan Organisasi
155 3050104003 2 2006 Rak Arsip 1.400.000,00 Biro Hukum dan Organisasi
156 3050104003 3 2006 Rak Arsip 1.400.000,00 Biro Hukum dan Organisasi
157 3050104003 4 2006 Rak Arsip 1.400.000,00 Biro Hukum dan Organisasi
158 3050104003 5 2006 Rak Arsip 1.400.000,00 Biro Hukum dan Organisasi
159 3050104003 6 2006 Rak Arsip 1.400.000,00 Biro Hukum dan Organisasi
160 3050104003 7 2006 Rak Arsip 1.400.000,00 Biro Hukum dan Organisasi
161 3050104003 8 2006 Rak Arsip 1.400.000,00 Biro Hukum dan Organisasi
162 3050104005 1 2006 Filling Cabinet 2.900.000,00 Biro Hukum dan Organisasi
163 3050104005 2 2006 Filling Cabinet 2.900.000,00 Biro Hukum dan Organisasi
164 3050104005 3 2006 Filling Cabinet 2.900.000,00 Biro Hukum dan Organisasi
165 3050104005 4 2006 Filling Cabinet 2.900.000,00 Biro Hukum dan Organisasi
166 3050104005 5 2006 Filling Cabinet 2.900.000,00 Biro Hukum dan Organisasi
167 3050104005 6 2006 Filling Cabinet 2.900.000,00 Biro Hukum dan Organisasi
168 3050105010 1 2006 White Board 1.000.000,00 Biro Hukum dan Organisasi
169 3050201003 1 2006 Kursi Rapat Beroda 1.000.000,00 Biro Hukum dan Organisasi

170 3050201003 2 2006 Kursi Rapat Beroda 1.000.000,00 Biro Hukum dan Organisasi

171 3050201003 3 2006 Kursi Rapat Beroda 1.000.000,00 Biro Hukum dan Organisasi

172 3050201003 4 2006 Kursi Rapat Beroda 1.000.000,00 Biro Hukum dan Organisasi

Hal. 3 dari 4
Lampiran 33

No. Kode Barang NUP Tahun Merk/tipe Nilai Perolehan Lokasi Fisik Barang
Perolehan
173 3050201003 5 2006 Kursi Rapat Beroda 1.000.000,00 Biro Hukum dan Organisasi

174 3050201003 6 2006 Kursi Rapat Beroda 1.000.000,00 Biro Hukum dan Organisasi

175 3050201003 7 2006 Kursi Rapat Beroda 1.000.000,00 Biro Hukum dan Organisasi

176 3050201003 8 2006 Kursi Rapat Beroda 1.000.000,00 Biro Hukum dan Organisasi

177 3050201003 9 2006 Kursi Rapat Beroda 1.000.000,00 Biro Hukum dan Organisasi

178 3050201003 10 2006 Kursi Rapat Beroda 1.000.000,00 Biro Hukum dan Organisasi

Jumlah 1.155.475.500,00

Hal. 4 dari 4
Lampiran 34

Daftar BMN Obyek Revaluasi dengan Status Tidak Ditemukan

Jenis Tindak Lanjut S.D Maret 2021


Tanggal Nilai yang Tersaji
No. Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Status Inventarisasi Transaksi Keterangan Hasil Inventarisasi Nomor Tiket Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan
Perolehan (Rp)
Revaluasi Satker)
Aset Tetap
1 029041800427231000KDBPDASHL PALU 5020206004 Bangunan Pengukur 1 10/04/1995 TIDAK DITEMUKAN 229 tidak ditemukan karena barang IP-RV-20201109095255451050Bangunan Stasiun Pengamat Air 24.233.100,00
POSO Muka Air (Bangunan sudah tidak ada yang tergerus banjir sehingga
Pelengkap Pasang fisiknya tidak diketetemukan dan
Surut) akan ditindaklanjuti untuk
penghapusan

2 029041800427231000KDBPDASHL PALU 5020406004 Bangunan Pengukur 2 30/10/2004 TIDAK DITEMUKAN 229 tidak ditemukan karena barang IP-RV-20201109095255451050Bangunan Stasiun Pengamat Air 85.000.000,00
POSO Muka Air (Bangunan sudah tidak ada yang tergerus banjir sehingga
Pelengkap Pengaman fisiknya tidak diketetemukan dan
Sungai) akan ditindaklanjuti untuk
penghapusan

3 029041800427231000KDBPDASHL PALU 5020406004 Bangunan Pengukur 4 22/10/2005 TIDAK DITEMUKAN 229 tidak ditemukan karena barang IP-RV-20201109095255451050Bangunan Stasiun Pengamat Air 115.661.000,00
POSO Muka Air (Bangunan sudah tidak ada yang tergerus banjir sehingga
Pelengkap Pengaman fisiknya tidak diketetemukan dan
Sungai) akan ditindaklanjuti untuk
penghapusan

4 029041800427231000KDBPDASHL PALU 5020406004 Bangunan Pengukur 5 11/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 tidak ditemukan karena barang IP-RV-20201109095255451050Bangunan Stasiun Pengamat Air 94.923.000,00
POSO Muka Air (Bangunan sudah tidak ada yang tergerus banjir sehingga
Pelengkap Pengaman fisiknya tidak diketetemukan dan
Sungai) akan ditindaklanjuti untuk
penghapusan

5 029041800427231000KDBPDASHL PALU 5020406005 Bangunan Pengukur 1 10/04/1995 TIDAK DITEMUKAN 229 tidak ditemukan karena barang IP-RV-20201109095255451050Bangunan Stasiun Pengamat Air 24.233.100,00
POSO Curah Hujan (Bgnan sudah tidak ada yang tergerus banjir sehingga
Pelengkap Pengaman fisiknya tidak diketetemukan dan
Sungai) akan ditindaklanjuti untuk
penghapusan

6 029041800427231000KDBPDASHL PALU 5020406005 Bangunan Pengukur 2 02/02/1996 TIDAK DITEMUKAN 229 tidak ditemukan karena barang IP-RV-20201109095255451050Bangunan Stasiun Pengamat Air 29.338.000,00
POSO Curah Hujan (Bgnan sudah tidak ada yang tergerus banjir sehingga
Pelengkap Pengaman fisiknya tidak diketetemukan dan
Sungai) akan ditindaklanjuti untuk
penghapusan

7 029041800427231000KDBPDASHL PALU 5020406005 Bangunan Pengukur 3 30/10/2004 TIDAK DITEMUKAN 229 tidak ditemukan karena barang IP-RV-20201109095255451050Bangunan Stasiun Pengamat Air 25.800.000,00
POSO Curah Hujan (Bgnan sudah tidak ada yang tergerus banjir sehingga
Pelengkap Pengaman fisiknya tidak diketetemukan dan
Sungai) akan ditindaklanjuti untuk
penghapusan

8 029041800427231000KDBPDASHL PALU 5020406005 Bangunan Pengukur 5 22/10/2005 TIDAK DITEMUKAN 229 tidak ditemukan karena barang IP-RV-20201109095255451050Bangunan Stasiun Pengamat Air 5.839.000,00
POSO Curah Hujan (Bgnan sudah tidak ada yang tergerus banjir sehingga
Pelengkap Pengaman fisiknya tidak diketetemukan dan
Sungai) akan ditindaklanjuti untuk
penghapusan

9 029042600427165000KDBPDASHL 4010201013 Rumah Negara 3 01/07/1998 TIDAK DITEMUKAN 221 TIDAK DITEMUKAN KARENA IP-RV-20191228104731568613bangunan yang secara fisik 133.253.000,00
KETAHUN Golongan I Tipe E SUDAH DIBONGKAR sudah rata dengan tanah
Permanen sehingga pada saat revaluasi
BMN tidak ditemukan dan akan
ditindaklanjuti untuk dihapus
10 029041100427159000KDBALAI 5020206004 Bangunan Pengukur 1 31/12/2000 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena salah IP-RV-20201016115537881158akan dihapus 1.440.000,00
PENGELOLAAN Muka Air (Bangunan pencatatan
DAERAH ALIRAN Pelengkap Pasang
SUNGAI DAN Surut)
HUTAN LINDUNG
MUSI
11 029041100427159000KDBALAI 5020206004 Bangunan Pengukur 7 12/12/2011 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena terkikis air IP-RV-20201016115537881158Akan segera diusulkan 7.324.000,00
PENGELOLAAN Muka Air (Bangunan sungai penghapusan BMN
DAERAH ALIRAN Pelengkap Pasang
SUNGAI DAN Surut)
HUTAN LINDUNG
MUSI
12 029051000604282000KDBALAI TAMAN 5020602002 Bangunan 1 10/01/2002 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena hancur IP-RV-20200925162358039110akan diusulkan penghapusan 10.200.000,00
NASIONAL BERBAK Pengambilan Dari
DAN SEMBILANG Sungai
13 029051900238645000KDBALAI BESAR KSDA 4010113002 Gedung Pos Jaga 5 31/12/1983 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena tidak IP-RV-20191228100729879530Dibongkar oleh masyarakat 1.652.000,00
SULAWESI Semi Permanen ditemukan lainnya (massa), akan diusulkan
SELATAN penghapusan dengan meminta
surat keterangan dari perangkat
desa sebagai dasar kelengkapan
dokumen penghapusan.

14 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4010130001 Bangunan Gedung 2 31/12/1984 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena bangunan IP-RV-20200614191943926986Koreksi Pencatatan 18.174.000,00
BROMO TENGGER Tempat Kerja Lainnya tidak ditemukan fisiknya
SEMERU Permanen
15 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 166 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
16 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 167 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
17 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 168 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
18 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 169 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
19 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 170 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200705152420717464Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi Hilang/kahar
SEMERU Kepemilikan
20 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 171 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200705152420717464Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi Hilang/kahar
SEMERU Kepemilikan
21 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 172 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
22 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 173 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
23 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 174 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
24 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 175 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
25 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 176 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
26 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 177 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
27 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 178 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
28 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 179 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
29 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 180 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
30 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4010130001 Bangunan Gedung 4 31/12/1984 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena Bangunan IP-RV-20200619002252791085Koreksi Pencatatan 18.174.000,00
BROMO TENGGER Tempat Kerja Lainnya roboh, tinggal sebagian pondasi
SEMERU Permanen
31 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4010130001 Bangunan Gedung 5 31/12/1984 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena bangunan IP-RV-20200707200326859750Koreksi Pencatatan 18.174.000,00
BROMO TENGGER Tempat Kerja Lainnya telah roboh (lokasi sekarang telah
SEMERU Permanen bewrdiri plengsengan njemplang)

Hal. 1 dari 9
Lampiran 34

Jenis Tindak Lanjut S.D Maret 2021


Tanggal Nilai yang Tersaji
No. Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Status Inventarisasi Transaksi Keterangan Hasil Inventarisasi Nomor Tiket Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan
Perolehan (Rp)
Revaluasi Satker)
32 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4010130001 Bangunan Gedung 6 31/12/1995 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena Bangunan IP-RV-20200619002252791085Koreksi Pencatatan 7.500.000,00
BROMO TENGGER Tempat Kerja Lainnya roboh, tinggal sebagian pondasi
SEMERU Permanen
33 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4010130001 Bangunan Gedung 8 31/12/1995 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena Bangunan IP-RV-20200619002252791085Koreksi Pencatatan 7.500.000,00
BROMO TENGGER Tempat Kerja Lainnya tidak dapat ditelusuri
SEMERU Permanen
34 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4010130001 Bangunan Gedung 9 31/12/2001 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena Bangunan IP-RV-20200619002252791085Koreksi Pencatatan 1.999.992,00
BROMO TENGGER Tempat Kerja Lainnya tidak dapat ditelusuri
SEMERU Permanen
35 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4010130001 Bangunan Gedung 10 31/12/1995 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena Bangunan IP-RV-20200619002252791085Koreksi Pencatatan 1.999.992,00
BROMO TENGGER Tempat Kerja Lainnya tidak dapat ditelusuri
SEMERU Permanen
36 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4010130001 Bangunan Gedung 11 31/12/1995 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena Bangunan IP-RV-20200619002252791085Koreksi Pencatatan 1.999.992,00
BROMO TENGGER Tempat Kerja Lainnya tidak dapat ditelusuri
SEMERU Permanen
37 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4010130001 Bangunan Gedung 15 31/12/1995 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena Bangunan IP-RV-20200619002252791085Koreksi Pencatatan 2.996.333,00
BROMO TENGGER Tempat Kerja Lainnya roboh, tinggal pondasi
SEMERU Permanen
38 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4010130001 Bangunan Gedung 17 31/12/1995 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena bangunan IP-RV-20200614191943926986Koreksi Pencatatan 7.232.400,00
BROMO TENGGER Tempat Kerja Lainnya tidak ditemukan fisiknya
SEMERU Permanen
39 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 181 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
40 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 182 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
41 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 183 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
42 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 184 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
43 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 185 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
44 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 186 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
45 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 187 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
46 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 188 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
47 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 189 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
48 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 190 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
49 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 191 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
50 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 192 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
51 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 193 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
52 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 194 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
53 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 195 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
54 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 196 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
55 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 197 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
56 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 198 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, kondisi ambruk,
SEMERU Kepemilikan dibangun dengan dana
pemeliharaan
57 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 199 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, kondisi ambruk,
SEMERU Kepemilikan dibangun dengan dana
pemeliharaan
58 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 200 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, kondisi ambruk,
SEMERU Kepemilikan dibangun dengan dana
pemeliharaan
59 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 201 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, kondisi ambruk,
SEMERU Kepemilikan dibangun dengan dana
pemeliharaan
60 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 202 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, kondisi ambruk,
SEMERU Kepemilikan dibangun dengan dana
pemeliharaan
61 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 203 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, kondisi ambruk,
SEMERU Kepemilikan dibangun dengan dana
pemeliharaan
62 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 204 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, kondisi ambruk,
SEMERU Kepemilikan dibangun dengan dana
pemeliharaan
63 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 205 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, kondisi ambruk,
SEMERU Kepemilikan dibangun dengan dana
pemeliharaan
64 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 206 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, kondisi ambruk,
SEMERU Kepemilikan dibangun dengan dana
pemeliharaan
65 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 207 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, kondisi ambruk,
SEMERU Kepemilikan dibangun dengan dana
pemeliharaan
66 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 208 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, kondisi ambruk,
SEMERU Kepemilikan dibangun dengan dana
pemeliharaan
67 029051700238610000KDBALAI 5020203006 Saluran Lalu Lintas 1 27/12/2013 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena bukan IP-RV-20200912153352599258Kodefikasi telah diubah menjadi 73.000.000,00
KONSERVASI Air merupakan objek penilaian akan Jaringan Pipa Distribusi Lainnya
SUMBER DAYA direklas karena berupa jaringan pipa
ALAM SULAWESI air
UTARA
68 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 209 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, . kondisi ambruk,
SEMERU Kepemilikan dibangun dengan dana
pemeliharaan
69 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 210 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, kondisi ambruk,
SEMERU Kepemilikan dibangun dengan dana
pemeliharaan
70 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 211 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, kondisi ambruk,
SEMERU Kepemilikan dibangun dengan dana
pemeliharaan
71 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 212 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, kondisi ambruk,
SEMERU Kepemilikan dibangun dengan dana
pemeliharaan
72 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 213 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, kondisi ambruk,
SEMERU Kepemilikan dibangun dengan dana
pemeliharaan
73 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 214 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, kondisi ambruk,
SEMERU Kepemilikan dibangun dengan dana
pemeliharaan

Hal. 2 dari 9
Lampiran 34

Jenis Tindak Lanjut S.D Maret 2021


Tanggal Nilai yang Tersaji
No. Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Status Inventarisasi Transaksi Keterangan Hasil Inventarisasi Nomor Tiket Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan
Perolehan (Rp)
Revaluasi Satker)
74 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 215 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, berdiri di atas tanah
SEMERU Kepemilikan kawasan. kondisi ambruk, dibangun
dengan dana pemeliharaan

75 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 216 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, berdiri di tanah
SEMERU Kepemilikan kawasan. kondisi ambruk, dibangun
dengan dana pemeliharaan

