LKPD Kab Humbang Hasundutan 2016

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

ATAS
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN
HUMBANG HASUNDUTAN
TAHUN ANGGARAN 2016

ATAS
LAPORAN KEUANGAN
Nomor : 48.A/LHP/XVIII.MDN/05/2017
Tanggal : 18 Mei 2017
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. i
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................................ ii
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN............................... 1
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN
1. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah...................................................3
2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih................................................................................5
3. Neraca.........................................................................................................................................6
4. Laporan Operasional...................................................................................................................8
5. Arus Kas................................................................................................................................... 10
6. Laporan Perubahan Ekuitas......................................................................................................12
7. Catatan atas Laporan Keuangan
Bab I Pendahuluan.............................................................................................................13
Bab II Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target Kinerja APBD.....20
Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan...................................................................31
Bab IV Kebijakan Akuntansi............................................................................................... 34
Bab V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan................................................................... 57
Bab VI Penjelasan atas Informasi-informasi Non Keuangan.............................................153
Bab VII Penutup..................................................................................................................156
GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN

1. Dasar Hukum Pemeriksaan.................................................................................................... 158
2. Tujuan Pemeriksaan............................................................................................................... 158
3. Sasaran Pemeriksaan.............................................................................................................. 158
4. Standar Pemeriksaan...............................................................................................................159
5. Metode Pemeriksaan...............................................................................................................159
6. Waktu Pemeriksaan................................................................................................................ 162
7. Obyek Pemeriksaan................................................................................................................ 162
i
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran V.1 Rincian Anggaran dan Realisasi Pendapatan Belanja dan Transfer
Lampiran V.2 Rekapitulasi Anggaran Pembiayaan Tahun Anggaran 2016 dan Realisasi
Lampiran V.3 Anggaran Pendapatan Berdasarkan SKPD dan Jenis Pendapatan
Lampiran V.4 Rincian Belanja Operasi
Lampiran V.5 Belanja Pegawai
Lampiran V.6 Barang dan Jasa
Lampiran V.7 Belanja Modal
Lampiran V.8 Dana Desa
Lampiran V.9 Tunjangan Komunikasi Intensif dan Dana Operasional Pimpinan Anggota DPRD
Lampiran V.10 Persediaan
Lampiran V.11 Dana Bergulir
Lampiran V.12 Penyertaan Modal
Lampiran V.13 Saldo Aset Tetap
Lampiran V.14 Mutasi Pemungutan dan Penyetoran Pajak
Lampiran V.15 Utang Beban
Lampiran V.16 Utang Pihak Ketiga
Lampiran V.17 Utang KDP
Lampiran V.18 Sisa Hutang 2014
Lampiran V.19 Sisa Hutang 2015
ii

ATAS LAPORAN KEUANGAN
Laporan atas Laporan Keuangan

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006
tentang Badan Pemeriksa Keuangan, BPK telah memeriksa Laporan Keuangan
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan, yang terdiri dari Neraca tanggal 31
Desember 2016, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih,
Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut, serta Catatan atas Laporan Keuangan.
Tanggung Jawab Pemerintah atas Laporan Keuangan
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan bertanggung jawab atas penyusunan dan
penyajian wajar laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan dan
pengendalian intern yang memadai untuk menyusun laporan keuangan yang bebas dari
kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
Tanggung jawab BPK
Tanggung jawab BPK adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan
berdasarkan pemeriksaan BPK. BPK melaksanakan pemeriksaan berdasarkan Standar
Pemeriksaan Keuangan Negara. Standar tersebut mengharuskan BPK mematuhi kode etik
BPK, serta merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan untuk memperoleh keyakinan
yang memadai apakah laporan keuangan tersebut bebas dari kesalahan penyajian
material.
Suatu pemeriksaan meliputi pengujian bukti-bukti yang mendukung angka-angka dan
pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih mendasarkan pada
pertimbangan profesional pemeriksa, termasuk penilaian risiko kesalahan penyajian yang
material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun
kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko, Pemeriksa mempertimbangkan
pengendalian intern yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan
keuangan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan untuk merancang prosedur
pemeriksaan yang tepat sesuai dengan kondisi yang ada, tetapi bukan untuk tujuan
menyatakan opini atas efektivitas pengendalian intern Pemerintah Kabupaten Humbang
Hasundutan. Pemeriksaan yang dilakukan BPK juga mencakup evaluasi atas ketepatan
kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan, serta evaluasi atas penyajian laporan
keuangan secara keseluruhan.
BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara 1

BPK yakin bahwa bukti pemeriksaan yang telah diperoleh adalah cukup dan tepat,
sebagai dasar untuk menyatakan opini BPK.
Opini
Menurut opini BPK, laporan keuangan yang disebut di atas, menyajikan secara wajar,
dalam semua hal yang material, posisi keuangan Pemerintah Kabupaten Humbang
Hasundutan tanggal 31 Desember 2016, dan realisasi anggaran, perubahan saldo
anggaran lebih, operasional, arus kas, serta perubahan ekuitas untuk tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Tindak Lanjut atas Hal-Hal yang Mempengaruhi Opini Tahun Sebelumnya
Dalam laporan BPK Nomor 66.A/LHP/XVIII.MDN/09/2016 tanggal 1 September 2016,
BPK memberikan opini Wajar Dengan Pengecualian atas Laporan Keuangan Pemerintah
Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015 karena adanya permasalahan pada
penatausahaan aset tetap yang tidak tertib, yaitu pencatatan aset jalan tanpa informasi
yang lengkap serta rehab/pemeliharaan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan belum
digabungkan ke aset tetap awal sehingga berdampak pada nilai penyusutan aset tetap.
Pada Tahun 2016, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan telah melakukan upaya
perbaikan dengan menelusuri dan memperoleh dokumen pendukung aset gedung dan
bangunan serta jalan, irigasi dan jaringan pada Neraca, melengkapi informasi aset jalan,
menggabungkan pencatatan rehab/pemeliharaan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan ke
aset tetap awal, menghitung kembali penyusutan aset tetap, serta telah melakukan
koreksi-koreksi yang diperlukan sehingga penyajian laporan keuangan menjadi wajar.
Laporan Hasil Pemeriksaan atas SPI dan Kepatuhan
Untuk memperoleh keyakinan yang memadai atas kewajaran laporan keuangan tersebut,
BPK juga melakukan pemeriksaan terhadap sistem pengendalian intern dan kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan. Laporan Hasil Pemeriksaan atas Sistem
Pengendalian Intern dan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Kepatuhan terhadap Peraturan
Perundang-undangan disajikan dalam Laporan Nomor 48.B/LHP/XVIII.MDN/05/2017
dan 48.C/LHP/XVIII.MDN/05/2017 tanggal 18 Mei 2017, yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari laporan ini.
Medan, 18 Mei 2017

Perwakilan Provinsi Sumatera Utara
Wakil Penanggung Jawab Pemeriksaan,
Nyra Yuliantina, S.E., MApplFin, CFE, Ak., CA.

Register Negara Akuntan No. RNA 13780

PEMERINTAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
NO. URUT URAIAN ANGGARAN REALISASI (%) REALISASI

2016 2016 2015
4 PENDAPATAN - LRA 901.015.181.113,00 891.952.070.182,94 98,99 774.264.084.398,22
4.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LRA 44.000.703.967,00 42.096.841.516,94 95,67 35.237.805.568,22
4.1.1 Pendapatan Pajak Daerah - LRA 4.911.468.000,00 6.003.690.348,00 122,24 4.787.334.871,00

4.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah - LRA 4.521.464.695,00 5.607.611.482,00 124,02 4.309.655.604,00
4.1.3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - LRA 4.078.837.313,00 4.078.837.313,00 100,00 4.123.068.317,00
4.1.4 Lain-lain PAD Yang Sah - LRA 30.488.933.959,00 26.406.702.373,94 86,61 22.017.746.776,22
4.2 PENDAPATAN TRANSFER - LRA 763.750.331.146,00 757.245.082.666,00 99,15 688.152.694.930,00
4.2.1 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - LRA 724.619.992.995,00 717.140.754.486,00 98,97 593.461.102.765,00
4.2.1.1 Bagi Hasil Pajak - LRA 16.923.174.314,00 18.570.050.210,00 109,73 14.507.909.450,00
4.2.1.2 Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam - LRA 18.043.937.495,00 10.754.616.336,00 59,60 9.998.202.315,00
4.2.1.3 Dana Alokasi Umum (DAU) - LRA 475.260.370.186,00 533.184.787.000,00 112,19 511.805.111.000,00
4.2.1.4 Dana Alokasi Khusus (DAK) - LRA 214.392.511.000,00 154.631.300.940,00 72,13 57.149.880.000,00
4.2.2 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya - LRA 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 100,00 73.993.500.000,00
4.2.2.3 Dana Penyesuaian - LRA 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 100,00 73.993.500.000,00
4.2.3 Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya - LRA 30.240.856.113,00 35.104.328.180,00 116,08 20.698.092.165,00
4.2.3.1 Pendapatan Bagi Hasil Pajak - LRA 30.240.856.113,00 35.104.328.180,00 116,08 20.698.092.165,00
4.2.4 Bantuan Keuangan - LRA 3.889.482.038,00 0,00 0,00 0,00
4.2.4.1 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah Provinsi Lainnya - LRA 3.889.482.038,00 0,00 0,00 0,00
4.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH - LRA 93.264.146.000,00 92.610.146.000,00 99,30 50.873.583.900,00
4.3.1 Pendapatan Hibah - LRA 654.000.000,00 0,00 0,00 9.589.069.900,00
4.3.3 Pendapatan Lainnya - LRA 92.610.146.000,00 92.610.146.000,00 100,00 41.284.514.000,00
5 BELANJA 923.002.311.901,89 776.264.580.350,00 84,10 719.163.742.087,00
5.1 BELANJA OPERASI 632.916.836.701,39 549.958.902.228,00 86,89 521.371.044.052,00
5.1.1 Belanja Pegawai 442.580.832.765,39 387.707.943.049,00 87,60 360.637.953.588,00

5.1.2 Belanja Barang dan Jasa 182.860.817.936,00 157.774.189.979,00 86,28 135.639.428.311,00
3
NO. URUT URAIAN ANGGARAN REALISASI (%) REALISASI
2016 2016 2015
5.1.5 Belanja Hibah 3.275.628.000,00 864.919.200,00 26,40 24.419.310.153,00

5.1.6 Belanja Bantuan Sosial 4.199.558.000,00 3.611.850.000,00 86,01 674.352.000,00
5.2 BELANJA MODAL 285.363.407.514,50 223.630.077.622,00 78,37 196.275.196.973,00
5.2.1 Belanja Modal Tanah 962.000.000,00 139.613.800,00 14,51 2.306.877.670,00
5.2.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 50.201.724.023,00 42.079.415.761,00 83,82 26.955.263.626,00
5.2.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 53.448.669.137,00 46.825.041.097,00 87,61 41.772.140.458,00
5.2.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 166.911.813.187,50 130.184.562.864,00 78,00 124.342.757.438,00
5.2.5 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya 13.839.201.167,00 4.401.444.100,00 31,80 898.157.781,00
5.3 BELANJA TAK TERDUGA 4.722.067.686,00 2.675.600.500,00 56,66 1.517.501.062,00
5.3.1 Belanja Tak Terduga 4.722.067.686,00 2.675.600.500,00 56,66 1.517.501.062,00
6 TRANSFER 105.705.145.514,00 105.555.871.437,00 99,86 53.134.919.920,00
6.2 TRANSFER BANTUAN KEUANGAN 105.705.145.514,00 105.555.871.437,00 99,86 53.134.919.920,00

6.2.2 Transfer Bantuan Keuangan ke Desa 105.230.146.000,00 105.080.872.000,00 99,86 52.659.964.000,00
6.2.3 Transfer Bantuan Keuangan Lainnya 474.999.514,00 474.999.437,00 100,00 474.955.920,00
SURPLUS / (DEFISIT) -127.692.276.302,89 10.131.618.395,94 -7,93 1.965.422.391,22
7 PEMBIAYAAN
7.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN 127.692.276.302,89 127.692.276.302,89 100,00 125.726.853.911,67

7.1.1 Penggunaan SiLPA 127.692.276.302,89 127.692.276.302,89 100,00 125.726.853.911,67
PEMBIAYAAN NETTO 127.692.276.302,89 127.692.276.302,89 100,00 125.726.853.911,67
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA) 0,00 137.823.894.698,83 0,00 127.692.276.302,89
BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN
DOSMAR BANJARNAHOR, S.E.
4
LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Dalam Rupiah)
URAIAN 2016 2015
Saldo Anggaran Lebih Awal 127.692.276.302,89 125.726.853.911,67

Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun Berjalan 127.692.276.302,89 125.726.853.911,67
Sub Total 0,00 0,00
Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SILPA/SIKPA) 137.823.894.698,83 127.692.276.302,89

Sub Total 137.823.894.698,83 127.692.276.302,89
Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya 0,00 0,00

Lain-lain 0,00 0,00
Saldo Anggaran Lebih Akhir 137.823.894.698,83 127.692.276.302,89
5
NERACA
Per 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah)
URAIAN 2016 2015
ASET
ASET LANCAR
Kas di Kas Daerah 134.059.307.004,83 123.115.014.154,89
Kas di Bendahara Penerimaan 168.192.993,00 65.286.725,00
Kas di Bendahara Pengeluaran 3.596.413.648,00 5.705.579.045,00
Kas di BLUD 0,00 0,00
Kas Lainnya 1.423.807.484,00 1.118.170.563,00
Setara Kas 0,00 0,00
Investasi Jangka Pendek 0,00 0,00
Piutang Pendapatan 28.438.692.423,80 34.639.481.333,99
Piutang Lainnya 1.808.463.000,00 1.808.463.000,00
Penyisihan Piutang -3.063.160.767,59 -3.950.279.320,27
Beban Dibayar Dimuka 0,00 0,00
Persediaan 11.184.085.324,19 9.230.423.835,41
JUMLAH ASET LANCAR 177.615.801.110,23 171.732.139.337,02
INVESTASI JANGKA PANJANG

Investasi Jangka Panjang Non Permanen
Investasi Jangka Panjang kepada Entitas Lainnya 0,00 0,00
Investasi dalam Obligasi 0,00 0,00
Investasi dalam Proyek Pembangunan 0,00 0,00
Dana Bergulir 0,00 0,00
Deposito Jangka Panjang 0,00 0,00
Investasi Non Permanen Lainnya 355.348.000,00 355.348.000,00
JUMLAH Investasi Jangka Panjang Non Permanen 355.348.000,00 355.348.000,00

Investasi Jangka Panjang Permanen
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 10.370.164.570,27 10.370.164.570,27
Investasi Permanen Lainnya 0,00 0,00
JUMLAH Investasi Jangka Panjang Permanen 10.370.164.570,27 10.370.164.570,27
JUMLAH INVESTASI JANGKA PANJANG 10.725.512.570,27 10.725.512.570,27
ASET TETAP
Tanah 324.675.373.077,84 322.415.463.901,91
Peralatan dan Mesin 273.312.350.035,00 227.834.182.654,00
Gedung dan Bangunan 461.464.770.215,13 450.227.449.936,42
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 930.937.424.684,57 842.527.418.823,51
Aset Tetap Lainnya 66.894.164.730,22 57.703.473.987,24
Konstruksi Dalam Pengerjaan 36.324.910.008,07 10.089.199.701,01
Akumulasi Penyusutan -539.610.242.856,90 -551.087.809.535,32
JUMLAH ASET TETAP 1.553.998.749.893,93 1.359.709.379.468,77
DANA CADANGAN
Dana Cadangan 0,00 0,00
JUMLAH DANA CADANGAN 0,00 0,00
ASET LAINNYA
Tagihan Jangka Panjang 233.421.143,00 233.421.143,00
Kemitraan dengan Pihak Ketiga 0,00 0,00
Aset Tidak Berwujud 0,00 0,00
6
URAIAN 2016 2015
Aset Lain-lain 1.708.637.821,52 903.500.206,48

JUMLAH ASET LAINNYA 1.942.058.964,52 1.136.921.349,48
JUMLAH ASET 1.744.282.122.538,95 1.543.303.952.725,54

KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 621.925.324,00 1.128.316.897,00
Utang Bunga 0,00 0,00
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 0,00 0,00
Pendapatan Diterima Dimuka 0,00 0,00
Utang Beban 3.355.209.711,00 3.134.157.783,00
Utang Jangka Pendek Lainnya 17.563.677.260,95 6.110.378.773,50
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 21.540.812.295,95 10.372.853.453,50
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Utang Dalam Negeri 0,00 0,00
Utang Jangka Panjang Lainnya 0,00 0,00
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 0,00 0,00
JUMLAH KEWAJIBAN 21.540.812.295,95 10.372.853.453,50

EKUITAS
EKUITAS 1.722.741.310.243,00 1.532.931.099.272,04
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 1.744.282.122.538,95 1.543.303.952.725,54
7
LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
NO. URUT URAIAN SALDO SALDO KENAIKAN/ (%)

2016 2015 (PENURUNAN)
KEGIATAN OPERASIONAL
8 PENDAPATAN - LO 939.577.351.446,92 832.714.111.347,12 106.863.240.099,80 12,83
8.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LO 44.504.518.013,94 43.640.759.922,98 863.758.090,96 1,98
8.1.1 Pendapatan Pajak Daerah - LO 6.475.585.648,00 5.187.447.075,00 1.288.138.573,00 24,83

8.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah - LO 5.607.654.967,00 4.302.340.966,76 1.305.314.000,24 30,34
8.1.3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - LO 4.078.837.313,00 12.149.379.537,00 -8.070.542.224,00 -66,43
8.1.4 Lain-lain PAD Yang Sah - LO 28.342.440.085,94 22.001.592.344,22 6.340.847.741,72 28,82
8.2 PENDAPATAN TRANSFER - LO 748.107.772.165,88 689.574.060.974,14 58.533.711.191,74 8,49
8.2.1 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat -LO 717.140.754.486,00 593.461.102.765,00 123.679.651.721,00 20,84
8.2.2 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya - LO 5.000.000.000,00 73.993.500.000,00 -68.993.500.000,00 -93,24
8.2.3 Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya - LO 25.967.017.679,88 22.119.458.209,14 3.847.559.470,74 17,39
8.2.4 Bantuan Keuangan - LO 0,00 0,00 0,00 0,00
8.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH - LO 146.965.061.267,10 99.499.290.450,00 47.465.770.817,10 47,70
8.3.1 Pendapatan Hibah - LO 54.316.919.014,10 58.214.776.450,00 -3.897.857.435,90 -6,70

8.3.2 Dana Darurat - LO 0,00 0,00 0,00 0,00
8.3.3 Pendapatan Lainnya - LO 92.648.142.253,00 41.284.514.000,00 51.363.628.253,00 124,41
9 BEBAN 795.823.886.021,62 727.761.780.471,41 68.062.105.550,21 9,35

9.1.1 Beban Pegawai - LO 387.212.782.543,00 361.133.114.094,00 26.079.668.449,00 7,22
9.1.2 Beban Persediaan 29.753.241.092,22 22.432.158.475,41 7.321.082.616,81 32,64
9.1.2 Beban Jasa 103.516.910.538,00 91.459.228.361,68 12.057.682.176,32 13,18
9.1.2 Beban Pemeliharaan 18.589.678.544,00 18.605.690.245,00 -16.011.701,00 -0,09
9.1.2 Beban Perjalanan Dinas 41.871.381.482,00 39.151.841.588,00 2.719.539.894,00 6,95
9.1.3 Beban Bunga 0,00 0,00 0,00 0,00
9.1.4 Beban Subsidi 0,00 0,00 0,00 0,00
9.1.5 Beban Hibah 864.919.200,00 24.419.310.153,00 -23.554.390.953,00 -96,46
9.1.6 Beban Bantuan Sosial 3.611.850.000,00 674.352.000,00 2.937.498.000,00 435,60
9.1.7 Beban Penyusutan dan Amortisasi 104.226.904.307,30 114.774.400.241,77 -10.547.495.934,47 -9,19
8
NO. URUT URAIAN SALDO SALDO KENAIKAN/ (%)
2016 2015 (PENURUNAN)
9.1.8 Beban Penyisihan Piutang -887.118.552,68 1.333.106.619,48 -2.220.225.172,16 -166,55
9.1.9 Beban Lain-lain 1.507.465.430,78 643.658.773,07 863.806.657,71 134,20
9.2.1 Beban Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00
9.2.2 Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00
9.2.3 Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00
9.2.4 Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Desa 105.080.872.000,00 52.659.964.000,00 52.420.908.000,00 99,55
9.2.5 Beban Transfer Bantuan Keuangan Lainnya 474.999.437,00 474.955.920,00 43.517,00 0,01
9.2.6 Beban Transfer Dana Otonomi Khusus 0,00 0,00 0,00 0,00
SURPLUS/DEFISIT DARI OPERASI 143.753.465.425,30 104.952.330.875,71 38.801.134.549,59 36,97
KEGIATAN NON OPERASIONAL

8.4.1 Surplus Penjualan Aset Non Lancar - LO 0,00 0,00 0,00 0,00
8.4.2 Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang - LO 0,00 0,00 0,00 0,00
8.4.3 Surplus dari Kegiatan Non Operasional Lainnya - LO 0,00 0,00 0,00 0,00
9.3.1 Defisit Penjualan Aset Non Lancar - LO 0,00 0,00 0,00 0,00
9.3.2 Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang - LO 0,00 0,00 0,00 0,00
9.3.3 Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya - LO 0,00 0,00 0,00 0,00
SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL 0,00 0,00 0,00 0,00
SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA 143.753.465.425,30 104.952.330.875,71 38.801.134.549,59 36,97
POS LUAR BIASA

8.5.1 Pendapatan Luar Biasa - LO 0,00 0,00 0,00 0,00
9.4.1 Beban Luar Biasa 2.675.600.500,00 1.517.501.062,00 1.158.099.438,00 76,32
SURPLUS/DEFISIT DARI POS LUAR BIASA -2.675.600.500,00 -1.517.501.062,00 -1.158.099.438,00 76,32
SURPLUS/DEFISIT-LO 141.077.864.925,30 103.434.829.813,71 37.643.035.111,59 36,39
9
LAPORAN ARUS KAS
Per 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah)
URAIAN 2016 2015

Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Arus Kas Masuk
Pendapatan Pajak Daerah 6.003.690.348,00 4.787.334.871,00
Pendapatan Retribusi Daerah 5.607.611.482,00 4.309.655.604,00
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 4.078.837.313,00 4.123.068.317,00
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 26.370.552.373,94 21.823.460.776,22
Dana Bagi Hasil Pajak 18.570.050.210,00 14.507.909.450,00
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) 10.754.616.336,00 9.998.202.315,00
Dana Alokasi Umum 533.184.787.000,00 511.805.111.000,00
Dana Alokasi Khusus 154.631.300.940,00 57.149.880.000,00
Dana Penyesuaian 5.000.000.000,00 73.993.500.000,00
Pendapatan Bagi Hasil Pajak 35.104.328.180,00 20.698.092.165,00
Pendapatan Hibah 0,00 9.589.069.900,00
Pendapatan Lainnya 92.610.146.000,00 41.284.514.000,00
Jumlah Arus Kas Masuk 891.915.920.182,94 774.069.798.398,22
Arus Kas Keluar
Belanja Pegawai 387.707.943.049,00 360.637.953.588,00
Belanja Barang 157.774.189.979,00 135.639.428.311,00
Belanja Subsidi 0,00 0,00
Belanja Hibah 864.919.200,00 24.419.310.153,00
Belanja Bantuan Sosial 3.611.850.000,00 674.352.000,00
Belanja Bantuan Keuangan ke Desa 105.080.872.000,00 52.659.964.000,00
Belanja Transfer Bantuan Keuangan Lainnya 474.999.437,00 474.955.920,00
Belanja Tak Terduga 2.675.600.500,00 1.517.501.062,00
Jumlah Arus Kas Keluar 658.190.374.165,00 576.023.465.034,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 233.725.546.017,94 198.046.333.364,22
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Non Keuangan
Arus Kas Masuk
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah - Pelepasan Hak Atas Tanah 0,00 0,00
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah - Penjualan Kendaraan Dinas Roda 36.150.000,00 145.386.000,00
Empat
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah - Penjualan Bahan-bahan Bekas 0,00 48.900.000,00
Bangunan
Jumlah Arus Kas Masuk 36.150.000,00 194.286.000,00
Arus Kas Keluar
Belanja Tanah 139.613.800,00 2.306.877.670,00
10
URAIAN 2016 2015
Belanja Peralatan dan Mesin 42.079.415.761,00 26.955.263.626,00
Belanja Bangunan dan Gedung 46.825.041.097,00 41.772.140.458,00
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 130.184.562.864,00 124.342.757.438,00
Belanja Aset Tetap Lainnya 4.401.444.100,00 898.157.781,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Non Keuangan -223.593.927.622,00 -196.080.910.973,00
Arus Kas dari Aktivitas Non Anggaran
Arus Kas Masuk
Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 52.535.008.553,00 48.777.413.367,00
Kiriman Uang Masuk 4.577.262.148,00 3.877.466.617,65
Jumlah Arus Kas Masuk 57.112.270.701,00 52.654.879.984,65
Arus Kas Keluar
Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 52.534.989.606,00 48.777.413.367,00
Kiriman Uang Keluar 3.596.413.648,00 4.577.262.148,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran 980.867.447,00 -699.795.530,35
Kenaikan / (Penurunan) Bersih Kas Selama Periode 11.112.485.842,94 1.265.626.860,87

Saldo Awal Kas di BUD 123.115.014.154,89 121.849.387.294,02
Saldo Akhir Kas di BUD 134.227.499.997,83 123.180.300.879,89

Kas Di Bendahara Penerimaan
Kas Di Bendahara Pengeluaran 3.596.413.648,00 5.705.579.045,00
Kas Lainnya 1.423.807.484,00 1.118.170.563,00
Saldo Akhir Kas 139.247.721.129,83 130.004.050.487,89
11
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Dalam Rupiah)
URAIAN 2016 2015
EKUITAS AWAL 1.532.931.099.272,04 1.682.233.806.072,70

SURPLUS/DEFISIT-LO 141.077.864.925,30 103.434.829.813,71
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN/KESALAHAN MENDASAR:
Koreksi Nilai Persediaan 0,00 0,00
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0,00 0,00
Koreksi ekuitas lainnya 48.732.346.045,66 -252.737.536.614,37
EKUITAS AKHIR 1.722.741.310.243,00 1.532.931.099.272,04
12
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan adalah salah satu daerah otonom
yang dimekarkan dari Kabupaten Tapanuli Utara dibentuk dengan Undang-undang
Nomor 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Pakpak
Bharat dan Kabupaten Humbang Hasundutan di Provinsi Sumatera Utara, yang memiliki
tugas-tugas pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan
kemasyarakatan, dengan berpedoman kepada peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Penyelenggaraan pemerintahan yang baik merupakan suatu tuntutan dalam

kehidupan bernegara dan berbangsa. Kepemerintahan yang baik (good government)
antara lain ditandai dengan adanya pemerintahan yang akuntabel dan transparan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan terus
melakukan berbagai upaya penyempurnaan dalam pengelolaan keuangan, antara lain
penyusunan peraturan perundang-undangan, pengorganisasian, pembenahan sistem
dan prosedur, dan peningkatan profesionalisme sumber daya manusia di bidang
keuangan. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan menyusun
Laporan Keuangan ini dengan maksud untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas
dalam pengelolaan keuangan dengan mengikuti standar akuntansi pemerintahan yang
diterima secara umum dalam bentuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).
Tujuan penyusunan laporan keuangan adalah menyajikan informasi mengenai

posisi keuangan, realisasi anggaran, arus kas dan kinerja keuangan suatu entitas
pelaporan yang secara spesifik tidak hanya bermanfaat bagi para pengguna dalam
membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya, tapi juga
berguna dalam pengambilan keputusan serta menunjukkan akuntabilitas entitas
pelaporan atas sumberdaya yang dipercaya.
Laporan keuangan disusun dan disajikan berdasarkan Standar Akuntansi

Pemerintahan (SAP) yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71
13
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Basis Kas Menuju Akrual
boleh diterapkan paling lambat sampai dengan tahun anggaran 2014 sedangkan Basis
Akrual wajib diterapkan mulai tahun anggaran 2015. Pada tahun anggaran 2015,
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan mulai menerapkan SAP Berbasis Akrual.
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan mempunyai kewajiban untuk
melaporkan upaya-upaya yang telah dilakukan serta hasil yang telah dicapai dalam
pelaksanaan kegiatan secara sistematis dan terstruktur pada suatu periode pelaporan
untuk kepentingan antara lain:
1. Akuntabilitas
Mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan
yang dipercayakan kepada pemerintah daerah dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan secara periodik.
2. Manajemen
Membantu para pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan suatu pemerintah daerah dalam periode pelaporan sehingga memudahkan
fungsi perencanaan, pengelolaan dan pengendalian atas seluruh aset, kewajiban,
dan ekuitas dana pemerintah daerah untuk kepentingan masyarakat.
3. Transparansi
Memberikan informasi keuangan yang terbuka dan jujur kepada masyarakat
berdasarkan pertimbangan bahwa masyarakat memiliki hak untuk mengetahui
secara terbuka dan menyeluruh atas pertanggungjawaban pemerintah daerah dalam
pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepadanya dan tingkat ketaatannya
pada peraturan perundang-undangan.
4. Keseimbangan antar generasi
Membantu para pengguna laporan untuk mengetahui apakah penerimaan
pemerintah daerah pada periode laporan cukup untuk membiayai seluruh
pengeluaran yang dialokasikan dan apakah generasi yang akan datang diasumsikan
ikut menanggung beban pengeluaran tersebut.
14
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan tahun anggaran 2016

yang disusun berdasarkan SAP Berbasis Akrual terdiri atas:
1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA), yang menyajikan ikhtisar sumber, alokasi dan
pemakaian sumber daya, yang menggambarkan perbandingan antara anggaran dan
realisasinya dalam satu periode laporan.
2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (SAL), yang menyajikan informasi kenaikan
atau penurunan Saldo Anggaran Lebih tahun pelaporan.
3. Neraca, yang menggambarkan posisi keuangan mengenai aset, kewajiban dan ekuitas
pada tanggal tertentu.
4. Laporan Operasional (LO), yang menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang
menambah ekuitas dan penggunaannya yang dikelola oleh pemerintah daerah untuk
kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dalam satu periode pelaporan.
5. Laporan Arus Kas (LAK), yang menyajikan informasi kas sehubungan dengan aktivitas
operasional, aktivitas investasi aset nonkeuangan, aktivitas pembiayaan dan aktivitas
transaksi non anggaran yang menggambarkan saldo awal, penerimaan, pengeluaran
dan saldo akhir kas pada periode tertentu.
6. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), yang menyajikan informasi kenaikan atau penurunan
ekuitas tahun pelaporan.
7. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK), yang berisi penjelasan naratif atas informasi
kuantitatif yang bersifat moneter yang disajikan pada LRA, Laporan Perubahan SAL,
Neraca, LO, LAK, dan LPE.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) disusun untuk menyediakan informasi

yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh pemerintah
daerah selama satu periode pelaporan. LKPD terutama digunakan untuk membandingkan
realisasi pendapatan dan belanja dengan anggaran yang telah ditetapkan, menilai kondisi
keuangan, menilai efektifitas dan efisiensi pemerintah daerah, dan membantu menguji
ketaatannya terhadap peraturan perundang-undangan. Melalui LKPD Kabupaten Humbang
Hasundutan, para pengguna laporan diharapkan dapat memperoleh informasi untuk menilai
15
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
akuntabilitas dan membuat keputusan ekonomi, sosial, maupun politik. LKPD Kabupaten
Humbang Hasundutan memuat informasi mengenai:
1. Informasi mengenai posisi sumber daya ekonomi, kewajiban, dan ekuitas pemerintah;
2. Informasi mengenai perubahan posisi sumber daya ekonomi, kewajiban, dan ekuitas
pemerintah;
3. Informasi mengenai sumber, alokasi, dan penggunaan sumber daya ekonomi;
4. Informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap anggarannya;
5. Informasi mengenai cara entitas pelaporan mendanai aktivitasnya dan memenuhi
kebutuhan kasnya;
6. Informasi mengenai potensi pemerintah untuk membiayai penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan;
7. Informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan entitas pelaporan dalam
mendanai aktivitasnya.
1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
Penyusunan Laporan Keuangan didasarkan pada beberapa peraturan perundang-

undangan antara lain:
1) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4286);
2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4355);
3) Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
4) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang tentang Pemerintahan Daerah
(lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah, trakhir dengan
16
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang tentang Pemerintahan Daerah (lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5679)
5) Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4575);
6) Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan dan Pengawasan
atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2001 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4593);
7) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah;
8) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi;
9) Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah;
10) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
11) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Barang Milik Daerah;
12) Peraturan Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan Nomor 5 Tahun 2010 tentang
Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
13) Peraturan Bupati Humbang Hasundutan Nomor 29 Tahun 2014 tentang Kebijakan
Akuntansi Pemerintah Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan;
14) Peraturan Bupati Humbang Hasundutan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntansi Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan.
17
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
1.3. Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan

Sistematika penulisan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Humbang
Hasundutan Tahun Anggaran 2016, adalah sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
1.3. Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan
Bab II Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target Kinerja APBD
2.1. Ekonomi Makro
2.2. Kebijakan Keuangan
2.3. Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD
Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan
3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
3.2. Hambatan dan Kendala Yang Ada dalam Pencapaian Target Yang Telah
Ditetapkan
Bab IV Kebijakan Akuntansi
4.1. Entitas Pelaporan Keuangan Daerah
4.2. Basis Akuntansi Yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
4.3. Basis Pengukuran Yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
4.4. Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan Dengan Ketentuan Yang Ada dalam
Standar Akuntansi Pemerintahan
Bab V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan
5.1. Penjelasan Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran
A. Pendapatan
B. Belanja
C. Transfer
D. Pembiayaan Netto
E. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran
5.2. Penjelasan Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
18
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
A. Penggunaan SAL sebagai Pembiayaan Tahun Berjalan

B. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) TA 2016
C. Saldo Anggaran Lebih Akhir
5.3. Penjelasan Pos-pos Neraca
A. Aset Lancar.
B. Investasi Jangka Panjang.
C. Aset Tetap dan Akumulasi Penyusutan.
D. Aset Lainnya.
E. Kewajiban
5.4. Penjelasan Laporan Perubahan Ekuitas
A. Ekuitas Awal
B. Surplus/(Defisit)-LO TA 2016
C. Koreksi Ekuitas
5.5. Penjelasan Laporan Operasional
A. Penyajian LO Komparatif TA. 2016
B. Pendapatan LO
C. Beban
D. Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional
E. Pos Luar Biasa
5.6. Penjelasan Laporan Arus Kas
A. Arus kas bersih dari aktivitas operasi
B. Arus Kas dari Investasi
C. Arus Kas dari Aktivitas Non Anggaran.
5.7. Pengelolaan Dana JKN
Bab VI Penjelasan Atas Informasi-informasi Non Keuangan
Bab VII Penutup
19
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
BAB II
GAMBARAN UMUM PEMERINTAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN,
EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN, DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD
2.1 Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan

a. Dasar Hukum Pembentukan Kabupaten Humbang Hasundutan
Kabupaten Humbang Hasundutan dibentuk dibentuk dengan Undang-undang
Nomor 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten
Pakpak Bharat dan Kabupaten Humbang Hasundutan di Provinsi Sumatera Utara.
b. Letak Geografis dan Topografi
Kabupaten Humbang Hasundutan merupakan salah satu bagian wilayah Provinsi
Sumatera Utara yang terletak di antara 2°1’-2°28’ Lintang Utara dan 98°10’-98°10’-
98°58’ Bujur Timur dan berada di bagian tengah wilayah Provinsi Sumatera Utara.
Kabupaten Humbang Hasundutan terdiri atas 10 kecamatan dan berbatasan
dengan wilayah beberapa kabupaten, yaitu:
o Sebelah timur dengan Kabupaten Tapanuli Utara.
o Sebelah Selatan dengan Kabupaten Tapanuli Tengah.
o Sebelah Barat dengan Kabupaten Pakpak Bharat.
o Sebelah Utara dengan Kabupaten Samosir.
Wilayah Humbang Hasundutan seluas 251.765,93 Ha terdiri dari 10 (sepuluh)
Kecamatan, 153 (seratus lima puluh tiga) Desa dan 1 (satu) kelurahan.
Kemiringan tanah yang tergolong datar hanya 11 persen, landai sebesar 20 persen
dan miring/terjal 69 persen.
Iklim di Kabupaten Humbang Hasundutan termasuk tropis basah dengan suhu
berkisar antara 17°C-29°C.
c. Visi dan Misi
i. Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki visi:
“Mewujudkan Humbang Hasundutan yang Hebat dan Bermentalitas Unggul”
ii. Sedangkan misi Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan adalah:
1. Meningkatkan iman dan tawqa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
20
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam;

3. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik;
4. Meningkatkan Kedaulatan Pangan dan Ekonomi Kerakyatan;
5. Meningkatkan Ketersediaan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah.
iii. Sedangkan yang menjadi Motto Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan
adalah:
1. Bekerja Keras.
2. Bekerja Cerdas.
3. Bekerja Serius.
2.2 Kebijakan Keuangan

