Buku I TA 2017 Kab Padang Pariaman

BUKU I
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BPK

ATAS
LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN
TAHUN ANGGARAN 2017
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

ATAS
LAPORAN KEUANGAN
Nomor : 27.A/LHP/XVIII.PDG/05/2018
Tanggal : 23 Mei 2018

Perwakilan Provinsi Sumatera Barat
Jalan Khatib Sulaiman Nomor 54 Padang 25137
Telp.(0751) 40818 Fax. (0751) 40811
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ........................................................................................................... i
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN .............. ii
LAPORAN KEUANGAN
A. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
B. LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH
C. NERACA
D. LAPORAN OPERASIONAL
E. LAPORAN ARUS KAS
F. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
G. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN ................................................................ 1
BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat i

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

ATAS LAPORAN KEUANGAN
Laporan atas Laporan Keuangan

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan
Pemeriksa Keuangan, BPK telah memeriksa Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Padang
Pariaman, yang terdiri dari Neraca tanggal 31 Desember 2017, Laporan Realisasi Anggaran,
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, dan
Laporan Perubahan Ekuitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, serta Catatan atas
Laporan Keuangan.
Tanggung Jawab Pemerintah atas Laporan Keuangan

Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian
wajar laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan dan pengendalian intern
yang memadai untuk menyusun laporan keuangan yang bebas dari salah saji material, baik yang
disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
Tanggung Jawab BPK

Tanggung jawab BPK adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan berdasarkan
pemeriksaan BPK. BPK melaksanakan pemeriksaan berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan
Negara. Standar tersebut mengharuskan BPK mematuhi kode etik BPK, serta merencanakan dan
melaksanakan pemeriksaan untuk memperoleh keyakinan yang memadai apakah laporan
keuangan tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.
Suatu pemeriksaan meliputi pengujian bukti-bukti yang mendukung angka-angka dan
pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih mendasarkan pada pertimbangan
profesional Pemeriksa, termasuk penilaian risiko kesalahan penyajian yang material dalam
laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan
penilaian risiko, pemeriksa mempertimbangkan pengendalian intern yang relevan dengan
penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman
untuk merancang prosedur pemeriksaan yang tepat sesuai dengan kondisi yang ada, tetapi bukan
untuk tujuan menyatakan opini atas efektivitas pengendalian intern Pemerintah Kabupaten
Padang Pariaman. Pemeriksaan yang dilakukan BPK juga mencakup evaluasi atas ketepatan
BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat ii

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, dengan segala
rahmat dan karunia-Nya, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman telah dapat menyusun
dan menyelesaikan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2017.
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2017

merupakan salah satu bentuk transparansi pengelolaan keuangan, disusun untuk ke
sebelas kalinya sebagai wujud pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dengan
pendekatan kinerja, artinya setiap alokasi biaya yang direncanakan harus dikaitkan
dengan tingkat pelayanan atau hasil yang diharapkan dapat dicapai.
Laporan Keuangan Tahun 2017 merupakan hasil penerapan Undang-Undang

Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Di dalam
perjalanan penerapan undang-undang tersebut sering menimbulkan keraguan dalam
pengelolaan keuangan daerah, khususnya dalam pertanggungjawaban keuangan daerah.
Namun dalam pelaksanaan pertanggungjawaban mengaju pada Peraturan Pemerintah
Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahun 2011 tentang perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006. Untuk pedoman pelaporan pertanggungjawaban mengaju pada
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah.
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menyadari bahwa pengelolaan

keuangan daerah selalu dihadapkan pada perubahan peraturan perundang-undangan yang
dilandasi keinginan untuk mengelola keuangan daerah secara efektif dan efisien melalui
tata kelola pemerintahan yang baik dan membawa konsekwensi dalam pengelolaan
keuangan daerah untuk selalu berpacu mengimplementasikan tuntutan perubahan
tersebut.
Laporan Keuangan - Tahun 2017 (Audited) i

Hal ini disebabkan bahwa pengelolaan keuangan daerah menjadi subsistem dari
pengelolaan keuangan negara sebagaimana tertuang dalam Pasal 2 Undang-Undang
Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, yang menyebutkan bahwa Keuangan
Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 1, meliputi: hak negara untuk
memungut pajak, mengeluarkan dan mengedarkan uang, dan melakukan pinjaman;
kewajiban negara untuk menyelenggarakan tugas layanan umum pemerintahan negara
dan membayar tagihan pihak ketiga; penerimaan negara; pengeluaran negara; penerimaan
daerah; pengeluaran daerah; kekayaan negara/kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau
oleh pihak lain berupa uang, surat berharga, piutang, barang, serta hak-hak lain yang
dapat dinilai dengan uang, termasuk kekayaan yang dipisahkan pada perusahaan
negara/perusahaan daerah.
Pasal 320 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

menyatakan bahwa laporan keuangan pemerintah daerah disusun dan disajikan sesuai
dengan Standar Akuntansi Pemerintahan yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
Perubahan mendasar yang dirasakan daerah akibat dari peraturan perundang-

undangan di bidang keuangan adalah perubahan format laporan Keuangan dan keharusan
menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) dalam penyajian Laporan Keuangan,
terlihat pada pasal 320 yaitu:
Ayat 1 : Kepala Daerah menyampaikan Rancangan Perda tentang Pertangungjawaban
Pelaksanaan APBD kepada DPRD dengan dilampiri laporan keuangan yang
telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan paling lambat 6 (enam)
bulan setelah tahun anggaran berakhir;
Ayat 2 : Laporan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit
meliputi laporan realisasi anggaran, laporan perubahan saldo anggaran lebih,
neraca, laporan operasional, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas dan
catatan atas laporan keuangan yang dilampiri dengan ikhtisar laporan
keuangan BUMD;
Ayat 3 : Penyajian laporan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan
sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan;
Laporan Keuangan - Tahun 2017 (Audited) ii

DAFTAR ISI
LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN REALISASI ANGGARAN DAN BELANJA DAERAH
LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH
NERACA DAERAH
LAPORAN OPERASIONAL
LAPORAN ARUS KAS
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan 2
B. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan 2
C. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan 7
BAB II EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN,
PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD
A. Ekonomi Makro 10
B. Kebijakan Keuangan 14
C. Pencapaian Target Kinerja APBD 21
BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
A. Penjelasan atas Kinerja dan Posisi Keuangan Entitas 25
BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI
A. Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan 33
B. Basis Akuntansi 35
C. Dasar Pengukuran 37
D. Penerapan Kebijakan Akuntansi 37
BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
A. Penjelasan Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran 70
B. Penjelasan Pos-Pos LaporanPerubahan Saldo Anggaran Lebih 104
C. Penjelasan Pos-Pos Neraca 105
Laporan Keuangan- Tahun 2017 (Audited) i

D. Penjelasan Laporan Operasional 149

E. Penjelasan Laporan Arus Kas 168
F. Penjelasan Laporan Perubahan Ekuitas 172
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
1. Daftar Rincian Kas Di Bendahara Pengeluaran
2. Daftar Persediaan
3. Daftar Piutang Dana Bergulir
4. Daftar Aset Tetap - Tanah
5. Daftar Aset Tetap - Peralatan dan Mesin
6. Daftar Aset Tetap - Gedung dan Bangunan
7. Daftar Aset Tetap - Jalan, Irigasi dan Jaringan
8. Daftar Aset Tetap - Aset Tetap Lainnya
9. Daftar Aset Tetap - Konstruksi Dalam Pengerjaan
10. Daftar Akumulasi Penyusutan
11. Daftar Amortisasi
12. Daftar Konstruksi Dalam Pengerjaan dan Utang Barang dan Jasa, Utang Pengadaan
Aset Tetap
13. Daftar Aset Lain-lain Rusak Berat
14. Daftar Aset Lain-lain Aset Penelusuran
15. Daftar Realisasi Bantuan Sosial
16. Daftar Rincian Pendapatan Transfer (DAK).
Laporan Keuangan- Tahun 2017 (Audited) ii

BAB I PENDAHULUAN
Paket perundang-undangan di bidang pengelolaan keuangan negara/daerah yang

meliputi Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-
undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Undang-undang
Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan
Negara, serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintaan Daerah,
mewajibkan Pemerintah Daerah untuk menyusun dan menyajikan laporan keuangan
sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBD. Laporan Keuangan
dimaksud disusun berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), dan disampaikan
kepada Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) untuk dilakukan
pemeriksaan berdasarkan standar pemeriksaan yang berlaku.
Peraturan pelaksanaan mengenai pelaporan pertanggungjawaban pelaksanaan
APBD dan penyelenggaraan akuntansi keuangan daerah, ditetapkan dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Peraturan Menteri dalam negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, yang merupakan pedoman teknis dalam rangka
implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 dan Peraturan Pemerintah
Nomor 71 Tahun 2010.
Memenuhi tuntutan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah yang semakin
komplek, tata kelola keuangan daerah harus diselenggarakan dengan sebaik-baiknya. Hal
ini berarti setiap aspek pengelolaan keuangan harus dilaksanakan berdasarkan prinsip
transparansi dan akuntabilitas secara normatif.
Sejalan dengan dinamika regulasi pengelolaan keuangan, diperlukan beberapa
langkah antisipasif penyesuaian perangkat pengelolaan keuangan daerah menyikapi
perkembangan regulasi yang ada. Tidak terbatas pada pemutakhiran dasar hukum
pengelolaan, penataan kelembagaan dan pembenahan sistem dan prosedur, namun juga
mencakup lingkungan sistem pengelolaan termasuk peningkatan profesionalisme dan
kapabilitas sumber daya manusia di dalamnya.
Dalam rangka memenuhi ketentuan perundang-undangan, Pemerintah Daerah
Kabupaten Padang Pariaman telah menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah (LKPD) sebagai bentuk pertanggungjawaban Kepala Daerah atas
pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2017 yang meliputi Laporan Realisasi (LRA),
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Neraca, Laporan Operasional (LO),
Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) serta CALK untuk tahun Anggaran 2017. Selain itu
untuk memenuhi prinsip dapat dibandingkan (Comparability), sebagaimana diisyaratkan
dalam SAP, Laporan Keuangan TA 2017 disajikan secara perbandingan dengan laporan
keuangan Tahun 2016
Laporan Keuangan- Tahun 2017 (Audited) 1

A. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang relevan
mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas
pelaporan selama satu periode pelaporan. Laporan Keuangan digunakan untuk
mengetahui nilai sumber daya ekonomi yang dimanfaatkan untuk melaksanakan
kegiatan operasional pemerintahan, menilai kondisi keuangan, mengevaluasi
efektifitas dan efisiensi suatu entitas pelaporan, serta membantu menentukan
ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman Tahun
Anggaran 2017 menyajikan informasi mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran,
arus kas dan kinerja keuangan pelaporan yang bermanfaat bagi para pemakai (user)
dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan, baik Keputusan ekonomi,
sosial maupun politik dengan cara:
1. Menyediakan informasi mengenai posisi sumber daya ekonomi, kewajiban dan
ekuitas dana pemerintah;
2. Menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi dan penggunaan sumber
daya ekonomi;
3. Menyediakan informasi mengenai cara entitas pelaporan mendanai aktivitasnya
dan memenuhi kebutuhan kasnya;
4. Menyediakan informasi apakah penerimaan periode berjalan cukup untuk
membiayai seluruh pengeluaran;
5. Menyediakan informasi mengenai apakah cara memperoleh sumber daya
ekonomi dan alokasinya telah sesuai dengan anggaran yang ditetapkan dan
peraturan perundang-undangan;
6. Menyediakan informasi mengenai sumber daya ekonomi yang digunakan dalam
kegiatan Pemerintah Daerah serta hasil-hasil yang dicapai;
7. Menyediakan informasi mengenai bagaimana Pemerintah Daerah mendanai
seluruh kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya;
8. Menyediakan informasi posisi keuangan dan kondisi Pemerintah Daerah
berkaitan dengan sumber-sumber penerimaannya, baik jangka pendek maupun
jangka panjang, termasuk yang berasal dari pungutan pajak dan pinjaman;
9. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan Pemerintah
Daerah apakah mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai akibat kegiatan
yang dilakukan selama periode pelaporan.
10. Menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan entitas
pelaporan dalam mendanai aktivitasnya.
B. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
Landasan hukum penyusunan Laporan Keuangan sebagaimana diamanatkan
oleh peraturan perundang-undangan sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom

Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Tengah;
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 01 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara;
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
7. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler
Dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
sebagaimana beberapa kali telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
21 Tahun 2007 tentang pengelompokan kemampuan keuangan daerah,
penganggaran dan pertanggungjawaban penggunaan belanja penunjang
operasional pimpinan dewan perwakilan rakyat daerah serta tata cara
pengembalian tunjangan komunikasi intensif dan dana operasional;
9. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi
Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 65 Tahun 2010 tentang perubahan atas peraturan pemerintah nomor 56
tahun 2005 tentang sistem informasi keuangan daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 03 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada
Masyarakat;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2010 tentang Jenis Pajak Daerah Yang
Dipungut Berdasarkan Penetapan Kepala Daerah Atau Dibayar Sendiri Oleh
Wajib Pajak;
17. Peraturan Pemerintah nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah yang merupakan pengganti dari Peraturan Pemerintah Nomor 6
Tahun 2006 ;
18. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan Dan
Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah.
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
Pemberian Hibah Dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari APBD
Sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 14 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah Dan Bantuan
Sosial yang Bersumber dari APBD;
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan
Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah;
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017.
23. Peraturan Daerah Kabupaten Padang Pariaman Nomor 16 Tahun 2010 tentang
pokok-pokok pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Daerah;
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2017;
Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017;
27. Peraturan Bupati Padang Pariaman Nomor 9 Tahun 2014 tentang Kebijakan
Akuntansi Berbasis Akrual sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Peraturan Bupati Padang Pariaman Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Perubahan Ketiga atas Peraturan Bupati Padang Pariaman Nomor 9 Tahun 2014
tentang Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual;
28. Peraturan Bupati Padang Pariaman Nomor 10 Tahun 2014 tentang Sistem dan
Prosedur Akuntansi Pemerintah Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Bupati Padang Pariaman Nomor 49 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Bupati Padang Pariaman Nomor 10
Tahun 2014 tentang Sistem dan Prosedur Akuntansi Pemerintah Daerah;

29. Peraturan Bupati Padang Pariaman Nomor 82 Tahun 2016 Tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017;
30. Peraturan Bupati Padang Pariaman Nomor 31 Tahun 2017 Tentang Penjabaran
Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017;
31. Peraturan Bupati Padang Pariaman Nomor 46 Tahun 2016 tentang Kedudukan
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat Daerah;
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat DPRD;
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Inspektorat;
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan;
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kesehatan;
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang;
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Satuan Polisi Pamong
Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Padang Pariaman;
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Sosial
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Padang
Pariaman;
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Lingkungan
Hidup, Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Padang
Pariaman;
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman;
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Kabupaten Padang Pariaman;
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Padang Pariaman;

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perhubungan
Kabupaten Padang Pariaman;
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Padang Pariaman;
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perdagangan,
Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Padang
Pariaman;
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman
Modal, Pelayanan Terpadu dan Perindustrian Kabupaten Padang Pariaman;
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pariwisata
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Padang Pariaman;
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Kabupaten Padang Pariaman;
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perikanan
Kabupaten Padang Pariaman;
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan Kabupaten Padang Pariaman;
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan Kabupaten Padang Pariaman;
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Perencanaan
Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Padang Pariaman;
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelola
Keuangan Daerah Kabupaten Padang Pariaman;
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Kepegawaian
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Padang Pariaman;
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan Kabupaten
Padang Pariaman;

C. Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan

Sistematika penulisan Catatan atas Laporan Keuangan disusun dalam 6 Bab
yaitu :
BAB I Pendahuluan
A. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
B. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
C. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan
BAB II Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target Kinerja
APBD
A. Ekonomi Makro
B. Kebijakan Keuangan
C. Pencapaian Target Kinerja APBD
BAB III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan
A. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
B. Hambatan dan Kendala yang ada dalam pencapaian target yang
telah ditetapkan
BAB IV Kebijakan Akuntansi
A. Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan
B. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
C. Basis Pengukuran yang mendasari Penyusunan Laporan
Keuangan
D. Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang
ada dalam SAP pada Pemerintah Daerah
BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan
A. Rincian dari penjelasan masing-masing pos-pos pelaporan
keuangan pemerintah daerah
A.1 LRA
A.1.1 Pendapatan-LRA
A.1.2 Belanja
A.1.3 Surplus/defisit-LRA
A.1.4 Pembiayaan
A.1.5 Sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran

A.2 LPSAL
A.2.1 Saldo Anggaran Lebih awal
A.2.2 Penggunaan Saldo Anggaran Lebih
A.2.3 Sisa Lebih/ Kurang Pembiayaan Anggaran tahun
berjalan
A.2.4 Koreksi Kesalahan Pembukuan tahun sebelumnya;
dan
A.2.5 Lain-lain
A.2.6 Saldo Anggaran Lebih Akhir
A.3 Neraca
A.3.1 Aset Lancar
A.3.2 Investasi Jangka Panjang
A.3.3 Aset Tetap
A.3.4 Aset Lainnya
A.3.5 Kewajiban
A.3.6 Ekuitas Dana
A.4 Laporan Operasional
A.4.1 Pendapatan-LO
A.4.2 Beban
A.4.3 Surplus/defisit-LO
A.5 Laporan Arus Kas
A.5.1 Arus Kas dari Aktivitas Operasi
A.5.2 Arus kas dari Aktivitas Investasi
A.5.3 Arus kas dari aktivitas Pendanaan
A.5.4 Arus kas dari aktivitas Transitoris
A.5.5 Kenaikan/Penurunan Bersih Kas
A.5.6 Saldo Awal Kas di BUD
A.5.7 Saldo Akhir Kas di BUD
A.5.8 Saldo Akhir Kas di Bendahara Pengeluaran
A.5.9 Kas di BLUD
A.5.10 Saldo Kas Lainnya
A.5.11 Saldo Akhir Kas di Bendahara Penerimaan
A.5.12 Saldo Akhir Kas

A.6 Laporan Perubahan Ekuitas

A.6.1 Ekuitas awal
A.6.2 Surplus/defisit-LO
A.6.3 Koreksi-koreksi
A.6.4 Ekuitas Akhir
B. Pengungkapan atas pos-pos aset dan kewajiban yang timbul
sehubungan dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan
belanja dan rekonsiliasinya
BAB VI Penutup

BAB II EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN, PENCAPAIAN TARGET

KINERJA APBD
A. Ekonomi Makro
Kebijakan Umum APBD Kabupaten Padang Pariaman Tahun Anggaran 2017
dilakukan dengan menganalisis pencapaian kinerja tahun sebelumnya, permasalahan
yang sedang dan akan terjadi, proyeksi ketersediaan dana pembangunan serta
kondisi ekonomi makro yang berpengaruh terhadap kinerja APBD. Kondisi makro
ekonomi tersebut antara lain dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Produk Domestik Bruto/Produk Domestik Regional Bruto
Adapun indikator kinerja bidang ekonomi yang sering digunakan dan
dinilai dapat merepresentasikan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Padang
Pariaman adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). PDRB merupakan
salah satu data yang sangat penting, dimana didalamnya dapat diperoleh
informasi jumlah nilai tambah barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh unit-
unit produksi suatu daerah dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun.
Data PDRB dapat digunakan sebagai indikator untuk melihat gambaran tentang
tingkat pertumbuhan ekonomi dan tingkat pertumbuhan pendapatan perkapita.
Indikator tersebut merupakan indikator pembangunan yang sangat penting,
karena dapat mencerminkan tingkat kemampuan ekonomi masyarakat.
Berkenaan dengan indikator kinerja bidang ekonomi yang paling sering
digunakan dan dinilai dapat merepresentasikan pertumbuhan ekonomi adalah
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). PDRB yang dihitung menurut harga
berlaku (current price) menunjukkan kontribusi atau pangsa masing-masing
sektor dalam struktur perekonomian daerah berdasarkan harga berlaku dalam
tahun yang bersangkutan yang di dalamnya telah tercakup unsur tingkat inflasi.
Mengingat PDRB tersebut mengandung unsur inflasi, maka tinggi rendahnya
persentase tersebut lebih diakibatkan tingginya tingkat inflasi dalam periode
yang bersangkutan. Dengan demikian, PDRB – harga berlaku belum
menggambarkan pertumbuhan ekonomi secara riil.
Untuk memperlihatkan pertumbuhan ekonomi secara riil, pemerintah dapat
menggunakan PDRB atas dasar harga konstan. PDRB – harga konstan
merepresentasikan pertumbuhan ekonomi tanpa dipengaruhi oleh masalah
perubahan harga atau inflasi/deflasi yang terjadi atas barang dan jasa yang
diproduksi karena menggunakan harga dasar yang konstan.
Berikut disajikan data PDRB Kabupaten Padang Pariaman sejak Tahun
2012 sampai dengan Tahun 2016, sehingga dapat dilihat fluktuasi pertumbuhan
ekonomi selama tujuh tahun terakhir.

Tabel 2.1 PDRB Kabupaten Padang Pariaman Atas Dasar

Harga Berlaku dan Harga Konstan Tahun 2012 – 2016
dalam ribu rupiah

PDRB Atas Dasar Harga PDRB Atas Dasar Harga Laju Indeks
Tahun
Berlaku Konstan Implisit (%)
2012 10.639.391,00 9.273.827,30 5,94
2013 12.272.885,40 9.848.845,30 6,20
2014 14.152.718,70 10.444.417,70 6,05
2015 15.820.438,20 11.084.500,70 6,13
2016 17.521.183,33 11.693.363,44 5,50
Sumber data : BPS, Padang Pariaman dalam Angka 2016
Kenaikan PDRB atas dasar harga berlaku Tahun 2016 dibandingkan

dengan tahun sebelumnya menunjukkan perkembangan berupa kenaikan dari
Rp15.820.438,20 juta menjadi Rp17.521.183,33 juta.
Produktivitas ekonomi secara riil yang mencerminkan perbaikan
produktivitas dapat dilihat dari perkembangan nilai PDRB yang dihitung atas
dasar harga konstan. Dari data diatas perbaikan produktivitas ditunjukkan
dengan adanya kenaikan nilai PDRB dari Tahun 2015 sebesar Rp11.084.500,70
ke Tahun 2016 sebesar Rp11.693.363,44.
2. Pertumbuhan Ekonomi
Selama kurun waku 2012 - 2016, struktur perekonomian Padang Pariaman
menurut lapangan usaha masih didominasi oleh lapangan usaha Transportasi
dan Pergudangan serta lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan. Hal
ini terlihat dari besarnya peranan lapangan usaha tersebut terhadap
pembentukan PDRB Padang Pariaman yang mencapai lebih dari 20 persen
selama lima tahun terakhir. Lapangan usaha yang cukup berperan dalam
pembentukan PDRB Padang Pariaman adalah lapangan usaha Industri
Pengolahan yang mampu berkontribusi lebih dari 10 persen selama periode
2012 – 2016. Selanjutnya, lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran;
Reparasi Mobil dan Motor, lapangan usaha Kontruksi dan lapangan usaha
Pertambangan dan Penggalian juga cukup berkontribusi dalam pembentukan
PDRB Padang Pariaman dengan share sebanyak 6 sampai dengan 8 lainnya di
bawah 5 persen.

Tabel 2.2 Peranan PDRB Menurut Lapangan Usaha (persen), 2012-2016
dalam persen
Lapangan Usaha 2012 2013 2014 2015* 2016**
Pertanian, Kehutanan dan
A Perikanan 22,46 21,96 22,13 21,81 21,20
B Pertambangan dan Penggalian 5,84 5,88 5,87 5,90 5,71
C Industri Pengolahan 13,77 13,97 13,90 13,54 13,27
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03
Pengadaan Air, Pengelolaan
E Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05
F Konstruksi 7,59 7,94 8,08 8,02 7,92
Perdagangan Besar dan Eceran;
G Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 9,59 9,66 9,86 9,79 9,89
H Transportasi dan Pergudangan 22,68 22,18 21,73 22,49 23,26
Penyediaan Akomodasi dan Makan
I Minum 0,80 0,78 0,79 0,79 0,80
J Informasi dan Komunikasi 3,39 3,55 3,67 3,78 3,93
K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,61 1,62 1,62 1,58 1,59
L Real Estat 1,04 1,04 1,04 1,02 1,01
M,N Jasa Perusahaan 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08
Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial
O Wajib 5,16 5,28 5,10 5,03 5,00
P Jasa Pendidikan 4,20 4,26 4,29 4,33 4,44
Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Q Sosial 0,55 0,56 0,58 0,58 0,59
R,S,T,U Jasa lainnya 1,16 1,16 1,18 1,18 1,22
Produk Domestik Regional Bruto
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber : Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha 2012-2016
Berdasarkan jenis lapangan usaha, nilai PDRB perkapita yang paling tinggi
adalah PDRB perkapita dari lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan
dengan nilai sebesar 23,26 juta rupiah per tahun. Kemudian disusul dengan
lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang mempunyai PDRB
perkapita sebesar 21,20 juta rupiah. Sementara itu, lapangan usaha lainnya
memiliki PDRB per kapita di bawah 5 juta rupiah pada tahun 2016.
Perekonomian Padang Pariaman pada tahun 2016 mengalami penurunan
dibandingkan pertumbuhan tahun 2015. Laju pertumbuhan PDRB Padang
Pariaman tahun 2016 sebesar 5,50%, sedangkan tahun 2015 sebesar 6,13%.
Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Transportasi dan
Pergudangan dengan peningkatan yang signifikan yakni sebesar 23,26%.
Selanjutnya lapangan usaha Informasi dan Komunikasi juga memiliki
pertumbuhan yang cukup tinggi yakni sebesar 3,93 %. Pada urutan ketiga
pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi di Padang Pariaman pada tahun 2016
adalah jasa pendidikan sebesar 4,44 persen.
Pada tahun 2016, sebagian besar lapangan usaha masih sama dengan tahun
sebelumnya, hal ini terlihat dari lapangan usaha pengadaan listrik dan gas,
pengadaan air, pengolahan sampah, limbah dan daur ulang. Untuk lapangan

usaha Pertanian, kehutanan dan perikanan, industry pengolahan, konstruksi,

perdagangan besar, eceran dan konstruksi, perdagangan besar dan eceran, real
estat dan adminsitrasi pemerintahan, pertanahan dan jaminan sosial masing-
masingnya mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, sedangkan untuk Jasa
Keuangan dan Asuransi mengalami peningkatan.
Gambar 2.1 Laju Pertumbuhan Ekonomi Padang Pariaman Tahun 2012 – 2016
(dalam persen)
Gambar 2.2 Laju Pertumbuhan Ekonomi Padang Pariaman

Menurut Lapangan Usaha
(dalam persen)
25
20
15
10
0
A D G J M,N Q

Lapangan Usaha 2012 2013 2014 2015* 2016**
1 2 3 4 5 6
A Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 2.69 3.84 7.11 4.65 2.47
B Pertambangan dan Penggalian 4.31 6.96 7.83 6.59 2.21
C Industri Pengolahan 6.59 7.67 5.62 2.48 4.24
D Pengadaan Listrik dan Gas 12.2 1.34 24.87 4.01 10.70
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, 1.52 4.72 4.36 5.21 6.54

Limbah dan Daur Ulang
F Konstruksi 8.31 11.17 9.18 5.91 3.67
G Perdagangan Besar dan Eceran; 6.28 6.95 8.27 5.84 6.10

Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
H Transportasi dan Pergudangan 7.59 3.88 2.53 9.84 9.12
I Penyediaan Akomodasi dan Makan 4.28 4.54 6.6 6.81 6.95

Minum
J Informasi dan Komunikasi 11.64 10.2 10.58 9.48 9.64
K Jasa Keuangan dan Asuransi 9.65 7.41 5.95 4.41 5.11
L Real Estat/Real Estate Activities 4.11 5.68 5.71 4.76 4.36
M,N Jasa Perusahaan 8.23 8.48 8.65 7.46 6.60
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan 2.56 9.04 1.81 4.54 4.87

dan Jaminan Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan 8.84 7.24 7.28 7.01 8.21
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 10.47 7.84 8.46 6.48 7.54
R,S,T,U Jasa lainnya 6.8 7.03 7.21 6.22 9.41
Produk Domestik Regional Bruto 5.94 6.18 6.03 6.13 5.50

* Angka sementara
** Angka sangat sementara
B. Kebijakan Keuangan
1. Kebijakan Peningkatan Pendapatan
Memperhatikan arah kebijakan pendapatan Tahun 2017 maka upaya-upaya

yang akan dilakukan untuk meningkatkan pendapatan antara lain sebagai berikut:
a) Meningkatkan kualitas layanan publik yang lebih efektif dan maksimal
sehingga masyarakat merespon secara positif produk layanan publik yang
ditawarkan kemasyarakat.
b) Meningkatkan dan memperbaiki infrastruktur prasarana dana secara umum
yang dapat memberikan dampak terhadap peningkatan pendapatan daerah
khususnya PAD.
c) Mengalokasikan anggaran untuk pemerintah Nagari (Desa) sebesar 10% dari
total APBD seperti diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa.
d) Meningkatkan pendapatan daerah dengan intensifikasi dan ekstensifikasi
bersumber dari pajak daerah dan retribusi daerah.

e) Melakukan pengawasan dan evaluasi secara rutin dan berjenjang mulai dari
tingkat bawah atau wajib pajak dan wajib retribusi.
f) Melakukan perbaikan administrasi penerimaan pendapatan untuk menjamin
agar semua pendapatan dapat terkumpul dengan baik.
g) Meningkatkan koordinasi secara sinergis di bidang pendapatan daerah
dengan pemerintah pusat, SKPD Penghasil, kabupaten/kota, POLRI
h) Mengoptimalkan kinerja BUMD/Perusda untuk memberikan kontribusi
secara signifikan terhadap pendapatan daerah.
i) Mengoptimalkan penerimaan bagi hasil pajak yang dapat disharing dengan
daerah seperti PPh, BPHTB, PBB sehingga bagian bagi hasil pajak daerah
akan lebih tinggi.
j) Memberikan dukungan dana yang lebih memadai dalam upaya instensifikasi
dan ekstensifikasi pendapatan daerah khususnya pungutan pajak dan
retribusi daerah, berupa pemberian biaya operasional dan insentif.
k) Peningkatan kualitas pelayanan publik antara lain peningkatan peran
pemerintah daerah dalam bidang perizinan.
l) Melakukan kerjasama dengan investor dengan tujuan diperoleh multiplier ke
arah peningkatan pendapatan masyarakat sebagai obyek dan subyek
pendapatan daerah.
m) Mengkaji sumber pendapatan daerah yang baru untuk ditetapkan dalam
Perda pungutan baik pajak daerah maupun retribusi daerah serta mengkaji
ulang peraturan daerah tentang pajak dan retribusi daerah yang kurang
efektif.
2. Kebijakan Belanja Daerah
Berpedoman pada prinsip-prinsip penganggaran, belanja daerah Tahun 2017

disusun dengan pendekatan anggaran kinerja yang berorientasi pada pencapaian
hasil dari input yang direncanakan dengan memperhatikan prestasi kerja setiap
satuan kerja perangkat daerah dalam melaksanakan tugas, pokok dan fungsinya.
Pendekatan ini guna menghasilkan output dan outcome yang terukur. Hal ini
bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas perencanaan anggaran serta
menjamin efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran ke dalam program dan
kegiatan.
Rencana belanja daerah Tahun Anggaran 2017 disusun dengan
mempertimbangkan potensi dan peluang yang dihadapi serta aspirasi masyarakat
yang berkembang. Belanja daerah diprioritaskan bagi program/kegiatan
pembangunan yang bersifat wajib dan mengikat.
Belanja langsung, merupakan belanja yang dianggarkan terkait langsung
dengan program dan kegiatan, meliputi:
a) Belanja pegawai, untuk pengeluaran honorarium PNS, honorarium non PNS
dan uang lembur

b) Belanja barang dan jasa, untuk pengeluaran bahan habis pakai, bahan
material, jasa kantor, premi asuransi, perawatan kendaraan bermotor, cetak
dan penggandaan, sewa alat berat, sewa perlengkapan dan alat kantor,
makanan dan minuman, pakaian dinas dan atributnya, pakaian kerja, pakaian
khusus, perjalanan dinas, beasiswa pendidikan PNS, kursus, pelatihan,
sosialisasi dan bimbingan teknis dan lain sebaginya.
c) Belanja modal, untuk pengeluaran pengadaan tanah, alat-alat berat, alat-alat
angkutan darat bermotor, alat-alat angkutan darat tidak bermotor, alat-alat
angkutan air bermotor, alat–alat angkutan air tidak bermotor, alat-alat
bengkel, alat-alat pengolahan pertanian dan peternakan, peralatan kantor,
perlengkapan kantor, komputer dan lain-lain.
Kebijakan belanja daerah Tahun 2017 diupayakan dengan pengaturan pola
pembelanjaan yang proporsional, efisien, dan efektif, upaya tersebut, antara lain
adalah:
a) Mengalokasikan anggaran untuk pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen
dari total belanja daerah setiap tahun, tidak termasuk alokasi anggaran untuk
kegiatan yang belum selesai tahun sebelumnya, dalam rangka peningkatan
indeks pendidikan meliputi Angka Melek Huruf dan Rata-rata Lama Sekolah
(AMH dan RLS), sesuai dengan amanat UUD 1945 amandemen IV dan
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
b) Mengalokasi anggaran untuk kesehatan sebesar 10 persen dari total belanja
daerah untuk peningkatan kualitas dan aksesibilitas pelayanan dasar
kesehatan dalam rangka peningkatan indeks kesehatan masyarakat sesuai
dengan amanat Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
dengan upaya peningkatan kesehatan masyarakat melalui pendekatan
preventif dan kuratif.
c) Mengalokasikan anggaran untuk Pemerintahan Nagari (desa) sebesar 10%
dari total APBD seperti diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 6 tahun
2014 tentang Desa.
d) Pemenuhan kebutuhan infrastruktur daerah khususnya di daerah tertinggal,
dan pusat-pusat pertumbuhan.
e) Mengalokasikan belanja bagi hasil kepada pemerintah nagari yang
bersumber dari pendapatan pemerintah kabupaten sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan.
f) Meningkatkan kegiatan perekonomian rakyat melalui kegiatan
pemberdayaan koperasi dan UMKM, dengan prioritas menekan angka
kemiskinan.
g) Meningkatkan kemampuan dan standar kinerja organisasi pemerintah yang
transparan dan akuntabel dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
h) Mengoptimalkan tata guna, tata kelola, dan tata produksi pengelolaan
sumber daya alam yang berwawasan lingkungan.

i) Memantapkan infrastruktur transportasi dan sarana prasarana dasar,

khususnya di daerah pedesaan dan perbatasan.
j) Memantapkan diversifikasi energi melalui peningkatan konservasi energi
sebagai pilar manajemen energi regional dan pemanfaatan energi
k) Mendorong terselenggaranya pembangunan desa terpadu dan holistik
melalui program nasional antara lain Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM) yang mengintegrasikan aspek ekonomi, ekologi, sosial
dan budaya masyarakat perdesaan.
l) Mendorong pengembangan pariwisata yang mengakomodasi konsep-konsep
pariwisata berkelanjutan berdasarkan potensi budaya lokal dan teknologi
informasi.
m) Mengalokasikan kebutuhan belanja fixed cost dan variable cost secara
terukur dan terarah, yaitu:
1) Pemenuhan kebutuhan dasar dalam menjamin keberlangsungan
operasional kantor (biaya listrik, telepon, air bersih, BBM, internet dan
service kenderaan dinas);
2) Pengalokasian kebutuhan belanja kegiatan yang bersifat rutin sebagai
pelaksanaan TUPOKSI SKPD, yang meliputi kegiatan koordinasi,
fasilitasi, konsultasi, sosialisasi, pengendalian evaluasi dan
perencanaan;
3) Pengalokasian kebutuhan belanja kegiatan yang mendukung program-
program pembangunan yang menjadi prioritas dan unggulan SKPD,
program/kegiatan yang telah menjadi komitmen pemerintah.
n) Mengalokasikan belanja tidak langsung yang meliputi gaji dan tunjangan
PNS, tunjangan khusus, belanja subsidi, belanja hibah, belanja sosial,
belanja bagi hasil Kabupaten, belanja bantuan dengan prinsip proporsional,
pemerataan dan penyeimbang akan dilakukan secara selektif, akuntabel,
transparan dan berkeadilan dengan mempertimbangkan keuangan daerah
o) Untuk belanja tidak terduga dilakukan secara rasional dengan
mempertimbangkan realisasi Tahun Anggaran 2016 dan estimasi kegiatan-
kegiatan yang sifatnya tidak dapat diprediksi dan belum tertampung dalam
bentuk program kegiatan pada Tahun 2017.
p) Penggunaan indeks relevansi anggaran dalam penentuan anggaran belanja
dengan memperhatikan belanja tidak langsung dan belanja langsung dengan
visi dan misi pemerintah daerah, serta anggaran belanja yang direncanakan
oleh setiap pengguna anggaran tetap terukur.
Belanja daerah terbagi atas belanja tidak langsung yang merupakan
penjabaran dari belanja pegawai, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, belanja
bagi hasil, bantuan keuangan dan belanja tidak terduga dan belanja langsung yang
merupakan penjabaran dari belanja barang dan jasa serta belanja modal dalam
rangka pelaksanaan program dan kegiatan. Sesuai Pasal 37 Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 belanja daerah terbagi atas Belanja Tidak
Langsung dan Belanja Langsung. Belanja Tidak Langsung terdiri dari belanja
pegawai, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil, bantuan
keuangan dan belanja tidak terduga.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah serta Perubahannya, bahwa
struktur belanja terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja langsung.
Kebijakan untuk belanja tidak langsung meliputi hal-hal sebagai berikut:
a) Mengalokasikan belanja pegawai yang merupakan belanja kompensasi,
dalam bentuk gaji dan tunjangan, serta penghasilan lainnya yang
memberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang ditetapkan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
b) Mengalokasikan belanja bantuan sosial (bansos) yang digunakan bagi
peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberian bantuan kepada
masyarakat dalam bentuk uang dan atau barang secara selektif;
c) Mengalokasikan belanja hibah yang digunakan pemerintah atau pemerintah
daerah lainnya, perusahaan daerah, masyarakat dan organisasi
kemasyarakatan, yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya,
bersifat wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus yang
bertujuan untuk menunjang penyelenggaraan urusan pemerintah daerah;
d) Mengalokasikan belanja tidak terduga yang merupakan belanja untuk
kegiatan yang sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan berulang seperti
penanggulangan bencana alam dan bencana sosial yang tidak diperkirakan
sebelumnya, termasuk pengembalian atas kelebihan penerimaan daerah
tahun-tahun sebelumnya yang telah ditutup;
e) Mengalokasikan belanja bagi hasil kepada pemerintah nagari yang
bersumber dari pendapatan pemerintah kabupaten sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya pada kelompok belanja tidak langsung
kebijakan umum anggaran diarahkan pada:
a) Belanja pegawai untuk pembayaran gaji Rp639.005.532.150,37 kebijakan
belanja daerah ditujukan untuk pembayaran gaji dan tunjangan pegawai
negeri sipil berupa pembayaran gaji bulanan, penyesuaian gaji berkala,
kenaikan pangkat, penyesuaian tunjangan, pembayaran gaji bulan ke-13
serta pembayaran tambahan penghasilan. Tambahan penghasilan terhadap
pegawai dibayarkan berdasarkan penilaian beban kerja yakni pegawai yang
beban tugasnya melampaui beban kerja normal, prestasi kerja, serta pegawai
yang dipekerjakan karena memiliki keahlian tertentu di bidangnya seperti
dokter ahli, akuntan, dan tenaga ahli lainnya.
b) Belanja Hibah, pemberian hibah dalam rangka mendukung fungsi
penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dilakukan oleh pemerintah,
pemerintah daerah lainnya, perusahaan daerah, organisasi pemerintah

sebesar Rp9.851.000.000,00 yang pemberian hibah untuk penyelenggaraan

program dan kegiatan yang bersifat cross cutting issue.
c) Bantuan sosial, dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan sosial dan
ekonomi masyarakat, pemerintah memberikan bantuan kepada
kelompok/anggota masyarakat namun tetap dilakukan secara selektif/tidak
mengingat dan jumlahnya dibatasi, direncanakan sebesar
Rp3.805.000.000,00 yaitu bantuan sosial organisasi kemasyarakatan antara
lain bantuan keagamaan, pendidikan, kemasyarakatan, pengadaan pangan
dan bantuan partai politik.
d) Belanja bagi hasil, belanja bagi hasil kepada propinsi/ kabupaten/ kota/
pemdes, belanja bagi hasil dilaksanakan secara proporsional, guna
memperkuat kapasitas fiskal kabupaten/ kota dalam melaksanakan otonomi
daerah direncanakan sebesar Rp5.295.145.000,00.
e) Bantuan keuangan, propinsi/ kabupaten/ kota/ pemdes diarahkan dalam
rangka mendukung Kebijakan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman atas
dasar pertimbangan untuk mengatasi kesenjangan fiskal disamping
memberikan bantuan keuangan yang bersifat khusus dalam rangka
membantu capaian program prioritas pemerintah daerah yang dilaksanakan
sesuai urusan/kewenangan, direncanakan sebesar Rp134.239.486.912,00.
3. Kebijakan Pembiayaan Daerah
3.1 Kebijakan Penerimaan Pembiayaan

Penerimaan pembiayaan adalah semua penerimaan yang perlu dibayar
kembali baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-
tahun anggaran berikutnya. Kebijakan penerimaan pembiayaan yang
dilaksanakan dalam rangka peningkatan anggaran daerah sebagai balancing
pendapatan daerah dan belanja daerah antara lain :
a) Penganggaran Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran
Sebelumnya (SiLPA) dihitung berdasarkan perkiraan yang rasional
dengan mempertimbangkan perkiraan realisasi anggaran yang
tercantum dalam APBD Tahun Anggaran 2016.
b) Dalam menetapkan anggaran penerimaan pembiayaan yang bersumber
dari pencairan dana cadangan, waktu pencairan dan besarannya sesuai
peraturan daerah tentang pembentukan dana cadangan.
c) Penerimaan kembali dana bergulir dianggarkan dalam APBD pada akun
pembiayaan, kelompok penerimaan pembiayaan daerah, jenis
penerimaan kembali investasi pemerintah daerah, objek dana bergulir
dan rincian objek dana bergulir dari kelompok masyarakat penerima.
d) Pemerintah daerah dapat melakukan pinjaman daerah berdasarkan
peraturan perundang-undangan di bidang pinjaman daerah.

3.2 Kebijakan Pembiayaan Pengeluaran

Sebagai upaya mengefisienkan pengeluaran pembiayaan, kebijakan
pengeluaran pembiayaan daerah Tahun 2017 adalah:
a) Dalam rangka pemberdayaan masyarakat, pemerintah daerah dapat
menganggarkan investasi jangka panjang nonpermanen dalam bentuk
dana bergulir sesuai Pasal 118 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 58
Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
b) Penyertaan modal pemerintah daerah pada badan usaha milik negara/
daerah dan/atau badan usaha lainnya ditetapkan dengan peraturan
daerah tentang penyertaan modal. Penyertaan modal dalam rangka
pemenuhan kewajiban yang telah tercantum dalam peraturan daerah
penyertaan modal pada tahun sebelumnya, tidak perlu diterbitkan
peraturan daerah tersendiri sepanjang jumlah anggaran penyertaan
modal tersebut belum melebihi jumlah penyertaan modal yang telah
ditetapkan pada peraturan daerah tentang penyertaan modal.
c) Dalam hal pemerintah daerah akan menambah jumlah penyertaan
modal melebihi jumlah penyertaan modal yang telah ditetapkan dalam
peraturan daerah tentang penyertaan modal, pemerintah daerah
melakukan perubahan peraturan daerah tentang penyertaan modal
tersebut.
d) Pemerintah daerah dapat menambah modal yang disetor dan/atau
melakukan penambahan penyertaan modal pada Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD) untuk memperkuat struktur permodalan, sehingga
BUMD dimaksud dapat lebih berkompetisi, tumbuh, dan berkembang.
Khusus untuk BUMD sektor perbankan, pemerintah daerah dapat
melakukan penambahan penyertaan modal dimaksud guna memenuhi
Capital Adequacy Ratio (CAR) sebagaimana dipersyaratkan oleh Bank
Indonesia.
e) Untuk menganggarkan dana cadangan, pemerintah daerah harus
menetapkan terlebih dahulu peraturan daerah tentang pembentukan
dana cadangan yang mengatur tujuan pembentukan dana cadangan,
program dan kegiatan yang akan dibiayai dari dana cadangan, besaran
dan rincian tahun dana cadangan yang harus dianggarkan.
f) Dalam rangka meningkatkan akses pembiayaan bagi Usaha Masyarakat
Kecil dan Menengah (UMKM), pemerintah daerah dapat melakukan
penyertaan modal kepada bank perkreditan rakyat milik pemerintah
daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
g) Dalam rangka penguatan struktur permodalan PDAM, pemerintah
daerah dapat melakukan penambahan penyertaan modal guna
meningkatkan kualitas, kuantitas, dan kapasitas pelayanan air minum
kepada masyarakat, agar percepatan pemenuhan target pelayanan air
perpipaan di wilayah perkotaan sebanyak 80% dan wilayah pedesaan

sebanyak 60% sesuai target Millenium Development Goal’s (MDG’s)

Tahun 2017 dapat segera tercapai.
h) Jumlah pembiayaan netto harus dapat menutup defisit anggaran
sebagaimana diamanatkan Pasal 28 ayat (5) Peraturan Pemerintah
Nomor 58 Tahun 2005 dan Pasal 61 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah.
C. Pencapaian Target Kinerja APBD

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2017
telah mendapat persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Padang Pariaman yang dituangkan dalam Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2016
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017
dan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2017 tentang Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017.
Anggaran dan Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Padang
Pariaman setelah perubahan adalah sebagai berikut:
Tabel 2.3 Anggaran dan Realisasi
Pendapatan dan Belanja Tahun 2017
Anggaran Realisasi
Uraian % Realisasi
(Rp) (Rp)
Pendapatan Asli Daerah
158.138.873.497,00 141.310.805.691,52 89,36
Pendapatan Transfer 1.194.502.413.204,00 1.164.968.897.005,00 97,53
Lain-Lain Pendapatan Yang Sah 84.316.135.461,00 82.358.544.315,00 97,68
Jumlah Pendapatan 1.436.957.422.162,00 1.388.638.247.011,52 96,64
Belanja Operasi 956.672.718.644,37 908.647.527.424,00 94,98
Belanja Modal 393.241.103.349,00 367.120.206.951,00 93,36
Belanja Tak Terduga 542.059.029,27 366.541.750,00 67,62
Belanja Tranfer 139.534.631.912,00 138.639.348.022,00 99,36
Jumlah Belanja & Transfer 1.489.990.512.934,64 1.414.773.624.147,00 94,95
Surplus/(Defisit) (53.033.090.772,64) (26.135.377.135,48) 49,28
Penerimaan Pembiayaan 65.978.090.772,64 65.988.090.772,64 100,02
Pengeluaran Pembiayaan 12.945.000.000,00 12.945.000.000,00 100,00
Pembiayaan Netto 53.033.090.772,64 53.043.090.772,64 100,02
SiLPA 26.907.713.637,16
Dari tabel 2.3 di atas, pencapaian Perda APBD Tahun 2017 belum terlaksana
secara maksimal. Hal ini terlihat dari realisasi pendapatan yang belum mencapai
target yang ditetapkan dalam Perda atau (96,64), sedangkan efisiensi pengeluaran
dapat dicapai dengan penghematan belanja dan pembiayaan.

Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Padang

Pariaman Tahun Anggaran 2017 dilakukan sehubungan:
1. Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi dalam KUA;
2. Program dan Kegiatan yang dapat diusulkan untuk ditampung dalam perubahan
APBD dengan mempertimbangkan sisa waktu pelaksanaan APBD tahun
anggaran berjalan yang sangat dibutuhkan dan disesuaikan dengan skala
prioritas;
3. Capaian target kinerja program dan kegiatan yang berubah baik berkurang atau
bertambah karena kondisi yang berubah dari penetapan target sebelumnya;
4. Tidak tercapainya proyeksi pendapatan daerah, alokasi belanja daerah, sumber
dan penggunaan pembiayaan yang semula ditetapkan dalam KUA.
Ringkasan Perubahan atas Pos Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan dapat
diuraikan sebagai berikut:
Tabel 2.4 Ringkasan Anggaran
Sebelum dan Sesudah Perubahan Tahun 2017
Jumlah Sebelum Jumlah Setelah

Tambah/(kurang)
Uraian Perubahan Perubahan
(Rp)
(Rp) (Rp)
Pendapatan 1.412.992.590.829,30 23.964.831.332,70 1.436.957.422.162,00

Belanja 1.445.716.890.974,03 44.273.621.960,61 1.489.990.512.934,64
Tranfer
Surplus/Defisit (32.724.300.144,73) (20.308.790.627,91) (53.033.090.772,64)
Pembiayaan
Penerimaan 49.524.300.144,73 16.453.790.627,91 65.978.090.772,64

Pengeluaran 16.800.000.000,00 (3.855.000.000,00) 12.945.000.000,00
Pembiayaan Netto 32.724.300.144,73 20.308.790.627,91 53.033.090.772,64
Dari pendapatan sebelum perubahan, ditargetkan sebesar

Rp1.436.957.422.162,00 setelah anggaran perubahan, terjadi kenaikan sebesar
Rp23.964.831.332,70 atau mengalami kenaikan sebesar 1,70 .
Tabel 2.5 Anggaran Pendapatan
Sebelum dan Sesudah Anggaran Perubahan Tahun 2017
Jumlah Sebelum Jumlah Setelah Naik/ Turun

Pendapatan
Perubahan (Rp) Perubahan (Rp)
Pendapatan Asli Daerah 85.832.308.381,30 158.138.873.497,00 84.24

Pendapatan Transfer 1.133.521.617.448,00 1.092.485.660.204,00 (3,62)
Lain-lain Pendapatan yg sah 193.638.665.000,00 186.332.888.461,00 (3,77)
Total Pendapatan 1.412.992.590.829,30 1.436.957.422.162,00 1,70
Pada pos belanja terjadi peningkatan, dari target semula

Rp1.445.716.890.974,03 setelah perubahan menjadi sebesar
Rp1.489.990.512.934,64 atau meningkat sebesar Rp44.273.621.960,61 atau 3,06.

Rincian penambahan dan pengurangan masing-masing SKPD sebagai berikut :

Tabel 2.6 Anggaran Belanja Sebelum dan Sesudah Perubahan
per SKPD Tahun 2017
N Sebelum Sesudah Penambahan

SKPD
o Perubahan Perubahan (Pengurangan)
1. Dinas Pendidikan dan 484.403.536.286,51 522.961.418.954,45 38.557.882.667,94 7,96
Kebudayaan
2. Dinas Kesehatan 158.653.811.329,00 163.474.906.173,57 4.821.094.844,57 3,04
3. Dinas Pekerjaan Umum dan 327.668.716.205,00 318.708.993.402,00 (8.959.722.803,00 (2,73)
Penata Ruang )
4. Badan Perencanaan, 6.379.346.406,82 6.567.578.778,00 188.232.371,18 2,95
Penelitian dan
Pengembangan
5. Dinas Perhubungan 4.444.091.045,00 4.439.078.059,00 (5.012.986,00) (0,11)
6. Dinas Komunikasi dan 2.265.800.000,00 3.440.599.500,00 1.174.799.500,00 51,85
Informatika
7. Dinas Lingkungan Hidup, 16.950.976.206,00 16.066.442.889,00 (884.533.317,00) (5,22)
Perumahan,K.Pemukiman
dan Pertanahan
8. Dinas Kependudukan Dan 5.722.016.952,00 6.003.590.989,00 281.574.037,00 4.92
Pencatatan Sipil
9. Badan Pemberdayaan 9.872.976.761,00 9.188.285.813,00 (684.690.948,00) (6,94)
Masyarakat dan Desa
10. Dinas Pengendalian 5.363.978.185,00 5.482.393.500,00 118.415.315,00 2,21
Penduduk dan Keluarga
Berencana
11. Dinas Sosial Pemberdayaan 8.016.902.393,00 7.145.757.712,00 (871.144.681,00) (10,87
Perempuan & Perl.Anak )
12. Dinas Perdagangan, Tenaga 8.413.184.529,00 8.568.148.327,00 154.963.798,00 1,84
Kerja, Koperasi & Usaha K.
13. Badan Penanaman Modal 2.468.777.137,50 2.918.162.094,00 449.384.956,50 18.20
Dan Pelayanan Terpadu dan
Perindustrian
14. Dinas Pariwisata Pemuda 14.484.377.424,00 16.141.823.796,00 1.657.446.372,00 11,44
dan Olahraga
15. Kantor Kesatuan Bangsa 2.510.388.822,00 2.040.662.131,00 (469.726.691,00) (18,71
Dan Politik )
16. Kantor Satpol PP dan 5.460.292.765,00 7.476.373.538,00 2.016.080.773,00 36,92
Damkar
17. Badan Penanggulangan 2.977.882.278,00 19.751.017.850,00 16.773.135.572,00 563,26
Bencana Daerah
18. Dewan Perwakilan Rakyat 7.723.252.708,00 10.694.685.850,00 2.971.433.142,00 38,47
Daerah
19. Kepala Daerah / Wakil 588.665.093,00 562.006.917,00 (26.658.176,00) (4,53)
Kepala Daerah
20. Sekretariat Daerah 58.738.986.615,00 70.643.810.253,00 11.904.823.638,00 20,27
21. Sekretariat DPRD 21.531.535.000,00 23.965.842.997,00 2.434.307.997,00 11,31
22. Inspektorat Daerah 5.754.642.160,00 6.770.909.510,00 1.016.267.350,00 17,66
23. Badang Pengelola 223.809.948.622,93 197.447.807.728,27 26.362.140.894,66 11,77
Keuangan Daerah
24. Badan Kepegawaian dan 13.037.311.599,00 15.587.076.384,02 2.549.764.785,02 19,56
pengembangan SDM
25. Kecamatan 2 X 11 Enam 679.415.394,00 659.586.619,00 (19.828.775,00) (2,92)
Lingkung
26. Kecamatan 2 X 11 Kayu 793.679.263,00 753.329.263,00 (40.350.000,00) (5,08)
Tanam
27. Kecamatan Batang Anai 636.683.457,00 633.077.207,00 (3.606.250,00) (0,57)
28. Kecamatan Batang Gasan 684.018.361,00 658.268.361,00 (25.750.000,00) (3,76)
29. Kecamatan Enam Lingkung 695.599.915,96 800.378.757,00 104.778.841,04 15,06
30. Kecamatan IV Koto Aur 614.320.808,00 605.722.803,33 (8.598.004,67) (1,40)
Malintang

N Sebelum Sesudah Penambahan

SKPD
o Perubahan Perubahan (Pengurangan)
31. Kecamatan Lubuk Alung 739.273.906,00 715.711.406,00 (23.562.500,00) (3,19)
32. Kecamatan Nan Sabaris 616.262.760,00 636.962.760,00 20.700.000,00 3,36
33. Kecamatan Padang Sago 678.230.579,00 656.925.779,00 (21.304.800,00) (3,14)
34. Kecamatan Patamuan 569.350.665,00 558.200.665,00 (11.150.000,00) (1,96)
35. Kecamatan Sungai 640.162.263,00 628.362.263,00 (11.800.000,00) (1,84)
Geringging
36. Kecamatan Sungai Limau 636.278.703,00 631.728.703,00 (4.550.000,00) (0,72)
37. Kecamatan Sintuk Toboh 701.229.205,00 695.216.705,00 (6.012.500,00) (0,86)
Gadang
38. Kecamatan Ulakan Tapakis 543.050.185,00 796.950.185,00 253.900.000,00 46,75
39. Kecamatan V Koto Timur 683.757.870,00 680.345.370,00 (3.412.500,00) (0,50)
40. Kecamatan V Koto 633.413.470,00 628.913.470,00 (4.500.000,00) (0,71)
Kampung Dalam
41. Kecamatan VII Koto Sei 646.432.182,00 611.932.182,00 (34.500.000,00) (5,34)
Sarik
42. Kantor Kearsipan dan 1.330.032.404,00 1.695.024.904,00 364.992.500,00 27,44
Perpustakaan
43. Dinas Pertanian dan 25.891.624.114,31 21.142.443.911,00 (4.749.180.203,31 (18,34
Ketahanan Pangan ) )
44. Dinas Peternakan dan 2.739.295.534,00 3.044.944.284,00 305.648.750,00 11,16
Kesehatan Hewan
45. Dinas Perikanan 7.323.383.412,00 6.709.114.192,00 (614.269.220,00) (8,39)
Jumlah 1.445.716.890.974,0 1.489.990.512.934,64 44.273.621.960,61 3,06
3
Secara keseluruhan anggaran belanja pada tahun 2017 terjadi penambahan

belanja pada anggaran perubahan sebesar Rp44.273.621.960,61 atau 3,06
dibandingkan dengan tahun 2016 jauh bertambah yaitu sebesar 2,91. Persentase
Penambahan anggaran terbesar terjadi pada Rumah Sakit Umum Daerah yaitu
bertambah sebesar Rp5.285.834.082,57 atau sebesar 10,70 dari anggaran
sebelumnya, sedangkan persentase pengurangan anggaran yang terbesar terjadi pada
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik yaitu sebesar (Rp469.726.691) atau 18,71.

BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
A. Penjelasan atas Kinerja dan Posisi Keuangan Entitas
Pengelolaan keuangan daerah yang dicerminkan dalam Anggaran Pendapatan

Belanja Daerah (APBD) merupakan rencana tahunan pemerintah daerah yang
menggambarkan semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan
pemerintah daerah yang dapat dinilai dengan uang, termasuk didalamnya segala
bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah tersebut
dalam kurun waktu satu tahun.
Berdasarkan Interpretasi Pernyataan Standart Akuntansi Pemerintahan (IPSAP)
Nomor 02 tentang pengakuan Pendapatan yang diterima pada rekening Kas Umum
Negara/ Daerah yang menjelaskan ruang lingkup aturan dalam paragraf 21
pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) Nomor 02 tentang Laporan
Realisasi Anggaran Berbasis Kas pada Lampiran I Peraturan Pemerintah (PP)
Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, Pemerintah
Kabupaten Padang Pariaman telah menerapkan penganggaran berbasis kas secara
lebih luas pada tahun 2017.
Pada tahun anggaran 2017, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman telah
menganggarkan pendapatan sebesar Rp1.436.957.422.162,00 dan terealisasi sebesar
Rp1.388.643.356.289,52 atau sebesar 96,64%. Dibandingkan dengan realisasi pada
Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp1.343.980.466.932,52 realisasi pendapatan tahun
2017 mengalami peningkatan sebesar Rp44.662.889.357 atau sebesar 3,32%.
Tabel 3.1 Anggaran dan Realisasi Pendapatan dan Belanja
Tahun Anggaran 2017 dan 2016
NO URAIAN ANGGARAN 2017 REALISASI 2017 % REALISASI 2016

1. Pendapatan 1.436.957.422.162,00 1.388.643.356.289,52 96.64 1.353.306.741.300,52
2. Belanja Daerah 1.489.990.512.934,64 1.414.773.624.147,00 94.95 1.336.323.358.548,30
a. Belanja Tdk
792.738.223.091,64 759.471.795.093,00 95,80 832.823.351.746,00
Langsung
b. Belanja
697.252.289.843,00 655.301.829.054,00 93,98 503.495.006.802,30
Langsung
Anggaran dan realisasi pendapatan setiap SKPD untuk Tahun Anggaran 2017 dijelaskan
pada tabel 3.2 di bawah ini:

Tabel 3.2 Anggaran dan Realisasi Pendapatan

Tahun Anggaran 2017
KODE SKPD ANGGARAN 2017 REALISASI 2017 %

Dinas Pendidikan dan
10101 60.683.119.228,00 60.337.231.228,00 99,43
Kebudayaan
10201 Dinas Kesehatan 28.519.070.500,00 24.787.742.404,00 86,92
Dinas Pekerjaan Umum

10301 400.000.000,00 216.765.216,00 54,19
dan Penata Ruang
10701 Dinas Perhubungan 920.000.000,00 395.152.200,00 42,95
Badan Pengelola
12006 1.344.860.232.434,00 1.301.247.351.193,52 96,76
Keuangan Daerah
Dinas Penanaman
Modal, Pelayanan
11601 1.300.000.000,00 1.392.699.770,00 107,13
Terpadu Dan
Perindustrian
Dinas Lingkungan Hidup,
Perumahan, Kawasan
20501 175.000.000,00 189.135.000,00 108,08
Permukiman, dan
Pertanahan
Dinas Satuan Polisi
10303 Pamong Praja dan 20.000.000,00 16.830.000,00 84,15
Pemadam Kebakaran
Dinas Peternakan dan
30502 80.000.000,00 65.340.000,00 81,68
Kesehatan Hewan
Total Pendapatan 1.436.957.422.162,00 1.388.638.247.011,52 96,64
Sedangkan anggaran Dan realisasi belanja setiap SKPD untuk Tahun Anggaran
2017 dijelaskan pada tabel 3.3 di bawah ini :
Tabel 3.3 Anggaran dan Realisasi Belanja

Tahun Anggaran 2017
Kode SKPD Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

Dinas Pendidikan Dan
1 . 01 . 01 522.961.418.954,45 493.431.210.054,00 94,35
Kebudayaan
1 . 02 . 01 Dinas Kesehatan 163.474.906.173,57 145.801.562.218,00 89,19
Dinas Pekerjaan Umum Dan
1 . 03 . 01 318.708.993.402,00 306.072.980.196,00 96,04
Penataan Ruang
Kantor Kesatuan Bangsa
1 . 03 . 02 2.040.662.131,00 1.946.406.718,00 95,38
Dan Politik
Dinas Satuan Polisi Pamong
1 . 03 . 03 Praja Dan Pemadam 7.476.373.538,00 7.393.522.319,00 98,89
Kebakaran
Badan Penanggulangan
1 . 03 . 04 19.751.017.850,00 17.763.315.801,00 89,94
Bencana Daerah
Dinas Sosial,
1 . 06 . 01 7.145.757.712,00 6.798.229.490,00 95,14
Pemberdayaan Perempuan


Dan Perlindungan Anak

Perumahan, Kawasan
2 . 05 . 01 16.066.442.889,00 14.177.726.798,00 88,24
Permukiman, Dan
Pertanahan
Dinas Kependudukan Dan
2 . 06 . 01 6.003.590.989,00 5.945.125.229,00 99,03
Pencatatan Sipil
Dinas Pemberdayaan
2 . 07 . 01 9.188.285.813,00 8.804.009.495,00 95,82
Masyarakat Dan Desa
Dinas Pengendalian
2 . 08 . 01 Penduduk Dan Keluarga 5.482.393.500,00 5.206.058.942,00 94,96
Berencana
2 . 09 . 01 Dinas Perhubungan 4.439.078.059,00 4.313.312.782,00 97,17
Dinas Komunikasi Dan
2 . 10 . 01 3.440.599.500,00 3.339.193.469,00 97,05
Informatika
Dinas Penanaman Modal,
2 . 12 . 01 Pelayanan Terpadu Dan 2.918.162.094,00 2.848.434.103,00 97,61
Perindustrian
Dinas Kearsipan Dan
2 . 18 . 01 1.695.024.904,00 1.618.740.544,00 95,50
Perpustakaan
3 . 03 . 01 Dinas Perikanan 6.709.114.192,00 6.609.475.575,00 98,51
Dinas Pariwisata, Pemuda
3 . 04 . 01 16.141.823.796,00 15.585.155.296,00 96,55
Dan Olah Raga
Dinas Pertanian Dan
3 . 05 . 01 21.142.443.911,00 20.963.444.656,00 99,15
Ketahan Pangan
Dinas Peternakan Dan
3 . 05 . 02 3.044.944.284,00 3.010.460.666,00 98,87
Kesehatan Hewan
Dinas Perdagangan,
3 . 06 . 01 Tenaga Kerja, Koperasi Dan 8.568.148.327,00 8.081.003.692,00 94,31
Usaha Kecil Menengah
Dewan Perwakilan Rakyat
4 . 01 . 01 10.694.685.850,00 10.520.665.050,00 98,37
Daerah
Kepala Daerah/Wakil
4 . 01 . 02 562.006.917,00 548.699.661,00 97,63
Kepala Daerah
4 . 01 . 03 Sekretariat Daerah 70.643.810.253,00 69.349.854.718,00 98,17
4 . 01 . 04 Sekretariat DPRD 23.965.842.997,00 22.100.417.660,00 92,22
Pemerintah Kecamatan 2 X
4 . 01 . 09 659.586.619,00 653.585.362,00 99,09
11 Enam Lingkung
Pemerintah Kecamatan 2 X
4 . 01 . 10 753.329.263,00 706.656.257,00 93,80
11 Kayu Tanam
Pemerintah Kecamatan
4 . 01 . 11 633.077.207,00 555.002.900,00 87,67
Batang Anai
4 . 01 . 12 658.268.361,00 624.508.939,00 94,87
Batang Gasan


4 . 01 . 13 800.378.757,00 762.075.877,00 95,21
Enam Lingkung
Pemerintah Kecamatan Iv
4 . 01 . 14 605.722.803,33 603.991.831,00 99,71
Koto Aur Malintang
4 . 01 . 15 715.711.406,00 688.768.814,00 96,24
Lubuk Alung
Pemerintah Kecamatan Nan
4 . 01 . 16 636.962.760,00 630.237.107,00 98,94
Sabaris
4 . 01 . 17 656.925.779,00 639.957.200,00 97,42
Padang Sago
4 . 01 . 18 558.200.665,00 554.423.642,00 99,32
Patamuan
4 . 01 . 19 628.362.263,00 574.654.049,00 91,45
Sungai Geringging
4 . 01 . 20 631.728.703,00 629.098.300,00 99,58
Sungai Limau
4 . 01 . 21 695.216.705,00 639.087.150,00 91,93
Sintuk Toboh Gadang
4 . 01 . 22 796.950.185,00 770.204.300,00 96,64
Ulakan Tapakis
Pemerintah Kecamatan V
4 . 01 . 23 680.345.370,00 671.426.237,00 98,69
Koto Timur
4 . 01 . 24 628.913.470,00 609.594.036,00 96,93
Koto Kampung Dalam
Pemerintah Kecamatan Vii
4 . 01 . 25 611.932.182,00 600.666.332,00 98,16
Koto Sei Sarik
4 . 02 . 01 Inspektorat Daerah 6.770.909.510,00 6.701.628.884,00 98,98
Badan Perencanaan,
4 . 03 . 01 Penelitian Dan 6.567.578.778,00 6.277.806.919,00 95,59
Pengembangan
Badan Pengelola Keuangan
4 . 04 . 01 197.447.807.728,27 193.664.251.408,00 98,08
Daerah
Badan Kepegawaian Dan
4 . 05 . 08 Pengembangan Sumber 15.587.076.384,02 14.986.993.471,00 96,15
Daya Manusia
Jumlah (Rp) 1.489.990.512.934,64 1.414.773.624.147,00 94,95
Terhadap besaran anggaran dan realisasi belanja per SKPD sesuai tabel 3.3
tersebut, rincian anggaran dan realisasi belanja berdasarkan kelompok belanja per
SKPD untuk Tahun Anggaran 2017 yang dibagi dalam kelompok belanja langsung
dan tidak langsung disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 3.4 Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung

Tahun Anggaran 2017

1 . 01 . 01 429.890.761.626,45 402.281.564.689,00 93,58
Kebudayaan
1 . 02 . 01 Dinas Kesehatan 58.141.453.445,57 57.581.149.247,00 99,04
1 . 03 . 01 8.864.176.617,00 8.811.475.374,00 99,41
Penataan Ruang
Kantor Kesatuan Bangsa Dan
1 . 03 . 02 866.715.464,00 845.580.096,00 97,56
Politik
1 . 03 . 03 Praja Dan Pemadam 509.343.750,00 497.312.500,00 97,64
Kebakaran
1 . 03 . 04 284.018.750,00 281.368.750,00 99,07
Bencana Daerah
Dinas Sosial, Pemberdayaan
1 . 06 . 01 Perempuan Dan Perlindungan 2.880.033.353,00 2.864.469.526,00 99,46
Anak
2 . 05 . 01 Perumahan, Kawasan 530.856.250,00 473.056.250,00 89,11
Permukiman, Dan Pertanahan
2 . 06 . 01 1.696.626.384,00 1.679.322.526,00 98,98
Pencatatan Sipil
Dinas Pemberdayaan
2 . 07 . 01 5.160.541.813,00 5.148.134.570,00 99,76
Masyarakat Dan Desa
Dinas Pengendalian
2 . 08 . 01 Penduduk Dan Keluarga 922.562.500,00 913.212.500,00 98,99
Berencana
2 . 10 . 01 352.462.500,00 349.737.500,00 99,23
Informatika
2 . 12 . 01 Pelayanan Terpadu Dan 519.984.650,00 466.859.650,00 89,78
Perindustrian
Dinas Kearsipan Dan
2 . 18 . 01 318.181.250,00 307.743.750,00 96,72
Perpustakaan
3 . 03 . 01 Dinas Perikanan 3.165.023.502,00 3.145.062.688,00 99,37
3 . 04 . 01 2.534.343.943,00 2.473.998.161,00 97,62
Dan Olah Raga
Dinas Pertanian Dan Ketahan
3 . 05 . 01 10.830.514.315,00 10.756.144.258,00 99,31
Pangan
3 . 05 . 02 490.268.750,00 474.531.250,00 96,79
Kesehatan Hewan
Dinas Perdagangan, Tenaga
3 . 06 . 01 Kerja, Koperasi Dan Usaha 3.791.397.501,00 3.772.241.861,00 99,49
Kecil Menengah
4 . 01 . 01 10.694.685.850,00 10.520.665.050,00 98,37
Daerah
Kepala Daerah/Wakil Kepala
4 . 01 . 02 562.006.917,00 548.699.661,00 97,63
Daerah
4 . 01 . 04 Sekretariat DPRD 629.342.500,00 579.866.250,00 92,14
Pemerintah Kecamatan 2 X 11
4 . 01 . 09 161.046.725,00 159.746.725,00 99,19
Enam Lingkung
4 . 01 . 10 142.250.000,00 137.750.000,00 96,84
Kayu Tanam
4 . 01 . 11 189.393.750,00 176.937.500,00 93,42
Batang Anai


4 . 01 . 12 143.250.000,00 135.750.000,00 94,76
Batang Gasan
Pemerintah Kecamatan Enam
4 . 01 . 13 210.625.000,00 186.637.500,00 88,61
Lingkung
4 . 01 . 14 151.001.995,33 150.000.000,00 99,34
Koto Aur Malintang
Pemerintah Kecamatan Lubuk
4 . 01 . 15 164.500.000,00 164.500.000,00 100,00
Alung
4 . 01 . 16 170.050.000,00 168.050.000,00 98,82
Sabaris
4 . 01 . 17 156.187.500,00 152.812.500,00 97,84
Padang Sago
4 . 01 . 18 157.250.000,00 155.250.000,00 98,73
Patamuan
4 . 01 . 19 153.300.000,00 148.300.000,00 96,74
Sungai Geringging
4 . 01 . 20 169.350.000,00 169.350.000,00 100,00
Sungai Limau
Pemerintah Kecamatan Sintuk
4 . 01 . 21 179.000.000,00 163.000.000,00 91,06
Toboh Gadang
4 . 01 . 22 155.000.000,00 149.775.000,00 96,63
Ulakan Tapakis
4 . 01 . 23 158.700.000,00 155.300.000,00 97,86
Koto Timur
4 . 01 . 24 171.200.000,00 158.450.000,00 92,55
Koto Kampung Dalam
4 . 01 . 25 153.900.000,00 149.900.000,00 97,40
Koto Sei Sarik
Badan Perencanaan,
4 . 03 . 01 Penelitian Dan 2.353.088.528,00 2.338.328.110,00 99,37
Pengembangan
4 . 04 . 01 190.660.549.424,27 187.193.093.926,00 98,18
Daerah
4 . 05 . 08 Pengembangan Sumber Daya 13.130.937.384,02 12.536.483.381,00 95,47
Manusia
Jumlah 792.738.223.091,64 759.471.795.093,00 95,80
Tabel 3.5 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung

Tahun Anggaran 2017

1 . 01 . 01 93.070.657.328,00 91.149.645.365,00 97,94
Kebudayaan
1 . 02 . 01 Dinas Kesehatan 105.333.452.728,00 88.220.412.971,00 83,75
1 . 03 . 01 309.844.816.785,00 297.261.504.822,00 95,94
Penataan Ruang
Kantor Kesatuan Bangsa Dan
1 . 03 . 02 1.173.946.667,00 1.100.826.622,00 93,77
Politik
1 . 03 . 03 Praja Dan Pemadam 6.967.029.788,00 6.896.209.819,00 98,98
Kebakaran
1 . 03 . 04 19.466.999.100,00 17.481.947.051,00 89,80
Bencana Daerah
Dinas Sosial, Pemberdayaan
1 . 06 . 01 Perempuan Dan Perlindungan 4.265.724.359,00 3.933.759.964,00 92,22
Anak


2 . 05 . 01 Perumahan, Kawasan 15.535.586.639,00 13.704.670.548,00 88,21
Permukiman, Dan Pertanahan
2 . 06 . 01 4.306.964.605,00 4.265.802.703,00 99,04
Pencatatan Sipil
Dinas Pemberdayaan
2 . 07 . 01 4.027.744.000,00 3.655.874.925,00 90,77
Masyarakat Dan Desa
Dinas Pengendalian
2 . 08 . 01 Penduduk Dan Keluarga 4.559.831.000,00 4.292.846.442,00 94,14
Berencana
2 . 10 . 01 3.088.137.000,00 2.989.455.969,00 96,80
Informatika
2 . 12 . 01 Pelayanan Terpadu Dan 2.398.177.444,00 2.381.574.453,00 99,31
Perindustrian
Dinas Kearsipan Dan
2 . 18 . 01 1.376.843.654,00 1.310.996.794,00 95,22
Perpustakaan
3 . 03 . 01 Dinas Perikanan 3.544.090.690,00 3.464.412.887,00 97,75
3 . 04 . 01 13.607.479.853,00 13.111.157.135,00 96,35
Dan Olah Raga
Dinas Pertanian Dan Ketahan
3 . 05 . 01 10.311.929.596,00 10.207.300.398,00 98,99
Pangan
3 . 05 . 02 2.554.675.534,00 2.535.929.416,00 99,27
Kesehatan Hewan
Dinas Perdagangan, Tenaga
3 . 06 . 01 Kerja, Koperasi Dan Usaha 4.776.750.826,00 4.308.761.831,00 90,20
Kecil Menengah
4 . 01 . 01 - - -
Daerah
Kepala Daerah/Wakil Kepala
4 . 01 . 02 - - -
Daerah
4 . 01 . 04 Sekretariat Dprd 23.336.500.497,00 21.520.551.410,00 92,22
4 . 01 . 09 498.539.894,00 493.838.637,00 99,06
Enam Lingkung
4 . 01 . 10 611.079.263,00 568.906.257,00 93,10
Kayu Tanam
4 . 01 . 11 443.683.457,00 378.065.400,00 85,21
Batang Anai
4 . 01 . 12 515.018.361,00 488.758.939,00 94,90
Batang Gasan
Pemerintah Kecamatan Enam
4 . 01 . 13 589.753.757,00 575.438.377,00 97,57
Lingkung
4 . 01 . 14 454.720.808,00 453.991.831,00 99,84
Koto Aur Malintang
Pemerintah Kecamatan Lubuk
4 . 01 . 15 551.211.406,00 524.268.814,00 95,11
Alung
4 . 01 . 16 466.912.760,00 462.187.107,00 98,99
Sabaris
4 . 01 . 17 500.738.279,00 487.144.700,00 97,29
Padang Sago
4 . 01 . 18 400.950.665,00 399.173.642,00 99,56
Patamuan
4 . 01 . 19 475.062.263,00 426.354.049,00 89,75
Sungai Geringging
4 . 01 . 20 462.378.703,00 459.748.300,00 99,43
Sungai Limau


Pemerintah Kecamatan Sintuk
4 . 01 . 21 516.216.705,00 476.087.150,00 92,23
Toboh Gadang
4 . 01 . 22 641.950.185,00 620.429.300,00 96,65
Ulakan Tapakis
4 . 01 . 23 521.645.370,00 516.126.237,00 98,94
Koto Timur
4 . 01 . 24 457.713.470,00 451.144.036,00 98,56
Koto Kampung Dalam
4 . 01 . 25 458.032.182,00 450.766.332,00 98,41
Koto Sei Sarik
Badan Perencanaan,
4 . 03 . 01 Penelitian Dan 4.214.490.250,00 3.939.478.809,00 93,47
Pengembangan
4 . 04 . 01 6.787.258.304,00 6.471.157.482,00 95,34
Daerah
4 . 05 . 08 Pengembangan Sumber Daya 2.456.139.000,00 2.450.510.090,00 99,77
Manusia
Jumlah 697.252.289.843,00 655.301.829.054,00 93,98

BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI
Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi,

aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih. Pemerintah Kabupaten Padang
Pariaman telah menyusun kebijakan akuntansi berbasis akrual yang dituangkan dalam
Peraturan Bupati Padang Pariaman Nomor9 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi
Berbasis Akrual Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman yang telah berubah
beberapa kali, terakhir Peraturan Bupati Nomor 44 Tahun 2016 tentang Perubahan Ketiga
Atas Peraturan Bupati Padang Pariaman Nomor 9 Tahun 2014 tentang Kebijakan
Akuntansi Berbasis Akrual Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman.
Selain kebijakan akuntansi yang telah ditetapkan, penyusunan Laporan Keuangan
Tahun 2017 juga mengacu kepada kebijakan akuntansi secara umum yang tertuangdalam
Peraturan Pemerintah Nomor 71Tahun 2010 mengenai Standar Akuntansi Pemerintah
(SAP) beserta Buletin Teknis yang diterbitkan oleh Komite Standar Akuntansi
Pemerintah.
A. Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan
Entitas pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih
entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib
menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa Laporan Keuangan. Di
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman entitas pelaporan dalam hal ini adalah Dinas
Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset yang mempunyai kewajiban menyusun
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) sebagai bentuk pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD. Sedangkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah
entitas akuntansi yang berkewajiban menyusun laporan keuangan atas
pertangungjawaban pelaksanaan APBD di SKPD selaku Pengguna
Anggaran/Pengguna Barang.
Dalam Tahun 2017Satuan kerja perangkat daerah yang ditetapkan sebagai pusat
pertanggungjawaban atau entitas akuntansi adalah sebagai berikut:
1. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
2. Dinas Kesehatan
3. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
4. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
5. Dinas Satuan Polisi Politik Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran
6. Badan Penanggulangan Bencana Daerah
7. Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
8. Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan, Kawasan dan Pertanahan
9. Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil

10. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

11. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
12. Dinas Perhubungan
13. Dinas Komunikasi dan Informatika
14. Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu dan Perindustrian
15. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
16. Dinas Perikanan
17. Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga
18. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
19. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
20. Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
21. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
22. Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
23. Sekretariat Daerah
24. Sekretariat DPRD
25. Pemerintah Kecamatan 2 X 11 Enam Lingkung
26. Pemerintah Kecamatan 2 X 11 Kayu Tanam
27. Pemerintah Kecamatan Batang Anai
28. Pemerintah Kecamatan Batang Gasan
29. Pemerintah Kecamatan Enam Lingkung
30. Pemerintah Kecamatan IV Koto Aur Malintang
31. Pemerintah Kecamatan Lubuk Alung
32. Pemerintah Kecamatan Nan Sabaris
33. Pemerintah Kecamatan Padang Sago
34. Pemerintah Kecamatan Patamuan
35. Pemerintah Kecamatan Sungai Geringging
36. Pemerintah Kecamatan Sungai Limau
37. Pemerintah Kecamatan Sintuk Toboh Gadang
38. Pemerintah Kecamatan Ulakan Tapakis
39. Pemerintah Kecamatan V Koto Timur
40. Pemerintah Kecamatan V Koto Kampung Dalam
41. Pemerintah Kecamatan VII Koto Sei Sarik

42. Inspektorat
43. Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan
44. Badan Pengelolaan Keuangan Daerah
45. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
B. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Padang Pariaman
Tahun Anggaran 2017 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan
yang dikelola oleh seluruh entitas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang
Pariaman, yang terdiri dari PPKD (BUD), SKPD dan dilampiri dengan Laporan
Keuangan BUMD.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Padang Pariaman
Tahun Anggaran 2017 terdiri dari :
1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
Laporan Realisasi Anggaran mengungkapkan kegiatan keuangan pemerintah
daerah yang menunjukkan ketaatan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD).
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran
dan realisasinya dalam satu periode pelaporan dan penyajiannya disandingkan
dengan realisasi tahun sebelumnya.
Laporan Realisasi Anggaran memuat informasi mengenai Pendapatan-LRA,
Belanja, Transfer, Surplus/Defisit, Pembiayaan dan Sisa lebih/kurang
pembiayaan anggaran.
2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL)
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih adalah laporan yang menyajikan
informasi kenaikan dan penurunan Sisa Anggaran Lebih (SAL) tahun pelaporan
yang terdiri dari Saldo Anggaran Lebih Awal, Penggunaan Saldo Anggaran
Lebih, Sisa lebih/kurang Pembiayaan Anggaran tahun berjalan, Koreksi
Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya, Lain-lain dan Saldo Anggaran
Lebih Akhir.
3. Neraca
Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas akuntansi/entitas
pelaporan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal tertentu.
Neraca menyajikan secara komparatif dengan periode sebelumnya untuk pos-
pos yang terdiri dari : Kas dan Setara Kas, Investasi Jangka Pendek, Piutang
Pajak dan Bukan Pajak, Persediaan, Investasi Jangka Panjang, Aset Tetap,
Kewajiban Jangka Pendek, Kewajiban Jangka Panjang dan Ekuitas.

4. Laporan Operasional
Laporan Operasionaladalah laporan yang menyajikan informasi mengenai
seluruh kegiatan operasional keuangan entitas yang tercermin dalam
Pendapatan-LO dari kegiatan operasional, Beban dari kegiatan operasional,
Surplus/defisit dari kegiatan operasional, Pos Luar Biasa dan Surplus/defisit –
LO dan penyajiannya disandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya
5. LaporanArus Kas (LAK)
Laporan Arus Kas menyajikan informasi mengenai sumber, penggunaan,
perubahan kas dan setara kas selama satu periode akuntansi, dan saldo kas dan
setara kas pada tanggal pelaporan. Arus masuk dan keluar kas diklasifikasikan
berdasarkan aktivitas operasi, investasi, pendanaan dan transitoris.
Laporan Arus Kas disusun berdasarkan data penerimaan dan pengeluaran kas
yang dikelola oleh PPKD sebagai Bendahara Umum Daerah (BUD) selama
tahun anggaran 2017.
6. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi mengenai perubahan ekuitas
yang terdiri dari : Ekuitas awal, Surplus/defisit-LO pada periode bersangkutan,
Koreksi-koreksi yang langsung menambah/mengurangi ekuitas yang antara lain
berasal dari dampak kumulatif yang disebabkan oleh perubahan kebijakan
akuntansi dan koreksi kesalahan mendasar, misalnya : Koreksi kesalahan
mendasar dari persediaan yang terjadi pada periode-periode sebelumnya,
Perubahan nilai aset tetap karena revaluasi aset tetap dan Ekuitas akhir.
7. Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK)
Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan penjelasan atau daftar terinci atau
analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran,
Laporan Peubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Operasional,
Laporan Arus Kas, dan Laporan perubahan Ekuitas dalam rangka
pengungkapan yang memadai untuk penyajian yang wajar atas laporan
keuangan.
Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan adalah basis akrual,
yaitu basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya
pada saat transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu
terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar.
Basis akrual digunakan baik dalam pengakuan pendapatan dan beban dalam
Laporan Operasional, maupun pengakuan aset, kewajiban dan ekuitas dalam
Neraca, termasuk Laporan Perubahan Ekuitas.
Sementara basis kas, digunakan untuk pengakuan pendapatan dan belanja dalam
Laporan Realisasi Anggaran, yaitu basis akuntansi yang mengakui pengaruh
transaksi dan peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima di
Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) atau dikeluarkan dari RKUD.