76 029050500238446000KDBALAI TAMAN 4010202007 Rumah Negara 2 06/04/1985 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik IP-RV-20200915120456439928akan diusulkan penghapusan 7.800.000,00
NASIONAL Golongan II Tipe C bangunan sudah tidak ada
BALURAN Permanen
77 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040104001 Pagar Permanen 10 19/11/2012 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kArEnA IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 11.000.000,00
BROMO TENGGER sudah roboh, tinggal pondasi dan
SEMERU besi tiang pagar
78 029050500604201000KDBALAI TAMAN 4010129002 Bangunan Kolam/Bak 3 03/07/2010 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena Kesalahan IP-RV-20200827171032295705Terjadi kekeliruan pada saat 31.870.000,00
NASIONAL ALAS Ikan pencatatan yaitu seharusnya aset pengisian form pendataan
PURWO tersebut dicatat menjadi 1 aset terhadap kode barang
dengan kode barang 4010129002 4010129002 NUP 3 dinyatakan
NUP 2 Bangunan Kolam/Bak Ikan. tidak ditemukan dan digabungkan
pada 4010129002 NUP 2.
Seharusnya kode barang
4010129002 NUP 3 ditemukan
dan jumlah luas BMN tersebut
penggabungan dari kode barang
4010129002 NUP 2 dan 3,
namun nilai NUP 2 sudah tidak
ada lagi dalam LIST BMN (aset
tersebut sudah dihapus)
79 029050500604201000KDBALAI TAMAN 4010130001 Bangunan Gedung 5 18/12/2013 TIDAK DITEMUKAN 221 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200828124119492063Akan dilakukan koreksi 23.569.000,00
NASIONAL ALAS Tempat Kerja Lainnya kesahalahan tanggal perolehan pencatatan di semester I 2021
PURWO Permanen pada aplikasi SIMAK BMN pada masing2 kode barang dan
nup tersebut karena berdasarkan
hasil reval, masing2 nup tersebut
telah berubah menjadi nup yg
baru.
belum dilakukan transaksi
koreksi pencatatan secara
manual di simak
80 029050700239828000KDBALAI BESAR TN 4010130001 Bangunan Gedung 7 19/06/2012 TIDAK DITEMUKAN 221 Tidak ditemukan karena Tanggal IP-RV-20191228115951385365Akan dilakukan Koreksi 136.835.000,00
GUNUNG LEUSER Tempat Kerja Lainnya Perolehan di SIMAK berbeda Pencatatan di Tahun 2021,
Permanen dengan di SIMAN dimana objek BMN telah dicatat
sebagai barang berlebih dengan
Kode Barang 4010130001.37
dan sudah dilakukan revaluasi
dengan nomor LHIP
0782/WKN.02/KPKNL.01/2020
tgl.30 November 2020 dan nomor
BAR :
0086/WKN.02/KPKNL.01/2020
tgl.28 Desember 2020

81 029050700239828000KDBALAI BESAR TN 4010130002 Bangunan Gedung 37 31/12/1990 TIDAK DITEMUKAN 221 Tidak ditemukan karena terdapat IP-RV-20191228115951385365Akan dilakukan Koreksi 148.772.000,00
GUNUNG LEUSER Tempat Kerja Lainnya kesalahan tanggal perolehan pada Pencatatan di Tahun 2021,
Semi Permanen aplikasi SIMAK BMN dimana objek BMN telah dicatat
sebagai barang berlebih dengan
Kode Barang 4010130002.50
dan sudah dilakukan revaluasi
dengan nomor LHIP
0782/WKN.02/KPKNL.01/2020
tgl.30 November 2020 dan nomor
BAR :
0086/WKN.02/KPKNL.01/2020
tgl.28 Desember 2020

82 029050900574313000KDBALAI TAMAN 4010130999 Bangunan Lainnya 1 07/12/2009 TIDAK DITEMUKAN 229 tidak ditemukan karena fasilitas IP-RV-20190619150521090727Gedung dan Bangunan NUP 1 68.675.000,00
NASIONAL TESSO bangunan gedung kantor balai telah dilakukan Reklasifikasi pada
NILO taman nasional tesso nilo dengan tahun pada tanggal 5 bulan 1
kode barang 4010101001 nup 9 tahun 2018 sesuai Surat
Reklasifikasi Nomor
:S.09/T.29/TU/UM/I/2018
83 029051800604193000KDBALAI BESAR 2010104011 Tanah Bangunan 2 01/01/2000 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena Tanah eks IP-RV-20200831154148782631AKAN DIUSULKAN 6.516.250,00
TAMAN NASIONAL Bangsal Resort Somiro yang Tergerus Aliran PENGHAPUSAN
LORE LINDU Pengolahan/Pondok Sungai, sehingga Tidak Dapat
Kerja Ditemukan
84 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 15 31/12/2007 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200705152420717464Koreksi Pencatatan 14.218.500,00
BROMO TENGGER Administrasi Hilang/kahar
SEMERU Kepemilikan
85 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 17 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200705152420717464Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi Hilang/kahar
SEMERU Kepemilikan
86 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 18 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200705152420717464Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi Hilang/kahar
SEMERU Kepemilikan
87 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 19 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200705152420717464Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi Hilang/kahar
SEMERU Kepemilikan
88 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 20 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
89 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 21 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
90 029050900574313000KDBALAI TAMAN 4040104999 Pagar Lainnya 1 09/12/2014 TIDAK DITEMUKAN 229 tidak ditemukan karena merupakan IP-RV-20190619150521090727digabungkan karena satu 313.969.700,00
NASIONAL TESSO satu kesatuan bangunan dengan kesatuan bangunan dengan
NILO kode barang 4040104001 nup 2 NUP.4040104001 nup 2
91 029050900574313000KDBALAI TAMAN 5020102006 Sumur Dengan 1 02/12/2010 TIDAK DITEMUKAN 229 tidak ditemukan karena sumur bor IP-RV-20190619150521090727tidak ditemukan karena tertimbun 13.750.000,00
NASIONAL TESSO Pompa (Bangunan dengan kedalaman 65m tidak tanah
NILO Pengambilan Irigasi) ditemukan karena tertimbun.
92 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 22 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
93 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 23 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
94 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 24 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
95 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 25 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
96 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 26 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
97 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 27 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
98 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 28 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena mengalami IP-RV-20200618234237583579Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi erupsi
SEMERU Kepemilikan
99 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 29 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena mengalami IP-RV-20200618234237583579Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi erupsi
SEMERU Kepemilikan
100 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 30 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
101 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 31 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
102 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 32 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
103 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 33 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
104 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 34 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200705152420717464Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi Hilang/kahar
SEMERU Kepemilikan
105 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 35 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200705152420717464Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi Hilang/kahar
SEMERU Kepemilikan

Hal. 3 dari 9
Lampiran 34

Jenis Tindak Lanjut S.D Maret 2021


Tanggal Nilai yang Tersaji
No. Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Status Inventarisasi Transaksi Keterangan Hasil Inventarisasi Nomor Tiket Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan
Perolehan (Rp)
Revaluasi Satker)
106 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 36 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200705152420717464Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi Hilang/kahar
SEMERU Kepemilikan
107 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 5020106004 Bangunan Got Miring 9 31/12/2001 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena Fisik IP-RV-20200615160320670647Koreksi Pencatatan 5.999.976,00
BROMO TENGGER barang sudah roboh dan tidak ada
SEMERU (rata dengan tanah)
108 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 5020106004 Bangunan Got Miring 10 31/12/2001 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena benca alam IP-RV-20200709141103063215Koreksi Pencatatan 149.999.400,00
BROMO TENGGER (tertimbun oleh sedimentasi danau
SEMERU ranupani dan banjir)
109 029050900604350000KDBALAI TAMAN 4010125999 Bangunan Terbuka 1 04/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan karena Bangunan IP-RV-20191228110105807140akan dilakukan transaksi koreksi 300.939.000,00
NASIONAL BUKIT Lainnya Merupakan bagian dari Bangunan pencatatan pada tahun 2021
TIGA PULUH Kantor Pemerintah Berupa Paving
Block dan pagar
110 029051800604193000KDBALAI BESAR 4010101001 Bangunan Gedung 12 01/01/2000 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik IP-RV-20200831154148782631AKAN DI USULKAN 65.000.000,00
TAMAN NASIONAL Kantor Permanen bangunan tidak dapat ditelusuri PENGHAPUSAN
LORE LINDU
111 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 37 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200705152420717464Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi Hilang/kahar
SEMERU Kepemilikan
112 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 38 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200705152420717464Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi Hilang/kahar
SEMERU Kepemilikan
113 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 39 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200705152420717464Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi Hilang/kahar
SEMERU Kepemilikan
114 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 40 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200705152420717464Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi Hilang/kahar
SEMERU Kepemilikan
115 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 41 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200705152420717464Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi Hilang/kahar
SEMERU Kepemilikan
116 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 42 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200705152420717464Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi Hilang/kahar
SEMERU Kepemilikan
117 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 43 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200705152420717464Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi Hilang/kahar
SEMERU Kepemilikan
118 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 44 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200705152420717464Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi Hilang/kahar
SEMERU Kepemilikan
119 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 45 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200705152420717464Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi Hilang/kahar
SEMERU Kepemilikan
120 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 46 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200705152420717464Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi Hilang/kahar
SEMERU Kepemilikan
121 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 47 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200705152420717464Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi Hilang/kahar
SEMERU Kepemilikan
122 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 48 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200705152420717464Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi Hilang/kahar
SEMERU Kepemilikan
123 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 49 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200705152420717464Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi Hilang/kahar
SEMERU Kepemilikan
124 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 50 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200705152420717464Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi Hilang/kahar
SEMERU Kepemilikan
125 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 51 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200705152420717464Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi Hilang/kahar
SEMERU Kepemilikan
126 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 52 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200705152420717464Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi Hilang/kahar
SEMERU Kepemilikan
127 029050500604201000KDBALAI TAMAN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 9 23/06/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena sudah IP-RV-20200828060430101168Kd brg yang benar seharusnya 48.027.000,00
NASIONAL ALAS Administrasi tercatat di aset lain dg kode barang 4010129002, tertulis bahwa
PURWO Kepemilikan 4010124002 NUP 2 4040101009 NUP 9 dinyatakan
tidak ditemukan dan digabungkan
ke dalam aset 4010129002 NUP
2, namun NUP 2 sudah tidak ada
lagi dalam LIST BMN (aset
tersebut sudah dihapus), dan
mekanisme penghapusan tidak
kami ketahui akan kami
koordinasikan dengan KPKNL.
Jadi seharusnya 4040101009
NUP 9 dinyatakan tidak
ditemukan dan digabungkan ke
dalam aset 4010129002 NUP 3,
namun terjadi kekeliruan
dinyatakan bahwa NUP 3 tidak
ditemukan

128 029051800604193000KDBALAI BESAR 4010101001 Bangunan Gedung 23 01/01/2000 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena Bangunan IP-RV-20200831154148782631AKAN DI USULKAN 35.000.000,00
TAMAN NASIONAL Kantor Permanen Tidak ada dan tidak dapat ditelusuri PENGHAPUSAN
LORE LINDU
129 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 53 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200705152420717464Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi Hilang/kahar
SEMERU Kepemilikan
130 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 54 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
131 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 55 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
132 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 56 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
133 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 57 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
134 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 58 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
135 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 59 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
136 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 60 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
137 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 61 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
138 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 62 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
139 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 63 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
140 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 64 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
141 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 65 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
142 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 66 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
143 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 67 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
144 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 5020605007 Bangunan Mandi Cuci 2 25/12/2006 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena erupsi. IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 30.955.000,00
BROMO TENGGER Kakus (MCK)
SEMERU
145 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 5020605007 Bangunan Mandi Cuci 7 17/12/2009 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena bangunan IP-RV-20200707200326859750Koreksi Pencatatan 6.995.000,00
BROMO TENGGER Kakus (MCK) menggabung dengan bangunan
SEMERU resort Jabung
146 029050500604201000KDBALAI TAMAN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 14 31/12/2015 TIDAK DITEMUKAN 221 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200828124119492063seharusnya 0 dan akan dilakukan 8.000,00
NASIONAL ALAS Administrasi kesahalahan tanggal perolehan koreksi pencatatan..Asset
PURWO Kepemilikan pada aplikasi SIMAK BMN tersebut tidak ada..namun
tercatat pada Aplikasi SIMAK
BMN

Hal. 4 dari 9
Lampiran 34

Jenis Tindak Lanjut S.D Maret 2021


Tanggal Nilai yang Tersaji
No. Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Status Inventarisasi Transaksi Keterangan Hasil Inventarisasi Nomor Tiket Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan
Perolehan (Rp)
Revaluasi Satker)
147 029050500604201000KDBALAI TAMAN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 18 31/12/2015 TIDAK DITEMUKAN 221 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200828124119492063seharusnya 0 dan akan dilakukan 8.000,00
NASIONAL ALAS Administrasi kesahalahan tanggal perolehan koreksi pencatatan..Asset
PURWO Kepemilikan pada aplikasi SIMAK BMN tersebut tidak ada..namun
tercatat pada Aplikasi SIMAK
BMN

148 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4010101001 Bangunan Gedung 2 31/12/1995 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena Lokasi IP-RV-20200615161243320983Koreksi Pencatatan 15.711.000,00
BROMO TENGGER Kantor Permanen sekarang berdiri gazebo
SEMERU
149 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4010101001 Bangunan Gedung 9 31/12/1993 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena Tidak dapat IP-RV-20200616093217141019Koreksi Pencatatan 15.898.500,00
BROMO TENGGER Kantor Permanen ditelusuri diindikasi terkena
SEMERU bencana alam, fisik bangunan semi
permanen berupa dinding dari
bahan kayu
150 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 68 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
151 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 69 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
152 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 70 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
153 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 71 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
154 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 72 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
155 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 73 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
156 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 74 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
157 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 75 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
158 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 76 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
159 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 77 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
160 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 78 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
161 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 79 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
162 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 80 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
163 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 81 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
164 029050500604201000KDBALAI TAMAN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 37 31/12/2015 TIDAK DITEMUKAN 221 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200828124119492063seharusnya 0 dan akan dilakukan 8.000,00
NASIONAL ALAS Administrasi kesahalahan tanggal perolehan koreksi pencatatan..Asset
PURWO Kepemilikan pada aplikasi SIMAK BMN tersebut tidak ada..namun
tercatat pada Aplikasi SIMAK
BMN

165 029051800604193000KDBALAI BESAR 4010125999 Bangunan Terbuka 1 31/08/2007 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik IP-RV-20200831164038882955AKAN DI USULKAN 20.000.000,00
TAMAN NASIONAL Lainnya bangunan tidak dapat ditelusuri PENGHAPUSAN
LORE LINDU
166 029051800604193000KDBALAI BESAR 4010125999 Bangunan Terbuka 4 10/09/2007 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik IP-RV-20200831164038882955AKAN DI USULKAN 20.000.000,00
TAMAN NASIONAL Lainnya bangunan tidak dapat ditelusuri PENGHAPUSAN
LORE LINDU
167 029052000604304000KDBalai Taman 4010204001 Mess/Wisma/Bungalo 4 01/12/1992 TIDAK DITEMUKAN 221 Tidak ditemukan karena kesalahan IP-RV-20201023091839180492Akan Di hapuskan karena telah 67.055.000,00
Nasional Rawa Aopa w/Tempat tanggal perolehan pada SIMAK ada koreksi barang berlebih hasil
Watumohai Peristirahatan BMN koreksi Barang Berlebih hasil
Permanen inventarisasi dengan tanggal
perolehan 01 Desember 1992

168 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4010101001 Bangunan Gedung 20 31/12/2007 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena bangunan IP-RV-20200722184810965509Koreksi Pencatatan 13.321.812,00
BROMO TENGGER Kantor Permanen roboh karena bencana alam
SEMERU (tertimbun sedimentasi danau
ranupani)
169 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4010101001 Bangunan Gedung 26 31/12/2007 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena dobel catat IP-RV-20200722184810965509Koreksi Pencatatan 15.716.250,00
BROMO TENGGER Kantor Permanen BMN (biaya pemeliharaan/renovasi
SEMERU 4010113001 NUP 1/Bangunan
Penelitian ranupani 2001)

170 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4010101001 Bangunan Gedung 30 31/12/1956 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena dobel catat IP-RV-20200722184810965509Koreksi Pencatatan 56.863.000,00
BROMO TENGGER Kantor Permanen BMN 4010113001 NUP 50 (Kantor
SEMERU Resor Pasrujambe)
171 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 82 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
172 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 83 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
173 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 84 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
174 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 85 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
175 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 86 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
176 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 87 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
177 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 88 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
178 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 89 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena tidak IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi temukan fisiknya
SEMERU Kepemilikan
179 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 90 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
180 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 91 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
181 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 92 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan kondisi ambruk,
SEMERU Kepemilikan dibangun pengganti dengan dana
pemeliharaan (tugu di penanjakan)
182 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 93 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, tugu di penanjakan,
SEMERU Kepemilikan tanah merupakan tanah kawasan
hutan. kondisi ambruk, dibangun
dengan dana pemeliharaan
183 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 94 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, merupakan tanah
SEMERU Kepemilikan kawasan, tugu di penanjakan.
kondisi ambruk, dibangun dengan
dana pemeliharaan
184 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 95 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, tanah kawasan hutan.
SEMERU Kepemilikan kondisi ambruk, dibangun dengan
dana pemeliharaan
185 029051700604215000KDBALAI TAMAN 4010204001 Mess/Wisma/Bungalo 1 29/10/2007 TIDAK DITEMUKAN 229 TIDAK DITEMUKAN KARENA IP-RV-20200828210937114110Sudah ditemukan tetapi sudah 892.000.000,00
NASIONAL w/Tempat SUDAH TIDAK ADA LAGI tinggal pondasi saja (akan
BUNAKEN Peristirahatan diusulkan penghapusan) Sesuai
Permanen BA Nomor : BA.
100/BTNB/TU/PEG/2/2021
Tanggal 15 Februari 2021
tentang Penelusuran kembali
BMN yang tidak diketahui
keberadaannya
186 029051800604193000KDBALAI BESAR 4010129001 Bangunan Untuk 2 25/06/2007 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik IP-RV-20200831154148782631AKAN DI USULKAN 17.450.000,00
TAMAN NASIONAL Kandang bangunan tidak dapat ditelusuri PENGHAPUSAN
LORE LINDU

