Anda di halaman 1dari 323

BUKU I

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN


ATAS
LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN 2020

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN


ATAS
LAPORAN KEUANGAN

Nomor : 22.A/ LHP/XIX.JYP/05/2021


Tanggal : 25 Mei 2021
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI....................................................................................................................... i
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................... iii
SISTEMATIKA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN .................................................................................................................... iv
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LKPD..................................................... 1
GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN ....................................................................... 3
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB......................................................................... 6
SURAT REPRESENTASI MANAJEMEN .................................................................... 7
KATA PENGANTAR....................................................................................................... 9
Laporan Realisasi APBD Tahun 2020 .......................................................................... 11
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih Tahun 2020 ........................................... 13
Neraca Tahun 2020 ......................................................................................................... 14
Laporan Operasional Tahun 2020................................................................................. 16
Laporan Arus Kas Tahun 2020 ..................................................................................... 18
Laporan Perubahan Ekuitas Tahun 2020 .................................................................... 20
Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun 2020 ............................................................ 21
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah .......... 21
1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah .............. 22
1.3 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Boven Digoel Tahun
Anggaran 2020 dan Setelah Perubahan................................................................ 23
1.4 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan...................................... 24
BAB II EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN
TARGET KINERJA
2.1 Ekonomi Makro ................................................................................................... 25
2.2 Kebijakan Keuangan ............................................................................................ 32
BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN TARGET KINERJA DAN HAMBATAN
RENCANA TINDAK LANJUT UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN
3.1 Ikhtisar Pencapaian Target Keuangan................................................................. 34
3.2 Hambatan dan Rencana Tindak Lanjut Untuk Mengatasi Masalah Permasalahan
yang Ada dalam Pencapaian Target yang telah di tetapkan................................. 36
Bab IV KEBIJAKAN AKUNTANSI
4.1 Entitas Akuntansi / Entitas Pelaporan Keuangan Daerah .................................... 38
4.2 Basis Akuntansi yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah .................................................................................................................. 38
4.3 Basis Pengukuran yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan .................. 42
4.4 Penerapan Kebijakan Akuntansi .......................................................................... 48
Bab V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
5.1 Penjelasan Pos-pos Laporan Realisasi APBD...................................................... 55
5.2 Penjelasan Pos-pos Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL) .......... 88
5.3 Penjelasan Pos-pos Neraca................................................................................... 91
5.4 Penjelasan Pos-pos Laporan Operasional .......................................................... 136

i
5.5 Penjelasan Pos-pos Laporan Arus Kas............................................................... 165
5.6 Penjelasan Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas................................................ 175
BAB VI PENUTUP
Penutup............................................................................................................... 179
Lampiran

ii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Rincian Penerimaan dan Penggunaan Dana BOS Tahun 2020


Lampiran 2 : Saldo Belanja Dibayar di Muka TA 2020
Lampiran 3 : Rincian Persediaan per 31 Desember 2020 Berdasarkan OPD
Lampiran 4 : Rincian SPJ yang Belum Dipertanggungjawabkan Tahun 2008-2016

iii
SISTEMATIKA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
ATAS LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN BOVEN DIGOEL
TAHUN 2020

Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Boven Digoel Tahun 2020 terdiri
dari dua laporan yaitu:
1. Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan:
a. Hasil pemeriksaan yang memuat opini BPK;
b. Gambaran Umum Pemeriksaan yang berisi dasar hukum pemeriksaan, standar
pemeriksaan, tujuan pemeriksaan, entitas yang diperiksa, lingkup pemeriksaan,
metodologi pemeriksaan, jangka waktu pemeriksaan, dan batasan pemeriksaan;
c. Pernyataan Tanggung Jawab Bupati dilengkapi dengan tanggal dan tempat; dan
d. Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Boven Digoel Tahun 2020. Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah (Buku I) wajib ditandatangani oleh Bupati untuk seluruh
komponen Laporan Keuangan tanpa tanggal dan tempat.
2. Laporan Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern dan Kepatuhan terhadap
Peraturan Perundang-Undangan. Laporan ini memuat:
a. Resume Laporan atas Sistem Pengendalian Intern dan Kepatuhan terhadap Peraturan
Perundang-Undangan;
b. Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern dan Kepatuhan terhadap Peraturan
Perundang-Undangan; dan
c. Ikhtisar Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Keuangan sebelumnya.

BPK Perwakilan Provinsi Papua iv


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN


ATAS LAPORAN KEUANGAN

Laporan atas Laporan Keuangan


Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006
tentang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), BPK telah memeriksa Laporan Keuangan
Pemerintah Kabupaten Boven Digoel, yang terdiri dari Neraca tanggal 31 Desember
2020, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Laporan
Operasional, Laporan Arus Kas, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut, serta Catatan atas Laporan Keuangan.

Tanggung Jawab Pemerintah atas Laporan Keuangan


Pemerintah Kabupaten Boven Digoel bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian
wajar laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan dan pengendalian
intern yang memadai untuk menyusun laporan keuangan yang bebas dari kesalahan
penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung Jawab BPK


Tanggung jawab BPK adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan
berdasarkan pemeriksaan BPK. BPK melaksanakan pemeriksaan berdasarkan Standar
Pemeriksaan Keuangan Negara. Standar tersebut mengharuskan BPK mematuhi kode etik
BPK, serta merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan untuk memperoleh keyakinan
yang memadai apakah laporan keuangan tersebut bebas dari kesalahan penyajian
material.
Suatu pemeriksaan meliputi pengujian bukti-bukti yang mendukung angka-angka dan
pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih mendasarkan pada
pertimbangan profesional Pemeriksa, termasuk penilaian risiko kesalahan penyajian yang
material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun
kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko, Pemeriksa mempertimbangkan
pengendalian intern yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan
keuangan Pemerintah Kabupaten Boven Digoel untuk merancang prosedur pemeriksaan
yang tepat sesuai dengan kondisi yang ada, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini
atas efektivitas pengendalian intern Pemerintah Kabupaten Boven Digoel. Pemeriksaan
yang dilakukan BPK juga mencakup evaluasi atas ketepatan kebijakan akuntansi yang
digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten
Boven Digoel, serta evaluasi atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.
BPK yakin bahwa bukti pemeriksaan yang telah diperoleh adalah cukup dan tepat,
sebagai dasar untuk menyatakan opini Wajar Dengan Pengecualian.

BPK Perwakilan Provinsi Papua 1


Dasar Opini Wajar Dengan Pengecualian
Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 5.3.1.5.b atas Laporan Keuangan,
Pemerintah Kabupaten Boven Digoel menyajikan nilai Aset Lain-lain per 31
Desember 2020 sebesar Rp590.632,83 juta. Dari nilai tersebut, diantaranya sebesar
Rp22.343,33 juta merupakan penggunaan dana uang persediaan TA 2008 sampai
dengan 2016 yang tidak dipertanggungjawabkan dan ditindaklanjuti dengan
penyampaian bukti pertanggungjawaban atau penyetoran ke Kas Daerah serta belum
diproses tuntutan ganti rugi melalui TPKD atau Majelis Pertimbangan TP-TGR. BPK
tidak dapat memperoleh bukti pemeriksaan yang cukup dan tepat tentang nilai tersebut
karena tidak tersedia data dan informasi pada satuan kerja terkait. Sebagai akibatnya,
BPK tidak dapat menentukan apakah diperlukan penyesuaian terhadap angka tersebut
di atas.

Opini Wajar Dengan Pengecualian


Menurut opini BPK, kecuali untuk dampak hal yang dijelaskan dalam paragraf dasar
opini wajar dengan pengecualian, laporan keuangan yang disebut di atas menyajikan
secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Pemerintah Kabupaten
Boven Digoel tanggal 31 Desember 2020, dan realisasi anggaran, perubahan saldo
anggaran lebih, operasional, arus kas, serta perubahan ekuitas untuk tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Laporan atas SPI dan Kepatuhan


Untuk memperoleh keyakinan yang memadai atas kewajaran laporan keuangan tersebut,
BPK juga melakukan pemeriksaan terhadap sistem pengendalian intern dan kepatuhan
terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan. Laporan Hasil Pemeriksaan atas
Sistem Pengendalian Intern dan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Kepatuhan terhadap
Ketentuan Peraturan Perundang-undangan disajikan dalam Laporan Nomor
22.B/LHP/XIX.JYP/05/2021 tanggal 25 Mei 2021, yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari laporan ini.

Jayapura, 25 Mei 2021


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
Perwakilan Provinsi Papua
Penanggung Jawab Pemeriksaan,

Paula Henry Simatupang, S.E., M.Si., Ak., ACPA,


CPA (Aust), CSFA, CFrA, CA.
Register Negara Akuntan No. RNA-13085

BPK Perwakilan Provinsi Papua 2


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PERWAKILAN PROVINSI PAPUA

GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN


GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN

1. Dasar Hukum Pemeriksaan


a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara; dan
d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan.
2. Standar Pemeriksaan
Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Boven Digoel Tahun
2020 berpedoman pada SPKN yang ditetapkan dalam Peraturan BPK Nomor 1 Tahun
2017.
3. Tujuan Pemeriksaan
Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kabupaten Boven Digoel Tahun 2020 bertujuan
untuk memberikan opini atas kewajaran laporan yang didasarkan pada kriteria:
a. kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan;
b. kecukupan pengungkapan (adequate disclosures);
c. kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan; dan
d. efektivitas sistem pengendalian intern.
4. Entitas yang Diperiksa
Pemeriksaan dilakukan pada Pemerintah Kabupaten Boven Digoel yang memiliki 48
SKPD.
5. Lingkup Pemeriksaan
Lingkup pemeriksaan adalah Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)
Kabupaten Boven Digoel yang terdiri dari:
a. Neraca;
b. Laporan Realisasi Anggaran (LRA);
c. Laporan Operasional (LO);
d. Laporan Arus Kas (LAK);
e. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL);
f. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE); dan
g. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).
Pengujian atas laporan keuangan tersebut di atas meliputi:
a. Kewajaran penyajian saldo akun dalam Neraca dan Laporan Perubahan SAL per
31 Desember 2020;
b. Kewajaran penyajian saldo akun dan transaksi pada Laporan Realisasi Anggaran,
Laporan Operasional dan Laporan Arus Kas untuk tahun yang berakhir sampai
dengan 31 Desember 2020;
c. Kewajaran penyajian saldo akun dan transaksi pada Laporan Perubahan Ekuitas
untuk periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2020;
d. Kecukupan pengungkapan informasi keuangan pada Catatan atas Laporan
Keuangan;

BPK Perwakilan Provinsi Papua 3


e. Konsistensi penerapan prinsip akuntansi dalam penyusunan LKPD;
f. Efektivitas desain dan implementasi sistem pengendalian intern termasuk
pertimbangan hasil pemeriksaan sebelumnya yang terkait dengan penyajian dan
pengungkapan akun-akun dalam laporan keuangan; dan
g. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan keuangan
daerah dalam rangka penyusunan LKPD.
6. Metodologi Pemeriksaan
Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Boven Digoel TA 2020
dilakukan dengan pendekatan pemeriksaan berbasis risiko. Kegiatan pemeriksaan
meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan hasil pemeriksaan.
Perencanaan pemeriksaan diawali dari proses identifikasi dan penilaian risiko
kesalahan penyajian material. Identifikasi dan penilaian risiko tersebut dilakukan
melalui pemahaman entitas, termasuk sistem pengendalian intern terkait, serta
penelaahan atas tindak lanjut hasil pemeriksaan sebelumnya. Dalam melakukan
penilaian risiko, Pemeriksa mempertimbangkan pengendalian intern yang relevan
dengan penyusunan dan penyajian wajar Laporan Keuangan. Hal tersebut
dimaksudkan untuk merancang prosedur pemeriksaan yang tepat, tetapi tidak
bertujuan untuk menyatakan opini atas efektivitas pengendalian intern.
Berdasarkan hasil penilaian risiko, Pemeriksa mengumpulkan dan menguji bukti-
bukti yang mendukung angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan.
Pengujian tersebut meliputi pengujian pengendalian maupun pengujian substantif atas
transaksi dan saldo laporan keuangan. Prosedur pengujian mencakup inspeksi,
observasi, konfirmasi, penghitungan kembali, pelaksanaan ulang (reperformance),
dan prosedur analitis, serta memadukan beberapa prosedur sebagai tambahan atas
permintaan keterangan dari manajemen entitas. Prosedur tersebut dipilih
mendasarkan pada pertimbangan profesional pemeriksa, termasuk penilaian risiko
salah saji yang material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh
kecurangan maupun kesalahan.
Berdasarkan pengujian dan bukti-bukti yang diperoleh, Pemeriksa
mengomunikasikan permasalahan-permasalahan yang ditemukan terkait dengan
kelemahan SPI, ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, kesalahan
penyajian laporan keuangan serta kecukupan pengungkapan kepada manajemen/pihak
yang bertanggung jawab atas tata kelola entitas. Pejabat entitas yang diperiksa
memberikan komentar/tanggapan atas permasalahan tersebut. Permasalahan-
permasalahan yang ditemukan kemudian dievaluasi dampaknya terhadap kewajaran
penyajian laporan keuangan.
Laporan hasil pemeriksaan keuangan menghasilkan kesimpulan berupa opini serta
laporan hasil pemeriksaan terkait kelemahan SPI dan ketidakpatuhan terhadap
peraturan perundangan, serta permasalahan lain yang perlu ditekankan kepada
pembaca laporan.
7. Jangka Waktu Pemeriksaan
Pemeriksaan dilakukan selama 30 hari mulai tanggal 5 April s.d. 4 Mei 2021
berdasarkan Surat Tugas Nomor 77/ST/XIX.JYP/04/2021 tanggal 1 April 2021.

BPK Perwakilan Provinsi Papua 4


8. Batasan Pemeriksaan
Semua informasi yang disajikan dalam laporan keuangan merupakan tanggung jawab
manajemen. Oleh karena itu, BPK tidak bertanggung jawab terhadap salah
interpretasi dan kemungkinan pengaruh atas informasi yang tidak diberikan baik yang
sengaja maupun tidak disengaja oleh manajemen.
Pemeriksaan BPK meliputi prosedur-prosedur yang dirancang untuk memberikan
keyakinan yang memadai dalam mendeteksi adanya kesalahan dan salah saji yang
berpengaruh material terhadap laporan keuangan. Pemeriksaan BPK tidak ditujukan
untuk menemukan kesalahan atau penyimpangan. Walaupun demikian, jika dari hasil
pemeriksaan ditemukan penyimpangan, akan diungkapkan.
Dalam melaksanakan pemeriksaan, BPK juga menyadari kemungkinan adanya
perbuatan-perbuatan melanggar hukum yang timbul. Namun pemeriksaan BPK tidak
memberikan jaminan bahwa semua tindakan melanggar hukum akan terdeteksi dan
hanya memberikan jaminan yang wajar bahwa tindakan melanggar hukum yang
berpengaruh secara langsung dan material terhadap angka-angka dalam laporan
keuangan akan terdeteksi. BPK akan menginformasikan bila ada perbuatan-perbuatan
melanggar hukum atau kesalahan/penyimpangan material yang ditemukan selama
pemeriksaan.
Pemeriksaan LKPD TA 2020 dilaksanakan pada saat terjadi pendemi Covid-19. Atas
kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Boven Digoel melakukan pembatasan atas
pegawai yang bekerja di kantor. Pemeriksaan dilakukan dengan prosedur alternatif,
dengan menggunakan media elektronik atau konfirmasi langsung dengan
menjalankan protokol kesehatan dan mengikuti prosedur pengamanan Covid-19.
Selain itu pemeriksaan dilakukan dalam masa pelaksanaan Pilkada Tahun 2020 yang
masih berlanjut ke proses Pemungutan Suara Ulang sebagaimana Keputusan
Mahkamah Konstitusi Nomor 132/PHP.BUP-XIX/2021 tanggal 22 Maret 2021.
Dalam melaksanakan pengujian kepatuhan atas peraturan perundang-undangan, BPK
hanya menguji kepatuhan instansi atas peraturan perundang-undangan yang terkait
langsung dengan penyusunan laporan keuangan. Hal ini tidak menutup kemungkinan
bahwa masih terdapat ketidakpatuhan pada peraturan yang tidak teridentifikasi.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

BPK Perwakilan Provinsi Papua 5


BUPATI BOVEN DIGOEL

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

L aporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Boven Digoel Tahun Anggaran 2020 yang
terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Perubahan Saldo Anggaran
Lebih (LPSAL), Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca,
Laporan Arus Kas (LAK) dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) sebagaimana
terlampir adalah tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang
memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran, arus kas, posisi
keuangan, perubahan saldo anggaran lebih, operasional, serta perubahan dan catatan atas
laporan keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Tanah Merah, Mei 2021

Plh. BUPATI BOVEN DIGOEL,

YOSEPH AWUNIM, S.Sos.

6
BUPATI BOVEN DIGOEL
Tanah Merah, Mei 2021
Nomor : 900/ / BUP/2021
Lamp : -
Perihal : Surat Representasi Manajemen

Yth. Kepala BPK RI Perwakilan


Provinsi Papua
Jl. Balai Kota Nomor 2 Entrop
Jayapura

Kami memberikan surat representasi ini sehubungan dengan pemeriksaan Badan


Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah
Kabupaten Boven Digoel Tahun 2020, yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran,
Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember
2020, Laporan Perubahan Ekuitas untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2020,
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (SAL) dan Neraca per 31 Desember 2020, serta
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) Tahun 2020.
Kami menegaskan bahwa kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian
laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). Surat
Representasi ini diberikan terbatas pada hal–hal yang material. Sesuatu dipandang material,
tanpa melihat besarnya, namun juga menyangkut salah saji informasi akuntansi yang
memengaruhi pertimbangan wajar pengguna laporan keuangan, yang mengandalkan
kepercayaan pada informasi laporan keuangan dimaksud.
Kami menegaskan bahwa berdasarkan keyakinan dan pengetahuan kami yang
terbaik, representasi berikut ini telah kami buat kepada Tim BPK RI selama pemeriksaan.
1. Laporan keuangan yang disebut di atas telah kami sajikan sesuai dengan SAP;
2. Kami telah menyediakan semua data material dan informasi yang diperlukan kepada Tim
BPK RI;
3. Semua transaksi yang material sudah dicatat dan dilaporkan dalam laporan keuangan;
4. Semua rekening atas nama pejabat terkait dengan jabatannya dalam pemerintahan sudah
dicatat atau diungkapkan dalam laporan keuangan;
5. Pemerintah Kabupaten Boven Digoel memiliki hak penuh atas aset yang dimiliki, dan
tidak terdapat gadai atau penjaminan atas aset tersebut;
6. Sampai dengan saat ini kami tidak mengetahui adanya tindakan pelanggaran terhadap
hukum dan peraturan dampaknya perlu diungkapkan dalam laporan keuangan;
7. Semua kewajiban material sudah dicatat atau diungkapkan dalam laporan keuangan;
8. Tidak terdapat tagihan yang belum dinyatakan dan harus dinyatakan tetapi belum
diungkapkan;

7
9. Pemerintah Kabupaten Boven Digoel telah mematuhi semua aspek perjanjian kontrak
yang akan mempunyai dampak material terhadap laporan keuangan jika terjadi
pelanggaran;
10. Tidak terdapat peristiwa atau transaksi material yang terjadi setelah tanggal 31 Desember
2020 yang belum dicatat dan diungkapkan dalam catatan laporan keuangan;
11. Tidak terdapat kecurangan material (kesalahan disengaja, penghilangan jumlah atau
pengungkapan dalam laporan keuangan dan penyalahgunaan aset yang dapat berdampak
material terhadap laporan keuangan) dan kecurangan lain yang melibatkan pimpinan atau
pegawai yang memiliki peran penting dalam pengendalian intern;
12. Kami bertanggung jawab untuk menyelenggarakan dan memelihara sistem pengendalian
intern;
13. Kami telah menilai efektifitas sistem pengendalian intern dalam hal:
a. Keandalan pelaporan keuangan: transaksi - transaksi telah dicatat, diproses, dan
diringkas secara memadai untu memungkinkan penyusunan laporan keuangan sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, dan aset telah dilindungi dari
kehilangan yang disebabkan oleh pengambilalihan, penggunaan atau pelepasan hak
yang tidak sah; dan
b. Ketaatan pada peraturan yang berlaku: transaksi-transaksi dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan yang berdampak langsung dan material
terhadap laporan keuangan.
14. Kami telah menyampaikan semua kelemahan signifikan yang ada pada perancangan dan
pelaksanaan pengendalian intern yang dapat berdampak negatif terhadap kemampuan
Pemerintah Kabupaten Boven Digoel dalam mencapai tujuan pengendalian intern dan
mengindikasikan kelemahan-kelemahan yang material;
15. Kami bertanggungjawab atas penyelenggaraan sistem pengelolaan keuangan sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan tentang keuangan negara dan SAP;
16. Kami telah mengidentifikasi dan mengungkapkan semua peraturan dan undang-undang
yang berdampak langsung dan material terhadap penentuan jumlah dalam laporan
keuangan;
17. Kami telah menyampaikan semua kejadian ketidak patuhan terhadap peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku; dan
18. Berkaitan dengan dampak dari pandemi Covid-19:
a. Kami telah mengidentifikasi, menilai, mengevaluasi, dan mempertimbangkan
semua dampak keuangan dari pandemi Covid-19 dan dampak peristiwa
signifikan lainnya pada Laporan Keuangan per 31 Desember 2020;
b. Kami telah menyajikan dalam Laporan Keuangan dan/atau telah
mengungkapkan semua pengungkapan yang diperlukan terkait dengan dampak
dari pandemi Covid-19 tersebut.
Demikian surat representasi ini dibuat sebagai penjelasan atas hasil pemeriksaan
BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Boven Digoel TA
2020.
Plh. BUPATI BOVEN DIGOEL,

YOSEPH AWUNIM, S.Sos.

8
BUPATI BOVEN DIGOEL

KATA PENGANTAR

S
egala puji dan rasa syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang
telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua, sehingga Laporan Keuangan
Pemerintah Kabupaten Boven Digoel Tahun Anggaran 2020 dapat selesai disusun sesuai
dengan yang diharapkan dan tepat waktu.

Sebagai entitas pelaporan, Pemerintah Kabupaten Boven Digoel berkewajiban untuk


melaporkan upaya-upaya yang telah dilakukan baik hambatan maupun keberhasilan yang
dicapai dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara sistematis dan terstruktur untuk
kepentingan akuntabilitas manajemen, maupun transparansi. Penyusunan laporan keuangan
ini sebagai media pertanggungjawaban atas pengelolaan anggaran Pemerintah Kabupaten
Boven Digoel Tahun Anggaran 2020 dan untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang terdiri
dari masyarakat, legislatif, lembaga pengawas, pemeriksa, pihak yang memberi atau
berperan dalam proses donasi, investasi dan pinjaman, serta pemerintah mengenai informasi
akuntansi keuangan yang lazim.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Boven Digoel Tahun Anggaran 2020 terdiri dari
Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL),
Neraca, Laporan Operasional (LO), Laporan Arus Kas (LAK), Laporan Perubahan Ekuitas
(LPE) dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK), yang menyajikan informasi mengenai
pengelolaan sumber daya ekonomi serta posisi keuangan mengenai aset daerah, kewajiban
dan ekuitas dana.

Laporan keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para
pemakai laporan khususnya sebagai sarana peningkatan akuntabilitas dan transparansi
pengelolaan keuangan daerah Pemerintah Kabupaten Boven Digoel. Kami menyadari bahwa
Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2020 ini masih belum sempurna, oleh sebab itu kami
mengharapkan tanggapan, saran, maupun kritik yang membangun dari para pengguna
Laporan Keuangan ini. Kami akan terus berupaya untuk dapat menyusun dan menyajikan
laporan keuangan yang tepat waktu dan akurat sehingga terwujud tata kelola pemerintahan
yang baik (good governance) dan diharapkan penyusunan Laporan Keuangan ini dapat
meningkatkan akuntabilitas publik.

9
BUPATI BOVEN DIGOEL

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati kita semua dalam melaksanakan
tugas-tugas pengabdian kepada bangsa dan negara, khususnya masyarakat di Kabupaten
Boven Digoel.

Tanah Merah, Mei 2021

Plh. BUPATI BOVEN DIGOEL,

YOSEPH AWUNIM, S.Sos.

10
PEMERINTAH KABUPATEN BOVEN DIGOEL

LAPORAN REALISASI ANGGARAN


PEMERINTAH KABUPATEN BOVEN DIGOEL
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019
(AUDITED)
(Dalam Rupiah)
ANGGARAN REALISASI REALISASI
No. URAIAN REF (%)
2020 2020 2019
1 PENDAPATAN 5.1.1
2 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) 5.1.1.1
3 Pendapatan Pajak Daerah 5.1.1.1.a 3.665.101.402,00 4.972.276.422,00 135,67 6.030.253.291,00
4 Pendapatan Retribusi Daerah 5.1.1.1.b 2.014.075.000,00 1.537.045.651,00 76,32 3.151.594.907,00
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
5 5.1.1.1.c 1.787.649.221,00 1.787.649.221,00 100,00 1.255.655.506,00
Dipisahkan
6 Lain-lain PAD Yang Sah 5.1.1.1.d 23.552.501.444,00 21.916.344.640,09 93,05 23.219.456.680,11
7 Jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) (3 s.d. 6) 31.019.327.067,00 30.213.315.934,09 97,40 33.656.960.384,11
8 PENDAPATAN TRANSFER 5.1.1.2
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Dana
9 5.1.1.2.a
Perimbangan
10 Bagi Hasil Pajak 19.144.719.884,00 20.301.031.221,00 106,04 14.704.431.826,00
11 Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 36.768.943.232,00 36.191.868.301,00 98,43 30.339.503.531,00
12 Dana Alokasi Umum (DAU) 762.608.266.000,00 761.281.906.000,00 99,83 848.397.640.000,00
13 Dana Alokasi Khusus (DAK) 128.473.928.872,00 120.389.918.544,00 93,71 187.219.972.685,00
Jumlah Pendapatan Transfer Pusat - Dana
14 946.995.857.988,00 938.164.724.066,00 99,07 1.080.661.548.042,00
Perimbangan (10 s.d. 13)
15 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya 5.1.1.2.b
16 Dana Otonomi Khusus 0,00 0,00 0,00 59.981.998.273,00
17 Dana Penyesuaian 143.825.230.000,00 143.825.230.000,00 100,00 136.206.843.994,00
Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat -
18 143.825.230.000,00 143.825.230.000,00 100,00 196.188.842.267,00
Lainnya (16 s.d. 17)
19 Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi 5.1.1.2.c
20 Pendapatan Bagi Hasil Pajak 12.435.154.705,00 10.840.940.511,00 87,18 18.812.395.341,00
21 Pendapatan Bagi hasil Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00
Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi
22 12.435.154.705,00 10.840.940.511,00 87,18 18.812.395.341,00
(20 s.d. 21)
23 Bantuan Keuangan 5.1.1.2.d
Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah Provinsi
24 101.981.998.273,00 101.981.998.272,94 100,00 0,00
Lainnya
Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah Kabupaten
25 0,00 0,00 0,00 0,00
Lainnya
26 Jumlah Bantuan Keuangan (24 s.d. 25) 101.981.998.273,00 101.981.998.272,94 100,00 0,00
27 Jumlah Pendapatan Transfer (14+18+22+26) 1.205.238.240.966,00 1.194.812.892.849,94 99,13 1.295.662.785.650,00
28 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 5.1.1.3
29 Pendapatan Hibah 7.746.200.000,00 8.657.831.256,63 111,77 9.395.957.253,00
30 Pendapatan Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00
Jumlah Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah (29
31 7.746.200.000,00 8.657.831.256,63 111,77 9.395.957.253,00
s.d. 30)
32 JUMLAH PENDAPATAN (7+27+31) 1.244.003.768.033,00 1.233.684.040.040,66 99,17 1.338.715.703.287,11
33 BELANJA 5.1.2
34 BELANJA OPERASI 5.1.2.1
35 Belanja Pegawai 5.1.2.1.a 287.204.948.755,81 228.251.627.855,00 79,47 219.453.557.370,00
36 Belanja Barang dan Jasa 5.1.2.1.b 401.321.747.957,81 355.089.777.545,63 88,48 507.832.150.792,00
37 Belanja Hibah 5.1.2.1.c 110.651.745.861,00 88.287.445.376,00 79,79 23.641.840.110,00
38 Belanja Bantuan Sosial 5.1.2.1.d 28.690.000.000,00 23.541.970.000,00 82,06 15.673.591.000,00
39 Jumlah Belanja Operasi (35 s.d. 38) 827.868.442.574,62 695.170.820.776,63 83,97 766.601.139.272,00
40 BELANJA MODAL 5.1.2.2
41 Belanja Tanah 5.1.2.2.a 27.444.024.000,00 25.118.775.000,00 91,53 21.789.335.000,00
42 Belanja Peralatan dan Mesin 5.1.2.2.b 42.947.860.527,00 40.377.352.236,00 94,01 52.654.811.065,00
43 Belanja Gedung dan Bangunan 5.1.2.2.c 84.341.756.041,31 78.592.190.901,12 93,18 104.253.139.078,00
44 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 5.1.2.2.d 141.259.539.297,47 135.501.502.992,79 95,92 214.834.124.178,00
45 Belanja Aset Tetap Lainnya 5.1.2.2.e 830.976.930,00 827.976.930,00 99,64 2.221.705.103,00
46 Jumlah Belanja Modal (41 s.d. 45) 296.824.156.795,78 280.417.798.059,91 94,47 395.753.114.424,00
47 BELANJA TAK TERDUGA 5.1.2.3
48 Belanja Tak Terduga 4.807.738.564,70 4.086.575.100,00 85,00 0,00
49 Jumlah Belanja Tak Terduga (48) 4.807.738.564,70 4.086.575.100,00 85,00 0,00
50 JUMLAH BELANJA (39+46+49) 1.129.500.337.935,10 979.675.193.936,54 86,74 1.162.354.253.696,00
51 TRANSFER 5.1.3
52 TRANSFER BANTUAN KEUANGAN
53 Transfer Bantuan Keuangan ke Desa 5.1.3.1 225.774.039.192,20 225.774.039.192,00 100,00 250.841.431.007,00
54 Transfer Bantuan Keuangan Lainnya 5.1.3.2 0,00 0,00 0,00 0,00
55 JUMLAH TRANSFER (53+54) 225.774.039.192,20 225.774.039.192,00 100,00 250.841.431.007,00
ANGGARAN REALISASI REALISASI
No. URAIAN REF (%)
2020 2020 2019
56 JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER (50+55) 1.355.274.377.127,30 1.205.449.233.128,54 88,95 1.413.195.684.703,00
57 SURPLUS / (DEFISIT) (32-56) 5.1.4 (111.270.609.094,30) 28.234.806.912,12 (25,37) (74.479.981.415,89)
58 PEMBIAYAAN 5.1.5
59 PENERIMAAN PEMBIAYAAN
60 Penggunaan SiLPA 119.270.609.094,30 119.285.920.537,41 100,01 206.750.590.510,30
61 Jumlah Penerimaan Pembiayaan (60) 119.270.609.094,30 119.285.920.537,41 100,01 206.750.590.510,30
62 PENGELUARAN PEMBIAYAAN
63 Penyertaan Modal/Investasi Pemerintah Daerah 8.000.000.000,00 3.000.000.000,00 37,50 13.000.000.000,00
64 Jumlah Pengeluaran Pembiayaan (63) 8.000.000.000,00 3.000.000.000,00 37,50 13.000.000.000,00
65 PEMBIAYAAN NETTO (61-64) 111.270.609.094,30 116.285.920.537,41 104,51 193.750.590.510,30

66 SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA) (57+65) 5.1.6 0,00 144.520.727.449,53 119.270.609.094,41

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Lembar Muka (on the Face) secara keseluruhan

Plh. BUPATI BOVEN DIGOEL

YOSEPH AWUNIM, S.Sos.


PEMERINTAH KABUPATEN BOVEN DIGOEL

LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH


PEMERINTAH KABUPATEN BOVEN DIGOEL
LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH
PER 31 DESEMBER 2020 DAN 2019
(AUDITED)

(Dalam Rupiah)

No. URAIAN REF 2020 2019

1 Saldo Anggaran Lebih Awal 5.2.1 119.270.609.094,41 206.711.929.886,90

2 Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun Berjalan 5.2.2 119.285.920.537,41 206.750.590.510,30

3 Sub Total (1-2) (15.311.443,00) (38.660.623,40)

4 Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SILPA/SIKPA) 5.2.3 144.520.727.449,53 119.270.609.094,41

5 Sub Total (3+4) 144.505.416.006,53 119.231.948.471,01

6 Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya 5.2.4 15.311.443,00 38.660.623,40

7 Saldo Anggaran Lebih Akhir (5+6) 5.2.5 144.520.727.449,53 119.270.609.094,41

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Lembar Muka (on the Face) secara keseluruhan

Plh. BUPATI BOVEN DIGOEL

YOSEPH AWUNIM, S.Sos.


PEMERINTAH KABUPATEN BOVEN DIGOEL

NERACA
PEMERINTAH KABUPATEN BOVEN DIGOEL
NERACA
PER 31 DESEMBER 2020 DAN 2019
(AUDITED)
(Dalam Rupiah)

No. URAIAN REF 2020 2019


1 ASET 5.3.1
2 Aset Lancar 5.3.1.1
3 Kas di Kas Daerah 5.3.1.1.a 138.262.536.667,53 115.210.438.632,41
4 Kas di Bendahara Penerimaan 5.3.1.1.b 30.000,00 211.360.899,00
5 Kas di Bendahara Pengeluaran 5.3.1.1.c 568.434.156,00 690.911.146,00
6 Kas di Bendahara FKTP 5.3.1.1.d 4.835.347.168,00 2.851.865.779,00
7 Kas di Bendahara BOS 5.3.1.1.e 854.379.458,00 306.032.638,00
8 Kas Lainnya 5.3.1.1.f 74.962.297,00 240.288.848,00
9 Piutang 5.3.1.1.g 6.712.899.747,00 12.917.135.932,80
10 Penyisihan Piutang 5.3.1.1.h (650.532.398,23) (290.161.331,87)
11 Piutang Netto 6.062.367.348,77 12.626.974.600,93
12
13 Piutang Pajak 5.3.1.1.g.1) 1.010.322.842,00 828.982.131,00
14 Penyisihan Piutang Pajak (289.734.474,10) (227.785.892,47)
15 Piutang Pajak Netto 720.588.367,90 601.196.238,53
16 Piutang Retribusi 5.3.1.1.g.2) 570.435.170,00 520.540.670,00
17 Penyisihan Piutang Retribusi (293.805,00) (1.093.059,90)
18 Piutang Retribusi Netto 570.141.365,00 519.447.610,10
19 Piutang Lain-Lain PAD 5.3.1.1.g.3) 5.132.141.735,00 4.585.840.724,80
20 Penyisihan Piutang Lain-Lain PAD (360.504.119,13) (26.373.517,46)
21 Piutang Lain-lain PAD Netto 4.771.637.615,87 4.559.467.207,34
22 Piutang Transfer Pemerintah Pusat 5.3.1.1.g.4) 0,00 6.981.772.407,00
23 Penyisihan Piutang Transfer Pemerintah Pusat 0,00 (34.908.862,04)
24 Piutang Transfer Pemerintah Pusat Netto 0,00 6.946.863.544,96
25 Beban Dibayar Dimuka 5.3.1.1.i 10.773.631.375,20 19.649.240.057,15
26 Persediaan 5.3.1.1.j 46.810.472.318,31 28.359.018.477,60
27 Jumlah Aset Lancar (3 s.d. 10)+(25 s.d. 26) 208.242.160.788,81 180.146.131.078,09
28 Investasi Jangka Panjang 5.3.1.2
29 Investasi Jangka Panjang Non Permanen 5.3.1.2.1
30 Dana Bergulir 0,00 0,00
Jumlah Investasi Jangka Panjang Non Permanen
31 0,00 0,00
(30)
32 Investasi Jangka Panjang Permanen 5.3.1.2.2
33 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 45.582.455.976,00 43.468.395.366,00
34 Jumlah Investasi Jangka Panjang Permanen (33) 45.582.455.976,00 43.468.395.366,00
35 Jumlah Investasi Jangka Panjang (31+34) 45.582.455.976,00 43.468.395.366,00
36 Aset Tetap 5.3.1.3
37 Tanah 5.3.1.a 194.103.215.576,00 167.093.710.576,00
38 Peralatan dan Mesin 5.3.1.b 403.206.825.690,90 367.086.279.350,85
39 Gedung dan Bangunan 5.3.1.c 1.204.587.346.583,20 1.120.839.673.414,08
40 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 5.3.1.d 2.916.486.372.763,79 2.758.117.954.159,00
41 Aset Tetap Lainnya 5.3.1.e 29.274.021.693,00 27.976.992.693,00
42 Konstruksi Dalam Pengerjaan 5.3.1.f 114.486.629.556,80 135.677.034.754,86
43 Akumulasi Penyusutan 5.3.1.g (1.768.157.814.503,85) (1.517.277.686.859,86)
44 Jumlah Aset Tetap (37 s.d. 43) 3.093.986.597.359,84 3.059.513.958.087,93
No. URAIAN REF 2020 2019
45 Dana Cadangan 5.3.1.4
46 Dana Cadangan 0,00 0,00
47 Jumlah Dana Cadangan (46) 0,00 0,00
48 Aset Lainnya 5.3.1.5
49 Aset Tidak Berwujud 5.3.1.5.a 1.285.000.000,00 1.285.000.000,00
50 Aset Lain-lain 5.3.1.5.b 590.632.830.283,11 590.977.821.623,11
51 Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain 5.3.1.5.c (123.858.398.603,72) (123.858.398.603,72)
52 Jumlah Aset Lainnya (49 s.d. 51) 468.059.431.679,39 468.404.423.019,39
53 JUMLAH ASET (27+35+44+47+52) 3.815.870.645.804,04 3.751.532.907.551,41
54 KEWAJIBAN 5.3.2
55 Kewajiban Jangka Pendek 5.3.2.1
56 Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 5.3.2.1.a 98.836.292,45 264.162.843,45
57 Utang Beban 5.3.2.1.b 2.443.964.518,00 1.390.592.387,00
58 Utang Jangka Pendek Lainnya 5.3.2.1.c 203.200.536,00 203.200.536,00
59 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek (56 s.d. 58) 2.746.001.346,45 1.857.955.766,45
60 Kewajiban Jangka Panjang 5.3.2.2
61 Utang Dalam Negeri 0,00 0,00
62 Jumlah Kewajiban Jangka Panjang (61) 0,00 0,00
63 JUMLAH KEWAJIBAN (59+62) 2.746.001.346,45 1.857.955.766,45
64 EKUITAS 5.3.3
65 EKUITAS 3.813.124.644.457,59 3.749.674.951.784,96
66

67 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA (63+65) 5.3.4 3.815.870.645.804,04 3.751.532.907.551,41

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Lembar Muka (on the Face) secara keseluruhan

Plh. BUPATI BOVEN DIGOEL

YOSEPH AWUNIM, S.Sos.


PEMERINTAH KABUPATEN BOVEN DIGOEL

LAPORAN OPERASIONAL
PEMERINTAH KABUPATEN BOVEN DIGOEL
LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019
(AUDITED)
(Dalam Rupiah)
SALDO SALDO KENAIKAN/
No. URAIAN REF 2020 2019 (PENURUNAN)
(%)

KEGIATAN OPERASIONAL

1 PENDAPATAN 5.4.1

2 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) 5.4.1.1

3 Pendapatan Pajak Daerah 5.4.1.1.a 5.153.617.133,00 6.157.727.407,00 (1.004.110.274,00) (16,31)

4 Pendapatan Retribusi Daerah 5.4.1.1.b 1.586.940.151,00 3.102.853.267,00 (1.515.913.116,00) (48,86)


Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
5 5.4.1.1.c 1.787.649.221,00 1.255.655.506,00 531.993.715,00 42,37
Dipisahkan
6 Lain-lain PAD Yang Sah 5.4.1.1.d 21.452.836.290,09 23.260.520.990,11 (1.807.684.700,02) (7,77)

7 Jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) (3 s.d. 6) 29.981.042.795,09 33.776.757.170,11 (3.795.714.375,02) (11,24)

8 PENDAPATAN TRANSFER 5.4.1.2

9 Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan 5.4.1.2.a

10 Dana Bagi Hasil Pajak 20.237.939.185,00 14.704.431.826,00 5.533.507.359,00 37,63

11 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 29.273.187.930,00 19.445.665.954,00 9.827.521.976,00 50,54

12 Dana Alokasi Umum 761.281.906.000,00 848.397.640.000,00 (87.115.734.000,00) (10,27)

13 Dana Alokasi Khusus 120.389.918.544,00 187.219.972.685,00 (66.830.054.141,00) (35,70)


Jumlah Pendapatan Transfer Dana Perimbangan
14 931.182.951.659,00 1.069.767.710.465,00 (138.584.758.806,00) (12,95)
(10 s.d. 13)
15 Transfer Pemerintah Pusat Lainnya 5.4.1.2.b

16 Dana Otonomi Khusus 0,00 59.981.998.273,00 (59.981.998.273,00) (100,00)

17 Dana Penyesuaian 0,00 0,00 0,00 0,00


18 Jumlah Pendapatan Transfer Lainnya (16 s.d. 17) 0,00 59.981.998.273,00 (59.981.998.273,00) (100,00)
19 Transfer Pemerintah Provinsi 5.4.1.2.c

20 Pendapatan Bagi Hasil Pajak 10.840.940.511,00 14.176.931.561,00 (3.335.991.050,00) (23,53)

21 Pendapatan Bantuan Keuangan 101.981.998.272,94 0,00 101.981.998.272,94 0,00


Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi
22 112.822.938.783,94 14.176.931.561,00 98.646.007.222,94 695,82
(20 s.d. 21)
23 Jumlah Pendapatan Transfer (14+18+22) 1.044.005.890.442,94 1.143.926.640.299,00 (99.920.749.856,06) (8,73)

24 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 5.4.1.3

25 Pendapatan Hibah 8.657.831.256,63 10.498.969.756,60 (1.841.138.499,97) (17,54)

26 Jumlah Lain-lain Pendapatan yang Sah (25) 8.657.831.256,63 10.498.969.756,60 (1.841.138.499,97) (17,54)

27 JUMLAH PENDAPATAN (7+23+26) 1.082.644.764.494,66 1.188.202.367.225,71 (105.557.602.731,05) (8,88)


28 BEBAN 5.4.2

29 Beban Pegawai 5.4.2.1 228.251.627.855,00 219.453.557.370,00 8.798.070.485,00 4,01

30 Beban Persediaan 5.4.2.2 84.064.091.957,29 100.773.471.497,21 (16.709.379.539,92) (16,58)


31 Beban Jasa 5.4.2.3 114.924.460.177,63 158.958.297.302,00 (44.033.837.124,37) (27,70)

32 Beban Pemeliharaan 5.4.2.4 26.328.895.500,00 33.981.395.793,00 (7.652.500.293,00) (22,52)

33 Beban Perjalanan Dinas 5.4.2.5 73.215.014.949,00 116.755.507.708,00 (43.540.492.759,00) (37,29)


34 Beban Hibah 5.4.2.6 129.456.014.662,00 126.156.503.935,00 3.299.510.727,00 2,62

35 Beban Bantuan Sosial 5.4.2.7 23.541.970.000,00 15.673.591.000,00 7.868.379.000,00 50,20

36 Beban Penyusutan dan Amortisasi 5.4.2.8 248.616.138.428,00 223.423.872.553,67 25.192.265.874,33 11,28

37 Beban Penyisihan Piutang 5.4.2.9 396.079.183,30 14.829.168,40 381.250.014,90 2.570,95

38 Beban Transfer 5.4.2.10 81.948.809.192,00 102.023.147.400,00 (20.074.338.208,00) (19,68)

39 Beban Lain-lain 5.4.2.11 3.338.441.260,00 1.641.604.634,00 1.696.836.626,00 103,36

40 JUMLAH BEBAN (29 s.d. 39) 1.014.081.543.164,22 1.098.855.778.361,28 (84.774.235.197,06) (7,71)

41 SURPLUS/DEFISIT DARI OPERASI (27-40) 5.4.3 68.563.221.330,44 89.346.588.864,43 (20.783.367.533,99) (23,26)


SALDO SALDO KENAIKAN/
No. URAIAN REF 2020 2019 (PENURUNAN)
(%)

42 SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL 5.4.4


43 Surplus dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 35.708.116,94 0,00 35.708.116,94 0,00

44 Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00
SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON
45 35.708.116,94 0,00 35.708.116,94 0,00
OPERASIONAL (43 s.d. 44)
46 SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA (41+45) 5.4.5 68.598.929.447,38 89.346.588.864,43 (20.747.659.417,05) (23,22)

47 POS LUAR BIASA 5.4.6

48 Pendapatan Luar Biasa 0,00 0,00 0,00 0,00

49 Beban Luar Biasa 4.086.575.100,00 0,00 4.086.575.100,00 0,00


SURPLUS/DEFISIT DARI POS LUAR BIASA (48-
50 (4.086.575.100,00) 0,00 (4.086.575.100,00) 0,00
49)
51 SURPLUS/DEFISIT-LO (46+50) 5.4.7 64.512.354.347,38 89.346.588.864,43 (24.834.234.517,05) (27,80)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Lembar Muka (on the Face) secara keseluruhan

Plh. BUPATI BOVEN DIGOEL

YOSEPH AWUNIM, S.Sos.


PEMERINTAH KABUPATEN BOVEN DIGOEL

LAPORAN ARUS KAS


PEMERINTAH KABUPATEN BOVEN DIGOEL
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019
(AUDITED)
(Dalam Rupiah)

No. URAIAN REF 2020 2019

1 Arus Kas dari Aktivitas Operasi 5.5.1


2 Arus Masuk Kas
3 Penerimaan Pajak Daerah 4.972.276.422,00 5.878.150.997,00
4 Penerimaan Retribusi Daerah 1.537.045.651,00 3.151.594.907,00
5 Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 1.787.649.221,00 1.255.655.506,00
6 Penerimaan Lain-lain PAD Yang Sah 21.916.344.640,09 23.205.918.954,11
7 Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak 20.301.031.221,00 14.704.431.826,00
8 Penerimaan Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) 36.191.868.301,00 30.339.503.531,00
9 Penerimaan Dana Alokasi Umum 761.281.906.000,00 848.397.640.000,00
10 Penerimaan Dana Alokasi Khusus 120.389.918.544,00 187.219.972.685,00
11 Penerimaan Dana Otonomi Khusus 0,00 59.981.998.273,00
12 Penerimaan Dana Penyesuaian 143.825.230.000,00 136.206.843.994,00
13 Penerimaan Pendapatan Bagi Hasil Pajak 10.840.940.511,00 18.812.395.341,00
14 Penerimaan Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi 101.981.998.272,94 0,00
15 Penerimaan Hibah 8.657.831.256,63 9.395.957.253,00
16 Jumlah Arus Masuk Kas (3 s.d. 15) 1.233.684.040.040,66 1.338.550.063.267,11
17 Arus Keluar Kas
18 Pembayaran Pegawai 228.251.627.855,00 219.453.557.370,00
19 Pembayaran Barang dan Jasa 355.089.777.545,63 507.832.150.792,00
20 Pembayaran Hibah 88.287.445.376,00 23.641.840.110,00
21 Pembayaran Bantuan Sosial 23.541.970.000,00 15.673.591.000,00
22 Pembayaran Tak Terduga 4.086.575.100,00 0,00
23 Pembayaran Bantuan Keuangan ke Desa 225.774.039.192,00 250.841.431.007,00
24 Jumlah Arus Keluar Kas (18 s.d. 23) 925.031.435.068,63 1.017.442.570.279,00

25 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi (16-24) 308.652.604.972,03 321.107.492.988,11

26 Arus Kas dari Aktivitas Investasi 5.5.2


27 Arus Masuk Kas
28 Penjualan Aset Tetap 0,00 0,00
29 Jumlah Arus Masuk Kas (28) 0,00 0,00
30 Arus Keluar Kas
31 Perolehan Tanah 25.118.775.000,00 21.789.335.000,00
32 Perolehan Peralatan dan Mesin 40.377.352.236,00 52.654.811.065,00
33 Perolehan Gedung dan Bangunan 78.592.190.901,12 104.253.139.078,00
34 Perolehan Jalan, Irigasi dan Jaringan 135.501.502.992,79 214.834.124.178,00
35 Perolehan Aset Tetap Lainnya 827.976.930,00 2.221.705.103,00
36 Penyertaan Modal/Investasi Pemerintah Daerah 3.000.000.000,00 13.000.000.000,00
37 Jumlah Arus Keluar Kas (31 s.d. 36) 283.417.798.059,91 408.753.114.424,00

38 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (29-37) (283.417.798.059,91) (408.753.114.424,00)

39 Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 5.5.3


40 Arus Masuk Kas
41 Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank 0,00 0,00
42 Jumlah Arus Masuk Kas (41) 0,00 0,00
No. URAIAN REF 2020 2019

43 Arus Keluar Kas

44 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank 0,00 0,00

45 Jumlah Arus Keluar Kas (44) 0,00 0,00

46 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan (42-45) 0,00 0,00

47 Arus Kas dari Aktivitas Transitoris 5.5.4


48 Arus Masuk Kas
49 Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 74.892.041.983,00 91.545.074.105,90
50 Penerimaan Kembali Uang Persediaan dari Bend. Pengeluaran 20.972.476.990,00 33.759.615.742,00
51 Kiriman Uang Masuk 211.360.899,00 210.072.083,00
52 Koreksi SiLPA 0,00 39.020.015,00
53 Jumlah Arus Masuk Kas (49 s.d. 52) 96.075.879.872,00 125.553.781.945,90
54 Arus Keluar Kas
55 Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 74.892.041.983,00 91.545.074.105,90
56 Pemberian Uang Persediaan kepada Bend. Pengeluaran 20.850.000.000,00 34.450.000.000,00
57 Kiriman Uang Keluar 30.000,00 359.391,60
58 Jumlah Arus Keluar Kas (55 s.d. 57) 95.742.071.983,00 125.995.433.497,50

59 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Transitoris (53-58) 333.807.889,00 (441.651.551,60)

60 Kenaikan/(Penurunan) Kas (25+38+46+59) 5.5.5 25.568.614.801,12 (88.087.272.987,49)

61 Saldo Awal Kas di BUD, FKTP dan BOS 118.368.337.049,41 206.455.610.036,90

62 Koreksi SiLPA Tahun Sebelumnya 15.311.443,00 0,00

63 Saldo Awal Kas di BUD, FKTP dan BOS Setelah Koreksi 118.383.648.492,41 206.455.610.036,90

64 Saldo Akhir Kas di BUD, FKTP dan BOS (60+61) 143.952.263.293,53 118.368.337.049,41

65 Saldo Akhir Kas di Bendahara Penerimaan 30.000,00 211.360.899,00


66 Saldo Akhir Kas di Bendahara Pengeluaran 568.434.156,00 690.911.146,00
67 Saldo Akhir Kas Lainnya (di Bendahara Pengeluaran) 74.962.297,00 240.288.848,00

68 Saldo Akhir Kas (62 s.d. 65) 5.5.6 144.595.689.746,53 119.510.897.942,41

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Lembar Muka (on the Face) secara keseluruhan

Plh. BUPATI BOVEN DIGOEL

YOSEPH AWUNIM, S.Sos.


PEMERINTAH KABUPATEN BOVEN DIGOEL

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS


PEMERINTAH KABUPATEN BOVEN DIGOEL

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS


UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019
(AUDITED)

(Dalam Rupiah)

No. URAIAN REF 2020 2019

1 EKUITAS AWAL 5.6.1 3.749.674.951.784,96 3.399.654.430.729,38


2 SURPLUS/DEFISIT-LO 5.6.2 64.512.354.347,38 89.346.588.864,43
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN/
3 5.6.3 (1.062.661.674,75) 260.673.932.191,15
KESALAHAN MENDASAR:
4 Koreksi Ekuitas Penyisihan Piutang 5.6.3.1 0,00 680.666.352,80
5 Koreksi Ekuitas Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 5.6.3.2 (3.471.289.216,00) 263.937.188.531,36
6 Koreksi Ekuitas Ak. Peny. Peralatan dan Mesin 699.679.504,00 109.918.979.015,48
7 Koreksi Ekuitas Ak. Peny. Gedung dan Bangunan (80.325.514,00) (210.002.281.120,24)
8 Koreksi Ekuitas Ak. Peny. Jalan, Irigasi dan Jaringan (4.087.615.372,00) 364.222.560.918,12
9 Koreksi Ekuitas Ak. Peny. Aset Tetap Lainnya (3.027.834,00) (202.070.282,00)
10 Koreksi Ekuitas Pengakuan Utang 5.6.3.3 (569.684.944,00) 0,00
11 Koreksi Ekuitas Aset Tetap 5.6.3.4 2.298.183.022,05 (2.088.758.107,00)
12 Koreksi Ekuitas Aset Lainnya 5.6.3.5 (344.991.340,00) 0,00
13 Koreksi Ekuitas Mutasi Antar OPD 5.6.3.6 0,00 0,00
14 Koreksi Nilai Kas 5.6.3.7 15.311.443,00 38.660.623,40
15 Koreksi Ekuitas atas Nilai Piutang 5.6.3.8 1.009.809.360,20 2.969.131,59
16 Koreksi Ekuitas Barang Ektrakomptabel 5.6.3.9 0,00 (1.896.794.341,00)

17 EKUITAS AKHIR (1+2+3) 5.6.4 3.813.124.644.457,59 3.749.674.951.784,96

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Lembar Muka (on the Face) secara keseluruhan

Plh. BUPATI BOVEN DIGOEL

YOSEPH AWUNIM, S.Sos.


PEMERINTAH KABUPATEN BOVEN DIGOEL

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

BAB I
PENDAHULUAN

Dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan


Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua tentang Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka pembagian kewenangan (power sharing)
dan pembagian keuangan (financial sharing) antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
menjadi jelas. Undang-Undang tersebut memberikan kewenangan yang luas pada daerah untuk
mengelola daerahnya secara lebih mandiri terutama dalam pengelolaan urusan rumah tangga dan
pengelolaan keuangan.
Dalam rangka mewujudkan terlaksananya pembangunan dan kemasyarakatan, maka
pemerintah senantiasa memprogramkan segala kegiatan berdasarkan atas skala prioritas, mengingat
kebutuhan pembangunan yang semakin meningkat dan kompleks sedangkan dana relatif terbatas.
Berdasarkan skala prioritas tersebut maka Pemerintah Daerah menjabarkan program/kegiatan
pembangunan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
APBD adalah suatu rencana keuangan tahunan daerah yang ditetapkan berdasarkan
peraturan daerah, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah, yang salah satu isinya mewajibkan pemerintah daerah membuat
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang memuat perbandingan antara realisasi
pelaksanaan APBD dengan APBD.
LKPD Kabupaten Boven Digoel disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71
Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), dimana Laporan Keuangan yang
disusun sebanyak 7 (tujuh) laporan terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan
Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Neraca, Laporan Operasional (LO), Laporan Arus
Kas (LAK), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Boven Digoel Tahun 2020 tersebut di
atas, disusun dan disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan sebagai upaya mewujudkan
penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab.
1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
Dalam menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Boven Digoel
mempunyai tujuan dan maksud sebagai berikut.
1. Menyediakan informasi tentang sumber, alokasi dan penggunaan sumber daya keuangan;
2. Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode berjalan untuk membiayai
seluruh pengeluaran;
3. Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam
kegiatan entitas pelaporan serta hasil-hasil yang telah dicapai;
4. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi entitas pelaporan berkaitan
dengan sumber-sumber penerimaannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang,
termasuk yang berasal dari pungutan pajak dan pinjaman;

21
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

1.2. Dasar Hukum Penyusunan Laporan Keuangan


Landasan hukum penyusunan Laporan Keuangan berdasarkan pada Peraturan
Perundang-undangan sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 135, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4151), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
35 Tahun 2008 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2008 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi
Khusus Bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4884);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara 5587),
sebagaimana telah diubah beberapakali terakhir dengan undang-undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Pemerintah Daerah
(Lembarab Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Neraga
Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6322);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah;
10. Peraturan Bupati Boven Digoel Nomor 47 Tahun 2019 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah
Kabupaten Boven Digoel;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Boven Digoel Nomor 06 Tahun 2019 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Boven Digoel Tahun Anggaran 2020;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Boven Digoel Nomor 04 Tahun 2020 tentang Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;
13. Peraturan Bupati Boven Digoel Nomor 51 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Boven Digoel Tahun Anggaran 2020;
14. Peraturan Bupati Boven Digoel Nomor 38 Tahun 2020 tentang Penjabaran Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Boven Digoel Tahun Anggaran 2020.

22
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

1.3. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Boven Digoel Tahun Anggaran
2020 dan Setelah Perubahan
Program dan kegiatan Tahun Anggaran 2020 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten
Boven Digoel berdasarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Boven
Digoel Tahun Anggaran 2020 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Boven Digoel
Nomor 06 Tahun 2019 tanggal 10 Desember 2019. Untuk meningkatkan kinerja dan
mengantisipasi kondisi ekonomi tahun 2020, maka Pemerintah Kabupaten Boven Digoel
melakukan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Boven Digoel Tahun
Anggaran 2020 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Boven Digoel Nomor 04
Tahun 2020 tanggal 03 November 2020.
Ringkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Boven Digoel Tahun
Anggaran 2020 sebelum dan setelah perubahan adalah sebagai berikut.
ANGGARAN 2020 (Rp) BERTAMBAH/(BERKURANG)
URAIAN SEBELUM SETELAH
Jumlah (Rp) %
PERUBAHAN PERUBAHAN
1 2 3 4 5

PENDAPATAN 1.322.189.454.658,00 1.244.003.768.033,00 (78.185.686.625,00) (5,91)


Pendapatan Asli Daerah 33.868.233.399,00 31.019.327.067,00 (2.848.906.332,00) (8,41)
Pendapatan Transfer 1.063.509.172.000,00 946.995.857.988,00 (116.513.314.012,00) (10,96)
Lain-Lain Pendapatan Yang Sah 224.812.049.259,00 265.988.582.978,00 41.176.533.719,00 18,32
BELANJA 1.309.189.454.658,00 1.355.274.377.127,30 46.084.922.469.30 3,52
Belanja Operasi 1.069.702.250.431,31 1.053.642.481.766,62 (16.059.768.664,49) (0,02)
Belanja Modal 239.287.204.226,69 296.824.156.795,78 57.536.952.569,09 24,05

Belanja Tak Terduga 200.000.000,00 4.607.738.564,70 2.303,87


4.807.738.564,70,00
SURPLUS / (DEFISIT) (13.000.000.000,00) (111.270.609.094,30) (124.270.609.094,30) (955,93)
PEMBIAYAAN
Penerimaan Daerah 0,00 119.270.609.094,30 119.270.609.094,30 0,00
Pengeluaran Daerah 13.000.000.000,00 8.000.000.000,00 (5.000.000.000,00) (38,46)

PEMBIAYAAN NETTO 13.000.000.000,00 111.270.609.094,30 124.270.609.094,30 (955,93)


SISA LEBIH PEMBIAYAAN 0,00 0,00 0,00 0,00
ANGGARAN (SILPA)

Tabel di atas, menggambarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Boven
Digoel Tahun Anggaran 2020 sebelum dan setelah perubahan yang dapat dijelaskan sebagai
berikut.
1. Anggaran Pendapatan pada Tahun Anggaran 2020 mengalami penurunan sebesar
(78.185.686.625,00) atau (5,91)% dari anggaran sebelumnya sebesar
Rp1.322.189.454.658,00 menjadi sebesar Rp1.244.003.768.033,00;
2. Anggaran Belanja setelah perubahan bertambah sebesar Rp46.084.922.469.30 atau 3,52%
dari anggaran sebelumnya sebesar Rp1.309.189.454.658,00 menjadi sebesar
Rp1.355.274.377.127,30;
3. Defisit Anggaran sebelum perubahan sebesar (Rp13.000.000.000,00) ditutupi dengan
Pembiayaan Netto sebesar Rp13.000.000.000,00 sehingga SILPA = NIHIL. Defisit Anggaran
setelah perubahan sebesar (Rp111.270.609.094,30) ditutupi dengan Pembiayaan Netto
sebesar Rp111.270.609.094,30 sehingga SILPA = NIHIL.

23
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

1.4. Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan


Catatan Atas Laporan Keuangan disusun dengan sistematika sebagai berikut.
BAB I. Pendahuluan
1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
1.2. Dasar Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
1.3. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah setelah Perubahan
1.4. Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan
BAB II. Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan
2.1. Ekonomi makro
2.2. Kebijakan Keuangan
BAB III. Ikhtisar Pencapaian Target Kinerja dan Hambatan Rencana Tindak lanjut
untuk mengatasi permasalahan
3.1. Ikhtisar Pencapaian Target Keuangan
3.2. Hambatan dan rencana tindak lanjut untuk mengatasi permasalahan yang
ada dalam Pencapaian Target yang telah ditetapkan
BAB IV. Kebijakan Akuntansi
4.1. Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan Keuangan Daerah
4.2. Basis Akuntansi yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
4.3. Basis Pengukuran yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
4.4. Penerapan Kebijakan Akuntansi
BAB V. Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan
5.1. Penjelasan Atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan
Belanja
5.2. Penjelasan Atas Pos-pos Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
5.3. Penjelasan Atas Pos-pos Neraca
5.4. Penjelasan Atas Pos-pos Laporan Operasional
5.5. Penjelasan Atas Pos-Pos Laporan Arus Kas
5.6. Penjelasan Atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas
BAB VI. Penjelasan atas Informasi piutang lainnya
BAB VII. Penutup

24
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

BAB II
EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET
KINERJA
2.1. Ekonomi makro
Ekonomi makro merupakan gambaran perubahan ekonomi yang mempengaruhi
masyarakat, perusahaan dan pasar. Ekonomi makro dapat difungsikan sebagai alat bagi
Pemerintah Daerah untuk menentukan dan mengevaluasi arah kebijakan dalam
mengalokasikan sumber daya ekonomi dan target pembangunan daerah dalam rangka
meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Asumsi makro ekonomi yang digunakan dalam penyusunan Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2020 mengacu pada indikator sosial
ekonomi (Pemda) Tahun 2020, menurut data Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota,:
1. Tingkat Kemiskinan sebesar 19,41%
2. Tingkat Pengangguran Terbuka sebesar 8,09%
3. Gini Ratio sebesar 0,34
4. Indeks Pembangunan Manusia sebesar 61.53%
5. Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) sebesar -2,65%
6. Tingkat Inflasi sebesar 0,66%
7. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku (PDRB ADHB) sebesar
Rp4.862.000.000,00.

2.1.1. Tingkat kemiskinan


Kemiskinan merupakan salah satu masalah pokok dalam pembangunan yang sifatnya
multiaspek sehingga penanganannya juga perlu mendapatkan perhatian khusus. Kemiskinan
menyebabkan seseorang tidak dapat mengakses fasilitas kesehatan dan pendidikan yang
memadai, padahal kedua hal tersebut merupakan kapabilitas dasar dalam pembangunan manusia.
Jumlah penduduk miskin dapat ditentukan dengan menggunakan konsep ’’kemampuan
memenuhi kebutuhan dasar” sehingga kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dalam
memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan (diukur dari sisi pengeluaran) yang
dikonversi dengan nilai uang yang disebut dengan garis kemiskinan. Tingkat Kemiskinan dapat
dirumuskan sebagai berikut :
Dimana :
a= 0,1,2
z= Garis Kemiskinan
= Rata-rata pengeluaran perkapita sebulan penduduk yang ada di bawah garis kemiskinan
(i=1,2,…,q), <z
q= Banyaknya penduduk yang berada di bawah garis kemisikinan
n= Jumlah penduduk

25
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

Tabel 2.1 Kemiskinan Kabupaten Boven Digoel,


Tahun 2018-2020
Uraian 2018 2019 2020
Garis Kemiskinan (Rp) 452.723 458.011 486.179
Jumlah Penduduk Miskin (000) 13.7 13.54 13.86
Persentase Penduduk Miskin (%) 20,35 19.66 19.41
P1 (Kedalaman Kemiskinan) 4,38 5.52 3.54
P2 (Keparahan Kemiskinan) 1,51 1.41 0.91
Sumber: BPS Kabupaten Boven Digoel 2021

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk miskin (penduduk dengan
pengeluaran per kapita per bulan di bawah GK) di Kabupaten Boven Digoel adalah sebanyak
13,54 pada tahun 2019. Namun pada tahun 2020 jumlahnya meningkat menjadi 13,86 ribu.
2.1.2. Tingkat Pengangguran Terbuka
TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) adalah persentase jumlah pengangguran terhadap
jumlah angkatan kerja. Penganggur terbuka, terdiri dari (i) mereka yang tak punya pekerjaan dan
mencari pekerjaan. (ii) mereka yang tak punya pekerjaan dan mempersiapkan usaha. (iii) mereka
yang tak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapat
pekerjaan, dan (iv) mereka yang sudah punya pekerjaan, tapi belum mulai bekerja.
Sesuai dengan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Boven Digoel, Sakernas 2020. Tingkat
Pengangguran Terbuka Kabupaten Boven Digoel Tahun 2020 sebesar 8,09
((2.904/(32.983+2.904)) dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.2 Jumlah Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Boven Digoel

Sumber/Source: BPS, Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus/BPS-Statistics Indonesia, August National Labor Force Survey

Berdasarkan survei Tenaga Kerja Nasional (Sakernas), total angkatan kerja di Kabupaten
Boven Digoel sebanyak 36.988 jiwa. Tingkat Partispasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 75,48%
menggambarkan pasokan tenaga kerja yang disediakan untuk memproduksi barang dan jasa
dalam perekonomian di Kabupaten Boven Digoel relatif tinggi. Namun jika dibandingkan
menurut jenis kelamin terlihat ketimpangan TPAK.

26
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

2.1.3. Gini Ratio/Rasio Gini


Pada tahun 2020 dapat dikatakan bahwa distribusi pendapatan di Kabupaten Boven
Digoel termasuk kategori ketidakmerataan rendah. Berdasarkan kriteria Bank Dunia, pada
tahun 2018 40% rumah tangga berpendapatan rendah dapat menikmati 13,26 persen
pendapatan. Angka tersebut menunjukkan bahwa distribusi pendapatan di Kabupaten
Boven Digoel memiliki ketimpangan rendah. Sejalan dengan kriteria Bank Dunia, rasio
gini menggambarkan bahwa pendapatan penduduk memiliki tingkat ketidakmerataan
rendah karena nilai rasio gini Kabupaten Boven Digoel pada tahun 2018 (belum dilakukan
pengukuran secara khusus terhadap rasio gini sejak 2019) adalah sebesar 0,34 seperti pada
tabel berikut.
Tabel 2.4 Distribusi Pendapatan Penduduk Kab. Boven Digoel Tahun 2018
Distribusi Rasio
Kriteria Bank Dunia
Pendapatan (%) Gini
40% Pendapatan Rendah 13,26
40% Pendapatan Sedang 41,13 0,34
20 % Pendapatan Tinggi 45,62
Sumber : BPS Kabupaten Boven Digoel

2.1.4. Indeks Pembangunan Manusia


Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan suatu ukuran yang digunakan untuk
mengukur pencapaian pembangunan manusia di suatu wilayah. IPM dinilai mampu mengukur
dimensi pokok dari pembangunan manusia yakni harapan hidup, intelektualitas dan standar hidup
yang layak.
IPM dihitung berdasarkan rata-rata geometrik indeks kesehatan, indeks pengetahuan, dan
indeks pengeluaran. Penghitungan ketiga indeks ini dilakukan dengan melakukan standardisasi
dengan nilai minimum dan maksimum masing-masing komponen indeks. Nilai IPM dapat dihitung
sebagai berikut :

IPM merupakan indikator yang digunakan untuk melihat perkembangan pembangunan dalam
jangka panjang. Untuk melihat kemajuan pembangunan manusia, terdapat dua aspek yang perlu
diperhatikan, yaitu kecepatan dan status pencapaian. Secara umum, pembangunan manusia Boven Digoel
terus mengalami kemajuan selama periode 2010 hingga 2020. IPM Boven Digoel meningkat dari 56,15
pada tahun 2010 menjadi 61,53 pada tahun 2020. Pada tahun 2020 IPM Boven Digoel berada pada posisi
peringkat ke-12 dari 29 kabupaten/kota di Provinsi Papua. Kota Jayapura memiliki nilai IPM tertinggi di
Provinsi Papua pada tahun 2020 yakni sebesar 79,94. Sementara itu kabupaten yang memiliki nilai IPM
terendah adalah Kabupaten Nduga yang hanya sebesar 31,55.

27
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

Gambar 2.1 Perbandingan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Boven Digoel dan
Papua, 2010-2020

Meskipun nilai IPM Boven Digoel mengalami peningkatan, namun laju pertumbuhannya justru
melambat dibandingkantahun sebelumnya. Pada tahun 2019IPM Boven Digoeltumbuh sebesar 1,12 persen.
Sementara pada tahun 2020 pertumbuhan IPM Boven Digoel mengalami perlambatan yakni hanya sebesar
0,03 persen. Laju pertumbuhan IPM Boven Digoel berada pada peringkat ke-15 dari 29
kabupaten/kota di Provinsi Papua.

Pencapaian pembangunan manusia diukur dengan memperhatikan tiga aspek esensial yaitu umur
panjang dan hidup sehat, pengetahuan serta standar hidup layak. Oleh karena itu, peningkatan capaian IPM
tidak terlepas dari peningkatan setiap komponennya. Seiring dengan meningkatnya angka IPM, indeks
masing-masing komponen IPM juga menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun.

Tabel 2.5 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Boven Digoel Menurut


Komponen, 2016-2020

1. Angka Harapan Hidup


Umur panjang dan hidup sehat (aspek kesehatan) digambarkan oleh Angka Harapan Hidup
saat lahir (AHH), yaitu jumlah tahun yang diharapkan dapat dicapai oleh bayi yang baru lahir untuk
hidup, dengan asumsi bahwa pada angka kematian menurut umur pada saat kelahiran sama
sepanjang usia bayi. AHH Kabupaten Boven Digoel tahun 2020 59,97 meningkat 0,33 dibanding
tahun 2019 seperti pada gambar berikut.

28
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

Gambar 2.2 Angka Harapan Hidup saat Lahir (AHH) Boven Digoel, 2016-2020

2. Harapan Lama Sekolah


Dimensi pengetahuan pada IPM dibentuk oleh dua indikator, yaitu Harapan Lama Sekolah
(HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS). HLS adalah lamanya sekolah (dalam tahun) yang
diharapkan akan dirasakan oleh anak pada umur tertentu dimasa mendatang. Sementara itu RLS
menggambarkan jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk usia 25 tahun keatas dalam
menjalani pendidikan formal.
Pada tahun 2020, capaian HLS di Boven Digoel sebesar 11,07 tahun. Artinya bahwa
anakanak usia 7 tahun memiliki peluang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan
SMA kelas 3. Sedangkan RLS penduduk usia 25 tahun ke atas di Boven Digoel mencapai 8,78
tahun, atau telah mengenyam pendidikan hingga SMP kelas 3. Meskipun RLS Boven Digoel
masih rendah karena belum mencapai 9 tahun, namun angkanya terus meningkat dari 2016
hingga 2020.
Kedua indikator ini terus meningkat secara perlahan dari tahun ke tahun. Selama periode
2016 hingga 2020, HLS di Boven Digoel telah meningkat sebesar 0,10 tahun, sementara RLS
meningkat sebesar 0,96 tahun.
Gambar 2.3 Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS)
Boven Digoel, 2016-2020

3. Pengeluaran per Kapita Riil yang Disesuaikan


Semakin baiknya ekonomi penduduk dapat digambarkan melalui tingkat kesejahteraan
yang dinikmati penduduk itu sendiri sebagai suatu standar hidup layak. Untuk menghitung
standar hidup layak dapat didekati dengan rata-rata pengeluaran per kapita yang riil
dikeluarkan dan selanjutnya dapat disebut sebagai Indeks Daya Beli. Hal ini dipengaruhi oleh

29
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

pengetahuan yang dimiliki serta peluang yang ada untuk merealisasikan pengetahuan dalam
berbagai barang/jasa. Akhirnya, dengan pendapatan yang ada manusia dapat menciptakan
daya beli untuk memenuhi berbagai kebutuhannya. Adapun perkembangan pengeluaran riil
per kapita yang disesuaikan seperti pada gambar berikut.
Gambar 2.4 Pengeluaran per Kapita per Tahun Boven Digoel, 2016-2020
(ribu rupiah)

Pada tahun 2020, pengeluaran per kapita di Kabupaten Boven Digoel mencapai 7,95 juta
rupiah per tahun. Nilai tersebut turun -4,25 persen dibandingkan tahun 2019. Penurunan ini
utamanya disebabkan adanya pandemik Covid-19 sehingga terjadi pembatasan sosial yang
berdampak pada lesunya sektor ekonomi. Berkurangnya pendapatan membuat masyarakat
mengurangi konsumsi.
Capaian pembangunan manusia di suatu wilayah pada waktu tertentu dapat dikelompokkan
kedalam empat kelompok. Pengelompokan ini bertujuan untuk mengorganisasikan wilayah-
wilayah menjadi kelompok-kelompok yang sama dalam hal pembangunan manusia.
 Kelompok “Sangat Tinggi” : IPM ≥ 80
 Kelompok “Tinggi” : 70 ≤ IPM < 80
 Kelompok “Sedang” : 60 ≤ IPM < 70
 Kelompok “Rendah” : IPM < 60

2.1.5. Laju Pertumbuhan Ekonomi


Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu indikator yang dapat digunakan untuk
mengevaluasi keberhasilan pembangunan ekonomi suatu wilayah. Pertumbuhan ekonomi suatu
wilayah menggambarkan sejauh mana aktivitas perekonomian suatu wilayah dalam
menghasilkan tambahan pendapatan masyarakat pada periode tertentu. Sedangkan aktivitas
perekonomian merupakan suatu proses penggunaan faktor produksi untuk menghasilkan output.
Proses penggunaan faktor produksi akan menghasilkan balas jasa. Oleh karenanya dengan adanya
pertumbuhan ekonomi diharapkan pendapatan masyarakat meningkat, sebab masyarakat pemilik
faktor produksi.
Laju pertumbuhan ekonomi dalam lima tahun terakhir menunjukkan terjadinya
perlambatan. Pada tahun 2014 laju pertumbuhan ekonomi adalah sebesar 6,13 persen dan terus
melambat hingga menjadi 3,44 persen pada tahun 2018. Perlambatan ini terjadi dipicu oleh
melambatnya pertumbuhan nilai tambah sebagian besar sektor pembentuk PDRB, diantaranya
sektor pertanian, industri pengolahan dan jasa pendidikan. Perlambatan terbesar di sektor

30
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

pertanian terjadi pada subsektor kehutanan. Pertumbuhan nilai tambah subsektor kehutanan dan
penebangan kayu pada tahun 2018 adalah sebesar -4,77 persen, sementara pada tahun 2017
pertumbuhan subsektor ini hanya mencapai 0,07 persen. Pertumbuhan sektor industri pengolahan
melambat dari 3,35 pada tahun 2017 menjadi 2,06 pada tahun 2018. Selain itu, pertumbuhan
sektor jasa pendidikan pun melambat dari 3,93 menjadi 2,45.
Adapun laju pertumbuhan ekonomi berdasarkan PDRB harga konstan menurut lapangan
usaha Kabupaten Boven Digoel Tahun 2014-2020 seperti pada gambar berikut.

Gambar 2.7 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Boven Digoel, Tahun 2014-2020

Sumber: BPS Kabupaten Boven Digoel

2.1.6. Inflasi
Selain ditinjau dari pertumbuhan ekonomi, perekonomian Kabupaten Boven Digoel dapat
dilihat melalui tingkat inflasi yang terjadi. Inflasi merupakan salah satu indikator ekonomi yang
mengukur fluktuasi harga beberapa komoditas pokok yang menyangkut kebutuhan hidup
masyarakat. Inflasi yang terlalu tinggi merupakan gejala buruk bagi suatu perekonomian namun
apabila besaran inflasi dapat dikendalikan melalui berbagai kebijakan harga serta distribusi
barang dan jasa maka inflasi dapat menjadi pendorong bagi pembangunan. Berdasarkan sifatnya
inflasi terbagi 4 kategori yang meliputi:
1. Inflasi ringan (Creeping inflation) inflasi ringan ditandai dengan peningkatan laju inflasi
yang tergolong rendah. Biasanya, persentasenya pun hanya kurang dari 10% dalam satu
tahun,
2. Inflasi sedang (Galloping Inflation) Inflasi ini sedikit lebih tinggi dibandingkan inflasi
ringan. Lajunya berkisar antara 10-30% setahun,
3. Inflasi Berat (High Inflation) kategori inflasi ini termasuk yang berat. Mencakup hitungan
mulai dari 30-100% setahun. Pada tingkat ini, harga kebutuhan masyarakat naik secara
signifikan dan sulit dikendalikan. Dan
4. Hiperinflansi (Hyper Inflation) jenis inflasi ini sangat dirasakan pengaruhnya karena terjadi
secara besar-besaran dan mencapai lebih dari 100% setahun. Selama tahun 2018 mengalami
inflasi 5,42% atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 133,77 pada
Desember 2017 menjadi 141,02 pada Desember 2018.

31
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

Tingkat inflasi di Kabupaten Boven Digoel menggunakan tingkat inflasi pada Kabupaten
Merauke sebesar 0,66%, karena belum dilakukan pengukuran secara khusus untuk wilayah
Kabupaten Boven Digoel.

2.1.7. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku (PDRB ADHB)

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah salah satu indikator makro ekonomi
yang digunakan untuk melihat pergerakan ekonomi di suatu daerah. PDRB yang merupakan
total dari nilai tambah yang dihasilkan oleh kegiatan-kegiatan perekonomian yang ada di suatu
daerah sangat dipengaruhi oleh proses pembangunan daerah yang sedang berjalan.
PDRB Kabupaten Boven Digoel tahun 2020 atas dasar harga berlaku mencapai nilai
4.862 miliar rupiah atau turun 0,255 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar
4.875 miliar rupiah. PDRB atas dasar harga berlaku yang mengalami penurunan, PDRB atas
dasar harga konstan pun mengalami penurunan. PDRB atas dasar harga konstan Kabupaten
Boven Digoel pada tahun 2020 adalah sebesar 3.199 miliar rupiah lebih atau menurun tahun 2019
yang tercatat sebesar 3.287 miliar rupiah. PDRB Kabupaten Boven Digoel dapat dijabarkan
dengan:

Gambar 2.5 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rupiah), Tahun 2010-2020

2.2 Kebijakan Keuangan


Keuangan daerah merupakan komponen yang sangat penting dalam perencanaan
pembangunan, sehingga analisis mengenai kondisi dan proyeksi keuangan daerah perlu dilakukan
untuk mengetahui kemampuan daerah dalam mendanai rencana pembangunan dan kesadaran
untuk secara efektif memberikan perhatian kepada isu dan permasalahan strategis secara tepat.
Dengan melakukan analisis keuangan daerah yang tepat akan menghasilkan kebijakan yang
efektif dalam pengelolaan keuangan daerah. Keuangan daerah meliputi penerimaan atau
pendapatan daerah, pengeluaran daerah atau belanja daerah dan pembiayaan daerah. Keuangan
daerah dikelola dengan menganut asas tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien,

32
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan,
kepatutan dan manfaat untuk masyarakat. Kemampuan keuangan daerah dapat dilihat dari
anggaran pendapatan dan belanja daerah. Ditinjau dari sisi APBD, keuangan daerah dipergunakan
untuk membiayai program/kegiatan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan dari tahun ke tahun diperkirakan akan terus meningkat. Peningkatan ini
menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan pembangunan, baik secara fisik maupun non
fisik.
Sumber pendanaan pelaksanaan pemerintahan daerah terdiri dari pendapatan asli daerah
(meliputi: pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan
lain-lain pendapatan asli daerah yang sah), dana perimbangan (meliputi; dana bagi hasil
pajak/bagi hasil bukan pajak, dana alokasi umum, dana alokasi khusus), lain-lain pendapatan yang
sah (meliputi: hibah, dana darurat, bagi hasil pajak dari provinsi, dana penyesuaian dan dana
otonomi khusus).

33
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

BAB III
Iktisar Pencapaian Target Kinerja dan Hambatan Rencana
Tindak Lanjut Untuk Mengatasi Permasalahan

3.1. Iktisar Pencapaian Target Keuangan


Realisasi pendapatan tahun 2020 secara umum telah mendekati target anggaran yang
ditetapkan khusus Pendapatan Asli Daerah tetapi untuk Pendapatan dan Perimbangan baik dari
Dana Bagi Hasil tidak mencapai target. Dana perimbangan hanya merupakan komponen pokok,
karena kenyataannya Pendapatan Daerah sendiri selama ini jumlahnya relatif sangat kecil, sehingga
praktis belum dapat berperan dalam pembiayaan kegiatan pembangunan.
Realisasi belanja pada tahun 2020 secara umum realisasinya di bawah plafon anggaran.
Hal ini dikarenakan adanya kontrol belanja yang selain ditujukan pada sasaran yang tepat, juga
dilakukan secara efisien dengan menghindari pengeluaran keuangan yang tidak perlu selain itu
juga pencapaian target pendapatan yang kurang .
Tujuan strategis yang terkait dengan aspek keuangan adalah Pemerintah Kabupaten
Boven Digoel hendaknya meningkatkan kemandirian daerah dalam pendanaan kebutuhan
belanja melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pencapaian Target Keuangan TA 2020 dapat
digambarkan dengan tabel sebagai berikut.
Tabel 3.1 Pencapaian Target Keuangan TA 2020
ANGGARAN REALISASI REALISASI
No. URAIAN (%)
2020 2020 2019
1 PENDAPATAN
2 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)
3 Pendapatan Pajak Daerah 3.665.101.402,00 4.972.276.422,00 135,67 6.030.253.291,00
4 Pendapatan Retribusi Daerah 2.014.075.000,00 1.537.045.651,00 76,32 3.151.594.907,00
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan
5 1.787.649.221,00 1.787.649.221,00 100,00 1.255.655.506,00
Daerah yang Dipisahkan
6 Lain-lain PAD Yang Sah 23.552.501.444,00 21.916.344.640,09 93,05 23.219.456.680,11
Jumlah Pendapatan Asli Daerah
7 31.019.327.067,00 30.213.315.934,09 97,40 33.656.960.384,11
(PAD) (3 s.d. 6)
8 PENDAPATAN TRANSFER
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat -
9
Dana Perimbangan
10 Bagi Hasil Pajak 19.144.719.884,00 20.301.031.221,00 106,04 14.704.431.826,00
Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya
11 36.768.943.232,00 36.191.868.301,00 98,43 30.339.503.531,00
Alam
12 Dana Alokasi Umum (DAU) 762.608.266.000,00 761.281.906.000,00 99,83 848.397.640.000,00
13 Dana Alokasi Khusus (DAK) 128.473.928.872,00 120.389.918.544,00 93,71 187.219.972.685,00
Jumlah Pendapatan Transfer Pusat -
14 946.995.857.988,00 938.164.724.066,00 99,07 1.080.661.548.042,00
Dana Perimbangan (10 s.d. 13)
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat –
15
Lainnya
16 Dana Otonomi Khusus 0,00 0,00 0,00 59.981.998.273,00
17 Dana Penyesuaian 143.825.230.000,00 143.825.230.000,00 100,00 136.206.843.994,00
Jumlah Pendapatan Transfer
18 Pemerintah Pusat - Lainnya (16 s.d. 143.825.230.000,00 143.825.230.000,00 100,00 196.188.842.267,00
17)
Pendapatan Transfer Pemerintah
19
Provinsi
20 Pendapatan Bagi Hasil Pajak 12.435.154.705,00 10.840.940.511,00 87,18 18.812.395.341,00
21 Pendapatan Bagi hasil Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00

34
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020
ANGGARAN REALISASI REALISASI
NO URAIAN %
2020 2020 2019
Jumlah Pendapatan Transfer
22 12.435.154.705,00 10.840.940.511,00 87,18 18.812.395.341,00
Pemerintah Provinsi (20 s.d. 21)
23 Bantuan Keuangan
Bantuan Keuangan dari Pemerintah
24 101.981.998.273,00 101.981.998.272,94 100,00 0,00
Daerah Provinsi Lainnya
Bantuan Keuangan dari Pemerintah
25 0,00 0,00 0,00 0,00
Daerah Kabupaten Lainnya
Jumlah Bantuan Keuangan (24 s.d.
26 101.981.998.273,00 101.981.998.272,94 100,00 0,00
25)
Jumlah Pendapatan Transfer
27 1.205.238.240.966,00 1.194.812.892.849,94 99,13 1.295.662.785.650,00
(14+18+22+26)
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG
28
SAH
29 Pendapatan Hibah 7.746.200.000,00 8.657.831.256,63 111,77 9.395.957.253,00
30 Pendapatan Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00
Jumlah Lain-Lain Pendapatan Daerah
31 7.746.200.000,00 8.657.831.256,63 111,77 9.395.957.253,00
Yang Sah (29 s.d. 30)
32 JUMLAH PENDAPATAN (7+27+31) 1.244.003.768.033,00 1.233.684.040.040,66 99,17 1.338.715.703.287,11
33 BELANJA
34 BELANJA OPERASI
35 Belanja Pegawai 287.204.948.755,81 228.251.627.855,00 79,47 219.453.557.370,00
36 Belanja Barang dan Jasa 401.321.747.957,81 355.089.777.545,63 88,48 507.832.150.792,00
37 Belanja Hibah 110.651.745.861,00 88.287.445.376,00 79,79 23.641.840.110,00
38 Belanja Bantuan Sosial 28.690.000.000,00 23.541.970.000,00 82,06 15.673.591.000,00
39 Jumlah Belanja Operasi (35 s.d. 38) 827.868.442.574,62 695.170.820.776,63 83,97 766.601.139.272,00
40 BELANJA MODAL
41 Belanja Tanah 27.444.024.000,00 25.118.775.000,00 91,53 21.789.335.000,00
42 Belanja Peralatan dan Mesin 42.947.860.527,00 40.377.352.236,00 94,01 52.654.811.065,00
43 Belanja Gedung dan Bangunan 84.341.756.041,31 78.592.190.901,12 93,18 104.253.139.078,00
44 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 141.259.539.297,47 135.501.502.992,79 95,92 214.834.124.178,00
45 Belanja Aset Tetap Lainnya 830.976.930,00 827.976.930,00 99,64 2.221.705.103,00
46 Jumlah Belanja Modal (41 s.d. 45) 296.824.156.795,78 280.417.798.059,91 94,47 395.753.114.424,00
47 BELANJA TAK TERDUGA
48 Belanja Tak Terduga 4.807.738.564,70 4.086.575.100,00 85,00 0,00
49 Jumlah Belanja Tak Terduga (48) 4.807.738.564,70 4.086.575.100,00 85,00 0,00
50 JUMLAH BELANJA (39+46+49) 1.129.500.337.935,10 979.675.193.936,54 86,74 1.162.354.253.696,00
51 TRANSFER
52 TRANSFER BANTUAN KEUANGAN
53 Transfer Bantuan Keuangan ke Desa 225.774.039.192,20 225.774.039.192,00 100,00 250.841.431.007,00
54 Transfer Bantuan Keuangan Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00
55 JUMLAH TRANSFER (53+54) 225.774.039.192,20 225.774.039.192,00 100,00 250.841.431.007,00
JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER
56 1.355.274.377.127,30 1.205.449.233.128,54 88,95 1.413.195.684.703,00
(50+55)
57 SURPLUS / (DEFISIT) (32-56) (111.270.609.094,30) 28.234.806.912,12 (25,37) (74.479.981.415,89)
58 PEMBIAYAAN
59 PENERIMAAN PEMBIAYAAN
60 Penggunaan SiLPA 119.270.609.094,30 119.285.920.537,41 100,01 206.750.590.510,30
61 Jumlah Penerimaan Pembiayaan (60) 119.270.609.094,30 119.285.920.537,41 100,01 206.750.590.510,30

35
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020
ANGGARAN REALISASI REALISASI
NO URAIAN %
2020 2020 2019
62 PENGELUARAN PEMBIAYAAN
Penyertaan Modal/Investasi Pemerintah
63 8.000.000.000,00 3.000.000.000,00 37,50 13.000.000.000,00
Daerah
Jumlah Pengeluaran Pembiayaan
64 8.000.000.000,00 3.000.000.000,00 37,50 13.000.000.000,00
(63)
65 PEMBIAYAAN NETTO (61-64) 111.270.609.094,30 116.285.920.537,41 104,51 193.750.590.510,30
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN
66 0,00 144.520.727.449,53 119.270.609.094,41
(SILPA) (57+65)

Data pencapaian target keuangan pada tabel di atas menunjukkan bahwa secara umum
Pemerintah Kabupaten Boven Digoel telah mencapai target pendapatan yakni 99,17%.
Sedangkan pada sisi belanja dan transfer telah mencapai 88,95%, serta pada pembiayaan
mencapai 104,51% dari yang direncanakan.

3.2. Hambatan dan rencana tindak lanjut untuk mengatasi permasalahan yang ada dalam
pencapaian target yang telah ditetapkan
Beberapa hambatan yang dihadapi dalam mencapai target kinerja keuangan,
khususnya bidang pendapatan tahun 2020 secara ringkas dapat diuraikan:
1. Dengan adanya pandemi terkait Covid-19 sejak bulan Maret 2020 dan masih
berkepanjangan sehingga mempengaruhi meningkatnya Pendapatan Asli Daerah
2. Upaya-upaya Pemerintah Daerah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah tanpa harus
membebani masyarakat.
3. Upaya Pemerintah Daerah dalam mendayagunakan Aset Daerah sebagai upaya
peningkatan pendapatan daerah.
4. Perlu peningkatan efisiensi dan efektivitas unit pelayanan teknis daerah dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
5. Perlu peningkatan efisiensi dan efektivitas unit pelayanan teknis daerah dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
6. Masih kurangnya kualitas SDM pengelola pendapatan daerah.
7. Perlunya peningkatan fasilitas sarana dan prasarana sumber pendapatan daerah.
Kendala yang masih dihadapi Pemerintah Kabupaten Boven Digoel dalam pencapaian target
belanja antara lain: Reformasi peraturan Perundang-undangan dibidang keuangan yang berjalan
dengan cepat, kepekaan, kemampuan dan kecerdasan sumber daya manusia yang memadai baik saat
perencanaan, pelaksanaan maupun, pertanggungjawaban, Perangkat keras untuk mendukung
pengelolaan keuangan yang tersedia masih terbatas.
Kinerja Keuangan, bidang belanja, 2020 secara umum tidak mengalami kendala yang
berarti. Seluruh belanja dilakukan dalam batas plafon anggaran yang ditetapkan dengan
mempertimbangkan efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggungjawab dalam
pengeluaran belanja.
Sehubungan dengan beberapa kendala tersebut, beberapa langkah yang dilakukan dalam tahun
2020 adalah :
1. Meningkatkan penyuluhan kepada wajib pajak, wajib retribusi agar lebih sadar dalam
memenuhi kewajibannya;
2. Menata dan mengkaji produk hukum pendapatan daerah;
3. Meningkatkan SDM dalam bidang pendapatan melalui pelatihan fungsional;

36
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

4. Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait dalam peningkatan pendapatan daerah;


5. Melakukan upaya menyelesaikan mengembalikan kerugian daerah guna
meningkatkan capaian lain-lain PAD yang sah.

37
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

BAB IV
Kebijakan Akuntansi
Penyusunan Kebijakan Akuntansi terutama berpedoman kepada Peraturan Pemerintah
Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan berbasis Akrual pada Pemerintah
Daerah, serta mengacu pada Peraturan Bupati Boven Digoel Nomor 47 Tahun 2019. Di samping
itu juga memperhatikan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 jo. Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

4.1 Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan Keuangan Daerah


Laporan keuangan meliputi laporan keuangan yang disajikan terpisah atau bagian dari
laporan keuangan yang disajikan dalam dokumen publik lainnya seperti laporan tahunan. Entitas
pelaporan dalam Laporan Keuangan ini adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Boven Digoel yang
mana dilaksanakan PPKD pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
Setiap entitas pelaporan mempunyai kewajiban untuk melaporkan upaya- upaya yang telah
dilakukan serta hasil yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan secara sistematis dan terstruktur
pada suatu periode pelaporan untuk kepentingan:
1. Akuntabilitas
Mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan yang
dipercayakan kepada entitas pelaporan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara
periodik.
2. Manajemen
Membantu para pengguna untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan suatu entitas pelaporan
dalam periode pelaporan sehingga memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan dan
pengendalian atas seluruh aset, kewajiban, dan ekuitas dana pemerintah daerah untuk
kepentingan masyarakat.
3. Transparansi
Memberikan informasi keuangan yang terbuka dan jujur kepada masyarakat berdasarkan
pertimbangan bahwa masyarakat memiliki hak untuk mengetahui secara terbuka dan
menyeluruh atas pertanggungjawaban pemerintah daerah dalam pengelolaan sumber daya
yang dipercayakan kepadanya dan ketaatannya pada peraturan perundang-undangan.
4. Keseimbangan Antargenerasi (intergenerational equity)
Membantu para pengguna dalam mengetahui kecukupan penerimaan pemerintah daerah pada
periode pelaporan untuk membiayai seluruh pengeluaran yang dialokasikan dan apakah
generasi yang akan datang diasumsikan akan ikut menanggung beban pengeluaran tersebut.
5. Evaluasi Kinerja
Mengevaluasi kinerja entitas pelaporan, terutama dalam penggunaan sumber daya ekonomi
yang dikelola pemerintah daerah untuk mencapai kinerja yang direncanakan.

4.2. Basis Akuntansi yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan


Prinsip akuntansi dan pelaporan keuangan dimaksudkan sebagai ketentuan yang dipahami
dan ditaati oleh penyelenggara akuntansi dan pelaporan keuangan dalam melakukan kegiatannya,
serta oleh pengguna laporan keuangan dalam memahami laporan keuangan yang disajikan. Berikut
ini adalah delapan prinsip yang digunakan dalam akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah
daerah:
1. Basis akuntansi;
2. Prinsip nilai historis;

38
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

3. Prinsip realisasi;
4. Prinsip substansi mengungguli bentuk formal;
5. Prinsip periodisitas;
6. Prinsip konsistensi;
7. Prinsip pengungkapan lengkap; dan
8. Prinsip penyajian wajar.

Berikut ini adalah delapan prinsip yang digunakan dalam akuntansi dan pelaporan keuangan
pemerintah daerah:
1. Basis Akuntansi;
Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah daerah adalah
basis akrual, untuk pengakuan pendapatan-LO, beban, aset, kewajiban, dan ekuitas. Dalam
hal peraturan perundangan mewajibkan disajikannya laporan keuangan dengan basis kas,
maka entitas wajib menyajikan laporan demikian.
Basis akrual untuk LO berarti pendapatan diakui pada saat hak untuk memperoleh pendapatan
telah terpenuhi, walaupun kas belum diterima di Rekening Kas Umum Daerah atau oleh
entitas pelaporan, dan beban diakui pada saat kewajiban yang mengakibatkan penurunan nilai
kekayaan bersih telah terpenuhi walaupun kas belum dikeluarkan dari Rekening Kas Umum
Daerah atau entitas pelaporan. Pendapatan seperti bantuan pihak luar/asing dalam bentuk jasa
disajikan pula di LO.
Dalam hal anggaran disusun dan dilaksanakan berdasarkan basis kas maka LRA
disusun berdasarkan basis kas berarti pendapatan penerimaan pembiayaan diakui pada saat
kas diterima oleh kas daerah atau entitas pelaporan, serta belanja dan pengeluaran pembiayaan
diakui pada saat kas dikeluarkan dari kas daerah. Pemerintah daerah tidak menggunakan
istilah laba, melainkan menggunakan sisa perhitungan anggaran (lebih/kurang) untuk setiap
tahun anggaran. Sisa perhitungan anggaran tergantung pada selisih realisasi pendapatan dan
pembiayaan penerimaan dengan belanja dan pembiayaan pengeluaran.
2. Prinsip Nilai Historis;
Aset dicatat sebesar jumlah kas yang dibayar atau sebesar nilai wajar dari imbalan
(consideration) untuk memperoleh aset tersebut pada saat perolehan. Utang dicatat sebesar
jumlah kas yang diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhi kewajiban di masa yang akan
datang dalam pelaksanaan kegiatan pemerintah daerah. Penggunaan nilai historis lebih dapat
diandalkan daripada nilai yang lain, karena nilai perolehan lebih obyektif dan dapat
diverifikasi. Dalam hal tidak terdapat nilai historis, dapat digunakan nilai wajar aset atau
kewajiban terkait.
3. Prinsip realisasi;
Bagi pemerintah daerah, pendapatan basis kas yang tersedia yang telah diotorisasikan
melalui anggaran pemerintah daerah suatu periode akuntansi akan digunakan untuk membayar
utang dan belanja dalam periode tersebut. Mengingat LRA masih merupakan laporan yang
wajib disusun, maka pendapatan atau belanja basis kas diakui setelah diotorisasi melalui
anggaran dan telah menambah atau mengurangi kas.
4. Prinsip substansi mengungguli formalitas;
Informasi akuntansi dimaksudkan untuk menyajikan dengan jujur transaksi serta
peristiwa lain yang seharusnya disajikan, maka transaksi atau peristiwa lain tersebut harus
dicatat dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi, bukan hanya mengikuti

39
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

aspek formalitasnya. Apabila substansi transaksi atau peristiwa lain tidak konsisten/berbeda
dengan aspek formalitasnya, maka hal tersebut harus diungkapkan dengan jelas dalam Catatan
atas Laporan Keuangan.
5. Prinsip periodisitas;
Kegiatan akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah daerah perlu dibagi menjadi
periode-periode pelaporan sehingga kinerja pemerintah daerah dapat diukur dan posisi sumber
daya yang dimilikinya dapat ditentukan. Periode utama yang digunakan adalah tahunan.
Namun, periode bulanan, triwulanan, dan semesteran juga dianjurkan.
6. Prinsip konsistensi;
Perlakuan akuntansi yang sama diterapkan pada kejadian yang serupa dari periode ke
periode oleh suatu entitas pelaporan (prinsip konsistensi internal). Hal ini tidak berarti bahwa
tidak boleh terjadi perubahan dari satu metode akuntansi ke metode akuntansi yang lain.
Metode akuntansi yang dipakai dapat diubah dengan syarat bahwa metode yang baru
diterapkan mampu memberikan informasi yang lebih baik dibanding metode lama. Pengaruh
atas perubahan penerapan metode ini diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
7. Prinsip pengungkapan lengkap;
Laporan keuangan pemerintah daerah menyajikan secara lengkap informasi yang
dibutuhkan oleh pengguna. Informasi yang dibutuhkan oleh pengguna laporan keuangan dapat
ditempatkan pada lembar muka (on the face) laporan keuangan atau Catatan atas Laporan
Keuangan.
8. Prinsip penyajian wajar
Laporan keuangan menyajikan dengan wajar Laporan Realisasi Anggaran, Laporan
Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, Laporan
Perubahan Ekuitas, dan Catatan atas Laporan Keuangan.

4.2.1. KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN


Komponen-komponen yang terdapat dalam satu set laporan keuangan terdiri dari laporan
pelaksanaan anggaran (budgetary reports) dan laporan finansial, sehingga seluruh komponen
menjadi sebagai berikut
1. Laporan Realisasi Anggaran;
2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih;
3. Neraca;
4. Laporan Operasional;
5. Laporan Arus Kas;
6. Laporan Perubahan Ekuitas;
7. Catatan atas Laporan Keuangan;
Selain laporan keuangan pokok seperti disebut di atas, entitas pelaporan wajib
menyajikan laporan lain dan/atau elemen informasi akuntansi yang diwajibkan oleh ketentuan
peraturan perundang-undangan (statutory reports).

4.2.2. UNSUR/ ELEMEN LAPORAN KEUANGAN


Laporan keuangan pemerintah daerah terdiri dari:
1. Laporan Keuangan yang dihasilkan oleh SKPD sebagai entitas akuntansi berupa:
a. Laporan Realisasi Anggaran SKPD;
b. Neraca SKPD;

40
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

c. Laporan Operasional;
d. Laporan Perubahan Ekuitas; dan
e. Catatan atas Laporan Keuangan SKPD.
2. Laporan Keuangan yang dihasilkan oleh PPKD sebagai entitas akuntansi berupa:
a. Laporan Realisasi Anggaran PPKD;
b. Neraca PPKD;
c. Laporan Operasional;
d. Laporan Perubahan Ekuitas; dan
e. Catatan atas Laporan Keuangan PPKD.
3. Laporan keuangan gabungan yang mencerminkan laporan keuangan pemerintah daerah
sebagai entitas pelaporan berupa:
a. Laporan Realisasi Anggaran;
b. Laporan Perubahan SAL/SAK;
c. Neraca;
d. Laporan Operasional;
e. Laporan Arus Kas;
f. Laporan Perubahan Ekuitas; dan
g. Catatan atas Laporan Keuangan.
Selain laporan keuangan pokok seperti disebut di atas, entitas pelaporan wajib
menyajikan laporan lain dan/atau elemen informasi akuntansi yang diwajibkan oleh ketentuan
peraturan perundang-undangan (statutory reports). Penjelasan mengenai komponen laporan
keuangan diuraikan sebagai berikut.
1. Laporan Realisasi Anggaran
Laporan Realisasi Anggaran mengungkapkan kegiatan keuangan pemerintah daerah
yang menunjukkan ketaatan terhadap APBD. Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan
perbandingan antara anggaran dengan realisasinya dalam satu periode pelaporan dan
menyajikan sekurang-kurangnya unsur-unsur sebagai berikut.
a. Pendapatan-LRA;
b. Belanja;
c. Transfer;
d. Surplus/Defisit-LRA;
e. Pembiayaan;
f. Sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran.
Laporan Realisasi Anggaran dijelaskan lebih lanjut dalam Catatan atas Laporan
Keuangan. Penjelasan tersebut memuat hal-hal yang mempengaruhi pelaksanaan anggaran
seperti kebijakan fiskal dan moneter, sebab-sebab terjadinya perbedaan yang material antara
anggaran dan realisasinya, serta daftar-daftar yang merinci lebih lanjut angka-angka yang
dianggap perlu untuk dijelaskan.
2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan secara komparatif dengan
periode sebelumnya pos-pos berikut.
a. Saldo Anggaran Lebih awal;
b. Penggunaan Saldo Anggaran Lebih;
c. Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran tahun berjalan;
d. Koreksi kesalahan pembukuan tahun sebelumnya;
e. Lain-lain;

41
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

f. Saldo Anggaran Lebih akhir.


Di samping itu, pemerintah daerah menyajikan rincian lebih lanjut dari unsur-unsur
yang terdapat dalam Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih dalam Catatan atas Laporan
Keuangan.
3. Neraca
Neraca menggambarkan posisi keuangan pemerintah daerah mengenai aset, kewajiban,
dan ekuitas pada tanggal tertentu. Pemerintah daerah mengklasifikasikan asetnya dalam aset
lancar dan non lancar serta mengklasifikasikan kewajibannya menjadi kewajiban jangka
pendek dan jangka panjang dalam neraca. Sedangkan ekuitas adalah kekayaan bersih
pemerintah yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah pada tanggal
laporan. Saldo ekuitas di Neraca berasal dari saldo akhir ekuitas pada Laporan Perubahan
Ekuitas.
4. Laporan Operasional
Laporan operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban, surplus/defisit
dari kegiatan operasional, surplus/defisit dari kegiatan non operasional, surplus/defisit
sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk
penyajian yang wajar secara komparatif.
5. Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas menyajikan informasi mengenai sumber, penggunaan, perubahan
kas dan setara kas selama satu periode akuntansi, dan saldo kas dan setara kas pada tanggal
pelaporan. Arus masuk dan keluar kas diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi,
investasi, pendanaan, dan transitoris.
6. Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas
tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

4.3. Basis Pengukur Yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan


Laporan keuangan pemerintah daerah harus menyajikan setiap kegiatan yang diasumsikan
dapat dinilai dengan satuan uang, agar memungkinkan dilakukan analisis dan pengukuran dalam
akuntansi.
Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan setiap pos
dalam laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Boven Digoel. Pengukuran pada masing-masing
pos laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Boven Digoel sebagai berikut.
1. Kebijakan Akuntansi Pendapatan-LRA dan Pendapatan-LO
Pendapatan LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Daerah yang
menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang
menjadi hak Pemerintah Kabupaten Boven Digoel, dan tidak perlu dibayar kembali oleh
pemerintah, sedangkan Pendapatan-LO adalah hak Pemerintah Kabupaten Boven Digoel yang
diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode pelaporan yang bersangkutan meskipun
belum diterima aliran kasnya.
Pendapatan LRA diakui pada saat diterima pada Rekening Kas Umum Daerah.
Pengembalian yang sifatnya normal dan berulang (recurring) atas penerimaan pendapatan
LRA pada periode penerimaan maupun pada periode sebelumnya dibukukan sebagai
pengurang pendapatan LRA. Koreksi dan pengembalian yang sifatnya tidak berulang (non-
recurring) atas penerimaan pendapatan LRA yang terjadi pada periode penerimaan

42
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

pendapatan LRA dibukukan sebagai pengurang pendapatan LRA pada periode yang sama.
Koreksi dan pengembalian yang sifatnya tidak berulang (non-recurring) atas penerimaan
pendapatan LRA yang terjadi pada periode sebelumnya dibukukan sebagai pengurang ekuitas
pada akun SiLPA pada periode ditemukannya koreksi dan pengembalian tersebut.
Pengakuan pendapatan-LO pada Kabupaten Boven Digoel dilakukan bersamaan
dengan penerimaan kas selama periode berjalan kecuali perlakuan pada saat penyusunan
laporan keuangan dengan melakukan penyesuaian dengan alasan:
a. Tidak terdapat perbedaan waktu yang signifikan antara penetapan hak pendapatan daerah
dan penerimaan kas;
b. Ketidakpastian penerimaan kas relatif tinggi;
c. Dokumen timbulnya hak sulit, tidak diperoleh atau tidak diterbitkan, misalnya pendapatan
atas jasa giro;
d. Sebagian pendapatan menggunakan sistem self assesment dimana tidak ada dokumen
penetapan (dibayarkan secara tunai tanpa penetapan);
e. Sistem atau administrasi piutang (termasuk aging schedule piutang) harus memadai, hal
ini terkait dengan penyesuaian di awal dan akhir tahun. Apabila sistem administrasi
tersebut tidak memadai, tidak diperkenankan untuk mengakui hak bersamaan dengan
penerimaan kas, karena ada risiko pemda tidak mengakui adanya piutang di akhir tahun.
Pendapatan LRA dan Pendapatan LO diukur dan dicatat berdasarkan asas bruto, yaitu
dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah
dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan Hibah dalam mata uang asing diukur dan
dicatat pada tanggal transaksi menggunakan kurs tengah Bank Indonesia. Pengukuran
pendapatan menggunakan mata uang rupiah berdasarkan nilai sekarang kas yang diterima dan
atau akan diterima. Pendapatan yang diukur dengan mata uang asing akan dikonversi ke mata
uang rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs tengah Bank Indonesia) pada saat terjadinya
pendapatan.

2. Kebijakan Akuntansi Belanja dan Beban


Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah yang mengurangi
saldo anggaran lebih dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh
pembayarannya kembali oleh pemerintah daerah, sedangkan beban adalah penurunan manfaat
ekonomis atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas dana, yang
dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban. Belanja diakui pada
saat:
a. Timbulnya kewajiban; dan
b. Terjadinya pengeluaran kas.
Saat timbulnya kewajiban adalah saat terjadinya peralihan kewajiban dari pihak lain ke
pemerintah tanpa diikuti keluarnya kas dari kas umum daerah pemerintah Kabupaten Boven
Digoel. Contohnya tagihan rekening telepon dan rekening listrik yang belum dibayar
pemerintah.
Yang dimaksud dengan terjadinya pengeluaran kas adalah saat terjadinya pengeluaran
uang dari bendahara pengeluaran OPD atau bendahara umum daerah pemerintah Kabupaten
Boven Digoel untuk pembayaran gaji pegawai, membiayai pelaksanaan suatu kegiatan.
Contoh pada saat pemerintah membayar gaji pegawai dan pemeliharaan gedung kantor.
Belanja diukur dan dicatat berdasarkan nilai perolehan, pengukuran belanja non modal
menggunakan mata uang rupiah berdasarkan nilai sekarang kas yang dikeluarkan dan atau

43
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

akan dikeluarkan. Pengukuran belanja modal menggunakan dasar yang digunakan dalam
pengukuran aset tetap. Belanja yang diukur dengan mata uang asing dikonversikan ke mata
uang rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs tengah Bank Indonesia) pada saat pengakuan
belanja.
Beban diakui pada saat:
a. Timbulnya kewajiban;
b. Terjadinya konsumsi aset;
c. Terjadinya penurunan manfaat ekonomis atau potensi jasa.
Saat timbulnya kewajiban adalah saat terjadinya peralihan hak dari pihak lain ke
pemerintah tanpa diikuti keluarnya kas dari kas umum daerah.
Yang dimaksud dengan terjadinya konsumsi aset adalah saat pengeluaran kas kepada
pihak lain yang tidak didahului timbulnya kewajiban dan/atau konsumsi aset non kas dalam
kegiatan operasional pemerintah.
Terjadinya penurunan manfaat ekonomis atau potensi jasa terjadi pada saat penurunan
nilai aset sehubungan dengan penggunaan aset bersangkutan /berlalunya waktu. Contoh
adalah penyusutan atau amortisasi.
Beban diukur dan dicatat berdasarkan nilai perolehan dan menggunakan mata uang
rupiah berdasarkan nilai sekarang kas yang dikeluarkan dan atau akan dikeluarkan. Beban
yang diukur dengan mata uang asing dikonversikan ke mata uang rupiah berdasarkan nilai
tukar (kurs tengah Bank Indonesia) pada saat pengakuan beban.
Kewajiban diakui jika besar kemungkinan bahwa pengeluaran sumber daya ekonomi
akan dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban yang ada sampai saat pelaporan, dan
perubahan atas kewajiban tersebut mempunyai nilai penyelesaian yang dapat diukur dengan
andal. Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima atau pada saat kewajiban timbul.
3. Kebijakan Akuntansi Pembiayaan
Pembiayaan (financing) adalah seluruh transaksi keuangan Pemerintah Kabupaten
Boven Digoel, baik penerimaan maupun pengeluaran, yang perlu dibayar atau akan diterima
kembali, yang dalam penganggaran Pemerintah Kabupaten Boven Digoel terutama
dimaksudkan untuk menutup defisit atau memanfaatkan surplus anggaran.
Penerimaan Pembiayaan adalah semua penerimaan rekening Kas Umum Daerah yang
berasal dari : penerimaan pinjaman, penjualan obligasi Pemerintah Kabupaten Boven Digoel,
hasil privatisasi perusahaan daerah, penerimaan kembali pinjaman yang diberikan kepada
entitas lain, penjualan investasi permanen lainnya, dan pencairan dana cadangan.
Pengeluaran Pembiayaan adalah Semua pengeluaran-pengeluaran Rekening Kas
Umum Daerah antara lain: Pemberian pinjaman kepada entitas lain, penyertaan modal
Pemerintah Kabupaten Boven Digoel, pembayaran kembali pokok pinjaman dalam periode
tahun anggaran tertentu, dan pembentukan dana cadangan.
Penerimaan pembiayaan diakui pada saat direalisasi atau dapat direalisasi, sedangkan
pengeluaran pembiayaan diakui pada saat timbulnya kewajiban. Akuntansi penerimaan
pembiayaan dilaksanakan berdasarkan asas bruto yaitu dengan membukukan penerimaan
bruto dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).
Akuntansi pengeluaran pembiayaan dilaksanakan dengan asas bruto.
Akuntansi pembiayaan neto adalah selisih antara penerimaan pembiayaan setelah
dikurangi pengeluaran pembiayaan dalam periode tahun anggaran tertentu. Selisih lebih atau
kurang antara penerimaan dan pengeluaran pembiayaan selama 1 (satu) periode pelaporan
dicatat dalam pos Pembiayaan Netto.

44
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

Sisa lebih atau kurang pembiayaan anggaran adalah selisih lebih atau kurang antara
realisasi penerimaan dan pengeluaran selama 1 (satu) periode pelaporan. Selisih lebih atau
kurang antara realisasi penerimaan dan pengeluaran selama 1 (satu) periode pelaporan dicatat
dalam Pos SiLPA atau SiKPA.

4. Kebijakan Akuntansi Aset


Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh Pemerintah
Kabupaten Boven Digoel sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat
ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh oleh Pemerintah
Kabupaten Boven Digoel, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non
keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber
daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.
Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap saat dapat digunakan
untuk membiayai kegiatan pemerintahan.
Setara Kas adalah investasi jangka pendek yang sangat likuid yang siap dijabarkan
menjadi kas serta bebas dari risiko perubahan nilai yang signifikan.
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang
dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional Pemerintah Kabupaten Boven Digoel,
dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka
pelayanan kepada masyarakat.
Aset Lancar meliputi kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang, dan
persediaan. Pos-pos investasi jangka pendek antara lain deposito berjangka 3 (tiga) sampai 12
(dua belas) bulan dan surat berharga yang mudah diperjualbelikan. Pos-pos piutang antara lain
piutang pajak, retribusi, denda, penjualan angsuran, tuntutan ganti rugi, dan piutang lainnya
yang diharapkan diterima dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan.
Persediaan mencakup barang atau perlengkapan yang dibeli dan disimpan untuk digunakan,
misalnya barang pakai habis seperti alat tulis kantor, barang tak habis pakai seperti komponen
peralatan dan pipa, dan barang bekas pakai seperti komponen bekas.
Aset Non lancar diklasifikasikan menjadi investasi jangka panjang, aset tetap, dana
cadangan, dan aset lainnya untuk mempermudah pemahaman atas pos-pos aset nonlancar
yang disajikan di neraca.
Investasi jangka panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki selama
lebih dari 12 (dua belas) bulan. Investasi jangka panjang terdiri dari investasi non permanen
dan investasi permanen.
Investasi Non Permanen adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk
dimiliki secara tidak berkelanjutan.
Investasi Permanen adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki
secara berkelanjutan.
Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua
belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan Pemerintah Kabupaten Boven Digoel atau
dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Konstruksi Dalam Pengerjaan mencakup aset tetap yang sedang dalam proses
pembangunan, yang pada tanggal neraca belum selesai dibangun seluruhnya. Konstruksi
dalam pengerjaan mencakup tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi
dan jaringan, dan aset tetap lainnya yang proses perolehannya dan/atau pembangunannya
membutuhkan suatu periode waktu tertentu dan belum selesai. Perolehan melalui kontrak

45
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

konstruksi pada umumnya memerlukan suatu periode tertentu. Periode waktu perolehan
tersebut bisa kurang atau lebih satu periode. Perolehan aset dapat dilakukan dengan
membangun sendiri (swakelola) atau melalui pihak ketiga dengan kontrak konstruksi.
Konstruksi dalam pengerjaan ini apabila telah selesai dibangun dan sudah akan direklasifikasi
menjadi aset tetap sesuai dengan kelompok asetnya.
Dana cadangan adalah dana yang disisihkan untuk menampung kebutuhan yang
memerlukan dana relatif cukup besar yang tidak dapat dibebankan dalam satu periode
akuntansi atau satu periode anggaran. Pemerintah Kota tidak membentuk dana cadangan.
Aset Lainnya adalah aset yang tidak dapat dikelompokkan dalam aset lancar, investasi
jangka panjang, aset tetap dan dana cadangan. Termasuk dalam aset lainnya adalah aset tak
berwujud dan aset kerja sama (kemitraan).
Pemanfaatan Aset Tetap daerah dapat berupa kerja sama dengan pihak ketiga melalui pinjam
pakai, penyewaan, kerja sama pemanfaatan dan penggunausahaan tanpa mengubah status
kepemilikan.
Aset Tak Berwujud adalah aset non keuangan yang dapat diidentifikasi dan tidak
mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa
atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual.
Aset diakui pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh oleh pemerintah
dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal. Aset diakui pada saat
diterima atau kepemilikannya dan/atau kepenguasaannya berpindah.
Pengukuran aset adalah sebagai berikut.
a. Kas dicatat sebesar nilai nominal;
b. Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai perolehan;
c. Piutang dicatat sebesar nilai nominal;
d. Persediaan dicatat sebesar:
1) Biaya Perolehan apabila diperoleh dengan pembelian;
2) Biaya Standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;
3) Nilai wajar apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan.
Investasi jangka panjang dicatat sebesar biaya perolehan termasuk biaya tambahan
lainnya yang terjadi untuk memperoleh kepemilikan yang sah atas investasi tersebut.
Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan. Apabila penilaian aset tetap dengan
menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai aset tetap didasarkan pada
nilai wajar pada saat perolehan. Selain tanah dan konstruksi dalam pengerjaan, seluruh aset
tetap dapat disusutkan sesuai dengan sifat dan karakteristik aset tersebut.
Biaya perolehan aset tetap yang dibangun dengan cara swakelola meliputi
biaya langsung untuk tenaga kerja, bahan baku, dan biaya tidak langsung termasuk biaya
perencanaan dan pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa peralatan, dan semua biaya
lainnya yang terjadi berkenaan dengan pembangunan aset tetap tersebut. Aset moneter dalam
mata uang asing dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah. Penjabaran mata uang
asing menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca.
5. Kebijakan Akuntansi Kewajiban dan Ekuitas
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya
mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi Pemerintah Kabupaten Boven Digoel.

46
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan


dibayar dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan. Semua kewajiban lainnya
diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang.
Kewajiban jangka pendek dapat dikategorikan dengan cara yang sama seperti aset lancar.
Beberapa kewajiban jangka pendek, seperti utang transfer pemerintah atau utang kepada
pegawai merupakan suatu bagian yang akan menyerap aset lancar dalam tahun pelaporan
berikutnya.
Kewajiban jangka pendek lainnya adalah kewajiban yang jatuh tempo dalam waktu 12
(dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan. Misalnya bunga pinjaman, utang jangka pendek
dari fihak ketiga, utang perhitungan fihak ketiga (PFK), dan bagian lancar utang jangka
panjang.
Suatu entitas pelaporan tetap mengklasifikasikan kewajiban jangka panjangnya,
meskipun kewajiban tersebut jatuh tempo dan untuk diselesaikan dalam waktu 12 (dua belas)
bulan setelah tanggal pelaporan jika:
a. jangka waktu aslinya adalah untuk periode lebih dari 12 (dua belas) bulan;
b. entitas bermaksud mendanai kembali (refinance) kewajiban tersebut atas dasar jangka
panjang; dan
c. maksud tersebut didukung dengan adanya suatu perjanjian pendanaan kembali
(refinancing), atau adanya penjadualan kembali terhadap pembayaran, yang diselesaikan
sebelum laporan keuangan disetujui.
Jumlah setiap kewajiban yang dikeluarkan dari kewajiban jangka pendek sesuai dengan
paragraf ini, bersama-sama dengan informasi yang mendukung penyajian ini, diungkapkan
dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
Beberapa kewajiban yang jatuh tempo untuk dilunasi pada tahun berikutnya mungkin
diharapkan dapat didanai kembali (refinancing) atau digulirkan (roll over) berdasarkan
kebijakan entitas pelaporan dan diharapkan tidak akan segera menyerap dana entitas.
Kewajiban yang demikian dipertimbangkan untuk menjadi suatu bagian dari pembiayaan
jangka panjang dan diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang. Namun dalam situasi
di mana kebijakan pendanaan kembali tidak berada pada entitas (seperti dalam kasus tidak
adanya persetujuan pendanaan kembali), pendanaan kembali ini tidak dapat dipertimbangkan
secara otomatis dan kewajiban ini diklasifikasikan sebagai pos jangka pendek kecuali
penyelesaian atas perjanjian pendanaan kembali sebelum persetujuan laporan keuangan
membuktikan bahwa substansi kewajiban pada tanggal pelaporan adalah jangka panjang.
Beberapa perjanjian pinjaman menyertakan persyaratan tertentu (covenant) yang
menyebabkan kewajiban jangka panjang menjadi kewajiban jangka pendek (payable on
demand) jika persyaratan tertentu yang terkait dengan posisi keuangan peminjam dilanggar.
Dalam keadaan demikian, kewajiban dapat diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang
hanya jika:
a. pemberi pinjaman telah menyetujui untuk tidak meminta pelunasan sebagai konsekuensi
adanya pelanggaran; dan
b. tidak mungkin terjadi pelanggaran berikutnya dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah
tanggal pelaporan.
Kewajiban diakui jika besar kemungkinan bahwa pengeluaran sumber daya ekonomi
akan dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban yang ada sampai saat pelaporan, dan
perubahan atas kewajiban tersebut mempunyai nilai penyelesaian yang dapat diukur dengan
andal.

47
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima atau pada saat kewajiban timbul.
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal. Kewajiban dalam mata uang asing dijabarkan dan
dinyatakan dalam mata uang rupiah. Penjabaran mata uang asing menggunakan kurs tengah
bank sentral pada tanggal neraca.
Kewajiban diakui jika besar kemungkinan bahwa pengeluaran sumber daya ekonomi
akan dilakukan atau telah dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban yang ada sampai saat
sekarang dan perubahan atas kewajiban tersebut mempunyai nilai penyelesaian yang dapat
diukur dengan andal. Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima dan/atau pada saat
kewajiban timbul. Kewajiban dapat timbul dari:
a. transaksi dengan pertukaran (exchange transactions);
b. transaksi tanpa pertukaran (non-exchange transactions), sesuai hukum yang berlaku dan
kebijakan yang diterapkan belum lunas dibayar sampai dengan saat tanggal pelaporan;
c. kejadian yang berkaitan dengan pemerintah (government-related events); dan
d. kejadian yang diakui pemerintah (government-acknowledged events).
Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset dan
kewajiban pemerintah pada tanggal laporan. Saldo ekuitas di Neraca berasal dari saldo akhir
ekuitas pada Laporan Perubahan Ekuitas.