C. Dasar Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan

Dasar pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan adalah nilai
historis (historical cost), yaitu jumlah kas atau ekuivalen kas
yangdibayarkan/dikeluarkan atau nilai wajar berdasarkan pertimbangan tertentu
untuk mendapatkan suatu aset investasi pada saat perolehannya.
Aset dicatat sebesar pengeluaran kas dan setara kas yang dibayar atau sebesar
nilai wajar dari imbalan (consideration) untuk memperoleh aset tersebut pada saat
perolehan.
Kewajiban dicatat sebesar jumlah kas dan setara kas yang diharapkan akan
dibayarkan untuk memenuhi kewajiban di masa yang akan datang dalam
pelaksanaan kegiatan pemerintah daerah.
D. Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan yang ada dalam
Standar Akuntansi Pemerintahan
Kebijakan akuntansi yang diterapkan berkaitan dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan dalam penyusunan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Padang
Pariaman, yaitu:
1. Pendapatan-LRA
Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Daerah
yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang
bersangkutan yang menjadi hak Pemerintah Daerah, dan tidak perlu dibayar
kembali oleh Pemerintah Daerah.
Pengakuan
Pendapatan-LRA menggunakan basis kas, diakui pada saat:
a) kas diterima pada Rekening Kas Umum Daerah (RKUD).
b) kas yang diterima oleh Bendahara Penerimaan yang pada akhir periode
pelaporan belum disetorkan ke RKUD, dengan ketentuan Bendahara
Penerimaan tersebut merupakan bagian dari BUD. Apabila Bendahara
Penerimaan bukan bagian dari BUD, maka kas di Bendahara Penerimaan
yang pada akhir periode pelaporan belum disetorkan ke RKUD tidak
diakui sebagai pendapatan LRA, tapi diakui sebagai Pendapatan yang
Ditangguhkan.
c) kas diterima SKPD atas nama BUD yang dapat digunakan langsung tanpa
disetor ke RKUD, dengan syarat entitas penerima wajib melaporkannya
kepada BUD. Contoh: Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) – Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang diterima oleh Dinas Kesehatan.
d) kas diterima SKPD yang berasal dari hibah langsung dalam/luar negeri
yang digunakan untuk mendanai pengeluaran SKPD, dengan syarat SKPD
penerima wajib melaporkannya kepada BUD. Contoh: Dana Hibah yang
diterima SKPD dari Kementrian/Lembaga/Pemerintah Provinsi/Pihak
Lainnya.

e) kas diterima entitas lain diluar pemerintah daerah atas nama BUD. Contoh:
pendapatan daerah yang diterima oleh Bank Persepsi yang belum
disetorkan ke RKUD pada akhir periode pelaporan.
Dengan mempertimbangkan Bendahara Penerimaan adalah pejabat fungsional
yang melaksanakan tugas kebendaharaan dalam rangka pelaksanaan anggaran
SKPD, yang secara fungsional bertanggungjawab atas pelaksanaan tugasnya
pada PPKD selaku BUD.
Dalam kriteria pengakuan pendapatan, konsep keterukuran dan ketersediaan
digunakan dalam pengertian derajat kepastian bahwa manfaat ekonomi masa
depan yang berkaitan dengan pos pendapatan tersebut akan mengalir ke
Pemerintah Daerah dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan atau
segera dapat digunakan untuk membayar kewajiban pada periode anggaran
yang bersangkutan. Konsep ini diperlukan dalam menghadapi ketidakpastian
lingkungan operasional Pemerintah Daerah. Pengkajian atas keterukuran dan
ketersediaan yang melekat dalam arus manfaat ekonomi masa depan dilakukan
atas dasar bukti yang dapat diperoleh pada saat penyusunan laporan keuangan
Pemerintah Daerah.
Pengukuran
a. Pendapatan-LRA diukur dan dicatat berdasarkan azas bruto, yaitu dengan
membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya
(setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).
b. Dalam hal besaran pengurang terhadap pendapatan-LRA bruto (biaya)
bersifat variabel terhadap pendapatan dimaksud dan tidak dapat
dianggarkan terlebih dahulu dikarenakan proses belum selesai, maka asas
bruto dapat dikecualikan.
c. Pendapatan Hibah dalam mata uang asing diukur dan dicatat pada tanggal
transaksi menggunakan kurs tengah Bank Indonesia.
Pengungkapan
Pendapatan-LRA disajikan berdasarkan jenis pendapatan dalam Laporan
Realisasi Anggaran dan rincian jenis pendapatan lebih lanjut disajikan dalam
Catatan atas Laporan Keuangan (CALK).
Hal-hal yang harus diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan terkait
dengan pendapatan adalah:
a. Penerimaan pendapatan tahun berkenaan setelah tanggal berakhirnya tahun
anggaran;
b. Penjelasan mengenai pendapatan yang pada tahun pelaporan yang
bersangkutan terjadi hal-hal yang bersifat khusus;
c. Penjelasan sebab-sebab tidak tercapainya target penerimaan pendapatan
daerah;
d. Informasi lainnya yang dianggap perlu.

2. Belanja
Belanja adalahsemua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah yang
mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran bersangkutan
yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah daerah.
Pengakuan
Belanja diakui pada saat:
a. terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah untuk seluruh
transaksi di SKPD dan PPKD bagi pengeluaran yang menggunakan SP2D
Langsung;
b. khusus pengeluaran melalui Bendahara Pengeluaran di SKPD dan PPKD
pengakuannya terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran
tersebut disahkan oleh pengguna anggaran setelah diverifikasi oleh PPK-
SKPD;
c. dalam hal badan layanan umum, belanja diakui dengan mengacu pada
peraturan perundangan yang mengatur mengenai badan layanan umum.
Pengukuran
Belanja diukur sejumlah pengeluaran kas yang keluar dari Rekening Kas Umum
Daerah untuk pengeluaran kas yang menggunakan SP2D Langsung dan atau
sejumlah pengeluaran yang disahkan oleh pengguna anggaran dan atau PPK
SKPD untuk pengeluaran kas melalui rekening Bendahara Pengeluaran
berdasarkan azas bruto berdasarkan nilai nominal yang dikeluarkan dan
tercantum dalam dokumen pengeluaran yang sah.
Pengungkapan
Belanja disajikan berdasarkan jenis belanja dalam Laporan Realisasi Anggaran
dan rinciannyalebih lanjut disajikan dalam Catatan atas Laporan Keuangan
(CALK).
Hal-hal yang harus diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan terkait
dengan beban adalah:
a. Penjelasan atas unsur-unsur belanja yang disajikan dalam laporan
keuangan lembar muka;
b. Penjelasan sebab-sebab tidak terserapnya target realisasi belanja daerah;
c. Penjelasan mengenai sebab dan kaitan belanja dengan akun laporan
keuangan lainnya misalnya berkaitan dengan timbulnya hutang piutang,
timbulnya aset dan informasi mengenai wanprestasi pekerjaan.
d. Informasi lainnya yang dianggap perlu.
Belanja diklasifikasikan menurut klasifikasi ekonomi (jenis belanja), organisasi,
dan fungsi. Klasifikasi ekonomi adalah pengelompokan belanja yang didasarkan
pada jenis belanja untuk melaksanakan suatu aktivitas.

Klasifikasi belanja menurut ekonomi (jenis belanja) adalah sebagai berikut :

Belanja Operasi :
a. Belanja Pegawai
b. Belanja Barang
c. Bunga
d. Subsidi
e. Hibah
f. Bantuan Sosial
Belanja Modal
a. Belanja Aset Tetap
b. Belanja Aset Lainnya
Belanja Lain-lain/ Tak Terduga
Transfer
Tranfer Bagi Hasil Pendapatan
Belanja Pegawai adalah belanja kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun
barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai
yang dipekerjakan oleh Pemerintah Daerah yang belum berstatus PNS sebagai
imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang
berkaitan dengan pembentukan modal. Contoh Belanja Pegawai adalah gaji dan
tunjangan, honorarium, lembur, kontribusi sosial dan lain-lain yang
berhubungan dengan pegawai.
Belanja Barang adalah pengeluaran untuk menampung pembelian barang dan
jasa yang habis pakai untuk memproduksi barang dan jasa yang habis pakai
untuk memproduksi barang dan jasa yang dipasarkan maupun untuk tidak
dipasarkan, dan pengadaan barang yang dimaksudkan untuk diserahkan atau
dijual kepada masyarakat dan belanja perjalanan dinas.
Belanja Barang dapat dibedakan menjadi :
a. Belanja Barang dan Jasa, merupakan pengeluaran yang antara lain
dilakukan untuk membiayai keperluan kantor sehari-hari, pengadaan
barang yang habis pakai seperti alat tulis kantor, pengadaan/ penggantian
inventaris kantor, langganan daya dan jasa, lain-lain pengeluaran untuk
membiayai pekerjaan yang bersifat non fisik dan secara langsung
menunjang tugas pokok dan fungsi SKPD dan SKPKD, pengadaan
inventaris kantor yang nilainya tidak memenuhi syarat nilai kapitalisasi
minimum yang diatur oleh Pemerintah Daerah dan pengeluaran jasa non-
fisik seperti pengeluaran untuk biaya pelatihan dan penelitian.
b. Belanja Pemeliharaan, adalah pengeluaran yang dimaksudkan untuk
mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke

dalamkondisi normal tanpa memperhatikan besar kecilnya jumlah belanja.

Belanja pemeliharaan meliputi antara lain pemeliharaan tanah,
pemeliharaan gedung dan bangunan kantor, rumah dinas kendaraan
bermotor dinas, perbaikan peralatan dan sarana gedung, jalan, jaringan
irigasi, peralatan mesin, dan lain-lain sarana yang berhubungan dengan
penyelenggaraan pemerintahan.
c. Belanja Perjalanan Dinas merupakan pengeluaran yang dilakukan untuk
membiayai perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi dan
jabatan.
Belanja Modal adalah pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan
aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Belanja
Modal meliputi antara lain belanja modal untuk perolehan tanah, gedung dan
bangunan, peralatan dan mesin , aset tak berwujud.
Suatu belanja dapat dikategorikan sebagai belanja modal jika :
a. Pengeluaran tersebut mengakibatkan adanya perolehan aset tetap atau aset
lainnya yang dengan demikian menambah aset Pemerintah Daerah
b. Pengeluaran tersebut melebihi batasan minimal kapitalisasi aset tetap atau
aset lainnya yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah
c. Perolehan aset tetap tersebut diniatkan bukan untuk diserahkan ke
masyarakat
d. Perolehan aset tetap tersebut diniatkan bukan untuk dijual
Belanja bunga adalah pengeluaran Pemerintahan Daerah untuk pembayaran
bunga (interest) atas kewajiban penggunaan pokok utang (principal outstanding)
yang dihitung berdasarkan posisi pinjaman jangka pendek atau jangka panjang
Belanja subsidi adalah pengeluaran Pemerintah Daerah yang diberikan kepada
perusahaan/ lembaga tertentu yang bertujuan untuk membantu biaya produksi
agar harga jual produk/ jasa yang dihasilkan dapat dijangkau oleh masyarakat
Hibah adalah pengeluaran Pemerintah Daerah dalam bentuk uang/ barang atau
jasa kepada Pemerintah Pusat atau pemerintah lainnya, perusahaan daerah,
masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan, yang secara spesifik telah
ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak
secara terus menerus.
Bantuan sosial adalah pengeluaran Pemerintah Daerah dalam bentuk transfer
uang atau barang/ jasa yang diberikan kepada masyarakat guna melindungi dari
kemungkinan terjadinya risiko sosial. Bantuan sosial dapat langsung diberikan
kepada anggota masyarakat dan/ atau lembaga kemasyarakatan termasuk di
dalamnya bantuan untuk lembaga non pemerintah bidang pendidikan dan
keagamaan. Belanja Bantuan Sosial adalah pengeluaran Pemerintah Daerah
dalam bentuk uang/ barang atau jasa kepada masyarakat yang bertujuan untuk
peningkatan kesejahteraan masyarakat, yang sifatnya tidak terus menerus dan
selektif.

Bantuan keuangan adalah pengeluaran Pemerintah Daerah dalam bentuk uang,

barang dan jasa, baik bersifat umum atau khusus kepada pemerintah daerah
lainnya dalam rangka pemerataan dan/ atau peningkatan kemampuan keuangan.
Khusus kepada partai politik, bantuan keuangan diberikan sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan.
Belanja tak terduga adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan yang sifatnya
tidak biasa dan tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana
alam, bencana sosial, dan pengeluaran tidak terduga lainnya yang sangat
diperlukan dalam rangka penyelenggaraan kewenangan Pemerintah Daerah.
Kriteria untuk belanja tak terduga adalah untuk kegiatan yang sifatnya tidak
biasa atau tidak diharapkan berulang, termasuk pengembalian atas kelebihan
penerimaan daerah tahun-tahun sebelumnya yang telah ditutup.
Transfer keluar adalah pengeluaran uang dari entitas pelaporan ke entitas
pelaporan lain seperti pengeluaran dana perimbangan oleh pemerintah pusat dan
dana bagi hasil oleh Pemerintah Daerah.
3. Pembiayaan
Pembiayaan (financing) adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali
dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran
bersangkutan maupun tahun-tahun anggaran berikutnya, yang dalam
penganggaran pemerintah daerah terutama dimaksudkan untuk menutup defisit
atau memanfaatkan surplus anggaran
Pembiayaan dapat diklasifikasikan atas penerimaan pembiayaan dan
pengeluaran pembiayaan.
Penerimaan pembiayaan adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum
Daerah yang perlu dibayar kembali yang antara lain berasal dari penerimaan
pinjaman, penjualan obligasi pemerintah, hasil privatisasi perusahaan negara,
penerimaan kembali pinjaman yang diberikan kepada pihak ketiga, penjualan
investasi permanen lainnya, dan pencairan dana cadangan.
Pengeluaran pembiayaan adalah semua pengeluaran Rekening Kas Umum
Daerah yang akan diterima kembali yang antara lain berupa pemberian
pinjaman kepada pihak ketiga, penyertaan modal pemerintah, pembayaran
kembali pokok pinjaman dalam periode tahun anggaran tertentu, dan
pembentukan dana cadangan.
Pembiayaan neto adalah selisih antara penerimaan pembiayaan setelah
dikurangi pengeluaran pembiayaan dalam periode tahun anggaran tertentu.
Penerimaan Pembiayaan diakui pada saat diterima pada Rekening Kas Umum
Daerah.
Pengeluaran Pembiayaan diakui pada saat dikeluarkan dari Rekening Kas
Umum Daerah.
Pengukuran pembiayaan menggunakan mata uang rupiah berdasarkan nilai
sekarang kas yang diterima atau yang akan diterima dan nilai sekarang kas yang
dikeluarkan atau yang akan dikeluarkan.

Pembiayaan yang diukur dengan mata uang asing dikonversi ke mata uang
rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs tengah Bank Indonesia) pada tanggal
transaksi pembiayaan.
Penerimaan Pembiayaan dan Pengeluaran Pembiayaan disajikan dalam Laporan
Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Arus Kas (Aktivitas Investasi atau
Aktivitas Pendanaan), serta diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan
(CaLK).
Selisih lebih/kurang antara penerimaan dan pengeluaran pembiayaan selama
satu periode pelaporan dicatat dalam Pembiayaan Netto.
Pengakuan
Pengakuan penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan adalah
sebagai berikut:
a. Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima pada Rekening Kas
Umum Daerah.
b. Pengeluaran pembiayaan diakui pada saat dikeluarkan dari Rekening Kas
Umum Daerah.
Pengukuran
Akuntansi penerimaan pembiayaan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu
dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya
(setelah dikompensasikan dengan pengeluaran) dan dilaksanakan sebesar kas
yang telah diterima sedangkan akuntansi pengeluaran pembiayaan sebesar kas
yang dikeluarkan.
Pengukuran pembiayaan menggunakan mata uang rupiah berdasarkan nilai
sekarang kas yang diterima atau yang akan diterima oleh nilai sekarang kas
yang dikeluarkan atau yang akan dikeluarkan.
Pembiayaan yang diukur dengan mata uang asing dikonversi ke mata uang
rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs tengah Bank Indonesia) pada tanggal
transaksi pembiayaan.
Pengungkapan
Pembiayaan disajikan berdasarkan jenis pembiayaan dalam Laporan Realisasi
Anggaran dan rinciannya lebih lanjut disajikan dalam Catatan atas Laporan
keuangan (CaLK).
Dalam pengungkapan pada Catatan atas Laporan Keuangan terkait dengan
pembiayaan, harus diungkapkan pula hal-hal sebagai berikut:
a. Penerimaan dan pengeluaran pembiayaan tahun berkenaan setelah tanggal
berakhirnya tahun anggaran;
b. Penjelasan landasan hukum berkenaan dengan penerimaan/pemberian
pinjaman, pembentukan/pencairan dana cadangan, penjualan aset daerah
yang dipisahkan, penyertaan modal Pemerintah Daerah;

c. Informasi lainnya yang diangggap perlu.

4. Aset
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh
Pemerintah Daerah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana
manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh,
baik oleh pemerintah daerah maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam
satuan uang, termasuk sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk
penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang
dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.
Aset terdiri dari :
a. Aset Lancar
Suatu aset diklasifikasikan sebagai aset lancar jika:
1) diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk
dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan, atau
2) berupa kas dan setara kas.
Aset lancar meliputi kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang,
beban yang dibayar di muka, dan persediaan.
Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas pada pemerintah daerah mencakup kas yang dikuasai,
dikelola dan di bawah tanggung jawab bendahara umum daerah (BUD) dan
kas yang dikuasai, dikelola dan di bawah tanggung jawab selain bendahara
umum daerah, misalnya bendahara penerimaan atau bendahara
pengeluaran.
Pengakuan
Penambahan Kas Daerah dicatat pada saat diterima di RKUD yang berasal
dari:
1) penyetoran PAD dari Bendahara Penerimaan;
2) penyetoran pengembalian sisa UYHD dari Bendahara Pengeluaran;
3) penerimaan pendapatan daerah, antara lain Pendapatan Asli Daerah,
Dana Perimbangan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah;
4) penerimaan pembiayaan, antara lain penerimaan pinjaman daerah,
hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan dan penerimaan
pelunasan piutang; dan
5) penerimaan daerah lainnya, antara lain penerimaan perhitungan pihak
ketiga.
Pengeluaran Kas Daerah dicatat pada saat dikeluarkan dari RKUD yang
digunakan untuk:
1) uang persediaan ke rekening bendahara pengeluaran;

2) pembayaran tagihan pihak ketiga;

3) transfer belanja daerah, antara lain belanja bagi hasil, belanja bantuan
sosial, belanja hibah;
4) pengeluaran pembiayaan, antara lain pembayaran pokok utang,
penyertaan modal pemerintah daerah;
5) pemberian pinjaman; dan
6) pengeluaran daerah lainnya, antara lain pengeluaran perhitungan pihak
ketiga.
Pengukuran
Kas dicatat sebesar nilai nominal, artinya disajikan sebesar nilai rupiahnya.
Apabila terdapat kas dalam bentuk valuta asing, dikonversi menjadi rupiah
menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca. Dalam Saldo
Kas juga termasuk penerimaan yang harus disetorkan ke pihak ketiga
berupa utang PFK.
Pengungkapan
Pengungkapan kas dan setara kas dalam Catatan atas Laporan Keuangan
(CALK) sekurang-kurangnya mengungkapkan hal-hal sebagai berikut:
1) Rincian kas dan setara kas serta dokumen-dokumen yang dijadikan
dasar manajemen kas, dan disajikan pada Aset Lancar;
2) Rincian kas yang disajikan pada Aset Non Lancar berserta
penjelasannya;
3) Kebijakan manajemen setara kas; dan
4) Informasi lainnya yang dianggap penting.
Piutang
Piutang daerah adalah hak pemerintah daerah untuk menerima pembayaran
dari entitas lain termasuk wajib pajak/ bayar atas kegiatan yang
dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah. Pos-pos piutang antara lain piutang
pajak daerah, retribusi daerah, denda, penjualan angsuran, tuntutan ganti
rugi, dan piutang lainnya yang diharapkan diterima dalam waktu 12 (dua
belas) bulan setelah tanggal pelaporan.
Beban yang dibayar di muka adalah beban yang dikeluarkan melebihi
periode pelaporan.
Pengakuan
Piutang diakui saat timbul klaim/hak pemerintah daerah untuk menagih
uang atau manfaat ekonomi lainnya kepada entitas lain.
Piutang dapat diakui ketika memenuhi kriteria:
1) Diterbitkan surat ketetapan/dokumen yang sah; atau

2) Telah diterbitkan surat penagihan dan telah dilaksanakan penagihan;

atau;
3) Belum dilunasi sampai dengan akhir periode pelaporan.
Untuk peristiwa-peristiwa yang menimbulkan hak tagih, yaitu peristiwa
yang timbul dari pemberian pinjaman, penjualan, kemitraan, dan
pemberian fasilitas/jasa, diakui sebagai piutang dan dicatat sebagai aset di
neraca, apabila memenuhi kriteria:
1) Harus didukung dengan naskah perjanjian yang menyatakan hak dan
kewajiban secara jelas;
2) Jumlah piutang dapat diukur;
3) Telah diterbitkan surat penagihan dan telah dilaksanakan penagihan;
dan
4) Belum dilunasi sampai dengan akhir periode pelaporan.
Pengukuran
Pengukuran piutang pendapatan adalah sebagai berikut:
1) Disajikan sebesar nilai yang belum dilunasi sampai dengan tanggal
pelaporan dari setiap tagihan yang ditetapkan berdasarkan Surat
Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah atau Surat Ketetapan
Pajak/Retribusi Kurang Bayar yang diterbitkan; atau
pelaporan dari setiap tagihan yang telah ditetapkan terutang oleh
Pengadilan Pajak untuk Wajib Pajak (WP) yang mengajukan banding;
atau
pelaporan dari setiap tagihan yang masih proses banding atas
keberatan dan belum ditetapkan oleh majelis tuntutan ganti rugi.
Penilaian
Piutang disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan (net
realizable value).Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah selisih
antara nilai nominal piutang dengan penyisihan piutang.
Penggolongan kualitas piutang merupakan salah satu dasar untuk
menentukan besaran tarif penyisihan piutang.Penilaian kualitas piutang
dilakukan dengan mempertimbangkan jatuh tempo/umur piutang dan
perkembangan upaya penagihan yang dilakukan oleh pemerintah
daerah.Kualitas piutang didasarkan pada kondisi piutang pada tanggal
pelaporan.
Dasar yang digunakan untuk menghitung penyisihan piutang adalah
kualitas piutang. Kualitas piutang dikelompokkan menjadi 4 (empat)
dengan klasifikasi sebagai berikut:

1) Kualitas Piutang Lancar;

2) Kualitas Piutang Kurang Lancar;
3) Kualitas Piutang Diragukan;
4) Kualitas Piutang Macet.
Penggolongan Kualitas Piutang Pajak dapat dipilah berdasarkan cara
pemungutan pajak yang terdiri dari:
1) Pajak Dibayar Sendiri Oleh Wajib Pajak (self assessment); dan
2) Pajak Ditetapkan oleh Kepala Daerah (official assessment).
Penggolongan Kualitas Piutang Pajak yang pemungutannya Dibayar
Sendiri oleh Wajib Pajak (self assessment) dilakukan dengan ketentuan:
1) Kualitas lancar, dengan kriteria:
a) Umur piutang kurang dari 1 tahun; dan/atau
b) Wajib Pajak menyetujui hasil pemeriksaan; dan/atau
c) Wajib Pajak kooperatif; dan/atau
d) Wajib Pajak likuid; dan/atau
e) Wajib Pajak tidak mengajukan keberatan/banding.
2) Kualitas Kurang Lancar, dengan kriteria:
a) Umur piutang 1 sampai dengan 3 tahun; dan/atau
b) Wajib Pajak kurang kooperatif dalam pemeriksaan; dan/atau
c) Wajib Pajak menyetujui sebagian hasil pemeriksaan; dan/atau
d) Wajib Pajak mengajukan keberatan/banding.
3) Kualitas Diragukan, dengan kriteria:
b) Wajib Pajak tidak kooperatif; dan/atau
c) Wajib Pajak tidak menyetujui seluruh hasil pemeriksaan;
dan/atau
d) Wajib Pajak mengalami kesulitan likuiditas.
4) Kualitas Macet, dengan kriteria:
a) Umur piutang diatas 5 tahun; dan/atau
b) Wajib Pajak tidak ditemukan; dan/atau
c) Wajib Pajak bangkrut/meninggal dunia; dan/atau
d) Wajib Pajak mengalami musibah (force majeure).
Penggolongan kualitas piutang pajak yang pemungutannya ditetapkan oleh
Kepala Daerah (official assessment) dilakukan dengan ketentuan:

1) Kualitas Lancar, dengan kriteria:

a) Umur piutang kurang dari 1 tahun; dan/atau
b) Wajib Pajak kooperatif; dan/atau
c) Wajib Pajak likuid; dan/atau
d) Wajib Pajak tidak mengajukan keberatan/banding.
2) Kualitas Kurang Lancar, dengan kriteria:
b) Wajib Pajak kurang kooperatif; dan/atau
c) Wajib Pajak mengajukan keberatan/banding.
3) Kualitas Diragukan, dengan kriteria:
b) Wajib Pajak tidak kooperatif; dan/atau
c) Wajib Pajak mengalami kesulitan likuiditas.
4) Kualitas Macet, dengan kriteria:
a) Umur piutang diatas 5 tahun; dan/atau
b) Wajib Pajak tidak ditemukan; dan/atau
c) Wajib Pajak bangkrut/meninggal dunia; dan/atau
d) Wajib Pajak mengalami musibah (force majeure).
Penggolongan Kualitas Piutang Bukan Pajak khusus untuk objek Retribusi,
dapat dipilah berdasarkan karakteristik sebagai berikut:
1) Kualitas Lancar, jika umur piutang 0 sampai dengan 1 bulan;
2) Kualitas Kurang Lancar, jika umur piutang 1 sampai dengan 3 bulan;
3) Kualitas Diragukan, jika umur piutang 3 sampai dengan 12 bulan;
4) Kualitas Macet, jika umur piutang lebih dari 12 bulan.
Penggolongan Kualitas Piutang Bukan Pajak selain yang disebutkan
Retribusi, dilakukan dengan ketentuan:
1) Kualitas Lancar, apabila belum dilakukan pelunasan sampai dengan
tanggal jatuh tempo yang ditetapkan;
2) Kualitas Kurang Lancar, apabila dalam jangka waktu 1 (satu) bulan
terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan
pelunasan;
3) Kualitas Diragukan, apabila dalam jangka waktu 1 (satu) bulan
terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan
pelunasan; dan

4) Kualitas Macet, apabila dalam jangka waktu 1 (satu) bulan terhitung

sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan.
Besarnya penyisihan piutang tidak tertagih pada setiap akhir tahun
ditentukan sebagai berikut:
No. Kualitas Piutang Taksiran Piutang Tak Tertagih
1. Lancar 0,5 %
2. Kurang Lancar 25 %
3. Diragukan 50 %
4. Macet 100 %
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih untuk Pajak, ditetapkan sebesar:

1) Kualitas Lancar sebesar 0,5%;
2) Kualitas Kurang Lancar sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari
piutang kualitas kurang lancar setelah dikurangi dengan nilai agunan
atau nilai barang sitaan (jika ada);
3) Kualitas Diragukan sebesar 50% (lima puluh persen) dari piutang
dengan kualitas diragukan setelah dikurangi dengan nilai agunan atau
nilai barang sitaan (jika ada); dan
4) Kualitas Macet 100% (seratus persen) dari piutang dengan kualitas
macet setelah dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan
(jika ada).
Atau :
Taksiran Piutang Tak
No. Umur Kualitas Piutang
Tertagih
1 < 1 tahun Lancar 0,5%
2 1 – 3 tahun Kurang Lancar 25%
3 3 – 5 tahun Diragukan 50%
4 > 5 tahun Macet 100%
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih untuk objek Retribusi, ditetapkan

sebesar:
1) Kualitas Lancar sebesar 0,5%;
2) Kualitas Kurang Lancar sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari
piutang kualitas kurang lancar setelah dikurangi dengan nilai agunan
atau nilai barang sitaan (jika ada);
3) Kualitas Diragukan sebesar 50% (lima puluh persen) dari piutang
dengan kualitas diragukan setelah dikurangi dengan nilai agunan atau
nilai barang sitaan (jika ada); dan
4) Kualitas Macet 100% (seratus persen) dari piutang dengan kualitas
macet setelah dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan
(jika ada).

Atau:
Taksiran Piutang
No. Umur Kualitas Piutang
Tak Tertagih
1 < 1 bulan Lancar 0,5%
2 1 – 3 bulan Kurang Lancar 25%
3 3 – 12 bulan Diragukan 50%
4 > 12 bulan Macet 100%
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih untuk objek bukan pajak selain

Retribusi, ditetapkan sebesar:
1) 0,5% (nol koma lima persen) dari Piutang dengan kualitas lancar;
2) 25% (dua puluh lima persen) dari Piutang dengan kualitas kurang
lancar setelah dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan
(jika ada);
3) 50% (lima puluh persen) dari Piutang dengan kualitas diragukan
setelah dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan (jika
ada); dan
4) 100% (seratus persen) dari Piutang dengan kualitas macet setelah
dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan (jika ada).
Atau:
Kualitas Taksiran Piutang
No. Uraian
Piutang Tak Tertagih
1 s/d tanggal jatuh tempo Lancar 0,5%
2 Apabila 1 bulan terhitung sejak Kurang Lancar 25%
tanggal Surat Tagihan Pertama tidak
dilakukan pelunasan
3 Apabila 1 bulan terhitung sejak Diragukan 50%
tanggal Surat Tagihan Kedua tidak
dilakukan pelunasan
4 Apabila 1 bulan terhitung sejak Macet 100%
tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak
dilakukan pelunasan
Penyisihan dilakukan setiap bulan tetapi pada akhir tahun baru
dibebankan.Pencatatan transaksi penyisihan Piutang dilakukan pada akhir
periode pelaporan, apabila masih terdapat saldo piutang, maka dihitung
nilai penyisihan piutang tidak tertagih sesuai dengan kualitas piutangnya.
Pada tanggal pelaporan berikutnya pemerintah daerah melakukan evaluasi
terhadap perkembangan kualitas piutang yang dimilikinya. Apabila
kualitas piutang masih sama, maka tidak perlu dilakukan jurnal
penyesuaian cukup diungkapkan di dalam CaLK. Apabila kualitas piutang
menurun, maka dilakukan penambahan terhadap nilai penyisihan piutang
tidak tertagih sebesar selisih antara angka yang seharusnya disajikan dalam
neraca dengan saldo awal.Sebaliknya, apabila kualitas piutang meningkat
misalnya akibat restrukturisasi, maka dilakukan pengurangan terhadap nilai

penyisihan piutang tidak tertagih sebesar selisih antara angka yang

seharusnya disajikan dalam neraca dengan saldo awal.
Pengungkapan
1) Piutang disajikan dan diungkapkan secara memadai. Informasi
mengenai akun piutang diungkapkan secara cukup dalam Catatan Atas
Laporan Keuangan. Informasi dimaksud dapat berupa:
a) Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penilaian,
pengakuan dan pengukuran piutang;
b) Rincian jenis piutang, saldo menurut umur dan kualitas untuk
mengetahui tingkat kolektibilitasnya;
c) Penjelasan atas penyelesaian piutang;
d) Jaminan atau sita jaminan jika ada. Khusus untuk tuntutan ganti
rugi/tuntutan perbendaharaan juga harus diungkapkan piutang
yang masih dalam proses penyelesaian, baik melalui cara damai
maupun pengadilan.
2) Tuntutan ganti rugi/tuntutan perbendaharaan yang masih dalam proses
penyelesaian, baik melalui cara damai maupun pengadilan.
3) Penghapusan piutang harus diungkapkan secara cukup dalam Catatan
atas Laporan Keuangan agar lebih informatif. Informasi yang perlu
diungkapkan misalnya jenis piutang, nama debitur, nilai piutang,
nomor dan tanggal keputusan penghapusan piutang, dasar
pertimbangan penghapusbukuan dan penjelasan lainnya yang
dianggap perlu.
4) Terhadap kejadian adanya piutang yang telah dihapusbukukan,
ternyata di kemudian hari diterima pembayaran/pelunasannya maka
penerimaan tersebut dicatat sebagai penerimaan kas pada periode yang
bersangkutan dengan lawan perkiraan penerimaan pendapatan Pajak
atau melalui akun Penerimaan Pembiayaan, tergantung dari jenis
piutang.
Persediaan
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang
dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah daerah,
dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan
dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
Persediaan merupakan aset yang berupa :
a) Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam rangka
kegiatan operasional pemerintah daerah, misalnya barang pakai habis,
Persediaan bahan/material;
b) Bahan atau perlengkapan (Supplies) yang akan digunakan dalam proses
produksi, misalnya bahan baku pembuatan alat-alat pertanian, bahan
baku pembuatan benih;

c) Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau

diserahkan kepada masyarakat, misalnya alat-alat pertanian setengah
jadi, benih yang belum cukup umur;
d) Persediaan Barang Lainnya seperti Persediaan Barang yang disimpan
untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat dalam rangka kegiatan
pemerintahan misalnya hewan dan bibit tanaman untuk dijual atau
diserahkan kepada masyarakat.
Persediaan dalam rangka kondisi rusak atau usang tidak dilaporkan
dalam neraca tetapi diungkapkan dalam catatan atas Laporan Keuangan.
Pengakuan
1) Pengakuan Persediaan
Persediaan diakui pada saat:
a) potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh pemerintah
daerah dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan
andal;
b) diterima atau hak kepemilikannya dan/atau kepenguasaannya
berpindah;
c) akhir periode akuntansi catatan persediaan disesuaikan dengan
hasil inventarisasi fisik (stock opname).
2) Pengakuan Beban Persediaan
Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman menerapkan
pengakuan beban persediaan dengan pendekatan beban, artinya pada
saat terjadi pembelian persediaan , akan dibukukan pada akun beban,
namun pada saat pemakaian persediaan tidak dibukukan (karena
metode Periodik) pada akhir periode laporan dihitung nilai persediaan
dengan cara jumlah persediaan yang ada dikalikan dengan harga
pembelian terakhir. Selanjutnya dihitung jumlah saldo akhir
persediaan dengan cara menghitung sisa persediaan digudang ,
kemudian dibukukan pada akun Persediaan.
Khusus Persediaan Obat-obatan, pengakuan Persediaan terbatas hanya
sampai persediaan yang ada di Puskesmas-puskesmas, tidak termasuk
persediaan yang ada pada Sub Unit di bawah Puskesmas.
Penghitungan beban persediaan dilakukan dalam rangka penyajian
Laporan Operasional.
3) Selisih Persediaan
Selisih persediaan antara catatan persediaan menurut bendahara
barang/pengurus barang atau catatan persediaan menurut fungsi
akuntansi dengan hasil stock opname. Selisih persediaan dapat
disebabkan karena persediaan hilang, usang, kadaluwarsa, atau rusak.

Jika selisih persediaan dipertimbangkan sebagai suatu jumlah yang

normal, maka selisih persediaan ini diperlakukan sebagai beban.
Jika selisih persediaan dipertimbangkan sebagai suatu jumlah yang
tidak normal, maka selisih persediaan ini diperlakukan sebagai
kerugian daerah.
Pengukuran
Persediaan disajikan sebesar:
1) Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian. Biaya perolehan
persediaan meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya
penanganan dan biaya lainnya yang secara langsung dapat dibebankan
pada perolehan persediaan. Potongan harga, rabat, dan lainnya yang
serupa mengurangi biaya perolehan.
2) Harga pokok produksi apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri.
Harga pokok produksi persediaan meliputi biaya langsung yang
terkait dengan persediaan yang diproduksi dan biaya tidak langsung
yang dialokasikan secara sistematis.
3) Nilai wajar, apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi.
Harga/nilai wajar persediaan meliputi nilai tukar aset atau
penyelesaian kewajiban antar pihak yang memahami dan berkeinginan
melakukan transaksi wajar (arm length transaction).
Persediaan akhir periode dinilai dengan menggunakan metode periodik
dengan harga pembelian terakhir, kecuali persediaan hewan dan tanaman
yang dikembangbiakkan dinilai dengan menggunakan nilai wajar.
SISTEM PENCATATAN PERSEDIAAN

Pemerintah Daerah Kabupaten Pariaman menerapkan sistem pencatatan
persediaan dengan metode Periodik
Dalam metode periodik, fungsi akuntansi tidak langsung mengkinikan nilai
persediaan ketika terjadi pemakaian. Jumlah persediaan akhir diketahui
dengan melakukan perhitungan fisik (stock opname) pada akhir periode.
Pada akhir periode inilah dibuat jurnal penyesuaian untuk mengkinikan
nilai persediaan.
Dalam metode ini, pengukuran pemakaian persediaan dihitung berdasarkan
inventarisasi fisik, yaitu dengan cara saldo awal persediaan ditambah
pembelian atau perolehan persediaan dikurangi dengan saldo akhir
persediaan dikalikan nilai per unit sesuai dengan metode penilaian yang
digunakan.

Pengungkapan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman
mengungkapkan:
1) Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam pengakuan, pengukuran,
penilaian dan pencatatan persediaan;
2) Penjelasan lebih lanjut persediaan seperti barang atau perlengkapan
yang digunakan dalam pelayanan masyarakat, barang atau
perlengkapan yang digunakan dalam proses produksi, barang yang
disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat, dan barang
yang masih dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual
atau diserahkan kepada masyarakat; dan
3) Jenis, jumlah, dan nilai persediaan dalam kondisi rusak atau
usang/daluwarsa.
b. Aset Non Lancar
Aset nonlancar mencakup aset yang bersifat jangka panjang dan aset tak
berwujud, yang digunakan secara langsung atau tidak langsung untuk
kegiatan Pemerintah Daerah atau yang digunakan masyarakat umum.
Aset nonlancar diklasifikasikan menjadi investasi jangka panjang, aset
tetap, dana cadangan, dan aset lainnya.
1) Investasi Jangka Panjang
Investasi jangka panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk
dimiliki selama lebih dari 12 (dua belas) bulan. Investasi jangka
panjang terdiri dari investasi nonpermanen dan investasi permanen.
Investasi nonpermanen adalah investasi jangka panjang yang
dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan.Investasi
permanen adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk
dimiliki secara berkelanjutan.
2) Aset Tetap
Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih
dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan Pemerintah
Daerah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum, serta mempunyai
nilai perolehan yang mencapai batasan nilai minimum aset tetap yang
dapat dikapitaslisasi.
Aset tetap terdiri dari:
a) Tanah;
b) Peralatan dan mesin;
c) Gedung dan bangunan;
d) Jalan, irigasi, dan jaringan;
e) Aset tetap lainnya; dan

f) Konstruksi dalam pengerjaan.

Biaya perolehan suatu aset tetap terdiri dari harga belinya atau
konstruksinya, termasuk bea impor dan setiap biaya yang dapat
diatribusikan secara langsung dalam membawa aset tersebut ke
kondisi yang membuat aset tersebut dapat bekerja untuk penggunaan
yang dimaksudkan.
Aset tetap yang diperoleh dari sumbangan (donasi) harus dicatat
sebesar nilai wajar pada saat perolehan.
Batasan nilai minimum aset tetap yang dapat dikapitalisasi terdiri dari:
a) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin yang nilainya
sama dengan atau lebih dari Rp 500.000,00 (lima ratus ribu
rupiah), dan
b) Pengeluaran untuk Aset Tetap Lainnya yang berupa Tanaman
nilainya sama dengan atau lebih dari Rp1.000.000,00 (Satu Juta
Rupiah).
Aset tetap yang tidak mencapai batasan nilai maksimum kapitalisasi
tersebut di atas, direklasifikasi ke aset lain-lain.
Jika penyelesaian pengerjaan suatu aset tetap melebihi dan atau
melewati satu periode tahun anggaran, maka aset tetap yang belum
selesai tersebut digolongkan dan dilaporkan sebagai konstruksi dalam
pengerjaan sampai dengan aset tersebut selesai dan siap dipakai.
Pengeluaran belanja untuk aset tetap setelah perolehannya dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu belanja untuk pemeliharaan dan belanja
untuk peningkatan.
Belanja untuk pemeliharaan dimaksudkan untuk mempertahankan
kondisi aset tetap tersebut sesuai dengan kondisi normal. Sedangkan
belanja untuk peningkatan adalah belanja yang memberi manfaat
ekonomi di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan
kapasitas, masa manfaat, mutu produksi, atau peningkatan standar
kinerja.
Pengeluaran yang dikategorikan sebagai pemeliharaan tidak
berpengaruh terhadap nilai aset tetap yang bersangkutan.
Pengeluaran setelah perolehan awal suatu aset tetap yang
memperpanjang masa manfaat atau yang kemungkinan besar memberi
manfaat ekonomis di masa yang akan datang dalam bentuk kapasitas,
mutu produksi, atau peningkatan standar kinerja, harus ditambahkan
pada nilai tercatat aset yang bersangkutan.
Pengeluaran setelah perolehan awal aset tetap peralatan dan mesin
sebagaimana yang dimaksud diperlakukan sebagai berikut:
a) Pengeluaran untuk perbaikan dengan nilai sampai dengan
Rp3.000.000,00 (Tiga juta rupiah) maka biaya perbaikannya

diperlakukan sebagai pengeluaran untuk pemeliharaan sehingga

tidak menambah nilai peralatan dan mesin,
b) Pengeluaran untuk perbaikan dengan nilai lebih dari
Rp3.000.000,00 (Tiga juta rupiah), maka nilai perbaikannya
diperlakukan sebagai pengeluaran untuk peningkatan sehingga
nilainya akan dikapitalisir ke dalam nilai peralatan dan mesin.
Pengeluaran setelah perolehan awal aset tetap gedung dan bangunan
sebagaimana yang dimaksud diperlakukan sebagai berikut:
a) Pengeluaran untuk perbaikan dengan nilai sampai dengan
Rp20.000.000,00 (Dua puluh juta rupiah), maka biaya
perbaikannya diperlakukan sebagai pengeluaran untuk
pemeliharaan sehingga tidak menambah nilai gedung dan
bangunan.
b) Pengeluaran untuk perbaikan dengan nilai lebih dari
Rp20.000.000,00 (Dua puluh juta rupiah), maka nilai
perbaikannya diperlakukan sebagai pengeluaran untuk
peningkatan sehingga nilainya akan dikapitalisir ke dalam nilai
gedung dan bangunan.
Pengeluaran setelah perolehan awal aset tetap lainnya seperti barang
bercorak budaya/ kesenian. Hewan, ternak, tanaman dan aset tetap
lainnya kecuali buku-buku perpustakaan dengan nilai melebihi
Rp1.000.000,00 (Satu juta rupiah), maka nilai perbaikannya
diperlakukan sebagai pengeluaran untuk peningkatan.
Pengeluaran setelah perolehan awal aset tetap Jalan, Irigasi dan
Jaringan yang berupa pembangunan dan peningkatan/rehabilitasi
harus dikapitalisasi pada nilai tercatat aset yang bersangkutan,
sedangkan pengeluaran yang berupa pemeliharaan tidak
dikapitalisasi/dicatat sebagai biaya.
a) Dana Cadangan
Dana Cadangan adalah dana yang disisihkan untuk menampung
kebutuhan yang memerlukan dana relatif besar yang tidak dapat
dipenuhi dalam satu tahun anggaran. Dana cadangan dirinci
menurut tujuan pembentukannya.
b) Aset Lainnya
Aset lainnya adalah aset non lancar yang tidak termasuk dalam
katagori investasi jangka panjang, aset tetap dan dana cadangan.
Termasuk dalam aset lainnya adalah aset tak berwujud, tagihan
penjualan angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas)
bulan, tuntutan perbendaharan/tuntutan ganti rugi (TP/TGR) yang
jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama

dengan pihak ketiga (kemitraan), aset tak berwujud, dan aset lain-
lain.
Aset tak berwujud merupakan aset non keuangan yang dapat
diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki
untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau
digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan
intelektual.
Aset tak berwujud meliputi software komputer, lisensi dan
franchise, hak cipta (copyright), paten, goodwill, dan hak lainnya.
Aset tak berwujud diamortisasi dengan metode garis lurus sesuai
masa manfaatnya.
Yang termasuk aset lain-lain antara lain aset tetap yang tidak
digunakan lagi dalam operasional pemerintah daerah, dan aset
tetap yang tidak memenuhi batasan nilai minimum kapitalisasi.
Aset tetap yang sudah dipindahkan ke aset lain-lain tidak
disusutkan lagi.
c) Penyusutan
Penyusutan adalah alokasi yang sistematis atas nilai suatu aset
tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa
manfaat aset yang bersangkutan.
Metode penyusutan yang digunakan adalah Metode Garis Lurus
(straight line methode), yaitu beban penyusutan ditetapkan secara
konstan/tetap selama periode waktu tertentu (berdasarkan umur
ekonomis dan atau umur penggunaan aset tetap), dan dihitung
dari nilai perolehan tanpa dikurangi dengan nilai residu (nilai
sisa).
Penyusutan dilakukan terhadap Aset Tetap:
1) Peralatan dan Mesin;
2) Gedung dan Bangunan;
3) Jalan, Irigasi, dan Jaringan;
4) Aset Tetap Lainnya berupa Aset Tetap renovasi dan alat
musik modern
Aset Tetap yang direklasifikasikan sebagai Aset Lainnya dalam
neraca berupa Aset Kemitraan dengan Pihak Ketiga dan Aset Idle
disusutkan sebagaimana layaknya Aset Tetap.
Aset renovasi merupakan renovasi atas aset tetap bukan milik
suatu satuan kerja atau satuan kerja pemerintah daerah yang
memenuhi kapitalisasi aset tetap.
Penyusutan tidak dilakukan terhadap :

1) Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen

sumber yang sah dan telah diusulkan kepada pengelola
barang untuk dilakukan penghapusannya, dan
2) Aset Tetap dalam kondisi rusak berat dan/ atau usang yang
telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan
penghapusan.
Aset tetap yang dinyatakan hilang:
1) direklasifikasi ke dalam daftar barang hilang;
2) tidak dicantumkan dalam Laporan Barang Milik Daerah dan
neraca;
3) diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Barang dan
Catatan atas Laporan Keuangan.
Aset tetap yang dalam kondisi rusak:
1) direklasifikasi ke dalam daftar barang Rusak Berat;
2) tidak dicantumkan dalam Laporan Barang Milik Daerah dan
neraca;
3) diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Barang dan
Catatan atas Laporan Keuangan.
Dalam hal aset tetap yang dinyatakan hilang dan sebelumnya
telah diusulkan penghapusannya kepada pengelola barang di
kemudian hari ditemukan, maka terhadap aset tersebut:
1) direklasifikasikan dari daftar barang hilang ke akun aset
tetap
2) disusutkan sebagaimana layaknya aset tetap.
Dalam hal memiliki bukti kepemilikan, maka aset tetap tersebut
perlu dilakukan penilaian setelah aset tetap bersangkutan
ditemukan kembali.
Dalam hal tidak memiliki bukti kepemilikan, maka nilai
akumulasi penyusutan aset tetap tersebut disajikan sebesar nilai
akumulasi penyusutan saat sebelum dilakukan reklasifikasi ke
daftar barang hilang dan akumulasi penyusutan selama periode
dimana aset tetap bersangkutan dicatat pada daftar barang hilang.
Pengelompokan Aset Tetap Berwujud, Masa Manfaat dan Tarif
untuk Perhitungan Penyusutan
No Kelompok Harta Berwujud Masa Manfaat Tarif

1Peralatan dan Mesin;
1
Kendaraan
- Bermotor dan Alat Berat 10 tahun 10 %
Peralatan
- dan Mesin bukan Kendaraan Bermotor dan Alat Berat 5 tahun 20 %
2Gedung dan Bangunan; 20 tahun 5%
2

3Jalan, Irigasi, dan Jaringan; 5 tahun 20 %

3
4Aset tetap lainnya; 5 tahun 20 %
4
Aset tetap disajikan berdasarkan biaya perolehan aset tetap

tersebut dikurangi akumulasi penyusutan.
Akumulasi penyusutan merupakan pengurang pos aset tetap.
Konstruksi dalam Pengerjaan yang sudah selesai dibuat atau
dibangun dan telah siap dipakai harus segera direklasifikasikan
ke dalam aset tetap.
c. Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar dari sumber daya ekonomi
pemerintah daerah.
Karakterisitik utama kewajiban adalah bahwa Pemerintah Daerah
mempunyai kewajiban sampai saat ini yang dalam penyelesaiannya
mengakibatkan pengorbanan sumber daya ekonomi di masa yang akan
datang.
Kewajiban umumnya timbul karena konsekuensi pelaksanaan tugas atau
tanggungjawab untuk bertindak di masa lalu. Dalam konteks pemerintahan,
kewajiban muncul antara lain karena penggunaan sumber pembiayaan
pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan, entitas pemerintahan lain,
atau lembaga internasional. Kewajiban Pemerintah Daerah juga terjadi
karena perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah, kewajiban
kepada masyarakat luas yaitu kewajiban tunjangan, kompensasi, ganti rugi,
kelebihan setoran pajak dari wajib pajak, alokasi/realokasi pendapatan ke
entitas lainnya, atau kewajiban dengan pemberi jasa lainnya.
Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai konsekuensi
dari kontrak yang mengikat atau peraturan perundang-undangan.
Kewajiban diklasifikasikan ke dalam kewajiban jangka pendek dan
kewajiban jangka panjang.
1) Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban jangka pendek merupakan kewajiban yang harus dibayar
kembali dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal
pelaporan. Yang termasuk dalam kewajiban jangka pendek antara
lain: utang transfer pemerintah, utang kepada pegawai, bunga
pinjaman, utang jangka pendek dari pihak ketiga, utang Perhitungan
Fihak Ketiga (PFK), dan bagian lancar utang jangka panjang.
2) Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban jangka panjang merupakan utang yang harus dibayar
kembali dalam jangka waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah
tanggal pelaporan.

Suatu entitas pelaporan tetap mengklasifikasikan kewajiban jangka

panjangnya, meskipun kewajiban tersebut jatuh tempo dan akan
diselesaikan dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal
pelaporan jika:
a) Jangka waktu aslinya adalah untuk periode lebih dari 12 (dua
belas) bulan; dan
b) Entitas bermaksud untuk mendanai kembali (refinance)
kewajiban tersebut atas dasar jangka panjang; dan
c) Maksud tersebut didukung dengan adanya suatu perjanjian
pendanaan kembali (refinancing), atau adanya penjadwalan
kembali terhadap pembayaran, yang diselesaikan sebelum
laporan keuangan disetujui.
Pelaporan keuangan untuk tujuan umum harus menyajikan kewajiban
yang diakui jika besar kemungkinan bahwa pengeluaran sumber daya
ekonomi akan dilakukan atau telah dilakukan untuk menyelesaikan
kewajiban yang ada sampai saat ini, dan perubahan atas kewajiban
tersebut mempunyai nilai penyelesaian yang dapat diukur dengan
andal.
Keberadaan peristiwa masa lalu (dalam hal ini meliputi transaksi)
sangat penting dalam pengakuan kewajiban. Suatu peristiwa adalah
terjadinya suatu konsekuensi keuangan terhadap suatu entitas. Suatu
peristiwa mungkin dapat berupa suatu kejadian internal dalam suatu
entitas seperti perubahan bahan baku menjadi suatu produk, ataupun
dapat berupa kejadian eksternal yang melibatkan interaksi antara suatu
entitas dengan lingkungannya seperti transaksi dengan entitas lain,
bencana alam, pencurian, perusakan, kerusakan karena
ketidaksengajaan.
Suatu transaksi melibatkan transfer sesuatu yang mempunyai nilai.
Transaksi mungkin berupa transaksi dengan pertukaran dan tanpa
pertukaran. Pembedaan antara transaksi dengan pertukaran dan tanpa
pertukaran sangat penting untuk menentukan titik pengakuan
kewajiban.
Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima dan/atau pada saat
kewajiban timbul.
Kewajiban dapat timbul dari:
a) transaksi dengan pertukaran (exchange transactions);
b) transaksi tanpa pertukaran (non-exchange transactions), sesuai
hukum yang berlaku dan kebijakan yang diterapkan belum lunas
dibayar sampai dengan saat tanggal pelaporan;
c) kejadian yang berkaitan dengan pemerintah (government-related
events);

d) kejadian yang diakui pemerintah (government-acknowledged

events).
Suatu transaksi dengan pertukaran timbul ketika masing-masing pihak
dalam transaksi tersebut mengorbankan dan menerima suatu nilai
sebagai gantinya. Terdapat dua arus timbal balik atas sumber daya
atau janji untuk menyediakan sumber daya. Dalam transaksi dengan
pertukaran, kewajiban diakui ketika satu pihak menerima barang atau
jasa sebagai ganti janji untuk memberikan uang atau sumber daya lain
di masa depan.
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal. Kewajiban dalam mata uang
asing dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah. Penjabaran
mata uang asing menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal
neraca.
Nilai nominal atas kewajiban mencerminkan nilai kewajiban
Pemerintah Daerah pada saat pertama kali transaksi berlangsung
seperti nilai yang tertera pada lembar surat utang pemerintah. Aliran
ekonomi setelahnya, seperti transaksi pembayaran, perubahan
penilaian dikarenakan perubahan kurs valuta asing, dan perubahan
lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan
menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut.
Penggunaan nilai nominal dalam menilai kewajiban mengikuti
karakteristik dari masing-masing pos. Paragraf berikut menguraikan
penerapan nilai nominal untuk masing-masing pos kewajiban pada
laporan keuangan.
d. Ekuitas
Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih Pemerintah Kabupaten Padang
Panjang yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban pada tanggal
pelaporan.
Ekuitas diklasifikasikan menjadi ekuitas, koreksi saldo ekuitas, dan
surplus/defisit-LO.
Surplus/defisit-LO merupakan selisih antara pendapatan-LO dan beban
selamasatu periode pelaporan, setelah diperhitungkan surplus/defisit dari
kegiatannon operasional dan pos luar biasa.
e. Pendapatan LO
Pendapatan LO adalah hak pemerintah daerah yang berasal dari
pendapatan yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun
anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.
Pendapatan-LO merupakan pendapatan yang menjadi tanggung jawab
wewenang entitas pemerintah daerah, baik yang dihasilkan oleh transaksi
operasional, non operasional dan pos luar biasa yang meningkatkan ekuitas
entitas pemerintah daerah.

Pendapatan-LO diakui pada saat:

1) Timbulnya hak atas pendapatan. kriteria ini dikenal juga dengan
earned.
2) Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya
ekonomi baik sudah diterima pembayaran secara tunai (realized)
maupun yang masih piutang (realizable).
Pengakuan Pendapatan-LO pada PPKD:
1) Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Merupakan pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut
berdasarkan Peraturan Daerah sesuai dengan Peraturan Perundang-
Undangan. Pendapatan tersebut dapat dikelompokkan ke dalam tiga
kategori, yaitu PAD Melalui Penetapan, PAD Tanpa Penetapan, dan
PAD dari Hasil Eksekusi Jaminan.
2) PAD Melalui Penetapan
PAD yang masuk ke dalam kategori ini adalah Tuntutan Ganti
Kerugian Daerah, Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan
Pekerjaan, Pendapatan Denda Pajak, dan Pendapatan Denda Retribusi.
Pendapatan-pendapatan tersebut diakui ketika telah diterbitkan Surat
Ketetapan atas pendapatan terkait.
3) PAD Tanpa Penetapan
PAD yang masuk ke dalam kategori ini antara lain Penerimaan Jasa
Giro, Pendapatan Bunga Deposito, Komisi, Potongan dan Selisih Nilai
Tukar Rupiah, Pendapatan dari Pengembalian, Fasilitas Sosial dan
Fasilitas Umum, Pendapatan dari Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan, Pendapatan dari Angsuran/Cicilan Penjualan, dan Hasil
dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah. Pendapatan-pendapatan tersebut
diakui ketika pihak terkait telah melakukan pembayaran langsung ke
Rekening Kas Umum Daerah.
4) PAD dari Hasil Eksekusi Jaminan
Pendapatan hasil eksekusi jaminan diakui saat pihak ketiga tidak
menunaikan kewajibannya. Pada saat tersebut, PPKD akan
mengeksekusi uang jaminan yang sebelumnya telah disetorkan, dan
mengakuinya sebagai pendapatan. Pengakuan pendapatan ini
dilakukan pada saat dokumen eksekusi yang sah telah diterbitkan.
5) Pendapatan Transfer
Pemerintah Pusat akan mengeluarkan ketetapan mengenai jumlah
dana transfer yang akan diterima oleh Pemerintah Daerah. Namun
demikian ketetapan pemerintah belum dapat dijadikan dasar
pengakuan pendapatan LO, mengingat kepastian pendapatan
tergantung pada persyaratan-persyaratan sesuai peraturan
perundangan penyaluran alokasi tersebut.

Untuk itu pengakuan pendapatan transfer dilakukan bersamaan

dengan diterimanya kas pada Rekening Kas Umum Daerah. Walaupun
demikian, pendapatan transfer dapat diakui pada saat terbitnya
peraturan mengenai penetapan alokasi, jika itu terkait dengan kurang
salur.
6) Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah
Merupakan kelompok pendapatan lain yang tidak termasuk dalam
kategori pendapatan sebelumnya. Lain- Lain Pendapatan Daerah yang
Sah pada PPKD, antara lain meliputi Pendapatan Hibah baik dari
Pemerintah, Pemerintah Daerah Lainnya, Badan/Lembaga/ Organisasi
Swasta Dalam Negeri, maupun Kelompok Masyarakat/ Perorangan.
Naskah Perjanjian Hibah yang ditandatangani belum dapat dijadikan
dasar pengakuan pendapatan LO mengingat adanya proses dan
persyaratan untuk realisasi pendapatan hibah tersebut.
7) Pendapatan Non Operasional
Pendapatan Non Operasional mencakup antara lain Surplus Penjualan
Aset Nonlancar, Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang,
Surplus dari Kegiatan Non Operasional Lainnya. Pendapatan Non
Operasional diakui ketika dokumen sumber berupa Berita Acara
kegiatan (misal: Berita Acara Penjualan untuk mengakui Surplus
Penjualan Aset Nonlancar) telah diterima.
Pengakuan Pendapatan-LO pada SKPD, yaitu pendapatan pajak
daerah, pendapatan retribusi dan sebagian dari lain-lain PAD yang
sah.
Pengakuan pendapatan-LO pada SKPD dapat dibagi menjadi tiga,
yaitu:
a) Kelompok pendapatan pajak yang didahului oleh penerbitan
Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKP Daerah) untuk kemudian
dilakukan pembayaran oleh wajib pajak yang bersangkutan.
Pendapatan Pajak ini diakui ketika telah diterbitkan penetapan
berupa Surat Ketetapan (SK) atas pendapatan terkait.
b) kelompok pendapatan pajak yang didahului dengan penghitungan
sendiri oleh wajib pajak (self assessment) dan dilanjutkan dengan
pembayaran oleh wajib pajak berdasarkan perhitungan
tersebut. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan terhadap nilai pajak
yang dibayar apakah sudah sesuai, kurang atau lebih bayar
untuk kemudian dilakukan penetapan. Pendapatan Pajak ini
diakui ketika telah diterbitkan penetapan berupa Surat Ketetapan
(SK) atas pendapatan terkait.
c) kelompok pendapatan retribusi yang pembayarannya diterima
untuk memenuhi kewajiban dalam periode tahun berjalan.

Pendapatan retribusi ini diakui ketika pembayaran telah

diterima.
Pendapatan-LO operasional non pertukaran, diukur sebesar aset
yang diperoleh dari transaksi non pertukaran yang pada saat perolehan
tersebut diukur dengan nilai wajar.
Pendapatan-LO dari transaksi pertukaran diukur dengan
menggunakan harga sebenarnya (actual price) yang diterima ataupun
menjadi tagihan sesuai dengan perjanjian yang telah membentuk
harga. Pendapatan-LO dari transaksi pertukaran harus diakui pada saat
barang atau jasa diserahkan kepada masyarakat ataupun entitas
pemerintah lainnya dengan harga tertentu Pendapatan daerah
diklasifikasikan menurut kelompok pendapatan yang terdiri dari
pendapatan asli daerah, pendapatan transfer, dan lain-lain pendapatan
yang sah.
Kelompok pendapatan asli daerah dibagi menurut jenis pendapatan
yang terdiri dari atas pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan
kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli
daerah yang sah.
Jenis pajak daerah dan retribusi daerah dirinci menurut obyek
pendapatan sesuai dengan undang-undang tentang pajak daerah dan
retribusi daerah.
Jenis hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dirinci
menurut obyek pendapatan yang mencakup bagian laba atas
penyertaan modal pada perusahaan milik daerah/ BUMD, bagian laba
atas penyertaan modal pada perusahaan milik swasta atau kelompok
usaha masyarakat.
Jenis lain-lain pendapatan asli daerah yang sah dirinci menurut obyek
pendapatan yang antara lain mencakup hasil penjualan kekayaan
daerah yang tidak dipisahkan, jasa giro, pendapatan bunga,
penerimaan atas tuntutan ganti kerugian daerah, penerimaan komisi,
potongan ataupun bentuk lain sebagai akibat dari penjualan dan/ atau
pengadaan barang dan/ atau jasa oleh daerah, penerimaan keuntungan
dari selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, pendapatan
denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan, pendapatan denda
pajak, pendapatan denda retribusi, pendapatan hasil eksekusi atas
jaminan, pendapatan dari pengembalian, fasilitas sosial dan fasilitas
umum, pendapatan dari penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan,
pendapatan dari angsuran/ cicilan penjualan, hasil penjualan aset
lainnya, pendapatan dari hasil pemanfaatan kekayaan daerah,
pendapatan BLUD dan lain-lain pendapatan.
Pendapatan transfer adalah penerimaan uang dari entitas pelaporan
lain, misalnya penerimaan dana perimbangan dari pemerintah pusat
dan dana bagi hasil dari pemerintah provinsi.

Kelompok pendapatan transfer terdiri atas :

a) Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan
b) Transfer Pemerintah Pusat Lainnya
c) Transfer Pemerintah Provinsi
Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan terdiri dari jenis
pendapatan:
a) Dana Bagi Hasil
b) Dana Alokasi Umum
c) Dana Alokasi Khusus
Jenis dana bagi hasil dirinci menurut obyek pendapatan yang
mencakup bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak/ sumber daya
alam.
Jenis dana alokasi umum hanya terdiri atas obyek pendapatan dana
alokasi umum.
Jenis dana alokasi khusus dirinci menurut obyek pendapatan menurut
kegiatan yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah.
Kelompok Transfer Pemerintah Pusat Lainnya terdiri atas obyek
pendapatan dana penyesuaian dan dana otonomi khusus.
Kelompok Transfer Pemerintah Provinsi merupakan dana bagi hasil
pajak dan bagi hasil lainnya dari provinsi.
Kelompok lain-lain Pendapatan yang Sah dibagi menurut jenis
pendapatan yang terdiri atas:
a) Hibah
b) Dana darurat
c) Pendapatan lainnya
Kelompok pendapatan hibah berasal dari pemerintah, pemerintah
daerah lainnya, badan/ lembaga/ organisasi swasta dalam negeri,
kelompok masyarakat, perorangan, dan lembaga luar negeri yang
tidak mengikat.
Kelompok dana darurat berasal dari pemerintah dalam rangka
penanggulangan korban/ kerusakan akibat bencana alam
Kelompok pendapatan lainnya antara lain berupa bantuan keuangan
dari provinsi atau pemerintah daerah lainnya
Laporan Operasional melaporkan pendapatan yang menjadi tanggung
jawab dan wewenang entitas pelaporan dan entitas akuntansi, baik
yang dihasilkan oleh transaksi operasional, non operasional dan pos
luar biasa yang meningkatkan ekuitas entitas pelaporan dan entitas
akuntansi.

f. Beban
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode
pelaporan yang berdampak menurunkan ekuitas, yang dapat berupa
pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.
Beban diakui pada saat:
1) Timbulnya kewajiban
2) Terjadinya konsumsi aset
3) Terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa
Saat timbulnya kewajiban adalah saat terjadinya peralihan hak dari pihak
lain ke Pemerintah Daerah tanpa diikuti keluarnya kas dari Kas Umum
Daerah.
Konsumsi aset adalah saat pengeluaran kas kepada pihak lain yang tidak
didahului timbulnya kewajiban dan/ atau konsumsi aset non kas dalam
kegiatan operasional Pemerintah Daerah.
Terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa terjadi pada saat
penurunan nilai aset sehubungan dengan penggunaan aset bersangkutan/
berlalunya waktu. Contoh penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa
adalah penyusutan atau amortisasi.
Pengakuan Beban pada SKPD terdiri atas :
1) Beban Pegawai diakui pada saat diterbitkannya Surat Perintah
Pencairan Dana (SP2D) jika pembayarannya dilakukan melalui LS
sedangkan pembayaran melalui UP/GU/ TU diakui ketika pembayaran
atas beban tersebut telah disahkan oleh pengguna anggaran
2) Beban barang dan jasa diakui ketika bukti penerimaan barang atau
Berita Acara Serah Terima ditandatangani. Dalam hal pada akhir
tahun masih terdapat barang persediaan yang belum terpakai, maka
dicatat sebagai pengurang beban
Pengakuan Beban pada PPKD yaitu :
1) Beban Bunga diakui saat bunga tersebut jatuh tempo untuk
dibayarkan. Meskipun demikian beban bunga seharusnya dapat
dihitung berdasarkan akumulasi seiring dengan berjalannya waktu,
misalnya untuk keperluan pelaporan. Saat beban bunga jatuh tempo
untuk dibayarkan biasanya dinyatakan dalam perjanjian atau suatu
dokumen tertentu yang menjadi dasar pengenaan bunga.
2) Beban subsidi diakui pada saat kewajiban Pemerintah Daerah untuk
memberikan subsidi telah timbul
3) Beban hibah diakui saat timbulnya kewajiban atau sesuai dengan
NPHD yang dilakukan bersamaan dengan penyaluran hibah,
mengingat kepastian beban tersebut belum dapat ditentukan

berdasarkan NPHD karena harus dilakukan verifikasi persyaratan-

persyaratan penyaluran hibah
4) Beban bantuan sosial diakui bersamaan dengan penyaluran belanja
bantuan sosial, mengingat kepastian beban tersebut belum dapat
ditentukan sebelum dilakukan verifikasi atas persyaratan penyaluran
beban sosial tersebut.
5) Beban penyisihan piutang diakui saat akhir tahun.
6) Beban Transfer diakui saat SP2D diterbitkan atau pada saat timbulnya
kewajiban pemerintah daerah jika dokumen memadai. Dalam hal pada
akhir Tahun Anggaran terdapat pendapatan yang harus dibagihasilkan
tetapi belum disalurkan dan sudah diketahui daerah yang berhak
menerima, maka nilai tersebut dapat diakui sebagai beban.
Beban diklasifikasikan menurut klasifikasi ekonomi (jenis beban),
organisasi, dan fungsi.
Klasifikasi ekonomi adalah pengelompokan beban yang didasarkan pada
jenis beban untuk melaksanakan suatu aktivitas.
Klasifikasi beban menurut ekonomi (jenis beban) adalah sebagai berikut:
1) Beban Operasi-LO
a) Beban Pegawai
b) Beban Persediaan
c) Beban Jasa
d) Beban Pemeliharaan
e) Beban Perjalanan Dinas
f) Beban Bunga
g) Beban Subsidi
h) Beban Hibah
i) Beban Bantuan Sosial
j) Beban Penyusutan dan amortisasi
k) Beban Penyisihan Piutang
l) Beban Lain-lain
2) Beban Transfer
3) Defisit Non Operasional
4) Beban Luar Biasa
Beban Pegawai adalah beban Pemerintah Daerah dalam pengeluaran yang
diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai
yang dipekerjakan oleh Pemerintah Daerah yang belum berstatus PNS

sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan

yang berkaitan dengan pembentukan modal.
Beban Barang merupakan penurunan manfaat ekonomi dalam periode
pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran
atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban akibat transaksi pengadaan
barang dan jasa yang habis pakai, perjalanan dinas, pemeliharaan termasuk
pembayaran honorarium kegiatan kepada non pegawai dan pemberian
hadiah atas kegiatan tertentu terkait dengan suatu prestasi.
Beban jasa merupakan beban Pemerintah Daerah dalam bentuk pengadaan
jasa dari pihak ketiga yang memiliki keahlian dan pelayanan jasa tertentu
untuk membantu melaksanakan kegiatan Pemerintah Daerah.
Beban bunga utang adalah kewajiban Pemerintah Daerah yang mengurangi
kekayaan bersih yang berasal dari pelunasan atas bunga dari pinjaman/
utang
Beban bunga merupakan alokasi pengeluaran pemerintah daerah untuk
pembayaran bunga (interest) yang dilakukan atas kewajiban penggunaan
pokok utang (principal outstanding) termasuk beban pembayaran biaya-
biaya terkait pinjaman dan hibah yang diterima pemerintah daerah seperti
biaya commitment fee dan biaya denda.
Beban subsidi adalah beban Pemerintah Daerah yang timbul karena
memberikan subsidi kepada perusahaan/ lembaga tertentu dengan tujuan
agar harga jual produk/ jasa yang dihasilkan dapat dijangkau oleh
masyarakat
Beban hibah adalah beban Pemerintah Daerah dalam bentuk uang/ barang
atau jasa kepada pemerintah atau pemerintah daerah lainnya, perusahaan
negara/ daerah, masyarakat dan organisasi kemasyarakatan, bersifat tidak
wajib dan tidak mengikat
Beban bantuan sosial adalah beban Pemerintah Daerah dalam bentuk uang/
barang/ jasa yang diberikan kepada individu, keluarga,
kelompok/masyarakat yang sifatnya secara tidak terus menerus dan selektif
guna melindungi dari kemungkinan terjadinya risiko sosial
Beban penyisihan piutang merupakan cadangan yang harus dibentuk
sebesar persentase tertentu dari akun piutang terkait dengan ketertagihan
piutang.
Beban lain-lain adalah beban Pemerintah Daerah dalam rangka melakukan
kegiatan yang sifatnya tidak biasa dan tidak diharapkan berulang.
Beban Transfer adalah beban berupa pengeluaran uang atau kewajiban
untuk mengeluarkan uang dari entitas pelaporan kepada suatu entitas
pelaporan lain yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan.
Beban Persediaan dicatat sebesar pemakaian persediaan. Metode
penghitungannya dilakukan adalah periodik (pencatatan persediaan hanya
dilakukan pada akhir periode akuntansi), beban persediaan dihitung

berdasarkan inventarisasi fisik, yaitu dengan cara saldo awal persediaan

ditambah pembelian atau perolehan persediaan dikurangi dengan saldo
akhir persediaan dikalikan nilai per unit sesuai dengan metode penilaian
yang digunakan.
Penyusutan/amortisasi dapat dilakukan dengan berbagai metode metode
garis lurus (straight line methode).
Koreksi atas beban, termasuk penerimaan kembali beban, yang terjadi pada
periode beban dibukukan sebagai pengurang beban pada periode yang
sama. Apabila diterima pada periode berikutnya, koreksi atas beban
dibukukan dalam pendapatan lain-lain. Dalam hal mengakibatkan
penambahan beban dilakukan dengan pembetulan pada akun ekuitas.
Beban dari transaksi non pertukaran diukur sebesar aset yang digunakan
atau dikeluarkan yang pada saat perolehan tersebut diukur dengan nilai
wajar.
Beban dari transaksi pertukaran diukur dengan menggunakan harga
sebenarnya (actual price) yang dibayarkan ataupun yang menjadi tagihan
sesuai dengan perjanjian yang telah membentuk harga.

BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
A. Penjelasan Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Padang Pariaman Tahun Anggaran
2017 ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2016 tanggal 30 Desember
2016. Sedangkan Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ditetapkan melalui
Peraturan Bupati Padang Pariaman Nomor 82 Tahun 2016 tanggal 30 Desember 2016.
Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017 ditetapkan
melalui Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2017 tanggal 20 November 2017 dan
Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ditetapkan melalui
Peraturan Bupati Padang Pariaman Nomor 31 Tahun 2017 tanggal 20 November 2017.
Secara ringkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Padang Pariaman
Tahun 2017 setelah perubahan menetapkan target pendapatan sebesar
Rp1.436.957.422.162,00 belanja sebesar Rp1.350.455.881.022,64 transfer sebesar
Rp139.534.631.912,00 dan defisit sebesar (Rp53.033.090.772,64). Defisit anggaran Tahun
2017 direncanakan ditutup dengan pembiayaan netto sebesar Rp53.033.090.772,64.
Untuk mendapat gambaran secara keseluruhan tentang rencana dan realisasi Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Padang Pariaman Tahun Anggaran 2017 dapat
digambarkan pada uraian berikut ini.
1. PENDAPATAN
Tahun 2017 Tahun 2016
(Rp) (Rp)
1.388.638.247.011,52 1.353.306.741.300,52
Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2017 dan
2016 masing-masing sebesar Rp1.388.638.247.011,52 dan Rp1.353.306.741.300,52.
Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2017 terdiri dari:
a. Pendapatan Asli Daerah
b. Pendapatan Transfer
1) Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan
2) Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya
3) Transfer Pemerintah Provinsi
c. Lain-Lain Pendapatan Yang Sah
Rincian anggaran dan realisasi pendapatan Daerah tahun anggaran 2017 dalam
tabel berikut :
Laporan Keuangan – Tahun 2017 (Audited) 70

Tabel 5.1 Target dan Realisasi Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2017
No Jenis Anggaran Realisasi 2017 % Realisasi 2016
Pendapatan (Rp) (Rp)
1 Pendapatan Asli 158.138.873.497,00 141.310.805.691,52 89,36 72.859.394.000,52
Daerah (PAD)
2 Pendapatan 1.194.502.413.204,00 1.164.968.897.005,00 97,53 1.182.861.952.300,00
Transfer
3 Lain-lain 84.316.135.461,00 82.358.544.315,00 97,68 97.585.395.000,00
Pendapatan
yang sah
Jumlah Pendapatan 1.436.957.422.162,00 1.388.638.247.011,52 96,64 1.353.306.741.300,52
Penjelasan terhadap pendapatan dan realisasi Tahun 2017 diuraikan sebagai berikut:
A) PENDAPATAN ASLI DAERAH

(Rp) (Rp)
141.310.805.691,52 72.859.394.000,52
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun Anggaran 2017 ditargetkan sebesar
Rp158.138.873.497,00 sedangkan realisasinya sebesar Rp141.310.805.691,52
atau 89,36%.
Jika dibandingkan realisasi PAD Tahun 2016 sebesar Rp72.859.394.000,52 maka
realisasi Tahun 2017 lebih tinggi sebesar Rp68.451.411.691,00 atau 93,95%.
Perbandingan antara rencana dengan realisasi yang telah dicapai dari masing-
masing komponen Pendapatan Asli Daerah sebagai berikut:
1) Pajak Daerah
(Rp) (Rp)
36.853.311.532,17 26.922.241.098,72
Untuk Tahun Anggaran 2017 penerimaan pajak daerah ditargetkan sebesar
Rp37.870.000.00 sedangkan realisasinya sebesar Rp36.853.311.532,17 atau
97.32%.
Dibandingkan dengan realisasi penerimaan Tahun 2016 sebesar
Rp26.922.241.098,72, pajak daerah untuk Tahun 2017 mengalami
peningkatan sebesar Rp9.931.070.433,45 atau 36.89%.
Rincian anggaran dan realisasi pajak daerah dapat disajikan dalam tabel
berikut:

Tabel 5.2 Target Dan Realisasi Pajak Daerah
No Jenis Pajak Daerah Anggaran (Rp) Realisasi 2017 % Realisasi 2016

(Rp) (Rp)
1 Pajak Hotel 70.000.000,00 66.639.250,00 95.20 100.008.000,00
2 Pajak Restoran 3.000.000.000,00 3.660.779.391,00 122.03 2.589.675.083,72
3 Pajak Hiburan 50.000.000,00 52.013.100,00 104.03 35.984.200,00
4 Pajak Reklame 400.000.000,00 451.674.142,00 112.92 384.589.100,00
5 Pajak Penerangan Jalan 18.000.000.000,00 14.455.742.142,00 80.31 11.241.405.270,00
6 Pajak Parkir 2.300.000.000,00 2.440.379.010,00 106.10 907.785.800,00
7 Pajak Air Bawah Tanah 400.000.000,00 338.867.018,00 84.72 283.396.011,00
8 Pajak Mineral Nukan Logam
3.000.000.000,00 3.629.968.485,17 121 2.723.590.604,00
dan Batuan
9 PBB Pedesaan&Perkotaan 7.050.000.000,00 7.815.114.244,00 110.85 5.687.663.620,00
10 BPHTB 3.600.000.000,00 3.942.134.750,00 109.50 2.968.143.410,00
Jumlah 37.870.000.000,00 36.853.311.532,17 97.32 26.922.241.098,72
Berdasarkan rincian penerimaan Pajak Daerah diatas terlihat bahwa ada

sebagian penerimaan Pajak yang melampaui target dari yang ditetapkan seperti Pajak
Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Parkir, PBB Pedesaan & Perkotaan
dan BPHTB. Apabila dilihat dari sisi nilai maka Kontribusi realisasi penerimaan
Pajak Daerah yang tertinggi ada Penerimaan Penerangan Jalan sebesar
Rp14.455.742.142,00 atau 39,23 % dari total realisasi Penerimaan Pajak Daerah.
Gambar V.1.Perbandingan Realisasi Pajak Daerah Tahun 2017 - 2016
16.000.000.000,00
14.000.000.000,00
12.000.000.000,00
10.000.000.000,00
8.000.000.000,00
6.000.000.000,00
4.000.000.000,00
2.000.000.000,00
0,00
Realisasi 2017 (Rp) Realisasi 2016 (Rp)

2) Retribusi Daerah
(Rp) (Rp)
15.835.547.794,00 11.581.656.264,00
Target penerimaan retribusi daerah pada Tahun Anggaran 2017 adalah
sebesar Rp17.831.450.000,00 sedangkan realisasinya sebesar
Rp15.835.547.794,00 atau 88.81%.
Dibandingkan dengan penerimaan Tahun 2016 sebesar Rp11.581.656.264,00
retribusi daerah untuk Tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar
Rp4.253.891.530,00 atau 36.73%.
Rincian anggaran dan realisasi retribusi daerah dapat disajikan dalam tabel
berikut:
Tabel 5.3Target Dan Realisasi Retribusi Daerah
Realisasi % Realisasi 2016

No Jenis Retribusi Daerah Anggaran (Rp)
2017(Rp) (Rp)
1. Retribusi Pelayanan Kesehatan 14.936.450.000,00 13.559.625.608,00 90.78 9.514.166.868,00
Retribusi Pelayanan 175.000.000,00 189.135.000,00 108.08 94.135.000,00
2.
Persampahan/Kebersihan
Retribusi Pelayanan Parkir Di 60.000.000,00 11.600.000,00 19.33 13.208.000,00
3.
Tepi Jalan Umum
Retribusi Pengujian Kendaraan 350.000.000,00 353.897.200,00 101.11 343.559.300,00
4.
Bermotor
Retribusi Pemeriksaan Alat 20.000.000,00 16.830.000,00 84.15 14.185.000,00
5.
Pemadam Kebakaran
Retribusi Penyediaan dan/atau 0,00 0,00 0.00 875.000,00
6.
Penyedotan Kakus
Retribusi Pengendalian Menara 400.000.000,00 0,00 0.00 18.800.000,00
7.
Telekomunikasi
Retribusi Pemakaian Kekayaan 400.000.000,00 216.765.216,00 54.19 227.077.680,00
8.
Daerah
9. Retribusi Terminal 100.000.000,00 23.750.000,00 23.75 65.775.000,00
10. Retribusi Rumah Potong Hewan 80.000.000,00 65.340.000,00 8.68 68.975.000,00
Retribusi Izin Mendirikan 800.000.000,00 925.644.333,00 115.71 497.693.530,00
11.
Bangunan
12. Retribusi Izin Gangguan 500.000.000,00 467.055.437,00 93.41 715.950.886,00
13. Retribusi Izin Trayek 10.000.000,00 5.905.000,00 59.05 7.255.000,00

Jumlah 17.831.450.000,00 15.835.547.794,00 88,81 11.581.656.264,00
Tabel di atas menunjukkan peningkatan capaian target Retribusi, dimana di

Tahun 2017 dari 13 jenis Retribusi terdapat 3 (tiga) jenis retribusi daerah
yang melebihi target yaitu Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan
sebesar 108,08 %, Retribusi Pengujian Kenderaan Bermotor sebesar 101,11
% dan Retribusi Izin mendirikan Bangunan sebesar 115,71%. Jika
dibandingan dengan realisasi penerimaan retribusi pada tahun 2016 sebesar
Rp11.581.656.264,00, maka realisasi penerimaan retribusi tahun anggaran
2017 mengalami peningkatan Rp4.253.891.530,00 atau 36,73%.

Gambar V.2.Perbandingan Realisasi Retribusi Daerah Tahun 2017 – 2016
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Realisasi 2017 (Rp) Realisasi 2016 (Rp)
3) Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

(Rp) (Rp)
6.014.169.910,00 6.037.912.930,00
Penerimaan dari Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang

Dipisahkan merupakan akun untuk menampung pendapatan yang berasal
dari deviden/bagian laba atas penyertaan modal/investasi kepada pihak
ketiga, untuk tahun 2017 direncanakan penerimaan atas pendapatan hasil
pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp6.761.858.530,00
dan realisasinya adalah Rp6.014.169.910,00 atau 88.94%.
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan sebesar
Rp6.014.169.910,00 berasal dari bagian laba Bank Pembangunan Daerah
(Bank Nagari) yang diterima di Kas Umum Daerah pada tanggal 28 April
2017.

4) Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

(Rp) (Rp)
82.607.776.455,35 28.317.583.707,80
Akun Lain lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah merupakan kelompok
penerimaan yang tidak dapat diklasifikasikan baik kedalam Pajak Daerah,
Retribusi Daerah, maupun Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
dipisahkan. Penerimaan Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Tahun 2017
ditargetkan sebesar Rp95.675.564.967,00 dan telah terealisasi sebesar
Rp82.607.776.455,35 atau 86,34%.
Jika dibandingkan dengan realisasi Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah
Tahun 2016 sebesar Rp28.317.583.707,80 terdapat peningkatan sebesar
Rp54.300.192.745,55 atau 191,75%.
Gambaran realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Tahun Anggaran 2017
disajikan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 5.4Target dan Realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah
No Uraian Target (Rp) Realisasi 2017 % Realisasi 2016

(Rp) (Rp)
1 Hasil Penjualan Aset Daerah 675.000.000,00 564.870.030,00 83.68 3.500.000,00

yang tidak dipisahkan
2 Penerimaan Jasa Giro 11.066.797.169,00 7.837.625.016,00 70.82 9.061.031.137,00
3 Tuntutan Ganti Kerugian 600.000.000,00 17.130.204,00 2.86 13.235.000,00

Daerah
4 Hasil Dari Pemanfaatan 0,00 28.000.000,00 0,00 0,00
Kekayaan Daerah
5 Lain-lain PAD yang Sah 8.405.028.070,00 2.604.803.181,35 30,99 5.537.028.070,80
Lainnya
6 Pendapatan dari 0,00 0,00 0,00 1.762.149.000,00
Penyelenggaraan Sekolah dan
Diklat
7 Pendapatan Dana Kapitasi 14.245.620.500,00 11.228.116.796,00 78.82 11.940.640.500,00
JKN
8 Dana Bos 60.683.119.228,00 60.337.231.228,00 99.43 0,00
JUMLAH 95.675.564.967,00 82.617.776.455,35 86.35 28.317.583.707,80
Rincian penerimaan diatas memperlihatkan bahwa pada Tahun Anggaran

2017 realisasi penerimaan Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
mengalami peningkatan yang cukup singnifikan dari penerimaan tahun 2016
yaitu sebesar Rp54.300.192.747,55 atau 192%. Peningkatan penerimaan ini
disebabkan diakuinya Dana Bos sebagai penerimaan lain lain pada
Pendapatan Asli Daerah yang Sah sebesar Rp60.337.231.228,00.

Dari rincian penerimaan diatas dapat kami jelaskan juga bahwa :

a. Penerimaan Hasil Penjualan Aset Daerah yang tidak dipisahkan sebesar
Rp564.870.030,00 merupakan hasil penjualan (lelang) kendaraan dinas di
Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman yang terdiri dari
Penjualan kendaraan Roda 2 sebesar Rp 191.934.437,00 dan Penjualan
Kenderaan Roda 4 sebesar Rp372.935.593,00;
b. Penerimaan Jasa Giro sebesar Rp7.837.625.016,00 merupakan
penerimaan jasa giro dari Bank Pembangunan Daerah (Bank Nagari);
c. Tuntutan Ganti Kerugian Daerah sebesar Rp17.130.204 merupakan
pengembalian atas TGR;
d. Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah sebesar Rp28.000.000,00
merupakan hasil dari pemanfaatan kekayaan daerah sewa;
e. Penerimaan Lain lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah sebesar
Rp2.594.803.181,35 dengan rincian :
1) Penerimaan Taspen Rp 149.708.528,00
2) Setoran Jaminan Pekerjaan Rp 353.688.050,00
3) Penerimaan Denda Rp 589.019.043,00
4) Penerimaan Setoran Ketimpangan Rp 35.329.075,50
Harga
5) Sewa Hall Rp 7.200.000,00
6) Lain lain PAD yg Sah Lainnya Rp 1.459.858.484,85
f. Penerimaan Pendapatan Dana Kapitasi JKN sebesar

Rp11.228.116.796,00 merupakan penerimaan yang dananya tidak melalui
Kas Umum Daerah melainkan langsung ke rekening Puskesmas karena
pengelolaan dana JKN tersebut diatur tersendiri yaitu Peraturan Presiden
Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Pemanfaat Dana Kapitasi
Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
Milik Pemerintah Daerah.
g. Penerimaan Dana Bos sebesar Rp60.337.231.228,00 juga merupakan
penerimaan daerah yang tidak melalui Kas Umum Daerah melainkan
langsung ke rekening Sekolah. Dana bos sebesar Rp60.337.231.228,00
terdiri dari penerimaan Bos Tahun 2017 sebesar Rp59.958.212.000,00
dan Silpa Dana Bos Tahun 2016 sebesar Rp379.019.228,00.

Perbandingan realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Padang Pariaman

Tahun 2017 dan 2016 per komponen pendapatan dapat digambarkan dalam
grafik sebagaiberikut:
GambarV.3Realisasi PAD Tahun 2017 dan 2016
100.000.000.000,00
80.000.000.000,00
60.000.000.000,00
40.000.000.000,00
20.000.000.000,00
0,00
Pengelolaan Kekayaan…
Pengelolaan Kekayaan…
Retribusi
Retribusi
Pajak Daerah
Lain Lain PAD Yang Sah
Pajak Daerah
Lain Lain PAD Yang Sah

Pendapatan hasil
Pendapatan hasil
2016 2017
Dari grafik tersebut di atas dapat dilihat bahwa Penerimaan Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah di Tahun 2017 mengalami peningkatan bila
dibandingkan dengan penerimaan Tahun 2016, begitu juga penerimaan Lain-
lain PAD Yang Sah. Sementara Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang
Dipisahkan mengalami penurunan di Tahun 2017 dibandingkan dengan
realisasi penerimaan di Tahun 2016.
Dari penjelasan diatas dapat kita lihat bahwa penerimaan Pajak dan Retribusi
Daerah Kabupaten Padang Pariaman belum optimal dengan dibuktikan
masih banyak penerimaan di bawah target yang ditetapkan, kondisi ini
disebabkan oleh:
a) Penetapan target yang tidak berdasarkan data kenyataan di lapangan
karena belum melalui survei terhadap potensi.
b) Rendahnya kesadaran masyarakat dalam memenuhi kewajibannya.
c) Perangkat hukum dan law enforcement yang mendukung pelaksanaan
pemungutan pendapatan yang belum baik dan belum sesuai dengan
kondisi lapangan.
d) Belum lengkapnya database tentang pajak dan retribusi daerah.
e) Relatif rendah dan kurang berkembangnya basis, struktur serta jenis
pajak dan retribusi daerah. Berdasarkan UU No. 28 Tahun 2009 daerah

Kabupaten/Kota dimungkinkan untuk menetapkan jenis pajak dan

retribusi baru. Namun, melihat kriteria pengadaan pajak baru sangat
ketat, khususnya kriteria pajak daerah tidak boleh tumpang tindih
dengan Pajak Pusat dan Pajak Provinsi, diperkirakan daerah memiliki
basis pungutan yang relatif rendah dan terbatas, serta sifatnya bervariasi
antar daerah. Rendahnya basis pajak ini bagi sementara daerah berarti
memperkecil kemampuan manuver keuangan daerah dalam menghadapi
krisis ekonomi.
f) Perannya yang relatif kecil dalam total penerimaan daerah, sebagian
besar penerimaan daerah masih berasal dari bantuan Pusat.
g) Kemampuan administrasi pemungutan di daerah yang masih rendah, hal
ini mengakibatkan bahwa pemungutan pajak cenderung dibebani oleh
biaya pungut yang besar.
h) Kurangnya koordinasi internal dan dengan unit kerja lain yang
berkaitan dengan pemungutan pajak dan retribusi daerah.
i) Kemampuan perencanaan dan pengawasan keuangan yang lemah hal ini
mengakibatkan kebocoran-kebocoran yang sangat berarti bagi daerah.
Optimalisasi sumber-sumber pendapatan perlu dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan keuangan daerah.Untuk itu diperlukan
intensifikasi dan ekstensifikasi subjek dan objek pendapatan.
Dalam jangka pendek kegiatan yang paling mudah dan dapat segera
dilakukan adalah dengan melakukan intensifikasi terhadap obyek atau
sumber pendapatan daerah yang sudah ada terutama melalui pemanfaatan
teknologi informasi. Dengan melakukan efektivitas dan efisiensi sumber atau
objek pendapatan daerah, maka akan meningkatkan produktivitas
penerimaan daerah tanpa harus melakukan perluasan sumber atau objek
pendapatan baru yang memerlukan studi, proses dan waktu yang panjang.
Dukungan teknologi informasi secara terpadu guna mengintensifkan pajak
mutlak diperlukan karena sistem pemungutan pajak yang dilaksanakan
selama ini cenderung tidak optimal.
Masalah ini tercermin pada sistem dan prosedur pemungutan yang masih
konvensional dan masih banyaknya sistem berjalan secara parsial (kurang
koordinasi), sehingga besar kemungkinan informasi yang disampaikan tidak
konsisten, versi data yang berbeda dan data tidak up-to-date. Permasalahan
pada sistem pemungutan pajak cukup banyak, misalnya: baik dalam hal data
wajib pajak/retribusi, penetapan jumlah pajak, jumlah tagihan pajak dan
target pemenuhan pajak yang tidak optimal

B) PENDAPATAN TRANSFER
Pendapatan Transfer merupakan akun yang menampung penerimaan transfer
yang berasal dari Pemerintah Pusat dalam bentuk dana perimbangan dan
transfer dana lainnya dan transfer dari Pemerintah Propinsi serta Bantuan
Keuangan. Adapun Pendapatan transfer yang berasal dari Pemerintah Pusat
(APBN) adalah :
1) Dana Bagi Hasil Pajak,
2) Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam
3) Dana Alokasi Umum (DAU),
4) Dana Alokasi Khusus (DAK),
5) Dana Penyesuaian.
Dan Dana yang berasal dari Pemerintah Propinsi Sumatera Barat berupa :
1) Bagi Hasil Pajak
2) Bantuan Keuangan
Adapun rincian dari Pendapatan Transfer dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 5.5Target dan Realisasi Pendapatan Transfer
Realisasi 2016
No Jenis Penerimaan Anggaran (Rp) Realisasi 2017 (Rp) %
(Rp)
1. Pendapatan Transfer
1.092.485.660.204,00 1.059.564.099.184,00 96,99 1.128.367.944.854,00
Pemerintah Pusat.
Dana Bagi Hasil Pajak 12.464.303.204,00 11.408.644.852,00 91,53 11.633.798.131,00
Dana Bagi Hasil
2.085.532.000,00 1.091.830.530,00 52,35 809.097.755,00
Sumber Daya Alam
Dana Alokasi Umum 769.827.000.000,00 769.827.010.000,00 100 783.592.205.000,00
Dana Alokasi Khusus 308.108.825.000,00 277.236.613.802,00 89,98 332.332.843.968,00

Pemerintah Pusat – 51.028.495.000,00 51.028.495.000,00 100 6.438.518.500,00
Lainnya.
Dana Penyesuaian 51.028.495.000,00 51.028.495.000,00 100 6.438.518.500,00
50.988.258.000,00 54.376.302.821,00 106,64 48.055.488.946,00
Pemerintah Propinsi
Bagi Hasil Pajak 45.788.258.000,00 49.176.302.821,00 107,40 45.000.488.946,00
Bantuan Keuangan 5.200.000.000,00 5.200.000.000,00 100 3.055.000.000,00

Jumlah 1.194.502.413.204,00 1.164.968.897.005,00 97,53 1.182.861.952.300,00
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa pada tahun 2017 realisasi Penerimaan dari
Pendapatan Transfer sebesar Rp1.164.968.897.005,00 atau 97,53%. Jika
dibandingkan dengan penerimaan Pendapatan Transfer tahun 2016 sebesar
Rp1.182.861.952.300,00 maka penerimaan untuk tahun 2017 mengalami penurun
sebesar Rp17.893.055.295,00 atau 1,51%.

Rincian Pendapatan Transfersebagai berikut:

1) Transfer Pemerintah Pusat –Dana Perimbangan
(Rp) (Rp)
1.059.564.099.184,00 1.128.367.944.854,00
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan merupakan
akun untuk menampung penerimaan yang berasal dari bagi hasil
Pemerintah Pusat dalam bentuk dana perimbangan, untuk tahun 2017
direncanakan sebesar Rp1.092.485.660.204,00 sedangkan realisasinya
sebesar Rp1.059.564.099.184,00 atau 96.99%. Rincian Penerimaan
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan dapat dilihat
dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 5.6 Target dan Realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat

Realisasi 2017 Realisasi 2016
No Jenis Penerimaan Anggaran (Rp) %
(Rp) (Rp)
1. Dana Bagi Hasil Pajak 12.464.303.204,00 11.408.644.852,00 91,53 11.633.798.131,00
2. Dana Bagi Hasil Sumber
2.085.532.000,00 1.091.830.530,00 52,35 809.097.755,00
Daya Alam
3. Dana Alokasi Umum 769.827.000.000,00 769.827.010.000,00 100 783.592.205.000,00
4. Dana Alokasi Khusus 308.108.825.000,00 277.236.613.802,00 89,98 332.332.843.968,00
JUMLAH 1.092.485.660.204,00 1.059.564.099.184,00 96,99 1.128.367.944.854,00
Dari tabel atas terlihat realisasi penerimaan Pendapatan Transfer

Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan Tahun 2017 mengalami penurunan
bila dibandingan dengan Penerimaan Tahun 2016 sebesar
Rp68.803.845.670,00 atau 6,10%.
Perbandingan antara rencana dengan realisasi yang telah dicapai dari
masing-masing komponen Penerimaan Pendapatan Transfer Pemerintah
Pusat-Dana Perimbangan sebagai berikut:
a) Bagi Hasil Pajak

(Rp) (Rp)
11.408.644.852,00 11.633.798.131,00
Tahun Anggaran 2017 Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman

menargetkan Penerimaan Bagi Hasil Pajak sebesar
Rp12.464.303.204,00 yang terealisasi sebesar Rp11.408.644.852,00
atau 91,53%. Dibandingkan dengan realisasi penerimaan Bagi Hasil

Pajak Tahun 2016 sebesar Rp11.633.798.131,00, realisasi Tahun 2017

menurun sebesar Rp225.153.279,00 atau 1,94%.
Rincian rencana dan realisasi penerimaan Bagi Hasil Pajak sebagai
berikut:
Tabel 5.7Target dan Realisasi Bagi Hasil Pajak

No Jenis Penerimaan Anggaran (Rp) %
(Rp) (Rp)
1. Bagi Hasil Dari Pajak
Bumi dan Bangunan - 6.772.674.204,00 5.774.676.490,00 85,26 7.046.545.785,00
Sektor Pertambangan
2. Bagi hasil Pajak
Penghasilan (PPh) Psl 25
dan pasal 29 WP Orang 5.465.955.000,00 5.395.585.233,00 98,71 4.587.252.346,00
Pribadi Dalam Negeri dan
PPh Pasal 21
3. Bagi Hasil Cukai dan
225.674.000,00 238.383.129,00 105,63 0,00
Tembakau
Jumlah 12.464.303.204,00 11.408.644.852,00 91,53 11.633.798.131,00
b) Bagi Hasil Sumber Daya Alam

(Rp) (Rp)
1.091.830.530,00 809.097.755,00
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman pada Tahun 2017

merencanakan penerimaan dari Bagi Hasil Sumber Daya Alam
sebesar Rp2.085.532.000,00 sedangkan realisasi sebesar
Rp1.091.830.530,00 atau 52,35%. Dibandingkan dengan realisasi
Tahun 2016 sebesar Rp809.097.755,00 penerimaan Bagi Hasil
Sumber Daya Alam naik sebesar Rp282.732.775,00 atau 34,94%.
Rincian anggaran dan realisasi penerimaan Bagi Hasil Sumber Daya
Alam disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 5.8Target dan Realisasi Bagi Hasil Sumber Daya Alam

No Uraian Anggaran %
(Rp) (Rp)
Bagi Hasil Sumber Daya Alam
1. 223.009.000,00 168.566.461,00 75,59 50.990.400,00
Hutan
Bagi Hasil dari Pungutan Hasil
2. 1.493.124.000,00 525.572.127,00 35,20 452.025.539,00
Perikanan
Bagi Hasil dari Pertambangan
3. 30.548.725,00 88,43 21.200.000,00
Panas Bumi 34.545.000,00
Bagi Hasil Dari Sumber Daya
4. 0,00 0,00 0,00 56.219.350,00
Alam Pertambangan Umum
5. Bagi hasil Cukai Tembakau 0,00 0,00 0,00 228.662.466,00


No Uraian Anggaran %
(Rp) (Rp)
Bagi Hasil dari Pertambangan
6. 334.854.000,00 367.143.217,00 109,64 0,00
Minyak Bumi
Jumlah 2.085.532.000,00 1.091.830.530,00 52,35 809.097.755,00
c) Dana Alokasi Umum

(Rp) (Rp)
769.827.010.000,00 783.592.205.000,00
Untuk Tahun Anggaran 2017 penerimaan dari Dana Alokasi Umum

(DAU) direncanakan sebesar Rp769.827.000.000,00 dan realisasi
sebesar Rp769.827.010.000,00 atau 100%.
Dibandingkan realisasi Dana Alokasi Umum Tahun 2016 sebesar
Rp783.592.205.000,00 penerimaan Tahun 2017 turun sebesar
Rp13.765.195.000,00 atau 1.76%.
Adapun dasar penganggaran Dana Alokasi Umum adalah Peraturan
Presiden Nomor 86 Tahun 2017 tentang Rincian APBN 2017 dan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.07/2017 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.07/2017
tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa.
d) Dana Alokasi Khusus
(Rp) (Rp)
277.236.613.802,00 332.332.843.968,00
Tahun Anggaran 2017 penerimaan dari Dana Alokasi Khusus
direncanakan sebesar Rp308.108.825.000,00 dan realisasi sebesar
Rp277.236.613.802,00 atau 89.98%. Rincian pada Lampiran 16.
Dibandingkan dengan realisasi Dana Alokasi Khusus Tahun 2016
sebesar Rp332.332.843.968,00 penerimaan Tahun 2017 menurun
sebesar Rp55.096.230.166,00 atau 16.58%.
2) Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya
(Rp) (Rp)
51.028.495.000,00 6.438.518.500,00
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya Tahun 2017 merupakan
penerimaan yang berasal dari Dana Penyesuaian yaitu Dana Insentif
Daerah yang direncanakan sebesar Rp51.028.495.000,00 dan realisasi
penerimaannya sebesar Rp51.028.495.000,00 atau 100%.

Bila dibandingkan dengan Penerimaan Tahun 2016 Pendapatan ini

meningkat sebesar Rp.44.589.976.500,00 atau 692,55%.
Uraian Anggaran Realisasi 2017 Realisasi 2016

Tambahan Penghasilan 0,00 0,00 1.438.518.500,00
Guru PNSD
Dana Insentif Daerah 51.028.495.000,00 51.028.495.000,00 5.000.000.000,00
Jumlah 51.028.495.000,00 51.028.495.000,00 6.438.518.500,00
Untuk penganggaran dana transfer pemerintah pusat lainnya seperti tabel

tersebut di atas, sebagai acuannya adalah PMK Nomor 06/PMK.07/2012
tentang pelaksanaan dan pertanggungjawaban anggaran transfer ke daerah
dan PMK Nomor 225/PMK.07/2017 tentang pengelolaan transfer ke
daerah dan desa.
3) Transfer Pemerintah Provinsi
(Rp) (Rp)
49.176.302.821,00 45.000.488.946,00
Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi Tahun 2017 berasal dari
Penerimaan pendapatan Bagi Hasil Pajak dari Provinsi Tahun 2017
ditargetkan sebesar Rp45.788.258.000,00 dan terealisasikan sebesar
Rp49.176.302.821,00 atau 107.40%.
Dasar penganggaran dari Pendapatan Transfer Pemerintah Propinsi Tahun
2017 adalah Keputusan Gubernur Sumatera Barat nomor 903-142-2017
tentang Perkiraan Dana Bagi Hasil Pajak Propinsi Sumatera Barat Bagian
Kabupaten/Kota Se Sumatera Barat Tahun Anggaran 2017.
Dibandingkan penerimaan pada tahun 2016 sebesar Rp45.000.488.946,00
maka penerimaan Pendapatan Bagi Hasil Pajak Tahun 2017 meningkat
sebesar Rp4.175.813.875,00 atau 9.28%.
Rincian realisasi penerimaan pendapatan Bagi Hasil Pajak dari Provinsi
sebagai berikut :
a) Bagi hasil pajak Kendaraan bermotor sebesar Rp10.327.320.870,00
b) Bagi hasil Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor sebesar
Rp12.573.289.287,00
c) Bagi hasil pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor sebesar
Rp12.552.993.600,00
d) Bagi hasil pajak pengambilan dan pemanfaatan air pemukaan sebesar
Rp105.493.040,00
e) Bagi hasil pajak rokok sebesar Rp13.617.206.024,00.

4) Transfer Pemerintah Provinsi Lainnya

(Rp) (Rp)
5.200.000.000,00 3.055.000.000,00
Transfer Pemerintah Provinsi lainnya yang berasal dari Penerimaan
Bantuan Keuangan dari Pemerintah Propinsi Tahun 2017 ditargetkan
sebesar Rp5.200.000.000,00 dan terealisasikan sebesar
Rp5.200.000.000,00 atau 100%.
Dibandingkan penerimaan pada tahun 2016 sebesar Rp3.055.000.000,00
maka penerimaan Bantuan Keuangan dari Pemerintah Propinsi Tahun 2017
meningkat sebesar Rp2.145.000.000,00 atau 70,21%. Pada tahun 2016
Pemerintah Daerah Kabupaten menerima bantuan keuangan yang bersifat
khusus dari Propinsi Sumatera Barat berdasarkan Keputusan Gubernur
Sumatera Barat Nomor 903-228-2016 tanggal 10 Maret 2016 tentang
Alokasi Dana Bantuan yang bersifat khusus kepada pemerintah kabupaten
padang pariaman tahun anggaran 2016.
Bantuan Keuangan dari pemerintah propinsi merupakan bantuan dana yang
penggunaannya ditujukan fungsi pendidikan dan fungsi pekerjaan umum.
Komposisi komponen Pendapatan Dana Transfer digambarkan dalam
grafik dibawah ini:
Gambar V.4Dana Transfer Tahun 2017

1 DANA PERIMBANGAN
(91,63%)
2 DANA PUSAT-LAINNYA
(4,27%)
3 PROPINSI (4,27%)
Dari gambar di atas, dapat disimpulkan bahwa pendapatan transfer Tahun

2017, komponen terbesar diperoleh dari Transfer Pemerintah Pusat-Dana
Perimbangan sebesar 90.95% dan Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya
sebesar 4.38%, dan bagian dari Transfer Pemerintah Provinsi sebesar
4.67%. Hal ini menunjukkan masih besarnya ketergantungan keuangan
Kabupaten Padang Pariaman terhadap pemerintah pusat.
C) LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH

(Rp) (Rp)
82.358.544.315,00 97.585.395.000,00
Tahun Anggaran 2017, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menganggarkan
penerimaan Lain-Lain Pendapatan yang Sah sebesar Rp84.316.135.461,00 dan
terealisasi sebesar Rp82.358.544.315,00 atau 97.68%. Lain lain Pendapatan yang
Sah terdiri dari :
Tabel 5.9Target dan Realisasi Lain-Lain Pendapatan Yang Sah

Pendapatan Hibah 29.950.413.461,00 28.334.972.315,00 54.800.085.000,00
Pendapatan Lainnya 700.000.000,00 357.850.000,00 515.765.000,00
Bantuan Pemerintah/Dana 53.665.722.000,00 53.665.722.000,00 42.269.545.000,00
Alokasi Desa
Jumlah 84.316.135.461,00 82.358.544.315.00 97.585.395.000,00
Dibandingkan dengan realisasi penerimaan Lain-lain Pendapatan yang Sah Tahun

2016 sebesar Rp97.585.395.000,00 realisasi Tahun 2017 turun sebesar
Rp15.226.850.685,00atau 15,60%.

Rincian realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah Tahun 2017 adalah sebagai
berikut :
1) Pendapatan hibah sebesar Rp28.334.972.315,00. Pendapatan hibah terdiri
dari :
a) Pendapatan hibah dari Pemerintah Pusat sebesar 20.779.752.315,00
terdiri dari :
 Pendapatan Hibah WISMP sebesar Rp2.779.752.315,00
berdasarkan naskah perjanjian daerah nomor
003/SPK/DIA/WISMP-IX-2017.
 Pendapatan Hibah BNPB sebesar Rp18.000.000.000,00
merupakan Hibah dari Pusat diperuntukkan pendanaan
reahabilitasi dan rekonstruksi pascabencana TA 2017.
Pendapatan hibah ini berdasarkan surat dari Kementrian
Keuangan Republik Indonesia Nomor:S-337/MK.7/2017
tanggal 27 Maret 2017 perihal penetapan pemberian hibah
daerah untuk prigram hibah bantuan pendanaan rehabilitasi dan
rekonstruksi pascabencana TA 2017.
b) Pendapatan Hibah Air Minum sebesar Rp6.303.000.000,00merupakan
Hibah dari Pusat diperuntukkan kegiatan pembangunan sistem
penyediaan air minum. Pendapatan hibah air minum ini berdasarkan
surat dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia Nomor:S-
12/MK.7/2017 tanggal 13 Maret 2017 perihal penetapan pemberian
hibah daerah untuk program hibah air minum perkotaan tahap I dari
sumber dana penerimaan dalam negeri tahun 2017 kepada Pemerintah
Daerah dan berdasarkan perjanjian hibah daerah (PHD) antara
pemerintah pusat dan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman untuk
hibah air minum perkotaan yang bersumber dari penerimaan dalam
negeri APBN tahun 2017 Nomor:PHD-9/AM/MK.7/2017 tanggal 30
Oktober 2017.
c) Pendapatan Hibah Air Bersih Berbasis Masyarakat sebesar
Rp1.252.220.000,00. Hibah ini merupakan Hibah dari Kementerian
Keuangan Republik Indonesia berdasakan Perjanjian Hibah Daerah
(PHD) antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Padang
Pariaman untuk Hibah Air Minum Perdesaan yang bersumber dari
Penerimaan dalam Negeri APBN TA2017 Nomor : PHD-
158/AM/MK.7/2017 Tanggal 30 Oktober 2017. Adapun Tujuan dana
hibah tersebut adalah sebagai dana pengganti atas pelaksanaan kegiatan
peningkatan akses penyediaan air minum bagi masyarakat perdesaan
yang belum memiliki akses sambungan air minum perpipaan.
2) Pendapatan Lainnya sebesar Rp357.850.000,00 merupakan pendapatan dari
Donasi.

3) Dana Bantuan Pemerintah/Dana Alokasi Desa sebesar Rp53.665.722.000,00

Dari total realisasi pendapatan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman Tahun
2017 sebesar Rp1.388.635.569.139,52 dapat kita lihat bahwa kontribusi
Pendapatan Asli Daerah hanya sebesar10,18%, kontribusi Pendapatan Transfer
sebesar 83,89% dan Lain-lain Pendapatan yang Sah 5,93%. Komposisi
pendapatan Pemerintah kabupaten Padang Pariaman Tahun Anggaran 2017 dan
2016 digambarkan dalam grafik di bawah ini:
Gambar V.5Porsi Pendapatan Tahun 2017 dan 2016
1.128.367.944.85 1.164.968.897.00
1.200.000.000.000,00 4 5
1.000.000.000.000,00
800.000.000.000,00
600.000.000.000,00 141.318.374.597,
72.859.394.000,5
400.000.000.000,00 52
2 97.585.395.000 82.358.544.315
200.000.000.000,00
0,00
Lain-lain Pendapatan yang
Lain-lain Pendapatan yang

Pendapatan Transfer
Pendapatan Transfer
SAH
SAH
2016 2017
Dari gambar di atas, dapat disimpulkan bahwa ketergantungan pemerintah

Kabupaten Padang Pariaman kepada pemerintah pusat masih cukup tinggi, yaitu
sebesar 83.89% yang bersumber dari dana transfer.
2. BELANJA
(Rp) (Rp)
1.276.134.276.125,00 1.215.343.892.920,30
Tahun Anggaran 2017 Belanja yang direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten Padang
Pariaman adalah sebesar Rp1.350.455.881.022,64. Hingga tanggal 31 Desember 2017
belanja terealisasi sebesar Rp1.276.134.276.125,00 atau 94,50%.
Dibandingkan realisasi tahun 2016 sebesar Rp1.215.343.892.920,30, terjadi
peningkatan belanja sebesar Rp60.790.383.204,70 atau 5%.
Sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), belanja Tahun 2017 dikelompokkan
menjadi tiga yaitu:

a) Belanja Operasi
1) Belanja Pegawai
2) Belanja Barang
3) Hibah
4) Bantuan Sosial
b) Belanja Modal
1) Belanja Tanah
2) Belanja Peralatan dan Mesin
3) Belanja Gedung dan Bangunan
4) Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
5) Belanja Aset Tetap Lainnya
c) Belanja Tak Terduga
Secara rinci rencana dan realisasi belanja daerah Tahun Anggaran 2017 dapat
dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 5.10Target dan Realisasi Belanja
Anggaran Realisasi Realisasi
NO. Uraian Tahun 2017 Tahun 2017 Tahun 2016
(Rp) (Rp) (Rp)
1. BelanjaOperasi 956.672.718.644,37 908.647.527.424,00 908.847.261.549,40
2. BelanjaModal 393.241.103.349,00 367.120.206.951,00 306.496.631.370,90
3. BelanjaTidakTerduga 542.059.029,27 366.541.750,00 0,00
Jumlah 1.350.455.881.022,64 1.276.134.276.125,00 1.215.343.892.920,30
a) Belanja Operasi
(Rp) (Rp)
908.647.527.424,00 908.847.261.549,40
Belanja Operasi merupakan pengeluaran anggaran untuk kegiatan sehari-hari
pemerintah daerah yang memberi manfaat jangka pendek.
Belanja Operasi Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar
Rp956.672.718.644,37 dan terealisasi sebesar Rp908.647.527.424,00 atau
94,98%. Dibandingkan dengan realisasi Tahun 2016 yaitu sebesar
Rp908.847.261.549,40 belanja operasi Tahun 2017 turun sebesar
Rp199.734.125,4 atau 0,02%. Rincian Belanja Operasi sebagai berikut :
Tabel 5.11Target dan Realisasi Belanja Operasi
Belanja Pegawai 674.924.873.308,37 640.147.073.504,00 722.452.009.632,00

Belanja Barang 231.138.173.000,00 221.059.325.321,00 175.429.502.917,40
Hibah 46.804.672.336,00 45.476.128.599,00 10.151.284.000,00
Bantuan Sosial 3.805.000.000,00 1.965.000.000,00 814.465.000,00

Jumlah 956.672.718.644,37 908.647.527.424,00 908.847.261.549,40
Rencana dan Realisasi Belanja Operasi Tahun Anggaran 2017 terdiri dari:
1) Belanja Pegawai
(Rp) (Rp)
640.147.073.504,00 722.452.009.632,00
Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar
Rp674.924.873.308,37 dan telah terealisasi sebesar Rp640.147.073.504,00
atau 94,85%.
Dibandingkan realisasi Tahun Anggaran 2016 yaitu sebesar
Rp722.452.009.632,00 Belanja Pegawai Tahun 2017 turun sebesar
Rp82.304.936.128,00 atau 11,39%.
Adapun rincian dari belanja pegawai adalah sebagai berikut:
Tabel 5.12 Target dan Realisasi Belanja Pegawai
No Uraian Anggaran Realisasi 2017 % Realisasi 2016
1. Belanja Gaji dan Tunjangan 435.475.485.133,04 434.295.077.783,00 99,73 500.427.158.838,00
2. Belanja Tambahan 194.658.802.517,33 166.245.983.347,00 85,40 195.756.754.162,00

Penghasilan PNS
3. Belanja Penerimaan 720.290.000,00 675.520.000,00 93,71 400.000.000,00
Lainnya Pimpinan dan
Anggota DPRD serta
KDH/WKDH
4. Belanja Insentif 1.868.500.000,00 1.730.125.000,00 92,59 692.233.722,00
Pemungutan Pajak Daerah
5. Belanja Insentif 257.801.500,00 145.783.673,00 56,55 104.067.847,00
Pemungutan Retribusi
Daerah
6. Belanja Uang Lembur 871.647.990,00 791.289.723,00 90,78 1.265.046.549,00
7. Belanja Insentif Jasa 5.850.000.000,00 5.687.275.018,00 97,22 4.118.566.549,00

Pelayanan Rumah Sakit
8. Belanja Honorarium/Insentif 95.0000.000,00 94.200.000,00 99,16 121.800.000,00
Dokter Jaga
9. Belanja Honorarium 4.438.245.000,00 4.350.165.000,00 98,02 6.288.015.000,00
Pengelola Keuangan
10. Belanja Jasa Pelayanan 10.675.643.100,00 8.190.762.868,00 76,72 9.413.678.965,00
11. Belanja Insentif Jaga 710.000.000,00 706.520.000,00 99,51 724.700.000,00

Puskesmas
12. Belanja Honorarium Panitia 5.999.559.000,00 5.571.624.592,00 92,87 2.307.265.000,00
Pelaksana Kegiatan
13. Belanja Honorarium Tim 420.750.000,00 342.550.000,00 81,41 420.900.000,00
Pengadaan Barang dan
Jasa

14. Belanja Honorarium Tenaga 46.000.000,00 25.350.000,00 55,11 187.298.000,00

Ahli Instruktur
15. Belanja Honorarium PNS 395.800.000,00 389.600.000,00 98,43 167.250.000,00
Lainnya
16. Belanja Honorarium 273.400.000,00 242.900.000,00 88,84 57.275.000,00
Pegawai Honorer/Tidak
Tetap
17. Belanja Honorarium 11.791.876.068,00 10.292.703.500,00 87,29 0,00
Pengelola Dana Bos
18. Belanja Uang Untuk 6.000.000,00 6.000.000,00 100 0,00
Diberikan Kepada Pihak
Ketiga
19. Belanja Honorarium Tenaga 320.000,00 320.000,00 100 0,00
Ahli/Narasumber/Instruktur
20. Belanja Moderator 6.000.000,00 600.000,00 10 0,00
21. Belanja Insentif 174.653.000,00 174.653.000,00 100 0,00

Pemungutan PBB Migas
22. Belanja Honorarium/Insentif 103.500.000,00 103.500.000,00 100 0,00
Jaga Tenaga Fungsional
Kesehatan
23. Belanja Honorarium/Insentif 85.600.000,00 84.570.000,00 98,80 0,00
Jaga Tenaga Fungsional
Kesehatan Non PNS
Jumlah 674.924.873.308,37 640.147.073.504,00 94,85 722.452.009.632,00
2) Belanja Barang
(Rp) (Rp)
218.719.523.521,00 175.429.502.917,40
Belanja Barang Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar

Rp228.459.223.000,00 dan direalisasikan sebesar Rp218.719.523.521,00
atau 95,74%.
Dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2016 sebesar
Rp175.429.502.917,40 belanja barang Tahun 2017 meningkat sebesar
Rp45.629.822.403,60 atau 26,01%.
Anggaran dan realisasi belanja barang per komponen biaya Tahun 2017
dirinci sebagai berikut:
Tabel 5.13 Target dan Realisasi Belanja Barang
1 Belanja Bahan Habis 6,919.952.992,00

8.921.309.329,00 8.497.050.017,00 95,24
Pakai
2. Belanja Bahan/Material 9.950.771.586,00 9.304.358.713,00 93,50 9.915.037.291,40

3. Belanja Jasa Kantor 19.950.858.732,00 19.202.121.712,00 96,25 17,288.675.695.00

4. Belanja Premi Asuransi 4.834.944.208,00 4.827.310.928,00 99,84 3,445,238,367.00
5. Belanja Perawatan 9,393,164,486.00

11.184.625.331,00 10.153.142.991,00 90,78
Kenderaan Bermotor
6. Belanja cetak dan 4,559.933.767.00
5.147.225.504,00 4.845.561.548,00 94,14
penggandaan
Belanja Sewa rumah 2,363,048,475.00
7. /Gedung/Gudang dan 3.711.503.200,00 3.353.771.200,00 90,36
Parkir
8. Belanja Sewa Sarana 434,154,000.00
301.335.000,00 268.492.900,00 89,10
Mobilitas
9. Belanja Sewa Alat Berat 0,00 0,00 0,00 2,160,000.00
Belanja Sewa 1,089,057,120.00
10. Perlengkapan dan 1.934.492.184,00 1.792.985.200,00 92,69
Peralatan Kantor
11. Belanja Makanan dan 9,758,760,835.00
12.453.631.078,00 10.476.709.785,00 84,13
Minuman
12. Belanja Pakaian Dinas 717,821,210.00
818.600.000,00 811.318.500,00 99,11
dan Atributnya
13. Belanja Pakaian Kerja 589.155.000,00 497.296.501,00 84,41 377,642,550.00
Belanja Pakaian Khusus 788,525.739.00
14. 887.000.500,00 881.859.156,00 99,42
dan hari hari tertentu
15. Belanja Perjalanan Dinas 53.668.434.228,00 49.897.710.532,00 92,97 41,352.997.216.00
16. Belanja Pemeliharaan 8.104.078.400,00 7.932.891.842,00 97,89 6,660,096,538.00
17. Belanja Jasa Konsultansi 2.274.956.000,00 2.178.852.750,00 95,78 1,776,640,000.00

Belanja Barang Untuk
18. Diserahkan Kepada 50.900.000,00 50.879.000,00 99,96 20.971.311.073,00
Masyarakat/Pihak Ketiga
Belanja kursus,
Pelatihan, Sosialisasi 2,118,044,358.00
18. 2.004.653.062,00 1.897.486.822,00 94,65
dan Bimbingan Teknis
PNS
Belanja Honorarium Non 0,00
19. 32.605.546.720,00 31.405.899.876,00 96,32
PNS
Belanja Uang Untuk 0,00
20. Diberikan Kepada Pihak 3.457.976.000,00 3.340.457.000,00 96,60
Ketiga/Masyarakat
Belanja Barang Dana 0,00
21. 36.518.570.175,00 38.965.113.385,00 106,70
Bos
Belanja Jasa Pihak 35,306,373,415.00
22. 9.086.156.763,00 8.135.753.163,00 89,54
Ketiga
23. Belanja Sewa Lahan 2.500.000,00 2.500.000,00 100 2.500.000,00
Belanja Alat Medis Habis 188.367.790,00
24. 0,00 0,00 0,00
Pakai
JUMLAH 228.459.223.000,00 218.719.523.521,00 95,74 175.429.502.917,40
3) Belanja Hibah
(Rp) (Rp)
47.815.930.399,00 10.151.284.000,00
Belanja Hibah Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar
Rp49.483.622.336,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp47.815.930.399,00
atau 96,63%.


Rp10.151.284.000,00 belanja hibah Tahun 2017 naik sebesar
Rp37.664.646.399,00 atau 371,03%.
Anggaran dan realisasi belanja hibah per komponen biaya Tahun 2017
dirinci sebagai berikut:
Tabel 5.14 Target dan Realisasi Belanja Hibah
Belanja Hibah kepada

1 1.375.000.000,00 1.257.687.500,00 91,47 146,250,000.00
Kelompok Masyarakat
2 Organisasi 8.476.000.000,00 8.288.800.000,00 97,79 5,113,840,000.00
Kemasyarakatan
Belanja Bantuan
Operasional
3 penyelenggaraan 0,00 0,00 0,00 4,321,800,000.00
Pendidikan PAUD, TK,
Kelompok Belajar
Uang Yang Diserahkan
4 0,00 0,00 0,00 469,394,000.00
ke Masyarakat
5 0,00 0,00 0,00 100,000,000.00
Baznas
Belanja Barang Yang
6 Akan Diserahkan ke 39.632.622.336,00 38.269.442.899,00 96,56 0,00
Masyarakat
JUMLAH 49.483.622.336,00 47.815.930.399,00 96,63 10.151.284.000,00
4) Bantuan Sosial
(Rp) (Rp)
1.965.000.000,00 814.465.000,00
Belanja Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar
Rp3.805.000.000,00 dan direalisasikan sebesar Rp1.965.000.000,00 atau
51,64%.
Rp814.465.000,00 realisasi bantuan sosial Tahun Anggaran 2017 meningkat
sebesar Rp1.150.535.000,00 atau 141,26%.
Belanja bantuan sosial tersebut merupakan belanja bantuan sosial stimulasi
pembangunan perumahan masyarakat berpenghasilan rendah.
b) Belanja Modal
(Rp) (Rp)
367.120.206.951,00 306.496.631.370,90
Belanja modal ini merupakan pengeluaran anggaran untuk memperoleh aset tetap
dan lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode (satu tahun). Belanja

Modal Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar Rp393.241.103.349,00 dan

direalisasikan sebesar Rp367.120.206.951,00 atau 93,36%. Dibandingkan
realisasi belanja modal Tahun Anggaran 2016 yang sebesar
Rp306.496.631.370,90 belanja modal Tahun Anggaran 2017 naik sebesar
Rp60.623.575.580,1 atau 19,78%.
Anggaran dan realisasi belanja modal per komponen biaya Tahun 2017 dirinci
sebagai berikut:
Tabel 5.15 Target dan Realisasi Belanja Modal
1 Belanja Modal Tanah 7.108.000.000,00 5.514.046.500,00 77,58 1,730,086,600.00

Belanja Modal
2 36.870.775.313,00 27.910.611.691,00 75,70 38,956,480,395.90
Peralatan dan Mesin
Belanja Modal Gedung
3 97.094.149.932,00 90.084.635.815,00 92,78 62,370.889.255,00
dan Bangunan
Belanja Modal Jalan,
4 242.975.646.585,00 234.818.483.976,00 96,64 203,030,818.370.00
Irigasi dan Jaringan
Belanja Modal Aset
5 9.192.531.519,00 8.792.428.969,00 95,65 408,356,750.00
Tetap Lainnya
JUMLAH 393.241.103.349,00 367.120.206.951,00 93,36 306.496.631.370,90
Belanja modal tersebut dipergunakan untuk:

1) Belanja Tanah
(Rp) (Rp)
5.514.046.500,00 1.730.086.600,00
Belanja Tanah pada Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar
77,58%.
Rp1.730.086.600,00 belanja tanah Tahun Anggaran 2017 naik sebesar
Rp3.783.959.900,00 atau 218,72%.
Tabel 5.16 Target dan Realisasi Belanja Modal Tanah
No
Uraian Anggaran Realisasi 2017 % Realisasi 2016
Belanja Modal Tanah -
1 Pengadaan Tanah Untuk 7.108.000.000,00 5.514.046.500,00 77,58 1,026,134,600.00
Bangunan Gedung
Belanja Modal Tanah -
2 Pengadaan Tanah Untuk 0,00 0,00 0,00 703,952,000.00
Bangunan Bukan Gedung
JUMLAH 7.108.000.000,00 5.514.046.500,00 77,58 1,730,086,600.00
Realisasi belanja tanah sebesar Rp5.514.046.500,00 merupakan belanja

modal tanah untuk pembayaran ganti rugi atas Tanah, Tanaman dan
bangunan dalam rangka pembangunan jalan alternatif menuju Pusat

Pembangunan Kawasan Tarok, pembangunan jalan menuju lokasi tanah

asrama haji, pengadaan Lahan SMA Negeri 2 Sungai Geringging, normalisasi
Batang Kalampayan, normalisasi dan perkuatan tebing Batang Sungai Limau
Nagari Kuranji Hilir dan pengamanan tebing Batang Sariak Malai Nagari
Sungai Sarik.
2) Belanja Peralatan dan Mesin

(Rp) (Rp)
27.910.611.691,00 38.956.480.395,90
Belanja Peralatan dan Mesin pada Tahun Anggaran 2017 direncanakan
sebesar Rp36.870.775.313,00 dan direalisasikan sebesar
Rp27.910.611.691,00 atau 75,70%.
Dibandingkan realisasi Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp38.956.480.395,90,
belanja peralatan dan mesin Tahun Anggaran 2017 turun sebesar
Rp11.045.868.704,90 atau 28,35%.
Tabel 5.17 Target dan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Belanja Modal Peralatan

1 dan Mesin - Pengadaan 1.620.600.000,00 0,00 0,00 0,00
Alat-Alat Besar Darat
2 dan Mesin - Pengadaan 40.000.000,00 40.000.000,00 100 23,190,862.00
Alat-alat Bantu
dan Mesin - Pengadaan
3 7.422.764.700,00 6.966.404.595,00 93,85 2,772,725,745.00
Alat Angkutan Darat
Bermotor
4 0,00 0,00 0,00 400,000.00
Alat Angkutan Darat Tak
Bermotor
5 dan Mesin - Pengadaan 0,00 0,00 0,00 8,959,650.00
Alat Bengkel Bermesin
6 0,00 0,00 0,00 0.00
Alat Bengkel Tak
Bermesin
7 dan Mesin - Pengadaan 204.000.000,00 202.603.000,00 99,32 107,984,000.00
Alat Ukur
8 Alat Pemeliharaan 121.490.000,00 118.575.000,00 97,60 2,593,059,903.00
Tanaman/Alat
Penyimpan
9 dan Mesin - Pengadaan 943.794.076,00 907.080.321,00 96,11 2,075,006,300.00
Alat Kantor
10 4.143.672.836,00 3.560.530.271,00 85,93 5,336,492,892.00

Alat Rumah Tangga

11 dan Mesin - Pengadaan 2.849.628.349,00 2.403.892.628,00 84,36 3,377,888,135.00
Komputer
12 427.481.150,00 403.057.250,00 94,29 460,932,225.00
Meja Dan Kursi
Kerja/Rapat Pejabat
Alat Studio
Alat Komunikasi
Peralatan Pemancar
16 dan Mesin - Pengadaan 2.899.351.624,00 2.662.521.179,00 91,83 15,250,565,199.90
Alat Kedokteran
17 dan Mesin - Pengadaan 4.664.811.376,00 3.837.642.800,00 82,27 203,940,274.00
Alat Kesehatan
18 dan Mesin - Pengadaan 4.821.690.000,00 136.890.000,00 2,84 120,356,995.00
Unit-Unit Laboratorium
19 508.865.000,00 507.112.800,00 99,66 4,526,854,359.00
Alat Peraga/Praktek
Sekolah
20 0,00 0,00 0,00 49,643,550.00
Unit Alat Laboratorium
Kimia Nuklir
21 0,00 0,00 0,00 224,921,500.00
Alat Laboratorium Fisika
Nuklir / Elektronika
22 143.000.000,00 142.945.000,00 99,96 176,275,000.00
Alat Laboratorium
Lingkungan Hidup
23 10.000.000,00 0,00 0,00 17,141,000.00
Persenjataan Non
Senjata Api
dan Mesin -Pengadaan
24 145.300.000,00 130.629.695,00 89,90 548,342,906.00
Alat Keamanan dan
Perlindungan
25 5.221.953.202,00 5.221.953.202,00 100 0,00
dan Mesin –Dana Bos
JUMLAH 36.870.775.313,00 27.910.611.691,00 88,19 38,956,480,395.90

3) Belanja Gedung dan Bangunan

(Rp) (Rp)
90.084.635.815,00 62,370,889,255.00
Belanja Gedung dan Bangunan Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar

92,78%.
Belanja Gedung dan Bangunan ini dipergunakan untuk pembangunan
Gedung dan Bangunan baru serta perbaikan/rehab gedung dan bangunan
lama sehingga dapat menambah umur ekonomis bangunan tersebut.
Dibandingkan dengan realisasi Tahun 2016 sebesar Rp62.370.889.255,00
realisasi anggaran Tahun 2017 naik sebesar Rp27.713.746.560,00 atau
44,43%.
Tabel 5.18 Target dan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Belanja Modal Gedung dan

Bangunan - Pengadaan
1 94.462.125.918,00 89.816.305.315,00 95,08 61,876,484,505.00
Bangunan Gedung Tempat
Kerja
2 Bangunan - Pengadaan 84.815.000,00 84.815.000,00 100 0,00
Bangunan Menara
3 0,00 0,00 0,00 120,759,750.00
Bangunan Gedung Tempat
Tinggal
4 Bangunan - Pengadaan 180.000.000,00 0,00 0,00 373,645,000.00
Bangunan Tugu Peringatan
5 27.801.000,00 27.703.500,00 99,65 0,00
Bangunan Tugu Titik
Kontrol/Pasti
6 2.339.408.014,00 155.812.000,00 6,66 0,00
Bangunan – Dana Bos
JUMLAH 97.094.149.932,00 90.084.635.815,00 92,78 62.370.889.255,00
4) Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan

(Rp) (Rp)
234.818.483.976,00 203.030.818.370,00
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan pada Tahun Anggaran 2017 direncanakan
sebesar Rp242.975.646.585,00 dan direalisasikan sebesar
Rp234.818.483.976,00 atau 96,64%.

Belanja ini umumnya digunakan untuk pembangunan, peningkatan dan

pemeliharaan rutin/periodik jalan dan jembatan serta jaringan air oleh Dinas
Pekerjaan Umum.
Dibandingkan realisiasi Tahun Anggaran 2016 sebesar
Rp203.030.818.370,00, realisasi Tahun 2017 naik sebesar
Rp31.787.665.606,00 atau 15,66%.
Tabel 5.19 Target dan Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan

1 Irigasi dan Jaringan - 156.014.655.485,00 154.043.525.420,00 98,74 148,336,082,000.00
Pengadaan Jalan
2 Irigasi dan Jaringan - 38.389.040.000,00 37.448.544.556,00 97,55 22.591.419.000,00
Pengadaan Jembatan
Irigasi dan Jaringan -
3 24.335.536.500,00 21.732.297.000,00 89,30 15.024.206.000,00
Pengadaan Bangunan Air
Irigasi
4 0,00 0,00 0,0 2.959.568.000,00
Pasang Surut
5 Pengadaan Bangunan 7.990.028.000,00 6.429.913.500,00 80,47 58.820.000,00
Pengaman Sungai dan
Penanggulangan BA
6 0,00 0,00 0,00 7.480.936.000,00
Bersih/Baku
7 100.000.000,00 99.904.000,00 99,90 4.092.652.000,00
Kotor
8 8.287.104.000,00 7.600.915.000,00 91,72 8.699.000,00
Pengadaan Instalasi Air
Minum/Air Bersih
9 6.235.954.600,00 5.933.862.000,00 95,16 0,00
Pengadaan Instalasi Air
Kotor
10 0,00 0,00 0,00 58.716.320,00
Pengadaan Instalasi
Gardu Listrik
Irigasi dan Jaringan - 1.513.372.500,00
11 1.607.178.000,00 94,16 2.419.720.050,00
Pengadaan Jaringan
Listrik
12 Irigasi dan Jaringan – 16.150.000,00 16.150.000,00 100 0,00
Dana Bos
JUMLAH 242.975.646.585,00 234.818.483.976,00 96,65 203.030.818.370,00

5) Belanja Aset Tetap Lainnya

(Rp) (Rp)
8.792.428.969,00 408.356.750,00
Belanja Aset Tetap Lainnya pada Tahun Anggaran 2017 direncanakan
sebesar Rp9.192.531.519,00 dan direalisasikan sebesar Rp8.792.428.969,00
atau 95,65%.
Belanja ini dipergunakan untuk pengeluaran yang tidak termasuk dalam
kategori empat jenis belanja modal tersebut di atas, seperti pengeluaran
untuk pembelian buku, pembelian tanaman, bibit dan barang bercorak seni
dan budaya.
Dibandingkan dengan realisasi Belanja Aset Tetap Lainnya Tahun Anggaran
2016 yaitu sebesar Rp408.356.750,00, realisasi Tahun 2017 naik sebesar
Rp8.384.072.219,00 atau 2.053,12%.
Tabel 5.20 Target dan Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya
Belanja Modal Aset Tetap

1 4.090.000.000,00 3.691.291.200,00 90,25 259.471.750,00
Lainnya - Pengadaan Buku
2 Lainnya - Pengadaan Barang- 50.000.000,00 49.550.000,00 99,10 0.00
Barang Perpustakaan
3 Lainnya - Pengadaan Barang- 81.341.250,00 80.437.500,00 98,89 0.00
Bercorak Kebudayaan
Lainnya - Pengadaan Alat Olah 15.000.000,00 14.960.000,00 99,73 0.00
Raga Lainnya
4 Lainnya - Pengadaan 130.000.000,00 130.000.000,00 100 123.885.000,00
Tanaman
5 Lainnya - Pengadaan Aset 31.028.500,00 31.028.500,00 100 25.000.000,00
Tetap Renovasi
6 4.795.161.769,00 4.795.161.769,00 100 0.00
Lainnya – Dana Bos
JUMLAH 9.192.531.519,00 8.792.428.969,00 95,65 408.356.750,00
c) Belanja Tak Terduga

(Rp) (Rp)
366.541.750,00 0.00
Belanja Tak Terduga Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar
Rp542.059.029,27 dan direalisasikan sebesar Rp366.541.750,00 atau sebesar
67,62%.

Belanja ini dipergunakan untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa dan tidak
diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana alam, bencana sosial,
pengembalian pendapatan tahun-tahun lalu dan pengeluaran tidak terduga lainnya
yang sangat diperlukan dalam rangka penyelenggaraan kewenangan pemerintah
daerah.
Dilihat dari tiga komponen belanja yaitu Belanja Operasi, Belanja Modal dan Belanja
Tak Terduga, pengeluaran terbesar adalah Belanja Operasi sebesar 71,20% selanjutnya
Belanja Modal 28,77% dan Belanja Tak Terduga 0,03%.
Komposisi belanja dapat dilihat dari gambar dibawah ini:
Gambar V.6
Porsi Belanja Tahun 2017 dan 2016
1E+12
5E+11
0
operasi
biaya Modal
Biaya
Biaya Tak
Terduga
operasi
biaya Modal
Biaya
Biaya Tak
Terduga
2016
2017
3. TRANSFER
(Rp) (Rp)
138.639.348.022,00 120.979.465.628,00
Belanja transfer merupakan belanja bagi hasil ke nagari dan bantuan keuangan kepada
Partai Politik. Tahun Anggaran 2017 Belanja Transfer direncanakan sebesar
Rp139.534.631.912,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp138.639.348.022,00 atau
99,36%.

Dibandingkan dengan realisasi Belanja Transfer Tahun Anggaran 2016 yaitu sebesar
Rp120.979.465.628,00, realisasi Tahun 2017 naik sebesar Rp17.659.882.394,00 atau
14,60%.
Tabel 5.21 Target Dan Realisasi Transfer
Realisasi 2017 % Realisasi 2016

No Jenis Anggaran (Rp)
(Rp) (Rp)
Transfer Bagi Hasil Pajak 3.502.000.000,00 2.916.636.754,00 83,28 1.575.382.446,00
1.
Daerah
Transfer Bagi Hasil Retribusi 1.793.145.000,00 1.483.224.356,00 82,72 875.899.188,00
2.
Daerah
Transfer Bantuan Keuangan 133.420.576.400,00 133.420.576.400,00 100,00 117.709.273.482,00
3.
ke Desa
Transfer Bantuan Keuangan 818.910.512,00 818.910.512,00 100,00 818.910.512,00
4.
lainnya
a) Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah

(Rp) (Rp)
2.916.636.754,00 1.575.382.446,00
Rencana pengeluaran Bagi Hasil Pajak Daerah tahun 2017 sebesar

Rp3.502.000.000,00 telah direalisasikan sebesar Rp2.916.636.754,00 atau
83,28%. Dibandingkan dengan realisasi Tahun 2016 sebesar Rp1.575.382.446,00,
Bagi Hasil Pendapatan Tahun 2017 naik sebesar Rp1.341.254.308,00 atau
85,00%.
b) Transfer Bagi Hasil RetribusiDaerah

Tahun2017 Tahun 2016
(Rp) (Rp)
1.483.224.356,00 875.899.188,00
Rencana pengeluaran Bagi Hasil Retribusi Daerah tahun 2017 sebesar

82,72%. Dibandingkan dengan realisasi Tahun 2016 sebesar Rp875.899.188,00,
Bagi Hasil Pendapatan Tahun 2017 naik sebesar Rp607.325.168, 00 atau 69,34%.
c) Transfer Bantuan Keuangan Ke Desa

(Rp) (Rp)
133.420.576.400,00 117.709.273.482,00
Rencana pengeluaran Transfer Bantuan Keuangan Ke desa tahun 2017 sebesar


100%. Dibandingkan dengan realisasi Tahun 2016 sebesar

Rp117.709.273.482,00, Transfer Bantuan Keuangan Ke desaTahun 2017 naik
sebesar Rp15.711.302.918,00 atau 13,00%.
d) Transfer Bantuan Keuangan Lainnya

(Rp) (Rp)
818.910.512,00 818.910.512,00
Rencana pengeluaran Transfer Bantuan Keuangan Lainnya tahun 2017 sebesar

Rp818.910.512,00 telah direalisasikan sebesar Rp818.910.512,00 atau 100%.
Dibandingkan dengan realisasi Tahun 2016 sebesar Rp818.910.512,00, Transfer
Bantuan Keuangan Lainnya Tahun 2017 naik sebesar Rp0,00.
Transfer Bantuan Keuangan Lainnya tahun 2017 sebesar Rp818.910.512,00
merupakan bantuan keuangan yang diberikan ke pada Partai Politik.
Tabel 5.22 Target Dan Realisasi Transfer Bantuan Keuangan Lainnya
Realisasi 2017 % Realisasi 2016

No Jenis Anggaran (Rp)
(Rp) (Rp)
1. 90.494.809,00 90.494.809,00 100,00 90.494.809,00
Partai Nasional Demokrat
2. 86.037.583,00 86.037.583,00 100,00 86.037.583,00
Partai Kebangkitan Bangsa
Partai Keadilan 69.226.847,00 69.226.847,00 100,00 69.226.847,00
3.
Kesejahteraan
Partai Demokrasi Indonesia 65.892.667,00 65.892.667,00 100,00 65.892.667,00
4.
Perjuangan
5. 124.614.442,00 124.614.442,00 100,00 124.614.442,00
Partai Golongan Karya
Partai Gerakan Indonesia 84.586.799,00 84.586.799,00 100,00 84.586.799,00
6.
Raya
7. 86.728.016,00 86.728.016,00 100,00 86.728.016,00
Partai Demokrat
8. 64.551.129,00 64.551.129,00 100,00 64.551.129,00
Partai Amanat Nasional
Partai Persatuan 65.302.739,00 65.302.739,00 100,00 65.302.739,00
9.
Pembangunan
10. 54.627.245,00 54.627.245,00 100,00 54.627.245,00
Partai Hati Nurani Rakyat
Partai Keadilan dan 26.848.236,00 26.848.236,00 100,00 26.848.236,00
11.
Persatuan Indonesia
4. PEMBIAYAAN
(Rp) (Rp)
53.043.090.772,64 48.994.708.020,42
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Padang Pariaman Tahun
Anggaran 2017 direncanakan defisit sebesar Rp53.033.090.772,64 dan realisasinya
defisit sebesar Rp26.135.377.135,48 atau 49,28%. Hal tersebut menunjukan bahwa
penerimaan Tahun Anggaran 2017 lebih kecil bila dibandingkan pengeluaran.

Rencana pembiayaan netto tahun 2017 sebesar Rp53.033.090.772,64 sedangkan

realisasinya sebesar Rp53.043.090.772,64 atau 100,02%. Surplus tersebut menambah
pembiayaan (pembiayaan neto) yang merupakan selisih antara Penerimaan
Pembiayaan dengan Pengeluaran Pembiayaan.
Rencana dan realisasi ayat-ayat pembiayaan daerah Tahun Anggaran 2017 dapat
digambarkan sebagai berikut:
a) Penerimaan Pembiayaan
(Rp) (Rp)
65.988.090.772,64 108.367.009.939,42
Penerimaan pembiayaan Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar
Rp65.978.090.772,64 dan realisasinya sebesar Rp65.988.090.772,64 atau sebesar
100,02%.
Realisasi penerimaan pembiayaan Tahun Anggaran 2017 sebesar
Rp65.988.090.772,64 merupakan penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
(SiLPA) tahun sebelumnya dan penerimaan kembali investasi Non Permanen
sebesar Rp10.000.000,00.
b) Pengeluaran Pembiayaan
(Rp) (Rp)
12.945.000.000,00 59.372.301.919,00
Pengeluaran pembiayaan Tahun Anggaran 2017 direncanakan

100%.
Dibandingkan realisasi Tahun 2016 yaitu sebesar Rp59.372.301.919,00 yang
digunakan untuk penyertaan modal pemerintah daerah, Pengeluaran Pembiayaaan
Tahun 2017 menurun sebesar Rp46.427.301.919,00 atau 78,20%.
Adapun Rincian realisasi pengeluaran pembiayaan sebesar Rp12.945.000.000,00
adalah sebagai berikut :
1. Pengeluaran Pembiayaan untuk penyertaan modal ke PT.BPR Rp 1.000.000.000,00

Kabupaten Padang Pariaman sesuai dengan Perda Nomor 5 Tahun
2015 berdasarkan SP2D nomor:0138/SP2D-LS/BUD/2017 tanggal 9
Maret 2017
2. Pengeluaran Pembiayaan untuk penyertaan modal ke Bank Nagari Rp 5.000.000.000,00
sesuai dengan Perda Nomor 6 Tahun 2015 dan Perda Nomor 1
Tahun 2016 berdasarkan SP2D nomor:0137/SP2D-LS/BUD/2017
tanggal 6 Maret 2017
3. Pengeluaran pembiayaan untuk penyertaan modal ke PDAM sesuai Rp 6.945.000.000,000
dengan Perda Nomor 5 Tahun 2017 berdasarkan SP2D
nomor:2287/SP2D-LS/BUD/2017 tanggal 10 Agustus 2017

5. SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN

(Rp) (Rp)
26.907.713.637,16 65.978.090.772,64
Selisih Penerimaan Pembiayaan dan Pengeluaran Pembiayaan merupakan pembiayaan
neto Tahun 2017, pembiayaan neto direncanakan sebesar Rp53.033.090.772,64 dan
realisasinya sebesar Rp53.043.090.772,64 atau 100,02%.
Pembiayaan neto ditambah dengan surplus anggaran, merupakan Sisa Lebih
Perhitungan Anggaran (SiLPA). Jumlah SILPA akhir Tahun Anggaran 2017 sebesar
Rp26.907.713.637,16. Dibandingkan dengan Tahun 2016 dimana SiLPA berjumlah
Rp65.978.090.772,64 maka SiLPA Tahun 2017 turun sebesar Rp39.070.377.135,48.
Adapun rincian dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) adalah :
a. Sisa Tambahan Penghasilan Tahun 2017 Rp 243.662.500,00
b. Sisa Tunjangan Profesi Guru Tahun 2017 Rp 6.948.342.170,00
c. Sisa DID Tahun 2017 Rp 2.003.994.343,16
d. Sisa Bantuan Bersifat Khusus Tahun 2017 Rp 151.816.590,00
e. Sisa DAK Non Fisik BOP PAUD Rp 276.600.000,00
f. Sisa DAK Non Fisik BOK Rp 4.810.497.793,00
g. Sisa DAK Non Fisik BOKB Rp 5.506.500,00
h. Sisa DAK Non Fisik AMINDUK Rp 314.358,00
i. Sisa DAK Tahun 2017 Rp 5.941.692.573,00
j. Sisa DAK Tahun 2016 Rp 6.525.286.810,00

B. Penjelasan Pos-Pos Laporan Perubahan Sisa Lebih (LPSAL)

a. Saldo Anggaran Lebih Awal
Merupakan penjumlahan saldo yang berasal dari akumulasi SiLPAtahun-tahun
anggaran sebelumnya dan tahun berjalan serta penyesuaian lain yang
diperkenankan. Saldo Anggaran Lebih awal tahun 2017 sebesar
Rp65.978.090.772,64.
Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun Berjalan Merupakan
Saldo Anggaran Lebih yang telah digunakan sebagai Penerimaan Pembiayaan
Tahun Berjalan Tahun 2017. Penggunaan SAL merupakan Penerimaan
Pembiayaan Tahun Berjalan sebesar Rp65.978.090.772,64.
b. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran SiLPA/SiKPA
Merupakan selisih lebih/kurang antara realisasi pendapatan LRA dan belanja,
serta penerimaan dan pengeluaran pembiayaan dalam APBD selama satu periode
pelaporan. SiLPA Tahun 2017 sebesar Rp26.907.713.637,16.
Surplus /Defisit – LRA
Merupakan selisih lebih/kurang antara pendapatan LRA dan belanja selama satu
periode pelaporan.
Surplus/Defisit – LRA Tahun 2017 sebesar (Rp26.135.377.135,48) atau turun
yaitu sebesar Rp43.118.759.887,70 dari Tahun 2016.
Pembiayaan Netto
Adalah selisih antara Penerimaan Pembiayaan setelah dikurangi Pengeluaran
Pembiayaan selama satu periode pelaporan.
Pembiayaan Netto Tahun 2017 sebesar Rp53.043.090.772,64 atau naik sebesar
Rp4.048.382.752,22 dari Tahun 2016 sebesar Rp48.994.708.020,42.
c. Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya
Merupakan koreksi kesalahan pembukuan yang berhubungan dengan periode
sebelumnya. Untuk Tahun 2017 dan Tahun 2016 tidak terdapat kesalahan koreksi
pembukuan pada tahun sebelumnya.
d. Saldo Anggaran Lebih pada Tahun 2017 sebesar Rp26.907.713.637,16 terdiri
dari:
 Surplus/Defisit – LRA sebesar (Rp26.135.377.135,48)
 Pembiayaan Netto sebesar Rp53.043.090.772,64

C. Penjelasan Pos-Pos Neraca Daerah
Neraca Daerah Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menggambarkan posisi

keuangan per 31 Desember 2017 dengan total nilai Aset sebesar Rp
1.293.847.951.538,90. Kewajiban sebesar Rp7.462.455.392,97 dan Ekuitas sebesar
Rp1.286.385.496.145,93.
Rincian atas masing-masing pos di neraca per 31 Desember 2017 adalah sebagai
berikut:
Per 31 Desember 2017 Per 31 Desember 2016
(Rp) (Rp)
1. Aset Lancar 59.631.904.768,83 91.237.346.329,56
Aset Lancar adalah Kas dan Setara Kas yang diharapkan dapat segera direalisasikan,
dipakai atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 bulan (satu tahun) sejak tanggal
pelaporan.
Pada 31 Desember 2017 aset lancar Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman
berjumlah Rp59.631.904.768,83 yang terdiri atas:

(Rp) (Rp)
a. Kas Di Kas Daerah 24.214.443.966,16 65.963.876.394,54
Saldo Kas di Kas Daerah per 31 Desember 2017 sebesar Rp24.214.443.966,16 dan
per 31 Desember 2016 sebesar Rp65.963.876.394,54. Saldo ini merupakan saldo Kas
Daerah yang berada pada pengelola Bendaharawan Umum Daerah yang disimpan di
rekening Kas Daerah Nomor 1700.0101.00052.9 Bank Nagari Cabang Lubuk Alung.
Bila dibandingkan dengan saldo Kas di Kas Daerah per 31 Desember 2016, terdapat
perbedaan penyajian Kas di Kas Daerah. Pada Tahun 2016, Kas di Kas Daerah
termasuk saldo akhir Kas di Bendahara FKTP sebesar Rp1.586.324.647,00. Pada
Tahun 2017, Kas di Bendahara FKTP sebesar Rp1.781.680.442,00 disajikan terpisah
dari Kas di Kas Daerah.
Berdasarkan rekening koran Kas Umum Daerah di Bank Nagari per 31 Desember
2017 menunjukan Kas di Kas Daerah sebesar Rp24.220.220.602.22, namun dalam
rekening ini masih terdapat selisih dari Tahun 2016 sebesar Rp(757.600.00) yang
terdiri dari penerimaan Kota Pariaman sebesar Rp811.000,00, pajak yang dipotong
oleh Bank sebesar Rp53.089,00 dan kesalahan pencatatan oleh bank sebesar
Rp28,06, pajak bulan Juni Rp339,00. Tahun 2017 terdapat SP2D Nomor
5743/SP2D-LS/BUD/2017 tanggal 29 Desember 2017 yang tidak tercairkan oleh
Bank Nagari sebesar Rp4.986.700,00 dan pajak atas Kas Umum Daerah yang
dipotong oleh Bank Nagari sebesar Rp32.336,00 sehingga saldo akhir pada rekening
koran harusnya sebesar Rp24.214.443.966.16, dengan rincian sebagai berikut:

Penerimaan Kota Pariaman (2016) Rp (811.000.00)

Pajak Yang Dipotong Bank (2016) Rp 53.089.00
Kurang Catat SP2D No. 1681 oleh Bank (2016) Rp (8.00)
Lebih Catat Saldo Awal oleh Bank (2016) Rp (0.06)
Koreksi PBB Pajak Yang di Pot Bank (2016) Rp (20)
Pajak Yang Dipotong Bank (2016) Rp 339
SP2D No. 5743 yang belum dicairkan (2017) Rp (4.986.700.00)
Pajak Yang Dipotong Bank (2017) Rp (32.336.00)
Jumlah Rp (5.776.636.06)
Dibandingkan dengan Kas Umum Daerah Pembukuan per 31 Desember 2017

dengan rekening koran Bank Nagari terdapat perbedaan sebesar:
Saldo Akhir Rekening Koran Rp 24.220.220.602.22

Kas Umum Daerah Pembukuan Rp 24.214.443.966.16
Selisih Rp 5.776.636.06

(Rp) (Rp)
b. Kas di Bendahara
2.700.000,00 0,00
Penerimaan
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2017 sebesar Rp2.700.000,00

merupakan penerimaan Retribusi Rumah Potong Hewan pada Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan. Pada tanggal 6 Maret 2018 telah disetorkan oleh Bendahara
Penerimaan ke Rekening Kas Umum Daerah.

(Rp) (Rp)
c. Kas di Bendahara
18.551.857,00 14.214.378,10
Pengeluaran
Akun ini merupakan saldo Kas per 31 Desember 2017 yang masih berada pada
pemegang kas yakni Bendahara Pengeluaran di lingkungan dinas dan satuan kerja
dalam bentuk saldo Sisa Uang Persediaan (UP), Sisa Tambahan Uang (TU), pajak-
pajak dengan rincian sebagai berikut:
1) Sisa UP Rp 13.331.381,00
2) Pajak PPh Psl 21 Rp 2.232.500,00
3) Pajak PPh Psl 22 Rp 258.431,00
4) Pajak PPh Psl 23 Rp 1.503.884,00
5) PPN Rp 1.225.661,00
Jumlah Rp 18.551.857,00
Lampiran 1 Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran


(Rp) (Rp)
d. Kas di Bendahara
1.781.680.442,00 0,00
FKTP
Per 31 Desember 2017 saldo Akhir Kas di Bendahara FKTP sebesar

Rp1.781.680.442,00. Per 31 Desember 2016 Kas di Bendahara FKTP disajikan
sebagai bagian dari Kas di Kas Daerah sebesar Rp1.586.324.647,00. Rincian per
masing-masing Puskesmas dapat dilihat pada rincian berikut:
No. Uraian Jumlah (Rp)

1 Puskesmas Anduring 2.880.909,00
2 Pukesmas Batu Basa 80.226.002,00
3 Puskesmas Gasan Gadang 28.145.531,00
4 Puskesmas Ketaping 11.256.000,00
5 Puskesmas Kampung Dalam 46.404.870,00
6 Puskesmas Kampung Guci 1.474.415,00
7 Puskesmas Koto Bangko 1.200.509,00
8 Puskesmas Kayu Tanam 9.629.962,00
9 Puskesmas Limau Purut 14.694.272,00
10 Puskesmas Lubuk Alung 413.093.272,00
11 Puskesmas Padang Alai 19.044.750,00
12 Puskesmas Padang Sago 70.020.445,00
13 Puskesmas Enam Lingkung 145.220.620,00
14 Puskesmas Pasar Usang 40.281.528,00
15 Puskesmas Patamuan 65.353.350,00
16 Puskesmas Sungai Geringging 118.815.152,00
17 Puskesmas Sungai Limau 245.621.894,00
18 Puskesmas Sungai Sarik 32.420.040,00
19 Puskesmas Sicincin 24.050.342,00
20 Puskesmas Sikabu 6.876.702,00
21 Puskesmas Sintuak 171.407.912,00
22 Puskesmas Ulakan 40.516.750,00
23 Puskesmas Pauh Kambar 180.101.999,00
24 Puskesmas Ampalu 3.214.652,00
25 Puskesmas Sikucur 9.728.564,00
Total 1.781.680.442,00


(Rp) (Rp)
d. Kas di Bendahara
890.337.372,00 0,00
BOS
Kas di Bendahara BOS per 31 Desember 2017 sebesar Rp890.337.372,00. Per 31

Desember 2016, Kas di Bendahara BOS di sajikan pada akun Kas Lainnya sebesar
Rp379.019.228,00. Rincian Kas di Bendahara dapat dilihat pada rincian berikut:
No Uraian Saldo Akhir

1 UPTD V KOTO KAMPUNG DALAM 44.595.574,00
2 UPTD LUBUK ALUNG 23.254.625,00
3 UPTD SINTOGA 6.994.970,00
4 UPTD V KOTO TIMUR 86.407.776,00
5 UPTD BATANG ANAI 25.925.717,00
6 UPTD SUNGAI LIMAU 51.091.598,00
7 UPTD NAN SABARIS 36.643.999,00
8 UPTD SUNGAI GERINGGING 77.138.556,00
9 UPTD VII KOTO SUNGAI SARIK 51.616.009,00
10 UPTD ULAKAN TAPAKIS 12.526.069,00
11 UPTD PATAMUAN 17.021.676,00
12 UPTD 2X11 ENAM LINGKUNG 18.139.694,00
13 UPTD 2X11 KAYU TANAM 6.010.817,00
14 UPTD PADANG SAGO 634.787,00
15 UPTD IV KOTO AMAL 34.083.658,00
16 UPTD BATANG GASAN 27.981.162,00
17 UPTD ENAM LINGKUNG 17.493.773,00
18 SMP 1 2X11 KAYU TANAM 150.000,00
19 SMP 2 2X11 KAYU TANAM 6.102.000,00
20 SMP 3 2X11 KAYU TANAM 109.356,00
21 SMP 4 2X11 KAYU TANAM 225.291,00
22 SMPN 01 2 X 11 ENAM LINGKUNG 1.956.661,00
23 SMPN 02 2 X 11 ENAM LINGKUNG 560.355,00
24 SMPN 01 ENAM LINGKUNG 86.325.313,00
25 SMPN 02 ENAM LINGKUNG 596.238,00
26 SMPN 01 PATAMUAN 539.586,00
27 SMPN 02 PATAMUAN 100.650,00
28 SMPN 03 PATAMUAN 8.118.779,00
29 SMPN 01 PADANG SAGO 1.180.472,00
30 SMPN 02 PADANG SAGO 535.000,00
31 SMPN 01 VII KOTO SUNGAI SARIK 61.657.196,00
32 SMPN 02 VII KOTO SUNGAI SARIK 624.897,00
35 SMPN 01 ULAKAN TAPAKIS 6.602.276,00
36 SMPN 02 ULAKAN TAPAKIS 1.662.883,00
37 SMPN 03 ULAKAN TAPAKIS 673.772,00

No Uraian Saldo Akhir

38 SMPN 01 LUBUK ALUNG 49.189.148,00
39 SMPN 02 LUBUK ALUNG 65.001,00
40 SMPN 03 LUBUK ALUNG 49.530.133,00
44 SMPN 01 BATANG ANAI 405.638,00
45 SMPN 02 BATANG ANAI 1.721.020,00
46 SMPN 03 BATANG ANAI 51.052.960,00
47 SMPN 04 BATANG ANAI 625.206,00
48 SMPN 01 SINTOGA 1.732.836,00
49 SMPN 02 SINTOGA 118.922,00
50 SMPN 01 NAN SABARIS 178.669,00
53 SMPN 01 V KOTO KAMPUNG DALAM 508.425,00
57 SMPN 01 IV KOTO AUR MALINTANG 393.429,00
59 SMPN 03 IV KOTO AUR MALINTANG 4.521.997,00
62 SMPN 1 BATANG GASAN 342.228,00
65 SMPN 1 V KOTO TIMUR 108.020,00
66 SMPN 2 V KOTO TIMUR 523.570,00
67 SMPN 1 SUNGAI LIMAU 50.578,00
72 SMPN 1 SUNGAI GERINGGING 455.192,00
75 SMPN 4 SUNGAI GERINGGING 9.549.200,00
Jumlah 890.337.372,00


(Rp) (Rp)
e. Kas Lainnya 0,00 379.019.228,00
Saldo Kas Lainnya per 31 Desember 2017 sebesar Rp0,00 sedangkan per 31
Desember 2016 saldo Kas Lainnya sebesar Rp379.019.228,00. Penyajian Kas
Lainnya pada Tahun 2016 merupakan sisa Dana BOS yang masih ada di rekening
sekolah penerima Dana BOS. Pada Tahun 2017 Dana BOS di sajikan di Kas di
Bendahara BOS.

(Rp) (Rp)
f. Piutang Pajak 30.267.059.390,00 20.348.802.688,55
Saldo Piutang Pajak per 31 Desember 2017 sebesar Rp30.267.059.390,00 terdiri

dari:
1. Piutang Pajak Hotel Rp 20.196.700,00

2. Piutang Pajak Restoran Rp 472.125.126,00
3. Piutang Pajak Reklame Rp 89.051.350,00
4. Piutang Pajak Penerangan Jalan Rp 1.367.283.439,00
5. Piutang Pajak Parkir Rp 99.239.650,00
6. Piutang Pajak Air Tanah Rp 20.469.330,00
7. Piutang Pajak Bumi dan Bangunan P2 Rp 28.198.693.795,00
Jumlah Rp 30.267.059.390,00
Saldo Piutang Pajak Hotel per 31 Desember 2017 sebesar Rp20.196.700,00, dengan
rincian wajib pajak sebagai berikut:
No WP Jumlah (Rp) Tanggal disetor

1 Wisma Pondok Bagindo 2.560.000,00 15 Februari 2018
2 Wisama Yorifa 1.244.000,00 2 Februari 2018
3 PT. Andalas Anai Permai Internastional 7.071.500,00 2 Februari 2018
12 Januari 2018
4 Hotel Minang Jaya Syariah 9.321.200,00
22 Januari 2018
Jumlah 20.196.700,00
Saldo Piutang Pajak Restoran per 31 Desember 2017 sebesar Rp472.125.126,00,

pada rentang waktu Januari s.d Maret 2018 piutang tersebut telah disetorkan oleh
masing-masing wajib pajak ke Kas Umum Daerah.
Saldo Piutang Pajak Reklame per 31 Desember 2017 sebesar Rp89.051.350.00

terdiri dari sisa saldo piutang Tahun 2016 dan saldo piutang Tahun 2017, masing-
masing sebesar Rp36.135.200,00 dan Rp52.916.150,00.
Piutang Pajak Penerangan Jalan per 31 Desember 2017 sebesar Rp1.367.283.439,00

yang merupakan Pajak Penerangan Jalan yang sampai dengan 31 Desember 2017

belum dilunasi oleh PT. PLN. Pada Tahun 2018, kewajiban PT. PLN tersebut telah
dilunasi pada tanggal 19 Januari 2018 sebesar Rp1.367.283.439,00.
Piutang Pajak Parkir per 31 Desember 2017 sebesar Rp99.239.650,00 dengan rincian
wajib pajak sebagai berikut:
No WP Jumlah (Rp) Tanggal disetor

1 Angkasa Pura (BIM) 96.059.350,00 10 Januari 2018
2 D 336.000,00 21 Maret 2018
3 PT. Andalas Anai Permai International 1.350.000,00 02 Februari 2018
4 Objek Wisata Pantai Tiram 1.494.300,00 09 Januari 2018
Jumlah 99.239.650,00
Saldo Piutang Pajak Air Tanah sebesar Rp20.469.330.00 merupakan Pajak Air
Tanah yang sampai dengan 31 Desember 2017 belum dilunasi Wajib Pajak dengan
rincian sebagai berikut:
No Nama Perusahaan Jumlah (Rp)

1 PT. Kunango Jantan 157.534,00
2 PT. Beta Farma 100.000,00
3 PT. Anugrah Jaya Mandiri 281.634,00
4 PT. Statika Mitra Sarana 3.459.528,00
5 PT. Anugrah Jaya Multiplikasi 281.634,00
6 PT. Charoen Pokphan Jaya Farm 6.405.504,00
7 PDAM Padang Pariaman 8.119.950,00
8 PT. Buana Lestari 1.663.506,00
9 PT. Japfa Comfeed Kayu Tanam 40,00
Jumlah 20.469.330,00
Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan Rp28.198.693.795,00.

dengan rincian sebagai berikut:
a. Piutang PBB-P2 Tahun 2009 s.d 2013 yang diserahkan oleh Kanwil DJP
Sumatera Barat dan Jambi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padang ke
Kabupaten Padang Pariaman yaitu:
1. Berita Acara Serah Terima Surat Keputusan Menteri Keuangan Data
Piutang PBB-P2 dan Aset Sitaan Nomor: BA-23/WPJ.27/KP.04/2013
tanggal 19 Desember 2013;
2. Berita Acara Serah Terima Surat Keputusan Menteri Keuangan Data
Piutang PBB-P2 dan Aset Sitaan Nomor: BA-07/WPJ.27/KP.04/2014,
tanggal 24 Januari 2014.
Berdasarkan Berita Acara Serah Terima Surat Keputusan Menteri Keuangan
Data Piutang PBB-P2 dan Aset Sitaan Nomor : BA-07/WPJ.27/KP.04/2014

tanggal 24 Januari 2014; nilai piutang PBB P2 dialihkan ke Pemerintah

Kabupaten Padang Pariaman sebesar Rp18.198.672.111,00. Piutang PBB Tahun
2014 s.d 2015 sebesar Rp4.981.989.241,00 dengan rincian sebagai berikut:
1. Kecamatan Batang Anai 1.382.690.655,00
2. Kecamatan Lubuk Alung 185.094.881,00
3. Kec.Sintoga 529.052.456,00
4. Kec.Nan Sabaris 293.740.243,00
5. Kec.Ulakan Tapakis 161.148.440,00
6. Kec.2x11 Enam Lingkung 347.808.815,00
7. Kec.2x11 Kayu Tanam 539.128.807,00
8. Kec.Enam Lingkung 183.883.124,00
9. Kec.VII Koto 35.989.066,00
10. Kec.Patamuan 100.850.719,00
11. Kec.Padang Sago 174.004.665,00
12. Kec.V Koto Kampung Dalam 385.110.917,00
13. Kec.V Koto Timur 112.387.231,00
14. Kec.Sungai Limau 101.938.657,00
15. Kec.Batang Gasan 277.182.229,00
16. Kec.Sungai Geringging 101.759.331,00
17. Kec.IV Koto Aur Malintang 70.219.005,00
Jumlah 4.981.989.241,00
b. Piutang PBB Tahun 2016 sebesar Rp2.506.466.643,00 dengan rincian sebagai

berikut:

1. Kecamatan Batang Anai 1.095.910.241,00
2. Kecamatan Lubuk Alung 399.369.030,00
3. Kec.Sintoga 34.919.343,00
4. Kec.Nan Sabaris 52.003.372,00
5. Kec.Ulakan Tapakis 27.810.450,00
6. Kec.2x11 Enam Lingkung 77.377.792,00
7. Kec.2x11 Kayu Tanam 216.942.213,00
8. Kec.Enam Lingkung 119.427.211,00
9. Kec.VII Koto 155.322.436,00
10. Kec.Patamuan 41.789.996,00
11. Kec.Padang Sago 4.626.815,00
12. Kec.V Koto Kampung Dalam 46.120.256,00
13. Kec.V Koto Timur 12.337.377,00
14. Kec.Sungai Limau 94.567.345,00
15. Kec.Batang Gasan 51.434.048,00
16. Kec.Sungai Geringging 37.152.153,00


17. Kec.IV Koto Aur Malintang 39.356.565,00
Jumlah 2.506.466.643,00
c. Piutang PBB Tahun 2017 sebesar Rp2.511.584.171.00 dengan rincian sebagai

berikut:
No Uraian Jumlah (Rp)
1 Kec. Batang Anai 1.304.037.467,00
2 Kec. Lubuk Alung 375.352.829,00
3 Kec. Sintuk 31.628.849,00
4 Kec. Nan Sabaris 47.678.481,00
5 Kec. Ulakan Tapakis 14.309.449,00
6 Kec. 2x11 Enam Lingkung 44.677.198,00
7 Kec. 2x11 Kayu Tanam 223.559.336,00
8 Kec. VI Lingkung 103.729.453,00
9 Kec. VII Koto 68.418.846,00
10 Kec. Patamuan 8.602.615,00
11 Kec. Padang Sago 278.606,00
12 Kec. V Koto Kampung Dalam 21.281.186,00
13 Kec. V Koto Timur 13.506.869,00
14 Kec. Sungai Limau 82.578.995,00
15 Kec. Batang Gasan 50.079.949,00
16 Kec. Sungai Geringging 59.194.409,00
17 Kec. IV Koto Amal 62.669.634,00
Jumlah 2.511.584.171,00
Total Piutang PBB per 31 Desember 2017 dengan rincian:

1. Piutang Tahun 2017 RP 2.511.584.171,00
2. Piutang Tahun 2016 Rp 2.506.466.643,00
3. Piutang Tahun 2014-2015 Rp 4.981.989.241,00
4. Piutang Tahun 2009 s.d 2013 Rp 18.198.672.111,00
Jumlah Rp 28.198.712.166,00
Bila dibandingkan data rincian piutang PBB dengan nilai piutang PBB ada selisih
sebesar Rp18.371,00 (Rp28.198.712.166,00 - Rp28.198.693.795.00), hal ini
disebabkan adanya perbedaan nilai antara data SIMDA Keuangan dengan data
dari Aplikasi PBB.


