Anda di halaman 1dari 373

Buku I

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BPK RI


ATAS
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN CIREBON
TAHUN 2015

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN


ATAS
LAPORAN KEUANGAN

Nomor : 41A/LHP/XVIII.BDG/05/2016
Tanggal : 31 Mei 2016

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


Perwakilan Provinsi Jawa Barat
Jl. Moch. Toha No. 164 Bandung
Telp. (022) 7279441 Fax. (022) 5207898
DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI i
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1
GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN 4
SURAT REPRESENTASI MANAJEMEN
LAPORAN KEUANGAN
Laporan Realisasi Anggaran
Laporan Operasional
Neraca
Laporan Arus Kas
Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
Catatan atas Laporan Keuangan

LAMPIRAN

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat i


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN


ATAS LAPORAN KEUANGAN

Laporan atas Laporan Keuangan


Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006
tentang Badan Pemeriksa Keuangan, BPK telah memeriksa Laporan Keuangan
Pemerintah Kabupaten Cirebon yang terdiri dari Neraca tanggal 31 Desember 2015,
Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Laporan
Operasional, Laporan Arus Kas, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut, serta Catatan atas Laporan Keuangan.

Tanggung Jawab Pemerintah atas Laporan Keuangan


Pemerintah Kabupaten Cirebon bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar
laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan dan pengendalian
intern yang memadai untuk menyusun laporan keuangan yang bebas dari salah saji
material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung Jawab BPK


Tanggung jawab BPK adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan
berdasarkan pemeriksaan BPK. BPK melaksanakan pemeriksaan berdasarkan Standar
Pemeriksaan Keuangan Negara. Standar tersebut mengharuskan BPK mematuhi kode etik
BPK, serta merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan untuk memperoleh keyakinan
yang memadai apakah laporan keuangan tersebut bebas dari kesalahan penyajian
material.
Suatu pemeriksaan meliputi pengujian bukti-bukti yang mendukung angka-angka dan
pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih mendasarkan pada
pertimbangan profesional Pemeriksa, termasuk penilaian risiko kesalahan penyajian yang
material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun
kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko, Pemeriksa mempertimbangkan
pengendalian intern yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan
keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk merancang prosedur pemeriksaan yang
tepat sesuai dengan kondisi yang ada, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas
efektivitas pengendalian intern Pemerintah Kabupaten Cirebon. Pemeriksaan yang
dilakukan BPK juga mencakup evaluasi atas ketepatan kebijakan akuntansi yang
digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten
Cirebon, serta evaluasi atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 1


BPK yakin bahwa bukti pemeriksaan yang telah diperoleh adalah cukup dan tepat,
sebagai dasar untuk menyatakan opini BPK.

Opini
Menurut opini BPK, laporan keuangan yang disebut di atas, menyajikan secara wajar,
dalam semua hal yang material, posisi keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon tanggal
31 Desember 2015, dan realisasi anggaran, perubahan saldo anggaran lebih, operasional,
arus kas, serta perubahan ekuitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai
dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Penekanan Suatu Hal


BPK menekankan pada Catatan 4.4.8 dan 9.4 atas Laporan Keuangan Pemerintah
Kabupaten Cirebon yang menjelaskan bahwa pada TA 2015, Pemerintah Kabupaten
Cirebon menerapkan akuntansi berbasis akrual pertama kali sebagai pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Pemerintah Kabupaten Cirebon tidak menyajikan kembali Laporan Keuangan Tahun
2014 berbasis Kas Menuju Akrual menjadi Laporan Keuangan Tahun 2014 berbasis
Akrual. Dampak kumulatif yang disebabkan oleh perubahan penerapan akuntansi
berbasis akrual disajikan pada Laporan Perubahan Ekuitas dan diungkapkan dalam
Catatan atas Laporan Keuangan. Opini BPK tidak dimodifikasi sehubungan dengan hak
tersebut.

Tindak Lanjut atas Hal-hal yang Mempengaruhi Opini Tahun Sebelumnya.


Dalam Laporan Hasil Pemeriksaan BPK Nomor 38A/LHP/XVIII.BDG/05/2015 tanggal 5
Mei 2015, BPK memberikan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atas Laporan
Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun Anggaran 2014 karena adanya
permasalahan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2)
yang tidak dapat dijelaskan Nomor Objek Pajak (NOP) beserta Wajib Pajaknya senilai
Rp262,84 juta, dan Piutang PBB P2 disajikan tanpa rincian senilai Rp6,75 milyar serta
penyajian Aset Tetap senilai Rp116,66 milyar tidak dapat diyakini kewajarannya.
Pada Tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Cirebon telah melakukan upaya perbaikan
dengan menelusuri NOP beserta Wajib Pajaknya, melakukan verifikasi dan validasi
Piutang PBB P2 tahun 2009 2013 secara bertahap di sepuluh kecamatan, menelusuri
rincian Piutang PBB P2 ke dalam basis data, menelusuri keberadaan dan menjelaskan
nilai aset tetap yang masih bermasalah, memperoleh dokumen pendukung seperti
Dokumen Pelaksanaan Anggaran, Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) atau Kontrak,
Rencana Anggaran dan Biaya (RAB), berdiskusi dengan pelaku kegiatan sebelumnya
serta melakukan koreksi-koreksi yang diperlukan sehingga penyajian laporan keuangan
menjadi wajar.

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 2


GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN

1. Dasar Pemeriksaan
a. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
b. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
c. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara.
d. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan.

2. Standar Pemeriksaan
Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN).

3. Tujuan Pemeriksaan
Pemeriksaan bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai (reasonable
assurance) apakah Laporan Keuangan telah disajikan secara wajar dalam semua hal
yang material, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia atau
basis akutansi komprehensif selain prinsip akuntansi yang berlaku umum di
Indonesia dengan memperhatikan:
a. Kesesuaian Laporan Keuangan dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
b. Kecukupan pengungkapan.
c. Efektivitas Sistem Pengendalian Intern (SPI).
d. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

4. Lingkup Pemeriksaan
Lingkup pemeriksaan meliputi:
a. Neraca.
b. Laporan Realisasi Anggaran (LRA).
c. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (SAL).
d. Laporan Operasional (LO).
e. Laporan Arus Kas (LAK).
f. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE).
g. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).

5. Sasaran Pemeriksaan
Sasaran pemeriksaan meliputi pengujian atas:
a. Kewajaran penyajian saldo akun dalam Neraca tangga 31 Desember 2015.
b. Kewajaran penyajian saldo akun dan transaksi pada LRA dan LAK Tahun 2015.
c. Kewajaran penyajian saldo akun dan transaksi pada LO, LPE, dan Laporan
Perubahan SAL Tahun 2015.
d. Kecukupan pengungkapan informasi keuangan dalam Laporan Keuangan.
e. Konsistensi penerapan prinsip akuntansi dalam Laporan Keuangan.
f. Efektivitas desain dan implementasi SPI termasuk pertimbangan hasil
pemeriksaan sebelumnya yang terkait dengan penyajian dan pengungkapan akun-
akun dalam Laporan Keuangan.
g. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan keuangan
daerah.

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 4


Pengujian tersebut dilakukan melalui pengujian semua asersi manajemen dalam
informasi keuangan, efektivitas SPI, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-
undangan yang berlaku meliputi:
a. Asersi Keberadaan dan Keterjadian
Asersi ini bermakna bahwa seluruh aset dan kewajiban yang disajikan dalam
Neraca tanggal 31 Desember 2015 dan seluruh transaksi penerimaan, belanja,
dan pembiayaan anggaran yang disajikan dalam LRA Tahun 2015 benar-benar
ada dan terjadi selama periode tersebut serta telah didukung dengan bukti-bukti
yang memadai.

b. Asersi Kelengkapan
Asersi ini bermakna bahwa semua aset, kewajiban, dan ekuitas dana yang
dimiliki telah dicatat dalam Neraca tanggal 31 Desember 2015 dan seluruh
transaksi penerimaan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan yang terjadi
selama Tahun 2015 telah dicatat dalam LRA.

c. Asersi Hak dan Kewajiban


Asersi ini bermakna bahwa seluruh aset yang tercatat dalam Neraca tanggal 31
Desember 2015 benar-benar dimiliki atau hak dari Pemerintah Daerah dan utang
yang tercatat merupakan kewajiban pemerintah daerah pada tanggal pelaporan.

d. Asersi Penilaian dan Alokasi


Asersi ini bermakna bahwa seluruh aset, utang, penerimaan dan belanja daerah,
serta pembiayaan telah disajikan dengan jumlah dan nilai semestinya,
diklasifikasikan sesuai dengan standar yang ditetapkan dan merupakan alokasi
anggaran Tahun 2015.

e. Asersi Penyajian dan Pengungkapan


Asersi ini bermakna bahwa seluruh komponen Laporan Keuangan telah disajikan
sesuai dengan ketentuan dan telah diungkapkan secara memadai dalam CaLK.

6. Metodologi Pemeriksaan
Pemeriksaan atas LKPD Tahun 2015 dilakukan dengan pendekatan pemeriksaan
berbasis risiko, yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan hasil
pemeriksaan sebagai berikut.
a. Perencanaan
1) Pemahaman Tujuan Pemeriksaan dan Harapan Penugasan
2) Pemahaman Entitas
3) Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Sebelumnya
4) Pemahaman dan Penilaian Risiko
Hasil pemahaman dan penilaian risiko akan digunakan sebagai berikut.
a) Pengukuran risiko di tingkat proses bisnis menghasilkan tingkat risiko
pengendalian (Control Risk, CR) yang akan digunakan sebagai gambaran
umum atas SPI entitas, mengidentifikasi SKPD berisiko tinggi, dan
menetukan tingkat risiko pengendalian atas akun individual.
b) Hasil penilaian AR, IR, dan CR akun selanjutnya akan digunakan untuk
menghitung besaran risiko deteksi (DR) tingkat akun. Risiko deteksi

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 5


ditetapkan untuk menentukan berapa besar lingkup pemeriksaan dan
strategi pemeriksaan yang akan diterapkan pemeriksa.
Penilaian risiko kecurangan (Fraud Risk) digunakan sebagai dasar dalam
menetapkan prosedur pemeriksaan tambahan untuk mendeteksi salah saji
dalam laporan keuangan yang bersifat material yang disebabkan oleh
kecurangan.
5) Penetapan Tingkat Materialitas Awal dan Tollerable Mistatement (TM)
Materialitas merupakan besaran penghilangan atau kesalahan pencatatan
yang sangat mempengaruhi pengambilan keputusan. Dalam mengembangkan
strategi pemeriksaan, pemeriksa mengklasifikasikan materialitas dalam dua
kelompok:
a) Perencanaan tingkat materialitas (planning materiality) yang
berhubungan dengan laporan keuangan secara keseluruhan.
b) TM yang berhubungan dengan akun-akun atau pos-pos keuangan secara
individual.
6) Penentuan Metode Uji Petik
Penentuan metode uji petik berdasarkan pertimbangan profesional pemeriksa
dengan memperhatikan beberapa aspek antara lain:
a) Matriks Penilaian Risiko hasil pemeriksaan pendahuluan.
b) Tingkat risiko. Jika hasil pengujian SPI disimpulkan pengendalian intern
suatu akun lemah, maka sampel untuk pengujian substantif atas akun
tersebut harus lebih besar. Jika akun-akun tertentu mempunyai risiko
bawaan (inheren risk) yang lebih tinggi dari akun-akun lainnya, maka
sampel untuk pengujian substantif untuk akun-akun tersebut harus lebih
besar.
c) Tingkat materialitas yang telah ditentukan. Jika tingkat materialitas kecil,
maka sampel yang diambil harus lebih besar dan begitu juga sebaliknya.
d) Jumlah sampel tidak hanya didasarkan pada nilai saldo akun, tetapi
memperhatikan transaksi-transaksi yang membentuk saldo tersebut.
Saldo akun yang kecil bisa dibentuk dari transaksi-transaksi positif dan
negatif yang besar.
e) Cost and benefit, manfaat uji petik atas suatu transaksi atau saldo akun
harus lebih besar dari biaya pengujian tersebut.
b. Pelaksanaan
1) Pengujian Analitis
Pengujian analitis dilakukan untuk menemukan hubungan logis penyajian
akun pada LKPD dan menilai kecukupan pengungkapan atas setiap
perubahan pada pos/akun/unsur pada laporan keuangan yang diperiksa, serta
menentukan area-area signifikan dalam pengujian sistem pengendalian intern
dan pengujian substantif atas transaksi dan saldo. Pengujian analitis dalam
pelaksanaan pemeriksaan dilakukan dengan Analisa Data dan Analisa Rasio
dan Tren, sesuai dengan area yang telah ditetapkan sebagai uji petik.
2) Pengujian Pengendalian
Pengujian pengendalian meliputi pengujian yang dilakukan pemeriksa
terhadap efektivitas disain dan implementasi SPI dalam rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. Dalam pengujian disain SPI,

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 6


pemeriksa mengevaluasi apakah SPI telah didisain secara memadai dan
meminimalisasi secara relatif salah saji dan kecurangan. Sementara,
pengujian implementasi SPI dilakukan dengan melihat pelaksanaan
pengendalian pada kegiatan atau transaksi yang dilakukan oleh pemerintah
daerah. Pengujian SPI merupakan dasar pengujian substantif selanjutnya.
3) Pengujian Substantif atas Transaksi dan Saldo
Pengujian substantif meliputi pengujian atas transaksi dan saldo-saldo
akun/perkiraan serta pengungkapannya dalam laporan keuangan yang
diperiksa. Pengujian tersebut dilakukan setelah pemeriksa memperoleh
Laporan Keuangan (unaudited) dan dilakukan untuk meyakini asersi
manajemen atas Laporan Keuangan, yaitu:
(1) Asersi keberadaan dan keterjadian.
(2) Asersi kelengkapan.
(3) Asersi hak dan kewajiban.
(4) Asersi penilaian dan pengalokasian.
(5) Asersi penyajian dan pengungkapan.
Pengujian substantif atas saldo awal akun terdampak penerapan basis
akuntansi akrual yang belum dilaksanakan pada pemeriksaan pendahuluan,
agar melaksanakan pengujian substantif atas saldo awal dengan mengacu
pada langkah pemeriksaan pendahuluan.
4) Penyelesaian Penugasan
Hal-hal yang terkait dengan pekerjaan dalam penyelesaian penugasan beserta
form-form pelaporan pemeriksaan (Daftar Koreksi, Form Risalah
Pembahasan TP, Form TP, Form Tanggapan).
c. Pelaporan
Setelah melakukan pengujian terinci di atas, pemeriksa menyimpulkan hasil
pemeriksaan dan dituangkan dalam laporan hasil pemeriksaan.
7. Jangka Waktu Pemeriksaan
Jangka waktu pemeriksaan selama 31 hari kalender terhitung mulai tanggal 5 April
sampai dengan 5 Mei 2016.

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 7


BUPATI CIREBON

Sumber, 27 Mei 2016


Kepada
Nomor : 900/1469-Keu/2016 Yth. Kepala Perwakilan
Lampiran : 1 (satu) berkas BPK RI Provinsi Jawa Barat
Perihal : Surat Representasi Manajemen Jl. Moh. Toha No. 164
Bandung

Kami memberikan surat representasi ini sehubungan dengan pemeriksaan


Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK) atas Laporan Keuangan
Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun Anggaran 2015, yang terdiri dari Laporan
Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca, Laporan Arus Kas, Laporan
Perubahan Ekuitas, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih untuk tahun yang berakhir
tanggal 31 Desember 2015, dan Catatan atas Laporan Keuangan.
Kami menegaskan bahwa kami bertanggungjawab atas penyusunan dan
penyajian laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan
(SAP). Representasi surat ini diberikan terbatas pada hal-hal yang material. Sesuatu
dipandang material, tanpa melihat besarnya, namun juga menyangkut salah saji informasi
akuntansi yang mempengaruhi pertimbangan wajar pengguna laporan keuangan, yang
mengandalkan kepercayaan pada informasi laporan keuangan dimaksud.
Kami menegaskan bahwa berdasarkan keyakinan dan pengetahuan kami yang
terbaik, representasi berikut ini telah kami sampaikan kepada BPK selama pemeriksaan:
1. Laporan keuangan yang disebut di atas telah kami sajikan sesuai dengan SAP.
2. Kami telah menyediakan semua data material dan informasi yang diperlukan kepada
BPK.
3. Semua transaksi yang material sudah dicatat dan dilaporkan dalam laporan keuangan.
4. Semua rekening atas nama pejabat terkait dengan jabatannya dalam pemerintahan
sudah dicatat atau diungkapkan dalam laporan keuangan.
5. Pemerintah Kabupaten Cirebon memiliki hak penuh atas aset yang dimiliki, dan tidak
terdapat gadai atau penjaminan atas aset tersebut.
6. Sampai dengan saat ini kami tidak mengetahui adanya tindakan pelanggaran terhadap
hukum dan peraturan yang dampaknya perlu diungkapkan dalam laporan keuangan.
7. Semua kewajiban material sudah dicatat atau diungkapkan dalam laporan keuangan.
8. Tidak terdapat tagihan yang belum dinyatakan dan harus dinyatakan tetapi belum
diungkapkan.
9. Pemerintah Kabupaten Cirebon telah mematuhi semua aspek perjanjia kontrak yang
akan mempunyai dampak material terhadap laporan keuangan jika terjadi
pelanggaran.

Jl. Sunan Kalijaga No. 7 Sumber


Telp. (0231) 321197 321792 Fax (0231) 321025
Website : http//:cirebonkab.go.id E-mail : orgkabcrb@yahoo.co.id
LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015


TAHUN ANGGARAN 2015

Jl. Sunan Kalijaga No. 7 Telp. (0231) 321197, 321792 Fax. 321025

SUMBER
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR..................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................... xi
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB............................................................................ xii
RINGKASAN EKSEKUTIF.............................................................................................. 1
1) LAPORAN REALISASI ANGGARAN ........................................................................ 5
2) LAPORAN OPERASIONAL ..................................................................................... 8
3) NERACA ............................................................................................................... 10
4) LAPORAN ARUS KAS ............................................................................................ 13
5) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS.......................................................................... 15
6) LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH .............................................. 16
7) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan ............... 17
1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan .................... 18
1.3 Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan ........... 19
BAB II EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN
TARGET KINERJA APBD
2.1 Ekonomi Makro .......................................................................... 22
2.2 Kebijakan Keuangan.................................................................... 23
2.2.1 Kebijakan Pendapatan Daerah .................................................. 24
2.2.2 Kebijakan Belanja Daerah .......................................................... 26
2.2.3 Kebijakan Belanja Berdasarkan Urusan Pemerintahan 28
2.2.4 Pembiayaan Daerah ................................................................... 29
2.3 Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD ................................ 29
2.3.1 Kerangka Pengukuran Kinerja .. 29
2.3.2 Capaian Indikator Kinerja .. 29
BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan.............. 33
3.2 Hambatan dan Kendala yang Ada dalam Pencapaian Target
yang Telah Ditetapkan ............................................................... 33
BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI
4.1 Entitas Akuntansi/Entitas Pelaporan Keuangan Daerah .......... 35
4.2 Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan
Keuangan ................................................................................... 35
4.3 Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan
Keuangan .................................................................................... 36
4.4 Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan
yang Ada dalam Standar Akuntansi Pemerintahan .................... 36
4.4.1 Pendapatan LRA .. 36
4.4.2 Belanja ........................................................................................ 36
4.4.3 Pendapatan LO . 37

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2014 ii


4.4.4 Beban . 37
4.4.5 Aset 37
4.4.6 Kewajiban . 42
4.4.7 Ekuitas. 43
4.4.8 Implementasi Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual Pertama
Kali . 43
BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN LAPORAN REALISASI
ANGGARAN
5.1 Pendapatan ................................................................................ 44
5.1.1 Pendapatan Asli Daerah ............................................................. 45
5.1.2 Pendapatan Transfer. 59
5.1.3 Lain-lain Pendapatan yang Sah . 64
5.2 Belanja ....................................................................................... 65
5.2.1 Belanja Operasi .......................................................................... 65
5.2.2 Belanja Modal 86
5.2.3 Belanja Tidak Terduga.. 91
5.2.4 Belanja Transfer 91
BAB VI PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN LAPORAN
OPERASIONAL
6.1 Pendapatan................................................................................. 96
6.1.1 Pendapatan Asli Daerah.. 97
6.1.2 Pendapatan Transfer 105
6.1.3 Lain-lain Pendapatan yang Sah . 108
6.2 Beban Daerah ............................................................................. 109
6.2.1 Beban Pegawai 109
6.2.2 Beban Persediaan .. 112
6.2.3 Beban Jasa. 120
6.2.4 Beban Pemeliharaan .. 130
6.2.5 Beban Perjalanan Dinas . 131
6.2.6 Beban Hibah 131
6.2.7 Beban Bantuan Sosial . 132
6.2.8 Beban Penyusutan dan Amortisasi 132
6.2.9 Beban Penyisihan Piutang 136
6.2.10 Beban Transfer.. 136
6.3 Surplus/Defisit LO ........................................................................ 136
BAB VII PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN NERACA
7.1 Aset 137
7.1.1 Aset Lancar 137
7.1.2 Investasi Jangka Panjang 148
7.1.3 Aset Tetap 152
7.1.4 Dana Cadangan ... 166
7.1.5 Aset Lainnya. 166
7.2 Kewajiban . 169
7.2.1 Kewajiban Jangka Pendek . 169
7.2.2 Kewajiban Jangka Panjang . 170
7.3 Ekuitas Dana ..... 170
7.3.1 Ekuitas Dana Lancar ... 170

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2014 iii


7.3.2 Ekuitas Dana Investasi . 171
7.3.3 Ekuitas Dana Cadangan . 172
BAB VIII PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN ARUS KAS
8.1 Penjelasan Laporan Arus Kas 173
8.1.1 Definisi Aktivitas Arus Kas ......................................................... 173
8.1.2 Posisi Kas .. 174
BAB IX PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN LAPORAN PERUBAHAN
EKUITAS
9.1 Ekuitas Awal 179
9.2 Surplus/Defisit-LO 179
9.3 RK PPKD 179
9.4 Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar 179
9.5 Ekuitas Akhir . 179
BAB X PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN LAPORAN PERUBAHAN
SALDO ANGGARAN LEBIH
10.1 Saldo Anggaran Lebih Awal 180
10.2 Penggunaan Saldo Anggaran Lebih sebagai Penerimaan
Pembiayaan Tahun Berjalan .. 180
10.3 Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SiLPA/SiKPA) 180
10.4 Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya 180
10.5 Saldo Anggaran Lebih Akhir . 180
10.6 Pengungkapan atas Pos-Pos Aset dan Kewajiban yang Timbul
Berdasarkan Penerapan Basis Akrual, untuk Pendapatan dan
Belanja dan Rekonsiliasinya dengan Penerapan Basis Kas,
sedangkan untuk Entitas Pelaporan Menggunakan Basis
Akrual.......................................................................................... 181
10.7 Hal-hal Penting yang Perlu Diungkapkan ................................... 181
BAB XI PENUTUP................................................................................................. 183

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2014 iv


DAFTAR TABEL

Tabel. 2.1 Indikator Makro Pembangunan Daerah 2014-2015 22


Tabel 2.2 Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Makro Kabupaten Cirebon
Tahun 2015 30
Tabel 2.3 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Cirebon atas Dasar Harga
Berlaku Tahun 2010-2014 31
Tabel 2.4 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Cirebon atas Dasar Harga
Konstan Tahun 2010-2014 32
Tabel 5.1 Daftar Rincian Pendapatan Kabupaten Cirebon 44
Tabel 5.2 Realisasi Pendapatan Daerah Per SKPD 45
Tabel 5.3 Realisasi Pendapatan Asli Daerah 45
Tabel 5.4 Realisasi Pajak Daerah 46
Tabel 5.5 Realisasi Pajak Hotel 47
Tabel 5.6 Realisasi Pajak Restoran 47
Tabel 5.7 Realisasi Pajak Hiburan 48
Tabel 5.8 Realisasi Pajak Reklame 48
Tabel 5.9 Realisasi Pajak Penerangan Jalan 48
Tabel 5.10 Realisasi Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan 49
Tabel 5.11 Realisasi Pajak Parkir 49
Tabel 5.12 Realisasi Pajak Air Bawah Tanah 50
Tabel 5.13 Realisasi Pajak Sarang Burung Walet 50
Tabel 5.14 Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan 50
Tabel 5.15 Realisasi Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan 51
Tabel 5.16 Realisasi Retribusi Daerah 51
Tabel 5.17 Realisasi Retribusi Daerah Per SKPD 51
Tabel 5.18 Realisasi Retribusi Jasa Umum 52
Tabel 5.19 Realisasi Retribusi Jasa Usaha 53
Tabel 5.20 Realisasi Retribusi Perizinan Tertentu 55
Tabel 5.21 Realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 55
Tabel 5.22 Realisasi Lain-lain PAD yang Sah 55
Tabel 5.23 Realisasi Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan 56
Tabel 5.24 Realisasi Penerimaan Jasa Giro 56
Tabel 5.25 Realisasi Pendapatan Bunga Deposito 57
Tabel 5.26 Realisasi Pendapatan Transfer 59
Tabel 5.27 Realisasi Transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan 60
Tabel 5.28 Realisasi Bagi Hasil Pajak 60
Tabel 5.29 Realisasi Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 61
Tabel 5.30 Realisasi Dana Alokasi Umum (DAU) 61
Tabel 5.31 Realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) 62
Tabel 5.32 Rincian Realisasi Dana Alokasi Khusus Per Bidang 62
Tabel 5.33 Realisasi Transfer Pemerintah Pusat Lainnya 63
Tabel 5.34 Daftar Rincian Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 63
Tabel 5.35 Realisasi Transfer Pemerintah Provinsi 64
Tabel 5.36 Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah 64
Tabel 5.37 Realisasi Bantuan Keuangan Dari Provinsi atau Pemerintah Daerah
Lainnya 65
Tabel 5.38 Realisasi Belanja Daerah 65

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 v


Tabel 5.39 Realisasi Belanja Operasi 66
Tabel 5.40 Realisasi Belanja Pegawai 67
Tabel 5.41 Realisasi Belanja Barang dan Jasa 68
Tabel 5.42 Realisasi Belanja Bahan Habis Pakai 69
Tabel 5.43 Realisasi Belanja Bahan Material 69
Tabel 5.44 Daftar Belanja Jasa Kantor 70
Tabel 5.45 Realisasi Belanja Premi Asuransi 71
Tabel 5.46 Realisasi Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 72
Tabel 5.47 Realisasi Belanja Cetak dan Penggandaan 72
Tabel 5.48 Realisasi Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir 73
Tabel 5.49 Realisasi Belanja Sewa Sarana Mobilitas 73
Tabel 5.50 Realisasi Belanja Sewa Alat Berat 73
Tabel 5.51 Realisasi Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor 74
Tabel 5.52 Realisasi Belanja Makanan dan Minuman 74
Tabel 5.53 Realisasi Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya 75
Tabel 5.54 Realisasi Belanja Pakaian Kerja 76
Tabel 5.55 Realisasi Belanja Pakaian Khusus dan Hari-Hari Tertentu 76
Tabel 5.56 Realisasi Belanja Perjalanan Dinas 77
Tabel 5.57 Realisasi Beasiswa Pendidikan PNS 77
Tabel 5.58 Realisasi Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis
PNS 78
Tabel 5.59 Realisasi Belanja Pemeliharaan 78
Tabel 5.60 Realisasi Belanja Jasa Konsultansi 79
Tabel 5.61 Realisasi Belanja Jasa Travel/EO 80
Tabel 5.62 Realisasi Belanja Barang untuk Diserahkan 80
Tabel 5.63 Realisasi Belanja Hibah Barang/Jasa yang Diserahkan 81
Tabel 5.64 Realisasi Belanja Hibah Barang/Jasa yang Diserahkan Per SKPD 82
Tabel 5.65 Realisasi Belanja Bantuan Sosial Barang/Jasa yang Diserahkan kepada
Pihak Ketiga/Masyarakat 82
Tabel 5.66 Realisasi Belanja Barang/Jasa Selain Hibah dan Bantuan Sosial untuk
Diserahkan 82
Tabel 5.67 Realisasi Belanja Barang/Jasa Selain Hibah dan Bantuan Sosial untuk
Diserahkan per SKPD 83
Tabel 5.68 Realisasi Belanja Jasa Tenaga Ahli / Instruktur / Narasumber 83
Tabel 5.69 Realisasi Belanja Barang dan Jasa BLUD 84
Tabel 5.70 Realisasi Belanja Hadiah Lomba dan/atau Penghargaan 84
Tabel 5.71 Realisasi Belanja Hibah 85
Tabel 5.72 Rincian Realisasi Belanja Hibah 85
Tabel 5.73 Realisasi Belanja Bantuan Sosial 85
Tabel 5.74 Rincian Realisasi Belanja Bantuan Sosial 86
Tabel 5.75 Realisasi Belanja Modal 86
Tabel 5.76 Realisasi Belanja Tanah 87
Tabel 5.77 Realisasi Belanja Peralatan dan Mesin 87
Tabel 5.78 Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan 88
Tabel 5.79 Realisasi Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 90
Tabel 5.80 Realisasi Belanja Aset Tetap Lainnya 91
Tabel 5.81 Realisasi Belanja Transfer 92
Tabel 5.82 Realisasi Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan
Pemerintahan Desa 92
Tabel 5.83 Realisasi Belanja Bantuan Keuangan 92

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 vi


Tabel 5.84 Rincian Realisasi Belanja Bantuan Keuangan 92
Tabel 5.85 Tabel Realisasi Pembiayaan Daerah 93
Tabel 5.86 Realisasi Penerimaan Pembiayaan 94
Tabel 5.87 Realisasi Pengeluaran Pembiayaan 94
Tabel 6.1 Daftar Rincian Pendapatan Daerah 96
Tabel 6.2 Realisasi Pendapatan Daerah Per SKPD 96
Tabel 6.3 Realisasi Pendapatan Asli Daerah 97
Tabel 6.4 Realisasi Pendapatan Pajak Daerah 97
Tabel 6.5 Realisasi Pajak Hotel 98
Tabel 6.6 Realisasi Pajak Restoran 98
Tabel 6.7 Realisasi Pajak Hiburan 99
Tabel 6.8 Realisasi Pajak Reklame 99
Tabel 6.9 Realisasi Pajak Penerangan Jalan 99
Tabel 6.10 Realisasi Pajak Parkir 100
Tabel 6.11 Realisasi Pajak Air Bawah Tanah 100
Tabel 6.12 Realisasi Pajak Sarang Burung Walet 100
Tabel 6.13 Realisasi Pajak Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan 101
Tabel 6.14 Realisasi Pajak Pajak Bumi dan Bangunan 101
Tabel 6.15 Realisasi Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan 101
Tabel 6.16 Realisasi Retribusi Daerah 101
Tabel 6.17 Realisasi Retribusi Daerah Per SKPD 102
Tabel 6.18 Realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 103
Tabel 6.19 Daftar Rincian Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 103
Tabel 6.20 Realisasi Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan 104
Tabel 6.21 Realisasi Penerimaan Hasil Jasa Giro 104
Tabel 6.22 Realisasi Pendapatan Bunga Deposito 104
Tabel 6.23 Realisasi Pendapatan BLUD 105
Tabel 6.24 Realisasi Pendapatan Lain-lain 105
Tabel 6.25 Realisasi Pendapatan Transfer 105
Tabel 6.26 Daftar Rincian Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat 106
Tabel 6.27 Daftar Rincian Bagi Hasil Pajak 106
Tabel 6.28 Realisasi Bagi Hasil Bukan Pajak 106
Tabel 6.29 Realisasi Dana Alokasi Umum 107
Tabel 6.30 Realisasi Dana Alokasi Khusus 107
Tabel 6.31 Daftar Rincian Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya 108
Tabel 6.32 Daftar Rincian Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya 108
Tabel 6.33 Daftar Rincian Bantuan Keuangan 108
Tabel 6.34 Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah 108
Tabel 6.35 Realisasi Beban 109
Tabel 6.36 Realisasi Beban Pegawai 109
Tabel 6.37 Realisasi Beban Gaji dan Tunjangan 110
Tabel 6.38 Realisasi Beban Tambahan Penghasilan PNS 110
Tabel 6.39 Realisasi Beban Penerimaan Lainnya Pimpinan dan Anggota DPRD
serta KDH/WKDH 111
Tabel 6.40 Perbandingan Insentif Pemungutan Pajak Daerah Tahun 2015 dan
2014 111
Tabel 6.41 Perbandingan Insentif Pemungutan Retribusi Daerah Tahun 2015 dan
2014 112
Tabel 6.42 Perbandingan Uang Lembur Tahun 2015 dan 2014 112
Tabel 6.43 Realisasi Uang Tambahan Penghasilan Lainnya Tahun 2015 dan 2014 112

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 vii


Tabel 6.44 Realisasi Beban Persediaan 112
Tabel 6.45 Realisasi Beban Bahan Pakai Habis 113
Tabel 6.46 Realisasi Beban Persediaan Bahan Material 114
Tabel 6.47 Realisasi Beban Cetak dan Penggandaan 114
Tabel 6.48 Realisasi Beban Makanan dan Minuman 114
Tabel 6.49 Realisasi Beban Pakaian Dinas dan Atributnya 115
Tabel 6.50 Realisasi Beban Pakaian Kerja 115
Tabel 6.51 Realisasi Beban Pakaian Khusus dan Hari-Hari Tertentu 116
Tabel 6.52 Realisasi Beban Barang untuk Diserahkan kepada
Masyarakat / Pihak Ketiga 116
Tabel 6.53 Realisasi Beban Barang BLUD 116
Tabel 6.54 Realisasi Beban Bahan Pakai Habis 117
Tabel 6.55 Realisasi Beban Persediaan Bahan Material 117
Tabel 6.56 Realisasi Beban Cetak dan Penggandaan 118
Tabel 6.57 Realisasi Beban Makanan dan Minuman 118
Tabel 6.58 Realisasi Beban Pakaian Dinas dan Atributnya 118
Tabel 6.59 Realisasi Beban Pakaian Kerja 119
Tabel 6.60 Realisasi Beban Pakaian Khusus dan Hari-Hari Tertentu 119
Tabel 6.61 Realisasi Beban Hadiah Lomba dan/atau Penghargaan 119
Tabel 6.62 Realisasi Beban Barang/Jasa selain Hibah dan Bantuan Sosial 120
Tabel 6.63 Daftar Beban Jasa 120
Tabel 6.64 Daftar Beban Jasa Kantor 121
Tabel 6.65 Realisasi Beban Premi Asuransi 121
Tabel 6.66 Realisasi Beban Perawatan Kendaraan Bermotor 122
Tabel 6.67 Realisasi Beban Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir 122
Tabel 6.68 Realisasi Beban Sewa Sarana Mobilitas 122
Tabel 6.69 Realisasi Beban Sewa Alat Berat 123
Tabel 6.70 Realisasi Beban Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor 123
Tabel 6.71 Realisasi Beban Jasa Konsultasi 123
Tabel 6.72 Realisasi Beban Beasiswa Pendidikan PNS 124
Tabel 6.73 Realisasi Beban Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan
Teknis PNS 124
Tabel 6.74 Realisasi Beban Honorarium Non Pegawai 125
Tabel 6.75 Realisasi Honorarium PNS 125
Tabel 6.76 Realisasi Honorarium Non PNS 125
Tabel 6.77 Realisasi Beban Pegawai BLUD 126
Tabel 6.78 Realisasi Beban Jasa Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber 126
Tabel 6.79 Realisasi Jasa Barang BLUD 126
Tabel 6.80 Daftar Beban Jasa Kantor 127
Tabel 6.81 Realisasi Beban Premi Asuransi 127
Tabel 6.82 Realisasi Beban Perawatan Kendaraan Bermotor 128
Tabel 6.83 Realisasi Beban Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir 128
Tabel 6.84 Realisasi Beban Sewa Alat Berat 128
Tabel 6.85 Realisasi Beban Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor 128
Tabel 6.86 Realisasi Beban Perjalanan Dinas 129
Tabel 6.87 Realisasi Beban Beasiswa Pendidikan PNS 129
Tabel 6.88 Realisasi Beban Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan
Teknis PNS 129
Tabel 6.89 Realisasi Beban Pemeliharaan 130
Tabel 6.90 Realisasi Beban Jasa Konsultasi 130

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 viii


Tabel 6.91 Realisasi Beban Pemeliharaan 130
Tabel 6.92 Realisasi Beban Perjalanan Dinas 131
Tabel 6.93 Realisasi Beban Hibah 131
Tabel 6.94 Realisasi Beban Hibah Barang/Jasa yang Diserahkan Per SKPD 131
Tabel 6.95 Rincian Realisasi Beban Bantuan Sosial 132
Tabel 6.96 Realisasi Beban Penyusutan dan Amortisasi 132
Tabel 6.97 Realisasi Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 133
Tabel 6.98 Realisasi Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 134
Tabel 6.99 Realisasi Beban Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan 135
Tabel 6.100 Realisasi Beban Amortisasi Aset Tidak Berwujud 135
Tabel 6.101 Realisasi Beban Penyisihan Piutang 136
Tabel 6.102 Realisasi Beban Transfer 136
Tabel 7.1 Rincian Kas di Kas Daerah 137
Tabel 7.2 Rincian Saldo Kas di Kas Daerah 137
Tabel 7.3 Rincian Saldo Dana Alokasi Khusus Per Bidang Tahun Anggaran 2015 138
Tabel 7.4 Rincian Saldo Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Barat 139
Tabel 7.5 Rincian Kas di Bendahara Penerimaan 139
Tabel 7.6 Rincian Kas di Bendahara Penerimaan Pembantu Puskesmas 140
Tabel 7.7 Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran 140
Tabel 7.8 Rincian Kas di Bendahara BLUD 141
Tabel 7.9 Rincian Kas di Bendahara Dana Kapitasi JKN 141
Tabel 7.10 Rincian Piutang Pajak Daerah 143
Tabel 7.11 Rincian Piutang Retribusi 144
Tabel 7.12 Rincian Piutang Retribusi Diskominfo 144
Tabel 7.13 Rincian Piutang Retribusi BPPT 144
Tabel 7.14 Rincian Piutang BLUD 145
Tabel 7.15 Rincian Penyisihan Piutang BLUD 145
Tabel 7.16 Piutang Pendapatan Lainnya Per 31 Desember 2015 dan
31 Desember 2014 146
Table 7.17 Rincian Piutang Bagian Lancar Penjualan Angsuran 146
Table 7.18 Rincian Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi 147
Tabel 7.19 Rincian Rekapitulasi Nilai Bersih Dana Bergulir Per 31 Desember 2015 148
Tabel 7.20 Rincian Investasi (Awal) Non Permanen 149
Tabel 7.21 Daftar Investasi Permanen 150
Tabel 7.22 Rincian Aset Tetap 151
Tabel 7.23 Rincian Mutasi Aset Tetap Tanah 152
Tabel 7.24 Rincian Kapitalisasi Aset Tetap Tanah 152
Tabel 7.25 Rincian Koreksi Aset Tetap Tanah 153
Tabel 7.26 Rincian Mutasi Aset Tetap Peralatan dan Mesin 154
Tabel 7.27 Rincian Hibah Aset Peralatan dan Mesin 154
Tabel 7.28 Rincian Mutasi Peralatan dan Mesin 155
Tabel 7.29 Rincian Koreksi Aset Peralatan dan Mesin 156
Tabel 7.30 Rincian Mutasi Aset Tetap Gedung dan Bangunan 157
Tabel 7.31 Rincian Kapitalisasi Aset Tetap Gedung dan Bangunan 157
Tabel 7.32 Rincian Hibah Aset Gedung dan Bangunan 158
Tabel 7.33 Rincian Mutasi Aset Gedung dan Bangunan 158
Tabel 7.34 Rincian Koreksi Aset Gedung dan Bangunan 159
Tabel 7.35 Daftar Mutasi Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan 159
Tabel 7.36 Kapitalisasi Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan 160
Tabel 7.37 Rincian Hibah Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan 160

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 ix


Tabel 7.38 Rincian Mutasi Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan 160
Tabel 7.39 Rincian Koreksi Aset Tetap Jalan Irigasi dan Jaringan 161
Tabel 7.40 Rincian Mutasi Aset Tetap Lainnya 161
Tabel 7.41 Kapitalisasi Aset Tetap Lainnya 162
Tabel 7.42 Rincian Hibah Aset Tetap Lainnya 162
Tabel 7.43 Rincian Koreksi Aset Tetap Lainnya 162
Tabel 7.44 Daftar Mutasi Konstruksi Dalam Pengerjaan 163
Tabel 7.45 Kapitalisasi Konstruksi Dalam Pengerjaan 163
Tabel 7.46 Rincian Koreksi Konstruksi Dalam Pengerjaan 164
Tabel 7.47 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 164
Tabel 7.48 Rincian Aset Lainnya 165
Tabel 7.49 Rincian Mutasi Aset Tak Berwujud 165
Tabel 7.50 Kapitalisasi Aset Tak Berwujud 165
Tabel 7.51 Rincian Hibah Aset Tetap Lainnya 166
Tabel 7.52 Rincian Koreksi Aset Tak Berwujud 166
Tabel 7.53 Daftar Utang Jangka Pendek Lainnya 169
Tabel 7.54 Rincian Ekuitas Dana Lancar 170
Tabel 7.55 Rincian Ekuitas Dana Investasi 171
Tabel 7.56 Daftar Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang 171
Tabel 8.1 Posisi Kas 174
Tabel 8.2 Arus Masuk Kas dari Aktivitas Operasi 174
Tabel 8.3 Arus Masuk Kas dari Aktivitas Operasi 175
Tabel 8.4 Arus Keluar Kas dari Aktivitas Operasi 175
Tabel 8.5 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan 176
Tabel 8.6 Arus Masuk Kas dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan 176
Tabel 8.7 Arus Keluar Kas dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan 176
Tabel 8.8 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan 177
Tabel 8.9 Arus Keluar Kas dari Aktivitas Pembiayaan 177
Tabel 8.10 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran 178
Tabel 8.11 Arus Masuk Kas dari Aktivitas Non Anggaran 178
Tabel 8.12 Arus Keluar Kas dari Aktivitas Non Anggaran 178

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 x


DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 5.1 Daftar Realisasi Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas


LAMPIRAN 5.2 Daftar Rincian Realisasi Pendapatan Bagi Hasil Pajak
LAMPIRAN 5.3 Daftar Rincian Realisasi Belanja per SKPD
LAMPIRAN 5.4 Daftar Rincian Realisasi Belanja Barang dan Jasa per BLUD
LAMPIRAN 7.1 Daftar Penyisihan Piutang Pajak
LAMPIRAN 7.2 Daftar Penyisihan Piutang Retribusi Netto
LAMPIRAN 7.3 Daftar Piutang Pemda kepada PT.TASPEN
LAMPIRAN 7.4 Daftar Rincian Perkembangan Penyelesaian Kerugian Daerah
LAMPIRAN 7.5 Daftar Rincian Persediaan pada SKPD beserta Jenis Persediaannya
LAMPIRAN 7.6 Daftar Penambahan dari Pembelian Tanah
LAMPIRAN 7.7 Daftar Koreksi Tambah dan Kurang atas Tanah
LAMPIRAN 7.8 Daftar Rincian Peralatan dan Mesin
LAMPIRAN 7.9 Daftar Rincian Koreksi Aset Tetap Peralatan dan Mesin
LAMPIRAN 7.10 Daftar Rincian Kapitalisasi Aset Tetap Gedung dan Bangunan
LAMPIRAN 7.11 Daftar Rincian Koreksi Aset Tetap Gedung dan Bangunan
LAMPIRAN 7.12 Daftar Rincian Kapitalisasi Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan.
LAMPIRAN 7.13 Daftar Rincian Mutasi Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan
LAMPIRAN 7.14 Daftar Koreksi Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan
LAMPIRAN 7.15 Daftar Rincian Kapitalisasi Aset Tetap Lainnya
LAMPIRAN 7.16 Daftar Koreksi Aset Tetap Lainnya
LAMPIRAN 7.17 Daftar Rincian Koreksi Aset Tak Berwujud
LAMPIRAN 7.18 Daftar Rincian Aset Rusak Berat
LAMPIRAN 7.19 Daftar Rincian Koreksi Aset Rusak Berat
LAMPIRAN 7.20 Daftar Lain-Lain
LAMPIRAN 9.1 Daftar Rincian Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan
Mendasar

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 xi


RINGKASAN EKSEKUTIF

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2003 tentang


Keuangan Negara dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara, Bupati berkewajiban memenuhi pertanggungjawaban
pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Mekanisme
pertanggungjawaban melalui penyajian laporan keuangan yang terdiri atas Laporan
Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan
Ekuitas, Laporan Perubahan SAL dan Catatan atas Laporan Keuangan.
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun Anggaran 2015 disusun dan
disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan (SAP).

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN


Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran tahun
2015 dengan realisasinya disandingkan dengan realisasi tahun anggaran 2014,
mencakup unsur-unsur pendapatan, belanja dan pembiayaan.

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)

Pendapatan 3.165.977.068.359,00 3.161.706.817.061,36 99,87 2.733.579.597.223,00


Belanja 3.078.367.143.175,00 2.685.877.830.985,06 87,25 2.490.895.300.147,00
Transfer 301.380.754.405,00 301.199.990.475,00 99,94 76.056.106.800,00
Surplus/ (defisit) (213.770.829.221,00) 174.628.995.601,30 (81,69) 166.628.190.276,00

Penerimaan Pembiayaan 217.204.076.863,00 217.204.076.863,00


100,00 63.705.483.186,00

Pengeluaran Pembiayaan 3.433.247.642,00 2.933.247.642,00


85,44 13.129.596.599,00

Pembiayaan Netto 213.770.829.221,00 214.270.829.221,00


100,23 50.575.886.587,00
Sisa Lebih Pembiayaan - 388.899.824.822,30 217.204.076.863,00
Anggaran

2. LAPORAN OPERASIONAL (LO)


Laporan Operasional merupakan komponen laporan keuangan yang menyajikan
informasi seluruh kegiatan operasional keuangan entitas pelaporan yang
tercerminkan dalam pendapatan operasional, beban, dan surplus/defisit
operasional dari suatu entitas pelaporan.

REALISASI 2015 REALISASI 2014


URAIAN
(Rp) (%) (Rp)
Pendapatan 3.460.215.250.470,33 - -
Beban 2.871.283.631.404,43 - -
Surplus/ (defisit) kegiatan operasional 588,931,619,065.90 - -
Surplus/ (defisit) sebelum pos luar biasa 588,931,619,065.90 - -
Surplus/ (defisit) LO 588,931,619,065.90 - -

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 1


3. NERACA
Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan tahun 2015
mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana per 31 Desember 2015. Ringkasan
posisi keuangan per 31 Desember 2015 dan per 31 Desember 2014 sebagai berikut:

31 Desember 2015 31 Desember 2014


Uraian (Audited)
(Rp) (Rp)
Aset

Aset Lancar 540.904.257.925,10 306.148.717.999,77

Investasi Jangka Panjang 92.106.157.646,91 83.333.311.980,91

Aset Tetap 2.373.643.807.028,33 3.444.614.208.798,17

Dana Cadangan -

Aset Lainnya 83.491.169.775,18 47.793.783.110,88

Jumlah Aset 3.090.145.392.375,51 3.881.890.021.889,73

Kewajiban

Kewajiban Jangka Pendek 24.967.688.802,04 16.697.616.605,42

Kewajiban Jangka Panjang - -

Jumlah Kewajiban 24.967.688.802,04 16.697.616.605,42

Ekuitas Dana

Ekuitas Dana Lancar 289,451,101,394.35

Ekuitas Dana Investasi 3,575,741,303,889.96

Ekuitas Dana Cadangan -


Ekuitas 3.065.177.703.573,47 -

Jumlah Ekuitas Dana 3.065.177.703.573,47 3,865,192,405,284.31

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 3.090.145.392.375,51 3.881.890.021.889,73

4. LAPORAN ARUS KAS


Laporan Arus Kas adalah laporan yang menggambarkan arus masuk dan arus keluar
kas dan setara kas pada Bendahara Umum Daerah. Laporan arus kas terdiri atas
aktivitas operasi, aktivitas investasi non keuangan, aktivitas pembiayaan dan
aktivitas non anggaran.

31 Desember 2014
31 Desember 2015
URAIAN (Audited)
(Rp)
(Rp)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Arus Masuk Kas 3.160.196.921.391,36
2.731.688.245.669,00
Arus Keluar Kas 2.547.309.233.521,00
2.243.649.428.209,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 2


31 Desember 2014
31 Desember 2015
URAIAN (Audited)
(Rp)
(Rp)
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 612.887.687.870,36
488.038.817.460,00
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ASET NON
KEUANGAN
Arus Masuk Kas 1.509.895.670,00
1.891.351.554,00
Arus Keluar Kas 439.768.587.939,06
323.301.978.738,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Aset Non (438.258.692.269,06)
Keuangan (321.410.627.184,00)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN
Arus Masuk Kas - -

Arus Keluar Kas 2.933.247.642,00


13.129.596.599,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan (2.933.247.642,00) 8.139.459.757,00
ARUS KAS DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN
Arus Masuk Kas 231.221.960.379,50
209.925.184.846,00
Arus Keluar Kas 231.135.847.961,50
209.925.184.846,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran 86.112.418,00
-
Kenaikan / Penurunan Kas 171.781.860.377,30
153.498.593.677,00
Saldo Awal Kas 217.204.076.863,00
63.705.483.186,00
Saldo Akhir Kas 388.985.937.240,30
217.204.076.863,00
Saldo Akhir Kas di BUD 341.153.395.106,19
164.684.711.724,00
Saldo Akhir Kas di Bendahara Pengeluaran 30,00
198.583.864,00
Saldo Akhir Kas di BLUD RSUD 14.829.268.681,11
23.811.823.019,00
Saldo Akhir Kas di Dana Kapitasi FKTP 33.003.273.423,00
28.508.958.256,00
Saldo Akhir Kas 388.985.937.240,30 217.204.076.863,00

5. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS


Laporan Perubahan Ekuitas merupakan komponen laporan keuangan yang
menyajikan sekurang-kurangnya pos-pos ekuitas awal, srplus/defisit LO pada
periode bersangkutan, koreksi-koreksi yang langsung menambah/mengurangi
ekuitas, dan ekuitas akhir.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 3


PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Dalam Rupiah)
2014
Uraian 2015 (Audited)
(Rp)
EKUITAS AWAL 3.865.192.405.284,31 -
SURPLUS/DEFISIT-LO 588.931.619.065,90 -
RK PPKD -
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN/KESALAHAN (1.388.946.320.776,74) -
MENDASAR:
EKUAITAS AKHIR 3.065.177.703.573,47 -

6. LAPORAN PERUBAHAN SAL


Laporan Perubahan SAL merupakan komponen laporan keuangan yang menyajikan
secara komparatif dengan periode sebelumnya pos berikut :
Saldo anggaran lebih awal, penggunaan saldo anggaran lebih, sisa lebih/kurang
pembiayaan anggaran tahun berjalan, koreksi kesalahan tahun sebelumnya, dan
saldo anggaran lebih akhir.

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON


LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH
PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Dalam Rupiah)
2014
No Uraian 2015 (Audited)
(Rp)
1 Saldo Anggaran Lebih Awal 217.204.076.863,00 63.705.483.186,00
2 Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun
Berjalan
3 Subtotal (1-2) 217.204.076.863,00 63.705.483.186,00
4 Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SILPA/SIKPA) 171.695.747.959,00 153.498.593.677,00
5 Subtotal (3+4) 388.899.824.822,30 217.204.076.863,00
6 Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya -
7 Lain-lain -
8 Saldo Anggaran Lebih Akhir (5+6+7) 388.899.824.822,30 217.204.076.863,00

7. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan informasi tentang penjelasan pos-pos
laporan keuangan disajikan secara sistematis dalam rangka pengungkapan yang
memadai antara lain mengenai dasar penyusunan laporan keuangan, kebijakan
akuntansi, kejadian penting lainnya, dan informasi tambahan yang diperlukan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran, pendapatan dan belanja diakui


berdasarkan basis kas, yaitu pada saat kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari
Bendahara Umum Daerah (BUD).
Dalam penyajian neraca, aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui berdasarkan basis
akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa
memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari
BUD.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 4


PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Dalam Rupiah)
REALISASI 2015 REALISASI 2014
ANGGARAN 2015
URAIAN Ref (Audited)
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
PENDAPATAN 5.1

PENDAPATAN ASLI DAERAH 5.1.1

Pendapatan Pajak Daerah 5.1.1.1 129.000.000.000,00 139.383.796.966,00 108,05 120.405.178.674,00


Pendapatan Retribusi Daerah 5.1.1.2 35.222.780.971,00 33.607.908.834,00 95,42 28.954.986.568,00
Pendapatan Hasil Pengelolaan 5.1.1.3 8.893.484.317,00 8.893.484.317,00 100,00 8.618.663.588,00
Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan
Lain-lain PAD yang sah 5.1.1.4 264.795.727.768,23 296.804.911.448,36 112,09 294.891.280.198,00
Jumlah Pendapatan Asli 437.911.993.056,23 478.690.101.565,36 109,31 452.870.109.028,00
Daerah

PENDAPATAN TRANSFER 5.1.2

TRANSFER PEMERINTAH 5.1.2.1


PUSAT - DANA
PERIMBANGAN
Dana Bagi Hasil Pajak 5.1.2.1.1 72.933.549.000,00 51.949.731.078,00 71,23 69.661.236.995,00
Dana Bagi Hasil Bukan 5.1.2.1.2 18.013.823.000,00 22.074.388.689,00 122,54 33.059.049.536,00
Pajak/Sumber Daya Alam
Dana Alokasi Umum 5.1.2.1.3 1.431.944.562.000,00 1.431.944.562.000,00 100,00 1.406.862.523.000,00
Dana Alokasi Khusus 5.1.2.1.4 203.706.720.000,00 185.706.720.000,00 91,16 76.145.520.000,00
Jumlah Pendapatan Transfer 1.726.598.654.000,00 1.691.675.401.767,00 97,98 1.585.728.329.531,00
Dana Perimbangan

TRANSFER PEMERINTAH 5.1.2.2


PUSAT LAINNYA
Dana Penyesuaian 5.1.2.2 593.046.380.000,00 593.046.380.000,00 100,00 376.928.700.000,00
Jumlah Pendapatan Transfer 593.046.380.000,00 593.046.380.000,00 100,00 376.928.700.000,00
Pemerintah Pusat-Lainnya
TRANSFER PEMERINTAH 5.1.2.3
PROVINSI
Pendapatan Bagi Hasil Pajak 5.1.2.3 239.081.107.062,77 241.173.245.784,00 100,88 203.161.918.928,00
Pendapatan Bagi Hasil 5.1.2.3 - - - -
Lainnya
Jumlah Transfer Pemerintah 239.081.107.062,77 241.173.245.784,00 100,88 203.161.918.928,00
Provinsi
Total Pendapatan Transfer 2.558.726.141.062,77 2.525.895.027.551,00 98,72 2.165.818.948.459,00

LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG 5.1.3


SAH
Pendapatan Hibah 5.1.3.1 - - - 898.000.000,00
Bantuan Keuangan Dari 5.1.3.2 169.338.934.240,00 157.121.687.945,00 92,79 113.992.539.736,00
Provinsi
Jumlah Lain-lain Pendapatan 169.338.934.240,00 157.121.687.945,00 92,79 114.890.539.736,00
Yang Sah

JUMLAH PENDAPATAN 3.165.977.068.359,00 3.161.706.817.061,36 99,87 2.733.579.597.223,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 5


(Dalam Rupiah)

REALISASI 2015 REALISASI 2014


ANGGARAN 2015
URAIAN Ref (Audited)
(Rp) (Rp) % (Rp)
BELANJA 5.2

BELANJA OPERASI 5.2.1

Belanja Pegawai 5.2.1.1 1.765.690.109.203,00 1.636.708.315.548,00 92,70 1.536.350.514.566,00


Belanja Barang dan Jasa 5.2.1.2 656.396.720.947,00 596.991.612.993,00 90,95 580.262.239.133,00
Hibah 5.2.1.3 9.807.500.000,00 7.426.040.000,00 75,72 32.896.560.000,00
Bantuan Sosial 5.2.1.4 7.544.088.000,00 4.983.274.505,00 66,06 18.084.007.710,00
Jumlah Belanja Operasi 2.439.438.418.150,00 2.246.109.243.046,00 92,07 2.167.593.321.409,00

BELANJA MODAL 5.2.2

Belanja Tanah 5.2.2.1 17.669.607.500,00 16.299.318.000,00 92,24 142.012.150,00


Belanja Peralatan dan Mesin 5.2.2.2 99.122.660.426,00 71.949.557.680,35 72,59 61.066.789.581,00
Belanja Gedung dan 5.2.2.3 204.359.217.082,00 178.778.928.418,71 87,48 136.558.094.835,00
Bangunan
Belanja Jalan, Irigasi dan 5.2.2.4 255.028.024.530,00 158.661.579.337,00 62,21 121.213.509.150,00
Jaringan
Belanja Aset Tetap Lainnya 5.2.2.5 453.492.800,00 448.047.300,00 98,80 4.321.573.022,00
Belanja Modal BLUD 5.2.2.6 18.735.012.175,00 13.631.157.203,00 72,76 -
Jumlah Belanja Modal 595.368.014.513,00 439.768.587.939,06 73,87 323.301.978.738,00
BELANJA TAK TERDUGA 5.2.3

Belanja Tak Terduga 5.2.3 43.560.710.512,00 - - -


Jumlah Belanja Tak Terduga 43.560.710.512,00 - - -

JUMLAH BELANJA 3.078.367.143.175,00 2.685.877.830.985,06 87,25 2.490.895.300.147,00

TRANSFER 5.2.4

TRANSFER/BAGI HASIL KE 5.2.4.1


PEMERINTAH
KABUPATEN/KOTA DAN DESA
Bagi Hasil Pajak 5.2.4.1 12.400.000.000,00 12.400.000.000,00 100,00 76.056.106.800,00
Bagi Hasil Retribusi 5.2.4.1 2.536.016.524,00 2.401.450.000,00 94,69 -
Jumlah Transfer/Bagi Hasil 14.936.016.524,00 14.801.450.000,00 99,10 76.056.106.800,00
ke Desa
BELANJA BANTUAN 5.2.4.2
KEUANGAN
Belanja Bantuan Keuangan 5.2.4.2 285.400.815.595,00 285.354.622.000,00 99,98 -
kepada Pemerintahan Desa
Belanja Bantuan Keuangan 5.2.4.2 1.043.922.286,00 1.043.918.475,00 100,00 -
kepada Partai Politik
Jumlah Belanja Bantuan 286.444.737.881,00 286.398.540.475,00 99,98 -
Keuangan
JUMLAH TRANSFER 301.380.754.405,00 301.199.990.475,00 99,94 76.056.106.800,00

JUMLAH BELANJA DAN 3.379.747.897.580,00 2.987.077.821.460,06 88,38 2.566.951.406.947,00


TRANSFER
SURPLUS/ (213.770.829.221,00) 174.628.995.601,30 -81,69 166.628.190.276,00
DEFISIT

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 6


PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Dalam rupiah)
KENAIKAN/
URAIAN Ref 2015 2014 (%)
PENURUNAN
KEGIATAN OPERASIONAL
PENDAPATAN 6.1
PENDAPATAN ASLI DAERAH 6.1.1
Pendapatan Pajak Daerah 6.1.1.1 147.457.590.125,50 - 147.457.590.125,50 100,00
Pendapatan Retribusi Daerah 6.1.1.2 33.181.967.187,81 - 33.181.967.187,81 100,00
Pendapatan Hasil Pengelolaan 6.1.1.3 8.893.484.317,00 - 8.893.484.317,00 100,00
Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Lain-lain PAD yang sah 6.1.1.4 302.784.372.399,12 - 302.784.372.399,12 100,00
Jumlah Pendapatan Asli 492.317.414.029,43 - 492.317.414.029,43 100,00
Daerah

PENDAPATAN TRANSFER 6.1.2


TRANSFER PEMERINTAH 6.1.2.1
PUSAT - DANA PERIMBANGAN
Dana Bagi Hasil Pajak 6.1.2.1 51.949.731.078,00 - 51.949.731.078,00 100,00
Dana Bagi Hasil Sumber Daya 6.1.2.1 22.074.388.689,00 - 22.074.388.689,00 100,00
Alam
Dana Alokasi Umum 6.1.2.1 1.431.944.562.000,00 - 1.431.944.562.000,00 100,00
Dana Alokasi Khusus 6.1.2.1 185.706.720.000,00 - 185.706.720.000,00 100,00
Jumlah Pendapatan Transfer 1.691.675.401.767,00 - 1.691.675.401.767,00 100,00
Pemerintah Pusat Dana
Perimbangan

TRANSFER PEMERINTAH 6.1.2.2


PUSAT - LAINNYA
Dana Otonomi Daerah - - - -
Dana Penyesuaian 6.1.2.2 593.046.380.000,00 - 593.046.380.000,00 100,00
Jumlah Pendapatan Transfer 593.046.380.000,00 - 593.046.380.000,00 100,00
Pemerintah Pusat Lainnya

TRANSFER PEMERINTAH 6.1.2.3


PROVINSI
Pendapatan Bagi Hasil Pajak 6.1.2.3 241.158.554.039,00 - 241.158.554.039,00 100,00
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 6.1.2.3 14.691.745,00 - 14.691.745,00 100,00
Jumlah Pendapatan Transfer 241.173.245.784,00 - 241.173.245.784,00 100,00
Pemerintah Provinsi

Jumlah Pendapatan Transfer 2.525.895.027.551,00 - 2.525.895.027.551,00 100,00

LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG 6.1.3


SAH
Pendapatan Hibah 6.1.3 277.449.415.944,90 - 277.449.415.944,90 100,00
Pendapatan Hibah dari Pemerintah 6.1.3 7.431.705.000,00 - 7.431.705.000,00 100,00
Daerah Lainnya
Pendapatan Dana Darurat - - - -
Bantuan Keuangan Dari Provinsi 6.1.3 157.121.687.945,00 - 157.121.687.945,00 100,00
Pendapatan Lainnya - - - -
Jumlah Lain-lain Pendapatan 442.002.808.889,90 - 442.002.808.889,90 100,00
Yang Sah

JUMLAH PENDAPATAN 3.460.215.250.470,33 - 3.460.215.250.470,33 100,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 8


PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
NERACA
Per 31 Desember 2015 dan 2014

(Dalam Rupiah)

2014
URAIAN Ref 2015
(Audited)
ASET 7.1 3.090.145.392.375,51 3.881.890.021.889,73

ASET LANCAR 7.1.1 540.904.257.925,10 306.148.717.999,77


Kas di Kas Daerah 7.1.1.1. 341.153.395.107,25 164.684.711.724,00
Kas di Bendahara Penerimaan 7.1.1.2 26.997.500,00 14.952.500,00
Kas di Bendahara Pengeluaran .7.1.1.37 30,00 198.583.864,00
Kas di BLUD .7.1.1.47 14.829.293.679,87 23.811.823.019,00
Kas di Bendahara Dana Kapitasi JKN .7.1.1.57 33.003.273.423,00 28.508.958.256,00
Kas Lainnya .7.1.1.67 817.272.050,00 -
Piutang Pajak .7.1.1.7.17 49.365.434.980,50 41.291.641.821,00
Penyisihan Piutang Pajak .7.1.1.7.27 (17.142.237.162,00) -
Piutang Pajak Netto .7.1.1.7.37 32.223.197.818,50 -
Piutang Retribusi .7.1.1.87 47.529.480,52 442.464.246,52
Penyisihan Piutang Retribusi .7.1.1.117 (75.990,60) -
Piutang Retribusi Netto .7.1.1.127 47.453.489,92 -
Piutang Jasa Giro .7.1.1.97 11.420,00 -
Piutang BLUD .7.1.1.10.17 16.556.293.144,76 7.576.689.500,00
PenyisihanPiutang BLUD .7.1.1.10.27 (82.781.465,72) -
Piutang BLUD Netto .7.1.1.10.37 16.473.511.679,04 -
Piutang Pendapatan lainnya .7.1.1.11.17 4.209.586.350,00 11.585.256.155,00
Penyisihan Pendapatan lainnya .7.1.1.11.2 (17.925.816,50) -
Piutang Pendapatan lainnya Neto .7.1.1.11.3 4.191.660.533,50 -
Bagian Lancar Penjualan Angsuran .7.1.1.127 1.234.331.943,00 1.179.721.943,00
Bagian LancarTuntutan Ganti Rugi 7.1.1.13 464.946.815,00 464.946.815,00
Persediaan 7.1.1.14 95.364.785.761,87 25.443.854.026,75
Biaya Dibayar Dimuka 7.1.1.15 1.074.126.674,15 945.114.129,50

INVESTASI JANGKA PANJANG 7.1.2 92.106.157.646,91 83.333.311.980,91

Investasi Non Permanen 7.1.2.1 7.784.082.347,00 6.625.016.778,00

Dana Bergulir 7.1.2.1.1 14.075.000.000,00 14.075.000.000,00


Dana Bergulir diragukan tertagih 7.1.2.1.1 (6.290.917.653,00) (7.449.983.222,00)

InvestasiPermanen 7.1.2.2 84.322.075.299,91 76.708.295.202,91

Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 7.1.2.2.1 84.322.075.299,91 76.708.295.202,91

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 10


(Dalam rupiah)

URAIAN Ref 2015 2014


(Audited)
ASET TETAP 7.1.3 2.373.643.807.028,33 3.444.614.208.798,17

Tanah 7.1.3.1 438.303.240.482,50 421.799.947.430,17


Peralatan dan Mesin 7.1.3.2 565.188.450.205,10 502.030.622.073,36
Gedung dan Bangunan 7.1.3.3 1.417.982.726.156,21 1.299.116.969.187,44
Jalan, Jaringan dan Instalasi 7.1.3.4 1.116.755.164.831,39 1.103.598.780.566,00
Aset Tetap Lainnya 7.1.3.5 270.436.181.563,19 76.116.647.801,20
Konstruksi dalam Pengerjaan C.7.1.3.612 83.867.210.450,71 41.951.241.740,00
Akumulasi Penyusutan 7.1.3.7 (1.518.889.166.660,77) -

DANA CADANGAN 7.1.4 - -


Dana Cadangan 7.1.4.1 - -

ASET LAINNYA 7.1.5 83.491.169.775,18 47.793.783.110,88

Aset Tidak Berwujud 7.1.5.1 14.831.313.437,19 -


Akumulasi Amortisasi Aset Tidak Berwujud 7.1.5.2 (6.913.078.410,30) -
Aset Lain-lain 7.1.5.3 34.938.227.374,00 -
Aset Rusak Berat 7.1.5.4 40.634.707.374,29 47.793.783.110,88
-
KEWAJIBAN 7.2 24.967.688.802,04 16.697.616.605,42

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 7.2.1 24.967.688.802,04 16.697.616.605,42

Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 7.2.1.1 86.112.418,00 -


Utang Kepada Pihak Ketiga 7.2.1.2 - 1.742.854.900,00
Pendapatan Diterima Dimuka 7.2.1.3 1.080.550.943,19 56.354.513,00
Utang Jangka Pendek Lainnya 7.2.1.4 23.801.025.440,85 14.898.407.192,42

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 7.2.2 -

Penerimaan Diterima Dimuka C.17 -

EKUITAS DANA 7.3 3.065.177.703.573,47 3.865.192.405.284,31

EKUITAS DANA LANCAR 7.3.1 - 289.451.101.394,35

SILPA C7.3.1.1 - 217.204.076.863,00


Pendapatan yang ditangguhkan 7.3.1.2 - 14.952.500,00
Cadangan Piutang 7.3.1.3 - 62.540.720.480,52
Cadangan Asuransi Dibayar Dimuka 7.3.1.4 - 945.114.129,50
Cadangan Persediaan 7.3.1.5 - 25.443.854.026,75
Dana Yang Harus disediakan untuk 7.3.1.6 - (16.697.616.605,42)
Pembayaran Utang Jangka Pendek

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 11


PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Dalam Rupiah)

2014
URAIAN Ref 2015
(Audited)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI 8.1.2.1

Arus Masuk Kas : 8.1.2.1

Pendapatan Pajak Daerah 8.1.2.1 139.383.796.966,00 120.405.178.674,00


Pendapatan Retribusi Daerah 8.1.2.1 33.607.908.834,00 28.954.986.568,00
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang 8.1.2.1 8.893.484.317,00 6.727.312.034,00
Dipisahkan
Lain-lain pendapatanAsli Daerah Yang Sah 8.1.2.1 295.295.015.778,36 294.891.280.198,00
Dana Bagi Hasil Pajak 8.1.2.1 51.949.731.078,00 69.661.236.995,00
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) 8.1.2.1 22.074.388.689,00 33.059.049.536,00
Dana Alokasi Umum 8.1.2.1 1.431.944.562.000,00 1.406.862.523.000,00
Dana Alokasi Khusus 8.1.2.1 185.706.720.000,00 76.145.520.000,00
Dana Penyesuaian 8.1.2.1 593.046.380.000,00 376.928.700.000,00
Pendapatan Bagi Hasil Pajak 8.1.2.1 241.173.245.784,00 203.161.918.928,00
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 8.1.2.1 - -
PendapatanLainnya 8.1.2.1 157.121.687.945,00 114.890.539.736,00
Jumlah Arus Masuk Kas 3.160.196.921.391,36 2.731.688.245.669,00
Arus Keluar Kas : 8.1.2.1

Belanja Pegawai 8.1.2.1 1.636.708.315.548,00 1.536.350.514.566,00


Belanja Barang dan Jasa 8.1.2.1 596.991.612.993,00 580.262.239.133,00
Belanja Hibah 8.1.2.1 7.426.040.000,00 32.896.560.000,00
Belanja Bantuan Sosial 8.1.2.1 4.983.274.505,00 18.084.007.710,00
Belanja Tidak Terduga 8.1.2.1 - -
Bagi Hasil Pajak 8.1.2.1 12.400.000.000,00 76.056.106.800,00
Bagi Hasil Retribusi 8.1.2.1 2.401.450.000,00 -
Belanja Bantuan Keuangan kepada Pemerintahan Desa 8.1.2.1 285.354.622.000,00 -
Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Politik 8.1.2.1 1.043.918.475,00 -
Jumlah Arus Keluar Kas 2.547.309.233.521,00 2.243.649.428.209,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 612.887.687.870,36 488.038.817.460,00
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ASET NON 8.1.2.2
KEUANGAN
Arus Masuk Kas : 8.1.2.2

Pendapatan Penjualan atas Tanah 8.1.2.2 - -


Pendapatan Penjualan atas Peralatan dan Mesin 8.1.2.2 30.460.000,00 491.340.000,00
Pendapatan Penjualan atas Aset Tetap Lainnya 8.1.2.2 1.479.435.670,00 1.400.011.554,00
Jumlah Arus Masuk Kas 1.509.895.670,00 1.891.351.554,00
Arus Keluar Kas : 8.1.2.2

Belanja Tanah 8.1.2.2 16.299.318.000,00 142.012.150,00


Belanja Peralatandan Mesin 8.1.2.2 71.949.557.680,35 61.066.789.581,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 13


PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2015

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan


Maksud penyusunan laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang
relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh
Pemerintah Kabupaten Cirebon terutama digunakan untuk membandingkan
realisasi pendapatan dan belanja dengan anggaran yang telah ditetapkan, menilai
kondisi keuangan, menilai efektivitas dan efisiensi dan membantu menentukan
ketaatannya terhadap peraturan perundang-undangan.
Sedangkan tujuan penyusunan Laporan Keuangan PemerintahKabupaten Cirebon
adalah menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam
menilai akuntabilitas dan membuat keputusan baik keputusan ekonomi, sosial
maupun politik dengan:
a. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi Pemerintah
Daerah secara makro berkaitan dengan sumber-sumber penerimaannya,baik
jangka pendek maupun jangka panjang, yang berasal dari pungutan pajak,
pungutan retribusi dan dana perimbangan maupun dari lain-lain pendapatan
yang sah;
b. Menyediakan informasi mengenai ketersediaan penerimaan periode berjalan
cukup untuk membiayai seluruh pengeluaran;
c. Menyediakan informasi mengenai cara memperoleh sumber daya ekonomi
sesuai dengan alokasi anggaran yang telah ditetapkan menurut peraturan
perundang-undangan;
d. Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang
digunakan dalam kegiatan Pemerintah Daerah serta hasil-hasil yang telah
dicapai;
e. Menyediakan informasi mengenai cara Pemerintah Daerah mendanai seluruh
kegiatan dan mencukupi kebutuhan kasnya;
f. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan Pemerintah
Daerah, baik yang mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai akibat
kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan;
g. Menyediakan informasi mengenai nilai suatu asset tetap yang disusutkan
(depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan;
h. Menyajikan informasi mengenai kegiatan operasional pendapatan-LO dari
kegiatan operasional, Beban dari kegiatan operasional, surplus/defisit dari
kegiatan non operasional, pos luar biasa, surplus/defisit-LO dan informasi
mengenai nilai penyusutan untuk masing-masing periode.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 17


1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
Landasan hukum yang menjadi acuan dalam Penyusunan Laporan Keuangan
Pemerintah Kabupaten Cirebon adalah:
a. Pasal 23 Ayat 1 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945;
b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara;
e. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
f. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah;
g. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
h. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
i. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah;
j. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah;
k. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan;
l. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah;
m. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah;
n. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
o. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan
Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah;
p. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 15 Tahun 2007 tentang Pokok-
Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
q. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 1Tahun 2015 Tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 8 Tahun 2015;
r. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 18 Tahun 2006 tentang
Pengelolaan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Cirebon Nomor 18 Tahun 2016;
s. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pedoman
Pengelolaan Barang Milik Daerah;
t. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 30 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Kabupaten Cirebon sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Peraturan Bupati Cirebon Nomor 7Tahun 2016;
u. Peraturan Bupati Cirebon Nomor31Tahun 2014 tentang Sistem dan Prosedur
Keuangan Pemerintah Daerah;
v. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 32 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi
Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon;

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 18


w. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Bupati Cirebon Nomor 134 Tahun 2015;

1.3. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan


Sistematika penulisan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten
Cirebon adalah sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
1.3 Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan
Bab II Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target Kinerja
APBD
2.1 Ekonomi Makro
2.2 Kebijakan Keuangan
2.2.1 Kebijakan Pendapatan Daerah
2.2.2 Kebijakan Belanja Daerah
2.2.3 Kebijakan Belanja Berdasarkan Urusan Pemerintahan
2.2.4 Pembiayaan Daerah
2.3 Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD
2.3.1 Kerangka Pengukuran Kinerja
2.3.2 Capaian Indikator Kinerja
Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan
3.1 Iktisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
3.2 Hambatan dan Kendala yang Ada dalam Pencapaian Target
yang Telah Ditetapkan
Bab IV Kebijakan Akuntansi
4.1 Entitas Akuntansi /Entitas Pelaporan Keuangan Daerah
4.2 Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan
Keuangan
4.3 Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan
Keuangan
4.4 Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan
yang Ada dalam Standar Akuntansi Pemerintahan
4.4.1 Pendapatan LRA
4.4.2 Belanja
4.4.3 Pendapatan LO
4.4.4 Beban
4.4.5 Aset
4.4.5 Kewajiban
4.4.7 Ekuitas
4.4.8 Implementasi Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual Pertama
Kali
Bab V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan Laporan Realisasi Anggaran
5.1 Pendapatan
5.1.1 Pendapatan Asli Daerah
5.1.2 Pendapatan Transfer

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 19


5.1.3 Lain-lain Pendapatan Yang Sah
5.2 Belanja
5.2.1 Belanja Operasi
5.2.2 Belanja Modal
5.2.3 Belanja Tidak Terduga
5.2.4 Belanja Transfer
Bab VI Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan Laporan Operasional
6.1 Pendapatan
6.1.1 Pendapatan Asli Daerah
6.1.2 Pendapatan Transfer
6.1.3 Lain-lain Pendapatan Yang Sah
6.2 Beban
6.2.1 Beban Pegawai
6.2.2 Beban Persediaan
6.2.3 Beban Jasa
6.2.4 Beban Pemeliharaan
6.2.5 Beban Perjalanan Dinas
6.2.6 Beban Hibah
6.2.7 Beban Bantuan Sosial
6.2.8 Beban Penyusutan dan Amortisasi
6.2.9 Beban Penyisihan Piutang
6.2.10 Beban Transfer
BAB VII Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan Neraca
7.1 Aset
7.1.1 Aset Lancar
7.1.2 Investasi Jangka Panjang
7.1.3 Aset Tetap
7.1.4 Dana Cadangan
7.1.5 Aset Lainnya
7.2 Kewajiban
7.2.1 Kewajiban Jangka Pendek
7.2.2 Kewajiban Jangka Panjang
7.3 Ekuitas Dana
7.3.1 Ekuitas Dana Lancar
7.3.2 Ekuitas Dana Investasi
7.3.3 Ekuitas Dana Cadangan

Bab VIII Penjelasan Pos-Pos Laporan Arus Kas


8.1 Penjelasan Laporan Arus Kas
8.1.1 Definisi Aktivitas Arus Kas
8.1.2 Posisi Kas
Bab IX Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan Laporan Perubahan Ekuitas
9.1 Ekuitas Awal
9.2 Surplus/Defisit-LO
9.3 RK PPKD
9.4 Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar
9.5 Ekuitas Akhir

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 20


Bab X Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan Laporan Perubahan Sisa
Anggaran Lebih
10.1 Saldo Anggaran Lebih Awal
10.2 Penggunaan Saldo Anggaran Lebih sebagai Penerimaan
Pembiayaan Tahun Berjalan
10.3 Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SiLPA/SiKPA)
10.4 Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya
10.5 Saldo Anggaran Lebih Akhir
10.6 Pengungkapan atas Pos-Pos Aset dan Kewajiban yang Timbul
Berdasarkan Penerapan Basis Akrual, untuk Pendapatan dan
Belanja dan Rekonsiliasinya dengan Penerapan Basis Kas,
sedangkan Untuk Entitas Pelaporan Menggunakan Basis
Akrual
10.7 Hal-hal Penting yang Perlu Diungkapkan
Bab XI Penutup

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 21


BAB II
EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN
DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD
2.1 Ekonomi Makro
Asumsi makro ekonomi yang dijadikan landasan penyusunan APBD dan
perkembangannya dalam Perubahan APBD sampai dengan pelaksanaan APBD akhir
tahun anggaran. Informasi yang disajikan memuat tentang posisi dan kondisi
ekonomi makro periode berjalan dibandingkan dengan periode yang sama pada
tahun anggaran sebelumnya.
Berdasarkan hasil analisis bahwa sektor-sektor yang termasuk dalam basis ekonomi
di Kabupaten Cirebon dan sektor unggulan Kabupaten Cirebon sekaligus merupakan
basis ekonomi untuk dikembangkan lebih lanjut oleh Kabupaten Cirebon adalah
Pertanian, Kehutanan, Perikanan, Konstruksi, Transportasi dan Pergudangan,
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, Jasa Keuangan dan Asuransi, Real
Estate, Jasa Perusahaan, Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan
Sosial Wajib, Jasa Pendidikan, Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial dan Jasa lainnya.
Sementara itu, berdasarkan indikator kinerja pembangunan dalam RPJMD
Kabupaten Cirebon 2014-2019, pencapaian target indikator makro pembangunan
Tahun 2009-2013 dapat dilihat pada table berikut:

Tabel. 2.1
Indikator Makro Pembangunan Daerah 2014-2015
Dalam Rupiah
2014 2015*
No Indikator Makro Ekonomi
Target Realisasi Target Realisasi
1. PDRB ADHB (Rp. Juta) 31.250.612,00 32.944.212,00 32.372.364,00 35.346.809,00
2. PDRB ADHK (Rp. Juta) 9.960.672,00 26.305.195,00 10.419.976,00 27.476.033,00
3. Laju pertumbuhan ekonomi
5,22 5,04 5,35 4,45
(LPE) (%)
4. Tingkat inflasi (%) 7,50 7,08 3,5-4,5 1,56
5. Laju Pertumbuhan Penduduk
1,39 0,79 1,30 0,13
(LPP) (%)
6. Penyerapan investasi
756.250,00 775.873,00 853.192,00 12.475.115,00
(Rp. juta)
7. Pendapatan per kapita (Rp) 13.150.005,00 15.616.420,00 14.765.489,00 16.627.392,00
8. Tingkat kesempatan kerja (%) 100,00 86,68 90,5 89,51
9. Jumlah Penduduk (jiwa) 2.392.909,00 2.306.602,00 - 2.309.807,00
10. Indeks Pembangunan Manusia
74,52 65,53 71,03 - 71,75 72,66
(IPM)
a. Indeks Pendidikan 79,44 - 80,04 53,26 80,33 - 81,6 76,86
- Rata-rata Lama Sekolah
(RLS) 7,01 6,31 7,40 6,37
b. Indeks Kesehatan 67,92 78,89 68,05 - 68,30 75,79
- Angka Harapan Hidup
(AHH) 69,6 71,28 65,98 70,47
c. Indeks Daya Beli 64,85 66,96 64,71 - 65,35 65,34
- Kemampuan Daya Beli 635.780,00 640.603,00 640.000,00 -
(Rp) 642.720,00
642.790,00
11 Penduduk Miskin (%) 14,00 14,22 13,53 -
12 Tingkat Pengangguran Terbuka 9,70 13,32 9,50 10,49
Sumber : BPS Kabupaten Cirebon, Survei IPM Kecamatan, BPS, 2015
Keterangan : *) Angka sementara BPS 2015

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 22


2.2. Kebijakan Keuangan
Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah yang secara teknis mengacu kepada Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah serta mengacu pada Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 37 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran
2015, bahwa APBD merupakan dasar pengelolaan keuangan daerah dalam masa
satu tahun anggaran, yang terdiri atas Pendapatan Daerah, Belanja Daerah, dan
Pembiayaan Daerah.
Sistem penganggaran dilaksanakan pada Tahun 2015 didasarkan pada Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, dikelompokkan sebagai berikut:
1. Pendapatan Daerah, terdiri dari:
a. Pendapatan Asli Daerah:
1) Pajak Daerah
2) Retribusi Daerah
3) Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
4) Lain-lain Pendapatan Asli Daerah
b. Dana Perimbangan:
1) Bagi Hasil Pajak/ Bagi Hasil Bukan Pajak
2) Dana Alokasi Umum
3) Dana Alokasi Khusus
c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah:
1) Pendapatan Hibah
2) Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemda Lainnya
3) Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
4) Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemda Lainnya
2. Belanja Daerah, terdiri dari:
a. Belanja Tidak Langsung:
1) Belanja Pegawai
2) Belanja Hibah
3) Belanja Bantuan Sosial
4) Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan
Desa
5) Belanja Bantuan Keuangan
6) Belanja Tidak Terduga
b. Belanja Langsung:
1) Belanja Pegawai
2) Belanja Barang dan Jasa
3) Belanja Modal

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 23


3. Pembiayaan Daerah, terdiri dari:
a. Penerimaan Pembiayaan Daerah:
1) Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya
2) Penerimaan Piutang Daerah
b. Pengeluaran Pembiayaan Daerah:
1) Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah

2.2.1 Kebijakan Pendapatan Daerah


Kebijakan pendapatan daerah diarahkan untuk terpenuhinya peningkatan
Pendapatan Daerah Tahun 2015. Pendapatan Daerah pada tahun 2015
ditargetkan senilai Rp3.165.977.068.359,00 yang terdiri dari:
1. Pendapatan Asli Daerah
Pendapatan Asli Daerah ditargetkan senilai Rp437.911.993.056,23
terdiri dari :
a) Pendapatan Pajak Daerah senilai Rp129.000.000.000,00
b) Retribusi Daerah senilai Rp35.222.780.971,00
c) Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan senilai
Rp8.893.484.317,00
d) Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah senilai
Rp264.795.727.768,23.
2. Pendapatan Transfer
Pendapatan Transfer ditargetkan senilai Rp2.558.726.141.062,77 terdiri
dari:
a) Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan senilai
Rp1.726.598.654.000,00 terdiri dari:
1. Dana Bagi Hasil Pajak senilai Rp72.933.549.000,00
2. Dana Bagi Hasil Bukan Pajak senilai Rp18.013.823.000,00
3. Dana Alokasi Umum senilai Rp1.431.944.562.000,00
4. Dana Alokasi Khusus senilai Rp203.706.720.000,00
b) Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya senilai
Rp593.046.380.000,00 yang diperoleh dari Dana Penyesuaian senilai
Rp593.046.380.000,00
c) Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi ditargetkan senilai
Rp239.081.107.062,77 yang diperoleh dari Pendapatan bagi hasil
pajak senilai Rp239.081.107.062,77.
3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah ditargetkan senilai
Rp169.338.934.240,00 yang diperoleh dari Bantuan Keuangan dari
Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya senilai Rp169.338.934.240,00.

Dalam upaya memenuhi target-target pendapatan daerah khususnya


Pendapatan Asli Daerah dilakukan intensifikasi dan ekstensifikasi terhadap
potensi pajak dan retribusi daerah yang berpedoman pada Undang-Undang
Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah,
penyederhanaan sistem dan prosedur administrasi pajak dan retribusi
daerah, mengoptimalkan jenis-jenis pendapatan yang dikendalikan oleh
pemerintah daerah melalui perbaikan administrasi dan manajemen data

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 24


penerimaan PAD, meningkatkan penerimaan pendapatan non-
konvensional, mengefektifkan pelaksanaan Peraturan Daerah tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah, menetapkan target penerimaan berdasarkan
potensi penerimaan, dan mengembangkan kelembagaan pengelolaan
keuangan daerah sesuai kebutuhan daerah, pembaharuan database dan
pemetaan data tentang potensi pendataan daerah sebagai data dasar
penghitungan PAD, meningkatkan koordinasi secara sinergis di bidang
pendapatan daerah dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan
SKPD penghasil, mengoptimalkan kinerja Badan Usaha Milik Daerah,
meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak daerah dan wajib retribusi
daerah, dan perluasan sumber-sumber penerimaan daerah dengan tetap
menjaga agar tidak terjadi ekonomi biaya tinggi yang memberatkan
masyarakat.
Realisasi Pendapatan Daerah selama tahun anggaran 2015 adalah sebagai
berikut:
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Realisasi PAD pada tahun 2015 senilai Rp478.690.101.565,36 mengalami
peningkatan senilai Rp25.819.992.537,36 atau sebesar 5,70% dari
realisasi tahun 2014 senilai Rp452.870.109.028,00. Realisasi PAD pada
tahun 2015 terdiri dari :
a) Pendapatan Pajak Daerah senilai Rp139.383.796.966,00 atau
mengalami peningkatan senilai Rp18.978.618.292,00 atau sebesar
15,76% dari realisasi tahun 2014 yang mencapai senilai
Rp120.405.178.674,00;
b) Pendapatan Retribusi Daerah senilai Rp33.607.908.834,00 atau
mengalami peningkatan senilai Rp4.652.922.266,00 Atau sebesar
16,07% dari realisasi tahun 2014 yang mencapai senilai
Rp28.954.986.568,00;
c) Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
senilai Rp8.893.484.317,00 mengalami peningkatan senilai
Rp274.820.729,00 atau sebesar 3,19% dari realisasi tahun 2014
yang mencapai senilai Rp8.618.663.588,00;
d) Lain-lain PAD yang sah senilai Rp296.804.911.448,36 mengalami
peningkatan senilai Rp1.913.631.250,36 Atau sebesar 0,65% dari
realisasi tahun 2014 yang mencapai senilai Rp294.891.280.198,00.
2. Pendapatan Transfer
Realisasi Pendapatan Transfer pada tahun 2015 senilai
Rp2.525.895.027.551,00 mengalami peningkatan senilai
Rp360.076.079.092,00 atau sebesar 16,63% dari realisasi tahun 2014
yang mencapai Rp2.165.818.948.459,00. Peningkatan tersebut
diperoleh dari Dana Alokasi Umum senilai 1,78%, Dana Alokasi Khusus
sebesar 143,88%, Dana Penyesuaian sebesar 57,34%, dan Pendapatan
Bagi Hasil Pajak Provinsi sebesar 18,71%. Namun terdapat penurunan
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam senilai 33,23% dan Dana Bagi Hasil
Pajak senilai 25,43%.

3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah


Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah pada tahun 2015 senilai
Rp157.121.687.945,00 mengalami peningkatan senilai

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 25


Rp42.231.148.209,00 atau sebesar 36,76% dari tahun 2014 senilai
Rp114.890.539.736,00. Peningkatan tersebut diperoleh dari Bantuan
Keuangan Dari Provinsi sebesar 37,84%.

2.2.2 Kebijakan Belanja Daerah


Kebijakan belanja daerah diarahkan untuk terpenuhinya Belanja Daerah
tahun 2015. Belanja Daerah pada tahun 2015 dialokasikan senilai
Rp3.379.747.897.580,00 terdiri dari:
1. Belanja Tidak Langsung
Belanja Tidak Langsung dialokasikan senilai Rp1.984.269.953.013,00
untuk kebutuhan :
1. Belanja Pegawai senilai Rp1.621.976.900.096,00,
2. Belanja Hibah senilai Rp9.807.500.000,00 yang dipergunakan untuk
kebutuhan Bantuan Hibah Organisasi Kemasyarakatan,
3. Belanja Bantuan Sosial senilai Rp7.544.088.000,00 yang
dipergunakan untuk membiayai kebutuhan peningkatan
kesejahteraan sosial,
4. Belanja Bagi Hasil senilai Rp14.936.016.524,00 yang dipergunakan
untuk kebutuhan percepatan dan penguatan pembangunan
pedesaan,
5. Belanja Bantuan Keuangan senilai Rp286.444.737.881,00 yang
dipergunakan untuk membiayai kebutuhan bantuan keuangan
kepada pemerintahan desa dan belanja bantuan keuangan kepada
partai politik.
6. Belanja Tidak Terduga diproyeksikan senilai Rp43.560.710.512,00,
dialokasikan untuk mendanai kegiatan yang sifatnya tidak biasa atau
tidak diharapkan seperti kebutuhan tanggap darurat bencana,
bencana alam dan bencana sosial serta pengembalian pendapatan
tahun lalu.
2. Belanja Langsung
Belanja Langsung dialokasikan senilai senilai Rp1.395.477.944.567,00
untuk kebutuhan Belanja Pegawai senilai Rp143.713.209.107,00, Belanja
Barang dan Jasa senilai Rp656.396.720.947,00 dan Belanja Modal senilai
Rp595.368.014.513,00.
Realisasi Belanja Daerah tahun 2015 mengalami peningkatan senilai 16,37%
sebagai berikut:
1. Belanja Tidak Langsung
Realisasi Belanja Tidak Langsung pada tahun 2015 senilai
Rp1.811.028.642.705,00 mengalami peningkatan senilai 20,07% dari
tahun 2014 senilai Rp1.508.277.460.773,00. Peningkatan Belanja Tidak
Langsung tersebut diperoleh dari peningkatan Belanja Pegawai senilai
8,41%, peningkatan Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota
Dan Pemerintahan Desa senilai 100,00%, dan peningkatan realisasi
Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan
Pemerintah Desa senilai 100,00%. Namun terdapat penurunan realisasi
Belanja Hibah senilai 77,43%, dan penurunan realisasi belanja Bantuan
Sosial senilai 72,44%. Sedangkan untuk belanja tidak terduga tidak
terealisasi.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 26


2. Belanja Langsung
Realisasi Belanja Langsung pada tahun anggaran 2015 senilai
Rp1.176.049.178.755,06 mengalami peningkatan senilai 11,09% dari
tahun 2014 senilai Rp1.058.673.946.174,00. Peningkatan realisasi
Belanja Langsung tersebut diperoleh dari realisasi Belanja Barang dan
Jasa senilai 2,88%, dan peningkatan realisasi Belanja Modal senilai
36,02%. Namun terdapat penurunan realisasi Belanja Pegawai senilai
10,20%.

Kebijakan prioritas pada tahun 2015 diarahkan kepada:


1. Meningkatkan keterjangkauan, kualitas, dan partisipasi pendidikan;
2. Meningkatkan jaminan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan;
3. Meningkatkan ketersediaan dan kemantapan infrastruktur wilayah;
4. Meningkatkan ketahanan pangan;
5. Meningkatkan pengendalian kependudukan;
6. Percepatan penurunan jumlah penduduk miskin;
7. Percepatan reformasi birokrasi;
8. Peningkatan investasi;
9. Meningkatkan ketersediaan dan keberlanjutan energi;
10.Meningkatkan kesempatan dan daya saing ketenagakerjaan;
11.Meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup;
12.Meningkatkan pembinaan dan pengembangan generasi muda; dan
13.Meningkatkan pelestarian dan pengembangan seni, budaya, dan
pariwisata.

Arah kebijakan prioritas yang telah ditetapkan tersebut diatas diselaraskan


dengan prioritas pembangunan nasional dalam mewujudkan pertumbuhan
yang berkeadilan dan berkelanjutan dengan strategi pembangunan nasional
tahun 2015 yang meliputi Menanggulangi Kemiskinan (Pro Poor),
Memperluas Kesempatan Kerja (Pro Job), Mendorong Pertumbuhan (Pro
Growth) dan Merespon Persoalan-Persoalan Lingkungan (Pro Environment).
Kendala-kendala yang diperkirakan dihadapi pada tahun 2015 adalah:
a. Partisipasi masyarakat dalam pendidikan mengingat masih adanya
persepsi dan kultur masyarakat yang belum memandang penting
pendidikan;
b. Masih adanya ketergantungan masyarakat pada pelayanan pada jasa
kesehatan non medis;
c. Adanya perubahan iklim global yang belum bisa diantisipasi dengan baik;
d. Belum adanya sinergi yang optimal dalam penanganan kemiskinan,
pengangguran dan ketenagakerjaan;
e. Adanya distribusi barang dan jasa dan mobilisasi orang yang melebihi
beban dan ketersediaan infrastruktur wilayah;
f. Sumber daya kesiagaan penanganan bencana alam belum optimal;
g. Keterbatasan sumber daya dalam pengendalian pencemaran dan
perusakan serta peningkatan kualitas lingkungan.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 27


2.2.3. Kebijakan Belanja Berdasarkan Urusan Pemerintahan
Kebijakan belanja berdasarkan urusan pemerintahan daerah (Urusan Wajib
dan Urusan Pilihan) diarahkan sebagaimana tersebut di bawah ini:
a. Belanja Urusan pemerintahan daerah baik Urusan Wajib dan Urusan
Pilihan diarahkan dalam upaya Pencapaian prioritas dan sasaran
pembangunan daerah terhadap upaya mendorong pencapaian target
kinerja Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pada
Tahun 2014. Penyusunan anggaran belanja untuk setiap program dan
kegiatan mengacu pada Standar Satuan Harga;
b. Belanja Urusan pemerintahan daerah baik Urusan Wajib dan Urusan
Pilihan diarahkan dan diselaraskan dengan indikasi program dan
kegiatan tahunan daerah dengan struktur dan pola pemanfaatan ruang
dalam RTRW;
c. Belanja Urusan pemerintahan daerah baik Urusan Wajib dan Urusan
Pilihan diarahkan dan disinergikan dengan sasaran program dan
kegiatan pembangunan Tahun 2014 sesuai sasaran standar pelayanan
minimum dan tujuan pembangunan Millenium Development Goals
(MDGs);
d. Belanja Urusan pemerintahan daerah baik Urusan Wajib dan Urusan
Pilihan wajib mengakomodasi program dan kegiatan hasil Musrenbang
tingkat Kecamatan melalui pendekatan pola penganggaran PIK (Pagu
Indikatif Kewilayahan);
e. Belanja Urusan pemerintahan daerah baik Urusan Wajib dan Urusan
Pilihan yang menjadi tanggungjawab SKPD, diarahkan sebagaimana poin
a, b, c dalam penentuan pagu anggarannya dihitung melalui pendekatan
pola PIS (Pagu Indikatif Sektoral).

Kebijakan belanja berdasarkan Satuan Kerja Perangkat Daerah diarahkan


sebagaimana tersebut di bawah ini :
a. Efisiensi belanja pegawai pada belanja langsung, terutama untuk belanja
pegawai yang mendukung pelaksanaan program dan kegiatan
ditetapkan 5% dari plafon anggaran kegiatan pada masing-masing SKPD
kecuali untuk kegiatan khusus yang diatur lebih lanjut dengan Peraturan
Bupati Cirebon;
b. Efisiensi belanja barang dan jasa khususnya belanja barang pakai habis
disesuaikan dengan kebutuhan nyata didasarkan atas pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi, jumlah pegawai dan volume pekerjaan, serta
memperhitungkan persediaan barang tahun anggaran 2014;
c. Mengutamakan produksi dalam negeri dan melibatkan usaha mikro dan
usaha kecil;
d. Belanja perjalanan dinas dalam rangka kunjungan kerja dan studi
banding baik luar negeri maupun dalam negeri dilakukan secara selektif,
frekuensi dan jumlah harinya dibatasi;
e. Penganggaran untuk menghadiri pendidikan dan pelatihan, bimbingan
teknis atau sejenisnya terkait dengan pengembangan SDM yang tempat
penyelenggaranya diluar daerah dilakukan secara selektif
mempertimbangkan urgensi dan kempetensi;

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 28


f. Penyediaan belanja barang dan jasa menggunakan Lelang Pengadaan
Sistem Elektronik (LPSE) yang diatur melalui Peraturan Bupati Cirebon;
g. Pembatasan alokasi biaya penyelenggaraan rapat-rapat, workshop,
seminar, dan lokakarya dan sejenisnya diprioritaskan menggunakan
fasilitas milik pemerintah daerah dengan mengikutsertakan narasumber
berasal dari praktisi atau para ahli;
h. Pengadaan kebutuhan barang milik daerah menggunakan dasar
perencanaan kebutuhan sesuai Permendagri No. 17 Tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah dan memperhatikan
Permendagri No. 7 Tahun 2006 tentang Standarisasi Sarana dan
Prasarana Kerja Pemerintah Daerah, sebagaimana diubah dengan
Permendagri No. 11 Tahun 2007;
i. Belanja perjalanan dinas luar daerah disatukan kedalam satu kegiatan
rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah;
j. Pembatasan belanja modal SKPD yang selektif berdasarkan hasil evaluasi
dan kajian terhadap barang-barang inventaris yang tersedia baik dari
segi kondisi maupun umur ekonomisnya;
k. Belanja langsung kecamatan untuk kegiatan KDH di kecamatan
dialokasikan per seksi;
l. Mendorong adanya pelayanan dan kinerja pemerintah daerah berbasis
elektronik (e-government).

2.2.4 Pembiayaan Daerah


Alokasi anggaran pembiayaan daerah tahun 2015, dari sisi pengeluaran
diproyeksikan senilai Rp3.433.247.642,00 terdiri dari penyertaan modal
(investasi) pemerintah daerah senilai Rp2.900.000.000,00 dan pembayaran
pokok utang senilai Rp533.247.642,00. Alokasi anggaran penerimaan
pembiayaan diperkirakan senilai Rp217.204.076.863,00 yang berasal dari
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran tahun sebelumnya.

2.3. Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD


2.3.1 Kerangka Pengukuran Kinerja
Kinerja Kabupaten Cirebon diukur berdasarkan Tingkat Pencapaian Sasaran
dan indikator sasaran serta menggambarkan pula tingkat capaian pada
program/kegiatan. Untuk mengetahui gambaran mengenai Tingkat
Pencapaian Sasaran dan Program/Kegiatan dilakukan melalui media
Penetapan Kinerja yang dibandingkan dengan realisasinya.
Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian
kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai
sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.

2.3.2 Capaian Indikator Kinerja


Kebijakan yang telah ditetapkan dalam kerangka kinerja pembangunan
daerah harus dapat menginformasikan sejauhmana kebijakan tersebut
dalam mendukung tujuan pembangunan itu sendiri. Adapun representasi
ketercapaian tujuan pembangunan daerah tersebut dituangkan dalam

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 29


indikator makro pembangunan daerah, yang akhirnya bermuara terhadap
peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Atas dasar telah ditetapkannya indikator tersebut, maka kinerja
pembangunan daerah dapat diukur, melalui informasi gambaran
ketercapaian dan permasalahan yang terjadi dari setiap indikator makro.
Tetapi persoalan yang perlu dicermati bersama adalah, ketercapaian setiap
indikator makro tersebut merupakan akumulasi dari peran serta seluruh
stakeholder pembangunan,berikutadalah perbandingan target dan realisasi
Indikator Makro Kabupaten Cirebon Tahun 2015 yaitu:

Tabel 2.2
Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Makro
Kabupaten Cirebon Tahun 2015

Kondisi Kinerja Pada


Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
No Satuan Awal Periode RPJMD Target Tahun 2015
Kinerja Pembangunan Daerah
Tahun 2014
1 2 3 4 5
1. Indeks Pendidikan Point 53,26 80,33-81,60
2. Angka Melek Huruf Persen 93,89 95,50-96,40
3. Angka Rata-rata Lama Sekolah Tahun 6,31 7,5-7,80
4. Angka Partisipasi Kasar
- SD/MI Persen 105,34 114,00
- SMP/MTs Persen 124,86 110,51
- SMA/MA Persen 113,98 93,15
5. Angka Partisipasi Murni
- SD/MI Persen 99,99 100,00
- SMP/MTs Persen 89,87 89,90
- SMA/MA Persen 84,58 60,84
6. Angka Harapan Hidup Tahun 71,28 65,98
7. Angka Kematian Ibu Point 103,61 95,98
8. Angka Kematian Bayi Point 4,36 4,17
9. Balita Gizi Buruk (BB/TB) Persen 0,13 0,12
10. Jalan Kabupaten Persen 446,64 atau 64,10 358 Km atau 55,38
11. Jalan Poros Desa Persen 328.21 atau 70.12 250 Km atau 53,49
12. Keandalan Ketersediaan Air Irigasi Persen 89,50 89,00
13. Menurunnya Jumlah Desa Rawan Pangan Desa 12,00 11,00
14. Laju Pertumbuhan Penduduk Persen 0,79 1,30
15. Penurunan Jumlah Penduduk Miskin Persen 14,22 13,53
16. Indeks Kepuasan Masyarakat Point 3,63 2,75
17. Nilai Investasi Milyar 756.250.000.000,00 853.192.492.026,00
18. Aksesbilitas Keluarga Miskin Terhadap Persen 41,72 100,00
Kebutuhan Listrik
19. Angka Kesempatan Kerja Persen 86,68 90,50
20. Jumlah Kelompok Masyarakat Pengelola Kelompok 3 3
Sampah di Tingkat Kecamatan
21. Jumlah Industri yang ramah lingkungan / Industri 4 4
mendapat proper/ eco-industry
22. Jumlah RTH di Tingkat Kecamatan RTH 1 5
23. Jumlah Wirausaha Muda Baru Orang 100 100
24. Jumlah Cagar Budaya yang Terpelihara dan Cagar - 5
Menjadi Tujuan Wisata Budaya
25. Kenaikan Kunjungan Wisatawan Persen - 5
27. Jumlah Sanggar Seni yang Terbina Sanggar - 10
Sumber : RPJMD Tahun 2014-2019 & RKPD Tahun 2015

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 30


Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Cirebon dapat diukur dari perubahan Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun berjalan terhadap tahun sebelumnya. Dari
perubahan PDRB tersebut, terjadi peningkatan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku
(ADHB) senilai 7,29% dari angka Rp32,94 trilyun tahun 2014 menjadi Rp35,34
trilyun pada tahun 2015. Selain itu, PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) yang
juga merupakan barometer pertumbuhan ekonomi secara riil pada Tahun 2014
mencapai Rp26,30 trilyun atau meningkat senilai 4,45% dari Tahun 2015 senilai
Rp27,47 trilyun. Ada sedikit perlambatan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2015
senilai 0,59 poin.

Tabel 2.3
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Cirebon Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2010 2014
(Dalam Juta Rupiah)

Kategori Uraian 2010 2011 2012 2013 2014

A Pertanian, 4.081.754,20 4.375.520,80 4.665.974,10 5.161.937,00 5.636.741,50


Kehutanan, dan
Perikanan
B Pertambangan dan 370.424,90 401.392,40 435.760,10 474.519,00 529.175,50
Penggalian
C Industri Pengolahan 4.660.149,50 5.199.651,70 5.603.221,10 6.243.680,50 7.053.028,50
D Pengadaan Listrik 32.695,90 35.813,40 39.544,20 41.131,60 47.083,50
dan Gas
E Pengadaan Air, 17.500,40 18.613,20 20.717,00 22.829,20 23.857,60
Pengelolaan
Sampah, Limbah dan
Daur Ulang
F Konstruksi 2.260.223,80 2.582.237,90 3.029.257,60 3.404.590,10 3.817.381,30
G Perdagangan Besar 3.615.204,80 3.985.052,00 4.412.895,30 5.065.263,70 5.501.441,30
dan Eceran; Reparasi
Mobil dan Sepeda
Motor
H Transportasi dan 1.392.730,70 1.540.997,30 1.738.928,60 1.946.232,50 2.394.279,60
Pergudangan
I Penyediaan 797.373,10 878.487,10 948.374,30 1.061.572,00 1.189.930,10
Akomodasi dan
Makan Minum
J Informasi dan 493.314,90 555.377,10 589.011,00 641.449,90 753.197,40
Komunikasi
K Jasa Keuangan dan 630.774,70 704.015,30 793.642,60 910.823,90 1.023.055,60
Asuransi
L Real Estate 489.914,60 545.980,40 603.002,60 681.238,80 748.144,90
M,N Jasa Perusahaan 156.277,50 176.601,10 198.195,30 218.049,70 241.051,30
O Administrasi 719.576,20 805.475,40 921.643,00 962.237,80 1.033.361,70
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan 774.573,60 875.305,50 1.057.017,80 1.241.460,90 1.417.978,10
Q Jasa Kesehatan dan 342.983,70 387.588,20 429.715,60 468.608,80 557.090,60
Kegiatan Sosial
R,S,T,U Jasa lainnya 661.098,40 755.538,00 810.926,00 880.109,70 977.413,20

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 31


Tabel 2.4
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Cirebon Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2010 2014
(Dalam Juta Rupiah)

Kategori Uraian 2010 2011 2012 2013 2014


A Pertanian, 4.081.754,20 4.158.166,00 4.203.122,80 4.316.474,30 4.273.435,70
Kehutanan,
dan Perikanan
B Pertambangan 370.424,90 389.358,10 389.944,70 410.094,40 427.854,30
dan
Penggalian
C Industri
4.660.149,50 4.808.401,00 4.895.558,00 5.148.120,70 5.399.683,10
Pengolahan
D Pengadaan 32.695,90 35.076,60 37.090,30 40.069,20 42.266,40
Listrik dan
Gas
E Pengadaan 17.500,40 17.862,60 19.226,90 20.479,70 21.355,40
Air,
Pengelolaan
Sampah,
Limbah dan
Daur Ulang
F Konstruksi 2.260.223,80 2.440.092,40 2.764.805,50 2.958.268,80 3.110.559,70
G Perdagangan 3.615.204,80 3.796.930,40 3.968.172,00 4. 121.395,80 4.338.358,20
Besar dan
Eceran;
Reparasi
Mobil dan
Sepeda Motor
H Transportasi 1.392.730,70 1.486.016,10 1.633.796,50 1.715.044,50 1.860.604,70
dan
Pergudangan
I Penyediaan 797.373,10 844.539,50 879.162,30 926.334,10 974.530,90
Akomodasi
dan Makan
Minum
J Informasi dan 493.314,90 556.033,30 578.133,90 613.691,70 691.553,60
Komunikasi
K Jasa 630.774,70 687.631,90 748.771,10 809.213,70 860.482,00
Keuangan dan
Asuransi
L Real Estate 489.914,60 521.871,70 550.847,60 566.161,20 596.627,70
M,N Jasa 156.277,50 169.682,00 181.871,00 194.246,10 211.042,90
Perusahaan
O Administrasi 719.576,20 732.866,30 802.450,60 788.664,10 800.749,80
Pemerintahan,
Pertahanan
dan Jaminan
Sosial Wajib
P Jasa 774.573,60 860.575,20 995.600,30 1.115.232,30 1.254.149,10
Pendidikan
Q Jasa 342.983,70 367.781,50 406.243,00 442.648,60 511.404,10
Kesehatan
dan Kegiatan
Sosial
R,S,T,U Jasa lainnya 661.098,40 748.832,30 802.952,90 856.115,50 930.537,20
TOTAL 21.496.570,90 22.621.716,90 23.857.749,40 25.042.254,70 26.305.194,80

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 32


BAB III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan


Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Cirebon Tahun Anggaran
2015 ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 1 Tahun
2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015
dan perubahan APBD ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun
2015 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2015.
Sampai dengan tahun anggaran 2015 berakhir, realisasi APBD menunjukkan
Pendapatan Daerah senilai Rp3.161.706.817.061,36 atau 99,87% dari anggaran
yang telah ditetapkan senilai Rp3.165.977.068.359,00. Realisasi tersebut
meningkat senilai Rp428.127.219.838,36 atau sebesar 15,66% dari realisasi tahun
2014 yang mencapai senilai Rp2.733.579.597.223,00.
Belanja Daerah terealisasi senilai Rp2.987.077.821.460,06 atau 88,38% dari
anggaran yang telah ditetapkan senilai Rp3.379.747.897.580,00. Belanja daerah
terdiri dari belanja dan transfer.
Belanja terealisasi senilai Rp2.685.877.830.985,06 atau 87,25% dari anggaran
yang telah ditetapkan senilai Rp3.078.367.143.175,00. Realisasi tersebut
meningkat senilai Rp194.982.530.838,06 atau sebesar 7,83% dari realiasi tahun
2014 yang mencapai senilai Rp2.490.895.300.147,00.
Transfer terealisasi senilai Rp301.199.990.475,00 atau 99,94% dari anggaran yang
telah ditetapkan senilai Rp301.380.754.405,00. Realisasi tersebut meningkat
senilai Rp225.143.883.675,00 atau sebesar 296,02% dari realiasi tahun 2014 yang
mencapai senilai Rp76.056.106.800,00.
Dengan demikian terdapat surplus antara Pendapatan Daerah dengan Belanja
Daerah senilai Rp174.628.995.601,30. Sementara realisasi Pembiayaan Daerah
Netto pada Tahun Anggaran 2015 adalah senilai Rp214.270.829.221,00 atau
mencapai 100,23% dari anggaran senilai Rp213.770.829.221,00. Realisasi APBD ini
merupakan pengungkapan atas kegiatan keuangan Pemerintah Kabupaten
Cirebon yang menunjukan ketaatan terhadap pelaksanaan APBD serta
perubahannya.

3.2 Hambatan dan Kendala yang ada dalam Pencapaian Target yang telah
Ditetapkan
a. Permasalahan dan solusi Pendapatan Asli Daerah
Permasalahan yang dihadapi dalam upaya peningkatan penerimaan PAD
adalah:
1) Belum optimalnya peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM)
pengelola PAD dibidang tugasnya;
2) Keterbatasan sosialisasi dan penyebaran informasi tentang peraturan
pajak dan retribusi sehingga belum sepenuhnya masyarakat membayar
kewajibannya terhadap pajak daerah;

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 33


3) Belum optimalnya ekstensifikasi potensi Pendapatan Asli Daerah secara
menyeluruh;
4) Penegakkan sanksi belum diterapkan sepenuhnya.

Upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam


meningkatkan penerimaan PAD adalah:
1) Pembinaan kapasitas SDM dan pemberian penghargaan/sanksi bagi
pengelola pendapatan daerah secara berkala dan berkelanjutan;
2) Peningkatan kegiatan sosialisasi melalui berbagai cara (pemasangan
spanduk/billboard, penyebaran booklet pajak) dan event (talk show di
radio, televisi local) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat (wajib
pajak) dalam membayar pajak dan retribusi;
3) Intensifikasi dan ekstensifikasi upaya penagihan aktif oleh petugas secara
jemput bola kepada wajib pajak;
4) Melakukan verifikasi dan validasi data antara potensi, target dan realisasi
pajak.
b. Permasalahan dan solusi Belanja Daerah
Permasalahan yang dihadapi dalam Belanja Daerah adalah:
1) Penyusunan anggaran program belum seluruhnya dilakukan berdasarkan
analisis standar belanja sehingga efisiensi dan efektivitas alokasi besaran
anggaran belum optimal;
2) Penyusunan anggaran program dan kegiatan belum selaras dengan
capaian target kinerja;
3) Adanya berbagai perubahan peraturan perundangan dari pemerintah
pusat dan provinsi Jawa Barat;
4) Proses administrasi pengelolaan anggaran dan pencairan anggaran masih
cukup panjang;
5) Proses penganggaran masih belum memperhatikan dengan cermat waktu
pelaksanaan program dan kegiatan.

Upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam


Belanja Daerah adalah:
1) Melakukan serangkaian proses penajaman dan penentuan prioritas
program yang diusulkan oleh setiap SKPD;
2) Melakukan konsultasi secara intensif dengan Pemerintah Pusat maupun
Pemerintah Porvinsi Jawa Barat terhadap perubahan peraturan yang ada;
3) Penyederhanaan proses administrasi pengelolaan dan pencairan
anggaran;
4) Melakukan koordinasi secara intensif antara Tim Anggaran Pemerintah
Daerah (TAPD) dengan SKPD.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 34


BAB IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI

4.1 Entitas akuntansi / entitas pelaporan keuangan daerah


Entitas akuntansi adalah satuan kerja perangkat daerah yang menurut ketentuan
peraturan wajib mencatat dan menyusun laporan keuangan. Entitas pelaporan
keuangan daerah adalah pemerintah daerah yang terdiri dari satu atau lebih
entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib
menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan.

4.2 Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan


Basis akuntansi yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian Laporan
Realisasi Anggaran pada laporan keuangan Pemerintah Daerah adalah basis kas.
Untuk penyusunan dan penyajian Laporan Perubahan SAL, Laporan Operasional,
Neraca dan Laporan Perubahan Ekuitas adalah basis akrual.

Basis kas adalah basis akuntansi yang yang mengakui pengaruhi transaksi atau
peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Basis kas
untuk realisasi anggaran berarti bahwa pendapatan dan penerimaan pembiayaan
diakui pada saat kas diterima oleh kas daerah, serta belanja dan pengeluaran
pembiayaan diakui pada saat kas dikeluarkan dari kas daerah. Pemerintah tidak
menggunakan istilah laba, melainkan menggunakan sisa perhitungan anggaran
(lebih/kurang) untuk setiap tahun anggaran. Sisa perhitungan anggaran
tergantung pada selisih realisasi pendapatan dan pembiayaan penerimaan dengan
belanja dan pembiayaan pengeluaran.

Sedangkan basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi
dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa
memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan.

Basis akrual untuk neraca berarti bahwa aset, kewajiban dan ekuitas dana diakui
dan dicatat pada saat terjadinya transaksi, atau pada saat kejadian atau kondisi
lingkungan berpengaruh pada keuangan pemerintah daerah, bukan pada saat kas
diterima atau dibayar oleh kas daerah.

Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan.

Entitas pelaporan yang menyajikan laporan kinerja keuangan menyelenggarakan


akuntansi dan penyajian laporan keuangan dan penyajian laporan keuangan
dengan sepenuhnya basis akrual, baik dalam pengakuan pendapatan, belanja,
pembiayaan, dan laporan operasional maupun dalam pengakuan aset, kewajiban
dan ekuitas. Namun demikian penyajian laporan realisasi anggaran tetap
berdasarkan basis kas. Jika diharuskan oleh ketentuan perundang-undangan,

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 35


entitas pelaporan yang menyelenggarakan akuntansi dan menyajikan laporan
keuangan berbasis akrual.

4.3 Basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan


Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukan
setiap pos dalam laporan keuangan. Pengukuran pos-pos dalam laporan keuangan
menggunakan nilai perolehan historis. Aset dicatat sebesar pengeluaran kas dan
setara kas atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh
aset tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal. Pengukuran pos-pos
laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah.

4.4 Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan yang Ada dalam
Standar Akuntansi Pemerintahan
Penerapan kebijakan akuntansi pada Pemerintah Kabupaten Cirebon mengacu
pada Peraturan Bupati Cirebon Nomor 136 Tahun 2015 tentang Perubahan
Peraturan Bupati Cirebon Nomor 30 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon.

4.4.1 Pendapatan LRA


Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum
Daerah (KASDA) yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode
tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah dan
tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah.
Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada KASDA.
Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto,
yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat
jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).
Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

4.4.2 Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah
(KASDA) yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam peride tahun
anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh
pembayarannya kembali oleh pemerintah.
Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KASDA atau pada
saat terjadinya pengesahan atas belanja melalui dokumen
pengesahan.
Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan
belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran
tersebut disahkan oleh Bendahara Umum Daerah (BUD).
Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan
selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan
diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan (CALK).

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 36


4.4.3 Pendapatan LO
Pendapatan-LO adalah hak pemerintah yang diakui sebagai
penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan
dan tidak perlu dibayar kembali.
Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan
/atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya
ekonomi.
Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu
dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah
nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).
Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan dan
selanjutnya akan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

4.4.4 Beban
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam
periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa
pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.
Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi
aset; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.
Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan
selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi diungkapkan
dalam Catatan atas Laporan Keuangan (CALK).

4.4.5 Aset
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh
pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat
ekonomi/sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh
pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan
uang, termasuk sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk
penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang
dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini
tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut
dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada
saat hak kepemilikan berpindah. Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar,
Investasi, Aset Tetap, dan Aset Lainnya.
a. Aset Lancar
Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera
untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam
waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.
Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas
dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan
menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.
Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul
berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan
penagihan atau yang dipersamakan, yang diharapkan diterima
pengembaliannya dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah
tanggal pelaporan.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 37


Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus
dibentuk sebesar persentase tertentu dari piutang berdasarkan
penggolongan kualitas piutang. Penilaian kualitas piutang
dilakukan dengan mempertimbangkan jatuh tempo dan upaya
penagihan yang dilakukan pemerintah.
Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masing-masing piutang
pada tanggal pelaporan.
Kriteria kualitas piutang diatur sebagai berikut:

Kriteria Kualitas Piutang


Kualitas Piutang Uraian Penyisihan
Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo 0,50%
Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan
Kurang Lancar 10,00%
Pertama tidak dilakukan pelunasan
Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua
Diragukan 50,00%
tidak dilakukan pelunasan
Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga
Macet 100,00%
tidak dilakukan pelunasan

Persediaan disajikan sebesar biaya perolehan apabila diperoleh


dengan pembelian. Biaya perolehan persediaan meliputi harga
pembelian, biaya pengangkutan, biaya penanganan dan biaya
lainnya yang secara langsung dapat dibebankan pada perolehan
persediaan. Potongan harga, rabat, dan lainnya yang serupa
mengurangi biaya perolehan. Nilai pembelian yang digunakan
adalah biaya perolehan persediaan yang terakhir diperoleh.
Biaya standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri.
Biaya standar persediaan meliputi biaya langsung yang terkait
dengan persediaan yang diproduksi dan biaya overhead tetap dan
variabel yang dialokasikan secara sistematis, yang terjadi dalam
proses konversi bahan menjadi persediaan. Nilai wajar apabila
diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan. Nilai
Persediaan dicatat berdasarkan hasil perhitungan fisik pada
tanggal neraca.

b. Investasi
Investasi merupakan aset yang dimaksudkan untuk memperoleh
manfaat ekonomik seperti bunga, deviden dan royalti atau manfaat
sosial, sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemerintah daerah
dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Investasi dikategorikan
berdasarkan jangka waktunya, yaitu investasi jangka pendek dan
investasi jangka panjang.

c. Aset Tetap
Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih
dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan, atau dimaksudkan untuk
digunakan, dalam kegiatan pemerintah daerah atau dimanfaatkan

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 38


oleh masyarakat umum.

Aset Tetap dicatat sebesar nilai perolehan atau nilai wajar pada saat
aset tetap tersebut diperoleh. Asset Tetap disajikan senilai perolehan
setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aset tetap
diklasifikasikan sebagai berikut :
1) Tanah
Tanah dinilai dengan biaya perolehan. Biaya perolehan mencakup
harga pembelian atau biaya pembebasan tanah, biaya yang
dikeluarkan dalam rangka memperoleh hak, biaya pematangan,
pengukuran, penimbunan, dan biaya lainnya yang dikeluarkan
sampai tanah tersebut siap pakai. Nilai tanah juga meliputi nilai
bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika
bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan.
Apabila penilaian tanah dengan menggunakan biaya perolehan
tidak memungkinkan maka nilai tanah didasarkan pada nilai
wajar/harga taksiran pada saat perolehan.

2) Peralatan dan Mesin


Biaya perolehan peralatan dan mesin menggambarkan jumlah
pengeluaran yang telah dilakukan untuk memperoleh peralatan
dan mesin tersebut sampai siap pakai.
Biaya perolehan atas Peralatan dan Mesin yang berasal dari
pembelian meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya
instalasi, serta biaya langsung lainnya untuk memperoleh dan
mempersiapkan sampai peralatan dan mesin tersebut siap
digunakan.
Biaya perolehan atas Peralatan dan Mesin yang berasal dari
pembelian meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya
instalasi, serta biaya langsung lainnya untuk memperoleh dan
mempersiapkan sampai peralatan dan mesin tersebut siap
digunakan.
Biaya perolehan Peralatan dan Mesin yang diperoleh melalui
kontrak meliputi nilai kontrak, biaya perencanaan dan
pengawasan, biaya perizinan dan jasa konsultan.
Biaya perolehan Peralatan dan Mesin yang dibangun dengan cara
swakelola meliputi biaya langsung untuk tenaga kerja, bahan
baku, dan biaya tidak langsung termasuk biaya perencanaan dan
pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa peralatan, dan
semua biaya lainnya yang terjadi berkenaan dengan
pembangunan Peralatan dan Mesin tersebut.

3) Gedung dan Bangunan


Gedung dan Bangunan dinilai dengan biaya perolehan. Apabila
penilaian Gedung dan Bangunan dengan menggunakan biaya
perolehan tidak memungkinkan maka nilai aset tetap didasarkan
pada nilai wajar/taksiran pada saat perolehan.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 39


Biaya perolehan Gedung dan Bangunan yang dibangun dengan
cara swakelola meliputi biaya langsung untuk tenaga kerja, bahan
baku, dan biaya tidak langsung termasuk biaya perencanaan dan
pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa peralatan, dan
semua biaya lainnya yang terjadi berkenaan dengan
pembangunan aset tetap tersebut.
Jika Gedung dan Bangunan diperoleh melalui kontrak, biaya
perolehan meliputi nilai kontrak, biaya perencanaan dan
pengawasan, biaya perizinan, serta jasa konsultan.