6. Kebijakan Akuntansi Konsolidasi


Entitas pelaporan adalah Pemerintah Kabupaten Boven Digoel sebagaimana
ditetapkan di dalam peraturan perundang-undangan. (Dalam hal ini BPKAD selaku BUD)
Entitas pelaporan menyusun laporan keuangan dengan menggabungkan laporan keuangan
seluruh entitas akuntansi yang secara organisatoris berada di bawahnya.
Entitas akuntansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Boven Digoel adalah
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Boven
Digoel.
Laporan keuangan Konsolidasian adalah suatu laporan keuangan yang merupakan
gabungan keseluruhan laporan keuangan entitas pelaporan sehingga tersaji sebagai satu entitas
tunggal.
Laporan keuangan konsolidasian pada Pemerintah Kabupaten Boven Digoel sebagai
entitas pelaporan mencakup laporan keuangan semua entitas akuntansi yang meliputi SKPD
dan PPKD.
Prosedur Konsolidasi dilaksanakan dengan cara menggabungkan dan menjumlahkan
akun yang diselenggarakan oleh entitas akuntansi yang meliputi SKPD atau OPD dan PPKD
dengan mengeliminasi akun timbal balik di Neraca.

4.4. PENERAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI


Dalam melaksanakan kebijakan akuntansi, ada beberapa hal yang dilaksanakan oleh
Pemerintah Kabupaten Boven Digoel:
1. Persediaan
a. Pengakuan Persediaan
Persediaan diakui pada saat:
1) Potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh Pemerintah Kabupaten Boven Digoel
dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal;
2) Diterima atau hak kepemilikannya dan/atau kepenguasaannya berpindah.

48
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

Pada akhir periode akuntansi, persediaan diakui sebesar jumlah persediaan yang ada
pada pengurus barang/penyimpan barang OPD/UKPD dan catatan persediaan disesuaikan
dengan hasil inventarisasi fisik (stock opname). Barang persediaan yang ada pada unit
pengguna (bidang, bagian, sub bidang, sub bagian) dengan pertimbangan jumlahnya tidak
material diakui sebagai beban persediaan tahun berjalan, kecuali jika jumlahnya material
diakui sebagai persediaan.
b. Pengukuran Persediaan
Persediaan disajikan sebesar:
1) Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian; Biaya perolehan persediaan
meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya penanganan dan biaya lainnya
yang secara langsung dapat dibebankan pada perolehan persediaan. Potongan harga,
rabat, dan lainnya yang serupa mengurangi biaya perolehan persediaan jika potongan
tersebut tercantum dalam bukti pembelian, jika tidak tercantum diakui sebagai
pendapatan.
2) Harga pokok produksi apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri; Harga
pokok produksi persediaan meliputi biaya langsung yang terkait dengan persediaan
yang diproduksi dan biaya tidak langsung yang dialokasikan secara sistematis.
3) Nilai wajar, apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/ rampasan;
Harga/nilai wajar persediaan meliputi nilai tukar aset atau penyelesaian kewajiban antar
pihak yang memahami dan berkeinginan melakukan transaksi wajar (arm length
transaction).
Persediaan yang dimaksudkan untuk diserahkan kepada masyarakat, biaya
perolehannya meliputi harga pembelian serta biaya langsung yang dapat dibebankan pada
perolehan persediaan tersebut.
Persediaan dicatat dengan menggunakan metode perpetual. Pada akhir periode
pelaporan, jika terdapat perbedaan/selisih kurang antara catatan persediaan dengan hasil
inventarisasi fisik, disesuaikan sebagai pengurang persediaan dan diakui sebagai beban
persediaan tahun berjalan. Inventarisasi fisik atas pencatatan dengan metode perpetual
dilakukan untuk menilai keandalan sistem pengendalian internal atas persediaan, dan tidak
dimaksudkan untuk menentukan jumlah persediaan pada akhir tahun. Contohnya adalah
persediaan obat-obatan di RSUD/Puskesmas. Dalam metode perpetual, pengukuran
pemakaian persediaan dihitung berdasarkan catatan jumlah unit yang dipakai dikalikan
dengan nilai per unit sesuai metode penilaian yang digunakan.
Dalam pencatatan dengan metode perpetual, persediaan pada akhir periode dinilai:
1) Persediaan dinilai dengan menggunakan metode sistematis FIFO untuk persediaan
yang memiliki nilai satuan yang material, seperti aki kendaraan dan ban kendaraan.
2) Persediaan dapat dinilai dengan menggunakan harga pembelian terakhir apabila
setiap unit persediaan nilainya tidak material dan bermacammacam jenis, seperti ATK.

c. Beban Persediaan
Beban persediaan dicatat sebesar pemakaian persediaan (use of goods).
Penghitungan beban persediaan dilakukan dalam rangka penyajian Laporan Operasional.
OPD/UKPD mencatat persediaan dengan metode perpetual. Pengukuran pemakaian
persediaan dengan metode perpetual dilakukan dengan pendekatan FIFO yaitu dihitung
berdasarkan catatan jumlah unit dipakai dikali nilai rupiah per unit. Pengukuran
pemakaian atas persediaan yang sifatnya tidak material seperti alat tulis kantor (ATK)

49
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

dapat dilakukan dengan pendekatan saldo awal persediaan ditambah pembelian atau
perolehan persediaan dikurangi dengan saldo akhir persediaan dikalikan dengan harga
pembelian terakhir.
OPD/UKPD yang menggunakan metode perpetual, melakukan pencocokan dengan
perhitungan fisik (stock opname). Apabila jumlah unit persediaan antara metode perpetual
tidak sama dengan hasil perhitungan fisik maka diungggulkan pelaporan atas persediaan
berdasarkan hasil perhitungan fisik (stock opname). Perbedaan jumlah unit persediaan
digunakan sebagai dasar penyesuaian nilai persediaan dan diakui sebagai beban, serta
sebab perbedaan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
Persediaan dalam kondisi sudah tidak layak pakai/usang/rusak/sejenisnya
berdasarkan hasil verifikasi/pengecekan/inventarisasi yang dituangkan dalam Berita Acara
stock opname, disajikan sebagai beban persediaan dan dilaporkan dalam laporan
operasional serta diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Jika ada hasil
penjualan atas persediaan yang telah usang atau rusak diakui sebagai Lain-lain Pendapatan
Asli Daerah yang Sah-LRA dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah-LO.

2. Penyisihan Piutang Tak Tertagih


Aset berupa piutang di neraca agar terjaga nilainya sama dengan nilai bersih yang dapat
direalisasikan (net realizable value). Alat untuk menyesuaikan adalah dengan melakukan
penyisihan piutang tidak tertagih. Kebijakan penyisihan piutang tidak tertagih dirumuskan
dengan sikap penuh hati-hati. Sikap kehati-hatian ini sangat diperlukan agar kebijakan ini
mampu menghasilkan nilai yang diharapkan dapat ditagih atas piutang yang ada per tanggal
neraca.
Penyisihan Piutang Tak Tertagih bukan merupakan penghapusan piutang. Dengan
demikian, nilai penyisihan piutang tak tertagih akan selalu dimunculkan dalam laporan
keuangan, paling tidak dalam CaLK, selama piutang pokok masih tercantum atau belum
dihapuskan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah
cadangan yang dibentuk sebesar persentase tertentu dari akun piutang berdasarkan
penggolongan kualitas piutang.
Kualitas Piutang adalah hampiran atas ketertagihan piutang yang diukur berdasarkan
kepatuhan membayar kewajiban oleh debitor. Penyisihan piutang diperhitungkan dan
dibukukan dengan periode yang sama timbulnya piutang, sehingga dapat menggambarkan
nilai yang betul-betul diharapkan dapat ditagih. Penyisihan piutang yang kemungkinan tidak
tertagih dapat diprediksi berdasarkan pengalaman masa lalu dengan melakukan analisa
terhadap saldo-saldo piutang yang masih outstanding.
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih dilaksanakan berdasarkan prinsip kehatihatian.
Dalam rangka melaksanakan prinsip kehati-hatian atas piutang Pemerintah Kabupaten Boven
Digoel:
a. menilai kualitas piutang;
b. memantau dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar hasil penagihan piutang
yang telah disisihkan senantiasa dapat direalisasikan.
Penilaian Kualitas Piutang dilakukan berdasarkan umur Piutang pada tanggal laporan
keuangan. Kualitas Piutang ditetapkan dalam 4 (empat) golongan, yaitu:
a. kualitas lancar;
b. kualitas kurang lancar;

50
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

c. kualitas diragukan; dan


d. kualitas macet.
Penggolongan Kualitas Piutang Pajak dapat dipilah berdasarkan cara pemungut pajak
yang terdiri dari:
a. Pajak dibayar sendiri oleh wajib pajak (self assessment); dan
b. Pajak ditetapkan oleh pemerintah daerah/fiskus (official assessment)
Penggolongan kualitas Piutang Pajak yang pemungutannya dibayar sendiri oleh Wajib
Pajak (self assessment) dilakukan dengan ketentuan:
c. Kualitas lancar, dengan kriteria:
1) Umur piutang tidak lebih dari1 tahun; dan/atau
2) Wajib pajak menyetujui hasil pemeriksaan; dan/atau
3) Wajib pajak kooperatif; dan/atau
4) Wajib pajak likuid; dan/atau
5) Wajib pajak tidak mengajukan keberatan/banding.
d. Kualitas Kurang Lancar, dengan kriteria:
1) Umur piutang di atas 1 tahun sampai dengan 2 tahun; dan/atau
2) Wajib pajak kurang kooperatif dalam pemeriksaan; dan/atau
3) Wajib pajak menyetujui sebagian hasil pemeriksaan; dan/atau
4) Wajib pajak mengajukan keberatan/banding.
e. Kualitas Diragukan, dengan kriteria:
1) Umur piutang di atas 2 tahun sampai dengan 5 tahun; dan/atau
2) Wajib pajak tidak kooperatif; dan/atau
3) Wajib pajak tidak menyetujui seluruh hasil pemeriksaan; dan/atau
4) Wajib pajak mengalami kesulitan likuiditas.
f. Kualitas Macet, dengan kriteria:
1) Umur piutang di atas 5 tahun; dan/atau
2) Wajib pajak tidak ditemukan; dan/atau
3) Wajib pajak bangkrut/meninggal dunia; dan/atau
4) Wajib pajak mengalami musibah (force majeure).
Penggolongan kualitas piutang pajak yang pemungutannya ditetapkan oleh
Pemerintah Daerah/Fiksus (official assessment) dilakukan dengan ketentuan:
a. Kualitas Lancar, dengan kriteria:
1) Umur piutang kurang dari 1 tahun; dan/atau
2) Wajib pajak kooperatif; dan/atau
3) Wajib pajak likuid; dan/atau
4) Wajib pajak tidak mengajukan keberatan/banding.
b. Kualitas Kurang Lancar, dengan kriteria:
1) Umur piutang 1 sampai dengan 2 tahun; dan/atau
2) Wajib pajak kurang kooperatif; dan/atau
3) Wajib pajak mengajukan keberatan/banding.
c. Kualitas Diragukan, dengan kriteria:
1) Umur piutang di atas 2 tahun sampai dengan 5 tahun; dan/atau
2) Wajib pajak tidak kooperatif; dan/atau
3) Wajib pajak mengalami kesulitan likuiditas.
d. Kualitas Macet, dengan kriteria:
1) Umur piutang di atas 5 tahun; dan/atau

51
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

2) Wajib pajak tidak ditemukan; dan/atau


3) Wajib pajak bangkrut/meninggal dunia; dan/atau
4) Wajib pajak mengalami musibah (force majeure).
Penggolongan Kualitas Piutang Bukan Pajak, dilakukan dengan ketentuan:
a. Kualitas Lancar, apabila belum dilakukan pelunasan sampai dengan tanggal jatuh tempo
yang ditetapkan;
b. Kualitas Kurang Lancar, apabila dalam jangka waktu 1 (satu) bulan terhitung sejak
tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan;
c. Kualitas Diragukan, apabila dalam jangka waktu 1 (satu) bulan terhitung sejak tanggal
Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan; dan
d. Kualitas Macet, apabila dalam jangka waktu 1 (satu) bulan terhitung sejak tanggal Surat
Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan.
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih untuk Pajak, ditetapkan sebesar:
a. Kualitas Lancar sebesar 0,5%;
b. Kualitas Kurang Lancar sebesar 10% (sepuluh perseratus) dari piutang kualitas kurang
lancar setelah dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan (jika ada);
c. Kualitas Diragukan sebesar 50% (lima puluh perseratus) dari piutang dengan kualitas
diragukan setelah dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan (jika ada); dan
d. Kualitas Macet 100% (seratus perseratus) dari piutang dengan kualitas macet setelah
dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan (jika ada).
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih untuk objek bukan pajak, ditetapkan sebesar:
a. 0,5% (nol koma lima perseratus) dari Piutang dengan kualitas lancar;
b. 10% (sepuluh perseratus) dari Piutang dengan kualitas kurang lancar setelah dikurangi
dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan (jika ada);
c. 50% (lima puluh perseratus) dari Piutang dengan kualitas diragukan setelah dikurangi
dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan (jika ada); dan
d. 100% (seratus perseratus) dari Piutang dengan kualitas macet setelah dikurangi dengan
nilai agunan atau nilai barang sitaan (jika ada).
Penilaian Kualitas Piutang dilakukan berdasarkan kondisi Piutang pada tanggal laporan
keuangan. Apabila kualitas piutang masih sama pada tanggal pelaporan, maka tidak perlu
dilakukan jurnal penyesuaian cukup diungkapkan di dalam CaLK, namun bila kualitas
piutang menurun, maka dilakukan penambahan terhadap nilai penyisihan piutang tidak
tertagih sebesar selisih antara angka yang seharusnya disajikan dalam neraca dengan saldo
awal. Sebaliknya, apabila kualitas piutang meningkat misalnya akibat restrukturisasi, maka
dilakukan pengurangan terhadap nilai penyisihan piutang tidak tertagih sebesar selisih antara
angka yang seharusnya disajikan dalam neraca dengan saldo awal.

3. Kapitalisasi Belanja Menjadi Aset Tetap


Kapitalisasi adalah penentuan nilai buku terhadap semua pengeluaran untuk memperoleh aset
tetap hingga siap pakai, untuk meningkatkan kapasitas/efisiensi, dan atau memperpanjang
umur teknisnya dalam rangka menambah nilai-nilai aset tersebut.
Pengeluaran-pengeluaran dalam rangka perolehan aset merupakan belanja modal apabila
memenuhi semua kriteria berikut.
a. Pengeluaran-pengeluaran untuk membeli barang yang manfaat ekonominya lebih dari satu
periode akuntansi (lebih dari 12 bulan);

52
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

b. Perolehan barang tersebut untuk operasional dan pelayanan;


c. Barang tersebut dibeli dengan tujuan tidak untuk dijual; dan
d. Barang yang dibeli tersebut pada waktu penggunaannya akan membutuhkan belanja
pemeliharaan.
Pengeluaran-pengeluaran setelah perolehan merupakan belanja modal apabila memenuhi
semua kriteria berikut.
a. Pengeluaran-pengeluaran yang akan menambah efisiensi;
b. Pengeluaran-pengeluaran yang memperpanjang umur aset;
c. Pengeluaran-pengeluaran yang meningkatkan kapasitas atau mutu produksi;
d. Jumlah pengeluaran melebihi batasan minimal jumlah biaya yang dikapitalisasi
sebagaimana telah ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Boven Digoel.
Nilai satuan minimum Kapitalisasi Aset Tetap adalah pengeluaran pengadaan baru dan
penambahan nilai aset tetap dari hasil pengembangan, reklasifikasi, renovasi, perbaikan atau
restorasi seperti pada tabel berikut.
Tabel 4.1 Batas Minimun Kapitalisasi Aset Tetap
Harga Satuan/ Unit
No. Uraian
(Rp)
1 Tanah
2 Peralatan dan Mesin, terdiri atas:
2.1 Alat-alat Berat 50.000.000
2.2 Alat-alat Angkutan Darat Bermotor 12.500.000
2.3 Alat-alat Angkutan Darat Tidak Bermotor 2.500.000
2.4 Alat-alat Angkutan Diair Bermotor 12.500.000
2.5 Alat-alat Angkutan Diair Tidak Bermotor 2.500.000
2.6 Alat-alat Angkutan Udara 25.000.000
2.7 Alat-alat Bengkel 750.000
2.8 Alat-alat Pengolahan Pertanian/Peternakan 12.500.000
2.9 Alat-alat Kantor 750.000
2.10 Perlengkapan Kantor 750.000
2.11 Komputer 750.000
2.12 Meubelair *) 550.000
2.13 Peralatan Dapur 750.000
2.14 Penghias Ruangan Rumah Tangga 750.000
2.15 Alat-alat Studio 750.000
2.16 Alat-alat Komunikasi 1.250.000
2.17 Alat-alat Ukur 750.000
2.18 Alat-alat Kedokteran 750.000
2.19 Alat-alat Laboratorium 750.000
2.20 Alat-alat Persenjataan/Keamanan 1.250.000
3 Gedung dan Bangunan, yang terdiri atas:
3.1 Konstruksi/Pembelian Bangunan Gedung 50.000.000
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan, yg terdiri atas:
4.1 Konstruksi Jalan 100.000.000
4.2 Konstruksi Jembatan 100.000.000
4.3 Konstruksi Jaringan Air/Irigasi 50.000.000
4.4 Penerangan Jalan, Taman dan Hutan Kota 750.000
4.5 Instalasi Listrik dan Telepon 2.500.000
5 Aset Tetap Lainnya, yang terdiri atas:
5.1 Buku dan Perpustakaan 50.000
5.2 Barang Bercorak Kesenian/ Kebudayaan/Olahraga 750.000
5.3 Hewan/Ternak dan Tanaman 1.000.000

*) Khusus untuk meubelair sekolah seperti : bangku murid dan meja murid

53
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

4. Penyusutan Aset Tetap


Suatu aset disebut sebagai aset tetap adalah karena manfaatnya dapat dinikmati lebih
dari 12 bulan atau 1 periode akuntansi. Kapasitas atau manfaat suatu aset tetap semakin lama
semakin menurun karena digunakan dalam kegiatan operasi pemerintah dan sejalan dengan
itu maka nilai aset tetap tersebut juga semakin menurun.
Metode Penyusutan adalah Penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas
dan manfaat suatu aset serta bukan alokasi biaya. Metode Penyusutan yang digunakan
Pemerintah Kabupaten Boven Digoel adalah metode Garis Lurus dengan rumusan:

Penyusutan per periode = Nilai Perolehan/Penilaian


Masa Manfaat

54
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

BAB V
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

5.1 PENJELASAN POS-POS LAPORAN REALISASI APBD

Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten
Boven Digoel adalah laporan yang menyajikan informasi realisasi pendapatan, belanja, dan
pembiayaan Pemerintah Kabupaten Boven Digoel yang menggambarkan perbandingan antara
APBD TA 2020 dengan realisasinya selama periode 1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember
2020 serta dibandingkan dengan periode sebelumnya. Penjelasan pos-pos Laporan Realisasi
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Boven Digoel TA 2020
dijelaskan sebagai berikut.

5.1.1 PENDAPATAN
Realisasi Pendapatan Daerah Pemerintah Kabupaten Boven Digoel TA 2020 sebesar
Rp1.233.551.088.500,03 berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer, dan
Lain-lain Pendapatan yang Sah dengan rincian sebagai berikut.

Anggaran 2020 Realisasi TA 2020 (%) Realisasi TA 2019


Uraian
(Rp) (Rp) Anggaran Proporsi (Rp)

Pendapatan Asli
1 31.019.327.067,00 30.213.315.934,09 97,40 2,45 33.656.960.384,11
Daerah

Pendapatan
2 1.205.238.240.966,00 1.194.812.892.849,94 99,13 96,85 1.295.662.785.650,00
Transfer
Lain-Lain
3 Pendapatan 7.746.200.000,00 8.657.831.256,63 111,77 0,70 9.395.957.253,00
Daerah Yang Sah
Jumlah Pendapatan 1.244.003.768.033,00 1.233.684.040.040,66 99,17 100,00 1.338.715.703.287,11

Pendapatan Daerah Pemerintah Kabupaten Boven Digoel TA 2020 terealisasi sebesar


Rp1.233.684.040.040,66 atau mencapai 99,17% dari anggarannya sebesar
Rp1.244.003.768.033,00.
Proporsi pendapatan terbesar dari total realisasi anggaran pendapatan TA 2020 berasal dari
Pendapatan Transfer yang mencapai 96,85% sebesar Rp1.194.812.892.849,94. Bila dibandingkan
dengan realisasi Pendapatan Daerah TA 2019 sebesar Rp1.338.715.703.287,11 maka Pendapatan
Daerah TA 2020 mengalami penurunan sebesar Rp105.031.663.246,45 atau 7,85%. Salah satu
penyebab daerah mengalami penurunan atas penerimaan daerah adalah adanya Pandemi
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), yang bukan saja dialami oleh Kabupaten Boven Digoel
tetapi dialami hampir di seluruh Indonesia dan seluruh dunia.
Menurunnya tingkat produksi dan konsumsi masyarakat serta pembatasan sosial berskala
besar memberikan dampak yang besar atas realisasi pendapatan asli daerah. Serta berdasarkan
ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 35/PMK.07/2020 tentang Pengelolaan Transfer ke
Daerah dan Dana Desa dalam rangka Penanganan Pandemi Covid-19 dan/atau menghadapi
ancaman yang membahayakan perekonomian sosial, bahwa daerah mengalami pengurangan
Transfer dari Pemerintah Pusat ke Daerah. Sehingga realisasi Pendapatan Transfer untuk tahun
2020 mengalami penurunan sebesar Rp100.849.892.800,06.
Komposisi realisasi Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2020 dijelaskan pada grafik berikut ini:

55
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

KOMPOSISI REALISASI PENDAPATAN TAHUN ANGGARAN 2020


Lain-lain Pendapatan
Yg Sah Pendapatan Asli
0,70% Daerah
2,45%

Pendapatan
Transfer
96,85%

Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Transfer Lain-lain Pendapatan Yg Sah

Grafik di atas menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Boven Digoel masih


bergantung pada Pendapatan Transfer yang mempunyai komposisi 96,85%, sedangkan
Pendapatan Asli Daerah yang merupakan pendapatan yang dikelola langsung oleh Pemerintah
Daerah Kabupaten Boven Digoel hanya sebesar 2,45% dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
hanya berpengaruh sebesar 0,70% terhadap Penerimaan Daerah.
Sumber-sumber Pendapatan Daerah Pemerintah Kabupaten Boven Digoel tersebut di atas dapat
dijelaskan sebagai berikut.

5.1.1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)


Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten Boven Digoel TA 2020 dan
TA 2019 masing-masing sebesar Rp30.213.315.934,09 dan Rp33.656.960.384,11 dengan rincian
menurut jenis pendapatan sebagai berikut.

Realisasi TA
Anggaran 2020 (%) Realisasi 2019
2020
Uraian
(Rp) (Rp) Anggaran Proporsi (Rp)
Pendapatan Pajak
1 3.665.101.402,00 4.972.276.422,00 135,67 16,46 6.030.253.291,00
Daerah
Pendapatan Retribusi
2 2.014.075.000,00 1.537.045.651,00 76,32 5,09 3.151.594.907,00
Daerah
Pendapatan Hasil
pengelolaan kekayaan
3 1.787.649.221,00 1.787.649.221,00 100,00 5,92 1.255.655.506,00
daerah yang
dipisahkan
Lain-lain PAD yang
4 23.552.501.444,00 21.916.344.640,09 93,05 72,54 23.219.456.680,11
Sah
Jumlah Pendapatan Asli
31.019.327.067,00 30.213.315.934,09 97,40 100,00 33.656.960.384,11
Daerah

Pendapatan Asli Daerah TA 2020 terealisasi sebesar Rp30.213.315.934,09 atau mencapai


97,40% dari yang ditargetkan dalam APBD sebesar Rp31.019.327.067,00. Hal ini berarti realisasi
Pendapatan Asli Daerah TA 2020 kurang dari target sebesar Rp806.011.132,91. Kontribusi
Pendapatan Asli Daerah masih didominasi oleh Lain-lain PAD Yang Sah sebesar 72,54%
sedangkan terendah adalah Pendapatan Retribusi Daerah yaitu hanya 5,09% dari total realisasi
PAD TA 2020.

56
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Komposisi PAD dijelaskan pada grafik sebagai berikut.

KOMPOSISI REALISASI PAD TAHUN ANGGARAN 2020

Pendapatan Pajak Daerah


16,46%
Pendapatan Retribusi Daerah
5,09%
5,92% Pendapatan Hasil pengelolaan
kekayaan daerah yang dipisahkan
72,54%
Lain-lain PAD yang Sah

Grafik di atas, menunjukkan bahwa Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah mempunyai
kontribusi tertinggi sebesar 72,54% dalam Pendapatan Asli Daerah yang diperoleh Pemerintah
Kabupaten Boven Digoel Tahun Anggaran 2020. Selanjutnya yaitu Pajak daerah sebesar 16,46%,
kemudian Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar 5,92% dan yang terakhir
yaitu Retribusi daerah yang berkontribusi sebesar 5,09%. Penjelasan anggaran dan realisasi
masing-masing PAD TA 2020 diuraikan sebagai berikut.

a. Pajak Daerah
Realisasi Pendapatan Pajak Daerah Pemerintah Kabupaten Boven Digoel TA 2020 dan
TA 2019 adalah sebesar Rp4.972.276.422,00 dan Rp6.030.253.291,00 dengan rincian sebagai
berikut.
Realisasi 2020 (%) Realisasi 2019
Anggaran 2020 OPD
Uraian (Rp) Anggaran Proporsi (Rp)
(Rp) Pengelola

1 Pajak Hotel 61.435.000,00 86.763.100,00 BPKAD 141,23 1,74 171.061.566,00


2 Pajak Restoran 1.233.420.000,00 1.997.069.768,00 BPKAD 161,91 40,16 2.903.291.022,00
3 Pajak Hiburan 8.000.000,00 13.500.000,00 BPKAD 168,75 0,27 14.807.500,00
4 Pajak Reklame 137.033.986,00 159.829.331,00 BPKAD 116,63 3,21 165.044.875,00
5 Pajak Penerangan Jalan 1.316.862.416,00 1.686.169.980,00 BPKAD 128,04 33,91 1.391.743.294,00
Pajak Mineral Bukan
6 383.350.000,00 301.056.971,00 BPKAD 78,53 6,05 780.797.619,00
Logam dan Batuan
Pajak Bumi dan
7 Bangunan Pedesaan dan 325.000.000,00 601.429.222,00 BPKAD 185,06 12,10 552.699.065,00
Perkotaan
Bea Perolehan Hak Atas
8 Tanah dan 200.000.000,00 126.458.050,00 BPKAD 63,23 2,54 50.808.350,00
Bangunan(BPHTB)
Jumlah Pajak Daerah 3.665.101.402,00 4.972.276.422,00 135,67 100,00 6.030.253.291,00

Pendapatan Pajak Daerah TA 2020 yang terealisasi sebesar Rp4.972.276.422,00


mencapai 135,67% dari anggarannya sebesar Rp3.665.101.402,00. Bila dibandingkan dengan
Pendapatan Pajak Daerah TA 2019 sebesar Rp6.030.253.291,00 maka realisasi pendapatan
Pajak Daerah TA 2020 mengalami penurunan sebesar Rp1.057.976.869,00. Pajak restoran
mempunyai kontribusi 40,16% atau terbesar dibandingkan dengan jenis Pendapatan Pajak
Daerah lainnya terhadap total realisasi Pendapatan Pajak Daerah TA 2020.

57
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

b. Retribusi Daerah
Realisasi pendapatan Retribusi Daerah TA 2020 dan TA 2019 terdiri dari:
Anggaran 2020 Realisasi 2020 OPD (%) Realisasi 2019
Uraian
(Rp) (Rp) Pengelola Anggaran Proporsi (Rp)
Retribusi Pelayanan
1 1.000.000.000,00 789.187.550,00 RSUD 78,92 51,34 1.735.381.230,00
Kesehatan
Retribusi Pelayanan
2 Parkir di Tepi Jalan 10.000.000,00 0,00 DISHUB 0,00 0,00 0,00
Umum
Retribusi Pelayanan
3 5.000.000,00 0,00 BPKAD 0,00 0,00 0,00
Pasar
Retribusi Pengujian
4 58.050.000,00 56.280.000,00 DISHUB 96,95 3,66 60.240.000,00
Kendaraan Bermotor
Retribusi Pemakaian SETDA dan
6 545.000.000,00 160.210.500,00 29,40 10,42 700.332.720,00
Kekayaan Daerah BPKAD
7 Retribusi Terminal 5.000.000,00 0,00 DISHUB 0,00 0,00 0,00
Retribusi Pelayanan
8 60.000.000,00 81.377.000,00 DISHUB 135,63 5,29 124.950.900,00
Kepelabuhan
Retribusi Penjualan
9 Produksi Usaha 0,00 30.000.000,00 Dinas TPHPP 0,00 1,95 18.500.000,00
Daerah
Retribusi Izin
10 Mendirikan 120.000.000,00 112.162.525,00 DPMPTSP 93,47 7,30 298.396.457,00
Bangunan
11 Retribusi Izin Trayek 18.500.000,00 9.650.000,00 DISHUB 52,16 0,63 7.800.000,00
Retribusi
Perpanjangan Izin
DISNAKER
12 Mempekerjakan 192.525.000,00 298.178.076,00 154,88 19,40 205.993.600,00
TRANS
Tenaga Kerja Asing
(IMTA)
Jumlah Retribusi Daerah 2.014.075.000,00 1.537.045.651,00 76,32 100,00 3.151.594.907,00

Pendapatan Retribusi Daerah TA 2020 terealisasi sebesar Rp1.537.045.651,00 atau


mencapai 76,32% dari target yang ditetapkan dalam APBD sebesar Rp2.014.075.000,00. Bila
dibandingkan dengan pendapatan Retribusi Daerah TA 2019 sebesar Rp3.151.594.907,00
maka pendapatan Retribusi Daerah TA 2020 mengalami penurunan sebesar
Rp1.614.549.256,00 atau 51,23%. Retribusi Pelayanan Kesehatan memiliki kontribusi
sebesar 51,34% dan merupakan pendapatan dengan kontribusi terbesar dalam realisasi
pendapatan Retribusi Daerah TA 2020.

c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan


Anggaran dan realisasi pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
TA 2020 terinci sebagai berikut.

Anggaran 2020 Realisasi 2020 (%)


Uraian Realisasi 2019
(Rp) (Rp) Anggaran Kontribusi
Bagian Laba atas Penyertaan
1 Modal pada Perusahaan Milik 1.787.649.221,00 1.787.649.221,00 100,00 100,00 1.255.655.506,00
Daerah/BUMD
Jumlah Hasil pengelolaan kekayaan 1.787.649.221,00 1.787.649.221,00 100,00 100,00 1.255.655.506,00
daerah yang dipisahkan

Realisasi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan TA 2020


tercapai sebesar Rp1.787.649.221,00 dari anggarannya sebesar Rp1.787.649.221,00 atau
100%. Realisasi hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan ini merupakan
pembagian deviden atas penyertaan modal pemerintah daerah kepada Bank Papua.

58
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah


Lain-lain PAD yang sah merupakan penerimaan daerah yang tidak termasuk dalam
jenis pajak daerah, retribusi daerah, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan.
Rincian anggaran dan realisasi pendapatan Lain-lain PAD Yang Sah sebagai berikut.

Anggaran 2020 (%) Realisasi 2019


No Uraian Realisasi 2020
(Rp) Anggaran Proporsi (Rp)
1 Penerimaan Jasa Giro 3.975.833.631,00 3.529.795.119,00 88,78 16,11 4.598.027.164,00
2 Pendapatan Bunga Deposito 3.200.000.000,00 3.048.456.521,00 95,26 13,91 5.224.904.005,08
3 Tuntutan Ganti Kerugian Daerah 600.000.000,00 5.079.721.384,09 846,62 23,18 0,00
4 Pendapatan Denda Pajak 5.300.000,00 0,00 0,00 0,00 321.001,00
5 Pendapatan Denda Retribusi 3.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00
6 Pendapatan dari Pengembalian 1.953.988.317,00 222.611.410,00 11,39 1,02 287.834.291,03
Hasil Pemanfaatan Kekayaan
7 1.703.566.023,00 594.170.000,00 34,88 2,71 2.801.240.545,00
Daerah
8 Lain-Lain PAD yang Sah Lainnya 400.000.000,00 103.166.557,00 25,79 0,47 1.244.761.336,00
9 Pendapatan Dana Kapitasi JKN 3.680.621.273,00 3.396.045.250,00 92,27 15,50 3.572.236.700,00
Pendapatan Dana JKN Non
10 8.030.192.200,00 5.942.378.399,00 74,00 27,11 5.490.131.638,00
Kapitasi

Jumlah Lain-lain PAD yang Sah 23.552.501.444,00 21.916.344.640,09 93,05 100,00 23.219.456.680,11

Penerimaan Lain-lain PAD Yang Sah TA 2020 terealisasi sebesar Rp21.916.344.640,09 atau
mencapai 93,05% dari target yang telah ditetapkan dalam APBD sebesar
Rp23.552.501.444,00 dan mengalami penurunan sebesar Rp1.303.112.040,02 dari realisasi
TA 2019 sebesar Rp23.219.456.680,11.
Pendapatan Dana JKN Non Kapitasi memiliki kontribusi sebesar 27,11% dan
merupakan pendapatan yang dengan kontribusi terbesar dalam Lain-lain PAD yang sah TA
2020. Rincian Lain-lain PAD Yang Sah TA 2020 adalah sebagai berikut.
1) Realisasi Jasa Giro sebesar Rp3.529.795.119,00 atau 88,78% dari anggarannya sebesar
Rp3.975.833.631,00 dan mempunyai kontribusi sebesar 16,11% dari total penerimaan
Lain-lain PAD yang Sah. Rincian penerimaan jasa giro per bulan adalah sebagai berikut.

No Nama Bulan Nilai (Rp)


A. Pendapatan Jasa Giro Kas Daerah
1 Januari 146.050.752,00
2 Februari 169.924.473,00
3 Maret 229.651.055,00
4 April 204.055.425,00
5 Mei 250.624.360,00
6 Juni 234.146.801,00
7 Juli 268.763.498,00
8 Agustus 317.224.593,00
9 September 413.181.930,00
10 Oktober 463.586.237,00
11 November 442.585.902,00
12 Desember 291.004.852,00

59
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

No Nama Bulan Nilai (Rp)

Jumlah (A) 3.430.799.878,00

B. Pendapatan Jasa Giro Pemegang Kas (Bend. Pengeluaran)


1 Januari 815.918,00
2 Februari 2.377.695,00
3 Maret 1.577.727,00
4 April 2.382.113,00
5 Mei 4.163.220,00
6 Juni 1.225.482,00
7 Juli 3.059.233,00
8 Agustus 5.063.743,00
9 September 1.476.843,00
10 Oktober 2.192.276,00
11 November 5.378.756,00
12 Desember 69.282.235,00
Jumlah (B) 98.995.241,00

TOTAL (A+B) 3.529.795.119,00

2) Realisasi Pendapatan Bunga Deposito sebesar Rp3.048.456.521,00 atau 95,26%dari


anggaran yang ditetapkan dalam APBD TA 2020 sebesar Rp3.200.000.000,00 dan
berkontribusi sebesar 13,91% dari total penerimaan Lain-lain PAD yang Sah.
Pendapatan Bunga Deposito sebesar Rp3,048,456,521.00 berupa pendapatan atas Bunga
Deposito di Bank Papua dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan rincian sebagai
berikut.

No Bulan Nama Rek No rekening Jumlah (Rp)


1 28/01/2020 Bank Papua Cabang Tanah Merah (Deposito) 403.03.01002.58.2 233.333.333,00
2 28/02/2020 Bank Papua Cabang Tanah Merah (Deposito) 403.03.01002.58.2 233.333.333,00
3 28/03/2020 Bank Papua Cabang Tanah Merah (Deposito) 403.03.01002.58.2 233.333.333,00
4 28/04/2020 Bank Papua Cabang Tanah Merah (Deposito) 403.03.01002.58.2 233.333.333,00
5 28/05/2020 Bank Papua Cabang Tanah Merah (Deposito) 403.03.01002.58.2 233.333.333,00
6 28/06/2020 Bank Papua Cabang Tanah Merah (Deposito) 403.03.01002.58.2 233.333.333,00
7 28/07/2020 Bank Papua Cabang Tanah Merah (Deposito) 403.03.01002.58.2 233.333.333,00
8 28/08/2020 Bank Papua Cabang Tanah Merah (Deposito) 403.03.01002.58.2 233.333.333,00
9 28/09/2020 Bank Papua Cabang Tanah Merah (Deposito) 403.03.01002.58.2 233.333.333,00
4/9/2020 Bank BRI Cabang Pembantu Boven Digoel (Deposito) 1 2156.01.000240.40.3 21.657.530,00
4/9/2020 Bank BRI Cabang Pembantu Boven Digoel (Deposito) 2 2156.01.000241.40.9 21.657.530,00
4/9/2020 Bank BRI Cabang Pembantu Boven Digoel (Deposito) 3 2156.01.000242.40.5 21.657.530,00
4/9/2020 Bank BRI Cabang Pembantu Boven Digoel (Deposito) 4 2156.01.000243.40.1 21.657.530,00
Jumlah 2.186.630.117,00
10 28/10/2020 Bank Papua Cabang Tanah Merah (Deposito) 403.03.01002.58.2 216.666.666,00
4/10/2020 Bank BRI Cabang Pembantu Boven Digoel (Deposito) 1 2156.01.000240.40.3 19.520.550,00
4/10/2020 Bank BRI Cabang Pembantu Boven Digoel (Deposito) 2 2156.01.000241.40.9 19.520.550,00
4/10/2020 Bank BRI Cabang Pembantu Boven Digoel (Deposito) 3 2156.01.000242.40.5 19.520.550,00

60
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

No Bulan Nama Rek No rekening Jumlah (Rp)


4/10/2020 Bank BRI Cabang Pembantu Boven Digoel (Deposito) 4 2156.01.000243.40.1 19.520.550,00
Jumlah 294.748.866,00
11 28/11/2020 Bank Papua Cabang Tanah Merah (Deposito) 403.03.01002.58.2 216.666.666,00
4/11/2020 Bank BRI Cabang Pembantu Boven Digoel (Deposito) 1 2156.01.000240.40.3 19.109.578,00
4/11/2020 Bank BRI Cabang Pembantu Boven Digoel (Deposito) 2 2156.01.000241.40.9 19.109.578,00
4/11/2020 Bank BRI Cabang Pembantu Boven Digoel (Deposito) 3 2156.01.000242.40.5 19.109.578,00
4/11/2020 Bank BRI Cabang Pembantu Boven Digoel (Deposito) 4 2156.01.000243.40.1 19.109.578,00
Jumlah 293.104.978,00
12 28/12/2020 Bank Papua Cabang Tanah Merah (Deposito) 403.03.01002.58.2 200.000.000,00
4/12/2020 Bank BRI Cabang Pembantu Boven Digoel (Deposito) 1 2156.01.000240.40.3 18.493.140,00
4/12/2020 Bank BRI Cabang Pembantu Boven Digoel (Deposito) 2 2156.01.000241.40.9 18.493.140,00
4/12/2020 Bank BRI Cabang Pembantu Boven Digoel (Deposito) 3 2156.01.000242.40.5 18.493.140,00
4/12/2020 Bank BRI Cabang Pembantu Boven Digoel (Deposito) 4 2156.01.000243.40.1 18.493.140,00
Jumlah 273.972.560,00
TOTAL 3.048.456.521,00

3) Realisasi dari Pendapatan atas Tuntutan Ganti Kerugian Daerah sebesar


Rp5.079.721.384,09 atau 846,62% dari anggarannya sebesar Rp600.000.000,00.
Pendapatan atas Tuntutan Ganti Kerugian Daerah merupakan pendapatan atas setoran
tindak lanjut atas hasil temuan BPK RI di Tahun sebelumnya. Rincian atas pendapatan
Tuntutan Ganti Kerugian Daerah tercantum dalam Lampiran 1.
4) Realisasi Pendapatan Denda Pajak TA 2020 sebesar Rp0,00 atau 0,00% dari anggarannya
Rp5.300.000,00.
5) Realisasi Pendapatan Denda Retribusi TA 2020 sebesar Rp0,00 atau 0,00% dari
anggarannya Rp3.000.000,00.
6) Realisasi Pendapatan dari Pengembalian kelebihan pembayaran gaji dan tunjangan
sebesar Rp222.611.410,00 atau 11,39% dari anggarannya Rp1.953.988.317,00 dan
mempunyai kontribusi sebesar 1,02%. Pendapatan dari pengembalian ini berupa setoran
pengembalian atas kelebihan pembayaran gaji dan tunjangan ASN yang sudah Pensiun
oleh PT Taspen dengan rincian sebagai berikut.

Pendapatan dari Pengembalian Gaji dan Tunjangan


Pengembalian dari PT
No Tanggal Uraian
TASPEN (Rp)
1 1/21/2020 POTONGAN HUTANG KASDA BLN JANUARI 2020 135.091.900,00
2 2/21/2020 POTONGAN HUTANG KASDA BULAN FEBRUARI 2020 7.250.000,00
3 3/27/2020 POTONGAN HUTANG KASDA BULAN MARET 2020 5.450.000,00
4 4/24/2020 POTONGAN HUTANG KASDA BULAN APRIL 2020 4.950.000,00
5 5/20/2020 POTONGAN HUTANG KASDA BULAN MEI 2020 7.950.000,00
6 6/15/2020 POTONGAN HUTANG KASDA BULAN JUNI 2020 5.450.000,00
7 7/14/2020 POTONGAN HUTANG KASDA BULAN JULI 2020 5.450.000,00
8 8/14/2020 POTONGAN HUTANG KASDA BLN AGUSTUS 2020 15.144.100,00
9 9/14/2020 POTONGAN HUTANG KASDA BLN SEPTEMBER 2020 4.950.000,00
10 10/14/2020 POTONGAN HUTANG KASDA BLN OKTOBER 2020 4.950.000,00

61
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Pengembalian dari PT
No Tanggal Uraian
TASPEN (Rp)
11 11/24/2020 POTONGAN HUTANG KASDA BLN NOVEMBER 2020 4.950.000,00
12 12/23/2020 POTONGAN HUTANG KASDA BULAN DESEMBER 2020 21.025.410,00

TOTAL 222.611.410,00

7) Realisasi Hasil Pemanfaatan Kekayaan Daerah sebesar Rp594.170.000,00 atau 34,88%


dari anggarannya sebesar Rp1.703.566.023,00 dan mempunyai kontribusi sebesar 2,71%
dari realisasi Lain-lain PAD yang Sah. Realisasi Hasil Pemanfaatan Kekayaan Daerah
berupa pendapatan bagi hasil sewa mesin PLTD di Kabupaten Boven Digoel yang
dikelola oleh Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, Lingkungan Hidup dan
Pertanahan yang terdiri atas penerimaan hasil sewa Tahun 2018 sebesar
Rp22.840.000,00. Penerimaan hasil sewa PLTD Tahun 2019 sebesar Rp278.795.000,00
dan penerimaan atas hasil sewa PLTD Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp292.535.000,00.

Adapun rincian realisasi pendapatan Hasil dari Pemanfaatan kekayaan Daerah adalah
sebagai berikut.

No Tanggal Uraian Jumlah (Rp)


PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD ASIKI BULAN
1 30-Jan-2020 22.840.000,00
DESEMBER 2018
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD ASIKI BULAN
2 30-Jan-2020 22.795.000,00
JANUARI 2019
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD ASIKI BULAN
3 30-Jan-2020 22.135.000,00
FEBRUARI 2019
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD ASIKI BULAN
4 30-Jan-2020 22.135.000,00
MARET 2019
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD ASIKI BULAN
5 30-Jan-2020 21.960.000,00
APRIL 2019
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD ASIKI BULAN
6 30-Jan-2020 22.595.000,00
MEI 2019
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD ASIKI BULAN
7 30-Jan-2020 22.015.000,00
JUNI 2019
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD ASIKI BULAN
8 30-Jan-2020 22.670.000,00
JULI 2019
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD ASIKI BULAN
9 30-Jan-2020 21.965.000,00
AGUSTUS 2019
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD ASIKI BULAN
10 30-Jan-2020 22.015.000,00
SEPTEMBER 2019
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD ASIKI BULAN
11 30-Jan-2020 21.020.000,00
OKTOBER 2019
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD ASIKI BULAN
12 30-Jan-2020 21.960.000,00
NOVEMBER 2019
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD BOMAKIA
13 31-Jan-2020 1.410.000,00
BULAN JANUARI 2019
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD BOMAKIA
14 31-Jan-2020 1.115.000,00
BULAN FEBRUARI 2019
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD BOMAKIA
15 31-Jan-2020 2.080.000,00
BLAN MARET 2019
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD BOMAKIA
16 31-Jan-2020 2.375.000,00
BULAN APRIL 2019
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD BOMAKIA
17 31-Jan-2020 2.455.000,00
BULAN MEI 2019
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTIK PLTD BOMAKIA
18 31-Jan-2020 2.460.000,00
BULAN JUNI 2019
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD BOMAKIA
19 31-Jan-2020 2.070.000,00
BULAN JULI 2019
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD BOMAKIA
20 31-Jan-2020 2.020.000,00
BULAN AGUSTUS 2019

62
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

No Tanggal Uraian Jumlah (Rp)


PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD BOMAKIA
21 31-Jan-2020 2.980.000,00
BULAN SEPTEMBER 2019
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD BOMAKIA
22 31-Jan-2020 1.685.000,00
BULAN OKTOBER 2019
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN PLTD BOMAKIA BULAN
23 31-Jan-2020 2.100.000,00
NOVEMBER 2019
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK BOMAKIA BULAN
24 31-Jan-2020 2.575.000,00
DESEMBER 2019
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD KOUH BULAN
25 11-Feb-2020 980.000,00
JANUARI 2019
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD KOUH BULAN
26 11-Feb-2020 1.115.000,00
JULI 2019
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD KOUH BULAN
27 11-Feb-2020 1.035.000,00
AGUSTUS 2019
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD KOUH BULAN
28 11-Feb-2020 995.000,00
SEPTEMBER 2019
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD KOUH BULAN
29 11-Feb-2020 1.100.000,00
OKTOBER 2019
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD KOUH BULAN
30 11-Feb-2020 1.040.000,00
NOVEMBER 2019
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD KOUH
31 11-Feb-2020 890.000,00
DESEMBER 2019
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD KOUH DARI
32 11-Feb-2020 3.050.000,00
KANTOR DISTRIK KOUH
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD BOMAKIA
33 18-Dec-2020 1.745.000,00
BULAN JANUARI 2020
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD BOMAKIA
34 18-Dec-2020 2.395.000,00
BULAN FEBRUARI 2020
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD BOMAKIA
35 18-Dec-2020 1.785.000,00
BULAN MARET 2020
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD BOMAKIA
36 18-Dec-2020 1.725.000,00
BULAN APRIL 2020
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD BOMAKIA
37 18-Dec-2020 2.090.000,00
BULAN MEI 2020
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD BOMAKIA
38 18-Dec-2020 4.515.000,00
BULAN JUNI 2020
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD BOMAKIA
39 18-Dec-2020 3.330.000,00
BULAN JULI 2020
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD BOMAKIA
40 18-Dec-2020 2.210.000,00
BULAN AGUSTUS 2020
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD BOMAKIA
41 18-Dec-2020 4.175.000,00
BULAN SEPTEMBER 2020
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD BOMAKIA
42 18-Dec-2020 2.175.000,00
BULAN OKTOBER 2020
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD BOMAKIA
43 18-Dec-2020 3.040.000,00
BULAN NOVEMBER 2020
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD ASIKI BULAN
44 23-Dec-2020 24.170.000,00
DESEMBER 2020
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD ASIKI BULAN
45 23-Dec-2020 22.045.000,00
JANUARI 2020
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD ASIKI BULAN
46 23-Dec-2020 22.210.000,00
FEBRUARI 2020
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD ASIKI BULAN
47 23-Dec-2020 21.370.000,00
MARET 2020
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD ASKI BULAN
48 23-Dec-2020 21.135.000,00
APRIL 2020
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD ASIKI BULAN
49 23-Dec-2020 22.220.000,00
MEI 2020
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD ASIKI BULAN
50 23-Dec-2020 21.530.000,00
JUNI 2020
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD ASIKI BULAN
51 23-Dec-2020 21.035.000,00
JULI 2020
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD ASIKI BULAN
52 23-Dec-2020 22.255.000,00
AGUSTUS 2020
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD ASIKI BULAN
53 23-Dec-2020 21.565.000,00
SEPTEMBER 2020

63
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

No Tanggal Uraian Jumlah (Rp)


PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD ASIKI BULAN
54 23-Dec-2020 21.340.000,00
OKTOBER 2020
PENERIMAAN KAS ATAS SETORAN LISTRIK PLTD ASIKI BULAN
55 23-Dec-2020 22.475.000,00
NOVEMBER 2020
TOTAL 594.170.000,00

8) Realisasi Lain-lain PAD yang Sah Lainnya sebesar Rp103.166.557,00 atau 25,79% dari
anggarannya sebesar Rp400.000.000,00 Realisasi lain-lain PAD yang sah terdiri dari
pendapatan atas kelebihan setoran bendahara dan pendapatan lain-lainnya dengan
rincian sebagai berikut.

Lain lain PAD


No TANGGAL URAIAN
Lainnya (Rp)
1 09-Jan-2020 PIUTANG INTERN LAINNYA 279.000,00
2 05-Feb-2020 SETORAN TUNAI 8.074.500,00
3 07-Feb-2020 PIUTANG INTERN LAINN 279.000,00
4 14-Feb-2020 SKPD LEBIH SETOR 381.455,00
5 28-Feb-2020 LEBIH SETOR 150.000,00
6 10-Mar-2020 PIUTANG INTERN LAIN 279.000,00
7 07-Apr-2020 CV MAHIJA RAYA 6.514.274,00
8 09-Apr-2020 JAYA ARMANSYAH 1.494.290,00
9 15-Apr-2020 Piutang Intern Lainnya 279.000,00
10 08-May-2020 Trf BRINIDJA skngw177749 Titipan SBI Nasabah 279.000,00
11 10-Jun-2020 PIUTANG INTERN LAINNYA 279.000,00
12 15-Jun-2020 Setoran PT ANUGERAH PHARMIN 60.091.276,00
13 13-Jul-2020 PIUTANG INTERN LAINNYA 279.000,00
14 07-Aug-2020 PIUTANG INTERN LAINNYA 279.000,00
15 15-Sep-2020 Setoran Titipan SBI Nasabah 279.000,00
PNGMBALIAN TAPERUM GAJI PNS SES SRT KA.BKAD NO
16 30-Sep-2020 12.302.000,00
900/0982/BPKAD
17 09-Oct-2020 PIUTANG INTERN LAINNYA 279.000,00
18 15-Oct-2020 SETORAN PENGEMBALIAN IURAN TAPERUM 63.602,00
19 09-Nov-2020 SETORAN PIUTANG INTERN LAINNYA 279.000,00
20 17-Nov-2020 BUMD PD BVD SEJAHTERA 150.000,00
21 08-Dec-2020 Trf BRINIDJA skngw051024 PIUTANG INTERN LAINN 279.000,00
22 16-Dec-2020 LEBIH SETOR 368.160,00
23 23-Dec-2020 PENGEMB TAPERUM KEKUR GAJI PNS DNS PU 16.000,00
24 31-Dec-2020 PENGEMB DANA DR GIRO DNS KOPERASI&UKM KE KASDA 63.000,00
25 31-Dec-2020 PENGEMB DNA DR GIRO DNS KOP&UKM KE KASDA 30/12/2020 10.150.000,00
TOTAL 103.166.557,00

9) Realisasi Pendapatan Dana Kapitasi JKN sebesar Rp3.396.045.250,00 atau sebesar


92,27% dari anggarannya Rp3.680.621.273,00 dan mempunyai kontribusi sebesar
15,50%. Pendapatan dana kapitasi JKN adalah pendapatan dana kapitasi yang diterima
dan digunakan langsung di masing-masing rekening FKTP (tanpa disetor ke Kas
Daerah). Dinas Kesehatan Rincian Pendapatan Dana Kapitasi JKN TA 2020 adalah
sebagai berikut:

64
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Penerimaan JKN
NO FKTP Nama Bank
(Rp)

1 2 3 4
1 Getentiri Bank Papua 1.009.697.400,00

2 Subur Bank Papua 50.951.500,00

3 Ujung Kia Bank Papua 90.516.900,00

4 Mindiptana Bank Papua 158.672.400,00

5 Inyandit Bank Papua 33.239.400,00

6 Kombut Bank Papua 26.528.400,00

7 Sesnukt Bank Papua 64.499.400,00

8 Mandobo Bank Papua 1.212.744.650,00

9 Fofi Bank Papua 147.412.000,00

10 Arimop Bank Papua 60.584.500,00

11 Kouh Bank Papua 53.141.400,00

12 Manggelum Bank Papua 51.020.400,00

13 Firiwage Bank Papua 69.564.900,00

14 Bomakia Bank Papua 102.272.500,00

15 Yaniruma Bank Papua 40.715.400,00

16 Kawagit Bank Papua 43.574.400,00

17 Kombay Bank Papua 46.208.400,00

18 Waropko Bank Papua 74.990.500,00

19 Ambatkwi Bank Papua 35.216.400,00

20 Ninati Bank Papua 24.494.400,00

Jumlah 3.396.045.250,00

10) Realisasi Pendapatan Dana JKN Non Kapitasi sebesar Rp5.942.378.399,00 atau sebesar
74,00% dari anggarannya Rp8.030.192.200,00. Pendapatan JKN Non Kapitasi
mempunyai kontribusi terbesar untuk Lain-lain PAD yang Sah sebesar 27,11%.
Pendapatan dana JKN non kapitasi adalah pendapatan dana klaim yang diajukan oleh
RSUD Boven Digoel ke BPJS yang telah diterima Bendahara Penerimaan RSUD
maupun yang telah dilakukan penyetoran ke Kas Daerah. Rincian Pendapatan JKN Non
Kapitasi adalah sebagai berikut.

No Tanggal Uraian JKN Non Kapitasi (Rp)

1 1/13/2020 HARIS FIRMANSYAH/SETORAN KLAIM DANA JKN (BPJS) 68.326.636,00


2 2/4/2020 HARIS/SETORAN RETRIBUSI JKN (BPJS) BULAN 2019 632.916.730,00
3 2/6/2020 HARIS/SETORAN RETRIBUSI JKN (BPJS) BULAN OKT 2019 467.946.200,00
4 3/13/2020 HARIS/ SETORAN KLAIM DANA JKN(BPJS) BLN NOV T.A 19 579.520.942,00
5 3/27/2020 SETORAN KLAIM DANA JKN (BPJS)LN DES 2019 419.114.200,00
6 4/23/2020 BY RETRIBUSI JKN BPJS 2020 68.314.038,00
7 5/20/2020 BY RETRIBUSI JKN BPJS JAN 2020 455.402.901,00

65
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

No Tanggal Uraian JKN Non Kapitasi (Rp)

8 6/16/2020 NUR AYU ELVIRA/BPJS (JKN)SUSULAN NOV 2019 49.625.400,00


9 6/16/2020 NUR AYU ELVIRA/BPJS (JKN)SUSULAN DES 20 75.504.900,00
10 7/3/2020 BPJS FEB 2020 546.271.800,00
11 7/10/2020 RETRIBUSI BPJS MARET 2020 402.976.200,00
12 7/27/2020 RETRIBUSI BPJS SUSULAN FEB & APRIL 2020 342.058.915,00
13 8/19/2020 BIAYA (JKN) BPJS MEI 2020/NUR AYU ELVIRA 245.641.237,00
14 8/31/2020 BPJS JUNI 2020/NUR AYU ELVIRA 250.760.900,00
15 9/28/2020 SET RETRIBUSI BIAYA JKN BPJS SUSULAN 49.363.000,00
16 10/27/2020 NUR AYU/BIAYA JKN/BPJS BULAN JULI 2020 387.724.100,00
17 11/4/2020 BPJS SUSULAN MEI 2020/NUR AYU ELVIRA 44.074.000,00
18 11/27/2020 BY (JKN) BPJS SUSULAN JUNI I II & REGULER AUG 2020 458.511.200,00
19 12/8/2020 BPJS SUSULAN JUNI JULI & REGULER SEP 2020/NUR AYU ELVIRA 398.325.100,00
Total 5.942.378.399,00

5.1.1.2 PENDAPATAN TRANSFER


Pendapatan Transfer merupakan pendapatan yang berasal dari entitas pelaporan lain, seperti
Pemerintah Pusat atau daerah otonom lain dalam rangka perimbangan keuangan. Transfer dari
Pemerintah Pusat terdiri dari Dana Perimbangan sesuai dengan UU Nomor 33 Tahun 2004 dan
transfer lainnya sebagaimana diatur dalam UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang mengenai Otonomi
Khusus Bagi Papua.
Rincian Pendapatan Transfer sebagai berikut.
Anggaran 2020 Realisasi 2020 (%) Realisasi 2019
Uraian
(Rp) (Rp) Anggaran Kontribusi (Rp)
Pendapatan Transfer
1 Pemerintah Pusat-Dana 946.995.857.988,00 938.164.724.066,00 99,07 78,52 1.080.661.548.042,00
Perimbangan
Pendapatan Transfer
2 143.825.230.000,00 143.825.230.000,00 100,00 12,04 196.188.842.267,00
Pemerintah Pusat – Lainnya
Pendapatan Transfer
3 12.435.154.705,00 10.840.940.511,00 87,18 0,91 18.812.395.341,00
Pemerintah Daerah Lainnya
Bantuan Keuangan Dari
4 101.981.998.273,00 101.981.998.272,94 100,00 8,54 0,00
Provinsi Papua

Jumlah Pendapatan Transfer 1.205.238.240.966,00 1.194.812.892.849,94 99,13 100,00 1.295.662.785.650,00

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa Pendapatan Transfer pada TA 2020 terealisasi
sebesar Rp1.194.812.892.849,94 atau mencapai 99,13% dari anggarannya sebesar
Rp1.205.238.240.966,00. Bila dibandingkan dengan realisasi Pendapatan Transfer TA 2019
sebesar Rp1.295.662.785.650,00 maka terjadi penurunan sebesar -7,78% atau sebesar
Rp100.849.892.800,06 .

66
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Komposisi Pendapatan Transfer dijelaskan pada grafik berikut ini:

KOMPOSISI REALISASI PENDAPATAN TRANSFER TA 2020


8,54%

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-


0,91% Dana Perimbangan
12,04%
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat –
Lainnya

78,52% Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah


Lainnya
Bantuan Keuangan

Data pada grafik di atas, menunjukkan bahwa Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat – Dana
Perimbangan mempunyai kontribusi paling tinggi dalam penerimaan daerah Tahun Anggaran 2020
yaitu sebesar 78,52%, diikuti dengan Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya sebesar
12,04%, Bantuan Keuangan sebesar dari Provinsi Papua sebesar 8,54% dan Transfer Pemerintah
Daerah Lainnya sebesar 0,91%.
Secara rinci Realisasi Pendapatan Transfer TA 2020 dan TA 2019 dijelaskan sebagai
berikut.
a. Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan adalah dana yang
bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk mendanai
kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi dan dibentuk untuk mendukung
pendanaan program otonomi daerah.
Rincian realisasi penerimaan Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Dana
Perimbangan TA 2020 dan TA 2019 sebagai berikut.
Anggaran 2020 Realisasi 2020 (%) Realisasi 2019
Uraian
(Rp) (Rp) Anggaran Proporsi (Rp)
Bagi Hasil
1 19.144.719.884,00 20.301.031.221,00 106,04 2,16 14.704.431.826,00
Pajak
Bagi Hasil
Bukan
2 36.768.943.232,00 36.191.868.301,00 98,43 3,86 30.339.503.531,00
Pajak/Sumber
Daya Alam
Dana Alokasi
3 762.608.266.000,00 761.281.906.000,00 99,83 81,15 848.397.640.000,00
Umum
Dana Alokasi
4 128.473.928.872,00 120.389.918.544,00 93,71 12,83 187.219.972.685,00
Khusus
Jumlah 946.995.857.988,00 938.164.724.066,00 99,07 100,00 1.080.661.548.042,00

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan TA 2020 terealisasi sebesar


Rp938.164.724.066,00 atau 99,07% dari anggarannya sebesar Rp946.995.857.988,00.
Bila dibandingkan dengan realisasi TA 2019 sebesar Rp1.080.661.548.042,00 maka terjadi
penurunan Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan sebesar
Rp142.496.823.976,00 atau (13,19%). Dana Alokasi Umum mempunyai kontribusi tertinggi

67
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

yaitu sebesar 81,15% dari total Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan
Tahun Anggaran 2020.
Rincian Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat TA 2020 adalah sebagai berikut.
1) Realisasi Bagi Hasil Pajak TA 2020 sebesar Rp20.301.031.221,00 atau 106,04% dari
anggarannya sebesar Rp19.144.719.884,00. Rincian anggaran dan realisasi bagi hasil
pajak TA 2020 adalah sebagai berikut.
Anggaran 2020 Realisasi 2020 Realisasi 2019
No Uraian (%)
(Rp) (Rp) (Rp)
Bagi Hasil dari Pajak Bumi
1 dan Bangunan sektor 4.456.175.339,00 3.362.502.714,00 75,46 0.00
Pertambangan
Bagi Hasil dari Pajak Bumi
2 dan Bangunan sektor 3.596.953.301,00 4.670.693.451,00 129,85 0.00
Perkebunan
Bagi Hasil dari Pajak Bumi
3 dan Bangunan sektor 2.176.898.568,00 1.125.804.817,00 51,72 0.00
Perhutanan
Bagi Hasil dari PPh Pasal
25 dan Pasal 29 WP
4 6.061.154.741,00 8.411.266.266,00 138,77 2.037.811.800,00
Orang Pribadi Dalam
Negeri dan PPh Pasal 21
Bagi Hasil dari PBB
Bagian Pemerintah Pusat
5 2.853.537.935,00 2.718.933.173,00 95,28 12.666.620.026,00
Yg Dibagikan kpd Seluruh
Kab/Kota
Bagi Hasil dari Pajak Bumi
6 0.00 11.830.800,00 0,00 0,00
dan Bangunan
Jumlah 19.144.719.884,00 20.301.031.221,00 106,04 14.704.431.826,00

2) Realisasi Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam TA 2020 sebesar


Rp36.191.868.301,00 atau 98,43% dari anggarannya sebesar Rp36.768.943.232,00.
Anggaran 2020 Realisasi 2020 Realisasi 2019
No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
Bagi Hasil dari Iuran Hak
1 3.748.949.300,00 0,00 0,00 0,00
Pengusahaan Hutan – LRA
Bagi Hasil dari Provisi Sumber
2 4.170.247.575,00 2.213.357.400,00 53,07 3.477.998.557,00
Daya Hutan – LRA
Bagi Hasil dari Iuran Tetap (Land-
3 0,00 19.975,00 0,00 0,00
Rent) – LRA
Bagi Hasil dari Iuran Eksplorasi
4 dan Iuran Eksploitasi (Royalti) - 27.260.757.454,00 33.190.214.637,00 121,75 26.271.349.174,00
LRA
Bagi Hasil dari Pungutan Hasil
5 1.588.988.903,00 788.276.289,00 49,61 590.155.800,00
Perikanan - LRA
Jumlah 36.768.943.232,00 36.191.868.301,00 98,43 30.339.503.531,00

3) Realisasi Dana Alokasi Umum (DAU) TA 2020 sebesar Rp761.281.906.000,00 atau


99,83% dari anggarannya sebesar Rp762.608.266.000,00.
4) Realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2020 sebesar Rp120.389.918.544,00 atau
93,71% dari anggarannya sebesar Rp128.473.928.872,00. Rincian anggaran dan realisasi
Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2020 adalah sebagai berikut.

68
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Anggaran 2020 Realisasi 2020 Realisasi 2019


No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Dana Alokasi Khusus (DAK) 17.801.054.000,00 17.453.799.853,00 98,05 44.566.816.417,00
DAK Bidang Infrastruktur Jalan –
1 0,00 0,00 0,00 24.038.241.000,00
LRA
DAK Bidang Infrastruktur Air Minum
2 0,00 0,00 0,00 1.491.070.000,00
- LRA
DAK Bidang Keluarga Berencana -
3 1.396.000.000,00 1.396.000.000,00 100,00 1.313.800.000,00
LRA
4 DAK Bidang Pertanian – LRA 0,00 0,00 0,00 1.126.596.100,00
5 DAK Bidang Pendidikan SD 7.484.551.000,00 7.210.324.698,00 96,34 947.000.000,00
6 DAK Bidang Pendidikan SMP 1.460.515.000,00 1.459.144.750,00 99,91 1.232.000.000,00
DAK Bidang Kesehatan Pelayanan
7 1.451.762.000,00 1.439.015.000,00 99,12 2.867.500.000,00
Dasar
DAK Bidang Kesehatan Sarana
8 3.557.922.000,00 3.508.073.255,00 98,60 8.517.145.332,00
Pelayanan Rujukan
DAK Bidang Kesehatan Pelayanan
9 2.450.304.000,00 2.441.242.150,00 99,63 2.820.405.000,00
Kefarmasian
10 DAK Bidang Perpustakaan Daerah 0,00 0,00 0,00 213.058.985,00
2 Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi 69.486.290.000,00 62.955.791.681,00 90,60 68.848.635.317,00
DAK Afirmasi Bidang Air Minum –
1 4.710.406.000,00 4.656.452.000,00 98,85 2.843.650.000,00
LRA
2 DAK Afirmasi Bidang Sanitasi - LRA 3.042.463.000,00 3.042.463.000,00 100,00 0,00
DAK Afirmasi Perumahan dan
3 5.602.734.000,00 5.171.153.402,00 92,30 13.873.589.000,00
Pemukiman
4 DAK Afirmasi Transportasi 6.795.020.000,00 5.801.770.598,00 85,38 9.520.400.000,00
5 DAK Afirmasi Kesehatan 48.231.787.000,00 43.180.716.001,00 89,53 41.594.196.317,00
DAK Afirmasi Kesehatan Pendidikan
6 468.360.000,00 468.137.000,00 99,95 0,00
SD
DAK Afirmasi Bidang Pendidikan
7 635.520.000,00 635.099.680,00 99,93 1.016.800.000,00
SMP
3 Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan 9.313.003.000,00 9.279.550.610,00 99,64 33.353.580.000,00
DAK Penugasan Bidang Jalan
1 0,00 0,00 0,00 26.594.434.000,00
Pendukung Konektifitas
2 DAK Penugasan Bidang Pasar 0,00 0,00 0,00 3.036.246.000,00
DAK Penugasan Bidang Irigasi Air
3 2.648.286.000,00 2.627.000.000,00 99,20 0,00
Minum
DAK Penugasan Bidang Kesehatan
4 600.000.000,00 596.700.000,00 99,45 0,00
Penguatan Stunting - LRA
DAK Penugasan Bidang Kesehatan
5 47.500.000,00 47.500.000,00 100,00 60.000.000,00
Penurunan Stunting
DAK Penugasan Bidang Kesehatan
6 Peningkatan, Pencegahan 2.543.666.000,00 2.534.800.000,00 99,65 0,00
Pengendalian Penyakit
7 DAK Penugasan Bidang Pertanian 2.609.300.000,00 2.609.300.000,00 100,00 0,00
8 DAK Penugasan Bidang Perikanan 864.251.000,00 864.250.610,00 100,00 0,00
DAK Penugasan Bidang Kesehatan
9 0,00 0,00 0,00 1.294.500.000,00
Pengendalian Penyakit
DAK Penugasan Bidang Pekerjaan
10 0,00 0,00 0,00 2.368.400.000,00
Umum Sanitasi
4 Dana Alokasi Khusus Non Fisik 31.873.581.872,00 30.700.776.400,00 96,32 40.450.940.951,00
Bantuan Operasional
1 682.500.000,00 682.500.000,00 100,00 310.200.000,00
Penyelenggaraan PAUD – LRA
Tunjangan Profesi Guru PNSD –
2 4.978.922.300,00 5.185.299.000,00 104,15 3.631.982.304,00
LRA
Bantuan Operasional Kesehatan
3 13.809.720.772,00 13.593.205.000,00 98,43 20.485.705.591,00
(BOK) – LRA
Jaminan Persalinan (JAMPERSAL)
4 502.502.000,00 251.251.000,00 50,00 1.427.000.000,00
– LRA
Bantuan Operasional Keluarga
5 4.611.916.000,00 4.611.916.000,00 100,00 4.387.645.100,00
Berencana – LRA

69
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Anggaran 2020 Realisasi 2020 Realisasi 2019


No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
Tambahan Penghasilan Guru PNSD
6 77.250.000,00 1.243.665.000,00 1.609,92 1.063.250.000,00
– LRA
7 Tambahan Khusus Guru 789.090.400,00 790.064.000,00 100,12 3.477.670.000,00
8 Akreditasi Rumah Sakit 0,00 0,00 0,00 743.000.000,00
9 Akreditasi Puskesmas 4.180.208.000,00 2.090.104.000,00 50,00 2.581.900.000,00
Dana Pelayanan Administrasi
10 1.891.072.400,00 1.891.072.400,00 100,00 1.723.707.956,00
Kependudukan
11 DAK non Fisik BOP Kesetaraan 350.400.000,00 361.700.000,00 103,22 60.300.000,00
DAK non Fisik Pelayanan
12 0,00 0,00 0,00 558.580.000,00
Kepariwisataan
Jumlah Seluruhnya (1+2+3+4) 128.473.928.872,00 120.389.918.544,00 93,71 187.219.972.685,00

b. Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya


Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya di TA 2020 hanya terdapat Dana Penyesuaian atau
Dana Desa dengan rincian sebagai berikut.
Anggaran 2020 Realisasi 2020 (%) Realisasi 2019
Uraian
(Rp) (Rp) Anggaran Proporsi (Rp)

1 Dana Otonomi Khusus 0,00 0,00 0.00 0.00 59.981.998.273,00

2 Dana Penyesuaian 143.825.230.000.00 143.825.230.000.00 100.00 100.00 136.206.843.994,00

Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya 143.825.230.000,00 143.825.230.000,00 100.00 100.00 196.188.842.267,00

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya TA 2020 terealisasi sebesar


Rp143.825.230.000,00 atau mencapai 100,00% yang berasal dari Pendapatan Dana Penyesuaian.
Bila dibandingkan dengan realisasi TA 2019 sebesar Rp196.188.842.267,00 maka terjadi
penurunan sebesar Rp52.363.612.267,00 atau (26,69%).
Pendapatan Dana Penyesuaian TA 2020 terealisasi sebesar Rp143.825.230.000,00 atau
mencapai 100% dari anggaran yang telah ditetapkan. Pendapatan Dana Penyesuaian TA 2020
berupa Dana Desa atau Dana Kampung. Rincian realisasi Pendapatan Dana Penyesuaian TA 2020
sebagai berikut.
Pendapatan Dana Desa
No Tanggal Uraian
(Rp)
Pengelolaan Dana Desa TA 2020 (Persentase Penyaluran Dana Desa sesuai
1 14-05-2020 12.063.243.900,00
Ketentuan yang berlaku)
Pengelolaan Dana Desa TA 2020 (Persentase Penyaluran Dana Desa sesuai
2 20-05-2020 9.082.751.100,00
Ketentuan yang berlaku)
3 26-05-2020 Penyaluran Dana Desa ke-1 Tahap 1 Tahun 2020 427.789.500,00
4 15-06-2020 Penyaluran Dana Desa ke-2 Tahap 1 Tahun 2020 21.573.784.500,00
5 1/7/2020 Penyaluran Dana Desa ke-3 Tahap 1 Tahun 2020 14.382.523.000,00
6 22-07-2020 Penyaluran Dana Desa ke-1 Tahap 2 Tahun 2020 21.573.784.500,00

7 10/8/2020 Penyaluran Dana Desa ke-2 Tahap 2 Tahun 2020 21.573.784.500,00

8 28-08-2020 Penyaluran Dana Desa ke-3 Tahap 2 Tahun 2020 14.382.523.000,00

9 11/12/2020 Penyaluran Dana Desa ke-4 Tahun 2020 28.765.046.000,00

Jumlah 143.825.230.000,00

70
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

c. Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi

Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi/Daerah Lainnya merupakan Pendapatan Bagi


Hasil Pajak Provinsi Papua yang diterima dengan rincian sebagai berikut.
Anggaran 2020 (%) Realisasi 2019
Uraian Realisasi 2020 (Rp)
(Rp) Anggaran Proporsi (Rp)
Pendapatan Bagi Hasil
1 12.435.154.705,00 10.840.940.511,00 87,18 100.00 18.812.395.341,00
Pajak
Jumlah Pendapatan Transfer
12.435.154.705,00 10.840.940.511,00 87,18 100,00 18.812.395.341,00
Pemerintah Provinsi

Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi TA 2020 terealisasi sebesar


Rp10.840.940.511,00 atau mencapai 87,18% dari anggarannya sebesar Rp12.435.154.705,00 Bila
dibandingkan dengan realisasi TA 2019 sebesar Rp18.812.395.341,00 maka terjadi penurunan
sebesar Rp7.971.454.830,00 atau (42,37%). Adapun rincian Pendapatan Bagi Hasil Pajak adalah
sebagai berikut.
Anggaran 2020 Realisasi 2120 Realisasi 2019
No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
Pendapatan Bagi Hasil Pajak Kendaraan
1 1.554.374.659,00 1.552.824.327,00 99,90 5.533.194.872,00
Bermotor - LRA
Bagi hasil dari bea balik nama kendaraan
2 1.133.803.391,00 654.716.495,00 57,75 1.029.032.380,00
bermotor - LRA
Bagi hasil dari pajak bahan bakar
3 4.450.096.703,00 3.738.080.935,00 84,00 4.350.195.655,00
kendaraan bermotor - LRA
Bagi hasil dari pajak pengambilan dan
4 1.096.841.165,00 1.079.999.253,00 98,46 3.366.495.804,00
pemanfaatan air permukaan - LRA
5 Bagi Hasil dari Pajak Rokok - LRA 4.200.038.787,00 3.815.319.501,00 90,84 4.533.476.630,00
Jumlah 12.435.154.705,00 10.840.940.511,00 87,18 18.812.395.341,00

d. Bantuan Keuangan
Bantuan Keuangan merupakan Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi Papua dengan
rincian sebagai berikut.

Realisasi
Anggaran 2020 Realisasi 2020 (%)
Uraian 2019
(Rp) (Rp) Anggaran Proporsi (Rp)
Bantuan Keuangan dari Pemerintah
101.981.998.273,00 101.981.998.272,94 100 100,00 0,00
Daerah Provinsi

Jumlah Bantuan Keuangan 101.981.998.273,00 101.981.998.272,94 100 100,00 0,00

Bantuan Keuangan TA 2020 terealisasi sebesar Rp101.981.998.272,94 atau 100,00 % dari


anggarannya sebesar Rp101.981.998.272,94. Bila dibandingkan dengan realisasi TA 2019 sebesar
Rp0,00 berarti terjadi kenaikan pada TA 2020. Rincian Bantuan Keuangan TA 2020 sebagai
berikut.

71
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Anggaran 2020 Realisasi 2019


No Uraian Realisasi 2020 (Rp) %
(Rp) (Rp)
Bantuan Keuangan - Dana Otonomi
1 59.981.998.272,94 59.981.998.272,94 100 59.981.998.273,00
Khusus
Bantuan Keuangan - Penanganan Covid
2 2.000.000.000,00 2.000.000.000,00 100 0,00
19
3 Bantuan Keuangan - Infrastruktur 40.000.000.000,00 40.000.000.000,00 100 0,00
JUMLAH 101.981.998.272,94 101.981.998.272,94 100 59.981.998.273,00

5.1.1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH


Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah TA 2020 dan TA 2019 masing-masing
sebesar Rp8.657.831.256,63 dan Rp9.395.957.253,00. Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah
Yang Sah merupakan penerimaan atas transfer Dana Bantuan Operasional Sekolah dari Pemerintah
Pusat kepada Sekolah-sekolah di Kabupaten Boven Digoel. Rincian Realisasi Lain-lain
Pendapatan Daerah yang Sah adalah sebagai berikut.
Anggaran 2020 Realisasi 2020 (%) Realisasi 2019
Uraian
(Rp) (Rp) Anggaran Proporsi (Rp)
Pendapatan Hibah dari
1 7.746.200.000,00 8.657.831.256,63 111,77 100,00 9.395.957.253,00
Pemerintah (Dana BOS)
2 Pendapatan Lainnya 0,00 0,00 - - 0,00

Lain-lain Pendapatan yang Sah 7.746.200.000,00 8.657.831.256,63 111,77 100,00 9.395.957.253,00

5.1.2 BELANJA
Belanja daerah meliputi semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah yang
mengurangi ekuitas dana lancar. Realisasi Belanja daerah Pemerintah Kabupaten Boven Digoel
TA 2020 sebesar Rp979.675.193.936,54 dan TA 2019 sebesar Rp1.162.354.253.696,00. Rincian
Belanja Daerah dapat dijelaskan sebagai berikut.
Anggaran 2020 Realisasi 2020 (%) Realisasi 2019
No Uraian
(Rp) (Rp) Anggaran Proporsi (Rp)

1 Belanja Operasi 827.868.442.574,62 695.170.820.776,63 83,97 70,96 766.601.139.272,00


2 Belanja Modal 296.824.156.795,78 280.417.798.059,91 94,47 28,62 395.753.114.424,00
3 Belanja Tak
4.807.738.564,70 4.086.575.100,00 85,00 0,42 0,00
Terduga
Jumlah Belanja 1.129.500.337.935,10 979.675.193.936,54 86,74 100,00 1.162.354.253.696,00

Realisasi Belanja TA 2020 sebesar Rp979.675.193.936,54 atau 86,74% dari anggarannya


sebesar Rp1.129.500.337.935,10. Hal ini berarti Belanja Daerah yang tidak terealisasi sebesar
Rp149.825.143.998,56 atau 13,26%. Bila dibandingkan dengan Realisasi Belanja TA 2019
sebesar Rp1.162.354.253.696,00 maka Realisasi Belanja TA 2020 mengalami penurunan sebesar
(Rp182.679.059.759,46) atau (15,72%).

72
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Komposisi Belanja Daerah TA 2020 dapat dilihat pada grafik berikut ini:

Komposisi Belanja Daerah

,420%
28,620%
Belanja Operasi
Belanja Modal

70,960% Belanja Tak Terduga

Berdasarkan grafik di atas menunjukkan bahwa Belanja Operasi memiliki komposisi


terbesar dalam penyerapan anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Boven Digoel TA 2020
sebesar 70,96% dan belanja modal sebesar 28,62%.
Realisasi Belanja Daerah tersebut terdiri dari:
a. Belanja Operasi, terealisasi sebesar Rp695.170.820.776,63 atau 83,97% dari anggaran sebesar
Rp827.868.442.574,62. Belanja ini mempunyai proporsi yang paling besar, yaitu 70,96% dari
total realisasi Belanja Daerah. Jika dibandingkan dengan tahun anggaran sebelumnya, realisasi
Belanja Operasi mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena adanya Pandemi Global yaitu
Covid-19 yang mana berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2020 tentang Refocusing
Kegiatan, Realokasi Anggaran serta Pengadaan Barang dan Jasa dalam rangka Percepatan
Penanganan Covid-19. Berdasarkan INPRES tersebut, Pemerintah Daerah Boven Digoel
melakukan Refocusing Anggaran Belanja untuk kegiatan rutin serta perjalanan dinas keluar
daerah tidak diberlakukan. Hal tersebut mempengaruhi realisasi Belanja Operasi yang menurun
dari tahun sebelumnya;
b. Belanja Modal terealisasi sebesar Rp280.417.798.059,91 atau 94,47% dari anggarannya sebesar
Rp296.824.156.795,78. Belanja ini mempunyai proporsi 28,62% dari total realisasi Belanja
Daerah; dan
c. Belanja Tak Terduga terealisasi sebesar Rp4.086.575.100,00 atau 85,00% dari anggaran yang
sebesar Rp4.807.738.564,70. Belanja ini mempunyai proporsi 0,42% dari total realisasi Belanja
Daerah.
Penjelasan komponen belanja daerah tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.

5.1.2.1 BELANJA OPERASI


Belanja Operasi adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan sehari-hari Pemerintah
Kabupaten Boven Digoel yang memberi manfaat jangka pendek. Belanja operasi meliputi jenis
belanja pegawai, belanja barang, hibah, bantuan sosial, dan bantuan keuangan. Rincian Belanja
Operasi dapat dijelaskan sebagai berikut.

73
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Anggaran 2020 Realisasi 2020 (%) Realisasi 2019


No Uraian
(Rp) (Rp) Anggaran Proporsi (Rp)
1 Belanja Pegawai 287.204.948.755,81 228.251.627.855,00 79,47 32,83 219.453.557.370,00
2 Belanja Barang dan
401.321.747.957,81 355.089.777.545,63 88,48 51,08 507.832.150.792,00
Jasa
3 Belanja Hibah 110.651.745.861,00 88.287.445.376,00 79,79 12,70 23.641.840.110,00
4 Belanja Bantuan Sosial 28.690.000.000,00 23.541.970.000,00 82,06 3,39 15.673.591.000,00
Jumlah Belanja Operasi 827.868.442.574,62 695.170.820.776,63 83,97 100,00 766.601.139.272,00

Realisasi Belanja Operasi pada TA 2020 sebesar Rp695.170.820.776,63 atau mencapai


83,97% dari anggarannya sebesar Rp827.868.442.574,62. Bila dibandingkan dengan realisasi
TA 2019 sebesar Rp766.601.139.272,00 maka realisasi Belanja Operasi TA 2020 mengalami
penurunan sebesar (Rp71.430.318.495,37) atau (9,32%). Belanja Barang dan Jasa mempunyai
proporsi yang terbesar terhadap total Belanja Operasi yaitu sebesar Rp355.089.777.545,63 atau
51,08% dari total belanja operasi. Presentase komposisi belanja operasi TA 2020 dijelaskan
sebagai berikut :

KOMPOSISI BELANJA OPERASI 2020

3,390%
12,700%

32,830% Belanja Pegawai


Belanja Barang dan Jasa
Belanja Hibah
51,080%
Belanja Bantuan Sosial

Grafik di atas menunjukkan bahwa Belanja Barang dan jasa mempunyai proporsi lebih tinggi
sebesar 51,08% dalam hal penyerapan anggaran TA 2020. Kemudian Belanja Pegawai TA 2020
sebesar 32,83%, Belanja Hibah sebesar 12,70% dan Belanja Bantuan Sosial sebesar 3,39%.

Rincian belanja operasi dapat dijelaskan sebagai berikut.

a. Belanja Pegawai
Belanja Pegawai adalah belanja kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang
yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat
negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan Pegawai yang dipekerjakan oleh Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (PPPK) sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali
pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal.

74
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Realisasi Belanja Pegawai TA 2020 sebesar Rp228.251.627.855,00 atau 79,47% dari


anggarannya sebesar Rp287.204.948.755,81. Hal ini berarti belanja pegawai TA 2019 yang
tidak terealisasi sebesar Rp58.941.172.361,81 atau sebesar 20,52% dari anggarannya di TA
2020. Jika dibandingkan dengan realisasi TA 2019 menunjukkan terdapat kenaikan sebesar
Rp8.798.070.485,00 atau 4,01%. Rincian Belanja Pegawai per objek dapat diuraikan sebagai
berikut.
Anggaran 2020 Realisasi 2020 Realisasi 2019
No Uraian %
(Rp) (Rp) Rp

1 Belanja Gaji dan Tunjangan 169.871.023.146,81 137.291.581.629,00 80,82 141.837.977.041,00

2 Belanja Tambahan Penghasilan PNS 110.230.160.320,00 84.960.390.445,00 77,08 69.930.812.500,00


Belanja Penerimaan lainnya Pimpinan dan
3 4.798.586.492,00 4.384.426.383,00 91,37 4.985.771.876,00
Anggota DPRD serta KDH/WKDH
Belanja Insentif Pemungutan Retribusi
4 750.678.797,00 373.339.398,00 49,73 612.658.353,00
Daerah
5 Belanja Uang Lembur 1.554.500.000,00 1.241.890.000,00 79,89 2.086.337.600,00

6 Belanja Uang Makan 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah 287.204.948.755,81 228.251.627.855,00 79,47 219.453.557.370,00

1) Belanja Gaji dan Tunjangan


Belanja Gaji dan Tunjangan Tahun Anggaran 2020 terealisasi sebesar
Rp137.291.581.629,00 atau 80,82% dari anggarannya sebesar Rp169.871.023.146,81.
Hal ini berarti Belanja Gaji dan Tunjangan Tahun Anggaran 2020 yang tidak terealisasi
sebesar Rp32.579.441.517,81 atau 19,18 % dari anggarannya. Jika dibandingkan dengan
realisasi TA 2019 menunjukkan penurunan sebesar (Rp4.546.395.412,00) atau (3.21%)
pada TA 2020. Berikut adalah Rincian Belanja Gaji dan Tunjangan.
No Anggaran 2020 Realisasi 2020 Realisasi 2019
Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Belanja Gaji Pokok PNS/ Uang
99.300.573.678,05 85.810.741.689,00 86,42 86.111.058.710,00
Representasi
2 Belanja Tunjangan Keluarga 11.129.762.348,14 7.800.443.342,00 70,09 7.920.952.009,00
3 Belanja Tunjangan Jabatan 7.502.401.906,94 5.606.596.589,00 74,73 6.168.394.500,00
4 Belanja Tunjangan Fungsional 4.345.585.800,00 3.337.467.000,00 76,80 3.392.515.000,00
5 Belanja Tunjangan Fungsional Umum 3.127.109.644,55 1.777.259.304,00 56,83 1.745.932.000,00
6 Belanja Tunjangan Beras 9.262.436.494,04 7.131.597.438,00 76,99 7.325.287.530,00
7 Belanja Tunjangan PPh/Tunjangan
1.209.245.846,59 396.256.363,00 32,77 376.409.326,00
Khusus
8 Belanja Pembulatan Gaji 141.415.682,86 1.287.164,00 0,91 1.501.236,00
9 Belanja Iuran Jaminan Kesehatan 4.926.767.677,17 3.597.594.991,00 73,02 2.455.851.238,00
10 Belanja Uang Paket 38.682.000,00 14.857.500,00 38,41 38.298.000,00
11 Belanja Tunjangan Badan Musyawarah 26.491.500,00 5.191.725,00 19,60 11.966.850,00
12 Belanja Tunjangan Komisi 35.506.750,00 10.520.475,00 29,63 38.473.575,00
13 Belanja Tunjangan Badan Anggaran 26.491.500,00 7.018.725,00 26,49 20.492.850,00
14 Belanja Tunjangan Badan Kehormatan 26.491.500,00 3.425.625,00 12,93 20.462.400,00
15 Belanja Tunjangan Alat Kelengkapan
45.309.600,00 14.037.450,00 30,98 27.420.225,00
Lainnya
16 Belanja Uang Duka Wafat/Tewas 0,00 0,00 0,00 00.00
17 Belanja Penunjang Operasional
312.480.000,00 249.480.000,00 79,84 311.080.000,00
Pimpinan DPRD
18 Belanja Tunjangan Papua 12.814.266.441,44 9.802.060.255,00 76,49 9.923.022.000,00

75
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

No Anggaran 2020 Realisasi 2020 Realisasi 2019


Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
19 Belanja Tunjangan Daerah Terpencil 4.065.765.716,54 2.786.178.305,00 68,53 2.777.819.834,00
20 Tunjangan Profesi Guru PNSD 5.185.299.000,00 4.125.312.900,00 79,56 3.625.255.200,00
21 Tunjangan Pengasilan Guru PNSD 294.250.000,00 0,00 0,00 765.000.000,00
22 Tunjangan Khusus Guru PNSD 790.064.000,00 728.005.000,00 92,15 3.477.670.000,00
23 Iuran JKM 1.077.351.042,17 521.108.365,00 48,37 519.326.880,00
24 Iuran JKK 644.275.018,32 175.141.424,00 27,18 174.662.278,00
25 Tunjangan Transportasi 3.543.000.000,00 3.390.000.000,00 95,68 3.060.000.000,00
26 Tunjangan Profesi Guru PNSD (SiLPA
0,00 0,00 0,00 1.113.540.200,00
Tunjangan Profesi Guru)
27 Tunjangan Penghasilan Guru PNSD
0,00 0,00 0,00 36.585.200,00
(SiLPA Tunjangan Penghasilan Guru)
28 Tunjangan Khusus Guru PNSD (SiLPA
0,00 0,00 0,00 399.000.000,00
Tunjangan Khusus Guru)
Jumlah 169.871.023.146,81 137.291.581.629,00 80,82 141.837.977.041,00

2) Belanja Tambahan Penghasilan PNS


Belanja Tambahan Penghasilan PNS atau ASN TA 2020 terealisasi sebesar
Rp84.960.390.445,00 atau 77,08% dari anggarannya sebesar Rp110.230.160.320,00. Hal
ini berarti realisasi Belanja Tambahan Penghasilan PNS lebih rendah sebesar
Rp25.269.769.875,00 atau 22,92% dari anggaran yang dialokasikan. Realisasi Belanja
Tambahan Penghasilan PNS TA 2020 mengalami kenaikan Rp15.029.577.945,00 atau
sebesar 21,49% dari tahun sebelumnya. Rincian Belanja Tambahan Penghasilan
diuraikan sebagai berikut.
No Uraian Anggaran 2020 Realisasi 2020 Realisasi 2019
%
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Belanja Tambahan Penghasilan
84.904.200.000,00 67.443.040.445,00 79,43 37.769.187.500,00
Berdasarkan Beban Kerja
2 Belanja Tambahan Penghasilan
0,00 0,00 0,00 11.912.000.000,00
Berdasarkan Tempat Bertugas
3 Belanja Tambahan Penghasilan
25.325.960.320,00 17.517.350.000,00 69,17 20.249.625.000,00
Berdasarkan Prestasi Kerja
Jumlah 110.230.160.320,00 84.960.390.445,00 77,08 69.930.812.500,00

3) Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan dan Anggota DPRD serta KDH/WKDH


Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan dan Anggota DPRD serta KDH/WKDH
TA 2020 terealisasi sebesar Rp4.384.426.383,00 dari anggarannya sebesar
Rp4.798.586.492,00 atau 91,37% dari anggarannya. Hal ini berarti Belanja Penerimaan
Lainnya Pimpinan dan Anggota DPRD serta KDH/WKDH yang tidak terealisasi sebesar
Rp414.160.109,00 atau 8,63% dari anggarannya. Realisasi Belanja TA 2020 mengalami
penurunan sebesar (Rp601.345.493,00) atau sebesar (12,06%) dari tahun sebelumnya.
Berikut ini adalah rincian Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan dan Anggota DPRD
serta KDH/WKDH TA 2020:
No Uraian Anggaran 2020 Realisasi 2020 % Realisasi 2019
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Belanja Tunjangan Komunikasi Intensif 4.410.000.000,00 4.263.000.000,00 96,67 4.597.200.000,00
Pimpinan dan Anggota DPRD
2 Belanja Penunjang Operasional KDH/WKDH 388.586.492,00 121.426.383,00 31,25 388.571.876,00
Jumlah 4.798.586.492,00 4.384.426.383,00 91,37 4.985.771.876,00

76
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

4) Belanja Insentif Pemungutan Pajak/Retribusi Daerah


Belanja Insentif Pemungutan Pajak/Retribusi Daerah TA 2020 yang terealisasi
sebesar Rp373.339.398,00 dari anggarannya sebesar Rp750.678.797,00 atau 49,73%.
Hal ini berarti Belanja Insentif Pemungutan Pajak/Retribusi Daerah TA 2020 yang tidak
terealisasi sebesar Rp377.339.399,00 atau 50,27%. Realisasi Belanja TA 2020
mengalami penurunan sebesar (Rp239.318.955,00) atau sebesar -39,06% dari tahun
sebelumnya. Adapun rincian Belanja Insentif Pemungutan Pajak/Retribusi Daerah TA
2020 dan 2019 sebagai berikut.
Anggaran 2020 Realisasi 2020 Realisasi 2019
No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Belanja Insentif Pemungutan
Retribusi Daerah - Pelayanan 750.678.797,00 373.339.398,00 49,73 612.658.353,00
Kesehatan - LRA
2 Belanja Biaya Pemungutan Pajak
0,00 0,00 0,00 0,00
Bumi dan Bangunan Perkebunan
Jumlah 750.678.797,00 373.339.398,00 49,73 612.658.353,00

5) Belanja Uang Lembur


Realisasi Belanja Uang Lembur TA 2020 adalah sebesar Rp1.241.890.000,00 dari
anggarannya sebesar Rp1.554.500.000,00 atau 80,00%. Hal ini berarti Belanja Uang
Lembur yang tidak terealisasi sebesar 312.610.000,00 atau 20,11% dari alokasi
anggaran. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya realisasi belanja TA 2020 mengalami
penurunan sebesar (Rp844.447.600,00) atau -40,48%. Berikut ini rincian Belanja Uang
Lembur TA 2020 :
Anggaran 2020 Realisasi 2020 Realisasi 2019
No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
Belanja Uang Lembur Non
1 1.554.500.000,00 1.241.890.000,00 80,00 2.086.337.600,00
PNS
Jumlah 1.554.500.000,00 1.241.890.000,00 80,00 2.086.337.600,00

b. Belanja Barang dan Jasa


Belanja Barang dan Jasa adalah pengeluaran pemerintah daerah untuk barang-barang
pakai habis dan menurut kriteria yang ditetapkan tidak dapat digolongkan sebagai aktiva tetap.
Realisasi Belanja Barang dan Jasa TA 2020 sebesar Rp355.089.777.545,63 atau mencapai
88,48% dari anggarannya sebesar Rp401.321.747.957,81. Hal ini berarti Belanja Barang dan
Jasa TA 2020 yang tidak terealisasi sebesar Rp46.231.970.412,18 atau 13,02% dari alokasi
anggarannya. Realisasi Belanja Barang dan Jasa TA 2020 mengalami penurunan sebesar
(Rp152.742.373.246,37) atau sebesar (30,08%) dari tahun sebelumnya.
Rincian realisasi Belanja Barang dan Jasa menurut jenis belanja sebagai berikut.
No Uraian Anggaran 2020 Realisasi 2020 % Realisasi 2019
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Belanja Bahan Pakai Habis 18.051.416.831,10 17.300.632.689,00 95,84 27.670.574.076,00
2 Belanja Bahan/Material 38.747.149.330,60 36.308.786.320,00 93,71 24.443.617.511,00
3 Belanja Jasa Kantor 19.522.391.847,78 18.036.654.771,00 92,39 17.060.395.784,00
4 Belanja Premi Asuransi 140.000.000,00 140.000.000,00 100,00 28.010.000,00
Belanja Perawatan Kendaraan
5 7.451.945.920,00 6.201.014.144,00 83,21 5.677.861.868,00
Bermotor

77
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

No Uraian Anggaran 2020 Realisasi 2020 % Realisasi 2019


(Rp) (Rp) (Rp)
6 Belanja Cetak dan Penggandaan 9.211.360.984,40 8.161.556.399,00 88,60 11.295.426.306,00
Belanja Sewa
7 1.803.300.000,00 1.313.534.730,00 72,84 2.010.311.000,00
Rumah/Gedung/Gudang/Parkir
8 Belanja Sewa Sarana Mobilitas 3.441.400.000,00 3.131.800.000,00 91,00 19.813.527.818,00
Belanja Sewa Perlengkapan dan
9 127.585.000,00 25.760.000,00 20,19 135.969.000,00
Peralatan Kantor
10 Belanja Makanan dan Minuman 25.237.784.680,00 22.341.539.270,00 88,52 33.028.380.908,00
Belanja Pakaian Dinas dan
11 625.768.067,00 619.476.452,00 98,99 1.519.579.930,00
Atributnya
12 Belanja Pakaian Kerja 80.863.500,00 80.611.000,00 99,69 460.778.800,00
Belanja Pakaian Khusus dan
13 447.197.700,00 427.332.500,00 95,56 844.212.250,00
Hari-hari Tertentu
14 Belanja Perjalanan Dinas 93.171.436.765,71 73.215.014.949,00 78,58 116.755.507.708,00
15 Belanja Pemeliharaan 20.429.975.638,00 19.595.031.356,00 95,91 29.023.533.925,00
16 Belanja Jasa Konsultansi 4.925.500.864,00 4.104.605.000,00 83,33 12.893.700.100,00
Belanja Barang Untuk
17 Diserahkan kepada 56.423.391.675,22 55.894.197.286,00 99,06 97.619.589.400,00
Masyarakat/Pihak Ketiga
Belanja Beasiswa Pendidikan
18 2.605.000.000,00 1.798.000.000,00 69,02 4.301.750.000,00
PNS
Belanja Kursus, Pelatihan,
19 Sosialisasi dan Bimbingan 356.500.600,00 217.000.000,00 60,87 5.579.477.037,00
Teknis PNS
Belanja Honorarium Non
20 0,00 0,00 0,00 445.900.000,00
Pegawai
21 Belanja Honorarium PNS 22.600.940.923,40 15.842.296.413,00 70,10 19.822.343.080,00
22 Belanja Honorarium Non PNS 53.135.684.420,00 49.523.093.500,00 93,20 48.557.096.000,00
23 Belanja Barang Dana BOS 8.052.232.638,60 8.124.795.879,63 100,90 9.947.548.596,00
Belanja Penunjang
24 16.800.000,00 15.550.000,00 92,56 18.897.059.695,00
Penyelenggaraan Pemerintah
Belanja Bantuan Operasional
25 14.716.120.572,00 12.671.494.887,00 86,11 0
Kesehatan
Jumlah Belanja Barang dan
401.321.747.957,81 355.089.777.545,63 88,48 507.832.150.792,00
Jasa

c. Belanja Hibah
Belanja Hibah adalah belanja yang digunakan untuk pemberian hibah dalam bentuk
uang, barang dan/atau jasa kepada pemerintah atau pemerintah daerah lainnya, dan kelompok
masyarakat/perorangan yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya.
Realisasi Belanja Hibah TA 2020 sebesar Rp88.287.445.376,00 atau mencapai 79,79%
dari anggarannya sebesar Rp110.651.745.861,00. Hal ini menunjukkan belanja hibah TA
2020 tidak terealisasi sebesar Rp22.364.300.485,00 atau sebesar 20,21% dari anggarannya di
TA 2020. Realisasi Belanja Hibah TA 2020 meningkat dari tahun sebelumnya sebesar
Rp64.645.605.266,00 atau 273,44%. Peningkatan Belanja Hibah tersebut antara lain karena
adanya Pilkada Tahun 2020.

78
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Rincian realisasi Belanja Hibah Tahun Anggaran 2020 sebagai berikut.


No Uraian Anggaran 2020 Realisasi 2020 % Realisasi 2019
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Belanja Hibah kepada Pemerintah 10.450.000.000,00 10.450.000.000,00 100,00 2.300.000.000,00
2 Belanja Hibah kepada Kelompok Masyarakat 0,00 0,00 0,00 300.000.000,00
Belanja Hibah kepada Organisasi
3 61.860.455.000,00 57.214.385.000,00 92,49 5.868.137.000,00
Kemasyarakatan
Belanja Hibah Dana BOS untuk Satuan
4 38.341.290.861,00 20.623.060.376,00 53,79 15.173.703.110,00
Pendidikan Dasar
Jumlah Belanja Hibah 110.651.745.861,00 88.287.445.376,00 79,79 23.641.840.110,00

d. Belanja Bantuan Sosial


Belanja Bantuan sosial adalah pemberian bantuan berupa uang/barang dari Pemerintah
Daerah kepada individu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat yang sifatnya tidak secara
terus menerus dan selektif.
Belanja Bantuan Sosial TA 2020 terealisasi sebesar Rp23.541.970.000,00 atau
mencapai 82,06% dari anggarannya sebesar Rp28.690.000.000,00. Hal ini berarti Belanja
Bantuan Sosial yang tidak terealisasi sebesar Rp5.148.030.000,00 atau 17,94% dari anggaran
yang dialokasikan. Realisasi Belanja Bantuan Sosial TA 2020 mengalami peningkatan dari
tahun sebelumnya sebesar Rp7.868.379.000,00 atau 50,20%.
Rincian Belanja Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2020 adalah sebagai berikut.
Uraian Anggaran 2020 Realisasi 2020 Realisasi 2019
No %
(Rp) (Rp) (Rp)
Belanja Bantuan Sosial
1 kepada Organisasi Sosial 16.690.000.000,00 15.569.435.000,00 93,29 4.900.000.000,00
Kemasyarakatan
Belanja Bantuan Sosial
2 12.000.000.000,00 7.972.535.000,00 66,44 10.773.591.000,00
kepada Masyarakat
Jumlah 28.690.000.000,00 23.541.970.000,00 82,06 15.673.591.000,00

5.1.2.2 BELANJA MODAL


Belanja Modal adalah pengeluaran pemerintah daerah yang digunakan untuk perolehan aset
tetap atau aset lainnya untuk keperluan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan daerah atau untuk
dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Rincian Belanja Modal adalah sebagai berikut.

Anggaran 2020 Realisasi 2020 (%) Realisasi 2019


No Uraian
(Rp) (Rp) Anggaran Proporsi (Rp)
1 Belanja Tanah 27.444.024.000,00 25.118.775.000,00 91,53 8,96 21.789.335.000,00
2 Belanja Peralatan dan Mesin 42.947.860.527,00 40.377.352.236,00 94,01 14,40 52.654.811.065,00
3 Belanja Gedung dan Bangunan 84.341.756.041,31 78.592.190.901,12 93,18 28,03 104.253.139.078,00
4 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 141.259.539.297,47 135.501.502.992,79 95,92 48,32 214.834.124.178,00
5 Belanja Aset Tetap Lainnya 830.976.930,00 827.976.930,00 99,64 0,30 2.221.705.103,00
Jumlah Belanja Modal
296.824.156.795,78 280.417.798.059,91 94,47 100,00 395.753.114.424,00

Belanja Modal TA 2020 terealisasi sebesar Rp280.417.798.059,91 atau 94,47% dari


anggarannya sebesar Rp296.824.156.795,78. Jika dibandingkan dengan realisasi TA 2019 sebesar

79
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Rp395.753.114.424,00, maka realisasi Belanja Modal TA 2020 mengalami penurunan sebesar


(Rp115.335.316.364,09) atau (29,14%). Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan mempunyai proporsi
paling besar yaitu sebesar 48,32% dari total realisasi Belanja Modal TA 2020.
Adapun komponen realisasi belanja modal pada Tahun Anggaran 2020 adalah sebagai
berikut.

Berdasarkan grafik di atas menunjukkan bahwa proporsi realisasi belanja modal tertinggi
sebesar 48,32% direalisasikan untuk belanja jalan, irigasi dan jaringan, selanjutnya sebesar 28,03%
direalisasikan untuk belanja Gedung dan Bangunan, sebesar 14,40% direalisasikan untuk belanja
Peralatan dan Mesin, sebesar 8,96% untuk belanja tanah, dan sebesar 0,30% direalisasikan untuk
belanja aset tetap lainnya.
Rincian Belanja Modal TA 2020 dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Belanja Tanah
Belanja Tanah menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh
tanah sampai dengan tanah tersebut siap pakai. Biaya ini meliputi antara lain harga pembelian
serta biaya untuk memperoleh hak, biaya yang berhubungan dengan pengukuran dan
penimbunan.
Realisasi Belanja Tanah TA 2020 sebesar Rp25.118.775.000,00 atau 91,53% dari
anggarannya sebesar Rp27.444.024.000,00. Hal ini berarti belanja tanah TA 2020 yang
terealisasi lebih rendah sebesar Rp2.325.249.000,00 atau 8,47% dari anggaran yang
dialokasikan. Belanja tanah memiliki proporsi sebesar 8,96% dari total belanja modal TA
2020. Jika dibandingkan dengan realisasi TA 2019, Belanja Tanah TA 2020 mengalami
peningkatan sebesar 3.329.440.000,00 atau 15,28%.
Rincian Belanja Tanah sebagai berikut.

No Uraian Anggaran 2020 Realisasi 2020 % Realisasi 2019


(Rp) (Rp) (Rp)
1 Pengadaan Kolam Ikan 0,00 0,00 0,00 149.685.000,00
2 Belanja Modal Tanah - Pengadaan
20.263.075.000,00 17.988.075.000,00 88,77 17.698.920.000,00
Tanah Untuk Bangunan Gedung
3 Belanja Modal Tanah - Pengadaan
Tanah Untuk Bangunan Bukan 7.180.949.000,00 7.130.700.000,00 99,30 3.940.730.000,00
Gedung

80
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Jumlah 27.444.024.000,00 25.118.775.000,00 91,53 21.789.335.000,00

b. Belanja Peralatan dan Mesin


Belanja Peralatan dan Mesin menggambarkan biaya yang dikeluarkan berdasarkan
harga perolehan untuk memperoleh peralatan dan mesin sampai siap pakai. Biaya ini meliputi
antara lain harga pembelian dan biaya instalasi serta biaya langsung lainnya untuk
memperoleh dan mempersiapkan aset sehingga dapat digunakan.
Realisasi Belanja Peralatan dan Mesin TA 2020 sebesar Rp40.377.352.236,00 atau
mencapai 94,01% dari anggarannya sebesar Rp42.947.860.527,00. Belanja peralatan dan
mesin TA 2020 yang tidak terealisasi sebesar Rp2.570.508.291,00 atau sebesar 5,99% dari
alokasi anggaran. Dibandingkan dengan realisasi TA 2019 sebesar Rp52.654.811.065,00
menunjukkan realisasi TA 2020 mengalami penurunan (Rp12.277.458.829,00) atau -23,32%.
Rincian Belanja Peralatan dan Mesin sebagai berikut.

No Uraian Anggaran 2020 Realisasi 2020 % Realisasi 2019


(Rp) (Rp) (Rp)
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
1 171.571.423,00 154.571.423,00 90,09 463.500.000,00
Pengadaan Alat-alat Bantu
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
2 8.259.381.341,00 8.163.956.250,00 98,84 9.013.276.250,00
Pengadaan Alat Angkutan Darat Bermotor
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
3 922.478.090,00 916.289.090,00 99,33 878.000.000,00
Pengadaan Alat Angkut Apung Bermotor
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
4 0,00 0,00 0,00 90.200.000,00
Pengadaan Alat Bengkel Bermesin
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
5 66.800.000,00 66.800.000,00 100,00 0,00
Pengadaan Alat Bengkel Tak Bermesin
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
6 2.021.586.995,00 1.985.374.178,00 98,21 592.664.728,00
Pengadaan Alat Ukur
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
7 85.111.930,00 85.111.000,00 100,00 276.270.000,00
Pengadaan Alat Pengolahan
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
8 Pengadaan Alat Pemeliharaan Tanaman/Alat 17.640.000,00 17.640.000,00 100,00 72.000.000,00
Penyimpan
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
9 1.730.126.375,00 1.592.738.800,00 92,06 2.062.533.975,00
Pengadaan Alat Kantor
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
10 5.879.153.871,00 5.792.911.950,00 98,53 9.454.000.514,00
Pengadaan Alat Rumah Tangga
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
11 3.937.460.400,00 3.748.487.201,00 95,20 12.127.957.800,00
Pengadaan Komputer
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
12 Pengadaan Meja Dan Kursi Kerja/Rapat 813.720.500,00 812.694.200,00 99,87 869.585.325,00
Pejabat
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
13 988.041.164,00 813.347.991,00 82,32 1.188.465.200,00
Pengadaan Alat Studio
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
14 60.808.920,00 60.800.000,00 99,99 509.406.930,00
Pengadaan Alat Komunikasi
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
15 145.050.000,00 145.050.000,00 100,00 4.500.000,00
Pengadaan Peralatan Pemancar
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
16 10.441.830.591,00 9.967.215.971,00 95,45 13.718.359.776,00
Pengadaan Alat Kedokteran
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
17 1.192.723.771,00 1.100.172.189,00 92,24 735.590.567,00
Pengadaan Unit-Unit Laboratorium
Belanja Modal Peralatan dan Mesin-
18 4.399.901.335,00 3.441.589.993,00 78,22 0,00
Pengadaan Alat Kesehatan
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
19 390.221.821,00 390.100.000,00 99,97 0,00
Pengadaan Alat Peraga/Praktek Sekolah

81
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

No Uraian Anggaran 2020 Realisasi 2020 % Realisasi 2019


(Rp) (Rp) (Rp)
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
20 Pengadaan Alat Proteksi Radiasi / Proteksi 1.424.252.000,00 1.122.502.000,00 78,81 0,00
Lingkungan
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
21 0,00 0,00 0,00 598.500.000,00
Pengadaan Alat Keamanan dan Perlindungan
Jumlah 42.947.860.527,00 40.377.352.236,00 94,01 52.654.811.065,00

c. Belanja Gedung dan Bangunan


Belanja Gedung dan Bangunan menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh gedung dan bangunan sampai siap pakai. Biaya ini terdiri dari biaya perencanaan,
biaya konstruksi dan biaya pengawasan.
Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan pada TA 2020 sebesar Rp78.592.190.901,12
atau mencapai 93,18% dari anggarannya sebesar Rp84.341.756.041,31. Anggaran belanja
gedung dan bangunan TA 2019 yang tidak terealisasi sebesar Rp5.749.565.140,19 atau
sebesar 6,82% dari anggarannya. Dibandingkan dengan realisasi TA 2019 sebesar
Rp104.253.139.078,00 realisasi Belanja Gedung dan bangunan TA 2020 mengalami
penurunan sebesar (Rp25.660.948.176,88) atau -24,61%. Rincian Belanja Gedung dan
Bangunan sebagai berikut.
Anggaran 2020 Realisasi 2020 Realisasi 2019
No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Belanja Modal Gedung dan Bangunan -
57.522.046.813,31 52.739.439.500,00 91,69 59.343.980.360,00
Pengadaan Bangunan Gedung Tempat Kerja
2 Belanja Modal Gedung dan Bangunan -
Pengadaan Bangunan Gedung Tempat 26.819.709.228,00 25.852.751.401,12 96,39 44.647.958.718,00
Tinggal
3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan-
0,00 0,00 0,00 250.000.000,00
Pengadaan Bangunan Tugu Peringatan
4 Belanja Modal Gedung dan Bangunan -
0,00 0,00 0,00 11.200.000,00
Pengadaan Bangunan Rambu-Rambu
Jumlah 84.341.756.041,31 78.592.190.901,12 93,18 104.253.139.078,00

d. Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan


Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan
untuk memperoleh jalan, irigasi, dan jaringan sampai siap pakai. Biaya ini terdiri dari biaya
perencanaan, biaya konstruksi dan biaya pengawasan.
Realisasi Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan TA 2020 sebesar Rp135.501.502.992,79
atau mencapai 95,92% dari anggarannya sebesar Rp141.259.539.297,47. Anggaran Belanja
Jalan, Irigasi dan Jaringan TA 2020 yang tidak terealisasi sebesar Rp5.758.036.304,68 atau
4,08% dari anggarannya. Dibandingkan dengan realisasi TA 2019 menunjukkan penurunan
sebesar (Rp79.332.621.185,21) atau -36,93% pada TA 2020. Rincian Belanja Jalan, Irigasi
dan Jaringan sebagai berikut.

Uraian Anggaran 2020 Realisasi 2020 Realisasi 2019


No %
(Rp) (Rp) (Rp)
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -
1 127.947.657.441,47 122.304.951.415,79 95,59 172.228.321.598,00
Pengadaan Jalan
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -
2 1.919.063.840,00 1.915.152.000,00 99,80 11.872.000.000,00
Pengadaan Jembatan
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -
3 0,00 0,00 0,00 24.313.600,00
Pengadaan Bangunan Air Irigasi

82
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Uraian Anggaran 2020 Realisasi 2020 Realisasi 2019


No %
(Rp) (Rp) (Rp)
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -
4 Pengadaan Bangunan Pengaman Sungai dan 0,00 0,00 0,00 00.00
Penanggulangan BA
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -
5 150.500.000,00 150.500.000,00 100,00 90.000.000,00
Pengadaan Bangunan Air Bersih/Baku
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -
6 2.124.104.205,00 2.115.936.000,00 99,62 18.204.217.000,00
Pengadaan Bangunan Air Kotor
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -
7 220.955.000,00 212.495.000,00 96,17 96.000.000,00
Pengadaan Bangunan Air
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -
8 828.802.234,00 821.460.000,00 99,11 1.416.430.000,00
Pengadaan Instalasi Air Minum/Air Bersih
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan-
9 761.100.000,00 748.892.000,00 98,40 4.387.408.000,00
Pengadaan Instalasi Air Kotor
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan-
10 0,00 0,00 0,00 117.500.000,00
pengadaan Instalasi Pengolahan Sampah
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -
11 0,00 0,00 0,00 108.119.980,00
Pengadaan Instalasi Pembangkit Listrik
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -
12 7.261.692.000,00 7.186.452.000,00 98,96 5.595.514.000,00
Pengadaan Jaringan Air Minum
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -
13 45.664.577,00 45.664.577,00 100,00 694.300.000,00
Pengadaan Jaringan Listrik
Jumlah 141.259.539.297,47 135.501.502.992,79 95,92 214.834.124.178,00

e. Belanja Aset Tetap Lainnya


Belanja Aset Tetap Lainnya menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh Aset Tetap Lainnya sampai siap pakai. Realisasi Belanja Aset Tetap Lainnya
TA 2020 sebesar Rp827.976.930,00 atau mencapai 99,64% dari anggarannya sebesar
Rp830.976.930,00. Belanja Aset Tetap Lainnya TA 2020 yang tidak terealisasi sebesar
Rp3.000.000,00 atau 0,36% dari anggarannya. Dibandingkan dengan realisasi TA 2019
menunjukkan penurunan sebesar (Rp1.393.728.173,00) atau -62,73% pada TA 2020. Rincian
Belanja Aset Tetap Lainnya sebagai berikut.

No Uraian Anggaran 2020 Realisasi 2020 Realisasi 2019


%
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan
9.000.000,00 6.000.000,00 66,67 412.932.923,00
Buku
2 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya – Pengadaan
0 0 0,00 53.688.000,00
Barang-barang Perpustakaan
3 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan
37.126.930,00 37.126.930,00 100,00 0,00
Alat Olah Raga Lainnya
4 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan
0,00 0,00 0,00 456.600.000,00
Hewan
5 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan
0,00 0,00 0,00 338.057.180,00
Tanaman
6 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan
784.850.000,00 784.850.000,00 100,00 960.427.000,00
Aset Tetap Renovasi
Jumlah 830.976.930,00 827.976.930,00 99,64 2.221.705.103,00

5.1.2.3 BELANJA TAK TERDUGA


Belanja Tak Terduga adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa
dan tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana alam, bencana sosial, dan
pengeluaran tidak terduga lainnya yang sangat diperlukan dalam rangka penyelenggaraan
kewenangan pemerintah daerah.

83
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Realisasi Belanja Tak Terduga TA 2020 sebesar Rp4.086.575.100,00 atau mencapai 85,00%
dari anggarannya sebesar Rp4.807.738.564,70. Anggaran Belanja Tak Terduga TA 2020 yang
tidak terealisasi sebesar Rp721.163.464,70 atau 15,00% dari anggarannya. Sedangkan untuk TA
2019 tidak terdapat realisasi Belanja Tak Terduga karena tidak terdapat kejadian yang bisa
mengakibatkan pengeluaran daerah atas belanja tak terduga. Rincian Belanja Tak Terduga adalah
sebagai berikut.

Uraian Anggaran 2020 Realisasi 2020 (%) Realisasi 2019


No
(Rp) (Rp) Anggaran Proporsi (Rp)
1 Belanja Tak Terduga 4.807.738.564,70 4.086.575.100,00 85,00 100,00 0,00
Jumlah Belanja Tak
4.807.738.564,70 4.086.575.100,00 85,00 100,00 0,00
Terduga

5.1.3 TRANSFER
Transfer adalah pengeluaran uang dari suatu entitas pelaporan kepada entitas pelaporan lain.
Transfer Pemerintah Kabupaten Boven Digoel pada TA 2020 menggambarkan Transfer Bantuan
Keuangan ke Desa yang merupakan beban transfer ke desa dengan rincian sebagai berikut.
Uraian Anggaran 2020 Realisasi 2020 (%) Realisasi 2019
No
(Rp) (Rp) Anggaran Proporsi (Rp)
1 Transfer Bantuan Keuangan ke
225.774.039.192,20 225.774.039.192,00 100,00 100,00 250.841.431.007,00
Desa
2 Transfer Bantuan Keuangan
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
lainnya
Jumlah Transfer 225.774.039.192,20 225.774.039.192,00 100,00 100,00 250.841.431.007,00

Realisasi Transfer TA 2020 sebesar Rp225.774.039.192,20 atau mencapai 100% dari


anggarannya sebesar Rp225.774.039.192,20. Dibandingkan realisasi TA 2019, realisasi Transfer
TA 2020 mengalami penurunan sebesar (Rp25.067.391.815,00) atau (9,99%). Rincian realisasi
transfer bantuan keuangan ke Desa TA 2019 terdiri dari transfer Dana Desa (APBN), ADD (PAD)
dan ADD (DBH) dengan penjelasan sebagai berikut.

5.1.3.1 Transfer Bantuan Keuangan Ke Desa


Transfer Bantuan Keuangan ke Desa/Kampung terealisasi sebesar Rp225.774.039.192,00
atau mencapai 100% dari anggaran sebesar Rp225.774.039.192,20. Dibandingkan realisasi
TA 2019, realisasi Transfer Bantuan Keuangan ke Desa TA 2020 mengalami penurunan sebesar
(Rp25.067.391.815,00) atau -9,99%.
Rincian Transfer Bantuan Keuangan ke Desa/Kampung adalah sebagai berikut.
No Uraian Anggaran 2020 Realisasi 2020 % Realisasi 2019
(Rp (Rp) (Rp)
1 Transfer Bantuan Keuangan ke Desa (Dana 0,00 0,00 0,00 11.900.000.000,00
Kabupaten)
2 Belanja Bantuan Keuangan kepada Desa (ADD) 76.128.190.600,00 76.128.190.600,00 100,00 85.464.617.140,00
3 Belanja Bantuan Keuangan kepada Desa 1.364.406.492,20 1.364.406.492,00 100,00 0
(Prospek)
4 Belanja Bantuan Keuangan kepada Desa (DD) 0,00 0,00 0,00 136.206.843.607,00
5 Belanja Bantuan Keuangan kepada Desa (DANA 143.825.230.000,00 143.825.230.000,00 100,00 0,00
PENYESUAIAN)

84
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

No Uraian Anggaran 2020 Realisasi 2020 % Realisasi 2019


(Rp (Rp) (Rp)
6 Belanja Bantuan Keuangan kepada Desa (SiLPA 0,00 0,00 0,00 12.611.440.000,00
Prospek 2018 dan Dana Operasional Kegiatan
(DOK) 2016)
7 Transfer Bantuan Keuangan kepada Desa (ADD 0,00 0,00 0,00 323.997.507,00
PAD)
8 Transfer Bantuan Keuangan kepada Desa (ADD 0,00 0,00 0,00 4.334.532.753,00
DBH)
9 Belanja Bantuan Keuangan kepada Desa (SiLPA 4.456.212.100,00 4.456.212.100,00 100,00 0,00
Dana Desa Tahun 2016)
Jumlah 225.774.039.192,20 225.774.039.192,00 100,00 250.841.431.007,00

5.1.3.2 Transfer Bantuan Keuangan Lainnya


Pada TA 2020 Pemerintah Kabupaten Boven Digoel tidak menganggarkan Transfer Bantuan
Keuangan Lainnya.

5.1.4 SURPLUS/(DEFISIT)
Surplus atau (Defisit) merupakan selisih antara Pendapatan sebagai penerimaan daerah
dengan Belanja dan Transfer sebagai pengeluaran daerah. Pada TA 2020 terjadi Surplus LRA
sebesar Rp28.234.806.912,12 sedangkan pada TA 2019 terjadi (Defisit) sebesar
(Rp74.479.981.415,89).
Surplus (Defisit) Anggaran TA 2020 dan TA 2019 adalah sebagai berikut.
No. Uraian Anggaran 2020 Realisasi 2020 % Realisasi 2019
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Pendapatan 1.244.003.768.033,00 1.233.684.040.040,66 99,17 1.338.715.703.287,11
2 Belanja (1.129.500.337.935,10) (979.675.193.936,54) 86,74 (1.162.354.253.696,00)
3 Transfer (225.774.039.192,20) (225.774.039.192,00) 101,00 (250.841.431.007,00)
SURPLUS / (DEFISIT) (111.270.609.094,30) 28.234.806.912,12 (25,37) (74.479.981.415,89)

Realisasi Pendapatan Daerah TA 2020 sebesar Rp1.233.684.040.040,66 realisasi Belanja


Daerah sebesar Rp979.675.193.936,54 dan realisasi Transfer sebesar Rp225.774.039.192,00
sehingga Pemerintah Kabupaten Boven Digoel mengalami SURPLUS sebesar
Rp28.234.806.912,12.

5.1.5 PEMBIAYAAN
Pembiayaan adalah seluruh transaksi keuangan pemerintah daerah, baik penerimaan maupun
pengeluaran, yang dimaksudkan untuk menutup defisit dan atau memanfaatkan surplus anggaran.
Penerimaan Pembiayaan dan Pengeluaran Pembiayaan menghasilkan Pembiayaan Netto
dalam TA 2020 dan TA 2019 masing-masing sebesar Rp116.285.920.537,41 dan
Rp193.750.590.510,30 dengan rincian sebagai berikut.
Uraian Anggaran 2020 Realisasi 2020 % Realisasi 2019
No
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Penerimaan Pembiayaan 119.270.609.094,30 119.285.920.537,41 100,01 206.750.590.510,30
a. Penggunaan SiLPA 119.270.609.094,30 119.285.920.537,41 100,01 206.711.929.886,90
b. Koreksi Kesalahan
0,00 0,00 0,00 38.660.623,40
Pembukuan Tahun Sebelumnya

85
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Uraian Anggaran 2020 Realisasi 2020 % Realisasi 2019


No
(Rp) (Rp) (Rp)
2 Pengeluaran Pembiayaan 8.000.000.000,00 3.000.000.000,00 37,50 13.000.000.000,00
a. Penyertaan Modal/Investasi
8.000.000.000,00 3.000.000.000,00 37,50 13.000.000.000,00
Pemerintah Daerah
b. Pembayaran Pokok
0,00 0,00 0,00 0,00
Pinjaman Dalam Negeri
Pembiayaan Netto (1-2) 111.270.609.094,30 116.285.920.537,41 104,51 193.750.590.510,30

Realisasi Penerimaan Pembiayaan TA 2020 berupa Penggunaan SiLPA sebesar


Rp119.285.920.537,41 mengalami kenaikan sebesar Rp15.311.443,00 dengan penggunaan SiLPA
awal sebesar Rp119.270.609.094,41 Hal tersebut karena adanya koreksi atas kesalahan
pembukuan tahun sebelumnya pada bendahara dana BOS.
Pada TA 2020 Realisasi Pengeluaran Pembiayaan merupakan Penyertaan Modal/Investasi
Pemerintah Kabupaten Boven Digoel kepada PT Bank Papua sebesar Rp3.000.000.000,00. Untuk
Penyertaan Modal/Investasi Pemerintah Kabupaten Boven Digoel kepada PD Boven Digoel
Sejahtera (PD BvD Sejahtera) dalam TA 2020 tidak dianggarkan. Sedangkan TA 2019 Realisasi
Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp13.000.000.000,00 dengan rincian sebagai berikut.