(Rp) (Rp)
g. Piutang Retribusi 2.716.715.438,00 2.438.954.274,00
Saldo Piutang Retribusi per 31 Desember 2016 sebesar Rp2.716.715.438,00 yang

terdiri dari:
a. Piutang retribusi pelayanan kesehatan sebesar Rp2.684.612.788,00 pada Rumah
Sakit Umum Daerah per 31 Desember 2017, dengan rincian sebagai berikut:
1. Piutang Klaim ke BPJS atas Pelayanan RSUD Padang Pariaman untuk bulan
Oktober 2017 sebesar Rp1.500.021.800,00.
2. Piutang BPJS atas Klaim Pelayanan bulan November 2017 sebesar
Rp1.182.791.900,00.
3. Piutang Retribusi Pelayanan Kesehatan (Klaim Jasa Raharja) bulan Desember
2017 sebesar Rp1.713.500,00.
4. Sisa saldo Piutang Tahun 2016 sebesar Rp85.588,00.
b. Piutang Pengendalian Menara Telekomunikasi pada Dinas Komunikasi dan
Informatika sebesar Rp32.102.650,00. Piutang ini di Tahun 2016 diakui pada
Dinas Perhubungan dan Komunikas, dengan rincian sebagai berikut:
1. Piutang kepada PT. Telkomsel berdasarkan SKRD Tahun 2013 sebesar
Rp3.757.658,00;
2. Piutang PT.Mega Tower berdasarkan SKRD Tahun 2015 sebesar
Rp21.060.729,00;
3. Piutang kepada PT.Infrasys Persada berdasar SKRD Tahun 2015 sebesar
Rp7.284.263,00.

(Rp) (Rp)
h. Piutang Lain-lain
0,00 745.277.098,00
PAD Yang Sah
Saldo Piutang Lain-lain PAD Yang Sah per 31 Desember 2017 sebesar Rp0,00
sedangkan per 31 Desember 2016 saldo Piutang Lain-lain PAD Yang Sah sebesar
Rp745.277.098,00.

(Rp) (Rp)
i. Piutang Dana
2.331.736.090,00 3.096.961.890,00
Bagi Hasil
Saldo Piutang Dana Bagi Hasil dari Propinsi Sumatera Barat per 31 Desember 2017
sebesar Rp2.331.736.090,00 yang merupakan Bagi Hasil Pajak Propinsi Sumatera
Barat Tahun 2017 berdasarkan Keputusan Kepala Badan Keuangan Daerah Propinsi
Sumatera Barat No.971.1/07/Pjk-B.Keuda-2018 tanggal 20 Februari 2018 tentang
Penetapan Alokasi Definitif, Kekurangan dan Kelebihan Saluran Dana Bagi Hasil

Pajak Propinsi Sumatera Barat Bagian Kabupaten/Kota se Sumatera Barat Tahun

Anggaran 2017.
No Jenis Koreksi Kekurangan Salur TA 2017 (Rp)

1 PKB 498.778.465,00
2 BBNKB 564.259.621,00
3 PAJAK ROKOK 1.268.696.895,00
Jumlah 2.331.734.981,00
Selain Piutang Dana Bagi Hasil Tahun 2017, juga masih terdapat kurang salur
Piutang Dana Bagi Hasil Tahun 2016 sebesar Rp1.109,00.

(Rp) (Rp)
j. Penyisihan Piutang 14.766.976.445,00 9.096.920.483,28
Penyisihan Piutang per 31 Desember 2017 sebesar Rp14.766.976.445,00 dengan


1 Penyisihan Piutang Pajak Daerah sebesar 14.730.576.606,00
terdiri dari:
a. Penyisihan Piutang Pajak Air Tanah 99.651,00
b. Penyisihan Piutang Pajak Reklame 9.298.381,00
c. Penyisihan Piutang PBB 14.721.178.574,00
2 Penyisihan Piutang Retribusi 32.102.650,00
4 Penyisihan Piutang Lainnya 4.297.189,00
Jumlah 14.766.976.445,00
Terhadap piutang retribusi pelayanan kesehatan sebesar Rp Rp2.684.632.788,00

tidak dilakukan penyisihan karena umur piutang < 1 bulan.

(Rp) (Rp)
k. Piutang Lainnya 226.519.389,00 25.467.989,00
Saldo Piutang Lain-lain per 31 Desember 2017 sebesar Rp226.519.389,00 dengan

rincian:
1. Piutang lain-lain sebesar Rp4.297.189,00 pada Badan Penyuluhan Pertanian,
Perikanan, Kehutanan dan ketahanan Pangan merupakan denda keterlambatan
penyelesaian pekerjaan Renovasi BPP oleh CV. Rella Mahalia pada Tahun 2013
dan sampai dengan akhir Tahun 2017 ini belum disetor ke kas daerah.

2. Kekurangan pemotongan Uang Muka Pengadaan Barang/Jasa kepada PT. AMAR

PERMATA INDONESIA, kontrak Nomor 181/SP-BPBD/VIII-2017 perkerjaan
rehabilitasi dan rekonstruksi pengaman tebing Batang Tapakis Kecamatan Ulakan
Tapakis sebesar Rp222.222.200,00.

(Rp) (Rp)
l. Beban dibayar
0,00 0,00
dimuka
Asuransi Dibayar Dimuka per 31 Desember 2016 sebesar Rp0,00.

(Rp) (Rp)
m. Persediaan 11.949.137.269,67 7.321.692.872,65
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang
dimaksud untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang
yang dimaksud untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat. Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik per 31 Desember
2017 sebesar Rp11.949.137.269,67 dengan rincian sebagai berikut:

1 Persediaan Alat Tulis Kantor 68.013.414,00
2 Persediaan Alat Listrik dan elektronik ( lampu pijar.
battery kering) 21.583.125,00
3 Persediaan Perangko. materai dan benda pos lainnya 2.574.000,00
4 Persediaan Peralatan kebersihan dan bahan pembersih 73.725.678,00
5 Persediaan Blanko Karcis Retribusi*) 221.831.250,00
6 Persediaan Bibit ternak 33.000.000,00
7 Persediaan Bahan obat-obatan 4.469.502.009,51
8 Persediaan Bahan kimia 1.105.823.575,26
9 Persediaan Bahan Makanan Pokok 1.607.873,00
10 Persediaan Alat Pembersih 1.630.000,00
11 Persediaan Suku Cadang Alat Besar 103.442.480,00
12 Persediaan Barang Yang Akan Diberikan Kepada
4.896.990.707,80
Pihak Ketiga/Masyarakat
13 Persediaan Barang Perlengkapan Rumah Tangga 50.326.900,00
14 Persediaan Bahan Makanan Kering 899.086.257,10
Jumlah 11.949.137.269,67
Rincian Per SKPD dapat dilihat pada lampiran 2
Selain persediaan yang tercatat di atas. juga terdapat obat kadaluarsa di Dinas
Kesehatan sebesar Rp99.033.437,00 dan di RSUD sebesar Rp265.865.874,11. Pada
RSUD juga terdapat Bahan Habis Pakai (Bahan Kimia) yang telah kadaluarsa

sebesar Rp138.809.463,62 dan juga terdapat obat-obatan yang rusak sebanyak 44

kolf (berupa infuse Ringer Laktas).

(Rp) (Rp)
2. Investasi Jangka
108.426.378.000,00 95.481.378.000,00
Panjang
Investasi Jangka Panjang merupakan investasi yang dilaksanakan dengan maksud

untuk mendapatkan manfaat ekonomis dalam jangka waktu lebih dari satu periode
akuntansi.
Saldo Investasi Jangka Panjang per 31 Desember 2017 sebesar
Rp108.426.378.000,00 berupa Investasi Non Permanen dan Investasi Permanen
dengan rincian sebagai berikut:

(Rp) (Rp)
a. Investasi Non
4.267.533.232,00 4.277.533.232,00
Permanen
Per 31 Desember 2017 dan 2016 Investasi Non Permanen berjumlah

Rp4.267.533.232,00 dan Rp4.277.533.232,00. Penurunan Investasi Non Permanen
Tahun 2017 disebabkan adanya penerimaan kembali Dana Bergulir (Revolving
Fund) Kabupaten Padang pariaman Tahap I s/d Tahap XVIII selama Tahun 2017,
sesuai dengan surat Sekretaris Daerah Padang Pariaman Nomor 500/539/Setda-
Bang.Ekonomi/2017 tanggal 28 Desember 2017 sebesar Rp10.000.000,00.
Rincian Investasi Non Permanen (Dana Bergulir) dapat dilihat di Lampiran 3

(Rp) (Rp)
b. Penyisihan Investasi
(4.267.533.232,00) (4.277.533.232,00)
Non Permanen
Jumlah tersebut merupakan Penyisihan Investasi Non Permanen yang kemungkinan

tidak tertagih yang diperoleh melalui aging schedule. Sampai dengan 31 Desember
2015 Penyisihan Piutang Non Permanen telah mencapai nilai maksimal dari nilai
Investasi Non Permanen. Kemudian. pada Tahun 2016 dan 2017 diterima
pengembalian dari masyarakat atas Investasi Non Permanen masing-masing sebesar
Rp9.802.500,00 dan Rp10.000.000,00.


(Rp) (Rp)
c. Investasi Permanen 108.426.378.000,00 95.481.378.000,00
Merupakan saldo Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman pada

Badan Usaha Milik Daerah dan Lembaga Keuangan Daerah yang menggambarkan
saldo per 31 Desember 2017 sebesar Rp108.426.378.000,00. Penyertaan modal
tersebut kepada:

1. Bank Nagari Sumatera Barat 40.441.000.000,00
Per 31 Desember 2016 Penyertaan Modal Pemerintah
Daerah Kabupaten Padang Pariaman pada Bank
Nagari Sumatera Barat sebesar sebesar
Rp35.441.000.000,00 dan pada Tahun 2017
penambahan Penyertaan Modal ke Bank Nagari
sebesar Rp5.000.000.000,00. Sehingga per 31
Desember 2017 jumlah penyertaan modal Pemerintah
Daerah Kabupaten Padang Pariaman berjumlah
Rp40.441.000.000.00. Dari jumlah penyertaan modal
sebesar Rp40.441.000.000,00. telah dikonversikan
menjadi lembar saham. dengan jumlah lembar
sebanyak 40.441 lembar. Persentase penyertaan modal
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman per 31
Desember 2017 sebesar 2.61%.
2. PDAM Kabupaten Padang Pariaman 60.475.085.000,00

Rincian mutasi penyertaan modal Pemerintah Daerah
Kabupaten Padang Pariaman ke PDAM Kabupaten
Padang Pariaman:
Uraian Jumlah (Rp)

Saldo awal Tahun 2016 53.530.085.000,00
Penyertaan modal tunai 6.945.000.000,00
Tahun 2017
Saldo akhir Tahun 2017 60.475.085.000,00
3. PT BPR 4.585.394.000,00
Per 31 Desember 2017 penyertaan modal Pemerintah
Daerah Kabupaten Padang Pariaman PT BPR
Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman berupa
450.000 lembar saham khusus dengan prosentase
kepemilikan sebesar 99.53%. Pada akhir tahun 2017
Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman telah

menambah Penyertaan Modal ke PT. BPR sebesar

Rp1.000.000.000,00.
4. KUD Dwi Sri 100.000.000,00

Penyertaan modal pada KUD Dwi Sri dengan nilai
perolehan (cost method) sebesar Rp100.000.000,00.
5. Perusahaan Daerah Saiyo 0,00

Nilai perolehan (cost method) investasi permanen
pada Perusda Saiyo sebesar Rp150.000.000,00.
Perusda ini tidak beroperasi lagi.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Padang

Pariaman Nomor 3 Tahun 2016 tanggal 3 Mei 2016
tentang Pembubaran Perusahaan Daerah Saiyo Sakato
Padang Pariaman, Perusahaan Daerah Saiyo Sakato
telah resmi dibubarkan sejak tanggal 3 Mei 2016.
Berdasarkan hal tersebut, sambil menunggu langkah

selanjutnya. Pencatatan penyertaan modal Pemerintah
Kabupaten Padang Pariaman ke Perusda Saiyo Sakto
di reklass ke Aset Lain-lain.
6. PT Balairung Citra Jaya Sumbar 2.824.899.000,00

Penyertaan modal pada Tahun 2012 pada PT
Balairung Citra Jaya Sumbar dalam bentuk Saham
Gabungan yang merupakan Saham atas nama
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dengan
rincian saham seri A nominal Rp1.694.939.400.00
(1.694 lembar) dan saham seri B nominal
Rp1.129.959.600.00 (1.130.899 lembar). Persentase
kepemilikan Pemerintah Daerah Kabupaten Padang
Pariaman sebesar 1.72%
Jumlah 108.426.378.000,00

(Rp) (Rp)
3. Aset Tetap 1.087.321.554.334,24 997.043.095.769,26
Aset Tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari
satu periode akuntansi untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau
dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Nilai Aset Tetap per 31 Desember 2017 setelah dikurangi Akumulasi
Penyusutan adalah sebesar Rp1.087.321.554.334,24. Dibandingkan dengan

nilai Aset Tetap per 31 Desember 2016, nilai Aset Tetap Tahun 2017
mengalami kenaikan sebesar Rp90.278.458.564,98 atau 9.05%.
Nilai Aset Tetap per 31 Desember 2017 sebesar Rp1.087.321.554.334,24
terdiri atas:
Saldo Awal Rp 3.031.505.901.738,83

 Belanja Modal 2017 (+) Rp 367.125.277.951,00
 Hibah Dari Pihak Ketiga (+) Rp 10.559.307.410,00
 Reklasifikasi Ke Aset Tetap (+) Rp 4.604.823.584,10
 Koreksi Kurang Saldo Awal (-) Rp (5.057.053.901,00)
 Hibah Kepada Pihak Ketiga (-) Rp (4.677.296.823,00)
 Penghapusan (-) Rp (11.774.573.452,52
 Reklasifikasi dari Aset Tetap (-) Rp (6.274.939.730,00)
 Saldo akhir (+) Rp 3.386.011.446.777,41
 Akumulasi Penyusutan (-) Rp (2.298.689.892.443,17)
 Saldo Akhir Setelah Penyusutan Rp 1.087.321.554.334,24
Aset Tetap dapat dirinci sebagai berikut:

(Rp) (Rp)
3.a. Tanah 185.992.295.999,00 188.206.514.399,00
Nilai tanah per 31 Desember 2017 sebesar Rp185.992.295.999,00 terdiri atas:
Saldo Awal Rp 188.206.514.399,00
 Belanja Modal 2017 (+) Rp 5.514.046.500,00
 Koreksi kurang saldo awal (-) Rp (5.001.075.900,00)
 Penghapusan (-) Rp (2.681.229.000,00)
 Hibah kepada Pihak Ketiga (-) Rp (45.960.000,00)
 Saldo akhir Rp 185.992.295.999,00
Penambahan dan pengurangan aset tanah dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Penambahan dari belanja modal sebesar Rp5.514.046.500,00 merupakan
pengadaan 7 (tujuh) persil tanah di DLHPKPP dengan rincian:
 Pengadaan tanah untuk jalan menuju Asrama Haji Rp 2.615.500.000,00
di Korong Kabun Nagari Sungai Buluh Selatan
Kecamatan Batang Anai sebesar
 Pengadaan tanah jalan menuju Tarok City Nagari Rp 2.491.396.000.00
Kepala Hilalang Kecamatan 2x11 Kayu Tanam
sebesar
 Pengadaan tanah normalisasi Batang Kalampayan. Rp 72.465.000,00
Nagari Koto Tinggi Kuranji Hilir Kecamatan
Sungai Limau sebesar
 Pengadaan tanah normalisasi Batang Sungai Rp 67.035.500,00
Limau Nagari Kuranji Hilir Kecamatan Sungai

Limau sebesar
 Pengadaan tanah normalisasi Batang Sariak Rp 48.830.000,00
Nagari Malai V Suku Kecamatan Batang Gasan
sebesar
 Pengadaan tanah SMA 2 Sungai Geringging Rp 127.605.000,00
sebesar
 Pengadaan tanah jalan ke SDN 12 Batang Anai Rp 91.215.000,00
Pengurangan aset tanah dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Koreksi kurang saldo awal sebesar Rp5.001.075.900,00 dengan rincian
sebagai berikut:
 Tanah normalisasi dan penguatan tebing sungai Rp 5.000.060.900,00
di Sekretariat Daerah, DPUPR dan DLHPKPP
sebesar
 Dobule catat tanah di Disdagnakerkop & Rp 1.015.000,00
UKM berupa tanah Eks.Kandep
Perindustrian Padang Pariaman di Jl. Prof.
M. Yamin. SH No.10 Desa Kampung Baru
Pariaman dengan Pemerintah Provinsi
Sumatera Barat sesuai Berita Acara Serah
Terima Nomor :
030/353/BAST/BPKD/2017 dan
030/223/BAST/AP2BMD-III/XII-2017
tanggal 19 Desember 2017 sebesar
b. Penghapusan sebesar Rp2.681.229.000,00 di Dinas Pendidikan merupakan
tanah SMAN 2 Sungai Limau dan SMAN 2 Sungai Geringging yang
diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat atas pelaksanaan
urusan konkuren sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahahan Daerah dengan Berita Acara Serah Terima Nomor :
120/150/AD-BAST/PUM-2017 dan 030/222/BAST/III-I/2017 tanggal 5
Desember 2017 dengan penghapusan SK Bupati Nomor : 642/Kep/BPP-
2017;
c. Hibah kepada pihak ketiga sebesar Rp45.960.000,00 merupakan tanah
Akademi Keperawatan Pemkab Padang Pariaman di Jalan Syekh Abdul
Arief Desa Ampalu Pariaman yang diserahkan ke Kemenristekdikti sesuai
Berita Acara Serah Terima Nomor : 260.1/Akper/D.X-2017 dan
4916/A.A3/KU/2017 tanggal 10 November 2017.
Kemudian nilai tanah tahun 2017 sebesar Rp188.206.514.399,00. secara ruas

adalah sebanyak 1.508 persil tanah yang terdiri dari 314 persil tanah telah
bersertifikat. sedangkan sisanya 1.194 persil tanah belum bersertifikat yang
diantaranya termasuk tanah jalan sebanyak 742 persil tanah. Pada saat ini
melalui Badan Pertanahan Nasional sedang diproses penerbitan sertifikat
sebanyak 4 parsil tanah.
(Rincian lebih lanjut dapat di lihat pada lampiran 4).


(Rp) (Rp)
3.b. Peralatan dan Mesin 285.706.264.625,40 258.779.885.090,40
Nilai Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2017 sebesar 285.728.925.025,40
terdiri:
Saldo Awal Rp 258.779.885.090,40
 Belanja Modal 2017 (+) Rp 27.915.682.691,00
 Hibah dari pihak ketiga (+) Rp 5.856.290.803,00
 Reklasifikasi ke Aset Peralatan dan Mesin (+) Rp 129.320.421,00
 Hibah kepada pihak ketiga (-) Rp (1.363.789.323,00)
 Aset tetap yang dihapuskan (-) Rp (2.359.363.505,00)
 Reklasifikasi dari Aset Peralatan dan Mesin (-) Rp (3.251.761.552,00)
Saldo akhir Rp 285.706.264.625,40
Penambahan Aset Peralatan dan Mesin dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebesar Rp27.915.682.691,00 adalah
berdasarkan LRA Tahun 2017.
b. Hibah dari Pihak Ketiga sebesar Rp5.856.290.803,00 dengan rincian
sebagai berikut:
 Hibah dari Kemendikbud kepada Sekolah- Rp 1.358.771.131,00
sekolah di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
sebesar
 Hibah dari Komite kepada sekolah-sekolah di Rp 200.098.800,00
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebesar
 Hibah dari DHS2 kepada Puskesmas, Pustu dan Rp 1.640.355.780,00
Polindes di Dinas Kesehatan sebesar
 Hibah dari Kementerian Perhubungan di Dinas Rp 1.234.000.000,00
Perhubungan berupa Kendaraan Dinas Roda
Empat untuk Angkutan Perkotaan sebesar
 Hibah dari BNPB Pusat ke BPBD berupa Rp 1.423.065.092,00
Kendaraan dinas operasional dan alat-alat
kebencanaan sebesar
c. Reklasifikasi ke Aset Peralatan dan Mesin sebesar Rp129.320.421,00 yang
terdiri dari:
 Reklasifikasi dari Belanja Modal Gedung dan Rp 46.546.785,00
Bangunan yang didalamnya terdapat item
peralatan dan mesin pada Kantor Camat V Koto
Timur dan DPPKB sebesar
 Reklasifikasi dari Belanja Modal Jalan Irigasi Rp 62.873.636,00
dan Jaringan yang didalamnya terdapat item
Peralatan dan Mesin pada Sekretariat DPRD dan
DPUPR sebesar
 Reklasifikasi dari Belanja Modal Aset Tetap Rp 19.900.000,00
Lainnya yang didalamnya terdapat item
peralatan dan mesin pada DPMPTP sebesar

Pengurangan Aset Peralatan dan Mesin dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Hibah kepada Pihak Ketiga sebesar Rp1.363.789.323,00 masing-masing
 Hibah di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ke Rp 138.430.970,00
SMKS Sosial Lubuk Alung dan SMKS YPP
Lubuk Alung sebesar
 Hibah di Akper Pemkab yang diserahkan ke Rp 1.223.678.353,00
Kemenristekdikti sesuai Berita Acara Serah
Terima Nomor : 260.1/Akper/D.X-2017 dan
4916/A.A3/KU/2017 tanggal 10 November
2017 sebesar .
 Hibah di DLHPKPP ke Kodim 0308 Pariaman Rp 1.680.000,00
berupa Tong Sampah sebesar
b. Penghapusan senilai Rp2.359.363.505,00 merupakan penghapusan aset

Peralatan dan Mesin sesuai Surat Keputusan Bupati Padang Pariaman
Nomor : 329. 583. 641. 646. 672 dan 674/SK/BPP-2017 masing-masing
di
 Sekretariat Daerah sebesar Rp 683.590.000,00
 Sekretariat DPRD sebesar Rp 249.150.000,00
 BPKD sebesar Rp 17.092.000,00
 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebesar Rp 1.133.900.790,00
 Dinas Kesehatan sebesar Rp 38.300.000,00
 Akper Pemda sebesar Rp 97.038.115,00
 DPUPR sebesar Rp 73.120.000,00
 Dinas Perhubungan sebesar Rp 37.000.000,00
 DPPKB sebesar Rp 4.200.000,00
 Disdagnakerkop dan UKM sebesar Rp 15.983.000,00
 Dinas Perikanan sebesar Rp 9.989.600,00
c. Reklasifikasi dari Aset Peralatan dan Mesin sebesar Rp3.251.761.552,00

yang terdiri dari:
 Reklasifikasi dari Peralatan Mesin yang Rp 20.933.500,00
didalamnya terdapat item Aset Tetap Lainnya
di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebesar;
 Reklasifikasi ke Aset Konstruksi Dalam Rp 125.200.000,00
Pengerjaan di Dinas Kesehatan sebesar;
 Reklasifikasi ke Aset Lain-lain yang Rusak Rp 401.075.610,00
Berat di Sekretariat Daerah dan Dinas
Kesehatan sebesar;
 Reklasifikasi ke Aset Lain-lain Dalam Rp 207.413.240,00.
Penelusuran sebesar Rp
 Reklasifikasi dari Peralatan Mesin yang Rp 222.505.500,00
didalamnya terdapat item Aset Tak Berwujud
di Sekretariat Daerah. Kecamatan Enam
Lingkung. Dikbud. Dinkes. Diskominfo.

Disdukcapi dan BPBD sebesar

 Reklasifikasi dari Peralatan dan Mesin ke Rp 1.936.145.048,00
Ekstra Komptabel sebesar ;
 Reklasifikasi dari Peralatan Mesin yang ke Rp 338.488.654,00
Barang dan Jasa sebesar ;

(Rp) (Rp)
3.c. Gedung dan
723.740.934.297,95 680.442.821.693,45
Bangunan
Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2017 adalah sebesar
Rp723.740.934.297,95. Dari jumlah ini tidak termasuk nilai gedung yang
belum selesai dikerjakan Tahun 2017.
Rincian Gedung dan bangunan sebagai berikut:
 Saldo Awal Rp 680.442.821.693,45
 Belanja Modal 2017 (+) Rp 90.084.635.815,00
 Hibah dari Pihak Ketiga (+) Rp 4.673.016.607,00
 Reklasifikasi ke Aset Gedung dan Bangunan (+) Rp 15.511.736.025,20
 Koreksi Kurang Saldo Awal (-) Rp (55.978.001.00)
 Penghapusan (-) Rp (6.714.024.547,52)
 Hibah kepada Pihak Ketiga (-) Rp (3.147.897.000,00)
 Reklasifikasi dari Aset Gedung dan Bangunan (-) Rp (57.053.376.294,00)
Saldo akhir Rp 723.740.934.297,95
Penambahan Aset Gedung dan Bangunan dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Belanja Modal Gedung dan Bangunan sebesar 90.084.635.815,00 adalah
b. Hibah dari Pihak Ketiga sebesar Rp4.673.016.607,00 di Dinas Pendidikan
dan kebudayaan masing-masing terdiri dari
 Hibah dari Kementrian Pendidikan dan Rp 4.552.098.607,00
Kebudayaan sebesar
 Hibah dari komite dan siswa sebesar Rp 120.918.000,00
c. Reklasifikasi ke Aset Gedung dan Bangunan sebesar Rp15.511.736.025,02
terdiri dari:
 Reklasifikasi dari Belanja Modal Peralatan dan Mesin di Dinas
Kesehatan sebesar Rp10.000.000,00 yang didalamnya terdapat Aset
Gedung dan Bangunan berupa Bangunan Parkir;
 Reklasifikasi dari Belanja Modal Aset Tetap Lainnya sebesar
Rp31.028.500,00 yang didalamnya terdapat item Aset Gedung dan
Bangunan masing-masing di :
 Dinas Kesehatan sebesar Rp 18.000.000,00
 Dinas Pertanian dan Ketahanan sebesar Rp 13.028.500,00
 Reklasifikasi dari Aset Konstruksi Dalam Pengerjaan sebesar

Rp14.853.177.621.22 yang terdiri dari :

 Gedung Puskesmas Ketaping sebesar Rp 3.332.167.789,00

 Gedung Puskesmas Anduring sebesar Rp 2.073.925.549,40
 Gedung Puskesmas Kampung Guci Rp 198.266.000,00
sebesar
 Gedung Kantor Camat VII Koto Sungai Rp 1.161.949.567,76
Sarik sebesar
 Gedung Kantor Bappelitbangda sebesar Rp 4.268.454.715,06
 Gedung Kantor DPMD Sebesar Rp 3.444.032.000,00
 Gedung Aula SMAN 1 Batang Anai Rp 374.382.000,00

sebesar
 Reklasifikasi dari aset lain-lain yang rusak berat yang telah diperbaiki
sebesar Rp577.681.903,80 terdiri dari
 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebesar Rp 22.000.000,00
 Reklasifikasi dari Belanja Barang Barang dan Jasa sebesar
Rp39.848.000,00 di DPUPR berupa
- DED Pembangunan Gedung Kantor DPMPD Rp 19.935.000,00
sebesar
- DED Pembangunan Gedung Kantor Bapelitbangda Rp 19.913.000,00
sebesar
Pengurangan Aset Gedung dan Bangunan dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Koreksi kurang saldo awal sebesar Rp55.978.001,00 di Disdagnakerkop &
UKM merupakan Aset Gedung dan Bangunan Eks.Kandep Perindustrian
Padang Pariaman di Jl. Prof. M. Yamin. SH No.10 Desa Kampung Baru
Pariaman yang double catat dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat
sesuai Berita Acara Serah Terima Nomor : 030/353/BAST/BPKD/2017 dan
030/223/BAST/AP2BMD-III/XII-2017 tanggal 19 Desember 2017.
b. Penghapusan senilai Rp6.714.024.547.52 merupakan penghapusan gedung
dan bangunan sesuai dengan Keputusan Bupati Padang Pariaman Nomor
582. 584. 642. 644. 645. dan 673/KEP/BPP-2016 masing-masing di
 Sekretariat Daerah sebesar Rp 1.080.318.500,00
 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebesar Rp 4.594.575.067,52
 Dinas Perhubungan Rp 499.700.000,00
c. Hibah kepada Pihak Ketiga senilai Rp3.147.897.000,00 masing-masing di
Gedung Akademi Keperawatan Pemkab Padang Pariaman di Jalan Syekh
Abdul Arief Desa Ampalu Pariaman sebesar Rp2.273.737.500,00 yang
diserahkan ke Kemenristekdikti sesuai Berita Acara Serah Terima Nomor :
260.1/Akper/D.X-2017 dan 4916/A.A3/KU/2017 tanggal 10 November
2017. DPMD sebesar Rp27.703.500,00 berupa tugu batas nagari dan di
Dinas Pekerjaan Umum masing-masing berupa:
- Gedung Majelis Ilmu Tanjung Medan sebesar Rp 199.673,000
- Kantor Wali Nagari Tandikek Utara sebesar Rp 347.148,000
- Gerbang Masuk Jalan Wisata Lubuk Nyarai Rp 99.849,000

sebesar
- Pagar Kantor Komisi Pemilihan Umumu sebesar Rp 199.786,000
d. Reklasifikasi dari Gedung dan Bangunan senilai Rp57.053.376.294,00
yang terdiri dari:
 Reklasifikasi Gedung dan Bangunan ke Peralatan dan Mesin sebesar
Rp46.546.785,00 merupakan item peralatan dan mesin yang terdapat
dalam belanja modal Gedung dan Bangunan masing-masing di;
- Kantor Camat V Koto Timur sebesar Rp 10.700.000,00
- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Rp 35.846.785,00
Berencana sebesar
 Reklasifikasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan ke Aset Konstruksi
Dalam Pengerjaan senilai Rp54.160.377.831,00 masing-masing di
- RSUD sebesar Rp 18.216.410.171,00
- DPUPR sebesar Rp 35.943.967.660,00
 Reklasifikasi ke Barang dan Jasa senilai Rp776.262.000,00 di DPUPR
berupa Gedung Aula SMAN 1 Batang Anai yang penyerahannya belum
dilaksanakan tahun 2017;
 Reklasifikasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan ke utang jangka
pendek sebesar Rp2.070.189.678,00 di DPUPR
- Puskesmas Sicincin sebesar Rp 950.438.280,00
- Puskesmas Ketaping sebesar Rp 522.482.349,00
- Puskesmas Anduring sebesar Rp 597.269.049,00
Disamping itu masih terdapat 26 unit gedung dan bangunan yang didanai oleh
DHS2 dan telah dimanfaatkan tetapi belum dicatat karena belum diserah
terimakan ke Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. Adapun rincian unit
gedung dan bangunannya tersebut adalah:
No. Nama Fasilitas Kesehatan Alamat

Kecamatan Enam
1 Kantor Dinas Kesehatan
Lingkung
Kecamatan Sintuk Toboh
2 Puskesmas Sintuk
Gadang
Kecamatan Sintuk Toboh
3 Puskesmas Pembantu Pasar Sintuk
Gadang
Kecamatan Sungai
4 Puskesmas Pembantu Batu Mangaum
Geringging
Kecamatan Sungai
5 Puskesmas Pembantu Kampung Dadok
Geringging
6 Puskesmas Pembantu Malai Tangah Kecamatan Batang Gasan
7 Puskesmas Pembantu Barang-barangan Kecamatan Batang Gasan
Kecamatan IV Koto Aur
8 Puskesmas Pembantu Sungai Pingai
Malintang
9 Puskesmas Pembantu Koto Dalam Kecamatan Padang Sago

No. Nama Fasilitas Kesehatan Alamat

Kecamatan V Koto
10 Puskesmas Pembantu Bukit Gonggang
Kampung Dalam
11 Puskesmas Pembantu Labu Kumbung Kecamatan Patamuan
Kecamatan V Koto
12 Puskesmas Pembantu Durian Dangka
Kampung Dalam
13 Polindes Du (Kp.Ladang Limau Purut) Kecamatan V Koto Timur
14 Polindes Kampung Tangah Kecamatan Padang Alai
15 Polindes Sunur Tangah Kecamatan Nan Sabaris
16 Polindes Kampung Kandang Kecamatan Nan Sabaris
17 Polindes Padang Karambia Kecamatan Sungai Limau
Kecamatan Sungai
18 Polindes Lambeh
Geringging
19 Polindes Satu (Talau Atas Limau Purut) Kecamatan V Koto Timur
20 Polindes Padang Kunik Kecamatan Batang Anai
21 Polindes Batang Piaman Kecamatan V Koto Timur
22 Polindes Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis
23 Polindes Kantarok Kecamatan Batang Gasan
Kecamatan Sungai
24 Polindes Tanjung Alai
Geringging
Kecamatan 2x11 Kayu
25 Polindes Lubuk Napa
Tanam
Kecamatan Sungai
26 Polindes Malai
Geringging

(Rp) (Rp)
3.d. Jalan. Irigasi dan
2.031.004.477.645,83 1.810.445.986.265,83
Jaringan
Nilai Jalan. Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2017 sebesar
Rp2.031.004.477.645,83 terdiri:
Saldo Awal Rp 1.810.445.986.265,83
 Belanja Modal 2017 (+) Rp 234.818.483.976,00
 Hibah dari Pihak Ketiga (+) Rp 24.000.000,00
 Reklasifikasi ke Aset Jalan. Irigasi dan Rp 2.320.187.000,00
Jaringan (+)
 Reklasifikasi dari Aset Jalan. Irigasi dan Rp (16.604.179.596,00)
Jaringan (-)
Saldo akhir Rp 2.031.004.477.645,83
Penambahan Aset Tetap Jalan. Irigasi dan Jaringan dapat diuraikan sebagai
berikut:

a. Belanja Modal Jalan. Irigasi dan Jaringan sebesar Rp234.818.483.976,00

adalah berdasarkan LRA Tahun 2017;
b. Hibah dari Pihak Ketiga sebesar Rp24.000.000,00 merupakan hibah berupa
drainase dari komite di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pada SMAN 1
2x11 Enam Lingkung;
c. Reklasifikasi ke Aset Tetap Jalan. Irigasi dan Jaringan senilai
Rp2.320.187.000,00 terdiri dari;
 Reklasifikasi dari Aset Kontruksi Dalam Pengerjaan sebesar
Rp2.181.117.000,00 di Dinas PUPR berupa;
- Jembatan Surau Ampalu Toboh Baru Toboh Rp 390.878.000,00
Gadang Sintoga
- Jembatan Batang Tapakis Menuju IKK Parit Rp 1.582.637.000,00
Malintang
- DED Jembatan Guguk Rp 79.302.000,00
- DED Irigasi Tahun 2017 Paket I Rp 45.700.000,00
- DED Irigasi Tahun 2017 Paket II Rp 45.800.000,00
- DED Irigasi Tahun 2017 Paket III Rp 36.800.000,00
 Reklasifikasi dari Barang dan Jasa sebesar Rp89.510.000.00 di DPUPR
berupa;
- DED Bandar Piliang Aur Malintang Rp 44.760.000,00
- DED Batang Salisikan Rp 44.750.000,00
- Reklasifikasi dari utang jangka pendek sebesar Rp 49.560.000,00
Rp49.560.000,00 di Dinas PUPR berupa
pengawasan jembatan sintuk Kecamatan Sintuk
Toboh Gadang
Pengurangan Aset Tetap Jalan. Irigasi dan Jaringan dapat diuraikan sebagai
berikut:
a. Reklasifikasi dari Aset Jalan. Irigasi dan Jaringan sebesar
Rp16.604.179.596,00 terdiri dari:
 Reklasifikasi dari Aset Jalan Irigasi dan Jaringan sebesar
Rp47.913.636,00 yang didalamnya terdapat item aset peralatan dan
mesin berupa alat pengukur ketebalan aspal di DPUPR.
 Reklasifikasi ke Aset Konstruksi Dalam Pengerjaan di DPUPR sebesar
Rp16.257.000.960,00 yang belum selesai per 31 Desember 2017 dan
akan dilanjutkan pengerjaannya pada tahun berikutnya masing-masing
- Jalan Tampat Numbai - Durian Kabut Nagari Rp 159.713.600,00
Gunung Padang Alai Kec. V Koto Timur
- Jalan Tepi Irigasi Batang Sarik - Olo Bangau Rp 145.728.440,00
Nagari Ketaping Kec. Batang Anai
- Jalan Kapalo Mudo Tanun dan Jembatan Rp 334.435.500,00
Korong Marantih Nagari Ketaping Kec. Batang
Anai
- Jembatan Lubuk Tano Buluh Kasok Rp 6.549.775.000,00
- DED Jalan DAK 2018 Rp 293.914.000,00
- Jembatan Baliri Korong Bungin Lareh Nan Rp 583.528.000,00

Panjang Kecamatan VII Koto Sungai Sarik

- Jembatan Tapakis Ladang Laweh Sicincin Rp 1.069.588.000,00
Kec.2x11 Enam Lingkung
- Jembatan Toboh Parupuk Kecamatan Sintuk Rp 281.736.000,00
Togoh Gadang
- Jembatan Mesjid Jamiak Kec. Sungai Rp 1.066.756.500,00
Geringging
- Jembatan Lubuk Jambu Kampung Tangah Rp 199.654.000,00
Lubuk Gajah Korong Durian Dangka Nagari
Sikucur
- Jembatan Lubuk Jambu Salisikan Kec. Bt Anai Rp 1.473.475.000,00
- Jembatan Lubuk Landua Kecamatan Patamuan Rp 1.110.365.920,00
- Pengamanan Tebing Batang Tapakis Kec. Rp 2.988.331.000,00
Ulakan Tapakis
 Reklasifikasi ke Barang dan Jasa senilai Rp299.265.000,00 di DPUPR

masing-masing berupa:
- Pengerukan Sungai Manggopoh Kecamatan Rp 149.667.000,00
Ulakan Tapakis
- Pengerukan Bandar Sungai Laban Kp.Aur Rp 149.598.000,00
Sunur Kecamatan Nan Sabaris
(Rincian lebih lanjut dapat di lihat pada lampiran 7)

(Rp) (Rp)
3.e. Aset Tetap Lainnya 43.984.914.469,34 35.394.642.400,34
Nilai Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2017 sebesar
Rp43.984.914.469,34 merupakan nilai pengadaan buku perpustakaan. barang
bercorak seni/budaya dan lainnya yang tidak bisa dikelompokkan kedalam
empat jenis aset tetap di atas dengan rincian sebagai berikut:
Saldo Awal Rp 35.394.642.400,34
 Belanja Modal 2017 (+) Rp 8.792.428.969,00
 Hibah dari Pihak Ketiga (+) Rp 6.000.000,00
 Reklasifikasi ke Aset Tetap Lainnya (+) Rp 20.933.500,00
 Hibah ke Pihak Ketiga (-) Rp (119.650.500,00)
 Penghapusan (-) Rp (19.956.400,00)
 Reklasifikasi dari Aset Tetap Lainnya (-) Rp (89.483.500,00)
Saldo akhir Rp 43.984.914.469,34
Penambahan aset tetap lainnya dapat diuraikan sebagai berikut:

 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya sebesar Rp8.792.428.969,00 adalah
 Hibah dari Pihak Ketiga sebesar Rp6.000.000,00 merupakan hibah di
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang berasal dari Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.

 Reklasifikasi ke Aset Tetap Lainnya sebesar Rp20.933.500,00 merupakan

Belanja Peralatan dan Mesin yang di dalamnya terdapat item Aset Tetap
Lainnya berupa buku di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Pengurangan aset tetap lainnya dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Hibah ke Pihak Ketiga sebesar Rp119.650.500,00 merupakan hibah
Akper Pemda ke Kemenristekdikti sesuai Berita Acara Serah Terima
Nomor : 260.1/Akper/D.X-2017 dan 4916/A.A3/KU/2017 tanggal 10
November 2017;
b. Penghapusan sebesar Rp.19.956.400,00 merupakan penghapusan buku di
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan penyerahan urusan konkuren ke
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat atas pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah melalui Keputusan
Bupati Padang Pariaman Nomor : 642/Kep/BPP-2017;
c. Reklasifikasi dari Aset Tetap Lainnya sebesar 89.483.500,00 terdiri dari;
 Reklasifikasi dari Aset Tetap Lainnya sebesar Rp34.860.000,00 yang
didalamnya terdapat item Aset Peralatan dan Mesin masing-masing di
- Sekretariat DPRD sebesar Rp 14.960.000,00
- DPMPTP sebesar Rp 19.900.000,00
 Reklasifikasi dari Aset Tetap Lainya sebesar Rp31.028.500,00 yang
didalamnya terdapat item Aset Gedung dan Bangunan masing-masing
di
- Dinas Kesehatan sebesar Rp 18.000.000,00
- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Rp 13.028.500,00
sebesar
 Reklasifikasi dari Aset Tetap Lainnya sebesar Rp23.595.000,00 ke
Barang dan Jasa di Sekretariat Daerah.

(Rp) (Rp)
3.f. Konstruksi Dalam
115.582.559.739,89 58.236.051.889,81
Pengerjaan
Nilai saldo akun Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2017
sebesar Rp115.582.559.739,89 dengan rincian sebagai berikut:
Saldo Awal Rp 58.236.051.889,81
a. Reklasifikasi dari Belanja Modal Peralatan dan Rp 115.200.000,00
Mesin ke KDP (+)
b. Reklasifikasi dari Belanja Modal Gedung dan Rp 54.160.377.831,00
Bangunan ke KDP (+)
c. Reklasifikas dari Belanja Modal Jalan. Irigasi Rp 16.257.000.960,00
dan Jaringan ke KDP (+)
d. Reklasifikasi dari belanja Barang dan Jasa (+) Rp 291.326.500,00
e. Reklasifikasi dari Hutang Jangka Pendek (+) Rp 3.556.897.180,30
f. Reklasifikasi dari KDP ke Aset Gedung Rp (14.853.177.621,22)
Bangunan (-)

g. Reklasifikasi dari KDP ke Aset Jalan. Irigasi Rp (2.181.117.000,00)

dan Jaringan (-)
Saldo akhir Rp 115.582.559.739,89
Penambahan aset KDP dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Reklasifikasi dari Belanja Modal Peralatan dan Mesin ke KDP sebesar
Rp115.200.000,00 di Dinas Kesehatan berupa DED IPAL;
b. Reklasifikasi dari Belanja Modal Gedung dan Bangunan ke KDP sebesar
Rp54.160.377.831,00 merupakan aset gedung yang belum selesai Tahun
2017 terdiri dari;
 Dinas Kesehatan pada RSUD Parit Malintang sebesar
Rp18.216.410.171,00 masing-masing di;
- Gedung Rawat Inap Rp 18.174.170.271,00
- DED Turap Rp 42.239.900,00
 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sebesar
Rp35.943.967.660,00 masing-masing;
- Gedung Sport Center Rp 2.048.866.000,00
- Mesjid Raya Padang Pariaman Rp 8.651.171.620,00
- Gedung Kantor DPUPR Rp 7.210.698.000,00
- Bangunan Kantor DPRD Rp 10.143.022.000,00
- Rumah Dinas Bupati Padang Pariaman Rp 4.488.836.750,00
- Bangunan Tugu Pahlawan Pasar Usang Rp 857.104.890,00
- Bangunan Pengaman Tanah IKK di sebelah Rp 1.909.001.400,00
DPRD
- Gedung Kantor KIR Dinas Perhubungan Rp 635.267.000,00
c. Belanja Modal Jalan. Irigasi dan Jaringan ke KDP sebesar

Rp16.257.960,00 merupakan aset Jalan. Irigasi dan Jaringan yang belum
selesai Tahun 2017 terdiri dari
 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sebesar
Rp10.684.829.040,00 masing-masing;
 Jalan Tampat Numbai - Durian Kabut Nagari Rp 159.713.600,00

Gunung Padang Alai Kec. V Koto Timur
 Jalan Tepi Irigasi Batang Sarik - Olo Bangau Rp 145.728.440,00
 Jalan Kapalo Mudo Tanun dan Jembatan Korong Rp 334.435.500,00
Marantih Nagari Ketaping Kec. Batang Anai
 Review Design Jembatan Lubuk Tano Buluh Rp 6.549.775.000,00
Kasok
 DED Perencanaan Jalan DAK 2018 Rp 293.914.000,00
 Jembatan Baliri Korong Bungin Lareh Nan Rp 583.528.000,00
 Jembatan Tapakis Ladang Laweh Sicincin Rp 1.069.588.000,00

 Jembatan Toboh Parupuk Kecamatan Sintuk Rp 281.736.000,00

Togoh GadangGadang
 Jembatan Mesjid Jamiak Kec. Sungai Geringging Rp 1.066.756.500,00
 Jembatan Lubuk Jambu Kampung Tangah Lubuk Rp 199.654.000,00
Gajah Korong Durian Dangka Nagari Sikucur
 Badan Penanggulangan Bencana Daerah sebesar Rp5.572.171.920,00
masing-masing;
 Jembatan Lubuk Jambu Salisikan Kecamatan Rp 1.473.475.000,00
Batang Anai
 Jembatan Lubuk Landua Kecamatan Patamuan Rp 1.110.365.920,00
 Pengamanan Tebing Batang Tapakis Kecamatan Rp 2.988.331.000,00
Ulakan Tapakis
d. Reklasifikasi dari belanja Barang dan Jasa sebesar Rp291.326.500,00 di

Dinas Pekerjaan Umum terdiri dari;
 DED DAK Irigasi Tahun 2018 Paket I Rp 42.330.000,00
 DED DAK Irigasi Tahun 2018 Paket II Rp 42.245.000,00
 DED DAK Irigasi Tahun 2018 Paket III Rp 42.372.500,00
 DED Embung Sungai Abu Rp 42.330.000,00
 DED Chek Dam Pulau Air Rp 42.330.000,00
 DED Sport Center Rp 19.941.000,00
 Mesjid Raya Padang Pariaman Rp 34.904.000,00
 DED Gedung Kantor DPRD Rp 24.874.000,00
e. Reklasifikasi dari Hutang Jangka Pendek sebesar Rp3.556.897.180,30
masing-masing
RSUD Parit Malintang terdiri dari :
 Gedung Rawat Inap Rp 205.650.790,40
 DED Turap RSUD Rp 7.470.600,00
Dinas Pekerjaan Umum sebesar Rp2.258.293.300.00 terdiri dari;
 Jalan Tampat Numbai - Durian Kabut Nagari Rp
Gunung Padang Alai Kec. V Koto Timur 39.928.400,00
 Jalan Tepi Irigasi Batang Sarik - Olo Bangau Rp 53.899.560,00
 Jalan Kapalo Mudo Tanun dan Jembatan Korong Rp 37.159.500,00
Marantih Nagari Ketaping Kec. Batang Anai
 Jembatan Mesjid Jamiak Kec. Sungai Geringging Rp 118.528.500,00
 Mesjid Raya Padang Pariaman Rp 655.572.425,20
 Gedung Kantor DPUPR Rp 389.620.000,00
 Rumah Dinas Bupati Padang Pariaman Rp 263.634.075,00
 Bangunan Tugu Pahlawan Pasar Usang Rp 49.757.772,90
 Bangunan Pengaman Tanah IKK disebelah DPRD Rp 107.988.120,00
BPBD Padang Pariaman terdiri dari :
 Jembatan Lubuk Jambu Salisikan Kec. Bt Anai Rp 1.990.300,00
 Jembatan Lubuk Landua Kec. Patamuan Rp 193.697.280,00
 Pengamanan Tebing Batang Tapakis Kec. Ulakan Rp 1.431.999.856,80

Tapakis
Pengurangan aset KDP dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Reklasifikasi dari Konstruksi Dalam Pengerjaan ke Aset Gedung dan
Bangunan Rp14.853.177.621.22 merupakan aset gedung yang telah selesai
Tahun 2017. terdiri dari
Dinas Kesehatan sebesar Rp5.604.359.338.40 masing-masing
 Gedung Puskesmas Ketaping Rp 3.332.167.789,00
 Gedung Puskesmas Anduring Rp 2.073.925.549,40
 Gedung Puskesmas Kampung Guci Rp 198.266.000,00
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sebesar Rp9.248.818.282,82

masing-masing
 Gedung Kantor Camat VII Koto Sungai Sarik Rp 1.161.949.567,76
 Gedung Kantor Bappelitbangda Rp 4.268.454.715,06
 Gedung Kantor DPMD Rp 3.444.032.000,00
 Gedung Aula SMAN 1 Batang Anai Rp 374.382.000,00
b. Reklasifikasi dari KDP ke Aset Jalan. Irigasi dan Jaringan sebesar

Rp2.181.117.000,00 di DPUPR terdiri dari
 Jembatan Surau Ampalu Toboh Baru Toboh Rp 390.878.000,00
Gadang Sintoga
 Jembatan Batang Tapakis Menuju IKK Parit Rp 1.582.637.000,00
Malintang
 DED Jembatan Guguk Rp 79.302.000,00
 DED DAk Irigasi 2017 Paket I Rp 45.700.000,00
 DED DAk Irigasi 2017 Paket II Rp 45.800.000,00
 DED DAk Irigasi 2017 Paket III 36.800.000,00
Nilai Konstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2017 sebesar

Rp114.458.858.388,59 berupa:
1 DED IPAL pada Dinas Kesehatan Rp 115.200.000,00
2 Gedung Rawat Inap pada RSUD Rp 33.365.523.261,39
DED Rawat Inap Kebidanan dan Anak 49.804.000,00
3 DED Turap pada RSUD Rp 42.239.900,00
4 DED Jalan Utama Lahan Pembangunan Kampus Rp 49.700.000,00
di Kapalo Hilalang
5 DED Peningkatan Jalan Pauh Kambar Ulakan Rp 39.800.000,00
6 Jalan Tampat Numbai - Durian Kabut Nagari Rp 199.642.000,00
Gunung Padang Alai Kecamatan V Koto Timur
7 Jalan Tepi Irigasi Batang Sarik - Olo Bangau Rp 199.628.000,00
8 Jalan Kapalo Mudo Tanun dan Jembatan Rp 371.595.000,00
Korong Marantih Nagari Ketaping Kec. Batang
Anai

9 Rehabilitasi Jembatan Kampung Tarandam Rp 199.783.000,00

Malai 2 Kecamatan Batang Gasan
10 Pembangunan Jembatan Lenggogeni Kec. Nan Rp 959.283.000,00
Sabaris
11 Pembangunan Jembatan Anduring Kecamatan Rp 957.008.000,00
2x11 Kayu Tanam
12 DED Pembangunan Jembatan Pasir Baru Rp 97.372.000,00
(Batang Naras) Kec. Sungai Limau
13 DED Pembangunan Jembatan Sikabu Kec. Rp 99.972.000,00
Lubuk Alung
14 DED Pembangunan Jembatan Salisikan Kec. Rp 99.940.000,00
Batang Anai
15 Jembatan Lubuk Tano Buluh Kasok Rp 6.599.721.000,00
16 DED Jalan DAK 2018 Rp 293.914.000,00
17 Jembatan Baliri Korong Bungin Lareh Nan Rp 713.225.000,00

18 Jembatan Tapakis Ladang Laweh Sicincin Rp 1.069.588.000,00
19 Jembatan Toboh Parupuk Kecamatan Sintuk Rp 281.736.000,00
Togoh Gadang
20 Jembatan Mesjid Jamiak Kec. Sungai Rp 1.185.285.000,00
Geringging
21 Jembatan Lubuk Jambu Kampung Tangah Rp 199.654.000,00
Lubuk Gajah Korong Durian Dangka Nagari
Sikucur
22 DED DAK Irigasi Tahun 2018 Paket I Rp 42.330.000,00
23 DED DAK Irigasi Tahun 2018 Paket II Rp 42.245.000,00
24 DED DAK Irigasi Tahun 2018 Paket III Rp 42.372.500,00
25 DED Embung Sungai Abu Rp 42.330.000,00
26 DED Chek Dam Pulau Air Rp 42.330.000,00
27 Konstruksi Air Bersih Kantor Bupati Rp 185.382.000,00
28 DED Air Bersih SPAM PPI Ulakan dan Pasir Rp 49.043.500,00
Baru
29 Instalasi Jaringan Listrik Kantor Bupati Rp 372.141.000,00
30 Sarana Sport Center Rp 4.510.538.350,00
31 Mesjid Raya Padang Pariaman Rp 17.110.996.714,00
32 DED Bangunan Gerbang IKK Rp 69.452.000,00
33 Bangunan Kantor DPUPR Rp 11.809.070.104,60
34 Bangunan Kantor DPRD Rp 18.223.825.000,00
35 Bangunan Rumah Dinas Bupati Rp 4.752.470.825,00
36 Bangunan Tugu Pahlawan Pasar Usang Rp 906.862.662,90
37 Bangunan Pengaman Tanah IKK disebelah Rp 2.016.989.520,00
DPRD
38 DED Bangunan Kantor Dinas LH Rp 121.786.000,00

39 DED Bangunan Kantor Disduk Capil Rp 107.894.000,00

40 DED Bangunan Kantor BP3KKP Rp 123.664.000,00
41 DED Bangunan Kantor BPMP2P Rp 121.688.000,00
42 Bangunan Kantor KIR Dishub Rp 685.067.000,00
43 DED Jalan di BPBD Rp 113.122.000,00
44 Jembatan Lubuk Jambu Salisikan Kec. Bt Anai Rp 1.475.465.300,00
45 Jembatan Lubuk Landua Kec. Patamuan Rp 1.304.063.200,00
46 Pengamanan Tebing Batang Tapakis Kec. Rp
Ulakan Tapakis 4.198.108.656,80
Jumlah KDP per 31 Desember 2017 Rp 114.458.858.388,59

(Rp) (Rp)
3.g. Akumulasi
(2.298.689.892.443,17) (2.034.462.805.969,57)
Penyusutan
Akumulasi Penyusutan per 31 Desember 2017 sebesar
Rp. 2.298.689.892.443,17 terdiri dari:
Saldo Awal Rp (2.034.462.805.969,57)
a. Koreksi (+) Rp (4.158.858.906,85)
b. Penyusutan 2017 (+) Rp (260.068.227.566,75)
Saldo akhir Rp (2.298.689.892.443,17)
Nilai koreksi akumulasi penyusutan sebesar Rp4.154.254.958,75 masing-

masing terdiri dari:
 Koreksi perhitungan kembali saldo awal Akumulasi Penyusutan sebesar
Rp(6.659.418.246,85) merupakan akibat kurang catat;
 Koreksi perhitungan Akumulasi Penyusutan sebagai akibat hibah aset tetap
sebesar Rp(1.693.838.381,00);
 Koreksi perhitungan Akumulasi Penyusutan sebagai akibat penghapusan
aset tetap sebesar Rp4.180.055.868,00;
 Koreksi perhitungan akumulasi penyusutan sebagai akibat reklasifikasi aset
tetap sebesar Rp14.341.853,00.
Penyusutan untuk Tahun 2017 adalah sebesar Rp(260.068.227.566,75) terdiri

dari:
a. Peralatan dan Mesin Rp (30.640.871.542,82)
b. Gedung dan Bangunan Rp (35.469.177.123,88)
c. Jalan. Irigasi dan Jaringan Rp (193.958.178.900,05)


(Rp) (Rp)
4. Aset Lainnya 38.468.114.435,83 115.080.350.924,01
Aset Lainnya adalah aset yang tidak dapat dikelompokan ke dalam aktiva
lancar, aktiva tetap dan investasi jangka panjang. Saldo aset lainnya per 31
Desember 2017 adalah sebesar Rp38.468.114.435,83 dengan perincian sebagai
berikut:

(Rp) (Rp)
4.a. Tuntutan Ganti Rugi 156.559.080,00 141.596.387,00
Jumlah tuntutan ganti rugi per 31 Desember 2017 sebesar Rp156.559.080,00.
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor 653 s/d 665/KEP/BPP-2017 telah
dilakukan pengenaan TGR dengan nilai keseluruhan sebesar Rp33.392.897,00.
Penyelesaian tindaklanjut tuntutan ganti rugi Tahun 2017 adalah sebesar
Rp.18.430.204,00 yang didasarkan atas setoran masing-masing yang
disampaikan
 Syarifah Aznum. SE. MM sebesar Rp 2.100.000,00
 Taslim. S.ST sebesar Rp 12.985.000,00
 Syanti Fitria Anggraini. SE. SKM sebesar Rp 390.000,00
 Yudi Wiradinata. SE sebesar Rp 1.555.204,00
 Widrawati. SE. MM sebesar Rp 1.400.000,00

(Rp) (Rp)
4.b. Aset Tak Berwujud 3.224.868.600,00 3.390.671.900,00
Nilai Rp3.224.868.600,00 merupakan saldo Aset Tak Berwujud per 31
Desember 2017. Aset tak berwujud merupakan software yang berada pada
SKPD yang masih digunakan dengan penambahan Tahun 2017 sebesar
Rp247.255.500.00. Disamping itu terdapat pengurangan Aset Tak Berwujud
sebesar Rp413.058.800,00 pada SMA/SMK di Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan sebagai pelaksanaan penyerahan urusan konkuren ke Pemerintah
Provinsi Sumatera Barat berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah melalui Berita Acara Serah Terima Nomor :
Desember 2017. Rincian Aset Tak Berwujud sebesar Rp3.224.868.600,00
disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 5.13 Aset tak Berwujud Tahun 2017
Tahun Nilai
No SKPD Uraian
Perolehan (Rp)
1. Sekretariat Daerah Software Sistem Tata 2011
Naskah Surat Dinas 290.015.000,00
(DAS)
Software (Aplikasi 2012
84.315.000,00
Analisa Jabatan dan
Analisa beban Kerja)
Sub Block Website 10.000.000,00
Bagian Humas)
Software 2013
(Remestering Website
14.941.000,00
Padang Pariaman -
Bagian PDE)
Pusat Data Bagian 12.978.600,00
PDE)
Pengaduan Masy
44.220.000,00
berbasis SMS
Gateway)
Website Evaluasi dan 2017
Monitoring (Bagian
14.976.500,00
Pembangunan Fisik
dan Prasarana)
2. BPKD Software (Aplikasi 2013
256.650.000,00
PBB)
Software (SIG PBB) 2014 124.300.000,00
3. Badan Kepegawaian Software (Sofware 2011
dan Pengem-bangan Sistem Informasi
Sumber Daya Pegawai (SIMPEG)).
Manusia Tahun 2011 128.689.000,00
Rp49.500.000.00 dan
Tahun 2015
Rp79.189.000.00
Kantor Camat Enam Website dan Aplikasi 2017
14.300.000,00
Lingkung Buku Tamu
4. Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Software Sistem 2012
77.635.000,00
Informasi Pokok
Pendidikan Berbasis 2013
19.800.000,00
WEB (Tahun 2012

Tahun Nilai
No SKPD Uraian
Perolehan (Rp)
Rp77.635.000.00 dan
Tahun 2013
Rp19.800.000.00)
Software Media 2016
323.972.000,00
Pendidikan SDN
Software E Waspada 2017 18.700.000,00
Website Dinas 2017
Pendidikan dan 24.750.000,00
Kebudayaan
5. Dinas Kesehatan Software (Software 2012
Manajemen Pasien 522.500.000,00
Puskesmas)
Software Padang 2016
13.000.000,00
Pariaman Sehat
Software Perencanaan 2016
dan Penganggaran E- 22.000.000,00
Surenggarkes
Software E-Logistik 2016
44.968.000,00
Berbasis Barcode
Software Sistem 2016
Informasi 15.000.000,00
Kepegawaian
Sofware Aplikasi 2017
Sistem Penunjang 15.000.000,00
Kinkerja Dinkes
6. RSUD Software (SIRS) 2014 61.930.000,00
Software SIRS Rawat 2015
42.460.000,00
Jalan
Software SIRS 2016
35.750.000,00
Administrasi
Software SIRS 2016
26.510.000,00
Laboratorium
Software SIRS 2016
26.510.000,00
Radiologi
Software SIRS Kasir 2016 27.610.000,00
Software SIRS 2016
35.750.000,00
Keuangan
Software SIRS Kamar 2016
26.510.000,00
Operasi
7. Dinas Pekerjaan Software Database 2016
Umum dan Jalan 547.750.000,00
Penataan Ruang

Tahun Nilai
No SKPD Uraian
Perolehan (Rp)
8. Bapelitbangda Software (Aplikasi 2017
Sistem Informasi
49.940.000,00
Perencanaan
Pembangunan
Daerah)
Dinas Komu-nikasi Software Website 2017
29.535.000,00
dan Informatika PPID
Software Website 2013
93.144.000,00
Lumbung Data
9. Dinas Software (Anti Virus 2014
Kependudukan dan Simantek untuk
6.650.000,00
Capil Aplikasi Data
SIAK/E-KTP)
Akta Kelahiran 21.500.000,00
Mobile)
Software Survey 2017
17.050.000,00
Kepuasan Pelanggan
Software Inventory 2016
16.753.000,00
Barang
10. Dinas Koperasi. Software (Software 2012
Perindustrian. Map Info Professional
37.031.500,00
Perdagangan. V.11.5)
Energi dan SDM
Badang Software Website 2017
Penanggulangan Kebencanaan 19.800.000,00
Bencana Daerah
11. Dinas Kelautan dan Software (Website 2014
9.975.000,00
Perikanan DKP)
Jumlah 3.224.868.600,00

(Rp) (Rp)
4.c. Amortisasi (2.220.619.800,00) (1.788.725.380,00)
Akumulasi Amortasasi per 31 Desember 2017 adalah sebesar
Rp2.220.619.800,00 terdiri dari:
Saldo Awal Rp (1.788.725.380,00)
a. Koreksi Saldo Awal (+) Rp (82.611.760,00)
b. Amortisasi 2017 (+) Rp (431.894.420,00)
c. Penghapusan (-) Rp 82.611.760,00
Saldo akhir Rp (2.220.619.800,00)

Nilai koreksi saldo awal sebesar Rp(82.611.760,00) merupakan hasil

perhitungan atas Akumulasi Amortisasi terhadap Aset Tak Berwujud
SMA/SMK di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang kurang catat tahun
2016. Sedangkan penghapusan Rp82.611.760,00 di Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan merupakan Aset Tak Berwujud di SMAN/SMKN yang
diserahkan sebagai urusan konkuren kepada Pemerintah Provinsi
Sumatera Barat berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah melalui Berita Acara Serah Terima Nomor :
Desember 2017. Amortisasi Aset Tak Berwujud untuk Tahun 2017 adalah
sebesar Rp431.894.420,00.

(Rp) (Rp)
4.d. Aset Lain-lain 37.307.306.555,83 113.336.808.017,01
Jumlah Aset Lain-lain per 31 Desember 2017 sebesar Rp37.307.306.555,83
merupakan aset tetap dalam keadaan rusak berat yang belum diterbitkan SK
penghapusannya, aset yang dalam penelusuran dan Investasi Nonpermanen
yang krediturnya tidak diketahui.
Rincian saldo akun Aset Lain-lain sebagai berikut:
Saldo Awal Rp 113.336.808.017,01

a. Reklasifikasi ke Aset Lain-lain (+) Rp 599.514.611,60
b. Penghapusan (-) Rp (76.051.334.168,98)
c. Reklasifikasi dari Aset Lain-Lain (-) Rp (577.681.903,80)
Saldo akhir Rp 37.307.306.555,83
Penambahan dan Pengurangan Aset Lain-lain dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Reklasifikasi ke Aset Lain-lain sebesar Rp599.514.611,60 merupakan
 Reklasifikasi dari Aset Tetap Peralatan dan Mesin Rp 116.798.311,60
ke Aset Rusak Berat di Sekretariat Daerah dan
Dinas Kesehatan penerimaan DHS 2 sebesar
Rp482.716.300,00;
b. Penghapusan senilai Rp76.051.334.168,98 masing-masing terdiri dari

penghapusan Aset Lainnya sebesar Rp74.726.119.989,98 berupa aset
urusan konkuren berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah yang telah diserahterimakan berdasarkan
BAST Nomor 120/126/BAST/PUM-2016 dan 120/99/BAST/PEM-2016
tanggal 3 Oktober 2016 dan penghapusan Aset Lain-Lain yang Rusak Berat
sebesar Rp1.325.214.179,00 melalui Keputusan Bupati Padang Pariaman
Nomor 329, 584, 644, 671, 649 dan 673 /KEP/BPP-2017.

c. Reklasifikasi dari Aset Lain-Lain sebesar Rp577.681.903,00 merupakan

Reklasifikasi dari Aset Rusak Berat Gedung dan Bangunan masing-masing
di
 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebesar Rp 22.000.000,00
 Dinas Kesehatan sebesar Rp 555.681.903,80

(Rp) (Rp)
5. Kewajiban Jangka
7.462.455.392,97 4.916.941.680,40
Pendek
Kewajiban jangka pendek per 31 Desember 2017 sebesar Rp7.462.455.392,97. yang

terdiri dari:

(Rp) (Rp)
a. Utang Perhitungan
45.037.085,00 35.174.174,00
Fihak Ketiga
Saldo Utang Perhitungan Pihak Ketiga per 31 Desember 2017 sebesar

Rp45.037.085,00. Rincian Utang Perhitungan Fihak Ketiga sebagai berikut:
 Utang Jaminan Reklamasi Rp 41.824.407,00

 Kelebihan PPh Psl 21 (Tahun 2011) Rp (3.040.305,00)
 JKK Rp 458.892,00
 JKM Rp 573.615,00
 PPh Psl 21 Rp 2.232.500,00
 PPh Psl 22 Rp 258.431,00
 PPh Psl 23 Rp 1.503.884,00
 PPN Rp 1.225.661,00
Jumlah Rp 45.037.085,00

(Rp) (Rp)
b. Pendapatan
591.454.378,67 34.307.543,00
Diterima Dimuka
Saldo Pendapatan diterima dimuka per 31 Desember 2017 sebesar

Rp591.454.378,67. Pendapatan diterima dimuka terdiri dari:
1) Pendapatan Diterima Dimuka Bagi Hasil Propinsi sebesar Rp543.380.169,00.

2) Pendapatan diterima dimuka di Sekretariat Daerah Sebesar Rp9.800.000,00 atas

sewa Fasilitas Gedung Kantor Bupati untuk Kantor Kas dan Ruang ATM Bank
Nagari di Parit Malintang.
3) Pendapatan diterima dimuka di RSUD Parit Malintang sebesar Rp11.200.000,00
atas sewa tanah untuk ATM Bank Rakyat Indonesia.
4) Pendapatan diterima dimuka atas sewa tanah di RSUD Parit Malintang untuk
ATM Bank Nagari sebesar Rp24.266.666,67.
5) Pendapatan diterima dimuka atas Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak dari
Propinsi Tahun 2015 sebesar Rp2.807.543,00.

(Rp) (Rp)
c. Utang Belanja 2.862.424.008,60 2.420.187.545,00
Saldo utang belanja per 31 Desember 2017 sebesar Rp2.964.122.672,00. Saldo utang
Belanja ini terdiri dari:

1 Utang Beban Pegawai 311.649.493,00
2 Utang Beban Barang dan Jasa 928.992.021,60
3 Utang Beban Transfer 1.621.782.494,00
Jumlah 2.862.424.008,60
Rincian lebih dapat dilihat sebagai berikut:
1) Utang Belanja Pegawai Rp 311.649.493,00

Utang Belanja Pegawai per 31 Desember 2017 sebesar Rp311.649.493,00 dengan
a) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rp 46.545.982,00
Merupakan sisa saldo utang belanja pegawai dari Tahun 2016, yang semula per 31
Desember 2016 sebesar Rp313.951.210,00 telah dibayar pada Tahun 2017 sebesar
Rp267.405.228,00. Per 31 Desember 2017 masih bersaldo sebesar Rp46.545.982,00.
b) Dinas Kesehatan Rp 120.050.972,00

Merupakan kewajiban atas belanja pegawai yang sampai dengan 31 Desember 2017
belum terbayarkan sebesar Rp120.050.972,00.
c) Rumah Sakit Umum Daerah Rp 59.731.298,00

Per 31 Desember 2017 utang belanja pegawai RSUD sebesar Rp59.731.298,00 yang
terdiri dari:
 Kewajiban belanja pegawai selama Tahun 2017 yang belum terbayarkan sampai
dengan 31 Desember 2017 sebesar Rp56.939.483,00.
 Sisa saldo utang Jasa Pelayanan Umum Tahun 2016 (Retribusi Pelayanan Umum)
sebesar Rp229.800,00.
 Sisa saldo utang rapel gaji Tahun 2016 sebesar Rp2.562.015,00.

d) Dinas Pekerjaan Umum Rp 4.962.000,00

Per 31 Desember 2017 utang belanja pegawai di Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang sebesar Rp4.962.000,00 yang terdiri dari:
 Utang Insentif Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah-Laboratorium sebesar
Rp2.412.000,00.
 Saldo utang Tahun 2016 berupa Insentif Retribusi Persampahan sebesar
Rp2.550.000,00.
e) Dinas Sosial P3A Rp 15.500.617,00

Per 31 Desember 2017, utang belanja pegawai di Dinas Sosial P3A sebesar
Rp15.500.617,00 yang merupakan kewajiban belanja gaji di Tahun 2017 yang masih
belum terbayarkan sampai 31 Desember 2017.
f) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Rp 5.686.757,00

Per 31 Desember 2017, utang belanja pegawai di Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan sebesar Rp5.686.757,00 yang merupakan kewajiban atas kekurangan gaji di
Tahun 2017.
g) Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi dan Rp 6.526.532,00

UKM
Per 31 Desember 2017, utang belanja pegawai di Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja,
Koperasi dan UKM sebesar Rp6.526.532,00 yang merupakan kewajiban atas
kekurangan gaji di Tahun 2017.
h) Sekretariat Daerah Rp 50.670.347,00

Per 31 Desember 2017, utang belanja pegawai di Sekretariat Daerah sebesar
Rp50.670.347,00 yang merupakan sisa utang gaji dari Tahun 2014 dan 2015.
i) Inspektorat Daerah Rp 1.974.988,00

Per 31 Desember 2017, utang belanja pegawai di Inspektorat Daerah sebesar
Rp1.974.988,00 merupakan kekurangan gaji dan tunjangan pegawai yang sampai
dengan 31 Desember 2017 belum dibayarkan.
2) Utang Belanja Barang dan Jasa 928.992.021,60

a) Dinas Kesehatan Rp 7.681.472,00
Per 31 Desember 2017, utang belanja barang dan jasa di Dinas Kesehatan sebesar
Rp7.681.472,00 merupakan belanja atas tagihan rekening listrik bulan November
yang sampai dengan 31 Desember 2017 belum terbayarkan.
b) Rumah Sakit Umum Daerah Rp 137.829.842,00

Per 31 Desember 2017, utang belanja barang dan jasa di Rumah Sakit Umum Daerah
sebesar Rp137.829.842,00 yang terdiri dari:
 Utang pengadaan obat-obatan sebesar Rp119.829.842,00.
 Utang jasa service cost darah (PMI) sebesar Rp18.000.000,00.
c) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Rp 773.960.456,60

Per 31 Desember 2017, utang belanja barang dan jasa di Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang sebesar Rp773.960.456,60 yang terdiri dari:
 Utang Jangka Pendek Tahun 2016 Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung

Kantor Pekerjaan Rehab Berat Masjid Sangko Patamuan (CV. Satria Engineering)
sebesar Rp286.683.600,00.
 Utang Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Pekerjaan Pembangunan Gapura
Kantor Polres Padang Pariaman sebesar Rp149.904.000,00.
 Utang Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Pekerjaan Rehabilitasi Loby dan
Aula Kantor Polres Padang Pariaman sebesar Rp149.885.000,00.
 Utang atas pekerjaan rehab makam Syekh Burhanuddin sebesar Rp95.217.106,60.
 Utang atas lanjutan pembangunan Masjid Syekh Burhanuddin sebesar
Rp92.270.750,00.
Pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, terdapat utang Belanja Barang
dan Jasa yang diakui berdasarkan persentase penyelesaian pekerjaan setelah periode
akuntansi berakhir yaitu sebesar Rp77.223.663.40, terdiri dari:
 Pekerjaan rehab Makam Syekh Burhanuddin sebesar Rp36.506.163,40.
 Lanjutan Pembangunan Masjid Syekh Burhanuddin sebesar Rp40.717.500,00.
Rincian lebih lanjut dapat dilihat pada Lampiran 12.
d) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Rp 418.266,00

Per 31 Desember 2017, utang belanja barang dan jasa pada Badan Penanggulangan
Bencana Daerah sebesar Rp418.266,00 merupakan utang jasa telepon bulan
Desember 2017.
e) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Rp 2.046.000,00

Per 31 Desember 2017, utang belanja barang dan jasa pada Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil sebesar Rp2.046.000,00 merupakan kewajiban atas pemakaian jasa
pengiriman surat dan paket yang sampai dengan 31 Desember 2017 belum
terbayarkan.
f) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Rp 362.542,00

Per 31 Desember 2017, utang belanja barang dan jasa pada Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa sebesar Rp362.542,00 merupakan saldo utang pajak kendaraan
bermotor per 31 Desember 2016 yang sampai dengan 31 Desember 2017 tidak
terealisasikan.
g) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Rp 289.076,00

Per 31 Desember 2017, utang belanja barang dan jasa pada Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan sebesar Rp289.076,00 merupakan utang atas belanja listrik bulan
November 2017.
h) Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi dan Rp 730.467,00

UKM
Per 31 Desember 2017, utang belanja barang dan jasa pada Dinas Perdagangan,
Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM sebesar Rp730.467,00 merupakan utang pajak
kendaraan bermotor dari Tahun 2015.
i) Sekretariat Daerah Rp 5.673.900,00

Per 31 Desember 2017, utang belanja barang dan jasa pada Sekretariat Daerah

sebesar Rp5.673.900,00 merupakan sisa saldo utang pajak kendaraan bermotor

Tahun 2015. Per 31 Desember 2017 diakui utang sebesar Rp13.001.200,00 yang
telah direalisasikan pada Tahun 2017 sebesar Rp7.327.300,00.
3) Utang Belanja Transfer 1.621.782.494.00

Per 31 Desember 2017, utang belanja transfer sebesar Rp1.621.782.494.00
merupakan transfer dana bagi hasil pajak dan retribusi kenagari-nagari, terdiri dari:

1 Transfer DBH Pajak Hotel ke Nagari 1.807.200,00
2 Transfer DBH Pajak Restoran ke Nagari 107.439.452,00
3 Transfer DBH Pajak Hiburan ke Nagari 638.900,00
4 Transfer DBH Pajak Reklame ke Nagari 7.110.998,00
5 Transfer DBH Pajak Penerangan Jalan ke Nagari 265.982.077,00
6 Transfer DBH Pajak Pengambilan Galian Gol C ke
176.246.637,00
Nagari
7 Transfer DBH Pajak Parkir ke Nagari 55.584.165,00
8 Transfer DBH Pajak Air Bawah Tanah ke Nagari 6.212.175,00
9 Transfer DBH BPHTB ke Nagari 62.923.608,00
10 Transfer DBH PBB Pedesaan & Perkotaan ke Nagari 555.769.948,00
11 Transfer DBH Retribusi Jasa Umum ke Nagari 356.702.371,00
12 Transfer DBH Retribusi Jasa Usaha ke Nagari 4.410.108,00
13 Transfer DBH Retribusi IMB ke Nagari 20.687.315,00
14 Transfer DBH Retribusi HO ke Nagari 12.040,00
15 Transfer DBH Retribusi Izin Trayek ke Nagari 255.500,00
Jumlah 1.621.782.494,00

(Rp) (Rp)
d. Utang Jangka
3.963.539.920,70 2.427.272.418,40
Pendek Lainnya
Saldo Utang Jangka Pendek lainnya per 31 Desember 2017 sebesar

Rp3.963.539.920,70. Terdiri dari:
1) Dinas Kesehatan Rp 14.542.740,40
Utang jangka pendek lainnya per 31 Desember 2017 sebesar Rp14.542.740,40
merupakan sisa saldo utang pengadaan aset tetap dari Tahun 2016 sebesar
Rp2.084.732.418,40 yang telah direalisasikan pada Tahun 2017 sebesar
Rp2.070.189.678,00.
2) Rumah Sakit Umum Daerah Rp 213.121.390,40

Per 31 Desember 2017, saldo utang jangka pendek lainnya pada Rumah Sakit Umum
Daerah sebesar Rp213.121.390,40 yang terdiri dari:
 Utang pengadaan aset tetap Lanjutan Pembangunan Gedung Rawat Inap dan
Bangunan Gedung RSUD (DAK 2017) sebesar Rp205.650.790,40.

 Utang pengadaan aset tetap Perencanaan Peningkatan Bangunan Rawat Inap

Kebidanan Anak (DAK 2018) sebesar Rp7.470.600,00.
Pada Rumah Sakit Umum Daerah, terdapat utang Pengadaan Aset Tetap yang diakui
berdasarkan persentase penyelesaian pekerjaan setelah periode akuntansi berakhir
yaitu sebesar Rp184.003.338,60, yang merupakan pekerjaan Lanjutan Peningkatan
Gedung Rawat Inap dan Bangunan RSUD (DAK 2017).
3) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Rp 2.108.188.353,10

Per 31 Desember 2017, utang jangka pendek lainnya sebesar Rp2.108.188.353,10
terdiri dari:
 Utang Tahun 2016 berupa Jasa Konsultan Pengawas Bangunan Kantor DPRD
sebesar Rp142.800.000,00.
 Utang Tahun 2016 berupa Pembangunan Jalan (DAU) Pekerjaan Peningkatan Jalan
ke Puskesmas Batang Sariak Kec. Bt. Anai sebesar Rp199.740.000,00.
 Utang jangka Pendek Kepada PT. TASYA TOTAL PERSADA dari Kegitan
Pembangunan Gedung Kantor Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Kantor Dinas
SKPD Dinas PU sebesar Rp389.620.000,00.
 Utang Jangka Pendek kepada PT. KAMALA UNIDA dari Kegiatan Rehabilitasi
Sedang/Berat Gedung Kantor Tahun Anggaran 2017 Pekerjaan Rahab Rumah
Dinas Bupati Kab. Padang Pariaman sebesar Rp263.634.075,00.
 Utang Jangka Pendek kepada CV. FEJARIS TALANG SERUMPUN Kegiatan
Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Tahun Anggaran 2017 Pekerjaan
Lanjutan Pekerjaan Tugu Pahlawan Pasar Usang Kabupaten Padang Pariaman
sebesar Rp49.757.772,90.
 Utang Jangka Pendek kepada PT. GRAHA BANGUN PERSADA Kegiatan
Pembangunan Mesjid Raya Padang Pariaman (DAU) Tahun Anggaran 2017
Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Mesjid Raya Padang Pariaman sebesar
Rp557.097.425,20.
 Utang Jangka Pendek kepada CV. SAIYO WELLY MANDIRI Kegiatan
Pembangunan Jembatan DAU TA. 2017 Pekerjaan Pembangunan Jembatan Mesjid
Jamiak Sei. Geringging Kec. Sungai Geringging sebesar Rp118.528.500,00.
 Utang Jangka Pendek kepada CV. ANEKA CIPTA Kegiatan Pembangunan Jalan
DAU TA. 2017 Pekerjaan Pengerasan Jalan Tepi Irigasi Batang Sarik (Samping
Rumah Labai Tamin) - Olo Bangau Nagari Ketaping Kec. Batang Anai sebesar
Rp53.899.560,00.
 Utang Jangka Pendek kepada CV. ULYA ABADI Kegiatan Pembangunan Jalan
DAU TA. 2017 Pekerjaan Peningkatan Jalan Tampat Numbai - Durian Kabut
Nagari Gunung Padang Alai Kec. V Koto Timur Kab. Padang Pariaman sebesar
Rp39.928.400,00.
 Utang Jangka Pendek kepada CV. JAYA TAMATO Kegiatan Pembangunan Jalan
dan Jembatan (Bantuan Keuangan Yang Bersifat Khusus Dari Provinsi Tahun
2017) Pekerjaan Penimbunan/Pengerasan Jalan Kapalo Mudo Tanun sebesar

Rp37.159.500,00.
 Utang Jangka Pendek kepada CV. BINA CITRA CONSULTANT Kegiatan
Pembangunan Mesjid Raya Padang Pariaman (DAU) Tahun Anggaran 2017
Pekerjaan Konsultan Pengawas Lanjutan Pembangunan Mesjid Raya Padang
Pariaman sebesar Rp98.475.000,00.
 Utang Jangka Pendek Atas Pekerjaan Pengaman Tanah Bangunan Gedung
Pemerintahan IKK. CV. Permata Kasih sebesar Rp107.988.120,00.
 Utang jangka pendek atas pekerjaan pengawasan pembangunan jembantan Sintuak
sebesar Rp49.560.000,00.
Pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terdapat utang Pengadaan Aset
Tetap yang diakui berdasarkan persentase penyelesaian pekerjaan setelah periode
akuntansi berakhir yaitu sebesar Rp542.204.946,90. Terdiri dari:
 Pekerjaan Rehab Rumah Dinas Bupati sebesar Rp51.287.175,00.
 Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Masjid Raya Padang Pariaman sebesar
Rp298.512.954,80.
 Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Kantor Dinas PUPR sebesar Rp149.380.000,00.
 Pekerjaan Pengaman Tanah Bangunan Gedung Pemerintahan IKK sebesar
Rp31.996.480,00.
 Pekerjaan Lanjutan Tugu Pahlawan Pasar Usang sebesar Rp11.028.337,10.
4) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Rp 1.627.687.436,80

Per 31 Desember 2017, utang jangka pendek lainnya pada Badan Penganggulangan
Bencana Daerah sebesar Rp1.627.687.436,80 terdiri dari:
 Utang Jangka Pendek Atas Pekerjaan Rekonstruksi Jembatan Lubuk Jambu
Salisikan Kec. Batang Anai. Kontrak No. 191/SP-BPBD/VIII-2017 Add No.
191/ADD-I/SP-BPBD/VIII-2017 sebesar Rp1.990.300,00.
 Utang Jangka Pendek Atas Pekerjaan Rekonstruksi Jembatan Lubuk Landua Kec.
Patamuan. Kontrak No. 182/SP-BPBD/VIII-2017 Add No. 182/ADD-I/SP-
BPBD/VIII-2017. CV. Fakhri Hayati sebesar Rp193.697.280,00.
 Utang Jangka Pendek Atas Pekerjaan Rehabilitasi/Rekonstruksi Pengaman Tebing
Batang Tapakis Kec. Ulakan Tapakis. Kontrak No. 181/SP-BPBD/VIII-2017. Add
No. 181/ADD-ISP-BPBD/VIII-2017 sebesar Rp1.431.999.856,80.
Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah terdapat utang Pengadaan Aset Tetap
yang diakui berdasarkan persentase penyelesaian pekerjaan setelah periode akuntansi
berakhir yaitu sebesar Rp290.038.043,20. Terdiri dari:
 Pekerjaan Rekonstruksi Jembatan Lubuk Jambu Salisikan Kec. Batang Anai
sebesar Rp151.109.700,00.
 Pekerjaan Rekonstruksi Jembatan Lubuk Landua Kec. Patamuan sebesar
Rp15.372.800,00.
 Pekerjaan Rehabilitasi/Rekonstruksi Pengaman Tebing Batang Tapakis Kec.
Ulakan Tapakis sebesar Rp123.555.543,20.