Hal. 5 dari 9
Lampiran 34

Jenis Tindak Lanjut S.D Maret 2021


Tanggal Nilai yang Tersaji
No. Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Status Inventarisasi Transaksi Keterangan Hasil Inventarisasi Nomor Tiket Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan
Perolehan (Rp)
Revaluasi Satker)
187 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4010113001 Gedung Pos Jaga 6 31/12/1985 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena bangunan IP-RV-20200707200326859750Koreksi Pencatatan 37.485.000,00
BROMO TENGGER Permanen telah roboh (sekarang telah berdiri
SEMERU sekolahan)
188 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 96 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, merupakan tanah
SEMERU Kepemilikan kawasan kondisi ambruk, dibangun
dengan dana pemeliharaan

189 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 97 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, merupakan tanah
SEMERU Kepemilikan kawasan. kondisi ambruk, dibangun
dengan dana pemeliharaan

190 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 98 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, berdiri di tanah
SEMERU Kepemilikan kawasan. kondisi ambruk, dibangun
dengan dana pemeliharaan

191 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 99 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, merupakan tanah
SEMERU Kepemilikan kawasan. kondisi ambruk, dibangun
dengan dana pemeliharaan

192 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 100 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, merupakan tanah
SEMERU Kepemilikan kawasan. kondisi ambruk, dibangun
dengan dana pemeliharaan

193 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 101 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, merupakan tanah
SEMERU Kepemilikan kawasan. kondisi ambruk, dibangun
dengan dana pemeliharaan

194 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 102 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, merupakan tanah
SEMERU Kepemilikan kawasan. kondisi ambruk, dibangun
dengan dana pemeliharaan

195 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 103 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, merupakan tanah
SEMERU Kepemilikan kawasan. kondisi ambruk, dibangun
dengan dana pemeliharaan

196 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 104 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, berada di tanah
SEMERU Kepemilikan kawasan. kondisi ambruk, dibangun
dengan dana pemeliharaan

197 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 105 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, berada di tanah
SEMERU Kepemilikan kawasan. kondisi ambruk, dibangun
dengan dana pemeliharaan

198 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 106 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, berada di tanah
SEMERU Kepemilikan kawasan. kondisi ambruk, dibangun
dengan dana pemeliharaan

199 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 107 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, kondisi ambruk,
SEMERU Kepemilikan dibangun dengan dana
pemeliharaan
200 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 108 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, berdiri di tanah kawasan
SEMERU Kepemilikan hutan. kondisi ambruk, dibangun
dengan dana pemeliharaan

201 029051700604215000KDBALAI TAMAN 5010109008 Jalan Khusus Lainnya 1 22/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 TIDAK DITEMUKAN KARENA IP-RV-20200828210937114110Belum ada tindak lanjut 25.750.000,00
NASIONAL TIDAK ADA LAGI
BUNAKEN
202 029051800604193000KDBALAI BESAR 4040104001 Pagar Permanen 1 25/06/2007 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik barang IP-RV-20200831154213937414AKAN DI USULKAN 15.000.000,00
TAMAN NASIONAL tidak ada dan tidak dapat ditelusuri PENGHAPUSAN
LORE LINDU
203 029051800604193000KDBALAI BESAR 4040104001 Pagar Permanen 2 01/08/2007 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik IP-RV-20200831154148782631AKAN DI USULKAN 15.000.000,00
TAMAN NASIONAL bangunan tidak dapat ditelusuri PENGHAPUSAN
LORE LINDU
204 029051800604193000KDBALAI BESAR 5010109008 Jalan Khusus Lainnya 3 08/11/2013 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik barang IP-RV-20200831154213937414AKAN DI USULKAN 7.810.000,00
TAMAN NASIONAL tidak ada dan tidak dapat ditelusuri PENGHAPUSAN
LORE LINDU
205 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4010113001 Gedung Pos Jaga 15 31/12/2001 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena merupakan IP-RV-20200722184810965509Koreksi Pencatatan 135.249.976,00
BROMO TENGGER Permanen biaya pemeliharaan/renovasi
SEMERU 4010113001 NUP 16 (Pondok
Kerja Darungan tahun 1995)

206 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4010113001 Gedung Pos Jaga 20 31/12/1995 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena bangunan IP-RV-20200722184810965509Koreksi Pencatatan 10.000.000,00
BROMO TENGGER Permanen terkena bencana alam di kawasan
SEMERU gunung semeru
207 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4010113001 Gedung Pos Jaga 22 31/12/1984 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena dobel catat IP-RV-20200722184810965509Koreksi Pencatatan 4.451.000,00
BROMO TENGGER Permanen BMN dengan 4010113001 NUP 21
SEMERU (Pondok kerja Taman Satriyan
Tahun 2004)
208 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4010113001 Gedung Pos Jaga 25 31/12/2001 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena banguna IP-RV-20200707200326859750Koreksi Pencatatan 14.399.940,00
BROMO TENGGER Permanen telah roboh (sudah berdiri pos
SEMERU kamling desa ngadas)
209 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 109 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, berdiri di tanah
SEMERU Kepemilikan kawasan. kondisi ambruk, dibangun
dengan dana pemeliharaan

210 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 110 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, berdiri di atas tanah
SEMERU Kepemilikan kawasan. kondisi ambruk, dibangun
dengan dana pemeliharaan

211 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 111 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, kondisi ambruk,
SEMERU Kepemilikan dibangun dengan dana
pemeliharaan
212 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 112 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, kondisi ambruk,
SEMERU Kepemilikan dibangun dengan dana
pemeliharaan
213 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 113 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik tidak IP-RV-20200614184711458777Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan, kondisi ambruk,
SEMERU Kepemilikan dibangun dengan dana
pemeliharaan
214 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 114 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
215 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 115 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
216 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 116 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
217 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 117 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
218 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 118 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
219 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 119 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
220 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 120 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
221 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 121 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
222 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 122 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi

Hal. 6 dari 9
Lampiran 34

Jenis Tindak Lanjut S.D Maret 2021


Tanggal Nilai yang Tersaji
No. Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Status Inventarisasi Transaksi Keterangan Hasil Inventarisasi Nomor Tiket Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan
Perolehan (Rp)
Revaluasi Satker)
223 029050500604201000KDBALAI TAMAN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 85 31/12/2015 TIDAK DITEMUKAN 221 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200828124119492063seharusnya 0 dan akan dilakukan 8.000,00
NASIONAL ALAS Administrasi kesahalahan tanggal perolehan koreksi pencatatan..Asset
PURWO Kepemilikan pada aplikasi SIMAK BMN tersebut tidak ada..namun
tercatat pada Aplikasi SIMAK
BMN

224 029051300604299000KDBalai Besar Taman 2010104001 Tanah Bangunan 14 13/11/1992 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena lokasi IP-RV-20201013093242718194Telah dilakukan survei lapangan 18.000.000,00
Nasional Betung Kantor Pemerintah merupakan satu hamparan dengan perbaikan penilaian kembali oleh
Kerihun dan Danau tanah bangunan kantor pemerintah KPKNL berdasarkan Surat Tugas
Sentarum NUP 15, dan luas digabung dengan No. ST-
tanah bangunan kantor pemerintah 687/WKN.11/KNL.01/2020 tgl.
NUP 15, sehingga untuk 30-09-2020. Ditemukan kembali
perhitungan digabungkan dengan menjadi BARANG BERLEBIH
tanah bangunan kantor pemerintah berdasarkan LHIP No. LHIP-
NUP 15. 10/WKN.11/KNL.01/2020 tgl. 23-
10-2020 dan BAR No. BAR IP-
014/WKN.11/KNL.01/2020 tgl.
31-12-2020
225 029051800604193000KDBALAI BESAR 5020605008 Bangunan 2 30/06/2010 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena fisik IP-RV-20200831154148782631AKAN DI USULKAN 15.000.000,00
TAMAN NASIONAL Menara/Bak bangunan tidak dapat ditelusuri PENGHAPUSAN
LORE LINDU Penampung/Reservoir
Air Minum
226 029052000604304000KDBalai Taman 5020703001 Saluran Pembuang Air 3 01/12/1999 TIDAK DITEMUKAN 221 tidak ditemukan karena kesalahan IP-RV-20201023091740768507Akan Di hapuskan karena telah 48.935.000,00
Nasional Rawa Aopa Buangan Air Hujan tanggal perolehan pada SIMAK ada koreksi barang berlebih hasil
Watumohai BMN koreksi Barang Berlebih hasil
inventarisasi dengan tanggal
perolehan 01 Desember 1999

227 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4010113001 Gedung Pos Jaga 28 31/12/2001 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena Rehap/ IP-RV-20200619002252791085Koreksi Pencatatan 34.654.976,00
BROMO TENGGER Permanen Pemeliharaan Pondok pendaki
SEMERU
228 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4010113001 Gedung Pos Jaga 37 31/12/2007 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena bangunan IP-RV-20200707200326859750Koreksi Pencatatan 29.781.000,00
BROMO TENGGER Permanen telah bergabung dengan bangunan
SEMERU gedung kantor permanen nup 33
229 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4010113001 Gedung Pos Jaga 51 03/01/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena Merupakan IP-RV-20200619002252791085Koreksi Pencatatan 85.466.700,00
BROMO TENGGER Permanen pengembangan bangunan Kantor
SEMERU SPTN 3
230 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 123 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
231 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 124 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
232 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 125 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
233 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 126 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
234 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 127 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
235 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 128 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
236 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 129 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
237 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 130 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
238 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 131 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
239 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 132 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200705152420717464Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi Hilang/kahar
SEMERU Kepemilikan
240 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 133 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200705152420717464Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi Hilang/kahar
SEMERU Kepemilikan
241 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 134 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200705152420717464Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi Hilang/kahar
SEMERU Kepemilikan
242 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 135 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200705152420717464Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi Hilang/kahar
SEMERU Kepemilikan
243 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 136 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200705152420717464Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi Hilang/kahar
SEMERU Kepemilikan
244 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 137 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200705152420717464Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi Hilang/kahar
SEMERU Kepemilikan
245 029051000604282000KDBALAI TAMAN 4010101002 Bangunan Gedung 2 20/12/2010 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena bangunan IP-RV-20200925162358039110akan diusulkan penghapusan 358.725.000,00
NASIONAL BERBAK Kantor Semi roboh dan hanyut
DAN SEMBILANG Permanen
246 029051000604282000KDBALAI TAMAN 4010113002 Gedung Pos Jaga 18 10/11/2003 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena bangunan IP-RV-20200925162358039110akan diusulkan penghapusan 23.962.000,00
NASIONAL BERBAK Semi Permanen terbuat dari kayu dan hancur
DAN SEMBILANG
247 029051000604282000KDBALAI TAMAN 4010113999 Bangunan Gedung 1 03/12/2014 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena bangunan IP-RV-20200925162358039110akan diusulkan penghapusan 204.000.000,00
NASIONAL BERBAK Untuk Pos Jaga hanyut
DAN SEMBILANG Lainnya
248 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 138 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200705152420717464Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi Hilang/kahar
SEMERU Kepemilikan
249 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 139 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
250 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 140 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
251 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 141 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
252 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 142 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
253 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 143 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
254 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 144 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
255 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 145 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
256 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 146 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
257 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 147 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
258 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 148 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
259 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 149 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
260 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 150 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
261 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 151 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kondisi IP-RV-20200614192908069664Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ambruk, dibangun dengan dana
SEMERU Kepemilikan pemeliharaan
262 029050500604201000KDBALAI TAMAN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 117 31/12/2015 TIDAK DITEMUKAN 221 Tidak ditemukan karena IP-RV-20200828124119492063seharusnya 0 dan akan dilakukan 8.000,00
NASIONAL ALAS Administrasi kesahalahan tanggal perolehan koreksi pencatatan..Asset
PURWO Kepemilikan pada aplikasi SIMAK BMN tersebut tidak ada..namun
tercatat pada Aplikasi SIMAK
BMN

263 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4010118001 Bangunan Gedung 15 31/12/2001 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena Bangunan IP-RV-20200619002252791085Koreksi Pencatatan 1.307.000,00
BROMO TENGGER Terminal/Pelabuhan/B tidak ditemukan dilokasi sekarang
SEMERU andara Permanen berdiri bangunan pelayanan
pengunjung

Hal. 7 dari 9
Lampiran 34

Jenis Tindak Lanjut S.D Maret 2021


Tanggal Nilai yang Tersaji
No. Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Status Inventarisasi Transaksi Keterangan Hasil Inventarisasi Nomor Tiket Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan
Perolehan (Rp)
Revaluasi Satker)
264 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4010118001 Bangunan Gedung 22 31/12/1995 TIDAK DITEMUKAN 229 tidak ditemukan karena fisik IP-RV-20200614182954183800Koreksi Pencatatan 732.000,00
BROMO TENGGER Terminal/Pelabuhan/B bangunan sudah tidak ada, tinggal
SEMERU andara Permanen pondasi
265 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 152 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
266 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 153 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
267 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 154 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
268 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 155 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
269 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 156 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
270 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 157 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
271 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 158 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
272 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 159 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
273 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 160 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
274 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 161 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
275 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 162 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
276 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 163 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
277 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 164 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
278 029050500549544000KDBALAI BESAR TN 4040101009 Tugu/Tanda Batas 165 31/12/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak Ditemukan Karena BMN tidak IP-RV-20200616102428471138Koreksi Pencatatan 15.000.000,00
BROMO TENGGER Administrasi ditemukan karena mengalami
SEMERU Kepemilikan erupsi
279 029051000604282000KDBALAI TAMAN 5010299999 Jembatan Lainnya 1 03/12/2014 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena jembatan IP-RV-20200925162358039110akan diusulkan penghapusan 54.000.000,00
NASIONAL BERBAK hancur
DAN SEMBILANG
280 029051000604282000KDBALAI TAMAN 5010299999 Jembatan Lainnya 2 04/12/2015 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena jembatan IP-RV-20200925162358039110akan diusulkan penghapusan 30.000.000,00
NASIONAL BERBAK hancur
DAN SEMBILANG
281 029052400239881000KDBALAI BESAR 4010101001 Bangunan Gedung 42 27/10/2010 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena IP-RV-20201222202153003393Terjadi kesalahan dalam pencatat 79.198.333,00
KONSERVASI Kantor Permanen penggabungan dengan nup 24 saat perolehan awal BMN ini,
SUMBER DAYA BMN ini merupakan hasil
ALAM NUSA pengembangan pada tahun
TENGGARA TIMUR 2010, namun terjadi kesalahan
pencatatan menjadi NUP 42,
Tindak Lanjutnya akan dilakukan
Koreksi pencatatan
282 029083300451650000KDSMK KEHUTANAN 4010101001 Bangunan Gedung 2 01/01/2000 TIDAK DITEMUKAN 229 tidak ditemukan karena tidak IP-RV-20201026152256454675BELUM ADA TINDAK LANJUT 1.123.640.000,00
MANOKWARI Kantor Permanen memiliki transaksi perolehan pada
tabel umur aset
283 029083300451650000KDSMK KEHUTANAN 4010101001 Bangunan Gedung 3 01/01/1996 TIDAK DITEMUKAN 229 tidak ditemukan karena tidak IP-RV-20201026152256454675BELUM ADA TINDAK LANJUT 308.699.000,00
MANOKWARI Kantor Permanen memiliki transaksi perolehan pada
tabel umur aset
284 029083300451650000KDSMK KEHUTANAN 4010113001 Gedung Pos Jaga 1 25/10/2010 TIDAK DITEMUKAN 229 tidak ditemukan karena tidak IP-RV-20201026152256454675BELUM ADA TINDAK LANJUT 53.000.000,00
MANOKWARI Permanen memiliki transaksi perolehan pada
tabel umur aset
285 029083300451650000KDSMK KEHUTANAN 4010130999 Bangunan Lainnya 2 01/01/1996 TIDAK DITEMUKAN 229 tidak ditemukan karena tidak IP-RV-20201026152256454675BELUM ADA TINDAK LANJUT 15.353.000,00
MANOKWARI memiliki transaksi perolehan pada
tabel umur aset
286 029052400574318000KDBALAI TAMAN 2010102011 Tanah Bangunan 2 29/11/2007 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena double IP-RV-20200716103055324672Masih di koordinasikan dengan 152.100.000,00
NASIONAL Gedung Pameran pencatatan (tanah tersebut milik pemda sumba timur beserta
MANUPEU TANAH Pemda Sumba Timur) permintaan dokumen pendukung
DARU DAN (sertifikat tanah an. Pemda
LAIWANGI Sumba Timur)
WANGGAMETI
287 029052600238713000KDBALAI KSDA 4010204001 Mess/Wisma/Bungalo 4 14/12/2011 TIDAK DITEMUKAN 229 tidak ditemukan karena Proses IP-RV-20190523160013743317sudah dipecah menjadi beberapa 60.922.000,00
BENGKULU w/Tempat Renovasi dari NUP 5020106010.1 NUP seperti yang terdapat dalam
Peristirahatan namun dicatat NUP tersendiri tiket IP-
Permanen 20190524144429014672000