4) Jalan, Irigasi dan Jaringan


Biaya perolehan jalan, irigasi, dan jaringan menggambarkan
seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh jalan, irigasi,
dan jaringan sampai siap pakai. Biaya ini meliputi biaya perolehan
atau biaya konstruksi dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan
sampai jalan, irigasi dan jaringan tersebut siap pakai.
Biaya perolehan untuk jalan, irigasi dan jaringan yang diperoleh
melalui kontrak meliputi biaya perencanaan dan pengawasan,
biaya perizinan, jasa konsultan, biaya pengosongan, dan
pembongkaran bangunan lama.
Biaya perolehan untuk jalan, irigasi dan jaringan yang dibangun
secara swakelola meliputi biaya langsung dan tidak langsung, yang
terdiri dari meliputi biaya bahan baku, tenaga kerja, sewa
peralatan, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan,
biaya pengosongan dan pembongkaran bangunan lama.

5) Aset Tetap Lainnya


Biaya perolehan aset tetap lainnya menggambarkan seluruh biaya
yang dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebut sampai siap
pakai. Biaya perolehan aset tetap lainnya yang diperoleh melalui
kontrak meliputi pengeluaran nilai kontrak, biaya perencanaan
dan pengawasan, serta biaya perizinan. Biaya perolehan aset
tetap lainnya yang diadakan melalui swakelola meliputi biaya
langsung dan tidak langsung, yang terdiri dari biaya bahan baku,
tenaga kerja, sewa peralatan, biaya perencanaan dan
pengawasan, biaya perizinan, dan jasa konsultan.

6) Konstruksi Dalam Pengerjaan


Konstruksi Dalam Pengerjaan dicatat sebesar biaya perolehan.
Biaya perolehan konstruksi yang dikerjakan secara swakelola
meliputi:
a. Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan konstruksi
yang mencakup biaya pekerja lapangan termasuk penyelia;
biaya bahan; pemindahan sarana, peralatan dan bahan-bahan
dari dan ke lokasi konstruksi; penyewaan sarana dan

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 40


peralatan; serta biaya rancangan dan bantuan teknis yang
berhubungan langsung dengan kegiatan konstruksi.
b. Biaya yang dapat diatribusikan pada kegiatan pada umumnya
dan dapat dialokasikan ke konstruksi tersebut mencakup biaya
asuransi; biaya rancangan dan bantuan teknis yang tidak
secara langsung berhubungan dengan konstruksi tertentu;
dan biaya-biaya lain yang dapat diidentifikasikan untuk
kegiatan konstruksi yang bersangkutan seperti biaya inspeksi.
Biaya perolehan konstruksi yang dikerjakan kontrak konstruksi
meliputi:
1. Termin yang telah dibayarkan kepada kontraktor
sehubungan dengan tingkat penyelesaian pekerjaan;
2. Pembayaran klaim kepada kontraktor atau pihak ketiga
sehubungan dengan pelaksanaan kontrak konstruksi.

Kapitalisasi aset tetap merupakan pengakuan aset tetap


didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai berikut:
1) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin berupa
Alat-alat Berat yang nilainya lebih dari Rp2.500.000,00 (dua
juta lima ratus ribu rupiah), Alat-alat angkutan yang nilainya
lebih dari Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), Alat-alat Bengkel
dan Alat Ukur, Alat-alat Pertanian/Peternakan, Alat-alat
Kantor dan Rumah Tangga, Alat Studio dan Alat Komunikasi,
Alat-alat Kedokteran, Alat-alat Laboratorium, Alat Keamanan
yang nilainya lebih dari Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);
2) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan; jalan, instalasi dan
jaringan yang nilainya lebih dari Rp10.000.000,00 (sepuluh
juta rupiah);
3) Pengeluaran untuk Aset Tetap Lainnya berupa Buku dan
Perpustakaan, Barang Bercorak Kesenian/ Kebudayaan/
Olahraga nilainya Rp1 (satu rupiah) sedangkan Hewan/Ternak
dan Tumbuhan yang nilainya lebih dari Rp200.000,00 (dua
ratus ribu rupiah);
4) Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai
minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai
biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan,
dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan
barang bercorak kesenian.

Penyusutan Aset Tetap


1) Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai
sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari
suatu aset tetap.
2) Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:
a. Tanah
b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP)
c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 41


dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak berat
dan/atau usang yang telah diusulkan kepada Pengelola
Barang untuk dilakukan penghapusan.
3) Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap
dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan
adanya nilai residu.
4) Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan
metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang
dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap
semester selama Masa Manfaat.
5) Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan
berpedoman pada Peraturan Bupati Cirebon Nomor 136
Tahun 2015 tentang Perubahan Peraturan Bupati Cirebon
Nomor 30 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Kabupaten Cirebon.

Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut:


Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap
Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun

Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun

Jalan, Jaringan dan Irigasi 10 s.d. 50 tahun

d. Aset Lainnya
Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap
dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah
Aset Tak Berwujud dan Aset Lain-lain.
Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan
tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam
menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan
lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual.
Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari
penggunaan operasional entitas.

4.4.6 Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu. Kewajiban
pada satker dalam lingkup Pemerintah Daerah hanya berupa kewajiban
kepada BUD berupa keterlambatan penyampaian sisa uang persediaan
dan berupa pendapatan yang ditangguhkan.
Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek
dan kewajiban jangka panjang.
a. Kewajiban Jangka Pendek
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika
diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas
bulan setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 42


yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagian
Lancar Utang Jangka Panjang dan Utang Jangka Pendek Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang


Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika
diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari
dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban
pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.

4.4.7 Ekuitas
Ekuitas adalah kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset
dan kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam
Laporan Perubahan Ekuitas.

4.4.8 Implementasi Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual Pertama Kali


Mulai tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Cirebon mengimplementasikan
akuntansi berbasis akrual sesuai dengan amanat PP No. 71 Tahun 2010
tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan diimplementasikan dalam
Peraturan Bupati Cirebon Nomor 30 Tahun 2014 tentang Kebijakan
Akuntansi Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Peraturan Bupati Cirebon Nomor 7 Tahun 2016.
Implementasi tersebut memberikan pengaruh pada beberapa hal dalam
penyajian laporan keuangan, diantaranya :
1. Pos-pos ekuitas dana pada neraca per 31 Desember 2014 yang
berbasis cash toward accrual direklasifikasi menjadi ekuitas sesuai
dengan akuntansi berbasis akrual.
2. Keterbandingan penyajian akun-akun tahun berjalan dengan tahun
sebelumnya dalam Laporan Operasional dan Laporan Perubahan
Ekuitas tidak dapat dipenuhi. Hal ini diakibatkan oleh penyusunan
dan penyajian akuntansi berbasis akrual pertama kali mulai
dilaksanakan tahun 2015.
3. Pemerintah Kabupaten Cirebon tidak menyajikan kembali Laporan
Keuangan Tahun 2014 berbasis Kas Menuju Akrual menjadi Laporan
Keuangan Tahun 2014 berbasis Akrual.
Dampak kumulatif yang disebabkan oleh perubahan penerapan akuntansi
berbasis akrual disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas baik halaman
muka maupun penjelasannya di Bab IX.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 43


BAB V
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
5.1 Pendapatan
Pada tahun 2015 Pendapatan Kabupaten Cirebon dianggarkan senilai
Rp3.165.977.068.359,00. Pendapatan tersebut terealisasi senilai
Rp3.161.706.817.061,36 atau 99,87% dari target yang telah ditetapkan. Realisasi
pendapatan tersebut meningkat senilai Rp428.127.219.838,36 atau 15,66%
dibandingkan dengan realisasi pendapatan tahun 2014 yang tercapai senilai
Rp2.733.579.597.223,00 sebagaimana disajikan dalam tabel dibawah ini:

Tabel 5.1
Daftar Rincian Pendapatan Kabupaten Cirebon

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Pendapatan Asli 437.911.993.056,23 478.690.101.565,36 109,31 452.870.109.028,00
Daerah
2 Pendapatan 2.558.726.141.062,77 2.525.895.027.551,00 98,72 2.165.818.948.459,00
Transfer
3 Lain-lain 169.338.934.240,00 157.121.687.945,00 92,79 114.890.539.736,00
Pendapatan Yang
Sah
JUMLAH 3.165.977.068.359,00 3.161.706.817.061,36 99,87 2.733.579.597.223,00

Realisasi Pendapatan Kabupaten Cirebon senilai Rp3.161.706.817.061,36 dihasilkan


oleh 18 SKPD, yaitu:
Tabel 5.2
Realisasi Pendapatan Daerah Per SKPD

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Dinas Kesehatan 98.408.712.000,00 99.430.618.573,00 101,04 86.747.214.500,00
2 RSUD 77.880.823.400,00 81.710.678.963,11 104,92 98.083.645.309,00
Arjawinangun
3 RSUD Waled 78.966.196.081,00 87.432.475.415,00 110,72 102.723.460.131,00
4 Dinas Bina Marga 700.000.000,00 796.904.045,00 113,84 847.462.868,00
5 Dinas Pengelolaan 110.000.000,00 110.929.431,00 100,84 132.229.210,00
Sumber Daya Air
dan Pertambangan
6 Dinas Cipta Karya 2.177.500.000,00 2.022.472.450,00 92,88 1.874.584.458,00
Dan Tata Ruang
7 Dinas Perhubungan 2.206.610.000,00 2.033.414.440,00 92,15 1.936.739.400,00
8 Dinas - - - 3.072.425.000,00
Kependudukan Dan
Pencatatan Sipil
9 Dinas Tenaga Kerja 500.000.000,00 1.103.672.124,00 220,73 -
dan Transmigrasi
10 Badan Pelayanan 4.250.000.000,00 6.370.461.122,00 149,89 4.753.178.890,00
Perizinan Terpadu
11 Dinas Kebudayaan, 210.000.000,00 194.887.500,00 92,80 158.092.500,00
Pariwisata, Pemuda
Dan Olahraga

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 44


Tabel 5.2
Realisasi Pendapatan Daerah Per SKPD

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
12 Pejabat Pengelola 2.766.662.450.907,00 2.738.057.501.796,25 98,97 2.280.709.488.195,00
Keuangan Daearah
(PPKD)
13 Sekretariat Daerah - - - 27.919.058.138,00
14 Dinas Pendapatan 129.000.000.000,00 139.383.796.966,00 108,05 120.405.178.674,00
Daerah
15 Dinas Komunikasi 2.003.047.971,00 410.132.886,00 20,48 1.623.232.284,00
Dan Informatika
16 Dinas Pertanian, 713.630.000,00 483.744.300,00 67,79 613.219.400,00
Perkebunan,
Peternakan Dan
Kehutanan
17 Dinas Kelautan Dan 150.000.000,00 123.750.350,00 82,50 112.214.416,00
Perikanan
18 Dinas Perindustrian 2.038.098.000,00 2.041.376.700,00 100,16 1.868.173.850,00
Dan Perdagangan
JUMLAH 3.165.977.068.359,00 3.161.706.817.061,36 99,87 2.733.579.597.223,00

5.1.1 PAD
Pada tahun 2015 PAD Kabupaten Cirebon dianggarkan senilai
Rp437.911.993.056,23. PAD tersebut terealisasi senilai
Rp478.690.101.565,36 atau sebesar 109,31% dari target yang ditetapkan.
Realisasi PAD tersebut meningkat senilai Rp25.819.992.537,36 atau 5,70%
jika dibandingkan dengan realisasi Pendapatan Asli Daerah tahun 2014 senilai
Rp452.870.109.028,00. Realisasi Pendapatan Asli Dearah tersebut terdiri
dari:

Tabel 5.3
Realisasi Pendapatan Asli Daerah

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Hasil Pajak Daerah 129.000.000.000,00 139.383.796.966,00 108,05 120.405.178.674,00
2 Hasil Retribusi Daerah 35.222.780.971,00 33.607.908.834,00 95,42 28.954.986.568,00
3 Hasil Pengelolaan 8.893.484.317,00 8.893.484.317,00 100,00 8.618.663.588,00
Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan
4 Lain-lain PAD yang sah 264.795.727.768,23 296.804.911.448,36 112,09 294.891.280.198,00
JUMLAH 437.911.993.056,23 478.690.101.565,36 109,31 452.870.109.028,00

Realisasi PAD Pemerintah Kabupaten Cirebon tahun 2015 tersebut diatas


dapat dijelaskan sebagai berikut:

5.1.1.1 Pajak Daerah


Pada tahun 2015 Pajak Daerah Kabupaten Cirebon dianggarkan
senilai Rp129.000.000.000,00. Pendapatan Pajak Daerah tersebut
terealisasi senilai Rp139.383.796.966,00 atau 108,05%. Realisasi

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 45


tersebut meningkat senilai Rp18.978.618.292,00 atau 15,76% jika
dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 senilai
Rp120.405.178.674,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.4
Realisasi Pajak Daerah

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Pajak Hotel 4.300.000.000,00 4.693.174.975,00 109,14 4.350.919.455,00
2 Pajak Restoran 5.760.000.000,00 6.513.028.678,00 113,07 6.012.189.272,00
3 Pajak Hiburan 850.000.000,00 913.515.822,00 107,47 698.204.817,00
4 Pajak Reklame 3.000.000.000,00 3.399.161.126,00 113,31 2.691.814.750,00
5 Pajak Penerangan Jalan 51.285.000.000,00 52.043.944.237,00 101,48 43.757.675.347,00
6 Pajak Mineral Bukan 9.550.000.000,00 9.590.067.457,00 100,42 8.415.312.098,00
Logam dan Batuan
7 Pajak Parkir 230.000.000,00 240.586.250,00 104,60 174.046.650,00
8 Pajak Air Bawah Tanah 600.000.000,00 653.587.182,00 108,93 542.411.771,00
9 Pajak Sarang Burung 100.000.000,00 102.223.000,00 102,22 113.856.750,00
Walet
10 Pajak bumi dan Bangunan 28.600.000.000,00 32.743.685.677,00 114,49 29.050.919.804,00
11 Bea Perolehan Hak Atas 24.725.000.000,00 28.490.822.562,00 115,23 24.597.827.960,00
Tanah dan Bangunan
JUMLAH 129.000.000.000,00 139.383.796.966,00 108,05 120.405.178.674,00

Realisasi pajak daerah terbesar selama tahun 2015 diperoleh dari


Pajak Penerangan Jalan senilai Rp52.043.944.237,00 atau 101,48%
dari target yang ditetapkan senilai Rp51.285.000.000,00.
Alokasi anggaran dan realisasi Pajak Daerah tersebut seluruhnya
direalisasikan oleh Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Cirebon.
Realisasi Pajak Daerah meliputi realisasi atas pajak-pajak yang
dipungut di wilayah Pemerintah Kabupaten Cirebon sesuai dengan
peraturan yang berlaku. Realisasi Pajak Daerah tahun 2015 sebagai
berikut:

a. Pajak Hotel
Pada tahun 2015 Pajak Hotel Kabupaten Cirebon dianggarkan
senilai Rp4.300.000.000,00. Pendapatan tersebut terealisasi
senilai Rp4.693.174.975,00 atau 109,14. Realisasi tersebut
meningkat senilai 342.255.520,00 atau 7,87% jika dibandingkan
dengan realisasi tahun 2014 senilai Rp4.350.919.455,00 dengan
rincian sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 46


Tabel 5.5
Realisasi Pajak Hotel

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Hotel Bintang Empat 2.050.000.000,00 2.218.058.915,00 108,20 2.007.200.063,00
2 Hotel Bintang Tiga 1.336.951.000,00 1.572.531.643,00 117,62 1.412.964.239,00
3 Hotel Bintang Dua 394.040.000,00 380.130.916,00 96,47 410.841.551,00
4 Hotel Bintang Satu 34.000.000,00 7.870.000,00 23,15 40.588.500,00
5 Hotel Melati Tiga 196.620.000,00 228.663.538,00 116,30 224.889.397,00
6 Hotel Melati Dua 92.793.000,00 54.612.200,00 58,85 60.412.440,00
7 Hotel Melati Satu 70.000.000,00 95.479.863,00 136,40 77.732.415,00
8 Losmen/Rumah 125.596.000,00 135.827.900,00 108,15 116.290.850,00
Penginapan/Pesangger
ahan/Pesanggerahan
JUMLAH 4.300.000.000,00 4.693.174.975,00 109,14 4.350.919.455,00

b. Pajak Restoran
Pada tahun 2015 Pajak Restoran dianggarkan senilai
Rp5.760.000.000,00. Pendapatan tersebut terealisasi senilai
Rp6.513.028.678,00 atau 113,07% dari target yang telah
ditetapkan. Realisasi tersebut meningkat senilai Rp500.839.406,00
atau 8,33% jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 senilai
Rp6.012.189.272,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.6
Realisasi Pajak Restoran

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Restoran 3.015.616.000,00 3.261.133.961,00 108,14 3.302.208.712,00
2 Rumah Makan 911.263.000,00 1.116.961.819,00 122,57 799.173.138,00
3 Caf 240.000.000,00 258.262.338,00 107,61 230.953.549,00
4 Kantin 70.000.000,00 93.160.750,00 133,09 67.583.775,00
5 Katering 1.333.121.000,00 1.527.350.963,00 114,57 1.451.297.093,00
6 Jasa Boga 190.000.000,00 256.158.847,00 134,82 160.973.005,00
JUMLAH 5.760.000.000,00 6.513.028.678,00 113,07 6.012.189.272,00

c. Pajak Hiburan
Pada tahun 2015 Pajak Hiburan Kabupaten Cirebon dianggarkan
senilai Rp850.000.000,00. Pendapatan tersebut terealisasi
Rp913.515.822,00 atau 107,47%. Realisasi tersebut meningkat
senilai Rp215.311.005,00 atau 30,84% jika dibandingkan dengan
realisasi tahun 2014 senilai Rp698.204.817,00 dengan rincian
sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 47


Tabel 5.7
Realisasi Pajak Hiburan

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Pagelaran Kesenian/ 75.000.000,00 63.950.000,00 85,27 8.190.000,00
Musik/Tari/ Busana
2 Karaoke 224.000.000,00 264.240.611,00 117,96 225.566.099,00
3 Sirkus/Akrobat/Sulap 10.000.000,00 4.050.000,00 40,50 8.950.000,00
4 Permainan Bilyard 4.000.000,00 2.625.000,00 65,63 3.570.000,00
5 Permainan Ketangkasan 440.000.000,00 499.847.894,00 113,60 397.570.323,00
6 Pusat Kebugaran 97.000.000,00 78.802.317,00 81,24 54.358.395,00
JUMLAH 850.000.000,00 913.515.822,00 107,47 698.204.817,00

d. Pajak Reklame
Pada tahun 2015 Pajak Reklame dianggarkan senilai
Rp3.000.000.000,00. Pendapatan tersebut terealisasi senilai
Rp3.399.161.126,00 atau 113,31%. Realisasi tersebut meningkat
senilai Rp707.346.376,00 atau 26,28% jika dibandingkan dengan
realisasi tahun 2014 senilai Rp2.691.814.750,00 dengan rincian
sebagai berikut:

Tabel 5.8
Realisasi Pajak Reklame

NO ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Reklame Papan/Billboard/ 2.470.715.000,00 2.674.193.633,00 108,24 2.159.476.258,00
Videotron/ Megatron
2 Reklame Kain 505.000.000,00 680.117.493,00 134,68 496.389.242,00
3 Reklame Berjalan 24.285.000,00 44.850.000,00 184,68 35.949.250,00
JUMLAH 3.000.000.000,00 3.399.161.126,00 113,31 2.691.814.750,00

e. Pajak Penerangan Jalan


Pada tahun 2015 Pajak Penerangan Jalan dianggarkan senilai
Rp51.285.000.000,00. Pendapatan tersebut terealisasi senilai
Rp52.043.944.237,00 atau 101,48% dari target yang telah
ditetapkan. Realisasi tersebut meningkat senilai
Rp8.286.268.890,00 atau 18,94% jika dibandingkan dengan
realisasi tahun 2014 senilai Rp43.757.675.347,00 dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel 5.9
Realisasi Pajak Penerangan Jalan

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Pajak Penerangan 50.965.545.000,00 51.809.454.266,00 101,66 43.459.054.317,00
Jalan PLN
2 Pajak Penerangan 319.455.000,00 234.489.971,00 73,40 298.621.030,00
Jalan Non PLN
JUMLAH 51.285.000.000,00 52.043.944.237,00 101,48 43.757.675.347,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 48


f. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan
Pada tahun 2015 Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan
dianggarkan senilai Rp9.550.000.000,00. Pendapatan tersebut
terealisasi senilai Rp9.590.067.457,00 atau 100,42% dari target
yang telah ditetapkan. Realisasi tersebut meningkat senilai
Rp1.174.755.359,00 atau 13,96% jika dibandingkan dengan
realisasi tahun 2014 senilai Rp8.415.312.098,00 dengan rincian
sebagai berikut:

Tabel 5.10
Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Batu Kapur 8.319.870.000,00 8.429.253.825,00 101,31 6.810.884.175,00
3 Andesit (Bahan 184.560.000,00 115.730.610,00 62,71 357.856.440,00
Bangunan)
4 Andesit Batu Hias 124.800.000,00 88.408.000,00 70,84 135.525.000,00
5 Pasir Bahan Bangunan - 37.818.000,00 - 185.930.251,00
6 Tanah Liat Tahan Api 596.800.000,00 672.564.450,00 112,70 405.468.200,00
7 Tanah Urug 323.970.000,00 246.292.572,00 76,02 519.648.032,00
JUMLAH 9.550.000.000,00 9.590.067.457,00 100,42 8.415.312.098,00

g. Pajak Parkir
Pada tahun 2015 Pajak Parkir dianggarkan senilai
Rp230.000.000,00. Pendapatan tersebut terealisasi senilai
Rp240.586.250,00 atau 104,60% dari target yang telah
ditetapkan. Realisasi tersebut meningkat senilai Rp66.539.600,00
atau 38,23% jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 senilai
Rp174.046.650,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.11
Realisasi Pajak Parkir

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Pajak Parkir 230.000.000,00 240.586.250,00 104,60 174.046.650,00
JUMLAH 230.000.000,00 240.586.250,00 104,60 174.046.650,00

h. Pajak Air Bawah Tanah


Pada tahun 2015 Pajak Air Bawah Tanah dianggarkan senilai
Rp600.000.000,00. Pendapatan tersebut terealisasi senilai
Rp653.587.182,00 atau 108,93% dari target yang telah
ditetapkan. Realisasi tersebut meningkat senilai Rp111.175.411,00
atau 20,50% jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 senilai
Rp542.411.771,00 dengan rincian sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 49


Tabel 5.12
Realisasi Pajak Air Bawah Tanah

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Pajak Air Bawah Tanah 600.000.000,00 653.587.182,00 108,93 542.411.771,00
JUMLAH 600.000.000,00 653.587.182,00 108,93 542.411.771,00

i. Pajak Sarang Burung Walet


Pada tahun 2015 Pajak Sarang Burung Walet dianggarkan senilai
Rp100.000.000,00. Pendapatan tersebut terealisasi senilai
Rp102.223.000,00 atau 102,22% dari target yang telah
ditetapkan. Realisasi tersebut menurun senilai Rp11.633.750,00
atau 10,22% jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 senilai
Rp113.856.750,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.13
Realisasi Pajak Sarang Burung Walet

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Pajak Sarang Burung Walet 100.000.000,00 102.223.000,00 102,22 113.856.750,00
JUMLAH 100.000.000,00 102.223.000,00 102,22 113.856.750,00

j. Pajak Bumi dan Bangunan


Pada tahun 2015 Pajak Bumi dan Bangunan dianggarkan senilai
Rp28.600.000.000,00. Pendapatan tersebut terealisasi senilai
Rp32.743.685.677,00 atau 114,49% dari target yang telah
ditetapkan. Realisasi tersebut meningkat senilai
Rp3.692.765.873,00 atau 12,71% jika dibandingkan dengan
realisasi tahun 2014 senilai Rp29.050.919.804,00 dengan rincian
sebagai berikut:

Tabel 5.14
Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Pajak Bumi dan Bangunan 28.600.000.000,00 32.743.685.677,00 114,49 29.050.919.804,00
JUMLAH 28.600.000.000,00 32.743.685.677,00 114,49 29.050.919.804,00

Angka realisasi PBB P2 tahun 2015 senilai Rp31.150.135.049,00


ditambah setoran piutang dan denda sampai dengan tahun 2014
senilai Rp1.593.550.628,00 terdiri dari setoran piutang senilai
Rp1.583.562.658,00 dan denda piutang senilai Rp9.987.970,00.

k. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan


Pada tahun 2015 Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
dianggarkan senilai Rp24.725.000.000,00. Pendapatan tersebut

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 50


terealisasi senilai Rp28.490.822.562,00 atau 115,23% dari target
yang telah ditetapkan. Realisasi tersebut meningkat senilai
Rp3.892.994.602,00 atau 15,83% jika dibandingkan dengan
realisasi tahun 2014 senilai Rp24.597.827.960,00 dengan rincian
sebagai berikut:

Tabel 5.15
Realisasi Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Bea Perolehan Hak Atas 24.725.000.000,00 28.490.822.562,00 115,23 24.597.827.960,00
Tanah dan Bangunan
JUMLAH 24.725.000.000,00 28.490.822.562,00 115,23 24.597.827.960,00

5.1.1.2 Retribusi Daerah


Pada tahun 2015 Retribusi Daerah dianggarkan senilai
Rp35.222.780.971,00. Pendapatan tersebut terealisasi senilai
Rp33.607.908.834,00 atau 95,42% dari target yang telah ditetapkan.
Realisasi tersebut meningkat senilai Rp4.652.922.266,00 atau 16,07%
jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 senilai
Rp28.954.986.568,00 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.16
Realisasi Retribusi Daerah

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Retribusi Jasa Umum 26.561.828.000,00 24.041.523.633,00 90,51 20.747.475.208,00
2 Retribusi Jasa Usaha 1.907.905.000,00 1.682.119.069,00 88,17 1.831.100.186,00
3 Retribusi Perizinan 6.753.047.971,00 7.884.266.132,00 116,75 6.376.411.174,00
Tertentu
JUMLAH 35.222.780.971,00 33.607.908.834,00 95,42 28.954.986.568,00

Retribusi Daerah tersebut direalisasikan oleh 13 SKPD dilingkungan


Pemerintah Kabupaten Cirebon, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.17
Realisasi Retribusi Daerah Per SKPD

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Dinas Kesehatan 20.450.220.000,00 18.242.836.073,00 89,21 12.297.564.500,00
2 Dinas Bina Marga 504.480.000,00 577.880.088,00 114,55 610.036.690,00
3 Dinas Pengelolaan Sumber 110.000.000,00 110.929.431,00 100,84 132.229.210,00
Daya Air Dan Pertambangan
4 Dinas Cipta Karya Dan Tata 2.157.500.000,00 1.985.723.820,00 92,04 1.845.980.958,00
Ruang
5 Dinas Perhubungan 2.206.610.000,00 2.033.414.440,00 92,15 1.936.739.400,00
6 Dinas Kependudukan Dan - - - 3.072.425.000,00
Pencatatan Sipil

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 51


ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014
NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
7 Dinas Tenaga Kerja dan 500.000.000,00 1.103.672.124,00 220,73 -
Transmigrasi
8 Badan Pelayanan Perizinan 4.250.000.000,00 6.370.461.122,00 149,89 4.753.178.890,00
Terpadu
9 Dinas Kebudayaan, 210.000.000,00 194.887.500,00 92,80 158.092.500,00
Pariwisata, Pemuda Dan
Olahraga
10 Dinas Komunikasi Dan 2.003.047.971,00 410.132.886,00 20,48 1.623.232.284,00
Informatika
11 Dinas Pertanian, Perkebunan, 713.630.000,00 483.744.300,00 67,79 613.219.400,00
Peternakan Dan Kehutanan
12 Dinas Kelautan Dan 79.195.000,00 52.850.350,00 66,73 44.113.886,00
Perikanan
13 Dinas Perindustrian Dan 2.038.098.000,00 2.041.376.700,00 100,16 1.868.173.850,00
Perdagangan
JUMLAH 35.222.780.971,00 33.607.908.834,00 95,42 28.954.986.568,00

Realisasi retribusi daerah terbesar selama tahun 2015 diperoleh dari


Retribusi Jasa Umum senilai Rp24.041.523.633,00 atau 90,51% dari
target yang ditetapkan senilai Rp26.561.828.000,00.

Realisasi pendapatan yang berasal dari Retribusi Daerah tahun 2015


sebagai berikut:
a. Retribusi Jasa Umum
Pada tahun 2015 Realisasi Retribusi Jasa Umum dianggarkan
senilai Rp26.561.828.000,00. Pendapatan tersebut terealisasi
senilai Rp24.041.523.633,00 atau 90,51% dari target yang telah
ditetapkan. Realisasi tersebut meningkat senilai
Rp3.294.048.425,00 atau 15,88% jika dibandingkan dengan
realisasi tahun 2014 senilai Rp20.747.475.208,00. Adapun rincian
Retribusi Jasa Umum adalah sebagai berikut:

Tabel 5.18
Realisasi Retribusi Jasa Umum

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Retribusi Pelayanan 20.450.220.000,00 18.242.836.073,00 89,21 12.297.564.500,00
Kesehatan
2 Retribusi Pelayanan 2.100.000.000,00 1.928.023.820,00 91,81 1.795.845.958,00
Persampahan/ Kebersihan
3 Retribusi Penggantian Biaya - - - 3.072.425.000,00
KTP dan Akte Catatan Sipil
4 Retribusi Pelayanan Parkir 190.200.000,00 192.005.000,00 100,95 145.456.500,00
di tepi jalan umum
5 Retribusi Pelayanan Pasar 2.102.098.000,00 2.107.624.700,00 100,26 1.925.600.850,00
6 Retribusi Pengujian 1.661.810.000,00 1.513.334.040,00 91,07 1.460.447.400,00
Kendaraan Bermotor
7 Retribusi Pemeriksaan Alat 57.500.000,00 57.700.000,00 100,35 50.135.000,00
Pemadam Kebakaran
JUMLAH 26.561.828.000,00 24.041.523.633,00 90,51 20.747.475.208,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 52


Berdasarkan tabel diatas, SKPD penghasil 7 (tujuh) jenis retribusi jasa
umum tersebut dihasilkan oleh :
1. Dinas Kesehatan : Retribusi Pelayanan Kesehatan;
2. Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang : Retribusi Pelayanan
Persampahan/Kebersihan dan Retribusi Pemeriksaan Alat
Pemadam Kebakaran;
3. Dinas Perhubungan : Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan
Umum dan Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor;
4. Dinas Pertanian,Perkebunan, Peternakan, dan Kehutanan :
Retribusi Pelayanan Pasar;
5. Dinas Perindustrian dan Perdagangan : Retribusi Pelayanan
Pasar.

b. Retribusi Jasa Usaha


Pada tahun 2015 Retribusi Jasa Usaha dianggarkan senilai
Rp1.907.905.000,00. Pendapatan tersebut terealisasi senilai
Rp1.682.119.069,00 atau sebesar 88,17% dari target yang telah
ditetapkan. Realisasi tersebut menurun senilai Rp148.981.117,00
atau 8,14% jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 senilai
Rp1.831.100.186,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.19
Realisasi Retribusi Jasa Usaha

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Retribusi Pemakaian Kekayaan 614.480.000,00 688.809.519,00 112,10 742.265.900,00
Daerah
2 Retribusi Tempat Pelelangan 79.195.000,00 52.850.350,00 66,73 44.113.886,00
3 Retribusi Terminal 354.600.000,00 328.075.400,00 92,52 330.835.500,00

4 Retribusi Tempat Khusus Parkir 172.625.000,00 167.987.500,00 97,31 130.428.000,00


5 Retribusi Rumah Potong Hewan 229.000.000,00 175.586.300,00 76,68 168.743.400,00
(RPH)
6 Retribusi Tempat Rekreasi dan 37.375.000,00 26.900.000,00 71,97 24.225.000,00
Olahraga
7 Retribusi Penjualan Produksi 420.630.000,00 241.910.000,00 57,51 390.488.500,00
Usaha Daerah
JUMLAH 1.907.905.000,00 1.682.119.069,00 88,17 1.831.100.186,00

c. Retribusi Perizinan Tertentu


Pada tahun 2015 Retribusi Perizinan Tertentu dianggarkan senilai
Rp6.753.047.971,00. Pendapatan tersebut terealisasi senilai
Rp7.884.266.132,00 atau sebesar 116,75% dari target yang telah
ditetapkan. Realisasi tersebut meningkat senilai
Rp1.507.854.958,00 atau 23,65% jika dibandingkan dengan
realisasi tahun 2014 senilai Rp6.376.411.174,00 dengan rincian
sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 53


Tabel 5.20
Realisasi Retribusi Perizinan Tertentu

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Retribusi Izin Mendirikan 2.487.000.000,00 3.833.742.097,00 154,15 2.723.838.811,00
Bangunan
2 Retribusi Izin 1.717.700.000,00 2.509.986.485,00 146,12 1.978.458.979,00
Gangguan/Keramaian
3 Retribusi Izin Trayek 45.000.000,00 24.700.000,00 54,89 50.700.000,00
4 Retribusi Izin Usaha Perikanan 300.000,00 2.032.540,00 677,51 181.100,00
5 Retribusi Menara 2.003.047.971,00 410.132.886,00 20,48 1.623.232.284,00
Telekomunikasi
6 Retribusi Izin Mempekerjakan 500.000.000,00 1.103.672.124,00 220,73 -
Tenaga Asing
JUMLAH 6.753.047.971,00 7.884.266.132,00 116,75 6.376.411.174,00

5.1.1.3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang dipisahkan


Pada tahun 2015 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah
Yang Dipisahkan dianggarkan senilai Rp8.893.484.317,00. Dasar
penganggaran pendapatan ini mengacu kepada :
a. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4578);
b. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 14 Tahun 2007
Tentang Penyertaan Modal Daerah Kepada Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat, Perusahaan Daerah Air Minum Dan
Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat.
Pendapatan tersebut terealisasi senilai Rp8.893.484.317,00 atau
100,00% dari target yang telah ditetapkan. Realisasi tersebut
meningkat senilai Rp274.820.729,00 atau 3,19% jika dibandingkan
dengan realisasi tahun 2014 senilai Rp8.618.663.588,00 yang
diperoleh dari Bagian Laba Atas Penyertaan Modal pada Perusahaan
Milik Daerah PD. Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Jawa Barat-
Banten (BJB), dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.21
Realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1. Perusahaan Daerah PD. BPR
a PD.BPR Lemahabang 128.650.000,00 128.650.000,00 100,00 115.115.350,00
b PD.BPR Babakan 1.181.288.832,00 1.181.288.832,00 100,00 1.117.577.932,00
c PD.BPR Sumber 508.000.901,00 508.000.901,00 100,00 350.710.680,00
d PD.BPR Weru 87.024.169,00 87.024.169,00 100,00 180.720.972,00
e PD.BPR Kapetakan 300.326.666,00 300.326.666,00 100,00 265.152.352,00
f PD.BPR Karangsembung 228.327.178,00 228.327.178,00 100,00 210.307.356,00
g PD.BPR Arjawinangun 235.905.769,00 235.905.769,00 100,00 156.154.761,00
h PD.BPR Waled 347.935.319,00 347.935.319,00 100,00 310.960.596,00
i PD.BPR Gegesik 230.296.082,00 230.296.082,00 100,00 185.245.408,00
j PD.BPR Plumbon 109.434.535,00 109.434.535,00 100,00 -

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 54


Tabel 5.21
Realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
k PD.BPR Klangenan 279.805.974,00 279.805.974,00 100,00 287.793.662,00
l PD.BPR Cirebon Selatan 157.246.113,00 157.246.113,00 100,00 -
m PD.BPR Ciwaringin 191.654.884,00 191.654.884,00 100,00 161.866.519,00
n PD.BPR Astanajapura 508.426.323,00 508.426.323,00 100,00 408.567.307,00
o PD.BPR Beber 198.318.454,00 198.318.454,00 100,00 172.572.592,00
p PD.BPR Cirebon Utara 217.914.670,00 217.914.670,00 100,00 190.768.034,00
q PD.BPR Palimanan 144.518.320,00 144.518.320,00 100,00 128.299.327,00
r PD.BPR Susukan - - 189.981.592,00
2. Bank Jawa Barat-Banten (BJB) 3.838.410.128,00 3.838.410.128,00 100,00 4.186.869.148,00
JUMLAH 8.893.484.317,00 8.893.484.317,00 100,00 8.618.663.588,00

5.1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah


Pada tahun 2015 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah
dianggarkan senilai Rp264.795.727.768,23. Pendapatan tersebut
terealisasi senilai 296.804.911.448,36 atau 112,09% dari target yang
telah ditetapkan. Realisasi tersebut meningkat senilai
Rp1.913.631.250,36 atau 0,65% jika dibandingkan dengan realisasi
tahun 2014 senilai Rp294.891.280.198,00 dengan rincian sebagai
berikut:

Tabel 5.22
Tabel Realisasi Lain-lain PAD Yang Sah

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Hasil Penjualan Aset 1.756.325.000,00 1.509.895.670,00 85,97 1.891.351.554,00
Daerah Yang Tidak
Dipisahkan
2 Penerimaan Jasa Giro 3.550.001.405,23 6.794.021.290,00 191,38 3.262.751.933,00
3 Pendapatan Bunga 18.000.000.000,00 24.693.894.618,25 137,19 9.865.773.191,00
Deposito
4 Tuntutan Ganti Kerugian 13.150.000,00 - - 550.000,00
Daerah
5 Pendapatan dari 1.094.929.074,00 1.409.554.494,00 128,73 1.233.217.193,00
Pengembalian
6 Fasilitas Sosial dan 50.000.000,00 22.109.764,00 44,22 44.055.396,00
Fasilitas Umum
7 Pendapatan BLUD 156.847.019.481,00 169.143.154.378,11 107,84 200.807.105.440,00
8 Dana Kapitasi JKN FKTP 77.958.492.000,00 81.187.782.500,00 104,14 74.449.650.000,00
Puskesmas
9 Pendapatan Lain-Lain 5.525.810.808,00 12.044.498.734,00 217,97 3.336.825.491,00
JUMLAH 264.795.727.768,23 296.804.911.448,36 112,09 294.891.280.198,00

a. Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan


Pada tahun 2015 Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak
Dipisahkan dianggarkan senilai Rp1.756.325.000,00. Pendapatan
tersebut terealisasi senilai Rp1.509.895.670,00 atau 85,97% dari
target yang telah ditetapkan. Realisasi tersebut menurun senilai
Rp381.455.884,00 atau 20,17% jika dibandingkan dengan realisasi
tahun 2014 senilai Rp1.891.351.554,00 dengan rincian sebagai
berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 55


Tabel 5.23
Realisasi Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan

ANGGARAN
REALISASI 2015 REALISASI 2014
NO URAIAN 2015
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Penjualan Kendaraan Dinas roda 20.000.000,00 4.760.000,00 23,80 53.470.000,00
dua
2 Penjualan Kendaraan Dinas roda 150.000.000,00 25.700.000,00 17,13 437.870.000,00
empat
3 Penjualan Drum Bekas 17.520.000,00 17.552.000,00 100,18 22.540.000,00
4 Penjualan Hasil Penebangan 3.000.000,00 3.000.000,00 100,00 3.772.936,00
Pohon
5 Penjualan bahan-bahan Bekas 395.000.000,00 267.495.587,00 67,72 317.150.587,00
Bangunan
6 Penjualan hasil perikanan 70.805.000,00 70.900.000,00 100,13 68.100.530,00
7 Hasil Sewa Tanah Dan Bangunan 1.100.000.000,00 1.120.488.083,00 101,86 988.447.501,00
JUMLAH 1.756.325.000,00 1.509.895.670,00 85,97 1.891.351.554,00

b. Penerimaan Hasil Jasa Giro


Pada tahun 2015 Penerimaan Hasil Jasa Giro dianggarkan senilai
Rp3.550.001.405,23. Pendapatan tersebut terealisasi senilai
Rp6.794.021.290,00 atau 191,38% dari target yang telah
ditetapkan. Realisasi tersebut meningkat senilai
Rp3.531.269.357,00 atau 108,23% jika dibandingkan dengan
realisasi tahun 2014 senilai Rp3.262.751.933,00 dengan rincian
sebagai berikut:

Tabel 5.24
Table Realisasi Penerimaan Jasa Giro

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Jasa Giro Kas Daerah 3.500.000.952,23 6.082.906.275,00 173,80 3.134.953.050,00
2 Jasa Giro Pemegang 50.000.453,00 711.115.015,00 1.422,22 127.798.883,00
Kas
JUMLAH 3.550.001.405,23 6.794.021.290,00 191,38 3.262.751.933,00

c. Pendapatan Bunga Deposito


Pada tahun 2015 Pendapatan Bunga Deposito dianggarkan senilai
Rp18.000.000.000,00. Pendapatan tersebut terealisasi senilai
Rp24.693.894.618,25 atau sebesar 137,19% dari target yang telah
ditetapkan. Realisasi tersebut meningkat senilai
Rp14.828.121.427,25 atau 150,30% jika dibandingkan dengan
realisasi tahun 2014 senilai Rp9.865.773.191,00 dengan rincian
sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 56


Tabel 5.25
Realisasi Pendapatan Bunga Deposito

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Rekening Deposito pada 10.807.534.250,00 16.011.301.367,00 148,15 4.775.342.466,00
Bank Jabar Banten (BJB)
2 Rekening Deposito pada 5.078.082.186,00 7.135.168.594,25 140,51 1.988.115.659,00
Bank Mandiri
3 Rekening Deposito pada 1.514.383.564,00 757.191.782,00 50,00 911.472.603,00
Bank Negara Indonesia
(BNI'46)
4 Rekening Deposito pada 500.000.000,00 565.890.410,00 113,18 2.148.226.023,00
Bank Tabungan Negara
(BTN)
5 Rekening Deposito pada 100.000.000,00 224.342.465,00 224,34 42.616.440,00
Bank Perkreditan Rakyat
(BPR)
JUMLAH 18.000.000.000,00 24.693.894.618,25 137,19 9.865.773.191,00

Tidak tercapainya target Deposito pada Bank Negara Indonesia


(BNI'46) dikarenakan Bank BNI46 mengajukan penawaran bunga
depositonya dengan tarif bunga counter tidak menggunakan
penawaran special rate bunga deposito.

d. Tuntutan Ganti Kerugian Daerah


Pada tahun 2015 Tuntutan Ganti Kerugian Daerah dianggarkan
senilai Rp13.150.000,00. Pendapatan tersebut terealisasi senilai
Rp0,00 atau 0,00% dari target yang telah ditetapkan. Realisasi
tersebut menurun senilai Rp550.000,00 atau 100,00% jika
dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 senilai Rp550.000,00.
Tidak adanya realisasi pendapatan tuntutan ganti kerugian daerah
disebabkan beberapa pegawai mengajukan pengurangan nilai
ganti rugi dan keberatan atas nilai ganti rugi yang belum dapat
diputuskan oleh Tim Pertimbangan Penyelesaian Kerugian Daerah
(TP2KD)

e. Pendapatan dari Pengembalian


Pada tahun 2015 Pendapatan dari Pengembalian dianggarkan
senilai Rp1.094.929.074,00. Pendapatan tersebut terealisasi
senilai Rp1.409.554.494,00 atau 128,73% dari target yang telah
ditetapkan. Realisasi tersebut merupakan Pendapatan dari
Pengembalian Kelebihan Pembayaran Gaji dan Tunjangan.
Terjadinya kelebihan pembayaran Belanja Gaji dan Tunjangan
diketahui pada saat rekonsiliasi antara data belanja pegawai
dengan Surat Keterangan untuk Mendapatkan Pembayaran
Tunjangan Keluarga (SKUMPTK) pada bendahara SKPD. Perbedaan
antara data belanja pegawai dengan SKUMPTK dikarenakan SKPD
belum melaporkan perubahan atau mutasi tunjangan keluarga
sehingga tetap membayarkan gaji dan tunjangan pegawai yang

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 57


bersangkutan. Serta adanya PNS yang meninggal namun gaji dan
tunjangannya terlanjur masuk dalam daftar gaji.
f. Pendapatan Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum
Pada tahun 2015 Pendapatan Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum
dianggarkan senilai senilai Rp50.000.000,00 terealisasi senilai
Rp22.109.764,00 atau 44,22%. Realisasi tersebut menurun senilai
Rp21.945.632,00 atau 49,81% jika dibandingkan dengan realisasi
tahun 2014 senilai Rp44.055.396,00.

g. Pendapatan BLUD
Pada tahun 2015 Pendapatan BLUD dianggarkan senilai
Rp156.847.019.481,00 terealisasi senilai Rp169.143.154.378,11
atau senilai 107,84% yang merupakan Pendapatan BLUD dari
retribusi pelayanan kesehatan. Realisasi tersebut merupakan
realisasi pendapatan BLUD dari Rumah Sakit Umum Daerah
Arjawinangun senilai Rp81.710.678.963,11 dan Rumah Sakit
Umum Daerah Waled senilai Rp87.432.475.415,00. Realisasi
tersebut menurun Rp31.663.951.061,89 atau 15,77% jika
dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 senilai
Rp200.807.105.440,00.

h. Dana Pendapatan Kapitasi JKN FKTP Puskesmas


Pada tahun 2015 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas dianggarkan
senilai Rp77.958.492.000,00. Pendapatan tersebut terealisasi
senilai Rp81.187.782.500,00 atau 104,14% dari target yang telah
ditetapkan. Realisasi tersebut meningkat senilai
Rp6.738.132.500,00 atau 9,05% jika dibandingkan dengan
realisasi tahun 2014 senilai Rp74.449.650.000,00 Dana Kapitasi
Jaminan Kesehatan Nasional Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
(JKN FKTP) Puskesmas merupakan besaran pembayaran per bulan
yang dibayarkan dimuka kepada FKTP oleh BPJS berdasarkan
jumlah peserta yang terdaftar tanpa memperhitungkan jenis dan
jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan. Pembayaran
pendapatan dana kapitasi berdasarkan Surat Keputusan Dana
Kapitasi yang dikirimkan oleh BPJS ke Dinas Kesehatan setiap
bulan. Realisasi Dana Kapitasi JKN FKTP per Puskesmas terdapat
dalam lampiran 5.1.

i. Pendapatan Lain Lain


Pada tahun 2015 Pendapatan Lain-lain dianggarankan senilai
Rp5.525.810.808,00. Pendapatan tersebut terealisasi senilai
Rp12.044.498.734,00 atau 217,97% yang merupakan pendapatan
yang diperoleh dari penerimaan daerah yang tidak termasuk
dalam jenis Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan Hasil Pengelolaan
Daerah yang Dipisahkan. Realisasi tersebut meningkat senilai
Rp8.707.673.243,00 atau 260,96% jika dibandingkan dengan
realisasi tahun 2014 senilai Rp3.336.825.491,00.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 58


Realisasi pendapatan yang berasal dari Lain-lain Pendapatan Asli
Daerah tahun 2015 diantaranya:
Setoran tindak lanjut temuan BPK tahun 2015 senilai
Rp5.015.267.701,00
Denda keterlambatan pekerjaan senilai
Rp2.205.594.648,00
Bunga kredit bantuan senilai Rp163.979.614,00
Setoran ganti rugi atas tanah dan bangunan sekolah dari
pengelola tol Cipali senilai Rp1.698.945.000,00
Denda administrasi kependudukan senilai
Rp1.966.450.000,00
Pendapatan lain-lain senilai Rp994.261.771,00

5.1.2 Pendapatan Transfer


Pada tahun 2015 Pendapatan Transfer dianggarkan senilai
Rp2.558.726.141.062,77. Pendapatan tersebut terealisasi senilai
Rp2.525.895.027.551,00 atau 98,72% dari target yang telah ditetapkan.
Pendapatan Daerah dari Pendapatan Transfer ini besarnya sangat tergantung
kondisi keuangan Pemerintah Pusat. Realisasi tersebut meningkat senilai
Rp360.076.079.092,00 atau 16,63% jika dibandingkan dengan realisasi tahun
2014 senilai Rp2.165.818.948.459,00 merupakan transfer Pemerintah Pusat
Dana Perimbangan, Transfer Pemerintah Pusat Lainnya, Transfer Pemerintah
Provinsi dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.26
Realisasi Pendapatan Transfer

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Transfer Pemerintah 1.726.598.654.000,00 1.691.675.401.767,00 97,98 1.585.728.329.531,00
Pusat-Dana
Perimbangan
2 Transfer Pemerintah 593.046.380.000,00 593.046.380.000,00 100,00 376.928.700.000,00
Pusat Lainnya
3 Transfer Pemerintah 239.081.107.062,77 241.173.245.784,00 100,88 203.161.918.928,00
Provinsi
JUMLAH 2.558.726.141.062,77 2.525.895.027.551,00 98,72 2.165.818.948.459,00

5.1.2.1 Transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan


Pada tahun 2015 Transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan
dianggarkan senilai Rp1.726.598.654.000,00. Pendapatan tersebut
terealisasi senilai Rp1.691.675.401.767,00 atau 97,98% dari target
yang telah ditetapkan. Realisasi tersebut meningkat senilai
Rp105.947.072.236,00 atau 6,68% jika dibandingkan dengan
realisasi tahun 2014 senilai Rp1.585.728.329.531,00 dengan rincian
sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 59


Tabel 5.27
Realisasi Transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Dana Bagi Hasil 72.933.549.000,00 51.949.731.078,00 71,23 69.661.236.995,00
Pajak
2 Dana Bagi Hasil 18.013.823.000,00 22.074.388.689,00 122,54 33.059.049.536,00
Bukan Pajak/Sumber
Daya Alam
3 Dana Alokasi Umum 1.431.944.562.000,00 1.431.944.562.000,00 100,00 1.406.862.523.000,00
4 Dana Alokasi Khusus 203.706.720.000,00 185.706.720.000,00 91,16 76.145.520.000,00
JUMLAH 1.726.598.654.000,00 1.691.675.401.767,00 97,98 1.585.728.329.531,00

5.1.2.1.1 Bagi Hasil Pajak


Pada tahun 2015 Pendapatan dari Bagi Hasil Pajak
dianggarkan senilai Rp72.933.549.000,00. Pendapatan
tersebut terealisasi senilai Rp51.949.731.078,00 atau
71,23% dari target yang telah ditetapkan. Realisasi
tersebut menurun senilai Rp17.711.505.917,00 atau
25,43% jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2014
senilai Rp69.661.236.995,00 dengan rincian sebagai
berikut:

Tabel 5.28
Realisasi Bagi Hasil Pajak

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Bagi Hasil dari Pajak 33.449.834.000,00 26.294.500.678,00 78,61 38.408.297.260,00
Bumi dan Bangunan
2 Bagi Hasil dari Pajak 34.571.210.000,00 20.742.725.400,00 60,00 31.046.079.605,00
Penghasilan (PPh)
Pasal 25 dan Pasal 29
wajib pajak orang
Pribadi dalam negeri
dan PPh Pasal 21
3 Dana bagi hasil cukai 4.912.505.000,00 4.912.505.000,00 100,00 206.860.130,00
hasil tembakau
JUMLAH 72.933.549.000,00 51.949.731.078,00 71,23 69.661.236.995,00

5.1.2.1.2 Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam


Pada tahun 2015 Pendapatan dari Bagi Hasil Bukan Pajak
dianggarkan senilai Rp18.013.823.000,00. Pendapatan
tersebut terealisasi senilai Rp22.074.388.689,00 atau
122,54% dari target yang telah ditetapkan. Realisasi
tersebut menurun senilai Rp10.984.660.847,00 atau
33,23% jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2014
senilai Rp33.059.049.536,00 sesuai dengan yakni dengan
rincian sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 60


Tabel 5.29
Realisasi Bagi Hasil Bukan Pajak/ Sumber Daya Alam

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Bagi Hasil dari Provisi 601.735.000,00 278.541.551,00 46,29 187.709.553,00
Sumber Daya Hutan
2 Bagi Hasil dari Iuran - 854.830.861,00 - 562.777.283,00
Eksplorasi dan Iuran
Eksploitasi (Royalti)
3 Bagi Hasil dari Pungutan 915.093.000,00 703.264.033,00 76,85 383.182.410,00
Hasil Perikanan
4 Bagi Hasil dari 5.050.423.000,00 6.619.184.758,00 131,06 14.788.317.919,00
Pertambangan Minyak
Bumi
5 Bagi Hasil dari 3.802.837.000,00 4.951.137.776,00 130,20 10.088.261.897,00
Pertambangan Gas Bumi
6 Bagi Hasil dari 982.368.000,00 - - -
Pertambangan Umum
7 Bagi Hasil dari 6.661.367.000,00 8.667.429.710,00 130,11 7.048.800.474,00
Pertambangan Panas
Bumi
JUMLAH 18.013.823.000,00 22.074.388.689,00 122,54 33.059.049.536,00

5.1.2.1.3 Dana Alokasi Umum


Pada tahun 2015 Pendapatan dari Dana Alokasi Umum
dianggarkan senilai Rp1.431.944.562.000,00. Pendapatan
tersebut terealisasi senilai Rp1.431.944.562.000,00 atau
100,00% dari target yang telah ditetapkan. Realisasi
tersebut meningkat senilai Rp25.082.039.000,00 atau
1,78% jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2014
senilai Rp1.406.862.523.000,00 dengan rincian sebagai
berikut:

Tabel 5.30
Realisasi Dana Alokasi Umum (DAU)

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Dana Alokasi Umum 1.431.944.562.000,00 1.431.944.562.000,00 100,00 1.406.862.523.000,00
JUMLAH 1.431.944.562.000,00 1.431.944.562.000,00 100,00 1.406.862.523.000,00

5.1.2.1.4 Dana Alokasi Khusus


Pada tahun 2015 Pendapatan dari Dana Alokasi Khusus
dianggarkan senilai Rp203.706.720.000,00 berdasarkan
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indoinesia Nomor:
92/PMK.07/2015 dan Peraturan presiden No. 162 Tahun
2014 Tentang Rincian APBN Tahun 2015. Pendapatan
tersebut terealisasi senilai Rp185.706.720.000,00 atau
91,16% dari target yang telah ditetapkan. Realisasi
tersebut meningkat senilai Rp109.561.200.000,00 atau
143,88% jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2014
senilai Rp76.145.520.000,00 dengan rincian sebagai
berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 61


Tabel 5.31
Realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK)
ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014
NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Dana Alokasi Khusus 203.706.720.000,00 185.706.720.000,00 91,16 76.145.520.000,00
JUMLAH 203.706.720.000,00 185.706.720.000,00 91,16 76.145.520.000,00

Realisasi dana transfer DAK ke Kas Umum Daerah senilai


91,16% dari pagu anggaran yang ditetapkan senilai
Rp203.706.720.000,00 disebabkan capaian penyerapan
DAK Triwulan IV tidak terpenuhi. Adapun rincian realisasi
Dana Alokasi Khusus per bidang sebagai berikut:

Tabel 5.32
Rincian Realisasi Dana Alokasi Khusus Per Bidang
REALISASI
PEMBAYARAN DARI
NO DINAS BIDANG KAS NEGARA
(Rp)
1 Dinas Pendidikan Pendidikan SD 17.337.200.000,00
Pendidikan SMP 9.901.890.000,00
Pendidikan SMA 5.550.780.000,00
Pendidikan SMK 15.756.210.000,00
2 Dinas Kesehatan Kesehatan Pelayanan Dasar dan 3.461.400.000,00
Farmasi
3 BRSUD Arjawinangun Kesehatan Pelayanan Rujukan 12.575.900.000,00
4 Dinas Cipta Karya dan Tata Infrastruktur Air Minum 6.418.810.000,00
Ruang
5 Dinas Kelautan dan Kelautan dan Perikanan 4.112.790.000,00
Perikanan
6 Dinas Pertanian, Pertanian 32.795.200.000,00
Perkebunan, Peternakan
dan Kehutanan
Kehutanan 1.527.910.000,00
7 Badan Pemberdayaan Keluarga Berencana 1.902.790.000,00
Perempuan dan Keluarga
Berencana
8 Dinas Perindustrian dan Perdagangan 1.791.800.000,00
Perdagangan
9 Dinas Perhubungan Keselatamatan Transportasi Darat 574.040.000,00
10 Dinas Bina Marga Infrastruktur Jalan 72.000.000.000,00
JUMLAH 185.706.720.000,00

5.1.2.2 Transfer Pemerintah Pusat Lainnya


Pada tahun 2015 Transfer Pemerintah Pusat Lainnya dianggarkan
senilai Rp593.046.380.000,00. Pendapatan tersebut terelisasi
senilai Rp593.046.380.000,00 atau 100,00% dari target yang telah
ditetapkan. Realisasi tersebut meningkat senilai
Rp216.117.680.000,00 atau 57,34% jika dibandingkan dengan
realisasi tahun 2014 senilai Rp376.928.700.000,00 dengan rincian
sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 62


Tabel 5.33
Realisasi Transfer Pemerintah Pusat Lainnya

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Dana Penyesuaian 593.046.380.000,00 593.046.380.000,00 100,00 376.928.700.000,00
dan Otonomi Khusus
JUMLAH 593.046.380.000,00 593.046.380.000,00 100,00 376.928.700.000,00

Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Tahun 2015 dengan rincian


sebagai berikut:

Tabel 5.34
Daftar Rincian Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Dana Penyesuaian 467.216.657.000,00 467.216.657.000,00 100,00 376.928.700.000,00
Tambahan
Penghasilan Guru
PNSD Tahun Berjalan
2 Dana Desa dari 125.829.723.000,00 125.829.723.000,00 100,00 -
APBN
JUMLAH 593.046.380.000,00 593.046.380.000,00 100,00 376.928.700.000,00

Pembayaran Transfer Dana Penyesuaian Tambahan Penghasilan


Guru mengacu kepada :
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
61/PMK.07/2014 tentang Pedoman Umum dan Alokasi
Tunjangan Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah Kepada
Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014 (Lampiran
5.3);
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
76/PMK.07/2014 tentang Pedoman Umum dan Alokasi
Tunjangan Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah Kepada
Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2015 (Lampiran
5.4).
Pada tahun 2015 Dana Penyesuaian Tambahan Penghasilan Guru
PNSD Tahun Berjalan dianggarkan senilai Rp467.216.657.000,00.
Pendapatan tersebut terealisasi senilai Rp467.216.657.000,00 atau
100% dari target yang telah ditetapkan. Realisasi tersebut
meningkat senilai Rp90.287.957.000,00 atau 23,95% dari realisasi
tahun 2014 senilai Rp376.928.700.000,00.

Sedangkan Dana Desa dari APBN mengacu kepada Peraturan


Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang
Bersumber dari APBN. Tahun 2015 dana desa dari APBN
dianggarkan senilai Rp125.829.723.000,00. Pendapatan tersebut
terealisasi senilai Rp125.829.723.000,00 atau 100% dari anggaran
yang ditetapkan.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 63


5.1.2.3 Transfer Pemerintah Provinsi
Pada tahun 2015 Transfer Pemerintah Provinsi dianggarkan senilai
Rp239.081.107.062,77 berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 36
Tahun 2015 Mengenai Rincian APBN Tahun 2015. Pendapatan
tersebut terealisasi senilai Rp241.173.245.784,00 atau 100,88%.
Realisasi tersebut meningkat senilai Rp38.011.326.856,00 atau
18,71% jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 senilai
Rp203.161.918.928,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.35
Realisasi Transfer Pemerintah Provinsi

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Pendapatan Bagi 239.081.107.062,77 241.173.245.784,00 100,88 203.161.918.928,00
Hasil Pajak
JUMLAH 239.081.107.062,77 241.173.245.784,00 100,88 203.161.918.928,00

Berdasarkan tabel diatas Pendapatan Bagi Hasil Pajak terdiri dari :


1. Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi : Bagi Hasil dari Pajak
Kendaraan Bermotor, Bagi Hasil dari Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor, Bagi Hasil dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan
Bermotor, Bagi Hasil dari Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan
Air Permukaan, Bagi Hasil dari Kemetrologian, Bagi Hasil dari
Pajak Rokok;
2. Dana Bagi Hasil Bukan Pajak dari Provinsi : Bagi Hasil dari
Kemetrologian.
Rincian Realisasi Pendapatan Bagi Hasil Pajak terdapat dalam
lampiran 5.2.

5.1.3 Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah


Pada tahun 2015 Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah dianggarkan senilai
Rp169.338.934.240,00. Pendapatan tersebut terealisasi senilai
Rp157.121.687.945,00 atau 92,79% dari target yang telah ditetapkan.
Realisasi tersebut meningkat senilai Rp42.231.148.209,00 atau 36,76% jika
dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 senilai Rp114.890.539.736,00
dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.36
Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Pendapatan Hibah - - - 898.000.000,00
2 Bantuan Keuangan Dari 169.338.934.240,00 157.121.687.945,00 92,79 113.992.539.736,00
Provinsi atau
Pemerintah Daerah
Lainnya
JUMLAH 169.338.934.240,00 157.121.687.945,00 92,79 114.890.539.736,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 64


5.1.3.1 Pendapatan Hibah
Pada tahun 2015 Pendapatan Hibah dianggarkan senilai Rp.0,00.
Pendapatan tersebut terealisasi senilai Rp0,00 atau 0,00% dari
target yang telah ditetapkan. Realisasi tersebut menurun
Rp898.000.000,00 atau 100% jika dibandingkan dengan realisasi
tahun 2014 senilai Rp898.000.000,00.

5.1.3.2 Bantuan Keuangan Dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya


Pada tahun 2015 Bantuan Keuangan Dari Provinsi atau Pemerintah
Daerah Lainnya dianggarkan senilai Rp169.338.934.240,00.
Pendapatan tersebut terealisasi senilai Rp157.121.687.945,00 atau
92,79% dari target yang telah ditetapkan. Realisasi tersebut
meningkat senilai Rp43.129.148.209,00 atau 37,84% jika
dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 senilai
Rp113.992.539.736,00, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.37
Realisasi Bantuan Keuangan Dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Bantuan Keuangan Dari 169.338.934.240,00 157.121.687.945,00 92,79 113.992.539.736,00
Provinsi atau Pemerintah
Daerah Lainnya
JUMLAH 169.338.934.240,00 157.121.687.945,00 92,79 113.992.539.736,00

5.2 Belanja Daerah


Pada tahun 2015 Belanja Daerah dianggarkan senilai Rp3.379.747.897.580,00.
Belanja Daerah tersebut terealisasi senilai Rp2.987.077.821.460,06 atau mencapai
88,38% dari anggaran yang telah ditetapkan. Realisasi tersebut meningkat senilai
Rp420.126.414.513,06 atau 16,37% jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2014
senilai Rp2.566.951.406.947,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.38
Realisasi Belanja Daerah

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Operasi 2.439.438.418.150,00 2.246.109.243.046,00 92,07 2.167.593.321.409,00
2 Belanja Modal 595.368.014.513,00 439.768.587.939,06 73,87 323.301.978.738,00
3 Belanja Tidak Terduga 43.560.710.512,00 - - -
4 Belanja Transfer 301.380.754.405,00 301.199.990.475,00 99,94 76.056.106.800,00
JUMLAH 3.379.747.897.580,00 2.987.077.821.460,06 88,38 2.566.951.406.947,00
Realisasi Belanja per SKPD dimuat dalam lampiran 5.3.
5.2.1 Belanja Operasi
Pada tahun 2015 Belanja Operasi dianggarkan senilai
Rp2.439.438.418.150,00. Belanja tersebut terealisasi senilai
Rp2.246.109.243.046,00 atau 92,07%. Realisasi tersebut meningkat senilai

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 65


Rp78.515.921.637,00 atau 3,62% jika dibandingkan dengan realisasi tahun
2014 senilai Rp2.167.593.321.409,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.39
Realisasi Belanja Operasi

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Pegawai 1.765.690.109.203,00 1.636.708.315.548,00 92,70 1.536.350.514.566,00
2 Belanja Barang dan 656.396.720.947,00 596.991.612.993,00 90,95 580.262.239.133,00
Jasa
3 Belanja Hibah 9.807.500.000,00 7.426.040.000,00 75,72 32.896.560.000,00
4 Belanja Bantuan 4.983.274.505,00 66,06 18.084.007.710,00
Sosial 7.544.088.000,00
JUMLAH 2.439.438.418.150,00 2.246.109.243.046,00 92,07 2.167.593.321.409,00

5.2.1.1 Belanja Pegawai


Pada tahun 2015 Belanja Pegawai dianggarkan senilai
Rp1.765.690.109.203,00. Belanja tersebut terealisasi senilai
Rp1.636.708.315.548,00 atau 92,70% dari anggaran yang telah
ditetapkan. Realisasi tersebut meningkat senilai
Rp100.357.800.982,00 atau 6,53% jika dibandingkan dengan realisasi
tahun 2014 senilai Rp1.536.350.514.566,00.
Realisasi Belanja Pegawai tahun 2015 melebihi anggaran yang telah
ditetapkan, khususnya pada realisasi Belanja Gaji dan Tunjangan.
Kelebihan realisasi tersebut disebabkan perhitungan kenaikan gaji
berkala, kenaikan pangkat, dan tunjangan jabatan. Realisasi Belanja
Pegawai-Tidak Langsung merupakan realisasi yang tidak terkait
dengan pelaksanaan program dan kegiatan, yaitu berupa Gaji dan
Tunjangan dan Tambahan Penghasilan.
Belanja Pegawai-Langsung merupakan Belanja Pegawai yang terkait
dengan pelaksanaan program dan kegiatan diantaranya dalam
bentuk Honor Panitia Pelaksana Kegiatan, Honorarium Tim,
Honorarium Tenaga Ahli, dan Uang Lembur dengan rincian sebagai
berikut:

Tabel 5.40
Realisasi Belanja Pegawai

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
A. Belanja Pegawai
Belanja Tidak
Langsung
1 Gaji dan Tunjangan 957.081.941.904,00 956.233.725.352,00 99,91 899.312.616.605,00
2 Tambahan Penghasilan
141.697.820.000,00 127.293.624.864,00 89,83 117.710.660.400,00
PNS
3 Belanja Penerimaan
lainnya Pimpinan dan
4.380.000.000,00 4.290.000.000,00 97,95 4.317.000.000,00
anggota DPRD serta
KDH/WKDH

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 66


Tabel 5.40
Realisasi Belanja Pegawai

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
4 Biaya Pemungutan
6.450.000.000,00 5.855.741.596,00 90,79 4.209.630.707,00
Pajak Daerah
5 Tambahan Penghasilan
511.164.790.002,00 403.039.469.100,00 78,85 354.798.550.631,00
Lainnya
6 Belanja Insentif
1.202.348.190,00 706.776.813,00 58,78
Pemungutan Retribusi 892.327.920,00
JUMLAH A 1.621.976.900.102,53 1.497.419.337.725,00 92,32 1.381.240.786.263,00
B. Belanja Pegawai
Belanja Langsung
1 Honorarium PNS 19.021.222.515,00 17.149.552.500,00 90,16 95.634.988.760,00
2 Honorarium Non PNS 42.208.185.592,00 40.520.541.970,00 96,00 48.081.872.903,00
3 Uang Lembur
4.650.629.000,00 4.032.603.800,00 86,71
4.845.392.500,00
4 Uang untuk diberikan
kepada Pihak Ketiga / - - - 60.500.000,00
Masyarakat
5 Stimulan/Hadiah
- - -
Lomba/Penghargaan 6.486.974.140,00
6 Belanja Pegawai BLUD 77.833.172.000,00 77.586.279.553,00 99,68 -
JUMLAH B 143.713.209.107,00 139.288.977.823,00 96,92 155.109.728.303,00
JUMLAH A + B 1.765.690.109.209,53 1.636.708.315.548,00 92,70 1.536.350.514.566,00

5.2.1.2 Belanja Barang dan Jasa


Pada tahun 2015 Belanja Barang dan Jasa dianggarkan senilai
Rp656.396.720.947,00. Belanja tersebut terealisasi melalui
pelaksanaan program dan kegiatan pada SKPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Cirebon senilai Rp596.991.612.993,00 atau
90,95% dari anggaran yang telah ditetapkan. Realisasi tersebut
meningkat senilai Rp16.729.373.860,00 atau 2,88% jika dibandingkan
dengan realisasi tahun 2014 senilai Rp580.262.239.133,00 dengan
rincian sebagai berikut:

Tabel 5.41
Realisasi Belanja Barang dan Jasa

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Bahan Pakai Habis 30.065.957.837,00 27.588.216.449,00 91,76 25.169.741.063,00
2 Belanja Bahan/Material 26.739.716.792,00 23.887.043.757,00 89,33 87.417.790.565,00
3 Belanja Jasa Kantor 138.710.184.896,00 128.761.741.063,00 92,83 111.342.640.578,00
4 Belanja Premi Asuransi 1.819.912.592,00 1.106.092.002,00 60,78 1.457.396.169,00
5 Belanja Perawatan Kendaraan 14.122.018.940,00 12.352.640.018,00 87,47 13.212.873.319,00
Bermotor
6 Belanja Cetak dan 18.931.262.706,00 17.732.663.132,00 93,67 16.724.778.103,00
Penggandaan
7 Belanja Sewa 8.311.593.744,00 7.650.920.700,00 92,05 13.113.379.156,00
Rumah/Gedung/Gudang/Parkir
8 Belanja Sewa Sarana 888.449.000,00 810.474.000,00 91,22 986.877.100,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 67


Tabel 5.41
Realisasi Belanja Barang dan Jasa

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
Mobilitas
9 Belanja Sewa Alat Berat 179.700.000,00 158.200.000,00 88,04 99.050.000,00
10 Belanja Sewa Perlengkapan 3.028.744.700,00 2.733.093.700,00 90,24 1.779.708.848,00
dan Peralatan Kantor
11 Belanja Makanan dan 29.716.413.100,00 26.909.058.214,00 90,55 28.029.610.614,00
Minuman
12 Belanja Pakaian Dinas dan 1.581.599.232,00 1.432.505.080,00 90,57 3.433.424.245,00
Atributnya
13 Belanja Pakaian Kerja 1.231.653.100,00 1.221.976.880,00 99,21 1.541.121.530,00
14 Belanja Pakaian khusus dan 2.515.619.070,00 2.288.777.995,00 90,98 2.218.152.500,00
hari-hari tertentu
15 Belanja Perjalanan Dinas 30.757.436.253,00 26.085.203.327,00 84,81 25.277.527.386,00
16 Belanja Beasiswa Pendidikan 1.098.213.840,00 905.300.000,00 82,43 466.660.720,00
PNS
17 Belanja kursus, pelatihan, 7.191.451.000,00 4.360.296.000,00 60,63 5.367.794.550,00
sosialisasi dan bimbingan
teknis PNS
18 Belanja Pemeliharaan 49.679.490.554,00 45.454.020.609,00 91,49 55.407.579.169,00
19 Belanja Jasa Konsultasi 17.744.103.451,00 15.260.586.700,00 86,00 15.903.795.075,00
20 Belanja Jasa Travel/Event 7.345.692.228,00 6.878.295.600,00 93,64 8.525.747.500,00
Organizer
21 Belanja Barang untuk 7.200.000,00 4.000.000,00 55,56 23.935.412.565,00
Diserahkan
22 Belanja Hibah Barang / Jasa 141.588.861.051,00 122.342.445.645,00 86,41 110.555.177.878,00
yang diserahkan
23 Belanja Bantuan Sosial 3.896.938.545,00 3.794.875.000,00 97,38 3.732.438.000,00
Barang / Jasa yang
diserahkan kepada Pihak
Ketiga / Masyarakat
24 Belanja Barang / Jasa selain 1.426.892.991,00 1.288.072.600,00 90,27 19.740.000,00
Hibah dan Bantuan Sosial
untuk diserahkan
25 Belanja Jasa Tenaga Ahli 28.388.717.000,00 24.631.069.000,00 86,76 24.543.822.500,00
26 Belanja Barang dan Jasa 85.820.458.325,00 88.544.871.960,00 103,17 -
BLUD
27 Belanja Hadiah Lomba 3.608.440.000,00 2.809.173.562,00 77,85 -
dan/atau Penghargaan
JUMLAH 656.396.720.947,00 596.991.612.993,00 90,95 580.262.239.133,00

5.2.1.2.1 Belanja Bahan Habis Pakai


Pada tahun 2015 Belanja Bahan Habis Pakai dianggarkan
senilai Rp30.065.957.837,00. Belanja tersebut terealisasi
senilai Rp27.588.216.449,00 atau 91,76% dari anggaran
yang telah ditetapkan. Realisasi tersebut meningkat senilai
Rp2.418.475.386,00 atau 9,61% jika dibandingkan
dengan realisasi tahun 2014 senilai Rp25.169.741.063,00
dengan rincian sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 68


Tabel 5.42
Realisasi Belanja Bahan Habis Pakai

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Alat Tulis Kantor 12.841.698.311,00 12.265.874.213,00 95,52 12.023.893.445,00
(ATK)
2 Belanja Dokumen/ 40.616.000,00 34.350.000,00 84,57 14.270.000,00
Administrasi Tender
3 Belanja Alat Listrik dan 1.393.126.950,00 1.382.722.900,00 99,25 1.707.556.044,00
Elektronik (Lampu Pijar,
Battery Kering)
4 Belanja Perangko, 374.138.000,00 354.096.000,00 94,64 285.980.000,00
Materai dan Benda Pos
Lainnya
5 Belanja Peralatan 1.363.823.106,00 1.358.178.636,00 99,59 1.693.847.140,00
Kebersihan dan Bahan
Pembersih
6 Belanja Bahan Bakar 9.694.208.550,00 7.985.703.550,00 82,38 5.467.215.459,00
Minyak/Gas
7 Belanja Pengisian 73.898.400,00 45.520.000,00 61,60 46.595.000,00
Tabung Pemadam
Kebakaran
8 Belanja Pengisian 122.138.400,00 115.462.400,00 94,53 184,002.100,00
Tabung Gas
9 Belanja Atribut 596.155.000,00 587.725.000,00 98,59 813.891.300,00
10 Belanja Kit Pelatihan 3.549.330.120,00 3.442.008.750,00 96,98 2.905.640.575,00
11 Belanja Dekorasi dan 15.450.000,00 15.450.000,00 100,00 26.575.000,00
Desain Interior/Ekterior
12 Belanja Kelengkapan 1.375.000,00 1.125.000,00 81,82 275.000,00
(Aksesoris) Komputer
JUMLAH 30.065.957.837,00 27.588.216.449,00 91,76 25.169.741.063,00

5.2.1.2.2 Belanja Bahan Material


Pada tahun 2015 Belanja Bahan Material dianggarkan
senilai Rp26.739.716.792,00. Belanja tersebut terealisasi
senilai Rp23.887.043.757,00 atau 89,33% dari anggaran
yang telah ditetapkan. Realisasi tersebut menurun senilai
Rp63.530.746.808,00 atau 72,67% jika dibandingkan
dengan realisasi tahun 2014 senilai Rp87.417.790.565,00
dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.43
Realisasi Belanja Bahan Material

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALIASASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Bahan Baku 6.300.371.463,00 6.125.197.950,00 97,22 4.987.500.100,00
Bangunan
2 Belanja Bahan/Bibit 1.744.333.500,00 1.592.649.000,00 91,30 2.225.182.600,00
Tanaman
3 Belanja Bibit Ternak 664.162.100,00 629.768.000,00 94,82 636.379.000,00
4 Belanja Bahan Obat- 10.585.676.199,00 8.570.785.667,00 80,97 66.360.137.325,00
obatan
5 Belanja Bahan Kimia 760.115.300,00 724.449.500,00 95,31 6.533.858.600,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 69


Tabel 5.43
Realisasi Belanja Bahan Material

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALIASASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
6 Belanja Material Fasilitas 119.318.740,00 118.020.000,00 98,91 134.973.000,00
Pameran/Stand
7 Belanja Material 144.300.700,00 131.382.300,00 91,05 188.375.100,00
Dokumentasi/Film/Kaset/V
CD/DVD
8 Belanja Bahan dan Bahan 3.601.663.790,00 3.569.313.790,00 99,10 3.568.991.250,00
Praktek
9 Belanja Bahan/Material 1.489.320.000,00 1.431.564.500,00 96,12 782.142.000,00
Penerangan Jalan, Taman
dan Hutan Kota
10 Belanja Bahan/Material 421.866.000,00 395.737.500,00 93,81 153.835.250,00
lainnya
11 Belanja Pakan Hewan 572.589.000,00 552.775.550,00 96,54 712.914.400,00
12 Belanja 286.000.000,00 - - 893.831.940,00
Peralatan/Perlengakapan
Rumah Tangga
13 Belanja Persediaan 50.000.000,00 45.400.000,00 90,80 239.670.000,00
Bahan Makanan Pokok
JUMLAH 26.739.716.792,00 23.887.043.757,00 89,33 87.417.790.565,00

5.2.1.2.3 Belanja Jasa Kantor


Pada tahun 2015 Belanja Jasa Kantor dianggarkan senilai
Rp138.710.184.896,00. Belanja tersebut terealisasi senilai
Rp128.761.741.063,00 atau 92,83% dari anggaran yang
telah ditetapkan. Realisasi tersebut meningkat senilai
Rp17.419.100.485,00 atau 15,64% jika dibandingkan
dengan realisasi tahun 2014 senilai Rp111.342.640.578,00
dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.44
Daftar Belanja Jasa Kantor

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALIASASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Telepon 811.186.000,00 484.555.075,00 59,73 768.670.277,00
2 Belanja Air 843.066.000,00 678.894.545,00 80,53 1.149.130.727,00
3 Belanja Listrik 30.179.608.774,00 28.916.845.900,00 95,82 24.364.275.013,00
4 Belanja Surat Kabar/Majalah 2.257.544.600,00 2.127.479.600,00 94,24 1.879.391.000,00
5 Belanja 2.540.507.722,00 2.326.204.522,00 91,56 1.296.958.639,00
Kawat/Faksimili/Internet
6 Belanja Paket/Pengiriman 3.350.000,00 3.350.000,00 100,00 5.567.500,00
7 Belanja Sertifikasi 1.088.783.800,00 693.353.800,00 63,68 240.844.800,00
8 Belanja Jasa Transaksi 13.680.000,00 11.985.000,00 87,61 20.046.622,00
Keuangan
9 Belanja Jasa Dokumentasi 373.608.000,00 360.105.500,00 96,39 143.340.470,00
10 Belanja Jasa Publikasi 6.396.986.000,00 6.204.883.000,00 97,00 5.735.707.590,00
11 Belanja Jasa Dekorasi 651.150.000,00 629.656.000,00 96,70 473.960.000,00
Ruangan/Gedung Kantor

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 70


Tabel 5.44
Daftar Belanja Jasa Kantor

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALIASASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
12 Belanja Jasa Pengolahan Data 642.132.500,00 631.722.500,00 98,38 310.569.069,00
Perkantoran
13 Belanja Jasa Pengarsipan 223.500.000,00 221.920.100,00 99,29 60.800.000,00
14 Belanja Jasa Kesehatan 89.458.102.300,00 82.591.942.786,00 92,32 74.686.914.009,00
15 Belanja Pajak 284.471.200,00 182.712.255,00 64,23 156.803.662,00
16 Belanja Gas Alam 2.400.000,00 1.005.480,00 41,90 1.557.500,00
17 Belanja Jasa Uji Laboratorium 90.160.000,00 81.480.000,00 90,37 44.320.500,00
18 Belanja Jasa Administrasi 8.000.000,00 2.000.000,00 25,00 3.783.200,00
Penanganan Perkara
19 Belanja Jasa Pengukuran 8.000.000,00 8.000.000,00 100,00 -
Tanah
20 Belanja Jasa Upah 2.833.948.000,00 2.603.645.000,00 91,87 -
Tukang/Mandor/Juru
Laden/Petugas Kebersihan
JUMLAH 138.710.184.896,00 128.761.741.063,00 92,83 111.342.640.578,00

5.2.1.2.4 Belanja Premi Asuransi


Pada tahun 2015 Belanja Premi Asuransi dianggarkan senilai
Rp1.819.912.592,00. Belanja tersebut terealisasi senilai
Rp1.106.092.002,00 atau 60,78% dari anggaran yang telah
ditetapkan. Realisasi tersebut menurun senilai
Rp351.304.167,00 atau 24,10% jika dibandingkan dengan
realisasi tahun 2014 senilai Rp1.457.396.169,00 dengan
rincian sebagai berikut:

Tabel 5.45
Realisasi Belanja Premi Asuransi

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Premi Asuransi 694.212.592,00 1.500.000,00 0,22 367.000.000,00
Kesehatan
2 Belanja Premi Asuransi 1.125.700.000,00 1.104.592.002,00 98,12 1.090.396.169,00
Barang Milik Daerah
JUMLAH 1.819.912.592,00 1.106.092.002,00 60,78 1.457.396.169,00

5.2.1.2.5 Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor


Pada tahun 2015 Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor
dianggarkan senilai Rp14.122.018.940,00. Belanja tersebut
terealisasi senilai Rp12.352.640.018,00 atau 87,47% dari
anggaran yang telah ditetapkan yakni senilai
Rp14.122.018.940,00. Realisasi tersebut menurun senilai
Rp860.233.301,00 atau 6,51% jika dibandingkan dengan
realisasi tahun 2014 senilai Rp13.212.873.319,00 dengan
rincian sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 71


Tabel 5.46
Realisasi Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Jasa Service 1.545.671.840,00 1.083.707.057,00 70,11 957.994.279,00
2 Belanja Penggantian Suku 2.714.983.700,00 2.486.982.910,00 91,60 2.323.268.289,00
Cadang
3 Belanja Bahan Bakar 8.967.734.000,00 8.196.047.651,00 91,39 9.427.240.000,00
Minyak/Gas dan Pelumas
4 Belanja Jasa KIR 20.450.000,00 9.267.500,00 45,32 9.773.000,00
5 Belanja Surat Tanda 873.179.400,00 576.634.900,00 66,04 494.597.751,00
Nomor Kendaraan (STNK)
JUMLAH 14.122.018.940,00 12.352.640.018,00 87,47 13.212.873.319,00

5.2.1.2.6 Belanja Cetak dan Penggandaan


Pada tahun 2015 Belanja Cetak dan Penggandaan
dianggarkan senilai Rp18.931.262.706,00. Belanja tersebut
terealisasi senilai Rp17.732.663.132,00 atau 93,67% dari
anggaran yang telah ditetapkan. Realisasi tersebut
meningkat senilai Rp1.007.885.029,00 atau 6,03% jika
dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 senilai
Rp16.724.778.103,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.47
Realisasi Belanja Cetak Dan Penggandaan

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Cetak 14.964.665.500,00 14.102.562.568,00 94,24 13.700.298.618,00
2 Belanja Penggandaan 3.399.010.166,00 3.163.216.033,00 93,06 2.676.478.995,00
3 Belanja Penjilidan 567.587.040,00 466.884.531,00 82,26 338.004.490,00
Cetak Buku, Majalah,
4 - - - 9.996.000,00
Profil
JUMLAH 18.931.262.706,00 17.732.663.132,00 93,67 16.724.778.103,00

5.2.1.2.7 Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir


Pada tahun 2015 Belanja Sewa
Rumah/Gedung/Gudang/Parkir dianggarkan senilai
Rp8.311.593.744,00. Belanja tersebut terealisasi senilai
Rp7.650.920.700,00 atau 92,05% dari anggaran yang telah
ditetapkan. Realisasi tersebut menurun senilai
Rp5.462.458.456,00 atau 41,66% jika dibandingkan dengan
realisasi tahun 2014 senilai Rp13.113.379.156,00 dengan
rincian sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 72


Tabel 5.48
Realisasi Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Sewa 4.802.107.744,00 4.429.115.000,00 92,23 6.974.703.906,00
Gedung/Kantor/Tempat
2 Belanja Sewa Ruang Rapat/ 2.710.132.500,00 2.594.079.700,00 95,72 5.052.311.250,00
Pertemuan
3 Belanja Sewa Tempat 110.000.000,00 110.000.000,00 100,00 160.000.000,00
Parkir/
Ruang Tambat/Hanggar
Sarana Mobilitas
4 Sewa Kamar Hotel 689.353.500,00 517.726.000,00 75,10 926.364.000,00
Jumlah 8.311.593.744,00 7.650.920.700,00 92,05 13.113.379.156,00

5.2.1.2.8 Belanja Sewa Sarana Mobilitas


Pada tahun 2015 Belanja Sewa Sarana Mobilitas
dianggarkan senilai Rp888.449.000,00. Belanja tersebut
terealisasi senilai Rp810.474.000,00 atau 91,22% dari
anggaran yang telah ditetapkan. Realisasi tersebut menurun
senilai Rp176.403.100,00 atau 17,87%jika dibandingkan
dengan realisasi tahun 2014 senilai Rp986.877.100,00
dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.49
Realisasi Belanja Sewa Sarana Mobilitas

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja sewa Sarana 887.849.000,00 809.874.000,00 91,22 986.277.100,00
Mobilitas Darat
2 Belanja sewa Sarana 600.000,00 600.000,00 100,00 600.000,00
Mobilitas Air
JUMLAH 888.449.000,00 810.474.000,00 91,22 986.877.100,00

5.2.1.2.9 Belanja Sewa Alat Berat


Pada tahun 2015 Belanja Sewa Alat Berat dianggarkan
senilai Rp179.700.000,00. Belanja tersebut terealisasi
senilai Rp158.200.000,00 atau 88,04% dari anggaran yang
telah ditetapkan. Realisasi tersebut meningkat senilai
Rp59.150.000,00 atau 59,72% jika dibandingkan dengan
realisasi tahun 2014 senilai Rp99.050.000,00 dengan rincian
sebagai berikut:

Tabel 5.50
Realisasi Belanja Sewa Alat Berat

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Sewa Buldoser 157.200.000,00 154.700.000,00 98,41 99.050.000,00
2 Belanja Sewa Mesin Gilas 22.500.000,00 3.500.000,00 15,56 -
JUMLAH 179.700.000,00 158.200.000,00 88,04 99.050.000,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 73


5.2.1.2.10 Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor
Pada tahun 2015 Belanja Sewa Perlengkapan dan
Peralatan Kantor dianggarkan senilai Rp3.028.744.700,00.
Belanja tersebut terealisasi senilai Rp2.733.093.700,00
atau 90,24% dari anggaran yang telah ditetapkan.
Realisasi tersebut meningkat senilai Rp953.384.852,00
atau 53,57% jika dibandingkan dengan realisasi tahun
2014 senilai Rp1.779.708.848,00 dengan rincian sebagai
berikut:

Tabel 5.51
Realisasi Belanja Sewa Perlengkapan Dan Peralatan Kantor

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Sewa Meja Kursi 519.139.500,00 468.504.500,00 90,25 356.579.700,00
2 Belanja Sewa Proyektor 7.500.000,00 7.500.000,00 100,00 -
3 Belanja Sewa Generator 158.465.000,00 154.920.000,00 97,76 88.517.000,00
4 Belanja Sewa Tenda 1.475.163.700,00 1.301.572.700,00 88,23 798.934.600,00
5 Belanja Sewa 110.560.000,00 104.024.000,00 94,09 67.085.948,00
Peralatan/Perlengkapan
Teknologi Tepat Guna
6 Belanja Sewa sound 608.416.500,00 551.072.500,00 90,57 447.541.600,00
system
7 Belanja Sewa Peralatan 56.000.000,00 56.000.000,00 100,00 13.050.000,00
Out Bound
8 Belanja Sewa Komputer 52.000.000,00 48.000.000,00 92,31 8.000.000,00
dan Printer
9 Belanja Sewa Alat Musik 1.000.000,00 1.000.000,00 100,00 -
10 Belanja Sewa Peralatan 5.000.000,00 5.000.000,00 100,00 -
Studio
11 Belanja Sewa Peralatan & 35.500.000,00 35.500.000,00 100,00 -
Perlengkapan Lainnya
JUMLAH 3.028.744.700,00 2.733.093.700,00 90,24 1.779.708.848,00

5.2.1.2.11 Belanja Makanan dan Minuman


Pada tahun 2015 Belanja Makanan dan Minuman
dianggarkan senilai Rp29.716.413.100,00. Belanja
tersebut terealisasi senilai Rp26.909.058.214,00 atau
90,55% dari anggaran yang telah ditetapkan yakni senilai
Rp29.716.413.100,00. Realisasi tersebut menurun senilai
Rp1.120.552.400,00 atau 4,00% jika dibandingkan dengan
realisasi tahun 2014 senilai Rp28.029.610.614,00 dengan
rincian sebagai berikut:

Tabel 5.52
Realisasi Belanja Makanan Dan Minuman

ANGGARAN
REALISASI 2015 REALISASI 2014
NO URAIAN 20145
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Makanan dan Minuman 605.760.000,00 578.674.000,00 95,53 1.636.539.675,00
Harian Pegawai

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 74


Tabel 5.52
Realisasi Belanja Makanan Dan Minuman

ANGGARAN
REALISASI 2015 REALISASI 2014
NO URAIAN 20145
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
2 Belanja Makanan dan Minuman 12.266.701.700,00 10.497.737.389,00 85,58 10.149.540.130,00
Rapat
3 Belanja Makanan dan Minuman 3.877.776.400,00 3.644.010.625,00 93,97 2.525.919.127,00
Tamu
4 Belanja Makanan dan Minuman 9.327.285.000,00 8.880.945.700,00 95,21 7.950.953.458,00
Peserta Kegiatan
5 Belanja Makanan dan Minuman 2.079.510.000,00 1.750.110.500,00 84,16 1.417.038.000,00
Lembur
6 Belanja Makanan dan Minuman - - - 3.344.718.224,00
Pasien Rumah Sakit
7 Belanja Makanan dan Minuman 1.559.380.000,00 1.557.580.000,00 99,88 1.004.902.000,00
Atlit/Panti/Balita
Jumlah 29.716.413.100,00 26.909.058.214,00 90,55 28.029.610.614,00

5.2.1.2.12 Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya


Pada tahun 2015 Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya
dianggarkan senilai Rp1.581.599.232,00. Belanja tersebut
terealisasi senilai Rp1.432.505.080,00 atau 90,57% dari
anggaran yang telah ditetapkan. Realisasi tersebut
menurun senilai Rp2.000.919.165,00 atau 58,28%
jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 senilai
Rp3.433.424.245,00 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.53
Realisasi Belanja Pakaian Dinas Dan Atributnya

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Pakaian Dinas KDH 195.605.000,00 130.415.000,00 66,67 195.350.000,00
dan WKDH
2 Belanja Pakaian Sipil Harian 250.700.000,00 236.000.000,00 94,14 479.560.000,00
(PSH)
3 Belanja Pakaian Dinas 820.370.432,00 784.342.280,00 95,61 2.139.013.245,00
Harian (PDH)
4 Belanja Pakaian Sipil Resmi 110.000.000,00 108.900.000,00 99,00 216.750.000,00
(PSR)
5 Belanja Atribut Pakaian 204.923.800,00 172.847.800,00 84,35 197.146.000,00
6 Belanja Pakaian Sipil - - - 178.105.000,00
Lengkap (PSL)
7 Belanja Pakaian Dinas - - - 27.500.000,00
Upacara (PDU)
JUMLAH 1.581.599.232,00 1.432.505.080,00 90,57 3.433.424.245,00

5.2.1.2.13 Belanja Pakaian Kerja


Pada tahun 2015 Belanja Pakaian Kerja tahun 2015
dianggarkan senilai Rp1.231.653.100,00. Belanja tersebut
terealisasi senilai Rp1.221.976.880,00 atau 99,21% dari
anggaran yang telah ditetapkan. Realisasi tersebut
menurun senilai Rp319.144.650,00 atau 20,71% jika

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 75


dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 senilai
Rp1.541.121.530,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.54
Realisasi Belanja Pakaian Kerja

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Pakaian Kerja 1.109.549.100,00 1.100.252.880,00 99,16 1.524.546.530,00
Lapangan
2 Belanja Pakaian Seragam 117.970.000,00 117.602.000,00 99,69 -
3 Belanja Sepatu Lapangan 4.134.000,00 4.122.000,00 99,71 -
4 Belanja Topi Lapangan - - - 16.575.000,00
JUMLAH 1.231.653.100,00 1.221.976.880,00 99,21 1.541.121.530,00

5.2.1.2.14 Belanja Pakaian Khusus dan Hari-hari Tertentu


Pada tahun 2015 Belanja Pakaian Khusus dan Hari-hari
Tertentu dianggarkan senilai Rp2.515.619.070,00. Belanja
tersebut terealisasi senilai Rp2.288.777.995,00 atau
90,98% dari anggaran yang telah ditetapkan. Realisasi
tersebut meningkat senilai Rp70.625.495,00 atau 3,18%
jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 senilai
Rp2.218.152.500,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.55
Realisasi Belanja Pakaian Khusus Dan Hari-Hari Tertentu

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Pakaian Adat 73.050.000,00 58.050.000,00 79,47 34.600.000,00
Daerah
2 Belanja Pakaian Batik 1.094.201.470,00 932.710.995,00 85,24 371.690.500,00
Tradisional
3 Belanja Pakaian Olahraga 1.249.467.600,00 1.199.417.000,00 95,99 1.722.399.000,00
4 Belanja Pakaian Pasien dan 10.000.000,00 10.000.000,00 100,00 -
Tenaga Medis
5 Belanja Pakaian Drumband 88.900.000,00 88.600.000,00 99,66 60.000.000,00
6 Belanja Pakaian KORPRI - 29.463.000,00
JUMLAH 2.515.619.070,00 2.288.777.995,00 90,98 2.218.152.500,00

5.2.1.2.15 Belanja Perjalanan Dinas


Pada tahun 2015 Belanja Perjalanan Dinas dianggarkan
senilai Rp30.757.436.253,00. Belanja tersebut terealisasi
senilai Rp26.085.203.327,00 atau 84,81% dari anggaran
yang telah ditetapkan. Realisasi tersebut meningkat senilai
Rp807.675.941,00 atau 3,20% jika dibandingkan dengan
realisasi tahun 2014 senilai Rp25.277.527.386,00 dengan
rincian sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 76


Tabel 5.56
Realisasi Belanja Perjalanan Dinas

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Perjalanan Dinas 14.441.421.500,00 12.177.426.153,00 84,32 11.960.912.000,00
Dalam Daerah
2 Belanja Perjalanan Dinas 16.316.014.753,00 13.907.777.174,00 85,24 13.316.615.386,00
Luar Daerah
JUMLAH 30.757.436.253,00 26.085.203.327,00 84,81 25.277.527.386,00

5.2.1.2.16 Belanja Beasiswa Pendidikan PNS


Pada tahun 2015 Belanja Beasiswa Pendidikan PNS
dianggarkan senilai Rp1.098.213.840,00. Belanja tersebut
terealisasi senilai Rp905.300.000,00 atau 82,43% dari
anggaran yang telah ditetapkan. Realisasi tersebut
meningkat senilai Rp438.639.280,00 atau 94,00%jika
dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 senilai
Rp466.660.720,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.57
Realisasi Beasiswa Pendidikan PNS

REALISASI 2014
ANGGARAN 2015 REALISASI 2015
NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Beasiswa Tugas 302.600.000,00 261.300.000,00 86,35 -
Belajar D3
2 Belanja Beasiswa Tugas 255.613.840,00 178.000.000,00 69,64 344.910.720,00
Belajar S1
3 Belanja Beasiswa Tugas 528.000.000,00 462.000.000,00 87,50 121.750.000,00
Belajar S2
4 Belanja Beasiswa Tugas 12.000.000,00 4.000.000,00 33,33
Belajar S3
JUMLAH 1.098.213.840,00 905.300.000,00 82,43 466.660.720,00

5.2.1.2.17 Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan


Teknis PNS
Pada tahun 2015 Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan
Bimbingan Teknis PNS dianggarkan senilai
Rp7.191.451.000,00. Belanja tersebut terealisasi senilai
Rp4.360.296.000,00 atau 60,63% dari anggaran yang telah
ditetapkan. Realisasi tersebut menurun senilai
Rp1.007.498.550,00 atau 18,77% jika dibandingkan
dengan realisasi tahun 2014 senilai Rp5.367.794.550,00
dengan rincian sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 77


Tabel 5.58
Realisasi Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Kursus-kursus 2.664.451.000,00 2.407.996.000,00 90,37 4.856.685.550,00
Singkat/Pelatihan
2 Belanja Sosialisasi 525.000.000,00 - - -
3 Belanja Bimbingan Teknis 4.002.000.000,00 1.952.300.000,00 48,78 511.109.000,00
JUMLAH 7.191.451.000,00 4.360.296.000,00 60,63 5.367.794.550,00

5.2.1.2.18 Belanja Pemeliharaan


Pada tahun 2015 Belanja Pemeliharaan dianggarkan
senilai Rp49.679.490.554,00. Belanja tersebut terealisasi
senilai Rp45.454.020.609,00 atau 91,49% dari anggaran
yang telah ditetapkan. Realisasi tersebut menurun senilai
Rp9.953.558.560,00 atau 17,96% jika dibandingkan
dengan realisasi tahun 2014 senilai Rp55.407.579.169,00
dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.59
Realisasi Belanja Pemeliharaan

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Pemeliharaan 25.839.500.000,00 23.972.934.000,00 92,78 13.890.633.550
Jalan
2 Belanja Pemeliharaan 1.274.300.000,00 1.248.443.000,00 97,97 1.395.677.000
Jembatan
3 Belanja Pemeliharaan 6.567.239.829,00 5.754.245.949,00 87,62 11.952.238.588
Gedung/Kantor
4 Belanja penggantian suku 412.487.000,00 407.915.000,00 98,89 387.701.200
cadang
5 Belanja Pemeliharaan 1.910.204.625,00 1.582.795.992,00 82,86 1.216.461.100
Perlengkapan dan
Peralatan Kantor
6 Belanja Pemeliharaan 10.442.691.800,00 10.140.961.000,00 97,11 23.081.795.900
Saluran Air
7 Belanja Pemeliharaan 152.000.000,00 151.432.000,00 99,63 127.478.000
Rumah Jabatan/Rumah
Dinas
8 Belanja Pemeliharaan 22.769.700,00 22.667.000,00 99,55 357.710.700
Perlengkapan dan
Peralatan Rumah Tangga
9 Belanja Pemeliharaan 1.155.757.300,00 897.504.324,00 77,66 767.942.520
komputer dan Jaringan
10 Belanja Pemeliharaan Alat 445.286.200,00 415.283.200,00 93,26 389.593.400
Berat
11 Belanja Pemeliharaan 19.094.100,00 19.094.100,00 100,00 19.976.500
Mesin / Alat alat Bengkel
12 Belanja Pemeliharaan Alat 89.000.000,00 88.830.000,00 99,81 55.600.000
- alat Komunikasi
13 Belanja Pemeliharaan Alat 18.445.000,00 18.445.000,00 100,00 25.605.000
- alat Studio
14 Belanja Pemeliharaan - - 906.272.692
Alat-alat Kedokteran

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 78


Tabel 5.59
Realisasi Belanja Pemeliharaan

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
15 Belanja Pemeliharaan 141.789.000,00 136.251.044,00 96,09 172.381.619
Alat-alat Laboratorium
16 Belanja Pemeliharaan 540.000.000,00 - -
Kolam Pelabuhan dan
-
Alur Lalu Lintas
Kapal/Perahu
17 Belanja Pemeliharaan 34.000.000,00 34.000.000,00 100,00
Tempat Pembuangan -
Sampah (TPS/TPA)
18 Belanja Jasa Service 614.926.000,00 563.219.000,00 91,59 660.511.400,00
JUMLAH 49.679.490.554,00 45.454.020.609,00 91,49 55.407.579.169,00

5.2.1.2.19 Belanja Jasa Konsultansi


Pada tahun 2015 Belanja Jasa Konsultansi dianggarkan
senilai Rp17.744.103.451,00. Belanja tersebut terealisasi
senilai Rp15.260.586.700,00 atau 86,00% dari anggaran
yang telah ditetapkan. Realisasi tersebut menurun senilai
Rp643.208.375,00 atau 4,04% jika dibandingkan dengan
realisasi tahun 2014 senilai Rp15.903.795.075,00 dengan
rincian sebagai berikut:

Tabel 5.60
Realisasi Belanja Jasa Konsultansi

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Jasa Konsultansi 2.563.026.324,00 2.170.810.000,00 84,70 2.865.956.050,00
Penelitian
2 Belanja Jasa Konsultansi 11.634.787.627,00 9.723.271.700,00 83,57 9.630.266.025,00
Perencanaan
3 Belanja Jasa Konsultansi 1.231.479.000,00 1.135.399.000,00 92,20 2.436.334.000,00
Sistem Informasi
Manajemen
4 Belanja Jasa Konsultansi 590.581.500,00 575.215.000,00 97,40 562.024.000,00
Teknologi dan Sistem
Informasi
5 Belanja Jasa Konsultansi 1.724.229.000,00 1.655.891.000,00 96,04 409.215.000,00
Penilaian / Appraisal
JUMLAH 17.744.103.451,00 15.260.586.700,00 86,00 15.903.795.075,00

5.2.1.2.20 Belanja Jasa Travel/EO


Pada tahun 2015 Belanja Jasa Travel/EO dianggarkan
senilai Rp7.345.692.228,00. Belanja tersebut terealisasi
senilai Rp6.878.295.600,00 atau 93,64% dari anggaran
yang telah ditetapkan. Realisasi tersebut menurun senilai
Rp1.647.451.900,00 atau 19,32% jika dibandingkan
dengan realisasi tahun 2014 senilai Rp8.525.747.500,00
dengan rincian sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 79


Tabel 5.61
Realisasi Belanja Jasa Travel/EO

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Jasa Travel 2.448.562.228,00 2.126.532.600,00 86,85 4.126.539.950,00
2 Belanja Jasa Event 4.897.130.000,00 4.751.763.000,00 97,03 4.399.207.550,00
Organizer
JUMLAH 7.345.692.228,00 6.878.295.600,00 93,64 8.525.747.500,00

5.2.1.2.21 Belanja Barang Untuk Diserahkan


Pada tahun 2015 Belanja Barang Untuk Diserahkan
dianggarkan senilai Rp7.200.000,00. Belanja tersebut
terealisasi senilai Rp4.000.000,00 atau 55,56% dari
anggaran yang telah ditetapkan. Realisasi tersebut
menurun senilai Rp23.931.412.565,00 atau 99,98% jika
dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 senilai
Rp23.935.412.565,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.62
Realisasi Belanja Barang Untuk Diserahkan

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Peralatan dan Mesin - - - 2.423.341.000.00
untuk diserahkan
2 Belanja Gedung dan - - - 4.120.079.000.00
Bangunan untuk diserahkan
3 Belanja Jalan, Jaringan dan - - - 10.222.814.000.00
Instalasi untuk diserahkan
4 Belanja Barang Lainnya 7.200.000,00 4.000.000,00 55,56 7.169.178.565.00
untuk diserahkan
JUMLAH 7.200.000,00 4.000.000,00 55,56 23.935.412.565.00

5.2.1.2.22 Belanja Hibah Barang/Jasa Yang Diserahkan


Pada tahun 2015 Belanja Hibah Barang/Jasa Yang
Diserahkan dianggarkan senilai Rp141.588.861.051,00.
Belanja tersebut terealisasi senilai Rp122.342.445.645,00
atau sebesar 86,41% dari anggaran yang telah ditetapkan.
Realisasi tersebut meningkat senilai Rp11.787.267.767,00
atau 10,66% jika dibandingkan dengan realisasi tahun
2014 senilai Rp110.555.177.878,00 dengan rincian
sebagai berikut:

Tabel 5.63
Realisasi Belanja Hibah Barang/Jasa Yang Diserahkan

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Hibah Barang/Jasa 141.528.861.051,00 122.342.445.645,00 86,41 110.555.177.878,00
yang diserahkan kepada
Pihak Ketiga/ Masyarakat

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 80


Tabel 5.63
Realisasi Belanja Hibah Barang/Jasa Yang Diserahkan

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
2 Belanja Hibah Barang / Jasa 60.000.000,00 - - -
yang diserahkan kepada
Pihak Masyarakat
JUMLAH 141.588.861.051,00 122.342.445.645,00 86,41 110.555.177.878,00

Realisasi senilai Rp122.342.445.645,00 tersebut


direalisasikan oleh 20 (dua puluh) SKPD dengan rincian
sebagai berikut:

Tabel 5.64
Realisasi Belanja Hibah Barang/Jasa Yang Diserahkan Per SKPD

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI


NO NAMA SKPD
(Rp) (Rp) (Rp) 2014 (Rp)
1 Dinas Pendidikan 147.777.100,00 147.550.000,00 99,85 -
2 Dinas Kesehatan 500.190.000,00 495.736.000,00 99,11 10.000.000,00
3 Dinas Bina Marga 6.162.400.000,00 5.998.895.000,00 97,35 -
4 Dinas Pengelolaan Sumber 3.160.000.000,00 3.039.337.000,00 96,18 -
Daya Air dan Pertambangan
5 Dinas Cipta Karya Dan Tata 89.064.951.000,00 73.674.872.279,00 82,72 92.881.572.528,00
Ruang
6 Badan Lingkungan Hidup 302.740.050,00 34.060.400,00 11,25 147.150.000,00
Daerah
7 Badan Pemberdayaan 77.050.000,00 76.800.000,00 99,68 -
Perempuan dan Keluarga
Berencana
8 Dinas Sosial 959.687.200,00 938.855.000,00 97,83 1.420.935.000,00
9 Dinas Tenaga Kerja Dan 242.500.000,00 239.469.500,00 98,75 632.918.250,00
Transmigrasi
10 Dinas Koperasi Dan Usaha 120.600.000,00 - - 21.600.000,00
Mikro, Kecil Dan Menengah
11 Dinas Kebudayaan, Pariwisata, 4.438.602.801,00 4.084.766.286,00 92,03 1.277.146.000,00
Pemuda Dan Olahraga
12 Dinas Pendapatan Daerah 650.350.000,00 627.380.000,00 96,47 -
13 Badan Ketahanan Pangan Dan 373.256.000,00 304.058.000,00 81,46 186.500.500,00
Pelaksana Penyuluhan
Pertanian, Perikanan Dan
Kehutanan
14 Badan Pemberdayaan 305.867.200,00 305.367.200,00 99,84 196.990.000,00
Masyarakat Dan Pemerintah
Desa
15 Kantor Kearsipan dan Dokumen 43.725.500,00 39.343.000,00 89,98 -
16 Dinas Komunikasi Dan 1.090.863.200,00 1.088.842.880,00 99,81 134.780.000,00
Informatika
17 Kantor Perpustakaan Daerah 270.800.000,00 267.312.000,00 98,71 50.054.000,00
18 Dinas Pertanian, Perkebunan, 31.704.951.000,00 29.198.167.100,00 92,09 9.187.849.100,00
Peternakan Dan Kehutanan
19 Dinas Kelautan Dan Perikanan 1.873.400.000,00 1.682.570.000,00 89,81 4.407.682.500,00
20 Dinas Perindustrian dan 99.150.000,00 99.064.000,00 99,91 -
Perdagangan
JUMLAH 141.588.861.051,00 122.342.445.645,00 86,41 110.555.177.878,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 81


5.2.1.2.23 Bantuan Sosial Barang/Jasa Yang Diserahkan Kepada
Pihak Ketiga/Masyarakat
Pada tahun 2015 Belanja Belanja Bantuan Sosial
Barang/Jasa Yang Diserahkan Kepada Pihak
Ketiga/Masyarakat dianggarkan senilai
Rp3.896.938.545,00. Belanja tersebut terealisasi senilai
Rp3.794.875.000,00 atau 97,38% dari anggaran yang telah
ditetapkan. Realisasi tersebut meningkat senilai
Rp62.437.000,00 atau 1,67% jika dibandingkan dengan
realisasi tahun 2014 senilai Rp3.732.438.000,00 dengan
rincian sebagai berikut:

Tabel 5.65
Realisasi Belanja Bantuan Sosial Barang/Jasa Yang Diserahkan Kepada
Pihak Ketiga/Masyarakat

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Bantuan Sosial 3.896.938.545,00 3.794.875.000,00 97,38 3.732.438.000,00
Barang / Jasa yang
diserahkan kepada Pihak
Ketiga/Masyarakat
JUMLAH 3.896.938.545,00 3.794.875.000,00 97,38 3.732.438.000,00

Realisasi Belanja Bantuan Sosial Barang/Jasa yang


diserahkan kepada Pihak Ketiga/Masyarakat senilai
Rp3.794.875.000,00 terdapat pada Badan Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana dan Dinas Sosial.

5.2.1.2.24 Belanja Barang/Jasa Selain Hibah dan Bantuan Sosial


Untuk Diserahkan
Pada tahun 2015 Belanja Barang/Jasa Selain Hibah dan
Bantuan Sosial Untuk Diserahkan dianggarkan senilai
Rp1.426.892.991,00. Belanja tersebut terealisasi senilai
Rp1.288.072.600,00 atau 90,27% dari anggaran yang telah
ditetapkan. Realisasi tersebut meningkat senilai
Rp1.268.332.600,00 atau 6.425,19% jika dibandingkan
dengan realisasi tahun 2014 senilai Rp19.740.000,00
dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.66
Realisasi Belanja Barang/Jasa Selain Hibah
Dan Bantuan Sosial Untuk Diserahkan

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Barang/Jasa 1.426.892.991,00 1.288.072.600,00 90,27 19.740.000,00
selain Hibah dan Bantuan
Sosial untuk diserahkan
kepada Pihak
Ketiga/Masyarakat
JUMLAH 1.426.892.991,00 1.288.072.600,00 90,27 19.740.000,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 82


Realisasi Belanja Barang/Jasa Selain Hibah dan Bantuan Sosial Untuk Diserahkan senilai
Rp1.288.072.600,00 tersebut direalisasikan oleh 8 (delapan) SKPD dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel 5.67
Realisasi Belanja Barang/Jasa Selain Hibah
Dan Bantuan Sosial Untuk Diserahkan per SKPD
ANGGARAN REALISASI 2015 REALISASI
NO NAMA SKPD 2015
(Rp) (Rp) 2014 (Rp)
(Rp)
1 Badan Pemberdayaan 999.000,00 989.100,00 99,01 -
Perempuan dan Keluarga
Berencana
2 Dinas Tenaga Kerja dan 108.400.000,00 80.835.000,00 74,57 -
Transmigrasi
3 Dinas Kebudayaan, Pariwisata, 128.000.000,00 38.000.000,00 29,69 6.600.000,00
Pemuda Dan Olahraga
4 Dinas Pendapatan Daerah 175.694.000,00 175.694.000,00 100,00 -
5 Kecamatan Karangsembung 4.000.000,00 2.400.000,00 60,00 -
6 Badan Ketahanan Pangan Dan - - - 8.300.000,00
Pelaksana Penyuluhan
Pertanian, Perikanan Dan
Kehutanan
7 Badan Pemberdayaan 4.450.000,00 4.450.000,00 100,00 4.840.000,00
Masyarakat Dan Pemerintah
Desa
8 Dinas Pertanian, Perkebunan, 824.999.991,00 805.752.500,00 97,67 -
Peternakan, dan Kehutanan
9 Dinas Perindustrian dan 180.350.000,00 179.952.000,00 99,78 -
Perdagangan
JUMLAH 1.426.892.991,00 1.288.072.600,00 90,27 19.740.000,00

5.2.1.2.25 Belanja Jasa Tenaga Ahli / Instruktur / Narasumber


Pada tahun 2015 Belanja Jasa Tenaga Ahli / Instruktur /
Narasumber dianggarkan senilai Rp28.388.717.000,00.
Belanja tersebut terealisasi senilai Rp24.631.069.000,00
atau 86,76% dari anggaran yang telah ditetapkan.
Realisasi tersebut meningkat senilai Rp87.246.500,00 atau
0,63% jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2014
senilai Rp24.543.822.500,00 dengan rincian sebagai
berikut:

Tabel 5.68
Realisasi Belanja Jasa Tenaga Ahli / Instruktur / Narasumber

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Jasa Tenaga Ahli / 17.966.702.000,00 15.290.484.000,00 85,10 16.180.057.500,00
Instruktur / Narasumber
PNS
2 Belanja Jasa Tenaga Ahli / 10.422.015.000,00 9.340.585.000,00 89,62 8.188.765.000,00
Instruktur / Narasumber
Non PNS
3 Belanja Jasa Auditor - - - 175.000.000,00
Independen
JUMLAH 28.388.717.000,00 24.631.069.000,00 86,76 24.543.822.500,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 83


5.2.1.2.26 Belanja Barang dan Jasa BLUD
Pada tahun 2015 Belanja Barang dan Jasa BLUD
dianggarkan senilai Rp85.820.458.325,00. Belanja
tersebut terealisasi senilai Rp88.544.871.960,00 atau
103,17% dari anggaran yang telah ditetapkan. Realisasi
tersebut meningkat senilai Rp88.544.871.960,00
sedangkan realisasi tahun 2014 senilai Rp0,00 dengan
rincian sebagai berikut:

Tabel 5.69
Realisasi Belanja Barang dan Jasa BLUD

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
A. RSUD ARJAWINANGUN
1 Belanja Barang dan Jasa 40.613.130.500,00 39.848.143.418,00 98,12 -
BLUD
B. RSUD WALED
2 Belanja Barang dan Jasa 45.207.327.825,00 48.696.728.542,00 107,72 -
BLUD
JUMLAH 85.820.458.325,00 88.544.871.960,00 103,17 -

Rincian Realisasi Belanja Barang dan Jasa per BLUD disajikan di lampiran 5.4.

5.2.1.2.27 Belanja Hadiah Lomba dan/atau Penghargaan


Pada tahun 2015 Belanja Hadiah Lomba dan/atau
Penghargaan dianggarkan senilai Rp3.608.440.000,00.
Belanja tersebut terealisasi senilai Rp2.809.173.562,00
atau 77,85% dari anggaran yang telah ditetapkan.
Realisasi tersebut meningkat senilai Rp2.809.173.562,00
sedangkan realisasi tahun 2014 senilai Rp0,00 dengan
rincian sebagai berikut:

Tabel 5.70
Realisasi Belanja Hadiah Lomba dan/atau Penghargaan

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Hadiah Lomba 1.713.800.000,00 1.538.450.000,00 89,77 -
2 Belanja Penghargaan 1.894.640.000,00 1.270.723.562,00 67,07 -
JUMLAH 3.608.440.000,00 2.809.173.562,00 77,85 -

5.2.1.3 Belanja Hibah


Pada tahun 2015 Belanja Hibah dianggarkan senilai
Rp9.807.500.000,00. Belanja tersebut terealisasi senilai
Rp7.426.040.000,00 atau 75,72% dari anggaran yang telah
ditetapkan. Realisasi tersebut menurun senilai Rp25.470.520.000,00
atau 77,43% jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 senilai
Rp32.896.560.000,00 dengan rincian sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 84


Tabel 5.71
Realisasi Belanja Hibah

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Hibah Pada PPKD 9.807.500.000,00 7.426.040.000,00 75,72 32.896.560.000,00
JUMLAH 9.807.500.000,00 7.426.040.000,00 75,72 32.896.560.000,00

Belanja hibah merupakan pemberian uang/barang atau jasa dari


pemerintah daerah kepada pemerintah atau pemerintah daerah
lainnya, perusahaan daerah, masyarakat dan organisasi
kemasyarakatan, yang secara spesifik telah ditetapkan
peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak
secara terus menerus yang bertujuan untuk menunjang
penyelenggaraan urusan pemerintah daerah. Rincian realisasi Belanja
Hibah sebagai berikut:

Tabel 5.72
Rincian Realisasi Belanja Hibah

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Hibah pada 600.000.000,00 - - 2.345.000.000,00
PPKD untuk Pemerintah
2 Belanja Hibah pada 522.500.000,00 305.000.000,00 58,37 13.792.000.000,00
PPKD untuk Masyarakat
3 Belanja Hibah pada 8.685.000.000,00 7.121.040.000,00 81,99 16.759.560.000,00
PPKD untuk Organisasi
Kemasyarakatan
JUMLAH 9.807.500.000,00 7.426.040.000,00 75,72 32.896.560.000,00

5.2.1.4 Belanja Bantuan Sosial


Pada Tahun 2015 Belanja Bantuan Sosial dianggarkan senilai
Rp7.544.088.000,00. Belanja tersebut terealisasi senilai
Rp4.983.274.505,00 atau 66,06% dari anggaran yang telah
ditetapkan. Realisasi tersebut menurun senilai Rp13.100.733.205,00
atau 72,44% jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 senilai
Rp18.084.007.710,00 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.73
Realisasi Belanja Bantuan Sosial

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


No URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Bantuan Sosial 7.544.088.000,00 4.983.274.505,00 66,06 18.084.007.710,00
pada PPKD
JUMLAH 7.544.088.000,00 4.983.274.505,00 66,06 18.084.007.710,00

Belanja Bantuan sosial adalah pemberian bantuan berupa


uang/barang dari pemerintah daerah kepada individu, keluarga,
kelompok dan/atau masyarakat yang sifatnya tidak secara terus

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 85


menerus dan selektif yang bertujuan untuk melindungi dari
kemungkinan terjadinya resiko sosial. Rincian realisasi belanja
Bantuan Sosial sebagai berikut:

Tabel 5.74
Rincian Realisasi Belanja Bantuan Sosial

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Bantuan Sosial 1.272.000.000,00 1.249.500.000,00 98,23 -
pada PPKD untuk Individu
dan atau Keluarga
2 Belanja Bantuan Sosial 3.775.002.000,00 2.527.884.000,00 66,96 16.091.000.000,00
pada PPKD untuk
Masyarakat
3 Belanja Bantuan Sosial - - - -
pada PPKD untuk
Lembaga Non Pemerintah
4 Belanja Bantuan Sosial 2.497.086.000,00 1.205.890.505,00 48,29 1.993.007.710,00
pada PPKD yang Tidak
Dapat Direncanakan
JUMLAH 7.544.088.000,00 4.983.274.505,00 66,06 18.084.007.710,00

5.2.2 Belanja Modal


Pada tahun 2015 dianggarkan senilai Rp595.368.014.513,00. Belanja tersebut
terealisasi senilai Rp439.768.587.939,06 atau senilai 73,87% dari anggaran
yang telah ditetapkan. Realisasi tersebut meningkat senilai
Rp116.466.609.201,06 atau 35,55% jika dibandingkan dengan realisasi tahun
2014 senilai Rp323.301.978.738,00 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.75
Realisasi Belanja Modal

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Tanah 17.669.607.500,00 16.299.318.000,00 92,24 142.012.150,00
2 Belanja Peralatan dan 99.122.660.426,00 71.949.557.680,35 72,59 61.066.789.581,00
Mesin
3 Belanja Gedung dan 204.359.217.082,00 178.778.928.418,71 87,48 136.558.094.835,00
Bangunan
4 Belanja Jalan, Irigasi 255.028.024.530,00 158.661.579.337,00 62,21 121.213.509.150,00
dan Jaringan
5 Belanja Aset Tetap 453.492.800,00 448.047.300,00 98,80 4.321.573.022,00
Lainnya
6 Belanja Modal BLUD 18.735.012.175,00 13.631.157.203,00 72,76 -
JUMLAH 595.368.014.513,00 439.768.587.939,06 73,87 323.301.978.738,00

5.2.2.1 Belanja Tanah


Pada tahun 2015 Belanja Tanah dianggarkan senilai
Rp17.669.607.500,00. Belanja tersebut terealisasi senilai
Rp16.299.318.000,00 atau senilai 92,24% dari anggaran yang telah
ditetapkan. Realisasi tersebut meningkat senilai Rp16.157.305.850,00
atau 11.377,41% jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2014
senilai Rp142.012.150,00 dengan rincian sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 86


Tabel 5.76
Realisasi Belanja Tanah

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Modal Pengadaan - - -
tanah sarana kesehatan
rumah sakit
2 Belanja Modal Pengadaan - - -
tanah sarana kesehatan
puskesmas
Belanja Modal Pengadaan 65.000.000,00 47.000.000,00 72,31 -
tanah kantor
Belanja Modal Pengadaan 403.645.000,00 403.645.000,00 100,00 -
tanah sarana pendidikan
sekolah dasar
3 Belanja modal pengadaan 4.943.212.500,00 4.943.212.500,00 100,00 -
tanah jalan/pengairan
4 Belanja Modal Pengadaan 3.395.900.000,00 2.325.881.100,00 68,49 -
Tanah Sarana Umum
Jalan
Belanja modal Pengadaan 8.861.850.000,00 8.579.579.400,00 96,81 -
tanah untuk kawasan
industri
5 Belanja Pendukung - - 142.012.150,00
Belanja Modal Tanah
JUMLAH 17.669.607.500,00 16.299.318.000,00 92,24 142.012.150,00

5.2.2.2 Belanja Peralatan dan Mesin


Pada tahun 2015 Belanja Peralatan dan Mesin dianggarkan senilai
Rp99.122.660.426,00. Belanja tersebut terealisasi senilai
Rp71.949.557.680,35 atau senilai 72,59% dari anggaran yang telah
ditetapkan. Realisasi tersebut meningkat senilai Rp10.882.768.099,35
atau 17,82% jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 senilai
Rp61.066.789.581,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.77
Realisasi Belanja Peralatan Dan Mesin

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Modal Pengadaan 4.044.281.600,00 2.916.389.450,00 72,11 254.850.000,00
Alat-alat Berat
2 Belanja Modal Pengadaan 13.231.944.550,00 12.304.757.630,00 92,99 20.480.232.000,00
Alat-alat Angkutan Darat
Bermotor
3 Belanja Modal Pengadaan 3.112.000.000,00 3.082.354.000,00 99,05 1.418.038.000,00
Alat-alat Angkutan Darat
Tidak Bermotor
4 Belanja Modal Pengadaan 45.829.200,00 45.700.000,00 99,72 -
Alat-alat Angkutan di atas
Air Tidak Bermotor
5 Belanja Modal Pengadaan 218.036.500,00 177.386.500,00 81,36 114.662.000,00
Alat-alat Bengkel
6 Belanja Modal Pengadaan 42.240.000,00 41.920.000,00 99,24 172.849.500,00
Alat-alat Pengolahan
Pertanian dan Peternakan
7 Belanja Modal Pengadaan 3.350.701.245,00 2.291.537.242,00 68,39 2.286.289.286,00
Peralatan Kantor

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 87


Tabel 5.77
Realisasi Belanja Peralatan Dan Mesin

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
8 Belanja Modal Pengadaan 7.467.944.810,00 4.029.563.945,00 53,96 3.274.068.027,00
Perlengkapan Kantor
9 Belanja Modal Pengadaan 13.956.596.074,00 9.573.578.617,00 68,60 7.248.928.930,00
Komputer
10 Belanja Modal Pengadaan 9.415.922.948,00 5.567.775.281,00 59,13 3.754.842.829,00
Mebeulair
11 Belanja Modal Pengadaan 671.048.150,00 394.532.419,00 58,79 220.229.505,00
Peralatan Dapur
12 Belanja Modal Pengadaan 674.941.200,00 655.023.200,00 97,05 440.928.317,00
Penghias Ruangan
Rumah Tangga
13 Belanja Modal Pengadaan 3.604.513.002,00 2.746.290.704,00 76,19 1.153.354.433,00
Alat-alat Studio
14 Belanja Modal Pengadaan 619.198.000,00 438.711.140,00 70,85 341.087.000,00
Alat-alat Komunikasi
15 Belanja Modal Pengadaan 508.735.100,00 489.008.000,00 96,12 1.803.956.000,00
Alat-alat Ukur
16 Belanja Modal Pengadaan 32.513.515.016,00 24.366.238.570,35 74,94 5.119.251.754,00
Alat-alat Kedokteran
17 Belanja Modal Pengadaan 5.005.653.531,00 2.728.318.482,00 54,50 12.217.915.900,00
Alat-alat Laboratorium
18 Belanja Modal Pengadaan 45.150.000,00 41.863.000,00 92,72 85.550.000,00
Alat-alat
Persenjataan/Keamanan
19 Belanja Pendukung 594.409.500,00 58.609.500,00 9,86 679.756.100,00
Belanja Modal Peralatan
dan Mesin
JUMLAH 99.122.660.426,00 71.949.557.680,35 72,59 61.066.789.581,00

5.2.2.3 Belanja Gedung dan Bangunan


Pada tahun 2015 Belanja Gedung dan Bangunan dianggarkan senilai
Rp204.359.217.082,00. Belanja tersebut terealisasi senilai
Rp178.778.928.418,71 atau senilai 87,48% dari anggaran yang telah
ditetapkan. Realisasi tersebut meningkat senilai Rp42.220.833.583,71
atau 30,92% jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 senilai
Rp136.558.094.835,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.78
Realisasi Belanja Gedung Dan Bangunan

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja modal Pengadaan 74.135.117.277,00 61.037.005.796,00 82,33 59.931.593.190,00
konstruksi/pembelian
gedung kantor
2 Belanja modal Pengadaan 906.500.000,00 902.223.000,00 99,53 1.012.113.000,00
konstruksi/pembelian rumah
jabatan
3 Belanja modal Pengadaan 157.100.000,00 152.820.000,00 97,28 164.583.000,00
konstruksi/pembelian rumah
dinas
4 Belanja modal Pengadaan 3.241.179.700,00 2.450.620.700,00 75,61 2.057.778.300,00
konstruksi/pembelian
gedung gudang
5 Belanja modal Pengadaan 756.244.750,00 749.692.000,00 99,13 461.098.000,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 88


Tabel 5.78
Realisasi Belanja Gedung Dan Bangunan

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
konstruksi/pembelian
bangunan monument
6 Belanja modal Pengadaan 44.698.820.000,00 37.306.830.276,71 83,46 7.040.864.495,00
konstruksi/Pembelian
Gedung Olah Raga
7 Belanja modal Pengadaan 11.433.861.430,00 7.901.181.616,00 69,10 10.413.362.400,00
konstruksi Fisik/Bangunan
Bukan Gedung
8 Belanja modal Pengadaan - - - 4.285.873.600,00
konstruksi Fisik/pembelian
gedung perpustakaan
9 Belanja modal Pengadaan 86.000.000,00 85.697.000,00 99,65 -
konstruksi/pembelian
gedung taman kanak-kanak
10 Belanja modal Pengadaan 25.898.976.000,00 25.883.312.500,00 99,94 13.731.189.950,00
konstruksi/pembelian
gedung sekolah
dasar/sederajat
11 Belanja modal Pengadaan 9.512.563.200,00 9.488.962.000,00 99,75 7.052.199.700,00
konstruksi/pembelian
gedung SMP/sederajat
12 Belanja modal Pengadaan 23.936.751.542,00 23.712.677.000,00 99,06 17.035.193.300,00
konstruksi/pembelian
gedung SMU/sederajat
13 Belanja modal Pengadaan 1.546.200.000,00 1.483.750.000,00 95,96 -
konstruksi/pembelian
gedung diklat/kursus
14 Belanja modal Pengadaan 3.500.044.500,00 3.264.481.000,00 93,27 7.022.811.000,00
konstruksi/pembelian
gedung sarana pasar
15 Belanja modal Pengadaan 119.550.000,00 117.159.000,00 98,00 99.484.000,00
konstruksi taman
16 Belanja modal Pengadaan 76.000.000,00 76.000.000,00 100,00 280.000.000,00
konstruksi/pembelian
gedung sarana ibadah
17 Belanja Modal Pemagaran 3.821.826.300,00 3.765.589.530,00 98,53 2.049.117.000,00
18 Belanja Pendukung Belanja 532.482.383,00 400.927.000,00 75,29 3.920.833.900,00
Modal Gedung dan
JUMLAH 204.359.217.082,00 178.778.928.418,71 87,48 136.558.094.835,00

5.2.2.4 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan


Pada tahun 2015 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan dianggarkan
senilai Rp255.028.024.530,00. Belanja tersebut terealisasi senilai
Rp158.661.579.337,00 atau 62,21% dari anggaran yang telah
ditetapkan. Realisasi tersebut meningkat senilai Rp37.448.070.187,00
atau 30,89% jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 senilai
Rp121.213.509.150,00 dengan rincian sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 89


Tabel 5.79
Realisasi Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Modal Pengadaan 185.818.745.000,00 97.953.550.900,00 52,71 70.728.693.000,00
Konstruksi Jalan.
3 Belanja modal Pengadaan 21.049.800.000,00 19.382.998.210,00 92,08 8.729.265.000,00
konstruksi jembatan
penyebrangan diatas air
4 Belanja modal Pengadaan 4.763.506.000,00 4.432.373.100,00 93,05 14.554.964.000,00
konstruksi kanal
permukaan
5 Belanja modal Pengadaan 24.636.068.480,00 22.671.214.500,00 92,02 8.415.924.000,00
konstruksi jaringan irigasi
6 Belanja modal Pengadaan 14.590.400,00 14.300.000,00 98,01 -
konstruksi jaringan air
bersih/air minum
7 Belanja modal rehabilitasi 3.963.469.000,00 - - 3.049.559.000,00
muara
8 Belanja Modal Pengadaan 12.352.825.000,00 12.058.657.000,00 97,62 11.221.725.000,00
Konstruksi Pembangunan
Drainase
9 Belanja Modal Pengadaan - - 44.550.000,00
Konstruksi Instalasi
Pengolahan Air Limbah
10 Belanja modal Pengadaan - - 3.244.000,00
lampu hias taman
11 Belanja modal Pengadaan 1.402.000.000,00 1.368.782.000,00 97,63 1.430.950.000,00
Penerangan Jalan Umum
(PJU)
12 Belanja Modal Pengadaan 1.012.320.650,00 765.203.627,00 75,59 362.371.000,00
Iinstalasi Listrik
13 Belanja modal Pengadaan - - 101.523.000,00
instalasi telepon
14 Belanja Modal Pengadaan 14.700.000,00 14.500.000,00 98,64 -
Instalasi Air
15 Belanja Pendukung - - 2.570.741.150,00
Belanja Modal Jalan,
Irigasi dan Jaringan
JUMLAH 255.028.024.530,00 158.661.579.337,00 62,21 121.213.509.150,00

5.2.2.5 Belanja Aset Tetap Lainnya


Pada tahun 2015 Aset Tetap Lainnya dianggarkan senilai
Rp453.492.800,00. Belanja tersebut terealisasi senilai
Rp448.047.300,00 atau senilai 98,80% dari anggaran yang telah
ditetapkan. Realisasi tersebut menurun senilai Rp3.873.525.722,00
atau 89,63% jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 senilai
Rp4.321.573.022,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.80
Realisasi Belanja Aset Tetap Lainnya

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Modal Pengadaan 376.952.200,00 371.949.300,00 98,67 3.744.247.022,00
Buku/Kepustakaan
2 Belanja Modal Pengadaan 76.540.600,00 76.098.000,00 99,42 463.166.000,00
Barang Bercorak

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 90


Tabel 5.80
Realisasi Belanja Aset Tetap Lainnya

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
Kesenian, Kebudayaan
3 Belanja Pendukung - - - 114.160.000,00
Belanja Modal Aset
Lainnya
JUMLAH 453.492.800,00 448.047.300,00 98,80 4.321.573.022,00

5.2.2.6 Belanja Modal BLUD


Pada tahun 2015 Belanja Modal BLUD dianggarkan senilai
Rp18.735.012.175,00. Belanja tersebut terealisasi senilai
Rp13.631.157.203,00 atau senilai 72,76% dari anggaran yang telah
ditetapkan. Realisasi tersebut meningkat senilai Rp0,00 atau 100,00%
jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 senilai Rp0,00.