(Rp) (Rp)
6. Kewajiban Jangka
0.00 0.00
Panjang
Kewajiban jangka panjang per 31 Desember 2017 sebesar Rp0.00.

(Rp) (Rp)
7. Ekuitas 1.286.385.496.145,93 1.293.925.229.342.43
Ekuitas merupakan gambaran kekayaan bersih Pemerintah Daerah Kabupaten

Padang Pariaman. Ekuitas didapatkan dengan cara menghitung selisih antara aset
dengan kewajibannya. Ekuitas per 31 Desember 2017 sebesar
Rp1.286.385.496.145,93.

D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL

Laporan Operasional (LO) menyediakan informasi mengenai seluruh kegiatan
operasional keuangan entitas pelaporan yang tercermin dalam pendapatan-LO,
beban, surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan non operasional,
surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa dan surplus/defisit-LO dari
suatu entitas pelaporan yang penyajiannya untuk Tahun Anggaran 2017. Adapun
rincian dari Laporan Operasional sebagai berikut:
1. PENDAPATAN
(Rp) (Rp)
1.409.175.956.702,47 1.431.385.078.469,07
Pendapatan-LO Tahun 2017 sebesar Rp1.409.175.956.702,47 Tahun 2016

sebesar Rp1.431.385.078.469,07 dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 5.23 Realisasi Pendapatan -LO
Kenaikan/
Saldo Tahun 2017 Saldo Tahun 2016
Uraian Penurunan
(Rp) (Rp)
(Rp)
Pendapatan Asli
151.054.171.001,30 89.697.290.297,07 61.356.880.704,23
Daerah-LO
Pendapatan
1.163.660.291.036,00 1.182.420.986.701,00 (18.760.695.665,00)
Transfer-LO
Lain-lain Pendapatan
94.461.494.665,17 159.266.801.471,00 (67.989.305.525,00)
yang Sah-LO
JUMLAH 1 . 40 9. 1 7 5. 95 6. 7 02 ,4 7 1.431.385.078.469,07
(22.209.121.766,60)
a. PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)

(Rp) (Rp)
151.054.171.001,30 89.697.290.297,07
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2017 sebesar Rp151.054.171.001,30

dan Tahun 2016 sebesar Rp89.697.290.297,07. Masing-masing dari
pendapatan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 5.24 Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) -LO
Saldo Tahun 2016 Kenaikan/

Uraian Saldo Tahun 2017 (Rp)
(Rp) Penurunan (Rp)
Pendapatan Pajak Daerah-LO 46.771.568.377,62 42.007.160.330,27 4.764.408.047,35
Pendapatan Retribusi Daerah-LO 16.113.947.358,00 13.979.863.056,00 2.134.104.302,00
Pendapatan Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang 6.014.169.910,00 6.037.912.930,00 (23.743.020,00)
dipisahkan
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah
82.154.485.355,68 27.672.353.980,80 54.477.240.652,88
yang Sah-LO
JUMLAH 151.054.171.001,30 89.697.290.297,07 61.356.880.704,23

1) Pendapatan Pajak Daerah

(Rp) (Rp)
46.771.568.377,62 42.007.160.330,27
Penerimaan Pendapatan Pajak Daerah Tahun 2017 sebesar

Rp46.771.568.377,62 dan Tahun 2016 sebesar Rp 42.007.160.330,27
dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 5.25 Realisasi Pendapatan Pajak Daerah -LO
Saldo Tahun 2017 Saldo Tahun 2016 Kenaikan/

Uraian
(Rp) (Rp) Penurunan (Rp)
P aj ak Hot el -LO 86.835.950,00 100.008.000,00 (13.172.050,00)
Pajak Restoran-LO 4.132.904.517,00 2.589.675.083,72 1.543.229.433,28
Pajak Hiburan-LO 52.013.100,00 35.984.200,00 16.028.900,00
Pajak Reklame-LO 453.224.542,00 472.090.050,00 (18.865.508,00)
Pajak Penerangan Jalan-LO 15.823.025.581,00 11.241.405.270,00 4.581.620.311,00
Pajak Parkir-LO 2.539.618.660,00 907.785.800,00 1.631.832.860,00
Pajak Air Tanah-LO 354.711.690,00 284.305.699,00 70.405.991,00
Pajak Mineral Bukan Logam dan
3.629.968.485,00 2.723.590.604,00 906.377.881,00
Batuan-LO
PBB Pedesaan dan Perkotaan-LO 15.757.131.102,45 20.684.172.213,55 (4.927.041.111,10)
Bea Perolehan Hak Atas Tanah
3.942.134.750,00 2.968.143.410,00 973.991.340,00
dan Bangunan (BPHTB)-LO
JUMLAH 46.771.568.377,62 42.007.160.330,27 (4.764.408.047,35)
Pendapatan Pajak Daerah-LRA Tahun 2017 Rp 36.853.311.532,17

(-) Piutang Pajak Tahun 2016 Rp (20.348.802.688,55)
(+) Ada Koreksi saldo awal Rp 144,00
(+) Piutang Pajak Tahun 2017 Rp 30.267.059.390,00
Pajak Daerah-LO Tahun 2017 Rp 46.771.568.377,62
2) Pendapatan Retribusi Daerah

(Rp) (Rp)
16.113.947.358,00 13.979.863.056,00
JumlahPenerimaan Pendapatan Retribusi Daerah selama Tahun 2017
sebesar Rp 16.113.947.358,00 dan Tahun 2016 sebesar
Rp13.979.863.056,00
Uraian dari Pendapatan Retribusi Daerah Daerah dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.

Tabel 5.26 Realisasi Penerimaan Pendapatan Retribusi Daerah

Uraian
Retribusi Pelayanan Kesehatan –
13.838.025.172,00 11.911.735.260,00 1.926.289.912,00
LO
Retribusi Pelayanan
189.135.000,00 94.135.000,00 95.000.000,00
Persampahan/ Kebersihan – LO
Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi
11.600.000,00 13.208.000,00 (1.608.000,00)
Jalan Umum – LO
Retribusi Pengujian Kendaraan
353.897.200,00 344.197.700,00 9.699.500,00
Bermotor – LO
R.Pemeriksaan Alat Pemadam
16.830.000,00 14.185.000,00 2.645.000,00
Kebakaran
Retribusi Penyediaan dan/atau
0,00 875.000,00 (875.000,00)
Penyedotan Kakus – LO
Retribusi Pengendalian Menara
- 18.800.000,00 (18.800.000,00)
Telekomunikasi – LO
Retribusi Pemakaian Kekayaan
Daerah – LO 216.765.216,00 227.077.680,00 (10.312.464,00)
Retribusi Terminal – LO 23.750.000,00 65.775.000,00 (42.025.000,00)

Retribusi Rumah Potong Hewan –
65.340.000,00 68.975.000,00 (3.635.000,00)
LO
Retribusi Izin Mendirikan
925.644.333,00 497.693.530,00 427.950.803,00
Bangunan – LO
Retribusi Izin Gangguan – LO 467.055.437,00 715.950.886,00 (248.895.449,00)
Retribusi Izin Trayek – LO 5.905.000,00 7.255.000,00 (1.350.000,00)
JUMLAH 16.113.947.358,00 13.979.863.056,00 2.134.084.302,00
Pendapatan Retribusi Daerah-LRA 2017 Rp 15.835.547.794,00

(-) Piutang Retribusi Tahun 2016 Rp (2.438.954.274,00)
(+) Koreksi Rp 638.400,00
(+) Piutang Retribusi Tahun 2017 Rp 2.716.715.438,00
Retribusi Daerah-LO Rp 16.113.947.358,00
3) Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

(Rp) (Rp)
6.014.169.910,00 6.037.912.930,00
Jumlah dari Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang
Dipisahkan Tahun 2017 sebesar Rp6.014.169.910,00dan Tahun 2016
sebesar Rp 6.037.912.930,00. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah Yang Dipisahkan merupakan bagian laba Bank Pembangunan
Daerah (Bank Nagari) berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) Bank Nagari.

4) Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Lainnya

(Rp) (Rp)
82.154.485.355,68 27.672.353.980,80
Jumlah Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Lainnya selama Tahun 2017

sebesar Rp82.154.485.355,68 dan tahun 2016 sebesar
Rp27.672.353.980,80
Uraian atas Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Lainnya dapat dilihat
pada tabel berikut.
Tabel 5.27 Penerimaan Lain Lain Pendapatan Asli Daerah Lainnya

Uraian
Hasil Penjualan Aset Daerah yang
500.660.030,00 3.500.000,00 497.160.030,00
tidak dipisahkan –LO
Penerimaan Jasa Giro – LO 7.837.625.016,00 9.061.031.137,00 (1.223.406.121,00)
Tuntutan Ganti Kerugian Daerah –
32.092.897,00 12.635.000,00 19.457.897,00
LO
Pendapatan Denda atas
Keterlambatan Pelaksanaan 586.931.945,00 2.087.098,00 584.844.847,00
Pekerjaan – LO
Pendapatan hasil eksekusi atas
353.688.050,00 0,00 353.688.050,00
jaminan
Hasil dari pemanfaatan kekayaan
42.233.333,33 4.900.000,00 37.333.333,00
Daerah –LO
Lain-lain PAD Yang Sah Lainnya –
1.412.687.684,85 4.755.323.245,80 (3.342.635.560,95)
LO
Pendapatan dari Penyelenggaraan
0,00 1.892.237.000,00 (1.892.237.000,00)
Pendidikan dan Pelatihan – LO
Pendapatan Dana Kapitasi JKN –
11.228.116.796,00 11.940.640.500,00 (712.523.704,00)
LO
Penerimaan Taspen – LO 149.708.528,00 0,00 149.708.528,00
Penerimaan Dana Bergulir – LO 10.000.000,00 0.00 10.000.000,00
Penerimaan Setoran Ketimpangan
35.329.075,00 0,00 35.329.075,00
Harga – LO
Sewa Hall Pemda – LO 7.200.000,00 0,00 7.200.000,00
Dana BOS – LO 59.958.212.000,00 0,00 59.958.212.000,00
JUMLAH 82.154.485.355,68 27.672.353.980,80 54.482.131.374,88
b. PENDAPATAN TRANSFER
(Rp) (Rp)
1.163.660.291.036,00 1.182.420.986.701,00
Pendapatan Transfer-LO Tahun 2017 dan Tahun 2016 sebesar
Rp1.163.660.291.036,00 dan Rp1.182.420.986.701,00 dengan rincian
sebagai berikut :

Tabel 5.28 Rincian Pendapatan Transfer –LO

Uraian
Transfer Pemerintah Pusat-
1.059.564.099.184,00 1.128.367.944.854,00 (68.803.845.670,00)
Dana Perimbangan
Transfer Pemerintah Pusat
51.028.495.000,00 6.438.518.500,00 44.589.976.500,00
Lainnya
Transfer Pemerintah Propinsi 47.867.696.852,00 47.614.523.347,00 3.308.173.505,00
Bantuan Keuangan 5.200.000.000,00 3.055.000.000,00 2.145.000.000,00
JUMLAH 1.163.660.291.036,00 1.182.420.986.701,00 (18.760.695.665,00)
1) Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan

(Rp) (Rp)
1.059.564.099.184,00 1.128.367.944.854,00
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan selama

Tahun 2017 sebesar Rp1.059.564.099.184,00 dan Tahun 2016 sebesar
Rp1.128.367.944.854,00 dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 5.29 Rincian Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan

Uraian
Dana Bagi Hasil Pajak 11.170.261.723,00 11.633.798.131,00 (463.536.408,00)
Dana Bagi Hasil SDA 1.330.213.659,00 809.097.755,00 521.115.904,00
Dana Alokasi Umum 769.827.010.000,00 783.592.205.000,00 (13.765.195.000,00)
Dana Alokasi Khusus 277.236.613.802,00 332.332.843.968,00 (55.096.230.166,00)
JUMLAH 1.059.564.099.184,00 1.128.367.944.854,00 (68.803.845.670,00)
Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan LO padaTahun 2017

dibandingkan dengan Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan LO
Tahun 2016 terjadi penurunan sebesar Rp68.803.845.670,00.
(a) Dana Bagi Hasil Pajak
(Rp) (Rp)
11.408.644.852,00 11.633.798.131,00
Jumlah Pendapatan Transfer-Dana Bagi Hasil Pajak yang diterima

selama Tahun 2017 adalah sebesar Rp11.408.644.852,00 dan Tahun
2016 sebesar Rp11.633.798.131,00. Dana Bagi Hasil dari Pajak
Bumi dan Bangunan Sektor Pertambangan sebesar
Rp5.774.676.490,00 dan Dana Bagi Hasil dari PPh Pasal 25 dan
Pasal 29 WP orang Pribadi Dalam Negeri dan PPh pasal 21
Rp5.395.585.233,00, Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau
Rp238.383.129,00.

(b) Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam

(Rp) (Rp)
1.091.830.530,00 809.097.755,00
Jumlah Pendapatan Transfer-Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam
pada Tahun 2017 sebesar Rp1.091.830.530,00 dan Tahun 2016
sebesar Rp 809.097.755,00, yang terdiri dari :
 Bagi hasil dari propinsi Sumber daya Hutan Rp168.566.461,00
 Bagi hasil dari punggutan hasil perikanan Rp525.572.127,00
 Bagi hasil dari Pertambangan Panas Bumi Rp30.548.725,00
 Bagi hasil Sumber Daya Alam Pertambangan Umum
Rp367.143.217,00
(c) Dana Alokasi Umum
(Rp) (Rp)
769.827.010.000,00 783.592.205.000,00
Jumlah Pendapatan Transfer-Dana Alokasi Umum pada Tahun 2017
sebesar Rp769.827.010.000,00 dan Tahun 2016 sebesar
Rp783.592.205.000,00.
(d) Dana Alokasi Khusus

(Rp) (Rp)
277.236.613.802,00 332.332.843.968,00
Jumlah Pendapatan Transfer-Dana Alokasi Khusus selama Tahun

2017 sebesar Rp277.236.613.802,00dan Tahun 2016 sebesar
Rp332.332.843.968,00.
2) Transfer Pemerintah Pusat Lainnya

(Rp) (Rp)
51.028.495.000,00 6.438.518.500,00
Jumlah Transfer Pemerintah Pusat Lainnya pada Tahun 2017sebesar

Rp51.028.495.000,00 dan Tahun 2016 sebesar Rp6.438.518.500,00.
Jumlah tersebut merupakan penerimaan Dana Insentif Daerah yang
terdiri dari: Dana Insentif Daerah Semester I sebesar
Rp25.514.247.000,00 dan Dana Insentif Daerah Semester II sebesar
Rp25.514.247.000,00.

3) Transfer Pemerintah Propinsi

(Rp) (Rp)
47.867.696.852,00 44.559.523.347,00
Jumlah Transfer Pemerintah Propinsi selama Tahun 2017 sebesar Rp
47.867.696.852,00 dan Tahun 2016 sebesar Rp44.559.523.347,00.
Transfer Pemerintah Propinsi tersebut merupakan jumlah atas Dana
Bagi Hasil Pajak yang merupakan beban tahun 2017 sampai dengan 31
Desember 2017.
4) Bantuan Keuangan
(Rp) (Rp)
5.200.000.000,00 3.055.000.000,00
JumlahBantuan Keuangan selama Tahun 2017 sebesar Rp
5.200.000.000,00 dan Tahun 2016 sebesar Rp3.055.000.000,00.
Bantuan Keuangan tersebut merupakan Dana Bantuan Keuangan tahun
2017 dari Propinsi.
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH

(Rp) (Rp)
94.461.494.665,17 159.266.801.471,00
Lain-lain Pendapatan Yang Sah selama Tahun 2017 sebesar

Rp94.461.494.665,17 dan Tahun 2016 sebesar Rp159.266.801.471,00
dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 5.30 Lain Lain Pendapatan Yang Sah

Uraian
Pendapatan Hibah 40.437.922.665,17 55.891.553.500,00 (15.453.630.834,83)
Pendapatan Lainnya 357.850.000,00 61.105.702.971,00 (60.747.852.971,00)
Bantuan Pemerintah /Dana
53.665.722.000,00 42.269.545.000,00 11.396.177.000,00
Alokasi Desa
JUMLAH 94.461.494.665,17 159.266.801.471,00 (64.805.306.805,83)
Lain lain Pendapatan yang Sah-LO pada Tahun 2017 dibandingkan dengan
Lain lain Pendapatan yang Sah LO Tahun 2016 mengalami penurunan
sebesar Rp64.805.306.805,83 atau 42,69%.

1) Pendapatan Hibah
(Rp) (Rp)
40.437.922.665,17 55.891.553.500,00
Jumlah Pendapatan Hibah Tahun 2017 sebesar Rp40.437.922.665,17

dan Tahun 2016 sebesar Rp55.891.553.500,00 00 dengan rincian
sebagai berikut :
a) Pendapatan hibah dari Pemerintah Pusat yakni Pendapatan Hibah
WISMP sebesar Rp2.779.752.315,00;
b) Pendapatan hibah dari Pemerintah Pusat yakni Pendapatan Hibah
BNPB sebesar Rp18.000.000.000,00;
c) Pendapatan hibah dari Pemerintah Pusat yakni Pendapatan Hibah
Air Minum sebesar Rp6.303.000.000,00;
d) Pendapatan Hibah Air Bersih Berbasis Masyarakat sebesar Rp
1.252.220.000,00;
e) Pendapatan Hibah berupa 2 (Dua) unit Bus Ukuran sedang untuk
angkutan umum perkotaan dari Kementerian Perhubungan RI
sebesar Rp1.234.000.000,00;
f) Pendapatan Hibah dari BNPB Pusat berupa Peralatan dan Mesin
sebesar Rp1.423.065.092,00. Hibah ini berdasarkan Naskah
Perjanjian Hibah N.852/BNPB/09/2016, No.103/BNPB/07/2016
perjanjian Hibah No.104/BNPB/07/2016 tentang Hibah Barang
Milik Negara berupa selain Tanah dan/atau Bangunan pada Badan
Nasional Penanggulangan Bencana;
g) Pendapatan Hibah dari Kementerian Pendidikan Pusat untuk
beberapa Sekolah sebesar Rp5.910.869.738,00. Hibah ini
dipergunakan oleh sekolah untuk Pembangunan Laboratorium IPA,
Perlengkapan Laporatorium IPA;
h) Pendapatan Hibah dari Kelompok Masyarakat sebesar
Rp351.016.800,00. Pendapatan Hibah ini berasal dari orang tua
murid, Komite maupun Siswa yang diberikan kepada Sekolah
sekolah.
i) Pendapatan Hibah dari BKKBN Propinsi Sumatera Barat berupa

Obatan Obatan dan Alat Kontrasepsi sebesar Rp518.530.199,00

2) Pendapatan Lainnya
(Rp) (Rp)
357.850.000,00 61.105.702.971,00
Jumlah Pendapatan Lainnya Tahun 2017 sebesar Rp357.850.000,00 dan

Tahun 2016 sebesar Rp61.105.702.971,00. Pendapatan Lainnya tersebut
merupakan Pendapatan Donasi tahun 2017.
3) Dana Bantuan Pemerintah/Dana Alokasi Desa
(Rp) (Rp)
53.665.722.000,00 42.269.545.000,00
Jumlah Dana Bantuan Pemerintah/Dana Alokasi Desa selama Tahun
2017 sebesar Rp53.665.722.000,00 dan Tahun 2016 sebesar
Rp42.269.545.000,00.
Pengujian terhadap pendapatan Laporan Operasional ( LO ) dengan Pendapatan
Laporan Realisasi (LRA) adalah sebagai berikut :

KODE KODE
URAIAN LRA SELISIH LO URAIAN Penjelasan
REKENING REKENING
4.1.1.06 Pajak Hotel – LRA 66.639.250,00 (20.196.700,) 86.835.950,00 Pajak Hotel – LO 8.1.1.06
4.1.1.07 Pajak Restoran – LRA 3.660.779.391,00 (472.125.126,00) 4.132.904.517,00 Pajak Restoran – LO 8.1.1.07
4.1.1.08 Pajak Hiburan – LRA 52.013.100,00 - 52.013.100,00 Pajak Hiburan – LO 8.1.1.08
4.1.1.09 Pajak Reklame - LRA 451.674.142,00 (1.550.400,00) 453.224.542,00 Pajak Reklame – LO 8.1.1.09 Mutasi Piutang Pajak Reklame
Reklame (1.1.3.01.09)
4.1.1.10 Pajak Penerangan Jalan 14.455.742.142,00 (1.367.283.439,00) 15.823.025.581,00 Pajak Penerangan Jalan – LO 8.1.1.10
– LRA
4.1.1.11 Pajak Parkir – LRA 2.440.379.010,00 (99.239.650,00) 2.539.618.660,00 Pajak Parkir – LO 8.1.1.11
4.1.1.12 Pajak Air Tanah - LRA 338.867.018,00 (15.844.672,00) 354.711.690,00 Pajak Air Tanah – LO 8.1.1.12 Mutasi Piutang Pajak Air Tanah
(1.1.3.01.12)
4.1.1.14 Pajak Mineral Bukan 3.629.968.485,17 - 3.629.968.485,17 Pajak Mineral Bukan Logam 8.1.1.14
Logam dan Batuan - LRA dan Batuan – LO
4.1.1.15 Pajak Bumi dan 7.815.114.244,00 (7.942.016.858,45) 15.757.131.102,45 Pajak Bumi dan Bangunan 8.1.1.15 Mutasi Piutang Pajak Bumi dan
Bangunan Pedesaan dan Pedesaan dan Perkotaan – LO Bangunan Pedesaan dan
Perkotaan – LRA Perkotaan (1.1.3.01.15)
4.1.1.16 Bea Perolehan Hak Atas 3.942.134.750,00 - 3.942.134.750,00 Bea Perolehan Hak Atas Tanah 8.1.1.16
Tanah dan Bangunan dan Bangunan (BPHTB) – LO
(BPHTB) – LRA
4.1.2.01 Retribusi Pelayanan 13.559.625.608,00 (278.399.564,00) 13.838.025.172,00 Retribusi Pelayanan Kesehatan 8.1.2.01 Mutasi Piutang Retribusi
Kesehatan – LRA – LO Pelayanan Kesehatan
(1.1.3.02.01)
4.1.2.02 Retribusi Pelayanan 189.135.000,00 - 189.135.000,00 Retribusi Pelayanan 8.1.2.02
Persampahan/ Kebersihan Persampahan/ Kebersihan – LO
– LRA
4.1.2.05 Retribusi Pelayanan 11.600.000,00 - 11.600.000,00 Retribusi Pelayanan Parkir di 8.1.2.05
Parkir di Tepi Jalan Umum Tepi Jalan Umum – LO
– LRA
4.1.2.07 Retribusi Pengujian 353.897.200,00 - 353.897.200,00 Retribusi Pengujian Kendaraan 8.1.2.07 Mutasi Piutang Retribusi
Kendaraan Bermotor - LRA Bermotor – LO Pengujian Kendaraan Bermotor
(1.1.3.02.07)
4.1.2.08 Retribusi Pemeriksaan 16.830.000,00 - 16.830.000,00 Retribusi Pemeriksaan Alat 8.1.2.08
Alat Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran – LO
– LRA
4.1.2.15 Retribusi Pemakaian 216.765.216,00 - 216.765.216,00 Retribusi Pemakaian Kekayaan 8.1.2.15
Kekayaan Daerah - LRA Daerah – LO
4.1.2.18 Retribusi Terminal - LRA 23.750.000,00 - 23.750.000,00 Retribusi Terminal – LO 8.1.2.18
4.1.2.21 Retribusi Rumah Potong 65.340.000,00 - 65.340.000,00 Retribusi Rumah Potong Hewan 8.1.2.21
Hewan – LRA – LO

KODE KODE
REKENING REKENING
4.1.2.26 Retribusi Izin Mendirikan 925.644.333,00 - 925.644.333,00 Retribusi Izin Mendirikan 8.1.2.26
Bangunan – LRA Bangunan – LO
4.1.2.28 Retribusi Izin Gangguan 467.055.437,00 - 467.055.437,00 Retribusi Izin Gangguan – LO 8.1.2.28
– LRA
4.1.2.29 Retribusi Izin Trayek – 5.905.000,00 - 5.905.000,00 Retribusi Izin Trayek – LO 8.1.2.29
LRA
4.1.3.01 Bagian Laba atas 6.014.169.910,00 - 6.014.169.910,00 Bagian Laba atas Penyertaan 8.1.3.01
Penyertaan Modal pada Modal pada Perusahaan Milik
Perusahaan Milik Daerah/BUMD – LO
Daerah/BUMD – LRA
4.1.4.01 Hasil Penjualan Aset 564.870.030,00 - 564.870.030,00 Hasil Penjualan Aset Daerah 8.1.4.01
Daerah Yang Tidak Yang Tidak Dipisahkan – LO
Dipisahkan – LRA
4.1.4.03 Penerimaan Jasa Giro – 7.837.625.016,00 - 7.837.625.016,00 Penerimaan Jasa Giro - LO 8.1.4.03
LRA
4.1.4.05 Tuntutan Ganti Kerugian 17.130.204,00 (14.962.693,00) 32.092.897,00 Tuntutan Ganti Kerugian 8.1.4.05 Reklas TPTGR ke Neraca Aset
Daerah – LRA Daerah – LO Lainnya (1.5.1.02.01)
4.1.4.16 Hasil dari Pemakaian 28.000.000,00 (14.233.333,33) 42.233.333,33 Hasil dari Pemanfaatan 8.1.4.16 Pengakuan Pendapatan Diterima
Kekayaan Daerah Sewa Kekayaan Daerah – LO Dimuka Lainnya (2.1.4.04.01)
4.1.4.19 Lain-lain PAD yang Sah 2.604.803.181,35 (49.257.898,00) 2.555.545.283,35 Lain-lain PAD Yang Sah Lainnya 8.1.4.19
Lainnya – LRA – LO
4.1.4.23 Pendapatan Dana 11.228.116.796,00 - 11.228.116.796,00 Pendapatan Dana Kapitasi JKN 8.1.4.23
Kapitasi JKN – LRA 0 – LO
4.1.4.24 Dana BOS – LRA 60.337.231.228,00 379.019.228,00 59.958.212.000,00 Dana BOS – LO 8.1.4.24
4.2.1.01 Bagi Hasil Pajak – LRA 11.408.644.852,00 - 11.408.644.852,00 Bagi Hasil Pajak – LO 8.2.1.01
4.2.1.02 Bagi Hasil Bukan 1.091.830.530,00 - 1.091.830.530,00 Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber 8.2.1.02
Pajak/Sumber Daya Alam – Daya Alam – LO
LRA
4.2.1.03 Dana Alokasi Umum 769.827.010.000,00 - 769.827.010.000,00 Dana Alokasi Umum (DAU) - LO 8.2.1.03
(DAU) – LRA
4.2.1.04 Dana Alokasi Khusus 277.236.613.802,00 - 277.236.613.802,00 Dana Alokasi Khusus (DAK) – 8.2.1.04
(DAK) – LRA LO
4.2.2.03 Dana Penyesuaian - LRA 51.028.495.000,00 - 51.028.495.000,00 Dana Penyesuaian - LO 8.2.2.03
4.2.3.01 Pendapatan Bagi Hasil 49.176.302.821,00 (1.308.605.969,00) 47.867.696.852,00 Pendapatan Bagi Hasil Pajak – 8.2.3.01 Mutasi Piutang Transfer Bagi
Pajak – LRA LO Hasil Pajak Daerah (1.1.3.07.01)
4.2.4.01 Bantuan Keuangan dari 5.200.000.000,00 - 5.200.000.000,00 Bantuan Keuangan dari 8.2.4.01
Pemerintah Daerah Pemerintah Daerah Provinsi

KODE KODE
REKENING REKENING
Provinsi Lainnya – LRA Lainnya – LO
4.3.1.01 Pendapatan Hibah dari 28.334.972.315,00 40.437.922.665,17 Pendapatan Hibah dari 8.3.1.01 Pendapatan Hibah Peralatan
Pemerintah - LRA (12.102.950.350,17) Pemerintah – LO Mesin (1.3.2.36.01)
4.3.3.01 Pendapatan Lainnya - 357.850.000,00 - 357.850.000,00 Pendapatan Lainnya - LO 8.3.3.01 Pendapatan Lainnya Dana Bos ke
LRA Kas lainnya (1.1.1.05.01)
4.3.5.01 Dana Bantuan 53.665.722.000,00 - 53.665.722.000,00 Dana Bantuan 8.3.5.01
Pemerintah/Dana Alokasi Pemerintah/Dana Alokasi Desa-
Desa-LRA LO

2. BEBAN
(Rp) (Rp)
1.314.241.114.333,69 1.193.391.637.010,19
Jumlah beban Tahun 2017 sebesar Rp1.314.241.114.333,69 dan Tahun 2016

sebesar Rp1.193.391.637.010,19 dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 5.31 Rincian Beban

Uraian
Beban Pegawai 639.457.708.974,00 735.963.364.860,00 (96.505.655.886,00)
Beban Persediaan 32.445.516.948,44 51.702.806.762,69 (19.257.289.814,25)
Beban Jasa 116.236.397.662,00 103.858.639.963,00 12.377.757.699,00
Beban Pemeliharaan 14.353.061.006,00 11.452.660.496,00 2.900.400.510,00
Beban Perjalanan Dinas 57.897.407.795,00 48.386.217.591,00 9.511.190.204,00
Beban Hibah 43.590.503.027,80 10.887.383.000,00 32.703.120.027,80
Beban Bantuan Sosial 1.965.000.000,00 814.465.000,00 1.150.535.000,00
Beban Penyusutan dan
260.500.121.985,75 98.575.351.242,31 161.924.770.743,44
Amortisasi
Beban Penyisihan 6.351.035.963,70 7.870.204.507,19 (1.519.168.543,49)
Beban Transfer 139.508.215.922,00 121.254.325.927,00 18.253.889.995,00
Beban Lain-Lain 1.936.145.048,00 2.626.217.661,00 (690.072.613,00)
JUMLAH 1.314.241.114.333,69 1.193.391.637.010,19 120.849.477.323,50
Beban pada tahun 2017 dibandingkan dengan beban Tahun 2016 mengalami
peningkatan sebesar Rp 119.658.064.528,14 atau 10,13%.
a. Beban Pegawai
(Rp) (Rp)
639.457.708.974,00 735.963.364.860,00
Jumlah Beban Pegawai Tahun 2017 sebesar Rp639.457.708.974,00dan

Tahun 2016 sebesar Rp735.963.364.860,00, beban pegawai merupakan
beban atas kompensasi, yang dibayarkan berdasarkan peraturan perundang-
undangan kepada pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai
yang dipekerjakan oleh pemerintah daerah yang belum berstatus pegawai
sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan.

Tabel 5.32 Rincian Beban Pegawai

Saldo Tahun Saldo Tahun 2016 Kenaikan/
Uraian
2017 (Rp) (Rp) Penurunan (Rp)
Beban Gaji dan Tunjangan 434.201.571.111,00 500.636.850.674,00 (66.435.279.563,00)
Beban Tambahan
166.245.983.347,00 195.728.904.162,00 (29.482.920.815,00)
Penghasilan
Beban Penerimaan Lainnya
Pimpinan dan anggota DPRD 675.520.000,00 400.000.000,00 275.520.000,00
serta KDH/WKDH
Beban Pemunggutan pajak
- 125.253.368,00 (125.253.368,00)
Bumi dan Bangunan
Beban Insentif Pemunggutan
1.537.371.632,00 678.483.722,00 858.887.910,00
Pajak Daerah
Beban Insentif Pemunggutan
133.195.673,00 117.117.847,00 16.077.826,00
Retribusi Daerah
Beban Uang Lembur 791.289.723,00 1.265.046.549,00 (473.756.826,00)
Beban Insentif Jasa
5.296.758.528,00 4.509.312.839,00 787.445.689,00
Pelayanan RS
Beban Honorarium/Insentif
94.200.000,00 121.800.000,00 (27.600.000,00)
Dokter Jaga
Beban Honorarium Pengelola
4.350.165.000,00 6.285.465.000,00 (1.935.300.000,00)
Keuangan
Beban Jasa Pelayanan 8.190.762.868,00 9.413.678.965,00 (1.222.916.097,00)
Beban Insentif Jaga
706.520.000,00 724.700.000,00 (18.180.000,00)
Puskesmas
Beban Honorarium Panitia
5.571.624.592,00 2.307.265.000,00 3.264.359.592,00
Pelaksanaan Kegiatan
Beban Honorarium
342.550.000,00 420.900.000,00 (78.350.000,00)
Pengadaan Barang dan Jasa
Beban Honorarium Tenaga
25.350.000,00 187.298.000,00 (161.948.000,00)
Ahli instruktur
Beban Honorarium PNS
389.600.000,00 167.250.000,00 222.350.000,00
Lainnya
Beban Honorarium Pegawai
242.900.000,00 57.275.000,00 185.625.000,00
Honorer/Tidak Tetap
Beban Pegawai Dana Bos 10.292.703.500,00 12.816.763.734,00 (2.524.060.234,00)
Beban Uang untuk diberikan
6.000.000,00 0,00 6.000.000,00
kepada PihakKetiga
Beban Honorarium Tenaga
320.000,00 0,00 320.000,00
Ahli/Narasumber/Instruktur
Beban Moderator 600.000,00 0,00 600.000,00
Beban Insentif Pemungutan
174.653.000,00 0,00 174.653.000,00
PBB Migas
Beban Honorarium / Insentif
Jaga Tenaga Fungsional 103.500.000,00 0,00 103.500.000,00
Kesehatan
Beban Honorarium / Insentif
Jaga Tenaga Fungsional 84.570.000,00 0,00 84.570.000,00
Kesehatan Non PNS
JUMLAH 639.457.708.974,00 735.963.364.860,00 (96.505.655.886,00)
b. Beban Persediaan
(Rp) (Rp)
32.445.516.948,44 51.702.806.762,69
Jumlah Beban Persediaan selama Tahun 2017 sebesar Rp32.445.516.948,44
dan Tahun 2016 sebesar Rp51.702.806.762,69. Beban Persediaan
merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis
pakai, termasuk barang-barang hasil produksi baik yang dipasarkan maupun

yang tidak. Rincian jumlah Beban Persediaan selama Tahun 2016 dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.33 Rincian Beban Persediaan
Uraian
Beban Habis Pakai 8.798.198.075,00 17.765.957.019,00 8.967.758.944,00
Beban Bahan Material 11.199.688.385,44 12.197.283.280,69 (997.594.895,25)
Beban BarangUntuk
Diserahkan kepada 340.065.520,00 21.551.198.673,00 (21.211.133.153,00)
Masyarakat/Pihak Ketiga
Beban Alat Medis Habis
0,00- 188.367.790,00 (188.367.790,00)
Pakai
Beban Bahan Material
1.543.704.019,00 0,00 1.543.704.019,00
Dana Bos
Beban Habis Pakai Dana 0,00
10.563.860.949,00 10.563.860.949,00
Bos
JUMLAH 32.445.516.948,44 51.702.806.762,69 (19.257.289.814,25)
c. Beban Jasa
(Rp) (Rp)
116.236.397.662,00 103.858.639.963,00
Jumlah Beban Jasa pada Tahun 2017 sebesar Rp116.236.397.662,00 dan

Tahun 2016 sebesar Rp103.858.639.963,00. Beban Jasa merupakan
konsumsi atas jasa-jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan. Rincian Beban Jasa dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.34 Rincian Beban Jasa

Uraian
Beban Jasa Kantor 56.179.000.668,00 46.550.241.188,00 9.628.759.480,00
Beban Premi Asuransi 4.825.597.928,00 3.449.451.367,00 1.376.146.561,00
Beban Perawatan
0,00 9.286.941.986,00 (9.286.941.986,00)
Kenderaan bermotor
Beban Sewa Rumah/
3.477.852.940,00 2.363.048.475,00 1.114.804.465,00
Gedung/ Gudang/ Parkir
Beban Sewa Sarana
268.492.900,00 434.154.000,00 (165.661.100,00)
Mobilitas
Beban Sewa Alat Berat 299.265.000,00 2.160.000,00 297.105.000,00
Beban Sewa Perlengkapan
1.792.985.200,00 1.089.057.120,00 703.928.080,00
dan Peralatan Kantor
Beban Pakaian Dinas dan
0,00 717.821.210,00 717.821.210,00
Atributnya
Beban Pakaian Kerja 0,00 377.642.550,00 377.642.550,00
Beban Pakaian Khusus dan
0,00 788.525.739,00 788.525.739,00
hari-hari tertentu
Beban Jasa Konsultasi 1.758.168.250,00 1.194.473.000,00 563.695.250,00
Beban Kursus, Pelatihan,
Sosialisasi dan Bimbingan 4.775.174.737,00 2.118.044.358,00 2.657.130.379,00
Teknis PNS


Uraian
Beban Honorarium Non
31.381.149.876,00 0,00 31.381.149.876,00
PNS – LO
Beban Uang untuk diberikan
kepada Pihak Ketiga/ 3.340.457.000,00 0,00 3.340.457.000,00
Masyarakat
Beban Jasa Pihak Ketiga *) 8.135.753.163,00 35.306.373.415,00 (27.170.620.252,00)
Beban Sewa Lahan *) 2.500.000,00 2.500.000,00 0,00
Beban Sewa Dana Bos 0,00 178.205.555,00 (178.205.555,00)
JUMLAH 116.236.397.662,00 103.858.639.963,00 12.377.757.699,00
d. Beban Pemeliharaan
(Rp) (Rp)
14.353.061.006,00 11.452.660.496,00
Jumlah Beban Pemeliharaan Tahun 2017 sebesar Rp14.353.061.006,00. dan
Tahun 2016 sebesar Rp11.452.660.496,00. Beban Pemeliharaan merupakan
beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya
yang ada kedalam kondisi normal. Rincian Beban Pemeliharaan dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.35 Rincian Beban Pemeliharaan

Uraian
Beban Pemeliharan
1.240.745.962,00 1.301.039.834,00 (60.293.872,00)
Peralatan dan Mesin
Beban Pemeliharaan Tanah 0,00 0,00 0,00
Beban Pemeliharan Gedung
1.065.088.023,00 1.273.382.023,00 (208.294.000,00)
dan Bangunan
Beban Pemeliharan Jalan,
5.037.934.657,00 3.820.322.700,00 1.217.611.957,00
Irigasi, dan Jaringan
Beban Pemeliharan Lahan 452.151.000,00 80.000.000,00 372.151.000,00
Beban Pemeliharaan
113.819.200,00 94.882.040,00 18.937.160,00
Fasilitas Umum
Beban Pemeliharaan Taman 8.228.000,00 277.859.900,00 (269.631.900,00)
Beban Pemeliharaan alat
Studio, Sound System dan 14.925.000,00 20.000.000,00 (5.075.000,00)
Komunikasi
Beban Pemeliharaan Dana
4.083.686.100 4.585.173.999,00 (501.487.899,00)
Bos
Beban Perawatan
2.336.483.064,00 0,00 2.336.483.064,00
Kenderaan Bermotor
JUMLAH 14.353.061.006,00 11.452.660.496,00 2.900.400.510,00
e. Beban Perjalanan Dinas

(Rp) (Rp)
57.897.407.795,00 48.386.217.591,00
Jumlah Beban Perjalanan Dinas Tahun 2017 sebesar

Rp57.897.407.795,00dan Tahun 2016 sebesar Rp 48.386.217.591,00.Beban

Perjalanan Dinas merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas

dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi dan jabatan, baik itu perjalanan
dinas Dalam Daerah maupun perjalanan Dinas Luar Daerah. Beban
Perjalanan Dinas sebesar Rp57.897.407.795,00 terdapat didalamnya beban
Perjalanan Dinas Dana Bos sebesar Rp7.999.697.263,00.
f. Beban Hibah
(Rp) (Rp)
43.590.503.027,80 10.887.383.000,00
Jumlah Beban Hibah Tahun 2017 sebesar Rp43.590.503.027,80 dan Tahun
2016 sebesar Rp10.887.383.000,00 yang merupakan Beban Hibah kepada
Organisasi Kemasyarakatan. Beban Hibah merupakan beban pemerintah
dalam bentuk uang/barang atau jasa kepada pemerintah lainnya, perusahaan
negara/daerah, masyarakat dan organisasi kemasyarakatan, bersifat tidak
wajib dan tidak mengikat. Adapun Rincian dari Beban Hibah :
1 Beban Hibah Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi Rp 774.987.500,00

Masyarakat
2 Beban Hibah P3A/GP3A (Wism Paralel) Rp 482.700.000,00
3 Beban Hibah kepada Organisasi Kemasyarakatan Rp 2.925.000.000,00
4 Beban Hibah pada BAZ Rp 100.000.000,00
5 Beban Hibah pada PAUD Rp 5.263.800.000,00
6 Beban Barang yang akan diserahkan kepada Rp 34.044.015.527,80
Masyarakat
g. Beban Bantuan Sosial

(Rp) (Rp)
1.965.000.000,00 814.465.000,00
Jumlah Beban Bantuan Sosial Tahun 2017 sebesar Rp1.965.000.000,00 dan

Tahun 2016 sebesar Rp 814.465.000,00. Beban Bantuan Sosial merupakan
merupakan beban dalam bentuk uang atau barang yang diberikan oleh
pemerintah kepada masyarakat guna melindungi dari kemungkinan
terjadinya resiko sosial. Beban Bantuan Sosial sebesar Rp1.965.000.000,00
merupakan Beban Stimulasi Pembangunan Perumahan Masyarakat
berpenghasilan rendah.

h. Beban Penyusutan dan Amortisasi

(Rp) (Rp)
260.500.121.985,75 98.575.351.242,31
Jumlah Beban Penyusutan Tahun 2017 sebesar Rp 260.500.121.985,75 dan

Tahun 2016 sebesar Rp 98.575.351.242,31. Beban Penyusutan merupakan
beban untuk mencatat alokasi secara sistematika atas nilai aset tetap yang
dapat disusutkan selama masa manfaat aset yang bersangkutan.
i. Beban Penyisihan Piutang

(Rp) (Rp)
6.351.035.963,70 7.870.204.507,19
Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tahun 2017 sebesar Rp6.351.035.963,70

dan Tahun 2016 sebesar Rp7.870.204.507,19 Beban Penyisihan Piutang
merupakan pencatatan atas penurunan piutang berdasarkan persentase
tertentu berdasarkan penggolongan kualitas piutang.
j. Beban Transfer
(Rp) (Rp)
139.508.215.922,00 121.254.325.927,00
Jumlah Beban Transfer Tahun 2017 sebesar Rp139.508.215.922,00 dan

Tahun 2016 sebesar Rp121.254.325.927,00. Beban Transfer merupakan
adalah beban berupa pengeluaran uang atau kewajiban untuk mengeluarkan
uang dari entitas pelaporan kepada suatu entitas pelaporan lain yang
diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan.
k. Beban Lain-lain
(Rp) (Rp)
1.936.145.048,00 2.626.217.661,00
Jumlah Beban Lain-lain Tahun 2017 sebesar Rp1.936.145.048,00 dan Tahun
2016 sebesar Rp2.626.217.661,00. Beban Lain-lain merupakan beban
ekstrakompatabel yang tersebar di masing-masing SKPD.
3. SURPLUS/DEFISIT KEGIATAN NON OPERASIONAL

(Rp) (Rp)
0,00 (4.428.026.414,79)
JumlahSurplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Tahun 2017 sebesar Rp

0,00dan Tahun 2016 sebesar Rp(4.428.026.414,79).

4. POS LUAR BIASA

(Rp) (Rp)
366.541.750,00 0,00
Jumlah Pos Luar Biasa Tahun 2017 sebesar Rp366.541.750,00 dan Tahun 2016
sebesar Rp0,00.
5. SURPLUS/DEFISIT-LO
Dalam tahun 2017 ini Surplus/Defisit – LO sebesar Rp94.568.300.618,78
dengan rincian sebagai berikut :
- Pendapatan – LO Rp 1.409.175.956.702,47
- Beban – LO Rp (1.314.241.114.333,69)
- Kegiatan Non Operasional Rp (0,00)
- Pos Luar Biasa Rp 366.541.750,00
- Surplus/Defisit LO Rp 94.568.300.618,78

E . Penjelasan Pos-Pos Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas bertujuan memberikan informasi mengenai sumber, penggunaan,

perubahan kas dan setara kas selama satu periode akuntansi dan saldo kas dan setara
kas pada tanggal pelaporan. Informasi ini disajikan untuk pertanggungjawaban dan
pengambilan keputusan.
Arus Kas Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dalam Tahun 2017 dapat
diuraikan sebagai berikut:
1. Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Aktivitas operasi adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang
ditujukan untuk kegiatan operasional Pmerintah Daerah selama satu periode
akuntansi. Arus Kas bersih dari aktivitas operasi merupakan indikator yang
menunjukkan kemampuan operasi pemerintah daerah dalam menghasilkan kas
yang cukup untuk membiayai aktivitas operasional pemerintah daerah
Kabupaten Padang Pariaman tanpa mengandalkan sumber dana dari luar.
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi per 31 Desember 2017 adalah sebesar
Rp340.419.959.785,52 yang merupakan selisih surplus antara Arus Kas Masuk
dikurang Arus Kas Keluar, dengan uraian sebagai berikut:
a. Arus Masuk Kas selama Tahun Anggaran 2017 sebesar
Rp1.388.073.376.981,52 terdiri dari:
1) Pendapatan Asli Daerah:
Pendapatan Pajak Daerah Rp 36.853.311.532,17
Pendapatan Retribusi Daerah Rp 15.835.547.794,00
Pendapatan Hasil Pengelolaan Rp 6.014.169.910,00
Kekayaan Daerah yg Dipisahkan
Lain-lain P A D Yang Sah Rp 82.042.906.425,35
2) Pendapatan Transfer:
 Transfer Pemerintah Pusat-Dana
Perimbangan:
Dana Bagi Hasil Pajak Rp 11.408.644.852,00
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Rp 1.091.830.530,00
Alam
Dana Alokasi Umum Rp 769.827.010,000,00
Dana Alokasi Khusus Rp 277.236.613.802,00
 Transfer Pemerintah Pusat Dana Rp 51.028.495.000,00
Penyesuaian

 Transfer Pemerintah Provinsi:

Pendapatan Bagi Hasil Pajak Rp 49.176.302.821,00
3) Lain-lain Pendapatan yang Sah:

Pendapatan Hibah Rp 28.334.972.315,00
Pendapatan Lainnya Rp 59.223.572.000,00
Jumlah Arus Masuk Kas Rp 1.388.073.376.981,52
b. Arus Kas Keluar Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp1.047.653.417.196,00

yang dibelanjakan untuk:
1) Belanja Pegawai Rp 640.147.073.504,00
2) Belanja Barang Rp 218.719.523.521,00
3) Hibah Rp 47.815.930.399,00
4) Bantuan Sosial Rp 1.965.000.000,00
5) Bantuan Keuangan Rp 133.420.576.400,00
6) Belanja Tak Terduga Rp 366.541.750,00
7) Bagi Hasil Pajak Rp 2.916.636.754,00
8) Bagi Hasil Retribusi Rp 1.483.224.356,00
9) Bagi Hasil Pendapatan Lainnya Rp 818.910.512,00
Jumlah Arus Keluar Kas Rp 1.047.653.417.196,00
2. Arus Kas dari Aktivitas Investasi Non Keuangan

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan, mencerminkan
penerimaan dan pengeluaran kas bruto dalam rangka perolehan dan pelepasan
sumber daya ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan dan mendukung
pelayanan pemerintah kepada masyarakat di masa yang akan datang.
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Aset Non keuangan selama Tahun
Anggaran 2017 defisit sebesar Rp366.555.336.921,00 yang merupakan selisih
antara Arus Kas Masuk dikurangi Arus Kas Keluar, dengan uraian sebagai
berikut:
a. Arus Masuk Kas
Arus kas masuk ini, merupakan penerimaan kas yang diharapkan diperoleh
dari penjualan aset daerah. Dalam Tahun Anggaran 2017 arus kas masuk
aktifitas investasi aset non keuangan yang berasal dari pendapatan dari
penjualan aset sebesar Rp564.870.030,00.

b. Arus Keluar Kas

Selama Tahun 2017 arus kas keluar sebesar Rp367.120.206.951,00.
Pengeluaran ini merupakan pengeluaran dana dari Kas Daerah untuk
belanja modal yaitu:
1) Belanja Tanah sebesar Rp5.514.046.500,00 merupakan total realisasi
pengeluaran belanja modal tanah.
2) Belanja Peralatan dan Mesin sebesar Rp27.910.611.691,00 merupakan
total realisasi pengeluaran belanja modal Tahun 2017 yang
dibelanjakan untuk kendaraan roda empat, kendaraan roda dua, alat
bengkel, alat pertanian, alat kantor/rumah tangga, alat studio dan alat
kedokteran.
3) Belanja Gedung dan Bangunan sebesar Rp90.084.635.815,00
merupakan total realisasi pengeluaran belanja modal gedung dan
bangunan, dipergunakan untuk pembangunan gedung dan bangunan
baru serta perbaikan/ rehab gedung dan bangunan lama sehingga dapat
berfungsi serta menambah umur ekonomis bangunan tersebut.
4) Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp234.818.483.976,00 merupakan
total realisasi pengeluaran belanja modal yang dipergunakan untuk
pembangunan, peningkatan dan perbaikan jalan, jembatan, bangunan
irigasi dan jaringan.
5) Belanja Aset Tetap Lainnya Rp8.792.428.969,00 merupakan total
realisasi pengeluaran belanja Aset Tetap Lainnya, dipergunakan untuk
pengeluaran yang tidak termasuk dalam kategori empat jenis belanja
modal tersebut di atas, seperti pengeluaran untuk pembelian buku,
pembelian tanaman dan barang-barang bercorak budaya.
3. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan mencerminkan penerimaan dan
pengeluaran kas bruto sehubungan dengan pendanaan defisit atau penggunaan
surplus anggaran yang bertujuan untuk memprediksi klaim pihak lain terhadap
arus kas pemerintah dan klaim pemerintah terhadap pihak lain dimasa yang
akan datang.
Arus Kas bersih dari Aktivitas Pendanaan Tahun 2017 defisit sebesar
Rp12.935.000.000,00 dengan uraian arus kas masuk dan arus kas keluar sebagai
berikut:
a. Arus masuk kas ini, merupakan penerimaan kas yang diharapkan diperoleh
dari pencairan dana cadangan, hasil penjualan kekayaan daerah yang
dipisahkan, penerimaan kembali pinjaman dan penerimaan piutang daerah
serta penerimaan kembali investasi sebesar Rp10.000.000,00.

b. Arus keluar kas dari aktivitas pembiayaan sebesar Rp12.945.000.000,00

yang merupakan penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Padang
Pariaman kepada BUMD Bank Nagari .
4. Arus Kas dari Aktivitas Transitoris
Arus Kas dari Aktivitas Transitoris mencerminkan penerimaan maupun
pengeluaran kas bruto yang tidak mempengaruhi anggaran.
Arus Kas bersih dari Aktivitas Non Anggaran Tahun 2017 sebesar
Rp7.037.478,90 dengan arus masuk kas sebesar Rp47.020.895.547,08 yang
terdiri atas:
a. Penerimaan PFK Rp 47.007.033.050,98
b. Penerimaan Sisa UP Tahun sebelumnya Rp 13.862.496,10
Merupakan penerimaan perhitungan fihak ketiga (PFK) Tahun 2017 dan sisa
UP pada Bendahara Umum Daerah Kabupaten Padang Pariaman selama Tahun
2016.
Dan arus kas keluar sebesar Rp47.027.933.025,98 yang terdiri atas:
a. Pengeluaran PFK Rp 47.014.601.644,98
b. Pengeluaran UP yang Belum Rp 13.331.381,00
Dipertanggungjawabkan
Dalam Tahun Anggaran 2017 terjadi penurunan kas sebesar
Rp39.077.414.614,38 yang bersumber dari:
 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi Rp 340.419.959.785,52
 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Rp (366.555.336.921,00)
 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Rp (12.935.000.000,00)

Pendanaan
 Arus Kas Bersih dari Transitoris Rp (7.037.478,90)
Saldo akhir kas di BUD per 31 Desember 2017 sebesar Rp26.907.713.637,16

yang terdiri dari:
a. Saldo Akhir Kas di BUD Rp 26.886.461.780,16
b. Kas di Bendahara Pengeluaran Rp 18.551.857,00
c. Kas di Bendahara Penerimaan Rp 2.700.000,00
Jumlah Rp 26.907.713.637,16

F. Penjelasan Pos-Pos Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
Laporan Perubahan Ekuitas merupakan laporan penghubung antara Laporan

Operasional dengan Neraca tentang kenaikan atau penurunan ekuitas atas aktivitas
operasional pada tahun pelaporan yang terdiri atas saldo akhir tahun sebelumnya
yang menjadi saldo awal ekuitas, penambahan atau pengurangan surplus (defisit)
dari operasional tahun berjalan serta dampak akumulatif karena koreksi, perubahan
kebijakan dan adanya kesalahan mendasar. Laporan Operasional pada Laporan
Perubahan Ekuitas merupakan laporan penghubung antara LO dengan Neraca
berkaitan dengan kenaikan atau penurunan ekuitas atas aktivitas operasional pada
tahun pelaporan.
Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. EkuitasAwal
(Rp) (Rp)
1.293.925.229.342,43 1.208.118.102.422,96
2. Surplus/defisit – LO
(Rp) (Rp)
94.568.300.618,78 233.565.415.044,09
merupakan surplus atas kegiatan operasional yang menambah nilai ekuitas pada
Neraca.
3. Koreksi Nilai Persediaan
(Rp) (Rp)
0,00 0,00
4. Selisih Revaluasi Aset tetap

(Rp) (Rp)
0,00 0,00
5. KoreksiEkuitasLainnya

(Rp) (Rp)
(102.108.033.815,28) (147.758.288.124,62)
Ekuitas akhir

(Rp) (Rp)
1.286.385.496.145,93 1.293.925.229.342,43

Lampiran : 1 / 1 - 1
RINCIAN KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN
SISA UP PAJAK-PAJAK
No NAMA SKPD DISETOR TAHUN JUMLAH
2018
PPH Pasl 21 PPH Pasl 22 PPH Pasl 23 PPN JUMLAH
1 Dinas Kesehatan 5.857.277 - - - - - 5.857.277
2 Dinas Pekerjaan Umum 7.474.104 - - - - 2.957.712 10.431.816
a. Sekretariat DPU 4.070.422 - 2.225.500 213.068 - 80.454 2.519.022 -
b. UPT Wilayah III 411.500 - - - - 90.910 90.910 -
c. UPT Wilayah IV 222.400 - - - - - - -
d. UPT Wilayah V 1.262.332 - 45.363 - 302.417 347.780 -
e. UPT Peralatan dan Perbekalan 1.507.450 - - - - - - -
3 Sekretariat DPRD - 7.000 - 1.503.884 389.000 1.899.884 1.899.884
4 BPKD - - - - 362.880 362.880 362.880
JUMLAH 13.331.381 2.232.500 258.431 1.503.884 1.225.661 5.220.476 18.551.857

Lampiran : 2 / 1 - 1
REKAP PERSEDIAAN 2017
JENIS PERSEDIAAN
Barang Yg Akan
NO SKPD Persediaan Persediaan JUMLAH
Alat-alat Peralatan Alat Suku Cadang Perangko & Blangko Diberikan Perlengkapan
ATK Bibit Ternak Makanan Makanan Obat-Obatan Bahan Kimia
Listrik Kebersihan Pembersih Alat Besar Materai Karcis Kepada Pihak Rumah Tangga
Pokok Kering
Ketiga
1 Dinas Kesehatan 37.403.554,00 21.583.125,00 73.621.678,00 1.630.000,00 169.272.250,00 1.607.873,00 899.086.257,10 4.399.049.024,51 50.326.900,00 1.105.823.575,26 6.759.404.236,87
2 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang - - 103.442.480,00 4.896.990.707,80 5.000.433.187,80
3 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 356.000,00 - 356.000,00
4 1.100.000,00 - 104.000,00 2.574.000,00 3.778.000,00
Perumahan,Kawasan Pemukiman dan
5 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 24.594.860,00 - 24.594.860,00
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga
6 70.452.985,00 70.452.985,00
Berencana
7 Dinas Perhubungan 218.000,00 - 218.000,00
8 Dinas Perikanan - - 33.000.000,00 33.000.000,00
9 Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga 362.500,00 - 362.500,00
10 Badan Pengelola Keuangan Daerah 3.978.500,00 - 52.559.000,00 56.537.500,00
TOTAL 68.013.414,00 21.583.125,00 73.725.678,00 1.630.000,00 103.442.480,00 2.574.000,00 221.831.250,00 33.000.000,00 1.607.873,00 899.086.257,10 4.469.502.009,51 4.896.990.707,80 50.326.900,00 1.105.823.575,26 11.949.137.269,67
Lampiran : 3/ 1 - 46
REKAPITULASI AGING SCHEDULE

INVESTASI NON PERMANEN (DANA BERGULIR)
PER 31 DESEMBER 2017
REALISASI JATUH DAPAT

NO KRITERIA KONDISI NAMA DANA BERGULIR ANGSURAN TUNGGAKAN % PENYISIHAN TIDAK TERTAGIH KETERANGAN
KREDIT TEMPO DITAGIH
1 Lancar Tidak ada tunggakan 0% - -
2 Diragukan Tunggakan ≤ 1 Thn 25% - -
3 Macet Lebih dari 1 s.d 3 Tahun 50% - -
Lebih dari 3 s.d 5 Tahun 75% - -
Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM)
- Usaha Ekonomi Desa - Simpan Pinjam 330.000.000 213.500.000 116.500.000 2003 100% 116.500.000 - Lampiran 1.a
Lebih dari 7 Thn
(UED-SP)
- Kelompok Masyarakat Teknologi Tepat 330.000.000 150.833.400 179.166.600 2004 100% 179.166.600 - Lampiran 1.b
Lebih dari 7 Thn
Guna (Pokmas TTG)
Dinas Pertanian Peternakan dan Kehutanan (Distannakhut)
- Bantuan Penguatan Modal Peternak 381.400.000 147.334.318 234.065.682 2004 100% 234.065.682 - Lampiran 2
Lebih dari 7 Thn
(BPMP) Tahun 2001
Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Diskoperindag ESDM)
- Proyek Pembinaan Industri Kecil Bordir 68.000.000 9.828.000 58.172.000 2006 100% 58.172.000 - Lampiran 3
- Proyek Pemberdayaan Pengusaha Kecil 102.000.000 31.657.500 70.342.500 2006 100% 70.342.500 - Lampiran 3
dan Menengah
- Untuk Pengusaha Kecil dan Menengah 50.000.000 13.125.000 36.875.000 2005 100% 36.875.000 - Lampiran 3.a
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP)

- Proyek Pemberdayaan Petani Ikan Darat 27.000.000 3.086.700 23.913.300 2004 100% 23.913.300 - Lampiran 4
Tahun 2002
- Proyek Pemberdayaan Petani Nelayan 39.500.000 2.643.000 36.857.000 2004 100% 36.857.000 - Lampiran 4
- Proyek Bantuan Penguatan Modal 8.000.000 1.905.000 6.095.000 2004 100% 6.095.000 - Lampiran 4
Bidang Perikanan Darat/PAD TA 2002
- Proyek Penguatan Modal Nelayan Tahun 60.000.000 8.330.100 51.669.900 2004 100% 51.669.900 - Lampiran 4.a
2001
Bagian Ekonomi dan Pembangunan
Kredit Usaha Pedagang Kaki Lima (Kredit K- 30.000.000 21.500.000 8.500.000 2002 100% 8.500.000 - Lampiran 5
5)
Lebih dari 7 Thn SK BUPATI PADANG PARIAMAN NO. 430/KEP/BPP/2003 (Revolfing Fund Tahap I) Lampiran 6
Pertanian 387.500.000 213.810.000 173.690.000 2005 100% 173.690.000 -
Peternakan 950.000.000 303.466.000 646.534.000 2005 100% 646.534.000 -
Perindag 301.000.000 159.317.500 141.682.500 2005 100% 141.682.500 -
Perikanan dan Kelautan 257.500.000 108.355.500 149.144.500 2005 100% 149.144.500 -
Usaha Ekonomi Desa - Simpan Pinjam 115.000.000 95.860.000 19.140.000 2005 100% 19.140.000 -
Lebih dari 7 Thn SK BUPATI PADANG PARIAMAN NO. 52/KEP/BPP/2004 (Revolfing Fund Tahap II) Lampiran 7
Perindag 58.750.000 51.343.750 7.406.250 2005 100% 7.406.250 -
Pertanian 265.000.000 211.800.000 53.200.000 2005 100% 53.200.000 -
Perikanan 118.000.000 84.125.000 33.875.000 2005 100% 33.875.000 -
Lebih dari 7 Thn SK BUPATI PADANG PARIAMAN NO. 42-98-407-437-440/KEP/BPP/2004 (Revolfing Fund KUD Sumber Rezeki) Lampiran 8
Peternakan dan Koperasi 1.057.600.000 216.800.000 840.800.000 2006 100% 840.800.000 -
Lebih dari 7 Thn SK BUPATI PADANG PARIAMAN NO. 92/KEP/BPP/2004 (Revolfing Fund Tahap IV) Lampiran 9
Perindag 203.000.000 82.598.000 120.402.000 2005 100% 120.402.000 -
REALISASI JATUH DAPAT

NO KRITERIA KONDISI NAMA DANA BERGULIR ANGSURAN TUNGGAKAN % PENYISIHAN TIDAK TERTAGIH KETERANGAN
KREDIT TEMPO DITAGIH
Pertanian 57.500.000 21.430.000 36.070.000 2005 100% 36.070.000 -
Peternakan 389.000.000 103.400.000 285.600.000 2005 100% 285.600.000 -
Usaha Ekonomi Desa - Simpan Pinjam 47.500.000 47.500.000 - 2005 100% - -
Lebih dari 7 Thn SK BUPATI PADANG PARIAMAN NO. 137/KEP/BPP/2004 (Revolfing Fund Tahap VI) Lampiran 10
Perikanan 35.000.000 35.000.000 - 2005 100% - -
Lebih dari 7 Thn SK BUPATI PADANG PARIAMAN NO. 451/KEP/BPP/2004 (Revolfing Fund Tahap VII) Lampiran 11
Peternakan 32.000.000 8.188.000 23.812.000 2006 100% 23.812.000 -
Lebih dari 7 Thn SK BUPATI PADANG PARIAMAN NO. 467/KEP/BPP/2004 (Revolfing Fund Tahap XI) Lampiran 12
Perindag 65.000.000 30.000.000 35.000.000 2006 100% 35.000.000 -
Perikanan 25.000.000 3.960.000 21.040.000 2006 100% 21.040.000 -
Lebih dari 7 Thn SK BUPATI PADANG PARIAMAN NO. 512/KEP/BPP/2004 (Revolfing Fund Tahap XII) Lampiran 13
Koperindag dan PKM 193.000.000 121.481.000 71.519.000 2006 100% 71.519.000 -
Pertanian 155.000.000 80.643.000 74.357.000 2006 100% 74.357.000 -
Perikanan 172.500.000 84.941.000 87.559.000 2006 100% 87.559.000 -
Lebih dari 7 Thn SK BUPATI PADANG PARIAMAN NO. 563/KEP/BPP/2004 (Revolfing Fund Tahap XIII) Lampiran 14
Peternakan 208.500.000 121.235.000 87.265.000 2006 100% 87.265.000 -
Lebih dari 7 Thn SK BUPATI PADANG PARIAMAN NO. 22/KEP/BPP/2004 (Revolfing Fund Tahap XIV) Lampiran 15
Peternakan 30.000.000 10.000.000 20.000.000 2007 100% 20.000.000 -
Pertanian 170.000.000 110.000.000 60.000.000 2007 100% 60.000.000 -
Lebih dari 7 Thn SK BUPATI PADANG PARIAMAN NO. 48/KEP/BPP/2005 (Revolfing Fund Tahap XV) Lampiran 16
Peternakan 40.000.000 2.000.000 38.000.000 2007 100% 38.000.000 -
Lebih dari 5 s.d 7 Thn SK BUPATI PADANG PARIAMAN NO. 344/KEP/BPP/2005 (Revolfing Fund Tahap XVI) Lampiran 17
Perikanan 101.500.000 39.230.000 62.270.000 2008 100% 62.270.000 -
Lebih dari 5 s.d 7 Thn SK BUPATI PADANG PARIAMAN NO. 135/KEP/BPP/2006 (Revolfing Fund Tahap XVII) Lampiran 18
Pertanian 60.000.000 35.000.000 25.000.000 2008 100% 25.000.000 -
Peternakan 91.600.000 59.500.000 32.100.000 2008 100% 32.100.000 -
Lebih dari 5 s.d 7 Thn SK BUPATI PADANG PARIAMAN NO. 008/KEP/BPP/2007 (Revolfing Fund Tahap XVIII) Lampiran 19
Pertanian 205.000.000 162.240.000 42.760.000 2009 100% 42.760.000 -
Jumlah 7.918.850.000 3.651.316.768 4.267.533.232 4.267.533.232 - Lampiran 6
Dana Bergulir Tidak Tertagih 4.267.533.232
Dana Bergulir Dapat Ditagih -
Total Aging 4.267.533.232
Lampiran : 3.a / 3 - 46

REKAPITULASI INVESTASI NON PERMANEN (DANA BERGULIR)
JATUH AGING SCHEDULE (TAHUN)

NAMA SKPD/KEGIATAN REALISASI KREDIT ANGSURAN TUNGGAKAN
NO TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
Persentase 0,5% 25% 25% 25% 50% 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
1 Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM)
- Usaha Ekonomi Desa - Simpan Pinjam 330.000.000 213.500.000 116.500.000 2003 - - - - - - - - - - - 116.500.000
(UED-SP)
- Kelompok Masyarakat Teknologi Tepat 330.000.000 150.833.400 179.166.600 2004 - - - - - - - - - - - 179.166.600
Guna (Pokmas TTG)
2 Dinas Pertanian Peternakan dan Kehutanan (Distannakhut)
- Bantuan Penguatan Modal Peternak 381.400.000 147.334.318 234.065.682 - - - - - - - - - - 13.799.000 - 220.266.682
(BPMP) Tahun 2001
3 Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Diskoperindag ESDM)
- Proyek Pembinaan Industri Kecil Bordir 68.000.000 9.828.000 58.172.000 2.006 - - - - - - - - - - 58.172.000 -
- Proyek Pemberdayaan Pengusaha Kecil 102.000.000 31.657.500 70.342.500 2.006 - - - - - - - - - - 70.342.500 -

dan Menengah
- Untuk Pengusaha Kecil dan Menengah 50.000.000 13.125.000 36.875.000 2005 - - - - - - - - - - - 36.875.000
4 Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP)

- Proyek Pemberdayaan Petani Ikan Darat 27.000.000 3.086.700 23.913.300 2004 - - - - - - - - - - - 23.913.300
Tahun 2002
- Proyek Pemberdayaan Petani Nelayan 39.500.000 2.643.000 36.857.000 2004 - - - - - - - - - - - 36.857.000
- Proyek Bantuan Penguatan Modal 8.000.000 1.905.000 6.095.000 2004 - - - - - - - - - - - 6.095.000

Bidang Perikanan Darat/PAD TA 2002
- Proyek Penguatan Modal Nelayan Tahun 60.000.000 8.330.100 51.669.900 2004 - - - - - - - - - - - 51.669.900
2001
5 Bagian Ekonomi dan Pembangunan
Kredit Usaha Pedagang Kaki Lima (Kredit K- 30.000.000 21.500.000 8.500.000 2.002 - - - - - - - - - - - 8.500.000
5)
6 SK BUPATI PADANG PARIAMAN NO. 430/KEP/BPP/2003 (Revolfing Fund Tahap I)
Pertanian 387.500.000 213.810.000 173.690.000 2005 - - - - - - - - - - - 173.690.000
Peternakan 950.000.000 303.466.000 646.534.000 2005 - - - - - - - - - - - 646.534.000
Perindag 301.000.000 159.317.500 141.682.500 2005 - - - - - - - - - - - 141.682.500
Perikanan dan Kelautan 257.500.000 108.355.500 149.144.500 2005 - - - - - - - - - - - 149.144.500
Usaha Ekonomi Desa - Simpan Pinjam 115.000.000 95.860.000 19.140.000 2005 - - - - - - - - - - - 19.140.000
7 SK BUPATI PADANG PARIAMAN NO. 52/KEP/BPP/2004 (Revolfing Fund Tahap II)
Perindag 58.750.000 51.343.750 7.406.250 2005 - - - - - - - - - - - 7.406.250
Pertanian 265.000.000 211.800.000 53.200.000 2005 - - - - - - - - - - - 53.200.000
Perikanan 118.000.000 84.125.000 33.875.000 2005 - - - - - - - - - - - 33.875.000
8 SK BUPATI PADANG PARIAMAN NO. 42-98-407-437-440/KEP/BPP/2004 (Revolfing Fund KUD Sumber Rezeki)
Peternakan dan Koperasi 1.057.600.000 216.800.000 840.800.000 2006 - - - - - - - - - - 407.600.000 433.200.000
9 SK BUPATI PADANG PARIAMAN NO. 92/KEP/BPP/2004 (Revolfing Fund Tahap IV)
Lampiran : 3.a / 4 - 46
JATUH AGING SCHEDULE (TAHUN)

NAMA SKPD/KEGIATAN REALISASI KREDIT ANGSURAN TUNGGAKAN
NO TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
Persentase 0,5% 25% 25% 25% 50% 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Perindag 203.000.000 82.598.000 120.402.000 2005 - - - - - - - - - - - 120.402.000
Pertanian 57.500.000 21.430.000 36.070.000 2005 - - - - - - - - - - - 36.070.000
Peternakan 389.000.000 103.400.000 285.600.000 2005 - - - - - - - - - - - 285.600.000
Usaha Ekonomi Desa - Simpan Pinjam 47.500.000 47.500.000 - 2005 - - - - - - - - - - - -
10 SK BUPATI PADANG PARIAMAN NO. 137/KEP/BPP/2004 (Revolfing Fund Tahap VI)
Perikanan 35.000.000 35.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - - -
11 SK BUPATI PADANG PARIAMAN NO. 451/KEP/BPP/2004 (Revolfing Fund Tahap VII)
Peternakan 32.000.000 8.188.000 23.812.000 2006 - - - - - - - - - - 23.812.000 -
12 SK BUPATI PADANG PARIAMAN NO. 467/KEP/BPP/2004 (Revolfing Fund Tahap XI)
Perindag 65.000.000 30.000.000 35.000.000 2006 - - - - - - - - - - 35.000.000 -
Perikanan 25.000.000 3.960.000 21.040.000 2006 - - - - - - - - - - 21.040.000 -
13 SK BUPATI PADANG PARIAMAN NO. 512/KEP/BPP/2004 (Revolfing Fund Tahap XII)
Koperindag dan PKM 193.000.000 121.481.000 71.519.000 2006 - - - - - - - - - - 71.519.000 -
Pertanian 155.000.000 80.643.000 74.357.000 2006 - - - - - - - - - - 74.357.000 -
Perikanan 172.500.000 84.941.000 87.559.000 2006 - - - - - - - - - - 87.559.000 -
14 SK BUPATI PADANG PARIAMAN NO. 563/KEP/BPP/2004 (Revolfing Fund Tahap XIII)
Koperindag dan PKM 85.000.000 73.775.000 11.225.000 2006 - - - - - - - - - - 11.225.000 -
Peternakan 208.500.000 121.235.000 87.265.000 2006 - - - - - - - - - - 87.265.000 -
15 SK BUPATI PADANG PARIAMAN NO. 22/KEP/BPP/2004 (Revolfing Fund Tahap XIV)
Peternakan 30.000.000 10.000.000 20.000.000 2007 - - - - - - - - - 20.000.000 - -
Koperindag dan PKM 93.500.000 31.980.000 61.520.000 2007 - - - - - - - - - 61.520.000 - -
Pertanian 170.000.000 110.000.000 60.000.000 2007 - - - - - - - - - 60.000.000 - -
16 SK BUPATI PADANG PARIAMAN NO. 48/KEP/BPP/2005 (Revolfing Fund Tahap XV)
Peternakan 40.000.000 2.000.000 38.000.000 2007 - - - - - - - - - 38.000.000 - -
17 SK BUPATI PADANG PARIAMAN NO. 344/KEP/BPP/2005 (Revolfing Fund Tahap XVI)
Koperindag dan PKM 138.000.000 85.795.000 52.205.000 2008 - - - - - - - - 52.205.000 - - -
Perikanan 101.500.000 39.230.000 62.270.000 2008 - - - - - - - - 62.270.000 - - -
18 SK BUPATI PADANG PARIAMAN NO. 135/KEP/BPP/2006 (Revolfing Fund Tahap XVII)
Koperindag dan PKM 25.500.000 20.000.000 5.500.000 2008 - - - - - - - - 5.500.000 - - -
Pertanian 60.000.000 35.000.000 25.000.000 2008 - - - - - - - - 25.000.000 - - -
Peternakan 91.600.000 59.500.000 32.100.000 2008 - - - - - - - - 32.100.000 - - -
19 SK BUPATI PADANG PARIAMAN NO. 008/KEP/BPP/2007 (Revolfing Fund Tahap XVIII)
Koperindag dan PKM 359.500.000 232.800.000 126.700.000 2009 - - - - - - - 126.700.000 - - - -
Pertanian 205.000.000 162.240.000 42.760.000 2009 - - - - - - - 42.760.000 - - - -
TOTAL 7.918.850.000 3.651.316.768 4.267.533.232 - - - - - - - 169.460.000 177.075.000 193.319.000 947.891.500 2.779.787.732
1 % Dana Bergulir Tidak Tertagih 0,5% 25% 25% 25% 50% 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2 Dana Bergulir Tidak Tertagih - - - - - - - 169.460.000 177.075.000 193.319.000 947.891.500 2.779.787.732
TOTAL DANA BERGULIR TIDAK TERTAGIH 4.267.533.232,00
TOTAL DANA BERGULIR DAPAT DITAGIH -
TOTAL DANA BERGULIR YANG DIAGING 4.267.533.232,00
Lampiran : 3.b / 5 - 46
AGING SCHEDULE
DANA BERGULIR
USAHA EKONOMI DESA - SIMPAN PINJAM PER 31 DESEMBER 2016

REALISASI JATUH AGING SCHEDULE (TAHUN)
No NAMA PENERIMA ANGSURAN TUNGGAKAN
KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
13
1 Bunda 20.000.000 20.000.000 - 2003 - - - - - - - - - - -
2 Gema Bakti 20.000.000 10.000.000 10.000.000 2003 - - - - - - - - - - 10.000.000
3 Bina Usaha 20.000.000 10.000.000 10.000.000 2003 - - - - - - - - - - 10.000.000
4 Selaras 15.000.000 15.000.000 - 2003 - - - - - - - - - - -
5 Nusa Indah 15.000.000 15.000.000 - 2003 - - - - - - - - - - -
6 Seayun 15.000.000 10.500.000 4.500.000 2003 - - - - - - - - - - 4.500.000
7 Sitawa Sidingin 15.000.000 1.500.000 13.500.000 2003 - - - - - - - - - - 13.500.000
8 Sakato 15.000.000 15.000.000 - 2003 - - - - - - - - - - -
9 Pauh Indah Lestari 15.000.000 3.000.000 12.000.000 2003 - - - - - - - - - - 12.000.000
10 Setuju 15.000.000 6.000.000 9.000.000 2003 - - - - - - - - - - 9.000.000
11 Bakti Sejahtera 20.000.000 20.000.000 - 2003 - - - - - - - - - - -
12 Mekar Sari 15.000.000 6.000.000 9.000.000 2003 - - - - - - - - - - 9.000.000
13 Mekar Timur 15.000.000 12.000.000 3.000.000 2003 - - - - - - - - - - 3.000.000
14 Sei Laban 15.000.000 9.000.000 6.000.000 2003 - - - - - - - - - - 6.000.000
15 Gemilang 15.000.000 6.000.000 9.000.000 2003 - - - - - - - - - - 9.000.000
16 Widuri 20.000.000 - 20.000.000 2003 - - - - - - - - - - 20.000.000
17 Timur Harapan 15.000.000 15.000.000 - 2003 - - - - - - - - - - -
18 Tunas Harapan Jaya 20.000.000 14.000.000 6.000.000 2003 - - - - - - - - - - 6.000.000
19 Sejahtera 15.000.000 15.000.000 - 2003 - - - - - - - - - - -
20 Kembang Teratai 15.000.000 10.500.000 4.500.000 2003 - - - - - - - - - - 4.500.000
Jumlah 330.000.000 213.500.000 116.500.000 2003 - - - - - - - - - - - 116.500.000

Lampiran : 3.c / 6 - 46
AGING SCHEDULE
DANA BERGULIR
TEKNOLOGI TEPAT GUNA PER 31 DESEMBER 2016

KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
12
1 Sejati 16.000.000 16.000.000 - 2004 - - - - - - - - - - -
2 Melati 18.000.000 7.717.500 10.282.500 2004 - - - - - - - - - - 10.282.500
3 Usaha Sepakat 16.000.000 4.000.000 12.000.000 2004 - - - - - - - - - - 12.000.000
4 Sintuk Saiyo 17.000.000 3.240.000 13.760.000 2004 - - - - - - - - - - 13.760.000
5 Usaha Sejati 15.000.000 - 15.000.000 2004 - - - - - - - - - - 15.000.000
6 Dilamun Ombak 18.000.000 10.106.400 7.893.600 2004 - - - - - - - - - - 7.893.600
7 Usaha Melati 18.000.000 13.720.000 4.280.000 2004 - - - - - - - - - - 4.280.000
8 Kreatif 17.000.000 1.545.500 15.454.500 2004 - - - - - - - - - - 15.454.500
9 Karya Bina Gurami 16.000.000 5.333.400 10.666.600 2004 - - - - - - - - - - 10.666.600
10 Guritex 18.000.000 6.857.600 11.142.400 2004 - - - - - - - - - - 11.142.400
11 Sejahtera 16.000.000 13.333.500 2.666.500 2004 - - - - - - - - - - 2.666.500
12 Kasihan Bersama 16.000.000 2.666.700 13.333.300 2004 - - - - - - - - - - 13.333.300
13 Lubuk Sati 16.000.000 16.000.000 - 2004 - - - - - - - - - - -
14 Pauh Sejati 16.000.000 2.286.000 13.714.000 2004 - - - - - - - - - - 13.714.000
15 Gumai 16.000.000 5.333.400 10.666.600 2004 - - - - - - - - - - 10.666.600
16 Bintang Harapan 16.000.000 8.000.000 8.000.000 2004 - - - - - - - - - - 8.000.000
17 Usaha Ikan Sakato 16.000.000 2.286.000 13.714.000 2004 - - - - - - - - - - 13.714.000
18 Luak Jambak 17.000.000 14.574.000 2.426.000 2004 - - - - - - - - - - 2.426.000
19 Belati Group 17.000.000 2.833.400 14.166.600 2004 - - - - - - - - - - 14.166.600
20 Jaya Abadi 15.000.000 15.000.000 - 2004 - - - - - - - - - - -
Jumlah 330.000.000 150.833.400 179.166.600 2004 - - - - - - - - - - - 179.166.600
Lampiran : 3.d / 7 - 46
AGING SCHEDULE
DANA BERGULIR
BANTUAN PENGUATAN MODAL PETERNAK PER 31 DESEMBER 2016

KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
SAPI 12
1 Agus Salim 15.000.000 2.500.000 12.500.000 2004 - - - - - - - - - - 12.500.000
2 Tarmizi 15.000.000 7.500.000 7.500.000 2004 - - - - - - - - - - 7.500.000
3 Muslim 15.000.000 2.500.000 12.500.000 2004 - - - - - - - - - - 12.500.000
4 M. Nasir 15.000.000 10.000.000 5.000.000 2004 - - - - - - - - - - 5.000.000
5 Kamaruzaman 15.000.000 15.000.000 - 2004 - - - - - - - - - - -
6 Nasarudin AOT 15.000.000 7.500.000 7.500.000 2004 - - - - - - - - - - 7.500.000
7 Syahril 15.000.000 5.000.000 10.000.000 2004 - - - - - - - - - - 10.000.000
8 Syarifudin 15.000.000 2.500.000 12.500.000 2004 - - - - - - - - - - 12.500.000
9 Syawir ST. B 15.000.000 2.500.000 12.500.000 2004 - - - - - - - - - - 12.500.000
10 Taufik Hidayat 15.000.000 1.950.000 13.050.000 2004 - - - - - - - - - - 13.050.000
Jumlah 150.000.000 56.950.000 93.050.000 - - - - - - - - - - - 93.050.000
AYAM BURAS
1 Yendranita 2.775.000 2.775.000 - 2004 - - - - - - - - - - -
2 Nursuhut 2.775.000 925.000 1.850.000 2004 - - - - - - - - - - 1.850.000
3 Masnah 2.775.000 2.775.000 - 2004 - - - - - - - - - - -
4 Bachtiar Syam 2.775.000 2.775.000 - 2004 - - - - - - - - - - -
Jumlah 11.100.000 9.250.000 1.850.000 - - - - - - - - - - - 1.850.000
KERBAU
1 Akhiruddin 8.000.000 - 8.000.000 2004 - - - - - - - - - - 8.000.000
2 Alisman 8.000.000 8.000.000 - 2004 - - - - - - - - - - -
3 Buyung Lukuak 8.000.000 1.733.333 6.266.667 2004 - - - - - - - - - - 6.266.667
4 Bukhari A 8.000.000 - 8.000.000 2004 - - - - - - - - - - 8.000.000
5 Bukhari 8.000.000 3.999.999 4.000.001 2004 - - - - - - - - - - 4.000.001
6 Darisman 8.000.000 1.333.333 6.666.667 2004 - - - - - - - - - - 6.666.667
7 Erwin 8.000.000 2.866.666 5.133.334 2004 - - - - - - - - - - 5.133.334
8 Feri 8.000.000 1.333.333 6.666.667 2004 - - - - - - - - - - 6.666.667
9 Irsadi 8.000.000 2.666.666 5.333.334 2004 - - - - - - - - - - 5.333.334
10 Ilyas 8.000.000 6.633.332 1.366.668 2004 - - - - - - - - - - 1.366.668
11 Jasril Bakar T 8.000.000 3.999.999 4.000.001 2004 - - - - - - - - - - 4.000.001
12 Joni Herman 8.000.000 2.666.666 5.333.334 2004 - - - - - - - - - - 5.333.334
13 Makmur 8.000.000 1.333.333 6.666.667 2004 - - - - - - - - - - 6.666.667
Lampiran : 3.d / 8 - 46
BANTUAN PENGUATAN MODAL PETERNAK PER 31 DESEMBER 2016

KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
14 Muktar 8.000.000 1.333.333 6.666.667 2004 - - - - - - - - - - 6.666.667
15 Nasarudin 8.000.000 3.666.666 4.333.334 2004 - - - - - - - - - - 4.333.334
16 Novialdi 8.000.000 2.666.666 5.333.334 2004 - - - - - - - - - - 5.333.334
17 Suhelmi 8.000.000 2.866.666 5.133.334 2004 - - - - - - - - - - 5.133.334
18 Syamsul 8.000.000 3.999.999 4.000.001 2004 - - - - - - - - - - 4.000.001
19 Syafrudin 8.000.000 - 8.000.000 2004 - - - - - - - - - - 8.000.000
20 Syafrurizal 8.000.000 1.833.333 6.166.667 2004 - - - - - - - - - - 6.166.667
21 Taufik 8.000.000 6.583.332 1.416.668 2004 - - - - - - - - - - 1.416.668
22 Ukin 8.000.000 6.666.665 1.333.335 2004 - - - - - - - - - - 1.333.335
23 Udin Palo Mudo 8.000.000 2.666.666 5.333.334 2004 - - - - - - - - - - 5.333.334
24 Zulkarnaini 8.000.000 1.583.333 6.416.667 2004 - - - - - - - - - - 6.416.667
25 Harmaini 8.000.000 4.199.999 3.800.001 2004 - - - - - - - - - - 3.800.001
Jumlah 200.000.000 74.633.318 125.366.682 - - - - - - - - - - - 125.366.682
1 Emi Murni 2.900.000 1.267.000 1.633.000 2007 - - - - - - - - 1.633.000 - -

2 Sudami 2.900.000 483.500 2.416.500 2007 - - - - - - - - 2.416.500 - -
3 Syafnil 2.900.000 2.900.000 - 2007 - - - - - - - - - - -
4 Joni Hendra 2.900.000 783.500 2.116.500 2007 - - - - - - - - 2.116.500 - -
5 Yose Ade Putra 2.900.000 583.500 2.316.500 2007 - - - - - - - - 2.316.500 - -
6 Charani ST 2.900.000 483.500 2.416.500 2007 - - - - - - - - 2.416.500 - -
7 Syafriyandi 2.900.000 - 2.900.000 2007 - - - - - - - - 2.900.000 - -
Jumlah 20.300.000 6.501.000 13.799.000 - - - - - - - - - 13.799.000 - -
Jumlah 381.400.000 147.334.318 234.065.682 - - - - - - - - - 13.799.000 - 220.266.682
Lampiran : 3.e / 9 - 46
AGING SCHEDULE
DANA BERGULIR
BANTUAN PENGUATAN MODAL PENGRAJIN PER 31 DESEMBER 2016

KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
1 BAIYAR 3.400.000 - 3.400.000 2006 - - - - - - - - - 3.400.000 -

2 NONA 3.400.000 - 3.400.000 2006 - - - - - - - - - 3.400.000 -
3 M.NUR 3.400.000 1.984.500 1.415.500 2006 - - - - - - - - - 1.415.500 -
4 AFRIZON 3.400.000 - 3.400.000 2006 - - - - - - - - - 3.400.000 -
5 Ir. AMRIZAL ZAKIR 3.400.000 - 3.400.000 2006 - - - - - - - - - 3.400.000 -
6 SYAIFUL BAHRI 3.400.000 - 3.400.000 2006 - - - - - - - - - 3.400.000 -
7 NURAINI 3.400.000 - 3.400.000 2006 - - - - - - - - - 3.400.000 -
8 AMRIL 3.400.000 - 3.400.000 2006 - - - - - - - - - 3.400.000 -
9 MARNI 3.400.000 - 3.400.000 2006 - - - - - - - - - 3.400.000 -
10 SISRI EMA SYAFRIANI 3.400.000 - 3.400.000 2006 - - - - - - - - - 3.400.000 -
11 M. ZAHER 3.400.000 - 3.400.000 2006 - - - - - - - - - 3.400.000 -
12 SRI LINDAWATI WANI 3.400.000 189.000 3.211.000 2006 - - - - - - - - - 3.211.000 -
13 EVA SUSANTI 3.400.000 - 3.400.000 2006 - - - - - - - - - 3.400.000 -
14 AZARNI 3.400.000 472.500 2.927.500 2006 - - - - - - - - - 2.927.500 -
15 MISRAWATI 3.400.000 472.500 2.927.500 2006 - - - - - - - - - 2.927.500 -
16 WIARTINI 3.400.000 661.500 2.738.500 2006 - - - - - - - - - 2.738.500 -
17 RINI SASMITA 3.400.000 - 3.400.000 2006 - - - - - - - - - 3.400.000 -
18 IRMA YANTI 3.400.000 472.500 2.927.500 2006 - - - - - - - - - 2.927.500 -
19 NURBAITI 3.400.000 3.024.000 376.000 2006 - - - - - - - - - 376.000 -
20 GUSWARTI 3.400.000 2.551.500 848.500 2006 - - - - - - - - - 848.500 -
Jumlah 68.000.000 9.828.000 58.172.000 2006 - - - - - - - - - - 58.172.000 -
Lampiran : 3.e / 10 - 46

KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
1 HAFIZAH 3.400.000 1.512.000 1.888.000 2006 - - - - - - - - - 1.888.000 -

2 MURNI 3.400.000 1.512.000 1.888.000 2006 - - - - - - - - - 1.888.000 -
3 DEWITA YANTI 3.400.000 2.646.000 754.000 2006 - - - - - - - - - 754.000 -
4 JUNIARTI 3.400.000 2.551.500 848.500 2006 - - - - - - - - - 848.500 -
5 YUMISLIARNI 3.400.000 2.646.000 754.000 2006 - - - - - - - - - 754.000 -
6 AZIZAH 3.400.000 2.646.000 754.000 2006 - - - - - - - - - 754.000 -
7 AZMI 3.400.000 2.646.000 754.000 2006 - - - - - - - - - 754.000 -
8 ABRIATI 3.400.000 472.500 2.927.500 2006 - - - - - - - - - 2.927.500 -
9 RIZA ELVINA 3.400.000 2.457.000 943.000 2006 - - - - - - - - - 943.000 -
10 JAFRI YANTI 3.400.000 3.213.000 187.000 2006 - - - - - - - - - 187.000 -
11 SALMAINI 3.400.000 - 3.400.000 2006 - - - - - - - - - 3.400.000 -
12 RAUDHATUL JANNAH 3.400.000 378.000 3.022.000 2006 - - - - - - - - - 3.022.000 -
13 SITI ALIMAH 3.400.000 189.000 3.211.000 2006 - - - - - - - - - 3.211.000 -
14 ELVI YANTI 3.400.000 189.000 3.211.000 2006 - - - - - - - - - 3.211.000 -
15 ASNIMAR 3.400.000 1.512.000 1.888.000 2006 - - - - - - - - - 1.888.000 -
16 MIMI SULASTRI 3.400.000 - 3.400.000 2006 - - - - - - - - - 3.400.000 -
17 MARNIS 3.400.000 1.984.500 1.415.500 2006 - - - - - - - - - 1.415.500 -
18 SALMI 3.400.000 1.417.500 1.982.500 2006 - - - - - - - - - 1.982.500 -
19 REFNITA 3.400.000 189.000 3.211.000 2006 - - - - - - - - - 3.211.000 -
20 YULIMAR 3.400.000 94.500 3.305.500 2006 - - - - - - - - - 3.305.500 -
21 RISMAWATI 3.400.000 189.000 3.211.000 2006 - - - - - - - - - 3.211.000 -
22 ARNITA 3.400.000 756.000 2.644.000 2006 - - - - - - - - - 2.644.000 -
23 NURAINI 3.400.000 472.500 2.927.500 2006 - - - - - - - - - 2.927.500 -
24 ASRAYANTI 3.400.000 - 3.400.000 2006 - - - - - - - - - 3.400.000 -
25 UPIK 3.400.000 283.500 3.116.500 2006 - - - - - - - - - 3.116.500 -
Lampiran : 3.e / 11 - 46

KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
26 NURLELY 3.400.000 - 3.400.000 2006 - - - - - - - - - 3.400.000 -
27 ZULFIYETTI 3.400.000 - 3.400.000 2006 - - - - - - - - - 3.400.000 -
28 HERLINDA INDRIANA RIZKI 3.400.000 945.000 2.455.000 2006 - - - - - - - - - 2.455.000 -
29 MUZIARNI 3.400.000 - 3.400.000 2006 - - - - - - - - - 3.400.000 -
30 SAYANG 3.400.000 756.000 2.644.000 2006 - - - - - - - - - 2.644.000 -
Jumlah 102.000.000 31.657.500 70.342.500 2006 - - - - - - - - - - 70.342.500 -
Jumlah 170.000.000 41.485.500 128.514.500 2006 - - - - - - - - - - 128.514.500 -
Lampiran : 3.f / 12 - 46
AGING SCHEDULE
DANA BERGULIR
DANA BANTUAN UNTUK UKM PER 31 DESEMBER 2016

KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
11
1 KOPERASI TUAH SAKATO 5.000.000 2.500.000 2.500.000 2005 - - - - - - - - - - 2.500.000
2 MTsN PAUH KAMBAR 5.000.000 5.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
3 SLTP 4 2X11 E. LINGK 5.000.000 5.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
4 KOP BINA SEJAHTERA 5.000.000 625.000 4.375.000 2005 - - - - - - - - - - 4.375.000
5 RISMAN 15.000.000 - 15.000.000 2005 - - - - - - - - - - 15.000.000
6 SAMIWARYNA YUSWIL 15.000.000 - 15.000.000 2005 - - - - - - - - - - 15.000.000
Sub Total 50.000.000 13.125.000 36.875.000 2005 - - - - - - - - - - - 36.875.000
Lampiran : 3.g / 13 - 46
AGING SCHEDULE
DANA BERGULIR
BANTUAN PENGUATAN MODAL NELAYAN PER 31 DESEMBER 2016

KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
I SK NO.396/KEP/BPP/2002 (Dana Penguatan Modal Proyek Pemberdayaan Petani Ikan Darat Pada DKP Kab. Padang Pariaman TA 2002) 12
1 TARMIHIM 2.700.000 771.600 1.928.400 2004 - - - - - - - - - - 1.928.400
2 EDI SUARMAN 2.700.000 - 2.700.000 2004 - - - - - - - - - - 2.700.000
3 DEMRIONALDI 2.700.000 643.000 2.057.000 2004 - - - - - - - - - - 2.057.000
4 AFSARMAN 2.700.000 643.000 2.057.000 2004 - - - - - - - - - - 2.057.000
5 JON LISMAN 2.700.000 257.200 2.442.800 2004 - - - - - - - - - - 2.442.800
6 BJ. PAMAN 2.700.000 385.800 2.314.200 2004 - - - - - - - - - - 2.314.200
7 JAFRI, S.Ag 2.700.000 128.900 2.571.100 2004 - - - - - - - - - - 2.571.100
8 DEDI SALIM 2.700.000 - 2.700.000 2004 - - - - - - - - - - 2.700.000
9 SYUPRIYENDI 2.700.000 257.200 2.442.800 2004 - - - - - - - - - - 2.442.800
10 ERMAN 2.700.000 - 2.700.000 2004 - - - - - - - - - - 2.700.000
Sub Total 27.000.000 3.086.700 23.913.300 2004 - - - - - - - - - - - 23.913.300
II SK NO.466/KEP/BPP/2002 (Dana Penguatan Modal Proyek Pemberdayaan Petani Nelayan/DAU Tahun 2002 Pada DKP Kab. Padang Pariaman)
11 SAWIRMAN 5.250.000 - 5.250.000 2004 - - - - - - - - - - 5.250.000
12 YULBER 5.250.000 500.000 4.750.000 2004 - - - - - - - - - - 4.750.000
13 GUSRIADI 5.250.000 500.000 4.750.000 2004 - - - - - - - - - - 4.750.000
14 ALI UMAR 5.250.000 - 5.250.000 2004 - - - - - - - - - - 5.250.000
15 SAPI'I 5.250.000 500.000 4.750.000 2004 - - - - - - - - - - 4.750.000
16 SYAIFUL 5.250.000 - 5.250.000 2004 - - - - - - - - - - 5.250.000
17 ILYAS UMAR 4.000.000 1.143.000 2.857.000 2004 - - - - - - - - - - 2.857.000
18 JAPRI 4.000.000 - 4.000.000 2004 - - - - - - - - - - 4.000.000
Sub Total 39.500.000 2.643.000 36.857.000 2004 - - - - - - - - - - - 36.857.000
III SK NO.511/KEP/BPP/2002 (Dana Penguatan Modal Proyek Bantuan Penguatan Modal Bidang Perikanan Darat/PAD Pada DKP Kab. Padang Pariaman TA 2002)
19 ZULI AMRI 4.000.000 1.333.500 2.666.500 2004 - - - - - - - - - - 2.666.500
20 ARISMAN 4.000.000 571.500 3.428.500 2004 - - - - - - - - - - 3.428.500
Sub Total 8.000.000 1.905.000 6.095.000 2004 - - - - - - - - - - - 6.095.000
Jumlah 74.500.000 7.634.700 66.865.300 2004 - - - - - - - - - - - 66.865.300
Lampiran : 3.h / 14 - 46
AGING SCHEDULE
DANA BERGULIR
BANTUAN PENGUATAN MODAL NELAYAN GASAN GADANG (KELOMPOK NELAYAN SINAR LAUT) PER 31 DESEMBER 2016
KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
12
I SINAR LAUT 60.000.000 8.330.100 51.669.900 2004 - - - - - - - - - - 51.669.900
1 TARMIHIM
2 EDI SUARMAN -
3 DEMRIONALDI -
4 AFSARMAN -
5 JON LISMAN -
6 BJ. PAMAN -
7 JAFRI, S.Ag -
8 DEDI SALIM -
9 SYUPRIYENDI -
Sub Total 60.000.000 8.330.100 51.669.900 2004 - - - - - - - - - - - 51.669.900
Lampiran : 3.i / 15 - 46
AGING SCHEDULE
DANA BERGULIR
KREDIT USAHA PEDAGANG KAKI LIMA (KREDIT K-5) PER 31 DESEMBER 2016
KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
14
1 MAWAR 6.000.000 5.000.000 1.000.000 2002 - - - - - - - - - - 1.000.000
2 ANGGREK 6.000.000 1.000.000 5.000.000 2002 - - - - - - - - - - 5.000.000
3 MELATI 6.000.000 6.000.000 - 2002 - - - - - - - - - - -
4 SEDAP MALAM 6.000.000 4.500.000 1.500.000 2002 - - - - - - - - - - 1.500.000
5 KEMBANG SEPATU 6.000.000 5.000.000 1.000.000 2002 - - - - - - - - - - 1.000.000
Sub Total 30.000.000 21.500.000 8.500.000 2002 - - - - - - - - - - - 8.500.000
Lampiran : 3.j / 16 - 46
AGING SCHEDULE
DANA BERGULIR
REVOLFING FUND (SK BUPATI PADANG PARIAMAN NO. 430/KEP/BPP/2003) PER 31 DESEMBER 2016
KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
PERTANIAN 11
1 BUJANG SE 25.000.000 25.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
2 M. TORON DT. SINARO 10.000.000 10.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
3 AHMAD BASRI 25.000.000 25.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
4 H. YUSUF TK. SIDI 25.000.000 25.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
5 SAHRUDIN 25.000.000 12.510.000 12.490.000 2005 - - - - - - - - - - 12.490.000
6 ABUZAMAR 25.000.000 - 25.000.000 2005 - - - - - - - - - - 25.000.000
7 MARJOHAN 50.000.000 5.600.000 44.400.000 2005 - - - - - - - - - - 44.400.000
8 HERMAN LAMBUK 15.000.000 10.020.000 4.980.000 2005 - - - - - - - - - - 4.980.000
9 KUDRI LAMBUK 15.000.000 4.175.000 10.825.000 2005 - - - - - - - - - - 10.825.000
10 BURHANUDDIN 12.500.000 2.780.000 9.720.000 2005 - - - - - - - - - - 9.720.000
11 SUDIRMAN 130.000.000 63.725.000 66.275.000 2005 - - - - - - - - - - 66.275.000
12 YUDI ARTHA ANWAR 30.000.000 30.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
JUMLAH 387.500.000 213.810.000 173.690.000 - - - - - - - - - - - -
PETERNAKAN -
1 ABUZANAR 12.000.000 3.000.000 9.000.000 2005 - - - - - - - - - - 9.000.000
2 ULI 12.000.000 3.188.000 8.812.000 2005 - - - - - - - - - - 8.812.000
3 HASAN BASRI 15.000.000 - 15.000.000 2005 - - - - - - - - - - 15.000.000
4 YAHYA 12.000.000 3.000.000 9.000.000 2005 - - - - - - - - - - 9.000.000
5 ZAINAL 10.000.000 2.500.000 7.500.000 2005 - - - - - - - - - - 7.500.000
6 ALEN 8.000.000 2.000.000 6.000.000 2005 - - - - - - - - - - 6.000.000
7 YEN 8.000.000 2.000.000 6.000.000 2005 - - - - - - - - - - 6.000.000
8 ABUTIAR 12.000.000 12.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
9 SYAIFUL ALWI 12.000.000 6.070.000 5.930.000 2005 - - - - - - - - - - 5.930.000
10 ABITAL 12.000.000 6.000.000 6.000.000 2005 - - - - - - - - - - 6.000.000
11 ANER RKY DT BUNGSU 10.000.000 2.500.000 7.500.000 2005 - - - - - - - - - - 7.500.000
12 YUNISMAN DT 12.000.000 470.000 11.530.000 2005 - - - - - - - - - - 11.530.000
13 JARAN KATIB 8.000.000 188.000 7.812.000 2005 - - - - - - - - - - 7.812.000
14 YUSTAM EFENDI 15.000.000 3.750.000 11.250.000 2005 - - - - - - - - - - 11.250.000
15 MHD HERI 10.000.000 - 10.000.000 2005 - - - - - - - - - - 10.000.000
16 SAFRI 10.000.000 2.500.000 7.500.000 2005 - - - - - - - - - - 7.500.000
17 NASRUL - - - 2005 - - - - - - - - - - -
18 MUKHLIS S.Sos 12.000.000 6.000.000 6.000.000 2005 - - - - - - - - - - 6.000.000
19 UNCU 8.000.000 - 8.000.000 2005 - - - - - - - - - - 8.000.000
Lampiran : 3.j / 17 - 46
KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
20 JONI 10.000.000 - 10.000.000 2005 - - - - - - - - - - 10.000.000
21 ERIZAL 8.000.000 2.000.000 6.000.000 2005 - - - - - - - - - - 6.000.000
22 ZULKIFLI JAMBAK 8.000.000 3.000.000 5.000.000 2005 - - - - - - - - - - 5.000.000
23 NAGUR 12.000.000 470.000 11.530.000 2005 - - - - - - - - - - 11.530.000
24 HERI TANJUNG 10.000.000 - 10.000.000 2005 - - - - - - - - - - 10.000.000
25 ADELMEN 10.000.000 940.000 9.060.000 2005 - - - - - - - - - - 9.060.000
26 ALI MASRIL 8.000.000 2.470.000 5.530.000 2005 - - - - - - - - - - 5.530.000
27 AKMAL 15.000.000 - 15.000.000 2005 - - - - - - - - - - 15.000.000
28 NURTI 10.000.000 3.720.000 6.280.000 2005 - - - - - - - - - - 6.280.000
29 YONAIDI 12.000.000 2.350.000 9.650.000 2005 - - - - - - - - - - 9.650.000
30 AGUSMAWI HASAN 12.000.000 6.000.000 6.000.000 2005 - - - - - - - - - - 6.000.000
31 MANSYARDIN 8.000.000 8.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
32 ANWAR 8.000.000 - 8.000.000 2005 - - - - - - - - - - 8.000.000
33 JEMPOL ISKANDAR 12.000.000 850.000 11.150.000 2005 - - - - - - - - - - 11.150.000
34 JAFRI S.Ag 12.000.000 - 12.000.000 2005 - - - - - - - - - - 12.000.000
35 H. TARMIZI 12.000.000 - 12.000.000 2005 - - - - - - - - - - 12.000.000
36 ALI NURDIN M. NUR 10.000.000 - 10.000.000 2005 - - - - - - - - - - 10.000.000
37 ALI SADIKIN 12.000.000 11.421.000 579.000 2005 - - - - - - - - - - 579.000
38 YURNIS 10.000.000 2.641.000 7.359.000 2005 - - - - - - - - - - 7.359.000
39 ISMAEL 8.000.000 282.000 7.718.000 2005 - - - - - - - - - - 7.718.000
40 ABU BAKAR 8.000.000 2.470.000 5.530.000 2005 - - - - - - - - - - 5.530.000
41 NAZAR 8.000.000 - 8.000.000 2005 - - - - - - - - - - 8.000.000
42 ASRIL ISKANDAR 10.000.000 300.000 9.700.000 2005 - - - - - - - - - - 9.700.000
43 RIFIA MARNI 35.000.000 5.470.000 29.530.000 2005 - - - - - - - - - - 29.530.000
44 ZULKIFLI 12.000.000 3.000.000 9.000.000 2005 - - - - - - - - - - 9.000.000
45 AMIRUDDIN 12.000.000 - 12.000.000 2005 - - - - - - - - - - 12.000.000
46 DASRIL 12.000.000 3.500.000 8.500.000 2005 - - - - - - - - - - 8.500.000
47 DEDI SUSANTO 12.000.000 4.500.000 7.500.000 2005 - - - - - - - - - - 7.500.000
48 AZWAR .M 10.000.000 10.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
49 REFRIZAL 12.000.000 - 12.000.000 2005 - - - - - - - - - - 12.000.000
50 NOVA ARDI 12.000.000 12.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
51 INDRA - - - 2005 - - - - - - - - - - -
52 IRSAL 35.000.000 8.500.000 26.500.000 2005 - - - - - - - - - - 26.500.000
53 ALIZAR - - - 2005 - - - - - - - - - - -
54 AGUSTAMI 8.000.000 8.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
55 ARKADIUS 12.000.000 3.000.000 9.000.000 2005 - - - - - - - - - - 9.000.000
56 HENDRI TASMEN - - - 2005 - - - - - - - - - - -
57 KAHARUDDIN 8.000.000 500.000 7.500.000 2005 - - - - - - - - - - 7.500.000
Lampiran : 3.j / 18 - 46
KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
58 ARMI ZANIUS 8.000.000 6.000.000 2.000.000 2005 - - - - - - - - - - 2.000.000
59 BGD. JARAN 10.000.000 - 10.000.000 2005 - - - - - - - - - - 10.000.000
60 DARLIS TANJUNG 12.000.000 - 12.000.000 2005 - - - - - - - - - - 12.000.000
61 Ir. MARKIYUS 12.000.000 12.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
62 EDI CHANDRA 8.000.000 - 8.000.000 2005 - - - - - - - - - - 8.000.000
63 ALIYASIR 8.000.000 1.000.000 7.000.000 2005 - - - - - - - - - - 7.000.000
64 ROSNIDA 8.000.000 6.470.000 1.530.000 2005 - - - - - - - - - - 1.530.000
65 ZAIRIL 8.000.000 4.000.000 4.000.000 2005 - - - - - - - - - - 4.000.000
66 ALI ARDI 8.000.000 8.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
67 BAHRI 10.000.000 10.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
68 Drs. YAMAN HIJAZ 10.000.000 5.000.000 5.000.000 2005 - - - - - - - - - - 5.000.000
69 SYAMSUL MARDAN 10.000.000 6.500.000 3.500.000 2005 - - - - - - - - - - 3.500.000
70 SUKIMAN 8.000.000 4.000.000 4.000.000 2005 - - - - - - - - - - 4.000.000
71 YUSUF - - - 2005 - - - - - - - - - - -
72 KARUDDIN 10.000.000 8.034.000 1.966.000 2005 - - - - - - - - - - 1.966.000
73 MANSUARDI 10.000.000 - 10.000.000 2005 - - - - - - - - - - 10.000.000
74 NAKIM 10.000.000 2.970.000 7.030.000 2005 - - - - - - - - - - 7.030.000
75 AKIRMAN 10.000.000 10.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
76 USMAN 8.000.000 3.940.000 4.060.000 2005 - - - - - - - - - - 4.060.000
77 KARI - - - 2005 - - - - - - - - - - -
78 INDRA 10.000.000 2.970.000 7.030.000 2005 - - - - - - - - - - 7.030.000
79 ARDONIS 10.000.000 2.641.000 7.359.000 2005 - - - - - - - - - - 7.359.000
80 ERIKA ICHWAN 12.000.000 12.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
81 AFRIZAL ERI GUNUNG 10.000.000 141.000 9.859.000 2005 - - - - - - - - - - 9.859.000
82 JALIUS 12.000.000 - 12.000.000 2005 - - - - - - - - - - 12.000.000
83 KIAN 8.000.000 8.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
84 IRVAN, S.Pt 8.000.000 1.000.000 7.000.000 2005 - - - - - - - - - - 7.000.000
85 M. RAIS ZEIN 35.000.000 10.750.000 24.250.000 2005 - - - - - - - - - - 24.250.000
86 Drs. ZUKIRMAN 20.000.000 7.000.000 13.000.000 2005 - - - - - - - - - - 13.000.000
87 JONLISMAN 10.000.000 - 10.000.000 2005 - - - - - - - - - - 10.000.000
88 INDRA YAMAN 10.000.000 - 10.000.000 2005 - - - - - - - - - - 10.000.000
89 M. EFENDI 8.000.000 - 8.000.000 2005 - - - - - - - - - - 8.000.000
90 MUDASIR 8.000.000 8.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
91 ZAINUDDIN 10.000.000 2.500.000 7.500.000 2005 - - - - - - - - - - 7.500.000
JUMLAH 950.000.000 303.466.000 646.534.000 - - - - - - - - - - - -
PERINDAG
1 RATNAWILIS 7.500.000 1.670.000 5.830.000 2005 - - - - - - - - - - 5.830.000
2 ADINAR 7.500.000 1.670.000 5.830.000 2005 - - - - - - - - - - 5.830.000
Lampiran : 3.j / 19 - 46
KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
3 ANIMAR 7.500.000 1.670.000 5.830.000 2005 - - - - - - - - - - 5.830.000
4 FITRIYANI 10.000.000 - 10.000.000 2005 - - - - - - - - - - 10.000.000
5 DARFINIS 10.000.000 - 10.000.000 2005 - - - - - - - - - - 10.000.000
6 MARLINA 7.500.000 1.670.000 5.830.000 2005 - - - - - - - - - - 5.830.000
7 YUSNIMAR 7.500.000 3.340.000 4.160.000 2005 - - - - - - - - - - 4.160.000
8 ZALHAIDA 5.000.000 1.960.000 3.040.000 2005 - - - - - - - - - - 3.040.000
9 JUSFINADITA 6.000.000 1.340.000 4.660.000 2005 - - - - - - - - - - 4.660.000
10 NELLY SURYANI 5.000.000 1.960.000 3.040.000 2005 - - - - - - - - - - 3.040.000
11 GUSNAYETI 7.500.000 3.715.000 3.785.000 2005 - - - - - - - - - - 3.785.000
12 ZAINAL .A 10.000.000 2.800.000 7.200.000 2005 - - - - - - - - - - 7.200.000
13 RISMAN 3.000.000 3.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
14 ZAFDINUL 7.500.000 417.500 7.082.500 2005 - - - - - - - - - - 7.082.500
15 ERMAWATI 20.000.000 20.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
16 AKHIRUDDIN 20.000.000 20.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
17 ALI ARDIN 10.000.000 10.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
18 MARLI 7.500.000 7.500.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
19 ASRIL 8.000.000 445.000 7.555.000 2005 - - - - - - - - - - 7.555.000
20 DARMADI DARMAN 8.000.000 6.675.000 1.325.000 2005 - - - - - - - - - - 1.325.000
21 YANHENDRI 20.000.000 20.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
22 NAZARUDDIN 5.000.000 4.400.000 600.000 2005 - - - - - - - - - - 600.000
23 YULINAR 3.000.000 2.000.000 1.000.000 2005 - - - - - - - - - - 1.000.000
24 YULIUS Dt. MARAJO 5.000.000 5.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
25 DESMITA 5.000.000 1.960.000 3.040.000 2005 - - - - - - - - - - 3.040.000
26 DIDI DARMADI 3.000.000 3.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
27 ERMAWATI 4.000.000 4.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
28 RIDWAN 5.000.000 5.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
29 H. BASRI/ Hj. JANIMAR 6.000.000 4.355.000 1.645.000 2005 - - - - - - - - - - 1.645.000
30 DELFI SATRIADI - - - 2005 - - - - - - - - - - -
31 MUDRIZAL 5.000.000 5.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
32 SYAFARUDDIN 5.000.000 3.920.000 1.080.000 2005 - - - - - - - - - - 1.080.000
33 SYAFRIZAL 5.000.000 5.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
34 SUDIRMAN 20.000.000 - 20.000.000 2005 - - - - - - - - - - 20.000.000
35 EPI - - - 2005 - - - - - - - - - - -
36 EMI/ERMI 35.000.000 5.850.000 29.150.000 2005 - - - - - - - - - - 29.150.000
JUMLAH 301.000.000 159.317.500 141.682.500 - - - - - - - - - - - -
KELAUTAN DAN PERIKANAN
1 PUTRA AGUNG 15.000.000 - 15.000.000 2005 - - - - - - - - - - 15.000.000
2 ZAKIRMAN - - - 2005 - - - - - - - - - - -
Lampiran : 3.j / 20 - 46
KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
3 SUARDI SALIM - - - 2005 - - - - - - - - - - -
4 ANAS RAUF 5.000.000 3.780.000 1.220.000 2005 - - - - - - - - - - 1.220.000
5 ZAKIRMAN 3.500.000 583.500 2.916.500 2005 - - - - - - - - - - 2.916.500
6 AINSYAH RAHMAT 3.500.000 3.112.000 388.000 2005 - - - - - - - - - - 388.000
7 YAZID 10.000.000 556.000 9.444.000 2005 - - - - - - - - - - 9.444.000
8 AGUSTIAN 2.000.000 2.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
9 SYAFRIZAL 2.000.000 2.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
10 MAAZ 2.000.000 - 2.000.000 2005 - - - - - - - - - - 2.000.000
11 AMIR SIDI 2.000.000 112.000 1.888.000 2005 - - - - - - - - - - 1.888.000
12 PURNAWIRMAN - - - 2005 - - - - - - - - - - -
13 SUHARDIMAN AUS 2.000.000 2.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
14 NASRIL 3.500.000 1.167.000 2.333.000 2005 - - - - - - - - - - 2.333.000
15 SYAMSUIR - - - 2005 - - - - - - - - - - -
16 MULYADI - - - 2005 - - - - - - - - - - -
17 MOTHIA AZIZ 3.500.000 3.500.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
18 SYAMSAWIR 2.000.000 - 2.000.000 2005 - - - - - - - - - - 2.000.000
19 DESMAWATI 3.500.000 3.500.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
20 ASRAF 2.000.000 336.000 1.664.000 2005 - - - - - - - - - - 1.664.000
21 NASRUL 5.000.000 5.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
22 ZAINUDDIN 3.500.000 3.500.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
23 MUSADAR 3.500.000 583.500 2.916.500 2005 - - - - - - - - - - 2.916.500
24 ZULKI HENDRI 2.000.000 336.000 1.664.000 2005 - - - - - - - - - - 1.664.000
25 GUSMANTO 2.000.000 1.792.000 208.000 2005 - - - - - - - - - - 208.000
26 WELHI HERTI 10.000.000 10.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
27 NURSYAHRUL 3.500.000 3.500.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
28 ZAL KHAIRI 3.500.000 1.361.500 2.138.500 2005 - - - - - - - - - - 2.138.500
29 M. NASIR 3.500.000 2.528.500 971.500 2005 - - - - - - - - - - 971.500
30 Z. EFENDI 3.500.000 3.500.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
31 FIRDAUS 3.500.000 2.334.000 1.166.000 2005 - - - - - - - - - - 1.166.000
32 BASRI 3.500.000 3.500.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
33 JON EDI 3.500.000 - 3.500.000 2005 - - - - - - - - - - 3.500.000
34 JAKFARUDDIN 2.000.000 1.232.000 768.000 2005 - - - - - - - - - - 768.000
35 SABARUDDIN 2.500.000 976.500 1.523.500 2005 - - - - - - - - - - 1.523.500
36 A.H. DT. SINARO 2.500.000 1.255.500 1.244.500 2005 - - - - - - - - - - 1.244.500
37 YUSRI, SE 3.500.000 - 3.500.000 2005 - - - - - - - - - - 3.500.000
38 RIKE WANDRA 2.500.000 - 2.500.000 2005 - - - - - - - - - - 2.500.000
39 ISMAIL 2.000.000 224.000 1.776.000 2005 - - - - - - - - - - 1.776.000
40 DENI ADRIAN, SE 3.500.000 3.500.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
Lampiran : 3.j / 21 - 46
KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
41 MULYDISON 2.000.000 - 2.000.000 2005 - - - - - - - - - - 2.000.000
42 SYAFRIAL DEDI 2.000.000 - 2.000.000 2005 - - - - - - - - - - 2.000.000
43 AKHIRUDDIN 3.500.000 1.167.000 2.333.000 2005 - - - - - - - - - - 2.333.000
44 FERDINAL 2.000.000 - 2.000.000 2005 - - - - - - - - - - 2.000.000
45 JANUARISMAN 2.500.000 279.000 2.221.000 2005 - - - - - - - - - - 2.221.000
46 ALI HUSIN 5.000.000 5.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
47 H. By. ADIK 3.500.000 3.500.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
48 ROSNAM 3.500.000 - 3.500.000 2005 - - - - - - - - - - 3.500.000
49 HENDRI 3.500.000 - 3.500.000 2005 - - - - - - - - - - 3.500.000
50 SUKURCAN 3.500.000 3.500.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
51 HARDAN TANJUNG 3.500.000 - 3.500.000 2005 - - - - - - - - - - 3.500.000
52 JANUAR 3.500.000 3.500.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
53 TASLIM 3.500.000 - 3.500.000 2005 - - - - - - - - - - 3.500.000
54 LAZUARDI 3.500.000 - 3.500.000 2005 - - - - - - - - - - 3.500.000
55 SYAKARUDDIN 10.000.000 10.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
56 SALMAN 3.500.000 - 3.500.000 2005 - - - - - - - - - - 3.500.000
57 ALI WALDANA 15.000.000 - 15.000.000 2005 - - - - - - - - - - 15.000.000
58 ASRIL MAAZ 2.000.000 - 2.000.000 2005 - - - - - - - - - - 2.000.000
59 HIDAYAT SUTRISMAN 15.000.000 - 15.000.000 2005 - - - - - - - - - - 15.000.000
60 IRSYAD 15.000.000 - 15.000.000 2005 - - - - - - - - - - 15.000.000
61 ZUL EFENDI 3.500.000 - 3.500.000 2005 - - - - - - - - - - 3.500.000
62 SUMARDI 3.500.000 3.500.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
63 ALI MIRIN 2.500.000 139.500 2.360.500 2005 - - - - - - - - - - 2.360.500
64 SYAMSURIZAL 2.000.000 - 2.000.000 2005 - - - - - - - - - - 2.000.000
65 ANZARNI 10.000.000 10.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
JUMLAH 257.500.000 108.355.500 149.144.500 - - - - - - - - - - - -
UED-SP DAN BPM
1 SARYAH 15.000.000 15.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
2 SAIYO SUKA MAJU 25.000.000 23.630.000 1.370.000 2005 - - - - - - - - - - 1.370.000
3 USAHA BERSAMA 15.000.000 1.670.000 13.330.000 2005 - - - - - - - - - - 13.330.000
4 DURIAN BANGKOK 25.000.000 25.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
5 MELATI 25.000.000 25.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
6 AMANAH 10.000.000 5.560.000 4.440.000 2005 - - - - - - - - - - 4.440.000
JUMLAH 115.000.000 95.860.000 19.140.000 - - - - - - - - - - - -
REKAPITULASI
1 PERTANIAN 387.500.000 213.810.000 173.690.000 2005 - - - - - - - - - - 173.690.000
2 PETERNAKAN 950.000.000 303.466.000 646.534.000 2005 - - - - - - - - - - 646.534.000
Lampiran : 3.j / 22 - 46
KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
3 PERINDAG 301.000.000 159.317.500 141.682.500 2005 - - - - - - - - - - 141.682.500
4 KELAUTAN DAN PERIKANAN 257.500.000 108.355.500 149.144.500 2005 - - - - - - - - - - 149.144.500
5 UED-SP DAN BPM 115.000.000 95.860.000 19.140.000 2005 - - - - - - - - - - 19.140.000
TOTAL 2.011.000.000 880.809.000 1.130.191.000 - - - - - - - - - - - -
Lampiran : 3.k / 23 - 46
AGING SCHEDULE
DANA BERGULIR
KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
KOPERINDAG DAN PKM 11
1 RITA IRIANTI 2.000.000 2.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
2 ASNIZAR 2.000.000 2.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
3 MAIMUNAH 2.000.000 2.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
4 KASMAWATI 2.000.000 1.375.000 625.000 2005 - - - - - - - - - - 625.000
5 NURHAYATI 2.000.000 2.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
6 NASRI 12.500.000 12.500.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
7 ZULKARNAINI 12.500.000 12.500.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
8 JONI Dt. MALIN 15.000.000 15.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
9 NORA/NORA FERI 750.000 187.500 562.500 2005 - - - - - - - - - - 562.500
10 JONI/JON KENEDI 750.000 140.625 609.375 2005 - - - - - - - - - - 609.375
11 YETTI 750.000 750.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
12 DESMIATI 750.000 140.625 609.375 2005 - - - - - - - - - - 609.375
13 NAZRAN 750.000 750.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
14 ALIATAR .MT 5.000.000 - 5.000.000 2005 - - - - - - - - - - 5.000.000
JUMLAH 58.750.000 51.343.750 7.406.250 - - - - - - - - - - - -
PERTANIAN
1 SYAMSUDIN 20.000.000 20.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
2 BUKHARI 5.000.000 5.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
3 ZAILI 15.000.000 15.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
4 YUNIRMAN 10.000.000 10.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
5 SYAFRUDDIN 20.000.000 20.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
6 RAMLI 25.000.000 25.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
7 Hj. SYOFINAR DOANI 20.000.000 12.735.000 7.265.000 2005 - - - - - - - - - - 7.265.000
8 DASRIL 20.000.000 20.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
9 BAKAR .M 15.000.000 15.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
10 RIDWAN 20.000.000 20.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
11 AMIRUDDIN 20.000.000 1.250.000 18.750.000 2005 - - - - - - - - - - 18.750.000
12 TRIA ZARFI 15.000.000 1.875.000 13.125.000 2005 - - - - - - - - - - 13.125.000
13 RIZAL IDRUS 15.000.000 15.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
14 ASRIAL 15.000.000 15.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
Lampiran : 3.k / 24 - 46
KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
15 AHMAD BAKHRI 15.000.000 940.000 14.060.000 2005 - - - - - - - - - - 14.060.000
16 ANTONI 15.000.000 15.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
JUMLAH 265.000.000 211.800.000 53.200.000 - - - - - - - - - - - -
PERIKANAN
1 ZUPRIZAL/M. KAMIL 10.000.000 - 10.000.000 2005 - - - - - - - - - - 10.000.000
2 ALISAS PUTRA 2.500.000 - 2.500.000 2005 - - - - - - - - - - 2.500.000
3 ST. SD. BUJANG 2.000.000 2.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
4 ADRIAL 2.000.000 750.000 1.250.000 2005 - - - - - - - - - - 1.250.000
5 ANISTA BUNGHER 5.000.000 625.000 4.375.000 2005 - - - - - - - - - - 4.375.000
6 Ir. YUSALMAN 2.000.000 2.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
7 ELINURHAYATI 2.000.000 2.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
8 SUARNI 2.000.000 2.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
9 ARNELI 2.000.000 1.875.000 125.000 2005 - - - - - - - - - - 125.000
10 MUSLIM 2.000.000 500.000 1.500.000 2005 - - - - - - - - - - 1.500.000
11 MUCHNI .M 2.000.000 375.000 1.625.000 2005 - - - - - - - - - - 1.625.000
12 Ir. ERIZON 7.500.000 - 7.500.000 2005 - - - - - - - - - - 7.500.000
13 ZAINI (AJO PARIS) 70.000.000 70.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
14 ARDIANTO 2.000.000 2.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
15 ZUMARNI 5.000.000 - 5.000.000 2005 - - - - - - - - - - 5.000.000
JUMLAH 118.000.000 84.125.000 33.875.000 - - - - - - - - - - - -
REKAPITULASI
1 KOPERINDAG DAN PKM 58.750.000 51.343.750 7.406.250 2005 - - - - - - - - - - 7.406.250
2 PERTANIAN 265.000.000 211.800.000 53.200.000 2005 - - - - - - - - - - 53.200.000
3 PERIKANAN 118.000.000 84.125.000 33.875.000 2005 - - - - - - - - - - 33.875.000
TOTAL 441.750.000 347.268.750 94.481.250 - - - - - - - - - - - -
Lampiran : 3.l / 25 - 46
AGING SCHEDULE
DANA BERGULIR
REVOLFING FUND (SK BUPATI PADANG PARIAMAN NO. 42-98-407-437-440/KEP/BPP/2004) PER 31 DESEMBER 2016
KREDIT TEMPO
<1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
PETERNAKAN DAN KOPERASI 11
1 KUD SUMBER REZEKI 150.000.000 50.000.000 100.000.000 2005 - - - - - - - - - - 100.000.000
2 KUD SUMBER REZEKI 500.000.000 166.800.000 333.200.000 2005 - - - - - - - - - - 333.200.000
3 KUD SUMBER REZEKI 407.600.000 - 407.600.000 2006 - - - - - - - - - 407.600.000 -
JUMLAH 1.057.600.000 216.800.000 840.800.000 - - - - - - - - - - 407.600.000 433.200.000
Lampiran : 3.m/ 26 - 46
AGING SCHEDULE
DANA BERGULIR
KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
KOPERASI DAN PKM 11
1 ZULBAINI 5.000.000 1.432.000 3.568.000 2005 - - - - - - - - - - 3.568.000
2 SURYANI 6.000.000 430.000 5.570.000 2005 - - - - - - - - - - 5.570.000
3 SUKIRMAN 15.000.000 - 15.000.000 2005 - - - - - - - - - - 15.000.000
4 SYAFRIMEN 6.500.000 930.000 5.570.000 2005 - - - - - - - - - - 5.570.000
5 SYAFIDAWATI 10.000.000 - 10.000.000 2005 - - - - - - - - - - 10.000.000
6 NURJALI - - - 2005 - - - - - - - - - - -
7 RENO ALI 7.500.000 - 7.500.000 2005 - - - - - - - - - - 7.500.000
8 SARI 5.000.000 - 5.000.000 2005 - - - - - - - - - - 5.000.000
9 GUSMANIDAR 7.500.000 - 7.500.000 2005 - - - - - - - - - - 7.500.000
10 YULMANIDAR 7.500.000 - 7.500.000 2005 - - - - - - - - - - 7.500.000
11 SYAMSIDAR SALEH 5.000.000 1.432.000 3.568.000 2005 - - - - - - - - - - 3.568.000
12 TIRANYAM 5.000.000 1.074.000 3.926.000 2005 - - - - - - - - - - 3.926.000
13 ROSNI 5.000.000 - 5.000.000 2005 - - - - - - - - - - 5.000.000
14 SYAFRIL .M 10.000.000 715.000 9.285.000 2005 - - - - - - - - - - 9.285.000
15 ZAINUDDIN .M 5.000.000 - 5.000.000 2005 - - - - - - - - - - 5.000.000
16 JUNAIDI 5.000.000 - 5.000.000 2005 - - - - - - - - - - 5.000.000
17 FEBRIDAWATI 5.000.000 1.790.000 3.210.000 2005 - - - - - - - - - - 3.210.000
18 SUPIK 4.000.000 4.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
19 TARIPAH - - - 2005 - - - - - - - - - - -
20 SYAMSIR ALAM 4.000.000 1.430.000 2.570.000 2005 - - - - - - - - - - 2.570.000
21 ARNIS 15.000.000 15.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
22 DALMARNI 15.000.000 15.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
23 ASNAM 3.000.000 860.000 2.140.000 2005 - - - - - - - - - - 2.140.000
24 JUMARI 3.000.000 645.000 2.355.000 2005 - - - - - - - - - - 2.355.000
25 MURSIDA - - - 2005 - - - - - - - - - - -
26 KASMARI/UPIK 3.000.000 3.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
27 ANI 3.000.000 430.000 2.570.000 2005 - - - - - - - - - - 2.570.000
28 ERMALELI 3.000.000 3.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
29 ERMAN Dt. Bgd. MARAJO 10.000.000 10.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
30 SURYADI - - - 2005 - - - - - - - - - - -
31 ASNI - - - 2005 - - - - - - - - - - -
32 ANIBAR - - - 2005 - - - - - - - - - - -
33 YUSLINAR 10.000.000 10.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
34 NURJANAH - - - 2005 - - - - - - - - - - -
Lampiran : 3.m/ 27 - 46
KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
35 KASMIARNI - - - 2005 - - - - - - - - - - -
36 ELI MARTI - - - 2005 - - - - - - - - - - -
37 RITA - - - 2005 - - - - - - - - - - -
38 ERNAWANIS - - - 2005 - - - - - - - - - - -
39 SAPARUDIN 10.000.000 1.430.000 8.570.000 2005 - - - - - - - - - - 8.570.000
40 SYAMSIR 10.000.000 10.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
JUMLAH 203.000.000 82.598.000 120.402.000 - - - - - - - - - - - -
PERTANIAN -
1 DALIMA 10.000.000 1.430.000 8.570.000 2005 - - - - - - - - - - 8.570.000
2 H. DARMAWI 15.000.000 - 15.000.000 2005 - - - - - - - - - - 15.000.000
3 FITRIA DELVITA 12.500.000 - 12.500.000 2005 - - - - - - - - - - 12.500.000
4 RAFYUL AKYAR 10.000.000 10.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
5 ISMAEL Lb. JALELO 10.000.000 10.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
JUMLAH 57.500.000 21.430.000 36.070.000 - - - - - - - - - - - -
PETERNAKAN -
1 ABDUL MANAF SK 150.000.000 - 150.000.000 2005 - - - - - - - - - - 150.000.000
2 YUNI HELMI, SH 75.000.000 - 75.000.000 2005 - - - - - - - - - - 75.000.000
3 JAMARIS Dt. BATUAH 30.000.000 10.000.000 20.000.000 2005 - - - - - - - - - - 20.000.000
4 MARJOHAN - - - 2005 - - - - - - - - - - -
5 JAMARIS 10.000.000 - 10.000.000 2005 - - - - - - - - - - 10.000.000
6 ALI USMAN 10.000.000 10.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
7 RAMLI 10.000.000 10.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
8 ALI AMRAN 10.000.000 10.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
9 ZAINUR/By. ZAINUR 12.000.000 3.000.000 9.000.000 2005 - - - - - - - - - - 9.000.000
10 ABDUL RAJAB 8.000.000 - 8.000.000 2005 - - - - - - - - - - 8.000.000
11 AMIN 10.000.000 10.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
12 ABDUL RAHMAN 10.000.000 10.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
13 By. PUTIH 10.000.000 10.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
14 SYOFYAN, S.Pd 10.000.000 10.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
15 ERDISON 10.000.000 4.400.000 5.600.000 2005 - - - - - - - - - - 5.600.000
16 BUYUNG ADANG 12.000.000 4.000.000 8.000.000 2005 - - - - - - - - - - 8.000.000
17 MURNI 12.000.000 12.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
JUMLAH 389.000.000 103.400.000 285.600.000 - - - - - - - - - - - -
UED-SP -
1 TUNAS HARAPAN 16.500.000 16.500.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
2 SAKATO 17.000.000 17.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
3 TIGA SAPILIN 14.000.000 14.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
JUMLAH 47.500.000 47.500.000 - - - - - - - - - - - - -
-
Lampiran : 3.m/ 28 - 46
KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
REKAPITULASI -
1 KOPERASI DAN PKM 203.000.000 82.598.000 120.402.000 2005 - - - - - - - - - - 120.402.000
2 PERTANIAN 57.500.000 21.430.000 36.070.000 2005 - - - - - - - - - - 36.070.000
3 PETERNAKAN 389.000.000 103.400.000 285.600.000 2005 - - - - - - - - - - 285.600.000
4 UED-SP 47.500.000 47.500.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
TOTAL 697.000.000 254.928.000 442.072.000 - - - - - - - - - - - -
Lampiran : 3.n/ 29 - 46
AGING SCHEDULE
DANA BERGULIR
KREDIT TEMPO
<1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
PERIKANAN
1 ALI AMRAN 10.000.000 10.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
2 DEDI EDWAR, SE 25.000.000 25.000.000 - 2005 - - - - - - - - - - -
JUMLAH 35.000.000 35.000.000 - - - - - - - - - - - - -
Lampiran : 3.o/ 30 - 46
AGING SCHEDULE
DANA BERGULIR
KREDIT TEMPO
<1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
PETERNAKAN
1 ROSMAN 8.000.000 2.000.000 6.000.000 2006 - - - - - - - - - 6.000.000 -
2 KASMAWARDI - - - 2006 - - - - - - - - - - -
3 SAPRUDIN - - - 2006 - - - - - - - - - - -
4 YUSDI - - - 2006 - - - - - - - - - - -
5 FIRMANSYAH - - - 2006 - - - - - - - - - - -
6 SAMSURIZAL 8.000.000 6.000.000 2.000.000 2006 - - - - - - - - - 2.000.000 -
7 SUKIRMAN .A, SE 8.000.000 188.000 7.812.000 2006 - - - - - - - - - 7.812.000 -
8 LUKMAN T 8.000.000 - 8.000.000 2006 - - - - - - - - - 8.000.000 -
9 SYUFNI YETI - - 2006 - - - - - - - - - - -
JUMLAH 32.000.000 8.188.000 23.812.000 - - - - - - - - - - 23.812.000 -
Lampiran : 3.p/ 31 - 46
AGING SCHEDULE
DANA BERGULIR
KREDIT TEMPO
<1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
KOPERINDAG & PKM
1 YURNITA 25.000.000 - 25.000.000 2006 - - - - - - - - - 25.000.000 -
2 Hj. YULIAR PANYALAI 30.000.000 30.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
3 MARAHANI KATAK 10.000.000 - 10.000.000 2006 - - - - - - - - - 10.000.000 -
JUMLAH 65.000.000 30.000.000 35.000.000 - - - - - - - - - - 35.000.000 -
PERIKANAN
1 ANDI ELJUSRA .B 25.000.000 3.960.000 21.040.000 2006 - - - - - - - - - 21.040.000 -
JUMLAH 25.000.000 3.960.000 21.040.000 - - - - - - - - - - 21.040.000 -
Lampiran : 3.q/ 32 - 46
AGING SCHEDULE
DANA BERGULIR
KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
KOPERINDAG DAN PKM
1 PUTRI DEWI ENDAYANI - - - 2006 - - - - - - - - - - -
2 MARYUSNI 10.000.000 527.000 9.473.000 2006 - - - - - - - - - 9.473.000 -
3 DAHNIMAR 2.000.000 - 2.000.000 2006 - - - - - - - - - 2.000.000 -
4 YUNIZAR - - - 2006 - - - - - - - - - - -
5 Dra. JUS ARNI 5.000.000 5.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
6 ZAINAL UJANG 10.000.000 2.635.000 7.365.000 2006 - - - - - - - - - 7.365.000 -
7 PAIYAR 10.000.000 10.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
8 BUCHARI 25.000.000 - 25.000.000 2006 - - - - - - - - - 25.000.000 -
9 M. SINER Dt. NAN BASA 7.500.000 1.975.000 5.525.000 2006 - - - - - - - - - 5.525.000 -
10 YULIZAR 10.000.000 10.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
11 RENALDI 7.500.000 7.500.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
12 FARIDA 5.000.000 5.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
13 ROSNIDAWATI 5.000.000 5.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
14 KPP AWAN BAJUNTAI 30.000.000 30.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
15 KP-RI SEI. GERINGGING 10.000.000 10.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
16 YENDRITA 3.000.000 - 3.000.000 2006 - - - - - - - - - 3.000.000 -
17 NURMAWI 3.000.000 1.106.000 1.894.000 2006 - - - - - - - - - 1.894.000 -
18 NUREWI, S.Ag 3.000.000 158.000 2.842.000 2006 - - - - - - - - - 2.842.000 -
19 ANIS 3.000.000 3.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
20 AGUSNIMAR 3.000.000 948.000 2.052.000 2006 - - - - - - - - - 2.052.000 -
21 LELI MARKONI 3.000.000 3.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
22 ETI SUMARNI 3.000.000 632.000 2.368.000 2006 - - - - - - - - - 2.368.000 -
23 MARIATUN 10.000.000 10.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
24 MAIRIZON 10.000.000 10.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
25 AFRIZON 10.000.000 - 10.000.000 2006 - - - - - - - - - 10.000.000 -
26 TATI MURNI 5.000.000 5.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
27 ASNI - - - 2006 - - - - - - - - - - -
JUMLAH 193.000.000 121.481.000 71.519.000 - - - - - - - - - - 71.519.000 -
PERTANIAN
1 Hj. SUARNI ELOK - - - 2006 - - - - - - - - - - -
2 ZULKIFLI .AS - - - 2006 - - - - - - - - - - -
3 SUKARDI, B.Sc - - - 2006 - - - - - - - - - - -
4 M. THAHER - - - 2006 - - - - - - - - - - -
5 Hj. YUNINAR DARWIS - - - 2006 - - - - - - - - - - -
Lampiran : 3.q/ 33 - 46
KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
6 SYAHRUL 15.000.000 470.000 14.530.000 2006 - - - - - - - - - 14.530.000 -
7 YENNY - - - 2006 - - - - - - - - - - -
8 SAWIR 15.000.000 1.580.000 13.420.000 2006 - - - - - - - - - 13.420.000 -
9 EDIR ASNADI 10.000.000 10.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
10 SAWIRMAN .LD 15.000.000 - 15.000.000 2006 - - - - - - - - - 15.000.000 -
11 AYADI TIOMAS 10.000.000 4.743.000 5.257.000 2006 - - - - - - - - - 5.257.000 -
12 LIPAP SYAHBUDDIN 20.000.000 6.330.000 13.670.000 2006 - - - - - - - - - 13.670.000 -
13 KHAIDIR GUCI 20.000.000 20.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
14 ZULAMRI 20.000.000 20.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
15 YUSMAN 15.000.000 2.520.000 12.480.000 2006 - - - - - - - - - 12.480.000 -
16 ZAMZAMI 15.000.000 15.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
JUMLAH 155.000.000 80.643.000 74.357.000 - - - - - - - - - - 74.357.000 -
PERIKANAN
1 FAUZAN 6.000.000 6.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
2 FATIMAH 5.000.000 - 5.000.000 2006 - - - - - - - - - 5.000.000 -
3 SYAMSIMAR 7.000.000 - 7.000.000 2006 - - - - - - - - - 7.000.000 -
4 MAWARDI Dt. MUNCAK 5.000.000 5.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
5 SAIFUL BAHRI 10.000.000 10.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
6 INDRAWADI 5.000.000 5.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
7 ZULFADRI ARUS - - - 2006 - - - - - - - - - - -
8 HASAN BASRI 7.500.000 - 7.500.000 2006 - - - - - - - - - 7.500.000 -
9 SUDIRMAN 3.000.000 3.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
10 ATMAJAYA RIANTI 3.000.000 1.753.000 1.247.000 2006 - - - - - - - - - 1.247.000 -
11 MUSLIM 10.000.000 3.162.000 6.838.000 2006 - - - - - - - - - 6.838.000 -
12 INDRA 5.000.000 5.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
13 SYAHRIAL - - - 2006 - - - - - - - - - - -
14 IRWAN 5.000.000 - 5.000.000 2006 - - - - - - - - - 5.000.000 -
15 Bgd. TANDO 5.000.000 5.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
16 RIDWAN 3.000.000 - 3.000.000 2006 - - - - - - - - - 3.000.000 -
17 NURMAINI 5.000.000 1.060.000 3.940.000 2006 - - - - - - - - - 3.940.000 -
18 H. SYAFRI 5.000.000 5.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
19 H. RUSLI USMAN 6.000.000 6.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
20 ANWAR - - - 2006 - - - - - - - - - - -
21 SYAHRUARDI - - - 2006 - - - - - - - - - - -
22 AZWAR 3.000.000 3.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
23 MASRIZAL 3.000.000 1.106.000 1.894.000 2006 - - - - - - - - - 1.894.000 -
24 RIDWAN ABAS 7.500.000 3.160.000 4.340.000 2006 - - - - - - - - - 4.340.000 -
25 SABIRIN - - - 2006 - - - - - - - - - - -
26 SALMAN 25.000.000 - 25.000.000 2006 - - - - - - - - - 25.000.000 -
Lampiran : 3.q/ 34 - 46
KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
27 S. Dt. RAJO BULAN - - - 2006 - - - - - - - - - - -
28 GAZALI - - - 2006 - - - - - - - - - - -
29 TAUFIKURRAHMAN - - - 2006 - - - - - - - - - - -
30 M. NUR JAMBAK - - - 2006 - - - - - - - - - - -
31 SYAHRUDDIN - - - 2006 - - - - - - - - - - -
32 SYAKBANRI 3.000.000 948.000 2.052.000 2006 - - - - - - - - - 2.052.000 -
33 BASRAINI 3.000.000 3.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
34 ZAIDI 3.000.000 2.054.000 946.000 2006 - - - - - - - - - 946.000 -
35 JAMUNIR 3.000.000 316.000 2.684.000 2006 - - - - - - - - - 2.684.000 -
36 FADRI OSWIZAL 3.000.000 790.000 2.210.000 2006 - - - - - - - - - 2.210.000 -
37 EDI MARDANIF - - - 2006 - - - - - - - - - - -
38 JAFRIZAL - - - 2006 - - - - - - - - - - -
39 RAFLES 3.000.000 316.000 2.684.000 2006 - - - - - - - - - 2.684.000 -
40 DESMARDI USMAN 3.000.000 790.000 2.210.000 2006 - - - - - - - - - 2.210.000 -
41 ERMAN FIRMAN - - - 2006 - - - - - - - - - - -
42 TARJALIUS 3.000.000 948.000 2.052.000 2006 - - - - - - - - - 2.052.000 -
43 MITRATURACHMAH 3.000.000 3.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
44 RISWANTO 3.000.000 2.370.000 630.000 2006 - - - - - - - - - 630.000 -
45 MIBAT - - - 2006 - - - - - - - - - - -
46 AMRIL NURMAN - - - 2006 - - - - - - - - - - -
47 RUDI SUSANTO - - - 2006 - - - - - - - - - - -
48 ERMAN - - - 2006 - - - - - - - - - - -
49 ERMAN - - - 2006 - - - - - - - - - - -
50 NURSYAMSU - - - 2006 - - - - - - - - - - -
51 AMIN - - - 2006 - - - - - - - - - - -
52 ROSTAM - - - 2006 - - - - - - - - - - -
53 KURNIA HERMAN - - - 2006 - - - - - - - - - - -
54 SALMI 8.500.000 7.168.000 1.332.000 2006 - - - - - - - - - 1.332.000 -
JUMLAH 172.500.000 84.941.000 87.559.000 - - - - - - - - - - 87.559.000 -
REKAPITULASI
1 KOPERINDAG DAN PKM 193.000.000 121.481.000 71.519.000 2006 - - - - - - - - - 71.519.000 -
2 PERTANIAN 155.000.000 80.643.000 74.357.000 2006 - - - - - - - - - 74.357.000 -
3 PERIKANAN 172.500.000 84.941.000 87.559.000 2006 - - - - - - - - - 87.559.000 -
TOTAL 520.500.000 287.065.000 233.435.000 - - - - - - - - - - 233.435.000 -
Lampiran : 3.r/ 35 - 46
AGING SCHEDULE
DANA BERGULIR
KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
KOPERINDAG DAN PKM
1 ERMATATI 3.000.000 3.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
2 ANIDA 15.000.000 15.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
3 HERMAN KOTO 5.000.000 5.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
4 AREI REZA PUTRA 25.000.000 25.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
5 ERLINDA 4.500.000 480.000 4.020.000 2006 - - - - - - - - - 4.020.000 -
6 AZIMAH 1.000.000 605.000 395.000 2006 - - - - - - - - - 395.000 -
7 SALFAHMI MARNI 1.000.000 275.000 725.000 2006 - - - - - - - - - 725.000 -
8 ANISMAR 1.000.000 440.000 560.000 2006 - - - - - - - - - 560.000 -
9 EMI 1.000.000 165.000 835.000 2006 - - - - - - - - - 835.000 -
10 ERMAWATI 1.000.000 330.000 670.000 2006 - - - - - - - - - 670.000 -
11 MARTIAS 20.000.000 20.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
12 ILYAS 3.000.000 3.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
13 ALI MUNIR 4.500.000 480.000 4.020.000 2006 - - - - - - - - - 4.020.000 -
JUMLAH 85.000.000 73.775.000 11.225.000 - - - - - - - - - - 11.225.000 -
PETERNAKAN
1 SUDIRMAN 8.000.000 8.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
2 MURNIYATI 8.000.000 - 8.000.000 2006 - - - - - - - - - 8.000.000 -
3 AMINULLAH 4.500.000 - 4.500.000 2006 - - - - - - - - - 4.500.000 -
4 ELFAMA ZAIN 8.000.000 8.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
5 SYAFRI 8.000.000 - 8.000.000 2006 - - - - - - - - - 8.000.000 -
6 Drs. HARISMAN 6.000.000 6.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
7 ALI ABUZAR 7.000.000 7.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
8 MUSLIM M. NUR 8.000.000 8.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
9 SAALUDIN 4.500.000 2.295.000 2.205.000 2006 - - - - - - - - - 2.205.000 -
10 St. YURNALIS 8.000.000 6.000.000 2.000.000 2006 - - - - - - - - - 2.000.000 -
11 St. ZAKIR 8.000.000 8.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
12 Bgd. SUWIRMAN 4.500.000 940.000 3.560.000 2006 - - - - - - - - - 3.560.000 -
13 OSMAN 10.000.000 10.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
14 AZRUL A. Tk. MUDO, SE 2.500.000 2.500.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
15 AHMAD DH Tk. B - - - 2006 - - - - - - - - - - -
16 ALIBASAR Tk. SUTAN 2.500.000 2.500.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
Lampiran : 3.r/ 36 - 46
KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
17 MULYADI Tk. SIDI - - - 2006 - - - - - - - - - - -
18 RAHMAD E.Y Tk. B - - - 2006 - - - - - - - - - - -
19 BULKAINI 2.500.000 - 2.500.000 2006 - - - - - - - - - 2.500.000 -
20 DEDI MULYADI 10.000.000 - 10.000.000 2006 - - - - - - - - - 10.000.000 -
21 RUSLI TANJUNG 8.000.000 - 8.000.000 2006 - - - - - - - - - 8.000.000 -
22 IRKHASWANDI 9.000.000 9.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
23 HENDRIZAL 6.000.000 - 6.000.000 2006 - - - - - - - - - 6.000.000 -
24 ISMAEL 8.000.000 8.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
25 ISMAIL AMIN 4.500.000 4.500.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
26 MASRI 6.000.000 - 6.000.000 2006 - - - - - - - - - 6.000.000 -
27 H. AZRA'I 4.500.000 2.500.000 2.000.000 2006 - - - - - - - - - 2.000.000 -
28 BUKHARI 6.000.000 6.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
29 NURJANI - - - 2006 - - - - - - - - - - -
30 MUZAHAR 10.000.000 10.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
31 M. NUR 12.000.000 12.000.000 - 2006 - - - - - - - - - - -
32 SYAIFUL RAMLI 8.000.000 - 8.000.000 2006 - - - - - - - - - 8.000.000 -
33 RAMLI TROGOS 4.500.000 - 4.500.000 2006 - - - - - - - - - 4.500.000 -
34 NURMANTO 12.000.000 - 12.000.000 2006 - - - - - - - - - 12.000.000 -
JUMLAH 208.500.000 121.235.000 87.265.000 - - - - - - - - - - 87.265.000 -
REKAPITULASI
1 KOPERINDAG DAN PKM 85.000.000 73.775.000 11.225.000 2006 - - - - - - - - - 11.225.000 -
2 PETERNAKAN 208.500.000 121.235.000 87.265.000 2006 - - - - - - - - - 87.265.000 -
TOTAL 293.500.000 195.010.000 98.490.000 - - - - - - - - - - 98.490.000 -
Lampiran : 3.s/ 37 - 46
AGING SCHEDULE
DANA BERGULIR
KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
PETERNAKAN
1 SUDIRMAN Rky. RM - - - 2007 - - - - - - - - - - -
2 TUANKU KUNIANG 4.000.000 - 4.000.000 2007 - - - - - - - - 4.000.000 - -
3 MULYADI 4.000.000 - 4.000.000 2007 - - - - - - - - 4.000.000 - -
4 YONEDI, S.Pd 4.000.000 - 4.000.000 2007 - - - - - - - - 4.000.000 - -
5 DASNI TANJUNG 4.000.000 - 4.000.000 2007 - - - - - - - - 4.000.000 - -
6 ALI AMRAN 4.000.000 - 4.000.000 2007 - - - - - - - - 4.000.000 - -
7 KARI 10.000.000 10.000.000 - 2007 - - - - - - - - - - -
JUMLAH 30.000.000 10.000.000 20.000.000 - - - - - - - - - 20.000.000 - -
KOPERINDAG DAN PKM
1 IRWAN - - - 2007 - - - - - - - - - - -
2 SYAFRINALDI - - - 2007 - - - - - - - - - - -
3 SALDI - - - 2007 - - - - - - - - - - -
4 SUKIRMAN - - - 2007 - - - - - - - - - - -
5 HERI HENDRI - - - 2007 - - - - - - - - - - -
6 JAMARIS - - - 2007 - - - - - - - - - - -
7 SYAFEI - - - 2007 - - - - - - - - - - -
8 MUSLIM - - - 2007 - - - - - - - - - - -
9 Tk. PADIN - - - 2007 - - - - - - - - - - -
10 ISMAEL - - - 2007 - - - - - - - - - - -
11 AMRIZAL - - - 2007 - - - - - - - - - - -
12 ZULKARNAINI - - - 2007 - - - - - - - - - - -
13 HENDRI .T - - - 2007 - - - - - - - - - - -
14 DASMI TIAR 4.500.000 - 4.500.000 2007 - - - - - - - - 4.500.000 - -
15 MISRIYANTI 4.500.000 - 4.500.000 2007 - - - - - - - - 4.500.000 - -
16 ASMANIAR 4.500.000 - 4.500.000 2007 - - - - - - - - 4.500.000 - -
17 NOFRIZAL 4.500.000 - 4.500.000 2007 - - - - - - - - 4.500.000 - -
18 EDO 4.500.000 - 4.500.000 2007 - - - - - - - - 4.500.000 - -
19 EMI 4.500.000 - 4.500.000 2007 - - - - - - - - 4.500.000 - -
20 APRIDA 4.500.000 - 4.500.000 2007 - - - - - - - - 4.500.000 - -
21 RAYO 4.000.000 - 4.000.000 2007 - - - - - - - - 4.000.000 - -
Lampiran : 3.s/ 38 - 46
KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
22 ASNIMAR 3.000.000 - 3.000.000 2007 - - - - - - - - 3.000.000 - -
23 AIDA RIFNI, INDO USAHA JAYA - - - 2007 - - - - - - - - - - -
24 AFRIZAL .Z, UMEGA TANI 4.500.000 240.000 4.260.000 2007 - - - - - - - - 4.260.000 - -
25 SUSI ALFIA/TOKO OBAT RIDHO 12.000.000 12.000.000 - 2007 - - - - - - - - - - -
26 MELATI BORDIR - - - 2007 - - - - - - - - - - -
27 ALI ANAS 15.000.000 - 15.000.000 2007 - - - - - - - - 15.000.000 - -
28 LISTRI YENTI 6.000.000 2.240.000 3.760.000 2007 - - - - - - - - 3.760.000 - -
29 ASMA/BORDIR MELATI 15.000.000 15.000.000 - 2007 - - - - - - - - - - -
30 ANUARDI 2.500.000 2.500.000 - 2007 - - - - - - - - - - -
JUMLAH 93.500.000 31.980.000 61.520.000 - - - - - - - - - 61.520.000 - -
PERTANIAN
1 Hj. SUAMI ELOK 15.000.000 15.000.000 2007 - - - - - - - - 15.000.000 - -
2 M. ANIS WAHAB 5.000.000 5.000.000 - 2007 - - - - - - - - - - -
3 ZULKIFLI .AS 15.000.000 - 15.000.000 2007 - - - - - - - - 15.000.000 - -
4 SUKARDI, B.Sc 15.000.000 - 15.000.000 2007 - - - - - - - - 15.000.000 - -
5 Mhd. TAHER 15.000.000 15.000.000 - 2007 - - - - - - - - - - -
6 Hj. YUNINAR DARWIS 25.000.000 25.000.000 - 2007 - - - - - - - - - - -
7 ALI AMRAN 15.000.000 - 15.000.000 2007 - - - - - - - - 15.000.000 - -
8 YENNY 10.000.000 10.000.000 - 2007 - - - - - - - - - - -
9 ALMUNAWARMAN 15.000.000 15.000.000 - 2007 - - - - - - - - - - -
10 MUSLIM 15.000.000 15.000.000 - 2007 - - - - - - - - - - -
11 HERI MULYADI 10.000.000 10.000.000 - 2007 - - - - - - - - - - -
12 Ir. FETRI MARIA 15.000.000 15.000.000 - 2007 - - - - - - - - - - -
13 Hj. MALI - - - 2007 - - - - - - - - - - -
JUMLAH 170.000.000 110.000.000 60.000.000 - - - - - - - - - 60.000.000 - -
REKAPITULASI
1 PETERNAKAN 30.000.000 10.000.000 20.000.000 2007 - - - - - - - - 20.000.000 - -
2 KOPERINDAG DAN PKM 93.500.000 31.980.000 61.520.000 2007 - - - - - - - - 61.520.000 - -
3 PERTANIAN 170.000.000 110.000.000 60.000.000 2007 - - - - - - - - 60.000.000 - -
TOTAL 293.500.000 151.980.000 141.520.000 - - - - - - - - - 141.520.000 - -
Lampiran : 3.t/ 39 - 46
AGING SCHEDULE
DANA BERGULIR
KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
PETERNAKAN
1 PIAN 4.000.000 - 4.000.000 2007 - - - - - - - - 4.000.000 - -
2 ABDUL RAZAK 4.000.000 - 4.000.000 2007 - - - - - - - - 4.000.000 - -
3 ELINERTI 4.000.000 - 4.000.000 2007 - - - - - - - - 4.000.000 - -
4 YULIZAR 4.000.000 1.000.000 3.000.000 2007 - - - - - - - - 3.000.000 - -
5 MARTINA 4.000.000 - 4.000.000 2007 - - - - - - - - 4.000.000 - -
6 KASMA LONDI 4.000.000 1.000.000 3.000.000 2007 - - - - - - - - 3.000.000 - -
7 AKHIRMANTO 4.000.000 - 4.000.000 2007 - - - - - - - - 4.000.000 - -
8 SYAHRUL SYAH 4.000.000 - 4.000.000 2007 - - - - - - - - 4.000.000 - -
9 AMY ISMAEL 4.000.000 - 4.000.000 2007 - - - - - - - - 4.000.000 - -
10 MARNIATI 4.000.000 - 4.000.000 2007 - - - - - - - - 4.000.000 - -
JUMLAH 40.000.000 2.000.000 38.000.000 - - - - - - - - - 38.000.000 - -
Lampiran : 3.u/ 40 - 46
AGING SCHEDULE
DANA BERGULIR
KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
KOPERINDAG DAN PKM
1 NURANI 2.500.000 140.000 2.360.000 2008 - - - - - - - 2.360.000 - - -
2 YURNIATI 2.500.000 2.500.000 - 2008 - - - - - - - - - - -
3 NURAINI 2.500.000 420.000 2.080.000 2008 - - - - - - - 2.080.000 - - -
4 ALISMAN 3.000.000 3.000.000 - 2008 - - - - - - - - - - -
5 KAMBARULLAH 3.000.000 1.350.000 1.650.000 2008 - - - - - - - 1.650.000 - - -
6 ARIZAL 2.500.000 1.680.000 820.000 2008 - - - - - - - 820.000 - - -
7 AGUSMAN 2.500.000 2.500.000 - 2008 - - - - - - - - - - -
8 NURMA 2.500.000 2.500.000 - 2008 - - - - - - - - - - -
9 AHMAD NURI 2.500.000 2.500.000 - 2008 - - - - - - - - - - -
10 JAMALI 5.000.000 5.000.000 - 2008 - - - - - - - - - - -
11 RIDWAN AD 2.500.000 1.120.000 1.380.000 2008 - - - - - - - 1.380.000 - - -
12 NURHAYATI - - - 2008 - - - - - - - - - - -
13 HALIMAH 5.000.000 5.000.000 - 2008 - - - - - - - - - - -
14 BASRI IRIAS 10.000.000 2.875.000 7.125.000 2008 - - - - - - - 7.125.000 - - -
15 RISMAN 5.000.000 - 5.000.000 2008 - - - - - - - 5.000.000 - - -
16 TUTI SUARNI - - - 2008 - - - - - - - - - - -
17 IRWAN 3.000.000 170.000 2.830.000 2008 - - - - - - - 2.830.000 - - -
18 SYAFRINALDI 3.000.000 1.020.000 1.980.000 2008 - - - - - - - 1.980.000 - - -
19 SALDI 3.000.000 340.000 2.660.000 2008 - - - - - - - 2.660.000 - - -
20 SUHARMAN - - - 2008 - - - - - - - - - - -
21 HERI HEDRI 3.000.000 - 3.000.000 2008 - - - - - - - 3.000.000 - - -
22 JAMARIS 3.000.000 680.000 2.320.000 2008 - - - - - - - 2.320.000 - - -
23 SYAFRI - - - 2008 - - - - - - - - - - -
24 YUNIZAR 2.000.000 2.000.000 - 2008 - - - - - - - - - - -
25 FLAMBOYAN 10.000.000 - 10.000.000 2008 - - - - - - - 10.000.000 - - -
26 YUNIDAR - - - 2008 - - - - - - - - - - -
27 PULAU 1.000.000 1.000.000 - 2008 - - - - - - - - - - -
28 SUPVIRGO 4.500.000 - 4.500.000 2008 - - - - - - - 4.500.000 - - -
29 KAIDIR 30.000.000 30.000.000 - 2008 - - - - - - - - - - -
30 FIRMAN ALI INDRA 20.000.000 20.000.000 - 2008 - - - - - - - - - - -
31 ROSNITA 4.500.000 - 4.500.000 2008 - - - - - - - 4.500.000 - - -
Lampiran : 3.u/ 41 - 46
KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
JUMLAH 138.000.000 85.795.000 52.205.000 - - - - - - - - 52.205.000 - - -
PERIKANAN
1 ZUARDIN KUD SINAR LAUT 20.000.000 12.650.000 7.350.000 2008 - - - - - - - 7.350.000 - - -
2 JAMAL HIDAYAT KUD PIUNIR - - - 2008 - - - - - - - - - - -
3 ZAINAL KOPERASI PESISIR - - - 2008 - - - - - - - - - - -
4 SETIA BUANA KOP. SUKA MAJU 7.500.000 - 7.500.000 2008 - - - - - - - 7.500.000 - - -
5 SYAHRIAL KOP. PINAGO INDAH - - - 2008 - - - - - - - - - - -
6 ANAS RAUF - - - 2008 - - - - - - - - - - -
7 ABIZAL 5.000.000 560.000 4.440.000 2008 - - - - - - - 4.440.000 - - -
8 ALI MUNAR 5.000.000 5.000.000 - 2008 - - - - - - - - - - -
9 ZAILIS - - - 2008 - - - - - - - - - - -
10 AWALUDDIN WAN 3.000.000 1.020.000 1.980.000 2008 - - - - - - - 1.980.000 - - -
11 JOHN HENDRA, A.Md - - - 2008 - - - - - - - - - - -
12 DAUD ZAKRI 3.000.000 340.000 2.660.000 2008 - - - - - - - 2.660.000 - - -
13 TONI SETIAWAN 3.000.000 - 3.000.000 2008 - - - - - - - 3.000.000 - - -
14 SYAFRI MAYARDI 3.000.000 340.000 2.660.000 2008 - - - - - - - 2.660.000 - - -
15 RUSLI 5.000.000 5.000.000 - 2008 - - - - - - - - - - -
16 MULYADI 5.000.000 - 5.000.000 2008 - - - - - - - 5.000.000 - - -
17 LUKMAN 5.000.000 - 5.000.000 2008 - - - - - - - 5.000.000 - - -
18 LILY MARNI 5.000.000 560.000 4.440.000 2008 - - - - - - - 4.440.000 - - -
19 MIBAT 5.000.000 - 5.000.000 2008 - - - - - - - 5.000.000 - - -
20 RUDI SUSANTO 5.000.000 - 5.000.000 2008 - - - - - - - 5.000.000 - - -
21 ERMAN 3.000.000 1.920.000 1.080.000 2008 - - - - - - - 1.080.000 - - -
22 BASRI TAUFAN DT. LABIH - - - 2008 - - - - - - - - - - -
23 SYARIFUDDIN RAID - - - 2008 - - - - - - - - - - -
24 SYAFRI PN - - - 2008 - - - - - - - - - - -
25 MARION RS 3.000.000 3.000.000 - 2008 - - - - - - - - - - -
26 SAHARUDIN - - - 2008 - - - - - - - - - - -
27 AFRIZAL 3.000.000 3.000.000 - 2008 - - - - - - - - - - -
28 AKHIRUDDIN 5.000.000 840.000 4.160.000 2008 - - - - - - - 4.160.000 - - -
29 SYAMSINAR 5.000.000 5.000.000 - 2008 - - - - - - - - - - -
30 SYAFIRMAN - - - 2008 - - - - - - - - - - -
31 M. RAFI 3.000.000 - 3.000.000 2008 - - - - - - - 3.000.000 - - -
JUMLAH 101.500.000 39.230.000 62.270.000 - - - - - - - - 62.270.000 - - -
REKAPITULASI
Lampiran : 3.u/ 42 - 46
KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
1 KOPERINDAG DAN PKM 138.000.000 85.795.000 52.205.000 2008 - - - - - - - 52.205.000 - - -
2 PERIKANAN 101.500.000 39.230.000 62.270.000 2008 - - - - - - - 62.270.000 - - -
TOTAL 239.500.000 125.025.000 114.475.000 - - - - - - - - 114.475.000 - - -
Lampiran : 3.v/ 43 - 46
AGING SCHEDULE
DANA BERGULIR
KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
KOPERINDAG DAN PKM
1 NURDIATI 10.000.000 10.000.000 - 2008 - - - - - - - - - - -
2 AGUSMAINI 10.000.000 10.000.000 - 2008 - - - - - - - - - - -
3 JASMANI 2.500.000 - 2.500.000 2008 - - - - - - - 2.500.000 - - -
4 MAHYUDDIN 3.000.000 - 3.000.000 2008 - - - - - - - 3.000.000 - - -
JUMLAH 25.500.000 20.000.000 5.500.000 - - - - - - - - 5.500.000 - - -
PERTANIAN
1 Ir. BAHAR U Dt. M.L 25.000.000 25.000.000 - 2008 - - - - - - - - - - -
2 NURHAYATI 25.000.000 - 25.000.000 2008 - - - - - - - 25.000.000 - - -
3 TOGOK 10.000.000 10.000.000 - 2008 - - - - - - - - - - -
JUMLAH 60.000.000 35.000.000 25.000.000 - - - - - - - - 25.000.000 - - -
PETERNAKAN
1 ARZIL 15.000.000 15.000.000 - 2008 - - - - - - - - - - -
2 SYAFRIL AWALI 4.500.000 4.500.000 - 2008 - - - - - - - - - - -
3 JUFRIZAL - - - 2008 - - - - - - - - - - -
4 SYAFRIFUDDIN - - - 2008 - - - - - - - - - - -
5 ABUTIAR 15.000.000 15.000.000 - 2008 - - - - - - - - - - -
6 RICKI 15.000.000 15.000.000 - 2008 - - - - - - - - - - -
7 BACHTARUDDIN 10.000.000 2.500.000 7.500.000 2008 - - - - - - - 7.500.000 - - -
8 SYAIFUL ANWAR - - - 2008 - - - - - - - - - - -
9 By. SUREK - - - 2008 - - - - - - - - - - -
10 SYAHARUDDIN 5.600.000 - 5.600.000 2008 - - - - - - - 5.600.000 - - -
11 JAMALUDDIN/SUDDIN 7.000.000 7.000.000 - 2008 - - - - - - - - - - -
12 LILY SUSILA 15.000.000 - 15.000.000 2008 - - - - - - - 15.000.000 - - -
13 ERMIDAWATI - - - 2008 - - - - - - - - - - -
14 Ir. ZULKARDI - - - 2008 - - - - - - - - - - -
15 AZUZAR 4.500.000 500.000 4.000.000 2008 - - - - - - - 4.000.000 - - -
16 AMINURI - - - 2008 - - - - - - - - - - -
JUMLAH 91.600.000 59.500.000 32.100.000 - - - - - - - - 32.100.000 - - -
Lampiran : 3.v/ 44 - 46
KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
REKAPITULASI
1 KOPERINDAG DAN PKM 25.500.000 20.000.000 5.500.000 2008 - - - - - - - 5.500.000 - - -
2 PERTANIAN 60.000.000 35.000.000 25.000.000 2008 - - - - - - - 25.000.000 - - -
3 PETERNAKAN 91.600.000 59.500.000 32.100.000 2008 - - - - - - - 32.100.000 - - -
TOTAL 177.100.000 114.500.000 62.600.000 - - - - - - - - 62.600.000 - - -
Lampiran : 3.w/ 45 - 46
AGING SCHEDULE
DANA BERGULIR
REVOLFING FUND (SK BUPATI PADANG PARIAMAN NO.008/KEP/BPP/2007) PER 31 DESEMBER 2016
KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
KOPERINDAG DAN PKM
1 YUDELMI 15.000.000 5.010.000 9.990.000 2009 - - - - - - 9.990.000 - - - -
2 ERWIN UMAR 5.000.000 - 5.000.000 2009 - - - - - - 5.000.000 - - - -
3 ADE FERNANDO 30.000.000 30.000.000 - 2009 - - - - - - - - - - -
4 AMIR 20.000.000 20.000.000 - 2009 - - - - - - - - - - -
5 SUTARMAN 15.000.000 15.000.000 - 2009 - - - - - - - - - - -
6 DARMAWI 20.000.000 - 20.000.000 2009 - - - - - - 20.000.000 - - - -
7 YULIZAR 6.000.000 6.000.000 - 2009 - - - - - - - - - - -
8 ALI AMRAN 15.000.000 15.000.000 - 2009 - - - - - - - - - - -
9 SYAHRIL 25.000.000 25.000.000 - 2009 - - - - - - - - - - -
10 MULYADI 20.000.000 - 20.000.000 2009 - - - - - - 20.000.000 - - - -
11 JONI/NADIA BORDIR 15.000.000 15.000.000 - 2009 - - - - - - - - - - -
12 NURSIDA K 40.000.000 40.000.000 - 2009 - - - - - - - - - - -
13 EDIR ASNADI 20.000.000 - 20.000.000 2009 - - - - - - 20.000.000 - - - -
14 FEBBY HENDRI 20.000.000 1.115.000 18.885.000 2009 - - - - - - 18.885.000 - - - -
15 ZUL AMRI 30.000.000 30.000.000 - 2009 - - - - - - - - - - -
16 ISMAIL AMIN 20.000.000 1.115.000 18.885.000 2009 - - - - - - 18.885.000 - - - -
17 ZULHERMAN 10.000.000 560.000 9.440.000 2009 - - - - - - 9.440.000 - - - -
18 ROSMAINI 4.500.000 - 4.500.000 2009 - - - - - - 4.500.000 - - - -
19 H. SUDIRMAN 4.500.000 4.500.000 - 2009 - - - - - - - - - - -
20 DALMARNI 20.000.000 20.000.000 - 2009 - - - - - - - - - - -
21 RITA IRIANTI 4.500.000 4.500.000 - 2009 - - - - - - - - - - -
22 BUYUNG GAYA - - - 2009 - - - - - - - - - - -
23 ARIFIN - - - 2009 - - - - - - - - - - -
24 M. YASIN - - - 2009 - - - - - - - - - - -
25 ALI BASAR TK ST SINARO - - - 2009 - - - - - - - - - - -
26 AZRUL ASWAT - - - 2009 - - - - - - - - - - -
27 ASNI - - - 2009 - - - - - - - - - - -
JUMLAH 359.500.000 232.800.000 126.700.000 - - - - - - - 126.700.000 - - - -
PERTANIAN
Lampiran : 3.w/ 46 - 46
REVOLFING FUND (SK BUPATI PADANG PARIAMAN NO.008/KEP/BPP/2007) PER 31 DESEMBER 2016
KREDIT TEMPO <1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > 10
1 BAKAR .M 20.000.000 20.000.000 - 2009 - - - - - - - - - - -
2 RIZAL IDRUS 25.000.000 4.200.000 20.800.000 2009 - - - - - - 20.800.000 - - - -
3 EDI TIWARMAN 30.000.000 30.000.000 - 2009 - - - - - - - - - - -
4 AHMAD BASRI 30.000.000 30.000.000 - 2009 - - - - - - - - - - -
5 ZAMZAMI 20.000.000 20.000.000 - 2009 - - - - - - - - - - -
6 ZAILI 25.000.000 25.000.000 - 2009 - - - - - - - - - - -
7 SYAFRIAL 10.000.000 10.000.000 - 2009 - - - - - - - - - - -
8 Hj. SAMIAH 30.000.000 22.100.000 7.900.000 2009 - - - - - - 7.900.000 - - - -
9 ANDI ERMAN SAYTI 15.000.000 940.000 14.060.000 2009 - - - - - - 14.060.000 - - - -
JUMLAH 205.000.000 162.240.000 42.760.000 - - - - - - - 42.760.000 - - - -
REKAPITULASI
1 KOPERINDAG DAN PKM 359.500.000 232.800.000 126.700.000 2009 - - - - - - 126.700.000 - - - -
2 PERTANIAN 205.000.000 162.240.000 42.760.000 2009 - - - - - - 42.760.000 - - - -
TOTAL 564.500.000 395.040.000 169.460.000 - - - - - - - 169.460.000 - - - -
Lampiran : 4 / 1 - 21