288 029083300451650000KDSMK KEHUTANAN 4040104001 Pagar Permanen 3 01/01/1994 TIDAK DITEMUKAN 229 tidak ditemukan karena tidak IP-RV-20201026152256454675BELUM ADA TINDAK LANJUT 248.900.000,00
MANOKWARI memiliki transaksi perolehan pada
tabel umur aset
289 029073300531912000KDBALAI PENELITIAN 4010202008 Rumah Negara 1 14/12/2010 TIDAK DITEMUKAN 221 tidak ditemukan karena kesalahan IP-RV-20201013125423554242Sudah diterbitkan NUP Pengganti 123.607.000,00
DAN Golongan II Tipe C tanggal perolehan pada aplikasi yaitu Rumah Negara Golongan II
PENGEMBANGAN Semi Permanen SIMAK BMN Tipe C Semi Permanen NUP 8
LINGKUNGAN pada tiket reguler nomor IP-
HIDUP DAN 20201013091008968222000
KEHUTANAN

290 029073300531912000KDBALAI PENELITIAN 4010202008 Rumah Negara 2 14/12/2010 TIDAK DITEMUKAN 221 tidak ditemukan karena kesalahan IP-RV-20201013125423554242Sudah diterbitkan NUP Pengganti 123.607.000,00
DAN Golongan II Tipe C tanggal perolehan pada aplikasi yaitu Rumah Negara Golongan II
PENGEMBANGAN Semi Permanen SIMAK BMN Tipe C Semi Permanen NUP 9
LINGKUNGAN pada tiket reguler nomor IP-
HIDUP DAN 20201013091008968222000
KEHUTANAN

291 029073300531912000KDBALAI PENELITIAN 4010202008 Rumah Negara 3 14/12/2010 TIDAK DITEMUKAN 221 tidak ditemukan karena kesalahan IP-RV-20201013125423554242Sudah diterbitkan NUP Pengganti 123.607.000,00
DAN Golongan II Tipe C tanggal perolehan pada aplikasi yaitu Rumah Negara Golongan II
PENGEMBANGAN Semi Permanen SIMAK BMN Tipe C Semi Permanen NUP 10
LINGKUNGAN pada tiket reguler nomor IP-
HIDUP DAN 20201013091008968222000
KEHUTANAN

292 029073300531912000KDBALAI PENELITIAN 4010202008 Rumah Negara 4 14/12/2010 TIDAK DITEMUKAN 221 tidak ditemukan karena kesalahan IP-RV-20201013125423554242Sudah diterbitkan NUP Pengganti 123.607.000,00
DAN Golongan II Tipe C tanggal perolehan pada aplikasi yaitu Rumah Negara Golongan II
PENGEMBANGAN Semi Permanen SIMAK BMN Tipe C Semi Permanen NUP 11
LINGKUNGAN pada tiket reguler nomor IP-
HIDUP DAN 20201013091008968222000
KEHUTANAN

293 029073300531912000KDBALAI PENELITIAN 4010202008 Rumah Negara 5 14/12/2010 TIDAK DITEMUKAN 221 tidak ditemukan karena kesalahan IP-RV-20201013125423554242Sudah diterbitkan NUP Pengganti 123.607.000,00
DAN Golongan II Tipe C tanggal perolehan pada aplikasi yaitu Rumah Negara Golongan II
PENGEMBANGAN Semi Permanen SIMAK BMN Tipe C Semi Permanen NUP 12
LINGKUNGAN pada tiket reguler nomor IP-
HIDUP DAN 20201013091008968222000
KEHUTANAN

294 029083300451650000KDSMK KEHUTANAN 5020605008 Bangunan 2 04/08/2009 TIDAK DITEMUKAN 229 tidak ditemukan karena tidak IP-RV-20201026152256454675BELUM ADA TINDAK LANJUT 47.900.000,00
MANOKWARI Menara/Bak memiliki transaksi perolehan pada
Penampung/Reservoir tabel umur aset
Air Minum
295 029083300451650000KDSMK KEHUTANAN 5020605008 Bangunan 3 14/10/2008 TIDAK DITEMUKAN 229 tidak ditemukan karena tidak IP-RV-20201026152256454675BELUM ADA TINDAK LANJUT 44.611.000,00
MANOKWARI Menara/Bak memiliki transaksi perolehan pada
Penampung/Reservoir tabel umur aset
Air Minum
296 029073300531912000KDBALAI PENELITIAN 4010202008 Rumah Negara 6 14/12/2010 TIDAK DITEMUKAN 221 tidak ditemukan karena kesalahan IP-RV-20201013125423554242Sudah diterbitkan NUP Pengganti 123.607.000,00
DAN Golongan II Tipe C tanggal perolehan pada aplikasi yaitu Rumah Negara Golongan II
PENGEMBANGAN Semi Permanen SIMAK BMN Tipe C Semi Permanen NUP 13
LINGKUNGAN pada tiket reguler nomor IP-
HIDUP DAN 20201013091008968222000
KEHUTANAN

297 029073300531912000KDBALAI PENELITIAN 4010202008 Rumah Negara 7 14/12/2010 TIDAK DITEMUKAN 221 tidak ditemukan karena kesalahan IP-RV-20201013125423554242Sudah diterbitkan NUP Pengganti 123.607.000,00
DAN Golongan II Tipe C tanggal perolehan pada aplikasi yaitu Rumah Negara Golongan II
PENGEMBANGAN Semi Permanen SIMAK BMN Tipe C Semi Permanen NUP 14
LINGKUNGAN pada tiket reguler nomor IP-
HIDUP DAN 20201013091008968222000
KEHUTANAN

Hal. 8 dari 9
Lampiran 34

Jenis Tindak Lanjut S.D Maret 2021


Tanggal Nilai yang Tersaji
No. Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Status Inventarisasi Transaksi Keterangan Hasil Inventarisasi Nomor Tiket Revaluasi (Berdasarkan Penjelasan
Perolehan (Rp)
Revaluasi Satker)
298 029073300531912000KDBALAI PENELITIAN 4010202010 Rumah Negara 1 31/12/2004 TIDAK DITEMUKAN 221 tidak ditemukan karena kesalahan IP-RV-20201013125423554242Sudah diterbitkan NUP Pengganti 178.013.000,00
DAN Golongan II Tipe D tanggal perolehan pada aplikasi yaitu Rumah Negara Golongan II
PENGEMBANGAN Permanen SIMAK BMN Tipe D Permanen NUP 12 pada
LINGKUNGAN tiket reguler nomor IP-
HIDUP DAN 20201013091008968222000
KEHUTANAN

299 029073300531912000KDBALAI PENELITIAN 4010202010 Rumah Negara 2 31/12/2004 TIDAK DITEMUKAN 221 tidak ditemukan karena kesalahan IP-RV-20201013125423554242Sudah diterbitkan NUP Pengganti 178.013.000,00
DAN Golongan II Tipe D tanggal perolehan pada aplikasi yaitu Rumah Negara Golongan II
PENGEMBANGAN Permanen SIMAK BMN Tipe D Permanen NUP 13 pada
LINGKUNGAN tiket reguler nomor IP-
HIDUP DAN 20201013091008968222000
KEHUTANAN

300 029073300531912000KDBALAI PENELITIAN 4010202010 Rumah Negara 8 14/12/2010 TIDAK DITEMUKAN 221 tidak ditemukan karena kesalahan IP-RV-20201013125423554242Sudah diterbitkan NUP Pengganti 178.013.000,00
DAN Golongan II Tipe D tanggal perolehan pada aplikasi yaitu Rumah Negara Golongan II
PENGEMBANGAN Permanen SIMAK BMN Tipe D Permanen NUP 14 pada
LINGKUNGAN tiket reguler nomor IP-
HIDUP DAN 20201013091008968222000
KEHUTANAN

301 029073300531912000KDBALAI PENELITIAN 4010202010 Rumah Negara 9 14/12/2010 TIDAK DITEMUKAN 221 tidak ditemukan karena kesalahan IP-RV-20201013125423554242Sudah diterbitkan NUP Pengganti 178.013.000,00
DAN Golongan II Tipe D tanggal perolehan pada aplikasi yaitu Rumah Negara Golongan II
PENGEMBANGAN Permanen SIMAK BMN Tipe D Permanen NUP 15 pada
LINGKUNGAN tiket reguler nomor IP-
HIDUP DAN 20201013091008968222000
KEHUTANAN

302 029073300531912000KDBALAI PENELITIAN 4010202010 Rumah Negara 10 14/12/2010 TIDAK DITEMUKAN 221 tidak ditemukan karena kesalahan IP-RV-20201013125423554242Sudah diterbitkan NUP Pengganti 178.013.000,00
DAN Golongan II Tipe D tanggal perolehan pada aplikasi yaitu Rumah Negara Golongan II
PENGEMBANGAN Permanen SIMAK BMN Tipe D Permanen NUP 16 pada
LINGKUNGAN tiket reguler nomor IP-
HIDUP DAN 20201013091008968222000
KEHUTANAN

303 029073300531912000KDBALAI PENELITIAN 4010202010 Rumah Negara 11 14/12/2010 TIDAK DITEMUKAN 221 tidak ditemukan karena kesalahan IP-RV-20201013125423554242Sudah diterbitkan NUP Pengganti 178.013.000,00
DAN Golongan II Tipe D tanggal perolehan pada aplikasi yaitu Rumah Negara Golongan II
PENGEMBANGAN Permanen SIMAK BMN Tipe D Permanen NUP 17 pada
LINGKUNGAN tiket reguler nomor IP-
HIDUP DAN 20201013091008968222000
KEHUTANAN

304 029053300604236000KDBALAI BESAR TN. 4010130999 Bangunan Lainnya 9 31/12/2012 TIDAK DITEMUKAN 221 Tidak ditemukan karena terdapat IP-RV-20201012085436822215Kode barang 4010130999 nup 9, 7.800.000,00
TELUK perbedaan tanggal perolehan akan dilakukan koreksi
CENDERAWASIH pencatatan pada nup tersebut,
kemudian di input kembali
sebagai saldo awal dg kode
barang yg sama tp nup berbeda
pada semester I 2021 dg tujuan
utk merubah tanggal perolehan
agar sama dg data di siman
Jumlah Aset Tetap 11.516.753.222,00
Aset Lainnya
1 029053300604236000KDBALAI BESAR TN. 4010129001 Bangunan Untuk 1 01/03/1992 TIDAK DITEMUKAN 229 Tidak ditemukan karena kesalahan IP-RV-20200913153414415290seharusnya 0 dan akan dilakukan 6.500.000,00
TELUK Kandang pencatatan, TNTC tidak memliki koreksi pencatatan..Asset
CENDERAWASIH bangunan untuk kandang tersebut tidak ada..namun
tercatat pada Aplikasi SIMAK
BMN

Jumlah Aset Lainnya 6.500.000,00

Hal. 9 dari 9
Lampiran 35

Daftar BMN Obyek Revaluasi Berdasarkan Hasil Inventarisasi dalam Kondisi Rusak Berat

Tanggal Inventarisasi
No. Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Nomor LPK Tanggal LPK Nilai Wajar Penjelasan Satker
Perolehan Kondisi

1 029041100427310000KD BALAI PERBENIHAN TANAMAN 5010199999 Jalan Lainnya 1 31/12/2011 RB LPK-00293/1/1/WKN.04/KNL.02/01.00/2017/REV 14/09/2020 103.770.000,00 BMN berupa Jalan Lainnya NUP 1 telah
HUTAN WILYAH I dilakukan perbaikan pada tahun
Anggaran 2020

2 029040400427180000KD BALAI PENGELOLAAN DAS DAN 4010105001 Bangunan Gedung 15 30/12/2010 RB LPK-02032/1/1/WKN.09/KNL.06/01.00/2017/REV 16/09/2020 38.025.000,00 Terdapat Kesalahan LHIP BMN Tahun
HUTAN LINDUNG SERAYU OPAK Laboratorium Permanen 2020, Kondisi Fisik Bangunan dan
PROGO Laporan BMN Barang Tersebut Kondisi
Baik. (Dalam Proses koordinasi dengan
KPKNL atas kesalahan tersebut),
namun Form pendataan kondisi rusak
berat, Kertas Kerja perhitungan nilai
kondisi rusak berat

3 029050500238446000KD BALAI TAMAN NASIONAL 4010102001 Bangunan Gudang Tertutup 1 31/12/2001 RB LPK-00402/1/1/WKN.10/KNL.04/01.00/2018/REV 15/09/2020 43.199.000,00 Bangunan rusak berat sudah tidak
BALURAN Permanen berfungsi sudah dihentikan
penggunaannya

4 029050500549544000KD BALAI BESAR TN BROMO 4010130002 Bangunan Gedung Tempat 1 31/12/2007 RB LPK-00551/1/1/WKN.10/KNL.03/01.00/2017/REV 09/07/2020 14.781.000,00 Bangunan berupa Camping Ground
TENGGER SEMERU Kerja Lainnya Semi yang ada di Ranupani dan akan
Permanen dilakukan renovasi di tahun 2022
5 029050500549544000KD BALAI BESAR TN BROMO 4010130002 Bangunan Gedung Tempat 2 31/12/2007 RB LPK-00568/1/1/WKN.10/KNL.03/01.00/2017/REV 09/07/2020 11.938.000,00 Bangunan berupa Camping Ground
TENGGER SEMERU Kerja Lainnya Semi yang ada di Ranupani dan akan
Permanen dilakukan renovasi di tahun 2022
6 029050500549544000KD BALAI BESAR TN BROMO 4010130002 Bangunan Gedung Tempat 3 31/12/2007 RB LPK-00569/1/1/WKN.10/KNL.03/01.00/2017/REV 09/07/2020 11.938.000,00 Bangunan berupa Camping Ground
TENGGER SEMERU Kerja Lainnya Semi yang ada di Ranupani dan akan
Permanen dilakukan renovasi di tahun 2022
7 029050500549544000KD BALAI BESAR TN BROMO 4010130002 Bangunan Gedung Tempat 5 31/12/2007 RB LPK-00571/1/1/WKN.10/KNL.03/01.00/2017/REV 09/07/2020 59.691.000,00 Bangunan berupa Camping Ground
TENGGER SEMERU Kerja Lainnya Semi yang ada di Ranupani dan akan
Permanen dilakukan renovasi di tahun 2022
8 029050500549544000KD BALAI BESAR TN BROMO 4010130002 Bangunan Gedung Tempat 6 31/12/2007 RB LPK-00572/1/1/WKN.10/KNL.03/01.00/2017/REV 09/07/2020 11.938.000,00 Bangunan berupa Camping Ground
TENGGER SEMERU Kerja Lainnya Semi yang ada di Ranupani dan akan
Permanen dilakukan renovasi di tahun 2022
9 029050500549544000KD BALAI BESAR TN BROMO 4010130002 Bangunan Gedung Tempat 7 31/12/2007 RB LPK-00573/1/1/WKN.10/KNL.03/01.00/2017/REV 09/07/2020 11.938.000,00 Bangunan berupa Camping Ground
TENGGER SEMERU Kerja Lainnya Semi yang ada di Ranupani dan akan
Permanen dilakukan renovasi di tahun 2022
10 029050500549544000KD BALAI BESAR TN BROMO 4010130002 Bangunan Gedung Tempat 8 31/12/2007 RB LPK-00574/1/1/WKN.10/KNL.03/01.00/2017/REV 09/07/2020 59.691.000,00 Bangunan berupa Camping Ground
TENGGER SEMERU Kerja Lainnya Semi yang ada di Ranupani dan akan
Permanen dilakukan renovasi di tahun 2022
11 029050500238446000KD BALAI TAMAN NASIONAL 4010130001 Bangunan Gedung Tempat 8 20/11/1992 RB LPK-00402/1/1/WKN.10/KNL.04/01.00/2018/REV 15/09/2020 2.728.000,00 Bangunan rusak berat sudah tidak
BALURAN Kerja Lainnya Permanen berfungsi sudah dihentikan
penggunaannya
12 029051100238542000KD BALAI KONSERVASI SUMBER 4010101001 Bangunan Gedung Kantor 26 07/04/2014 RB LPK-01051/1/1/WKN.04/KNL.02/01.00/2017/REV 31/10/2020 708.899.000,00 -
DAYA ALAM SUMATERA SELATAN Permanen
13 029051100238542000KD BALAI KONSERVASI SUMBER 4010107001 Bangunan 1 31/03/1993 RB LPK-01052/1/1/WKN.04/KNL.02/01.00/2017/REV 31/10/2020 38.767.000,00 -
DAYA ALAM SUMATERA SELATAN Oceanarium/Observatorium
Permanen
14 029050500238446000KD BALAI TAMAN NASIONAL 4010133001 Bangunan Parkir Terbuka 1 12/12/1985 RB LPK-00402/1/1/WKN.10/KNL.04/01.00/2018/REV 15/09/2020 31.945.000,00 Bangunan (Lahan Parkir) rusak berat
BALURAN Permanen sudah tidak berfungsi sudah dihentikan
penggunaannya