5.2.3 Belanja Tidak Terduga


Tidak terdapat Realisasi Belanja Tidak Terduga tahun anggaran 2015 dari
anggaran yang telah ditetapkan yakni senilai Rp43.560.710.512,00 dan
realisasi tahun 2014 senilai Rp0,00 .

5.2.4 Belanja Transfer


Pada tahun 2015 Belanja Transfer dianggarkan senilai Rp301.380.754.405,00.
Belanja tersebut terealisasi senilai Rp301.199.990.475,00 atau 99,94% dari
anggaran yang telah ditetapkan. Realisasi tersebut meningkat senilai
Rp225.143.883.675,00 atau 296,02% jika dibandingkan dengan realisasi
tahun 2014 senilai Rp76.056.106.800,00 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.81
Realisasi Belanja Transfer

REALISASI
ANGGARAN 2015 REALISASI 2015
NO URAIAN 2014
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Bagi Hasil Pajak 12.400.000.000,00 12.400.000.000,00 100,00 76.056.106.800,00
Daerah Kepada
Pemerintahan Desa
2 Belanja Bagi Hasil Retribusi 2.536.016.524,00 2.401.450.000,00 94,69 -
Daerah Kepada
Pemerintahan Desa
3 Belanja Bantuan Keuangan 285.400.815.595,00 285.354.622.000,00 99,98 -
kepada Pemerintahan Desa
4 Belanja Bantuan Keuangan 1.043.922.286,00 1.043.918.475,00 100,00 -
kepada Partai
JUMLAH 301.380.754.405,00 301.199.990.475,00 99,94 76.056.106.800,00

5.2.4.1 Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota Dan


Pemerintahan Desa
Pada tahun 2015 Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota
Dan Pemerintahan Desa dianggarkan senilai Rp14.936.016.524,00.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 91


Belanja tersebut terealisasi senilai Rp14.801.450.000,00 atau 99,01%
dari anggaran yang telah ditetapkan. Realisasi tersebut menurun
senilai Rp61.254.656.800,00 atau 80,5% jika dibandingkan dengan
realisasi tahun 2014 senilai Rp76.056.106.800,00 dengan rincian
sebagai berikut:

Tabel 5.82
Realisasi Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota Dan Pemerintahan Desa

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


No URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Bagi Hasil Pajak 12.400.000.000,00 12.400.000.000,00 100,00 76.056.106.800,00
Daerah Kepada
Pemerintahan Desa
2 Belanja Bagi Hasil 2.536.016.524,00 2.401.450.000,00 94,69 -
Retribusi Daerah Kepada
Pemerintahan Desa
JUMLAH 14.936.016.524,00 14.801.450.000,00 99,10 76.056.106.800,00

5.2.4.2 Belanja Bantuan Keuangan


Pada tahun 2015 Belanja Bantuan Keuangan dianggarkan senilai
Rp286.444.737.881,00. Belanja tersebut terealisasi senilai
Rp286.398.540.475,00 atau 99,98% dari anggaran yang telah
ditetapkan. Realisasi tersebut meningkat senilai
Rp286.398.540.475,00 atau 100% jika dibandingkan dengan realisasi
tahun 2014 senilai Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.83
Realisasi Belanja Bantuan Keuangan

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Bantuan 285.400.815.595,00 285.354.622.000,00 99,98 -
Keuangan kepada
Pemerintahan Desa
2 Belanja Bantuan 1.043.922.286,00 1.043.918.475,00 100,00 -
Keuangan kepada Partai
Politik
JUMLAH 286.444.737.881,00 286.398.540.475,00 99,98 -
Belanja Bantuan Keuangan merupakan pemberian uang/barang atau
jasa dari pemerintah daerah kepada pemerintah atau pemerintah
daerah lainnya, perusahaan daerah, masyarakat dan organisasi
kemasyarakatan, yang secara spesifik telah ditetapkan
peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak
secara terus menerus yang bertujuan untuk menunjang
penyelenggaraan urusan pemerintah daerah. Rincian realisasi Belanja
Bantuan Keuangan sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 92


Tabel 5.84
Rincian Realisasi Belanja Bantuan Keuangan

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Belanja Bantuan
Keuangan kepada
Pemerintahan Desa
a Belanja Bantuan 285.400.815.595,00 285.354.622.000,00 99,98 -
Keuangan kepada
Pemerintahan Desa
JUMLAH 285.400.815.595,00 285.354.622.000,00 99,98 -
2 Belanja Bantuan
Keuangan kepada Partai
Politik
a Belanja Bantuan 232.770.900,00 232.770.000,00 100,00 -
Keuangan kepada Partai
Demokrasi Indonesia
Perjuangan
b Belanja Bantuan 92.276.575,00 92.276.500,00 100,00 -
Keuangan kepada Partai
Demokrat
c Belanja Bantuan 184.095.470,00 184.095.400,00 100,00 -
Keuangan kepada Partai
Kebangkitan Bangsa
d Belanja Bantuan 91.779.096,00 91.779.000,00 100,00 -
Keuangan kepada Partai
Keadilan Sejahtera
e Belanja Bantuan 106.995.667,00 106.995.000,00 100,00 -
Keuangan kepada Partai
Golongan Karya
f Belanja Bantuan 78.142.938,00 78.142.000,00 100,00 -
Keuangan kepada Partai
Hati Nurani Rakyat
g Belanja Bantuan 121.673.913,00 121.673.000,00 100,00 -
Keuangan kepada Partai
Gerakan Indonesia Raya
h Belanja Bantuan 19.439.380,00 19.439.325,00 100,00 -
Keuangan kepada Partai
Bulan Bintang-
i Belanja Bantuan 81.750.969,00 81.750.900,00 100,00 -
Keuangan kepada Partai
Nasional Demokrat
j Belanja Bantuan 34.997.378,00 34.997.350,00 100,00 -
Keuangan kepada Partai
Persatuan Pembangunan
JUMLAH 1.043.922.286,00 1.043.918.475,00 100,00 -
JUMLAH 286.444.737.881,00 286.398.540.475,00 99,98 -
KESELURUHAN

5.3. Pembiayaan Daerah


Pada tahun 2015 Pembiayaan Daerah dianggarkan senilai Rp213.770.829.221,00.
Pembiayaan tersebut terealisasi senilai Rp214.270.829.221,00 atau 100,23% dari
anggaran yang telah ditetapkan. Realisasi tersebut meningkat senilai
Rp163.694.942.634,00 atau 323,66% jika dibandingkan dengan realisasi tahun
2014 senilai Rp50.575.886.587,00 dengan rincian sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 93


Tabel 5.85
Tabel Realisasi Pembiayaan Daerah

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Penerimaan Pembiayaan 217.204.076.863,00 217.204.076.863,00 100 63.705.483.186,00
2 Pengeluaran Pembiayaan 3.433.247.642,00 2.933.247.642,00 85,44 13.129.596.599,00
JUMLAH 213.770.829.221,00 214.270.829.221,00 100,23 50.575.886.587,00
5.3.1 Penerimaan Pembiayaan
Pada tahun 2015 Penerimaan Pembiayaan dianggarkan senilai
Rp217.204.076.863,00. Penerimaan tersebut terealisasi senilai
Rp217.204.076.863,00 atau 100% dari anggaran yang telah ditetapkan
yakni Realisasi tersebut meningkat senilai Rp153.498.593.677,00 atau
240,95% jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 senilai
Rp63.705.483.186,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.86
Realisasi Penerimaan Pembiayaan

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Penggunaan SiLPA 217.204.076.863,00 217.204.076.863,00 100 63.705.483.186,00
JUMLAH 217.204.076.863,00 217.204.076.863,00 100 63.705.483.186,00

5.3.2 Pengeluaran Pembiayaan


Pada tahun 2015 Pengeluaran Pembiayaan dianggarkan senilai
Rp3.433.247.642,00. Pengeluaran tersebut terealisasi senilai
Rp2.933.247.642,00 atau 85,44% dari anggaran yang telah ditetapkan.
Realisasi tersebut menurun senilai Rp10.196.348.957,00 atau 77,66% jika
dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 senilai Rp13.129.596.599,00
dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.87
Realisasi Pengeluaran Pembiayaan

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Penyertaan Modal (Investasi) 2.900.000.000,00 2.400.000.000,00 82,76 12.307.614.000,00
Pemerintah Daerah
2 Pembayaran Pokok Utang 533.247.642,00 533.247.642,00 100,00 821.982.599,00
JUMLAH 3.433.247.642,00 2.933.247.642,00 85,44 13.129.596.599,00

5.3.3 Perhitungan Anggaran


Berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran tahun anggaran 2015 diperoleh
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) senilai Rp388.899.824.822,30
merupakan hasil perhitungan dari:

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 94


- Realisasi Pendapatan
Rp. 3.161.706.817.061,36
TA. 2015
- Realisasi Belanja TA. 2015 Rp. 2.987.077.821.460,06
Surplus (I) Rp. 174.628.995.601,30
- Penerimaan Daerah dari
Rp. 217.204.076.863,00
Pembiayaan
- Pengeluaran Daerah dari
Rp. 2.933.247.642,00
Pembiayaan
Pembiayaan Netto (II) Rp. 214.270.829.221,00
Sisa Lebih Pembiayaan
Rp. 388.899.824.822,30
Anggaran (SILPA) Tahun Berjalan (I+II)
5.3.4 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Tahun Berjalan
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Tahun Berjalan senilai
Rp388.899.824.822,30 merupakan hasil perhitungan dari :

- Saldo Kas di Kas Daerah Rp. 341.153.395.106,19


- Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran Rp. 30,00
- Saldo Kas di Bendahara BLUD RSUD Rp. 14.829.268.681,11
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan Rp. 32.917.161.005,00
pembantu Puskesmas
Jumlah Rp. 388.899.824.822,30

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 95


BAB VI
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN OPERASIONAL
6. 1 Pendapatan
Pada tahun 2015 dan 2014 pendapatan Daerah direalisasikan masing-masing
senilai Rp3.496.886.666.057,33 dan Rp0,00. Realisasi Pendapatan Daerah tahun
2015 yang telah diterima melalui kas daerah sebagai berikut :

Tabel 6.1
Daftar Rincian Pendapatan Daerah

Realisasi
Realisasi Tahun
NO Uraian Tahun Lebih / (Kurang) %
2015
2014
1 Pendapatan Asli Daerah 492.317.414.029,43 - 492.317.414.029,43 100,00
2 Pendapatan Transfer 2.525.895.027.551,00 - 2.525.895.027.551,00 100,00
3 Lain-lain Pendapatan Yang 442.002.808.889,90 - 442.002.808.889,90 100,00
Sah
Jumlah 3.460.215.250.470,33 - 3.460.215.250.470,33 100,00

Pendapatan Daerah senilai Rp3.460.215.250.470,33 dihasilkan oleh 17 SKPD di


Pemerintah Kabupaten Cirebon yang mempunyai target pendapatan sebagai
berikut :

Tabel 6.2
Realisasi Pendapatan Daerah Per SKPD

Realisasi
Realisasi Tahun
NO Uraian Tahun Lebih / (Kurang) %
2015
2014
1 Dinas Pendidikan 268.237.217.890,90 - 304.908.633.477,90 100,00
2 Dinas Kesehatan 110.974.295.373,00 - 110.974.295.373,00 100,00
3 RSUD Arjawinangun 81.541.333.084,87 - 81.541.333.084,87 100,00
4 RSUD Waled 90.092.781.936,00 - 90.092.781.936,00 100,00
5 Dinas Bina Marga 796.904.045,00 - 796.904.045,00 100,00
6 Dinas Pengelolaan Sumber 79.922.550,81 - 79.922.550,81 100,00
Daya Air dan Pertambangan
7 Dinas Cipta Karya dan Tata 2.022.472.450,00 - 2.022.472.450,00 100,00
Ruang
8 Dinas Perhubungan 2.033.414.440,00 - 2.033.414.440,00 100,00
9 Dinas Tenaga Kerja dan 1.103.672.124,00 - 1.103.672.124,00 100,00
Transmigrasi
10 Badan Pelayanan Perizinan 6.439.148.642,00 - 6.439.148.642,00 100,00
Terpadu
11 Dinas Kebudayaan, Pariwisata, 194.887.500,00 - 194.887.500,00 100,00
Pemuda dan Olahraga
12 PPKD 2.739.017.793.958,25 - 2.739.017.793.958,25 100,00
13 Dinas Pendapatan Daerah 147.457.590.125,50 - 147.457.590.125,50 100,00
14 Badan Kepegawaian, 14.575.000,00 - 14.575.000,00 100,00
Pendidikan dan Pelatihan
Daerah

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 96


Tabel 6.2
Realisasi Pendapatan Daerah Per SKPD

Realisasi
Realisasi Tahun
NO Uraian Tahun Lebih / (Kurang) %
2015
2014
15 Badan Ketahanan Pangan dan 3.571.008.000,00 - 3.571.008.000,00 100,00
Pelaksana Penyuluhan
Pertanian, Perikanan dan
Kehutanan
16 Dinas Pertanian, Perkebunan, 4.473.106.300,00 - 4.473.106.300,00 100,00
Peternakan dan Kehutanan
17 Dinas Kelautan dan Perikanan 123.750.350,00 - 123.750.350,00 100,00
18 Dinas Perindustrian dan 2.041.376.700,00 - 2.041.376.700,00 100,00
Perdagangan
Jumlah 3.460.215.250.470,33 - 3.460.215.250.470,33 100,00

6.1.1 Pendapatan Asli Daerah


Realisasi Pendapatan Asli Daerah tahun 2015 dan 2014 masing-masing
senilai Rp492.317.414.029,43 dan Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 6.3
Realisasi Pendapatan Asli Daerah

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Pendapatan Pajak Daerah 147.457.590.125,50 - 147.457.590.125,50 100,00
2 Pendapatan Retribusi Daerah 33.181.967.187,81 - 33.181.967.187,81 100,00
3 Pendapatan Hasil Pengelolaan 8.893.484.317,00 - 8.893.484.317,00 100,00
Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan
4 Lain-lain PAD yang sah 302.784.372.399,12 - 302.784.372.399,12 100,00
Jumlah 492.317.414.029,43 - 492.317.414.029,43 100,00

6.1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah


Realisasi Pajak Daerah tahun 2015 dan 2014 masing-masing
senilai Rp147.457.590.125,50 dan Rp0,00 dengan rincian
sebagai berikut :

Tabel 6.4
Realisasi Pendapatan Pajak Daerah

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Pajak Hotel 4.693.174.975,00 - 4.693.174.975,00 100,00
2 Pajak Restoran - LO 6.625.878.678,00 - 6.625.878.678,00 100,00
3 Pajak Hiburan LO 913.515.822,00 - 913.515.822,00 100,00
4 Pajak Reklame - LO 3.667.849.913,00 - 3.667.849.913,00 100,00
5 Pajak Penerangan Jalan - LO 52.043.944.237,00 - 52.043.944.237,00 100,00
6 Pajak Parkir - LO 240.586.250,00 - 240.586.250,00 100,00
7 Pajak Air Tanah - LO 653.587.182,00 - 653.587.182,00 100,00
Pajak Sarang Burung Walet 102.223.000,00 - 102.223.000,00 100,00
8
LO
9 Pajak Mineral Bukan Logam 9.634.188.269,50 - 9.634.188.269,50 100,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 97


Tabel 6.4
Realisasi Pendapatan Pajak Daerah

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
dan Batuan - LO
Pajak Bumi dan 40.391.819.237,00 - 40.391.819.237,00 100,00
10 Bangunan Pedesaan dan
Perkotaan LO
Bea Perolehan Hak Atas 28.490.822.562,00 - 28.490.822.562,00 100,00
11 Tanah dan Bangunan
(BPHTB) LO
Jumlah 147.457.590.125,50 - 147.457.590.125,50 100,00

1. Pajak Hotel
Realisasi Pajak Hotel tahun 2015 dan 2014 masing-masing
senilai Rp4.693.174.975,00 dan Rp0,00 dengan rincian
sebagai berikut :

Tabel 6.5
Realisasi Pajak Hotel

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Hotel 4.557.347.075,00 - 4.557.347.075,00 100,00
2 Losmen/Rumah Penginapan 135.827.900,00 - 135.827.900,00 100,00
Jumlah 4.693.174.975,00 - 4.693.174.975,00 100,00

2. Pajak Restoran
Realisasi Pajak Restoran tahun 2015 dan 2014 senilai
Rp6.625.878.678,00 dan Rp0,00 dengan rincian sebagai
berikut :

Tabel 6.6
Realisasi Pajak Restoran

Realisasi Tahun Realisasi Tahun


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 2014
1 Restoran 3.261.133.961,00 - 3.261.133.961,00 100,00
2 Rumah Makan 1.229.811.819,00 - 1.229.811.819,00 100,00
3 Caf 258.262.338,00 - 258.262.338,00 100,00
4 Kantin 93.160.750,00 - 93.160.750,00 100,00
5 Katering/ Jasa Boga 1.783.509.810,00 - 1.783.509.810,00 100,00
Jumlah 6.625.878.678,00 - 6.625.878.678,00 100,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 98


3. Pajak Hiburan
Realisasi Pajak Hiburan tahun 2015 dan 2014 masing-masing
senilai Rp913.515.822,00 dan Rp0,00 dengan rincian
sebagai berikut :

Tabel 6.7
Realisasi Pajak Hiburan

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Pagelaran Kesenian/ 63.950.000,00 - 63.950.000,00 100,00
Musik/Tari/ Busana
2 Diskotik, Karaoke, Klab 264.240.611,00 - 264.240.611,00 100,00
Malam dan sejenisnya
3 Sirkus/Akrobat/Sulap 4.050.000,00 - 4.050.000,00 100,00
4 Permainan Bilyar, Golf, 2.625.000,00 - 2.625.000,00 100,00
Bowling
5 Pacuan Kuda, Kendaraan 499.847.894,00 - 499.847.894,00 100,00
Bermotor, Permainan
Ketangkasan
6 Panti Pijat, Refleksi, Mandi 78.802.317,00 - 78.802.317,00 100,00
Uap/ Spa dan Pusat
Kebugaran (fitness center)
Jumlah 913.515.822,00 - 913.515.822,00 100,00

4. Pajak Reklame
Realisasi Pajak Reklame tahun 2015 dan 2014 senilai
Rp3.667.849.913,00 dan Rp0,00 dengan rincian sebagai
berikut :

Tabel 6.8
Realisasi Pajak Reklame

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Pajak Reklame 2.938.014.620,00 - 2.938.014.620,00 100,00
Papan/Billboard/Videotron/
Megatron
2 Pajak Reklame Kain 682.685.293,00 - 682.685.293,00 100,00
3 Pajak Reklame Berjalan 47.150.000,00 47.150.000,00 100,00
Jumlah 3.667.849.913,00 - 3.667.849.913,00 100,00

5. Pajak Penerangan Jalan


Realisasi Pajak Penerangan Jalan tahun 2015 dan 2014
senilai Rp52.043.944.237,00 dan Rp0,00 dengan rincian
sebagai berikut :

Tabel 6.9
Realisasi Pajak Penerangan Jalan

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
Pajak Penerangan Jalan
1 52.043.944.237,00 - 52.043.944.237,00 100,00
dihasilkan sendiri - LO
Jumlah 52.043.944.237,00 52.043.944.237,00 100,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 99


6. Pajak Parkir
Realisasi Pajak Parkir tahun 2015 dan 2014 senilai
Rp240.586.250,00 dan Rp0,00 dengan rincian sebagai
berikut :

Tabel 6.10
Realisasi Pajak Parkir

Realisasi Realisasi Tahun


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
Tahun 2015 2014
1 Pajak Parkir 240.586.250,00 - 240.586.250,00 100,00
Jumlah 240.586.250,00 - 240.586.250,00 100,00

7. Pajak Air Bawah Tanah


Realisasi Pajak Air Bawah Tanah tahun 2015 dan 2014 senilai
Rp653.587.182,00 dan Rp0,00 dengan rincian sebagai
berikut :

Tabel 6.11
Realisasi Pajak Air Bawah Tanah

Realisasi Realisasi Tahun


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
Tahun 2015 2014
1 Pajak Air Bawah Tanah 653.587.182,00 - 653.587.182,00 100,00
Jumlah 653.587.182,00 - 653.587.182,00 100,00

8. Pajak Sarang Burung Walet


Realisasi Pajak Sarang Burung Walet tahun 2015 dan 2014
senilai Rp102.223.000,00 dan Rp0,00 dengan rincian
sebagai berikut :

Tabel 6.12
Realisasi Pajak Sarang Burung Walet

Realisasi Realisasi Tahun


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
Tahun 2015 2014
1 Pajak Sarang Burung Walet 102.223.000,00 - 102.223.000,00 100,00
Jumlah 102.223.000,00 - 102.223.000,00 100,00

9. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan


Realisasi Pajak Bukan Logam dan Batuan tahun 2015 dan
2014 senilai Rp9.634.188.269,50 dan Rp0,00 dengan rincian
sebagai berikut :

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 100


Tabel 6.13
Realisasi Pajak Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan

Realisasi Tahun Realisasi Tahun


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 2014
1 Batu Kapur 8.429.253.825,00 - 8.429.253.825,00 100,00
2 Granit/Andesit - LO 217.061.510,00 - 217.061.510,00 100,00
3 Pasir dan Kerikil 37.818.000,00 - 37.818.000,00 100,00
4 Tanah Liat 672.564.450,00 - 672.564.450,00 100,00
5 Tanah Urug 277.490.484,50 - 277.490.484,50 100,00
Jumlah 9.634.188.269,50 - 9.634.188.269,50 100,00

10. Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan


Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan
tahun 2015 dan 2014 senilai Rp40.391.819.237,00 dan
Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.14
Realisasi Pajak Pajak Bumi dan Bangunan

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Pajak Bumi dan Bangunan 40.391.819.237,00 - 40.391.819.237,00 100,00
Perdesaan dan Perkotaan
Jumlah 40.391.819.237,00 - 40.391.819.237,00 100,00

11. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan


Realisasi Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
tahun 2015 dan 2014 senilai Rp28.490.822.562,00 dan
Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.15
Realisasi Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 BPHTB - Pemindahan Hak 28.490.822.562,00 - 28.490.822.562,00 100,00
Jumlah 28.490.822.562,00 - 28.490.822.562,00 100,00

6.1.1.2 Retribusi Daerah


Realisasi Retribusi Daerah tahun 2015 dan 2014 senilai
Rp33.181.967.187,81 dan Rp0,00 dengan rincian sebagai
berikut :
Tabel 6.16
Realisasi Retribusi Daerah

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Retribusi Pelayanan 18.242.836.073,00 - 18.242.836.073,00 100,00
Kesehatan
2 Retribusi Pelayanan 1.928.023.820,00 - 1.928.023.820,00 100,00
Persampahan/ Kebersihan
3 Retribusi Pelayanan Parkir 192.005.000,00 - 192.005.000,00 100,00
di Tepi Jalan Umum

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 101


Tabel 6.16
Realisasi Retribusi Daerah

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
4 Retribusi Pengujian Kendaraan 1.513.334.040,00 - 1.513.334.040,00 100,00
Bermotor
5 Retribusi Pemeriksaan Alat 57.700.000,00 - 57.700.000,00 100,00
Pemadam Kebakaran
6 Retribusi Pasar Grosir dan/ 2.107.624.700,00 - 2.107.624.700,00 100,00
atau Pertokoan
7 Retribusi Tempat Pelelangan 52.850.350,00 - 52.850.350,00 100,00
8 Retribusi Terminal 328.075.400,00 - 328.075.400,00 100,00
9 Retribusi Tempat Khusus 167.987.500,00 - 167.987.500,00 100,00
Parkir
10 Retribusi Rumah Potong 175.586.300,00 - 175.586.300,00 100,00
Hewan
11 Retribusi Tempat Rekreasi dan 26.900.000,00 - 26.900.000,00 100,00
Olah raga
12 Retribusi Penjualan Produksi 241.910.000,00 - 241.910.000,00 100,00
Usaha Daerah
13 Retribusi Izin Mendirikan 3.833.742.097,00 - 3.833.742.097,00 100,00
Bangunan
14 Retribusi Izin Gangguan 2.525.184.605,00 - 2.525.184.605,00 100,00
15 Retribusi Izin Trayek 24.700.000,00 - 24.700.000,00 100,00
16 Retribusi Izin Perikanan 2.032.540,00 - 2.032.540,00 100,00
17 Retribusi Perpanjangan 1.103.672.124,00 - 1.103.672.124,00 100,00
Izin Mempekerjakan Tenaga
Kerja Asing (IMTA)
18 Retribusi Pemakaian 657.802.638,81 - 657.802.638,81 100,00
Kekayaan Daerah
Jumlah 33.181.967.187,81 - 33.181.967.187,81 100,00

Retribusi Daerah tersebut direalisasikan oleh 11 SKPD di


lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon, dengan rincian
sebagai berikut :
Tabel 6.17
Realisasi Retribusi Daerah Per SKPD

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Dinas Kesehatan 18.242.836.073,00 - 18.242.836.073,00 100,00
2 Dinas Bina Marga 577.880.088,00 577.880.088,00
3 Dinas Pengelolaan Sumber 79.922.550,81 - 79.922.550,81
Daya Air Dan
4 Dinas Cipta Karya Dan Tata 1.985.723.820,00 - 1.985.723.820,00 100,00
Ruang
5 Dinas Perhubungan 2.033.414.440,00 - 2.033.414.440,00 100,00
6 Dinas Tenaga Kerja dan 1.103.672.124,00 - 1.103.672.124,00 100,00
Transmigrasi
7 Badan Pelayanan Perizinan 6.385.659.242,00 - 6.385.659.242,00 100,00
Terpadu
8 Dinas Kebudayaan, Pariwisata, 194.887.500,00 - 194.887.500,00 100,00
Pemuda Dan Olahraga
9 Dinas Pertanian, Perkebunan, 483.744.300,00 - 483.744.300,00 100,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 102


Peternakan Dan Kehutanan
10 Dinas Kelautan Dan Perikanan 52.850.350,00 - 52.850.350,00 100,00
11 Dinas Perindustrian Dan 2.041.376.700,00 - 2.041.376.700,00 100,00
Perdagangan
Jumlah 33.181.967.187,81 - 33.181.967.187,81 100,00

6.1.1.3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang


dipisahkan
Realisasi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang
Dipisahkan tahun 2015 dan tahun 2014 senilai
Rp8.893.484.317,00 dan Rp0,00.

Tabel 6.18
Realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Bagian Laba yang dibagikan 8.893.484.317,00 - 8.893.484.317,00 100,00
kepada Pemda ( deviden) atas
penyertaan modal pada Perusahaan
Daerah/BUMD LO
Jumlah 8.893.484.317,00 - 8.893.484.317,00 100,00

6.1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah


Realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah tahun 2015
dan 2014 senilai Rp302.784.372.399,12 dan Rp0,00 dengan
rincian sebagai berikut :

Tabel 6.19
Daftar Rincian Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Hasil Penjualan Aset Daerah 359.247.587,00 - 359.247.587,00 100,00
Yang Tidak Dipisahkan
2 Penerimaan Jasa Giro 6.794.032.710,00 - 6.794.032.710,00 100,00
3 Pendapatan Bunga 24.693.894.618,25 - 24.693.894.618,25 100,00
4 Pendapatan dari 1.330.995.082,00 - 1.330.995.082,00 100,00
Pengembalian
5 Fasilitas Sosial dan Fasilitas 22.109.764,00 - 22.109.764,00 100,00
Umum
6 Hasil dari Pemanfaatan 1.120.488.083,00 - 1.120.488.083,00 100,00
Kekayaan Daerah
7 Pendapatan BLUD 171.634.115.020,87 - 171.634.115.020,87 100,00
8 Lain-lain PAD yang sah lainnya 15.641.707.034,00 - 15.641.707.034,00 100,00
9 Pendapatan Lain-lain 81.187.782.500,00 - 81.187.782.500,00 100,00
Jumlah 302.784.372.399,12 - 302.784.372.399,12 100,00

1. Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan


Realisasi Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan
tahun 2015 dan 2014 senilai Rp359.247.587,00 dan Rp0,00
dengan rincian sebagai berikut :

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 103


Tabel 6.20
Realisasi Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan

Realisasi Realisasi Tahun Lebih /


NO Uraian %
Tahun 2015 2014 (Kurang)
1 Hasil Penjualan Peralatan dan 300.000,00 - 300.000,00 100,00
Mesin
2 Hasil Penjualan Gedung dan 267.495.587,00 - 267.495.587,00 100,00
Bangunan
3 Hasil Penjualan Aset Tetap 91.452.000,00 - 91.452.000,00 100,00
Lainnya
Jumlah 359.247.587,00 - 359.247.587,00 100,00

2. Penerimaan Hasil Jasa Giro


Realisasi Penerimaan Hasil Jasa Giro tahun 2015 dan 2014
senilai Rp6.794.032.710,00 dan Rp0,00 dengan rincian
sebagai berikut :

Tabel 6.21
Realisasi Penerimaan Hasil Jasa Giro

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Jasa Giro Kas Daerah 6.082.906.275,00 - 6.082.906.275,00 100,00
2 Jasa Giro Kas Bendahara 711.126.435,00 - 711.126.435,00 100,00
Jumlah 6.794.032.710,00 - 6.794.032.710,00 100,00

3. Pendapatan Bunga
Realisasi Pendapatan Bunga tahun 2015 dan 2014 senilai
Rp24.693.894.618,25 dan Rp0,00 dengan rincian sebagai
berikut :

Tabel 6.22
Realisasi Pendapatan Bunga Deposito

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Pendapatan Bunga Deposito 24.693.894.618,25 - 24.693.828.753,00 100,00
Jumlah 24.693.894.618,25 - 24.693.828.753,00 100,00

4. Pendapatan BLUD
Realisasi Pendapatan BLUD tahun 2015 dan 2014 senilai
Rp171.634.115.020,87 dan Rp0,00. Realisasi tersebut
merupakan realisasi pendapatan BLUD dari Rumah Sakit
Arjawinangun senilai Rp81.541.333.084,87 dan Rumah Sakit
Waled senilai Rp90.092.781.936,00 dengan rincian sebagai
berikut :

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 104


Tabel 6.23
Realisasi Pendapatan BLUD

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Pendapatan BLUD 171.634.115.020,87 - 171.634.115.020,87 100,00
Jumlah 171.634.115.020,87 - 171.634.115.020,87 100,00

5. Pendapatan Lain Lain


Realisasi Pendapatan Lain-lain tahun 2015 dan 2014 senilai
Rp81.187.782.500,00 dan Rp0,00 dengan rincian sebagai
berikut :

Tabel 6.24
Realisasi Pendapatan Lain-lain

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian- Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 PAD Lain-lain yang sah (Dana 81.187.782.500,00 - 81.187.782.500,00 100,00
Kapitasi JKN)
Jumlah 81.187.782.500,00 81.187.782.500,00 100,00

Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Fasilitas


Kesehatan Tingkat Pertama (JKN FKTP) Puskesmas
merupakan besaran pembayaran per bulan yang dibayarkan
dimuka kepada FKTP oleh BPJS berdasarkan jumlah peserta
yang terdaftar tanpa memperhitungkan jenis dan jumlah
pelayanan kesehatan yang diberikan.

6.1.2 Pendapatan Transfer


Realisasi pendapatan Transfer tahun 2015 dan 2014 adalah senilai
Rp2.525.895.027.551,00 dan Rp0,00. Realisasi Pendapatan Transfer
tersebut merupakan transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan
dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.25
Realisasi Pendapatan Transfer

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Pendapatan Transfer Pemerintah 1.691.675.401.767,00 - 1.691.675.401.767,00 100,00
Pusat
2 Pendapatan Transfer 593.046.380.000,00 - 593.046.380.000,00 100,00
Pemerintahan Pusat Lainnya
3 Pendapatan Transfer 241.173.245.784,00 - 241.173.245.784,00 100,00
Pemerintah Daerah Lainnya
JUMLAH 2.525.895.027.551,00 2.525.895.027.551,00 100,00
Penjelasan realisasi pendapatan yang berasal dari Pendapatan Transfer
Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan tahun 2014 adalah sebagai berikut :

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 105


6.1.2.1. Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat
Realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat tahun 2015
dan 2014 senilai Rp1.691.675.401.767,00 dan Rp0,00 dengan
rincian sebagai berikut :

Tabel 6.26
Daftar Rincian Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Bagi Hasil Pajak 51.949.731.078,00 - 51.949.731.078,00 100,00
2 Bagi Hasil Pajak/Sumber 22.074.388.689,00 - 22.074.388.689,00 100,00
Daya Alam
3 Dana Alokasi Umum (DAU) 1.431.944.562.000,00 - 1.431.944.562.000,00 100,00
4 Dana Alokasi Khusus (DAK) 185.706.720.000,00 185.706.720.000,00 100,00
JUMLAH 1.691.675.401.767,00 - 1.691.675.401.767,00 100,00

1. Bagi Hasil Pajak


Realisasi Pendapatan Dari Bagi Hasil Pajak tahun 2015 dan
2014 senilai Rp51.949.731.078,00 dan Rp0,00. Realisasi
tersebut dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.27
Daftar Rincian Bagi Hasil Pajak

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Bagi Hasil dari Pajak 20.742.725.400,00 - 20.742.725.400,00 100,00
Penghasilan (PPh) Pasal
25 dan Pasal 29 Wajib
Pajak Orang Pribadi Dalam
Negeri dan PPh Pasal 21
2 Bagi Hasil Cukai Hasil 4.912.505.000,00 - 4.912.505.000,00 100,00
Tembakau
3 Bagi Hasil dari Pajak 26.294.500.678,00 - 26.294.500.678,00 100,00
Bumi dan Bangunan
sektor Umum
JUMLAH 51.949.731.078,00 - 51.949.731.078,00 100,00

2. Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam


Pendapatan dari Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam
pada tahun 2015 dan 2014 senilai Rp22.074.388.689,00 dan
Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.28
Realisasi Bagi Hasil Bukan Pajak

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Bagi Hasil dari Provisi 278.541.551,00 - 278.541.551,00 100,00
Sumber Daya Hutan

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 106


Tabel 6.28
Realisasi Bagi Hasil Bukan Pajak

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
2 Bagi Hasil dari Iuran 854.830.861,00 - 854.830.861,00 100,00
Eksplorasi dan Iuran
Eksploitasi (Royalti)
3 Bagi Hasil dari Pungutan 703.264.033,00 - 703.264.033,00 100,00
Hasil Perikanan
4 Bagi Hasil dari 6.619.184.758,00 - 6.619.184.758,00 100,00
Pertambangan Minyak Bumi
5 Bagi Hasil dari 4.951.137.776,00 - 4.951.137.776,00 100,00
Pertambangan Gas Bumi
6 Bagi Hasil dari 8.667.429.710,00 - 8.667.429.710,00 100,00
Pertambangan Panas Bumi
JUMLAH 22.074.388.689,00 - 22.074.388.689,00 100,00

3. Dana Alokasi Umum


Realisasi Pendapatan dari Dana Alokasi Umum tahun 2015
dan 2014 senilai Rp1.431.944.562.000,00 dan Rp0,00
dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.29
Realisasi Dana Alokasi Umum

Realisasi
NO Uraian Realisasi Tahun 2015 Lebih / (Kurang) %
Tahun 2014
1 Dana Alokasi Umum 1.431.944.562.000,00 - 1.431.944.562.000,00 100,00
JUMLAH 1.431.944.562.000,00 - 1.431.944.562.000,00 100,00

4. Dana Alokasi Khusus


Realisasi Pendapatan dari Dana Alokasi Khusus tahun 2015
dan 2014 senilai Rp185.706.720.000,00 dan Rp0,00 dengan
rincian sebagai berikut :

Tabel 6.30
Realisasi Dana Alokasi Khusus

Realisasi Tahun Realisasi Tahun


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 2014
1 Dana Alokasi Khusus 185.706.720.000,00 - 185.706.720.000,00 100,00
JUMLAH 185.706.720.000,00 - 185.706.720.000,00 100,00

6.1.2.2. Pendapatan Tranfer Pemerintah Pusat Lainnya


Realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya Tahun
2015 dan 2014 senilai Rp593.046.380.000,00 dan Rp0,00
dengan rincian sebagai berikut :

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 107


Tabel 6.31
Daftar Rincian Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya

Realisasi
NO Uraian Realisasi Tahun 2015 Lebih / (Kurang) %
Tahun 2014
1 Dana Tambahan Penghasilan 467.216.657.000,00 - 467.216.657.000,00 100,00
Guru PNSD - LO
2 Dana ADD dari APBN 125.829.723.000,00 - 125.829.723.000,00 100,00
JUMLAH 593.046.380.000,00 - 593.046.380.000,00 100,00

6.1.2.3. Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya


Realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya tahun
2015 dan 2014 adalah senilai Rp241.173.245.784,00 dan Rp0,00
dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.32
Daftar Rincian Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Pendapatan Bagi Hasil Pajak 241.158.554.039,00 - 241.158.554.039,00 100,00
2 Pendapatan Bagi hasil 14.691.745,00 - 14.691.745,00 100,00
Lainnya
JUMLAH 241.173.245.784,00 - 241.173.245.784,00 100,00

6.1.3. Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah


Realisasi Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah tahun 2015 dan 2014
adalah senilai Rp478.674.224.476,90 dan Rp0,00 terdiri dari Pendapatan
Transfer Pemerintah Daerah Lainnya dan pendapatan lain-lain dengan
rincian sebagai berikut :

Tabel 6.33
Daftar Rincian Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Bantuan Keuangan 157.121.687.945,00 - 157.121.687.945,00 100,00
JUMLAH 157.121.687.945,00 - 157.121.687.945,00 100,00

Tabel 6.34
Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Pendapatan Hibah 277.449.415.944,90 - 277.449.415.944,90 100,00
Pendapatan Hibah dari 7.431.705.000,00 7.431.705.000,00
2 - 100,00
Pemerintah Daerah Lainnya
JUMLAH 284.881.120.944,90 - 284.881.120.944,90 100,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 108


6.2. Beban Daerah
Beban LO merupakan beban atau beban yang telah dimanfaatkan dan terjadi pada
tahun berkenaan. Beban LO disajikan dengan basis akrual, dimana pengakuan
beban terjadi pada saat timbulnya kewajiban.
Realisasi Beban Daerah tahun 2015 dan 2014 senilai Rp2.871.283.631.404,40 dan
Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.35
Realisasi Beban

NO Realisasi
Uraian Realisasi Tahun 2015 Lebih / (Kurang) %
Tahun 2014
1 Beban Pegawai 1.501.511.941.525,00 - 1.501.511.941.525,00 100,00
2 Beban Persediaan 392.299.588.747,06 - 392.299.588.747,06 100,00
3 Beban Jasa 436.680.483.925,32 - 436.680.483.925,32 100,00
4 Beban Pemeliharaan 30.369.493.240,40 - 30.369.493.240,40 100,00
5 Beban Perjalanan Dinas 26.085.203.327,00 - 26.085.203.327,00 100,00
6 Beban Hibah 38.123.715.100,00 - 38.123.715.100,00 100,00
7 Beban Bantuan Sosial 8.778.149.505,00 - 8.778.149.505,00 100,00
8 Beban Penyusutan dan 118.992.045.124,83 - 118.992.045.124,83 100,00
Amortisasi
9 Beban Penyisihan Piutang 17.243.020.434,82 - 17.243.020.434,82 100,00
10 Beban Transfer 301.199.990.475,00 - 301.199.990.475,00 100,00
JUMLAH 2.871.283.631.404,43 - 2.871.283.631.404,40 100,00

6.2.1. Beban Pegawai


Realisasi Beban Pegawai tahun 2015 dan 2014 senilai
Rp1.501.511.941.525,00 dan Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 6.36
Realisasi Beban Pegawai

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Gaji dan Tunjangan 956.233.725.352,00 - 956.233.725.352,00 100,00
2 Tambahan Penghasilan PNS 127.293.624.864,00 - 127.293.624.864,00 100,00
3 Beban Penerimaan lainnya 4.290.000.000,00 - 4.290.000.000,00 100,00
Pimpinan dan anggota DPRD
serta KDH/WKDH
4 Insentif Pemungutan Pajak 5.855.741.596,00 - 5.855.741.596,00 100,00
Daerah
5 Insentif Pemungutan 766.776.813,00 - 766.776.813,00 100,00
Retribusi Daerah
6 Uang Lembur 4.032.603.800,00 - 4.032.603.800,00 100,00
7 Tambahan Penghasilan 403.039.469.100,00 - 403.039.469.100,00 100,00
Lainnya
JUMLAH 1.501.511.941.525,00 - 1.501.511.941.525,00 100,00

6.2.1.1 Beban Gaji dan Tunjangan


Beban Gaji dan Tunjangan tahun 2015 dan 2014 adalah masing-
masing senilai Rp956.233.725.352,00 dan Rp0,00 dengan
rincian sebagai berikut :

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 109


Tabel 6.37
Realisasi Beban Gaji dan Tunjangan

Realisasi Tahun Realisasi Tahun


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 2014
1 Gaji Pokok PNS / Uang 725.668.675.048,00 - 725.668.675.048,00 100,00
Representasi
2 Tunjangan Keluarga 68.999.091.853,00 - 68.999.091.853,00 100,00
3 Tunjangan Jabatan 12.174.203.035,00 - 12.174.203.035,00 100,00
4 Tunjangan Fungsional 59.076.581.400,00 - 59.076.581.400,00 100,00
5 Tunjangan Fungsional 7.219.053.580,00 - 7.219.053.580,00 100,00
Umum
6 Tunjangan Beras 40.296.413.958,00 - 40.296.413.958,00 100,00
7 Tunjangan 14.807.635.839,00 - 14.807.635.839,00 100,00
PPh/Tunjangan Khusus
8 Pembulatan Gaji 9.936.262,00 - 9.936.262,00 100,00
9 Iuran Jaminan Kesehatan 21.973.075.577,00 - 21.973.075.577,00 100,00
10 Uang Paket 95.508.000,00 - 95.508.000,00 100,00
11 Tunjangan Badan 32.703.300,00 - 32.703.300,00 100,00
Musyawarah
12 Tunjangan Komisi 61.387.200,00 - 61.387.200,00 100,00
13 Tunjangan Badan 32.886.000,00 - 32.886.000,00 100,00
Anggaran
14 Tunjangan Badan 9.317.700,00 - 9.317.700,00 100,00
Kehormatan
15 Tunjangan Alat 30.145.500,00 - 30.145.500,00 100,00
Kelengkapan Lainnya
16 Tunjangan Perumahan 5.337.000.000,00 - 5.337.000.000,00 100,00
17 Beban Penunjang 393.120.000,00 - 393.120.000,00 100,00
Operasional Pimpinan
DPRD
18 Tunjangan Badan Legislasi 16.991.100,00 - 16.991.100,00 100,00
Daerah
JUMLAH 956.233.725.352,00 - 956.233.725.352,00 100,00

6.2.1.2 Beban Tambahan Penghasilan PNS


Beban Tambahan Penghasilan PNS tahun 2015 dan 2014 adalah
masing-masing senilai Rp127.293.624.864,00 dan Rp0,00
dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.38
Realisasi Beban Tambahan Penghasilan PNS

Realisasi Tahun Realisasi Tahun


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 2014
1 Tambahan Penghasilan 127.293.624.864,00 127.293.624.864,00 100,00
Berdasarkan Beban Kerja
JUMLAH 127.293.624.864,00 127.293.624.864,00 100,00

6.2.1.3 Beban Penerimaan Lainnya Pimpinan dan Anggota DPRD serta


KDH/WKDH
Beban Penerimaan Lainnya Pimpinan dan Anggota DPRD serta
KDH/WKDH tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing senilai
Rp4.290.000.000,00 dan Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 110


Tabel 6.39
Realisasi Beban Penerimaan Lainnya Pimpinan dan Anggota DPRD serta KDH/WKDH

Realisasi
NO Uraian Realisasi Tahun 2015 Lebih / (Kurang) %
Tahun 2014
1 Beban Tunjangan 3.780.000.000,00 - 3.780.000.000,00 100,00
Komunikasi Intensif
Pimpinan dan Anggota DPRD
2 Beban Penunjang 510.000.000,00 - 510.000.000,00 100,00
Operasional KDH/WKDH
JUMLAH 4.290.000.000,00 - 4.290.000.000,00 100,00

6.2.1.4 Insentif Pemungutan Pajak Daerah


Insentif Pemungutan Pajak DaerahTahun 2015 dan 2014 adalah
masing-masing senilai Rp5.855.741.596,00 dan Rp0,00 dengan
rincian sebagai berikut :

Tabel 6.40
Perbandingan Insentif Pemungutan Pajak Daerah Tahun 2015 dan 2014

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Insentif Pemungutan Pajak Daerah 5.855.741.596,00 - 5.855.741.596,00 100,00
JUMLAH 5.855.741.596,00 - 5.855.741.596,00 100,00
Pengelolaan insentif pemungutan pajak daerah dilakukan oleh
dinas pendapatan daerah

6.2.1.5 Insentif Pemungutan Retribusi Daerah


Insentif Pemungutan Retribusi DaerahTahun 2015 dan 2014
adalah masing-masing senilai Rp766.776.813,00 dengan rincian
sebagai berikut :

Tabel 6.41
Perbandingan Insentif Pemungutan Retribusi Daerah Tahun 2015 dan 2014

Realisasi Tahun Realisasi Lebih


NO Uraian %
2015 Tahun 2014 (Kurang)
1 Insentif Pemungutan Retribusi 766.776.813,00 - 766.776.813,00 100,00
Daerah
JUMLAH 766.776.813,00 - 766.776.813,00 100,00
Pengelolaan insentif pemungutan retribusi daerah dilakukan
oleh :
1. Dinas Kesehatan
2. Dinas Dinas Bina Marga
3. Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang
4. Dinas Perhubungan
5. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
6. Badan Pelayanan Perijinan Terpadu
7. Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 111


6.2.1.6 Uang Lembur LO
Uang Lembur Tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing
senilai Rp4.032.603.800,00 dan Rp0,00 dengan rincian sebagai
berikut :

Tabel 6.42
Perbandingan Uang Lembur Tahun 2015 dan 2014

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Uang Lembur PNS LO 3.225.301.800,00 - 3.225.301.800,00 100,00
2 Uang Lembur Non PNS LO 807.302.000,00 - 807.302.000,00 100,00
Jumlah 4.032.603.800,00 - 4.032.603.800,00 100,00

6.2.1.7 Tambahan Penghasilan Lainnya


Tambahan Penghasilan Lainnya Tahun 2015 dan 2014 adalah
masing-masing senilai Rp403.039.469.100,00 dan Rp0,00
dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.43
Realisasi Uang Tambahan Penghasilan Lainnya Tahun 2015 dan 2014

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Tambahan Penghasilan Guru 2.028.112.500,00 - 2.028.112.500,00 100,00
PNSD
2 Tunjangan Profesi Guru PNSD 401.011.356.600,00 - 401.011.356.600,00 100,00
JUMLAH 403.039.469.100,00 - 403.039.469.100,00 100,00

6.2.2. Beban Persediaan


Realisasi Beban Persediaan tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing
senilai Rp392.299.588.747,06 dan Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 6.44
Realisasi Beban Persediaan

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Beban Bahan Pakai Habis 33.123.190.010,00 - 33.123.190.010,00 100,00
2 Beban Persediaan 23.632.073.039,05 - 23.632.073.039,05 100,00
Bahan/Material
3 Beban Cetak dan 17.858.334.627,40 - 17.858.334.627,40 100,00
Penggandaan
4 Beban Makanan dan 26.909.058.214,00 - 26.909.058.214,00 100,00
Minuman
5 Beban Pakaian Dinas dan 1.432.505.080,00 - 1.432.505.080,00 100,00
Atributnya
6 Beban Pakaian Kerja 1.221.976.880,00 - 1.221.976.880,00 100,00
7 Beban Pakaian Khusus 2.320.207.995,00 - 2.320.207.995,00 100,00
Dan Hari-Hari Tertentu
8 Beban Barang Untuk 36.185.838.638,59 - 36.185.838.638,59 100,00
Diserahkan Kepada
Masyarakat/Pihak Ketiga
9 Beban Barang BLUD 65.762.930.005,02 - 65.762.930.005,02 100,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 112


Tabel 6.44
Realisasi Beban Persediaan

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
10 Beban Barang Pengelolaan 172.154.959.596,00 172.154.959.596,00 100,00
Dana BOS
11 Beban Hadiah Lomba 2.770.173.562,00 - 2.770.173.562,00 100,00
dan/atau Penghargaan
12 Beban Barang Selain 1.288.072.600,00 - 1.288.072.600,00 100,00
Hibah dan Bantuan Sosial
13 Beban Barang dan Jasa 7.640.268.500,00 - 7.640.268.500,00 100,00
Dana BOK
JUMLAH 392.299.588.747,06 - 392.299.588.747,06 100,00

6.2.2.1 Beban Bahan Pakai Habis


Beban Bahan Pakai Habis tahun 2015 dan 2014 adalah masing-
masing senilai Rp33.123.190.010,00 dan Rp0,00 dengan rincian
sebagai berikut :

Tabel 6.45
Realisasi Beban Bahan Pakai Habis

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Beban Alat Tulis Kantor (ATK) 12.911.936.496,00 - 12.911.936.496,00 100,00
2 Beban Dokumen/ Administrasi Tender 34.350.000,00 - 34.350.000,00 100,00
3 Beban Alat Listrik dan Elektronik (Lampu 1.381.454.500,00 - 1.381.454.500,00 100,00
Pijar, Battery Kering)
4 Beban Perangko, Materai dan Benda 365.412.000,00 - 365.412.000,00 100,00
Pos Lainnya
5 Beban Peralatan Kebersihan dan Bahan 1.377.518.936,00 - 1.377.518.936,00 100,00
Pembersih
6 Beban Bahan Bakar Minyak/Gas 7.985.703.550,00 - 7.985.703.550,00 100,00
7 Beban Pengisian Tabung Pemadam 45.520.000,00 - 45.520.000,00 100,00
Kebakaran
8 Beban Pengisian Tabung Gas 115.462.400,00 - 115.462.400,00 100,00
9 Beban Atribut 587.725.000,00 - 587.725.000,00 100,00
10 Beban Kit Pelatihan 3.442.008.750,00 - 3.442.008.750,00 100,00
11 Beban Dekorasi dan Desain 55.164.000,00 - 55.164.000,00 100,00
Interior/Ekterior
12 Beban Kelengkapan (Aksesoris) 3.070.000,00 - 3.070.000,00 100,00
Komputer
13 Beban Peralatan dan Perlengkapan 4.817.864.378,00 - 4.817.864.378,00 100,00
Kantor
JUMLAH 33.123.190.010,00 - 33.123.190.010,00 100,00

6.2.2.2 Beban Persediaan Bahan Material


Beban Persediaan Bahan/Material tahun 2015 dan 2014 adalah
masing-masing senilai Rp23.632.073.039,05 dan Rp0,00 dengan
rincian sebagai berikut :

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 113


Tabel 6.46
Realisasi Beban Persediaan Bahan Material

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Beban Bahan Baku Bangunan 6.125.197.950,00 - 6.125.197.950,00 100,00
2 Beban Bahan/Bibit Tanaman 1.592.649.000,00 - 1.592.649.000,00 100,00
3 Beban Bibit Ternak 763.191.300,00 - 763.191.300,00 100,00
4 Beban Bahan Obat-obatan 8.377.297.501,05 - 8.377.297.501,05 100,00
5 Beban Bahan Kimia 767.449.500,00 - 767.449.500,00 100,00
6 Beban Material Fasilitas 75.020.000,00 - 75.020.000,00 100,00
Pameran/Stand
7 Beban Material 131.382.300,00 - 131.382.300,00 100,00
Dokumentasi/Film/Kaset/VCD/DVD
8 Beban Bahan dan Bahan Praktek 3.569.313.790,00 - 3.569.313.790,00 100,00
9 Beban Bahan/Material Penerangan 1.083.830.848,00 - 1.083.830.848,00 100,00
Jalan, Taman dan Hutan Kota
10 Beban Bahan/Material 402.594.900,00 - 402.594.900,00 100,00
Perbengkelan
11 Beban Pakan Hewan Ternak 552.775.550,00 - 552.775.550,00 100,00
12 Beban Bahan/Material untuk 18.240.000,00 - 18.240.000,00 100,00
Budidaya dan Pasca Panen
13 Beban Bahan/Material Lainnya 173.130.400,00 - 173.130.400,00 100,00
JUMLAH 23.632.073.039,05 - 23.632.073.039,05 100,00

6.2.2.3 Beban Cetak dan Penggandaan


Beban Cetak dan Penggandaan tahun 2015 dan 2014 adalah
masing-masing Rp17.858.334.627,40 dan Rp0,00 dengan
rincian sebagai berikut :

Tabel 6.47
Realisasi Beban Cetak Dan Penggandaan

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Beban Cetak 14.228.234.063,40 - 14.228.234.063,40 100,00
2 Beban Penggandaan 3.163.216.033,00 - 3.163.216.033,00 100,00
3 Beban Penjilidan 466.884.531,00 - 466.884.531,00 100,00
JUMLAH 17.858.334.627,40 - 17.858.334.627,40 100,00

6.2.2.4 Beban Makanan dan Minuman


Beban Makanan dan Minuman tahun 2015 dan 2014 adalah
masing-masing senilai Rp26.909.058.214,00 dan Rp0,00 dengan
rincian sebagai berikut :

Tabel 6.48
Realisasi Beban Makanan dan Minuman

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Beban Makanan dan Minuman 578.674.000,00 - 578.674.000,00 100,00
Harian Pegawai
2 Beban Makanan dan Minuman 10.497.737.389,00 - 10.497.737.389,00 100,00
Rapat
3 Beban Makanan dan Minuman 3.644.010.625,00 - 3.644.010.625,00 100,00
Tamu

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 114


Tabel 6.48
Realisasi Beban Makanan dan Minuman

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
4 Beban Makanan dan Minuman 8.880.945.700,00 - 8.880.945.700,00 100,00
Peserta Kegiatan
5 Beban Makanan dan Minuman 1.750.110.500,00 - 1.750.110.500,00 100,00
Lembur
6 Beban Makanan dan Minuman - - - 100,00
Pasien Rumah Sakit
7 Beban Makanan dan Minuman 1.557.580.000,00 - 1.557.580.000,00 100,00
Atlit/Panti/Balita
Jumlah 26.909.058.214,00 - 26.909.058.214,00 100,00

6.2.2.5 Beban Pakaian Dinas dan Atributnya


Beban Pakaian Dinas dan Atributnya tahun 2015 dan 2014
adalah masing-masing senilai Rp1.432.505.080,00 dan Rp0,00
dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.49
Realisasi Beban Pakaian Dinas Dan Atributnya

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Beban Pakaian Dinas KDH dan 164.915.000,00 - 164.915.000,00 100,00
WKDH
2 Beban Pakaian Sipil Harian (PSH) 201.500.000,00 - 201.500.000,00 100,00
3 Beban Pakaian Dinas Harian (PDH) 784.342.280,00 - 784.342.280,00 100,00
4 Beban Pakaian Sipil Resmi (PSR) 108.900.000,00 - 108.900.000,00 100,00
5 Beban Atribut Pakaian 172.847.800,00 - 172.847.800,00 100,00
JUMLAH 1.432.505.080,00 - 1.432.505.080,00 100,00

6.2.2.6 Beban Pakaian Kerja


Beban Pakaian Kerja tahun 2015 dan 2014 adalah masing-
masing senilai Rp1.221.976.880,00 dan Rp0,00 dengan rincian
sebagai berikut :

Tabel 6.50
Realisasi Beban Pakaian Kerja

Realisasi Tahun
NO Uraian Realisasi Tahun 2015 Lebih / (Kurang) %
2014
1 Beban Pakaian Kerja 1.100.252.880,00 - 1.100.252.880,00 100,00
Lapangan
2 Beban Pakaian Seragam 7.250.000,00 - 7.250.000,00 100,00
3 Beban Sepatu Lapangan 114.474.000,00 - 114.474.000,00 100,00
JUMLAH 1.221.976.880,00 - 1.221.976.880,00 100,00

6.2.2.7 Beban Pakaian Khusus dan Hari-hari Tertentu


Beban Pakaian Khusus dan Hari-Hari Tertentu tahun 2015 dan
2014 adalah masing-masing senilai Rp2.320.207.995,00 dan
Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 115


Tabel 6.51
Realisasi Beban Pakaian Khusus Dan Hari-Hari Tertentu

Realisasi
NO Uraian Realisasi Tahun 2015 Lebih / (Kurang) %
Tahun 2014
1 Beban pakaian adat daerah 58.050.000,00 - 58.050.000,00 100,00
2 Beban pakaian batik 964.140.995,00 - 964.140.995,00 100,00
tradisional
3 Beban pakaian olahraga 1.199.417.000,00 - 1.199.417.000,00 100,00
4 Beban Pakaian Pasien dan 10.000.000,00 - 10.000.000,00 100,00
Tenaga Medis
5 Beban Pakaian Drumband 88.600.000,00 - 88.600.000,00 100,00
JUMLAH 2.320.207.995,00 - 2.320.207.995,00 100,00

6.2.2.8 Beban Barang Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat / Pihak


Ketiga
Beban Barang Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat / Pihak
Ketiga tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing senilai
Rp36.185.838.638,59 dan Rp0,00 dengan rincian sebagai
berikut :

Tabel 6.52
Realisasi Beban Beban Barang Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat / Pihak Ketiga

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Beban Barang Yang Akan 4.000.000,00 - 4.000.000,00 100,00
Diserahkan Kepada Masyarakat
2 Beban Barang Yang Akan 36.181.838.638,59 - 36.181.838.638,59 100,00
Diserahkan Kepada Pihak Ketiga
JUMLAH 36.185.838.638,59 - 36.185.838.638,59 100,00

6.2.2.9 Beban Barang BLUD


Beban Barang BLUD tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing
senilai Rp65.762.930.005,02 dan Rp0,00. Realisasi Beban
Barang BLUD dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.53
Realisasi Beban Barang BLUD

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Beban Bahan Pakai Habis 3.428.008.892,81 - 3.428.008.892,81 100,00
2 BebanPersediaan 54.229.154.820,21 - 54.229.154.820,21 100,00
Bahan/Material
3 Beban Cetak dan Penggandaan 1.663.110.000,00 - 1.663.110.000,00 100,00
4 Beban Makanan dan Minuman 5.791.175.235,00 - 5.791.175.235,00 100,00
5 Beban Pakaian Dinas dan 7.422.375,00 - 7.422.375,00 100,00
Atributnya
6 Beban Pakaian Kerja 62.302.500,00 - 62.302.500,00 100,00
7 Beban Pakaian Khusus Dan 581.756.182,00 - 581.756.182,00 100,00
Hari-Hari Tertentu
JUMLAH 65.762.930.005,02 - 65.762.930.005,02 100,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 116


a. Beban Bahan Pakai Habis
Beban Bahan Pakai Habis tahun 2015 dan 2014 adalah
masing-masing senilai Rp3.428.008.892,81 dan Rp0,00
dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.54
Realisasi Beban Bahan Pakai Habis

Realisasi
NO Uraian Realisasi Tahun 2015 Lebih / (Kurang) %
Tahun 2014
1 Beban Alat Tulis Kantor (ATK) 863.091.688,70 - 863.091.688,70 100,00
2 Beban Dokumen/ Administrasi - - - 100,00
Tender
3 Beban Alat Listrik dan 344.667.619,06 - 344.667.619,06 100,00
Elektronik (Lampu Pijar,
Battery Kering)
4 Beban Perangko, Materai dan 13.144.000,00 - 13.144.000,00 100,00
Benda Pos Lainnya
5 Beban Peralatan Kebersihan 834.644.346,05 - 834.644.346,05 100,00
dan Bahan Pembersih
6 Beban Bahan Bakar 512.777.802,00 - 512.777.802,00 100,00
Minyak/Gas
7 Beban Pengisian Tabung 7.157.000,00 - 7.157.000,00 100,00
Pemadam Kebakaran
8 Beban Pengisian Tabung Gas 161.937.000,00 - 161.937.000,00 100,00
9 Beban Atribut 61.755.899,00 - 61.755.899,00 100,00
10 Beban 168.771.720,00 168.771.720,00 100,00
BahanPeralatan/Perlengkapan
Rumah Tangga
11 Beban Dekorasi dan Desain 1.890.000,00 - 1.890.000,00 100,00
Interior/Ekterior
12 Beban Peralatan dan 458.171.818,00 - 458.171.818,00 100,00
Perlengkapan Kantor
JUMLAH 3.428.008.892,81 - 3.428.008.892,81 100,00

b. Beban Persediaan Bahan Material


Beban Persediaan Bahan/Material tahun 2015 dan 2014
adalah masing-masing senilai Rp54.229.154.820,21 dan
Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.55
Realisasi Beban Persediaan Bahan Material

Realisasi
NO Uraian Realisasi Tahun 2015 Lebih / (Kurang) %
Tahun 2014
1 Beban Bahan Baku 382.681.300,00 - 382.681.300,00 100,00
Bangunan
2 Beban Bahan/Bibit Tanaman 31.018.000,00 - 31.018.000,00 100,00
3 Beban Bahan Obat-obatan 53.815.455.520,21 - 53.815.455.520,21 100,00
JUMLAH 54.229.154.820,21 54.229.154.820,21 100,00

c. Beban Cetak dan Penggandaan


Beban Cetak dan Penggandaan tahun 2015 dan 2014 adalah
masing-masing senilai Rp1.663.110.000,00 dan Rp0,00
dengan rincian sebagai berikut :

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 117


Tabel 6.56
Realisasi Beban Cetak Dan Penggandaan

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Beban Cetak 1.513.748.848,00 - 1.513.748.848,00 100,00
2 Beban Penggandaan 133.223.652,00 - 133.223.652,00 100,00
3 Beban Penjilidan 16.137.500,00 - 16.137.500,00 100,00
JUMLAH 1.663.110.000,00 1.663.110.000,00 100,00

d. Beban Makanan dan Minuman


Beban Makanan dan Minuman tahun 2015 dan 2014 adalah
masing-masing senilai Rp5.791.175.235,00 dan Rp0,00
dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.57
Realisasi Beban Makanan dan Minuman

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Beban Makanan dan Minuman Harian 1.635.181.936,00 - 1.635.181.936,00 100,00
Pegawai
2 Beban Makanan dan Minuman Rapat 153.532.000,00 - 153.532.000,00 100,00
3 Beban Makanan dan Minuman Tamu 150.860.850,00 - 150.860.850,00 100,00
4 Beban Makanan dan Minuman 143.696.000,00 - 143.696.000,00 100,00
Peserta Kegiatan
5 Beban Makanan dan Minuman 106.753.000,00 - 106.753.000,00
Lembur
6 Beban Makanan dan Minuman Pasien 3.601.151.449,00 - 3.601.151.449,00 100,00
Rumah Sakit
Jumlah 5.791.175.235,00 - 5.791.175.235,00 100,00

e. Beban Pakaian Dinas dan Atributnya


Beban Pakaian Dinas dan Atributnya tahun 2015 dan 2014
adalah masing-masing senilai Rp7.422.375,00 dan Rp0,00
dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.58
Realisasi Beban Pakaian Dinas Dan Atributnya

Realisasi Tahun Realisasi Tahun


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 2014
1 Beban Pakaian Dinas Harian 7.422.375,00 - 7.422.375,00 100,00
(PDH)
JUMLAH 7.422.375,00 - 7.422.375,00 100,00

f. Beban Pakaian Kerja


Beban Pakaian Kerja tahun 2015 dan 2014 adalah masing-
masing senilai Rp62.302.500,00 dan Rp0,00 dengan rincian
sebagai berikut :

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 118


Tabel 6. 59
Realisasi Beban Pakaian Kerja

Realisasi Tahun Realisasi Tahun


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 2014
1 Beban Pakaian Kerja Lapangan 61.282.500,00 - 61.282.500,00 100,00
2 Beban Pakaian Seragam 1.020.000,00 - 1.020.000,00 100,00
JUMLAH 62.302.500,00 - 62.302.500,00 100,00

g. Beban Pakaian Khusus dan Hari-hari Tertentu


Beban Pakaian Khusus dan Hari-Hari Tertentu tahun 2015
dan 2014 adalah masing-masing senilai Rp581.756.182,00
dan Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6. 60
Realisasi Beban Pakaian Khusus Dan Hari-Hari Tertentu

Realisasi Tahun Realisasi Tahun


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 2014
1 Beban pakaian batik tradisional 78.200.000,00 - 78.200.000,00 100,00
2 Beban pakaian olahraga 137.200.000,00 - 137.200.000,00 100,00
3 Beban Pakaian Pasien dan 366.356.182,00 - 366.356.182,00 100,00
Tenaga Medis
JUMLAH 581.756.182,00 - 581.756.182,00 100,00

6.2.2.10 Beban Barang Pengelolaan Dana BOS


Beban Barang Pengelolaan Dana BOS tahun 2015 dan 2014
masing-masing senilai Rp223.413.346.873,00 dan Rp0,00.

6.2.2.11 Beban Hadiah Lomba dan/atau Penghargaan


Beban Hadiah Lomba dan/atau Penghargaan tahun 2015 dan
2014 adalah masing-masing senilai Rp2.770.173.562,00 dan
Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.61
Realisasi Beban Hadiah Lomba dan/atau Penghargaan

Realisasi Tahun Realisasi Tahun


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 2014
1 Beban Hadiah 1.538.450.000,00 - 1.538.450.000,00 100,00
2 Beban Penghargaan 1.231.723.562,00 - 1.231.723.562,00 100,00
JUMLAH 2.770.173.562,00 - 2.770.173.562,00 100,00

6.2.2.12 Beban Barang/Jasa Selain Hibah dan Bantuan Sosial


Beban Barang/Jasa Selain Hibah dan Bantuan Sosial tahun 2015
dan 2014 adalah masing-masing senilai Rp1.288.072.600,00 dan
Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 119


Tabel 6.62
Realisasi Beban Barang/Jasa Selain Hibah dan Bantuan Sosial

Realisasi Tahun Realisasi Tahun


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 2014
1 Beban Barang Selain Hibah dan 1.288.072.600,00 - 1.288.072.600,00 100,00
Bantuan Sosial
JUMLAH 1.288.072.600,00 - 1.288.072.600,00 100,00

6.2.2.13 Beban Barang dan Jasa Dana BOK


Beban Barang dan Jasa Dana Bantuan Operasional Kesehatan
(BOK) tahun 2015 dan 2014 masing-masing senilai
Rp7.640.268.500,00 dan Rp0,00

6.2.3 Beban Jasa


Beban Jasa tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing senilai Rp436.680.483.925,32
dan Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.63
Daftar Beban Jasa

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Beban Jasa Kantor 134.469.232.263,00 - 134.469.232.263,00 100,00
2 Beban Premi Asuransi 643.585.432,16 643.585.432,16 100,00
3 Beban Perawatan Kendaraan 12.081.395.142,84 - 12.081.395.142,84 100,00
Bermotor
4 Beban Sewa 7.565.560.700,01 7.565.560.700,01 100,00
Rumah/Gedung/Gudang/Parkir
5 Beban Sewa Sarana Mobilitas 810.474.000,00 810.474.000,00 100,00
6 Beban Sewa Alat Berat 158.200.000,00 158.200.000,00 100,00
7 Beban Sewa Perlengkapan dan 2.733.093.700,00 2.733.093.700,00 100,00
Peralatan Kantor
8 Beban Jasa Konsultasi 13.567.296.500,00 13.567.296.500,00 100,00
9 Belanja Beasiswa Pendidikan 905.300.000,00 905.300.000,00 100,00
PNS
10 Beban Kursus, pelatihan, 4.360.296.000,00 4.360.296.000,00 100,00
sosialisasi dan bimbingan teknis
PNS
11 Beban Honor Non Pegawai 8.500.000,00 8.500.000,00 100,00
12 Honorarium PNS 17.041.492.500,00 17.041.492.500,00 100,00
13 Honorarium Non PNS 40.515.241.970,00 40.515.241.970,00 100,00
14 Beban Pegawai BLUD 79.990.230.352,00 79.990.230.352,00 100,00
15 Beban Jasa Tenaga Ahli/ 25.344.190.000,00 - 25.344.190.000,00 100,00
Instruktur/ Narasumber
16 Beban Jasa BLUD 25.174.860.222,31 - 25.174.860.222,31 100,00
17 Honorarium Pengelola Dana 71.005.335.143,00 71.005.335.143,00 100,00
BOS
18 Honorarium Pengelola Dana 306.200.000,00 306.200.000,00 100,00
BOK
JUMLAH 436.680.483.925,32 - 436.680.483.925,32 100,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 120


6.2.3.1 Beban Jasa Kantor
Beban Jasa Kantor tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing
senilai Rp134.469.232.263,00 dan Rp0,00 dengan rincian
sebagai berikut :

Tabel 6.64
Daftar Beban Jasa Kantor

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Beban Telepon 484.555.075,00 - 484.555.075,00 100,00
2 Beban Air 678.894.545,00 - 678.894.545,00 100,00
3 Beban Listrik 28.889.576.900,00 - 28.889.576.900,00 100,00
4 Beban Surat Kabar/Majalah 2.127.479.600,00 - 2.127.479.600,00 100,00
5 Beban Kawat/Faksimili/Internet 2.326.204.522,00 - 2.326.204.522,00 100,00
6 Beban Sertifikasi 3.350.000,00 - 3.350.000,00 100,00
7 Beban Paket/Pengiriman 789.203.800,00 - 789.203.800,00 100,00
8 Beban Jasa Transaksi Keuangan 11.985.000,00 - 11.985.000,00 100,00
9 Beban Jasa Dokumentasi 360.105.500,00 - 360.105.500,00 100,00
10 Beban Jasa Publikasi 6.109.033.000,00 - 6.109.033.000,00 100,00
11 Beban Jasa Dekorasi 629.656.000,00 - 629.656.000,00 100,00
Ruangan/Gedung Kantor
12 Beban Jasa Pengolahan Data 631.722.500,00 - 631.722.500,00 100,00
Perkantoran
13 Beban Jasa Pengarsipan 221.920.100,00 - 221.920.100,00 100,00
14 Beban Jasa Kesehatan 81.448.407.386,00 - 81.448.407.386,00 100,00
15 Beban Pajak 182.712.255,00 - 182.712.255,00 100,00
16 Beban Gas Alam 1.005.480,00 - 1.005.480,00 100,00
17 Beban Jasa Uji Laboratorium 81.480.000,00 - 81.480.000,00 100,00
18 Beban Jasa Administrasi 2.000.000,00 - 2.000.000,00 100,00
Penanganan Perkara
19 Beban Jasa Pengukuran Tanah 8.000.000,00 - 8.000.000,00 100,00
20 Beban J a s a Upah 2.603.645.000,00 - 2.603.645.000,00 100,00
Tukang/Mandor/Laden/Petugas
Kebersihan
21 Beban Jasa Travel Event 6.878.295.600,00 - 6.878.295.600,00 100,00
Organizer
JUMLAH 134.469.232.263,00 - 134.469.232.263,00 100,00

6.2.3.2 Beban Premi Asuransi


Beban Premi Asuransi tahun 2015 dan 2014 adalah masing-
masing senilai Rp 643.585.432,16 dan Rp0,00 dengan rincian
sebagai berikut :

Tabel 6.65
Realisasi Beban Premi Asuransi

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Beban Premi Asuransi Barang Milik 643.585.432,16 - 643.585.432,16 100,00
Daerah
JUMLAH 643.585.432,16 - 643.585.432,16 100,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 121


6.2.3.3 Beban Perawatan Kendaraan Bermotor
Beban Perawatan Kendaraan Bermotor tahun 2015 dan 2014
adalah masing-masing senilai Rp12.081.395.142,84 dan Rp0,00
dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.66
Realisasi Beban Perawatan Kendaraan Bermotor

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Beban Jasa Service 1.083.707.057,00 - 1.083.707.057,00 100,00
2 Beban Penggantian Suku 2.486.982.910,00 - 2.486.982.910,00 100,00
Cadang
3 Beban Bahan Bakar 8.196.047.651,00 - 8.196.047.651,00 100,00
Minyak/Gas dan Pelumas
4 Beban Jasa KIR 8.196.375,00 8.196.375,00 100,00
5 Beban Pajak Kendaraan 306.461.149,84 - 306.461.149,84 100,00
JUMLAH 12.081.395.142,84 - 12.081.395.142,84 100,00

6.2.3.4 Beban Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir


Beban Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir tahun 2015 dan
2014 adalah masing-masing senilai Rp 7.565.560.700,01 dan
Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.67
Realisasi Beban Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Beban Sewa Gedung/Kantor/Tempat 4.389.588.333,34 - 4.389.588.333,34 100,00
2 Beban Sewa Ruang Rapat/ 2.594.079.700,00 - 2.594.079.700,00 100,00
Pertemuan
3 Beban Penyusutan tugu peringatan 110.070.000,00 - 110.070.000,00 100,00
4 Beban Sewa Tempat Parkir/ 64.166.666,67 - 64.166.666,67 100,00
Ruang Tambat/Hanggar Sarana
Mobilitas
5 Beban Sewa Kamar Hotel 407.656.000,00 - 407.656.000,00 100,00
Jumlah 7.565.560.700,01 - 7.565.560.700,01 100,00

6.2.3.5 Beban Sewa Sarana Mobilitas


Beban Sewa Sarana Mobilitas tahun 2015 dan 2014 adalah
masing-masing senilai Rp810.474.000,00 dan Rp0,00 dengan
rincian sebagai berikut :

Tabel 6.68
Realisasi Beban Sewa Sarana Mobilitas

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Beban Sewa Sarana 809.874.000,00 - 809.874.000,00 100,00
Mobilitas Darat
2 Beban Sewa Sarana 600.000,00 - 600.000,00 100,00
Mobilitas Air
JUMLAH 810.474.000,00 - 810.474.000,00 100,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 122


6.2.3.6 Beban Sewa Alat Berat
Beban Sewa Alat Berat tahun 2015 dan 2014 adalah masing-
masing senilai Rp158.200.000,00 dan Rp0,00 dengan rincian
sebagai berikut :

Tabel 6.69
Realisasi Beban Sewa Alat Berat

Realisasi Tahun Realisasi Tahun


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 2014
1 Beban Sewa Mesin Gilas 154.700.000,00 - 154.700.000,00 100,00
2 Beban Sewa Mesin Buldoser 3.500.000,00 - 3.500.000,00 100,00
JUMLAH 158.200.000,00 - 158.200.000,00 100,00

6.2.3.7 Beban Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor


Beban Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor tahun 2015 dan
2014 adalah masing-masing senilai Rp2.733.093.700,00 dan
Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.70
Realisasi Beban Sewa Perlengkapan Dan Peralatan Kantor

Realisasi Tahun Realisasi Tahun


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 2014
1 Beban sewa meja kursi 468.504.500,00 - 468.504.500,00 100,00
2 Beban sewa proyektor 100.500.000,00 - 100.500.000,00 100,00
3 Beban sewa generator 545.245.000,00 - 545.245.000,00 100,00
4 Beban sewa tenda 818.247.700,00 - 818.247.700,00 100,00
5 Beban sewa peralatan/ 104.024.000,00 - 104.024.000,00 100,00
perlengkapan Teknologi Tepat
Guna
6 Beban Sewa Peralatan Outbond 56.000.000,00 - 56.000.000,00 100,00
7 Beban sewa sound system 551.072.500,00 - 551.072.500,00 100,00
8 Beban Sewa Komputer dan 48.000.000,00 - 48.000.000,00 100,00
Printer
9 Beban Sewa Alat Musik 1.000.000,00 - 1.000.000,00 100,00
10 Beban Sewa Alat studio 5.000.000,00 - 5.000.000,00 100,00
11 Beban Sewa Peralatan & 35.500.000,00 - 35.500.000,00 100,00
Perlengkapan Lannya
JUMLAH 2.733.093.700,00 - 2.733.093.700,00 100,00

6.2.3.8 Beban Jasa Konsultasi


Beban Jasa Konsultasi tahun 2015 dan 2014 adalah masing-
masing senilai Rp 13.567.296.500,00 dan Rp0,00 dengan rincian
sebagai berikut :

Tabel 6.71
Realisasi Beban Jasa Konsultasi

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Beban Jasa Konsultansi Penelitian 1.102.878.000,00 - 1.102.878.000,00 100,00
2 Beban Jasa Konsultansi 9.351.938.500,00 - 9.351.938.500,00 100,00
Perencanaan

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 123


Tabel 6.71
Realisasi Beban Jasa Konsultasi

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
3 Beban Jasa Konsultasi 891.374.000,00 - 891.374.000,00 100,00
Sistem Informasi Manajemen
4 Beban Jasa Konsultasi 565.215.000,00 - 565.215.000,00 100,00
Teknologi dan Sistem
Informasi
5 Beban Jasa Konsultasi 1.655.891.000,00 - 1.655.891.000,00 100,00
Penilaian/Appraisal
JUMLAH 13.567.296.500,00 - 13.567.296.500,00 100,00

6.2.3.9 Beban Beasiswa Pendidikan PNS


Beban Beasiswa Pendidikan PNS tahun 2015 dan 2014 adalah
masing-masing senilai Rp905.300.000,00 dan Rp0,00 dengan
rincian sebagai berikut :
Tabel 6.72
Realisasi Beban Beasiswa Pendidikan PNS

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Beban Beasiswa Tugas Belajar D3 261.300.000,00 - 261.300.000,00 100,00
2 Beban Beasiswa Tugas Belajar S1 178.000.000,00 - 178.000.000,00 100,00
3 Beban Beasiswa Tugas Belajar S2 462.000.000,00 - 462.000.000,00 100,00
4 Beban Beasiswa Tugas Belajar S3 4.000.000,00 - 4.000.000,00 100,00
JUMLAH 905.300.000,00 - 905.300.000,00 100,00

6.2.3.10 Beban Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS


Beban Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS
tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing senilai
Rp4.360.296.000,00 dan Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 6.73
Realisasi Beban Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS

Realisasi
NO Uraian Realisasi Tahun 2015 Lebih / (Kurang) %
Tahun 2014
1 Beban Kursus-kursus 2.407.996.000,00 - 2.407.996.000,00 100,00
Singkat/Pelatihan
3 Beban Bimbingan Teknis 1.952.300.000,00 - 1.952.300.000,00 100,00
JUMLAH 4.360.296.000,00 - 4.360.296.000,00 100,00

6.2.3.11 Beban Honorarium Non Pegawai


Beban Honorarium Non Pegawai Tahun 2015 dan 2014 adalah
masing-masing senilai Rp8.500.000,00 dan Rp0,00 dengan
rincian sebagai berikut :

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 124


Tabel 6.74
Realisasi Beban Honorarium Non Pegawai

Realisasi
NO Uraian Realisasi Tahun 2015 Lebih / (Kurang) %
Tahun 2014
1 Honorarium Tenaga 8.500.000,00 - 8.500.000,00 100,00
Ahli/Narasumber/Instruktur
JUMLAH 8.500.000,00 - 8.500.000,00 100,00

6.2.3.12 Honorarium PNS


Honorarium PNS Tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing
senilai Rp 17.041.492.500,00 dan Rp0,00 dengan rincian sebagai
berikut :

Tabel 6.75
Realisasi Honorarium PNS

Realisasi
Realisasi Tahun
Uraian Tahun Lebih (Kurang) %
2015
2014
Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 9.215.635.000,00 - 9.215.635.000,00 100,00
Honorarium Tim Pengadaan Barang dan 2.878.887.500,00 - 2.878.887.500,00 100,00
Jasa
Honorarium Tenaga 154.500.000,00 - 154.500.000,00 100,00
Ahli/Instruktur/Narasumber
Honorarium Jasa Pelayanan Kesehatan 94.650.000,00 - 94.650.000,00 100,00
Honorarium/Uang Saku Peserta Kegiatan 4.697.820.000,00 - 4.697.820.000,00 100,00
Jumlah 17.041.492.500,00 - 17.041.492.500,00 100,00

6.2.3.13 Honorarium Non PNS


Honorarium Non PNS Tahun 2015 dan 2014 adalah masing-
masing senilai Rp40.515.241.970,00 dan Rp0,00 dengan rincian
sebagai berikut :

Tabel 6.76
Realisasi Honorarium Non PNS

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Honorarium Pegawai 34.239.031.970,00 - 34.239.031.970,00 100,00
Honorer/Tidak Tetap
2 Honorarium/Uang 6.276.210.000,00 - 6.276.210.000,00 100,00
Saku/Pengganti Transport
Peserta Kegiatan
Jumlah 40.515.241.970,00 - 40.515.241.970,00 100,00

6.2.3.14 Beban Pegawai BLUD


Beban Pegawai BLUD Tahun 2015 dan 2014 adalah masing-
masing senilai Rp79.990.230.352,00 dan Rp0,00 dengan rincian
sebagai berikut :

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 125


Tabel 6.77
Realisasi Beban Pegawai BLUD

Realisasi Tahun Realisasi Tahun


Uraian Lebih (Kurang) %
2015 2014
Honorarium PNS 66.405.773.303,00 - 66.405.773.303,00 100,00
Honorarium Non PNS 10.825.854.157,00 - 10.825.854.157,00 100,00
Honorarium Operasional RS 2.127.773.792,00 2.127.773.792,00 100,00
Uang Lembur 630.829.100,00 630.829.100,00 100,00
Jumlah 79.990.230.352,00 - 79.990.230.352,00 100,00

6.2.3.15 Beban Jasa Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber


Beban Jasa Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber tahun 2015 dan
2014 adalah masing-masing senilai Rp25.344.190.000,00dan
Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.78
Realisasi Beban Jasa Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Beban Jasa Tenaga Ahli/ 15.638.573.000,00 - 15.638.573.000,00 100,00
Instruktur/ Narasumber PNS
2 Beban Jasa Tenaga Ahli/ 9.340.585.000,00 - 9.340.585.000,00 100,00
Instruktur/ Narasumber Non PNS
3 Beban Jasa Auditor Independen 365.032.000,00 - 365.032.000,00 100,00
JUMLAH 25.344.190.000,00 - 25.344.190.000,00 100,00

6.2.3.16 Beban Jasa BLUD


Beban Jasa BLUD tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing
senilai Rp 25.174.860.222,31 dan Rp0,00 dengan rincian sebagai
berikut :

Tabel 6.79
Realisasi Jasa Barang BLUD
Realisasi Tahun Realisasi
NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Beban Jasa Kantor 6.811.804.116,00 - 6.811.804.116,00
2 Beban Premi Asuransi 240.906.920,00 - 240.906.920,00
3 Beban Perawatan Kendaraan 402.672.825,67 - 402.672.825,67
Bermotor
4 Beban Sewa Rumah/ 145.113.471,00 - 145.113.471,00
Gedung/Gudang/ Parkir
5 Beban Sewa Alat Berat 14.280.000,00 - 14.280.000,00
6 Beban Sewa Perlengkapan dan 207.900.000,00 - 207.900.000,00
Peralatan Kantor
7 Beban Perjalanan Dinas 763.699.483,00 - 763.699.483,00
8 Beban Beasiswa Pendidikan 321.000.000,00 - 321.000.000,00
PNS
9 Beban Kursus, Pelatihan, 4.097.219.981,00 - 4.097.219.981,00
Sosialisasi dan Bimbingan
Teknis PNS
10 Beban Pemeliharaan 11.297.072.625,64 - 11.297.072.625,64
11 Beban Jasa Konsultasi 873.190.800,00 - 873.190.800,00
JUMLAH 25.174.860.222,31 - 25.174.860.222,31

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 126


1. Beban Jasa Kantor BLUD
Beban Jasa Kantor tahun 2015 dan 2014 adalah masing-
masing senilai Rp6.811.804.116,00 dan Rp0,00 dengan
rincian sebagai berikut :

Tabel 6. 80
Daftar Beban Jasa Kantor

Realisasi Tahun Realisasi Tahun


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 2014
1 Beban Telepon 152.671.450,00 - 152.671.450,00 100,00
2 Beban Air 791.251.620,00 - 791.251.620,00 100,00
3 Beban Listrik 2.760.011.738,00 - 2.760.011.738,00 100,00
4 Beban Surat Kabar/Majalah 312.846.000,00 - 312.846.000,00 100,00
5 Beban Kawat/Faksimili/Internet 51.257.811,00 - 51.257.811,00 100,00
6 Beban Jasa Paket/Pengiriman 3.268.630,00 - 3.268.630,00 100,00
7 Beban Sertifikasi 100.200.000,00 - 100.200.000,00 100,00
8 Beban Jasa Transaksi 87.213.052,00 - 87.213.052,00 100,00
Keuangan
9 Beban Jasa Dokumentasi 500.000,00 - 500.000,00 100,00
10 Beban Jasa Publikasi-Bhakti 412.566.000,00 - 412.566.000,00 100,00
Sosial
11 Beban Jasa Pengolahan Data 25.000.000,00 - 25.000.000,00 100,00
Perkantoran
12 Beban Jasa Kesehatan 1.991.344.500,00 - 1.991.344.500,00 100,00
13 Beban Jasa Upah 123.673.315,00 - 123.673.315,00 100,00
Tukang/Mandor/Juru
Laden/Petugas Kebersihan
JUMLAH 6.811.804.116,00 - 6.811.804.116,00 100,00

2. Beban Premi Asuransi BLUD


Beban Premi Asuransi tahun 2015 dan 2014 adalah masing-
masing senilai Rp240.906.920,00 dan Rp0,00 dengan rincian
sebagai berikut :

Tabel 6.81
Realisasi Beban Premi Asuransi

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Beban Premi Asuransi Kesehatan 32.012.000,00 - 32.012.000,00 100,00
2 Beban Premi Asuransi Barang 208.894.920,00 - 208.894.920,00 100,00
Milik Daerah
JUMLAH 240.906.920,00 240.906.920,00 100,00

3. Beban Perawatan Kendaraan Bermotor BLUD


Beban Perawatan Kendaraan Bermotor tahun 2015 dan
2014 adalah masing-masing senilai Rp402.672.825,67 dan
Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 127


Tabel 6.82
Realisasi Beban Perawatan Kendaraan Bermotor

Realisasi Tahun Realisasi Lebih /


NO Uraian %
2015 Tahun 2014 (Kurang)
1 Beban Jasa Service 181.398.282,00 181.398.282,00 100,00
2 Beban Penggantian Suku Cadang 32.417.500,00 - 32.417.500,00 100,00
3 Beban Bahan Bakar Minyak/Gas 176.996.927,00 - 176.996.927,00 100,00
dan Pelumas
4 Beban Pajak Kendaraan 11.860.116,67 - 11.860.116,67 100,00
JUMLAH 402.672.825,67 - 402.672.825,67 100,00

4. Beban Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir BLUD


Beban Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir tahun 2015 dan
2014 adalah masing-masing senilai Rp145.113.471,00 dan
Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.83
Realisasi Beban Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir

Realisasi Tahun Realisasi Lebih /


NO Uraian %
2015 Tahun 2014 (Kurang)
1 Beban Sewa Gedung/Kantor/Tempat 145.113.471,00 - 145.113.471,00 100,00
Jumlah 145.113.471,00 - 145.113.471,00 100,00

5. Beban Sewa Alat Berat BLUD


Beban Sewa Alat Berat tahun 2015 dan 2014 adalah masing-
masing senilai Rp14.280.000,00 dan Rp0,00 dengan rincian
sebagai berikut :

Tabel 6.84
Realisasi Beban Sewa Alat Berat

Realisasi Tahun Realisasi Lebih /


NO Uraian %
2015 Tahun 2014 (Kurang)
1 Beban Sewa Forklip 14.280.000,00 - 14.280.000,00 100,00
JUMLAH 14.280.000,00 - 14.280.000,00 100,00

6. Beban Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor BLUD


Beban Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor tahun 2015
dan 2014 adalah masing-masing senilai Rp207.900.000,00
dan Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.85
Realisasi Beban Sewa Perlengkapan Dan Peralatan Kantor

Realisasi Tahun Realisasi Lebih /


NO Uraian %
2015 Tahun 2014 (Kurang)
1 Beban sewa alat-alat labolatorium 207.900.000,00 - 207.900.000,00 100,00
JUMLAH 207.900.000,00 - 207.900.000,00 100,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 128


7. Beban Perjalanan Dinas BLUD
Beban Perjalanan Dinas tahun 2015 dan 2014 adalah
masing-masing senilai Rp763.699.483,00 dan Rp0,00
dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.86
Realisasi Beban Perjalanan Dinas

Realisasi Tahun Realisasi Lebih /


NO Uraian %
2015 Tahun 2014 (Kurang)
1 Beban Perjalanan Dinas Dalam 329.900.000,00 329.900.000,00 100,000
Daerah
2 Beban Perjalanan Dinas Luar 433.799.483,00 433.799.483,00 100,00
Daerah
JUMLAH 763.699.483,00 763.699.483,00 100,00

8. Beban Beasiswa Pendidikan PNS BLUD


Beban Beasiswa Pendidikan PNS tahun 2015 dan 2014
adalah masing-masing senilai Rp321.000.000,00 dan Rp0,00
dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.87
Realisasi Beban Beasiswa Pendidikan PNS

Realisasi Tahun Realisasi Lebih /


NO Uraian %
2015 Tahun 2014 (Kurang)
1 Beban Beasiswa Tugas Belajar S1 79.000.000,00 - 79.000.000,00 100,00
2 Beban Beasiswa Tugas Belajar S2 222.000.000,00 - 222.000.000,00 100,00
3 Beban Beasiswa Tugas Belajar S3 20.000.000,00 - 20.000.000,00 100,00
JUMLAH 321.000.000,00 - 321.000.000,00 100,00

9. Beban Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis


PNS BLUD
Beban Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis
PNS tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing senilai
Rp4.097.219.981,00 dan Rp0,00 dengan rincian sebagai
berikut :

Tabel 6.88
Realisasi Beban Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS

Realisasi Tahun Realisasi Tahun


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 2014
1 Beban Kursus-kursus 2.846.969.840,00 - 2.846.969.840,00 100,00
Singkat/Pelatihan
2 Beban sosialisasi 1.250.250.141,00 - 1.250.250.141,00 100,00
JUMLAH 4.097.219.981,00 - 4.097.219.981,00 100,00

10. Beban Pemeliharaan BLUD


Beban Beban Pemeliharaan tahun 2015 dan 2014 adalah
masing-masing senilai Rp11.297.072.625,64 dan Rp0,00
dengan rincian sebagai berikut :

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 129


Tabel 6.89
Realisasi Beban Pemeliharaan

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Beban Pemeliharan Peralatan dan 5.305.164.655,64 - 5.305.164.655,64 100,00
Mesin
2 Beban Pemeliharan Gedung dan 5.940.240.970,00 - 5.940.240.970,00 100,00
Bangunan
3 Beban Pemeliharaan Jalan, Irigrasi 51.667.000,00 - 51.667.000,00 100,00
dan Jaringan
JUMLAH 11.297.072.625,64 - 11.297.072.625,64 100,00

11. Beban Jasa Konsultasi BLUD


Beban Jasa Konsultasi tahun 2015 dan 2014 adalah masing-
masing senilai Rp873.190.800,00 dan Rp0,00 dengan rincian
sebagai berikut :

Tabel 6.90
Realisasi Beban Jasa Konsultasi

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Beban Jasa Konsultansi 17.850.000,00 - 17.850.000,00 100,00
Penelitian
2 Beban Jasa Konsultasi 792.610.800,00 - 792.610.800,00 100,00
Sistem Informasi Manajemen
3 Beban Jasa Konsultasi 62.730.000,00 - 62.730.000,00 100,00
Penilaian/Appraisal
JUMLAH 873.190.800,00 - 873.190.800,00 100,00

6.2.3.17 Honorarium Pengelola Dana BOS


Beban Honorarium Pengelola Dana Bantuan Operasional
Sekolah (BOS) Tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing
senilai Rp56.418.363.453,00 dan Rp0,00.

6.2.3.18 Honorarium Pengelola Dana BOK


Beban Honorarium Pengelola Dana Bantuan Operasional
Kesehatan (BOK) Tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing
senilai Rp306.200.000,00 dan Rp0,00

6.2.4 Beban Pemeliharaan


Beban Beban Pemeliharaan tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing
senilai Rp30.369.493.240,40 dan Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.91
Realisasi Beban Pemeliharaan

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Beban Pemeliharan Peralatan 4.583.806.256,00 - 4.583.806.256,00 100,00
dan Mesin
2 Beban Pemeliharan Gedung dan 5.169.783.727,00 - 5.169.783.727,00 100,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 130


Tabel 6.91
Realisasi Beban Pemeliharaan

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
Bangunan
3 Beban Pemeliharaan Jalan, 20.615.903.257,40 - 20.615.903.257,40 100,00
Irigrasi dan Jaringan
JUMLAH 30.369.493.240,40 - 30.369.493.240,40 100,00

6.2.5 Beban Perjalanan Dinas


Beban Perjalanan Dinas tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing
senilai Rp26.085.203.327,00 dan Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.92
Realisasi Beban Perjalanan Dinas

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Beban Perjalanan Dinas Dalam 12.177.426.153,00 12.177.426.153,00 100,000
Daerah
2 Beban Perjalanan Dinas Luar 13.907.777.174,00 13.907.777.174,00 100,00
Daerah
JUMLAH 26.085.203.327,00 26.085.203.327,00 100,00

6.2.6 Beban Hibah


Realisasi Beban Hibah tahun 2015 dan 2014 senilai Rp 38.123.715.100,00
dan Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.93
Realisasi Beban Hibah

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Beban Hibah kepada Kelompok 305.000.000,00 - 305.000.000,00 100,00
Masyarakat
2 Beban Hibah kepada Organisasi 7.121.040.000,00 - 7.121.040.000,00 100,00
Kemasyarakatan
3 Beban Hibah Barang/Jasa 30.697.675.100,00 - 30.697.675.100,00 100,00
yang diserahkan kepada Pihak
Ketiga/Masyarakat
JUMLAH 38.123.715.100,00 38.123.715.100,00 100,00

Realisasi senilai Rp38.123.715.100,00 tersebut direalisasikan oleh 12 (dua


belas) SKPD dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.94
Realisasi Beban Hibah Barang/Jasa Yang Diserahkan Per SKPD

Realisasi Tahun 2015


NO NAMA SKPD
(Rp)
1 Dinas Pendidikan 12.772.278.000,00
2 Dinas Kesehatan 1.611.757.500,00
3 Dinas Pengelolaan Sumber Daya air dan Pertambangan 96.560.000,00
4 Dinas Cipta Karya Dan Tata Ruang 12.037.120.600,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 131


Tabel 6.94
Realisasi Beban Hibah Barang/Jasa Yang Diserahkan Per SKPD

Realisasi Tahun 2015


NO NAMA SKPD
(Rp)
5 Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana 17.000.000,00
6 Dinas Sosial 938.855.000,00
7 Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga 1.946.497.500,00
8 PPKD 7.426.040.000,00
9 Dinas Pendapatan 715.424.500,00
10 Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintah Desa 3.500.000,00
11 Kantor Perpustakaan 130.550.000,00
12 Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan Dan Kehutanan 428.132.000,00
JUMLAH 38.123.715.100,00

6.2.7 Beban Bantuan Sosial


Realisasi Beban Bantuan Sosial tahun 2015 dan 2014 senilai
Rp8.778.149.505,00 dan Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.95
Rincian Realisasi Beban Bantuan Sosial

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih / (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Beban Bantuan Sosial kepada 1.249.500.000,00 - 1.249.500.000,00 100,00
Individu dan atau Keluarga
2 Beban Bantuan Sosial kepada 2.527.884.000,00 - 2.527.884.000,00 100,00
Masyarakat
3 Beban Bantuan Sosial pada PPKD 1.205.890.505,00 - 1.205.890.505,00 100,00
yang Tidak Dapat Direncanakan
4 Beban Bantuan Sosial 3.794.875.000,00 - 3.794.875.000,00 100,00
Barang/ Jasa yang diserahkan
kepada Pihak Ketiga/Masyarakat
Jumlah 8.778.149.505,00 - 8.778.149.505,00 100,00

6.2.8 Beban Penyusutan dan Amortisasi


Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun 2015 dan 2014 adalah masing-
masing senilai Rp118.992.045.124,83 dan Rp0,00 dengan rincian sebagai
berikut :

Tabel 6.96
Realisasi Beban Penyusutan dan Amortisasi

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Beban Penyusutan Peralatan 62.240.672.212,40 - 62.240.672.212,40 100,00
dan Mesin
2 Beban Penyusutan Gedung dan 27.603.656.020,40 - 27.603.656.020,40 100,00
Bangunan
3 Beban Penyusutan Jalan, 26.521.895.092,59 - 26.521.895.092,59 100,00
Irigasi, dan Jaringan
4 Beban Amortisasi Aset Tidak 2.625.821.799,44 - 2.625.821.799,44 100,00
Berwujud
Jumlah 118.992.045.124,83 - 118.992.045.124,83 100,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 132


6.2.8.1 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin
Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin Tahun 2015 dan 2014
adalah masing-masing senilai Rp62.240.672.212,40 dan Rp.0,00
dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 6.97
Realisasi Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Beban Penyusutan Alat-alat 1.000.493.403,07 - 1.000.493.403,07 100,00
Besar Darat
2 Beban Penyusutan Alat-alat 449.836.579,51 - 449.836.579,51 100,00
Bantu
3 Beban Penyusutan Alat 10.054.471.742,62 - 10.054.471.742,62 100,00
Angkutan Darat Bermotor
4 Beban Penyusutan Alat 833.830.791,00 - 833.830.791,00 100,00
Angkutan Berat Tak Bermotor
5 Beban Penyusutan Alat 7.616.666,67 - 7.616.666,67 100,00
Angkutan Apung Tak
Bermotor
6 Beban Penyusutan Alat Angkut 217.500,00 - 217.500,00 100,00
Bermotor Udara
7 Beban Penyusutan Alat Bengkel 316.054.277,50 - 316.054.277,50 100,00
Bermesin
8 Beban Penyusutan Alat Bengkel 50.102.747,37 - 50.102.747,37 100,00
Tak Bermesin
9 Beban Penyusutan Alat Ukur 518.031.645,56 - 518.031.645,56 100,00
10 Beban Penyusutan Alat 431.747.656,14 - 431.747.656,14 100,00
Pengolahan Pertanian
11 Beban Penyusutan Alat 160.653.475,21 - 160.653.475,21 100,00
Pemeliharaan Tanaman/Alat
Penyimpan Pertanian
12 Beban Penyusutan Alat Kantor 2.738.307.783,52 - 2.738.307.783,52 100,00
13 Beban Penyusutan Alat Rumah - 100,00
Tangga 7.461.323.232,67 7.461.323.232,67
14 Beban Penyusutan Peralatan 7.033.765.622,09 - 7.033.765.622,09 100,00
Komputer
15 Beban Penyusutan Meja 490.749.977,48 - 490.749.977,48 100,00
Dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat
16 Beban Penyusutan Alat Studio 1.176.227.973,78 - 1.176.227.973,78 100,00
17 Beban Penyusutan Alat 194.812.099,17 - 194.812.099,17 100,00
Komunikasi
18 Beban Penyusutan Peralatan 22.376.311,87 - 22.376.311,87 100,00
Pemancar
19 Beban Penyusutan Alat 129.399.444,61 - 129.399.444,61 100,00
Kedokteran
20 Beban Penyusutan Alat 10.888.281.029,59 - 10.888.281.029,59 100,00
Kesehatan
21 Beban Penyusutan Unit-Unit 2.248.053.933,75 - 2.248.053.933,75 100,00
Laboratorium
22 Beban Penyusutan Alat 2.686.197.138,63 - 2.686.197.138,63 100,00
Peraga / Praktek Sekolah
23 Beban Penyusutan Alat 70.955.962,41 - 70.955.962,41 100,00
Laboratorium Kimia Nuklir
24 Beban Penyusutan Alat 90.614.995,05 - 90.614.995,05 100,00
Laboratorium Fisika Nuklir /
Elektronika

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 133


Tabel 6.97
Realisasi Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin

25 Beban Penyusutan Alat 33.310.894,36 - 33.310.894,36 100,00


Proteksi Radiasi / Proteksi
Lingkungan
26 Akumulasi Penyusutan 40.850.997,47 - 40.850.997,47 100,00
Radiation Aplication and Non
Destructive Testing Laboratory
(BATAM)
27 Beban Penyusutan Alat 48.470.801,77 - 48.470.801,77 100,00
Laboratorium Lingkungan Hidup
28 Beban Penyusutan Peralatan 75.517.517,13 - 75.517.517,13 100,00
Laboratorium Hidrodinamika
29 Beban Penyusutan 10.188.338,30 - 10.188.338,30 100,00
Persenjataan Senjata Api
30 Beban Penyusutan 18.133.333,33 18.133.333,33
Persenjataan Non Senjata Api
31 Beban Penyusutan Peralatan 12.960.078.340,77 12.960.078.340,77
dan Mesin*
Jumlah 62.240.672.212,40 - 62.240.672.212,40 100,00

6.2.8.2 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan


Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan Tahun 2015 dan 2014
adalah masing-masing senilai Rp 27.603.656.020,40 dan Rp0,
dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.98
Realisasi Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan

Realisasi Tahun Realisasi


No Uraian Lebih (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Beban Penyusutan 27.042.031.719,88 - 27.042.031.719,88 100,00
Bangunan Gedung Tempat Kerja
2 Beban Penyusutan 358.864.916,77 - 358.864.916,77 100,00
Bangunan Gedung Tempat Tinggal
3 Beban Penyusutan Bangunan 11.685.106,65 - 11.685.106,65 100,00
Menara
4 Beban Penyusutan Tugu 32.427.490,82 - 32.427.490,82 100,00
Peringatan
5 Beban Penyusutan 31.837.161,60 - 31.837.161,60 100,00
Monumen/Bangunan Bersejarah
6 Beban Penyusutan Tugu Titik 1.862.220,00 - 1.862.220,00 100,00
Kontrol/Pasti
7 Beban Penyusutan Bangunan 2.157.000,00 - 2.157.000,00 100,00
Rambu-Rambu
Beban Penyusutan Gedung dan 122.790.404,68 122.790.404,68
Bangunan*
Jumlah 27.603.656.020,40 - 27.603.656.020,40 100,00

6.2.8.3 Beban Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan


Beban Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan Tahun 2015 dan
2014 adalah masing-masing senilai Rp26.521.895.092,59
Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 134


Tabel 6.99
Realisasi Beban Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Realisasi Tahun Realisasi


No Uraian Lebih (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Beban Penyusutaan Jalan 22.269.634.830,20 - 22.269.634.830,20 100,00
2 Beban Penyusutan Jembatan 177.206.965,82 - 177.206.965,82 100,00
3 Beban Penyusutan Bangunan Air 1.651.492.347,79 - 1.651.492.347,79 100,00
Irigasi
4 Beban Penyusutan Bangunan Air 10.915.000,00 - 10.915.000,00 100,00
Pasang Surut
5 Beban Penyusutan Bangunan Air 305.671.900,00 - 305.671.900,00 100,00
Rawa
6 Beban Penyusutan Bangunan 1.269.394.050,90 - 1.269.394.050,90 100,00
Pengaman Sungai dan
Penanggulangan Bencana Alam
7 Beban Penyusutan Bangunan 2.552.854,33 - 2.552.854,33 100,00
Pengembangan Sumber Air dan Air
Tanah
8 Akumulasi Penyusutan Bangunan Air 34.452.680,29 - 34.452.680,29 100,00
Bersih/Baku
9 Beban Penyusutan Bangunan Air 44.003.825,00 - 44.003.825,00 100,00
Kotor
10 Beban Penyusutan Instalasi 130.645.207,96 - 130.645.207,96 100,00
Air Minum/Air Bersih
11 Beban Penyusutan Instalasi Air Kotor 61.246.810,66 - 61.246.810,66 100,00
12 Beban Penyusutan Instalasi 76.014.700,00 - 76.014.700,00 100,00
Pengolahan Sampah
13 Beban Penyusutan Pembangkit 21.156.399,05 - 21.156.399,05 100,00
Listrik
14 Beban Penyusutan Instalasi Gardu 27.238.881,12 - 27.238.881,12 100,00
Listrik
15 Beban Penyusutan Instalasi 156.550.806,03 - 156.550.806,03 100,00
Pertahanan
16 Beban Penyusutan Instalasi Gas 6.583.300,00 - 6.583.300,00 100,00
17 Beban Penusutan Jaringan Air 699.396,40 - 699.396,40 100,00
Minum
18 Beban Penyusutan Jaringan Listrik 244.431.233,17 - 244.431.233,17 100,00
19 Beban Penyusutan Jaringan Telepon 30.351.328,87 - 30.351.328,87 100,00
20 Beban Penyusutan Jalan, Irigasi, dan 1.652.575,00 - 1.652.575,00 100,00
Jaringan*
JUMLAH 26.521.895.092,59 - 26.521.895.092,59 100,00

6.2.8.4 Beban Amortisasi Aset Tidak Berwujud


Beban Amortisasi Aset Tidak Berwujud Tahun 2015 dan 2014
adalah masing-masing senilai Rp 2.625.821.799,44 dan Rp0,00
dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.100
Realisasi Beban Amortisasi Aset Tidak Berwujud

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Beban Amortisasi Aset TidaK 2.625.821.799,44 - 2.625.821.799,44 100,00
Berwujud Lainnya
Jumlah 2.625.821.799,44 2.625.821.799,44 100,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 135


6.2.9 Beban Penyisihan Piutang
Beban Penyisihan Piutang Tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing
senilai Rp17.243.020.434,82 dan Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.101
Realisasi Beban Penyisihan Piutang

Realisasi Tahun Realisasi


NO Uraian Lebih (Kurang) %
2015 Tahun 2014
1 Beban Penyisihan Piutang 17.243.020.434,82 - 17.243.020.434,82 100,00
Pendapatan
Jumlah 17.243.020.434,82 - 17.243.020.434,82 100,00

6.2.10 Beban Transfer


Beban Transfer Tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing senilai
Rp301.199.990.475,00 dan Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 6.102
Realisasi Beban Transfer

Uraian Realisasi Tahun Realisasi Lebih (Kurang) %


NO
2015 Tahun 2014
1 Beban Transfer Bagi Hasil Pajak 12.400.000.000,00 - 12.400.000.000,00 100,00
Daerah
2 Beban Transfer Bagi Hasil 2.401.450.000,00 - 2.401.450.000,00 100,00
Pendapatan Lainnya
3 Beban Transfer Bagi Bantuan 285.354.622.000,00 - 285.354.622.000,00 100,00
Keuangan Ke Desa
4 Beban Transfer Bagi Bantuan 1.043.918.475,00 - 1.043.918.475,00 100,00
Keuangan Lainnya
Jumlah 301.199.990.475,00 - 301.199.990.475,00 100,00

6.3 Surflus defisit LO


Surflus dari kegiatan operasional tahun 2015 senilai Rp588.931.619.065,90 yang
diperoleh dari pendapatan kegiatan operasional senilai Rp3.496.886.666.057,33
dikurangi beban operasional senilai Rp2.907.955.046.991,43. Karena tidak ada
aktivitas transasksi kegiatan non operasional dan pos luar biasa maka, surflus LO
diperoleh senilai Rp588.931.619.065,90.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 136


BAB VII
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
NERACA
7.1 Aset
7.1.1 Aset Lancar
7.1.1.1 Kas di Kas Daerah
Saldo kas di Kas Daerah per 31 Desember 2015 senilai
Rp341.153.395.107,25 dan saldo per 31 Desember 2014 senilai
Rp164.684.711.724,00. Kas di Kas Daerah merupakan saldo Kas
Pemerintah Kabupaten Cirebon yang dikelola pada Bank bjb Cabang
Sumber. Saldo Kas tersebut merupakan hasil rekonsiliasi antara
saldo menurut Buku Kas Umum Harian BUD Kabupaten Cirebon
dengan Rekening Koran Bank BJB Cabang Sumber per 31 Desember
2015 dengan rincian sebagai berikut:

Table 7.1
Rincian Kas di Kas Daerah

31 DESEMBER 2014
NO URAIAN 31 DESEMBER 2015
AUDITED
1 Rekening 341.153.329.242,00 164.684.711.724,00
No.0008753148001/Kas umum
2 Rekening No.134-00-1112345- 65.865,25 -
1 /Deposito Bank Mandiri
JUMLAH 341.153.395.107,25 164.684.711.724,00

Saldo Kas di Kas Daerah senilai Rp341.153.395.107,25 dengan


rincian sebagai berikut :

Table 7.2
Rincian Saldo Kas di Kas Daerah

Jumlah
NO URAIAN
Rp
1 Tunjangan Profesi Guru 108.075.231.402,00
2 Tambahan Penghasilan Guru 50.089.500,00
3 Dana Alokasi Khusus 113.465.000.717,00
4 Bantuan Keuangan Provonsi Jawa Barat 26.446.232.813,00
5 DBHCHT 13.639.841.881,00
6 Pajak Rokok 53.746.648.656,00
7 Saldo Penerimaan Lainnya 25.730.350.138,25
SALDO Kas di Kas Daerah 341.153.395.107,25
Saldo Penerimaan Lainnya 25.730.361.504,25
1. Saldo tunjangan profesi guru senilai Rp108.075.231.402,00
merupakan saldo akumulasi dari tahun 2011 sampai dengan
tahun 2015 dari transfer Pemerintah Pusat yang dapat
dipergunakan dan diperhitungkan kembali untuk pembayaran
tunjangan profesi guru pada tahun anggaran berikutnya;

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 137


2. Saldo tambahan penghasilan guru senilai Rp50.089.500,00
merupakan saldo tahun 2015 dari transfer Pemerintah Pusat
yang dapat dipergunakan dan diperhitungkan kembali untuk
pembayaran tambahan penghasilan guru pada tahun anggaran
berikutnya;

3. Saldo DAK senilai Rp113.465.000.717,00 yang terdiri dari


realisasi pembayaran DAK yang diterima pada tahun anggaran
2015 tetapi belum terealisasi senilai Rp73.593.576.779,00 dan
saldo DAK sampai dengan tahun anggaran 2014
Rp39.871.423.938,00 dengan rincian sebagai berikut :

Table 7.3
Rincian Saldo Dana Alokasi Khusus Per Bidang Tahun Anggaran 2015

SISA DAK
NO DINAS BIDANG
(Rp)
1 Dinas Pendidikan Pendidikan SD 159.093,00
Pendidikan SMP 447.870.000,00
Pendidikan SMA 12.950.909,00
Pendidikan SMK 1.332.726,00
2 Dinas Kesehatan Kesehatan Pelayanan 498.417.680,00
Dasar dan Farmasi
3 BRSUD Arjawinangun Kesehatan Pelayanan 109.770.197,00
Rujukan
4 Dinas Cipta Karya dan Infrastruktur Air Minum 743.684.616,00
Tata Ruang
5 Dinas Kelautan dan Kelautan dan 3.354.875.455,00
Perikanan Perikanan
6 Dinas Pertanian, Pertanian 1.509.491.848,00
Perkebunan, Peternakan
Kehutanan 100.052.700,00
dan Kehutanan
7 Badan Pemberdayaan Keluarga Berencana 338.764.455,00
Perempuan dan Keluarga
Berencana
8 Dinas Perindustrian dan Perdagangan 200.234.000,00
Perdagangan
9 Dinas Perhubungan Keselatamatan 4.336.000,00
Transportasi Darat
10 Dinas Bina Marga Infrastruktur Jalan 66.271.637.100,00
JUMLAH TAHUN 2015 73.593.576.779,00
JUMLAH S.D. TAHUN 2014 39.871.423.938,00
JUMLAH SALDO DAK s.d.TAHUN ANGGARAN 2015 113.465.000.717,00

4. Saldo Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Baratsenilai


Rp26.446.232.813,00 terdiri dari saldo tahun 2014 senilai
Rp1.496.992.500,00 dan saldo tahun 2015
Rp24.949.240.313,00 dengan rincian sebagai berikut :

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 138


Table 7.4
Rincian Saldo Bantuan Keuangan Provonsi Jawa Barat

Jumlah
NO SKPD
Rp
1 Dinas Kesehatan 1.912.337.215,00
2 RSUD Arjawinangun 3.796.513.501,00
3 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang 19.078.192.737,00
4 Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi 3.050.900,00
5 Sekretariat Daerah 10.000.000,00
6 BKP5K 960.000,00
7 BPM PD 9.600.000,00
8 Dinas Komunikasi & Informasi 48.453.960,00
9 Bappeda 86.000.000,00
10 RSUD Waled 3.950.000,00
11 Dinas Perindrustrian & Perdagangan 182.000,00
SALDO tahun 2015 24.949.240.313,00
SALDO tahun 2014 1.496.992.500,00
SALDO kas s.d. Tahun 2015 26.446.232.813,00

5. Saldo Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau


Rp13.639.841.881,00 merupakan transfer bagi hasil dari
Pemerintah Pusat yang ditransfer dan belum digunakan;
6. Saldo Pajak Rokok Rp53.746.648.656,00 merupakan bagi hasil
dari Pemerintah Pusat yang belum digunakan;
7. Saldo Penerimaan Lainnya Rp25.730.350.138,25 merupakan
saldo dari pendapatan tersimpan di kas daerah per 31
Desember 2015.

7.1.1.2. Kas di Bendahara Penerimaan


Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2015 dan per
31 Desember 2014 senilai Rp26.997.500,00 dan Rp14.952.500,00.
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan merupakan saldo kas
Pemerintah Kabupaten Cirebon yang masih berada pada Bendahara
Penerimaan yang belum disetor ke Kas Daerah dengan rincian
sebagai berikut:

Table 7.5
Rincian Kas di Bendahara Penerimaan

31 DESEMBER 2014
NO URAIAN 31 DESEMBER 2015
AUDITED
1 Dinas Kesehatan 26.997.500,00 14.952.500,00
JUMLAH 26.997.500,00 14.952.500,00

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan pada Dinas Kesehatan


merupakan saldo kas di Bendahara Penerimaan Pembantu pada 57
Puskesmas dan 2 UPT (Laboratorium Kesehatan Daerah dan
Laboratorium Kesehatan Lingkungan) dengan rincian sebagai
berikut :

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 139


Table 7.6
Rincian Kas di Bendahara Penerimaan Pembantu Puskesmas

31 DESEMBER
NO URAIAN Tanggal Setor
2015
1 Puskesmas Babakan 4 Januari 2016 683.000,00
2 Puskesmas Ciledug 4 Januari 2016 1.724.500,00
3 Puskesmas Gebang 4 Januari 2016 536.000,00
4 Puskesmas Kalibuntu 4 Januari 2016 284.000,00
5 Puskesmas Mayung 4 Januari 2016 194.000,00
6 Puskesmas Mundu 4 Januari 2016 3.349.000,00
7 Puskesmas Pabuaran 4 Januari 2016 2.106.000,00
8 Puskesmas Pangkalan 4 Januari 2016 243.000,00
9 Puskesmas Watubelah 4 Januari 2016 1.283.000,00
10 Puskesmas Suranenggala 4 Januari 2016 2.023.000,00
11 Puskesmas Pangenan 4 Januari 2016 1.362.500,00
12 Puskesmas Losari 4 Januari 2016 1.883.500,00
13 Puskesmas Kedawung 4 Januari 2016 744.000,00
14 Puskesmas Gunungjati 4 Januari 2016 3.980.500,00
15 Puskesmas Sedong 4 Januari 2016 797.000,00
16 Puskesmas Karang Sembung 4 Januari 2016 332.000,00
17 Puskesmas Jagapura 4 Januari 2016 1.726.000,00
18 Puskesmas Gembongan 4 Januari 2016 176.000,00
19 Labkesda 4 Januari 2016 3.570.500,00
JUMLAH 26.997.500,00

7.1.1.3. Kas di Bendahara Pengeluaran


Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2015 senilai
Rp30,00 dan per 31 Desember 2014 senilai Rp198.583.864,00.
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan saldo kas
Pemerintah Kabupaten Cirebon yang masih berada pada Bendahara
Pengeluaran berupa sisa dana kegiatan yang belum disetor ke Kas
Daerah dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 7.7
Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran

31 DESEMBER 2014
NO URAIAN 31 DESEMBER 2015
AUDITED
1 Kecamatan Plumbon 30,00 -
2 Badan Kasatuan Bangsa dan - 198.583.864,00
Perlindungan Masyarakat
JUMLAH 30,00 198.583.864,00

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran tahun 2014 senilai


Rp198.583.864,00 dan saldo Kas di Bendahara Pengeluaran tahun
2015 senilai Rp30,00 masih ada di kas di bendahara pengeluaran
dan baru disetorkan ke kas daerah pada tanggal 7 Januari 2016.