ASET TETAP - TANAH
MUTASI TAHUN 2017

Mutasi OPD
Saldo Per Saldo Per MUTASI TAMBAH SALDO PER
No. Urut Nama SKPD 31 Desember 2016 1 Januari 2017 31 DESEMBER 2017
Koreksi Tambah Saldo Pindah Masuk Antar TOTAL MUTASI Koreksi Kurang Saldo Pindah Keluar Antar Hibah Kepada Pihak Reklase ke TOTAL MUTASI
Mutasi Tambah Mutasi Kurang Belanja Modal Penilaian Hibah Masuk Penilaian Reklase Masuk Penghapusan Reklase Keluar
Awal OPD TAMBAH Awal SKPD Ketiga Persediaan KURANG
( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp )
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10 11 12 13 14 15 16 17 16 17
01 Bidang Otonomi Daeah, Pemerintahan

Umum, Adm Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian dan Persandian
01.01 Kantor DPRD - - - - - -
01.02 Kepala Daerah dan Wakil - - - - - -
01.03 Sekretariat Daerah 19.311.140.141,00 19.311.140.141,00 - - 3.228.343.900,00 3.228.343.900 16.082.796.241,00
01.04 Sekretariat DPRD 5.152.000,00 5.152.000,00 - - - 5.152.000,00
01.05 Dinas Pendpt. Pengelolaan Keuangan dan Aset - - - - - -
Badan Pengelola Keuangan Daerah - -
01.06 Inspektorat Kabupaten 8.360.000,00 8.360.000,00 - - - 8.360.000,00
01.07 Badan Kepagawaian Daerah - - - - - - -
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia - - - - - - -
- - - -
01.09 Kecamatan - - - -
01.09.01 Kecamatan Lubuk Alung 772.500.000,00 772.500.000,00 - - - 772.500.000,00
01.09.02 Kecamatan Sei.Geringging 38.900.000,00 38.900.000,00 - - - 38.900.000,00
01.09.03 Kecamatan IV Koto Aur Malintang 10.000.000,00 10.000.000,00 - - - 10.000.000,00
01.09.04 Kecamatan Ulakan Tapakis 10.922.500,00 10.922.500,00 - - - 10.922.500,00
01.09.05 Kecamatan Sei.Limau 55.485.000,00 55.485.000,00 - - - 55.485.000,00
01.09.06 Kecamatan V Koto Kp.Dalam 11.000.000,00 11.000.000,00 - - - 11.000.000,00
01.09.07 Kecamatan VII Koto Sungai Sariak 15.925.000,00 15.925.000,00 - - - 15.925.000,00
01.09.08 Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung 60.480.000,00 60.480.000,00 - - - 60.480.000,00
01.09.09 Kecamatan Nan Sabaris 11.325.000,00 11.325.000,00 - - - 11.325.000,00
01.09.10 Kecamatan Batang Anai 12.900.000,00 12.900.000,00 - - - 12.900.000,00
01.09.11 Kecamatan V Koto Timur 5.000.000,00 5.000.000,00 - - - 5.000.000,00
01.09.12 Kecamatan Padang Sago 4.970.000,00 4.970.000,00 - - - 4.970.000,00
01.09.13 Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam 75.680.000,00 75.680.000,00 - - - 75.680.000,00
01.09.14 Kecamatan Patamuan 30.000.000,00 30.000.000,00 - - - 30.000.000,00
01.09.15 Kecamatan Sintuk Toboh Gadang 8.000.000,00 8.000.000,00 - - - 8.000.000,00
01.09.16 Kecamatan Batang Gasan 50.000.000,00 50.000.000,00 - - - 50.000.000,00
01.09.17 Kecamatan Enam Lingkung 70.000.000,00 70.000.000,00 - - - 70.000.000,00
Sub Jumlah 20.567.739.641 - - 20.567.739.641 - - - - - - - - 3.228.343.900,00 - - - - - 3.228.343.900 17.339.395.741
02 Bidang Pendidikan -
02.01 Dinas Pendidikan 15.490.897.533,00 15.490.897.533,00 - - - - -
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan - 15.490.897.533,00 15.490.897.533,00 218.820.000,00 - 218.820.000,00 321.630.000,00 2.681.229.000,00 3.002.859.000 12.706.858.533,00
- - - - -
03 Bidang Kesehatan - - - - - -
03.01 Dinas Kesehatan 1.566.000.100,00 1.566.000.100,00 - - - 1.566.000.100,00
03.02 Rumah Sakit Umum Daerah 45.460.000,00 45.460.000,00 - - - 45.460.000,00
03.03 Akademi Keperawatan Pemda 45.960.000,00 45.960.000,00 - - 45.960.000,00 45.960.000 -
- - - - -
04 Bidang Pekerjaan Umum - - - - - -
04.01 Dinas Pekerjaan Umum 142.684.477.725,00 142.684.477.725,00 - - - - -
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 142.684.477.725,00 142.684.477.725,00 - - 1.583.386.500,00 1.583.386.500 141.101.091.225,00
- - - - -
05 Bidang Perencanaan Pembangunan - - - - - -
05.01 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah - - - - - -
Badan Perencanaan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah - - - -
- - - - - -
06 Bidang Perhubungan - - - - - -
06.01 Dinas Perhub, Komunikasi dan Informatika 483.109.000,00 483.109.000,00 - - - - -
Dinas Perhubungan 483.109.000,00 483.109.000,00 - - 483.109.000,00
Dinas Komunikasi dan Informatika - - - -
- - - - - -
07 Bidang Lingkungan Hidup - - - - - -
07.01 Kantor Lingkungan Hidup - - - - - - -
Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan, Kawasan
07.01 Permukiman dan Pertanahan - - - 5.514.046.500,00 5.250.000,00 - 5.519.296.500,00 188.330.500,00 218.820.000,00 407.150.500 5.112.146.000,00
- - - - - -
08 Bidang Kependudukan dan Capil - - - - - -
08.01 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 14.740.000,00 14.740.000,00 - - - 14.740.000,00
- - - - - -
09 Bidang Pemberdayaan Perempuan dan - - - - - -
09.01 Perlindungan Anak
Badan Pemberdayaan Masy, Perempuan & KB - - - - - -
09.01 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa - - - - - -
09.02 Badan Kependudukan dan KB 300.000.000,00 300.000.000,00 - - - - -
Berencana - 300.000.000,00 300.000.000,00 - - - 300.000.000,00
- - -
10 Bidang Sosial - - - - - -
10.01 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Trans. 118.413.000,00 118.413.000,00 - - - - -
Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan
10.01 Perlindungan Anak 118.413.000,00 91.043.000,00 27.370.000,00 308.000.000,00 - 308.000.000,00 - 335.370.000,00
- - - - - -
11 Bidang Koperasi dan UKM - - - - - -
Dinas Kop, Industri, Perdagangan, Energi dan
11.01 SDM 14.529.000,00 14.529.000,00 - - - - -
Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi dan
11.01 UKM 105.572.000,00 105.572.000,00 - - 1.015.000,00 5.250.000,00 6.265.000 99.307.000,00
- - - - -
12 Bidang Penanaman Modal - - - - -
12.01 Badan Pen. Modal dan Pely. Perizinan Terpadu - - - - - - -
Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu dan
12.01 Perindustrian - - - - - - -
- - - - - -
13 Bidang Kebudayaan - - - - - -
- - - - - -
Lampiran : 4 / 2 - 21
MUTASI TAHUN 2017

Mutasi OPD
Saldo Per Saldo Per MUTASI TAMBAH SALDO PER
No. Urut Nama SKPD 31 Desember 2016 1 Januari 2017 31 DESEMBER 2017
Koreksi Tambah Saldo Pindah Masuk Antar TOTAL MUTASI Koreksi Kurang Saldo Pindah Keluar Antar Hibah Kepada Pihak Reklase ke TOTAL MUTASI
Mutasi Tambah Mutasi Kurang Belanja Modal Penilaian Hibah Masuk Penilaian Reklase Masuk Penghapusan Reklase Keluar
Awal OPD TAMBAH Awal SKPD Ketiga Persediaan KURANG
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10 11 12 13 14 15 16 17 16 17
14 Bidang Kepemudaan dan Olah Raga - - - - - -
14,01 Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan 1.762.858.400,00 1.762.858.400,00 - - - - -
Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga 1.762.858.400,00 1.762.858.400,00 - 1.762.858.400,00
- - - - - -
15 Bidang Kesbang Politik Dalam Negeri - - - - - -
15.01 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik - - - - - -
15.02 Kantor Satuan Polisi Pamong Praja - - - - - - -
Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran - - -
15,03 Badan Penanggulangan Bencana Daerah - - - - - -
- - - - - -
16 Bidang Pemberdayaan Masy. Desa - - - - - -
- - - - - -
17 Bidang Perpustakaan - - - - - -
17.01 Kantor Perpustakaan dan Arsip - - - - - - -
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan - 321.630.000,00 - 321.630.000,00 - 321.630.000,00
- - - - -
18 Bidang Pertanian - - - - - -
18,01 Dinas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan 428.900.000,00 428.900.000,00 - - - - -
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan 2.609.488.000,00 34.500.000,00 2.574.988.000,00 - - 308.000.000,00 308.000.000 2.266.988.000,00
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan 50.500.000,00 50.500.000,00 - - - 50.500.000,00
18.02 Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan
Ketahanan Pangan 2.196.588.000,00 2.196.588.000,00 - - - - -
- - - - -
19 Bidang Energi dan Sumberdaya Mineral - - - - - -
- - - - - -
20 Bidang Kelautan dan Perikanan - - - - - -
20.01 Dinas Kelautan dan Perikanan 2.486.842.000,00 2.486.842.000,00 - - - - -
Dinas Perikanan 2.486.842.000,00 2.486.842.000,00 - 2.486.842.000,00
TOTAL 188.206.514.399,00 166.092.157.658,00 166.092.157.658,00 188.206.514.399,00 5.514.046.500,00 - 853.700.000,00 - - - - 6.367.746.500,00 5.001.075.900,00 853.700.000,00 2.681.229.000,00 45.960.000,00 - - 8.581.964.900,00 185.992.295.999,00

ASET TETAP - PERALATAN DAN MESIN
Mutasi 2017
Mutasi OPD
Mutasi Tambah Mutasi Kurang
Saldo Per Saldo Saldo Akhir
No. Urut Nama SKPD 31 Desember 2016 Per 1 Januari 2017 Koreksi Tambah Pindah Masuk Hibah Dari Pihak Pindah Keluar Koreksi Lebih Saldo Hibah Kepada Pihak Per 31 Desember 2017
Mutasi Tambah Mutasi Kurang Belanja Modal Kurang Catat Penilaian Reklase Masuk Total Mutasi Tambah Penghapusan Reklase Keluar Total Mutasi Kurang
Saldo Awal Antar OPD Ketiga Antar OPD Awal Ketiga
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 18 19 22 23 24
Bidang Otonomi Daeah, Pemerintahan Umum,

Adm Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
01 Kepegawaian dan Persandian
01.01 Kantor DPRD - - - - - - -
01.02 Kepala Daerah dan Wakil - - - - - - -
01.03 Sekretariat Daerah 23.426.899.096,43 915.788.808,60 22.511.110.287,83 5.019.638.175,00 1.515.863.508,00 - 6.535.501.683,00 2.208.961.000,00 683.590.000,00 164.828.050,00 3.057.379.050 25.989.232.920,83
01.04 Sekretariat DPRD 7.347.251.008,35 7.347.251.008,35 820.962.000,00 14.960.000,00 835.922.000,00 249.150.000,00 24.948.000,00 274.098.000 7.909.075.008,35
01.05 Dinas Pendpt. Pengelolaan Keuangan dan Aset 4.362.084.546,00 4.362.084.546,00 - - - - - -
01.05 Badan Pengelola Keuangan Daerah 4.362.084.546,00 4.362.084.546,00 332.681.000,00 290.920.000,00 - 623.601.000,00 240.350.000,00 17.092.000,00 3.520.000,00 260.962.000 4.724.723.546,00
01.06 Inspektorat Kabupaten 729.845.375,00 729.845.375,00 48.025.000,00 443.241.000,00 - 491.266.000,00 231.863.000,00 6.893.000,00 238.756.000 982.355.375,00
01.07 Badan Kepagawaian Daerah 1.411.082.016,00 1.411.082.016,00 - - - - - -
01.07 Daya Manusia 1.411.082.016,00 1.411.082.016,00 101.343.000,00 40.000.000,00 - 141.343.000,00 115.000.000,00 - 115.000.000 1.437.425.016,00
- - - - -
01.09 Kecamatan - - - - -
01.09.01 Kecamatan Lubuk Alung 444.786.283,00 444.786.283,00 43.125.000,00 - 43.125.000,00 26.125.000,00 26.125.000 461.786.283,00
01.09.02 Kecamatan Sei.Geringging 471.856.690,00 471.856.690,00 12.548.800,00 - 12.548.800,00 4.980.800,00 4.980.800 479.424.690,00
01.09.03 Kecamatan IV Koto Aur Malintang 420.618.578,00 420.618.578,00 44.400.000,00 - 44.400.000,00 - - 465.018.578,00
01.09.04 Kecamatan Ulakan Tapakis 436.001.506,00 436.001.506,00 32.475.000,00 - 32.475.000,00 - - 468.476.506,00
01.09.05 Kecamatan Sei.Limau 530.111.458,00 530.111.458,00 50.500.000,00 - 50.500.000,00 - - 580.611.458,00
01.09.06 Kecamatan V Koto Kp.Dalam 407.570.558,00 407.570.558,00 25.852.000,00 - 25.852.000,00 9.702.000,00 9.702.000 423.720.558,00
01.09.07 Kecamatan VII Koto Sungai Sariak 344.583.158,00 344.583.158,00 55.029.600,00 - 55.029.600,00 1.390.000,00 1.390.000 398.222.758,00
01.09.08 Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung 415.258.517,00 415.258.517,00 6.930.000,00 - 6.930.000,00 - - 422.188.517,00
01.09.09 Kecamatan Nan Sabaris 353.736.193,00 353.736.193,00 29.367.500,00 - 29.367.500,00 5.720.000,00 5.720.000 377.383.693,00
01.09.10 Kecamatan Batang Anai 462.132.168,00 462.132.168,00 33.217.272,00 - 33.217.272,00 19.530.000,00 19.530.000 475.819.440,00
01.09.11 Kecamatan V Koto Timur 454.694.727,00 454.694.727,00 29.525.000,00 10.700.000,00 40.225.000,00 - - 494.919.727,00
01.09.12 Kecamatan Padang Sago 348.254.108,00 348.254.108,00 21.700.000,00 - 21.700.000,00 - - 369.954.108,00
01.09.13 Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam 323.597.008,00 323.597.008,00 111.230.000,00 - 111.230.000,00 30.000.000,00 30.000.000 404.827.008,00
01.09.14 Kecamatan Patamuan 521.219.208,00 521.219.208,00 15.000.000,00 - 15.000.000,00 - - 536.219.208,00
01.09.15 Kecamatan Sintuk Toboh Gadang 401.177.506,00 401.177.506,00 - - - - 401.177.506,00
01.09.16 Kecamatan Batang Gasan 412.999.758,00 412.999.758,00 61.384.951,00 - 61.384.951,00 17.630.000,00 17.630.000 456.754.709,00
01.09.17 Kecamatan Enam Lingkung 484.243.933,00 484.243.933,00 72.492.640,00 - 72.492.640,00 14.300.000,00 14.300.000 542.436.573,00
Sub Jumlah 44.510.003.398,78 5.773.166.562,00 6.688.955.370,60 43.594.214.590,18 6.967.426.938,00 - 2.290.024.508,00 - - - 25.660.000,00 9.283.111.446,00 2.796.174.000,00 - - 949.832.000,00 329.566.850,00 4.075.572.850 48.801.753.186
02.01 Dinas Pendidikan 59.451.980.781,04 59.451.980.781,04 - - - - - -
02.01 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 59.490.485.781,04 59.490.485.781,04 6.405.489.702,00 1.558.869.931,00 - 7.964.359.633,00 138.430.970,00 1.133.900.790,00 1.590.976.434,00 2.863.308.194 64.591.537.220,04
- - - - - -
03 Bidang Kesehatan - - - - - -
03.01 Dinas Kesehatan 43.414.397.625,09 43.414.397.625,09 3.140.657.634,00 1.640.355.780,00 - 4.781.013.414,00 38.300.000,00 813.978.689,00 852.278.689 47.343.132.350,09
03.02 Rumah Sakit Umum Daerah 46.039.340.209,18 46.039.340.209,18 7.316.514.209,00 287.400.000,00 - 7.603.914.209,00 32.998.625,00 32.998.625 53.610.255.793,18
03.03 Akademi Keperawatan Pemda 1.320.716.468,00 1.320.716.468,00 - - 1.223.678.353,00 97.038.115,00 - 1.320.716.468 -
- - - - - - -
04 Bidang Pekerjaan Umum - - - - - - -
04.01 Dinas Pekerjaan Umum 11.547.867.167,10 11.547.867.167,10 - - - - - -
04.01 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 11.547.867.167,10 760.607.400,00 10.787.259.767,10 100.975.000,00 47.913.636,00 148.888.636,00 73.120.000,00 1.250.000,00 74.370.000 10.861.778.403,10
- - - - - - -
05 Bidang Perencanaan Pembangunan - - - - - - -
05.01 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 1.241.480.107,00 1.241.480.107,00 - - - - - -
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan
05.01 Daerah 1.241.480.107,00 1.241.480.107,00 308.670.000,00 - 308.670.000,00 - - 1.550.150.107,00
- - - - - -
06 Bidang Perhubungan - - - - - - -
06.01 Dinas Perhub, Komunikasi dan Informatika 6.936.167.418,00 6.936.167.418,00 - - - - - -
06.01 Dinas Perhubungan 6.936.167.418,00 6.936.167.418,00 483.978.815,00 1.234.000.000,00 - 1.717.978.815,00 287.400.000,00 37.000.000,00 - 324.400.000 8.329.746.233,00
Dinas Komunikasi dan Informatika 940.830.808,60 940.830.808,60 631.594.200,00 205.263.000,00 - 836.857.200,00 147.773.508,00 182.227.500,00 330.001.008 1.447.687.000,60
- - - - - -
07 Bidang Lingkungan Hidup - - - - - - -
07.01 Kantor Lingkungan Hidup 1.976.691.330,00 1.976.691.330,00 - - - - - -
07.01 Permukiman dan Pertanahan 2.737.298.730,00 2.737.298.730,00 300.154.228,00 474.697.000,02 - 774.851.228,02 158.897.000,00 1.680.000,00 68.665.454,00 229.242.454 3.282.907.504,02
- - - - - -
08 Bidang Kependudukan dan Capil - - - - - -
08.01 Dinas Kependudukan dan Capil 1.710.461.725,00 1.710.461.725,00 351.071.000,00 251.603.000,00 - 602.674.000,00 40.000.000,00 17.050.000,00 57.050.000 2.256.085.725,00
- - - - - -
Bidang Pemberdayaan Perempuan dan
09 Perlindungan Anak - - - - - -
09.01 Badan Pemberdayaan Masy, Perempuan & KB 1.053.476.256,25 1.053.476.256,25 - - - - - -
09.01 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 1.057.634.256,25 229.300.000,00 828.334.256,25 38.980.500,00 - 38.980.500,00 1.485.000,00 1.485.000 865.829.756,25
09.02 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana 7.788.557.275,00 7.788.557.275,00 - - - - - -
09.02 Berencana 7.788.557.275,00 7.788.557.275,00 832.967.520,00 35.846.785,00 868.814.305,00 4.200.000,00 144.459.000,00 148.659.000 8.508.712.580,00
- - - - - -
10 Bidang Sosial - - - - - -
10.01 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Trans. 2.164.971.466,00 2.164.971.466,00 - - - - - -
10.01 Perlindungan Anak 2.394.271.466,00 1.114.694.800,00 1.279.576.666,00 85.935.000,00 290.920.000,00 - 376.855.000,00 179.850.000,00 - 179.850.000 1.476.581.666,00
- - - - - -
11.01 Dinas Kop, Industri, Perdagangan, Energi dan SDM 2.535.668.144,02 2.535.668.144,02 - - - - - -
11.01 UKM 3.650.362.944,02 77.706.348,00 3.572.656.596,02 6.930.000,00 - 6.930.000,00 807.200.000,02 15.983.000,00 - 823.183.000 2.756.403.596,00
- - - - - -
12 Bidang Penanaman Modal - - - - - -
12.01 Badan Pen. Modal dan Pely. Perizinan Terpadu 978.523.799,00 978.523.799,00 - - - - - -
12.01 Perindustrian 1.056.230.147,00 1.056.230.147,00 129.911.985,00 293.440.000,00 19.900.000,00 443.251.985,00 205.263.000,00 - 205.263.000 1.294.219.132,00
- - - - - -
13 Bidang Kebudayaan - - - - - -
Mutasi 2017
Mutasi OPD
Saldo Per Saldo Saldo Akhir
No. Urut Nama SKPD 31 Desember 2016 Per 1 Januari 2017 Koreksi Tambah Pindah Masuk Hibah Dari Pihak Pindah Keluar Koreksi Lebih Saldo Hibah Kepada Pihak Per 31 Desember 2017
Mutasi Tambah Mutasi Kurang Belanja Modal Kurang Catat Penilaian Reklase Masuk Total Mutasi Tambah Penghapusan Reklase Keluar Total Mutasi Kurang
Saldo Awal Antar OPD Ketiga Antar OPD Awal Ketiga
- - - - - -
14 Bidang Kepemudaan dan Olah Raga - - - - - -
14,01 Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan 1.431.209.634,00 1.431.209.634,00 - - - - - -
14,01 Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga 1.431.209.634,00 38.505.000,00 1.392.704.634,00 99.250.000,00 - 99.250.000,00 - - 1.491.954.634,00
- - - - -
15 Bidang Kesbang Politik Dalam Negeri - - - - -
15.01 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 309.657.351,00 309.657.351,00 14.925.000,00 - 14.925.000,00 - - 324.582.351,00
15.02 Kantor Satuan Polisi Pamong Praja 738.640.650,00 738.640.650,00 - - - - - -
15.02 Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran 6.771.445.650,00 6.771.445.650,00 192.155.000,00 290.920.000,00 - 483.075.000,00 935.000,00 935.000 7.253.585.650,00
15,03 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 9.734.498.473,00 6.032.805.000,00 3.701.693.473,00 55.828.000,00 1.423.065.092,00 - 1.478.893.092,00 19.800.000,00 19.800.000 5.160.786.565,00
- - - - - - -
16 Bidang Pemberdayaan Masy. Desa - - - - - - -
- - - - - - -
17 Bidang Perpustakaan - - - - - - -
17.01 Kantor Perpustakaan dan Arsip 1.064.263.963,00 1.064.263.963,00 - - - - - -
17.01 Dinas Kerasipan dan Perpustakaan 1.064.263.963,00 1.064.263.963,00 197.381.760,00 199.000.000,00 - 396.381.760,00 11.253.000,00 15.164.000,00 26.417.000 1.434.228.723,00
- - - - - - -
18 Bidang Pertanian - - - - - - -
18,01 Dinas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan 3.550.344.189,00 3.550.344.189,00 - - - - - -
18,01 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan 7.091.114.702,36 1.612.361.574,00 5.478.753.128,36 111.491.500,00 290.920.000,00 - 402.411.500,00 355.377.000,00 33.205.000,00 388.582.000 5.492.582.628,36
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan 2.354.488.396,64 2.354.488.396,64 103.423.700,00 115.000.000,00 218.423.700,00 - 2.572.912.096,64
Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan
18.02 Ketahanan Pangan 4.312.097.336,00 4.312.097.336,00 - - - - - -
- - - - - - -
19 Bidang Energi dan Sumberdaya Mineral - - - - - - -
- - - - - - -
20 Bidang Kelautan dan Perikanan - - - - - - -
20.01 Dinas Kelautan dan Perikanan 4.968.870.324,94 4.968.870.324,94 - - - - - -
20.01 Dinas Perikanan 4.968.870.324,94 4.968.870.324,94 39.971.000,00 - 39.971.000,00 9.989.600,00 - 9.989.600 4.998.851.724,94
TOTAL 258.779.885.090,40 128.295.745.332,95 128.295.745.332,95 258.779.885.090,40 27.915.682.691,00 - 4.989.187.508,02 - - 5.856.290.803,00 129.320.421,00 38.890.481.423,02 4.989.187.508,02 - 1.363.789.323,00 2.359.363.505,00 3.251.761.552,00 11.964.101.888,02 285.706.264.625,40
Lampiran : 6 / 5 - 21

ASET TETAP - GEDUNG DAN BANGUNAN
Mutasi Tahun 2017

Mutasi OPD
Saldo Per Saldo Mutasi Tambah Mutasi Kurang Saldo
No. Urut Nama SKPD 31 Desember 2016 Per 1 Januari 2017 Per 31 Desember 2016
Pindah Masuk Antar Hibah Dari Pihak Koreksi Kurang Saldo Pindah Keluar Antar Hibah Kepada Pihak
Mutasi Tambah Mutasi Kurang Belanja Modal Kurang Catat Penilaian Reklase Masuk Nilai Mutasi Tambah Kurang Volume Penghapusan Reklase Keluar Nilai Mutasi Kurang
OPD Ketiga Awal OPD Ketiga
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
01 Bidang Otonomi Daeah, Pemerintahan Umum,

Adm Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian
01.01 Kantor DPRD - - - - - -
01.03 Sekretariat Daerah 45.532.524.908,97 45.532.524.908,97 1.209.644.000,00 - 1.209.644.000,00 1.080.318.500,00 - 1.080.318.500,00 45.661.850.408,97
01.04 Sekretariat DPRD 3.155.582.555,00 3.155.582.555,00 - - - - 3.155.582.555,00
01.05 Dinas Pendpt. Pengelolaan Keuangan dan Aset 8.447.792.643,00 8.447.792.643,00 - - - - - -
01.05 Badan Pengelola Keuangan Daerah - 8.447.792.643,00 8.447.792.643,00 - - - - - 8.447.792.643,00
01.06 Inspektorat Kabupaten 357.922.480,00 357.922.480,00 6.007.932.000,00 - 6.007.932.000,00 - - 6.365.854.480,00
01.07 Daya Manusia - - - - - - -
- - - - - - -
01.09 Kecamatan - - - - - - -
01.09.01 Kecamatan Lubuk Alung 660.117.000,00 660.117.000,00 94.810.000,00 - 94.810.000,00 - - 754.927.000,00
01.09.02 Kecamatan Sei.Geringging 1.097.947.804,00 1.097.947.804,00 - - - - 1.097.947.804,00
01.09.03 Kecamatan IV Koto Aur Malintang 1.070.052.986,00 1.070.052.986,00 - - - - 1.070.052.986,00
01.09.04 Kecamatan Ulakan Tapakis 737.238.000,00 737.238.000,00 - - - - 737.238.000,00
01.09.05 Kecamatan Sei.Limau 979.500.000,00 979.500.000,00 - - - - 979.500.000,00
01.09.06 Kecamatan V Koto Kp.Dalam 1.920.376.000,00 1.920.376.000,00 - - - - 1.920.376.000,00
01.09.07 Kecamatan VII Koto Sungai Sariak 75.000.000,00 75.000.000,00 2.178.029.567,76 - 2.178.029.567,76 - - 2.253.029.567,76
01.09.08 Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung 618.482.600,00 618.482.600,00 - - - - 618.482.600,00
01.09.09 Kecamatan Nan Sabaris 1.366.565.000,00 1.366.565.000,00 - - - - 1.366.565.000,00
01.09.10 Kecamatan Batang Anai 697.992.900,00 697.992.900,00 - - - - 697.992.900,00
01.09.11 Kecamatan V Koto Timur 535.308.000,00 535.308.000,00 89.732.000,00 - 89.732.000,00 10.700.000,00 10.700.000,00 614.340.000,00
01.09.12 Kecamatan Padang Sago 297.000.000,00 297.000.000,00 - - - - 297.000.000,00
01.09.13 Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam 2.259.848.679,48 2.259.848.679,48 - - - - 2.259.848.679,48
01.09.14 Kecamatan Patamuan 781.407.263,00 781.407.263,00 - - - - 781.407.263,00
01.09.16 Kecamatan Batang Gasan 695.275.417,00 695.275.417,00 - - - - 695.275.417,00
01.09.17 Kecamatan Enam Lingkung 496.577.750,00 496.577.750,00 - - - - 496.577.750,00
Sub Jumlah 72.322.703.986,45 8.447.792.643,00 8.447.792.643,00 72.322.703.986,45 89.732.000,00 9.490.415.567,76 - - - - 9.580.147.567,76 - - - 1.080.318.500,00 - 10.700.000,00 1.091.018.500,00 80.811.833.054,21
02 Bidang Pendidikan - - -
02.01 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 469.034.522.704,15 469.034.522.704,15 9.855.559.792,00 531.659.000,00 4.673.016.607,00 22.000.000,00 15.082.235.399,00 155.153.600,00 4.594.575.067,52 - 4.749.728.667,52 479.367.029.435,63
- - - - - - -
03 Bidang Kesehatan - - - - - - -
03.01 Dinas Kesehatan 53.975.840.708,91 53.975.840.708,91 12.937.066.678,00 99.874.000,00 6.188.041.242,20 19.224.981.920,20 539.430.980,00 2.073.189.678,00 2.612.620.658,00 70.588.201.971,11
03.02 Rumah Sakit Umum Daerah 16.839.308.016,00 16.839.308.016,00 19.307.805.171,00 - 19.307.805.171,00 18.216.410.171,00 18.216.410.171,00 17.930.703.016,00
03.03 Akademi Keperawatan Pemda 3.083.917.500,00 3.083.917.500,00 - - 810.180.000,00 2.273.737.500,00 - 3.083.917.500,00 -
- - - - - - -
04.01 Dinas Pekerjaan Umum 3.608.790.000,00 3.608.790.000,00 - - - - - -
04.01 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 3.608.790.000,00 3.608.790.000,00 47.047.139.660,00 9.288.666.282,82 56.335.805.942,82 18.772.120.282,82 846.456.000,00 36.717.229.660,00 56.335.805.942,82 3.608.790.000,00
- - - - - - -
05.01 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah - - - - - - - -
05.01 Pengembangan Daerah - - 9.837.221.715,06 - 9.837.221.715,06 - - 9.837.221.715,06
- - - - - -
06.01 Dinas Perhub, Komunikasi dan Informatika 8.211.007.777,80 8.211.007.777,80 - - - - - -
06.01 Dinas Perhubungan 8.211.007.777,80 8.211.007.777,80 - - 499.700.000,00 - 499.700.000,00 7.711.307.777,80
Dinas Komunikasi dan Informatika -
- - - - - -
07.01 Kantor Lingkungan Hidup 1.170.514.000,00 1.170.514.000,00 - - - - - -
07.01 Permukiman dan Pertanahan 1.170.514.000,00 1.170.514.000,00 163.620.000,00 529.374.060,00 - 692.994.060,00 - - 1.863.508.060,00
- - - - - - -
08 Bidang Kependudukan dan Capil - - - - - - -
08.01 Dinas Kependudukan dan Capil 488.343.425,00 488.343.425,00 - - - - 488.343.425,00
- - - - - - -
09 Bidang Pemberdayaan Perempuan dan - - - - - - -
Badan Pemberdayaan Masy, Perempuan & KB 65.000.000,00 65.000.000,00 - - - - - -
09.01 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 65.000.000,00 65.000.000,00 27.703.500,00 - 27.703.500,00 27.703.500,00 - 27.703.500,00 65.000.000,00
09.02 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana 3.453.592.824,00 3.453.592.824,00 - - - - - -
09.02 Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana 3.453.592.824,00 3.453.592.824,00 139.725.000,00 - 139.725.000,00 35.846.785,00 35.846.785,00 3.557.471.039,00
- - - - - - -
10 Bidang Sosial - - - - - - -
10.01 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Trans. 729.128.200,00 729.128.200,00 - - - - - -
10.01 Perlindungan Anak 729.128.200,00 320.751.200,00 408.377.000,00 79.880.000,00 423.832.524,00 - 503.712.524,00 - - 912.089.524,00
- - - - - -
11.01 SDM 9.898.253.899,44 9.898.253.899,44 - - - - - -
11.01 UKM 10.219.005.099,44 1.552.326.838,44 8.666.678.261,00 - - 55.978.001,00 529.374.060,00 - 585.352.061,00 8.081.326.200,00
- - - - - -
12 Bidang Penanaman Modal - - - - - -
12.01 Perindustrian 1.870.494.838,44 1.870.494.838,44 230.117.514,00 - 230.117.514,00 - - 2.100.612.352,44
- - - - - - -
13 Bidang Kebudayaan - - - - - - -
- - - - - - -
14 Bidang Kepemudaan dan Olah Raga - - - - - - -
14,01 Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan 18.773.689.826,00 18.773.689.826,00 - - - - - -
14,01 Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga 18.773.689.826,00 18.773.689.826,00 - - - - 18.773.689.826,00
- - - - - -
Lampiran : 6 / 6 - 21
Mutasi Tahun 2017

Mutasi OPD
Saldo Per Saldo Mutasi Tambah Mutasi Kurang Saldo
Pindah Masuk Antar Hibah Dari Pihak Koreksi Kurang Saldo Pindah Keluar Antar Hibah Kepada Pihak
Mutasi Tambah Mutasi Kurang Belanja Modal Kurang Catat Penilaian Reklase Masuk Nilai Mutasi Tambah Kurang Volume Penghapusan Reklase Keluar Nilai Mutasi Kurang
OPD Ketiga Awal OPD Ketiga
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
15 Bidang Kesbang Politik Dalam Negeri - - - - - -
15.01 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik - - - - - - -
15.02 Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran - 84.814.000,00 84.814.000,00 - - - - 84.814.000,00
15,03 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 1.351.620.000,00 84.814.000,00 1.266.806.000,00 84.815.000,00 - 84.815.000,00 376.870.000,00 - 376.870.000,00 974.751.000,00
- - - - - -
16 Bidang Pemberdayaan Masy. Desa - - - - - -
- - - - - -
17 Bidang Perpustakaan - - - - - -
17.01 Kantor Perpustakaan dan Arsip - - - - - - - -
17.01 Dinas Kerasipan dan Perpustakaan - 155.153.600,00 - 155.153.600,00 - - 155.153.600,00
- - - - - -
18 Bidang Pertanian - - - - - -
18,01 Dinas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan 5.107.053.044,00 5.107.053.044,00 - - - - - -
18,01 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan 11.290.911.316,00 1.344.400.978,00 9.946.510.338,00 31.971.500,00 13.028.500,00 45.000.000,00 423.832.524,00 - 423.832.524,00 9.567.677.814,00
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan 1.494.060.978,00 1.494.060.978,00 89.500.000,00 - 89.500.000,00 - - 1.583.560.978,00
Ketahanan Pangan 6.333.518.272,00 6.333.518.272,00 - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
20.01 Dinas Perikanan 5.677.849.509,70 5.677.849.509,70 - - - - 5.677.849.509,70
TOTAL 680.442.821.693,45 544.131.173.716,53 544.131.173.716,53 680.442.821.693,45 90.084.635.815,00 21.067.530.466,82 4.673.016.607,00 - - 15.511.736.025,02 131.336.918.913,84 55.978.001,00 21.067.530.466,82 - 6.714.024.547,52 3.147.897.000,00 57.053.376.294,00 88.038.806.309,34 723.740.934.297,95
Lampiran : 7 / 7 - 21

ASET TETAP - JALAN, JEMBATAN, IRIGASI DAN JARINGAN
Mutasi Tahun 2017

Mutasi OPD
Saldo Per Saldo Saldo
Koreksi Tambah Saldo Pindah Masuk Antar Hibah Dari Pihak Pindah Keluar Antar Hibah ke Pihak
Mutasi Tambah Mutasi Kurang Belanja Modal Reklase Masuk Nilai Mutasi Tambah Penghapusan Reklase Keluar Nilai Mutasi Kurang
Awal SKPD Ketiga OPD Ketiga
( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) (Rp) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 12 13 14 16 17 18 19 20

01.01 Kantor DPRD - - - - - -
01.03 Sekretariat Daerah 444.218.050,00 444.218.050,00 1.439.102.000,00 4.690.257.840,00 - 6.129.359.840,00 - - 6.573.577.890,00
01.04 Sekretariat DPRD 88.502.450,00 88.502.450,00 50.325.000,00 - 50.325.000,00 - - 138.827.450,00
01.05 Dinas Pendpt. Pengelolaan Keuangan dan Aset 134.441.200,00 134.441.200,00 - - - - - -
01.05 Badan Pengelola Keuangan Daerah 134.441.200,00 134.441.200,00 - - - - - 134.441.200,00
01.06 Inspektorat Kabupaten 32.050.000,00 32.050.000,00 - - - - 32.050.000,00
01.07 Badan Kepagawaian Daerah 41.015.000,00 41.015.000,00 - - - - - -
01.07 Daya Manusia 41.015.000,00 41.015.000,00 - - - - 41.015.000,00
- - - - - - -
01.09 Kecamatan - - - - - - -
01.09.01 Kecamatan Lubuk Alung 6.824.310,00 6.824.310,00 2.000.000,00 - 2.000.000,00 - - 8.824.310,00
01.09.02 Kecamatan Sei.Geringging 6.988.000,00 6.988.000,00 - - - - 6.988.000,00
01.09.03 Kecamatan IV Koto Aur Malintang 6.933.000,00 6.933.000,00 - - - - 6.933.000,00
01.09.04 Kecamatan Ulakan Tapakis 6.971.500,00 6.971.500,00 - - - - 6.971.500,00
01.09.05 Kecamatan Sei.Limau 6.988.000,00 6.988.000,00 - - - - 6.988.000,00
01.09.06 Kecamatan V Koto Kp.Dalam 7.000.000,00 7.000.000,00 - - - - 7.000.000,00
01.09.07 Kecamatan VII Koto Sungai Sariak 6.890.500,00 6.890.500,00 - - - - 6.890.500,00
01.09.08 Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung 6.690.500,00 6.690.500,00 - - - - 6.690.500,00
01.09.09 Kecamatan Nan Sabaris 6.988.000,00 6.988.000,00 - - - - 6.988.000,00
01.09.10 Kecamatan Batang Anai 6.992.000,00 6.992.000,00 - - - - 6.992.000,00
01.09.11 Kecamatan V Koto Timur 10.471.500,00 10.471.500,00 - - - - 10.471.500,00
01.09.12 Kecamatan Padang Sago 9.842.000,00 9.842.000,00 - - - - 9.842.000,00
01.09.13 Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam 6.930.000,00 6.930.000,00 - - - - 6.930.000,00
01.09.14 Kecamatan Patamuan 7.000.000,00 7.000.000,00 - - - - 7.000.000,00
01.09.17 Kecamatan Enam Lingkung 6.890.500,00 6.890.500,00 - - - - 6.890.500,00
Sub Jumlah 864.614.510,00 175.456.200,00 175.456.200,00 864.614.510,00 1.489.427.000,00 - 4.692.257.840,00 - - 6.181.684.840,00 - - - - - 7.046.299.350,00
-
02 Bidang Pendidikan - -
02.01 Dinas Pendikan 499.840.150,00 499.840.150,00 - - - - - -
02.01 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 499.840.150,00 499.840.150,00 16.150.000,00 24.000.000,00 - 40.150.000,00 - - 539.990.150,00
- - - - - - -
03.01 Dinas Kesehatan 341.905.920,00 341.905.920,00 3.700.000,00 - 3.700.000,00 - - 345.605.920,00
03.02 Rumah Sakit Umum Daerah 1.730.140.513,00 1.730.140.513,00 - - - - 1.730.140.513,00
03.03 Akademi Keperawatan Pemda 18.900.000,00 18.900.000,00 - - 18.900.000,00 - 18.900.000,00 -
210.133.688.380,00 - - - - - - -
04.01 Dinas Pekerjaan Umum 1.794.091.004.525,30 1.794.091.004.525,30 - - - - - -
04.01 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 1.794.091.004.525,30 1.794.091.004.525,30 218.845.509.056,00 2.320.187.000,00 221.165.696.056,00 11.032.007.676,00 11.032.007.676,00 2.004.224.692.905,30
(1.794.091.004.525,30) - - - - - - -
05.01 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah - - - - - - - -
05.01 Pengembangan Daerah - - - - - - -
- - - - - -
06.01 Dinas Perhub, Komunikasi dan Informatika 15.475.539,00 15.475.539,00 - - - - - -
06.01 Dinas Perhubungan 15.475.539,00 15.475.539,00 - - - - 15.475.539,00
Dinas Komunikasi dan Informatika
- - - - - -
07.01 Kantor Lingkungan Hidup 34.034.998,00 34.034.998,00 - - - - - -
07.01 Permukiman dan Pertanahan 34.034.998,00 34.034.998,00 99.904.000,00 14.850.000,00 - 114.754.000,00 - - 148.788.998,00
- - - - - - -
08.01 Dinas Kependudukan dan Capil 66.324.408,00 66.324.408,00 8.778.000,00 - 8.778.000,00 - - 75.102.408,00
- - - - - - -
Badan Pemberdayaan Masy, Perempuan & KB - - - - - - - -
09.01 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa - - - - - - -
09.02 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana 25.000.000,00 25.000.000,00 - - - - - -
09.02 Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga 25.000.000,00
Berencana 25.000.000,00 - - - - 25.000.000,00
- - - - - - -
10.01 Perlindungan Anak 30.143.000,00 30.143.000,00 - 98.395.000,00 - 98.395.000,00 - - 98.395.000,00
- - - - - -
11.01 SDM 4.711.207.840,00 4.711.207.840,00 - - - - - -
11.01 UKM 4.741.350.840,00 4.741.350.840,00 - - 4.711.207.840,00 - 4.711.207.840,00 30.143.000,00
Lampiran : 7 / 8 - 21
Mutasi Tahun 2017

Mutasi OPD
Saldo Per Saldo Saldo
Koreksi Tambah Saldo Pindah Masuk Antar Hibah Dari Pihak Pindah Keluar Antar Hibah ke Pihak
Mutasi Tambah Mutasi Kurang Belanja Modal Reklase Masuk Nilai Mutasi Tambah Penghapusan Reklase Keluar Nilai Mutasi Kurang
Awal SKPD Ketiga OPD Ketiga
( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) (Rp) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 12 13 14 16 17 18 19 20
- - - - - - -
12 Bidang Penanaman Modal - - - - - - -
12.01 Badan Pen. Modal dan Pely. Perizinan Terpadu - - - - - - -
12.01 Perindustrian - - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
14,01 Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan - - - - - - -
14,01 Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga - - 25.000.000,00 - 25.000.000,00 - - 25.000.000,00
- - - - -
15.01 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 184.487.000,00 184.487.000,00 - - - - 184.487.000,00
15.02 Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran - 8.550.000,00 8.550.000,00 - - - - 8.550.000,00
15,03 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 39.290.000,00 8.550.000,00 30.740.000,00 14.339.848.420,00 - 14.339.848.420,00 2.000.000,00 5.572.171.920,00 5.574.171.920,00 8.796.416.500,00
- - - - - - -
- - - - - - -
17.01 Kantor Perpustakaan dan Arsip 10.265.000,00 10.265.000,00 - - - - - -
17.01 Dinas Kerasipan dan Perpustakaan - 10.265.000,00 10.265.000,00 - - - - 10.265.000,00
- - - - - - -
18,01 Dinas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan 144.320.000,00 144.320.000,00 - - - - - -
18,01 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan 144.320.000,00 36.000.000,00 108.320.000,00 - - 98.395.000,00 - 98.395.000,00 9.925.000,00
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan 38.000.000,00 38.000.000,00 - - - - 38.000.000,00
18.02 Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan 2.000.000,00 2.000.000,00 - - - - - -
Ketahanan Pangan - - - - - - -
- - - - - - -
20.01 Dinas Perikanan 7.637.032.862,53 7.637.032.862,53 15.167.500,00 - 15.167.500,00 - - 7.652.200.362,53
TOTAL 1.810.445.986.265,83 1.807.450.473.114,83 1.807.450.473.114,83 1.810.445.986.265,83 234.818.483.976,00 - 4.830.502.840,00 24.000.000,00 2.320.187.000,00 241.993.173.816,00 4.830.502.840,00 - - 16.604.179.596,00 21.434.682.436,00 2.031.004.477.645,83

ASET TETAP - ASET TETAP LAINNYA
Mutasi Tahun 2017

Mutasi OPD
Saldo Per Saldo Mutasi Tambah Mutasi Kurang Saldo Akhir
No. Urut Nama SKPD 31 Desember 2016 Per 1 Januari 2017 Pindah Masuk Antar Hibah Dari Pihak Total Mutasi Pindah Keluar Antar Hibah Kepada Pihak Total Mutasi Per 30 Juni 2017
Mutasi Tambah Mutasi Kurang Belanja Modal Reklase Masuk Penghapusan Reklase Keluar
OPD Ketiga Tambah OPD Ketiga Kurang
( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp )
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

01.01 Kantor DPRD - - - - -
01.02 Kepala Daerah dan Wakil - - - - -
01.03 Sekretariat Daerah 109.298.300,00 109.298.300,00 23.595.000,00 - 23.595.000,00 23.595.000,00 23.595.000,00 109.298.300,00
01.04 Sekretariat DPRD - - 14.960.000,00 - 14.960.000,00 14.960.000,00 14.960.000,00 -
01.05 Dinas Pendpt. Pengelolaan Keuangan dan Aset 7.419.700,00 7.419.700,00 - - - - - -
01.05 Badan Pengelola Keuangan Daerah - 7.419.700,00 7.419.700,00 - - - - 7.419.700,00
01.06 Inspektorat Kabupaten - - - - - - -
01.07 Daya Manusia - - - - - - -
- - - - - - -
01.09 Kecamatan - - - - - - -
01.09.01 Kecamatan Lubuk Alung - - - - - - -
01.09.02 Kecamatan Sei.Geringging - - - - - - -
01.09.03 Kecamatan IV Koto Aur Malintang - - - - - - -
01.09.04 Kecamatan Ulakan Tapakis - - - - - - -
01.09.05 Kecamatan Sei.Limau - - - - - - -
01.09.06 Kecamatan V Koto Kp.Dalam - - - - - - -
01.09.07 Kecamatan VII Koto Sungai Sariak - - - - - - -
01.09.08 Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung - - - - - - -
01.09.09 Kecamatan Nan Sabaris - - - - - - -
01.09.10 Kecamatan Batang Anai - - - - - - -
01.09.11 Kecamatan V Koto Timur - - - - - - -
01.09.12 Kecamatan Padang Sago - - - - - - -
01.09.13 Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam - - - - - - -
01.09.14 Kecamatan Patamuan - - - - - - -
01.09.15 Kecamatan Sintuk Toboh Gadang - - - - - - -
01.09.17 Kecamatan Enam Lingkung - - - - - - -
Sub Jumlah 123.718.000,00 7.419.700,00 7.419.700,00 123.718.000,00 38.555.000,00 - - - 38.555.000,00 - - - 38.555.000,00 38.555.000,00 123.718.000,00
-
02 Bidang Pendidikan - -
02.01 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 32.791.741.737,78 32.791.741.737,78 8.411.727.769,00 6.000.000,00 20.933.500,00 8.438.661.269,00 19.956.400,00 - 19.956.400,00 41.210.446.606,78
- - - - - - -
03.01 Dinas Kesehatan 13.744.505,00 13.744.505,00 18.000.000,00 - 18.000.000,00 18.000.000,00 18.000.000,00 13.744.505,00
03.02 Rumah Sakit Umum Daerah 50.454.300,00 50.454.300,00 - - - - 50.454.300,00
03.03 Akademi Keperawatan Pemda 119.650.500,00 119.650.500,00 - - 119.650.500,00 - 119.650.500,00 -
- - - - - - -
04.01 Dinas Pekerjaan Umum 161.626.941,00 161.626.941,00 - - - - - -
04.01 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 161.626.941,00 161.626.941,00 - 49.550.000,00 - 49.550.000,00 - - 49.550.000,00
- - - - - - -
05.01 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 49.269.000,00 49.269.000,00 - - - - - -
05.01 Pengembangan Daerah 49.269.000,00 49.269.000,00 - - - - 49.269.000,00
- - - - - - -
06.01 Dinas Perhub, Komunikasi dan Informatika 193.861.200,00 193.861.200,00 - - - - - -
06.01 Dinas Perhubungan 193.861.200,00 193.861.200,00 - - - - 193.861.200,00
Dinas Komunikasi dan Informatika
- - - - - - -
07 Bidang Lingkungan Hidup - - - - - - -
07.01 Kantor Lingkungan Hidup 440.919.998,00 440.919.998,00 - - - - - -
07.01 Permukiman dan Pertanahan 602.546.939,00 602.546.939,00 130.000.000,00 - 130.000.000,00 - - 732.546.939,00
- - - - - - -
08.01 Dinas Kependudukan dan Capil - - - - - - -
- - - - - - -
Badan Pemberdayaan Masy, Perempuan & KB - - - - - - - -
09.01 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa - - - - - - -
09.02 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana - - - - - -
09.02 Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga -
Berencana - - - - -
- - - - - - -
Lampiran : 8/ 10 - 21
Mutasi Tahun 2017

Mutasi OPD
Saldo Per Saldo Mutasi Tambah Mutasi Kurang Saldo Akhir
No. Urut Nama SKPD 31 Desember 2016 Per 1 Januari 2017 Pindah Masuk Antar Hibah Dari Pihak Total Mutasi Pindah Keluar Antar Hibah Kepada Pihak Total Mutasi Per 30 Juni 2017
Mutasi Tambah Mutasi Kurang Belanja Modal Reklase Masuk Penghapusan Reklase Keluar
OPD Ketiga Tambah OPD Ketiga Kurang
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
10.01 Perlindungan Anak 1.232.500,00 1.232.500,00 - - - - - -
- - - - - - -
11 Bidang Koperasi dan UKM - - - - - - -
11.01 SDM 766.479.261,56 766.479.261,56 - - - - - -
11.01 UKM 767.711.761,56 19.900.000,00 747.811.761,56 - - - - 747.811.761,56
- - - - - - -
12 Bidang Penanaman Modal - - - - - - -
12.01 Perindustrian 69.175.000,00 69.175.000,00 - - 19.900.000,00 19.900.000,00 49.275.000,00
- - - - - - -
- - - - - - -
14,01 Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan 243.422.000,00 243.422.000,00 - - - - - -
14,01 Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga 243.422.000,00 243.422.000,00 56.842.500,00 - 56.842.500,00 - - 300.264.500,00
- - - - - -
15 Bidang Kesbang Politik Dalam Negeri - - - - - - -
15.01 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik - - - - - - -
15.02 Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran - - - - - - -
15,03 Badan Penanggulangan Bencana Daerah - - - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
17.01 Kantor Perpustakaan dan Arsip 349.649.874,00 349.649.874,00 - - - - - -
17.01 Dinas Kerasipan dan Perpustakaan - 349.649.874,00 349.649.874,00 74.725.200,00 - 74.725.200,00 - - 424.375.074,00
- - - - - - -
18,01 Dinas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan 9.950.000,00 9.950.000,00 - - - - - -
18,01 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan 30.172.000,00 9.950.000,00 20.222.000,00 13.028.500,00 - 13.028.500,00 13.028.500,00 13.028.500,00 20.222.000,00
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan 11.150.000,00 11.150.000,00 - - 11.150.000,00
18.02 Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan 21.422.000,00 21.422.000,00 - - - - - -
Ketahanan Pangan - - - - -
19 Bidang Energi dan Sumberdaya Mineral - - - - -
- - - - - -
20 Bidang Kelautan dan Perikanan - - - - - -
20.01 Dinas Kelautan dan Perikanan 8.225.583,00 8.225.583,00 - - - - - -
20.01 Dinas Perikanan 8.225.583,00 8.225.583,00 - - - - 8.225.583,00
TOTAL 35.394.642.400,34 35.287.204.236,34 35.287.204.236,34 35.394.642.400,34 8.792.428.969,00 - 6.000.000,00 20.933.500,00 8.819.362.469,00 - 119.650.500,00 19.956.400,00 89.483.500,00 229.090.400,00 43.984.914.469,34
Lampiran : 9/ 11 - 21

KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN
Mutasi OPD Mutasi Tahun 2017

Saldo Per Saldo Per Mutasi Tambah Mutasi Kurang Saldo Per
No. Urut Nama SKPD 31 Desember 2016 1 Januari 2017 Reklase Dari Peralatan Reklase Dari Aset Reklase dari Aset Jalan Reklase dari Belanja Reklase Dari Hutang Reklase Ke Aset Reklase Ke Aset Jalan 31 Desember 2017
Mutasi Tambah Mutasi Kurang Nilai Mutasi Tambah Kurang Volume Nilai Mutasi Kurang
dan Mesin Gedung dan Bangunan Irigasi dan Jaringan Barang dan Jasa Jangka Pendek Gedung dan Bangunan Irigasi dan Jaringan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

01.01 Kantor DPRD - -
01.02 Kepala Daerah dan Wakil - -
01.03 Sekretariat Daerah - - - -
01.04 Sekretariat DPRD - - - -
01.05 Dinas Pendpt. Pengelolaan Keuangan dan Aset - - - -
01.05 Badan Pengelola Keuangan Daerah - - - -
01.06 Inspektorat Kabupaten - - - -
01.07 Badan Kepegawaian Daerah - - - -
Badan Kepegawaian dan Pengembangan
01.07 Sumber Daya Manusia - - - -
- -
01.09 Kecamatan - -
01.09.01 Kecamatan Lubuk Alung - - - -
01.09.02 Kecamatan Sei.Geringging - - - -
01.09.03 Kecamatan IV Koto Aur Malintang - - - -
01.09.04 Kecamatan Ulakan Tapakis - - - -
01.09.05 Kecamatan Sei.Limau - - - -
01.09.06 Kecamatan V Koto Kp.Dalam - - - -
01.09.07 Kecamatan VII Koto Sungai Sariak - - - -
01.09.08 Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung - - - -
01.09.09 Kecamatan Nan Sabaris - - - -
01.09.10 Kecamatan Batang Anai - - - -
01.09.11 Kecamatan V Koto Timur - - - -
01.09.12 Kecamatan Padang Sago - - - -
01.09.13 Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam - - - -
01.09.14 Kecamatan Patamuan - - - -
01.09.15 Kecamatan Sintuk Toboh Gadang - - - -
01.09.16 Kecamatan Batang Gasan - - - -
01.09.17 Kecamatan Enam Lingkung - - - -
Sub Jumlah - - - - - - - - - - - - - -
02 Bidang Pendidikan
02.01 Dinas Pendidikan - - - -
02.01 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan - - - -
- -
03 Bidang Kesehatan - -
03.01 Dinas Kesehatan 5.604.359.338,40 - - 5.604.359.338,40 115.200.000,00 - - - - 115.200.000,00 5.604.359.338,40 - - 5.604.359.338,40 115.200.000,00
Gedung dan Bangunan 5.604.359.338,40 - - 5.604.359.338,40 115.200.000,00 - - - - 115.200.000,00 5.604.359.338,40 - - 5.604.359.338,40 115.200.000,00
DED IPAL - 115.200.000,00 115.200.000,00 - 115.200.000,00
Puskesmas Ketaping 3.332.167.789,00 3.332.167.789,00 - 3.332.167.789,00 3.332.167.789,00 -
Gedung Puskesmas 2.464.219.789,00 2.464.219.789,00 - 2.464.219.789,00 2.464.219.789,00 -
Rumah Dinas Dokter 415.372.000,00 415.372.000,00 - 415.372.000,00 415.372.000,00 -
Rumah Dinas Para Medis 452.576.000,00 452.576.000,00 - 452.576.000,00 452.576.000,00 -
Puskesmas Anduring 2.073.925.549,40 2.073.925.549,40 - 2.073.925.549,40 2.073.925.549,40 -
Gedung Puskesmas 2.073.925.549,40 2.073.925.549,40 - 2.073.925.549,40 2.073.925.549,40 -
Puskesmas Kampung Guci 198.266.000,00 198.266.000,00 - 198.266.000,00 198.266.000,00 -
Gedung Puskesmas 198.266.000,00 198.266.000,00 - 198.266.000,00 198.266.000,00 -
03.02 Rumah Sakit Umum Daerah 15.028.035.599,99 - - 15.028.035.599,99 - 18.216.410.171,00 - - 213.121.390,40 18.429.531.561,40 - - - - 33.457.567.161,39
Gedung dan Bangunan 15.028.035.599,99 15.028.035.599,99 18.216.410.171,00 - - 213.121.390,40 18.429.531.561,40 - - - - 33.457.567.161,39
DED Rehab Rumah Sakit - - - - -
Gedung Rawat Inap VVIP 15.028.035.599,99 15.028.035.599,99 18.131.836.871,00 205.650.790,40 18.337.487.661,40 - 33.365.523.261,39
DED Rawat Inap Kebidanan dan Anak 42.333.400,00 7.470.600,00 49.804.000,00 49.804.000,00
DED Turap RSUD - - 42.239.900,00 42.239.900,00 42.239.900,00
-
03.03 Akademi Keperawatan Pemda
04 Bidang Pekerjaan Umum

04.01 Dinas Pekerjaan Umum 37.490.534.951,42 37.490.534.951,42 - - - - - - - - - -
04.01 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang - 37.490.534.951,42 37.490.534.951,42 - 35.943.967.660,00 10.684.829.040,00 291.326.500,00 1.716.088.353,10 48.636.211.553,10 9.248.818.282,82 2.181.117.000,00 - 11.429.935.282,82 74.696.811.221,70
Jalan, Jembatan, Irigasi dan Jaringan 5.470.184.500,00 5.470.184.500,00 - 10.684.829.040,00 211.607.500,00 249.515.960,00 11.145.952.500,00 - 2.181.117.000,00 - 2.181.117.000,00 14.435.020.000,00
- Jalan 89.500.000,00 89.500.000,00 - 639.877.540,00 - 130.987.460,00 770.865.000,00 - - - - 860.365.000,00
DED Jalan Utama Lahan Pembangunan
Kampus di Kapalo Hilalang 49.700.000,00 49.700.000,00 - - 49.700.000,00
DED Peningkatan Jalan Pauh Kambar Ulakan 39.800.000,00 39.800.000,00 - - 39.800.000,00
Lampiran : 9/ 12 - 21

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Jalan Tampat Numbai - Durian Kabut Nagari
Gunung Padang Alai Kec. V Koto Timur - - 159.713.600,00 39.928.400,00 199.642.000,00 - 199.642.000,00
Jalan Tepi Irigasi Batang Sarik - Olo Bangau
Nagari Ketaping Kec. Batang Anai - - 145.728.440,00 53.899.560,00 199.628.000,00 - 199.628.000,00
Jalan Kapalo Mudo Tanun dan Jembatan
Korong Marantih Nagari Ketaping Kec. Batang - - 334.435.500,00 37.159.500,00 371.595.000,00 - 371.595.000,00
- Jembatan 4.645.818.000,00 - - 4.645.818.000,00 - - 10.044.951.500,00 - 118.528.500,00 10.163.480.000,00 - 2.052.817.000,00 - 2.052.817.000,00 12.756.481.000,00

Jembatan Surau Ampalu Toboh Baru Toboh
Gadang Sintoga 390.878.000,00 390.878.000,00 - 390.878.000,00 390.878.000,00 -
Rehabilitasi Jembatan Kampung Tarandam
Malai 2 Kecamatan Batang Gasan 199.783.000,00 199.783.000,00 - - 199.783.000,00
Pembangunan Jembatan Lenggogeni Kec. Nan
Sabaris 959.283.000,00 959.283.000,00 - - 959.283.000,00
Pembangunan Jembatan Anduring Kecamatan
2x11 Kayu Tanam 957.008.000,00 957.008.000,00 - - 957.008.000,00
Pembangunan Jembatan Batang Tapakis
Menuju IKK Parit Malintang 1.582.637.000,00 1.582.637.000,00 - 1.582.637.000,00 1.582.637.000,00 -
DED Pembangunan Jembatan Pasir Baru
(Batang Naras) Kec. Sungai Limau 97.372.000,00 97.372.000,00 - - 97.372.000,00
DED Pembangunan Jembatan Sikabu Kec.
Lubuk Alung 99.972.000,00 99.972.000,00 - - 99.972.000,00
DED Pembangunan Jembatan Salisikan Kec.
Batang Anai 99.940.000,00 99.940.000,00 - - 99.940.000,00
Jembatan Lubuk Tano Buluh Kasok 49.946.000,00 49.946.000,00 6.549.775.000,00 6.549.775.000,00 - 6.599.721.000,00
DED Jembatan Guguk 79.302.000,00 79.302.000,00 - 79.302.000,00 79.302.000,00 -
DED Jalan DAK 2018 - - 293.914.000,00 293.914.000,00 - 293.914.000,00
Jembatan Baliri Korong Bungin Lareh Nan
Panjang Kecamatan VII Koto Sungai Sarik 129.697.000,00 129.697.000,00 583.528.000,00 583.528.000,00 - 713.225.000,00
Jembatan Tapakis Ladang Laweh Sicincin
Kec.2x11 Enam Lingkung - - 1.069.588.000,00 1.069.588.000,00 - 1.069.588.000,00
Jembatan Toboh Parupuk Kecamatan Sintuk
Togoh
Jembatan Mesjid Jamiak Kec.Gadang
Sungai - - 281.736.000,00 281.736.000,00 - 281.736.000,00
Geringging - - 1.066.756.500,00 118.528.500,00 1.185.285.000,00 - 1.185.285.000,00
Jembatan Lubuk Jambu Kampung Tangah
Lubuk Gajah Korong Durian Dangka Nagari - - 199.654.000,00 199.654.000,00 - 199.654.000,00
- Irigasi 128.300.000,00 128.300.000,00 - - 211.607.500,00 - 211.607.500,00 - 128.300.000,00 128.300.000,00 211.607.500,00

DED DI. Bandar Gadang Kalawi - - - - -
DED DI. Duku I SP II - - - - -
DED DAK Irigasi Tahun 2017 Paket II 45.800.000,00 45.800.000,00 - 45.800.000,00 45.800.000,00 -
DED Irigasi Tahun 2017 Paket I 45.700.000,00 45.700.000,00 - 45.700.000,00 45.700.000,00 -
DED Irigasi Tahun 2017 Paket III 36.800.000,00 36.800.000,00 - 36.800.000,00 36.800.000,00 -
DED DAK Irigasi Tahun 2018 Paket I - 42.330.000,00 42.330.000,00 - 42.330.000,00
DED DAK Irigasi Tahun 2018 Paket II - 42.245.000,00 42.245.000,00 - 42.245.000,00
DED DAK Irigasi Tahun 2018 Paket III - 42.372.500,00 42.372.500,00 - 42.372.500,00
DED Embung Sungai Abu - 42.330.000,00 42.330.000,00 - 42.330.000,00
DED Chek Dam Pulau Air - 42.330.000,00 42.330.000,00 - 42.330.000,00
- Air Bersih 234.425.500,00 234.425.500,00 - - - - - - - 234.425.500,00

Konstruksi Air Bersih Kantor Bupati 185.382.000,00 185.382.000,00 - - 185.382.000,00
DED Air Bersih IKK Sungai Limau - - - - - -
DED Air Bersih SPAM PPI Ulakan dan Pasir Baru 49.043.500,00 49.043.500,00 - - 49.043.500,00
DED Air Bersih Salisikan Kec.Batang Anai - - - - - -
UKL UPL Perpipaan Air Bersih SPAM IKK Enam
Lingkung - - - - -
UKL/UPL Perpipaan Air Bersih Padang Alai
Kecamatan V Koto Timur - - - - -
- Drainase - - - - - - - - - - -
DED Drainase Pasar Sei. Limau - Pasar
Kampung Dalam - - - - - -
DED Drainase Pasar Alai - Sei. Geringging - - - - - -
DED Drainase Sicincin - Lubuk Alung - - - - - -
- -
- Jaringan 372.141.000,00 372.141.000,00 - - - - - - 372.141.000,00
Instalasi Jaringan Listrik Kantor Bupati 372.141.000,00 372.141.000,00 - - 372.141.000,00
Gedung dan Bangunan 32.020.350.451,42 32.020.350.451,42 - 35.943.967.660,00 - 79.719.000,00 1.466.572.393,10 37.490.259.053,10 9.248.818.282,82 - - 9.248.818.282,82 60.261.791.221,70
Sarana Sport Center 2.441.731.350,00 2.441.731.350,00 2.048.866.000,00 19.941.000,00 2.068.807.000,00 - 4.510.538.350,00
Mesjid Raya Padang Pariaman 7.470.835.714,00 7.470.835.714,00 8.651.171.620,00 34.904.000,00 655.572.425,20 9.341.648.045,20 - 16.812.483.759,20
Bangunan Kantor Camat VII Koto Sungai Sarik 1.161.949.567,76 1.161.949.567,76 - 1.161.949.567,76 1.161.949.567,76 -
Bangunan Kantor Bappelitbangda 4.268.454.715,06 4.268.454.715,06 - 4.268.454.715,06 4.268.454.715,06 -
DED Bangunan Gerbang IKK 69.452.000,00 69.452.000,00 - - - 69.452.000,00
Bangunan Kantor DPUPR 4.208.752.104,60 4.208.752.104,60 7.210.698.000,00 389.620.000,00 7.600.318.000,00 - 11.809.070.104,60
Bangunan Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat 3.444.032.000,00 3.444.032.000,00 - 3.444.032.000,00 3.444.032.000,00 -
Bangunan Aula SMAN 1 Batang Anai 374.382.000,00 374.382.000,00 - 374.382.000,00 374.382.000,00 -
Bangunan Kantor DPRD 8.055.929.000,00 8.055.929.000,00 10.143.022.000,00 24.874.000,00 10.167.896.000,00 - 18.223.825.000,00
Bangunan Rumah Dinas Bupati - - 4.488.836.750,00 263.634.075,00 4.752.470.825,00 - 4.752.470.825,00
Bangunan Tugu Pahlawan Pasar Usang - - 857.104.890,00 49.757.772,90 906.862.662,90 - 906.862.662,90
Lampiran : 9/ 13 - 21

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Bangunan Pengaman Tanah IKK disebelah DPRD - - 1.909.001.400,00 107.988.120,00 2.016.989.520,00 - 2.016.989.520,00
DED Bangunan Kantor Dinas LH 121.786.000,00 121.786.000,00 - - 121.786.000,00
DED Bangunan Kantor Disduk Capil 107.894.000,00 107.894.000,00 - - 107.894.000,00
DED Bangunan Kantor BP3KKP 123.664.000,00 123.664.000,00 - - 123.664.000,00
DED Bangunan Kantor BPMP2P 121.688.000,00 121.688.000,00 - - 121.688.000,00
Bangunan Kantor KIR Dishub 49.800.000,00 49.800.000,00 635.267.000,00 635.267.000,00 - 685.067.000,00
05 Bidang Perencanaan Pembangunan - -

05.01 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah - - - -
- -
06 Bidang Perhubungan - -
06.01 Dinas Perhub, Komunikasi dan Informatika - - - -
- -
07 Bidang Lingkungan Hidup - -
07.01 Kantor Lingkungan Hidup - - - -
- -
08 Bidang Kependudukan dan Capil - -
08.01 Dinas Kependudukan dan Capil - - - -
- -
09 Bidang Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak - -
09.01 Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB - - - -
09.02 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
- -
10 Bidang Sosial - -
10.01 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Trans. - - - -
- -
11 Bidang Koperasi dan UKM - -
11.01 Dinas Kop, Industri, Perdagangan dan UKM - - - -
- -
12 Bidang Penanaman Modal - -
12.01 Kantor Penanaman Modal - - - -
- -
13 Bidang Kebudayaan - -
13.01 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata - - - -
- -
14 Bidang Kepemudaan dan Olah Raga - -
14.01 Dinas Pemuda dan Olah Raga - - - -
- -
15 Bidang Kesbang Politik Dalam Negeri - -
15.01 Badan Kesbang Pol dan Linmas - - - -
15.02 Kantor Satpol PP - - - -
15,03 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 113.122.000,00 113.122.000,00 5.572.171.920,00 1.627.687.436,80 7.199.859.356,80 - - - - 7.312.981.356,80
Jalan, Irigasi dan Jaringan 113.122.000,00 113.122.000,00 - 5.572.171.920,00 1.627.687.436,80 7.199.859.356,80 - 7.312.981.356,80
DED Jalan 113.122.000,00 113.122.000,00 - - 113.122.000,00
Jembatan Lubuk Jambu Salisikan Kec. Bt Anai - - 1.473.475.000,00 1.990.300,00 1.475.465.300,00 - 1.475.465.300,00
Jembatan Lubuk Landua Kec. Patamuan - - 1.110.365.920,00 193.697.280,00 1.304.063.200,00 - 1.304.063.200,00
Pengamanan Tebing Batang Tapakis Kec.
Ulakan Tapakis - - 2.988.331.000,00 1.431.999.856,80 4.420.330.856,80 - 4.420.330.856,80
16 Bidang Pemberdayaan Masy. Desa - -

16.01 Badan Pemberdayaan Masyarakat - - - -
- -
17 Bidang Perpustakaan - -
17.01 Kantor Perpustakaan dan Arsip - - - -
- -
18 Bidang Pertanian - -
18.01 Dinas Pertanian Tanaman Pangan,
Hortikultura, Perkebunan, Kehutanan - - - -
18.02 Dinas Peternakan - - - -
Ketahanan Pangan - - - -
- -
19 Bidang Energi dan Sumberdaya Mineral - -
19.01 Dinas Pertambangan dan Energi - - - -
- -
20 Bidang Kelautan dan Perikanan - -
20.01 Dinas Kelautan dan Perikanan - - - -
TOTAL 58.236.051.889,81 37.490.534.951,42 37.490.534.951,42 58.236.051.889,81 115.200.000,00 54.160.377.831,00 16.257.000.960,00 291.326.500,00 3.556.897.180,30 74.380.802.471,30 14.853.177.621,22 2.181.117.000,00 - 17.034.294.621,22 115.582.559.739,89
Lampiran : 10/ 1 - 11
REKAPITULASI PENYUSUTAN ASET TETAP
NO BADAN/DINAS/KANTOR Harga Perolehan Koreksi OPD Baru Koreksi Penyusutan Tahun Ini Per 31 Desember 2017
Akumulasi sebelum Penyusutan
Per 31 Desember 2016 Koreksi Saldo Awal Per 1 Januari 2017
Tahun Ini
Tambah Kurang Pindah Antar OPD Hibah Penghapusan Reklase
1 Sekretariat Daerah 78.224.661.219,80 26.864.984.016,07 - 555.777.327,60 150.788.600,00 26.459.995.288,47 1.930.456.271,00 - (906.596.430,00) (119.503.780,00) 27.364.351.349,47 5.573.190.398,00 32.937.541.747,47
2 Sekretariat DPRD 11.203.485.013,35 5.367.491.507,35 - - - 5.367.491.507,35 - - (249.150.000,00) - 5.118.341.507,35 1.346.869.393,00 6.465.210.900,35
3 BPKD 13.306.957.389,00 2.981.396.774,00 - - - 2.981.396.774,00 (136.198.333,00) - (13.816.033,00) - 2.831.382.408,00 1.099.658.389,00 3.931.040.797,00
4 Inspektorat 7.380.259.855,00 757.055.607,00 - - - 757.055.607,00 137.989.883,00 - - - 895.045.490,00 130.649.299,67 1.025.694.789,67
5 BKPSDM 1.478.440.016,00 1.056.789.894,00 - - - 1.056.789.894,00 (75.000.000,00) - - - 981.789.894,00 172.239.781,00 1.154.029.675,00
6 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 544.498.556.805,67 195.719.487.207,47 9.626.250,00 - 5.125.315.499,48 200.854.428.956,95 (102.181.963,00) (85.365.764,00) (460.360.106,00) 14.420.833,00 200.220.941.956,95 34.422.228.342,88 234.643.170.299,83
7 Dinas Kesehatan,Puskesmas & RSUD