Anggaran 2020 Realisasi 2020 Realisasi 2019


No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Penyertaan Modal pada PT Bank 3.000.000.000,00 3.000.000.000,00 100,00 3.000.000.000,00
Papua
2 Penyertaan Modal pada PD BvD 5.000.000.000,00 0,00 0,00 10.000.000.000,00
Sejahtera
Jumlah Pengeluaran Pembiayaan 8.000.000.000,00 3.000.000.000,00 37,50 13.000.000.000,00

5.1.6 SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SiLPA)


Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) tahun berjalan TA 2020 adalah sebesar
Rp143.216.587.669 dan tahun sebelumnya (TA 2019) sebesar Rp119.270.609.094,41 dengan
perhitungan sebagai berikut.

Uraian Anggaran 2020 Realisasi 2020 (%) Realisasi 2019


No
(Rp) (Rp) (Rp)
1 SURPLUS / (DEFISIT) (111.270.609.094,30) 28.234.806.912,12 (25,37) (74.479.981.415,89)

2 PEMBIAYAAN NETTO 111.270.609.094,30 116.285.920.537,41 104,51 193.750.590.510,30


SISA LEBIH PEMBIAYAAN
0,00 144.520.727.449,53 0,00 119.270.609.094,41
ANGGARAN (SiLPA)

Komponen SiLPA TA 2020 dapat dirinci sebagai berikut.

NO Uraian Jumlah (Rp)

1 OTSUS 2019 225.298.037,00

2 OTSUS 2020 4.854.753.760,22

3 DAU BL 30.785.523.526,36

4 DAU BTL 74.952.939.487,51

5 DBH PROVINSI 1.574.300.460,40

6 DBH PAJAK 1.261.227.823,00

86
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

NO Uraian Jumlah (Rp)

7 DBH BUKAN PAJAK 7.640.605.181,84

8 PAD 3.367.876.964,20

9 SILPA DAU (Pengeluaran Pembiayaan) 5.000.000.000,00

10 DAK NON FISIK 8.600.011.427,00

Bantuan Operasional Penyelenggaraan PAUD 396.300.000,00

Tunjangan Profesi Guru PNSD 1.266.362.800,00

Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) 1.233.073.028,00

Jaminan Persalinan (JAMPERSAL) 282.030.000,00

Bantuan Operasional Keluarga Berancana 251.242.000,00

Tambahan Penghasilan Guru PNSD 1.161.915.002,00

Tambahan Khusus Guru 63.034.600,00

Akreditasi Puskesmas 3.870.509.497,00

Dana Pelayanan Administrasi Kependudukan 2.694.500,00

DAK non Fisik BOP Kesetaraan 72.850.000,00

11 Kas Bendahara Penerimaan 30.000,00

12 Kas Bendahara Pengeluaran 568.434.156,00

13 Kas di Bendahara FKTP 4.835.347.168,00

14 Kas di Bendahara BOS 854.379.458,00

Jumlah (1 s/d 14) 144.520.727.449,53

87
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

5.2 PENJELASAN POS-POS LAPORAN PERUBAHAN SALDO


ANGGARAN LEBIH (LPSAL)

aporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih yang selanjutnya disingkat LPSAL adalah

L laporan yang menyajikan informasi kenaikan dan penurunan saldo anggaran lebih
tahun pelaporan yang terdiri dari saldo anggaran lebih awal, SiLPA/SiKPA, koreksi
dan saldo anggaran lebih akhir. Laporan perubahan SAL menyajikan secara
komparatif dengan periode sebelumnya, dengan rincian sebagai berikut :

Saldo 2020 Saldo 2019


No. Uraian
(Rp) (Rp)
1 Saldo Anggaran Lebih Awal 119.270.609.094,41 206.711.929.886,90
Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan
2 119.285.920.537,41 206.750.590.510,30
Tahun Berjalan
3 Sub Total (1-2) (15.311.443,00) (38.660.623,40)
Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran
4 144.520.727.449,53 119.270.609.094,41
(SILPA/SIKPA)
5 Sub Total (3+4) 144.505.416.006,53 119.231.948.471,01

6 Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya 15.311.443,00 38.660.623,40

7 Saldo Anggaran Lebih Akhir (5+6) 144.520.727.449,53 119.270.609.094,41

Pos-pos Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih yang terdiri atas Saldo Anggaran Lebih
Awal, Penggunaan Saldo Anggaran Lebih, Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran tahun
berjalan (SiLPA), Koreksi-koreksi kesalahan pembukuan tahun sebelumnya, Lain-lain dan
Saldo Anggaran Lebih Akhir dapat dijelaskan sebagai berikut.
5.2.1 Saldo Anggaran Lebih Awal
Saldo Anggaran Lebih (SAL) Awal adalah akumulasi SiLPA tahun anggaran
sebelumnya atau diperoleh dari saldo anggaran lebih akhir periode pelaporan pada tahun
anggaran sebelumnya dan periode tahun berjalan serta penyesuaian lain yang
diperkenankan.
SAL Awal TA 2020 sebesar Rp119.270.609.094,41 dengan rincian sebagai
berikut.
NO URAIAN JUMLAH (Rp)
1 Pelampauan Target Pendapatan 12.347.747.372,10
Pendapatan Pajak Daerah 548.252.711,99
Lain-lain PAD Yang Sah 1.977.252.300,11
Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya 9.822.242.360,00
2 Penghematan Belanja 102.862.691.260,31
SILPA OTSUS 1.496.173.080,00
OTSUS 2019 8.661.395.079,22
DAU BL 46.818.100.485,49
DAU BTL 37.554.589.427,60
DAK NON FISIK 8.332.433.188,00
3 SILPA Pemegang KAS OPD 4.060.170.462,00
Kas Bendahara Penerimaan 211.360.899,00

88
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020
NO URAIAN JUMLAH (Rp)
Kas Bendahara Pengeluaran 690.911.146,00
Kas FKTP 2.851.865.779,00
Kas BOS 306.032.638,00

Jumlah SiLPA sebagai SAL Awal TA 2020 119.270.609.094,41

5.2.2 Penggunaan SAL Sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun Berjalan


Penggunaan saldo anggaran lebih awal sebagai penerimaan pembiayaan tahun
berjalan merupakan saldo anggaran lebih yang telah digunakan sebagai penerimaan
pembiayaan tahun berjalan.
Penggunaan SAL sebagai penerimaan pembiayaan TA 2020 adalah sebesar
Rp119.285.920.537,41 atau naik sebesar 0,01% dari Penggunaan SAL Awal yaitu
sebesar Rp119.270.609.094,41 dengan selisihnya sebesar Rp15.311.443,00. Hal tersebut
dikarenakan adanya koreksi atas kurang catat sisa Kas di rekening Dana BOS per 31
Desember 2019 sebesar Rp 15.311.443,00.

5.2.3 Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SiLPA/SiKPA)


Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SiLPA/SiKPA) adalah selisih
lebih/kurang antara realisasi pendapatan-LRA, belanja, dan transfer serta penerimaan dan
pengeluaran pembiayaan dalam APBD selama satu periode pelaporan.
SiLPA Tahun Angaran 2020 sebesar Rp144.520.727.449,53 dan TA 2019 sebesar
Rp119.270.609.094,41. SiLPA TA 2020 tersebut mengalami kenaikan sebesar
Rp25.250.118.355,12 atau 21,17% dari Tahun Anggaran sebelumnya.

5.2.4 Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya


Koreksi kesalahan pembukuan tahun sebelumnya, terkait dengan kesalahan
pencatatan akun, pendapatan, belanja dan pembiayaan yang terjadi pada tahun anggaran
sebelumnya. Selama TA 2020 dilakukan koreksi kesalahan pembukuan sebesar
Rp15.311.443,00 yang merupakan koreksi kurang catat terhadap saldo akhir atas sisa
kas di rekening Dana BOS Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp15.311.443,00 yang ada
pada SD Negeri Metto sebesar Rp1.684.784,00, SD Negeri Bukit sebesar
Rp12.804.615,00, SMP Negeri Satu atap Terintegrasi sebesar Rp186.803,00, SD Negeri
Mie 2 sebesar Rp11.000,00 dan SD Negeri Persiapan Somi sebesar Rp624.241,00.

5.2.5 Saldo Anggaran Lebih Akhir


Saldo Anggaran Lebih (SAL) Akhir diperoleh dari saldo anggaran lebih awal
periode pelaporan ditambah SiLPA/SiKPA ditambah atau dikurangi koreksi pembukuan
saldo anggaran lebih dan dikurangi penggunaan saldo anggaran lebih 1 (satu) periode
pelaporan.
Saldo Anggaran Lebih Akhir Tahun Anggaran 2020 sebesar
Rp144.520.727.449,53. Saldo ini merupakan sisa dana dari penghematan belanja
kegiatan dengan sumber dana sebagai berikut:

89
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

NO Uraian Jumlah (Rp)

1 OTSUS 2019 225.298.037,00

2 OTSUS 2020 4.854.753.760,22

3 DAU BL 30.785.523.526,36

4 DAU BTL 74.952.939.487,51

5 DBH PROVINSI 1.574.300.460,40

6 DBH PAJAK 1.261.227.823,00

7 DBH BUKAN PAJAK 7.640.605.181,84

8 PAD 3.367.876.964,20

9 SILPA DAU (Pengeluaran Pembiayaan) 5.000.000.000,00

10 DAK NON FISIK 8.600.011.427,00

Bantuan Operasional Penyelenggaraan PAUD 396.300.000,00

Tunjangan Profesi Guru PNSD 1.266.362.800,00

Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) 1.233.073.028,00

Jaminan Persalinan (JAMPERSAL) 282.030.000,00

Bantuan Operasional Keluarga Berancana 251.242.000,00

Tambahan Penghasilan Guru PNSD 1.161.915.002,00

Tambahan Khusus Guru 63.034.600,00

Akreditasi Puskesmas 3.870.509.497,00

Dana Pelayanan Administrasi Kependudukan 2.694.500,00

DAK non Fisik BOP Kesetaraan 72.850.000,00

11 Kas Bendahara Penerimaan 30.000,00

12 Kas Bendahara Pengeluaran 568.434.156,00

13 Kas FKTP 4.835.347.168,00

14 Kas BOS 854.379.458,00

Jumlah (1 s/d 14) 144.520.727.449,53

Nilai SAL Akhir TA 2020 tersebut meningkat sebesar Rp25.250.118.355,12 atau


21,17% dari SAL Akhir TA 2019 sebesar Rp119.270.609.094,41 menjadi
Rp144.520.727.449,53.

90
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

5.3 PENJELASAN POS-POS NERACA

Neraca Pemerintah Kabupaten Boven Digoel TA 2020 merupakan laporan yang


menyajikan posisi keuangan Pemerintah Kabupaten Boven Digoel per 31 Desember 2020.
Posisi keuangan adalah posisi tentang aset, kewajiban, dan ekuitas. Penjelasan atas pos-pos
Neraca TA 2020 sebagai berikut.

5.3.1 ASET
Aset merupakan sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah
sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa
depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun masyarakat, serta dapat
diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk
penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena
alasan sejarah dan budaya.
Nilai Aset Pemerintah Kabupaten Boven Digoel TA 2020 dan TA 2019 adalah sebagai
berikut.
TA 2020 TA 2019 Naik/(Turun)
Uraian
(Rp) (Rp) (Rp) (%)
Aset lancar 208.242.160.788,81 180.146.131.078,09 28.096.029.710,72 15,60
Investasi Jangka
45.582.455.976,00 43.468.395.366,00 2.114.060.610,00 4,86
Panjang
Aset Tetap 3.093.986.597.359,84 3.059.513.958.087,93 34.472.639.271,91 1,13
Dana Cadangan 0,00 0,00 0,00 0,00
Aset Lainnya 468.059.431.679,39 468.404.423.019,39 (344.991.340,00) (0,07)

Jumlah Aset 3.815.870.645.804,04 3.751.532.907.551,41 64.337.738.252,63 1,71

5.3.1.1 Aset Lancar


Aset lancar adalah aset yang berbentuk uang tunai maupun aktiva lainnya yang dapat
ditukarkan dengan uang tunai dalam jangka satu tahun. Nilai Aset Lancar per 31 Desember
2020 dan 2019 masing-masing adalah sebesar Rp208.242.160.788,81 dan
Rp180.146.131.078,09. Rincian Aset Lancar TA 2020 dan TA 2019 sebagai berikut.
TA 2020 TA 2019 Naik/(Turun)
Uraian
(Rp) (Rp) (Rp) (%)
1 Kas Di Kas Daerah 138.262.536.667,53 115.210.438.632,41 23.052.098.035,12 20,01
2 Kas Di Bendahara Penerimaan 30.000,00 211.360.899,00 (211.330.899,00) (99,99)
3 Kas Di Bendahara Pengeluaran 568.434.156,00 690.911.146,00 (122.476.990,00) (17,73)
4 Kas Di Bendahara FKTP 4.835.347.168,00 2.851.865.779,00 1.983.481.389,00 69,55
5 Kas Di Bendahara BOS 854.379.458,00 306.032.638,00 548.346.820,00 179,18
6 Kas Lainnya 74.962.297,00 240.288.848,00 (165.326.551,00) (68,80)
7 Piutang Pajak 1.010.322.842,00 828.982.131,00 181.340.711,00 21,88
8 Penyisihan Piutang Pajak (289.734.474,10) (227.785.892,47) (61.948.581,63) 27,20

91
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

TA 2020 TA 2019 Naik/(Turun)


Uraian
(Rp) (Rp) (Rp) (%)
9 Piutang Retribusi 570.435.170,00 520.540.670,00 49.894.500,00 9,59
10 Penyisihan Piutang Retribusi (293.805,00) (1.093.059,90) 799.254,90 (73,12)
11 Piutang Lain-Lain PAD 5.132.141.735,00 4.585.840.724,80 546.301.010,20 11,91
12 Penyisihan Piutang Lain-Lain PAD (360.504.119,13) (26.373.517,46) (334.130.601,67) 1266,92
13 Piutang Transfer Pemerintah Pusat 0,00 6.981.772.407,00 (6.981.772.407,00) (100,00)
Penyisihan Piutang Transfer
14 0,00 (34.908.862,04) 34.908.862,04 (100,00)
Pemerintah Pusat
15 Belanja Dibayar Dimuka 10.773.631.375,20 19.649.240.057,15 (8.875.608.681,95) (45,17)
16 Persediaan 46.810.472.318,31 28.359.018.477,60 18.451.453.840,71 65,06

Jumlah Aset Lancar 208.242.160.788,81 180.146.131.078,09 28.096.029.710,72 15,60

a. Kas di Kas Daerah


Kas di Kas Daerah merupakan saldo kas Pemerintah Kabupaten Boven Digoel yang
berada di Rekening Kas Umum Daerah pada bank yang ditunjuk oleh berdasarkan
Keputusan Bupati Boven Digoel.
Saldo Kas di Kas Daerah per 31 Desember 2020 adalah sebesar
Rp138.262.536.667,53 dan Rp115.210.438.632,41 dengan rincian mutasi sebagai
berikut.

Uraian TA 2020 (Rp) TA 2019 (Rp)

Saldo Awal 115.210.438.632,41 203.402.617.006,30


Penambahan 1.155.678.081.049,03 1.419.573.867.146,01
Setoran Saldo Awal Kas di
a. 211.330.901,00 210.072.083,00
Bendahara Penerimaan
b. Setoran Bendahara Pengeluaran 690.911.146,00 1.757.319.011,00
c. Penerimaan PFK 72.867.471.615,00 89.528.154.667,90
Pendapatan 2020 yang disetor ke
Kas Daerah (tidak termasuk Dana
d. 1.077.748.002.258,03 1.325.542.467.411,11
Kapitasi JKN, BOS, dan Dana
Desa)
e. Pengembalian Belanja 2.494.020.566,00 2.535.853.973,00
g. S3UP 1.666.344.563,00 0,00
Pengurangan 1.132.625.983.013,91 1.507.766.045.519,90
a. /Pencairan SP2D UP/TU/LS/GU 1.059.770.659.935,91 1.418.237.890.852,00
b. SP2D tidak cair/ dibatalkan (12.148.537,00)
c. Pengeluaran PFK 72.867.471.615,00 89.528.154.667,90

Saldo Akhir 138.262.536.667,53 115.210.438.632,41

Dalam rangka optimalisasi pengelolaan kas daerah dan manajemen kas yang belum
digunakan (idle cash), mulai 25 Juni 2018 Pemerintah Kabupaten Boven Digoel
menempatkan dana dalam deposito berjangka waktu satu bulan yang dapat dicairkan
sewaktu-waktu. Saldo kas yang ditempatkan dalam bentuk deposito pada Bank Papua
Cabang Tanah Merah dan Bank BRI Cabang Pembantu Boven Digoel per 31 Desember

92
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

2020 sebesar Rp40.000.000.000,00. Saldo tersebut termasuk bagian saldo Kas di Kas
Daerah sebesar Rp138.262.536.667,53.
Rincian Kas di Kas Daerah TA 2020 dan TA 2019 terdiri dari:
Uraian NO REK TA 2020 (Rp) Selisih (Rp) TA 2019 (Rp
BKU RC BKU RC
Giro 78.262.536.667,53 78.250.952.836,53 11.583.831,00 75.210.438.632,41
Bank Papua Cabang Tanah
403.01.06.00008-9 76.243.223.712,05 76.231.639.881,05 11.583.831,00 73.540.427.278,93
Merah
Bank BRI Unit Boven Digoel 3809.01.000710.30.1 999.671,00 999.671,00 0,00 999.671,00
Bank BRI Cabang Pembantu
2156.01.000280.30.6 2.018.051.714,48 2.018.051.714,48 0,00 1.668.750.112,48
Boven Digoel
Bank BNI Boven Digoel 8.889.009.901 261.570,00 261.570,00 0,00 261.570,00

Deposito 60.000.000.000,00 60.000.000.000,00 0,00 40.000.000.000,00

Bank BRI Cabang Pembantu


2156.01.000240.40.3 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 0,00 0,00
Boven Digoel (Deposito1)
Bank BRI Cabang Pembantu
2156.01.000241.40.9 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 0,00 0,00
Boven Digoel (Deposito2)
Bank BRI Cabang Pembantu
2156.01.000242.40.5 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 0,00 0,00
Boven Digoel (Deposito3)
Bank BRI Cabang Pembantu
0352.01.000418.30.3 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 0,00 0,00
Boven Digoel (Deposito4)
Bank Papua Cabang Tanah
403.03.01002.58.2 40.000.000.000,00 40.000.000.000,00 40.000.000.000,00
Merah (Deposito)

JUMLAH 138.262.536.667,53 138.250.952.836,53 11.583.831,00 115.210.438.632,41

Saldo kas di kas daerah sebesar di atas merupakan saldo kas Pemerintah Kabupaten
Boven Digoel sesuai hasil rekonsiliasi per 31 Desember 2020 antara pembukuan BUD
dengan masing-masing Rekening Koran dari Bank Papua, Bank BNI, dan Bank BRI per
tanggal 1 Januari 2021.
Terdapat selisih saldo per 31 Desember 2020 antara pembukuan BUD dengan
pembukuan dari Bank Papua Cabang Pembantu Tanah Merah sebesar (Rp11.583.831,00)
dengan rincian sebagai berikut.
Koreksi Bank
Tanggal Uraian BKU (Rp) RC (Rp)
Debet (Rp) Kredit (Rp)
Kesalahan Bank mencatat dua kali
pencairan SP2D NO
17/12/2020 9.909.600,00 9.909.600,00 - -
1007/4.1.19.1/SP2D-IS61/2020 DIST
YANIRUMA
17/12/2020 9.909.600,00 9.909.600,00 -
Potongan IWP Dist. Yaniruma SP2D
17/12/2020 NO 1007/4.1.19.1/SP2D-LS GJ/2020 767.830,00 767.830,00 - -
TGL
17/12/2020 767.830,00 767.830,00 -
Potongan BPJS DIST YANIRUMA
17/12/2020 SP2D NO 1007/4.1.19.1/SP2D-LS 367.567,00 367.567,00 - -
GJ/2020 TGL
17/12/2020 367.567,00 367.567,00 -
Potongan Tunjangan Beras DIS
17/12/2020 YANIRUMA SP2D NO 421720 421.720,00 - -
1007/4.1.19.1/SP2D- LS GJ/2020
17/12/2020 421.720,00 421.720,00 -
Potongan JKK DIST YANIRUMA SP2D
17/12/2020 20.279,00 20.279,00
NO 1007/4.19.1/SP2D-LS GJ - -

93
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Koreksi Bank
Tanggal Uraian BKU (Rp) RC (Rp)
Debet (Rp) Kredit (Rp)
17/12/2020 20.279,00 20.279,00 -
Potongan JKM DIST YANIRUMA SP2D
17/12/2020 60.835,00 60.835,00 - -
NO 1007/4.1.19.1/SP2D-LS GJ/2020
17/12/2020 60.835,00 60.835,00 -
dobel koreksi debet atas pendapatan
Des-20 Retribusi Rumah dinas dengan nomor 36.000,00 36.000,00 - -
SKRD 0089/ROSALINA YAMANOP
Des-20 36.000,00 36.000,00 -

Jumlah 11.583.831,00 0,00

Berdasarkan tabel di atas, dapat dijelaskan bahwa terjadi kesalahan pencatatan


pembukuan dimana bank dua kali mencatat koreksi debet atas pendapatan Retribusi rumah
dinas dengan nomor SKRD 0089/ROSALINA YAMANOP sebesar Rp36.000,00 serta
terjadi pencairan ganda (double) atas SP2D nomor 1007/4.1.19.1/SP2D-LS GJ/2020
sebesar Rp11.547.843,00 dimana SP2D sebelumnya telah dilakukan pencairan oleh
Bagian Cash Management System (CMS) dan dilakukan pencairan kembali oleh Bank
Papua.

b. Kas di Bendahara Penerimaan


Kas di bendahara penerimaan merupakan saldo kas atas penerimaan daerah yang
telah diterima oleh Bendahara Penerimaan tetapi belum disetorkan ke Kas Daerah sampai
dengan tanggal 31 Desember 2020. Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember
2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp30.000,00 dan Rp211.360.899,00 dengan
rincian mutasi sebagai berikut.
Uraian TA 2020 (Rp) TA 2019 (Rp)

Saldo Awal per 01 Januari 2020 211.360.899,00 255.792.960,00

Penambahan Selama TA 2020 30.214.035.650,09 18.718.302.718,00

Pendapatan yang diterima Bendahara


a. 30.214.035.650,09 18.718.302.718,00
Penerimaan
Pengurangan 30.425.366.549,09 18.762.734.779,00
a. Penyetoran pendapatan 2019 1.749.949.716,00
b. Penyetoran pendapatan 2020 28.464.085.934,09 18.552.662.696,00
c. Penyetoran Kas Bendahara Penerimaan 211.330.899,00 210.072.083,00

Saldo Akhir 30.000,00 211.360.899,00

Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan mutasi Kas Bendahara Penerimaan


Tahun Anggaran 2020 sebagai berikut :
 Mutasi tambah terdiri dari Pendapatan TA 2020 yang diterima oleh Bendahara
Penerimaan sampai dengan 31 Desember 2020 sebesar Rp30.214.035.650,09;
 Mutasi kurang terdiri dari penyetoran Pendapatan TA 2020 ke Kas Daerah sebesar
Rp30.214.035.650,09 dan penyetoran atas sisa Kas Bendahara Penerimaan TA 2019
sebesar Rp211.330.899,00. Terjadi selisih sebesar Rp30.000,00 merupakan sisa kas

94
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Bendahara Penerimaan Tahun Anggaran 2020 yang belum disetorkan ke Kas Daerah
sampai dengan 31 Desember 2020.
Rincian Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2020 sebagai berikut.
Penyetoran (Rp)
Saldo Awal
Uraian Penambahan (Rp) Pendapatan TA Pendapatan TA Sisa (Rp)
(Rp)
2020 Sebelumnya
Pajak Hotel 4.140.000,00 86.763.100,00 86.763.100,00 -

Pajak Restoran 163.783.696,00 1.997.069.768,00 1.996.424.313,00 645.455,00 -

Pajak Hiburan - 13.500.000,00 13.500.000,00 -

Pajak Reklame 27.802.850,00 159.829.331,00 157.030.331,00 2.799.000,00 30.000,00

Pajak Penerangan Jalan - 1.686.169.980,00 1.686.169.980,00 -


Pajak Pengambilan Bahan
716.625,00 301.056.971,00 301.056.971,00 -
Galian Golongan C
Pajak Bumi dan Bangunan
- 601.429.222,00 597.493.371,00 3.935.851,00 -
(PBB)
Pajak Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan 1.380.000,00 126.458.050,00 126.458.050,00 -
(BPHTB)
Retribusi Jasa Umum - 845.467.550,00 836.601.050,00 8.866.500,00 -
Retribusi Jasa Usaha - 271.587.500,00 271.587.500,00 -
Retribusi Perizinan Tertentu - 419.990.601,00 419.990.601,00 -
Bagian Laba atas
Penyertaan Modal pada
- 1.787.649.221,00 1.787.649.221,00 -
Perusahaan Milik
Daerah/BUMD - LRA
Penerimaan Jasa Giro - 3.529.629.335,00 3.529.629.335,00 -

Pendapatan Bunga 3.048.456.521,00 3.048.456.521,00 -


Tuntutan Ganti Kerugian
5.079.721.384,09 5.079.721.384,09 -
Daerah
Pendapatan dari
222.611.410,00 222.611.410,00 -
Pengembalian
Hasil dari Pemanfaatan
- 594.170.000,00 594.170.000,00 - -
Kekayaan Daerah
Lain-lain PAD yang Sah
103.166.557,00 103.166.557,00 -
Lainnya
Pendapatan Dana Kapitasi
3.396.930.750,00 3.396.930.750,00 -
JKN
Dana JKN Non Kapitasi 13.537.726,00 5.942.378.399,00 4.208.675.489,00 1.733.702.910,00 -

Jumlah 211.360.897,00 30.214.035.650,09 28.464.085.934,09 1.749.949.716,00 30.000,00

Rincian atas setoran saldo kas bendahara penerimaan Tahun Anggaran 2019 adalah
sebagai berikut
Tanggal
Nilai (Rp) Keterangan
Bukti
10/3/2020 55.000.000,00 Setoran Kas bendahara penerimaan BPKAD tahun anggaran 2018
Setoran Klaim JKN Non Kapitasi RSUD yang diterima per 31
13/01/2020 13.537.726,00
Desember 2019
setoran kerugian uang (Tuntutan ganti rugi atas temuan
14/08/2020 63.817.495,00
BPKRI)/Sdr. AEK, kasben TA 2019
setoran kasben tahun 2019 bendahara penerimaan BKAD a.n.
18/08/2020 78.975.676,00
Sdr. AEK
Jumlah 211.330.897,00

95
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

c. Kas di Bendahara Pengeluaran


Kas yang berada di Bendahara Pengeluaran merupakan sisa Uang Persediaan yang
belum disetor ke Rekening Kas Umum Daerah per 31 Desember 2020, yang dikuasai oleh
Bendahara Pengeluaran pada masing-masing OPD.
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran TA 2020 dan TA 2019 masing-masing sebesar
Rp568.434.156,00 dan Rp690.911.146,00. Dengan demikian terjadi penurunan sebesar
(Rp122.476.990,00) atau -17,73%. Jumlah Kas di Bendahara Pengeluaran atas
pengelolaan Uang Persediaan (UP) per 31 Desember 2020 sebesar Rp568.434.156,00
dengan rincian mutasi sebagai berikut.
No Uraian TA 2019 (Rp) TA 2019 (Rp)

1 Saldo Awal 690.911.146,00 526.890,00


2 Penambahan 1.059.770.659.935,00 1.418.237.890.852,00
a Penerbitan SP2D UP/GU/LS/TU 1.059.770.659.935,00 1.418.237.890.852,00
c Koreksi Kas 0,00 0,00
3 Pengurangan 1.059.893.136.925,00 1.417.547.506.596,00
Pertanggungjawaban Tahun
a 1.055.029.712.111,00 1.415.790.187.585,00
2020 (LS, GU, NIHIL)
b S3TU 0,00 0,00
c S3UP 1.666.344.563,00 1.756.792.121,00
d Setoran Sisa UP TA Sebelumnya 690.911.146,00 526.890,00
e Pengembalian atas belanja 2.494.020.566,00 0,00
f SP2D tidak cair/ dibatalkan 12.148.539,00 0,00

4 Saldo Akhir 568.434.156,00 690.911.146,00

Saldo Kas Bendahara Pengeluaran atas pengelolaan UP Tahun Anggaran 2020


sebesar Rp568.434.156,00 terdiri atas 9 (Sembilan) OPD dengan rincian sebagai berikut.
Tanggal Setor ke
No Nama OPD Nilai (Rp)
Kas Daerah
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
1 14.500.000,00 29 Januari 2021
Lingkungan Hidup dan Pertanahan
2 Dinas Sosial 194.397,00 24 Februari 2021
3 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah 18.129.400,00 22 Februari 2021
4 Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga 165.600.000,00 22 Februari 2021
5 Distrik KI 4.300.000,00 15 Januari 2021
6 Distrik Mindiptana 64.710.000,00 23 Februari 2021
7 Distrik Kombay 150.000.000,00 8 Januari 2021
8 Distrik Waropko 9.532.000,00 11 Januari 2021
Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan
9 141.468.359,00 5 Januari 2021
Sumber Daya Manusia
Jumlah 568.434.156,00

Seluruh saldo kas di bendahara pengeluaran per 31 Desember 2020 tersebut


telah disetor ke Kas Daerah antara tanggal 5 Januari s.d. 24 Februari 2021.

96
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

d. Kas di Bendahara FKTP


Kas di Bendahara FKTP merupakan saldo kas atas penerimaan dana kapitasi daerah
yang telah diterima oleh Puskesmas sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
dan sampai dengan tanggal 31 Desember 2020 belum digunakan oleh Puskesmas.
Saldo Kas FKTP Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp4.835.347.168,00. Saldo
tersebut terdiri dari Saldo Kas di Bendahara Penerimaan FKTP-JKN sebesar
Rp3.389.084.612,00 dan Saldo Kas di Bendahara Penerimaan FKTP-BOK sebesar
Rp1.446.262.556,00. Penjelasan Kas di Bendahara Penerimaan JKN dan Bendahara
Penerimaan BOK diuraikan sebagai berikut.
1) Kas di Bendahara FKTP - JKN
Penerimaan dana kapitasi JKN dilakukan melalui rekening masing-masing
FKTP/Puskesmas yang berada di Bank Papua Cabang Tanah Merah. Selama TA
2020, penerimaan pada rekening dana kapitasi JKN sebesar Rp3.452.976.526,00
terdiri dari penerimaan dana kapitasi JKN dari BPJS sebesar Rp3.396.045.250,00
dan penerimaan jasa giro/bunga rekening selama TA 2020 setelah dikurangi pajak
dan administrasi sebesar Rp56.931.276,00
Rincian penerimaan dana kapitasi JKN TA 2020 masing-masing FKTP
diuraikan sebagai berikut.
Penerimaan JKN Bunga Administrasi Pajak Total Penerimaan
NO FKTP Nama Bank No rek
(Rp) (Rp) Bank (Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 5 + 6 - 7 -8
1 Getentiri Bank Papua 4030202006272 1.009.697.400,00 25.303.496,00 132.000,00 5.060.695,00 1.029.808.201,00
2 Subur Bank Papua 4030202000930 50.951.500,00 520.644,00 110.000,00 104.126,00 51.258.018,00
3 Ujung Kia Bank Papua 4030202202020 90.516.900,00 918.067,00 132.000,00 183.609,00 91.119.358,00
4 Mindiptana Bank Papua 4030202001232 158.672.400,00 5.753.657,00 132.000,00 1.150.727,00 163.143.330,00
5 Inyandit Bank Papua 4030202010216 33.239.400,00 285.474,00 99.000,00 57.091,00 33.368.783,00
6 Kombut Bank Papua 4030202002993 26.528.400,00 404.242,00 132.000,00 80.594,00 26.720.048,00
7 Sesnukt Bank Papua 4030202001066 64.499.400,00 1.318.566,00 132.000,00 263.707,00 65.422.259,00
8 Mandobo Bank Papua 4030202001501 1.212.744.650,00 28.221.033,00 132.000,00 5.644.203,00 1.235.189.480,00
9 Fofi Bank Papua 4030202001733 147.412.000,00 2.317.922,00 99.000,00 420.982,00 149.209.940,00
10 Arimop Bank Papua 4030202001943 60.584.500,00 656.794,00 121.000,00 123.235,00 60.997.059,00
11 Kouh Bank Papua 4030202001851 53.141.400,00 1.038.018,00 132.000,00 207.599,00 53.839.819,00
12 Manggelum Bank Papua 4030202001254 51.020.400,00 509.535,00 99.000,00 101.904,00 51.329.031,00
13 Firiwage Bank Papua 4030202001136 69.564.900,00 1.243.801,00 99.000,00 248.757,00 70.460.944,00
14 Bomakia Bank Papua 4030202001700 102.272.500,00 1.984.968,00 99.000,00 396.989,00 103.761.479,00
15 Yaniruma Bank Papua 4030202001055 40.715.400,00 590.700,00 132.000,00 118.135,00 41.055.965,00
16 Kawagit Bank Papua 4030202001416 43.574.400,00 440.729,00 88.000,00 88.142,00 43.838.987,00
17 Kombay Bank Papua 4030202270987 46.208.400,00 617.385,00 121.000,00 123.474,00 46.581.311,00
18 Waropko Bank Papua 4030202001372 74.990.500,00 1.031.375,00 99.000,00 206.273,00 75.716.602,00
19 Ambatkwi Bank Papua 4030202001486 35.216.400,00 462.061,00 132.000,00 92.409,00 35.454.052,00
20 Ninati Bank Papua 4030202001394 24.494.400,00 424.319,00 132.000,00 84.859,00 24.701.860,00
Jumlah 3.396.045.250,00 74.042.786,00 2.354.000,00 14.757.510,00 3.452.976.526,00

97
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Bendahara FKTP melalui Dinas Kesehatan menyampaikan laporan


pertanggungjawabkan penggunaan dana kapitasi JKN kepada PPKD. Realisasi
penggunaan dana kapitasi JKN oleh masing-masing FKTP Tahun 2020 sebesar
Rp2.910.932.190,00 yang terdiri atas belanja untuk Jasa Pelayanan sebesar
Rp2.079.859.326,00, belanja operasional puskesmas sebesar Rp529.982.871,00 dan
belanja untuk pembelian alkes sebesar Rp301.089.993,00. Rincian penggunaan dana
kapitasi JKN per masing-masing FKTP adalah sebagai berikut.
Saldo Akhir
Nama Belanja (Rp)
No Kas
Puskesmas
Jasa Pelayanan DOP Alkes (Rp)
1 2 3 4 5 6=3+4+5
1 Getentiri 611.691.180,00 84.634.577,00 71.353.580,00 767.679.337,00
2 Subur 33.513.440,00 9.483.600,00 - 42.997.040,00
3 Ujung Kia 44.347.560,00 13.685.110,00 - 58.032.670,00
4 Mindiptana 27.022.500,00 10.291.127,00 9.006.770,00 46.320.397,00
5 Inyandit 22.838.880,00 5.979.391,00 - 28.818.271,00
6 Kombut 22.885.980,00 7.795.328,00 28.433.622,00 59.114.930,00
7 Sesnukt 37.252.380,00 12.392.100,00 - 49.644.480,00
8 Mandobo 792.032.310,00 260.748.930,00 142.992.690,00 1.195.773.930,00
9 Fofi 97.281.480,00 20.326.500,00 12.100.000,00 129.707.980,00
10 Arimop 37.977.420,00 12.641.778,00 - 50.619.198,00
11 Kouh 8.216.100,00 2.232.000,00 2.639.000,00 13.087.100,00
12 Manggelum 39.339.880,00 10.930.424,00 7.221.539,00 57.491.843,00
13 Firiwage 74.305.620,00 11.830.800,00 4.320.000,00 90.456.420,00
14 Bomakia 62.086.740,00 23.273.407,00 5.145.000,00 90.505.147,00
15 Yaniruma 29.151.480,00 3.575.082,00 - 32.726.562,00
16 Kawagit 31.007.280,00 10.212.754,00 - 41.220.034,00
17 Kombay 28.725.480,00 9.427.452,00 2.950.000,00 41.102.932,00
18 Waropko 40.989.960,00 7.418.334,00 7.570.000,00 55.978.294,00
19 Ambatkwi 22.073.376,00 7.378.923,00 7.357.792,00 36.810.091,00
20 Ninati 17.120.280,00 5.725.254,00 - 22.845.534,00
Jumlah 2.079.859.326,00 529.982.871,00 301.089.993,00 2.910.932.190,00

Penggunaan dana JKN FKTP diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun
2020 Tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan
Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah yang
mengatur mengenai persentase penggunaan dana JKN. Pengaturan tersebut
menyebutkan sebagai berikut.
1. Dana kapitasi JKN di FKTP dimanfaatkan seluruhnya untuk jasa pelayanan
kesehatan dan dukungan biaya operasional pelayanan kesehatan;
2. Jasa pelayanan kesehatan meliputi jasa pelayanan kesehatan perorangan yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan;
3. Dukungan biaya operasional pelayanan kesehatan meliputi biaya obat, alat
kesehatan, bahan medis habis pakai, dan dukungan biaya operasional
pelayanan kesehatan lainnya; dan

98
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

4. Jasa pelayanan kesehatan di FKTP ditetapkan sekurang-kurangnya 60% (enam


puluh persen) dari total penerimaan dana kapitasi JKN, dan sisanya
dimanfaatkan untuk dukungan biaya operasional pelayanan kesehatan.
Berdasarkan penerimaan dan penggunaan dana kapitasi JKN tersebut, saldo
kas di bendahara FKTP per 31 Desember 2020 sebesar Rp 3.369.679.325,00 dengan
rincian per FKTP sebagai berikut.
Saldo Awal Pendapatan Belanja Saldo Akhir Kas
NO FKTP Nama Bank
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 = 4+5 -6-7-8
1 Getentiri Bank Papua 703.248.283,00 1.029.808.201,00 767.679.337,00 965.377.147,00
2 Subur Bank Papua 52.081.497,00 51.258.018,00 42.997.040,00 60.342.475,00
3 Ujung Kia Bank Papua 57.961.742,00 91.119.358,00 58.032.670,00 91.048.430,00
4 Mindiptana Bank Papua 318.229.582,00 163.143.330,00 46.320.397,00 435.052.515,00
5 Inyandit Bank Papua 31.726.497,00 33.368.783,00 28.818.271,00 36.277.009,00
6 Kombut Bank Papua 34.603.222,00 26.720.048,00 59.114.930,00 2.208.340,00
7 Sesnukt Bank Papua 78.850.777,00 65.422.259,00 49.644.480,00 94.628.556,00
8 Mandobo Bank Papua 765.378.719,00 1.235.189.480,00 1.195.773.930,00 804.794.269,00
9 Fofi Bank Papua 129.488.515,00 149.209.940,00 129.707.980,00 148.990.475,00
10 Arimop Bank Papua 57.283.464,00 60.997.059,00 50.619.198,00 67.661.325,00
11 Kouh Bank Papua 70.773.413,00 53.839.819,00 13.087.100,00 111.526.132,00
12 Manggelum Bank Papua 59.944.339,00 51.329.031,00 57.491.843,00 53.781.527,00
13 Firiwage Bank Papua 87.571.696,00 70.460.944,00 90.456.420,00 67.576.220,00
14 Bomakia Bank Papua 117.800.155,00 103.761.479,00 90.505.147,00 131.056.487,00
15 Yaniruma Bank Papua 44.821.309,00 41.055.965,00 32.726.562,00 53.150.712,00
16 Kawagit Bank Papua 47.186.622,00 43.838.987,00 41.220.034,00 49.805.575,00
17 Kombay Bank Papua 50.967.831,00 46.581.311,00 41.102.932,00 56.446.210,00
18 Waropko Bank Papua 79.127.653,00 75.716.602,00 55.978.294,00 98.865.961,00
19 Ambatkwi Bank Papua 28.345.764,00 35.454.052,00 36.810.091,00 26.989.725,00
20 Ninati Bank Papua 31.649.196,00 24.701.860,00 22.845.534,00 33.505.522,00
Jumlah 2.847.040.276,00 3.452.976.526,00 2.910.932.190,00 3.389.084.612,00

2) Kas di Bendahara BOK


Kas dibendahara FKTP-BOK merupakan saldo kas Dana Bantuan Operasional
Kesehatan (BOK) untuk puskesmas yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus yang
telah diterima oleh Puskesmas dan sampai dengan tanggal 31 Desember 2020 belum
digunakan oleh Puskesmas dan masih ada dalam rekening 20 Puskesmas dan satu
Rumah Sakit Bergerak di Mindiptana.
Saldo Kas BOK per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar
Rp1.446.262.556,00 dan Rp4.825.504,00 dengan rincian per FKTP/Puskesmas
sebagai berikut.

99
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020
Nomor Saldo 2020 (Rp) Saldo 2019
NO Nama Puskesmas
Rekening Saldo Bank Saldo Tunai Saldo Akhir (Rp)
1 Puskesmas Getentiri 403.02.02002610 916.726,00 - 916.726,00 118.413,00

2 Puskesmas Subur 403.02.02000931 1.391.238,00 - 1.391.238,00 248.901,00

3 Puskesmas Ujung Kia 403.02.02001162 1.184.186,00 - 1.184.186,00 185.348,00


Puskesmas
4 403.02.02001335 1.227.796,00 2.577.300,00 3.805.096,00 204.477,00
Mindiptana
5 Puskesmas Inyandit 403.02.02250116 220.838.192,00 219.685.400,00 440.523.592,00 210.733,00

6 Puskesmas Kombut 403.02.02001276 262.121,00 - 262.121,00 201.543,00

7 Puskesmas Sesnukt 403.02.02001280 2.419.722,00 - 2.419.722,00 259.652,00

8 Puskesmas Mandobo 403.02.02001162 2.426.589,00 150.599.100,00 153.025.689,00 278.330,00

9 Puskesmas Fofi 403.02.02001722 893.309,00 - 893.309,00 116.255,00

10 Puskesmas Arimop 403.02.02001523 1.198.857,00 5.279.000,00 6.477.857,00 252.215,00

11 Puskesmas Kouh 403.02.02001873 185.829.144,00 184.638.500,00 370.467.644,00 226.296,00


Puskesmas -
12 403.02.02001512 303.102,00 303.102,00 316.229,00
Manggelum
13 Puskesmas Firiwage 403.02.02001114 823.402,00 - 823.402,00 300.555,00

14 Puskesmas Bomakia 403.02.02001711 2.457.953,00 3.850.060,00 6.308.013,00 177.844,00

15 Puskesmas Yaniruma 403.02.02270116 7.218.104,00 - 13.504.904,00 216.033,00

16 Puskesmas Kawagit 403.02.02001420 3.382.194,00 - 3.382.194,00 131.890,00

17 Puskesmas Kombay 403.02.02001453 1.376.698,00 - 1.376.698,00 229.045,00

18 Puskesmas Waropko 403.02.02001383 882.280,00 1.000.400,00 1.882.680,00 249.761,00

19 Puskesmas Ambatkwi 403.02.02002466 217.259.867,00 225.141.160,00 442.401.027,00 161.522,00

20 Puskesmas Ninati 403.02.02001302 424.881,00 - 424.881,00 226.182,00

21 Rumah Sakit Bergerak 403.02.02010424 775.275,00 - 775.275,00 514.280,00

Jumlah 653.491.636,00 792.770.920,00 1.446.262.556,00 4.825.504,00

Adapun saldo tunai 2020 telah disetor pada rekening kasda di tahun 2021 dengan rincian pada
tabel berikut.
No Nama Puskesmas Saldo Tunai 2020 Tanggal Setor
(a) (b) (c) (d)
1 Tanah Merah 2.351.340,00 08 Januari 2021
Tanah Merah 129.139.100,00 24 Maret 2021
Tanah Merah 19.108.660,00 20 April 2021
2 Arimop 5.279.000,00 29 Januari 2021
3 Iniyandit 219.685.400,00 22 Januari 2021
4 Mindiptana 2.577.300,00 09 Februari 2021
5 Waropko 1.000.400,00 26 Februari 2021
6 Ambatkuy 225.141.160,00 12 Januari 2021
7 Kouh 184.638.500,00 30 Maret 2021
8 Bomakia 3.850.060,00 19 Februari 2021
Jumlah 792.770.920,00

100
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

e. Kas di Bendahara BOS


Sesuai dengan IPSAP 02 tentang Pengakuan pendapatan yang diterima
RKUN/RKUD menyatakan bahwa Pendapatan yang diterima langsung oleh entitas
pemerintah atau entitas lainnya yang tidak disetor ke Kas Umum Negara/Daerah tetapi
digunakan langsung oleh entitas yang menerima, dapat diakui sebagai Pendapatan-LRA
pada Pemerintah Pusat/ Daerah.
Kas di Bendahara BOS merupakan saldo kas atas penerimaan dana BOS yang telah
diterima oleh Sekolah tingkat SD dan SMP negeri yang dikelola langsung, serta
pertanggungjawabannya wajib dilaporkan kepada BUD untuk diakui pencatatan
penerimaan dan belanjanya. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2020, Sekolah tingkat
SD maupun SMP pada Kabupaten Boven Digoel belum sepenuhnya menyampaikan
Laporan Pertanggungjawaban penggunaan dana BOS TA 2020.
Saldo kas di Bendahara BOS tahun anggaran 2020 adalah sebesar
Rp854.379.458,00 berasal dari saldo bank 52 SD Negeri dan 12 SMP Negeri. Pada tahun
anggaran 2019 diketahui bahwa Dana BOS yang tercatat adalah sebanyak 50 SD Negeri
dan 12 SMP negeri sehingga terjadi koreksi atas kesalahan pembukuan tahun sebelumnya
sebesar Rp822.044,00. Maka saldo awal kas Bendahara BOS tahun 2020 adalah sebesar
Rp321.344.081,00.
Penerimaan dana BOS pada Sekolah Negeri di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Boven Digoel TA 2020 adalah sebesar Rp8.644.290.000,00 terdiri dari penerimaan BOS
pada 52 SD Negeri dan penerimaan BOS pada 12 SMP. Adapun rincian penerimaan Dana
BOS Tahun 2020 adalah sebagai berikut.
Satuan Penerimaan BOS (Rp) Pendapatan LRA
Pendidikan Reguler Tahap 1 Reguler Tahap 2 Reguler Tahap 3 Total Reguler Afirmasi Kinerja (Rp)
1 2 3 4 5=2+3+4 6 7 8=5+6+7

SD 2.113.200.000,00 912.600.000,00 4.623.660.000,00 480.000.000,00 60.000.000,00 5.163.660.000,00


1.597.860.000,00
SMP 883.080.000,00 1.177.440.000,00 785.070.000,00 2.845.590.000,00 395.040.000,00 240.000.000,00 3.480.630.000,00

Jumlah 2.480.940.000,00 3.290.640.000,00 1.697.670.000,00 7.469.250.000,00 875.040.000,00 300.000.000,00 8.644.290.000,00

Total Belanja Dana BOS pada Tahun 2020 sebesar Rp8.124.795.879,63 terdiri atas
belanja Bos SD sebesar Rp4.733.932.425,63 dan belanja Bos SMP sebesar
Rp3.390.863.454,00. Adapun rincian per jenis belanja masing-masing tingkat satuan
Pendidikan dapat digambarkan sebagai berikut.
Jenis Belanja (Rp) Jumlah Belanja
Satuan Pendidikan
Pegawai Barang/Jasa Modal (Rp)

1. SD 516.598.000,00 3.848.072.425,63 369.262.000,00 4.733.932.425,63

2. SMP 285.200.000,00 2.817.038.754,00 288.624.700,00 3.390.863.454,00

Jumlah 801.798.000,00 6.665.111.179,63 657.886.700,00 8.124.795.879,63

Pengelolaan Dana BOS pada tahun 2020 dilaksanakan dengan mengacu pada
Petunjuk Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020 berupa
pembentukan Tim BOS Kabupaten Boven Digoel dengan ketua Sekretaris Dinas
Pendidikan Kabupaten Boven Digoel berdasarkan Surat Keputusan Bupati Boven Digoel.

101
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Tata cara pencairan Dana BOS mengatur mengenai pencairan setiap sekolah terlebih
dahulu mengusulkan kepada Tim BOS kabupaten untuk mendapatkan Rekomendasi
Pembayaran Dana BOS sebagai dasar bank untuk melakukan pencairan dana BOS.
Berdasarkan penerimaan dan penggunaan dana BOS tahun 2020 tersebut, saldo kas
di bendahara BOS per 31 Desember 2020 sebesar Rp854.379.458,00 dengan rincian per-
tingkatan satuan pendidikan sebagai berikut.
Satuan Saldo Awal Koreksi Pendapatan Belanja Pendapatan Saldo Akhir
No
Pendidikan (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) Bunga (Rp) (Rp)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h)=c+d+e-f+g
1 SD 135.909.773,00 635.241,00 5.163.660.000,00 4.733.932.425,63 8.425.084,63 574.697.673,00

2 SMP 184.612.264,00 186.803,00 3.480.630.000,00 3.390.863.454,00 5.116.172,00 279.681.785,00

Jumlah 320.522.037,00 822.044,00 8.644.290.000,00 8.124.795.879,63 13.541.256,63 854.379.458,00

Adapun rincian penerimaan dan penggunaan Dana BOS Tahun 2020 dapat dilihat
pada Lampiran 2.
f. Kas Lainnya
Kas Lainnya merupakan saldo kas yang masih dikuasai oleh Bendahara
Pengeluaran atas pemungutan Pajak PFK dari pembayaran belanja dengan menggunakan
uang dari UP, yang sampai dengan 31 Desember 2020 belum disetorkan pada Kas Negara.
Saldo Kas Lainnya per 31 Desember 2020 sebesar Rp74.962.297,00. Rincian
Mutasi Saldo Kas Lainnya sebagai berikut.
No Uraian TA 2020 (Rp)
1 Saldo Awal 240.288.848,00
2 Penambahan 1.908.959.474,78
a. Pemungutan Pajak TA 2020 Oleh Bendahara Pengeluaran 1.908.959.474,78
3 Pengurangan 2.074.286.025,78
a Penyetoran Pajak TA 2020 Oleh Bendahara Pengeluaran 1.833.997.177,78
b Penyetoran Pajak TA 2019 oleh Bendahara Pengeluaran 240.288.848,00
4 Saldo Akhir 74.962.297,00

Dari Mutasi di atas dapat diketahui bahwa Kepatuhan Bendahara Pengeluaran OPD
terhadap penyetoran Pajak PFK dengan tepat masih kurang. Namun Pemerintah Daerah
Kabupaten Boven Digoel telah berupaya agar Kewajiban Bendahara Pengeluaran tersebut
kepada Kas Negara agar dengan segera diselesaikan. Hal ini terbukti sampai dengan
Laporan Keuangan ini telah selesai disusun, Saldo Kas Lainnya atas Kewajiban
Bendahara Pengeluaran ini telah disetorkan pada Kas Negara.
Rincian PFK sebagai Saldo Kas Lainnya per 31 Desember 2019 sebagai berikut.
Nilai Penyetoran
No Nama OPD Jumlah PFK (Rp) Tanggal Setor Rincian Setor
(Rp)
1 Rumah Sakit Umum Daerah 454.771,00 27 Januari 2021 454.771,00 454.771,00
2 Badan Kesatuan Bangsa 26.354.903,00 7 Januari 2021 23.418.813,00 26.354.903,00
dan Politik 14 Januari 2021 2.909.090,00
22 Februari 2021 27.000,00
3 Dinas Tenaga Kerja dan 313.636,00 19 Januari 2021 313.636,00 313.636,00
Transmigrasi
4 Dinas Pariwisata Pemuda 5.047.728,00 18 Februari 2021 940.909,00 5.047.728,00
dan Olah Raga 22 Februari 2021 4.106.819,00
5 Bag. Tata Pemerintahan 9.774.547,00 25 Januari 2021 4.174.546,00 9.774.547,00
10 Februari 2021 1.963.637,00

102
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020
Nilai Penyetoran
No Nama OPD Jumlah PFK (Rp) Tanggal Setor Rincian Setor
(Rp)
8-Apr-21 3.636.364,00
6 Bag. Pengadaan Barang 40.909,00 14 Januari 2021 40.909,00 40.909,00
dan Jasa
7 Distrik KI 522.726,00 04 Januari 2021 522.726,00 522.726,00
8 Distrik Kombut 8.977.978,00 2 Februari 2021 8.977.978,00 8.977.978,00
9 Distrik Sesnuk 5.481.825,00 19 Februari 2021 5.481.825,00 5.481.825,00
10 Badan Kepegawaian 17.993.274,00 13 Januari 2021 763.637,00 17.993.274,00
Daerah dan PSDM 14 Januari 2021 265.909,00
15 Januari 2021 1.772.727,00
19 Januari 2021 1.125.000,00
20 Januari 2021 90.000,00
26 Januari 2021 13.976.001,00
Jumlah 74.962.297,00 74.962.297,00 74.962.297,00

g. Piutang
Saldo piutang per 31 Desember 2020 dan 2019 sebesar Rp6.712.899.747,00 dan
Rp12.917.135.932,80 yang terdiri dari Piutang pajak daerah, piutang retribusi daerah,
piutang Lain-lain PAD yang sah, dan piutang transfer pemerintah daerah lainnya. Rincian
Piutang disajikan sebagai berikut.

No. Uraian 2020 (Rp) 2019 (Rp)


1 Piutang Pajak 1.010.322.842,00 828.982.131,00
2 Piutang Retribusi 570.435.170,00 520.540.670,00
3 Piutang Lain-lain PAD 5.132.141.735,00 4.585.840.724,80
4 Piutang Transfer Pemerintah Pusat 0,00 6.981.772.407,00
6 Jumlah Piutang (1.s. 4) 6.712.899.747,00 12.917.135.932,80

Rincian piutang dijelaskan sebagai berikut.


1) Piutang Pajak Daerah
Saldo Piutang Pajak daerah per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar
Rp1.010.322.842,00 dan Rp828.982.131,00. Jumlah tersebut merupakan piutang pajak
yang telah ditetapkan dalam Surat Ketetapan Pajak Daerah yang belum dibayarkan
oleh Wajib Pajak sampai dengan tahun anggaran berakhir dengan sebagai berikut.

Penambahan
Saldo 2019 Mutasi (+)/(-) di Tahun 2020 Saldo 2020
No. Uraian 2020
(Rp) (Rp) Pembayaran (Rp) Koreksi (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 = 3+4-5+6
1 Piutang Pajak Hotel 5.835.000,00 86.763.100,00 86.763.100,00 0,00 5.835.000,00
2 Piutang Pajak Restoran 30.009.798,00 1.996.425.513,00 1.997.069.768,00 0,00 29.365.543,00
3 Piutang Pajak Hiburan 2.000.000,00 13.500.000,00 13.500.000,00 0,00 2.000.000,00
4 Piutang Pajak Reklame 262.081.023,00 161.017.832,00 159.829.331,00 0,00 263.269.524,00
Piutang Pajak Mineral Bukan
5 62.897.270,00 310.933.587,00 301.056.971,00 0,00 72.773.886,00
Logam dan Batuan
Piutang Pajak Bumi dan
6 Bangunan Pedesaan dan 462.659.040,00 772.349.071,00 601.429.222,00 0,00 633.578.889,00
Perkotaan
Piutang Bea Perolehan Hak Atas
7 3.500.000,00 126.458.050,00 126.458.050,00 0,00 3.500.000,00
Tanah dan Bangunan
Jumlah 828.982.131,00 3.467.447.153,00 3.286.106.442,00 0,00 1.010.322.842,00

103
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Rincian uraian Piutang Pajak sebesar Rp1.010.322.842,00 sebagai berikut.


a) Piutang Pajak Hotel
Saldo Piutang Pajak Hotel sampai dengan per 31 Desember 2020 adalah sebesar
Rp5.835.000,00 dengan rincian sebagai berikut.
Ketetapan Realisasi (Rp) Tunggakan (Rp)
Tahun
Jumlah Nilai (Rp) Tahun Lalu Tahun Berjalan Jumlah Sisa Koreksi Jumlah
2016 26.745.002,00 20.910.002,00 - 20.910.002,00 5.835.000,00 - 5.835.000,00
2017 11 5.681.819,00 5.681.819,00 - 5.681.819,00 - - -
2018 10 57.704.590,00 57.704.590,00 - 57.704.590,00 - - -
2019 38 171.061.566,00 171.061.566,00 - 171.061.566,00 - -
2020 27 86.763.100,00 86.763.100,00 86.763.100,00 - -
JUMLAH 347.956.077,00 255.357.977,00 86.763.100,00 342.121.077,00 5.835.000,00 - 5.835.000,00

Pada Tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Boven Digoel menerbitkan 27


Surat Ketetapan Pajak (SKP) Hotel senilai Rp86.763.100,00 dan terealisasi
sebesar Rp86.763.100,00. Sehingga, SKP Tahun 2020 yang belum terbayarkan
sebesar Rp0,00. Saldo piutang pajak hotel Tahun 2020 sebesar Rp5.835.000,00
merupakan saldo atas Piutang Tahun 2016.

b) Piutang Pajak Restoran


Saldo Piutang Pajak Restoran per 31 Desember 2020 adalah sebesar
Rp29.365.543,00 dengan rincian sebagai berikut.
Ketetapan Realisasi (Rp) Tunggakan (Rp)
Tahun
Jumlah Nilai (Rp) Tahun Lalu Tahun Berjalan Jumlah Sisa Koreksi Jumlah
2013 8.040.000,00 - - - 8.040.000,00 - 8.040.000,00
2014 7.570.000,00 100.000,00 - 100.000,00 7.470.000,00 - 7.470.000,00
2015 8.150.000,00 - - - 8.150.000,00 - 8.150.000,00
2016 62.880.000,00 62.880.000,00 - 62.880.000,00 - - -
2017 684 1.681.045.979,00 1.684.573.037,00 - 1.684.573.037,00 (3.527.058,00) 6.527.100,00 3.000.042,00
2018 1372 2.719.170.158,00 2.718.820.158,00 - 2.718.820.158,00 350.000,00 - 350.000,00
2019 1163 2.906.290.778,00 2.903.291.022,00 645.455,00 2.903.936.477,00 2.354.301,00 - 2.354.301,00
2020 381 1.996.425.513,00 1.996.424.313,00 1.996.424.313,00 1.200,00 - 1.200,00
Jumlah 9.389.572.428,00 7.369.664.217,00 1.997.069.768,00 9.366.733.985,00 22.838.443,00 6.527.100,00 29.365.543,00

Piutang Pajak Restoran atas Tahun Pajak 2020 bertambah karena adanya
penerbitan 381 SKP dengan nilai pokok pajak sebesar Rp1.996.425.513,00 dan
terealisasi sebesar Rp1.997.069.768,00 yang terdiri atas pelunasan pendapatan
tahun 2019 sebesar Rp645.455 dan pembayaran atas pendapatan pajak restoran
tahun anggaran 2020 sebesar Rp1.996.424.313,00. Sehingga, saldo Piutang Pajak
Restoran Tahun 2020 adalah sebesar Rp29.365.543,00.

c) Piutang Pajak Hiburan


Saldo Piutang Pajak Hiburan sampai dengan 31 Desember 2020 adalah
sebesar Rp2.000.000,00 dengan rincian sebagai berikut.

104
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Ketetapan Realisasi (Rp) Tunggakan (Rp)


Tahun Tahun
Jumlah Nilai Tahun Lalu Jumlah Sisa Jumlah
Berjalan Koreksi
2016 5.150.000,00 3.550.000,00 - 3.550.000,00 1.600.000,00 - 1.600.000,00
2017 4 800.000,00 400.000,00 - 400.000,00 400.000,00 - 400.000,00
2018 - - - - - - -
2019 11 14.807.500,00 14.807.500,00 - 14.807.500,00 - - -
2020 3 13.500.000,00 13.500.000,00 13.500.000,00 - - -

Jumlah 34.257.500,00 18.757.500,00 13.500.000,00 32.257.500,00 2.000.000,00 - 2.000.000,00

Pada TA 2020, Surat Ketetapan Pajak Hiburan diterbitkan sebesar


Rp13.500.000,00 dan realisasi pembayaran sebesar Rp13.500.000,00 sehingga
tidak terdapat piutang Pajak Hiburan Tahun 2020. Sedangkan saldo Piutang Pajak
Hiburan sebesar Rp2.000.000,00 merupakan saldo piutang pajak hiburan tahun
sebelumnya.

d) Piutang Pajak Reklame


Saldo Piutang Pajak Reklame sampai dengan 31 Desember 2020 adalah
sebesar Rp263.269.524,00. Nilai tersebut merupakan akumulasi saldo dari Tahun
2014 sampai dengan Tahun 2020 dengan rincian sebagai berikut.
Ketetapan Realisasi (Rp) Tunggakan (Rp)
Tahun
Jumlah Nilai (Rp) Tahun Lalu Tahun Berjalan Jumlah Sisa Koreksi Jumlah
2014 8.250.000,00 - - - 8.250.000,00 - 8.250.000,00
2015 112.555.000,00 11.350.000,00 - 11.350.000,00 101.205.000,00 - 101.205.000,00
2016 339.578.000,00 299.178.000,00 - 299.178.000,00 40.400.000,00 - 40.400.000,00
2017 1574 299.025.000,00 244.577.000,00 898.000,00 245.475.000,00 53.550.000,00 - 53.550.000,00
2018 1528 305.025.000,00 249.306.000,00 1.901.000,00 251.207.000,00 53.818.000,00 - 53.818.000,00
2019 1180 162.070.898,00 160.011.875,00 - 160.011.875,00 2.059.023,00 2.059.023,00
2020 826 161.017.832,00 157.030.331,00 157.030.331,00 3.987.501,00 3.987.501,00
Jumlah 1.387.521.730,00 964.422.875,00 159.829.331,00 1.124.252.206,00 263.269.524,00 - 263.269.524,00

Penambahan Piutang Pajak Reklame pada tahun 2020 karena terdapat 826
SKP yang diterbitkan dengan nilai sebesar Rp161.017.832,00. Sedangkan
pengurangan Piutang Pajak Reklame terjadi karena ada pembayaran Pajak
Reklame sebesar Rp159.829.331,00 yang berasal dari pembayaran Pendapatan
Pajak Reklame atas Tahun pajak 2020 sebesar Rp157.030.331,00, pembayaran
piutang pajak reklame tahun 2018 sebesar Rp1.901.000,00 dan pembayaran atas
pajak reklame tahun 2017 sebesar Rp898.000,00.

e) Piutang Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan


Saldo Piutang Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan sampai dengan 31
Desember 2020 adalah sebesar Rp72.773.886,00 dengan rincian berikut.
Ketetapan Realisasi (Rp) Tunggakan (Rp)
Tahun
Jumlah Nilai (Rp) Tahun Lalu Tahun Berjalan Jumlah Sisa Koreksi Jumlah
2016 1.828.102.103,00 1.766.020.158,00 1.766.020.158,00 62.081.945,00 - 62.081.945,00
2017 440 412.099.317,00 412.099.317,00 - 412.099.317,00 - - -
2018 396 707.519.011,00 707.519.011,00 707.519.011,00 - -
2019 404 779.850.110,00 779.034.785,00 - 779.034.785,00 815.325,00 815.325,00
2020 363 310.933.587,00 301.056.971,00 301.056.971,00 9.876.616,00 9.876.616,00
Jumlah 4.038.504.128,00 3.664.673.271,00 301.056.971,00 3.965.730.242,00 72.773.886,00 - 72.773.886,00

105
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Penambahan Piutang Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan Tahun 2020
terjadi karena penerbitan 363 SKP sebesar Rp310.933.587,00 dan terealisasi
sebesar Rp301.056.971,00 atas pendapatan tahun 2020. Dengan demikian, saldo
Piutang Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan sampai dengan TA 2020 adalah
sebesar Rp72.773.886,00.

f) Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan


Saldo Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan sampai
dengan per 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp633.578.889,00 dengan rincian
sebagai berikut.
Ketetapan Realisasi Tunggakan
Tahun
Jumlah Nilai Tahun Lalu Tahun Berjalan Jumlah Sisa Koreksi Jumlah
2014 65.656.250,00 519.264,00 - 519.264,00 65.136.986,00 - 65.136.986,00
2015 37.242.070,00 2.720.158,00 - 2.720.158,00 34.521.912,00 - 34.521.912,00
2016 547.981.568,00 510.134.163,20 - 510.134.163,20 37.847.404,80 - 37.847.404,80
2017 2972 564.200.007,00 441.988.065,80 - 441.988.065,80 122.211.941,20 - 122.211.941,20
2018 3003 578.293.142,00 503.748.192,00 - 503.748.192,00 74.544.950,00 - 74.544.950,00
2019 681.094.911,00 552.699.065,00 3.935.851,00 556.634.916,00 124.459.995,00 - 124.459.995,00
2020 772.349.071,00 597.493.371,00 597.493.371,00 174.855.700,00 - 174.855.700,00
Jumlah 3.246.817.019,00 2.011.808.908,00 601.429.222,00 2.613.238.130,00 633.578.889,00 - 633.578.889,00

Pada TA 2020 SKP Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan
yang diterbitkan sebesar Rp772.349.071,00. Sedangkan pengurangan Piutang
Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan karena penerimaan
pembayaran sebesar Rp601.429.222,00 yang berasal dari pembayaran atas Pajak
PBB tahun anggaran 2019 sebesar Rp3.935.851,00 dan penerimaan atas paja PBB
tahun anggaran 2020 sebesar Rp597.493.371,00 sehingga saldo Piutang Pajak
Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan per 31 Desember 2020 sebesar Rp
Rp633.578.889,00. Saldo tersebut merupakan saldo piutang dari Tahun 2014
hingga tahun 2020.

g) Piutang BPHTB
Saldo Piutang BPHTB sampai dengan 31 Desember 2020 adalah sebesar
Rp3.500.000,00 dengan rincian sebagai berikut.
Ketetapan Realisasi (Rp) Tunggakan (Rp)
Tahun
Jumlah Nilai (Rp) Tahun Lalu Tahun Berjalan Jumlah Sisa Koreksi Jumlah
2015 3.500.000,00 - - - 3.500.000,00 - 3.500.000,00
2016 113.642.100,00 113.642.100,00 - 113.642.100,00 - - -
2017 14 294.775.000,00 294.775.000,00 - 294.775.000,00 - - -
2018 17 5.864.236.308,00 5.864.236.308,00 - 5.864.236.308,00 - - -
2019 50.808.350,00 50.808.350,00 - 50.808.350,00 - - -
2020 126.458.050,00 - 126.458.050,00 126.458.050,00 - - -
Jumlah 6.453.419.808,00 6.323.461.758,00 126.458.050,00 6.449.919.808,00 3.500.000,00 - 3.500.000,00

Pada TA 2020 terdapat mutasi penambahan sebesar Rp126.458.050,00.


Sedangkan pengurangan Piutang BPHTB karena penerimaan pembayaran sebesar

106
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Rp126.458.050,00 atas ketetapan Tahun 2020. Sehingga saldo Piutang BPHTB


per 31 Desember 2020 sebesar Rp0,00. Saldo piutang BPHTB sebesar
Rp3.500.000,00 merupakan saldo atas piutang tahun 2015.

2) Piutang Retribusi Daerah


Saldo Piutang Retribusi Daerah per 31 Desember 2020 dan 2019 masing-
masing sebesar Rp520.540.670,00, dengan rincian sebagai berikut.
No. Jenis 2020 (Rp) 2019 (Rp)

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah -


1 570.435.170,00 520.540.670,00
Penyewaan Tanah dan Bangunan

Jumlah 570.435.170,00 520.540.670,00

Piutang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah - Penyewaan Tanah dan


Bangunan per 31 Desember 2020 sebesar Rp570.435.170,00 merupakan Piutang
Sewa Rumah Dinas. Adapun rincian Piutang Sewa Rumah Dinas sebagai berikut.
Ketetapan Realisasi (Rp) Tunggakan (Rp)
Tahun
Jumlah Nilai (Rp) Tahun Lalu Tahun Berjalan Jumlah Sisa Koreksi Jumlah
2010 45.371.000,00 - - - 45.371.000,00 - 45.371.000,00
2011 61.383.250,00 - - - 61.383.250,00 - 61.383.250,00
2012 75.627.750,00 - - - 75.627.750,00 - 75.627.750,00
2013 37.776.000,00 - - - 37.776.000,00 - 37.776.000,00
2014 65.818.000,00 - - - 65.818.000,00 - 65.818.000,00
2015 50.065.500,00 3.030.000,00 - 3.030.000,00 47.035.500,00 - 47.035.500,00
2016 163.893.000,00 140.108.250,00 - 140.108.250,00 23.784.750,00 - 23.784.750,00
2017 866 63.457.500,00 50.873.750,00 50.873.750,00 12.583.750,00 - 12.583.750,00
2018 932 265.967.835,00 125.167.835,00 125.167.835,00 140.800.000,00 - 140.800.000,00
2019 201 557.591.080,00 547.230.410,00 8.866.500,00 556.096.910,00 1.494.170,00 - 1.494.170,00
2020 123.105.000,00 64.344.000,00 64.344.000,00 58.761.000,00 - 58.761.000,00

Jumlah 1.510.055.915,00 866.410.245,00 73.210.500,00 939.620.745,00 570.435.170,00 - 570.435.170,00

Penambahan pendapatan sewa Rumah Dinas TA 2020 berasal dari SKR sewa rumah
dinas sebesar Rp123.105.000,00. Sedangkan pengurangan senilai Rp73.210.500,00
merupakan penerimaan pembayaran atas Retribusi Sewa Rumah Dinas yang terdiri
atas Pembayaran TA 2020 sebesar Rp64.344.000,00, dan penerimaan atas pelunasan
piutang TA 2019 sebesar Rp8.866.500,00.
3) Piutang Lain-Lain PAD
Saldo Piutang Lain-lain PAD per 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing
sebesar Rp5.132.141.735,00 Rp4.585.840.724,80 dengan rincian sebagai berikut.
No. Jenis 2020 (Rp) 2019 (Rp)

1 Piutang Denda Pajak 13.189.572,00 13.189.572,00


2 Piutang Denda Retribusi 157.640,00 157.640,00
Piutang Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan
3 5.118.794.523,00 2.838.790.602,80
Daerah
4 Piutang Pendapatan Dana JKN Non Kapitasi 0,00 1.733.702.910,00
Jumlah 5.132.141.735,00 4.585.840.724,80

107
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Rincian uraian Piutang Lain-lain PAD sebesar Rp2.852.137.814,80 sebagai


berikut.
a) Piutang Denda Pajak
Saldo Piutang Denda Pajak per 31 Desember 2020 sebesar Rp13.189.572,00
dengan rincian sebagai berikut.
Ketetapan Realisasi (Rp) Tunggakan (Rp)
Tahun Tahun
Jumlah Nilai (Rp) Tahun Lalu Jumlah Sisa Koreksi Jumlah
Berjalan
2016 10.256.263,00 10.123.642,00 - 10.123.642,00 132.621,00 - 132.621,00
2017 1.022 19.997.000,00 10.065.000,00 - 10.065.000,00 9.932.000,00 - 9.932.000,00
2018 18.282.200,00 14.901.500,00 260.800,00 15.162.300,00 3.119.900,00 - 3.119.900,00
2019 9 65.252,00 - 60.201,00 60.201,00 5.051,00 5.051,00
2020 - - - - - - - -

Jumlah 48.600.715,00 35.090.142,00 321.001,00 35.411.143,00 13.189.572,00 - 13.189.572,00

Piutang Denda Pajak merupakan piutang atas pengenaan denda atas pajak
reklame. Pada Tahun 2020 tidak ada penambahan ketetapan atas denda pajak
sehingga saldo Piutang Denda Pajak per 31 Desember 2020 sebesar
Rp13.189.572,00 merupakan saldo Piutang Tahun Pajak 2016, 2017, 2018 dan
2019.
b) Piutang Denda Retribusi
Saldo Piutang Denda Retribusi sampai dengan per 31 Desember 2020 adalah
sebesar Rp157.640,00 dengan rincian sebagai berikut.
Ketetapan Realisasi (Rp) Tunggakan (Rp)
Tahun Tahun
Jml Nilai (Rp) Tahun Lalu Jumlah Sisa Jumlah
Berjalan Koreksi
2016 3.281.270,00 3.216.630,00 - 3.216.630,00 64.640,00 - 64.640,00
2017 1 1.200,00 1.200,00 - 1.200,00 - - -
2018 1.248.075,00 - 1.155.075,00 1.155.075,00 93.000,00 - 93.000,00
2019 - - - - - - -
2020 - - - - - - -
Jumlah 4.530.545,00 3.217.830,00 1.155.075,00 4.372.905,00 157.640,00 - 157.640,00

Piutang Denda Retribusi merupakan piutang atas pengenaan denda atas


Retribusi Sewa Rumah Dinas. Pada Tahun 2020 SKR untuk denda Sewa rumah
dinas tidak diterbitkan. Sehingga saldo Piutang Denda Retribusi per 31
Desember 2020 merupakan saldo Piutang tahun sebelumnya sebesar
Rp157.640,00.
c) Piutang Hasil Pemanfaatan Kekayaan Daerah
Saldo Piutang Hasil Pemanfaatan Kekayaan Daerah sampai dengan per 31
Desember 2020 adalah sebesar Rp5.118.794.523,00 dengan rincian sebagai
berikut.

108
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Ketetapan Realisasi Tunggakan


Tahun Tahun
Jumlah Nilai Tahun Lalu Jumlah Sisa Koreksi Jumlah
Berjalan
2016 1.303.112.632,00 1.303.112.632,00 - 1.303.112.632,00 - - -
2017 289.943.349,15 289.943.349,15 289.943.349,15 - - -
2018 3.604.004.672,80 3.603.549.674,00 - 3.603.549.674,00 454.998,80 - 454.998,80
2019 2.842.560.604,00 4.225.000,00 - 4.225.000,00 2.838.335.604,00 686.579.360,20 3.524.914.964,20
2020 594.170.000,00 594.170.000,00 594.170.000,00 - 1.593.424.560,00 1.593.424.560,00
Jumlah 8.633.791.257,95 5.200.830.655,15 594.170.000,00 5.795.000.655,15 2.838.790.602,80 2.280.003.920,20 5.118.794.523,00

Piutang Hasil Pemanfaatan Kekayaan Daerah merupakan piutang atas


bagi hasil pengelolaan PLTD Tanah Merah dan iuran rekening listrik pada
distrik Bomakia, distrik Kouh dan Distrik Jair (Asiki).
Pada Tahun 2020 penambahan atas pendapatan lain-lain PAD yang sah
merupakan pembayaran atas pembayaran Tagihan KWH Listrik pada PLTD
distrik Bomakia, distrik Kouh dan Distrik Jair (Asiki) bulan Januari s.d
Desember Tahun 2020 sebesar Rp594.170.000,00. Penambahan tersebut berasal
dari pembayaran Tagihan jual beli KWH Tahun 2018 sebesar Rp22.840.000,00,
Tahun 2019 sebesar Rp27.8795.000,00 dan pembayaran atas Tagihan untuk
tahun 2020 sebesar Rp292.535.000,00.
Sampai dengan 31 Desember 2020, terdapat Tagihan atas jual beli KWH tahun
anggaran sebelumnya yang masih belum tercatat sebesar Rp686.579.360,20 dan
Tagihan jual beli KWH untuk PLTD Tanah Merah tahun anggaran 2020 sebesar
Rp1.593.424.560,00.
Saldo piutang Pemanfaatan Kekayaan Daerah atas bagi hasil KWH PLTD
dengan rincian mutasi sebagai berikut.

Uraian Nilai (Rp)

Saldo Awal per 1 Januari 2020 2.838.790.602,80


Penambahan 2.874.173.920,20

Tagihan Jual Beli KWH 2020 594.170.000,00


a.
b. Koreksi kurang catat Jual beli KWH 2020 1.593.424.560,00
c. Koreksi atas piutang tahun sebelumnya 686.579.360,20

Pengurangan 594.170.000,00
a Pembayaran KWH 2020 292.535.000,00
b Pembayaran KWH 2019 278.795.000,00
c Pembayaran KWH 2018 22.840.000,00

Saldo Akhir per 31 Desember 2020 5.118.794.523,00

1) Mutasi tambah adalah Tagihan atas Jual Beli KWH di tahun 2020 atas
pengelolaan PLTD pada Tanah Merah, distrik Bomakia, distrik Kouh dan
Distrik Jair (Asiki); dan

109
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

2) Mutasi kurang terdiri dari pembayaran atas piutang Hasil Pemanfaatan


Kekayaan Daerah untuk tahun 2018, 2019 dan tahun 2020 sebesar
Rp594.170.000,00.
Dengan demikian saldo piutang sebesar Rp5.118.794.523,00 merupakan tagihan
jual beli KWH listrik PLTD Tanah Merah, PLTD Bomakia, PLTD Asiki, dan
PLTD Kouh Tahun Anggaran 2019 dan tagihan jual beli kwh bulan januari s.d
juni tahun anggaran 2020 yang belum dibayarkan oleh PLN dan pihak ketiga.

d) Piutang Pendapatan Dana JKN Non Kapitasi


Saldo Piutang Pendapatan Dana JKN Non Kapitasi merupakan piutang yang
timbul dari klaim yang telah disetujui oleh BPJS atas kegiatan pelayanan RSUD
yang bersumber dari dana Jaminan Kesehatan Nasional yang belum dibayarkan
oleh Kementerian Kesehatan.
Piutang Pendapatan Dana JKN Non Kapitasi per 31 Desember 2020 adalah
sebesar Rp0,00 dengan mutasi sebagai berikut.

Uraian Nilai (Rp)


Saldo Awal per 1 Januari 2020 1.733.702.910,00
Penambahan 4.208.675.489,00
a. Hasil Verifikasi Tahun 2020 4.208.675.489,00
Pengurangan 5.942.378.399,00
a. Penerimaan atas Klaim 2019 2.167.824.708,00
b. Penerimaan atas Klaim Januari s.d. Agustus 2020 3.774.553.691,00
Saldo Akhir per 31 Desember 2020 0,00

3) Mutasi tambahan merupakan klaim BPJS untuk bulan Januari sampai


dengan Desember TA 2020 sebesar Rp4.208.675.489,00 yang merupakan
hak Pemerintah Daerah Boven Digoel; dan
4) Mutasi kurang merupakan realisasi pembayaran atas klaim BPJS bulan
Januari sampai dengan Agustus 2020 sebesar Rp3.774.553.691,00 dan
pembayaran atas klaim 2019 sebesar Rp2.167.824.708,00 yang baru
dibayarkan di tahun 2020.
Penerimaan atas klaim pelayanan JKN Non Kapitasi pada RSUD tahun 2019
yang diterima Tahun 2020 sebesar Rp2.167.824.708,00 dengan rincian sebagai
berikut.
Bulan Tanggal
No. Keterangan Nilai (Rp)
Klaim Setoran
Haris Firmansyah/Setoran klaim dana JKN
1 Januari 1/13/2020 68.326.636,00
(BPJS)
Haris/Setoran retribusi JKN (BPJS) bulan
2 Februari 2/4/2020 632.916.730,00
2019
Haris/Setoran retribusi JKN (BPJS) bulan
3 2/6/2020 467.946.200,00
OKT 2019
Haris/ Setoran klaim dana JKN(BPJS) bulan
4 Maret 3/13/2020 579.520.942,00
NOV T.A 19
Setoran Klaim Dana JKN (BPJS) bulan DES
5 3/27/2020 419.114.200,00
2019
Jumlah 2.167.824.708,00

110
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Sedangkan Penerimaan atas klaim pelayanan JKN Non Kapitasi pada RSUD
tahun 2020 untuk bulan Januari sampai dengan Agustus sebesar
Rp3.774.553.691,00 dengan rincian sebagai berikut.
Bulan Tanggal
No. Keterangan Nilai (Rp)
Klaim Setoran
1 April 4/23/2020 BY retribusi JKN BPJS 2020 68.314.038,00
2 Mei 5/20/2020 BY retribusi JKN BPJS Jan 2020 455.402.901,00
3 Juni 6/16/2020 NUR AYU ELVIRA/BPJS (JKN) susulan Nov 2019 49.625.400,00
4 6/16/2020 NUR AYU ELVIRA/BPJS (JKN) susulan Des 20 75.504.900,00
5 Juli 7/3/2020 BPJS Feb 2020 546.271.800,00
6 7/10/2020 Retribusi BPJS Maret 2020 402.976.200,00
7 7/27/2020 Retribusi BPJS susulan Feb & April 2020 342.058.915,00
8 Agustus 8/19/2020 Biaya (JKN) BPJS Mei 2020/NUR AYU ELVIRA 245.641.237,00
9 8/31/2020 BPJS Juni 2020/NUR AYU ELVIRA 250.760.900,00
10 September 9/28/2020 Set retribusi biaya JKN BPJS susulan 49.363.000,00
11 Oktober 10/27/2020 NUR AYU/biaya JKN/BPJS bulan Juli 2020 387.724.100,00
12 November 11/4/2020 BPJS susulan mei 2020/NUR AYU ELVIRA 44.074.000,00
BY (JKN) BPJS susulan JUNI I II & reguler AUG
13 11/27/2020 458.511.200,00
2020
BPJS susulan Juni, Juli & reguler Sep 2020/NUR
14 Desember 12/8/2020 398.325.100,00
AYU ELVIRA
Jumlah 3.774.553.691,00

4) Piutang Transfer Pemerintah Pusat


Piutang Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan per 31 Desember
2020 sebesar Rp0,00 dengan rincian mutasi sebagai berikut.
Uraian Nilai (Rp)

Saldo Awal per 1 Januari 2020 6.981.772.407,00

Penambahan 0,00
a. Bagi hsil Pajak 0,00
b. Bagi Hasil Non Pajak 0,00
Pengurangan 6.981.772.407,00
Realisasi Penerimaan kurang salur Dana Bagi Hasil Pajak
6.981.772.407,00
a. Tahun 2017 dan 2018
b. Lebih Salur 0,00
Saldo Akhir per 31 Desember 2020 0,00

Rincian atas tunggakan piutang berdasarkan nama wajib pajak dan retribusi dapat dilihat
pada Lampiran 3.

h. Penyisihan Piutang Pendapatan


Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang dibentuk sebesar
persentase tertentu dari akun piutang berdasarkan penggolongan kualitas piutang.
Kualitas Piutang adalah hampiran atas ketertagihan piutang yang diukur berdasarkan
kepatuhan membayar kewajiban oleh debitor. Pada tahun 2020, Persentase Taksiran
Penyisihan Piutang Tak Tertagih ditetapkan sebagai berikut.

111
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Penggolongan Persentase Taksiran

Kualitas Penyisihan Piutang Tak Tertagih


No
Bukan Pajak dan
Piutang Pajak Retribusi Transfer Retribusi dan
transfer
a Lancar 0,50% 0,50% 0,50% 0,50%
Kurang
b 10% 10% 10%
Lancar

c Diragukan 50% 50% 50%

d Macet 100% 100% 100%

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 73 Tahun 2017 tentang
Penyisihan Piutang dan Penyisihan Dana Bergulir pada Pemda serta Peraturan Bupati
Boven Digoel Nomor 47 Tahun 2019 tentang Kebijakan Akuntansi pada Pemerintah
Kabupaten Boven Digoel, maka dilakukan penyisihan berdasar atas umur dan jenis
piutang.
Saldo Penyisihan Piutang TA 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp(650.532.398,23)
dan (Rp290.161.331,87) dengan rincian berikut.
No. Uraian 2020 (Rp) 2019 (Rp)
1 Penyisihan Piutang Pajak (289.734.474,10) (227.785.892,47)
2 Penyisihan Piutang Retribusi (293.805,00) (1.093.059,90)
3 Penyisihan Piutang Lain-Lain PAD (360.504.119,13) (26.373.517,46)
4 Penyisihan Piutang Transfer Pemerintah Pusat 0,00 (34.908.862,04)
Penyisihan Piutang Transfer Pemerintah Daerah
5 0,00 0,00
Lainnya
Jumlah (650.532.398,23) (290.161.331,87)

1) Penyisihan Piutang Pajak Daerah


Saldo Penyisihan Piutang Pajak Daerah per 31 Desember 2020 dan 2019
adalah sebesar Rp(289.734.474,10) dan (Rp227.785.892,47) dengan rincian sebagai
berikut.
No. Uraian 2020 (Rp) 2019 (Rp)
1 Penyisihan Piutang Pajak Hotel (2.917.500,00) (2.917.500,00)
2 Penyisihan Piutang Pajak Restoran (16.420.434,30) (16.201.128,48)
3 Penyisihan Piutang Pajak Hiburan (1.000.000,00) (840.000,00)
4 Penyisihan Piutang Pajak Reklame (85.890.139,81) (85.954.495,12)
Penyisihan Piutang Pajak Mineral
5 (31.122.505,00) (31.045.049,13)
Bukan Logam dan Batuan
Penyisihan Piutang Pajak Bumi dan
6 (150.633.895,00) (89.070.819,75)
Bangunan Pedesaan dan Perkotaan
Penyisihan Piutang Bea Perolehan
7 (1.750.000,00) (1.756.900,00)
Hak Atas Tanah dan Bangunan
Jumlah (289.734.474,10) (227.785.892,47)

Adapun rincian Penyisihan Piutang Pajak sebesar Rp(289.734.474,10)


sebagai berikut.

112
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

a) Penyisihan Piutang Pajak Hotel


Saldo Penyisihan Piutang Pajak Hotel sampai dengan per 31 Desember 2020
adalah sebesar (Rp2.917.500,00) dengan rincian sebagai berikut.

Piutang 2020 Penyisihan Piutang Netto


Tahun Kualitas Jangka Waktu
(Rp) Tarif Nilai (Rp) (Rp)

2016 5.835.000,00 Diragukan 2 tahun s.d. 5 tahun 50% 2.917.500,00 2.917.500,00


2017 - Kurang Lancar 1 tahun s.d. 2 tahun 10% - -
2018 - Kurang Lancar 1 tahun s.d. 2 tahun 10% - -
2019 - Kurang Lancar 1 tahun s.d. 2 tahun 10% - -
2020 - Lancar < 1 Tahun 0,50% - -
JUMLAH 5.835.000,00 2.917.500,00 2.917.500,00

b) Penyisihan Piutang Pajak Restoran


Saldo Penyisihan Piutang Pajak Restoran sampai dengan per 31 Desember
2020 adalah sebesar (Rp16.420.434,30) dengan rincian sebagai berikut.
Piutang 2020 Penyisihan Piutang Netto
Tahun Kualitas Jangka Waktu
(Rp) Tarif Nilai (Rp) (Rp)
2013 8.040.000,00 Macet > 5 Tahun 100% 8.040.000,00 -
2014 7.470.000,00 Diragukan 2 tahun s.d. 5 tahun 50% 3.735.000,00 3.735.000,00
2015 8.150.000,00 Diragukan 2 tahun s.d. 5 tahun 50% 4.075.000,00 4.075.000,00
2016 - Diragukan 2 tahun s.d. 5 tahun 50% - -
2017 3.000.042,00 Kurang Lancar 1 tahun s.d. 2 tahun 10% 300.004,20 2.700.037,80
2018 350.000,00 Kurang Lancar 1 tahun s.d. 2 tahun 10% 35.000,00 315.000,00
2019 2.354.301,00 Kurang Lancar 1 tahun s.d. 2 tahun 10% 235.430,10 2.118.870,90
2020 1.200,00 Lancar < 1 Tahun 0,50% 6,00 1.194,00
Jumlah 29.365.543,00 16.420.434,30 12.943.908,70

c) Penyisihan Piutang Pajak Hiburan


Saldo Penyisihan Piutang Pajak Hiburan sampai dengan per 31 Desember
2020 adalah sebesar (Rp1.000.000,00), saldo tersbut atas penyisihan piutang
tahun sebelumnya dengan rincian sebagai berikut.

Piutang 2020 Penyisihan Piutang Netto


Tahun Kualitas Jangka Waktu
(Rp) Tarif Nilai (Rp) (Rp)

2016 1.600.000,00 Diragukan 2 tahun s.d. 5 tahun 50% 800.000,00 800.000,00


2017 400.000,00 Diragukan 2 tahun s.d. 5 tahun 50% 200.000,00 200.000,00
2018 - Kurang Lancar 1 tahun s.d. 2 tahun 10% - -
2019 - Kurang Lancar 1 tahun s.d. 2 tahun 10% - -
2020 - Lancar < 1 Tahun 0,50% - -
Jumlah 2.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00

113
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

d) Penyisihan Piutang Pajak Reklame


Saldo Penyisihan Piutang Pajak Reklame sampai dengan per 31 Desember
2020 adalah sebesar (Rp85.890.139,81) dengan rincian sebagai berikut.

Piutang 2020 Penyisihan Piutang Netto


Tahun Kualitas Jangka Waktu
(Rp) Tarif Nilai (Rp) (Rp)
2014 8.250.000,00 Diragukan 2 tahun s.d. 5 tahun 50% 4.125.000,00 4.125.000,00
2015 101.205.000,00 Diragukan 2 tahun s.d. 5 tahun 50% 50.602.500,00 50.602.500,00
2016 40.400.000,00 Diragukan 2 tahun s.d. 5 tahun 50% 20.200.000,00 20.200.000,00
2017 53.550.000,00 Kurang Lancar 1 tahun s.d. 2 tahun 10% 5.355.000,00 48.195.000,00
2018 53.818.000,00 Kurang Lancar 1 tahun s.d. 2 tahun 10% 5.381.800,00 48.436.200,00
2019 2.059.023,00 Kurang Lancar 1 tahun s.d. 2 tahun 10% 205.902,30 1.853.120,70
2020 3.987.501,00 Lancar < 1 Tahun 0,50% 19.937,51 3.967.563,50
Jumlah 263.269.524,00 85.890.139,81 177.379.384,20

e) Penyisihan Piutang Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan


Saldo Penyisihan Piutang Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan sampai
dengan per 31Desember 2020 adalah sebesar (Rp31.122.505,00) dengan
rincian sebagai berikut.

Piutang 2020 Penyisihan Piutang Netto


Tahun Kualitas Jangka Waktu
(Rp) Tarif Nilai (Rp) (Rp)

2016 62.081.945,00 Diragukan 2 tahun s.d. 5 tahun 50% 31.040.972,50 31.040.972,50


2019 815.325,00 Kurang Lancar 1 tahun s.d. 2 tahun 10% 81.532,50 733.792,50
2020 9.876.616,00 Lancar < 1 Tahun 0,50% 49.383,08 9.827.232,92
Jumlah 72.773.886,00 31.122.505,00 31.774.765,00

f) Penyisihan Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan


Saldo Penyisihan Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan
sampai dengan per 31 Desember 2020 adalah sebesar (Rp150.633.895,00)
dengan rincian sebagai berikut.

Piutang 2020 Penyisihan


Tahun Kualitas Jangka Waktu Piutang Netto
(Rp) Tarif Nilai
2014 65.136.986,00 Diragukan 2 tahun s.d. 5 tahun 50% 32.568.493,00 32.568.493,00
2015 34.521.912,00 Diragukan 2 tahun s.d. 5 tahun 50% 17.260.956,00 17.260.956,00
2016 37.847.404,80 Diragukan 2 tahun s.d. 5 tahun 50% 18.923.702,40 18.923.702,40
2017 122.211.941,20 Diragukan 2 tahun s.d. 5 tahun 50% 61.105.970,60 61.105.970,60
2018 74.544.950,00 Kurang Lancar 1 tahun s.d. 2 tahun 10% 7.454.495,00 67.090.455,00
2019 124.459.995,00 Kurang Lancar 1 tahun s.d. 2 tahun 10% 12.445.999,50 112.013.995,50
2020 174.855.700,00 Lancar < 1 Tahun 0,50% 874.278,50 173.981.421,50
Jumlah 633.578.889,00 150.633.895,00 482.944.994,00

g) Penyisihan Piutang Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
Saldo Penyisihan Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan
sampai dengan per 31 Desember 2020 adalah sebesar (Rp1.756.900,00)
dengan rincian sebagai berikut.

114
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Piutang 2020 Penyisihan


Tahun Kualitas Jangka Waktu Piutang Netto
(Rp) Tarif Nilai
2015 3.500.000,00 Diragukan 2 tahun s.d. 5 tahun 50% 1.750.000,00 1.750.000,00
2016 - Diragukan 2 tahun s.d. 5 tahun 50% - -
2017 - Diragukan 2 tahun s.d. 5 tahun 50% - -
2018 - Kurang Lancar 1 tahun s.d. 2 tahun 10% - -
2019 - Kurang Lancar 1 tahun s.d. 2 tahun 10% - -
2020 - Lancar < 1 Tahun 0,50% - -
Jumlah 3.500.000,00 1.750.000,00 1.750.000,00

2) Penyisihan Piutang Retribusi Daerah


Penyisihan Piutang Tidak Tertagih untuk objek bukan pajak, ditetapkan sebesar:
1. 0,5% (nol koma lima perseratus) dari Piutang dengan kualitas lancar;
2. 10% (sepuluh perseratus) dari Piutang dengan kualitas kurang lancar setelah
dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan (jika ada);
3. 50% (lima puluh perseratus) dari Piutang dengan kualitas diragukan setelah
dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan (jika ada); dan
4. 100% (seratus perseratus) dari Piutang dengan kualitas macet setelah
dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan (jika ada).
Saldo Penyisihan Piutang Retribusi daerah per 31 Desember 2020 dan 2019
adalah sebesar (Rp293.805,00) dan (Rp1.093.059,90). Nilai tersebut adalah saldo
atas penyisihan piutang atas retribusi sewa rumah dinas dengan rincian sebagai
berikut.
No Uraian 2020 (Rp) 2019 (Rp)
Penyisihan Piutang Sewa Rumah
1 (293.805,00) (1.093.059,90)
Dinas
Jumlah (293.805,00) (1.093.059,90)

Adapun Rincian Penyisihan Piutang Retribusi sebesar (Rp293.805,00)


sebagai berikut.
Jangka Penyisihan Piutang Netto
Tahun Piutang 2020 (Rp) Kualitas
Waktu Tarif Nilai (Rp)
2010 45.371.000,00 Macet > 1 Tahun 0% - 45.371.000,00
2011 61.383.250,00 Macet > 1 Tahun 0% - 61.383.250,00
2012 75.627.750,00 Macet > 1 Tahun 0% - 75.627.750,00
2013 37.776.000,00 Macet > 1 Tahun 0% - 37.776.000,00
2014 65.818.000,00 Macet > 1 Tahun 0% - 65.818.000,00
2015 47.035.500,00 Macet > 1 Tahun 0% - 47.035.500,00
2016 23.784.750,00 Macet > 1 Tahun 0% - 23.784.750,00
2017 12.583.750,00 Macet > 1 Tahun 0% - 12.583.750,00
2018 140.800.000,00 Macet > 1 Tahun 0% - 510.000,00
Macet > 1 Tahun 0% - 708.750,00
Macet > 1 Tahun 0% - 139.581.250,00
2019 1.494.170,00 Lancar > 1 Tahun 0% - 1.494.170,00
2020 58.761.000,00 Lancar < 1 bulan 0,50% 293.805,00 58.467.195,00
Jumlah 570.435.170,00 293.805,00 570.141.365,00

115
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

3) Penyisihan Piutang Lain-Lain PAD


Saldo Penyisihan Piutang Lain-lain PAD per 31 Desember 2020 dan 2019
adalah sebesar (Rp360.504.119,13) dan (Rp26.373.517,46) dengan rincian
sebagai berikut.

No. Uraian 2020 (Rp) 2019 (Rp)

1 Piutang Denda Pajak - -


2 Piutang Denda Retribusi - -
Penyisihan Piutang Pendapatan
3 (360.504.119,13) (17.705.002,91)
Pemanfaatan Kekayaan Daerah
4 Piutang Pendapatan Dana JKN Non Kapitasi - (8.668.514,55)
Jumlah (360.504.119,13) (26.373.517,46)

Penyisihan piutang Lain-lain PAD Tahun anggaran 2020 adalah senilai


(Rp360.504.119,13). Saldo tersebut merupakan penyisihan piutang untuk
pendapatan Lain-lain PAD, sedangkan penyisihan piutang pendapatan denda
pajak, denda retribusi dan Pendapatan Dana JKN non Kapitasi bersaldo Rp0,00
Saldo Penyisihan Piutang Pendapatan Pemakaian Kekayaan Daerah sampai
dengan per 31 Desember 2020 dengan rincian sebagai berikut.
Penyisihan Piutang Netto
Tahun Piutang bruto Kualitas Jangka Waktu
Tarif Nilai (Rp) (Rp)
2016 - Diragukan 2 tahun s.d. 5 tahun 0% - -
2017 - Kurang Lancar 1 tahun s.d. 2 tahun 0% - -
2018 454.998,80 Kurang Lancar 1 tahun s.d. 2 tahun 10% 45.499,88 409.498,92
2019 3.524.914.964,50 Kurang Lancar 1 tahun s.d. 2 tahun 10% 352.491.496,45 3.172.423.468,05
2020 1.593.424.560,00 Lancar < 1 Tahun 0,50% 7.967.122,80 1.585.457.437,20
Jumlah 5.118.794.523,30 360.504.119,13 4.758.290.404,17

i. Belanja Dibayar Dimuka


Belanja Dibayar Dimuka merupakan pembayaran atas belanja daerah yang belum
seluruh hasilnya baik berupa barang dan jasa diterima oleh Pemerintah Daerah pada TA
yang bersangkutan. Saldo Belanja Dibayar Dimuka per 31 Desember 2020 sebesar
Rp10.773.631.375,20 merupakan pembayaran Belanja Modal Gedung dan Bangunan
sebanyak 20 pekerjaan senilai Rp2.538.399.500,00 pada Dinas PUPR,
Rp4.440.490.275,20 pada Dinas Kesehatan dan Rp3.794.741.600,00 pada Dinas
Pendidikan. Saldo tersebut merupakan Belanja dibayar dimuka tahun anggaran 2020.
Secara rinci dapat dilihat pada Lampiran 3.

j. Persediaan
Persediaan adalah barang habis pakai yang diperoleh dengan maksud untuk
mendukung kegiatan operasional pemerintah dan barang-barang yang dimaksudkan untuk
dijual/diserahkan dalam rangka pelayanan masyarakat.
Persediaan merupakan aset yang berwujud yang berupa:
1) Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam rangka kegiatan

116
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

operasional Pemerintah Daerah;


2) Bahan atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam proses produksi;
3) Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan
kepada masyarakat;
4) Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat dalam rangka
kegiatan pemerintahan.
Pencatatan Persediaan dilakukan dengan pendekatan Beban, dimana Belanja
Barang Persediaan akan langsung diakui sebagai beban persediaan, penilaian persediaan
dilakukan pada akhir periode akuntansi, berdasarkan hasil inventarisasi fisik.
Saldo Persediaan TA 2020 dan TA 2019 masing-masing sebesar
Rp46.810.472.318,31 dan Rp28.359.018.477,60 dapat dirinci sebagai berikut.
Saldo per 31 Des
31 Des 2019 Mutasi di tahun 2020
Barang 2020
(Rp) Penambahan (Rp) Koreksi (Rp) Pengurangan (Rp) (Rp)
Bahan Pakai Habis
Alat Tulis Kantor 1.664.374.742,00 4.789.085.888,00 38.111.400,00 6.192.252.442,00 299.319.588,00
Dokumen/Administrasi
8.000.000,00 8.000.000,00 -
Tender
Alat Listrik 78.474.250,00 821.204.649,00 899.078.899,00 600.000,00
Benda Pos 353.632.450,00 353.632.450,00 -
Alat Kebersihan 47.796.987,00 2.534.812.955,00 898.400,00 2.543.336.870,00 40.171.472,00
Bahan Bakar Minyak 14.108.000,00 8.345.207.490,00 (97.960.749,00) 6.605.448.626,00 1.655.906.115,00
Hadiah Lomba
49.850.000,00 49.850.000,00 -
/Penghargaan Souvenir
Peralatan/Perlengkapan
Kantor dan Rumah Tangga 418.964.260,00 418.964.260,00 -
Habis Pakai
Bahan Bangunan 62.800.000,00 583.518.490,00 646.318.490,00 -
Bibit Tanaman 115.053.400,00 (213.738.200,00) 328.791.600,00
Bibit Ternak 196.000.000,00 236.100.000,00 164.561.440,00 267.538.560,00
Obat-obatan 21.074.077.148,60 7.191.493.610,00 (258.526.067,29) 17.358.159.666,60 10.648.885.024,71
Bahan Kimia 815.833.000,00 1.095.824.200,00 1.911.657.200,00 -
Persediaan Makanan
225.885.000,00 4.988.447.000,00 5.214.332.000,00 -
Pokok
Bahan Persalinan 479.714.900,00 177.726.500,00 406.231.400,00 251.210.000,00
Material Penyuluhan 531.879.400,00 531.879.400,00 -
Material Perlombaan 165.512.500,00 165.512.500,00 -
Bahan C 257.282.450,00 3.458.324.100,00 (40.000,00) 3.682.541.550,00 33.025.000,00
Bahan Penggandaan 4.703.232.299,00 4.703.232.299,00 -
Makan dan Minuman 22.341.539.270,00 22.341.539.270,00 -
Pakaian Dinas Dan Atribut 619.476.452,00 619.476.452,00 -
Pakaian Kerja 80.611.000,00 80.611.000,00 -
Pakaian Khusus dan hari
427.332.500,00 427.332.500,00 -
hari tertentu
Barang untuk diserahkan
kepada masyarakat/pihak 3.442.672.000,00 57.893.447.564,00 - 43.167.819.564,00 18.168.300.000,00
ketiga
Barang Tak Habis Pakai
BHP (Alkes) - 28.767.841.281,60 - 13.651.116.323,00 15.116.724.958,60
Jumlah 28.359.018.477,60 150.698.117.258,60 (317.517.016,29) (131.929.146.401,60) 46.810.472.318,31

Saldo persediaan Pemerintah Kabupaten Boven Digoel per 31 Desember 2020


sebesar Rp46.810.472.318,31. Pencatatan saldo persediaan tersebut di atas menggunakan
periodic method dengan memberikan nilai persediaan berdasarkan hasil inventarisasi
fisik. Data persediaan bersumber dari Laporan OPD terkait dengan penatausahaan barang

117
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

persediaan yang didasarkan tanda bukti penerimaan barang dan pengeluaran/penyerahan,


dan Berita Acara Pemeriksaan Fisik Persediaan atau opname fisik per 31 Desember 2020.
Rincian saldo Persediaan per 31 Desember 2020 berdasarkan pencatatan OPD dapat
dilihat pada Lampiran 4.

5.3.1.2 INVESTASI JANGKA PANJANG


Investasi Jangka Panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki selama lebih
dari 12 (dua belas) bulan. Investasi Jangka Panjang terdiri dari Investasi Non Permanen dan
Investasi Permanen.

5.3.1.2.1 Investasi Jangka Panjang Non Permanen


Sampai dengan TA 2020 Pemerintah Kabupaten Boven Digoel tidak memiliki Investasi
Jangka Panjang Non Permanen seperti:
a. Investasi dalam proyek pembangunan;
b. Dana Bergulir; atau
c. Investasi non permanen lainnya.

5.3.1.2.2 Investasi Jangka Panjang Permanen


Investasi Jangka Panjang Permanen s.d. TA 2020 merupakan Penyertaan Modal
Pemerintah Daerah Kabupaten Boven Digoel. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah dalam
Badan Usaha Milik Daerah dan Lembaga Keuangan Daerah menggambarkan jumlah yang
dikeluarkan pemerintah daerah untuk penyertaan modal dalam badan usaha milik
negara/daerah di dalam dan di luar negeri serta lembaga-lembaga keuangan.
Saldo Investasi Permanen berupa Penyertaan Modal TA 2020 dan TA 2019 pada BUMD
dapat dirinci sebagai berikut.
TA 2020 TA 2019
Uraian
(Rp) (Rp)
PT Bank Pembangunan Daerah Papua (Bank
1 31.110.000.000,00 28.110.000.000,00
Papua)
2 PD Boven Digoel Sejahtera (BvD Sejahtera) 14.472.455.976,00 15.358.395.366,00
Jumlah 45.582.455.976,00 43.468.395.366,00

Data pada tabel di atas menunjukkan adanya peningkatan nilai penyertaan modal dari
TA 2019 ke 2020 sebesar Rp2.114.060.610,00 atau 4,86%. Rincian penyertaan modal pada
BUMD tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Penyertaan Modal kepada PT Bank Pembangunan Daerah Papua
Penyertaan modal pada PT Bank Pembangunan Daerah Papua (Bank Papua)
berdasarkan Perda Nomor 5 Tahun 2014 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten
Boven Digoel pada PT. Bank Pembangunan Daerah Papua. Penambahan penyertaan modal
kepada PT Bank Papua pada TA 2019 sebesar Rp3.000.000.000,00 sebagaimana realisasi
pengeluaran pembiayaan di Laporan Realisasi Anggaran sehingga penyertaan modal pada
PT Bank Papua per 31 Desember 2020 menjadi sebesar Rp31.110.000.000,00.
Penambahan Penyertaan Modal kepada PT Bank Papua pada TA 2020 sebesar

118
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Rp3.000.000.000,00 direalisasikan berdasarkan SP2D Nomor 0966/4.4.5.2/SP2D-


LS/2020 tanggal 26 Juni 2020. Penilaian Penyertaan Modal kepada PT BPD Papua
menggunakan Metode Biaya dimana investasi dicatat sebesar biaya perolehan.
Sebagai hasil penyertaan modal pada PT Bank Papua, maka Pemerintah Kabupaten
Boven Digoel telah menerima deviden pada TA 2020 sebesar Rp1.787.649.221,00 atas
pembagian deviden tahun buku sebelumnya

b. Penyertaan Modal kepada PD BVD Sejahtera


Penyertaan modal pada BUMD PD Boven Digoel Sejahtera (PD BvD Sejahtera)
berdasarkan Perda Nomor 12 Tahun 2017 tentang Penyertaan Modal Pemerintah
Kabupaten Boven Digoel pada Badan Usaha Milik Daerah PD. BvD Sejahtera. Nilai
rencana penyertaan modal yang alokasikan sampai dengan tahun 2020 adalah sebesar
Rp14.472.455.976,00.
Pada Tahun 2020, Pemerintah Daerah Kabupaten Boven Digoel tidak melakukan
Investasi kepada PD BVD Sejahtera. Modal yang telah disertakan sampai dengan tahun
2019 adalah sebesar Rp17.000.000.000,00. Berdasarkan Laporan Keuangan PD BVD
Sejahtera Tahun Buku 2019 (telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik) mencatat Saldo
Laba ditahan PD BVD Sejahtera per 31 Desember 2019 bersaldo negatif (rugi) sebesar
Rp1.603.295.723,00 dan nilai ekuitas sebesar Rp15.358.395.366,00. Adapun persentase
kepemilikan modal Pemerintah Daerah Kabupaten Boven Digol pada PD. BVD Sejahtera
adalah 100%, sehingga penilaian atas Investasi pada BUMD tersebut menggunakan
Metode Ekuitas yaitu investasi dicatat sebesar biaya perolehan ditambah atau dikurangi
laba atau rugi setelah tanggal perolehan.
Berdasarkan Laporan Keuangan Tahun Buku 2020 (belum diaudit), PD BvD
Sejahtera melaporkan rugi tahun berjalan (2020) sebesar Rp924.248.301,00. Pada Tahun
2020 PD BvD Sejahtera tidak mendapatkan tambahan modal dari Pemerintah Kabupaten
Boven Digoel. Dengan demikian Ekuitas per 31 Desember 2020 menjadi sebesar
Rp14.472.455.976,00 (Rp17.000.000.000,00 - Rp1.603.295.723,00) -
Rp924.248.301,00).

5.3.1.3 ASET TETAP


Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu periode
akuntansi untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat
umum. Aset tetap dapat diperoleh dari dana yang bersumber dari sebagian atau seluruh APBD
melalui pembelian, pembangunan, hibah atau donasi, pertukaran dengan aset lainnya dan dari
sitaan atau rampasan.
Saldo aset tetap dan akumulasi penyusutan per 31 Desember 2020 dan 2019 masing-
masing sebesar Rp3.093.986.597.359,84 dan Rp3.059.513.958.087,93 dengan rincian sebagai
berikut.

119
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

TA 2020 TA 2019 Proporsi


No Uraian Naik/(Turun) (Rp)
(Rp) (Rp) %
1 Tanah 194.103.215.576,00 167.093.710.576,00 27.009.505.000,00 6,28
2 Peralatan dan Mesin 403.206.825.690,90 367.086.279.350,85 36.120.546.340,05 13,04
3 Gedung dan Bangunan 1.204.587.346.583,20 1.120.839.673.414,08 83.747.673.169,12 38,95
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 2.916.486.372.763,79 2.758.117.954.159,00 158.368.418.604,79 94,30
5 Aset Tetap Lainnya 29.274.021.693,00 27.976.992.693,00 1.297.029.000,00 0,95
6 Konstruksi Dalam Pengerjaan 114.486.629.556,80 135.677.034.754,86 (21.190.405.198,06) 3,70
Total Aset Tetap 4.862.144.411.863,69 4.576.791.644.947,79 285.352.766.915,90

7 Akumulasi Penyusutan (1.768.157.814.503,85) (1.517.277.686.859,86) (250.880.127.643,99) (57,21)

Jumlah Aset Tetap + Akm Peny AT 3.093.986.597.359,84 3.059.513.958.087,93 34.472.639.271,91 100,00

Data pada tabel tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan nilai Aset Tetap
sebesar Rp285.352.766.915,90 atau 5,86% dari nilai TA 2019 menjadi sebesar
Rp4.862.144.411.863,69 pada TA 2020.
Komposisi Aset Tetap milik Pemerintah Daerah Kabupaten Boven Digoel s.d. TA 2020
dapat dilihat pada grafik berikut ini:

KOMPOSISI ASET TETAP TA 2020


Peralatan dan
Akumulasi Tanah; 6,28%
Mesin; 13,04%
Penyusutan; - Gedung dan
57,21% Bangunan;
38,95%
Konstruksi
Dalam
Pengerjaan;
3,70%
Aset Tetap
Jalan, Irigasi,
Lainnya; 0,95%
dan Jaringan;
94,30%

Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa, komposisi tertinggi aset tetap yang dikuasai
oleh pemerintah Kabupaten Boven digoel adalah Aset Tetap Tanah sebesar 6,28%, Aset Tetap
Peralatan dan Mesin sebesar 13,04%, Aset Tetap Gedung dan Bangunan sebesar 38,95%, Aset
Tetap Jalan, jaringan dan irigasi sebesar 94,30%selanjunya Aset tetap KDP sebesar 3,70%. dan
Aset Tetap lainnya mempunyai komposisi 0,95% dari total Aset Tetap TA 2020.
Penjelasan masing-masing jenis akun Aset Tetap dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Tanah
Tanah menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh tanah
sampai dengan tanah tersebut siap pakai. Biaya ini meliputi antara lain harga pembelian
serta biaya untuk memperoleh hak, biaya yang berhubungan dengan pengukuran dan
penimbunan/pematangan tanah. Saldo tanah per 31 Desember 2020 dan 2019 masing-

120
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

masing sebesar Rp194.103.215.576,00 dan Rp167.093.710.576,00 dengan rincian mutasi


sebagai berikut.

No Uraian 2020 (Rp) 2019 (Rp)

1. Saldo Awal Tanah per 1 Januari 167.093.710.576,00 148.361.590.576,00

2. Penambahan 28.747.885.000,00 21.789.335.000,00


a Belanja modal Aset Tanah 25.118.775.000,00 21.789.335.000,00
b Kapitalisasi Belanja Modal 0,00 0,00
c Reklasifikasi antar KIB 3.629.110.000,00 0,00
d Belanja Barang Jasa Menjadi Aset 0,00 0,00
3. Pengurangan 1.738.380.000,00 3.057.215.000,00
a Reklasifikasi antar KIB 1.738.380.000,00 3.057.215.000,00
b Reklasifikasi ke Barjas 0,00 0,00
Saldo Akhir per 31 Desember 2020 194.103.215.576,00 167.093.710.576,00

Penambahan nilai tanah per 31 Desember 2020 sebesar Rp28.747.885.000,00.


berasal dari belanja modal tahun 2020 serta reklasifikasi antar KIB dengan rincian sebagai
berikut.
No OPD Nilai (Rp)
Belanja Modal Tanah Tahun 2020
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Lingkungan Hidup
1 24.079.075.000,00
dan Pertanahan
2 Dinas Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga 1.039.700.000,00
Reklasifikasi Antar KIB
Aset Tetap Tanah di Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga
1 yang direalisasikan untuk ke Dinas Perumahan Kawasan dan 2.589.410.000,00
Permukiman
Belanja Modal Tanah di Dinas Pariwisata, Pemuda dan
2 Olahraga yang direalisasikan untuk ke Dinas Perumahan 1.039.700.000,00
Kawasan dan Permukiman, berupa:
Jumlah 28.747.885.000,00

Pengurangan nilai tanah selama tahun 2020 sebesar Rp1.738.380.000,00 berasal


dari reklasifikasi dari aset Tetap Tanah ke KIB lainnya dengan rincian sebagai berikut.
No OPD Nilai (Rp)
Reklasifikasi Antar KIB
1 Belanja Land Clearing Tanah Lapangan Olahraga 698.680.000,00
Pekerjaan Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana
2 1.039.700.000,00
Olahraga
Jumlah 1.738.380.000,00

b. Peralatan dan Mesin


Peralatan dan Mesin menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh peralatan dan mesin sampai siap pakai. Biaya ini meliputi antara lain harga
pembelian dan biaya instalasi serta biaya langsung lainnya yang tercantum di dalam
Kontrak/SPK untuk memperoleh dan mempersiapkan aset sehingga dapat digunakan.
Saldo peralatan dan mesin per 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar
Rp403.206.825.690,90 dan Rp367.086.279.350,85. Dibandingkan dengan saldo TA 2019,

121
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

maka saldo TA 2020 tersebut meningkat sebesar Rp36.120.546.340,05 atau 9,84%.


Adapun Mutasi terhadap Aset Tetap Peralatan dan Mesin selama TA 2020 sebagai berikut.

No Uraian Tahun 2020 (Rp) Tahun 2019 (Rp)

1. Saldo Awal Peralatan Mesin per 1 Januari 2020 367.086.279.350,85 314.864.514.415,85

2. Penambahan Selama TA 2020 41.415.541.588,05 55.702.010.696,00

A Belanja modal Aset Peralatan dan Mesin 40.377.352.236,00 52.654.811.065,00

B Penerimaan Hibah dari Pemerintah Pusat 271.700.000,00 2.594.901.893,00

C Belanja Modal Bersumber dari Dana JKN 141.373.950,00 224.004.049,00

D Belanja Modal Bersumber dari Dana BOS 393.434.872,05 228.293.689,00

E Reklasifikasi antar KIB 131.126.930,00 0

F Reklas Mutasi antar OPD 100.553.600,00 0

3. Pengurang 5.294.995.248,00 3.480.245.761,00

A Reklasifikasi antar KIB 850.600.000,00 235.409.970,00

B Reklasifikasi Aset Tetap ke Persediaan 2.046.170.778,00 1.442.555.050,00

C Reklasifikasi/Mutasi antar OPD 100.553.600,00 0

D Belanja Modal Ekstrakomptabel 2.297.670.870,00 1.802.280.741,00

Saldo Akhir per 31 Desember 2020 403.206.825.690,90 367.086.279.350,85

Berdasarkan rincian mutasi di atas, diketahui penambahan nilai peralatan dan mesin
per 31 Desember 2020 berasal dari realisasi belanja modal perlatan dan mesin tahun 2020
sebesar Rp40.377.352.236,00, belanja modal peralatan dan mesin yang bersumber dari
JKN sebesar Rp141.373.950,00, yang bersumber dari belanja dana BOS sebesar
RpRp393.434.872,05, Penerimaan hibah barang dari Pemerintah Pusat berupa Mobil
Operasional sebesar Rp271.700.000,00 pada Dinas Perempuan dan Perlindungan Anak,
mutasi Peralatan dan Mesin sebesar Rp100.553.600,00 serta reklasifikasi Aset Tetap antar
KIB sebesar Rp131.126.930,00.
Sedangkan pengurangan nilai peralatan dan mesin sebesar Rp5.294.995.248,00
terdiri atas.
1) Reklasifikasi antar KIB sebesar Rp850.60.000,00 dengan rincian sebagai berikut
Akun
No OPD Asal Masuk (Rp) Keluar (Rp)
Asal/Tujuan
Dinas Pemberdayaan Perempuan &
1 - G&B
Anak 63.600.000,00
2 Sekretariat Daerah - ATL
37.126.930,00
3 Dinas Perkebunan - G&B
5.400.000,00
4 Dinas Pengendalian Penduduk & KB 25.000.000,00 JIJ
25.000.000,00
5 Dinkes - 825.600.000,00 JIJ
Jumlah 131.126.930,00 850.600.000,00

Reklas Aset Tetap Perlatan dan Mesin (719.473.070,00)

122
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

2) Pengurangan atas reklasifikasi Aset Tetap peralatan dan Mesin ke Persediaan sebesar
Rp2.046.170.778,00 dengan rincian sebagai berikut.
No OPD Keterangan Nilai (Rp)

Reklasifikasi Aset tetap ke Persediaan KIB

1 RSUD Pengadaan Oksigen 1.999.250.278,00


2 RSUD Belanja peralatan dari Dinkes ke RSUD 28.420.500,00
3 DPMK Peralatan Kerja 18.500.000,00
Jumlah 2.046.170.778,00

3) Pengurangan atas mutasi aset tetap peralatan dan mesin dari Dinkes ke RSUD sebesar
Rp100.553.600,00
4) Pengurangan nilai atas pengadaan tahun 2020 yang nilainya di bawah nilai batasan
kapitalisasi (capitalization threshold) sebesar Rp2.297.670.870,00 dengan rincian
sebagai berikut.
No OPD Keterangan Nilai (Rp)
Aset tetap Ekstrakomptabel
1 Sekretaris Daerah Kursi Plastik Merk Napoly 7.000.000,00
2 Distrik Subur Rice Cooker 450.000,00
3 Distrik Ki Kursi Plastik Merk Napoly 16.940.000,00
4 Distrik Kombut Stand Microphone 1.500.000,00
5 Distrik Firiwage Bantal Sponge 252.950,00
6 Dinas Kesehatan alat kedokteran, alat damkar, 2.123.135.945,00
Alat -Alat Kantor dan Rumah Tangga
7 RSUD 13.257.300,00
(blender, mixer, switch hub)
8 RSUD Alat- Alat Kedokteran 4.659.346,00
papan nama instansi, peralatan jaringan
9 Dinas Kominfo 2.250.000,00
lain-lain, dan tripod
Alat Pengolahan Tanah dan Tanaman
10 Dinas Perkebunan Lain-lain, Alat Pembersih Lain-lain, 2.200.000,00
Pintu Pagar
Dinas Pengendalian
11 Kabel listrik 4.830.000,00
Penduduk & KB
12 Dinas PTSP Papan Nama Ruangan / Jabatan 451.800,00
Dinas Kependudukan Electric Genset, Mouse, Camera
13 9.050.000,00
dan Capil Adaptor
Dinas Pendidikan dan
14 Rak buku, Rak plastik, dll 52.050.009,00
Kebudayaan
Dinas Tanaman Pangan peralan bengkel, kursi, selang,
15 59.643.520,00
dan Holtikultura timbangan, dll
Jumlah 2.297.670.870,00

c. Gedung dan Bangunan


Gedung dan Bangunan menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh gedung dan bangunan sampai siap pakai. Biaya ini meliputi antara lain harga
beli, biaya pembebasan, biaya pengurusan IMB, notaris dan pajak. Nilai Gedung dan
Bangunan yang dikapitalisasi merupakan nilai konstruksi, perencanaan dan pengawasan
yang didasarkan pada nilai kontrak.
Nilai Gedung dan Bangunan TA 2020 dan 2019 senilai Rp1.204.587.346.583,20
dan Rp1.120.839.673.414,08. Saldo TA 2020 meningkat sebesar Rp83.747.673.169,12

123
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

atau 7,47% pada TA 2020 dengan rincian mutasi Aset Tetap Gedung dan Bangunan
sebagai berikut.
No Uraian Tahun 2020 (Rp) Tahun 2019 (Rp)
1. Saldo Awal Gedung dan Bangunan per 1 Januari 2020 1.120.839.673.414,08 1.065.456.680.574,08
2. Penambahan Selama TA 2020 121.302.268.779,13 107.930.807.078,00
a. Belanja modal Aset Gedung dan Bangunan 78.592.190.901,12 104.253.139.078,00
b. Kapitalisasi dari Belanja Barang Jasa 1.302.912.000,00 720.000.000,00
c. Belanja Modal Bersumber dari Dana JKN 0,00 7.000.000,00
d. Reklasifikasi dari Aset Tetap Lainnya (Aset Tetap Renovasi) 0,00 2.950.668.000,00
e. Reklasifikasi antar KIB 25.277.135.101,06 0,00
f. Belanja Modal Sumber dari Dana BOS 139.411.000,00 0,00
g. Reklasifikasi dari Beban dibayar Dimuka TA 2019 15.990.619.776,95 0,00
3. Pengurang 37.554.595.610,20 52.547.814.238,00
a. Pemberian Hibah ke Polres 0,00 3.194.800.000,00
b. Reklasifikasi antar KIB 24.693.988.610,00 22.880.931.360,00
c. Belanja Modal Ekstrakomptabel 66.971.000,00 18.200.000,00
d. Kesalahan Pencatatan Tahun sebelumnya 0,00 1.217.160.000,00
e. Reklasifikasi ke KDP 6.639.512.907,20 13.184.161.101,05
f. Reklasifikasi ke Belanja Dibayar Dimuka 4.413.973.093,00 12.052.561.776,95
g. Reklasifikasi ke Aset Lain-lain (Penghapusan AT) 1.207.300.000,00 0,00
h. Reklasifikasi ke Barjas (Pemeliharaan) 532.850.000,00 0,00
Saldo Akhir per 31 Desember 2020 1.204.587.346.583,20 1.120.839.673.414,08

Berdasarkan rincian mutasi aset tetap gedung dan bangunan diketahui bahwa
Penambahan nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2020 sebesar
Rp121.302.268.779,12 terdiri dari.
1) Belanja modal Gedung dan bangunan tahun anggaran 2020 sebesar
Rp78.592.190.901,12.
2) Penambahan atas Kapitalisasi Belanja Barang dan Jasa yang tidak jadi diserahkan
kepada Pihak Ketiga sebesar Rp1.302.912.000,00 dengan rincian sebagai berikut.
No OPD Keterangan Nilai (Rp)

Kapitalisasi Belanja Barang Jasa Ke aset tetap


Dinas Pendidikan dan Pekerjaan Penambahan Ruang Kelas SD YPPK Tinggam
1 630.412.000,00
Kebudayaan sesuai SPK Nomor : 420/032/SPK-FISIK/P&K/VI/2020
Pekerjaan Pembangunan Rumah Dinas Guru SD YPPK
WANGGATKIBI. pada kegiatan Pembangunan Rumah
Dinas Pendidikan dan
2 Dinas Guru di Distrik Mindiptana, sesuai Kontrak No: 672.500.000,00
Kebudayaan
420/128/SPK.FISIK/P&K/X/2020, tanggal 21 Oktober
2020
Jumlah 1.302.912.000,00

3) Penambahan aset tetap berasal dari belanja modal yang bersumber dari Dana BOS
sebesar Rp139.411.000,00.
4) Penambahan atas reklasifikasi dari beban dibayar dimuka tahun anggaran 2019
sebesar Rp15.990.619.776,95.
5) Serta reklasifikasi aset tetap antar KIB, dengan rincian sebagai berikut.