7.1.1.4. Kas di Bendahara BLUD


Saldo Kas di Bendahara BLUD per 31 Desember 2015 senilai
Rp14.829.293.679,87 dan saldo per 31 Desember 2014 senilai
Rp23.811.823.019,00 dengan rincian sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 140


Table 7.8
Rincian Kas di Bendahara BLUD

31 DESEMBER 2015 31 DESEMBER 2014


NO URAIAN
AUDITED
1 BRSUD Arjawinangun 2.471.686.062,87 6.778.019.100,00
2 BRSUD Waled 12.357.607.617,00 17.033.803.919,00
JUMLAH 14.829.293.679,87 23.811.823.019,00

7.1.1.5. Kas di Bendahara Dana Kapitasi JKN


Saldo Kas di Bendahara Dana Kapitasi JKN per 31 Desember 2015
senilai Rp33.003.273.423,00 dan saldo per 31 Desember 2014
senilai Rp28.508.958.256,00. Saldo Kas di Bendahara Dana Kapitasi
JKN merupakan besaran pembayaran per bulan yang dibayarkan
dimuka kepada FKTP oleh BPJS berdasarkan jumlah peserta yang
terdaftar tanpa memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan
kesehatan yang diberikan.Rincian program JKN tersebut sebagai
berikut :
Table 7.9
Rincian Kas di Bendahara Dana Kapitasi JKN

SILPA 2015 PAJAK BELUM SISA KAS DI


REALISASI REALISASI SALDO JASA
NO URAIAN DAN SALDO SETOR/UTANG BENDAHARA
PENDAPATAN BELANJA BUNGA PFK
TAHUN LALU JKN
1 2 3 4 5 6 7 8 (5+6+7)
1 Puskesmas 2.169.417.000,00 2.030.531.481 890.682.644,00 18.379.633,00 0,00 909.062.277,00
Astanajapura
2 Puskesmas 895.724.000,00 840.742.434 326.621.716,00 7.622.560,00 0,00 334.244.276,00
Astanalanggar
3 Puskesmas 1.716.516.000,00 1.659.948.898 667.973.121,00 15.404.366,00 351.267,00 683.728.754,00
Astapada
4 Puskesmas 1.471.985.000,00 1.687.492.473 316.253.470,00 10.995.784,00 0,00 327.249.254,00
Babakan
5 Puskesmas Beber 1.957.295.500,00 2.180.649.793 204.023.436,00 9.138.121,00 0,00 213.161.557,00
6 Puskesmas 689.000.500,00 617.499.350 304.912.744,00 5.876.108,00 0,00 310.788.852,00
Bunder
7 Puskesmas 854.338.500,00 1.125.921.538 43.926.118,00 6.737.942,00 43.298.946,00 93.963.006,00
Cibogo
8 Puskesmas 1.519.996.500,00 1.458.557.350 637.849.231,00 14.145.026,00 0,00 651.994.257,00
Ciledug
9 Puskesmas 993.168.500,00 923.157.278 411.308.108,00 8.687.309,00 0,00 419.995.417,00
Ciperna
10 Puskesmas 972.393.500,00 955.713.032 359.353.017,00 8.317.919,00 0,00 367.670.936,00
Ciwaringin
11 Puskesmas 1.369.452.000,00 1.837.445.600 195.225.468,00 13.444.390,00 0,00 208.669.858,00
Dukupuntang
12 Puskesmas 2.512.555.000,00 2.756.229.053 515.990.586,00 16.571.316,00 0,00 532.561.902,00
Gebang
13 Puskesmas 1.699.402.500,00 1.448.413.517 839.706.868,00 14.996.591,00 0,00 854.703.459,00
Gegesik
14 Puskesmas 657.231.500,00 596.997.787 317.023.885,00 6.655.461,00 0,00 323.679.346,00
Gembongan
15 Puskesmas 1.013.133.000,00 1.072.326.610 330.566.103,00 9.398.332,00 1.355.588,00 341.320.023,00
Gempol
16 Puskesmas 1.530.669.500,00 1.351.242.562 674.157.964,00 12.495.218,00 0,00 686.653.182,00
Gunungjati
17 Puskesmas 1.039.055.000,00 999.660.376 395.702.472,00 8.968.912,00 0,00 404.671.384,00
Jagapura
18 Puskesmas 1.028.340.500,00 1.113.749.264 216.804.065,00 6.781.136,00 0,00 223.585.201,00
Jemaras
19 Puskesmas 784.236.000,00 711.283.987 298.793.842,00 6.022.823,00 1.825.952,00 306.642.617,00
Kalibuntu
20 Puskesmas 1.842.093.000,00 1.600.209.278 956.717.895,00 17.394.458,00 497.363,00 974.609.716,00
Kaliwedi
21 Puskesmas 1.875.499.500,00 1.277.533.248 1.242.203.782,00 16.973.015,00 0,00 1.259.176.797,00
Kamarang
22 Puskesmas 2.462.634.000,00 2.582.894.910 790.349.868,00 20.764.624,00 0,00 811.114.492,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 141


Table 7.9
Rincian Kas di Bendahara Dana Kapitasi JKN

SILPA 2015 PAJAK BELUM SISA KAS DI


REALISASI REALISASI SALDO JASA
NO URAIAN DAN SALDO SETOR/UTANG BENDAHARA
PENDAPATAN BELANJA BUNGA PFK
TAHUN LALU JKN
1 2 3 4 5 6 7 8 (5+6+7)
Karangsari
23 Puskesmas 1.435.369.500,00 1.361.802.437,00 663.542.330,00 14.315.017,00 0,00 677.857.347,00
Karangsembung
24 Puskesmas 2.082.806.500,00 1.725.423.454,00 1.057.109.932,00 19.224.046,00 5.056.903,00 1.081.390.881,00
Kedaton
25 Puskesmas 2.070.480.000,00 1.634.791.467,00 1.166.213.145,00 19.215.097,00 0,00 1.185.428.242,00
Kedawung
26 Puskesmas Kepuh 958.869.000,00 734.861.227,00 521.647.107,00 7.515.822,00 0,00 529.162.929,00
27 Puskesmas 1.334.107.500,00 1.039.637.918,00 819.514.102,00 12.539.163,00 0,00 832.053.265,00
Klangenan
28 Puskesmas 898.164.000,00 1.007.496.615,00 229.361.389,00 8.766.080,00 14.026.349,00 252.153.818,00
Kubangdeleg
29 Puskesmas Losari 1.245.156.000,00 1.536.734.991,00 428.954.623,00 14.704.991,00 17.259.505,00 460.919.119,00
30 Puskesmas Lurah 935.783.000,00 672.933.791,00 564.919.715,00 8.042.470,00 0,00 572.962.185,00
31 Puskesmas 647.590.000,00 712.305.294,00 185.742.954,00 5.665.792,00 0,00 191.408.746,00
Mayung
32 Puskesmas 3.072.153.000,00 3.727.955.400,00 322.171.342,00 21.563.229,00 0,00 343.734.571,00
Mundu
33 Puskesmas 1.183.899.000,00 1.203.212.795,00 461.369.836,00 11.023.934,00 0,00 472.393.770,00
Pabuaran
34 Puskesmas 1.447.986.000,00 1.455.145.626,00 530.837.027,00 12.607.263,00 0,00 543.444.290,00
Palimanan
35 Puskesmas 1.476.593.000,00 1.521.932.770,00 438.545.242,00 12.427.950,00 0,00 450.973.192,00
Pengenan
36 Puskesmas 614.568.000,00 560.368.487,00 269.888.381,00 4.956.379,00 0,00 274.844.760,00
Pangkalan
37 Puskesmas 1.735.932.000,00 1.370.937.262,00 1.004.586.831,00 16.218.103,00 0,00 1.020.804.934,00
Panguragan
38 Puskesmas 1.051.084.500,00 1.092.747.230,00 271.980.289,00 7.477.774,00 0,00 279.458.063,00
Pasaleman
39 Puskesmas Plered 1.403.628.000,00 1.242.945.915,00 632.954.901,00 11.367.160,00 0,00 644.322.061,00
40 Puskesmas 2.120.226.000,00 1.752.270.048,00 1.160.259.566,00 19.374.947,00 0,00 1.179.634.513,00
Plumbon
41 Puskesmas 1.482.947.500,00 1.052.546.288,00 906.075.465,00 12.359.896,00 0,00 918.435.361,00
Sedong
42 Puskesmas 752.700.000,00 625.210.060,00 347.997.334,00 5.719.949,00 2.100.000,00 355.817.283,00
Sendang
43 Puskesmas 1.148.757.500,00 1.233.818.841,00 319.964.638,00 9.117.715,00 0,00 329.082.353,00
Sidamulya
44 Puskesmas 977.440.500,00 1.056.908.367,00 222.927.584,00 7.567.534,00 0,00 230.495.118,00
Sindangjawa
45 Puskesmas 1.736.878.000,00 1.435.373.203,00 957.356.221,00 15.050.461,00 0,00 972.406.682,00
Sindanglaut
46 Puskesmas 1.470.316.000,00 1.412.485.207,00 567.964.849,00 12.595.576,00 0,00 580.560.425,00
Sumber
47 Puskesmas 1.661.967.000,00 1.648.488.469,00 704.944.315,00 16.578.801,00 340.545,00 721.863.661,00
Suranenggala
48 Puskesmas 1.777.295.500,00 1.324.313.134,00 870.434.748,00 12.112.974,00 0,00 882.547.722,00
Susukan
49 Puskesmas 1.575.921.500,00 1.425.805.618,00 654.769.868,00 13.491.106,00 0,00 668.260.974,00
Susukan Lebak
50 Puskesmas Talun 1.426.527.000,00 1.146.855.200,00 798.147.645,00 12.361.407,00 0,00 810.509.052,00
51 Puskesmas 1.995.972.000,00 2.052.130.852,00 709.340.464,00 17.662.055,00 0,00 727.002.519,00
Tegalgubug
52 Puskesmas 703.021.500,00 909.085.256,00 94.837.430,00 6.563.740,00 0,00 101.401.170,00
Tersana
53 Puskesmas Waled 1.202.194.500,00 894.894.963,00 661.576.609,00 9.892.824,00 0,00 671.469.433,00
54 Puskesmas 1.631.931.500,00 1.511.821.083,00 663.691.981,00 13.766.232,00 0,00 677.458.213,00
Wangunharja
55 Puskesmas 2.436.756.500,00 1.839.556.390,00 1.455.373.993,00 22.038.668,00 0,00 1.477.412.661,00
Waruroyom
56 Puskesmas 1.376.194.000,00 1.532.640.344,00 430.750.717,00 13.193.788,00 0,00 443.944.505,00
Watubelah
57 Puskesmas 1.062.430.500,00 1.187.026.550,00 194.179.409,00 8.233.633,00 0,00 202.413.042,00
Winong
JUMLAH 81.187.782.500,00 77.470.662.371,00 32.226.078.385,00 691.082.620,00 86.112.418,00 33.003.273.423,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 142


7.1.1.6 Kas Lainnya
Saldo Kas Lainnya per 31 Desember 2015 senilai Rp817.272.050,00
dan saldo per 31 Desember 2014 senilai Rp0,00. Merupakan sisa
Kas di Bendahara Dana BOS yang belum dikembalikan per tanggal
31 Desember 2015.

7.1.1.7 Piutang Pajak


7.1.1.7.1 Piutang Pajak
Saldo Piutang Pajak per 31 Desember 2015 senilai
Rp49.365.434.980,50 dan per 31 Desember 2014 senilai
Rp41.291.641.821,00 dengan rincian sebagai berikut:

Table 7.10
Rincian Piutang Pajak Daerah

31 DESEMBER 31 DESEMBER 2014


NO URAIAN
2015 AUDITED
1 Pajak Hotel 750.000,00 750.000,00
2 Pajak Restoran 113.162.000,00 312.000,00
3 Pajak Hiburan 1.761.000,00 1.761.000,00
4 Pajak Reklame 341.632.237,00 72.943.450,00
5 Pajak Penerangan Jalan 179.400,00 179.400,00
6 Pajak Mineral Bukan Logam 44.120.812,50 0
7 Pajak Parkir 105.000,00 105.000,00
8 Pajak Air Tanah 32.600,00 32.600,00
9 Pajak Sarang Burung Walet 5.700.000,00 5.700.000,00
10 Pajak Bumi dan Bangunan (PBB- 48.857.991.931,00 41.209.858.371,00
P2)
JUMLAH 49.365.434.980,50 41.291.641.821,00

Berdasarkan tabel 7.10 nilai piutang pajak terendah


adalah Pajak Air Tanah senilai Rp32.600,00 sedangkan
nilai terbesar ada di PBB-P2 senilai
Rp48.857.991.931,00. Pada tahun 2014 Pemerintah
Kabupaten Cirebon menerima pelimpahan piutang
PBB-P2 berdasarkan berita acara serah terima
Keputusan Menteri Keuangan, Data Piutang PBB-P2
dan Aset Sitaan dari Kementerian Keuagan RI
melalui KPP Cirebon senilai Rp34.458.663.187,00,
sesuai Berita Acara Serah Terima Nomor BA-
012/WPJ.22/KP.06/2014. Atas piutang tersebut
Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Cirebon telah
melakukan verifikasi dan validasi. Pada tahun 2015
Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Cirebon
melakukan verifikasi dan validasi data kepada 10
(sepuluh) kecamatan, dan kegiatan tersebut masih
berlangsung sampai dengan saat ini.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 143


7.1.1.7.2 Penyisihan Piutang Pajak
Penyisihan Piutang Pajak pada tahun 2015 senilai
(Rp17.142.237.162,00) merupakan penyisihan piutang
pajak tak tertagih untuk tahun 2015.
Daftar Penyisihan Piutang Pajak terdapat dalam lampiran
7.1.

7.1.1.7.3 Piutang Pajak Netto


Piutang pajak netto pada tahun 2015 senilai
Rp32.223.197.818,50 merupakan selisih dari Piutang
Pajak dengan Penyisihan Piutang Pajak.

7.1.1.8 Piutang Retribusi


7.1.1.8.1 Piutang Retribusi
Saldo Piutang Retribusi Daerah Pemerintah Kabupaten
Cirebon per 31 Desember 2015 senilai Rp47.529.480,52
dan per 31 Desember 2014 senilai Rp442.464.246,52.
Piutang Retribusi merupakan retribusi pengendalian
menara telekomunikasi yang terdapat pada Dinas
Komunikasi dan Informatika dan piutang retribusi izin
gangguan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
dengan rincian sebagai berikut:

Table 7.11
Rincian Piutang Retribusi

31 DESEMBER 2014
NO URAIAN 31 DESEMBER 2015
AUDITED
1 Dinas Komunikasi dan 32.331.360,52 442.464.246,52
Informatika
2 Badan Pelayanan Perizinan 15.198.120,00 -
Terpadu
JUMLAH 47.529.480,52 442.464.246,52

Table 7.12
Rincian Piutang Retribusi Diskominfo

31 DESEMBER 2014
NO URAIAN 31 DESEMBER 2015
AUDITED
1 PT Telkomsel 2,00 410.132.888,00
2 PT Protelindo 6.105.082,00 6.105.082,00
7 PT Tower Bersama Group 3.860.089,00 3.860.089,00
8 PT Sarana Inti Persada 2,00 2,00
9 PT Mobile 8 - -
10 PT Bakrie Telecom 1,00 1,00
11 PT Solusi Tunas Pratama 7.230.851,00 7.230.851,00
12 Kekurangan Pencatatan 15.135.293,52 15.135.293,52
13 PT Tritunggal Putra Perkasa 40,00 40,00
JUMLAH 32.331.360,52 442.464.246,52

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 144


Table 7.13
Rincian Piutang Retribusi BPPT

31 DESEMBER 2014
NO URAIAN 31 DESEMBER 2015
AUDITED
Piutang Retribusi Izin 15.198.120,00 -
1
Gangguan
JUMLAH 15.198.120,00 -

7.1.1.8.2 Penyisihan Piutang Retribusi


Penyisihan Piutang Retribusi Daerah Pemerintah
Kabupaten Cirebon per 31 Desember 2015 senilai
(Rp75.990,60).

7.1.1.8.3 Piutang Retribusi Netto


Piutang Retribusi Netto pada tahun 2015 senilai
Rp47.453.489,92 merupakan selisih dari Piutang
Retribusi dengan Penyisihan Piutang Retribusi.
Daftar penyisihanPiutang Retribusi Netto terdapat dalam
lampiran 7.2.

7.1.1.9 Piutang Jasa Giro


Piutang jasa per 31 Desember 2015 senilai Rp11.420,00 merupakan
saldo yang terdapat di rekening No.0008753148001/Kas Umum

7.1.1.10 Piutang BLUD


7.1.1.10.1 Piutang BLUD
Saldo Piutang BLUD per 31 Desember 2015 senilai
Rp16.556.293.144,76 dan per 31 Desember 2014 senilai
Rp7.576.689.500,00. Saldo Piutang BLUD merupakan
Piutang Jamkesda dan Piutang JKN yang terdapat di
RSUD Arjawinangun dan RSUD Waled dengan rincian
sebagai berikut:

Table 7.14
Rincian Piutang BLUD

31 DESEMBER 2014
NO URAIAN 31 DESEMBER 2015
AUDITED
A RSUD Arjawinangun
1 Piutang Jamkesmas -
2 Piutang Jamkesda 819.208.000,00
3 Piutang Askes 6.269.047.800,00
4 Piutang JKN 6.927.663.913,76
5 Piutang Pihak ketiga 5.855.023,00
JUMLAH (A) 6.933.518.936,76 7.088.255.800,00
B RSUD Waled
1 Piutang Jamkesmas 9.622.774.208,00 -
2 Piutang Jamkesda 488.433.700,00
JUMLAH (B) 9.622.774.208,00 488.433.700,00
JUMLAH A+B 16.556.293.144,76 7.576.689.500,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 145


7.1.1.10.2 Penyisihan Piutang BLUD
Penyisihan Piutang BLUD pada tahun 2015 adalah senilai
Rp(82.781.465,72)dengan rincian sebagai berikut :

Table 7.15
Rincian Penyisihan Piutang BLUD

NO URAIAN Piutang Penyisihan Piutang


A RSUD Arjawinangun
4 Piutang JKN 6.927.663.913,76 (34.638.319,57)
5 Piutang Pihak ketiga 5.855.023,00 ( 29.275,12)
JUMLAH (A) 6.933.518.936,76 (34.667.594,68)
B RSUD Waled
1 Piutang JKN 9.565.128.270,00 (47.825.641,35)
2 Piutang Pihak ketiga 57.645.938,00 (288.229,69)
JUMLAH (B) 9.622.774.208,00 (48.113.871,04
JUMLAH A+B 16.556.293.144,76 (82.781.465,72)

7.1.1.10.3 Piutang BLUD Netto


Piutang BLUD Netto pada tahun 2015 adalah senilai
Rp16.473.511.679,04yang diperoleh dari selisih antara
Piutang BLUD dengan Penyisihan Piutang BLUD.

7.1.1.11 Piutang Pendapatan Lainnya


7.1.1.11.1 Piutang Pendapatan Lainnya
Piutang Pendapatan Lainnya pada tahun 2015 senilai
Rp4.209.586.350,00. Piutang Pendapatan Lainnya tahun
2014 senilai Rp11.585.256.155,00
Tabel 7.16
Piutang Pendapatan Lainnya
Per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

Realisasi 31 Desember 2014


NO Uraian
31 Desember 2015 Audited
1 LUEP 438.500.000,00 438.500.000,00
2 PD BPR 146.923.050,00 146.923.050,00
3 RSUD Arjawinangun - 14.609.015,00
4 RSUD Waled - 7.170.254.678,00
5 Dinas Kesehatan 3.585.163.300,00 3.697.410.000,00
6 PT TASPEN 39.000.000,00 117.559.412,00
JUMLAH 4.209.586.350,00 11.585.256.155,00
Daftar piutang pemda kepada PT.TASPEN terdapat dalam Lampiran 7.3.

7.1.1.11.2 Penyisihan Piutang Pendapatan Lainnya


Penyisihan Piutang Pendapatan Lainnya tahun 2015
senilai (Rp17.925.816,50).

7.1.1.11.3 Piutang Pendapatan Lainnya Netto


Piutang Pendapatan Lainnya Netto pada tahun 2015
senilai Rp4.191.660.533,50yang diperoleh dari selisih
antara Piutang Pendapatan Lainnya dengan Penyisihan
Piutang Pendapatan Lainnya.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 146


7.1.1.12. Piutang Bagian Lancar Penjualan Angsuran
Saldo Piutang Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran per 31
Desember 2015 senilai Rp1.234.331.943,00 dan per 31 Desember
2014 senilai Rp1.179.721.943,00 dengan rincian sebagai berikut:

Table 7.17
Rincian Piutang Bagian Lancar Penjualan Angsuran

31 DESEMBER 31 DESEMBER 2014


NO URAIAN 2015 AUDITED
1 Bagian Lancar Tagihan Penjualan 993.583.943,00 993.583.943,00
Angsuran Tanah
2 Bagian Lancar Tagihan Penjualan 240.748.000,00 186.138.000,00
Angsuran Kendaraan
JUMLAH 1.234.331.943,00 1.179.721.943,00

Bagian Lancar PenjualanTagihan Penjualan Angsuran Tanah


merupakan piutang yang dibebankan pada pegawai yang
mendapatkan kapling tanah yang berlokasi di Kelurahan Kesenden
Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon, namun tidak dapat tertagih
dikarenakan sebagian para pegawai tersebut mengundurkan diri
dan ditetapkan dengan Keputusan Bupati Cirebon yang telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Bupati Cirebon
nomor 030/Kep.427-PLK/2011 tentang Perubahan Lampiran
Keputusan Bupati Cirebon Nomor : 030/Kep.606-PLK/2009 tanggal
9 Oktober 2009 tentang Penetapan Pegawai yang mendapat kapling
tanah yang berlokasi di Kelurahan Kesenden Kecamatan Kejaksan
Kota Cirebon dengan cara ganti rugi.

Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran Kendaraan saldo awal


senilai Rp186.138.000,00 ditambah dengan koreksi pencatatan
Rp84.770.000,00 kemudian dikurangi dengan penerimaan tagihan
penjualan angsuran tahun 2015 senilai Rp30.160.000,00 sehingga
saldo per 31 Desember 2015 senilai Rp240.748.000,00

7.1.1.13. Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi


Saldo Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi per 31 Desember 2015
dan per 31 Desember 2014adalah senilai Rp464.946.815,00 dan
Rp464.946.815,00 dengan rincian sebagai berikut :

Table 7.18
Rincian Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi

31 DESEMBER 31 DESEMBER 2014


NO NAMA URAIAN
2015 AUDITED
1 Drs. Surono Kehilangan Kendaraan Roda 4 45.400.000,00 45.400.000,00
2 Hj. Ani S Kehilangan Uang Gaji 38.300.000,00 38.300.000,00
3 Juwanda Kehilangan Kendaraan Roda 2 2.000.000,00 2.000.000,00
4 Yuyum Suminarti Kehilangan Kendaraan Roda 2 250.000,00 250.000,00
5 Asep Nandang Kehilangan Kendaraan Roda 2 5.000.000,00 5.000.000,00
Sumandang, BAE, SE
6 Karsiwan Kehilangan Kendaraan Roda 2 2.100.000,00 2.100.000,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 147


Table 7.18
Rincian Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi

31 DESEMBER 31 DESEMBER 2014


NO NAMA URAIAN
2015 AUDITED
7 Drs. H. Baharudin, M.Pd Kehilangan 1 unit CPU dan 7 99.700.000,00 99.700.000,00
unit monitor LCD komputer
8 Drs. Juhaeni, M.Pd Kehilangan 24 unit monitor 103.409.315,00 103.409.315,00
LCD, 9 unit CPU, 2 unit
infocus, 1 unit notebook
9 Karsan, S.IP Kehilangan Kendaraan Roda 2 9.200.000,00 9.200.000,00
10 Siti Sani Kehilangan Kendaraan Roda 2 9.200.000,00 9.200.000,00
11 Sadikin Kehilangan Kendaraan Roda 2 7.300.000,00 7.300.000,00
12 Johar bin Sarkim Kehilangan Kendaraan Roda 2 14.087.500,00 14.087.500,00
13 M. Arif Rahman Kehilangan Kendaraan Roda 4 129.000.000,00 129.000.000,00
JUMLAH 464.946.815,00 464.946.815,00
Rincian perkembangan penyelesaian kerugian daerah terdapat dalam
Lampiran 7.4.

7.1.1.14. Persediaan
Hasil stock opname Bendahara Barang SKPD dengan metode
periodik sesuai Peraturan Bupati Cirebon nomor: 136 Tahun 2015
tentang Perubahan Peraturan Bupati Cirebon nomor: 30 Tahun
2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Kabupaten
Cirebon, maka didapat saldo Persediaan per31 Desember 2015
senilai Rp95.364.785.761,87danper31 Desember 2014 senilai
Rp25.443.854.026,75. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam
pengukuran, penilaian dan metode pencatatan persediaan
menggunakan metode periodik. Rincian Persediaan pada SKPD
beserta jenis persediaannya diungkapkan dalam lampiran 7.5.

7.1.1.15. Biaya Dibayar Dimuka


Saldo Biaya Dibayar Dimuka per 31 Desember 2015 senilai
Rp1.074.126.674,15 dan per 31 Desember 2014 senilai
Rp945.114.129,50 merupakan biaya atas asuransi dan sewa dibayar
dimuka yang jatuh tempo di Tahun 2016.

7.1.2 Investasi Jangka Panjang


Investasi Jangka Panjang per 31 Desember 2015 senilai Rp92.106.157.646,91
merupakan investasi yang dimiliki sampai dengan 31 Desember 2015terdiri
dari Investasi Non Permanen senilai Rp14.075.000.000,00 dengan nilai bersih
Rp7.784.082.347,00 dan Investasi Permanen senilai Rp 84.322.075.299,91.

7.1.2.1 Investasi Non Permanen


Investasi Non Permanen per 31 Desember 2015 senilai
Rp7.784.082.347,00 yang merupakan nilai bersih dari dana bergulir
dikurangi dengan dana bergulir yang diragukan tertagih dengan
perhitungan sebagai berikut :

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 148


Tabel 7.19
Rincian Rekapitulasi Nilai Bersih Dana Bergulir
Per 31 Desember 2015

NILAI BERSIH
DANA AWAL DIRAGUKAN DAPAT
NO SEKTOR
(Rp) TERTAGIH (Rp) DIREALISASIKAN
(Rp)
1 2 3 4 5 = (3 4)
Rekapitulasi Nilai Bersih Dana Bergulir
I Kredit Program Bantuan /KPB (Bagian Perekonomian Setda)
1 Peternakan 2.001.000.000,00 1.066.953.363,00 934.046.637,00
2 Perkebunan 900.000.000,00 163.105.000,00 736.895.000,00
3 Pertanian 1.599.000.000,00 346.653.667,00 1.252.346.333,00
4 Perikanan 1.000.000.000,00 402.406.886,00 597.593.114,00
5 Koperasi 1.500.000.000,00 314.405.383,00 1.185.594.617,00
6 Indag 2.450.000.000,00 657.295.564,00 1.792.704.436,00
JUMLAH 9.450.000.000,00 2.950.819.863,00 6.499.180.137,00
II Dana kredit modal bantuan lunak pemberdayaan perekonomian masyarakat (Disperindag)
1 Industri & Perdagangan 2.000.000.000,00 1.712.300.152,00 287.699.848,00
JUMLAH 2.000.000.000,00 1.712.300.152,00 287.699.848,00
III Dana kredit modal bantuan usaha kecil dan menengah di sektor koperasi & UKM (Dinas
Koperasi & UKM)
1 Koperasi/UKM 1.500.000.000,00 1.176.141.114,00 323.858.886,00
JUMLAH 1.500.000.000,00 1.176.141.114,00 323.858.886,00
IV Program Dakabalarea (Bagian Perekonomian Setda)
1 Industri & Perdagangan 1.067.400.000,00 419.107.524,00 648.292.476,00
2 Peternakan 45.100.000,00 25.875.000,00 19.225.000,00
3 Perikanan 12.500.000,00 6.674.000,00 5.826.000,00
JUMLAH 1.125.000.000,00 451.656.524,00 673.343.476,00
JUMLAH KESELURUHAN 14.075.000.000,00 (6.290.917.653,00) 7.784.082.347,00

Perhitungan nilai bersih dari dana bergulir sebagai berikut:


- Dana Bergulir Awal Rp14.075.000.000,00
- Dana Bergulir Diragukan Tertagih (Rp6.290.917.653,00)
- Nilai Bersih yang Dapat
Rp7.784.082.347,00
Direalisasikan

7.1.2.1.1. Dana Bergulir


Dana bergulir per 31 Desember 2015 senilai
Rp14.075.000.000,00 dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 7.20
Rincian Investasi (Awal) Non Permanen

31 DESEMBER 31 DESEMBER 2014


NO URAIAN
2015 AUDITED
1 Kredit Program Bantuan /KPB (Bagian 9.450.000.000,00 9.450.000.000,00
Perekonomian Setda)
2 Program Dakabalarea (Bagian Perekonomian 1.125.000.000,00 1.125.000.000,00
Setda)
3 Dana Kredit modal bantuan lunak 2.000.000.000,00 2.000.000.000,00
pemberdayaan perekonomian masyarakat
(Disperindag)
4 Dana kredit modal bantuan usaha kecil dan 1.500.000.000,00 1.500.000.000,00
menengah di sektor koperasi & UKM (Dinas
Koperasi & UKM)
JUMLAH 14.075.000.000,00 14.075.000.000,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 149


Dana bergulir senilai Rp14.075.000.000,00 merupakan
dana yang disalurkan kepada masyarakat Kabupaten
Cirebon berupa :
Kredit Program Bantuan (KPB) yang dikelola oleh
Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah
Program Dakabalarea yang dikelola oleh Bagian
Perekonomian Sekretariat Daerah
Dana kredit modal bantuan lunak pemberdayaan
perekonomian masyarakat dikelola yang dikelola
oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Dana kredit modal bantuan usaha kecil dan
menengah di sektor koperasi & UKM yang dikelola
oleh Dinas Koperasi & UKM
Penyajian dana bergulir di neraca berdasarkan nilai yang
dapat direalisasikandilaksanakan dengan mengurangkan
perkiraan Dana Bergulir Diragukan Tertagih dariDana
Bergulir yang dicatat sebesar harga perolehan, ditambah
dengan pergulirandana yang berasal dari pendapatan
dana bergulir. Dana Bergulir Diragukan
Tertagihmerupakan jumlah dana bergulir yang tidak
dapat tertagih dan dana bergulir yangdiragukan tertagih.
Dana bergulir dapat dihapuskan jika Dana Bergulir
tersebut benarbenarsudah tidak tertagih dan
penghapusannya mengikuti ketentuan yang berlaku.

7.1.2.1.2. Dana Bergulir Diragukan Tertagih


Jumlah Dana Bergulir Diragukan Tertagih sampai dengan
31 Desember 2015 senilai Rp6.290.917.653,00 tersebut
pada umumnya disebabkan oleh :
Omset usaha yang mengalami penurunan
Sebagian penerima dana guliran beralih usaha
Penggunaan dana guliran yang tidak sesuai dengan
peruntukan proposal awal
Sistem tanggung renteng yang tidak berjalan sesuai
dengan perjanjian
Mengalami kerugian dalam usaha usaha yang
kolep/bangkrut
Kelompok penerima kredit bubar dan tidak ada yang
bertanggungjawab untuk pengembalian dana
bergulirnya
Adanya pemahaman yang salah dari
masyarakat/nasabah tentang dana bergulir, yang
beranggapan bahwa dana bergulir bukan merupakan
kredit yang harus dikembalikan, akan tetapi
merupakan hibah dari pemerintah walaupun sudah
diberikan sosialisasi
Tidak dapat mengelola usaha dengan baik

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 150


Adapun upaya yang akan dilakukan dalam penanganan
dana bergulir / macet sebagai berikut:
Melakukan monitoring ke nasabah dengan dibuat
berita acara kunjungan yang berisi tentang
kesanggupan nasabah untuk menyelesaikan dana
bergulir (Kredit Macet)
Memberikan surat teguran ke nasabah
Koordinasi dengan pihak BPR

Saldo Awal, Penambahan/Pengurangan dan Saldo Akhir


Dana Bergulir
Rekapitulasi Perhitungan Dana Bergulir per31 Desember
2015 sebagai berikut:
Saldo Awal Dana Bergulir diragukan tertagih
(1/1/2015) Rp7.449.983.222,00.
Terdapatpenambahan/pengurangan selama tahun
2015.
Saldo Akhir Dana Bergulir diragukan tertagih
(31/12/2015) Rp6.290.917.653,00.

7.1.2.2 Investasi Permanen


Investasi Permanen per 31 Desember 2015 senilai
Rp84.322.075.299,91. Saldo per 31 Desember2014 senilai
Rp76.708.295.202,91 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 7.21
Daftar Investasi Permanen

NO REKENING 31 DESEMBER 2014


31 DESEMBER 2015
AUDITED
1 PT Bank Jabar Banten, Tbk. 13.402.270.000,00 13.402.270.000,00
2 PD BPR 63.506.214.677,39 56.779.610.124,91
3 PDAM Kabupaten Cirebon 7.413.590.622,52 6.526.415.078,00
JUMLAH 84.322.075.299,91 76.708.295.202,91

7.1.2.2.1 Penyertaan Modal Pemerintah


Penyertaan Modal Pemerintah per 31 Desember 2015
senilai Rp84.322.075.299,91. Saldo per 31 Desember
2014 senilai Rp76.708.295.202,91.

Saldo penyertaan modal di PT Bank Jabar Banten, Tbk.


tidak mengalami perubahan karena tidak ada
penambahan atau pengurangan penyertaan modal
selama tahun 2015. Metode penilaian investasi yang
digunakan adalah metode biaya (cost methode), karena
persentase kepemilikan Pemerintah Kabupaten Cirebon
di PT Bank Jabar Banten, Tbk. kurang dari 20%.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 151


Berdasarkan Keputusan Bupati Cirebon nomor:
584.3/Kep.225-Perek/2015 tentang alokasi penambahan
modal disetor untuk pemenuhan modal dasar kepada
PD.BPR Kabupaten Cirebon dari dana APBD Tahun
Anggaran 2015, Pemerintah Kabupaten Cirebon
menambah penyertaan modal pada PD BPR senilai
Rp2.400.000.000,00.
Saldo penyertaan modal pada PD BPR pada Tahun 2015
dan Tahun 2014 disajikan berdasarkan metode ekuitas
yang dihitung dari total ekuitas masing-masing PD BPR
dan dikalikan dengan persentase kepemilikan
Pemerintah Kabupaten Cirebon pada PD BPR yang
bersangkutan.Saldo penyertaan modal pada PD BPR
pada Tahun 2015 mengalami kenaikan senilai
Rp6.726.604.552,48.

Saldo penyertaan modal pada PDAM pada Tahun 2015


dan Tahun 2014 disajikan berdasarkan metode ekuitas.
Saldo penyertaan modal di PDAM Kabupaten Cirebon
sampai dengan Tahun 2014 senilai Rp6.526.415.078,00
dan saldo penyertaan per 31 Desember 2015
berdasarkan penilaian investasi dengan metode ekuitas
senilai Rp7.413.590.622,52.

7.1.3 Aset Tetap


Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2015 senilai Rp2.373.643.807.028,33 dan
per 31 Desember 2014 senilai Rp3.444.614.208.798,17 dengan rincian
sebagai berikut :

Tabel 7.22
Rincian Aset Tetap

31 DESEMBER 2014
NO REKENING 31 DESEMBER 2015
AUDITED
1 Tanah 438.303.240.482,50 421.799.947.430,17
2 Peralatan dan Mesin 565.188.450.205,10 502.030.622.073,36
3 Gedung dan Bangunan 1.417.982.726.156,21 1.299.116.969.187,44
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 1.116.755.164.831,39 1.103.598.780.566,00
5 Aset Tetap Lainnya 270.436.181.563,19 76.116.647.801,20
6 Konstruksi Dalam Pengerjaan 83.867.210.450,71 41.951.241.740,00
7 Akumulasi Penyusutan (1.518.889.166.660,77)
JUMLAH 2.373.643.807.028,33 3.444.614.208.798,17
Penjelasan mutasi masing-masing Aset Tetap tersebut adalah sebagai
berikut:

7.1.3.1 Tanah
Saldo Aset Tanah per 31 Desember 2015 senilai
Rp438.303.240.482,50 dari saldo awal senilai
Rp421.799.947.430,17 dengan rincian sebagai berikut :

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 152


Tabel 7.23
Rincian Mutasi Aset Tetap Tanah

JUMLAH
No KETERANGAN
(RP)
1 Pembelian Tahun 2015 16.961.392.000,00
2 Hibah Masuk -
3 Hibah Keluar -
4 Koreksi Tambah 28.130.048.537,33
5 Koreksi Kurang (28.588.147.485,00)
JUMLAH KESELURUHAN 16.503.293.052,33

Penambahan dari pembelian tanah tahun 2015


Rp16.961.392.000,00 sebagaimana dimuat dalam lampiran 7.6.

a. Pengadaan
Mutasi Aset Tetap Tanah yang berasal dari pengadaan tahun
2015 senilai Rp16.961.392.000,00 dengan rincian sebagai
berikut :

Tabel 7.24
Rincian Kapitalisasi Aset Tetap Tanah

JUMLAH (RP)
NO URAIAN BELANJA NON
KAPITALISASI
MODAL KAPITALISASI
1 Sekretariat Daerah 8.579.579.400,00 - 8.579.579.400,00
2 Dinas Pendidikan 403.645.000,00 - 403.645.000,00
3 RSUD Arjawinangun 662.074.000,00 - 662.074.000,00
4 Bina Marga 2.325.881.100,00 - 2.325.881.100,00
5 Dinas Cipta Karya 4.943.212.500,00 - 4.943.212.500,00
6 BKP5K 47.000.000,00 - 47.000.000,00
JUMLAH 16.961.392.000,00 - 16.961.392.000,00

Pengadaan Aset Tetap Tanah Sekretariat Daerah berupa :


Tanah untuk area industri pengolahan limbah batu alam di
Kecamatan Dukupuntang senilai Rp8.579.579.400,00
Pengadaan Aset Tetap Tanah Dinas Pendidikan berupa
tanah untuk bangunan sekolah dasar di Kecamatan Ciledug
senilai Rp403.645.000,00.
Pengadaan Aset Tetap Tanah RSUD Arjawinangun berupa
pematangan tanah untuk bangunan rumah sakit di
Kecamatan Arjawinangun senilai Rp662.074.000,00
Pengadaan Aset Tetap Tanah Bina Marga berupa tanah
untuk ruas jalan Watubelah-Pejambon di Kecamatan
Sumber senilai Rp2.325.881.100,00.
Pengadaan Aset Tetap Tanah Dinas Cipta Karya berupa
tanah untuk jalan lingkar kawasan Pusat Pendaratan Ikan
(PPI) Gebang Mekar di Kecamatan Gebang senilai
Rp4.943.212.500,00.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 153


Pengadaan Aset Tetap Tanah BKP5K berupa tanah untuk
bangunan kantor UPT Ciwaringin di Kecamatan Ciwaringin
senilai Rp47.000.000,00

b. Koreksi
Terdapat Koreksi Nilai Aset Tetap Tanah pada tahun 2015
berupa Koreksi Tambah senilai Rp28.130.048.537,33 dan
Koreksi kurang senilai Rp28.588.147.485,00.
Rincian Koreksi Aset Tetap Tanah sebagai berikut:
Tabel 7.25
Rincian Koreksi Aset Tetap Tanah

JUMLAH
No SKPD
(Rp)
1 Koreksi Tambah 28.130.048.537,33
2 Koreksi Kurang (28.588.147.485,00)
JUMLAH (428.098.949,67)

1. Koreksi tambah atas tanah senilai Rp28.130.048.537,33


diperoleh dari penilaian tanah yang nilainya tidak wajar,
tanah yang dibeli namun belum tercatat, tanah yang
penilaianya tidak berdasarkan tahun dasar perolehan, serta
tanah desa yang berubah status menjadi kelurahan
sebagaimana dimuat dalam lampiran 7.7.

2. Koreksi kurang atas tanah senilai Rp28.588.147.485,00


merupakan pengurangan penilaian tanah yang nilainya
tidak wajar, pengukuran ulang atas luas tanah dibawah
jalan yang sebelumnya menggunakan ukuran lebar jalan
dari tiga titik per ruas jalan. Dikoreksi pengukuran lebar
jalan per 500 meter, penyesuaian nilai tanah dari NJOP,
Reclass keluar ke Aset lain-lain tanah di Jl. Cipto
Mangunkusumo karena adanya Keputusan Gubernur Jabar
Tahun 2007 tentang pencabutan Keputusan Gubernur
Tahun 2006 yang masih dalam penyelesaian dengan
Pemerintah Kabupaten Cirebon dengan Pemerintah Kota
Cirebon dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.sebagaimana
dimuat dalam lampiran 7.7.

7.1.3.2. Peralatan dan Mesin


Saldo Aset Tetap Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2015 senilai
Rp565.188.450.205,10 diperoleh dari Pembelian, Hibah Masuk,
koreksi tambah dan koreksi kurang dengan rincian mutasi sebagai
berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 154


Tabel 7.26
Rincian Mutasi Aset Tetap Peralatan dan Mesin

Jumlah
No KETERANGAN
(Rp)
1 Pembelian 74.590.356.438,35
2 Hibah Masuk 9.014.594.453,00
3 Hibah Keluar -
Mutasi -
4 Koreksi Tambah 4.384.176.548,09
5 Koreksi Kurang (24.855.599.307,57)
JUMLAH KESELURUHAN 63.133.528.131,86

Pengadaan
Mutasi Aset Tetap Pengadaan Peralatan dan Mesin yang berasal
dari kapitalisasi tahun 2015 senilai Rp74.590.356.438,35
Mutasi tambah aset tetap peralatan dan mesin merupakan
barang kapitalisasi senilai Rp74.614.656.438,35 diperoleh dari
pengadaan belanja modal senilai Rp80.914.938.353,35 dikurangi
barang nonkapitalisasi dari belanja modal itu sendiri senilai
Rp5.512.203.592,00.
Terdapat selisih senilai Rp788.078.323 pada kapitalisasi Aset
Tetap Peralatan dan Mesin, didapat dari selisih antara belanja
selain belanja modal peralatan dan mesin senilai
Rp2.534.054.466,00 dengan belanja modal peralatan dan mesin
yang klasifikasinya tidak masuk ke dalam aset tetap peralatan
mesin senilai Rp3.322.132.789,00 seperti pada Dinas Komunikasi
dan Informatika berupa Belanja Modal Perangkat Lunak Sistem
Operasi (berupa aplikasi teleconference) yang masuk ke dalam
Aset Tidak Berwujud.
Rincian selisih tersebut sebagaimana dimuat dalam lampiran 7.8.

Hibah
Mutasi Aset Tetap Peralatan dan Mesin yang terjadi karena
hibah senilai Rp9.014.594.453,00 dengan rincian sebagai
berikut:

Tabel 7.27
Rincian Hibah Aset Peralatan dan Mesin

JUMLAH
NO SKPD
(Rp)
Hibah Masuk
1 Pemerintah Provinsi Jawa Barat 720.025.000,00
2 Badan Koordinasi Penanaman Modal Pusat 47.489.400,00
3 Hibah yang berasal dari Blockgrand, Bansos dan BOS 8.247.080.053,00
Dinas Pendidikan
Hibah Keluar -
JUMLAH 9.014.594.453,00

Mutasi hibah pada Dinas Pendidikan senilai Rp8.247.080.053,00


terdiri dari Mutasi tambah senilai Rp8.247.080.053,00 yang
merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Badan

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 155


Koordinasi Penanaman Modal Pusat dan Hibah yang berasal dari
Blokgrand, Bansos dan BOS.

Mutasi
Mutasi Aset Tetap Peralatan dan Mesin yang terjadi karena
Transfer antar SKPD, merupakan Transfer senilai
Rp4.587.301.662,20 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 7.28
RincianMutasi Peralatan dan Mesin

NO SKPD MASUK KELUAR


1 Dinas Pendidikan - (316.000.000,00)
2 Dinas Kesehatan - (311.500.000,00)
3 Badan RSUD Arjawinangun 9.000.000,00 -
4 Badan RSUD Waled - -
5 Dinas Bina Marga 197.000.000,00 (248.683.758,00)
6 Dinas PSDAP 248.683.758,00 (227.200.000,00)
7 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang - (167.000.000,00)
8 BAPPEDA - -
9 Dinas Perhubungan - -
10 Dinas Lingkungan Hidup Daerah - -
11 Dinas Kependudukan dan - (84.000.000,00)
Pencatatan Sipil
12 Badan Pemberdayaan Perempuan - -
dan KB
13 Dinas Sosial - -
14 Dinas Tenaga Kerja dan - -
Transmigrasi
15 Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil 6.500.000,00 -
dan Menengah
16 Badan Pelayanan Perizinan - (80.000.000,00)
Terpadu
17 Disbudparpora - -
18 Badan Kesbanglinmas - -
19 Satpol PP 3.563.430.539,20 (386.808.333,00)
20 Sekretariat Daerah - (2.040.098.539,20)
21 Sekretariat DPRD 213.308.333,00 -
22 Inspektorat - -
23 Dinas Pendapatan Daerah 6.500.000,00 (39.000.000,00)
24 BKPPD - -
25 Kecamatan Waled - -
26 Kecamatan Ciledug 6.500.000,00 -
27 Kecamatan Losari - -
28 Kecamatan Pabedilan - -
29 Kecamatan Babakan - -
30 Kecamatan Gebang 9.000.000,00 (8.209.164,00)
31 Kecamatan Karangsembung - (8.209.164,00)
32 Kecamatan Lemahabang - -
33 Kecamatan Susukan Lebak - (8.209.164,00)
34 Kecamatan Sedong - (8.209.164,00)
35 Kecamatan Astanajapura - -
36 Kecamatan Pengenan - (12.614.080,00)
37 Kecamatan Mundu - (8.209.164,00)
38 Kecamatan Beber - (8.209.164,00)
39 Kecematan Talun - (8.209.164,00)
40 Kecamatan Sumber - (8.209.164,00)
41 Kecamatan Dukupuntang - (8.209.164,00)
42 Kecamatan Palimanan - (8.209.164,00)
43 Kecamatan Plumbon - (8.209.164,00)

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 156


Tabel 7.28
RincianMutasi Peralatan dan Mesin

NO SKPD MASUK KELUAR


44 Kecamatan Depok - -
45 Kecamatan Weru - (8.209.164,00)
46 Kecamatan Kedawung - (8.209.164,00)
47 Kecamatan Gunungjati - -
48 Kecamatan Kapetakan - (8.209.164,00)
49 Kecamatan Klangenan - -
50 Kecamatan Arjawinangun - -
51 Kecamatan Panguragan - -
52 Kecamatan Ciwaringin - -
53 Kecamatan Susukan - -
54 Kecamatan Gegesik - -
55 Kecamatan Kaliwedi - -
56 Kecamatan Karangwareng - -
57 Kecamatan Tengahtani - (8.209.164,00)
58 Kecamatan Gempol - -
59 Kecamatan Pasaleman - (8.209.164,00)
60 Kecamatan Plered - -
61 Kecamatan Pabuaran - (8.209.164,00)
62 Kecamatan Greged - (8.209.164,00)
63 Kecamatan Jamblang - -
64 Kecamatan Suranenggala - -
65 BKP5K 83.000.000,00 (65.000.000,00)
66 BPMPD - -
67 Kantor Kearsipan & Dokumen 244.379.032,00 (82.140.000,00)
68 Diskominfo - (95.000.000,00)
69 Kantor Perpustakaan Daerah - (145.000.000,00)
70 Distanbunakhut - -
71 Dinas Kelautan dan Perikanan - (139.492.000,00)
72 Dinas Perindustrian & Pedagangan
JUMLAH 4.587.301.662,20 (4.587.301.662,20)

Koreksi
Koreksi Aset Tetap Peralatan dan Mesin terjadi karena
reklasifikasi dari non kapitalisasi ke aset, koreksi nilai perolehan
dari nilai perolehan tidak wajar (Rp1,00) dan koreksi atas
kesalahan klasifikasi kelompok aset. Jumlah koreksi kurang
tahun 2015 adalah senilai Rp20.471.422.759,48 dengan rincian
sebagai berikut :

Tabel 7.29
Rincian Koreksi Aset Peralatan dan Mesin

JUMLAH
NO SKPD
(Rp)
1 Koreksi Tambah 4.384.176.548,09
2 Koreksi Kurang (24.855.599.307,57)
JUMLAH (20.471.422.759,48)

Rincian koreksi Aset Tetap Peralatan dan Mesin sebagaimana


terlampir dalam Lampiran 7.9.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 157


7.1.3.3 Gedung dan Bangunan
Saldo Aset Tetap Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2014
senilai Rp1.299.116.969.187,44. Saldo Aset Tetap Gedung dan
Bangunan per 31 Desember 2015 senilai Rp1.417.982.726.156,21
dengan rincian mutasi sebagai berikut :
Tabel 7.30
Rincian Mutasi Aset Tetap Gedung dan Bangunan

JUMLAH
No KETERANGAN
(Rp)
1 Pengadaan 109.795.063.423,00
2 Hibah Masuk 13.979.194.100,00
3 Hibah Keluar (13.157.005.559,59)
4 Mutasi Masuk 3.786.563.376,00
5 Mutasi Keluar (2.717.563.222,00)
6 Koreksi Tambah 62.125.898.451,17
7 Koreksi Kurang (54.946.393.601,48)
JUMLAH 118.865.756.968,10

a. Pengadaan
Mutasi Aset Tetap Gedung dan Bangunan yang terjadi karena
pengadaan yang dikapitalisasi tahun 2015 senilai
Rp109.795.063.423,00.
Mutasi tambah aset tetap Gedung dan Bangunan merupakan
barang kapitalisasi senilai Rp109.795.063.423,00 diperoleh dari
pengadaan belanja modal senilai Rp181.066.116.871,71
dikurangi barang non kapitalisasi dari belanja modal itu sendiri
senilai Rp438.139.746,00.
Terdapat selisih senilai Rp70.881.753.702,71 didapat dari selisih
antara belanja selain belanja modal gedung dan bangunan
senilai Rp3.994.225.224,00 dengan belanja modal gedung dan
bangunan yang klasifikasinya tidak masuk ke dalam aset tetap
gedung dan bangunan senilia Rp74.826.958.926,71 seperti pada
Dinas Pendidikan berupa belanja modal rehabilitasi gedung dan
bangunan yang realisasinya ada yang dibelanjakan perlengkapan
sekolah (kursi dan meja siswa) yang masuk ke dalam aset tetap
peralatan dan mesin.
Rincian selisih tersebut dimuat dalam lampiran 7.10.

Tabel 7.31
Rincian Kapitalisasi Aset Tetap Gedung dan Bangunan

JUMLAH (RP)
NO URAIAN NON
BELANJA MODAL KAPITALISASI
KAPITALISASI
1 Gedung dan Bangunan 181.066.116.871,71 438.319.746,00 109.795.063.423,00
JUMLAH 181.066.116.871,71 438.319.746,00 109.795.063.423,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 158


b. Hibah
Mutasi Aset Tetap Gedung dan Bangunan yang terjadi karena
hibah, merupakan hibah Gedung dan Bangunan senilai
Rp15.048.194.254,00 dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 7.32
Rincian Hibah Aset Gedung dan Bangunan

JUMLAH
NO SKPD
(Rp)
1 Pemerintah Provinsi Jawa Barat 3.283.912.000,00
2 Kementrian Pertanian 3.571.008.000,00
3 Blockgrand, Hibah dan Bos 7.123.274.100,00
Hibah Keluar -
JUMLAH 13.978.194.100,00

Rincian Hibah Aset Gedung dan Bangunan, yaitu:


1. Hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat senilai
Rp3.283.912.000,00 dicatat oleh Dinas Kelautan dan
Perikanan dan Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan
Kehutanan.
2. Hibah dari Kementrian Pertanian senilai Rp3.571.008.000,00
dicatat oleh BKP5K.
3. Hibahdari Blockgrand, Hibah dan BOS tahun 2015 senilai
Rp7.123.274.100,00 dicatat oleh Dinas Pendidikan.

c. Mutasi
Mutasi Aset Tetap Gedung dan Bangunan yang terjadi karena
Transfer antar SKPD, merupakan Transfer masuk senilai
Rp3.786.563.376,00 dan mutasi keluar senilai
Rp2.717.563.222,00 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 7.33
Rincian Mutasi Aset Gedung dan Bangunan

NO SKPD Mutasi Masuk Mutasi Keluar


1 Dinas Cipta Karya - 2.717.563.222,00
2 Sekretariat Daerah 2.717.563.222,00
3 Dinas Kelautan dan Perikanan 1.069.000.154,00
Jumlah 3.786.563.376,00 2.717.563.222,00

Mutasi keluar Aset Gedung dan Bangunan dari Dinas Cipta Karya
ke Sekretariat Daerah berupa Renovasi Bangunan Rumah Dinas
Bupati dan Wakil Bupati senilai Rp2.717.563.222,00 dan ke
Dinas Kelautan dan Perikanan senilai Rp1.069.000.154,00.

d. Koreksi
Koreksi Aset Tetap Gedung dan Bangunan terjadi karena, adanya
koreksi dari tim BPK RI atas pemeriksaan Laporan Keuangan
daerah tahun anggaran 2014 pada Dinas Pendidikan, koreksi
nilai perolehan dari nilai perolehan tidak wajar (Rp1,00) dan
koreksi atas kesalahan klasifikasi kelompok aset. Jumlah koreksi
tahun 2015 adalah senilai Rp7.179.504.849,69 dengan rincian
sebagai berikut :

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 159


Tabel 7.34
Rincian Koreksi Aset Gedung dan Bangunan

JUMLAH
NO SKPD
(Rp)
1 Koreksi Tambah 62.125.898.451,17
2 Koreksi Kurang (54.946.393.601,48)
JUMLAH 7.179.504.849,69

Rincian Koreksi Aset Tetap Gedung dan Bangunan dimuat dalam


lampiran 7.11.

7.1.3.4 Jalan, Irigasi dan Jaringan


Saldo Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember tahun
2014 senilai Rp1.103.598.780.566,00. Saldo Aset Tetap Jalan, Irigasi
dan Jaringan per 31 Desember tahun 2015 senilai
Rp1.116.755.164.831,39. Dengan rincian mutasi sebagai berikut:

Tabel 7.35
Daftar Mutasi Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan

JUMLAH
NO KETERANGAN
(Rp)
1 Pengadaan 141.856.805.135,00
2 Hibah Masuk 163.007.000,00
3 Hibah Keluar -
4 Mutasi -
5 Koreksi Tambah 6.871.450.249,80
6 Koreksi Kurang (135.734.878.119,41)
JUMLAH KESELURUHAN 13.156.384.265,39

a. Pengadaan
Mutasi Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan yang terjadi karena
pengadaan yang dikapitalisasi tahun 2015 senilai Rp
141.856.805.135,00.
Mutasi tambah aset tetap jalan, irigasi dan jaringan merupakan
barang yang terkapitalisasi senilai Rp140.153.700.135,00
diperoleh dari belanja modal senilai Rp160.363.108.414,00
dikurangi barang non kapitalisasi dari belanja modal itu sendiri
senilai Rp312.789.407,00.
Terdapat selisih senilai Rp17.266.589.872,00 didapat dari selisih
antara belanja selain belanja modal jalan, irigasi dan jaringan
senilai Rp10.085.115.580,00 dengan belanja modal jalan, irigasi
dan jaringan yang klasifikasinya tidak masuk kedalam aset tetap
jalan, irigasi dan jaringan senilai Rp27.351.705.452,00 seperti
pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan
berupa belanja modal rehabilitasi saluran irigasi yang
pelaksaannya merehabilitasi saluran irigasi yang merupakan
kewenangan provinsi sehingga masuk ke aset tetap lainnya.
Rincian selisih tersebut dimuat dalam lampiran 7.12.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 160


Tabel 7.36
Kapitalisasi Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan

JUMLAH (RP)
NO URAIAN NON
BELANJA MODAL KAPITALISASI
KAPITALISASI
1 Jalan, Irigasi dan Jaringan 160.363.108.414,00 312.789.407,00 142.153.700.135,00
JUMLAH 160.363.108.414,00 312.789.407,00 142.153.700.135,00

b. Hibah
Mutasi Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan yang terjadi karena
hibah tahun 2015 senilai Rp163.007.000,00 dengan rincian
sebagai berikut :

Tabel 7.37
Rincian Hibah Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan

JUMLAH
NO SKPD
(Rp)
1 Dinas Pendidikan 163.007.000,00
JUMLAH 163.007.000,00

Mutasi hibah pada Dinas Pendidikan senilai Rp163.007.000,00


yang merupakan bantuan dari Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia berdasarkan Berita Acara Serah
Terima tentang Hasil Dana Program BlockGrant 2014.

c. Mutasi
Mutasi Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan yang terjadi karena
Transfer antar SKPD pada tahun 2015, merupakan Mutasi senilai
Rp349.298.934,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 7.38
Rincian Mutasi Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan

NO SKPD Mutasi Masuk Mutasi Keluar


1 22 Kecamatan - 349.298.934,00
2 Dinas Komunikasi dan Informasi 349.298.934,00
JUMLAH 349.298.934,00 349.298.934,00

Mutasi Aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan merupakan Jaringan


Komunikasi Internet.
Rincian Mutasi Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan terlampir
dalam lampiran 7.13.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 161


d. Koreksi
Koreksi Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan terjadi pada 39
SKPD hal ini dikarenakan reklasifikasi belanja pemeliharaan yang
terkapital dan koreksi atas kesalahan klasifikasi kelompok
aset.Jumlahkoreksi kurang tahun 2015 adalah senilai
Rp129.160.322.869,61 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 7.39
Rincian Koreksi Aset Tetap Jalan Irigasi dan Jaringan

JUMLAH
NO SKPD
(Rp)
Koreksi Tambah 6.574.555.249,80
Koreksi Kurang (135.734.878.119,41)
JUMLAH (129.160.322.869,61)

Koreksi kurang senilai Rp130.165.191.862,41 terdapat pada


Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan
merupakan Jaringan saluran irigasi dibawah kewenangan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Koreksi Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan terdapat dalam
lampiran 7.14.

7.1.3.5 Aset Tetap Lainnya


Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember tahun 2014 senilai
Rp76.116.647.801,20. Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember
tahun 2015 senilai Rp270.436.181.563,19 dengan rincian mutasi
sebagai berikut:

Tabel 7.40
Rincian Mutasi Aset Tetap Lainnya

Jumlah
No KETERANGAN
(Rp)
1 Pengadaan 28.504.111.285,60
2 Hibah Masuk 9.542.561.998,90
3 Hibah Keluar -
4 Mutasi -
5 Koreksi Tambah 156.470.789.225,89
6 Koreksi Kurang (197.928.748,00)
JUMLAH 194.319.533.762,39

a. Pengadaan
Mutasi Aset Tetap Lainnya yang terjadi karena pengadaan yang
dikapitalisasi tahun 2015 senilai Rp28.504.111.285,60.
Mutasi tambah aset tetap lainnya merupakan barang yang
terkapitalisasi senilai Rp28.504.111.285,60 diperoleh dari
belanja modal senilai Rp463.032.300,00.
Terdapat selisih senilai Rp28.041.078.985,60 didapat dari selisih
antara belanja selain belanja modal aset tetap lainnya senilai
Rp28.041.078.985,60 dengan belanja modal aset tetap lainnya
yang klasifikasinya tidak masuk ke dalam aset tetap lainnya

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 162


senilai Rp14.040.000,00 seperti pada Dinas Pendapatan Daerah
berupa Belanja Modal Pengadaan Barang Bercorak Kesenian,
Kebudayaan yang realisasinya pengadaan foto Presiden dan
Wakil Presiden.

Tabel 7.41
Kapitalisasi Aset Tetap Lainnya

JUMLAH (RP)
NO URAIAN BELANJA NON
KAPITALISASI
MODAL KAPITALISASI
1 Aset Tetap Lainnya 463.032.300,00 - 28.504.111.285,60
JUMLAH 463.032.300,00 - 28.504.111.285,60

Rincian Pengadaan Kapitalisasi Aset TetapLainnya Tahun 2015


dimuat dalam lampiran 7.15.

b. Hibah
Mutasi Aset Tetap Aset Lainnyayang terjadi karena hibah,
merupakan hibah Aset Tetap Lainnya senilai Rp9.542.561.998,90
dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 7.42
Rincian Hibah Aset Tetap Lainnya

JUMLAH
NO SKPD
(Rp)
Hibah Masuk
1 Dinas Pendidikan 9.542.561.998,90
Hibah Keluar -
JUMLAH 9.542.561.998,90

Mutasi hibah pada Dinas Pendidikan senilai Rp9.542.561.998,90


terdiri dari Mutasi tambah senilai Rp9.542.561.998,90

c. Koreksi
Koreksi Aset Tetap Lainnya terjadi karena koreksi atas kesalahan
klasifikasi kelompok aset. Jumlah koreksi tambah tahun 2015
adalah senilai Rp156.470.789.225,89 dengan rincian sebagai
berikut :

Tabel 7.43
Rincian Koreksi Aset Tetap Lainnya

JUMLAH
NO SKPD
(Rp)
Koreksi Tambah 156.470.789.225,89
Koreksi Kurang (197.928.748,00)
JUMLAH 156.272.860.477,89
Rincian koreksi pada 10 SKPD dimuat dilampiran 7.16 dan
koreksi kurang pada 33 SKPD tahun 2015 terdapat dalam
lampiran 7.16

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 163


7.1.3.6. Konstruksi Dalam Pengerjaan
Saldo Konstruksi dalam Pengerjaan per 31 Desember 2014 senilai
Rp41.951.241.740,00. Saldo Konstruksi dalam Pengerjaan per 31
Desember 2015 senilai Rp83.867.210.450,71 dengan rincian
sebagai berikut:

Tabel 7.44
Daftar Mutasi Konstruksi Dalam Pengerjaan

JUMLAH
No KETERANGAN
(Rp)
1 Pengadaan 77.634.755.450,71
2 Koreksi Kurang (35.718.786.740,00)
JUMLAH KESELURUHAN 41.915.968.710,71

a. Pengadaan
Pengadaan Konstruksi Dalam Pengerjaan tahun 2015 senilai
Rp77.634.755.450,71 merupakan Pengadaan Gedung dan
Bangunan dan Pengadaan Jalan, Irigasi dan Jaringan yang belum
selesai pengerjaanya sampai dengan akhir periode 31 Desember
2015 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 7.45
Kapitalisasi Konstruksi Dalam Pengerjaan

JUMLAH (RP)
NO URAIAN BELANJA NON
KAPITALISASI
MODAL KAPITALISASI
1 Aset Konstruksi 77.634.755.450,71 - 77.634.755.450,71
Dalam Pengerjaan
JUMLAH 77.634.755.450,71 - 77.634.755.450,71

Pengadaan Konstruksi Dalam Pengerjaan terdapat pada 4 SKPD,


yaitu:
Dinas Kesehatan berupa Gedung Aula Pertemuan di
Kecamatan Sumber senilai Rp1.600.959.554,00.
Pembangunan Gedung RSUD Arjawinangun senilai
Rp15.653.466.499,00
Pembangunan Gedung Rawat Inap VIP dan VVIP senilai
Rp14.452.904.911,00
Peningkatan Jalan Kanci Sindanglaut pada Dinas Bina Marga
senilai Rp2.864.144.700,00
Peningkatan Jalan Palimanan - Kramat Pada Dinas Bina Marga
senilai Rp2.864.218.200,00
Peningkatan Jembatan Bondet pada ruas jalan Desa
BabadanMayung pada Dinas Bina Marga senilai
Rp2.177.885.210,00
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang berupa 44 paket pekerjaan
senilai Rp37.204.643.376,71.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 164


b. Koreksi
Koreksi Konstruksi Dalam Pengerjaan terjadi karena reklasifikasi
dari Konstruksi Dalam Pengerjaan menjadi Aset Gedung dan
Bangunan karena pengerjaannya telah selesai Jumlah koreksi
kurang tahun 2015 adalah senilai(Rp35.718.786.740,00) dengan
rincian sebagai berikut :

Tabel 7.46
Rincian Koreksi Konstruksi Dalam Pengerjaan

JUMLAH
NO SKPD
(Rp)
1 Koreksi Tambah -
2 Koreksi Kurang (35.718.786.740,00)
JUMLAH (35.718.786.740,00)
Koreksi Kurang Konstruksi Dalam Pengerjaan terdapat pada 2
SKPD, yaitu:
Sekretariat Daerah berupa Gedung Kantor ULP di
Kecamatan Sumber senilai Rp1.607.399.300,00.
RSUD Arjawinangun berupa Gedung Rumah Sakit senilai
Rp34.111.387.440,00.

7.1.3.7 Akumulasi Penyusutan


Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2015 dan
2014 adalah masing-masing senilai (Rp1.518.889.166.660,77) dan
Rp0,00. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun
Aset Tetap yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas
penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan
manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam
Pengerjaan (KDP). Metode Penyusutan dilakukan dengan
menggunakan metode garis lurus (straight line method).
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap sebagai berikut:

Tabel 7.47
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Akumulasi Nilai Buku Tahun


No Aset Tetap Nilai Perolehan
Penyusutan 2015
1 Tanah 438.303.240.482,50 - 438.303.240.482,50
2 Peralatan dan 565.188.450.205,10 (391.882.271.279,55) 173.285.946.925,55
Mesin
3 Gedung dan 1.417.982.726.156,21 (316.004.437.106,16) 1.101.978.289.050,05
Bangunan
4 Jalan, Irigasi dan 1.116.755.164.831,39 (811.002.458.275,06) 305.752.706.556,33
Jaringan
5 Aset Tetap Lainnya 270.436.181.563,19 - 270.436.181.563,19
6 Konstruksi Dalam 83.867.210.450,71 - 83.867.210.450,71
Pengerjaan
Jumlah Akumulasi 3.892.532.973.689,10 (1.518.889.166.660,77) 2.373.623.575.028,33
Penyusutan

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 165


7.1.4 Dana Cadangan
Saldo Dana Cadangan per 31 Desember 2015 senilai Rp0,00.Tidak terdapat
dana cadangan yang dianggarkan untuk tahun 2015

7.1.5 Aset Lainnya


Saldo Aset Lainnya per 31 Desember 2015 senilai Rp83.491.169.775,18 dan
per 31 Desember 2014 senilai Rp47.793.783.110,97 dengan rincian sebagai
berikut :

Tabel 7.48
Rincian Aset Lainnya

31
NO REKENING 31 DESEMBER2015 DESEMBER2014AU
DITED
1 Aset Tak Berwujud 14.831.313.437,19 -
2 AkumulasiAmortisasiAsetTidakBerwujud (6.913.078.410,30) -
3 Aset Lain-lain 34.938.227.374,00 -
4 AsetRusakBerat 40.634.707.374,29 47.793.783.110,88
JUMLAH 83.491.169.775,18 47.793.783.110,88
Penjelasan secara rincian atas masing-masing Aset Lainnya tersebut diuraikan
sebagai berikut:

7.1.5.1 Aset Tak Berwujud


Saldo Aset Tak Berwujud per 31 Desember tahun 2014 senilai
Rp0,00.Saldo Tidak Berwujud per 31 Desember tahun 2015 senilai
Rp14.831.313.437,19 dengan rincian mutasi sebagai berikut:

Tabel 7.49
Rincian Mutasi Aset Tak Berwujud

JUMLAH
No KETERANGAN
(RP)
1 Pembelian 2.687.913.800,00
2 Hibah Masuk 6.000.000,00
3 Hibah Keluar -
4 Koreksi Tambah 12.137.399.637,19
5 Koreksi Kurang -
JUMLAH KESELURUHAN 14.831.313.437,19

a. Pengadaan
Pengadaan Aset Tak Berwujud tahun 2015 senilai
Rp2.687.913.800,00

Tabel 7.50
Kapitalisasi Aset Tak Berwujud

JUMLAH (RP)
NO URAIAN NON
BELANJA MODAL KAPITALISASI
KAPITALISASI
1 Aset Tak Berwujud 77.634.755.450,71 - 77.634.755.450,71
JUMLAH 77.634.755.450,71 - 77.634.755.450,71

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 166


b. Hibah
Mutasi Aset Tak Berwujud yang terjadi karena hibah, merupakan
hibah Aset Tak Berwujud senilai Rp6.000.000,00 yang tercatat di
Badan Pelayanan Perijinan Terpadu berupa Aplikasi dari Badan
Penanaman Modal dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 7.51
Rincian Hibah Aset TetapLainnya

JUMLAH
NO SKPD
(Rp)
1 Hibah Masuk 6.000.000,00
2 Hibah Keluar -
JUMLAH 6.000.000,00

c. Koreksi
Koreksi Aset Tak Berwujud terjadi karena, belanja pemeliharaan
yang terkapital, koreksi nilai perolehan dari nilai perolehan tidak
wajar (Rp1,00) dan koreksi atas kesalahan klasifikasi kelompok aset.
Jumlah koreksi tahun 2015 adalah senilai Rp42.993.063.921,00
dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 7.52
Rincian Koreksi Aset Tak Berwujud

JUMLAH
NO SKPD
(Rp)
1 Koreksi Tambah 12.137.399.637,19
2 Koreksi Kurang -
JUMLAH 12.137.399.637,19
Rincian Koreksi Aset Tak Berwujud dijelaskan dalam lampiran 7.17.

7.1.5.2 AkumulasiAmortisasiAsetTidakBerwujud
Akumulasi Amortisasi Aset Tidak Berwujud per 31 Desember 2014
senilai Rp0,00. Saldo Akumulasi Amortisasi Aset Tidak Berwujud per
31 Desember 2014 senilai (Rp6.913.078.410,30).
Metode Amortisasi Aset tak berwujud dilakukan dengan
menggunakan metode garis lurus.

7.1.5.3 Aset Lain-lain


Saldo lain-lain per 31 Desember tahun 2014 senilai Rp0,00. Saldo
Aset lain-lain per 31 Desember tahun 2015 senilai
Rp34.938.227.374,00 penambahan ini terjadi karena sumber
dokumen pendukung atas barang-barang ini ternyata masih dalam
penelusuran dan Barang yang akan diserahkan ke pihak ke tiga
namun Berita Acara Serah terima Barang belum dibuat.

7.1.5.4 Aset Rusak Berat


Saldo Aset Rusak Beratper 31 Desember2014 senilai
Rp47.793.783.110,97. Saldo Aset Rusak Beratper 31 Desember 2015

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 167


senilai Rp40.634.707.374,29. Rincian Aset Rusak berat terdapat
dalam lampiran 7.18.

a. Koreksi
Koreksi Aset Rusak Berat terjadi karena reklasifikasi dari aset
menjadi aset rusak berat akibat dari perubahan kondisi senilai
Rp.8.628.720.710,00, reklasifikasi dari aset rusak berat menjadi
aset merupakan hasih dari penelusuran atas barang-barang
tersebut senilai Rp504.037.163,00 dan adanya penghapusan aset
senilai Rp15.283.759.283,00.

b. Penghapusan
Penghapusan Aset Rusak Berat sesuai dengan Keputusan Bupati
Cirebon Nomor :
029/Kep.607-PLK/2015 tentang Penghapusan Barang
Inventaris Milik Pemerintah Kabupaten Cirebon Berupa
Kendaraan Bermotor;
029/Kep.608-PLK/2015 tentang Penghapusan Barang
Inventaris Milik Pemerintah Kabupaten Cirebon Berupa
Gedung dan Bangunan;
029/Kep.609-PLK/2015 tentang Penghapusan Barang
Inventaris Milik Pemerintah Kabupaten Cirebon Berupa Alat
Kedokteran dan Laboratorium dan
029/Kep.610-PLK/2015 tentang Penghapusan Barang
Inventaris Milik Pemerintah Kabupaten Cirebon Berupa Alat
Kantor dan Rumah Tangga.
Rincian Koreksi Aset Rusak Berat dijelaskan dalam lampiran 7.19.

7.2 Kewajiban
7.2.1 Kewajiban Jangka Pendek
Saldo Kewajiban Jangka Pendek Pemerintah Kabupaten Cirebon per 31
Desember 2015 senilai Rp24.967.688.802,04 dan saldo per 31 Desember
2014 senilai Rp16.697.616.605,42.
7.2.1.1 Utang Perhitungan Pihak Ketiga(PFK)
Saldo Utang Pihak Ketiga (PFK) Pemerintah Kabupaten Cirebon per 31
Desember 2015 senilai Rp86.112.418,00 dan saldo per 31 Desember
2014 senilai Rp0,00

7.2.1.2 Utang Pihak Ketiga


SaldoUtang Pihak Ketiga Pemerintah Kabupaten Cirebon per 31
Desember 2015 senilai Rp0,00 dan saldo per 31 Desember 2014
senilai Rp1.742.854.900,00

7.2.1.3 Pendapatan Diterima Di Muka


SaldoPendapatan Diterima Di Muka Pemerintah Kabupaten Cirebon
per 31 Desember 2015 senilai Rp1.080.550.943,19 dan saldo per 31
Desember 2014 senilai Rp56.354.513,00.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 168


7.2.1.4 Utang Jangka Pendek Lainnya
Saldo Utang Jangka Pendek Lainnya per 31 Desember 2015 senilai
Rp23.801.025.440,85 dan per 31 Desember 2014 senilai
Rp14.898.407.192,42 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 7.53
Daftar Utang Jangka Pendek Lainnya

31 DESEMBER
31 DESEMBER
NO SKPD 2014
2015
(AUDITED)
1 Dinas Kesehatan 358.740.500,00 -
Utang Belanja Pegawai 160.386.000,00 -
Utang Belanja Barang dan Jasa 198.354.500,00
2 BRSUD Arjawinangun 11.705.165.703,85 7.684.304.724,42
Utang Belanja Pegawai 3.050.071.406,00 -
Utang Belanja Barang dan Jasa 8.655.094.297,85 -
Utang Obat dan BHP - 4.116.904.802,42
Utang Pihak Ketiga Lainnya - 528.220.191,00
Utang Jasa Pelayanan yang belum - 3.039.179.731,00
dibayar
3 BRSUD Waled 11.737.119.237,00 6.680.854.826,00
Utang Belanja Pegawai 5.483.249.295,00 -
Utang Belanja Barang dan Jasa 6.199.579.442,00 -
Utang Belanja Modal 54.290.500,00 -
Utang Obat/BHP/Alkes/Alked - 3.532.856.755,00
Utang Pihak Ketiga Lainnya - 54.407.900,00
Utang Jasa Pelayanan yang belum - 3.093.590.171,00
dibayar
4 PPKD - 533.247.642,00
JUMLAH 23.801.025.440,85 14.898.407.192,42

Utang belanja pegawai pada Dinas Kesehatan merupakan utang jasa


pelayanan Jamkesda per 31 Desember 2015 pada RSUD
Arjawinangun dan RSUD Waled.

Utang belanja pegawai pada RSUD terdiri dari utang jasa pelayanan
dan utang honoraium pegawai yang besarannya diatur dengan :
Surat Keputusan Bupati Cirebon Nomor 445/Kep.339-RSUD
Waled/2011 tentang Penetapan Remunerasi Gaji Pejabat
Pengelola, Dewan Pengawas, Sekretaris Dewan Pengawas dan
Pegawai Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Daerah
Waled Kabupaten Cirebon.
Keputusan Bupati Cirebon Nomor 445/Kep.200-RSUDAWN/2012
tentang Penetapan Remunerasi Gaji Pejabat Pengelola, Dewan
Pengawas, Sekretaris Dewan Pengawas dan Pegawai Badan
Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Daerah Arjawinangun
Kabupaten Cirebon.

7.2.2 Kewajiban Jangka Panjang


Tidak terdapat Kewajiban Jangka Panjang Pemerintah Kabupaten Cirebon.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 169


7.3 Ekuitas Dana
Saldo Ekuitas Dana per 31 Desember 2015 senilai Rp3.065.177.703.573,47
7.3.1 Ekuitas Dana Lancar
Saldo Ekuitas Dana Lancar per 31 Desember 2015 senilai Rp0,00 dan per
31 Desember 2014 senilai Rp289.451.101.394,35. Ekuitas Dana Lancar
adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara nilai aset
lancar dengan kewajiban lancar/jangka pendek dengan rincian sebagai
berikut:

Tabel 7.54
Rincian Ekuitas Dana Lancar

31 DESEMBER 2014
NO URAIAN 31 DESEMBER 2015
AUDITED
1 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran - 217.204.076.863,00
(SiLPA)
2 Cadangan Piutang - 62.540.720.480,52
3 Cadangan Persediaan - 25.443.854.026,75
4 Dana yang Harus Disediakan untuk - (16.697.616.605,42)
Pembayaran Utang Jangka Pendek
5 Pendapatan yang ditangguhkan - 14.952.500,00
6 Cadangan Asuransi Dibayar Dimuka - 945.114.129,50
JUMLAH - 289.451.101.394,35

7.3.1.1 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA)


Saldo SiLPA per 31 Desember 2015 senilai Rp0,00 dan per 31
Desember 2014 senilai Rp217.204.076.863,00.

7.3.1.2 Pendapatan yang Ditangguhkan


Saldo Pendapatan yang Ditangguhkan per 31 Desember 201 senilai
Rp0,00 dan per 31 Desember 2014 senilai Rp14.952.500,00.

7.3.1.3 Cadangan Piutang


Saldo Cadangan Piutang per 31 Desember 2015 senilai Rp0,00 dan
per 31 Desember 2014 senilai Rp62.540.720.480,52. Saldo Cadangan
Piutang merupakan akun lawan dari jumlah piutang.

7.3.1.4 Cadangan Asuransi Dibayar Dimuka


Saldo Cadangan Asuransi Dibayar Dimuka per 31 Desember 2015
senilai Rp0,00 dan per 31 Desember 2014 senilai Rp945.114.129,50.
Saldo Cadangan Asuransi Dibayar Dimuka merupakan akun lawan
dari jumlah piutang lainnya-asuransi dibayar di muka.

7.3.1.5 Cadangan Persediaan


Saldo Cadangan Persediaan per 31 Desember 2015 senilai Rp0,00 dan
per 31 Desember 2014 senilai Rp25.443.854.026,75. Saldo Cadangan
Persediaan merupakan akun lawan dari persediaan yang terdapat
pada SKPD termasuk BLUD.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 170


7.3.1.6 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka
Pendek
Saldo Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka
Pendek per 31 Desember 2015 senilai Rp0,00 dan per 31 Desember
2014 senilai Rp(16.697.616.605,42). Dana yang Harus Disediakan
untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek merupakan total nilai utang
jangka pendek dan disajikan sebagai pengurang pada Ekuitas Dana
Lancar.

7.3.2 Ekuitas Dana Investasi


Saldo Ekuitas Dana Investasi per 31 Desember 2015 senilai Rp0,00 dan per 31
Desember 2014 senilai Rp3.575.741.303.889,96. Ekuitas Dana
Investasiadalah kekayaan pemerintah yang tertanam dalam investasi jangka
panjang, aset tetap dan aset lainnya dikurangi dengan kewajiban jangka
panjang dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 7.55
Rincian Ekuitas Dana Investasi

31 DESEMBER 31 DESEMBER 2014


NO URAIAN 2015 AUDITED
Diinvestasikan dalam Investasi Jangka
1 - 83.333.311.980,91
Panjang
2 Diinvestasikan dalam Aset Tetap - 3.444.614.208.798,17
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya (tidak
3 - 47.793.783.110,88
termasuk Dana Cadangan)
Dana yang Harus disediakan Untuk
4 - -
Pembayaran Utang Jangka Panjang
JUMLAH - 3.575.741.303.889,96

7.3.2.1 Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang


Saldo Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang per 31
Desember 2015 senilai Rp0,00 dan per 31 Desember 2014 senilai
Rp83.333.311.980,91. Saldo Diinvestasikan dalam Investasi Jangka
Panjang merupakan dana Pemerintah Kabupaten Cirebon yang
diinvestasikan dalam bentuk investasi non permanen dan investasi
permanen. Secara rinci saldo Diinvestasikan dalam Investasi Jangka
Panjang sebagai berikut:

Tabel 7.56
Daftar Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang

31 DESEMBER 2014
NO URAIAN 31 DESEMBER 2015
(AUDITED)
1 Investasi Non Permanen:
Dana Bergulir - 14.075.000.000,00
Dana Bergulir Tidak Tertagih - (7.449.983.222,00)
2 Investasi Permanen:
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah - 76.708.295.202,91
JUMLAH - Rp83.333.311.980,91

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 171


7.3.2.2 Diinvestasikan dalam Aset Tetap
Saldo Diinvestasikan dalam Aset Tetap per31 Desember 2015 senilai
Rp0,00 dan per 31 Desember 2014 senilai Rp3.444.614.208.798,17.
Diinvestasikan dalam Aset Tetap merupakan jumlah ekuitas dana
yang diinvestasikan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam
bentuk aset tetap.

7.3.2.3 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya


Saldo Diinvestasikan dalam Aset Lainnya per 31 Desember 2015
senilai Rp0,00 dan per 31 Desember 2014 senilai
Rp47.793.783.110,88 merupakan jumlah ekuitas dana yang
diinvestasikan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam bentuk
aset lainnya.

7.3.2.4 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka


Panjang
Pada tahun 2015 tidak terdapat saldo Dana yang Harus Disediakan
untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang. Dana yang Harus
Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang merupakan
total nilai utang jangka panjang dan disajikan sebagai pengurang
pada Ekuitas Dana Investasi.

7.3.3 Ekuitas Dana Cadangan


Pada tahun 2015 tidak terdapat saldo Ekuitas Dana Cadangan.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 172


BAB VIII
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
ARUS KAS

8.1 Penjelasan Laporan Arus Kas

8.1.1 Definisi Aktivitas Arus Kas


Laporan Arus Kas menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas
selama periode tertentu yang diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi,
investasi aset non keuangan, pembiayaan dan non anggaran.
Aktivitas Operasi adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang
ditujukan untuk kegiatan operasional pemerintahan selama satu periode
akuntansi.
Arus Kas Masuk dari Aktivitas Operasi antara lain berupa penerimaan pajak,
penerimaan bukan pajak, penerimaan hibah, penerimaan bagian laba
BUMD, investasi lainnya dan penerimaan transfer. Sedangkan Arus Kas
Keluar dari Aktivitas Operasi antara lain berupa belanja pegawai, belanja
barang dan jasa, belanja bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, belanja tak
terduga dan transfer keluar.
Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan adalah aktivitas penerimaan dan
pengeluaran kas yang ditujukan untuk perolehan dan pelepasan aset tetap
dan aset non keuangan lainnya. Arus Kas Masuk dari Aktivitas Investasi Aset
Non keuangan antara lain bersumber dari penjualan aset tetap dan
penjualan aset lainnya. Sedangkan Arus Kas Keluar dari Aktivitas Investasi
Aset Non keuangan antara lain penggunaan kas untuk memperoleh aset
tetap dan aset lainnya.
Aktivitas Pembiayaan adalah aktivitas penerimaan kas yang perlu dibayar
dan/atau pengeluaran kas yang akan diterima kembali yang mengakibatkan
perubahan dalam jumlah dan komposisi investasi jangka panjang, piutang
jangka panjang, dan utang pemerintah sehubungan dengan pendanaan
defisit atau penggunaan surplus anggaran. Arus Kas Masuk dari Aktivitas
Pembiayaan antara lain pencairan dana cadangan, hasil penjualan aset/
kekayaan daerah yang dipisahkan, penerimaan dari pinjaman, penjualan
surat utang, penerimaan kembali pinjaman dan penerimaan piutang.
Sedangkan Arus Kas Keluar dari Aktivitas Pembiayaan antara lain
pembentukan dana cadangan, pembayaran penyertaan modal, pembayaran
pokok pinjaman dan pemberian pinjaman jangka panjang.
Aktivitas Non anggaran adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas
yang tidak mempengaruhi anggaran pendapatan, belanja, transfer, dan
pembiayaan pemerintah. Arus Kas Masuk dan Arus Kas Keluar dari Aktivitas
Non anggaran merupakan penerimaan dan pengeluaran dengan jumlah
yang sama dari perhitungan fihak ketiga dan/atau kiriman uang masuk dan
kiriman uang keluar.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 173


8.1.2 Posisi Kas
Kas di Bendahara Umum Daerah (BUD) per 31 Desember 2015 senilai
Rp388.899.770.377,05 terdiri dari:

Tabel 8.1
Posisi Kas

31 DESEMBER 2014
NO URAIAN 31 DESEMBER 2015
(AUDITED)
1 Kas di Kas Daerah 341.153.395.106,19 164.684.711.724,00
2 Kas di Bendahara Pengeluaran 30,00 198.583.864,00
3 Kas di Bendahara BLUD 14.829.268.681,11 23.811.823.019,00
4 Kas di Bendahara Dana Kapitasi JKN 33.003.273.423,00 28.508.958.256,00
pada FKTP
JUMLAH 388.985.937.240,30 217.204.076.863,00

Kas di BUD per 31 Desember 2015 senilai Rp388.985.937.240,30 mengalami


peningkatan senilai Rp171.781.860.377,30 atau 79,09% jika dibandingkan
dengan per 31 Desember 2014 senilai Rp217.204.076.863,00. Peningkatan
tersebut disebabkan oleh :

Tabel 8.2
Aktivitas Kas

JUMLAH
NO URAIAN
(Rp)
1 Aktivitas Operasi 612.887.687.870,36
2 Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan (438.258.692.269,06)
3 Aktivitas Pembiayaan (2.933.247.642,00)
4 Aktivitas Non anggaran 86.112.418,00
Kenaikan Kas 171.781.860.377,30

8.1.2.1 Arus Kas dari Aktivitas Operasi


Arus Kas bersih dari Aktivitas Operasi per 31 Desember 2015
senilai Rp612.887.687.870,36 mengalami peningkatan senilai
Rp124.848.870.410,36 atau 25,58% jika dibandingkan dengan per
31 Desember 2014 senilai Rp488.038.817.460,00. Arus Kas dari
Aktivitas Operasi diperoleh dari selisih antara arus kas masuk
dengan arus kas keluar yang terdiri dari:
a. Arus Masuk Kas
Arus Masuk Kas dari Aktivitas Operasiper 31 Desember 2015
senilai Rp3.160.196.921.391,36 mengalami peningkatan
senilai Rp428.508.675.722,36 atau 15,69% jika dibandingkan
dengan per 31 Desember 2014 senilai
Rp2.731.688.245.669,00. Arus Masuk Kas tersebut terdiri
dari:

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 174


Tabel 8.3
Arus Masuk Kas Dari Aktivitas Operasi

31 DESEMBER 2014
NO URAIAN 31 DESEMBER 2015
(AUDITED)
1 Pendapatan Pajak Daerah 139.383.796.966,00 120.405.178.674,00
2 Pendapatan Retribusi Daerah 33.607.908.834,00 28.954.986.568,00
3 Pendapatan Hasil Pengelolaan 8.893.484.317,00 6.727.312.034,00
Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
4 Lain-lain pendapatan Asli Daerah 295.295.015.778,36 294.891.280.198,00
Yang Sah
5 Dana Bagi Hasil Pajak 51.949.731.078,00 69.661.236.995,00
6 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber 22.074.388.689,00 33.059.049.536,00
Daya Alam)
7 Dana Alokasi Umum 1.431.944.562.000,00 1.406.862.523.000,00
8 Dana Alokasi Khusus 185.706.720.000,00 76.145.520.000,00
9 Dana Penyesuaian 593.046.380.000,00 376.928.700.000,00
10 Pendapatan Bagi Hasil Pajak 241.173.245.784,00 203.161.918.928,00
11 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya - -
12 Pendapatan Lainnya 157.121.687.945,00 114.890.539.736,00
Jumlah Arus Masuk Kas 3.160.196.921.391,36 2.731.688.245.669,00

b. Arus Keluar Kas


Arus Keluar Kas dari Aktivitas Operasi per 31 Desember 2015
senilai Rp2.547.309.233.521,00 mengalami peningkatan
senilai Rp303.659.805.312,00 atau 13,53% jika dibandingkan
dengan per 31 Desember 2014 senilai
Rp2.243.649.428.209,00 terdiri dari:

Tabel 8.4
Arus Keluar Kas Dari Aktivitas Operasi

31 DESEMBER 2014
NO URAIAN 31 DESEMBER 2015
(AUDITED)
1 Belanja Pegawai 1.636.708.315.548,00 1.536.350.514.566,00
2 Belanja Barang dan Jasa 596.991.612.993,00 580.262.239.133,00
3 Belanja Hibah 7.426.040.000,00 32.896.560.000,00
4 Belanja Bantuan Sosial 4.983.274.505,00 18.084.007.710,00
5 Bagi Hasil Pajak 12.400.000.000,00 76.056.106.800,00
6 Bagi Hasil Retribusi 2.401.450.000,00 -
7 Belanja Bantuan Keuangan kepada 285.354.622.000,00 -
Pemerintahan Desa
8 Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai 1.043.918.475,00 -
Politik
Jumlah Arus Keluar Kas 2.547.309.233.521,00 2.243.649.428.209,00

8.1.2.2 Arus Kas dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan


Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Aset Non keuangan per 31
Desember 2015 senilai Rp(438.258.692.269,06) mengalami
penurunan senilai Rp116.848.065.085,06 atau 36,35% jika
dibandingkan dengan per 31 Desember 2014 senilai
Rp(321.410.627.184,00). Arus kas bersih tersebut diperoleh dari
selisih antara arus kas masuk dengan arus kas keluar yang terdiri
dari:

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 175


Tabel 8.5
Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan

31 DESEMBER 2014
NO URAIAN 31 DESEMBER 2015
(AUDITED)
Arus Masuk Kas dari Aktivitas Aset Non 1.509.895.670,00 1.891.351.554,00
1
keuangan
Arus keluar Kas dari Aktivitas Aset Non 439.768.587.939,06 323.301.978.738,00
2
keuangan
JUMLAH (438.258.692.269,06) (321.410.627.184,00)
Arus Masuk dan Arus kas keluar dari aktivitas non keuangan
secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Arus Masuk Kas


Arus Masuk Kas dari Aktivitas Investasi Aset Non keuangan
per 31 Desember 2015 senilai Rp1.509.895.670,00 mengalami
penurunan senilai Rp381.455.884,00 atau 20,17% jika
dibandingkan dengan per 31 Desember 2014 senilai
Rp1.891.351.554,00. Arus Masuk Kas tersebut terdiri dari:

Tabel 8.6
Arus Masuk Kas Dari Aktivitas Investasi Aset Non keuangan

31 DESEMBER
NO URAIAN 31 DESEMBER 2015 2014
(AUDITED)
1 Pendapatan Penjualan atas Peralatan dan 30.460.000,00 491.340.000,00
Mesin
2 Pendapatan Penjualan atas Aset Tetap 1.479.435.670,00 1.400.011.554,00
Lainnya
Jumlah Arus Masuk Kas 1.509.895.670,00 1.891.351.554,00

b. Arus Keluar Kas


Arus Keluar Kas dari Aktivitas Investasi Aset Non keuangan per
31 Desember 2015 senilai Rp439.768.587.939,06 mengalami
peningkatan senilai Rp116.466.609.201,06 atau 36,02% jika
dibandingkan dengan per 31 Desember 2014 senilai
Rp323.301.978.738,00. Arus Keluar Kas tersebut terdiri dari:

Tabel 8.7
ArusKeluarKasDari Aktivitas Investasi Aset Non keuangan

31 DESEMBER 2014
NO URAIAN 31 DESEMBER 2015
(AUDITED)
1 Belanja Tanah 16.299.318.000,00 142.012.150,00
2 Belanja Peralatan dan Mesin 71.949.557.680,35 61.066.789.581,00
3 Belanja Gedung dan Bangunan 178.778.928.418,71 136.558.094.835,00
4 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 158.661.579.337,00 121.213.509.150,00
5 Belanja Aset Tetap Lainnya 448.047.300,00 4.321.573.022,00
6 Belanja Modal BLUD 13.631.157.203,00 -
Jumlah Arus Keluar Kas 439.768.587.939,06 323.301.978.738,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 176


8.1.2.3 Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan per 31 Desember 2015
senilai (Rp2.933.247.642,00) mengalami peningkatan senilai
Rp10.196.348.957,00 jika dibandingkan dengan per 31 Desember
2014 senilai (Rp13.129.596.599,00). Arus Kas dari Aktivitas
Pembiayaan diperoleh dari selisih antara Arus Kas Masuk dengan
Arus Kas Keluar dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 8.8
ArusKasBersihDari Aktivitas Pembiayaan

31 DESEMBER 2014
NO URAIAN 31 DESEMBER 2015
(AUDITED)
1 Arus Masuk Kas dari Aktivitas - -
Pembiayaan
2 Arus keluar Kas dari Aktivitas 2.933.247.642,00 13.129.596.599,00
Pembiayaan
JUMLAH (2.933.247.642,00) (13.129.596.599,00)

Arus Masuk Kas dengan Arus Keluar Kas dari Aktivitas Pembiayaan
dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Arus Kas Masuk


Pada tahun 2015 tidak terdapat Arus Kas Masuk dari Aktivitas
Pembiayaan.

b. Arus Keluar Kas


Arus Keluar Kas dari Aktivitas Pembiayaan per 31 Desember
2015 senilai Rp2.933.247.642,00 mengalami penurunan
senilai Rp10.196.348.957,00 jika dibandingkan dengan per 31
Desember 2014 senilai Rp13.129.596.599,00. Arus Keluar Kas
tersebut diperoleh dari:

Tabel 8.9
Arus Keluar Kas Dari Aktivitas Pembiayaan

31 DESEMBER 2014
NO URAIAN 31 DESEMBER 2015
(AUDITED)
1 Pembentukan Dana Cadangan - -
2 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah 2.400.000.000,00 12.307.614.000,00
Daerah
3 Pembayaran Pokok Utang 533.247.642,00 821.982.599,00
JUMLAH 2.933.247.642,00 13.129.596.599,00

8.1.2.4 Arus Kas dari Aktivitas Non Anggaran


Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non anggaran per 31 Desember
2015 senilai Rp86.112.418,00 diperoleh dari selisih antara Arus
Masuk Kas dengan Arus Keluar Kas Penerimaan Perhitungan Fihak
Ketiga (PFK), dengan rincian sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 177


Tabel 8.10
Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Non Anggaran

31 DESEMBER 2014
NO URAIAN 31 DESEMBER 2015
(AUDITED)
1 Arus Masuk Kas dari Aktivitas Non 231.221.960.379,50 209.925.184.846,00
Keuangan
2 Arus Keluar Kas dari Aktivitas Non 231.135.847.961,50 209.925.184.846,00
Keuangan
JUMLAH 86.112.418,00 -
Arus Masuk Kas dan arus Keluar Kas dari Aktivitas Non Anggaran
dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Arus Masuk Kas
Arus Masuk Kas dari Aktivitas Non Anggaran per 31 Desember
2015 senilai Rp231.221.960.379,50 mengalami peningkatan
senilai Rp21.296.775.533,50 atau 10,14% jika dibandingkan
dengan per 31 Desember 2014 senilai Rp209.925.184.846,00.
Arus Masuk Kas tersebut merupakan penerimaan Perhitungan
Fihak Ketiga (PFK) dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 8.11
Arus Masuk Kas Dari Aktivitas Non Anggaran

31 DESEMBER 2014
NO URAIAN 31 DESEMBER 2015
(AUDITED)
1 Iuran Wajib Pegawai (IWP) 73.005.179.368,00 67.968.861.055,00
2 Tabungan Perumahan Pegawai 1.508.846.000,00 1.490.205.000,00
3 PPh Pasal 21 (Gaji+Tunjangan+ 76.678.621.619,00 71.589.851.274,00
Honarium)
4 Askes 21.972.090.888,00 19.841.926.189,00
5 PPN fihak Ketiga 47.667.248.277,50 40.636.921.388,00
6 PPh fihak Ketiga 10.389.974.227,00 8.397.419.940,00
JUMLAH 231.221.960.379,50 209.925.184.846,00

b. Arus Keluar Kas


Arus Keluar Kas dari Aktivitas Non Anggaran per 31 Desember
2015 senilai Rp231.135.847.961,50 mengalami peningkatan
senilai Rp21.210.663.115,50 atau 10,10% jika dibandingkan
dengan per 31 Desember 2014 senilai Rp209.925.184.846,00.
Arus Keluar Kas tersebut merupakan penyetoran Perhitungan
Fihak Ketiga (PFK) dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 8.12
Arus Keluar Kas Dari Aktivitas Non Anggaran

31 DESEMBER 2014
NO URAIAN 31 DESEMBER 2015
(AUDITED)
1 Iuran Wajib Pegawai (IWP) 73.005.179.368,00 67.968.861.055,00
2 Tabungan Perumahan Pegawai 1.508.846.000,00 1.490.205.000,00
3 PPh Pasal 21 (Gaji+Tunjangan) 76.678.621.619,00 71.589.851.274,00
4 Askes 21.972.090.888,00 19.841.926.189,00
5 PPN fihak Ketiga 47.667.248.277,50 40.636.921.388,00
6 PPh fihak Ketiga 10.303.861.809,00 8.397.419.940,00
JUMLAH 231.135.847.961,50 209.925.184.846,00

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 178


BAB IX
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

9.1. Ekuitas Awal


Saldo Ekuitas Awal senilai Rp3.865.192.405.284,31 merupakan saldo
per 31 Desember 2014 yang terdiri dari ekuitas dana lancar senilai
Rp289.451.101.394,35 dan ekuitas dana investasi senilai Rp3.575.741.303.889,96.

Ekuitas dana lancar merupakan SILPA senilai Rp217.204.076.863,00, pendapatan


yang ditangguhkan senilai Rp14.952.500,00, cadangan piutang senilai
Rp62.540.720.480,52, cadangan asuransi dibayar dimuka senilai
Rp945.114.129,50, dan cadangan persediaan senilai Rp25.443.854.026,75. Dana
yang harus disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek senilai
(Rp16.697.616.605,42)

Ekuitas dana investasi merupakan diinvestasikan dalam investasi jangka panjang


senilai Rp83.333.311.980,91, diinvestasikan dalam aset tetap senilai
Rp3.444.614.208.798,17, dan diinvestasikan dalam aset lainnya senilai
Rp47.793.783.110,88.

9.2. Surplus/Defisit-LO
Saldo Surplus/Defisit-LO per 31 Desember 2015 senilai Rp588.931.619.065,90
merupakan selisih kurang antara Pendapatan-LO senilai Rp3.496.886.666.057,33
dan Beban-LO senilai Rp2.907.955.046.991,43.

9.3. RK PPKD
Saldo RK PPKD per 31 Desember 2015 senilai Rp0,00.

9.4. Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar


Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar per 31 Desember
2015 senilai (Rp1.388.946.320.776,74). Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/
Kesalahan Mendasar merupakan koreksi atas nilai aset tetap pada laporan
keuangan tahun 2014 berupa akumulasi penyusutan sampai dengan 31 Desember
2014 senilai (Rp1.406.810.199.946,25), koreksi tambah aset tetap senilai
Rp33.071.092.568,00, dan koreksi kurang ekuitas lainnya senilai
(Rp15.207.213.398,49). Rincian dampak kumulatif perubahan kebijakan/kesalahan
mendasar per SKPD terdapat dalam lampiran 9.1.

9.5. Ekuitas Akhir


Nilai ekuitas akhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-
masing senilai Rp3.065.177.703.573,47 dan Rp3.865.192.405.284,31.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 179


BAB X
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH

10.1. Saldo Anggaran Lebih Awal

Saldo Anggaran Lebih awal senilai Rp217.204.076.863,00 merupakan Sisa Lebih


Pembiayaan Anggaran (SILPA) per 31 Desember Tahun 2014.

10.2. Pengunaan Saldo Anggaran Lebih Sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun


Berjalan

Pengunaan Saldo Anggaran Lebih senilai Rp0,00.

10.3. Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SiLPA/SiKPA)

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) senilai Rp171.695.747.959,30 merupakan


selisih antara penerimaan dan pengeluaran selama tahun berjalan. Total
Penerimaan tahun 2015 adalah senilai Rp3.161.706.817.061,36 dan Total
Pengeluaran senilai Rp2.990.011.069.102,06.

10.4. Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya

Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya senilai Rp0,00.

10.5. Saldo Anggaran Lebih Akhir

Saldo Anggaran Lebih Akhir per 31 Desember 2015 senilai Rp388.899.824.822,30.


Saldo Anggaran Lebih Akhir merupakan penjumlahan Saldo Anggaran Lebih Awal,
Pengunaan Saldo Anggaran Lebih Sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun
Berjalan, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) dan Koreksi Kesalahan
Pembukuan Tahun Sebelumnya.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 180


10.6. Pengungkapan atas Pos-Pos Aset dan Kewajiban yang Timbul Berdasarkan
Penerapan Basis Akrual, untuk Pendapatan dan Belanja dan Rekonsiliasinya
dengan Penerapan Basis Kas, sedangkan Untuk Entitas Pelaporan Menggunakan
Basis Akrual.
Laporan Keuangan ini yang terdiri dari Neraca, Laporan Realisasi Anggaran dan
Laporan Arus Kas disusun berdasarkan basis tersebut diatas.

10.7. Hal-hal Penting yang Perlu Diungkapkan


a. Pada tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Pendapatan
Daerah Kabupaten Cirebon menerima pelimpahan piutang PBB-P2 dari
Berdasarkan Berita Acara Serah terima Keputusan Menteri Keuangan, Data
Piutang PBB-P2 dan Aset Sitaan dari Kementerian Keuagan RI melalui KPP
Cirebon senilai Rp34.458.663.187,00, sesuai Berita Acara Serah Terima Nomor
BA-012/WPJ.22/KP.06/2014. Atas piutang tersebut Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten Cirebon telah melakukan verifikasi dan validasi. Pada tahun 2015
Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Cirebon melakukan verifikasi dan validasi
data kepada 10 (sepuluh) kecamatan, dan kegiatan tersebut masih
berlangsung sampai dengan saat ini.
b. Pemerintah Kabupaten Cirebon mendapatkan program CSR mulai tahun 2014
untuk kegiatan penghijauan lingkungan. Kegiatan tersebut dimulai pada tahun
2014 telah 100,00% dilaksanakan, sedangkan tahun 2015 baru dilaksanakan
tahap 1 (40%) dan sisanya tahap 2 (60%) dilaksanakan pada tahun 2016
kegiatan penghijauan lingkungan tersebut berupa penanaman pohon dari
perbatasan Timur Kabupaten Cirebon sampai dengan perbatasan Barat
Kabupaten Cirebon terhadap hibah aset pohon kegiatan tersebut belum
dilakukan pencatatan asetnya sehubungan belum adanya berita acara serah
terima barang dari pemberi CSR.
c. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cirebon melalui Surat
Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 028/Kep.559-PLK/2007 tentang
perubahan atas keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 028/Kep.01-PLK/2006
tentang penyerahan, penghapusan, dan pengalihan aset milik/ dikuasai
Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa
Barat, pada laporan keuangan tahun 2014 telah mencatat aset berupa tanah
seluas 7.500 m2 senilai Rp8.884.100.000,00 dan bangunan seluas 798 m2
senilai Rp612.000.000,00 yang berlokasi di Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo
Cirebon sehubungan sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 belum ada
berita acara serah terima atas aset-aset tersebut dari Pemerintah Provinsi Jawa
Barat kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon maka aset-aset tersebut tidak
dicatat dalam akun aset neraca Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Saat ini
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Cirebon sedang
menginventarisasi kembali aset-aset tersebut dan memproses berita acara
serah terimanya.
d. Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon menerima Bantuan Operasional
Kesehatan pada tahun 2015 menunjuk Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
11 Tahun 2015 tentang petunjuk teknis Bantuan operasional kesehatan senilai
Rp7.946.468.500,00 pendapatan Dana BOK tersebut tidak melalui mekanisme
APBD Kabupaten Cirebon namun pendapatan Dana BOK tersebut dicatat
dalam pendapatan hibah dari Pemerintah pada Laporan Operasional
penggunaan Dana BOK tersebut diperuntukkan Belanja Barang dan Jasa BOK

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 181


Rp7.640.268.500,00 dan Belanja Honorarium Pengelolaan Dana BOK senilai
Rp306.200.000,00.
e. Pemerintah Kabupaten Cirebon telah melakukan penghapusan beberapa aset
dengan diterbitkannya Peraturan Bupati Cirebon sebagai berikut:
1. Surat Keputusan Bupati Cirebon Nomor 029/Kep.607-PLK/2015 tentang
penghapusan barang inventaris milik Pemerintah Kabupaten Cirebon
berupa Kendaraan Bermotor;
2. Surat Keputusan Bupati Cirebon Nomor 029/Kep.608-PLK/2015 tentang
penghapusan barang inventaris milik Pemerintah Kabupaten Cirebon
berupa Gedung/Bangunan;
3. Surat Keputusan Bupati Cirebon Nomor 029/Kep.609-PLK/2015 tentang
penghapusan barang inventaris milik Pemerintah Kabupaten Cirebon
berupa Alat-Alat Kedokteran dan Laboratorium;
4. Surat Keputusan Bupati Cirebon Nomor 029/Kep.610-PLK/2015 tentang
penghapusan barang inventaris milik Pemerintah Kabupaten Cirebon
berupa Alat Kantor dan Rumah Tangga.
f. Rekeningrekening yang dibuka untuk atau dan atas nama dalam jabatan
Pemerintah Kabupaten Cirebon yang dikelola oleh OPD, Unit kerja terkecil, dan
Tim/Panitia Pelaksana Kegiatan yang belum mendapatkan penetapan dari
Kepala Daerah sebanyak 1.604 rekening, terdiri dari:
1. Rekening yang digunakan oleh BUD untuk penempatan deposito di Bank
Mandiri Cabang Sumber, BNI Cabang Sumber, BTN Cabang Sumber dan BJB
Cabang Sumber sebanyak 28 rekening.
2. Rekening yang digunakan oleh BUD untuk penyaluran dana Corporate
Social Responsibility (CSR) dari BJB Cabang Sumber.
3. Rekening yang digunakan oleh BUD untuk pengelolaan Bantuan Sosial dan
Hibah sebanyak satu rekening.
4. Rekening yang digunakan oleh OPD untuk menampung dan mengelola
dana operasional yang bersumber dari APBD, APBN, dan BLUD, termasuk
yang tidak teridentifikasi peruntukannya sebanyak 16 rekening.
5. Rekening yang digunakan oleh Bendahara Bantuan Operasional Kegiatan
(BOK) UPT Puskesmas di lingkungan Dinas Kesehatan yang bersumber dari
APBN sebanyak 57 rekening.
6. Rekening yang digunakan oleh Bendahara Bantuan Operasional Sekolah
(BOS) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada Sekolah Dasar Negeri di
lingkungan Dinas Pendidikan sebanyak 1.108 rekening.
7. Rekening yang digunakan oleh Bendahara BOS dan DAK pada Sekolah
Menengah Pertama (SMP) Negeri di lingkungan Dinas Pendidikan sebanyak
226 rekening.
8. Rekening yang digunakan oleh Bendahara BOS dan DAK pada Sekolah
Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di
lingkungan Dinas Pendidikan sebanyak 121 rekening.
9. Rekening yang digunakan oleh Bendahara Pengeluaran Pembantu Gaji di
UPT Dinas Pendidikan untuk penyaluran gaji pegawai sebanyak 41 rekening
yang dibuka di awal Januari 2016.
Rincian rekening rekening tersebut dimuat dalam Lampiran 7.20.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 182


BAB XI
PENUTUP

Dari uraian diatas dapat disimpulkan sebagai berikut:


1. Neraca Pemerintah Kabupaten Cirebon Per 31 Desember 2015 menunjukkan jumlah
Aset sebesar Rp3.090.145.392.375,51 yang terdiri dari Aset Lancar sebesar
Rp540.904.257.925,10; Investasi Jangka Panjang sebesar Rp92.106.157.646,91; Aset
Tetap sebesar Rp2.373.643.807.028,33; Dana Cadangan sebesar Rp0,00 dan Aset
Lainnya sebesar Rp83.491.169.775,18. Jumlah Kewajiban per 31 Desember 2015
adalah sebesar Rp24.967.688.802,04 yang terdiri dari Kewajiban Jangka Pendek
sebesar Rp24.967.688.802,04; dan Kewajiban Jangka Panjang sebesar Rp0,00.
Jumlah Ekuitas adalah sebesar Rp3.065.177.703.573,47 sehingga jumlah Kewajiban
dan Ekuitas adalah sebesar Rp3.090.145.392.375,51.

2. Realisasi APBD Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk tahun yang berakhir sampai
dengan 31 Desember 2015 menunjukan Pendapatan Daerah sebesar
Rp3.161.706.817.061,36 atau mencapai 99,87% dari target anggaran pendapatan
yang telah ditetapkan sebesar Rp3.165.977.068.359,00 dan Belanja Daerah sebesar
Rp2.685.877.830.985,06 atau mencapai 87,25% dari target anggaran belanja yang
telah ditetapkan sebesar Rp3.078.367.143.175,00. Dan realisasi Transfer sebesar
Rp301.199.990.475,00 atau mencapai 99,94% dari target transfer bagi hasil ke desa
sebesar Rp301.380.754.405,00. Dengan demikian terjadi surplus antara Pendapatan
Daerah dan Belanja Daerah/Transfer sebesar Rp174.628.995.601,30. Selanjutnya
realisasi Pembiayaan Netto sebesar Rp214.270.829.221,00 dan diperoleh realisasi
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) sebesar Rp388.899.824.822,30.