Kebijakan keuangan Daerah mengacu pada dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA)
yang merupakan kesepakatan bersama antara Bupati Humbang Hasundutan dengan
DPRD Kabupaten Humbang Hasundutan. Kebijakan keuangan mencakup kebijakan
pendapatan, belanja, dan pembiayaan. Berikut uraian kebijakan keuangan tersebut.
a. Kebijakan Pendapatan Daerah
1. Kebijakan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
a) Rencana target PAD didasarkan pada realisasi penerimaan tahun lalu,
potensi, dan asumsi pertumbuhan ekonomi yang dapat mempengaruhi
masing masing jenis penerimaan daerah.
b) Upaya peningkatan PAD dilakukan dengan tidak menetapkan kebijakan yang
memberatkan penyederhanaan dunia usaha masyarakat. Upaya tersebut
dilaksanakan dengan membenahi sistem dan prosedur administrasi
pemungutan pajak dan retribusi daerah, meningkatkan ketaatan wajib pajak
dan wajib retribusi daerah serta meningkatkan pengendalian dan
pengawasan atas pemungutan PAD yang diikuti dengan peningkatan kualitas,
kemudahan, ketepatan, dan kecepatan pelayanan.
c) Pendapatan daerah dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
dianggarkan secara rasional dibandingkan dengan kekayaan daerah yang
disertakan, serta memperhatikan fungsi penyertaan modal tersebut. Selain
21
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
itu, Pemerintah Daerah berupaya mendayagunakan kekayaan daerah, yang

tidak dipisahkan dan belum dimanfaatkan, untuk dikelola atau
dikerjasamakan dengan pihak ketiga dalam rangka meningkatkan PAD.
d) Komisi, rabat, potongan atau penerimaan lain dengan nama dan bentuk
apapun yang dapat dinilai dengan uang sebagai akibat dari penjualan, tukar
menukar, asuransi dan atau pengadaan dan termasuk penerimaan bunga,
jasa giro atau penerimaan lain sebagai akibat penyimpanan dana bank dan
hasil penggunaan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan, merupakan PAD.
e) Kebijakan Pajak Daerah meliputi:
(1) Perluasan.
(2) Basis sasaran pajak daerah (ekstensifikasi) dengan prinsip non
diskriminasi dan melindungi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
(3) Perbaikan manajemen.
(4) Penyederhanaan prosedur dan tatalaksana pemungutan.
(5) Peningkatan investasi.
(6) Optimalisasi pemanfaatan aset daerah.
(7) Penerapan insentif dan disentif perpajakan yang didukung dengan
updating data potensi PAD.
f) Kebijakan Retribusi Daerah meliputi:
(1) Peningkatan kualitas pelayanan publik.
(2) Penegakan aturan.
(3) Penerapan prinsip tata pemerintahan yang baik dalam pelayanan
(4) Kebijakan.
2. Kebijakan Dana Perimbangan
Dalam rangka pelaksanaan desentralisasi, Pemerintah Kabupaten Humbang
Hasundutan mendapatkan dana perimbangan melalui Pemerintah Daerah,
Provinsi dan Pemerintah Pusat yang bersifat transfer dengan prinsip money
follows function. Salah satu tujuan pemberian dana perimbangan tersebut
adalah untuk mengurangi kesenjangan fiskal antara Pemerintah dengan daerah
22
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
dan antar daerah, serta meningkatkan kapasitas daerah dalam menggali potensi
ekonomi daerah.
3. Kebijakan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah
b. Kebijakan Belanja Daerah
1. Belanja Gaji dan Tunjangan PNS
a) Untuk mengantisipasi adanya kenaikan gaji berkala, tunjangan keluarga,
mutasi dan penambahan PNSD diperhitungkan accress yang besarnya
dibatasi maksimum 2,5% dari jumlah belanja pegawai (gaji pokok dan
tunjangan).
b) Besarnya penganggaran gaji pokok dan tunjangan PNSD disesuaikan dengan
hasil rekonsiliasi jumlah pegawai dan belanja pegawai yang sudah dilakukan
dalam rangka perhitungan DAU Tahun Anggaran 2016 dan
memperhitungkan rencana kenaikan gaji pokok dan tunjangan PNSD yang
ditetapkan pemerintah.
c) Dalam merencanakan anggaran dan tambahan penghasilan hanya
diperkenankan untuk PNSD/CPNSD dengan pertimbangan beban kerja,
tempat bertugas, kondisi kerja, kelangkaan profesi, prestasi kerja, dan/atau
pertimbangan obyektif, yang kriteria dan besarannya ditetapkan dengan
Peraturan Bupati Humbang Hasundutan.
d) Dalam rangka efektivitas dan efisiensi pemanfaatan dan pemungutan pajak
daerah, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan menganggarkan
biaya pemungutan pajak daerah berdasarkan atas rencana kebutuhan riil
bagi aparat terkait dalam pemungutan pajak daerah sesuai ketentuan
yang berlaku.
e) Penganggaran penghasilan dan penerimaan lain Pimpinan dan Anggota
DPRD serta belanja penunjang kegiatan didasarkan pada:
1) Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kedudukan
Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007.
23
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2007 tentang

Pengelompokan Kemampuan Keuangan Daerah, Penganggaran dan
Pertanggungjawaban Penggunaan Belanja Penunjang Operasional
Pimpinan DPRD serta Tata Cara Pengembalian Tunjangan Komunikasi
Intensif dan Dana Operasional.
f) Belanja Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah mempedomani ketentuan
sebagai berikut:
1) Penganggaran belanja Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000
tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
2) Biaya penunjang operasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 yang semula
tertulis “Biaya penunjang operasional Kepala Daerah/Kota” termasuk di
dalamnya “Biaya penunjang operasional Wakil Kepala Daerah
Kabupaten/Kota”.
2. Belanja Subsidi
Pemberian subsidi hanya diperuntukkan bagi perusahaan/lembaga tertentu
yang bertujuan untuk membantu biaya produksi agar harga jual produk/jasa
yang dihasilkan dapat terjangkau oleh masyarakat.
3. Belanja Hibah
a) Pemberian hibah untuk mendukung fungsi Pemerintah Daerah yang
dilakukan oleh Pemerintah (instansi vertikal seperti KPUD, Polri), semi
pemerintah (seperti KONI, Pramuka, KORPRI, dan PKK), serta masyarakat
dan organisasi kemasyarakatan, yang secara spesifik telah ditetapkan
peruntukannya dan dianggarkan dalam APBD.
b) Pelaksanaan pemberian hibah berpedoman pada Peraturan Bupati
Humbang Hasundutan Nomor 18 Tahun 2011 tentang Tata Cara
Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan,Pertanggungjawaban dan
Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi Hibah dan Bantuan Sosial.
24
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
c) Dalam menentukan organisasi atau lembaga yang akan diberikan hibah

dilakukan secara selektif dan rasional dengan mempertimbangkan
kemampuan keuangan daerah.
4. Belanja Bantuan Sosial
a) Dalam rangka peningkatan kualitas kehidupan sosial dan ekonomi
masyarakat, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan memberikan
bantuan sosial kepada kelompok/anggota masyarakat namun tetap
dilakukan secara selektif/tidak mengikat dan jumlahnya dibatasi.
b) Pelaksanaan pemberian bantuan sosial juga berpedoman pada Peraturan
Bupati Humbang Hasundutan Nomor 18 Tahun 2011 tentang Tata Cara
Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban dan
5. Belanja Bagi Hasil
Penganggaran dana bagi hasil yang bersumber dari pendapatan provinsi
kepada Kabupaten Humbang Hasundutan atau pendapatan Kabupaten
Humbang Hasundutan kepada Pemerintah Desa atau pendapatan daerah
tertentu kepada Pemerintah Daerah lainnya disesuaikan dengan rencana
pendapatan pada tahun anggaran 2016.
6. Belanja Bantuan Keuangan
a) Belanja bantuan keuangan dianggarkan dengan tujuan untuk mengatasi

kesenjangan fiskal.
b) Bantuan Keuangan yang bersifat khusus kepada Pemerintah Desa
diarahkan untuk percepatan atau akselerasi pembangunan desa.
c) Untuk penganggaran bantuan keuangan kepada Partai Politik mengacu
kepada Peraturan Perundang-undangan yang terkait dengan pemberian
bantuan keuangan kepada Partai Politik.
7. Belanja Tidak Terduga
Penetapan anggaran belanja tidak terduga dilakukan secara rasional dengan
mempertimbangkan realisasi Tahun Anggaran 2016 dan estimasi kegiatan-
kegiatan yang Sifatnya tidak dapat diprediksi, di luar kendali dan pengaruh
25
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Pemerintah Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan serta tidak

biasa/tanggap darurat, yang tidak diharapkan berulang dan belum tertampung
dalam bentuk program dan kegiatan pada Tahun Anggaran 2017.
8. Belanja Langsung
a) Dalam merencanakan alokasi belanja untuk setiap kegiatan dilakukan

analisis kewajaran biaya yang dikaitkan dengan output yang dihasilkan
dari satu kegiatan. Untuk menghindari adanya pemborosan, program dan
kegiatan yang direncanakan didasarkan pada kebutuhan riil.
b) Terhadap kegiatan pembangunan yang bersifat fisik, proporsi belanja
modal diupayakan lebih besar dibandingkan dengan belanja pegawai atau
belanja barang dan jasa.
c) Belanja Pegawai
1) Penganggaran honorarium bagi PNSD dibatasi frekuensinya sesuai
dengan kewajaran beban kerja PNSD yang bersangkutan. Dasar
penghitungan besaran honorarium disesuaikan dengan standar yang
ditetapkan dengan keputusan Kepala Daerah.
2) Penganggaran honorarium non PNSD hanya dapat disediakan bagi
pegawai tidak tetap yang benar-benar memiliki peranan dan kontribusi
serta yang terkait langsung dengan kelancaran kegiatan di masing-
masing SKPD termasuk narasumber/tenaga ahli di luar instansi
pemerintah.
d) Belanja Barang dan Jasa
1) Pada jenis belanja barang/jasa ditambahkan objek belanja pemeliharaan,

jasa konsultansi dan lain-lain pengadaan barang/jasa dan belanja lainnya
yang sejenis.
2) Anggaran untuk belanja barang pakai habis disesuaikan dengan
kebutuhan riil dan dikurangi dengan sisa barang persediaan tahun
anggaran 2015. Untuk menghitung kebutuhan riil disesuaikan dengan
mempertimbangkan jumlah pegawai dan volume pekerjaan.
26
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
3) Anggaran untuk pengadaan barang inventaris ditetapkan secara selektif

sesuai kebutuhan masing-masing SKPD. Sebelum merencanakan
anggaran terlebih dahulu evaluasi dan pengkajian terhadap barang-
barang inventaris yang tersedia baik dari segi kondisi maupun umur
ekonomisnya.
4) Penganggaran belanja perjalanan dinas daerah baik perjalanan dinas luar
negeri maupun perjalanan dinas dalam negeri dilakukan secara selektif,
frekuensi dan jumlah harinya dibatasi.
5) Untuk perjalanan dinas dalam rangka kunjungan kerja dan studi banding
dilakukan secara selektif dan hanya diperkenankan apabila terkait
dengan upaya memperkaya wawasan dan substansi kebijakan daerah
yang sedang dirumuskan Pemerintah daerah dan dilengkapi dengan
laporan hasil kunjungan kerja dan studi banding dimaksud.
6) Penganggaran untuk penyelenggaraan rapat-rapat yang dilaksanakan di
luar kota, workshop, seminar dan lokakarya dikurangi frekuensinya.
7) Penganggaran untuk menghadiri pelatihan terkait dengan peningkatan
SDM hanya diperkenankan untuk pelatihan yang dilaksanakan oleh
instansi Pemerintah atau Lembaga non Pemerintah yang bekerjasama
dan atau Lembaga Swasta yang menawarkan materi pelatihan yang
sangat urgen dan stategis.
8) Dalam merencanakan belanja pemeliharaan barang inventaris kantor
disesuaikan dengan kondisi fisik barang yang akan dipelihara dan
diprioritaskan untuk mempertahankan kembali fungsi barang inventaris
yang bersangkutan.
9) Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan dapat menganggarkan
pemberian hadiah dalam bentuk uang dan atau barang kepada
kelompok masyarakat dan atau perorangan yang berprestasi terkait
dengan penyelenggaraan pemerintah daerah, baik yang diperoleh
melalui lomba antara lain lomba desa/kelurahan, kelompok
masyarakat atau perorangan yang berprestasi dalam pelatihan.
27
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
e) Belanja Modal
Penganggaran Belanja modal sebesar harga beli/pembangunan aset sampai

aset tersebut siap digunakan.
9. Kebijakan belanja berdasarkan:
a) Anggaran Belanja Daerah digunakan semaksimal mungkin untuk membiayai
kebutuhan belanja urusan wajib dan urusan pilihan dalam rangka
mendukung prioritas program kegiatan serta kebutuhan belanja pegawai.
b) Apabila kebutuhan-kebutuhan belanja urusan wajib dan urusan pilihan
dalam rangka mendukung prioritas program kegiatan sudah terpenuhi
dipergunakan untuk membiayai kebutuhan belanja hibah, bantuan subsidi,
bantuan sosial, serta bantuan keuangan lainnya.
c. Kebijakan Pembiayaan Daerah
1. Kebijakan penerimaan pembiayaan
Dalam Tahun Anggaran 2016 sumber penerimaan pembiayaan untuk menutup
defisit anggaran Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan hanya berasal
dari SILPA Tahun Anggaran Sebelumnya.
2. Kebijakan pengeluaran pembiayaan
Penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan pada PT Bank
Sumut ditetapkan dengan peraturan daerah.
2.3 Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD

Indikator pencapaian keberhasilan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan dalam
mengemban amanat untuk mencapai visi dan misinya diantaranya direpresentasikan
dalam bentuk indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen Rencana Kinerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2016. Pencapaian kinerja makro suatu daerah pada
umumnya dapat dilihat dari pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Pertumbuhan Ekonomi, PDRB Perkapita dan tingkat penurunan angka kemiskinan.
Namun hingga saat penyusunan LKPD ini data perkembangan kinerja makro tersebut
yang menggambarkan keadaan sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2016 belum dapat
28
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
disajikan dalam LKPD ini. Kinerja Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun
2015 dalam bidang pendidikan dan kesehatan menunjukkan keadaan sebagai berikut:
2.3.1. Pendidikan
Selama periode Tahun Ajaran 2009/2010-2014/2015 indikator kinerja pendidikan
menunjukkan pencapaian yang terus meningkat sebagaimana yang ditargetkan dalam
standar pelayanan minimal, dengan perincian sebagai berikut:
1) Angka Partisipasi Kasar (APK)

REALISASI (%)
NO. INDIKATOR KINERJA
2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016
1 SD/MI/PAKET A 117.63 117.64 117.65 104.93 105.00
2 SMP/MTS/PAKET B 99.49 99.63 99.64 99.64 101.01
3 SMA/MA/SMK/PAKET C 82.38 86.02 87.75 87.99 88.54
4 TK/PAUD 69.69 69.70 71.39 69.35 87.34
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Humbang Hasundutan
2) Angka Partisipasi Murni (APM)
REALISASI (%)
2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016
1 SD/MI/PAKET A 97.80 97.81 97.83 87.42 89.68
2 SMP/MTS/PAKET B 88.89 88.91 90.34 70.71 72.32
3 SMA/MA/SMK/PAKET C 71.36 71.38 71.39 69.35 65.17
3) Angka Putus Sekolah (APS)
REALISASI (%)
2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016
1 SD/MI 0.003 0.003 0.04 0.03 0.03
2 SMP/MTS 0.03 0.07 0.25 0.22 0.20
3 SMA/MA/SMK 0.19 0.68 0.30 0.22 0.18
2.3.2. Kesehatan
Jumlah kematian (mortalitas) yang ada di Kabupaten Humbang Hasundutan
tahun 2016 sebanyak 456 jiwa, dengan penyebab kematian terbanyak adalah
penyakit stroke (112 kasus), penyakit hipertensi (68 Kasus), penyakit jantung (42
kasus), penyakit asma (40 kasus) kematian gastritis (36 kasus), diabetes (20 Kasus) dan
lain lain (128 kasus).
29
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Pada tahun 2016 Angka Kematian Bayi (AKB) sebesar 8/1000 Kelahiran hidup
yang artinya ada 38 bayi meninggal dari 4985 kelahiran di Kabupaten Humbang
Hasundutan dan angka ini masih lebih rendah jika dibandingkan AKB secara nasional
yaitu sebesar 34 per 1000 Kelahiran Hidup.
Angka Kematian Balita (AKABA) sebesar 0,2/1000 Kelahiran Hidup dan angka ini
juga lebih rendah dibandingkan AKABA secara nasional yaitu sebesar 44/1000 Kelahiran
idup.
Angka Kematian Ibu (AKI) sebesar 121/100.000 KH, artinya dalam hal ini ada 6
orang ibu yang meninggal dari 4985 kelahiran hidup dan angka ini lebih tinggi dari
angka nasional sebesar 228/100.000 kelahiran hidup, tetapi pada tahun 2016 sesuai
tujuan MDG ke-5 AKI harus turun menjadi 102/100.000 kelahiran hidup.
Hal ini dapat dicapai dengan terealisasinya berbagai program berkelanjutan
dalam pembangunan bidang kesehatan antara lain :
1) Adanya peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan, seperti
puskesmas ,Pustu, poskesdes dan posyandu berupa pembangunan baru dan
rehabilitasi gedung kesehatan serta pengadaan alat-alat dan perbekalan kesehatan
dan pengadaan obat-obatan.
2) Peningkatan Upaya Promosi Kesehatan melalui media massa,pengadaan poster–
poster, bilboard dan pembangunan Jamban keluarga dibeberapa desa
percontohan.
3) Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan melalui pembinaan,
pelatihan di tingkat kabupaten dan propinsi, peningkatan strata pendidikan
petugas kesehatan melalui pemberian tugas belajar dan ijin belajar pada
Universitas negeri.
4) Meningkatnya kerjasama yang baik antar lintas sektoral dengan tim penggerak
PKK.
30
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
BAB III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target kinerja Keuangan
A. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Tahun Anggaran 2016
Realisasi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Tahun Anggaran 2016 secara ringkas
disajikan dalam tabel 3.1 berikut ini
Tabel 3.1
Ikhtisar Anggaran dan Realisasi Tahun Anggaran 2016
Surplus
Anggaran Realisasi Penerimaan/Sisa
Pengeluaran
1. Pendapatan dan Belanja
Pendapatan 901.015.181.113,00 891.952.070.182.94 (9.063.110.930.06)
Belanja dan transfer 1.028.707.457.415,89 881.820.451.787,00 (146.887.005.628,89)
Surplus/(defisit) (127.692.276.302,89) 10.131.618.395.94 (137.823.894.698.83)
2. Pembiayaan
Penerimaan Pembiayaan 127.692.276.302,89 127.692.276.302,89 0,00
Pengeluaran Pembiayaan 0,00 0,00 0,00
Pembiayaan Netto 127.692.276.302,89 127.692.276.302,89 0,00
Sisa Lebih Pembiayaan 0,00 137.823.894.698.83 (137.823.894.698.83)

Anggaran
Berdasarkan tabel 3.1 diatas digambarkan bahwa :
1. Realisasi pendapatan TA. 2016 sebesar Rp891.952.070.182,94 lebih kecil sebesar

Rp9.063.110.930,06 atau 1,01 % dari anggaran sebesar Rp901.015.181.113,00.
2. Realisasi Belanja dan transfer TA. 2016 sebesar Rp881.820.451.787,00 lebih kecil
sebesar Rp146.887.005.628,89 atau 14,27 % dari anggaran sebesar
Rp1.028.707.457.415,89.
31
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
3. Pada APBD TA. 2016 terdapat surplus sebesar Rp10.131.618.395,94, sedangkan

pada pembiayaan terdapat pembiayaan netto sebesar Rp127.692.276.302,89
sehingga terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SilPA) sebesar
Rp137.823.894.698,83
B. Realisasi Tahun Anggaran 2016 dibandingkan dengan Tahun Anggaran 2015.
Perbandingan realisasi tahun anggaran 2016 dengan tahun anggaran 2015 disajikan
pada tabel 3.2. Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat sebagai berikut :
1. Realisasi Pendapatan TA 2016 meningkat Rp117.687.985.784,72 atau 15,20%.
2. Realisasi Belanja dan Transfer TA 2016 meningkat Rp109.521.789.780,00 atau
14,18%.
3. Pembiayaan netto TA 2016 menurun sebesar Rp1.965.422.391,22 atau 1,56%.
Tabel 3.2
Perbandingan Realisasi Tahun Anggaran 2016 dengan Tahun Anggaran 2015
No. Uraian Realisasi
TA. 2016- TA. 2015 %
2016 2015
1. Pendapatan dan Belanja
Pendapatan 891.952.070.182,94 774.264.084.398,22 117.687.985.784,72 15,20
Belanja dan Transfer 881.820.451.787,00 772.298.662.007,00 109.521.789.780,00 14,18
Surplus/(defisit) 10.131.618.395,94 1.965.422.391,22 81.661.96.004.72 415,49
2. Pembiayaan
Penerimaan Pembiayaan 127.692.276.302,89 125.726.853.911,67 1.965.422.391.22 1,56
Pengeluaran Pembiayaan 0,00 0,00 0.00 0
Pembiayaan Netto 127.692.276.302,89 125.726.853.911,67 1.965.422.391.22 1,56
Sisa Lebih Pembiayaan 137.823.894.698,83 127.692.276.302,89 10.131.618.395,94 7,93

Anggaran
32
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
3.2. Hambatan dan kendala dalam pencapaian target yang telah ditetapkan
Hambatan dan Kendala Yang Ada dalam Pencapaian Target Yang Telah Ditetapkan
Dalam pelaksanaan APBD TA 2016, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan
telah berupaya secara optimal untuk mencapai target kinerja keuangan APBD yang
ditetapkan dengan tetap memperhatikan efektivitas dan efisiensi pelaksanaannya. Tetapi
dalam pencapaian target tersebut masih ditemui kendala dan hambatan antara lain
sebagai berikut :
a. Masih rendahnya motivasi, kuantitas dan kualitas sumber daya aparat pengelola
keuangan daerah maupun pelaksanaan pada beberapa entitas sehingga kurang
mampu menyerap dan mengimplementasikan berbagai peraturan yang terkait
dengan pengelolaan keuangan daerah dalam bidang tugasnya;
b. Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam melaksanakan kewajiban sebagai

wajib pajak daerah dan wajib retribusi daerah sehingga potensi Pendapatan Asli
Daerah tidak terdata secara optimal dan target Pendapatan Asli Daerah tidak dapat
tercapai;
c. Belum efektifnya fungsi pengelolaan keuanga daerah yang dumulai dari tahap
perencanaan sampai dengan penganggaran dengan tidak adanya skala prioritas yang
terumuskan secara tegas, ketidakterpaduan antara rencana kegiatan dengan
kapasitas sumber daya yang dimilki, kesalahan penyajian laporan keuangan karena
kekeliruan dalam menetapkan pos anggaran;
d. Kurangnya kesadaran masyarakat dan lembaga penerima subsidi, hibah, bantuan

sosial dan bantuan keuangan dalam mempertanggungjawabkan dana yang sudah
diterima dan dikelolanya, sehingga menjadi kendala dalam penyusunan Laporan
Realisasi Anggaran.
33
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
BAB IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI
4. 1 Entitas Pelaporan dan Entitas Akuntansi

Entitas pelaporan adalah Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan, yang
terdiri dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Satuan Kerja Pengelola
Keuangan Daerah (SKPKD) selaku entitas akuntansi, dengan rincian sebagaimana
disajikan pada Tabel 4.1
Entitas akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna anggaran/pengguna barang
dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan
keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan. SKPD di Kabupaten Humbang
Hasundutan meliputi Dinas, Badan, Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD,
Inspektorat, Kantor, Rumah Sakit, Kecamatan, Kelurahan, Sekolah SMP, SLTA dan Unit
Pelaksana Teknis.
Tabel 4.1
Entitas Akuntansi Pemerintah Kabupaten Humbang
Hasundutan Tahun 2016
No. Kode Unit Organisasi

SKPD
1 1.01.01.01 Dinas Pendidikan
2 1.01.02.01 SMP Negeri 1 Doloksanggul
6 1.01.06.01 SMA Negeri 1 Doloksanggul
7 1.01.07.01 SMA Negeri 2 Doloksanggul
8 1.01.08.01 SMK Negeri 1 Doloksanggul
9 1.01.09.01 SMK Negeri 2 Doloksanggul
10 1.01.10.01 SMP Negeri 1 Lintong Nihuta
14 1.01.14.01 SMA Negeri 1 Lintong Nihuta
15 1.01.15.01 SMA Negeri 2 Lintong Nihuta
16 1.01.16.01 SMK Negeri 1 Lintong Nihuta
17 1.01.17.01 SMP Negeri 1 Onan Ganjang
20 1.01.20.01 SMA Negeri 1 Onan Ganjang
34
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016

SKPD
21 1.01.21.01 SMP Negeri 1 Pakkat
26 1.01.26.01 SMP Negeri 6 Satu Atap Sijarango
27 1.01.27.01 SMP Negeri 7 Satu Atap Parmonangan
29 1.01.29.01 SMA Negeri 1 Pakkat
30 1.01.30.01 SMK Negeri 1 Pakkat
31 1.01.31.01 SMK Negeri 2 Pakkat
32 1.01.32.01 SMP Negeri 1 Parlilitan
36 1.01.36.01 SMP Negeri 5 Satu Atap Aek Songsang
37 1.01.37.01 SMA Negeri 1 Parlilitan
38 1.01.38.01 SMK Negeri 1 Parlilitan
39 1.01.39.01 SMP Negeri 1 Pollung
43 1.01.43.01 SMA Negeri 1 Pollung
44 1.01.44.01 SMK Negeri 1 Pollung
45 1.01.45.01 SMP Negeri 1 Paranginan
46 1.01.46.01 SMA Negeri 1 Paranginan
47 1.01.47.01 SMP Negeri 1 Bakti Raja
48 1.01.48.01 SMA Negeri 1 Bakti Raja
49 1.01.49.01 SMP Negeri 1 Sijamapolang
50 1.01.50.01 SMP Negeri 2 Sijamapolang
51 1.01.51.01 SMA Negeri 1 Sijamapolang
52 1.01.52.01 SMP Negeri 1 Tara Bintang
53 1.01.53.01 SMP Negeri 2 Tara Bintang
54 1.01.54.01 SMA Negeri 1 Tara Bintang
55 1.01.55.01 Kantor UPT Pendidikan Doloksanggul
56 1.01.56.01 Kantor UPT Pendidikan Lintongnihuta
57 1.01.57.01 Kantor UPT Pendidikan Onanganjang
58 1.01.58.01 Kantor UPT Pendidikan Pakkat
59 1.01.59.01 Kantor UPT Pendidikan Parlilitan
60 1.01.60.01 Kantor UPT Pendidikan Pollung
61 1.01.61.01 Kantor UPT Pendidikan Paranginan
62 1.01.62.01 Kantor UPT Pendidikan Tarabintang
63 1.01.63.01 SMK Negeri 1 Onanganjang
64 1.01.64.01 SMP Negeri 2 Paranginan
65 1.01.65.01 SMK Negeri 1 Tarabintang
66 1.02.01.01 Dinas Kesehatan
67 1.02.02.01 Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul
68 1.02.03.01 UPT Puskesmas Matiti
35
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016

SKPD
69 1.02.04.01 UPT Puskesmas Sigompul
70 1.02.05.01 UPT Puskesmas Onanganjang
71 1.02.06.01 UPT Puskesmas Pakkat
72 1.02.07.01 UPT Puskesmas Parlilitan
73 1.02.08.01 UPT Puskesmas Hutapaung
74 1.02.09.01 UPT Puskesmas Paranginan
75 1.02.10.01 UPT Puskesmas Bakkara
76 1.02.11.01 UPT Puskesmas Sijamapolang
77 1.02.12.01 UPT Puskesmas Tarabintang
78 1.02.13.01 UPT Puskesmas Hutagalung
79 1.02.14.01 UPT Puskesmas Saitnihuta
80 1.03.01.01 Dinas Prasarana Wilayah
81 1.05.01.01 Dinas Tata Ruang dan Pemukiman
82 1.05.02.01 Kantor UPTD Air Minum
83 1.06.01.01 Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah
84 1.07.01.01 Dinas Perhubungan dan Pariwisata
85 1.08.01.01 Kantor Pasar dan Kebersihan
86 1.10.01.01 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
87 1.12.01.01 Kantor Keluarga Berencana
88 1.13.01.01 Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
89 1.18.01.01 Kantor Pemuda dan Olah Raga
90 1.19.01.01 Kantor Kesatuan Bangsa dan Ketertiban Umum
91 1.20.03.01 Sekretariat Daerah
92 1.20.04.01 Sekretariat DPRD
93 1.20.05.01 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan
Daerah
94 1.20.06.01 Inspektorat
95 1.20.07.01 Badan Kepegawaian Daerah
96 1.20.08.01 Kantor Camat Doloksanggul
97 1.20.09.01 Kantor Camat Lintongnihuta
98 1.20.10.01 Kantor Camat Onanganjang
99 1.20.11.01 Kantor Camat Pakkat
100 1.20.12.01 Kantor Camat Parlilitan
101 1.20.13.01 Kantor Camat Pollung
102 1.20.14.01 Kantor Camat Paranginan
103 1.20.15.01 Kantor Camat Baktiraja
104 1.20.16.01 Kantor Camat Sijamapolang
105 1.20.17.01 Kantor Camat Tarabintang
106 1.20.18.01 Kantor Kelurahan Pasar Doloksanggul
107 1.20.19.01 Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu
108 1.20.20.01 Badan Penanggulangan Bencana Daerah
109 1.22.01.01 Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa
110 2.01.01.01 Dinas Pertanian
111 2.01.02.01 Dinas Peternakan dan Perikanan
112 2.02.01.01 Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup
113 2.03.01.01 Kantor Pertambangan dan Energi
114 2.07.01.01 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
36
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
4. 2 Kebijakan Akuntansi
Pada tahun 2016, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan menetapkan
kebijakan penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis akrual.
Kebijakan akuntansi, sistem dan prosedur akuntansi untuk akuntansi tersebut diatur
dalam Peraturan Bupati Humbang Hasundutan Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah dan Peraturan Bupati Humbang Hasundutan
Nomor 30 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Kabupaten Humbang
Hasundutan. Beberapa bagian penting dari kebijakan akuntansi basis akrual yang
diatur dalam Peraturan Bupati Humbang Hasundutan Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah diuraikan sebagai berikut:
A. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan Daerah
Penyusunan Laporan Keuangan menggunakan basis akrual sesuai dengan
Lampiran I SAP. Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh
transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi,
tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Basis
akrual diterapkan pada pos-pos aset, kewajiban dan ekuitas, pendapatan
dan beban. Untuk penyusunan Laporan Realisasi Anggaran menggunakan basis
kas.
B. Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
Basis pengukuran pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan meliputi
basis aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan-LRA, belanja, pembiayaan
pendapatan-LO dan beban.
1. Pengukuran Aset
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh
pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat
ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik
oleh Pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan
uang, termasuk sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk
penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang
dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini
37
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut,
dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada
saat hak kepemilikan berpindah. Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar,
Investasi, Aset Tetap, dan Aset Lainnya.
a. Aset Lancar
Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera
untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu
12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini terdiri dari
kas, piutang, dan persediaan. Aset lancar diakui sebagai berikut:
1) Kas dicatat sebesar nilai nominal;
2) Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai perolehan;
3) Piutang dicatat berdasarkan nilai bersih yang dapat direalisasikan
(net realizable value), yakni mengurangkan nilai piutang dengan
penyisihan piutang tidak tertagih;
4) Persediaan dicatat sebesar:
a) Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian;
b) Biaya standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;
c) Nilai wajar apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti
donasi/rampasan.
5) Penyisihan Piutang Tidak Tertagih
Penyisihan piutang tidak tertagih adalah cadangan yang dibentuk
sebesar persentase tertentu dari akun piutang berdasarkan umur
piutang. Penyisihan piutang yang kemungkinan tidak tertagih
diprediksi berdasarkan pengalaman masa lalu dengan melakukan
analisa terhadap saldo-saldo piutang yang masih beredar
(outstanding).
Penyisihan piutang tidak tertagih dilakukan berdasarkan umur
piutang jenis piutang, serta mempertimbangkan keberadaan agunan
dan barang sitaan. Besarnya penyisihan piutang tidak tertagih
adalah sebagai berikut:
38
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
a) untuk piutang lancar yang berumur sampai dengan satu tahun

ditetapkan sebesar 5%;
b) untuk piutang yang berumur satu tahun atau lebih terlebih
dahulu dikurangkan dengan agunan atau barang sitaan, dengan
persentase penyisihan sebagai berikut:
Persentase Penyisihan Piutang Tidak Tertagih

No. Jenis Piutang < 1 thn 1 sd 2 thn 3 s.d. 5 thn < 5 thn
(lancar) (kurang (diragukan) (macet)
lancar)
1 Piutang Pajak Daerah 0,5% 10% 50% 100%
2 Piutang Retribusi Daerah 0,5% 10% 50% 100%
3 Piutang selain Pajak dan 0,5% 10% 50% 100%
Retribusi Daerah
b. Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk
dimiliki selama lebih dari 12 (dua belas) bulan Investasi adalah aset yang
dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomi seperti bunga,
dividen dan royalti, atau manfaat sosial sehingga dapat meningkatkan
kemampuan pemerintah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
Investasi jangka panjang terdiri atas (1) Investasi Permanen; dan
Permanen (2) Investasi Non Investasi Permanen.
1) Pengakuan
Suatu pengeluaran kas atau aset dapat diakui sebagai investasi
apabila memenuhi kriteria:
a) Kemungkinan manfaat ekonomik dan manfaat sosial atau jasa

potensial di masa yang akan datang atas suatu investasi
tersebut dapat diperoleh pemerintah;
b) Nilai perolehan atau nilai wajar investasi memadai (reliable).
39
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
2) Penilaian
Dapat diukur secara Penilaian investasi pemerintah daerah
dilakukan dengan tiga metode, yaitu:
a) Metode Biaya
Dengan menggunakan metode biaya, investasi dicatat sebesar
biaya perolehan. Penghasilan atas investasi tersebut diakui
sebesar bagian hasil yang diterima dan tidak mempengaruhi
besarnya investasi pada badan usaha/badan hukum yang
terkait. Metode ini diterapkan untuk kepemilikan kurang dari
20%.
b) Metode Ekuitas
Dengan menggunakan metode ekuitas pemerintah daerah
mencatat investasi awal sebesar biaya perolehan dan
ditambah atau dikurangi sebesar bagian laba atau rugi
pemerintah daerah setelah tanggal perolehan. Bagian laba
kecuali dividen dalam bentuk saham yang diterima pemerintah
daerah akan mengurangi nilai investasi pemerintah daerah dan
tidak dilaporkan sebagai pendapatan. Penyesuaian terhadap nilai
investasi juga diperlukan untuk mengubah porsi kepemilikan
investasi pemerintah daerah, misalnya adanya perubahan yang
timbul akibat pengaruh valuta asing serta revaluasi aset tetap.
Metode ini diterapkan untuk: (1) kepemilikan 20% sampai 50%,
atau kepemilikan kurang dari 20% tetapi memiliki pengaruh
yang signifikan menggunakan metode ekuitas; dan (2)
kepemilikan menggunakan metode ekuitas.
c) Metode Nilai Bersih yang dapat Direalisasikan lebih dari
50%Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan digunakan
terutama untuk kepemilikan yang akan dilepas/dijual dalam
jangka waktu dekat. Metode ini diterapkan untuk nonpermanen.
40
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
3) Investasi Non Permanen

Investasi bersifat Investasi Non Permanen adalah investasi jangka
panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak
berkelanjutan.
Investasi non permanen pada Kabupaten Humbang Hasundutan
berupa pengelolaan dana bergulir untuk kelompok masyarakat.
Penilaian
Investasi dalam bentuk dana bergulir kepada kelompok masyarakat
dinilai sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan.
Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah saldo investasi dalam
bentuk dana bergulir kepada kelompok mayarakat setelah
dikurangi penyisihan dana bergulir yang tidak tertagih.
Penyisihan Dana Bergulir Tidak Tertagih