15 029050500238446000KD BALAI TAMAN NASIONAL 4010202007 Rumah Negara Golongan II 12 12/12/1989 RB LPK-00402/1/1/WKN.10/KNL.04/01.00/2018/REV 15/09/2020 60.342.000,00 Bangunan rusak berat sudah tidak
BALURAN Tipe C Permanen berfungsi sudah dihentikan
penggunaannya

16 029050500238446000KD BALAI TAMAN NASIONAL 5010109001 Jalan Khusus Inspeksi 5 18/12/2007 RB LPK-0000000402/1/1/WKN.10/KNL.04/01.00/2018/REV 15/09/2020 227.487.000,00 Jalan dalam kondisi rusak berat
BALURAN
17 029050500238446000KD BALAI TAMAN NASIONAL 5020404002 Saluran Drainage 1 31/12/2001 RB LPK-0000000402/1/1/WKN.10/KNL.04/01.00/2018/REV 15/09/2020 170.211.000,00 Bangunan (Selokan) Rusak namun
BALURAN masih berfungsi karena jarang hujan
18 029050500238446000KD BALAI TAMAN NASIONAL 5020505001 Bak Penampung/Kolam/ 1 23/12/2005 RB LPK-0000000402/1/1/WKN.10/KNL.04/01.00/2018/REV 15/09/2020 68.891.000,00 Bangunan (Kubangan Satwa) Rusak
BALURAN Menara Penampungan namun masih digunakan satwa
19 029050500238446000KD BALAI TAMAN NASIONAL 5020605007 Bangunan Mandi Cuci 5 18/12/2007 RB LPK-0000000402/1/1/WKN.10/KNL.04/01.00/2018/REV 15/09/2020 16.110.000,00 Bangunan rusak berat sudah tidak
BALURAN Kakus (MCK) berfungsi sudah dihentikan
penggunaannya

20 029051700604215000KD BALAI TAMAN NASIONAL 4010118999 Bangunan Gedung 1 20/11/2010 RB LPK-00494/1/1/WKN.16/KNL.01/01.00/2017/REV 03/08/2020 104.561.000,00 Bangunan Dermaga Bailang
BUNAKEN Terminal/Pelabuhan/Banda
ra Lainnya
21 029050700238488000KD BALAI BESAR KSDA SUMATERA 4010113001 Gedung Pos Jaga 9 20/12/2006 RB LPK-00924/1/1/WKN.02/KNL.01/01.00/2017/REV 21/09/2020 31.227.000,00 Aset sudah rusak berat
UTARA Permanen
22 029050700238488000KD BALAI BESAR KSDA SUMATERA 4010113002 Gedung Pos Jaga Semi 4 05/02/1984 RB LPK-01280/1/1/WKN.02/KNL.01/01.00/2017/REV 21/09/2020 7.653.000,00 Aset sudah rusak berat
UTARA Permanen
23 029071500427505000KD Balai Litbang LHK Banjarbaru 4010101001 Bangunan Gedung Kantor 2 28/12/2006 RB LPK-00235/1/1/WKN.12/KNL.03/01.00/2017/REV 18/08/2020 214.453.000,00 -
Permanen
24 029071500427505000KD Balai Litbang LHK Banjarbaru 4010101002 Bangunan Gedung Kantor 1 28/12/2006 RB LPK-00235/1/1/WKN.12/KNL.03/01.00/2017/REV 18/08/2020 68.779.000,00 -
Semi Permanen
25 029071500427505000KD Balai Litbang LHK Banjarbaru 4010102001 Bangunan Gudang Tertutup 12 01/01/1994 RB LPK-00235/1/1/WKN.12/KNL.03/01.00/2017/REV 18/08/2020 44.610.000,00 -
Permanen
26 029072400531908000KD Balai Litbang LHK Kupang 5010105001 Jalan Desa 1 31/12/1994 RB LPK-01919/1/1/WKN.14/KNL.05/01.00/2017/REV 02/09/2020 50.743.000,00 -
27 029072400531908000KD Balai Litbang LHK Kupang 5020203005 Saluran Penyimpan Air 1 31/12/1994 RB LPK-01918/1/1/WKN.14/KNL.05/01.00/2017/REV 02/09/2020 11.133.000,00 -
28 029071600403440000KD Balai Penelitian dan Pengembangan 4010202004 Rumah Negara Golongan II 7 11/11/2009 RB LPK-00190/1/1/WKN.13/KNL.02/01.00/2018/REV 22/06/2020 161.311.000,00 Rencana diajukan renovasi/perbaikan
Teknologi Konservasi SDA Tipe B Permanen namun belum terealisasi karena
keterusak beratatasan alokasi anggaran

29 029071600403440000KD Balai Penelitian dan Pengembangan 4010202004 Rumah Negara Golongan II 8 11/11/2009 RB LPK-00190/1/1/WKN.13/KNL.02/01.00/2018/REV 22/06/2020 166.921.000,00 Rencana diajukan renovasi/perbaikan
Teknologi Konservasi SDA Tipe B Permanen namun belum terealisasi karena
keterusak beratatasan alokasi anggaran

30 029071600403440000KD Balai Penelitian dan Pengembangan 4010202005 Rumah Negara Golongan II 4 15/05/2003 RB LPK-00190/1/1/WKN.13/KNL.02/01.00/2018/REV 22/06/2020 61.877.000,00 Rencana diajukan renovasi/perbaikan
Teknologi Konservasi SDA Tipe B Semi Permanen namun belum terealisasi karena
keterusak beratatasan alokasi anggaran

31 029071600403440000KD Balai Penelitian dan Pengembangan 5010109008 Jalan Khusus Lainnya 5 25/04/2011 RB LPK-00192/1/1/WKN.13/KNL.02/01.00/2018/REV 22/06/2020 43.091.000,00 Rencana diajukan renovasi/perbaikan
Teknologi Konservasi SDA namun belum terealisasi karena
keterusak beratatasan alokasi anggaran

Jumlah 2.658.648.000,00

Hal. 1 dari 1
Lampiran 36

Daftar Selisih BMN Obyek Revaluasi antara Nilai pada Aplikasi SIMAK BMN dengan Nilai Seharusnya

Selisih antara
Perhitungan Ulang
Kode Tanggal Tanggal Tanggal Nilai Wajar Awal Nilai Wajar Revisi Nilai Aset Tetap di Perhitungan Ulang Perhitungan Ulang
No. Nama Satker Kode satker Kode Barang NUP Saldo Akhir Aset Kesimpulan
Eselon Perolehan LHIP Terima ADK (Rp) (Rp) SIMAK BMN (Rp) Saldo Awal Aset (Rp) Saldo Akhir Aset (Rp)
dengan Nilai Aset pada
SIMAK BMN (Rp)
1 02908 SEKOLAH 029083300451650000KD 4010113001 8 31/12/1997 13/04/2018 31/12/2020 - 47.410.000,00 24.240.000,00 - 47.410.000,00 (23.170.000,00) Koreksi pada Aset
MENENGAH Tetap
KEJURUAN
KEHUTANAN
NEGERI DI
MANOKWARI
2 02905 BALAI TAMAN 029050500604201000KD 4010204001 1 31/12/1997 16/03/2018 22/12/2020 164.118.000,00 205.082.000,00 206.707.132,00 164.118.000,00 205.082.000,00 1.625.132,00 Koreksi pada Aset
NASIONAL ALAS Tetap
PURWO
3 02905 BALAI TAMAN 029051000604282000KD 5010211001 4 27/07/2004 10/08/2018 18/12/2020 40.920.000,00 19.093.000,00 16.596.980,00 40.920.000,00 19.093.000,00 (2.496.020,00) Koreksi pada Aset
NASIONAL BERBAK Tetap
DAN SEMBILANG

4 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010101001 10 29/04/1996 20/10/2017 28/12/2020 69.264.000,00 106.171.000,00 106.642.999,00 69.264.000,00 106.171.000,00 471.999,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN
5 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010101001 11 29/04/1996 20/10/2017 28/12/2020 69.264.000,00 54.560.000,00 55.051.368,00 69.264.000,00 54.560.000,00 491.368,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN
6 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010101001 12 29/04/1996 20/10/2017 28/12/2020 69.264.000,00 106.171.000,00 106.681.737,00 69.264.000,00 106.171.000,00 510.737,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN
7 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010101001 13 17/07/1983 20/10/2017 28/12/2020 1.130.322.000,00 1.301.162.000,00 1.320.142.824,00 1.130.322.000,00 1.301.162.000,00 18.980.824,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN
8 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010101001 14 06/04/1994 20/10/2017 28/12/2020 323.151.000,00 182.008.000,00 183.417.203,00 323.151.000,00 182.008.000,00 1.409.203,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN
9 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010101001 15 06/04/1994 20/10/2017 28/12/2020 100.909.000,00 114.393.000,00 116.712.339,00 100.909.000,00 114.393.000,00 2.319.339,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN
10 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010101001 20 06/04/1994 20/10/2017 28/12/2020 102.786.000,00 178.651.000,00 181.291.870,00 102.786.000,00 178.651.000,00 2.640.870,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN
11 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010101001 21 12/12/1995 20/10/2017 28/12/2020 99.451.000,00 101.337.000,00 103.817.911,00 99.451.000,00 101.337.000,00 2.480.911,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN
12 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010101001 22 06/04/1994 20/10/2017 28/12/2020 105.888.000,00 126.739.000,00 127.384.374,00 105.888.000,00 126.739.000,00 645.374,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN
13 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010101001 23 12/12/1994 20/10/2017 28/12/2020 102.031.000,00 104.871.000,00 107.038.764,00 102.031.000,00 104.871.000,00 2.167.764,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN

Hal 1 dari 5
Lampiran 36

Selisih antara
Perhitungan Ulang
Kode Tanggal Tanggal Tanggal Nilai Wajar Awal Nilai Wajar Revisi Nilai Aset Tetap di Perhitungan Ulang Perhitungan Ulang
No. Nama Satker Kode satker Kode Barang NUP Saldo Akhir Aset Kesimpulan
Eselon Perolehan LHIP Terima ADK (Rp) (Rp) SIMAK BMN (Rp) Saldo Awal Aset (Rp) Saldo Akhir Aset (Rp)
dengan Nilai Aset pada
SIMAK BMN (Rp)
14 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010101001 25 20/09/2010 20/10/2017 28/12/2020 122.228.000,00 129.638.000,00 131.863.429,00 122.228.000,00 129.638.000,00 2.225.429,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN
15 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010101001 26 07/04/2014 20/10/2017 28/12/2020 94.580.000,00 708.899.000,00 709.780.760,00 94.580.000,00 708.899.000,00 881.760,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN
16 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010101001 4 29/04/1996 20/10/2017 28/12/2020 51.313.000,00 74.807.000,00 75.059.494,00 51.313.000,00 74.807.000,00 252.494,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN
17 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010101001 5 29/04/1996 20/10/2017 28/12/2020 51.313.000,00 72.587.000,00 72.747.082,00 51.313.000,00 72.587.000,00 160.082,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN
18 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010101001 6 29/04/1996 20/10/2017 28/12/2020 99.853.000,00 72.587.000,00 74.351.188,00 99.853.000,00 72.587.000,00 1.764.188,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN
19 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010101001 7 29/04/1996 20/10/2017 28/12/2020 102.786.000,00 74.807.000,00 75.244.195,00 102.786.000,00 74.807.000,00 437.195,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN
20 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010101001 8 29/04/1996 20/10/2017 28/12/2020 67.864.000,00 104.194.000,00 104.795.143,00 67.864.000,00 104.194.000,00 601.143,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN
21 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010101001 9 29/04/1996 20/10/2017 28/12/2020 69.264.000,00 59.561.000,00 60.171.052,00 69.264.000,00 59.561.000,00 610.052,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN
22 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010107001 1 31/03/1993 20/10/2017 28/12/2020 21.829.000,00 38.767.000,00 107.781.480,00 21.829.000,00 107.667.000,00 114.480,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN
23 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010107001 2 31/03/1993 20/10/2017 28/12/2020 47.454.000,00 79.883.000,00 79.997.480,00 47.454.000,00 79.883.000,00 114.480,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN
24 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010108001 7 20/12/2013 20/10/2017 28/12/2020 348.244.000,00 360.490.000,00 362.394.901,00 348.244.000,00 360.490.000,00 1.904.901,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN
25 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010109001 1 11/10/2004 20/10/2017 28/12/2020 687.262.000,00 687.262.000,00 688.650.416,00 687.262.000,00 687.262.000,00 1.388.416,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN
26 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010116999 1 06/04/1994 20/10/2017 28/12/2020 170.002.000,00 83.138.000,00 86.777.657,00 170.002.000,00 83.138.000,00 3.639.657,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN
27 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010132001 1 27/12/2013 20/10/2017 28/12/2020 138.275.000,00 321.097.000,00 322.733.014,00 138.275.000,00 321.097.000,00 1.636.014,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN

Hal 2 dari 5
Lampiran 36

Selisih antara
Perhitungan Ulang
Kode Tanggal Tanggal Tanggal Nilai Wajar Awal Nilai Wajar Revisi Nilai Aset Tetap di Perhitungan Ulang Perhitungan Ulang
No. Nama Satker Kode satker Kode Barang NUP Saldo Akhir Aset Kesimpulan
Eselon Perolehan LHIP Terima ADK (Rp) (Rp) SIMAK BMN (Rp) Saldo Awal Aset (Rp) Saldo Akhir Aset (Rp)
dengan Nilai Aset pada
SIMAK BMN (Rp)
28 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010132001 2 22/12/2015 20/10/2017 28/12/2020 99.582.000,00 158.617.000,00 160.518.200,00 99.582.000,00 158.617.000,00 1.901.200,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN
29 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010201007 1 13/07/1993 20/10/2017 28/12/2020 124.717.000,00 194.373.000,00 196.403.621,00 124.717.000,00 194.373.000,00 2.030.621,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN
30 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010201010 5 29/04/1996 20/10/2017 28/12/2020 128.497.000,00 49.896.000,00 50.281.761,00 128.497.000,00 49.896.000,00 385.761,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN
31 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010201010 6 29/04/1996 20/10/2017 28/12/2020 99.126.000,00 98.872.000,00 99.790.310,00 99.126.000,00 98.872.000,00 918.310,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN
32 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010201010 7 31/12/1994 20/10/2017 28/12/2020 96.875.000,00 55.095.000,00 55.731.765,00 96.875.000,00 55.095.000,00 636.765,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN
33 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010201010 8 31/12/1994 20/10/2017 28/12/2020 64.248.000,00 35.529.000,00 36.092.235,00 64.248.000,00 35.529.000,00 563.235,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN
34 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010202010 1 29/04/1996 20/10/2017 28/12/2020 68.232.000,00 37.459.000,00 38.002.662,00 68.232.000,00 37.459.000,00 543.662,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN
35 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010202010 2 31/12/1994 20/10/2017 28/12/2020 69.075.000,00 34.185.000,00 34.714.853,00 69.075.000,00 34.185.000,00 529.853,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN
36 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010205001 6 24/12/2014 20/10/2017 28/12/2020 117.561.000,00 173.545.000,00 175.512.800,00 117.561.000,00 173.545.000,00 1.967.800,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN
37 02905 BALAI 029051100238542000KD 4010205002 1 22/02/2000 20/10/2017 28/12/2020 37.787.000,00 42.285.000,00 42.724.412,00 37.787.000,00 42.285.000,00 439.412,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM SUMATERA
SELATAN
38 02905 BALAI TAMAN 029051700427372000KD 4010129001 4 20/07/2015 19/04/2018 20/12/2020 139.931.000,00 115.485.000,00 116.234.000,00 139.931.000,00 115.485.000,00 749.000,00 Koreksi pada Aset
NASIONAL BOGANI Tetap
NANI WARTABONE
39 02905 BALAI TAMAN 029051700427372000KD 4010201001 1 01/01/2005 19/04/2018 20/12/2020 250.464.000,00 141.054.000,00 269.134.227,00 250.464.000,00 267.084.100,00 2.050.127,00 Koreksi pada Aset
NASIONAL BOGANI Tetap
NANI WARTABONE
40 02905 BALAI TAMAN 029051700427372000KD 4010201001 3 01/01/2005 19/04/2018 20/12/2020 303.814.000,00 294.566.000,00 296.176.759,00 303.814.000,00 294.566.000,00 1.610.759,00 Koreksi pada Aset
NASIONAL BOGANI Tetap
NANI WARTABONE
41 02905 BALAI TAMAN 029051700427372000KD 4010201001 4 01/01/2005 19/04/2018 20/12/2020 212.815.000,00 225.680.000,00 228.719.557,00 212.815.000,00 225.680.000,00 3.039.557,00 Koreksi pada Aset
NASIONAL BOGANI Tetap
NANI WARTABONE
42 02905 BALAI TAMAN 029051700427372000KD 4010201001 5 01/01/2005 19/04/2018 20/12/2020 212.815.000,00 225.680.000,00 226.495.190,00 212.815.000,00 225.680.000,00 815.190,00 Koreksi pada Aset
NASIONAL BOGANI Tetap
NANI WARTABONE
43 02905 BALAI TAMAN 029051700427372000KD 4010201001 6 01/01/2005 19/04/2018 20/12/2020 212.815.000,00 225.680.000,00 227.364.810,00 212.815.000,00 225.680.000,00 1.684.810,00 Koreksi pada Aset
NASIONAL BOGANI Tetap
NANI WARTABONE

Hal 3 dari 5
Lampiran 36

Selisih antara
Perhitungan Ulang
Kode Tanggal Tanggal Tanggal Nilai Wajar Awal Nilai Wajar Revisi Nilai Aset Tetap di Perhitungan Ulang Perhitungan Ulang
No. Nama Satker Kode satker Kode Barang NUP Saldo Akhir Aset Kesimpulan
Eselon Perolehan LHIP Terima ADK (Rp) (Rp) SIMAK BMN (Rp) Saldo Awal Aset (Rp) Saldo Akhir Aset (Rp)
dengan Nilai Aset pada
SIMAK BMN (Rp)
44 02905 BALAI TAMAN 029051800574323000KD 4010101001 1 04/04/2007 01/07/2018 15/12/2020 1.575.101.000,00 2.796.927.000,00 2.779.257.721,00 1.575.101.000,00 2.796.927.000,00 (17.669.279,00) Koreksi pada Aset
NASIONAL Tetap
KEPULAUAN
TOGEAN
45 02905 BALAI TAMAN 029051800574323000KD 4010101001 2 18/08/2008 01/07/2018 15/12/2020 351.590.000,00 345.883.000,00 435.071.139,00 351.590.000,00 439.308.000,00 (4.236.861,00) Koreksi pada Aset
NASIONAL Tetap
KEPULAUAN
TOGEAN
46 02905 BALAI TAMAN 029051800574323000KD 4010101001 3 04/04/2007 01/07/2018 15/12/2020 317.859.000,00 336.781.000,00 425.918.748,00 317.859.000,00 430.306.000,00 (4.387.252,00) Koreksi pada Aset
NASIONAL Tetap
KEPULAUAN
TOGEAN
47 02905 BALAI TAMAN 029051800574323000KD 4010101001 4 04/04/2007 01/07/2018 15/12/2020 236.265.000,00 336.781.000,00 333.986.795,00 236.265.000,00 336.781.000,00 (2.794.205,00) Koreksi pada Aset
NASIONAL Tetap
KEPULAUAN
TOGEAN
48 02905 BALAI TAMAN 029051800574323000KD 4010130001 1 28/12/2009 01/07/2018 15/12/2020 168.794.000,00 107.172.000,00 106.337.965,00 168.794.000,00 107.172.000,00 (834.035,00) Koreksi pada Aset
NASIONAL Tetap
KEPULAUAN
TOGEAN
49 02905 BALAI TAMAN 029051800574323000KD 4010130001 2 18/12/2010 01/07/2018 15/12/2020 157.510.000,00 236.657.000,00 234.881.453,00 157.510.000,00 236.657.000,00 (1.775.547,00) Koreksi pada Aset
NASIONAL Tetap
KEPULAUAN
TOGEAN
50 02905 BALAI TAMAN 029051800574323000KD 4010130001 3 21/12/2010 01/07/2018 15/12/2020 200.384.000,00 242.725.000,00 240.605.461,00 200.384.000,00 242.725.000,00 (2.119.539,00) Koreksi pada Aset
NASIONAL Tetap
KEPULAUAN
TOGEAN
51 02905 BALAI TAMAN 029051800574323000KD 4010130001 4 21/12/2010 01/07/2018 15/12/2020 222.172.000,00 527.481.000,00 525.461.251,00 222.172.000,00 527.481.000,00 (2.019.749,00) Koreksi pada Aset
NASIONAL Tetap
KEPULAUAN
TOGEAN
52 02905 BALAI TAMAN 029051800574323000KD 4040104001 1 21/12/2009 01/07/2018 15/12/2020 207.099.000,00 116.535.000,00 114.192.850,00 207.099.000,00 116.535.000,00 (2.342.150,00) Koreksi pada Aset
NASIONAL Tetap
KEPULAUAN
TOGEAN
53 02905 BALAI TAMAN 029051800574323000KD 4040104001 2 23/12/2013 01/07/2018 15/12/2020 174.858.000,00 118.258.000,00 116.485.520,00 174.858.000,00 118.258.000,00 (1.772.480,00) Koreksi pada Aset
NASIONAL Tetap
KEPULAUAN
TOGEAN
54 02905 BALAI TAMAN 029051800574323000KD 4040104001 3 10/11/2014 01/07/2018 15/12/2020 29.603.000,00 295.821.000,00 295.721.000,00 29.603.000,00 295.821.000,00 (100.000,00) Koreksi pada Aset
NASIONAL Tetap
KEPULAUAN
TOGEAN
55 02905 BALAI TAMAN 029051800574323000KD 4040104001 4 10/11/2014 01/07/2018 15/12/2020 10.440.000,00 26.027.000,00 25.927.000,00 10.440.000,00 26.027.000,00 (100.000,00) Koreksi pada Aset
NASIONAL Tetap
KEPULAUAN
TOGEAN
56 02905 BALAI TAMAN 029051800574323000KD 4040104001 5 10/11/2014 01/07/2018 15/12/2020 10.440.000,00 10.440.000,00 10.340.000,00 10.440.000,00 10.440.000,00 (100.000,00) Koreksi pada Aset
NASIONAL Tetap
KEPULAUAN
TOGEAN
57 02905 BALAI TAMAN 029051800574323000KD 5020203006 1 17/12/2009 01/07/2018 15/12/2020 16.786.000,00 14.190.000,00 14.066.360,00 16.786.000,00 14.190.000,00 (123.640,00) Koreksi pada Aset
NASIONAL Tetap
KEPULAUAN
TOGEAN
58 02905 BALAI TAMAN 029052200427381000KD 4010101001 5 14/02/1993 28/02/2018 14/12/2020 362.254.000,00 684.082.000,00 729.827.383,00 560.483.991,00 684.082.000,00 45.745.383,00 Koreksi pada Aset
NASIONAL BALI Tetap
BARAT
59 02905 BALAI TAMAN 029052200427381000KD 4010101001 6 30/10/1985 28/02/2018 14/12/2020 136.574.000,00 547.266.000,00 601.790.694,00 318.322.981,00 547.266.000,00 54.524.694,00 Koreksi pada Aset
NASIONAL BALI Tetap
BARAT
60 02905 BALAI TAMAN 029052200427381000KD 4010101001 7 31/10/1985 28/02/2018 14/12/2020 83.356.000,00 125.720.000,00 107.433.305,00 22.400.350,00 125.720.000,00 (18.286.695,00) Koreksi pada Aset
NASIONAL BALI Tetap
BARAT
61 02905 BALAI TAMAN 029052200427381000KD 4010101001 8 31/12/1985 28/02/2018 14/12/2020 109.774.000,00 232.173.000,00 267.712.470,00 228.238.901,00 232.173.000,00 35.539.470,00 Koreksi pada Aset
NASIONAL BALI Tetap
BARAT

Hal 4 dari 5
Lampiran 36

Selisih antara
Perhitungan Ulang
Kode Tanggal Tanggal Tanggal Nilai Wajar Awal Nilai Wajar Revisi Nilai Aset Tetap di Perhitungan Ulang Perhitungan Ulang
No. Nama Satker Kode satker Kode Barang NUP Saldo Akhir Aset Kesimpulan
Eselon Perolehan LHIP Terima ADK (Rp) (Rp) SIMAK BMN (Rp) Saldo Awal Aset (Rp) Saldo Akhir Aset (Rp)
dengan Nilai Aset pada
SIMAK BMN (Rp)
62 02905 BALAI TAMAN 029052200427381000KD 4010108001 2 12/06/1991 28/02/2018 14/12/2020 30.003.000,00 69.282.000,00 186.137.726,00 99.999.303,00 168.925.520,00 17.212.206,00 Koreksi pada Aset
NASIONAL BALI Tetap
BARAT
63 02905 BALAI TAMAN 029052200427381000KD 4010109001 1 24/11/1986 28/02/2018 14/12/2020 340.573.000,00 482.668.000,00 489.037.017,00 362.232.668,00 482.668.000,00 6.369.017,00 Koreksi pada Aset
NASIONAL BALI Tetap
BARAT
64 02905 BALAI TAMAN 029052200427381000KD 4010113001 12 27/02/1987 28/02/2018 14/12/2020 145.873.000,00 32.768.000,00 31.076.599,00 139.896.718,00 32.768.000,00 (1.691.401,00) Koreksi pada Aset
NASIONAL BALI Tetap
BARAT
65 02905 BALAI TAMAN 029052200427381000KD 5020401001 4 05/12/2013 28/02/2018 14/12/2020 49.030.000,00 41.534.000,00 107.433.722,00 195.473.827,00 41.534.000,00 65.899.722,00 Koreksi pada Aset
NASIONAL BALI Tetap
BARAT
66 02905 BALAI TAMAN 029052200427381000KD 5020605004 1 25/04/1989 28/02/2018 14/12/2020 1.011.095.000,00 397.928.000,00 398.982.990,00 1.011.095.000,00 397.928.000,00 1.054.990,00 Koreksi pada Aset
NASIONAL BALI Tetap
BARAT
67 02905 BALAI TAMAN 029052200427381000KD 5020605007 17 13/11/2011 28/02/2018 14/12/2020 47.397.000,00 54.770.000,00 70.286.800,00 142.884.997,00 54.770.000,00 15.516.800,00 Koreksi pada Aset
NASIONAL BALI Tetap
BARAT
68 02905 BALAI TAMAN 029052400574318000KD 4010113001 5 18/12/2012 30/08/2018 25/12/2020 66.538.000,00 62.145.000,00 63.314.383,00 66.538.000,00 62.145.000,00 1.169.383,00 Koreksi pada Aset
NASIONAL Tetap
MANUPEU TANAH
DARU DAN
LAIWANGI
WANGGAMETI
69 02905 BALAI 029052600238713000KD 4010109001 3 01/12/2013 15/12/2017 21/12/2020 35.905.000,00 45.763.000,00 45.871.821,00 35.905.000,00 45.763.000,00 108.821,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM BENGKULU
70 02905 BALAI 029052600238713000KD 4010129001 18 22/10/2012 15/12/2017 21/12/2020 5.569.000,00 12.390.000,00 12.479.781,00 5.569.000,00 12.390.000,00 89.781,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM BENGKULU
71 02905 BALAI 029052600238713000KD 4010129001 19 22/10/2012 15/12/2017 21/12/2020 5.569.000,00 12.390.000,00 12.467.653,00 5.569.000,00 12.390.000,00 77.653,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM BENGKULU
72 02905 BALAI 029052600238713000KD 4010129001 20 22/10/2012 15/12/2017 21/12/2020 5.569.000,00 12.390.000,00 12.467.653,00 5.569.000,00 12.390.000,00 77.653,00 Koreksi pada Aset
KONSERVASI Tetap
SUMBER DAYA
ALAM BENGKULU
73 02905 BALAI TAMAN 029051000604282000KD 4040199999 2 09/03/2015 10/08/2018 18/12/2020 - 7.161.000,00 1.722.000,00 16.979.000,00 7.161.000,00 (5.439.000,00) Koreksi pada Aset
NASIONAL BERBAK Tetap
DAN SEMBILANG

Jumlah 16.658.265.214,00 16.436.997.620,00 221.267.594,00

Hal 5 dari 5
Lampiran 37

Daftar Rincian Aset Lain-lain Tidak Diketahui Keberadaannya

No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Nilai Perolehan
Perolehan (Rp)
1 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060105038 GPS Receiver 3 2006 GARMIN 12 3.000.000,00
TENGGARA
2 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 252 2012 Motorola 25.201.000,00
TENGGARA Stationary
3 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 253 2012 Motorola 25.201.000,00
TENGGARA Stationary
4 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 268 2012 Motorola 94.164.658,00
TENGGARA Stationary
5 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 269 2012 Motorola 108.464.378,00
TENGGARA Stationary
6 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 270 2012 Motorola 108.464.378,00
TENGGARA Stationary
7 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 271 2012 Motorola 108.464.378,00
TENGGARA Stationary
8 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 272 2012 Motorola 108.464.378,00
TENGGARA Stationary
9 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 273 2012 Motorola 108.464.378,00
TENGGARA Stationary
10 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 274 2012 Motorola 108.464.378,00
TENGGARA Stationary
11 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 275 2012 Motorola 108.464.378,00
TENGGARA Stationary
12 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 276 2012 Motorola 94.164.658,00
TENGGARA Stationary
13 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 277 2012 Motorola 94.164.658,00
TENGGARA Stationary
14 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 278 2012 Motorola 94.164.658,00
TENGGARA Stationary
15 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 279 2012 Motorola 94.164.658,00
TENGGARA Stationary
16 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 280 2012 Motorola 94.164.658,00
TENGGARA Stationary
17 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 281 2012 Motorola 54.870.768,00
TENGGARA Stationary
18 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 282 2012 Motorola 54.870.768,00
TENGGARA Stationary
19 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 283 2012 Motorola 54.870.768,00
TENGGARA Stationary
20 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 284 2012 Motorola 54.870.768,00
TENGGARA Stationary
21 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 285 2012 Motorola 54.870.768,00
TENGGARA Stationary
22 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 286 2012 Motorola 143.158.604,00
TENGGARA Stationary
23 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 287 2012 Motorola 143.158.604,00
TENGGARA Stationary
24 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 288 2012 Motorola 143.158.604,00
TENGGARA Stationary
25 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 289 2012 Motorola 152.506.381,00
TENGGARA Stationary
26 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 290 2012 Motorola 152.506.381,00
TENGGARA Stationary
27 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 291 2012 Motorola 152.506.381,00
TENGGARA Stationary
28 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 292 2012 Motorola 85.720.712,00
TENGGARA Stationary
29 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 293 2012 Motorola 85.720.712,00
TENGGARA Stationary
30 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 294 2012 Motorola 85.720.712,00
TENGGARA Stationary
31 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 295 2012 Motorola 85.720.712,00
TENGGARA Stationary
32 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 296 2012 Motorola 85.720.712,00
TENGGARA Stationary
33 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 297 2012 Motorola 85.720.712,00
TENGGARA Stationary
34 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 298 2012 Motorola 85.720.712,00
TENGGARA Stationary
35 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 299 2012 Motorola 85.720.712,00
TENGGARA Stationary
36 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 300 2012 Motorola 85.720.712,00
TENGGARA Stationary
37 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 301 2012 Motorola 85.720.712,00
TENGGARA Stationary
38 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 302 2012 Motorola 85.720.712,00
TENGGARA Stationary
39 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 303 2012 Motorola 98.729.065,00
TENGGARA Stationary
40 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 304 2012 Motorola 98.729.065,00
TENGGARA Stationary
41 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 305 2012 Motorola 98.729.065,00
TENGGARA Stationary
42 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 306 2012 Motorola 98.729.065,00
TENGGARA Stationary
43 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 307 2012 Motorola 98.729.065,00
TENGGARA Stationary
44 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 308 2012 Motorola 98.729.065,00
TENGGARA Stationary
45 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 309 2012 Motorola 98.729.065,00
TENGGARA Stationary
46 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 310 2012 Motorola 98.729.065,00
TENGGARA Stationary
47 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 311 2012 Motorola 98.729.065,00
TENGGARA Stationary
48 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 312 2012 Motorola 98.729.065,00
TENGGARA Stationary