3. Laporan Arus Kas Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk tahun yang berakhir sampai
dengan 31 Desember 2015 menunjukan Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi
sebesar Rp612.887.687.870,36. Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Aset Non
Keuangan sebesar (Rp438.258.692.269,06), Arus Kas Bersih dari Aktivitas
Pembiayaan sebesar (Rp2.933.247.642,00) dan Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non
Anggaran sebesar Rp86.112.418,00, sehingga terjadi kenaikan bersih kas selama
periode tahun 2015 sebesar Rp171.781.860.377,30.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon Tahun 2015 183


Lampiran 5.1

Daftar Realisasi Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Astanajapura 2.084.676.000,00 2.169.417.000,00 104,06 2.008.780.500,00

2 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas 575.172.000,00 895.724.000,00 155,73 676.965.500,00


Astanalanggar
3 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Astapada 1.656.720.000,00 1.716.516.000,00 103,61 1.524.445.000,00

4 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Babakan 1.259.226.000,00 1.471.985.000,00 116,9 1.373.928.000,00

5 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Beber 1.696.332.000,00 1.957.295.500,00 115,38 1.618.884.500,00
6 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Bunder 528.930.000,00 689.000.500,00 130,26 566.903.500,00
7 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Cibogo 929.934.000,00 854.338.500,00 91,87 918.364.500,00
8 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Ciledug 1.525.014.000,00 1.519.996.500,00 99,67 1.482.574.500,00
9 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Ciperna 904.332.000,00 993.168.500,00 109,82 850.859.000,00
10 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Ciwaringin 979.800.000,00 972.393.500,00 99,24 929.047.500,00

11 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Dukupuntang 2.830.608.000,00 1.369.452.000,00 48,38 1.695.180.000,00

12 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Gebang 2.525.616.000,00 2.512.555.000,00 99,48 2.280.025.000,00
13 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Gegesik 1.497.408.000,00 1.699.402.500,00 113,49 1.467.100.500,00

14 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Gembongan 605.394.000,00 657.231.500,00 108,56 640.027.000,00

15 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Gempol 1.048.014.000,00 1.013.133.000,00 96,67 971.289.000,00
16 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Gunungjati 1.150.980.000,00 1.530.669.500,00 132,99 1.232.637.000,00

17 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Jagapura 843.240.000,00 1.039.055.000,00 123,22 913.540.000,00

18 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Jemaras 1.003.596.000,00 1.028.340.500,00 102,47 883.528.000,00

19 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Kalibuntu 591.624.000,00 784.236.000,00 132,56 590.478.000,00

20 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Kaliwedi 1.811.634.000,00 1.842.093.000,00 101,68 1.781.561.000,00

21 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Kamarang 1.194.876.000,00 1.875.499.500,00 156,96 1.604.774.000,00

22 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Karangsari 2.466.864.000,00 2.462.634.000,00 99,83 2.445.828.000,00

23 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas 1.562.154.000,00 1.435.369.500,00 91,88 1.470.457.000,00


Karangsembung
24 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Kedaton 1.655.802.000,00 2.082.806.500,00 125,79 1.742.192.000,00
25 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Kedawung 1.875.168.000,00 2.070.480.000,00 110,42 1.886.808.000,00

26 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Kepuh 892.056.000,00 958.869.000,00 107,49 798.151.000,00
27 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Klangenan 1.335.312.000,00 1.334.107.500,00 99,91 1.309.059.500,00

28 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Kubangdeleg 938.034.000,00 898.164.000,00 95,75 843.854.000,00

29 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Losari 1.896.696.000,00 1.245.156.000,00 65,65 1.796.005.000,00
30 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Lurah 822.744.000,00 935.783.000,00 113,74 800.830.500,00
31 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Mayung 662.256.000,00 647.590.000,00 97,79 624.380.000,00

32 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Mundu 2.949.048.000,00 3.072.153.000,00 104,17 2.571.362.000,00
33 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Pabuaran 1.220.580.000,00 1.183.899.000,00 96,99 1.197.990.000,00

34 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Palimanan 1.645.644.000,00 1.447.986.000,00 87,99 1.488.039.500,00
Daftar Realisasi Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
35 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Pangenan 1.319.934.000,00 1.476.593.000,00 111,87 1.240.937.000,00

36 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Pangkalan 568.944.000,00 614.568.000,00 108,02 537.735.000,00

37 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Panguragan 1.550.274.000,00 1.735.932.000,00 111,98 1.594.082.500,00

38 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Pasaleman 837.972.000,00 1.051.084.500,00 125,43 861.026.500,00

39 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Plered 1.366.632.000,00 1.403.628.000,00 102,71 1.281.877.000,00
40 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Plumbon 2.004.552.000,00 2.120.226.000,00 105,77 1.974.684.000,00

41 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Sedong 1.314.258.000,00 1.482.947.500,00 112,84 1.269.440.500,00
42 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Sendang 549.720.000,00 752.700.000,00 136,92 549.805.000,00

43 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Sidamulya 1.009.368.000,00 1.148.757.500,00 113,81 1.009.678.500,00

44 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Sindangjawa 1.033.398.000,00 977.440.500,00 94,59 859.815.000,00

45 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Sindanglaut 1.696.134.000,00 1.736.878.000,00 102,4 1.669.849.500,00

46 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Sumber 1.311.336.000,00 1.470.316.000,00 112,12 1.313.856.000,00
47 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas 2.478.960.000,00 1.661.967.000,00 67,04 1.723.245.000,00
Suranenggala
48 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Susukan 879.408.000,00 1.777.295.500,00 202,1 1.122.061.000,00

49 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Susukan 1.240.434.000,00 1.575.921.500,00 127,05 1.305.459.000,00
Lebak
50 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Talun 1.397.736.000,00 1.426.527.000,00 102,06 1.404.570.000,00
51 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Tegalgubug 2.143.296.000,00 1.995.972.000,00 93,13 1.977.645.500,00

52 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Tersana 916.608.000,00 703.021.500,00 76,7 823.396.500,00
53 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Waled 990.090.000,00 1.202.194.500,00 121,42 985.396.500,00
54 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Wangunharja 1.358.586.000,00 1.631.931.500,00 120,12 1.390.318.500,00

55 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Waruroyom 2.121.660.000,00 2.436.756.500,00 114,85 2.138.748.000,00

56 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Watubelah 1.462.248.000,00 1.376.194.000,00 94,11 1.463.328.000,00

57 Dana Kapitasi JKN FKTP Puskesmas Winong 1.241.460.000,00 1.062.430.500,00 85,58 966.847.000,00
JUMLAH 77.958.492.000,00 81.187.782.500,00 104,14 74.449.650.000,00
Lampiran 5.2

Daftar Rincian Realisasi Pendapatan Bagi Hasil Pajak

NO URAIAN Realisasi 2015

Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi

1 Bagi Hasil dari Pajak Kendaraan Bermotor 50.419.732.785,00

2 Bagi Hasil dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor 45.019.214.100,00

3 Bagi Hasil dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 76.000.467.989,00

4 Bagi Hasil dari Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air 144.055.070,00


Permukaan
5 Bagi Hasil dari Kemetrologian 14.691.745,00

6 Bagi Hasil dari Pajak Rokok 69.575.084.095,00

JUMLAH 241.173.245.784,00
Lampiran 5.3

Daftar Rincian Realisasi Belanja Daerah per SKPD

ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014


NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
1 Dinas Pendidikan 1.322.571.422.298,00 1.201.769.317.790,00 90,87 1.114.776.197.774,00
2 Dinas Kesehatan 282.477.243.162,00 241.075.622.197,00 85,34 212.052.636.906,00
3 Rsud Arjawinangun 174.001.549.060,00 165.882.691.388,00 95,33 148.882.259.869,00
4 Rsud Waled 126.470.960.000,00 118.550.601.103,35 93,74 105.047.126.634,00
5 Dinas Bina Marga 276.261.564.828,00 182.000.015.644,00 65,88 121.975.907.482,00
6 Dinas Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan 73.626.470.936,00 69.258.794.923,00 94,07 75.509.748.847,00
Pertambangan
7 Dinas Cipta Karya Dan Tata Ruang 183.442.308.673,00 154.578.817.106,71 84,27 139.583.892.352,00
8 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 15.981.400.204,00 15.012.327.922,00 93,94 12.206.005.208,00
9 Dinas Perhubungan 37.966.333.231,00 37.085.548.119,00 97,68 31.410.899.886,00
10 Badan Lingkungan Hidup Daerah 6.407.127.882,00 5.826.695.040,00 90,94 6.346.119.058,00
11 Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil 10.189.456.769,00 9.574.649.086,00 93,97 11.007.816.115,00
12 Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga 18.626.253.966,00 18.077.379.688,00 97,05 18.919.927.890,00
Berencana
13 Dinas Sosial 11.587.748.680,00 10.914.217.143,00 94,19 11.335.672.663,00
14 Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi 17.296.248.110,00 16.251.712.704,00 93,96 15.557.713.001,00
15 Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro, Kecil Dan 6.483.339.998,00 5.577.753.934,00 86,03 6.349.446.797,00
Menengah
16 Badan Elayanan Perizinan Terpadu 9.434.362.612,00 8.783.783.446,00 93,1 5.825.273.735,00
17 Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda Dan 18.522.453.789,00 17.247.041.513,00 93,11 23.097.776.128,00
Olahraga
18 Badan Kesatuan Bangsa Dan Perlindungan 8.843.780.510,00 8.460.478.344,00 95,67 8.657.574.196,00
Masyarakat
19 Satuan Polisi Pamong Praja 12.776.072.880,00 12.024.324.474,00 94,12 9.191.118.147,00
20 Ppkd 362.293.052.917,00 313.609.304.980,00 86,56 127.036.674.510,00
21 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 12.278.344.600,00 12.155.004.015,00 99 12.360.636.616,00
22 Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah 763.593.000,00 671.184.407,00 87,9 724.075.574,00
23 Sekretariat Daerah 74.655.637.960,00 70.064.686.725,00 93,85 63.014.901.005,00
24 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 34.776.341.600,00 30.685.933.404,00 88,24 27.481.731.598,00
25 Inspektorat 15.608.106.260,00 14.732.793.120,00 94,39 13.217.292.289,00
26 Dinas Pendapatan Daerah 19.727.975.636,00 18.138.852.208,00 91,94 19.228.331.642,00
27 Badan Kepegawaian, Pendidikan Dan Pelatihan 20.733.472.348,00 18.786.865.199,00 90,61 13.435.109.436,00
Daerah
28 Kec. Waled 2.133.367.884,00 2.077.826.093,00 97,4 1.938.588.027,00
29 Kec. Ciledug 1.889.031.620,00 1.815.127.394,00 96,09 1.697.717.404,00
30 Kec. Losari 1.893.471.680,00 1.831.657.100,00 96,74 1.740.510.866,00
31 Kec. Pabedilan 2.237.736.400,00 2.230.364.210,00 99,67 2.091.003.421,00
32 Kec. Babakan 1.972.750.328,00 1.935.628.028,00 98,12 1.994.737.985,00
33 Kec. Gebang 1.875.544.564,00 1.860.430.961,00 99,19 1.803.418.089,00
34 Kec. Karang Sembung 2.269.991.734,00 2.130.597.224,00 93,86 2.567.386.362,00
35 Kec. Lemah Abang 2.043.215.654,00 1.986.410.478,00 97,22 1.937.211.935,00
36 Kec. Susukan Lebak 1.847.673.488,00 1.669.064.221,00 90,33 1.645.736.697,00
37 Kec. Sedong 2.066.590.776,00 1.975.075.919,00 95,57 1.611.881.383,00
38 Kec. Astanajapura 2.001.548.778,00 1.987.174.775,00 99,28 1.948.105.798,00
39 Kec. Pangenan 1.597.537.580,00 1.576.600.862,00 98,69 1.539.708.075,00
40 Kec. Mundu 2.000.220.916,00 1.954.196.744,00 97,7 1.798.152.873,00
41 Kec. Beber 1.796.037.328,00 1.727.706.882,00 96,2 1.688.048.225,00
42 Kec. Talun 2.082.501.028,00 1.990.481.593,00 95,58 1.894.807.738,00
43 Kec. Sumber 10.854.328.066,00 10.689.098.967,00 98,48 9.907.333.773,00
44 Kec. Dukupuntang 1.880.579.064,00 1.822.029.431,00 96,89 1.539.301.154,00
45 Kec. Palimanan 1.899.294.784,00 1.810.704.117,00 95,34 1.789.250.646,00
46 Kec. Plumbon 2.125.134.964,00 2.055.344.722,00 96,72 1.943.358.917,00
47 Kec. Depok 1.652.978.764,00 1.617.564.728,00 97,86 1.583.923.051,00
48 Kec. Weru 1.734.861.546,00 1.682.130.410,00 96,96 1.659.156.675,00
49 Kec. Kedawung 1.731.746.814,00 1.704.169.434,00 98,41 1.583.049.123,00
50 Kec. Gunung Jati 1.964.055.028,00 1.878.110.082,00 95,62 1.924.034.229,00
51 Kec. Kapetakan 2.213.552.528,00 2.176.763.098,00 98,34 1.610.218.008,00
52 Kec. Klangenan 1.919.613.070,00 1.904.039.845,00 99,19 1.808.489.631,00
ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 REALISASI 2014
NO URAIAN
(Rp) (Rp) (%) (Rp)
53 Kec. Arjawinangun 1.984.888.970,00 1.880.156.717,00 94,72 1.694.583.103,00
54 Kec. Panguragan 1.720.303.667,00 1.704.695.920,00 99,09 1.606.696.180,00
55 Kec. Ciwaringin 1.880.157.820,00 1.858.695.353,00 98,86 2.059.686.899,00
56 Kec. Susukan 1.799.385.920,00 1.754.541.805,00 97,51 1.684.044.719,00
57 Kec. Gegesik 1.761.790.139,00 1.708.243.826,00 96,96 1.839.453.625,00
58 Kec. Kaliwedi 1.635.247.744,00 1.621.521.439,00 99,16 1.589.648.600,00
59 Kec. Karang Wareng 1.671.861.880,00 1.674.273.429,00 100,14 1.619.490.381,00
60 Kec. Tengah Tani 1.762.658.764,00 1.768.137.016,00 100,31 1.598.947.055,00
61 Kec. Gempol 1.621.759.064,00 1.605.074.440,00 98,97 1.571.611.302,00
62 Kec. Pasaleman 1.805.100.378,00 1.796.202.555,00 99,51 1.588.452.634,00
63 Kec. Plered 1.739.533.164,00 1.698.330.977,00 97,63 1.773.097.899,00
64 Kec. Pabuaran 1.941.489.920,00 1.905.236.354,00 98,13 1.799.160.494,00
65 Kec. Greged 1.723.017.632,00 1.725.634.672,00 100,15 1.608.053.860,00
66 Kec. Jamblang 2.343.423.120,00 2.317.641.613,00 98,9 1.607.494.397,00
67 Kec. Suranenggala 1.899.740.040,00 1.901.169.854,00 100,08 1.816.703.917,00
68 Badan Ketahanan Pangan Dan Pelaksana 27.421.074.558,00 26.292.288.922,00 95,88 27.565.163.955,00
Penyuluhan Pertanian, Perikanan Dan Kehutanan
69 Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan 8.812.014.121,00 8.580.700.830,00 97,38 8.918.916.189,00
Pemerintahan Desa
70 Kantor Arsip 2.853.034.372,00 2.743.001.166,00 96,14 2.962.607.110,00
71 Dinaskomunikasi Dan Informatika 11.443.755.165,00 11.043.138.416,00 96,5 8.010.925.035,00
72 Kantor Perpusda 3.098.847.256,00 2.955.684.189,00 95,38 3.162.214.597,00
73 Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Dan 52.117.043.569,00 47.971.265.543,00 92,05 48.563.011.753,00
Kehutanan
74 Dinas Kelautan Dan Perikanan 16.967.898.114,00 10.897.421.511,00 64,22 14.751.345.031,00
75 Dinasperindustrian Dan Perdagangan 18.257.885.908,00 16.790.071.972,00 91,96 20.083.102.769,00
JUMLAH 3.379.747.897.580,00 2.987.077.821.460,06 88,38 2.566.951.406.947,00
Lampiran 5.4

Daftar Rincian Realisasi Belanja Barang dan Jasa per BLUD


RSUD Arjawinangun

No. Uraian Anggaran Realisasi 2015 %

1 Belanja Bahan Pakai Habis 872.035.000,00 870.012.313,00 99,77%


2 Belanja Bahan / Material 21.688.822.500,00 21.403.114.210,00 98,68%
3 Belanja Jasa Kantor 4.444.333.000,00 4.402.523.170,00 99,06%
4 Belanja Premi Asuransi 73.686.000,00 73.131.200,00 99,25%
5 Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 166.539.000,00 163.673.800,00 98,28%
6 Belanja Cetak dan Penggandaan 755.150.000,00 754.740.395,00 99,95%
7 Belanja Sewa Alat Berat 14.280.000,00 14.280.000,00 100,00%
8 Belanja Makanan dan Minuman 1.473.300.000,00 1.446.732.443,00 98,20%
9 Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya 7.500.000,00 7.422.375,00 98,97%
10 Belanja Pakaian Kerja 62.810.000,00 61.282.500,00 97,57%
11 Belanja Pakaian Khusus dan Hari-Hari Tertentu 215.600.000,00 215.400.000,00 99,91%
12 Belanja Perjalanan Dinas 609.245.000,00 495.920.103,00 81,40%
Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS 2.903.130.000,00 2.846.969.840,00 98,07%
13

14 Belanja Pemeliharaan 6.660.918.000,00 6.557.197.069,00 98,44%


15 Belanja Jasa Konsultasi 50.000.000,00 - -
16 Belanja Jasa Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber 615.782.000,00 535.744.000,00 87,00%
JUMLAH 40.613.130.500,00 39.848.143.418,00

RSUD Waled

No. Uraian Anggaran Realisasi 2015 %

1 Belanja Alat Tulis Kantor 376.000.000 435.292.700 115,77%


2 Belanja Alat Listrik dan Elektronik 225.000.000 210.835.000 93,70%
3 Belanja Perangko, Materai & Benda Pos Lainnya 9.175.000 4.706.000 51,29%
4 Belanja Peralatan Kebersihan & Bahan Pembersih 550.000.000 587.563.307 106,83%
5 Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas 445.000.000 425.234.452 95,56%
6 Belanja Pengisian Tabung Pemadam Kebakaran 10.000.000 7.157.000 71,57%
7 Belanja Pengisian Tabung Gas 115.000.000 121.075.000 105,28%
8 Belanja Atribut/Penghargaan/Piagam/Piala/Cinderamata 50.000.000 61.755.899 123,51%
9 Belanja Dekorasi dan Desain Interior/Eksterior 10.000.000 1.890.000 18,90%
10 Belanja bahan baku bangunan 300.000.000 273.831.300 91,28%
11 Belanja bahan / bibit tanaman 50.000.000 31.018.000 62,04%
12 Belanja bahan Obat-Obatan 26.682.629.025 29.437.381.915 110,32%
13 Belanja Telepon 90.000.000 90.445.930 100,50%
14 Belanja Listrik 1.500.000.000 1.528.762.148 101,92%
15 Belanja Surat Kabar/Majalah 145.000.000 149.549.000 103,14%
16 Belanja Kawat/Faksimili/Internet 30.000.000 35.676.891 118,92%
17 Belanja Paket/Pengiriman 5.000.000 661.830 13,24%
18 Belanja Jasa Transaksi Keuangan 95.000.000 87.213.052 91,80%
19 Belanja Jasa Dokumentasi 7.500.000 500.000 6,67%
20 Belanja Jasa Publikasi-bhakti sosial 250.000.000 250.615.500 100,25%
21 Belanja jasa upah tukang/mandor/juru laden/petugas kebersihan 70.000.000 123.673.315 176,68%
22 Belanja premi asuransi kesehatan 160.000.000 167.775.720 104,86%
Belanja Jasa Service Kendaraan dinas / operasional / ambulance 185.000.000 181.398.282 98,05%
23

Belanja Penggantian Suku Cadang kendaraan dinas dan 125.000.000 60.572.927 48,46%
24
ambulance
25 Belanja Surat Tanda Nomor Kendaraan 13.000.000 9.774.300 75,19%
26 Belanja Cetak 700.000.000 834.023.750 119,15%
27 Belanja Penggandaan 50.000.000 67.596.092 135,19%
28 Belanja Penjilidan 15.000.000 11.352.500 75,68%
29 Belanja Sewa Gedung / Kantor / Tempat 150.000.000 145.113.471 96,74%
RSUD Waled

No. Uraian Anggaran Realisasi 2015 %

30 Belanja sewa alat-alat labolatorium 200.000.000 207.900.000 103,95%


31 Belanja Makanan & Minuman Harian Pegawai 1.297.345.800 1.498.946.186 115,54%
32 Belanja Makanan & Minuman Rapat 50.000.000 37.692.000 75,38%
33 Belanja Makanan & Minuman Tamu 150.000.000 128.685.850 85,79%
34 Belanja Makanan & Minuman Peserta Kegiatan 200.000.000 143.696.000 71,85%
35 Belanja Makanan & Minuman Lembur 60.000.000 16.251.000 27,09%
36 Belanja Makanan dan Minum Pasien RS 2.110.000.000 2.478.050.700 117,44%
37 Belanja Pakaian Kerja Seragam Satpam 46.378.000 1.020.000 2,20%
38 Belanja Pakaian pasien dan tenaga medis 400.000.000 366.356.182 91,59%
39 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 103.000.000 118.600.000 115,15%
40 Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 140.000.000 149.179.380 106,56%
41 Belanja beasiswa tugas belajar D3 - - -
42 Belanja beasiswa tugas belajar S1 / D4 75.000.000 79.000.000 105,33%
43 Belanja beasiswa tugas belajar S2 / jenjang spesialis 240.000.000 222.000.000 92,50%
44 Belanja beasiswa tugas belajar S3 20.000.000 20.000.000 100,00%
45 Belanja kursus-kursus singkat / pelatihan 1.230.000.000 1.250.250.141 101,65%
46 Belanja sosialisasi 10.000.000 - -
47 Belanja Pemeliharaan Gedung/Kantor 2.202.300.000 2.348.473.672 106,64%
48 Belanja Pemeliharaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor 260.000.000 304.583.000 117,15%
Belanja Pemeliharaan perlengkapan dan peralatan Rumah Tangga 300.000.000 396.788.600 132,26%
49

50 Belanja Pemeliharaan Komputer dan Jaringan SIM RS 75.000.000 55.576.000 74,10%


51 Belanja Pemeliharaan Alat-Alat Kedokteran dan kalibrasi 1.800.000.000 1.806.392.850 100,36%
52 Belanja Pemeliharaan Alat-Alat Laboratorium/ radiologi 475.000.000 673.205.000 141,73%
53 Belanja Jasa Konsultasi Penelitian dan Pengembangan RS 25.000.000 17.850.000 71,40%
54 Belanja Jasa Konsultasi Sistem informasi manajemen 825.000.000 793.679.700 96,20%
55 Belanja Jasa Konsultasi Penilaian / Appraisal 50.000.000 62.730.000 125,46%
56 Belanja jasa tenaga ahli / instruktur / narasumber PNS 450.000.000 177.377.000 39,42%
JUMLAH 45.207.327.825 48.696.728.542
Lampiran 7.1

Daftar Penyisihan Piutang Pajak


Per 31 Desember 2015

< 1 tahun 1 sd.2 Tahun >2 sd. 5 Tahun diatas 5 tahun


No. Uraian Jumlah
Lancar Kurang Lancar diragukan macet
1 Piutang Pajak Hotel - - - 750.000,00 750.000,00
2 Piutang Pajak Restoran 112.850.000,00 - - 312.000,00 113.162.000,00
3 Piutang Pajak Hiburan - - 105.000,00 1.656.000,00 1.761.000,00
4 Piutang Pajak Reklame 335.670.537,00 3.362.500,00 2.599.200,00 - 341.632.237,00
5 Piutang Pajak Penerangan Jalan - - - 179.400,00 179.400,00
6 Piutang Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan
44.120.812,50 - - - 44.120.812,50
7 Piutang Pajak Parkir - - - 105.000,00 105.000,00
8 Piutang Pajak Air Tanah - - 32.600,00 - 32.600,00
9 Piutang Pajak Sarang Burung Walet - - 4.000.000,00 1.700.000,00 5.700.000,00
10 Piutang PBB 9.051.906.137,00 14.021.894.661,00 20.200.546.448,00 5.583.644.685,00 48.857.991.931,00
JUMLAH 9.544.547.486,50 14.025.257.161,00 20.207.283.248,00 5.588.347.085,00 49.365.434.980,50

No. Uraian Kualitas Jumlah Piutang % Taksiran Tidak Penyisihan Piutang Piutang Bersih
1 Piutang Pajak Hotel macet 750.000,00 100% 750.000,00 -
2 Piutang Pajak Restoran 113.162.000,00 876.250,00 112.285.750,00
macet 312.000,00 100% 312.000,00
Lancar 112.850.000,00 0,5% 564.250,00 112.285.750,00
3 Piutang Pajak Hiburan 1.761.000,00 1.708.500,00 52.500,00
macet 1.656.000,00 100% 1.656.000,00 -
diragukan 105.000,00 50% 52.500,00 52.500,00
4 Piutang Pajak Reklame 341.632.237,00 3.314.203,00 338.318.034,00
diragukan 2.599.200,00 50% 1.299.600,00 1.299.600,00
kurang lancar 3.362.500,00 10% 336.250,00 3.026.250,00
Lancar 335.670.537,00 0,5% 1.678.353,00 333.992.184,00
5 Piutang Pajak Penerangan Jalan macet 179.400,00 100% 179.400,00 -
6 Piutang Pajak Mineral Bukan Logam dan
Batuan Lancar 44.120.812,50 0,5% 220.604,00 43.900.208,50
7 Piutang Pajak Parkir macet 105.000,00 100% 105.000,00 -
8 Piutang Pajak Air Tanah 32.600,00 16.300,00 16.300,00
diragukan 32.600,00 50% 16.300,00 16.300,00
Lancar - 0,5% - -
9 Piutang Pajak Sarang Burung Walet 5.700.000,00 3.700.000,00 2.000.000,00
macet 1.700.000,00 100% 1.700.000,00 -
diragukan 4.000.000,00 50% 2.000.000,00 2.000.000,00
10 Piutang PBB 48.857.991.931,00 17.131.366.905,00 31.726.625.026,00
macet 5.583.644.685,00 100% 5.583.644.685,00 -
diragukan 20.200.546.448,00 50% 10.100.273.224,00 10.100.273.224,00
kurang lancar 14.021.894.661,00 10% 1.402.189.466,00 12.619.705.195,00
Lancar 9.051.906.137,00 0,5% 45.259.530,00 9.006.646.607,00
JUMLAH 49.365.434.980,50 17.142.237.162,00 32.179.297.610,00
Lampiran 7.2
Daftar penyisihan Piutang Retribusi Netto
PER 31 DESEMBER 2015

PIUTANG RETRIBUSI
NO WAJIB RETRIBUSI PIUTANG RETRIBUSI PENYISIHAN
NETTO
I DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI 32.331.360,52 - 32.331.360,52
1. PT Telkomsel 2,00 - 2,00
2. Protelindo 6.105.082,00 - 6.105.082,00
3. PT Tower Bersama Group 3.860.089,00 - 3.860.089,00
4. PT Sarana Inti Persada 2,00 - 2,00
5. PT Bakrie Telecom 1,00 - 1,00
6. PT Solusi Tunas Pratama 7.230.851,00 - 7.230.851,00
7. Kekurangan Pencatatan 15.135.293,52 - 15.135.293,52
8. PT Tritunggal Putra Perkasa 40,00 - 40,00

II BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU 15.198.120,00 75.990,60 15.122.129,40


Retribusi Izin Gangguan Keramaian 15.198.120,00 75.990,60 15.122.129,40
1. Tuk Ragi Jaya 35.000,00 175,00 34.825,00
2. PT Sumber Utama Raya 894.000,00 4.470,00 889.530,00
3. Isan 12.000,00 60,00 11.940,00
4. PT Citra Perkasa 48.000,00 240,00 47.760,00
5. RM Kharisma 3.500.000,00 17.500,00 3.482.500,00
6. UD. Bijak Mulyo 303.320,00 1.516,60 301.803,40
7. An. PT Tanamas Industri Comunitas II 2.934.600,00 14.673,00 2.919.927,00
8. An. PT Tanamas Industri Comunitas III 4.894.200,00 24.471,00 4.869.729,00
9. An. PT Daya Anugrah 395.640,00 1.978,20 393.661,80
10. PT Indomarco Prismatama 1.096.740,00 5.483,70 1.091.256,30
11. PT Indomarco Prismatama 1.084.620,00 5.423,10 1.079.196,90

JUMLAH 47.529.480,52 75.990,60 47.453.489,92


Lampiran 7.4
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DAFTAR RINCIAN PERKEMBANGAN PENYELESAIAN KERUGIAN DAERAH
SAMPAI DENGAN BULAN DESEMBER TAHUN 2015

Nomor Nomor / Penerimaan Tahun


No Jenis Kasus Identitas Penanggungjawab Tanggal Kerugian Daerah TPTGR Piutang Tahun Lalu Piutang Tahun 2015 2015 KET
Sisa
/Tanggal LHP Penetapan Jumlah
A Bendahara
1 Kehilangan Uang Gaji Hj. ANI SUHARNI EKA S. Tgl lahir: Desember 2006
47.300.000,00 Uang 38.300.000,00 - 38.300.000,00
Pegawai Cirebon 8 Mei 1954

Jumlah A 47.300.000,00 - 38.300.000,00 - 38.300.000,00


B Pegawai Negeri Bukan
Bendahara/ Pejabat Lain
1 Kehilangan Kendaraan Dinas Drs. SURONO Tgl Lahir: Tasikmalaya, Desember 2006
Roda 4 (empat) 21 Maret 1957 NIP: 480 091 967
Kepala Bidang Ekonomi,
Pembangunan dan Kesra Pada 85.000.000,00 Barang 45.400.000,00 - 45.400.000,00 Uang
Badan Pengawasan Daerah
Kabupaten Cirebon

2 Kehilangan Kendaraan Dinas Juwanda, NIP: 140 143 583 Kasubid 951/Kpts.173/B
Roda 2 (dua) Penyusunan Anggaran Pada BRSUD KD/2007, 30
7.700.000,00 Barang 2.000.000,00 - 2.000.000,00 Uang
Arjawinangun Oktober 2007

3 Kehilangan kendaraan dinas YUYUM SUMINARTI Perawat Gigi 951/02-


roda 2 (dua) merek HONDA pada UPT Puskesmas Plumbon SKTJM/2011, 15
ASTREA STAR C86 CUB warna Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Desember 2011
Hitam Nomor Polisi E 2678 H, 1.500.000,00 Barang 250.000,00 - 250.000,00 Uang
tahun pembuatan 1996

4 Kehilangan kendaraan dinas Asep Nandang Sumandang, BAE, 951/04-


roda 2 (dua) merek HONDA SE., MM NIP. 19590115 198103 1 SKTJM/2011, 15
SUPRA FIT warna Orange 011 Sekertaris Camat Kapetakan Desember 2011
Hitam Nomor Polisi E 5964 H, Kabupaten Cirebon 6.000.000,00 Barang 5.000.000,00 - 5.000.000,00 Uang
tahun pembuatan 2007

5 Kehilangan Kendaraan Dinas KARSIWAN, NIP 29640102 199203 1 951/03-


Roda 2 (dua) merek Honda 005, Kepala Subbagian Program SKTJM/2012, 23
SUPRA FIT Warna Hitam No. Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Oktober 2012
4.500.000,00 Barang 2.100.000,00 - 2.100.000,00 Uang
Pol : E4288H, Tahun Cirebon
Pembuatan 2005

6 Kehilangan 1 unit CPU server Drs. H. Baharudin, M.Pd, 700/LHP.261 951/01-


dan 7 unit monitor LCD NIP.196111061984031008, Kepala /Irban.Wil III, SKTJM/2013, 20
komputer Sekolah SMAN 1 Arjawinangun 6 Pebruari Mei 2013 99.700.000,00 Barang 99.700.000,00 - 99.700.000,00 Barang
Kabupaten Cirebon 2013

7 Kehilangan 24 unit monitor Drs Juhaeni, M.Pd, NIP 700/LHP.351 951/02-


LCD merk Ben-Q, 9 Uit CPU 196004111986031003, Kepala /Irban.Wil I, SKTJM/2013, 20
merk Intel Pentium, 2 unit Sekolah SMAN 1 Astanajapura 22 Pebruari Mei 2013
103.409.315,00 Barang 103.409.315,00 - 103.409.315,00 Barang
infocus merk Ben-Q, 1 unit Kabupaten Cirebon 2013
notebook merk Acer
Nomor Nomor / Penerimaan Tahun
No Jenis Kasus Identitas Penanggungjawab Tanggal Kerugian Daerah TPTGR Piutang Tahun Lalu Piutang Tahun 2015 2015 KET
Sisa
/Tanggal LHP Penetapan Jumlah
8 Kehilangan Kendaraan Dinas Karsan, S.IP, 700/LHP.228 951/04-
Roda 2 (dua) merk Honda NIP.195905201980031007, Kasi 0/Irban.Wil SKTJM/2013, 20
Revo No. Pol : E6359H, Tahun
Pemerintahan pada Kantor IV, 29 Mei 2013 9.200.000,00 Barang 9.200.000,00 - 9.200.000,00 Barang
Pembuatan 2010 Kecamatan Panguragan Kabupaten Nopember
Cirebon 2012
9 Kehilangan Kendaraan Dinas Siti Sani NIP.196902192007012007, 700/LHP.166 951/06-
Roda 2 (dua) merk Yamaha Pelaksana pada BPPKB Kabupaten /Irban.Wil IV, SKTJM/2013, 20
Vega ZR No. Pol : E6210H, Cirebon 31 Januari Mei 2013 9.200.000,00 Barang 9.200.000,00 - 9.200.000,00 Barang
Tahun Pembuatan 2009 2013

Jumlah B 326.209.315,00 - 276.259.315,00 - - 276.259.315,00


C Pihak III
1 Kehilangan Kendaraan Dinas Sadikin, KAUR EKBANG desa 700/LHP.287 951/07-
Roda 2 (dua) merk Honda Balerante Kecamatan Palimanan /Irban.Wil III, SKTJM/2013, 20
Win No. Pol : E3845H, Tahun Kabupaten Cirebon 8 Pebruari Mei 2013 7.300.000,00 Barang 7.300.000,00 - 7.300.000,00 Barang
Pembuatan 2003 2013

2 Kehilangan Kendaraan Dinas Johar bin Sarkim, Kuwu desa 700/LHP.101 951/09-
Roda 2 (dua) merk Yamaha Playangan Kecamatan Gebang 1/Irban.Wil I, SKTJM/2013, 02
Jupiter MX No. Pol : E6998H, Kabupaten Cirebon 13 Juni 2013 Oktober 2013 14.087.500,00 Barang 14.087.500,00 - 14.087.500,00 Barang
Tahun Pembuatan 2011

3 Kehilangan Kendaraan Dinas M Arif Rahman,ST., Ketua Komisi II 700/LHP.160 951/10-


Roda 4 (Empat) merk Toyota DPRD Kabupaten Cirebon 7/Irban.Wil SKTJM/2013, 02
New Avanza No. Pol : II, 26 Agustus Oktober 2013 129.000.000,00 Barang 129.000.000,00 - 129.000.000,00 Barang
E1018H, Tahun Pembuatan 2013
2012
Jumlah C 150.387.500,00 - 150.387.500,00 - - 150.387.500,00
Total Jumlah 523.896.815,00 - 464.946.815,00 - - 464.946.815,00

Sumber, Maret 2016


a.n KETUA MAJELIS PERTIMBANGAN TPTGR
SEKRETARIS

ASEP SUTANDI,SE,M.Si
NIP. 19730513 199803 1 004
Lampiran 7.5
Daftar Rincian Persediaan pada SKPD beserta jenis persediaannya
PER 31 DESEMBER 2015

Thursday, December 31, 2015


NO Uraian Persediaan Bahan Persediaan Persediaan
Pakai Habis Bahan/Material Barang Lainnya JUMLAH
1 Dinas Pendidikan 953.300 - - 953.300,00
2 Dinas Kesehatan 57.656.500 13.674.689.274 277.821.000 14.010.166.773,70
3 BRSUD Arjawniangun 206.527.184 3.549.935.871 - 3.756.463.054,66
4 BRSUD Waled 212.145.538 5.072.327.657 - 5.284.473.194,91
5 Dinas Bina Marga 112.700 - 5.998.895.000 5.999.007.700,00
6 Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan 61.940.000 - - 61.940.000,00
7 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang 2.492.500 - 61.637.751.679 61.640.244.179,00
8 Dinas Perhubungan 564.387.802 - - 564.387.802,00
9 Dinas Kependdudukan dan Pencatatan Sipil 833.187.982 - - 833.187.982,00
10 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 2.341.900 - - 2.341.900,00
11 Badan Pelayanan Perizinan Terpadu 34.462.500 - - 34.462.500,00
12 Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga - - 2.138.268.786 2.138.268.786,00
13 Sekretariat DPRD 2.310.400 - - 2.310.400,00
14 Inspektorat 2.064.000 - - 2.064.000,00
15 Dinas Pendapatan Daerah 11.016.200 - 265.489.000 276.505.200,00
16 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah 12.729.867 - - 12.729.867,00
17 Kecamatan Gebang 800.000 - - 800.000,00
18 Kecamatan Mundu 382.200 - - 382.200,00
19 Kecamatan Palimanan 3.899.500 - - 3.899.500,00
20 Kecamatan Depok 4.596.800 - - 4.596.800,00
21 Kecamatan Arjawinangun 2.356.320 - - 2.356.320,00
22 Kecamatan Gempol 159.200 - - 159.200,00
23 Kecamatan Pasaleman 448.000 - - 448.000,00
Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksanaan Penyuluhan
24
Pertanian, Perikanan dan Kehutanan - 300.650.000 - 300.650.000,00
25 Kantor Kearsipan dan Dokumen 6.199.900 - - 6.199.900,00
26 Dinas Komunikasi dan Informatika 314.000 - - 314.000,00
27
Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan 3.501.400 302.600.000 - 306.101.400,00
28 Dinas Kelautan dan Perikanan 74.300 73.494.700 - 73.569.000,00
29 Dinas Perindustrian dan Perdagangan 45.802.803 - - 45.802.802,60
JUMLAH 2.072.862.796 22.973.697.501 70.318.225.465 95.364.785.761,87
Lampiran 7.6

BELANJA MODAL TANAH

NO OPD BELANJA MODAL KAPITALISASI


1 2 3 4
1 Dinas Pendidikan 403.645.000,00 403.645.000,00
2 Badan RSUD Arjawinangun 662.074.000,00 662.074.000,00
3 Dinas Bina Marga 2.325.881.100,00 2.325.881.100,00
4 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang 4.943.212.500,00 4.943.212.500,00
5 Sekretariat Daerah 8.579.579.400,00 8.579.579.400,00
6 BKP5K 47.000.000,00 47.000.000,00
JUMLAH 16.961.392.000,00 16.961.392.000,00
Lampiran : 7.7
Daftar Koreksi tambah dan kurang atas tanah

KOREKSI TAMBAH KOREKSI KURANG


NO SKPD Uraian Penjelasan
Semula Nilai Aset Nilai Koreksi Tambah Semula Nilai Aset Nilai Koreksi Kurang

1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 KEC. KAPETAKAN Koreksi nilai tanah yang nilainya tidak wajar (Rp.1,00) - 6.370.000,00 6.370.000,00 1,00 - 1,00
sejumlah satu bidang tanah (tanah kantor kecamatan) senilai
2 DISLAKAN Rp.6.370.000,00
koreksi nilai tanah yang nilainya tidak wajar (@Rp.1,00) - 169.875.500,00 169.875.500,00 3,00 - 3,00
sejumlah tiga bidang Tanah
3 DINAS SOSIAL senilai
Ada Rp169.875.497,00
penambahan nilai tanah dari penetapan penggunaan - 102.748.107,00 102.748.107,00 1,00 - 1,00
Tanah untuk penyimpanan peralatan bencana
Koreksi nilai tanah yang nilainya tidak wajar (Rp.1,00) - 318.500.000,00 318.500.000,00 1,00 - 1,00
sejumlah satu bidang tanah (tanah darat translok ) senilai
4 KESBANGLINMAS Rp.6.370.000,00
Ada penambahan Nilai Tanah dari pembebasan Tanah tahun - 2.000.000,00 2.000.000,00 - - -
2007 yang diatasnya berdiri Tower Antena Radio yang
berlokasi di desa Rajawetan kec. Pancalang Kab.Kuningan,
nilai sesuai dengan Akta Jual Beli No.17/2007

5 BPPT Bidang tanah ini (satu hamparan Komplek Pemda kab. - 381.100.000,00 381.100.000,00 - - -
Cirebon) pertamakali diperoleh tahun 1983 sesuai dengan
sertifikat Th.1983 nilai perolehan tidak tercatat.
Penilaian atas NJOP 2002 sesuai dengan tahun penyusunan
neraca awal tahun 2002

6 DISPERINDAG Koreksi Nilai tanah yang nilainya tidak wajar (@Rp.1,00) - 1.773.352.000,00 1.773.352.000,00 3,00 - 3,00
sebanyak 3 bidang tanah (Tanah Pasar Ciledug, Tanah Pasar
Sumber dan Tanah Kantor Eks Cabang Dinas)

7 PSDAP Nilai perolehan dalam KIB 2014 (menggunakan NJOP 2002) 5.863.632.092,50 12.243.494.571,50 6.379.862.479,00 - - -
dasar pencatatan menggunakan SK Gubernur Jabar Tahun
2006, sehingga dikoreksi Nilai perolehan sesuai dengan NJOP
8 SEKRETARIAT 2006.
Koreksi Nilai Saldo Awal (TH.2014) sesuai dengan Nilai Saldo - - -
DAERAH Awal Neraca Keuangan senilai
Koreksi Nilai Perolehan Tanah sebanyak 3 bidang tanah dari 199.147.500,00 418.013.400,00 218.865.900,00 3,00 - 3,00
terbitnya Sertifikat tanah tersebut yang Luasannya berubah
(sesuai dengan hasil pengukuran tim BPN)

Penilaian tanah yang sebelumnya Nilai perolehan Rp.1,00 242,00 17.108.447.792,00 17.108.447.550,00 242,00 - 242,00
menjadi Nilai wajar sesuai NJOP tahun 2002 (karena
Penyusunan Neraca Awal Pemerintah Kab. Cirebon tahun
2002 sebanyak 242 bidang tanah senilai

Terdapat penambahan Aset Tanah dari hasil penelusuran - 1.544.392.000,00 1.544.392.000,00 - - -


Aset Tanah eks desa menjadi Kelurahan sebanyak 34 bidang
tanah dengan Nilai Perolehan senilai

Koreksi Nilai Tanah sebanyak 5 bidang tanah karena Doble - 1,00 1,00 5,00 - 5,00
Pencatatan senilai @ Rp.1,00
Koreksi nilai 3 bidang tanah di Kelurahan Kaliwadas dan - - - 341.135.150,00 141.987.650,00 199.147.500,00
Pejambon
Koreksi Pembulatan Tanah Untuk Bangunan Tempat - 0,33 0,33
Kerja/Jasa
KOREKSI TAMBAH KOREKSI KURANG
NO SKPD Uraian Penjelasan
Semula Nilai Aset Nilai Koreksi Tambah Semula Nilai Aset Nilai Koreksi Kurang
9 DISTANBUNAKHUT Koreksi Nilai Perolehan Tanah karena sebelumnya 753.145.000 877.680.000,00 124.535.000,00 2.986.055.000,00 228.717.450,00 2.757.337.550,00
menggunakan dasar NJOP tahun 2002, sedangkan tahun
perolehan yang tercatat dalam KIB Th. 2003 sehingga
dikoreksi nilai perolehannya sesuai dengan NJOP tahun 2003

10 BINAMARGA KIB A ada koreksi nilai dikarenakan pengukuran ulang atas 107.150.368.500,00 107.150.368.500,00 - 107.150.368.500,00 90.402.806.325,00 16.747.562.175,00
luas tanah dibawah jalan yang sebelumnya menggunakan
ukuran lebar jalan dari tiga titik per ruas jalan. Dikoreksi
pengukuran lebar jalan per 500 meter.

11 BUDPARPORA Koreksi kurang karena Re Klass ke Aset Lain-lain (Tanah ini - - - 1,00 - 1,00
masih dalam penelusurun kepemilikannya)

12 DISNAKERTRANS Reclass keluar ke Aset lain-lain tanah di Jl. Cipto 8.884.100.000 8.884.100.000 - 8.884.100.000,00 - 8.884.100.000,00
Mangunkusumo karena adanya Keputusan Gubernur Jabar
Th.2007 tentang pencabutan Keputusan Gubernur Tahun
2006 untuk bagian Tanah ini. Masih dalam penyelesaian
dengan Pemkot Cirebon dan Pemprov Jabar.

JUMLAH 122.850.393.335 150.980.441.872 28.130.048.537,33 119.361.658.910,00 90.773.511.425,00 28.588.147.485,00


Lampiran 7.8

Daftar Rincian Peralatan dan Mesin

Re Klass BM Belanja Bahan Belanja


NO OPD BELANJA MODAL Gedung & Habis Pakai Pemeliharaan yg Jumlah JUMLAH
Bangunan Terkapital Terkapital KAPITALISASI KIB B NK KIB C NK KIB D NK KIB E BHP ATB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 13 14
1 Dinas Pendidikan 2.972.777.000,00 1.934.724.146,00 4.907.501.146,00 2.042.212.628,00 2.608.528.518,00 256.760.000,00 4.907.501.146,00
2 Dinas Kesehatan 15.029.936.533,00 15.029.936.533,00 13.299.791.533,00 1.117.498.276,00 81.415.000,00 195.685.040,00 2.200.000,00 333.346.684,00 15.029.936.533,00
3 Badan RSUD Arjawinangun 20.249.492.154,00 118.162.820,00 20.367.654.974,00 19.596.154.739,00 322.026.320,00 409.233.915,00 40.240.000,00 20.367.654.974,00
4 Badan RSUD Waled 9.535.722.789,35 199.999.500,00 9.735.722.289,35 9.214.598.561,35 429.801.578,00 91.322.150,00 9.735.722.289,35
5 Dinas Bina Marga 2.878.997.500,00 2.878.997.500,00 2.867.483.500,00 11.514.000,00 2.878.997.500,00
6 Dinas PSDAP 1.000.848.500,00 1.000.848.500,00 911.936.500,00 74.012.000,00 14.900.000,00 1.000.848.500,00
7 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang 3.753.927.000,00 4.276.000,00 3.758.203.000,00 3.730.795.600,00 27.407.400,00 3.758.203.000,00
8 BAPPEDA 1.475.465.500,00 21.000.000,00 1.496.465.500,00 1.257.070.000,00 59.375.000,00 130.750.000,00 6.270.500,00 43.000.000,00 1.496.465.500,00
9 Dinas Perhubungan 1.084.217.750,00 21.730.000,00 1.105.947.750,00 1.104.597.750,00 1.350.000,00 1.105.947.750,00
10 Dinas Lingkungan Hidup Daerah 110.944.900,00 110.944.900,00 96.202.100,00 - 10.455.000,00 4.287.800,00 110.944.900,00
Dinas Kependudukan dan Pencatatan
11 Sipil 986.669.775,00 986.669.775,00 873.136.875,00 35.857.900,00 35.000.000,00 42.675.000,00 986.669.775,00
Badan Pemberdayaan Perempuan dan
12 KB 1.211.755.000,00 1.211.755.000,00 1.186.755.000,00 25.000.000,00 1.211.755.000,00
13 Dinas Sosial 220.150.000,00 220.150.000,00 213.000.000,00 - 7.150.000,00 220.150.000,00

14 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 126.550.000,00 126.550.000,00 126.550.000,00 - 126.550.000,00


Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan
15 Menengah 295.263.000,00 295.263.000,00 295.263.000,00 - 295.263.000,00
16 Badan Pelayanan Perizinan Terpadu 235.108.000,00 235.108.000,00 234.448.000,00 660.000,00 235.108.000,00
17 Disbudparpora 327.490.000,00 327.490.000,00 318.490.000,00 - 9.000.000,00 327.490.000,00
18 Badan Kesbanglinmas 189.385.000,00 189.385.000,00 183.385.000,00 - 6.000.000,00 189.385.000,00
19 Satpol PP 876.263.600,00 876.263.600,00 876.263.600,00 - 876.263.600,00
20 Sekretariat Daerah 3.730.390.750,00 3.730.390.750,00 2.908.647.000,00 302.639.250,00 27.888.000,00 103.943.500,00 11.843.000,00 31.430.000,00 344.000.000,00 3.730.390.750,00
21 Sekretariat DPRD 4.267.159.730,00 5.720.000,00 4.272.879.730,00 4.148.875.730,00 79.845.000,00 44.159.000,00 4.272.879.730,00
22 Inspektorat 798.150.100,00 798.150.100,00 798.150.100,00 - 798.150.100,00
23 Dinas Pendapatan Daerah 513.552.578,00 513.552.578,00 474.132.578,00 32.740.000,00 6.680.000,00 513.552.578,00
24 BKPPD 568.601.600,00 568.601.600,00 498.788.000,00 39.480.000,00 30.333.600,00 568.601.600,00
25 Kecamatan Waled 24.972.500,00 24.972.500,00 15.050.000,00 9.922.500,00 24.972.500,00
26 Kecamatan Ciledug 79.140.000,00 79.140.000,00 73.640.000,00 5.500.000,00 79.140.000,00
27 Kecamatan Losari 50.690.000,00 50.690.000,00 50.690.000,00 - 50.690.000,00
28 Kecamatan Gebang 64.945.000,00 64.945.000,00 64.945.000,00 - 64.945.000,00
29 Kecamatan Karangsembung 95.600.000,00 95.600.000,00 89.100.000,00 6.500.000,00 95.600.000,00
30 Kecamatan Susukan Lebak 51.975.000,00 51.975.000,00 51.975.000,00 - 51.975.000,00
31 Kecamatan Sedong 35.279.500,00 35.279.500,00 17.019.500,00 18.260.000,00 35.279.500,00
32 Kecamatan Mundu 60.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 - 60.000.000,00
33 Kecamatan Beber 66.422.000,00 66.422.000,00 66.422.000,00 - 66.422.000,00
34 Kecematan Talun 28.953.000,00 28.953.000,00 21.957.000,00 6.996.000,00 28.953.000,00
35 Kecamatan Sumber 241.105.000,00 241.105.000,00 166.605.000,00 49.500.000,00 25.000.000,00 241.105.000,00
36 Kecamatan Dukupuntang 56.705.000,00 56.705.000,00 46.805.000,00 9.900.000,00 56.705.000,00
37 Kecamatan Palimanan 54.080.000,00 54.080.000,00 54.080.000,00 - 54.080.000,00
38 Kecamatan Plumbon 72.600.000,00 72.600.000,00 72.600.000,00 - 72.600.000,00
39 Kecamatan Depok 13.860.000,00 13.860.000,00 13.860.000,00 - 13.860.000,00
40 Kecamatan Weru 29.675.000,00 29.675.000,00 29.675.000,00 - 29.675.000,00
41 Kecamatan Kedawung 40.000.000,00 40.000.000,00 36.000.000,00 4.000.000,00 40.000.000,00
42 Kecamatan Gunungjati 40.000.000,00 40.000.000,00 31.000.000,00 9.000.000,00 40.000.000,00
43 Kecamatan Kapetakan 109.200.000,00 109.200.000,00 109.200.000,00 - 109.200.000,00
44 Kecamatan Arjawinangun 88.576.500,00 88.576.500,00 49.226.500,00 39.350.000,00 88.576.500,00
45 Kecamatan Panguragan 22.585.000,00 22.585.000,00 11.805.000,00 10.780.000,00 22.585.000,00
46 Kecamatan Ciwaringin 28.852.944,00 28.852.944,00 15.134.944,00 12.278.000,00 1.440.000,00 28.852.944,00
47 Kecamatan Susukan 38.000.000,00 38.000.000,00 38.000.000,00 - 38.000.000,00
48 Kecamatan Gegesik 15.000.000,00 15.000.000,00 15.000.000,00 - 15.000.000,00
49 Kecamatan Karangwareng 14.000.000,00 14.000.000,00 14.000.000,00 - 14.000.000,00
50 Kecamatan Tengahtani 48.600.000,00 48.600.000,00 26.100.000,00 22.500.000,00 48.600.000,00
51 Kecamatan Gempol 12.800.000,00 12.800.000,00 12.800.000,00 - 12.800.000,00
52 Kecamatan Pasaleman 31.868.000,00 1.600.000,00 33.468.000,00 28.158.000,00 5.310.000,00 33.468.000,00
53 Kecamatan Plered 12.929.800,00 12.929.800,00 7.956.000,00 4.973.800,00 12.929.800,00
54 Kecamatan Greged 27.025.000,00 27.025.000,00 27.025.000,00 - 27.025.000,00
55 Kecamatan Jamblang 16.366.000,00 16.366.000,00 10.216.000,00 6.150.000,00 16.366.000,00
56 Kecamatan Suranenggala 16.100.300,00 16.100.300,00 16.100.300,00 - 16.100.300,00
57 BKP5K 143.830.000,00 143.830.000,00 137.580.000,00 6.250.000,00 143.830.000,00
58 BPMPD 510.965.000,00 510.965.000,00 507.725.000,00 1.840.000,00 1.400.000,00 510.965.000,00
59 Kantor Kearsipan & Dokumen 483.576.000,00 105.192.000,00 588.768.000,00 412.356.000,00 - 105.192.000,00 9.785.000,00 61.435.000,00 588.768.000,00
60 Diskominfo 2.421.594.600,00 2.421.594.600,00 1.663.952.000,00 - 317.834.000,00 439.808.600,00 2.421.594.600,00
61 Kantor Perpustakaan Daerah 384.130.000,00 384.130.000,00 327.530.000,00 37.125.000,00 19.475.000,00 384.130.000,00
Re Klass BM Belanja Bahan Belanja
NO OPD BELANJA MODAL Gedung & Habis Pakai Pemeliharaan yg Jumlah JUMLAH
Bangunan Terkapital Terkapital KAPITALISASI KIB B NK KIB C NK KIB D NK KIB E BHP ATB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 13 14
62 Distanbunakhut 1.194.543.400,00 1.750.000,00 1.196.293.400,00 1.128.194.300,00 49.399.100,00 18.700.000,00 1.196.293.400,00
63 Dinas Kelautan dan Perikanan 1.366.980.350,00 1.366.980.350,00 1.340.306.500,00 24.578.850,00 2.095.000,00 1.366.980.350,00
64 Dinas Perindustrian & Pedagangan 478.194.700,00 478.194.700,00 473.839.600,00 4.355.100,00 478.194.700,00
JUMLAH 80.914.938.353,35 2.030.324.146,00 145.918.820,00 333.511.500,00 83.424.692.819,35 74.590.356.438,35 5.512.203.592,00 478.247.150,00 17.225.000,00 865.120.140,00 18.350.000,00 11.843.000,00 807.538.899,00 1.123.808.600,00 83.424.692.819,35
Lampiran 7.9

Daftar Rincian koreksi Aset Tetap Peralatan dan Mesin


KOREKSI TAMBAH PERALATAN DAN MESIN

NO OPD Uraian Penjelasan JUMLAH


1 2 3 4
1 Dinas Pendidikan 1.712.057.697,00

2 Badan RSUD Waled Re Klassifikasi masuk dari Non Kapitalisasi senilai 191.913.610,00 1.529.969.672,00
Re Klassifikasi dari KIB C berupa 1 unit Mesin Genset senilai 1.332.697.062,00
Re Klassifikasi dari KIB D berupa 2 pesawat telepon senilai 5.359.000,00
3 Dinas Bina Marga Re Klassifikasi dari Aset Rusak Berat Kendaraan Bermotor 10.000.000,00 30.400.000,00
Angkutan Barang (E 8167 H)
Re Klassifikasi dari Aset Rusak Berat Alat Laboratorium Mekanik 20.400.000,00
Tanah & Batuan
4 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kendaraan Bermotor Penumpang 27.000.000,00 249.066.000,00
Mesin Proses 69.900.000,00
Alat Kantor Lannya 2.400.000,00
Koreksi Nilai Neraca 149.766.000,00
5 BAPPEDA Reclass dari C ke B-Mesin pengolahan sampah 1.804.845,00 19.647.549,00
Reclass dari E ke B; peta dll 1.755.204,00
Reclass dari D ke B; Pengolahan sampah, mesin pencacah 16.087.500,00
6 Dinas Perhubungan Reclas KIB B ke Non kap 70.000.000,00 71.002.150,00
Reclas KIB B ke Non kap 1.002.150,00
7 Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Reclas KIB B ke Non kap 4.850.000,00 9.700.000,00
Reclas KIB D ke B 4.850.000,00
8 Disbudparpora Reclas Non Kapitalisasi ke B 49.785.000,00 51.684.232,00
Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use) 1.899.232,00
9 Badan Kesbanglinmas Meubelair 13.036.000,00 20.636.000,00
Reclass dr KIB E ke KIB B 7.600.000,00
10 Sekretariat Daerah Reclas KIB E ke B 57.000.000,00 57.000.000,10
NO OPD Uraian Penjelasan JUMLAH
1 2 3 4
11 Sekretariat DPRD Penilaian Angka 1 298.075.337,00 527.931.921,00
Penilaian Angka 1 47.917.000,00
Koreksi nilai dari RB 550.000,00
850.000,00
Koreksi 6.600.000,00
166.806.000,00
4.533.584,00
2.600.000,00
12 Inspektorat Koreksi Nilai Perolehan E 423 H 24.508.000,00 32.710.500,30
Koreksi Nilai Filling Besi (2009) 0,01
Koreksi Nilai Alat Pendingin 0,01
Koreksi Nilai Laptop 2010 0,02
Koreksi Neraca 0,26
Koreksi Kode rekening (Infokus-2005) 8.202.500,00
13 BKPPD Re Klassifikasi dari Aset Rusak Berat berupa 23.500.000,00 45.144.826,00
7.200.000,00
6.094.826,00
6.150.000,00
2.200.000,00
14 Kecamatan Pabedilan reclas dari kib e ke kib b 945.000,00
15 Kecamatan Kedawung Koreksi RB-Double Catat 2014-NK 835.000,00
16 Kecamatan Ciwaringin reclass RB ke KIB B 19.950.000,00 21.450.000,00
Belanja Modal Pengadaan Lambang Garuda 1.500.000,00
17 Diskominfo Kendaraan Bermotor Khusus 1.500.000,00 3.996.000,00
Perlatan Jaringan 2.496.000,00
18 Dinas Kelautan dan Perikanan Koreksi Selisih Saldo Aset Peralatan dan Mesin Th 2014 0,41 0,69
0,28
JUMLAH 4.384.176.548
KOREKSI KURANG PERALATAN DAN MESIN

NO OPD Uraian Penjelasan Nilai (Rp)


1 Dinas Pendidikan Re klassifikasi ke KIB C (16.420.000) (16.420.000)
2 Dinas Kesehatan 6 unit mobil, di Re Klass ke Aset Lain-lain hal ini dikarenakan Kendaraan ini belum (743.361.000) (1.944.486.000)
ada BAST dari Dinas Kesehatan PemProv Jabar

144 unit sepeda motor, di Re Klass ke Aset Lain-lain hal ini dikarenakan Kendaraan (1.201.125.000)
ini belum ada BAST dari Dinas Kesehatan PemProv Jabar
3 Badan RSUD Arjawinangun (2.792.923.771) (8.893.755.191)
Re Klass ke Barang Habis Pakai (BHP) karena masa manfaatnya dibawah 12 bulan
Re Klass ke KIB C (403.892.500)
Re Klass ke KIB D (284.228.659)
Re Klass Ke Aset Tidak Berwujud (ATB) (426.667.500)
Re Klass ke Aset Rusak Berat (karena kondisi barang sudah rusak) (1.850.820.809)
(429.807.952)
Re Klass ke Non Kapitalisasi (karena nilai satuannya dibawah Rp.500.000,00
Re Klass Out (karena ternyata tercatat di SIMAK BMN) (2.705.414.000)
4 Badan RSUD Waled Keluar ke KIB D (25.200.000) (3.876.889.292)
Keluar KE KIB E 35.000.000
Ke luar Ke NK 20.718.636
Keluar Ke Aset Rusak Berat 2.170.455.555
Koreksi karena barangnya kategore barang Habis Pakai (BHP) 1.075.523.901
Penghapusan Doble Catat 549.991.200
5 Dinas Bina Marga Reclas KIB B ke KIB E (237.953.192) (252.953.192)
Koreksi B ke KIB RB (15.000.000)
6 Dinas PSDAP Reclas KIB B ke D (14.901.442) (33.701.442)
Recls KIB B ke ATB (18.800.000)
7 BAPPEDA koreksi-Reclass B ke C (67.418.000) (252.618.292)
koreksi-Reclass B ke C NK (57.056.286)
Reclas KIB B Ke D (6.849.250)
Reclas KIB B Ke D (30.296.746)
Reclas KIB B Ke Non Kapitalisasi (7.800.000)
Reclas KIB B Ke Non Kapitalisasi (600.665)
Reclas KIB B ke Aset tak Berwujud (2.750.000)
Reclas KIB B ke Non kap (77.214.345)
Reclas KIB B ke Non kap (2.633.000)
NO OPD Uraian Penjelasan Nilai (Rp)
8 Dinas Perhubungan Re Klass ke Aset Lainnya karena hasil penelusuran dari Dokumen yang ada baik itu (664.977.000)
Dokumen pengadaan maupun DPA dari tahun 2005 sd 2010 tidak diketemukan
adanya pengadaan barang tersebut
9 Dinas Lingkungan Hidup DaerahReclass B ke NK D (8.994.000) (51.078.300)
Reclass B ke E (9.234.300)
Reclass B ke E (12.250.000)
Reclass B ke D (20.600.000)
10 Dinas Kependudukan dan Tower Triangle 40 M (25.000.000) (1.348.931.937)
Pencatatan Sipil Swicth Hub 8 Port (570.000)
Modem (1.723.929)
Modem (600.665)
Peralatan Jaringan - Modem (1.330.000)
Alat-alat jaringan Antena Grid 2.4 Ghz (4.500.000)
Alat-alat Jaringan Managble Swicth (7.350.225)
Alat-alat Jaringan STP Kabel (4.312.942)
Alat-alat Jaringan Toolkit (9.921.792)
Alat-alat Jaringan UTP Kabel (1.791.997)
Managble Swicth (3.650.672)
Peralatan Jaringan - Lain-lain (1.060.000)
Peralatan Jaringan - Lain-lain (4.465.000)
Peralatan Jaringan - Lain-lain (2.800.000)
Peralatan Jaringan - Lain-lain (2.400.000)
Peralatan Jaringan - Lain-lain (1.230.000)
Peralatan Jaringan - Lain-lain (3.700.000)
Peralatan Jaringan - Lain-lain (5.480.000)
Peralatan Jaringan - Lain-lain (1.750.000)
Peralatan Jaringan - Lain-lain (5.880.000)
Peralatan Jaringan - Lain-lain (3.680.000)
Radio Wireless Out Door (4.550.000)
Lampu Tower 25 watt (9.809.353)
Kabel Listrik Tower (5.030.437)
STP Kabel CAT 5E (4.024.349)
Inverter AC to DC 3000 watt (8.883.751)
Peralatan Jaringan - Local Area Network (LAN) (205.025.000)
Peralatan Jaringan - Local Area Network (LAN) (91.750.000)
Peralatan Jaringan - Lain-lain (2.720.000)
Telephone (PABX) (11.961.719)
Peralatan Jaringan - Server (21.300.000)
Swicth Hub 8 Port (13.629.176)
NO OPD Uraian Penjelasan Nilai (Rp)
Alat-alat jaringan Antena Grid 5.8 Ghz (12.473.110)
Alat-alat jaringan Radio Wirelees Out Door (22.475.896)
Alat-alat Jaringan Radio Wireless Router (18.466.682)
Alat-alat jaringan Router Rackmount Lincense Level 5 (10.782.355)
Antena (114.895.000)
Peralatan Jaringan - Lain-lain (15.415.000)
Peralatan Jaringan - Lain-lain (17.340.000)
Peralatan jaringan komputer (67.375.000)
Radio Komunikasi dan Perlengkapannya (233.215.000)
Radio Wireless Out Door (29.002.563)
Radio Wireless Router (69.159.958)
Peralatan Jaringan - Server (89.850.000)
Peralatan Jaringan - Server (25.152.183)
Closed Circuit Television (CCTV) (8.294.500)
STP Kabel CAT 5E (4.000.000)
Alat Instalasi Pusat Pengatur Listrik Kapasitas Besar (4.560.000)
Perangkat lunak Anti virus dan keamanan - Antivirus Server (24.900.662)
Perangkat Lunak Aplikasi (44.793.020)
Aplikasi SIAK Capil (20.000.000)
Aplikasi Surat Pindah (15.000.000)
Aplikasi Eliminasi Data Ganda (29.900.000)
11 Dinas Sosial Masuk Ke Non Kapitalisasi (Micropon) (300.003) (300.003)
12 Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil
Reclas
danKIB
Menengah
B ke KIB D (19.139.000) (39.139.000)
Reclas KIB B ke Aset Tak Berwujud (20.000.000)
13 Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
Mesin Ketik Manual Standar (14-16) (3.925.000) (610.007.886)
Mesin Foto Copy dengan Kertas Folio (15.750.000)
Mesin Absensi (6.983.747)
Kursi Putar (927.274)
Kursi Putar (927.273)
Kursi Putar (945.095)
AC Split (5.400.000)
AC Split (5.400.000)
AC Split (6.315.000)
Televisi (9.961.179)
P.C Unit (7.300.000)
P.C Unit (7.300.000)
P.C Unit (7.450.000)
P.C Unit (5.750.000)
P.C Unit (7.674.700)
NO OPD Uraian Penjelasan Nilai (Rp)
P.C Unit (6.330.590)
P.C Unit (6.330.590)
Lap Top (12.566.562)
Lap Top (6.147.170)
Flasdisk / Hardisk External (2.250.000)
Flasdisk / Hardisk External (2.250.000)
Printer (2.049.906)
Printer (2.049.906)
Printer (5.250.707)
Proyektor + Attachment (2.450.000)
Unintemuptible Power Supply (UPS) (1.218.187)
Komputer server (321.305.000)
Komputer server (7.400.000)
Kabel LAN/Jaringan (98.400.000)
Sistem perizinan (42.000.000)
14 Disbudparpora Alat Kantor Lannya (2.296.549) (5.619.943)
Alat Pendingin (925.906)
Peralatan Personal Komputer (2.397.488)
15 Badan Kesbanglinmas Reclass Kanopy (46.760.000) (316.464.690)
Reclas KIB B Ke KIB C (10.320.000)
Reclas KIB B Ke KIB C (150.086.515)
NO OPD Uraian Penjelasan Nilai (Rp)
Reclas KIB B Ke KIB C (98.559.423)
Reclas KIB B Ke Non Kapitlisasi (10.738.752)
16 Satpol PP reclass dari KIB B ke Non Kapitalisasi (3.150.000) (9.370.000)
reclass dari KIB B ke Non Kapitalisasi (5.102.000)
reclass dari KIB B ke Non Kapitalisasi (1.118.000)
17 Sekretariat Daerah Reclass B ke ATB (1.397.608.609) (1.455.269.482)
Reclass B ke ATB (57.660.873)
18 Sekretariat DPRD reclas KIB B ke KIB C (733.658.000) (1.491.400.065)
reclas KIB B ke KIB C (25.222.500)
reclas KIB B ke KIB C (25.222.500)
Koreksi saldo 2014-NK msh di B (380.000)
Koreksi saldo 2014-NK msh di B (240.000)
Koreksi saldo 2014-NK msh di B (240.000)
Koreksi saldo 2014-NK msh di B (182.000)
Koreksi saldo 2014-NK msh di B (182.000)
Koreksi saldo 2014-NK msh di B (182.000)
Koreksi saldo 2014-NK msh di B (182.000)
Koreksi saldo 2014-NK msh di B (85.000)
System/Power Supply (6.600.000)
Alat Penyimpanan (166.806.000)
Bidang Studi : IPA Lanjutan (4.533.584)
Alat Laboratorium Makanan (2.600.000)
Alat Keamanan (87.044.378)
Alat Keamanan (198.085.212)
Peralatan Studio Visual (199.298.000)
Data Aqquistion and Analyzing System (25.100.891)
Bidang Studi : Olah Raga (5.100.000)
Alat Laboratorium Logam, Mesin Listrik A (6.556.000)
Peralatan Antena UHF (3.900.000)
19 Inspektorat Koreksi KIB B (2.274.807) (33.452.866)
Koreksi KIB B (2.730.784)
Koreksi KIB B (20.244.775)
Koreksi Kode rekening (8.202.500)
20 Dinas Pendapatan Daerah Reclass dari B ke D (12.922.100) (382.362.965)
Reclass dari B ke D (5.159.035)
Reclass dari B ke D (4.681.600)
Reclass dari B ke Non kapitalisasi (1.013.220)
Reclass dari B ke Non kapitalisasi (350.030.710)
Reclass dari B ke KIB D (5.557.900)
NO OPD Uraian Penjelasan Nilai (Rp)
Reclass dari B ke Non kapitalisasi (2.998.400)
21 BKPPD Reclass Teralis dari B-C (5.000.000) (181.609.577)
Koreksi Neraca (5.011.041)
Koreksi dari KIB B ke C (15.033.122)
Koreksi dari KIB B (8.500.000)
Koreksi dari KIB B (8.500.000)
Koreksi dari KIB B (71.806.005)
Koreksi dari KIB B (48.939.536)
Koreksi dari KIB B ke Aset tak berwujud (16.819.873)
Perl&Mesin Non Kapitalisasi (2.000.000)
22 Kecamatan Ciledug reclass dari kib b ke kib c (9.375.000)
23 Kecamatan Gebang Reclass Teralis besi dari kib b ke c (8.200.000)
24 Kecamatan Karangsembung Rak server (2.102.347) (21.724.250)
Router (700.782)
Antena MF/MW Portable (7.208.046)
Radio (11.713.075)
25 Kecamatan Lemahabang Rak Server 6U (2.102.347) (16.917.209)
Router gateway client (700.782)
Antena (4.805.364)
Radio (7.808.716)
reclass dari meubelair ke non kapitalisasi (1.500.000)
26 Kecamatan Susukan Lebak reclas Diskominfo (2.102.347) (17.319.333)
reclas Diskominfo (6.957.767)
reclas Diskominfo (1.251.397)
reclas Diskominfo (700.782)
reclas Diskominfo (3.904.358)
reclas Diskominfo (2.402.682)
27 Kecamatan Sedong Komputer Unit/Jaringan (2.102.347) (9.110.169)
Peralatan Jaringan (700.782)
Switcher Antena (2.402.682)
Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use) (3.904.358)
28 Kecamatan Astanajapura Komputer Unit/Jaringan (2.102.347) (21.724.250)
Peralatan Jaringan (700.782)
Peralatan Antena MF/MW (7.208.046)
Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use) (1)
Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use) (11.713.074)
29 Kecamatan Pengenan Reclass ke RB (38.043.360) (64.494.360)
Reclass ke RB (1.750.000)
Reclass ke RB (22.726.000)
NO OPD Uraian Penjelasan Nilai (Rp)
Reclass ke RB (975.000)
reclass ke non kap (1.000.000)
30 Kecamatan Mundu Diskominfo-Rak server (2.102.347) (11.012.293)
Diskominfo-Router (6.957.767)
Diskominfo-antena (1.251.397)
Diskominfo-Radio (700.782)
31 Kecamatan Beber Diskominfo-Rak server (2.102.347) (9.110.169)
Diskominfo-Router (700.782)
Diskominfo-antena (2.402.682)
Diskominfo-Radio (3.904.358)
32 Kecematan Talun Diskominfo-Rak server (2.102.347) (30.407.409)
Diskominfo-Router (700.782)
Diskominfo-antena (4.805.364)
Diskominfo-Radio (7.808.716)
reclass menjadi nk (8.400.000)
reclass menjadi nk (3.820.000)
Reclass B ke RB (950.000)
Reclass B ke RB (1.820.200)
33 Kecamatan Sumber Komputer Unit/Jaringan (2.102.347) (119.037.764)
Komputer Unit/Jaringan (700.782)
Mesin Hitung/Jumlah (2.402.682)
Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use) (3.904.358)
Alat Kantor Lannya (103.427.595)
Meubelair (4.500.000)
NO OPD Uraian Penjelasan Nilai (Rp)
Meubelair (2.000.000)
34 Kecamatan Dukupuntang Komputer Unit/Jaringan (2.102.347) (18.189.169)
Komputer Unit/Jaringan (700.782)
Switcher/Menara Antena (2.402.682)
Alat Komunikasi Radio SSB (3.904.358)
Alat Kantor Lannya (850.000)
Peralatan Tukang-tukang Besi (8.229.000)
35 Kecamatan Palimanan Koreksi kurang Rp1-perl jaringan dr diskominfo (1) (28.031.290)
Diskominfo-Rak server (2.102.347)
Diskominfo-Router (700.782)
Diskominfo-antena (9.610.728)
Diskominfo-Radio (15.617.432)
Reclas KIB E ke B non kap (353.000)
Reclas KIB E ke B non kap (236.000)
36 Kecamatan Plumbon koreksi kurang Rp 1 (1) (21.724.250)
Mutasi dari Diskominfo (2.102.347)
Mutasi dari Diskominfo (700.782)
Mutasi dari Diskominfo (7.208.046)
Mutasi dari Diskominfo (11.713.074)
37 Kecamatan Depok Komputer Unit/Jaringan (2.102.347) (15.417.209)
Peralatan Jaringan (700.782)
Peralatan Antena MF/MW (4.805.364)
Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use) (7.808.716)
38 Kecamatan Weru Meubelair (3.350.000) (20.669.333)
Komputer Unit/Jaringan (2.102.347)
Peralatan Jaringan (700.782)
Peralatan Personal Komputer (1.251.397)
Personal Komputer (6.957.767)
Peralatan Antena MF/MW (2.402.682)
Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use) (3.904.358)
39 Kecamatan Kedawung Koreksi Kurang Rp. 1 (1) (21.724.250)
Diskominfo-Rak server (2.102.347)
Diskominfo-Router (700.782)
Diskominfo-antena (7.208.046)
NO OPD Uraian Penjelasan Nilai (Rp)
Diskominfo-Radio (11.713.074)
40 Kecamatan Gunungjati Diskominfo-Rak server (2.102.347) (18.910.169)
Diskominfo-Router (700.782)
Diskominfo-antena (2.402.682)
Diskominfo-Radio (3.904.358)
reclass dari kib b ke c (9.800.000)
41 Kecamatan Klangenan Peralatan Personal Komputer (2.102.347) (13.195.769)
Peralatan Personal Komputer (700.782)
Peralatan Personal Komputer (2.402.682)
Peralatan Personal Komputer (3.904.358)
Meubelair (3.000.000)
Meubelair (1.085.600)
42 Kecamatan Arjawinangun Meubelair (1.500.000) (37.503.053)
Alat Penyimpanan Perlengkapan Kantor (1.100.000)
Alat Penyimpanan Perlengkapan Kantor (1.100.000)
Alat Penyimpanan Perlengkapan Kantor (1.100.000)
Meubelair (1.350.000)
Meubelair (3.500.000)
Lemari dan Arsip Pejabat (3.250.000)
Lemari dan Arsip Pejabat (3.250.000)
Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use) (600.000)
Alat Penyimpanan Perlengkapan Kantor (2.666.666)
Alat Penyimpanan Perlengkapan Kantor (2.666.667)
Alat Penyimpanan Perlengkapan Kantor (2.666.667)
Lemari dan Arsip Pejabat (3.000.000)
Meubelair (2.000.000)
Meubelair (2.500.000)
Peralatan Personal Komputer (2.111.053)
Alat Penyimpanan Perlengkapan Kantor (1.571.000)
Alat Penyimpanan Perlengkapan Kantor (1.571.000)
43 Kecamatan Ciwaringin reclass teralis besi dari kib b ke c (22.450.000)
44 Kecamatan Karangwareng Reaclass dari KIB B ke KIB C (16.500.000) (35.175.000)
Reclas dari KIB B ke RB (2.100.000)
Reclas dari KIB B ke NK (4.575.000)
Reclass B ke RB untuk dihapuskan (12.000.000)
45 Kecamatan Tengahtani Mutasi Diskominfo-Rak Sever (2.102.347) (23.626.373)
Mutasi Diskominfo-UPS Client (1.251.397)
Mutasi Diskominfo-Personal Computer (6.957.767)
Mutasi Diskominfo-Antena (4.805.364)
NO OPD Uraian Penjelasan Nilai (Rp)
Mutasi Diskominfo-Radio (7.808.716)
Mutasi Diskominfo-Router (700.782)
46 Kecamatan Gempol Komputer Unit/Jaringan (2.102.347) (9.110.169)
Perlatan Jaringan (700.782)
Peralatan Antena MF/MW (2.402.682)
Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use) (3.904.358)
47 Kecamatan Plered Komputer Unit/Jaringan (2.102.347) (24.765.752)
Peralatan Jaringan (700.782)
Peralatan Antena MF/MW (2.402.682)
Alat Komunikasi Radio SSB (3.904.358)
Alat Pendingin (2.971.223)
Lemari dan Arsip Pejabat (1.500.000)
Alat Penyimpanan Perlengkapan Kantor (731.000)
Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use) (3.750.000)
Personal Komputer (6.703.360)
48 Kecamatan Greged Diskominfo-Rak server (2.102.347) (9.110.169)
Diskominfo-Router (700.782)
Diskominfo-antena (2.402.682)
Diskominfo-Radio (3.904.358)
49 Kecamatan Jamblang Komputer Unit/Jaringan (2.102.347) (27.110.169)
Perlatan Jaringan (700.782)
Peralatan Antena MF/MW (2.402.682)
Alat Komunikasi Radio HF/FM (3.904.358)
Meubelair (9.000.000)
Alat Kantor Lainnya (9.000.000)
50 Kecamatan Suranenggala doble catat (7.500.000) (15.500.000)
doble catat (8.000.000)
51 BKP5K Reclas KIB B ke Non kap (2.000.000)
52 BPMPD reclas KIB B ke KIB D (10.403.429)
53 Kantor Kearsipan & Dokumen Reclas KIB B ke KIB C (10.013.775) (67.052.775)
Reclas KIB B ke KIB C (1.500.000)
Reclas KIB B ke Non Kapitalisasi (19.000)
Reclas KIB B ke Non Kapitalisasi (270.000)
Reclas KIB B ke Aset lainnya (Softwere) (55.250.000)
54 Diskominfo Riclass KIB B ke KIB C (37.248.080) (1.586.610.427)
Riclass KIB B ke KIB C (116.179.228)
Riclass KIB B ke Aset tak berwujud (9.522.352)
Riclass KIB B ke Aset tak berwujud (12.732.540)
Riclass KIB B ke KIB D (1.508.844)
NO OPD Uraian Penjelasan Nilai (Rp)
Riclass KIB B ke KIB D (24.744.766)
Riclass KIB B ke KIB D (42.272.221)
Riclass KIB B ke KIB D (33.213.888)
Riclass KIB B ke KIB D (7.790.166)
Riclass KIB B ke KIB D (12.455.208)
Riclass KIB B ke KIB D (459.715.309)
Riclass KIB B ke KIB D (17.051.653)
Riclass KIB B ke KIB D (98.753.485)
Riclass KIB B ke KIB D (61.485.920)
Rak server (40.004.656)
Radio (23.426.148)
antena (14.416.092)
Rauter Getway Utama (23.976.764)
Swite 24 Port (17.559.600)
Kabel STP (24.026.820)
Graund Tower (29.753.212)
Radio werles (39.124.727)
Rak server (18.509.006)
Routher (13.041.576)
Routher (12.539.977)
Swite 24 Port (14.044.774)
Swite 8 Port (5.015.991)
Kabel STP (6.019.189)
Conektor RJ45 (1.504.797)
CCTV outdor & indoor (31.048.110)
DVR (7.875.105)
Kabel Koeks (4.012.793)
Kabel Jringan (1.504.797)
facimel (2.516.870)
Jummer (15.045.850)
Multi bug (13.893.123)
wireless (13.565.930)
Bug Radar (20.134.961)
xecure call (60.404.883)
PHBX (7.500.273)
Kabel Coax (3.736.913)
Kabel Listrik (1.504.797)
Radio werless (14.300.000)
Radio Acespoin (6.600.000)
NO OPD Uraian Penjelasan Nilai (Rp)
Swite (550.000)
Router (1.100.000)
Kabel STP (2.750.000)
Box Panel (550.000)
Koreksi Perlatan Jaringan dari kecamatan (160.379.032)
55 Kantor Perpustakaan Daerah reclas KIB B ke Non Kapitalis (13.855.000)
56 Distanbunakhut Reclas KIB B ke Non Kpitalisasi (16.920.000) (403.108.999)
Reclas KIB B ke Non Kpitalisasi (1.501.999)
Reclas KIB B ke RB (347.365.000)
Reclas KIB B ke Non Kpitalisasi (7.575.000)
Reclas KIB B ke Non Kpitalisasi (5.175.000)
Penghapusan aset (24.572.000)
57 Dinas Kelautan dan Perikanan Koreksi KIB B (Kabel Micropon masuk BHP) (800.000) (32.507.340)
Reclas KIB B ke Non kapitalisasi (Teralis) (17.000.000)
Reclas KIB B ke Non kapitalisasi (1.039.165)
Reclas KIB B ke Non kapitalisasi (11.679.974)
Reclas KIB B ke Non kapitalisasi (988.200)
Reclas KIB B ke Non kapitalisasi (1.000.000)
Koreksi Selisih Saldo Aset Peralatan dan Mesin Th 2014 (0)
Koreksi Selisih Saldo Aset Peralatan dan Mesin Th 2014 (0)
58 Dinas Perindustrian & Pedagangan
Peralatan Studio Visual (11.937.004) (178.609.884)
Alat Pendingin (3.677.000)
Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use) (4.847.750)
Komputer Unit/Jaringan (50.502.000)
Personal Komputer (43.837.108)
Peralatan Personal Komputer (1.888.123)
Peralatan Jaringan (16.286.665)
Meubelair (7.897.813)
Alat Komunikasi Telephone (6.749.400)
Alat Penyimpanan Perlengkapan Kantor (1.417.176)
Alat Kantor Lannya (12.691.875)
Alat Pemadam Kebakaran (5.842.500)
Personal Komputer (7.541.678)
Peralatan Personal Komputer (3.493.792)
Jumlah (24.855.599.308)
Lampiran 7.10
Daftar Rincian Kapitalisasi Aset Tetap gedung dan bangunan

MASUK KE
BELANJA BARANG &
PEMELIHARAAN Re Klass dari BM Re Klass dr BM
NO SKPD BELANJA MODAL JASA YANG JUMLAH
TERKAPITAL Peralatan & Mesin Jalijar Kapitalisasi Gedung & Barang Habis
TERKAPITALISASI NON KAPITALISASI KDP KIB B KIB D KIB E ASET LAINNYA JUMLAH
Bangunan Pakai
1 Dinas Pendidikan 60.179.210.500,00 60.179.210.500,00 58.244.486.354,00 - - 1.934.724.146,00 60.179.210.500,00
2 Dinas Kesehatan 7.902.040.850,00 7.902.040.850,00 5.799.394.350,00 361.097.506,00 1.600.959.554,00 140.589.440,00 7.902.040.850,00
3 Badan RSUD Arjawinangun 41.038.583.970,00 41.038.583.970,00 10.272.939.560,00 - 30.765.644.410,00 - 41.038.583.970,00
4 Badan RSUD Waled 853.451.453,00 1.251.804.436,00 91.322.150,00 699.152.910,00 2.895.730.949,00 2.875.630.709,00 20.100.240,00 - 2.895.730.949,00
5 Dinas Bina Marga 1.045.660.000,00 1.045.660.000,00 850.400.000,00 - 195.260.000,00 1.045.660.000,00
6 Dinas PSDAP 2.249.935.000,00 2.249.935.000,00 - - - 2.249.935.000,00 2.249.935.000,00
7 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang 43.359.278.506,71 43.359.278.506,71 5.810.505.130,00 - 37.204.643.376,71 25.000.000,00 69.847.000,00 249.283.000,00 43.359.278.506,71
8 BAPPEDA - 38.012.728,00 38.012.728,00 38.012.728,00 - 38.012.728,00
9 Dinas Perhubungan 861.692.000,00 371.608.000,00 303.000.000,00 1.536.300.000,00 1.536.300.000,00 - - 1.536.300.000,00
10 Dinas Lingkungan Hidup Daerah 258.800.000,00 258.800.000,00 258.800.000,00 - - - 258.800.000,00
Dinas Kependudukan dan Pencatatan
11 Sipil 567.368.000,00 35.000.000,00 602.368.000,00 602.368.000,00 - - 602.368.000,00
Badan Pemberdayaan Perempuan
12 dan KB 410.162.000,00 410.162.000,00 410.162.000,00 - - - 410.162.000,00
13 Dinas Sosial 199.205.000,00 199.205.000,00 199.205.000,00 - - - 199.205.000,00

14 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 1.782.859.000,00 766.135.000,00 2.548.994.000,00 2.548.994.000,00 - - 2.548.994.000,00
Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil
15 dan Menengah 565.355.000,00 565.355.000,00 280.385.000,00 - - 284.970.000,00 565.355.000,00

16 Badan Pelayanan Perizinan Terpadu 2.064.400.000,00 125.345.000,00 2.189.745.000,00 2.189.745.000,00 - - 2.189.745.000,00


17 Disbudparpora 459.330.000,00 459.330.000,00 459.330.000,00 - - - 459.330.000,00
18 Badan Kesbanglinmas - 6.000.000,00 6.000.000,00 - 6.000.000,00 6.000.000,00
19 Sekretariat Daerah 479.578.700,00 27.888.000,00 507.466.700,00 507.466.700,00 - - 507.466.700,00
20 Sekretariat DPRD 2.087.308.000,00 2.087.308.000,00 2.072.855.000,00 5.000.000,00 - 9.453.000,00 2.087.308.000,00
21 Inspektorat 549.630.000,00 549.630.000,00 549.630.000,00 - - - 549.630.000,00
22 Dinas Pendapatan Daerah - 15.000.000,00 15.000.000,00 15.000.000,00 15.000.000,00
23 BKPPD 2.342.600.812,00 2.342.600.812,00 2.342.600.812,00 - - 2.342.600.812,00
24 Kecamatan Karangsembung 480.994.000,00 480.994.000,00 385.394.000,00 - 95.600.000,00 480.994.000,00
25 Kecamatan Sedong 235.513.000,00 235.513.000,00 235.513.000,00 - - - 235.513.000,00
26 Kecamatan Mundu 99.140.000,00 99.140.000,00 99.140.000,00 - - - 99.140.000,00
27 Kecamatan Sumber 664.650.000,00 664.650.000,00 664.650.000,00 - - - 664.650.000,00
28 Kecamatan Dukupuntang 177.506.600,00 177.506.600,00 177.506.600,00 - - - 177.506.600,00
29 Kecamatan Kapetakan 283.677.000,00 283.677.000,00 283.677.000,00 - - - 283.677.000,00
30 Kecamatan Ciwaringin - 1.440.000,00 1.440.000,00 - 1.440.000,00 1.440.000,00
31 Kecamatan Greged 49.890.000,00 49.890.000,00 49.890.000,00 - - - 49.890.000,00
32 Kecamatan Jamblang 566.797.000,00 566.797.000,00 566.797.000,00 - - - 566.797.000,00
33 BKP5K 1.537.838.000,00 1.537.838.000,00 1.537.838.000,00 - - - 1.537.838.000,00
34 BPMPD 35.947.000,00 35.947.000,00 - 34.897.000,00 - 1.050.000,00 35.947.000,00
35 Kantor Kearsipan & Dokumen - 105.192.000,00 9.785.000,00 114.977.000,00 105.192.000,00 9.785.000,00 114.977.000,00
36 Diskominfo 1.702.994.331,00 1.702.994.331,00 1.702.994.331,00 - - - 1.702.994.331,00
37 Kantor Perpustakaan Daerah - 98.700.000,00 98.700.000,00 98.700.000,00 98.700.000,00
38 Distanbunakhut 2.421.979.149,00 2.421.979.149,00 2.421.979.149,00 - - 2.421.979.149,00
39 Dinas Kelautan dan Perikanan 288.261.000,00 288.261.000,00 288.261.000,00 - - - 288.261.000,00

40 Dinas Perindustrian & Pedagangan 3.264.481.000,00 3.264.481.000,00 3.264.481.000,00 - - - 3.264.481.000,00


JUMLAH 181.066.116.871,71 2.532.752.164,00 125.345.000,00 489.435.150,00 797.852.910,00 185.011.502.095,71 109.746.223.423,00 438.319.746,00 69.571.247.340,71 2.055.324.146,00 195.260.000,00 2.249.935.000,00 69.847.000,00 685.345.440,00 185.011.502.095,71
Lampiran 7.11

Daftar Rincian koreksi Aset Tetap Gedung dan Bangunan


KOREKSI TAMBAH GEDUNG DAN BANGUNAN

NILAI
NO SKPD KETERANGAN
(Rp.)
1 Dinas Pendidikan Koreksi LHP BPK RI atas pemeriksaan LKD TA. 2014 pada 59 sekolah 22.526.447.488,14

2 Badan RSUD Arjawinangun Re Klassifikasi dari Kontruksi dalam Pengerjaan (KIB F) berupa Gedung Rumah Sakit karena 35.290.347.440,00
Pembangunan sudah Selesai
3 BAPPEDA Re Klasifikasi dari KIB B berupa Pagar Gedung Kantor 67.418.000,00

4 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Re Klassifikasi dari Peralatan dan Mesin (KIB B) berupa Tower 25.000.000,00

5 Dinas Sosial Koreksi Kode Barang dari Gedung Kantor Menjadi Gedung Asrama 490.214.000,00

6 Badan Kesbanglinmas Re Klassifikasi dari Peralatan dan Mesin (KIB B) berupa Tower 305.725.938,00

7 Sekretariat Daerah Re Klassifikasi dari Kontruksi dalam Pengerjaan (KIB F) karena Pembangunan sudah Selesai berupa 1.607.399.300,00
Gedung ULP (Unit Layanan Pengadaan)
8 Sekretariat DPRD Re Klassifikasi dari KIB B berupa Partisi Ruangan 784.103.000,00

9 BKPPD Re Klassifikasi dari KIB B berupa Partisi Ruangan senilai Rp.15.038.000,00 dan Re Klassifikasi dari KIB D 117.850.622,00
berupa Penataan Halaman Gedung Kantor senilia Rp.102.817.500,00
10 Kecamatan Gebang Re Klassifikasi dari KIB B berupa Teralis Besi 8.200.000,00

11 Kecamatan Karangsembung Re Klassifikasi dari KIB E berupa Back Drop (Asessoris Gedung dan Bangunan) 11.500.000,00

12 Kecamatan Dukupuntang Re Klassifikasi dari KIB B berupa Teralis Besi 8.229.000,00

13 Kecamatan Depok Re Klassifikasi dari KIB B berupa Teralis Besi 6.400.000,00

14 Kecamatan Greged Re Klassifikasi dari KIB D berupa Penataan Halaman Gedung Kantor 72.941.000,00

15 Kantor Kearsipan & Dokumen Re Klassifikasi dari Peralatan dan Mesin (KIB B) berupa Tower 10.013.775,00

16 Diskominfo Re Klassifikasi dari KIB B berupa Tower 153.427.308,03

17 Dinas Perindustrian & Pedagangan Koreksi Nilai Perolehan Gedung dan Bangunan yang sebelumnya Nilai perolehan Tidak Wajar (Rp.1,00) 640.681.580,00
dari Penilaian oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang
62.125.898.451,17
JUMLAH
KOREKSI KURANG GEDUNG DAN BANGUNAN

NILAI
NO SKPD KETERANGAN
(Rp.)
1 Dinas Pendidikan Koreksi LHP BPK RI atas pemeriksaan LKD TA. 2014 pada 59 sekolah (21.923.135.636,62)
2 Badan RSUD Arjawinangun Re Klasifikasi ke KIB D berupa Gardu Listrik (63.600.000,00)

3 Badan RSUD Waled - Koreksi Nilai Perolehan atas Mesjid berkurang Rp.1.912.925.000,00 sesuai dengan Dokumen (7.569.416.057,00)
kontrak
- Terdapat Doble catat bangunan Gedung Perlengkapan senilai Rp.358.036.000,00
- Re Klassifikasi ke KIB B berupa Genset Rp.1.332.697.062,00
- Re Klasssifikasi ke KIB D berupa Penambahan daya Listrik Rp.363.965.000,00
4 Dinas PSDAP Re Klassifikasi ke KIB E berupa Nilai Renovasi atas Gedung dan Bangunan yang status Bangunan (1.770.821.664,86)
milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang belum ada BAST Hibahnya
5 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (10.551.589.944,00)

- Re Klassifikasi ke Aset lainnya akun Aset lain-lain sejumlah 90 bangunan PLP senilai
Rp.7.740.346.944,00 hal ini dikarenakan, bangunan tersebut akan diserahkan ke Masyarakat.
- Koreksi kurang senilai Rp.1.086.110.000,00 merupakan nilai Pemeliharaan
- Koreksi kurang senilai Rp.392.675.000,00 merupakan nilai Operasional
- Re Klassifikasi ke KIB D senilai Rp.1.262.558.000,00 berupa
- Re Klassifikasi ke KIB B barang berupa Mesin pengolahan Sampah senilai Rp.69.900.00,00
6 Dinas Perhubungan Re Klasifikasi ke Aset Lainnya pada akun Aset Lain-lain berupa Bangunan Rambu bersuar hal ini (10.563.016.929,00)
dilakukan Karena dalam penelusuran Sumber Dokumen Tidak ditemukan, baik itu di Dokumen
Pengadaan Barang maupun pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran dari TA. 2002 sd 2010

7 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Re Klasifikasi ke Aset Rusak Berat dan dihapuskan sesuai dengan SK Penghapusan No.029/Kep. (211.400.000,00)
608-PLK/2015
8 Dinas Sosial Koreksi Kode Barang dari Gedung Kantor Menjadi Gedung Asrama senilai Rp.490.214.000,00 dan (490.214.001,00)
Koreksi kurang Nilai Rp.1,00 berupa Bangunan Gedung kantor di Kecamatan Losari yang milik
Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
9 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Re Klasifikasi ke Aset Lainnya pada akun Aset Lain-lain berupa Bangunan Gedung Kantor yang (612.000.000,00)
berlokasi di Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo hal ini dilakukan karena belum ada kejelasan mengenai
kepemilikan Bangunan tersebut, setelah adanya SK Gubernur Tahun 2007 yang mencabut
Putusan SK Gubernur Tahun 2006 mengenai Hibah barang Milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

10 Disbudparpora Re Klassifikasi ke KIB E berupa Nilai Renovasi atas Gedung dan Bangunan yang status Bangunan (146.938.367,00)
milik Keraton, berupa Situs KI Bangking di Kec. Suranenggala, Situs Ki Lobama di Kec.
Suranenggala, Situs Bale Gede Kec. Ciwaringin.
11 Sekretariat DPRD Re Klassifikasi ke Non Kapitalisasi berupa Sket Almunium (19.865.000,00)

12 Kecamatan Karangsembung Re Klassifikasi ke KIB D berupa Jaringan instalasi Listrik Gedung Kantor Kecamatan (8.537.500,00)

13 Distanbunakhut - Re Klassifikasi ke KIB E senilai Rp.659.308.500,00 berupa Nilai Renovasi atas Bangunan Milik (1.015.858.500,00)
Pemerintah Provinsi Jawa Barat
- Re Klassifikasi ke Non Kapitalisasi Rp.18.900.000,00 berupa bangunan Los Ayam
- Re Klassifikasi ke Aset Rusak Berat sebanyak 9 unit Gedung di UPT Pasar Hewan Ciledug senilai
Rp.310.650.000,00
- Terdapat Gedung Milik Pemerintah Pusat senilai Rp. 27.000.000,00 (sudah tercatat dalam
SIMAK BMN)
- Koreksi Nilai perolehan yang tidak wajar (Rp.1,00) dengan menggunaka Nilai hasil penilaian dari
Dinas Cipta Karya dan tata Ruang
14 Dinas Perindustrian & Pedagangan (2,00)
- Penghapusan Gedung dan Bangunan Berupa Gedung Pasar Sumber yang terbakar
(SK Penghapusan No. 029/Kep.608-PLK/2015)
JUMLAH (54.946.393.601,48)
Lampiran 7.12

Daftar Rincian Kapitalisasi Aset Tetap jalan, irigasi dan jaringan

Re Klass BM Re Klass dari Belanja


NO SKPD BELANJA MODAL Peralatan & BM Gedung & Pemeliharaan yg JUMLAH NON JUMLAH
Mesin Bangunan Terkapital KAPITALISASI KIB B KIB C KIB E KDP
KAPITALISASI
1 Dinas Kesehatan 210.940.927 217.509.480 428.450.407 157.352.900 271.097.507 428.450.407
2 Badan RSUD Arjawinangun 850.101.517 850.101.517 850.101.517 - - 850.101.517
3 Badan RSUD Waled 851.427.560 851.427.560 152.274.650 - 699.152.910,00 851.427.560
4 Dinas Bina Marga 128.993.506.110 195.260.000 8.655.358.000 137.844.124.110 129.780.616.000 - 8.063.508.110,00 137.844.124.110
5 Dinas PSDAP 27.055.369.100 27.055.369.100 8.832.894.668 - 18.222.474.432,00 27.055.369.100
6 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang 64.662.000 64.662.000 64.662.000 - - 64.662.000
7 BAPPEDA - 130.750.000 130.750.000 130.750.000 - 130.750.000
8 Dinas Perhubungan 1.691.282.000 1.691.282.000 1.412.812.000 - 278.470.000,00 1.691.282.000
9 Dinas Lingkungan Hidup Daerah - 10.455.000 10.455.000 10.455.000 - 10.455.000
10 Dinas Kependudukan dan Pencatatan - 42.675.000 42.675.000 42.675.000 - 42.675.000
Sipil
11 Dinas Sosial - 7.150.000 7.150.000 - 7.150.000 7.150.000
12 Badan Pelayanan Perizinan Terpadu - 27.269.000 27.269.000 27.269.000 - 27.269.000
13 Disbudparpora - 9.000.000 9.000.000 - 9.000.000 9.000.000
14 Badan Kesbanglinmas - 54.110.000 54.110.000 54.110.000 - 54.110.000
15 Sekretariat Daerah 103.943.500 103.943.500
- 103.943.500 103.943.500 -
16 Sekretariat DPRD 524.030.000 524.030.000
384.697.000 139.333.000 514.130.000 9.900.000
17 BKPPD 107.284.800 107.284.800
37.951.200 69.333.600 97.667.900 9.616.900
18 Kecamatan Sumber 31.025.000 31.025.000
6.025.000 25.000.000 25.000.000 6.025.000
19 BPMPD 33.727.500 - 33.727.500
33.727.500 33.727.500 -
20 Kantor Kearsipan & Dokumen 61.435.000 61.435.000
- 61.435.000 61.435.000 -
21 Diskominfo 339.834.000 339.834.000
22.000.000 317.834.000 339.834.000 -
22 Kantor Perpustakaan Daerah 113.200.000 88.100.000,00 113.200.000
113.200.000 25.100.000 -
23 Distanbunakhut 18.700.000 18.700.000
- 18.700.000 18.700.000 -
24 Dinas Kelautan dan Perikanan 48.218.500 - 48.218.500
48.218.500 48.218.500 -
JUMLAH 160.363.108.414 1.153.118.580 195.260.000 8.736.737.000 170.448.223.994 142.783.729.135 312.789.407 278.470.000 787.252.910 18.222.474.432 8.063.508.110 170.448.223.994,00
Lampiran 7.13

DAFTAR RINCIAN MUTASI ASET TETAP JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN

HIBAH TRANSFER ANTAR UNIT


NO OPD
MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 2 3 4 5 6
1 Dinas Pendidikan 163.007.000,00
2 Kecamatan Karangsembung - (23.564.249,00)
3 Kecamatan Lemahabang - (16.802.209,00)
4 Kecamatan Susukan Lebak - (18.249.333,00)
5 Kecamatan Sedong - (10.040.169,00)
6 Kecamatan Astanajapura - (23.564.249,00)
7 Kecamatan Mundu - (12.397.293,00)
8 Kecamatan Beber - (10.040.169,00)
9 Kecematan Talun - (16.802.209,00)
10 Kecamatan Sumber - (10.040.169,00)
11 Kecamatan Dukupuntang - (10.040.169,00)
12 Kecamatan Palimanan - (30.326.289,00)
13 Kecamatan Plumbon - (23.564.249,00)
14 Kecamatan Depok - (16.802.209,00)
15 Kecamatan Weru - (18.249.333,00)
16 Kecamatan Kedawung - (23.564.249,00)
17 Kecamatan Gunungjati - (10.040.169,00)
18 Kecamatan Klangenan - (10.040.169,00)
19 Kecamatan Tengahtani - (25.011.373,00)
20 Kecamatan Gempol - (10.040.169,00)
21 Kecamatan Plered - (10.040.169,00)
22 Kecamatan Greged - (10.040.169,00)
23 Kecamatan Jamblang - (10.040.169,00)
Dinas Komunikasi dan
24 349.298.934,00 -
Informatika
JUMLAH 163.007.000,00 - 349.298.934,00 (349.298.934,00)
Lampiran 7.14

DAFTAR KOREKSI ASET TETAP JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN


KOREKSI TAMBAH ASET TETAP JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN

NO SKPD KETERANGAN NILAI (Rp.)


1 Dinas Pendidikan Aset belum tercatat pada 80.000.000,00
SDN 2 Cipeujeuh Kulon Rp.25.000.000,00 (berupa instalasi Air)
SMAN 1 Waled Rp.55.000.000,00 (berupa jalan)
2 RSUD Arjawinangun - Re Klassifikasi dari KIB C berupa Gardu Instalasi Listri senilai 347.828.659,00
Rp. 63.600.000,00
- Re Klassifikasi dari KIB B berupa Instalasi Jaringan Komputer dan LAN senilai
Rp.284.228.659,00
3 RSUD Waled - Re Klassifikasi dari Non Kapitalisasi Jalijar berupa jaringan Pesawat telepon dan jaringan 496.733.800,00
Listrik senilai Rp.107.568.800,00
- Re Klassifikasi dari KIB C berupa Jaringan Instalasi Listrik (tambah daya) senilai
Rp.363.965.000,00
- ReKlassifikasi dari KIB B berupa LAN komputer senilia Rp.25.200.000,00
4 Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan Re Klassifikasi dari KIB B berupa CCTV 14.901.442,00

5 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang - Re Klassifikasi dari KIB C berupa Jembatan depan Gor Ranggajati senilai 1.262.558.000,00
Rp.59.465.000,00
- Re Klassifikasi dari KIB C berupa jalingan lampu penerangan di komplek perkantoran
Sumber senilai Rp.49.900.000,00
- Re Klassifikasi dari KIB C berupa Jaringan Lampu Taman Kel. Sumber senilai
Rp.194.629.000,00
-Re Klassifikasi dari KIB C berupa System Controleavif di TPA Ciawijapura senilai
Rp.760.147.000,00
- Re Klassifikasi dari KIB C berupa Jaringan Lampu taman di Komplek perkantoran Pemda
senilai Rp.198.517.000,00
6 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Re Klassifikasi dari KIB B berupa dua Set CCTV dan Jaringan Komputer 37.145.996,43
7 Dinas Perhubungan Koreksi nilai saldo awal 6.000.000,00
8 Badan Lingkungan Hidup Daerah Re Klassifikasi dari KIB B berupa Jaringan Instalasi Pesawat Telepon PABX 20.600.000,00
9 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Re Klassifikasi dari KIB B berupa Jaringan Instalasi komunikasi lewat radio 1.172.483.755,32
10 Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Re Klassifikasi dari KIB B berupa Jaringan Komputer 19.139.000,00
11 Sekretariat DPRD Re Klassifikasi dari KIB B berupa tiga set CCTV 484.427.590,00
12 Inspektorat Re Klassifikasi dari KIB B berupa Jaringan Instalasi Pesawat Telepon PABX 20.244.775,00
13 Dinas Pendapatan Daerah Re Klassifikasi dari KIB B berupa Jaringan Instalasi Pesawat Telepon PABX 12.922.100,00
14 Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Re Klassifikasi dari KIB B berupa CCTV, Jaringan Komputer, Jaringan Internet 128.245.541,00
Daerah
15 Kecamatan Karangsembung Re Klassifikasi dari KIB B berupa jaringan komunikasi elektronik 23.564.250,00
16 Kecamatan Lemahabang Re Klassifikasi dari KIB B berupa jaringan komunikasi elektronik 16.802.209,00
17 Kecamatan Susukan Lebak Re Klassifikasi dari KIB B berupa jaringan komunikasi elektronik 18.249.333,00
NO SKPD KETERANGAN NILAI (Rp.)
18 Kecamatan Sedong Re Klassifikasi dari KIB B berupa jaringan komunikasi elektronik 10.040.169,00
19 Kecamatan Astanajapura Re Klassifikasi dari KIB B berupa jaringan komunikasi elektronik 23.564.249,00
20 Kecamatan Mundu Re Klassifikasi dari KIB B berupa jaringan komunikasi elektronik 12.397.293,00
21 Kecamatan Beber Re Klassifikasi dari KIB B berupa jaringan komunikasi elektronik 10.040.169,00
22 Kecematan Talun Re Klassifikasi dari KIB B berupa jaringan komunikasi elektronik 16.802.209,00
23 Kecamatan Sumber Re Klassifikasi dari KIB B berupa jaringan komunikasi elektronik 10.040.169,00
24 Kecamatan Dukupuntang Re Klassifikasi dari KIB B berupa jaringan komunikasi elektronik 10.040.169,00
25 Kecamatan Palimanan Re Klassifikasi dari KIB B berupa jaringan komunikasi elektronik 30.326.289,00
26 Kecamatan Plumbon Re Klassifikasi dari KIB B berupa jaringan komunikasi elektronik 23.564.249,00
27 Kecamatan Depok Re Klassifikasi dari KIB B berupa jaringan komunikasi elektronik 16.802.209,00
28 Kecamatan Weru Re Klassifikasi dari KIB B berupa jaringan komunikasi elektronik 18.249.333,00
29 Kecamatan Kedawung Re Klassifikasi dari KIB B berupa jaringan komunikasi elektronik 23.564.249,00
30 Kecamatan Gunungjati Re Klassifikasi dari KIB B berupa jaringan komunikasi elektronik 10.040.169,00
31 Kecamatan Klangenan Re Klassifikasi dari KIB B berupa jaringan komunikasi elektronik 10.040.169,00
32 Kecamatan Tengahtani Re Klassifikasi dari KIB B berupa jaringan komunikasi elektronik 25.011.373,00
33 Kecamatan Gempol Re Klassifikasi dari KIB B berupa jaringan komunikasi elektronik 10.040.169,00
34 Kecamatan Plered Re Klassifikasi dari KIB B berupa jaringan komunikasi elektronik 10.040.169,00
35 Kecamatan Greged Re Klassifikasi dari KIB B berupa jaringan komunikasi elektronik 10.040.169,00
36 Kecamatan Jamblang Re Klassifikasi dari KIB B berupa jaringan komunikasi elektronik 10.040.169,00
37 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Re Klassifikasi dari KIB B berupa jaringan komputer LAN 10.403.429,00
Desa
38 Dinas Komunikasi dan Informatika Re Klassifikasi dari KIB B berupa jaringan komunikasi elektronik senilai Rp.971.915.261,00 1.481.593.227,05
Mutasi Masuk dari SKPD berupa jaringan Komunikasi Internet Sebesar Rp.509.677.966,00

JUMLAH 5.944.526.249,80
NO SKPD KETERANGAN NILAI (Rp.)

KOREKSI KURANG ASET TETAP JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN

NO SKPD KETERANGAN NILAI (Rp.)


1 RSUD Arjawinangun 1. Re Klassifikasi ke KIB C berupa pengaspalan halaman Rumah sakit tahun 2009 (775.067.500,00)
senilai Rp. 89.012.000,00
2.Re Klassifikasi ke KIB C berupa pengaspalan halaman Rumah sakit tahun 2010 senilai
Rp.195.998.000,00
3.Re Klassifikasi ke KIB C berupa Pengaspalan halaman Rumah Sakit tahun 2011 senilai
Rp.198.556.000,00
4.Re Klassifikasi ke KIB C berupa Pengaspalan Halaman Rumah Sakit tahun 2012 senilai
Rp.136.501.500,00 dan Rp.155.000.000,00

2 RSUD Waled - Re Klassifikasi ke Non Kapitalisasi berupa Neon Box IGD senilai Rp.9.980.000,00 (15.339.000,00)
- Re Klassifikasi ke KIB B berupa Pesawat Telepon senilai Rp.5.359.000,00

3 Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan Re Klassifikasi ke KIB E berupa Renovasi atas 774 ruas Jaringan Irigasi yang masih milik (130.165.191.862,41)
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, belum ada BAST
4 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang - Berkurang senilai Rp265.666.756,00 karena pelaksanaannya berupa Pemeliharaan (4.533.521.256,00)
Terminal Weru
- Re Klassifikasi ke Aset Lainnya (untuk diserahkan ke Masyarakat) senilai
Rp.4.118.088.500,00 berupa Sapras Air bersih & Sanitasi, PLP, Perbaikan jalan desa.
- Re Klassifikasi ke KIB B berupa 2 unit mesin pencacah sampah senilai Rp.149.766.000,00

5 Dinas Perhubungan - Re Klassifikasi ke KIB B berupa Mesin Genset (70.000.000,00)


6 Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Re Klassifikasi ke KIB C berupa penataan Halaman Gedung Kantor (102.817.500,00)
Daerah
7 Kecamatan Karangsembung Koreksi karena kesalahan pada saat input data ke KIB pada tahun 2014 (1,00)
8 Kecamatan Greged Re Klassifikasi ke KIB C berupa penataan Halaman Gedung Kantor Kecamatan (72.941.000,00)
JUMLAH (135.734.878.119,41)
KOREKSI KURANG ASET TETAP JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN

NO SKPD KETERANGAN NILAI (Rp.)


1 RSUD Arjawinangun 1. Re Klassifikasi ke KIB C berupa pengaspalan halaman Rumah sakit tahun 2009 (775.067.500,00)
senilai Rp. 89.012.000,00
2.Re Klassifikasi ke KIB C berupa pengaspalan halaman Rumah sakit tahun 2010 senilai
Rp.195.998.000,00
3.Re Klassifikasi ke KIB C berupa Pengaspalan halaman Rumah Sakit tahun 2011 senilai
Rp.198.556.000,00
4.Re Klassifikasi ke KIB C berupa Pengaspalan Halaman Rumah Sakit tahun 2012 senilai
Rp.136.501.500,00 dan Rp.155.000.000,00

2 RSUD Waled - Re Klassifikasi ke Non Kapitalisasi berupa Neon Box IGD senilai Rp.9.980.000,00 (15.339.000,00)
- Re Klassifikasi ke KIB B berupa Pesawat Telepon senilai Rp.5.359.000,00

3 Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan Re Klassifikasi ke KIB E berupa Renovasi atas 774 ruas Jaringan Irigasi yang masih milik (130.165.191.862,41)
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, belum ada BAST
4 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang - Berkurang senilai Rp265.666.756,00 karena pelaksanaannya berupa Pemeliharaan (4.533.521.256,00)
Terminal Weru
- Re Klassifikasi ke Aset Lainnya (untuk diserahkan ke Masyarakat) senilai
Rp.4.118.088.500,00 berupa Sapras Air bersih & Sanitasi, PLP, Perbaikan jalan desa.
- Re Klassifikasi ke KIB B berupa 2 unit mesin pencacah sampah senilai Rp.149.766.000,00

5 Dinas Perhubungan - Re Klassifikasi ke KIB B berupa Mesin Genset (70.000.000,00)


6 Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Re Klassifikasi ke KIB C berupa penataan Halaman Gedung Kantor (102.817.500,00)
Daerah
7 Kecamatan Karangsembung Koreksi karena kesalahan pada saat input data ke KIB pada tahun 2014 (1,00)
8 Kecamatan Greged Re Klassifikasi ke KIB C berupa penataan Halaman Gedung Kantor Kecamatan (72.941.000,00)
JUMLAH (135.734.878.119,41)
Lampiran 7.15

DAFTAR RINCIAN KAPITALISASI ASET TETAP LAINNYA

MASUK
Re Klass dr BM Re Klass dari BM
NO SKPD BM JUMLAH Peralatan & JUMLAH
Peralatan & Mesin Gedung & Bangunan KAPITALISASI
Mesin
1 RSUD Arjawinangun 9.850.000,00 9.850.000,00 9.850.000,00 9.850.000,00
2 RSUD Waled 5.135.000,00 5.135.000,00 5.135.000,00 5.135.000,00
3 Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan - 27.723.517.985,60 27.723.517.985,60 27.723.517.985,60 27.723.517.985,60
Pertambangan

4 Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB


4.040.000,00 4.040.000,00 4.040.000,00 4.040.000,00
5 Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan
Menengah 284.970.000,00 284.970.000,00 284.970.000,00 284.970.000,00
6 Badan Pelayanan Perizinan Terpadu 5.712.000,00 5.712.000,00 5.712.000,00 5.712.000,00
7 Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan
Olah Raga 50.458.000,00 50.458.000,00 50.458.000,00 50.458.000,00
8 Sekretariat Daerah 9.750.000,00 11.843.000,00 21.593.000,00 21.593.000,00 21.593.000,00
9 Sekretariat DPRD 23.720.000,00 23.720.000,00 18.000.000,00 5.720.000,00 23.720.000,00
10 Inspektorat 1.645.000,00 1.645.000,00 1.645.000,00 1.645.000,00
11 Dinas Pendapatan Daerah 12.320.000,00 12.320.000,00 4.000.000,00 8.320.000,00 12.320.000,00
12 Kecamatan Ciwaringin 1.500.000,00 1.500.000,00 1.500.000,00 1.500.000,00
13 Kecamatan Jamblang 2.100.000,00 2.100.000,00 2.100.000,00 2.100.000,00
14 Kantor Perpustakaan Daerah 336.802.300,00 10.000.000,00 346.802.300,00 346.802.300,00 346.802.300,00
JUMLAH 463.032.300,00 21.843.000,00 28.008.487.985,60 28.493.363.285,60 28.479.323.285,60 14.040.000,00 28.493.363.285,60
Lampiran 7.16
DAFTAR KOREKSI ASET TETAP LAINNYA
KOREKSI TAMBAH ASET TETAP LAINNYA

NILAI
NO SKPD KETERANGAN
(Rp.)
1 Dinas Pendidikan - Barang yang belum tercatat dari tahun 1996 s.d. tahun 2014 1.836.959.979,40
Bansos Rp204.854.492,00
Bos Provinsi Rp39.794.374,00
Bos Pusat Rp1.427.720.675,00
DAK Rp87.058.161,00
Pengadaan Rp76.232.050,00
- Re Klass dari KIB B, berupa Buku siswa senilai Rp.1,300.227,00
- Koreksi Saldo Awal senilai Rp0,40
2 RSUD Waled Reclass masuk dari KIB B berupa Dokumen UKL/UPL 35.000.000,00
3 Dinas Bina Marga Reclass masuk dari KIB B berupa peralatan Band 237.953.192,00
4 Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan 153.471.288.886,49
1. Mutasi Masuk dari belanja Pemeliharaan yang diakui menambah nilai aset senilai
Rp21.535.275.359,22 terdiri dari:
- Rehab 12 item gedung yang merupakan bangunan milik Pemerintah Provinsi Jawa
Barat senilai Rp1.152.699.000,-
- Pembuatan dan Pemeliharaan saluran air (drainase) kewenangan Pemerintah Prov.
Jawa Barat yang menambah nilai aset senilai Rp20.382.576.359,22,-
2. Reclas Masuk dari KIB C berupa rehab bangunan milik Pemerintah Provinsi jawa Barat
senilai Rp1.770.821.664,86.
3. Reclas Masuk dari KIB D berupa Rehab Saluran Irigasi, gorong-gorong, normalisasi DAS
sebanyak 7 item senilai Rp130.165.191.862,41.
5 Badan Lingkungan Hidup Daerah - Reclas Dari KIB B Berupa Pembuatan Film Tahun 2013 senilai Rp. 9.234.300; 21.484.300,00
- Reclas dari KIB B berupa Pembuatan Film Tahun 2014 senilai Rp12.250.000
6 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Reclass dari KIB B berupa design Gedung Kantor BPPT tahun 2009 50.200.000,00
7 Sekretariat DPRD Reclas dari KIB B berupa: 11.656.000,00
- sarana olah raga tenis meja tahun 2013 senilai Rp5.100.000,-
- Sarana Olah Raga Bulu Tangkis Tahun 2013 senilai Rp6.556.000,-
NILAI
NO SKPD KETERANGAN
(Rp.)
8 Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda 146.938.367,00
dan Olah Raga
Reclas dari KIB C berupa rehab bangunan tahun 2012 yang belum dapat diyakini status
kepemilikannya. antara lain:
- Rehab Situs Ki Bangking di Desa Keraton Kec. Suranenggala senilai Rp26.092.947,-
- Rehab Situs Ki Lobama di Desa Keraton Kec. Suranenggala Senilai Rp27.325.263,-
- Rehab Sarana Olah Raga di Desa Sususkan Kec. Susukan senilai Rp45.138.367,-
- Rehab Situs Bale Gede Desa Galagamba Kec. Ciwaringin senilai Rp48.381.790,-
9 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa Koreksi kesalahan pencatatan 1,00
10 Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan Reclas dari KIB C berupa rehab bangunan tahun 2014 milik Pemerintah Prov. Jawa Barat. 659.308.500,00
dan Kehutanan antara lain:
- Rehab Bangunan UPT Tanbunakhut Palimanan senilai Rp39.922.250,-
- Rehab Lantai Jemur Balai Benih Cibogo senilai Rp10.400.000,-
- Rehab Lantai Jemur I Balai Benih Blender senilai Rp55.118.000,-
- Rehab Lantai Jemur II Balai Benih Blender senilai Rp49.802.000,-
- Rehab Gudang UPT Balai Benih Blender senilai Rp444.000.000,-
- Rehab Kantor Balai Benih Blender senilai Rp20.175.000,-
- Rehab UPT Tanbunakhut Kr.Wareng senilai Rp39.891.250,-
JUMLAH 156.470.789.225,89
KOREKSI KURANG ASET TETAP LAINNYA

NILAI
NO SKPD KETERANGAN
(Rp.)
1 Dinas Pendidikan - Re Klass ke Non Kapitalisasi berupa Bola Volly senilai Rp.350.000,00 serta (5.250.000,00)
- Re Klass Ke KIB B berupa Laptop senilai Rp.4.900.000,00
2 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang - Reclas ke Non Kapitalisasi berupa lambang Garuda, Peta Wilayah, Foto Pres/Wapres dan Bendera senilai (48.646.000,00)
Rp2.056.000;
- Reclas ke KIB B berupa peta Wilayah senilai Rp2.400.000;
- Reclas ke Aset Tidak Berwujud berupa Peta dan Citra Satelit Kabupaten Cirebon senilai Rp44.190.000.
3 Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Reclas Ke NON Kapitalisasi berupa lambang Garuda, Peta Wilayah, Foto Pres/Wapres dan lukisan (4.663.000,00)
4 Dinas Perhubungan Reclas Ke Non Kapitalisasi berupa Pigura (5.000.000,00)
5 Dinas Sosial koreksi karena doubel pencatatan (945.000,00)
6 Badan Pelayanan Perizinan
Terpadu Reclass ke KIB C berupa design gedung kantor BPPT (50.200.000,00)
7 Dinas Kebudayaan Pariwisata - Reclas ke KIB Bberupa lambang garuda dan lemari ukiran senilai Rp51.684.232;
Pemuda dan Olah Raga - Reclas ke Non Kapitalisasi berupa gambar Pres/Wapres senilai Rp656.416. (52.340.648,00)
8 Inspektorat Reclas Ke NON Kapitalisasi berupa lambang Garuda, dan Foto Pres/Wapres (20.000,00)
9 Dinas Pendapatan Daerah Reclas Ke NON Kapitalisasi berupa lambang Garuda, dan Foto Pres/Wapres (120.000,00)
10 Kecamatan Waled Reclas Ke NON Kapitalisasi berupa lambang Garuda, dan Foto Pres/Wapres (170.000,00)
11 Kecamatan Losari Reclas Ke NON Kapitalisasi berupa Lambang PKK dan Bingkai (1.310.000,00)
12 Kecamatan Pabedilan Reclas Ke KIB B berupa Lambang Instansi senilai Rp945.000,- (1.918.000,00)
Reclas Ke NON Kapitalisasi berupa lambang Garuda, Peta Wilayah, Foto Pres/Wapres senilai Rp973.000.
13 Kecamatan Karangsembung Reclas ke Non Kapitalisasi berupa lambang garuda, papan data, dan tiang bendera senilai Rp827.000; (12.327.000,00)
Reclas ke KIB C berupa Back Drop senilai Rp11.500.000.
14 Kecamatan Susukan Lebak Reclas ke Non Kapitalisasi berupa Lambang Garuda (326.000,00)
15 Kecamatan Sedong Reclas Ke NON Kapitalisasi berupa lambang Garuda, Peta Wilayah, Foto Pres/Wapres dan lukisan (1.680.000,00)
16 Kecamatan Astanajapura Reclas Ke NON Kapitalisasi berupa lambang Garuda, dan Foto Pres/Wapres (430.000,00)
17 Kecamatan Pengenan Reclas Ke NON Kapitalisasi berupa lambang Garuda, Peta Wilayah, Foto Pres/Wapres (1.975.000,00)
18 Kecamatan Beber Reclas Ke NON Kapitalisasi berupa lambang Garuda, Peta Wilayah, Foto Pres/Wapres dan pigura (358.000,00)
19 Kecematan Talun Reclas Ke NON Kapitalisasi berupa Bingkai (1.150.000,00)
20 Kecamatan Dukupuntang Reclas Ke NON Kapitalisasi berupa lambang Garuda, dan Foto Pres/Wapres (160.000,00)
21 Kecamatan Palimanan Reclas Ke NON Kapitalisasi berupa lambang Garuda, Peta Wilayah, Foto Pres/Wapres (589.000,00)
22 Kecamatan Depok Reclas ke Non Kapitalisasi berupa Peta Wilayah (150.000,00)
23 Kecamatan Arjawinangun Reclas Ke NON Kapitalisasi berupa lambang Garuda dan Peta Wilayah (44.000,00)
24 Kecamatan Ciwaringin Belanja Modal Tahun 2015 tercatat Non Kapital berupa Lambang Garuda (1.500.000,00)
25 Kecamatan Susukan Reclas ke Non Kapitalisasi berupa Peta Wilayah (725.000,00)
26 Kecamatan Kaliwedi Reclas ke Non Kapitalisasi berupa Lambang Garuda (150.000,00)
27 Kecamatan Karangwareng Reclas ke Non Kapitalisasi berupa Peta Wilayah (133.000,00)
28 Kecamatan Pabuaran Reclas Ke NON Kapitalisasi berupa lambang Garuda, Peta Wilayah, Foto Pres/Wapres dan lukisan (700.000,00)
29 Kecamatan Greged Reclas Ke NON Kapitalisasi berupa lambang Garuda, dan Foto Pres/Wapres (359.500,00)
30 Kecamatan Jamblang Belanja Modal 2015 tercatat Non Kapitalisasi berupa Lambang Garuda dan foto presiden/wapres (2.100.000,00)
31 Reclas Ke NON Kapitalisasi berupa Foto Pres/Wapres
Badan Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintahan Desa (255.000,00)
32 Dinas Komunikasi dan
Informatika Reclas Ke NON Kapitalisasi berupa lambang Garuda, dan Foto Pres/Wapres (1.676.600,00)
33 Dinas Kelautan dan Perikanan Reclas Ke NON Kapitalisasi berupa lambang Garuda, dan Foto Pres/Wapres (558.000,00)
JUMLAH (197.928.748,00)
Lampiran 7.17

DAFTAR RINCIAN KOREKSI ASET TIDAK BERWUJUD

NILAI
NO OPD
(Rp)
1 2 3
1 Dinas Kesehatan 171.485.000,00
2 RSUD Arjawinangun 426.667.500,00
3 Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan 18.800.000,00
4 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang 44.190.000,00
5 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 7.131.481.400,00
6 Dinas Perhubungan 1.379.266.400,00
7 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 134.593.682,00
8 Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah 20.000.000,00
9 Badan Pelayanan Perizinan Terpadu 519.305.000,00
10 Sekretariat Daerah 1.455.269.482,00
11 Sekretariat DPRD 25.100.891,43
12 Inspektorat 2.274.807,00
13 Dinas Pendapatan Daerah 350.030.710,00
14 Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah 16.819.873,00
15 Kantor Kearsipan dan Dokumen 55.250.000,00
16 Dinas Komunikasi dan Informatika 22.254.891,76
17 Dinas Kelautan dan Perikanan 364.610.000,00
JUMLAH 12.137.399.637,19
Lampiran 7.18

DAFTAR RINCIAN ASET RUSAK BERAT

NILAI
NO OPD
(Rp)
1 2 3

1 DINAS PENDIDIKAN 13.610.386.218,20


2 DINAS KESEHATAN 12.973.195.936,00
3 RSUD ARJAWINANGUN 1.015.551.878,00
4 RSUD WALED 340.295.680,00
5 DINAS PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR DAN PERTAMBANGAN 679.478.747,00
6 DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG 12.139.206.140,00
7 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 24.036.647,13
8 DINAS PERHUBUNGAN 14.237.582.893,00
9 BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH 367.727.548,00
10 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA 933.135.977,32
11 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 9.496.100.000,00
12 DINAS KOPERASI DAN UMKM 108.311.290,00
13 DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA 217.680.532,00
14 BADAN KESATUAN BANGSA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT 132.373.158,16
15 SEKRETARIAT DAERAH 1.618.201.591,10
16 INSPEKTORAT 270.062.298,38
17 DINAS PENDAPATAN DAERAH 22.106.356,00
18 KECAMATAN WALED 8.908.008,00
19 KECAMATAN CILEDUG 46.793.770,00
20 KECAMATAN LOSARI 44.274.000,00
21 KECAMATAN PABEDILAN 59.777.500,00
22 KECAMATAN BABAKAN 22.150.430,00
23 KECAMATAN GEBANG 28.982.165,00
24 KECAMATAN KARANGSEMBUNG 9.350.000,00
25 KECAMATAN KARANGWARENG 100.409.000,00
26 KECAMATAN SEDONG 40.671.700,00
27 KECAMATAN ASTANAJAPURA 41.242.068,00
28 KECAMATAN PANGENAN 109.270.360,00
29 KECAMATAN MUNDU 9.877.836,00
30 KECAMATAN BEBER 14.889.350,00
31 KECAMATAN TALUN 4.500.000,00
32 KECAMATAN SUMBER 334.991.265,00
33 KECAMATAN DUKUPUNTANG 62.281.503,00
34 KECAMATAN PALIMANAN 40.198.444,00
35 KECAMATAN PLUMBON 53.731.008,00
36 KECAMATAN DEPOK 20.998.263,00
37 KECAMATAN GUNUNGJATI 31.141.613,00
38 KECAMATAN KAPETAKAN 32.883.193,00
39 KECAMATAN KLANGENAN 59.585.400,00
40 KECAMATAN PANGURAGAN 67.272.157,00
41 KECAMATAN CIWARINGIN 9.975.000,00
NILAI
NO OPD
(Rp)
1 2 3

42 KECAMATAN SUSUKAN 64.854.519,00


43 KECAMATAN GEGESIK 27.860.285,00
44 KECAMATAN KALIWEDI 20.223.274,00
45 KECAMATAN TENGAHTANI 11.350.000,00
46 KECAMATAN PASALEMAN 37.648.250,00
47 KECAMATAN PABUARAN 49.587.500,00
48 KECAMATAN GREGED 27.073.390,00
49 KECAMATAN JAMBLANG 592.000,00
50 KECAMATAN SURANENGGALA 31.888.533,00
51 KANTOR KEARSIPAN DAN DOKUMEN 112.415.236,00
52 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 117.103.779,00
53 KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH 191.955.607,00
54 DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN DAN KEHUTANAN 2.536.951.130,00
55 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 2.578.373.554,00
56 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 325.470.768,00
JUMLAH 75.572.934.748,29
Lampiran 7.19

DAFTAR RINCIAN KOREKSI ASET RUSAK BERAT

NO OPD TAMBAH KURANG KETERANGAN


1 2 3 4 5
1 Dinas Kesehatan 1.944.486.000,00 - Berupa Kendaraan yang tidak ada BAST nya, sehingga di Re Klass ke
Aset Lainnya :
dari Kemenkes 5 unit mobil dan 137 sepeda motor
dari Dinas Kesehatan Pemprov Jabar 1 unit mobil dan 8 unit sepeda motor
2 RSUD Arjawinangun 1.850.820.809,00 - Re Klasifikasi dari Aset Peralatan dan Mesin karena Perubahan Kondisi
3 RSUD Waled 5.772.248.550,00 - - Re Klasifikasi dari Aset Peralatan dan Mesin karena perubahan kondisi
(Rp2.170.455.555,00)
- Re Klasifikasi dari Aset Gedung & Bangunan sejumlah 22 bangunan karena
bangunan sudah di ratakan dan diganti bangunan baru (Rp.3.601.792.995,00)

4 Dinas Bina Marga 15.000.000,00 (30.400.000,00) - Re Klasifikasi dari Aset Peralatan Mesin berupa mobil E 8000 AX (15.000.000,00)
- Re Klasifikasi ke Aset Peralatan dan Mesin berupa mobil E 8167 H dan Los Angeles
Abrassion Mechine (30.400.000,00)
5 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang 11.858.435.444,00 - Re Klassifikasi dari Aset Gedung bangunan senilai Rp7.740.346.944,00 dan Re
Klassifikasi dari Aset Jalijar senilai Rp4.118.088.500,00 hal ini dilakukan karena
barang-barang tersebut akan diserahkan pada Masyarakat
6 Dinas Perhubungan 11.221.993.929,00 - - Re Klasifikasi dari Aset Peralatan dan Mesin berupa Contact Printer
(Rp664.997.000,00)
- Re Klasifikasi dari Aset Gedung & Bangunan berupa Rambu bersuar
(Rp10.557.016.929,00)
hal ini dilakukan karena hasil penelusuran barang dan dokumen sumber tidak
diketemukan
7 Badan Lingkungan Hidup Daerah - (415.000,00) Re Klasifikasi ke Non Kapitalisasi karena Nilai nya dibawah nilai Kapitalisasi berupa
Papan tulis 1 buah
8 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 211.400.000,00 - Re Klasifikasi dari Aset Gedung & Bangunan karena perubahan kondisi
9 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 9.496.100.000,00 - Re Klasifikasi dari Aset Tanah senilai Rp8.884.100.000,00 dan sari Aset Gedung &
Bangunan senilai Rp612.000.000,00 hal ini dilakukan karena BAST pelimpahan dari
Pemprov jabar yang dicabut (masih dalam proses pelimpahan)

10 Badan Pelayanan Perizinan Terpadu 140.902.886,00 (59.900.000,00) - Re Klasifikasi dari Aset Peralatan dan Mesin karena perubahan kondisi senilai
Rp140.902.886,00 sebanya 18 buah barang
- Re Klassifikasi ke Aset Tidak Berwujud karena barangnya berupa perencanaan
gedung
11 Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah 5.619.944,00 - Re Klassifikasi dari Aset Peralatan dan Mesin karena perubahan kondisi
Raga
NO OPD TAMBAH KURANG KETERANGAN
12 Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan 2.700.000,00 - Re Klassifikasi dari Non Kapitalisasi hal ini dilakukan kondisi barang yang Rusak berat
Masyarakat dan nilai perolehannya diatas nilai Kapitalisasi
13 Sekretariat DPRD - (347.392.337,00) Re Klassifikasi ke Aset Peralatan dan Mesin hal ini dilakukan karena kondisinya
masih baik sejumlah 35 buah barang
14 Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan 5.011.041,00 (45.144.826,00) - Re Klassifikasi dari Aset Peralatan dan Mesin senilai Rp5.011.041,00 karena
Daerah perubahan kondisi barang
- Re Klassifikasi ke Aset Peralatan & Mesin sebanyak 8 unit barang hasil pengecekan
kembali kondisinya masih baik
15 Kecamatan Pengenan 63.494.360,00 - Re Klassifikasi dari Aset Peralatan dan mesin karena perubahan kondisi
16 Kecematan Talun 2.770.200,00 - Re Klassifikasi dari Aset Peralatan dan mesin karena perubahan kondisi
17 Kecamatan Kedawung - (835.000,00) Koreksi karena terjadi Double catat dengan yang tercatat pada barang non
kapitalisasi sebanyak 14 buah barang
18 Kecamatan Klangenan 2.234.400,00 - Re Klassifikasi dari Aset Peralatan dan mesin karena perubahan kondisi
19 Kecamatan Arjawinangun 37.503.053,00 - Re Klassifikasi dari Aset Peralatan dan mesin karena perubahan kondisi
20 Kecamatan Ciwaringin - (19.950.000,00) Re Klassifikasi ke Aset Peralatan dan mesin karena hasil pengecekan kondisi barang
masih baik
21 Kecamatan Karangwareng 14.100.000,00 - Re Klassifikasi dari Aset Peralatan dan mesin karena perubahan kondisi
22 Kecamatan Plered 15.655.583,00 - Re Klassifikasi dari Aset Peralatan dan mesin karena perubahan kondisi
23 Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan 658.015.000,00 -
Kehutanan - Re Klassifikasi dari Aset Peralatan dan Mesin senilai Rp347.365.000,00 berupa 31
unit kendaraan yang BAST nya tidak ada (barang dari Pemprov jabar)
- Re Klassifikasi dari Aset Gedung & Bangunan senilai Rp310.650.000,00 sebanyak 9
unit gedung karena perubahan kondisi
24 Dinas Perindustrian dan Pedagangan 178.609.885,00 - Re Klassifikasi dari Aset Peralatan dan mesin karena perubahan kondisi
JUMLAH 43.497.101.084,00 (504.037.163,00)
DAFTAR RINCIAN KAS DI BENDAHARA KAPITASI JKN