Penyisihan dana bergulir tidak tertagih dihitung berdasarkan
persentase tertentu dari saldo dana bergulir yang telah
diklasifikasikan berdasarkan Peraturan Daerah yang mengatur
pengelolaan dana bergulir, sebagai berikut:
a) Lancar, yaitu apabila penerima dana bergulir membayar
angsuran pokok dan jasa pinjaman tepat waktu tanggal
jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan
perjanjian yang telah disepakati. Penyisihan tidak tertagih
untuk klasifikasi Lancar sebesar 5%;
b) Kurang Lancar, yaitu apabila penerima dana bergulir
membayar angsuran pokok dan jasa pinjaman telah
melampaui tanggal jatuh tempo seharusnya angsuran
dibayar, tetapi belum melampaui 3 (tiga) kali tidak
membayar angsuran secara berturut-turut sesuai dengan
perjanjian yang telah disepakati. Penyisihan tidak tertagih
41
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
untuk klasifikasi Kurang Lancar setelah dikurangi dengan

nilai agunan atau barang sitaan sebesar 10%;
c) Diragukan, yaitu apabila penerima dana bergulir tidak
membayar angsuran pokok dan jasa pinjaman sebanyak
lebih dari 3 (tiga) kali.
d) Angsuran secara berturut-turut tetapi belum melampaui 9
(Sembilan) kali tidak membayar angsuran secara berturut-
turut sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
Penyisihan tidak tertagih untuk klasifikasi Diragukan setelah
dikurangi dengan nilai agunan atau barang sitaan sebesar
50%;
e) Macet, yaitu apabila tidak membayar angsuran pokok dan
jasa pinjaman sebanyak lebih dari 9 (Sembilan) kali
angsuran secara berturut-turut, tetapi belum melampaui
12 (dua belas) kali tidak membayar angsuran secara
berturut-turut sesuai dengan perjanjian yang telah
disepakati. Penyisihan tidak tertagih untuk klasifikasi Macet
setelah dikurangi dengan nilai agunan atau barang sitaan
sebesar 90%; dan
f) Bermasalah, yaitu apabila tidak membayar sama sekali
angsuran pokok dan jasa pinjaman yang telah melampaui
jatuh tempo seharusnya lunas dibayar angsuran pokok dan
jasa pinjaman sesuai dengan perjanjian yang telah
disepakati. Penyisihan tidak tertagih untuk klasifikasi
Bermasalah setelah dikurangi dengan nilai agunan atau
barang sitaan sebesar 100%.
42
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
c. Aset Tetap
Aset tetap mencakup seluruh aset yang dimanfaatkan oleh
pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa
manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap dicatat sebesar biaya
perolehan. Apabila penilaian aset tetap dengan menggunakan biaya
perolehan tidak memungkinkan maka nilai asset tetap didasarkan
pada nilai wajar pada saat perolehan. Selain tanah dan konstruksi
dalam pengerjaan, seluruh aset tetap dapat disusutkan sesuai dengan
sifat dan karakteristik aset tersebut. Biaya perolehan aset tetap yang
dibangun dengan cara swakelola meliputi biaya langsung untuk tenaga
kerja, bahan baku, dan biaya tidak langsung termasuk biaya perencanaan
dan pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa peralatan, dan
semua biaya lainnya yang terjadi berkenaan dengan pembangunan aset
tetap tersebut.Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan telah
menerapkan nilai satuan minimum kapitalisasi aset tetap (minimum
capitalization threshold), yakni batasan jumlah biaya tertentu yang
digunakan dalam penentuan apakah suatu pengeluaran harus
dikapitalisasi atau tidak. nilai satuan minimum kapitalisasi aset tetap
terdiri atas pengeluaran pengadaan baru dan penambahan nilai
aset tetap dari hasil pengembangan, renovasi, dan restorasi. Nilai
satuan minimum kapitalisasi aset tetap diatur sebagai berikut:
1) Pengeluaran untuk per satuan barang dalam kelompok peralatan
dan mesin, dan barang-barang alat olah raga yang sama dengan atau
lebih dari Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah).
2) Nilai satuan minimum kapitalisasi asset tetap tersebut tidak
berlaku untuk pengeluaran pengadaan baru untuk tanah, gedung dan
bangunan, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa
koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian. Dengan
demikian berapa pun pengeluaran untuk barang pada kelompok ini
diakui sebagai perolehan atau penambah nilai aset tetap.
43
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
d. Aset Lainnya
Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, investasi
jangka panjang, dan aset tetap. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah
Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR)
yang jatuh tempo lebih dari satu tahun, Kemitraan dengan Pihak Ketiga,
Dana yang Dibatasi Penggunaannya, Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-
lain. Aset moneter dalam mata uang asing dijabarkan dan dinyatakan
dalam mata uang rupiah. Penjabaran mata uang asing menggunakan
kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca.
2. Pengukuran Kewajiban
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal. Kewajiban dalam mata uang
asing dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah. Penjabaran mata
uang asing menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca.
3. Pengukuran Pendapatan-LRA
a. Pendapatan diakui pada saat diterima pada Rekening Kas Umum
Daerah.
b. Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan asas bruto, yaitu
dengan membukukan penerimaan bruto.
c. Pengembalian yang sifatnya normal dan berulang atas penerimaan
pendapatan pada periode penerimaan maupun pada periode
sebelumnya dibukukan sebagai pengurang pendapatan.
d. Koreksi dan pengembalian yang sifatnya tidak berulang atas
penerimaan pendapatan yang terjadi pada periode penerimaan
pendapatan dibukukan sebagai pengurang pendapatan pada periode
yang sama.
e. Koreksi dan pengembalian yang sifatnya tidak berulang atas
penerimaan pendapatan yang terjadi pada periode sebelumnya
44
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
dibukukan sebagai pengurang ekuitas dana lancar pada periode

ditemukannya koreksi dan pengembalian tersebut.
4. Pengukuran Belanja
a. Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas
Umum Daerah.
b. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran pengakuannya
terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut
disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan.
c. Belanja diklasifikasikan menurut klasifikasi ekonomi (jenis belanja),
organisasi, dan fungsi.
Adapun Klasifikasi Belanja yang digunakan:
a) Belanja Operasi
Belanja operasi adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan sehari-
hari pemerintah pusat/daerah yang memberi manfaat jangka
pendek. Belanja operasi antara lain meliputi belanja pegawai
(belanja langsung maupun belanja tidak langsung), belanja barang,
bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial.
b) Belanja Modal
Belanja modal adalah pengeluaran anggaran untuk memperoleh
aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu
periode akuntansi.
Belanja modal antara lain belanja untuk pengadaan tanah, peralatan
dan mesin, bangunan dan gedung, jalan, irigasi dan jaringan, dan
aset tetap lainnya.
c) Belanja Tidak Terduga
Belanja lain-lain/tak terduga adalah pengeluaran anggaran untuk
kegiatan Yang sifatnya tidak biasa dan tidak diharapkan berulang
seperti penanggulangan bencana alam, bencana sosial, dan
pengeluaran tidak terduga lainnya yang sangat diperlukan dalam
45
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
rangka penyelenggaraan kewenangan pemerintah pusat/daerah

termasuk pengembalian atas kelebihan penerimaan daerah tahun-
tahun sebelumnya, yang didukung dengan bukti-bukti yang sah.
5. Pengukuran Pembiayaan
a. Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima pada RKUD.
b. Pengeluaran pembiayaan diakui pada saat dikeluarkan dari RKUD.
c. Pengukuran pembiayaan menggunakan mata uang rupiah berdasarkan
nilai sekarang kas yang diterima atau yang akan diterima oleh nilai
sekarang kas yang dikeluarkan atau yang akan dikeluarkan.
6. Pengukuran Pendapatan-LO
Pendapatan-LO adalah hak Pemerintah Daerah yang diakui sebagai
penambah Ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan
tidak perlu dibayar kembali. Hak Pemerintah Daerah dapat diakui sebagai
Pendapatan-LO apabila telah timbul hak Pemerintah Daerah untuk menagih
atas suatu pendapatan (earnaed) atau telah terdapat suatu realisasi
pendapatan yang ditandai dengan adanya aliran masuk sumber daya ekonomi
(realized). Secara lebih rinci, pengaturan pengakuan atas Pendapatan-LO
a. Pendapatan-LO yang diperoleh berdasarkan peraturan perundang-
undangan diakui pada saat timbulnya hak untuk menagih pendapatan
yaitu pada saat diterbitkannya surat ketetapan oleh pejabat yang
berwenang atau adanya dokumen sumber yang menunjukkan
Pemerintah Daerah memiliki hak untuk menagih pendapatan tersebut.
Contoh dari Pendapatan-LO ini adalah pada saat diterbitkannya surat
ketetapan pajak oleh pejabat yang berwenang yang mempunyai
kekuatan hukum mengikat dan harus dibayar oleh wajib pajak. Hal ini
merupakan tagihan (piutang) bagi pemerintah dan utang bagi wajib
pajak.
46
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
1) Pendapatan-LO yang diperoleh sebagai imbalan atas suatu pelayanan

yang telah selesai diberikan diakui pada saat timbulnya hak untuk
menagih imbalan yaitu setelah diserahterimakannnya barang atau
jasa dari Pemerintah Daerah kepada pihak ketiga. Contoh dari
Pendapatan-LO ini adalah pendapatan yang diterima dari biaya
pengurusan dokumen perijinan seperti IMB.
2) Pendapatan-LO yang diperoleh dari adanya aliran masuk sumber
daya ekonomi, diakui pada saat diterimanya kas atau asset non kas
yang menjadi hak Pemerintah Daerah tanpa terlebih dahulu adanya
penagihan. Contoh dari Pendapatan-LO ini adalah pendapatan kas
yang diterima dari pembayaran pajak restoran dari wajib pajak
berdasarkan prinsip self assessment.
b. Pengakuan Pendapatan-LO Berdasarkan Jenis Pendapatan. Entitas
Pemerintah Daerah menyajikan Pendapatan-LO yang diklasifikasikan
menurut jenis pendapatan. Pengaturan pengakuan pendapatan LO
berdasarkan jenis pendapatan adalah sebagai berikut:
1) Pendapatan Asli Daerah-LO
a) Pendapatan Pajak Daerah-LO
Pendapatan Pajak Daerah-LO adalah hak Pemerintah Daerah
yang berasal dari pendapatan perpajakan yang diakui sebagai
penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang
bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.
Mekanisme pencatatan Pendapatan Pajak Daerah-LO
berdasarkan metode pemungutan pajak mengikuti peraturan
sebagai berikut:
(1) Pengakuan Pendapatan Pajak Daerah-LO dengan metode
self assessment.
Pengakuan Pendapatan Pajak Daerah-LO yang dipungut

dengan metode self assessment diakui pada saat realisasi
kas diterima di Kas Daerah tanpa terlebih dahulu
47
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
menerbitkan surat ketetapan. Dokumen Pemerintah Daerah

sumber pencatatan Pendapatan Pajak Daerah-LO adalah bukti
pembayaran yang telah dilakukan baik dengan menggunakan
formulir maupun bukti transaksi lainnya yang telah
mendapatkan validasi diterimanya setoran pada Kas Daerah.
(2) Pengakuan Pendapatan Pajak Daerah-LO dengan metode
official assessment.
Pendapatan Pajak Daerah-LO yang dipungut dengan metode
official assessment diakui pada saat timbulnya hak untuk
menagih pendapatan dimaksud. Timbulnya hak menagih
adalah pada saat otoritas perpajakan telah menerbitkan surat
ketetapan yang mempunyai kekuatan hukum mengikat dan
harus dibayar oleh wajib pajak sesuai ketentuan peraturan
perpajakan yang berlaku. Surat ketetapan tersebut menjadi
dokumen sumber untuk mencatat Pendapatan Pajak Daerah
LO. Pendapatan pajak yang menggunakan metode official
assessment meliputi: Pajak Bumi dan Bangunan, Pajak
Reklame, dan Pajak Air Tanah.
Pengembalian yang sifatnya normal dan berulang
(recurring) atas Pendapatan Pajak Daerah-LO pada maupun
pada periode sebelumnya periode penerimaan dibukukan
sebagai pengurang pendapatan pada periode akuntansi
pembayaran pengembalian.
b) Pendapatan Retribusi Daerah-LO
Pendapatan retribusi yang didahului dengan ketetapan diakui
pada saat diterbitkannya dokumen Surat Ketetapan Retribusi
Daerah (SKRD) atau yang dipersamakan. Pendapatan retribusi
pada kelompok ini meliputi retribusi perijinan tertentu, antara
lain: Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), Ijin Gangguan
(HO), Ijin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol, dan Ijin Trayek.
48
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Pendapatan rertribusi yang ditetapkan berdasarkan perjanjian

sewa diakui berdasarkan prinsip terhimpunnya (accrued)
pendapatan. Pendapatan pada kelompok ini antara lain:
sewa pemakaian kekayaan daerah berupa tanah dan bangunan.
Pendapatan retribusi selain tersebut diatas diakui ketika
pembayaran telah diterima Bendahara Penerimaan atau Kas
Daerah.
c) Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan-LO
Pendapatan dividen diakui ketika telah pembagian laba BUMD.
d) Lain-lain PAD yang Sah-LO terbit pengumuman
(1) Lain-lain PAD yang Sah-LO melalui Penetapan PAD yang
masuk ke dalam kategori ini adalah Tuntutan Ganti Kerugian
Daerah. Pendapatan-pendapatan tersebut diakui ketika telah
diterbitkan Surat Ketetapan atas pendapatan terkait.
(2) Lain-lain PAD yang Sah-LO tanpa Penetapan PAD yang masuk
ke dalam kategori ini antara lain Penerimaan Jasa Giro,
Pendapatan Bunga Deposito, Komisi, Potongan dan Selisih
Nilai Tukar Rupiah, Pendapatan dari Pengembalian,
Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum, Pendapatan dari
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan, Pendapatan dari
Angsuran/Cicilan Penjualan, Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan
Daerah, Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan
Pekerjaan, Pendapatan Denda Pajak, dan Pendapatan
Denda Retribusi.Pendapatan-pendapatan tersebut diakui
ketika pihak terkait telah melakukan pembayaran langsung
ke RKUD.
(3) Lain-lain PAD yang Sah-LO dari Hasil Eksekusi Jaminan
Pendapatan hasil eksekusi jaminan diakui saat pihak ketiga
tidak menunaikan kewajibannya.
49
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Pengakuan pendapatan ini dilakukan eksekusi yang sah telah

diterbitkan.pada saat dokumen Lain-lain PAD yang Sah-LO
yang ditetapkan dengan perjanjian sewa diakui berdasarkan
prinsip terhimpunnya (accrued) pendapatan.
2) Pendapatan Transfer-LO
Pendapatan transfer diakui bersamaan dengan diterimanya kas pada
RKUD atau pada saat terbitnya peraturan mengenai penetapan
alokasi, jika itu terkait dengan kurang salur.
3) Lain-lain Pendapatan yang Sah-LO
Merupakan kelompok pendapatan lain yang tidak termasuk dalam
kategori pendapatan sebelumnya. Lain-Lain Pendapatan Daerah
yang Sah meliputi pendapatan hibah, dana darurat, dan pendapatan
lainnya.
Pendapatan hibah pada LO diakui pada saat pendapatan hibah
tersebut atau terdapat aliran ekonomi, mana yang lebih dahulu.
timbulnya hak atas masuk sumber daya Pendapatan dana darurat
dan pendapatan lainnya diakui ketika terdapat penerimaan di RKUD
(realized).
4) Pendapatan Non Operasional
Pendapatan Non Operasional mencakup antara lain Surplus
Penjualan Aset Nonlancar, Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka
Panjang, Surplus dari Kegiatan Non Operasional Lainnya.
Pendapatan Non Operasional diakui ketika dokumen sumber berupa
Berita Acara kegiatan (misal: Berita Acara Penjualan untuk mengakui
Surplus Penjualan Aset Nonlancar) telah diterima.
7. Pengukuran Beban
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa termasuk
potensi pendapatan yang hilang, atau biaya yang timbul akibat
transaksi tersebut dalam periode pelaporan yang berdampak pada
50
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
penurunan ekuitas, baik berupa pengeluaran, konsumsi atau timbulnya

kewajiban.
a. Beban Pegawai
Beban pegawai dicatat sebesar nilai nominal yang terdapat dalam
dokumen sumber seperti dokumen kepegawaian, daftar gaji, peraturan
perundang-undangan, dan dokumen lain yang menjadi dasar
pengeluaran daerah kepada pegawai dimaksud.
Koreksi dan pengembalian
Koreksi beban pegawai yang terjadi pada periode yang sama
terjadinya beban dimaksud dibukukan sebagai pengurang beban pada
periode yang sama. Apabila diterima pada periode berikutnya, koreksi
beban pegawai dibukukan dalam pendapatan lain-lain (LO). Dalam hal
mengakibatkan penambahan beban dilakukan dengan
pembetulan/pengurangan pada akun ekuitas.
b. Beban Barang
1) Beban Persediaan
Beban persediaan diakui berdasarkan pendekatan beban dan
pendekatan aset atas pembelian barang persediaan.
a) Pengakuan pembelian barang persediaan dengan pendekatan
beban Dengan pendekatan ini, setiap pembelian persediaan
akan langsung dicatat sebagai beban persediaan. Pendekatan
beban digunakan untuk seluruh jenis barang persediaan, kecuali
obat-obatan pada Rumah Sakit Umum Daerah.
b) Pengakuan pembelian barang persediaan dengan pendekatan
asset Dengan pendekatan aset ini, pembelian barang persediaan
diakui sebagai penambahan barang persediaan. Sedangkan
pengakuan beban persediaan dilakukan ketika persediaan telah
dipakai atau dikonsumsi. Pendekatan aset digunakan untuk
obat-obatan pada Rumah Sakit Umum Daerah.
51
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
2) Beban Jasa, Pemeliharaan, dan Perjalanan Dinas Beban jasa,

pemeliharaan dan perjalanan dinas dicatat sebesar nilai nominal
yang tertera dalam dokumen tagihan dari pihak ketiga sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan yang telah mendapatkan
persetujuan dari kuasa pengguna anggaran/pejabat pembuat
komitmen.
Koreksi dan pengembalian
Penerimaan kembali beban jasa, pemeliharaan dan perjalanan dinas
yang telah dibayarkan dan terjadi pada periode terjadinya beban
dibukukan sebagai pengurang beban yang bersangkutan pada
periode yang sama. Apabila diterima pada periode berikutnya,
koreksi/penerimaan kembali beban jasa, pemeliharaan dan
perjalanan Dinas tersebut dibukukan sebagai pendapatan
mengakibatkan penambahan beban dilakukan pada akun ekuitas.
c. Beban Hibah
Pengukuran lain-lain. Dalam hal dengan pembetulan Beban hibah
dalam bentuk uang dicatat sebesar nilai nominal yang tertera dalam
nota perjanjian hibah. Beban hibah dalam bentuk barang/jasa dicatat
sebesar nilai wajar barang/jasa tersebut saat terjadinya transaksi.
Koreksi dan Pengembalian
Penerimaan kembali beban yang telah dibayarkan dibukukan sebagai
pengurang beban hibah pada pada periode beban periode yang sama.
Apabila diterima pada periode berikutnya, koreksi/penerimaan kembali
beban hibah dibukukan dalam pendapatan lain-lain. Dalam hal
mengakibatkan penambahan beban dilakukan dengan
d. Beban Bantuan Sosial
Pengukuran
52
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Beban bantuan sosial dicatat sebesar nilai nominal yang tertera dalam
dokumen keputusan pemberian bantuan sosial berupa uang atau
dokumen pengadaan barang/jasa oleh Pihak Ketiga.
Penerimaan kembali beban yang telah dibayarkan pada periode beban
dibukukan sebagai pengurang beban bantuan sosial pada periode
yang sama. Apabila diterima pada periode berikutnya,
koreksi/penerimaan kembali beban bantuan sosial dibukukan dalam
pendapatan lain-lain. Dalam hal mengakibatkan penambahan beban
e. Beban penyusutan aset tetap/amortisasi
Pengakuan
dilakukan dengan Beban penyusutan aset tetap/amortisasi dilakukan
dengan cara mengakui Beban Penyusutan berdasarkan metode
penyusutan.
Pengukuran
Nilai beban penyusutan/amortisasi diukur dengan cara mengalokasikan
beban penyusutan aset tetap atau amortisasi untuk periode pelaporan.
f. Beban Penyisihan Piutang
Pengakuan
Beban penyisihan piutang tak tertagih dilakukan dengan metode
penyisihan piutang. Metode ini dilakukan dengan cara mengakui Beban
Penyisihan Piutang Tak Tertagih.
Pengukuran
Nilai beban penyisihan piutang tak tertagih diukur dengan cara
mengestimasi besarnya piutang yang kemungkinan tak tertagih sesuai
ketentuan yang berlaku.
g. Beban Transfer
Pengakuan
53
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Beban transfer diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari RKUD atau
pada saat terbitnya dokumen pengeluaran yang sah (SP2D).
Pengukuran
Beban Transfer diukur sebesar nilai nominal yang tercantum dalam
dokumen sumber penetapan nilai transfer.
Penerimaan kembali dan koreksi beban transfer yang telah
dibayarkan pada periode beban dibukukan sebagai pengurang
beban transfer pada periode yang sama. Apabila diterima pada
koreksi/penerimaan kembali beban transfer pendapatan lain-lain.
Dalam hal mengakibatkan periode berikutnya, dibukukan sebagai
penambahan beban dilakukan dengan pembetulan/pengurangan pada
akun ekuitas.
h. Beban Lain-lain
Beban Lain-lain digunakan untuk mencatat beban Pemerintah Daerah
yang sifat pengeluarannya tidak dapat diklasifikasikan ke dalam pos-pos
pengeluaran jenis beban lainnya. Pengeluaran ini bersifat tidak biasa
dan tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana alam
pengeluaran tidak terduga lainnya yang sangat diperlukan dalam
rangka
penyelenggaraan kewenangan Pemerintah Daerah.Beban lain-lain
diukur sebesar nilai nominal pertanggungjawaban pengeluaran yang
telah mendapatkan pengesahan dari BUD.
4. 3 Penerapan Kebijakan Akuntansi yang Berkaitan dengan Ketentuan yang Ada

dalam Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)
A. Pengakuan Pendapatan-LRA
Berkaitan dengan pengakuan belanja, Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan
(PSAP) No. 02 tentang Laporan Realisasi Anggaran pada paragraf
21menyatakan bahwa Pendapatan-LRA Negara/Daerah diakui pada saat diterima
54
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
pada Rekening Kas Umum Pengakuan pendapatan pada Rekening Kas Umum
Negara/Daerah oleh KSAP diinterpretasikan dalam Interpretasi Pernyataan Standar
Akuntansi Pemerintahan (IPSAP) Nomor 2 tentang Pengakuan Pendapatan yang
Diterima pada Kas Umum Negara/Daerah, bahwa pendapatan tersebut termasuk
“Pendapatan kas yang diterima oleh bendahara penerimaan yang sebagai
pendapatan negara/daerah dan hingga tanggal pelaporan belum disetorkan ke
RKUN/RKUD, dengan ketentuan bendahara penerimaan tersebut merupakan
bagian dari BUN/BUD.”
Dalam laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan,
Pendapatan-LRA diakui pada saat diterima pada Kas Umum Daerah, sedangkan
pendapatan kas yang diterima oleh bendahara penerimaan yang belum
disetorkan ke Kas Daerah, tidak diakui sebagai Pendapatan-LRA.
B. Pengakuan Belanja
Berkaitan dengan pengakuan belanja, Pernyataan Standar Akuntansi
Pemerintahan (PSAP) No. 02 tentang Laporan Realisasi Anggaran pada paragraf 31
dan 32 menyatakan sebagai berikut:
31. Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas
Umum Negara/Daerah.
32. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran pengakuannya terjadi
pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh unit
yang mempunyai fungsi perbendaharaan.
Untuk memenuhi ketentuan paragraph 31 tersebut diatas, belanja
yangpembayarannya diajukan melalui Surat Perintah Membayar Langsung
(SPM LS) diakui pada saat diterbitkannya SP2D atas SPM LS
tersebut.Sedangkan pelaksanaan ketentuan paragraph 32, untuk pengesahan
atas Pertanggungjawaban Pengeluaran melalui bendahara pengeluaran
dilakukan sebagai berikut:
1. Kuasa BUD menerbitan SP2D Ganti Uang (GU) sebagai perintah pencairan
dana sekaligus sebagai bentuk pengesahan atas pertanggungjawaban
pengeluaran Uang Persediaan (UP) yang dikelola oleh bendahara
55
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
pengeluaran. Sedangkan pada akhir Tahun diterbitkan SP2D Nihil sebagai

pengesahan atas penggunaan UP pada akhir tahun.
2. Kuasa BUD menerbitkan SP2D Nihil atas pengeluaran melalui Tambah Uang
(TU) sebagai pengesahan atas pertanggungjawaban pengeluaran dana TU.
C. Metode Penilaian Investasi
PSAP No. 06 tentang Akuntansi Investasi pada paragraf 33 dan 34 mengatur
metode
penilaian yang digunakan pada investasi pemerintah, yakni:
(a) investasi pemerintah dengan kepemilikan kurang dari 20% dinilai dengan
menggunakan metode biaya;
(b) nvestasi pemerintah dengan kepemilikan 20% sampai 50%, atau kepemilikan
kurang dari 20% tetap memiliki pengaruh yang signifikan dinilai menggunakan
metode ekuitas; dan
(c) investasi pemerintah dengan kepemilikan lebih dari 50% menggunakan metode
ekuitas.
Untuk memenuhi standar sebagaimana tersebut di atas, pada laporan keuangan
tahun 2016 investasi pada PT. Bank Sumut disajikan berdasarkan metode biaya.
Dalam penerapan metode ekuitas tersebut, digunakan pendekatan
konservatif dan netto. Konservatif, artinya kenaikan nilai investasi didasarkan
pada ekuitas perusahaan yang dapat dipastikan menambah ekuitas Pemerintah
Kabupaten Humbang Hasundutan. Netto, yakni Pemerintah Kabupaten Humbang
Hasundutan tidak mencatat setiap mutasi yang menyangkut ekuitas perusahaan
yang berpengaruh terhadap catatan nilai investasi pada pembukuan Pemerintah
Kabupaten Humbang Hasundutan. Pembukuan pada Pemerintah Kabupaten
Humbang Hasundutan hanya mencatat kenaikan atau penurunan bersih nilai
investasi pada masing-masing perusahaan.
56
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
BAB V
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
5.1 PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Pendapatan TA 2016 terealisasi sebesar Rp891.952.070.182,94 atau mencapai 98,99
persen dari target APBD Perubahan TA 2016 sebesar Rp901.015.181.113,00.
Pendapatan Daerah TA 2016 mengalami kenaikan sebesar Rp117.687.985.784,72 atau
15,20 persen dibandingkan dengan TA 2015.
Realisasi Pendapatan Daerah TA 2016 berasal dari Pendapatan Asli Daerah sebesar
Rp42.096.841.516,94; Pendapatan Transfer sebesar Rp757.245.082.666,00; dan Lain-
lain Pendapatan yang Sah sebesar Rp92.610.146.000,00 Perkembangan realisasi
Pendapatan sejak TA 2012 terlihat pada Grafik 5.1 (dalam milyar).
1.000,00
900,00
105,55
800,00
50,87
700,00 4,39
600,00 28,10
500,00 41,31
400,00 757,24
659,03 688,16
300,00 582,10
492,16
200,00
100,00
- 17,90 17,60 29,49 35,23 41,93
2012 2013 2014 2015 2016
PAD Transfer Pendapatan Daerah Lainnya
Grafik 5.1 : Perkembangan Realisasi Pendapatan Kabupaten Humbang Hasundutan
Belanja dan Transfer pada TA 2016 terealisasi sebesar Rp881.820.451.787,00 atau

85,72 persen dari jumlah yang dianggarkan dalam APBD Perubahan TA 2016 sebesar
Rp1.028.707.457.415,89. Belanja dan Transfer mengalami kenaikan
Rp109.521.689.780,00 atau 14,18 persen jika dibandingkan dengan TA 2015.
57
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Realisasi Belanja dan Transfer TA 2016 terdiri atas Belanja Operasi sebesar
Rp549.958.902.228,00; Belanja Modal sebesar Rp223.630.077.622,00; Belanja Tidak
terduga sebesar Rp2.675.600.500,00 dan Transfer Rp105.555.871.437,00.
Perkembangan realisasi Belanja dan Transfer sejak TA 2012 terlihat pada Grafik 5.2
1.000,00
900,00 2,60
800,00
1,50 223,63
700,00 2,00 196,00
600,00 6,00 223,00
500,00 0,75 190,00
124,00
400,00
300,00 655,51
574,00
474,00
200,00 386,00 413,00
100,00
-
2012 2013 2014 2015 2016
B. Operasi dan Transfer B. Modal B. Tak Terduga
Grafik 5.2 : Perkembangan Realisasi Belanja dan Transfer Kabupaten Humbang Hasundutan
Berdasarkan realisasi Pendapatan Daerah sebesar Rp891.952.070.182,94 dan Belanja

Daerah sebesar Rp776.264.580.350,00 serta Transfer sebesar Rp105.555.871.437,00
maka terdapat Surplus Anggaran pada Tahun Anggaran 2016 sebesar
Rp10.131.618.395,94. Sementara itu, realisasi Pembiayaan (Netto) pada TA 2016
adalah sebesar Rp127.692.276.302,89 yang berasal dari Pembiayaan Penerimaan
sebesar Rp127.692.276.302,89 dan Pembiayaan Pengeluaran tidak terealisasi. Surplus
Anggaran dan realisasi Pembiayaan Netto membentuk Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran
(SILPA) TA 2016 sebesar Rp 137.823.894.698,83.
Rincian anggaran dan realisasi pendapatan, belanja dan pembiayaan TA 2016 disajikan
pada Lampiran V. 1. dan V. 2.
Laporan realisasi anggaran terdiri atas akun pendapatan, belanja, transfer dan
pembiayaan.
Uraian selengkapnya masing-masing akun laporan realisasi anggaran dijelaskan pada
bagian berikut ini.
58
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
A. PENDAPATAN
Realisasi Pendapatan TA 2016 adalah sebesar Rp891.952.070.182,94 terdiri atas
Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer, dan lain-lain Pendapatan
yang Sah.
Realisasi anggaran pendapatan berdasarkan SKPD dan jenis pendapatan disajikan
pada Lampiran V. 3.
Perbandingan antara anggaran dan realisasinya Tahun Anggaran 2016 serta
realisasi Tahun Anggaran 2015 adalah sebagai berikut:
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Realisasi PAD pada TA 2016 adalah sebesar Rp42.096.841.516,94 yang berarti
mencapai 97,67 persen dari anggaran yang ditetapkan pada APBD Perubahan
sebesar Rp44.000.703.967,00. PAD terdiri atas Pendapatan Pajak Daerah,
Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, dan
Lain-lain PAD yang Sah.
Perbandingan realisasi PAD dengan anggaran TA 2016 serta realisasi TA 2015
Pendapatan Asli Daerah 2016 2015

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
Pajak Daerah 4.911.468.000,00 6.003.690.348,00 4.787.334.871,00
Retribusi Daerah 4.521.464.695,00 5.607.611.482,00 4.309.655.604,00
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah 4.078.837.313,00 4.078.837.313,00 4.123.068.317,00
yang dipisahkan
Lain-lain PAD yang Sah 30.488.933.959,00 26.406.702.373,94 22.017.746.776,22
Jumlah 44.000.703.967,00 42.096.841.516,94 35.237.805.568,22
a. Pendapatan Pajak Daerah

Pajak Daerah merupakan PAD yang tarifnya ditetapkan melalui Peraturan
Daerah (Perda). Pendapatan Pajak Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan
dikelola oleh Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan (DPPK).
Realisasi Pendapatan Pajak Daerah TA 2016 sebesar Rp6.003.690.348,00
atau mencapai 122.24 persen dari target yang ditetapkan dalam Perubahan
APBD sebesar Rp4.911.468.000,00. Hal ini berarti realisasi Pendapatan Pajak
59
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Daerah TA 2016 lebih tinggi Rp1.216.355.477,00 atau 25,41 persen

dibandingkan dengan realisasi TA 2015. Perbandingan realisasi Pajak Daerah
dengan anggaran TA 2016 serta realisasi TA 2015 adalah sebagai berikut:
2016 2015
Pendapatan Pajak Daerah
Hotel – LRA 40.000.000,00 37.927.000,00 31,935,000.00
Losmen – LRA 400.000,00 4.974.000,00 880,000.00
Restoran – LRA 15.721.000,00 88.716.047,00 46.941.000.00
Rumah Makan – LRA 1.000.000.000,00 1.422.301.800.00 777.035.400.00
Kafetaria – LRA 0,00 0,00
Kantin – LRA 19.427.000,00 6.113.000.00 6.978.200.00
Pagelaran Kesenian/Musik/Tari/Busana – 0,00 0.00 2.620.000.00
LRA
Klub malam-LRA 1.920.000,00 1.000.000,00
Reklame 70.950.000,00 120.453.800.00 70.065.800.00
Papan/Billboard/Videotron/Megatron–LRA
Reklame Kain – LRA 600.000,00 2.316.000.00 7.614.000.00
Reklame Melekat/Stiker – LRA 1.000.000,00 0,00 0,00
Reklame Selebaran – LRA 1.000.000,00 1.062.000.00 583.000.00
Reklame berjalan-LRA 450.000,00
Pajak Penerangan Jalan Sumber Lain – LRA 1.850.000.000,00 1.883.670.733,00 2,004,802,033.00
Mineral Bukan Logam dan Lainnya – LRA 1.000.000.000,00 1.533.780.974,00 1.008.531.100.00
Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan 850.000.000,00 837.795.244,00 785.157.912.00
Perkotaan – LRA
BPHTB - Pemindahan Hak – LRA 60.000.000,00 63.579.750,00 44.191.426.00
Jumlah 4.911.468.000,00 6.003.690.348,00 4.787.334.871,00
Pemungutan Pajak Daerah menerapkan mekanisme penetapan oleh aparat

pajak (official assessment) dan mekanisme penghitungan sendiri (self
assessment). Pajak yang dipungut dengan pendekatan official assessment
meliputi Pajak Reklame, Pajak Air Tanah, dan Pajak PBB Perdesaan dan
Perkotaan, sedangkan sisanya menerapkan mekanisme self assessment.
b. Pendapatan Retribusi Daerah

2016 2015
Rp Rp
5.607.611.482,00 4.309.655.604,00
Retribusi Daerah merupakan PAD yang tarifnya ditetapkan melalui

Peraturan Daerah (Perda). Pendapatan Retribusi Daerah dikelola oleh
masing-masing SKPD penghasil.
60
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah TA 2016 adalah sebesar

Rp5.607.611.482,00 atau mencapai 124,02 persen dari target yang
ditetapkan dalam APBD Perubahan sebesar Rp4.521.464.695,00.
Pendapatan Retribusi Daerah terdiri atas Retribusi Jasa Umum, Retribusi
Jasa Usaha, dan Retribusi Perizinan Tertentu. Anggaran dan Realisasi pada
TA 2016 untuk masing-masing jenis retribusi serta perbandingannya dengan
realisasi pada TA 2015 adalah sebagai berikut:
Pendapatan Retribusi Daerah 2016 2015

Pelayanan kesehatan di Puskesmas – LRA 0,00 0,00 10.889.000,00
Rumah Sakit Umum Daerah – LRA 1.787.640.000,00 2.381.146.754,00 1.625.235.519,00
Tempat Pelayanan Kesehatan Lainnya yang 24.000.000,00 1.627.500,00 0,00
Sejenis yang Dimiliki dan/atau Dikelola oleh
Pemda – LRA
Pengambilan/Pengumpulan Sampah dari 55.000.000,00 66.211.000.00 67,667,000.00
Sumbernya ke Lokasi Pembuangan
Sementara – LRA
Penyediaan Pelayanan Parkir di Tepi Jalan 50.000.000,00 51.000.000.00 35,700,000.00
Umum – LRA
Retribusi Pelayanan Pasar - Kios – LRA 599.500.000,00 475.888,000.00 390,348,000.00
Pemanfaatan Ruang untuk Menara 150,000,000.00 210.146.000.00 428,152,474.00
Telekomunikasi – LRA
Penyewaan Tanah dan Bangunan – LRA 137.524.695,00 88.562.930.00 117.030.301.00
Kendaraan Bermotor – LRA 705.000.000,00 693.110.,000,00 750,305,000.00
Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Hewan 61,200,000.00 44.985.000,00 44,105,000.00
Sebelum Dipotong – LRA
Penjualan Hasil Produksi Usaha – LRA 180,250,000.00 68.975.000,00 88,995,000.00
Pemberian Izin Untuk Mendirikan Suatu 365.700,000.00 1.223.134.500.00 349.177.690.00
Bangunan – LRA
Pemberian Izin untuk melakukan Penjualan 3.000.000,00
Minuman Beralkohol – LRA
Pemberian Izin Gangguan tempat 150.000.000,00 221.326.600,00 254,369,030.00
Usaha/Kegiatan kepada Orang Pribadi – LRA
Pemberian Izin Trayek kepada Orang Pribadi 2,650,000.00 600.000,00 800.000,00
– LRA
Retribusi Jasa Umum Lainnnya 250.000.000,00 80.898.198,00 146.881.590,00
Jumlah 4.521.464.695,00 5.607.611.482.00 4.309.655.604.00
Berikut penjelasan mengenai pendapatan retribusi daerah pada TA 2016:

a) Rumah Sakit Umum Daerah–LRA dengan anggaran sebesar
Rp1.787.640.000,00 terealisasi sebesar Rp2.381.146.754,00 atau
mencapai 133,20 persen merupakan penerimaan retribusi pelayanan
61
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
kesehatan melalui Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul. Dasar

Pemungutan retribusi tersebut adalah Peraturan Daerah Kabupaten
Humbang Hasundutan Nomor 15 Tahun 2011 tentang Retribusi
Pelayanan Kesehatan.
b) Tempat Pelayanan Kesehatan Lainnya yang Sejenis yang Dimiliki
dan/atau Dikelola oleh Pemda–LRA merupakan retribusi yang dikelola
Dinas Kesehatan Kab. Humbang Hasundutan dengan anggaran sebesar
Rp24.000.000,00 terealisasi sebesar Rp1.627.500,00 atau hanya
mencapai 6,78 persen.
c) Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan dengan anggaran
Rp55.000.000,00 terealisasi sebesar Rp66.211.000,00 atau mencapai
120,38 persen merupakan penerimaan pendapatan retribusi melalui
Kantor Pasar dan Kebersihan. Dasar pemungutannya adalah Peraturan
Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan Nomor 3 Tahun 2013 tentang
Retribusi Daerah.
d) Retribusi Pelayanan Parkir Di tepi Jalan Umum dengan anggaran
102 persen merupakan penerimaan pendapatan retribusi melalui Dinas
Perhubungan. Dasar pemungutannya adalah Peraturan Daerah
Kabupaten Humbang Hasundutan Nomor 3 Tahun 2013 tentang
Retribusi Daerah.
e) Retribusi Pelayanan Pasar–Kios dengan anggaran Rp599.500.000,00
terealisasi sebesar Rp475.888.000,00 atau mencapai 79,38 persen
merupakan penerimaan retribusi melalui Kantor Pasar dan Kebersihan.
Dasar pemungutannya adalah Peraturan Daerah Kabupaten Humbang
Hasundutan Nomor 2 Tahun 2011 tentang Retribusi Pelayanan Pasar.
f) Pemanfaatan Ruang untuk Menara Telekomunikasi–LRA dengan
anggaran Rp150.000.000,00 terealisasi sebesar Rp210.146.000,00 atau
mencapai 140,10 persen merupakan penerimaan pendapatan retribusi
melalui Dinas Perhubungan. Dasar pemungutannya adalah Peraturan
62
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016

Retribusi Daerah.
g) Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah-Penyewaan Tanah dan Bangunan
dengan anggaran Rp137.524.695,00 terealisasi sebesar Rp88.562.930,00
atau mencapai 64,40 persen merupakan penerimaan pendapatan
retribusi melalui seluruh Kantor Kecamatan yaitu Kantor Camat
Doloksanggul, Kantor Camat Lintongnihuta, Kantor Camat Onan
Ganjang, Kantor Camat Pakkat, Kantor Camat Parlilitan, Kantor Camat
Pollung, Kantor Camat Paranginan, Kantor Camat Baktiraja dan Kantor
Camat Sijamapolang. Dasar pemungutannya adalah Peraturan Daerah
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah.
h) Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah-Kenderaan Bermotor dengan
melalui Dinas Prasarana Wilayah, Kantor Pasar dan kebersihan dan Dinas
Pertanian. Dasar pemungutannya adalah Peraturan Daerah Kabupaten
Humbang Hasundutan Nomor 4 Tahun 2011 tentang Retribusi
Pemakaian Kekayaan Daerah.
i) Retribusi Pemeriksaan Kesehatan Hewan Sebelum Dipotong dengan
anggaran sebesar Rp61.200.0000,00 terealisasi sebesar Rp44.985.000,00
merupakan penerimaan pendapatan retribusi melalui Dinas Peternakan
dan Perikanan. Dasar pemungutannya adalah Peraturan Daerah
kabupaten Humbang Hasundutan Nomor 3 Tahun 2013 tentang
Retribusi Daerah.
j) Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah dengan anggaran
Dinas Peternakan dan Perikanan. Dasar pemungutannya adalah
63
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Peraturan Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan Nomor 3 Tahun

2013 tentang Retribusi Daerah.
k) Retribusi Izin Mendirikan Bangunan dengan anggaran Rp365.700.000,00
terealisasi sebesar Rp1.223.134.500,00 atau mencapai 334,46 persen
merupakan penerimaan pendapatan retribusi melalui Kantor Camat
Doloksanggul, Kantor Camat Lintongnihuta, Kantor Camat Onan
Ganjang, Kantor Camat Pakkat, Kantor Camat Parlilitan, Kantor Camat
Pollung, Kantor Camat Paranginan, Kantor Camat Baktiraja , Kantor
Camat Sijamapolang dan Kantor Camat Tarabintang, Dinas Tata Ruang
dan Pemukiman. Dasar pemungutannya adalah Peraturan Daerah
Retribusi Daerah.
l) Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol tidak terealisasi
dari anggaran sebesar Rp3.000.000,00. Dasar penganggarannya adalah
Retribusi Daerah.
m) Retribusi Izin Gangguan Tempat Usaha/Kegiatan Orang Pribadi dengan
melalui Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu. Dasar pemungutannya
adalah Peraturan Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan Nomor 3
Tahun 2013 tentang Retribusi Daerah.
n) Retribusi Pemberian Izin Trayek kepada Orang pribadi dengan anggaran
Rp2.650.000,00 terealisasi sebesar Rp600.000,00 atau mencapai 22,64
persen merupakan penerimaan pendapatan retribusi melalui Dinas
Perhubungan. Dasar pemungutannya adalah Peraturan Daerah
Kabupaten Humbang Nomor 19 Tahun 2011 tentang Retribusi Izin
Trayek.
o) Retribusi Jasa Umum Lainnya dengan anggaran sebesar
64
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016