124
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020
Akun
No OPD Asal Masuk (Rp) Keluar (Rp)
Asal/Tujuan
1 Dinas Kesehatan - KDP
8.913.866.800,00
2 Dinas Sosial - KDP
5.792.250.000,00
3 Dinas PUPR - KDP
10.571.018.301,06
4 Dinkes - 547.870.000,00 JIJ
5 Dinkes - 18.518.491.000,00 KDP
6 RSUD - 2.046.000.900,00 JIJ
7 Dinas Pendidikan & Kebudayaan - 252.770.000,00 KDP
8 Dinas Perkebunan - 5.400.000,00 PM
9 Dinas Perkebunan - 19.600.000,00 JIJ
10 Sekretariat Daerah' - 124.528.000,00 ATL
11 Dinas Kominfo - 332.300.000,00 ATL
Dinas Pariwisata dan Pemuda
12 - 1.890.730.000,00 Tanah
olahraga
13 DPPA - 63.600.000,00 PM
14 Dinas Perhubungan - 892.698.710,00 JIJ
Jumlah 25.277.135.101,06 24.693.988.610,00
Reklas Aset Tetap Gedung & Bangunan 583.146.491,06

Penambahan Gedung dan Bangunan karena reklasifikasi dari aset KDP sebesar
Rp25.277.135.101,05 dengan rincian sebagai berikut.

No SKPD Uraian Nilai


Pekerjaan Pembangunan Puskesmas Firiwage Pada
Kegiatan Pembangunan Puskesmas (DAK AFIRMASI) di
1 Dinas Kesehatan 3.102.708.800,00
Distrik Firiwage, Sesuai KONTRAK No :
640/1052/SPK/DINKES-BD/2019, Tanggal 14 Juni 2019
Pekerjaan Pembangunan Puskesmas Yaniruma Pada
Kegiatan Pembangunan Puskesmas (DAK AFIRMASI) di
2 3.841.510.000,00
Distrik Yaniruma, Sesuai KONTRAK No :
640/1046/SPK/DINKES-KBD/2019, Tanggal 14 Juni 2019
Pekerjaan Pembangunan Rumah Jabatan Yaniruma Paket
1 Pada Kegiatan Pembangunan Pembangunan Rumah
3 981.424.000,00
Jabatan di Distrik Yaniruma, Sesuai KONTRAK No :
640/1031/SPK/DINKES-KBD/2019, Tanggal 14 Juni 2019
Pekerjaan Pembangunan Rumah Jabatan Yaniruma Paket
2 Pada Kegiatan Pembangunan Pembangunan Rumah
4 988.224.000,00
Jabatan di Distrik Yaniruma, Sesuai KONTRAK No :
640/1028/SPK/DINKES-KBD/2019, Tanggal 14 Juni 2019
Pembangunan, Pengawasan Gedung Kantor Dinas Sosial
5 Dinas Sosial DI Distrik Mandobo Tahap I,II,III dan Pembangunan TAHAP 4.337.300.000,00
IV
Pengawasan Gedung Kantor Dinas Sosial di Distrik
6 1.454.950.000,00
Mandobo Tahap I,II,III dan IV
7 Dinas PUPR Rehab Gedung Kantor Bupati KM 6 Arah Asiki 2.158.650.000,00
8 Pembangunan Rumah Bupati Tahap V (Alih Fungsi) 1.458.515.544,79
9 Pembangunan Rumah Wakil Bupati Tahap V (Alih Fungsi) 1.137.326.936,27
Pengembangan Gedung Kantor Bupati KM 4 Arah
10 1.253.794.920,00
Mindiptana (Lanjutan)
11 Penataan Halaman Rumah Bupati KM 4 Arah Mindiptana 4.562.730.900,00
Jumlah 25.277.135.101,06

125
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Rincian mutasi kurang aset tetap terdiri dari.


1) Pengurangan atas Reklasifikasi antar KIB sebesar Rp24.693.988.610,00 dapat
dijelaskan sebagai berikut.
No SKPD Uraian Nilai (Rp)
Dinas
Pemberdayaan
Reklas KIB C Bangunan Gedung ke KIB B Alat-alat Kantor
1 Perempuan & 63.600.000,00
dan Rumah Tangga
Perlindungan
Anak
Pekerjaan Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Terminal
Dinas Tanah Merah (Pembangunan Saluran Air/Drainase) sesuai
2 340.698.710,00
Perhubungan Spk No : 550/239.4/SPK/DISHUB/2020, tanggal 03
November 2020
Pekerjaan Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Terminal
Tanah Merah (Penimbunan dan Pengecoran Halaman)
3 552.000.000,00
Sesuai Spk No : 550/239.2.A/SPK/DISHUB/2020, tanggal
03 November 2020
Pekerjaan Pembangunan Puskesmas Mindiptana, Sesuai
4 Dinas Kesehatan kontrak No : 645/2205/SP/DINKES/VII/2020, Tanggal 21 8.207.670.000,00
Juli 2020
Pekerjaan Pembangunan Puskesmas Waropko, Sesuai
5 kontrak No : 645/2206/SP/DINKES/VII/2020, Tanggal 21 9.656.641.000,00
Juli 2020
Pekerjaan Pembangunan Rumah Jabatan Waropko (Paket
6 1), Sesuai KONTRAK No : 810/496/SP/DINKES-BD/2020, 654.180.000,00
Tanggal 30 Juni 2020
Pekerjaan Pembuatan Drainase RSB Mindiptana, Sesuai
7 Kontrak No : 810/4677/SP/DINKES-BD/2020, Tanggal 4 547.870.000,00
November 2020
Pekerjaan Jaringan Limbah Seriwage IPAL sesuai kontrak
8 RSUD Nomor : 440/7996.1/SP/RSUD/XI/2020, tanggal 21
2.046.000.900,00
November
Dinas
9 Pendidikan dan Pembangunan SD Inpres Bayanggop
252.770.000,00
Kebudayaan
Dinas
10 Pengadaan Profil Tank 1100 Litre
Perkebunan 5.400.000,00
11 Bangunan Menara profil tank 19.600.000,00
Pembuatan Ukiran Dinding Rumah Jabatan Wakil Bupati,
Sekretariat
12 sesuai SPK No. 020/SPK-02/PPK-SET/II /2020, tanggal 10 124.528.000,00
Daerah
Februari 2020
perencanaan, pengawasan, dan pembangunan rehab
gedung kantor (12x18m) Kontrak No
13 Dinas Kominfo 332.300.000,00
027/101/SPK.DISKOMINFO-KBD/IV/2020 tanggal 24 April
2020
Dinas Pariwisata
Pembangunan Sarpras Olahraga (lapangan; hanya land
14 & Pemuda 1.890.730.000,00
clearing)
Olahraga
Jumlah 24.693.988.610,00

2) Pengurangan nilai atas pengadaan Tahun 2020 yang nilainya di bawah nilai batasan
kapitalisasi (capitalization threshold) sebesar Rp66.971.000,00 dengan rincian sebagai
berikut.
No SKPD Uraian Nilai
Dinas
1 Pengadaan pintu pagar 20.000.000,00
Perkebunan
2 Dinas P&K Bangunan gedung kantor lain-lain 5.000.000,00
3 Bangunan gedung tempat pendidikan semi permanen 10.000.000,00
4 Konstruksi pagar 28.971.000,00
Sekretariat
5 papan nama ruangan/jabatan 3.000.000,00
DPRD
Jumlah 66.971.000,00

126
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

3) Pengurangan aset gedung dan bangunan ke KDP yang telah dibayar 100% s.d. tanggal
pelaporan, namun prestasi Fisiknya belum selesai sebesar Rp6.639.512.907,20.
4) Pengurangan aset Gedung dan bangunan ke beban dibayar dimuka atas pekerjaan yang
telah dibayar 100% s.d. tanggal pelaporan, namun prestasi Fisiknya belum selesai
sebesar Rp4.413.973.092,80. Rincianya dapat dilihat pada Lampiran 3
5) Pengurangan nilai Gedung dan bangunan sebesar Rp1.207.300.000,00 dikarenakan
dalam proses penghapusan aset dapat dirincikan sebagai berikut.
No SKPD Uraian Nilai (Rp)

CV. Buntu Lobo, (Rehap Rawat Inap & Kantor RSUD)


Dinas Rehap Terdiri dari : Plafon, Seng, Instalasi Listrik.
1 272.750.000,00
Kesehatan (050/55/Kontrak/2006), Nomor Register: 1483, Kode
Barang : 03.11.01.06.001) Bangunan Rumah Sakit Umum
CV.Hikmah Jaya, (Pembangunan Barak Paramedis di
Distrik Mindiptana), Semi Permanen
2 509.300.000,00
050/163/Kontrak/2006 ( Nomor Register: 1500, Kode
Barang : 03.11.02.03.007)
CV. Metiro Deceng Jaya (Pembangunan Rumah Dokter),
3 Semi Permanen./ 050/91/Kontrak/2006 (Register : 1508, 245.030.000,00
Kode Barang: 03.11.02.03.008)
Bangunan Klinik/ Puskesmas/ Laboratorium, Register:
4 180.220.000,00
1541, Kode Barang : 03.11.01.06.010)
Jumlah 1.207.300.000,00

6) Pengurangan aset Gedung bangunan ke belanja pemeliharaan sebesar


Rp532.850.000,00.

d. Jalan, Irigasi dan Jaringan


Jalan, Irigasi dan Jaringan menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh jalan, irigasi dan jaringan sampai siap pakai. Biaya ini antara lain meliputi
biaya perolehan yang terdiri dari biaya konstruksi, perencanaan dan pengawasan sampai
jaringan tersebut siap pakai.
Nilai Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan TA 2020 dan 2019 senilai
Rp2.916.486.372.763,79 dan Rp2.758.117.954.159,00. Dibandingkan dengan TA 2019,
maka pada TA 2020 terdapat peningkatan sebesar Rp158.368.418.604,79 atau 5,74%.
Rincian mutasi Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan adalah sebagai berikut.
Uraian Tahun 2020 (Rp) Tahun 2019 (Rp)
Saldo Awal Jalan, Irigasi dan Jaringan per 1 Januari
2.758.117.954.159,00 2.594.727.510.611,00
2020

Penambahan 167.596.951.602,79 214.837.904.178,00


a Belanja modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 135.501.502.992,79 214.834.124.178,00
b Kapitalisasi Barjas 0,00 3.780.000,00
c Reklasifikasi antar KIB 28.436.828.329,80
d Reklasifikasi dari Beban dibayar Dimuka TA 2019 3.658.620.280,20
Pengurang 9.228.532.998,00 51.447.460.630,00
a Reklasifikasi antar KIB 1.162.282.998,00 2.414.906.030,00
b Belanja Modal Ekstrakomptabel 87.860.000,00 76.313.600,00
c Reklasifikasi ke KDP 0,00 45.297.620.719,80
D Reklasifikasi ke Belanja Dibayar Dimuka 7.953.390.000,00 3.658.620.280,20
E Koreksi 25.000.000,00
Saldo Akhir per 31 Desember 2020 2.916.486.372.763,79 2.758.117.954.159,00

127
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Rincian mutasi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut.


1) Pada tahun 2020 terjadi penambahan nilai Jalan, jaringan dan irigasi yang berasal dari
belanja modal tahun anggaran 2020 sebesar Rp135.501.502.992,79 dan Reklasifikasi
antar KIB sebesar Rp28.436.828.329,8 serta penambahan aset tetap jalan, jaringan dan
irigasi berasal dari reklasifikasi atas beban dibayar dimuka tahun anggaran 2019
sebesar Rp3.658.620.280,20.

2) Pengurangan nilai Jalan, Jaringan dan Irigasi disebabkan adanya reklasifikasi antar
KIB sebesar Rp1.162.282.998,00, pengurangan atas pengadaan tahun 2020 yang di
bawah nilai batas kapitalisasi (capitalization threshold) sebesar Rp87.860.000,00,
pengurangan atas reklasifikasi jalan, jaringan dan irigasi ke beban dibayar dimuka atas
pekerjaan telah dibayarkan 100% sampai dengan tanggal pelaporan, namun prestasi
Fisiknya belum selesai sehingga terdapat pembayaran yang melebihi prestasi sebesar
Rp7.953.390.000,00.

e. Aset Tetap Lainnya


Aset Tetap Lainnya menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh Aset Tetap Lainnya sampai siap pakai. Biaya ini meliputi biaya perolehan
semua Aset Tetap Lainnya yang tidak dapat diklasifikasikan dengan tepat ke dalam Aset
Tetap yang telah diuraikan sebelumnya.
Aset Tetap Lainnya TA 2020 dan 2019 adalah senilai Rp29.274.021.693,00 dan
Rp27.976.992.693,00. Jika dibandingkan dengan saldo TA 2019, maka nilai Aset tetap
lainnya mengalami peningkatan sebesar Rp1.297.029.000,00 atau 4,64%. Mutasi Aset
Tetap Lainnya dapat dirinci sebagai berikut.
No Uraian Tahun 2020 (Rp) Tahun 2019 (Rp)
1. Saldo Awal Aset Tetap Lainnya per 1 Januari 2020 27.976.992.693,00 16.726.256.520,00
2. Penambahan Selama TA 2020 1.334.155.930,00 14.201.404.173,00
a Belanja modal Aset Gedung dan Bangunan 827.976.930,00 2.221.705.103,00
b Belanja Modal Bersumber dari Dana BOS 49.351.000,00 71.713.070,00
c Reklasifikasi antar KIB 456.828.000,00 2.211.741.000,00
d Reklasifikasi dari Aset Tidak Berwujud 0,00 9.696.245.000,00
3. Pengurang 37.126.930,00 2.950.668.000,00
a. Reklasifikasi ke Gedung dan Bangunan (Koreksi) 37.126.930,00 2.950.668.000,00
Saldo Akhir per 31 Desember 2020 29.274.021.693,00 27.976.992.693,00

Penambahan nilai Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2020 sebesar


Rp29.274.021.693,00 berasal dari belanja modal aset tetap lainnya tahun 2020 sebesar
Rp827.976.930,00, aset tetap yang berasal dari belanja modal dana BOS sebesar
Rp49.351.000,00 serta aset tetap lainnya yang berasal dari reklasifikasi antar KIB sebesar
Rp456.828.000,00.
Sedangkan pengurangan nilai aset tetap lainnya berasal dari reklasifikasi antar KIB
sebesar Rp37.126.930,00. Rincian atas reklasifikasi antar KIB dapat dirincikan sebagai
berikut.

128
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020
Akun
No OPD Asal Masuk (Rp) Keluar (Rp)
Asal/Tujuan
1 Sekretariat Daerah 124.528.000,00 - G&B
2 Dinas Kominfo 332.300.000,00 - G&B
3 Sekretariat Daerah - 37.126.930,00 P&M
Jumlah 456.828.000,00 37.126.930,00
Reklas Aset Tetap Lainnya 419.701.070,00

f. Konstruksi Dalam Pengerjaan


Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) menggambarkan biaya yang diakumulasikan
sampai pada tanggal laporan posisi keuangan dari semua jenis aset tetap dalam pengerjaan
yang belum selesai dibangun.
Saldo KDP per 31 Desember 2020 dan 2019, masing-masing sebesar
Rp114.486.629.556,80 dan Rp135.677.034.754,86. Saldo TA 2020 tersebut menurun
sebesar (Rp21.190.405.198,06) atau (15,62)%. Mutasi aset tetap konstruksi dalam
pengerjaan dapat dirinci sebagai berikut.
No Uraian Tahun 2020 (Rp) Tahun 2019 (Rp)
1. Saldo Awal Aset KDP per 1 Januari 2020 135.677.034.754,85 51.031.589.574,00
2. Penambahan Selama TA 2020 31.988.047.405,20 88.583.503.180,86
a. Reklasifikasi antar KIB 0,00 59.940.503.180,86
Reklasifikasi dari Aset Tetap Gedung dan
b. 25.410.773.907,20 24.918.000.000,00
Bangunan
Reklasifikasi dari Aset Tetap Jalan,
c. 6.577.273.498,00 3.725.000.000,00
Jaringan dan Irigasi
3. Pengurang 53.178.452.603,25 3.938.058.000,00
Reklasifikasi ke Aset Tetap Gedung dan
a. 25.277.135.101,05 3.938.058.000,00
Bangunan
Reklasifikasi ke Aset Tetap Jalan,
b. 24.080.058.719,80 -
Jaringan dan Irigasi
c. Reklasifikasi ke Beban Dibayar Dimuka 3.821.258.782,40 -
Saldo Akhir per 31 Desember 2020 114.486.629.556,80 135.677.034.754,86

Mutasi penambahan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.


1) Penambahan nilai konstruksi dalam pengerjaan tahun 2020 berasal dari reklasifikasi
Aset Tetap Gedung dan Bangunan yang belum selesai sebesar Rp25.410.773.907,20
dan reklasifikasi dari aset tetap jalan, jaringan dan irigasi tahun 2020 sebesar
Rp6.577.273.498,00.
2) Sedangkan pengurangan nilai konstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2020
disebabkan adanya reklasifikasi KDP menjadi Aset tetap Gedung dan bangunan
sebesar Rp3.821.258.782,40 dan reklasifikasi menjadi Jalan. Jaringan dan irigasi
sebesar Rp24.080.058.719,80.
Rincian reklasifikasi antar KIB dapat diuraikan sebagai berikut.

Akun
No OPD Asal Masuk (Rp) Keluar (Rp)
Asal/Tujuan
1 Dinas Kesehatan 18.518.491.000,00 18.527.375.582,40 G&B
Dinas Pendidikan &
2 252.770.000,00 - G&B
Kebudayaan
3 Dinas Pekerjaan Umum 6.639.512.907,20 20.379.620.719,80 G&B

129
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020
Akun
No OPD Asal Masuk (Rp) Keluar (Rp)
Asal/Tujuan
4 Dinas Pekerjaan Umum 6.577.273.498,00 10.571.018.301,05 JIJ
5 Dinas Kesehatan 3.700.438.000,00 JIJ
Jumlah 31.988.047.405,20 53.178.452.603,25
Reklas Aset Tetap KDP (21.190.405.198,05)

g. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap


Akumulasi Penyusutan merupakan kumpulan penyusutan pada aset milik
Pemerintah Kabupaten Boven Digoel dari tahun ke tahun sampai dengan tanggal neraca,
sedangkan penyusutan adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas
manfaat suatu aset tetap selain tanah.
Penyusutan Aset Tetap Pemerintah Kabupaten Boven Digoel menggunakan metode
garis lurus dengan mengacu pada ketetapan umur ekonomis aset tetap sesuai dengan
kebijakan akuntansi yang telah ditetapkan. Penghitungan penyusutan dilakukan sejak
tanggal perolehan aset dan dihitung kembali apabila ada kapitalisasi, koreksi atau
penghapusan dengan pendekatan tahunan dan disajikan di neraca secara semesteran.
Mutasi Akumulasi Penyusutan Pemerintah Kabupaten Boven Digoel per 31
Desember 2020 disajikan komparatif dengan Akumulasi Penyusutan per 31 Desember
2019 sebagai berikut.
Saldo Awal 2020 Saldo Akhir 2020
No Klasifikasi Koreksi Mutasi(+) Mutasi(-)
(Rp) (Rp)
Akm. Penyusutan Aset Tetap
1 232.023.735.686,85 (699.679.504,00) 40.162.461.679,00 0,00 271.486.517.861,85
Peralatan dan Mesin
Akm. Penyusutan Aset Tetap
2 427.059.465.134,00 80.325.514,00 59.191.028.407,00 1.207.300.000,00 485.123.519.055,00
Gedung dan Bangunan
Akm. Penyusutan Aset Tetap
3 857.834.836.474,00 4.087.615.372,00 149.184.502.875,00 0,00 1.011.106.954.721,00
Jalan, Irigasi dan Jaringan
Akm. Penyusutan Aset Tetap
4 359.649.565,00 3.027.834,00 78.145.467,00 0,00 440.822.866,00
Lainnya

Jumlah Aset Tetap 1.517.277.686.859,85 3.471.289.216,00 248.616.138.428,00 1.207.300.000,00 1.768.157.814.503,85

Mutasi pengurangan karena adanya pemusnahan Gedung dan bangunan oleh Dinas
Kesehatan guna membangun Puskesmas yang baru dengan lokasi di Tanah Merah dan
Mindiptana. Rincian penghapusan aset dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Akumulasi
Tahun Nilai Perolehan
No Nama Gedung Jumlah Penyusutan
Perolehan (Rp)
(Rp)
A Tanah Merah
1 Bangunan Klinik/Puskesmas/Laboratorium 1 Unit 2007 180.220.000,00 180.220.000,00
2 Rehab Ruang Perawatan 1 Unit 2006 272.750.000,00 272.750.000,00
B Mindiptana
Rumah Negara Golongan III Type C Semi
1 1 unit 2006 245.030.000,00 245.030.000,00
Permanen
Rumah Negara Golongan III Type C
2 1 unit 2006 509.300.000,00 509.300.000,00
Permanen
Jumlah 1.207.300.000,00 1.207.300.000,00

130
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

5.3.1.4 DANA CADANGAN


Tidak terdapat Dana Cadangan pada Pemerintah Kabupaten Boven Digoel TA 2020 dan
2019.

5.3.1.5 ASET LAINNYA


Aset Lainnya diklasifikasikan sebagai aset lainnya. Termasuk dalam aset lainnya adalah
aset tak berwujud, Aset Lain-lain, dan Akumulasi Penyusutan Aset Lain-Lain. Aset Lainnya
Pemerintah Kabupaten Boven Digoel TA 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp468.059.431.679,39
dan Rp468.404.423.019,39. Saldo Aset Lainnya TA 2020 mengalami penurunan sebesar
(Rp344.991.340,00) atau -0,07% dari tahun anggaran sebelumnya. Adapun rincian Aset
Lainnya per 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut.
No Klasifikasi TA 2020 (Rp) TA 2019 (Rp)
1 Aset Tak Berwujud 1.285.000.000,00 1.285.000.000,00
2 Aset Lain-lain 590.632.830.283,11 590.977.821.623,11
3 Akumulasi Penyusutan Aset Lain-Lain (123.858.398.603,72) (123.858.398.603,72)
Jumlah Aset Lainnya 468.059.431.679,39 468.404.423.019,39

Rincian per jenis akun Aset Lainnya dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Aset Tidak Berwujud
Saldo Aset Tidak Berwujud TA 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp1.285.000.000,00.
Aset Tak Berwujud TA 2020 terdiri atas Website milik Pemerintah Daerah Kabupaten
Boven Digoel yang dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika dan sebesar
Rp791.000.000,00 serta Sistem Informasi Database Jalan sebesar Rp494.000.000,00
yang ada pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Aset Tidak berwujud tersebut
di atas belum dilakukan amortisasi karena Kebijakan Amortisasi belum ditetapkan.
b. Aset Lain-Lain
Nilai saldo Aset Lain-lain TA 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp590.632.830.283,11
dan Rp590.977.821.623,11 dengan rincian sebagai berikut.
Kenaikan/
No Uraian TA 2020 (Rp) TA 2019 (Rp) %
(penurunan)
Aset Rusak Berat dan Tidak
1 403.039.522.666,37 403.039.522.666,37 0,00 -
Ditemukan
Penggunaan Dana Uang
2 Persediaan yang Belum 22.343.332.357,45 22.688.323.697,45 (344.991.340,00) (1,52%)
Dipertanggungjawabkan
Aset yang Tidak Ditemukan
3 154.609.290.913,29 154.609.290.913,29 0,00 -
Hasil Sensus TA 2017
Aset Rusak Berat Hasil Sensus
4 10.640.684.346,00 10.640.684.346,00 0,00 -
TA 2017
Jumlah Aset Lainnya 590.632.830.283,11 590.977.821.623,11 (344.991.340,00) (1,52%)

Aset Lain-lain terdiri atas aset tetap hasil sensus yang tidak dapat ditemukan, aset
tetap hasil sensus rusak berat dan SPJ yang belum dapat dipertanggungjawabkan. Aset
tetap yang rusak berat dan tidak ditemukan, masih dalam proses penelusuran/inventarisasi
untuk menentukan status keberadaan dan pencatatannya.
Saldo Aset lain-lain per 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp590.632.830.283,11.
Bila dibandingkan dengan tahun anggaran 2019, saldo Aset Lain-lain mengalami

131
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

penurunan sebesar (Rp344.991.340,00) atau -1,52%. Penurunan nilai aset lain-lain dari
atas penggunaan dana UP TA 2008 s.d. 2016 yang belum dipertanggungjawabkan
disebabkan adanya koreksi atas kesalahan pencatatan atas penggunaan dana UP TA 2008
s.d. 2016 sudah di setor ke kas daerah . Dengan demikian kas di bendahara pengeluaran
yang belum dipertanggungjawabkan atau disetor ke Kas Daerah per 31 Desember 2020
sebesar Rp22.343.332.357,45 (Rp22.688.323.697,45 - Rp344.991.340,00). Rincian
secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 5.
Selanjutnya terhadap saldo tersebut, telah dilakukan penyetoran ke Kas Daerah
sebesar Rp80.000,00 tanggal 10 Maret 2021, sebesar Rp50.000.000,00 tanggal 25 Maret
2021 dan sebesar Rp1.580.000,00 tanggal 31 Maret 2021.

5.3.2 KEWAJIBAN

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya
mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Kewajiban Pemerintah
Kabupaten Boven Digoel TA 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp2.746.001.346,45 dan
Rp1.857.955.766,45 dengan rincian sebagai berikut.
TA 2020 TA 2019 Naik/(Turun)
Uraian
(Rp) (Rp) (Rp) (%)
1 Kewajiban Jangka Pendek 2.746.001.346,45 1.857.955.766,45 888.045.580,00 47,80
2 Kewajiban Jangka Panjang 0,00 0,00 0,00 0,00
Jumlah Kewajiban 2.746.001.346,45 1.857.955.766,45 888.045.580,00 47,80

Data pada tabel di atas menunjukkan bahwa pada TA 2020 terjadi kenaikan nilai saldo
kewajiban sebesar Rp888.045.580,00,00 atau 47,80%. Secara rinci dijelaskan sebagai berikut.
5.3.2.1 Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban Jangka Pendek adalah utang dengan jangka waktu kurang atau sama dengan
1 (satu) tahun dengan persyaratan bahwa pembayaran kembali pinjaman berupa pokok
pinjaman, bunga dan biaya lain seluruhnya harus dilunasi dalam tahun anggaran yang
bersangkutan. Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2020 dan 2019 terdiri dari Utang
Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Utang Beban dan Utang Jangka Pendek Lainnya dengan
rincian sebagai berikut.
TA 2020 TA 2019 Naik/(Turun)
Uraian
(Rp) (Rp) (Rp) (%)
Utang Perhitungan Pihak
1 98.836.292,45 264.162.843,45 (165.326.551,00) (62,59)
Ketiga (PFK)
2 Utang Beban 2.443.964.518,00 1.390.592.387,00 1.053.372.131,00 75,75
Utang Jangka Pendek
3 203.200.536,00 203.200.536,00 0,00 0,00
Lainnya
Jumlah Kewajiban Jk. Pendek 2.746.001.346,45 1.857.955.766,45 888.045.580,00 47,80

a. Utang Perhitungan Fihak Ketiga


Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) mencerminkan penerimaan dan
pengeluaran kas yang tidak mempengaruhi anggaran pendapatan, belanja, dan
pembiayaan pemerintah daerah. Utang perhitungan kepada fihak ketiga merupakan

132
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

penerimaan dan pengeluaran perhitungan fihak ketiga berupa potongan Iuran Wajib
Pegawai, Taperum, Askes, Pajak Penghasilan Pasal 21, Pasal 22, Pasal 23, Pasal 4 ayat 2,
Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Beras, dan Sewa Rumah Dinas, serta Lain- lain.
Saldo Utang PFK TA 2020 adalah sebesar Rp264.162.843,45 dan TA 2019
sebesar Rp98.836.292,45. Saldo utang PFK terdiri dari utang PFK Bendahara Pengeluaran
OPD yang belum menyetorkan kepada Kas Negara sampai dengan 31 Desember 2020
sedangkan utang PFK pada BUD sebesar Rp0,00. Mutasi penerimaan dan pengeluaran
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) per 31 Desember 2020 dapat dirinci sebagai
berikut.

No Uraian TA 2020 (Rp)

1 Saldo Awal 264.162.843,45


2 Penambahan 1.908.959.474,78
Pemungutan Pajak TA 2020 Oleh Bendahara
a 1.908.959.474,78
Pengeluaran
b Reklasifikasi dari Utang Pajak ke Utang PFK 0,00
3 Pengurangan 2.074.286.025,78
a Penyetoran Pajak TA 2020 Oleh Bendahara Pengeluaran 1.833.997.177,78
b Penyetoran Pajak TA 2019 oleh Bendahara Pengeluaran 240.288.848,00
4 Saldo Akhir 98.836.292,45

Rincian terhadap Utang PFK yang di pungut langsung oleh BUD dan yang dipungut
oleh Bendahara Pengeluaran atas realisasi belanja adalah sebagai berikut.
1) Perhitungan PFK BUD
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) SKPKD merupakan saldo terkait
dengan penerimaan yang berasal dari potongan SP2D atau penerimaan lain yang
diakui sebagai penerimaan PFK dengan penyetorannya kepada masing-masing
penerima yang belum disetorkan sampai dengan 31 Desember 2020. Tidak terdapat
Utang PFK yang dipungut oleh BUD karena atas potongan SP2D telah disetorkan
seluruhnya ke masing-masing rekening penampung. Rincian mutasi pungutan dan
penyetoran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) oleh BUD terinci sebagai berikut.
Saldo Saldo
No Uraian Penerimaan Pengeluaran
Awal Akhir
1 Askes 0,00 3.572.888.189,00 3.572.888.189,00 0,00

2 Beras (BULOG) 0,00 6.566.086.360,00 6.566.086.360,00 0,00

3 Iuran Wajib Pegawai 0,00 7.277.641.678,00 7.277.641.678,00 0,00

4 Lainnya 0,00 1.893.272.741,00 1.893.272.741,00 0,00

5 Pajak Penghasilan Ps 21 0,00 7.146.221.904,00 7.146.221.904,00 0,00

6 Pajak Penghasilan Ps 22 0,00 1.950.235.279,00 1.950.235.279,00 0,00

7 Pajak Penghasilan Ps 23 0,00 757.592.571,00 757.592.571,00 0,00

8 Pajak Penghasilan Ps 4 (2) 0,00 7.030.761.726,00 7.030.761.726,00 0,00

Pajak Pertambahan Nilai 0,00 0,00


9 37.881.107.168,00 37.881.107.168,00
(PPN)
10 Potongan JKK 0,00 175.733.809,00 175.733.809,00 0,00

11 Potongan JKM 0,00 527.201.195,00 527.201.195,00 0,00

133
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Saldo Saldo
No Uraian Penerimaan Pengeluaran
Awal Akhir
12 Sewa Rumah 0,00 113.135.203,00 113.135.203,00 0,00

13 Taperum 0,00 164.160,00 164.160,00 0,00

Jumlah 0,00 74.892.041.983,00 74.892.041.983,00 0,00

2) Perhitungan PFK OPD


Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) OPD merupakan saldo terkait dengan
penerimaan yang berasal dari pemungutan pajak atas pembayaran belanja yang
dilakukan dengan menggunakan uang berasal dari UP yang belum disetorkan sampai
dengan 31 Desember 2020.
Saldo Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) OPD TA 2020 adalah pungutan
PFK Bendahara Pengeluaran yang belum disetorkan sampai dengan 31 Desember
2020. Saldo Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) SKPD TA 2020 terinci sebagai
berikut.
No Uraian Saldo awal (Rp) Penerimaan (Rp) Pengeluaran (Rp) Saldo akhir (Rp)
1 Askes 0 0,00 0,00 0,00
2 Beras (BULOG) 0 0,00 0,00 0,00
3 Iuran Wajib Pegawai 0 0,00 0,00 0,00
4 Lainnya 42.365.998,00 4.981.818,00 42.365.998,00 4.981.818,00
5 Pajak Penghasilan Ps 21 7.505.182,00 14.435.500,00 19.825.682,00 2.115.000,00

6 Pajak Penghasilan Ps 22 12.291.834,00 7.675.774,00 17.352.702,00 2.614.906,00

7 Pajak Penghasilan Ps 23 18.767.814,00 301.804.571,62 312.018.183,62 8.554.202,00

8 Pajak Penghasilan Ps 4 (2) 981.818,00 9.127.267,00 9.290.904,00 818.181,00


Pajak Pertambahan Nilai
9 182.250.197,45 1.570.934.544,16 1.673.432.556,16 79.752.185,45
(PPN)
10 Potongan JKK 0,00 0,00 0,00 0,00

11 Potongan JKM 0,00 0,00 0,00 0,00

12 Taspen 0,00 0,00 0,00 0,00

13 Taperum 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah 264.162.843,45 1.908.959.474,78 2.074.286.025,78 98.836.292,45

Saldo PFK tersebut senilai Rp98.836.292,45 terdiri atas FFK TA 2019 sebesar
Rp240.288.848,00 yang telah disetor ke Kas Negara pada TA 2020. Nilai tersebut
telah sesuai dengan Saldo Kas Lainnya dalam Neraca per 31 Desember 2020.
Sedangkan sisanya sebesar Rp23.873.995,45 merupakan bagian dari Kas di
Bendahara Pengeluaran TA 2018 dan sebelumnya yang telah direklasifikasi ke akun
Aset Lain-lain.

b. Utang Beban
Utang Beban merupakan utang Pemerintah Kabupaten Boven Digoel kepada pihak
ketiga atas pelaksanaan operasional kegiatan Pemerintah Daerah. Utang Beban
Pemerintah Kabupaten Boven Digoel per 31 Desember 2019 sebesar Rp1.390.592.378,00
merupakan saldo utang pekerjaan sejak TA 2008 yang belum dibayarkan sebesar
Rp1.390.592.000,00, sisa transfer ke Desa TA 2019 sebesar Rp378,00 serta pengadaan

134
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

BHP dan obat pada RSUD Boven Digoel TA 2019-2020 sebesar Rp1.053.372.131,00
dengan rincian sebagai berikut.
No Uraian Saldo 2020 (Rp) Saldo 2019 (Rp)
Pembangunan Rumah Masyarakat Papua Type 36
1 594.083.000,00 594.083.000,00
Mawan Paket I (7 Unit) 2008 (Setda)
Pembangunan Rumah Masyarakat Papua Type 36
2 678.952.000,00 678.952.000,00
Mawan Paket I (8 Unit) 2008 (Setda)
Perencanaan Teknis pembangunan Rumah Masyarakat
3 49.500.000,00 49.500.000,00
Papua Type 36 2008 (setda)
Pengawasan Teknis pembangunan Rumah Masyarakat
4 45.045.000,00 45.045.000,00
Papua Type 36 Tahun 2008 (Setda)
Pengawasan Teknis pembangunan Pagar Rumah
5 23.012.000,00 23.012.000,00
Jabatan Sekda KM. 4 Tahun 2008 (Setda)
6 Sisa Beban Transfer ke Desa TA 2019 387,00 387,00
Pengadaan BHP dan Obat-obatan pada RSUD Boven
7 569.684.944,00 0,00
Digoel TA 2019
Pengadaan BHP dan Obat-obatan pada RSUD Boven
8 483.687.187,00 0,00
Digoel TA 2020
Jumlah 2.443.964.518,00 1.390.592.387,00

c. Utang Jangka Pendek Lainnya


Utang Jangka Pendek Lainnya adalah atas lebih salur transfer bagi hasil bukan
pajak Pemerintah Pusat berdasarkan PMK Nomor 103/PMK.07/2018 sebesar
Rp203.200.536,00 dan belum terdapat informasi perubahan dari Kementerian Keuangan.
5.3.2.2 Kewajiban Jangka Panjang
Tidak terdapat Kewajiban Jangka Panjang Pemerintah Kabupaten Boven Digoel per 31
Desember 2020 dan 2019.

5.3.3 EKUITAS
Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset dan
kewajiban pemerintah. Ekuitas TA 2020 dan 2019 masing-masing sebesar
Rp3.813.124.644.457,59 dan Rp3.749.674.951.784,96 Nilai ekuitas ini juga sama dengan nilai
Ekuitas Akhir yang disajikan pada Laporan Perubahan Ekuitas.

5.3.4 KEWAJIBAN DAN EKUITAS


Kewajiban dan Ekuitas merupakan nilai pasiva pada Neraca sebagai penyeimbang atas
Aset atau kekayaan Pemerintah Daerah per tanggal pelaporan. Kewajiban dan Ekuitas TA 2020
dan 2019 masing-masing sebesar Rp3.814.663.345.804,04 dan Rp3.751.532.907.551,41. Hal
ini menunjukkan bahwa pada TA 2020 terjadi peningkatan sebesar Rp63.130.438.252,63 atau
1,68%% dengan rincian sebagai berikut.
TA 2020 TA 2019 Naik/(Turun)
Uraian
(Rp) (Rp) (Rp) (%)
1 Kewajiban 2.746.001.346,45 1.857.955.766,45 888.045.580,00 47,80
2 Ekuitas 3.813.124.644.457,59 3.749.674.951.784,96 63.449.692.672,63 1,69

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 3.815.870.645.804,04 3.751.532.907.551,41 64.337.738.252,63 1,71

135
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

5.4. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL

Laporan Operasional yang selanjutnya disingkat LO adalah laporan yang menyajikan


informasi mengenai seluruh kegiatan operasional keuangan entitas pelaporan yang tercermin
dalam pendapatan, beban dan surplus/defisit operasional dari suatu entitas pelaporan yang
penyajiannya disandingkan dengan periode sebelumnya.

5.4.1 PENDAPATAN
Pendapatan adalah hak Pemerintah Kabupaten Boven Digoel yang diakui sebagai
penambah ekuitas dalam periode TA yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.
Pendapatan pada Laporan Operasional telah diklasifikasikan berdasarkan Sumber pendapatan
dan dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar jenis pendapatan yaitu: Pendapatan Asli
Daerah (PAD), Pendapatan Transfer dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah.
Pendapatan diakui secara akrual pada saat timbulnya hak atas pendapatan (earned) atau
pendapatan direalisasi yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi (realized). Dokumen
pengakuan Realisasi Pendapatan antara lain:
a. SKP-Daerah (Surat Ketetapan Pajak-Daerah);
b. SKR-Daerah (Surat Ketetapan Retribusi-Daerah);
c. Dokumen penetapan pendapatan lainnya, misalnya perjanjian sewa, dll.; dan
d. Peraturan perundang-undangan tentang pendapatan, misalnya peraturan presiden,
keputusan menteri keuangan, dll.
Berdasarkan dokumen yang diperoleh untuk dijadikan dasar pencatatan, maka pada
Realisasi Pendapatan-LO TA 2020 sebesar Rp1.082.644.764.494,66 dengan rincian sebagai
berikut.

Realisasi TA 2020 Realisasi TA 2019 Naik/(Turun)


No Uraian
(Rp) (Rp) (Rp) %
Pendapatan Asli (3.795.714.375,02) (11,24)
1 29.981.042.795,09 33.776.757.170,11
Daerah – LO
Pendapatan Transfer (99.920.749.856,06) (8,73)
2 1.044.005.890.442,94 1.143.926.640.299,00
– LO
Lain-Lain Pendapatan (1.841.138.499,97) (17,54)
3 8.657.831.256,63 10.498.969.756,60
Yang Sah – LO
Jumlah Pendapatan - LO 1.082.644.764.494,66 1.188.202.367.225,71 (105.557.602.731,05) (8,88)

Realisasi Pendapatan Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp1.082.644.764.494,66 tersebut


terjadi penurunan pendapatan sebesar Rp105.557.602.731,05 atau -8,88% dari Tahun Anggaran
2019 sebesar Rp1.188.202.367.225,71. Realisasi masing-masing akun Pendapatan Operasional
Pemerintah Kabupaten Boven Digoel pada tabel di atas dapat diuraikan sebagai berikut.

136
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

5.4.1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)


Pendapatan Asli Daerah yang selanjutnya disingkat PAD adalah Pendapatan yang
diperoleh pemerintah Kabupaten Boven Digoel, yang dipungut berdasarkan peraturan daerah
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Laporan Operasional Pemerintah Kabupaten Boven
Digoel menggambarkan perbandingan antara realisasi untuk periode TA 2020 dan realisasi TA
2019. Pendapatan Asli Daerah terbagi ke dalam empat jenis bagian yaitu, Pendapatan Pajak
Daerah, Pendapatan Retribusi Daerah, Pendapatan dari Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah
yang Dipisahkan dan Pendapatan dari Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah.
Pendapatan Asli Daerah-LO Pemerintah Kabupaten Boven Digoel pada TA 2020
terealisasi sebesar Rp29.981.042.795,09. Realisasi PAD tersebut menurun sebesar
(Rp3.795.714.375,02) atau 11,24% dari TA 2019 yang terealisasi sebesar Rp33.776.757.170,11
dengan rincian sebagai berikut.

Realisasi Realisasi Naik/(Turun)


No Uraian
TA 2020 (Rp) TA 2019 (Rp) Rp %
1 Pendapatan Pajak Daerah – LO 5.153.617.133,00 6.157.727.407,00 (1.004.110.274,00) (16,31)
Pendapatan Retribusi Daerah –
2 1.586.940.151,00 3.102.853.267,00 (1.515.913.116,00) (48,86)
LO
Pendapatan Hasil Pengelolaan
3 Kekayaan Daerah yang 1.787.649.221,00 1.255.655.506,00 531.993.715,00 42,37
Dipisahkan – LO
4 Lain-lain PAD Yang Sah – LO 21.452.836.290,09 23.260.520.990,11 (1.807.684.700,02) (7,77)
Jumlah Pendapatan Asli Daerah - LO 29.981.042.795,09 33.776.757.170,11 (3.795.714.375,02) (11,24)

Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten Boven Digoel TA 2020
dan 2019 dapat diuraikan sesuai jenisnya sebagai berikut.

a. Pendapatan Pajak Daerah


Pendapatan Pajak Daerah adalah pendapatan yang dipungut dan dikelola oleh Badan
Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Boven Digoel. Pendapatan Pajak
Daerah dalam laporan operasional disajikan dalam basis akrual, dikarenakan pengakuan
pendapatan terjadi pada saat timbulnya hak atas pendapatan pajak daerah tahun 2020, yaitu
pada saat penerbitan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD).
Realisasi Pendapatan Pajak Daerah TA 2020 pada Laporan Operasional sebesar
Rp5.153.617.133,00 menurun sebesar Rp1.004.110.274,00 atau (16,31%) dari realisasi
TA 2019 sebesar Rp6.157.727.407,00. Rincian realisasi operasional Pendapatan Pajak
Daerah sebagai berikut.

Realisasi Realisasi Naik/(Turun)


No Uraian
TA 2020 (Rp) TA 2019 (Rp) (Rp) %
1 Pajak Hotel - LO 86.763.100,00 171.061.566,00 (84.298.466,00) (49,28)
2 Pajak Restoran - LO 1.996.425.513,00 2.906.290.778,00 (909.865.265,00) (31,31)
3 Pajak Hiburan - LO 13.500.000,00 14.807.500,00 (1.307.500,00) (8,83)
4 Pajak Reklame - LO 161.017.832,00 162.070.898,00 (1.053.066,00) (0,65)

137
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Realisasi Realisasi Naik/(Turun)


No Uraian
TA 2020 (Rp) TA 2019 (Rp) (Rp) %
5 Pajak Penerangan Jalan - LO 1.686.169.980,00 1.391.743.294,00 294.426.686,00 21,16
Pajak Mineral Bukan Logam
6 310.933.587,00 779.850.110,00 (468.916.523,00) (60,13)
dan Batuan - LO
Pajak Bumi dan Bangunan
7 772.349.071,00 681.094.911,00 91.254.160,00 13,40
Pedesaan dan Perkotaan - LO
Bea Perolehan Hak Atas
8 Tanah dan Bangunan 126.458.050,00 50.808.350,00 75.649.700,00 148,89
(BPHTB) - LO
Jumlah Pajak Daerah - LO 5.153.617.133,00 6.157.727.407,00 (1.004.110.274,00) (16,31)

Terdapat tiga jenis Pajak Daerah yang mengalami peningkatan dibandingkan


Realisasi TA 2019, yaitu Pajak Penerangan Jalan, Pajak bumi dan bangunan Perdesaan dan
Perkotaan dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Sementara lima
jenis Pajak Daerah yaitu Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame dan
Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan mengalami penurunan pada TA 2020 dari tahun
sebelumnya hal ini tentunya dampak dari Pandemi Covid-19.
Dibandingkan dengan realisasi pendapatan berbasis kas, maka diperoleh gambaran
sebagai berikut.
Pendapatan
Pendapatan LO Naik/(Turun)
NO Uraian LRA
TA 2020 (Rp) TA 2020 (Rp) (Rp) %
1 Pajak Hotel – LO 86.763.100,00 86.763.100,00 0,00 0,00
2 Pajak Restoran–LO 1.996.425.513,00 1.997.069.768,00 (644.255,00) (0,03)
3 Pajak Hiburan – LO 13.500.000,00 13.500.000,00 0,00 0,00
4 Pajak Reklame–LO 161.017.832,00 159.829.331,00 1.188.501,00 0,74
5 Pajak Penerangan Jalan – LO 1.686.169.980,00 1.686.169.980,00 0,00 0,00
6 Pajak Mineral Bukan Logam dan
310.933.587,00 301.056.971,00 9.876.616,00 3,28
Batuan–LO
7 Pajak Bumi dan Bangunan
772.349.071,00 601.429.222,00 170.919.849,00 28,42
Pedesaan dan Perkotaan–LO
8 Bea Perolehan Hak Atas Tanah
126.458.050,00 126.458.050,00 0,00 0,00
dan Bangunan (BPHTB)-LO
JUMLAH 5.153.617.133,00 4.972.276.422,00 181.340.711,00 3,65

Perbedaan pengakuan dari tabel di atas, dapat diuraikan sebagai berikut:


1) Rekening Pajak Hotel - LO dengan Pajak Hotel - LRA tidak terdapat selisih karena
Surat Ketetapan Pajak Tahun 2020 sebesar Rp86.763.100,00 terbayarkan seluruhnya
atau 100%.
2) Rekening Pajak Restoran pada LO lebih kecil sebesar Rp644.255,00 atau 0,03% dari
LRA, selisih tersebut merupakan Nilai Pelunasan Surat Ketetapan Pajak Daerah
(SKPD) tahun 2019 sebesar Rp645.455,00 dan kurang setor atas beberapa SKPD TA
2020 sebesar Rp1.200,00 sehingga menambah Piutang Pajak pada Neraca.
3) Rekening Pajak Hiburan LO dengan Pajak Hiburan LRA tidak terdapat selisih, semua
Surat Ketetapan Pajak Tahun 2020 sebesar Rp13.500.000,00 terbayarkan seluruhnya
atau 100%.
4) Rekening Pajak Reklame pada LO lebih besar sebesar Rp1.188.501,00 atau 0,74%
dari LRA, selisih tersebut merupakan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) Tahun

138
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

2020 yang belum dilunasi oleh Wajib Pajak, hal ini mengakibatkan piutang pajak pada
Neraca bertambah.
5) Pajak penerangan jalan LO dengan LRA tidak terdapat selisih dengan realisasi sebesar
Rp1.686.169.980,00 atau 100%.
6) Rekening Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan LO lebih besar Rp9.876.616,00
atau sebesar 3,28% dari LRA, selisih tersebut merupakan Surat Ketetapan Pajak
Daerah (SKPD) Tahun 2020 yang belum dilunasi oleh Wajib Pajak sehingga
menambah piutang pajak pada Neraca.
7) Rekening Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan lebih besar sebesar
Rp170.919.849,00 atau 28,42% dari realisasi kasnya. Selisih ini merupakan selisih
nilai Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) Tahun 2020 yang belum dilunasi oleh
Wajib Pajak sehingga menambah Piutang Pajak pada Neraca.
8) Pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) LO dengan LRA tidak
terdapat selisih karena semua ketetapan Tahun 2020 terbayarkan seluruhnya atau
100%, sehingga tidak menambah piutang pajak pada neraca.
Rincian atas realisasi Pendapatan Asli Daerah-LO dan Pendapatan Asli Daerah-LRA
serta saldo akhir piutang pajak dirinci dengan mutasi sebagai berikut.

TA 2020 (Rp)
URAIAN
Hotel Restoran Hiburan Reklame
1. Saldo Awal per 01 Januari 2019 5.835.000,00 30.009.798,00 2.000.000,00 262.081.023,00
a. Saldo Piutang Tahun 2013 0,00 8.040.000,00 0,00 0,00
b. Saldo Piutang Tahun 2014 0,00 7.470.000,00 0,00 8.250.000,00
c. Saldo Piutang Tahun 2015 0,00 8.150.000,00 0,00 101.205.000,00
d. Saldo Piutang Tahun 2016 5.835.000,00 0,00 1.600.000,00 40.400.000,00
e. Saldo Piutang Tahun 2017 0,00 3.000.042,00 400.000,00 54.349.000,00
f. Saldo Piutang Tahun 2018 0,00 0,00 0,00 53.908.000,00
g. Saldo Piutang Tahun 2019 0,00 3.349.756,00 0,00 3.969.023,00
2. Koreksi Saldo Awal 0,00 0,00 0,00 0,00
a. Ketetapan pada Tahun 2020 0,00 0,00 0,00 0,00
3. Penambahan Selama TA 2020: 86.763.100,00 1.996.425.513,00 13.500.000,00 161.017.832,00
a. Ketetapan pada Tahun 2020 86.763.100,00 1.996.425.513,00 13.500.000,00 161.017.832,00
4. Pengurangan Selama TA 2020: 86.763.100,00 1.997.069.768,00 13.500.000,00 159.829.331,00
a. Pembayaran atas Saldo Piutang 0,00 0,00 0,00 0,00
Tahun 2013
b. Pembayaran atas Saldo Piutang 0,00 0,00 0,00 0,00
Tahun 2014
c. Pembayaran atas Saldo Piutang 0,00 0,00 0,00 0,00
Tahun 2015
d. Pembayaran atas Saldo Piutang 0,00 0,00 0,00 0,00
Tahun 2016
e. Pembayaran atas Saldo Piutang 0,00 0,00 0,00 0,00
Tahun 2017
f. Pembayaran atas Saldo Piutang 0,00 0,00 0,00 0,00
Tahun 2018
g.Pembayaran atas Saldo Piutang 0,00 645.455,00 0,00 2.799.000,00
Tahun 2019
h.Pembayaran atas Saldo Piutang 86.763.100,00 1.996.424.313,00 13.500.000,00 157.030.331,00
Tahun 2020
5. Saldo Akhir per 31 Desember 5.835.000,00 29.365.543,00 2.000.000,00 263.269.524,00
2020

139
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

TA 2020 (Rp)
URAIAN
Hotel Restoran Hiburan Reklame
a. Saldo Piutang Tahun 2013 0,00 8.040.000,00 0,00 0,00
b. Saldo Piutang Tahun 2014 0,00 7.470.000,00 0,00 8.250.000,00
c. Saldo Piutang Tahun 2015 0,00 8.150.000,00 0,00 101.205.000,00
d. Saldo Piutang Tahun 2016 5.835.000,00 0,00 1.600.000,00 40.400.000,00
e. Saldo Piutang Tahun 2017 0,00 3.000.042,00 400.000,00 54.349.000,00
f. Saldo Piutang Tahun 2018 0,00 0,00 0,00 53.908.000,00
g. Saldo Piutang Tahun 2019 0,00 2.704.301,00 0,00 1.170.023,00
h. Saldo Piutang Tahun 2020 0,00 1.200,00 0,00 3.987.501,00

TA 2020 (Rp)
URAIAN
PPJ Minerba PBB P2 BPHTB
1. Saldo Awal per 01 Januari 2020 0,00 62.897.270,00 462.659.040,00 3.500.000,00
a. Saldo Piutang Tahun 2014 0,00 0,00 65.136.986,00 0,00
b. Saldo Piutang Tahun 2015 0,00 0,00 34.521.912,00 3.500.000,00
c. Saldo Piutang Tahun 2016 0,00 62.897.270,00 37.847.404,80 0,00
d. Saldo Piutang Tahun 2017 0,00 0,00 122.211.941,20 0,00
e. Saldo Piutang Tahun 2018 0,00 0,00 74.544.950,00 0,00
f. Saldo Piutang Tahun 2019 0,00 0,00 128.395.846,00 0,00
2. Koreksi Saldo Awal 0,00 0,00 0,00 0,00
a. Ketetapan pada Tahun 2020 0,00 0,00 0,00 0,00
3. Penambahan Selama TA 2020 1.686.169.980,00 310.933.587,00 772.349.071,00 126.458.050,00
a. Ketetapan pada Tahun 2020 1.686.169.980,00 310.933.587,00 772.349.071,00 126.458.050,00
4. Pengurangan Selama TA 2020: 1.686.169.980,00 301.056.971,00 601.429.222,00 126.458.050,00
a. Pembayaran atas Saldo Piutang 0,00 0,00 0,00 0,00
Tahun 2014
b. Pembayaran atas Saldo Piutang 0,00 0,00 0,00 0,00
Tahun 2015
c. Pembayaran atas Saldo Piutang 0,00 1.674,00 0,00 0,00
Tahun 2016
d. Pembayaran atas Saldo Piutang 0,00 0,00 0,00 0,00
Tahun 2017
e. Pembayaran atas Saldo Piutang 0,00 0,00 0,00 0,00
Tahun 2018
f. Pembayaran atas Saldo Piutang 0,00 0,00 6.350.138,00 0,00
Tahun 2019
g. Pembayaran atas Saldo Piutang 1.686.169.980,00 301.055.297,00 595.079.084,00 126.458.050,00
Tahun 2020
5. Saldo Akhir per 31 Desember 0,00 72.773.886,00 633.578.889,00 3.500.000,00
2020
b. Saldo Piutang Tahun 2014 0,00 0,00 65.136.986,00 0,00
c. Saldo Piutang Tahun 2015 0,00 0,00 34.521.912,00 3.500.000,00
d. Saldo Piutang Tahun 2016 0,00 62.895.596,00 37.847.404,80 0,00
e. Saldo Piutang Tahun 2017 0,00 0,00 122.211.941,20 0,00
f. Saldo Piutang Tahun 2018 0,00 0,00 74.544.950,00 0,00
g. Saldo Piutang Tahun 2019 0,00 0,00 122.045.708,00 0,00
h. Saldo Piutang Tahun 2020 0,00 9.878.290,00 177.269.987,00 0,00

140
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

b. Pendapatan Retribusi Daerah


Pendapatan Retribusi Daerah yang selanjutnya disebut sebagai Retribusi adalah
pungutan Daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus
disediakan dan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi.
Pendapatan Retribusi Daerah terkait langsung dengan pelayanan pemerintah kepada
masyarakat yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Boven Digoel, Pendapatan
Retribusi dipungut dan dikelola oleh SKPD pengelola Retribusi dengan segala pungutan
yang tarifnya ditetapkan di dalam Peraturan Daerah Kabupaten Boven Digoel tentang
retribusi daerah. Pengakuan Pendapatan Retribusi secara akrual yaitu ketika terbitnya Surat
Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) atau dokumen lain yang disetarakan seperti karcis,
tiket dan lain-lain.
Pendapatan Retribusi Daerah yang terbagi dalam tiga jenisnya sebagai berikut yaitu,
retribusi Jasa Umum, Retribusi Jasa Usaha, dan Retribusi Perizinan Tertentu pada TA 2020
terealisasi sebesar Rp1.586.940.151,00 dengan rincian sebagai berikut:
Uraian Realisasi Realisasi Naik/(Turun)
TA 2020 (Rp) TA 2019 (Rp) (Rp) %
Retribusi Pelayanan
1 789.187.550,00 1.735.381.230,00 (946.193.680,00) (54,52)
Kesehatan-LO
Retribusi Pengujian Kendaraan
2 56.280.000,00 60.240.000,00 (3.960.000,00) (6,57)
Bermotor – LO
Retribusi Pemakaian Kekayaan
3 210.105.000,00 651.591.080,00 (441.486.080,00) (67,76)
Daerah-LO
Retribusi Pelayanan
4 81.377.000,00 124.950.900,00 (43.573.900,00) (34,87)
Kepelabuhan – LO
Retribusi Penjualan Produksi
5 30.000.000,00 18.500.000,00 11.500.000,00 62,16
Usaha Daerah – LO
Retribusi Izin Mendirikan
6 112.162.525,00 298.396.457,00 (186.233.932,00) (62,41)
Bangunan – LO
7 Retribusi Izin Trayek – LO 9.650.000,00 7.800.000,00 1.850.000,00 23,72
Retribusi Perpanjangan Izin
8 Mempekerjakan Tenaga Kerja 298.178.076,00 200.893.600,00 97.284.476,00 48,43
Asing (IMTA) – LO
Retribusi Pelayanan Tera/Tera
9 0,00 5.100.000,00 (5.100.000,00) (100,00)
Ulang - LO
Jumlah Retribusi Daerah - LO 1.586.940.151,00 3.102.853.267,00 (1.515.913.116,00) (48,86)

Terjadi penurunan realisasi Pendapatan Retribusi Daerah dalam Laporan


Operasional (LO) TA 2020 sebesar Rp1.515.913.116,00 atau 48,86% dari
TA 2019 yang terealisasi sebesar Rp3.102.853.267,00 dengan rincian sebagai berikut.
1. Retribusi Pelayanan Kesehatan mengalami penurunan sebesar (Rp946.193.680,00)
atau -54,52%;
2. Retribusi Pengujian kendaraan bermotor mengalami penurunan sebesar
(Rp3.960.000,00) atau -6,57% yang terealisasi sebesar Rp56.280.000,00;
3. Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah mengalami penurunan sebesar
(Rp441.486.080,00) atau -67,76% yang terealisasi sebesar Rp210.105.000,00
sedangkan Tahun 2019 terealisasi sebesar Rp651.591.080,00. Retribusi ini terdiri dari
Retribusi rumah dinas yang dikelola oleh BPKAD dan Retribusi penggunaan ruang
yang dikelola oleh Sekretariat Daerah;
4. Retribusi Pelayanan kepelabuhan mengalami penurunan sebesar (Rp43.573.900,00)
atau -34,87 % dari tahun sebelumnya dengan realisasi sebesar Rp81.377.000,00
sedangkan Tahun 2019 sebesar Rp124.950.900,00;

141
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

5. Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah mengalami kenaikan sebesar


Rp11.500.000,00 atau 62,16% dengan realisasi sebesar Rp30.000.000,00.
6. Retribusi izin mendirikan bangunan mengalami penurunan dibandingkan tahun
sebelumnya yaitu sebesar (Rp186.233.932,00) atau -62,41%;
7. Retribusi ijin trayek mengalami kenaikan sebesar Rp1.850.000,00 atau 23,72%
dengan realisasi sebesar Rp9.650.000,00;
8. Retribusi Perpanjangan Izin memperkerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) mengalami
kenaikan sebesar Rp97.284.476,00 atau 48,43% dengan realisasi sebesar
Rp298.178.076,00.
9. Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang mengalami penurunan sebesar (Rp5.100.00,00)
atau -100%.
Bila dibandingkan dengan realisasi retribusi daerah berbasis kas, maka dapat
diperoleh gambaran sebagai berikut.
LO TA 2020 LRA TA 2020 Perbedaan
Uraian
(Rp) (Rp) (Rp) %
1 Retribusi Pelayanan Kesehatan - LO 789.187.550,00 789.187.550,00 0,00 0,00
Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor -
2 56.280.000,00 56.280.000,00 0,00 0,00
LO
3 Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang - LO 0,00 0,00 0,00 0,00
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah -
4 210.105.000,00 160.210.500,00 49.894.500,00 31,14
LO
5 Retribusi Pelayanan Kepelabuhan - LO 81.377.000,00 81.377.000,00 0,00 0,00
Retribusi Penjualan Produksi Usaha
6 30.000.000,00 30.000.000,00 0,00 0,00
Daerah – LO
7 Retribusi Izin Mendirikan Bangunan - LO 112.162.525,00 112.162.525,00 0,00 0,00
8 Retribusi Izin Trayek - LO 9.650.000,00 9.650.000,00 0,00 0,00
Retribusi Perpanjangan Izin
9 Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing 298.178.076,00 298.178.076,00 0,00 0,00
(IMTA) - LO
Jumlah Retribusi Daerah - LO 1.586.940.151,00 1.537.045.651,00 49.894.500,00 3,25

Realisasi Penerimaan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah (LO) secara akrual


lebih besar Rp49.894.500,00 atau 3,25% dari realisasi kasnya. Selisih tersebut merupakan
selisih nilai dari Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) atas Rumah Dinas Pegawai
yang belum dilunasi oleh Wajib Retribusi sehingga menambah Nilai Piutang Retribusi pada
Neraca.
Rincian antara realisasi Pendapatan Retribusi-LO dan Pendapatan Retribusi-LRA
serta saldo akhir Piutang Retribusi dirinci dengan mutasi sebagai berikut.
Saldo Awal LO LRA Saldo Akhir
URAIAN
Piutang (Rp) TA 2020 (Rp) TA 2020 (Rp) Piutang (Rp)
Retribusi Pelayanan Kesehatan
1 0,00 789.187.550,00 789.187.550,00 0,00
- LO
Retribusi Pengujian Kendaraan
2 0,00 56.280.000,00 56.280.000,00 0,00
Bermotor – LO
Retribusi Pelayanan Tera/Tera
3 0,00 0,00 0,00 0,00
Ulang – LO
Retribusi Pemakaian Kekayaan
4 520.540.670,00 210.105.000,00 160.210.500,00 570.435.170,00
Daerah – LO
Retribusi Pelayanan
5 0,00 81.377.000,00 81.377.000,00 0,00
Kepelabuhan - LO
Retribusi Penjualan Produksi
6 0,00 30.000.000,00 30.000.000,00 0,00
Usaha Daerah - LO

142
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Saldo Awal LO LRA Saldo Akhir


URAIAN
Piutang (Rp) TA 2020 (Rp) TA 2020 (Rp) Piutang (Rp)
Retribusi Izin Mendirikan
7 0,00 112.162.525,00 112.162.525,00 0,00
Bangunan - LO
8 Retribusi Izin Trayek – LO 0,00 9.650.000,00 9.650.000,00 0,00
Retribusi Perpanjangan Izin
9 Mempekerjakan Tenaga Kerja 0,00 298.178.076,00 298.178.076,00 0,00
Asing (IMTA) - LO
Jumlah Retribusi Daerah - LO 520.540.670,00 1.586.940.151,00 1.537.045.651,00 570.435.170,00

Piutang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah ini adalah Piutang atas SKRD
Rumah Dinas Pegawai yang belum dilunasi oleh wajib retribusi. Rincian penambahan dan
pengurangan piutang atas retribusi rumah dinas per tahun sebagai berikut.

Saldo Awal Piutang Penambahan SKRD Realisasi 2020 Saldo Akhir Piutang
Tahun
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
2010 45.371.000 0,00 0,00 45.371.000,00
2011 61.383.250 0,00 0,00 61.383.250,00
2012 75.627.750 0,00 0,00 75.627.750,00
2013 37.776.000 0,00 0,00 37.776.000,00
2014 65.818.000 0,00 0,00 65.818.000,00
2015 47.035.500 0,00 0,00 47.035.500,00
2016 23.784.750 0,00 0,00 23.784.750,00
2017 12.583.750,00 0,00 0,00 12.583.750,00
2018 140.800.000,00 0,00 0,00 140.800.000,00
2019 10.360.670,00 0,00 8.866.500,00 1.494.170,00
2020 0,00 210.105.000,00 151.344.000,00 58.761.000,00
Jumlah 520.540.670,00 210.105.000,00 160.210.500,00 570.435.170,00

c. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan


Pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan adalah pendapatan
asli daerah dari laba atas penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten Boven Digoel pada
perusahaan daerah atau badan usaha milik daerah.
Pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan merupakan Bagian
Laba (deviden) atas Penyertaan Modal pada Bank Papua yang dilaksanakan oleh PPKD
Pemerintah Kabupaten Boven Digoel. Kenaikan/penurunan dari realisasi tahun
sebelumnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Realisasi 2020 Realisasi 2019 Naik/(Turun)


Uraian
(Rp) (Rp) (Rp) %
1 Deviden Bank Papua 1.787.649.221,00 1.255.655.506,00 531.993.715,00 42,37
Deviden PD BvD
2 0,00 0,00 0,00 0,00
Sejahtera
Jumlah 1.787.649.221,00 1.255.655.506,00 531.993.715,00 42,37

143
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Realisasi Pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Tahun


2020 mengalami kenaikan sebesar Rp531.993.715,00 atau sebesar 42,37% dari Realisasi
tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp1.255.655.506,00.

d. Lain-lain PAD Yang Sah


Lain-lain Pendapatan Asli Daerah (PAD) Yang Sah adalah Pendapatan di luar dari
Pendapatan Pajak Daerah, Pendapatan Retribusi Daerah dan Pendapatan Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang Dipisahkan. Lain-lain PAD Yang Sah terdiri dari sembilan
rekening pendapatan dan dicatat dalam penerimaan pendapatan, yaitu Penerimaan Jasa
Giro, Pendapatan bunga, Pendapatan denda pajak, Tuntutan ganti kerugian daerah,
Pendapatan dari pengembalian, Hasil dari pemanfaatan kekayaan daerah, Lain-lain PAD
yang sah lainnya, Pendapatan dana kapitasi JKN, Pendapatan dana JKN non kapitasi
dengan rincian sebagai berikut.
Realisasi Realisasi Naik/(Turun)
Uraian
TA 2020 (Rp) TA 2019 (Rp) (Rp) %
1 Penerimaan Jasa Giro - LO 3.529.629.335,00 4.598.027.164,00 (1.068.397.829,00) (23,24)
2 Pendapatan Bunga – LO 3.048.456.521,00 5.224.904.005,08 (2.176.447.484,08) (41,66)
3 Pendapatan Denda Pajak - LO 0,00 65.252,00 (65.252,00) (100,00)
4 Tuntutan Ganti Kerugian Daerah - LO 5.079.721.384,09 0,00 5.079.721.384,09 100,00
5 Pendapatan dari Pengembalian -LO 222.611.410,00 287.834.291,03 (65.222.881,03) (22,66)
Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah
6 1.864.364.560,00 2.842.560.604,00 (978.196.044,00) (34,41)
- LO
7 Lain-lain PAD Yang Sah Lainnya - LO 103.166.557,00 1.244.761.336,00 (1.141.594.779,00) (91,71)
8 Pendapatan Dana Kapitasi JKN - LO 3.396.211.034,00 3.572.236.700,00 (176.025.666,00) (4,93)
9 Pendapatan Dana JKN Non Kapitasi - LO 4.208.675.489,00 5.490.131.638,00 (1.281.456.149,00) (23,34)
Jumlah Lain-lain PAD - LO 21.452.836.290,09 23.260.520.990,11 (1.807.684.700,02) (7,77)

Pada TA 2020 Lain-lain PAD Yang Sah terealisasi sebesar Rp21.452.836.290,09


dengan penurunan sebesar Rp1.807.684.700,02 atau 7,77% dengan rincian sebagai berikut.
1. Penerimaan jasa giro mengalami penurunan sebesar Rp1.068.379.829,00 atau 23,24%
dari tahun sebelumnya, hal ini tentunya akibat dari pengurangan transfer pusat ke
daerah untuk penanganan pandemi Covid-19.
2. Pendapatan bunga deposito mengalami penurunan sebesar Rp2.176.447.484,08 atau
41,66% Penurunan ini terjadi karena Deposito Pemerintah daerah hanya pada Bank
Papua dan BRI Capem, berbeda dengan tahun sebelumnya yaitu pada Bank BRI unit
dan BNI.
3. Pendapatan denda pajak TA 2020 tidak terealisasi sehingga terjadi penurunan sebesar
(Rp65.252) atau -100% dari tahun sebelumnya.
4. Tuntutan ganti kerugian daerah mengalami kenaikan sebesar Rp5.079.721.384,09 atau
100% dari tahun sebelumnya. MP-TGR baru terbentuk pada Tahun 2020 sedangkan
Tahun 2019 pengembalian temuan BPK dicatat sebagai pendapatan dari pengembalian
atas kelebihan pembayaran kegiatan.
5. Pendapatan dari pengembalian mengalami penurunan sebesar (Rp65.222.881,03) atau
sebesar -22,66%, pendapatan ini berasal dari Pengembalian Hutang Pemda oleh PT.
Taspen atas kelebihan pembayaran gaji dan tunjangan.

144
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

6. Hasil dari pemanfaatan kekayaan daerah mengalami penurunan sangat signifikan


dibandingkan tahun sebelumnya yaitu -34,41% atau sebesar (Rp978.196.044,00).
Hal ini karena pengelolaan PLTD Tanah Merah sudah diserahkan kepada PT. PLN.
7. Lain-lain PAD yang sah lainnya mengalami penurunan sebesar (Rp1.141.594.779,00)
atau -91,71% dibandingkan realisasi TA 2019.
8. Pendapatan dana kapitasi JKN mengalami penurunan sebesar (Rp176.025.666,00) atau
-4,93%. Pendapatan ini dicatat pada Dinas Kesehatan.
9. Pendapatan dana JKN Non Kapitasi mengalami penurunan sebesar dibandingkan
realisasi tahun sebelumnya yaitu sebesar (Rp1.281.456.149,00) atau -23,34%.
Pendapatan ini dicatat pada Rumah Sakit Umum Daerah.

Sedangkan perbedaan pengakuan pendapatan Lain-lain PAD yang Sah berbasis


akrual dan berbasis kas dapat dilihat pada tabel berikut ini:
LO LRA Selisih
URAIAN
TA 2020 (Rp) TA 2020 (Rp) (Rp) %
1 Penerimaan Jasa Giro - LO 3.529.629.335,00 3.529.629.335,00 0,00 0,00
2 Pendapatan Bunga Deposito – LO 3.048.456.521,00 3.048.456.521,00 0,00 0,00
3 Pendapatan Denda Pajak - LO 0,00 0,00 0,00 0,00
4 Tuntutan Ganti Kerugian Daerah - LO 5.079.721.384,09 5.079.721.384,09 0,00 0,00
5 Pendapatan dari Pengembalian -LO 222.611.410,00 222.611.410,00 0,00 0,00
6 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah
1.864.364.560,00 594.170.000,00 1.270.194.560,00 213,78
– LO
7 Lain-lain PAD Yang Sah Lainnya - LO 103.166.557,00 103.166.557,00 0,00 0,00
8 Pendapatan Dana Kapitasi JKN - LO 3.396.211.034,00 3.396.930.750,00 0,00 0,00
9 Pendapatan Dana JKN Non Kapitasi - LO 4.208.675.489,00 5.942.378.399,00 (1.733.702.910,00) (29,18)
Jumlah Lain-lain PAD - LO 21.452.836.290,09 21.917.064.356,09 (463.508.350,00) (2,11)

Perbedaan pengakuan dari tabel di atas hanya terdapat pada Pendapatan Hasil dari
Pemanfaatan Kekayaan Daerah dan Dana JKN Non Kapitasi.
Realisasi pendapatan hasil pemanfaatan kekayaan daerah-LO lebih besar dari
realisasi kasnya sebesar Rp.1.270.194.560,00 atau 213,78%, selisih ini merupakan Tagihan
Pemda kepada PT. PLN yang belum terbayarkan sehingga menambah Piutang pendapatan
pada Neraca, sedangkan realisasi Pendapatan dana JKN Non Kapitasi secara akrual lebih
kecil Rp1.733.702910,00 atau 29,18% dari realisasi kasnya. Selisih ini merupakan
pembayaran tagihan atas klaim BPJS Tahun 2019 yang dibayarkan pada Tahun 2020,
sehingga mengurangi Piutang pendapatan pada Neraca.
Rincian antara realisasi Pendapatan Asli Daerah Lainnya-LO dan Pendapatan Asli
Daerah Lainnya-LRA serta saldo akhir Piutang Lain-lain PAD dirinci dengan mutasi
sebagai berikut.
LO LRA
Saldo Awal Saldo Akhir
URAIAN
Piutang Piutang
TA 2020 TA 2020

1 Penerimaan Jasa Giro – LO 0,00 3.529.629.335,00 3.529.629.335,00 0,00


2 Pendapatan Bunga – LO 0,00 3.048.456.521,00 3.048.456.521,00 0,00
3 Pendapatan Denda Pajak – LO 13.189.572,00 0,00 0,00 13.189.572,00

145
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

LO LRA
Saldo Awal Saldo Akhir
URAIAN
Piutang Piutang
TA 2020 TA 2020

4 Pendapatan Denda Retribusi – LO 157.640,00 0,00 0,00 157.640,00


5 Tuntutan Ganti Kerugian Daerah – LO 5.079.721.384,09 5.079.721.384,09 0,00
6 Pendapatan dari Pengembalian -LO 0,00 222.611.410,00 222.611.410,00 0,00
Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan
7 2.838.790.602,80 1.864.364.560,00 594.170.000,00 4.108.985.162,80
Daerah – LO
8 Lain-lain PAD Yang Sah Lainnya – LO 0,00 103.166.557,00 103.166.557,00 0,00
9 Pendapatan Dana Kapitasi JKN – LO 0,00 3.396.211.034,00 3.396.211.034,00 0,00
Pendapatan Dana JKN Non Kapitasi -
10 1.733.702.910,00 4.208.675.489,00 5.942.378.399,00 0,00
LO
Jumlah Lain-lain PAD – LO 4.585.840.724,80 21.452.836.290,09 21.916.344.640,09 4.122.332.374,80

5.4.1.2 PENDAPATAN TRANSFER

Pendapatan Transfer adalah pendapatan berupa penerimaan uang atau hak untuk
menerima uang oleh Pemerintah Kabupaten Boven Digoel dari suatu entitas pelaporan lain yang
diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan. Pengakuan realisasi pendapatan transfer
dilakukan pada saat diterimanya kas masuk atas pendapatan tersebut ke Kas Daerah Kabupaten
Boven Digoel, hal ini sejalan dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Pemerintah
Kabupaten Boven Digoel bahwa Pendapatan Transfer diakui pada saat diterima kas masuk pada
Kas Daerah, dan bukan pada saat dikeluarkannya peraturan pusat mengenai itu.
Pendapatan Transfer Pemerintah Kabupaten Boven Digoel tahun 2020 terealisasi sebesar
Rp1.044.005.890.442,94 yang dapat dirincikan sebagai berikut.
Realisasi Realisasi Naik/(Turun)
Uraian
TA 2020 (Rp) TA 2019 (Rp) (Rp) %
Pendapatan Transfer
1 931,182,951,659.00 1.069.767.710.465,00 (138.584.758.806,00) (12,95)
Pemerintah Pusat –LO
Pendapatan Transfer
Pemerintah Pusat - Lainnya – 0.00 59.981.998.273,00 (59.981.998.273,00) (100,00)
LO
Pendapatan Transfer
3 Pemerintah Daerah Lainnya – 10,840,940,511.00 14.176.931.561,00 (3.335.991.050,00) (23,53)
LO
4 Bantuan Keuangan – LO 101.981.998.272,94 0,00 101.981.998.272,94 100,00
Jumlah Pendapatan Transfer - LO 1,044,005,890,442.94 1.143.926.640.299,00 (99.920.749.856,06) (8,73)

Realisasi Pendapatan Transfer pada TA 2020 sebesar Rp1.044.005.890.442,94


mengalami penurunan sebesar Rp-99.920.749.856,06 atau sebesar 8,73% dari realisasi TA 2019
yaitu sebesar Rp1.143.926.640.299,00. Realisasi Pendapatan Transfer-LO dapat diuraikan
sesuai jenisnya sebagai berikut.
a. Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat adalah Dana Perimbangan yang bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang dialokasikan kepada daerah untuk
mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Realisasi dana
perimbangan pada tahun 2020 sebesar Rp931.182.951.659,00 yang terinci sebagai berikut.

146
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

REALISASI REALISASI NAIK/(TURUN)


Uraian
TA 2020 TA 2019 Rp. %
1 Dana Bagi Hasil Pajak – LO 20,237,939,185.00 14.704.431.826,00 5.533.507.359,00 37,63
2 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam – LO 29,273,187,930.00 19.445.665.954,00 9.827.521.976,00 50,54
3 Dana Alokasi Umum – LO 761,281,906,000.00 848.397.640.000,00 (87.115.734.000,00) (10,27)
4 Dana Alokasi Khusus – LO 120,389,918,544.00 187.219.972.685,00 (66.830.054.141,00) (35,70)
Jumlah 931.182.951.659,00 1.069.767.710.465,00 (138.584.758.806,00) (12,95)

Sedangkan perbedaan pengakuan pendapatan Transfer Pemerintah Pusat yang


berbasis akrual dan berbasis kas dapat dilihat pada tabel berikut ini:
LO LRA Selisih
Uraian
TA 2020 (Rp) TA 2020 (Rp) (Rp) %
1 Dana Bagi Hasil Pajak – LO 20.237.939.185,00 20.301.031.221,00 (63.092.036,00) (0,31)
2 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam – LO 29.273.187.930,00 36.191.868.301,00 (6.918.680.371,00) (19,12)
3 Dana Alokasi Umum – LO 761.281.906.000,00 761.281.906.000,00 0,00 0,00
4 Dana Alokasi Khusus – LO 120.389.918.544,00 120.389.918.544,00 0,00 0,00
Jumlah 931.182.951.659,00 938.164.724.066,00 (6.981.772.407,00) (0,74)

Perbedaan pengakuan dari tabel di atas disebabkan Realisasi Dana Bagi Hasil Pajak
secara akrual lebih kecil Rp63.092.036,00 atau 0,31% dari realisasi kasnya dan Realisasi
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam sebesar Rp6.918.680.371,00 atau 19,12% dari
realisasi kasnya. Selisih tersebut merupakan Transfer Pemerintah Pusat atas kurang bayar
tahun 2019 yang dianggarkan pada Tahun 2020, sehingga mengurangi Piutang Dana Bagi
Hasil Sumber Daya Alam pada Neraca.
Rincian penerimaan transfer Pemerintah Pusat atas Kurang bayar DBH Pajak dan
DBH SDA Tahun 2018 yang dialokasikan pada Tahun 2020 adalah sebagai berikut.
Uraian Tanggal Nomor Bukti Nilai (Rp)
1 KB DBH PBB sektor lainnya Tahun 2018 yang
14/05/2020 166/TRANSFR/PPKD/2020 37.346.498,00
dialokasikan pada Tahun 2020
2 KB DBH BP PBB sektor lainnya Tahun 2018
14/05/2020 167/TRANSFR/PPKD/2020 1.167.078,00
yang dialokasikan pada Tahun 2020
3 KB DBH PBB Migas Tahun 2018 yang
14/05/2020 169/TRANSFR/PPKD/2020 16.838.870,00
dialokasikan pada Tahun 2020
4 KB DBH BP PBB Migas Tahun 2018 yang
14/05/2020 170/TRANSFR/PPKD/2020 526.214,00
dialokasikan pada Tahun 2020
5 KB DBH BP PBB Perhutanan Tahun 2018 yang 7.213.376,00
14/05/2020 172/TRANSFR/PPKD/2020
dialokasikan pada Tahun 2020
TOTAL DBH PAJAK 63.092.036,00
1 KB DBH SDA Minerba Royalti Tahun 2018 yang 6.918.680.371,00
14/05/2020 165/TRANSFR/PPKD/2020
dialokasikan pada Tahun 2020
6.918.680.371,00
TOTAL DBH SUMBER DAYA ALAM

Sedangkan Rincian antara Realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-LO dan


Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-LRA serta saldo akhir Piutang Pendapatan Transfer
Pemerintah Pusat dirinci dengan mutasi sebagai berikut.

147
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

LO LRA Saldo
Saldo Awal Akhir
URAIAN
Piutang (Rp) TA 2020 (Rp) TA 2020 (Rp) Piutang
(Rp)
1 Dana Bagi Hasil Pajak – LO 63.092.036,00 20.237.939.185,00 20.301.031.221,00 0,00
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam
2 6.918.680.371,00 29.273.187.930,00 36.191.868.301,00 0,00
– LO
3 Dana Alokasi Umum – LO 0,00 761.281.906.000,00 761.281.906.000,00 0,00
4 Dana Alokasi Khusus – LO 0,00 120.389.918.544,00 120.389.918.544,00 0,00
Jumlah 6.981.772.407,00 931.182.951.659,00 938.164.724.066,00 0,00

b. Transfer Pemerintah Pusat Lainnya


Transfer pemerintah pusat lainnya adalah dana transfer yang telah ditetapkan oleh
pemerintah pusat. Transfer pemerintah pusat lainnya pada laporan pendapatan adalah Dana
Otonomi Khusus dan Dana Penyesuaian. Pada tahun 2020 tidak ada realisasi dari rekening
transfer ini karena sesuai hasil evaluasi atas APBD tahun 2020, Dana Otonomi Khusus
dianggarkan pada Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi. Perbandingan realisasi
TA 2020 dengan TA 2019 dapat dilihat pada tabel berikut.

Realisasi Realisasi Naik/(Turun)


Uraian
TA 2020 (Rp) TA 2019 (Rp) (Rp) %
1 Dana Otonomi Khusus - LO 0,00 59.981.998.273,00 (59.981.998.273,00) (100,00)
2 Dana Penyesuaian - LO 0,00 0,00 0,00 0,00
Jumlah Pendapatan Transfer
0,00 59.981.998.273,00 (59.981.998.273,00) (100,00)
Daerah Lainnya - LO

Sedangkan perbedaan pengakuan pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya


yang berbasis akrual dan berbasis kas dapat dilihat pada tabel berikut ini:
LO LRA Perbedaan
URAIAN
TA 2020 TA 2020 Rp. %
1 Dana Otonomi Khusus – LO 0,00 0,00 0,00 0,00

2 Dana Penyesuaian – LO 0,00 143.825.230.000,00 (143.825.230.000,00) (100,00)

Jumlah 0,00 143.825.230.000,00 (143.825.230.000,00) (100,00)

Sesuai tabel di atas untuk Dana Penyesuaian jika dibandingkan antara pendapatan
berbasis akrual dengan kasnya terdapat selisih. Hal ini terjadi karena Dana Penyesuaian
merupakan Dana Desa tahun 2020, namun secara akrual tidak di akui lagi sebagai
Pendapatan sesuai dengan Buletin Teknis Nomor 21 tentang Akuntansi Transfer Berbasis
Akrual.

c. Transfer Pemerintah Provinsi


Transfer Pemerintah Daerah Lainnya atau Provinsi adalah dana transfer yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Papua, berupa dana bagi hasil pajak. Transfer
pemerintah daerah lainnya pada laporan pendapatan operasional TA 2020 terealisasi
sebesar Rp10.840.940.511,00 dengan rincian sebagai berikut.

148
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Realisasi Realisasi Naik/(Turun)


Uraian
TA 2020 (Rp) TA 2019 (Rp) (Rp) %
Pendapatan Bagi Hasil Pajak
1 10.840.940.511,00 14.176.931.561,00 (3.335.991.050,00) (23,53)
Provinsi – LO
Jumlah Pendapatan Transfer
10.840.940.511,00 14.176.931.561,00 (3.335.991.050,00) (23,53)
Daerah Lainnya - LO

Realisasi Pendapatan Transfer Daerah Lainnya Tahun 2020 mengalami penurunan


sebesar Rp3.335.991.050,00 atau 23,53% dari realisasi tahun sebelumnya yang terealisasi
sebesar Rp14.176.931.561,00.
Realisasi Pendapatan Transfer Daerah Lainnya adalah Dana Bagi Hasil Pajak
Provinsi sampai dengan 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp10.840.940.511,00.
Rincian realisasi pada masing-masing jenis Bagi Hasil Pajak Provinsi dan perbandingannya
dengan realisasi berbasis kas dapat dilihat dalam tabel berikut.

LO TA 2020 LRA TA 2020 PERBEDAAN


Uraian
(Rp) (Rp) (Rp) %
1 Pendapatan Bagi Hasil Pajak 1.552.824.327,00 1.552.824.327,00 0,00 0,00
Bagi Hasil dari Bea Balik Nama Kendaraan
2 654.716.495,00 654.716.495,00 0,00 0,00
Bermotor
Bagi Hasil dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan
3 3.738.080.935,00 3.738.080.935,00 0,00 0,00
Bermotor
Bagi Hasil dari Pajak Pengambilan dan
4 1.079.999.253,00 1.079.999.253,00 0,00 0,00
Pemanfaatan Air Permukaan
5 Bagi Hasil dari Pajak Rokok 3.815.319.501,00 3.815.319.501,00 0,00 0,00

Jumlah 10.840.940.511,00 10.840.940.511,00 0,00 0,00

Tidak terdapat Perbedaan pengakuan antara pendapatan LO dengan Pendapatan


LRA sehingga saldo akhir Piutang Pendapatan Bagi Hasil Pajak Provinsi TA 2020 adalah
nihil.

d. Bantuan Keuangan
Bantuan keuangan yang diterima pemerintah daerah TA 2020 adalah bantuan
keuangan dari Pemerintah Provinsi Papua, terdiri dari 3 jenis bantuan yaitu Dana Otonomi
Khusus, Penanganan Covid-19 dan bantuan keuangan infrastruktur.
Bantuan keuangan dari provinsi TA 2020 terealisasi sebesar Rp101.981.998.272,94 atau
100% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya sesuai tabel berikut.

Realisasi Realisasi Naik/(Turun)


Uraian
TA 2020 (Rp) TA 2019 (Rp) (Rp) %

1 Bantuan Keuangan – LO 101.981.998.272,94 0,00 101.981.998.272,94 100,00

Jumlah Pendapatan Transfer


101.981.998.272,94 0,00 101.981.998.272,94 100,00
Daerah Lainnya - LO

Rincian realisasi pada masing-masing bantuan keuangan dari Provinsi Papua dan
perbandingannya dengan realisasi berbasis kas dapat dilihat dalam tabel berikut.

149
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Pendapatan LO Pendapatan LRA Perbedaan


URAIAN
TA 2020 (Rp) TA 2020 (Rp) (Rp) %
1 Bantuan Keuangan - Dana Otonomi 59.981.998.272,94 59.981.998.272,94 0,00 0,00
Khusus
2 Bantuan Keuangan - Penanganan 2.000.000.000,00 2.000.000.000,00 0,00 0,00
Covid-19
3 Bantuan Keuangan - Infrastruktur 40.000.000.000,00 40.000.000.000,00 0,00 0,00

Jumlah 101.981.998.272,94 101.981.998.272,94 0,00 0,00

5.4.1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH


Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah (LO) TA 2020 adalah sebesar
Rp8.657.831.256,63. Pendapatan ini merupakan Pendapatan Hibah Dana BOS pada Sekolah
Negeri yang ada di Kabupaten Boven Digoel.
Rincian realisasi sesuai jenis Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah dan
perbandingannya dengan realisasi berbasis kas dapat dilihat dalam tabel berikut.
LO TA 2020 LRA TA 2020 Perbedaan
Uraian
(Rp) (Rp) (Rp) %

1 Pendapatan Hibah dari Pemerintah 8.657.831.256,63 8.657.831.256,63 0,00 0,00


Jumlah Lain-Lain Pendapatan Yang Sah 8.657.831.256,63 8.657.831.256,63 0,00 0,00

Tidak Terdapat perbedaan pengakuan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah (LO)
dengan realisasi kasnya.

5.4.2 BEBAN
Beban adalah penurunan manfaat Ekonomi atau Potensi Jasa dalam periode pelaporan
yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya
kewajiban. Beban dalam Laporan Operasional apabila diklasifikasi secara ekonomi untuk
Pemerintah Kabupaten Boven Digoel terdiri dari Beban Pegawai, Beban Barang, Beban Bunga,
Beban Subsidi, Beban Hibah, Beban Bantuan Sosial, Beban Penyusutan Aset Tetap/Amortisasi,
Beban Transfer, dan Beban Lain - lain.
Berdasarkan kebijakan akuntansi Pemerintah Kabupaten Boven Digoel, pencatatan beban
diakui pada saat:
a. Saat timbulnya kewajiban;
b. Saat terjadinya konsumsi aset; dan
c. Saat terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.
Dokumen sumber yang digunakan sebagai dasar pencatatan pada Akuntansi Beban
meliputi:
a. Berita Acara Serah Terima (BAST) atau Berita Acara Kemajuan Pekerjaan
b. Surat Tagihan dari pihak ketiga dan dokumen pendukung tagihan
c. Surat Bukti Pengeluaran/Belanja
d. Dokumen Kontrak/Perjanjian
e. Dokumen lainnya

150
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Beban pada Laporan Operasional Pemerintah Kabupaten Boven Digoel pada TA 2020
dan 2019 masing-masing sebesar Rp1.014.081.543.164,22 dan Rp1.098.855.778.361,28 dengan
rincian sebagai berikut.
Realisasi 2020 Realisasi 2019 Kenaikan/Penurunan
No Uraian
(Rp) (Rp) (Rp) %
1 Beban Pegawai 228.251.627.855,00 219.453.557.370,00 8.798.070.485,00 4,01
2 Beban Persediaan 84.064.091.957,29 100.773.471.497,21 (16.709.379.539,92) (16,58)
3 Beban Jasa 114.924.460.177,63 158.958.297.302,00 (44.033.837.124,37) (27,70)
4 Beban 26.328.895.500,00 33.981.395.793,00 (7.652.500.293,00) (22,52)
Pemeliharaan
5 Beban Perjalanan 73.215.014.949,00 116.755.507.708,00 (43.540.492.759,00) (37,29)
Dinas
6 Beban Hibah 129.456.014.662,00 126.156.503.935,00 3.299.510.727,00 2,62
7 Beban Bantuan 23.541.970.000,00 15.673.591.000,00 7.868.379.000,00 50,20
Sosial
8 Beban Penyusutan 248.616.138.428,00 223.423.872.553,67 25.192.265.874,33 11,28
dan Amortisasi
9 Beban Penyisihan 396.079.183,30 14.829.168,40 381.250.014,90 2.570,95
Piutang
10 Beban Transfer 81.948.809.192,00 102.023.147.400,00 (20.074.338.208,00) (19,68)
12 Beban Lain-lain 3.338.441.260,00 1.641.604.634,00 1.696.836.626,00 103,36
Jumlah Beban 1.014.081.543.164,22 1.098.855.778.361,28 -84.774.235.197,06 -7,71

Beban Pemerintah Kabupaten Boven Digoel TA 2020 menurun sebesar


(Rp84.774.235.197,06) atau -7,71% dari beban TA 2019. Rincian beban operasional selanjutnya
dapat diuraikan sebagai berikut.

5.4.2.1 Beban Pegawai


Beban Pegawai dalam Laporan Operasional merupakan saldo per tanggal
1 Januari 2020 sampai dengan tanggal 31 Desember 2020. Realisasi Tahun 2020 pada Beban
pegawai periode 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp228.251.627.855,00. Beban Pegawai
Tahun 2020 mengalami peningkatan sebesar Rp8.798.070.485,00 atau 4,01% dari realisasi
Beban Pegawai TA 2019 sebesar Rp219.453.557.370,00.
Jenis Beban Pegawai LO dapat dijelaskan dalam sebagai berikut.
Realisasi 2020 Realisasi 2019 Naik/(Turun)
No Uraian
(Rp) (Rp) (Rp) %
1 Beban Gaji dan Tunjangan 137.291.581.629,00 141.837.977.041,00 (4.546.395.412,00) (3,21)
Beban Tambahan
2 84.960.390.445,00 69.930.812.500,00 15.029.577.945,00 21,49
Penghasilan PNS
Beban Penerimaan Lainnya
3 Pimpinan dan Anggota 4.384.426.383,00 4.985.771.876,00 (601.345.493,00) (12,06)
DPRD serta KDH/WKDH
Beban Pemungutan Pajak
4 0,00 612.658.353,00 (612.658.353,00) (100,00)
Bumi dan Bangunan
Beban Insentif Pemungutan
5 373.339.398,00 0,00 373.339.398,00 100,00
Retribusi Daerah
6 Beban Uang Lembur 1.241.890.000,00 2.086.337.600,00 (844.447.600,00) (40,48)
7 Beban Uang Makan 0,00 0,00 0,00 0,00
Jumlah Beban Pegawai 228.251.627.855,00 219.453.557.370,00 8.798.070.485,00 4,01

Beban Pegawai LO disajikan Berbasis Akrual sehingga pengakuan Beban menimbulkan


kewajiban. Nilai Beban Pegawai pada LO di atas adalah nilai belanja pegawai yang dibayarkan
pada periode TA 2020 dan tidak termasuk dalam nilai belanja pegawai tahun sebelumnya.

151
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Perbandingan pengakuan Beban Pegawai dan Belanja Pegawai secara terinci dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
Beban LO Belanja LRA Perbedaan
No Uraian
TA 2020 (Rp) TA 2020 (Rp) (Rp)
Beban Gaji Pokok PNS / Uang Representasi –
1 85.810.741.689,00 85.810.741.689,00 0,00
LO
2 Beban Tunjangan Keluarga – LO 7.800.443.342,00 7.800.443.342,00 0,00
3 Beban Tunjangan Jabatan – LO 5.606.596.589,00 5.606.596.589,00 0,00
4 Beban Tunjangan Fungsional – LO 3.337.467.000,00 3.337.467.000,00 0,00
5 Beban Tunjangan Fungsional Umum - LO 1.777.259.304,00 1.777.259.304,00 0,00
6 Beban Tunjangan Beras – LO 7.131.597.438,00 7.131.597.438,00 0,00
Beban Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus –
7 396.256.363,00 396.256.363,00 0,00
LO
8 Beban Pembulatan Gaji – LO 1.287.164,00 1.287.164,00 0,00
9 Beban Iuran Jaminan Kesehatan - LO 3.597.594.991,00 3.597.594.991,00 0,00
10 Beban Uang Paket – LO 14.857.500,00 14.857.500,00 0,00
11 Beban Tunjangan Badan Musyawarah - LO 5.191.725,00 5.191.725,00 0,00
12 Beban Tunjangan Komisi – LO 10.520.475,00 10.520.475,00 0,00
13 Beban Tunjangan Badan Anggaran – LO 7.018.725,00 7.018.725,00 0,00
14 Beban Tunjangan Badan Kehormatan – LO 3.425.625,00 3.425.625,00 0,00
Beban Tunjangan Alat Kelengkapan Lainnya –
15 14.037.450,00 14.037.450,00 0,00
LO
Beban Penunjang Operasional Pimpinan
16 249.480.000,00 249.480.000,00 0,00
DPRD – LO
17 Beban Tunjangan Papua 9.802.060.255,00 9.802.060.255,00 0,00
18 Beban Tunjangan Daerah Terpencil 2.786.178.305,00 2.786.178.305,00 0,00
19 Beban Tunjangan Profesi Guru PNSD – LO 4.125.312.900,00 4.125.312.900,00 0,00
20 Beban Tunjangan Khusus Guru PNSD – LO 728.005.000,00 728.005.000,00 0,00
21 Beban Iuran JKM – LO 521.108.365,00 521.108.365,00 0,00
22 Beban Iuran JKK – LO 175.141.424,00 175.141.424,00 0,00
23 Beban Tunjangan Transportasi – LO 3.390.000.000,00 3.390.000.000,00 0,00
Beban Tambahan Penghasilan Berdasarkan
24 67.443.040.445,00 67.443.040.445,00 0,00
Beban Kerja - LO
Beban 'Tambahan Penghasilan Berdasarkan
25 17.517.350.000,00 17.517.350.000,00 0,00
Prestasi Kerja – LO
Beban Tunjangan Komunikasi Intensif
26 4.263.000.000,00 4.263.000.000,00 0,00
Pimpinan dan Anggota DPRD – LO
Beban Penunjang Operasional KDH/WKDH –
27 121.426.383,00 121.426.383,00 0,00
LO
Beban Insentif Pemungutan Retribusi Daerah
28 373.339.398,00 373.339.398,00 0,00
- Pelayanan Kesehatan – LO
29 Beban Uang Lembur Non PNS – LO 1.241.890.000,00 1.241.890.000,00 0,00
Jumlah 228.251.627.855,00 228.251.627.855,00 0,00

152
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

5.4.2.2 Beban Persediaan


Beban persediaan merupakan Beban Pemerintah Kabupaten Boven Digoel berupa beban
persediaan periode satu TA atau periode 1 Januari s.d. 31 Desember 2020. Beban Persediaan
TA 2020 dan 2019 terealisasi masing-masing sebesar Rp84.064.091.957,29 dan
Rp100.773.471.497,21 dengan rincian sebagai berikut.

Realisasi 2020 Realisasi 2019 Naik/(Turun)


No Uraian
(Rp) (Rp) Rp %
1 Bahan Pakai Habis 19.399.902.924,00 27.707.560.643,00 (8.307.657.719,00) (29,98)
2 Bahan/Material 33.033.633.412,29 25.917.532.660,21 7.116.100.752,08 27,46
3 Cetak dan Penggandaan 8.161.596.399,00 11.295.426.306,00 (3.133.829.907,00) (27,74)
4 Makanan dan Minuman 22.341.539.270,00 33.028.380.908,00 (10.686.841.638,00) (32,36)
5 Pakaian Dinas dan
619.476.452,00 1.519.579.930,00 (900.103.478,00) (59,23)
Atributnya
6 Pakaian Kerja 80.611.000,00 460.778.800,00 (380.167.800,00) (82,51)
7 Pakaian Khusus dan Hari-
427.332.500,00 844.212.250,00 (416.879.750,00) (49,38)
hari Tertentu
8 Barang Untuk Diserahkan
kepada Masyarakat/Pihak 0,00 0,00 0,00 0,00
Ketiga

Total Persediaan 84.064.091.957,29 100.773.471.497,21 (16.709.379.539,92) (16,58)

Realisasi Beban Persediaan Tahun Anggaran 2020 mengalami penurunan sebesar


Rp16.709.379.539,92 atau 16,58% dari Tahun Anggaran 2019 yang terealisasi sebesar
Rp100.773.471.497,21.
Perbandingan Beban Persediaan dengan Belanja Barang yang menghasilkan Persediaan
dapat dilihat pada tabel berikut.
Beban LO Belanja LRA Perbedaan
No Uraian
TA 2020 (Rp) TA 2020 (Rp) (Rp)
1 Bahan Pakai Habis 19.399.902.924,00 17.320.757.692,00 2.079.145.232,00
2 Bahan/Material 33.033.633.412,29 36.308.786.320,00 (3.275.152.907,71)
3 Cetak dan Penggandaan 8.161.596.399,00 8.161.556.399,00 40.000,00
4 Makanan dan Minuman 22.341.539.270,00 22.341.539.270,00 0,00
5 Pakaian Dinas dan Atributnya 619.476.452,00 619.476.452,00 0,00
6 Pakaian Kerja 80.611.000,00 80.611.000,00 0,00
Pakaian Khusus dan Hari-hari
7 427.332.500,00 427.332.500,00 0,00
Tertentu
Barang Untuk Diserahkan
8 0,00
55.894.197.286,00 (55.894.197.286,00)
kepada Masyarakat/Pihak Ketiga
(57.090.164.961,71)
Total Persediaan 84.064.091.957,29 141.154.256.919,00

Pada tabel di atas dijelaskan bahwa terdapat selisih pada Beban Bahan Pakai Habis
sebesar Rp2.079.145.232,00; Beban Bahan Material sebesar (Rp3.275.152.907,71),
Beban Cetak dan Penggandaan sebesar Rp40.000,00 dan Beban Barang untuk Diserahkan
kepada Masyarakat atau Pihak Ketiga sebesar (Rp55.894.197.286,00). Rincian mutasi beban
persediaan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

153
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

BEBAN PERSEDIAAN
NO URAIAN
Audited
1 PENAMBAHAN 172.043.133.561,60
Belanja Persediaan 141.154.256.919,00
Jurnal Balik per 1 Januari 2020 28.359.018.477,60
Koreksi Aset Tetap menjadi Beban Persediaan 2.046.170.778,00
Koreksi Penambahan Persediaan TA 2020 (Utang RSUD) 483.687.187,00
koreksi kurang catat Aset tetap ke Beban Persediaan 200,00

2 PENGURANGAN 87.979.041.604,31
Stock Opname per 31 Desember 2020
Persediaan Alat Tulis Kantor 299.319.588,00
Persediaan Cetakan & Penggandaan 33.025.000,00
Persediaan Alat listrik dan elektronik (lampu pijar, baterai kering) 600.000,00
Persediaan Bahan bakar minyak/gas 1.655.906.115,00
Persediaan Peralatan kebersihan dan bahan pembersih 40.171.472,00
Persediaan bahan obat-obatan 10.648.885.024,71
Persediaan bahan habis pakai (alat kesehatan) 267.538.560,00
Persediaan bahan bibit ternak 328.791.600,00
Persediaan bahan bibit tanaman 251.210.000,00
Persediaan bahan Persalinan 15.116.724.958,60

Persediaan barang yang akan diserahkan kepada pihak


18.168.300.000,00
ketiga/masyarakat

Reklasifikasi Belanja Barang Diserahkan ke Beban Hibah 41.168.569.286,00

3 JUMLAH (1-2) 84.064.091.957,29

Berdasarkan tabel rincian mutasi di atas, diketahui bahwa selisih yang terjadi antara
belanja persediaan dan beban persediaan disebabkan adanya jurnal balik atas persediaan TA
2019 sebesar Rp28.359.018.477,60, adanya koreksi dari aset tetap TA 2020 menjadi Beban
persediaan pada Dinas Kesehatan sebesar Rp28.420.500,00 dan RSUD sebesar
Rp2.017.750.278,00, Koreksi Penambahan persediaan atas utang RSUD sebesar
Rp483.687.187,00, Koreksi kurang catat aset tetap ke beban persediaan sebesar Rp200,00,
Penambahan persediaan akhir tahun 2020 sebesar Rp46.810.472.318,31, Persediaan barang
yang akan diserahkan kepada pihak ketiga/Masyarakat yang belum dilakukan penyerahan
sebesar Rp18.168.300.000,00 dan pengurangan karena Reklasifikasi barang yang akan
diserahkan kepada kelompok masyarakat ke beban hibah sebesar Rp41.168.569.286,00 .

5.4.2.3 Beban Jasa


Beban Jasa merupakan beban Pemerintah Kabupaten Boven Digoel berupa beban jasa
periode satu Tahun Anggaran atau periode 1 Januari s.d. 31 Desember 2020. Beban Jasa
terealisasi sebesar Rp114.924.460.177,63 dengan rincian sebagai berikut.

154
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Realisasi TA 2020 Realisasi TA 2019 Naik/(Turun)


No Uraian
(Rp) (Rp) (Rp) %
1 Beban Jasa Kantor 18.016.529.768,00 17.060.395.784,00 956.133.984,00 5,60
2 Beban Premi Asuransi 140.000.000,00 28.010.000,00 111.990.000,00 399,82
Beban Sewa
3 Rumah/Gedung/Gudang/ 1.313.534.730,00 2.010.311.000,00 (696.776.270,00) (34,66)
Parkir
Beban Sewa Sarana
4 3.131.800.000,00 19.813.527.818,00 (16.681.727.818,00) (84,19)
Mobilitas
Beban Sewa
5 Perlengkapan dan 25.760.000,00 135.969.000,00 (110.209.000,00) (81,05)
Peralatan Kantor
6 Beban Jasa Konsultasi 4.104.605.000,00 12.893.700.100,00 (8.789.095.100,00) (68,17)
Beban Beasiswa
7 1.798.000.000,00 4.301.750.000,00 (2.503.750.000,00) (58,20)
Pendidikan PNS
Beban Kursus, Pelatihan,
8 Sosialisasi dan Bimbingan 217.000.000,00 5.579.477.037,00 (5.362.477.037,00) (96,11)
Teknis PNS
Beban Honorarium Non
9 0,00 445.900.000,00 (445.900.000,00) (100,00)
Pegawai
10 Beban Honorarium PNS 15.842.296.413,00 19.822.343.080,00 (3.980.046.667,00) (20,08)
Beban Honorarium Non
11 49.523.093.500,00 48.557.096.000,00 965.997.500,00 1,99
PNS
12 Beban Barang Dana BOS 8.124.795.879,63 9.643.761.837,00 (1.518.965.957,37) (15,75)
Beban yang bersumber
dari Dana Kapitasi
13 0,00 2.575.340.389,00 (2.575.340.389,00) (100,00)
Jaminan Kesehatan
Nasional
Beban Penunjang
14 Penyelenggaraan 15.550.000,00 16.090.715.257,00 (16.075.165.257,00) (99,90)
Pemerintah
Beban Bantuan
15 12.671.494.887,00 - 12.671.494.887,00 100,00
Operasional Kesehatan
Jumlah Beban Jasa 114.924.460.177,63 158.958.297.302,00 (44.033.837.124,37) (27,70)

Realisasi Beban Jasa TA 2020 mengalami penurunan sebesar (Rp44.033.837.124,00)


atau -27,70% dari TA 2019 yang terealisasi sebesar Rp158.958.297.302,00.
Perbandingan Beban Jasa dengan Belanja Jasa dapat dilihat pada tabel berikut.

No Uraian Beban LO Belanja LRA Perbedaan


TA 2020 (Rp) TA 2020 (Rp) (Rp)
1 Beban Jasa Kantor 18.016.529.768,00 18.016.529.768,00 0,00
2 Beban Premi Asuransi 140.000.000,00 140.000.000,00 0,00
3 Beban Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir 1.313.534.730,00 1.313.534.730,00 0,00
4 Beban Sewa Sarana Mobilitas 3.131.800.000,00 3.131.800.000,00 0,00
Beban Sewa Perlengkapan dan Peralatan
5 25.760.000,00 25.760.000,00 0,00
Kantor
6 Beban Jasa Konsultasi 4.104.605.000,00 4.104.605.000,00 0,00
7 Beban Beasiswa Pendidikan PNS 1.798.000.000,00 1.798.000.000,00 0,00
Beban Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan
8 217.000.000,00 217.000.000,00 0,00
Bimbingan Teknis PNS
9 Beban Honorarium Non Pegawai 0,00 0,00 0,00
10 Beban Honorarium PNS 15.842.296.413,00 15.842.296.413,00 0,00

155
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

No Uraian Beban LO Belanja LRA Perbedaan


TA 2020 (Rp) TA 2020 (Rp) (Rp)
11 Beban Honorarium Non PNS 49.523.093.500,00 49.523.093.500,00 0,00
12 Beban Barang Dana BOS 8.124.795.879,63 8.124.795.879,63 0,00
Beban yang bersumber dari Dana Kapitasi
13 0,00 0,00 0,00
Jaminan Kesehatan Nasional
Beban Penunjang Penyelenggaraan
14 15.550.000,00 15.550.000,00 0,00
Pemerintah
15 Beban Bantuan Operasional Kesehatan 12.671.494.887,00 12.671.494.887,00 0,00
Jumlah 114.924.460.177,63 114.924.460.177,63 0,00

5.4.2.4 Beban Pemeliharaan


Beban pemeliharaan merupakan beban Pemerintah Kabupaten Boven Digoel
berupa beban pemeliharaan periode satu TA atau periode 1 Januari 2020 s.d.
31 Desember 2020. Beban pemeliharaan TA 2020 dan 2019 terealisasi sebesar
Rp26.328.895.500,00 dan Rp33.981.395.793,00 dengan rincian sebagai berikut.

Realisasi TA 2020 Realisasi TA 2019 Naik/(Turun)


No Uraian
(Rp) (Rp) Rp %
1 Beban Pemeliharaan 20.127.881.356,00 28.303.533.925,00 (8.175.652.569,00) (28,89)
Beban Perawatan
2 6.201.014.144,00 5.677.861.868,00 523.152.276,00 9,21
Kendaraan Bermotor
Jumlah Beban Pemeliharaan 26.328.895.500,00 33.981.395.793,00 (7.652.500.293,00) (22,52)

Perbandingan Beban Pemeliharaan dengan Belanja Pemeliharaan dapat dilihat pada


tabel berikut.
Beban LO Belanja LRA Perbedaan
No Uraian
TA 2020 (Rp) TA 2020 (Rp) (Rp)
1 Beban Pemeliharaan 20.127.881.356,00 19.595.031.356,00 532.850.000,00
Beban Perawatan Kendaraan
2 6.201.014.144,00 6.201.014.144,00 0,00
Bermotor
Jumlah 26.328.895.500,00 25.796.045.500,00 532.850.000,00

Dari tabel Beban Pemeliharaan di atas, diketahui bahwa terdapat selisih sebesar
Rp532.850.000,00. Selisih tersebut merupakan koreksi atas aset tetap gedung dan bangunan
menjadi beban pemeliharaan gedung dan bangunan pada Sekretariat DPRD.

5.4.2.5 Beban Perjalanan Dinas


Beban Perjalanan Dinas merupakan beban Pemerintah Kabupaten Boven Digoel berupa
beban perjalanan dinas periode satu TA atau periode 1 Januari s.d. 31 Desember 2020. Realisasi
Beban perjalanan dinas Pemerintah Kabupaten Boven Digoel TA 2020 sebesar
Rp73.215.014.949,00 mengalami penurunan sebesar (Rp43.540.492.759,00) atau 37,29%
dengan rincian sebagai berikut.

156
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Realisasi TA
Realisasi TA 2019 Naik/(Turun)
No Uraian 2020
(Rp) (Rp) Rp %
1 Beban Perjalanan Dinas
Dalam Daerah 45.057.148.550,00 45.384.610.177,00 (327.461.627,00) (0,72)

2 Beban Perjalanan Dinas


Luar Daerah 28.157.866.399,00 71.370.897.531,00 (43.213.031.132,00) (60,55)

Jumlah Beban Perjalanan Dinas 73.215.014.949,00 116.755.507.708,00 (43.540.492.759,00) (37,29)

Perbandingan Beban Perjalanan Dinas dengan Belanja Perjalanan Dinas dapat


dilihat pada tabel berikut.
Beban LO Belanja LRA Perbedaan
No Uraian
TA 2020 (Rp) TA 2020 (Rp) (Rp)
Beban Perjalanan Dinas Dalam
1 45.057.148.550,00 45.057.148.550,00 0,00
Daerah

2 Beban Perjalanan Dinas Luar Daerah 28.157.866.399,00 28.157.866.399,00 0,00

Jumlah Perjalanan Dinas 73.215.014.949,00 73.215.014.949,00 0,00

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa tidak terjadi selisih antara beban dan belanja
perjalanan dinas.

5.4.2.6 Beban Hibah


Beban Hibah adalah beban Pemerintah Kabupaten Boven Digoel dalam bentuk
uang/barang atau jasa kepada pemerintah lainnya, perusahaan daerah, masyarakat dan
organisasi kemasyarakatan, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat. Pada TA 2020 Beban
Hibah Pemerintah Kabupaten Boven Digoel terealisasi sebesar Rp129.456.014.662,00 dan
TA 2019 sebesar Rp126.156.503.935,00.

Realisasi TA 2020 Realisasi TA 2019 Naik/ Turun


No Uraian
(Rp) (Rp) (Rp) %
Beban Hibah kepada
1 10.450.000.000,00 2.300.000.000,00 8.150.000.000,00 354,35
Pemerintah
Beban Hibah kepada
2 41.168.569.286,00 102.814.663.825,00 (61.646.094.539,00) (59,96)
Kelompok Masyarakat
Beban Hibah kepada
3 Organisasi 57.214.385.000,00 5.868.137.000,00 51.346.248.000,00 875,00
Kemasyarakatan
Beban Hibah Dana BOS
4 untuk Satuan Pendidikan 20.623.060.376,00 15.173.703.110,00 5.449.357.266,00 35,91
Dasar

Jumlah Beban Hibah 129.456.014.662,00 126.156.503.935,00 3.299.510.727,00 2,62

Realisasi Beban Hibah Pemerintah Kabupaten Boven Digoel TA 2020 mengalami


penurunan sebesar (Rp3.299.510.727,00) atau 2,62 % dari realisasi TA 2019.

157
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Perbandingan Beban Hibah dengan Belanja Hibah dapat dilihat pada tabel berikut.
Beban LO Belanja LRA Perbedaan
No Uraian
TA 2020 (Rp) TA 2020 (Rp) (Rp)
1 Beban Hibah kepada Pemerintah 10.450.000.000,00 10.450.000.000,00 0,00
Beban Hibah kepada Kelompok
2 41.168.569.286,00 0,00 41.168.569.286,00
Masyarakat
Beban Hibah kepada Organisasi
3 57.214.385.000,00 57.214.385.000,00 0,00
Kemasyarakatan
Beban Hibah Dana BOS untuk Satuan
4 20.623.060.376,00 20.623.060.376,00 0,00
Pendidikan Dasar

Jumlah Beban/Belanja Hibah 129.456.014.662,00 88.287.445.376,00 41.168.569.286,00

Beban hibah TA 2020 lebih besar dibandingkan belanja hibah dengan selisih sebesar
Rp41.168.569.286,00 atau 100%. Selisih ini merupakan reklasifikasi beban barang yang akan
diserahkan kepada masyarakat sebesar Rp15.110.567.686,00 dan beban barang yang akan
diserahkan kepada pihak ketiga sebesar Rp26.058.001.600,00 yang semula diakui sebagai beban
persediaan.

5.4.2.7 Beban Bantuan Sosial


Beban bantuan sosial adalah beban bantuan berupa uang yang diberikan kepada
masyarakat atau pihak ketiga. Beban bantuan sosial merupakan beban pada periode
1 Januari s.d. 31 Desember 2020 dengan realisasi sebesar Rp23.541.970.000,00 dengan rincian
sebagai berikut.
Realisasi 2020 Realisasi 2019 Naik/ Turun
No Uraian
(Rp) (Rp) (Rp) %
Beban Bantuan Sosial kepada
1 Organisasi Sosial 15.569.435.000,00 4.900.000.000,00 10.669.435.000,00 217,74
Kemasyarakatan
Beban Bantuan Sosial kepada
2 7.972.535.000,00 10.773.591.000,00 (2.801.056.000,00) (26,00)
Masyarakat
Jumlah Beban Bantuan Sosial 23.541.970.000,00 15.673.591.000,00 7.868.379.000,00 50,20

Beban Bantuan Sosial TA 2020 mengalami peningkatan sebesar Rp7.868.379.000,00


atau 50,20% dari TA 2019 yang terealisasi sebesar Rp15.673.591.000,00. Perbandingan Beban
Bantuan Sosial dengan Belanja Bantuan Sosial dapat dilihat pada tabel berikut.

BEBAN LO BELANJA LRA Perbedaan


No Uraian
TA 2020 (Rp) TA 2020 (Rp) Rp
Beban Bantuan Sosial kepada
1 15.569.435.000,00 15.569.435.000,00 00.00
Organisasi Sosial Kemasyarakatan
Beban Bantuan Sosial kepada
2 7.972.535.000,00 7.972.535.000,00 00.00
Masyarakat
Jumlah Beban/Belanja Bantuan Sosial 23.541.970.000,00 23.541.970.000,00 0,00

Dari Tabel di atas tidak ada perbedaan antara beban bantuan sosial dengan belanja
bantuan sosial pada TA 2020.

158
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

5.4.2.8 Beban Penyusutan dan Amortisasi


Beban penyusutan adalah pengakuan atas penggunaan manfaat potensial dari suatu
aktiva. Akumulasi penyusutan merupakan kumpulan dari beban penyusutan periodik. Akun
beban penyusutan akan tampak dalam laporan laba rugi, sedangkan akun akumulasi penyusutan
akan terlihat dalam neraca. Beban penyusutan berasal dari perolehan Belanja modal sebelum
TA 2020, sedangkan Belanja Modal tahun 2020 belum dilakukan penyusutan pada periode 31
Desember 2020 dan akan dihitung pada periode 2021.
Beban penyusutan dari 1 Januari s.d. 31 Desember 2020 terealisasi sebesar
Rp248.616.138.428,00 yang tersaji dalam tabel berikut ini:

Realisasi 2020 Realisasi 2019 Naik/ Turun


No Uraian
(Rp) (Rp) (Rp) %
Beban Penyusutan Peralatan
1 40.162.461.679,00 38.435.952.420,00 1.726.509.259,00 4,49
dan Mesin
Beban Penyusutan Gedung
2 59.191.028.407,00 55.020.574.113,00 4.170.454.294,00 7,58
dan Bangunan
Beban Penyusutan Jalan,
3 149.184.502.875,00 129.888.121.962,67 19.296.380.912,33 14,86
Irigasi, dan jaringan
Beban Penyusutan Aset
4 78.145.467,00 79.224.058,00 (1.078.591,00) (1,36)
Tetap Lainnya
Jumlah Beban Penyusutan 248.616.138.428,00 223.423.872.553,67 25.192.265.874,33 11,28

Beban penyusutan dan amortisasi TA 2020 mengalami kenaikan sebesar


Rp25.192.265.874,33 atau 11,28% dari TA 2019 yang terealisasi sebesar
Rp223.423.872.553,67.

5.4.2.9 Beban Penyisihan Piutang


Beban penyisihan piutang adalah pengakuan atas taksiran nilai piutang yang
kemungkinan tidak dapat diterima pembayarannya di masa yang akan datang dari seseorang
dan/atau korporasi dan/atau entitas lain. Nilai penyisihan piutang tak tertagih tidak bersifat
akumulatif tetapi diterapkan setiap akhir periode anggaran sesuai perkembangan kualitas
piutang. Akun beban penyisihan piutang akan tampak dalam Laporan Operasional, sedangkan
akun akumulasi penyisihan piutang akan terlihat dalam Neraca.
Beban penyisihan piutang pada TA 2020 adalah sebesar Rp396.079.183,30 dan TA 2019
sebesar Rp14.829.168,40 dengan rincian sebagai berikut.

Realisasi 2020 Realisasi 2019 Naik/ Turun


No Uraian
(Rp) (Rp) (Rp) %
1 Beban Penyisihan Piutang Pajak 61.948.581,63 12.205.871,55 49.742.710,08 407,53
2 Beban Penyisihan Piutang Retribusi 0,00 0,00 0,00 0,00
Beban Penyisihan Piutang Lain-lain
3 334.130.601,67 2.623.296,85 331.507.304,82 12.637,05
PAD yang Sah
Beban Penyisihan Piutang Transfer
4 0,00 0,00 0,00 0,00
Pemerintah Pusat
Beban Penyisihan Piutang Transfer
5 0,00 0,00 0,00 0,00
Pemerintah Daerah – Lainnya
Jumlah Beban Penyisihan Piutang 396.079.183,30 14.829.168,40 381.250.014,90 2.570,95

159
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

5.4.2.10 Beban Transfer


Beban Transfer pada Tahun 2020 adalah sebesar Rp81.948.809.192,00 mengalami
penurunan dari Tahun 2019 sebesar (Rp20.074.338.208,00) atau -19,68% yang dijelaskan pada
tabel berikut ini:

Realisasi TA 2020 Realisasi TA 2019 Naik/ Turun


No Uraian
(Rp) (Rp) (Rp)
Beban Transfer Bantuan Keuangan ke
1 0,00 11.900.000.000,00 (11.900.000.000,00)
Desa (Dana Kabupaten)
Beban Transfer Bantuan Keuangan
2 76.128.190.600,00 85.464.617.140,00 (9.336.426.540,00)
kepada Desa (ADD)
Beban Transfer Bantuan Keuangan
3 0,00 0,00 0,00
kepada Desa (DD)
Beban Transfer Bantuan Keuangan
4 0,00 0,00 0,00
kepada Desa (SILPA Prospek)
Beban Transfer Bantuan Keuangan
5 1.364.406.492,00 323.997.507,00 1.040.408.985,00
kepada Desa (ADD PAD)
Beban Transfer Bantuan Keuangan
6 4.456.212.100,00 4.334.532.753,00 121.679.347,00
kepada Desa (ADD DBH)

Jumlah Beban Transfer 81.948.809.192,00 102.023.147.400,00 (20.074.338.208,00)

Perbandingan Beban Transfer LO dan Belanja Transfer LRA dapat dilihat pada
tabel berikut.