PAJAK BELUM SISA KAS DI


NO NAMA PUSKESMAS SALDO 2014 PENDAPATAN 2015 BELANJA 2015 SALDO 2015 BUNGA 2015
DISETOR BENDAHARA JKN
1 Puskesmas Astanajapura 751.797.125,00 2.169.417.000,00 2.030.531.481,00 890.682.644,00 18.379.633,00 909.062.277,00
2 Puskesmas Astanalanggar 271.640.150,00 895.724.000,00 840.742.434,00 326.621.716,00 7.622.560,00 334.244.276,00
3 Puskesmas Astapada 611.406.019,00 1.716.516.000,00 1.659.948.898,00 667.973.121,00 15.404.366,00 351.267,00 683.728.754,00
4 Puskesmas Babakan 531.760.943,00 1.471.985.000,00 1.687.492.473,00 316.253.470,00 10.995.784,00 327.249.254,00
5 Puskesmas Beber 427.377.729,00 1.957.295.500,00 2.180.649.793,00 204.023.436,00 9.138.121,00 213.161.557,00
6 Puskesmas Bunder 233.411.594,00 689.000.500,00 617.499.350,00 304.912.744,00 5.876.108,00 310.788.852,00
7 Puskesmas Cibogo 315.509.156,00 854.338.500,00 1.125.921.538,00 43.926.118,00 6.737.942,00 43.298.946,00 93.963.006,00
8 Puskesmas Ciledug 576.410.081,00 1.519.996.500,00 1.458.557.350,00 637.849.231,00 14.145.026,00 651.994.257,00
9 Puskesmas Ciperna 341.296.886,00 993.168.500,00 923.157.278,00 411.308.108,00 8.687.309,00 419.995.417,00
10 Puskesmas Ciwaringin 342.672.549,00 972.393.500,00 955.713.032,00 359.353.017,00 8.317.919,00 367.670.936,00
11 Puskesmas Dukupuntang 663.219.068,00 1.369.452.000,00 1.837.445.600,00 195.225.468,00 13.444.390,00 208.669.858,00
12 Puskesmas Gebang 759.664.639,00 2.512.555.000,00 2.756.229.053,00 515.990.586,00 16.571.316,00 532.561.902,00
13 Puskesmas Gegesik 588.717.885,00 1.699.402.500,00 1.448.413.517,00 839.706.868,00 14.996.591,00 854.703.459,00
14 Puskesmas Gembongan 256.790.172,00 657.231.500,00 596.997.787,00 317.023.885,00 6.655.461,00 323.679.346,00
15 Puskesmas Gempol 389.759.713,00 1.013.133.000,00 1.072.326.610,00 330.566.103,00 9.398.332,00 1.355.588,00 341.320.023,00
16 Puskesmas Gunugjati 494.731.026,00 1.530.669.500,00 1.351.242.562,00 674.157.964,00 12.495.218,00 686.653.182,00
17 Puskesmas Jagapura 356.307.848,00 1.039.055.000,00 999.660.376,00 395.702.472,00 8.968.912,00 404.671.384,00
18 Puskesmas Jemaras 302.212.829,00 1.028.340.500,00 1.113.749.264,00 216.804.065,00 6.781.136,00 223.585.201,00
19 Puskesmas Kalibuntu 225.841.829,00 784.236.000,00 711.283.987,00 298.793.842,00 6.022.823,00 1.825.952,00 306.642.617,00
20 Puskesmas Kaliwedi 714.834.173,00 1.842.093.000,00 1.600.209.278,00 956.717.895,00 17.394.458,00 497.363,00 974.609.716,00
21 Puskesmas Kamarang 644.237.530,00 1.875.499.500,00 1.277.533.248,00 1.242.203.782,00 16.973.015,00 1.259.176.797,00
22 Puskesmas Karangsari 910.610.778,00 2.462.634.000,00 2.582.894.910,00 790.349.868,00 20.764.624,00 811.114.492,00
23 Puskesmas Karangsembung 589.975.267,00 1.435.369.500,00 1.361.802.437,00 663.542.330,00 14.315.017,00 677.857.347,00
24 Puskesmas Kedaton 699.726.886,00 2.082.806.500,00 1.725.423.454,00 1.057.109.932,00 19.224.046,00 5.056.903,00 1.081.390.881,00
25 Puskesmas Kedawung 730.524.612,00 2.070.480.000,00 1.634.791.467,00 1.166.213.145,00 19.215.097,00 1.185.428.242,00
26 Puskesmas Kepuh 297.639.334,00 958.869.000,00 734.861.227,00 521.647.107,00 7.515.822,00 529.162.929,00
27 Puskesmas Klangenan 525.044.520,00 1.334.107.500,00 1.039.637.918,00 819.514.102,00 12.539.163,00 832.053.265,00
28 Puskesmas Kubangdeleg 338.694.004,00 898.164.000,00 1.007.496.615,00 229.361.389,00 8.766.080,00 14.026.349,00 252.153.818,00
PAJAK BELUM SISA KAS DI
NO NAMA PUSKESMAS SALDO 2014 PENDAPATAN 2015 BELANJA 2015 SALDO 2015 BUNGA 2015
DISETOR BENDAHARA JKN
29 Puskesmas Losari 720.533.614,00 1.245.156.000,00 1.536.734.991,00 428.954.623,00 14.704.991,00 17.259.505,00 460.919.119,00
30 Puskesmas Lurah 302.070.506,00 935.783.000,00 672.933.791,00 564.919.715,00 8.042.470,00 572.962.185,00
31 Puskesmas Mayung 250.458.248,00 647.590.000,00 712.305.294,00 185.742.954,00 5.665.792,00 191.408.746,00
32 Puskesmas Mundu 977.973.742,00 3.072.153.000,00 3.727.955.400,00 322.171.342,00 21.563.229,00 343.734.571,00
33 Puskesmas Pabuaran 480.683.631,00 1.183.899.000,00 1.203.212.795,00 461.369.836,00 11.023.934,00 472.393.770,00
34 Puskesmas Palimanan 537.996.653,00 1.447.986.000,00 1.455.145.626,00 530.837.027,00 12.607.263,00 543.444.290,00
35 Puskesmas Pengenan 483.885.012,00 1.476.593.000,00 1.521.932.770,00 438.545.242,00 12.427.950,00 450.973.192,00
36 Puskesmas Pangkalan 215.688.868,00 614.568.000,00 560.368.487,00 269.888.381,00 4.956.379,00 274.844.760,00
37 Puskesmas Panguragan 639.592.093,00 1.735.932.000,00 1.370.937.262,00 1.004.586.831,00 16.218.103,00 1.020.804.934,00
38 Puskesmas Pasaleman 313.643.019,00 1.051.084.500,00 1.092.747.230,00 271.980.289,00 7.477.774,00 279.458.063,00
39 Puskesmas Plered 472.272.816,00 1.403.628.000,00 1.242.945.915,00 632.954.901,00 11.367.160,00 644.322.061,00
40 Puskesmas Plumbon 792.303.614,00 2.120.226.000,00 1.752.270.048,00 1.160.259.566,00 19.374.947,00 1.179.634.513,00
41 Puskesmas Sedong 475.674.253,00 1.482.947.500,00 1.052.546.288,00 906.075.465,00 12.359.896,00 918.435.361,00
42 Puskesmas Sendang 220.507.394,00 752.700.000,00 625.210.060,00 347.997.334,00 5.719.949,00 2.100.000,00 355.817.283,00
43 Puskesmas Sidamulya 405.025.979,00 1.148.757.500,00 1.233.818.841,00 319.964.638,00 9.117.715,00 329.082.353,00
44 Puskesmas Sindangjawa 302.395.451,00 977.440.500,00 1.056.908.367,00 222.927.584,00 7.567.534,00 230.495.118,00
45 Puskesmas Sindanglaut 655.851.424,00 1.736.878.000,00 1.435.373.203,00 957.356.221,00 15.050.461,00 972.406.682,00
46 Puskesmas Sumber 510.134.056,00 1.470.316.000,00 1.412.485.207,00 567.964.849,00 12.595.576,00 580.560.425,00
47 Puskesmas Suranenggala 691.465.784,00 1.661.967.000,00 1.648.488.469,00 704.944.315,00 16.578.801,00 340.545,00 721.863.661,00
48 Puskesmas Susukan 417.452.382,00 1.777.295.500,00 1.324.313.134,00 870.434.748,00 12.112.974,00 882.547.722,00
49 Puskesmas Susukan Lebak 504.653.986,00 1.575.921.500,00 1.425.805.618,00 654.769.868,00 13.491.106,00 668.260.974,00
50 Puskesmas Talun 518.475.845,00 1.426.527.000,00 1.146.855.200,00 798.147.645,00 12.361.407,00 810.509.052,00
51 Puskesmas Tegalgubug 765.499.316,00 1.995.972.000,00 2.052.130.852,00 709.340.464,00 17.662.055,00 727.002.519,00
52 Puskesmas Tersana 300.901.186,00 703.021.500,00 909.085.256,00 94.837.430,00 6.563.740,00 101.401.170,00
53 Puskesmas Waled 354.277.072,00 1.202.194.500,00 894.894.963,00 661.576.609,00 9.892.824,00 671.469.433,00
54 Puskesmas Wangunharja 543.581.564,00 1.631.931.500,00 1.511.821.083,00 663.691.981,00 13.766.232,00 677.458.213,00
55 Puskesmas Waruroyom 858.173.883,00 2.436.756.500,00 1.839.556.390,00 1.455.373.993,00 22.038.668,00 1.477.412.661,00
56 Puskesmas Watubelah 587.197.061,00 1.376.194.000,00 1.532.640.344,00 430.750.717,00 13.193.788,00 443.944.505,00
57 Puskesmas Winong 318.775.459,00 1.062.430.500,00 1.187.026.550,00 194.179.409,00 8.233.633,00 202.413.042,00
JUMLAH 28.508.958.256,00 81.187.782.500,00 77.470.662.371,00 32.226.078.385,00 691.082.620,00 86.112.418,00 33.003.273.423,00
Daftar Rekening BUD/Kuasa BUD dan OPD yang Aktif Selama Tahun 2015 namun Belum Dilaporkan kepada dan Ditetapkan Melalui Keputusan Bupati Cirebon

No. BUD/Kuasa BUD/ OPD Bank Nama Rekening Nomor Rekening Peruntukan Rekening
I Rekening BUD/Kuasa BUD
1 Rekening BUD Bank Mandiri Bendahara Umum Daerah 134 00 1112345 1 Penempatan Deposito
Kabupaten Cirebon
2 Rekening BUD Bank Mandiri Bendahara Umum Daerah 134 00 0111177 1 Penempatan Deposito
Kabupaten Cirebon
3 Rekening BUD BNI Bendahara Umum Daerah 344 534 339 Penempatan Deposito
Kabupaten Cirebon
4 Rekening BUD BNI Bendahara Umum Daerah 372 606 267 Penempatan Deposito
Kabupaten Cirebon
5 Rekening BUD BTN Bendahara Umum Daerah 00035 01 39 000873 9 Penempatan Deposito
Kabupaten Cirebon
6 Rekening BUD BTN Bendahara Umum Daerah 00035 01 40 003552 9 Penempatan Deposito
Kabupaten Cirebon
7 Rekening BUD BJB Kas Umum Daerah Kabupaten 0031-DEP2014IDR000015 Penempatan Deposito
Cirebon
8 Rekening BUD BJB Kas Umum Daerah Kabupaten 0031-DEP2014IDR000125 Penempatan Deposito
Cirebon
9 Rekening BUD BJB Kas Umum Daerah Kabupaten 0031-DEP2014IDR000139 Penempatan Deposito
Cirebon
10 Rekening BUD BJB Kas Umum Daerah Kabupaten 0031-DHR2014IDR000209 Penempatan Deposito
Cirebon
11 Rekening BUD BJB Kas Umum Daerah Kabupaten 0031-DEP2015IDR000036 Penempatan Deposito
Cirebon
12 Rekening BUD BJB Kas Umum Daerah Kabupaten 0031-DEP2015IDR000037 Penempatan Deposito
Cirebon
13 Rekening BUD BJB Kas Umum Daerah Kabupaten 0031-DEP2015IDR000075 Penempatan Deposito
Cirebon
No. BUD/Kuasa BUD/ OPD Bank Nama Rekening Nomor Rekening Peruntukan Rekening
14 Rekening BUD BJB Kas Umum Daerah Kabupaten 0031-DEP2015IDR000076 Penempatan Deposito
Cirebon
15 Rekening BUD BJB Kas Umum Daerah Kabupaten 0031-DEP2015IDR000077 Penempatan Deposito
Cirebon
16 Rekening BUD BJB Kas Umum Daerah Kabupaten 0031-DEP2015IDR000078 Penempatan Deposito
Cirebon
17 Rekening BUD BJB Kas Umum Daerah Kabupaten 0031-DEP2015IDR000137 Penempatan Deposito
Cirebon
18 Rekening BUD BJB Kas Umum Daerah Kabupaten 0031-DEP2015IDR000138 Penempatan Deposito
Cirebon
19 Rekening BUD BJB Kas Umum Daerah Kabupaten 0031-DEP2015IDR000146 Penempatan Deposito
Cirebon
20 Rekening BUD BJB Kas Umum Daerah Kabupaten 0031-DEP2015IDR000147 Penempatan Deposito
Cirebon
21 Rekening BUD BJB Kas Umum Daerah Kabupaten 0031-DEP2015IDR000164 Penempatan Deposito
Cirebon
22 Rekening BUD BJB Kas Umum Daerah Kabupaten 0031-DEP2015IDR000165 Penempatan Deposito
Cirebon
23 Rekening BUD BJB Kas Umum Daerah Kabupaten 0031-DEP2015IDR000166 Penempatan Deposito
Cirebon
24 Rekening BUD BJB Kas Umum Daerah Kabupaten 0031-DEP2016IDR000011 Penempatan Deposito
Cirebon
25 Rekening BUD BJB Kas Umum Daerah Kabupaten 0031-DEP2016IDR000012 Penempatan Deposito
Cirebon
26 Rekening BUD BJB Kas Umum Daerah Kabupaten 0031-DEP2016IDR000013 Penempatan Deposito
Cirebon
27 Rekening BUD BJB Kas Umum Daerah Kabupaten 0031-DEP2016IDR000014 Penempatan Deposito
Cirebon
28 Rekening BUD BJB Kas Umum Daerah Kabupaten 0031-DEP2016IDR000015 Penempatan Deposito
Cirebon
29 Rekening BUD BJB Kas Umum Daerah Kabupaten 0031-DEP2016IDR000016 Penempatan Deposito
Cirebon
No. BUD/Kuasa BUD/ OPD Bank Nama Rekening Nomor Rekening Peruntukan Rekening
30 Rekening BUD BJB CSR Penghijauan Pemkab 0061.7016.1310.0 Penyaluran Dana CSR Bank BJB
Cirebon
31 BUD/PPKD BJB Setda Kabupaten Cirebon 0310.0300.5960.6 Belanja PPKD
II Rekening OPD
1 Sekretariat Dinas Pendidikan BJB BPP Subbag Prog. Sekretariat 0058.6244.7010.0
Disdik
2 Bidang PAUDNI Dinas Pendidikan BJB Bidang PAUDNI Disdik 0063.7461.0110.0
Kabupaten Cirebon
3 Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan BJB Bendahara Bidang Pendidikan 0063.6373.0010.0
Dasar
4 RSUD Arjawinangun BJB RSUD Arjawinangun 0012.7899.8100.1 Operasional RSUD
5 RSUD Arjawinangun Bank Mandiri RSUD Arjawinangun 134 00 0763469 3 Operasional RSUD
6 RSUD Waled BJB RSUD Waled Kab. Cirebon 0019.6247.3010.1 Operasional RSUD
7 RSUD Waled BJB RSUD Waled Kab. Cirebon 0018.2007.1610.0 Operasional RSUD
8 RSUD Waled Mandiri RSUD Waled 134 00 7008000 6 Operasional RSUD
9 RSUD Waled Mandiri RSUD Waled 134 00 7844444 4 Operasional RSUD
10 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang BJB 0019 4473 1600 1 Penerimaan RPPK
11 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BJB 0060 4202 4600 1 Dana Tugas Pembantuan APBN (Program Penanganan
Lahan Kritis dan SDA Berbasis Masyarakat)

12 Sekretariat Daerah BJB Sekwilda Kabupaten 0310.0300.2543.2


13 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan BJB 0003 9067 9510 0
Desa
14 Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan, dan BRI BPg 024 Distanbunakhut Kab. 1078 01 000 062 30 9 Menampung uang keperluan belanja negara dalam
Kehutanan Cirebon rangka pelaksanaan APBN yang ditatausahakan oleh
Bendahara Pengeluaran
15 Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan, dan BJB BPg 024 Distanbunakhut Kab. 0001 2956 8300 1 Menampung uang keperluan belanja negara dalam
Kehutanan Cirebon rangka pelaksanaan APBN
16 Dinas Perindustrian dan Perdagangan BRI 1078 01 000 303 30 7 Menampung uang belanja negara dalam rangka
pelaksanaan APBN DIPA TA 2014
Daftar Rekening Bendahara BOK pada 57 UPT Puskesmas TA 2015 di BNI Cabang Sumber Selama Tahun 2015 yang
Belum Dilaporkan kepada dan Ditetapkan Melalui Keputusan Bupati Cirebon

No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening Peruntukan Rekening
1 UPT PKM Astanajapura BNI 021 645 1518 Pendapatan dan Belanja BOK
2 UPT PKM Astanalanggar BNI 021 645 1563 Pendapatan dan Belanja BOK
3 UPT PKM Astapada BNI 021 645 1381 Pendapatan dan Belanja BOK
4 UPT PKM Babakan BNI 021 645 1472 Pendapatan dan Belanja BOK
5 UPT PKM Beber BNI 021 645 2216 Pendapatan dan Belanja BOK
6 UPT PKM Bunder BNI 021 645 1755 Pendapatan dan Belanja BOK
7 UPT PKM Cibogo BNI 021 645 2103 Pendapatan dan Belanja BOK
8 UPT PKM Ciledug BNI 021 645 1416 Pendapatan dan Belanja BOK
9 UPT PKM Ciperna BNI 021 645 1427 Pendapatan dan Belanja BOK
10 UPT PKM Ciwaringin BNI 021 645 1461 Pendapatan dan Belanja BOK
11 UPT PKM Dukupuntang BNI 021 645 2056 Pendapatan dan Belanja BOK
12 UPT PKM Gebang BNI 021 645 1507 Pendapatan dan Belanja BOK
13 UPT PKM Gegesik BNI 021 645 2294 Pendapatan dan Belanja BOK
14 UPT PKM Gembongan BNI 021 645 2249 Pendapatan dan Belanja BOK
15 UPT PKM Gempol BNI 021 645 1529 Pendapatan dan Belanja BOK
16 UPT PKM Gunungjati BNI 021 645 2498 Pendapatan dan Belanja BOK
17 UPT PKM Jagapura BNI 021 645 1608 Pendapatan dan Belanja BOK
18 UPT PKM Jemaras BNI 021 645 1392 Pendapatan dan Belanja BOK
19 UPT PKM Kalibuntu BNI 021 645 1926 Pendapatan dan Belanja BOK
20 UPT PKM Kaliwedi BNI 021 645 2329 Pendapatan dan Belanja BOK
21 UPT PKM Kamarang BNI 021 645 1552 Pendapatan dan Belanja BOK
22 UPT PKM Karangsari BNI 021 645 1358 Pendapatan dan Belanja BOK
23 UPT PKM Karangsembung BNI 021 645 2147 Pendapatan dan Belanja BOK
24 UPT PKM Kedaton BNI 021 645 1664 Pendapatan dan Belanja BOK
25 UPT PKM Kedawung BNI 021 645 1574 Pendapatan dan Belanja BOK
26 UPT PKM Kepuh BNI 021 645 1620 Pendapatan dan Belanja BOK
27 UPT PKM Klangenan BNI 021 645 1541 Pendapatan dan Belanja BOK
28 UPT PKM Kubangdeleg BNI 021 645 1631 Pendapatan dan Belanja BOK
29 UPT PKM Losari BNI 021 645 1642 Pendapatan dan Belanja BOK
30 UPT PKM Lurah BNI 021 645 2272 Pendapatan dan Belanja BOK
31 UPT PKM Mayung BNI 021 645 2512 Pendapatan dan Belanja BOK
32 UPT PKM Mundu BNI 021 645 1675 Pendapatan dan Belanja BOK
33 UPT PKM Pabuaran BNI 021 645 1697 Pendapatan dan Belanja BOK
34 UPT PKM Palimanan BNI 021 645 1733 Pendapatan dan Belanja BOK
35 UPT PKM DTP Pangenan BNI 021 645 1766 Pendapatan dan Belanja BOK
36 UPT PKM Pangkalan BNI 021 645 1711 Pendapatan dan Belanja BOK
37 UPT PKM Panguragan BNI 021 645 2250 Pendapatan dan Belanja BOK
38 UPT PKM Pasaleman BNI 021 645 2012 Pendapatan dan Belanja BOK
39 UPT PKM Plered BNI 021 645 1788 Pendapatan dan Belanja BOK
40 UPT PKM DTP Plumbon BNI 021 645 1813 Pendapatan dan Belanja BOK
41 UPT PKM Sedong BNI 021 645 1438 Pendapatan dan Belanja BOK
42 UPT PKM Sendang BNI 021 645 1857 Pendapatan dan Belanja BOK
43 UPT PKM Sidamulya BNI 021 645 1880 Pendapatan dan Belanja BOK
44 UPT PKM Sindangjawa BNI 028 677 5889 Pendapatan dan Belanja BOK
45 UPT PKM Sindanglaut BNI 021 645 1915 Pendapatan dan Belanja BOK
No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening Peruntukan Rekening
46 UPT PKM Sumber BNI 021 645 1937 Pendapatan dan Belanja BOK
47 UPT PKM DTP Suranenggala BNI 021 645 2205 Pendapatan dan Belanja BOK
48 UPT PKM Susukan BNI 021 645 1959 Pendapatan dan Belanja BOK
49 UPT PKM Susukan lebak BNI 021 645 2001 Pendapatan dan Belanja BOK
50 UPT PKM Talun BNI 021 645 1993 Pendapatan dan Belanja BOK
51 UPT PKM Tegalgubug BNI 021 645 2034 Pendapatan dan Belanja BOK
52 UPT PKM Tersana BNI 021 645 2023 Pendapatan dan Belanja BOK
53 UPT PKM Waled BNI 021 645 2078 Pendapatan dan Belanja BOK
54 UPT PKM Wangunharja BNI 021 645 2067 Pendapatan dan Belanja BOK
55 UPT PKM Waruroyom BNI 021 645 2170 Pendapatan dan Belanja BOK
56 UPT PKM Watubelah BNI 021 645 2089 Pendapatan dan Belanja BOK
57 UPT PKM Winong BNI 021 645 2114 Pendapatan dan Belanja BOK
Daftar Rekening SD Negeri Kabupaten Cirebon Tahun 2015 yang Belum Dilaporkan kepada dan Ditetapkan Melalui Keputusan Bupati Cirebon

Penggunaan Status per


No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening
Rekening 31-Dec-15
1 SDN 1 Arjawinangun Bank BJB Cabang Sumber 0016909671100 Dana BOS Aktif
2 SDN 1 Arjawinangun Bank BJB Cabang Sumber 0066225747101 RKB Aktif
3 SDN 2 Arjawinangun Bank BJB Cabang Sumber 0016908525100 Dana BOS Aktif
4 SDN 3 Arjawinangun Bank BJB Cabang Sumber 001690961100 Dana BOS Aktif
5 SDN 3 Arjawinangun Bank BRI 00004150-01-000007-30-0 Rehab dan RKB Aktif
6 SDN 4 Arjawinangun Bank BJB Cabang Sumber 0016934011100 Dana BOS Aktif
7 SDN 5 Arjawinangun Bank BJB Cabang Sumber 0016909491100 Dana BOS Aktif
8 SDN 6 Arjawinangun Bank BJB Cabang Sumber 0016908959100 Dana BOS Aktif
9 SDN 1 Bulak Bank BJB Cabang Sumber 0016908266100 Dana BOS Aktif
10 SDN 1 Bulak Bank BJB Cabang Sumber 0016908266000 DAK Aktif
11 SDN 1 Geyongan Bank BJB Cabang Sumber 0016934496100 Dana BOS Aktif
12 SDN 2 Geyongan Bank BJB Cabang Sumber 0016908630 Dana BOS Aktif
13 SDN 2 Jungjang Bank BJB Cabang Sumber 0016907741100 Dana BOS Aktif
14 SDN 3 Jungjang Bank BJB Cabang Sumber 0016908169100 Dana BOS Aktif
15 SDN 4 Jungjang Bank BJB Cabang Sumber 0016907650100 Dana BOS Aktif
16 SDN 5 Jungjang Bank BJB Cabang Sumber 0016908721100 Dana BOS Aktif
17 SDN 1 Jungjang Wetan Bank BJB Cabang Sumber 0016933856100 Dana BOS Aktif
18 SDN 2 Jungjang Wetan Bank BJB Cabang Sumber 0016908835100 Dana BOS Aktif
19 SDN 4 Jungjang Wetan Bank BJB Cabang Sumber 0016907561100 Dana BOS Aktif
20 SDN 4 Jungjang Wetan Bank BJB Cabang Sumber 0016907561100 Dana BOS Aktif
21 SDN 1 Karangsambung Bank BJB Cabang Sumber 0016934471100 Dana BOS Aktif
22 SDN 2 Karangsambung Bank BJB Cabang Sumber 0016907480100 Dana BOS Aktif
23 SDN 2 Karangsambung Bank BJB Cabang Sumber 0066224449102 Rehab Aktif
24 SDN 1 Kebonturi Bank BJB Cabang Sumber 0016934526100 Dana BOS Aktif
25 SDN 1 Rawagatel Bank BJB Cabang Sumber 0016907839100 Dana BOS Aktif
26 SDN 1 Sende Bank BJB Cabang Sumber 0016909408100 Dana BOS Aktif
27 SDN 1 Sende Bank BJB Cabang Sumber 0021040452101 Rehab Ringan Tidak Aktif
28 SDN 1 Sende Bank BRI 00000107-01-002503-30-7 RKB Tidak Aktif
29 SDN 2 Sende Bank BJB Cabang Sumber 0016908304100 Dana BOS Aktif
30 SDN 2 Sende Bank BRI 415001000006304 Rehab Aktif
31 SDN 1 Tegalgubug Bank BJB Cabang Sumber 0016909432100 Dana BOS Aktif
32 SDN 2 Tegalgubug Bank BJB Cabang Sumber 0016908398100 Dana BOS Aktif
33 SDN 3 Tegalgubug Bank BJB Cabang Sumber 0016908444100 Dana BOS Aktif
34 SDN 1 Tegalgubug Lor Bank BJB Cabang Sumber 0016909734100 Dana BOS Aktif
35 SDN 1 Tegalgubug Lor Bank BJB Cabang Sumber 0066226336101 RKB Aktif
36 SDN 1 Astanajapura Bank BJB Cabang Sumber Unit Lemahabang 0016913693100 Operasional Sekolah Aktif
Penggunaan Status per
No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening
Rekening 31-Dec-15
37 SDN 2 Astanajapura Bank BJB Cabang Sumber Unit Lemahabang 0016910090100 Operasional Sekolah Aktif
38 SDN 2 Astanajapura Bank BJB Cabang Sumber 0066421971100 DANA DAK BIDANG PENDIDIKAN Tidak Aktif
39 SDN 1 Buntet Bank BJB Cabang Sumber Unit Lemahabang 001693545100 Operasional Sekolah Aktif
40 SDN 2 Buntet Bank BJB Cabang Sumber Unit Lemahabang 0016911293100 Operasional Sekolah Aktif
41 SDN 3 Buntet Bank BJB Cabang Sumber Unit Lemahabang 0016912212100 Operasional Sekolah Aktif
42 SDN 1 Japura Bakti Bank BJB Cabang Sumber Unit Lemahabang 0016912069100 Operasional Sekolah Aktif
43 SDN 1 Japura Kidul Bank BJB Cabang Sumber Unit Lemahabang 0016910503100 Operasional Sekolah Aktif
44 SDN 2 Japura Kidul Bank BJB Cabang Sumber Unit Lemahabang 0016912069100 Operasional Sekolah Aktif
45 SDN 3 Japura Kidul Bank BJB Cabang Sumber Unit Lemahabang 0016910201100 Operasional Sekolah Aktif
46 SDN 1 Kanci Bank BJB Cabang Sumber Unit Lemahabang 0016913340100 Operasional Sekolah Aktif
47 SDN 1 Kanci Bank BJB Cabang Sumber 0021053759100 REHABILATAS RUANG KELAS Aktif
48 SDN 2 Kanci Bank BJB Cabang Sumber Unit Lemahabang 0016910791100 Operasional Sekolah Aktif
49 SDN 1 Kanci Kulon Bank BJB Cabang Sumber Unit Lemahabang 0016914150100 Operasional Sekolah Aktif
50 SDN 2 Kanci Kulon Bank BJB Cabang Sumber Unit Lemahabang 0016913340100 Operasional Sekolah Aktif
51 SDN 1 Kendal Bank BJB Cabang Sumber Unit Lemahabang 0016911887100 Operasional Sekolah Aktif
52 SDN 1 Mertapada Kulon Bank BJB Cabang Sumber Unit Lemahabang 0016914088100 Operasional Sekolah Aktif
53 SDN 2 Mertapada Kulon Bank BJB Cabang Sumber Unit Lemahabang 0016913871100 Operasional Sekolah Aktif
54 SDN 3 Mertapada Kulon Bank BJB Cabang Sumber Unit Lemahabang 0016911453100 Operasional Sekolah Aktif
55 SDN 1 Mertapada Wetan Bank BJB Cabang Sumber Unit Lemahabang 0016911127100 Operasional Sekolah Aktif
56 SDN 2 Mertapada Wetan Bank BJB Cabang Sumber Unit Lemahabang 0016912621100 Operasional Sekolah Aktif
57 SDN 1 Munjul Bank BJB Cabang Sumber Unit Lemahabang 0016914002100 Operasional Sekolah Aktif
58 SDN 2 Munjul Bank BJB Cabang Sumber Unit Lemahabang 0016913091100 Operasional Sekolah Aktif
59 SDN 1 Sidamulya Bank BJB Cabang Sumber Unit Lemahabang 0016911755100 Operasional Sekolah Aktif
60 SDN 1 Babakan Bank BJB Cabang Sumber 0016909701100 BOS Aktif
61 SDN 1 Babakan Bank BJB Cabang Sumber 0066252132101 DAK Aktif
62 SDN 2 Babakan Bank BJB Cabang Sumber 0016914940100 BOS Aktif
63 SDN 3 Babakan Bank BJB Cabang Sumber 0016914649100 BOS Aktif
64 SDN 1 Babakan Gebang Bank BJB Cabang Sumber 0016938831101 BOS Aktif
65 SDN 2 Babakan Gebang Bank BJB Cabang Sumber 0016916315100 BOS Aktif
66 SDN 2 Babakan Gebang Bank BJB Cabang Sumber 0066249980101 DAK Aktif
67 SDN 3 Babakan Gebang Bank BJB Cabang Sumber 0016915750100 BOS Aktif
68 SDN 1 Bojong Gebang Bank BJB Cabang Sumber 0016938661101 BOS Aktif
69 SDN 2 Bojong Gebang Bank BJB Cabang Sumber 0016914444100 BOS Aktif
70 SDN 1 Cangkuang Bank BJB Cabang Sumber 0016915017100 BOS Aktif
71 SDN 2 Cangkuang Bank BJB Cabang Sumber 0016914843100 BOS Aktif
72 SDN 3 Cangkuang Bank BJB Cabang Sumber 0030289900101 BOS Aktif
73 SDN 3 Cangkuang Bank Mandiri 130-00-1329919-6 DAK Aktif
74 SDN 1 Gembongan Bank BJB Cabang Sumber 0000913431100 BOS Aktif
75 SDN 2 Gembongan Bank BJB Cabang Sumber 0016941271100 BOS Aktif
76 SDN 1 Gembongan Mekar Bank BJB Cabang Sumber 0016915963100 BOS Aktif
77 SDN 2 Gembongan Mekar Bank BJB Cabang Sumber 0016941905100 BOS Aktif
Penggunaan Status per
No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening
Rekening 31-Dec-15
78 SDN 3 Gembongan Mekar Bank BJB Cabang Sumber 0016914789100 BOS Aktif
79 SDN 1 Karangwangun Bank BJB Cabang Sumber 0016941549100 BOS Aktif
80 SDN 2 Karangwangun Bank BJB Cabang Sumber 0016916102100 BOS Aktif
81 SDN 3 Karangwangun Bank BJB Cabang Sumber 0016914533100 BOS Aktif
82 SDN 1 Kudumulya Bank BJB Cabang Sumber 0016916277100 BOS Aktif
83 SDN 1 Kudukeras Bank BJB Cabang Sumber 0016916358100 BOS Aktif
84 SDN 1 Pakusamben Bank BJB Cabang Sumber 0016938874101 BOS Aktif
85 SDN 2 Pakusamben Bank BJB Cabang Sumber 0016938785101 BOS Aktif
86 SDN 1 Serang Kulong Bank BJB Cabang Sumber 0016916153100 BOS Aktif
87 SDN 1 Serang Wetan Bank BJB Cabang Sumber 0016915361100 BOS Aktif
88 SDN 2 Serang Wetan Bank BJB Cabang Sumber 0016915106100 BOS Aktif
89 SDN 1 Sumber Kidul Bank BJB Cabang Sumber 0016916201100 BOS Aktif
90 SDN 2 Sumber Kidul Bank BJB Cabang Sumber 0016915882100 BOS Aktif
91 SDN 1 Sumber Lor Bank BJB Cabang Sumber 0016938998101 BOS Aktif
92 SDN Tersana Baru Bank BJB Cabang Sumber 0016916374100 BOS Aktif
93 SDN 1 Beber Bank BJB Cabang Sumber 0015429951100 BOS Aktif
94 SDN 2 Beber Bank BJB Cabang Sumber 0016916692100 REHAB RUANG KELAS Aktif
95 SDN 2 Beber Bank BJB Cabang Sumber 0016916692100 BOS Aktif
96 SDN 3 Beber Bank BJB Cabang Sumber 0016917028100 BOS Aktif
97 SDN 3 Beber Bank BJB Cabang Sumber 0066245993102 REHAB RUANG KELAS Tidak Aktif
98 SDN 3 Beber Bank BRI Unit Beber 412501007868538 RUANG KELAS BARU Tidak Aktif
99 SDN 1 Ciawigajah Bank BJB Cabang Sumber 0016916951100 BOS Aktif
100 SDN 1 Ciawigajah Bank BJB Cabang Sumber 0066232670101 RUANG KELAS BARU Tidak Aktif
101 SDN 2 Ciawigajah Bank BJB Cabang Sumber 0016916846100 BOS Aktif
102 SDN 3 Ciawigajah Bank BJB Cabang Sumber 0030290240101 REHAB RUANG KELAS Tidak Aktif
103 SDN 3 Ciawigajah Bank BJB Cabang Sumber 0016916919100 BOS Aktif
104 SDN 1 Cikancas Bank BJB Cabang Sumber 0016916471100 BOS Aktif
105 SDN 2 Cikancas Bank BJB Cabang Sumber 0016916412100 BOS Aktif
106 SDN 2 Cikancas Bank Mandiri 130001239923-8 PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN Tidak Aktif
107 SDN 1 Cipinang Bank BJB Cabang Sumber 0030307259101 REHAB RUANG KELAS Tidak Aktif
108 SDN 1 Cipinang Bank BJB Cabang Sumber 0016917151100 BOS Aktif
109 SDN 1 Halimpu Bank BJB Cabang Sumber 0016916382100 BOS Aktif
110 SDN 2 Halimpu Bank BJB Cabang Sumber 0016916811100 BOS Aktif
111 SDN 1 Kondangsari Bank BJB Cabang Sumber 0016917273100 BOS Aktif
112 SDN 1 Kondangsari Bank BRI Unit Beber 412501000029303 BOS Tidak Aktif
113 SDN 2 Kondangsari Bank BJB Cabang Sumber 0016917060100 BOS Aktif
114 SDN 1 Patapan Bank BJB Cabang Sumber 0016916390100 BOS Aktif
115 SDN 2 Patapan Bank BJB Cabang Sumber 0016916439100 BOS Aktif
116 SDN 1 Sindanghayu Bank BJB Cabang Sumber 0016916511100 BOS Aktif
117 SDN 1 Sindangkasih Bank BJB Cabang Sumber 0016916498100 BOS Aktif
118 SDN 1 Sindangkasih Bank BJB Cabang Sumber 0066255931101 REHABILITASI RUANG KELAS Tidak Aktif
Penggunaan Status per
No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening
Rekening 31-Dec-15
119 SDN 2 Sindangkasih Bank BJB Cabang Sumber 0016916455100 BOS Aktif
120 SDN 1 Wanayasa Bank BJB Cabang Sumber 0016916536100 BOS Aktif
121 SDN 1 Wanayasa Bank BJB Cabang Sumber 0066232271101 REHABILITASI RUANG KELAS Tidak Aktif
122 SDN 1 Bojongnegara Bank BJB Cabang Sumber 0016917834100 BOS Aktif
123 SDN 2 Bojongnegara Bank BJB Cabang Sumber 0016938289101 BOS Aktif
124 SDN 1 Ciledug Kulon Bank BJB Cabang Sumber 0016924946100 BOS Aktif
125 SDN 1 Ciledug Kulon Bank BJB Cabang Sumber 0021052396101 Biaya Oprasional RKB Tidak Aktif
126 SDN 1 Ciledug Lor Bank BJB Cabang Sumber 0016917941100 BOS Aktif
127 SDN 2 Ciledug Lor Bank BJB Cabang Sumber 0016917591100 BOS Aktif
128 SDN 3 Ciledug Lor Bank BJB Cabang Sumber 0016918261100 BOS Aktif
129 SDN 1 Ciledug Tengah Bank BJB Cabang Sumber 0016919500100 BOS Aktif
130 SDN 2 Ciledug Tengah Bank BJB Cabang Sumber 0016919391100 BOS Aktif
131 SDN 1 Ciledug Wetan Bank BJB Cabang Sumber 0016910733100 BOS Aktif
132 SDN 2 Ciledug Wetan Bank BJB Cabang Sumber 0016917771100 BOS Aktif
133 SDN 1 Damarguna Bank BJB Cabang Sumber 0016918873100 BOS Aktif
134 SDN 1 Damarguna Bank BJB Cabang Sumber 0066223140101 Penyaluran DAK Aktif
135 SDN 2 Damarguna Bank BJB Cabang Sumber 0016938394101 BOS Aktif
136 SDN 2 Damarguna Bank BJB Cabang Sumber 0016938394101 PENGADAAN RKB 2 LOKAL Aktif
137 SDN 2 Damarguna Bank BJB Cabang Sumber 415101000001308 PENGADAAN RKB 2 LOKAL Aktif
138 SDN 1 Jatiseeng Bank BJB Cabang Sumber 0016919829100 BOS Aktif
139 SDN 1 Jatiseeng Kidul Bank BJB Cabang Sumber 0016919098100 BOS Aktif
140 SDN 2 Jatiseeng Kidul Bank BJB Cabang Sumber 0017088718100 BOS Aktif
141 SDN 3 Jatiseeng Kidul Bank BJB Cabang Sumber 0016938335101 BOS Aktif
142 SDN 1 Leuwenggajah Bank BJB Cabang Sumber 0016918581100 BOS Aktif
143 SDN 2 Leuwenggajah Bank BJB Cabang Sumber 0016919446100 BOS Aktif
144 SDN 1 Tenjomaya Bank BJB Cabang Sumber 0016917362100 BOS Aktif
145 SDN 1 Tenjomaya Bank BJB Cabang Sumber 0066225917102 Rehab Ruang Kelas Aktif
146 SDN 2 Tenjomaya Bank BJB Cabang Sumber 0016938211101 BOS Aktif
147 SDN 3 Tenjomaya Bank BJB Cabang Sumber 0016917478100 BOS Aktif
148 SDN 1 Babakan Bank BJB Cabang Sumber 001 692 247 1100 BOS Aktif
149 SDN 1 Babakan Bank BRI 4128-01-005548-53-2 RKB Aktif
150 SDN 2 Babakan Bank BJB Cabang Sumber 001 692 025 8100 BOS Aktif
151 SDN 1 Bringin Bank BJB Cabang Sumber 00162921033100 BOS Aktif
152 SDN 1 Bringin Bank BJB KCP Arjawinangun 0066227871102 Rehabilitasi Kelas Aktif
153 SDN 1 Bringin Bank Mandiri 1300013299220 Perpus Tidak Aktif
154 SDN 2 Bringin Bank BJB Cabang Sumber 0017110561100 BOS Aktif
155 SDN 2 Bringin Bank Mandiri 130-00-1329926-1 Dana BanSos Perpus Aktif
156 SDN 1 Budur Bank BJB Cabang Sumber 0016921904100 BOS Aktif
157 SDN 2 Budur Bank BJB Cabang Sumber 0016920673100 BOS Aktif
158 SDN 1 Ciwaringin Bank BJB Cabang Sumber 0016922587100 BOS Aktif
159 SDN 2 Ciwaringin Bank BJB Cabang Sumber 0016920894100 BOS Aktif
Penggunaan Status per
No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening
Rekening 31-Dec-15
160 SDN 3 Ciwaringin Bank BJB Cabang Sumber 0016921343100 BOS Aktif
161 SDN 3 Ciwaringin Bank BRI 412801000002303 Bantuan IT Tidak Aktif
162 SDN 1 Galagamba Bank BJB 0016921505100 BOS Aktif
163 SDN 2 Galagamba Bank BJB 0016920533100 BOS Aktif
164 SDN 1 Gintung Kidul Bank BJB Cabang Sumber 0016922374100 BOS Aktif
165 SDN 2 Gintung Kidul Bank BJB Cabang Sumber 0016921191100 BOS Aktif
166 SDN 3 Gintung Kidul Bank BJB Cabang Sumber 0016920363100 BOS Aktif
167 SDN 1 Gintung Ranjeng Bank BJB 0016920126100 BOS Aktif
168 SDN 1 Gintung Ranjeng Bank BJB 0066228355102 Rehabilitasi Kelas Aktif
169 SDN 1 Gintung Tengah Bank BJB Cabang Sumber 0016920800100 DAK 2014 Aktif
170 SDN 1 Gintung Tengah Bank BJB Cabang Sumber 0016920800100 BOS Aktif
171 SDN 1 Cikeduk Bank BJB 0016919381100 BOS Aktif
172 SDN 2 Cikeduk Bank BJB 0016919519100 BOS Aktif
173 SDN 1 Depok Bank BJB 0016920061100 BOS Aktif
174 SDN 1 Getasan Bank BJB 0016919918100 BOS Aktif
175 SDN 1 Getasan Bank BJB 0066236374101 RKB Aktif
176 SDN 1 Karangwangi Bank BJB 0016943649100 BOS Aktif
177 SDN 1 Karangwangi Bank Mandiri 1270006865610 Bantuan Sosial Aktif
178 SDN 2 Karangwangi Bank BJB 0016943754100 BOS Aktif
179 SDN 1 Kasugengan Kidul Bank BJB Cabang Sumber 0016923869100 BOS Aktif
180 SDN 2 Kasugengan Kidul Bank BJB 0016019780100 BOS Aktif
181 SDN 3 Kasugengan Kidul Bank BJB 0016924164100 BOS Aktif
182 SDN 1 Kasugengan Lor Bank BJB 0016919314100 BOS Aktif
183 SDN 2 Kasugengan Lor Bank BJB 0016919454100 BOS Aktif
184 SDN 3 Kasugengan Lor Bank BJB 0016924326100 BOS Aktif
185 SDN 4 Kasugengan Lor Bank BJB 0016919251100 BOS Aktif
186 SDN 1 Keduanan Bank BJB 0016919561100 BOS Aktif
187 SDN 2 Keduanan Bank BJB 0016924059100 BOS Aktif
188 SDN 1 Kejuden Bank BJB Cabang Sumber 0016919594100 BOS Aktif
189 SDN 1 Kejuden Bank BJB Cabang Cirebon Unit Kartini 010701002574308 Pengadaan Sarana Pembelajaran Berbasis TIK Aktif
190 SDN 2 Kejuden Bank BJB 0016922870100 BOS Aktif
191 SDN 1 Warugede Bank BJB 0016923273100 BOS Aktif
192 SDN 1 Warugede Bank BJB 0016923273100 Rehabilitas Ruang Kelas Tidak Aktif
193 SDN 1 Warugede Bank BJB 002586305 Rehabilitas Ruang Kelas Tidak Aktif
194 SDN 2 Warugede Bank BJB 0016919179100 BOS Aktif
195 SDN 2 Warugede Bank BRI 010701002501305 Bansos RKB Tidak Aktif
196 SDN 1 Warujaya Bank BJB 0016918962100 BOS Aktif
197 SDN 2 Warujaya Bank BJB 0016923419100 BOS Aktif
198 SDN 1 Warukawung Bank BJB 0016919365100 BOS Aktif
199 SDN 2 Warukawung Bank BJB 0016923052100 BOS Aktif
200 SDN 2 Warukawung Bank BJB 0016923052100 Biaya DAK 2014 Aktif
Penggunaan Status per
No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening
Rekening 31-Dec-15
201 SDN 3 Warukawung Bank BJB 0016918865100 BOS Aktif
202 SDN 1 Waruroyom Bank BJB 0016919055100 BOS Aktif
203 SDN 2 Waruroyom Bank BJB 0016918679100 BOS Aktif
204 SDN 2 Waruroyom Bank BRI 010701002584303 Rehab Aktif
205 SDN 1 Balad Bank BJB Cabang Sumber 0016920347100 BOS Aktif
206 SDN 2 Balad Bank BJB Cabang Sumber 0016920495100 BOS Aktif
207 SDN 1 Bobos Bank BJB Cabang Sumber 0016920932100 BOS Aktif
208 SDN 2 Bobos Bank BJB Cabang Sumber 0016921211100 BOS Aktif
209 SDN 2 Bobos Bank BJB 0066227545101
210 SDN 1 Cangkoak Bank BJB Cabang Sumber 0016921580100 BOS Aktif
211 SDN 2 Cangkoak Bank BJB Cabang Sumber 0016916749100 BOS Aktif
212 SDN 2 Cangkoak Bank BJB 0066237591101
213 SDN 1 Cikalahang Bank BJB Cabang Sumber 0016921076100 BOS Aktif
214 SDN 2 Cikalahang Bank BJB Cabang Sumber 0016916781100 BOS Aktif
215 SDN 1 Cipanas Bank BJB Cabang Sumber 0016920819100 BOS Aktif
216 SDN 2 Cipanas Bank BJB Cabang Sumber 001 692151 3100 BOS Aktif
217 SDN 3 Cipanas Bank BJB Cabang Sumber 0016920101100 BOS Aktif
218 SDN 1 Cisaat Bank BJB Cabang Sumber 0016939889100 BOS Aktif
219 SDN 2 Cisaat Bank BJB Cabang Sumber 0016921165100 BOS Aktif
220 SDN 3 Cisaat Bank BJB Cabang Sumber 0016920231100 BOS Aktif
221 SDN 1 Dukupuntang Bank BJB Cabang Sumber 0016920274100 BOS Aktif
222 SDN 1 Dukupuntang Bank BJB 0066240304101
223 SDN 2 Dukupuntang Bank BJB Cabang Sumber 0016921009100 BOS Aktif
224 SDN 3 Dukupuntang Bank BJB Cabang Sumber 0016920491100 BOS Aktif
225 SDN 1 Girinata Bank BJB Cabang Sumber 001 6921 4161 00 BOS Aktif
226 SDN 2 Girinata Bank BJB Cabang Sumber 001 6921 4591 00 BOS Aktif
227 SDN 1 Kedongdong Kidul Bank BJB Cabang Sumber 0012812418100 BOS Aktif
228 SDN 1 Kepunduan Bank BJB Cabang Sumber 0016921122100 BOS Aktif
229 SDN 1 Mandala Bank BJB Cabang Sumber 0016920886100 BOS Aktif
230 SDN 2 Mandala Bank BJB Cabang Sumber 0016920691100 BOS Aktif
231 SDN 1 Sindangjawa Bank BJB Cabang Sumber 001 6921 300 100 BOS Aktif
232 SDN 2 Sindangjawa Bank BJB Cabang Sumber 0016920754100 BOS Aktif
233 SDN 3 Sindangjawa Bank BJB Cabang Sumber 0016920592100 BOS Aktif
234 SDN 1 Sindangmekar Bank BJB Cabang Sumber 0016916706100 BOS Aktif
235 SDN 2 Sindangmekar Bank BJB Cabang Sumber 0016916803100 BOS Aktif
236 SDN 1 Dompyong Kulon Bank BJB 0016017303100 BOS Aktif
237 SDN 1 Dompyong Kulon Bank BJB 0066240428101 REHAB Aktif
238 SDN 1 Dompyong Wetan Bank BJB 0016917214100 BOS Aktif
239 SDN 2 Dompyong Wetan Bank BJB 0016917435100 BOS Aktif
240 SDN 3 Dompyong Wetan Bank BJB 0016916838100 BOS Aktif
241 SDN 1 Gagasari Bank BJB 0016917729100 BOS Aktif
Penggunaan Status per
No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening
Rekening 31-Dec-15
242 SDN 1 Gebang Bank BJB 0016935425101 BOS Aktif
243 SDN 2 Gebang Bank BJB 0016917397100 BOS Aktif
244 SDN 1 Gebang Ilir Bank BJB 0016917516100 BOS Aktif
245 SDN 2 Gebang Ilir Bank BJB 0016917044100 BOS Aktif
246 SDN 1 Gebang Kulon Bank BJB 0016917664100 BOS Aktif
247 SDN 2 Gebang Kulon Bank BJB 0016917338100 BOS Aktif
248 SDN 3 Gebang Kulon Bank BJB 0016917176100 BOS Aktif
249 SDN 1 Gebang Mekar Bank BJB 0016916986100 BOS Aktif
250 SDN 2 Gebang Mekar Bank BJB 0016935621101 BOS Aktif
251 SDN 3 Gebang Mekar Bank BJB 0016917486100 BOS Aktif
252 SDN 1 Gebang Udik Bank BJB 0016917631100 BOS Aktif
253 SDN 2 Gebang Udik Bank BJB 0016935697101 BOS Aktif
254 SDN 1 Kalimaro Bank BJB 0016935204101 BOS Aktif
255 SDN 2 Kalimaro Bank BJB 0016917117100 BOS Aktif
256 SDN 1 Kalimekar Bank BJB 0016917281100 BOS Aktif
257 SDN 1 Kalipasung Bank BJB 0016935158101 BOS Aktif
258 SDN 2 Kalipasung Bank BJB 0016935530101 BOS Aktif
259 SDN 1 Melakasari Bank BJB 0016917567100 BOS Aktif
260 SDN 1 Melakasari Bank BJB 0066239268100 RKB Aktif
261 SDN 1 Playangan Bank BJB 0016917801100 BOS Aktif
262 SDN 1 Bayalangu Kidul Bank BJB Cabang Sumber 0016918441100 BOS Aktif
263 SDN 2 Bayalangu Kidul Bank BJB 0017111779100 BOS Aktif
264 SDN 3 Bayalangu Kidul Bank BJB 0016918237100 BOS Aktif
265 SDN 1 Bayalangu Lor Bank BJB 0016918377100 BOS Aktif
266 SDN 2 Bayalangu Lor Bank BJB 0016917974100 BOS Aktif
267 SDN 3 Bayalangu Lor Bank BJB 0016918644100 BOS Aktif
268 SDN 3 Bayalangu Lor Bank BJB 0066242552101 Rehab Sekolah Aktif
269 SDN 1 Gegesik Kidul Bank BJB 0016940046100 BOS Aktif
270 SDN 2 Gegesik Kidul Bank BJB Cabang Sumber 0017111787100 BOS Aktif
271 SDN 3 Gegesik Kidul Bank BJB Cabang Sumber 0016918091100 BOS Aktif
272 SDN 1 Gegesik Kulon Bank BJB 0016935778101 BOS Aktif
273 SDN 2 Gegesik Kulon Bank BJB 0016918660100 BOS Aktif
274 SDN 3 Gegesik Kulon Bank BJB 0016935832101 BOS Aktif
275 SDN 1 Gegesik Lor Bank BJB 0016918067100 BOS Aktif
276 SDN 1 Gegesik Wetan Bank BJB 0016918407100 BOS Aktif
277 SDN 2 Gegesik Wetan Bank BJB Cabang Sumber 0016918253100 BOS Aktif
278 SDN 2 Gegesik Wetan Bank BJB Cabang Sumber 0016918253100 BOS Aktif
279 SDN 1 Jagapura Kidul Bank BJB 0016935891101 BOS Aktif
280 SDN 2 Jagapura Kidul Bank BJB 0016918636100 BOS Aktif
281 SDN 1 Jagapura Kulon Bank BJB 0016918504100 BOS Aktif
282 SDN 1 Jagapura Kulon Bank BJB 0066285723100
Penggunaan Status per
No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening
Rekening 31-Dec-15
283 SDN 1 Jagapura Lor Bank BJB 0016940135100 BOS Aktif
284 SDN 2 Jagapura Lor Bank BJB 0016918318100 BOS Aktif
285 SDN 3 Jagapura Lor Bank BJB 0016939651100 BOS Aktif
286 SDN 3 Jagapura Lor Bank BJB 0066305031100 DAK Aktif
287 SDN 4 Jagapura Lor Bank BJB 0016918131100 BOS Aktif
288 SDN 1 Jagapura Wetan Bank BJB 0017111760100 BOS Aktif
289 SDN 1 Jagapura Wetan Bank BJB 0066299910100 DAK Aktif
290 SDN 2 Jagapura Wetan Bank BJB 0016918571100 BOS Aktif
291 SDN 1 Kedungdalem Bank BJB 0016939978100 BOS Aktif
292 SDN 1 Kedungdalem Bank BJB 0066282732100 RKB 2 RUANG Aktif
293 SDN 2 Kedungdalem Bank BJB KCP Arjawinangun 0016939862100 BOS Aktif
294 SDN 1 Panunggul Bank BJB Cabang Sumber 0016918555100 BOS Aktif
295 SDN 1 Panunggul Bank BJB Cabang Sumber 0067850408100 BOS Aktif
296 SDN 2 Panunggul Bank BJB 0016918611100 BOS Aktif
297 SDN 1 Sibubut Bank BJB 0016918083100 BOS Aktif
298 SDN 1 Slendra Bank BJB 0016918032100 BOS Aktif
299 SDN 2 Slendra Bank BJB 0016918334100 BOS Aktif
300 SDN 1 Cikeusal Bank BJB 0016918911100 BOS Aktif
301 SDN 2 Cikeusal Bank BJB 0016918954100 BOS Aktif
302 SDN 1 Cupang Bank BJB 0016918891100 BOS Aktif
303 SDN 1 Gempol Bank BJB 1300013299139 BOS Aktif
304 SDN 1 Gempol Bank BJB 0016919071100 BOS Tidak Aktif
305 SDN 1 Gempol Bank BJB 0021057991101
306 SDN 2 Gempol Bank BJB 0016918768100 BOS Aktif
307 SDN 1 Kedungbunder Bank BJB 0016919144100 BOS Aktif
308 SDN 1 Kedungbunder Bank BRI 010701002569303 PENCAIRAN DANA BANTUAN TIK SD Tidak Aktif
309 SDN 2 Kedungbunder Bank BJB 0016922099100 BOS Aktif
310 SDN 3 Kedungbunder Bank BJB 0016918970100 BOS Aktif
311 SDN 1 Kempek Bank BJB 0016918751100 BOS Aktif
312 SDN 2 Kempek Bank BJB 0016940321100 BOS Aktif
313 SDN 1 Palimanan Barat Bank BJB 0008058113100 BOS Aktif
314 SDN 2 Palimanan Barat Bank BJB 0016922145100 BOS Aktif
315 SDN 2 Palimanan Barat Bank BJB 0030287207101 PENCAIRAN DAK Aktif
316 SDN 3 Palimanan Barat Bank BJB 0016940267100 BOS Aktif
317 SDN 1 Walahar Bank BJB 0016919128100 BOS Aktif
318 SDN 2 Walahar Bank BJB 0021057001101 BOS Aktif
319 SDN 2 Walahar Bank Mandiri 0016918814100 PENCAIRAN DANA PERPUS Aktif
320 SDN 1 Winong Bank BJB 00116918830100 BOS Aktif
321 SDN 2 Winong Bank BJB 0016919047100 BOS Aktif
322 SDN 3 Winong Bank BJB 0016918938100 BOS Aktif
323 SDN 3 Winong Bank BJB 0016918717100 PENCAIRAN DANA DAK Aktif
Penggunaan Status per
No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening
Rekening 31-Dec-15
324 SDN 3 Winong Bank BJB 0008058113100
325 SDN 1 Durajaya Bank BJB 0016922943100 BOS Aktif
326 SDN 1 Durajaya Bank BJB 0066228673101 DAK 2015 Aktif
327 SDN 2 Durajaya Bank BJB 0017123874100 Aktif
328 SDN 1 Greged Bank BJB 0016922641100 BOS Aktif
329 SDN 2 Greged Bank BJB 0016922269100 BOS Aktif
330 SDN 1 Gumulunglebak Bank BJB 0016922706100 BOS Aktif
331 SDN 2 Gumulunglebak Bank BJB 0016922481100 BOS Aktif
332 SDN 1 Gumulungtonggoh Bank BJB 0016922811100 BOS Aktif
333 SDN 2 Gumulungtonggoh Bank BJB 0016922854100 BOS Aktif
334 SDN 3 Gumulungtonggoh Bank BJB 0016922315100 BOS Aktif
335 SDN 1 Jatipancur Bank BJB 0016922897100 Aktif
336 SDN 1 Kamarang Bank BJB 0066228991101 DAK 2015 Aktif
337 SDN 1 Kamarang Bank BJB 0016922501100 BOS Aktif
338 SDN 1 Kamaranglebak Bank BJB 0016922366100 BOS Aktif
339 SDN 1 Kamaranglebak Bank BJB 0021098817100 BOS Aktif
340 SDN 1 Lebakmekar Bank BJB 0016922609100 BOS Aktif
341 SDN 2 Lebakmekar Bank BJB 0016923151100 BOS Aktif
342 SDN 2 Lebakmekar Bank BJB 0016923151100 DAK 2014 Aktif
343 SDN 3 Lebakmekar Bank BJB 0016940429100 BOS Aktif
344 SDN 1 Nanggela Bank BJB 0016923036100 Aktif
345 SDN 2 Nanggela Bank BJB 0021089109100 DAK 2014 Aktif
346 SDN 2 Nanggela Bank BJB 0016923079100 BOS Aktif
347 SDN 1 Sindangkempeng Bank BJB 0016922560100 Aktif
348 SDN 2 Sindangkempeng Bank BJB 0016922544100 Aktif
349 SDN 1 Adi Dharma Bank BJB Cabang Sumber 0016316481100 BOS Aktif
350 SDN 1 Astana Bank BJB Cabang Sumber 0016918180100 BOS Aktif
351 SDN 2 Astana Bank BJB Cabang Sumber 0016923796100 BOS Aktif
352 SDN 1 Babadan Bank BJB Cabang Sumber 0016923257100 BOS Aktif
353 SDN 1 Buyut Bank BJB Cabang Sumber 0016923664100 BOS Aktif
354 SDN 1 Buyut Bank BJB Cabang Sumber 0066241351101 Rehan ruang kelas Aktif
355 SDN 2 Buyut Bank BJB Cabang Sumber 0016916528100 BOS Aktif
356 SDN 3 Buyut Bank BJB Cabang Sumber 0016916447100 BOS Aktif
357 SDN 1 Grogol Bank BJB Cabang Sumber 0017088726100 BOS Aktif
358 SDN 2 Grogol Bank BJB Cabang Sumber 0046923583100 BOS Aktif
359 SDN 3 Grogol Bank BJB Cabang Sumber 0016923354100 BOS Aktif
360 SDN 1 Jadimulya Bank BJB Cabang Sumber 0016917885100 BOS Aktif
361 SDN 1 Jadimulya Bank BJB Cabang Sumber 4139-01-008117-53-1 BANTUAN SOSIAL Aktif
362 SDN 1 Jatimerta Bank BJB Cabang Sumber 0016916463100 BOS Aktif
363 SDN 1 Kalisapu Bank BJB Cabang Sumber 0016916501100 BOS Aktif
Penggunaan Status per
No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening
Rekening 31-Dec-15
364 SDN 1 Klayan Bank BJB Cabang Sumber 0016916420100 DANA BOS Dan Bansos Buku Aktif
365 SDN 2 Klayan Bank BJB Cabang Sumber 0016918326100 BOS Aktif
366 SDN 2 Klayan Bank BJB Cabang Sumber 0066242293101 DANA DAK Aktif
367 SDN 3 Klayan Bank BJB Cabang Sumber 0016916366100 BOS Aktif
368 SDN 4 Klayan Bank BJB Cabang Sumber 0016923613100 BOS Aktif
369 SDN 1 Mayung Bank BJB Cabang Sumber 0016918016100 BOS Aktif
370 SDN 1 Mayung Bank Mandiri 127-00-0695228-5 Olahraga KID Aktif
371 SDN 2 Mayung Bank BJB Cabang Sumber 0016916544100 BOS Aktif
372 SDN 2 Mayung Bank BRI Cirebon 0107-01-002571-30-0 Bansos TIK Aktif
373 SDN 1 Mertasinga Bank BJB KCP Tuparev 0016917656100 BOS Aktif
374 SDN 1 Mertasinga Bank BRI 040601000504307 BOS Aktif
375 SDN 1 Mertasinga Bank BJB Cabang Sumber 0016923461100 Aktif
376 SDN 2 Mertasinga Bank BJB Cabang Sumber 0016923461100 BOS Aktif
377 SDN 2 Mertasinga Bank BJB Cabang Sumber 0028237871101 DANA DAK Aktif
378 SDN 1 Pasindangan Bank BJB Cabang Sumber 0016923362100 BOS Aktif
379 SDN 2 Pasindangan Bank BJB Cabang Sumber 0016923567100 BOS Aktif
380 SDN 3 Pasindangan Bank BJB Cabang Sumber 0016923435100 BOS Aktif
381 SDN 1 Sambeng Bank BJB Cabang Sumber 0016923745100 BOS Aktif
382 SDN 1 Sambeng Bank BRI 413901008116535 Dana bansos Aktif
383 SDN 2 Sambeng Bank BJB Cabang Sumber 0016923222100 BOS Aktif
384 SDN 1 Sirnabaya Bank BJB Cabang Sumber 0016923338100 BOS Aktif
385 SDN 3 Sirnabaya Bank BJB Cabang Sumber 0016923400100 BOS Aktif
386 SDN 1 Wanakaya Bank BJB 0016916404100 BOS Aktif
387 SDN 2 Wanakaya Bank BJB Cabang Sumber 0016923291100 BOS Aktif
388 SDN 1 Bakung Kidul Bank BJB 0016921777100 BOS Aktif
389 SDN 2 Bakung Kidul Bank BJB 0016919551100 BOS Aktif
390 SDN 3 Bakung Kidul Bank BJB 0016920029100 BOS Aktif
391 SDN 1 Bakung Lor Bank BJB 0016920622100 BOS Aktif
392 SDN 2 Bakung Lor Bank BJB 0016919896100 BOS Aktif
393 SDN 3 Bakung Lor Bank BJB 0016920770100 BOS Aktif
394 SDN 1 Bojong Lor Bank BJB 0008109257100 Dana Alokasi Khusus (DAK) Aktif
395 SDN 1 Bojong Lor Bank BJB 0016921696100 BOS Aktif
396 SDN 2 Bojong Lor Bank BJB 0016918709100 BOS Aktif
397 SDN 1 Bojong Wetan Bank BJB 0030303873101 Untuk Rehabilitasi Ruang Kelas Aktif
398 SDN 1 Bojong Wetan Bank BJB 0016921238100 BOS Aktif
399 SDN 2 Bojong Wetan Bank BJB 0016918997100 BOS Aktif
400 SDN 2 Bojong Wetan Bank BJB 0021085642101 Untuk Rehabilitasi Ruang Kelas Aktif
401 SDN 3 Bojong Wetan Bank BJB 0016919195100 BOS Aktif
402 SDN 1 Jamblang Bank BJB 0016921084100 Pecairan Dana BOS Aktif
403 SDN 2 Jamblang Bank BJB 0016921386100 Pecairan Dana BOS Aktif
404 SDN 2 Jamblang Bank BJB 0066237451101 Untuk Rehabilitasi Ruang Kelas Aktif
Penggunaan Status per
No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening
Rekening 31-Dec-15
405 SDN 1 Orimalang Bank BJB 0016919632100 BOS Aktif
406 SDN 2 Orimalang Bank BJB 0016919489100 BOS Aktif
407 SDN 1 Sitiwinangun Bank BJB 0016920320100 BOS Aktif
408 SDN 1 Sitiwinangun Bank BJB 0021086835101 Untuk Rehabilitasi Ruang Kelas Aktif
409 SDN 2 Sitiwinangun Bank BJB 0016920479100 BOS Aktif
410 SDN 3 Sitiwinangun Bank BJB 0016918849100 BOS Aktif
411 SDN 1 Wangunharja Bank BJB 0016919330100 BOS Aktif
412 SDN 2 Wangunharja Bank BJB 0016919802100 BOS Aktif
413 SDN 1 Guwa Kidul Bank BJB 0016911828100 BOS Aktif
414 SDN 1 Guwa Kidul Bank BJB 0066242927101 Rehab Ruang Kelas Aktif
415 SDN 2 Guwa Kidul Bank BJB 0016942111100 BOS Aktif
416 SDN 1 Guwa Lor Bank BJB 0016912468100 BOS Aktif
417 SDN 2 Guwa Lor Bank BJB 0016911607100 BOS Aktif
418 SDN 1 Kalideres Bank BJB 0016911631100 BOS Aktif
419 SDN 1 Kalideres Bank BRI 010701002570304 Bansos TIK Aktif
420 SDN 2 Kalideres Bank BJB 0016921882100 BOS Aktif
421 SDN 1 Kaliwedi Kidul Bank BJB 0016911682100 BOS Aktif
422 SDN 2 Kaliwedi Kidul Bank BJB 0016938750101 BOS Aktif
423 SDN 1 Kaliwedi Lor Bank BJB 0016922048100 BOS Aktif
424 SDN 2 Kaliwedi Lor Bank BJB 0016912761100 BOS Aktif
425 SDN 1 Prajawinangun Kulon Bank BJB 0016942464100 BOS Aktif
426 SDN 1 Prajawinangun Wetan Bank BJB 0016911739100 BOS Aktif
427 SDN 2 Prajawinangun Wetan Bank BJB 0016938882101 BOS Aktif
428 SDN 1 Ujungsemi Bank BJB 0016912557100 BOS Aktif
429 SDN 2 Ujungsemi Bank BJB 0016942375100 BOS Aktif
430 SDN 1 Wargabinangun Bank BJB 0016912360100 BOS Aktif
431 SDN 1 Wargabinangun Bank BJB 0030329457101 DAK Perpustakaan Aktif
432 SDN 1 Bungko Bank BJB Cabang Sumber 0016913960100 BOS Aktif
433 SDN 2 Bungko Bank BJB Cabang Sumber 0016913626100 BOS Aktif
434 SDN 1 Bungko Lor Bank BJB Cabang Sumber 0016912832100 BOS Aktif
435 SDN 1 Bungko Lor Bank BJB Cabang Sumber 0066287734100 Ruang Kelas Baru Aktif
436 SDN 2 Bungko Lor Bank BJB Cabang Sumber 0016912832100 BOS Aktif
437 SDN 1 Dukuh Bank BJB Cabang Sumber 0016913758100 BOS Aktif
438 SDN 2 Dukuh Bank BJB Cabang Sumber 0016912964100 BOS Aktif
439 SDN 1 Grogol Bank BJB Cabang Sumber 0016923680100 BOS Aktif
440 SDN 1 Kapetakan Bank BJB Cabang Sumber 0016913901100 BOS Aktif
441 SDN 2 Kapetakan Bank BJB Cabang Sumber 0016913006100 BOS Aktif
442 SDN 2 Kapetakan Bank BJB Cabang Sumber 0060638179101 Rehabilitas Sekolah Aktif
443 SDN 1 Karangkendal Bank BJB Cabang Sumber 0016913812100 BOS Aktif
444 SDN 2 Karangkendal Bank BJB Cabang Sumber 0016913367100 BOS Aktif
445 SDN 1 Kertasura Bank BJB Cabang Sumber 0016913881100 BOS Aktif
Penggunaan Status per
No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening
Rekening 31-Dec-15
446 SDN 1 Kertasura Bank BJB Cabang Sumber 0066228169101 Rehabilitas Sekolah Aktif
447 SDN 2 Kertasura Bank BJB Cabang Sumber 0016913278100 BOS Aktif
448 SDN 3 Kertasura Bank BJB Cabang Sumber 0016913677100 BOS Aktif
449 SDN 1 Pegagan Kidul Bank BJB Cabang Sumber 0016913421100 BOS Aktif
450 SDN 2 Pegagan Kidul Bank BJB Cabang Sumber 0016913588100 BOS Aktif
451 SDN 3 Pegagan Kidul Bank BJB Cabang Sumber 0016913081100 BOS Aktif
452 SDN 4 Pegagan Kidul Bank BJB Cabang Sumber 0016913480100 BOS Aktif
453 SDN 1 Pegagan Lor Bank BJB Cabang Sumber 0017123572100 BOS Aktif
454 SDN 2 Pegagan Lor Bank BJB Cabang Sumber 0016913715100 BOS Aktif
455 SDN 1 Kalimeang Bank BJB 0016914614100 BOS Aktif
456 SDN 2 Kalimeang Bank BJB 0016914517100 BOS Aktif
457 SDN 3 Kalimeang Bank BJB 0016914061100 BOS Aktif
458 SDN 1 Karangmalang Bank BJB 0016914924100 BOS Aktif
459 SDN 1 Karangmalang Bank BRI 0016914924100 Bansos Aktif
460 SDN 2 Karangmalang Bank BJB 0016942960100 BOS Aktif
461 SDN 1 Karangmekar Bank BJB 0016914967100 BOS Aktif
462 SDN 2 Karangmekar Bank BJB 0016914576100 BOS Aktif
463 SDN 3 Karangmekar Bank BJB 0016914452100 BOS Aktif
464 SDN 4 Karangmekar Bank BJB 0016914258100 BOS Aktif
465 SDN 1 Karangsembung Bank BJB 0016914101100 BOS Aktif
466 SDN 2 Karangsembung Bank BJB 0016914657100 BOS Aktif
467 SDN 3 Karangsembung Bank BJB 0016915009100 BOS Aktif
468 SDN 3 Karangsembung Bank BJB 0066292010100 DAK Aktif
469 SDN 1 Karangsuwung Bank BJB 0016943053100 BOS Aktif
470 SDN 2 Karangsuwung Bank BJB 0016914878100 BOS Aktif
471 SDN 2 Karangsuwung Bank BJB 0016914878100 DAK Aktif
472 SDN 3 Karangsuwung Bank BJB 0016914185100 BOS Aktif
473 SDN 3 Karangsuwung Bank BJB 0066289893100 DAK Tidak Aktif
474 SDN 1 Karangtengah Bank BJB 0016914312100 BOS Aktif
475 SDN 2 Karangtengah Bank BJB 0016914436100 BOS Aktif
476 SDN 3 Karangtengah Bank BJB 0016914762100 BOS Aktif
477 SDN 1 Kubangkarang Bank BJB 0016914703100 BOS Aktif
478 SDN 2 Kubangkarang Bank BJB 0016914363100 BOS Aktif
479 SDN 1 Tambelang Bank BJB 0016914800100 BOS Aktif
480 SDN 1 Tambelang Bank BRI 00004154-01-000034-30-3 BANSOS Aktif
481 SDN 2 Tambelang Bank BJB 0016914274100 BOS Aktif
482 SDN 1 Blender Bank BJB Cabang Sumber 0016915475100 BOS Aktif
483 SDN 2 Blender Bank BJB Cabang Sumber 0016943835100 BOS Aktif
484 SDN 2 Blender Bank BJB Cabang Sumber 0066259161100 REHAB RUANG KELAS Aktif
485 SDN 1 Jatipiring Bank BJB Cabang Sumber 0016943320100 BOS Aktif
486 SDN 2 Jatipiring Bank BJB Cabang Sumber 0016915041100 BOS Aktif
Penggunaan Status per
No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening
Rekening 31-Dec-15
487 SDN 1 Karanganyar Bank BJB Cabang Sumber 0016915246100 BOS Aktif
488 SDN 1 Karangasem Bank BJB Cabang Sumber 0016943711100 BOS Aktif
489 SDN 1 Karangasem Bank Mandiri 127-00-068-658-5 REHABILITASI KELAS Aktif
490 SDN 2 Karangasem Bank BJB Cabang Sumber 0016913261100 BOS Aktif
491 SDN 3 Karangasem Bank BJB Cabang Sumber 0016915416100 BOS Aktif
492 SDN 1 Karangwangi Bank BJB Cabang Sumber 0017088750100 BOS Aktif
493 SDN 2 Karangwangi Bank BJB Cabang Sumber 0017088777100 BOS Aktif
494 SDN 3 Karangwangi Bank BJB Cabang Sumber 0016943533100 BOS Aktif
495 SDN 3 Karangwangi Bank BJB Cabang Sumber 0066260151100 REHAB RUANG KELAS Aktif
496 SDN 1 Kubangdeleg Bank BJB Cabang Sumber 0016915548100 BOS Aktif
497 SDN 2 Kubangdeleg Bank BJB Cabang Sumber 0016943118100 BOS Aktif
498 SDN 1 Seuseupan Bank BJB Cabang Sumber 0016915076100 BOS Aktif
499 SDN 2 Seuseupan Bank BJB Cabang Sumber 00169151449100 BOS Aktif
500 SDN 1 Sumurkondang Bank BJB Cabang Sumber 00169441651100 BOS Aktif
501 SDN 1 Kalikoa Bank BJB Cabang Sumber 0017114311100 BOS Aktif
502 SDN 1 Kalikoa Bank BJB Cabang Sumber 0017114311100 RKB Aktif
503 SDN 1 Kedawung Bank BJB Cabang Sumber 0016944203101 BOS Aktif
504 SDN 1 Kedungdawa Bank BJB Cabang Sumber 0016909149100 BOS Aktif
505 SDN 2 Kedungdawa Bank BJB Cabang Sumber 0016916005100 BOS Aktif
506 SDN 2 Kedungdawa Bank BJB Cabang Sumber 0066228037101 PEMBANGUNAN RKB Aktif
507 SDN 1 Kedungjaya Bank BJB Cabang Cirebon 0016909361100 BOS Aktif
508 SDN 2 Kedungjaya Bank BJB Cabang Cirebon 0016909319100 BOS Aktif
509 SDN 1 Kertawinangun Bank BJB Cabang Sumber 0016916056100 BOS Aktif
510 SDN 2 Kertawinangun Bank BJB Cabang Sumber 0016915823100 BOS Aktif
511 SDN 3 Kertawinangun Bank BJB Cabang Sumber 0016909211100 BOS Aktif
512 SDN 3 Kertawinangun Bank BJB Cabang Cirebon 0066226689101 REHAB R. KLS DAN Pemb. JAMBAN SISWA Aktif
513 SDN 1 Pilangsari Bank BJB Cabang Sumber 0016916072100 BOS Aktif
514 SDN 2 Pilangsari Bank BJB Cabang Sumber 0016915890100 BOS Aktif
515 SDN 2 Pilangsari Bank BRI Unit Kedawung 01000008300 RKB Tidak Aktif
516 SDN 1 Sutawinangun BANK BJB CABANG SUMBER 0017114360100 BOS Aktif
517 SDN 2 Sutawinangun BANK BJB CABANG SUMBER 0016915939100 BOS Aktif
518 SDN 1 Tuk BANK BJB CABANG SUMBER 0016909068100 BOS Aktif
519 SDN 2 Tuk Bank BJB KCP Tuparev 0016909262100 BOS Aktif
520 SDN 2 Tuk Bank BJB KCP Tuparev 0018261898100 PEMB. PERPUS Tidak Aktif
521 SDN 1 Bangodua Bank BJB 0016912794100 BOS Aktif
522 SDN 2 Bangodua Bank BJB KCP Palimanan 0016912093100 BOS Aktif
523 SDN 1 Danawinangun Bank BJB 0016912311100 BOS Aktif
524 SDN 2 Danawinangun Bank BJB 0016912255100 BOS Aktif
525 SDN 3 Danawinangun Bank BJB 0016911976100 BOS Aktif
526 SDN 1 Jemaras Kidul Bank BJB 16912158100 BOS Aktif
527 SDN 2 Jemaras Kidul Bank BJB 0016912530100 BOS Aktif
Penggunaan Status per
No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening
Rekening 31-Dec-15
528 SDN 2 Jemaras Kidul Bank BRI 0000413801000006300 REHAB RUANG KELAS 3 LOKAL Aktif
529 SDN 1 Jemaras Lor Bank BJB 0016913121100 BOS Aktif
Sarana Penerimaan Bantuan Pembelajaran TIK SDN
530 SDN 1 Jemaras Lor Bank BRI 413801000005304 Aktif
1 Jemaras Lor
531 SDN 2 Jemaras Lor Bank BJB 0016913456100 BOS Aktif
532 SDN 1 Klangenan Bank BJB 0016911569100 BOS Aktif
533 SDN 2 Klangenan Bank BJB 0016911240100 BOS Aktif
534 SDN 2 Klangenan Bank BRI 413801000007306 Rehab Bansos Aktif
535 SDN 3 Klangenan Bank BJB Cabang Sumber 0016913375100 BOS 2014 Tidak Aktif
536 SDN 3 Klangenan Bank BJB Unit Weru 0021053031101 DAK Aktif
537 SDN 4 Klangenan Bank BJB 16912670100 BOS Aktif
538 SDN 1 Kreyo Bank BJB 00169128767100 BOS Aktif
539 SDN 2 Kreyo Bank BJB 16911836100 BOS Aktif
540 SDN 2 Kreyo Bank BJB 0066230831100 Rehab Bangunan Sekolah Aktif
541 SDN 1 Pekantingan Bank BJB 001691623100 BOS Aktif
542 SDN 1 Pekantingan Bank BJB 0016911781100 BOS Aktif
543 SDN 1 Pekantingan Bank BJB 0016911712100 BOS Aktif
544 SDN 3 Pekantingan Bank BJB 0066244415101
545 SDN 1 Serang Bank BJB 0016911461100 BOS Aktif
546 SDN 1 Serang Bank BJB 0021058890101 Rahabilitasi 3 Ruang Kelas Aktif
547 SDN 2 Serang Bank BJB 0016911501100 BOS Aktif
548 SDN 3 Serang Bank BJB 0016911917100 BOS Aktif
549 SDN 1 Slangit BANK BJB 0016911402100 BOS Aktif
550 SDN 2 Slangit Bank BJB 0016911593100 BOS Aktif
551 SDN 3 Slangit Bank BJB 0016912026100 BOS Aktif
552 SDN 1 Asem Bank BJB 16915947100 BOS Aktif
553 SDN 1 Belawa Bank BJB 16937479101 BOS Aktif
554 SDN 2 Belawa Bank BJB 16914959100 BOS Aktif
555 SDN 1 Cipeujeuh Kulon Bank BJB 16914241100 BOS Aktif
556 SDN 2 Cipeujeuh Kulon Bank BJB 16915025100 BOS Aktif
557 SDN 3 Cipeujeuh Kulon Bank BJB 16914304100 BOS Aktif
558 SDN 1 Cipeujeuh Wetan Bank BJB 16915084100 BOS Aktif
559 SDN 2 Cipeujeuh Wetan Bank BJB 16913944100 BOS Aktif
560 SDN 3 Cipeujeuh Wetan Bank BJB 16914134100 BOS Aktif
561 SDN 4 Cipeujeuh Wetan Bank BJB 16914673100 BOS Aktif
562 SDN 1 Lemahabang Bank BJB 16916031100 BOS Aktif
563 SDN 2 Lemahabang Bank BJB 16914551100 BOS Aktif
564 SDN 3 Lemahabang Bank BJB 16914797100 BOS Aktif
565 SDN 1 Lemahabang Kulon Bank BJB 16914622100 BOS Aktif
566 SDN 1 Leuwidingding Bank BJB 16914851100 BOS Aktif
567 SDN 1 Picungpugur Bank BJB 16916161100 BOS Aktif
Penggunaan Status per
No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening
Rekening 31-Dec-15
568 SDN 1 Sarajaya Bank BJB 16914037100 BOS Aktif
569 SDN 2 Sarajaya Bank BJB 16916129100 BOS Aktif
570 SDN 1 Sigong Bank BJB 16914916100 BOS Aktif
571 SDN 2 Sigong Bank BJB 16913782100 BOS Aktif
572 SDN 3 Sigong Bank BJB 16914411100 BOS Aktif
573 SDN 4 Sigong Bank BJB 16913847100 BOS Aktif
574 SDN 4 Sigong Bank BJB 0066245357100
575 SDN 1 Sindanglaut Bank BJB 16914487100 BOS Aktif
576 SDN 2 Sindanglaut Bank BJB 16913731100 BOS Aktif
577 SDN 1 Tuk Karangsuwung Bank BJB 16916099100 BOS Aktif
578 SDN 1 Wangkelang Bank BJB 16914738100 BOS Aktif
579 SDN 1 Wangkelang Bank BJB 0066244474100 PENYALUR DANA DAK Aktif
580 SDN 1 Ambulu Bank BJB 16915793100 BOS Aktif
581 SDN 2 Ambulu Bank BJB 16938076101 BOS Aktif
582 SDN 3 Ambulu Bank BJB Cabang Cirebon 16938181101 DAK 2014 Aktif
583 SDN 3 Ambulu Bank BJB Cabang Cirebon 16938181101 BOS Aktif
584 SDN 1 Astanalanggar Bank BJB 0016938491101 BOS Aktif
585 SDN 2 Astanalanggar Bank BJB 16937721101 BOS Aktif
586 SDN 3 Astanalanggar Bank BJB 16937657101 BOS Aktif
587 SDN 1 Barisan BANK Bjb 16937983101 BOS Aktif
588 SDN 1 Kalirahayu Bank BJB 1615661100 BOS Aktif
589 SDN 1 Kalirahayu Bank BJB 1615661100 Rehab Ruang Kelas dan Prabotnya Aktif
590 SDN 1 Kalirahayu Bank BJB 0066227022101
591 SDN 2 Kalirahayu Bank BJB 16915513100 BOS Aktif
592 SDN 1 Kalisari Bank BJB Unit Losari 16934828101 BOS Aktif
593 SDN 1 Kalisari Bank BRI Unit Losari 345701013497531 BANSOS 2014 Aktif
594 SDN 2 Kalisari Bank BJB 16910236100 BOS Aktif
595 SDN 1 Losari Kidul Bank BJB 16915874100 BOS Aktif
596 SDN 2 Losari Kidul Bank BJB Unit Losari 16915734100 BOS Aktif
597 SDN 2 Losari Kidul Bank BJB Unit Losari 0066225380100 DAK 2015 Aktif
598 SDN 1 Losari Lor BANK Bjb 16937983101 BOS Aktif
599 SDN 2 Losari Lor BANK Bjb 16937551101 BOS Aktif
600 SDN Mulyasari Bank BJB 0016915270100 BOS Aktif
601 SDN 1 Panggangsari Bank BJB 16937851101 BOS Aktif
602 SDN 2 Panggangsari Bank BJB 1693832717101 BOS Aktif
603 SDN 1 Tawangsari Bank BJB 16938254101 BOS Aktif
604 SDN 2 Tawangsari Bank BJB 17710373100 BOS Aktif
605 SDN 2 Tawangsari Bank BRI 345701000010308 RKB Aktif
606 SDN 1 Bandengan Bank BJB 0016910971100 BOS Aktif
607 SDN 1 Bandengan Bank BJB 0060902143100 BOS Aktif
608 SDN 1 Banjarwangunan Bank BJB 0016911641100 BOS Aktif
Penggunaan Status per
No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening
Rekening 31-Dec-15
609 SDN 2 Banjarwangunan Bank bjb 0016912328100 BOS Aktif
610 SDN 1 Citemu Bank BJB 0016911471100 BOS Aktif
611 SDN 2 Citemu Bank BJB 0016910831100 BOS Aktif
612 SDN 1 Luwung Bank BJB 0016911518100 BOS Aktif
613 SDN 2 Luwung Bank BJB 0016910899100 BOS Aktif
614 SDN 2 Luwung Bank BJB 0066289321100 Pembangunan Jamban SDN 2 LUWUNG Tidak aktif
615 SDN 1 Mundumesigit Bank BJB 0016911968100 BOS Aktif
616 SDN 1 Mundupesisir Bank BJB 0016911275100 BOS Aktif
617 SDN 2 Mundupesisir Bank BJB 0016910678100 BOS Aktif
618 SDN 3 Mundupesisir Bank BJB 0016912476100 BOS Aktif
619 SDN 1 Pamengkang Bank BJB 0016912913100 BOS Aktif
620 SDN 2 Pamengkang Bank BJB 0016911585100 BOS Aktif
621 SDN 1 Penpen Bank BJB 00169126089100 BOS Aktif
622 SDN 2 Penpen Bank BJB 0016913030100 BOS Aktif
623 SDN 3 Penpen Bank BJB 0016911895100 BOS Aktif
624 SDN 1 Setupatok Bank BJB 0016912115100 BOS Aktif
625 SDN 1 Setupatok Bank BJB 0057217154101 Pembangunan Aktif
626 SDN 2 Setupatok Bank BJB 0016912050100 Pembangunan Aktif
627 SDN 3 Setupatok Bank BJB 0017114425100 BOS Aktif
628 SDN 1 Sinarancang Bank BJB 0016912247100 BOS Aktif
629 SDN 1 Suci Bank bjb 0016911704100 BOS Aktif
630 SDN 2 Suci Bank BJB 0016911410100 BOS Aktif
631 SDN 1 Waruduwur Bank BJB 0016911811100 BOS Aktif
632 SDN 1 Waruduwur Bank BJB 0066322866100 Rehab Sekolah Tidak aktif
633 SDN 1 Babakanlosari BANK BJB 0016914754100 BOS Aktif
634 SDN 3 Babakanlosari BANK BJB 0016914 40100 BOS Aktif
635 SDN 1 Babakanlosari Lor BANK BJB 001 691 428 2100 BOS Aktif
636 SDN 1 Babakanlosari Lor Bank BRI 0107 01002585309 DANA BANSOS Tidak Aktif
637 SDN 1 Dukuhwidara BANK BJB 001691 3855100 BOS Aktif
638 SDN 2 Dukuhwidara BANK BJB 00169 14215100 BOS Aktif
639 SDN 1 Kalibuntu BANK BJB 0017111 817100 BOS Aktif
640 SDN 2 Kalibuntu BANK BJB 001613 413100 BOS Aktif
641 SDN 1 Kalimukti BANK BJB 00169146 0100 BOS Aktif
642 SDN 1 Pabedilan Kaler BANK BJB 001691 5467100 BOS Aktif
643 SDN 2 Pabedilan Kaler BANK BJB 0016914 071100 BOS Aktif
644 SDN 2 Pabedilan Kaler Bank BRI 010701 002589303 DANA REHAB Tidak Aktif
645 SDN 1 Pabedilan Kidul BANK BJB 0016914 835100 BOS Aktif
646 SDN 1 Pabedilan Kidul Bank Mandiri 127000 6912776 DANA BANSOS Tidak Aktif
647 SDN 2 Pabedilan Kidul BANK BJB 00169153 51100 BOS Aktif
648 SDN 2 Pabedilan Kidul BANK BJB 0066223205100 REHAB KELAS Tidak Aktif
649 SDN 2 Pabedilan Kidul Bank BRI 010701 002566305 TIK Tidak Aktif
Penggunaan Status per
No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening
Rekening 31-Dec-15
650 SDN 1 Pabedilan Kulon BANK BJB 00169141 69100 BOS Aktif
651 SDN 1 Pabedilan Kulon BANK BJB 0066285383100 DANA DAK Tidak Aktif
652 SDN 2 Pabedilan Kulon BANK BJB 001691 5051100 BOS Aktif
653 SDN 2 Pabedilan Kulon BANK BJB 001691 5051100 BOS Aktif
654 SDN 1 Pabedilan Wetan BANK BJB 001691 4691100 BOS Aktif
655 SDN 2 Pabedilan Wetan BANK BJB 0016913 766100 BOS Aktif
656 SDN 1 Pasuruan BANK BJB 001691 4568100 BOS Aktif
657 SDN 2 Pasuruan BANK BJB 001691 4886100 BOS Aktif
658 SDN 3 Pasuruan BANK BJB 001691 4479100 BOS Aktif
659 SDN 1 Sidaresmi BANK BJB 00169136 34100 BOS Aktif
660 SDN 1 Silihasih BANK BJB 001691 4975100 BOS Aktif
661 SDN 1 Tersana BANK BJB 00169 1555 6100 BOS Aktif
662 SDN 2 Tersana BANK BJB 001691 4320 100 BOS Aktif
663 SDN 1 Hulubanteng Bank BJB 00169158588100 BOS Aktif
664 SDN 1 Hulubanteng Bank BRI 2128-01-002343-50-7 Beasiswa Siswa Miskin Aktif
665 SDN 2 Hulubanteng Bank BJB 0016916171100 BOS Aktif
666 SDN 2 Hulubanteng Bank BRI 2128-01-002347-50-1 Beasiswa Siswa Miskin Aktif
667 SDN 2 Hulubanteng Bank BRI 010701002504303 BOS Tidak Aktif
668 SDN 1 Hulubanteng Lor Bank BJB 0016915920100 BOS Aktif
669 SDN 1 Hulubanteng Lor Bank BRI 2128-01-002340-50-9 Beasiswa Siswa Miskin Aktif
670 SDN 2 Hulubanteng Lor Bank BJB 0016915769100 BOS Aktif
671 SDN 2 Hulubanteng Lor Bank BRI 2128-01-002339-50-8 Beasiswa Siswa Miskin Aktif
672 SDN 1 Jatirenggang Bank BJB 0016916064100 BOS Aktif
673 SDN 2 Jatirenggang Bank BJB 0017111582101 BOS Aktif
674 SDN 1 Pabuaran Kidul Bank BJB 0016916234100 BOS Aktif
675 SDN 1 Pabuaran Kidul Bank BRI 2128-01-002366-50-5 Beasiswa Siswa Miskin Aktif
676 SDN 2 Pabuaran Kidul Bank BJB 0017111507100 Operasional Sekolah Aktif
677 SDN 2 Pabuaran Kidul Bank BJB 0066264841101 Rehabilitasi Sekolah Aktif
678 SDN 1 Pabuaran Lor Bank BJB 0017110632100 BOS Aktif
679 SDN 1 Pabuaran Lor Bank BJB 0066264718101 RKB 2 Lantai Aktif
680 SDN 2 Pabuaran Lor Bank BJB 0017111655102 BOS Aktif
681 SDN 3 Pabuaran Lor Bank BJB 0016915671100 BOS Aktif
682 SDN 3 Pabuaran Lor Bank BRI 2128-01-002382-50-1 Beasiswa Siswa Miskin Aktif
683 SDN 1 Pabuaran Wetan Bank BJB 0016916137100 BOS Aktif
684 SDN 2 Pabuaran Wetan Bank BJB 0016916013100 BOS Aktif
685 SDN 3 Pabuaran Wetan Bank BJB 0016916196100 BOS Aktif
686 SDN 1 Sukadana Bank BJB 0016916218100 BOS Aktif
687 SDN 1 Sukadana Bank BJB 0066238245101 DAK Sanitasi Aktif
688 SDN 1 Balerante BANK BJB 001691714110 BOS Aktif
689 SDN 2 Balerante BANK BJB 0016916641100 BOS Aktif
690 SDN 3 Balerante BANK BJB 0016916791100 BOS Aktif
Penggunaan Status per
No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening
Rekening 31-Dec-15
691 SDN 1 Beberan Bank BJB 9895965100 BOS Aktif
692 SDN 2 Beberan Bank BJB 16916651100 BOS Aktif
693 SDN 2 Beberan Bank BJB 0066236341100 Rehabilitasi Kelas Dan Pembelian Perabot Kelas Aktif
694 SDN 1 Cengkuang BANK BJB 001916765100 BOS Aktif
695 SDN 2 Cengkuang Bank BJB 0016917451100 BOS Aktif
696 SDN 2 Cengkuang Bank BRI 010701002510304 Pembangunan Ruang Kelas Baru dan Meubeleir SD Aktif
697 SDN 1 Ciawi Bank BJB 0016916625100 BOS Aktif
698 SDN 2 Ciawi Bank BJB 0016916854100 BOS Aktif
699 SDN 1 Cilukrak BANK BJB 0016916341100 BOS Aktif
700 SDN 2 Cilukrak BANK BJB 0016916821100 BOS Aktif
701 SDN 1 Kepuh BANK BJB 0016918008100 BOS Aktif
702 SDN 1 Kepuh Bank BRI Unit Karangwangi 4134000002300 BOS Aktif
703 SDN 2 Kepuh Bank BJB Cabang Sumber 0016916943100 BOS Aktif
704 SDN 3 Kepuh BANK BJB 0016916269100 BOS Aktif
705 SDN 1 Lungbenda Bank BJB 0016916714100 BOS Aktif
706 SDN 2 Lungbenda Bank BJB 0016917265100 BOS Aktif
707 SDN 1 Palimanan Timur Bank BJB 0016917842100 BOS Aktif
708 SDN 2 Palimanan Timur Bank BJB 0016917291100 BOS Aktif
709 SDN 2 Palimanan Timur Bank BJB 0066239667100 BOS Aktif
710 SDN 3 Palimanan Timur Bank BJB 0016917575100 BOS Aktif
711 SDN 4 Palimanan Timur Bank BJB 0016918121100 BOS Aktif
712 SDN 1 Panongan BANK BJB 0016917192100 BOS Aktif
713 SDN 2 Panongan BANK BJB 0016916293100 BOS Aktif
714 SDN 3 Panongan BANK BJB 0016916331100 BOS Aktif
715 SDN 1 Pegagan Bank BJB 0016917648100 BOS Aktif
716 SDN 2 Pegagan Bank BJB 0016917745100 BOS Aktif
717 SDN 3 Pegagan Bank BJB 0016917311100 BOS Aktif
718 SDN 1 Semplo Bank bjb 0016916676100 BOS Aktif
719 SDN 1 Tegalkarang Bank BJB 0016916927100 BOS Aktif
720 SDN 1 Tegalkarang Bank BJB 0066244091100 Rehab Ruang Kelas Aktif
721 SDN 2 Tegalkarang Bank BJB 0016917079100 BOS Aktif
722 SDN ASTANAMUKTI Bank BJB Cabang Sumber 0016119985100 BOS Aktif
723 SDN 1 BENDUNGAN BANK BJB 0016919608100 BOS Aktif
724 SDN 1 BERINGIN BANK BJB 0016919012100 BOS Aktif
725 SDN 2 BERINGIN BANK BJB 0016918687100 BOS Aktif
726 SDN 1 ENDER Bank BJB Cabang Sumber 0016919349100 BOS Aktif
727 SDN 2 ENDER Bank BJB Cabang Sumber 0066227421100 Dana DAK Aktif
728 SDN 2 ENDER Bank BJB Cabang Sumber 0017110683100 BOS Aktif
729 SDN 3 ENDER Bank BJB Cabang Sumber 0016918687100 BOS Aktif
730 SDN 1 GETRAKMOYAN Bank BJB Cabang Sumber 0066241815100 Dana DAK Aktif
Penggunaan Status per
No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening
Rekening 31-Dec-15
731 SDN 1 GETRAKMOYAN Bank BJB Cabang Sumber 0016919187100 BOS Aktif
732 SDN 2 GETRAKMOYAN BANK BJB 0016918903100 BOS Aktif
733 SDN 1 JAPURALOR BANK BJB 0016918296100 BOS Aktif
734 SDN 2 JAPURALOR BANK BJB 0016918520100 BOS Aktif
735 SDN 1 PANGENAN Bank BJB Cabang Sumber 0016919713100 BOS Aktif
736 SDN 1 PENGARENGAN BANK BJB 16919470100 BOS Aktif
737 SDN 1 RAWAURIP Bank BJB Cabang Sumber 0066246647101 Dana DAK Aktif
738 SDN 1 RAWAURIP Bank BJB Cabang Sumber 0016919535100 BOS Aktif
739 SDN 2 RAWAURIP Bank BJB Cabang Sumber 0016920142100 BOS Aktif
740 SDN 1 Gujeg Bank BJB Cabang Sumber 0017111728100 BOS Aktif
741 SDN 2 Gujeg Bank BJB Cabang Sumber 0017110748100 BOS Aktif
742 SDN 1 Kalianyar Bank BJB Cabang Sumber 0016910325100 BOS Aktif
743 SDN 2 Kalianyar Bank BJB Cabang Sumber 0016920241100 BOS Aktif
744 SDN 1 Karanganyar Bank BJB Cabang Sumber 0016920606100 BOS Aktif
745 SDN 2 Karanganyar Bank BJB Cabang Sumber 0016910309100 BOS Aktif
746 SDN 2 Karanganyar Bank BJB Cabang Sumber 0066250822101 Rehabilitasi Ruang Kelas Aktif
747 SDN 3 Karanganyar Bank BJB Cabang Sumber 0016920797100 BOS Aktif
748 SDN 1 Lemahtamba Bank BJB Cabang Sumber 0016909041100 BOS Aktif
749 SDN 2 Lemahtamba Bank BJB Cabang Sumber 0016925098100 BOS Aktif
750 SDN 2 Panguragan Bank BJB Cabang Sumber 0016910295100 BOS Aktif
751 SDN 1 Panguragan Kulon Bank BJB Cabang Sumber 0016925098100 BOS Aktif
752 SDN 2 Panguragan Kulon Bank BJB Cabang Sumber 0016920398100 BOS Aktif
753 SDN 3 Panguragan Kulon Bank BJB Cabang Sumber 0016910384100 BOS Aktif
754 SDN 3 Panguragan Kulon Bank BJB Cabang Sumber 0066238271101 Rehab Ruang Kelas Aktif
755 SDN 1 Panguragan Lor Bank BJB Cabang Sumber 0016910341100 BOS Aktif
756 SDN 1 Panguragan Lor Bank BRI Sumber 414301000002309 Dana IT Tidak Aktif
757 SDN 2 Panguragan Lor Bank BJB Cabang Sumber 0017111671102 BOS Aktif
758 SDN 1 Panguragan Wetan Bank BJB Cabang Sumber 0016939935101 BOS Aktif
759 SDN 2 Panguragan Wetan Bank BJB Cabang Sumber 0016910376100 BOS Aktif
760 SDN 3 Panguragan Wetan Bank BJB Cabang Sumber 0016920908100 BOS Aktif
761 SDN 4 Panguragan Wetan Bank BJB Cabang Sumber 0016909051100 BOS Aktif
762 SDN 1 Cigobang Bank BJB Cabang Cirebon 0016910430100 BOS Aktif
763 SDN 2 Cigobang Bank BJB Cabang Cirebon 0016943290101 BOS Aktif
764 SDN 1 Cigobangwangi Bank BJB Cabang Cirebon 0016940127101 BOS Aktif
765 SDN 2 Cigobangwangi Bank BJB Cabang Cirebon 0016940208101 BOS Aktif
766 SDN 1 Cilengkrang Bank BJB Cabang Cirebon 0016910414100 BOS Aktif
767 SDN 1 Cilengkrang BPR Babakan 02.1.04.222478 - Aktif
768 SDN 1 Cilengkranggirang Bank BJB Cabang Cirebon 0016910465100 BOS Aktif
769 SDN 1 Cilengkranggirang Bank BJB Cabang Cirebon 0066262561101 DAK TIDAK AKTIF
770 SDN 1 Pasaleman Bank BJB Cabang Cirebon 0016940372101 BOS Aktif
771 SDN 2 Pasaleman Bank BJB Cabang Cirebon 0016943428101 BOS Aktif
Penggunaan Status per
No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening
Rekening 31-Dec-15
772 SDN 1 Tanjunganom Bank BJB Cabang Cirebon 0016910449100 BOS Aktif
773 SDN 2 Tanjunganom Bank BJB Cabang Cirebon 0016940453101 BOS Aktif
774 SDN 1 Tonjong Bank BJB Cabang Cirebon 0016940569101 BOS Aktif
775 SDN 1 Tonjong Bank BJB Cabang Cirebon 0066242625101 DAK TIDAK AKTIF
776 SDN 2 Tonjong Bank BJB Cabang Cirebon 0016910406100 BOS Aktif
777 SDN 3 Tonjong Bank BJB Cabang Cirebon 0016940021101 BOS Aktif
778 SDN 1 Cangkring Bank BJB 0016912883100 BOS Aktif
779 SDN 2 Cangkring Bank BJB 0016910716100 BOS Aktif
780 SDN 1 Gamel Bank BJB 0016912921100 BOS Aktif
781 SDN 2 Gamel Bank BJB 0016910708100 BOS Aktif
782 SDN 1 Kaliwulu Bank BJB 0016912905100 BOS Aktif
783 SDN 1 Kaliwulu Bank BRI 060101000436306 Sarana Pembelajaran TIK Aktif
784 SDN 2 Kaliwulu Bank BJB 0016912972100 BOS Aktif
785 SDN 2 Kaliwulu Bank BJB 0066322114100 RAB Aktif
786 SDN 3 Kaliwulu Bank BJB 0016910732100 BOS Aktif
787 SDN 3 Kaliwulu Bank BJB 0066228746101 Rehab Ruang Kelas Aktif
788 SDN 1 Panembahan Bank BJB 0016910740100 BOS Aktif
789 SDN 2 Panembahan Bank BJB 0016910643100 BOS Aktif
790 SDN 3 Panembahan Bank BJB 0016910775100 BOS Aktif
791 SDN 1 Pangkalan Bank BJB 0016910686100 BOS Aktif
792 SDN 2 Pangkalan Bank BJB 0016910619100 BOS Aktif
793 SDN 1 Sarabau Bank BJB 0016910538100 BOS Aktif
794 SDN 2 Sarabau Bank BJB 0016912840100 BOS Aktif
795 SDN 1 Tegalsari Bank BJB 0016912824100 BOS Aktif
796 SDN 1 Tegalsari Bank BJB 0016912824100 RKB 2 Lantai Aktif
797 SDN 2 Tegalsari Bank BJB 0016910570100 BOS Aktif
798 SDN 3 Tegalsari Bank BJB 0016910600100 BOS Aktif
799 SDN 1 Trusmi Kulon Bank BJB 0017114522100 BOS Aktif
800 SDN 1 Trusmi Kulon Bank BJB 0017114522100 Rehab Ruang Kelas Aktif
801 SDN 1 Trusmi Wetan Bank BJB 0016910562100 BOS Aktif
802 SDN 2 Trusmi Wetan Bank BJB 0016912859100 BOS Aktif
803 SDN 3 Trusmi Wetan Bank BJB 0016910521100 BOS Aktif
804 SDN 1 Wotgali Bank BJB 0066244288101 BOS Aktif
805 SDN 1 Wotgali Bank BJB 0066244288101 BOS Aktif
806 SDN 1 Bodelor Bank BJB 0016913464100 BOS Aktif
807 SDN 2 Bodelor Bank BJB 0016913243100 BOS Aktif
808 SDN 1 Bodesari Bank BJB 0016913294100 BOS Aktif
809 SDN 2 Bodesari Bank BJB 0016927015100 BOS Aktif
810 SDN 1 Cempaka Bank BJB 0016913561100 BOS Aktif
811 SDN 1 Cempaka Bank BJB 0066228436101 Perbaikan Ruang Kelas Aktif
812 SDN 2 Cempaka Bank BJB 0016913200100 BOS Aktif
Penggunaan Status per
No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening
Rekening 31-Dec-15
813 SDN 1 Danamulya Bank BJB 0016913146100 Perpustakaan Aktif
814 SDN 1 Danamulya Bank BJB 0016913146100 BOS Aktif
815 SDN 2 Danamulya Bank BJB 0016912980100 BOS Aktif
816 SDN 2 Danamulya Bank BJB 0066226654101
817 SDN 1 Gombang Bank BJB 0016913553100 BOS Aktif
818 SDN 2 Gombang Bank BJB Cabang Sumber 0016913529100 BOS Aktif
819 SDN 2 Gombang Bank BJB Cabang Sumber 0066229815101 REHABILITASI RUANG KELAS Aktif
820 SDN 1 Karangasem Bank BJB 0017088769100 BOS Aktif
821 SDN 2 Karangasem Bank BJB 0016915319100 BOS Aktif
822 SDN 1 Karangmulya Bank BJB 0016913073100 BOS Aktif
823 SDN 2 Karangmulya Bank BJB 0016913138100 BOS Aktif
824 SDN 2 Karangmulya Bank BJB 0066231186101 Rehabilitasi Ruang Kelas Aktif
825 SDN 1 Kebarepan Bank BJB 0016913189100 BOS Aktif
826 SDN 1 Kebarepan Bank BJB 0066231666101 Rehab Kelas Aktif
827 SDN 1 Kedungsana Bank BJB 0016913332100 BOS Aktif
828 SDN 1 Kedungsana Bank BRI 414601000001305 Rehab Ruang Kelas Aktif
829 SDN 2 Kedungsana Bank BJB 0016913111100 BOS Aktif
830 SDN 1 Lurah Bank BJB 0016913448100 BOS Aktif
831 SDN 2 Lurah Bank BJB 0016913154100 BOS Aktif
832 SDN 3 Lurah Bank BJB 0016913219100 BOS Aktif
833 SDN 3 Lurah Bank BJB 0030316649101 Dana DAK Aktif
834 SDN 1 Marikangen Bank BJB 0016913502100 BOS Aktif
835 SDN 1 Marikangen Bank BJB 0002225212100 Pembuatan RKB Aktif
836 SDN 2 Marikangen Bank BJB 0016913286100 BOS Aktif
837 SDN 3 Marikangen Bank BJB 0016912999100 BOS Aktif
838 SDN 1 Pamijahan Bank BJB 0016913383100 BOS Aktif
839 SDN 2 Pamijahan Bank BJB 0016913014100 BOS Aktif
840 SDN 1 Pesanggrahan Bank BJB 0016913308100 BOS Aktif
841 SDN 2 Pesanggrahan Bank BJB 0016913057100 BOS Aktif
842 SDN 1 Plumbon Bank BJB 0016913405100 BOS Aktif
843 SDN 2 Plumbon Bank BJB 0016913022100 BOS Aktif
844 SDN 1 Purbawinangun Bank BJB 0016913324100 BOS Aktif
845 SDN 2 Purbawinangun Bank BJB 0016913472100 BOS Aktif
846 SDN 1 Karangwuni Bank BJB 16915386100 BOS Aktif
847 SDN 2 Karangwuni Bank BJB 0016913618100 BOS Aktif
848 SDN 3 Karangwuni Bank BJB 0016913596100 BOS Aktif
849 SDN Kertawangun Bank BJB 0016915181100 BOS Aktif
850 SDN Kertawangun Bank BJB 0066288552100 Rehab Tidak Aktif
851 SDN Kertawangun Bank BJB 0016915181100 Rehab Tidak Aktif
852 SDN 1 Panambangan Bank BJB 0016915254100 BOS Aktif
853 SDN 2 Panambangan Bank BJB 0016915238100 BOS Aktif
Penggunaan Status per
No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening
Rekening 31-Dec-15
854 SDN 1 Panongan Bank BJB 0016915408100 BOS Aktif
855 SDN 2 Panongan Bank BJB 0016915157100 BOS Aktif
856 SDN 1 Panongan Lor Bank BJB 0016915424100 BOS Aktif
857 SDN 2 Panongan Lor Bank BJB 0016915300100 BOS Aktif
858 SDN 1 Putat Bank BJB 0016915432100 BOS Aktif
859 SDN 2 Putat Bank BJB 0016915394100 BOS Aktif
860 SDN 1 Sedong Kidul Bank BJB 0016915262100 BOS Aktif
861 SDN 2 Sedong Kidul Bank BJB 0016915297100 BOS Aktif
862 SDN 3 Sedong Kidul Bank BJB 0016915203100 BOS Aktif
863 SDN 1 Sedong Lor Bank BJB 0016915114100 BOS Aktif
864 SDN 2 Sedong Lor Bank BJB 0016915092100 BOS Aktif
865 SDN 3 Sedong Lor Bank BJB 0016915173100 BOS Aktif
866 SDN 1 Winduhaji Bank BJB 0016915221100 BOS Aktif
867 SDN 2 Winduhaji Bank BJB 0016915130100 BOS Aktif
868 SDN 2 Winduhaji Bank Mandiri 1300013299188 BOS Tidak Aktif
869 SDN 1 Windujaya Bank BJB 0016915343100 BOS Aktif
870 SDN 1 Windujaya Bank BJB 0066243028101 RKB Aktif
871 SDN 2 Windujaya Bank BJB 0016915289100 BOS Aktif
872 SDN 2 Windujaya Bank BJB 0066229335100 Rehab Ruang Kelas Aktif
873 SDN 1 Babakan Bank BJB Cabang Sumber 0016915637100 BOS Aktif
874 SDN 1 Gegunung Bank BJB Cabang Sumber 0016909440100 BOS Aktif
875 SDN 2 Gegunung Bank BJB Cabang Sumber 0016915564100 BOS Aktif
876 SDN 2 Gegunung Bank BJB Cabang Sumber 0030277759100 RKB Aktif
877 SDN 1 Kaliwadas Bank BJB Cabang Sumber 0016915815100 BOS Aktif
878 SDN 1 Kaliwadas Bank BJB Cabang Sumber 0066245446101 DAK Aktif
879 SDN 1 Kemantren Bank BJB Cabang Sumber 0016909076100 BOS Aktif
880 SDN 2 Kemantren Bank BJB Cabang Sumber 0016908924100 BOS Aktif
881 SDN 1 Kenanga Bank BJB Cabang Sumber 0016915483100 BOS Aktif
882 SDN 1 Kenanga Bank BJB Cabang Sumber 0066241580101 OPERASIONAL REHAB DAK Aktif
883 SDN 2 Kenanga Bank BJB Cabang Sumber 0016909335100 BOS Aktif
884 SDN 3 Kenanga Bank BJB Cabang Sumber 0016915688100 BOS Aktif
885 SDN 4 Kenanga Bank BJB Cabang Sumber 0016909165100 BOS Aktif
886 SDN 4 Kenanga Bank BRI 4155-01-027454-53-8 TRANSFER BANSOS RKB Aktif
887 SDN 4 Kenanga Bank Mandiri 130-0-1329917-0 TRANSFER BANSOS PERPUS. Tidak Aktif
888 SDN 1 Matangaji Bank BJB Cabang Sumber 0016915572100 BOS Aktif
889 SDN 2 Matangaji Bank BJB Cabang Sumber 0016909238100 BOS Aktif
890 SDN 1 Pasalakan Bank BJB Cabang Sumber 0016915645100 BOS Aktif
891 SDN 1 Pasalakan Bank BJB Cabang Sumber 0066242773102 BOS Aktif
892 SDN 2 Pasalakan Bank BJB Cabang Sumber 0016915841100 BOS Aktif
893 SDN 1 Pejambon Bank BJB Cabang Sumber 0016915718100 BOS Aktif
894 SDN 1 Pejambon Bank BJB Cabang Sumber 0066239411102 DAK Aktif
Penggunaan Status per
No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening
Rekening 31-Dec-15
895 SDN 2 Pejambon Bank BJB Cabang Sumber 0016915459100 BOS Aktif
896 SDN 1 Perbutulan Bank BJB Cabang Sumber 0016915831100 BOS Aktif
897 SDN 2 Perbutulan Bank BJB Cabang Sumber 0016915610100 BOS Aktif
898 SDN 1 Sendang Bank BJB Cabang Sumber 0016915521100 BOS Aktif
899 SDN 2 Sendang Bank BJB Cabang Sumber 0016915777100 BOS Aktif
900 SDN 2 Sendang Bank BRI 010701002505309 RKB Tidak Aktif
901 SDN 1 Sidawangi Bank BJB Cabang Sumber 0016915629100 BOS Aktif
902 SDN 2 Sidawangi Bank BJB Cabang Sumber 0015939850100 BOS Aktif
903 SDN 3 Sidawangi Bank BJB Cabang Sumber 0016915505100 BOS Aktif
904 SDN 1 Sumber Bank BJB Cabang Sumber 016909831100 BOS Aktif
905 SDN 2 Sumber Bank BJB Cabang Sumber 0016915807100 BOS Aktif
906 SDN 3 Sumber Bank BJB Cabang Sumber 0016915696100 BOS Aktif
907 SDN 4 Sumber Bank BJB Cabang Sumber 0016915785100 BOS Aktif
908 SDN 5 Sumber Bank BJB Cabang Sumber 0016915580100 BOS Aktif
909 SDN 1 Tukmudal Bank BJB Cabang Sumber 0016909920100 BOS Aktif
910 SDN 1 Tukmudal Bank BRI 4155-01-020038-53-5 RKB Aktif
911 SDN 2 Tukmudal Bank BJB Cabang Sumber 001690952110 BOS Aktif
912 SDN 2 Tukmudal Bank BRI 4155-01-027529-53-7 OPERASIONAL REVITALISASI Aktif
913 SDN 1 Watubelah Bank BJB Cabang Sumber 0016909742100 BOS Aktif
914 SDN 1 Watubelah Bank BJB Cabang Sumber 0066239802101 REHAB Aktif
915 SDN 2 Watubelah Bank BJB Cabang Sumber 0016915531100 BOS Aktif
916 SDN 1 Karangreja Bank BJB Cabang Sumber 0016911 488100 BOS Aktif
917 SDN 2 Karangreja Bank BJB Cabang Sumber 0016910 961100 BOS Aktif
918 SDN 2 Karangreja Bank BJB KCP Tuparev 0066227 197101 RKB Tidak Aktif
919 SDN 1 Keraton Bank BJB Cabang Sumber 0016912 301100 BOS Aktif
920 SDN 1 Muara Bank BJB Cabang Sumber 0016911 380100 BOS Aktif
921 SDN 2 Muara Bank BJB Cabang Sumber 0016911 941100 BOS Aktif
922 SDN 2 Muara Bank BRI Unit Kapetakan 4133010 06026536 Bansos Tidak Aktif
923 SDN 1 Purwawinangun Bank BJB Cabang Sumber 0016911 2581100 RKB Aktif
924 SDN 2 Purwawinangun Bank BJB Cabang Sumber 0016911 267100 BOS Aktif
925 SDN 3 Purwawinangun Bank BJB Cabang Sumber 0016911 879100 BOS Aktif
926 SDN 1 Surakarta Bank BJB Cabang Sumber 0016910 864100 BOS Aktif
927 SDN 2 Surakarta Bank BJB Cabang Sumber 0016911 550100 BOS Aktif
928 SDN 3 Surakarta Bank BJB Cabang Sumber 0016910 279100 BOS Aktif
929 SDN 1 Suranenggala Bank BJB Cabang Sumber 0016912 433100 BOS Aktif
930 SDN 2 Suranenggala Bank BJB Cabang Sumber 0016910 813100 BOS Aktif
931 SDN 1 Suranenggala Kidul Bank BJB Cabang Sumber 0016911 064100 BOS Aktif
932 SDN 2 Suranenggala Kidul Bank BJB Cabang Sumber 0016911 666100 BOS Aktif
933 SDN 3 Suranenggala Kidul Bank BJB Cabang Sumber 0016911 135100 BOS Aktif
934 SDN 1 Suranenggala Kulon Bank BJB Cabang Sumber 0016912 107100 BOS Aktif
935 SDN 2 Suranenggala Kulon Bank BJB Cabang Sumber 0016910 635100 BOS Aktif
Penggunaan Status per
No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening
Rekening 31-Dec-15
936 SDN 1 Suranenggala Lor Bank BJB Cabang Sumber 0016910 457100 BOS Aktif
937 SDN 1 Suranenggala Lor Bank BJB Cabang Sumber 0066227 618101 RKB Tidak Aktif
938 SDN 2 Suranenggala Lor Bank BJB Cabang Sumber 0016912 220100 BOS Aktif
939 SDN 1 Bojong Kulon Bank BJB Cabang Sumber 0016914177100 BOS Aktif
940 SDN 2 Bojong Kulon Bank BJB Cabang Sumber 0016913669100 BOS Aktif
941 SDN 3 Bojong Kulon Bank BJB Cabang Sumber 0016914029100 BOS Aktif
942 SDN 1 Bunder Bank BJB Cabang Sumber 0016914592100 BOS Aktif
943 SDN 1 Gintung Lor Bank BJB Cabang Sumber 0016914819100 BOS Aktif
944 SDN 2 Gintung Lor Bank BJB Cabang Sumber 0016913251100 BOS Aktif
945 SDN 1 Jatianom Bank BJB Cabang Sumber 0016936626101 BOS Aktif
946 SDN 2 Jatianom Bank BJB Cabang Sumber 0016914428100 BOS Aktif
947 SDN 1 Jatipura Bank BJB Cabang Sumber 0016913995100 BOS Aktif
948 SDN 1 Kedongdong Bank BJB Cabang Sumber 0016914894100 BOS Aktif
949 SDN 2 Kedongdong Bank BJB Cabang Sumber 0016914096100 BOS Aktif
950 SDN 3 Kedongdong Bank BJB Cabang Sumber 0016914231100 BOS Aktif
951 SDN 1 Kejiwan Bank BJB Cabang Sumber 0016913537100 BOS Aktif
952 SDN 2 Kejiwan Bank BJB Cabang Sumber 0016936758101 BOS Aktif
953 SDN 1 Luwungkencana Bank BJB Cabang Sumber 0016913774100 BOS Aktif
954 SDN 1 Luwungkencana Bank BJB Cabang Sumber 0066229025102 Rehab (DAK) Aktif
955 SDN 2 Luwungkencana Bank BJB Cabang Sumber 0016913431100 BOS Aktif
956 SDN 3 Luwungkencana Bank BJB Cabang Sumber 0016912956100 BOS Aktif
957 SDN 1 Susukan Bank BJB Cabang Sumber 0016914991100 BOS Aktif
958 SDN 2 Susukan Bank BJB Cabang Sumber 0016936812101 BOS Aktif
959 SDN 3 Susukan Bank BJB Cabang Sumber 0016912778100 BOS Aktif
960 SDN 3 Susukan Bank BJB Cabang Sumber 0066243801101 Rehab Sekolah (DAK) Aktif
961 SDN 1 Tangkil Bank BJB Cabang Sumber 0016914541100 BOS Aktif
962 SDN 2 Tangkil Bank BJB Cabang Sumber 0016913863100 BOS Aktif
963 SDN 3 Tangkil Bank BJB Cabang Sumber 0016913065100 BOS Aktif
964 SDN 1 Ujunggebang Bank BJB Cabang Sumber 0016914347100 BOS Aktif
965 SDN 2 Ujunggebang Bank BJB Cabang Sumber 0016914509100 BOS Aktif
966 SDN 3 Ujunggebang Bank BJB Cabang Sumber 00169365291001 BOS Aktif
967 SDN 1 Wiyong Bank BJB Cabang Sumber 0016914711100 BOS Aktif
968 SDN 2 Wiyong Bank BJB Cabang Sumber 0016913911100 BOS Aktif
969 SDN 1 Ciawiasih Bank BJB Cabang Sumber 0016915955100 BOS Aktif
970 SDN 2 Ciawiasih Bank BJB Cabang Sumber 0016916242100 BOS Aktif
971 SDN 3 Ciawiasih Bank BJB Cabang Sumber 0016916323100 BOS Aktif
972 SDN 1 Ciawijapura Bank BJB Cabang Sumber 0016916110100 BOS Aktif
973 SDN 2 Ciawijapura Bank BJB Cabang Sumber 0016922201100 BOS Aktif
974 SDN 1 Curug Bank BJB Cabang Sumber 0016934984101 BOS Aktif
975 SDN 1 Curug Wetan Bank BJB Cabang Sumber 0016921963100 BOS Aktif
976 SDN 2 Curug Wetan Bank BJB Cabang Sumber 0016916285100 BOS Aktif
Penggunaan Status per
No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening
Rekening 31-Dec-15
977 SDN 1 Kaligawe Bank BJB Cabang Sumber 0016915602100 BOS Aktif
978 SDN 2 Kaligawe Bank BJB Cabang Sumber 0016937339101 BOS Aktif
979 SDN 1 Kaligawe Wetan Bank BJB Cabang Sumber 0016937241101 BOS Aktif
980 SDN 2 Kaligawe Wetan Bank BJB Cabang Sumber 0016915211100 BOS Aktif
981 SDN 1 Karangmangu Bank BJB Cabang Sumber 0016915742100 BOS Aktif
982 SDN 2 Karangmangu Bank BJB Cabang Sumber 0017111401100 BOS Aktif
983 SDN 1 Pasawahan Bank BJB Cabang Sumber 0016916048100 BOS Aktif
984 SDN 1 Sampih Bank BJB Cabang Sumber 0016922390100 BOS Aktif
985 SDN 1 Susukan Agung Bank BJB Cabang Sumber 0017111698100 BOS Aktif
986 SDN 2 Susukan Agung Bank BJB Cabang Sumber 0016915904100 BOS Aktif
987 SDN 2 Susukan Agung Bank BJB 0066284999100
988 SDN 1 Susukan Lebak Bank BJB Cabang Sumber 0016915440100 BOS Aktif
989 SDN 1 Susukan Tonggoh Bank BJB Cabang Sumber 0016916226100 BOS Aktif
990 SDN 1 Wilulang Bank BJB Cabang Sumber 0016915327100 BOS Aktif
991 SDN 1 Cempaka Bank BJB 0016926205100 BOS Aktif
992 SDN 2 Cempaka Bank BJB 0016926574100 BOS Aktif
993 SDN 2 Cempaka Bank BJB 0066236846102 DAK Aktif
994 SDN 1 Ciperna Bank Mandiri 130-00-1329921-2 DANA BANSOS Aktif
995 SDN 1 Ciperna Bank BJB 0016925829100 BOS Aktif
996 SDN 2 Ciperna Bank BJB 0030287940100 DAK Aktif
997 SDN 2 Ciperna Bank BJB 0016923206100 BOS Aktif
998 SDN Cirebon Girang Bank BJB 0016925578100 BOS Aktif
999 SDN Cirebon Girang Bank BJB 0021061891101 DAK Aktif
1000 SDN 1 Kecomberan Bank BJB 0016924822100 BOS Aktif
1001 SDN 2 Kecomberan Bank BJB 00169239441100 BOS Aktif
1002 SDN 1 Kepongpongan Bank BJB 0016925187100 BOS Aktif
1003 SDN 2 Kepongpongan Bank BJB 0016926396100 BOS Aktif
1004 SDN 3 Kepongpongan Bank BJB 0016922765100 BOS Aktif
1005 SDN 1 Kerandon Bank BJB 00169225373100 BOS Aktif
1006 SDN 1 Kerandon Bank BJB 0066227049101 DAK Aktif
1007 SDN 2 Kerandon Bank BJB 0016922935100 BOS Aktif
1008 SDN 3 Kerandon Bank BJB 0016922536100 BOS Aktif
1009 SDN 1 Astapada Bank BJB 0016909564100 BOS Aktif
1010 SDN 1 Astapada Bank BJB 0066263101101 DAK TIDAK AKTIF
1011 SDN 1 Batembat Bank BJB 0016929123100 BOS Aktif
1012 SDN 2 Batembat Bank BJB 0016928488100 BOS Aktif
1013 SDN 1 Dawuan Bank BJB 0016908177100 BOS Aktif
1014 SDN 1 Dawuan Bank BRI 01070100256730 BANTUAN TIK TIDAK AKTIF
1015 SDN 2 Dawuan Bank BJB 0016927929100 BOS Aktif
1016 SDN 3 Dawuan Bank BJB 0016909637100 BOS Aktif
1017 SDN 3 Dawuan Bank BJB 0066239314101 DAK Aktif
Penggunaan Status per
No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening
Rekening 31-Dec-15
1018 SDN 4 Dawuan Bank BJB 0016927351100 BOS Aktif
1019 SDN 1 Gesik Bank BJB 0016908096100 BOS Aktif
1020 SDN 2 Gesik Bank BJB 0016908487100 BOS Aktif
1021 SDN 3 Gesik Bank BJB 0016908673100 BOS Aktif
1022 SDN 3 Gesik Bank BJB 0066301095100 DAK TIDAK AKTIF
1023 SDN 1 Kalibaru Bank BJB 0016928011100 BOS Aktif
1024 SDN 1 Kalibaru Bank BJB 0066261921101 DAK TIDAK AKTIF
1025 SDN 1 Kalitengah Bank BJB 0016928313100 BOS Aktif
1026 SDN 2 Kalitengah Bank BJB 0016927643100 BOS Aktif
1027 SDN 3 Kalitengah Bank BJB 0016928161100 BOS Aktif
1028 SDN 1 Kemlaka Gede Bank BJB 0016908401100 BOS Aktif
1029 SDN 2 Kemlaka Gede Bank BJB 0016928895100 BOS Aktif
1030 SDN 3 Kemlaka Gede Bank BJB 0016927775100 BOS Aktif
1031 SDN 1 Palir Bank BJB 0016908118100 BOS Aktif
1032 SDN 1 Ambit Bank BJB 0016910171100 BOS Aktif
1033 SDN 1 Ambit Bank BRI 2128-01-005313-50-1 BSM Aktif
1034 SDN 2 Ambit Bank BJB 0016909254100 BOS Aktif
1035 SDN 2 Ambit Bank BRI 2128-01-005072-53-7 BSM Aktif
1036 SDN 1 Cibogo Bank BJB 0018910023100 BOS Aktif
1037 SDN 1 Cibogo Bank BRI 2128-01-002373-50-2 BSM Aktif
1038 SDN 2 Cibogo Bank BJB 0016943045101 BOS Aktif
1039 SDN 2 Cibogo Bank BRI 2128-01-005081-53-6 BSM Aktif
1040 SDN 1 Cikulak Bank BJB 0016942669101 BOS Aktif
1041 SDN 1 Cikulak Bank BRI 2128-01-004792-53-2 BSM Aktif
1042 SDN 2 Cikulak Bank BJB 001609971100 BOS Aktif
1043 SDN 2 Cikulak Bank BRI 2128-01-005319-50-7 BSM Aktif
1044 SDN 3 Cikulak Bank BJB 0017113402100 BOS Aktif
1045 SDN 3 Cikulak Bank BJB 0066226948101 DAK Aktif
1046 SDN 3 Cikulak Bank BRI 2128-01-005131-53-5 BSM Aktif
1047 SDN 1 Cikulak Kidul Bank BJB 001711344500 BOS Aktif
1048 SDN 1 Cikulak Kidul Bank BRI 2128-01-004485-50-9 BSM Aktif
1049 SDN 2 Cikulak Kidul Bank BJB 0016910317100 BOS Aktif
1050 SDN 2 Cikulak Kidul Bank BRI 2128-01-002495-50-8 BSM Aktif
1051 SDN 1 Cisaat Bank BJB 0017088734100 BOS Aktif
1052 SDN 1 Cisaat Bank BRI 2128-01-005332-50-5 BSM Aktif
1053 SDN 1 Ciuyah Bank BJB 0016909300100 BOS Aktif
1054 SDN 1 Ciuyah Bank BRI 2128-01-004968-53-1 BSM Aktif
1055 SDN 2 Ciuyah Bank BJB 0016910147100 BOS Aktif
1056 SDN 2 Ciuyah Bank BRI 2128-01-004443-50-7 BSM Aktif
1057 SDN 3 Ciuyah Bank BJB 0016942278101 BOS Aktif
1058 SDN 3 Ciuyah Bank BRI 2128-01-004387-50-7 BSM Aktif
Penggunaan Status per
No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening
Rekening 31-Dec-15
1059 SDN 1 Gunungsari Bank BJB 0016910554100 BOS Aktif
1060 SDN 1 Gunungsari Bank BJB 0066229009102 DAK Aktif
1061 SDN 1 Gunungsari Bank BRI 2128-01-005413-50-5 BSM Aktif
1062 SDN 1 Karangsari Bank BJB 0017088742100 BOS Aktif
1063 SDN 1 Karangsari Bank BRI 2128-01-004785-53-5 BSM Aktif
1064 SDN 2 Karangsari Bank BJB 0016909939100 BOS Aktif
1065 SDN 2 Karangsari Bank BRI 2128-01-004990-53-8 BSM Aktif
1066 SDN 1 Mekarsari Bank BJB 0016942197101 BOS Aktif
1067 SDN 1 Mekarsari Bank BRI 2128-01-005065-53-0 BSM Aktif
1068 SDN 1 Waledasem Bank BJB 0016909130100 BOS Aktif
1069 SDN 1 Waledasem Bank BRI 2128-01-005147-53-6 BSM Aktif
1070 SDN 1 Waleddesa Bank BJB 0016909203100 BOS Aktif
1071 SDN 1 Waleddesa Bank BRI 2128-01-005242-53-0 BSM Aktif
1072 SDN 2 Waleddesa Bank BJB 0016909841100 BOS Aktif
1073 SDN 2 Waleddesa Bank BRI 2128-01-005040-53-0 BSM Aktif
1074 SDN 1 Waledkota Bank BJB 0016908789100 BOS Aktif
1075 SDN 1 Waledkota Bank BRI 2128-01-005206-53-4 BSM Aktif
1076 SDN 2 Waledkota Bank BJB 0016910104100 BOS Aktif
1077 SDN 2 Waledkota Bank BRI 2128-01-004830-53-4 BSM Aktif
1078 SDN 3 Waledkota Bank BJB 0016908967100 BOS Aktif
1079 SDN 3 Waledkota Bank BRI 2128-01-004977-53-0 BSM Aktif
1080 SDN 1 Karangsari Bank BJB 0016942601100 BOS Aktif
1081 SDN 2 Karangsari Bank BJB 001 691 0872100 BOS Aktif
1082 SDN 1 Kertasari Bank BJB 0016911143100 BOS Aktif
1083 SDN 2 Kertasari Bank BJB 0016943101102 BOS Aktif
1084 SDN 1 Megu Cilik Bank BJB 0016943614101 BOS Aktif
1085 SDN 2 Megu Cilik Bank BJB 0016910929100 BOS Aktif
1086 SDN 1 Megu Gede Bank BJB 0016.9113.05100 BOS Aktif
1087 SDN 1 Megu Gede Cek Giro 00000601.01.000437.30.2 BANSOS TIK Aktif
1088 SDN 2 Megu Gede Bank BJB 0016911046100 BOS Aktif
1089 SDN 2 Megu Gede Bank BJB 0066227537101 Rehab Kelas 2 Lokal Aktif
1090 SDN 3 Megu Gede Bank BJB 0016943177102 BOS Aktif
1091 SDN 4 Megu Gede Bank BJB Cabang Sumber 0016911496100 BOS Aktif
1092 SDN 4 Megu Gede Bank BJB 0008082952100 DAK 2015 Aktif
1093 SDN 1 Setu Kulon Bank BJB 0016911437100 BOS Aktif
1094 SDN 1 Setu Kulon Bank BJB 0021046744101 DAK 2014 Aktif
1095 SDN 2 Setu Kulon Bank BJB 001694373101 BOS Aktif
1096 SDN 1 Setu Wetan Bank BJB 0016910996100 BOS Aktif
1097 SDN 2 Setu Wetan Bank BJB 0016911542100 BOS Aktif
1098 SDN 3 Setu Wetan Bank BJB 0016911062100 BOS Aktif
1099 SDN 1 Tegalwangi Bank BJB 0016910783100 BOS Aktif
Penggunaan Status per
No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening
Rekening 31-Dec-15
1100 SDN 2 Tegalwangi Bank BJB 0016911364100 BOS Aktif
1101 SDN 3 Tegalwangi Bank BJB 0016943568102 BOS Aktif
1102 SDN 3 Tegalwangi Bank BJB 0066238695100
1103 SDN 1 Weru Kidul Bank BJB 0016911577100 BOS Aktif
1104 SDN 2 Weru Kidul Bank BJB 0016911194100 BOS Aktif
1105 SDN 3 Weru Kidul Bank BJB 0016911100100 BOS Aktif
1106 SDN 1 Weru Lor Bank BJB 0016911399100 BOS Aktif
1107 SDN 2 Weru Lor Bank BJB 0016911232100 BOS Aktif
1108 SDN 3 Weru Lor Bank BJB 0016910848100 BOS Aktif
Daftar Rekening SMP Negeri Kabupaten Cirebon Tahun 2015 yang Belum Dilaporkan kepada
dan Ditetapkan Melalui Keputusan Bupati Cirebon