Kantor UPTD Air Bersih. Dasar pemungutannya adalah Peraturan Daerah
Retribusi Daerah.
c. Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah

yang Dipisahkan
Tahun 2016 Tahun 2015
Rp Rp
4.078.837.313,00 4.123.068.317,00
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan belum memiliki Perusahaan

Daerah. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan, merupakan
penerimaan PAD yang berasal dari hasil penyertaan modal Pemerintah
Kabupaten berupa bagian laba dari PT. Bank Sumut.
Realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan TA 2016

adalah sebesar Rp4.078.837.313,00 atau mencapai 100 persen dari target
yang ditetapkan dalam APBD Perubahan sebesar Rp4.078.837.313,00.
d. Lain-lain PAD yang Sah

Rp Rp
26.406.702.373,94 22.017.746.776,22
Lain-lain PAD yang Sah merupakan PAD dari berbagai sumber yang bersifat
tidak tetap/rutin.
Realisasi Lain-lain PAD yang Sah TA 2016 sebesar Rp26.406.702.373,94 atau
mencapai 86,61 persen dari target yang ditetapkan dalam Perubahan APBD
sebesar Rp30.488.933.959,00.
Realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Tahun 2016 terdiri dari
pendapatan jasa giro dari penempatan dana Pemerintah Kabupaten
Humbang Hasundutan pada Bank pemerintah, pengembalian belanja tahun
65
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
anggaran sebelumnya, pendapatan denda keterlambatan, dan pendapatan

kapitasi JKN dengan rincian berikut:
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah 2016 2015

yang Sah Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
Hasil Penjualan Tanah–LRA 0,00 0,00 0,00
Hasil Penjualan Peralatan/Mesin – 0,00 0.00 145,386,000.00
LRA
Hasil Penjualan Gedung dan 70.000.000,00 36.150.000,00 48.900.000,00
Bangunan–LRA
Jasa Giro Kas Daerah – LRA 4.549.161.604,00 6.080.435.349,00 6.210.507.324,00
Jasa Giro Bendahara – LRA 500.000.000,00 21.008.967,00 34.277.764,00
Tuntutan Ganti Kerugian Daerah 75.000.000,00 2.000.000,00 5.179.146,00
Terhadap Bendaharawan – LRA
Pendapatan Denda atas 141.102.400,00 11.491.600,00 33.704.119,00
Keterlambatan Pelaksanaan
Pekerjaan Bidang Pendidikan – LRA
Pekerjaan Bidang Kesehatan – LRA
Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum
– LRA
Pendapatan Denda atas 37.926.300,00 78.725.485,00 0,00
Pekerjaan Bidang Penataan Ruang -
LRA
Pendapatan Denda Pajak Restoran 0,00 3.378.753,00 0,00
Pendapatan Denda Pajak Mineral 8.337.426,00
Bukan Logam dan Batuan - LRA
Pendapatan Dari Pengembalian 180.000.000,00 295.284.859,00 147.002.144,00
Kelebihan Pembayaran Gaji dan
Tunjangan – LRA
Pendapatan Dari Pengembalian 50.000.000,00 241.542.037,00 84.318.080,00
Kelebihan Pembayaran Perjalanan
Dinas – LRA
Pendapatan dari Pengembalian 2.764.222.355,00 2.853.363.726,00
Dana Hibah dan Bantuan Sosial-LRA
Lain-lain PAD yang Sah Lainnya – 0,00 143.684.323,94 227.289.879,22
LRA
Pendapatan Dana Kapitasi JKN – 21.950.000.000,00 16.184.220.100,00 14.494.817.250,00
LRA
Jumlah 30.488.933.959,00 26.406.702.373,94 22.017.746.776,22
66
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
2. Pendapatan Transfer
Realisasi Pendapatan TA 2016 adalah sebesar Rp757.245.082.666,00 yang
berarti mencapai 99,15 persen dari anggaran yang ditetapkan pada APBD
Perubahan sebesar Rp763.750.331.146,00 Pendapatan Transfer terdiri atas
Transfer Pemerintah Pusat dan Transfer Pemerintah Provinsi.
Realisasi pendapatan transfer TA 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Pendapatan Transfer 2016 2015

Pendapatan Transfer 724.619.992.995,00 717.140.754.486,00 593.461.102.765,00
Pemerintah Pusat – LRA
Pemerintah Pusat - Lainnya
– LRA
Pemerintah Daerah Lainnya
– LRA
Bantuan Keuangan – LRA 3.889.482.038,00 0,00 0,00
Jumlah 763.750.331.146,00 757.245.082.666,00 688.152.694.930,00
a. Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan terdiri atas Bagi
Hasil Pajak, Bagi Hasil Bukan Pajak, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi
Khusus dengan rincian sebagai berikut:
Transfer Pemerintah Pusat-Dana 2016 2015

Perimbangan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
Dana Bagi Hasil Pajak 16.923.174.314,00 18.570.050.210,00 14.507.909.450,00
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber 18.043.937.495,00 10.754.616.336,00 9.998.202.315,00
Daya Alam)
Dana Alokasi Umum 475.260.370.186,00 533.184.787.000,00 511.805.111.000,00
Dana Alokasi Khusus 214.392.511.000,00 154.631.300.940,00 57.149.880.000,00
Jumlah 724.619.992.995,00 717.140.754.486,00 593.461.102.765,00
1) Bagi Hasil Pajak

Pendapatan Bagi Hasil Pajak dari Pemerintah Pusat terdiri atas Bagi Hasil
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bagi Hasil Pajak Penghasilan (PPh),
dengan rincian sebagai berikut:
67
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Transfer Pemerintah Pusat-Dana Bagi Hasil 2016 2015

Pajak Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan 6.303.464.335,00 4.868.225.929,00 7.427.198.250,00
sektor Pertambangan
Bagi Hasil dari PPh Pasal 25 dan Pasal 29 WP 6.460.014.000,00 6.208.801.545,00 3.117.097.200,00
Orang Pribadi Dalam Negeri dan PPh Pasal 21
– LRA
Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan 559.593.000,00 521.200.450,00 535.066.000,00
sektor Perhutanan
Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan 3.600.102.979,00 6.971.822.286,00 3.428.548.000,00
bagian dari Pemerintah Pusat yang dibagi rata
ke daerah
16.923.174.314,00 18.570.050.210,00 14.507.909.450,00
2) Bagi Hasil Bukan Pajak

Bagi Hasil Bukan Pajak terdiri atas Bagi Hasil dari Sumber Daya Alam,
Transfer Pemerintah Pusat-Bagi Hasil Bukan 2016 2015

Pajak Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
Bagi Hasil dari Iuran Hak Pengusahaan Hutan 10.800.000.000,00 4.860.000.000,00 1.981.203.459,00
– LRA
Bagi Hasil dari Provisi Sumber Daya Hutan – 1.089.831.000,00 512.088.171,00 6.075.132.385,00
LRA
Bagi Hasil dari Dana Reboisasi – LRA 3.438.819.000,00 3.047.347.229,00 703.264.033,00
Bagi Hasil dari Pungutan Hasil Perikanan – 1.089.194.000,00 452.025.539,00 54.159.000,00
LRA
Bagi Hasil dari Pertambangan Minyak Bumi – 62.341.000,00 31.567.300,00 80.990.000,00
LRA
Bagi Hasil dari Pertambangan Gas Bumi – LRA 166.094.495,00 147.530.073,00 10.479.000,00
Bagi Hasil dari Pertambangan Panas Bumi – 15.050.000,00 15.299.124,00 381.971.438,00
LRA
Bagi Hasil dari Penerimaan dari Sektor 766.465.000,00 1.020.961.131,00 711.003.000,00
Pertambangan Umum - LRA
Bagi Hasil dari Cukai Hasil Tembakau – LRA 616.143.000,00 667.797.769,00 0,00
Jumlah 18.043.937.495,00 10.754.616.336,00 9.998.202.315,00
3) Dana Alokasi Umum (DAU)

Rp Rp
533.184.787.000,00 511.805.111.000,00
DAU adalah dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan dengan
tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar-Daerah untuk
mendanai kebutuhan Daerah dalam rangka pelaksanaan Desentralisasi.
68
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Alokasi DAU TA 2016 untuk Kabupaten Humbang Hasundutan telah

diterima seluruhnya pada TA 2016 sebesar Rp533.184.787.000,00 sesuai
lampiran XVI Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 137 Tahun
2015 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun
Anggaran 2016.
4) Dana Alokasi Khusus (DAK)

Rp Rp
154.631.300.940,00 57.149.880.000,00
DAK merupakan dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan

kepada daerah untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang
merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. DAK
2016 terealisasi Rp154.631.300.940,00 atau mencapai 72,13 % dari
anggaran sebesar Rp214.392.511.000,00. Untuk DAK tahun 2016, dibagi
pada DAK Non Fisik dan dan DAK Fisik. DAK Fisik terbagi atas 3 (tiga)
bagian yaitu DAK reguler, DAK Infrastruktur Publik Daerah dan DAK
Affirmasi.
b. Transfer Pemerintah Pusat Lainnya

Realisasi pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya terdiri atas:
Pendapatan Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp5.000.000.000,00.
c. Transfer Pemerintah Provinsi

Realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi pada TA 2016 adalah
sebesar Rp35.104.328.180,00 yang berarti mencapai 116,08 persen dari
anggaran yang ditetapkan pada APBD Perubahan Rp30.240.856.113,00.
Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi terdiri atas Bagi Hasil Pajak dan
Bagi Hasil Lainnya, dengan perincian sebagai berikut:
69
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Transfer Pemerintah Provinsi 2016 2015

Bagi Hasil Dari Pajak Kendaraan 5.733.855.667.00 7.362.096.995,00 5,673,886,008.00
Bermotor
Bagi Hasil Dari Pajak Kendaraan 0.00 0,00 0,00
Diatas Air
Bagi Hasil Dari Bea Balik Nama 2.795.988.696.00 1.285.577.709,00 6,491,018,568.00
Kendaraan Bermotor
Bagi Hasil Dari Bea Balik Nama 0.00 0,00 0,00
Kendaraan Diatas Air
Bagi Hasil Dari Pajak Bahan Bakar 7.249.437.717.00 6.432.916.811,56 7,767,045,644.00
Kendaraan Bermotor
Bagi Hasil Dari Pajak Pengambilan 129.861.424.00 518.140.581,00 270,747,311.00
dan Pemanfaatan Air Permukaan
Bagi Hasil Dari Pajak Pengambilan 0.00 0,00 0,00
dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah
Bagi Hasil dari Pajak Rokok 14.326.829.209,00 19.505.596.082,83 495,394,634.00
Bagi Hasil Retribusi Tera Ulang 4.883.400,00 0,00
Jumlah 30.240,856,113.00 35.104.328.180,00 20,698,092,165.00
3. Lain lain Pendapatan Daerah yang Sah

Rp Rp
92.610.146.000,00 50.873.583.900,00
Lain-lain Pendapatan yang Sah adalah penerimaan daerah selain yang telah
dikelompokkan di atas, dengan realisasi pada TA 2016 dan 2015 adalah berupa
Alokasi Dana Desa dari pemerintah pusat untuk Pemerintah Kabupaten
Humbang Hasundutan Rp92.610.146.000,00 sesuai dengan alokasi pada
lampiran XX Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2015
tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran
2016.
70
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
B. BELANJA
Realisasi Belanja pada TA 2016 sebesar Rp776.264.580.350,00 yang berarti
mencapai 84,10 persen dari anggaran yang ditetapkan pada Perubahan APBD
sebesar Rp923.002.311.901.89.
Belanja Menurut Organisasi (SKPD)

Realisasi Belanja pada TA 2016 menurut organisasi terbesar adalah pada Dinas
Pendidikan sebesar Rp100.919.158.228.00 atau 13,00 persen dari total realisasi
Belanja Pemerintah Daerah.
Komposisi 5 (lima) persentase terbesar SKPD Pengguna Anggaran Belanja TA 2016
tergambar pada grafik 5.3 sebagai berikut:
Dinas
Pendidikan
13,00
Praswil
12,29
RSUD
SKPD Lainnya 5,73
59,17
Tarukim
5,05
Sekretariat
daerah
4,76
Belanja Menurut Jenis Belanja

Belanja dikelompokkan berdasarkan jenis belanja, yang terdiri atas Belanja
Operasi, Belanja Modal, dan Belanja Tidak Terduga (BTT). Perbandingan antara
anggaran dan realisasi Belanja TA 2016 serta realisasi TA 2015 adalah sebagai
berikut:
71
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
2016 2015
Belanja Operasi 632.916.836.701,39 549.958.902.228,00 521.371.044.052,00
Belanja Modal 285.363.407.514,50 223.630.077.622,00 196.275.196.973,00
Belanja Tidak Terduga 4.722.067.686,00 2.675.600.500,00 1.517.501.062,00
Jumlah 923.002.311.901,89 776.264.580.350,00 719.163.742.087,00
1. Belanja Operasi
Belanja Operasi meliputi pengeluaran untuk penyelenggaran kegiatan
pemerintah daerah yang memberikan manfaat jangka pendek.
Rincian realisasi belanja operasi berdasarkan SKPD disajikan pada Lampiran V.
4.
Realisasi Belanja Operasi TA 2016 adalah sebesar Rp549.958.902.228,00
mencapai 86,89 persen dari anggaran yang ditetapkan dalam APBD Perubahan
sebesar Rp632.916.836.701,39 Belanja Operasi terdiri atas Belanja Pegawai,
Belanja Barang, Belanja Hibah, dan Belanja Bantuan Sosial, dengan rincian
sebagai berikut:
2016 2015
Belanja Operasi
Belanja Pegawai 442.580.832.765,39 387.707.943.049,00 360.637.953.588,00
Belanja Barang dan Jasa 182.860.817.936,00 157.774.189.979,00 135,639,428,311.00
Belanja Subsidi 0.00 0.00 0.00
Belanja Hibah 3.275.628.000,00 864.919.200.00 24,419,310,153.00
Belanja Bantuan Sosial 4.199.558.000.00 3.611.850,000.00 674,352,000.00
Jumlah 632.916.836.701,39 549.958.902.228,00 521,371,044,052.00
a. Belanja Pegawai
2016 2015
Rp Rp
387.707.943.049,00 360.637.953.588,00
Realisasi Belanja Pegawai TA 2016 sebesar Rp387.707.943.049,00

mencapai 87,60 persen dari anggaran yang ditetapkan dalam APBD
Perubahan sebesar Rp442.580.832.765,39. Realisasi Belanja Pegawai lebih
besar Rp27.069.989.461,00 atau 7,50 persen dari realisasi TA 2015.
72
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Belanja pegawai dengan rincian anggaran dan realisasi Tahun Anggaran

2016 sebagai berikut:
Belanja Pegawai Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Lebih/(Kurang)

Belanja Gaji dan Tunjangan 399.835.515.251,39 350.373.518.076,00 87.63 (49.461.997.175,39)
Belanja Tambahan Penghasilan PNS 40.864.530.000,00 35.484.580.000,00 86.83 (5.379.950.000,00)
Belanja Penerimaan lainnya Pimpinan 1.500.626.230,00 1.487.690.500,00 99.14 (12.935.730,00)
dan Anggota DPRD serta KDH/WKDH
Belanja Biaya Pemungutan Pajak Bumi 198.085.732,00 198.085.732,00 100 0
dan Bangunan
Belanja Insentif Pemungutan Retribusi 182,075,552.00 164.068.741,00 90.11 (18.006.811,00)
Daerah
Jumlah 442.580.832.765,39 387.707.943.049,00 87.60 (54.872.889.716,39)
Rincian Belanja Pegawai berdasarkan SKPD disajikan pada Lampiran V.5.
b. Belanja Barang dan Jasa

2016 2015
Rp Rp
157.774.189.979,00 135.646.478.311,00
Realisasi Belanja Barang TA 2016 sebesar Rp157.774.189.979,00 mencapai

86,28 persen dari anggaran yang ditetapkan dalam APBD Perubahan sebesar
Rp182.860.817.936,00. Realisasi Belanja Barang lebih besar
Rp22.134.761.668,00 atau 16,31 persen dari realisasi TA 2015. Belanja Barang
dan Jasa terdiri atas belanja sebagaimana berikut:
Belanja Barang dan Jasa Anggaran Realisasi % Lebih/Kurang
Belanja Bahan Pakai Habis 10,985,615,824.00 10,408,137,758.00 94.74 (577,478,066.00)

Belanja Bahan/Material 20,504,536,476.00 19,039,411,756.00 92.85 (1,465,124,720.00)
Belanja Jasa Kantor 16,635,519,200.00 12,385,240,959.00 74.45 (4,250,278,241.00)
Belanja Premi Asuransi 805,000,000.00 768,269,000.00 95.44 (36,731,000.00)
Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 8,844,408,866.00 6,727,916,532.00 76.07 (2,116,492,334.00)
Belanja Cetak dan Penggandaan 7,061,638,494.00 6,428,333,584.00 91.03 (633,304,910.00)
Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir 1,277,141,000.00 680,134,200.00 53.25 (597,006,800.00)
Belanja Sewa Sarana Mobilitas 379,910,000.00 270,770,000.00 71.27 (109,140,000.00)
Belanja Sewa Alat Berat 24,000,000.00 24,000,000.00 100.00 0.00
Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan 1,090,848,500.00 909,051,500.00 83.33 (181,797,000.00)
Kantor
Belanja Makanan dan Minuman 11,919,776,400.00 10,916,595,790.00 91.58 (1,003,180,610.00)
Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya 692,566,776.00 654,477,500.00 94.50 (38,089,276.00)
Belanja Pakaian Kerja 120,372,000.00 120,372,000.00 100.00 0.00
Belanja Pakaian Khusus dan Hari-hari Tertentu 488,720,000.00 470,309,000.00 96.23 (18,411,000.00)
Belanja Perjalanan Dinas 48,508,836,969.00 41,897,327,482.00 86.37 (6,611,509,487.00)
Belanja Pemeliharaan 10,111,255,111.00 8,877,128,515.00 87.79 (1,234,126,596.00)
Belanja Jasa Konsultansi 2,463,438,000.00 1,882,744,100.00 76.43 (580,693,900.00)
Belanja Barang Untuk Diserahkan kepada 2,610,799,500.00 1,383,240,500.00 52.98 (1,227,559,000.00)
Masyarakat/Pihak Ketiga
Belanja Beasiswa Pendidikan PNS 331,750,000.00 229,500,000.00 69.18 (102,250,000.00)
Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan 3,165,349,478.00 2,464,874,002.00 77.87 (700,475,476.00)
73
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Belanja Barang dan Jasa Anggaran Realisasi % Lebih/Kurang
Bimbingan Teknis PNS

Belanja Honorarium Non Pegawai 32,760,000.00 32,760,000.00 100.00 0.00
Belanja Honorarium PNS 16,430,601,032.00 14,355,801,310.00 87.37 (2,074,799,722.00)
Belanja Honorarium Non PNS 9,810,217,000.00 9,063,825,500.00 92.39 (746,391,500.00)
Belanja Uang untuk Diberikan kepada Pihak 921,775,560.00 851,533,254.00 92.38 (70,242,306.00)
Ketiga/Masyarakat
Belanja yang bersumber dari Dana Kapitasi 18,000,000.00 18,000,000.00 100.00 0.00
Jaminan Kesehatan Nasional
0.00
Belanja Uang Transport/Uang Saku 6,689,319,250.00 6,021,290,237.00 90.01 (668,029,013.00)
Uang Lembur PNS 936,662,500.00 893,145,500.00 95.35 (43,517,000.00)
182,860,817,936.00 157,774,189,979.00 86.28 (25,086,627,957.00)
Rincian Belanja dan Jasa berdasarkan SKPD juga disajikan pada lampiran V.6.
c. Belanja Hibah
2016 2015
Rp Rp
864.919.200,00 24.419.310.153,00
Hibah merupakan pemberian uang/barang atau jasa kepada penerima yang

secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak
mengikat, serta tidak secara terus menerus yang bertujuan untuk menunjang
penyelenggaraan urusan pemerintah daerah. Pengelolaan hibah diatur melalui
Peraturan Bupati Humbang Hasundutan Nomor : 18 Tahun 2011 tentang Tata
Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban dan
Realisasi Hibah sebesar Rp864.919.200,00 terdiri atas :
1) Pramuka, dipergunakan untuk mendukung program dan kegiatan kerja
kwartir Cabang Gerakan Pramuka Humbang Hasundutan sesuai dengan
Naskah Perjanjian Hibah Daerah Nomor : 91 Tahun 2016 dan Nomor :
26/23-HH/V/2016 sebesar Rp. 415.000.000,00.
2) Dekopinda, dipergunakan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan Dewan
Koperasi Indonesia Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan sesuai dengan
Naskah Perjanjian Hibah Daerah Pemerintah Kabupaten Humbang
Hasundutan Nomor: 225 Tahun 2016 dan Nomor: 11/Dekopinda/HH/2016
sebesar Rp. 25.000.000,00.
3) Dekranasda, dipergunakan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan Dewan
Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan sesuai dengan
74
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Hasundutan Nomor : 124 Tahun 2016 dan Nomor :

142/Dekranasda/HH/2016 sebesar Rp. 149.919.200,00
4) PWRI, dipergunakan untuk menunjang peningkatan fungsi pemerintahan
dan layanan dasar umum, serta pemberdayaan aparatur daerah sesuai
dengan Naskah Perjanjian Hibah Uang untuk PWRI Kabupaten Humbang
Hasundutan Nomor : 231 Tahun 2016 sebesar Rp. 25.000.000,00.
5) KONI, dipergunakan untuk menunjang peningkatan prestasi olahraga dan
pembinaan olahraga di Kabupaten Humbang Hasundutan sesuai dengan
Hasundutan Nomor : 208 Tahun 20116 dan Nomor : 109/Koni-HH/X/2016
sebesar Rp. 250.000.000,00.
d. Belanja Bantuan Sosial

2016 (Rp) 2015 (Rp)
3.611.850.000,00 674.352.000,00
Belanja bantuan sosial dimaksudkan untuk meningkatkan status sosial

masyarakat maupun melalui kelompok dan organisasi kemasyarakatan di
bidang pendidikan, keagamaan, kesehatan, pertanian, perkebunan, peternakan,
dan perikanan serta kelompok sosial lainnya.
Bantuan Sosial merupakan pemberian bantuan berupa uang/barang dari
pemerintah daerah kepada individu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat
yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan untuk
melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial. Pengelolaan bantuan
sosial diatur melalui Peraturan Bupati Humbang Hasundutan Nomor 18 Tahun
2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan,
Pertanggungjawaban dan Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi Hibah dan
Bantuan Sosial.
Realisasi bantuan sosial terdiri atas:

75
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
No Penerima Bantuan Nilai

Bantuan Sosial
1 Bantuan Sosial Korban Bencana sebesar Rp95.850.000,00
2 Bantuan Operasional Penyelenggara PAUD sebesar Rp3.516.000.000,00
Jumlah 3. 611.850.000,00
2. Belanja Modal
2016 2015
Rp Rp
223.630.077.622,00 196.275.196.973,00
Belanja Modal mencakup pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap

dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi
yang dimaksudkan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan atau untuk
dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Belanja Modal meliputi pengeluaran
atas perolehan tanah, peralatan mesin dan mesin, gedung dan bangunan,
jalan irigasi dan jaringan serta aset tetap lainnya.
Realisasi Belanja Modal TA 2016 adalah sebesar Rp223.630.077.622,00 yang
berarti mencapai 78,37 persen dari anggaran yang ditetapkan dalam APBD
Perubahan sebesar Rp285.363.407.514,00.
Realisasi Belanja Modal menurut jenis adalah sebagai berikut:
Belanja Modal
Belanja Tanah 962.000.000,00 139.613.800,00 2.306.877.670,00
Belanja Peralatan dan 50.201.724.023,00 42.079.415.761,00 26.955.263.626,00
Mesin
Belanja Bangunan dan 53.448.669.137,00 46.825.041.097,00 41.772.140.458,00
Gedung
Belanja Jalan, Irigasi dan 166.911.813.187,50 130.184.562.864.00 124.342.757.438.00
Jaringan
Belanja Aset Tetap Lainnya 13.839.201.167,00 4.401.444. 100,00 898.157.781,00
Jumlah 285.363.407.514,50 223.630.077.622,00 196.275.196.973,00
Rincian Belanja Modal berdasarkan SKPD juga disajikan pada lampiran V.7.
76
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
3. Belanja Tidak Terduga

2016 (Rp) 2015 (Rp)
2.675.600.500,00 1.517.501.062,00
Belanja Tak Terduga (BTT) adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan yang
sifatnya tidak biasa dan tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan
bencana alam, bantuan sosial dan pengeluaran tak terduga lainnya yang
sangat diperlukan dalam rangka penyelenggaraan kewenangan pemerintah
daerah. Dasar pelaksanaan Belanja Tidak Terduga adalah Peraturan Bupati
Humbang Hasundutan Nomor 9 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemberian,
Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Belanja Tidak Terduga.
Pengeluaran lainnya yang sangat diperlukan adalah pengeluaran-pengeluaran
yang sangat dibutuhkan untuk penyediaan sarana dan prasarana yang
berhubungan langsung dengan masyarakat, tetapi anggarannya tidak tersedia
dalam tahun anggaran yang bersangkutan.
Realisasi BTT sebesar Rp2.675.600.500,00 atau 56,66 persen dari anggaran
sebesar Rp4.722.067.686,00. Realisasi BTT tersebut digunakan untuk:
URAIAN
No JUMLAH No/Tgl. SK BUPATI
1 (1.20.1.20.05.02.00.00) Pembayaran Belanja Tidak No. 55 Tahun 2016
Terduga atas Pembangunan Tembok Penahan Tanah tanggal 5 April 2016
127.216.400,00
Jalan Hutagalung-Ambalo kec. Parlilitan Kab.
Humbang Hasundutan TA.2016
2 (1.20.1.20.05.02.00.00) Pembayaran Belanja No. 55 Tahun 2016

Tidak Terduga atas Pembangunan Tembok tanggal 5 April 2016
Penahan Tanah Saluran Semen Jalan Pasi- 90.177.800
Ambalo Kec. Parlilitan Kab. Humbang
Hasundutan TA.2016
3 1.20.1.20.05.02.00.00) Pembayaran Belanja No. 55 Tahun 2016
185.156.900
Penahan Tanah Jalan Karya-Temba Kec.
Pakkat Kab. Humbang Hasundutan TA. 2016.
4 1.20.1.20.05.02.00.00) Pemayaran Belanja No. 55 Tahun 2016
71.186.350
Penahan Tanah Jalan Sirogos-Bakara Kec.
Baktiraja Kab. Humbang Hasundutan TA.2016
Tidak Terduga atas Rehabilitasi Gorong- 37.957.250,00 tanggal 5 April 2016
Gorong Jalan Parbotihan-Pulogodang Kec.
Onan Ganjang Kab. Humbang Hasundutan
6 1.20.1.20.05.02.00.00) Pembayaran 100% No. 55 Tahun 2016
Belanja Tidak Terduga atas Rehabilitasi 49.943.000,00 tanggal 5 April 2016
Gorong-gorong Jalan Jurusan Lumban
Silintong Kec. LintongnihutaKab. Humbang
77
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
URAIAN
Hasundutan TA.2016
Tidak Terduga atas Rehabilitasi Jaringan 66.439.200,00 tanggal 5 April 2016
Irigasi D.I Orosan Kec. Lintongnihuta Kab.
Humbang Hasundutan TA. 2016
Tidak Terduga atas Rehabilitasi Jaringan tanggal 5 April 2016
66.426.850,00
Irigasi D.I Sigitor-gitor Kecamatan
Lintongnihuta Kabupaten Humbang
Hasundutan TA.2016
Tidak Terduga atas Rehabilitasi Jaringan 121.904.000,00 tanggal 5 April 2016
Irigasi D.I Namotakal Kec. Parlilitan Kabupaten
Humbang Hasundutan TA.2016
Tidak Terduga atas Pembangunan 2 (dua) tanggal 29 Maret 2016
Ruang Kelas Baru SD NEGERI 173451 189.843.250,00
Sanggaran I sesuai Kontrak No.01/SPK-
PL/RR/DPBTT/BPBD/IV/2016 senilai
Rp.199.835.000,- (APBD).
11 1.20.1.20.05.02.00.00) Pembayaran Biaya No. 179 Tahun 2016
Umum Belanja Tidak Terduga atas
8.120.000,00
Rehabilitasi Jembatan Hutadalan dan
Pembangunan Box Culvert Desa Siambaton
Kab.Humbang Hasundutan TA.2016
12 ( 1.20.1.20.05.02.00.00 ) Pembayaran Belanja No. 179 Tahun 2016
Tidak Terduga atas Pembangunan Rehabilitasi
Jembatan Huta Dalan Desa Siambaton Kec. 179.445.500,00
Pakkat Kabupaten Humbang Hasundutan TA.
2016
Tidak Terduga atas Pembangunan Box Culvert 40.774.000,00
Jalan Jurusan Siambaton Kec. Pakkat
Kabupaten Humbang Hasundutan TA. 2016
Tidak Terduga untuk Penanggulangan
21.630.000,00
Bencana Alam di Kabupaten Humbang
hasundutan T. A 2016
Tidak Terduga Untuk Penanggulangan
23.915.000,00
Hasundutan T.A 2016.
Tidak Terduga untuk Penanggulangan
Bencana Alam di Kabupaten Humbang 47.720.000,00
HAsundutan TA
2016.
tidak terduga untuk Biaya Umum 33.336.000,00 tanggal 5 April 2016
Penanggulangan Bencana Alam di Kabupaten
Humbang Hasundutan TA 2016
18 (1.20.1.20.05.02.00.00) Pembayaran Belanja
Tidak Terduga untuk Penanggulangan 27.920.000,00
Hasundutan T.A 2016
19 Pengembalian Pembayaran WISMP II Tahun No. 163 Tahun 2016
Anggaran 2012 8.380.000,00 tanggal 2 September
2016
20 (1.20.5.2) Pembayaran Kegiatan Perayaan 1.243.433.000,00 No. 239 Tahun 2016
Natal Bersama Tingkat Nasional TA. 2016
78
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
URAIAN
21 (1.20.1.20.05.02.00.00) Pembayaran 5%
Kewajiban Kepada Pihak Ketiga atas
Pembagunan Tembok Penahan Tanah Jalan 9.093.750,00
Parbotihan-Pulogodang sesuai Kontrak No.
07/SPK-PK/RR/DPBTT/BPBD/IX/2015 senilai
Rp. 181.875.000,- (APBD
22 (1.20.1.20.05.02.00.00) Pembayaran 5%
Pembangunan Tembok Penahan Tanah 3.419.000,00
Jembatan Aek Simangira sesuai kontrak No.
02/SPK-PL/RR/DPBTT/BPBD/IX/2015 Senilai
Rp.68.380.000,- (APBD).
23 (1.20.1.20.05.02.00.00) Pembayaran 5%
Pembangunan Tembok Penahan Tanah Jalan-
3.843.750,00
Siabaksa Desa Siunongunong Julu sesuai
Kontrak No. 08/SPK-
PL/RR/DPBTT/BPBD/IX/2015 Senilai
Rp.76.875.000,- (APBD).
24 (1.20.1.20.05.02.00.00) Pembayaran 5%
(Kewajaban Kepada Pihak Ketiga) Belanja
5.343.750,00
Tidak Terduga atas Pembangunan Tembok
Penahan Tanah Jalan Pulogodang-Sipagabu
Kab. Humbang Hasundutan TA. 2016
25 (1.20.1.20.05.02.00.00) Pembayaran 5%
Belanja Tidak terduga (Kewajiban Kepada
Pihak Ketiga atas Pembangunan Tembok 6.144.500,00
Penahan Tanah Jln Rambung- Mungkur
Kec.Tarabintang Kabupaten Humbang
Hasundutan T.A 2016.
26 (1.20.1.20.05.02.00.00) Pembayara 5%
(Kewajiban Kepada Pihak Ketiga) Belanja
4.335.000,00
Tidak terduga atas Pembangunan Tembok
Penahan Tanah Siabaksa-Bakara Kec.
Doloksanggul
27 (1.20.1.20.05.02.00.00) Pembayaran 5%
pembangunan Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I 2.496.250,00
Matiti II sesuai Kontrak NO: 03/SPK-
PL/RR/DPBTT/BPBD/IX/2015 senilai
Rp.49.925.000,- (APBD).
JUMLAH
2.675.600.500,00
C. TRANSFER
Tahun 2016 (Rp) Tahun 2015 (Rp)
105.555.871.437,00 53.134.919.920,00
Transfer terdiri atas Bantuan Keuangan ke Desa dan Bantuan Keuangan kepada Partai
Politik.
Realisasi Bantuan Keuangan Transfer TA 2016 adalah sebagai berikut:
79
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016

No Transfer
(Rp) (Rp)
1 Alokasi Dana Desa/Kelurahan (APBD) 7.500.000.000,00 7,500,000,000.00
2 Alokasi Dana Desa untuk membayar Penghasilan
Tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa (APBD)
Kepala Desa 2.019.600,000,00 1,652,400,000.00
3 Sekretaris Desa Non PNS 697.200.000,00 498,000,000.00
4 Pelaksana Teknis Lapangan 2.203.200,000,00 1,652,400,000.00
5 Bantuan Gotong Royong 50.726.000,00 72,650,000.00
6 Dana Desa/Kelurahan (APBN) 92.610.146.000,00 41,284,514,000.00
7 Belanja Bantuan Partai Politik 474.999.437,00 474,955,920.00
Jumlah 105.555.871.437,00 53,134,919,920.00
Untuk transfer Dana Desa yang bersumber dari APBN, realisasi transfer dari
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan ke Desa sebesar
Rp105.030.146.00,00 dan belanja di Desa sebesar Rp101.959.215.963,00
sebagaimana disajikan pada lampiran V.8.
Sedangkan belanja bantuan partai politik secara terinci dapat disajikan sebagai
berikut:
No. Nama Partai Politik Realisasi SP2D SPJ Ket

1 NASDEM
72,431,976.00 72,431,976.00
2 PKB
36,600,773.00 36,600,773.00
3 PDIP
56,660,911.00 56,660,911.00
4 GOLKAR
116,271,842.00 116,271,842.00
5 GERINDRA
82,969,961.00 82,969,961.00
6 DEMOKRAT
33,281,359.00 33,281,359.00
7 PAN
10,912,510.00 10,912,510.00
8 HANURA
65,870,105.00 65,870,105.00
TOTAL
474,999,437.00 474,999,437.00
80
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
D. PEMBIAYAAN NETTO
Pembiayaan merupakan transaksi keuangan untuk menutup defisit atau untuk
manfaat surplus. Defisit atau surplus terjadi apabila ada selisih antara anggaran
pendapatan daerah dan belanja daerah. Pembiayaan disediakan untuk
menganggarkan setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau
pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang
bersangkutan maupun pada tahun anggaran berikutnya.
Realisasi Pembiayaan Netto TA 2016 adalah sebesar Rp127.692.276.302,89 yang
berarti 100 persen dari jumlah yang ditetapkan dalam APBD Perubahan sebesar
Rp127.692.276.302,89. Pembiayaan Netto terdiri atas Pembiayaan Penerimaan dan
Pembiayaan Pengeluaran, dengan rincian sebagai berikut:
1. Penerimaan Pembiayaan
Penerimaan Pembiayaan mencakup penerimaan Kas Daerah yang berasal dari
Penggunaan SILPA tahun lalu dan Pencairan Dana Cadangan, dengan rincian
sebagai berikut:
Penggunaan SILPA merupakan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun 2015
yang dialokasikan untuk pembiayaan pada TA 2016. Jumlah tersebut merupakan
jumlah yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Humbang
Hasundutan Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan
APBD Kabupaten Humbang Hasundutan TA 2015. Penetapan penggunaan SILPA
sebagai sumber pembiayaan anggaran ditetapkan berdasarkan Peraturan
Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA 2016.
2. Pengeluaran Pembiayaan
Pengeluaran pembiayaan mencakup pengeluaran Kas Daerah yang
dipergunakan untuk penyertaan modal, pemberian pinjaman daerah, dan
pembentukan dana cadangan. Pada Tahun Anggaran 2016 tidak terdapat
pengeluaran pembiayaan pada Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan.
81
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
E. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA)

Berdasarkan Surplus Anggaran sebesar Rp10.131.618.395,94 dan realisasi
Pembiayaan Netto sebesar Rp127.692.276.302,89 sebagaimana diuraikan di atas,
maka terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) TA 2016 sebesar
Rp137.823.894.698,83. SILPA TA 2016 tersebut berasal dari kelebihan penerimaan
pendapatan, sisa anggaran belanja, dan kelebihan pembiayaan netto.
5.2 PENJELASAN LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH (SAL)

A. Penggunaan SAL sebagai Pembiayaan Tahun Berjalan
Saldo Anggaran Lebih (SAL) TA 2015 sebesar Rp127.692.276.302,89 ditetapkan
berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD TA 2015. Jumlah SAL tersebut telah direalisasikan sebagai
penggunaan SILPA TA 2016 dari yang dianggarkan dalam Peraturan Daerah Nomor
5 Tahun 2016 tentang Perubahan APBD TA 2016.
B. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) TA 2016
Berdasarkan Surplus Anggaran sebesar Rp10.131.618.395,94 dan realisasi
Pembiayaan Netto sebesar Rp127.692.276.302,89 sebagaimana diuraikan di atas,
maka terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) TA 2016 sebesar
Rp137.823.894.698,83. SILPA TA 2016 tersebut berasal dari kelebihan penerimaan
pendapatan, sisa anggaran belanja, transfer, dan kelebihan pembiayaan netto.
C. Saldo Anggaran Lebih Akhir (SAL)
Jumlah SAL per 31 Desember 2016 sebesar Rp137.823.894.698,83 terdiri atas saldo
Kas di Kas Daerah sebesar Rp134.059.307.004,83 ; Kas di Bendahara Penerimaan
Rp168.192.993,00 ; Kas di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp3.596.413.648,00.
5.3 PENJELASAN POS-POS NERACA