LO TA 2020 LRA TA 2020 Perbedaan


Uraian
(Rp) (Rp) (Rp)
Beban Transfer Bantuan Keuangan ke
1 0,00 143.825.230.000,00 (143.825.230.000,00)
Desa (Dana Penyesuaian)
Beban Transfer Bantuan Keuangan
2 76.128.190.600,00 76.128.190.600,00 0,00
kepada Desa (ADD)
Beban Transfer Bantuan Keuangan
3 1.364.406.492,00 1.364.406.492,00 0,00
kepada Desa (ADD PAD)
Beban Transfer Bantuan Keuangan
4 4.456.212.100,00 4.456.212.100,00 0,00
kepada Desa (ADD DBH)
Jumlah Beban/Belanja Transfer 81.948.809.192,00 225.774.039.192,00 (143.825.230.000,00)

Selisih beban transfer bantuan keuangan ke Desa antara LO dan LRA adalah Transfer
Bantuan Keuangan ke Desa berupa Dana Desa (DD) sebesar Rp143.825.230.000,00 yang tidak
dicatat sebagai Beban Transfer berdasarkan Bultek SAP Nomor 21 tentang Akuntansi Transfer
Berbasis Akrual.

5.4.2.11 Beban Lain-lain


Beban lain-lain pada Tahun 2020 adalah beban penurunan nilai investasi Pemerintah
Daerah dan belanja modal TA 2020 yang tidak memenuhi kriteria kapitalisasi aset tetap atau
barang ekstrakomptabel. Beban penurunan nilai investasi Pemerintah Daerah kepada PD BvD
Sejahtera sebesar Rp885.939.390,00 sedangkan beban lain-lainnya yang merupakan barang
ekstrakomptabel sebesar Rp2.452.501.870,00 sehingga Saldo beban lain-lain TA 2020 sebesar
Rp3.338.441.260,00 sedangkan TA 2019 sebesar Rp1.641.604.634,00.

160
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Rincian beban lain-lain TA 2020 berdasarkan OPD dijelaskan pada tabel berikut:
Beban Lainnya
No Uraian OPD TA 2020
(Rp)
1 Penurunan Nilai Investasi PD BvD SEJAHTERA 885.939.390,00
Koreksi aset Tetap Peralatan dan Mesin
2 SEKRETARIAT DAERAH 7.000.000,00
menjadi ekstrakomptabel 2020
Koreksi aset Tetap Peralatan dan Mesin
3 DISTRIK SUBUR 450.000,00
menjadi ekstrakomptabel 2020
Koreksi aset Tetap Peralatan dan Mesin
4 DISTRIK KI 16.940.000,00
menjadi ekstrakomptabel 2020
Koreksi aset Tetap Peralatan dan Mesin
5 DISTRIK KOMBUT 1.500.000,00
menjadi ekstrakomptabel 2020
Koreksi aset Tetap Peralatan dan Mesin
6 DISTRIK FIRIWAGE 252.950,00
menjadi ekstrakomptabel 2020
Koreksi aset Tetap Peralatan dan Mesin
7 DINAS KESEHATAN 2.123.135.945,00
menjadi ekstrakomptabel 2020
Koreksi aset Tetap Peralatan dan Mesin
8 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 13.257.300,00
menjadi ekstrakomptabel 2020
Koreksi aset Tetap Peralatan dan Mesin
9 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 4.659.346,00
menjadi ekstrakomptabel 2020
Koreksi aset Tetap Peralatan dan Mesin
10 DINAS KOMINFO 2.250.000,00
menjadi ekstrakomptabel 2020
Koreksi aset Tetap Peralatan dan Mesin
11 DINAS PERKEBUNAN 2.200.000,00
menjadi ekstrakomptabel 2020
Koreksi aset Tetap Peralatan dan Mesin
12 DINAS PTSP 451.800,00
menjadi ekstrakomptabel 2020
Koreksi aset Tetap Peralatan dan Mesin
13 DINAS DUK & CAPIL 9.050.000,00
menjadi ekstrakomptabel 2020
Koreksi aset Tetap Peralatan dan Mesin DINAS PENDIDIKAN &
14 52.050.009,00
menjadi ekstrakomptabel 2020 KEBUDAYAAN
Koreksi aset Tetap Peralatan dan Mesin
15 DINAS TPHPP 59.643.520,00
menjadi ekstrakomptabel 2020

Koreksi aset Tetap Peralatan dan Mesin,


DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK
16 jalan jaringan dan irigasi menjadi 29.830.000,00
DAN KELUARGA BERENCANA
ekstrakomptabel 2020

Koreksi aset Tetap Bangunan dan


17 SEKRETARIAT DPRD 3.000.000,00
Gedung menjadi ekstrakomptabel 2020
Koreksi aset Tetap Bangunan dan
18 DINAS PERKEBUNAN 20.000.000,00
Gedung menjadi ekstrakomptabel 2020
Koreksi aset Tetap Bangunan dan DINAS PENDIDIKAN DAN
19 43.971.000,00
Gedung menjadi ekstrakomptabel 2020 KEBUDAYAAN
DINAS PEMBERDAYAAN
Koreksi aset Tetap Jalan Jaringan dan
20 PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN 25.000.000,00
Irigasi menjadi ekstrakomptabel 2020
ANAK
Koreksi aset Tetap Jalan Jaringan dan
21 DISPARPORA 37.860.000,00
Irigasi menjadi ekstrakomptabel 2020

Jumlah 3.338.441.260,00

161
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

5.4.3 Surplus/Defisit dari Operasi


Surplus/defisit dari Operasi adalah selisih lebih kurang dari pendapatan LO dan beban
LO selama periode pelaporan dari kegiatan operasi sebagai berikut.
Realisasi 2020 Realisasi 2019 Naik/ (Turun)
No Uraian
(Rp) (Rp) (Rp) %
1 Pendapatan 1.082.644.764.494,66 1.188.202.367.225,71 (105.557.602.731,05) (8,88)

2 Beban 1.014.081.543.164,22 1.098.855.778.361,28 (84.774.235.197,06) (7,71)

Surplus/Defisit Kegiatan
68.563.221.330,44 89.346.588.864,43 (20.783.367.533,99) (23,26)
Operasional

Pada TA 2020 Kabupaten Boven Digoel mengalami Surplus sebesar


Rp68.563.221.330,44. Surplus dari Operasi TA 2020 mengalami penurunan dari TA 2019
sebesar Rp20.783.367.533,99 atau 23,26%.

5.4.4 SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL


Surplus/Defisit dari kegiatan non operasional adalah Kenaikan atau Penurunan Ekuitas
yang berasal dari kegiatan non operasional diantaranya surplus/defisit penjualan aset non lancar,
surplus/defisit penyelesaian kewajiban jangka Panjang dan surplus/defisit kegiatan non
operasional lainnya.
Pada Tahun 2020 surplus dari kegiatan non operasional lainnya sebesar Rp35.708.116,94
sedangkan Defisit dari kegiatan non operasional lainnya sebesar Rp0,00, sehingga TA 2020
mengalami Surplus dari kegiatan non operasional sebesar Rp35.708.116,94.
Surplus dari kegiatan non operasional lainnya sebesar Rp35.708.116,94 merupakan
kesalahan pencatatan atas beban penyisihan piutang retribusi dan piutang transfer pusat, masing-
masing sebesar Rp799.254,90 dan Rp34.908.862,04.

5.4.5 SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA


Surplus/Defisit Sebelum Pos Luar Biasa adalah Penjumlahan Surplus/Defisit dari
kegiatan operasi dengan Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional. Pada TA 2020 Surplus
dari kegiatan operasi sebesar Rp68.563.221.330,44 sedangkan kegiatan non operasional
mengalami surplus sebesar 35.708.116,94 sehingga Surplus sebelum pos luar biasa sebesar
Rp68.598.929.447,38.
Surplus sebelum pos luar biasa Tahun 2020 mengalami penurunan sebesar
(Rp20.747.659.417,05) atau -23,22% dari TA 2019 yaitu sebesar Rp89.346.588.864,43.

5.4.6 POS LUAR BIASA


Pos Luar Biasa terdiri atas Pendapatan Luar Biasa dan Beban Luar Biasa yang timbul
karena operasional lain di luar operasional operasi dan non operasi entitas.
Pos Luar Biasa TA 2020 dan 2019 sebagai berikut.

162
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Kenaikan/
Realisasi 2020 Realisasi 2019
Uraian (Penurunan) %
(Rp) (Rp)
(Rp)
Pendapatan Luar Biasa 0,00 0,00 0,00 0,00
Beban Luar Biasa 4.086.575.100,00 0,00 4.086.575.100,00 100,00
Surplus/Defisit dari Pos Luar
(4.086.575.100,00) 0,00 (4.086.575.100,00) (100,00)
Biasa

Pendapatan luar biasa terealisasi sebesar Rp0,00 sedangkan Beban luar biasa merupakan
beban tidak terduga terealisasi sebesar Rp4.086.575.100,00 sehingga Pos Luar Biasa mengalami
Defisit sebesar (Rp4.086.575.100,00).

Beban luar biasa TA 2020 digunakan untuk kegiatan penanganan/penanggulangan


Pandemi Covid-19 dan pengamanan Pilkada dengan rincian sebagai berikut.

Realisasi
NO Uraian Tanggal
(Rp)
1 Pembayaran Belanja tak terduga (TIM COVID) POLRES 19-May-2020 120.000.000,00
2 Pembayaran Belanja tak terduga (TIM COVID) KODIM 19-May-2020 120.000.000,00
Pembayaran Belanja Tak Terduga (TIM COVID) Biaya Perjalanan
3 Dinas dalam Rangka Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) Dinas 15-Jun-2020 169.721.000,00
Sosial
Pembayaran Belanja Tak Terduga (TIM COVID) Biaya Service
4 Kendaraan Oprasional Satpol PP ( DS 6078 V) Kantor Satuan Polisi 15-Jun-2020 18.500.000,00
Pamung Praja
Pembayaran Belanja Tak Terduga (TIM COVID) Biaya Carter
5 Helykopter PP (Tanah Merah - Kampung Pisang-pisang Kawe) Dinas 18-Jun-2020 168.000.000,00
Kesehatan
Pembayaran Belanja Tak Terduga (TIM COVID) Biaya bahan
6 25-Jun-2020 605.000.000,00
makanan pengananan dampak Covid 19 ) Dinas Sosial

Pembayaran Belanja Tak Terduga (TIM COVID) Biaya penyaluran


7 Bantuan Sosial Bahan Makanan ( Distrik 06-Aug-2020 185.709.600,00
Mandobo,Arimop,Mindiptana dan Jair ) Dinas Sosial

Pembayaran Belanja Tak Terduga (TIM COVID) Biaya penyaluran


8 Bantuan Sosial Bahan Makanan ( Distrik 17-Sep-2020 133.550.000,00
Mandobo,Arimop,Mindiptana dan Jair ) Dinas Sosial Tahap II

Pembayaran Belanja Tak Terduga (TIM COVID) Biaya Pembayaran


9 17-Sep-2020 151.392.500,00
perjalanan dinas, uang jaga POS) Dinas Kesehatan

Pembayaran Belanja Tak Terduga (TIM COVID) Biaya Pembayaran


10 12-Oct-2020 339.702.000,00
perjalanan dinas, uang jaga POS) Dinas Kesehatan

Pembayaran Belanja Tak Terduga (Tambahan Biaya Pengamanan


11 30-Nov-2020 2.075.000.000,00
POLRES BVD Dalam Rangka Pemilukada Tahun 2020 )

Jumlah 4.086.575.100,00

5.4.7 SURPLUS/DEFISIT - LO
Surplus/Defisit-LO adalah penjumlahan selisih lebih/kurang antara surplus/defisit
sebelum pos luar biasa dengan surplus/defisit dari pos luar biasa. TA 2020 Surplus/defisit
sebelum pos luar biasa sebesar Rp68.598.929.447,38 sedangkan Surplus/defisit setelah pos luar
biasa sebesar (Rp4.086.575.100,00) sehingga Surplus/Defisit pada Laporan Operasional untuk
tahun yang berakhir s.d. 31 Desember 2020 sebesar Rp64.512.354.347,38 mengalami

163
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

penurunan sebesar (Rp24.834.234.517,05) atau -27,80% dari Surplus/Defisit-LO TA 2019


sebesar Rp89.346.588.864,43.

164
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

5.5 PENJELASAN POS-POS LAPORAN ARUS KAS

Laporan Arus Kas (LAK) adalah laporan yang menyajikan informasi mengenai Arus
Masuk Kas dan Arus Keluar Kas selama periode akuntansi, serta saldo kas pada awal dan pada
akhir periode akuntansi. Arus kas disajikan ke dalam kelompok aktivitas operasi, aktivitas
investasi non keuangan, Aktivitas Pendanaan dan Aktivitas Transitoris.
Laporan Arus Kas mencerminkan kondisi obyektif kas, dan menyajikan informasi keuangan
mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas dan setara kas, arus masuk dan keluar kas dan
setara kas pemerintah selama satu periode akuntansi, dan saldo kas dan setara kas per tanggal
pelaporan, sehingga saldo akhir kas dalam Laporan Arus Kas akan sama dengan saldo kas dalam
Neraca per tanggal pelaporan.
Laporan Arus Kas Pemerintah Kabupaten Boven Digoel diklasifikasikan dalam 4 (empat)
komponen aktivitas, yaitu: (1) Aktifitas Operasi; (2) Aktivitas Investasi; (3) Aktivitas
Pendanaan; dan (4) Aktifitas Transitoris. Masing-masing aktivitas dilaporkan Arus Masuk Kas
dan Arus Keluar Kas sehingga diperoleh informasi tentang arus kas bersih dari tiap-tiap
aktivitas, sebagai berikut.

5.5.1 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI


Aktivitas Operasi yaitu aktivitas penghasil pendapatan utama entitas.Arus kas dari
operasi mencakup penerimaan dan pengeluaran kas yang ditujukan untuk kegiatan operasional
Kabupaten Boven Digoel selama periode 1 Januari 2020 s/d. 31 Desember 2020. Arus kas bersih
dari aktivitas operasi mencerminkan kemampuan di masa yang akan dating tanpa mengandalkan
sumber pendanaan dari luar.
Arus Masuk Kas dari aktivitas operasi terdiri dari penerimaan:
a. Pendapatan Pajak Daerah
b. Pendapatan Retribusi Daerah
c. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan daerah yang dipisahkan
d. Pendapatan dari Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
e. Penerimaan Dana Alokasi Umum
f. Penerimaan Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam)
g. Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya
h. Penerimaan Dana Alokasi Khusus
i. Penerimaan Dana Otonomi Khusus
j. Penerimaan Dana Penyesuaian
k. Penerimaan Pendapatan Bagi Hasil Pajak
l. Penerimaan Bagi Hasil Lainnya
m. Penerimaan Hibah
n. Penerimaan Dana Darurat
o. Penerimaan Lainnya
p. Penerimaan Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah
q. Penerimaan dari Pendapatan Luar Biasa
Arus Keluar Kas dari aktivitas operasi terdiri dari:
a. Pembayaran Pegawai

165
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020
b. Pembayaran Barang
c. Pembayaran Bunga
d. Pembayaran Subsidi
e. Pembayaran Hibah
f. Pembayaran Bantuan Sosial
g. Pembayaran Bantuan Keuangan ke Desa
h. Pembayaran Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah Lainnya
i. Pembayaran Tak Terduga
j. Pembayaran Bagi Hasil Pajak
k. Pembayaran Bagi Hasil Retribusi
l. Pembayaran Bagi Hasil Pendapatan Lainnya
m. Pembayaran Kejadian Luar Biasa
Rincian Arus Kas dari Aktivitas Operasi TA 2020 dan 2019 sebagai berikut.

TA 2020 TA 2019 Naik/(Turun)


Uraian
(Rp) (Rp) (Rp) %

Arus Masuk Kas


Penerimaan Pajak
4.972.276.422,00 5.878.150.997,00 (905.874.575,00) (15,41)
Daerah
Penerimaan Retribusi
1.537.045.651,00 3.151.594.907,00 (1.614.549.256,00) (51,23)
Daerah
Penerimaan Hasil
Pengelolaan Kekayaan 1.787.649.221,00 1.255.655.506,00 531.993.715,00 42,37
Daerah yang Dipisahkan
Penerimaan Lain-lain
21.916.344.640,09 23.205.918.954,11 (1.289.574.314,02) (5,56)
PAD yang Sah
Penerimaan Dana Bagi
20.301.031.221,00 14.704.431.826,00 5.596.599.395,00 38,06
Hasil Pajak
Penerimaan Dana Bagi
Hasil Bukan Pajak 36.191.868.301,00 30.339.503.531,00 5.852.364.770,00 19,29
(Sumber Daya Alam)
Penerimaan Dana Alokasi
761.281.906.000,00 848.397.640.000,00 (87.115.734.000,00) (10,27)
Umum
Penerimaan Dana Alokasi
120.389.918.544,00 187.219.972.685,00 (66.830.054.141,00) (35,70)
Khusus
Penerimaan Dana
0,00 59.981.998.273,00 (59.981.998.273,00) (100,00)
Otonomi Khusus
Penerimaan Dana
143.825.230.000,00 136.206.843.994,00 7.618.386.006,00 5,59
Penyesuaian
Penerimaan Pendapatan
10.840.940.511,00 18.812.395.341,00 (7.971.454.830,00) (42,37)
Bagi Hasil Pajak
Bantuan Keuangan dari
Pemerintah Daerah 8.657.831.256,63 9.395.957.253,00 (738.125.996,37) (7,86)
Provinsi Lainnya
Penerimaan Hibah 101.981.998.272,94 0,00 101.981.998.272,94 0,00
Jumlah Arus Masuk Kas 1.233.684.040.040,66 1.338.550.063.267,11 (104.866.023.226,45) (7,83)

Naik/(Turun)
Uraian TA 2020 TA 2019
Jumlah (Rp) %

Arus Keluar Kas


Pembayaran Pegawai 228.251.627.855,00 219.453.557.370,00 8.798.070.485,00 4,01
Pembayaran Barang dan
355.089.777.545,63 507.832.150.792,00 (152.742.373.246,37) (30,08)
Jasa
Pembayaran Hibah 88.287.445.376,00 23.641.840.110,00 64.645.605.266,00 273,44

166
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020
Naik/(Turun)
Uraian TA 2020 TA 2019
Jumlah (Rp) %
Pembayaran Bantuan
23.541.970.000,00 15.673.591.000,00 7.868.379.000,00 50,20
Sosial
Transfer Bantuan
225.774.039.192,00 250.841.431.007,00 (25.067.391.815,00) (9,99)
Keuangan ke Desa
Belanja Tak Terduga 4.086.575.100,00 0,00 4.086.575.100,00 100,00
Jumlah Arus Keluar Kas 925.031.435.068,63 1.017.442.570.279,00 (92.411.135.210,37) (9,08)
Arus Kas Bersih dari
308.652.604.972,03 321.107.492.988,11 (12.454.888.016,08) (3,88)
Aktivitas Operasi

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi Pemerintah Kabupaten Boven Digoel selama
Tahun 2020 bersaldo positif sebesar Rp308.652.604.972,03. Arus kas bersih dari aktivitas
operasi yang bersaldo positif menggambarkan bahwa secara internal pemerintah daerah
memiliki kemandirian dana yang cukup untuk membiayai kegiatan operasional rutinnya, terkait
dengan penyediaan pelayanan publik. Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi Pemerintah
Kabupaten Boven Digoel selama Tahun 2020 sebesar Rp308.652.604.972,03 dengan rincian
sebagai berikut.

Arus Masuk Kas Rp 1.233.684.040.040,66


Arus Keluar Kas Rp (925.031.435.068,63)
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi Rp 308.652.604.972,03
Bila dibandingkan dengan Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi TA 2019 yang bersaldo
positif Rp321.107.492.988,11, maka Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi TA 2020
mengalami penurunan yaitu sebesar (Rp12.454.888.016,08) atau
-3,88%.

5.5.2 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI


Arus kas dari aktivitas investasi terkait dengan pengeluaran kas untuk memperoleh aset
tetap baru, penambahan kapasitas aset tetap lama, penyertaan modal kepada BUMN/BUMD
serta penerimaan kas dari penjualan aset tetap lama. Pemerintah daerah melakukan aktivitas
investasi untuk menjaga kesinambungan operasional rutin pemerintah daerah saat ini serta untuk
meningkatkan kapasitas pemberian pelayanan publik di masa depan.
Arus Masuk Kas dari aktivitas investasi diperoleh dari pendapatan atas
pelepasan/penjualan aset tetap. Arus Keluar Kas dari aktivitas investasi diperoleh dari
pembelian aset tetap atau belanja modal, dan penyertaan modal pemerintah daerah.
Rincian Arus Kas dari Investasi TA 2020 dan TA 2019 sebagai berikut.
TA 2020 TA 2019 Naik/(Turun)
URAIAN
(Rp) (Rp) (Rp) %
Arus Masuk Kas
Pendapatan Penjualan Aset 0,00 0,00 0,00 0,00
Jumlah Arus Masuk Kas 0,00 0,00 0,00 0,00
Arus Keluar Kas
Belanja Modal Tanah - Pengadaan Tanah
0,00 149.685.000,00 (149.685.000,00) (100,00)
untuk Kolam Ikan
Belanja Modal Tanah - Pengadaan Tanah
17.988.075.000,00 17.698.920.000,00 289.155.000,00 1,63
untuk Bangunan Gedung
Belanja Modal Tanah - Pengadaan Tanah
7.130.700.000,00 3.940.730.000,00 3.189.970.000,00 80,95
untuk Bangunan Bukan Gedung

167
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020
TA 2020 TA 2019 Naik/(Turun)
URAIAN
(Rp) (Rp) (Rp) %
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
154.571.423,00 463.500.000,00 (308.928.577,00) (66,65)
Pengadaan Alat-alat Bantu
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
8.163.956.250,00 9.013.276.250,00 (849.320.000,00) (9,42)
Pengadaan Alat Angkutan Darat Bermotor
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
916.289.090,00 878.000.000,00 38.289.090,00 4,36
Pengadaan Alat Angkut Apung Bermotor
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
0,00 90.200.000,00 (90.200.000,00) (100,00)
Pengadaan Alat Bengkel Bermesin
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
1.985.374.178,00 592.664.728,00 1.392.709.450,00 234,99
Pengadaan Alat Ukur
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
66.800.000,00 0,00 66.800.000,00 0,00
Pengadaan Alat Bengkel Tak Bermesin
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
85.111.000,00 276.270.000,00 (191.159.000,00) (69,19)
Pengadaan Alat Pengolahan
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
Pengadaan Alat Pemeliharaan Tanaman/Alat 17.640.000,00 72.000.000,00 (54.360.000,00) (75,50)
Penyimpan
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
1.592.738.800,00 2.062.533.975,00 (469.795.175,00) (22,78)
Pengadaan Alat Kantor
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
5.792.911.950,00 9.454.000.514,00 (3.661.088.564,00) (38,73)
Pengadaan Alat Rumah Tangga
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
3.748.487.201,00 12.127.957.800,00 (8.379.470.599,00) (69,09)
Pengadaan Komputer
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
Pengadaan Meja Dan Kursi Kerja/Rapat 812.694.200,00 869.585.325,00 (56.891.125,00) (6,54)
Pejabat
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
813.347.991,00 1.188.465.200,00 (375.117.209,00) (31,56)
Pengadaan Alat Studio
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
60.800.000,00 509.406.930,00 (448.606.930,00) (88,06)
Pengadaan Alat Komunikasi
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
145.050.000,00 4.500.000,00 140.550.000,00 3.123,33
Pengadaan Peralatan Pemancar
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
1.100.172.189,00 735.590.567,00 364.581.622,00 49,56
Pengadaan Unit-Unit Laboratorium
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
9.967.215.971,00 13.718.359.776,00 (3.751.143.805,00) (27,34)
Pengadaan Alat Kedokteran
Belanja Modal Pengadaan Alat Keamanan
0,00 598.500.000,00 (598.500.000,00) (100,00)
dan Perlindungan
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
3.441.589.993,00 0,00 3.441.589.993,00 0,00
Pengadaan Alat Kesehatan
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
390.100.000,00 0,00 390.100.000,00 0,00
Pengadaan Alat Peraga/Praktek Sekolah
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
Pengadaan Alat Proteksi Radiasi / Proteksi 1.122.502.000,00 0,00 1.122.502.000,00 0,00
Lingkungan
Belanja Modal Gedung dan Bangunan -
52.739.439.500,00 59.343.980.360,00 (6.604.540.860,00) (11,13)
Pengadaan Bangunan Gedung Tempat Kerja
Belanja Modal Gedung dan Bangunan -
Pengadaan Bangunan Gedung Tempat 25.852.751.401,12 44.647.958.718,00 (18.795.207.316,88) (42,10)
Tinggal
Belanja Modal Gedung dan Bangunan -
0,00 250.000.000,00 (250.000.000,00) (100,00)
Pengadaan Bangunan Tugu Peringatan
Belanja Modal Pengadaan Bangunan
0,00 11.200.000,00 (11.200.000,00) (100,00)
Rambu-Rambu
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -
122.304.951.415,79 172.228.321.598,00 (49.923.370.182,21) (28,99)
Pengadaan Jalan
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -
1.915.152.000,00 11.872.000.000,00 (9.956.848.000,00) (83,87)
Pengadaan Jembatan
Belanja Modal Pengadaan Bangunan Air
0,00 24.313.600,00 (24.313.600,00) (100,00)
Irigasi
Belanja Modal Jalan. Irigasi dan Jaringan -
0,00 117.500.000,00 (117.500.000,00) (100,00)
Pengadaan Instalasi Pengolahan Sampah
Belanja Modal Jalan. Irigasi dan Jaringan -
0,00 96.000.000,00 (96.000.000,00) (100,00)
Pengadaan Bangunan Air
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -
150.500.000,00 90.000.000,00 60.500.000,00 67,22
Pengadaan Bangunan Air Bersih/Baku
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -
2.115.936.000,00 18.204.217.000,00 (16.088.281.000,00) (88,38)
Pengadaan Bangunan Air Kotor

168
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020
TA 2020 TA 2019 Naik/(Turun)
URAIAN
(Rp) (Rp) (Rp) %
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -
212.495.000,00 0,00 212.495.000,00 100,00
Pengadaan Bangunan Air
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -
821.460.000,00 1.416.430.000,00 (594.970.000,00) (42,00)
Pengadaan Instalasi Air Minum/Air Bersih
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -
748.892.000,00 4.387.408.000,00 (3.638.516.000,00) (82,93)
Pengadaan Instalasi Air Kotor
Belanja Modal Pengadaan Instalasi
0,00 108.119.980,00 (108.119.980,00) (100,00)
Pembangkit Listrik
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -
7.186.452.000,00 5.595.514.000,00 1.590.938.000,00 28,43
Pengadaan Jaringan Air Minum
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -
45.664.577,00 694.300.000,00 (648.635.423,00) (93,42)
Pengadaan Jaringan Listrik
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya -
6.000.000,00 466.620.923,00 (460.620.923,00) (98,71)
Pengadaan Buku
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya -
0,00 338.057.180,00 (338.057.180,00) (100,00)
Pengadaan Tanaman
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya -
0,00 456.600.000,00 (456.600.000,00) (100,00)
Pengadaan Hewan
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya -
784.850.000,00 960.427.000,00 (175.577.000,00) (18,28)
Pengadaan Aset Tetap Renovasi
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya -
37.126.930,00 0,00 37.126.930,00 100,00
Pengadaan Alat Olah Raga Lainnya
Penyertaan Modal/Investasi Pemerintah
3.000.000.000,00 13.000.000.000,00 (10.000.000.000,00) (76,92)
Daerah
Jumlah Arus Keluar Kas 283.417.798.059,91 408.753.114.424,00 (125.335.316.364,09) (30,66)
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (283.417.798.059,91) (408.753.114.424,00) 125.335.316.364,09 (30,66)

Arus Kas bersih dari Aktivitas Investasi Pemerintah Kabupaten Boven Digoel TA 2020
bersaldo negatif Rp283.417.798.059,91 dengan rincian sebagai berikut.

Arus Masuk Kas Rp 0,00


Arus Keluar Kas Rp 283.417.798.059,91
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Rp (283.417.798.059,91)
Arus kas yang bersaldo negatif ini menunjukkan adanya pengeluaran kas yang lebih besar
dibandingkan penerimaan kas dari penjualan aset tetap. Arus kas yang bersaldo negatif ini juga
menunjukkan adanya pertumbuhan aset tetap yang positif. Realisasi Arus Masuk Kas dari
Aktivitas ini selama TA 2020 adalah NIHIL menggambarkan bahwa Pemerintah Kabupaten
Boven Digoel tidak melakukan pelepasan atau penjualan aset selama Tahun 2020.

5.5.3 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN


Aktivitas Pendanaan adalah penambahan atau pengurangan sumber dana pembiayaan,
yang menggambarkan kemampuan pemerintah untuk memanfaatkan surplus atau menutup
defisit anggaran.
Arus Masuk Kas dari Aktivitas Pendanaan terdiri dari :
a. Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat
b. Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya
c. Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank
d. Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank
e. Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi
f. Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya
g. Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan Negara

169
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

h. Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan Daerah


i. Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya
j. Arus Keluar Kas dari Aktivitas Pendanaan terdiri dari :
k. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat
l. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya
m. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank
n. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank
o. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri – Obligasi
p. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri – Lainnya
q. Pengembalian Sisa Dana DPPID
r. Pemberian Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya
s. Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Daerah
t. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah.
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan Pemerintah Kabupaten Boven Digoel selama
TA 2020 sebesar Rp0,00 dengan perincian sebagai berikut.
Arus Masuk Kas Rp 0,00
Arus Keluar Kas Rp 0,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan Rp 0,00
Arus Masuk Kas dari Aktivitas Pendanaan sebesar Rp0,00 menunjukkan bahwa selama
TA 2020 Pemerintah Kabupaten Boven Digoel tidak melakukan pencairan dana,
penjualan/pelepasan investasi jangka panjang, melakukan pinjaman, dan menerima kembali
pinjaman yang diberikan.

5.5.4 ARUS KAS DARI AKTIVITAS TRANSITORIS


Aktivitas transitoris adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang tidak
termasuk dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas transitoris
mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas bruto yang tidak mempengaruhi pendapatan,
beban, dan pendanaan pemerintah daerah.
Arus kas dari transitoris antara lain transaksi Perhitungan Fihak Ketiga (PFK),
pemberian/penerimaan kembali uang persediaan kepada/dari bendahara pengeluaran,serta
kiriman uang. PFK menggambarkan kas yang berasal dari jumlah dana yang dipotong dari Surat
Perintah Membayar atau diterima secara tunai untuk pihak ketiga misalnya potongan Taspen
dan Askes. Kiriman uang menggambarkan mutasi kas antar rekening kas umum daerah.
Transaksi Transitoris meliputi:
a. Arus Masuk Kas
Penerimaan kas diperlakukan sebagai Penerimaan Fihak Ketiga (PFK). Penerimaan
perhitungan fihak ketiga (PFK) yaitu penerimaan kas daerah yang berasal dari potongan
pembayaran (SP2D), seperti Pajak penghasilan, potongan Taspen, Askes, Taperum,
potongan untuk fihak ketiga lainnya, Penerimaan Kembali Uang Persediaan dari Bendahara
Pengeluaran, Kiriman Uang Masuk dan Koreksi SiLPA.
b. Arus Keluar Kas
Pengeluaran kas diperlakukan sebagai Pengeluaran Fihak Ketiga (PFK).
Pengeluaran perhitungan fihak ketiga (PFK) yaitu pengeluaran kas daerah untuk

170
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

pengeluaran dana Respek Provinsi dan penyetoran pungutan atau potongan yang telah
dilakukan oleh Pemerintah Daerah kepada pihak ketiga yang berhak.
Arus Kas bersih dari Aktivitas Transitoris Pemerintah Kabupaten Boven Digoel selama
TA 2020 dan TA 2019 dengan rincian sebagai berikut.
TA 2020 TA 2019 Naik/(Turun)
URAIAN
(Rp) (Rp) (Rp) %
Arus Masuk Kas
Penerimaan Perhitungan Fihak
Ketiga (PFK)
Iuran Wajib Pegawai 7.277.641.678,00 7.999.636.301,00 (721.994.623,00) (9,03)
Taperum 113.135.203,00 153.636.000,00 (40.500.797,00) (26,36)
Askes 3.572.888.189,00 2.445.073.722,00 1.127.814.467,00 46,13
Pajak Penghasilan Ps 21 7.146.221.904,00 5.969.056.003,00 1.177.165.901,00 19,72
Pajak Penghasilan Ps 22 1.950.235.279,00 1.794.104.351,00 156.130.928,00 8,70
Pajak Penghasilan Ps 23 757.592.571,00 607.650.348,00 149.942.223,00 24,68
Pajak Penghasilan Ps 4 (2) 7.030.761.726,00 11.206.521.022,90 (4.175.759.296,90) (37,26)
Pajak Pertambahan Nilai
37.881.107.168,00 52.266.721.722,00 (14.385.614.554,00) (27,52)
(PPN)
Taspen 164.160,00 0,00 164.160,00 0,00
Beras (BULOG) 6.566.086.360,00 6.938.625.190,00 (372.538.830,00) (5,37)
Lainnya 1.893.272.741,00 1.461.812.628,00 431.460.113,00 29,52
Sewa rumah 0,00 120.000,00 (120.000,00) (100,00)
Jaminan Kecelakaan Kerja
175.733.809,00 175.532.069,00 201.740,00 0,11
(JKK)
Jaminan Kematian (JKM) 527.201.195,00 526.584.749,00 616.446,00 0,12
Penerimaan Kembali Uang
Persediaan dari Bend, 20.972.476.990,00 33.759.615.742,00 (12.787.138.752,00) (37,88)
Pengeluaran
Kiriman Uang Masuk 211.360.899,00 210.072.083,00 1.258.816,00 0,60
Koreksi SiLPA 0,00 39.020.015,00 (23.708.572,00) (60,76)
Jumlah Arus Masuk Kas 96.075.879.872,00 125.553.781.945,90 (29.462.620.630,90) (23,47)
Arus Keluar Kas
Pengeluaran Perhitungan Fihak
Ketiga (PFK)
Iuran Wajib Pegawai 7.277.641.678,00 7.999.636.301,00 (721.994.623,00) (9,03)
Taperum 113.135.203,00 153.636.000,00 (40.500.797,00) (26,36)
Askes 3.572.888.189,00 2.445.073.722,00 1.127.814.467,00 46,13
Pajak Penghasilan Ps 21 7.146.221.904,00 5.969.056.003,00 1.177.165.901,00 19,72
Pajak Penghasilan Ps 22 1.950.235.279,00 1.794.104.351,00 156.130.928,00 8,70
Pajak Penghasilan Ps 23 757.592.571,00 607.650.348,00 149.942.223,00 24,68
Pajak Penghasilan Ps 4 (2) 7.030.761.726,00 11.206.521.022,90 (4.175.759.296,90) (37,26)
Pajak Pertambahan Nilai
37.881.107.168,00 52.266.721.722,00 (14.385.614.554,00) (27,52)
(PPN)
Taspen 164.160,00 0,00 164.160,00 0,00

Beras 6.566.086.360,00 6.938.625.190,00 (372.538.830,00) (5,37)


Lainnya 1.893.272.741,00 1.461.812.628,00 431.460.113,00 29,52
Sewa Rumah 0,00 120.000,00 (120.000,00) (100,00)
Jaminan Kecelakaan Kerja
175.733.809,00 175.532.069,00 201.740,00 0,11
(JKK)

171
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020
TA 2020 TA 2019 Naik/(Turun)
URAIAN
(Rp) (Rp) (Rp) %
Jaminan Kematian (JKM) 527.201.195,00 526.584.749,00 616.446,00 0,12
Pemberian Uang Persediaan
20.850.000.000,00 34.450.000.000,00 (13.600.000.000,00) (39,48)
kepada Bend, Pengeluaran
Kiriman Uang Keluar 30.000,00 359.391,60 (329.391,60) (91,65)
Jumlah Arus Keluar Kas 95.742.071.983,00 125.995.433.497,50 (30.253.361.514,50) (24,01)
Arus Kas Bersih dari Aktivitas
333.807.889,00 (441.651.551,60) 775.459.440,60 (175,58)
Transitoris

Aktivitas Transitoris Pemerintah Kabupaten Boven Digoel selama TA 2020 sebesar


Rp349.119.332,00 dengan perincian sebagai berikut:
Arus Masuk Kas Rp 96.075.879.872,00
Arus Keluar Kas Rp (95.742.041.983,00)
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Transitoris Rp 333.807.889,00

Penerimaan dan Pengeluaran Fihak Ketiga (PFK) selama TA 2020 merupakan PFK
gabungan SKPKD dan SKPD sehingga memberikan gambaran utuh mengenai pemotongan dan
penyetoran PFK baik oleh BUD maupun Bendahara Pengeluaran.
Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) selama TA 2020 sebesar
Rp74.892.041.983,00 dengan rincian sebagai berikut.
Penerimaan PFK Penerimaan PFK Jumlah
No Uraian SKPKD-Potongan SKPKD-Informasi
(Rp) (Rp) (Rp)

1 Iuran Wajib Pegawai 7.277.424.598,00 217.080,00 7.277.641.678,00


2 Taperum 113.135.203,00 0,00 113.135.203,00
3 Askes 3.572.676.509,00 211.680,00 3.572.888.189,00
4 Pajak Penghasilan Ps 21 7.126.024.404,00 20.197.500,00 7.146.221.904,00

5 Pajak Penghasilan Ps 22 1.939.051.753,00 11.183.526,00 1.950.235.279,00

6 Pajak Penghasilan Ps 23 751.285.024,00 6.307.547,00 757.592.571,00

7 Pajak Penghasilan Ps 4 (2) 7.028.665.459,00 2.096.267,00 7.030.761.726,00


Pajak Pertambahan Nilai
8 37.790.479.341,00 90.627.827,00 37.881.107.168,00
(PPN)
9 Taspen 164.160,00 0,00 164.160,00

10 Lainnya 0,00 1.893.272.741,00 1.893.272.741,00

11 Sewa Rumah 0,00 0,00 0,00

12 Beras (BULOG) 6.565.647.440,00 438.920,00 6.566.086.360,00

13 Potongan JKK 175.729.489,00 4.320,00 175.733.809,00

14 Potongan JKM 527.188.235,00 12.960,00 527.201.195,00

Jumlah 72.867.471.615,00 2.024.570.368,00 74.892.041.983,00

5.5.5 KENAIKAN / (PENURUNAN) KAS SELAMA PERIODE


Kenaikan/(Penurunan) Kas mencerminkan penambahan atau pengurangan Kas akibat
keempat aktivitas tersebut di atas. Kenaikan/(Penurunan) Kas Pemerintah Kabupaten Boven
Digoel selama TA 2020 adalah sebesar Rp25.583.926.244,12 terinci sebagai berikut.

172
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020
Saldo 2020 Saldo 2019
Uraian
(Rp) (Rp)

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 308.652.604.972,03 321.107.492.988,11

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (283.417.798.059,91) (408.753.114.424,00)

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan 0,00 0,00

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Transitoris 333.807.889,00 (441.651.551,60)

Kenaikan/(Penurunan) Bersih Kas Selama


25.568.614.801,12 (88.087.272.987,49)
Tahun 2020

5.5.6 SALDO AKHIR KAS


Mutasi Kas pada Laporan Arus Kas menghasilkan Saldo Kas Akhir TA 2020 dan 2019
masing-masing sebesar Rp144.595.689.746,53 dan Rp119.510.897.942,41 dengan rincian
sebagai berikut.
Saldo 2020 Saldo 2019
No Uraian
(Rp) (Rp)

1 Kenaikan/(Penurunan) Kas Selama Periode 25.583.926.244,12


(88.087.272.987,49)
Saldo Awal Kas di BUD, Kas di Bendahara Penerimaan,
Kas di Bendahara Pengeluaran, Kas di Bendahara
2
BLUD, Kas di Bendahara FKTP, & Kas di Bendahara
BOS
3 Saldo Awal Kas di BUD, FKTP dan BOS 118.368.337.049,41 206.455.610.036,90

Saldo Akhir Kas di BUD, Kas di Bendahara Penerimaan,


Kas di Bendahara Pengeluaran, Kas di Bendahara
4
BLUD, Kas di Bendahara FKTP, & Kas di Bendahara
BOS (1 + 2)
5 Saldo Akhir Kas di BUD, FKTP dan BOS (1 + 3) 143.952.263.293,53 118.368.337.049,41

6 Saldo Akhir Kas di Bendahara Penerimaan 30.000,00 211.360.899,00

7 Saldo Akhir Kas di Bendahara Pengeluaran 568.434.156,00 690.911.146,00

8 Saldo Akhir Kas Lainnya (di Bendahara Pengeluaran) 74.962.297,00 240.288.848,00

9 Saldo Akhir Kas (4 s.d. 8) 144.595.689.746,53 119.510.897.942,41

Dari hasil perbandingan saldo akhir kas TA 2020 sebesar Rp144.595.689.746,53 dan TA
2019 sebesar Rp119.510.897.942,41 menunjukkan bahwa adanya kenaikan saldo kas sebesar
Rp25.084.791.804,12 atau 20,99%.
Penyusunan Laporan Arus Kas Tahun 2020 mengacu pada format PP Nomor 71 Tahun
2010 dengan menghitung Arus Kas SKPKD termasuk BOS dan FKTP.
Dalam menghitung nilai Saldo Kas Awal TA 2020 dilakukan penyesuaian dari
Saldo Akhir TA 2019 karena Kas Awal yang diperhitungkan hanya untuk unit akuntansi yang
mempunyai fungsi perbendaharaan yakni BUD ditambah dengan Kas di Bendahara BOS dan
Kas di Bendahara FKTP.

173
LKPD BOVEN DIGOEL (Audited)
TAHUN ANGGARAN
2020

Sedangkan Kas di Bendahara Penerimaan dan Pengeluaran tidak dimasukkan dalam arus
kas sebagaimana diatur dalam SAP. Adapun Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran merupakan
potongan PFK yang belum disetorkan pada tanggal pelaporan sehingga tidak dimasukkan dalam
arus kas.

174
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

5.6 PENJELASAN POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS


Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun
pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. LPE menyajikan saldo ekuitas dan
perubahannya secara komparatif dengan periode sebelumnya pos-pos berikut. Ekuitas Awal,
Surplus/Defisit Laporan Operasional (LO), Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan
Mendasar, dan Saldo Ekuitas Akhir sebagai berikut.
5.6.1 Ekuitas Awal
Ekuitas awal adalah total nilai Ekuitas dalam Neraca tahun sebelumnya. Dalam Neraca
LKPD Tahun 2019 tercantum nilai Ekuitas sebesar Rp3.749.674.951.784,96 sehingga
menjadi Ekuitas Awal TA 2020 untuk Laporan Perubahan Ekuitas.
Nilai Ekuitas Awal Laporan Perubahan Ekuitas TA 2020 adalah sebesar
Rp3.749.674.951.784,96

5.6.2 Surplus/Defisit LO
Surplus/Defisit LO merupakan saldo akhir dari Laporan Operasional yang menambah
ekuitas pada Laporan Perubahan Ekuitas. Nilai Surplus/Defisit LO sesuai yang tercantum
dalam LKPD TA 2020 adalah sebesar Rp64.512.354.347,38. Sedangkan Surplus/Defisit
LO TA 2019 sebesar Rp89,346,588,864.43 atau menurun sebesar (Rp24.834.234.517,05).

5.6.3 Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar


Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar mencakup koreksi nilai
Kas sama dengan koreksi ekuitas lainnya.
Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar TA 2020 sebesar
(Rp1.062.661.674,75) dapat diuraikan pada penjelasan sebagai berikut.
5.6.3.1 Koreksi Ekuitas Penyisihan Piutang
Koreksi nilai Ekuitas Penyisihan Piutang TA 2020 sebesar Rp0,00 seperti
dijelaskan dalam tabel berikut.
Saldo 2020 Saldo 2019
NO Uraian
(Rp) (Rp)

1 Beban Penyisihan Piutang Retribusi 0,00 4.182.946,65

Beban Penyisihan Piutang Transfer Pemerintah 54.469.187,88


2 0,00
Pusat – Lainnya

Beban Penyisihan Piutang Transfer Pemerintah 252.377.355,77


3 0,00
Daerah – Lainnya

4 Penyisihan Piutang Retribusi 0,00 369.636.862,50

Jumlah 0,00 680.666.352,80

175
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

5.6.3.2 Koreksi Ekuitas Akumulasi Penyusutan Aset Tetap


Pemerintah Kabupaten Boven Digoel tidak mencatat adanya Koreksi Ekuitas
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap TA 2020. Perbandingan Rincian Koreksi
Akumulasi penyusutan Aset Tetap dengan tahun sebelumnya dapat dilihat pada
tabel berikut.
Nilai 2020 Nilai 2019
No. Uraian
(Rp) (Rp)

Koreksi Ekuitas Ak. Peny. Peralatan dan


1 699.679.504,00 109.918.979.015,48
Mesin

Koreksi Ekuitas Ak. Peny. Gedung dan


2 (80.325.514,00) (210.002.281.120,24)
Bangunan

Koreksi Ekuitas Ak. Peny. Jalan, Irigasi,


3 (4.087.615.372,00) 364.222.560.918,12
dan Jaringan

Koreksi Ekuitas Akumulasi Penyusutan


4 (3.027.834,00) (202.070.282,00)
Aset Tetap Lainnya

Jumlah (3.471.289.216,00) 263.937.188.531,36

Koreksi Saldo Awal Akumulasi Penyusutan karena adanya perbaikan data


parameter umur manfaat Aset Tetap sesuai dengan perubahan Kebijakan
Akuntansi TA 2019.

5.6.3.3 Koreksi Ekuitas Pengakuan Utang


Pemerintah Kabupaten Boven Digoel tidak mencatat adanya Koreksi Ekuitas
Pengakuan Utang pada TA 2019, Namun pada TA 2020 terdapat Koreksi Ekuitas
Pengakuan Utang sebesar Rp569.684.944,00 pada Rumah Sakit Umum Daerah
atas pengadaan BHP dan obat-obatan TA 2019 yang belum dibayarkan s.d. 31
Desember 2020.

5.6.3.4 Koreksi Ekuitas Aset Tetap


Pada Tahun 2020 Koreksi Ekuitas Aset Tetap sebesar Rp2.298.182.822,05
sedangkan Tahun 2019 sebesar (Rp2.088.758.107,00). Koreksi Ekuitas Aset Tetap
merupakan koreksi atas Aset Tetap selain perolehan TA 2020 yang dikeluarkan
dari penyajian Neraca TA 2020, Perbandingan koreksi dimaksud dengan tahun
sebelumnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Nilai 2020 Nilai 2019


NO Uraian
(Rp) (Rp)

Koreksi Ekuitas Aset Tetap Bangunan


1 1.302.912.000,00 (3.194.800.000,00)
Gedung Kantor (Dinas Dikbud)

Koreksi Ekuitas Aset Tetap Bangunan


2 139.411.000,00 (1.217.160.000,00)
Gedung Kantor (Diinas Dikbud/BOS)

Koreksi Ekuitas Aset Tetap Alat Angkut


3 0,00 2.323.201.893,00
Apung Bermotor

176
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

Nilai 2020 Nilai 2019


NO Uraian
(Rp) (Rp)

Koreksi Ekuitas Aset Tetap Peralatan dan


4 141.373.950,00 0,00
Mesin (Dinkes/JKN)

Koreksi Ekuitas Aset Tetap Peralatan dan


5 393.434.872,05 0,00
Mesin (Disdikbud/BOS)

Koreksi Ekuitas Aset Tetap Peralatan dan


6 271.700.000,00
Mesin (DPPA)

Koreksi Ekuitas Aset Tetap Aset tetap lainnya


7 49.351.000,00
(Disdikbud/BOS)

Jumlah 2.298.182.822,05 (2.088.758.107,00)

5.6.3.5 Koreksi Ekuitas Aset Lainnya


Koreksi Ekuitas Aset Lainnya merupakan koreksi atas lebih catat saldo Aset
lainnya Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp(Rp344.991.340,00). Aset Lainnya
adalah SPJ Bendahara Pengeluaran yang belum dipertanggungjawabkan.

5.6.3.6 Koreksi Ekuitas Mutasi Antar OPD


Koreksi Ekuitas Mutasi Antar OPD merupakan koreksi karena adanya
perpindahan Aset Tetap antar OPD. Untuk Tahun 2020 dan Tahun Anggaran 2019
tidak terdapat Koreksi Ekuitas Mutasi Antar OPD.

5.6.3.7 Koreksi Nilai Kas


Koreksi nilai kas TA 2020 sebesar Rp15.311.443,00 merupakan koreksi atas saldo
awal yang terdiri atas sisa Kas di rekening Dana BOS yang kurang dilaporkan per
31 Desember 2019 sebesar Rp15.311.443,00 Sedangkan pada TA 2019 terdapat
koreksi nilai kas sebesar Rp38,660,623.40.

5.6.3.8 Koreksi Ekuitas atas Nilai Piutang


Koreksi Ekuitas atas Nilai Piutang TA 2020 sebesar Rp1.009.809.360,20, koreksi
ini merupakan kurang catat saldo awal piutang PLTD Tahun 2019. Sedangkan
pada TA 2019 terdapat koreksi Nilai Piutang sebesar Rp2.969.131,59.

5.6.3.9 Koreksi Ekuitas Barang Ektrakomptabel


Koreksi Ekuitas Barang Ektrakomptabel sebesar Rp0,00 merupakan koreksi
ekuitas atas aset tetap yang tidak memenuhi kriteria kapitalisasi s.d TA 2020.
TA 2019 terdapat koreksi ekuitas barang ektrakomptabel sebesar
(Rp1.896.794.341,00), rincian dapat dilihat pada tabel berikut.

177
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

Nilai 2020 Nilai 2019


NO Uraian
(Rp) (Rp)

1 Alat-Alat Besar Darat Traktor 0,00 (1.802.280.741,00)

2 Bangunan Gedung Kantor 0,00 (18.200.000,00)

3 Jalan Negara/Nasional 0,00 (76.313.600,00)

Jumlah 0,00 (1.896.794.341,00)

5.6.4 Ekuitas Akhir


Ekuitas Akhir diperoleh melalui penjumlahan Ekuitas Awal, Surplus/Defisit Laporan
Operasional dan Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar.
Ekuitas akhir Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp3.813.124.644.457,59 dan
Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp3.749.674.951.784,96. Saldo Ekuitas Akhir tersebut
menunjukkan terjadi peningkatan dari Tahun Anggaran 2019 ke Tahun Anggaran 2020
sebesar Rp63.449.692.672,63 atau 1,69 %.

178
LKPD BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN
2020

BAB VI
PENUTUP

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Boven Digoel TA 2020


merupakan bentuk ketaatan pemerintah daerah terhadap pelaksanaan peraturan
perundang-undangan di bidang pengelolaan keuangan dan peraturan terkait lainnya,
untuk memberikan informasi yang lengkap dan andal kepada pemangku kepentingan
(stakeholder) guna meningkatkan good governance. Untuk memenuhi kebutuhan
tersebut, LKPD Kabupaten Boven Digoel TA 2020 disusun dan disajikan sebagai media
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2020.
Sebagai penutup dapat disimpulkan bahwa target kinerja APBD Pemerintah
Kabupaten Boven Digoel TA 2020 yang tercermin pada indikator keberhasilan program
dan kegiatan menurut urusan pemerintah baik wajib maupun pilihan dapat tercapai
dengan baik dilihat dari realisasi pendapatan dan belanjanya di atas 99% dari target
APBD yang sudah ditetapkan. Selain itu, LKPD Kabupaten Boven Digoel TA 2020 ini
sudah disusun dan disajikan berdasarkan SAP sebagaimana diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010.
Penyusunan dan penyajian LKPD Kabupaten Boven Digoel TA 2020 ini telah
berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintah (SAP) berbasil Akrual dan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Permendagri Nomor 21 tahun 2011 tentang
Perubahan Kedua Atas Permendagri 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah.
Dengan ditemuinya berbagai kendala dalam pengelolaan keuangan daerah selama
TA 2020 ini, Pemerintah Kabupaten Boven Digoel bertekad untuk terus selalu
meningkatkan kualitas Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah, baik dari sisi
penyempurnaan aturan maupun dari sisi peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
pengelola keuangan daerah.
Demikianlah Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Boven Digoel
secara keseluruhan.

Tanah Merah, Mei 2021


Plh. BUPATI BOVEN DIGOEL

YOSEPH AWUNIM, S.Sos.

179
PEMERINTAH KABUPATEN BOVEN DIGOEL

LAMPIRAN LAPORAN KEUANGAN


Lampiran 1

Rincian Penerimaan dan Penggunaan Dana BOS Tahun 2020

Saldo Awal Cek Penerimaan Cek Pendapatan


No Nama Sekolah Belanja Saldo Akhir
R.K R.K Bunga
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g)=c+d+e-f
1 SD Inpres Niop 431.732,00 18.900.000,00 4.811,00 19.132.000,00 204.543,00
2 SD Inpres Aifo 308.550,00 34.020.000,00 49.846,00 33.139.186,00 1.239.210,00
3 SD Inpres Asikie 1 593.004,00 357.840.000,00 337.253,08 357.961.841,08 808.416,00
4 SD Inpres Autriop 267.251,00 25.830.000,00 70.843,00 25.975.141,00 192.953,00
5 SD Inpres Bayanggop 1.877.198,00 38.430.000,00 43.664,48 40.138.702,48 212.160,00
6 SD Inpres Bimop 43.039.494,00 287.910.000,00 195.921,00 330.470.851,00 674.564,00
7 SD Inpres Burunggop 1.075.371,00 41.580.000,00 38.535,00 41.958.507,00 735.399,00
8 SD Inpres Fefero 930.329,00 15.750.000,00 77.099,23 15.893.226,23 864.202,00
9 SD Inpres Firiwage 250.678,00 91.500.000,00 33.943,00 91.435.692,00 348.929,00
10 SD Inpres Ginggimop 74.323,00 32.850.000,00 21.126,00 32.842.193,00 103.256,00
11 SD Inpres Manggemahe 268.246,00 39.690.000,00 19.467,00 39.883.424,00 94.289,00
12 SD Inpres Ossokamka 4.383.258,00 189.360.000,00 48.043,23 193.544.697,23 246.604,00
13 SD Inpres Sesnuk 415.189,00 34.650.000,00 231.757,00 34.827.164,00 469.782,00
14 SD Inpres Tanah Merah 947.478,00 486.810.000,00 490.122,03 487.037.126,03 1.210.474,00
15 SD Inpres Tetop 234.265,00 19.530.000,00 27.835,08 19.728.576,08 63.524,00
16 SD Inpres Uni 87.043,00 148.650.000,00 35.574,81 148.656.375,81 116.242,00
17 SD Inpres Waliburu 520.045,00 155.250.000,00 55.117,69 155.138.024,69 687.138,00
18 SD Inpres Wanggemalo 120.867,00 39.690.000,00 17.220,00 39.633.397,00 194.690,00
19 SD Inpres Karuwage 81.185,00 125.010.000,00 39.457,00 124.978.352,00 152.290,00
20 SD Negeri Arimbet 12.969.799,00 33.390.000,00 137.120,00 26.657.479,00 19.839.440,00
21 SD Negeri Camp 3 Asiki 12.253.009,00 533.520.000,00 2.523.204,00 381.075.836,00 167.220.377,00
22 SD Negeri Danokit 676.694,00 - 6.048,00 132.000,00 550.742,00
23 SD Negeri Persiapan Dema 406.872,00 84.570.000,00 43.903,00 84.638.794,00 381.981,00
24 SD Negeri Eremop 3.682.381,00 65.520.000,00 87.524,00 63.582.812,00 5.707.093,00
25 SD Negeri Getentiri 131.434,00 76.230.000,00 70.792,00 76.275.950,00 156.276,00
26 SD Negeri Persiapan Hamko 77.322,00 119.220.000,00 64.988,00 119.264.342,00 97.968,00
27 SD Negeri 2 Tanah Merah 5.039.779,00 474.750.000,00 1.023.762,00 328.453.477,00 152.360.064,00
28 SD Negeri Ikisi 121.544,00 56.700.000,00 128.020,00 56.856.990,00 92.574,00
29 SD Negeri Yare 136.575,00 43.470.000,00 21.575,00 43.534.226,00 93.924,00
30 SD Negeri Persiapan Somi 624.241,00 37.170.000,00 31.158,00 37.134.579,00 690.820,00
31 SD Inpres Kuken 230.941,00 37.530.000,00 20.935,00 37.633.292,00 148.584,00
32 SD Negeri Persiapan Yerop 140.129,00 78.270.000,00 22.227,00 78.304.025,00 128.331,00
33 SD Negeri Persiapan Kabuage 144.406,00 95.190.000,00 392.783,00 209.775,00 95.517.414,00
34 SD Negeri Kowo 1 201.977,00 - 1.074,00 139.500,00 63.551,00
35 SD Negeri Persiapan Sufio 124.819,00 40.950.000,00 50.743,00 40.590.241,00 535.321,00
36 SD Negeri Persiapan Hello 161.504,00 97.170.000,00 214.344,00 97.287.092,00 258.756,00
37 SD Negeri Soekanggo 8.820.420,00 139.140.000,00 87.733,00 105.649.751,00 42.398.402,00
38 SD Negeri Persiapan Bmo Kali Kaoh 153.710,00 25.200.000,00 11.773,00 24.424.183,00 941.300,00
39 SD Negeri Persiapan Naga 3.754.959,00 103.410.000,00 406.789,00 35.510.511,00 72.061.237,00
40 SD Negeri Persiapan Miri 265.885,00 102.840.000,00 167.136,00 102.962.435,00 310.586,00
41 SD Negeri Mie 2 Hobunangge 88.338,00 63.630.000,00 194.391,00 63.199.550,00 713.179,00
42 SD Negeri Mie 1 477.946,00 - 722,00 478.668,00 -
43 SD Negeri Mawan 154.695,00 75.600.000,00 88.345,00 75.749.532,00 93.508,00
44 SD Negeri Persiapan Siniburu 525.537,00 69.930.000,00 28.189,00 70.335.477,00 148.249,00
45 SD Negeri Persiapan Menewa 10.439.084,00 54.180.000,00 196.402,00 64.172.669,00 642.817,00
46 SD Negeri Persiapan Amupkim 343.829,00 - 2.672,00 132.024,00 214.477,00
47 SD Negeri Ugo 102.280,00 54.810.000,00 79.875,00 54.146.072,00 846.083,00
48 SD Negeri Persiapan Yefufla 548.161,00 107.250.000,00 32.495,00 107.735.512,00 95.144,00
49 SD Negeri Metto 1.684.784,00 74.790.000,00 43.732,00 76.326.235,00 192.281,00
50 SD Negeri Bukit 12.804.615,00 12.960.000,00 16.814,00 25.689.867,00 91.562,00
51 SD Inpres Mindiptana 2.135.009,00 189.000.000,00 364.065,00 189.202.153,00 2.296.921,00
52 SD Inpres Gaguop 1.216.830,00 34.020.000,00 26.116,00 34.072.900,00 1.190.046,00
53 SMP Satu Atap Camp 19 1.152.663,00 368.330.000,00 578.090,00 368.576.419,00 1.484.334,00
54 SMP Negeri 1 Jair 4.187.080,00 337.420.000,00 338.669,00 262.706.907,00 79.238.842,00
55 SMP Negeri Asiki 159.953.876,00 424.540.000,00 2.229.574,00 396.837.911,00 189.885.539,00
56 SMP Negeri 1 Mindiptana 742.404,00 272.300.000,00 134.049,00 273.058.024,00 118.429,00
57 SMP Negeri 1 Tanah Merah 834.806,00 645.480.000,00 588.641,00 645.728.736,00 1.174.711,00
58 SMP Negeri 2 Tanah Merah 4.424.065,00 517.440.000,00 611.000,00 517.686.660,00 4.788.405,00
59 SMP Negeri 1 Waropko 1.153.991,00 188.810.000,00 66.564,00 189.034.610,00 995.945,00
60 SMP Negeri Persiapan Bomakia 995.776,00 182.710.000,00 119.274,00 182.864.856,00 960.194,00
61 SMP Negeri Fofi 4.968.986,00 185.180.000,00 159.773,00 189.962.814,00 345.945,00
62 SMP Negeri Ujung Kia 106.220,00 120.830.000,00 155.858,00 120.633.007,00 459.071,00
63 SMP Negeri 2 Krounjendit Mindiptana 6.092.397,00 103.670.000,00 51.636,00 109.707.037,00 106.996,00
64 SMP N Satap Terintegrasi 1 Terek 186.803,00 133.920.000,00 83.044,00 134.066.473,00 123.374,00
Jumlah 321.344.081,00 8.644.290.000,00 13.541.256,63 8.124.795.879,63 854.379.458,00
Lampiran 2

Saldo Belanja Dibayar di Muka TA 2020

Progress per 31
No Pekerjaan OPD Tahun Nilai Kontrak Fisik Sisa Fisik
Desember 2020
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g)=e*f (h)=e-g
1,00 Pembangunan Tanah Merah-Iwot Dinas PUPR 2.020,00 7.401.000.000,00 0,67 4.966.071.000,00 2.434.929.000,00
Pengawasan 314.500.000,00 0,67 211.029.500,00 103.470.500,00
Perencanaan 237.890.000,00 1,00 237.890.000,00 -
Total 7.953.390.000,00 5.414.990.500,00 2.538.399.500,00

2,00 Pembangunan Puskesmas Waropko Dinas Kesehatan 2.020,00 9.281.471.000,00 0,82 7.611.734.367,10 1.669.736.632,90
Pengawasan 186.800.000,00 0,82 153.194.680,00 33.605.320,00
Perencanaan 188.370.000,00 1,00 188.370.000,00 -
Total 9.656.641.000,00 7.953.299.047,10 1.703.341.952,90

3,00 Pembangunan Puskesmas Mindiptana Dinas Kesehatan 2.020,00 7.832.500.000,00 0,80 6.302.029.500,00 1.530.470.500,00

Pengawasan 186.800.000,00 0,80 150.299.280,00 36.500.720,00


Perencanaan 188.370.000,00 1,00 188.370.000,00 -
Total 8.207.670.000,00 6.640.698.780,00 1.566.971.220,00

4,00 Pembangunan Rumah Jabatan Dinas Kesehatan 2.020,00 630.000.000,00 0,14 89.460.000,00 540.540.000,00
Waropko Paket 1
Pengawasan 12.127.750,00 0,14 1.722.140,50 10.405.609,50
Perencanaan 12.052.250,00 1,00 12.052.250,00 -
Total 654.180.000,00 103.234.390,50 550.945.609,50

5,00 Pembangunan Rumah Jabatan Dinas Kesehatan 2.020,00 630.000.000,00 0,56 354.942.000,00 275.058.000,00
Waropko Paket 2
Pengawasan 12.127.750,00 0,56 6.832.774,35 5.294.975,65
Perencanaan 12.052.250,00 1,00 12.052.250,00 -
Total 654.180.000,00 373.827.024,35 280.352.975,65

Halaman 2 dari 10
Progress per 31
No Pekerjaan OPD Tahun Nilai Kontrak Fisik Sisa Fisik
Desember 2020
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g)=e*f (h)=e-g
6,00 Pembangunan Rumah Jabatan Dinas Kesehatan 2.020,00 630.000.000,00 0,56 354.942.000,00 275.058.000,00
Waropko Paket 3
Pengawasan 12.127.750,00 0,56 6.832.774,35 5.294.975,65
Perencanaan 12.052.250,00 1,00 12.052.250,00 -
Total 654.180.000,00 373.827.024,35 280.352.975,65

7,00 Pembangunan Rumah Jabatan Tanah Dinas Kesehatan 2.020,00 540.000.000,00 0,89 482.760.000,00 57.240.000,00
Merah Paket 1
Pengawasan 12.127.750,00 0,89 10.842.208,50 1.285.541,50
Perencanaan 12.052.250,00 1,00 12.052.250,00 -
Total 564.180.000,00 505.654.458,50 58.525.541,50

8,00 Pembangunan Rumah Dinas Guru Dinas Pendidikan 2.020,00 590.000.000,00 0,60 354.000.000,00 236.000.000,00
SMP Negeri Fofi dan Kebudayaan
Pengawasan 17.712.000,00 0,60 10.627.200,00 7.084.800,00
Perencanaan 23.600.000,00 1,00 23.600.000,00 -
Total 631.312.000,00 388.227.200,00 243.084.800,00

9,00 Penambahan Ruang Kelas SD Dinas Pendidikan 2.020,00 676.500.000,00 0,80 541.200.000,00 135.300.000,00
INPRES Firiwage dan Kebudayaan
Pengawasan 20.200.000,00 0,80 16.160.000,00 4.040.000,00
Perencanaan 26.100.000,00 1,00 26.100.000,00 -
Total 722.800.000,00 583.460.000,00 139.340.000,00

10,00 Pembangunan Rumah Dinas Guru SD Dinas Pendidikan 2.020,00 676.500.000,00 0,30 202.950.000,00 473.550.000,00
Negeri Persiapan Kabuwage dan Kebudayaan
Pengawasan 20.200.000,00 0,30 6.060.000,00 14.140.000,00
Perencanaan 27.000.000,00 1,00 27.000.000,00 -
Total 723.700.000,00 236.010.000,00 487.690.000,00

11,00 Pembangunan Rumah Dinas Guru SD Dinas Pendidikan 2.020,00 371.000.000,00 0,05 18.550.000,00 352.450.000,00
Inpres Tetop dan Kebudayaan
Pengawasan 11.137.000,00 0,05 556.850,00 10.580.150,00

Halaman 3 dari 10
Progress per 31
No Pekerjaan OPD Tahun Nilai Kontrak Fisik Sisa Fisik
Desember 2020
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g)=e*f (h)=e-g
Perencanaan 14.800.000,00 1,00 14.800.000,00 -
Total 396.937.000,00 33.906.850,00 363.030.150,00

12,00 Pembangunan Rumah Kepala Sekolah Dinas Pendidikan 2.020,00 593.500.000,00 0,85 504.475.000,00 89.025.000,00
SD Negeri Eremop dan Kebudayaan
Pengawasan 17.820.000,00 0,85 15.147.000,00 2.673.000,00
Perencanaan 53.400.000,00 1,00 53.400.000,00 -
Total 664.720.000,00 573.022.000,00 91.698.000,00

13,00 Penambahan Ruang Kelas SD Negeri Dinas Pendidikan 2.020,00 694.500.000,00 0,70 486.150.000,00 208.350.000,00
Persiapan Dema dan Kebudayaan
Pengawasan 20.744.000,00 0,70 14.520.800,00 6.223.200,00
Perencanaan 26.800.000,00 1,00 26.800.000,00 -
Total 742.044.000,00 527.470.800,00 214.573.200,00

14,00 Pembangunan Rumah Dinas Guru SD Dinas Pendidikan 2.020,00 683.500.000,00 0,09 61.515.000,00 621.985.000,00
Inpres Bayanggop dan Kebudayaan
Pengawasan 20.420.000,00 0,09 1.837.800,00 18.582.200,00
Perencanaan 27.300.000,00 1,00 27.300.000,00 -
Total 731.220.000,00 90.652.800,00 640.567.200,00

15,00 Pembangunan Rumah Dinas Guru Dinas Pendidikan 2.020,00 627.000.000,00 0,75 470.250.000,00 156.750.000,00
SMP Negeri Ujungkia dan Kebudayaan
Pengawasan 18.813.000,00 0,75 14.109.750,00 4.703.250,00
Perencanaan 25.000.000,00 1,00 25.000.000,00 -
Total 670.813.000,00 509.359.750,00 161.453.250,00

16,00 Pembangunan Pagar Kantor Dinas Pendidikan 2.020,00 931.000.000,00 0,80 744.800.000,00 186.200.000,00
dan Kebudayaan
Pengawasan 27.800.000,00 0,80 22.240.000,00 5.560.000,00
Perencanaan 40.000.000,00 1,00 40.000.000,00 -
Total 998.800.000,00 807.040.000,00 191.760.000,00

Halaman 4 dari 10
Progress per 31
No Pekerjaan OPD Tahun Nilai Kontrak Fisik Sisa Fisik
Desember 2020
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g)=e*f (h)=e-g
17,00 Pembangunan Pagar Sekolah SMP Dinas Pendidikan 2.020,00 931.000.000,00 0,65 605.150.000,00 325.850.000,00
Negeri 1 Tanah Merah dan Kebudayaan
Pengawasan 27.800.000,00 0,65 18.070.000,00 9.730.000,00
Perencanaan 40.000.000,00 1,00 40.000.000,00 -
Total 998.800.000,00 663.220.000,00 335.580.000,00

18,00 Pembangunan Rumah Dinas Guru SD Dinas Pendidikan 2.020,00 590.000.000,00 0,40 236.000.000,00 354.000.000,00
Negeri OSSO Kamka Mindiptana dan Kebudayaan

Pengawasan 17.700.000,00 0,40 7.080.000,00 10.620.000,00


Perencanaan 23.600.000,00 1,00 23.600.000,00 -
Total 631.300.000,00 266.680.000,00 364.620.000,00

19,00 Pembangunan Rumah Dinas Guru Dinas Pendidikan 2.020,00 570.000.000,00 0,20 114.000.000,00 456.000.000,00
SD Negeri Arimbet dan Kebudayaan
Pengawasan 17.100.000,00 0,20 3.420.000,00 13.680.000,00
Perencanaan 22.800.000,00 1,00 22.800.000,00 -
Total 609.900.000,00 140.220.000,00 469.680.000,00

20,00 Penambahan Ruang Kelas SD Negeri Dinas Pendidikan 2.020,00 593.300.000,00 0,85 504.305.000,00 88.995.000,00
Bemo Kali Kaoh dan Kebudayaan
Pengawasan 17.800.000,00 0,85 15.130.000,00 2.670.000,00
Perencanaan 47.500.000,00 1,00 47.500.000,00 -
Total 658.600.000,00 566.935.000,00 91.665.000,00
GRAND TOTAL 37.525.367.000,00 26.751.735.624,80 10.773.631.375,20

Halaman 5 dari 10
Lampiran 3

Rincian Persediaan per 31 Desember 2020 Berdasarkan OPD

Jenis Barang Persediaan


No. Nama OPD Cetakan & Alat Diserahkan
ATK Alat Listrik BBM Obat-Obatan Bibit Ternak Bibit Tanaman Bahan Bersalin BHP Total
Penggandaan Kebersihan Masyarakat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 (3 s.d. 13)
1 Dinas Kesehatan 4.841.700,00 109.146.000,00 8.834.274.284,00 251.210.000,00 7.421.116.811,00 16.620.588.795,00
2 Rumah Sakit Umum Daerah 19.976.500,00 84.400.000,00 11.296.300,00 1.671.943.640,71 7.695.608.147,60 9.483.224.588,31
3 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang 6.458.500,00 - 6.458.500,00

4 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, 4.652.100,00 - 1.424.102.515,00 18.168.300.000,00 19.597.054.615,00


Lingkungan Hidup dan Pertanahan
5 Satpol PP 1.595.545,00 - 4.500.000,00 909.947,00 7.005.492,00
6 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 8.209.940,00 8.209.940,00
7 Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan 8.302.200,00 600.000,00 912.350,00 9.814.550,00
Perlindungan Anak
8 Dinas Ketahanan Pangan 1.261.700,00 1.261.700,00
9 Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil 66.970.750,00 - 898.400,00 67.869.150,00

10 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung 877.800,00 877.800,00

11 Dinas Perhubungan 1.572.000,00 25.047.600,00 2.515.500,00 29.135.100,00


12 Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan menengah, 1.215.000,00 1.215.000,00
perindustrian dan perdagangan
13 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan 4.724.500,00 60.000,00 - 8.710.000,00 13.494.500,00
Perizinan Terpadu
14 Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah raga 2.126.400,00 2.126.400,00
15 Dinas Perkebunan 4.083.465,00 1.444.500,00 5.527.965,00

16 Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, 10.789.100,00 1.715.000,00 142.667.100,00 267.538.560,00 328.791.600,00 - - 751.501.360,00
Perikanan dan Peternakan
17 Sekretariat Daerah 20.630.100,00 12.983.840,00 33.613.940,00
18 Bagian Tata Pemerintahan 778.600,00 778.600,00
19 Bagian Administrasi Pembangunan Dan 4.377.100,00 4.377.100,00
Kesra
20 Bagian Bina Pengelola Perbatasan Negara 2.391.400,00 2.391.400,00
21 Bagian Pengadaan Barang dan Jasa 1.932.800,00 547.680,00 2.480.480,00
22 Bagian Organisasi 2.497.800,00 2.497.800,00
23 Sekretariat DPRD 1.468.800,00 1.468.800,00
24 Distrik Jair 3.124.400,00 476.100,00 3.600.500,00
25 Distrik Subur 3.075.100,00 3.075.100,00
26 Distrik Ki 3.511.500,00 3.511.500,00
27 Distrik Mindiptana 4.300.000,00 4.300.000,00
28 Distrik Iniyandit 3.155.800,00 1.027.900,00 4.183.700,00
29 Distrik Kombut 2.445.702,00 2.445.702,00
30 Distrik Sesnuk 3.052.876,00 637.400,00 3.690.276,00
31 Distrik Mandobo 2.339.100,00 703.500,00 3.042.600,00
32 Distrik Fofi 4.644.500,00 4.644.500,00
33 Distrik Arimop 2.651.700,00 2.651.700,00
34 Distrik Kouh 2.691.300,00 2.691.300,00
35 Distrik Manggelum 3.723.700,00 675.300,00 4.399.000,00

Halaman 6 dari 10
Jenis Barang Persediaan
No. Nama OPD Cetakan & Alat Diserahkan
ATK Alat Listrik BBM Obat-Obatan Bibit Ternak Bibit Tanaman Bahan Bersalin BHP Total
Penggandaan Kebersihan Masyarakat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 (3 s.d. 13)
36 Distrik Firiwage 3.750.000,00 1.551.455,00 5.301.455,00
37 Distrik Bomakia 2.009.000,00 2.009.000,00
38 Distrik Yaniruma 3.175.800,00 3.175.800,00
39 Distrik Kawagit 4.389.200,00 4.389.200,00
40 Distrik Waropko 3.312.500,00 3.312.500,00
41 Distrik Ninati 4.475.100,00 699.300,00 5.174.400,00
42 Distrik Ambatkwi 2.813.000,00 2.813.000,00
43 Inspektorat 5.579.500,00 5.579.500,00
44 Badan Perencanaan, Penelitian, Dan 19.098.460,00 19.098.460,00
Pengembangan Pembangunan Daerah
45 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset 16.859.500,00 32.965.000,00 1.177.000,00 51.001.500,00
Daerah
46 Badan Kepegawaian Daerah Dan 13.408.050,00 13.408.050,00
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Jumlah 299.319.588,00 33.025.000,00 600.000,00 1.655.906.115,00 40.171.472,00 10.648.885.024,71 267.538.560,00 328.791.600,00 251.210.000,00 15.116.724.958,60 18.168.300.000,00 46.810.472.318,31

Halaman 7 dari 10
Lampiran 4

Rincian Kas Di Bendahara Pengeluaran yang Belum Dipertanggungjawabkan Tahun 2008 - 2016

Terkoreksi Nilai Setelah Koreksi/


Saldo Kasben per 31
Kode Nama OPD Pengguna Anggaran Bendahara Tahun (Pengurangan) TA Pengurangan per 31 Des Keterangan
Des. 2019 (Rp)
2020 (Rp) 2020 (Rp)

(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)


1.01.01.01 Dinas Pendidikan Menengah Fiodorus Silubun Vera Melania Resubun 2008 470.469.000,00 470.469.000,00 PA Pensiun

Dinas Pendidikan Menengah Rufus Burok Yohana Isir 2011 78.839.402,00 78.839.402,00 PA Pensiun dan Bendahara Meninggal

Dinas Pendidikan Menengah Rufus Burok Hepy Lamera 2013 324.580.400,00 324.580.400,00 PA Pensiun, Telah diperoleh bukti SPJ di 2014
sebagai biaya penyelenggaraan kuliah, sedang
proses verifikasi kepastian anggaran dan
kegiatan pembelajarannya
1.07.01.01 Dinas Perhubungan Zadrak Toni Bau Intan 2009 40.000.000,00 40.000.000,00 PA Pensiun, Temuan a.n. Burhan Sarwadan

Dinas Perhubungan Andreas Kanjap Maria M. Yamanop, 2014 41.140.000,00 41.140.000,00 - Telah Disetor pada tanggal 15 dan 16 Februari
A.Md 2016
Bagian Perbatasan dr Titus Tambaip Emiliana Tenop 2013 415.000.000,00 415.000.000,00
Dinas Kesejahteraan Sosial Daruis Minnggu Yulia Elonip 2014 4.000.000,00 4.000.000,00 - Telah disetor tanggal 31 Sesptember 2016

Dinas Kesejahteraan Sosial Musa Wandenggey Yulia Elonip 2015 18.313.310,00 18.313.310,00 - Telah disetor berdasarkan penjelasan pada LHP
BPK Tahun 2015 (Buku III, hal. 3)

1.20.03.01 Sekretariat Daerah Asaf Tandi Patrisia M. Mogan, A 2008 633.694.418,00 633.694.418,00 PA Pensiun
Md
Sekretariat Daerah Asaf Tandi Marla Adam 2010 844.000.000,00 844.000.000,00 PA Pensiun
Sekretariat Daerah Jhon Edward Klemensia Kanjap 2011 8.427.101.569,00 8.427.101.569,00 PA Pensiun
Sekretariat Daerah Jhon Edward Klemensia Kanjap & 2012 2.177.735.061,00 2.177.735.061,00 PA Pensiun
Florentinus Atiron
Sekretariat Daerah Jhon Edward Florentinus Atiron 2013 229.293.000,00 229.293.000,00 PA Pensiun dan Bendahara Meninggal, Nilai
merupakan Kas Tunai

Sekretariat Daerah Evert Safuf Florentinus Atiron 2014 1.652.341.250,00 1.652.341.250,00 PA Pensiun dan Bendahara Meninggal
Sekretariat Daerah Evert Safuf Yosina Yarangga 2015 953.188.784,00 953.188.784,00 PA Pensiun
Sekretariat Daerah Evert Safuf Yosina Yarangga 2016 23.873.995,45 23.873.995,45 PA Pensiun
1.20.03.02 Bagian Tata Pemerintahan Benediktus Tambonop Jois Sifia Doom 2012 - 470.000,00 - 470.000,00 - Dikoreksi karena nilai negatif
1.20.03.09 Bagian Humas dan Protokol Lukman Taufik Firmasyah 2012 - 820,00 - 820,00 - Dikoreksi karena nilai negatif
Bagian Umum 2012 - 119.036,00 - 119.036,00 - Dikoreksi karena nilai negatif

Halaman 8 dari 10
Terkoreksi Nilai Setelah Koreksi/
Saldo Kasben per 31
Kode Nama OPD Pengguna Anggaran Bendahara Tahun (Pengurangan) TA Pengurangan per 31 Des Keterangan
Des. 2019 (Rp)
2020 (Rp) 2020 (Rp)

1.20.03.10 Distrik Jair Januarius Kambandum Katimin 2013 995.950,00 995.950,00 PA Pensiun
1.20.03.11 Distrik Subur Mikael Kemi Mulhadi 2013 78.060,00 78.060,00
Distrik Subur Mikael Kemi Mulhadi 2014 40.800.000,00 40.800.000,00 - Telah disetor tanggal 21 Desember 2015

Distrik Subur Mikael Kemi Mulhadi 2015 5.804.845,00 5.804.845,00


1.20.03.12 Distrik Ujungkia Damianus Yambru Hermanus Hume 2012 202.584.034,00 202.584.034,00
Distrik Ujungkia Damianus Yambru Hermanus Hume 2013 19.479.030,00 19.479.030,00
1.20.03.13 Distrik Mindiptana Fransiskus Komon Hanna Meraudje 2012 - 741,00 - 741,00 - Dikoreksi karena nilai negatif
1.20.03.14 Distrik Inyandit Yan Korowa Yohanis Oka 2012 - 850,00 - 850,00 - Dikoreksi karena nilai negatif
1.20.03.15 Distrik Kombut Dominikus Anggawen Adrianus Terin 2013 5.115.536,00 5.115.536,00
1.20.03.16 Distrik Sesnukt Eduardus Kanden Ludifikus Kandinon 2012 78.220.000,00 25.000.000,00 53.220.000,00 Telah disetor Rp25.000.000,00 tanggal 20 Des.
2013

Distrik Sesnukt Eduardus Kanden Ludifikus Kandinon 2013 5.453.235,00 5.453.235,00


Distrik Sesnukt Eduardus Kanden Ludifikus Kandinon 2014 75.000.000,00 50.000.000,00 25.000.000,00 Telah disetor sebesar Rp50.000.000,00 tanggal
25 Feb 2016
Distrik Sesnukt Eduardus Kanden Ludifikus Kandinon 2015 25.000.000,00 25.000.000,00 - Pencatatan ganda dengan TA 2014 (tidak ada
temuan TA 2015)
1.20.03.17 Distrik Mandobo Hermanus Kok Bayu Febriawan 2013 231.776,00 231.776,00 PA Meninggal
Distrik Kouh Solemen Womsiwor Muslimin Bari 2013 65.000.000,00 65.000.000,00
Distrik Kouh Solemen Womsiwor Obaja Kamurahumba 2014 3.846.500,00 3.846.500,00
Distrik Kouh Solemen Womsiwor Obaja Kamurahumba 2015 3.846.500,00 3.846.500,00 - Pencatatan ganda dengan TA 2014 (tidak ada
temuan TA 2015)
1.20.03.18 Distrik Fofi Yakobus Awe Yafrina Firiharu 2012 27.021.261,00 27.021.261,00 PA dan Bendahara Meninggal
Distrik Fofi Yakobus Awe Yafrina Firiharu 2013 146.113,00 146.113,00 PA dan Bendahara Meninggal
1.20.03.21 Distrik Manggelum Yawerop Warum Isare Taulemi 2013 14.163.317,00 14.163.317,00 PA dan Bendahara Meninggal
1.20.03.22 Distrik Firiwage Piter Amuru Yohana Wambaki 2012 - 64,00 - 64,00 - Dikoreksi karena nilai negatif
Distrik Firiwage Piter Amuru Liboria Yawon 2015 1.756.800,00 1.756.800,00 - Telah disetor ke Kas Daerah, bukan ke Kas
Negara

1.20.03.23 Distrik Bomakia Elias Mikan Magdalena Masela 2014 73.385.000,00 73.385.000,00 - Telah disetor tanggal 30 Oktober 2015 dan 25
Februari 2016 (LHP halaman 31)

1.20.03.24 Distrik Yaniruma Herman Kabak Tumpal Marpaung 2013 148.450.000,00 148.450.000,00 PA Meninggal, Telah dipertanggungjawabkan
tahun 2013 dan merupakan Sisa TU (proses
verifikasi atas kepastian keterjadian kegiatan
dimaksud)
1.20.03.25 Distrik Kawagit Musa Wandenggey Soleman Yaluwo 2012 252.230.400,00 252.230.400,00
Distrik Kawagit Musa Wandenggey Ester Uruktem 2013 246.794.551,00 246.794.551,00

Halaman 9 dari 10
Terkoreksi Nilai Setelah Koreksi/
Saldo Kasben per 31
Kode Nama OPD Pengguna Anggaran Bendahara Tahun (Pengurangan) TA Pengurangan per 31 Des Keterangan
Des. 2019 (Rp)
2020 (Rp) 2020 (Rp)

1.20.03.26 Distrik Kombai Manyio Weremba Paulus Olap 2013 124.693,00 124.693,00
Distrik Kombai Manyio Weremba Yoram M. D. Mikan 2014 74.888.000,00 74.888.000,00
1.20.03.27 Distrik Waropko Lusius Apayman Rama Butiop 2012 145.713.793,00 145.713.793,00
Distrik Waropko Lusius Apayman Bonevasius Kuki 2014 40.000,00 40.000,00
Distrik Waropko Bonevasius Kuki 2015 40.000,00 40.000,00 -
1.20.03.11 Distrik Ninati David Kateng Leonardus Cirawu 2012 75.208.720,00 75.208.720,00 PA Meninggal
Distrik Ninati Yanuarius Tambonop Elegius T. Telaubun 2014 48.800.000,00 48.800.000,00
Distrik Ninati Elegius T. Telaubun 2015 48.800.000,00 48.800.000,00 - Temuan ini merupakan temuan tahun
sebelumnya dalam tahun 2015 tidak terdapat
kasben

1.20.04.01 Sekretariat Dewan Perwakilan Antonius U. Kandam Prijatno Lukas 2008 1.186.378.353,00 1.186.378.353,00 PA Pensiun
Rakyat Daerah
1.20.05.02 Satuan Kerja Pengelola R.A.H Kalalo Marla Adam 2012 21.316.541,00 21.316.541,00
Keuangan Daerah
1.20.07.01 Badan Kepegawaian Daerah Afrinsi Aloysius Daud L. Payunglangi 2010 3.177.592.665,00 3.177.592.665,00 Sebagian untuk kegiatan prajabatan dan tidak
ada di DPA

Dinas Kehutanan Markus Bekarekar Martinus K. Minipko 2016 118.500.000,00 118.500.000,00 PA Meninggal
Dinas Perindagkop Gerlakus Kamburip Karmila 2014 5.905.000,00 5.905.000,00 - Sisa kas sebesar Rp29.800.000 telah disetor
sebanyak 3 kali pada tanggal 4-3-2015 sebesar
6.400.000, tgl 6-3-2015 sebesar 10.000.000 dan
tgl 6-3-2015 sebesar 13.400.000 jadi total yg
telah disetor sebesar 29.800.000, sehingga tidak
ada lagi sisa kas dimaksud.

Dinas Perindagkop Gerlakus Kamburip Fransiska Binggo 2015 7.596.241,00 7.596.241,00 - Telah disetor ke Kas Daerah pada tanggal 14
Maret 2017 senilai Rp7.596.241,00

Belum Teridentifikasi 149.038.105,00 149.038.105,00


Jumlah 22.688.323.697,45 344.991.340,00 22.343.332.357,45

Halaman 10 dari 10
BUKU II

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN


ATAS
LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN 2020

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN


ATAS
SISTEM PENGENDALIAN INTERN DAN
KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN

Nomor : 22.B/LHP/XIX.JYP/05/2021
Tanggal : 25 Mei 2021
BUKU II

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN


ATAS
LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN BOVEN DIGOEL
TAHUN ANGGARAN 2020

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN


ATAS
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
DAN
KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN

Nomor : 22.B/LHP/XIX.JYP/05/2021
Tanggal : 25 Mei 2021

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


Perwakilan Provinsi Papua
Jalan Balai Kota Nomor 2, Entrop, Jayapura 99224
Telepon/Faksimile (0967) 536099
DAFTAR ISI

Halaman
DAFTAR ISI.............................................................................................................. i
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... ii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................. iii
DAFTAR SINGKATAN........................................................................................... v
RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN
INTERN DAN KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN ............................................................................................................. 1
BAB I HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN
DAN KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN ............................................................................................................. 3
A. Belanja................................................................................................................ 3
1. Realisasi Belanja Dana BOS Sebesar Rp4.445.395.256,63 Belum
Dilengkapi dengan Bukti Pertanggungjawaban .......................................... 3
2. Sebanyak 2.044 Penerima Hibah dan Bantuan Sosial Belum
Menyampaikan Laporan Penggunaan Dana kepada Kepala Daerah ........... 6
3. Kesalahan Penganggaran pada Tiga OPD Sebesar Rp13.821.504.215,00 .. 7
4. Pembayaran atas Pengadaan Barang yang Tidak Dilaksanakan pada Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sebesar Rp75.178.454,00......................... 11
5. Realisasi Belanja Perjalanan Dinas Sebesar Rp141.465.000,00 pada
Disnakertrans Tidak Sesuai Ketentuan........................................................ 14
6. Kekurangan Volume Enam Paket Pekerjaan pada Tiga OPD Sebesar
Rp134.525.077,26 ....................................................................................... 15
7. Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan pada Tiga OPD Belum Dikenakan
dan Dipungut Denda Sebesar Rp326.658.006,04........................................ 21
B. Aset..................................................................................................................... 29
1. Pengelolaan Aset Tetap Belum Tertib......................................................... 29
2. Penyelesaian Kasus Kas di Bendahara Pengeluaran TA 2008-2016 yang
Belum Dipertanggungjawabkan Sebesar Rp22.291.752.357,45 oleh
Majelis Pertimbangan TP-TGR Tidak Optimal........................................... 37
BAB II HASIL PEMANTAUAN TINDAK LANJUT PEMERIKSAAN
TAHUN SEBELUMNYA......................................................................................... 39
LAMPIRAN

BPK Perwakilan Provinsi Papua i


DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.1 Rekapitulasi Sekolah Penerima Dana BOS TA 2020............................. 3
Tabel 1.2 Rekapitulasi Belanja Hibah dan Bantuan Sosial TA 2020 yang Belum
Menyampaikan Laporan Penggunaan Dana........................................... 6
Tabel 1.3 Penganggaran BOS dalam DPA Dinas Dikbud TA 2020 ...................... 8
Tabel 1.4 Rincian Pembayaran Barang dan Jasa TA 2020 yang Tidak
Dilaksanakan .......................................................................................... 11
Tabel 1.5 Kekurangan Volume Pekerjaan Pembangunan Penambahan Ruang
Kelas SD Negeri BMO Kali Kaoh ......................................................... 18
Tabel 1.6 Kekurangan Volume Pekerjaan Pembangunan Penambahan Ruang
Kelas SD Negeri Miri............................................................................. 18
Tabel 1.7 Kekurangan Volume Pekerjaan Pembangunan Pagar Kantor BPKAD.. 19
Tabel 1.8 Rekapitulasi Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan TA 2020 .. 21
Tabel 1.9 Rincian Denda Keterlambatan pada Tiga OPD...................................... 27
Tabel 1.10 Rincian Aset Tetap per 31 Desember 2020 dan 2019 ............................ 29
Tabel 1.11 Rekapitulasi Aset Tetap Dikuasai Pihak yang Tidak Berhak................. 30
Tabel 1.12 Rincian KDP Jembatan Ampera............................................................. 31
Tabel 1.13 Daftar Aset yang Belum Dikapitalisasi ke Aset Induk........................... 32
Tabel 1.14 Rekapitulasi Aset Dicatat Secara Gabungan .......................................... 32
Tabel 1.15 Rekapitulasi Informasi Lokasi/Alamat dan Luasan Aset Tetap dalam
KIB yang Tidak Lengkap ....................................................................... 33
Tabel 1.16 BMD Masih Tercatat di KIB yang Tidak Sesuai dengan OPD Pengguna
Fisik........................................................................................................ 34
Tabel 2.1 Rekapitulasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Tahun Sebelumnya
(2006 - 2020) .......................................................................................... 39

BPK Perwakilan Provinsi Papua ii


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Sekolah yang Belum Menyampaikan Laporan Realisasi


Penggunaan Dana BOS TA 2020
Lampiran 2 Daftar Penerima Hibah dan Bantuan Sosial yang Belum
Menyampaikan Laporan Penggunaan Dana
Lampiran 3 Rincian Klasifikasi Penganggaran Belanja Hibah TA 2020 yang
Belum Tepat
Lampiran 4 Daftar Perjalanan Dinas yang Tidak Sesuai Ketentuan TA 2020 pada
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Lampiran 5 Rincian Denda Keterlambatan pada Tiga OPD
Lampiran 6 Daftar Pengadaan yang Belum Dilaksanakan pada Puskesmas
Waropko
Lampiran 7 Daftar Pengadaan yang Belum Dilaksanakan pada Puskesmas
Mindiptana
Lampiran 8a Daftar BMD Dikuasai oleh Pihak yang Tidak Berhak pada Dinas
Pariwisata, Pemuda dan Olahraga
Lampiran 8b Daftar BMD Dikuasai oleh Pihak yang Tidak Berhak pada Dinas
Perindagkop
Lampiran 8c Daftar BMD Dikuasai oleh Pihak yang Tidak Berhak pada Sekretariat
Daerah
Lampiran 8d Daftar BMD Kendaraan Bermotor Dikuasai oleh Pihak yang Tidak
Berhak pada Sekretariat DPRD
Lampiran 8e Daftar Bangunan Dikuasai oleh Pihak yang Tidak Berhak pada
Sekretariat DPRD
Lampiran 8f Daftar BMD Kendaraan Bermotor Dikuasai oleh Pihak yang Tidak
Berhak pada BP4D
Lampiran 8g Daftar BMD Dikuasai oleh Pihak yang Tidak Berhak pada Dinas
Perhubungan
Lampiran 8h Daftar BMD Kendaraan Bermotor Dikuasai oleh Pihak yang Tidak
Berhak pada Dinas Kesehatan
Lampiran 8i Daftar BMD Dikuasai oleh Pihak yang Tidak Berhak pada BPKAD
Lampiran 9a Daftar Aset Gedung dan Bangunan yang Belum Dikapitalisasi ke Aset
Induk
Lampiran 9b Daftar Aset Jalan, Irigasi dan Jaringan yang Belum Dikapitalisasi ke
Aset Induk
Lampiran 10a Rincian KIB B (Peralatan dan Mesin) Dicatat Secara Gabungan
Lampiran 10b Rincian KIB E (Aset Tetap Lainnya) Dicatat Secara Gabungan
Lampiran 11a Daftar KIB A yang Tidak Ada Informasi Lokasi/Alamat dan Luasan
Lampiran 11b Daftar KIB C yang Tidak Ada Informasi Lokasi/Alamat dan Luasan
Lampiran 11c Daftar KIB D yang Tidak Ada Informasi Lokasi/Alamat dan Luasan
Lampiran 12 Rincian Aset Tetap Kendaraan dalam KIB yang Tidak Memiliki
Informasi Nomor Mesin, Nomor Rangka, Nomor Polisi dan BPKB
Lampiran 13a Daftar BMD yang Dibawa Pindah ke OPD Lain pada Sekretariat
DPRD
Lampiran 13b Daftar BMD yang Dibawa Pindah ke OPD Lain pada BP4D

BPK Perwakilan Provinsi Papua iii


Lampiran 13c Daftar BMD yang Dipakai/Digunakan di OPD Lain pada Dinas
Pertanian
Lampiran 13d Daftar BMD yang Dipakai/Digunakan di OPD Lain pada Dinas
Kesehatan
Lampiran 14 Pemantauan Tindak Lanjut LHP BPK RI atas Penyelesaian Aset Lain-
lain Sisa Kas pada Bendahara Pengeluaran Tahun 2008 - 2016

BPK Perwakilan Provinsi Papua iv


DAFTAR SINGKATAN

a.n. : Atas Nama


APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
BAST : Berita Acara Serah Terima
BMD : Barang Milik Daerah
BOS : Bantuan Operasional Sekolah
BP4D : Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Pembangunan Daerah
BPK : Badan Pemeriksa Keuangan
BPKAD : Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
BPKB : Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor
BUD : Bendahara Umum Daerah
CaLK : Catatan atas Laporan Keuangan
Covid-19 : Coronavirus Disease 2019
Dikbud : Pendidikan dan Kebudayaan
Disnakertans : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
DAK : Dana Alokasi Khusus
DAU : Dana Alokasi Umum
DBH : Dana Bagi Hasil
DPA : Dokumen Pelaksanaan Anggaran
DPPA : Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran
DPRD : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
JKN : Jaminan Kesehatan Nasional
KIB : Kartu Inventaris Barang
LAK : Laporan Arus Kas
LHP : Laporan Hasil Pemeriksaan
LK : Laporan Keuangan
LKPD : Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
LO : Laporan Operasional
LPJ : Laporan Pertanggungjawaban
LPSAL : Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
LRA : Laporan Realisasi Anggaran
LS : Langsung
NPHD : Naskah Perjanjian Hibah Daerah
OP : Operasional
OPD : Organisasi Perangkat Daerah
OTSUS : Otonomi Khusus
PA : Pengguna Anggaran
PAD : Pendapatan Asli Daerah
PAUD : Pendidikan Anak Usia Dini
Pemda : Pemerintah Daerah
Pemilukada : Pemilihan Umum Kepala Daerah
Pemkab : Pemerintah Kabupaten
Permendagri : Peraturan Menteri Dalam Negeri
PKBM : Program Kegiatan Bersama Masyarakat
PKPLHP : Perumahan, Kawasan Permukiman, Lingkungan Hidup dan Pertanahan
Plh. : Pelaksana Harian
Polres : Kepolisian Resor
PPh : Pajak Penghasilan
PPK : Pejabat Pembuat Komitmen
PPK : Pejabat Penatausahaan Keuangan
PPKD : Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

BPK Perwakilan Provinsi Papua v


PPK-OPD : Pejabat Penatausahaan Keuangan OPD
PPK-SKPD : Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD
PPN : Pajak Pertambahan Nilai
PPTK : Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
PT : Perseroan Terbatas
PUPR : Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
RAB : Rencana Anggaran dan Biaya
RKA : Rencana Kerja Anggaran
RKAS : Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
SAL : Saldo Anggaran Lebih
SATAP : Satu Atap
Satdikdas : Satuan Pendidikan Dasar
Satdikmen : Satuan Pendidikan Menengah
Satdiksus : Satuan Pendidikan Khusus
SD : Sekolah Dasar
SDLB : Sekolah Dasar Luar Biasa
SiLPA : Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran
SIMDA : Sistem Informasi Manajemen Daerah
SK : Surat Keputusan
SKPD : Satuan Kerja Perangkat Daerah
SKPD : Surat Ketetapan Pajak Daerah
SKPKD : Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah
SKRD : Surat Ketetapan Retribusi Daerah
SMP : Sekolah Menengah Pertama
SMPLB : Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa
SMPN : Sekolah Menengah Pertama Negeri
SMTP : Sekolah Menengah Tingkat Pertama
SP2B : Surat Pengesahan Pendapatan dan Belanja
SP2D : Surat Perintah Pencairan Dana
SP2D-LS : Surat Perintah Pencairan Dana-Langsung
SP3B : Surat Permintaan Pengesahan Pendapatan dan Belanja
SP2B : Surat Permintaan Pengesahan Belanja
SPB : Surat Pengesahan Belanja
SPD : Surat Penyediaan Dana
SPD : Surat Perjalanan Dinas
SPI : Sistem Pengendalian Intern
SPJ : Surat Pertanggungjawaban
SPK : Surat Perintah Kerja
SPM : Surat Perintah Membayar
SSKK : Syarat-syarat Khusus Kontrak
TA : Tahun Anggaran
TAPD : Tim Anggaran Pemerintah Daerah
TKB : Tempat Kegiatan Belajar
TLRHP : Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan
TP-TGR : Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi
UP : Uang Persediaan
WP : Wajib Pajak
WR : Wajib Retribusi

BPK Perwakilan Provinsi Papua vi


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

RESUME HASIL PEMERIKSAAN


ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DAN KEPATUHAN TERHADAP
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan


dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006
tentang Badan Pemeriksa Keuangan serta Undang-Undang terkait lainnya, Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) telah memeriksa Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten
Boven Digoel Tahun Anggaran 2020 dengan opini Wajar Dengan Pengecualian yang
dimuat dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Nomor 22.A/LHP/XIX.JYP/05/2021.
Untuk memperoleh keyakinan yang memadai tentang apakah laporan keuangan bebas
dari salah saji material, BPK melakukan pengujian atas efektifitas sistem pengendalian
intern dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berpengaruh
langsung dan material terhadap laporan keuangan. Namun, pemeriksaan yang dilakukan
BPK tidak dirancang khusus untuk menyatakan pendapat atas efektivitas sistem
pengendalian intern dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. Oleh karena
itu, BPK tidak menyatakan pendapat seperti itu.
BPK menemukan adanya kelemahan pengendalian intern maupun ketidakpatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan dalam pemeriksaan Laporan Keuangan
Pemerintah Kabupaten Boven Digoel Tahun Anggaran 2020 dengan pokok-pokok
temuan sebagai berikut.
1. Realisasi Belanja Dana BOS sebesar Rp4.445,40 juta belum dilengkapi dengan bukti
pertanggungjawaban, sehingga realisasi penggunaan dana BOS sebesar Rp4.445,40
juta belum dapat dinilai ketepatan penggunaannya; dan
2. Keterlambatan penyelesaian pekerjaan pada tiga OPD belum ditetapkan dan dipungut
sebesar Rp326,66 juta sehingga tidak dapat dimanfaatkan tepat waktu dan terdapat
kekurangan penerimaan daerah dari denda keterlambatan yang belum ditetapkan dan
dipungut.
Berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut, BPK merekomendasikan kepada Bupati
Boven Digoel antara lain agar:
1. Memerintahkan Kepala Dinas Dikbud untuk:
a. Mengusulkan Tim Pengelolaan BOS TA 2021 kepada Bupati untuk ditetapkan;
b. Menginstruksikan Kepala Satdikdas melaporkan rekapitulasi realisasi penggunaan
dana BOS setiap tahap penyaluran; dan
c. Menginstruksikan Bendahara Dana BOS pada 64 Satdikdas negeri menyusun dan
menyiapkan Laporan Realisasi Penggunaan Dana BOS senilai Rp4.445,40 juta.

BPK Perwakilan Provinsi Papua 1


2. Memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas PUPR dan Kepala Dinas
Dikbud menginstruksikan PPK untuk mengenakan dan memungut denda
keterlambatan sebesar Rp326,66 juta dan menyetorkan ke Kas Daerah.
Kelemahan dan rekomendasi perbaikan secara rinci dapat dilihat dalam laporan ini.

Jayapura, 25 Mei 2021


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
Perwakilan Provinsi Papua
Penanggung Jawab Pemeriksaan,

BPK Perwakilan Provinsi Papua 2


BAB I
HASIL PEMERIKSAAN
ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DAN KEPATUHAN TERHADAP
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Boven Digoel


TA 2020 mengungkapkan permasalahan-permasalahan terkait kelemahan Sistem
Pengendalian Intern dan Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-Undangan sebanyak
sembilan temuan pemeriksaan dengan rincian sebagai berikut.
A. Belanja
1. Realisasi Belanja Dana BOS Sebesar Rp4.445.395.256,63 Belum Dilengkapi dengan
Bukti Pertanggungjawaban
LRA Pemerintah Kabupaten Boven Digoel TA 2020 menyajikan anggaran Belanja
Barang dan Jasa sebesar Rp401.321.747.957,81 dengan realisasi sebesar
Rp355.089.777.545,63 atau 88,48% dari anggaran. Neraca per 31 Desember 2020
menyajikan saldo Kas di Bendahara BOS sebesar Rp854.379.458,00. Saldo tersebut
merupakan sisa penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada sekolah
negeri jenjang pendidikan dasar atau Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama
(SMP) atau sederajat.
Program BOS bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terhadap
pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 tahun yang bermutu dengan
sasarannya adalah seluruh sekolah SD/SDLB dan SMP/SMPLB/SMTP, termasuk SD dan
SMP Satu Atap (SATAP) dan Tempat Kegiatan Belajar Mandiri (TKB Mandiri) yang
diselenggarakan oleh masyarakat, baik negeri maupun swasta di seluruh provinsi di
Indonesia.
Pada TA 2020 sebanyak 60 Satuan Pendidikan Dasar (Satdikdas) Negeri yang
terdiri dari 48 SD dan 12 SMP telah menerima dana BOS dengan rekapitulasi pada tabel
berikut.
Tabel 1.1 Rekapitulasi Sekolah Penerima Dana BOS TA 2020
Jumlah Jumlah Dana BOS (Rp)
No Uraian Jumlah (Rp)
Sekolah Reguler Afirmasi Kinerja
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g)=(d)+(e)+(f)
1 SD 48 4.623.660.000,00 480.000.000,00 60.000.000,00 5.163.660.000,00
2 SMP 12 2.940.630.000,00 300.000.000,00 240.000.000,00 3.480.630.000,00
Jumlah 60 7.564.290.000,00 780.000.000,00 300.000.000,00 8.644.290.000,00

Dalam rangka pencatatan dan pelaporan dana BOS pada Laporan Keuangan OPD
dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), diperlukan data yang akurat dan
telah disahkan oleh pihak terkait dengan mekanisme sebagai berikut.
a. Bendahara dana BOS satuan pendidikan menyusun dan menyiapkan laporan realisasi
penggunaan dana BOS setiap bulan kepada kepala sekolah;
b. Kepala sekolah melaporkan penerimaan dan belanja dana BOS setiap semester kepada
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) melalui PPK-SKPD;
c. Bendahara Pengeluaran Dinas Dikbud meneliti dan merekap pertanggungjawaban
dana BOS dan/atau sisa dana BOS, melakukan rekonsiliasi atas penerimaan dan
belanja dana BOS dan sisa dana BOS dari masing-masing satuan pendidikan dan

BPK Perwakilan Provinsi Papua 3


menyampaikan laporan pertanggungjawaban secara administratif kepada Pengguna
Anggaran (PA) dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban secara fungsional
kepada BUD secara periodik;
d. PPK SKPD melakukan rekonsiliasi atas penerimaan dan belanja dana BOS, menyusun
rekapitulasi laporan penerimaan dan belanja dana BOS, menyiapkan Surat Permintaan
Pengesahan Belanja (SP2B) dana BOS; dan
e. PA menandatangani dan menyampaikan SP2B dana BOS, untuk selanjutnya
digunakan sebagai bahan menyusun serta menyampaikan realisasi belanja dana BOS
dalam laporan keuangan OPD.
Realisasi belanja barang dana BOS dalam LRA 2020 Dinas Dikbud sebesar
Rp8.124.795.879,63. Realisasi tersebut dicatat berdasarkan Surat Pengesahan Belanja
(SPB) yang diterbitkan oleh BUD selaku PPKD sebesar Rp8.124.795.879,63. Hasil
evaluasi atas SPB diketahui sebesar Rp3.679.400.623,00 telah didukung dengan Laporan
Realisasi Penggunaan Dana BOS yang diterima dari 37 sekolah. Sedangkan sisanya
sebesar Rp4.445.395.256,63 belum didukung dengan Laporan Realisasi Penggunaan
Dana BOS. Sampai dengan pemeriksaan berakhir tanggal 4 Mei 2021 masih terdapat 64
sekolah penerima dana BOS (termasuk empat sekolah tidak menerima dana BOS TA
2020) belum mempertanggungjawabkan penggunaan dana senilai Rp4.445.395.256,63.
Rincian selengkapnya tercantum dalam Lampiran 1.
Selain pelaporan kepada Dinas Dikbud, setiap Satdikdas negeri wajib melaporkan
nilai realisasi penggunaan dana BOS secara dalam jaringan (daring) pada setiap periode
penyaluran dana BOS kepada Kemendikbud. Berdasarkan penelusuran data dari website
Kemendikbud diketahui penyaluran BOS TA 2020 pada SD Negeri dan SMP Negeri di
Kabupaten Boven Digoel sebesar Rp8.644.290.000,00. Dari nilai penyaluran tersebut
telah dilaporkan realisasi penggunaan oleh sekolah sebesar Rp7.227.570.000,00,
sehingga sisanya sebesar Rp1.416.720.000,00 belum dilaporkan.
Kepala Dinas Dikbud menjelaskan bahwa sekolah mengalami kendala dalam
menyampaikan Laporan Realisasi Penggunaan Dana BOS karena sebagian besar sekolah
berada di lokasi yang sulit dijangkau sehingga membutuhkan biaya yang lebih besar.
Selain itu, Kepala Diknas Dikbud menerangkan bahwa pada TA 2020 tidak dibentuk Tim
BOS SD dan SMP sehingga tidak ada kegiatan pemantauan atas pelaporan
pertanggungjawaban penggunaan dana BOS SD dan SMP baik secara luar jaringan
(luring) maupun dalam jaringan (daring) dari Tim BOS.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Dana
BOS pada Pemerintah Daerah, pada:
1) Pasal 13 menyatakan bahwa “Bendahara Dana BOS mempunyai tugas dan
wewenang:
a) menyusun dan menyiapkan laporan realisasi penggunaan dana BOS setiap
semester dan/atau sisa dana BOS;
b) menyusun dan menyiapkan laporan rekapitulasi realisasi penggunaan dana
BOS setiap tahap penyaluran; dan
c) menyiapkan surat pertanggungjawaban mutlak dana BOS”.
2) Pasal 10 menyatakan bahwa “Bendahara Pengeluaran SKPD mempunyai tugas
dan wewenang:
a) meneliti dan merekapitulasi laporan penerimaan dan belanja dana BOS;

BPK Perwakilan Provinsi Papua 4


b) meneliti dan merekapitulasi pertanggungjawaban dana BOS dan/atau sisa
dana BOS; dan
c) melakukan rekonsiliasi atas penerimaan dan belanja dana BOS, dan sisa
dana BOS, dari masing-masing Satdikmen negeri, Satdiksus negeri, dan
Satdikdas negeri sesuai dengan kewenangannya”.
3) Pasal 11 ayat (3) menyatakan bahwa “Penanggung Jawab Dana BOS mempunyai
tugas dan tanggung jawab:
a) melakukan verifikasi atas bukti penerimaan dan belanja dana BOS;
b) melaporkan penerimaan dan belanja dana BOS setiap semester kepada PA
melalui PPK-SKPD;
c) melaporkan rekapitulasi realisasi penggunaan dana BOS setiap tahap
penyaluran; dan
d) menandatangani surat pernyataan tanggung jawab mutlak dana BOS”.
b. Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 8 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Bantuan
Operasional Sekolah Reguler, dalam Lampiran A:
1) Huruf e menyatakan bahwa “Tim BOS kabupaten/ kota ditetapkan oleh Bupati”;
2) Huruf f menyatakan bahwa “Tugas tim BOS Kabupaten:
a) melakukan pembinaan dan pemantauan program BOS Reguler pada SD dan
SMP dalam hal perencanaan, pengelolaan dan pelaporan dana BOS Reguler;
b) memantau pelaporan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS Reguler
SD dan SMP baik secara luring maupun daring; dan
c) dan melakukan monitoring pelaksanaan program BOS Reguler pada SD dan
SMP”.
Permasalahan tersebut mengakibatkan realisasi penggunaan dana BOS sebesar
Rp4.445.395.256,63 belum dapat dinilai ketepatan penggunaannya.
Hal tersebut disebabkan:
a. Kepala Dinas Dikbud belum mengusulkan Tim Pengelolaan BOS kepada Bupati
untuk ditetapkan;
b. Kepala Satdikdas negeri tidak melaporkan rekapitulasi realisasi penggunaan dana
BOS setiap tahap penyaluran; dan
c. Bendahara Dana BOS pada Satdikdas negeri belum sepenuhnya menyusun dan
menyiapkan Laporan Realisasi Penggunaan Dana BOS.

Atas permasalahan tersebut, Plh. Bupati Boven Digoel menjelaskan menerima


temuan pemeriksaan dan akan menginstruksikan Kepala Dinas Dikbud, Kepala SD dan
SMP Negeri serta Bendahara Dana BOS satuan pendidikan agar lebih tertib dalam
pengelolaan dana BOS. Selanjutnya akan menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan
BPK.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Boven Digoel agar memerintahkan Kepala
Dinas Dikbud untuk:
a. Mengusulkan Tim Pengelolaan BOS TA 2021 kepada Bupati untuk ditetapkan;
b. Menginstruksikan Kepala Satdikdas melaporkan rekapitulasi realisasi penggunaan
dana BOS setiap tahap penyaluran; dan
c. Menginstruksikan Bendahara Dana BOS pada 64 Satdikdas negeri menyusun dan
menyiapkan Laporan Realisasi Penggunaan Dana BOS senilai Rp4.445.395.256,63.

BPK Perwakilan Provinsi Papua 5


2. Sebanyak 2.044 Penerima Hibah dan Bantuan Sosial Belum Menyampaikan
Laporan Penggunaan Dana kepada Kepala Daerah
LRA Pemerintah Kabupaten Boven Digoel menyajikan anggaran Belanja Hibah
TA 2020 sebesar Rp110.651.745.861,00 dengan realisasi sebesar Rp88.287.445.376,00
atau 79,79%. Belanja Hibah tersebut terdiri dari Belanja Hibah kepada Pemerintah Pusat
(sumber dana DAU), Belanja Hibah kepada Badan/Lembaga/Organisasi (sumber dana
OTSUS, DAK Non Fisik OP PAUD, SILPA OTSUS, DAK Non Fisik PKBM, DBH
Pajak/Bukan Pajak), Belanja Hibah kepada Kelompok/Anggota Masyarakat (sumber
dana DAU). Sedangkan Belanja Bantuan Sosial TA 2020 dianggarkan sebesar
Rp28.690.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp23.541.970.000,00 atau 82,06%
(sumber dana DAU). Belanja Bantuan Sosial tersebut terdiri dari Belanja Bantuan Sosial
kepada Organisasi Sosial Kemasyarakatan dan Belanja Bantuan Sosial kepada
Masyarakat yang seluruhnya merupakan bantuan sosial yang direncanakan.
Hasil penelusuran atas dokumen pertanggungjawaban belanja hibah dan bantuan
sosial TA 2020 diketahui terdapat tiga dari 20 penerima Hibah senilai Rp907.500.000,00
dan 2.041 dari 2.079 penerima Bantuan Sosial senilai Rp12.422.242.000,00 belum
menyampaikan laporan penggunaan dana dengan rekapitulasi sebagai berikut.
Tabel 1.2 Rekapitulasi Belanja Hibah dan Bantuan Sosial TA 2020 yang Belum
Menyampaikan Laporan Penggunaan Dana
Jumlah
No Uraian Nilai SP2D (Rp)
Penerima
(a) (b) (c) (d)
1 Belanja Hibah
Belanja Hibah Kepada Kelompok/Anggota Masyarakat 3 907.500.000,00
Jumlah (1) 3 907.500.000,00
2 Belanja Bantuan Sosial
a. Belanja Bantuan Sosial kepada Organisasi Sosial
17 4.653.707.000,00
Kemasyarakatan
b. Belanja Bantuan Sosial kepada Anggota Masyarakat 2.024 7.768.535.000,00
Jumlah (2) 2.041 12.422.242.000,00
JUMLAH (1+2) 2.044 13.329.742.000,00

Rincian selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 2.


Atas kondisi tersebut, Kepala BPKAD dan Bendahara PPKD menjelaskan telah
memberikan pemberitahuan lisan kepada beberapa penerima Hibah dan Bantuan Sosial
untuk menyampaikan laporan penggunaan dana Hibah dan Bantuan Sosial. Selain itu,
Kepala BPKAD belum mengusulkan pembentukan tim monitoring dan evaluasi hibah
dan bantuan sosial.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Bupati Boven Digoel Nomor 1 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penganggaran
Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban, Pelaporan serta Monitoring
dan Evaluasi Bantuan Sosial dan Hibah, sebagaimana telah beberapa kali diubah,
terakhir dengan Peraturan Bupati Boven Digoel Nomor 18 Tahun 2016, pada:
1) Pasal 8 ayat (1) menyatakan bahwa “Bupati menunjuk Tim yang keanggotaannya
terdiri dari SKPD terkait untuk melakukan evaluasi usulan hibah”;
2) Pasal 16 ayat (1) menyatakan bahwa “Penerima hibah berupa uang menyampaikan
laporan penggunaan hibah kepada bupati melalui PPKD dengan tembusan SKPD
terkait”;

BPK Perwakilan Provinsi Papua 6


3) Pasal 27 ayat (2) menyatakan bahwa” Bupati menunjuk Tim yang keanggotaannya
terdiri dari SKPD terkait untuk melakukan evaluasi usulan tertulis bantuan sosial”;
dan
4) Pasal 34 ayat (1) menyatakan bahwa “Penerima bantuan sosial berupa uang
menyampaikan laporan penggunaan bantuan sosial kepada bupati melalui PPKD
dengan tembusan kepada tim yang dimaksud pada Pasal 27 ayat (2)”.
b. NPHD antara Pemerintah Kabupaten Boven Digoel dengan Penerima Hibah tentang
Bantuan Dana Hibah TA 2020, pada Pasal 6 huruf c menyatakan bahwa “Pihak kedua
berkewajiban menyerahkan laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dana hibah
paling lambat 31 Januari 2021”.
Permasalahan tersebut mengakibatkan realisasi belanja hibah dan bantuan sosial
masing-masing sebesar Rp907.500.000,00 dan Rp12.422.242.000,00 belum dapat dinilai
ketepatan penggunaannya.
Hal tersebut disebabkan:
a. Kepala BPKAD belum optimal dalam monitoring dan evaluasi pemberian hibah dan
bantuan sosial; dan
b. Penerima hibah dan bantuan sosial tidak melaksanakan kewajibannya untuk
menyampaikan laporan penggunaan dana.
Atas permasalahan tersebut, Plh. Bupati Boven Digoel menerima temuan
pemeriksaan dan akan menginstruksikan pihak-pihak terkait agar menyampaikan
pertanggungjawaban penggunaan dana hibah dan bantuan sosial serta akan
menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan BPK.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Boven Digoel agar memerintahkan
Kepala BPKAD bersama OPD pengampu untuk:
a. Mengusulkan tim monitoring dan evaluasi pemberian hibah dan bantuan sosial untuk
ditetapkan oleh Bupati; dan
b. Meminta kepada tiga penerima hibah senilai Rp907.500.000,00 dan 2.041 penerima
bantuan sosial senilai Rp12.422.242.000,00 supaya melengkapi dan menyampaikan
laporan penggunaan dana.