Status per 31
No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening Peruntukan Rekening
Desember 2015

1 SMPN 1 Astanajapura BJB 0016 8962 1710 0 DANA BOS Aktif


2 SMPN 1 Astanajapura BJB 0021 0930 5110 0 DANA DAK Aktif
3 SMPN 1 Arjawinangun BJB 0061 9004 3510 0 BOS Aktif
4 SMPN 2 Arjawinangun BJB 0016 9009 2310 0 DANA BOS Aktif
5 SMPN 2 Arjawinangun BJB 0030 3039 4610 1 DANA DAK Aktif
6 SMPN 2 Arjawinangun BNI 021 863 255 8 DANA UN Aktif
7 SMPN 2 Arjawinangun BRI 4150 01 017 304 53 1 DANA UN Aktif
8 SMPN 2 Arjawinangun BRI 0107 01 002 165 30 3 DANA BANSOS Aktif
9 SMPN 2 Arjawinangun BRI 0107 01 002 013 30 2 DANA BANSOS Aktif
10 SMPN 1 Babakan BJB 0016 8952 6110 0 DANA BOS Aktif
11 SMPN 1 Babakan BJB 0021 1109 9110 1 DANA DAK Aktif
12 SMPN 1 Babakan BRI 4124 01 007 227 53 4 MOU UN Aktif
13 SMPN 2 Babakan BJB 0016 9020 0410 0 BOS Aktif
14 SMPN 2 Babakan BNI 021 863 149 6 Dana UN Tidak Aktif
15 SMPN 2 Babakan BRI 4124 01 016 140 53 3 Dana UN Aktif
16 SMPN 1 Beber BJB 0016 8963 9110 0 BOS Aktif
17 SMPN 1 Beber BNI 021 863 307 3 UN Tidak Aktif
18 SMPN 1 Beber BRI 4125 01 007 908 53 2 UN Aktif
19 SMPN 1 Ciledug BJB 0016 8946 1310 0 DANA BOS Aktif
20 SMPN 1 Ciledug BJB 0021 0886 0910 1 DANA DAK Aktif
21 SMPN 2 Ciledug BJB 0016 8947 5310 0 BOS Aktif
22 SMPN 2 Ciledug BJB 0066 2635 2510 0 DAK Aktif
23 SMPN 2 Ciledug BNI 021 863 1995 UN Aktif
24 SMPN 1 Ciwaringin BJB 0016 9011 6410 0 DANA BOS Aktif
25 SMPN 1 Ciwaringin BJB 3394 5261 01 DANA BOS PROV Tidak Aktif
26 SMPN 1 Ciwaringin BNI 021 863 170 2 DANA UN Tidak Aktif
27 SMPN 1 Ciwaringin BRI 4128 01 004 576 53 2 DANA UN Aktif
28 SMPN 1 Ciwaringin BRI 0107 01 002 447 30 7 DANA BANSOS Tidak Aktif
29 SMPN 2 Ciwaringin BJB 0016 9012 8810 0 BOS Aktif
30 SMPN 2 Ciwaringin BJB 0021 0972 9210 1 DAK/block grand Aktif
31 SMPN 2 Ciwaringin BRI 7733 01 002 659 53 0 UN Aktif
32 SMPN 2 Ciwaringin BRI 4128 01 000 001 30 7 DAK/block grand Aktif
33 SMPN 1 Depok BJB 0016 9336 8610 0 DANA BOS Aktif
34 SMPN 1 Depok BJB 0030 3130 5410 1 DANA DAK Aktif
35 SMPN 1 Depok BRI 4146 01 000 313 50 8 MOU UN Aktif
36 SMPN 2 Depok BJB 0016 9040 7410 0 BOS Aktif
37 SMPN 2 Depok BJB 0066 2399 8510 2 DAK Aktif
38 SMPN 2 Depok BRI 1078 01 005 368 53 0 UN Aktif
39 SMPN 1 Dukupuntang BJB 0016 8969 1810 0 Dana Bos AKTIF
40 SMPN 1 Dukupuntang BJB 0021 0914 8010 1 Dana Dak AKTIF
41 SMPN 1 Dukupuntang BJB 0067 8662 6610 0 Gaji AKTIF
42 SMPN 1 Dukupuntang BRI 1078 01 004 146 53 7 Dana UN AKTIF
43 SMPN 1 Gebang BJB 0016 8954 9010 0 DANA BOS Aktif
44 SMPN 1 Gebang BJB 0066 2266 1110 1 DANA DAK Aktif
45 SMPN 2 Gebang BJB 0016 9332 6010 0 Dana Bos AKTIF
46 SMPN 2 Gebang BJB 0030 3028 6910 1 Dana Dak Tidak Aktif
47 SMPN 1 Gegesik BJB 0016 9338 3110 0 DANA BOS & DAK Aktif
48 SMPN 1 Gegesik BRI 4129 01 007 467 53 2 DANA UN Aktif
Status per 31
No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening Peruntukan Rekening
Desember 2015

49 SMPN 2 Gegesik BJB 0016 9016 8710 0 BOS Aktif


50 SMPN 2 Gegesik BJB 0021 0758 2510 1 DAK Aktif
51 SMPN 2 Gegesik BRI 4215 01 022 865 53 5 PPK Aktif
52 SMPN 3 Gegesik BJB 0016 9049 0210 0 DANA BOS Aktif
53 SMPN 3 Gegesik BJB 0030 2916 8910 1 DANA DAK Aktif
54 SMPN 3 Gegesik BNI 025 263 427 9 DANA UN Aktif
55 SMPN 3 Gegesik BRI 4129 01 011 175 53 3 DANA BANTUAN Aktif
56 SMPN 1 Gempol BJB 0016 9022 3310 0 DANA BOS Aktif
57 SMPN 1 Gempol BRI 3458 01 002 643 50 9 DANA UN Aktif
58 SMPN 2 Gempol BJB 0064 8278 9810 0 BOS Aktif
59 SMPN 2 Gempol BJB 0066 2368 1110 1 DAK Aktif
60 SMPN 1 Greged BJB 0016 8964 7010 0 DANA BOS Aktif
61 SMPN 1 Greged BNI 021 863 304 0 DANA UN Aktif
62 SMPN 1 Greged BRI 4125 01 001 938 53 9 DANA BOS Aktif
63 SMPN 1 Greged BRI 0107 01 002 442 30 7 DANA BLOCK GRANT Aktif
64 SMPN 2 Greged BJB 0030 3030 5910 1 DANA DAK Aktif
65 SMPN 2 Greged BJB 0016 8965 4310 0 DANA BOS Aktif
66 SMPN 2 Greged BRI 4125 01 000 095 72 53 1 DANA UN Aktif
67 SMPN 1 Gunungjati BJB 0016 8984 5710 0 BOS Aktif
68 SMPN 1 Gunungjati BJB 0030 2882 6210 1 REHAB Aktif
69 SMPN 1 Gunungjati BRI 0107 01 014 804 53 7 TATA BUSANA Aktif
70 SMPN 2 Gunungjati BJB 0016 8985 9710 0 DAN BOS Aktif
71 SMPN 2 Gunungjati BRI 4139 01 003 422 53 3 DANA UN & BLOCK GRANT Aktif
72 SMPN 3 Gunungjati BJB 0016 8987 3210 0 BOS Aktif
73 SMPN 3 Gunungjati BRI 0107 10 025 463 05 Block Grant Aktif
74 SMPN 1 Jamblang BJB 0016 8997 5510 0 DANA BOS Aktif
75 SMPN 1 Jamblang BJB 0030 3010 1310 1 DANA DAK Aktif
76 SMPN 2 Jamblang BJB 0016 8999 6810 0 BOS Aktif
77 SMPN 2 Jamblang BRI 0107 01 002 171 30 4 Block Grant Tidak Aktif
78 SMPN 1 Kaliwedi BJB 0016 9018 0610 0 BOS Aktif
79 SMPN 1 Kaliwedi BJB 0066 2401 0110 1 DAK Aktif
80 SMPN 2 Kaliwedi BJB 0016 9026 4010 0 BOS Aktif
81 SMPN 2 Kaliwedi BRI 4129 01 016 811 53 2 UN Aktif
82 SMPN 1 Kapetakan BJB 0016 8990 0310 0 DANA BOS Aktif
83 SMPN 1 Kapetakan BJB 0021 0957 7110 1 DANA DAK Aktif
84 SMPN 1 Kapetakan BRI 4139 01 007 600 53 1 DANA UN Aktif
85 SMPN 2 Kapetakan BJB 0016 8994 9610 0 DANA BOS Aktif
86 SMPN 2 Kapetakan BJB 0021 0466 7110 1 DANA DAK Aktif
87 SMPN 1 Karangsembung BJB 0016 8955 8112 2 DANA BOS Aktif
88 SMPN 1 Karangsembung BJB 0066 3032 1710 0 DANA DAK Aktif
89 SMPN 1 Karangsembung BRI 4154 01 016 142 53 4 DANA UN Aktif
90 SMPN 2 Karangsembung BJB 0016 8956 6010 0 BOS Aktif
91 SMPN 2 Karangsembung BRI 0107 01 017 782 53 0 UN Aktif
92 SMPN Satu Atap Karangsembung BJB 0016 9048 2110 0 DANA BOS Aktif
93 SMPN Satu Atap Karangsembung BJB 0067 8806 2510 0 DANA DAK Aktif
94 SMPN Satu Atap Karangsembung BRI 4141 01 026 315 53 8 DANA UN Aktif
95 SMPN 1 Karangwareng BJB 0016 9028 2910 0 BOS Aktif
96 SMPN Satu Atap Karangwareng BJB 0016 9032 8010 0 DANA BOS PUSAT Aktif
97 SMPN Satu Atap Karangwareng BJB 0030 3188 7010 1 Aktif
98 SMPN 1 Kedawung BJB 0016 8981 6310 0 DANA BOS Aktif
99 SMPN 1 Kedawung BJB 0016 9055 0110 0 DANA BOS Aktif
100 SMPN 1 Kedawung BJB 0066 2433 3810 1 DANA DAK Aktif
101 SMPN 1 Kedawung BNI 021 863 188 2 DANA UN Aktif
102 SMPN 1 Kedawung BRI 0896 01 001 080 50 9 DANA UN Aktif
Status per 31
No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening Peruntukan Rekening
Desember 2015

103 SMPN Terbuka Kedawung BRI 0896 01 020 311 53 9 DANA SMP TERBUKA Aktif
104 SMPN 1 Klangenan BJB 0016 9001 2510 0 DANA BOS Aktif
105 SMPN 1 Klangenan BJB 0066 2427 8110 2 DANA DAK Aktif
106 SMPN 2 Klangenan BJB 0016 9343 4801 0 BOS Aktif
107 SMPN 2 Klangenan BJB 0030 3016 3310 0 DAK Aktif
108 SMPN 2 Klangenan BNI 021 863 543 UN Aktif
109 SMPN 2 Klangenan BRI 1078 01 000 870 53 2 UN Aktif
110 SMPN 1 Lemahabang BJB 0016 8957 9210 0 DANA UN DAN BOS Aktif
111 SMPN 1 Lemahabang BRI 4141 01 026 274 53 8 DANA UN Aktif
112 SMPN 2 Lemahabang BJB 0016 9024 6210 0 DANA BOS Aktif
113 SMPN 1 Losari BJB 0016 8949 1510 0 DANA BOS Aktif
114 SMPN 1 Losari BJB 0062 3323 5110 1 DANA DAK Tidak Aktif
115 SMPN 1 Losari BRI 3457 01 012 391 53 8 DANA UN Aktif
116 SMPN 2 Losari BJB 0016 8954 1510 0 DANA BOS Aktif
117 SMPN 2 Losari BJB 0066 2264 7610 1 DANA DAK Aktif
118 SMPN 2 Losari BRI 3457 01 020 909 53 7 DANA UN Aktif
119 SMPN Satu Atap Losari BJB 0016 9030 4310 0 DANA BOS Aktif
120 SMPN 1 Mundu BJB 0016 8963 6510 0 BOS Aktif
121 SMPN 1 Mundu BJB 0021 0948 1110 1 DAK Aktif
122 SMPN 1 Mundu BRI 4130 01 008 639 6537 UN Aktif
123 SMPN 2 Mundu BJB 0016 9039 7310 0 BOS Aktif
124 SMPN 2 Mundu BJB 0066 2406 9110 0 DAK Aktif
125 SMPN 2 Mundu BRI 1324 01 000 910 53 9 UN Aktif
126 SMPN 1 Pabedilan BJB 0016 8950 6710 0 BOS Aktif
127 SMPN 1 Pabedilan BJB 0066 2584 3216 1 REHAB Aktif
128 SMPN 2 Pabedilan BJB 0016 8951 7210 0 DANA BOS Aktif
129 SMPN 2 Pabedilan BRI 4131 01 003 019 53 2 DANA UN Aktif
130 SMPN 1 Pabuaran BJB 0016 9339 96 DANA BOS Aktif
131 SMPN 1 Pabuaran BNI 021 863 205 8 DANA DAK Aktif
132 SMPN 1 Pabuaran BRI 4151 01 013 271 53 6 DANA UN Aktif
133 SMPN 1 Pabuaran BJB 0066 2609 5110 1
134 SMPN 1 Palimanan BJB 0016 8969 9310 0 DANA BOS Aktif
135 SMPN 1 Palimanan BJB 0021 1085 9610 1 DANA DAK Aktif
136 SMPN 2 Palimanan BJB 0016 8971 9110 0 DANA BOS Aktif
137 SMPN 2 Palimanan BJB 0011 1798 6101 DANA DAK Aktif
138 SMPN 2 Palimanan BJB 0016 8971 9110 0 DANA UN Aktif
139 SMPN 2 Palimanan BJB 0021 1179 8610 1
140 SMPN 3 Palimanan BJB 0016 8972 7210 0 DANA BOS Aktif
141 SMPN 3 Palimanan BJB 0066 2458 5310 1 DANA DAK Aktif
142 SMPN 3 Palimanan BNI 021 863 159 8 DANA UN Tidak Aktif
143 SMPN 3 Palimanan BRI 3458 01 000 059 50 0 DANA UN Aktif
144 SMPN 4 Palimanan BJB 0016 8973 9610 0 BOS Aktif
145 SMPN 1 Pangenan BJB 0016 8962 7610 0 Keg. Sekolah Aktif
146 SMPN 2 Pangenan BJB 0016 9044 5710 0 BOS Aktif
147 SMPN 2 Pangenan BJB 0066 2227 7210 1 DAK Aktif
148 SMPN 1 Panguragan BJB 0016 9010 5910 0 DAK Aktif
149 SMPN 1 Panguragan BRI 4143 01 009 660 53 6 UN Aktif
150 SMPN 1 Pasaleman BJB 0016 8945 3210 0 DANA BOS Aktif
151 SMPN 1 Pasaleman BJB 0021 1170 5610 1 DANA DAK Aktif
152 SMPN 1 Pasaleman BNI 021 863 206 9 DANA UB Tidak Aktif
153 SMPN 1 Pasaleman BRI 4148 01 022 854 53 8 DANA UN Aktif
154 SMPN 1 Pasaleman BRI 4148 01 015 321 53 6 DANA Block grant Tidak Aktif
155 SMPN 1 Pasaleman BRI 4248 01 008 236 53 8 DANA Block grant Tidak Aktif
156 SMPN 1 Pasaleman BRI 0107 01 034 672 50 4 DANA Block grant Tidak Aktif
Status per 31
No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening Peruntukan Rekening
Desember 2015

157 SMPN 1 Pasaleman BRI 2128 01 003 550 50 5 BSM Tidak Aktif
158 SMPN 1 Plered BJB 0016 8976 8110 0 BOS Aktif
159 SMPN 1 Plered BRI 4135 01 007 770 53 4 UN Aktif
160 SMPN 1 Plered BJB 0030 3083 2810 1
161 SMPN 2 Plered BJB 0016 8980 8210 0 DANA BOS Aktif
162 SMPN 2 Plered BJB 0030 3083 2810 1 DANA DAK Aktif
163 SMPN 2 Plered BRI 1078 01 005 372 53 9 DANA UN Aktif
164 SMPN 2 Plered BRI 0601 01 008 113 50 4 DANA LIFESKILL Aktif
165 SMPN 3 Plered BJB 0069 0341 8100 DANA BOS Aktif
166 SMPN 3 Plered BRI 0107 01 002 443 30 3 DANA Block grant Aktif
167 SMPN 3 Plered BRI 0107 01 017 764 53 2 DAN UN Aktif
168 SMPN 1 Plumbon BJB 0056 7853 5310 0 HIBAH Aktif
169 SMPN 1 Plumbon BJB 0021 0509 4610 4 DAK Aktif
170 SMPN 1 Plumbon BJB 0016 8975 0710 0 BOS AKTIF
171 SMPN 1 Plumbon BNI 021 863 236 5 UN Aktif
172 SMPN 1 Plumbon BRI 0601 01 003 851 53 9 UN Aktif
173 SMPN 2 Plumbon BJB 0016 8976 3910 0 BOS Aktif
174 SMPN 2 Plumbon BJB 0021 0764 8110 1 DAK Aktif
175 SMPN 2 Plumbon BRI 4146 01 006 070 53 0 UN Aktif
176 SMPN 1 Sedong BJB 0030 3161 3410 1 Dana Dak Aktif
177 SMPN 1 Sedong BJB 0016 8961 2810 0 DANA BOS Aktif
178 SMPN 2 Sedong BJB 0016 9045 4610 0 DANA BOS Aktif
179 SMPN 2 Sedong BJB 0030 3056 5510 1 DANA DAK Aktif
180 SMPN 2 Sedong BRI 4127 01 009 851 53 5 DANA KESENIAN Aktif
181 SMPN 1 Sumber BJB 0016 8966 7510 0 OPR SEKOLAH Aktif
182 SMPN 1 Sumber BJB 0016 8966 7510 0 OPR SEKOLAH Tidak Aktif
183 SMPN 1 Sumber BNI 021 863 302 8 OPR UN 2014 Aktif
184 SMPN 1 Sumber BRI 1078 01 005 371 53 3 DANA UN Aktif
185 SMPN 1 Sumber BRI 1078 01 003 359 53 3 RKB REHABILITASI Aktif
186 SMPN 2 Sumber BJB 0016 8967 5610 0 DANA BOS Aktif
187 SMPN 2 Sumber BJB 0066 2440 3210 2 DANA DAK Aktif
188 SMPN 2 Sumber BNI 021 863 300 6 DANA UN DAN SSN Aktif
189 SMPN 2 Sumber BRI 1078 01 005 382 53 4 DANA UN Aktif
190 SMPN 3 Sumber BJB 0016 8968 1010 0 BOS Aktif
191 SMPN 3 Sumber BRI 0107 01 002 549 30 3 Rehab Aktif
192 SMPN 1 Suranenggala BJB 0016 8988 8010 0 BOS APBN Aktif
193 SMPN 1 Suranenggala BJB 0066 2902 7110 2 DAK 2015 Aktif
194 SMPN 1 Suranenggala BJB 0016 9070 7310 0 BOS APBN SMPT Tidak Aktif
195 SMPN 1 Suranenggala BRI 0107 01 030 158 60 8 UN 2015 Aktif
196 SMPN 1 Suranenggala BRI 0107 0101 0116 8053 6 Lifeskil Aktif
197 SMPN 2 Suranenggala BJB 0016 9043 2510 0 BOS APBN Aktif
198 SMPN 1 Susukan BJB 0016 9014 1510 0 DANA BOS Aktif
199 SMPN 1 Susukan BRI 4129 01 007 467 53 2 DANA UN Aktif
200 SMPN 1 Susukan BRI 0107 01 002 444 30 9 DANA BANSOS Aktif
201 SMPN 2 Susukan BJB 0016 9015 2010 0 DANA BOS PUSAT Aktif
202 SMPN 2 Susukan BJB 0066 2469 5710 2 DANA DAK Aktif
203 SMPN 2 Susukan BRI 4147 01 014 747 53 1 DANA UN Aktif
204 SMPN 1 Susukanlebak BJB 0016 8959 4610 0 DANA BOS Aktif
205 SMPN 1 Susukanlebak BJB 0021 0899 1510 0 DANA DAK Aktif
206 SMPN 1 Susukanlebak BRI 4141 01 011 840 53 0 DANA UN Aktif
207 SMPN 2 Susukanlebak BJB 0016 8960 1210 0 BOS Aktif
208 SMPN 2 Susukanlebak BRI 4141 01 026 313 53 6 UN Aktif
209 SMPN 1 Talun BJB 0016 8966 0810 0 DANA BOS Aktif
210 SMPN 1 Talun BJB 0066 2892 4910 0 DANA DAK Aktif
Status per 31
No. Nama Pemilik Rekening Nama Bank Nomor Rekening Peruntukan Rekening
Desember 2015

211 SMPN 1 Talun BRI 1078 01 005 388 53 0 DANA UN Aktif


212 SMPN Satu Atap Talun BJB 0016 9031 7510 0 BOS Aktif
213 SMPN Satu Atap Talun BJB 0030 3205 9110 1 DAK Aktif
214 SMPN Satu Atap Talun BRI 1078 01 000 325 30 9 BANSOS Aktif
215 SMPN 1 Tengah Tani BJB 0016 8982 6010 0 DANA BOS AKTIF
216 SMPN 1 Tengah Tani BJB 0021 1230 8010 1 DANA DAK AKTIF
217 SMPN 1 Tengah Tani BRI 4135 01 007 771 53 0 DANA UN AKTIF
218 SMPN 1 Waled BJB 0016 8943 8910 0 DANA BOS Aktif
219 SMPN 1 Waled BJB 0030 2903 2110 1 DANA DAK Aktif
220 SMPN Satu Atap Waled BJB 0016 9047 1610 0 DANA BOS Aktif
221 SMPN Satu Atap Waled BJB 0066 2282 3110 1 DANA DAK Aktif
222 SMPN 1 Weru BJB 0016 8978 7610 0 BOS Aktif
223 SMPN 1 Weru BJB 0030 3197 0210 1 DAK Aktif
224 SMPN 1 Weru BRI 1780 01 000 663 53 4 UN Aktif
225 SMPN 2 Weru BJB 0016 9036 0410 0 BOS Aktif
226 SMPN 2 Weru BRI 3295 01 000 004 30 5 Rehab Aktif
Daftar Rekening SMA dan SMK Negeri Kabupaten Cirebon Tahun 2015 yang Belum Dilaporkan kepada dan Ditetapkan Melalui Keputusan
Bupati Cirebon

Nama Status per 31


No. Nama Pemilik Rekening Nomor Rekening Peruntukan Rekening
Bank Desember 2015
1 SMAN 1 Arjawinangun BJB 0005 0875 9710 0 BOS Kab dan BPMU Aktif
2 SMAN 1 Arjawinangun BJB 0003 0314 2631 01 DAK Aktif
3 SMAN 1 Arjawinangun BNI 018 981 278 9 BOS Aktif
4 SMAN 1 Astanajapura BJB 0030 3933 0910 1 BOS Kab dan DAK Aktif
5 SMAN 1 Astanajapura BJB 0003 7819 0910 0 BOS Prov & BPMU Aktif
6 SMAN 1 Astanajapura BNI 029 646 558 2 BOS Pusat Aktif
7 SMAN 1 Astanajapura BNI 018 981 971 7 BOS Pusat & BANSOS Aktif
8 SMAN 1 Astanajapura BRI 0107 01 017 771 53 9 UN Aktif
9 SMAN 1 Babakan BJB 0004 0177 1410 0 BOS Kab dan BPMU Aktif
10 SMAN 1 Babakan BJB 0030 3139 2510 1 DAK Aktif
11 SMAN 1 Babakan BNI 029 646 636 9 BOS Aktif
12 SMAN 1 Babakan BNI 031 131 252 88 BOS Pusat Aktif
13 SMAN 1 Babakan BNI 018 981 605 7 UN Aktif
14 SMAN 1 Babakan BRI 4124 01 006 816 53 4 UN Aktif
15 SMAN 1 Beber BJB 0001 2598 4910 0 BOS Aktif
16 SMAN 1 Beber BJB 0030 3349 6510 1 DAK Aktif
17 SMAN 1 Beber BNI 029 646 843 6 BOS Aktif
18 SMAN 1 Beber BRI 4125 01 009 546 53 0 UN Aktif
19 SMAN 1 Ciledug BJB 0005 9851 1010 0 BOS Kab dan BOS Prop Aktif
20 SMAN 1 Ciledug BJB 0030 3041 1110 1 DAK Aktif
21 SMAN 1 Ciledug BNI 031 296 066 0 BOS Pusat Aktif
22 SMAN 1 Ciledug BNI 029 647 038 6 BOS Pusat Aktif
23 SMAN 1 Ciledug BRI 4131 01 004 112 53 7 UN 2015 Aktif
24 SMAN 1 Ciwaringin BJB 0012 2374 2110 0 BOS Kab. & Prov Aktif
25 SMAN 1 Ciwaringin BJB 0030 3600 3610 2 DAK Aktif
26 SMAN 1 Ciwaringin BNI 018 982 730 9 BOS Pusat Aktif
27 SMAN 1 Ciwaringin BRI 1322 01 001 107 53 9 UN Aktif
28 SMAN 1 Dukupuntang BJB 0004 1500 8210 1 BOS Kab dan BPMU Aktif
29 SMAN 1 Dukupuntang BJB 0030 3257 5310 4 DAK Aktif
30 SMAN 1 Dukupuntang BJB 6782 0061 100 Gaji Aktif
31 SMAN 1 Dukupuntang BNI 029 647 155 1 BOS Pusat Aktif
32 SMAN 1 Dukupuntang BNI 189 813 465 BOS Pusat Aktif
33 SMAN 1 Dukupuntang BRI 4140 01 011 417 53 7 UN Aktif
34 SMAN 1 Gegesik BJB 0013 6888 8510 0 BOS Kab. Aktif
35 SMAN 1 Gegesik BJB 0030 3386 7710 1 DAK Aktif
36 SMAN 1 Gegesik BNI 018 981 920 7 BOS Pusat Aktif
37 SMAN 1 Gegesik BRI 4129 01 016 847 53 3 DANA UN Aktif
38 SMAN 1 Gegesik BNI 029 647 499 3 BOS Pusat Aktif
39 SMAN 1 Jamblang BJB 0009 6004 9310 0 BOS Kab dan BPMU Aktif
40 SMAN 1 Jamblang BJB 0067 9632 0210 0 - Aktif
41 SMAN 1 Jamblang BJB 0030 3335 4310 1 DAK Aktif
42 SMAN 1 Jamblang BNI 773 330 1 BOS Pusat Aktif
43 SMAN 1 Jamblang BNI 029 647 548 7 BOS Pusat Aktif
44 SMAN 1 Karangwareng BJB 0013 6928 4110 0 BOS Kab dan BPMU Aktif
45 SMAN 1 Karangwareng BJB 0030 3120 0710 1 DAK Aktif
46 SMAN 1 Karangwareng BNI 028 752 550 0 BOS Pusat, Revitalisasi Ruang Kantor Aktif
47 SMAN 1 Karangwareng BNI 029 647 645 7 BOS Pusat, Revitalisasi Ruang Kantor Aktif
Nama Status per 31
No. Nama Pemilik Rekening Nomor Rekening Peruntukan Rekening
Bank Desember 2015
48 SMAN 1 Lemahabang BJB 0005 9836 6510 0 BOS Kab dan BPMU, DAK Aktif
49 SMAN 1 Lemahabang BNI 018 981 074 7 UN Tidak Aktif
50 SMAN 1 Lemahabang BNI 030 501 178 9 BOS Pusat & BANSOS Aktif
51 SMAN 1 Lemahabang BNI 029 647 687 6 BOS Pusat Aktif
52 SMAN 1 Lemahabang BRI 4141 01 020 361 53 1 Dana UN Aktif
53 SMAN 1 Losari BJB 0030 4177 6310 0 DAK Aktif
54 SMAN 1 Losari BJB 0004 3055 0710 0 BOS Kab dan BPMU Aktif
55 SMAN 1 Losari BNI 029 647 728 0 BOS Pusat dan BANSOS Aktif
56 SMAN 1 Losari BNI 034 926 427 5 BOS Pusat Aktif
57 SMAN 1 Losari BNI 031 312 475 0 BOS Pusat Aktif
58 SMAN 1 Losari BNI 037 856 372 4 BANSOS Aktif
59 SMAN 1 Losari BNI 018 982 680 4 BOMM dan UN 2014 Aktif
60 SMAN 1 Losari BRI 3457 01 020 923 53 1 DANA UN 2015 Aktif
61 SMAN 1 Pabedilan BJB 0066 2387 1710 0 DAK 2015 Aktif
62 SMAN 1 Pabedilan BJB 0004 0895 6110 0 BOS Kab dan BPMU Aktif
63 SMAN 1 Pabedilan BJB 0030 3058 0910 1 DAK 2014 Tidak Aktif
64 SMAN 1 Pabedilan BNI 296 487 164 BOS Pusat 2015 Aktif
65 SMAN 1 Pabedilan BNI 031 256 584 3 BOS Pusat 2015 Aktif
66 SMAN 1 Pabedilan BNI 018 981 695 4 UN Tahun 2014 Tidak Aktif
67 SMAN 1 Pabedilan BRI 3457 01 020 928 53 1 UN Tahun 2015 Aktif
68 SMAN 1 Palimanan BJB 0001 1447 5800 1 BOS Prov, BOS Kab Aktif
69 SMAN 1 Palimanan BJB 0030 3322 9610 0 DAK Aktif
70 SMAN 1 Palimanan BNI 018 401 942 1 Aktif
71 SMAN 1 Palimanan BNI 007 350 089 3 Aktif
72 SMAN 1 Palimanan BNI 029 648 809 9 BOS Pusat, BANSOS Aktif
73 SMAN 1 Palimanan BNI 018 980 941 4 Pemindah Bukuan Aktif
74 SMAN 1 Palimanan BRI 1322 01 001 106 53 3 UN Aktif
75 SMAN 1 Plumbon BJB 0014 9775 4610 0 DAK Aktif
76 SMAN 1 Plumbon BJB 0013 6909 1110 0 BOS Kab Aktif
77 SMAN 1 Plumbon BNI 018 981 489 9 Blockgrand Aktif
78 SMAN 1 Plumbon BNI 029 648 860 1 BOS Pusat Aktif
79 SMAN 1 Plumbon BRI 4146 01 011 836 53 1 UN Aktif
80 SMAN 1 Sumber BJB 0006 9897 3110 0 BOS Kab dan BPMU Aktif
Rehab 2 Ruang Kelas & Perpustakaan dan
81 SMAN 1 Sumber BJB 0066 3026 5210 0 Aktif
Pembangunan Jamban
82 SMAN 1 Sumber BNI 027 549 852 4 BOS Pusat Aktif

83 SMAN 1 Sumber BNI 018 981 198 9 UN, Desiminasi Tenaga Lab, Desiminasi PAI Aktif

84 SMAN 1 Sumber BRI 1078 01 005 391 53 3 UN Aktif


85 SMAN 1 Suranenggala BJB 0000 5601 0310 0 BOS Kab Aktif
86 SMAN 1 Suranenggala BNI 027 549 909 4 BOS Pusat Aktif
87 SMAN 1 Suranenggala BRI 4139 01 007 604 UN Tahun 2015 Aktif
88 SMAN 1 Susukan BJB 0030 3362 1610 1 DAK Aktif
89 SMAN 1 Susukan BJB 0006 0377 0410 0 BOS Kab dan BPMU Aktif
90 SMAN 1 Susukan BNI 018 982 559 5 BOS Pusat Aktif
91 SMAN 1 Susukan BNI 029 652 281 4 BOS Pusat Aktif
92 SMAN 1 Susukan BRI 7733 01 002 665 53 1 UN Aktif
93 SMAN 1 Waled BJB 0009 6970 2010 1 BOS Kab dan BPMU Aktif
94 SMAN 1 Waled BJB 0030 3026 1310 2 DAK Aktif
95 SMAN 1 Waled BNI 027 549 948 1 BOS Pusat dan BANSOS Aktif
96 SMAN 1 Waled BNI 030 982 155 3 BOS Pusat dan BANSOS Aktif
97 SMAN 1 Waled BNI 018 982 632 7 UN 2014 Aktif
Nama Status per 31
No. Nama Pemilik Rekening Nomor Rekening Peruntukan Rekening
Bank Desember 2015
98 SMAN 1 Waled BRI 3457 01 020 922 53 5 UN 2015 Aktif
99 SMKN 1 Gebang BJB 0006 0019 6310 0 BOS
100 SMKN 1 Gebang BJB 0066 2310 7010 0 DAK 2015
101 SMKN 1 Gebang BRI 0406 01 000 256 30 2
102 SMKN 1 Gunungjati BJB 0017 7858 9310 0 BOS
103 SMKN 1 Gunungjati BJB 0030 2888 1510 0 DAK 2015
104 SMKN 1 Gunungjati BJB 0067 7053 4310 0
105 SMKN 1 Gunungjati BNI 029 268 967 4
106 SMKN 1 Gunungjati BRI 0406 01 004 383 53 3
107 SMKN 1 Gunungjati BRI 0406 01 000 263 30 9
108 SMKN 1 Jamblang BJB 0000 3962 5710 0 BOS
109 SMKN 1 Jamblang BJB 0066 2291 9110 0 DAK 2015
110 SMKN 1 Jamblang BRI 0406 01 000 215 30 6
111 SMKN 1 Kedawung BJB 0037 1001 2910 1 BOS
112 SMKN 1 Kedawung BJB 0030 3360 9710 0 DAK 2015
113 SMKN 1 Kedawung BRI 0107 01 002 085 30 9
114 SMKN 1 Lemahabang BJB 0001 2449 4910 0 BOS, DAK 2015
115 SMKN 1 Lemahabang BRI 0406 01 000 188 30 5
116 SMKN 1 Mundu BJB 0013 7416 9710 0 BOS
117 SMKN 1 Mundu BJB 0030 3307 9110 1 DAK 2015
118 SMKN 1 Mundu BRI 0406 01 000 201 30 7
119 SMKN 1 Susukan BJB 0013 1167 8410 1 BOS
120 SMKN 1 Susukan BJB 0066 2288 0010 2 DAK 2015
121 SMKN 1 Susukan BRI 0406 01 000 214 30 0
Daftar Rekening Bendahara Pengeluaran Pembantu Gaji di UPT Dinas Pendidikan Tahun 2016 yang Belum Dilaporkan
kepada dan Ditetapkan Melalui Keputusan Bupati Cirebon

Status per 04 Mei


No. UPT Pengelola Rekening Nama Bank Nomor Rekening Peruntukan Rekening
2016
1 Kecamatan Arjawinangun BJB 0067 8584 3310 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
2 Kecamatan Astanajapura BJB 0067 9879 3410 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
3 Kecamatan Babakan BJB 0068 0714 2910 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
4 Kecamatan Beber BJB 0067 8440 0910 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
5 Kecamatan Ciledug BJB 0067 9808 3210 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
6 Kecamatan Kedawung BJB 0067 9058 2210 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
7 Kecamatan Talun BJB 0067 9796 8010 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
8 Kecamatan Gunungjati BJB 0067 8405 4210 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
9 Kecamatan Ciwaringin BJB 0067 8302 5310 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
10 Kecamatan Dukupuntang BJB 0068 2491 7110 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
11 Kecamatan Gegesik BJB 0067 9236 8510 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
12 Kecamatan Kaliwedi BJB 0067 8588 4010 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
13 Kecamatan Kapetakan BJB 0067 9439 7110 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
14 Kecamatan Karangsembung BJB 0067 7142 8810 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
15 Kecamatan Klangenan BJB 0067 8085 0910 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
16 Kecamatan Lemahabang BJB 0067 8413 1110 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
17 Kecamatan Losari BJB 0067 9897 4010 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
18 Kecamatan Mundu BJB 0067 8457 5710 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
19 Kecamatan Pabedilan BJB 0068 0618 7310 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
20 Kecamatan Panguragan BJB 0067 8138 4710 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
21 Kecamatan Pangenan BJB 0067 8758 2610 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
22 Kecamatan Palimanan BJB 0067 8293 6010 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
23 Kecamatan Plumbon BJB 0067 8398 5410 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
24 Kecamatan Sedong BJB 0068 1022 7810 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
25 Kecamatan Sumber BJB 0067 8412 8110 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
26 Kecamatan Susukan BJB 0067 8436 5710 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
27 Kecamatan Susukanlebak BJB 0067 8633 8010 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
28 Kecamatan Waled BJB 0068 0736 6910 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
29 Kecamatan Weru BJB 0068 0547 6110 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
30 Kecamatan Gebang BJB 0067 8862 8310 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
31 Kecamatan Depok BJB 0067 8744 7110 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
32 Kecamatan Gempol BJB 0067 8452 9310 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
33 Kecamatan Karangwareng BJB 0067 8638 5210 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
34 Kecamatan Tengahtani BJB 0067 6997 6910 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
35 Kecamatan Pabuaran BJB 0067 8059 7610 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
36 Kecamatan Plered BJB 0067 8058 6010 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
37 Kecamatan Pasaleman BJB 0067 8409 3310 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
38 Kecamatan Greged BJB 0067 8863 3110 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
39 Kecamatan Suranenggala BJB 0067 8570 0310 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
40 Kecamatan Jamblang BJB 0068 0630 3510 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
41 Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) BJB 0014 3641 5310 0 Penyaluran Gaji Pegawai Aktif
LAMPIRAN 9.1
DAFTAR RINCIAN DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN/KESALAHAN MENDASAR
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

(Dalam Rupiah)
TOTAL DAMPAK KUMULATIF Koreksi Aset Tetap
PERUBAHAN Koreksi Lain-lain
SKPD Akumulasi Penyusutan sd 2014
KEBIJAKAN/KESALAHAN
Koreksi Tambah Koreksi Kurang Jumlah
MENDASAR Nilai Keterangan
1.01.01. - DINAS PENDIDIKAN (304.139.158.041,70) (308.349.817.569,61) 26.155.465.164,54 (21.944.805.636,62) 4.210.659.527,92
1.02.01. - DINAS KESEHATAN (51.260.233.322,84) (47.734.308.322,84) 2.115.971.000,00 (1.944.486.000,00) 171.485.000,00 (3.697.410.000,00) Koreksi kurang nilai piutang 2014 JKN Non Kapitasi yang sudah terbayar
1.02.02. - RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
ARJAWINANGUN (50.105.327.912,11) (43.136.294.991,11) 37.915.664.408,00 (43.843.810.131,00) (5.928.145.723,00) (1.040.887.198,00) Koreksi utang blm tercatat di 2014
Koreksi kurang Rp1,00 atas saldo RSUD Waled yang diakui masih tercatat di PD.
BPR padahal rekening tersebut sudah ditutup.
Koreksi kurang catat Rp890.366.185,00 merupakan koreksi dobel catat piutang
JKN bulan Mei dan Rp10.238.248,00 merupakan koreksi lebih catat piutang bulan
November 2014 serta Rp3.969.560,00 merupakan koreksi kurang catat bulan
September 2014 dan Rp24.496.682,00 merupakan koreksi kurang bulan Februari
2014.
Koreksi tambah senilai Rp0,22 atas kurang catat Saldo Awal Persediaan Obat-
obatan
1.02.03. - RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Koreksi Tambah Kas di BLUD RSUD Waled karena kurang saji sebesar Rp25.000,00
WALED (61.996.533.480,01) (57.496.727.961,23) 7.833.952.022,00 (11.461.644.349,00) (3.627.692.327,00) (872.113.191,78) atas rekening BJB nomor 0019.6247.3010.1
1.03.01. - DINAS BINA MARGA (793.481.860.800,26) (777.661.222.625,26) 1.210.277.192,00 (17.030.915.367,00) (15.820.638.175,00)
1.03.02. - DINAS PENGELOLAAN SUMBER
DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN 18.045.081.211,06 (9.870.056.627,16) 159.884.852.807,49 (131.969.714.969,27) 27.915.137.838,22
1.03.03. - DINAS CIPTA KARYA (25.728.092.797,95) (24.008.585.041,95) 13.414.249.444,00 (15.133.757.200,00) (1.719.507.756,00)
1.06.01. - BADAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH 1.462.268.943,43 (5.536.142.710,07) 7.255.692.945,43 (257.281.291,93) 6.998.411.653,50
1.07.01. - DINAS PERHUBUNGAN (3.106.110.825,99) (4.481.379.375,99) 12.678.262.479,00 (11.302.993.929,00) 1.375.268.550,00
1.08.01. - BADAN LINGKUNGAN HIDUP
DAERAH (1.633.559.077,40) (1.624.150.077,40) 42.084.300,00 (51.493.300,00) (9.409.000,00)
1.10.01. - DINAS KEPENDUDUKAN DAN Koreksi saldo persediaan 2014 yang merupakan persediaan barang cetakan yang
PENCATATAN SIPIL (3.034.866.301,16) (2.950.197.791,16) 1.543.477.437,32 (1.560.331.937,32) (16.854.500,00) (67.814.010,00) sudah tidak terpakai
1.11.01. - BADAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA (6.017.623.330,47) (6.017.623.330,47) -
1.13.01. - DINAS SOSIAL (1.241.694.804,14) (1.661.697.905,14) 911.462.107,00 (491.459.006,00) 420.003.101,00
1.14.01. - DINAS TENAGA KERJA DAN
TRANSMIGRASI (4.210.007.457,56) (4.210.007.457,56) -
1.15.01. - DINAS KOPERASI DAN USAHA
MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (964.662.854,90) (964.662.854,90) -
1.16.01. - BADAN PELAYANAN PERIZINAN
TERPADU (1.652.780.120,69) (2.033.880.120,69) 1.101.207.886,00 (720.107.886,00) 381.100.000,00
1.17.01. - DINAS KEBUDAYAAN,
PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAH RAGA (2.702.130.239,43) (2.701.473.823,43) 204.242.543,00 (204.898.959,00) (656.416,00)
1.19.01. - BADAN KESATUAN BANGSA DAN
PERLINDUNGAN MASYARAKAT (1.071.102.182,40) (1.085.699.430,00) 331.061.938,00 (316.464.690,40) 14.597.247,60

1.19.02. - SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (2.230.525.393,51) (2.221.155.393,51) - (9.370.000,00) (9.370.000,00)


Penghapusan Aset Tetap sesuai dengan Surat keputusan Bupati NOMOR :
029/Kep. 607 Plk/2015, NOMOR : 029/Kep. 608 Plk/2015,NOMOR : 029/Kep.
1.20.00. - PPKD (7.181.474.857,04) - (15.283.759.283,68) 609 Plk/2015, NOMOR : 029/Kep. 610 Plk/2015
(2.400.000.000,00) Koreksi kurang karena dobel pencatatan Penyertaan Modal BPR tahun 2015
TOTAL DAMPAK KUMULATIF Koreksi Aset Tetap
PERUBAHAN Koreksi Lain-lain
SKPD Akumulasi Penyusutan sd 2014
KEBIJAKAN/KESALAHAN
Koreksi Tambah Koreksi Kurang Jumlah
MENDASAR Nilai Keterangan
186.138.000,00 Saldo Awal Piutang Penj. Kendaraan yang semula dicatat di Setda
Koreksi tambah saldo awal Bagian Lancar Penjualan Angsuran Kendaraan Dinas
84.770.000,00 disebabkan adanya kelebihan bayar yang mengurangi total piutang

993.583.943,00 Saldo Awal Bagian Lancar Penjualan Angsuran Tanah yang semula dicatat di Setda
464.946.815,00 Saldo Awal Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi yang semula dicatat di Setda
1.159.065.569,00 Penambahan nilai bersih dana bergulir tahun 2015
7.613.780.097,00 Penambahan nilai ekuitas atas investasi Pemda

Selisih nilai sp2d dengan pengeluaran kasda atas belanja pada Dinas CKTR senilai
1,06 Rp0,71 dan RSUD Waled Rp0,35
Koreksi tambah saldo awal Aset Tetap karena adanya pembulatan, selisih
1,58 pembulatan nilai Akumulasi penyusutan
1.20.01. - DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
DAERAH - -
1.20.02. - KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA
DAERAH - -
Koreksi Kurang Saldo awal Bagian Lancar Penjualan Angsuran dan Bagian Lancar
1.20.03. - SEKRETARIAT DAERAH (11.075.192.110,03) (28.160.081.052,46) 21.991.374.232,43 (3.261.816.532,00) 18.729.557.700,43 (1.644.668.758,00) Tuntutan Ganti Rugi yang dialihkan pencatatannya ke PPKD
Koreksi kurang Saldo awal 2015 Beban Jasa asuransi Dibayar Dimuka pada
1.20.04. - SEKRETARIAT DPRD (12.040.440.870,10) (11.312.157.486,43) 1.833.219.402,43 (1.858.657.402,43) (25.438.000,00) (702.845.383,67) Sekretariat Dewan
1.20.05. - INSPEKTORAT (2.181.435.068,43) (2.203.192.284,72) 55.230.082,30 (33.472.866,01) 21.757.216,29
1.20.06. - DINAS PENDAPATAN DAERAH (4.975.052.809,43) (4.955.522.654,43) 362.952.810,00 (382.482.965,00) (19.530.155,00)
1.20.07. - BADAN KEPEGAWAIAN,
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH (2.013.702.020,10) (1.997.202.020,10) 313.071.903,00 (329.571.903,00) (16.500.000,00)
1.20.08. - KECAMATAN WALED (626.304.251,11) (626.134.251,11) - (170.000,00) (170.000,00)
1.20.09. - KECAMATAN CILEDUG (568.878.243,40) (559.503.243,40) (9.375.000,00) (9.375.000,00)
1.20.10. - KECAMATAN LOSARI (803.452.615,69) (802.142.615,69) - (1.310.000,00) (1.310.000,00)
1.20.11. - KECAMATAN PABEDILAN (517.444.926,26) (516.471.926,26) 945.000,00 (1.918.000,00) (973.000,00)
1.20.12. - KECAMATAN BABAKAN (730.007.522,64) (730.007.522,64) -
1.20.13. - KECAMATAN GEBANG (627.185.129,83) (627.185.129,83) -

1.20.14. - KECAMATAN KARANGSEMBUNG (510.868.141,54) (503.343.640,54) 35.064.250,00 (42.588.751,00) (7.524.501,00)


1.20.15. - KECAMATAN LEMAHABANG (1.014.386.334,33) (1.014.271.334,33) 16.802.209,00 (16.917.209,00) (115.000,00)
1.20.16. - KECAMATAN SUSUKANLEBAK (565.604.478,26) (566.208.478,26) 18.249.333,00 (17.645.333,00) 604.000,00
1.20.17. - KECAMATAN SEDONG (495.254.620,40) (494.504.620,40) 10.040.169,00 (10.790.169,00) (750.000,00)
1.20.18. - KECAMATAN ASTANAJAPURA (795.520.962,11) (796.930.961,11) 23.564.249,00 (22.154.250,00) 1.409.999,00
1.20.19. - KECAMATAN PANGENAN (438.912.774,54) (435.937.774,54) 63.494.360,00 (66.469.360,00) (2.975.000,00)
1.20.20. - KECAMATAN MUNDU (734.477.930,31) (735.862.930,31) 12.397.293,00 (11.012.293,00) 1.385.000,00
1.20.21. - KECAMATAN BEBER (469.222.431,50) (469.794.431,50) 10.040.169,00 (9.468.169,00) 572.000,00
1.20.22. - KECAMATAN TALUN (656.946.690,54) (644.961.690,54) 19.572.409,00 (31.557.409,00) (11.985.000,00)
1.20.23. - KECAMATAN SUMBER (1.740.946.840,45) (1.631.949.245,45) 10.040.169,00 (119.037.764,00) (108.997.595,00)
1.20.24. - KECAMATAN DUKUPUNTANG (491.060.054,96) (490.980.054,96) 18.269.169,00 (18.349.169,00) (80.000,00)
1.20.25. - KECAMATAN PALIMANAN (694.799.942,97) (696.505.941,97) 30.326.289,00 (28.620.290,00) 1.705.999,00
1.20.26. - KECAMATAN PLUMBON (579.099.036,11) (580.939.035,11) 23.564.249,00 (21.724.250,00) 1.839.999,00
1.20.27. - KECAMATAN DEPOK (618.029.284,30) (625.664.284,30) 23.202.209,00 (15.567.209,00) 7.635.000,00
TOTAL DAMPAK KUMULATIF Koreksi Aset Tetap
PERUBAHAN Koreksi Lain-lain
SKPD Akumulasi Penyusutan sd 2014
KEBIJAKAN/KESALAHAN
Koreksi Tambah Koreksi Kurang Jumlah
MENDASAR Nilai Keterangan
1.20.28. - KECAMATAN WERU (497.328.979,26) (494.908.979,26) 18.249.333,00 (20.669.333,00) (2.420.000,00)
1.20.29. - KECAMATAN KEDAWUNG (560.081.770,11) (561.921.769,11) 24.399.249,00 (22.559.250,00) 1.839.999,00
1.20.30. - KECAMATAN GUNUNGJATI (580.387.999,75) (571.517.999,75) 10.040.169,00 (18.910.169,00) (8.870.000,00)
1.20.31. - KECAMATAN KAPETAKAN (512.027.182,69) (518.397.181,69) 6.370.000,00 (1,00) 6.369.999,00
1.20.32. - KECAMATAN KLANGENAN (468.910.184,73) (467.988.984,73) 12.274.569,00 (13.195.769,00) (921.200,00)

1.20.33. - KECAMATAN ARJAWINANGUN (521.398.390,61) (521.354.390,61) 37.503.053,00 (37.547.053,00) (44.000,00)


1.20.34. - KECAMATAN PANGURAGAN (667.260.043,31) (667.260.043,31) -
1.20.35. - KECAMATAN CIWARINGIN (460.134.817,69) (437.684.817,69) 21.450.000,00 (43.900.000,00) (22.450.000,00)
1.20.36. - KECAMATAN SUSUKAN (551.080.612,89) (550.355.612,89) - (725.000,00) (725.000,00)
1.20.37. - KECAMATAN GEGESIK (864.565.449,69) (864.565.449,69) -
1.20.38. - KECAMATAN KALIWEDI (494.216.011,90) (494.066.011,90) - (150.000,00) (150.000,00)

1.20.39. - KECAMATAN KARANGWARENG (523.387.416,26) (502.179.416,26) 14.100.000,00 (35.308.000,00) (21.208.000,00)


1.20.40. - KECAMATAN TENGAH TANI (546.080.821,69) (547.465.821,69) 25.011.373,00 (23.626.373,00) 1.385.000,00
1.20.41. - KECAMATAN GEMPOL (627.041.944,45) (627.971.944,45) 10.040.169,00 (9.110.169,00) 930.000,00
1.20.42. - KECAMATAN PASALEMAN (527.143.890,54) (527.143.890,54) -
1.20.43. - KECAMATAN PLERED (601.925.162,83) (602.855.162,83) 25.695.752,00 (24.765.752,00) 930.000,00
1.20.44. - KECAMATAN PABUARAN (540.321.001,97) (539.621.001,97) - (700.000,00) (700.000,00)
1.20.45. - KECAMATAN GREGED (559.049.441,97) (559.619.941,97) 82.981.169,00 (82.410.669,00) 570.500,00
1.20.46. - KECAMATAN JAMBLANG (550.717.686,88) (531.547.686,88) 10.040.169,00 (29.210.169,00) (19.170.000,00)
1.20.47. - BADAN
1.21.01. KECAMATAN SURAENGGALA
KETAHANAN PANGAN (542.954.661,83) (527.454.661,83) - (15.500.000,00) (15.500.000,00)
DAN PELAKSANA PENYULUHAN
PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (2.625.591.531,31) (2.623.591.531,31) - (2.000.000,00) (2.000.000,00)
1.22.01. - BADAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA (1.217.612.052,70) (1.217.357.053,70) 10.403.430,00 (10.658.429,00) (254.999,00)
1.24.01. - KANTOR KEARSIPAN DAN
DOKUMEN (1.727.964.759,65) (1.726.175.759,65) 65.263.775,00 (67.052.775,00) (1.789.000,00)
1.25.01. - DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA (1.964.937.366,37) (2.037.921.766,36) 1.661.271.426,84 (1.588.287.026,85) 72.984.399,99
1.26.01. - KANTOR PERPUSTAKAAN
DAERAH - DINAS PERTANIAN,
2.01.01. (636.374.789,66) (622.519.789,66) - (13.855.000,00) (13.855.000,00)
PERKEBUNAN, PETERNAKAN DAN
KEHUTANAN (7.637.903.317,47) (4.903.456.768,47) 1.441.858.500,00 (4.176.305.049,00) (2.734.446.549,00)
2.05.01. - DINAS KELAUTAN DAN
PERIKANAN (11.393.875.722,84) (11.895.295.880,89) 534.485.500,69 (33.065.342,63) 501.420.158,05
2.07.01. - DINAS PERINDUSTRIAN DAN
PERDAGANGAN (2.331.429.031,26) (4.745.462.607,26) 2.592.643.465,00 (178.609.889,00) 2.414.033.576,00
TOTAL (1.388.946.320.776,74) (1.406.810.199.946,2500000) 304.073.424.732,47 (271.002.332.164,47) 33.071.092.568,00 (15.207.213.398,49)
Buku II

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BPK RI


ATAS
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN CIREBON
TAHUN 2015

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN


ATAS
SISTEM PENGENDALIAN INTERN

Nomor : 41B/LHP/XVIII.BDG/05/2016
Tanggal : 31 Mei 2016

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


Perwakilan Provinsi Jawa Barat
Jl. Moch. Toha No. 164 Bandung
Telp. (022) 7279441 Fax. (022) 5207898
DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI... i
DAFTAR TABEL... ii
RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN
INTERN iii
HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN
INTERN..................................................................................................................... 1
1. Pengelolaan Rekening di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon Belum
Sepenuhnya Tertib ............................................................................................ 1
2. Pengelolaan Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan
Belum Sepenuhnya Memadai ........................................................................... 3

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat i


DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Piutang Pajak per 31 Desember 2015 dan 2014 ...................................... 3


Tabel 2 Perbandingan Realisasi Piutang PBB P2 (Tidak Termasuk Objek Pajak
Khusus) antara Realisasi PBB P2 Berdasarkan e-Tax dengan SIM PBB 5
Tabel 3 Rincian Saldo Piutang PBB P2 per 31 Desember 2015 .......................... 6
Tabel 4 Perbandingan Rincian Saldo Piutang PBB P2 per 31 Desember 2015
antara yang Disajikan di Laporan Keuangan dengan Basis Data SPPT
pada SIM PBB ......................................................................................... 6

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat ii


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS


SISTEM PENGENDALIAN INTERN

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan


dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006
tentang Badan Pemeriksa Keuangan serta Undang-Undang terkait lainnya, Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) telah memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten Cirebon
tanggal 31 Desember 2015, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo
Anggaran Lebih, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, dan Laporan Perubahan
Ekuitas, serta Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-
tanggal tersebut. BPK telah menerbitkan Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan atas
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon tahun 2015 yang memuat opini Wajar
Tanpa Pengecualian dengan Nomor 41A/LHP/XVIII.BDG/05/2016 tanggal 31 Mei 2016
dan Laporan Hasil Pemeriksaan Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan
Nomor 41C/LHP/XVIII.BDG/05/2016 tanggal 31 Mei 2016.
Sesuai Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN), dalam pemeriksaan atas Laporan
Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon di atas, BPK mempertimbangkan sistem
pengendalian intern Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk menentukan prosedur
pemeriksaan dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan dan tidak
ditujukan untuk memberikan keyakinan atas sistem pengendalian intern.
BPK menemukan kondisi yang dapat dilaporkan berkaitan dengan sistem pengendalian
intern dan operasinya. Pokok-pokok kelemahan dalam sistem pengendalian intern atas
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cirebon yang ditemukan BPK adalah sebagai
berikut:
1. Pengelolaan rekening di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon belum
sepenuhnya tertib.
2. Pengelolaan piutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan belum
sepenuhnya memadai.
Berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut, BPK merekomendasikan kepada Bupati
Cirebon antara lain agar:
1. Memerintahkan PPKD selaku BUD untuk:
a. Mengidentifikasi rekening penerimaan dan pengeluaran anggaran yang dibuka
untuk dan atas nama dalam jabatan Pemerintah Kabupaten Cirebon di setiap
OPD, unit kerja terkecil OPD, dan Panitia/Tim Pelaksana Kegiatan sebagai bahan
penetapan Bupati dan penertiban rekening.
b. Menyusun konsep peraturan kepala daerah tentang pengelolaan rekening milik
Pemerintah Kabupaten Cirebon dengan mempedomani Peraturan Menteri
Keuangan tentang pengelolaan rekening milik Kementerian/Lembaga.

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat iii


HASIL PEMERIKSAAN
ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN

Hasil pemeriksaan atas SPI pada Pemerintah Kabupaten Cirebon TA 2015


mengungkapkan sebanyak dua temuan pemeriksaan, dengan rincian sebagai berikut.
1. Pengelolaan Rekening di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon Belum
Sepenuhnya Tertib
Berdasarkan hasil pemeriksaan atas rekening penampungan yang dimiliki oleh
BUD, Bendahara Pengeluaran, Bendahara Pengeluaran Pembantu, Bendahara
Penerimaan, dan Bendahara Penerimaan Pembantu OPD hingga unit kerja di bawahnya
seperti UPT Puskesmas dan Sekolah Negeri di Kabupaten Cirebon diketahui sebagai
berikut:
a. Jumlah rekening penampungan yang telah memiliki ijin pembukaan rekening
melalui Keputusan Bupati Cirebon sebanyak 132 rekening terdiri dari:
1) Rekening yang digunakan BUD untuk kas umum daerah, kas penerimaan daerah,
dan kas pengeluaran daerah di BJB Cabang Sumber sebanyak tiga rekening.
2) Rekening yang digunakan oleh Bendahara Pengeluaran OPD untuk mengelola
dana yang ditransfer dari/ke BUD di BJB Cabang Sumber sebanyak 72 rekening.
3) Rekening yang digunakan oleh 57 UPT Peskesmas Dinas Pendidikan untuk
mengelola Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di BJB Cabang
Sumber.
b. Jumlah rekening penampungan yang belum memiliki ijin pembukaan rekening
melalui Keputusan Bupati Cirebon minimal sebanyak 1.600 rekening, terdiri dari:
1) Rekening yang digunakan oleh BUD untuk penempatan deposito di Bank
Mandiri Cabang Sumber, BNI Cabang Sumber, BTN Cabang Sumber dan BJB
Cabang Sumber sebanyak 29 rekening.
2) Rekening yang digunakan oleh BUD untuk penyaluran dana Corporate Social
Responsibility (CSR) dari BJB Cabang Sumber sebanyak satu rekening.
3) Rekening yang digunakan oleh BUD untuk pengelolaan Bantuan Sosial dan
Hibah sebanyak satu rekening.
4) Rekening yang digunakan oleh OPD untuk menampung dan mengelola dana
operasional yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD), Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN), dan Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD), termasuk yang tidak teridentifikasi
peruntukannya seluruhnya sebanyak 16 rekening.
5) Rekening yang digunakan oleh Bendahara Bantuan Operasional Kegiatan (BOK)
UPT Puskesmas di lingkungan Dinas Kesehatan yang bersumber dari APBN
sebanyak 57 rekening.
6) Rekening yang digunakan oleh Bendahara Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
dan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada Sekolah Dasar Negeri di lingkungan
Dinas Pendidikan sebanyak 1.108 rekening.
7) Rekening yang digunakan oleh Bendahara BOS dan DAK pada Sekolah
Menengah Pertama (SMP) Negeri di lingkungan Dinas Pendidikan sebanyak 226
rekening.

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 1


8) Rekening yang digunakan oleh Bendahara BOS dan DAK pada Sekolah
Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di
lingkungan Dinas Pendidikan sebanyak 121 rekening.
9) Rekening yang digunakan oleh Bendahara Pengeluaran Pembantu Gaji di UPT
Dinas Pendidikan untuk penyaluran gaji pegawai sebanyak 41 rekening yang
dibuka di awal Januari 2016.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004
tentang Perbendaharaan Negara:
a. Pasal 30 Ayat (1) menyatakan bahwa Gubernur/bupati/walikota dapat memberikan
ijin pembukaan rekening untuk keperluan pelaksanaan penerimaan di lingkungan
pemerintah daerah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
b. Pasal 32 Ayat (1) menyatakan bahwa Gubernur/bupati/walikota dapat memberikan
ijin pembukaan rekening untuk keperluan pelaksanaan pengeluaran di lingkungan
satuan kerja perangkat daerah.
Kondisi tersebut mengakibatkan kepemilikan dan pembukaan rekening tidak
terkendali dan berisiko disalahgunakan.
Kondisi tersebut disebabkan:
a. PPKD selaku BUD belum sepenuhnya mengidentifikasi rekening penerimaan dan
pengeluaran anggaran yang dibuka untuk dan atas nama dalam jabatan Pemerintah
Kabupaten Cirebon di setiap OPD, unit kerja terkecil OPD, dan Panitia/Tim
Pelaksana Kegiatan, serta belum menyusun peraturan kepala daerah tentang
pengelolaan rekening milik Pemerintah Kabupaten Cirebon.
b. Kepala OPD, Kepala Unit Kerja terkecil OPD, dan Panitia/Tim Pelaksana Kegiatan
belum sepenuhnya melaporkan rekening penerimaan dan pengeluaran anggaran yang
dibuka untuk dan atas nama dalam jabatan Pemerintah Kabupaten Cirebon kepada
Bupati Cirebon.
PPKD selaku BUD sependapat dengan temuan pemeriksaan ini dan telah
membuat surat Nomor 900/100/Keu tanggal 28 April 2016 ke seluruh Kepala OPD untuk
mengusulkan dan melaporkan rekening-rekening selain rekening giro OPD sebagai bahan
penetapan Bupati atas rekening yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Cirebon.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Cirebon agar:
a. Memerintahkan PPKD selaku BUD untuk:
1) Mengidentifikasi rekening penerimaan dan pengeluaran anggaran yang dibuka
untuk dan atas nama dalam jabatan Pemerintah Kabupaten Cirebon di setiap
OPD, unit kerja terkecil OPD, dan Panitia/Tim Pelaksana Kegiatan sebagai bahan
penetapan Bupati dan penertiban rekening.
2) Menyusun konsep peraturan kepala daerah tentang pengelolaan rekening milik
Pemerintah Kabupaten Cirebon dengan mempedomani Peraturan Menteri
Keuangan tentang pengelolaan rekening milik Kementerian/Lembaga.
b. Melarang seluruh OPD untuk membuka rekening untuk dan atas nama dalam jabatan
Pemerintah Kabupaten Cirebon tanpa seijin PPKD selaku BUD, serta memerintahkan
Kepala OPD, pimpinan unit kerja terkecil OPD, dan Panitia/Tim Pelaksana Kegiatan
untuk menutup rekening yang sudah tidak aktif lagi.

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 2


2. Pengelolaan Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Belum
Sepenuhnya Memadai
Neraca Pemerintah Kabupaten Cirebon per 31 Desember 2015 menyajikan
Piutang Pajak dengan rincian disajikan dalam tabel 1 berikut.
Tabel 1
Piutang Pajak per 31 Desember 2015 dan 2014

Saldo per 31 Desember (Rp)


Uraian
2015 2014

a. Piutang Pajak 49.365.434.980,50 41.291.641.821,00


b. Penyisihan Piutang Pajak (17.142.237.162,00) -
c. Piutang Pajak Neto (a. b.) 32.223.197.818,50 -

Piutang Pajak tersebut termasuk Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan
dan Perkotaan (PBB P2) per 31 Desember 2015 senilai Rp48.857.991.931,00 dan per 31
Desember 2014 senilai Rp41.209.858.371,00.
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kabupaten Cirebon pada tahun 2014
telah melakukan serah terima Pengalihan Surat Keputusan Menteri Keuangan, Data
Piutang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB P2) dan Aset Sitaan dalam rangka Pengalihan
Pengelolaan PBB P2 sebagai Pajak Daerah. Data-data yang diserahterimakan oleh KPP
Pratama Kabupaten Cirebon kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon, yaitu:
a. Daftar Keputusan Menteri Keuangan.
b. Daftar Kompilasi Data Piutang dan Tindakan Penagihan PBB P2.
c. Nilai Piutang Pajak Netto yang Dialihkan.
d. Aset Wajib Pajak/Penanggung Pajak atas Utang PBB P2 yang Disita yang Belum
Dilakukan Penjualan secara Lelang dan/atau Penjualan yang Dikecualikan dari
Lelang per 31 Desember 2014.
e. Penggolongan Kualitas Piutang PBB P2 dan Penyisihan Piutang PBB P2.
f. Data-data lainnya seperti data tunggakan PBB P2, data NJOP, NJOPTKP,
NOPPTKP, peta, SISMIOP, dan aplikasi SISMIOP beserta sourcecode.
Dengan adanya serah terima tersebut, maka seluruh, Data Piutang PBB P2, dan Aset
Sitaan yang telah diserahterimakan dari KPP Pratama Kabupaten Cirebon kepada
Pemerintah Kabupaten Cirebon menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Saldo Piutang PBB P2 yang diserahterimakan senilai Rp34.458.663.187,00.
Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan
Pemerintah Kabupaten Cirebon TA 2014 Nomor 38B/LHP/XVIII.BDG/05/2015 tanggal
5 Mei 2015, BPK telah merekomendasikan Bupati Cirebon untuk memerintahkan Kepala
Dinas Pendapatan beserta jajarannya melakukan koordinasi, rekonsiliasi, verifikasi, dan
validasi data Piutang PBB P2 dengan pihak bank dan Bendahara PPKD untuk mengatasi
kelemahan-kelemahan pengendalian intern Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam
mengelola Piutang PBB P2. Atas rekomendasi tersebut, selama tahun 2015 Pemerintah
Kabupaten Cirebon melalui Dinas Pendapatan Daerah telah melakukan upaya-upaya
sebagai berikut:
a. Melakukan koordinasi dan rekonsiliasi data penerimaan PBB P2 dengan BJB Cabang
Sumber melalui pencocokan data penerimaan antara yang dikelola melalui aplikasi e-

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 3


tax BJB dengan yang dikelola melalui Sistem Informasi Manajemen (SIM) PBB
Dinas Pendapatan Daerah.
b. Menjelaskan selisih penerimaan PBB P2 antara e-tax dengan SIM PBB senilai
Rp262.841.825,00 yang disebabkan oleh:
1) Penerimaan denda administratif PBB P2 yang belum tercatat dalam e-tax
sebanyak 24.711 NOP senilai Rp220.005.159,00.
2) Penerimaan PBB P2 (pokok dan denda) yang belum tercatat dalam e-tax
sebanyak 37 NOP senilai Rp47.890.901,00.
3) Adanya gagal bayar (reversal) sehingga harus mengurangi penerimaan PBB P2
dalam e-tax sebanyak 62 NOP senilai Rp5.054.601,00.
4) Kelebihan setoran PBB P2 berdasarkan nota debet dari BJB Cabang Sumber pada
tanggal 24 Desember 2014 senilai Rp366,00.
c. Melakukan verifikasi dan validasi terhadap data Piutang PBB P2 tahun 2009 sampai
dengan 2013 melalui kegiatan inventarisasi dan validasi data Piutang PBB P2 dengan
anggaran senilai Rp350.306.940,00 dan direalisasikan senilai Rp349.113.440,00.
Kegiatan ini dilakukan pada 119 desa dan 10 kecamatan dari 40 kecamatan di
Kabupaten Cirebon. Piutang PBB P2 yang berhasil divalidasi bertahap senilai
Rp14.804.121.564,00 atau 42,96% dari nilai Piutang PBB P2 limpahan dari KPP
Pratama Kabupaten Cirebon senilai Rp34.458.663.187,00. Berdasarkan hasil
verifikasi dan validasi, terdapat Piutang PBB P2 senilai Rp1.162.202.805,00 yang
sudah dilunasi berdasarkan bukti pelunasan berupa Surat Tanda Terima Setoran
(STTS) dan kuitansi pembayaran serta bukti pencatatan dalam Daftar Penerimaan
Harian (DPH) atau Daftar Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP) dari desa yang
bersangkutan. Dengan demikian, nilai Piutang PBB P2 hasil validasi di 119 desa dan
10 kecamatan yang didatangi berubah menjadi Rp13.641.918.759,00
(Rp14.804.121.564,00 Rp1.162.202.805,00).
d. Menjelaskan selisih data Piutang PBB P2 antara data di e-tax dengan data di SIM
PBB senilai Rp6.751.185.184,00. Kepala Dinas Pendapatan Daerah menyatakan
bahwa selisih tersebut disebabkan oleh proses penatausahaan Piutang PBB P2 dalam
SIM PBB yang belum memadai, gangguan sistem aplikasi, serta keterbatasan jumlah
dan kualitas sumber daya manusia yang mengelola SIM PBB. Pada tahun 2015,
Dinas Pendapatan Daerah terus melakukan pemutakhiran data SIM PBB agar
mendekati data yang valid.
Selain upaya tersebut di atas, Pemerintah Kabupaten Cirebon telah menerbitkan Peraturan
Bupati Nomor 124 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkotaan di Kabupaten Cirebon.
Pembayaran PBB-P2 Kabupaten Cirebon, selain objek pajak khusus, sampai saat
ini hanya melalui layanan e-tax. Secara teknis, aplikasi e-tax yang dikelola oleh server
kantor pusat BJB di Bandung terhubung dengan basis data SIM PBB yang dikelola oleh
server pada kantor Dinas Pendapatan Daerah. Dalam melayani pembayaran PBB P2,
aplikasi e-tax menggunakan Nilai Objek Pajak (NOP) untuk memanggil data PBB P2
terhutang pada SIM PBB. Berdasarkan data tersebut, BJB menerima pembayaran PBB P2
dari Wajib Pajak dan menerbitkan Surat Tanda Terima Setoran (STTS). Selanjutnya, BJB
Cabang Sumber merekapitulasi realisasi penerimaan PBB P2 setiap hari kerja dan
menyerahkan hasil rekapitulasinya kepada Dinas Pendapatan Daerah melalui e-mail.
Dinas Pendapatan Daerah tidak rutin memverifikasi hasil rekapitulasi e-tax tersebut
dengan basis data SIM PBB. Dinas Pendapatan Daerah membukukan pendapatan PBB P2

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 4


berdasarkan data realisasi pendapatan PBB P2 yang dikelola BJB. Rekonsiliasi data
realisasi penerimaan PBB P2 dilakukan setiap bulan dan dituangkan dalam berita acara
yang ditandatangani bersama untuk selanjutnya disampaikan kepada BUD. Hasil
rekonsiliasi ini merupakan bentuk pelaporan pendapatan PBB P2 dan bahan uji verifikasi
penerimaan PBB P2 pada Rekening Kas Daerah di BJB.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pengelolaan Piutang PBB P2 masih
ditemukan adanya kelemahan pengendalian intern sebagai berikut:
a. Realisasi Piutang PBB P2 (tidak termasuk Objek Pajak Khusus) antara Penerimaan
PBB P2 berdasarkan e-Tax dengan SIM PBB berbeda.
Hasil pemeriksaan secara uji petik petik terhadap realisasi Piutang PBB P2 (tidak
termasuk objek pajak khusus) atas SPPT tahun 2010 sampai dengan 2014 di tahun
2015 ditemukan selisih antara yang dikelola oleh e-Tax dan SIM PBB senilai
Rp543.613,00 sebagaimana disajikan dalam tabel 2 berikut.
Tabel 2
Perbandingan Realisasi Piutang PBB P2 (Tidak Termasuk Objek Pajak Khusus)
antara Realisasi PBB P2 Berdasarkan e-Tax dengan SIM PBB

Tahun Penerimaan PBB Penerimaan PBB


Selisih
Terbit Berdasarkan e-Tax Berdasarkan SIM PBB
SPPT SPPT Nilai (Rp) SPPT Nilai (Rp) SPPT Nilai (Rp)
1 2 3 4 5 6=2-4 7=3-5
2014 9.687 844.663.361,00 9.696 844.820.609,00 (9) (157.248,00)
2013 1.946 290.421.669,00 1.948 290.461.638,00 (2) (39.969,00)
2012 1.441 190.490.532,00 1.446 190.604.951,00 (5) (114.419,00)
2011 1.005 132.085.376,00 1.010 132.222.180,00 (5) (136.804,00)
2010 885 71.965.688,00 890 72.060.861,00 (5) (95.173,00)
Jumlah 14.964 1.529.626.626,00 14.990 1.530.170.239,00 (26) (543.613.00)

Dinas Pendapatan Daerah belum dapat menjelaskan selisih senilai Rp543.613,00.


b. Saldo awal Piutang PBB P2 tahun 2015 berbeda antara Laporan Keuangan
Pemerintah Kabupaten Cirebon TA 2015 dan Data Rekapitulasi Piutang Tahun 2009-
2014 Dinas Pendapatan Daerah.
CaLK Pemerintah Kabupaten Cirebon TA 2015 (Unaudited) menyajikan saldo awal
Piutang PBB P2 senilai Rp41.209.858.371,00. Sementara itu, Rekapitulasi Piutang
PBB P2 Tahun 2009-2014 pada Dinas Pendapatan Daerah menunjukkan bahwa saldo
awal Piutang PBB P2 adalah senilai Rp41.663.831.009,00 sehingga terdapat selisih
senilai Rp453.972.638,00 (Rp41.663.831.009,00 Rp41.209.858.371,00).
c. Piutang PBB P2 yang disajikan di Laporan Keuangan berbeda dari yang terekam
dalam basis data SIM PBB.
Piutang PBB P2 per 31 Desember 2015 dilaporkan senilai Rp48.857.991.931,00.
Konfirmasi kepada Dinas Pendapatan Daerah memperoleh rincian Piutang PBB P2
sebagaimana disajikan di tabel 3 berikut.

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 5


Tabel 3
Rincian Saldo Piutang PBB P2 per 31 Desember 2015

Realisasi Piutang s.d. 31 Saldo Piutang per 31


Saldo Awal Piutang PBB P2
Tahun Desember 2015 Desember 2015
SPPT Pokok (Rp) STTS Pokok (Rp) SPPT Pokok (Rp)
1 2 3 4 5 6=2-4 7=3-5
2009 208.584 5.625.612.516,00 459 41.967.831,00 208.125 5.583.644.685,00
2010 222.143 6.757.579.933,00 1.409 85.750.638,00 220.734 6.671.829.295,00
2011 173.797 5.823.834.025,00 1.675 141.558.125,00 172.122 5.682.275.900,00
2012 243.021 8.088.854.024,00 2.933 242.412.771,00 240.088 7.846.441.253,00
2013 219.741 8.162.792.689,00 7.562 591.558.880,00 212.179 7.571.233.809,00
2014 188.515 7.205.157.822,00 9.667 754.496.970,00 178.848 6.450.660.852,00
1.255.801 41.663.831.009,00 23.705 1.857.745.215,00 1.232.096 39.806.085.794,00
2015 189.799 9.051.906.137,00
Jumlah 1.421.895 48.857.991.931,00

Penelusuran data Piutang PBB P2 (tidak termasuk objek pajak khusus) ke basis data
SPPT 2009 sampai dengan tahun 2015 pada SIM PBB, diketahui terdapat perbedaan
senilai Rp2.127.313.854,00, termasuk selisih data Piutang PBB tahun 2015 (tidak
termasuk objek pajak khusus) senilai Rp1.412.643.200,00 dengan rincian disajikan
di tabel 4 berikut.
Tabel 4
Perbandingan Rincian Saldo Piutang PBB P2 per 31 Desember 2015
antara yang Disajikan di Laporan Keuangan dengan Basis Data SPPT pada SIM PBB

Rincian Saldo Piutang per 31 Rincian Saldo Piutang


Desember 2015 yang Berdasarkan Basis Data Selisih
Tahun
Disajikan di LK SPPT pada SIM PBB
SPPT Pokok (Rp) SPPT Pokok (Rp) SPPT Pokok (Rp)
1 2 3 4 5 6=2-4 7=3-5
2009 208.125 5.583.644.685,00 208.064 5.908.168.053,00 61 (324.523.368,00)
2010 220.734 6.671.829.295,00 220.512 6.682.174.989,00 222 (10.345.694,00)
2011 172.122 5.682.275.900,00 171.714 5.718.718.629,00 408 (36.442.729,00)
2012 240.088 7.846.441.253,00 239.422 7.774.110.688,00 666 72.330.565,00
2013 212.179 7.571.233.809,00 219.933 7.625.711.616,00 (7.754) (54.477.807,00)
2014 178.848 6.450.660.852,00 180.613 6.811.872.473,00 (1.765) (361.211.621,00)
2015 189.799 9.051.906.137,00 228.694 10.464.549.337,00 (38.895) (1.412.643.200,00)
1.421.895 48.857.991.931,00 1.468.952 50.985.305.785,00 (47.057) (2.127.313.854,00)

Dinas Pendapatan Daerah belum dapat menjelaskan selisih senilai Rp2.127.313.854,00.


d. Basis data PBB P2 pada SIM PBB yang terhubung dengan layanan e-tax tidak
mendukung sistem operasi pelunasan piutang PBB P2
Dalam pelaksanaan penerimaan PBB P2, basis data SIM PBB Dinas Pendapatan
Daerah terhubung dengan layanan e-tax. Dari basis data SIM PBB, BJB memperoleh
data rincian PBB P2 yang menjadi dasar pembayaran PBB P2. Dengan demikian,

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 6


wajib pajak dapat melakukan pembayaran PBB P2 di seluruh jaringan BJB.
Meskipun demikian, dalam hal pembayaran PBB P2 Kabupaten Cirebon, e-tax hanya
dapat melayani pembayaran berdasarkan NOP dan tahun SPPT yang disampaikan
secara spesifik oleh pembayar. Layanan e-tax yang mengambil data dari SIM PBB
tidak dapat secara otomatis mendeteksi jika NOP dan SPPT yang akan dibayarkan
ternyata memiliki tunggakan PBB P2 tahun sebelumnya/lainnya.
Selain itu, masih terjadi gagal koneksi antara e-tax dan SIM PBB akibat jaringan
yang tidak stabil. Hal ini menimbulkan kemungkinan data yang terekam dalam e-tax
tidak sinkron dengan data SIM PBB, begitu juga sebaliknya. BJB secara internal
mengoreksi transaksi berdasarkan realisasi penerimaan PBB P2, namun tidak
menuangkannya dalam berita acara koreksi untuk kemudian disampaikan kepada
Dinas Pendapatan Daerah sebagai bahan verifikasi data pembayaran PBB P2 pada
SIM PBB.
e. Masih terdapat objek pajak dikecualikan yang dikenakan PBB P2.
Hasil reviu terhadap SPPT yang terbit pada tahun 2014 dan 2015 diketahui masih
terdapat objek pajak yang seharusnya dikecualikan dari pengenaan PBB P2 antara
lain makam, masjid, dan kantor pemerintahan. Hal ini menunjukkan bahwa basis data
NOP limpahan dari KPP Pratama kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon belum
benar-benar mencerminkan basis data NOP yang andal.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 tentang Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan, Pasal 3 ayat 1 yang
menyatakan bahwa Objek Pajak yang tidak dikenakan Pajak Bumi dan Bangunan
adalah objek pajak yang:
1) Digunakan semata-mata untuk melayani kepentingan umum di bidang ibadah,
sosial, kesehatan, pendidikan dan kebudayaan nasional yang tidak dimaksudkan
untuk memperoleh keuntungan;
2) Digunakan untuk kuburan, peninggalan purbakala, atau yang sejenis dengan itu;
3) Merupakan hutan lindung, hutan suaka alam, hutan wisata, taman nasional, tanah
penggembalaan yang dikuasai oleh desa, dan tanah negara yang belum dibebani
suatu hak;
4) Digunakan oleh perwakilan diplomatik, konsulat berdasarkan asas perlakuan
timbal balik;
5) Digunakan oleh badan atau perwakilan organisasi internasional yang ditentukan
oleh Menteri Keuangan.
b. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan, Lampiran II.01 Pernyataan SAP Nomor 01 tentang Kerangka
Konseptual Akutansi Pemerintahan:
1) Paragraf 32 menyatakan bahwa Karakteristik kualitatif laporan keuangan adalah
ukuran-ukuran normatif yang perlu diwujudkan dalam informasi akuntansi
sehingga dapat memenuhi tujuannya. Keempat karakteristik berikut ini
merupakan prasyarat normatif yang diperlukan agar laporan keuangan
pemerintah dapat memenuhi kualitas yang dikehendaki: (a) relevan; (b) andal; (c)
dapat dibandingkan; dan (d) dapat dipahami.
2) Paragraf 35 yang menyatakan bahwa informasi dalam laporan keuangan bebas
dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan setiap

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 7


fakta secara jujur, serta dapat diverifikasi. Informasi mungkin relevan, tetapi jika
hakikat atau penyajiannya tidak dapat diandalkan maka penggunaan informasi
tersebut secara potensial dapat menyesatkan. Informasi yang andal memenuhi
karakteristik:
a) Penyajian Jujur
Informasi menggambarkan dengan jujur transaksi serta peristiwa lainnya
yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar dapat diharapkan untuk
disajikan.
b) Dapat Diverifikasi (Verifiability)
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat diuji, dan apabila
pengujian dilakukan lebih dari sekali oleh pihak yang berbeda, hasilnya tetap
menunjukkan simpulan yang tidak berbeda jauh.
c) Netralitas
Informasi diarahkan pada kebutuhan umum dan tidak berpihak pada
kebutuhan pihak tertentu.
c. Buletin Teknis Standar Akuntansi Pemerintahan Nomor 06 tentang Akuntansi
Piutang, halaman 10 baris 30 yang menyatakan bahwa Piutang Pajak adalah piutang
yang timbul atas pendapatan pajak sebagaimana diatur dalam undang-undang
perpajakan, yang belum dilunasi sampai dengan akhir periode laporan keuangan.
Kondisi tersebut mengakibatkan :
a. Basis data PBB P2 pada SIM PBB belum sepenuhnya memberikan informasi PBB P2
yang terintegrasi dan akurat.
b. Pendapatan PBB P2 di tahun 2015 diragukan telah terekam dalam basis data SIM
PBB secara benar, memadai, dan sesuai dengan realisasinya.
c. Piutang PBB P2 akan terus terakumulasi dan berpotensi tidak terealisasi.
Kondisi tersebut disebabkan oleh:
a. Kepala Dinas Pendapatan Daerah, Kepala Bidang Pelayanan dan Pusat Data Pajak
Daerah, dan Kepala Bidang Penagihan dan Pembukuan Pajak Daerah belum tuntas
melaksanakan rekonsiliasi, verifikasi, dan validasi data NOP dan Piutang PBB P2
sehingga belum menghasilkan basis data yang andal.
b. Kepala Seksi Pusat Data Pajak Daerah kurang berkompeten melaksanakan
perekaman, pengolahan data, dan pemeliharaan basis data pajak daerah secara
periodik serta memberikan supervisi memadai kepada operator SIM PBB.
c. Kepala Seksi Pembukuan Pajak Daerah belum menyusun laporan periodik mengenai
realisasi penerimaan dan tunggakannya secara memadai sebagai bahan penyusunan
laporan keuangan akhir tahun.
d. Kuantitas dan kompetensi operator SIM PBB belum sepenuhnya memadai.
e. Prosedur Operasi Standar (POS) terkait pengelolaan PBB P2 belum tersedia dan SIM
PBB belum sepenuhnya mengolah dan menghasilkan data pendapatan dan piutang
PBB P2 secara andal.
Kepala Dinas Pendapatan Daerah memberikan tanggapan sebagai berikut:
a. Dinas Pendapatan Daerah mengakui belum secara rutin melakukan verifikasi hasil
rekapitulasi realisasi penerimaan PBB P2 antara data yang terdapat pada e-tax BJB
dengan SIM PBB sehingga masih ditemukan adanya selisih data.
b. Selisih senilai Rp543.613,00 dapat dijelaskan sebagai berikut. Basis data pembayaran
sebanyak 14.964 SPPT senilai Rp1.529.626.626,00 yang disampaikan kepada BPK

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 8


adalah data sampai dengan 30 Nopember 2015. Sedangkan data realisasi pelunasan
sebanyak 14.990 SPPT senilai Rp1.530.170.239,00 adalah data per 31 Desember
2015.
c. Setelah dilakukan penelusuran dan diperbandingkan kembali antara data penerimaan
yang terdapat pada SIM PBB dengan e-tax BJB, maka hasil rekonsiliasi sebanyak
606.404 SPPT senilai Rp24.633.617.097,00 adalah data yang benar, terdiri dari
penerimaan pokok senilai Rp24.623.629.127,00 dan denda senilai Rp9.987.970,00.
Atas tanggapan Kepala Dinas Pendapatan Daerah, BPK memberikan tanggapan
sebagai berikut:
a. Basis data yang disampaikan kepada BPK adalah basis data yang telah merekam data
pembayaran SPPT tahun 2016.
b. File pembayaran SPPT yang disampaikan ke BPK adalah sampai dengan bulan April
2016.
c. Basis data SPPT per 30 Nopember 2015 hanya data SPPT tahun 2015 sedangkan data
SPPT tahun 2009 2014 bukan per 30 Nopember 2015 karena terjadi penundaan
jatuh tempo pembayaran SPPT tahun 2015.
BPK merekomendasikan Bupati Cirebon agar menginstruksikan Kepala Dinas
Pendapatan Daerah untuk:
a. Bersama-sama dengan Kepala Bidang Pelayanan dan Pusat Data Pajak Daerah serta
Kepala Bidang Penagihan dan Pembukuan Pajak Daerah menuntaskan rekonsiliasi,
verifikasi, dan validasi data NOP dan Piutang PBB P2 secara menyeluruh sehingga
menghasilkan basis data yang andal.
b. Meningkatkan kompetensi Kepala Seksi Pusat Data Pajak Daerah dalam
melaksanakan perekaman, pengolahan data, dan pemeliharaan basis data pajak
daerah secara periodik serta memberikan supervisi memadai kepada operator SIM
PBB.
c. Memerintahkan Kepala Seksi Pembukuan Pajak Daerah untuk pro aktif menyusun
laporan periodik mengenai realisasi penerimaan dan tunggakan PBB P2 secara
memadai sebagai bahan penyusunan laporan keuangan akhir tahun.
d. Menambah jumlah personil operator SIM PBB yang berlatar belakang pendidikan
komputer dan memperkuat kompetensinya melalui pendidikan dan pelatihan SIM
terkait secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran.
e. Menyusun POS terkait pengelolaan PBB P2 dan menyempurnakan SIM PBB agar
dapat mengolah dan menghasilkan data pendapatan dan piutang PBB P2 yang andal.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 9


Buku III

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BPK RI


ATAS
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN CIREBON
TAHUN 2015

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN


ATAS
KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN

Nomor : 41C/KLHP/XVIII.BDG/05/2016
Tanggal : 31 Mei 2016

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


Perwakilan Provinsi Jawa Barat
Jl. Moch. Toha No. 164 Bandung
Telp. (022) 7279441 Fax. (022) 5207898
DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI.... i
DAFTAR TABEL.... ii
DAFTAR LAMPIRAN iii
RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN TERHADAP
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN............................................................ iv
HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN..................................................................................... 1

1. Biaya Perjalanan Dinas Luar Daerah ke Bali dan Batam yang Bersumber dari
Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Tidak Layak Direalisasikan
Senilai Rp245.167.273,00..................................................................................... 1
2. Diskon Pembelian Peralatan Teknologi Informasi pada 17 UPT Puskesmas
Terlambat Disetorkan ke Kas Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional
Senilai Rp90.514.574,00....................................................................................... 7
3. Realisasi Honorarium Narasumber Pembinaan Program Jaminan Kesehatan
Nasional Tidak Layak Diberikan Senilai Rp309.480.000,00............................... 9
4. Biaya Perjalanan Dinas Luar Daerah ke China dan Manado pada RSUD Waled
Tidak Layak Direalisasikan Senilai Rp111.387.478,00... 12
5. Belanja Jasa Kebersihan pada RSUD Arjawinangun Tidak Sesuai Ketentuan
Senilai Rp124.361.606,16..... 16

6. Pemberian Kesempatan 50 Hari Kalender untuk Menyelesaikan Sisa Pekerjaan


Konstruksi yang Melewati Tahun Anggaran 2015 pada Dinas Bina Marga
Belum Sepenuhnya Mengikuti Ketentuan yang Berlaku.. 18

7. Pemberian Kesempatan 50 Hari Kalender untuk Menyelesaikan Sisa Pekerjaan


Konstruksi yang Melewati Tahun Anggaran 2015 pada Dinas Cipta Karya dan
Tata Ruang Belum Sepenuhnya Mengikuti Ketentuan yang Berlaku.. 23

8. Pemberian Kesempatan 50 Hari Kalender untuk Menyelesaian Sisa Pekerjaan


Konstruksi yang Melewati Tahun Anggaran 2015 pada RSUD Arjawinangun
Belum Sepenuhnya Mengikuti Ketentuan yang Berlaku.. 27

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat i


DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Daftar Peserta Studi Banding yang Bukan Merupakan Pegawai UPT
Puskesmas ........................................................................................ 3

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat ii


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rekapitulasi Honorarium Narasumber Dana Kapitasi JKN yang Tidak


Layak Dibayarkan pada UPT Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten
Cirebon TA 2015

Lampiran 2 Rekapitulasi Sisa Honorarium Narasumber Dana Kapitasi JKN yang Belum
Disetorkan ke Rekening Dana Kapitasi JKN Masing-Masing UPT
Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon TA 2015

Lampiran 3 Perhitungan Kelebihan Pembayaran Honor Jasa Petugas Kebersihan pada


RSUD Arjawinangun TA 2015

Lampiran 4 Daftar Pekerjaan Konstruksi yang Telah Selesai Dikerjakan dan Dibayar
Selama Masa Kontrak TA 2015 pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang

Lampiran 5 Daftar Paket Pekerjaan TA 2015 yang Diluncurkan di TA 2016 dan


Dikenakan Denda Keterlambatan pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang
Kabupaten Cirebon

Lampiran 6 Daftar Paket Pekerjaan yang Diputuskontrak pada Dinas Cipta Karya dan
Tata Ruang Kabupaten Cirebon TA 2015.

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat iii


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

RESUME HASIL PEMERIKSAAN


ATAS KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan


dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006
tentang Badan Pemeriksa Keuangan serta Undang-Undang terkait lainnya, Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) telah memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten Cirebon
tanggal 31 Desember 2015, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo
Anggaran Lebih, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, dan Laporan Perubahan
Ekuitas, serta Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-
tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten
Cirebon. BPK telah menerbitkan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan
Pemerintah Kabupaten Cirebon tahun 2015 yang memuat opini Wajar Tanpa
Pengecualian dengan Nomor 41A/LHP/XVIII.BDG/05/2016 tanggal 31 Mei 2016 dan
Laporan Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern Nomor
41B/LHP/XVIII.BDG/05/2016 tanggal 31 Mei 2016.
Sebagai bagian pemerolehan keyakinan yang memadai tentang apakah laporan keuangan
bebas dari salah saji material, sesuai dengan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara
(SPKN), BPK melakukan pengujian kepatuhan pada Pemerintah Kabupaten Cirebon
terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, kecurangan serta ketidakpatutan yang
berpengaruh langsung dan material terhadap penyajian laporan keuangan. Namun,
pemeriksaan yang dilakukan BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten
Cirebon tidak dirancang khusus untuk menyatakan pendapat atas kepatuhan terhadap
keseluruhan ketentuan peraturan perundang-undangan. Oleh karena itu, BPK tidak
menyatakan suatu pendapat seperti itu.
BPK menemukan adanya ketidakpatuhan dalam pengujian kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan pada Pemerintah Kabupaten Cirebon. Pokok-pokok temuan
ketidakpatuhan antara lain:
1. Biaya perjalanan dinas luar daerah ke Bali dan Batam yang bersumber dari Dana
Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional tidak layak direalisasikan senilai
Rp245.167.273,00.
2. Realisasi honorarium narasumber pembinaan program Jaminan Kesehatan Nasional
tidak layak diberikan senilai Rp309.480.000,00.
3. Belanja jasa kebersihan pada RSUD Arjawinangun tidak sesuai ketentuan senilai
Rp124.361.606,16.
4. Pemberian Kesempatan 50 Hari Kalender untuk Menyelesaikan Sisa Pekerjaan
Konstruksi yang Melewati Tahun Anggaran 2015 pada Tiga Organisasi Perangkat
Daerah Belum Sepenuhnya Mengikuti Ketentuan yang Berlaku.

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat iv


HASIL PEMERIKSAAN ATAS
KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Hasil pemeriksaan atas kepatuhan Pemerintah Kabupaten Cirebon TA 2015 terhadap


peraturan perundang-undangan mengungkapkan sebanyak delapan temuan pemeriksaan,
dengan rincian sebagai berikut.
1. Biaya Perjalanan Dinas Luar Daerah ke Bali dan Batam yang Bersumber dari Dana
Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Tidak Layak Direalisasikan Senilai
Rp245.167.273,00
Dinas Kesehatan pada TA 2015 menganggarkan dana kapitasi Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) di 57 Unit Pelayanan Teknis (UPT) Puskesmas senilai
Rp77.958.492.000,00 dan telah terealisasi senilai Rp77.470.662.371,00 atau 99,37 % dari
anggaran. Dari realisasi tersebut, diantaranya senilai Rp855.000.000,00 digunakan untuk
belanja perjalanan dinas luar daerah berupa studi banding ke Bali dan Batam yang
bersumber dari Dana Kapitasi JKN pada 57 UPT Puskesmas TA 2015.
Pelaksanaan studi banding ke Bali dan Batam dikoordinasi oleh Ikatan
Persaudaraan Kepala Puskesmas (IP Kapus) Dinas Kesehatan melalui Sdri. KS selaku
Sekretaris IP Kapus dan Sdri. NS selaku Bendahara IP Kapus. Sdri. KS dan Sdri. NS
masing-masing juga merupakan Kepala UPT Puskesmas Babakan dan Kepala UPT
Puskesmas Sumber. IP Kapus merupakan komunitas informal para Kepala UPT
Puskesmas untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi antar para Kepala UPT
Puskesmas dikarenakan lokasi UPT Puskesmas tersebar luas di wilayah Kabupaten
Cirebon. Seluruh UPT Puskesmas menyerahkan biaya studi banding kepada Sdri. KS
dan/atau Sdri. NS.
Hasil pemeriksaan terhadap bukti pertanggungjawaban biaya studi banding,
pengujian secara uji petik terhadap tiket pesawat melalui portal e-audit BPK, dan
permintaan keterangan secara uji petik kepada Kepala dan Bendahara Dana Kapitasi JKN
UPT Puskemas serta pihak lainnya yang diindikasi turut serta dalam studi banding,
diketahui permasalahan sebagai berikut.
a. Biaya perjalanan dinas luar daerah dalam rangka studi banding ke Bali tidak
layak direalisasikan senilai Rp179.967.273,00.
Perjalanan dinas luar daerah dalam rangka studi banding ke Pemerintah Kabupaten
Jembrana, Puskesmas BLUD Yeh Kuning, dan Dagintukada Provinsi Bali
dilaksanakan pada tanggal 2 sampai dengan 5 Desember 2015 sesuai Surat Tugas
Kepala Dinas Kesehatan Nomor 800/4434-Sekret/2015 tanggal 25 Nopember 2015.
Biaya perjalanan dinas senilai Rp7.500.000,00 per orang yang dibebankan pada
anggaran masing-masing UPT Puskesmas. Jumlah pegawai yang ditugaskan dari 57
UPT Puskesmas untuk studi banding ke Bali tersebut sebanyak 114 orang, terdiri dari
seorang Kepala UPT Puskesmas dan seorang Bendahara Dana Kapitasi JKN. Apabila
salah satu pegawai tidak dapat berangkat, maka digantikan oleh pegawai lainnya dari
UPT Puskesmas yang sama namun tidak didukung dengan Surat Tugas pengganti.
Penggantian staf pelaksana UPT Puskesmas yang berangkat ke Bali didasarkan atas
perintah Kepala UPT Puskesmasnya masing-masing.

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 1


Hasil pemeriksaan atas bukti pertanggungjawaban, permintaan keterangan secara uji
petik kepada Kepala UPT Puskesmas dan Bendahara Dana Kapitasi JKN TA 2015,
serta permintaan keterangan kepada Direksi CV SPS, diketahui hal-hal sebagai
berikut:
1) Rencana studi banding ke Bali tidak didukung dengan Kerangka Acuan Kerja
tertulis sehingga tidak diketahui tujuan dan hasil yang diharapkan.
2) Biaya perjalanan studi banding yang dihimpun oleh Sdri. KS dan NS dari
masing-masing UPT Puskesmas senilai Rp855.000.000,00 (57 UPT Puskesmas x
2 orang x Rp7.500.000,00).
3) Pengurusan paket akomodasi seperti transportasi keberangkatan dari Sumber ke
Bandara Soekarno-Hatta pergi pulang (PP), transportasi pesawat (PP),
transportasi Bandara Ngurah Rai ke lokasi tujuan (PP), transportasi selama di
Bali, hotel, serta makan dan minum dilakukan oleh CV SPS.
4) Dokumen yang digunakan sebagai bukti pertanggungjawaban belanja perjalanan
dinas luar daerah dalam rangka studi banding ke Bali antara lain:
a) Surat Tugas Kepala Dinas Kesehatan Nomor 800/4434-Sekret/2015 tanggal
25 Nopember 2015.
b) Kuitansi pembayaran yang diterbitkan oleh masing-masing UPT Puskesmas
senilai Rp15.000.000,00 untuk dua orang yang ditandatangani oleh Kepala
UPT Puskesmas dan Bendahara Dana Kapitasi JKN serta Sdri. IAM, selaku
Direktur Tour & Travel T.
c) Kuitansi pembayaran senilai Rp15.000.000,00 untuk dua orang yang
diterbitkan oleh Tour & Travel T, salah satu divisi perusahaan CV SPS yang
menjalankan usaha wisata.
d) Tiket pesawat Garuda dan boarding pass.
e) Laporan perjalanan dinas yang dibuat oleh masing-masing UPT Puskesmas.
Hasil penelusuran dan permintaan keterangan kepada Sdr. AS selaku Wakil Direktur
CV SPS diketahui hal-hal sebagai berikut:
1) Sdr. AS selaku Wakil Direktur CV SPS menerima uang dari Sdri. KS dan Sdri.
NS senilai Rp707.200.000,00 (136 peserta x @Rp5.200.000,00). Menurut
pernyataan Sdr. AS, nilai tersebut digunakan untuk membiayai seluruh
akomodasi peserta. Sdr. AS tidak dapat menunjukkan bukti-bukti riil rincian
biaya akomodasi yang dibayarkan untuk sewa bis, biaya pesawat, biaya menginap
di hotel, biaya makan dan minum, dan biaya lainnya. BPK tidak dapat menguji
kebenaran riil masing-masing biaya yang telah dikeluarkan oleh Sdr. AS.
2) BPK telah memeriksa secara uji petik terhadap 59 tiket pesawat Garuda
Indonesia yang sudah terbit, melalui portal e-audit BPK. Hasilnya menunjukkan
bahwa tiket pesawat Garuda Indonesia yang diberikan kepada para peserta
sebagai bukti pertanggungjawaban bukanlah tiket yang sebenarnya digunakan
untuk terbang menggunakan pesawat. Menurut Sdr. AS, harga tiket tersebut telah
diubah sendiri oleh Sdr. AS.
3) Berdasarkan data tiket Garuda Indonesia yang diterbitkan oleh Tour & Travel T
yang disampaikan kepada BPK diketahui bahwa jumlah peserta yang ikut dalam
studi banding ke Bali sebanyak 136 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 115
merupakan pegawai UPT Puskesmas, sebanyak dua orang dari unsur swasta dan
RSUD yang menggunakan uang pribadi, dan sebanyak 19 orang bukan
merupakan pegawai UPT Puskesmas. Peserta yang bukan merupakan pegawai

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 2


UPT Puskesmas tersebut biaya studi bandingnya menggunakan anggaran UPT
Puskesmas senilai Rp98.800.000,00 (19 peserta x Rp5.200.000,00) sebagaimana
dimuat dalam tabel 1 berikut.
Tabel 1
Daftar Peserta Studi Banding yang Bukan Merupakan Pegawai UPT Puskesmas
Dalam Rupiah
No Inisial Hasil Konfirmasi Nilai
1 S dan istrinya (A) Tidak ikut 10.400.000,00
2 MS dan istrinya (YDS) Ikut 10.400.000,00
3 ABS dan istrinya (LM) Ikut 10.400.000,00
4 RS Ikut 5.200.000,00
5 UH Ikut 5.200.000,00
6 JH dan istrinya (SJ) Ikut 10.400.000,00
7 Y Ikut 5.200.000,00
8 DWS Ikut 5.200.000,00
9 EN Ikut 5.200.000,00
10 REN Ikut 5.200.000,00
11 DES Ikut 5.200.000,00
12 P Ikut 5.200.000,00
13 MRH Ikut 5.200.000,00
14 DIS Ikut 5.200.000,00
15 SAA Ikut 5.200.000,00
Jumlah 98.800.000,00
Sumber : Tour & Travel T, diolah.

Hasil permintaan keterangan kepada Sdri. KS dan Sdri. NS diketahui sebagai berikut:
1) Jumlah uang yang diterima oleh Sdri. KS dan Sdri. NS seluruhnya senilai
Rp855.000.000,00 (114 peserta x Rp7.500.000,00).
2) Jumlah pembayaran yang diberikan kepada Sdr. AS sebagai Wakil Direktur CV
SPS senilai Rp727.600.000,00 (136 peserta x Rp5.350.000,00) yang
direalisasikan tanggal 29 Nopember 2015 senilai Rp500.000.000,00 dan sekitar
tanggal 1 Desember 2015 senilai Rp272.600.000,00. Jumlah yang dibayarkan
tersebut termasuk 19 peserta yang berasal bukan dari pegawai UPT Puskesmas
sebagaimana disebutkan di paragraf atas, namun anggarannya dibebankan kepada
UPT Puskesmas senilai Rp101.650.000,00 (19 peserta x Rp5.350.000,00).
3) Pembayaran pajak ke kas negara senilai Rp24.872.727,00.
4) Realisasi biaya makan dan minum sebelum dan selama keberangkatan ke/di Bali
senilai Rp49.082.727,00.
5) Biaya operasional yang dikelola oleh panitia dari unsur UPT Puskesmas dan
Dinas Kesehatan yang digunakan antara lain untuk uang saku Tim Pendamping
dan Petugas Pengawal, biaya parkir, biaya ganti nama peserta, biaya konferensi
pers, biaya pembuatan pertanggungjawaban, dan biaya cenderamata seluruhnya
senilai Rp70.420.000,00.
6) Sisa uang yang masih ada di Sdri. NS sampai dengan tanggal 2 Mei 2016 sekitar
senilai Rp7.897.273,00.

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 3


Dengan demikian belanja perjalanan dinas luar daerah dalam rangka studi banding ke
Bali yang tidak layak direalisasikan senilai Rp179.967.273,00 dengan perhitungan
sebagai berikut:
1) Senilai Rp101.650.000,00 (19 peserta x Rp5.350.000,00) merupakan biaya studi
banding yang direalisasikan untuk para peserta diluar pegawai UPT Puskesmas
namun menggunakan anggaran UPT Puskesmas.
2) Senilai Rp70.420.000,00 merupakan biaya operasional yang dikelola oleh panitia
dari unsur UPT Puskesmas dan Dinas Kesehatan yang dikoordinasi oleh Sdri.
KS, Sdri. NS., dan Sdr. MS yang digunakan antara lain untuk uang saku Tim
Pendamping dan Petugas Pengawal, biaya parkir, biaya ganti nama peserta, biaya
konferensi pers, biaya pembuatan pertanggungjawaban, dan biaya cenderamata.
3) Senilai Rp7.897.273,00 merupakan saldo yang masih ada pada Sdri. NS.
b. Biaya perjalanan dinas luar daerah dalam rangka studi banding ke Batam tidak
layak direalisasikan senilai Rp65.200.000,00.
Perjalanan dinas luar daerah dalam rangka studi banding ke Dinas Kesehatan
Kepulauan Riau Batam dilaksanakan pada tanggal 30-31 Oktober 2015 sesuai Surat
Tugas Kepala Dinas Kesehatan Nomor 800/897-Sekret/2015 tanggal 29 Oktober
2015. Biaya perjalanan dinas senilai Rp5.000.000,00 per orang yang dibebankan pada
anggaran masing-masing UPT Puskesmas. Berdasarkan Surat Tugas tersebut, setiap
UPT Puskesmas mengirimkan Kepala UPT Puskesmas untuk mengikuti studi
banding ke Batam. Jumlah seluruh Kepala UPT Puskesmas yang ditugaskan
sebanyak 57 orang ditambah dengan dua orang dari Laboratorium Kesehatan Dinas
Kesehatan, sehingga seluruhnya menjadi 59 orang. Hasil pemeriksaan atas bukti
pertanggungjawaban, permintaan keterangan secara uji petik kepada Kepala UPT
Puskesmas dan Bendahara Dana Kapitasi JKN TA 2015, serta permintaan keterangan
kepada Direksi PT LJ Tours and Travel, diketahui hal-hal sebagai berikut:
1) Rencana studi banding ke Batam tidak didukung dengan Kerangka Acuan Kerja
tertulis sehingga tidak diketahui tujuan dan hasil yang diharapkan.
2) Pengumpulan biaya perjalanan studi banding dikoordinasi oleh IP Kapus Dinas
Kesehatan melalui Sdri. KS selaku Sekretaris IP Kapus dan Sdri. NS selaku
Bendahara IP Kapus. Sdri. KS dan Sdri. NS masing-masing juga merupakan
Kepala UPT Puskesmas Babakan dan Kepala UPT Puskesmas Sumber. Selain
Sdri. KS dan Sdri. NS, turut hadir dalam pengumpulan biaya perjalanan studi
banding adalah Sdr. MAS, Direktur Utama PT LJ Tours and Travel.
3) Pengurusan paket akomodasi seperti transportasi keberangkatan dari Sumber ke
Bandara Soekarno-Hatta pergi pulang (PP), transportasi pesawat (PP),
transportasi Hang Nadim Batam ke lokasi tujuan (PP), transportasi selama di
Batam, hotel, serta makan dan minum dilakukan oleh PT LJ Tours and Travel.
4) Sdr. MAS selaku Direktur Utama PT LJ Tours and Travel menyatakan sebagai
berikut:
a) Sdr. MAS mengurus paket akomodasi studi banding ke Batam karena
mendapat perintah melalui telepon dari Sdr. MS selaku Kepala Dinas
Kesehatan.
b) Sdr. MAS menerima biaya paket akomodasi studi banding ke Batam
seluruhnya senilai Rp280.500.000,00 (55 peserta x Rp5.100.000,00). Namun
di kuitansi yang diterbitkannya ditulis senilai Rp5.000.000,00 per peserta.

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 4


5) Dokumen yang digunakan sebagai bukti pertanggungjawaban belanja perjalanan
dinas luar daerah dalam rangka studi banding ke Batam antara lain:
a) Surat Tugas Kepala Dinas Kesehatan Nomor 800/897-Sekret/2015 tanggal 29
Oktober 2015.
b) kuitansi pembayaran yang diterbitkan oleh masing-masing UPT Puskesmas
senilai Rp5.000.000,00 untuk satu orang yang ditandatangani oleh Kepala
UPT Puskesmas dan Bendahara Dana Kapitasi JKN.
c) Kuitansi pembayaran senilai Rp5.000.000,00 untuk satu orang yang
diterbitkan oleh PT LJ Tours and Travel. Kuitansi tersebut ditandatangani
oleh Sdr. MAS.
d) Tiket pesawat Garuda dan boarding pass.
e) Laporan perjalanan dinas yang dibuat oleh masing-masing UPT Puskesmas.
Penelusuran lebih lanjut terhadap bukti-bukti pertanggungjawaban, permintaan
keterangan kepada Sdr. MAS selaku Direktur Utama PT LJ Tours and Travel, dan
permintaan keterangan kepada Sdr. MS selaku Kepala Dinas Kesehatan serta pihak-
pihak yang diindikasi turut mengetahui proses pelaksanaan studi banding ke Batam,
diketahui sebagai berikut:
1) Jumlah UPT Puskesmas yang mengikuti studi banding ke Batam sebanyak 44
UPT Puskesmas dengan biaya yang dibayarkan dari anggaran dana kapitasi JKN
UPT Puskesmas masing-masing senilai Rp5.000.000,00 atau seluruhnya senilai
Rp220.000.000,00 (44 peserta x Rp5.000.000,00).
2) Setiap peserta juga memberi tambahan biaya studi banding yang dibayarkan ke
Sdr. MAS senilai Rp100.000,00 per peserta menggunakan dana pribadi peserta.
Sehingga, biaya yang dibayarkan kepada Sdr. MAS setiap UPT Puskesmas
senilai Rp5.100.000,00 atau seluruhnya Rp224.000.000,00 (44 peserta x
Rp5.100.000,00).
3) Sisa peserta lainnya sebanyak 12 orang (56 peserta 44 peserta) menggunakan
uang pribadi.
4) Dari biaya yang dibayarkan kepada Sdr. MAS senilai Rp220.000.000,00, terdapat
biaya-biaya yang tidak layak direalisasikan senilai Rp65.200.000,00 dengan
perhitungan sebagai berikut:
a) Biaya handling airport senilai Rp8.800.000,00 (44 orang x Rp200.000,00).
b) Biaya wisata ke Singapore senilai Rp35.200.000,00 (44 orang x
Rp800.000,00).
c) Biaya parkir kendaraan selama ditinggal ke Singapore senilai
Rp1.200.000,00.
d) Pemberian uang dari Sdr. MAS kepada Sdr. MS selaku Kepala Dinas
Kesehatan pada tanggal 28 Oktober 2015 di Restoran E senilai
Rp20.000.000,00 yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahun 2011:
1) Pasal 4 Ayat (2) menyatakan bahwa Keuangan daerah dikelola secara tepat
waktu dan tepat guna yang didukung dengan bukti-bukti administrasi yang dapat
dipertanggungjawabkan.

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 5


2) Pasal 132 Ayat (1) menyatakan bahwa Setiap pengeluaran belanja atas beban
APBD harus didukung dengan bukti yang lengkap dan sah.
3) Pasal 132 Ayat (2) menyatakan bahwa Bukti sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) harus mendapat pengesahan oleh pejabat yang berwenang dan bertanggung
jawab atas kebenaran material yang timbul dari penggunaan bukti dimaksud.
b. Pasal 35.1 pada Lampiran II-19 Keputusan Bupati Cirebon Nomor 902/Kep.838-
Pemb/2014 tanggal 20 November 2014 tentang Standar Biaya Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2015 yang menyatakan bahwa Biaya perjalanan dinas jabatan atas
komponen terdiri dari uang harian, ongkos transport dan biaya penginapan. Biaya
transport dan biaya penginapan dipertanggungjawabkan secara riil dengan bukti biaya
pengeluaran.
Kondisi tersebut mengakibatkan kelebihan pembayaran senilai Rp245.167.273,00
(Rp179.967.273,00 + Rp65.200.000,00).
Kondisi tersebut disebabkan:
a. Kepala Dinas Kesehatan beserta para pejabat struktural lainnya dalam merencanakan
dan melaksanakan perjalanan dinas tidak mematuhi ketentuan yang berlaku.
b. Panitia dari unsur UPT Puskesmas dan Dinas Kesehatan yang dikoordinasi oleh Sdri.
KS, Sdri. NS, dan Sdr. MS merealisasikan biaya operasional studi banding ke Bali
tanpa adanya perencanaan yang memadai.
c. Para peserta studi banding ke Batam membebankan wisata ke Singapore ke anggaran
UPT Puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan sependapat dengan temuan pemeriksaan ini dan telah
menyetorkan kelebihan pembayaran ke rekening dana kapitasi JKM masing-masing UPT
Puskesmas terkait tanggal 13-18 Mei 2016 seluruhnya senilai Rp236.367.273,00, terdiri
dari:
a. Bukti setor atas nama Sdr. MS selaku Kepala Dinas Kesehatan senilai
Rp80.250.000,00, senilai Rp20.000.000,00, dan senilai Rp5.350.000,00.
b. Bukti setor atas nama Sdr. ABS selaku Sekretaris Dinas Kesehatan senilai
Rp5.350.000,00.
c. Bukti setor atas nama Sdr. JH selaku Kepala Bidang Bina Perilaku dan Penyehatan
Lingkungan Dinas Kesehatan senilai Rp5.350.000,00.
d. Bukti setor atas nama Sdr. A selaku Kepala UPT Puskesmas Tegalgubug senilai
Rp5.350.000,00.
e. Bukti setor atas nama Panitia dari unsur UPT Puskesmas dan Dinas Kesehatan yang
dikoordinasi oleh Sdri. KS, Sdri. NS, dan Sdr. MS senilai Rp70.420.000,00.
f. Bukti setor atas nama Sdri. NS selaku Bendahara IP Kapus merangkap Kepala UPT
Puskesmas Sumber senilai Rp7.897.273,00
g. Bukti setor atas nama peserta wisata ke Singapore senilai Rp36.400.000,00.
Bukti setor telah disampaikan ke BPK. Sedangkan sisanya senilai
Rp8.800.000,00 (Rp245.167.273,00 Rp236.367.273,00) yang menjadi tanggung jawab
Sdr. MAS selaku Direktur Utama PT LJ Tours and Travel, belum disetorkan.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Cirebon agar:
a. Memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan untuk menarik kembali biaya handling
airport yang tidak layak dibebankan kepada peserta studi banding ke Batam dari Sdr.
MAS selaku Direktur Utama PT LJ Tours and Travel senilai Rp8.800.000,00 untuk

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 6


selanjutnya disetorkan secara merata ke rekening dana kapitasi JKN UPT Puskesmas
yang ikut serta ke Batam.
b. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada:
1) Sdr. MS selaku Kepala Dinas Kesehatan yang telah menyertakan nama-nama
diluar pegawai UPT Puskesmas untuk ikut serta ke Bali dengan menggunakan
anggaran UPT Puskesmas, menerima uang dari Sdr. MAS yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan, serta merealisasikan biaya operasional studi banding ke
Bali secara tidak layak.
2) Sdr. JH selaku Kepala Bidang Bina Perilaku dan Penyehatan Lingkungan Dinas
Kesehatan yang telah menyertakan keluarganya untuk ikut serta ke Bali dengan
menggunakan anggaran UPT Puskesmas.
3) Sdr. A selaku Kepala UPT Puskesmas Tegalgubug yang telah menyertakan
keluarganya untuk ikut serta ke Bali dengan menggunakan anggaran UPT
Puskesmas.
4) Sdri. KS selaku Kepala UPT Puskesmas Babakan dan Sdri. NS selaku Kepala
UPT Puskesmas Sumber yang telah mengelola biaya perjalanan dinas luar daerah
ke Bali dan Batam secara tidak tepat.
5) Para Kepala UPT Puskesmas yang menggunakan dana kapitasi JKN untuk wisata
ke Singapore.