Neraca terdiri atas asset, kewajiban, dan ekuitas.
Selanjutnya pada penjelasan Neraca ini digunakan Neraca per 31 Desember 2016.
Ringkasan Neraca per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut (dalam
rupiah):
82
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
A. ASET
A.1. Aset Lancar
Aset lancar merupakan kelompok pos/rekening yang menggambarkan kekayaan
daerah yang dicairkan atau memiliki perputaran paling lama satu tahun terhitung
sejak tanggal neraca. Saldo keseluruhan kelompok akun aset lancar per 31 Desember
2016 dan 31 Desember 2015 dapat dirinci sebagai berikut:
1. Kas di Kas Daerah
(Rp) (Rp)
134.059.307.004,83 123.115.014.154,89
Saldo Kas di Kas Daerah terdiri atas penempatan berupa giro pada Bank Sumut,
BNI dan BRI dan sisa dan JKN pada Bendahara FKTP Puskesmas dengan rincian
sebagai berikut
a. Rekening Giro
Rekening Giro Bank adalah dana yang merupakan bagian dari kekayaan
milik Pemerintah Daerah yang ditempatkan di bank dalam bentuk rekening
giro, dengan rincian sebagai berikut:

Uraian
(Rp) (Rp)
BRI Cab. Tarutung AC. No. 00000099-01-000166-30-0 23.471.067.268,20 22.327.515.763,20
PT. Bank Sumut Cab Doloksanggu AC No: 020 22.327.515.763,20
599.368.400,00 22.327.515.763,
0,00
PT. Bank Sumut Cab Doloksanggul AC No: 033 79.953.840.669,63 71.436.081.482,69
20
BNI Cabang Balige AC. No. 0178952582 29.460.067.907,00 28.882.105.558,00
Jumlah 133.484.344.244,83 122.645.702.803,89
b. Rekening JKN
Selain rekening pada rekening kas daerah, terdapat rekening bendahara dana
Kapitasi JKN pada FKTP yang diakui bagian dari kas daerah. Jumlah sisa kas
dari rekening JKN yaitu selisih antara pendapatan dan belanja adalah sebesar
Rp574.962.760,00.
Kas JKN tersebut terdiri dari kas di bank dan tunai pada bendahara dana
kapitasi JKN dengan rincian sebagai berikut:
83
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
No. selisih
No. Nama FKTP Rekening Sisa JKN Jumlah di R/K Tunai Ket.
Bank
Bank Tunai Total
1 FKTP UPT UPT 321.01.02. 67,204,170.00 67,297,194.00 351,771.00 93,024.00 351,771.00 444,795.00 Pendapat
Puskesmas Matiti 000328-7 an
Bunga
JKN TA.
2015
2 FKTP UPT UPT 321.01.02. 64,668,871.00 64,668,871.00 - - -
Puskesmas Sigompul 000326-3
3 FKTP UPT UPT 321.01.02. 29,026,164.00 29,026,164.00 - - -

Puskesmas 000336-6
Onanganjang
4 FKTP UPT UPT 321.01.02. 95,004,610.00 94,840,801.00 163,809.00 -
Puskesmas Pakkat 000331-7
5 FKTP UPT UPT 321.01.02. 70,757,025.00 68,106,576.00 2,650,449.00 -

Puskesmas Parlilitan 000334-2
6 FKTP UPT UPT 321.01.02. 67,014,340.00 53,633,239.40 13,383,579.60 2,479.00 2,479.00 Pajak
Puskesmas Hutapaung 000329-9 yang
belum
disetor
T.A.
2015
7 FKTP UPTUPT 321.01.02. 31,591,513.00 31,588,184.00 3,329.00 -
Puskesmas Paranginan 000325-0
8 FKTP UPTUPT 321.01.02. 12,698,850.00 12,654,750.00 44,100.00 -

Puskesmas Baktiraja 000331-1
9 FKTP UPTUPT 321.01.02. 19,536,717.00 19,531,154.00 5,563.00 -

Puskesmas 000332-9
Bonandolok
10 FKTP UPTUPT 321.01.02. 39,325,896.00 39,342,364.00 - 16,468.00 16,468.00 Pajak
Puskesmas 000335-4 yang
Tarabintang belum
disetor
TA.
2016
11 FKTP UPTUPT 321.01.02. 35,098,549.00 35,098,549.00 - -
Puskesmas Hutagalung 000330-5
12 FKTP UPTUPT 321.01.02. 42,572,313.00 42,572,033.00 280.00 -

Puskesmas Saitnihuta 000327-5
574,499,018.00 558,359,879.40 16,602,880.60 109,492.00 354,250.00 463,742.00
84
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Penjelasan lebih rinci pengelolaan dana JKN adalah sebagai berikut:
No. Keterangan Jumlah

1 Saldo Awal Bank FKTP Puskesmas 2016 469,218,719.00
2 Saldo Awal Kas Tunai FKTP Puskesmas 2016 92,632.00
3 Sisa JKN pada Bank Sumut + Pajak JKN 59,352,481.00
4 Pendapatan bunga JKN 2015yang ada pada Rekening FKTP (2,813,189.00)
5 Saldo Awal 2016 atas sisa JKN 2015 (5=1+2+3+4) 525,850,643.00

6 Pendapatan JKN 2016 sesuai rekening koran FKTP 6,090,478,500.00
7 Bunga 28,487,318.00
8 Transfer dari rekening PT. Bank Sumut 321.01.02.000033-0 59,352,481.00
9 Penyetoran kembali atas dana JKN 2,682,000.00

10 Jumlah (10=6+7+8+9) 6,181,000,299.00
11 Penarikan tunai JKN dari Rekening Bank FKTP 6,063,404,756.60
12 Pajak 3,672,843.00
13 Jasa Giro 24,781,539.00
14 Jumlah (14=11+12+13) 6,091,859,138.60
15 Realisasi Belanja JKN 6,041,830,125.00
16 Sisa (16=5+6-15) 574,499,018.00
17 Saldo Akhir Bank FKTP Puskesmas (17=(1+10)-14 558,359,879.40
18 Saldo Akhir kas Tunai FKTP 16,602,880.60
19 Jumlah 574,962,760.00
20 Selisih sisa JKN dengan kas tunai dan bank 463,742.00
21 Pendapatan JKN tunai 93,024.00
22 Pajak JKN di Bank 16,468.00
23 Pendapatan bunga di kas tunai 351,771.00
24 Pajak yang belum disetor 2,479.00
25 Sisa 0.00
2. Kas di Bendahara Penerimaan

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2016 sebesar
Rp168.192.993,00 merupakan kas di bendahara penerimaan pada RSUD
Doloksanggul pada TA. 2016 yang belum disetor sampai dengan Tahun anggaran
2016 sebesar Rp4.190.000,00, kas di Bendahara Penerimaan DPPK sebesar
Rp164.002.993,00 yang terdiri dari Pajak Hotel sebesar Rp960.000,00; Pajak
Restoran Rp59.051.000,00 Pajak Mineral Bukan Logam sebesar Rp67.251.000,00,
BPHTB Rp1.985.000,00 Pajak PBB-P2 sebesar Rp34.755.993,00.
85
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
3. Kas di Bendahara Pengeluaran

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan uang tunai maupun yang berada
di rekening bank bendahara pengeluaran SKPD, sebagai berikut:

3.596.413.648,00 5.705.579.045.00
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran terdiri atas:

a. Sisa Uang Persediaan (UP/TU) pada beberapa SKPD sebagaimana tabel dibawah
ini:
No. Kode SKPD Nama SKPD UYHD
2016 2015
1 1.01 . 1.01.01 Dinas Pendidikan 240,534,601.00 121,015,508.00
2 1.01 . 1.01.05 SMP Negeri 4 Doloksanggul 76,400.00 -
3 1.01 . 1.01.06 SMA Negeri 1 Doloksanggul 1,620,700.00
4 1.01 . 1.01.08 SMK Negeri 1 Doloksanggul 42,125,275.00
5 1.01 . 1.01.09 SMK Negeri 2 Doloksanggul 11,769,298.00 -
6 1.01 . 1.01.15 SMA Negeri 2 Lintong Nihuta 4,550,100.00
7 1.01 . 1.01.23 SMP Negeri 3 Pakkat 299,030.00 -
8 1.01 . 1.01.24 SMP Negeri 4 Pakkat 2,217,000.00 -
9 1.01 . 1.01.27 SMP Negeri 7 Satu Atap Parmonangan 12,100.00
10 1.01 . 1.01.30 SMK Negeri 1 Pakkat 225,600.00
11 1.01 . 1.01.34 SMP Negeri 3 Parlilitan 50,000.00
12 1.01 . 1.01.35 SMP Negeri 4 Parlilitan 3,372,610.00 341,971.00
13 1.01 . 1.01.45 SMP Negeri 1 Paranginan 132,700.00
14 1.01 . 1.01.46 SMA Negeri 1 Paranginan 76,260.00 -
15 1.01 . 1.01.47 SMP Negeri 1 Bakti Raja 10,915.00 27,900.00
16 1.01 . 1.01.50 SMP Negeri 2 Sijamapolang 406,300.00
17 1.01 . 1.01.56 Kantor UPT Pendidikan Lintongnihuta 164,759.00
18 1.01 . 1.01.57 Kantor UPT Pendidikan Onanganjang 337,150.00
19 1.01 . 1.01.59 Kantor UPT Pendidikan Parlilitan 50,000.00
20 1.01 . 1.01.60 Kantor UPT Pendidikan Pollung 2,479,050.00
21 1.01 . 1.01.61 Kantor UPT Pendidikan Paranginan 120,900.00
22 1.01 . 1.01.62 Kantor UPT Pendidikan Tarabintang 174,000.00 3,285,200.00
23 1.01 . 1.01.63 SMK Negeri 1 Onanganjang 2,269,000.00
24 1.01.64 SMP Negeri 2 Paranginan 78,400.00
25 1.02 . 1.02.02 Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul 66,413,351.00 70,278,422.00
26 1.02 . 1.02.04 UPT Puskesmas Sigompul 990,479.00
27 1.02 . 1.02.06 UPT Puskesmas Pakkat 4,469,852.00
28 1.02 . 1.02.13 UPT Puskesmas Hutagalung 294,500.00
29 1.03 . 1.03.01 Dinas Prasarana Wilayah 322,441,265.00 669,427.00
30 1.05 . 1.05.01 Dinas Tata Ruang dan Pemukiman 88,119,978.00 50,777,965.00
31 1.05 . 1.05.02 Kantor UPTD Air Minum 49,277,950.00 92,934,850.00
86
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
No. Kode SKPD Nama SKPD UYHD

2016 2015
32 1.07 . 1.07.01 Dinas Perhubungan dan Pariwisata 68,251,196.00 55,099,405.00
33 1.08 . 1.08.01 Kantor Pasar dan Kebersihan 31,311,976.00
34 1.10 . 1.10.01 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 35,455,974.00 -
35 1.13 . 1.13.01 Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 53,500.00 29,811,453.00
36 1.18 . 1.18.01 Kantor Pemuda dan Olah Raga 22,189,900.00
37 1.19 . 1.19.01 Kantor Kesatuan Bangsa dan Ketertiban Umum 2,459,813.00 391,387,399.00
38 1.20 . 1.20.03 Sekretariat Daerah 1,221,292,251.00
1,988,126,188.00
39 1.20 . 1.20.04 Sekretariat DPRD 2,279,104.00
40 1.20 . 1.20.05.01 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan 251,351,693.00 1,335,791,780.00
Daerah
41 1.20 . 1.20.05.02 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan -
Daerah (SKPKD)
42 1.20 . 1.20.06 Inspektorat 62,650,500.00 357,000.00
43 1.20 . 1.20.07 Badan Kepegawaian Daerah 5,624,355.00 91,000.00
44 1.20 . 1.20.08 Kantor Camat Doloksanggul 119,000.00
45 1.20 . 1.20.10 Kantor Camat Onanganjang 1,229,880.00
46 1.20 . 1.20.11 Kantor Camat Pakkat 1,689,106.00
47 1.20 . 1.20.12 Kantor Camat Parlilitan 500.00 -
48 1.20 . 1.20.15 Kantor Camat Baktiraja 8,672,700.00 -
49 1.20 . 1.20.17 Kantor Camat Tarabintang 60,600,300.00
50 1.20 . 1.20.20 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 18,860,490.00 240,700,386.00
51 1.22.01.01 Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa 33,000,000.00 275,265,548.00
52 2.01 . 2.01.01 Dinas Pertanian 174,104,781.00 264,544,480.00
53 2.01 . 2.01.02 Dinas Peternakan dan Perikanan 99,139,085.00 91,914,370.00
54 2.02 . 2.02.01 Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup 60,633,306.00 141,210,010.00
55 2.03 . 2.03.01 Kantor Pertambangan dan Energi 9,696,763.00
56 2.07 . 2.07.01 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi 3,168,509.00 1,051,329.00
3,596,413,648.00 4,577,262,148.00
Saldo kas di bendahara pengeluaran Tahun Anggaran 2015 masih menyajikan

sisa UYHD yang terdiri dari :
i. Sisa UYHD sebesar Rp4.577.262.148,00;
ii. Pajak PFK yang masih terdapat pada Kas di Bendahara Pengelauaran
sebesar Rp1.128.316.897,00 yaitu PPN Rp578,218,581.00 dan Pph sebesar
Rp550,098,316.00 dengan rincian sebagai berikut :
2015
No Kode SKPD Nama SKPD
PPn PPh
1 1 . 01 . 1 . 1 Dinas Pendidikan 22,955,796.00 20,485,695.00
2 1 . 01 . 5 . 1 SMP Negeri 4 Doloksanggul 571,000.00 87,000.00

3 1 . 01 . 8 . 1 SMK Negeri 1 Doloksanggul 5,632,573.00 2,777,884.00
4 1 . 01 . 11 . 1 SMP Negeri 2 Lintong Nihuta - 3,090,000.00
87
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
2015
PPn PPh
5 1 . 01 . 15 . 1 SMA Negeri 2 Lintong Nihuta 17,975,117.00 18,521,267.00
6 1 . 01 . 27 . 1 SMP Negeri 7 Satu Atap 500,000.00 945,000.00
Parmonangan
7 1 . 01 . 30 . 1 SMK Negeri 1 Pakkat 209,909.00 -
8 1 . 01 . 31 . 1 SMK Negeri 2 Pakkat 617,877.00 3,004,609.00
9 1 . 01 . 34 . 1 SMP Negeri 3 Parlilitan - 2,130,000.00

10 1 . 01 . 35 . 1 SMP Negeri 4 Parlilitan - 125,455.00
11 1 . 01 . 45 . 1 SMP Negeri 1 Paranginan 454,182.00 1,988,128.00
1 . 01 . 47 . SMP Negeri 1 Bakti Raja
01
12 1 . 01 . 48 . 1 SMA Negeri 1 Bakti Raja 463,636.00
-
13 1 . 01 . 59 . 1 Kantor UPT Pendidikan Parlilitan 11,229,855.00 25,203,837.00
14 1 . 01 . 60 . 1 Kantor UPT Pendidikan Pollung 2,443,800.00
-
15 1 . 01 . 61 . 1 Kantor UPT Pendidikan -
Paranginan -
16 1 . 01 . 62 . 1 Kantor UPT Pendidikan 534,436.00 10,070,000.00
Tarabintang
17 1 . 01 . 63 . 1 SMK Negeri 1 Onanganjang - 630,000.00
18 1 . 02 . 2 . 1 Rumah Sakit Umum Daerah 77,933,146.00 118,092,029.00
Doloksanggul
19 1 . 02 . 4 . 1 UPT Puskesmas Sigompul 6,345,449.00 5,181,811.00
20 1 . 02 . 5 . 1 UPT Puskesmas Onanganjang - 36,000.00
21 1 . 02 . 6 . 1 UPT Puskesmas Pakkat 680,294.00 92,727.00
22 1 . 02 . 8 . 1 UPT Puskesmas Hutapaung -
-
23 1 . 02 . 10 . 1 UPT Puskesmas Bakkara 4,272,726.00 640,908.00
24 1 . 02 . 13 . 1 UPT Puskesmas Hutagalung - 480,000.00
25 1 . 03 . 1 . 1 Dinas Prasarana Wilayah 3,245,382.00 1,547,062.00
26 1 . 05 . 1 . 1 Dinas Tata Ruang dan 44,412,999.00 10,564,594.00
Pemukiman
27 1 . 05 . 2 . 1 Kantor UPTD Air Minum 46,796,015.00 5,441,554.00
28 1 . 07 . 1 . 1 Dinas Perhubungan dan 18,537,172.00 7,554,986.00

Pariwisata
29 1 . 08 . 1 . 1 Kantor Pasar dan Kebersihan 17,906,400.00 3,608,100.00
30 1 . 18 . 1 . 1 Kantor Pemuda dan Olah Raga 18,133,328.00 5,075,046.00
31 1 . 19 . 1 . 1 Kantor Kesatuan Bangsa dan 26,073,415.00 6,941,276.00
Ketertiban Umum
32 1 . 20 . 3 . 1 Sekretariat Daerah 92,121,081.00 88,920,787.00
33 1 . 20 . 4 . 1 Sekretariat DPRD -
-
34 1 . 20 . 5 . 1 Dinas Pendapatan dan 76,874,827.00 146,763,212.00
Pengelolaan Keuangan Daerah
35 1 . 20 . 6 . 1 Inspektorat -
-
36 1 . 20 . 11 . 1 Kantor Camat Pakkat 6,018,182.00 1,014,772.00
37 1 . 20 . 14 . 1 Kantor Camat Paranginan 65,455.00

436,364.00
38 1 . 20 . 15 . 1 Kantor Camat Baktiraja -
-
39 1 . 20 . 16 . 1 Kantor Camat Sijamapolang -
-
88
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
2015
PPn PPh
40 1 . 20 . 17 . 1 Kantor Camat Tarabintang 3,713,181.00 1,036,850.00
41 1 . 20 . 20 . 1 Badan Penanggulangan Bencana -
Daerah -
42 1 . 22 . 1 . 1 Badan Pemberdayaan Masyarakat 3,211,193.00 1,135,695.00
Desa
43 2 . 01 . 1 . 1 Dinas Pertanian 36,938,391.00 46,291,432.00
44 2 . 01 . 2 . 1 Dinas Peternakan dan Perikanan 21,458,640.00 5,059,293.00

45 2 . 02 . 1 . 1 Dinas Kehutanan dan Lingkungan 6,180,893.00 2,763,078.00
Hidup
46 2 . 03 . 1 . 1 Kantor Pertambangan dan Energi 596,818.00 125,523.00
47 2 . 07 . 1 . 1 Dinas Perindustrian, Perdagangan 2,744,504.00 2,607,251.00
dan Koperasi
Jumlah 578,218,581.00 550,098,316.00
4. Kas Lainnya
Kas Lainnya sebesar Rp1.423.807.484,00 merupakan sisa Dana BOS di
SD/SMP/SMA/SMK Negeri dan PPN/Pph pada bendahara pengeluaran yang belum
disetorkan sampai dengan 31 Desember 2016, dengan rincian sebagai berikut:
a. Rincian Dana BOS terdiri dari:
i. Dana BOS pada 213 sekolah SD Negeri sebesar Rp243.966.001,00;
ii. Dana BOS pada 37 SMP Negeri sebesar Rp176.757.473,00;
iii. Dana BOS pada 13 sekolah SMA Negeri sebesar Rp173.770.200,00;
iv. Dana BOS pada 13 SMK Negeri sebesar Rp207.407.433,00.
Penjelasan tentang Dana BOS sebesar Rp801.901.107,00 yaitu Jumlah Saldo BOS
setelah dilakukan rekonsiliasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Saldo Awal Kas BOS per 31 Desember 2016 614.769.643,00
2. Penerimaan BOS 2016 51.528.472.014,00
3. Dana BOS 2015 diterima 2016 338.000.000,00
4. Belanja Barang Dana BOS 40.466.829.071,00
5. Jumlah 5=(1+2+3)-4 12.014.412.586,00
6. Pembelian asset (diluar belanja barang dana BOS) 11.429.264.426,00
7. Saldo Kas BOS per 31 Desember 2016 (7=5-6) 585.148.160,00
8. SPJ yang belum dibayarkan (beban barang jasa 6.059.074,00
BOS) yaitu kas yang masih berada pada kas.
9. Jumlah Sisa Kas BOS yaitu saldo Kas per 31 Des 591.207.234,00
2016 (9=7+8)
10. Penggunaan Bunga BOS 20.375.000,00
11. Sisa Kas (11=9+10) 611.582.234,00
89
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
12. Pengembalian BOS SMK ke Kas Negara 18.970.000,00

13. Koreksi Kas Lainnya 209.288.873,00
14. Jumlah Kas BOS per 31 Desember 2016 setelah 801.901.107,00
rekonsiliasi (13=11-12)
b. Pemungutan Pajak pada Bendahara Pengeluaran yang sampai dengan 31

Desember 2016 belum disetor sebesar Rp621.906.377,00 yang terdiri dari :
2016
PPn PPh
1 1 . 01 . 1 . 1 Dinas Pendidikan 15,281,952.00 11,293,824.00
2 1 . 01 . 5 . 1 SMP Negeri 4 Doloksanggul 804,546.00 102,273.00

3 1 . 01 . 8 . 1 SMK Negeri 1 Doloksanggul - -
4 1 . 01 . 11 . 1 SMP Negeri 2 Lintong Nihuta - -
5 1 . 01 . 15 . 1 SMA Negeri 2 Lintong Nihuta - -
6 1 . 01 . 27 . 1 SMP Negeri 7 Satu Atap - -
Parmonangan
7 1 . 01 . 30 . 1 SMK Negeri 1 Pakkat - -
8 1 . 01 . 31 . 1 SMK Negeri 2 Pakkat - -
9 1 . 01 . 34 . 1 SMP Negeri 3 Parlilitan - -

10 1 . 01 . 35 . 1 SMP Negeri 4 Parlilitan 772,727.00 124,362.00
11 1 . 01 . 45 . 1 SMP Negeri 1 Paranginan 90,909.00 -
1 . 01 . 47 . SMP Negeri 1 Bakti Raja 7.770.000,00
01
12 1 . 01 . 48 . 1 SMA Negeri 1 Bakti Raja - -
13 1 . 01 . 59 . 1 Kantor UPT Pendidikan Parlilitan - -
14 1 . 01 . 60 . 1 Kantor UPT Pendidikan Pollung - -

15 1 . 01 . 61 . 1 Kantor UPT Pendidikan - -
Paranginan
16 1 . 01 . 62 . 1 Kantor UPT Pendidikan 5,562,846,00 9.798,089.00
Tarabintang
17 1 . 01 . 63 . 1 SMK Negeri 1 Onanganjang - -
18 1 . 02 . 2 . 1 Rumah Sakit Umum Daerah 21,067,599.00 8,215,632.00
Doloksanggul
19 1 . 02 . 4 . 1 UPT Puskesmas Sigompul - -
20 1 . 02 . 5 . 1 UPT Puskesmas Onanganjang - -
21 1 . 02 . 6 . 1 UPT Puskesmas Pakkat - -

22 1 . 02 . 8 . 1 UPT Puskesmas Hutapaung 545,455.00 221,818.00
23 1 . 02 . 10 . 1 UPT Puskesmas Bakkara - -
24 1 . 02 . 13 . 1 UPT Puskesmas Hutagalung - -
25 1 . 03 . 1 . 1 Dinas Prasarana Wilayah 6,106,228.00 5,596,628.00
26 1 . 05 . 1 . 1 Dinas Tata Ruang dan 29,135,170.00 27,558,058.00
Pemukiman
27 1 . 05 . 2 . 1 Kantor UPTD Air Minum 27,046,363.00 3,862,091.00
28 1 . 07 . 1 . 1 Dinas Perhubungan dan 23,362,133.00 5,709,534.00

Pariwisata
90
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
2016
PPn PPh
29 1 . 08 . 1 . 1 Kantor Pasar dan Kebersihan - -
30 1 . 18 . 1 . 1 Kantor Pemuda dan Olah Raga - -
31 1 . 19 . 1 . 1 Kantor Kesatuan Bangsa dan - -
Ketertiban Umum
32 1 . 20 . 3 . 1 Sekretariat Daerah 117.040.412,00 94,052,191.00
33 1 . 20 . 4 . 1 Sekretariat DPRD 536,364.00 146,705.00

34 1 . 20 . 5 . 1 Dinas Pendapatan dan 6,665,886.00 24,977,599.00
Pengelolaan Keuangan Daerah
35 1 . 20 . 6 . 1 Inspektorat 3,700,073.00 6,489,400.00
36 1 . 20 . 11 . 1 Kantor Camat Pakkat - -
37 1 . 20 . 14 . 1 Kantor Camat Paranginan - -
38 1 . 20 . 15 . 1 Kantor Camat Baktiraja 4,969,184.00 10,295,353.00
39 1 . 20 . 16 . 1 Kantor Camat Sijamapolang 3,431,817.00 3,934,771.00

40 1 . 20 . 17 . 1 Kantor Camat Tarabintang - -
41 1 . 20 . 20 . 1 Badan Penanggulangan Bencana 33,158,096.00 28,727,075.00
Daerah
42 1 . 22 . 1 . 1 Badan Pemberdayaan Masyarakat 4,909.00 -
Desa
43 2 . 01 . 1 . 1 Dinas Pertanian 10,441,021.00 13,900,143.00
44 2 . 01 . 2 . 1 Dinas Peternakan dan Perikanan 11,986,106.00 14,156,848.00
45 2 . 02 . 1 . 1 Dinas Kehutanan dan Lingkungan 2,672,709.00 7,277,976.00
Hidup
46 2 . 03 . 1 . 1 Kantor Pertambangan dan Energi - -
47 2 . 07 . 1 . 1 Dinas Perindustrian, Perdagangan 5,911,308.00 7,402,194.00
dan Koperasi
Jumlah 330.293.813,00 291,612,564.00
5. Investasi Jangka Pendek

Saldo investasi jangka pendek per 31 Desember 2016 adalah Rp0,00. Pemerintah
Kabupaten Humbang Hasundutan tidak memiliki investasi jangka pendek.
6. Piutang Pendapatan
Saldo Piutang Pendapatan Daerah per 31 Desember 2016 sebesar
Rp28.438.692.423,80 terdiri atas Piutang Pendapatan Asli Daerah dan Piutang
Transfer dengan rincian sebagai berikut:
2016 (Rp.) 2015 (Rp.)
Piutang Pendapatan Asli Daerah 14.296.496.578,00 12.195.650.023,00

Piutang Pajak 2.509.112.430,00 2.355.763.251.00
Piutang Retribusi 623,144.228,00 623,100.743.00
Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang 8.026.311.220,00 8.026.311.220,00
91
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
2016 (Rp.) 2015 (Rp.)

Dipisahkan
Piutang Lain-Lain PAD yang Sah 3.137.928.700,00 1.190.474.809,00
Piutang Transfer 14.142.195.845,80 22.443.831.310,99
Piutang Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi 14.142.195.845,80 22,443,831,310.99

JUMLAH 28.438.692.423,80 34.639.481.333,99
a. Piutang Pendapatan Asli Daerah

Saldo piutang pendapatan asli daerah per 31 Desember 2016 terdiri atas
Piutang Pajak, Piutang Retribusi, dan Piutang Lain-lain PAD yang Sah sebagai
berikut:
a.1. Piutang Pajak
2016 (Rp) 2015 (Rp)
2.509.112.430,00 2.355.763.251,00
Akun Piutang Pajak menggambarkan hak Pemerintah Daerah dari pajak

daerah yang sampai dengan 31 Desember 2016 belum diterima
pendapatannya.
Piutang Pajak tersebut terdiri atas:
PIUTANG 31 KETETAPAN TAHUN PEMBAYARAN TA. PIUTANG 31

NO URAIAN
DESEMBER 2015 2016 2016 DESEMBER 2016
1 Piutang Pajak Hotel 5,800,000,00 45.201.000,00 42.901.000,00 8.100.000.00
2 Piutang Pajak Restoran 31.757.000,00 1.522.069.847.00 1.520.509.600,00 36.696.000.00
3 Piutang Pajak Hiburan 425,000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 425,000.00
4 Piutang Pajak Reklame 47.428.20,00 123.831.800,00 123.831.000.00 47,428,200.00
5 Piutang Pajak Penerangan Jalan 180.128.610,00 2,.060.538.215,00 1.883.670.733,00 356.996.092.00
Umum
Piutang Pajak Mineral Bukan 64.140.280,00 1.515.570.974,00 1.542.118.400,00 45.930.280.00
6
Logam dan Batuan
7 Piutang PBB-P2 2.026.084.161.00 1.143.794.063,00 837.795.245,00 2.013.536.858.00
JUMLAH 2.355.763.251.00 6.412.005.899.00 5.951.826.778.00 2.509.112.430.00
1. Piutang Pajak Hotel sebesar Rp8,100,000.00 (delapan juta seratus ribu rupiah)
merupakan tagihan Pajak Hotel Tahun 2010 sebesar Rp200,000.00 (dua ratus ribu
92
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
rupiah), Tahun 2014 sebesar Rp5,400,000.00 (lima juta empat ratus rupiah) dan
Tahun 2016 sebesar Rp2,500.000,00 (dua juta lima ratus rupiah).
2. Piutang Pajak Restoran sebesar Rp36,696,000.00 (tiga puluh satu juta tujuh ratus
lima puluh tujuh ribu rupiah) merupakan tagihan pajak Restoran Tahun 2010 s/d
2016.
3. Piutang Pajak Hiburan sebesar Rp.425,000.00 merupakan ketetapan Pajak Hiburan

Tahun 2010 dan Tahun 2011 yang sampai dengan 31 Desember 2016 belum
dibayar.
4. Piutang pajak Reklame sebesar Rp47,428,200.00 merupakan ketetapan pajak

Reklame Tahun 2011, 2013, 2014 dan Tahun 2015 yang sampai dengan 31
Desember 2016 belum dibayar.
5. Piutang Pajak Piutang Pajak Penerangan Jalan Umum sebesar Rp356,996,092.00

(tiga ratus lima puluh enam juta seratus delapan puluh juta seratus dua puluh
delapan ribu enam ratus sepuluh rupiah) merupakan ketetapan pajak Tahun 2016
yang sampai dengan 31 Desember 2016 belum dibayar.
6. Piutang Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan sebesar Rp45,930,280.00

merupakan ketetapan pajak Tahun 2012 s/d 2016 dan sampai dengan 31 Desember
2016 belum dibayar.
7. Piutang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) sebesar Rp2,013,536,858.00 (dua

milyar tiga belas juta lima ratus tiga puluh enam ribu delapan ratus lima puluh
delapan ribu rupiah) terdiri atas tagihan PBB-P2 pengalihan dari Direktorat Jenderal
Pajak Kementerian Keuangan (Pratama Balige) tahun 1994 sampai dengan tahun
2013 dan Piutang PBB-P2 berdasarkan ketetapan pajak yang diterbitkan oleh
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2014 sampai dengan tahun
2016.
Pada Tahun 2016, Realisasi pembayaran PBB-P2 sebesar Rp837,795,245.00

(delapan ratus tiga puluh tujuh juta tujuh ratus sembilan puluh lima ribu dua ratus
empat puluh lima rupiah), dengan rincian sebagai berikut:
93
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
PIUTANG PBB-P2, HASIL PIUTANG PBB-P2

KETETAPAN PBB- REALISASI
TAHUN PAJAK 31 DESEMBER VALIDASI 31 DESEMBER
P2 TAHUN 2016 TA.2016
2015 (BUKTI BAYAR) 2016
s.d Tahun 2013* 1,363,100,328.00 - 318,546,121.00 2,966,036.00 1,041,588,171.00
Tahun 2014 342,011,017.00 - 1,894,395.00 340,116,622.00
Tahun 2015 320,972,816.00 - 75,127,238.00 245,845,578.00
Tahun 2016 0,00- 1,143,794,063.00 757,807,576.00 385,986,487.00
JUMLAH 2,026,084,161.00 1,143,794,063.00 318,546,121.00 837,795,245.00 2,013,536,858.00
* Pengalihan dari Dirjen Pajak
Piutang PBB-P2 tahun 1994 sampai dengan tahun 2013 semula merupakan Piutang
PBB-P2 yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Pratama
Balige) dan dengan ditetapkannya PBB-P2 menjadi pajak daerah maka sejak 1 Januari
2014 pengelolaan PBB P2 dialihkan kepada Pemerintah Kabupaten Humbang
Hasundutan. Pasca Pengalihan PBB-P2 menjadi Pajak Daerah maka Direktorat Jenderal
Pajak Kementerian Keuangan (Pratama Balige) menyerahkan Sistem Aplikasi, Basis Data
PBB-P2, Softcopy Peta PBB serta Surat Keputusan Menteri Keuangan tentang Data
Piutang PBB-P2 tahun 1994 sampai dengan tahun 2013 sebesar Rp1,381,605,731.00
(satu Milyar tiga ratus delapan puluh satu juta enam ratus lima ribu tujuh ratus tiga
puluh satu rupiah) dan Aset Sitaan disertai lampiran pendukung kepada Pemerintah
Kabupaten Humbang Hasundutan pada tanggal 24 Januari 2014 melalui Berita Acara
Serah Terima (BAST) penyerahan Nomor BA-7/WPJ.26/KP.07/2014.
Pada bulan Pebruari 2017 s/d April 2017, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan
Pendapatan dan Aset Daerah (Bidang Pendapatan) bekerjasama dengan Camat dan
Kepala Desa se-Kab. Humbang Hasundutan telah melaksanakan beberapa tahapan
Validasi Piutang PBB-P2 untuk memastikan jumlah piutang dan data subjek/objek pajak
hasil penyerahan di atas dengan hasil:
1. Terdapat subjek PBB-P2 yang tercatat masih mempunyai piutang mulai Tahun 2006
s/d 2013 namun telah melakukan pembayaran yang dibuktikan dengan tanda bukti
setoran sebesar Rp318,546,121.00 dengan rincian:
94
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
PEMBAYARAN TAHUN JUMLAH

NO KECAMATAN
2009 2010 2011 2012 2013
1 DOLOKSANGGUL 27,357,819.00 8,929,959.00 12,212,082.00 22,065,264.00 156,214,832.00 226,779,956.00
2 LINTONG NIHUTA - - - 9,577,746.00 27,678,720.00 37,256,466.00
3 POLLUNG 11,885,363.00 - - - - 11,885,363.00
4 PAKKAT - - - 574,679.00 23,578,972.00 24,153,651.00
5 SIJAMAPOLANG - - - - 18,470,685.00 18,470,685.00
JUMLAH 39,243,182.00 8,929,959.00 12,212,082.00 32,217,689.00 225,943,209.00 318,546,121.00
2. Subjek dan Objek Pajak tidak dapat didentifikasi dengan jelas.