3. Kesalahan Penganggaran pada Tiga OPD Sebesar Rp13.821.504.215,00


LRA Pemerintah Kabupaten Boven Digoel menyajikan anggaran Belanja Barang
dan Jasa dan Belanja Hibah TA 2020 masing-masing sebesar Rp401.321.747.957,81 dan
Rp110.651.745.861,00 dengan realisasi masing-masing sebesar Rp355.089.777.545,63
dan Rp88.287.445.376,00 atau 88,48% dan 79,79% dari anggaran.
Berdasarkan dokumen penyusunan anggaran OPD diketahui terdapat kesalahan
penganggaran belanja pada tiga OPD, yaitu Belanja Pemeliharaan pada Sekretariat DPRD
sebesar Rp643.500.000,00, Belanja Hibah pada BPKAD selaku PPKD sebesar
Rp11.718.319.515,00 dan Belanja Barang Dana BOS sebesar Rp1.459.684.700,00
dengan uraian sebagai berikut.
a. Belanja yang Menghasilkan Aset Tetap Sebesar Rp643.500.000,00 Dianggarkan
dalam Belanja Barang dan Jasa
Sekretariat DPRD menganggarkan dan merealisasikan Belanja Barang dan Jasa
berupa Pekerjaan Landclearing dan Pagar Halaman Depan Kantor sebesar

BPK Perwakilan Provinsi Papua 7


Rp507.000.000,00 serta Pekerjaan Penimbunan Halaman Kantor DPRD sebesar
Rp136.500.000,00 dengan sumber dana DAU.
Pekerjaan tersebut lebih tepat dianggarkan pada Belanja Modal karena memenuhi
kriteria kapitalisasi aset tetap atau pengeluaran belanja yang menambah nilai aset
tetap. Kasubbag Program, Keuangan dan Kerumahtanggaan Sekretariat DPRD
menjelaskan bahwa pekerjaan tersebut telah dianggarkan pada APBD Murni TA 2020.
Namun, pada saat penyusunan anggaran perubahan, Sekretaris DPRD memerintahkan
agar pekerjaan tersebut dianggarkan ke dalam Belanja Barang dan Jasa - Belanja
Pemeliharaan.
b. Belanja Barang Operasional Penanganan Covid-19 Sebesar Rp11.718.319.515,00
Dianggarkan dalam Belanja Hibah
Belanja Hibah merupakan pos anggaran untuk menampung penyaluran hibah
yang diberikan kepada pemerintah pusat, kelompok/anggota masyarakat, badan/
lembaga/organisasi, dan dana BOS ke satuan pendidikan dasar di kabupaten/kota.
Berdasarkan dokumen penyusunan anggaran hibah pada BPKAD selaku PPKD
menunjukkan bahwa terdapat kesalahan penganggaran belanja hibah yang belum
tepat, yaitu pemberian biaya operasional untuk penanggulangan Covid-19 sebesar
Rp11.718.319.515,00 yang lebih tepat dianggarkan pada Belanja Barang dan Jasa
sesuai Hasil Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Boven Digoel tentang
Perubahan APBD TA 2020 dan Rancangan Peraturan Bupati Boven Digoel tentang
Penjabaran Perubahan APBD TA 2020 oleh Pemerintah Provinsi Papua bahwa
peningkatan belanja tidak terduga yang akan digunakan untuk penanganan Covid-19
agar dialihkan penganggarannya pada OPD sesuai tupoksi serta dijabarkan dalam jenis
belanja barang/jasa dan belanja modal. Rincian dapat dilihat pada Lampiran 3.
c. Penganggaran Belanja Barang Dana BOS Sebesar Belum Dirinci per
Jenis/Objek Belanja
Pemerintah Kabupaten Boven Digoel dalam APBD TA 2020 telah
menganggarkan belanja dana BOS untuk Satdikdas negeri sebesar
Rp7.746.200.000,00 dengan rincian pada tabel berikut.
Tabel 1.3 Penganggaran BOS dalam DPA Dinas Dikbud TA 2020
Kode
Uraian Volume Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Rekening
(a) (b) (c) (d) (e) = (c) x (d)
5 Belanja
5.2 Belanja Langsung
5.2.2 Belanja Barang dan Jasa
5.2.2.22 Belanja Barang Dana BOS 1 Tahun 7.746.200.000,00 7.746.200.000,00
5.2.2.22.01 Belanja Barang Dana BOS 1 Tahun 7.746.200.000,00 7.746.200.000,00
Belanja Bantuan Operasional 1 Tahun 7.746.200.000,00 7.746.200.000,00
Sekolah (BOS)
Belanja Bantuan Operasional 1 Tahun 7.746.200.000,00 7.746.200.000,00
Sekolah (BOS)

Data pada tabel di atas menunjukkan anggaran Belanja Barang Dana BOS
dianggarkan secara gabungan pada Belanja Barang Dana BOS - Penyediaan Dana
BOS. Anggaran belanja dana BOS tersebut seharusnya dirinci sesuai jenis belanja
yaitu Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa serta Belanja Modal.
Penganggaran dana BOS dalam APBD dan DPA OPD seharusnya dimulai
dengan penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS). RKAS yang
disusun oleh sekolah kemudian dikumpulkan sebagai bahan penyusunan Rencana

BPK Perwakilan Provinsi Papua 8


Kerja Anggaran (RKA) OPD. Pendapatan dan belanja dana BOS dalam RKAS harus
diuraikan dalam jenis/objek rekening pendapatan dan belanja yang berkenaan.
Kepala Dinas Dikbud menerangkan bahwa pihak sekolah tidak menyusun RKAS
karena belum memahami penyusunan RKAS. Kepala Bidang Anggaran BPKAD
menjelaskan penganggaran dana BOS belum sesuai ketentuan karena adanya
kesalahan/kelemahan dari TAPD dan Kepala OPD terkait. RKA yang diterima
Sekretariat TAPD belum dirinci per jenis belanja. Tahun 2020 telah dilakukan
sosialisasi kepada para Kepala OPD agar menyusun RKA sesuai ketentuan. Kasubbag
Program dan Keuangan Dinas Dikbud menjelaskan bahwa sekolah tidak
menyampaikan RKAS sehingga RKA yang disusun masih memasukkan anggaran
belanja dana BOS tanpa rincian per jenis belanja.
Hasil konfirmasi secara uji petik dengan kepala sekolah di Distrik Mandobo,
menjelaskan bahwa pihak sekolah menyusun RKAS setelah menerima informasi dana
BOS telah diterima pada rekening sekolah. Para kepala sekolah belum mengetahui
kewajiban menyusun RKAS tahun berikutnya dengan menggunakan data realisasi
dana BOS tahun sebelumnya.
Hasil evaluasi laporan penggunaan dana BOS yang diterima Dinas Dikbud,
diketahui bahwa dari realisasi Belanja Barang Dana BOS sebesar Rp8.090.145.879,63
diantaranya merupakan realisasi Belanja Pegawai sebesar Rp801.798.000,00 dan
Belanja Modal sebesar Rp657.886.700,00.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2019 tentang Pedoman
Penyusunan APBD 2020, pada Bab III angka 2 tentang Belanja Daerah:
1) Huruf h menyatakan bahwa “Belanja barang dan jasa digunakan untuk
menganggarkan pengadaan barang/jasa yang nilai manfaatnya kurang dari 12
(dua belas) bulan, termasuk barang/jasa yang akan diserahkan atau dijual kepada
masyarakat/pihak ketiga dalam rangka melaksanakan program dan kegiatan
pemerintahan daerah”;
2) Huruf i menyatakan bahwa “Belanja modal digunakan untuk menganggarkan
pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pengadaan aset tetap dan aset
lainnya”; dan
3) Huruf i angka 2 menyatakan bahwa “Nilai aset tetap yang dianggarkan dalam
belanja modal tersebut adalah sebesar harga beli atau bangun aset ditambah
seluruh belanja yang terkait dengan pengadaan/pembangunan aset sampai aset
siap digunakan”.
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Dana
BOS pada Pemerintah Daerah, pada Pasal 11 ayat (3) menyatakan bahwa
“Penanggung Jawab Dana BOS mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain
menyusun dan menyampaikan RKAS kepada Kepala SKPD”.
c. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 971-7791 Tahun 2018 tentang Petunjuk
Teknis Penganggaran, Pelaksanaan, dan Penatausahaan Serta Pertanggungjawaban
Dana Bantuan Operasional Sekolah Satuan Pendidikan Dasar Negeri yang
Diselenggarakan oleh Kabupaten/Kota pada APBD, huruf A angka 8 menyatakan
bahwa “Rencana Belanja Dana BOS pada RKA SKPD dianggarkan pada Program
Dana BOS, Kegiatan Dana BOS, Akun Belanja, Kelompok Belanja Langsung yang
diuraikan ke dalam jenis belanja:

BPK Perwakilan Provinsi Papua 9


1) Jenis belanja pegawai, obyek belanja pegawai dana BOS, dan rincian obyek
belanja pegawai dana BOS;
2) Jenis belanja barang dan jasa, obyek belanja barang dan jasa dana BOS, dan
rincian obyek belanja barang dan jasa dana BOS;
3) Jenis belanja modal, yang dirinci ke dalam:
a) Obyek belanja modal peralatan dan mesin, rincian obyek belanja modal
peralatan dan mesin dana BOS; dan
b) Obyek belanja modal gedung dan bangunan, rincian obyek gedung dan
bangunan dana BOS”.
c. Hasil Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Boven Digoel tentang
Perubahan APBD TA 2020 dan Rancangan Peraturan Bupati Boven Digoel tentang
Penjabaran Perubahan APBD TA 2020, pada Bab II butir a angka 4 huruf e
menyatakan bahwa “Peningkatan belanja tidak terduga yang akan digunakan untuk
penanganan COVID-19 agar dialihkan penganggarannya pada SKPD/OPD sesuai
tupoksi, dan hanya dijabarkan ke dalam jenis belanja barang/jasa dan belanja modal,
dengan memedomani Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2020 tentang
Prioritas Penggunaan Perubahan APBD TA 2020. Penganggaran belanja untuk
penanganan COVID-19 yang berasal dari belanja tidak terduga agar dijabarkan pada
SKPD/OPD sesuai tupoksi dan kebutuhan belanja”.
Permasalahan tersebut mengakibatkan:
a. Realisasi Belanja Barang dan Jasa disajikan lebih rendah sebesar Rp9.615.134.815,00
(Rp11.718.319.515,00 - Rp643.500.000,00 - Rp1.459.684.700,00);
b. Realisasi Belanja Modal disajikan lebih rendah sebesar Rp1.301.386.700,00
(Rp643.500.000,00 + Rp657.886.700,00);
c. Realisasi Belanja Hibah disajikan lebih tinggi sebesar Rp11.718.319.515,00; dan
d. Realisasi Belanja Pegawai disajikan lebih rendah sebesar Rp801.798.000,00.
Hal tersebut disebabkan:
a. Kepala BPKAD, Sekretaris DPRD dan Kepala Dinas Dikbud belum optimal dalam
mengendalikan dan mengawasi penganggaran belanja pada RKA BPKAD, Sekretariat
DPRD dan Dinas Dikbud;
b. Kepala Satdikdas negeri tidak menyusun dan menyampaikan RKAS yang disusun
secara rinci per jenis/objek belanja untuk penganggaran tahun berikutnya kepada
Kepala Dinas Dikbud; dan
c. TAPD tidak cermat dalam menelaah usulan anggaran belanja pada RKA BPKAD,
Sekretariat DPRD dan Dinas Dikbud.
Atas permasalahan tersebut, Plh. Bupati Boven Digoel menerima temuan
pemeriksaan dan akan menginstruksikan Kepala BPKAD, Sekretaris DPRD, dan TAPD
agar lebih cermat dalam penyusunan dan evaluasi RKA serta akan menindaklanjuti
rekomendasi yang diberikan BPK.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Boven Digoel agar memerintahkan:
a. Kepala BPKAD, Sekretaris DPRD dan Kepala Dinas Dikbud untuk mengevaluasi
kembali RKA tahun berjalan (TA 2021) dan melakukan pembinaan pada satuan
kerjanya dalam rangka meminimalisasi kesalahan berulang dalam penganggaran TA
2021;

BPK Perwakilan Provinsi Papua 10


b. Kepala Dinas Dikbud menginstruksikan Kepala Satdikdas negeri menyusun dan
menyampaikan RKAS yang disusun secara rinci per jenis/objek belanja mulai
APBD - P TA 2021 kepada Kepala Dinas Dikbud; dan
c. TAPD untuk menelaah ketepatan mata anggaran belanja tahun berjalan (TA 2021)
dalam RKA - BPKAD dan Sekretariat DPRD, khususnya terkait belanja pemeliharaan
dan belanja hibah guna meminimalisasi permasalahan berulang.

4. Pembayaran atas Pengadaan Barang yang Tidak Dilaksanakan pada Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Sebesar Rp75.178.454,00
LRA Pemerintah Kabupaten Boven Digoel menyajikan anggaran Belanja Barang
dan Jasa TA 2020 sebesar Rp401.321.747.957,81 dengan realisasi sebesar
Rp355.089.777.545,63 atau 88,48% dari anggaran. Dari nilai realisasi tersebut, di
antaranya digunakan untuk pengadaan barang dan jasa pada Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi (Disnakertrans) sebesar Rp1.275.810.677,00.
Berdasarkan dokumen pertanggungjawaban belanja barang dan jasa pada
Disnakertrans tersebut di atas diketahui terdapat pembayaran atas pengadaan barang dan
jasa yang tidak dilaksanakan sebesar Rp75.178.454,00 dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 1.4 Rincian Pembayaran Barang dan Jasa TA 2020 yang Tidak Dilaksanakan
No. Nomor SP2D Tanggal SP2D Keterangan Nilai SP2D (Rp)

(a) (b) (c) (d) (e)


1 3501/2.1.1.1/SP2D-LS/2020 11 Desember 2020 Belanja cetak dan 20.369.091,00
penggandaan
2 3346/2.1.1.1/SP2D-LS/2020 10 Desember 2020 Belanja peralatan 13.392.091,00
kebersihan dan bahan
pembersih
3 3447/2.1.1.1/SP2D-LS/2020 10 Desember 2020 Belanja pakaian khusus 34.094.545,00
dan hari-hari tertentu
berupa pengadaan
pakaian olahraga
4 3922/2.1.1.1/SP2D-LS/2020 16 Desember 2020 Belanja komponen 7.322.727,00
instalasi listrik/penerangan
berupa lampu pijar, stop
kontak, dan kabel listrik
Jumlah 75.178.454,00

Permasalahan selengkapnya diuraikan sebagai berikut.


a. Pengadaan Barang Cetak dan Penggandaan Sebesar Rp20.369.091,00
Pengadaan barang cetak dan penggandaan dilaksanakan oleh CV MPW sesuai
dengan Surat Perintah Kerja (SPK) Nomor 900/03/NP-DTKT/IX/2020 tanggal 1
Oktober 2020 sebesar Rp20.369.091,00 (tidak termasuk PPN 10%) dengan sumber
dana DAU. Pekerjaan tersebut telah dinyatakan selesai dan telah dibayar sebesar
Rp20.369.091,00 sesuai dengan SP2D-LS Nomor 3501/2.1.1.1/SP2D-LS/2020
tanggal 11 Desember 2020.
Berdasarkan dokumen pelaksanaan dan pertanggungjawaban SPK di atas,
diketahui bahwa pengadaan barang cetak dan penggandaan tersebut tidak
dilaksanakan oleh CV MPW. Atas kondisi tersebut, Bendahara Pengeluaran
Disnakertrans dan Direktur CV MPW menjelaskan hal-hal berikut.
1) Direktur CV MPW menandatangani SPK dan mencairkan dari Kas Daerah
sebesar Rp20.369.091,00. Atas pencairan tersebut, Direktur CV MPW
menyerahkan secara tunai ke Bendahara Pengeluaran Disnakertrans;

BPK Perwakilan Provinsi Papua 11


2) SPK dibuat sebagai media/sarana pencairan guna menutupi pembayaran
honorarium satu orang supir Sekretaris Disnaketrans dari bulan Januari-
Desember 2019 sebesar Rp19.800.000,00 (Rp1.650.000,00 x 1 orang x 12 bulan);
3) Sekretaris Disnakertrans memerintahkan Bendahara Pengeluaran untuk
membayar honorarium supir TA 2019; dan
4) Pembayaran dilakukan pada TA 2020 karena SK Bupati tentang Pengangkatan
Tenaga Kontrak TA 2019 diterbitkan di akhir TA 2019.
b. Pengadaan Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih Sebesar
Rp13.392.091,00
Pengadaan Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih dilaksanakan oleh CV
MPW sesuai dengan SPK Nomor 900/04/NP-DTKT/IX/2020 tanggal 1 Oktober 2020
sebesar Rp13.392.091,00 (tidak termasuk PPN 10%) dengan sumber dana DAU.
Pekerjaan tersebut telah dinyatakan selesai dan telah dibayar sebesar Rp13.392.091,00
sesuai dengan SP2D-LS Nomor 3346/2.1.1.1/SP2D-LS/2020 tanggal 10 Desember
2020.
Berdasarkan dokumen pelaksanaan dan pertanggungjawaban SPK di atas,
diketahui bahwa pengadaan peralatan kebersihan dan bahan pembersih tersebut tidak
dilaksanakan. Atas kondisi tersebut, Bendahara Pengeluaran Disnakertrans dan
Direktur CV MPW menjelaskan hal-hal berikut.
1) Direktur CV MPW menandatangani SPK dan mencairkan dari Kas Daerah
sebesar Rp13.392.091,00 (tidak termasuk PPN 10%). Atas pencairan tersebut,
Direktur CV MPW menyerahkan secara tunai ke Bendahara Pengeluaran
Disnakertrans;
2) SPK dibuat sebagai media/sarana pencairan guna menutupi pembayaran
honorarium satu orang petugas cleaning service dari bulan Januari-Desember
2019 sebesar Rp19.800.000,00 (Rp1.650.000,00 x 1 orang x 12 bulan);
3) Sekretaris Disnakertrans memerintahkan Bendahara Pengeluaran untuk
membayar honorarium petugas cleaning service TA 2019; dan
4) Pembayaran dilakukan pada TA 2020 karena SK Bupati tentang Pengangkatan
Tenaga Kontrak TA 2019 diterbitkan di akhir TA 2019.
c. Pengadaan Pakaian Khusus dan Hari-hari Tertentu Sebesar Rp34.094.545,00
Pengadaan Pakaian Khusus dan Hari-hari Tertentu berupa pakaian olahraga
dilaksanakan oleh CV AJ sesuai dengan SPK Nomor 031/10.E/SPK/DTKT/V/2020
tanggal 20 Mei 2020 sebesar Rp34.094.545,00 (tidak termasuk PPN 10%) dengan
sumber dana DAU. Pekerjaan tersebut telah dinyatakan selesai dan telah dibayar
sebesar Rp34.094.545,00 sesuai dengan SP2D-LS Nomor 3447/2.1.1.1/SP2D-
LS/2020 tanggal 10 Desember 2020.
Berdasarkan dokumen pelaksanaan dan pertanggungjawaban SPK di atas,
diketahui bahwa pengadaan pakaian olahraga tersebut tidak dilaksanakan oleh CV AJ.
Atas kondisi tersebut, Bendahara Pengeluaran Disnakertrans dan Direktur CV AJ
menjelaskan hal-hal berikut.
1) Direktur CV AJ menandatangani SPK dan mencairkan dari Kas Daerah sebesar
Rp34.094.545,00 (tidak termasuk PPN 10%). Atas pencairan tersebut, Direktur
CV AJ menyerahkan secara tunai ke Bendahara Pengeluaran Disnakertrans;
2) SPK dibuat sebagai media/sarana pencairan guna menutupi pembayaran denda
keterlambatan pengembalian kursi dan kehilangan kursi yang digunakan untuk

BPK Perwakilan Provinsi Papua 12


kegiatan pelatihan komputer yang dilaksanakan di Kantor Disnakertrans pada TA
2019 ke pihak ketiga sebesar Rp34.094.545,00; dan
3) Keterlambatan pengembalian kursi dan kehilangan kursi terjadi karena Sekretaris
Disnakertrans (Sdr. BB) menguasai ruangan tempat penyimpanan sampai dengan
TA 2020. Pada saat akan dikembalikan, terdapat kehilangan kursi sebanyak 28
unit. Atas kehilangan tersebut, pemilik kursi meminta pembayaran ganti rugi dan
denda keterlambatan atas pengembalian kursi.
d. Pengadaan Alat Listrik dan Elektronik Sebesar Rp7.322.727,00
Pengadaan Alat Listrik dan Elektronik berupa lampu pijar, stop kontak dan
kabel listrik dilaksanakan oleh CV MPW sesuai dengan SPK Nomor 900/06/NP-
DTKT/X/2020 tanggal 1 Oktober 2020 sebesar Rp7.663.636,00 (tidak termasuk PPN
10%) dengan sumber dana DAU. Pekerjaan tersebut telah dinyatakan selesai dan telah
dibayar sebesar Rp7.663.636,00 sesuai dengan SP2D-LS Nomor 3922/2.1.1.1/SP2D-
LS/2020 tanggal 16 Desember 2020.
Berdasarkan dokumen pelaksanaan dan pertanggungjawaban SPK di atas,
diketahui bahwa pengadaan alat listrik dan elektronik tersebut tidak dilaksanakan.
Atas kondisi tersebut, Bendahara Pengeluaran Disnakertrans dan Direktur CV MPW
menjelaskan hal-hal berikut.
1) Direktur CV MPW menandatangani SPK dan mencairkan dari Kas Daerah
sebesar Rp7.663.636,00 (tidak termasuk PPN 10%). Atas pencairan tersebut,
Direktur CV MPW menyerahkan secara tunai ke Bendahara Pengeluaran
Disnakertrans;
2) Pengadaan yang dilakukan hanya pembelian lampu pijar sebanyak tiga buah
senilai Rp340.909,00 dan tidak ada pembelian stop kontak maupun kabel listrik,
sehingga terjadi perbedaan barang yang dibeli dengan bukti pertanggungjawaban
sebesar Rp7.322.727,00 (Rp7.663.636,00 - Rp340.909,00); dan
3) Selisih sebesar Rp7.322.727,00 tersebut diberikan kepada Sekretaris
Disnakertrans yang informasinya digunakan untuk servis kendaraan dinas namun
bukti servis tersebut tidak dapat ditunjukkan oleh Bendahara Pengeluaran.
Sekretaris Disnakertrans tidak bisa dihadirkan untuk dimintakan keterangan
terkait pengalihan belanja alat listrik dan elektronik menjadi belanja
pemeliharaan kendaraan.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, pada:
a. Pasal 121:
1) Ayat (2) menyatakan bahwa “Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan
dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar penerimaan atau
pengeluaran atas pelaksanaan APBD bertanggungjawab terhadap kebenaran
material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud”; dan
2) Ayat (3) menyatakan bahwa “Kebenaran material sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) merupakan kebenaran atas penggunaan anggaran dan hasil yang dicapai
atas beban APBD sesuai dengan kewenangan pejabat yang bersangkutan”.
b. Pasal 141 ayat (1) menyatakan bahwa “Setiap pengeluaran harus didukung bukti yang
lengkap dan sah mengenai hak yang diperoleh oleh pihak yang menagih”.

BPK Perwakilan Provinsi Papua 13


Permasalahan tersebut mengakibatkan kelebihan pembayaran sebesar
Rp75.178.454,00 (Rp20.369.091,00 + Rp13.392.091,00 + Rp34.094.545,00 +
Rp7.322.727,00).
Hal tersebut disebabkan:
a. Kepala Disnakertrans selaku PA kurang optimal dalam mengawasi pelaksanaan
anggaran dan kegiatan pada satuan kerjanya;
b. Sekretaris dan Bendahara Pengeluaran Disnakertrans mempertanggungjawabkan
belanja tidak sesuai dengan pengeluaran sebenarnya; dan
c. Penyedia Jasa bekerja tidak sesuai SPK.
Atas permasalahan tersebut, Plh. Bupati Boven Digoel menjelaskan menerima
temuan pemeriksaan dan akan menginstruksikan Kepala, Sekretaris dan Bendahara
Pengeluaran Disnakertrans agar lebih tertib dalam penggunaan dan
mempertanggungjawabkan anggaran yang dikelola sesuai dengan pengeluaran yang
sebenarnya serta akan menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan BPK.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Boven Digoel agar memerintahkan Kepala
Disnakertrans menginstruksikan Sekretaris dan Bendahara Pengeluaran Disnakertrans
mempertanggungjawabkan kelebihan pembayaran dengan menyetorkan ke Kas Daerah
sebesar Rp75.178.454,00.

5. Realisasi Belanja Perjalanan Dinas Sebesar Rp141.465.000,00 pada Disnakertrans


Tidak Sesuai Ketentuan
LRA Pemerintah Kabupaten Boven Digoel menyajikan anggaran Belanja Barang
dan Jasa TA 2020 sebesar Rp401.321.747.957,81 dengan realisasi sebesar
Rp355.089.777.545,63 atau 88,48% dari anggaran. Dari nilai realisasi tersebut, di
antaranya digunakan untuk belanja perjalanan dinas pada Disnakertrans sebesar
Rp790.935.000,00 dengan sumber dana DAU.
Berdasarkan dokumen pertanggungjawaban belanja perjalanan dinas pada
Disnakertrans tersebut diketahui terdapat kelebihan pembayaran perjalanan dinas sebesar
Rp141.465.000,00 dengan rincian sebagai berikut.
a. Sebanyak 17 pelaksana yang tidak melaksanakan perjalanan dinas dan tidak menerima
pembayaran sebesar Rp113.800.000,00. Uang perjalanan dinas diterima oleh
Bendahara Pengeluaran Disnakertrans (Sdr. PCC); dan
b. Seorang pelaksana perjalanan dinas (Sdr. BB) tidak melaksanakan perjalanan dinas
dan menerima pembayaran sebesar Rp27.665.000,00.
Rincian selengkapnya pada Lampiran 4.
Atas kondisi tersebut di atas, Kepala Disnakertrans dan Bendahara Pengeluaran
Disnakertrans menjelaskan hal-hal berikut.
a. Bendahara Pengeluaran Disnakertrans membuat bukti pertanggungjawaban atas 17
pelaksana yang tidak melakukan perjalanan dinas dan menerima pembayaran senilai
Rp113.800.000,00. Dana tersebut digunakan untuk sumbangan duka keluarga Bupati
Boven Digoel (Alm), uang muka atas perjalanan dinas yang batal dilaksanakan a.n.
HS dan PCC, biaya servis kendaraan, pelunasan utang pribadi pegawai a.n. DA dan
SM kepada pihak pemberi utang, dan sumbangan duka keluarga; dan
b. Sdr. BB membuat bukti pertanggungjawaban atas perjalanan dinas yang tidak
dilaksanakan dan menerima pembayaran sebesar Rp27.665.000,00, namun yang
bersangkutan tidak dapat dihadirkan untuk memberikan penjelasan.

BPK Perwakilan Provinsi Papua 14


Atas penjelasan Bendahara Pengeluaran Disnakertrans terkait penggunaan dana
yang diterimanya, BPK memperoleh bukti yang memadai sebesar Rp34.380.000,00.
Sedangkan sisanya sebesar Rp79.420.000,00 tidak diperoleh bukti yang memadai dan
dapat diyakini kebenarannya.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011, pada:
1) Pasal 132 ayat (1) menyatakan bahwa “Setiap pengeluaran belanja atas beban
APBD harus didukung bukti yang lengkap dan sah”; dan
2) Pasal 132 ayat (2) menyatakan bahwa “Bukti sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) harus mendapat pengesahan oleh pejabat yang berwenang dan bertanggung
jawab atas kebenaran material yang timbul dari penggunaan bukti dimaksud”.
b. Peraturan Bupati Boven Digoel Nomor 22 Tahun 2019 tentang Ketentuan Perjalanan
Dinas Dalam Negeri bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak Tetap
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Boven Digoel, pada Pasal 25 menyatakan
bahwa “Pihak-pihak yang melakukan pemalsuan dokumen, menaikkan dari harga
sebenarnya (mark up) dan/atau perjalanan dinas rangkap (dua kali atau lebih) dalam
pertanggungjawaban perjalanan dinas yang berakibat kerugian negara,
bertanggungjawab sepenuhnya atas seluruh tindakan yang dilakukan”.
Permasalahan tersebut mengakibatkan kelebihan pembayaran sebesar
Rp107.085.000,00 (Rp27.665.000,00 + Rp79.420.000,00).
Hal tersebut disebabkan:
a. Kepala Disnakertrans selaku PA kurang optimal dalam mengawasi pelaksanaan
anggaran dan kegiatan pada satuan kerjanya; dan
b. Bendahara Pengeluaran Disnakertrans dan Sdr. BB mempertanggungjawabkan
belanja tidak sesuai dengan pengeluaran sebenarnya.
Atas permasalahan tersebut, Plh. Bupati Boven Digoel menjelaskan menerima
temuan pemeriksaan dan akan menginstruksikan Kepala, Sekretaris dan Bendahara
Pengeluaran Disnakertrans agar lebih tertib dalam penggunaan dan
mempertanggungjawabkan anggaran yang dikelola sesuai dengan pengeluaran yang
sebenarnya serta akan menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan BPK.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Boven Digoel agar memerintahkan Kepala
Disnakertrans menginstruksikan Bendahara Pengeluaran Disnakertrans (Sdr. PCC) dan
Sdr. BB menyetorkan kelebihan pembayaran ke Kas Daerah masing-masing sebesar
Rp27.665.000,00 dan Rp79.420.000,00.

6. Kekurangan Volume Enam Paket Pekerjaan pada Tiga OPD Sebesar


Rp134.525.077,26
LRA Pemerintah Kabupaten Boven Digoel TA 2020 menyajikan realisasi Belanja
Barang dan Jasa serta Belanja Modal Gedung dan Bangunan masing-masing sebesar
Rp355.089.777.545,63 dan Rp78.592.190.901,12. Dari nilai realisasi tersebut di
antaranya digunakan untuk enam paket kontrak pembangunan pada Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman, Lingkungan Hidup dan Pertanahan (PKPLHP), Dinas Dikbud dan
BPKAD sebesar Rp3.355.450.000,00.

BPK Perwakilan Provinsi Papua 15


Berdasarkan dokumen pelaksanaan dan pertanggungjawaban enam paket
pekerjaan pada tiga OPD tersebut di atas diketahui terdapat kekurangan volume pada
enam paket pekerjaan tersebut sebesar Rp134.525.077,26, dengan uraian sebagai berikut.
a. Pembangunan Tiga Unit Rumah Sehat Sederhana pada Dinas PKPLHP Sebesar
Rp60.452.824,20
Dinas PKPLHP memperoleh anggaran Belanja Barang yang Akan Diserahkan
Kepada Masyarakat TA 2020 sebesar Rp19.016.091.000,22 dan direalisasikan sebesar
Rp18.989.624.000,00 atau 99,86%. Dari realisasi tersebut antara lain untuk
Pembangunan Rumah Sehat Sederhana Tipe 36 sebanyak tiga unit pada Kampung
Kanggewot, Distrik Waropko dengan uraian sebagai berikut.
1) Pembangunan Rumah Sehat Sederhana Tipe 36 di Kampung Kanggewot
Distrik Waropko Paket 1
Pekerjaan Pembangunan Rumah Sehat Sederhana Tipe 36 di Kampung
Kanggewot Distrik Waropko Paket 1 dilaksanakan oleh CV WPM berdasarkan
SPK Nomor 601.1/4/SPK.DAU/DPKPLHP/VII/2020 tanggal 24 Juli 2020 sebesar
Rp274.500.000,00 (termasuk PPN 10%) dengan sumber dana DAU. Jangka waktu
pelaksanaan selama 120 hari kalender sejak 24 Juli s.d. 21 Oktober 2020. Pekerjaan
telah selesai 100% dan telah diserahterimakan dari penyedia jasa kepada PPK
sesuai Berita Acara Serah Terima (BAST) tanpa nomor tanggal 12 November 2020
serta telah dibayar 100%, terakhir melalui SP2D-LS Nomor 3354/1.4.1.1/SPD2-
LS/2020 tanggal 10 Desember 2020 sebesar Rp178.425.000,00.
Hasil pengujian fisik oleh BPK bersama PPK, PPTK dan Konsultan
Pengawas diketahui terdapat kekurangan volume pada item pekerjaan pasangan
penutup atap seng gelombang BJLS 0,25 mm. Dalam kontrak ditetapkan volume
item pekerjaan tersebut seluas 158,28 m2 per unit rumah, namun volume fisik
terpasang hanya seluas 79,58 m2 sehingga terdapat kekurangan volume seluas
78,70 m2. Sehingga terdapat kekurangan volume sebesar Rp20.150.941,40 (78,70
m2 x Rp256.047,54).
PPK dan Konsultan Pengawas menjelaskan bahwa kekurangan volume
terpasang berasal dari kesalahan perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
yang melebihi kebutuhan. Atas kekurangan volume tersebut, PPK menyatakan
bertanggungjawab untuk melakukan penarikan dan Penyedia Jasa bersedia
menyetorkan ke Kas Daerah.
2) Pembangunan Rumah Sehat Sederhana Tipe 36 di Kampung Kanggewot
Distrik Waropko Paket 2
Pekerjaan Pembangunan Rumah Sehat Sederhana Tipe 36 di Kampung
Kanggewot Distrik Waropko Paket 2 dilaksanakan oleh CV MMP berdasarkan
SPK Nomor 601.1/5/SPK.DAU/DPKPLHP/VII/2020 tanggal 24 Juli 2020 sebesar
Rp274.500.000,00 (termasuk PPN 10%) dengan sumber dana DAU. Jangka waktu
pelaksanaan selama 120 hari kalender sejak 24 Juli s.d. 21 Oktober 2020. Pekerjaan
telah selesai 100% dan telah diserahterimakan dari penyedia jasa kepada PPK
sesuai BAST Nomor 900/222C/BAST-DAU/DPKPLHP/X/2020 tanggal 21
Oktober 2020 serta telah dibayar 100%, terakhir melalui SP2D-LS Nomor
2752/1.4.1.1/SPD2-LS/2020 tanggal 24 November 2020 sebesar
Rp178.425.000,00.

BPK Perwakilan Provinsi Papua 16


Hasil pengujian fisik oleh BPK bersama PPK, PPTK dan Konsultan
Pengawas diketahui terdapat kekurangan volume pada item pekerjaan pasangan
penutup atap seng gelombang BJLS 0,25 mm. Dalam kontrak ditetapkan volume
item pekerjaan tersebut seluas 158,28 m2 per unit rumah, namun volume fisik
terpasang hanya seluas 79,58 m2 sehingga terdapat kekurangan volume seluas
78,70 m2. Sehingga terdapat kekurangan volume sebesar Rp20.150.941,40 (78,70
m2 x Rp256.047,54).
PPK dan Konsultan Pengawas menjelaskan bahwa kekurangan volume
terpasang berasal dari kesalahan perhitungan RAB yang melebihi kebutuhan. Atas
kekurangan volume tersebut, PPK menyatakan bertanggungjawab untuk
melakukan penarikan dan Penyedia Jasa bersedia menyetorkan ke Kas Daerah.
3) Pembangunan Rumah Sehat Sederhana Tipe 36 di Kampung Kanggewot
Distrik Waropko Paket 3
Pekerjaan Pembangunan Rumah Sehat Sederhana Tipe 36 di Kampung
Kanggewot Distrik Waropko Paket 3 dilaksanakan oleh CV PMT berdasarkan SPK
Nomor 601.1/6/SPK.DAU/DPKPLHP/VII/2020 tanggal 24 Juli 2020 sebesar
Rp274.500.000,00 (termasuk PPN 10%) dengan sumber dana DAU. Jangka waktu
pelaksanaan selama 120 hari kalender sejak 24 Juli s.d. 21 Oktober 2020. Pekerjaan
telah selesai 100% dan telah diserahterimakan dari penyedia jasa kepada PPK
sesuai Berita Acara Serah Terima (BAST) Nomor 900/230C/BAST-
DAU/DPKPLHP/X/2020 tanggal 21 Oktober 2020 serta telah dibayar 100%,
terakhir melalui SP2D-LS Nomor 2681/1.4.1.1/SPD2-LS/2020 tanggal 19
November 2020 sebesar Rp178.425.000,00.
Hasil pengujian fisik oleh BPK bersama PPK, PPTK dan Konsultan
Pengawas diketahui terdapat kekurangan volume pada item pekerjaan pasangan
penutup atap seng gelombang BJLS 0,25 mm. Dalam kontrak ditetapkan volume
item pekerjaan tersebut seluas 158,28 m2 per unit rumah, namun volume fisik
terpasang hanya seluas 79,58 m2 sehingga terdapat kekurangan volume seluas
78,70 m2. Sehingga terdapat kekurangan volume sebesar Rp20.150.941,40 (78,70
m2 x Rp256.047,54).
PPK dan Konsultan Pengawas menjelaskan bahwa kekurangan volume
terpasang berasal dari kesalahan perhitungan RAB yang melebihi kebutuhan. Atas
kekurangan volume tersebut, PPK menyatakan bertanggungjawab untuk
melakukan penarikan dan Penyedia Jasa bersedia menyetorkan ke Kas Daerah.
b. Dua Pekerjaan pada Dinas Dikbud Sebesar Rp38.908.945,31
Dinas Dikbud TA 2020 memperoleh alokasi anggaran Belanja Modal sebesar
Rp22.405.994.283,00 dan terealisasi sebesar Rp21.725.230.000,00 atau sebesar
96,96%. Dari realisasi Belanja Modal tersebut antara lain digunakan untuk pekerjaan
Pembangunan Penambahan Ruang Kelas SD Negeri BMO Kali Kaoh dan SD Negeri
Miri dengan uraian berikut.
1) Pembangunan Penambahan Ruang Kelas SD Negeri BMO Sebesar
Rp18.671.594,98
Pekerjaan Pembangunan Penambahan Ruang Kelas SD Negeri BMO
dilaksanakan oleh CV KMP berdasarkan SPK Nomor 420/120/SPK.FISIK/
P&K/X/2020 tanggal 21 Oktober 2020 sebesar Rp593.300.000,00 (termasuk PPN
10%) dengan sumber dana DAU. Jangka waktu pelaksanaan selama 60 hari

BPK Perwakilan Provinsi Papua 17


kalender sejak 21 Oktober s.d. 20 Desember 2020. Pekerjaan telah selesai 100%
dan telah diserahterimakan kepada PPK berdasarkan BAST Nomor 452.3/907/
BTS/XII/2020 tanggal 7 Desember 2020. Pekerjaan telah dibayar 100% terakhir
melalui SP2D Nomor 4967/1.1.1.1/SP2D-LS/2020 tanggal 22 Desember 2020
sebesar Rp29.665.000,00.
Hasil pengujian fisik pada tanggal 14 April 2020 oleh BPK bersama dengan
pihak Penyedia Jasa, PPK, dan pihak Konsultan Pengawas diketahui terdapat
kekurangan volume pada item pekerjaan persiapan, beton dan dinding serta lantai
sebesar Rp18.671.594,98. Rincian perhitungan dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 1.5 Kekurangan Volume Pekerjaan Pembangunan Penambahan Ruang Kelas SD
Negeri BMO Kali Kaoh
Volume Nilai
Harga Satuan Kekurangan
No. Pekerjaan Satuan Selisih
Kontrak Fisik (Rp) Volume
(Rp)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) = (d) - (e) (g) (h) = (f) x (g)
Pembuatan 2
1 m 24,00 19,00 5,00 1.407.715,87 7.038.579,33
basecamp
2 Cor beton mutu m3 26,93 24,24 2,69 3.238.218,26 8.710.807,12
sedang
Pemasangan granit
3 m2 72,00 66,24 5,76 507.327,87 2.922.208,53
60 cm x 60 cm
Jumlah 18.671.594,98

Perhitungan kekurangan volume tersebut telah disepakati oleh CV KMP dan


bersedia mengembalikan kelebihan pembayaran ke Kas Daerah.
2) Pembangunan Penambahan Ruang Kelas SD Negeri Miri Sebesar
Rp20.237.350,33
Pekerjaan Pembangunan Penambahan Ruang Kelas SD Negeri Miri
dilaksanakan oleh CV KPJ berdasarkan SPK Nomor 420/121/SPK.FISIK/
P&K/X/2020 tanggal 21 Oktober 2020 sebesar Rp593.400.000,00 (termasuk PPN
10%) dengan sumber dana DAU. Jangka waktu pelaksanaan selama 60 hari
kalender sejak tanggal 21 Oktober 2020 s.d. 21 Desember 2020. Pekerjaan telah
selesai 100% dan telah diserahterimakan kepada PPK berdasarkan BAST Nomor
452.3/701/BTS/ XII/2020 tanggal 8 Desember 2020. Pekerjaan telah dibayar 100%
terakhir melalui SP2D Nomor 4944/1.1.1.1/SP2D-LS/2020 tanggal 22 Desember
2020 sebesar Rp29.665.000,00.
Hasil pengujian fisik pada tanggal 14 April 2020 oleh BPK bersama pihak
Penyedia Jasa, PPK dan pihak Konsultan Pengawas diketahui terdapat kekurangan
volume pekerjaan persiapan, beton dan dinding serta lantai sebesar
Rp20.237.350,33. Rincian perhitungan dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 1.6 Kekurangan Volume Pekerjaan Pembangunan Penambahan Ruang
Kelas SD Negeri Miri
Volume Harga Satuan Nilai Kekurangan
No. Pekerjaan Satuan Selisih
Kontrak Fisik (Rp) Volume (Rp)
(a) (b) (c) (d) (e) f) = (d) - (e) (g) (h) = (f) x (g)
1 Pembuatan basecamp m2 28,00 22,00 6,00 1.407.715,87 8.446.295,22
2 Cor beton mutu sedang m3 26,93 24,24 2,69 3.665.847,14 9.861.128,81
Pemasangan keramik 60
3 m2 72,00 66,24 5,76 335.056,65 1.929.926,30
cm x 60 cm
Jumlah 20.237.350,33

Perhitungan kekurangan volume tersebut telah disepakati oleh CV KPJ dan


bersedia mengembalikan kelebihan pembayaran ke Kas Daerah.

BPK Perwakilan Provinsi Papua 18


c. Pekerjaan Pembangunan Pagar Kantor BPKAD Sebesar Rp35.163.307,75
BPKAD TA 2020 memperoleh alokasi anggaran Belanja Modal sebesar
Rp2.120.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp2.117.250.000,00 atau sebesar 99,87%.
Dari nilai realisasi tersebut diantaranya digunakan untuk pekerjaan Pembangunan
Pagar Kantor yang dilaksanakan oleh CV BKP berdasarkan Kontrak Nomor
900/1149/KONTR-FSK/BPKAD-KBD/I/2020 tanggal 5 November 2020 sebesar
Rp1.345.250.000,00 (termasuk PPN 10%) dengan sumber dana DAU. Jangka waktu
pelaksanaan selama 60 hari kalender sejak 21 Oktober s.d. 21 Desember 2020.
Pekerjaan telah selesai 100% dan telah diserahterimakan kepada PPK berdasarkan
BAST Nomor 452.3/701/BTS/ XII/2020 tanggal 8 Desember 2020. Pekerjaan telah
dibayar 100% terakhir melalui SP2D Nomor 4086/4.4.5.1/SP2D-LS/2020 tanggal 18
Desember 2020 sebesar Rp67.262.500,00.
Hasil pengujian fisik pada tanggal 20 April 2020 oleh BPK bersama pihak
Penyedia Jasa, PPK, pihak Konsultan Pengawas dan staf Inspektorat diketahui
terdapat kekurangan volume pada item pekerjaan tanah, beton dan pasangan serta
pengecatan sebesar Rp35.163.307,75. Rincian perhitungan dapat dilihat pada tabel
berikut.
Tabel 1.7 Kekurangan Volume Pekerjaan Pembangunan Pagar Kantor BPKAD
Volume Harga Satuan Nilai Kekurangan
No. Pekerjaan Satuan Selisih
Kontrak Fisik (Rp) Volume (Rp)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) = (d) - (e) (g) (h) = (f) x (g)
3
1 Urugan tanah m 24,66 24,19 0,47 316.250,00 148.637,50
Urugan pasir 3
2 m 6,01 5,97 0,04 800.147,00 32.005,88
bawah pondasi
Rolag 30/50
3 m2 19,28 18,79 0,49 2.632.651,36 1.289.999,17
1PC:3PS
Sloof beton
4
bertulang 10/15
- Bekisting sloof m2 85,92 83,46 2,46 236.407,60 581.562,70
- Besi Ø12 kg 762,97 741,12 21,85 21.240,06 463.882,91
- Beton mutu sedang m3 8,59 8,35 0,24 2.275.652,70 546.156,65
Plester 1pc:3ps
5 m2 613,43 528,69 84,74 118.292,79 10.024.131,02
T=2cm
2
6 Acian m 613,43 528,69 84,74 45.527,10 3.858.421,73
7 Pengecatan tembok m2 630,68 528,69 101,99 178.128,32 18.167.307,36
8 Pengecatan teralis m2 77,91 76,44 1,47 34.831,86 51.202,83
Jumlah 35.163.307,75

Perhitungan kekurangan volume tersebut telah disepakati oleh Direktur CV BKP


dan bersedia mengembalikan kelebihan pembayaran ke Kas Daerah.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah, pada Pasal 17 ayat (2) angka 2 menyatakan bahwa “Penyedia
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertanggungjawab atas pelaksanaan kontrak,
kualitas barang/jasa, ketepatan perhitungan jumlah atau volume, ketepatan waktu
penyerahan, dan ketepatan tempat penyerahan”.
b. SPK Nomor: 601.1/4/SPK.DAU/DPKPLHP/VII/2020; 601.1/5/SPK.DAU/
DPKPLHP/VII/2020; 601.1/6/SPK.DAU/DPKPLHP/VII/2020; tanggal 24 Juli 2020,
pada Syarat-Syarat Umum, angka 22 butir a.3 menyatakan bahwa “Pembayaran
dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang, tidak termasuk bahan/material dan
peralatan yang ada di lokasi pekerjaan”.
c. Kontrak Nomor 900/1149/KONTR-FSK/BPKAD-KBD/XI/2020 tanggal 5 November
2020 pada:

BPK Perwakilan Provinsi Papua 19


1) Pasal 5 ayat (3) menyatakan bahwa “Sesuai dengan ketentuan kontrak, Penyedia
Jasa wajib melaksanakan, menyelesaikan dan memperbaiki pekerjaan dengan
penuh ketelitian dan kesungguhan”; dan
2) Pasal 5 ayat (4) menyatakan bahwa “Penyedia Jasa melaksanakan, menyelesaikan
dan memperbaiki seluruh pekerjaan sesuai dengan Kontrak sampai diterima
dengan baik oleh Pengguna Jasa setelah berkonsultasi dengan Pengguna Jasa,
kecuali apabila menurut hukum ataupun secara fisik tidak mungkin dilakukan”.
d. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah, pada Pasal 17 ayat (2) menyatakan bahwa “Penyedia pekerjaan
bertanggung jawab atas pelaksanaan kontrak, kualitas barang/jasa, ketepatan
perhitungan jumlah atau volume, ketepatan waktu penyerahan, dan ketepatan tempat
penyerahan”.
Permasalahan tersebut mengakibatkan kelebihan pembayaran sebesar
Rp134.525.077,26 (Rp60.452.824,20 + Rp38.908.945,31 + Rp35.163.307,75).
Hal tersebut disebabkan:
a. Para Kepala OPD (Dinas PKPLHP, Dinas Dikbud dan BPKAD) selaku PA tidak
optimal dalam mengawasi pelaksanaan anggaran OPD kegiatan pada satuan kerjanya;
b. Para PPK OPD (Dinas PKPLHP, Dinas Dikbud dan BPKAD) tidak cermat dalam
mengendalikan pelaksanaan kegiatan dengan memedomani ketentuan yang berlaku;
c. Para PPTK OPD (Dinas PKPLHP, Dinas Dikbud dan BPKAD) selaku penerima hasil
pekerjaan tidak cermat dalam membuat Berita Acara Pelaksanaan Pemeriksaan tidak
berdasarkan kondisi fisik pekerjaan yang sebenarnya; dan
d. Penyedia jasa enam paket pekerjaan pada tiga OPD tidak melaksanakan pekerjaan
sesuai dengan yang diperjanjikan.
Atas permasalahan tersebut, Plh. Bupati Boven Digoel menjelaskan menerima
temuan pemeriksaan dan akan menginstruksikan Kepala Dinas PKPLHP, Kepala Dinas
Dikbud dan Kepala BPKAD agar lebih cermat dalam pengawasan pelaksanaan anggaran
satuan kerjanya serta akan menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan BPK.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Boven Digoel agar memerintahkan Kepala
Dinas PKPLHP, Kepala Dinas Dikbud dan Kepala BPKAD untuk menginstruksikan PPK
supaya memroses penyetoran kelebihan pembayaran ke Kas Daerah sebesar
Rp134.525.077,26 dengan rincian sebagai berikut.
a. Dinas PKPLHP
1) CV WPM sebesar Rp20.150.941,40;
2) CV MMP sebesar Rp20.150.941,40; dan
3) CV PMT sebesar Rp20.150.941,40.
b. Dinas Dikbud
1) CV KMP sebesar Rp18.671.594,98; dan
2) CV KPJ sebesar Rp20.237.350,33.
c. BPKAD
CV BKP sebesar Rp35.163.307,75.

BPK Perwakilan Provinsi Papua 20


7. Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan pada Tiga OPD Belum Dikenakan dan
Dipungut Denda Sebesar Rp326.658.006,04
LRA Pemerintah Kabupaten Boven Digoel TA 2020 menyajikan anggaran Belanja
Modal sebesar Rp296.824.156.795,78 dan telah direalisasikan sebesar
Rp280.417.798.059,91 atau 94,47%.
Hasil pemeriksaan secara uji petik terhadap pengelolaan Belanja Modal pada tiga
OPD yaitu Dinas Dikbud, Dinas Kesehatan dan Dinas PUPR menunjukkan terdapat
penyelesaian sembilan paket pekerjaan melewati jangka waktu kontrak dan belum
dikenakan denda keterlambatan seluruhnya sebesar Rp326.658.006,04 dengan
rekapitulasi pada tabel berikut.
Tabel 1.8 Rekapitulasi Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan TA 2020
Nilai Denda
Jumlah Paket
No OPD Keterlambatan
Pekerjaan
(Rp)
(a) (b) (c) (d)
1 Dinas Dikbud 1 18.338.363,64
2 Dinas Kesehatan 6 197.641.051,49
3 Dinas PUPR 1 110.678.590,91
Jumlah 8 326.658.006,04
Rincian dapat dilihat pada Lampiran 5.
a. Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pembangunan Penambahan Ruang
Kelas SD Negeri BMO Kali Kaoh pada Dinas Dikbud Belum Dikenakan Denda
Sebesar Rp18.338.363,64
Dinas Dikbud memperoleh alokasi anggaran Belanja Modal sebesar
Rp22.405.994.283,00 dan terealisasi sebesar Rp21.725.230.000,00 atau sebesar
96,96%. Dari nilai realisasi tersebut diantaranya digunakan untuk pekerjaan
Pembangunan Penambahan Ruang Kelas SD Negeri BMO sebesar Rp593.300.000,00.
Pekerjaan Pembangunan Penambahan Ruang Kelas SD Negeri BMO Kali Kaoh
dilaksanakan oleh CV KMP sesuai SPK Nomor 420/120/SPK.FISIK/ P&K/X/2020
tanggal 21 Oktober 2020 sebesar Rp593.300.000,00 (termasuk PPN 10%) dengan
sumber dana OTSUS. Jangka waktu pelaksanaan selama 60 hari kalender mulai 21
Oktober s.d. 20 Desember 2020. Pekerjaan telah selesai 100% dan telah
diserahterimakan kepada PPK berdasarkan BAST Nomor 452.3/907/BTS/XII/2020
tanggal 7 Desember 2020. Pekerjaan telah dibayar 100% sesuai pembayaran SP2D
terakhir Nomor 4967/1.1.1.1/SP2D-LS/2020 sebesar Rp29.665.000,00 tanggal 22
Desember 2020.
Hasil pemeriksaan fisik oleh BPK bersama PPK, Penyedia Jasa, Konsultan
Pengawas dan staf Inspektorat pada tanggal 14 April 2021 diketahui pekerjaan telah
selesai. Berdasarkan Laporan Konsultan Pengawas diketahui pada saat berakhirnya
kontrak tanggal 21 Desember 2020, kemajuan pekerjaan mencapai 85,00% atau
sebesar Rp458.459.090,91 (85,00% x Rp539.363.636,36). Pekerjaan tersebut selesai
sepenuhnya pada tanggal 23 Januari 2021 sehingga terdapat keterlambatan
penyelesaian pekerjaan selama 33 hari. Atas keterlambatan tersebut, PPK belum
mengenakan denda keterlambatan sebesar Rp18.338.363,64 (1/1000 x 34 hari x
Rp539.363.636,36). Pihak CV KMP sepakat dengan denda keterlambatan sebesar
Rp18.338.363,64 dan bersedia menyetorkan kembali ke Kas Daerah.

BPK Perwakilan Provinsi Papua 21


Atas keterlambatan PPK tidak membuat analisis tertulis sebagai dasar
menyetujui pekerjaan dilanjutkan walaupun telah melewati 50 hari dari jangka waktu
kontrak dan tidak memberikan peringatan/teguran secara tertulis kepada Penyedia
Jasa.
b. Denda Keterlambatan Penyelesaian Enam Paket Pekerjaan pada Dinas
Kesehatan Belum Dikenakan sebesar Rp197.641.051,49
Dinas Kesehatan memperoleh alokasi anggaran Belanja Modal sebesar
Rp61.999.289.426,00 dan terealisasi sebesar Rp55.313.806.684,00 atau sebesar
89,22%. Berdasarkan hasil pemeriksaan secara uji petik atas Belanja Modal Gedung
dan Bangunan yaitu Pekerjaan Pembangunan Puskesmas dan Rumah Jabatan Dinas
Kesehatan melalui enam kontrak senilai Rp19.543.971.000,00 diketahui terdapat
keterlambatan penyelesaian pekerjaan dari jangka waktu yang ditetapkan dalam
kontrak dengan uraian sebagai berikut.
1) Pekerjaan Pembangunan Puskesmas Waropko Sebesar Rp75.897.119,68
Pekerjaan Pembangunan Puskesmas Waropko dilaksanakan oleh PT LBC
sesuai Kontrak Nomor 645/2206/SP/DINKES/VII/2020 tanggal 21 Juli 2020
sebesar Rp9.281.471.000,00 (termasuk PPN 10%) dengan sumber dana DAK
Afirmasi. Jangka waktu pelaksanaan selama 144 hari kalender mulai 22 Juli s.d.
12 Desember 2020. Pekerjaan telah selesai 100% dan telah diserahterimakan
kepada PPK berdasarkan BAST Nomor 452.3/907/BTS/XII/2020 tanggal 7
Desember 2020. Pekerjaan telah dibayar 100% sesuai pembayaran SP2D terakhir
Nomor 3705/1.2.1.1/SP2D-LS/2020 sebesar Rp464.073.550,00 tanggal 14
Desember 2020.
Hasil pemeriksaan fisik oleh BPK bersama dengan Penyedia Jasa, PPK,
Konsultan Pengawas dan staf Inspektorat pada tanggal 22 April 2020 diketahui
bahwa pekerjaan fisik bangunan mencapai realisasi 100%, namun pekerjaan
pengadaan meubelair belum dilaksanakan seluruhnya. Adapun pengadaan
meubelair yang belum dilaksanakan sebesar Rp323.041.631,36 sebagaimana
tercantum pada Lampiran 6. Berdasarkan keterangan dari Penyedia Jasa,
meubelair telah siap dikirimkan dari Kabupaten Merauke ke lokasi pekerjaan,
namun sampai dengan pemeriksaan cek fisik, pengiriman belum dilakukan karena
alasan keamanan. Atas kekurangan volume pengadaan tersebut Penyedia Jasa
menyanggupi segera melengkapi dan membuat BAST yang ditandatangani oleh
Penyedia Jasa, PPK, dan Pengurus Barang.
PPK lebih lanjut menerangkan bahwa keterlambatan terjadi akibat
penutupan akses karena adanya perbaikan jalan menuju lokasi pekerjaan dari
tanggal 22 Juli s.d. 17 Agustus 2020 sehingga pengiriman material dan mobilisasi
pekerja terhambat. Selain itu adanya penghadangan warga yang meminta
pembayaran hak atas lokasi pembangunan puskesmas.
Hasil evaluasi Laporan Konsultan Pengawas diketahui bahwa pada saat
berakhirnya kontrak tanggal 12 Desember 2020, kemajuan pekerjaan mencapai
82,01% atau sebesar Rp6.919.758.515,54 (82,01% x Rp8.437.700.909,09). Sampai
dengan pemeriksaan berakhir, pekerjaan belum selesai sehingga terdapat
keterlambatan minimal 131 hari kalender terhitung mulai tanggal 12 Desember
2020 s.d. 22 April 2021. Atas keterlambatan tersebut, PPK belum mengenakan
denda keterlambatan sebesar Rp75.897.119,68 (1/1000 x 50 hari x

BPK Perwakilan Provinsi Papua 22


(Rp8.437.700.909,09 - Rp6.919.758.515,54). Pihak PT LBC sepakat dengan denda
keterlambatan sebesar Rp75.897.119,68 dan bersedia menyetorkan kembali ke Kas
Daerah.
Atas keterlambatan PPK tidak membuat analisis tertulis sebagai dasar
menyetujui pekerjaan dilanjutkan walaupun telah melewati 50 hari dari jangka
waktu kontrak dan tidak memberikan peringatan/teguran secara tertulis kepada
Penyedia Jasa.
2) Pekerjaan Pembangunan Puskesmas Mindiptana Sebesar Rp69.566.840,91
Pekerjaan Pembangunan Puskesmas Mindiptana dilaksanakan oleh PT GPP
sesuai Kontrak Nomor 645/2205/SP/DINKES/VII/2020 tanggal 21 Juli 2020
sebesar Rp7.832.500.000,00 (termasuk PPN 10%) dengan sumber dana DAK
Afirmasi. Jangka waktu pelaksanaan selama 144 hari kalender mulai 22 Juli s.d.
12 Desember 2020. Pekerjaan telah selesai 100% dan telah diserahterimakan
kepada PPK berdasarkan BAST Nomor 452.3/907/BTS/XII/2020 tanggal 7
Desember 2020. Pekerjaan telah dibayar 100% sesuai pembayaran SP2D terakhir
Nomor 3704/1.2.1.1/SP2D-LS/2020 sebesar Rp391.625.000,00 tanggal 14
Desember 2020.
Hasil pemeriksaan fisik oleh BPK bersama pihak Penyedia Jasa, PPK,
Konsultan Pengawas dan staf Inspektorat pada tanggal 22 April 2020 diketahui
bahwa pekerjaan fisik bangunan mencapai realisasi 100%, namun pekerjaan
pengadaan meubelair belum dilaksanakan seluruhnya. Adapun pengadaan
meubelair yang belum dilaksanakan sebesar Rp57.790.284,00 sebagaimana
terlampir pada Lampiran 7. Penyedia Jasa menerangkan bahwa semua pengadaan
meubelair telah siap dikirimkan ke lokasi pekerjaan, namun sampai dengan
pemeriksaan cek fisik, belum dikirim secara lengkap. Atas kekurangan volume
pengadaan tersebut Penyedia Jasa menyanggupi segera melengkapi dan membuat
BAST yang ditandatangani oleh Penyedia Jasa, PPK, dan Pengurus Barang.
PPK lebih lanjut menerangkan bahwa keterlambatan terjadi karena adanya
penutupan akses untuk perbaikan jalan menuju lokasi pekerjaan dari tanggal 22
Juli 2020 s.d. 17 Agustus 2020 sesuai dengan Surat Pengumuman dari Bupati
terkait perbaikan jalan. Selain itu, adanya bangunan existing yang berada di lokasi
pekerjaan sehingga harus dilakukan penghapusan aset tetap terlebih dahulu
sebelum memulai pekerjaan.
Hasil evaluasi Laporan Konsultan Pengawas diketahui bahwa pada saat
berakhirnya kontrak tanggal 12 Desember 2020, kemajuan pekerjaan mencapai
80,46% atau sebesar Rp5.729.117.727,27 (80,46% x Rp7.120.454.545,45). Sampai
dengan pemeriksaan fisik dilakukan, pekerjaan tersebut belum selesai, sehingga
terdapat keterlambatan minimal 131 hari. Atas keterlambatan tersebut, PPK belum
mengenakan sanksi denda keterlambatan sebesar Rp69.566.840,91 (1/1000 x 50
hari x (Rp7.120.454.545,45 - Rp5.729.117.727,27). Direktur PT GPP sepakat
dengan denda keterlambatan sebesar Rp69.566.840,91 dan bersedia menyetorkan
kembali ke Kas Daerah.
Atas keterlambatan PPK tidak membuat analisis tertulis sebagai dasar
menyetujui pekerjaan dilanjutkan walaupun telah melewati 50 hari dari jangka
waktu kontrak dan tidak memberikan peringatan/teguran secara tertulis kepada
Penyedia Jasa.

BPK Perwakilan Provinsi Papua 23


3) Pekerjaan Pembangunan Rumah Jabatan Waropko Paket 1 Sebesar
Rp24.570.000,00
Pekerjaan Pembangunan Rumah Jabatan Waropko Paket 1 dilaksanakan
oleh PT RJ sesuai Kontrak Nomor 810/496/SP/DINKES-BD/2020 tanggal 30 Juni
2020 sebesar Rp630.000.000,00 (termasuk PPN 10%) dengan sumber dana DAK
Afirmasi. Jangka waktu pelaksanaan selama 150 hari kalender mulai 30 Juni s.d.
30 November 2020. Pekerjaan telah selesai 100% dan telah diserahterimakan
kepada PPK berdasarkan BAST Nomor 900/4831/Dinkes/2020 tanggal 10
Desember 2020. Pekerjaan telah dibayar 100% sesuai pembayaran SP2D terakhir
Nomor 4776/1.2.1.1/SP2D-LS/2020 sebesar Rp31.500.000,00 tanggal 22
Desember 2020.
Hasil pemeriksaan fisik oleh BPK bersama dengan PPK, Konsultan
Pengawas dan staf Inspektorat pada tanggal 22 April 2020 diketahui bagian
pekerjaan konstruksi fisik telah mencapai realisasi 100%, namun terdapat
pekerjaan yang belum selesai yaitu pemasangan Mini Circuit Breaker (MCB) dan
pemasangan meteran 2200 VA. PPK dan Konsultan Pengawas menerangkan
bahwa keterlambatan terjadi karena adanya penutupan akses untuk perbaikan jalan
menuju lokasi pekerjaan dari tanggal 22 Juli s.d. 17 Agustus 2020 sehingga
pengiriman material dan mobilisasi pekerja ke lokasi pekerjaan menjadi terhambat.
Hasil evaluasi Laporan Konsultan Pengawas dan konfirmasi dengan
Penyedia Jasa (PT RJ) diketahui bahwa pada saat berakhirnya kontrak tanggal 30
November 2020, kemajuan pekerjaan mencapai 14,20% atau sebesar
Rp81.327.272,73 (14,20% x Rp572.727.272,73). Sampai dengan pemeriksaan
fisik dilakukan, pekerjaan tersebut belum sepenuhnya selesai sehingga terdapat
keterlambatan minimal selama 143 hari. Atas keterlambatan tersebut, PPK belum
mengenakan denda keterlambatan sebesar Rp24.570.000,00 (1/1000 x 50 hari x
(Rp572.727.272,73 - Rp81.327.272,73). Pihak PT RJ sepakat dengan denda
keterlambatan sebesar Rp24.570.000,00 dan bersedia menyetorkan kembali ke Kas
Daerah.
Atas keterlambatan PPK tidak membuat analisis tertulis sebagai dasar
menyetujui pekerjaan dilanjutkan walaupun telah melewati 50 hari dari jangka
waktu kontrak dan tidak memberikan peringatan/teguran secara tertulis kepada
Penyedia Jasa.
4) Pekerjaan Pembangunan Rumah Jabatan Waropko Paket 2 Sebesar
Rp12.502.636,36
Pekerjaan Pembangunan Rumah Jabatan Waropko Paket 2 dilaksanakan
oleh PT CW sesuai Kontrak Nomor 810/499/SP/DINKES-BD/2020 tanggal 30
Juni 2020 sebesar Rp630.000.000,00 (termasuk PPN 10%) dengan sumber dana
DAK Afirmasi. Jangka waktu pelaksanaan selama 150 hari kalender mulai 30 Juni
s.d. 30 November 2020. Pekerjaan telah selesai 100% dan telah diserahterimakan
kepada PPK berdasarkan BAST Nomor 900/4863/Dinkes/2020 tanggal 10
Desember 2020. Pekerjaan telah dibayar 100% sesuai SP2D terakhir Nomor
4259/1.2.1.1/SP2D-LS/2020 sebesar Rp31.500.000,00 tanggal 22 Desember 2020.
Hasil pemeriksaan fisik oleh BPK bersama dengan PPK, Konsultan
Pengawas dan Staf Inspektorat pada tanggal 22 April 2020 diketahui bagian
pekerjaan konstruksi fisik telah mencapai realisasi 100%, namun terdapat

BPK Perwakilan Provinsi Papua 24


pekerjaan yang belum selesai yaitu pemasangan papan nama kegiatan dan
pemasangan meteran 2.200 VA.
PPK dan Konsultan Pengawas menerangkan bahwa keterlambatan terjadi
karena adanya penutupan akses untuk perbaikan jalan menuju lokasi pekerjaan dari
tanggal 22 Juli s.d. 17 Agustus 2020 sehingga pengiriman material dan mobilisasi
pekerja ke lokasi pekerjaan menjadi terhambat.
Hasil evaluasi Laporan Konsultan Pengawas dan konfirmasi dengan
Penyedia Jasa (PT CW) diketahui bahwa pada saat berakhirnya tanggal 30
November 2020, kemajuan pekerjaan mencapai 56,34% atau sebesar
Rp322.674.545,46 (56,34% x Rp572.727.272,73). Sampai dengan pemeriksaan
fisik dilakukan, pekerjaan tersebut belum sepenuhnya selesai sehingga terdapat
keterlambatan minimal 143 hari. Atas keterlambatan tersebut, PPK belum
mengenakan sanksi denda keterlambatan sebesar Rp12.502.636,36 (1/1000 x 50
hari x (Rp572.727.272,73 - Rp322.674.545,46). Pihak PT CW sepakat dengan
denda keterlambatan sebesar Rp12.502.636,36 dan bersedia menyetorkan kembali
ke Kas Daerah.
Atas keterlambatan PPK tidak membuat analisis tertulis sebagai dasar
menyetujui pekerjaan dilanjutkan walaupun telah melewati 50 hari dari jangka
waktu kontrak dan tidak memberikan peringatan/teguran secara tertulis kepada
Penyedia Jasa.
5) Pekerjaan Pembangunan Rumah Jabatan Waropko Paket 3 Sebesar
Rp12.502.636,36
Pekerjaan Pembangunan Rumah Jabatan Waropko Paket 3 dilaksanakan
oleh PT IM sesuai Kontrak Nomor 810/502/SP/DINKES-BD/2020 tanggal 30 Juni
2020 sebesar Rp630.000.000,00 (termasuk PPN 10%) dengan sumber dana DAK
Afirmasi. Jangka waktu pelaksanaan selama 150 hari kalender mulai 30 Juni s.d.
30 November 2020. Pekerjaan tersebut menggunakan DAK Afirmasi. Pekerjaan
telah selesai 100% dan telah diserahterimakan kepada PPK berdasarkan BAST
Nomor 900/4863/Dinkes/2020 tanggal 10 Desember 2020. Pekerjaan telah dibayar
100% sesuai SP2D terakhir Nomor 3713/1.2.1.1/SP2D-LS/2020 sebesar
Rp31.500.000,00 tanggal 22 Desember 2020.
Hasil pemeriksaan fisik oleh BPK bersama dengan PPK, Konsultan
Pengawas dan staf Inspektorat pada tanggal 22 April 2020 diketahui pekerjaan fisik
mencapai realisasi 100%, namun masih terdapat pekerjaan yang belum selesai,
yaitu pemasangan papan nama kegiatan, pemasangan meteran 2200VA dan
pemasangan lampu SL 23VA. PPK dan Konsultan Pengawas menerangkan bahwa
keterlambatan terjadi karena adanya penutupan akses untuk perbaikan jalan
menuju lokasi pekerjaan dari tanggal 22 Juli s.d. 17 Agustus 2020 sehingga
pengiriman material dan mobilisasi pekerja ke lokasi pekerjaan menjadi terhambat.
Hasil evaluasi Laporan Konsultan Pengawas dan konfirmasi dengan
Penyedia Jasa (PT IM) diketahui bahwa pada saat berakhirnya tanggal 30
November 2020, kemajuan pekerjaan mencapai 56,34% atau sebesar
Rp322.674.545,46 (56,34% x Rp572.727.272,73). Sampai dengan pemeriksaan
fisik dilakukan, pekerjaan tersebut belum sepenuhnya selesai sehingga terdapat
keterlambatan minimal 143 hari. Atas keterlambatan tersebut, PPK belum
mengenakan denda keterlambatan sebesar Rp12.502.636,36 (1/1000 x 50 hari x
(Rp572.727.272,73 - Rp322.674.545,46). Pihak PT IM sepakat dengan denda

BPK Perwakilan Provinsi Papua 25


keterlambatan sebesar Rp12.502.636,36 dan bersedia menyetorkan kembali ke Kas
Daerah.
Atas keterlambatan PPK tidak membuat analisis tertulis sebagai dasar
menyetujui pekerjaan dilanjutkan walaupun telah melewati 50 hari dari jangka
waktu kontrak dan tidak memberikan peringatan/teguran secara tertulis kepada
Penyedia Jasa.
6) Pekerjaan Pembangunan Rumah Jabatan Tanah Merah Paket 1 Sebesar
Rp2.601.818,18
Pekerjaan Pembangunan Rumah Jabatan Tanah Merah Paket 1 dilaksanakan
oleh PT DE sesuai Kontrak Nomor 810/490/SP/DINKES-BD/2020 tanggal 30 Juni
2020 sebesar Rp540.000.000,00 (termasuk PPN 10%) dengan sumber dana DAK
Afirmasi. Jangka waktu pelaksanaan selama 150 hari kalender mulai 30 Juni s.d.
30 November 2020. Pekerjaan telah selesai 100% dan telah diserahterimakan
kepada PPK berdasarkan BAST Nomor 900/4940/Dinkes/2020 tanggal 11
Desember 2020. Pekerjaan telah dibayar 100% sesuai SP2D terakhir Nomor
5109/1.2.1.1/SP2D-LS/2020 sebesar Rp27.000.000,00 tanggal 22 Desember 2020.
Hasil pemeriksaan fisik oleh BPK bersama dengan PPK, Konsultan
Pengawas dan staf Inspektorat pada tanggal 22 April 2020 diketahui bagian
pekerjaan konstruksi fisik telah mencapai realisasi 100%, namun terdapat
pekerjaan yang belum selesai yaitu pemasangan granit ukuran 60 x 60 cm. PPK
dan Konsultan Pengawas menerangkan bahwa terdapat kendala dalam penentuan
lahan untuk pembangunan yang belum ditentukan sebelum kontrak ditandatangani.
Selain itu Penyedia Jasa mendapat gangguan oleh warga sekitar berupa pemutusan
tali/benang pembatas lokasi pekerjaan dan pencurian papan bekisting.
Hasil evaluasi Laporan Konsultan Pengawas dan konfirmasi dengan
Penyedia Jasa (PT DE) diketahui bahwa pada saat berakhirnya tanggal 30
November 2020, kemajuan pekerjaan mencapai 89,40% atau sebesar
Rp438.872.727,27 (89,40% x Rp490.909.090,91). Sampai dengan pemeriksaan
fisik dilakukan, pekerjaan tersebut belum sepenuhnya selesai sehingga terdapat
keterlambatan penyelesaian pekerjaan fisik minimal selama 143 hari kalender
terhitung mulai tanggal 30 November 2020 sampai dengan tanggal 22 April 2021.
Atas keterlambatan tersebut, PPK belum mengenakan sanksi denda keterlambatan
sebesar Rp2.601.818,18 (1/1000 x 50 hari x (Rp490.909.090,91-
Rp438.872.727,27). Pihak PT DE sepakat dengan denda keterlambatan sebesar
Rp2.601.818,18 dan bersedia menyetorkan kembali ke Kas Daerah.
Atas keterlambatan PPK tidak membuat analisis tertulis sebagai dasar
menyetujui pekerjaan dilanjutkan walaupun telah melewati 50 hari dari jangka
waktu kontrak dan tidak memberikan peringatan/teguran secara tertulis kepada
Penyedia Jasa.
c. Denda Keterlambatan Penyelesaian Peningkatan Jalan Inspeksi Tanah Merah-
Iwot pada Dinas PUPR sebesar Rp110.678.590,91
Pekerjaan Peningkatan Jalan Inspeksi Tanah Merah-Iwot dilaksanakan oleh PT
BK berdasarkan Kontrak Nomor 620/8/KONTR.FIS-BM/APBDP/DPUPR-
KBD/XI/2020 tanggal 27 November 2020 sebesar Rp7.401.000.000,00 (termasuk
PPN 10%) dengan sumber dana DAU. Jangka waktu pelaksanaan selama 30 hari
kalender sejak 27 November s.d. 27 Desember 2020. Pekerjaan telah selesai 100% dan

BPK Perwakilan Provinsi Papua 26


telah diserahterimakan kepada PPK berdasarkan BAST Nomor 43/BASTP-FISIK-
BM/DPUPR/XII/2020 tanggal 14 Desember 2020. Pekerjaan telah dibayar 100%
terakhir melalui SP2D Nomor 5211/1.31.1.1/SP2D-LS/2020 tanggal 28 Desember
2020 sebesar Rp370.050.000,00.
Berdasarkan Laporan Konsultan Pengawas menunjukkan saat berakhirnya
kontrak tanggal 27 Desember 2020, kemajuan pekerjaan mencapai 67,10% atau
sebesar Rp4.514.610.000,00. Hasil cek fisik bersama dengan PPK, Penyedia Jasa, dan
Konsultan Pengawas, diketahui kemajuan pekerjaan s.d. tanggal 30 April 2021 sebesar
80,58% dan pekerjaan masih berlangsung. Penyedia Jasa menjelaskan bahwa
keterlambatan tersebut karena adanya hambatan dari warga sekitar yang menolak
pelaksanaan pekerjaan jika tidak menggunakan jasa mereka. Terhadap hal tersebut,
warga meminta dilakukan mediasi oleh Kepala Dinas PUPR dengan Penyedia Jasa
untuk kelanjutan pelaksanaan pekerjaan. PPK telah mengambil kebijakan dengan
melakukan blokir saldo rekening penyedia jasa dan hanya dapat dicairkan apabila ada
surat rekomendasi dari Kepala Dinas PUPR kepada Bank Papua. Surat rekomendasi
pencairan dilakukan sesuai kemajuan pekerjaan yang dilaporkan oleh Konsultan
Pengawas kepada PPK.
Dengan demikian terdapat keterlambatan penyelesaian pekerjaan minimal
selama 128 hari kalender terhitung mulai tanggal 27 Desember 2020 sampai dengan
tanggal 4 Mei 2021. Atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan tersebut, PPK belum
mengenakan sanksi denda keterlambatan maksimal (5% atau melebihi 50 hari) dari
sisa nilai pekerjaan yang belum selesai sebesar Rp110.678.590,91 (50/1000 x
(Rp6.728.181.818,18 - Rp4.514.610.000,00)). Direktur PT BK sepakat dengan denda
keterlambatan sebesar Rp110.678.590,91 dan bersedia menyetorkan ke Kas Daerah.
Atas keterlambatan pekerjaan tersebut PPK tidak membuat analisis tertulis
sebagai dasar menyetujui pekerjaan dilanjutkan walaupun telah melewati 50 hari dari
jangka waktu kontrak dan tidak memberikan peringatan/teguran secara tertulis kepada
Penyedia Jasa. Rincian denda keterlambatan dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 1.9 Rincian Denda Keterlambatan pada Tiga OPD
No OPD Penyedia Jasa Pekerjaan Nilai Denda (Rp)
(a) (b) (c) (d) (e)
Dinas Pembangunan penambahan ruang kelas sekolah SD 18.338.363,64
1 Pendidikan dan CV KMP Negeri BMO Kali Kaoh
Kebudayaan
2 PT LBC Pembangunan Puskesmas Waropko 75.897.119,68
3 PT GPP Pembangunan Puskesmas Mindiptana 69.566.840,91
4 Dinas PT RJ Pembangunan rumah jabatan Waropko Paket 1 24.570.000,00
5 Kesehatan PT CW Pembangunan rumah jabatan Waropko Paket 2 12.502.636,36
6 PT IM Pembangunan rumah jabatan Waropko Paket 3 12.502.636,36
7 PT DE Pembangunan rumah jabatan Tanah Merah Paket 1 2.601.818,18
8 Dinas PUPR PT BK Peningkatan jalan inspeksi Tanah Merah-Iwot 110.678.590,91
Jumlah 326.658.006,04

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:


a. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah, pada Pasal 17 ayat (2) angka 2 menyatakan bahwa “Penyedia
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertanggungjawab atas pelaksanaan kontrak,
kualitas barang/jasa, ketepatan perhitungan jumlah atau volume, ketepatan waktu
penyerahan, dan ketepatan tempat penyerahan”;
b. SPK Nomor 420/120/SPK.FISIK/P&K/X/2020 tanggal 21 Oktober 2020, pada Pasal
8 menyatakan bahwa “Apabila dalam waktu yang ditentukan Pihak Kedua tidak dapat
menyelesaikan pekerjaan maka Pihak Kedua dikenakan denda 1‰ (satu permil) dari

BPK Perwakilan Provinsi Papua 27


nilai borongan setiap hari keterlambatan dan setinggi-tingginya 5% (lima persen) dari
nilai borongan kecuali karena keadaan yang memaksa (force majeure)”;
c. Surat Perjanjian (Kontrak) Nomor 645/2206/SP/DINKES/VII/2020 tanggal 21 Juli
2020 dan 645/2205/SP/DINKES/VII/2020 tanggal 21 Juli 2020 pada Syarat - Syarat
Khusus Kontrak (SSKK) huruf r angka 2 tentang Denda dan Ganti Rugi menyatakan
bahwa “Besarnya denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan sebesar 1/1000 (satu
perseribu) dari bagian kontrak yang terlambat”;
d. Surat Perjanjian (Kontrak) Nomor 810/496/SP/DINKES-BD/2020, 810/499/SP/
DINKES-BD/2020, 810/510/SP/DINKES-BD/2020 dan 810/490/SP/ DINKES-
BD/2020 tanggal 30 Juni 2020 pada huruf d angka 2 menyatakan bahwa “PPK dapat
melakukan denda kelambatan, apabila Penyedia tidak dapat menyelesaikan pekerjaan
sesuai jadwal yang ditetapkan dalam perjanjian ini, maka Penyedia harus membayar
denda sebesar 1‰ (satu permil) dari harga kontrak setiap hari keterlambatan, dengan
maksimum 5% (lima persen) dari harga kontrak, kecuali karena keadaan force
majeure”; dan
e. Surat Perjanjian (Kontrak) Nomor 620/8/KONTR.FIS-BM/APBDP/DPUPR-
KBD/XI/2020 tanggal 27 November 2020 pada SSKK huruf p menyatakan bahwa
“Untuk pekerjaan ini besar denda keterlambatan adalah 1/1000 (satu perseribu) dari
harga bagian kontrak yang belum dikerjakan”.
Permasalahan tersebut mengakibatkan hasil pengadaan tidak dapat dimanfaatkan
tepat waktu dan terdapat kekurangan penerimaan daerah dari denda keterlambatan yang
belum dikenakan dan dipungut sebesar Rp326.658.006,04.
Hal tersebut disebabkan:
a. Para Kepala OPD terkait selaku PA tidak optimal dalam mengawasi pelaksanaan
anggaran dan kegiatan pada satuan kerjanya;
b. Para PPK terkait tidak cermat dalam mengendalikan pelaksanaan kontrak;
c. Konsultan Pengawas tidak mengawasi jadwal penyelesaian pekerjaan dengan cermat;
dan
d. Penyedia jasa delapan pekerjaan pada tiga OPD tidak melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan jangka waktu pada masing-masing SPK maupun kontrak.
Atas permasalahan tersebut, Plh. Bupati Boven Digoel menjelaskan menerima
temuan pemeriksaan dan akan segera menginstruksikan Kepala Dinas Dikbud, Kepala
Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas PUPR agar lebih cermat dalam pengawasan
pelaksanaan anggaran satuan kerjanya serta akan menindaklanjuti rekomendasi yang
diberikan BPK.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Boven Digoel agar memerintahkan Kepala
Dinas Dikbud, Kepala Dinas Kesehatan, dan Kepala Dinas PUPR menginstruksikan PPK
untuk mengenakan dan memungut denda keterlambatan sebesar Rp326.658.006,04 dan
menyetorkan ke Kas Daerah, dengan rincian sebagai berikut.
a. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
CV KMP sebesar Rp18.338.363,64.
b. Dinas Kesehatan
1) PT LBC sebesar Rp75.897.119,68;
2) PT GPP sebesar Rp69.566.840,91;
3) PT RJ sebesar Rp24.570.000,00;
4) PT CW sebesar Rp12.502.636,36;
5) PT IM sebesar Rp12.502.636,36; dan

BPK Perwakilan Provinsi Papua 28


6) PT DE sebesar Rp2.601.818,18.
c. Dinas PUPR
PT BK sebesar Rp110.678.590,91,00.

B. Aset
1. Pengelolaan Aset Tetap Belum Tertib
Neraca Pemerintah Kabupaten Boven Digoel menyajikan nilai buku Aset Tetap per
31 Desember 2020 sebesar Rp3.092.779.297.359,84 atau bertambah sebesar 1,09% dari
saldo per 31 Desember 2019, yaitu sebesar Rp3.059.513.958.087,93. Aset Tetap terdiri
dari Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan, Jalan Irigasi dan Jaringan, Aset
Tetap Lainnya, dan Konstruksi Dalam Pengerjaan serta Akumulasi Penyusutan dengan
rincian sebagai berikut.
Tabel 1.10 Rincian Aset Tetap per 31 Desember 2020 dan 2019
Jenis Aset Saldo per 31 Desember Saldo per 31 Kenaikan/Penurunan
No
Tetap 2020 (Rp) Desember 2019 (Rp) (Rp)

(a) (b) (c) (d) (e) = (c) - (d)


1 Tanah 194.103.215.576,00 167.093.710.576,00 27.009.505.000,00
Peralatan dan
2 403.206.825.690,90 367.086.279.350,85 36.120.546.340,05
Mesin
Gedung dan
3 1.204.587.346.583,20 1.120.839.673.414,08 83.747.673.169,12
Bangunan
Jalan, Irigasi,
4 2.916.486.372.763,79 2.758.117.954.159,00 158.368.418.604,79
dan Jaringan
Aset Tetap
5 29.274.021.693,00 27.976.992.693,00 1.297.029.000,00
Lainnya
Konstruksi
6 Dalam 114.486.629.556,80 135.677.034.754,86 (21.190.405.198,06)
Pengerjaan
Jumlah Aset
4.862.144.411.863,69 4.576.791.644.947,79 285.352.766.915,90
Tetap
Akumulasi
7 (1.769.365.114.503,85) (1.517.277.686.859,85) (252.087.427.644,00)
Penyusutan
Nilai Buku Aset
3.092.779.297.359,84 3.059.513.958.087,94 33.265.339.271,90
Tetap
Berdasarkan dokumen pengelolaan Aset Tetap TA 2020 menunjukkan terdapat
kelemahan sebagai berikut.
a. Pengamanan BMD
Pengamanan BMD meliputi pengamanan fisik, pengamanan administrasi dan
pengamanan hukum. Hasil pengujian atas informasi yang tercantum dalam KIB A s.d.
F menunjukkan terdapat beberapa masalah pengamanan BMD, dengan uraian sebagai
berikut.
1) Aset tetap tanah belum seluruhnya dilengkapi bukti kepemilikan
KIB A mencatat terdapat 34 dari 361 bidang tanah yang telah dilengkapi
informasi sertifikat tanah. Sampai dengan per 31 Desember 2020 telah diusulkan
sebanyak 25 bidang tanah senilai Rp32.080.228.871,00 ke Kantor Pertanahan
Kabupaten Merauke untuk disertifikasi dan sebanyak 27 bidang tanah yang telah
dilunasi namun belum diusulkan untuk dilakukan sertifikasi senilai
Rp50.231.120.000,00. Kepala Bidang Aset BPKAD menjelaskan bahwa dokumen
yang diperlukan untuk pengurusan sertifikat tanah belum sepenuhnya lengkap.

BPK Perwakilan Provinsi Papua 29


2) Aset tetap kendaraan sebanyak 75 unit, rumah dinas sebanyak 11 unit, dan
inventaris kantor sebanyak 10 unit dikuasai oleh pihak yang tidak berhak
Hasil pemeriksaan secara uji petik terhadap pemanfaatan aset tetap
menunjukkan terdapat aset tetap yang dikuasai antara lain oleh mantan
pimpinan/anggota DPRD, pegawai yang telah pensiun dan/atau keluarga pegawai
yang meninggal pada sembilan OPD senilai Rp19.351.356.136,00. Rekapitulasi
disajikan pada tabel berikut.
Tabel 1.11 Rekapitulasi Aset Tetap Dikuasai Pihak yang Tidak Berhak
Jumlah Jenis
Tahun Harga Perolehan Akumulasi
No Nama OPD Barang Nilai Buku (Rp) Aset
Perolehan (Rp) Penyusutan (Rp)
(Unit) Tetap
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h)
2008- Kendaraan
2010, (10) dan
Dinas
1 33 2012 2.354.296.800,00 2.354.296.800,00 0,00 Inventaris
Parpora
Kantor
(23)
2004,
2005,
Dinas 2008,
2 8 725.444.000,00 725.444.000,00 0,00 Kendaraan
Perindagkop 2009,
2014,
2015
2005,
Sekretariat 2006,
3 15 3.356.915.999,00 3.356.915.999,00 0,00 Kendaraan
Daerah 2008,
2009
2008,
Sekretariat 2009,
4a 7 1.712.027.500,00 1.712.027.500,00 0,00 Kendaraan
DPRD 2012,
2016
2004,
Sekretariat Rumah
4b 7 2005, 5.936.547.140,00 3.913.072.741,00 2.023.474.399,00
DPRD Jabatan
2007-2009
2005,
5 BP4D 4 2008, 83.136.670,00 83.136.670,00 0,00 Kendaraan
2009
2009,
Dinas
6 4 2012, 108.712.500,00 108.712.500,00 0,00 Kendaraan
Perhubungan
2015
2005,
Dinas
8 3 2006, 68.082.667,00 68.082.667,00 0,00 Kendaraan
Kesehatan
2009,
2012,
9 BPKAD 17 2013, 4.920.714.860,00 4.920.714.860,00 0,00 Kendaraan
2016
Jumlah 19.265.878.136,00 17.242.403.737,00 2.023.474.399,00

Rincian selengkapnya pada Lampiran 8a s.d. 8i.


Kepala Bidang Aset Daerah BPKAD menjelaskan atas aset tetap yang
dikuasai oleh pegawai/keluarga pegawai yang meninggal atau pensiun, telah
dilakukan upaya penarikan oleh BPKAD dengan cara membuat surat
pemberitahuan pertama kepada pihak pemegang aset, yang ditandatangani oleh
Bupati dan diberikan kesempatan untuk mengembalikan aset yang dikuasai dalam
waktu tiga hari. Atas upaya tersebut, terdapat lima unit kendaraan roda empat dan
satu unit kendaraan roda dua telah dikembalikan kepada Pemerintah Daerah.
3) Pengamanan Aset Tetap KDP sebesar Rp21.886.681.480,00 tidak memadai
KIB F mencatat aset tetap Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) sebesar
Rp131.004.284.118,37. KDP tersebut antara lain berupa kapitalisasi hasil

BPK Perwakilan Provinsi Papua 30


Pekerjaan Pembangunan Abutmen Jembatan Ampera TA 2018 dan 2019 yang
masih belum selesai (dalam proses) yang telah dibayar sebesar
Rp21.886.681.480,00. Adapun bentuk fisik KDP tersebut adalah bahan-bahan
material bangunan berupa semen, pasir, besi dan kerikil (agregate), dengan rincian
pada tabel berikut.
Tabel 1.12 Rincian KDP Jembatan Ampera
No Uraian Satuan Kuantitas Nilai (Rp)
(a) (b) (c) (d) (e)
A Pembangunan Abutmen Jembatan Ampera Tahap 1 (TA 2018)
1 Semen PC @40 kg kg 551.101,50 2.700.397.350,00
2 Kerikil m3 970,92 1.310.742.000,00
3 Pasir m3 706,27 885.662.580,00
4 Besi Ulir U-32 kg 328.500,00 11.398.950.000,00
Jumlah Tahap 1 16.295.751.930,00
B Pembangunan Abutmen Jembatan Ampera Tahap 2 (TA 2019)
1 Semen PC @40 kg kg 840.172,00 4.073.153.856,00
2 Besi Polos 10 (kg) @12m btg 1.249,00 127.155.694,00
3 Besi 25 @12m btg 3.324,00 1.390.620.000,00
Jumlah Tahap 2 5.590.929.550,00
Jumlah Tahap 1 + Tahap 2 21.886,681.480,00

Hasil pemeriksaan bahan material diketahui bahwa seluruh bahan material


di atas masih dikuasai oleh Penyedia Jasa, yaitu PT LBC. Penguasaan atas bahan
material tersebut yaitu:
1. Kerikil, pasir, dan besi disimpan di Kampung Asiki Distrik Jair dengan
sepengetahuan PPK dan disimpan ditempat terbuka dengan tertutup terpal
sebagian dan tanpa pengamanan yang memadai. Lokasi material tersebut belum
berada di lokasi pekerjaan yang direncanakan yaitu di Distrik Mandobo (+65
km); dan
2. Semen disimpan di gudang milik warga yang disewa oleh Penyedia Jasa dan
Penyedia Jasa memiliki akses sehingga bebas menggunakan material yang ada
di gudang tanpa sepengetahuan PPK. Hasil pemeriksaan gudang oleh BPK
bersama dengan pihak Dinas PUPR, Penyedia Jasa, dan staf Inspektorat
menunjukkan bahwa semen yang tersimpan di gudang sebagian besar telah
mengeras dan berkurang karena tidak digunakan dan sebagian telah digunakan
untuk kegiatan yang lain. Terhadap penyimpanan material semen tersebut
Direktur PT LBC telah membuat surat pernyataan bahwa PT LBC berkewajiban
mengadakan semen, menyiapkan gudang untuk penyimpanan sementara dan
menyediakan stok semen apabila akan digunakan oleh Dinas PUPR.
Dinas PUPR tidak melakukan pengamanan atas material yang telah
diadakan oleh PT LBC. Material kerikil, pasir, dan besi tersebut berisiko hilang
dan rusak, sedangkan material semen yang berada di gudang Penyedia Jasa
berisiko dapat dikomersialkan dan tidak dapat disediakan pada saat akan digunakan
oleh Dinas PUPR.
b. Penilaian BMD
Hasil reviu dan analisis atas penilaian aset tetap dalam KIB A, C dan D
menunjukkan bahwa terdapat aset yang belum dikapitalisasi ke aset induk minimal
sebanyak 1.293 register senilai Rp1.387.722.783.423,75 dengan rincian pada tabel
berikut.

BPK Perwakilan Provinsi Papua 31


Tabel 1.13 Daftar Aset yang Belum Dikapitalisasi ke Aset Induk
No Jenis Aset Tetap Jumlah Register Nilai (Rp)
(a) (b) (c) (d)
1 Gedung dan Bangunan 334 59.921.843.847,00
2 Jalan, Irigasi dan Jaringan 959 1.327.800.939.576,75
Jumlah 1.293 1.387.722.783.423,75
Rincian diuraikan pada Lampiran 9a s.d. 9d.
Data pada tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut.
1) Aset tetap gedung dan bangunan yang belum dikapitalisasi ke aset induk
merupakan pekerjaan perencanaan, pengawasan dan rehabilitasi berat.
Kapitalisasi sulit dilakukan karena informasi di KIB C tidak lengkap dan tidak
tersedia dokumen pendukung yang memadai. Berdasarkan keterangan dari
Kepala Bidang Aset BPKAD sulit untuk dilakukan kapitalisasi karena kolom
keterangan pada KIB C tidak lengkap hal tersebut disebabkan proses penginputan
yang tidak lengkap dari awal dan dilanjutkan secara terus menerus sehingga sulit
untuk ditelusuri aset induknya; dan
2) Aset tetap jalan, irigasi dan jaringan yang belum dikapitalisasi ke aset induk
merupakan pekerjaan perencanaan, pengawasan, dan peningkatan jalan.
Kapitalisasi tidak dilakukan karena dokumen pendukung sulit dicari dan tidak
memadai sehingga identifikasi aset induk tidak dapat dilakukan. Selain itu,
informasi yang ada pada kolom keterangan di KIB D tidak sama dan terdapat
kolom yang tidak tersedia informasinya.
Tingginya mutasi Kepala OPD ataupun Pengurus Barang Pengguna menjadikan
data-data aset tidak lengkap dan dokumen pendukung tidak diserahkan oleh pejabat
lama. Selama TA 2020 Pengurus Barang Pengguna telah memulai melakukan
kapitalisasi terhadap beberapa pekerjaan pembangunan, namun kapitalisasi dilakukan
hanya berdasarkan sepengetahuan Pengurus Barang tanpa didukung dengan dokumen
kontrak atau pengadaan. Berdasarkan wawancara dengan Pengurus Barang Pengguna
Dinas PUPR dan Admin SIMDA BMD menjelaskan proses kapitalisasi sulit untuk
dilakukan karena tidak dapat ditelusuri ke aset induknya. Selain itu tidak terdapat
dokumen kontrak atau pengadaan, terlebih untuk aset-aset perolehan TA 2019 dan
sebelumnya.
c. Penatausahaan BMD
Penatausahaan BMD meliputi pembukuan, inventarisasi dan pelaporan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Beberapa permasalahan
penatausahaan BMD diuraikan sebagai berikut.
1) Aset tetap dicatat secara gabungan sebesar Rp22.850.070.665,86
Pemeriksaan secara uji petik atas informasi dalam KIB B dan KIB E
menunjukkan bahwa masih terdapat aset tetap yang dicatat secara gabungan
sebanyak 145 register senilai Rp22.850.070.665,86 dengan rekapitulasi pada tabel
berikut.
Tabel 1.14 Rekapitulasi Aset Dicatat Secara Gabungan
No Jenis Aset Tetap Jumlah Register Nilai (Rp)
(a) (b) (c) (d)
1 Peralatan dan Mesin 139 20.768.510.665,86
2 Aset Tetap Lainnya 6 2.081.560.000,00
Jumlah 145 22.850.070.665,86

Rincian selengkapnya pada Lampiran 10a s.d. 10b.

BPK Perwakilan Provinsi Papua 32


Kepala Bidang Aset Daerah BPKAD menjelaskan penginputan secara
gabungan dalam SIMDA BMD dilakukan karena kurangnya pemahaman Pengurus
Barang Pengguna. Lebih lanjut dijelaskan telah dihimbau kepada seluruh Pengurus
Barang Pengguna agar menginput daftar aset secara rinci. Namun penginputan
dilakukan di akhir pelaporan karena pelaksanaan pekerjaan pengadaan/fisik
terlambat dimulai sehingga Admin SIMDA tidak bisa melakukan validasi secara
rinci item aset yang telah diinput oleh Pengurus Barang Pengguna.
2) Aset tetap tidak memiliki informasi lokasi/alamat dan luasan
Hasil pengujian atas informasi yang tercantum dalam KIB A, KIB C dan
KIB D menunjukkan bahwa sebanyak 932 register Aset Tetap senilai
Rp821.385.303.539,88 yang terdiri dari aset tetap yang tidak memiliki informasi
lokasi/alamat dan luasan dengan rekapitulasi pada tabel berikut.
Tabel 1.15 Rekapitulasi Informasi Lokasi/Alamat dan Luasan Aset Tetap
dalam KIB yang Tidak Lengkap
Jumlah
No Jenis Aset Tetap Nilai (Rp)
Register
(a) (b) (c) (d)
1 Tanah 17 16.366.189.000,00
2 Gedung dan Bangunan 424 301.874.398.930,12
3 Jalan, Irigasi dan Jaringan 491 503.144.715.609,76
Jumlah 932 821.385.303.539,88

Rincian diuraikan pada Lampiran 11a s.d. 11c.


Kepala Bidang Aset Daerah BPKAD menjelaskan telah meminta Pengurus
Barang Pengguna seluruh OPD untuk memutakhirkan informasi dalam KIB dan
secara kontinu melakukan rekonsiliasi dengan Bidang Aset BPKAD, namun belum
dilaksanakan sepenuhnya. Konfirmasi kepada beberapa Pengurus Barang
Pengguna secara uji petik mengetahui kendala yang dihadapi antara lain Pengurus
Barang Pengguna tidak mengetahui informasi pengadaan secara lengkap dan
pekerjaan sebagian besar dilaksanakan pada akhir tahun sehingga waktu input data
sangat terbatas, tidak berkoordinasi dengan PPK masing-masing kegiatan sehingga
tidak memperoleh informasi data luasan dari dokumen kontrak. Selain itu, masih
terdapat beberapa Pengurus Barang Pengguna yang tidak menguasai aplikasi
SIMDA BMD dan kurangnya kompetensi dalam mengoperasikan komputer
desktop/komputer jinjing.
3) Aset tetap peralatan dan mesin berupa kendaraan tidak memiliki informasi
nomor mesin, nomor rangka, nomor polisi dan BPKB
Hasil pengujian atas informasi yang tercantum dalam KIB B khususnya
kendaraan bermotor dengan kode aset 2.3.1 diketahui bahwa terdapat sebanyak 564
kendaraan senilai Rp61.447.127.866,00 yang tidak memiliki informasi nomor
mesin, nomor rangka, nomor polisi dan BPKB. Rincian disajikan pada Lampiran
12. Berdasarkan informasi dari Kepala Bidang Aset Daerah BPKAD diketahui
bahwa ketidaklengkapan informasi tersebut karena Pengurus Barang Pengguna
OPD tidak melakukan penginputan secara lengkap terkait informasi kendaraan dan
tidak memahami informasi apa yang harus diinput.
Tingginya mutasi Kepala OPD ataupun Pengurus Barang Pengguna
khususnya pada Distrik menjadikan data-data aset tidak lengkap dan dokumen
pendukung tidak diserahkan oleh pejabat lama menjadi kendala dalam memenuhi
informasi ke dalam SIMDA BMD. Telah dilakukan usaha-usaha untuk

BPK Perwakilan Provinsi Papua 33


mengumpulkan semua bukti kepemilikan kendaraan yang ada di OPD agar
keadaan kendaraan Pemkab dapat dimonitoring dengan baik.
4) Pencatatan BMD belum dimutakhirkan sesuai dengan Unit Pengguna Barang
Hasil pemeriksaan melalui evaluasi KIB dan analisis secara uji petik pada
delapan OPD diketahui bahwa terdapat BMD yang ada digunakan OPD sebagai
Unit Pengguna Barang masih dicatat pada OPD lain. Pencatatan BMD tersebut
didasarkan pada OPD yang mengadakan BMD dimaksud, walaupun penggunanya
adalah OPD lainnya. Rincian dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 1.16 BMD Masih Tercatat di KIB yang Tidak Sesuai dengan OPD Pengguna Fisik

OPD Tercatat di KIB OPD Pengguna Fisik Jumlah Jenis Aset


(a) (b) (c) (d) (e)
BPKAD, BP4D, Dinas
Kehutanan, Dinas PPPA, Dinas
1 Sekretariat DPRD 10 Peralatan dan Mesin
Dukcapil, Distrik Subur, Distrik
Kombut dan Distrik Mindiptana.
Dinas PMK, Dinsos, Dinas
PKPLHP, Dinas Dukcapil, Dinas
Pertanian, Sekda, Dinas PUPR,
Dinas Parpora, Dinas
Perindagkop, Inspektorat,
2 BP4D 25 Peralatan dan Mesin
Dishub, Dinas Perkebunan,
Disnakertrans, Dinas
Penanaman Modal, Sekda
bagian Perbatasan, Distrik
Arimop dan Distrik Iniyandit.
3 Dinas Pertanian BP4D 1 Peralatan dan Mesin
RSUD, Dinkes, Dinas PPKB,
Dinas Kesbangpol, Dinas Peralatan dan
Penanaman Modal, Mesin; Gedung dan
4 Dinas Kesehatan 27
Disnakertrans, Dinsos, Dinas Bangunan; Jalan,
PPPA, Dinas PMK dan Dinas Irigasi dan Jaringan
PKPLHP.
Jumlah 63

Rincian diuraikan pada Lampiran 13a s.d. 13d.


Pencatatan BMD yang tidak sesuai UPB tersebut belum dilakukan
rekonsiliasi dan validasi secara memadai sehingga laporan BMD masing-masing
OPD tidak menggambarkan kondisi yang sebenarnya.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah, pada:
1) Pasal 43 ayat (1) menyatakan bahwa “Barang Milik Negara/Daerah berupa tanah
harus disertipikatkan atas nama Pemerintah Republik Indonesia/Pemerintah
Daerah yang bersangkutan dan ayat (4) menyatakan bahwa penyimpanan bukti
kepemilikan barang milik daerah dilakukan oleh pengelola barang”; dan
2) Pasal 88 ayat (1) menyatakan bahwa “Pengelola Barang harus menyusun Laporan
Barang pengelola Semesteran dan Tahunan dan ayat (3) menyatakan bahwa
Laporan BMN/D sebagaimana dimaksud pada ayat (2) digunakan sebagai bahan
untuk menyusun neraca Pemerintah Pusat/Pemerintah Daerah”.

BPK Perwakilan Provinsi Papua 34


b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman
Pengelolaan Barang Milik Daerah, pada:
1) Pasal 296:
a) Ayat (1) menyatakan bahwa “Pengelola Barang, Pengguna Barang dan/atau
kuasa Pengguna Barang wajib melakukan pengamanan barang milik daerah
yang berada dalam penguasaannya”;
b) Ayat (2) menyatakan bahwa “Pengamanan barang milik daerah sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), meliputi:
(1) pengamanan fisik;
(2) pengamanan administrasi; dan
(3) pengamanan hukum”.
2) Pasal 297:
a) Ayat (1) menyatakan bahwa “Bukti kepemilikan barang milik daerah wajib
disimpan dengan tertib dan aman”; dan
b) Ayat (2) menyatakan bahwa “Penyimpanan bukti kepemilikan barang milik
daerah dilakukan oleh Pengelola Barang”.
3) Pasal 308 ayat (2) menyatakan bahwa “Pengamanan hukum Kendaraan Dinas
dilakukan, antara lain melakukan pengurusan semua dokumen kepemilikan
kendaraan bermotor, seperti BPKB dan STNK, termasuk pembayaran Pajak
Kendaraan Bermotor (PKB)”.
c. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan, Pernyataan Nomor 2 tentang Laporan Realisasi Anggara Berbasis Kas,
pada:
1) Paragraf 34 menyatakan bahwa “Belanja diklasifikasikan menurut klasifikasi
ekonomi (jenis belanja), organisasi, dan fungsi”; dan
2) Paragraf 35 menyatakan bahwa “Klasifikasi ekonomi adalah pengelompokan
belanja yang didasarkan pada jenis belanja untuk melaksanakan suatu aktifitas.
Klasifikasi ekonomi untuk pemerintah daerah meliputi belanja pegawai, belanja
barang, belanja modal, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, dan belanja tak
terduga”.
d. Pasal 15 ayat (3) menyatakan bahwa “Pengurus Barang Pengelola adalah pejabat yang
membidangi fungsi pengelolaan BMD pada Pejabat Penatausahaan Barang,
berwenang dan bertanggung jawab antara lain melakukan rekonsiliasi dalam rangka
penyusunan laporan BMD dan merekapitulasi dan menghimpun Laporan Barang
Pengguna semesteran dan tahunan serta Laporan Barang Pengelola sebagai bahan
penyusunan Laporan BMD”.
e. Pasal 16 ayat (2) menyatakan bahwa “Pengurus Barang Pengguna berwenang dan
bertanggung jawab antara lain melaksanakan pencatatan dan inventarisasi barang
milik daerah, menyusun laporan barang semesteran dan tahunan, membuat Kartu
Inventaris Ruangan (KIR) semesteran dan tahunan, memberi label barang milik
daerah, dan melakukan rekonsiliasi dalam rangka penyusunan laporan barang
Pengguna Barang dan laporan barang milik daerah”.
Permasalahan tersebut mengakibatkan:
a. Risiko sengketa/penyalahgunaan dan risiko kehilangan atas Aset Tetap Tanah yang
belum didukung bukti kepemilikan, Aset Tetap yang dicatat secara gabungan, dan
Aset Tetap yang tidak lengkap informasinya;

BPK Perwakilan Provinsi Papua 35


b. Risiko permasalahan hukum dan kehilangan Aset Tetap Peralatan dan Mesin, Aset
Tetap Gedung dan Bangunan dan Aset Tetap Jalan Irigasi dan Jembatan yang
dikuasai oleh pihak yang tidak berhak;
c. Akumulasi Penyusutan dan Beban Penyusutan atas Aset Tetap Gedung dan
Bangunan dan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan tidak menggambarkan nilai yang
sebenarnya atas aset tetap yang belum dikapitalisasi;
d. Berisiko tidak dapat dilakukan pemeliharaan karena belum tercatat pada OPD yang
menggunakan; dan
e. Pekerjaan pembangunan abutmen jembatan berpotensi tidak dapat diselesaikan
dengan berkurangnya volume bahan material semen.
Hal tersebut disebabkan:
a. Sekretaris Daerah selaku Pengelola Barang belum melengkapi persyaratan
kepemilikan tanah untuk disertifikatkan dan belum membentuk Tim untuk
melakukan penarikan atas Aset Tetap yang dikuasai pihak yang tidak berhak;
b. Pengurus Barang Pengguna belum menelusuri aset yang tercatat dalam KIB ke
dokumen kontrak/pengadaan dan memutakhirkan informasi yang ada dalam KIB;
c. Kepala Bidang Aset belum melakukan rekonsiliasi dengan Pengurus Barang
Pengguna secara periodik (satu semester);
d. Kepala Dinas PUPR belum melakukan hal-hal berikut.
1) Menentukan status keberlanjutan pekerjaan Abutmen Jembatan Ampera;
2) Mengawasi bahan material semen yang disimpan di gudang penyimpanan;
3) Menyiapkan tempat penyimpanan yang memadai; dan
4) Membuat komitmen perjanjian penitipan material (semen) tidak sesuai dengan
aturan hukum yang memadai.
Atas permasalahan tersebut, Plh. Bupati Boven Digoel menjelaskan menerima
temuan pemeriksaan dan akan menginstruksikan Kepala BPKAD, Kepala Bidang Aset,
Kepala Bidang Akuntansi dan Pengurus Barang BPKAD agar lebih cermat dalam
penatausahaan aset tetap yang dikelolanya serta akan menindaklanjuti rekomendasi yang
diberikan BPK.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Boven Digoel agar memerintahkan:
a. Sekretaris Daerah selaku Pengelola Barang untuk melengkapi persyaratan
kepemilikan tanah untuk disertifikatkan dan membentuk Tim untuk melakukan
penarikan atas Aset Tetap yang dikuasai pihak yang tidak berhak;
b. Kepala OPD untuk menginstruksikan Pengurus Barang Pengguna supaya menelusuri
aset yang tercatat dalam KIB ke dokumen kontrak/pengadaan dan memutakhirkan
informasi yang ada dalam KIB;
c. Kepala BPKAD untuk menginstruksikan Kepala Bidang Aset BPKAD supaya
melakukan rekonsiliasi dengan Pengurus Barang Pengguna secara periodik (satu
semester);
d. Kepala Dinas PUPR selaku Pengguna Barang untuk menyiapkan lahan penyimpanan
(gudang) untuk material besi, pasir, dan kerikil; dan
e. Kepala Dinas PUPR selaku Pengguna Barang untuk:
1) Menyiapkan lahan penyimpanan (gudang) untuk material besi, pasir, dan kerikil
yang memadai;
2) Membuat perjanjian kerjasama (PKS) antara pemkab dengan pihak Penyedia jasa
terkait komitmen penyediaan material semen melalui akta notaris;

BPK Perwakilan Provinsi Papua 36


3) Menentukan status keberlanjutan pekerjaan Abutmen Jembatan Ampera; dan
4) Mengawasi bahan material semen yang disimpan di gudang penyimpanan.

2. Penyelesaian Kasus Kas di Bendahara Pengeluaran TA 2008-2016 yang Belum


Dipertanggungjawabkan Sebesar Rp22.291.752.357,45 oleh Majelis Pertimbangan
TP-TGR Tidak Optimal
Neraca Pemerintah Kabupaten Boven Digoel menyajikan saldo Aset Lain-Lain
per 31 Desember 2020 dan 2019 sebesar Rp590.632.830.283,11 dan
Rp590.977.821.623,11. Dari nilai tersebut di antaranya berasal dari reklasifikasi kas di
bendahara pengeluaran yang belum dipertanggungjawabkan sebesar
Rp22.142.714.252,45.
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Nomor 31.A/LHP/XIX.JYP/09/2020
tanggal 4 September 2020 mengungkapkan antara lain permasalahan Aset Lain-Lain
perihal kas di bendahara pengeluaran sejak TA 2008-2016 yang belum
dipertanggungjawabkan sebesar Rp22.688.323.697,45.
Terhadap temuan tersebut, BPK merekomendasikan kepada Bupati Boven
Digoel agar memerintahkan Majelis Pertimbangan TP-TGR untuk menyelesaikan
permasalahan kas di bendahara pengeluaran yang belum dipertanggungjawabkan. Atas
rekomendasi tersebut, Inspektorat Kabupaten Boven Digoel selaku sekretariat Majelis
Pertimbangan TP-TGR telah menindaklanjuti rekomendasi tersebut berupa inventarisasi
dan validasi data sisa kas di bendahara pengeluaran yang hasilnya:
a. Menetapkan personil penanggung jawabnya baik yang masih aktif, maupun yang telah
pensiun serta yang telah meninggal melalui ahli warisnya; dan
b. Menemukan kesalahan perhitungan dan penyetoran tahun-tahun sebelumnya yang
belum dikoreksi. Atas kesalahan perhitungan dan setoran yang ditemukan telah
dilakukan koreksi pencatatan sebesar Rp344.991.340,00. Dengan demikian saldo per
31 Desember 2020 menurut hasil pencatatan Inspektorat Kabupaten Boven Digoel
menjadi sebesar Rp22.343.332.357,45 (Rp22.688.323.697,45 - Rp344.991.340,00)
dengan rincian pada Lampiran 14.
Sampai dengan berakhirnya pemeriksaan diketahui terdapat penyetoran ke Kas
Daerah pada bulan Maret 2021 sebesar Rp51.580.000,00 sehingga saldo yang belum
dipertanggungjawabkan menjadi sebesar Rp22.291.752.357,45 (Rp22.343.332.357,45 -
Rp51.580.000,00). Selain itu, Majelis Pertimbangan TP-TGR belum memroses kasus kas
di bendahara pengeluaran yang belum dipertanggungjawabkan. Inspektorat selaku
sekretariat Majelis Pertimbangan TP-TGR menjelaskan bahwa saat ini masih
melanjutkan validasi data dan melengkapi bukti-bukti yang masih dapat diverifikasi dan
selanjutnya akan diagendakan untuk disidangkan pada Majelis Pertimbangan TP-TGR.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2016
tentang Tata Cara Tuntutan Ganti Kerugian Negara/Daerah Terhadap Pegawai Negeri
Bukan Bendahara atau Pejabat Lain, pada:
a. Pasal 25 menyatakan bahwa “Majelis mempunyai tugas memeriksa dan memberikan
pertimbangan kepada PPKN/D atas:
1) Penyelesaian atas kekurangan uang, surat berharga, dan/atau barang bukan
disebabkan perbuatan melanggar hukum atau lalai Pegawai Negeri Bukan
Bendahara atau Pejabat Lain sebagaimana dimaksud dalam 14 ayat (1) huruf b;

BPK Perwakilan Provinsi Papua 37


2) Penggantian kerugian Negara/Daerah setelah Pihak yang merugikan/pengampu/
yang memperoleh hak/ahli waris dinyatakan wanprestasi sebagaimana dimaksud
dalam 18; dan
3) Penyelesaian kerugian negara/daerah yang telah diterbitkan SKP2KS sebagaimana
dimaksud dalam pasal 19 ayat (2)”.
b. Pasal 26 menyatakan bahwa “Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 25, Majelis melakukan sidang”.
c. Pasal 27 menyatakan bahwa “Dalam sidang untuk penyelesaian atas kekurangan uang,
surat berharga, dan/atau barang bukan disebabkan perbuatan melanggar hukum atau
lalai Pegawai Negeri Bukan Bendahara atas Pejabat Lain sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 23 huruf a, Majelis melakukan hal sebagai berikut.
1) Memeriksa dan mewawancarai pihak yang merugikan/pengampu/yang
memperoleh hak/ahli waris dan/atau pihak yang mengetahui terjadinya kerugian
negara/daerah;
2) Meminta keterangan/pendapat dari narasumber yang memiliki keahlian tertentu;
3) Memeriksa bukti yang disampaikan; dan/atau
4) Hal lain yang diperlukan untuk penyelesaian kerugian negara/daerah”.
Permasalahan tersebut mengakibatkan tertundanya hak pemerintah daerah atas kas
yang belum dipertanggungjawabkan sebesar Rp22.291.752.357,42.
Hal tersebut disebabkan Majelis Pertimbangan TP-TGR belum menyelesaikan
permasalahan kas di bendahara pengeluaran yang belum dipertanggungjawabkan.
Atas permasalahan tersebut, Plh. Bupati Boven Digoel menjelaskan menerima
temuan pemeriksaan dan akan menginstruksikan Inspektur dan Majelis Pertimbangan TP-
TGR agar menyelesaikan permasalahan kas di bendahara pengeluaran yang belum
dipertanggungjawabkan sesuai dengan rekomendasi yang diberikan BPK.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Boven Digoel agar memerintahkan
Majelis Pertimbangan TP-TGR untuk menyusun rencana aksi tahapan penyelesaian kas
di bendahara pengeluaran yang belum dipertanggungjawabkan.