2. Diskon Pembelian Peralatan Teknologi Informasi pada 17 UPT Puskesmas


Terlambat Disetorkan ke Kas Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Senilai
Rp90.514.574,00
Dinas Kesehatan pada TA 2015 menganggarkan dana kapitasi Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) di 57 Unit Pelayanan Teknis (UPT) Puskesmas senilai
Rp77.958.492.000,00 dan telah direalisasikan senilai Rp77.470.662.371,00 atau 99,37 %
dari anggaran. Dari realisasi tersebut, diantaranya senilai Rp1.292.569.793,75 digunakan
untuk belanja peralatan teknologi informasi berupa notebook, printer, infocus, komputer,
kamera, dan perangkat lainnya yang bersumber dari dana kapitasi JKN pada 17 UPT
Puskesmas. Pembelian peralatan teknologi informasi tersebut dilakukan dengan
pengadaan langsung ke CV MM.
Hasil pemeriksaan terhadap bukti pertanggungjawaban dan konfirmasi kepada
Sdr. H selaku Direktur CV MM, diketahui bahwa Sdr. H selaku Direktur CV MM melalui
staf penjualan CV MM telah memberikan diskon pembelian (cashback) kepada para
Kepala UPT Puskesmas. Hasil konfirmasi lebih lanjut kepada para Kepala UPT
Puskesmas diketahui bahwa para Kepala UPT Puskesmas membenarkan telah menerima
diskon pembelian (cashback) dari staf penjualan CV MM atas pembelian peralatan
teknologi informasi di CV MM. Hingga berakhirnya pemeriksaan, para Kepala UPT
Puskesmas belum menyetorkan diskon pembelian (cashback) yang diterimanya ke
rekening dana kapitasi JKN masing-masing UPT Puskesmas seluruhnya senilai
Rp90.514.574,00 dengan rincian sebagai berikut.
1. UPT Puskesmas Astanalanggar senilai Rp4.020.000,00.
2. UPT Puskesmas Dukupuntang senilai Rp4.709.543,00.
3. UPT Puskesmas Gegesik senilai Rp5.589.375,00.
4. UPT Puskesmas Gempol senilai Rp8.090.000,00.
5. UPT Puskesmas Kedaton senilai Rp6.000.000,00.

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 7


6. UPT Puskesmas Kubangdeleg senilai Rp3.980.625,00.
7. UPT Puskesmas Losari senilai Rp6.405.000,00.
8. UPT Puskesmas Pabuaran senilai Rp4.000.000,00.
9. UPT Puskesmas Palimanan senilai Rp4.299.375,00.
10. UPT Puskesmas Pangenan senilai Rp8.200.000,00.
11. UPT Puskesmas Panguragan senilai Rp4.006.875,00.
12. UPT Puskesmas Plered senilai Rp1.423.000,00.
13. UPT Puskesmas Plumbon senilai Rp8.200.000,00.
14. UPT Puskesmas Sumber senilai Rp1.898.281,00.
15. UPT Puskesmas Suranenggala senilai Rp8.000.000,00.
16. UPT Puskesmas Waled senilai Rp2.692.500,00.
17. UPT Puskesmas Winong senilai Rp9.000.000,00.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Pasal 6 Peraturan Presiden Republik
Indonesia (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
sebagaimana telah diubah dengan Perpres Nomor 4 Tahun 2015 yang menyatakan bahwa
Para pihak yang terkait dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa harus mematuhi etika
antara lain sebagai berikut:
a. Huruf g : menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang dan/atau kolusi
dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang secara
langsung atau tidak langsung merugikan keuangan negara.
b. Huruf h : tidak menerima, tidak menawarkan atau tidak menjanjikan untuk memberi
atau menerima hadiah, imbalan, komisi, rabat dan berupa apa saja dari atau kepada
siapapun yang diketahui atau patut diduga berkaitan dengan Pengadaan Barang/Jasa.
Kondisi tersebut mengakibatkan dana kapitasi JKN masing-masing UPT
Puskesmas yang bersumber dari pendapatan diskon penjualan senilai Rp90.514.574,00
tidak dapat segera dimanfaatkan oleh UPT Puskesmas.
Kondisi tersebut disebabkan para Kepala UPT Puskesmas dalam melaksanakan
belanja kurang mempedomani ketentuan mengenai pengadaan barang dan jasa
pemerintah, pengelolaan keuangan daerah, dan pengelolaan dana kapitasi JKN.
Kepala Dinas Kesehatan dan 17 Kepala UPT Puskesmas sependapat dengan
temuan pemeriksaan ini dan telah menyetorkan diskon pembelian peralatan teknologi
informasi yang diterimanya ke rekening dana kapitasi JKN masing-masing UPT
Puskesmas dari tanggal 13 18 Mei 2016 seluruhnya senilai Rp90.514.574,00. Bukti
setor telah disampaikan ke BPK.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Cirebon agar:
a. Memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan bersama PPKD untuk menyusun pedoman
perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban, dan pelaporan dana kapitasi JKN
yang dikelola UPT Puskesmas melalui Peraturan Bupati Cirebon.
b. Memerintahkan para Kepala UPT Puskesmas untuk menganggarkan dan
melaksanakan program dan kegiatan pendidikan dan pelatihan pengadaan barang dan
jasa pemerintah, pengelolaan keuangan daerah, dan pengelolaan dana kapitasi JKN
bagi Pengelola Dana Kapitasi JKN secara bertahap di Dokumen Pelaksanaan
Perubahan Anggaran UPT Puskesmas mulai TA 2016 dibawah supervisi PPKD dan
Kepala Subbagian Program Dinas Kesehatan.

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 8


c. Memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Daerah memfasilitasi pendidikan dan pelatihan pengadaan
barang dan jasa pemerintah, pengelolaan keuangan daerah, dan pengelolaan dana
kapitasi JKN bagi Pengelola Dana Kapitasi JKN di UPT Puskesmas.

3. Realisasi Honorarium Narasumber Pembinaan Program Jaminan Kesehatan


Nasional Tidak Layak Diberikan Senilai Rp309.480.000,00
Dinas Kesehatan pada TA 2015 menganggarkan dana kapitasi JKN di 57 Unit
Pelayanan Teknis (UPT) Puskesmas senilai Rp77.958.492.000,00 dan telah terealisasi
senilai Rp77.470.662.371,00 atau 99,37 % dari anggaran. Realisasi tersebut termasuk
untuk membayar honorarium narasumber dari Dinas Kesehatan pada kegiatan pembinaan
program JKN di 57 UPT Puskesmas.
Berdasarkan reviu dokumen pertanggungjawaban belanja honorarium
narasumber pembinaan program JKN dan permintaan keterangan secara uji petik kepada
Sdr. MD selaku Staf Subbagian Program Dinas Kesehatan, Kepala dan Bendahara Dana
Kapitasi JKN UPT Puskesmas diketahui sebagai berikut:
a. Perencanaan anggaran honorarium narasumber pembinaan program JKN di 57 UPT
Puskesmas sudah dibakukan dari Subbagian Program Dinas Kesehatan sehingga
setiap UPT Puskesmas tinggal melakukan penyesuaian di kuantitas Rencana Kerja
dan Anggaran UPT Puskesmas TA 2015. Baik Dinas Kesehatan maupun UPT
Puskesmas tidak dapat menunjukkan secara tertulis kerangka kerja dan anggaran
yang mendasari diperlukannya honorarium narasumber pembinaan program JKN
yang seluruh narasumbernya merupakan pejabat struktural Dinas Kesehatan.
Undangan dari UPT Puskesmas kepada para pejabat struktural Dinas Kesehatan
untuk menjadi narasumber juga tidak tersedia.
b. Pelaksanaan kegiatan pembinaan program JKN dengan mendatangkan narasumber
dari Dinas Kesehatan, dilaksanakan dalam rentang waktu bulan Januari sampai
dengan Agustus 2015.
c. Dari 57 UPT Puskesmas, sebanyak 45 UPT Puskesmas merealisasikan honorarium
narasumbernya, sedangkan sebanyak 12 UPT Puskesmas tidak merealisasikan
honorarium narasumbernya.
d. Dari 45 UPT Puskesmas yang merealisasikan honorarium narasumbernya, terdapat
realisasi honorarium senilai Rp309.480.000,00 yang tidak layak diberikan kepada
narasumber dikarenakan antara lain:
1) Narasumber yang ditugaskan dalam Surat Perintah Tugas tidak hadir ke
Puskesmas pada tanggal yang telah ditetapkan untuk memberikan materi kepada
pegawai UPT Puskesmas dikunjungi.
2) Kehadiran narasumber di UPT Puskesmas tidak dapat dibedakan apakah sedang
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pejabat struktural Dinas
Kesehatan ataukah sebagai narasumber.
3) Pemberian materi adakalanya dilakukan di Dinas Kesehatan saat Kepala dan/atau
Bendahara Dana Kapitasi JKN UPT Puskesmas datang ke Dinas Kesehatan untuk
suatu urusan kedinasan, bukan untuk mendapatkan materi dari narasumber.
4) Dokumentasi pemberian materi dari Narasumber kepada peserta, tidak tersedia.
5) Lamanya jam pemberian materi oleh narasumber kepada peserta tidak
sepenuhnya terpenuhi.

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 9


Rincian perhitungan realisasi honorarium yang tidak layak diberikan senilai
Rp309.480.000,00 dimuat dalam lampiran 1.
e. Adapun 12 UPT Puskesmas tidak merealisasikan honorarium narasumbernya, yaitu:
1) UPT Puskesmas Dukupuntang.
2) UPT Puskesmas Kedawung.
3) UPT Puskesmas Sendang.
4) UPT Puskesmas Waled.
5) UPT Puskesmas Astanalanggar.
6) UPT Puskesmas Pasaleman.
7) UPT Puskesmas Sedong.
8) UPT Puskesmas Gembongan.
9) UPT Puskesmas Kubangdeleg.
10) UPT Puskesmas Kamarang.
11) UPT Puskesmas Suranenggala.
12) UPT Puskesmas Kedaton.
Permintaan keterangan lebih lanjut secara uji petik kepada para narasumber yaitu
Sdr. MS selaku Kepala Dinas Kesehatan, Sdri. DWS selaku Kepala Bidang Kesehatan
Keluarga, dan Sdr. REN selaku Kepala Subbagian Keuangan Dinas Kesehatan serta para
Kepala dan Bendahara Dana Kapitasi JKN UPT Puskesmas mengakui bahwa definisi
narasumber dalam pembinaan program JKN masih belum jelas diatur, apalagi jika
narasumbernya dari unsur pejabat struktural Dinas Kesehatan sulit membedakan antara
sedang melaksanakan tugas, pokok dan fungsi ataukah sebagai narasumber. Hasil reviu
terhadap Standar Biaya Belanja Daerah TA 2015 diketahui bahwa Standar Biaya Belanja
Daerah TA 2015 hanya mengatur besaran honorarium narasumber untuk setiap jabatan
struktural, moderator, transportasi dan akomodasi dalam satuan Orang Jam (OJ) atau
Orang Hari (OH).
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
(Permendagri) Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011:
a. Pasal 4 Ayat (2) menyatakan bahwa Keuangan daerah dikelola secara tepat waktu
dan tepat guna yang didukung dengan bukti-bukti administrasi yang dapat
dipertanggungjawabkan.
b. Pasal 132 Ayat (1) menyatakan bahwa Setiap pengeluaran belanja atas beban APBD
harus didukung dengan bukti yang lengkap dan sah.
c. Pasal 132 Ayat (2) menyatakan bahwa Bukti sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
harus mendapat pengesahan oleh pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab
atas kebenaran material yang timbul dari penggunaan bukti dimaksud.
Kondisi tersebut mengakibatkan kelebihan pembayaran senilai
Rp309.480.000,00.
Kondisi tersebut disebabkan:
a. Standar Belanja dan Biaya Pemerintah Kabupaten Cirebon kurang memberikan
pedoman yang jelas dalam mendefinisikan Narasumber beserta syarat memperoleh
honorariumnya.
b. Kepala Dinas Kesehatan belum sepenuhnya optimal dalam mengawasi dan
mengendalikan anggaran dan kegiatan pembinaan program JKN.

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 10


Kepala Dinas Kesehatan menjelaskan sebagai berikut:
a. Definisi narasumber adalah individu atas nama pribadi atau lembaga yang
memberikan materi/informasi kepada individu atau sekelompok orang terkait dengan
program JKN di UPT Puskesmas.
b. Pemahaman dokumentasi bukan hanya berupa foto, akan tetapi dapat berupa daftar
kehadiran (buku tamu) dan materi yang disampaikan.
c. Berkaitan dengan narasumber yang belum melaksanakan kegiatan pemberian
informasi ke UPT Puskesmas pada TA 2015, maka kami akan menjadualkan kembali
di TA 2016 sebagaimana yang tertuang dalam Surat Perintah Tugas.
d. Kepala Dinas Kesehatan akan melaksanakan pengawasan internal secara ketat
berkaitan dengan penugasan sebagai narasumber.
e. Di dalam temuan pemeriksaan tidak semuanya sesuai dengan yang tertulis, yaitu
sebagian narasumber hadir dan sebagian tidak menerima honorarium di UPT
Puskesmas.
f. Kepala UPT Puskesmas bersedia membuat pernyataan untuk menerima penjadualan
ulang terkait dengan para narasumber yang belum melaksanakan kegiatan sebagai
narasumber di UPT Puskesmas.
g. Kepala Dinas Kesehatan bersedia menindaklanjuti rekomendasi BPK.
h. Kelebihan pembayaran honorarium narasumber yang telah disetorkan ke rekening
dana kapitasi JKN masing-masing UPT Puskesmas tanggal 13 31 Mei 2016
seluruhnya senilai Rp159.315.000,00, terdiri dari:
1) Sdr. MS senilai Rp10.020.000,00 dari honorarium yang harus disetor senilai
Rp23.025.000,00, sehingga sisa yang belum disetorkan senilai Rp13.005.000,00
(Rp23.025.000,00 Rp10.020.000,00).
2) Sdri. Y senilai Rp9.520.000,00 dari honorarium yang harus disetorkan senilai
Rp9.520.000,00.
3) Sdr. DS senilai Rp34.300.000,00 dari honorarium yang harus disetorkan senilai
Rp34.300.000,00.
4) Sdr. MUD senilai Rp23.940.000,00 dari honorarium yang harus disetorkan
senilai Rp23.940.000,00.
5) Sdr. AS senilai Rp10.200.000,00 dari honorarium yang harus disetorkan senilai
Rp28.010.000,00, sehingga sisa yang belum disetorkan senilai Rp17.810.000,00
(Rp28.010.000,00 Rp10.200.000,00).
6) Sdri. LB senilai Rp6.545.000,00 dari honorarium yang harus disetorkan senilai
Rp6.545.000,00.
7) Sdr. REN senilai Rp10.655.000,00 dari honorarium yang harus disetorkan senilai
Rp36.905.000,00, sehingga sisa yang belum disetorkan senilai Rp26.250.000,00
(Rp36.905.000,00 Rp10.655.000,00).
8) Sdr. NR senilai Rp27.930.000,00 dari honorarium yang harus disetor senilai
Rp27.930.000,00.
9) Sdri. DWS senilai Rp12.240.000,00 dari honorarium yang harus disetorkan
senilai Rp12.240.000,00.
10) Sdri. NH senilai Rp10.710.000,00 dari honorarium yang harus disetor senilai
Rp10.710.000,00.
11) Sdr. DN senilai Rp665.000,00 dari honorarium yang harus disetorkan senilai
Rp1.505.000,00 atau masih tersisa senilai Rp840.000,00 (Rp1.505.000,00
Rp665.000,00).

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 11


12) Sdr. S senilai Rp665.000,00 dari honorarium yang harus disetor senilai
Rp665.000,00.
13) Sdr. JP senilai Rp1.330.000,00 dari honorarium yang harus disetorkan senilai
Rp1.330.000,00.
14) Sdri. SAN senilai Rp595.000,00 dari honorarium yang harus disetorkan senilai
Rp595.000,00.
Bukti setor telah disampaikan ke BPK.
Atas tanggapan Kepala Dinas Kesehatan, BPK memberikan tanggapan sebagai
berikut:
a. Seluruh penjelasan Kepala Dinas Kesehatan dalam tanggapan huruf a sampai dengan
f tidak didukung dengan bukti dan fakta yang dapat menunjukkan bahwa narasumber
yang dimaksud benar-benar datang ke UPT Puskesmas di tanggal sesuai Surat
Perintah Tugas untuk memberikan materi kepada peserta dari UPT Puskemas baik
dalam bentuk ceramah, sosialisasi, diskusi, maupun pelatihan. Bukti dan fakta
tersebut haruslah dapat ditunjukkan oleh masing-masing narasumber sehingga dapat
diperbandingkan dengan bukti dan fakta serta hasil permintaan keterangan kepada
Kepala UPT Puskemas dan Bendahara Dana Kapitasi JKN TA 2015 yang telah
dihimpun BPK selama pelaksanaan pemeriksaan.
b. BPK telah mempertimbangkan pernyataan tertulis dan bukti setor dari para
narasumber yang disampaikan kepada BPK sebagai revisi perhitungan nilai
honorarium narasumber yang harus dikembalikan oleh yang bersangkutan.
c. Kelebihan pembayaran yang masih harus disetorkan oleh para pejabat struktural
terkait yang menjadi narasumber ke masing-masing rekening dana kapitasi JKN UPT
Puskesmas seluruhnya senilai Rp150.165.000,00 (Rp309.480.000,00
Rp159.315.000,00) dengan rincian dimuat dalam lampiran 2.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Cirebon agar:
a. Meninjau kembali aturan pemberian honorarium narasumber dalam Standar Belanja
dan Biaya sehingga memberikan pedoman yang jelas dalam mendefinisikan
Narasumber beserta syarat memperoleh honorariumnya.
b. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Kepala Dinas Kesehatan
yang dalam menugaskan pejabat struktural Dinas Kesehatan untuk menjadi
narasumber dengan anggaran honorarium berasal dari UPT Puskesmas, tidak
didasarkan pada kebutuhan UPT Puskesmas.
c. Memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan dan para pejabat struktural terkait di Dinas
Kesehatan untuk mengembalikan kelebihan honorarium narasumber yang
diterimanya ke masing-masing rekening dana kapitasi JKN UPT Puskesmas
seluruhnya senilai Rp150.165.000,00 (Rp309.480.000,00 Rp159.315.000,00).

4. Biaya Perjalanan Dinas Luar Daerah ke China dan Manado pada RSUD Waled
Tidak Layak Direalisasikan Senilai Rp111.387.478,00
RSUD Waled pada TA 2015 menganggarkan belanja barang dan jasa BLUD
senilai Rp45.207.327.825,00 dan telah terealisasi senilai Rp 48.519.351.542.00. Dari
realisasi tersebut, senilai Rp1.250.250.141,00 merupakan realisasi atas belanja kursus-
kursus singkat/pelatihan, termasuk realisasi untuk pembayaran perjalanan dinas luar

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 12


daerah studi banding ke Japan Friendship Hospital China senilai Rp220.000.000,00 dan
Rakernas Arsada ke Manado senilai Rp24.073.778,00.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap dokumen pertanggungjawaban belanja
perjalanan dinas luar daerah studi banding ke Japan Friendship Hospital China dan
Rakernas Arsada ke Manado diketahui terdapat permasalahan sebagai berikut:
a. Biaya studi banding ke Japan Friendship Hospital China tidak layak
direalisasikan senilai Rp99.000.000,00.
Pelaksanaan studi banding ke Japan Friendship Hospital China ditangani oleh PT
AMW sesuai Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) Nomor 445/804.a-Pj.PK-RSUD
Waled/2015 tanggal 01April 2015 senilai Rp220.000.000,00 (20 paket x
Rp11.000.000,00). Penugasan para pegawai RSUD Waled untuk mengikuti studi
banding ke Japan Friendship Hospital China selama lima hari mulai tanggal 2
sampai dengan 6 April 2015 didasarkan pada Surat Tugas Direktur RSUD Waled
Nomor 090/8052-Um tanggal 01 April 2015 dengan nama-nama pegawai sebagai
berikut:
1) Sdr. ERB (Pegawai Negeri Sipil/PNS).
2) Sdr. BPR (Dokter PNS).
3) Sdri. ERD (Dokter PNS).
4) Sdr. IS (Dokter PNS).
5) Sdr. PS (Dokter Honorer).
6) Sdri. IN (Dokter Honorer).
7) Sdri. FY (Dokter Honorer).
8) Sdri. DSW (Dokter PNS).
9) Sdri. WA (Dokter PNS).
10) Sdr. IOS (Dokter PNS).
11) Sdr. MT (Dokter PNS).
Selain nama-nama di atas, berdasarkan dokumen Passport List, Final Rooming List,
dan boarding pass pesawat diketahui terdapat nama-nama lainnya yang ikut serta ke
Japan Friendship Hospital China, yaitu:
1) Sdri. NI selaku Tour Leader
2) Sdri. KWKK
3) Sdri. LF
4) Sdri. NCH
5) Sdr. MSPP
6) Sdr. EK
7) Sdri. NM
8) Sdri. VTS
9) Sdr. RRR
10) Sdri. BN
Menurut Sdr. AM selaku Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Waled, ke-10
nama selain yang tercantum dalam Surat Tugas Direktur RSUD Waled Nomor
090/8052-Um tanggal 01 April 2015 tersebut dalam keikutsertaannya ke Japan
Friendship Hospital China menggunakan dana pribadi. Namun hingga berakhirnya

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 13


pemeriksaan, bukti bahwa ke-10 nama yang ikut ke China tersebut menggunakan
dana pribadi tidak disampaikan kepada BPK.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap dokumen pertanggungjawaban diketahui
bahwa bukti-bukti pertanggungjawaban yang diterima oleh Sdr. DA selaku
Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) Operasional dari pegawai yang
melaksanakan studi banding ke Japan Friendship Hospital China berupa SPK, Surat
Tugas, dan kuitansi pembayaran dari PT AMW senilai Rp220.000.000,00 (20 paket x
Rp11.000.000,00).
BPK telah meminta bukti-bukti pertanggungjawaban studi banding yang dapat
merinci biaya riil studi banding yang sebenarnya kepada Sdr. DA, namun hingga
berakhirnya pemeriksaan bukti-bukti tersebut tidak dapat diserahkan. Menurut Sdr.
DA, PT AMW selaku penyedia jasa studi banding ke Japan Friendship Hospital
China tidak dapat memberikan bukti-bukti pertanggungjawaban yang merinci biaya
riil studi banding yang sebenarnya.
Dengan demikian biaya studi banding ke Japan Friendship Hospital China tidak layak
direalisasikan senilai Rp99.000.000,00 [(20-11) orang x Rp11.000.000,00)].
b. Biaya perjalanan dinas Rakernas Arsada ke Manado tidak layak direalisasikan
senilai Rp12.387.478,00
Perjalanan dinas untuk mengikuti Rakernas Arsada di Manado dilaksanakan oleh Sdr.
AM selaku Wakil Direktur Umum dan Keuangan dan Sdr. MT selaku Kepala Bidang
Pelayanan Medis RSUD Waled selama empat hari pada tanggal 2-5 Juni 2015 sesuai
dengan Surat Tugas Direktur RSUD Waled Nomor 90/13172-Um tanggal 2 Juni
2015. Seluruh penyediaan akomodasi dari Cirebon ke Manado pergi pulang ditangani
oleh PT LJ Tours and Travel tanpa melalui suatu perjanjian kerjasama.
Bukti pertanggungjawaban biaya perjalanan dinas yang disampaikan ke BPP
Operasional antara lain:
1) Invoice dari Direktur PT LJ Tours and Travel tanggal 8 Juni 2016 senilai
Rp24.073.778,00 untuk empat orang, dengan rincian sebagai berikut:
a) Tiket kereta Cirebon Gambir senilai Rp880.000,00 (4 x Rp220.000,00).
b) Tiket kereta Gambir Cirebon senilai Rp800.000,00 (4 x Rp200.000,00).
c) Tiket pesawat Jakarta Manado pergi pulang senilai Rp18.212.600,00 (4 x
Rp4.553.150,00).
d) Hotel selama tiga malam senilai Rp3.480.000,00 (4 x Rp870.000,00).
e) Service fee 3% senilai Rp701.178,00.
2) Tiket pesawat maupun bill hotel yang riil tidak dilaporkan oleh Direktur PT LJ
Tours and Travel sebagai bukti pertanggungjawaban untuk diserahkan kepada
BPP Operasional.
3) Berdasarkan hasil konfirmasi melalui portal e-audit ditemukan bahwa harga tiket
pesawat yang dicantumkan pada invoice dari travel La Jere tidak sesuai dengan
hasil konfirmasi yaitu lebih tingi harga tiket yang tercantum pada invoice yang
dibayarkan oleh pihak RSUD Waled kepada PT LJ Tours and Travel
Hasil konfirmasi kepada Sdr. AM selaku Wakil Direktur Umum dan Keuangan
diketahui bahwa dua orang yang ikut serta dalam perjalanan ke Manado adalah istri
Sdr. AM dan istri Sdr. MT yang anggarannya termasuk dalam biaya senilai

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 14


Rp24.073.778,00. Dengan demikian, realisasi biaya perjalanan dinas luar daerah
dalam rangka Rakernas Arsada di Manado yang tidak layak direalisasikan dan
menjadi beban Sdr. AM dan Sdr. MT seluruhnya senilai Rp12.387.478,00 dengan
perhitungan sebagai berikut:
1) Tiket kereta Cirebon Gambir senilai Rp440.000,00 (2 x Rp220.000,00).
2) Tiket kereta Gambir Cirebon senilai Rp400.000,00 (2 x Rp200.000,00).
3) Tiket pesawat Jakarta Manado pergi pulang senilai Rp9.106.300,00 (2 x
Rp4.553.150,00).
4) Hotel selama tiga malam senilai Rp1.740.000,00 (2 x Rp870.000,00).
5) Service fee 3% senilai Rp701.178,00.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahun 2011:
1) Pasal 4 Ayat (2) menyatakan bahwa Keuangan daerah dikelola secara tepat
waktu dan tepat guna yang didukung dengan bukti-bukti administrasi yang dapat
dipertanggungjawabkan.
2) Pasal 132 Ayat (1) menyatakan bahwa Setiap pengeluaran belanja atas beban
APBD harus didukung dengan bukti yang lengkap dan sah.
3) Pasal 132 Ayat (2) menyatakan bahwa Bukti sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) harus mendapat pengesahan oleh pejabat yang berwenang dan bertanggung
jawab atas kebenaran material yang timbul dari penggunaan bukti dimaksud.
b. Pasal 35.1 pada Lampiran II-19 Keputusan Bupati Cirebon Nomor 902/Kep.838-
Pemb/2014 tanggal 20 November 2014 tentang Standar Biaya Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2015 yang menyatakan bahwa Biaya perjalanan dinas jabatan atas
komponen terdiri dari uang harian, ongkos transport dan biaya penginapan. Biaya
transport dan biaya penginapan dipertanggungjawabkan secara riil dengan bukti biaya
pengeluaran.
Kondisi tersebut mengakibatkan kelebihan pembayaran senilai Rp111.387.478,00
(Rp99.000.000,00 + Rp12.387.478,00).
Kondisi tersebut disebabkan:
a. Sdr. AM selaku Wakil Direktur Umum dan Keuangan merangkap Kuasa Pengguna
Anggaran dalam mengelola keuangan yang menjadi kewenangannya, kurang
mematuhi ketentuan yang berlaku.
b. Sdr. BP selaku Kepala Bagian Keuangan merangkap Pejabat Pembuat Komitmen
dalam mengendalikan kegiatan yang menjadi kewenangannya, kurang mematuhi
ketentuan yang berlaku.
c. Sdr. R selaku Kepala Subbagian Verifikasi dan Akuntansi dalam memverifikasi bukti
pertanggungjawaban belanja perjalanan dinas luar daerah ke China dan Manado
kurang mematuhi ketentuan yang berlaku.
d. Sdr. MT selaku Kepala Bidang Pelayanan Medis diindikasi telah membawa serta
keluarganya ke Manado dengan membebankan anggaran ke RSUD Waled.
Wakil Direktur Keuangan dan Umum RSUD Waled sependapat dengan temuan
pemeriksaan ini dan telah menyetorkan kelebihan pembayaran seluruhnya senilai
Rp111.427.478,00 ke kas RSUD Waled, terdiri dari:

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 15


a. Slip setoran tanggal 17 Mei 2016 atas nama Sdr. BS senilai Rp33.000.000,00.
b. Slip setoran tanggal 17 Mei 2016 atas nama Sdr. AM senilai Rp33.000.000,00.
c. Slip setoran tanggal 17 Mei 2016 atas nama Sdr. BP senilai Rp33.000.000,00.
d. Slip setoran tanggal 17 Mei 2016 atas nama Sdr. AM senilai Rp6.213.739,00.
e. Slip setoran tanggal 17 Mei 2016 atas nama Sdr. MT senilai Rp6.213.739,00.
Bukti setor telah disampaikan ke BPK. Selisih senilai Rp40.000,00 (Rp111.427.478,00
Rp111.387.478,00) merupakan kelebihan setoran ke kas BLUD RSUD Waled.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Cirebon agar memerintahkan Direktur
RSUD Waled untuk memberi sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada:
a. Sdr. AM selaku Wakil Direktur Umum dan Keuangan merangkap Kuasa Pengguna
Anggaran dalam mengelola keuangan yang menjadi kewenangannya, kurang
mematuhi ketentuan yang berlaku serta diindikasi membawa serta keluarganya ke
Manado dengan membebankan anggaran ke RSUD Waled.
b. Sdr. BP selaku Kepala Bagian Keuangan merangkap Pejabat Pembuat Komitmen
dalam mengendalikan kegiatan yang menjadi kewenangannya, kurang mematuhi
ketentuan yang berlaku.
c. Sdr. R selaku Kepala Subbagian Verifikasi dan Akuntansi dalam memverifikasi bukti
pertanggungjawaban belanja perjalanan dinas luar daerah ke China dan Manado
kurang mematuhi ketentuan yang berlaku.
d. Sdr. MT yang diindikasi telah membawa serta keluarganya ke Manado dengan
membebankan anggaran ke RSUD Waled.

5. Belanja Jasa Kebersihan pada RSUD Arjawinangun Tidak Sesuai Ketentuan


Senilai Rp124.361.606,16
RSUD Arjawinangun pada TA 2015 menganggarkan belanja barang dan jasa
BLUD senilai Rp40.613.130.500,00 dan telah terealisasi senilai Rp39.848.143.418,00.
Realisasi tersebut termasuk untuk membayar jasa petugas kebersihan RSUD
Arjawinangun senilai Rp1.008.000.000,00.
Jasa petugas kebersihan di RSUD Arjawinangun dikerjasamakan oleh RSUD
Arjawinangun kepada Koperasi A RSUD Arjawinangun sesuai Perjanjian Kerjasama
Nomor 660/14.RS.AWN/2015 dan Nomor 02/Kop Anugrah/I/2015 tanggal 2 Januari
2015. Dalam perjanjian tersebut disepakati salah satunya adalah Koperasi A
melaksanakan kewajiban penyediaan jasa cleaning service dan akan mendapatkan hak
pembayaran sesuai dengan harga satuan paket personil dikalikan dengan jumlah personil
yang ada pada bulan tersebut setiap bulannya. Besaran honor jasa yang diberikan kepada
petugas kebersihan berdasarkan perjanjian tersebut senilai Rp1.800.000,00 per bulan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap dokumen daftar hadir petugas jasa
kebersihan selama TA 2015 diketahui bahwa jumlah petugas kebersihan berdasarkan
daftar hadir bulanan dari Januari sampai dengan Desember 2015 (11 bulan) selain bulan
Juni 2015, lebih sedikit dua orang dibandingkan dengan realisasi pembayarannya
sehingga terjadi selisih seluruhnya senilai Rp39.600.000,00 (2 orang x 11 bulan x
Rp1.800.000,00). Pada bulan Juni 2015 jumlah petugas kebersihan yang mendapat honor
sebanyak 48 orang, sedangkan berdasarkan daftar hadir sebanyak 50 orang. Selisih lebih

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 16


sebanyak dua orang tidak diperhitungkan sebagai keharusan RSUD Arjawinangun untuk
membayar lebih kepada Koperasi A.
Selain itu, diketahui pula bahwa Koperasi A mensub-kontrakkan lagi penyediaan
jasa petugas kebersihan ke CV B melalui suatu perjanjian kerja sama tanpa nomor.
Besaran honor jasa yang diberikan kepada petugas kebersihan berdasarkan perjanjian
tersebut senilai Rp1.450.000,00 per bulan. Koperasi A memperoleh selisih lebih dari
mensubkontrakkan penyediaan jasa petugas kebersihan kepada CV B senilai
Rp84.761.606,16,00. Perhitungan selisih dimuat dalam lampiran 3 setelah dikurangi
dengan Pajak Pertambahan Nilai sebesar 10%, Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 sebesar
2%, dan Pajak Pendapatan sebesar 1%..
Pemeriksaan lebih lanjut terhadap proses pengadaan jasa yang dilakukan oleh
RSUD Arjawinangun atas penyediaan jasa petugas kebersihan ini diketahui bahwa
penyediaan jasa petugas kebersihan dilakukan dengan cara penunjukan langsung kepada
Koperasi A.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015:
1) Pasal 42 Ayat (1) menyatakan bahwa Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi pada
prinsipnya dilakukan melalui Metode Seleksi Umum.
2) Pasal 44:
a) Ayat 1 menyatakan bahwa Penunjukan Langsung terhadap 1 (satu) Penyedia
Jasa Konsultansi dapat dilakukan dalam keadaan tertentu.
b) Ayat (3) menyatakan bahwa Penunjukan Langsung dilakukan dengan
melalui proses prakualifikasi terhadap 1 (satu) Penyedia Jasa Konsultansi.
b. Pasal 87 Ayat (3) menyatakan bahwa Penyedia Barang/Jasa dilarang mengalihkan
pelaksanaan pekerjaan utama berdasarkan Kontrak, dengan melakukan subkontrak
kepada pihak lain, kecuali sebagian pekerjaan utama kepada penyedia Barang/Jasa
spesialis. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011:
4) Pasal 4 Ayat (2) menyatakan bahwa Keuangan daerah dikelola secara tepat
waktu dan tepat guna yang didukung dengan bukti-bukti administrasi yang dapat
dipertanggungjawabkan.
5) Pasal 132 Ayat (1) menyatakan bahwa Setiap pengeluaran belanja atas beban
APBD harus didukung dengan bukti yang lengkap dan sah.
6) Pasal 132 Ayat (2) menyatakan bahwa Bukti sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) harus mendapat pengesahan oleh pejabat yang berwenang dan bertanggung
jawab atas kebenaran material yang timbul dari penggunaan bukti dimaksud.
Kondisi tersebut mengakibatkan kelebihan pembayaran minimal senilai
Rp124.361.606,16 (Rp39.600.000,00 + Rp84.761.606,16,00) dan RSUD Arjawinangun
berpotensi kehilangan mendapatkan harga kompetitif yang menguntungkan.
Kondisi tersebut disebabkan:
a. Direktur RSUD Arjawinangun selaku Pengguna Anggaran kurang mempedomani
ketentuan yang berlaku dalam menyusun Rencana Umum Pengadaan Jasa.

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 17


b. Pejabat Pembuat Komitmen dalam melaksanakan pengadaan jasa petugas kebersihan
dan mengendalikan pelaksanaan kontrak kurang mempedomani ketentuan yang
berlaku.
Direktur RSUD Arjawinangun sependapat dengan temuan pemeriksaan ini dan
menjelaskan bahwa Koperasi A RSUD Arjawinangun telah menyetorkan kelebihan
pembayaran senilai Rp124.361.607,00 ke rekening Kas RSUD Arjawinangun pada
tanggal 31 Mei 2016. Bukti setor telah disampaikan ke BPK.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Cirebon agar:
a. Memerintahkan Direktur RSUD Arjawinangun selaku Pengguna Anggaran untuk
mempedomani ketentuan dalam menyusun Rencana Umum Pengadaan Jasa.
b. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Pejabat Pembuat Komitmen
yang dalam melaksanakan pengadaan jasa petugas kebersihan dan mengendalikan
pelaksanaan kontrak kurang mempedomani ketentuan yang berlaku.

6. Pemberian Kesempatan 50 Hari Kalender untuk Menyelesaikan Sisa Pekerjaan


Konstruksi yang Melewati Tahun Anggaran 2015 pada Dinas Bina Marga Belum
Sepenuhnya Mengikuti Ketentuan yang Berlaku
Pemerintah Kabupaten Cirebon pada TA 2015 menganggarkan belanja modal
senilai Rp595.368.014.513,00 dan terealisasi senilai Rp439.772.569.239,06 atau 73,86%.
Dari realisasi tersebut diantaranya senilai Rp135.244.044.710,00 merupakan realisasi
belanja modal pada Dinas Bina Marga, termasuk tiga paket pekerjaan konstruksi yang
hingga berakhirnya kontrak tidak dapat diselesaikan, yaitu:
a. Peningkatan Jalan Kanci Sindanglaut yang dilaksanakan oleh PT MMM sesuai
kontrak nomor 602.1/888-APBD-PPK-PKT/2015 tanggal 15 Oktober 2015 senilai
Rp9.103.512.000,00 (termasuk PPN) dengan jaminan pelaksanaan senilai
Rp455.175.600,00. Pelaksanaan pekerjaan menurut kontrak terhitung mulai tanggal 15
Oktober sampai dengan 28 Desember 2015. Berdasarkan reviu terhadap dokumen
pelaksanaan pekerjaan dan pembayaran diketahui sebagai berikut:
1) Laporan Kemajuan Fisik Pekerjaan per 28 Desember 2015 yang ditandatangani
oleh Pelaksana Lapangan PT MMM dan diperiksa oleh Direktur Konsultan
Pengawas CV MP menunjukkan bahwa realisasi fisik sampai dengan berakhirnya
kontrak tanggal 28 Desember 2015 mencapai 30,05% sedangkan realisasi
pembayaran sesuai SP2D Nomor 900/1382-LS/2015 tanggal 18 November 2015
senilai Rp2.864.144.700,00 atau 30% dari nilai kontrak. Dengan demikian, sisa
pekerjaan yang belum diselesaikan dalam DPPA Lanjutan TA 2016 senilai
Rp6.239.367.300,00 (Rp9.103.512.000,00 Rp2.864.144.700,00).
2) Selama masa pelaksanaan pekerjaan, Direktur PT MMM telah mendapatkan
teguran dari Konsultan Pengawas CV MP Nomor 031/MP/XII/2015 tanggal 3
Desember 2015, dari Pejabat Pembuat Komitmen Nomor 620/894/Peningkatan
tanggal 4 Desember 2015 (menindaklanjuti teguran Konsultan Pengawas), dan
dari Kepala Dinas Bina Marga Nomor 620/1670/DBM tanggal 11 Desember 2015
(menindaklanjuti teguran dari Pejabat Pembuat Komitmen).
3) Atas tidak terselesaikannya pekerjaan hingga akhir masa kontrak, Direktur PT
MMM telah menerbitkan Surat Pernyataan tanggal 29 Desember 2015 yang
menyanggupi untuk menyelesaikan pekerjaan dengan diberi waktu tambahan 50

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 18


hari kalender, bersedia mendapat denda 1/1000 per hari keterlambatan, dan
bersedia dibayarkan sisa kontraknya berdasarkan APBD TA 2016.
4) Jaminan-jaminan yang dimiliki sebagai berikut:
a) Jaminan Pelaksanaan pertama senilai Rp477.357.450,00 berlaku dari tanggal
13 Oktober 2015 sampai dengan 9 Januari 2016.
b) Jaminan Pelaksanaan lanjutan senilai Rp311.968.365,00 berlaku dari tanggal
2 Januari sampai dengan 20 Februari 2016.
c) Jaminan Pemeliharaan senilai Rp455.175.600,00 berlaku dari tanggal 18
Februari sampai dengan 16 Agustus 2016.
b. Peningkatan Jalan Palimanan Kramat yang dilaksanakan oleh PT RK sesuai kontrak
nomor 602.1/889-APBD-PPK-PKT/2015 tanggal 15 Oktober 2015 senilai
Rp9.547.394.000,00 (termasuk PPN) dengan jaminan pelaksanaan senilai
Rp477.369.700,00. Pelaksanaan pekerjaan menurut kontrak terhitung mulai tanggal 15
Oktober sampai dengan 28 Desember 2015. Berdasarkan reviu terhadap dokumen
pelaksanaan pekerjaan dan pembayaran diketahui sebagai berikut:
1) Laporan Kemajuan Fisik Pekerjaan per 28 Desember 2015 yang ditandatangani
oleh Pelaksana Lapangan PT RK dan diperiksa oleh Direktur CV BSU
menunjukkan bahwa realisasi fisik sampai dengan berakhirnya kontrak tanggal 28
Desember 2015 mencapai 50,40% sedangkan realisasi pembayaran sesuai SP2D
Nomor 900/1423-LS/2015 tanggal 24 Nopember 2015 senilai
Rp2.864.218.200,00 atau 30% dari nilai kontrak. Dengan demikian, sisa pekerjaan
yang belum diselesaikan dalam DPPA Lanjutan TA 2016 senilai
Rp6.683.175.800,00 (Rp9.547.394.000,00 Rp2.864.218.200,00).
2) Selama masa pelaksanaan pekerjaan, Direktur PT RK telah mendapatkan instruksi
dari Pejabat Pembuat Komitmen Nomor 620/887/Peningkatan tanggal 3
Nopember 2015 dan Nomor 620/1140/Peningkatan tanggal 3 Desember 2015 serta
dari Kepala Dinas Bina Marga Nomor 620/1672/DBM tanggal 11 Desember 2015
(menindaklanjuti surat dari Pejabat Pembuat Komitmen) untuk melaksanakan
segala instruksi maupun arahan dari direksi maupun pengawas sehingga pekerjaan
dapat diselesaikan sesuai kontrak.
3) Atas tidak terselesaikannya pekerjaan hingga akhir masa kontrak, Direktur PT RK
telah menerbitkan Surat Pernyataan tanggal 01 Januari 2016 yang menyanggupi
untuk menyelesaikan pekerjaan dengan diberi waktu tambahan 50 hari kalender
terhitung mulai tanggal 1 Januari sampai dengan 20 Februari 2016 dan bersedia
mendapat denda 1/1000 per hari keterlambatan.
4) Jaminan-jaminan yang dimiliki sebagai berikut:
a) Jaminan Pelaksanaan pertama senilai Rp477.369.700,00 berlaku dari tanggal
10 Oktober 2015 sampai dengan 6 Januari 2016.
b) Jaminan Pelaksanaan lanjutan senilai Rp334.158.790,00,00 berlaku dari
tanggal 2 Januari sampai dengan 20 Februari 2016.
c) Jaminan Pemeliharaan senilai Rp477.369.700,00 berlaku dari tanggal 18
Februari sampai dengan 15 Agustus 2016.
c. Peningkatan Jembatan Bondet pada Ruas Jalan Desa Babadan Mayung yang
dilaksanakan oleh PT SPA sesuai kontrak nomor 602.1/569-APBD-PPK-PKT/2015
tanggal 23 Juli 2015 senilai Rp3.309.353.000,00 (termasuk PPN) dengan jaminan
pelaksanaan senilai Rp165.467.650,00. Pelaksanaan pekerjaan menurut kontrak
terhitung mulai tanggal 23 Juli sampai dengan 19 Desember 2015. Berdasarkan reviu

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 19


terhadap dokumen pelaksanaan pekerjaan dan pembayaran diketahui sebagai berikut:
1) Laporan Kemajuan Fisik Pekerjaan per 19 Desember 2015 yang ditandatangani
oleh Pelaksana Lapangan PT SPA dan diperiksa oleh Konsultan Supervisi CV
BSU menunjukkan bahwa realisasi fisik sampai dengan berakhirnya kontrak
tanggal 19 Desember 2015 mencapai 68,09%, sedangkan realisasi pembayaran
seluruhnya senilai Rp2.177.885.210,00 dengan rincian sesuai SP2D Nomor
900/0698-LS/2015 tanggal 18 Agustus 2015 senilai Rp992.805.900,00 dan SP2D
Nomor 900/1912-LS/2015 tanggal 22 Desember 2015 senilai Rp1.185.079.310,00
atau seluruhnya sebesar 65,80%. Dengan demikian, sisa pekerjaan yang belum
diselesaikan dalam DPPA Lanjutan TA 2016 senilai Rp1.131.467.790,00
(Rp3.309.353.000,00 Rp2.177.885.210,00)
2) Selama masa pelaksanaan pekerjaan, Direktur PT SPA telah mendapatkan teguran
dari Pejabat Pembuat Komitmen Nomor 620/726/Peningkatan tanggal 12 Oktober
2015, dari Konsultan Pengawas CV BSU Nomor 030/BSU/XII/2015 tanggal 5
Desember 2015, dan dari Kepala Dinas Bina Marga Nomor 620/1671/DBM
tanggal 11 Desember 2015 untuk melaksanakan segala instruksi maupun arahan
dari direksi maupun pengawas sehingga pekerjaan dapat diselesaikan sesuai
kontrak.
3) Berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan oleh Panitia Peneliti Pelaksanaan
Kontrak yang dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Lapangan Nomor
620/1640-BA-APBD-PPK-BM/2015 tanggal 17 Desember 2015 dan rapat antara
Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak dengan Pelaksana Lapangan dan Direktur PT
SPA yang dituangkan dalam Berita Acara Rapat Nomor 620/1642-BA-APBD-
PPK-BM/2015 tanggal 18 Desember 2015 diketahui bahwa telah terjadi kesalahan
pengiriman gelagar IWF 600 sehingga harus dikembalikan ke vendor serta adanya
pergantian tim kerja lapangan maka diperlukan perpanjangan waktu penyelesaian
pekerjaan.
4) Pada tanggal 21 Desember 2015, Pejabat Pembuat Komitmen dan Direktur PT
SPA menandatangani Surat Perjanjian Addendum Perpanjangan Waktu
Pelaksanaan Nomor 602.1/569.A-APBD-PPK-PKT/2015. Berdasarkan Surat
Perjanjian Addendum tersebut, Pejabat Pembuat Komitmen memberikan
perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan kepada Direktur PT SPA terhitung
mulai tanggal 21 sampai dengan 31 Desember 2015 disertai adanya pekerjaan
tambah tembok senderan senilai Rp2.999.818,55 dan pengurangan item pekerjaan
persiapan senilai Rp3.000.000,00 namun tidak mengubah nilai kontrak secara
keseluruhan.
5) Laporan mingguan tanggal 31 Desember 2015 yang ditandatangani oleh Pelaksana
Lapangan PT SPA dan diperiksa oleh Konsultan Supervisi CV BSU menunjukkan
bahwa realisasi fisik pekerjaan per 31 Desember 2015 mencapai 68,20%.
6) Atas tidak terselesaikannya pekerjaan hingga akhir masa addendum kontrak,
Direktur PT SPA telah menerbitkan Surat Pernyataan tanggal 31 Desember 2015
yang menyanggupi untuk menyelesaikan pekerjaan dengan diberi waktu tambahan
50 hari kalender, bersedia mendapat denda 1/1000 per hari keterlambatan, dan
bersedia dibayar sisa kontraknya berdasarkan APBD TA 2016.
7) Jaminan-jaminan yang dimiliki sebagai berikut:
a) Jaminan Pelaksanaan pertama senilai Rp165.467.000,00 berlaku dari tanggal
13 Juli 2015 sampai dengan 23 Desember 2016.

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 20


b) Jaminan Pelaksanaan lanjutan senilai Rp56.573.390,00 berlaku dari tanggal 2
Januari sampai dengan 20 Februari 2016.
c) Jaminan Pemeliharaan senilai Rp165.467.650,00 berlaku dari tanggal 18
Februari sampai dengan 16 Agustus 2016.
Berdasarkan keterangan dari Pejabat Pembuat Komitmen diketahui bahwa ketiga
paket pekerjaan yang diberikan perpanjangan waktu 50 hari kalender di atas telah
diselesaikan fisiknya 100% di TA 2016 namun hingga berakhirnya pemeriksaan,
Kontraktor Pelaksana belum pernah mengajukan tagihan pembayaran. Berita Acara
Pemeriksaan Pekerjaan (BAPP) dan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (BAST) Tingkat
I ketiga paket pekerjaan tersebut dijelaskan sebagai berikut:
a. Peningkatan Jalan Kanci Sindanglaut diselesaikan fisiknya 100% pada tanggal 18
Februari 2016 sesuai BAPP Nomor 620/49.BA-APBD-PPK-PKT/2016 tanggal 17
Februari 2016 dan BAST Pekerjaan Tingkat I Nomor 620/50.BA-APBD-PPK-
PKT/2015 tanggal 18 Februari 2016.
b. Peningkatan Jalan Palimanan Kramat diselesaikan fisiknya 100% pada tanggal 19
Februari 2016. Hingga berakhirnya pemeriksaan tanggal 5 Mei 2016, BAPP dan
BAST Pekerjaan Tingkat I belum disahkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan
Direktur PT RK.
c. Peningkatan Jembatan Bondet pada Ruas Jalan Desa Babadan Mayung diselesaikan
fisiknya 100% tanggal 17 Februari 2016. Hingga berakhirnya pemeriksaan tanggal 5
Mei 2016, BAPP dan BAST Pekerjaan Tingkat I belum disahkan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen dan Direktur PT SPA.
Denda keterlambatan ketiga paket tersebut seluruhnya senilai Rp1.098.012.950,00
(Rp455.175.600,00 + Rp477.369.700,00 + Rp165.467.650,00) dengan rincian sebagai
berikut:
a. Denda keterlambatan kepada PT MMM untuk Peningkatan Jalan Kanci Sindanglaut
terlambat 50 hari kalender terhitung mulai tanggal 29 Desember 2015 sampai dengan
18 Februari 2016 senilai Rp455.175.600,00 (5% x Rp9.103.512.000,00).
b. Denda keterlambatan kepada PT RK untuk Peningkatan Jalan Palimanan Kramat
terlambat 50 hari kalender terhitung mulai tanggal 28 Desember 2015 sampai dengan
19 Februari 2016 senilai Rp477.369.700,00 (5% x Rp9.547.394.000,00).
c. Denda keterlambatan kepada PT SPA untuk Peningkatan Jembatan Bondet pada Ruas
Jalan Desa Babadan Mayung terlambat 48 hari kalender terhitung mulai tanggal 1
Januari sampai dengan 17 Februari 2016 senilai Rp165.467.650,00 (50 hari x 1/1000 x
Rp3.309.353.000,00).
BPK telah melakukan pengujian keberadaan atas tiga paket pekerjaan tersebut
bersama Pejabat Pembuat Komitmen. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ketiga paket
tersebut telah digunakan oleh masyarakat.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2015:
1) Penjelasan Pasal 93 Ayat (1a) menyatakan bahwa Dalam hal pemberian
kesempatan kepada Penyedia Barang/Jasa melampaui Tahun Anggaran, maka
dilakukan adendum kontrak atas sumber pembiayaan dari DIPA Tahun Anggaran

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 21


berikutnya atas sisa pekerjaan yang akan dilaksanakan.
2) Pasal 120 yang menyatakan bahwa Selain perbuatan atau tindakan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 118 ayat (1), Penyedia Barang/Jasa yang terlambat
menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu sebagaimana ditetapkan dalam
Kontrak, dapat dikenakan denda keterlambatan sebesar 1/1000 (satu perseribu)
dari harga Kontrak atau bagian Kontrak untuk setiap hari keterlambatan dan
tidak melampaui besarnya Jaminan Pelaksanaan.
b. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 56 Tahun 2012 tanggal 28 Desember 2015 tentang
Pelaksanaan Sisa Pekerjaan Tahun Anggaran Berkenaan yang Dibebankan pada
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD)
Tahun Anggaran Berikutnya:
1) Pasal 4:
a) Ayat (1) menyatakan bahwa Tata cara penyelesaian pekerjaan yang
dilanjutkan pada Tahun Anggaran berikutnya sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 diatur sebagai berikut:
(1) Apabila berdasarkan hasil kajian teknis dan penelitian PPK, permohonan
penyedia barang/jasa dapat disetujui, maka:
(a) Penyedia barang/jasa harus menyampaikan surat pernyataan
kesanggupan penyelesaian sisa pekerjaan kepada PA yang
ditandatangani di atas materai oleh Pimpinan Penyedia Barang/Jasa.
(b) Dilakukan adendum kontrak untuk mencantumkan sumber dana dari
DPA Tahun Anggaran berikutnya atas sisa pekerjaan yang akan
diselesaikan.
(c) PA menyampaikan pemberitahuan kepada Asisten Administrasi
Umum selaku BUD atas pekerjaan yang akan dilanjutkan pada
Tahun Anggaran berikutnya dilampiri dengan copy surat pernyataan
kesanggupan penyelesaian sisa pekerjaan sebagaimana dimaksud
pada huruf b, yang telah dilegalisasi oleh PPK.
(d) PA mengusulkan alokasi anggaran pada perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah tahun berikutnya.
2) Pasal 5 menyatakan bahwa Penyedia barang/jasa yang melanjutkan sisa
pekerjaan pada Tahun Anggaran berikutnya sebagaimana diatur dalam Peraturan
Bupati ini, dikenakan denda keterlambatan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai pengadaan barang/jasa.
3) Pasal 6:
a) Ayat (1) menyatakan bahwa Jangka waktu penyelesaian sisa pekerjaan pada
Tahun Anggaran berikutnya, paling lama 50 (lima puluh) hari kalender
terhitung sejak masa kontrak berakhir.
b) Ayat (2) menyatakan bahwa Apabila sampai dengan batas waktu
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pekerjaan masih belum dapat
diselesaikan, pekerjaan tersebut dihentikan dan penyedia barang/jasa
dikenakan denda maksimum keterlambatan penyelesian pekerjaan dan sanksi
lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
pengadaan barang/jasa.
Kondisi tersebut mengakibatkan lain-lain pendapatan yang sah dari denda
keterlambatan belum dapat diterima kas daerah seluruhnya senilai Rp1.098.012.950,00
(Rp455.175.600,00 + Rp477.369.700,00 + Rp165.467.650,00).

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 22


Kondisi tersebut disebabkan:
a. Kepala Dinas Bina Marga selaku Pengguna Anggaran belum sepenuhnya mengawasi
dan mengendalikan anggaran yang menjadi tanggung jawabnya.
b. Pejabat Pembuat Komitmen kurang mempedomani ketentuan yang berlaku dalam
mengambil keputusan untuk memberikan perpanjangan waktu penyelesaian
pekerjaan dan pemberian kesempatan menyelesaian pekerjaan selama 50 hari
kalender melewati tahun anggaran.
Kepala Dinas Bina Marga sependapat dengan temuan pemeriksaan ini dan akan
menindaklanjuti sesuai rekomendasi BPK.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Cirebon agar:
a. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Kepala Dinas Bina Marga
yang belum sepenuhnya mengawasi dan mengendalikan anggaran yang menjadi
tanggung jawabnya serta memerintahkan Kepala Dinas Bina Marga untuk
menganggarkan sisa pembayaran tiga paket pekerjaan dalam DPPA Lanjutan TA
2016 seluruhnya senilai Rp14.054.010.890,00 terdiri dari:
1) Peningkatan Jalan Kanci Sindanglaut senilai Rp6.239.367.300,00.
2) Peningkatan Jalan Palimanan Kramat senilai Rp6.683.175.800,00.
3) Peningkatan Jembatan Bondet pada Ruas Jalan Desa Babadan Mayung senilai
Rp1.131.467.790,00.
b. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Pejabat Pembuat
Komitmen yang kurang mempedomani ketentuan yang berlaku dalam mengambil
keputusan untuk memberikan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan dan
pemberian kesempatan menyelesaian pekerjaan selama 50 hari kalender melewati
tahun anggaran.
c. Memerintahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk mengenakan denda
keterlambatan kepada PT MMM senilai Rp455.175.600,00, PT RK senilai
Rp477.369.700,00, dan PT SPA senilai Rp165.467.650,00 sebagai pemotong
pembayaran di TA 2016.

7. Pemberian Kesempatan 50 Hari Kalender untuk Menyelesaikan Sisa Pekerjaan


Konstruksi yang Melewati Tahun Anggaran 2015 pada Dinas Cipta Karya dan Tata
Ruang Belum Sepenuhnya Mengikuti Ketentuan yang Berlaku
Pemerintah Kabupaten Cirebon pada TA 2015 menganggarkan belanja modal
senilai Rp595.368.014.513,00 dan terealisasi senilai Rp439.772.569.239,06 atau 73,86%.
Dari realisasi tersebut diantaranya senilai Rp52.121.080.006,71 merupakan realisasi
belanja modal pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR). Pada tahun 2015 Dinas
CKTR memiliki 105 paket pekerjaan belanja modal senilai Rp66.250.398.600,00. BPK
telah melakukan pengujian keberadaan atas 105 paket konstruksi tersebut. Dari 105 paket
tersebut, sebanyak 44 paket senilai Rp21.217.246.300,00 telah selesai dan
diserahterimakan kepada Pejabat Pembuat Komitmen dalam masa kontrak tahun 2015.
Realisasi pembayaran sampai dengan 31 Desember 2015 atas 44 paket tersebut
seluruhnya senilai Rp21.217.246.300,00 atau 100% dengan rincian sebagaimana dimuat
dalam lampiran 4. Adapun sisanya sebanyak 61 paket (105 44 paket) senilai
Rp45.033.152.300,00 (Rp66.250.398.600,00 Rp21.217.246.300,00) belum selesai
dikerjakan dan dibayar 100% hingga berakhirnya masa kontrak tanggal 31 Desember

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 23


2015. Dari senilai Rp45.033.152.300,00 tersebut, senilai Rp26.793.489.419,28 telah
dibayarkan sampai dengan 31 Desember 2015.
Dengan demikian sisa anggaran yang masih harus disediakan dalam DPPA
Lanjutan TA 2016 atas 61 paket tersebut adalah senilai Rp18.239.662.880,72
(Rp45.033.152.300,00 Rp26.793.489.419,28).
Hasil permintaan keterangan kepada Kepala Dinas CKTR dan Pejabat Pembuat
Komitmen diketahui bahwa Pejabat Pembuat Komitmen telah memberikan kesempatan
kepada Kontraktor Pelaksana untuk menyelesaikan sisa pekerjaan 61 paket tersebut
selama 50 hari kalender melewati TA 2015 dengan ketentuan dikenakan denda
keterlambatan.
Hasil pemeriksan terhadap 61 paket yang diberikan kesempatan 50 hari kalender
untuk menyelesaikan sisa pekerjaan melewati TA 2015, diketahui sebagai berikut:
a. Sebanyak 54 paket selesai dalam masa 50 hari di TA 2016 dengan kontrak seluruhnya
senilai Rp35.973.418.300,00. Hingga berakhirnya pemeriksaan, dokumen Berita
Acara Serah Terima Pekerjaan Pertama (Provisional Hand Over) belum dibuat
dan/atau disahkan oleh Kontraktor Pelaksana dan Pejabat Pembuat Komitmen untuk
diserahkan kepada BPK. Dokumen yang telah disampaikan kepada BPK pada tanggal
23 Mei 2016 adalah Berita Acara Pemeriksaan dan Penerimaan Hasil Pekerjaan.
Denda keterlambatan yang harus dikenakan seluruhnya senilai Rp734.969.201,70.
Rincian perhitungan dimuat dalam lampiran 5.
b. Sebanyak tujuh paket pekerjaan tidak dapat diselesaikan oleh Kontraktor Pelaksana
sampai dengan masa 50 hari berakhir, sehingga Pejabat Pembuat Komitmen
melakukan pemutusan kontrak terhadap tujuh paket berikut:
1) Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat Tipe OPD di Desa Bringin
Kecamatan Ciwaringin Paket 1 sesuai Surat Pemutusan Kontrak Nomor 640/33-
BA.PPK.DCKTR/2016 tanggal 16 Februari 2016.
2) Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat Tipe OPD di Desa Bringin
Kecamatan Ciwaringin Paket 2 sesuai Surat Pemutusan Kontrak Nomor 640/31-
BA.PPK.DCKTR/2016 tanggal 16 Februari 2016.
3) Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat Tipe OPD di Desa Ciawijapura
Kecamatan Susukan Lebak Paket 2 sesuai Surat Pemutusan Kontrak Nomor
640/34-BA.PPK.DCKTR/2016 tanggal 16 Februari 2016.
4) Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat Tipe OPD di Desa Karangsari
Kecamatan Waled Paket 2 sesuai Surat Pemutusan Kontrak Nomor 640/35-
BA.PPK.DCKTR/2016 tanggal 16 Februari 2016.
5) Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat Tipe OPD di Desa Losari Lor
Kecamatan Losari Paket 2 sesuai Surat Pemutusan Kontrak Nomor 640/32-
BA.PPK.DCKTR/2016 tanggal 16 Februari 2016.
6) Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat Tipe OPD di Desa Purwawinangun
Kecamatan Suranenggala Paket 2 sesuai Surat Pemutusan Kontrak Nomor 640/30-
BA.PPK.DCKTR/2016 tanggal 16 Februari 2016.
7) Pembangunan Lanjutan Stadion Olahraga Tahap III (Pembangunan Lapangan
Bola) sesuai Surat Pemutusan Kontrak Nomor 602.1/05/PPK-DCKTR/2016
tanggal 17 Februari 2016.

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 24


Dari hasil perhitungan yang dilakukan, sisa prestasi pekerjaan yang dapat dibayarkan
di TA 2016 atas ke-tujuh paket di atas seluruhnya senilai Rp2.214.986.174,98. Nilai
tersebut belum termasuk jaminan pelaksanaan yang harus dipotongkan seluruhnya
senilai Rp452.986.700,00 dan denda keterlambatan maksimal yang harus dipotongkan
pada saat pembayaran TA 2016 akan direalisasikan seluruhnya senilai
Rp452.986.700,00. Dengan demikian, sisa prestasi pekerjaan yang dapat dibayarkan di
TA 2016 atas ketujuh paket tersebut setelah dikurangi potongan jaminan pelaksanaan
dan denda keterlambatan maksimal diluar pajak seluruhnya senilai
Rp1.309.012.774,98 (Rp2.214.986.174,98 Rp452.986.700,00 452.986.700,00).
Hingga berakhirnya pemeriksaan, Pejabat Pembuat Komitmen belum memasukkan
nama direksi dan perusahaan Kontraktor Pelaksana tujuh paket yang tidak dapat
menyelesaikan pekerjaan setelah diberikan kesempatan selama 50 hari kalender
melewati TA 2015, ke dalam daftar hitam. Rincian perhitungan sisa prestasi pekerjaan
yang dapat dibayarkan di TA 2016 atas ketujuh paket tersebut dimuat dalam lampiran
6.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2015:
1) Penjelasan Pasal 93 Ayat (1a) menyatakan bahwa Dalam hal pemberian
kesempatan kepada Penyedia Barang/Jasa melampaui Tahun Anggaran, maka
dilakukan adendum kontrak atas sumber pembiayaan dari DIPA Tahun Anggaran
berikutnya atas sisa pekerjaan yang akan dilaksanakan.
2) Pasal 120 yang menyatakan bahwa Selain perbuatan atau tindakan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 118 ayat (1), Penyedia Barang/Jasa yang terlambat
menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu sebagaimana ditetapkan dalam
Kontrak, dapat dikenakan denda keterlambatan sebesar 1/1000 (satu perseribu)
dari harga Kontrak atau bagian Kontrak untuk setiap hari keterlambatan dan
tidak melampaui besarnya Jaminan Pelaksanaan.
b. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 56 Tahun 2012 tanggal 28 Desember 2015 tentang
Pelaksanaan Sisa Pekerjaan Tahun Anggaran Berkenaan yang Dibebankan pada
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD)
Tahun Anggaran Berikutnya:
1) Pasal 4:
a) Ayat (1) menyatakan bahwa Tata cara penyelesaian pekerjaan yang
dilanjutkan pada Tahun Anggaran berikutnya sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 diatur sebagai berikut:
(1) Apabila berdasarkan hasil kajian teknis dan penelitian PPK, permohonan
penyedia barang/jasa dapat disetujui, maka:
(a) Penyedia barang/jasa harus menyampaikan surat pernyataan
kesanggupan penyelesaian sisa pekerjaan kepada PA yang
ditandatangani di atas materai oleh Pimpinan Penyedia Barang/Jasa.
(b) Dilakukan adendum kontrak untuk mencantumkan sumber dana dari
DPA Tahun Anggaran berikutnya atas sisa pekerjaan yang akan
diselesaikan.
(c) PA menyampaikan pemberitahuan kepada Asisten Administrasi
Umum selaku BUD atas pekerjaan yang akan dilanjutkan pada

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 25


Tahun Anggaran berikutnya dilampiri dengan copy surat pernyataan
kesanggupan penyelesaian sisa pekerjaan sebagaimana dimaksud
pada huruf b, yang telah dilegalisasi oleh PPK.
(d) PA mengusulkan alokasi anggaran pada perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah tahun berikutnya.
2) Pasal 5 menyatakan bahwa Penyedia barang/jasa yang melanjutkan sisa
pekerjaan pada Tahun Anggaran berikutnya sebagaimana diatur dalam Peraturan
Bupati ini, dikenakan denda keterlambatan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai pengadaan barang/jasa.
3) Pasal 6:
a) Ayat (1) menyatakan bahwa Jangka waktu penyelesaian sisa pekerjaan pada
Tahun Anggaran berikutnya, paling lama 50 (lima puluh) hari kalender
terhitung sejak masa kontrak berakhir.
b) Ayat (2) menyatakan bahwa Apabila sampai dengan batas waktu
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pekerjaan masih belum dapat
diselesaikan, pekerjaan tersebut dihentikan dan penyedia barang/jasa
dikenakan denda maksimum keterlambatan penyelesian pekerjaan dan sanksi
lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
pengadaan barang/jasa.
Kondisi tersebut mengakibatkan:
a. Potensi lain-lain pendapatan yang sah dari pencairan jaminan pelaksanaan seluruhnya
senilai Rp452.986.700,00 dan denda keterlambatan senilai Rp1.187.955.901,70
(Rp452.986.700,00 + Rp734.969.201,70) belum dapat diterima di kas daerah.
b. Pemeliharaan konstruksi bangunan selama masa pemeliharaan berpotensi tidak
terjamin.
c. Masyarakat belum dapat menggunakan hasil pembangunan sanitasi berbasis
masyarakat tipe ODF.
Kondisi tersebut disebabkan:
a. Kepala Dinas CKTR selaku Pengguna Anggaran kurang melakukan pengendalian
dan pengawasan atas pengelolaan anggaran yang menjadi kewenangannya.
b. Para Pejabat Pembuat Komitmen kurang mempedomani ketentuan yang berlaku
dalam mengambil keputusan untuk memberikan perpanjangan waktu penyelesaian
pekerjaan dan pemberian kesempatan menyelesaian pekerjaan selama 50 hari
kalender melewati tahun anggaran serta belum menyerahkan bangunan sanitasi
berbasis masyarakat tipe ODF yang telah selesai dibangun kepada masyarakat.
Kepala Dinas CKTR menjelaskan sebagai berikut:
a. Setuju dengan pengenaan denda keterlambatan maksimal 50 HK terhadap 7 (tujuh)
paket pekerjaan yang kami putus kontrak.
b. Penyetoran ke kas daerah untuk denda keterlambatan sebanyak 61 (enam puluh satu)
paket dan jaminan pelaksanaan dari tujuh paket yang diputus kontrak akan
direalisasikan melalui pemotongan pada saat Berita Acara Pembayaran pekerjaan di
TA 2016
c. Serah terima bangunan sanitasi berbasis masyarakat tipe ODF kepada masyarakat
akan dilakukan secara bertahap mulai akhir bulan Mei 2016.
d. Bersedia menindaklanjuti temuan pemeriksaan sesuai Rekomendasi BPK.

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 26


BPK merekomendasikan kepada Bupati Cirebon agar:
a. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Kepala Dinas CKTR
selaku Pengguna Anggaran yang kurang melakukan pengendalian dan pengawasan
atas pengelolaan anggaran yang menjadi kewenangannya serta memerintahkan
Kepala Dinas CKTR untuk menganggarkan pembayaran atas sisa prestasi pekerjaan
yang diberikan kesempatan penyelesaian selama 50 hari kalender di TA 2016 dalam
DPPA Lanjutan TA 2016 sebanyak 61 paket senilai Rp18.239.662.880,72.
b. Memberi sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Pejabat Pembuat Komitmen
yang kurang mempedomani ketentuan yang berlaku dalam mengambil keputusan
untuk memberikan kesempatan menyelesaian pekerjaan selama 50 hari kalender
melewati tahun anggaran serta memerintah para Pejabat Pembuat Komitmen untuk:
1) Memperhitungkan jaminan pelaksanaan atas tujuh paket yang tidak dapat
diselesaikan pekerjaannya seluruhnya senilai Rp452.986.700,00 sebagai
pemotong pembayaran di TA 2016.
2) Menghitung dan mengenakan denda keterlambatan senilai Rp1.187.955.901,70
(Rp452.986.700,00 + Rp734.969.201,70) sebagai pemotong pembayaran di TA
2016.
3) Memasukkan nama Direktur dan perusahaan tujuh paket yang tidak dapat
menyelesaikan pekerjaannya ke dalam daftar hitam.
4) Menyerahkan bangunan sanitasi berbasis masyarakat tipe ODF yang telah
selesai dibangun kepada masyarakat di Triwulan II TA 2016.

8. Pemberian Kesempatan 50 Hari Kalender untuk Menyelesaian Sisa Pekerjaan


Konstruksi yang Melewati Tahun Anggaran 2015 pada RSUD Arjawinangun Belum
Sepenuhnya Mengikuti Ketentuan yang Berlaku
Pemerintah Kabupaten Cirebon pada TA 2015 menganggarkan belanja modal
senilai Rp595.368.014.513,00 dan terealisasi senilai Rp439.772.569.239,06 atau 73,86%.
Dari realisasi tersebut diantaranya senilai Rp62.810.101.641,00 merupakan realisasi
belanja modal pada RSUD Arjawinangun, termasuk dua paket pekerjaan konstruksi yang
hingga berakhirnya kontrak di tahun 2015 belum dapat diselesaikan dengan penjelasan
sebagai berikut.
a. Pembangunan Gedung Rumah Sakit Umum Daerah Arjawinangun
Pembangunan Gedung RSUD Arjawinangun dilaksanakan oleh PT IPT sesuai kontrak
nomor 602.1/04-APBD.I-GEDUNG RSAWN/2015 tanggal 19 Agustus 2015 senilai
Rp19.445.300.000,00 (termasuk PPN) dengan jaminan pelaksanaan senilai
Rp972.265.000,00 atau 5% dari nilai kontrak. Berdasarkan reviu terhadap dokumen
pelaksanaan pekerjaan dan pembayaran diketahui sebagai berikut:
1) Laporan Kemajuan Fisik Pekerjaan per 31 Desember 2015 yang ditandatangani
oleh Pelaksana Lapangan PT IPT dan diperiksa oleh Direktur Konsultan Pengawas
PT PDR menunjukkan bahwa realisasi fisik sampai dengan berakhirnya kontrak
tanggal 31 Desember 2015 mencapai 85,67% sedangkan realisasi pembayaran
sesuai SP2D seluruhnya senilai Rp15.653.466.499,00 atau 80,50% dari nilai
kontrak dengan rincian sebagai berikut:
a) SP2D Nomor 900/1046-LS/2015 tanggal 9 Oktober 2015 senilai
Rp3.889.060.000,00 untuk pembayaran uang muka sebesar 20%.
b) SP2D Nomor 900/1491-LS/2015 tanggal 27 November 2015 senilai

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 27


Rp6.222.496.000,00 untuk pembayaran termin I.
c) SP2D Nomor 900/2441-LS/2015 tanggal 31 Desember 2015 senilai
Rp5.541.910.499,00 untuk pembayaran termin II.
Dengan demikian sisa anggaran yang masih harus disediakan dalam DPPA
Lanjutan TA 2016 atas Pembangunan Gedung RSUD Arjawinangun yang sisa
pekerjaannya di TA 2015 diselesaikan di TA 2016 senilai Rp3.791.833.501,00
(Rp19.445.300.000,00 Rp15.653.466.499,00).
2) Selama masa pelaksanaan pekerjaan, Direktur PT IPT telah mendapatkan teguran
dari Konsultan Pengawas PT PDR diantaranya pada tanggal 5 September 2015, 7
September 2015 dan 20 Oktober 2015.
3) Menurut keterangan yang diberikan oleh Sdr. M selaku Pejabat Pembuat
Komitmen bahwa pada tanggal 30 Desember 2015 pernah dilakukan pertemuan
antara Direktur RSUD Arjawinangun; PPTK; Sdr. AR selaku Staf Pengawas PT
PDR yang menjadi Konsultan Pengawas; Sdr. D dan Sdr. Y dari Panitia Penerima
Hasil Pekerjaan; Sdr. Us, Sdr. H. Sum, Sdr. US, dan Sdr. MJ selaku Pengawas
Internal RSUD Arjawianangun; serta Sdr. DS selaku Site Manager PT IPT, Sdr.
Al, dan Sdr. Sae dari PT IPT. Pertemuan tersebut membahas status kelanjutan
proyek Pembangunan Gedung RSUD Arjawinangun yang per 31 Desember 2015
baru mencapai 85,67%. Hasil pertemuan menyepakati pemberian kesempatan
menyelesaikan sisa pekerjaan selama 50 hari kalender melewati TA 2015 kepada
PT IPT dengan denda keterlambatan 1/1000 per hari keterlambatan.
4) PT IPT tidak menyerahkan jaminan pelaksanaan setelah berakhirnya masa kontrak
tanggal 31 Desember 2015 hingga hari ke-50 pemberian kesempatan penyelesaian
sisa pekerjaan melewati TA 2015.
BPK bersama Pejabat Pembuat Komitmen dan Konsultan Pengawas telah melakukan
pengujian keberadaan Pembangunan Gedung RSUD Arjawinangun pada tanggal 25
Februari 2016. Hasil pengujian menunjukkan bahwa para pekerja PT IPT masih
melakukan proses pengerjaan lift yang belum terpasang dan penyelesaian akhir
pekerjaan lainnya (finishing) serta uji fungsi saluran air bersih, air limbah, dan Air
Conditioner belum dilakukan. Hingga berakhirnya pemeriksaan, seluruh hasil
pekerjaan belum diserahterimakan dari PT IPT kepada Pejabat Pembuat Komitmen.
Atas pekerjaan yang belum selesai tersebut dan masa pemberian kesempatan
penyelesaian sisa pekerjaan selama 50 hari kalender melewati TA 2015 telah berakhir
tanggal 19 Februari 2016, Pejabat Pembuat Komitmen belum melakukan langkah-
langkah antisipatif seperti teguran/peringatan tertulis. Pejabat Pembuat Komitmen juga
belum melakukan perhitungan besaran denda keterlambatan maksimum kepada PT
IPT sejak berakhirnya masa kontrak tanggal 31 Desember 2015 hingga masa
pemberian kesempatan 50 hari kalender melewati TA 2015 berakhir senilai
Rp972.265.000,00 (5% x Rp19.445.300.000,00).
b. Pembangunan Gedung Rawat Inap VIP dan VVIP
Pembangunan Gedung Rawat Inap VIP dan VVIP dilaksanakan oleh PT PK sesuai
kontrak Nomor 602.1/04-APBD.II-PPK-RSAWN-VIP/2015 tanggal 19 Agustus 2015
senilai Rp16.330.966.000,00 (termasuk PPN) dengan jaminan pelaksanaan senilai
Rp816.548.300,00 atau 5% dari nilai kontrak. Hasil reviu atas dokumen pelaksanaan
pekerjaan dan pembayaran diketahui sebagai berikut:

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 28


1) Laporan Kemajuan Fisik Pekerjaan per 31 Desember 2015 yang ditandatangani
oleh Pelaksana Lapangan PT PK dan diperiksa oleh Direktur PT PDR selaku
Konsultan Pengawas menunjukkan bahwa realisasi fisik sampai dengan tanggal 31
Desember 2015 mencapai 93,64% sedangkan realisasi pembayaran sesuai SP2D
seluruhnya senilai Rp14.452.904.911,00 atau 88,50% dari nilai kontrak, dengan
rincian sebagai berikut:
a) SP2D Nomor 900/0991-LS/2015 tanggal 5 Oktober 2015 senilai
Rp3.266.193.200,00 untuk pembayaran uang muka 20%.
b) SP2D Nomor 900/1298-LS/2015 11 November 2015 senilai
Rp3.919.431.840,00 untuk pembayaran termin I.
c) SP2D Nomor 900/1859-LS/2015 tanggal 22 Desember 2015 senilai
Rp2.351.659.104,00 untuk pembayaran termin II.
d) SP2D Nomor 900/2558-LS/2015 31 Desember 2015 senilai
Rp4.915.620.767,00,00 untuk pembayaran termin III.
Dengan demikian sisa anggaran yang masih harus disediakan dalam DPPA
Lanjutan TA 2016 atas Pembangunan Gedung VIP danVVIP RSUD
Arjawinangun yang sisa pekerjaannya di TA 2015 diselesaikan di TA 2016 adalah
senilai Rp1.878.061.089,00 (Rp16.330.966.000,00 Rp14.452.904.911,00).
2) Selama masa pelaksanaan pekerjaan, Direktur PT PK telah mendapatkan delapan
kali teguran dari Konsultan Pengawas dimana teguran terakhir diberikan pada
tanggal 19 Oktober 2015.
3) Atas pekerjaan yang tidak selesai hingga akhir masa kontrak, Pejabat Pembuat
Komitmen memberikan kesempatan penyelesaian sisa pekerjaan selama 50 hari
kalender melewati TA 2015 kepada PT PK dengan keharusan membayar denda
keterlambatan 1/1000 per hari keterlambatan. Pemberian kesempatan tersebut
berdasarkan hasil pembahasan atau pertemuan yang dilakukan oleh PPK, PPTK,
Staf Pengawas PT PDR, PPHP, pengawas internal RSUD dan pelaksana dari
pihak PT PK.
4) PT PK tidak menyerahkan jaminan pelaksanaan setelah berakhirnya masa kontrak
tanggal 31 Desember 2015 hingga hari ke-50 pemberian kesempatan penyelesaian
sisa pekerjaan melewati TA 2015.
BPK bersama Pejabat Pembuat Komitmen dan Konsultan Pengawas telah melakukan
pengujian keberadaan Pembangunan Gedung Rawat Inap VIP dan VVIP pada tanggal
25 Februari 2016. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pembangunan gedung tersebut
telah selesai dilaksanakan. Menurut Pejabat Pembuat Komitmen, pembangunan
gedung tersebut telah diselesaikan dan diserahterimakan pada tanggal 9 Januari 2016.
Namun demikian, Pejabat Pembuat Komitmen belum melakukan perhitungan besaran
denda keterlambatan kepada PT PK sejak berakhirnya masa kontrak tanggal 1 Januari
sampai dengan 9 Januari 2016 (9 hari) senilai Rp146.978.694,00 (9 hari x 1/1000 x
Rp16.330.966.000,00).
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2015:
1) Penjelasan Pasal 93 Ayat (1a) menyatakan bahwa Dalam hal pemberian

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 29


kesempatan kepada Penyedia Barang/Jasa melampaui Tahun Anggaran, maka
dilakukan adendum kontrak atas sumber pembiayaan dari DIPA Tahun Anggaran
berikutnya atas sisa pekerjaan yang akan dilaksanakan.
2) Pasal 120 yang menyatakan bahwa Selain perbuatan atau tindakan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 118 ayat (1), Penyedia Barang/Jasa yang terlambat
menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu sebagaimana ditetapkan dalam
Kontrak, dapat dikenakan denda keterlambatan sebesar 1/1000 (satu perseribu)
dari harga Kontrak atau bagian Kontrak untuk setiap hari keterlambatan dan
tidak melampaui besarnya Jaminan Pelaksanaan.
b. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 56 Tahun 2012 tanggal 28 Desember 2015 tentang
Pelaksanaan Sisa Pekerjaan Tahun Anggaran Berkenaan yang Dibebankan pada
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD)
Tahun Anggaran Berikutnya:
1) Pasal 4:
a) Ayat (1) menyatakan bahwa Tata cara penyelesaian pekerjaan yang
dilanjutkan pada Tahun Anggaran berikutnya sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 diatur sebagai berikut:
(1) Apabila berdasarkan hasil kajian teknis dan penelitian PPK, permohonan
penyedia barang/jasa dapat disetujui, maka:
(a) Penyedia barang/jasa harus menyampaikan surat pernyataan
kesanggupan penyelesaian sisa pekerjaan kepada PA yang
ditandatangani di atas materai oleh Pimpinan Penyedia Barang/Jasa.
(b) Dilakukan adendum kontrak untuk mencantumkan sumber dana dari
DPA Tahun Anggaran berikutnya atas sisa pekerjaan yang akan
diselesaikan.
(c) PA menyampaikan pemberitahuan kepada Asisten Administrasi
Umum selaku BUD atas pekerjaan yang akan dilanjutkan pada
Tahun Anggaran berikutnya dilampiri dengan copy surat pernyataan
kesanggupan penyelesaian sisa pekerjaan sebagaimana dimaksud
pada huruf b, yang telah dilegalisasi oleh PPK.
(d) PA mengusulkan alokasi anggaran pada perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah tahun berikutnya.
2) Pasal 5 menyatakan bahwa Penyedia barang/jasa yang melanjutkan sisa
pekerjaan pada Tahun Anggaran berikutnya sebagaimana diatur dalam Peraturan
Bupati ini, dikenakan denda keterlambatan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai pengadaan barang/jasa.
3) Pasal 6:
a) Ayat (1) menyatakan bahwa Jangka waktu penyelesaian sisa pekerjaan pada
Tahun Anggaran berikutnya, paling lama 50 (lima puluh) hari kalender
terhitung sejak masa kontrak berakhir.
b) Ayat (2) menyatakan bahwa Apabila sampai dengan batas waktu
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pekerjaan masih belum dapat
diselesaikan, pekerjaan tersebut dihentikan dan penyedia barang/jasa
dikenakan denda maksimum keterlambatan penyelesian pekerjaan dan sanksi
lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
pengadaan barang/jasa.
Kondisi tersebut mengakibatkan:

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 30


a. Potensi lain-lain pendapatan yang sah dari denda keterlambatan senilai
Rp972.265.000,00 dari PT IPT dan denda keterlambatan senilai Rp146.978.694,00
dari PT PK, belum dapat diterima di kas daerah.
b. Pemeliharaan konstruksi bangunan selama masa pemeliharaan berpotensi tidak
terjamin.
Kondisi tersebut disebabkan:
a. Direktur RSUD Arjawinangun selaku Pengguna Anggaran kurang melakukan
pengendalian dan pengawasan atas pengelolaan anggaran yang menjadi
kewenangannya.
b. Para Pejabat Pembuat Komitmen:
1) Dalam memberikan kesempatan 50 hari kalender penyelesaian sisa pekerjaan
yang melewati TA 2015 kurang mempedomani ketentuan yang berlaku.
2) Tidak segera meminta perpanjangan jaminan pelaksanaan.
Direktur RSUD Arjawinangun sependapat dengan temuan pemeriksaan ini dan
akan menindaklanjuti rekomendasi BPK.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Cirebon agar:
a. Memberi sanksi sesuai ketentuan berlaku kepada Direktur RSUD Arjawinangun
selaku Pengguna Anggaran yang kurang melakukan pengendalian dan pengawasan
atas pengelolaan anggaran yang menjadi kewenangannya dan memerintahkan
Direktur RSUD Arjawinangun untuk menganggarkan pembayaran atas sisa prestasi
pekerjaan di TA 2016 dalam DPPA Lanjutan TA 2016 sebanyak dua paket
seluruhnya senilai Rp5.669.894.590,00.
b. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Pejabat Pembuat
Komitmen yang kurang mempedomani ketentuan yang berlaku dalam mengambil
keputusan untuk memberikan kesempatan menyelesaian pekerjaan selama 50 hari
kalender melewati tahun anggaran serta memerintah para Pejabat Pembuat Komitmen
untuk:
1) Memperhitungkan potongan denda keterlambatan kepada PT IPT senilai
Rp972.265.000,00 pada saat pembayaran di TA 2016.
2) Memperhitungkan potongan denda keterlambatan kepada PT PK senilai
Rp146.978.694,00 pada saat pembayaran di TA 2016.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat 31


Lampiran 1

Rekapitulasi Honorarium Narasumber Dana Kapitasi JKN yang Tidak Layak Dibayarkan
pada UPT Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon TA 2015
dalam Rupiah
Nama Narasumber
No UPT Puskesmas Jumlah
Sdr. MS Sdri. Y Sdr. DS Sdr. JH Sdr. MUD Sdr AS Sdr. MAH Sdri. LB Sdr. REN Sdr. EN Sdr. NR Sdri. DWS Sdri. NH Sdr. DN Sdr. S Sdr. JP Sdri. SAN

1 Winong 665.000,00 760.000,00 665.000,00 2.090.000,00


2 Gegesik 765.000,00 665.000,00 760.000,00 680.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 680.000,00 595.000,00 6.235.000,00
3 Gegesik 765.000,00 595.000,00 760.000,00 665.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 680.000,00 595.000,00 7.425.000,00
4 Gunung Jati 765.000,00 595.000,00 760.000,00 665.000,00 680.000,00 595.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 680.000,00 595.000,00 8.020.000,00
5 Gunung Jati 765.000,00 665.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 3.520.000,00
6 Bunder 765.000,00 760.000,00 680.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 595.000,00 4.890.000,00
7 Jagapura 665.000,00 760.000,00 665.000,00 665.000,00 760.000,00 3.515.000,00
8 Kaliwedi 765.000,00 680.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 680.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 6.305.000,00
9 Susukan 665.000,00 760.000,00 665.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 5.455.000,00
10 Ciwaringin 765.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 680.000,00 665.000,00 665.000,00 4.865.000,00
11 Tegalgubug 680.000,00 760.000,00 665.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 5.470.000,00
12 Beber 760.000,00 665.000,00 1.425.000,00
13 Gempol 665.000,00 760.000,00 665.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 5.455.000,00
14 Panguragan 665.000,00 665.000,00 665.000,00 1.995.000,00
15 Kalibuntu 765.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 680.000,00 595.000,00 7.495.000,00
16 Sida Mulya 765.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 665.000,00 760.000,00 680.000,00 4.960.000,00
17 Cibogo 765.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 665.000,00 760.000,00 4.280.000,00
18 Cibogo 665.000,00 760.000,00 665.000,00 665.000,00 760.000,00 3.515.000,00
19 Susukan Lebak 665.000,00 665.000,00 665.000,00 665.000,00 2.660.000,00
20 Karang sembung 665.000,00 760.000,00 665.000,00 595.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 5.370.000,00
21 Sindang Laut 840.000,00 780.000,00 740.000,00 680.000,00 760.000,00 840.000,00 4.640.000,00
22 Tersana 765.000,00 680.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 680.000,00 595.000,00 8.175.000,00
23 Tersana 665.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 2.605.000,00
24 Ciledug 680.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 680.000,00 595.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 680.000,00 595.000,00 8.005.000,00
25 Ciledug 765.000,00 665.000,00 665.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 680.000,00 595.000,00 6.735.000,00
26 Pabuaran 665.000,00 680.000,00 595.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 4.625.000,00
27 Pabuaran 665.000,00 760.000,00 680.000,00 595.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 5.385.000,00
28 Astanajapura 765.000,00 665.000,00 665.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 5.460.000,00
29 Astanajapura 765.000,00 665.000,00 760.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 5.555.000,00
30 Pangenan 765.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 6.220.000,00
31 Gebang 680.000,00 595.000,00 315.000,00 680.000,00 595.000,00 2.865.000,00
32 Talun 665.000,00 665.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 3.350.000,00
33 Talun 665.000,00 665.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 3.350.000,00
34 Ciperna 665.000,00 760.000,00 665.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 680.000,00 595.000,00 5.455.000,00
35 Plered 760.000,00 665.000,00 665.000,00 760.000,00 2.850.000,00
36 Jemaras 765.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 680.000,00 6.900.000,00
37 Jemaras 765.000,00 760.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 680.000,00 5.570.000,00
38 Waruroyom 765.000,00 680.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 680.000,00 595.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 680.000,00 595.000,00 8.105.000,00
39 Waruroyom 765.000,00 680.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 680.000,00 595.000,00 7.510.000,00
40 Lurah 665.000,00 760.000,00 765.000,00 2.190.000,00
41 Sindang Jawa 665.000,00 760.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 4.790.000,00
42 Sindang Jawa 665.000,00 760.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 4.790.000,00
43 Sumber 665.000,00 760.000,00 680.000,00 665.000,00 2.770.000,00
44 Sumber 665.000,00 760.000,00 665.000,00 2.090.000,00
Nama Narasumber
No UPT Puskesmas Jumlah
Sdr. MS Sdri. Y Sdr. DS Sdr. JH Sdr. MUD Sdr AS Sdr. MAH Sdri. LB Sdr. REN Sdr. EN Sdr. NR Sdri. DWS Sdri. NH Sdr. DN Sdr. S Sdr. JP Sdri. SAN

45 Klangenan 765.000,00 665.000,00 760.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 680.000,00 6.235.000,00
46 Klangenan 765.000,00 665.000,00 760.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 680.000,00 6.235.000,00
47 Karangsari 765.000,00 665.000,00 665.000,00 680.000,00 665.000,00 760.000,00 680.000,00 665.000,00 665.000,00 6.210.000,00
48 Karangsari 665.000,00 665.000,00 665.000,00 680.000,00 665.000,00 3.340.000,00
49 Palimanan 765.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 6.220.000,00
50 Wangunharja 765.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 6.220.000,00
51 Pangkalan 765.000,00 680.000,00 760.000,00 665.000,00 680.000,00 595.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 595.000,00 7.425.000,00
52 Watubelah 765.000,00 680.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 680.000,00 595.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 595.000,00 8.090.000,00
53 Watubelah 765.000,00 680.000,00 665.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 595.000,00 5.405.000,00
54 Kepuh 680.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 680.000,00 595.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 595.000,00 7.325.000,00
55 Kepuh 665.000,00 760.000,00 665.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 595.000,00 6.050.000,00
56 Mayung 765.000,00 665.000,00 760.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 595.000,00 5.470.000,00
57 Plumbon 680.000,00 595.000,00 760.000,00 665.000,00 665.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 6.050.000,00
58 Plumbon 680.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 665.000,00 595.000,00 6.730.000,00
59 Losari 382.500,00 680.000,00 760.000,00 680.000,00 2.502.500,00
60 Losari 382.500,00 665.000,00 1.047.500,00
61 Astapada 665.000,00 665.000,00 665.000,00 1.995.000,00
62 Astapada 665.000,00 665.000,00 665.000,00 1.995.000,00
JUMLAH 23.025.000,00 9.520.000,00 34.300.000,00 34.980.000,00 23.940.000,00 28.010.000,00 21.560.000,00 6.545.000,00 36.905.000,00 35.720.000,00 27.930.000,00 12.240.000,00 10.710.000,00 1.505.000,00 665.000,00 1.330.000,00 595.000,00 309.480.000,00
Lampiran 2

Rekapitulasi Sisa Honorarium Narasumber Dana Kapitasi JKN yang Belum Disetorkan
ke Rekening Dana Kapitasi JKN Masing-masing UPT Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon TA 2015
dalam Rupiah
Nama Narasumber
No UPT Puskesmas Jumlah
Sdr. MS Sdri. Y Sdr. DS Sdr. JH Sdr. MUD Sdr AS Sdr. MAH Sdri. LB Sdr. REN Sdr. EN Sdr. NR Sdri. DWS Sdri. NH Sdr. DN Sdr. S Sdr. JP Sdri. SAN

1 Winong 760.000,00 760.000,00


2 Gegesik 760.000,00 680.000,00 665.000,00 760.000,00 2.865.000,00
3 Gegesik 765.000,00 760.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 4.225.000,00
4 Gunung Jati 765.000,00 760.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 3.545.000,00
5 Gunung Jati 765.000,00 665.000,00 760.000,00 2.190.000,00
6 Bunder 765.000,00 760.000,00 665.000,00 760.000,00 2.950.000,00
7 Jagapura 760.000,00 665.000,00 760.000,00 2.185.000,00
8 Kaliwedi 765.000,00 760.000,00 665.000,00 760.000,00 2.950.000,00
9 Susukan 760.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 2.780.000,00
10 Ciwaringin 760.000,00 760.000,00
11 Tegalgubug 760.000,00 665.000,00 760.000,00 2.185.000,00
12 Beber 760.000,00 760.000,00
13 Gempol 760.000,00 595.000,00 760.000,00 2.115.000,00
14 Panguragan -
15 Kalibuntu 765.000,00 760.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 3.545.000,00
16 Sida Mulya 760.000,00 760.000,00 1.520.000,00
17 Cibogo 765.000,00 760.000,00 665.000,00 760.000,00 2.950.000,00
18 Cibogo 760.000,00 665.000,00 760.000,00 2.185.000,00
19 Susukan Lebak 665.000,00 665.000,00
20 Karang sembung 760.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 2.780.000,00
21 Sindang Laut 780.000,00 740.000,00 760.000,00 840.000,00 3.120.000,00
22 Tersana 760.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 3.460.000,00
23 Tersana 680.000,00 665.000,00 1.345.000,00
24 Ciledug 760.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 3.460.000,00
25 Ciledug 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 2.700.000,00
26 Pabuaran 680.000,00 595.000,00 760.000,00 2.035.000,00
27 Pabuaran 760.000,00 680.000,00 595.000,00 760.000,00 2.795.000,00
28 Astanajapura 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 2.700.000,00
29 Astanajapura 760.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 3.460.000,00
30 Pangenan 760.000,00 595.000,00 760.000,00 2.115.000,00
31 Gebang 315.000,00 315.000,00
32 Talun 595.000,00 665.000,00 760.000,00 2.020.000,00
33 Talun 595.000,00 665.000,00 760.000,00 2.020.000,00
34 Ciperna 760.000,00 760.000,00 1.520.000,00
35 Plered 760.000,00 665.000,00 760.000,00 2.185.000,00
36 Jemaras 760.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 3.460.000,00
37 Jemaras 760.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 3.460.000,00
38 Waruroyom 765.000,00 760.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 4.225.000,00
39 Waruroyom 765.000,00 760.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 4.225.000,00
40 Lurah 760.000,00 765.000,00 1.525.000,00
Nama Narasumber
No UPT Puskesmas Jumlah
Sdr. MS Sdri. Y Sdr. DS Sdr. JH Sdr. MUD Sdr AS Sdr. MAH Sdri. LB Sdr. REN Sdr. EN Sdr. NR Sdri. DWS Sdri. NH Sdr. DN Sdr. S Sdr. JP Sdri. SAN

41 Sindang Jawa 760.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 3.460.000,00


42 Sindang Jawa 760.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 3.460.000,00
43 Sumber 760.000,00 665.000,00 1.425.000,00
44 Sumber 760.000,00 665.000,00 1.425.000,00
45 Klangenan 765.000,00 760.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 4.225.000,00
46 Klangenan 765.000,00 760.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 4.225.000,00
47 Karangsari 765.000,00 760.000,00 1.525.000,00
48 Karangsari -
49 Palimanan 765.000,00 760.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 3.545.000,00
50 Wangunharja 765.000,00 760.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 3.545.000,00
51 Pangkalan 765.000,00 760.000,00 595.000,00 760.000,00 2.880.000,00
52 Watubelah 765.000,00 760.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 4.225.000,00
53 Watubelah 765.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 3.465.000,00
54 Kepuh 760.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 3.460.000,00
55 Kepuh 760.000,00 680.000,00 595.000,00 665.000,00 760.000,00 - 3.460.000,00
56 Mayung 760.000,00 595.000,00 760.000,00 2.115.000,00
57 Plumbon 760.000,00 665.000,00 595.000,00 760.000,00 2.780.000,00
58 Plumbon 760.000,00 680.000,00 595.000,00 760.000,00 2.795.000,00
59 Losari 760.000,00 760.000,00
60 Losari -
61 Astapada 665.000,00 665.000,00
62 Astapada 665.000,00 665.000,00
JUMLAH 13.005.000,00 - - 34.980.000,00 - 17.810.000,00 21.560.000,00 - 26.250.000,00 35.720.000,00 - - - 840.000,00 - - - 150.165.000,00
Lampiran 3

Perhitungan Kelebihan Pembayaran Honor Jasa Petugas Kebersihan


pada RSUD Arjawinangun TA 2015

Jumlah Petugas
Honor Bulanan Perhitungan Kelebihan Pembayaran
Kebersihan (orang)

Selisih
No Bulan Jumlah Setelah Selisih Lebih Pemahalan
(orang) dari RSUD ke dari Koperasi Selisih Kehadiran
Daftar Dipotong PPN 10%, Bayar RSUD ke karena
Realisasi Koperasi Anugerah ke CV antara Realisasi Jumlah
Hadir PPh 2% dan Pajak Koperasi Disubkontrakka
Anugerah Barokah dan Daftar Hadir
Pendapatan 1 % Anugerah n

1 2 3 4 5 6 7 8 9=7-8 10 11 12 = 10 + 11
1 Januari 48 46 2 1.800.000,00 1.587.600,01 1.450.000,00 137.600,01 3.600.000,00 6.604.800,48 10.204.800,48
2 Februari 48 46 2 1.800.000,00 1.587.600,01 1.450.000,00 137.600,01 3.600.000,00 6.604.800,48 10.204.800,48
3 Maret 48 46 2 1.800.000,00 1.587.600,01 1.450.000,00 137.600,01 3.600.000,00 6.604.800,48 10.204.800,48
4 April 48 46 2 1.800.000,00 1.587.600,01 1.450.000,00 137.600,01 3.600.000,00 6.604.800,48 10.204.800,48
5 Mei 48 46 2 1.800.000,00 1.587.600,01 1.450.000,00 137.600,01 3.600.000,00 6.604.800,48 10.204.800,48
6 Juni 48 50 -2 1.800.000,00 1.587.600,01 1.450.000,00 137.600,01 - 6.604.800,48 6.604.800,48
7 Juli 52 50 2 1.800.000,00 1.587.600,01 1.450.000,00 137.600,01 3.600.000,00 7.155.200,52 10.755.200,52
8 Agustus 52 50 2 1.800.000,00 1.587.600,01 1.450.000,00 137.600,01 3.600.000,00 7.155.200,52 10.755.200,52
9 September 56 54 2 1.800.000,00 1.587.600,01 1.450.000,00 137.600,01 3.600.000,00 7.705.600,56 11.305.600,56
10 Oktober 56 54 2 1.800.000,00 1.587.600,01 1.450.000,00 137.600,01 3.600.000,00 7.705.600,56 11.305.600,56
11 Nopember 56 54 2 1.800.000,00 1.587.600,01 1.450.000,00 137.600,01 3.600.000,00 7.705.600,56 11.305.600,56
12 Desember 56 54 2 1.800.000,00 1.587.600,01 1.450.001,00 137.600,01 3.600.000,00 7.705.600,56 11.305.600,56
Jumlah 39.600.000,00 84.761.606,16 124.361.606,16
Lampiran 4

Daftar Pekerjaan Konstruksi yang Telah Selesai Dikerjakan dan Dibayar Selama Masa Kontrak TA 2015
pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang

Realisasi Keuangan
Realisasi Fisik
No Lokasi Kontraktor Pelaksana Nilai Kontrak (Rp)
(%) No SP2D Tanggal SP2D Nilai SP2D (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Pesawahan CV. AB 484.460.000 100,00 900/2698-LS/2015 31-Dec-15 484.460.000,00
Kec. Susukan Lebak (Unit 1)
2 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Pesawahan CV. JM 486.720.000 100,00 900/2625-LS/2015 31-Dec-15 486.720.000,00
Kec. Susukan Lebak (Unit 2)
3 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Kaligawe Kec. CV. WK 483.000.000 100,00 900/2653-LS/2015 31-Dec-15 483.000.000,00
Susukan Lebak (Unit 2)
4 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Karangmangu CV. NM 485.570.000 100,00 900/2533-LS/2015 31-Dec-15 485.570.000,00
Kec. Susukan Lebak (Unit 1)
5 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Karangmangu CV. JA 484.634.300 100,00 900/2229-LS/2015 29-Dec-15 484.634.300,00
Kec. Susukan Lebak (Unit 2)
6 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Susukan Agung PT. KAM 487.860.000 100,00 900/2626-LS/2015 31-Dec-15 487.860.000,00
Kec. Susukan Lebak (Unit 2)
7 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Curug Kec. CV. NM 488.300.000 100,00 900/2452-LS/2015 31-Dec-15 488.300.000,00
Susukan Lebak (Unit 1)
8 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Sedong Lor CV. TUK 492.500.000 100,00 900/2091-LS/2015 28-Dec-15 492.500.000,00
Kec. Sedong (Unit 1)
9 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Windujaya Kec. CV. MDR 486.170.000 100,00 900/2455-LS/2015 31-Dec-15 486.170.000,00
Sedong (Unit 1)
10 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Winduhaji Kec. CV. RAJ 486.523.000 100,00 900/2556-LS/2015 31-Dec-15 486.523.000,00
Sedong (Unit 1)
11 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Winduhaji Kec. CV. CAP 490.080.000 100,00 900/2457-LS/2015 31-Dec-15 490.080.000,00
Sedong (Unit 2)
12 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Kertawangun CV. KAY 468.330.000 100,00 900/2645-LS/2015 31-Dec-15 468.330.000,00
Kec. Sedong (Unit 1)
13 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Putat Kec. CV. SR 475.420.000 100,00 900/2451-LS/2015 31-Dec-15 475.420.000,00
Sedong (Unit 1)
Realisasi Keuangan
Realisasi Fisik
No Lokasi Kontraktor Pelaksana Nilai Kontrak (Rp)
(%) No SP2D Tanggal SP2D Nilai SP2D (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
14 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Putat Kec. CV. PGM 493.580.000 100,00 900/2543-LS/2015 31-Dec-15 493.580.000,00
Sedong (Unit 2)
15 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Wanayasa Kec. CV. MSA 458.280.000 100,00 900/2690-LS/2015 31-Dec-15 458.280.000,00
Beber (Unit 1)
16 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Wanayasa Kec. CV. MSA 459.627.000 100,00 900/2689-LS/2015 31-Dec-15 459.627.000,00
Beber (Unit 2)
17 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Ciawigajah Kec. CV. AGP 487.950.000 100,00 900/2643-LS/2015 31-Dec-15 487.950.000,00
Beber (Unit 2)
18 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Sindangkasih CV. AGP 487.452.000 100,00 900/2640-LS/2015 31-Dec-15 487.452.000,00
Kec. Beber (Unit 2)
19 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Galagamba CV. DIP 462.989.000 100,00 900/2649-LS/2015 31-Dec-15 462.989.000,00
Kec. Ciwaringin (Unit 1)
20 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Galagamba CV. NAT 491.178.000 100,00 900/2093-LS/2015 28-Dec-15 491.178.000,00
Kec. Ciwaringin (Unit 2)
21 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Budur Kec. CV. AA 488.177.000 100,00 900/2144-LS/2015 28-Dec-15 488.177.000,00
Ciwaringin (Unit 1)
22 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Gintung Tengah CV. AM 472.464.000 100,00 900/2701-LS/2015 31-Dec-15 472.464.000,00
Kec. Ciwaringin (Unit 1)
23 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Gintung Tengah CV. KM 484.650.000 100,00 900/2610-LS/2015 31-Dec-15 484.650.000,00
Kec. Ciwaringin (Unit 2)
24 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Cupang Kec. CV. MG 485.316.000 100,00 900/2617-LS/2015 31-Dec-15 485.316.000,00
Gempol (Unit 1)
25 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Cupang Kec. CV. SER 487.909.000 100,00 900/2623-LS/2015 31-Dec-15 487.909.000,00
Gempol (Unit 2)
26 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Pasindangan CV. DP 486.865.000 100,00 900/2587-LS/2015 31-Dec-15 486.865.000,00
Kec. Gunungjati (Unit 1)
27 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Pasindangan CV. RJ 490.000.000 100,00 900/2666-LS/2015 31-Dec-15 490.000.000,00
Kec. Gunungjati (Unit 2)
28 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Jatimerta Kec. CV. RJ 490.000.000 100,00 900/2667-LS/2015 31-Dec-15 490.000.000,00
Gunungjati (Unit 1)
29 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Karangreja Kec. CV. AJA 485.000.000 100,00 900/2628-LS/2015 31-Dec-15 485.000.000,00
Suranenggala (Unit 2)
Realisasi Keuangan
Realisasi Fisik
No Lokasi Kontraktor Pelaksana Nilai Kontrak (Rp)
(%) No SP2D Tanggal SP2D Nilai SP2D (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
30 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Cigobang Kec. CV. AJA 484.900.000 100,00 900/2619-LS/2015 31-Dec-15 484.900.000,00
Pasaleman (Unit 1)
31 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Cilengkrang CV. HAY 470.200.000 100,00 900/2588-LS/2015 31-Dec-15 470.200.000,00
Kec. Pasaleman (Unit 1)
32 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Gembongan CV. LA 488.300.000 100,00 900/2225-LS/2015 29-Dec-15 488.300.000,00
Kec. Babakan (Unit 1)
33 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Serang Kulon CV. LA 482.700.000 100,00 900/2226-LS/2015 29-Dec-15 482.700.000,00
Kec. Babakan (Unit 1)
34 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Serang Kulon CV. FOR 491.000.000 100,00 900/2554-LS/2015 31-Dec-15 491.000.000,00
Kec. Babakan (Unit 2)
35 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Karangsari Kec. CV. SWA 491.370.000 100,00 900/2532-LS/2015 31-Dec-15 491.370.000,00
Waled (Unit 1)
36 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Astanalanggar CV. PCM 490.900.000 100,00 900/2228-LS/2015 29-Dec-15 490.900.000,00
Kec. Losari (Unit 2)
37 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Cangkuang CV. TM 485.574.000 100,00 900/2146-LS/2015 28-Dec-15 485.574.000,00
Kec. Babakan (Unit 1)
38 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Cangkuang CV. FU 490.800.000 100,00 900/2545-LS/2015 31-Dec-15 490.800.000,00
Kec. Babakan (Unit 2)
39 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Sampih Kec. CV. FER 462.415.000 100,00 900/2294-LS/2015 30-Dec-15 462.415.000,00
Susukan Lebak (Unit 2)
40 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Cigobang Kec. CV. W 464.900.000 100,00 900/2678-LS/2015 31-Dec-15 464.900.000,00
Pasaleman (Unit 2)
41 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Cigobang CV. RAJ 485.400.000 100,00 900/2560-LS/2015 31-Dec-15 485.400.000,00
Wangi Kec. Pasaleman (Unit 1)
42 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Losari Lor Kec. CV. MMA 487.500.000 100,00 900/2288-LS/2015 31-Dec-15 487.500.000,00
Losari (Unit 1)
43 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Kebarepan Kec. CV. RM 466.927.000 100,00 900/2227-LS/2015 29-Dec-15 466.927.000,00
Plumbon (Unit 1)
44 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Karangmulya CV. RM 463.356.000 100,00 900/2547-LS/2015 31-Dec-15 463.356.000,00
Kec. Plumbon (Unit 1)
Jumlah 21.217.246.300,00 21.217.246.300,00
Lampiran 5

Daftar Paket Pekerjaan TA 2015 yang Diluncurkan di TA 2016 dan Dikenakan Denda Keterlambatan
pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Cirebon

Realisasi fisik s.d


Nama Realisasi Fisik s.d Jml Realisasi Jumlah Hari Nilai
No Lokasi Nilai Kontrak Hari ke-50 tahun Tgl BAST
Perusahaan 31 Des 2015 (%) Fisik (%) Keterlambatan Keterlambatan (Rp)
2016 (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 = (3 x 9) / 1000
1 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Sampih Kec. 488.260.000,00 CV. PEM 80,71 19,29 100 Tidak Ada 5 2.441.300,00
Susukan Lebak (Unit 1)
2 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Ciawijapura Kec. 485.458.000,00 CV. NAK 79,24 20,76 100 Tidak Ada 12 5.825.496,00
Susukan Lebak (Unit 1)
3 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Curug Wetan 465.830.000,00 CV. KAY 85,00 15,00 100 Tidak Ada 10 4.658.300,00
Kec. Susukan Lebak (Unit 1)
4 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Curug Wetan 487.600.000,00 CV. IP 72,05 27,95 100 Tidak Ada 9 4.388.400,00
Kec. Susukan Lebak (Unit 2)
5 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Susukan Lebak 475.000.000,00 CV. PW 72,30 27,70 100 Tidak Ada 12 5.700.000,00
Kec. Susukan Lebak (Unit 1)
6 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Susukan Lebak 485.560.000,00 CV. GARUDA MAS 92,25 7,75 100 Tidak Ada 10 4.855.600,00
Kec. Susukan Lebak (Unit 2)
7 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Susukan Agung 488.632.000,00 CV. TC 85,30 14,70 100 Tidak Ada 5 2.443.160,00
Kec. Susukan Lebak (Unit 1)
8 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Curug Kec. 491.930.000,00 CV. NIZ 90,09 9,91 100 Tidak Ada 18 8.854.740,00
Susukan Lebak (Unit 2)
9 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Sedong Lor Kec. 484.878.000,00 PT. KM 76,03 23,97 100 Tidak Ada 9 4.363.902,00
Sedong (Unit 2)
10 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Windujaya Kec. 477.100.000,00 CV. PW 80,69 19,31 100 Tidak Ada 17 8.110.700,00
Sedong (Unit 2)
11 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Panambangan 437.742.000,00 CV. TM 80,71 19,29 100 Tidak Ada 10 4.377.420,00
Kec. Sedong (Unit 1)
12 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Panambangan 442.000.000,00 CV. TM 96,66 3,34 100 Tidak Ada 10 4.420.000,00
Kec. Sedong (Unit 2)
Realisasi fisik s.d
Nama Realisasi Fisik s.d Jml Realisasi Jumlah Hari Nilai
No Lokasi Nilai Kontrak Hari ke-50 tahun Tgl BAST
Perusahaan 31 Des 2015 (%) Fisik (%) Keterlambatan Keterlambatan (Rp)
2016 (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 = (3 x 9) / 1000
13 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Kertawangun 492.740.000,00 CV. PN 81,40 18,60 100 Tidak Ada 10 4.927.400,00
Kec. Sedong (Unit 2)
14 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Ciawigajah Kec. 491.480.000,00 CV. SWA 70,65 29,35 100 Tidak Ada 12 5.897.760,00
Beber (Unit 1)
15 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Budur Kec. 485.920.000,00 CV. NAK 81,03 18,97 100 Tidak Ada 11 5.345.120,00
Ciwaringin (Unit 2)
16 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Gintung Kidul 473.468.000,00 CV. AM 70,01 29,99 100 Tidak Ada 12 5.681.616,00
Kec. Ciwaringin (Unit 1)
17 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Gintung Kidul 486.597.000,00 CV. ADR 78,03 21,97 100 Tidak Ada 10 4.865.970,00
Kec. Ciwaringin (Unit 2)
18 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Klayan Kec. 486.573.000,00 CV. SAB 58,83 41,17 100 Tidak Ada 51 24.815.223,00
Gunungjati (Unit 1)
19 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Klayan Kec. 480.839.000,00 CV. SCM 90,61 9,39 100 Tidak Ada 45 21.637.755,00
Gunungjati (Unit 2)
20 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Jadimulya Kec. 455.637.000,00 CV. RM 89,46 10,54 100 Tidak Ada 13 5.923.281,00
Gunungjati (Unit 1)
21 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Jadimulya Kec. 482.745.000,00 CV. GA 89,37 10,63 100 Tidak Ada 10 4.827.450,00
Gunungjati (Unit 2)
22 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Jatimerta Kec. 487.378.000,00 CV. DK 63,72 36,28 100 Tidak Ada 31 15.108.718,00
Gunungjati (Unit 2)
23 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Purwawinangun 482.888.000,00 CV. GP 70,42 29,58 100 Tidak Ada 51 24.627.288,00
Kec. Suranenggala (Unit 1)
24 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Setu Kulon Kec. 473.260.700,00 CV. EE 50,00 50,00 100 Tidak Ada 51 24.136.295,70
Weru (Unit 2)
25 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Karangmulya 487.867.000,00 CV. GM 70,29 29,71 100 Tidak Ada 37 18.051.079,00
Kec. Plumbon (Unit 2)
26 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Cilengkrang 491.300.000,00 CV. NUG 77,00 23,00 100 Tidak Ada 13 6.386.900,00
Girang Kec. Pasaleman (Unit 1)
Realisasi fisik s.d
Nama Realisasi Fisik s.d Jml Realisasi Jumlah Hari Nilai
No Lokasi Nilai Kontrak Hari ke-50 tahun Tgl BAST
Perusahaan 31 Des 2015 (%) Fisik (%) Keterlambatan Keterlambatan (Rp)
2016 (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 = (3 x 9) / 1000
27 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Cilengkrang 485.000.000,00 CV. NM 70,64 29,36 100 Tidak Ada 16 7.760.000,00
Girang Kec. Pasaleman (Unit 2)
28 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Gembongan Kec. 485.395.000,00 CV. KAP 76,66 23,34 100 Tidak Ada 17 8.251.715,00
Babakan (Unit 2)
29 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Babakan Gebang 486.000.000,00 CV. HAN 68,75 31,25 100 Tidak Ada 11 5.346.000,00
Kec. Babakan (Unit 1)
30 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Babakan Gebang 475.000.000,00 CV. ROS 83,18 16,83 100 Tidak Ada 10 4.750.000,00
Kec. Babakan (Unit 2)
31 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Gembongan 488.600.000,00 CV. UP 50,11 49,89 100 Tidak Ada 10 4.886.000,00
Mekar Kec. Babakan (Unit 1)
32 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Gembongan 489.300.000,00 CV. UP 47,03 52,97 100 Tidak Ada 10 4.893.000,00
Mekar Kec. Babakan (Unit 2)
33 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Cikulak Kec. 485.500.000,00 CV. PU 66,27 33,73 100 Tidak Ada 10 4.855.000,00
Waled (Unit 1)
34 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Cikulak Kec. 486.300.000,00 CV.GP 62,15 37,85 100 Tidak Ada 10 4.863.000,00
Waled (Unit 2)
35 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Cikulak Kidul 490.000.000,00 CV. DP 78,70 21,30 100 Tidak Ada 13 6.370.000,00
Kec. Waled (Unit 1)
36 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Cikulak Kidul 491.400.000,00 CV. DTM 64,62 35,38 100 Tidak Ada 10 4.914.000,00
Kec. Waled (Unit 2)
37 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Losari Kidul Kec. 483.000.000,00 CV. FJ 50,19 49,81 100 Tidak Ada 18 8.694.000,00
Losari (Unit 1)
38 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Losari Kidul Kec. 487.700.000,00 PT. KM 82,40 17,60 100 Tidak Ada 9 4.389.300,00
Losari (Unit 2)
39 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Astanalanggar 485.400.000,00 CV. GP 82,08 17,92 100 Tidak Ada 10 4.854.000,00
Kec. Losari (Unit 1)
40 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Barisan Kec. 491.900.000,00 CV. AA 82,87 17,13 100 Tidak Ada 13 6.394.700,00
Losari (Unit 1)
Realisasi fisik s.d
Nama Realisasi Fisik s.d Jml Realisasi Jumlah Hari Nilai
No Lokasi Nilai Kontrak Hari ke-50 tahun Tgl BAST
Perusahaan 31 Des 2015 (%) Fisik (%) Keterlambatan Keterlambatan (Rp)
2016 (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 = (3 x 9) / 1000
41 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Barisan Kec. 485.678.000,00 CV. DTJ 76,65 23,35 100 Tidak Ada 10 4.856.780,00
Losari (Unit 2)
42 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Kaligawe Kec. 474.310.000,00 CV. W 60,00 40,00 100 Tidak Ada 10 4.743.100,00
Susukan Lebak (Unit 1)
43 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Sindangkasih 465.680.000,00 CV. W 90,55 9,45 100 Tidak Ada 11 5.122.480,00
Kec. Beber (Unit 1)
44 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Adidharma Kec. 480.877.000,00 CV. RJ 63,49 36,51 100 Tidak Ada 51 24.524.727,00
Gunungjati (Unit 1)
45 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Adidharma Kec. 480.243.000,00 CV. RJ 74,13 25,87 100 Tidak Ada 45 21.610.935,00
Gunungjati (Unit 2)
46 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Kebarepan Kec. 467.128.600,00 CV. EE 33,13 66,87 100 Tidak Ada 10 4.671.286,00
Plumbon (Unit 2)
47 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Karangreja Kec. 484.642.000,00 CV. DP 40,02 59,98 100 Tidak Ada 51 24.716.742,00
Suranenggala (Unit 1)
48 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Setu Kulon Kec. 471.598.000,00 CV. FA 50,07 49,93 100 Tidak Ada 10 4.715.980,00
Weru (Unit 1)
49 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Cilengkrang Kec. 480.200.000,00 CV. TT 48,08 51,92 100 Tidak Ada 10 4.802.000,00
Pasaleman (Unit 2)
50 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF Desa Cigobang Wangi 469.820.000,00 CV. GM 67,28 32,72 100 Tidak Ada 23 10.805.860,00
Kec. Pasaleman (Unit 2)
51 Lanjutan Pembangunan Tribun Selatan Stadion Olah 2.655.585.000 PT. LP 12,41 87,59 100 15-Jan-16 17 45.144.945,00
Raga Kabupaten Cirebon Tahap III
52 Lanjutan Pembangunan Tribun Utara Stadion Olah Raga 2.954.380.000 PT. KMA 65,46 34,54 100 15-Jan-16 17 50.224.460,00
Kabupaten Cirebon Tahap III
53 Lanjutan Pembangunan Stadion Olah Raga Tahap III 3.800.407.000 PT. SPA 70,10 29,90 100 9-Feb-16 42 159.617.094,00
(Pembangunan Jalan Akses)
54 Lanjutan Pembangunan Tribun Barat Stadion Olah Raga 2.523.692.000 PT. SPA 90,03 9,97 100 15-Jan-16 22 55.521.224,00
Kabupaten Cirebon Tahap III
Jumlah 35.973.418.300,00 734.969.201,70
Lampiran 6

Daftar Paket Pekerjaan yang Diputuskontrak pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Cirebon TA 2015

Realisasi s.d. Hari ke-50 Sisa Prestasi Pekerjaan


Realisasi s.d. 31 Des 2015 Sisa Prestasi Potongan Pembayaran TA 2016 (Rp)
tahun 2016 yang Dapat Dibayarkan
Nama Tgl Akhir Pekerjaan yang
No Lokasi Tgl Kontrak Nilai Kontrak (Rp) di TA 2016 setelah
Perusahaan Kontrak Dapat Dibayarkan di
Dikurangi Potongan
Fisik Fisik Prestasi yang Dapat TA 2016 Jaminan Denda
Keuangan (Rp) Jumlah Diluar Pajak (Rp)
(%) (%) Dibayarkan (Rp) Pelaksanaan (5%) Keterlambatan (5%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 = (9 x 5) / 100 11 = 10 - 8 12 = 5% x 5 13 = 5% x 5 14 = 12 + 13 15 = 11 - 14
1 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF 1 Desa Bringin CV. TJ 28 Okt 2015 481.959.000,00 26 Des 2015 22,03 - 87,34 420.942.990,60 420.942.990,60 24.097.950,00 24.097.950,00 48.195.900,00 372.747.090,60
Kec. Ciwaringin
2 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF 2 Desa Bringin CV. JA 28 Okt 2015 472.000.000,00 26 Des 2015 22,03 - 78,25 369.340.000,00 369.340.000,00 23.600.000,00 23.600.000,00 47.200.000,00 322.140.000,00
Kec. Ciwaringin
3 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF 2 Desa CV. MU 28 Okt 2015 470.418.000,00 26 Des 2015 36,97 - 76,50 359.869.770,00 359.869.770,00 23.520.900,00 23.520.900,00 47.041.800,00 312.827.970,00
Ciawijapura Kec. Susukan Lebak
4 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF 2 Desa CV. PCM 28 Okt 2015 490.300.000,00 26 Des 2015 60,03 - 60,50 296.631.500,00 296.631.500,00 24.515.000,00 24.515.000,00 49.030.000,00 247.601.500,00
Karangsari Kec. Waled
5 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF 2 Desa Losari CV. JA 28 Okt 2015 445.078.000,00 26 Des 2015 23,73 - 60,44 269.005.143,20 269.005.143,20 22.253.900,00 22.253.900,00 44.507.800,00 224.497.343,20
Lor Kec. Losari
6 Pembangunan Sanitasi Tipe ODF 2 Desa CV. JA 28 Okt 2015 466.480.000,00 26 Des 2015 21,60 - 83,07 387.504.936,00 387.504.936,00 23.324.000,00 23.324.000,00 46.648.000,00 340.856.936,00
Purwawinangun Kec. Suranenggala
7 Lanjutan Pembangunan Stadion Olah Raga PT. IPT 26 Nop 2015 6.233.499.000,00 29 Des 2015 75,49 4.705.668.395,00 77,28 4.817.360.230,18 111.691.835,18 311.674.950,00 311.674.950,00 623.349.900,00 - 511.658.064,82
Tahap III (Pembangunan Lapangan Bola)
Jumlah 9.059.734.000,00 4.705.668.395,00 6.920.654.569,98 2.214.986.174,98 452.986.700,00 452.986.700,00 905.973.400,00 1.309.012.774,98

Anda mungkin juga menyukai