3. Subjek dan Objek Pajak dapat diidentifikasi dengan jelas dan berdasarkan
pengakuannya telah melakukan pembayaran namun tidak dapat dibuktikan dengan
bukti setor.
Untuk itu, penghapusan piutang dalam Laporan Keuangan ini yang dapat langsung
ditindaklanjuti adalah poin (1) sebesar Rp318,546,121.00 sedangkan poin (2) dan (3)
akan ditindaklanjuti melalui penelusuran kembali dan Penerbitan Keputusan Bupati
Humbang Hasundutan tentang Hasil Validasi Piutang PBB-P2 tahun 1994 s/d 2013.
a.2. Piutang Retribusi

623.144.228,00 623.100.743,00
Akun Piutang Retribusi merupakan hak Pemerintah Daerah dari pengenaan Retribusi
daerah yang sampai dengan 31 Desember 2016 belum diterima pembayarannya.
Piutang Retribusi tersebut terdiri dari:
PIUTANG 31 KETETAPAN PIUTANG 31

JUMLAH
URAIAN DESEMBER TAHUN 2016 DESEMBER
REALISASI (Rp)
2015 (Rp) (Rp) 2016
Hasil Retribusi Daerah 623,100,743.00 379,650,613.00 379,607,128.00 623,144,228.00
Retribusi Jasa Umum 513,551,017.00 241,892,873.00 291,044,198.00 464,399,692.00
Retribusi Pelayanan 5,320,000.00 0.00 0.00 5,320,000.00
Persampahan/Kebersihan
Pemanfaatan Ruang untuk 340,304,740.00 0.00 210,146,000.00 130,158,740.00
Menara Telekomunikasi –
LRA
Retribusi Jasa Umum
167,926,277.00 241,892,873.00 80,898,198.00 328,920,952.00
Lainnnya
95
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
PIUTANG 31 KETETAPAN PIUTANG 31

JUMLAH
URAIAN DESEMBER TAHUN 2016 DESEMBER
REALISASI (Rp)
2015 (Rp) (Rp) 2016
Retribusi Jasa Usaha 84,688,526.00 137,757,740.00 88,562,930.00 133,883,336.00
Retribusi Pemakaian 84,688,526.00 137,757,740.00 88,562,930.00 133,883,336.00
Kekayaan Daerah -
Penyewaan Tanah dan
Bangunan
Retribusi Perizinan 24,861,200.00 0.00 0.00 24,861,200.00
Tertentu
Retribusi Izin Tempat 3,452,000.00 0.00 0.00 3,452,000.00
Penjualan Minuman
Beralkohol
Retribusi Izin Gangguan 21,409,200.00 0.00 0.00 21,409,200.00
1) Piutang Retribusi Menara Telekomunikasi merupakan ketetapan Retribusi Daerah

Tahun 2013 s/d 2015 sebesar Rp130.158.740,00 dan sampai dengan 31 Desember
2016 belum dibayar.
2) Piutang Retribusi Air Bersih merupakan tagihan pada Tahun 2011 s/d 2015 sebesar
Rp328.920.952,00 dan sampai dengan 31 Desember 2016 belum dibayar.
3) Piutang Retribusi Kebersihan merupakan ketetapan Retribusi Daerah Tahun 2011

sebesar Rp5.320.000,00 namun sampai dengan 31 Desember 2016 belum
dilakukan pembayaran.
4) Piutang Retribusi Sewa Tanah merupakan ketetapan Retribusi Daerah Tahun 2010
s/d 2016 sebesar Rp133.883.336,00 sampai dengan 31 Desember 2016 belum
dibayar.
Daftar Piutang Retribusi Sewa Tanah per Kecamatan adalah sebagai berikut:
PEMBAYARAN
PIUTANG 31 KETETAPAN 2016 PEMBAYARAN PIUTANG 31
KECAMATAN PIUTANG
DESEMBER 2015 (Rp) 2016 (Rp) DESEMBER 2016 (Rp)
TA.2016 (Rp)
LINTONG NIHUTA 43,882,532.00 874.400,00 50,481,450.00 23,408,900.00 70,080,682.00
DOLOKSANGGUL 1,705,680.00 0,00 21,146,580.00 21,146,580.00 1,705,680.00
PARLILITAN - 0,00 7,766,000.00 7,766,000.00 0.00
ONAN GANJANG - 0,00 3,819,500.00 3,819,500.00 0.00
PARANGINAN 370,000.00 0,00 5,838,500.00 5,838,500.00 370,000.00
96
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
PEMBAYARAN
PIUTANG 31 KETETAPAN 2016 PEMBAYARAN PIUTANG 31
KECAMATAN PIUTANG
DESEMBER 2015 (Rp) 2016 (Rp) DESEMBER 2016 (Rp)
TA.2016 (Rp)
SIJAMAPOLANG 1,153,500.00 0,00 3,253,500.00 2,400,000.00 2,007,000.00
PAKKAT 7,650,094.00 1.455.250,00 24,161,350.00 13,518,850.00 16,837,344.00
BAKTIRAJA 29,926,720.00 957.500,00 21,290,860.00 7,377,450.00 42,882,630.00
JUMLAH 84,688,526.00 3.287.150,00 137,757,740.00 85,275,780.00 133,883,336.00
5) Piutang Retribusi Izin Gangguan merupakan tagihan pada Tahun 2010 s/d 2012
sebesar Rp21,409,200.00 dan sampai dengan 31 Desember 2016 belum dibayar.
6) Piutang Retribusi Izin Penjualan Minuman Beralkohol merupakan tagihan pada
Tahun 2010 s/d 2012 sebesar Rp.3,452,000.00 dan sampai dengan 31 Desember
2016 belum dibayar.
a.3. Piutang lain-Lain PAD yang Sah

Piutang Lain-lain PAD yang sah adalah selisih antara jumlah Klaim JKN 2016 pada
RSUD Doloksanggul sebesar Rp2.968.953.700,00 dengan realisasi pembayaran
2016 dan Dinas Kesehatan sebesar Rp168.975.000,00.
b. Piutang Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada Perusahaan Milik Daerah
(BUMD)
Piutang Piutang Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada Perusahaan Milik
Daerah (BUMD) Rp8.026.311.220,00 merupakan piutang hasil deviden dari PT.
Bank Sumut.
c. Piutang Transfer
14,142,195,845.80 22,443,831,310.99
Piutang Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah sampai dengan 31 Desember

2016 sebesar Rp14,142,195,845.80 yang bersumber dari Piutang Dana Bagi
Hasil Pajak dari Provinsi dengan rincian sebagai berikut:
97
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
TAHU PIUTANG/ PEMBAYARAN

NO Dana Bagi Hasil SISA PIUTANG (Rp)
N KETETAPAN (Rp) TA.2016 (Rp)
1 Pajak Kendaraan Bermotor 2014 1,795,182,412.00 1,795,182,412.00 -
Bea Balik Nama Kendaraan
2 2014 485,781,923.00 485,781,923.00 -
Bermotor
Pajak Bahan Bakar Kendaraan
3 2014 2,409,846,992.18 2,409,846,992.00 0.18
Bermotor
Pajak Pengambilan dan
4 2014 31,292,270.31 31,292,270.00 0.31
Pemanfaatan Air Permukaan
5 Pajak Rokok 2014 4,857,045,651.83 4,857,045,652.00 (0.17)
JUMLAH TAHUN 2014 9,579,149,249.32 9,579,149,249.00 0.49
1 Pajak Kendaraan Bermotor 2015 877,258,374.00 1,702,203,073.00 (824,944,699.00)

2 2015 450,260,431.00 460,990,768.00 (10,730,337.00)
Bermotor
3 2015 3,519,263,130.56 3,519,263,131.00 (0.44)
Bermotor
Pajak Pengambilan dan 2015 449,637,864.06 449,637,864.00 0.06
4
5 Pajak Rokok 2015 7,568,262,260.37 7,568,262,260.00 0.37
JUMLAH TAHUN 2015 12,864,682,059.99 13,700,357,096.00 0.43
1 Pajak Kendaraan Bermotor 2016 5,108,080,072.00 1,527,991,074.00 3,580,088,998.00

2 2016 3,140,499,490.00 1,263,413,020.50 1,877,086,469.50
Bermotor
3 2016 6,182,320,668.22 1,878,708,682.50 4,303,611,985.72
Bermotor
Pajak Pengambilan dan
4 2016 712,353,311.08 74,420,887.00 637,932,424.08
5 Pajak Rokok 2016 10,818,880,738.58 7,080,288,171.00 3,738,592,567.58
Kurang Bayar Hasil Retribusi Tera 2016 4,883,400.00 - 4,883,400.00
6
Ulang Tahun 2012 dan 2013
JUMLAH TAHUN 2016 25,967,017,679.88 11,824,821,835.00 14,142,195,844.88
TOTAL 48,410,848,990.87 35,104,328,180.00 14,142,195,845.80
Pembayaran piutang transfer Dana Bagi Hasil Pajak Provinsi Sumatera Utara Tahun
Anggaran 2014 dan 2015 telah dilakukan pada Tahun 2016 sebesar
Rp23,279,506,345.00 dari jumlah piutang sebesar Rp22,443,831,310.99 dan terdapat
lebih transfer sebanyak Rp835,675,036.61 dengan rincian sebagai berikut:
98
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
TRANSFER LEBIH TRANSFER

NO Dana Bagi Hasil TAHUN PIUTANG (Rp)
TA.2016 (Rp) (Rp)
1 Pajak Rokok 2014 4,857,045,651.83 4,857,045,652.00 (0.17)
JUMLAH TAHUN 2014 9,579,149,249.32 9,579,149,249.00 (0.17)
1 Pajak Kendaraan Bermotor 2015 877,258,374.00 1,702,203,073.00 (824,944,699.00)

2 2015 450,260,431.00 460,990,768.00 (10,730,337.00)
Bermotor
3 2015 3,519,263,130.56 3,519,263,131.00 (0.44)
Bermotor
JUMLAH TAHUN 2015 4,846,781,935.56 5,682,456,972.00 (835,675,036.44)
TOTAL 9,703,827,587.39 10,539,502,624.00 (835,675,036.61)
7. Piutang Lainnya
Piutang Lain-lain merupakan hak Pemerintah Daerah yang berasal dari selain pajak
dan retribusi yang sampai dengan 31 Desember 2016 belum diterima
pembayarannya.
Saldo piutang Lain-Lain sebesar Rp1.808.463.000,00 atas pengembalian Tunjangan
Komunikasi Intensif (TKI) dan Dana Operasional Pimpinan DPRD yang diterima oleh
Pimpinan/Anggota DPRD Kabupaten Humbang Hasundutan periode 2004-2009
akibat pembatalan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2006 yang digantikan
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler
dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD. Rinciannya sebagai berikut:
Uraian Jumlah 2015 (Rp) Jumlah 2015 (Rp)

Tunjangan Komunikasi Intensif 1.606.500.000,00 1.606.500.000,00
Dana Operasional Pimpinan DPRD 265.608.000,00 265.608.000,00
Jumlah (a) 1.872.108.000,00 1.872.108.000,00
Angsuran 2008 12.385.000,00 12.385.000,00
Angsuran 2009 51.260.000,00 51.260.000,00
Angsuran 2011 s/d 2016 - -
Jumlah angsuran (b) 63.645.000,00 63.645.000,00
Saldo per 31 Desember 2016(a – b) 1.808.463.000,00 1.808.463.000,00
Rincian Piutang Lain-Lain atas tunjangan komunikasi intensif (TKI) dan Dana
Operasional Pimpinan/Anggota DPRD Periode 2004-2009 terdapat pada Lampiran
V.9.
99
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
8. Penyisihan Piutang
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 73 Tahun 2015 tentang
Penyisihan Piutang dan Penyisihan Dana Bergulir pada Pemerintah Daerah serta
Peraturan Bupati Humbang Hasundutan Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Sistem
Akuntansi Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan bahwa Penyisihan Piutang
Tidak Tertagih harus dilakukan.
Saldo Penyisihan Piutang Tidak Tertagih sebesar Rp3.063.160.767,59 terdiri atas:
PENYISIHAN PIUTANG NILAI PIUTANG

NO URAIAN
TIDAK TERTAGIH (Rp) NETTO (Rp)
I PENDAPATAN ASLI DAERAH 3,063,160,767,59 16,019,754,737.06
1.1 PAJAK DAERAH 1,040,993,457.70 1,468,118,972.31
Piutang Pajak Hotel 2,912,500.00 5,187,500.00
Piutang Pajak Restoran 18,250,235.00 18,445,765.00
Piutang Pajak Hiburan 425,000.00 0.00
Piutang Pajak Reklame 21,979,700.00 25,448,500.00
Piutang Pajak Penerangan Jalan 1,784,980.46 355,211,111.54
Piutang Pajak Mineral Bukan Logam dan
13,471,575.00 32,458,705.00
Batuan
Piutang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 982,169,467.24 1,031,367,390.77
1.2 Hasil Retribusi Daerah 142,993,330.38 480,150,897.63
Retribusi Jasa Umum 88,426,877.08 375,972,814.93
Retribusi Pelayanan
5,320,000.00 0.00
Persampahan/Kebersihan
Kantor Camat Lintong Nihuta 1,920,000.00 0.00
Kantor Camat Doloksanggul 2,040,000.00 0.00
Kantor Camat Parlilitan 320,000.00 0.00
Kantor Camat Pakkat 1,040,000.00 0.00
Pemanfaatan Ruang untuk Menara
18,246,130.00 111,912,610.00
Telekomunikasi – LRA
Retribusi Jasa Umum Lainnnya (Air Bersih) 64,860,747.08 264,060,204.93
Retribusi Jasa Usaha 34,343,753.30 99,539,582.70
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah - 34,343,753.30 99,539,582.70
Penyewaan Tanah dan Bangunan
Kantor Camat Lintong Nihuta 18,492,268.75 51,588,413.25
Kantor Camat Doloksanggul 852,840.00 852,840.00
Kantor Camat Paranginan 185,000.00 185,000.00
100
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
PENYISIHAN PIUTANG NILAI PIUTANG

NO URAIAN
TIDAK TERTAGIH (Rp) NETTO (Rp)
Kantor Camat Sijamapolang 119,525.00 1,887,475.00
Kantor Camat Pakkat 2,953,934.50 13,883,409.50
Kantor Camat Baktiraja 11,740,185.05 31,142,444.95
Retribusi Perizinan Tertentu 20,222,700.00 4,638,500.00
Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman 3,302,000.00 150,000.00
Beralkohol
Kantor Camat Doloksanggul 1,000,000.00 0.00
Kantor Camat Parlilitan 902,000.00 0.00
Kantor Camat Onan Ganjang 1,150,000.00 0.00
Kantor Camat Tarabintang 150,000.00 150,000.00
Kantor Camat Pakkat 100,000.00 0.00
Retribusi Izin Gangguan tempat 16,920,700.00 4,488,500.00
Usaha/Kegiatan kepada Orang Pribadi
Kantor Camat Lintong Nihuta 2,020,000.00 0.00
Kantor Camat Doloksanggul 2,767,500.00 2.767.500,00
Kantor Camat Parlilitan 6,187,000.00 0.00
Kantor Camat Onan Ganjang 2,870,000.00 0.00
Kantor Camat Paranginan 435,000.00 120.000,00
Kantor Camat Tarabintang 1,317,500.00 1,317,500.00
Kantor Camat Pakkat 1,040,200.00 0.00
Kantor Camat Baktiraja 283,500.00 283,500.00
1.3 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 1,808,463,000.00 0.00
Tuntutan Ganti Kerugian Daerah (TGR) 1,808,463,000.00 0.00
Sekretariat DPRD 1,808,463,000.00 0.00
II Dana Transfer 70,710,979.51 14,071,484,867.13
Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan 70,710,979.51 14,071,484,867.13
Pemerintah Daerah Lainnya
9. Persediaan
11.184.085.324,19 9.230.423.835.41
Saldo akun ini menggambarkan jumlah persediaan barang yang mempunyai sifat
habis pakai dan diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional
Pemerintah Daerah, serta barang-barang yang dimaksudkan untuk
dijual/diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat, yang masih berada
101
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
di Satuan Kerja. Jumlah persediaan per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015
sebagai berikut:
Persediaan 31 Desember 31 Desember 2015
2016
Alat tulis kantor dan barang cetakan 181.670.214,00 283.890.076,00
Barang kuasi dan Benda Pos 258.000,00 30.000,00
Obat-obatan 6.718.030.032,57 4.519.563.996,80
Alat kesehatan/alat KB/ barang habis pakai 3.627.366.027.62 3.206.670.293,61
Barang Habis Pakai (Perkakas) dan Alat 2.440.850,00 6.473.024,00
Kebersihan
Pakan Ternak / Pakan Ikan 0,00 378.071.445,00
Barang Yang Diberikan Kepada Pihak Ketiga 369.800.000,00 0,00
Bibit Ternak, Bibit Ikan dan Bibit Tanaman 0,00 1.750.000,00
Material 284.520.200,00 833.975.000,00
Jumlah 11.184.085.324,19 9.230.423.835,41
Persediaan dinilai berdasarkan hasil perhitungan fisik (opname) terhadap

persediaan dengan menggunakan harga perolehan terakhir dan/atau nilai wajar
yang ditetapkan.
Persediaan dalam kondisi tidak baik Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp1.872.490,00
terdapat pada Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul.
Daftar persediaan berdasarkan SKPD disajikan pada lampiran V.10.
A.2. Investasi Jangka Panjang

Saldo Investasi jangka panjang merupakan saldo penempatan Dana Pemerintah
Kabupaten Humbang Hasundutan dengan umur lebih dari satu tahun dengan
rincian:
Investasi Jangka Panjang 31 Desember 2015 31 Desember 2016
1. Investasi Non Permanen 355.348.000,00 355.348.000,00
2. Penyertaan Modal Pemerintah 10.370.164.570,27 10.370.164.570,27
Daerah
Jumlah 10.725.512.570,27 10.725.512.570,27
102
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
1. Investasi Non Permanen

355.348.000,00 355.348.000,00
Jangka Investasi Non Permanen per 31 Desember 2016 merupakan nilai

penempatan dana Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan dalam
bentuk program dana bergulir dengan rincian mutasi sebagai berikut:
Investasi Non Permanen 31 Desember 2016 31 Desember 2015

1. Dana Bergulir 305.948.000,00 305.948.000,00
2. Program Bantuan Bidang Peternakan pada Dinas 49.400.000,00 49.400.000,00
Peternakan dan Perikanan
Jumlah Bersih 355.348.000,00 355.348.000,00
Investasi Non Permanen merupakan pembiayaan dalam dalam bentuk dana bergulir
dari Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan kepada masyarakat. Dana Bergulir
terdiri dari uang tunai tersimpan di rekening dana bergulir, pokok, bunga dan denda
serta hewan ternak bergulir. Informasi-informasi yang perlu diungkapkan dalam
penyajian antara lain sebagai berikut:
a. Kredit Usaha UKM dan Koperasi yang dikelola oleh Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Koperasi.
305.948.000,00 305.948.000,00
Beberapa hal yang perlu diungkapkan dalam penyajian laporan Dana Bergulir ini
Dasar penilaian Dana Bergulir ini adalah jumlah alokasi dana sebagai investasi awal
sebesar Rp500.000.000,00 pada Tahun 2007. Dana tersebut disalurkan kepada 34
Koperasi dan UKM dengan jumlah sebesar Rp5.000.000,00 s.d Rp40.000.000,00.
Untuk memperlancar proses pemberian dan pengembalian dana bergulir maka
dibuka rekening dana bergulir pada PT Bank Sumut Nomor AC 321.01.01.000198-0.;
Jumlah saldo dana bergulir keadaan 31 Desember 2016 adalah sebesar
305.948.000,00 terdiri dari:
 Sisa tunggakan pokok, yaitu jumlah dana pada nasabah adalah sebesar
Rp215.684.250,00 yang diharapkan masih akan dapat ditagih;
103
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
 Sisa tunggakan bunga sebesar Rp33.813.150,00 yang diharapkan masih akan

dapat ditagih;
 Saldo rekening koran dana bergulir PT Bank Sumut atas nomor
321.01.01.000198-0 atas nama Pemegang Kas PPTK Perindagkop Humbahas
sebesar Rp57.450.600,00 yang terdiri dari pengembalian tunggakan pokok dan
tunggakan bunga yang tidak digulirkan lagi.
 Terdapat pengembalian ke rekening dana bergulir ke Nomor AC
321.01.01.000198-0 sebesar Rp1.000.000,00 yang belum diketahui Koperasi atau
UKM yang menyetorkannya sehingga tidak diakui sebagai pengembalian
tunggakan pokok dan bunga.
Jumlah dana bergulir yang tidak dapat tertagih adalah sebesar Rp298.921.932,87
terdiri dari Rp264.403.481,27 merupakan perhitungan denda 1% perbulan atas
keterlambatan pembayaran cicilan pokok, dan Rp34.518.451,60 merupakan
perhitungan denda 1% perbulan atas keterlambatan pembayaran cicilan bunga.
Perhitungan ini tetap dilaksanakan, namun sejauh ini masyarakat tidak sanggup
lagi membayarnya dan bahkan ada yang tidak diketahui keberadaannya. Atas
dasar kondisi ini maka nilai perhitungan denda atas keterlambatan pembayaran
pokok dan bunga tidak dimasukkan dalam neraca per 31 Desember 2016.
Daftar Penyaluran Dana Bergulir dan Perkembangan pada Lampiran V. 11 .
b. Kredit Usaha Kelompok Tani pada Dinas Pertanian
Kredit Usaha Kelompok Tani pada Dinas Tahun 2016 Tahun 2015
Pertanian (Rp) (Rp)
0,00 0,00
Beberapa hal yang perlu diungkapkan dalam hal penyajian laporan Dana
Bergulir ini adalah sebagai berikut:
(a) Dasar penilaian Dana Bergulir ini adalah jumlah alokasi dana sebesar
Rp770.000.000,00 pada tahun 2007 melalui Penyediaan Dana Kredit Modal
Kerja yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2006, kemudian
dilanjutkan dengan alokasi dana sebesar Rp250.000.000,00 melalui program
104
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
peningkatan ketahanan pangan melalui belanja modal Kredit Chanelling

Tahun Anggaran 2008.
(b) Dana tersebut disalurkan sebagai kredit Tani Hutamas dengan masa
pinjaman antara 6 s.d 12 bulan yang disesuaikan dengan usaha yang
dikelola oleh Debitur pada sektor pertanian. Untuk memperlancar proses
pemberian dan pengembalian dana bergulir maka dibuka rekening dana
bergulir pada PT Bank Sumut dengan nomor 321.01.02.000110-0;
(c) Jumlah dana yang sedang bergulir keadaan sampai dengan 31 Desember
2016 adalah sebesar Rp108.431.866,31 yang pada umumnya sudah jatuh
tempo, sehingga terdapat dana yang tidak digulirkan sebesar
Rp912.474.799,66 terdiri dari penerimaan bunga sebesar 544.999,65
pengembalian pokok sebesar Rp651.483.800,01 dan dana alokasi dana
bergulir tahun 2007 dan 2008 yang tidak digulirkan sebesar
Rp260.446.000,00.
(d) Pada tanggal 21 Desember 2012 dana yang tidak digulirkan sebesar
Rp912.474.799,66 telah disetorkan ke rekening kas umum daerah, sehingga
per 31 Desember 2012 rekening dana bergulir telah bersaldo nol dan sesuai
dengan rekening Koran per tanggal 31 Desember 2014 rekening dana
bergulir tersebut masih tetap bersaldo nol. Hal ini berarti tidak adanya
transaksi pengembalian atas sisa tunggakan kredit tani Hutamas dana
bergulir sebesar Rp108.431.866,31 tersebut sampai 31 Desember 2016.
Oleh karena itu jumlah tunggakan sebesar Rp108.431.866,31 tersebut
termasuk nilai yang tidak dapat diakui sebagi dana bergulir, sehingga nilai
dana bergulir yang diakui adalah sebesar 0,00 (nihil).
c. Program Bantuan Bidang Peternakan pada Dinas Peternakan dan Perikanan
49.400.000,00 49.400.000,00
Pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan bukan bertujuan untuk

mencari keuntungan finansial dalam pelaksanaan program ini, melainkan hanya untuk
105
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
membantu masyarakat dalam pengembangan usaha ternak. Persyaratan

pengembalian dimaksudkan agar masyarakat dibebani tanggungjawab atas
penerimaan ternak bantuan dan persyaratan tersebut cukup hanya sekali dipenuhi
atas penerimaan 1 (satu) ekor ternak. Total alokasi dana untuk digulirkan dalam
bentuk program pengembangan ternak adalah sebesar Rp1.746.435.400,00 dan saldo
akhir Tahun 2016 tercatat sebesar Rp49.400.000,00. Penurunan jumlah saldo sebesar
Rp1.697.035.400,00 selama 6 (enam) tahun adalah merupakan nilai ternak yang
diredistribusi yang telah mati, baik yang mati sebelum maupun sesudah berproduksi
(beranak).
Perkembangan saldo ternak dalam 5 (lima) tahun terakhir adalah sebagai berikut :
Saldo Ternak Pada Tahun (Rp)
No JenisTernak
2008 2009 2010 2011 2012 2013 sd 2016
1 Babi Lepas Sapih Hasil 91.800.000,00 62.220.000 51.000.000 37.250.000 0.00 0,00
Pengadaan 2006
2 Babi Lepas Sapih Hasi 199.428.410,00 128.005.212 44.523.552 42.668.404 0.00 0,00
lPengadaan 2007
3 Babi Induk Hasil 188.348.800,00 238.378.950 203.063.550 191.291.750 35.315.400,00 0,00

Pengadaan 2007 Yang
Dipelihara Masyarakat
4 Babi Induk Hasil 112.973.250,00 112.973.250 107.087.350,00 00,00

Pengadaan 2007 Yang
Dikelola Dinas
Peternakan dan
Perikanan
5 Babi Induk Hasil 781.125.000,00 956.525.000 847.575.000 496.250.000 224.675.000,00 0,00

Pengadaan 2008
6 Ternak Kerbau T.A. 49.400.000 49.400.000 49.400.000 49.400.000,00 49.400.000,00

2009
Jumlah 1.373.675.460,00 1.434.529.162,00 1.195.562.102,00 929.833.404,00 416.477.750,00 49.400.000,00
2. Investasi Permanen
10.370.164.570,27 10.370.164.570,27
Jumlah Investasi Permanen merupakan penempatan dana Pemerintah Kabupaten

Humbang Hasundutan dalam bentuk penyertaan modal Pemerintah Daerah yang
106
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
bersifat permanen yang dicatat dengan menggunakan metode biaya (cost

method). Rincian atas investasi permanen adalah sebagai berikut:
Uraian (Rp)
Penyetoran tahun 2004 259.700.000,00
Penyetoran tahun 2005 1.376.500.000,00
Penyetoran tahun 2013 873.330.463.07
Penyetoran tahun 2014 s/d 2016 0,00
Saldo akhir per 31 Desember 2016 10.370.164.570,27
Posisi modal saham per 31 Desember 2016 adalah Rp9.382.850.000,00. Dapat

dijelaskan juga bahwa pada tahun 2016 tidak ada penyetoran untuk penambahan
penyertaan modal, dan penambahan saham selama tahun 2016 sehingga total
posisi modal saham Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan pada PT. Bank
Sumut tidak mengalami perubahan, tetap sebesar 938.285 lembar. Rincian
penyertaan modal pemerintah daerah dapat dilihat pada Lampiran V. 12.
A.3. Aset Tetap
Aset Tetap dan Akumulasi Penyusutan
Akun ini menunjukkan angka kekayaan milik Pemerintah Kabupaten Humbang

Hasundutan berupa aset tetap dengan usia manfaat lebih dari satu tahun. Aset
tetap dimanfaatkan untuk kegiatan pemerintahan dan pelayanan publik.
107
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
1. ASET TETAP 2016 2015

(Rp) (Rp)
2,093,608,992,750.83 1,910,797,189,004.09
Saldo Aset Tetap milik Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan per 31 Desember
2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp2,093,608,992,750.83 dan
Rp1,910,797,189,004.09 yang terdiri dari:
Tabel Aset Tetap
31 Desember 2016 31 Desember 2015

Uraian
(Rp) (Rp)
Tanah 324,675,373,077.84 322,415,463,901.92
Peralatan dan Mesin 273,312,350,035.00 227,834,182,654.00
Gedung dan Bangunan 461,464,770,215.13 450,227,449,936.42
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 930,937,424,684.57 842,527,418,823.51
Aset Tetap Lainnya 66,894,164,730.22 57,703,473,987.24
Konstruksi Dalam Pengerjaan 36,324,910,008.07 10,089,199,701.01
Jumlah 2,093,608,992,750.83 1,910,797,189,004.09
Rincian Aset Tetap Konsolidasi dan per SKPD selengkapnya pada Lampiran V.13
1.1 Tanah 2016 2015

(Rp) (Rp)
324,675,373,077.84 322,415,463,901.92
Saldo Aset Tetap Tanah per 31 Desember 2016 mencakup seluruh biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh tanah sampai dengan tanah tersebut siap dipakai,
meliputi harga pembelian dan biaya untuk memperoleh hak, biaya yang berhubungan
dengan pengukuran dan penimbunan, dengan rincian sebagai berikut:
108
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Tabel Tanah

Uraian
(Rp) (Rp)
Saldo Tahun Sebelumnya 322,415,463,901.92 122,741,578,431.92
Pertambahan
LRA 139,613,800.00 2,306,877,670.00
Hibah 2,460,000.00 1,672,800,000.00
Mutasi 1,015,000,000.00 11,052,139,485.02
Reklas dari KIB C 621,883,961.82 -
Koreksi 1,541,478,414.10 196,342,649,900.00
Jumlah Pertambahan 3,320,436,175.92 211,374,467,055.02
Pengurangan
Mutasi 1,015,000,000.00 11,052,139,485.02
Reklas ke KIB C - 63,462,500.00
Reklas ke KIB D - 4,965,000.00
Koreksi Pencatatan 45,527,000.00 580,014,600.00
Hibah - -
Jumlah Pengurangan 1,060,527,000.00 11,700,581,585.02

Total 324,675,373,077.84 322,415,463,901.92
Pertambahan aset Tanah pada tahun 2016 sebesar Rp3,320,436,175.92 terdiri dari:
a. Pembayaran ganti rugi pembebasan tanah dalam rangka pelebaran jalan negara
dari Desa Pasaribu ke Desa Sosor Gonting Kecamatan Doloksanggul sebesar
Rp19,408,000.00 dan pembayaran ganti rugi pembebasan tanah dalam rangka
pelebaran jalan negara di Desa Pakkat Kecamatan Doloksanggul seluas 1234.57
m2(seribu dua ratus tiga puluh ribu koma lima puluh tujuh meter persegi) dengan
biaya ganti rugi sebesar Rp96,205,800.00;
b. Pembayaran ganti rugi tanah pembangunan reservoar IKK Lintong di Kecamatan
Paranginan seluas 500 m2 (lima ratus meter persegi) dengan biaya ganti rugi
sebesar Rp24,000,000.00;
c. Hibah Tanah tahun 2016 untuk pembangunan Poskesdes Sigual seluas 300 m2
dengan taksasi nilai sesuai dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) sebesar
Rp2,460,000.00;
d. Pertambahan aset Tanah akibat Mutasi Lintas SKPD sebesar Rp1,015,000,000.00
pada SMA Negeri 2 Lintong Nihuta, SMP Negeri 8 Pakkat, dan SMP Negeri 2
Tarabintang dari Dinas Pendidikan;
109
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
e. Pertambahan nilai tanah akibat pematangan dan penataan lahan yang berasal dari
belanja modal Gedung dan Bangunan di Puskesmas Onan Ganjang, RSUD
Doloksanggul, SMP Negeri 3 Doloksanggul, dan SMK Negeri 1 Pollung sebesar
Rp621,883,961.82;
f. Koreksi saldo awal pada Puskesmas Onan Ganjang sebesar Rp157,025,417.00, SMA
Negeri 2 Doloksanggul sebesar Rp291,000,000.00, pada SMA Negeri 2 Lintong
Nihuta sebesar Rp221,849,047.40, pada SMK Negeri 1 Pollung sebesar
Rp482,877,160.50, Kantor Pemuda dan Olah raga sebesar Rp227,374,460.00 dan
Kantor Keluarga Berencana sebesar Rp161,352,329.20 yang sebelumnya dicatat
Dinas Tata Ruang Permukiman sebagai Gedung dan Bangunan dan Jalan Irigasi dan
Jaringan.
Pengurangan aset Tanah pada tahun 2016sebesar Rp1,060,527,000.00 terdiri dari:

a. Pengurangan akibat Mutasi Lintas SKPD sebesar Rp1,015,000,000.00 dari Dinas
Pendidikan;
b. Koreksi saldo awal berkurang sebesar Rp17,275,000.00 pada Puskesmas Saitnihuta
berupa tanah yang disewa, koreksi saldo awal sebesar Rp19,600,000.00 pada
Kantor UPT Pendidikan Doloksanggul dimana bangunan SD Negeri 173425 berdiri
di atas tanah milik HKBP dan koreksi saldo awal pada Dinas Pendapatan dan
Pengelolaan Keuangan sebesar Rp8,652,000.00;
Rincian keberadaan aset tanah, yaitu:

a. Tanah yang sudah memiliki Sertifikat Hak Pakai
2016 2015
- Jumlah 173 persil 172 persil
- Luas 15.765.50m2 1.426.550 m2
- Nilai Buku Rp62,784,206,632.32 Rp60,549,125,050.00
b. Tanah dalam proses sertifikasi di BPN

2016 2015
- Luas 333.672m2 483.672 m2
- Nilai Buku Rp14,630,932,997.40 Rp14,628,083,950.00
110
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
c. Tanah belum memiliki sertifikat

2016 2015
- Luas 8.639.488,97 m2 8.639.159,40 m2
- Nilai Buku Rp247,343,453,701.92 Rp247,238,254,901.92
1.2 Peralatan dan Mesin 2016 2015

(Rp) (Rp)
273,312,350,035.00 227,834,182,654.00
Saldo Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2016 meliputi seluruh biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh Aset Tetap Peralatan dan Mesin sampai terpasang dan
siap digunakan yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan sebagai
berikut:
Tabel. Peralatan dan Mesin

Uraian
(Rp) (Rp)
Pertambahan
LRA 42,079,415,761.00 26,955,263,626.00
Hutang Pihak III 557,319,616.00 174,900,000.00
Dana BOS 3,578,676,599.00 4,683,616,330.35
Hibah 666,980,899.00 930,568,500.00
Reklas dari Belanja B/J 659,545,800.00 195,855,900.00
Reklas dari KIB C 414,459,266.00 953,684,601.17
Reklas dari KIB D 40,000,000.00 -
Reklas dari KIB E 315,441,000.00 -
Reklas dari KIB F 87,815,166.80 21,352,820.90
Mutasi Lintas SKPD 12,360,360,444.19 15,285,960,135.70
Persediaan - 25,719,000.00
Pengurangan
Ekstrakompatabel 1,010,643,738.76 2,014,312,346.91
Penghapusan 7,500,000.00 6,714,428,271.32
Hibah - 293,835,000.00
Reklas ke KIB C 94,928,750.00 100,576,800.00
Reklas ke KIB D 63,937,159.00 8,927,500.00
Reklas ke KIB E 68,121,000.00 29,991,474.27
Reklas ke BHP 1,625,178,175.79 1,076,823,217.87
Reklas ke Aset Lainnya 622,495,955.06 472,171,275.60
Hutang Pihak III 174,900,000.00 695,087,622.00
111
Total 273,312,350,035.00 227,834,182,654.00
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Pertambahan aset Peralatan dan Mesin pada tahun 2016 sebesar Rp61,276,413,510.59
terdiri dari:
a. Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin selama tahun anggaran 2016
sebesar Rp42,079,415,761.00 dan pengakuan aset dari Utang Pihak III sebesar
Rp557,319,616.00;
b. Pengadaan Peralatan dan Mesin dari Belanja Modal Dana BOS Tahun 2016
sebesar Rp3,578,676,599.00;
c. Pertambahan dari Hibah Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan
Penerimaan Lain-lain Yang Sah sebesar Rp666,980,899.00 yaitu pada SMKN 2
Pakkat, SMKN 1Pollung, SMAN 1 Baktiraja, UPT Pendidikan Lintong Nihuta, UPT
Pendidikan Pakkat, SMKN 1 Tarabintang, SMPN 2 Paranginan, dan Kantor
Pelayanan Perijinan Terpadu;
d. Pertambahan Peralatan dan Mesin akibat reklasifikasi dari Belanja Barang dan
Jasa sebesar Rp659,545,800.00 pada Dinas Prasarana Wilayah,Dinas Pendidikan,
SMAN 2 Lintong Nihuta, SMPN 2 Onan Ganjang, SMPN 2 Parlilitan, SMKN 1
Onan Ganjang, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan dan Perikanan;
e. Pertambahan Peralatan dan Mesin akibat reklasifikasi dari Belanja Modal
Gedung dan Bangunan sebesar Rp414,459,266.00 pada Puskesmas Matiti,
Kantor UPT Pendidikan Doloksanggul, Kantor UPT Pendidikan Lintong Nihuta,
Kantor UPT Pendidikan Onan Ganjang, Kantor UPT Pendidikan Pakkat, Kantor
UPT PendidikanParlilitan, Kantor UPT PendidikanParanginan, Kantor UPT
PendidikanPollung, dan Kantor UPT PendidikanTarabintang;
f. Pertambahan Peralatan dan Mesin akibat reklasifikasi dari Belanja Modal Jalan
Irigasi dan Jaringan pada Puskesmas Parlilitan sebesar Rp5,000,000.00 dan
Puskesmas Tarabintang sebesar Rp35,000,000.00;
g. Pertambahan Peralatan dan Mesin akibat reklasifikasi dari Belanja Modal Aset
Tetap Lainnya sebesar Rp315,441,000.00 pada Badan Penanggulangan Bencana
Daerah dan Kantor Pasar dan Kebersihan;
112
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
h. Pertambahan Peralatan dan Mesin dari reklasifikasi Konstruksi Dalam

Pengerjaan sebesar Rp87,815,166.80 pada SMAN 1 Lintong Nihuta, SMAN 1
Baktiraja, dan Kantor UPT Pendidikan Lintong Nihuta;
i. Pertambahan Peralatan dan Mesin akibat mutasi lintas SKPD sebesar
Rp12,360,360,444.19 pada Sekretariat Daerah dari Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Koperasi dan Dinas Kesehatan, dari Dinas Pendidikan kepada
SMAN/SMKN/SMPN dan SDN, dan dari Dinas Kesehatan ke Puskesmas;
j. Pertambahan Peralatan dan Mesin akibat koreksi pencatatan
sebesarRp516,398,958.60.
Pengurangan aset Peralatan dan Mesin pada Tahun 2016 sebesar Rp15,798,246,129.59
terdiri dari:
a. Pengurangan atas Penghapusan Aset Tetap TA. 2015 sebesar Rp7,500,000.00

sebagaimana tertuang dalam Keputusan Bupati Nomor 352 Tahun 2015 tentang
Penghapusan Peralatan dan Mesin Milik Pemerintah Kabupaten Humbang
Hasundutan Tahun Anggaran 2015;
b. Pengurangan akibat reklasifikasi ke Buku Inventaris Ekstrakompatabel sebesar
Rp1,010,643,738.76;
c. Pengurangan akibat mutasi lintas SKPD sebesar Rp11,465,338,507.85 pada
Sekretariat Daerah, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kantor UPT Pendidikan
Onan Ganjang dan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi;
d. Pengurangan akibat koreksi pencatatan sebesar Rp665,202,843.13 pada
Sekretariat DPRD, Sekretariat Daerah, Dinas Pendidikan dan SMP Negeri 1
Pollung;
e. Pengurangan akibat adanya reklasifikasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin ke
Gedung dan Bangunan sebesar Rp94,928,750.00 pada RSUD Doloksanggul;
f. Pengurangan akibat adanya reklasifikasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin ke
Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp63,937,159.00 pada SMPN 4 Lintong Nihuta
dan SMAN 1 Onan Ganjang;
113
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
g. Pengurangan akibat adanya reklasifikasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin ke

Aset Tetap Lainnya sebesar Rp68,121,000.00 pada Dinas Pendidikan, SMPN 1
Onan Ganjang, SMKN 2 Pakkat, SMPN 4 Pollung, SMPN 1 Paranginan, dan SMPN
2 Paranginan;
h. Pengurangan akibat reklasifikasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin ke
Persediaan sebesar Rp1,625,178,175.79;
i. Pengurangan akibat pencatatan peralatan dan mesin yang sudah rusak berat ke
Aset Lainnya sebesar Rp622,495,955.06 pada Sekretariat Daerah, SMAN 1
Sijamapolang dan SMKN 1 Onan Ganjang;
j. Pengurangan realisasi belanja modal peralatan dan mesin akibat pembayaran
Hutang Pihak III yang telah dicatat sebagai aset tahun 2015 sebesar
Rp174,900,000.00 pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi;
1.3 Gedung dan Bangunan 2016 2015

(Rp) (Rp)
461,464,770,215.13 450,227,449,936.42
Saldo Aset Tetap Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2016 mencakup seluruh
biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh Bangunan dan Gedung sampai dengan siap
digunakan yang meliputi harga beli, biaya pembebasan, IMB, biaya notaris, biaya pajak,
biaya konstruksi yang dicakup oleh kontrak konstruksi meliputi harga kontrak ditambah
dengan biaya tidak langsung lainnya yang dikeluarkan sehubungan dengan konstruksi
dan dibayar pada pihak lain selain kontraktor, serta mencakup pula biaya bagian dari
pembangunan yang dilaksanakan secara swakelola sebagai berikut:
114
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Tabel. Gedung dan Bangunan