BPK Perwakilan Provinsi Papua 38


BAB II
HASIL PEMANTAUAN TINDAK LANJUT PEMERIKSAAN TAHUN
SEBELUMNYA

Dalam rangka pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Boven


Digoel Tahun Anggaran 2020, BPK memantau tindak lanjut Pemerintah Kabupaten
Boven Digoel terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan Pemerintah Kabupaten Boven Digoel
Tahun 2006 - 2020. Sesuai dengan Pasal 20 dan Pasal 21 Undang-Undang Nomor 15
Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara,
pelaksanaan tindak lanjut menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Boven Digoel
dan DPRD.
Pemantauan atas tindak lanjut Pemerintah Kabupaten Boven Digoel terhadap
rekomendasi dalam LHP tersebut menunjukkan hal-hal sebagai berikut.
Tabel 2.1 Rekapitulasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Tahun Sebelumnya (2006 – 2020)
Hasil Pemantauan Tindak Lanjut
Tahun Jumlah Jumlah
No Belum Belum Tidak Dapat
IHPS Temuan Rekomendasi Sesuai
Sesuai Ditindaklanjuti Ditindaklanjuti
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h)
1 2006 5 8 5 2 0 1
2 2007 25 35 24 10 0 1
3 2008 15 29 19 10 0 0
4 2009 5 11 9 2 0 0
5 2010 28 59 39 17 1 2
6 2011 23 41 9 31 0 1
7 2012 42 93 25 13 9 46
8 2013 23 52 45 6 1 0
9 2014 21 43 36 7 0 0
10 2015 23 36 26 10 0 0
11 2016 25 55 40 13 2 0
12 2017 16 37 24 13 0 0
13 2018 20 56 18 9 28 1
14 2019 25 87 29 54 4 0
15 2020 14 49 14 35 0 0
Jumlah 310 691 362 232 45 52
Tingkat Penyelesaian (%) 56,65
Sumber: IHPS II Tahun 2020

Pemerintah Kabupaten Boven Digoel telah menindaklanjuti rekomendasi yang


diajukan BPK, antara lain:
1. Melakukan pengesahan realisasi belanja dana BOS melalui mekanisme SP2B dan SPB
dan berupaya memperoleh laporan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana
BOS dari sekolah negeri;
2. Memperbaiki pengendalian atas mekanisme pembayaran SP2D-LS pada BPKAD
dengan menerapkan formulir pengecekan kelengkapan dokumen persyaratan untuk
penerbitan SP2D-LS dalam melakukan pembayaran tagihan;
3. Melakukan perbaikan pencatatan aset tetap dalam KIB dengan melengkapi informasi
penting seperti lokasi/alamat, nomor rangka, nomor mesin/seri khususnya atas
perolehan aset tetap TA 2020;

BPK Perwakilan Provinsi Papua 39


4. Melakukan penelusuran dan validasi atas aset lain-lain berupa aset tetap rusak berat
dan tidak ditemukan yang belum didukung rincian dengan melakukan identifikasi dan
rekonsiliasi data aset tetap yang diserahterimakan dari Pemerintah Kabupaten
Merauke serta menyusun rincian aset tetap rusak berat berdasarkan kondisi barang
antara lain pada Distrik Mindiptana, Kouh, Jair, Mandobo dan Waropko; dan
5. Melakukan inventarisasi dan validasi data aset lain-lain berupa sisa kas di bendahara
pengeluaran TA 2008 - 2016 dengan menentukan personil penanggung jawab pada
saat PA dan bendahara pengeluaran baik yang masih aktif, maupun yang telah pensiun
serta yang telah meninggal melalui ahli warisnya. Berdasarkan hasil validasi data
diketahui telah terdapat penyetoran ke Kas Daerah sehingga dilakukan
koreksi/pengurangan TA 2020 sebesar Rp344.991.340,00.
Adapun permasalahan yang masih dalam proses tindak lanjut antara lain adalah:
1. Melakukan perbaikan pencatatan aset tetap dalam KIB dengan melengkapi informasi
penting seperti lokasi/alamat, nomor rangka, nomor mesin/seri khususnya atas
perolehan aset tetap TA 2019 ke bawah;
2. Melakukan upaya penarikan aset tetap yang masih dikuasai oleh pihak yang tidak
berhak, penyerahan aset tetap yang dihibahkan kepada instansi vertikal seperti Polri
dan TNI; dan
3. Melakukan verifikasi dan identifikasi serta melengkapi dokumen atas sisa kas di
bendahara pengeluaran TA 2008 - 2016 yang belum ditetapkan untuk disidangkan
pada TPKD atau Majelis TP-TGR.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

BPK Perwakilan Provinsi Papua 40


LAMPIRAN

BPK Perwakilan Provinsi Papua 41


Lampiran 1

Daftar Sekolah yang Belum Menyampaikan Laporan Realisasi Penggunaan Dana BOS TA 2020

Pendapatan
Jumlah Salur dari
No Nama Sekolah Saldo Awal (Rp) Bunga Belanja (Rp) Sudah LPJ (Rp) Belum LPJ (Rp)
Kemendikbud (Rp)
Tabungan (Rp)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (h) (i)=(f-h)
1 SD Inpres Aifo 34.020.000,00 308.550,00 49.846,00 33.139.186,00 - 33.139.186,00
2 SD Inpres Asikie 1 357.840.000,00 593.004,00 337.253,08 357.961.841,08 114.480.000,00 243.481.841,08
3 SD Inpres Autriop 25.830.000,00 267.251,00 70.843,00 25.975.141,00 - 25.975.141,00
4 SD Inpres Bayanggop 38.430.000,00 1.877.198,00 43.664,48 40.138.702,48 22.000.000,00 18.138.702,48
5 SD Inpres Bimop 287.910.000,00 43.039.494,00 195.921,00 330.470.851,00 169.000.000,00 161.470.851,00
6 SD Inpres Burunggop 41.580.000,00 1.075.371,00 38.535,00 41.958.507,00 - 41.958.507,00
7 SD Inpres Fefero 15.750.000,00 930.329,00 77.099,23 15.893.226,23 - 15.893.226,23
8 SD Inpres Firiwage 91.500.000,00 250.678,00 33.943,00 91.435.692,00 17.800.000,00 73.635.692,00
9 SD Inpres Gaguop 34.020.000,00 1.216.830,00 26.116,00 34.072.900,00 - 34.072.900,00
10 SD Inpres Ginggimop 32.850.000,00 74.323,00 21.126,00 32.842.193,00 24.060.623,00 8.781.570,00
11 SD Inpres Karuwage 125.010.000,00 81.185,00 39.457,00 124.978.352,00 39.690.000,00 85.288.352,00
12 SD Inpres Kuken 37.530.000,00 230.941,00 20.935,00 37.633.292,00 - 37.633.292,00
13 SD Inpres Manggemahe 39.690.000,00 268.246,00 19.467,00 39.883.424,00 39.750.000,00 133.424,00
14 SD Inpres Mindiptana 189.000.000,00 2.135.009,00 364.065,00 189.202.153,00 189.000.000,00 202.153,00
15 SD Inpres Niop 18.900.000,00 431.732,00 4.811,00 19.132.000,00 8.000.000,00 11.132.000,00
16 SD Inpres OssoKamka 189.360.000,00 4.383.258,00 48.043,23 193.544.697,23 189.360.000,00 4.184.697,23
17 SD Inpres Sesnuk 34.650.000,00 415.189,00 231.757,00 34.827.164,00 34.650.000,00 177.164,00
18 SD Inpres Tanah Merah 486.810.000,00 947.478,00 490.122,03 487.037.126,03 197.640.000,00 289.397.126,03
19 SD Inpres Tetop 19.530.000,00 234.265,00 27.835,08 19.728.576,08 8.000.000,00 11.728.576,08
20 SD Inpres Uni 148.650.000,00 87.043,00 35.574,81 148.656.375,81 88.600.000,00 60.056.375,81
21 SD Inpres Waliburu 155.250.000,00 520.045,00 55.117,69 155.138.024,69 64.000.000,00 91.138.024,69
22 SD Inpres Wanggemalo 39.690.000,00 120.867,00 17.220,00 39.633.397,00 - 39.633.397,00
23 SD Negeri 2 Tanah Merah 474.750.000,00 5.039.779,00 1.023.762,00 328.453.477,00 - 328.453.477,00
24 SD Negeri Arimbet 33.390.000,00 12.969.799,00 137.120,00 26.657.479,00 - 26.657.479,00
25 SD Negeri Bukit 12.960.000,00 12.804.615,00 16.814,00 25.689.867,00 - 25.689.867,00
26 SD Negeri Camp 3 Asiki 533.520.000,00 12.253.009,00 2.523.204,00 381.075.836,00 370.440.000,00 10.635.836,00
27 SD Negeri Eremop 65.520.000,00 3.682.381,00 87.524,00 63.582.812,00 35.440.000,00 28.142.812,00
28 SD Negeri Getentiri 76.230.000,00 131.434,00 70.792,00 76.275.950,00 76.230.000,00 45.950,00
29 SD Negeri Ikisi 56.700.000,00 121.544,00 128.020,00 56.856.990,00 56.700.000,00 156.990,00
30 SD Negeri Mawan 75.600.000,00 154.695,00 88.345,00 75.749.532,00 75.600.000,00 149.532,00
31 SD Negeri Metto 74.790.000,00 1.684.784,00 43.732,00 76.326.235,00 45.200.000,00 31.126.235,00
32 SD Negeri Mie 2 Hobunangge 63.630.000,00 88.338,00 194.391,00 63.199.550,00 - 63.199.550,00
33 SD Negeri Persiapan Bmo Kali Kaoh 25.200.000,00 153.710,00 11.773,00 24.424.183,00 - 24.424.183,00
34 SD Negeri Persiapan Dema 84.570.000,00 406.872,00 43.903,00 84.638.794,00 - 84.638.794,00
35 SD Negeri Persiapan Hamko 119.220.000,00 77.322,00 64.988,00 119.264.342,00 - 119.264.342,00
36 SD Negeri Persiapan Hello 97.170.000,00 161.504,00 214.344,00 97.287.092,00 37.170.000,00 60.117.092,00
37 SD Negeri Persiapan Kabuage 95.190.000,00 144.406,00 392.783,00 209.775,00 - 209.775,00
38 SD Negeri Persiapan Menewa 54.180.000,00 10.439.084,00 196.402,00 64.172.669,00 - 64.172.669,00
39 SD Negeri Persiapan Miri 102.840.000,00 265.885,00 167.136,00 102.962.435,00 42.800.000,00 60.162.435,00
40 SD Negeri Persiapan Naga 103.410.000,00 3.754.959,00 406.789,00 35.510.511,00 35.300.000,00 210.511,00
41 SD Negeri Persiapan Siniburu 69.930.000,00 525.537,00 28.189,00 70.335.477,00 68.970.000,00 1.365.477,00
42 SD Negeri Persiapan Somi 37.170.000,00 624.241,00 31.158,00 37.134.579,00 - 37.134.579,00
43 SD Negeri Persiapan Sufio 40.950.000,00 124.819,00 50.743,00 40.590.241,00 - 40.590.241,00
44 SD Negeri Persiapan Yefufla 107.250.000,00 548.161,00 32.495,00 107.735.512,00 - 107.735.512,00
45 SD Negeri Persiapan Yerop 78.270.000,00 140.129,00 22.227,00 78.304.025,00 60.000.000,00 18.304.025,00
46 SD Negeri Soekanggo 139.140.000,00 8.820.420,00 87.733,00 105.649.751,00 97.500.000,00 8.149.751,00
47 SD Negeri Ugo 54.810.000,00 102.280,00 79.875,00 54.146.072,00 23.000.000,00 31.146.072,00
48 SD Negeri Yare 43.470.000,00 136.575,00 21.575,00 43.534.226,00 18.600.000,00 24.934.226,00
49 SMP Negeri 1 Tanah Merah 645.480.000,00 834.806,00 588.641,00 645.728.736,00 645.480.000,00 248.736,00
50 SMP Negeri 1 Waropko 188.810.000,00 1.153.991,00 66.564,00 189.034.610,00 - 189.034.610,00
51 SMP Negeri 2 Krounjendit Mindiptana 103.670.000,00 6.092.397,00 51.636,00 109.707.037,00 11.220.000,00 98.487.037,00
52 SMP Negeri 2 Tanah Merah 517.440.000,00 4.424.065,00 611.000,00 517.686.660,00 353.430.000,00 164.256.660,00
53 SMP Negeri Asiki 424.540.000,00 159.953.876,00 2.229.574,00 396.837.911,00 - 396.837.911,00
54 SMP Negeri Fofi 185.180.000,00 4.968.986,00 159.773,00 189.962.814,00 79.000.000,00 110.962.814,00
55 SMP Negeri 1 Jair 337.420.000,00 4.187.080,00 338.669,00 262.706.907,00 - 262.706.907,00
56 SMP Negeri 1 Mindiptana 272.300.000,00 742.404,00 134.049,00 273.058.024,00 62.700.000,00 210.358.024,00
57 SMP Negeri Persiapan Bomakia 182.710.000,00 995.776,00 119.274,00 182.864.856,00 126.610.000,00 56.254.856,00
58 SMP Negeri Ujung Kia 120.830.000,00 106.220,00 155.858,00 120.633.007,00 60.570.000,00 60.063.007,00
59 SMP Satu Atap Camp 19 368.330.000,00 1.152.663,00 578.090,00 368.576.419,00 91.410.000,00 277.166.419,00
60 SMP N Satap Terintegrasi 1 Terek 133.920.000,00 186.803,00 83.044,00 134.066.473,00 - 134.066.473,00
61 SD Negeri Danokit - 676.694,00 6.048,00 132.000,00 - 132.000,00
62 SD Negeri Mie 1 - 477.946,00 722,00 478.668,00 - 478.668,00
63 SD Negeri Kowo 1 - 201.977,00 1.074,00 139.500,00 - 139.500,00
64 SD Negeri Persiapan Amupkim - 343.829,00 2.672,00 132.024,00 - 132.024,00
Jumlah 8.644.290.000,00 321.344.081,00 13.541.256,63 8.124.795.879,63 3.679.400.623,00 4.445.395.256,63

Halaman 1 dari 1
Lampiran 2
Daftar Penerima Hibah dan Bantuan Sosial yang Belum Menyampaikan Laporan Penggunaan Dana

No Nama Penerima Alamat Nilai (Rp)


(a) (b) (c) (d)
I Hibah 907.500.000,00
A Belanja Hibah Kepada Kelompok/Anggota Masyarakat
1 Dinas Sosial (Penyaluran Bantuan Bahan Makanan di Kamp. Sokanggo dan
Kampung Sokanggo dan Persatuan 7.500.000,00
Persatuan)
2 Komite Nasional Pemuda Indonesia 400.000.000,00
3 PSW YPPK Boven Digoel 500.000.000,00

II Bantuan Sosial 12.422.242.000,00


A Belanja Bantuan Sosial Organisasi Kemasyarakatan
1 Klasis Satu Atap GGRIP (Jemaat Lahairoi Mandobo) 100.000.000,00
2 Klasis Satu Atap GGRIP ( (Kantor Klasis Satu Atap Mandobo) 100.000.000,00
3 Klasis Satu Atap GGRIP ( (Kantor Pusat Klasis Digoel Saw) 100.000.000,00
4 Klasis Satu Atap GGRIP (Pos Pi Ebenhaiser Mandobo) 60.000.000,00
5 Pantekosta Jemaat Baitani (GPDI) 100.000.000,00
6 Gereja Pantekosta Jemaat Eldad (GPDI Eldad Tanah Merah) 300.000.000,00
7 Gereja Pantekosta Jemaat Betlehem Kab. Boven Digoel 104.400.000,00
8 Tim Pengelola Dana Hiba Gereja Katolik (Pengadaan Patung Pelindung
420.157.000,00
Lingkungan)
9 Tim Pengelola Dana Hiba Gereja Katolik (Rehabilitasi Rumah Bina Caritas
450.000.000,00
Paroki Hati Kudus Tmr)
10 Tim Pengelola Dana Hiba Gereja Katolik (Pengadaan Lonceng Gereja) 145.000.000,00
11 Tim Pengelola Dana Hiba Gereja Katolik (Rehabilitasi Berat Gedung Gereja
1.234.150.000,00
Km.6)
12 Masjid Baburohman Prabu Asiki 100.000.000,00
13 Panitia Pembangunan Gereja Nazaret Camp.19 840.000.000,00
14 GPDI Alfa Omega Kab BVD 100.000.000,00
15 Panitia Pembangunan Gedung Gereja GIDI Getsemani Tanah Merah 300.000.000,00
16 Gereja Kristen Bersinar 100.000.000,00
17 Panitia Pembangunan Gereja Jemaat GKI SA 100.000.000,00

B Belanja Bantuan Sosial Kepada Anggota Masyarakat


1) BANTUAN BIAYA BEROBAT
1 Yohanes R. Eremsan Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 5.000.000,00
2 David Nulafo Weremba Kamp. Persaruan Dist. Mandobo 5.000.000,00
3 Baharuddin Kamp. Persaruan Dist. Mandobo 7.000.000,00
4 Efraim Besagi Kamp. Somi Dist. Mandobo 5.000.000,00
5 Kornelias Yowayop Kamp. Ujung Dist. Arimop 5.000.000,00
6 Martina Trineke Teturun Kamp. Persaruan Dist. Mandobo 3.000.000,00
7 Edward C. Haurisa Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 7.000.000,00
8 Yulianus Omba Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 3.000.000,00
9 Margareta Hugagi Kamp. Somi Dist. Bomakia 3.000.000,00
10 Jacobus Tarem Kamp. Anggumbit Dist. Mindiptana 3.000.000,00
11 Imakulata Benun Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 5.000.000,00
12 Antonius Womu Kamp. Sadar Dist. Fofi 3.000.000,00
13 Oktaviana Kambirok Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 3.000.000,00
14 Herman Soholemi Kamp. Bomakia I Dist. Bomakia 3.000.000,00
15 Agnes Koperon Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 5.000.000,00
16 Ester Karolina Betaubun Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 3.000.000,00
17 Marice Kekeyak Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 3.000.000,00
18 Kaitanus Buraim Kamp. Kawangtet Dist. Kombut 1.500.000,00
19 Hendrikus Woro Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 3.000.000,00
20 Natalis Ign Kaipman .K Kamp. Mindiptana Dist. Mindiptana 3.000.000,00
21 Cherstina Kailola 5.000.000,00
22 Jacobus Tarem Kamp. Anggumbit Dist. Mindiptana 2.000.000,00
23 Rooney Effraim Francezco Kamp. Ujung Dist. Arimop 3.000.000,00
24 Ruben Mukry Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 3.000.000,00
25 Boas Bayangkatu Kamp. Kabuwage Dist. Firiwage 3.000.000,00
26 Philipus Barihu Kamp. Wanggemalo Dist.Kombay 3.000.000,00
27 Abinadap Murutop Kamp. Ujung Dist.Arimop 3.000.000,00
28 Fiktoria Kakeyak Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 3.000.000,00
29 Dominikus Bomdin Kamp. Awayanka Dist. Mindiptana 3.000.000,00
30 Jurin Kamp.Uni Dist. Bomakia 3.000.000,00
31 Salfatoris Alfredo Ambay Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 3.000.000,00
32 Nikolaus Ikwaron Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 3.000.000,00
33 Maulus Mukri Kamp. Sohokanggo Dist. Fofi 2.000.000,00
34 Yulius Yandong Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 3.000.000,00
35 Herdi Owu Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 15.000.000,00
36 Felix Yokbari Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 7.500.000,00
37 Condradus Ameop Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 3.000.000,00
38 Nicolaus Mariop Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 3.000.000,00
39 Pasifika Katwaip Kamp. Epsembit Dist. Mindiptana 3.000.000,00
40 Nikolaus Ikwaron Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 2.000.000,00
41 Nipin Sattu Kamp. Asiki Camp. 19 Dist. Jair 7.500.000,00
42 Elisabeth Mangopang Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 15.000.000,00
43 Paskalina Yarangga Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 3.000.000,00
44 Monce Terry Imlawel Kamp. Uni Dist. Bomakia 5.000.000,00
45 Caesilia Yanit Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 3.000.000,00
46 Ursula Ambun Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 20.000.000,00
47 Salmon Gonda Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 3.000.000,00
48 Fransciskus Panggalo Timang Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 3.000.000,00

Halaman 1 dari 26
Lampiran 2
No Nama Penerima Alamat Nilai (Rp)
(a) (b) (c) (d)
49 Alloysius Ingga Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 5.000.000,00
50 Nataniel Ambokay Kamp. Kawagit Dist. Kawagit 3.000.000,00
51 Silvester Tipingut Kamp. Sokanggo Dist.A Mandobo 8.000.000,00
52 Rufinus Kimbingtum Kamp. Mindiptana Dist. Mindiptana 3.000.000,00
53 Lukas Keringgeray Kamp. Gaguop Dist. Menggelum 5.000.000,00
54 Luther Gurik Kamp. Sokanggo Dist.A Mandobo 3.000.000,00
55 Michael Umbop Nenggereng Kamp. Sokanggo Dist.A Mandobo 3.000.000,00
56 Martinus Yame Kamp. Ujung Dist. Ki 3.000.000,00
57 Marselino Onweng Kamp. Kawangtet Dist. Kombut 5.000.000,00
58 Piter Yeragi Kamp. Somi Dist. Bomakia 5.000.000,00
59 Suto Yoto Kamp. Bomakia Ii Dist. Bomakia 3.000.000,00
60 Stefanus Yoman Sugiono Kamp. Asiki Dist. Jair 25.000.000,00
61 Sakeus Irimot Kamp. Imko Dist. Mindiptana 3.000.000,00
62 Julianus Kuruparop Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 3.000.000,00
63 Maria Kuam Kamp. Kawamgtet Dist. Kombut 3.000.000,00
64 Philipus Sone Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 3.000.000,00
65 Emalianus Senfagi Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 3.000.000,00
66 Wihelmina Bayup Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 3.000.000,00
67 Emeliana Magdalena Beteop Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 3.000.000,00
68 Antonius Kandam Kamp. Sokanggo Dsit. Mandobo 10.000.000,00
69 Petrus Kambutop Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 15.000.000,00
70 Joko R Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 3.000.000,00
71 Antonius Ohoi Kamp. Ujung Dist. Ki 1.500.000,00
72 Herman Benamen Baminggem Kamp. Sokanggo Dsit. Mandobo 3.000.000,00
73 Violeta Yulianti Wilum Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 5.000.000,00
74 Lusia Kalikimbian Kamp. Langgoan Dist. Iniyandit 3.000.000,00
75 Lusia Kalikimbian Kamp. Langgoan Dist. Iniyandit 3.000.000,00
76 Apolonia Kimanop Kamp. Asiki Dist. Jair 3.000.000,00
77 Maria Akonararop Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 3.000.000,00
78 Apolonia Omba Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 3.000.000,00
79 Martina Baweng Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 5.000.000,00
80 Germana Wambonggrop Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 3.000.000,00
81 Magdalena Kamet Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 5.000.000,00
82 Andriany Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 5.000.000,00
83 Yohanes B. Yawon Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 3.000.000,00
84 Maria Alimua Kamp. Patriot Dist. Arimop 5.000.000,00
85 Paulus Okwari Kamp. Kanggup Dist. Sesnukt 1.500.000,00
86 Nina Selvita Wursok Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 7.000.000,00
87 Permas Kumuno Kamp. Jair Dist. Kouh 1.500.000,00
88 Rooney Franzesco G. Keet Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 5.000.000,00
89 Lodevika Tenggare Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 5.000.000,00
90 Agnes Yalunip Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 3.000.000,00
91 Katalis Hugagi Kamp. Somi Dist. Bomakia 3.000.000,00
92 Mansyur Jambrud Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 7.000.000,00
93 Albertus Doteakop Bakap Kamp. Mawan Dist. Mandobo 3.000.000,00
94 Moses Haso Kamp. Ampera Dist. Mandobo 3.000.000,00
95 Carolina B. Yanit Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 3.000.000,00
96 Yohanis Bosco Fofid Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 7.000.000,00
97 Pecky Liaran Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 7.000.000,00
98 Luis Sombot Kamp. Anyumka Dist. Ambatkwi 5.000.000,00
99 Marta Maukay Kamp. Kuken Dist. Ambatkwi 10.000.000,00
100 Sofia Imko Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 3.000.000,00
101 Maickel Safuf Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 5.000.000,00
102 Evert Safuf Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 5.000.000,00
103 Eduardus Aterop Kamp. Patriot Dist. Arimop 3.000.000,00
104 Oktaviana Montayop Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 3.000.000,00
105 Anselina Yukiron Kamp. Waropko Dist. Waropko 3.000.000,00
106 Yohana Konbop Minipko Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 3.000.000,00
2) BANTUAN UMUM
1 Issac Cornelius 42.000.000,00
2 Sisilia Yopnun 2.000.000,00
3 Maria Yamanop 25.065.000,00
4 Thomas Topen Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 7.000.000,00
5 Marselus Meron Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 3.000.000,00
6 Charolina E. Guam Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 5.000.000,00
7 Bastian Kunumko Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 100.000.000,00
8 Agustinus Luki Samkakak Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 3.000.000,00
9 Elieser Sesewano Kamp. Aifo Dist. Bomakia 5.000.000,00
10 Paskalina Temkon Kamp. Persauan Dist. Mandobo 2.000.000,00
11 Yafet Iniyan Kamp. Ujung Dist. Arimop 5.000.000,00
12 Fransiska Namukop Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 5.000.000,00
13 Elisa Balenap Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 5.000.000,00
14 Gabriel Sapmen Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 5.000.000,00
15 Theresia Susana Kamp.Sokanggo Dist. Mandobo 3.000.000,00
16 Alfonsius Koyop 5.000.000,00
17 Marthen Tambinop Kamp.Maju Dist. Arimop 5.000.000,00
18 Yokobus Murumery 2.000.000,00
19 Walter Waap Manokwari 15.000.000,00
20 Selestina T. Yame Getentiri Dist. Jair 10.000.000,00
21 Bertila Kaekae Kamp. Patriot Dist. Arimop 5.000.000,00
22 Bartolomeus Teyrop Kamp. Patriot Dist. Arimop 5.000.000,00
23 Yosinta Yawon Kamp. Persatuan Dist. Mandodbo 5.000.000,00

Halaman 2 dari 26
Lampiran 2
No Nama Penerima Alamat Nilai (Rp)
(a) (b) (c) (d)
24 Stanilaus Sabirang Kamp. Ampera Dist. Mandobo 10.000.000,00
25 Emanuel N. Tomonggan 5.000.000,00
26 Mathea Bundop Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 8.000.000,00
27 Yulius Kapayop Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 8.500.000,00
28 Isaskar Humi Kamp. Bomakia Ii Dist. Bomakia 15.000.000,00
29 Margareta L. Doneti Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 10.000.000,00
30 Sabinus Wambumop Kamp. Maju Dist. Arimop 5.000.000,00
31 Kanisus Mikan Kamp. Bomakia I Dis. Bomakia 6.000.000,00
32 Agustina Worotkon Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 10.000.000,00
33 Martina Kanibuan 10.000.000,00
34 Yohanis Ekeyak Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 5.000.000,00
35 Agustina Omdoan Kamp. Sesnukt Dist. Sesnukt 7.500.000,00
36 Melkior Womu Kamp. Domo Dist. Fofi 5.000.000,00
37 Kaleb Angguhatu Kamp. Biwage Ii Dist. Kawagit 5.000.000,00
38 Difera Katharina Kandinon Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 5.000.000,00
39 Simson Mambilohu Kamp. Wanggemalo Dist. Kombay 5.000.000,00
40 Videlis T. Ninggan Kamp. Patriot Dist. Arimop 3.000.000,00
41 Devota Karwan Kamp. Soganggo Dist. Mandobo 3.000.000,00
42 Antonius T. Wiama Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 3.000.000,00
43 Neny Asnat Rumanasen Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 5.000.000,00
44 Hengki Hugagi Kamp. Somi Dist.K Bomakia 34.200.000,00
45 Florida Bunman Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 5.000.000,00
46 Lukas Gotowom Kamp. Kuken Dist. Ambatkwi 7.000.000,00
47 Siria Muriyop Kamp. Mawan Dist. Mandobo 3.000.000,00
48 Lasarus Alofemba Kamp. Dema Dist. Kombay 3.000.000,00
49 Adolfia Barop Omba Kamp. Ginggimop Dist. Arimop 3.000.000,00
50 Helena Gay Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 3.000.000,00
51 Koleta Wandamon Kamp. Jair Dist. Kouh 3.000.000,00
52 Michael P. Minipko 5.000.000,00
53 Natalia Kutok Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 3.000.000,00
54 Walter Waap 15.000.000,00
55 Amandus Bandiop 5.000.000,00
56 Qomri Taufik 5.000.000,00
57 Ruben Givaru 10.000.000,00
58 Maria Christina A. Kwanimba 8.000.000,00
59 Nikolaus Ikwaron 5.000.000,00
60 Bertila Senfaagi 3.000.000,00
61 Yulianus Dombran 2.000.000,00
62 Maria H. Wikon 10.000.000,00
63 Kristina Kaok Kamp. Kawangtet Dist. Waropko 5.000.000,00
64 Aknita Kaletkon Kamp. Anyumka Dist. Ambtakwi 5.000.000,00
65 Sekunde Sorong Kaikimbino Kamp. Langgoan Dist. Iniyandit 5.000.000,00
66 Clemes Berum Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 5.000.000,00
67 Yolenta Yembuy Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 5.000.000,00
68 Kios Adil Cq Fidelis Teng Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 2.000.000,00
69 Juliana Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 2.000.000,00
70 Yanuaria Tiwiyop Kamp. Wariktoop Dist. Iniyandit 2.000.000,00
71 Ferdiana Sensia Katerop Kamp. Langgoan Dist. Iniyandit 2.000.000,00
72 Jolenta Jibi Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 2.000.000,00
73 Bertha Kamirip Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 2.000.000,00
74 Modesta Taramkon Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 2.000.000,00
75 Cesilia Kapikon Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 2.000.000,00
76 Godefridus Kimbay Kamp. Miri Dist. Jair 10.000.000,00
77 Felix Bongantan Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 2.000.000,00
78 Yulianus Tebumuku Kamp. Bomakia Ii Dist. Bomakia 2.000.000,00
79 Melanesia Kontemot Wayut Kamp. Amgumbit Dist. Mindiptana 2.000.000,00
80 Oliva Auruk Kamp. Langgoan Dist. Iniyandit 5.000.000,00
81 Daniel Sampe Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 2.000.000,00
82 Kornelia Omane Senfagi Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 2.000.000,00
83 Gervasius Gewo Kamp. Makmuk Dist. Fofi 2.000.000,00
84 Christianus Kambaliop Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 2.000.000,00
85 Katarina Apai Kamp. Persatuan Dist. Mandobo 5.000.000,00
86 Frengky Ameron Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 5.000.000,00
87 Rosalina Sagi Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 5.000.000,00
88 Meki Arnold Mawekim Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 5.000.000,00
89 Jane Lidia Rumbiak Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 2.000.000,00
90 Agnes Yalunip Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 5.000.000,00
91 Martina Birikot Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 2.000.000,00
92 Sarce C Rummi Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 10.000.000,00
93 Asio Sagi Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 7.000.000,00
94 Margaretha Tata Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 8.000.000,00
95 Sanggar Seni Soho Matang Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 15.000.000,00
96 Dinas Perindag Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 18.000.000,00
97 Korneles Kio Awe Kamp. Sokanggo Dist. Mandobo 27.370.000,00
3) BANTUAN PENDIDIKAN COVID
1 Ilham Akbar Merin Merauke 1.000.000,00
2 Vitalia Wengmo Merauke 1.000.000,00
3 Petrus Watonem Merauke 1.000.000,00
4 Natalis Koperon Merauke 1.000.000,00
5 Kornelis Boularu Merauke 1.000.000,00
6 Gergorita Jumatanop Merauke 1.000.000,00
7 Theresia Yarun Wauk Merauke 1.000.000,00

Halaman 3 dari 26
Lampiran 2
No Nama Penerima Alamat Nilai (Rp)
(a) (b) (c) (d)
8 Emelianus B. Kombakay Merauke 1.000.000,00
9 Florida Merauke 1.000.000,00
10 Yanuarius Koparok Merauke 1.000.000,00
11 Yoseph Yaluwo Merauke 1.000.000,00
12 Gabriela Frances. C.Taywaso Merauke 1.000.000,00
13 Kirenius Yowayop Merauke 1.000.000,00
14 Yunus Dalu Kwanimba Merauke 1.000.000,00
15 Martinus Kamunop Merauke 1.000.000,00
16 Nico Kondominik Merauke 1.000.000,00
17 Alvia Leonarda Kutogop Merauke 1.000.000,00
18 Samuel A. Tenggare Merauke 1.000.000,00
19 Markus Sirikmop Inim Merauke 1.000.000,00
20 Roberts Rose Belen Buari Landa Merauke 1.000.000,00
21 Apner Kuaggi Merauke 1.000.000,00
22 Januarius Kody Merauke 1.000.000,00
23 Nikolaus D, Kombanop Merauke 1.000.000,00
24 Makdalena Bomkon Merauke 1.000.000,00
25 Germana Kura Merauke 1.000.000,00
26 Muhamad Y. Safriansyah Merauke 1.000.000,00
27 Yoseph.P. Animung Merauke 1.000.000,00
28 Nuriman Gowo Merauke 1.000.000,00
29 Yulius A Wunggaip Merauke 1.000.000,00
30 Isak Longan Merauke 1.000.000,00
31 Leonardus Kanimbut Merauke 1.000.000,00
32 Jeremias Fostinus Merauke 1.000.000,00
33 Anselmus Bidi Merauke 1.000.000,00
34 Katarina Susana Kang Merauke 1.000.000,00
35 Mergina Miro Merauke 1.000.000,00
36 Emeliana Kandam Merauke 1.000.000,00
37 Erik Marlan Merauke 1.000.000,00
38 Wati Merauke 1.000.000,00
39 Paulus Banggawop Merauke 1.000.000,00
40 Selvanus Tumbon Merauke 1.000.000,00
41 Florensia Kandam Merauke 1.000.000,00
42 Agustinus Appulembang Merauke 1.000.000,00
43 Selestina Amuru Merauke 1.000.000,00
44 Antonius Okyap Merauke 1.000.000,00
45 Elegius Mop Merauke 1.000.000,00
46 Robertus Kutmop Merauke 1.000.000,00
47 Marselinus Balu Merauke 1.000.000,00
48 Yitsraeel Douglas Rodrigues Kaimu Merauke 1.000.000,00
49 Faustina Gabriela Ninggan Merauke 1.000.000,00
50 Primo Noan Merauke 1.000.000,00
51 Aris Toteles Nelson Uruktem Merauke 1.000.000,00
52 Bonefasius Bomdin Merauke 1.000.000,00
53 Yohanes Petrus Nanikelop Merauke 1.000.000,00
54 Natalis Koperon Merauke 1.000.000,00
55 Junio Matea Yadiway Merauke 1.000.000,00
56 Klemasius M.Kaobe Merauke 1.000.000,00
57 Desimina Watan Merauke 1.000.000,00
58 Obaja Wauktop Merauke 1.000.000,00
59 Agusta Nimbinambon Merauke 1.000.000,00
60 Abet Nego Warum Merauke 1.000.000,00
61 Petrus Hoerboer Merauke 1.000.000,00
62 Xaverius Momnowan Merauke 1.000.000,00
63 Gregorius .S. Yawan Merauke 1.000.000,00
64 Kresensiana Hoes Kombekoran Merauke 1.000.000,00
65 Novi Novalina Takerop Merauke 1.000.000,00
66 Elisabeth Kuket Merauke 1.000.000,00
67 Agustinus Yohanes Awuyan Merauke 1.000.000,00
68 Rudolof Y Ekoki Merauke 1.000.000,00
69 Samuel Jhon Enai Merauke 1.000.000,00
70 Maria Sela Kamen Merauke 1.000.000,00
71 Agapitus Bovi Merauke 1.000.000,00
72 Samuel Kombonggey Merauke 1.000.000,00
73 Yeni Oktovina Warum Merauke 1.000.000,00
74 Ambo Amutey Merauke 1.000.000,00
75 Stevanus Womu Merauke 1.000.000,00
76 Januarius Baweng Merauke 1.000.000,00
77 Ivonsia Alowisia. O Merauke 1.000.000,00
78 Paskalis Anoyeng Merauke 1.000.000,00
79 Manyela Katkirik Merauke 1.000.000,00
80 Farida Kanggrinon Merauke 1.000.000,00
81 Agustinus Wanmo Merauke 1.000.000,00
82 Vincesia Yanderanop Merauke 1.000.000,00
83 Arnoldus Ndiken Merauke 1.000.000,00
84 Maria Herlina Ciwe Merauke 1.000.000,00
85 Hermina Ome Maukay Merauke 1.000.000,00
86 Elias Yengmen Merauke 1.000.000,00
87 Yohanis Bati Merauke 1.000.000,00
88 Yasintha M.E.Tukon Merauke 1.000.000,00
89 Margareta .K. Apcowo Merauke 1.000.000,00

Halaman 4 dari 26
Lampiran 2
No Nama Penerima Alamat Nilai (Rp)
(a) (b) (c) (d)
90 Wilhelmina Waloka Endom Merauke 1.000.000,00
91 Paulina Mitikim Merauke 1.000.000,00
92 Maria Goreti Alacoque Merauke 1.000.000,00
93 Theresia Veronika Batbual Merauke 1.000.000,00
94 Richarda Kuksakon Merauke 1.000.000,00
95 Lusia Dina Kindumanop Waragan Merauke 1.000.000,00
96 Muhamad Taufik Hidayat Ali Merauke 1.000.000,00
97 Olga Justin Merauke 1.000.000,00
98 Fasevika Nemon Merauke 1.000.000,00
99 Herman Winim Merauke 1.000.000,00
100 Deodatus Tamarop Merauke 1.000.000,00
101 Clemansia Fitalis Merauke 1.000.000,00
102 Alfonsius Aroon Merauke 1.000.000,00
103 Donatus Wareka Merauke 1.000.000,00
104 Victoria Kame Merauke 1.000.000,00
105 Evalina Nomba Merauke 1.000.000,00
106 Susana Adriyani Aprilia Merauke 1.000.000,00
107 Paskalis Tamugop Merauke 1.000.000,00
108 Silvana Antoni Utkon Merauke 1.000.000,00
109 Yunus Dedemu Merauke 1.000.000,00
110 Bruss Vicky Magi Kambit Merauke 1.000.000,00
111 Andreas Eninggugop Merauke 1.000.000,00
112 Agapitus Man Merauke 1.000.000,00
113 Berlinda Aterop Merauke 1.000.000,00
114 Kristiani Ida R. Metelmeti Merauke 1.000.000,00
115 Sara Kindukurop Koreom Merauke 1.000.000,00
116 Thadius Taman Merauke 1.000.000,00
117 Bibianus Binggo Merauke 1.000.000,00
118 Solaiman Relano Merauke 1.000.000,00
119 Gitta Lishalia Kinasih Merauke 1.000.000,00
120 Ana Maria Batbual Merauke 1.000.000,00
121 Engelbertus A Awanop Merauke 1.000.000,00
122 Naftali Kwanimba Merauke 1.000.000,00
123 Dorlince Omba Merauke 1.000.000,00
124 Maria Magdalena Imbanop Merauke 1.000.000,00
125 Anis Kurniawati Merauke 1.000.000,00
126 Frengki Sesewano Merauke 1.000.000,00
127 Francois Orlando Kowenip Merauke 1.000.000,00
128 Kundori Abugay Merauke 1.000.000,00
129 Siria Fermina Womsan Merauke 1.000.000,00
130 Yomima Dina F. Iriola Merauke 1.000.000,00
131 Maria Kristina Eremsan Merauke 1.000.000,00
132 Gusela Devota Yas Merauke 1.000.000,00
133 Yasenta Mikan Merauke 1.000.000,00
134 Samuel Guweti Merauke 1.000.000,00
135 Sem Hedrik Marthin Maskai Merauke 1.000.000,00
136 Irene Burop Merauke 1.000.000,00
137 Pia Margarets C. Umap Merauke 1.000.000,00
138 Lidia Lambiop Merauke 1.000.000,00
139 Cornelis Timbiri Merauke 1.000.000,00
140 Ida Saverius Merauke 1.000.000,00
141 Fredy Ferdyan Febby Merauke 1.000.000,00
142 Evarista Diana Minitinggo Merauke 1.000.000,00
143 Maikel Bassop Merauke 1.000.000,00
144 Yulius Tarek Merauke 1.000.000,00
145 Petonya Roflafangka Merauke 1.000.000,00
146 Huberta Y. Kamerop Merauke 1.000.000,00
147 Gerson Arambe Merauke 1.000.000,00
148 Haginzah Septian Paembonan Merauke 1.000.000,00
149 Yoseph Dresser Wonmut Merauke 1.000.000,00
150 Simon Petrus Nekatmo Merauke 1.000.000,00
151 Maria Virginia Hada Merauke 1.000.000,00
152 Klemasius Tikuk Merauke 1.000.000,00
153 Melkior Omba Merauke 1.000.000,00
154 Melanya Wanayop Merauke 1.000.000,00
155 Yosefina Konmop Merauke 1.000.000,00
156 Iriani Teirop Merauke 1.000.000,00
157 Xaverius Kanembut Merauke 1.000.000,00
158 Jeklina Yimsi Merauke 1.000.000,00
159 Orpa Korop Merauke 1.000.000,00
160 Silvester Gembenop Merauke 1.000.000,00
161 Fransina Yuliana Kuit Merauke 1.000.000,00
162 Agustinus Kosmas Kubun Merauke 1.000.000,00
163 Marta Apriani Inggrid Tabiarop Merauke 1.000.000,00
164 Yustinus Watonem Merauke 1.000.000,00
165 Regina Wawutop Merauke 1.000.000,00
166 Debora Alera Merauke 1.000.000,00
167 Mega Halatu Merauke 1.000.000,00
168 Marius Katuk. D. Kinggo Merauke 1.000.000,00
169 Nuh Misa Merauke 1.000.000,00
170 Gitra Ohobagalemi Merauke 1.000.000,00
171 Dominika Kanggrinon Merauke 1.000.000,00

Halaman 5 dari 26
Lampiran 2
No Nama Penerima Alamat Nilai (Rp)
(a) (b) (c) (d)
172 Itimar Husuwi Merauke 1.000.000,00
173 Gerdina Ofea Merauke 1.000.000,00
174 Dorkas Subuhatu Merauke 1.000.000,00
175 Olifa Tebumuku Merauke 1.000.000,00
176 Maria Manggong Merauke 1.000.000,00
177 Susana Alo Merauke 1.000.000,00
178 Rufina Develina Atonkong Merauke 1.000.000,00
179 Marselus W Ulat Merauke 1.000.000,00
180 Julita Nowan Onbon Merauke 1.000.000,00
181 Edoardus Hohumonggo Merauke 1.000.000,00
182 Maria Theresia Metemko Merauke 1.000.000,00
183 Odilia Omanep Merauke 1.000.000,00
184 Jupri Milinop Firimburop Merauke 1.000.000,00
185 Agustinus Komoyap Merauke 1.000.000,00
186 Sebastianus Wak Merauke 1.000.000,00
187 Lambertus Wareka Merauke 1.000.000,00
188 Fredikus Kurim Merauke 1.000.000,00
189 Adrianus Ombai Merauke 1.000.000,00
190 Agustina Welly Edoway Merauke 1.000.000,00
191 Helena Waminop Merauke 1.000.000,00
192 Wastina Amuru Merauke 1.000.000,00
193 Merlina Yusufita Eninggugop Merauke 1.000.000,00
194 Marsia Amuru Merauke 1.000.000,00
195 Dhian .M.A.Fatlolon Merauke 1.000.000,00
196 Walterus Konowarop Merauke 1.000.000,00
197 Elisabeth Kanyek Merauke 1.000.000,00
198 Nikolaus Manggawin Merauke 1.000.000,00
199 Agustina Omdoan Merauke 1.000.000,00
200 Philipus George Anonggop Merauke 1.000.000,00
201 Michael Kowonggrayop Merauke 1.000.000,00
202 Emiliyanus Kotyap Merauke 1.000.000,00
203 Yermias Koagup Merauke 1.000.000,00
204 Enos Domuhu Manokwari 1.000.000,00
205 Paulina Koan Manokwari 1.000.000,00
206 Yance Saikembit Manokwari 1.000.000,00
207 Linus Bari Manokwari 1.000.000,00
208 Yunus Oknandop Manokwari 1.000.000,00
209 Mikela Anjelika Anden Manokwari 1.000.000,00
210 Antonius E. O. Menggin Manokwari 1.000.000,00
211 Herson Hidsen Manokwari 1.000.000,00
212 Herman Denkok Manokwari 1.000.000,00
213 Rubanus K Metemko Manokwari 1.000.000,00
214 Petrus Mandobar Manokwari 1.000.000,00
215 Kristianus Kowet Manokwari 1.000.000,00
216 Yosep Baweng Manokwari 1.000.000,00
217 Joseph Tanus Manokwari 1.000.000,00
218 Yulius Dohumu Manokwari 1.000.000,00
219 Yulianus Niko Manokwari 1.000.000,00
220 Maria Novita Numut Manokwari 1.000.000,00
221 Susi Meilinda Rumbewas Manokwari 1.000.000,00
222 Yohanis Yarim Manokwari 1.000.000,00
223 Welmince Sembay Manokwari 1.000.000,00
224 Hendrika Anden Manokwari 1.000.000,00
225 Albertus Tubunon Wambitman Manokwari 1.000.000,00
226 Christianus Kayun Manokwari 1.000.000,00
227 Odi Walokau Manokwari 1.000.000,00
228 Fransina Oda Tukon Manokwari 1.000.000,00
229 Yakobus Kutim Manokwari 1.000.000,00
230 Maria Baweng Manokwari 1.000.000,00
231 Maria Imaculata Sedik Hindom Manokwari 1.000.000,00
232 Yohanes Caspar Mindiptanaman Manokwari 1.000.000,00
233 Marselina Wita Manokwari 1.000.000,00
234 Amandus Wetma Manokwari 1.000.000,00
235 Sisilia Konmunop Kayom Manokwari 1.000.000,00
236 Thadius Bakowa Manokwari 1.000.000,00
237 Alowesius Kiringkumin Manokwari 1.000.000,00
238 Walter Waap Manokwari 1.000.000,00
239 Iginasius Omet Mereman Manokwari 1.000.000,00
240 Leonardus Manggong Manokwari 1.000.000,00
241 Alexander M. Kombariop Jayapura 1.000.000,00
242 Amin Besagi Jayapura 1.000.000,00
243 Benediktus Owina Jayapura 1.000.000,00
244 Ana Berlinda Kayagop Jayapura 1.000.000,00
245 Aknes Winun Jayapura 1.000.000,00
246 Antonius Kotanon Jayapura 1.000.000,00
247 Barnabas Kakuop Jayapura 1.000.000,00
248 Demerista Imelda Atuk Jayapura 1.000.000,00
249 Donatus Wiro Yamanop Jayapura 1.000.000,00
250 Esekiel . I. Kanggim Jayapura 1.000.000,00
251 Elias Urin Kotanon Jayapura 1.000.000,00
252 Melkior Kindom Jayapura 1.000.000,00
253 Natalis Ferdinan Korowam Jayapura 1.000.000,00

Halaman 6 dari 26
Lampiran 2
No Nama Penerima Alamat Nilai (Rp)
(a) (b) (c) (d)
254 Maria G. A. Kaimu Jayapura 1.000.000,00
255 Mergina Allu Jayapura 1.000.000,00
256 Marichien K.R.Kuwok Jayapura 1.000.000,00
257 Maria Katarina Koron Jayapura 1.000.000,00
258 Maria P.Kuwok Jayapura 1.000.000,00
259 Maria F.R Yamanop Jayapura 1.000.000,00
260 Tekla Tematep Jayapura 1.000.000,00
261 Ursula Orpha Uruktem Jayapura 1.000.000,00
262 Wilhelmus Warip Jayapura 1.000.000,00
263 Yakoba Yulliance Imbanop Jayapura 1.000.000,00
264 Yolanda Yatilantit Guam Jayapura 1.000.000,00
265 Yosep Trifosa Jayapura 1.000.000,00
266 Yekson Roflafangka Jayapura 1.000.000,00
267 Yuliana M Turununn Jayapura 1.000.000,00
268 Susana Damarce Trium Jayapura 1.000.000,00
269 Paulina K. Kotanon Jayapura 1.000.000,00
270 Parida Banekatu Jayapura 1.000.000,00
271 Hilkia J. Korwa Jayapura 1.000.000,00
272 Hendrikus Ferdinand Ara Jayapura 1.000.000,00
273 Jaalis Watan Jayapura 1.000.000,00
274 Likson Vasko Mimguy Jayapura 1.000.000,00
275 Kordula Oktavia Yawiwa Jayapura 1.000.000,00
276 Kasparina Yandirop Jayapura 1.000.000,00
277 Kornelia Noveriska Uruktem Jayapura 1.000.000,00
278 Katarina F. Ambonop Jayapura 1.000.000,00
279 Devota Getamop Jayapura 1.000.000,00
280 Yusti Enjeli Andap Jayapura 1.000.000,00
281 Alowesius Aykarak Ambotop Jayapura 1.000.000,00
282 Marta Wanipkon Jayapura 1.000.000,00
283 Anna Maria Konalim Jayapura 1.000.000,00
284 Maria Adriana Kutim Jayapura 1.000.000,00
285 Paulina Towak Jayapura 1.000.000,00
286 Saferia Dunggiop Jayapura 1.000.000,00
287 Oktovianus Yongnok Jayapura 1.000.000,00
288 Chaterina E.M. Bunmop Jayapura 1.000.000,00
289 Frengky Khansen Weremba Jayapura 1.000.000,00
290 Maria Paskalina Kuwok Jayapura 1.000.000,00
291 Alfonsius Yongnok Jayapura 1.000.000,00
292 Athanasius Kawin Jayapura 1.000.000,00
293 Isai Seharumba Jayapura 1.000.000,00
294 Fambastien Domuno Jayapura 1.000.000,00
295 Gabriel Kaguop Jayapura 1.000.000,00
296 Yohanes Erwin Kanembut Jayapura 1.000.000,00
297 Amandus Momno Jayapura 1.000.000,00
298 Alfonsia Tayuk Jayapura 1.000.000,00
299 Beata Kombo Korip Jayapura 1.000.000,00
300 Maria Marlina Ninggan Jayapura 1.000.000,00
301 Andre Putra Nila Lakotani Jayapura 1.000.000,00
302 Fransiskus Riset Birak Jayapura 1.000.000,00
303 Yulianus Amkorep Jayapura 1.000.000,00
304 Ria Kuma Halemi Jayapura 1.000.000,00
305 Soleman Dayo Jayapura 1.000.000,00
306 Potivera Yaluwo Jayapura 1.000.000,00
307 Megi Silvester Kinggo Jayapura 1.000.000,00
308 Theresia Kenakop Jayapura 1.000.000,00
309 Marsila N Yewes Jayapura 1.000.000,00
310 Yohanis Animu Metemko Jayapura 1.000.000,00
311 Hosianus T Kedjok Jayapura 1.000.000,00
312 Yuliana Taurop Jayapura 1.000.000,00
313 Fanbasten Musa Domuno Jayapura 1.000.000,00
314 Isae Seharumba Jayapura 1.000.000,00
315 Ema Yuliana Yam Yam Jayapura 1.000.000,00
316 Servasia Niko Toni Jayapura 1.000.000,00
317 Veronika T. Metemko Jayapura 1.000.000,00
318 Jenny Banfatin Jayapura 1.000.000,00
319 Veronika Konanden Jayapura 1.000.000,00
320 Hendrikus Awanbon Jayapura 1.000.000,00
321 Hendrikus Kakowok Jayapura 1.000.000,00
322 Hilkia J. Korwa Jayapura 1.000.000,00
323 Rosalina Meanip Jayapura 1.000.000,00
324 Hulda Wengmo Jayapura 1.000.000,00
325 David Ricardo Rumkore Jayapura 1.000.000,00
326 Imelda Yumdeleng Jayapura 1.000.000,00
327 Oskalion Diana Mukom Jayapura 1.000.000,00
328 Abilene Mnsen Jayapura 1.000.000,00
329 Iginasius Ambotop Jayapura 1.000.000,00
330 Frederikus F.Andap Jayapura 1.000.000,00
331 Ursula Parama Jayapura 1.000.000,00
332 Fransiskus Epin Kamee Jayapura 1.000.000,00
333 Jeckson Sapolo Jayapura 1.000.000,00
334 Romana A. Kimbai Jayapura 1.000.000,00
335 Akuino Aokyang Jayapura 1.000.000,00

Halaman 7 dari 26
Lampiran 2
No Nama Penerima Alamat Nilai (Rp)
(a) (b) (c) (d)
336 Fransiska Namukop Jayapura 1.000.000,00
337 Petrus Richardus Kateng Jayapura 1.000.000,00
338 Ilham Akbar Merin Jayapura 1.000.000,00
339 Richard Imaldo Lemon Jayapura 1.000.000,00
340 Joice Tobatina M Yikwa Jayapura 1.000.000,00
341 Benyamin Melkisedek Zeth Rumbiak Jayapura 1.000.000,00
342 Yoris Klaru Jayapura 1.000.000,00
343 Maria Theresia Ayendan Jayapura 1.000.000,00
344 Bavo Valenditi Eperi Jayapura 1.000.000,00
345 Edgar Davis Nemop Wogan Jayapura 1.000.000,00
346 Enejeliana Kasimira Kerok Jayapura 1.000.000,00
347 Selestina Siria Kuktem Jayapura 1.000.000,00
348 Mergina Hendrika Y Jayapura 1.000.000,00
349 Samuela Kesya Samay Jayapura 1.000.000,00
350 Korina Tamu Teyrop Jayapura 1.000.000,00
351 Yakinus Giwop Jayapura 1.000.000,00
352 Falensia Puspita Sari Jayapura 1.000.000,00
353 Kelara Mimo Jayapura 1.000.000,00
354 Gaudia Nengdoam Jayapura 1.000.000,00
355 Grace A.S.Mebri Jayapura 1.000.000,00
356 Efraim M.Papey Jayapura 1.000.000,00
357 Yohana Noan Jayapura 1.000.000,00
358 Maria Jengmen Jayapura 1.000.000,00
359 Sarlota Nekim Jayapura 1.000.000,00
360 Cindi Maria Bandun Jayapura 1.000.000,00
361 Raimon Kambirok Jayapura 1.000.000,00
362 Edmundus Chritopa Letsoin Jayapura 1.000.000,00
363 Yan Clemens A. Urutem Jayapura 1.000.000,00
364 Robin Gibson Moken Jayapura 1.000.000,00
365 Donatus Kacap Jayapura 1.000.000,00
366 Esau Yaluwo Jayapura 1.000.000,00
367 Sarlolino H. Apay Jayapura 1.000.000,00
368 Alfred Cerlon F Yeknon Jayapura 1.000.000,00
369 Kristianus Kapik Jayapura 1.000.000,00
370 Theodorus Tot Jayapura 1.000.000,00
371 Melkior Ulos Anumbon Jayapura 1.000.000,00
372 Simon Petrus Assu Jayapura 1.000.000,00
373 Balbina Kowet Jayapura 1.000.000,00
374 Thadius Koptin Kamalka Jayapura 1.000.000,00
375 Lusia Bumok Jayapura 1.000.000,00
376 Natalia Y. T. Nanggum Jayapura 1.000.000,00
377 Yeni Marselina Anip Jayapura 1.000.000,00
378 Yulia Maria Weyai Jayapura 1.000.000,00
379 Veronika Inim Jayapura 1.000.000,00
380 Carolina Baseba Yanit Jayapura 1.000.000,00
381 Novita Pariwa Morik Jayapura 1.000.000,00
382 Maria Herlina Worenda Jayapura 1.000.000,00
383 Gracela Angela Marice Haurisa Jayapura 1.000.000,00
384 Epilina Subuhatu Jayapura 1.000.000,00
385 Cheriff Hendrikus Okmonggop Jayapura 1.000.000,00
386 Oktoviana W. Kwanimba Jayapura 1.000.000,00
387 Sisilia Lambiop Jayapura 1.000.000,00
388 Sarlota Yosia Benawit Jayapura 1.000.000,00
389 Selestina Mikan Jayapura 1.000.000,00
390 Sierlina Klaru Jayapura 1.000.000,00
391 Yanselmus Wanik Jayapura 1.000.000,00
392 Yohanis Rufinus Tambonop Jayapura 1.000.000,00
393 Adrianus Martinus Awunim Jayapura 1.000.000,00
394 Anastasia K. Manong Jayapura 1.000.000,00
395 Paskalis Yesro Jayapura 1.000.000,00
396 Yosuwa Kambotop Jayapura 1.000.000,00
397 Klara Kenok Jayapura 1.000.000,00
398 Yanuarius Heloy F. Maluop Jayapura 1.000.000,00
399 Fransina Linda Sugiati Awi Jayapura 1.000.000,00
400 Vinsensius Karel Apion Jayapura 1.000.000,00
401 Lefinus .S. Dosom Wandengge Jayapura 1.000.000,00
402 Kelopas Kurufe Jayapura 1.000.000,00
403 Yulianus Karlos Kamerop Jayapura 1.000.000,00
404 Miriam S.V.L Kwanimba Jayapura 1.000.000,00
405 Imanuel Arir Frando Weremba Jayapura 1.000.000,00
406 Yohanis Cornelis Yonggonip Jayapura 1.000.000,00
407 Arnetus Weremba Jayapura 1.000.000,00
408 Serfina K. Onggon Jayapura 1.000.000,00
409 Elissabet Tiwenem Jayapura 1.000.000,00
410 Christoforus T. Winem Jayapura 1.000.000,00
411 Brenda Maniani Jayapura 1.000.000,00
412 Antonius Alfredo Alipket Jayapura 1.000.000,00
413 Dies Bernada. T. Komoyap Jayapura 1.000.000,00
414 Petrus .T. Inim Jayapura 1.000.000,00
415 Anakletus Wotorot Jayapura 1.000.000,00
416 Mikael Lazerus Kinugum Jayapura 1.000.000,00
417 Thimotia Yuturum Jayapura 1.000.000,00

Halaman 8 dari 26
Lampiran 2
No Nama Penerima Alamat Nilai (Rp)
(a) (b) (c) (d)
418 Alfrida Susana Ngirok Jayapura 1.000.000,00
419 Christina Amalia Y Kaipman Jayapura 1.000.000,00
420 Yahya Kristo Benggan Jayapura 1.000.000,00
421 Yohanes Marie B. Mita Jayapura 1.000.000,00
422 Otto Wiliam Amatop Jayapura 1.000.000,00
423 Vince Bemo Domuno Jayapura 1.000.000,00
424 Elisabeth N. Gelamop Jayapura 1.000.000,00
425 Novry Oktovianus Yarangga Jayapura 1.000.000,00
426 Yosefitha Kandam Jayapura 1.000.000,00
427 Kornelia Wombaki Jayapura 1.000.000,00
428 Karlina Aprilina Konyep Jayapura 1.000.000,00
429 Adrianus Wombonggo Netep Ii Jayapura 1.000.000,00
430 Felmonardus Kuweng Jayapura 1.000.000,00
431 Antonius M.Kurimanop Jayapura 1.000.000,00
432 Anitha N Tuput Jayapura 1.000.000,00
433 Natalis Kamirip Jayapura 1.000.000,00
434 Maria Magdalena Omba Jayapura 1.000.000,00
435 Lodevica Tukuron Jayapura 1.000.000,00
436 Yohana Marselina Imko Jayapura 1.000.000,00
437 Carly Wandenggey Jayapura 1.000.000,00
438 Melkior Ayan Jayapura 1.000.000,00
439 Marta Lodevika Yawon Jayapura 1.000.000,00
440 Lodefika Yawon Jayapura 1.000.000,00
441 Thedora M Pahun Jayapura 1.000.000,00
442 Angelina Wandan Jayapura 1.000.000,00
443 Yonas Wabiser Jayapura 1.000.000,00
444 Jekson Sapalo Jayapura 1.000.000,00
445 Anthonia Kambutop Jayapura 1.000.000,00
446 Yeremias Kuknon Jayapura 1.000.000,00
447 Theodorus Nikolaus Apay Jayapura 1.000.000,00
448 Paulus Songmen Jayapura 1.000.000,00
449 Moses Menyak Jayapura 1.000.000,00
450 Aloysius Teurop Jayapura 1.000.000,00
451 Albertus Amunggun Jayapura 1.000.000,00
452 Matias Kombian Jayapura 1.000.000,00
453 Epislina Subuhatu Jayapura 1.000.000,00
454 Matius D. Eremsan Jayapura 1.000.000,00
455 Papua Tekerop Jayapura 1.000.000,00
456 Simon Petrus Yorunop Jayapura 1.000.000,00
457 Gerson A.Yengmen Jayapura 1.000.000,00
458 Amos Thomas Urop Jayapura 1.000.000,00
459 Norbertha Awunim Jayapura 1.000.000,00
460 Lidia Eldaberta S Koymot Jayapura 1.000.000,00
461 Inosensia Klaru Jayapura 1.000.000,00
462 Efraim Gembentrop Jayapura 1.000.000,00
463 Apner Klaru Jayapura 1.000.000,00
464 Alowesia Kabinop Jayapura 1.000.000,00
465 Etty Wahimuno Klaru Jayapura 1.000.000,00
466 Mergina Hendrika Yumggon Jayapura 1.000.000,00
467 Antonius H T A Dunggiop Jayapura 1.000.000,00
468 Klarisa Andriani Birak Jayapura 1.000.000,00
469 Sdri Irene Kimanop Jayapura 1.000.000,00
470 Jacckline Jullay Velyzenzi Jayapura 1.000.000,00
471 Juliana Wonopka Jayapura 1.000.000,00
472 Anike Simbilop Jayapura 1.000.000,00
473 Susana Okenak Jayapura 1.000.000,00
474 Selestino Yawon Jayapura 1.000.000,00
475 Viktoria Kandam Jayapura 1.000.000,00
476 Aleksius Lagung Jogjakarta 1.000.000,00
477 Aquinaldo E, E Kuruwop Jogjakarta 1.000.000,00
478 Dominggus Tabiarop Mataram 1.000.000,00
479 Golan Donny Arfayan Jogjakarta 1.000.000,00
480 Iravel Markadi Baubedari Jogjakarta 1.000.000,00
481 Kanisius Menggeyap Jogjakarta 1.000.000,00
482 Nataniel Beteop Jogjakarta 1.000.000,00
483 Nopinus S. Miage Jogjakarta 1.000.000,00
484 Nur Hijriah Turuy Jogjakarta 1.000.000,00
485 Muhgni Naufal Ramadan Jogjakarta 1.000.000,00
486 Romario D. P. Konopkok Jogjakarta 1.000.000,00
487 Yanuaria Elisabet Dinggon Jogjakarta 1.000.000,00
488 Yohanis Mikael Mindip Jogjakarta 1.000.000,00
489 Vincensius Kiriwop Andap Jogjakarta 1.000.000,00
490 Yohana Rosalina Yamun Jogjakarta 1.000.000,00
491 Yunita Faustina Wawon Jogjakarta 1.000.000,00
492 Yulianus Kandam Jogjakarta 1.000.000,00
493 Doni Germano Tikai Jogjakarta 1.000.000,00
494 Marthince Bertilla Aitan Jogjakarta 1.000.000,00
495 Ottow Geiler Sroyer Jogjakarta 1.000.000,00
496 Antonia Mukak Solo 1.000.000,00
497 Atik Febrianti Solo 1.000.000,00
498 Cordula Y B Wonopka Solo 1.000.000,00
499 Eva Christy Wombon Solo 1.000.000,00

Halaman 9 dari 26
Lampiran 2
No Nama Penerima Alamat Nilai (Rp)
(a) (b) (c) (d)
500 Julia Veronika Q. Kuan Solo 1.000.000,00
501 Katarina Gomunop Kombutop Solo 1.000.000,00
502 Mariana Makonop Solo 1.000.000,00
503 Sofia Alfani Kambayong Solo 1.000.000,00
504 Yosinta Wahyuni Muis Solo 1.000.000,00
505 Arya Kelana Syarif Solo 1.000.000,00
506 Rita Anita Tanikolan Solo 1.000.000,00
507 Manu Yayol Bandung 1.000.000,00
508 Thererisa A Midop Jombang 1.000.000,00
509 Alida Bilnip Jombang 1.000.000,00
510 Susana Okenak Jombang 1.000.000,00
511 Moses F Kamer Solo 1.000.000,00
512 Elriany Belda Patandianan Solo 1.000.000,00
513 Pamina Muhatu Solo 1.000.000,00
514 Nonce Ria Yigibalon Jogjakarta 1.000.000,00
515 Sakeyus Anori Solo 1.000.000,00
516 Yestin Theresia Towe Solo 1.000.000,00
517 Lutfi Atun Mufida Jogjakarta 1.000.000,00
518 Pius Linus Kayom Jogjakarta 1.000.000,00
519 Didi Setiawan Jogjakarta 1.000.000,00
520 Elzity Murumerei Ciancur 1.000.000,00
521 Wiwi Juniarmi Jogjakarta 1.000.000,00
522 Yefta Heneihatu Bandung 1.000.000,00
523 Aureilia Desindiyani Dosom Jogjakarta 1.000.000,00
524 Alfred Victor Bobii Jogjakarta 1.000.000,00
525 Wilhelmus Kerok Jogjakarta 1.000.000,00
526 Oktovina Juliana Mitik Solo 1.000.000,00
527 Akilera Wenda Jogjakarta 1.000.000,00
528 Mercy Sisilia Nomontem Sumatra Barat 1.000.000,00
529 Ursula Wonop Wotorot Sumatra Barat 1.000.000,00
530 Margaretha Yoshinta Malang 1.000.000,00
531 Selviana M.K Tekerop Malang 1.000.000,00
532 Mayela F.A. Arengmun Malang 1.000.000,00
533 Nicolaus B.Kurarop Malang 1.000.000,00
534 Marthen Luter Wambarop Malang 1.000.000,00
535 Yusup. S. T. Makai Malang 1.000.000,00
536 Lukas Ricarth Sorontouw Malang 1.000.000,00
537 Fransiskus Barak Malang 1.000.000,00
538 Merri Kristin Sanggrangwai Malang 1.000.000,00
539 Natalina Kambutop Semarang 1.000.000,00
540 Basilius Kaikimbinaop Jember 1.000.000,00
541 Herlina Maria K Jiron Jombang 1.000.000,00
542 Noveriska A.M Kaket Jogjakarta 1.000.000,00
543 Karel Devera Jogjakarta 1.000.000,00
544 Agustina Tuk Jiron Jombang 1.000.000,00
545 Paskalis Jefri Menong Solo 1.000.000,00
546 Ria Lusia Ifana Domuno Jombang 1.000.000,00
547 Dezziana Rumbemba Manado 1.000.000,00
548 Ronaldo Weremba Manado 1.000.000,00
549 Maria Rosnita Tutainon Manado 1.000.000,00
550 Imelda Towom Manado 1.000.000,00
551 Damiana Kikmotep Katimko Jatinagor 1.000.000,00
552 Gustiana Dolivera Anggawen Jatinagor 1.000.000,00
553 Ratna Yuliana Klaudia Ampasoy Jatinagor 1.000.000,00
554 Apyl Diana Mawun Manado 1.000.000,00
555 Maria K. Ambomo Manado 1.000.000,00
556 Anasance A. Yaluwo Manado 1.000.000,00
557 Theodora Y. Yawan Manado 1.000.000,00
558 Antonius Kambayong Manado 1.000.000,00
559 Jesika F. Domuno Manado 1.000.000,00
560 Adriana B. Arukmeneng Manado 1.000.000,00
561 Karolina W. Yokbari Manado 1.000.000,00
562 Yohana Wanemo Manado 1.000.000,00
563 Adi Karmila Sari Makassar 1.000.000,00
564 Amalia M.N Raginaga . N Makassar 1.000.000,00
565 Frengky Kawya Makassar 1.000.000,00
566 Kristovorus Gepo Makassar 1.000.000,00
567 Bonefasius Oropka Makassar 1.000.000,00
568 Apolonia Yamu Makassar 1.000.000,00
569 Agusta Kuruwop Makassar 1.000.000,00
570 Agustina P. Komayap Makassar 1.000.000,00
571 Shania Irfoni Wenas Makassar 1.000.000,00
572 Rahmad Amiruddin Makassar 1.000.000,00
573 Muhammad Risaldi Makassar 1.000.000,00
574 Dandy Chaerul Zaman Syamsuddin Makassar 1.000.000,00
575 Angle K. Pongsibidang Makassar 1.000.000,00
576 Franklin D.Kimkurin Makassar 1.000.000,00
577 Dian Islamiati Makassar 1.000.000,00
578 Fitri Rustam Makassar 1.000.000,00
579 Astri Herliansi A. Kardi Makassar 1.000.000,00
580 Feny Andriayani Makassar 1.000.000,00
581 Eka Mutika Ohorella Makassar 1.000.000,00

Halaman 10 dari 26
Lampiran 2
No Nama Penerima Alamat Nilai (Rp)
(a) (b) (c) (d)
582 Elias Rinto Tangalayuk Makassar 1.000.000,00
583 Miftah Harniaty Makassar 1.000.000,00
584 Ayu Iriani Idi Makassar 1.000.000,00
585 Cristien Darwis Makassar 1.000.000,00
586 Nurinayah Muthnainah Makassar 1.000.000,00
587 Sadrak Irfando Kayoi Jatinagor 1.000.000,00
588 Rivadevia Grenada Mbawa Jatinagor 1.000.000,00
589 Nurdin Hidayat Kurita Jatinagor 1.000.000,00
590 Yefta Heneihatu Jatinagor 1.000.000,00
591 Vanesha Febby Fiorentina Tambonop Jatinagor 1.000.000,00
592 Febby Febianty Wenas Jatinagor 1.000.000,00
593 Sulkifli Jatinagor 1.000.000,00
594 Baron Brovid Waibro Jatinagor 1.000.000,00
595 Abihud Yaluwo Manado 1.000.000,00
596 Wediana Allu Manado 1.000.000,00
597 Makdalena Renahuremba Manado 1.000.000,00
598 Christin Natalia Tutainon Manado 1.000.000,00
599 Jolenta Windy Alikulu Manado 1.000.000,00
600 Otniel Pongsibidang Makassar 1.000.000,00
601 Elrika Gina Patandianan Makassar 1.000.000,00
602 Eva Merlina Tangalayuk Makassar 1.000.000,00
603 Rosina Warum Makassar 1.000.000,00
604 Rahmaniar Makassar 1.000.000,00
605 Margaretha Bendokbiran Merauke 1.000.000,00
606 Petrus Wandawon Merauke 1.000.000,00
607 Rufus Inggrikio Merauke 1.000.000,00
608 Yufita Niop Betera Merauke 1.000.000,00
609 Ignasius Inbo Merauke 1.000.000,00
610 Paskalis Igom Merauke 1.000.000,00
611 Zakeus Imko Merauke 1.000.000,00
612 Veronika Mamakei Merauke 1.000.000,00
613 Jakonias Denimohu Merauke 1.000.000,00
614 Freni Yaluwo Merauke 1.000.000,00
615 Adventus V.B. Kandam Merauke 1.000.000,00
616 Karolina Yapon Merauke 1.000.000,00
617 Bertus Kaleremba Merauke 1.000.000,00
618 Hendrika Imbanop Merauke 1.000.000,00
619 Hawa Kumea Merauke 1.000.000,00
620 Maria Magdalena Warogop Merauke 1.000.000,00
621 Herniati Ayunita Merauke 1.000.000,00
622 Melkior Nanakop Merauke 1.000.000,00
623 Maikel M.Migan Merauke 1.000.000,00
624 Serviana Marlin Pitang Merauke 1.000.000,00
625 Benyamin Kawab Merauke 1.000.000,00
626 Ardy Saputra Merauke 1.000.000,00
627 Yohanes Endriko Kando Merauke 1.000.000,00
628 Theresia K Kosiwop Merauke 1.000.000,00
629 Yakobus Erikson Kando Merauke 1.000.000,00
630 Katharina Theresia Bendokpiran Merauke 1.000.000,00
631 Kambendoan Julius Merauke 1.000.000,00
632 Yulita Yambip Merauke 1.000.000,00
633 Natalia Amunip Merauke 1.000.000,00
634 Maria Salome Ekyarop Merauke 1.000.000,00
635 Januarius Koki Merauke 1.000.000,00
636 Aleksander Womu Merauke 1.000.000,00
637 Kristianus A Hutan Merauke 1.000.000,00
638 Efrada Apanop Merauke 1.000.000,00
639 Katarina Nanawuyop Merauke 1.000.000,00
640 Daud Oscar C. Benggian Merauke 1.000.000,00
641 Yunus Bunman Kimku Merauke 1.000.000,00
642 Omega Theresia Walen Merauke 1.000.000,00
643 Theresia Ameto Merauke 1.000.000,00
644 Helena Kanumap Merauke 1.000.000,00
645 Linus Bife Merauke 1.000.000,00
646 Nita Hana Debora Nonggoyap Merauke 1.000.000,00
647 Matias Yame Merauke 1.000.000,00
648 Sebedeus Kwanimba Merauke 1.000.000,00
649 Devota Tominop Merauke 1.000.000,00
650 Saul Soba Merauke 1.000.000,00
651 Maria Magdalena Andoyap Merauke 1.000.000,00
652 Katarina Kiripan Merauke 1.000.000,00
653 Yolenta Anastasia Bodjap Merauke 1.000.000,00
654 Laorensius Hujunop Merauke 1.000.000,00
655 Don Hugagi Merauke 1.000.000,00
656 Petrus Van Menvood Tembutan Merauke 1.000.000,00
657 Alexander M. Kombariop Jayapura 1.000.000,00
658 Cornelis Warem Jayapura 1.000.000,00
659 Balbina Kowet Jayapura 1.000.000,00
660 Esebia Katkirik Jayapura 1.000.000,00
661 Megi Silvester Kinggo Jayapura 1.000.000,00
662 Grace A.S.Mebri Jayapura 1.000.000,00
663 Sarlolino H. Apay Jayapura 1.000.000,00

Halaman 11 dari 26
Lampiran 2
No Nama Penerima Alamat Nilai (Rp)
(a) (b) (c) (d)
664 Cornelis Simson Timbiri Jayapura 1.000.000,00
665 Sopiya Alfrida Yamanop Jayapura 1.000.000,00
666 Maria Sisilia Kasang Jayapura 1.000.000,00
667 Riky Ricardo V.Kambirok Jayapura 1.000.000,00
668 Fransiskus Menggeyap Jayapura 1.000.000,00
669 Maria Bernadeta Kamerop Jayapura 1.000.000,00
670 Cherly Y.Ayer Jayapura 1.000.000,00
671 Urbanus Kondomini Jayapura 1.000.000,00
672 Selsius Yonesius Musi Jayapura 1.000.000,00
673 Mariyo Carlos Slitubun Jayapura 1.000.000,00
674 Mia Bita Kobak Jayapura 1.000.000,00
675 Ema Yuliana Yam Yam Jayapura 1.000.000,00
676 Pakalis Yengmen Jayapura 1.000.000,00
677 Yolanda Yatilantit Guam Jayapura 1.000.000,00
678 Diana Marselina Minipkoman Jayapura 1.000.000,00
679 Paula Lambaliop Jayapura 1.000.000,00
680 Agustinus Makulap Jayapura 1.000.000,00
681 Destini Margreth Maskay Jayapura 1.000.000,00
682 Yohanes Erwin Kanembut Jayapura 1.000.000,00
683 Maria Olivia Kismayanti Jayapura 1.000.000,00
684 Steven Ricky M.Iwanggin Jayapura 1.000.000,00
685 George Fransisco Kipimbop Jayapura 1.000.000,00
686 Septinus P Sefire Jayapura 1.000.000,00
687 Catrina Mahuse Jayapura 1.000.000,00
688 Patrisia L.N Jayapura 1.000.000,00
689 Pius Anungmoi Wanikarun Jayapura 1.000.000,00
690 Simon Petrus Hassu Jayapura 1.000.000,00
691 Selestina Mikan Jayapura 1.000.000,00
692 Jimmy Gerald Kocop Jayapura 1.000.000,00
693 Martha Meraudje Jayapura 1.000.000,00
694 Petrus Yod Jayapura 1.000.000,00
695 Melkias Kadepa Jayapura 1.000.000,00
696 Susana Okenak Jayapura 1.000.000,00
697 Selestino Yawon Jayapura 1.000.000,00
698 Natan Felix Wonopka Bali 1.000.000,00
699 Wilhelmina Awangok Jawa Timur 1.000.000,00
700 Ignasius Tethool Jakarta 1.000.000,00
701 Rex Erens Lucas Dumatubun Jogjakarta 1.000.000,00
702 Helda Anggelina Christianti Semarang 1.000.000,00
703 Luthsi Iddo Prayono Semarang 1.000.000,00
704 Darlian Fera Akurayop Glamop Jogjakarta 1.000.000,00
705 Elia Oktafianus Vieri Bria Makassar 1.000.000,00
706 Kristovorus Gepot Makassar 1.000.000,00
707 Andi Karmila Sari Masri Makassar 1.000.000,00
708 Ruth Estevania Massau Makassar 1.000.000,00
709 Lusiani Pongsibidang Makassar 1.000.000,00
710 Alowesius Dejan Makassar 1.000.000,00
711 Christopher Toma Makassar 1.000.000,00
712 Orisfan Putra Retimor Makassar 1.000.000,00
713 Rizal Irto Bukkang Makassar 1.000.000,00
714 Anna Nunfa Awop Makassar 1.000.000,00
715 Rahmat Amiruddin Makassar 1.000.000,00
716 Muhammad Rezaldi Makassar 1.000.000,00
717 Indra Kambuno Kondo Makassar 1.000.000,00
718 Fedela Salsalina Putri Purba Makassar 1.000.000,00
719 Askawati Asis Makassar 1.000.000,00
720 Nathalia Zenry Sylvana Manti Makassar 1.000.000,00
721 Andi Adhan Saputra Sofyan Makassar 1.000.000,00
722 Fimmy Lusiana Tarekmot Makassar 1.000.000,00
723 Aneka A Linda Rombe Makassar 1.000.000,00
724 Yulius Novani.C.S.Dosom Makassar 1.000.000,00
725 Alfa Sonia M. Kautjil Makassar 1.000.000,00
726 Mariani Anastasia A. Temorubun Makassar 1.000.000,00
727 Markus Tememubun Makassar 1.000.000,00
728 Jesica P. Florence Temorubun Makassar 1.000.000,00
729 Albertina M. L.Ragainaga Makassar 1.000.000,00
730 Gregorius Banlowen Makassar 1.000.000,00
731 Abd Isnan F Sinusi Makassar 1.000.000,00
732 Desmon Kambayong Makassar 1.000.000,00
733 Nur Hikmah Makassar 1.000.000,00
734 Shania Wenas Makassar 1.000.000,00
735 Ronavika Orokon Makassar 1.000.000,00
736 Randi Makassar 1.000.000,00
737 Martina Yelem Makassar 1.000.000,00
738 Veracious Makassar 1.000.000,00
739 Elisabeth Bamba Palamba Makassar 1.000.000,00
740 Monica Tombe Makassar 1.000.000,00
741 Tegar Akbar Makassar 1.000.000,00
742 Meradus Omkum Manokwari 1.000.000,00
743 Agustinus Sehatu Manokwari 1.000.000,00
744 Petrus Weremba Manokwari 1.000.000,00
745 Meta Martina Mumkim Manokwari 1.000.000,00

Halaman 12 dari 26
Lampiran 2
No Nama Penerima Alamat Nilai (Rp)
(a) (b) (c) (d)
746 Fransiskus Ambatkuy Manokwari 1.000.000,00
747 Irian Heneiihatu Manokwari 1.000.000,00
748 Sebidius Keringgerey Manokwari 1.000.000,00
749 Karolina W. Yokbari Manado 3.000.000,00
750 Ulan P. Jaya Pertiwi Solo 1.000.000,00
751 Ade Indah Fatmandari Merauke 1.000.000,00
752 Adelina Miokbun Jogjakarta 1.000.000,00
753 Louisia Alanis Bendokbiran Merauke 1.000.000,00
754 Apriliani Bunga 1.000.000,00
755 Abraham Mayonim 1.000.000,00
756 Marsista Thatcher Bindosano Jayapura 1.000.000,00
757 Tercisia N. Oka Makassar 1.000.000,00
758 Peter Yus Merson 1.000.000,00
759 Erick Cartenz Gedy Merauke 1.000.000,00
760 Roi Marthen Merauke 1.000.000,00
761 Prilly Petronela M. Dumatubun 1.000.000,00
762 Emeliana E.R.I Kahol Jogjakarta 1.000.000,00
763 Abraham Kayep Kaey Semarang 1.000.000,00
764 Liboria Weremba Surabaya 1.000.000,00
765 Wihelmina Awangok Jombang 1.000.000,00
766 Richardus Amos Taop Klaten 1.000.000,00
767 Faqihudin Trikusuma Jogjakarta 1.000.000,00
768 Muh Aziz Husain Rafsanjani Jakarta Pusat 1.000.000,00
769 Maria K. Kaburip Jogjakarta 1.000.000,00
770 Martina Yelem Makassar 1.000.000,00
771 Aneke A.L Rombe Makassar 1.000.000,00
772 Artika Cahya Pramesti Solo 1.000.000,00
773 Lidya P.X Raginaga Makassar 1.000.000,00
4) LANJUT KULIAH
1 Maria Yerak 3.000.000,00
2 Atias Wenda 3.000.000,00
3 Agustina Tuk Karwam 3.000.000,00
4 Kelemens Wondilo 3.000.000,00
5 Liboria Wairop 3.000.000,00
6 Rudolf Yanem Ekoki 3.000.000,00
7 Nathalia Manggayop 3.000.000,00
8 Lorina Saikembit 3.000.000,00
9 Salomina Kayokon 3.000.000,00
10 Santa Esty Ametey 3.000.000,00
11 Efraim T. Apay 3.000.000,00
12 Odilia Tanip 3.000.000,00
13 Jakobus Tarem 3.000.000,00
14 Helga Leni A. Bulukey 3.000.000,00
15 Daniel Soter 3.000.000,00
16 Isidorus Moan 3.000.000,00
17 Sisilia Kutagi 3.000.000,00
18 Herlin Juni Yulamda 3.000.000,00
19 Nathaalia Manggayop 3.000.000,00
20 Yustina Tutainan 3.000.000,00
21 Frans Komon Bendokbiran 3.000.000,00
22 Agustina Ondop 3.000.000,00
23 Yuliana Yamanop 3.000.000,00
24 Maria Magdalena Yamanop 3.000.000,00
25 Viktoria Warum 3.000.000,00
26 Mikael Y. A. Monggopkoran 3.000.000,00
27 Ivana Teturan 3.000.000,00
28 Aldo Teturan 3.000.000,00
29 Agus Budiman Amiruddin 3.000.000,00
30 Boas Ollap 3.000.000,00
31 Kornelia B. Komep 3.000.000,00
32 Riance Rucse Yigi Balon 3.000.000,00
33 Yohanes Tadubun 3.000.000,00
34 Bibiana Allu 3.000.000,00
35 Yohana Siria Kakon 3.000.000,00
36 Dominika Bronmop Moriyop 3.000.000,00
37 Atius Wenda 3.000.000,00
38 Ferdiana Weremba 3.000.000,00
39 Kanisia Anonggonop 3.000.000,00
40 Dortea Frida Kame 3.000.000,00
41 Leonardus K. Ameto 3.000.000,00
42 Yohana Fransiska L. Kim 3.000.000,00
43 Dometila Konamdon 3.000.000,00
44 Paskalina Karime Yamanop 3.000.000,00
45 Christina M 3.000.000,00
46 Gergoriana S. Yamanop 3.000.000,00
47 Togres Yahanini 3.000.000,00
48 Antonius Tora 3.000.000,00
49 Thersisia Tangang 3.000.000,00
50 Agus Kobak 3.000.000,00
51 Jeremias Wambeyop 3.000.000,00
52 Romanus Aleron 3.000.000,00
53 Sebastianus Teyop 3.000.000,00

Halaman 13 dari 26
Lampiran 2
No Nama Penerima Alamat Nilai (Rp)
(a) (b) (c) (d)
54 Esterlina Gorop 3.000.000,00
55 Paskalina Kewot 3.000.000,00
56 Dorthea Batet W. Eremsan 3.000.000,00
57 Sesilia Hendrika Weyam Nambomo 3.000.000,00
58 Leonardus Watop 3.000.000,00
59 Wilhelmus A. Imbanop 3.000.000,00
60 Josua Bakap 3.000.000,00
61 Yohanes Doke Aterop 3.000.000,00
62 Yohanis Awiyok 3.000.000,00
63 Damasius Binop 3.000.000,00
64 Yohanes Kiombiran 3.000.000,00
65 Wemke Amuru 3.000.000,00
66 Yuli Marsedes Merom 3.000.000,00
67 Beata Petronela Kuarop 3.000.000,00
68 Olivia Manggim Berenum 3.000.000,00
69 Elisabet Yaiwap 3.000.000,00
70 Belasus Dungguyop 3.000.000,00
71 Wilhelma Kurim 3.000.000,00
72 Apolonia Yamu 3.000.000,00
73 Katarina Endun 3.000.000,00
74 Novita Makdalena B. Aujat 3.000.000,00
75 Yohana Katmo 3.000.000,00
76 Valentinus Endom 3.000.000,00
77 Oktovianus Onjap 3.000.000,00
78 Yulita Yosepa Gebze 3.000.000,00
79 Amelia Kurim 3.000.000,00
80 Natalia Ketawop 3.000.000,00
81 Marice Wengmo 3.000.000,00
82 Oktovianus Kawer Yipi 3.000.000,00
83 Ance Maer 3.000.000,00
84 Aceh Were 3.000.000,00
85 Maria Goreti 3.000.000,00
86 Maria Tamher 3.000.000,00
87 Adrianus Rendemba 3.000.000,00
88 Albertus Tembereop Kombetayuk 3.000.000,00
89 Oktovianus Onjap 3.000.000,00
90 Clemasius Otirop 3.000.000,00
91 Fransiskus Eleng 3.000.000,00
92 Emanuel Bandim 3.000.000,00
93 Everista Silitubun 3.000.000,00
94 Iwan Kambot 3.000.000,00
95 Clerik Salakay 3.000.000,00
96 Yoseph Kimko 3.000.000,00
97 Lukas Keringgerey 3.000.000,00
98 Bernadetha Kawab 3.000.000,00
99 Pius Taweyon 3.000.000,00
100 Lukas Rumlaena 3.000.000,00
101 Katarina K. Ketanop 3.000.000,00
102 Alexander Dombanop 3.000.000,00
103 Kristoforus Owe Ullat 3.000.000,00
104 Derda Subuhatu 3.000.000,00
105 Shintia Ananda Owu 3.000.000,00
106 Aplonia Ndiken 3.000.000,00
107 Marselus T. Watan 3.000.000,00
108 Bernadetha T B M Qq Siria N 3.000.000,00
109 Paulinus Gembenop 3.000.000,00
110 Suardi Gaffar 3.000.000,00
111 Helga Leni Asria Bulukey 3.000.000,00
112 Sanley Gloria Evelina Omba 3.000.000,00
113 Marthen Kurni 3.000.000,00
114 Januarius Walong Watu 3.000.000,00
115 Maria Novalina 3.000.000,00
116 Rosalina Notkon Kandam 3.000.000,00
117 Yuliana Bulop 3.000.000,00
118 Herlina Okbanggen 3.000.000,00
119 Affandi Bagus Saputra 3.000.000,00
120 Siti Yaenap 3.000.000,00
121 Tiara Meyfrillia Candra 3.000.000,00
122 Maria Oknip 3.000.000,00
123 Helmi Wira Pratama Saragih 3.000.000,00
124 Eva Lavea Fase 3.000.000,00
125 Irtalisa Kanety 3.000.000,00
126 Levince Yoke Holombauw 3.000.000,00
127 Anton Tunahu 3.000.000,00
128 Katharina Y Tamher 3.000.000,00
129 Serly Tae 3.000.000,00
130 Yulita Omba 3.000.000,00
131 Klementina Tuun 3.000.000,00
132 Petronela Elisabet Ero 3.000.000,00
133 Selestina Maria Tirium 3.000.000,00
134 Prisila Yapkoran 3.000.000,00
135 Imanuel Yesis Batkom 3.000.000,00

Halaman 14 dari 26
Lampiran 2
No Nama Penerima Alamat Nilai (Rp)
(a) (b) (c) (d)
136 Germana Konowok 3.000.000,00
137 Petrus Fransiskus R Yawiwa 3.000.000,00
138 Germana Wambonggrop 3.000.000,00
139 Alexander Allan 3.000.000,00
140 Yustinus Katukdoan 3.000.000,00
141 Novita Omba 3.000.000,00
142 Daprosa Selfia Kambotop 3.000.000,00
143 Aplonia Muryop 3.000.000,00
144 Mariana Enggep 3.000.000,00
145 Marguelina Okumet Aumop 3.000.000,00
146 Thadeus Kindom 3.000.000,00
147 Marianus Kosmas Wamtop 3.000.000,00
148 Paskalis Jiron 3.000.000,00
149 Januarius Kuruop 3.000.000,00
150 Novalita Karolina Kaimu 3.000.000,00
151 Alfredo Marius Bunmop 3.000.000,00
152 Florida Aterop 3.000.000,00
153 Yospita Ajok 3.000.000,00
154 Yohana Katmo 3.000.000,00
155 Martha Wambenop Tyi 3.000.000,00
156 Alfonsius Koyop 3.000.000,00
157 Alex Weremba 3.000.000,00
158 Lamer Hugagi 3.000.000,00
159 Jenny Alexanria Maora Aute 3.000.000,00
160 Katarina N. Kambinop 3.000.000,00
161 Maria Rafela Aniap 3.000.000,00
162 Agustina Kombom 3.000.000,00
163 Mayela Y. Wanamop 3.000.000,00
164 Kornelis Kawangdem 3.000.000,00
165 Martinus Kakotop 3.000.000,00
166 Lusiana Kambotop 3.000.000,00
167 Maria Magdalena Yamanop 3.000.000,00
168 Yolenta Manap Aterop 3.000.000,00
169 Eduardus Aterop 3.000.000,00
170 Aplonaris Tapakok 3.000.000,00
171 Maria Yosinta Kaket 3.000.000,00
172 Vera Golap 3.000.000,00
173 Bertila Aterop 3.000.000,00
174 Fiktoria Warum 3.000.000,00
175 Astiel Hukage 3.000.000,00
176 Bernadetha T.B.M.Qq. Siria N 3.000.000,00
177 Mikael Ya. Monggopkoran 3.000.000,00
178 Yanike Ganen Aleklu 3.000.000,00
179 Ponsia Arni Gebentrop 3.000.000,00
180 Albertina Gurumbok 3.000.000,00
181 Bernadeta Ambiweng 3.000.000,00
182 Mariana Yulita Wawi 3.000.000,00
183 Elsa Elisabeth Yoku 3.000.000,00
184 Maria Yuliana Arteka 3.000.000,00
185 Yafet Efrem Butiyop 3.000.000,00
186 Ursula Wambon 3.000.000,00
187 Saferia Mudap 3.000.000,00
188 Fiktor Kumbundop 3.000.000,00
189 Afare Dedemu 3.000.000,00
190 Agatha Benedikta K.Qq. Helma D 3.000.000,00
191 Simon Seharumba 3.000.000,00
192 Agustina A.A Keiti Oomaria S.T 3.000.000,00
193 Raul Saputra Abdullah 3.000.000,00
194 Margaretha Mokuk 3.000.000,00
195 Kanisius Gebze 3.000.000,00
196 Damiana Marna Komera 3.000.000,00
197 Yoseph Amunggun 3.000.000,00
198 Tarsisius Tarekmot 3.000.000,00
199 Anjella Kriste Mianip 3.000.000,00
200 Yakomina Apay 3.000.000,00
201 Bernadeta Baka 3.000.000,00
202 Petronela Wombon 3.000.000,00
203 Filadelfia Kubigini Mehagi 3.000.000,00
204 Esterlina Liwiya 3.000.000,00
205 Wilibrodus Mimop 3.000.000,00
206 Maria Meilina Birin 3.000.000,00
207 Juliana Okanggo Guam 3.000.000,00
208 Yoseva Aniverawati Maluop 3.000.000,00
209 Salomon Kayokon 3.000.000,00
210 Bertha Beret 3.000.000,00
211 Paustina Gembenop 3.000.000,00
212 Santa Esti Amotey 3.000.000,00
213 Febriyanti Kristin Kameong 3.000.000,00
214 Herman Banamen Baminggem 3.000.000,00
215 Sherila Kumahalemi 3.000.000,00
216 Paulina Terewot 3.000.000,00
217 Paulina Terewot 3.000.000,00

Halaman 15 dari 26
Lampiran 2
No Nama Penerima Alamat Nilai (Rp)
(a) (b) (c) (d)
5) STUDI BERJALAN DAN AKHIR
1 Antonius A Alipket Jayapura 10.000.000,00
2 Andre P Lakotani Jayapura 10.000.000,00
3 Carolina B Yanit Jayapura 10.000.000,00
4 Dies B T Komoyap Jayapura 10.000.000,00
5 Alfida S Ngirok Jayapura 10.000.000,00
6 Miryam V. Kwanimba Jayapura 10.000.000,00
7 Nofri O. Yarangga Jayapura 10.000.000,00
8 Bertila Astarani Ampirip Jayapura 10.000.000,00
9 Maria Novela Ulon Jayapura 10.000.000,00
10 Albertina Banggiarop Jayapura 10.000.000,00
11 Christoforus T.Winem Jayapura 10.000.000,00
12 Natalia Y. T. Nanggum Jayapura 10.000.000,00
13 David Beyop Jayapura 10.000.000,00
14 Imelda A.Kurufe Jayapura 10.000.000,00
15 Catrina Mahuse Jayapura 10.000.000,00
16 Patrisia L.N Jayapura 10.000.000,00
17 Vinsensius K.Apion Jayapura 10.000.000,00
18 Yosefita F. Kutmop Jayapura 10.000.000,00
19 Pomen Apay Jayapura 10.000.000,00
20 Dominikus Buturop
Jayapura 10.000.000,00
21 Servina K.Unggon Jayapura 10.000.000,00
22 Selestina Mikan Jayapura 10.000.000,00
23 Natalis Kamirip Jayapura 10.000.000,00
24 Melkias Kadepa Jayapura 10.000.000,00
25 Antonius M.Kurimanop Jayapura 10.000.000,00
26 Cornelis Warem Jayapura 10.000.000,00
27 Elissabet Tiwenem Jayapura 10.000.000,00
28 Aquina Aukyang Jayapura 10.000.000,00
29 Anna M Konalim Jayapura 10.000.000,00
30 Tekla Tematep Jayapura 10.000.000,00
31 Marichien Kristiani Rumbiak Jayapura 10.000.000,00
32 Hendrikus F.Ara Jayapura 10.000.000,00
33 Brenda Maniani Jayapura 10.000.000,00
34 Paulina Towak Jayapura 10.000.000,00
35 Herman Safuf Jogjakarta 10.000.000,00
36 Joice Tobatina M Yikwa Jayapura 10.000.000,00
37 Yohanes E.Kanembut Jayapura 10.000.000,00
38 Benyamin Melkisedek Zeth Rumbiak Jayapura 10.000.000,00
39 Veronika Konanden Jayapura 10.000.000,00
40 Beata K.Korip Jayapura 10.000.000,00
41 Barnabas Kakuop Jayapura 10.000.000,00
42 Maria Bernadheta Kamerop Jayapura 10.000.000,00
43 Ursula Parama Jayapura 10.000.000,00
44 Ilham Akbar Merin Jayapura 10.000.000,00
45 Soleman Dayo Jayapura 10.000.000,00
46 Yuliana Taurop Jayapura 10.000.000,00
47 Urbanus Kondomini Jayapura 10.000.000,00
48 Maria Adriana Kutim Jayapura 10.000.000,00
49 Alfonsius Yongnok Jayapura 10.000.000,00
50 Andre Putra Nila Lakotani Jayapura 10.000.000,00
51 Rosalina Meanip Jayapura 10.000.000,00
52 Sabinus Kendawenop Jayapura 10.000.000,00
53 Richard Imaldo Lemon Jayapura 10.000.000,00
54 Servasia Nekotoni Jayapura 10.000.000,00
55 Yuliana M.Turunun Jayapura 10.000.000,00
56 Eflentina Kipimbob Jayapura 10.000.000,00
57 Cherly Y.Ayer Jayapura 10.000.000,00
58 Sandriana N. Merasi Jayapura 10.000.000,00
59 Adrianus W.Netep.Ii Jayapura 5.000.000,00
60 Gerson G.A.Yengmen Jayapura 5.000.000,00
61 Theodora M.Pahun Jayapura 5.000.000,00
62 Sarlota Y. Benawit Jayapura 5.000.000,00
63 Epislina Subuhatu Jayapura 5.000.000,00
64 Lodevika Tukuron Jayapura 5.000.000,00
65 Melkior Ayan Jayapura 5.000.000,00
66 Maria O.K Apay Jayapura 5.000.000,00
67 Theodorus N Apay Jayapura 5.000.000,00
68 Novita P Morik Jayapura 5.000.000,00
69 Anastasia K Manong Jayapura 5.000.000,00
70 Veronika Inim Jayapura 5.000.000,00
71 Sisilia Lambiop Jayapura 5.000.000,00
72 Selestina Mikan Jayapura 5.000.000,00
73 Katarina F Ambonop Jayapura 5.000.000,00
74 Kornelia Wombaki Jayapura 5.000.000,00
75 Paulus Songmen Jayapura 5.000.000,00
76 Yohanes R. Tambonop Jayapura 5.000.000,00
77 Vince B.Domuno Jayapura 5.000.000,00
78 Simon P. Assu Jayapura 5.000.000,00
79 Norbertha S. Awunim Jayapura 5.000.000,00
80 Lidia E.S.Koymot Jayapura 5.000.000,00

Halaman 16 dari 26
Lampiran 2
No Nama Penerima Alamat Nilai (Rp)
(a) (b) (c) (d)
81 Aloysius Teurop Jayapura 5.000.000,00
82 Yosepita Kandam Jayapura 5.000.000,00
83 Irene Kimanop Jayapura 5.000.000,00
84 Maria H. Worenda Jayapura 5.000.000,00
85 Arnetus Weremba Jayapura 5.000.000,00
86 Yeni M. Anip Jayapura 5.000.000,00
87 Oktaviana W. Kwanimba Jayapura 5.000.000,00
88 Yohanes C.Yonggonip Jayapura 5.000.000,00
89 Carly Wandenggey Jayapura 5.000.000,00
90 Yonas Wabiser Jayapura 5.000.000,00
91 Robin G. Moken Jayapura 5.000.000,00
92 Cheriff H. Okmonggop Jayapura 5.000.000,00
93 Defiana Firiharu Jayapura 5.000.000,00
94 Angelina Wandan Jayapura 5.000.000,00
95 Matius D.Eremsan Jayapura 5.000.000,00
96 Matias Kombian Jayapura 5.000.000,00
97 Imanuel .Af. Weremba Jayapura 5.000.000,00
98 Yanuarius H. F Maluop Jayapura 5.000.000,00
99 Moses Menyak Jayapura 5.000.000,00
100 Maria M. Omba Jayapura 5.000.000,00
101 Amos T. Urop Jayapura 5.000.000,00
102 Hilkia J. Korwa Jayapura 5.000.000,00
103 Gabriel P. Kirop Jayapura 5.000.000,00
104 Sierlina Klaru Jayapura 5.000.000,00
105 Klara Kenok Jayapura 5.000.000,00
106 Anakletus Wotorot Jayapura 5.000.000,00
107 Adrianus M.Awunim Jayapura 5.000.000,00
108 Yulianus C.Kamerop Jayapura 5.000.000,00
109 Yeremias Kuknon Jayapura 5.000.000,00
110 Grasela. A. M. Haurissa Jayapura 5.000.000,00
111 Marta L. Yawon Jayapura 5.000.000,00
112 Felmonardus Kuweng Jayapura 5.000.000,00
113 Karlina A. Konyep Jayapura 5.000.000,00
114 Petrus Temkon Jayapura 5.000.000,00
115 Donatus Kacap Jayapura 5.000.000,00
116 Thimotia Yuturum Jayapura 5.000.000,00
117 Mikael L. Kinunggum Jayapura 5.000.000,00
118 Yahya Kristo Benggan Jayapura 5.000.000,00
119 Paskalina Anongtop Jayapura 5.000.000,00
120 Wihelmina Kukni Jayapura 5.000.000,00
121 Prisila Yapkoran Jayapura 5.000.000,00
122 Kanisia Anunggonop Jayapura 5.000.000,00
123 Anitha N Tuput Jayapura 5.000.000,00
124 Paskalis Yesro Jayapura 5.000.000,00
125 Kartini Angelia Kanggrinon Jayapura 5.000.000,00
126 George Fransisco Kipimbob Jayapura 5.000.000,00
127 Sarlota Nekim Jayapura 5.000.000,00
128 Maria F. Yamanop Jayapura 5.000.000,00
129 Elisabeth.N Gelamop Jayapura 5.000.000,00
130 Kordula Oktavia Yawiwa Jayapura 5.000.000,00
131 Esekiel Imigrastia Kanggim Jayapura 5.000.000,00
132 Aknes Winun Jayapura 5.000.000,00
133 Elias Urin Kotanon Jayapura 5.000.000,00
134 Romana Aute Kimbal Jayapura 5.000.000,00
135 Yohana Noan Jayapura 5.000.000,00
136 Parida Banekatu Jayapura 5.000.000,00
137 Yosep Trifosa Jayapura 5.000.000,00
138 Frederikus F. Andap Jayapura 5.000.000,00
139 Falensia Puspita Sari Jayapura 5.000.000,00
140 Yuliana Kuku Jayapura 5.000.000,00
141 Grace Anugerah Sintike Mebri Jayapura 5.000.000,00
142 Ana Berlinda Kayogop Jayapura 5.000.000,00
143 Yakinus Giwop Jayapura 5.000.000,00
144 Aloysius Aykarak Ambotop Jayapura 5.000.000,00
145 Sopiya L. Bendokpiran Jayapura 5.000.000,00
146 Yusty Anjely Andaap Jayapura 5.000.000,00
147 Maria Jengmen Jayapura 5.000.000,00
148 Kornelia N Uruktem Jayapura 5.000.000,00
149 Maria T Ayendan Jayapura 5.000.000,00
150 Alexsander. M. Komberiop Jayapura 5.000.000,00
151 Yolanda.Y Guam Jayapura 5.000.000,00
152 Yohana Marselina Imko Jayapura 5.000.000,00
153 Laalis Watan Jayapura 5.000.000,00
154 Saferia Dunggiop Jayapura 5.000.000,00
155 Hendrikus Awanbon Jayapura 5.000.000,00
156 Frina L. Forki Jayapura 5.000.000,00
157 Demerista I. Atuk Jayapura 5.000.000,00
158 Fransiskus R.Birak Jayapura 5.000.000,00
159 Maria M.Ninggan Jayapura 5.000.000,00
160 Fambastem Domuno Jayapura 5.000.000,00
161 Theodorus Tot Jayapura 5.000.000,00
162 Catharina .E M. Bunmop Jayapura 5.000.000,00

Halaman 17 dari 26
Lampiran 2
No Nama Penerima Alamat Nilai (Rp)
(a) (b) (c) (d)
163 Ema Papuana Tekerop Jayapura 5.000.000,00
164 Oktovianus Yongnok Jayapura 5.000.000,00
165 Maria K. Koron Jayapura 5.000.000,00
166 Lekson Roflafangka Jayapura 5.000.000,00
167 Diana Moghom Jayapura 5.000.000,00
168 Igisnasius Ambotop Jayapura 5.000.000,00
169 Gabriel Kaguop Jayapura 5.000.000,00
170 Aloysius M C. Wongbob Jayapura 5.000.000,00
171 Klara Mimo Jayapura 5.000.000,00
172 Hulda Wengmo Jayapura 5.000.000,00
173 Obet Wandop Jayapura 5.000.000,00
174 Donatus W. Yamanop Jayapura 5.000.000,00
175 Benidiktus Owina Jayapura 5.000.000,00
176 Edmundus C. Letsoin Jayapura 5.000.000,00
177 Isai Seharumba Jayapura 5.000.000,00
178 Gaudia Nengdoam Jayapura 5.000.000,00
179 Megi S. Kinggu Jayapura 5.000.000,00
180 Ria Kumahalemi Jayapura 5.000.000,00
181 Likson V. Mimguy Jayapura 5.000.000,00
182 Paulina K. Kotanon Jayapura 5.000.000,00
183 Antonius Kotanon Jayapura 5.000.000,00
184 Melkior Kindom Jayapura 5.000.000,00
185 Susana D. Trium Jayapura 5.000.000,00
186 Priska A. Bon Jayapura 5.000.000,00
187 Samuelah K. Samay Jayapura 5.000.000,00
188 Yulianus Amkorep Jayapura 5.000.000,00
189 Cindy M. Bandun Jayapura 5.000.000,00
190 Cristianus Kapik Jayapura 5.000.000,00
191 Maria G.A. Kaimu Jayapura 5.000.000,00
192 Ema Y. Yam Yam Jayapura 5.000.000,00
193 Bernadus V.S.Manong Jayapura 5.000.000,00
194 Eneleliana Kasimira Kerok Jayapura 5.000.000,00
195 Devota Getamop Jayapura 5.000.000,00
196 Kasparina Yandirop Jayapura 5.000.000,00
197 Athasius Kawin Jayapura 5.000.000,00
198 Korina Tamu Teyrop Jayapura 5.000.000,00
199 Hosianus T. Kedlok Jayapura 5.000.000,00
200 Edgar Davis Nemop Wogan Jayapura 5.000.000,00
201 Mergina Allu Jayapura 5.000.000,00
202 Maria P. Kuwok Jayapura 5.000.000,00
203 Mikela Mawekim Jayapura 5.000.000,00
204 Luci Maria Borokcap Jayapura 5.000.000,00
205 Esterlina Liwaya Jayapura 5.000.000,00
206 Simson Yeremiah Malakabu Jayapura 5.000.000,00
207 Imelda Yundeleng Jayapura 5.000.000,00
208 Riky Ricardo V.Kambirok Jayapura 5.000.000,00
209 Selestina Siria Kuktem Jayapura 5.000.000,00
210 Maria Sisilia Kasang Jayapura 5.000.000,00
211 Juliana Wonopka Jayapura 5.000.000,00
212 Antonius Dunggiop Jayapura 5.000.000,00
213 Etty W. Klaru Jayapura 5.000.000,00
214 Jekkline J V. Kuruwop Jayapura 5.000.000,00
215 Anike Simbilop Jayapura 5.000.000,00
216 Victoria Kandam Jayapura 5.000.000,00
217 Inosensia Klaru Jayapura 5.000.000,00
218 Apner Klaru Jayapura 5.000.000,00
219 Marselina Manggara Jayapura 5.000.000,00
220 Alowesia Kabinop Jayapura 5.000.000,00
221 Efraim Gembentrop Jayapura 5.000.000,00
222 Haary Lovento Wenas Jayapura 5.000.000,00
223 Klara Yandirop Jayapura 5.000.000,00
224 Klarisa Andriani Birak Jayapura 5.000.000,00
225 Alowesia Kabinop Jayapura 5.000.000,00
226 Enos Domuhu Manokwari 10.000.000,00
227 Mikela A. Anden Manokwari 10.000.000,00
228 Yosep Baweng Manokwari 10.000.000,00
229 Petrus Weremba Manokwari 10.000.000,00
230 Mariska Katiop Manokwari 10.000.000,00
231 Felix Kaimo Manokwari 10.000.000,00
232 Linus Bari Manokwari 10.000.000,00
233 Walterus Waap Manokwari 10.000.000,00
234 Yulius Domuhu Manokwari 10.000.000,00
235 Thadius Bakowa Manokwari 10.000.000,00
236 Yeldrik Katiop Manokwari 10.000.000,00
237 Rubanus K Metemko Manokwari 5.000.000,00
238 Iganasius O Mereman Manokwari 5.000.000,00
239 Herson Hidzen Manokwari 5.000.000,00
240 Irian Heneihatu Manokwari 5.000.000,00
241 Yance Saikembit Manokwari 5.000.000,00
242 Meta Martina Mumkim Apay Manokwari 5.000.000,00
243 Herman Denkok Manokwari 5.000.000,00
244 Paulina Koan Manokwari 5.000.000,00

Halaman 18 dari 26
Lampiran 2
No Nama Penerima Alamat Nilai (Rp)
(a) (b) (c) (d)
245 Marselina Wita Manokwari 5.000.000,00
246 Susi M. Rumbewas Manokwari 5.000.000,00
247 Petrus Mandobar Manokwari 5.000.000,00
248 Yohanis Yarim Manokwari 5.000.000,00
249 Albertus Wambitman Manokwari 5.000.000,00
250 Maria E. Baweng Manokwari 5.000.000,00
251 Amandus Wetma Manokwari 5.000.000,00
252 Odi Walokau Manokwari 5.000.000,00
253 Christianus Kayun Manokwari 5.000.000,00
254 Sisila K. Kayom Manokwari 5.000.000,00
255 Hendrika Anden Manokwari 5.000.000,00
256 Yunus Oknandop Manokwari 5.000.000,00
257 Alowisius Kiringkumin Manokwari 5.000.000,00
258 Sebidius Keringgerey Manokwari 5.000.000,00
259 Melkior Omba Merauke 10.000.000,00
260 Fransina Yuliana Kuik Merauke 10.000.000,00
261 Ana Maria Batbual Merauke 10.000.000,00
262 Cornelis Cawirok Merauke 10.000.000,00
263 Sem Hendrik Marthin Maska Merauke 10.000.000,00
264 Natalia Kandam K Merauke 10.000.000,00
265 Jeklina Yimsi Merauke 10.000.000,00
266 Agustinus Yohanes Awuyan Merauke 10.000.000,00
267 Apriana Paskalina Kamonggop Merauke 10.000.000,00
268 Hendrika Imbanop Merauke 10.000.000,00
269 Silvester Gembenop Merauke 10.000.000,00
270 Sara Kindugurop Koreom Merauke 10.000.000,00
271 Muhamad Taufik Hidayat Ali Merauke 10.000.000,00
272 Nur Ahadiah Merauke 10.000.000,00
273 Kristiani Ida Rosali Metelmeti Merauke 10.000.000,00
274 Yakomina Mingke Merauke 10.000.000,00
275 Yohanis Igom Merauke 10.000.000,00
276 Paskalis Igom Merauke 10.000.000,00
277 Andi Alvian Rivaldi Merauke 10.000.000,00
278 Susana Adriyani Aprilia Merauke 10.000.000,00
279 Margaretha Bendokbiran Merauke 10.000.000,00
280 Martinus Kamunop Merauke 10.000.000,00
281 Yoseph Dresser Wonmut Merauke 10.000.000,00
282 Naftali Kwanimba Merauke 10.000.000,00
283 Anis Kurniawati Merauke 10.000.000,00
284 Petrus Hoeboer Merauke 10.000.000,00
285 Fransiskus Yokat Merauke 10.000.000,00
286 Yosinta Marto Tonen Merauke 10.000.000,00
287 Herman Patarru Merauke 10.000.000,00
288 Silvana A. Utkon C/Q Yustina Kaipman Merauke 10.000.000,00
289 Maria Magdalena Imbanop Merauke 10.000.000,00
290 Novi Novalian Takerop Merauke 10.000.000,00
291 Adrianus Ombai Merauke 10.000.000,00
292 Odilia Omanep Merauke 10.000.000,00
293 Agustina Welly Endoway Merauke 10.000.000,00
294 Apoldus Ricardo Merauke 10.000.000,00
295 Ferderika Hendrikay Merauke 10.000.000,00
296 Alfonsius Aroon Merauke 10.000.000,00
297 Clemensia Fitalis Merauke 10.000.000,00
298 Merlina Yusefita Eninggugop Merauke 10.000.000,00
299 Anthonius Okyap Merauke 10.000.000,00
300 Afrince Eni Kogoya Merauke 10.000.000,00
301 Fredirikus Kurim Merauke 10.000.000,00
302 Wilberto Okaibob Merauke 10.000.000,00
303 Yoseph Yaluwo Merauke 10.000.000,00
304 Faustina Gabriela Ninggan Merauke 10.000.000,00
305 Yasenta Mikan Merauke 10.000.000,00
306 Karolina Monggot Merauke 10.000.000,00
307 Oktovianus Amiarop Merauke 10.000.000,00
308 Triatun Merauke 10.000.000,00
309 Marius Aiman Merauke 10.000.000,00
310 Nita Hana Debora Nongoyap Merauke 10.000.000,00
311 Maria Magdalena Andoyap Merauke 10.000.000,00
312 Dina Maria Kunmop Merauke 10.000.000,00
313 Romanus Nahak Merauke 10.000.000,00
314 Gema Bunkayum Kimko Merauke 10.000.000,00
315 Elena Kalumap Merauke 10.000.000,00
316 Agapitus Man Merauke 5.000.000,00
317 Kornelis Timbiri Merauke 5.000.000,00
318 Kornelis Boularu Merauke 5.000.000,00
319 Gergorita Jumatanop Merauke 5.000.000,00
320 Theresia Yarun Wauk Merauke 5.000.000,00
321 Bruss Vicky Kambat Merauke 5.000.000,00
322 Andreas Eninggugop Merauke 5.000.000,00
323 Helena Waminop Merauke 5.000.000,00
324 Wastina Amuru Merauke 5.000.000,00
325 Asa Aliman Kelin Merauke 5.000.000,00
326 Solaiman Relano Merauke 5.000.000,00

Halaman 19 dari 26
Lampiran 2
No Nama Penerima Alamat Nilai (Rp)
(a) (b) (c) (d)
327 Enggelbertus A Awonop Merauke 5.000.000,00
328 Dorlince Omba Merauke 5.000.000,00
329 Francois Orlando Kowenip Merauke 5.000.000,00
330 Kundori Abugay Merauke 5.000.000,00
331 Siria Fermina Womsan Merauke 5.000.000,00
332 Florida Angela Ipkuy Merauke 5.000.000,00
333 Petrus Wandawon Merauke 5.000.000,00
334 Yomima Dina F. Iriola Merauke 5.000.000,00
335 Maria Kristina Eremsan Merauke 5.000.000,00
336 Rufus Inggrikio Merauke 5.000.000,00
337 Gusela Devota Yas Merauke 5.000.000,00
338 Samuel Guweti Merauke 5.000.000,00
339 Yanuarius Koparok Merauke 5.000.000,00
340 Irene Burop Merauke 5.000.000,00
341 Pia Margarets C. Umap Merauke 5.000.000,00
342 Lidia Lambiop Merauke 5.000.000,00
343 Ignasius Inbo Merauke 5.000.000,00
344 Ida Saverius Merauke 5.000.000,00
345 Fredy Ferdyan Febby Merauke 5.000.000,00
346 Gabriela Frances. C.Taywaso Merauke 5.000.000,00
347 Kirenius Yowayop Merauke 5.000.000,00
348 Alvia Leonarda Kutogop Merauke 5.000.000,00
349 Samuel A.Tenggare Merauke 5.000.000,00
350 Markus Sirikmop Inim Merauke 5.000.000,00
351 Evarista Diana Minitinggo Merauke 5.000.000,00
352 Roberts Rose Belen B.L Merauke 5.000.000,00
353 Apner Kuanggi Merauke 5.000.000,00
354 Januarius Kody Merauke 5.000.000,00
355 Yulius Tarek Merauke 5.000.000,00
356 Nikolaus Duu Kombanop Merauke 5.000.000,00
357 Veronika Mamakei Merauke 5.000.000,00
358 Makdalena Bomkon Merauke 5.000.000,00
359 Petonya Roflafangka Merauke 5.000.000,00
360 Yoseph Petrus Animung Merauke 5.000.000,00
361 Marsia Amuru Merauke 5.000.000,00
362 Freni Yaluwo Merauke 5.000.000,00
363 Nuriman Gowo Merauke 5.000.000,00
364 Adventus V.B. Kandam Merauke 5.000.000,00
365 Isak Longan Merauke 5.000.000,00
366 Kalorina Yapon Merauke 5.000.000,00
367 Antoneta B. Keringgerey Merauke 5.000.000,00
368 Gerson Aremba Merauke 5.000.000,00
369 Bertus Kaleremba Merauke 5.000.000,00
370 Mergina Miro Merauke 5.000.000,00
371 Emeliana Kandam Merauke 5.000.000,00
372 Nikolaus Manggawin Merauke 5.000.000,00
373 Maria Agusta Wombon Merauke 5.000.000,00
374 Dhian Maria Ariyanti Fatlolon Merauke 5.000.000,00
375 Simon Petrus Yomkondo Merauke 5.000.000,00
376 Florensia Kandam Merauke 5.000.000,00
377 Agustinus Appulembang Merauke 5.000.000,00
378 Selestina Amuru Merauke 5.000.000,00
379 Maria Magdalena Warogop Merauke 5.000.000,00
380 Marselinus Balu Merauke 5.000.000,00
381 Herniati Ayunita Merauke 5.000.000,00
382 Agustina Omdoan Merauke 5.000.000,00
383 Primo Noan Merauke 5.000.000,00
384 Aris Toteles Nelson Uruktem Merauke 5.000.000,00
385 Natalis Koperon Merauke 10.000.000,00
386 Junio Matea Yadiway Merauke 5.000.000,00
387 Melkior Nankop Merauke 5.000.000,00
388 Philipus George Anonggop Merauke 5.000.000,00
389 Ardi Teturan Merauke 5.000.000,00
390 Maikel M.Migan Merauke 5.000.000,00
391 Melanya Wanayo Merauke 5.000.000,00
392 Desimina Watan Merauke 5.000.000,00
393 Agustinus Konimop Merauke 5.000.000,00
394 Xaverius Momnowan Merauke 5.000.000,00
395 Yohanes Endriko Kando Merauke 5.000.000,00
396 Yustinus Watonem Merauke 5.000.000,00
397 Gregorius .S. Yawan Merauke 5.000.000,00
398 Regina Wawutop Merauke 5.000.000,00
399 Debora Alera Merauke 5.000.000,00
400 Michael Kowonggrayop Merauke 5.000.000,00
401 Rudolof Y Ekoki Merauke 5.000.000,00
402 Maria Sela Kamen Merauke 5.000.000,00
403 Theresia K Kosiwop Merauke 5.000.000,00
404 Agapitus Bovi Merauke 5.000.000,00
405 Yeni Oktovina Warum Merauke 5.000.000,00
406 Ambo Amutey Merauke 5.000.000,00
407 Emelianus Kotyap Merauke 5.000.000,00
408 Mega Halatu Merauke 5.000.000,00

Halaman 20 dari 26
Lampiran 2
No Nama Penerima Alamat Nilai (Rp)
(a) (b) (c) (d)
409 Stevanus Womu Merauke 5.000.000,00
410 Marius Katuk. D. Kinggo Merauke 5.000.000,00
411 Nuh Misa Merauke 5.000.000,00
412 Januarius Baweng Merauke 5.000.000,00
413 Gitra Ohobagalemi Merauke 5.000.000,00
414 Dominika Kanggrinon Merauke 5.000.000,00
415 Itamar Husuwi Merauke 5.000.000,00
416 Gerdina Ofea Merauke 5.000.000,00
417 Dorkas Subuhatu Merauke 5.000.000,00
418 Olifa Tebumuku Merauke 5.000.000,00
419 Ivonsia Alowisia. O Merauke 5.000.000,00
420 Maria Manggong Merauke 5.000.000,00
421 Paskalis Anoyeng Merauke 5.000.000,00
422 Manyela Katkirik Merauke 5.000.000,00
423 Yermias Koagup Merauke 5.000.000,00
424 Farida Kanggrinon Merauke 5.000.000,00
425 Yakobus Erikson Kando Merauke 5.000.000,00
426 Agustinus Wanmo Merauke 5.000.000,00
427 Katharina Theresia Bendokpiran Merauke 5.000.000,00
428 Maria Herlina Ciwe Merauke 5.000.000,00
429 Hermina Ome Maukay Merauke 5.000.000,00
430 Elias Yengmen Merauke 5.000.000,00
431 Yasintha M.E.Tukon Merauke 5.000.000,00
432 Natalia Amunip Merauke 5.000.000,00
433 Paulina Mitikim Merauke 5.000.000,00
434 Maria Goreti Alacoque Merauke 5.000.000,00
435 Rufina Develina Atonkong Merauke 5.000.000,00
436 Kresensiana Hoes Kombekoran Merauke 5.000.000,00
437 Maria Salome Ekyarop Merauke 5.000.000,00
438 Richarda Kuksakon Merauke 5.000.000,00
439 Alexander Womu Merauke 5.000.000,00
440 Edoardus Hohumonggo Merauke 5.000.000,00
441 Theresia Batbual Merauke 5.000.000,00
442 Magdalena B. Lomanop Merauke 5.000.000,00
443 Adam Kume Merauke 5.000.000,00
444 Yohanes Subuhatu Merauke 5.000.000,00
445 Fransiskus Xaverius Tamuop Merauke 5.000.000,00
446 Yuliani Yunita Adilang Merauke 5.000.000,00
447 Yessenia Claudia Beatrix Resubun Merauke 5.000.000,00
448 Rahmad Aji Wijaya Merauke 5.000.000,00
449 Ardy Saputra Merauke 5.000.000,00
450 Edi Yambimano Merauke 5.000.000,00
451 Evelina Nomba Merauke 5.000.000,00
452 Yotam Kody Merauke 5.000.000,00
453 Yulius Kapayop Merauke 5.000.000,00
454 Deodatus Tamarop Merauke 5.000.000,00
455 Nakru Missa Merauke 5.000.000,00
456 Stefanus Yuventus Kurim Merauke 5.000.000,00
457 Yunus Dedemu Merauke 5.000.000,00
458 Magdalena Kandam Merauke 5.000.000,00
459 Mariana Kirokoy Merauke 5.000.000,00
460 Dina Ema Amelia Benggip Merauke 5.000.000,00
461 Kurniawati Rahmadhani Merauke 5.000.000,00
462 Saul Soba Merauke 5.000.000,00
463 Daniel Gedo Tanggarofa Merauke 5.000.000,00
464 Ancelina Amuru Merauke 5.000.000,00
465 Yohana Alitut Merauke 5.000.000,00
466 Wilhemus Ricky Tooby Edoway Merauke 5.000.000,00
467 Katharina Susana Kang Merauke 5.000.000,00
468 Walterus Konowarop Merauke 5.000.000,00
469 Jupri Milinop Firimburop Merauke 5.000.000,00
470 Damasia Kalanop Merauke 5.000.000,00
471 Reiver T.M Kambat Merauke 5.000.000,00
472 Maria Theresia Metemko Merauke 5.000.000,00
473 Antoneta Kamabayong Merauke 5.000.000,00
474 Edith Bares Wyle Okawop Merauke 5.000.000,00
475 Sebastianus Wak Merauke 5.000.000,00
476 Vitalia Wengmo Merauke 5.000.000,00
477 Petrus Watonem Merauke 10.000.000,00
478 Yulius Kambendoan Merauke 5.000.000,00
479 Bibianus Binggo Merauke 5.000.000,00
480 Obaja Wauktop Merauke 10.000.000,00
481 Agusta Nimbinambon Merauke 5.000.000,00
482 Bonefasius Bomdin Merauke 5.000.000,00
483 Serviana Marlin Pitang Merauke 5.000.000,00
484 Januarius Koki Merauke 5.000.000,00
485 Marselus Ulat Merauke 5.000.000,00
486 Cristina Alvonsa Atiunuk Merauke 5.000.000,00
487 Iriani Teyrop Merauke 5.000.000,00
488 Xaverius Kanembut Merauke 5.000.000,00
489 Eligius Kolombus Merauke 5.000.000,00
490 Abet Nego Warum Merauke 5.000.000,00

Halaman 21 dari 26
Lampiran 2
No Nama Penerima Alamat Nilai (Rp)
(a) (b) (c) (d)
491 Agustinus Kosmas Kubun Merauke 5.000.000,00
492 Natalia Kaipman Merauke 5.000.000,00
493 Anselma Kaipman Merauke 5.000.000,00
494 Zet Utop Koperan Merauke 5.000.000,00
495 Natalia Dersiana.B. Konojop Merauke 5.000.000,00
496 Dominikus Anoyeng Merauke 5.000.000,00
497 Edowardus Waet Merauke 5.000.000,00
498 Anastasia Kuip Merauke 5.000.000,00
499 Florentinus Anden Merauke 5.000.000,00
500 Rival Bua Pakidi Merauke 5.000.000,00
501 Yunus Nuwo Merauke 5.000.000,00
502 Damianus Kinggo Merauke 5.000.000,00
503 Yakobus Katwaip Ekirim Merauke 5.000.000,00
504 Niko Tembisip Merauke 5.000.000,00
505 Rikardus Tiip Merauke 5.000.000,00
506 Yulius Tani Merauke 5.000.000,00
507 Andreas Anjas Mondayop Merauke 5.000.000,00
508 Albertina Wanup Merauke 5.000.000,00
509 Bastian Ychezhiel Palembangan Merauke 5.000.000,00
510 Finsensius Karut Merauke 5.000.000,00
511 Agustinus Nonduk Bokripok Merauke 5.000.000,00
512 Agustinus Nikolaus Watop Merauke 5.000.000,00
513 Dinda Ayu Apriany Merauke 5.000.000,00
514 Yalben Hubuhatu Merauke 5.000.000,00
515 Serly M. Rahailyaan Merauke 5.000.000,00
516 Linus Anden Merauke 5.000.000,00
517 Maria Marlisa Komera Merauke 5.000.000,00
518 Yanuaria Omba Merauke 5.000.000,00
519 Thadeus Kote Merauke 5.000.000,00
520 Petrus Nongman Merauke 5.000.000,00
521 Yuliana Ateka Merauke 5.000.000,00
522 Feldo Marson K. Eninggugop Merauke 5.000.000,00
523 Setiel Dokay Merauke 5.000.000,00
524 Eta Nagi Merauke 5.000.000,00
525 Antonia Nangmo Watan Merauke 5.000.000,00
526 Fransiska M.G.Kirot Merauke 5.000.000,00
527 Yosefita Karengnip Merauke 5.000.000,00
528 Yolenta Gembenop Merauke 5.000.000,00
529 Tarsisius Kedok Merauke 5.000.000,00
530 Delkianus Helatu Merauke 5.000.000,00
531 Antonius Katop Merauke 5.000.000,00
532 Rahmadhani Dwi Wulandari Merauke 5.000.000,00
533 Yanto Mumut Bisip Merauke 5.000.000,00
534 Aprilia Fitri Yassica Merauke 5.000.000,00
535 Nur Elprida Runyani Sani .R Merauke 5.000.000,00
536 Anastasia Yumbaim Merauke 5.000.000,00
537 Kaspar Kamegap Merauke 5.000.000,00
538 Olviana Kawangdem Merauke 5.000.000,00
539 Yuliana Kondak Merauke 5.000.000,00
540 Skolatika Bulunggok Wombonggo Merauke 5.000.000,00
541 Karolina Tarapkon Merauke 5.000.000,00
542 Agustinus Kapset Merauke 5.000.000,00
543 Paulina Karafimu Merauke 5.000.000,00
544 Antonius Mongkou Kawap Merauke 5.000.000,00
545 Yustina Yumbai Merauke 5.000.000,00
546 Yoseph Iriyo Merauke 5.000.000,00
547 Hendrikus Batawot Merauke 5.000.000,00
548 Maria Amboyop Merauke 5.000.000,00
549 Bernabas.H.Hasu Merauke 5.000.000,00
550 Levy Nuri Ahlam Merauke 5.000.000,00
551 Kristofora Ayop Merauke 5.000.000,00
552 Bartolomius.B. Bayup Merauke 5.000.000,00
553 Marselina.W. Kejok Merauke 5.000.000,00
554 Yuliana Alin Kenan Merauke 5.000.000,00
555 Loneta Kutagi Merauke 5.000.000,00
556 Kornelia Konambip Merauke 5.000.000,00
557 Rufinus Aris Kanety Merauke 5.000.000,00
558 Yuliana Sriadi N. Gonda Merauke 5.000.000,00
559 Melkior Guam Merauke 5.000.000,00
560 Devota Tekerop Merauke 5.000.000,00
561 Albertina Bok Merauke 5.000.000,00
562 Yasinta Endewip Merauke 5.000.000,00
563 Yeskiel Kamendo Merauke 5.000.000,00
564 Benedikta Oy Watorop Merauke 5.000.000,00
565 Diana Maria Kakono Merauke 5.000.000,00
566 Feramina Rafela Migan Merauke 5.000.000,00
567 Abraham Yanit Merauke 5.000.000,00
568 Adam Sapalo Jawa 10.000.000,00
569 Antonia Mukak Jawa 10.000.000,00
570 Julia V. Q. Kuan Jawa 10.000.000,00
571 Yosias Y. Watratan Dimara Jawa 10.000.000,00
572 Herlina M.K. Jiron Jawa 10.000.000,00

Halaman 22 dari 26
Lampiran 2
No Nama Penerima Alamat Nilai (Rp)
(a) (b) (c) (d)
573 Agustina Tuk Jiron Jawa 10.000.000,00
574 Katarina G. Kombutop Jawa 10.000.000,00
575 Eva Christy Wombon Jawa 10.000.000,00
576 Natalia Kombutop Jawa 10.000.000,00
577 Helda Anggelina Christanti Jawa 10.000.000,00
578 Mariana Makonop Jawa 10.000.000,00
579 Golan Dony Arfayan Jawa 10.000.000,00
580 Cordula Y.B Wonopka Jawa 10.000.000,00
581 Yosinta Wahyuni Muis Jawa 10.000.000,00
582 Karel Devara Jawa 10.000.000,00
583 Atik Febriati Jawa 10.000.000,00
584 Sofia Alvani Kambayong Jawa 10.000.000,00
585 Elriany Belda Patandianan Jawa 10.000.000,00
586 Oktovina Juliana Mitik Jawa 5.000.000,00
587 Nur Hijriyah Turuy Jawa 5.000.000,00
588 Aleksius Lagung Jawa 5.000.000,00
589 Muhgni Naufal Ramadan Jawa 5.000.000,00
590 Aureilia Desindiyani Dosom Jawa 5.000.000,00
591 Adriana Hada Umbu Jawa 5.000.000,00
592 Ottow Geisler Sroyer Jawa 5.000.000,00
593 Richardus Amos Taop Jawa 5.000.000,00
594 Yunita Faustina Wawon Jawa 5.000.000,00
595 Mario Fernando Wonopka Jawa 5.000.000,00
596 Romario D.P.Konopkok Jawa 5.000.000,00
597 Agustina Jumira Wambitman Jawa 5.000.000,00
598 Moses Ferdinand Kamer Jawa 5.000.000,00
599 Iravel Markadi Mbaubedari Jawa 5.000.000,00
600 Alfred Victor Bobi Jawa 5.000.000,00
601 Riko K. Kaipman Jawa 5.000.000,00
602 Wihelmus Kerok Jawa 5.000.000,00
603 Sakeyus Anori Jawa 5.000.000,00
604 Doni Germando Tikai Jawa 5.000.000,00
605 Pius Linus Kayom Jawa 5.000.000,00
606 Paskalis Jefry Menong Jawa 5.000.000,00
607 Theresia Agustina Midop Jawa 5.000.000,00
608 Januaria E. Dinggon Jawa 5.000.000,00
609 Alida Bilnip Wendam Jawa 5.000.000,00
610 Aquinaldo E. E. Kuruwop Jawa 5.000.000,00
611 Anisa Rahayu Jawa 5.000.000,00
612 Ria L. I. Domuno Jawa 5.000.000,00
613 Petrus J. K. Aituru Jawa 5.000.000,00
614 Disian Diwa Ndakunau Jawa 5.000.000,00
615 Nopinus S. Miage Jawa 5.000.000,00
616 Pemina Muhatu Jawa 5.000.000,00
617 Yohanes Mikael Mindip Jawa 5.000.000,00
618 Yulianus Kandam Jawa 5.000.000,00
619 Vinsensius K. Andap Jawa 5.000.000,00
620 Yohanes C.Watratan Jawa 5.000.000,00
621 Robert Edwart Kakerok Jawa 5.000.000,00
622 Wihelmina Awanggok Jawa 5.000.000,00
623 Arya Kelana Syarif Jawa 5.000.000,00
624 Maria Victoria L Kapisa Jawa 5.000.000,00
625 Faqihudin Trikusuma.W Jawa 5.000.000,00
626 Sarah Adriana Lay Jawa 5.000.000,00
627 Didi Setiawan Jawa 5.000.000,00
628 Lutfi Atun Mifidah Jawa 5.000.000,00
629 Kanisius Menggeyap Jawa 5.000.000,00
630 Irene Inriani Wogim Jawa 5.000.000,00
631 Holomoan Kharisma Anggi Sinurat Jawa 5.000.000,00
632 Asido Kharisma Angkang Sinurat Jawa 5.000.000,00
633 Dezziana Rumbemba Manado 10.000.000,00
634 Abihud Yaluwo Manado 10.000.000,00
635 Karolina Yokbari Manado 5.000.000,00
636 Ani Iriani Rumbemba Manado 5.000.000,00
637 Theodora Yuditsia E. Yawan Manado 5.000.000,00
638 Antonius Kambayong Manado 5.000.000,00
639 Jesika Feni F. Domuno Manado 5.000.000,00
640 Maria R. Tutainon Manado 5.000.000,00
641 Christian N. Tutainon Manado 5.000.000,00
642 Jolenta W. Alikulu Manado 5.000.000,00
643 Maria K. Ambomo Manado 5.000.000,00
644 Wediana Allu Manado 5.000.000,00
645 Anasance A. Yaluwo Manado 5.000.000,00
646 Apyl Diana Mawun Manado 5.000.000,00
647 Imelda Towom Manado 5.000.000,00
648 Ronaldo Weremba Manado 5.000.000,00
649 Benyamin Kawab Merauke 5.000.000,00
650 Emelianus Kombakay Merauke 5.000.000,00
651 Evelina Dikpema Merauke 5.000.000,00
652 Yohanes Korop Matta Merauke 5.000.000,00
653 Klemasia Ogha Merauke 5.000.000,00
654 Roni Minggus Amunian Merauke 5.000.000,00