191.491.494.543,28 75.065.512.962,18 - - 739.378.285,00 75.804.891.247,18 203.575.000,00 1.015.684.169,00 (257.213.989,00) 147.806.548,00 76.914.742.975,18 12.978.685.929,82 89.893.428.905,00
8 Dinas PUPR 2.018.695.261.308,40 1.652.459.779.800,75 - 523.353.358,00 468.387.125,27 1.652.404.813.568,02 - - (73.120.000,00) - 1.652.331.693.568,02 192.074.733.271,98 1.844.406.426.840,00
9 BAPELITBANGDA 11.387.371.822,06 759.682.594,00 - - - 759.682.594,00 - - - - 759.682.594,00 175.424.522,00 935.107.116,00
10 Dinas Perhubungan 16.056.529.549,80 8.524.566.981,00 - - - 8.524.566.981,00 (203.575.000,00) - (288.932.083,00) - 8.032.059.898,00 1.229.271.679,80 9.261.331.577,80
11 Dinas Kominfo 1.447.687.000,60 - 555.965.977,60 - - 555.965.977,60 104.463.100,00 - - - 660.429.077,60 115.463.743,00 775.892.820,60
12 Dinas LHPKPP 5.295.204.562,02 1.979.787.489,00 523.353.362,00 - - 2.503.140.851,00 571.540.060,02 (56.000,00) - (57.065.454,00) 3.017.559.457,02 223.865.570,00 3.241.425.027,02
13 Dinas Dukcapil 2.819.531.558,00 1.393.727.478,00 - - - 1.393.727.478,00 107.451.333,00 - - - 1.501.178.811,00 312.585.926,60 1.813.764.737,60
14 Dinas PMD 930.829.756,25 580.045.978,25 - - - 580.045.978,25 (1.910.833,00) - - - 578.135.145,25 80.447.952,00 658.583.097,25
15 Dinas PPKB 12.091.183.619,00 4.787.364.109,00 - - - 4.787.364.109,00 - - (4.200.000,00) - 4.783.164.109,00 1.326.612.878,00 6.109.776.987,00
16 Dinas Sosial P3A 2.487.066.190,00 2.245.753.674,00 - 1.435.127.027,00 328.333,00 810.954.980,00 291.891.544,00 - - - 1.102.846.524,00 168.751.877,00 1.271.598.401,00
17 Disdagnakerkop & UKM 10.867.872.796,00 8.865.259.157,02 1.435.127.027,00 897.376.652,00 145.050.872,00 9.548.060.404,02 (2.260.056.481,02) - (12.919.592,00) - 7.275.084.331,00 517.334.697,00 7.792.419.028,00
18 Dinas PMPTP 3.395.492.972,44 1.020.241.181,00 897.376.652,00 - - 1.917.617.833,00 (75.179.100,00) - - - 1.842.438.733,00 323.841.393,00 2.166.280.126,00
19 Disparpora 20.290.644.460,00 8.581.296.661,00 - 9.626.250,00 - 8.571.670.411,00 25.000.000,00 - - - 8.596.670.411,00 992.846.589,00 9.589.517.000,00
20 Kantor Kesbangpol 509.069.351,00 421.152.152,00 - - 4.458.667,00 425.610.819,00 - - - - 425.610.819,00 31.842.536,00 457.453.355,00
21 Dinas Satpol PP & Damkar 7.346.949.650,00 558.500.500,00 2.703.120.843,00 - - 3.261.621.343,00 - - - - 3.261.621.343,00 623.655.759,00 3.885.277.102,00
22 BPBD 14.931.954.065,00 5.413.680.188,00 - 2.703.120.843,00 - 2.710.559.345,00 (51.982.375,00) 763.575.976,00 - - 3.422.152.946,00 852.388.525,00 4.274.541.471,00
23 Dinas Kearsipan & Perpustakaan 1.599.647.323,00 567.964.337,00 - - - 567.964.337,00 309.790.046,00 - - - 877.754.383,00 141.217.597,00 1.018.971.980,00
24 Distan KP 15.070.185.442,34 6.149.902.703,00 3.040.859.934,00 2.389.261.868,00 - 6.801.500.769,00 (691.441.027,00) - - - 6.110.059.742,00 1.131.289.787,00 7.241.349.529,00
25 Disnakkeswan 4.196.973.074,64 - 3.073.089.090,64 - - 3.073.089.090,64 115.000.000,00 - - - 3.188.089.090,64 185.622.422,00 3.373.711.512,64
26 Dinas Perikanan 18.328.901.597,17 7.434.891.010,94 - - 23.681.250,00 7.458.572.260,94 - - (665.973,00) - 7.457.906.287,94 2.177.932.872,00 9.635.839.159,94
27 Kantor Camat Lubuk Alung 1.225.537.593,00 623.907.819,00 - - - 623.907.819,00 13.879.625,00 - - - 637.787.444,00 126.334.341,00 764.121.785,00
28 Kantor Camat Sei Geringging 1.584.360.494,00 476.832.734,00 - - - 476.832.734,00 - - - - 476.832.734,00 115.203.772,00 592.036.506,00
29 Kantor Camat IV Koto Amal 1.542.004.564,00 390.377.192,00 - - - 390.377.192,00 - - - - 390.377.192,00 120.768.047,00 511.145.239,00
30 Kantor Camat Ulakan Tapakis 1.212.686.006,00 568.737.516,00 - - - 568.737.516,00 - - - - 568.737.516,00 110.941.310,00 679.678.826,00
31 Kantor Camat Sei Limau 1.567.099.458,00 579.798.939,00 - - - 579.798.939,00 - - - - 579.798.939,00 123.583.417,00 703.382.356,00
32 Kantor Camat V Koto Kp. Dalam 2.351.096.558,00 374.970.070,00 - - 2.666.667,00 377.636.737,00 - - - - 377.636.737,00 151.871.548,00 529.508.285,00
33 Kantor Camat VII Sei Sarik 2.658.142.825,76 285.898.217,00 - - - 285.898.217,00 - - - - 285.898.217,00 47.933.968,00 333.832.185,00
34 Kantor Camat 2x11 Enam Lingkung 1.047.361.617,00 658.946.315,00 - - - 658.946.315,00 - - - - 658.946.315,00 68.865.125,00 727.811.440,00
35 Kantor Camat Nan Sabaris 1.750.936.693,00 1.121.936.996,00 - - (5.241.000,00) 1.116.695.996,00 - - - - 1.116.695.996,00 66.378.611,00 1.183.074.607,00
36 Kantor Camat Batang Anai 1.180.804.340,00 943.775.766,00 - - - 943.775.766,00 - - - - 943.775.766,00 60.474.463,00 1.004.250.229,00
37 Kantor Camat V Koto Timur 1.119.731.227,00 475.303.872,00 - - - 475.303.872,00 - - - - 475.303.872,00 82.957.353,00 558.261.225,00
38 Kantor Camat Padang Sago 676.796.108,00 483.277.376,00 - - - 483.277.376,00 - - - - 483.277.376,00 45.071.999,00 528.349.375,00
Lampiran : 10/ 2 - 11
Akumulasi sebelum Penyusutan
Tahun Ini
39 Kantor Camat 2x11 Kayu Tanam 2.671.605.687,48 185.752.306,00 - - - 185.752.306,00 - - - - 185.752.306,00 156.720.346,00 342.472.652,00
40 Kantor Camat Patamuan 1.324.626.471,00 407.516.960,00 - - - 407.516.960,00 - - - - 407.516.960,00 117.934.933,00 525.451.893,00
41 Kantor Camat Sintuk Toboh Gadang 948.369.506,00 485.295.098,00 - - - 485.295.098,00 - - - - 485.295.098,00 77.537.393,00 562.832.491,00
42 Kantor Camat Batang Gasan 1.159.018.126,00 459.028.160,00 - - - 459.028.160,00 - - - - 459.028.160,00 95.612.680,00 554.640.840,00
43 Kantor Camat Enam Lingkung 1.045.904.823,00 538.271.397,00 - - - 538.271.397,00 - - - - 538.271.397,00 91.387.130,00 629.658.527,00
BP3KKP - 3.754.075.810,64 - 3.724.875.810,64 - 29.200.000,00 (29.200.000,00) - - - - - -
Akper - 2.097.393.412,00 - - - 2.097.393.412,00 (184.311.750,00) - (1.913.081.662,00) - - - -
JUMLAH 3.040.398.293.037,06 2.034.467.409.917,67 12.238.519.136,24 12.238.519.136,24 6.654.814.298,75 2.041.122.224.216,42 - 1.693.838.381,00 (4.180.055.868,00) (14.341.853,00) 2.038.621.664.876,42 260.068.227.566,75 2.298.689.892.443,17
Lampiran : 10.a/ 3 - 11
REKAPITULASI PENYUSUTAN KENDARAAN
Akumulasi sebelum
Penyusutan Tahun Ini
1 Sekretariat Daerah 14.568.608.326,00 7.503.352.033,00 7.503.352.033,00 189.178.767,00 (493.924.333,00) 7.198.606.467,00 981.399.568,00 8.180.006.035,00
2 Sekretariat DPRD 2.903.772.000,00 1.848.642.199,00 1.848.642.199,00 (249.150.000,00) 1.599.492.199,00 244.843.034,00 1.844.335.233,00
3 BPKD 807.237.800,00 545.131.992,00 545.131.992,00 (136.198.333,00) (13.816.033,00) 395.117.626,00 45.850.424,00 440.968.050,00
4 Inspektorat 524.668.000,00 178.477.625,00 178.477.625,00 137.989.883,00 316.467.508,00 32.789.075,00 349.256.583,00
5 BKPSDM 239.950.000,00 277.201.250,00 (75.000.000,00) (75.000.000,00) 19.695.000,00 (55.305.000,00)
6 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 465.163.000,00 333.811.017,00 333.811.017,00 333.811.017,00 20.801.300,00 354.612.317,00
7 Dinas Kesehatan,Puskesmas & RSUD 13.643.942.889,36 5.636.393.442,00 127.600.000,00 5.763.993.442,00 203.575.000,00 (38.300.000,00) 5.929.268.442,00 1.010.706.053,51 6.939.974.495,51
8 Dinas PUPR 8.969.009.652,00 6.907.225.561,00 515.753.358,00 6.391.472.203,00 (73.120.000,00) 6.318.352.203,00 509.183.567,00 6.827.535.770,00
9 BAPELITBANGDA 745.114.000,00 275.741.600,00 275.741.600,00 275.741.600,00 31.460.633,00 307.202.233,00
10 Dinas Perhubungan 3.870.181.950,00 1.691.033.776,00 1.691.033.776,00 (203.575.000,00) (37.000.000,00) 1.450.458.776,00 351.649.540,00 1.802.108.316,00
Dinas Kominfo 234.463.000,00 - - - 104.463.100,00 104.463.100,00 20.526.300,00 124.989.400,00
11 Dinas LHPKPP 1.474.707.400,00 349.050.500,00 515.753.362,00 864.803.862,00 20.200.000,00 885.003.862,00 88.763.146,00 973.767.008,00
12 Dinas Dukcapil 510.620.000,00 128.199.333,00 128.199.333,00 96.198.333,00 224.397.666,00 45.639.750,00 270.037.416,00
13 Dinas PMD 338.717.038,00 231.033.118,00 231.033.118,00 (1.910.833,00) 229.122.285,00 21.509.954,00 250.632.239,00
14 Dinas PPKB 3.297.267.400,00 1.834.377.706,00 1.834.377.706,00 (4.200.000,00) 1.830.177.706,00 303.054.744,00 2.133.232.450,00
15 Dinas Sosial P3A 986.678.400,00 953.263.401,00 389.250.000,00 564.013.401,00 (161.452.917,00) 402.560.484,00 74.235.333,00 476.795.817,00
16 Disdagnakerkop & UKM 833.764.500,00 425.385.826,00 389.250.000,00 814.635.826,00 (126.666.667,00) (12.919.592,00) 675.049.567,00 36.022.175,00 711.071.742,00
17 Dinas PMPTP 420.443.488,00 199.655.250,00 199.655.250,00 (75.263.100,00) 124.392.150,00 22.101.671,00 146.493.821,00
18 Disparpora 623.985.000,00 468.153.459,00 468.153.459,00 468.153.459,00 34.487.108,00 502.640.567,00
19 Kantor Kesbangpol 124.677.500,00 121.875.333,00 121.875.333,00 121.875.333,00 1.462.000,00 123.337.333,00
20 Dinas Satpol PP & Damkar 6.233.105.000,00 424.881.000,00 2.411.608.750,00 2.836.489.750,00 2.836.489.750,00 466.178.833,00 3.302.668.583,00
21 BPBD 1.770.545.675,00 2.783.869.001,00 2.411.608.750,00 372.260.251,00 461.543.476,00 833.803.727,00 177.054.568,00 1.010.858.295,00
22 Dinas Kearsipan & Perpustakaan 912.148.625,00 299.579.159,00 299.579.159,00 180.758.333,00 480.337.492,00 78.056.529,00 558.394.021,00
23 Distan KP 2.827.774.270,00 920.493.772,00 936.990.016,00 357.306.877,00 1.500.176.911,00 (238.096.566,00) 1.262.080.345,00 209.494.522,00 1.471.574.867,00
24 Disnakkeswan 787.480.625,00 572.366.064,00 572.366.064,00 115.000.000,00 687.366.064,00 42.116.798,00 729.482.862,00
25 Dinas Perikanan 1.629.590.625,00 967.640.096,00 967.640.096,00 967.640.096,00 134.516.480,00 1.102.156.576,00
26 Kantor Camat Lubuk Alung 180.865.258,00 86.354.534,00 86.354.534,00 86.354.534,00 18.086.525,00 104.441.059,00
27 Kantor Camat Sei Geringging 174.315.258,00 82.784.951,00 82.784.951,00 82.784.951,00 16.531.525,00 99.316.476,00
28 Kantor Camat IV Koto Amal 172.515.258,00 80.984.951,00 80.984.951,00 80.984.951,00 16.531.525,00 97.516.476,00
29 Kantor Camat Ulakan Tapakis 174.427.358,00 85.752.029,00 85.752.029,00 85.752.029,00 16.137.735,00 101.889.764,00
30 Kantor Camat Sei Limau 183.565.258,00 88.977.868,00 88.977.868,00 88.977.868,00 18.126.525,00 107.104.393,00
31 Kantor Camat V Koto Kp. Dalam 187.919.158,00 86.702.820,00 86.702.820,00 86.702.820,00 17.931.915,00 104.634.735,00
32 Kantor Camat VII Sei Sarik 171.615.258,00 80.084.951,00 80.084.951,00 80.084.951,00 16.531.525,00 96.616.476,00
33 Kantor Camat 2x11 Enam Lingkung 171.215.258,00 79.684.951,00 79.684.951,00 79.684.951,00 16.531.525,00 96.216.476,00
Lampiran : 10.a/ 4 - 11
Akumulasi sebelum
34 Kantor Camat Nan Sabaris 185.577.358,00 96.902.029,00 96.902.029,00 96.902.029,00 16.137.735,00 113.039.764,00
35 Kantor Camat Batang Anai 168.377.358,00 79.702.029,00 79.702.029,00 79.702.029,00 16.137.735,00 95.839.764,00
36 Kantor Camat V Koto Timur 175.315.258,00 83.784.951,00 83.784.951,00 83.784.951,00 16.531.525,00 100.316.476,00
37 Kantor Camat Padang Sago 167.277.358,00 78.602.029,00 78.602.029,00 78.602.029,00 16.137.735,00 94.739.764,00
38 Kantor Camat 2x11 Kayu Tanam 172.615.258,00 81.084.951,00 81.084.951,00 81.084.951,00 16.531.525,00 97.616.476,00
39 Kantor Camat Patamuan 184.360.258,00 90.348.826,00 90.348.826,00 90.348.826,00 17.826.025,00 108.174.851,00
40 Kantor Camat Sintuk Toboh Gadang 182.515.258,00 90.984.951,00 90.984.951,00 90.984.951,00 16.531.525,00 107.516.476,00
41 Kantor Camat Batang Gasan 169.415.258,00 77.884.951,00 77.884.951,00 77.884.951,00 16.531.525,00 94.416.476,00
42 Kantor Camat Enam Lingkung 170.915.258,00 79.384.951,00 79.384.951,00 79.384.951,00 16.531.525,00 95.916.476,00
BP3KKP 1.181.249.207,00 1.152.049.207,00 (29.200.000,00)
Akper 125.378.917,00 (125.378.917,00)
JUMLAH 72.736.422.849,36 38.041.102.296,00 4.825.968.192,00 4.825.968.192,00 127.600.000,00 37.736.922.129,00 - 461.543.476,00 (1.047.808.875,00) - 37.305.235.647,00 5.288.903.760,51 42.594.139.407,51
Lampiran : 10.b/ 5 - 11
REKAPITULASI PENYUSUTAN PERALATAN DAN MESIN
Akumulasi sebelum
1 Sekretariat Daerah 11.420.624.594,83 7.624.208.052,07 555.777.327,60 7.068.430.724,47 (119.503.780,00) 6.948.926.944,47 1.274.234.111,00 8.223.161.055,47
2 Sekretariat DPRD 5.005.303.008,35 2.224.433.345,35 2.224.433.345,35 2.224.433.345,35 599.745.142,00 2.824.178.487,35
3 BPKD 3.917.485.746,00 1.749.194.149,00 1.749.194.149,00 1.749.194.149,00 608.339.693,00 2.357.533.842,00
4 Inspektorat 457.687.375,00 229.231.126,00 229.231.126,00 229.231.126,00 64.798.008,00 294.029.134,00
5 BKPSDM 1.197.475.016,00 738.573.644,00 738.573.644,00 738.573.644,00 152.544.781,00 891.118.425,00
6 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 64.126.374.220,04 34.998.926.232,07 9.626.250,00 221.552.201,97 35.230.104.684,04 (85.365.764,00) (55.352.690,00) 35.089.386.230,04 9.371.324.483,00 44.460.710.713,04
7 Dinas Kesehatan,Puskesmas & RSUD 87.252.900.233,81 47.333.524.144,28 - - 93.833,00 47.333.617.977,28 - 1.015.684.169,00 48.349.302.146,28 8.334.246.150,31 56.683.548.296,59
8 Dinas PUPR 1.892.768.751,10 1.218.184.701,00 7.600.000,00 1.210.584.701,00 1.210.584.701,00 171.757.250,00 1.382.341.951,00
9 BAPELITBANGDA 805.036.107,00 483.940.994,00 483.940.994,00 483.940.994,00 102.975.465,00 586.916.459,00
10 Dinas Perhubungan 4.459.564.283,00 2.288.555.491,00 2.288.555.491,00 2.288.555.491,00 659.257.392,00 2.947.812.883,00
Dinas Kominfo 1.213.224.000,60 - 555.965.977,60 555.965.977,60 - 555.965.977,60 94.937.443,00 650.903.420,60
11 Dinas LHPKPP 1.808.200.104,02 1.361.214.583,00 7.600.000,00 1.368.814.583,00 7.116.000,02 (56.000,00) (57.065.454,00) 1.318.809.129,02 65.065.591,00 1.383.874.720,02
12 Dinas Dukcapil 1.745.465.725,00 843.885.490,00 843.885.490,00 11.253.000,00 855.138.490,00 234.672.924,00 1.089.811.414,00
13 Dinas PMD 527.112.718,25 296.742.027,25 296.742.027,25 296.742.027,25 55.687.998,00 352.430.025,25
14 Dinas PPKB 5.211.445.180,00 2.238.725.719,00 2.238.725.719,00 2.238.725.719,00 851.725.853,00 3.090.451.572,00
15 Dinas Sosial P3A 489.903.266,00 896.832.381,00 694.982.827,00 201.849.554,00 201.849.554,00 65.697.611,00 267.547.165,00
16 Disdagnakerkop & UKM 1.922.639.096,00 1.056.876.629,02 694.982.827,00 57.199.960,00 1.694.659.496,02 (7.200.000,02) 1.687.459.496,00 108.133.772,00 1.795.593.268,00
17 Dinas PMPTP 874.437.132,00 532.874.181,00 57.199.960,00 590.074.141,00 84.000,00 590.158.141,00 94.373.378,00 684.531.519,00
18 Disparpora 867.969.634,00 448.827.734,00 9.626.250,00 439.201.484,00 439.201.484,00 113.581.958,00 552.783.442,00
19 Kantor Kesbangpol 199.904.851,00 121.829.819,00 121.829.819,00 121.829.819,00 28.972.536,00 150.802.355,00
20 Dinas Satpol PP & Damkar 1.020.480.650,00 133.619.500,00 275.874.451,00 409.493.951,00 409.493.951,00 151.568.726,00 561.062.677,00
21 BPBD 3.390.240.890,00 2.385.801.854,00 275.874.451,00 2.109.927.403,00 302.032.500,00 2.411.959.903,00 476.929.714,00 2.888.889.617,00
22 Dinas Kearsipan & Perpustakaan 522.080.098,00 258.120.178,00 258.120.178,00 (11.253.000,00) 246.867.178,00 55.403.388,00 302.270.566,00
23 Distan KP 2.664.808.358,34 1.604.574.105,00 801.087.780,00 1.169.418.374,00 1.236.243.511,00 1.236.243.511,00 453.054.813,00 1.689.298.324,00
24 Disnakkeswan 1.787.931.471,64 1.516.044.937,64 1.516.044.937,64 1.516.044.937,64 79.409.836,00 1.595.454.773,64
25 Dinas Perikanan 3.369.261.099,94 2.219.199.346,94 6.108.333,00 2.225.307.679,94 (665.973,00) 2.224.641.706,94 397.764.723,00 2.622.406.429,94
26 Kantor Camat Lubuk Alung 280.921.025,00 155.725.546,00 155.725.546,00 155.725.546,00 40.491.871,00 196.217.417,00
27 Kantor Camat Sei Geringging 305.109.432,00 147.211.363,00 147.211.363,00 147.211.363,00 47.634.522,00 194.845.885,00
28 Kantor Camat IV Koto Amal 292.503.320,00 110.045.239,00 110.045.239,00 110.045.239,00 49.265.668,00 159.310.907,00
31 Kantor Camat V Koto Kp. Dalam 235.801.400,00 91.553.083,00 2.666.667,00 94.219.750,00 94.219.750,00 37.570.833,00 131.790.583,00
32 Kantor Camat VII Sei Sarik 226.607.500,00 124.152.449,00 124.152.449,00 124.152.449,00 22.097.637,00 146.250.086,00
34 Kantor Camat Nan Sabaris 191.806.335,00 118.069.367,00 118.069.367,00 118.069.367,00 24.967.476,00 143.036.843,00
Lampiran : 10.b/ 6 - 11
Akumulasi sebelum
37 Kantor Camat Padang Sago 202.676.750,00 99.493.280,00 99.493.280,00 99.493.280,00 28.130.531,00 127.623.811,00
BP3KKP 1.147.902.993,64 1.147.902.993,64
Akper 643.724.850,00 (643.724.850,00)
JUMLAH 212.916.458.243,92 117.472.853.963,62 3.918.382.183,24 3.918.382.183,24 230.421.034,97 117.059.550.148,59 - 1.232.294.905,00 (699.743.513,00) (176.569.234,00) 118.059.257.156,59 25.351.967.782,31 143.411.224.938,90
Lampiran : 10.c/ 7 - 11
REKAPITULASI PENYUSUTAN GEDUNG DAN BANGUNAN
Akumulasi sebelum
Tambah Kurang Pindah Antar OPD Penghapusan Reklase
1 Sekretariat Daerah 45.661.850.408,97 11.473.544.386,00 147.460.000,00 11.621.004.386,00 165.411.750,00 (412.672.097,00) 11.373.744.039,00 2.423.076.791,00 13.796.820.830,00
2 Sekretariat DPRD 3.155.582.555,00 1.287.133.349,00 1.287.133.349,00 1.287.133.349,00 484.173.837,00 1.771.307.186,00
3 BPKD 8.447.792.643,00 633.584.447,00 633.584.447,00 633.584.447,00 422.389.632,00 1.055.974.079,00
4 Inspektorat 6.365.854.480,00 331.318.522,00 331.318.522,00 331.318.522,00 27.265.550,00 358.584.072,00
5 BKPSDM - - -
6 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 479.367.029.435,63 159.971.650.378,40 4.903.763.297,51 164.875.413.675,91 (102.181.963,00) (405.007.416,00) 14.420.833,00 164.382.645.129,91 24.998.640.501,88 189.381.285.631,79
7 Dinas Kesehatan,Puskesmas & RSUD 88.518.904.987,11 20.338.463.780,90 611.684.452,00 20.950.148.232,90 (218.913.989,00) 147.806.548,00 20.879.040.791,90 3.468.641.875,00 24.347.682.666,90
8 Dinas PUPR 3.608.790.000,00 1.478.910.161,00 368.813.000,00 1.847.723.161,00 1.847.723.161,00 119.776.350,00 1.967.499.511,00
9 BAPELITBANGDA 9.837.221.715,06 - - 40.988.424,00 40.988.424,00
10 Dinas Perhubungan 7.711.307.777,80 4.536.689.129,00 4.536.689.129,00 (251.932.083,00) 4.284.757.046,00 215.669.640,00 4.500.426.686,00
Dinas Kominfo - - - - - - - -
11 Dinas LHPKPP 1.863.508.060,00 235.487.408,00 235.487.408,00 529.374.060,00 764.861.468,00 66.706.700,00 831.568.168,00
12 Dinas Dukcapil 488.343.425,00 376.604.445,00 376.604.445,00 376.604.445,00 24.417.171,00 401.021.616,00
13 Dinas PMD 65.000.000,00 52.270.833,00 52.270.833,00 52.270.833,00 3.250.000,00 55.520.833,00
14 Dinas PPKB 3.557.471.039,00 713.427.349,00 713.427.349,00 713.427.349,00 166.832.281,00 880.259.630,00
15 Dinas Sosial P3A 912.089.524,00 365.514.892,00 320.751.200,00 44.763.692,00 374.649.461,00 419.413.153,00 24.878.933,00 444.292.086,00
16 Disdagnakerkop & UKM 8.081.326.200,00 5.967.850.762,00 320.751.200,00 840.176.692,00 (36.618.942,00) 5.411.806.328,00 (529.374.060,00) 4.882.432.268,00 373.178.750,00 5.255.611.018,00
17 Dinas PMPTP 2.100.612.352,44 287.711.750,00 840.176.692,00 1.127.888.442,00 1.127.888.442,00 207.366.344,00 1.335.254.786,00
18 Disparpora 18.773.689.826,00 7.664.315.468,00 7.664.315.468,00 7.664.315.468,00 844.777.523,00 8.509.092.991,00
19 Kantor Kesbangpol - - - -
20 Dinas Satpol PP & Damkar 84.814.000,00 10.955.142,00 10.955.142,00 10.955.142,00 4.240.700,00 15.195.842,00
21 BPBD 974.751.000,00 217.705.834,00 10.955.142,00 206.750.692,00 (50.349.042,00) 156.401.650,00 47.323.967,00 203.725.617,00
22 Dinas Kearsipan & Perpustakaan 155.153.600,00 - 140.284.713,00 140.284.713,00 7.757.680,00 148.042.393,00
23 Distan KP 9.567.677.814,00 3.507.823.993,00 1.302.782.138,00 826.536.617,00 3.984.069.514,00 (374.649.461,00) 3.609.420.053,00 466.755.452,00 4.076.175.505,00
24 Disnakkeswan 1.583.560.978,00 946.678.089,00 946.678.089,00 946.678.089,00 64.095.788,00 1.010.773.877,00
25 Dinas Perikanan 5.677.849.509,70 1.050.218.884,00 1.050.218.884,00 1.050.218.884,00 286.119.804,00 1.336.338.688,00
26 Kantor Camat Lubuk Alung 754.927.000,00 375.344.644,00 375.344.644,00 12.246.292,00 387.590.936,00 67.048.063,00 454.638.999,00
27 Kantor Camat Sei Geringging 1.097.947.804,00 240.197.820,00 240.197.820,00 240.197.820,00 50.688.325,00 290.886.145,00
28 Kantor Camat IV Koto Amal 1.070.052.986,00 193.222.852,00 193.222.852,00 193.222.852,00 54.162.004,00 247.384.856,00
31 Kantor Camat V Koto Kp. Dalam 1.920.376.000,00 190.064.167,00 190.064.167,00 190.064.167,00 96.018.800,00 286.082.967,00
32 Kantor Camat VII Sei Sarik 2.253.029.567,76 75.000.000,00 75.000.000,00 75.000.000,00 9.075.123,00 84.075.123,00
Lampiran : 10.c/ 8 - 11
Akumulasi sebelum
Tambah Kurang Pindah Antar OPD Penghapusan Reklase
34 Kantor Camat Nan Sabaris 1.366.565.000,00 895.086.000,00 895.086.000,00 895.086.000,00 24.924.000,00 920.010.000,00
37 Kantor Camat Padang Sago 297.000.000,00 297.000.000,00 297.000.000,00 297.000.000,00 - 297.000.000,00
38 Kantor Camat 2x11 Kayu Tanam 2.259.848.679,48 9.416.036,00 9.416.036,00 9.416.036,00 112.992.434,00 122.408.470,00
BP3KKP 1.422.923.610,00 1.422.923.610,00
Akper 1.309.389.645,00 (165.411.750,00) (1.143.977.895,00)
JUMLAH 723.740.934.297,95 228.337.341.373,30 3.421.343.261,00 3.421.343.261,00 5.995.101.807,51 233.023.053.535,81 - (2.432.503.480,00) 162.227.381,00 232.062.167.081,81 35.469.177.123,88 267.531.344.205,69
Lampiran : 10.d/ 9 - 11
REKAPITULASI PENYUSUTAN JALAN JARINGAN IRIGASI DAN JEMBATAN
Akumulasi sebelum
Tambah Kurang Pindah Antar OPD
1 Sekretariat Daerah 6.573.577.890,00 263.879.545,00 3.328.600,00 267.208.145,00 1.575.865.754,00 1.843.073.899,00 894.479.928,00 2.737.553.827,00
2 Sekretariat DPRD 138.827.450,00 7.282.614,00 7.282.614,00 7.282.614,00 18.107.380,00 25.389.994,00
3 BPKD 134.441.200,00 53.486.186,00 53.486.186,00 53.486.186,00 23.078.640,00 76.564.826,00
4 Inspektorat 32.050.000,00 18.028.334,00 18.028.334,00 18.028.334,00 5.796.666,67 23.825.000,67
5 BKPSDM 41.015.000,00 41.015.000,00 41.015.000,00 41.015.000,00 - 41.015.000,00
6 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 539.990.150,00 415.099.580,00 415.099.580,00 415.099.580,00 31.462.058,00 446.561.638,00
7 Dinas Kesehatan,Puskesmas & RSUD 2.075.746.433,00 1.757.131.595,00 1.757.131.595,00 1.757.131.595,00 165.091.851,00 1.922.223.446,00
8 Dinas PUPR 2.004.224.692.905,30 1.642.855.459.377,75 99.574.125,27 1.642.955.033.503,02 1.642.955.033.503,02 191.274.016.104,98 1.834.229.049.608,00
9 BAPELITBANGDA - - -
10 Dinas Perhubungan 15.475.539,00 8.288.585,00 8.288.585,00 8.288.585,00 2.695.107,80 10.983.692,80
Dinas Kominfo - - - - - - - -
11 Dinas LHPKPP 148.788.998,00 34.034.998,00 34.034.998,00 14.850.000,00 48.884.998,00 3.330.133,00 52.215.131,00
12 Dinas Dukcapil 75.102.408,00 45.038.210,00 45.038.210,00 45.038.210,00 7.856.081,60 52.894.291,60
13 Dinas PMD - - -
14 Dinas PPKB 25.000.000,00 833.335,00 833.335,00 833.335,00 5.000.000,00 5.833.335,00
15 Dinas Sosial P3A 98.395.000,00 30.143.000,00 30.143.000,00 328.333,00 328.333,00 78.695.000,00 79.023.333,00 3.940.000,00 82.963.333,00
16 Disdagnakerkop & UKM 30.143.000,00 1.415.145.940,00 30.143.000,00 181.669.814,00 1.626.958.754,00 (1.596.815.754,00) 30.143.000,00 - 30.143.000,00
17 Dinas PMPTP - - -
18 Disparpora 25.000.000,00 - 25.000.000,00 25.000.000,00 - 25.000.000,00
19 Kantor Kesbangpol 184.487.000,00 177.447.000,00 4.458.667,00 181.905.667,00 181.905.667,00 1.408.000,00 183.313.667,00
20 Dinas Satpol PP & Damkar 8.550.000,00 4.682.500,00 4.682.500,00 4.682.500,00 1.667.500,00 6.350.000,00
21 BPBD 8.796.416.500,00 26.303.499,00 4.682.500,00 21.620.999,00 (1.633.333,00) 19.987.666,00 151.080.276,00 171.067.942,00
22 Dinas Kearsipan & Perpustakaan 10.265.000,00 10.265.000,00 10.265.000,00 10.265.000,00 - 10.265.000,00
23 Distan KP 9.925.000,00 117.010.833,00 36.000.000,00 81.010.833,00 (78.695.000,00) 2.315.833,00 1.985.000,00 4.300.833,00
24 Disnakkeswan 38.000.000,00 38.000.000,00 38.000.000,00 38.000.000,00 - 38.000.000,00
25 Dinas Perikanan 7.652.200.362,53 3.197.832.684,00 17.572.917,00 3.215.405.601,00 3.215.405.601,00 1.359.531.865,00 4.574.937.466,00
26 Kantor Camat Lubuk Alung 8.824.310,00 6.483.095,00 6.483.095,00 1.633.333,00 8.116.428,00 707.882,00 8.824.310,00
Lampiran : 10.d/ 10 - 11
Akumulasi sebelum
Tambah Kurang Pindah Antar OPD
27 Kantor Camat Sei Geringging 6.988.000,00 6.638.600,00 6.638.600,00 6.638.600,00 349.400,00 6.988.000,00
28 Kantor Camat IV Koto Amal 6.933.000,00 6.124.150,00 6.124.150,00 6.124.150,00 808.850,00 6.933.000,00
29 Kantor Camat Ulakan Tapakis 6.971.500,00 6.506.733,00 6.506.733,00 6.506.733,00 464.767,00 6.971.500,00
30 Kantor Camat Sei Limau 6.988.000,00 6.638.600,00 6.638.600,00 6.638.600,00 349.400,00 6.988.000,00
31 Kantor Camat V Koto Kp. Dalam 7.000.000,00 6.650.000,00 6.650.000,00 6.650.000,00 350.000,00 7.000.000,00
32 Kantor Camat VII Sei Sarik 6.890.500,00 6.660.817,00 6.660.817,00 6.660.817,00 229.683,00 6.890.500,00
33 Kantor Camat 2x11 Enam Lingkung 6.690.500,00 6.467.483,00 6.467.483,00 6.467.483,00 223.017,00 6.690.500,00
34 Kantor Camat Nan Sabaris 6.988.000,00 11.879.600,00 (5.241.000,00) 6.638.600,00 6.638.600,00 349.400,00 6.988.000,00
35 Kantor Camat Batang Anai 6.992.000,00 6.642.400,00 6.642.400,00 6.642.400,00 349.600,00 6.992.000,00
36 Kantor Camat V Koto Timur 10.471.500,00 10.006.733,00 10.006.733,00 10.006.733,00 464.767,00 10.471.500,00
37 Kantor Camat Padang Sago 9.842.000,00 8.182.067,00 8.182.067,00 8.182.067,00 803.733,00 8.985.800,00
39 Kantor Camat Patamuan 7.000.000,00 6.650.000,00 6.650.000,00 6.650.000,00 350.000,00 7.000.000,00
40 Kantor Camat Sintuk Toboh Gadang 7.000.000,00 6.650.000,00 6.650.000,00 6.650.000,00 350.000,00 7.000.000,00
41 Kantor Camat Batang Gasan 6.988.000,00 6.871.533,00 6.871.533,00 6.871.533,00 116.467,00 6.988.000,00
42 Kantor Camat Enam Lingkung 6.890.500,00 6.775.658,00 6.775.658,00 6.775.658,00 114.842,00 6.890.500,00
BP3KKP 2.000.000,00 2.000.000,00
Akper 18.900.000,00 (18.900.000,00)
JUMLAH 2.031.004.477.645,83 1.650.616.112.284,75 72.825.500,00 72.825.500,00 301.691.456,27 1.650.898.903.741,02 - 1.650.917.803.741,02 193.958.178.900,05 1.844.875.982.641,07
Lampiran : 10.e/ 11 - 11
REKAPITULASI PENYUSUTAN ASET TETAP
Akumulasi sebelum
1 Peralatan dan Mesin
- Kendaraan dinas 72.736.422.849,36 38.041.102.296,00 4.825.968.192,00 4.825.968.192,00 127.600.000,00 38.168.702.296,00 - 461.543.476,00 (1.047.808.875,00) - 37.582.436.897,00 5.288.903.760,51 42.871.340.657,51
- Peralatan dan mesin 212.916.458.243,92 117.472.853.963,62 3.918.382.183,24 3.918.382.183,24 230.421.034,97 117.703.274.998,59 - 1.232.294.905,00 (699.743.513,00) (176.569.234,00) 118.059.257.156,59 25.351.967.782,31 143.411.224.938,90
2 Gedung dan Bangunan 723.740.934.297,95 228.337.341.373,30 3.421.343.261,00 3.421.343.261,00 5.995.101.807,51 234.332.443.180,81 - - (2.432.503.480,00) 162.227.381,00 232.062.167.081,81 35.469.177.123,88 267.531.344.205,69
3 Jalan, Irigasi dan Jaringan 2.031.004.477.645,83 1.650.616.112.284,75 72.825.500,00 72.825.500,00 301.691.456,27 1.650.917.803.741,02 - - - - 1.650.917.803.741,02 193.958.178.900,05 1.844.875.982.641,07
JUMLAH 3.040.398.293.037,06 2.034.467.409.917,67 12.238.519.136,24 12.238.519.136,24 6.659.418.246,85 2.041.122.224.216,42 - 1.693.838.381,00 (4.180.055.868,00) (14.341.853,00) 2.038.621.664.876,42 260.068.227.566,75 2.298.689.892.443,17

REKAPITULASI AMORTISASI ASET TIDAK BERWUJUD
Koreksi
Akumulasi Amortisasi Akumulasi Amortisasi Amortisasi Tahun Akumulasi Amortisasi
NO BADAN/DINAS/KANTOR
per 31 Desember 2016 Koreksi Saldo Awal Penghapusan per 1 Januari 2017 2017 per 31 Desember 2017
1 Sekretariat Daerah 431.197.680,00 - 431.197.680,00 19.423.220,00 450.620.900,00

2 Dinas Kesehatan 541.493.600,00 - 541.493.600,00 21.993.600,00 563.487.200,00
3 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 158.269.400,00 82.611.760,00 (82.611.760,00) 158.269.400,00 77.444.400,00 235.713.800,00
4 Disdagnakerkop dan UKM 37.031.500,00 - 37.031.500,00 - 37.031.500,00
5 BKPSDM 75.235.600,00 - 75.235.600,00 17.817.800,00 93.053.400,00
6 BPBD - - - 3.960.000,00 3.960.000,00
7 BPKD 279.900.000,00 - 279.900.000,00 76.190.000,00 356.090.000,00
8 BAPELITBANGDA 39.952.000,00 - 39.952.000,00 9.988.000,00 49.940.000,00
9 RSUD 89.870.000,00 - 89.870.000,00 56.606.000,00 146.476.000,00
10 Dinas Dukcapil 20.240.600,00 - 20.240.600,00 12.390.600,00 32.631.200,00
11 DPU 109.550.000,00 - 109.550.000,00 109.550.000,00 219.100.000,00
12 Dinas Kelautan dan Perikanan 5.985.000,00 - 5.985.000,00 1.995.000,00 7.980.000,00
13 Dinas Kominfo - - - 24.535.800,00 24.535.800,00
JUMLAH 1.788.725.380,00 82.611.760,00 (82.611.760,00) 1.788.725.380,00 431.894.420,00 2.220.619.800,00

Lampiran : 12.a/ 1 - 4
DAFTAR KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN DAN UTANG BARANG DAN JASA

DINAS PEKERJAAN UMUM
Keterlambatan Utang Jk Pendek per

Kegiatan Nilai Kontrak Pembayaran Sisa Pembayaran Tgl Kontrak Tgl selesai Penyelesaian Sisa Penyelesaian Per 31 Des 17 Sisa Pekerjaan (Calk)
(Hari) 31 Des 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Lanjutan Pembangunan Mesjid Syech Burhanuddin Rp2.225.000.000,00 Rp626.718.000,00 Rp132.988.250,00 25-Des-17 10-Jan-18 16 91,62% 1,83% 98,17% Rp92.270.750,00 Rp40.717.500,00
Rp731.171.000,00
Rp734.122.750,00
Rp2.092.011.750,00
Rehab Makam Syech Burhanuddin Rp1.881.761.000,00 Rp540.810.300,00 Rp131.723.270,00 25-Des-17 12-Feb-18 50 95,98% 1,94% 98,06% Rp95.217.106,60 Rp36.506.163,40
Rp315.472.675,00
Rp315.472.675,00
Rp551.084.775,00
Rp27.197.305,00
Rp1.750.037.730,00
Jumlah 77.223.663,40
Lampiran : 12.b/ 2 - 4
DAFTAR KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN DAN UTANG JANGKA PENDEK

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Keterlamba Sisa Utang Jk Pendek per

Kegiatan Nilai Kontrak Pembayaran Sisa Pembayaran Tgl Kontrak Tgl selesai Penyelesaian Per 31 Des 17 Sisa Pekerjaan (Calk)
tan (Hari) Penyelesaian 31 Des 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Lanjutan Pembangunan Rawat Inap Rp18.039.543.000,00 Rp3.607.908.600,00 Rp389.654.129,00 16-Des-17 12-Jan-18 27 97,84% 1,02% 98,98% Rp205.650.790,40 Rp184.003.338,60
Rp3.607.908.600,00
Rp3.607.908.600,00
Rp2.886.326.880,00
Rp3.939.836.191,00
Rp17.649.888.871,00
Jumlah Rp184.003.338,60
Lampiran : 12.c/ 3 - 4

DINAS PEKERJAAN UMUM
Keterlambatan Utang Jk Pendek per

(Hari) 31 Des 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Rehab Rumah Dinas Bupati Rp4.498.875.000,00 Rp854.618.400,00 Rp314.921.250,00 31-Des-17 19-Jan-18 19 98,86% 1,14% 98,86% Rp263.634.075,00 Rp51.287.175,00
Rp854.618.400,00
Rp854.618.400,00
Rp1.620.098.550,00
Rp4.183.953.750,00
Lanjutan Pembangunan Masjid Raya Padang Pariaman Rp9.506.782.000,00 Rp1.799.186.600,00 Rp855.610.380,00 29-Des-17 05-Jan-18 7 96,86% 3,14% 96,86% Rp557.097.425,20 Rp298.512.954,80
Rp1.799.186.600,00
Rp1.799.186.600,00
Rp1.439.349.280,00
Rp1.814.262.540,00
Rp8.651.171.620,00
Lanjutan Pembangunan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Rp7.700.000.000,00 Rp1.400.010.200,00 Rp539.000.000,00 21-Nov-17 10-Jan-18 50 90,12% 1,94% 98,06% Rp389.620.000,00 Rp149.380.000,00
Rp1.400.010.200,00
Rp1.679.989.800,00
Rp1.232.000.000,00
Rp1.448.989.800,00
Rp7.161.000.000,00
Pengaman Tanah Bangunan Gedung Pemerintahan IKK Rp1.999.780.000,00 Rp573.354.300,00 Rp139.984.600,00 28-Des-17 09-Jan-18 12 98,40% 1,60% 98,40% Rp107.988.120,00 Rp31.996.480,00
Rp668.913.350,00
Rp617.527.750,00
Rp1.859.795.400,00
Lanjutan Pekerjaan Tugu Pahlawan Pasar Usang Rp868.373.000,00 Rp236.829.000,00 Rp60.786.110,00 31-Des-17 19-Feb-18 50 98,73% 1,27% 98,73% Rp49.757.772,90 Rp11.028.337,10
Rp248.670.450,00
Rp322.087.440,00
Rp807.586.890,00
Jumlah Rp542.204.946,90
Lampiran : 12.d/ 4 - 4

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
Keterlambatan Utang Jk Pendek per 31

(Hari) Des 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Jembatan Lubuk Jambu Salisikan Kec. Batang Anai Rp1.531.000.000,00 Rp423.300.000,00 Rp153.100.000,00 25-Des-17 06-Jan-18 12 87,66% 9,87% 90,13% Rp1.990.300,00 Rp151.109.700,00
Rp293.488.000,00
Rp238.459.000,00
Rp422.653.000,00
Rp1.377.900.000,00
Jembatan Lubuk Landua Kec. Patamuan Rp1.229.824.000,00 Rp231.964.800,00 Rp209.070.080,00 21-Des-17 07-Jan-18 17 83,00% 1,25% 98,75% Rp193.697.280,00 Rp15.372.800,00
Rp434.934.000,00
Rp353.855.120,00
Rp1.020.753.920,00
Pengaman Tebing Batang Tapakis Kec.Ulakan Tapakis Rp4.444.444.000,00 Rp888.888.800,00 Rp1.555.555.400,00 21-Des-17 05-Jan-18 15 95,15% 2,78% 97,22% Rp1.431.999.856,80 Rp123.555.543,20
Rp1.999.999.800,00
Rp2.888.888.600,00
Jumlah Rp290.038.043,20
Lampiran : 13/ 14 - 21

REKAP ASET LAIN-LAIN RUSAK BERAT
ASET LAIN-LAIN - RUSAK BERAT
No. Urut Nama SKPD PERALATAN DAN GEDUNG DAN JALAN IRIGASI DAN
ASET TETAP LAINYA TOTAL
MESIN BANGUNAN JARINGAN
( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp )
1 2 3 4 5 6 7

01.01 Kantor DPRD - - - - -
01.03 Sekretariat Daerah 435.255.166,00 - - - 435.255.166,00
01.04 Sekretariat DPRD 212.783.409,65 - - - 212.783.409,65
01.05 Dinas Pendpt. Pengelolaan Keuangan dan Aset - - - - -
Badan Pengelola Keuangan Daerah 16.297.675,00 - - - 16.297.675,00
01.06 Inspektorat Kabupaten 104.681.250,00 - - - 104.681.250,00
01.07 Badan Kepagawaian Daerah - - - - -
Sumber Daya Manusia 35.605.600,00 - - - 35.605.600,00
- - - - -
01.09 Kecamatan - - - - -
01.09.01 Kecamatan Lubuk Alung 53.767.500,00 - - - 53.767.500,00
01.09.02 Kecamatan Sei.Geringging 33.064.000,00 - - - 33.064.000,00
01.09.03 Kecamatan IV Koto Aur Malintang 78.222.930,00 - - - 78.222.930,00
01.09.04 Kecamatan Ulakan Tapakis 27.650.000,00 - - - 27.650.000,00
01.09.05 Kecamatan Sei.Limau 52.363.000,00 - - - 52.363.000,00
01.09.06 Kecamatan V Koto Kp.Dalam 75.250.000,00 - - - 75.250.000,00
01.09.07 Kecamatan VII Koto Sungai Sariak 16.030.782,68 75.000.000,00 - - 91.030.782,68
01.09.08 Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung 42.820.000,00 - - - 42.820.000,00
01.09.09 Kecamatan Nan Sabaris 35.212.000,00 - - - 35.212.000,00
01.09.10 Kecamatan Batang Anai 29.250.000,00 - - - 29.250.000,00
01.09.11 Kecamatan V Koto Timur 33.269.400,00 - - - 33.269.400,00
01.09.12 Kecamatan Padang Sago 52.243.000,00 - - - 52.243.000,00
01.09.13 Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam 33.850.000,00 - - - 33.850.000,00
01.09.14 Kecamatan Patamuan 28.711.337,00 - - - 28.711.337,00
01.09.15 Kecamatan Sintuk Toboh Gadang 25.750.000,00 - - - 25.750.000,00
Lampiran : 13/ 15 - 21
( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp )
1 2 3 4 5 6 7
01.09.16 Kecamatan Batang Gasan 4.225.000,00 - - - 4.225.000,00
01.09.17 Kecamatan Enam Lingkung 30.950.000,00 - - - 30.950.000,00
Sub Jumlah 1.457.252.050,33 75.000.000,00 - - 1.532.252.050,33
02 Bidang Pendidikan - - - - -
02.01 Dinas Pendidikan - - - - -
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 1.303.814.811,96 17.942.605.645,33 - - 19.246.420.457,29
- - - - -
03 Bidang Kesehatan - - - - -
03.01 Dinas Kesehatan 431.028.560,00 4.403.051.204,80 - - 4.834.079.764,80
03.02 Rumah Sakit Umum Daerah 979.000,00 140.459.445,00 - - 141.438.445,00
03.03 Akademi Keperawatan Pemda - - - - -
- - - - -
04 Bidang Pekerjaan Umum - - - - -
04.01 Dinas Pekerjaan Umum - - - - -
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 168.718.750,00 125.135.000,00 4.625.323.000,00 - 4.919.176.750,00
- - - - -
05 Bidang Perencanaan Pembangunan - - - - -
05.01 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah - - - - -
Pengembangan Daerah 697.681.167,00 - - - 697.681.167,00
- - - - -
06 Bidang Perhubungan - - - - -
06.01 Dinas Perhub, Komunikasi dan Informatika - - - - -
Dinas Perhubungan 141.695.000,00 - - - 141.695.000,00
Dinas Komunikasi dan Informatika - - - - -
- - - - -
07 Bidang Lingkungan Hidup - - - - -
07.01 Kantor Lingkungan Hidup - - - - -
07.01 Permukiman dan Pertanahan 185.485.063,00 - - 45.900.000,00 231.385.063,00
- - - - -
08 Bidang Kependudukan dan Capil - - - - -
08.01 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 332.135.020,00 - - - 332.135.020,00
Lampiran : 13/ 16 - 21
( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp )
1 2 3 4 5 6 7
- - - - -
09 Bidang Pemberdayaan Perempuan dan - - - - -
Badan Pemberdayaan Masy, Perempuan & KB - - - - -
09.01 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 216.402.299,75 - - - 216.402.299,75
09.02 Badan Kependudukan dan KB - - - - -
Berencana 247.955.800,00 - - - 247.955.800,00
- - - - -
10 Bidang Sosial - - - - -
10.01 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Trans. - - - - -
10.01 Perlindungan Anak 500.000,00 - - - 500.000,00
- - - - -
11 Bidang Koperasi dan UKM - - - - -
11.01 SDM - - - - -
11.01 UKM 273.008.250,00 - - - 273.008.250,00
- - - - -
12.01 Badan Pen. Modal dan Pely. Perizinan Terpadu - - - - -
Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu
12.01 dan Perindustrian 102.639.000,00 - - - 102.639.000,00
- - - - -
13 Bidang Kebudayaan - - - - -
- - - - -
14 Bidang Kepemudaan dan Olah Raga - - - - -
14,01 Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan - - - - -
Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga 181.577.500,00 - - - 181.577.500,00
- - - - -
15.01 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 411.606.663,34 - - 188.737.000,00 600.343.663,34
15.02 Kantor Satuan Polisi Pamong Praja - - - - -
Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran 5.200.000,00 - - - 5.200.000,00
15,03 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 110.761.940,00 - - - 110.761.940,00
- - - - -
Lampiran : 13/ 17 - 21
( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp )
1 2 3 4 5 6 7
16 Bidang Pemberdayaan Masy. Desa - - - - -
- - - - -
17 Bidang Perpustakaan - - - - -
17.01 Kantor Perpustakaan dan Arsip - - - - -
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 8.100.000,00 - - - 8.100.000,00
- - - - -
18 Bidang Pertanian - - - - -
18,01 Dinas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan - - - - -
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan 139.621.750,00 - - - 139.621.750,00
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan 50.267.375,00 - - - 50.267.375,00
- - - - -
- - - - -
20 Bidang Kelautan dan Perikanan - - - - -
20.01 Dinas Kelautan dan Perikanan - - - - -
Dinas Perikanan 142.011.818,00 - - - 142.011.818,00
TOTAL 6.608.441.818,38 22.686.251.295,13 4.625.323.000,00 234.637.000,00 34.154.653.113,51

Lampiran : 14/ 18 - 21

REKAP ASET LAIN-LAIN - ASET PENELUSURAN
ASET LAIN-LAIN - ASET PENELUSURAN
( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp )
1 2 3 4 5 6 7

01.01 Kantor DPRD - - - - -
01.03 Sekretariat Daerah - - - - -
01.04 Sekretariat DPRD 3.500.000,00 - - - 3.500.000,00
01.05 Dinas Pendpt. Pengelolaan Keuangan dan Aset - - - - -
Badan Pengelola Keuangan Daerah 93.489.125,00 - - - 93.489.125,00
01.06 Inspektorat Kabupaten - - - - -
01.07 Badan Kepagawaian Daerah - - - - -
Sumber Daya Manusia 212.404.500,00 - - - 212.404.500,00
- - - - -
01.09 Kecamatan - - - - -
01.09.01 Kecamatan Lubuk Alung 5.300.000,00 - - - 5.300.000,00
01.09.02 Kecamatan Sei.Geringging 2.600.000,00 - - - 2.600.000,00
01.09.03 Kecamatan IV Koto Aur Malintang - - - - -
01.09.04 Kecamatan Ulakan Tapakis 5.400.000,00 - - - 5.400.000,00
01.09.05 Kecamatan Sei.Limau - - - - -
01.09.06 Kecamatan V Koto Kp.Dalam 7.000.000,00 - - - 7.000.000,00
01.09.07 Kecamatan VII Koto Sungai Sariak 1.219.217,32 - - - 1.219.217,32
01.09.08 Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung 1.500.000,00 - - - 1.500.000,00
01.09.09 Kecamatan Nan Sabaris 4.500.000,00 - - - 4.500.000,00
01.09.10 Kecamatan Batang Anai 25.399.000,00 - - - 25.399.000,00
01.09.11 Kecamatan V Koto Timur - - - - -
01.09.12 Kecamatan Padang Sago 3.550.000,00 - - - 3.550.000,00
Lampiran : 14/ 19 - 21
( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp )
1 2 3 4 5 6 7
01.09.13 Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam - - - - -
01.09.14 Kecamatan Patamuan 14.190.000,00 - - - 14.190.000,00
01.09.15 Kecamatan Sintuk Toboh Gadang 50.200.000,00 - - - 50.200.000,00
01.09.16 Kecamatan Batang Gasan 18.900.000,00 - - - 18.900.000,00
01.09.17 Kecamatan Enam Lingkung 14.390.000,00 - - - 14.390.000,00
Sub Jumlah 463.541.842,32 - - - 463.541.842,32
02.01 Dinas Pendidikan - - - - -
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan - - - - -
- - - - -
03 Bidang Kesehatan - - - - -
03.01 Dinas Kesehatan 207.413.240,00 - - - 207.413.240,00
03.02 Rumah Sakit Umum Daerah - - - - -
03.03 Akademi Keperawatan Pemda - - - - -
- - - - -
04 Bidang Pekerjaan Umum - - - - -
04.01 Dinas Pekerjaan Umum - - - - -
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang - - - - -
- - - - -
05 Bidang Perencanaan Pembangunan - - - - -
05.01 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah - - - - -
Pengembangan Daerah 1.500.000,00 - - - 1.500.000,00
- - - - -
06 Bidang Perhubungan - - - - -
06.01 Dinas Perhub, Komunikasi dan Informatika - - - - -
Dinas Perhubungan 43.530.000,00 - - - 43.530.000,00
Dinas Komunikasi dan Informatika - - - - -
- - - - -
07 Bidang Lingkungan Hidup - - - - -
Lampiran : 14/ 20 - 21
( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp )
1 2 3 4 5 6 7
07.01 Kantor Lingkungan Hidup - - - - -
07.01 Permukiman dan Pertanahan - - - - -
- - - - -
08 Bidang Kependudukan dan Capil - - - - -
08.01 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil - - - - -
- - - - -
09 Bidang Pemberdayaan Perempuan dan - - - - -
Badan Pemberdayaan Masy, Perempuan & KB - - - - -
09.01 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 71.236.500,00 - - - 71.236.500,00
09.02 Badan Kependudukan dan KB - - - - -
Berencana - - - - -
- - - - -
10 Bidang Sosial - - - - -
10.01 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Trans. - - - - -
10.01 Perlindungan Anak 102.144.700,00 - - 4.597.500,00 106.742.200,00
- - - - -
11 Bidang Koperasi dan UKM - - - - -
11.01 SDM - - - - -
11.01 UKM 542.751.000,00 - - - 542.751.000,00
- - - - -
12.01 Badan Pen. Modal dan Pely. Perizinan Terpadu - - - - -
Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu
12.01 dan Perindustrian 17.900.000,00 - - - 17.900.000,00
- - - - -
13 Bidang Kebudayaan - - - - -
- - - - -
14 Bidang Kepemudaan dan Olah Raga - - - - -
Lampiran : 14/ 21 - 21
( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp )
1 2 3 4 5 6 7
14,01 Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan - - - - -
Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga 96.270.000,00 - - 301.488.000,00 397.758.000,00
- - - - -
15.01 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 335.248.100,00 - - 36.746.000,00 371.994.100,00
15.02 Kantor Satuan Polisi Pamong Praja - - - - -
Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran 17.542.000,00 - - - 17.542.000,00
15,03 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 127.694.560,00 - - - 127.694.560,00
- - - - -
16 Bidang Pemberdayaan Masy. Desa - - - - -
- - - - -
17 Bidang Perpustakaan - - - - -
17.01 Kantor Perpustakaan dan Arsip - - - - -
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan - - - - -
- - - - -
18 Bidang Pertanian - - - - -
18,01 Dinas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan - - - - -
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan 397.300.000,00 - - - 397.300.000,00
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan 65.050.000,00 - - - 65.050.000,00
- - - - -
- - - - -
20 Bidang Kelautan dan Perikanan - - - - -
20.01 Dinas Kelautan dan Perikanan - - - - -
Dinas Perikanan - - - - -
TOTAL 2.489.121.942,32 - - 342.831.500,00 2.831.953.442,32

Lampiran : 15 / 1 - 3
DAFTAR REALISASI BANTUAN SOSIAL 2017
NO REK BANK
JENIS BESAR BANTUAN
NO NAMA NO. KTP ALAMAT TEMPAT TINGGAL
KELAMIN CABANG NO REK (Rp)
1 NURMALIS P 1305015212680002 RIMBO PANJANG 1700 0213123481 Rp 15.000.000

2 WIDDAR WATI P 1305016706870002 RIMBO PANJANG 1700 0213123490 Rp 15.000.000
3 MURNIATI P 1305014107790005 RIMBO PANJANG 1700 0213123508 Rp 15.000.000
4 ROSTINA P 1305016012530001 RIMBO PANJANG 1700 0213124239 Rp 10.000.000
5 DERI TRISILA L 1305014802800002 RIMBO PANJANG 1700 0213123511 Rp 10.000.000
6 1305015503860005
RUZIAH P RIMBO PANJANG 1700 0213123520 Rp 10.000.000
7 1305016209790001
SEPRI YANTI P RIMBO PANJANG 1700 0213123533 Rp 15.000.000
8 EFRI YENI P 1305014206900001 RIMBO PANJANG 1700 0213123545 Rp 15.000.000
9 1305016705850001
MIRANDA WATIA NINGSIH P RIMBO PANJANG 1700 0213123557 Rp 15.000.000
10 P 1305014101770002
LINDAWATI KP. LADANG SEI.ABANG 1700 0213123569 Rp 15.000.000
11 ASMANELI P 1305017004720001 KP. LADANG SEI.ABANG 1700 0213123571 Rp 15.000.000
12 RESMA DEWITA P 1305015010700003 KP. LADANG SEI.ABANG 1700 0213123582 Rp 10.000.000
13 ADLY ALMANTIK L 1371030909790011 KP. LADANG SEI.ABANG 1700 0213123594 Rp 10.000.000
14 YUHARDINATA L 1305012512680001 KP. LADANG SEI.ABANG 1700 0213123601 Rp 10.000.000
15 P 1305014107800004
RUBIATI KP. LADANG SEI.ABANG 1700 0213123612 Rp 15.000.000
16 L 1305010408720002
SUHARDI KP. LADANG SEI.ABANG 1700 0213123624 Rp 10.000.000
17 L 1305010510720002
MAWARDI KP. LADANG SEI.ABANG 1700 0213123636 Rp 10.000.000
18 ERWIN SYAHPUTRA L 1305012404810004 SEI. ABANG DALAM 1700 0213123648 Rp 15.000.000
19 KARMONI L 1305014107580049 SEI. ABANG DALAM 1700 0213123651 Rp 10.000.000
20 JASNIATI P 1305015910700001 SEI. ABANG DALAM 1700 0213123660 Rp 15.000.000
21 P 1305010107720020
ZAINUN SEI. ABANG DALAM 1700 0213123673 Rp 10.000.000
22 P 1305014211770001
DESY FITRIYANTI SEI. ABANG DALAM 1700 0213123685 Rp 15.000.000
23 L 1305010507760002
ZULKARNAIN SEI. ABANG DALAM 1700 0213123697 Rp 10.000.000
24 L 1305010704800001
SYAFRIZAL SEI. ABANG DALAM 1700 0213123703 Rp 10.000.000
25 AGUSLIM L 1305011908740003 PASAR GADUNG 1700 0213123715 Rp 10.000.000
26 RASIDAH P 1305015505670001 SINGGULING I 1700 0213123727 Rp 10.000.000
27 YUSNIZAR P 1305014306750001 SINGGULING I 1700 0213123739 Rp 10.000.000
28 FITRI YANTI P 1305016104790001 SINGGULING I 1700 0213123741 Rp 15.000.000
29 WASNITA P 1305015008810001 SINGGULING IV 1700 0213123752 Rp 15.000.000
30 ERMAYULIS P 1305014107620030 SINGGULING 1700 0213123764 Rp 15.000.000
31 PARIZAL L 1305011212660001 SINGGULING 1700 0213123776 Rp 15.000.000
32 ZAL EFENDI L 1305010101790007 SINGGULING 1700 0213123788 Rp 10.000.000
33 EKA TITA SYAFRI ASIH P 1305015108800002 KABUN BARU BALAH HILIR 1700 0213123791 Rp 15.000.000
34 AKHIRUDDIN L 1305011207590004 KABUN BARU BALAH HILIR 1700 0213123806 Rp 15.000.000
35 ERMALINA P 1305014103770003 KABUN BARU BALAH HILIR 1700 0213123818 Rp 15.000.000
36 GUSMAINI P 1305014705790002 KABUN BARU BALAH HILIR 1700 0213123821 Rp 15.000.000
37 RAMALIS P 1305015311590003 KABUN BARU BALAH HILIR 1700 0213123830 Rp 15.000.000
38 OYON FERNANDES L 1305012812760003 KP. LADANG BALAH HILIR 1700 0213123843 Rp 10.000.000
39 M. SADIKIN .L L 1305013007800003 KP. LADANG BALAH HILIR 1700 0213123855 Rp 15.000.000
40 MELDA P 1305014804800001 KP. LADANG BALAH HILIR 1700 0213123867 Rp 10.000.000
41 BETRI MURNI P 1305015205700002 KP. LADANG BALAH HILIR 1700 0213123879 Rp 10.000.000
42 JANUAR NINGSIH P 1305155501850002 KP. LADANG BALAH HILIR 1700 0213123881 Rp 10.000.000
43 SARINAH P 1305015908800003 KP. V KOTO 1700 0213124197 Rp 10.000.000
44 EPI RAMAYANTI PUTRI P 1305025205860001 KP. V KOTO 1700 0213123892 Rp 15.000.000
45 SILVIA RAMAITI P 1305015007900001 KP. V KOTO 1700 0213123909 Rp 15.000.000
46 HENDRI JONI L 1305011304740001 KP. V KOTO 1700 0213124185 Rp 15.000.000
47 M. ZON L 1305010606530002 KP. SABALAH BALAH HILIR 1700 0213123911 Rp 10.000.000
48 MUSLIM L 1305011406670001 KP. SABALAH BALAH HILIR 1700 0213123922 Rp 15.000.000
49 ZULMAYETRI P 1305014909560001 KP. SABALAH BALAH HILIR 1700 0213123934 Rp 15.000.000
50 JONI SIKUMBANG L 1305011010620003 PASAR JAMBAK 1700 0213123946 Rp 10.000.000
51 AFRIADI L 1305011004820004 PASAR JAMBAK 1700 0213123958 Rp 10.000.000
52 DEWI SARTIKA SARI P 1305014102800001 TAMPUNIK SINGGULING 1700 0213123961 Rp 15.000.000
Lampiran : 15 / 2 - 3
NO REK BANK
JENIS BESAR BANTUAN
53 SASRIANI P 1305014510790002 PD. BARU KOTO BURUAK 1700 0213123970 Rp 15.000.000

54 NIA DANIATI P 1305016104840003 PD. BARU KOTO BURUAK 1700 0213123983 Rp 15.000.000
55 NELWATI P 1305017112590005 PD. BARU KOTO BURUAK 1700 0213123995 Rp 15.000.000
56 WARNI P 1305014107600012 PD. BARU KOTO BURUAK 1700 0213124008 Rp 10.000.000
57 YENTI MURNI P 1305015007770002 PD. BARU KOTO BURUAK 1700 0213124011 Rp 10.000.000
58 ERMAWATI P 1305014502730002 PD. BARU KOTO BURUAK 1700 0213124020 Rp 15.000.000
59 AFRIDA P 1305014404760005 PD. BARU KOTO BURUAK 1700 0213124203 Rp 10.000.000
60 NASARUDIN L 1305012408370001 SINGGULING III 1700 0213124033 Rp 10.000.000
61 NURHIDAYAH P 1305015109720001 SINGGULING III 1700 0213124045 Rp 10.000.000
62 ANIMAR P 1305014107450059 TAMPUNIK SINGGULING 1700 0213124057 Rp 10.000.000
63 MAINAR P 1305015105490001 TAMPUNIK SINGGULING 1700 0213124069 Rp 15.000.000
64 MURNALIS P 1305016403630002 TAMPUNIK SINGGULING 1700 0213124071 Rp 10.000.000
65 YENITA MALINDA P 1305014705680002 KOTO BURUAK MUDIK 1700 0213124082 Rp 10.000.000
66 ARMAINI P 1305014806750001 KOTO BURUAK MUDIK 1700 0213124094 Rp 10.000.000
67 WATATI P 1305014404840004 KOTO BURUAK MUDIK 1700 0213124101 Rp 15.000.000
68 BASRI L 1305022505410001 KOTO BURUAK MUDIK 1700 0213124112 Rp 15.000.000
69 NETI ERAWATI P 1305016104810001 KOTO BURUAK MUDIK 1700 0213124124 Rp 10.000.000
70 1305017112720003 BALANTI 1700

HENDRA L 0213124859 Rp 15.000.000
71 ALI WARDANA L 1305010303780001 BALANTI 1700 0213125128 Rp 10.000.000
72 KHAIDIR L 1305010502830004 BALANTI 1700 0213124861 Rp 15.000.000
73 MULDALIS L 1305011010500003 BALANTI 1700 0213124872 Rp 10.000.000
74 ALI AKBAR L 1305010107550002 BALANTI 1700 0213124884 Rp 10.000.000
75 REDI SAPRIANTO L 1305012510770002 BALANTI 1700 0213124896 Rp 15.000.000
76 MULYADI L 1305010611880001 BALANTI 1700 0213124902 Rp 15.000.000
77 FENDI OSEN L 1305010412820001 BALANTI 1700 0213124914 Rp 10.000.000
78 RIDWAN L 1305012708750004 BALANTI 1700 0213124926 Rp 10.000.000
79 SUARDI L 1305010101810006 BALANTI 1700 0213124938 Rp 10.000.000
80 DASINAR L 1305012102570001 BALANTI 1700 0213124941 Rp 10.000.000
81 TATI YULIANTI P 1305014506390001 BALANTI 1700 0213124950 Rp 10.000.000
82 MELDAWATI P 1305014707770004 KAMPUNG TANGAH 1700 0213124963 Rp 10.000.000
83 YANGNIS P 1305014205640004 KAMPUNG TANGAH 1700 0213125104 Rp 10.000.000
84 ISMA YUHENDRI P 1305015208810001 PALAK PISANG 1700 0213124975 Rp 15.000.000
85 FITMAWATI L 1305012605800001 PALAK PISANG 1700 0213124987 Rp 15.000.000
86 RIA RAMADANI P 1305014107640021 PALAK PISANG 1700 0213125098 Rp 15.000.000
87 EDISON EFENDI P 1305014504870001 PALAK PISANG 1700 0213125116 Rp 10.000.000
88 RUBIATI L 1305012908580002 PALAK PISANG 1700 0213124999 Rp 10.000.000
89 AZNIL P 1305014401640001 PALAK PISANG 1700 0213125000 Rp 15.000.000
90 RIO CANDRA L 1305011010780006 PALAK PISANG 1700 0213125013 Rp 15.000.000
91 MARDIANA L 1305010201850001 PALAK PISANG 1700 0213125025 Rp 10.000.000
92 RAHMA DANIL P 1305016203620002 PALAK PISANG 1700 0213125037 Rp 10.000.000
93 PURNA IRWAN L 1305010511900001 PALAK PISANG 1700 0213125049 Rp 15.000.000
94 SUSI NOFRIKA L 1305011011670002 SIKABU BUKIK 1700 0213125051 Rp 15.000.000
95 ROZANA P 1305016404890003 SIKABU BUKIK 1700 0213125062 Rp 15.000.000
96 AGUS HERIANTO P 1305015005710004 SIKABU BUKIK 1700 0213125074 Rp 15.000.000
97 MARLIANA L 1305011708820001 SIKABU BUKIK 1700 0213125086 Rp 10.000.000
98 SARIFATMAWATI P 1305014101700001 SIKABU BUKIK 1700 0213124241 Rp 10.000.000
99 SUHERMAN P 1305015505700002 AMBACANG 1700 0213124252 Rp 10.000.000
100 MANYUSRIZAL L 130501010270005 AMBACANG 1700 0213124264 Rp 10.000.000
101 SARINAM L 1305012112730001 AMBACANG 1700 0213124276 Rp 15.000.000
102 JAMUYAR P 1305016005600001 AMBACANG 1700 0213124291 Rp 15.000.000
103 ARIFIN L 1305012404640001 KAMPUNG TANGAH 1700 0213124306 Rp 15.000.000
104 DARMAN L 1305010503610001 KELOK 1700 0213124318 Rp 15.000.000
105 DESMAWATI L 1305010107720018 KELOK 1700 0213124321 Rp 10.000.000
106 NASRIL L 1305010706810001 KAMPUNG BARU 1700 0213124330 Rp 15.000.000
107 SAPRUDIN L 1305011804730002 KAMPUNG BARU 1700 0213124343 Rp 15.000.000
108 WARNIS L 1305011402620002 KAMPUNG BARU 1700 0213124355 Rp 10.000.000
109 SUPRIO P 1477024101640061 KAMPUNG BARU 1700 0213124379 Rp 10.000.000
110 FIRMAN TAUFIK L 1305011205660002 T. BELIBI SELATAN 1700 0213124381 Rp 10.000.000
111 RATNA JUWITA L 1305012402780001 T. BELIBI SELATAN 1700 0213124392 Rp 10.000.000
112 AMBUN SARI P 1305015209670004 T. BELIBI SELATAN 1700 0213124409 Rp 10.000.000
113 MASRIZAL P 1305015202700004 INDARUNG 1700 0213124411 Rp 15.000.000
114 ELI SUSANTI L 1305010708840002 INDARUNG 1700 0213124422 Rp 15.000.000
115 LISMAWARNI P 1305016811840002 INDARUNG 1700 0213124434 Rp 15.000.000
116 SRI JUMIR P 1305015001810001 KAMPUNG PANEH 1700 0213124446 Rp 10.000.000
Lampiran : 15 / 3 - 3
NO REK BANK
JENIS BESAR BANTUAN
117 BUJANG P 1377031605830001 KAMPUNG PANEH 1700 0213124458 Rp 15.000.000

118 BUJANG AHMAD L 1305010107710020 KAMPUNG PANEH 1700 0213124470 Rp 15.000.000
119 LENI NOVIA SUSANTI P 1305014105750001 KAMPUNG PANEH 1700 0213124483 Rp 15.000.000
120 IRWENDI P 1305015211870001 KAMPUNG PANEH 1700 0213124500 Rp 15.000.000
121 ADI CHANIAGO P 1305014107610019 RAWANG 1700 0213124513 Rp 15.000.000
122 M. NASIR L 1305013112750006 RAWANG 1700 0213124525 Rp 15.000.000
123 EVA KAYANI L 1305010406700001 RAWANG 1700 0213124537 Rp 15.000.000
124 SUPRIANTO P 1305024609830002 RAWANG 1700 0213124549 Rp 15.000.000
125 LELA SARI L 1305011911830002 RAWANG 1700 0213124551 Rp 15.000.000
126 RUDI AULIA P 1305014809740002 KAPALO BANDA 1700 0213124562 Rp 15.000.000
127 NOVIARMAN L 1305013006780003 KAPALO BANDA 1700 0213124574 Rp 15.000.000
128 AFRIDESTATI L 1305014304840006 KAPALO BANDA 1700 0213124586 Rp 15.000.000
129 DASMAINI 1305016709860001 PADANG GELAPUNG

P 1700 0213124598 Rp 15.000.000
130 DERMAWATI 1305026411860003 PADANG GELAPUNG

P 1700 0213124604 Rp 15.000.000
131 FATMAWATI 1305015811700001 PADANG GELAPUNG

P 1700 0213124616 Rp 15.000.000
132 MUNAH 1305016401840001 PADANG GELAPUNG

P 1700 0213124628 Rp 15.000.000
133 NILA OKTAVIANI 1305017112490002 PADANG GELAPUNG

P 1700 0213124631 Rp 15.000.000
134 SYAMSIDAR 1305014512880001 PADANG GELAPUNG

P 1700 0213124640 Rp 15.000.000
135 YURNANI 1305016404800001 PADANG GELAPUNG

P 1700 0213124653 Rp 15.000.000
136 DONI ARDI 1305014707770008 PADANG GELAPUNG

P 1700 0213124665 Rp 10.000.000
137 BAKRI AYUB 1305011402800001 PADANG GELAPUNG

L 1700 0213124677 Rp 10.000.000
138 MARAN 1305012001490001 KAMPUNG KALAWI

L 1700 0213124689 Rp 10.000.000
139 MARJETI 1305016009590002 KAMPUNG KALAWI

P 1700 0213124691 Rp 10.000.000
140 NELDAWATI P 1305014503730002 PADANG PULAI 1700 0213124707 Rp 15.000.000
141 RINCE ANANTA P 1305014807750001 PADANG PULAI 1700 0213124719 Rp 15.000.000
142 ISMAEL P 1371061710820007 PADANG PULAI 1700 0213124721 Rp 15.000.000
143 ERI LISTINA 1305011003680001 KAMPUNG PONDOK

L 1700 0213124732 Rp 15.000.000
144 ENDANG MARLELI 1305015210820002 SAKAYAN

P 1700 0213124744 Rp 15.000.000
145 JURISMAN 1305016007820001 SAKAYAN

P 1700 0213124756 Rp 15.000.000
146 LESMI RANZI 1305011110840001 SAKAYAN

L 1700 0213124768 Rp 15.000.000
147 MUZILATULNIL IKHAM 1771074806890003 SAKAYAN

P 1700 0213124771 Rp 15.000.000
148 SAMIAH 1305015710870005 SAKAYAN

P 1700 0213124780 Rp 15.000.000
149 NIAN 1305015103520001 SAKAYAN

P 1700 0213124793 Rp 15.000.000
150 TASLIM 1305014608400001 SAKAYAN

P 1700 0213124801 Rp 15.000.000
151 MIRA JASNIMAR 1305012003860001 SAKAYAN

L 1700 0213124810 Rp 15.000.000
152 FARIDA 1305015807840002 SAKAYAN

P 1700 0213124823 Rp 15.000.000
TOTAL 1.965.000.000
Rincian Pendapatan Transfer (DAK)
No Keterangan DAK Nilai (Rp)

1 Kependudukan 1.293.369.000,00
2 Tamsil 2.467.450.000,00
3 TPG 129.209.044.985,00
4 BOK PAUD 5.482.200.000,00
5 Jalan 36.845.057.000,00
6 Pertanian 4.761.764.000,00
7 Sanitasi 3.755.363.000,00
8 Air Minum 2.954.111.000,00
9 Perumahan 8.091.801.000,00
10 Pendidikan 9.741.761.598,00
11 Kedaulatan Pangan 6.412.763.000,00
12 Pariwisata 1.907.521.900,00
13 Kesehatan 41.532.481.881,00
14 Pasar 2.544.763.000,00
15 BOK KB 978.976.100,00
16 BOK Kesehatan 15.034.938.738,00
17 Irigasi 2.971.649.000,00
18 Kelautan Perikanan 744.637.000,00
19 Tambahan atas DAK FISIK 506.961.600,00
Jumlah 277.236.613.802,00
GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN
1. Dasar Hukum Pemeriksaan

a. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara;
b. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan.
2. Tujuan Pemeriksaan
Tujuan pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2017 adalah
untuk memberikan keyakinan yang memadai (reasonable assurance) apakah Laporan
Keuangan telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia atau basis akuntansi komprehensif
selain prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dengan memperhatikan:
a. Kesesuaian LKPD dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP);
b. Kecukupan pengungkapan;
c. Efektivitas sistem pengendalian intern;
d. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
3. Sasaran Pemeriksaan
Sasaran Pemeriksaan LKPD TA 2017 meliputi pengujian atas:
a. Kewajaran penyajian saldo akun dalam Neraca per 31 Desember 2017;
b. Kewajaran penyajian saldo akun dan transaksi pada LRA dan LAK TA 2017;
c. Kewajaran penyajian saldo akun dan transaksi pada LO, LPE dan LP SAL Tahun
2017;
d. Kecukupan pengungkapan informasi keuangan pada CaLK;
e. Konsistensi penerapan prinsip akuntansi dalam penyusunan Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah;
f. Efektivitas desain dan implementasi Sistem Pengendalian Intern (SPI) termasuk
pertimbangan hasil pemeriksaan sebelumnya yang terkait dengan penyajian dan
pengungkapan akun-akun dalam laporan keuangan;
g. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan keuangan
daerah dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.
Pengujian atas laporan keuangan bertujuan untuk menguji semua asersi manajemen
dalam informasi keuangan, efektivitas pengendalian intern, dan kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan yang berlaku meliputi:
a. Keberadaan dan keterjadian
Bahwa seluruh aset dan kewajiban yang disajikan dalam Neraca per 31 Desember
2017 dan seluruh transaksi penerimaan, belanja dan pembiayaan anggaran yang
disajikan dalam LRA periode 1 Januari s.d. 31 Desember 2017, benar-benar ada dan
terjadi selama periode tersebut, serta telah didukung dengan bukti-bukti yang
memadai.
BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat 1

b. Kelengkapan
Bahwa semua aset, kewajiban, dan ekuitas dana yang dimiliki telah dicatat dalam
Neraca per 31 Desember 2017 dan seluruh transaksi penerimaan daerah, belanja
daerah dan pembiayaan yang terjadi selama Tahun 2017 telah dicatat dalam LRA.
c. Hak dan Kewajiban
Bahwa seluruh aset yang dicatat dalam Neraca per 31 Desember 2017, benar-benar
dimiliki atau hak dari pemerintah daerah dan utang yang dicatat merupakan kewajiban
pemerintah daerah pada tanggal pelaporan.
d. Penilaian dan Alokasi
Bahwa seluruh aset, utang, penerimaan dan belanja daerah, serta pembiayaan telah
disajikan dengan jumlah dan nilai semestinya, diklasifikasikan sesuai dengan
standar/ketentuan yang telah ditetapkan, dan merupakan alokasi biaya/anggaran Tahun
2017.
e. Penyajian dan Pengungkapan
Bahwa seluruh komponen laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan ketentuan
dan telah diungkapkan secara memadai dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
4. Standar Pemeriksaan
Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2017 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara
(SPKN).
5. Metodologi Pemeriksaan
Pemeriksaan atas LKPD Tahun 2017 dilakukan dengan pendekatan audit berbasis risiko,
yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan hasil pemeriksaan dengan
metodologi sebagai berikut:
a. Perencanaan Pemeriksaan
1) Pemahaman Tujuan Pemeriksaan dan Harapan Penugasan
Pemahaman atas tujuan pemeriksaan dan harapan penugasan perlu diperoleh untuk
mengetahui fokus atau sasaran yang harus diperhatikan pemeriksa. Pengembangan
prosedur pemeriksaan dapat dilaksanakan oleh tim pemeriksa berdasarkan fokus
atau sasaran pemeriksaan yang telah dirumuskan tersebut.
2) Pemahaman Entitas
Pemahaman atas entitas harus memperhatikan kertas kerja pemeriksaan tahun
sebelumnya dan hasil pemeriksaan interim. Pemahaman atas entitas tersebut
meliputi pemahaman atas latar belakang/dasar hukum pendirian pemerintah daerah,
kegiatan utama entitas termasuk sumber pendapatan daerah, lingkungan yang
mempengaruhi, pejabat terkait sampai dengan dua tingkat vertikal kebawah di
bawah kepala daerah, dan kejadian luar biasa yang berpengaruh terhadap
pengelolaan keuangan daerah. Pemeriksa melakukan pemutakhiran atas data entitas
jika terdapat perubahan yang signifikan dan berpengaruh terhadap penyajian
laporan keuangan.

3) Pemantauan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Sebelumnya
Pemeriksa harus mempertimbangkan hasil pemeriksaan dan tindak lanjut hasil
pemeriksaan sebelumnya. Pemeriksa harus meneliti pengaruh hasil pemeriksaan
sebelumnya dan tindak lanjutnya terhadap LKPD yang diperiksa, terutama terkait
dengan kemungkinan temuan-temuan pemeriksaan yang berulang dan langkah
perbaikan yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah.
4) Pemahaman dan Penilaian Risiko
Hasil pemahaman dan pengujian SPI dari pemeriksaan interim digunakan sebagai
dasar untuk penilaian risiko. Prosedur penilaian risiko dilakukan untuk level entitas
dan setiap akun atau kelompok/siklus akun. Hasilnya akan digunakan sebagai
berikut.
a) Pengukuran risiko ditingkat proses bisnis menghasilkan tingkat risiko
pengendalian (Control Risk, CR) yang akan digunakan sebagai gambaran umum
atas SPI entitas, mengidentifikasi SKPD berisiko tinggi, dan menentukan
tingkat risiko pengendalian atas akun individual.
b) Hasil penilaian AR, IR, dan CR akun selanjutnya akan digunakan untuk
menghitung besaran risiko deteksi (DR) tingkat akun. Risiko deteksi ditetapkan
untuk menentukan berapa besar lingkup pemeriksaan (audit coverage) dan
strategi pemeriksaan yang akan diterapkan pemeriksa.
Penilaian risiko kecurangan (Fraud Risk) digunakan sebagai dasar dalam
menetapkan prosedur pemeriksaan tambahan untuk mendeteksi salah saji dalam
laporan keuangan yang bersifat material yang disebabkan oleh kecurangan.
5) Penetapan Tingkat Materialitas Awal dan Tolerable Mistatement (TM)
Materialitas merupakan besaran penghilangan atau kesalahan pencatatan yang
sangat mempengaruhi pengambilan keputusan. Dalam mengembangkan strategi
pemeriksaan, pemeriksa mengklasifikasikan materialitas dalam dua kelompok:
a) Perencanaan tingkat materialitas (planning materiality) yang berhubungan
dengan laporan keuangan secara keseluruhan;
b) TM yang berhubungan dengan akun-akun atau pos-pos keuangan secara
individual.
6) Penentuan Metode Uji Petik
Penentuan metode uji petik berdasarkan pertimbangan profesional pemeriksa
dengan memperhatikan beberapa aspek antara lain:
a) Matriks penilaian risiko hasil pemeriksaan interim;
b) Tingkat risiko. Jika hasil pengujian SPI disimpulkan pengendalian intern suatu
akun lemah, maka sampel untuk pengujian substantif atas akun tersebut harus
lebih besar. Jika akun-akun tertentu mempunyai risiko bawaan (inheren risk)
yang lebih tinggi dari akun-akun lainnya, maka sampel untuk pengujian
substantif untuk akun-akun tersebut harus lebih besar;
c) Tingkat materialitas yang telah ditentukan. Jika tingkat materialitas kecil, maka
sampel yang diambil harus lebih besar dan begitu juga sebaliknya;
d) Jumlah sampel tidak hanya didasarkan pada nilai saldo akun, tetapi
memperhatikan transaksi-transaksi yang membentuk saldo tersebut. Saldo akun
yang kecil bisa dibentuk dari transaksi-transaksi positif dan negatif yang besar;

e) Cost and benefit, manfaat uji petik atas suatu transaksi atau saldo akun harus
lebih besar dari biaya pengujian tersebut.
b. Pelaksanaan Pemeriksaan
1) Pengujian Analitis
Pengujian analitis dilakukan untuk menemukan hubungan logis penyajian akun
pada LKPD dan menilai kecukupan pengungkapan atas setiap perubahan pada
pos/akun/unsur pada laporan keuangan yang diperiksa, serta menentukan area-area
signifikan dalam pengujian sistem pengendalian intern dan pengujian substantif
atas transaksi dan saldo.
Pengujian analitis dalam pelaksanaan pemeriksaan dilakukan dengan Analisa Data
dan Analisa Rasio dan Tren, sesuai dengan area yang telah ditetapkan sebagai uji
petik.
2) Pengujian Pengendalian
Pengujian pengendalian meliputi pengujian yang dilakukan pemeriksa terhadap
efektivitas desain dan implementasi sistem pengendalian intern dalam rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. Dalam pengujian desain sistem
pengendalian intern, pemeriksa mengevaluasi apakah sistem pengendalian intern
telah didesain secara memadai dan meminimalisasi secara relatif salah saji dan
kecurangan. Sementara, pengujian implementasi sistem pengendalian intern
dilakukan dengan melihat pelaksanaan pengendalian pada kegiatan atau transaksi
yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Pengujian sistem pengendalian intern
merupakan dasar pengujian substantif selanjutnya.
3) Pengujian Substantif atas Transaksi dan Saldo
Pengujian substantif meliputi pengujian atas transaksi dan saldo-saldo
akun/perkiraan serta pengungkapannya dalam laporan keuangan yang diperiksa.
Pengujian tersebut dilakukan setelah pemeriksa memperoleh LKPD (Unaudited)
dan dilakukan untuk meyakini asersi manajemen atas LKPD, yaitu:
a) Keberadaan dan keterjadian;
b) Kelengkapan;
c) Hak dan kewajiban;
d) Penilaian dan pengalokasian; serta
e) Penyajian dan pengungkapan.
4) Penyelesaian Penugasan
Hal-hal yang terkait dengan pekerjaan dalam penyelesaian penugasan beserta
formulir pelaporan pemeriksaan (daftar koreksi, formulir risalah pembahasan
temuan pemeriksaan, formulir temuan pemeriksaan, dan formulir tanggapan atas
hasil pemeriksaan).
c. Pelaporan
Setelah melakukan pengujian terinci di atas, pemeriksa menyimpulkan hasil
pemeriksaan dan dituangkan dalam laporan hasil pemeriksaan.

6. Jangka Waktu Pemeriksaan
Jangka waktu pemeriksaan LKPD Kabupaten Padang Pariaman dilakukan selama 60 hari
kalender mulai tanggal 29 Januari s.d 22 Februari 2018 dan 3 April s.d 7 Mei 2018.
7. Objek Pemeriksaan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman Tahun Anggaran
2017 yang terdiri dari Neraca per 31 Desember 2017, Laporan Realisasi Anggaran
(LRA), Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Operasional (LO),
Laporan Arus Kas (LAK), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan Catatan atas Laporan
Keuangan (CaLK) untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.
8. Batasan Pemeriksaan
Hasil pemeriksaan ini didasarkan pada data dan informasi yang diperoleh selama
pemeriksaan, baik dari manajemen maupun pihak-pihak yang terkait dengan sasaran
pemeriksaan. Oleh karena itu, BPK tidak bertanggung jawab terhadap salah interpretasi
dan kemungkinan pengaruh atas data dan informasi yang tidak diberikan baik yang
sengaja maupun tidak disengaja oleh manajemen.

Buku I TA 2017 Kab Padang Pariaman

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku I TA 2017 Kab Padang Pariaman

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUKU I

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BPK

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat i

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

Laporan atas Laporan Keuangan

Tanggung Jawab Pemerintah atas Laporan Keuangan

Tanggung Jawab BPK

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat ii

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2017

Laporan Keuangan Tahun 2017 merupakan hasil penerapan Undang-Undang

Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menyadari bahwa pengelolaan

Laporan Keuangan - Tahun 2017 (Audited) i

Pasal 320 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

Perubahan mendasar yang dirasakan daerah akibat dari peraturan perundang-

Laporan Keuangan - Tahun 2017 (Audited) ii

Laporan Keuangan- Tahun 2017 (Audited) i

D. Penjelasan Laporan Operasional 149

Laporan Keuangan- Tahun 2017 (Audited) ii

Paket perundang-undangan di bidang pengelolaan keuangan negara/daerah yang

Laporan Keuangan- Tahun 2017 (Audited) 1

A. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan- Tahun 2017 (Audited) 2

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom

Laporan Keuangan- Tahun 2017 (Audited) 3

Laporan Keuangan- Tahun 2017 (Audited) 4

Laporan Keuangan- Tahun 2017 (Audited) 5

Laporan Keuangan- Tahun 2017 (Audited) 6

C. Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan

Laporan Keuangan- Tahun 2017 (Audited) 7

Laporan Keuangan- Tahun 2017 (Audited) 8

A.6 Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan Keuangan- Tahun 2017 (Audited) 9

BAB II EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN, PENCAPAIAN TARGET

Laporan Keuangan- Tahun 2017 (Audited) 10

Tabel 2.1 PDRB Kabupaten Padang Pariaman Atas Dasar

dalam ribu rupiah

Kenaikan PDRB atas dasar harga berlaku Tahun 2016 dibandingkan

Laporan Keuangan- Tahun 2017 (Audited) 11

Tabel 2.2 Peranan PDRB Menurut Lapangan Usaha (persen), 2012-2016

Laporan Keuangan- Tahun 2017 (Audited) 12

usaha Pertanian, kehutanan dan perikanan, industry pengolahan, konstruksi,

Sumber : Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha 2012-2016

Gambar 2.2 Laju Pertumbuhan Ekonomi Padang Pariaman

Sumber : Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha 2012-2016

Laporan Keuangan- Tahun 2017 (Audited) 13

Lapangan Usaha 2012 2013 2014 2015* 2016**

A Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 2.69 3.84 7.11 4.65 2.47

B Pertambangan dan Penggalian 4.31 6.96 7.83 6.59 2.21

C Industri Pengolahan 6.59 7.67 5.62 2.48 4.24

D Pengadaan Listrik dan Gas 12.2 1.34 24.87 4.01 10.70

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, 1.52 4.72 4.36 5.21 6.54

G Perdagangan Besar dan Eceran; 6.28 6.95 8.27 5.84 6.10

I Penyediaan Akomodasi dan Makan 4.28 4.54 6.6 6.81 6.95

K Jasa Keuangan dan Asuransi 9.65 7.41 5.95 4.41 5.11

L Real Estat/Real Estate Activities 4.11 5.68 5.71 4.76 4.36

M,N Jasa Perusahaan 8.23 8.48 8.65 7.46 6.60

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan 2.56 9.04 1.81 4.54 4.87

R,S,T,U Jasa lainnya 6.8 7.03 7.21 6.22 9.41

Produk Domestik Regional Bruto 5.94 6.18 6.03 6.13 5.50

Memperhatikan arah kebijakan pendapatan Tahun 2017 maka upaya-upaya

Laporan Keuangan- Tahun 2017 (Audited) 14