Hal 1 dari 6
Lampiran 37

No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Nilai Perolehan
Perolehan (Rp)
49 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 313 2012 Motorola 98.729.065,00
TENGGARA Stationary
50 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 314 2012 Motorola 98.729.065,00
TENGGARA Stationary
51 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 315 2012 Motorola 130.324.697,00
TENGGARA Stationary
52 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060204003 Unit Tranceiver VHF 316 2012 Motorola 138.823.961,00
TENGGARA Stationary
53 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 1 2012 Motorola 167.614.340,00
TENGGARA
54 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 2 2012 Motorola 167.614.340,00
TENGGARA
55 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 3 2012 Motorola 167.614.340,00
TENGGARA
56 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 4 2012 Motorola 167.614.340,00
TENGGARA
57 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 5 2012 Motorola 134.705.074,00
TENGGARA
58 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 6 2012 Motorola 152.580.971,00
TENGGARA
59 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 7 2012 Motorola 152.580.971,00
TENGGARA
60 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 8 2012 Motorola 152.580.971,00
TENGGARA
61 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 9 2012 Motorola 152.580.971,00
TENGGARA
62 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 10 2012 Motorola 122.617.525,00
TENGGARA
63 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 11 2012 Motorola 122.617.525,00
TENGGARA
64 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 12 2012 Motorola 69.237.645,00
TENGGARA
65 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 13 2012 Motorola 69.237.645,00
TENGGARA
66 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 14 2012 Motorola 69.237.645,00
TENGGARA
67 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 15 2012 Motorola 69.237.645,00
TENGGARA
68 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 16 2012 Motorola 47.426.949,00
TENGGARA
69 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320001 Self Supporting Tower 17 2012 Motorola 47.426.949,00
TENGGARA
70 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 28 2012 Motorola 2.295.000,00
TENGGARA
71 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 30 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
72 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 31 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
73 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 32 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
74 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 33 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
75 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 35 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
76 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 36 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
77 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 37 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
78 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 38 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
79 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 39 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
80 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 40 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
81 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 41 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
82 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 42 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
83 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 43 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
84 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 44 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
85 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 45 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
86 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 46 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
87 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 47 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
88 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 49 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
89 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 50 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
90 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 51 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
91 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 52 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
92 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 53 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
93 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 54 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
94 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 55 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
95 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 56 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
96 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 57 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA
97 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320002 Guy Tower 58 2012 Motorola 12.189.000,00
TENGGARA

Hal 2 dari 6
Lampiran 37

No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Nilai Perolehan
Perolehan (Rp)
98 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 35 2012 Motorola 23.713.000,00
TENGGARA
99 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 36 2012 Motorola 23.713.000,00
TENGGARA
100 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 37 2012 Motorola 23.713.000,00
TENGGARA
101 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 38 2012 Motorola 23.713.000,00
TENGGARA
102 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 39 2012 Motorola 12.156.000,00
TENGGARA
103 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 40 2012 Motorola 8.775.000,00
TENGGARA
104 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 41 2012 Motorola 7.189.000,00
TENGGARA
105 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 42 2012 Motorola 7.189.000,00
TENGGARA
106 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 43 2012 Motorola 11.240.000,00
TENGGARA
107 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 47 2012 Motorola 10.420.000,00
TENGGARA
108 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 48 2012 Motorola 29.506.000,00
TENGGARA
109 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3060320003 Mast Tower 51 2012 Motorola 29.506.000,00
TENGGARA
110 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 81 2012 Motorola 49.448.000,00
TENGGARA Solar Power Panel
111 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 83 2012 Motorola 49.448.000,00
TENGGARA Solar Power Panel
112 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 84 2012 Motorola 49.448.000,00
TENGGARA Solar Power Panel
113 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 85 2012 Motorola 49.448.000,00
TENGGARA Solar Power Panel
114 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 123 2012 Motorola 35.107.000,00
TENGGARA Solar Power Panel
115 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 126 2012 Motorola 35.107.000,00
TENGGARA Solar Power Panel
116 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 127 2012 Motorola 35.107.000,00
TENGGARA Solar Power Panel
117 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 129 2012 Motorola 35.107.000,00
TENGGARA Solar Power Panel
118 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 141 2012 Motorola 30.827.000,00
TENGGARA Solar Power Panel
119 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 144 2012 Motorola 15.185.000,00
TENGGARA Solar Power Panel
120 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 147 2012 Motorola 52.404.000,00
TENGGARA Solar Power Panel
121 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 148 2012 Motorola 52.404.000,00
TENGGARA Solar Power Panel
122 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 149 2012 Motorola 52.404.000,00
TENGGARA Solar Power Panel
123 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 150 2012 Motorola 52.404.000,00
TENGGARA Solar Power Panel
124 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 151 2012 Motorola 52.404.000,00
TENGGARA Solar Power Panel
125 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 160 2012 Motorola 280.896.346,00
TENGGARA Solar Power Panel
126 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 161 2012 Motorola 280.896.346,00
TENGGARA Solar Power Panel
127 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 163 2012 Motorola 280.896.346,00
TENGGARA Solar Power Panel
128 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 164 2012 Motorola 280.896.346,00
TENGGARA Solar Power Panel
129 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 165 2012 Motorola 280.896.346,00
TENGGARA Solar Power Panel
130 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 166 2012 Motorola 280.896.346,00
TENGGARA Solar Power Panel
131 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 167 2012 Motorola 280.896.346,00
TENGGARA Solar Power Panel
132 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 168 2012 Motorola 280.896.346,00
TENGGARA Solar Power Panel
133 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 169 2012 Motorola 280.896.346,00
TENGGARA Solar Power Panel
134 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 170 2012 Motorola 280.896.346,00
TENGGARA Solar Power Panel
135 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 171 2012 Motorola 280.896.346,00
TENGGARA Solar Power Panel
136 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 172 2012 Motorola 280.896.346,00
TENGGARA Solar Power Panel
137 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 173 2012 Motorola 311.450.622,00
TENGGARA Solar Power Panel
138 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 174 2012 Motorola 65.819.710,00
TENGGARA Solar Power Panel
139 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 175 2012 Motorola 65.819.710,00
TENGGARA Solar Power Panel
140 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 176 2012 Motorola 65.819.710,00
TENGGARA Solar Power Panel
141 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 177 2012 Motorola 65.819.710,00
TENGGARA Solar Power Panel
142 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 178 2012 Motorola 65.819.710,00
TENGGARA Solar Power Panel
143 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 179 2012 Motorola 65.819.710,00
TENGGARA Solar Power Panel
144 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 180 2012 Motorola 65.019.710,00
TENGGARA Solar Power Panel
145 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 181 2012 Motorola 255.701.398,00
TENGGARA Solar Power Panel
146 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 182 2012 Motorola 255.701.398,00
TENGGARA Solar Power Panel

Hal 3 dari 6
Lampiran 37

No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Nilai Perolehan
Perolehan (Rp)
147 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 183 2012 Motorola 255.701.398,00
TENGGARA Solar Power Panel
148 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 184 2012 Motorola 255.701.398,00
TENGGARA Solar Power Panel
149 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 185 2012 Motorola 255.701.398,00
TENGGARA Solar Power Panel
150 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 186 2012 Motorola 255.701.398,00
TENGGARA Solar Power Panel
151 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 187 2012 Motorola 255.701.398,00
TENGGARA Solar Power Panel
152 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 188 2012 Motorola 255.701.398,00
TENGGARA Solar Power Panel
153 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 189 2012 Motorola 255.701.398,00
TENGGARA Solar Power Panel
154 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 190 2012 Motorola 255.701.398,00
TENGGARA Solar Power Panel
155 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 191 2012 Motorola 255.701.398,00
TENGGARA Solar Power Panel
156 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 192 2012 Motorola 255.701.398,00
TENGGARA Solar Power Panel
157 029052000238652000KD BALAI KSDA SULAWESI 3080153007 Mobile Lab. Met System 193 2012 Motorola 255.701.398,00
TENGGARA Solar Power Panel
158 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3030301072 Global Positioning System 20 2009 GPS Hand Held, 6.165.500,00
Colorado 300
159 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3030301072 Global Positioning System 21 2009 GPS Hand Held, 6.165.500,00
Colorado 300
160 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3030301072 Global Positioning System 22 2009 GPS Hand Held, 6.165.500,00
Colorado 300
161 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3030301072 Global Positioning System 23 2009 GPS Hand Held, 6.165.500,00
Colorado 300
162 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3030301072 Global Positioning System 24 2009 GPS Hand Held, 6.165.500,00
Colorado 300
163 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3030301072 Global Positioning System 30 2011 3.872.000,00

164 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3030301072 Global Positioning System 31 2011 3.872.000,00

165 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3030301072 Global Positioning System 32 2011 3.872.000,00

166 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3030301072 Global Positioning System 33 2011 3.872.000,00

167 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3030301072 Global Positioning System 34 2011 3.872.000,00

168 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3030301072 Global Positioning System 35 2011 3.872.000,00

169 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3030301072 Global Positioning System 36 2011 3.872.000,00

170 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3030301072 Global Positioning System 38 2011 3.872.000,00

171 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3030301072 Global Positioning System 39 2011 3.872.000,00

172 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3030301072 Global Positioning System 40 2011 3.872.000,00

173 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3030301072 Global Positioning System 41 2011 GPS 2.238.500,00

174 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3030301072 Global Positioning System 46 2011 GPS 2.238.500,00

175 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3030301072 Global Positioning System 60 2011 GPS 2.238.500,00

176 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060102045 Tripod Camera 13 2013 - 5.000.000,00

177 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060102045 Tripod Camera 14 2013 - 5.000.000,00

178 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060102045 Tripod Camera 15 2013 - 5.000.000,00

179 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060102045 Tripod Camera 16 2013 - 5.000.000,00

180 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060102045 Tripod Camera 17 2013 - 5.000.000,00

181 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060102045 Tripod Camera 18 2013 - 5.000.000,00

182 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060102045 Tripod Camera 19 2013 - 5.000.000,00

183 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060102045 Tripod Camera 20 2013 - 5.000.000,00

184 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060102101 Photo Tustel 18 2012 Samsung DV 300 F 2.088.900,00

185 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060102101 Photo Tustel 19 2012 Samsung DV 300 F 2.088.900,00

186 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060102101 Photo Tustel 20 2012 Samsung DV 300 F 2.088.900,00

187 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060102101 Photo Tustel 22 2012 Samsung DV 300 F 2.088.900,00

188 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060102101 Photo Tustel 23 2012 Samsung DV 300 F 2.088.900,00

189 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060102101 Photo Tustel 28 2012 Samsung DV 300 F 2.088.900,00

190 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060102101 Photo Tustel 29 2012 Samsung DV 300 F 2.088.900,00

191 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060102101 Photo Tustel 30 2012 Samsung DV 300 F 2.088.900,00

192 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060102101 Photo Tustel 31 2012 Samsung DV 300 F 2.088.900,00

193 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060102101 Photo Tustel 32 2012 Samsung DV 300 F 2.088.900,00

194 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060102101 Photo Tustel 33 2012 Samsung DV 300 F 2.088.900,00

195 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060102101 Photo Tustel 34 2012 Samsung DV 300 F 2.088.900,00

Hal 4 dari 6
Lampiran 37

No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Nilai Perolehan
Perolehan (Rp)
196 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060102101 Photo Tustel 35 2012 Samsung DV 300 F 2.088.900,00

197 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060102101 Photo Tustel 36 2012 Samsung DV 300 F 2.088.900,00

198 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060102101 Photo Tustel 49 2012 Nikon D3000 4.414.300,00

199 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060102101 Photo Tustel 50 2012 Nikon D3000 4.414.300,00

200 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060201006 Handy Talky (HT) 64 2010 Motorola GP 2000 2.468.400,00

201 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060201006 Handy Talky (HT) 65 2010 Motorola GP 2000 2.468.400,00

202 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060201006 Handy Talky (HT) 67 2010 Motorola GP 2000 2.468.400,00

203 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060201006 Handy Talky (HT) 68 2010 Motorola GP 2000 2.468.400,00

204 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060201006 Handy Talky (HT) 69 2010 Motorola GP 2000 2.468.400,00

205 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060201006 Handy Talky (HT) 74 2010 Motorola GP 2000 2.468.400,00

206 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060201006 Handy Talky (HT) 75 2010 Motorola GP 2000 2.468.400,00

207 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060201006 Handy Talky (HT) 76 2010 Motorola GP 2000 2.468.400,00

208 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060201006 Handy Talky (HT) 107 2011 ICOM V-80 1.350.000,00

209 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060201006 Handy Talky (HT) 108 2011 ICOM V-80 1.350.000,00

210 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060201006 Handy Talky (HT) 109 2011 ICOM V-80 1.350.000,00

211 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060201006 Handy Talky (HT) 110 2011 ICOM V-80 1.350.000,00

212 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060201006 Handy Talky (HT) 111 2011 ICOM V-80 1.350.000,00

213 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060201006 Handy Talky (HT) 116 2011 VERTEX 1.500.000,00
STANDAR 230
214 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3060201006 Handy Talky (HT) 119 2011 VERTEX 1.500.000,00
STANDAR 230
215 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3090402031 Kamera Digital 2 2011 SONY W 570 2.310.000,00
BLACK
216 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3090402031 Kamera Digital 4 2011 NIKON L 120 3.135.000,00
BLACK
217 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3090402031 Kamera Digital 5 2011 NIKON L 120 3.135.000,00
BLACK
218 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3090402031 Kamera Digital 7 2011 CANON IXSUS 2.150.000,00
220
219 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3090402031 Kamera Digital 11 2012 CANON IXSUS 1.900.000,00
125 HS
220 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3090402031 Kamera Digital 33 2015 Canon LXUS 132 2.270.000,00

221 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3090402031 Kamera Digital 34 2015 Canon LXUS 132 2.270.000,00

222 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3090402031 Kamera Digital 35 2015 Canon LXUS 132 2.270.000,00

223 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3090402031 Kamera Digital 36 2015 Canon LXUS 132 2.270.000,00

224 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3090402031 Kamera Digital 38 2015 Canon LXUS 132 2.270.000,00

225 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3090402031 Kamera Digital 40 2015 Canon LXUS 132 2.270.000,00

226 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3090402031 Kamera Digital 42 2015 Canon LXUS 132 2.270.000,00

227 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3090402031 Kamera Digital 45 2015 Canon LXUS 132 2.270.000,00

228 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3090403004 GPS 8 2013 Garmin GPS 78s 4.070.000,00

229 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3090403004 GPS 9 2013 Garmin GPS 78s 4.070.000,00

230 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3090403004 GPS 10 2013 Garmin GPS 78s 4.070.000,00

231 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3090403004 GPS 11 2013 Garmin GPS 78s 4.070.000,00

232 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3090403004 GPS 12 2013 Garmin GPS 78s 4.070.000,00

233 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3090403004 GPS 13 2013 Garmin GPS 78s 4.070.000,00

234 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3090403004 GPS 14 2013 Garmin GPS 78s 4.070.000,00

235 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3090403004 GPS 15 2013 Garmin GPS 78s 4.070.000,00

236 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3090403004 GPS 16 2013 Garmin GPS 78s 4.070.000,00

237 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3090403004 GPS 17 2013 Garmin GPS 78s 4.070.000,00

238 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3090403004 GPS 18 2013 Garmin GPS 78s 4.070.000,00

239 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3100102002 Lap Top 41 2012 HP PAVILION 6.500.000,00
G41212 TX
240 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3100102002 Lap Top 42 2012 HP PAVILION 6.500.000,00
G41212 TX
241 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3100102002 Lap Top 43 2012 HP PAVILION 6.500.000,00
G41212 TX
242 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3100102002 Lap Top 45 2015 HP Pavilion 14 9.735.625,00
V205TX
243 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT 3100102002 Lap Top 63 2015 HP Pavilion 14 9.735.625,00
V205TX
244 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020101002 Jeep 5 1981 TOYOTA 3.600.000,00
245 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG GEDE 3030301072 Global Positioning System 5 2008 Garmin 3.350.000,00
PANGRANGO