Halaman 23 dari 26
Lampiran 2
No Nama Penerima Alamat Nilai (Rp)
(a) (b) (c) (d)
655 Aloysius Yame Merauke 5.000.000,00
656 Maria K. Kikmotep Minipko Merauke 5.000.000,00
657 Efrada Apanop Merauke 5.000.000,00
658 Laorensius Nuwo Merauke 5.000.000,00
659 Margareta Kupkayen Apcowo Merauke 5.000.000,00
660 Adolfia Yinip Merauke 5.000.000,00
661 Dortheus Napu Merauke 5.000.000,00
662 Yuliana Pravilia Kayamat Merauke 5.000.000,00
663 Yustinus Alfedo Ulon Merauke 5.000.000,00
664 Marsela Kuip Merauke 5.000.000,00
665 Ester Firimburop Merauke 5.000.000,00
666 Daud Oscar Christo Benggian Merauke 5.000.000,00
667 Anselmus Nayang Merauke 5.000.000,00
668 Ika Kristiani Patulak Merauke 5.000.000,00
669 Norberta Anouyop Kandukah Merauke 5.000.000,00
670 Katarina Kiripan Merauke 5.000.000,00
671 Tahdius Yambedoan Merauke 5.000.000,00
672 Yudas Woke Merauke 5.000.000,00
673 Fiktoris Tagi Merauke 5.000.000,00
674 Yolenta Anastasia Borojap Merauke 5.000.000,00
675 Hironimus Kilimanop Merauke 5.000.000,00
676 Apolonia Numbum Merauke 5.000.000,00
677 Selestina Nawi Merauke 5.000.000,00
678 Maria Oniser Wanup Merauke 5.000.000,00
679 Daniel Kuluropka Merauke 5.000.000,00
680 Sevia Maria Waktat Merauke 5.000.000,00
681 Ana Indipko Merauke 5.000.000,00
682 Lambertus Wareka Merauke 5.000.000,00
683 Gabriel Oleh Merauke 5.000.000,00
684 Susana Aloysia Tawenem Merauke 5.000.000,00
685 Markus Kurok Merauke 5.000.000,00
686 Samuel Jhon Enai Merauke 5.000.000,00
687 Ismael Gunggau Merauke 5.000.000,00
688 Everista Tematep Merauke 5.000.000,00
689 Philipus Bernaip Merauke 5.000.000,00
690 Omega Theresia Walen Merauke 5.000.000,00
691 Ahmad Farid Merauke 5.000.000,00
692 Herlina Maunip Merauke 5.000.000,00
693 Barnabas Mondayop Merauke 5.000.000,00
694 Herlina Vivian Ukurop Merauke 5.000.000,00
695 Yohanes Ansi Jamu Merauke 5.000.000,00
696 Luasia Dina Kindumanop Waragan Merauke 5.000.000,00
697 Germanus Akuma Merauke 5.000.000,00
698 Jonesius Musi Jayapura 10.000.000,00
699 Disyan Rumkorem Jayapura 10.000.000,00
700 Emilia Korwa Jayapura 10.000.000,00
701 Getrudis Sunti Jayapura 10.000.000,00
702 Vermina Mahuse Jayapura 10.000.000,00
703 Berlibnda Emap Jayapura 10.000.000,00
704 Festi Yanti Rombe Jayapura 10.000.000,00
705 Diana Marselina Mindipkoman Jayapura 10.000.000,00
706 Frengky Pare Kogoya Jayapura 10.000.000,00
707 Prince Kogoya Jayapura 10.000.000,00
708 Rex Makdor Noriwari Jayapura 10.000.000,00
709 Selina Jek Jayapura 10.000.000,00
710 Kolombus Kwanimba Jayapura 10.000.000,00
711 Robert Wokman Jayapura 10.000.000,00
712 Valentinus Endom Jayapura 5.000.000,00
713 Sisilia Kukimuna Jayapura 5.000.000,00
714 Rosalina Papuana Jayapura 10.000.000,00
715 Oskalion Diana Mukom Jayapura 5.000.000,00
716 Destiny Margaretha Maskay Jayapura 5.000.000,00
717 Bavo Valenditi Eperi Jayapura 5.000.000,00
718 Julius Tamaa Jayapura 5.000.000,00
719 Valentinus Endom Jayapura 5.000.000,00
720 Januarius Kuruwop Jayapura 5.000.000,00
721 Ursula Orpha Uruktem Jayapura 5.000.000,00
722 Levinus S Dosom Wandenggei Jayapura 5.000.000,00
723 Ursina Since Kambu Jayapura 5.000.000,00
724 Yoris Klaru Jayapura 5.000.000,00
725 Jekson Sapalo Jayapura 5.000.000,00
726 George Philips Kiombiran Jayapura 5.000.000,00
727 Sadrak Irfando Koyai Jatinangor 10.000.000,00
728 Rivadevia Grenada Mbawa Jatinangor 10.000.000,00
729 Nurdin Hidayat Kurita Jatinangor 5.000.000,00
730 Yefta Heneihatu Jatinangor 5.000.000,00
731 Vanesha Febby Fioretina Tambonop Jatinangor 5.000.000,00
732 Febby Febianty Wenas Jatinangor 5.000.000,00
733 Sulkifli Jatinangor 5.000.000,00
734 Baron Brovid Waibro Jatinangor 5.000.000,00
735 Damiana Kikmotep Katimko Jatinangor 5.000.000,00
736 Gustiana Dolivera Anggawen Jatinangor 5.000.000,00

Halaman 24 dari 26
Lampiran 2
No Nama Penerima Alamat Nilai (Rp)
(a) (b) (c) (d)
737 Ratna Yuliana Klaudia Ampasoy Jatinangor 5.000.000,00
738 Basilius Kaikimbinop Jember 5.000.000,00
739 Margaretha Yosinta Malang 5.000.000,00
740 Selviana M.K Tekerop Malang 5.000.000,00
741 Fransiskus Barak Malang 5.000.000,00
742 Simeon M.O Minipko Malang 5.000.000,00
743 Nicolaus B.Kurarop Malang 5.000.000,00
744 Mayela F.A. Arengmun Malang 5.000.000,00
745 Yusup S. Makai Malang 5.000.000,00
746 Lukas R. Sorontouw Malang 5.000.000,00
747 Anggita Gayatri Saragih Malang 5.000.000,00
748 Damiana Oliva Yaiman Jayapura 10.000.000,00
749 Ade Indah Fatmandari Merauke 5.000.000,00
750 Astri Herliansi A. Kardi Makassar 5.000.000,00
751 Miftahul Jannah Makassar 5.000.000,00
752 Primus Yaluwo Jakarta 10.000.000,00
753 Zas Dinda Marwati Murdin Merauke 10.000.000,00
754 Hernomo Faiza Nugroho Merauke 5.000.000,00
755 Khairul Akbar Merauke 5.000.000,00
756 Kristianus Kowet Manokwari 5.000.000,00
757 Yakobus Kutim Manokwari 5.000.000,00
758 Yulianus Niko Manokwari 5.000.000,00
759 Antonius E. O. Menggin Manokwari 5.000.000,00
760 Ulan P. Jaya Pertiwi Solo 5.000.000,00
761 Icha Asmira Makassar 10.000.000,00
762 Elias Rinto Tangalayuk Makassar 5.000.000,00
763 Rizal Irto Bukkang Makassar 5.000.000,00
764 Feny Adriayani Makassar 10.000.000,00
765 Eka Mutika Ohorella Makassar 10.000.000,00
766 Eva Merlina Tangalayuk Makassar 10.000.000,00
767 Rahel Rante Tangalayuk Makassar 5.000.000,00
768 Rex Erens Lukas Dumatubun Jogjakarta 5.000.000,00
769 Noveriska A. M Kaket Manado 5.000.000,00
770 Louisia Alanis Bendokbiran Merauke 5.000.000,00
771 Yanselmus Wanik Jayapura 5.000.000,00
772 Albertus Amunggun Jayapura 5.000.000,00
773 Frina Lusiana Forki Jayapura 5.000.000,00
774 Marselina Taupman Jayapura 5.000.000,00
775 Sarolino H Apay Jayapura 5.000.000,00
776 Hermanus Yelewen Jayapura 10.000.000,00
777 Martha Wanipkon Jayapura 10.000.000,00
778 Anselmus Wengmo Jayapura 10.000.000,00
779 Theresia Ameto Merauke 5.000.000,00
780 Thadius Taman Merauke 10.000.000,00
781 Melkior Ulos Anumbon Jayapura 10.000.000,00
782 Fransiska Namukop Jayapura 10.000.000,00
783 Theresia Kenakop Jayapura 10.000.000,00
784 Christian Mesto Bauyop Jayapura 5.000.000,00
785 Primus Yustisia Minipko Jayapura 5.000.000,00
786 Jenny Banfatin Jayapura 5.000.000,00
787 Indra Kambuno Kondo Merauke 10.000.000,00
788 Michael Pomba Merauke 10.000.000,00
789 Lusia Dina Kindumanop Waragan Merauke 10.000.000,00
790 Muhammad Anca Dait Merauke 10.000.000,00
791 Erik Aditya Rasydin Merauke 10.000.000,00
792 Gitta Lishalia Kinasih Merauke 10.000.000,00
793 Maria Oniser Wanup Merauke 10.000.000,00
794 Markulinus Oka Merauke 5.000.000,00
795 Elisabeth Bamba Palamba Merauke 5.000.000,00
796 Maria Rosite Kae Merauke 5.000.000,00
797 Feronika Ikon Merauke 5.000.000,00
798 Apriliani Bunga Merauke 5.000.000,00
799 Angga Novika Rani Merauke 5.000.000,00
800 Yohanes Babtista V Keropkuan Merauke 5.000.000,00
801 Yuliana Amunian Qq Imelda K Merauke 5.000.000,00
802 Klemasius Tikuk Merauke 5.000.000,00
803 Maria Erupley Merauke 5.000.000,00
804 Lambertina C. Tepu Merauke 5.000.000,00
805 Maria Magdalena Ogilin Jakarta 10.000.000,00
806 Jeane Christine Novita Noun Jakarta 10.000.000,00
807 Jek Titus Boby Jakarta 5.000.000,00
808 Hendrikus Kenweng Jakarta 5.000.000,00
809 Johanes Christian Kurni Jakarta 5.000.000,00
810 Antonius Longan Melang Surabaya 10.000.000,00
811 Defrisa Febianti Tukan Surabaya 5.000.000,00
812 Prilly Petronella M Dumatubun Yogyakarta 5.000.000,00
813 Meirkorius Armando Yomdoan Yogyakarta 5.000.000,00
814 Dina Rahmayani Djais Suryanto Yogyakarta 10.000.000,00
815 Dandy Charul Zaman Syamsuddin Makassar 10.000.000,00
816 Muhammad Rizaldi Makassar 5.000.000,00
817 Miftah Harniaty Makassar 5.000.000,00
818 Rahmat Amiruddin Makassar 5.000.000,00

Halaman 25 dari 26
Lampiran 2
No Nama Penerima Alamat Nilai (Rp)
(a) (b) (c) (d)
819 Dian Islamiati Makassar 5.000.000,00
820 Elrika Gina Ptandianan Makassar 5.000.000,00
821 Lidya Paskalina Xaveriana Raginaga Makassar 5.000.000,00
822 Otniel Pongsibidang Makassar 5.000.000,00
823 Franklin D.Kimkurin Makassar 5.000.000,00
824 Nurinayah Mutmainnah Makassar 5.000.000,00
825 Selsi Suci Ramadan Makassar 5.000.000,00
826 Fransina Oda Tukon Manokwari 5.000.000,00
827 Minggus Hetowanggum Sorong 5.000.000,00
828 Artika Cahya Pramesti Solo 5.000.000,00
829 Deselina Lilis Patabang Bali 5.000.000,00
830 Lamek Tebumuku 22.900.000,00
831 Yayasan Pergurian Tinggi Merdeka Malang Malang 15.000.000,00

Halaman 26 dari 26
Lampiran 3

Rincian Klasifikasi Penganggaran Belanja Hibah TA 2020 yang Belum Tepat

Klasifikasi
No. No. SP2D Uraian Nilai Realisasi (Rp)
Realisasi Seharusnya
(a) (b) (c) (d) (e) (f)
1 3087/4.4.5.2/SP2D-LS/2020 Pembayaran permohonan Penanganan Dampak Ekonomi Belanja Hibah Belanja Barang dan Jasa 382.800.000,00
(Dinas Perindag)
2 3193/4.4.5.2/SP2D-LS/2020 Belanja Hibah Kepada Kelompok/Anggota Masyarakat (Hibah Belanja Hibah Belanja Barang dan Jasa 411.645.489,00
Kepada ke Dinas Kesehatan Dalam Pelayanan Kesehatan untuk
Covid-19)
3 3768/4.4.5.2/SP2D-LS/2020 Belanja Hibah Kepada Kelompok/Anggota Masyarakat (Hibah Belanja Hibah Belanja Barang dan Jasa 18.000.000,00
Kepada ke Dinas Sosial Penggalian Makam Covid-19 Tanggal
09 Juni 2020, 16 Juni 2020 dan 20 Juli 2020)
4 3772/4.4.5.2/SP2D-LS/2020 Belanja Hibah Kepada Kelompok/Anggota Masyarakat (Hibah Belanja Hibah Belanja Barang dan Jasa 143.160.000,00
Kepada ke Dinas Kesehatan Biaya cetak
baliho,spanduk,buletin,leaflet dan kartu nama kegiatan Covid-19)

5 3785/4.4.5.2/SP2D-LS/2020 Belanja Hibah Kepada Kelompok/Anggota Masyarakat (Hibah Belanja Hibah Belanja Barang dan Jasa 916.400.000,00
Kepada ke Dinas Kesehatan Biaya Makan Minum Covid-19
Warung Makan Wiradika)
6 3807/4.4.5.2/SP2D-LS/2020 Belanja Hibah Kepada Kelompok/Anggota Masyarakat (Hibah Belanja Hibah Belanja Barang dan Jasa 80.000.000,00
Kepada ke Dinas Kesehatan Biaya pengadaan rompi kegiatan
Covid-19 CV. YE ANYI)
7 3860/4.4.5.2/SP2D-LS/2020 Belanja Hibah Kepada Kelompok/Anggota Masyarakat (Hibah Belanja Hibah Belanja Barang dan Jasa 12.500.000,00
Kepada ke Dinas Sosial Penggalian Makam Covid-19 Tanggal
03 September 2020)
8 3868/4.4.5.2/SP2D-LS/2020 Belanja Hibah Kepada Kelompok/Anggota Masyarakat (Hibah Belanja Hibah Belanja Barang dan Jasa 66.350.000,00
Kepada ke Dinas Kesehatan Tagihan RRI Covid-19)
9 3869/4.4.5.2/SP2D-LS/2020 Belanja Hibah Kepada Kelompok/Anggota Masyarakat (Hibah Belanja Hibah Belanja Barang dan Jasa 3.998.995.000,00
Kepada ke Dinas Kesehatan Belanja Peralatan Kesehatan Covid-
19)
10 4048/4.4.5.2/SP2D-LS/2020 Belanja Hibah Kepada Kelompok/Anggota Masyarakat Belanja Hibah Belanja Barang dan Jasa 528.384.000,00
Penanggulangan Covid - 19 (DINAS KESEHATAN)
11 4049/4.4.5.2/SP2D-LS/2020 Belanja Hibah Kepada Kelompok/Anggota Masyarakat Belanja Hibah Belanja Barang dan Jasa 6.000.000,00
Pembayaran Honor Cleaning Service Rumah Karantaina Covid-
19
12 4080/4.4.5.2/SP2D-LS/2020 Belanja Hibah Kepada Kelompok/Anggota Masyarakat Belanja Hibah Belanja Barang dan Jasa 567.660.500,00
Penanggulangan Covid-19 (Pengadaan Barang Karantina
Dinas Sosial)
13 4082/4.4.5.2/SP2D-LS/2020 Belanja Hibah Kepada Kelompok/Anggota Masyarakat Belanja Hibah Belanja Barang dan Jasa 6.000.000,00
Pembayaran Tagihan Penggalian Makam Covid-19 Tanggal 16
Desember 2020
14 4521/4.4.5.2/SP2D-LS/2020 Belanja Hibah Kepada Kelompok/Anggota Masyarakat Belanja Hibah Belanja Barang dan Jasa 121.151.800,00
Penanggulangan Covid - 19 (Pengadaan Barang Karantina
Dinas Sosial)
15 4522/4.4.5.2/SP2D-LS/2020 Belanja Hibah Kepada Kelompok/Anggota Masyarakat Belanja Hibah Belanja Barang dan Jasa 315.100.000,00
Penanggulangan Covid-19 (Pengadaan Masker Kain Dinas
Sosial)
16 4528/4.4.5.2/SP2D-LS/2020 Belanja Hibah Kepada Kelompok/Anggota Masyarakat Belanja Hibah Belanja Barang dan Jasa 1.738.454.545,00
Penanggulangan Covid-19 (Petugas RSUD)
17 4531/4.4.5.2/SP2D-LS/2020 Belanja Hibah Kepada Kelompok/Anggota Masyarakat Belanja Hibah Belanja Barang dan Jasa 1.095.400.000,00
Penanggulangan Covid-19 (Pembayarang Honor Tim Gugus
Tugas)
18 4652/4.4.5.2/SP2D-LS/2020 Belanja Hibah Kepada Kelompok/Anggota Masyarakat Belanja Hibah Belanja Barang dan Jasa 548.900.000,00
Penanggulangan Covid - 19 (Dinas Sosial)
19 4713/4.4.5.2/SP2D-LS/2020 Belanja Hibah Kepada Kelompok/Anggota Masyarakat Belanja Hibah Belanja Barang dan Jasa 7.500.000,00
Penanggulangan Covid-19 (Penyaluran Bantuan Bahan
Makanan di Kampung Sokanggo dan Persatuan Dinas Sosial)
20 4755/4.4.5.2/SP2D-LS/2020 Belanja Hibah Kepada Kelompok/Anggota Masyarakat Belanja Hibah Belanja Barang dan Jasa 582.100.000,00
Penanggulangan Covid-19 (Pengadaan Barang Ruang Isolasi
dan Rehab Isolasi RSUD dan Dinas Kesehatan)
21 5177/4.4.5.2/SP2D-LS/2020 Belanja Hibah Kepada Kelompok/Anggota Masyarakat Belanja Hibah Belanja Barang dan Jasa 171.818.181,00
Penanggulangan Covid-19 (Petugas RSUD)
Jumlah 11.718.319.515,00

Halaman 1 dari 1
Lampiran 4

Daftar Perjalanan Dinas yang Tidak Sesuai Ketentuan TA 2020


pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Surat Tugas Penugasan Nilai Uang yang Diterima (Rp)


Nama
No Lama Tugas Nilai SPJ (Rp) Bendahara
No Tanggal Kegiatan Lokasi Pelaksana Sekretaris
(Hari) Pengeluaran
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j)
A Perjalanan Dinas Dalam Daerah
1 094/06/ST-DTKT/2020 14/09/2020 5 Hari Pengawasan K3 PT Tunas Sawa Erma (POP.B) YBP 6.500.000,00 6.500.000,00 -
2 094/07/ST-DTKT/2020 24/09/2020 5 Hari Pengawasan K3 PT Tunas Sawa Erma (POP.A) HS 8.300.000,00 8.300.000,00 -
3 094/07/ST-DTKT/2020 24/09/2020 5 Hari Pengawasan K3 PT Tunas Sawa Erma (POP.A) SM 6.500.000,00 6.500.000,00 -
4 094/08/ST-DTKT/2020 05/10/2020 5 Hari Pengawasan K3 PT Korindo Abadi HS 8.300.000,00 8.300.000,00 -
5 094/08/ST-DTKT/2020 05/10/2020 5 Hari Pengawasan K3 PT Korindo Abadi BF 7.000.000,00 7.000.000,00 -
6 094/08/ST-DTKT/2020 05/10/2020 5 Hari Pengawasan K3 PT Korindo Abadi SM 6.500.000,00 6.500.000,00 -
7 094/08/ST-DTKT/2020 05/10/2020 5 Hari Pengawasan K3 PT Korindo Abadi MTK 5.600.000,00 5.600.000,00 -
8 094/10/ST-DTKT/2020 02/11/2020 5 Hari Monitoring IMTA PT Korindo Abadi MM 5.600.000,00 5.600.000,00 -
9 094/10/ST-DTKT/2020 02/11/2020 5 Hari Monitoring IMTA PT Korindo Abadi PF 5.600.000,00 5.600.000,00 -
10 094/09/ST-DTKT/2020 15/10/2020 5 Hari Monitoring IMTA PT Tunas Sawa Erma (POP.A) HS 8.300.000,00 8.300.000,00 -
11 094/09/ST-DTKT/2020 15/10/2020 5 Hari Monitoring IMTA PT Tunas Sawa Erma (POP.A) SM 6.500.000,00 6.500.000,00 -
12 094/11/ST-DTKT/2020 02/11/2020 5 Hari Monitoring IMTA PT Tunas Sawa Erma (POP.B) BB 8.300.000,00 8.300.000,00 -
13 094/11/ST-DTKT/2020 02/11/2020 5 Hari Monitoring IMTA PT Tunas Sawa Erma (POP.B) RBA 5.600.000,00 5.600.000,00 -
14 094/14/ST-DTKT/2020 23/11/2020 5 Hari Pengawasan K3 PT Mega Karya Raya BF 7.000.000,00 7.000.000,00 -
15 094/14/ST-DTKT/2020 23/11/2020 5 Hari Pengawasan K3 PT Mega Karya Raya AT 5.600.000,00 5.600.000,00 -
16 094/18/ST-DTKT/2020 10/12/2020 5 Hari Pengawasan K3 PT Tunas Sawa Erma (POP.B) PVS 5.600.000,00 5.600.000,00 -
17 094/15/ST-DTKT/2020 30/11/2020 5 Hari Monitoring THR PT Korindo Abadi BF 7.000.000,00 7.000.000,00 -
Jumlah 113.800.000,00 113.800.000,00 -
B Perjalanan Dinas Luar Daerah
Koordinasi dan Kementerian Desa, Pembangunan
1 094/04/ST-DTKT/2020 28/02/2020 7 Hari Konsultasi Bidang Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi BB 27.665.000,00 - 27.665.000,00
Transmigrasi di Jakarta
Jumlah 27.665.000,00 - 27.665.000,00
Jumlah (A + B) 141.465.000,00 113.800.000,00 27.665.000,00

Halaman 1 dari 1
Lampiran 5

Rincian Denda Keterlambatan pada Tiga OPD

Nilai Denda
Jenis Penyedia
No OPD Lokasi Pekerjaan Keterlambatan
Belanja Jasa
(Rp)
(a) (b) (c) (d) (e) (f)
1 Belanja Dinas Dikbud SD Negeri BMO Kali Kaoh CV KMP 18.338.363,64
Modal Dinkes Puskesmas Waropko PT LBC 75.897.119,68
Puskesmas Mindiptana PT GPP 69.566.840,91
Rumah Jabatan Waropko Paket 1 PT RJ 24.570.000,00
Rumah Jabatan Waropko Paket 2 PT CW 12.502.636,36
Rumah Jabatan Waropko Paket 3 PT IM 12.502.636,36
Rumah Jabatan Tanah Merah Paket 1 PT DE 2.601.818,18
Dinas PUPR Jalan Inspeksi Tanah Merah-Iwot PT BK 110.678.590,91
Jumlah 326.658.006,04

Halaman 1 dari 1
Lampiran 6
Daftar Pengadaan yang Belum Dilaksanakan pada Puskesmas Waropko

Volume Volume Harga Satuan


No Bill of Quantity Satuan Selisih Jumlah (Rp)
Kontrak Cek Fisik (Rp)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h)
KURSI
1 Kursi Tandem (Dankha) Bh 12 8 4 1.867.600,00 7.470.400,00
2 Kursi Kerja Kepala Puskesmas Bh 1 0 1 3.155.600,00 3.155.600,00
3 Kursi Kerja Dokter Bh 18 0 18 1.967.328,00 35.411.904,00
4 Kursi Nurse Bh 7 0 7 1.334.368,00 9.340.576,00
5 Kursi Kerja Dokter Gigi Bh 1 0 1 5.290.000,00 5.290.000,00
6 Kursi Hadap Aula Bh 40 0 40 644.000,00 25.760.000,00
MEJA
1 Meja Kerja Dokter Bh 6 0 6 892.400,00 5.354.400,00
3 Meja Konter Farmasi Bh 1 0 1 1.371.874,56 1.371.874,56
4 Meja Serbaguna Bh 6 4 2 1.849.001,28 3.698.002,56
5 Meja Kerja Kepala Puskesmas Bh 1 0 1 3.625.513,92 3.625.513,92
6 Meja Staf Bh 3 0 3 4.414.233,60 13.242.700,80
7 Meja Makan Bh 1 0 1 1.514.688,00 1.514.688,00
8 Meja Rapat Bh 1 0 1 3.029.376,00 3.029.376,00
SIDE DRAWER
1 Side Drawer Lab Sampel Darah Bh 1 0 1 1.448.690,88 1.448.690,88
2 Mobile Drawer Meja Kerja Bh 4 0 4 1.073.264,64 4.293.058,56
CREDENZA 0
1 Lemari Pendek/Credenza Bh 6 0 6 2.591.198,40 15.547.190,40
2 Konter Pendaftaran Bh 1 0 1 2.434.320,00 2.434.320,00
3 Konter Nurse Station Bh 1 0 1 1.785.168,00 1.785.168,00
LEMARI 0
1 Lemari Besi Obat/Alat Bh 4 0 4 2.975.280,00 11.901.120,00
2 Lemari Dokter/Arsip Bh 10 0 10 5.201.841,92 52.018.419,20
3 Lemari Linen /Arsip Bh 2 0 2 4.907.589,12 9.815.178,24
RAK 0
1 Rak Rekam Medis Bh 5 0 5 1.027.824,00 5.139.120,00
2 Rak Besi Bh 7 0 7 1.237.716,48 8.664.015,36
PANTRY
1 Pantry Farmasi Bh 1 0 1 4.326.598,08 4.326.598,08
1 Pantry Dokter Gigi set 1 0 1 2.872.497,60 2.872.497,60
2 Pantry/Kitchen Set set 1 0 1 3.386.409,60 3.386.409,60
3 Pantry Ruang Steril Bh 1 0 1 4.272.502,08 4.272.502,08
4 Sink Mandi Bayi Bh 1 0 1 4.272.502,08 4.272.502,08
SOFA
1 Sofa 3 Dudukan Bh 1 0 1 7.084.000,00 7.084.000,00
2 Sofa 1 Dudukan Tipe A Bh 3 0 3 2.856.268,80 8.568.806,40
3 Sofa 1 Dudukan Tipe B Bh 1 0 1 2.369.404,80 2.369.404,80
LOKER 0
1 Loker Bh 1 0 1 1.559.046,72 1.559.046,72
PENGADAAN FASILITAS PENDUKUNG
1 Tempat Sampah Infeksius Bh 5 0 5 319.166,40 1.595.832,00
2 Tempat Sampah Non Infeksius Bh 16 0 16 319.166,40 5.106.662,40
3 Tempat Sampah Public Area Bh 2 0 2 668.626,56 1.337.253,12
PENDINGIN RUANGAN
1 AC Unit 4 4 0 7.176.000,00 -
2 Exhaust fan Unit 1 0 1 496.800,00 496.800,00
3 Plug-In Cold Storage ChillerRoom ASTC 34A Unit 1 0 1 44.482.000,00 44.482.000,00
Jumlah 323.041.631,36

Halaman 1 dari 1
Lampiran 7
Daftar Pengadaan yang Belum Dilaksanakan pada Puskesmas Mindiptana

Volume Volume Harga Satuan


No Uraian Satuan Selisih Jumlah (Rp)
Kontrak Cek Fisik (Rp)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h)
KURSI
1 Kursi Tandem (Dankha) Bh 12 12 0 1.499.400,00 -
2 Kursi Kerja Kepala Puskesmas Bh 1 1 0 2.425.500,00 -
3 Kursi Kerja Dokter Bh 18 14 4 1.455.300,00 5.821.200,00
4 Kursi Nurse Bh 7 5 2 1.014.300,00 2.028.600,00
5 Kursi Kerja Dokter Gigi Bh 1 1 0 4.174.506,00 -
6 Kursi Hadap Aula Bh 40 40 0 308.000,00 -
MEJA
1 Meja Kerja Dokter Bh 6 4 2 656.000,00 1.312.000,00
3 Meja Konter Farmasi Bh 1 1 0 1.118.376,00 -
4 Meja Serbaguna Bh 6 5 1 1.507.338,00 1.507.338,00
5 Meja Kerja Kepala Puskesmas Bh 1 1 0 2.955.582,00 -
6 Meja Staff Bh 3 3 0 3.200.000,00 -
7 Meja Makan Bh 1 1 0 1.234.800,00 -
8 Meja Rapat Bh 1 1 0 2.469.600,00 -
SIDE DRAWER
1 Side Drawer Lab Sampel Darah Bh 1 1 0 1.180.998,00 -
2 Mobile Drawer Meja Kerja Bh 4 4 0 874.944,00 -
CREDENZA
1 Lemari Pendek/Credenza Bh 6 6 0 2.112.390,00 -
2 Konter Pendaftaran Bh 1 0 1 1.984.500,00 1.984.500,00
3 Konter Nurse Station Bh 1 0 1 1.455.300,00 1.455.300,00
LEMARI
1 Lemari Besi Obat/Alat Bh 4 4 0 2.424.000,00 -
2 Lemari Dokter/Arsip Bh 10 5 5 4.264.000,00 21.320.000,00
3 Lemari Linen /Arsip Bh 2 2 0 4.000.000,00 -
RAK
1 Rak Rekam Medis Bh 5 4 1 837.900,00 837.900,00
2 Rak Besi Bh 7 7 0 1.009.008,00 -
PANTRY
1 Pantry Farmasi Bh 1 0 1 3.527.118,00 3.527.118,00
1 Pantry Dokter Gigi set 1 0 1 2.341.710,00 2.341.710,00
2 Pantry/Kitchen Set set 1 0 1 2.760.660,00 2.760.660,00
3 Pantry Ruang Steril Bh 1 0 1 3.483.018,00 3.483.018,00
4 Sink Mandi Bayi Bh 1 0 1 3.483.018,00 3.483.018,00
SOFA
1 Sofa 3 Dudukan Bh 1 1 0 5.807.970,00 -
2 Sofa 1 Dudukan Tipe A Bh 3 1 2 2.328.480,00 4.656.960,00
3 Sofa 1 Dudukan Tipe B Bh 1 1 0 1.931.580,00 -
LOKER 0
1 Loker Bh 1 0 1 1.270.962,00 1.270.962,00
PENGADAAN FASILITAS PENDUKUNG
1 Tempat Sampah Infeksius Bh 5 5 0 260.190,00 -
2 Tempat Sampah Non Infeksius Bh 16 16 0 260.190,00 -
3 Tempat Sampah Public Area Bh 2 2 0 545.076,00 -
PENDINGIN RUANGAN
1 AC Unit 4 4 0 5.840.000,00 -
2 Exhaust fan Unit 1 1 0 420.000,00 -
Plug-In Cold Storage ChillerRoom
Unit 1 1 0 46.984.120,72 -
3 ASTC 34A
Jumlah 57.790.284,00

Halaman 1 dari 1
Lampiran 8a

Daftar BMD yang Dikuasai oleh Pihak yang Tidak Berhak pada Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

Harga Perolehan Pemegang Akumulasi


No Jenis/Nama Barang Tahun Keterangan Nilai Buku (Rp)
(Rp) Barang Penyusutan (Rp)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h)
Kendaraan Bermotor Khusus Lain-
1 2008 26.510.000,00 RR Pensiun 26.510.000,00 -
lain
Kendaraan Bermotor Khusus Lain-
2 2008 26.510.000,00 WK (alm) Meninggal 26.510.000,00 -
lain
Kendaraan Bermotor Khusus Lain-
3 2008 26.510.000,00 MM (ALM) Meninggal 26.510.000,00 -
lain
4 P.C Unit 2010 10.513.800,00 WK (alm) Meninggal 10.513.800,00 -
5 Printer 2010 3.000.000,00 WK (alm) Meninggal 3.000.000,00 -
Kendaraan Bermotor Khusus Lain-
6 2010 48.000.000,00 WK (alm) Meninggal 48.000.000,00 -
lain
7 Note Book 2012 19.960.000,00 MM (ALM) Meninggal 19.960.000,00 -
8 Note Book 2012 19.960.000,00 MK (alm) Pensiun 19.960.000,00 -
9 P.C Unit 2012 14.900.000,00 WK (alm) Meninggal 14.900.000,00 -
10 P.C Unit 2012 14.950.000,00 MK Pensiun 14.950.000,00 -
11 P.C Unit 2012 14.950.000,00 WK (alm) Meninggal 14.950.000,00 -
12 Note Book 2012 19.966.666,67 MM (Alm) Meninggal 19.966.666,67 -
13 Printer 2012 1.166.666,67 WK (alm) Meninggal 1.166.666,67 -
14 Printer 2012 1.166.666,66 RR Pensiun 1.166.666,66 -
15 Printer 2012 2.500.000,00 MK Pensiun 2.500.000,00 -
16 Printer 2012 2.500.000,00 WK (alm) Meninggal 2.500.000,00 -
17 Printer 2012 2.000.000,00 MM (Alm) Meninggal 2.000.000,00 -
18 Printer 2012 2.000.000,00 MM (Alm) Meninggal 2.000.000,00 -
19 Printer 2012 2.000.000,00 MM (Alm) Meninggal 2.000.000,00 -
20 Truck + Attachhment 2012 542.300.000,00 MM (Alm))/ KT Meninggal 542.300.000,00 -
Kendaraan Bermotor Khusus Lain-
21 2012 36.800.000,00 MM (Alm) Meninggal 36.800.000,00 -
lain
22 Tustel 2012 5.500.000,00 MM (Alm) Meninggal 5.500.000,00 -
23 Tustel 2012 5.500.000,00 MK Pensiun 5.500.000,00 -
24 Handy Cam 2012 12.000.000,00 MM (Alm) Meninggal 12.000.000,00 -
25 Truck + Attachhment 2014 542.750.000,00 WK (alm) Meninggal 542.750.000,00 -
26 P.C Unit 2015 14.751.000,00 WK (alm) Meninggal 14.751.000,00 -
27 Peralatan studio Visual Lain-lain 2015 1.386.000,00 WK (alm) Meninggal 1.386.000,00 -
28 Peralatan studio Visual Lain-lain 2015 4.059.000,00 WK (alm) Meninggal 4.059.000,00 -
29 Peralatan studio Visual Lain-lain 2015 4.059.000,00 WK (alm) Meninggal 4.059.000,00 -
30 Peralatan studio Visual Lain-lain 2015 4.059.000,00 WK (alm) Meninggal 4.059.000,00 -
31 Pick Up 2008 395.900.000,00 WW (Alm) Meninggal 395.900.000,00 -
32 Sepeda Motor 2009 27.940.000,00 WW (Alm) Meninggal 27.940.000,00 -
33 Pick Up 2012 498.229.000,00 WW (Alm) Meninggal 498.229.000,00 -
Jumlah 2.354.296.800,00 2.354.296.800,00 -

Halaman 1 dari 1
Lampiran 8b

Daftar BMD yang Dikuasai oleh Pihak yang Tidak Berhak pada Dinas Perindagkop

Harga Perolehan Akumulasi Nilai Buku


No Jenis/Nama Barang Merk Tahun Pemegang Keterangan
(Rp) Penyusutan (Rp) (Rp)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)
1 TOYOTA INNOVA / V Toyota 2004 218.999.000,00 ATM Pensiun 218.999.000,00 -
2 HONDA / NF 100 D Honda 2005 6.550.000,00 E Pensiun 6.550.000,00 -
3 HONDA WIN/MCB Honda 2005 12.892.000,00 MR Pensiun 12.892.000,00 -
MITSUBISHI L200 DOUBLE
4 Mitsubishi 2008 389.000.000,00 GK Pensiun 389.000.000,00 -
CABIN
5 SUZUKI THUNDER Suzuki 2009 23.053.000,00 E Dibawa keluarga 23.053.000,00 -
6 HONDA REVO Honda 2014 25.000.000,00 YM Pensiun 25.000.000,00 -
7 Yamaha / 2 SX Yamaha 2014 25.000.000,00 YP Pensiun 25.000.000,00 -
8 HONDA SUPRA X Honda 2015 24.950.000,00 GK Pensiun 24.950.000,00 -
Jumlah 725.444.000,00 725.444.000,00 -

Halaman 1 dari 1
Lampiran 8c

BMD Dikuasai oleh Pihak yang Tidak Berhak pada Sekretariat Daerah

Jenis/Nama Harga Perolehan Akumulasi


No. Jenis Tahun Pemakai Keterangan Nilai Buku (Rp)
Barang (Rp) Penyusutan (Rp)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)
1 Mobil Ford / Ranger 2005 MY Mantan Wabup 382.616.666,00 382.616.666,00 -
2 Mobil Ford / Ranger 2005 YY Mantan Bupati 382.616.666,00 382.616.666,00 -
3 Mobil Ford / Ranger 2005 YY Mantan Bupati 404.616.667,00 404.616.667,00 -
4 Mobil Daihatsu F 70 2005 PM Mantan Anggota DPRD 390.000.000,00 390.000.000,00 -
5 Mobil Daihatsu F 70 2005 AK Mantan Sekwan 390.000.000,00 390.000.000,00 -
6 Mobil Daihatsu F 70 2005 LI Mantan Anggota DPRD 390.000.000,00 390.000.000,00 -
7 Mobil Nissan X Trail 2006 YY Mantan Bupati 250.000.000,00 250.000.000,00 -
8 Mobil Toyota KF60R 2006 DA Mantan Bappeda 165.000.000,00 165.000.000,00 -
9 Mobil Fortuner 2006 MY Mantan Wabup 250.000.000,00 250.000.000,00 -
10 Mobil Rush 2009 H Mantan Ajc. Bup 249.920.000,00 249.920.000,00 -
11 Motor Yamaha YT 2008 CA Tokoh Adat 18.975.000,00 18.975.000,00 -
12 Motor Yamaha YT 2008 S TVRI 18.975.000,00 18.975.000,00 -
13 Motor Yamaha YT 2008 FB Pengusaha 18.975.000,00 18.975.000,00 -
14 Motor Yamaha YT 2008 J Polisi 18.975.000,00 18.975.000,00 -
15 Motor HONDA GL.160D 2009 MM Ajc.Wabup 26.246.000,00 26.246.000,00 -
Jumlah 3.356.915.999,00 3.356.915.999,00 -

Halaman 1 dari 1
Lampiran 8d

BMD Kendaraan Bermotor Dikuasai oleh Pihak yang Tidak Berhak pada Sekretariat DPRD

Harga Perolehan Akumulasi


No. Jenis/Nama Barang Tahun Merk/Type Pemakai Status Nilai Buku (Rp)
(Rp) Penyusutan (Rp)

(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)


1 Mobil Unit Pengangkut Uang 2016 545.000.000,00 IT (Alm) Almarhum 545.000.000,00 -
Toyota / New Avanza Veloz 1.5 M/T (Hitam
2 Micro Bus (Penumpang 15-30 orang) 2012 299.090.000,00 FA (Alm) Almarhum
Metalik) 299.090.000,00 -
Mitsubishi/ / Strada 2.5 GLS Double (Merah YMK
3 Truck + Attachhment 2009 390.500.000,00 Almarhum
Metalik) (Alm) 390.500.000,00 -
4 Kendaraan Bermotor Khusus Lain-lain 2009 Honda/Blade (Merah) 18.975.000,00 SK (Alm) Almarhum 18.975.000,00 -
5 Kendaraan Bermotor Khusus Lain-lain 2009 Honda/GL 160 D Megapro Racing (Biru) 26.620.000,00 FA (Alm) Almarhum 26.620.000,00 -

6 Kendaraan Bermotor Khusus Lain-lain 2008 Toyota / Corolla Altis 1.8J MT (Hitam Metalik 412.950.000,00 SK (Alm) Almarhum
412.950.000,00 -
7 Kendaraan Bermotor Khusus Lain-lain 2008 Honda / Revo (Putih) 18.892.500,00 SRW Almarhum 18.892.500,00 -
Jumlah 1.712.027.500,00 1.712.027.500,00 -

Halaman 1 dari 1
Lampiran 8e

Daftar Bangunan Dikuasai oleh Pihak yang Tidak Berhak pada Sekretariat DPRD

Akumulasi
No. Nama Bangunan Tahun Keterangan Harga Perolehan (Rp) Nilai Buku (Rp)
Penyusutan (Rp)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g)
Rumah Negara Golongan I Type C Dipakai oleh Keluarga Alm.
1 2009 450.000.000,00 247.500.000,00 202.500.000,00
Permanen FA
Rumah Negara Golongan II Type B
2 2004 Dipakai Oleh ECH 824.954.000,00 659.963.200,00 164.990.800,00
Permanen
Rumah Negara Golongan II Type B
3 2007 Dipakai Oleh ECH 245.157.000,00 159.352.050,00 85.804.950,00
Permanen
Rumah Negara Golongan II Type B
4 2008 Dipakai Oleh ECH 572.035.000,00 343.221.000,00 228.814.000,00
Permanen
Rumah Negara Golongan II Type A
5 2005 Dipakai Oleh MK 1.090.214.000,00 817.660.500,00 272.553.500,00
Permanen
Rumah Negara Golongan II Type A
6 2008 Dipakai Oleh MK 454.551.000,00 272.730.600,00 181.820.400,00
Permanen
Rumah Negara Golongan II Type B
7 2008 Dipakai Oleh LI 824.852.000,00 494.911.200,00 329.940.800,00
Permanen
Rumah Negara Golongan II Type B
8 2008 Dipakai Oleh LI 817.510.000,00 490.506.000,00 327.004.000,00
Permanen
Rumah Negara Golongan II Type C
9 2007 Dipakai Oleh PB 323.874.140,00 210.518.191,00 113.355.949,00
Permanen
Rumah Negara Golongan II Type C
10 2007 Dipakai Oleh TK 166.700.000,00 108.355.000,00 58.345.000,00
Permanen
Rumah Negara Golongan II Type C
11 2007 Dipakai Oleh YW 166.700.000,00 108.355.000,00 58.345.000,00
Permanen
Jumlah 5.936.547.140,00 3.913.072.741,00 2.023.474.399,00

Halaman 1 dari 1
Lampiran 8f

BMD Kendaraan Bermotor Dikuasai oleh Pihak yang Tidak Berhak pada BP4D

Jenis/Nama Harga Perolehan Akumulasi Nilai Buku


No. Tahun Merk/ Type Pemakai Status
Barang (Rp) Penyusutan (Rp) (Rp)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)
1 Sepeda Motor 2005 Supra X 17.800.000,00 JE Pensiun 17.800.000,00 -
2 Sepeda Motor 2005 Mega Pro 17.000.000,00 CN. Almarhum 17.000.000,00 -
3 Sepeda Motor 2008 Supra X 26.391.670,00 MM Almarhum 26.391.670,00 -
4 Sepeda Motor 2009 Supra X 21.945.000,00 NSF - 21.945.000,00 -
Jumlah 83.136.670,00 83.136.670,00 0,00

Halaman 1 dari 1
Lampiran 8g

BMD Dikuasai oleh Pihak yang Tidak Berhak pada Dinas Perhubungan

Harga Akumulasi Nilai Buku


No. Jenis/Nama Barang Tahun Merk/Type Pemakai Status
Perolehan (Rp) Penyusutan (Rp) (Rp)

(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)


1 Sepeda Motor 2009 Shogun 23.716.000,00 TK Pensiun 23.716.000,00 -
2 Sepeda Motor 2012 Vega ZR 25.000.000,00 K Pensiun 25.000.000,00 -
3 Sepeda Motor 2012 Vega ZR 25.000.000,00 JT Pensiun 25.000.000,00 -
4 Sepeda Motor 2015 KLX 34.996.500,00 TK Pensiun 34.996.500,00 -
Jumlah 108.712.500,00 108.712.500,00 0,00

Halaman 1 dari 1
Lampiran 8h

BMD Kendaraan Bermotor Dikuasai oleh Pihak yang Tidak Berhak pada Dinas Kesehatan

Jenis/Nama Akumulasi Nilai Buku


No. Tahun Merk/Type Harga Perolehan (Rp) Pemakai Status
Barang Penyusutan (Rp) (Rp)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)
1 Motor 2006 RX King 22.586.667,00 EL Pensiun 22.586.667,00 -
2 Motor 2009 Mega Pro 27.896.000,00 MK Almarhum 27.896.000,00 -
3 Motor 2005 Win 17.600.000,00 AE Pensiun 17.600.000,00 -
Jumlah 68.082.667,00 68.082.667,00 0,00

Halaman 1 dari 1
Lampiran 8i

BMD Dikuasai oleh Pihak yang Tidak Berhak pada BPKAD

Akumulasi Penyusutan
No. Jenis Barang Merk Tahun Nilai (Rp) Pemakai Keterangan Nilai Buku (Rp)
(Rp)

(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)


1 Micro Bus (Penumpang 15-30 orang) Toyota Avanza (Blank Mika) 2012 270.470.722,00 JJ Mantan Anggota Dewan 270.470.722,00 -
2 Micro Bus (Penumpang 15-30 orang) Toyota Avanza (Blank Mika) 2012 270.470.722,00 AD Mantan Anggota Dewan 270.470.722,00 -
3 Micro Bus (Penumpang 15-30 orang) Toyota Avanza (Blank Mika) 2012 270.470.722,00 CB Mantan Anggota Dewan 270.470.722,00 -
4 Micro Bus (Penumpang 15-30 orang) Toyota Avanza (Blank Mika) 2012 270.470.722,00 TK Mantan Anggota Dewan 270.470.722,00 -
5 Micro Bus (Penumpang 15-30 orang) Toyota Avanza (Blank Mika) 2012 270.470.722,00 PW Mantan Anggota Dewan 270.470.722,00 -
6 Micro Bus (Penumpang 15-30 orang) Toyota Avanza (Blank Mika) 2012 270.470.722,00 IW Mantan Anggota Dewan 270.470.722,00 -
7 Micro Bus (Penumpang 15-30 orang) Toyota Avanza (Blank Mika) 2012 270.470.722,00 PB Mantan Anggota Dewan 270.470.722,00 -
8 Micro Bus (Penumpang 15-30 orang) Ford/Everest (Putih) 2012 546.500.000,00 DK Mantan Ka. BPKAD 546.500.000,00 -
Toyota New Fortuner, v (Hitam
9 Micro Bus (Penumpang 15-30 orang) 2012 777.746.667,00 WM Mantan Wabup 777.746.667,00 -
Metalik)
10 Micro Bus (Penumpang 15-30 orang) TOYOTA RUSH S (Silver) 2012 338.020.402,00 AA Mantan Ka. BKD 338.020.402,00 -

Mitsubishi Strada Triton / 4WD


11 Truck + Attachhment 2012 624.324.937,00 GK Pensiun
DCAB GLS 4x4 MT (Silver) 624.324.937,00 -
Honda Supra x / NF 125
12 Kendaraan Bermotor Khusus Lain-lain 2012 27.766.600,00 IS Mantan Anggota Dewan 27.766.600,00 -
TRM/T
Honda Supra x / NF 125
13 Kendaraan Bermotor Khusus Lain-lain 2012 27.766.600,00 EB Mantan Anggota Dewan 27.766.600,00 -
TRM/T (Hitam)
Honda Supra x / NF 125
14 Kendaraan Bermotor Khusus Lain-lain 2012 27.766.600,00 FK Meninggal 27.766.600,00 -
TRM/T (Hitam)
15 Kendaraan Bermotor Khusus Lain-lain Honda 2013 21.580.000,00 ES Mantan Sekda 21.580.000,00 -
16 Kendaraan Bermotor Khusus Lain-lain Kawasaki / KLX 150 S 2013 35.948.000,00 WM Mantan Wabup 35.948.000,00 -
17 Sedan HILUX/26GDOUBLE CABIN 2016 600.000.000,00 ES Mantan Sekda 600.000.000,00 -
Jumlah 4.920.714.860,00 4.920.714.860,00 0,00

Halaman 1 dari 1
Lampiran 9a

Daftar Aset Gedung dan Bangunan yang Belum Dikapitalisasi ke Aset Induk

Harga Perolehan
No OPD
(Rp)
(a) (b) (c)
1 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik 117.500.000,00
2 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah 1.396.050.000,00
3 Bagian Bina Pengelola Perbatasan Negara 53.000.000,00
4 Bagian Umum 445.800.000,00
5 Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil 58.421.000,00
6 Dinas Kesehatan 11.660.428.043,00
Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah, Perindustrian Dan
7 3.984.958.000,00
Perdagangan
8 Dinas Pariwisata, Pemuda Dan Olah Raga 1.522.586.545,00
9 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang 15.870.230.500,00
10 Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan 10.332.149.430,00
11 Dinas Perhubungan 123.250.000,00
12 Dinas Perkebunan 49.310.000,00
13 Dinas Sosial Dan Pemukiman Suku Terasing 1.434.338.667,00
14 Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Peternakan Dan Perikanan 3.486.048.500,00
15 Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi 537.650.000,00
16 Distrik Bomakia 80.000.000,00
17 Distrik Jair 93.000.000,00
18 Distrik Kombay 354.906.000,00
19 Distrik Kouh 85.500.000,00
20 Distrik Manggelum 50.000.000,00
21 Distrik Ninati 179.650.000,00
22 Distrik Subur 159.900.000,00
23 Rumah Sakit Umum Daerah 1.288.531.000,00
24 Sekretariat Daerah 6.317.561.162,00
25 Sekretariat DPRD 241.075.000,00
Jumlah 59.921.843.847,00

Halaman 1 dari 1
Lampiran 9b

Daftar Aset Jalan, Irigasi dan Jaringan yang Belum Dikapitalisasi ke Aset Induk

Harga Perolehan
No OPD
(Rp)
(a) (b) (c)
1 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 17.500.000,00
2 Dinas Kesehatan 1.749.587.111,00
3 Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga 37.860.000,00
4 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 1.314.622.167.909,75
5 Dinas Perhubungan 227.750.000,00

6 Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Peternakan dan Perikanan 763.013.000,00

7 Distrik Kombay 219.500.000,00


8 Distrik Manggelum 199.800.000,00
9 Inspektorat 494.650.000,00
10 Rumah Sakit Umum Daerah 3.124.440.900,00
11 Sekretariat Daerah 4.782.470.656,00
12 Sekretariat DPRD 1.562.200.000,00
Jumlah 1.327.800.939.576,75

Halaman 1 dari 1
Lampiran 10a

Rincian KIB B (Peralatan dan Mesin) Dicatat Secara Gabungan

No OPD Kode Aset Nama Aset No. Register Tahun Perolehan Harga Perolehan (Rp) Keterangan

(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h)


CV JECONIA-BOVEN DIGEOL
1 Sekretariat DPRD 2.3.1.4.22 Kendaraan Bermotor Khusus Lain-lain 49 31 Desember 2014 758.835.000,00
Kendaraan Roda dua Kawasaki KLX 150 S (21 Buah)
CV JECONIA-BOVENDIGEOL
2 Sekretariat DPRD 2.3.1.4.22 Kendaraan Bermotor Khusus Lain-lain 50 31 Desember 2014 79.200.000,00
Kendaraan Roda Dua Kecil 125 FI (Jumlah 3 Buah)
3 Sekretariat DPRD 2.6.3.2.3 Note Book 3 31 Desember 2007 141.995.171,85 CV SUMBER KASIH (Pengadaan Perlengkapan Kantor Lainnya)
4 Sekretariat DPRD 2.6.2.1.28 Kursi Tamu 56 23 November 2018 200.000.000,00 PENGADAAN 300 KURSI RUANG TAMU RUANG RAPAT
5 Sekretariat Daerah 2.6.2.1.10 Meja Rapat 1612 30 Juni 2011 74.910.000,00 -
6 Sekretariat Daerah 2.6.2.1.34 Kursi Lipat 1616 30 Juni 2011 138.600.000,00 -
CV FIRIWAGE INDAH
7 Sekretariat Daerah 2.6.2.1.67 Lemari Pakaian 1068 30 Juni 2012 273.900.000,00 Pengadaan Alat-Alat Rumah Tangga Bupati, Nilai Kontrak
Rp1.498.980.000,00
8 Sekretariat Daerah 2.6.2.6.50 Alat Rumah Tangga Lain-lain 1330 30 Juni 2015 450.000.000,00 CV SINAR DIGOEL (Piring Gelas Kaki)
CV SUMBER KASIH (Pengadaan AC untuk Aula Kantor Bupati
9 Sekretariat Daerah 2.6.2.6.50 Alat Rumah Tangga Lain-lain 1420 30 Juni 2013 108.000.000,00
Boven Digoel sebanyak 600 unit)
10 Sekretariat Daerah 2.4.2.7.10 Ayakan Pasir 1 28 Agustus 2006 715.000.000,00 CV MUTIARA MERAH (Pengadaan Panel Kontrol)
11 Dinas Perhubungan 2.3.2.2.3 Tandu Dorong 1 09 Desember 2013 99.850.000,00 CV NATELIA
CV KUALA KENCANA ABADI (Jaket Pelampung dan Kotak P3K)
12 Dinas Perhubungan 2.6.1.5.40 Alat Kantor Lainnya (Lain-lain) 3 15 September 2014 164.860.000,00
Diserahkan kepada masyarakat)
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Ukur
Alat Pemeriksaan Timbangan Lainnya/ Pembangunan Sarana dan Prasarana Jembatan
13 Dinas Perhubungan 2.4.3.8.27 1 26 Oktober 2018 248.500.000,00
Tekanan Beroda Timbang (Pengadaan Alat Penimbang Kendaraan Bermotor
Portable)
14 Dinas Kesehatan 2.8.1.1.68 Alat Kedokteran Umum Lain-Lain 381 28 Desember 2017 2.761.566.720,00
CV KOREOM (Pengadaan Pusling Ambulance) 3 Unit SPK NO.
Kendaraan Bermotor Angkutan
15 Dinas Kesehatan 2.3.1.3.5 8 19 Juli 2013 1.372.800.000,00 050/B/14.A/DINKES/2013. Iniyandit, Mindiptana, Arimop. Nilai
Barang Lain-lain
Kontrak Rp1.716.000.000,00 Pembayaran Tagihan (100%)
PT MENORA TIMUR RAYA (Pengadaan Alat Kesehatan
16 Dinas Kesehatan 2.8.1.1.68 Alat Kedokteran Umum Lain-Lain 262 10 Juni 2014 894.686.540,00 Kedokteran / Alkes Pustu) 1 Paket SPK NO.
050/BO/14.E/DINKES/2014 - 10 Juni 2014.
Pembayaran Tagihan Uang Muka 30% atas Pekerjaan
Pengadaan Prasarana Listrik (Generator Set/Energi Terbarukan),
17 Dinas Kesehatan 2.2.3.4.2 Portable Generating Set 8 28 Desember 2017 844.590.000,00
Sesuai KONTRAK No : 050/569.09/B/DINKES/2017, Tgl 21
Agustus 2017
CV Purna Karya Sejati (Pengadaan Kulkas Solarcell-Kulkas
18 Dinas Kesehatan 2.6.2.6.50 Alat Rumah Tangga Lain-lain 14 04 Juli 2012 835.500.000,00
Vaksin), 1 Paket SPK No. 050/14.C/DINKES/2012 - 04/07/2012.

"Pembayaran Tagihan 100% atas Pekerjaan Pengadaan Set


19 Dinas Kesehatan 2.8.1.1.70 Mini Surgery Set / Minor Set 1 27 Desember 2017 823.992.400,00 Minor Surgery, Lokasi di Distrik Ninati dan Kombut, Sesuai
KONTRAK No : 050/569.7/B/DINKES/2017, Tgl 21 Agustus 2017"
CV JOHAR INDAH, 050/DINKES/2007, 25/8/2007 (Pengadaan
20 Dinas Kesehatan 2.6.1.4.4 Filling Besi/Metal 1 25 Agustus 2007 411.675.000,00
Meubelair Pkm dan Pustu Paket B), sebanyak 150 Unit
CV Citra Bakthi Guna, 050/29.b/Dinkes/2007, 25-8-2007
21 Dinas Kesehatan 2.6.4.7.6 Lemari Arsip untuk arsip Dinamis 3 25 Agustus 2008 396.607.200,00 (Pengadaan Meubelair Puskesmas dan Pustu Paket A) Tanah
Merah Sisa Pembayaranan di Tahun 2007.
CV BAROHKA (Pengadaan Alat Kesehatan Kedokteran), Kulkas
22 Dinas Kesehatan 2.8.1.1.68 Alat Kedokteran Umum Lain-Lain 263 22 Oktober 2014 359.000.000,00 Solar Cell sebanyak 2 Unit SPK NO.050/B/14.F/DINKES/2014 -
22/10/104
23 Dinas Kesehatan 2.6.2.1.8 Tempat Tidur Besi/Metal (Lengkap) 9 01 Juli 2011 352.000.000,00 40 Unit Tempat Tidur Pasien.
CV SAMOEDERA PERKASA (Pengadaan Alat Kedokteran,
24 Dinas Kesehatan 2.8.1.1.68 Alat Kedokteran Umum Lain-Lain 266 19 Juli 2013 327.580.000,00 Kebidanan, dan Penyakit Kandungan (Ponet Kit)) 1 Paket. SPK
NO. 050/B/14.B/DINKES/2013 - 19/07/2013 (100%)
CV Bintang Timur, 050/481.d/Dinkes/2008, 10/07/2008
25 Dinas Kesehatan 2.8.1.1.68 Alat Kedokteran Umum Lain-Lain 153 10 Juli 2008 323.227.000,00
(Pengadaan Peralatan Umum Puskesmas) Tanah Merah-1 Paket.
PT Karunos, SPK No.050/28/Kontrak/2006, 27-9-2006
26 Dinas Kesehatan 2.6.2.1.8 Tempat Tidur Besi/Metal (Lengkap) 2 27 September 2006 313.910.784,00 (Pengadaan Peralatan Non-Medis) Patient Bed Bad Backrest).
Jumlah 40 unit.
CV Karya Serindo, (Peng. Moubelair Puskesmas & Pustu Paket
27 Dinas Kesehatan 2.6.4.3.8 Kursi Kerja Pegawai Non Struktural 1 25 Agustus 2007 261.294.000,00
C) Kursi Kantor sebanyak 600 Buah
CV Karya Serindo, 050/29.d/Dinkes/2007, 25-8-2007
28 Dinas Kesehatan 2.6.4.1.8 Meja Kerja Pegawai Non Struktural 1 25 Agustus 2007 259.644.000,00 (Peng.Moubelair Puskesmas dan Pustu Paket C) Meja 1/2 Biro,
sebanyak 300 Buah.
50 Unit, (Lemari swalayan Aluminium 2m),
29 Dinas Kesehatan 2.6.2.1.63 Meubelair Lainnya 50 10 November 2011 240.000.000,00
SPK. No. 050/BP/736.a.4/Dinkes/2011 - 10/11/2011
CV KEAP KAY (Pengadaan SSB Komplit), Untuk Pemasangan :
Tanah Merah, Kouh, Firiwage, Mindiptana, Waropko, Yaniruma,
30 Dinas Kesehatan 2.7.2.2.1 Unit Transceiver SSB Portable 5 04 Juli 2012 224.500.000,00
Bomakia, dan Subur. SPK No.050/B/14.G/DINKES/2012 -
04/07/2012. jumlah barang 1 Paket.
CV Arem Jaya, SPK No.050/10/Kontrak/2006, 27-9-2006
31 Dinas Kesehatan 2.8.1.1.68 Alat Kedokteran Umum Lain-Lain 21 27 September 2006 217.000.000,00
(Pengadaan 2 unit Incenerator).
PT Karunos SPK No.050/28/Kontrak/2006 (Pengadaan Peralatan
32 Dinas Kesehatan 2.6.2.1.63 Meubelair Lainnya 6 27 September 2006 179.458.400,00
Non-Medis, sebanyak 40 unit.
5 buah Mesin Cuci
33 Dinas Kesehatan 2.6.2.3.4 Mesin Cuci 3 10 November 2011 178.000.000,00
SPK. No. 050/BP/736.a.4/Dinkes/2011 - 10/11/2011
34 Dinas Kesehatan 2.6.2.4.4 AC Split 4 10 November 2011 131.000.000,00 AC Spilit
35 Dinas Kesehatan 2.8.1.1.68 Alat Kedokteran Umum Lain-Lain 371 20 Agustus 2010 130.547.894,00 8 unit, Bed Side Cabinet
36 Dinas Kesehatan 2.8.1.1.68 Alat Kedokteran Umum Lain-Lain 364 20 Agustus 2010 126.375.000,00 20 unit, Bedside Cabinet
CV Johar Indah, SPK No. 050/19/Kontr/2005, 10-08-2005
37 Dinas Kesehatan 2.8.1.1.68 Alat Kedokteran Umum Lain-Lain 10 10 Agustus 2005 125.631.000,00 (pengadaan peralatan medis Puskesmas tanah merah, tempat
tidur lipat satu), 9 unit
38 Dinas Kesehatan 2.6.1.4.1 Lemari Besi 5 06 Juli 2011 125.500.000,00 Sebanyak 50 Buah
39 Dinas Kesehatan 2.6.2.1.34 Kursi Lipat 3 01 Juli 2011 122.700.000,00 300 Unit
40 Dinas Kesehatan 2.6.1.4.4 Filling Besi/Metal 3 01 Juli 2011 118.150.000,00 50 buah.
PT Karunos, SPK No.050/28/kontrak/2006,27-09-2006
41 Dinas Kesehatan 2.6.2.1.63 Meubelair Lainnya 5 27 September 2006 116.292.000,00 (Pengadaan Peralatan Non-Medis, Room Divider, sebanyak 20
unit).
CV Arimop Raya Mandiri (Pengadaan Peralatan Kebidanan),
42 Dinas Kesehatan 2.8.1.1.68 Alat Kedokteran Umum Lain-Lain 240 13 Juli 2015 110.000.000,00 Laringoskop+baterai+lampu cadangan+Daun Lar yang Lurus no.1
20 Buah; SPK No. 050/393-12/PS-B/DK-BD/2015-13 Juli 2015
CV Kurnia Abadi, SPK No.050/46/Kontrak/2006, 27-9-2006
43 Dinas Kesehatan 2.8.1.1.68 Alat Kedokteran Umum Lain-Lain 32 27 September 2006 109.868.774,00 (Pengadaan peralatan Medis Puskesmas se-Kab.Boven Digoel;
sebanyak 14 unit (Patient Bed).
CV Citra Bhakti Guna (Pengadaan Meubelair Puskesmas & Pustu
44 Dinas Kesehatan 2.6.4.7.6 Lemari Arsip untuk arsip Dinamis 2 25 Agustus 2007 99.151.800,00
Paket A), Tanah Merah sebanyak 150 Buah.
CV Kurnia Abadi, SPK No.050/46/Kontrak/2006, 27-9-2006
45 Dinas Kesehatan 2.8.1.1.68 Alat Kedokteran Umum Lain-Lain 31 27 September 2006 98.296.000,00 (Pengadaan peralatan medis puskesmas se-kab.boven digoel;
sebanyak 20 unit (Bidan KIT).
CV Banuada SPK No.050/127/Kontrak/2006, 27-09-2006,
46 Dinas Kesehatan 2.2.3.4.2 Portable Generating Set 1 27 September 2006 89.100.000,00 (Pengadaan Diesel dan Generator di 4 Puskesmas banyaknya 3
unit.

Halaman 1 dari 3
Lampiran 10a

No OPD Kode Aset Nama Aset No. Register Tahun Perolehan Harga Perolehan (Rp) Keterangan

(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h)


CV Johar Indah, 050/29.m/Dinkes/2007, 25-8-2007
47 Dinas Kesehatan 2.8.1.1.68 Alat Kedokteran Umum Lain-Lain 38 25 Agustus 2007 88.458.520,00 (Peng.Peralatan Kesehatan Ibu & Anak 1 Paket
(Rusak Ringan)
20 Unit, (Lemari Swalayan Aluminium 2m pinggir),
48 Dinas Kesehatan 2.6.2.1.63 Meubelair Lainnya 51 10 November 2011 87.000.000,00
SPK. No. 050/BP/736.a.4/Dinkes/2011 - 10/11/2011
CV Remaja Makmur Jaya, (Pengadaan Perlengkapan Kantor),
49 Dinas Kesehatan 2.6.1.4.1 Lemari Besi 3 04 Juli 2012 84.000.000,00
SPK No. 050/14.L/Dinkes/2012-04/07/2012.
PT Karunos, SPK No.050/28/Kontrak/2006, 27-09-2006
50 Dinas Kesehatan 2.6.2.1.63 Meubelair Lainnya 7 27 September 2006 81.998.400,00
(Pengadaan Peralatan Non-Medis, Instrumen Trolly, 10 Unit).
CV Siloam Indah, 050/20.f/Kontrak/2009 - 22/08/2009 (Pengadaan
51 Dinas Kesehatan 2.6.1.4.1 Lemari Besi 2 22 Agustus 2009 78.000.000,00
Moubelair RS Lapangan Mindiptana) sebanyak 26 Unit.
PT Karunos, SPK No.050/28/Kontrak/2006, 27-9-2006
52 Dinas Kesehatan 2.6.2.1.63 Meubelair Lainnya 14 27 September 2006 76.530.520,00
(Pengadaan peralatan Non-Medis); sebanyak 4 unit.
CV Tio, 050/20.p/Kontrak/2009-22/10/2009 (Pengada. Komputer
53 Dinas Kesehatan 2.6.3.2.2 Laptop 4 22 Oktober 2009 74.600.000,00
dan Acessories), sebanyak 3 Unit Laptop.
54 Dinas Kesehatan 2.6.2.1.33 Bangku Tunggu 1 01 Juli 2011 73.064.000,00 Kursi Tunggu Pasien, 40 Buah.
CV MANDIRI LESTARI (Pengadaan Peralatan Non Medis) 1
55 Dinas Kesehatan 2.6.2.1.63 Meubelair Lainnya 41 10 Juni 2014 72.150.000,00
Paket, SPK NO. 050/B.L/13.1/DINKES/2014 - 10/07/2014.
CV Johar Indah, SPK No.050/19/kontr/2005, 10-08-2005
56 Dinas Kesehatan 2.8.1.1.68 Alat Kedokteran Umum Lain-Lain 5 31 Agustus 2005 71.346.000,00 (pengadaan peralatan medis puskesmas T.Merah) electro cauter,
1 unit.
CV Papua Raya Jaya, 050/20.c/Kontrak/2009 - 18/08/2009
57 Dinas Kesehatan 2.6.2.4.1 Lemari Es 4 18 Agustus 2009 69.872.000,00
(Pengad. alat non medis Kulkas ) 16 Unit.
CV WAHANA PRIMA MEDIA - PENGADAAN ALAT DATA
58 Dinas Kesehatan 2.6.3.3.7 Disk Pack 1 01 Agustus 2016 64.900.000,00
KEFARMASIAN DAN KESEHATAN
CV Kurnia Abadi, SPK No.050/46/Kontrak/2006-27-9-2006
59 Dinas Kesehatan 2.8.1.1.68 Alat Kedokteran Umum Lain-Lain 33 27 September 2006 62.810.440,00 (Pengadaan peralatan medis puskesmas se-Kab.Boven Digoel;
Bedside Cabinet) sebanyak 14 unit.
60 Dinas Kesehatan 2.6.2.6.50 Alat Rumah Tangga Lain-lain 61 10 November 2011 60.000.000,00 5 Unit, (Antena penguat sinyal).
CV Sumber Kasih, 050/481.i/Dinkes/2008, 10/07/2008 Pengadaan
61 Dinas Kesehatan 2.6.2.4.1 Lemari Es 2 10 Juli 2008 58.300.000,00
Kulkas Vaksin 1 Unit, Keadaan rsk rgn).
62 Dinas Kesehatan 2.6.2.1.54 Lemari Pakaian 3 01 Juli 2011 58.000.000,00 20 Buah.
PT Karunos, SPK No.050/28/Kontrak/2006, 27-9.2006
63 Dinas Kesehatan 2.6.2.1.63 Meubelair Lainnya 16 27 September 2006 56.813.350,00
(Pengadaan peralatan Non- Medis); sebanyak 53 unit.
64 Dinas Kesehatan 2.6.2.1.48 Meja Biro 3 01 Juli 2011 55.000.000,00 100 Buah.
PT Karunos, SPK No. 050/28/Kontrak/2006, 279-2006
65 Dinas Kesehatan 2.6.2.1.63 Meubelair Lainnya 13 27 September 2006 53.151.780,00
(Pengadaan peralatan Non-Medis); sebanyak 6 unit.
CV Siloam Indah, 050/20.f/Kontrak/2009 - 22/10/2009 (Pengadaan
66 Dinas Kesehatan 2.6.2.1.49 Sofa 2 22 Oktober 2009 52.250.000,00 Meubelair RS Lapangan Mindiptana - Kursi sofa) banyaknya 10
Buah.
CV Remaja Makmur Jaya (Pengadaan Perlengkapan Kantor),
67 Dinas Kesehatan 2.6.1.4.1 Lemari Besi 4 04 Juli 2012 52.000.000,00
SPK No. 050/14.L/Dinkes/2012-04/07/2012.
252 Buah, (Nampan Kompartemen),
68 Dinas Kesehatan 2.6.2.6.50 Alat Rumah Tangga Lain-lain 51 10 November 2011 50.400.000,00
SPK No. 050/BP/736.a.4/Dinkes/2011 - 10/11/2011
CV Fiertama Abadi, 050/20.g/Kontrak/2009 - 22/10/2009
69 Dinas Kesehatan 2.6.2.1.63 Meubelair Lainnya 18 22 Oktober 2009 49.500.000,00 (Pengadan alat non medis RS lapangan Mindiptana-Sepatu Boat)
banyaknya 150 Buah.
CV USAHA BARU KABERE (Pengadaan Meubelair/Non Medis
70 Dinas Kesehatan 2.7.2.1.14 Handy Talky 1 06 Juli 2012 49.225.000,00 Paket Paket C Untuk RSUD) Pembayaran TA 2012 SP2D 100 %
Pembayaran 160,930,000 Jumlah Barang 5 Unit.
CV TUNAS KAWAGIT, 050/B/426.b.7/Dinkes/2011 - 06/07/2011
71 Dinas Kesehatan 2.7.2.1.14 Handy Talky 2 06 Juli 2012 49.000.000,00
(Pengadaan Radio HT/FM/Handy Talky Jumlah Barang 5 Unit .
SPK No. 050/32.L/2010 - 04/08/2010. Windows Vista, DVD RW,
72 Dinas Kesehatan 2.6.3.2.2 Laptop 6 04 Agustus 2010 48.400.000,00 HDD 320 GB, Memory DDR 2, intel pentium Core 2 duo 2 duo
2,8 GB, Mouse Pad dan Web Cam. 2 Unit.
PT Karunos, SPK No.050/28/Kontrak/2006, 27-9-2006
73 Dinas Kesehatan 2.6.2.1.63 Meubelair Lainnya 15 27 September 2006 48.024.900,00
(Pengadaan peralatan Non.Medis) ; sebanyak 30 unit.
74 Dinas Kesehatan 2.7.2.1.14 Handy Talky 3 10 November 2011 44.750.000,00 5 Unit, SPK NO. 050/B/426.b.7/DINKES/2011 (RSUD)
75 Dinas Kesehatan 2.6.2.1.49 Sofa 4 01 Juli 2011 44.500.000,00 10 Buah
CV Fiertama Abadi, 050/20.g/Kontrak/2009 - 22/10/2009
76 Dinas Kesehatan 2.6.2.1.38 Kasur 4 22 Oktober 2009 41.250.000,00 (Pengadaan alat Non-Medis RS Lapangan Mindiptana) Kasur
Spons Uk super, banyaknya 30 Buah.
CV Usaha Baru Kabere (Pengadaan Meubelair/Non medis Paket
C utk RSUD), pembayaran TA 2012 SP2D 100% Nilai Kontrak
77 Dinas Kesehatan 2.6.2.6.50 Alat Rumah Tangga Lain-lain 11 06 Juli 2012 41.250.000,00
Rp. 160930000, No.SPK 050/B/426.b.7/Dinkes/2011 - 06/07/2011.
Jumlah Barang 25 Buah.
CV TENUSAN MARAWI (Pengadaan Palet Plastik / Kefarmasian
78 Dinas Kesehatan 2.6.2.1.63 Meubelair Lainnya 42 10 Juni 2014 40.000.000,00 & Perbekalan Kesehatan) 10 Unit SPK NO.
050/B.L/13.K/DINKES/2014 - 10/06/2014.
2 Unit, (Refrigerator), SPK. No. 50/BP/736.a.4/Dinkes/2011 -
79 Dinas Kesehatan 2.6.2.6.50 Alat Rumah Tangga Lain-lain 55 10 November 2011 40.000.000,00
10/11/2011
CV BAROHKA (Pengadaan alat non medis), Kasur untuk polindes
80 Dinas Kesehatan 2.6.2.1.63 Meubelair Lainnya 30 13 Juli 2015 39.920.000,00
8 Buah; SPK NO. 050/394.6/PS-B/DK-BD/2015-13/07/2015.
CV BAROHKA (Pengadaan alat Non Medis), Kasur (Rumah
81 Dinas Kesehatan 2.6.2.1.63 Meubelair Lainnya 31 13 Juli 2015 39.920.000,00 Tunggu) 8 Buah; SPK NO. 050/394.6/PS-B/DK-BD/2015-
13/07/2015.
CV Fiertama Abadi, 050/20.g/Kontrak/2009 - 22/10/2009 (Pengad.
82 Dinas Kesehatan 2.6.2.3.3 Mesin Potong Rumput 3 22 Oktober 2009 38.500.000,00 alat non medis RS lapangan Mindiptana) Mesin Pemotong
Rumput sebanyak 10 Unit.
CV Siloam Inadah, 050/20.f/Kontrak/2009 - 22/10/2009
83 Dinas Kesehatan 2.6.1.4.4 Filling Besi/Metal 2 22 Oktober 2009 37.500.000,00 (Pengadaan Meubelair RS Lapangan Mindiptana) Filling Kabinet -
sebanyak 15 Unit.
84 Dinas Kesehatan 2.6.3.2.2 Laptop 7 10 November 2011 37.000.000,00
85 Dinas Kesehatan 2.6.2.1.38 Kasur 7 01 Juli 2011 36.000.000,00 40 Unit, Kasur Pasien
86 Dinas Kesehatan 2.6.2.1.49 Sofa 5 01 Juli 2011 36.000.000,00 5 Unit.
87 Dinas Kesehatan 2.6.3.2.1 P.C Unit 5 10 November 2011 36.000.000,00 3 Unit
CV Siloam Indah, 050/20.f/Kontrak/2009 - 22/10/2009 (Pengadaan
88 Dinas Kesehatan 2.6.2.1.34 Kursi Lipat 2 22 Oktober 2009 35.550.000,00 Meubelair RS Lapangan Mindiptana) Kursi Lipat banyaknya 79
Buah.
CV Pelom, 050/20.h/Kontrak/2009 - 22/10/2009 (Pengadaan
89 Dinas Kesehatan 2.6.2.4.1 Lemari Es 5 22 Oktober 2009 34.980.000,00
Meubelair RS Bergerak Mindiptana) 10 Unit.
CV Karunia Abadi, SPK No.050/46/Kontrak/2006, 27-09-2006
90 Dinas Kesehatan 2.6.2.1.38 Kasur 1 27 September 2006 34.302.400,00 (Pengadaan Peralatan Medis Untuk Puskesmas Se-Kabupaten
Boven Digoel), 32 Unit.
7 Buah Trolly Pakaian Kotor, SPK. No.
91 Dinas Kesehatan 2.6.2.6.50 Alat Rumah Tangga Lain-lain 47 10 November 2011 33.600.000,00
050/BP/736.a.4/Dinkes/2011 - 10/11/2011
7 Buah, (Trolly Pakaian Kering),
92 Dinas Kesehatan 2.6.2.6.50 Alat Rumah Tangga Lain-lain 46 10 November 2011 31.360.000,00
SPK No. 050/BP/736.a.4/Dinkes/2011 - 10/11/2011
CV Siloam Indah, 050/20.f/Kontrak/2009 - 22/10/2009 (Pengadaan
93 Dinas Kesehatan 2.6.2.1.48 Meja Biro 2 22 Oktober 2009 30.390.000,00 Meubelair RS Lapangan Mindiptana) Meja 1/2 Biro. banyaknya 30
Buah.
CV Nyiur Melambai, SPK No.050/109/kontrak/2006, 279-2006,
94 Dinas Kesehatan 2.6.2.1.48 Meja Biro 1 27 September 2006 26.730.000,00
(Pengadaan Alat Kantor & RT), sebanyak 40 Unit.

Halaman 2 dari 3
Lampiran 10a

No OPD Kode Aset Nama Aset No. Register Tahun Perolehan Harga Perolehan (Rp) Keterangan

(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h)


CV Nyiur Melambai, SPK No.050/109/Kontrak/2006, 27-09-2006.
95 Dinas Kesehatan 2.6.2.1.34 Kursi Lipat 1 27 September 2006 18.810.000,00 (Pengadaan alat kantor & Rumah Tangga), Kursi Lipat sebanyak
76 buah.
CV Siloam Indah, 050/20.f/Kontrak/2009 - 22/10/2009 (Pengadaan
96 Dinas Kesehatan 2.6.2.1.38 Kasur 3 22 Oktober 2009 17.710.000,00 Meubelair RS lapangan Mindiptana) Kasur spons - banyaknya 11
Buah.
97 Dinas Kesehatan 2.6.2.1.38 Kasur 6 01 Juli 2011 17.000.000,00 20 Unit, Kasur Asrama Paramedis
CV Usaha Baru Kabere (Pengadaan Meubelair Non Medis Paket
C untuk RSUD) Pembayaran TA 2012 SP2D 100% Pembayaran
98 Dinas Kesehatan 2.6.2.6.50 Alat Rumah Tangga Lain-lain 12 06 Juli 2012 6.600.000,00
160930000. Jumlah Barang 15 Buah. SPK
No.050/B/426.b.7/Dinkes/2011 - 06/07/2011.
Dinas Pendidikan dan CV JUMARSI TALMAN (Pengadaan meubelair SMKN Tanah
99 2.6.2.1.63 Meubelair Lainnya 2365 31 Desember 2012 125.000.000,00
Kebudayaan Merah dan SMA Kouh) Kursi dan meja kerja
Dinas Pendidikan dan Terdiri dari PC unit, speaker aktif, printer - untuk 5 sekolah, terdiri
100 2.6.3.2.1 P.C Unit 509 31 Desember 2008 122.375.000,00
Kebudayaan dari 5 unit
Dinas Pendidikan dan
101 2.6.3.2.2 Laptop 837 31 Desember 2010 103.752.000,00 0, terdiri dari 8 unit
Kebudayaan
CV REMAJA MANDIRI JAYA -- PENGADAAN ALAT ALAT
Dinas Pendidikan dan PERAGA / PRAKTEKSEKOLAH PERLENGKAPAN
102 2.9.2.13.2 Alat Peraga Praktek Sekolah 3646 31 Desember 2015 101.879.000,00
Kebudayaan LABORATORIUM DI DISTRIK SUBUR - ASAL USUL
PEROLEHAN -- DAK
Dinas Pendidikan dan
103 2.9.2.10.17 Alat Peraga Kesenian Lain-lain 2406 26 Oktober 2017 100.000.000,00
Kebudayaan
CV AUYU PRIMA (Pengadaan Peralatan Gedung Kantor)
Dinas Pendidikan dan
104 2.6.3.2.2 Laptop 2400 31 Desember 2012 81.180.000,00 berubah merk menjadi Asus (tidak sesuai dengan kontrak), terdiri
Kebudayaan
dari 4 unit
Dinas Pendidikan dan
105 2.6.2.1.63 Meubelair Lainnya 2370 07 Juni 2017 66.966.400,00
Kebudayaan
Dinas Pendidikan dan
106 2.6.2.1.26 Meja Sekolah 209 31 Desember 2006 49.500.000,00 CV HOEBOER (SD INPRES SESNUK), terdiri dari 60 unit
Kebudayaan
Dinas Pendidikan dan
107 2.6.2.1.32 Bangku Sekolah 1288 31 Desember 2011 49.257.972,01 0, terdiri dari 169 unit
Kebudayaan
Dinas Pendidikan dan CV AUYU PRIMA (Pengadaan Peralatan Gedung Kantor), terdiri
108 2.6.3.2.1 P.C Unit 2399 31 Desember 2012 46.035.000,00
Kebudayaan dari 3 unit
Dinas Pendidikan dan
109 2.6.2.1.32 Bangku Sekolah 2358 31 Desember 2012 43.592.000,00 CV VERONINDO (SMP KOUH), terdiri dari 150 unit
Kebudayaan
Dinas Pendidikan dan
110 2.6.3.2.3 Note Book 2255 31 Desember 2010 42.000.000,00 0, terdiri dari 6 unit
Kebudayaan
Dinas Pendidikan dan
111 2.6.2.1.26 Meja Sekolah 2330 31 Desember 2012 40.949.000,00 CV GUNUNG SARI (SMP NEGERI TEREK), terdiri dari 80 unit
Kebudayaan
Dinas Pendidikan dan
112 2.6.3.2.2 Laptop 2092 31 Desember 2010 40.000.000,00 0, terdiri dari 8 unit
Kebudayaan
Dinas Pendidikan dan CV JUMARSI TALMAN (SMK NEGERI 1 TANAH MERAH), terdiri
113 2.6.2.1.26 Meja Sekolah 2331 31 Desember 2012 37.752.500,00
Kebudayaan dari 60 unit
Dinas Pendidikan dan
114 2.6.2.1.26 Meja Sekolah 2332 31 Desember 2012 37.752.500,00 CV JUMARSI TALMAN (SMA NEGERI KOUH), terdiri dari 60 unit
Kebudayaan
Dinas Pendidikan dan
115 2.6.2.1.26 Meja Sekolah 2333 31 Desember 2012 36.300.000,00 CV JUMARSI TALMAN (SMA KOUH), terdiri dari 60 unit
Kebudayaan
Dinas Pendidikan dan
116 2.6.2.1.26 Meja Sekolah 2328 31 Desember 2012 36.027.000,00 CV VERONINDO (SMP KOUH), terdiri dari 75 unit
Kebudayaan
Dinas Pendidikan dan CV PUTRA MANARANG (SD YPPK Anggamburan), terdiri dari
117 2.6.2.1.26 Meja Sekolah 315 31 Desember 2007 34.650.000,00
Kebudayaan 30 unit
Dinas Pendidikan dan
118 2.6.3.2.2 Laptop 1868 31 Desember 2010 32.000.000,00 0, terdiri dari 4 unit
Kebudayaan
Dinas Pendidikan dan
119 2.6.2.1.26 Meja Sekolah 318 31 Desember 2007 31.189.000,00 CV SANDRA (SD Negeri Eremop), terdiri dari 30 unit
Kebudayaan
Dinas Pendidikan dan
120 2.6.2.1.26 Meja Sekolah 321 31 Desember 2007 31.050.000,00 CV SURYA ADY JAYA (SD INPRES TETOP), terdiri dari 30 unit
Kebudayaan
Dinas Pendidikan dan
121 2.6.2.1.32 Bangku Sekolah 227 31 Desember 2006 29.700.000,00 CV HOEBOER (SD INPRES SESNUK), terdiri dari 60 unit
Kebudayaan
Dinas Pendidikan dan
122 2.6.2.1.26 Meja Sekolah 207 31 Desember 2006 28.050.000,00 CV KATIN LESTARI (SD YPPK AMUAN), terdiri dari 34 unit
Kebudayaan
Dinas Pendidikan dan
123 2.6.2.1.32 Bangku Sekolah 2360 31 Desember 2012 26.649.000,00 CV GUNUNG SARI (SMP NEGERI TEREK), terdiri dari 80 unit
Kebudayaan
Dinas Pendidikan dan
124 2.6.2.1.26 Meja Sekolah 448 31 Desember 2008 25.410.000,00 CV GYON (SD YPPK OGENATAN), terdiri dari 30 unit
Kebudayaan
Dinas Pendidikan dan
125 2.6.2.1.32 Bangku Sekolah 2363 31 Desember 2012 23.536.700,00 CV JUMARSI TALMAN (SMA KOUH), terdiri dari 60 unit
Kebudayaan
Dinas Pendidikan dan CV BERKAH SEJAHTERA (SD YPPK OGENATAN), terdiri dari
126 2.6.2.1.26 Meja Sekolah 210 31 Desember 2006 21.450.000,00
Kebudayaan 26 unit
Dinas Pendidikan dan CV MATTIRO DECENG JAYA (SD Inpres Kuken), terdiri dari 30
127 2.6.2.1.32 Bangku Sekolah 350 31 Desember 2007 20.295.000,00
Kebudayaan unit
Dinas Pendidikan dan CV PUTRA MANARANG (SD YPPK Anggamburan), terdiri dari
128 2.6.2.1.32 Bangku Sekolah 345 31 Desember 2007 19.905.600,00
Kebudayaan 30 unit
Dinas Pendidikan dan
129 2.6.2.1.32 Bangku Sekolah 488 31 Desember 2008 19.140.000,00 CV GYON (SD YPPK OGENATAN), terdiri dari 30 unit
Kebudayaan
Dinas Pendidikan dan
130 2.6.2.1.32 Bangku Sekolah 490 31 Desember 2008 19.140.000,00 CV SANCAKA BUANA (SD YPPK KALIWIN), terdiri dari 30 unit
Kebudayaan
Dinas Pendidikan dan CV JUMARSI TALMAN (SMK NEGERI 1 TANAH MERAH), terdiri
131 2.6.2.1.32 Bangku Sekolah 2361 31 Desember 2012 18.612.500,00
Kebudayaan dari 60 unit
Dinas Pendidikan dan
132 2.6.2.1.32 Bangku Sekolah 2362 31 Desember 2012 18.612.500,00 CV JUMARSI TALMAN (SMA NEGERI KOUH), terdiri dari 60 unit
Kebudayaan
Dinas Pendidikan dan
133 2.6.2.1.32 Bangku Sekolah 348 31 Desember 2007 18.450.000,00 CV SANDRA (SD Negeri Eremop), terdiri dari 30 unit
Kebudayaan
Dinas Pendidikan dan
134 2.6.2.1.32 Bangku Sekolah 558 31 Desember 2009 18.150.000,00 CV ARISTO JAYA (SD Inpres Asiki), terdiri dari 30 unit
Kebudayaan
Dinas Pendidikan dan
135 2.6.2.1.32 Bangku Sekolah 559 31 Desember 2009 18.150.000,00 CV SARANA (SD Negeri Metto), terdiri dari 30 unit
Kebudayaan
Dinas Pendidikan dan
136 2.6.2.1.32 Bangku Sekolah 351 31 Desember 2007 17.925.000,00 CV SURYA ADY JAYA (SD INPRES TETOP), terdiri dari 30 unit
Kebudayaan
Dinas Pendidikan dan
137 2.6.2.1.48 Meja Biro 237 31 Desember 2006 14.520.000,00 CV KARYA SERINDO, terdiri dari 8 unit
Kebudayaan
Dinas Pendidikan dan CV CAHAYA RAHMAT Nilai Kontrak Rp54.370.000,00 terdiri dari
138 2.6.2.1.48 Meja Biro 238 31 Desember 2006 13.500.000,00
Kebudayaan 30 unit
Dinas Pendidikan dan CV AUYU PRIMA (Pengadaan Peralatan Gedung Kantor), terdiri
139 2.6.3.4.8 Printer 2401 31 Desember 2012 10.395.000,00
Kebudayaan dari 3 unit
Jumlah 20.768.510.665,86

Halaman 3 dari 3
Lampiran 10b

Rincian KIB E (Aset Tetap Lainnya) Dicatat Secara Gabungan

Tahun
No OPD Kode Aset Nama Aset Register Judul Harga Perolehan (Rp) Keterangan
Perolehan
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)
Pengadaan Buku/Kepustakaan
Dinas Pendidikan dan (Matematika, Fisika, Kimia, Bahasa
1 5.17.1.1.1 Ilmu Pengetahuan umum 91186 2014 - 868.200.000,00
Kebudayaan dan Sastra, IPS, dan IPA) - CV
PUSTAKA CALDERA (TDK2)

2 Sekretariat Daerah 5.17.2.2.5 Buku Laporan Penelitian 162 2013 - 496.950.000,00 PT IHE CENDEKIA REKAYASA

3 Sekretariat Daerah 5.17.2.2.5 Buku Laporan Penelitian 163 2013 - 396.410.000,00 PT GEONET INFOMEDIA

CV BAROKAH JAYA 100%


4 Sekretariat DPRD 5.17.1.4.11 Buku Ilmu Sosial Lain-lain 2473 2015 - 120.000.000,00 (Pengadaan Buku Peraturan
Perundang-Undangan Tahun 2015)

Buku Peraturan Pengadaan Buku Peraturan


5 Sekretariat DPRD 5.17.1.1.10 Buku Umum Lain-lain 2531 2012 100.000.000,00
Perundang - Undangan Perundangan - undangan 1 Paket

CV Reco Anugerah Perdana (Buku


6 Sekretariat DPRD 5.17.1.4.11 Buku Ilmu Sosial Lain-lain 2495 2013 - 100.000.000,00 Peraturan Perundang-undangan 1
Paket)

Jumlah 2.081.560.000,00

Halaman 1 dari 1
Lampiran 11a
Daftar KIB A yang Tidak Ada Informasi Lokasi/Alamat dan Luasan

Tahun
No Nama OPD Kode Aset Nama Aset Harga Perolehan (Rp)
Perolehan
(a) (b) (c) (d) (e) (f)

1 Distrik Mindiptana 1.1.11.4.1 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 1997 18.900.000,00

2 Distrik Mindiptana 1.1.11.5.6 Kebun Pembibitan 1997 9.000.000,00

3 Dinas Kesehatan 1.1.11.4.12 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 2005 30.000.000,00

4 Dinas Kesehatan 1.1.11.5.7 Tanah Kosong Lainnya 2006 30.000.000,00

5 Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga 1.1.11.4.8 Tanah Bangunan Olah Raga 2011 570.300.000,00

6 Sekretariat Daerah 1.1.11.1.5 Tanah Bangunan Mess/Wisma/Asrama 2012 1.500.000.000,00


7 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 1.1.11.4.1 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 2013 330.000.000,00

8 Bagian Tata Pemerintahan 1.1.11.1.5 Tanah Bangunan Mess/Wisma/Asrama 2016 800.000.000,00

Tanah Bangunan Pendidikan dan Latihan


9 Bagian Tata Pemerintahan 1.1.11.4.2 2016 600.000.000,00
(Sekolah)
Tanah Bangunan Pendidikan dan Latihan
10 Bagian Tata Pemerintahan 1.1.11.4.2 2016 307.150.000,00
(Sekolah)
11 Bagian Tata Pemerintahan 1.1.11.4.12 Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu 2016 45.000.000,00
12 Bagian Tata Pemerintahan 1.1.11.4.25 Tanah Bangunan Tempat Kerja Lainnya 2016 425.100.000,00
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Lingkungan
13 1.1.1.1.1 Kampung 2017 10.624.000.000,00
Hidup dan Pertanahan
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Lingkungan
14 1.1.1.1.1 Kampung 2017 75.000.000,00
Hidup dan Pertanahan

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Lingkungan


15 1.1.1.1.1 Kampung 2017 865.619.000,00
Hidup dan Pertanahan
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Lingkungan
16 1.1.1.1.1 Kampung 2017 125.000.000,00
Hidup dan Pertanahan
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Lingkungan
17 1.1.11.1.2 Tanah Bangunan Rumah Negara Gol II 2019 33.120.000,00
Hidup dan Pertanahan
Jumlah 16.388.189.000,00

Halaman 1 dari 1
Lampiran 11b

Daftar KIB C yang Tidak Ada Informasi Lokasi/Alamat dan Luasan

No Nama OPD Harga Perolehan (Rp)


(a) (b) (c)
1 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 927.563.531,00
2 Badan Penelitian, Pengembangan dan Pembangunan Daerah (BP4D) 2.060.664.926,00
3 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 99.500.000,00
4 Bagian Bina Pengelola Perbatasan Negara 7.644.273.000,00
5 Bagian Tata Pemerintahan 1.162.036.500,00
6 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 1.461.134.000,00
7 Dinas Kesehatan 34.243.301.432,00
8 Dinas Komunikasi dan Informatika 213.500.000,00
9 Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan 2.614.395.000,00
10 Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga 4.308.238.650,00
11 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 124.645.891.437,00
12 Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 340.800.000,00
13 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 43.590.410.300,00
15 Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana 1.781.695.000,00
16 Dinas Perhubungan 6.501.404.000,00
17 Dinas Perkebunan 663.100.000,00
18 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Lingkungan Hidup dan Pertanahan 5.199.653.401,12
19 Dinas Sosial dan Pemukiman Suku Terasing 21.311.077.850,00
20 Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Peternakan dan Perikanan 5.606.050.000,00
21 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 537.650.000,00
22 Distrik Bomakia 80.000.000,00
23 Distrik Ki 174.000.000,00
24 Distrik Kombay 925.006.000,00
25 Distrik Kouh 85.600.000,00
26 Distrik Mandobo 287.091.000,00
27 Distrik Manggelum 299.500.000,00
28 Distrik Ninati 883.740.000,00
29 Distrik Sesnuk 266.835.000,00
30 Distrik Subur 159.900.000,00
31 Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat 299.800.000,00
32 Rumah Sakit Bergerak (RSB) Mindiptana 530.500.000,00
33 Rumah Sakit Umum Daerah 7.940.767.000,00
34 Sekretariat Daerah 20.308.158.528,00
35 Sekretariat DPRD 4.721.162.375,00
Jumlah 301.874.398.930,12

Halaman 1 dari 1
Lampiran 11c

Daftar KIB D yang Tidak Ada Informasi Lokasi/Alamat dan Luasan

No Nama OPD Harga Perolehan (Rp)

(a) (b) (c)


1 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 231.400.000,00
2 Dinas Kesehatan 4.298.405.442,00
3 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 459.236.429.312,76
4 Dinas Perhubungan 2.433.000.000,00
5 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Lingkungan Hidup dan Pertanahan 797.800.000,00
6 Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Peternakan dan Perikanan 761.469.560,00
7 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 138.552.000,00
8 Distrik Kombay 557.130.000,00
9 Puskesmas Firiwage 467.700.344,00
10 Puskesmas Fofi 438.699.328,00
11 Puskesmas Mindiptana 686.970.000,00
12 Puskesmas Tanah Merah 119.000.000,00
13 Rumah Sakit Umum Daerah 2.046.000.900,00
14 Sekretariat Daerah 26.927.238.723,00
15 Sekretariat DPRD 4.004.920.000,00
Jumlah 503.144.715.609,76

Halaman 1 dari 1
Lampiran 12
Rincian Aset Tetap Kendaraan dalam KIB yang Tidak Memiliki Informasi Nomor Mesin, Nomor Rangka,
Nomor Polisi dan BPKB

No OPD Rentang Tahun Perolehan Harga Perolehan (Rp)


(a) (b) (c) (d)
Badan Kepegawaian Daerah dan Pemberdayaan Sumber
1 2016, 2017 608.845.600,00
Daya Manusia
2 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 2016 127.000.000,00
Badan Penelitian, Pengembangan dan Pembangunan
3 2004, 2014, 2017 863.334.000,00
Daerah (BP4D)
4 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 2004, 2012-2016 8.402.450.202,00
5 Bagian Bina Pengelola Perbatasan Negara 2014-2016 1.215.000.000,00
6 Bagian Umum 2016 1.994.500.000,00
7 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014, 2015 118.200.000,00
8 Dinas Kesehatan 2013-2018 11.295.302.750,00
9 Dinas Ketahanan Pangan 2017 132.000.000,00
10 Dinas Komunikasi dan Informatika 2009, 2012, 2017 151.720.000,00
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian
11 2008, 2014, 2015, 2017, 2019 1.635.107.000,00
dan Perdagangan
12 Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga 2014-2017 949.450.000,00
13 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 2009, 2011-2014, 2016,2017 1.353.442.188,00
14 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung 2017 225.000.000,00
15 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 2008, 2014, 2015, 2017 1.001.092.500,00
16 Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana 2018 972.450.000,00
17 Dinas Perhubungan 2015-2017 224.991.500,00
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Lingkungan
18 2017 1.253.570.000,00
Hidup dan Pertanahan
19 Dinas Sosial dan Pemukiman Suku Terasing 2008, 2009, 2014, 2017 1.058.620.500,00
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Peternakan dan 2007, 2009, 2010, 2012, 2016,
20 595.200.000,00
Perikanan 2017
21 Distrik Ambatkwi 2015, 2017, 2019 285.156.000,00
22 Distrik Arimop 2016, 2017 144.000.000,00
23 Distrik Bomakia 2014-2017 375.899.994,00
24 Distrik Firiwage 2016, 2017 235.050.000,00
25 Distrik Fofi 2017 205.600.000,00
26 Distrik Iniyandit 2013, 2015, 2017 270.300.000,00
27 Distrik Jair 2016, 2017 244.651.000,00
28 Distrik Kawagit 2016 70.000.000,00
29 Distrik Ki 2015-2017 194.950.000,00
30 Distrik Kombay 2014-2016 134.496.000,00
31 Distrik Kombut 2013, 2017, 2019 323.975.000,00
32 Distrik Kouh 2015, 2016 129.250.000,00
33 Distrik Mandobo 2013-2015, 2017 329.000.000,00
34 Distrik Manggelum 2015-2017 124.250.000,00
35 Distrik Mindiptana 2014, 2015, 2017 274.940.000,00
36 Distrik Ninati 2017 133.500.000,00
37 Distrik Sesnuk 2016, 2017 210.000.000,00
38 Distrik Subur 2013, 2016, 2017 316.500.000,00
39 Distrik Waropko 2013, 2015, 2017 249.999.998,00
40 Distrik Yaniruma 2012, 2017, 2018 230.745.000,00
41 Inspektorat 2016, 2019 663.300.000,00
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan
42 2015-2017, 2019 2.764.054.000,00
Masyarakat
43 Rumah Sakit Umum Daerah 2014, 2017, 2019 3.180.630.000,00

Halaman 1 dari 2
Lampiran 12
No OPD Rentang Tahun Perolehan Harga Perolehan (Rp)
(a) (b) (c) (d)
44 Sekretariat Daerah 2009, 2012, 2014, 2015, 2017 11.001.918.390,00
45 Sekretariat DPRD 2014-2019 5.177.686.244,00
TOTAL 61.447.127.866,00

Halaman 2 dari 2
Lampiran 13a
Daftar BMD yang Dibawa Pindah ke OPD Lain pada Sekretariat DPRD

Jenis Barang / Nama Akumulasi


No. Tahun Beli Merk/Type Harga Pemakai Status Nilai Buku (Rp)
Barang Penyusutan (Rp)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)
1 Sepeda Motor 2017 Kawasaki/LX 150G 45.281.000,00 FY Mutasi ke Cabang Dinas Kehutanan 33.960.750,00 11.320.250,00
Kendaraan Bermotor Khusus
2 2015 Yamaha/1PA 36.036.000,00 AM Mutasi ke Distrik Subur 36.036.000,00 -
Lain-lain
Micro Bus (Penumpang 15- Toyota / New Avansa Veloz 1.5
3 2012 299.090.000,00 JA Mutasi ke BAPPEDA 299.090.000,00 -
30 orang) M/T (Hitam Metalik)
Kendaraan Bermotor Khusus Mutasi ke Pemberdayaan
4 2009 Honda/CS 1 (Hitam) 22.924.000,00 SFN 22.924.000,00 -
Lain-lain Perempuan
Kendaraan Bermotor Khusus Honda/GL 160 D Megapro
5 2009 26.620.000,00 MJ Mutasi ke Distrik Kombut 26.620.000,00 -
Lain-lain Racing (Biru)
Kendaraan Bermotor Khusus Honda/GL 160 D Megapro
6 2009 26.620.000,00 AW Mutasi ke Distrik Mindiptana 26.620.000,00 -
Lain-lain Racing (Biru)
Kendaraan Bermotor Khusus Honda/Revo (Putih) / Revo
7 2008 18.892.500,00 KK Mutasi ke BPKAD 18.892.500,00 -
Lain-lain (Putih)
Kendaraan Bermotor Khusus Mutasi ke Pemberdayaan
8 2008 Honda/Revo (Putih) 18.892.500,00 FK 18.892.500,00 -
Lain-lain Perempuan
Kendaraan Bermotor Khusus
9 2005 Honda/GLM II GL MAX (Hitam) 19.650.000,00 PW Mutasi ke Dinas Capil 19.650.000,00 -
Lain-lain
Kendaraan Bermotor Khusus
10 2004 Honda/Win (Hitam) 12.625.000,00 AW Mutasi ke Distrik Mindiptana 12.625.000,00 -
Lain-lain
Jumlah 526.631.000,00 515.310.750,00 11.320.250,00

Halaman 1 dari 1
Lampiran 13b
Daftar BMD yang Dibawa Pindah ke OPD Lain pada BP4D

Tahun Harga Perolehan Akumulasi Nilai Buku


NO Jenis Barang / Nama Barang Keterangan
Perolehan (Rp) Penyusutan (Rp) (Rp)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g)
1 Sepeda Motor Mega Pro DS 6177 GD Dikuasai oleh PL pegawai Dinas PMK 2004 19.992.500,00 19.992.500,00 -
2 Sepada Motor Suzuki FD DS 6133 GD Dikuasai oleh YH Pegawai Dinas Sosial 2004 37.416.500,00 37.416.500,00 -

3 Sepeda Motor Yamaha F1 ZR DS 6982 GD Dikuasai oleh R.D.D.A Pegawai Dinas PMK 2004 18.200.000,00 18.200.000,00 -
Sepeda Motor Yamaha RX King DS 6269 Dikuasai oleh FI pegawai Dinas Perumahan Rakyat dan
4 2004 37.416.500,00 37.416.500,00 -
GD Kawasan Permukiman
5 Mobil Kijang DS 5091 GC Dikuasai oleh AS pegawai Dinas Dukcapil 2004 210.000.000,00 210.000.000,00 -
6 Sepeda Motor Supra X DS 6021 GD Dikuasai oleh CW pegawai Dinas Pertanian 2005 17.800.000,00 17.800.000,00 -
Sepada Motor Honda Kharisma DS 6276
7 Dikuasai oleh HB pegawai mutasi 2005 17.600.000,00 17.600.000,00 -
GD
8 Sepeda Motor Mega Pro DS DS 6841 GB Dikuasai oleh SY pegawai Dinas Dukcapil 2005 17.000.000,00 17.000.000,00 -
9 Sepeda Motor GLP Sepeda Motor dengan kapal KM Digoel (pengguna JE) 2005 20.400.000,00 20.400.000,00 -
Sepeda Motor Yamaha RX King DS 6028
10 Dikuasai oleh RAHK pegawai Sekretariat Daerah 2006 20.000.000,00 20.000.000,00 -
GB
11 Mobil Mitsubhisi Strada DS 5017 VM Dikuasai oleh FT pegawai Dimas PU 2008 389.350.000,00 389.350.000,00 -
Sepeda Motor Supra X Racing DS 6117 Dikuasai CHD pegawai Dinas Pariwisata, pemuda dan
12 2008 23.100.000,00 23.100.000,00 -
VM olahraga
Sepeda Motor Supra X Racing DS 6114
13 Dikuasai RK pegawai Dinas Perindakop 2008 26.391.670,00 26.391.670,00 -
VM
Sepeda Motor Supra X Racing DS 6266
14 Dikuasai oleh LK pegawai Inspektorat 2008 23.100.000,00 23.100.000,00 -
VM
Sepeda Motor Supra X Racing DS 6267
15 Dikuasai oleh AS pegawai Dinas Perhubungan 2008 23.100.000,00 23.100.000,00 -
VM
Sepeda Motor Honda Supra X 125 DS
16 Dikuasai Oleh DA pegawai Distrik Arimop 2009 21.945.000,00 21.945.000,00 -
6354 VM
17 Mobil Toyota Rush DS 5124 VM Dikuasai oleh YT Dinas Perumahan dan Permukiman 2012 383.793.330,00 383.793.330,00 -
18 Sepeda Motor Honda CBR DS 6751 VM Dikuasai Oleh MP pegawai dinas Perkebunan 2014 35.420.000,00 35.420.000,00 -
Dikuasai Oleh FI pegawai Dinas Perumamahan Rakyat dan
19 Sepeda Motor Honda CBR DS 6755 VM 2014 35.420.000,00 35.420.000,00 -
Kawasan Permukiman
Sepeda Motor Yamaha Mio GT DS 6754
20 Dikuasai oleh AKU pegawai Dinas Sosial 2014 25.520.000,00 25.520.000,00 -
VM
Sepeda Motor Yamaha Mio GT DS 6749
21 Dikuasai oleh HGB pegawai Dinas Tekerja 2014 25.520.000,00 25.520.000,00 -
VM
Sepeda Motor Yamaha Mio GT DS 6752
22 Dikuasai oleh RDD pegawai Dinas PMK 2014 25.520.000,00 25.520.000,00 -
VM
23 Sepada Motor Honda Revo Dikuasai oleh GA pegawai Distrik Iniyandit 2014 23.320.000,00 23.320.000,00 -
24 Sepeda Moto Yamaha ES 88 DS 6514 VA Dikuasai oleh MA pegawai Dinas Penanaman Modal 2016 31.666.666,00 31.666.666,00 -
25 Sepeda Moto Yamaha ES 88 DS 6518 VA Dikuasai oleh MYMJ pegawai Sekda bagian perbatasan 2016 31.666.666,00 31.666.666,00 -
Jumlah 1.540.658.832,00 1.540.658.832,00 -

Halaman 1 dari 1
Lampiran 13c

Daftar BMD yang Dipakai/Digunakan di OPD Lain pada Dinas Pertanian

Tahun Harga Akumulasi Nilai Buku


No. Jenis Barang / Nama Barang Keterangan
Perolehan Perolehan (Rp) Penyusutan (Rp) (Rp)

(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g)


1 Sepeda Motor Suzuki Thunder DS 6027 VM 2016 Dikuasai oleh MP pegawai BP4D 24.950.000,00 24.950.000,00 -
Jumlah 24.950.000,00 24.950.000,00 -

Halaman 1 dari 1
Lampiran 13d

Daftar BMD yang Dipakai/Digunakan di OPD Lain pada Dinas Kesehatan

Tahun Akumulasi
No. Jenis Barang / Nama Barang Keterangan Harga Perolehan (Rp) Nilai Buku (Rp)
Perolehan Penyusutan (Rp)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g)
1 Tanah Bangunan RSUD Tanah digunakan oleh RSUD Boven Digoel 687.000.000,00 - 687.000.000,00
Kendaraan dikuasai TT Mantan Kepala Dinas
2 Micro Bus Toyota L 300 Biru DS 5092 DC Tahun 2004 2004 220.000.000,00 220.000.000,00 -
Kesehatan
Kendaraan Dikuasai Y, Direktur RSUD Boven
3 Micro Bus Toyata Avansa Velos DS 5116 VM 2012 299.800.000,00 299.800.000,00 -
Digoel
Kendaraan untuk Operasional Dinas Pengemdalian
4 Truk Mitsubhisi L200 DS 5901 VL 2006 390.000.000,00 390.000.000,00 -
Penduduk dan KB
Kendaraan dikuasai Edmunda Dinas
5 Truk Ford / Ranger DS 5051 VM 2010 587.950.000,00 587.950.000,00 -
Pengemdalian Penduduk dan KB
Kendaraan dikuasai IRFR Dinas Pengendalian
6 Truk Toyota Hilux DS 5022 VM 2008 302.500.000,00 302.500.000,00 -
Penduduk dan KB
Kendaraan dikuasai oleh keluarga dari MT Dinas
7 Kendaraan Bermotor Honda Win DS 6888 GD 2005 17.600.000,00 17.600.000,00 -
Kesbangpol
8 Kendaraan bermotor Yamaha RX King DS 6039 VL 2006 Kendaraan dikuasai oleh PS Dinas Perijinan 22.586.667,00 22.586.667,00 -
9 Kendaraan bermotor Yamaha RX King DS 6041 VL 2006 Kendaraan dikuasai oleh Y Dinas tenaga Kerja 22.550.000,00 22.550.000,00 -
Kendaraan bermotor Yamaha Vega R New (Hitam) DS
10 2006 Kendaraan dikuasi oleh YM 17.160.000,00 17.160.000,00 -
6037 VL
11 Kendaraan bermotor Yamaha RX King DS 6037 GB Kendaraan dikuasai oleh JS Dinas Sosial 22.560.000,00 22.560.000,00 -
Kendaraan dikuasai IRFR Dinas Pengendalian
12 Kendaraan bermotor Yamaha RX King DS 6040 GB 2006 22.560.000,00 22.560.000,00 -
Penduduk dan KB
Kendaraan dikuasai oleh AB Dinas Pengendalian
13 Kendaraan Bermotor Yamaha YT 115 DS 6047 GB 2006 18.700.000,00 18.700.000,00 -
Penduduk dan KB
Kendaraan Bermotor Honda Supra NF 125 TR DS 6399 Kendaraan dikuasai M Dinas pemberdayaan
14 2009 21.846.000,00 21.846.000,00 -
VM Perempuan
Kendaraan Bermotor Honda Supra NF 125 TR DS 6400 Kendaraan digunakan untuk operasional RSUD
15 2009 21.846.000,00 21.846.000,00 -
VM Boven Digoel
Kendaraan Bermotor Honda Supra NF 125 TR DS 6404
16 2009 Kendaraan dikuasai oleh H RSUD Boven Digoel 21.846.000,00 21.846.000,00 -
VM
Kendaraan Bermotor Honda Supra NF 125 TR DS 6400
17 2009 Kendaraan dikuasai oleh JT RSUD Boven Digoel 21.846.000,00 21.846.000,00 -
VM
Kendaraan dikuasai oleh IMAK Dinas
18 Kendaraan Bermotor Honda Mega Pro racing DS 6394 VM 2009 27.896.000,00 27.896.000,00 -
Pembardayaan masyarakat kampung
19 Kendaraan Bermotor Honda Mega Pro racing DS 6604 VM 2009 Kendaraan dikuasai oleh keluarga dari PS 27.896.000,00 27.896.000,00 -
Kendaraan berada di Dinas Pengendalian
20 Kendaraan bermotor Honda tahun 2016 2016 35.750.000,00 35.750.000,00 -
Penduduk dan KB
21 Kendaraan bermotor Honda Blade tahun 2016 2016 Kendaraan berada di Dinas Pemukiman 33.000.000,00 33.000.000,00 -
Kendaraan berada di Dinas Pengendalian
22 Kendaraan bermotor Honda Blade tahun 2016 2016 33.000.000,00 33.000.000,00 -
Penduduk dan KB
23 Rumah Negara Golongan II Tipe C Rumah Dinas RSUD Boven Digoel 4.000.484.600,00 4.000.484.600,00 -
24 Jalan Khusus Komplek 2009 Jalan di RSUD Boven Digoel 388.026.000,00 213.414.300,00 174.611.700,00
25 Jalan Khusus Komplek 2010 Jalan di RSUD Boven Digoel 305.054.000,00 152.527.000,00 152.527.000,00
Kendaraan dikuasai oleh YY Pegawai RSUD Boven
26 Kendaraan Bermotor Honda Supra X Racing 2009 21.846.000,00 21.846.000,00 -
Digoel
Kendaraan dikuasai oleh AK Pegawai RSUD Boven
27 Kendaraan Bermotor Honda Supra X Racing 2009 21.846.000,00 21.846.000,00 -
Digoel
Jumlah 7.613.149.267,00 6.599.010.567,00 1.014.138.700,00

Halaman 1 dari 1
Lampiran 14

PEMANTAUAN TINDAK LANJUT LHP BPK RI ATAS PENYELESAIAN ASET LAIN-LAIN SISA KAS PADA BENDAHARA PENGELUARAN TAHUN 2008 - 2016

Terkoreksi Nilai Setelah Koreksi/


Setoran 2021 (s.d. 4 SISA KASBEND per 4
KODE Nama SKPD Pengguna Anggaran Bendahara Tahun KASBEND (Rp) (Pengurangan) TA Pengurangan per 31 Keterangan
Mei) (Rp) Mei 2021 (Rp)
2020 (Rp) Des 2020 (Rp)

(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) (k)
1.01.01.01 Dinas Pendidikan Menengah Fiodorus Silubun Vera Melania Resubun 2008 470.469.000,00 470.469.000,00 470.469.000,00 PA Pensiun
Dinas Pendidikan Menengah Rufus Burok Yohana Isir 2011 78.839.402,00 78.839.402,00 78.839.402,00 PA Pensiun dan Bendahara Meninggal
Dinas Pendidikan Menengah Rufus Burok Hepy Lamera 2013 324.580.400,00 324.580.400,00 324.580.400,00 PA Pensiun, Telah diperoleh bukti SPJ di 2014
sebagai biaya penyelenggaraan kuliah, sedang
proses verifikasi kepastian anggaran dan kegiatan
pembelajarannya
1.07.01.01 Dinas Perhubungan Zadrak Toni Bau Intan 2009 40.000.000,00 40.000.000,00 40.000.000,00 PA Pensiun, Temuan a.n. Burhan Sarwadan
Dinas Perhubungan Andreas Kanjap Maria M. Yamanop, A.Md 2014 41.140.000,00 41.140.000,00 - - Telah Disetor pada tanggal 15 dan 16 Februari 2016

Bagian Perbatasan dr Titus Tambaip Emiliana Tenop 2013 415.000.000,00 415.000.000,00 415.000.000,00
Dinas Kesejahteraan Sosial Daruis Minnggu Yulia Elonip 2014 4.000.000,00 4.000.000,00 - - Telah disetor tanggal 31 Sesptember 2016

Dinas Kesejahteraan Sosial Musa Wandenggey Yulia Elonip 2015 18.313.310,00 18.313.310,00 - - Telah disetor berdasarkan penjelasan pada LHP BPK
Tahun 2015 (Buku III, hal. 3)

1.20.03.01 Sekretariat Daerah Asaf Tandi Patrisia M. Mogan, A Md 2008 633.694.418,00 633.694.418,00 50.000.000,00 583.694.418,00 PA Pensiun
Sekretariat Daerah Asaf Tandi Marla Adam 2010 844.000.000,00 844.000.000,00 844.000.000,00 PA Pensiun
Sekretariat Daerah Jhon Edward Klemensia Kanjap 2011 8.427.101.569,00 8.427.101.569,00 8.427.101.569,00 PA Pensiun
Sekretariat Daerah Jhon Edward Klemensia Kanjap & 2012 2.177.735.061,00 2.177.735.061,00 2.177.735.061,00 PA Pensiun
Florentinus Atiron
Sekretariat Daerah Jhon Edward Florentinus Atiron 2013 229.293.000,00 229.293.000,00 229.293.000,00 PA Pensiun dan Bendahara Meninggal, Nilai
merupakan Kas Tunai

Sekretariat Daerah Evert Safuf Florentinus Atiron 2014 1.652.341.250,00 1.652.341.250,00 1.652.341.250,00 PA Pensiun dan Bendahara Meninggal
Sekretariat Daerah Evert Safuf Yosina Yarangga 2015 953.188.784,00 953.188.784,00 953.188.784,00 PA Pensiun
Sekretariat Daerah Evert Safuf Yosina Yarangga 2016 23.873.995,45 23.873.995,45 23.873.995,45 PA Pensiun
1.20.03.02 Bagian Tata Pemerintahan Benediktus Tambonop Jois Sifia Doom 2012 - 470.000,00 - 470.000,00 - - Dikoreksi karena nilai negatif
1.20.03.09 Bagian Humas dan Protokol Lukman Taufik Firmasyah 2012 - 820,00 - 820,00 - - Dikoreksi karena nilai negatif
Bagian Umum 2012 - 119.036,00 - 119.036,00 - - Dikoreksi karena nilai negatif
1.20.03.10 Distrik Jair Januarius Kambandum Katimin 2013 995.950,00 995.950,00 995.950,00 PA Pensiun
1.20.03.11 Distrik Subur Mikael Kemi Mulhadi 2013 78.060,00 78.060,00 78.060,00
Distrik Subur Mikael Kemi Mulhadi 2014 40.800.000,00 40.800.000,00 - - Telah disetor tanggal 21 Desember 2015

Distrik Subur Mikael Kemi Mulhadi 2015 5.804.845,00 5.804.845,00 5.804.845,00


1.20.03.12 Distrik Ujungkia Damianus Yambru Hermanus Hume 2012 202.584.034,00 202.584.034,00 202.584.034,00
Distrik Ujungkia Damianus Yambru Hermanus Hume 2013 19.479.030,00 19.479.030,00 19.479.030,00
1.20.03.13 Distrik Mindiptana Fransiskus Komon Hanna Meraudje 2012 - 741,00 - 741,00 - - Dikoreksi karena nilai negatif
1.20.03.14 Distrik Inyandit Yan Korowa Yohanis Oka 2012 - 850,00 - 850,00 - - Dikoreksi karena nilai negatif
1.20.03.15 Distrik Kombut Dominikus Anggawen Adrianus Terin 2013 5.115.536,00 5.115.536,00 5.115.536,00
1.20.03.16 Distrik Sesnukt Eduardus Kanden Ludifikus Kandinon 2012 78.220.000,00 25.000.000,00 53.220.000,00 53.220.000,00 Telah disetor Rp25.000.000,00 tanggal 20 Des. 2013

Distrik Sesnukt Eduardus Kanden Ludifikus Kandinon 2013 5.453.235,00 5.453.235,00 5.453.235,00
Distrik Sesnukt Eduardus Kanden Ludifikus Kandinon 2014 75.000.000,00 50.000.000,00 25.000.000,00 25.000.000,00 Telah disetor sebesar Rp50.000.000,00 tanggal 25
Feb 2016
Distrik Sesnukt Eduardus Kanden Ludifikus Kandinon 2015 25.000.000,00 25.000.000,00 - - Pencatatan ganda dengan TA 2014 (tidak ada
temuan TA 2015)
1.20.03.17 Distrik Mandobo Hermanus Kok Bayu Febriawan 2013 231.776,00 231.776,00 231.776,00 PA Meninggal
Distrik Kouh Solemen Womsiwor Muslimin Bari 2013 65.000.000,00 65.000.000,00 65.000.000,00
Distrik Kouh Solemen Womsiwor Obaja Kamurahumba 2014 3.846.500,00 3.846.500,00 3.846.500,00

Halaman 1 dari 2
Lampiran 14

Terkoreksi Nilai Setelah Koreksi/


Setoran 2021 (s.d. 4 SISA KASBEND per 4
KODE Nama SKPD Pengguna Anggaran Bendahara Tahun KASBEND (Rp) (Pengurangan) TA Pengurangan per 31 Keterangan
Mei) (Rp) Mei 2021 (Rp)
2020 (Rp) Des 2020 (Rp)

Distrik Kouh Solemen Womsiwor Obaja Kamurahumba 2015 3.846.500,00 3.846.500,00 - - Pencatatan ganda dengan TA 2014 (tidak ada
temuan TA 2015)
1.20.03.18 Distrik Fofi Yakobus Awe Yafrina Firiharu 2012 27.021.261,00 27.021.261,00 27.021.261,00 PA dan Bendahara Meninggal
Distrik Fofi Yakobus Awe Yafrina Firiharu 2013 146.113,00 146.113,00 146.113,00 PA dan Bendahara Meninggal
1.20.03.21 Distrik Manggelum Yawerop Warum Isare Taulemi 2013 14.163.317,00 14.163.317,00 14.163.317,00 PA dan Bendahara Meninggal
1.20.03.22 Distrik Firiwage Piter Amuru Yohana Wambaki 2012 - 64,00 - 64,00 - - Dikoreksi karena nilai negatif
Distrik Firiwage Piter Amuru Liboria Yawon 2015 1.756.800,00 1.756.800,00 - - Telah disetor ke Kas Daerah, bukan ke Kas Negara

1.20.03.23 Distrik Bomakia Elias Mikan Magdalena Masela 2014 73.385.000,00 73.385.000,00 - - Telah disetor tanggal 30 Oktober 2015 dan 25
Februari 2016 (LHP halaman 31)

1.20.03.24 Distrik Yaniruma Herman Kabak Tumpal Marpaung 2013 148.450.000,00 148.450.000,00 148.450.000,00 PA Meninggal, Telah dipertanggungjawabkan tahun
2013 dan merupakan Sisa TU (proses verifikasi atas
kepastian keterjadian kegiatan dimaksud)
1.20.03.25 Distrik Kawagit Musa Wandenggey Soleman Yaluwo 2012 252.230.400,00 252.230.400,00 252.230.400,00
Distrik Kawagit Musa Wandenggey Ester Uruktem 2013 246.794.551,00 246.794.551,00 246.794.551,00
1.20.03.26 Distrik Kombai Manyio Weremba Paulus Olap 2013 124.693,00 124.693,00 124.693,00
Distrik Kombai Manyio Weremba Yoram M. D. Mikan 2014 74.888.000,00 74.888.000,00 74.888.000,00
1.20.03.27 Distrik Waropko Lusius Apayman Rama Butiop 2012 145.713.793,00 145.713.793,00 40.000,00 145.673.793,00
Distrik Waropko Lusius Apayman Bonevasius Kuki 2014 40.000,00 40.000,00 40.000,00 -
Distrik Waropko Bonevasius Kuki 2015 40.000,00 40.000,00 - -
1.20.03.11 Distrik Ninati David Kateng Leonardus Cirawu 2012 75.208.720,00 75.208.720,00 75.208.720,00 PA Meninggal
Distrik Ninati Yanuarius Tambonop Elegius T. Telaubun 2014 48.800.000,00 48.800.000,00 1.500.000,00 47.300.000,00
Distrik Ninati Elegius T. Telaubun 2015 48.800.000,00 48.800.000,00 - - Temuan ini merupakan temuan tahun sebelumnya
dalam tahun 2015 tidak terdapat kasben

1.20.04.01 Sekretariat Dewan Perwakilan Antonius U. Kandam Prijatno Lukas 2008 1.186.378.353,00 1.186.378.353,00 1.186.378.353,00 PA Pensiun
Rakyat Daerah
1.20.05.02 Satuan Kerja Pengelola R.A.H Kalalo Marla Adam 2012 21.316.541,00 21.316.541,00 21.316.541,00
Keuangan Daerah
1.20.07.01 Badan Kepegawaian Daerah Afrinsi Aloysius Daud L. Payunglangi 2010 3.177.592.665,00 3.177.592.665,00 3.177.592.665,00 Sebagian untuk kegiatan prajabatan dan tidak ada di
DPA

Dinas Kehutanan Markus Bekarekar Martinus K. Minipko 2016 118.500.000,00 118.500.000,00 118.500.000,00 PA Meninggal
Dinas Perindagkop Gerlakus Kamburip Karmila 2014 5.905.000,00 5.905.000,00 - - Sisa kas sebesar Rp29.800.000 telah disetor
sebanyak 3 kali pada tanggal 4-3-2015 sebesar
6.400.000, tgl 6-3-2015 sebesar 10.000.000 dan tgl
6-3-2015 sebesar 13.400.000 jadi total yg telah
disetor sebesar 29.800.000, sehingga tidak ada lagi
sisa kas dimaksud.

Dinas Perindagkop Gerlakus Kamburip Fransiska Binggo 2015 7.596.241,00 7.596.241,00 - - Telah disetor ke Kas Daerah pada tanggal 14 Maret
2017 senilai Rp7.596.241,00

Belum Teridentifikasi 149.038.105,00 149.038.105,00 149.038.105,00


Jumlah 22.688.323.697,45 344.991.340,00 22.343.332.357,45 51.580.000,00 22.291.752.357,45

Halaman 2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai