Gejala gejala yang di butuhkan di atas adalah wajar mengingat demi efisiensi dan
efektifitas, ada kecenderungan para pelaku bisnis untuk memanfaatkan tenaga
sekretaris secara efisiensi. Kecenderungan ini akan mengakibatkan adanya
persaingan yang tajam untuk menduduki jabatan sekretaris.
Dalam era globalisasi, fungsi dan peranan sekretaris semakin dibutuhkan oleh para
manajer. Para manajer dalam memanfaatkan waktunya lebih berkonsentrasi pada
tugas managerialnya yang penuh tantangan itu dan segala pekerjaan staf
didelegasikan kepada sekretarisnya. Sebagai konsekuensi logis sekretaris pun akan
menghadapi tantangan yang tidak ringan.
Untuk menghadapi tantangan tersebut tidak ada alternatif lain bagi sekretaris kecuali
mengantisipasi situasi yang akan datang dengan mengembangkan diri, melalui
kompetensinya dengan cara :
1. Memiliki sikap dan kepribadian yang sesuai dengan posisinya sebagai sekretaris
2. Memiliki berbagai pengetahuan yang menunjang pekerjaannya
3. Terampil dalam memakai alat kantor berteknologi tinggi
4. Terampil dalam mengelola kantor
5. Cakap dalam berhubungan dengan pimpinan dan orang lain
6. Menguasai bahasa asing terutama Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional
2. Tugas Receptionist
Menerima dan menjawab telepon
Mencatat pesan-pesan lewat telepon
Menerima dan melayani tamu baik yang diharapkan maupun yang tidak
diharapkan
Mencatat janji-janji untuk pimpinan
3. Tugas Keuangan
Mengurus keuangan pribadi pimpinan dengan bank
Membayar rekening-rekening, pajak, sumbangan
Membuat dan mengelola kas kecil (petty cash)
Membuat laporan perjalanan dinas pimpinan
4. Lain-lain
Personal matters
Monitoring and procuring order
Contohnya : mengecek stock stationary, kertas fax, office supplies, dan lain
sebagainya
Menterjemahkan
General Affair duties
Contohnya : menghitung saldo cuti karyawan, menghitung uang lembur, menghitung
uang makan siang.
Adapun pengetahuan dan wawasan yang harus diketahui oleh seorang sekretaris
adalah sebagai berikut :
Pengetahuan akan bidang usaha tempat kita bekerja
Pengetahuan akan produk dari perusahaan
Pengetahuan akan Rekanan bisnis pimpinan
Pengetahuan akan pesaing dari perusahaan
Ada banyak cara yang dapat diakukan untuk menambah wawasan dan pengetahuan
diantaranya adalah :
Banyak membaca dan mengikuti perkembangan dari berita-berita surat kabar dan
media elektronik
Banyak mengikuti forum, workshop, seminar, pelatihan, kursus, diskusi,
Dan juga belajar menuangkan isi pemikiran kita dalam bentuk tulisan
Profesionalisme yang berhasil adalah yang secara teknik menguasai pekerjaan dan
memiliki kecerdasan emosi yang tinggi:
Pengambilan keputusan
Kepemimpinan
Kepuasan pelanggan
Kerjasama dan saling percaya
4. Kesimpulan
Peranan seorang sekretaris adalah sebagai assistant atau tangan kanan pimpinan,
pemegang rahasia terbaik dalam perusahaan, sebagai beranda perusahaan,
sebagai penghubung pimpinan dengan pihak luar, perawat atau pelindung bagi
pimpinan, jadi sangat diperlukan seorang sekretaris yang professional. Kemampuan
dan keterampilan teknis harus mutlak dimiliki oleh seorang sekretaris professional
untuk segala bidang ilmu. Kemampuan berkomunikasi dan interaksi dengan
pimpinan, pihak luar dan juga rekan bisnis merupakan peranan yang sangat penting
bagi seorang sekretaris, dia juga harus mempunyai wawasan yang luas untuk dapat
bersaing di dunia bisnis. Pada era globalisasi ini, para eksekutif memiliki mobilitas
yang tinggi, yang tentu saja menyebabkan peran seorang sekretaris menjadi
semakin penting.
Buku Pedoman :
- Pedoman lengkap Kesekretarisan, untuk Sekretaris dan Calon Sekretaris (Ursula
Ernawati)
- Menjadi sekretaris Profesional (M. G Hartati Hendarto)
- Aspek-aspek Pokok Pengetahuan Kesekretarisan (Antonius MIntorogo, M.Sc)
- Bahan seminar Profesionalisme Profesi Sekretaris di Era Globalisasi (Fanny
Rantee)