Hal 5 dari 6
Lampiran 37

No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Nilai Perolehan
Perolehan (Rp)
246 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG GEDE 3030301072 Global Positioning System 6 2008 5.400.000,00
PANGRANGO
247 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG GEDE 3030301072 Global Positioning System 7 2009 GPS 7.495.000,00
PANGRANGO
248 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG GEDE 3030301072 Global Positioning System 8 2009 GPS 7.495.000,00
PANGRANGO
249 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG GEDE 3030301072 Global Positioning System 9 2009 GPS 7.495.000,00
PANGRANGO
250 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG GEDE 3030301072 Global Positioning System 10 2010 Garmin GPSMAP 60 CSx 4.261.000,00
PANGRANGO
251 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG GEDE 3030301072 Global Positioning System 11 2011 Garmin 76 CSX 4.400.000,00
PANGRANGO
252 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG GEDE 3030301072 Global Positioning System 12 2011 Garmin 76 CSX 4.400.000,00
PANGRANGO
253 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG GEDE 3030301072 Global Positioning System 20 2011 GPS Standar 5.784.636,00
PANGRANGO
254 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG GEDE 3030301072 Global Positioning System 21 2011 GPS Standar 5.784.636,00
PANGRANGO
255 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG GEDE 3030301072 Global Positioning System 22 2011 GPS Standar 5.784.636,00
PANGRANGO
256 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG GEDE 3030301072 Global Positioning System 23 2011 GPS Standar 5.784.636,00
PANGRANGO
257 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG GEDE 3030301072 Global Positioning System 24 2011 GPS Standar 5.784.636,00
PANGRANGO
258 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG GEDE 3030301072 Global Positioning System 25 2011 GPS Standar 5.784.636,00
PANGRANGO
259 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG GEDE 3030301072 Global Positioning System 26 2011 GPS Standar 5.784.636,00
PANGRANGO
260 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG GEDE 3060102003 Camera Electronic 9 2009 10.855.000,00
PANGRANGO
261 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG GEDE 3060102003 Camera Electronic 14 2009 2.995.000,00
PANGRANGO
262 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG GEDE 3060102003 Camera Electronic 15 2009 2.995.000,00
PANGRANGO
263 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG GEDE 3100102002 Lap Top 12 2009 LAP TOP 15.528.500,00
PANGRANGO
264 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG GEDE 3100102002 Lap Top 13 2009 LAP TOP 15.528.500,00
PANGRANGO
265 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG GEDE 3100102002 Lap Top 18 2011 Laptop 17.841.952,00
PANGRANGO
266 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG GEDE 3100102002 Lap Top 20 2011 Lenovo Thinkpad T420/Bendahara
17.841.952,00
PANGRANGO
267 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG GEDE 3100102002 Lap Top 22 2012 Acer Travelmate 8372/Persediaan
13.864.400,00
PANGRANGO
268 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG GEDE 3100102002 Lap Top 26 2012 LENOVO THINK PAD EDGE 14.880.000,00
PANGRANGO
269 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG GEDE 3100102002 Lap Top 27 2012 LENOVO THINK PAD EDGE 14.880.000,00
PANGRANGO
270 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG GEDE 3100102002 Lap Top 33 2013 Toshiba Ultra Book 14.900.000,00
PANGRANGO
271 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG GEDE 3100102002 Lap Top 67 2015 Asus X450JB-WX001D 11.954.000,00
PANGRANGO
272 029050200239807000KD BALAI BESAR TN GUNUNG GEDE 3100102002 Lap Top 68 2016 Sony Vaio 10.000.000,00
PANGRANGO
273 029061600427423000KD BPKH WILAYAH IV SAMARINDA 3060105038 GPS Receiver 5 2005 Garmin Street Pilot 6.516.000,00
C 320_S/N
33554514
274 029061600427423000KD BPKH WILAYAH IV SAMARINDA 3060105038 GPS Receiver 7 2005 Garmin Street Pilot 6.516.000,00
C 320_S/N
33554514
275 029061600427423000KD BPKH WILAYAH IV SAMARINDA 3060105038 GPS Receiver 8 2005 Garmin Street Pilot 6.516.000,00
C 320_S/N
33554514
276 029061600427423000KD BPKH WILAYAH IV SAMARINDA 3080703004 Software DAAS MOD 2 2007 Wise Image Pro 49.900.000,00
Geo
Jumlah 16.243.351.829,00

Hal 6 dari 6
Lampiran 38

Daftar Aset Lain-lain Kendaraan Bermotor Tidak Didukung Bukti Kepemilikan

No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama NUP Tahun Merk /Tipe Nilai Perolehan No Mesin Nomor Rangka Nomor Nomor BPKB Keterangan
Barang Perolehan (Rp) Polisi

1 029052000238652000KD BALAI KSDA 3020104001 Sepeda Motor 29 2006 YAMAHA 16.000.000,00 3HB346368 MH33WLOO46K167072 DT 3278 AP 9619402 STNK hilang sesuai
SULAWESI SKKB No.
TENGGARA SKTLK/1883/B/III/2
021/SULTRA/RES
KDI/SEK MDG tgl
16 Maret 2021

2 029052000238652000KD BALAI KSDA 3020104001 Sepeda Motor 31 2008 HONDA 23.900.000,00 KCIIEIII5955 MHIKCIII97KII4634 DT 3277 AP 9151249 STNK hilang sesuai
SULAWESI MEGA SKKB No.
TENGGARA PRO/GL SKTLK/1886/B/III/2
160 D 021/SULTRA/RES
KDI/SEK MDG tgl
16 Maret 2021

3 029052000238652000KD BALAI KSDA 3020104001 Sepeda Motor 60 2008 Honda GL 23.900.000,00 KC11E1117648 MH1KC11167K115630 B 6006 PJQ - STNK hilang sesuai
SULAWESI 160 D SKKB No.
TENGGARA SKTLK/1903/B/III/2
021/SULTRA/RES
KDI/SEK MDG tgl
17 Maret 2021

4 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA 3020104001 Sepeda Motor 3 2004 Yamaha 3.300.000,00 3 HB-070248 3 HB-021708 D 4715 B 0878873-G STNK tidak ada
JAWA BARAT RX-S/1993/
D 4715 B

5 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA 3020104001 Sepeda Motor 16 2004 Suzuki/ TS- 9.735.000,00 F103ID123101 MH8TS125EJ123062 D 4103 D C.3882055-H STNK tidak ada
JAWA BARAT 125/2002/
D 4103 D
6 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA 3020104001 Sepeda Motor 26 2006 Yamaha YT- 16.000.000,00 3HB346380 MH33WL0046K167087 B 6270 PDQ 9620279 STNK tidak ada
JAWA BARAT 115/2006/
B 6270
PDQ

7 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA 3020104001 Sepeda Motor 28 1999 SUZUKI 250.000,00 128732 71339 F 2068 A - STNK dan BPKB
JAWA BARAT TRS tidak ada

8 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA 3020104001 Sepeda Motor 35 1996 Honda 2.550.000,00 2035568 35585 Z 5223 T STNK dan BPKB
JAWA BARAT tidak ada

9 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA 3020104001 Sepeda Motor 47 2003 SUZUKI/TS- 8.570.000,00 F103-ID-123158 MH8TS125E2J-123151 Z 2894 T 4160660H STNK tidak ada
JAWA BARAT 125/2002/Z
2894 T

10 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA 3020104001 Sepeda Motor 51 2005 HONDA/NF- 12.000.000,00 HB11E1694222 MHIHB11135K695204 Z 4107 T 3502297 STNK tidak ada
JAWA BARAT 100/2005/
Z 4107 T

11 029052100238666000KD BALAI KSDA MALUKU 3020103002 Pick Up 3 2005 Isuzu D- 194.750.000,00 B 9460 DQ STNK dan BPKB
Max tidak ada

12 029032100426970000KD BPHP WILAYAH XIV 3020101002 Jeep 1 1987 Daihatsu 3.000.000,00 913376 960356 DE 373 AM STNK dan BPKB
AMBON Thaft tidak ada

13 029042000427247000KD BPDAS SAMPARA 3020104001 Sepeda Motor 39 2010 Yahama 15.394.500,00 3KA 819051 MH33KA0167K844904 DT. 3436 8650782 STNK tidak ada
RX King

14 029052000604325000KD BALAI TN WAKATOBI 3020103002 Pick Up 2 2005 MITSUBIS 199.750.000,00 4M40AD0477 MMBJNK7706D010010 B 9391 OQ D8606160G BPKB hilang, sesuai
HI L200 laporan kehilangan
nomor
S.1092/T.21/TU/Ka
p/08/2020 tgl 25
Agustus 2020
Jumlah 529.099.500,00

Hal. 1 dari 1
Lampiran 39

Daftar Aset Lain-lain Salah Penginputan Merk/Tipe

No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Nama Barang NUP Tahun Merk/Tipe Berdasarkan Nilai Perolehan Merk/Tipe Barang
Perolehan Pencatatan SIMAK (Rp) Berdasarkan Fisik
BMN Barang

1 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3100102002 Lap Top 30 2011 TOSHIBA SATELLITE 7.425.000,00 Toshiba Tecra
BARAT 11112X

2 029050200238399000KD BALAI BESAR KSDA JAWA 3100102002 Lap Top 86 2015 HP PAVILION M4 7.674.000,00 HP ProBook 4440s
BARAT 1007TX

3 029042000427247000KD BPDAS SAMPARA 3060105038 GPS Receiver 9 2011 Trimble 4.500.000,00 Garmin etrex
4 029042000427247000KD BPDAS SAMPARA 3060105038 GPS Receiver 10 2011 Trimble 4.500.000,00 Garmin etrex
5 029042000427247000KD BPDAS SAMPARA 3060105038 GPS Receiver 11 2011 Trimble 4.500.000,00 Garmin etrex
6 029042000427247000KD BPDAS SAMPARA 3060105038 GPS Receiver 12 2011 Trimble 4.500.000,00 Garmin etrex
7 029042000427247000KD BPDAS SAMPARA 3060105038 GPS Receiver 13 2011 Trimble 4.500.000,00 Garmin etrex
8 029042000427247000KD BPDAS SAMPARA 3060105038 GPS Receiver 14 2011 Trimble 4.500.000,00 Garmin etrex
9 029042000427247000KD BPDAS SAMPARA 3060105038 GPS Receiver 15 2011 Trimble 4.500.000,00 Garmin etrex
10 029042000427247000KD BPDAS SAMPARA 3060105038 GPS Receiver 16 2011 Trimble 4.500.000,00 Garmin etrex
11 029042000427247000KD BPDAS SAMPARA 3060105038 GPS Receiver 17 2011 Trimble 4.500.000,00 Garmin etrex
12 029042000427247000KD BPDAS SAMPARA 3060105038 GPS Receiver 18 2011 Trimble 4.500.000,00 Garmin etrex
13 029042000427247000KD BPDAS SAMPARA 3060105038 GPS Receiver 19 2011 Trimble 80.215.000,00 Magellan
14 029042000427247000KD BPDAS SAMPARA 3060105038 GPS Receiver 20 2011 Trimble 13.678.500,00 Magellan
Jumlah 153.992.500,00

Hal. 1 dari 1
DAFTAR SINGKATAN DAN AKRONIM

A
ADK : Arsip Data Komputer
Ajir : Penanda titik penanaman dan pengaman bibit berupa kayu/bambu
dengan panjang sekitar 1 meter
APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
APL : Areal Penggunaan Lain
B
Bang Pesona : Pengembangan Perhutanan Sosial Nusantara
BAST : Berita Acara Serah Terima
BBKSDA : Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam
BBTN : Balai Besar Taman Nasional
BBTNBKDS : Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum
BBTNGL : Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser
BBTNTC : Balai Besar Taman Nasional Teluk Cendrawasih
BKSDA : Balai Konservasi Sumber Daya Alam
BBKSDA : Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam
BMN : Barang Milik Negara
BPDASHL : Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung
BPHP : Balai Pengelolaan Hutan Produksi
BPN : Bukti Penerimaan Negara
BPKB : Buku Pemilik Kendaraan Bermotor
BPKP : Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
BPPI : Balai Pengendalian Perubahan Iklim
BRI : Bank Rakyat Indonesia
BTN : Balai Taman Nasional
BUN : Bendahara Umum Negara
C
CaLK : Catatan Atas Laporan Keuangan
CCO : Contract Change Order
D
Ditjen PHPL : Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari
Ditjen PKTL : Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan
Ditjen PSKL : Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan
Ditjen PHLHK : Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan
Kehutanan
Dit. KKH : Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati
Dit. UHP : Direktorat Usaha Hutan Produksi

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020
Dit. RPPWPH : Direktorat Rencana, Penggunaan dan Pembentukan Wilayah
Pengelolaan Hutan
DJKN : Direktorat Jenderal Keuangan Negara
DPEH : Denda atas Pelanggaran Eksploitasi Hutan
DPG : Desa Peduli Gambut
DPR : Dewan Perwakilan Rakyat
DR : Dana Reboisasi
G

H
HHBK : Hasil Hutan Bukan Kayu
HOK : Hari Orang Kerja
HSPK : Harga Satuan Pokok Kegiatan
HTI : Hutan Tanaman Industri
I
IIUPHH : Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan
IPG : Infrastruktur Pembasahan Gambut
IPK : Izin Pemanfaatan Kayu
IPPKH : Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan
ITB : Institut Teknologi Bandung
IUPHHK-BK : Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu – Bukan Kayu
IUPHHK-HA : Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam
IUPHHK-HD : Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Desa
IUPHHK-HKm : Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan
Kemasyarakatan
IUPHHK-HT : Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman
IUPHHK-HTI : Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman
Industri
IUPHHK-HTR : Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman
Rakyat
IUPHHK-RE : Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Restorasi
Ekosistem
K
KCP : Kantor Cabang Pembantu
KKH : Konservasi Keanekaragaman Hayati
Kementerian LHK : Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
KPH : Kesatuan Pemangkuan Hutan
KPKNL : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
KPB : Kuasa Pengguna Barang
KTH : Kelompok Tani Hutan

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020
KSDAE : Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem
L
LBMN : Laporan Barang Milik Negara
LK : Laporan Keuangan
LMDH : Lembaga Masyarakat Desa Hutan
LO : Laporan Operasional
LPJK : Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi
LPSE : Laya
LRA : Laporan Realisasi Anggaran
N
NUP : Nomor Urut Pendaftaran
P
PDASHL : Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung
PEN : Pemulihan Ekonomi Nasional
Permenhut : Peraturan Menteri Kehutanan
PKPM : Padat Karya Penanaman Mangrove
PNBP : Pendapatan Negara Bukan Pajak
PNBP SDA : Pendapatan Negara Bukan Pajak Sumber Daya Alam
PHLHK : Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan
PHPL : Pengelolaan Hutan Produksi Lestari
PKH : Penggunaan Kawasan Hutan
PNT : Penggantian Nilai Tegakan
PP : Peraturan Pemerintah
PPI : Pengendalian Perubahan Iklim
Propagul : Buah mangrove yang telah mengalami perkecambahan.
PSDH : Provisi Sumber Daya Hutan
PT : Perseroan Terbatas
R
RKA : Rencana Kegiatan Anggaran
S
SBU : Sertifikat Badan Usaha
Setditjen : Sekretariat Direktorat Jenderal
Setjen : Sekretariat Jenderal
SIMAK BMN : Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara
SIPUHH : Sistem Informasi Penatausahaan Hasil Hutan
SI-PNBP : Sistem Informasi Penerimaan Negara Bukan Pajak
SIMPONI : Sistem Informasi PNBP Online
SIPHAO : Sistem Informasi Produksi Hasil Hutan Alam Online

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020
SKA : Sertifikat Keahlian Kerja atau sertifikat khusus sebagai bukti
kompetensi tenaga ahli konstruksi yang dikeluarkan LPJK
SOP : Standar Operasional Prosedur
SOTK : Struktur Organisasi dan Tata Kelola
SPI : Sistem Pengendalian Intern
SPKN : Standar Pemeriksaan Keuangan Negara
SDA : Sumber Daya Alam
SPP : Surat Perintah Pembayaran
SSUK : Syarat Syarat Umum Kontrak
SSKK : Syarat Syarat Khusus Kontrak
STNK : Surat Tanda Nomor Kendaraan
T
TAYL : Tahun Anggaran Yang Lalu
TWA : Taman Wisata Alam
TN : Taman Nasional
U
UPT : Unit Pelaksana Teknis
UU : Undang-Undang

BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020
BPK LHP atas SPI dan Kepatuhan LK Kementerian LHK Tahun 2020

Anda mungkin juga menyukai