Uraian
(Rp) (Rp)
Pertambahan
LRA 46,825,041,097.00 41,772,140,458.00
Dana BOS 794,125,910.00 232,551,058.00
Hibah 4,809,052,852.10 2,033,780,745.38
Reklas dari KIB A - 63,462,500.00
Reklas dari KIB B 94,928,750.00 100,576,800.00
Reklas dari KIB D 4,940,000.00 290,752,482.40
Reklas dari KIB E 207,835,000.00
Reklas dari KIB F 3,510,209,092.40 3,039,615,994.18
Hutang Pihak III 1,114,946,876.00 474,650,029.00
Belanja Barang/Jasa - -
Koreksi Pencatatan 25,633,962,112.28 1,898,717,000.09
Pengurangan
Ekstrakompatabel - 6,300,000.00
Reklas Ke KIB A 1,464,467,669.72 49,943,494.61
Reklas Ke KIB B 457,514,523.30 417,907,200.00
Reklas Ke KIB D 1,676,860,429.78
Reklas Ke KIB E 74,800,000.00 54,670,000.00
Reklas Ke KIB F 7,431,766,780.00 3,647,963,358.20
Reklas Ke B/J - 88,648,000.00
Penghapusan - 2,955,806,859.90
Hibah - 714,498,519.60
Hutang Pihak III 845,352,199.00 1,606,891,525.00
Reklas Ke Aset Lainnya 842,304,000.00 59,648,611.00
Koreksi Pencatatan 35,903,076,035.46 712,542,854.00
Koreksi Kapitalisasi 23,162,067,168.96
Total 461,464,770,215.13 450,227,449,936.42
Pertambahan aset Gedung dan Bangunan pada Tahun 2016 sebesar
Rp106,700,626,543.60 terdiri dari:
a. Pengadaan Gedung dan Bangunan dari Belanja Modal Tahun Anggaran

2016sebesar Rp46,825,041,097.00 dan pertambahan Gedung dan Bangunan
sebesar Rp1,114,946,876.00 yang belum terbayar tahun 2016 yang
mengakibatkan Hutang Pihak III;
115
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
b. Pertambahan akibat Mutasi Lintas SKPD sebesar Rp23,705,584,853.82 pada

Puskesmas dari Dinas Kesehatan dan Dinas Tata Ruang dan Permukiman,
SMPN/SMAN/SMKN/Kantor UPT Pendidikan dari Dinas Pendidikan dan Dinas
Tata Ruang dan Permukiman, Kantor Camat Onan Ganjang, Kantor Camat Pakkat,
Kantor Camat Parlilitan dan Kantor Camat Baktiraja dari Dinas Tarukim;
c. Pertambahan Gedung dan Bangunan dari Belanja Dana BOS Tahun 2016sebesar
Rp794,125,910.00 pada SMPN 2 Doloksanggul, SMPN 4 Doloksanggul, SMKN 2
Doloksanggul, SMPN 2 Lintong Nihuta, SMPN 1 Parlilitan, SMPN 2 Parlilitan,
SMPN 3 Parlilitan, SMPN 4 Pollung, SMAN 1 Baktiraja, SMPN 1 Sijamapolang,
Kantor UPT Pendidikan Doloksanggul, Kantor UPT Pendidikan Lintong Nihuta,
Kantor UPT Pendidikan Onan Ganjang, Kantor UPT Pendidikan Parlilitan, Kantor
UPT Pendidikan Paranginan, Kantor UPT Pendidikan Pollung, SMKN 1 Onan
Ganjang, dan SMKN 1 Tarabintang;
d. Pertambahan akibat dari Hibah Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan
Penerimaan Lain-lain Yang Sah sebesar Rp4,809,052,852.10 pada SMKN 2
Doloksanggul, SMKN 2 Pakkat, SMKN 1 Pollung, SMAN 1 Paranginan, UPT
Pendidikan Pollung, SMKN 1 Tarabintang, dan SMPN 2 Paranginan;
e. Pertambahan akibat reklasifikasi dari Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebesar
Rp94,928,750.00 dan reklasifikasi dari Belanja Modal Aset Tetap Lainnya sebesar
Rp207,835,000.00 pada RSUD Doloksanggul, reklasifikasi dari Belanja Modal
Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp4,940,000.00 pada Dinas Peternakan dan
Perikanan;
f. Pertambahan akibat Koreksi Pencatatan sebesar Rp25,633,962,112.28 dan
reklasifikasi dari Konstruksi Dalam Pengerjaan sebesar Rp3,510,209,092.40.
Pengurangan aset Gedung dan Bangunan pada tahun 2016 sebesar

Rp95,463,306,264.89 terdiri dari:
a. Pengurangan akibat Mutasi Lintas SKPD sebesar Rp23,605,097,458.67 dari Dinas

Tata Ruang dan Pemukiman, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan;
116
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
b. Pengurangan akibat reklasifikasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan ke Tanah

sebesar Rp1,464,467,669.72 pada Puskesmas Onan Ganjang, RSUD
Doloksanggul, SMPN 3 Doloksanggul, SMAN 2 Lintong Nihuta, SMKN 1 Pollung,
dan Kantor Pemuda dan Olahraga;
c. Pengurangan akibat reklasifikasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan ke
Peralatan dan Mesin sebesar Rp457,514,523.30 pada Puskesmas Matiti, SMAN 2
Lintong Nihuta, seluruh UPT Pendidikan di Kabupaten Humbang Hasundutan;
d. Pengurangan akibat reklasifikasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan ke Jalan,
Irigasi dan Jaringan sebesar Rp1,676,860,429.78 pada Puskesmas Parlilitan,
Puskesmas Bonan Dolok, SMPN 4 Doloksanggul, SMAN 1 Doloksanggul, SMAN 2
Lintong Nihuta, SMAN 1 Onan Ganjang, SMAN 1 Tarabintang, UPT Pendidikan
Onan Ganjang, UPT Pendidikan Pakkat, dan UPT Pendidikan Paranginan;
e. Pengurangan akibat reklasifikasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan ke Aset
Tetap Lainnya sebesar Rp74,800,000.00 pada Kantor Pemuda dan Olahraga;
f. Pengurangan akibat reklasifikasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan ke
Konstruksi Dalam Pengerjaan sebesar Rp7,431,766,780.00 pada Dinas Tata
Ruang dan Pemukiman, Dinas Perhubungan dan Pariwisata, RSUD Doloksanggul,
dan UPT Pendidikan Onan Ganjang;
g. Pengurangan realisasi belanja modal gedung dan bangunan akibat pembayaran
Hutang Pihak III TA.2015 sudah dicatat pada Neraca Aset sebesar
Rp845,352,199.00 pada Dinas Tata Ruang dan Permukiman, Dinas Perhubungan
dan Pariwisata, Dinas Pendidikan, Kantor Pemuda dan Olahraga, Dinas
Peternakan dan Perikanan, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi;
h. Pengurangan akibat reklasifikasi Gedung yang rusak berat ke Aset Lainnya
sebesar Rp842,304,000.00 pada Puskesmas Onan Ganjang, RSUD Doloksanggul
dan SMPN 3 Pakkat;
i. Pengurangan akibat koreksi pencatatan sebesar Rp35,903,076,035.46 pada
Sekretariat DPRD, Dinas Tata Ruang dan Permukiman, Puskesmas Saitnihuta,
Dinas Pendidikan, dan Kantor Pemuda dan Olahraga.
117
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
j. Pengurangan Gedung dan Bangunan akibat perhitungan kapitalisasi Gedung dan

Bangunan sebesar Rp23,162,067,168.96.
1.4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 2016 2015

(Rp) (Rp)
930,937,424,684.57 842,527,418,823.51
Saldo Aset Tetap atas Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2016 mencakup
seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebut sampai dengan dapat
digunakan sesuai dengan peruntukannya sebagai berikut:
Tabel. Jalan, Irigasi dan Jaringan

Uraian
(Rp) (Rp)
Pertambahan
LRA 130,184,562,864.00 124,342,757,438.00
Mutasi Lintas SKPD - 1,988,555,686.00
Dana BOS 11,662,500.00 29,405,000.00
Reklas dari KIB A - 4,965,000.00
Reklas dari KIB B 63,937,159.00 8,927,500.00
Reklas dari KIB C 645,436,028.18 417,907,200.00
Reklas dari KIB F 6,382,434,851.81 2,181,972,321.00
Hibah 33,503,053.00 1,577,774,110.00
Hutang Pihak III 7,270,340,704.80 4,670,955,845.50
Reklas dari B/J 2,914,285,000.00
Koreksi Pencatatan 88,776,326,172.70
Pengurangan
Ekstrakompatabel - -
Mutasi Lintas SKPD - 678,371,435.00
Reklas ke KIB A 380,516,960.00
Reklas ke KIB B 40,000,000.00 -
Reklas ke KIB C 4,940,000.00 290,752,482.40
Reklas ke KIB E 235,532,000.00 -
Reklas ke KIB F 21,180,844,995.62 6,362,712,551.81
Pemeliharaan 490,000,000.00 799,700,050.00
Hutang Pihak III 3,247,036,235.00 2,973,012,713.00
Reklas ke B/J 110,000,000.00 965,563,302.94
Koreksi Pencatatan 9,427,836,100.20 54,900,000.00
Hibah - 2,061,594,000.00
Koreksi Kapitalisasi 112,755,776,181.60
Total 930,937,424,684.57 118
842,527,418,823.51
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Pertambahan aset Jalan, Irigasi dan Jaringan pada tahun 2016 sebesar
Rp236,282,488,333.49 yang terdiri dari:
a. Pengadaan Jalan, Irigasi dan Jaringan dari Belanja Modal sebesar

Rp130,184,562,864.00 dan pertambahan aset sebesar Rp7,270,340,704.80 yang
belum terbayar tahun 2016 yang mengakibatkan Hutang Pihak III Tahun 2016;
b. Pertambahan akibat belanja dana BOS sebesar Rp11,662,500.00 pada UPT
Pendidikan Pakkat, dan UPT Pendidikan Parlilitan;
c. Pertambahan akibat reklasifikasi dari Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebesar
Rp63,937,159.00 pada SMPN 4 Lintong Nihuta, dan SMAN 1 Onan Ganjang;
d. Pertambahan akibat reklasifikasi dari Belanja Modal Gedung dan Bangunan
sebesar Rp645,436,028.18 pada Puskesmas Parlilitan, Puskesmas Bonan Dolok,
SMPN 4 Doloksanggul, SMAN 1 Doloksanggul, SMAN 1 Onan Ganjang, dan UPT
Pendidikan Onan Ganjang;
e. Pertambahan dari Konstruksi Dalam Pengerjaan sebesar Rp6,382,434,851.81
pada Dinas Prasarana Wilayah, Dinas Tata Ruang dan Pemukiman, UPT
Pendidikan Lintong Nihuta, dan Dinas Pertanian;
f. Pertambahan akibat Hibah dari Pemerintah Pusat ke SMPN 2 Paranginan sebesar
Rp33,503,053.00
g. Pertambahan dari realisasi belanja barang dan jasa pada Dinas Prasarana
Wilayah sebesar Rp2,914,285,000.00
h. Pertambahan akibat koreksi pencatatan saldo awal sebesar Rp88,776,326,172.70
Pengurangan aset Jalan, Irigasi dan Jaringan pada tahun 2016 sebesar
Rp147,872,482,472.42 terdiri dari:
a. Pengurangan akibat reklasifikasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan ke
Tanah sebesar Rp380,516,960.00 pada SMAN 2 Doloksanggul, dan Kantor
Pemuda dan Olahraga;
119
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
b. Pengurangan akibat reklasifikasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jalan ke

Peralatan dan Mesin sebesar Rp40,000,000.00 pada Puskesmas Parlilitan dan
Puskesmas Tarabintang;
c. Pengurangan akibat reklasifikasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jalan ke
Gedung dan Bangunan sebesar Rp4,940,000.00 pada Dinas Peternakan dan
Perikanan;
d. Pengurangan akibat reklasifikasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jalan ke Aset
Tetap Lainnya sebesar Rp235,532,000.00 pada Badan Penanggulangan Bencana
Daerah;
e. Pengurangan akibat reklasifikasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jalan ke
Konstruksi Dalam Pengerjaan sebesar Rp21,180,844,995.62 pada Dinas
Prasarana Wilayah, Dinas Tata Ruang dan Permukiman, Dinas Pertanian, dan
Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup;
f. Pengurangan akibat reklasifikasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jalan ke Belanja
Pemeliharaan sebesar Rp490,000,000.00 pada Kantor UPT Air Bersih;
g. Pengurangan akibat pembayaran Hutang Pihak III TA. 2015 sudah dicatat pada
aset Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp3,247,036,235.00 pada Dinas Prasarana
Wilayah, Dinas Tata Ruang dan Permukiman, Badan Penanggulangan Bencana
Daerah, Dinas Pertanian, dan Dinas Peternakan dan Pertanian;
h. Pengurangan akibat reklasifikasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jalan ke Belanja
Barang dan Jasa Rp110,000,000.00 pada Kantor UPT Air Bersih;
i. Pengurangan akibat koreksi pencatatan sebesar Rp9,427,836,100.20 pada Dinas
Prasarana Wilayah dan Dinas Tata Ruang dan Permukiman;
j. Pengurangan Jalan, Irigasi dan Jaringanakibat perhitungan kapitalisasi Jalan,
Irigasi dan Jaringan sebesar Rp112,755,776,181.60.
1.5 Aset Tetap Lainnya 2016 2015

(Rp) (Rp)
66,894,164,730.22 57,703,473,987.24
120
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2016 mencakup seluruh biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh aset tetap lainnya yang tidak dapat diklasifikasikan
dengan tepat ke dalam aset tetap yang telah diuraikan sebelumnya sampai siap pakai,
Tabel Aset Tetap Lainnya

Uraian
(Rp) (Rp)
Pertambahan
LRA 4,401,444,100.00 898,157,781.00
Mutasi Lintas SKPD 862,116,200.00 5,273,038,556.43
Dana BOS 6,700,059,269.00 8,382,134,147.80
Hibah - -
Reklas dari KIB B 68,121,000.00 84,661,474.27
Reklas dari KIB C - -
Reklas dari KIB D 235,532,000.00 -
Reklas dari B/J 6,500,000.00 62,000,000.00
Hutang Pihak III 762,700,000.00 -
Pengurangan
Mutasi Lintas SKPD 862,116,200.00 5,250,384,959.43
Hibah - -
Reklas ke KIB B 315,441,000.00 -
Reklas Ke KIB C 207,835,000.00
Reklas ke Belanja BHP 3,110,552,100.00 99,368,450.00
Penghapusan - -
Reklas Ke Aset Lainnya - 111,303,700.00
Hutang Pihak III 74,800,000.00 395,246,245.00

Total 66,894,164,730.22 57,703,473,987.24
Pertambahan Aset Tetap Lainnya pada tahun 2016 sebesar Rp13,771,008,042.98 terdiri
dari:
a. Pengadaan Aset Tetap Lainnya dari Belanja Modal sebesar Rp4,401,444,100.00

dan Utang Pihak III 2016 sebesar Rp762,700,000.00;
b. Pertambahan akibat Perpindahan Lintas SKPD sebesar Rp862,116,200.00 pada
Puskesmas dari Dinas Kesehatan, dan UPT Pendidikan dan Dinas Pendidikan;
121
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
c. Pengadaan Aset Tetap Lainnya dari Belanja Dana BOS sebesar

Rp6,700,059,269.00;
d. Pertambahan akibat reklasifikasi dari Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebesar
Rp68,121,000.00 pada Dinas Pendidikan, SMPN 1Onan Ganjang, SMKN 2 Pakkat,
SMPN 4 Pollung, SMPN 1 Paranginan, SMPN 2 Paranginan;
e. Pertambahan akibat reklasifikasi dari Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan
Jaringansebesar Rp235,532,000.00 pada Badan Penanggulangan Bencana
Daerah;
f. Pertambahan akibat reklasifikasi dari Belanja Barang dan Jasa sebesar
Rp6,500,000.00 pada Dinas Pendidikan;
g. Pertambahan akibat koreksi pencatatan sebesar Rp734,535,473.98.
Pengurangan Aset Tetap Lainnya pada tahun 2016 sebesar Rp4,580,317,300.00 terdiri
dari:
a. Pengurangan akibat Perpindahan Lintas SKPD sebesar Rp862,116,200.00 pada

Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan;
b. Pengurangan akibat reklasifikasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya ke Peralatan
dan Mesin sebesar Rp315,441,000.00 pada Badan Penanggulangan Bencana
Daerah, dan Kantor Pasar dan Kebersihan;
c. Pengurangan akibat reklasifikasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya ke Gedung
dan Bangunan sebesar Rp207,835,000.00 pada RSUD Doloksanggul;
d. Pengurangan akibat reklasifikasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya ke Belanja
Barang dan Jasa sebesar Rp3,110,552,100.00 pada seluruh Pukesmas, Dinas
Pendidikan, SMPN 1Pakkat, SMKN 2 Pakkat, dan Dinas Kehutanan dan
Lingkungan Hidup;
e. Pengurangan akibat pembayaran Hutang Pihak III Tahun Anggaran 2015 yang
sudah dicatat pada Aset Tetap Lainnya sebesar Rp74,800,000.00;
f. Pengurangan akibat Koreksi Pencatatan sebesar Rp9,573,000.00;
122
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
1.6 Konstruksi Dalam Pengerjaan 2016 2015

(Rp) (Rp)
36,324,910,008.07 10,089,199,701.01
Konstruksi dalam pengerjaan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel Konstruksi Dalam Pengerjaan

Uraian
(Rp) (Rp)
Pertambahan
Reklas dari KIB B - 118,031,966.80
Reklas dari KIB C 7,818,021,431.00 3,571,790,992.40
Reklas dari KIB D 28,389,452,987.07 6,382,434,851.81
Pengurangan
Posting ke KIB B 79,120,166.80 21,352,820.90
Posting ke KIB C 3,510,209,092.40 3,047,303,009.84
Posting ke KIB D 6,382,434,851.81 2,181,972,321.00
Ekstrakompatabel - 38,911,800.00

Total 36,324,910,008.07 10,089,199,701.01
Pertambahan Konstruksi Dalam Pengerjaan pada tahun 2016 sebesar
Rp36,207,474,418.07 terdiri dari :
a. Pertambahan akibat reklasifikasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan sebesar

Rp7,818,021,431.00;
b. Pertambahan akibat reklasifikasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar
Rp28,389,452,987.07.
Pengurangan Konstruksi Dalam Pengerjaan pada tahun 2016 sebesar

Rp9,971,764,111.01 terdiri dari:
a. Pengurangan akibat telah diposting ke Aset Tetap Peralatan dan Mesin sebesar
Rp79,120,166.80;
b. Pengurangan akibat telah diposting ke Aset Tetap Gedung dan Bangunan sebesar
Rp3,510,209,092.40;
c. Pengurangan akibat telah diposting ke Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan
sebesar Rp6,382,434,851.81;
123
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
2. AKUMULASI PENYUSUTAN
Berdasarkan Peraturan Bupati Humbang Hasundutan Nomor 28 Tahun 2015 tentang
Kebijakan Penyusutan Aset Tetap, mulai tahun buku 2015 Pemerintah Kabupaten
Humbang Hasundutan melakukan perhitungan penyusutan aset tetap. Pada saat
pertama kali penerapan, seluruh aset tetap diperhitungkan nilai penyusutan secara
akumulatif sejak tanggal perolehan sampai dengan 31 Desember 2015.
Saldo akumulasi penyusutan per 31 Desember 2016 berasal dari perhitungan akumulasi
penyusutan per 31 Desember 2015 ditambah penyusutan tahun 2016 dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel Akumulasi Penyusutan
Akumulasi Penyusutan Penyusutan Tahun

Akumulasi Penyusutan Jumlah
s.d 31 Desember 2015 2016
Peralatan dan Mesin 137,828,721,793.33 25,753,057,486.56 163,581,779,279.89
Gedung dan Bangunan 137,732,554,162.29 23,675,343,947.10 161,407,898,109.39
Jalan, Irigasi dan Jaringan 117,039,826,659.22 47,242,675,915.25 164,282,502,574.47
Aset Tetap Lainnya 42,782,235,934.76 7,555,826,958.39 50,338,062,893.15
Total 435,383,338,549.60 104,226,904,307.30 539,610,242,856.90
Aset Lainnya 2016 2015

(Rp) (Rp)
1,708,637,821.52 903,500,206.51
Aset Lainnya tersebut merupakan aset tetap yang diberhentikan penggunaannya dari
aktivitas pemerintah daerah karena rusak berat serta aset tetap untuk dihibahkan
kepada pihak lain akan tetapi belum diserahkan sampai dengan 31 Desember 2016
dapat dirinci sebagai berikut:
Jenis Aset Lain-lain Tahun 2016 Tahun 2015

(Rp) (Rp)
Barang Rusak Berat (dinonaktifkan) 6,189,719,175.94 4,724,919,220.88
Akumulasi Penyusutan (4,481,081,354.42) (3,821,419,014.37)
Jumlah 1,708,637,821.52 903,500,206.51
124
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Saldo Aset Lain-lain Barang Rusak Berat (dinonaktifkan) merupakan aktiva tetap yang
sudah tidak dapat difungsikan karena kondisinya rusak berat. Aset tetap tersebut
belum dihapuskan dari Daftar Inventaris Pemerintah Kabupaten Humbang
Hasundutan.Data ini diperoleh dari hasil laporan dan pengujian fisik peralatan dan
mesin bahwa sudah tidak dapat difungsikan lagi. Rincian saldo Aset Lainnya tersebut
dapat dilihat pada Lampiran V.21 sedangkan rincian Akumulasi Penyusutan untuk Aset
Lainnya dapat dilihat pada Lampiran V.22.
a. Tuntutan Ganti Kerugian Daerah

Uraian
(Rp) (Rp)
Tuntutan Ganti Kerugian Daerah 233.421.143,00 233.421.143,00
Tuntutan Perbendaharaan per 31 Desember 2016 adalah sebesar

233.421.143,00. Pada saat pelaporan ini, aset lainnya tuntutan
perbendaharaan belum bisa dieliminasi dari neraca karena belum
didapatkan dokumen sumber untuk penghapusan dari neraca.
D. Kewajiban
Jumlah kewajiban menunjukkan kewajiban yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran kas keluar sumber daya ekonomi pemerintah.
Kewajiban Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan terdiri atas kewajiban jangka
pendek dan kewajiban jangka panjang, dengan rincian sebagai berikut:
1. Kewajiban Jangka Pendek
Akun ini mengggambarkan jumlah kewajiban daerah yang akan jatuh tempo dalam
waktu kurang dari satu tahun terhitung sejak tanggal 31 Desember 2016, yang
meliputi Utang Perhitungan Fihak Ketiga dan Utang Jangka Pendek Lainnya sebagai
berikut :
a. Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) per 31 Desember 2016 merupakan bagian
dari kas yang menjadi hak (klaim) pihak ketiga.
125
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Utang PFK berasal dari kewajiban pemotongan dan penyetoran pajak,

penerimaan Kas Daerah yang bersifat non anggaran, serta penerimaan lain yang
menjadi hak pihak lain. Utang PFK terdiri utang PFK pada Bendahara
Pengeluaran SKPD.
Saldo dan mutasi utang PFK Tahun 2016 adalah sebagai berikut:
1. Utang PFK pada Bendahara Pengeluaran SKPD
Utang PFK pada Bendahara Pengeluaran SKPD terdiri atas
pemotongan/pemungutan pajak yang belum disetor ke Kas Negara sebesar
Rp621.906.377,00.
2. Utang PFK pada Bendahara Kapitasi JKN sebesar Rp18.947,00.
Jumlah penerimaan dan penyetoran pajak oleh bendahara pengeluaran
untuk masing-masing SKPD disajikan pada Lampiran V.14.
b. Pendapatan Diterima di Muka
Pendapatan diterima dimuka adalah selisih penerimaan pembayaran dengan
hak yang telah timbul pada Pemerintah Daerah. Tidak terdapat Pendapatan
Diterima di muka per 31 Desember 2016 pada Pemerintah Kabupaten Humbang
Hasundutan.
c. Utang Beban
Utang beban sebesar Rp3.355.209.711,00, hal ini merupakan Beban Barang dan
Jasa. Rincian Utang Beban terdiri dari:
1. Utang Beban Listrik sebesar Rp114.442.078,00
2. Utang Beban Telepon sebesar Rp5.303.474,00
3. Utang Beban Air Rp1.069.030,00
4. Utang Beban Internet Rp36.740.026,00
5. Utang Beban Honorarium Lainnya Rp1.484.476.850,00
6. Utang Beban Uang Diberikan Kepada Masyarakat Rp89.068.611,00
7. Utang Beban Makanan/Minuman Rapat Rp6.090.000,00
8. Utang Beban Penggandaan Rp14.931.000,00
9. Utang Beban Belanja Cetak Rp20.122.000,00
10. Utang Beban Alat Tulis Kantor Rp33.207.350,00
126
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
11. Utang Beban Pemeliharaan Lainnya Rp6.100.000,00

12. Utang Beban Makanan dan Minuman Lainnya Rp37.664.000,00
13. Utang Beban Obat-Obatan Rp423.845.993,00
14. Utang Beban Perbekalan Kesehatan Rp282.806.475,00
15. Utang Beban Materai Rp615.000,00
16. Utang Beban Perjalanan Dinas Luar Daerah Rp14.720.000,00
17. Utang Beban Kursus-Kursus Singkat/Pelatihan Rp13.500.000,00
18. Utang Beban Bahan Habis Pakai Lainnya Rp756.000.000,00
19. Utang Beban Barang Dana BOS Rp6.059.074,00
20. Utang Beban Jasa Pelayanan Puskesmas dan Jaringan Rp8.448.750,00
Rincian lebih lanjut utang beban pada SKPD di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Humbang Hasundutan per 31 Desember 2016 terdapat pada
Lampiran V.15.
d. Utang Jangka Pendek Lainnya
Jumlah Utang Jangka Pendek Lainnya per 31 Desember 2016 kepada pihak
ketiga yang masih harus dibayar adalah atas kontrak yang telah dilakukan serah
terima tetapi belum dilakukan pembayaran dan realisasi progress fisik
Konstruksi Dalam Pengerjaan Tahun 2016 sebesar Rp17.563.677.260,95
bersumber dari rincian per tahun anggaran sebagai berikut:
a. Utang Jangka Pendek yang telah serah terima pekerjaan 100% sebesar
Rp9.264.705.123,00 sebagaimana terdapat dalam Lampiran V.16.
b. Utang Jangka Pendek dari Konstruksi Dalam Pengerjaan 2016 sebesar
Rp7.451.087.142,45 sebagaimana terdapat dalam lampiran V.17.
c. Sisa Utang Jangka Pendek Tahun 2014 sebesar Rp434.789.865,00
sebagaimana terdapat dalam Lampiran V.18.
d. Sisa Utang Jangka Pendek Tahun 2015 sebesar Rp413.095.130,50
sebagaimana terdapat dalam Lampiran V.19.
2. Kewajiban Jangka Panjang
127
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Tidak terdapat Saldo Kewajiban jangka panjang per 31 Desember 2016 pada
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan
E. Ekuitas
Akun ekuitas menyajikan jumlah kekayaan bersih Pemerintah Kabupaten Humbang
Hasundutan, yang menunjukkan hak Pemerintah Daerah terhadap aset yang
dimiliki/dikuasai. Setelah dikurangi hak (klaim) pihak ketiga terhadap aset aset
tersebut. Hak pihak ketiga ini merupakan kewajiban yang harus diselesaikan oleh
Pemerintah Daerah, meliputi kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang,
sebagaimana dijelaskan pada bagian sebelumnya. Perubahan ekuitas adalah sebagai
berikut :
Saldo Ekuitas 31 Desember 2016 1.532.931.099.272,04

Surplus/(Defisit)-LO 141.077.864.925.30
Selisih Revaluasi Aset Tetap -
Koreksi Ekuitas 48.732.346.045,66
Jumlah Ekuitas Akhir 1.722.741.310.243,00
Surplus/(Defisit)–LO berasal dari selisih Pendapatan Operasional dengan beban. Koreksi

Ekuitas merupakan koreksi atas ekuitas awal yang disebabkan karena perubahan
kebijakan akuntansi terutama berkaitan dengan Penerapan SAP berbasis Akrual.
Koreksi ekuitas juga dilakukan karena adanya koreksi pembukuan termasuk koreksi
atas pencatatan aset.
5. 4 PENJELASAN ATAS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) menyajikan informasi kenaikan atau penurunan
ekuitas T.A 2016.
A. Ekuitas Awal
Ekuitas awal Tahun 2016 berasal dari saldo ekuitas per 31 Desember 2016 sebesar
Rp1.532.931.099.272,04.
B. Surplus/(Defisit)-LO TA 2016
128
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Surplus/(Defisit)-LO T.A 2016 sebesar Rp141.077.864.925.30 berasal dari

pendapatan di kurangi beban T.A 2016. Mengenai hal tersebut lihat juga penjelasan
atas Laporan Operasional.
C. Koreksi Ekuitas
Koreksi ekuitas tahun 2016 adalah sebesar Rp48.732.346.045,66 merupakan
koreksi ekuitas selama T.A 2016.
Koreksi yang mengurangi ekuitas awal

Koreksi Kas 587,986,272.00
Koreksi Piutang Pendapatan 318,546,122.68
Koreksi Tanah 1,060,526,999.99
Koreksi Peralatan dan Mesin 24,167,593,394.88
Koreksi Gedung dan Bangunan 37,056,444,822.61
Koreksi Jalan, Irigasi dan Jaringan 118,599,068,662.02
Koreksi Aset Tetap Lainnya 3,548,152,242.00
Koreksi Konstruksi Dalam Pengerjaan 2,607,224,634.20
Koreksi Akumulas Penyusutan 50,535,860,262.22
Koreksi Aset Lain-lain 193,524,581,263.92
Koreksi Utang Perhitungan Pihak Ketiga 18,947.00
Koreksi Utang Jangka Pendek Lainnya 994,694,495.50
Koreksi Beban Penyusutan dan Amortisasi 8,787,125,805.39
Jumlah 441,787,823,924.41
Koreksi yang menambah ekuitas awal

Koreksi Kas 338,154,000.00
Koreksi Aset Untuk Dikonsolidasikan
18,947.00
Koreksi Tanah 21,429,395,923.82
Koreksi Peralatan dan Mesin 43,455,972,042.75
Koreksi Gedung dan Bangunan 82,173,327,461.85
Koreksi Jalan, Irigasi dan Jaringan 87,717,040,466.26
Koreksi Aset Tetap Lainnya 22,544,707,201.50
Koreksi Konstruksi Dalam Pengerjaan 576,376,692.02
Koreksi Akumulas Penyusutan 163,666,163,397.33
Koreksi Aset Lain-lain 54,715,641,115.93
Koreksi Utang Jangka Pendek Lainnya 1,496,786,529.00
Koreksi Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah 835,675,036.61
Lainnya
Koreksi Pendapatan Hibah-LO 209,617,500.00
Koreksi Beban Penyusutan dan Amortisasi 11,361,293,656.00
Jumlah 490,520,169,970.07
129
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
5. 5 PENJELASAN ATAS LAPORAN OPERASIONAL

Laporan Operasional (LO) menyajikan informasi mengenai seluruh kegiatan operasional
keuangan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan yang tercermin dalam
pendapatan-LO, beban dan surplus/(defisit) operasional.
A. Penyajian LO Komparatif TA 2016
Pada TA 2016 untuk pertama kalinya Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan
menyajikan LO disandingkan secara komparatif dengan LO TA 2015.
1. Pendapatan-LO
a. Pendapatan-LO yang diakui berdasarkan realisasi kas (realized) nilai pada TA
2016 sebesar nilai pendapatan pada LRA.
b. Pendapatan-LO yang diakui berdasarkan terbentuknya pendapatan (accrued)
nilai pada T.A 2016.
c. Selanjutnya nilai yang diperoleh berdasarkan formula dan analisa
sebagaimana tersebut diatas direkonsiliasi dengan dokumen sebagai dasar
pengakuan Pendapatan-LO, seperti ketetapan pajak dan ketetapan retribusi.
2. Beban
a. Beban yang diakui berdasarkan realisasi kas (realized) nilai pada TA 2016
adalah sebesar nilai belanja pada LRA.
b. Beban yang diakui berdasarkan terbentuknya beban (accrued).
B. Pendapatan-LO
Pendapatan LO adalah hak pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan yang
diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang yang
bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali, yang bersumber dari Pendapatan
Asli Daerah (PAD). Pendapatan transfer, dan Lain-lain Pendapatan yang Sah, dengan
realisasi dalam TA 2016 sebagai berikut:
130
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Realisasi Kenaikan/Penurunan
No. Pendapatan – LO
Tahun 2016 Tahun 2015 Rp. %
1. Pendapatan Asli Daerah 44.504.518.013,94 43.640.759.922,98 886.403.790,96 1.98

(PAD)- LO
2. Pendapatan Transfer-LO 748.107.772.165,88 689.574.060.974,14 58.533.711.191,74 8,49
3. Lain–Lain Pendapatan 146.965.061.267,10 99.499.290.450,00 47.465.770.817,10 48,95
Daerah yang Sah-LO
939.577.351.446,92 832.714.111.347,12 106.863.240.099,80 12,83
Realisasi masing-masing akun pendapatan daerah dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)-LO
Pos ini menggambarkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk periode
TA 2016 dan TA 2015 dengan rincian sebagai berikut:
Realisasi masing-masing jenis PAD TA 2016 dirinci dan dijelaskan sebagai
berikut:
a. Pendapatan Pajak Daerah
Pajak Daerah merupakan PAD yang tarifnya ditetapkan melalui Peraturan
Daerah (Perda) Kabupaten Humbang Hasundutan. Pemungutan penerimaan
dan pengelolaan pendapatan Pajak Daerah dilaksanakan oleh Dinas
Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan (DPPK) Kabupaten Humbang
Hasundutan.
Rincian Saldo Pendapatan Pajak Daerah T.A. 2016 dan T.A. 2015 adalah
sebagai berikut:
Saldo Kenaikan/Penurunan
Pendapatan Pajak Daerah-LO
Hotel/Losmen-LO 45.201.000,00 32.765.000,00 12.436.000,00 37,96

Restoran/Rumah Makan/Kantin-LO 1.522.069.847,00 831.430.600,00 694.018.000,00 83,47
Pagelaran 1.000.000,00 2.620.000,00 (1.620.000,00) 61,83
Kesenian/Musik/Tari/Busana-LO
Pajak Reklame Papan/ Billboard/ 123.831.800,00 85.576.000,00 38.255.800,00 44,70
Videotron/
Megatron/Kain/Selebaran-LO
Pajak Penerangan Jalan sumber Lain- 2.060.538.215,00 2.017.825.497,00 42.712.718,00 2,12
LO
Mineral Bukan Logam dan Lainnya- 1.515.570.974,00 1.048.685.600,00 475.222.800,00 45,32
LO
Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan 1.143.794.062,00 1.124.352.952,00 19.441.110,00 1,73
131
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Pendapatan Pajak Daerah-LO
dan Perkotaan-LO
BPHTB-Pemindahan Hak-LO 63.579.750,00 44.191.426,00 19.388.324,00 43,87
Jumlah 6.475.585.648,00 5.187.447.075,00 1.299.854.752,00 25,12
b. Pendapatan Retribusi Daerah

Retribusi daerah merupakan PAD yang tarifnya ditetapkan melalui Perda
dan terkait langsung dengan pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah
Kabupaten Humbang Hasundutan. Pemungutan dan pengelolaan
pendapatan retribusi daerah dilakukan oleh masing-masing SKPD sebagai
unit penghasil.
Saldo Pendapatan retribusi TA 2016 dan TA 2015 berdasarkan jenis retribusi
Pendapatan Retribusi Daerah-LO
Retribusi Pelayanan Kesehatan –LO 2.382.774.254,00 1.636.124.519,00 746.649.735,00 45,64

Retribusi Pelayanan 66.211.000,00 67.667.000,00 (1.456.000,00) 2,15
Persampahan/Kebersihan-LO
Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi 51.000.000,00 35,700.000,00 15.300.000,00 42,86
Jalan Umum-LO
Retribusi Pelayanan Pasar-LO 475.888.000,00 390.348.000,00 85.540.000,00 21,91
Retribusi Pengendalian Menara - 354.993.449,76 (354.993.449,76) 100
Telekomunikasi-LO
Retribusi Pemakaian Kekayaan 137.757.740,00 148.567.905,00 (10.810.165,00) 7,28
Daerah-Penyewaan Tanah – LO
Retribusi Pemakaian Kekayaan 693.110.000,00 750.305.000,00 (57.195.000,00) 7,26
Daerah-Kendaraan Bermotor - LO
Retribusi Rumah Potong Hewan-LO 44.985.000,00 44.105.000,00 880.000,00 2
Retribusi Penjualan Produksi Usaha 68.975.000,00 88.995.000,00 (20.020.000,00) 22,50
Daerah-LO
Retribusi Izin Mendirikan Bangunan- 1.223.134.500,00 349.177.690,00 873.956.810,00 250,29
LO
Retribusi Izin Gangguan-LO 221.326.600,00 254.369.030,00 (33.042.430,00) 12,99
Retribusi Izin Trayek-LO 600.000,00 800.000,00 (200.000,00) 25
Retribusi Jasa Umum Lainnya 241.892.873,00 181.188.403,00 (60.704.470,00) 33,50
Jumlah 5.607.654.967,00 4.302.340.966,76 1.305.313.970.24 30,34
132
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
c. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang dipisahkan

Hasil pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan merupakan PAD dalam
bentuk pendapatan deviden dan hasil investasi atas penyertaan pada
Perusahaan Daerah atau Badan Usaha Milik Daerah. Pendapatan deviden
diperoleh dari penyertaan modal pada PT. Bank Sumut dengan kepemilikan
saham minoritas yang dicatat berdasarkan metode biaya. Pendapatan
investasi diperoleh atas penyertaan modal dengan kepemilikan siginifikan
yang dicatat berdasarkan metode ekuitas. Realisasi hasil investasi pada TA
2016 sebesar Rp4.078.837.313,00 yaitu Penerimaan deviden dari PT. Bank
Sumut.
d. Lain-lain PAD yang sah
Lain-lain PAD yang sah merupakan Pendapatan Asli Daerah selain pajak
daerah, retribusi daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan, yang Saldo untuk periode TA 2016 sebagai berikut:
Lain-Lain PAD Tahun 2015
yang Sah-LO Tahun 2016 Rp. %
Hasil Penjualan Peralatan/Mesin- - 145.386.000,00 (145.386.000,00) 100
LO
Hasil Penjualan Gedung dan 36.150.000,00 48.900.000,00 (12.750.000,00) 26,07
Bangunan-LO
Jasa Giro Kas Daerah-LO 6.080.435.349,00 6.210.507.324,00 (130.071.975,00) 2,09
Jasa Giro Kas Bendahara-LO 21.008.967,00 34.277.764,00 (13.268.797,00) 38,17
Pendapatan Bunga-LO (BOS) - 6.770.659,00 (6.770.659,00) 100
Tuntutan Ganti Kerugian Daerah 2.000.000,00 5.179.146,00 (3.179.146,00) 61,38
terhadap Bendahara-LO
Pendapatan Denda atas 11.491.600,00 33.704.119,00 (22.212.519,00) 65,90
keterlambatan Pelaksanaan
Pekerjaan Bidang Pendidikan-LO
Pendapatan Denda atas 3.816.000,00 2.225.306,00 1.590.694,00 71,48
Pekerjaan Bidang Kesehatan-LO
Pendapatan Denda atas 443.263.748,00 595.028.764,00 (151.765.016,00) 25,51
Pekerjaan Bidang Pekerjaan
Umum-LO
Pendapatan Denda atas 78.725.485,00 78.725.485,00 -
133
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Lain-Lain PAD Tahun 2015
yang Sah-LO Tahun 2016 Rp. %
Pekerjaan Bidang Penataan
Ruang - LO
Pendapatan dari Pengembalian 295.284.859,00 147.002.144,00 148.282.715,00 100,87
Kelebihan Pembayaran Gaji dan
Tunjangan-LO
Pendapatan dari Pengembalian 241.542.037,00 84.318.080,00 157.223.957,00 186,47
Kelebihan Pembayaran
Perjalanan Dinas-LO
Pendapatan dari Pengembalian 2.853.363.726,00 2.853.363.726,00 -
Dana Hibah dan Bantuan Sosial-
LO
Lain-Lain PAD yang SAH Lainnya- 143.684.323,94 227.289.879,22 (83.605.555,28) 36,78
LO
Pendapatan Dana Kapitasi JKN-LO 18.131.673.991,00 14.461.003.159,00 3.693.307.532,00 25,54
Jumlah 28.342.440.085,94 22.001.592.344,22 6.363.484.441.72 28,92
2. Pendapatan Transfer
Jumlah Pendapatan transfer-LO TA. 2016 sebesar Rp748.107.772.165,88
tersebut merupakan realisasi Pendapatan Transfer untuk periode TA 2016
sebagai berikut:
a. Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan
Penerimaan transfer Pemerintah Pusat–Dana Perimbangan untuk periode
TA 2016 terdiri atas penerimaan transfer sebagai berikut:
1) Bagi Hasil Pajak
Pendapatan Bagi Hasil Pajak dari Pemerintah Pusat terdiri atas Bagi Hasil
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bagi Hasil Pajak Penghasilan (PPh),
Bagi Hasil Pajak-LO Saldo Kenaikan/Penurunan

Bagi Hasil Pajak Bumi dan 4.868.225.929,00 7.427.198.250,00 (2.558.972.321,00) 34,45

Bangunan Sektor
Pertambangan-LO
Bagi Hasil Pajak Bumi dan 521.200.450,00 535.066,000,00 (13.865.550,00) 2,59
Bangunan Sektor Perhutanan-LO
Bagi Hasil dari PPh Pasal 25 dan 6.208.801.545,00 3.117.097.200,00 3.091.704.345,00) 99,19
Pasl 29 WP orang Pribadi dalam
Negeri dan PPH pasal 21-LO
134
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Bagi Hasil dari pajk Bumi dan 6.971.822.286,00 3.428.548.000,00 3.543.274.286,00 103,35
Bangunan bagian dari
Pemerintah Pusat yang dibagi
rata ke daerah
Jumlah 18.570.050.210,00 14.507.909.450,00 4.062.140.760,00 28,00
2) Bagi Hasil Bukan Pajak

Bagi Hasil Bukan Pajak terdiri atas Bagi Hasil dari Sumber Daya Alam,
Bagi Hasil Bukan Pajak-LO Saldo Kenaikan/Penurunan
Bagi Hasil dari Iuran Hak 4.860.000.000,00 4.860.000.000,00 -
Pengusahaan Hutan - LO
Bagi Hasil dari Provisi Sumber 512.088.171,00 1.981.203.459,00 (1.469.115.288,00) 74,15
Daya Hutan-LO
Bagi Hasil dari Dana Reboisasi- 3.047.347.229,00 6.075.132.385,00 (3.027.785.156,00) 49,84
LO
Bagi Hasil dari Pungutan Hasil 452.025.539,00 703.264.033,00 (251.238.494,00) 35,72
Perikanan-LO
Bagi Hasil dari Pertambangan 31.567.300,00 54.159.000,00 (22.591.700,00) 41,71
Minyak Bumi-LO
Bagi Hasil dari Pertambangan 147.530.073,00 80.990.000,00 66.540.073,00 82,16
Gas Bumi-LO
Bagi Hasil dari Pertambangan 15.299.124,00 10.479.000,00 4.820.124,00 46
Panas Bumi-LO
Bagi Hasil dari Penerimaan 1.020.961.131,00 381.971.438,00 638.989.693,00 167,29
sektor Pertambangan Umum-LO
Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau- 667.797.769,00 711.003.000,00 (43.205.231,00) 6,08
LO
Jumlah 10.754.616.336,00 9.998.202.315,00 756.414.021,00 7,57
3) Dana Alokasi Umum (DAU)

DAU sebesar Rp533.184.787.000,00 yang bersumber dari pendapatan
APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan
keuangan antar-Daerah untuk mendanai kebutuhan Daerah dalam
rangka pelaksanaan Desentralisasi.
Pendapatan operasional yang berasal dari alokasi DAU TA 2016 untuk
kabupaten Humbang Hasundutan telah diterima seluruhnya pada TA
2016.
4) Dana Alokasi Khusus (DAK)
135
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
DAK sebesar Rp154.631.300.940,00 terdiri dari DAK Fisik, DAK Non Fisik
dan DAK Infrastruktur Publik Daerah merupakan dana yang bersumber
dari APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk membantu mendanai
kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan
prioritas nasional. Pendapatan DAK secara akrual nilainya sama dengan
pendapatan DAK berbasis kas yang disajikan pada LRA.
b. Transfer Pemerintah Pusat Lainnya
Penerimaan transfer Pemerintah Pusat Lainnya untuk periode TA 2016
sebesar Rp5.000.000.000,00 merupakan penerimaan Dana Insentif Daerah
(DID).
c. Transfer Pemerintah Daerah Lainnya
Penerimaan transfer Pemerintah Provinsi untuk periode TA 2016 sebesar
Rp25.967.017.679,88 yang dihitung dari realisasi TA. 2016
Rp35.104.328.180,00 dikurang pembayaran Piutang 2015 Rp
22.443.831.309,31
3. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang sah

Lain-lain Pendapatan daerah yang sah sebesar Rp146.965.061.267,10 terdiri
dari Pendapatan Hibah sebesar Rp 54.316.919.014,10 dan Pendapatan Lainnya
Rp92.648.142.253,00.
a. Pendapatan Hibah
Pendapatan Hibah sebesar Rp54.316.919.014,10 terdiri atas:
i. Pendapatan Hibah dari Pemerintah Rp52.089.178.264,10
ii. Pendapatan Hibah dari Pemerintah Daerah Lainnya Rp43.253.750,00
iii. Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/Organsisasi Swasta Dalam
Negeri Rp2.159.487.000,00
iv. Pendapatan Hibah dari kelompok masyarakat Rp25.000.000,00
b. Pendapatan Lainnya
Pendapatan Lainnya sebesar Rp92.648.142.253,00 terdiri atas :
136
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
i. Alokasi Dana Desa dari pemerintah pusat untuk Pemerintah Kabupaten

Humbang Hasundutan sebesar Rp92.610.146.000,00
ii. Pembayaran Denda Pajak Restoran dan Pajak Mineral Bukan Logam
sebesar Rp11.716.179,00
iii. Bunga rekening dana BOS 2016 sebesar Rp26.280.074,00
C. BEBAN
Beban adalah kewajiban Pemerintah Daerah yang diakui sebagai pengurang nilai
kekayaan bersih. Realisasi beban TA 2016 adalah sebagai berikut:
Rincian lebih lanjut mengenai Beban Operasi, Beban Transfer, Defisit Non
Operasional, dan Beban Luar Biasa adalah sebagai berikut:
(a) Beban pegawai
Beban Pegawai sebesar Rp387.212.782.543,00 terdiri atas beban sebagai
berikut:
No. Uraian Realisasi 2016 Realisasi 2015

1 Beban Gaji dan Tunjangan – LO 349.878.357.570,00 331.155.476.989,00
2 Beban Tambahan Penghasilan PNS – 35.484.580.000,00 27.510.137.799,00

LO
3 Beban Penerimaan Lainnya Pimpinan 1.487.690.500,00 1.466.117.000,00
dan Anggota DPRD serta KDH/WKDH –
LO
4 Beban Pemungutan Pajak Bumi dan 198.085.732,00 83.611.844,00
Bangunan – LO
5 Beban Insentif Pemungutan Retribusi 164.068.741,00 145.029.612,00
Daerah
6 Beban Uang Lembur – LO 772.740.850,00
Jumlah 387.212.782.543,00 361.133.114.094,00
(b) Beban Persediaan sebesar Rp29.753.241.092,22 terdiri atas :
No Uraian 2016 2015

1 Beban Bahan Pakai Habis 11,416,572,324.00 9,762,734,244.10
2 Beban Persediaan Bahan/ Material 17.292.736.657,22 11,069,196,637.31
3 Beban Barang Untuk Diserahkan kepada
1,043,932,111.00 1,600,227,594.00
Masyarakat/Pihak Ketiga
Jumlah 29,753,241,092.22 22,432,158,475.41
137
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
(c) Beban Jasa sebesar Rp103.516.910.538,00 terdiri atas :
No Uraian 2016 2015

1 Beban Jasa Kantor 12,047,081,636.00 11,753,436,337.00
2 Beban Premi Asuransi 768,269,000.00 793,635,925.00
3 Beban Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir 680,134,200.00 715,686,924.00
4 Beban Sewa Sarana Mobilitas 270,770,000.00 182,480,000.00
5 Beban Sewa Alat Berat 24,000,000.00 24,000,000.00
Beban Sewa Perlengkapan dan Peralatan 909,051,500.00 643,728,500.00
6
Kantor
7 Beban Makanan dan Minuman 10,927,408,015.00 9,499,105,675.00
8 Beban Pakaian Dinas dan Atributnya 654,477,500.00 586,398,700.00
9 Beban Pakaian Kerja 120,372,000.00 95,420,000.00
10 Beban Pakaian khusus dan hari-hari tertentu 470,309,000.00 426,609,100.00
11 Beban Jasa Konsultasi 1,882,744,100.00 2,888,559,800.00
12 Beban Beasiswa Pendidikan PNS 229,500,000.00 498,000,000.00
Beban Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan 2,478,374,002.00 1,610,865,683.00
13
Bimbingan Teknis PNS
14 Beban Honorarium Non Pegawai 32,760,000.00 12,832,673,809.00
15 Beban Honorarium PNS – LO 14,883,213,551.00 0.00
16 Beban Honorarium Non PNS – LO 14,217,084,542.00 8,342,174,392.00
Beban Uang untuk diberikan kepada Pihak 888,993,254.00 381,912,500.00
17
Ketiga/Masyarakat
18 Beban Barang Dana BOS 35,099,932,501.00 34,954,532,516.68
Beban yang bersumber dari Dana Kapitasi 18,000,000.00 20,200,000.00
19
Jaminan Kesehatan Nasional
20 Beban Uang Transport/Uang Saku 6,021,290,237.00 5,209,808,500.00
21 Beban Uang Lembur PNS 893,145,500.00 0.00
Jumlah 103,516,910,538.00 91.459.228.361,68
(d) Beban Pemeliharaan sebesar Rp18.589.678.544,00 terdiri atas :
No Uraian 2016 2015

1 Beban Perawatan Kendaraan Bermotor 6,727,916,532.00 7,376,623,127.00
2 Beban Cetak dan Penggandaan 6,467,754,597.00 5,980,043,627.00
3 Beban Pemeliharaan 5,394,007,415.00 5,249,023,491.00
Jumlah 18.589.678.544,00 18.605.690.245,00
(e) Beban Perjalanan Dinas sebesar Rp41.871.381.482,00 terdiri atas :
No Uraian 2016 2015

1 Beban Perjalanan Dinas 41.871.381.482,00 39.151.841.588,00
Jumlah 41,871,381,482.00 39,151,841,588.00
138
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Beban Barang Dana BOS Tahun Anggaran 2016 merupakan bagian dari seluruh
penggunaan dana BOS sebesar Rp40.253.191.543,00, sisanya sebesar
Rp11.287.798.778,00 adalah penggunaan Dana BOS yang menghasilkan asset
tetap dengan rincian sebagai berikut:
Penggunaan Dana Penggunaan Dana

Penggunaan Dana
Jumlah Penggunaan BOS yang BOS untuk
Sekolah BOS untuk Biaya
Dana BOS menghasilkan Honorarium Non
Operasional
aset tetap PNS
SD
22.826.873.030,00 5.390.649.218,00 3.437.050.790,00 13.999.173.022,00
SMP
13.379.808.558,00 2.205.211.893,00 1.698.835.252,00 9.475.761.413,00
SMA
9.088.591.064,00 2.577.403.967,00 17.373.000,00 6.493.814.097,00
SMK
6.245.717.669,00 1.114.533.700,00 5.131.183.969,00
Jumlah
51.540.990.321,00 11.287.798.778,00 5.153.259.042,00 35.099.932.501,00
(f) Beban Hibah

Beban hibah merupakan kewajiban Pemerintah Kabupaten Humbang
Hasundutan atas pemberian hibah pengelolaan hibah diatur melalui
Peraturan Bupati Humbang Hasundutan Nomor 18 Tahun 2011 tentang
Tata Cara Pengganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan,
Pertanggungjawaban dan Pelaporan serta monitoring dan Evaluasi Hibah
dan Bantuan Sosial.
Berdasarkan kelompok penerima, beban hibah TA 2016 terdiri atas:
Hibah TA 2016 sebesar Rp864.919.200,00. Hibah berupa uang sebesar
Rp864.919.200,00 melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Pejabat
Pengelola Keuangan Daerah (DPA PPKD). Oleh karena itu, beban hibah
secara akrual sebagaimana disajikan dalam LO memiliki jumlah yang sama
dengan belanja hibah TA 2016 sebagaimana yang disajikan dalam LRA.
(g) Beban Bantuan Sosial
Beban bantuan sosial sebesar Rp3.611.850.000,00 terdiri atas bantuan
sosial kepada masyarakat dan kelompok masyarakat. Bantuan sosial
139
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
merupakan pemberian bantuan berupa uang/barang dari pemerintah

daerah kepada individu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat yang
sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan untuk
melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial. Pengelolaan bantuan
sosial diatur melalui Peraturan Bupati Humbang Hasundutan Nomor 17
Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan
Pertanggungjawaban dan Pelaporan serta monitoring dan evaluasi hibah
dan bantuan sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan.
Beban Bantuan Sosial sebesar Rp3.611.850.000,00 adalah Bantuan sosial
berupa uang melalui Pejabat Pengelola Keuangan Daerah sebesar
Rp3.611.850.000,00. Pemkab Humbang Hasundutan tidak mempunyai
beban dibayar dimuka ataupun utang atas beban bantuan sosial. Oleh
karena itu, beban bantuan sosial secara akrual sebagaimana disajikan dalam
LO memiliki jumlah yang sama dengan belanja bantuan sosial TA 2016
sebagaimana disajikan dalam LRA.
(h) Beban Penyusutan dan Amortisasi
Beban Penyusutan aset tetap TA 2016 sebesar Rp104.226.904.307,30 yang

berdasarkan pada Peraturan Bupati Humbang Hasundutan Nomor 28 Tahun
2015 tentang Kebijakan Penyusutan Aset Tetap.
(i) Beban Penyisihan Piutang
Beban Penyisihan piutang merupakan penyisihan piutang tidak tertagih.

Pembentukan penyisihan piutang tidak tertagih diatur dalam Peraturan
Bupati Humbang Hasundutan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntansi Pemerintah Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan. Beban
penyisihan Piutang tahun 2016 sebesar (Rp887.118.552,68) sebagaimana
diuraikan dalam tabel sebagai berikut:
140
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
NO URAIAN BEBAN PENYISIHAN 2016 (Rp)
I PENDAPATAN ASLI DAERAH 64.408.803,88
1.1 PAJAK DAERAH 29.948.363,37
Piutang Pajak Hotel 2,171,500.00
Piutang Pajak Restoran 2,738,255.00
Piutang Pajak Hiburan 150,000.00
Piutang Pajak Reklame 11,994,550.00
Piutang Pajak Penerangan Jalan 884,362.41
Piutang Pajak Pengambilan Bahan Galian 5,414,332.50

Golongan C
Piutang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 6.595.388.46
1.2 Hasil Retribusi Daerah 34.460.440,51
Pemanfaatan Ruang untuk Menara 14,271,814.49

Telekomunikasi - LRA
Retribusi Jasa Usaha 9,725,460.70
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah - 9,725,460.70

Penyewaan Tanah dan Bangunan
Kantor Camat Lintong Nihuta 6,165,718.55
Kantor Camat Pakkat 791,769.50
Kantor Camat Baktiraja 2,654,215.15
Kantor Camat Sijamapolang 113,757.50
Retribusi Perizinan Tertentu 1,754,100.00
Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman 592,500.00

Beralkohol
Kantor Camat Parlilitan 305,000.00
Kantor Camat Onan Ganjang 287,500.00
Retribusi Izin Gangguan tempat 1,161,600.00

Usaha/Kegiatan kepada Orang Pribadi
Kantor Camat Parlilitan 1,161,500.00
Kantor Camat Pakkat 100.00
1.3 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
Tuntutan Ganti Kerugian Daerah (TGR)
Sekretariat DPRD
II Dana Transfer (951.527.356,56)
Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan (951.527.356,56)

Pemerintah Daerah Lainnnya
141
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
(j) Beban Lain-lain.

Beban Lain-lain sebesar Rp1.507.465.430,78 merupakan barang yang
dinilainya tidak memenuhi batas kapitalisai yang bersumber dari Belanja
Modal pada SKPD.
(k) Beban Transfer
Beban transfer sebesar Rp105.555.871.437,00 terdiri atas pengeluaran
uang atau kewajiban untuk mengeluarkan uang dari Pemerintah Daerah
kepada Pemerintah Desa sebagai pelaksanaan peraturan perundang-
undangan.
Transfer terdiri dari Bantuan Keuangan ke Desa dan Bantuan Keuangan
kepada Partai Politik, dengan rincian sebagai berikut:
a. Beban bantuan keuangan TA 2016 terdiri atas beban sebagai berikut:
1) Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Desa Rp105.080.872.000,00
2) Beban Transfer Bantuan Keuangan Lainnya ke Partai Politik sebesar
Rp474.999.437,00.
D. Pos Luar Biasa
Beban Pos Luar biasa TA 2016 sebesar Rp2.675.600.500,00 (lihat penjelasan
mengenai Belanja Tidak Terduga).
5. 6 PENJELASAN ATAS LAPORAN ARUS KAS

Laporan Arus Kas (LAK) menyajikan informasi aliran penerimaan dan pengeluaran kas
yang meliputi Arus Kas dari Aktivitas Operasi, Aktivitas Investasi, Aktivitas Pendanaan
dan Aktivitas Transitoris. Penyajian LAK untuk TA 2016 ini mengikuti SAP. Penyajian
Laporan Arus Kas didasarkan pada transaksi Kas Daerah yang dikelola oleh Dinas
Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kabupaten Humbang Hasundutan (DPPK) selaku
pejabat pengelola Keuangan Daerah. Transaksi pada kas DPPK menggunakan dokumen
sumber surat tanda setoran (STS) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). Tujuan
pelaporan aliran/arus Kas adalah menyajikan informasi mengenai kemampuan
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan dalam menghasilkan kas dan menilai
kebutuhan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan untuk menggunakan kas
142
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
tersebut. Selama periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 Pemerintah
Kabupaten Humbang Hasundutan mengalami kenaikan kas sebesar 11.112.485.842,94
yang berasal dari:
Uraian Tahun 2016 Tahun 2015
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 233.725.546.017,94 198.046.333.364,22
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Non (223.593.927.622,00) (196.080.910.973,00)
Keuangan
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan 0,00 0,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran 980.867.447,00 (699.795.530,35)
Jumlah Arus Kas Bersih 11.112.485.842,94 1.265.626.860,87
A. Arus kas bersih dari aktivitas operasi merupakan indikator yang menunjukkan
kemampuan operasi pemerintah daerah dalam menghasilkan kas yang cukup untuk
membiayai aktivitas operasional di masa yang akan datang tanpa mengandalkan
sumber pendanaan dari luar.
Arus kas dari aktivitas operasi terdiri atas arus masuk dan arus keluar kas, dengan
perincian sebagai berikut:
1. Arus masuk kas dari aktivitas Operasi
Arus masuk kas dari aktivitas Operasi berasal dari penerimaan pendapatan asli
daerah, pendapatan transfer, dan lain-lain pendapatan yang sah dengan rincian
sebagai berikut:

Uraian
(Rp) (Rp)
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Arus Kas Masuk
Pendapatan Pajak Daerah 6.003.690.348,00 4.787.334.871,00
Pendapatan Retribusi Daerah 5.607.611.482,00 4.309.655.604,00
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 4.078.837.731,00 4.123.068.317,00
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 26.370.552.373,94 22.017.746.776,22

Dana Bagi Hasil Pajak 18.570.050.210,00 14.507.909.450,00
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) 10.754.616.336,00 9.998.202.315,00
Dana Alokasi Umum 533.184.787.000,00 511.805.111.000,00
Dana Alokasi Khusus 154.631.300.940,00 57.149.880.000,00
Dana Otonomi Khusus - -
Dana Penyesuaian 5.000.000.000,00 73.993.500.000,00
Pendapatan Bagi Hasil Pajak 35.104.328.180,00 20.698.092.165,00
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya
Pendapatan Hibah 9.589.069.900,00
143
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016

Uraian
(Rp) (Rp)
Pendapatan Dana Darurat 0,00 0,00
Pendapatan Lainnya 92.610.146.000 41.284.514.000,00
Jumlah Arus Kas Masuk 891.915.920.182.94 774.069.798.398,22
2. Arus Keluar Kas

Arus keluar kas untuk aktivitas operasi dipergunakan untuk pengeluaran belanja
pegawai, belanja barang dan jasa, belanja hibah, belanja bantuan sosial dan
bantuan keuangan, serta belanja tidak terduga, dengan rincian sebagai berikut:

Uraian
(Rp) (Rp)
Arus Kas Keluar
Belanja Pegawai 387.707.943.049,00 360.637.953.588,00
Belanja Barang 157.774.189.979,00 116.553.936.19,00
Belanja Bunga - -
Belanja Subsidi 0,00 0,00
Belanja Hibah 864.919.200,00 24.419.310.153,00
Belanja Bantuan Sosial 3.611.850.000,00 674.352.000,00
Belanja Tak Terduga 2.675.600.500,00 1.517.501.062,00
Belanja Bantuan Keuangan 1.050.80.872.000,00 53.134.919.920,00
Belanja Transfer Bantuan Keuangan Lainnya 474.999.437,00 474.955.920,00
B. Arus Kas dari Investasi

Arus kas dari aktivitas investasi mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas bruto
dalam rangka perolehan dan pelepasan sumber daya ekonomi yang bertujuan untuk
meningkatkan dan mendukung pelayanan pemerintah kepada masyarakat di masa yang
akan datang.
Arus kas aktivitas investasi terdiri atas Arus masuk dan arus kas keluar, dengan rincian
sebagai berikut:

Uraian
(Rp) (Rp)
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Non Keuangan
Arus Kas Masuk
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah-Pelepasan Hak Atas
Tanah
0,00 0,00
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah-Penjualan Kendaraan
Dinas Roda Empat
36.150.000,00 145.386.000,00
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah-Penjualan Bahan-bahan
Bekas Bangunan
48.900.000,00
Jumlah Arus Kas Masuk 36.150.000,00 194.286.000,00
144
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016

Uraian
(Rp) (Rp)
Arus Kas Keluar
Belanja Tanah 139.613.800,00 2.306.877.670,00
Belanja Peralatan dan Mesin 42.079.415.761,00 26.955.263.626,00
Belanja Gedung dan Bangunan 46.825.041.097,00 41.772.140.458,00
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 130.184.562.864,00 124.342.757.438,00
Belanja Aset Tetap Lainnya 4.401.444.100,00 898.157.781,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Non Keuangan (223.593.927.622,00) (196.080.910.973,00)
C. Arus kas dari Aktivitas Non Anggaran

Arus kas dari aktivitas transitoris mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas
bruto yang tidak mempengaruhi anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan
pemerintah. Arus kas dari aktivitas transitoris berasal dari kewajiban
pemotongan/pemungutan pajak atas pembayaran gaji dan tunjangan, pembayaran
kepada pihak ketiga melalui pembayaran langsung serta transaksi non anggaran
lainnya.
Arus kas dari aktivitas transitoris yang disajikan dalam laporan arus kas merupakan arus
kas pada kas daerah yang dikelola oleh DPPK selaku PPKD.
Arus kas dari aktivitas Non Anggaran yaitu :
2016 (Rp) 2015 (Rp)
Arus Kas Masuk 57.112.270.701,00 52.654.879.984,65
Arus Kas Keluar 56.131.403.254,00 53.354.675.515,00
Arus Kas Bersih dari aktivitas non 980.867.447,00 (699.795.530,35)
anggaran
1. Rincian arus masuk kas dari aktivitas non anggaran adalah sebagai berikut:
Uraian 2016 (Rp) 2015 (Rp)
Penerimaan PFK pada Kas Daerah

Iuran Wajib Pegawai 20.014.363.228,00 19.861.801.621,0000
Taperum 409.116.000,00 410.222.000,00
Askes 6.004.291.878,00 5.957.109.458,00
Pajak Penghasilan pasal 21 1.308.416.677,00 2.984.823.595,00
Pajak Penghasilan pasal 22 617.436.699,00 398.336.163,00
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 19.234.975.701,00 16.141.125.068,00
Pajak Penghasilan pasal 4 (2) 33.900.392.390,0 2.952.263.403,00
Jaminan Kematian 820.235.074,00
Jaminan Kecelakaan Kerja 656.182.936,00
145
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Uraian 2016 (Rp) 2015 (Rp)
Penerimaan PFK pada Kas Daerah

Pajak JKN 18.947,00
Jumlah 52.535.008.553,00 48.777.413.367,00
Penerimaan Pengembalian Uang Persediaan /Penerimaan melalui kas 4.577.262.148 3.877.466.617,65
Daerah
Jumlah 57.112.270.701,00 52.654.879.984.65
2. Arus keluar Kas

Arus keluar kas aktivitas non anggaran terdiri atas rincian sebagai berikut:
2016 (Rp) 2015 (Rp)
1 Penyetoran PFK pada Kas Daerah
Penerimaan PFK pada Kas Daerah 19.861.801.621,00
Iuran Wajib Pegawai 20.014.363.228,00 410.222.000,00
Taperum 409.116.000,00 5.957.109.458,00
Askes 6.004.291.878,00 2.984.823.595,00
Pajak Penghasilan pasal 21 1.308.416.677,00 398.336.163,00
Pajak Penghasilan pasal 23 79.932.174,00 16.141.125.068,00
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 19.234.975.701,00 2.952.263.403,00
Pajak Penghasilan pasal 4 (2) 3.390.039.239,00
Jaminan Kematian 820.235.074,00
Pajak JKN 0,00
2. Sisa Uang Persediaan pada Bendahara
Pengeluaran
Dikeluarkan melalui kas daerah 3.596.413.648,00 4.577.262.148,00
Jumlah arus kas keluar dari aktivitas non 56.131.403.254,00 53.354.675.515,00
anggaran
Perhitungan Saldo Akhir Kas sebagai berikut:

2016 (Rp) 2015 (Rp)
Saldo Awal Kas Daerah 123.115.014.154.89 121.849.387.294,02
Kenaikan/(Penurunan) Kas 11.112,485.842,94 1.265.626.860.87
Saldo Akhir Kas Daerah 134.227.499.997,83 123.115.014.154,89
Kas di Bendahara Penerimaan 168.192.993,00 65.286.725,00
Kas di Bendahara Pengeluaran 3.596.413.648,00 5.705.579.045,00
Kas Lainnya 1.423.807.484,00 1.118.17.563,00
Saldo Akhir Kas 139.247.721.129,83 130.004.050.487,89
Berikut rekonsiliasi pos-pos pada LRA, Laporan Perubahan SAL, LAK dan Neraca untuk
Tahun yang berakhir 31 Desember 2016 yaitu :
1. Saldo SAL pada LPSAL per 31 Desember 2016 sebesar Rp.137.823.894.698,83. Saldo
tersebut diakui sebagai SILPA pada LRA TA. 2016.
2. Saldo akhir kas di LAK dan di Neraca per 31 Desember 2016 sebesar
Rp139.247.721.129.83 sedangkan SILPA di LRA dan SAL Akhir di LPSAL sebesar
146
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Rp137.823.894.698,83 sehingga terdapat selisih sebesar Rp1.423.826.431,00. Selisih

tersebut adalah pada SKPD dan BUD yang bukan bagian atau belum menambah
kekayaan Pemerintah Daerah, yang rinciannya adalah sebagai berikut:
Saldo Kas di Neraca per 31 Desember 2016 Rp139.247.721.129,83

Silpa di LRA dan di SAL LPSAL Rp137.823.894.698,83
Selisih Rp 1.423.826.431,00
Kas yang bukan bagian dari SILPA:
Utang Perhitungan Fihak Ketiga Rp 621.925.324,00
Saldo Dana BOS Rp 801.901.107,00
Jumlah Kas yang bukan bagian SILPA Rp 1.423.826.431,00
5. 7 PENGELOLAAN DANA JKN

a. Pengelolaan Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Rumah Sakit Umum Daerah
Doloksanggul
Pada Tahun 2016 Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul melaksanakan kegiatan
Bidang Kesehatan Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan yaitu
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dilaksanakan oleh Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dengan dasar Peraturan Presiden Nomor 12
Tahun 2013 dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 dan 28 tahun 2014.
Pengelolaan Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Rumah Sakit Umum
Daerah Doloksanggul dilaksanakan dengan dasar Peraturan Bupati Humbang
Hasundutan Nomor 11 Tahun 2016 tanggal 25 April 2016 dan Surat Keputusan
Kepala RSUD Doloksanggul Nomor 47 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Dana
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul
Tahun Anggaran 2016. Didalamnya diatur untuk penggunaan dana Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) untuk biaya Rawat Jalan Tingkat Lanjut (RJTL) dan Rawat
147
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Inap Tingkat Lanjut (RITP) pada Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul.
Penggunaanya diatur untuk Pembayaran Jasa Pelayanan Kesehatan yang terdiri dari
Jasa Medis 23 %, Honorarium Manajemen dan Tim 10% dan Jasa Paramedis 17%
sedangkan sisanya 50% untuk dukungan biaya operasional terdiri dari Bahan Habis
Pakai (BHP) dan Oksigen (02) 17,22%, untuk obat 19,76%, untuk administrasi
10,02% dan 3% sebagai retribusi yang disetor ke kas daerah. Realisasi Pengelolaan
Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Rumah Sakit Umum Daerah
Doloksanggul 2016 Klaiman Bulan Januari s/d klaiman Bulan September Tahun 2016
sebesar Rp.8.899.798.800,- sedangkan Klaiman Bulan Oktober s/d Bulan Desember
2016 dicatat sebagi Piutang lain-lain PAD yang sah dan Beban pada Neraca RSUD
Tahun 2016 sebesar Rp. 2.968.953700,-
b. PENGELOLAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DINAS KESEHATAN
Pelaksanaan Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional dilaksanakan sesuai Peraturan

Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program
Jaminan Kesehatan Nasional bahwa pelaksanaan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku/tata daerah sehubungan Puskesmas di
Kabupaten Humbang Hasundutan masih Non BLUD (Badan Layanan Umum Daerah)
dan Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan
Pemanfaatan Dana Kapitasi Jmainan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Tingkat
Pertama milik Pemerintah Daerah dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 tentang penggunaan Dana Kapitasi Jaminan
Kesehatan Nasional untuk Jasa Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya
Operasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah.
Pengelolaan Dana Jaminan Kesehatan Nasional dibagi dua bagian yaitu berdasarkan
Pengelolaan dan Non Kapitasi dan Non Kapitasi. Dalam opengelolaan Dana Kapitasi
diterbitkan Surat Keputusan Bupati Humbang Hasundutan Nomor 40 Tahun 2016
148
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
tentang Alokasi Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Puskesmas di

Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016 dan Dana Non Kapitasi untuk
pelaksanaan Tahun Anggaran 2016 diterbitkan Peraturan Bupati Humbang
Hasundutan Nomor 63 Tahun 2016 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana
Non Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitasi Kesehatan tingkat Pertama
Milik Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016.
Adapun Penerimaan Dana Kapitasi berdasarkan Surat Pengesahan Pendapatan dan

Belanja (SP2B) FKTP TA. 2016 sebesar Rp6.616.329.143,- dan Pengeluaran SP2B
FKTP sebesar Rp6.041.830.125,- dan Dana Non Kapitasi untuk Tahun Anggaran
2016 sebesar Rp81.375.000,- yang berasal dari penerimaan klaiman Bulan
September s.d Desember 2015.
Rincian Pendapatan dan Belanja Dana Kapitasi dan Non Kapitasi Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) adalah sebagai berikut:
RINCIAN PENDAPATAN DAN BELANJA DANA KAPITASI DAN NON KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI FKTP UPT
PUSKESMAS WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2016
DANA KAPITASI DANA NON KAPITASI
NO PUSKESMAS
PENDAPATAN BELANJA SISA PENDAPATAN BELANJA SISA
FKTP UPT
1 331,782,036 296,683,487 35,098,549 6,325,000 6,325,000
HUTAGALUNG -
2 FKTP UPT SAITNIHUTA 391,082,997 348,510,684 42,572,313 9,675,000 9,675,000

-
3 FKTP UPT HUTAPAUNG 772,697,481 705,683,141 67,014,340 11,075,000 1,075,000

-
4 FKTP UPT MATITI 843,498,519 776,294,349 67,204,170 11,825,000 11,825,000

-
5 FKTP UPT PARLILITAN 559,154,900 488,397,875 70,757,025 6,700,000 6,700,000

-
6 FKTP UPT PAKKAT 1,114,643,991 1,019,639,381 95,004,610 4,800,000 4,800,000

-
149
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
RINCIAN PENDAPATAN DAN BELANJA DANA KAPITASI DAN NON KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI FKTP UPT
PUSKESMAS WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN
DANA KAPITASI DANA NON KAPITASI
NO PUSKESMAS
PENDAPATAN BELANJA SISA PENDAPATAN BELANJA SISA
7 FKTP UPT SIGOMPUL 849,189,140 784,520,269 64,668,871 11,625,000 11,625,000

-
8 FKTP UPT BAKTIRAJA 232,385,311 219,686,461 12,698,850 2,750,000 2,750,000

-
FKTP UPT
9 497,376,309 468,350,145 29,026,164 4,200,000 4,200,000
ONANGANJANG -
FKTP UPT
10 394,860,329 363,268,816 31,591,513 5,800,000 5,800,000
PARANGINAN -
FKTP UPT
11 227,980,414 208,443,697 19,536,717 2,400,000 2,400,000
BONANDOLOK -
FKTP UPT
12 401,677,716 362,351,820 39,325,896 4,200,000 4,200,00
TARABINTANG -
JUMLAH 6,616,329,143 6,041,830,125 574,499,018 81,375,000 81,375,000

-
150
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
LAPORAN REALISASI ALOKASI DANA KAPITASI DINAS KESEHATAN PROGRAM

JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI FKTP UPT PUSKESMAS WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN
URAIAN PEMANFAATAN
DANA TOTAL
NO PUSKESMAS OPERASIONA SISA
DITERIMA DUKUNGAN REALISASI
L
JASA (60%) OPERASIONA
PELAYANAN
L (20%)
(20%)
SISA TAHUN
1
2015 525,850,643 525,850,643
2 JANUARI 461,985,000 140,408,400 62,576,700 202,985,100 784,850,543

-
3 PEBRUARI 493,278,000 202,861,400 - 72,490,200 275,351,600 1,002,776,943
4 MARET 333,941,700
486,069,500 - 97,263,050 431,204,750 1,057,641,693
5 APRIL 345,358,500
514,904,500 - 107,225,100 452,583,600 1,119,962,593
6 MEI 284,791,500
521,041,000 - 84,321,700 369,113,200 1,271,890,393
7 JUNI 301,161,900
522,077,000 - 95,651,300 396,813,200 1,397,154,193
8 JULI 253,209,600
523,254,500 - 81,262,400 334,472,000 1,585,936,693
9 AGUSTUS 362,347,200
517,329,500 - 81,150,300 443,497,500 1,659,768,693
10 SEPTEMBER 355,608,300
504,643,500 - 109,393,350 465,001,650 1,699,410,543
11 OKTOBER 289,896,360
522,954,500 - 124,192,500 414,088,860 1,808,276,183
12 NOVEMBER 353,859,600
525,452,500 - 137,824,900 491,684,500 1,842,044,183
13 DESEMBER 497,489,000 430,985,140 1,176,775,175 1,334,049,025 1,765,034,165 574,499,018
JUMLAH 6,616,329,143 3,654,429,600 1,176,775,175 2,387,400,525 6,041,830,125 574,499,018
151
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
DANA NON KAPITASI (PERSALINAN, IVA,RAWAT INAP,PROTESA GIGI

II.
DLL)
DANA KLAIMAN URAIAN PEMANFAATAN
TOTAL
NO BULAN
Operasio DANA
JASA Operasion
IVA PERSALIN BHP (5%) nal PAD 2 %
(80%) al
AN Puskesm
Dinkes 8%
as 5%
1 JANUARI - - - - - - - -
- - - - - - - -
2 PEBRUARI
3 MARET - - - - - - - -
4 APRIL - - - - - - - -
5 MEI - - - - - - - -
6 JUNI - - - - - - - -
7 JULI - - - - - - - -
8 AGUSTUS - - - - - - - -
9 SEPTEMBER - - - - - - - -
10 OKTOBER - - - - - - - -
11 NOVEMBER - - - - - - - -
12 DESEMBER - - - - - - - -
SEPTEMBER
13
2015 5,125,000 - 4,100,000 256,250 256,250 410,000 102,500 5,125,000
14 OKTOBER 2015
15,300,000 - 12,240,000 765,000 765,000 1,224,000 306,000 15,300,000
15 NOVEMBER 2015
6,950,000 35,400,000 33,880,000 2,117,500 2,117,500 3,388,000 847,000 42,350,000
16 DESEMBER 2015
- 18,600,000 14,880,000 930,000 930,000 1,488,000 372,000 18,600,000
JUMLAH 27,375,000 54,000,000 65,100,000 4,068,750 4,068,750 6,510,000 1,627,500 81,375,000
152
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
BAB VI
PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN
6.1. Kelembagaan dan Struktur Organisasi

Kelembagaan dan struktur organisasi pada Pemerintah Kabupaten Humbang
Hasundutan ditetapkan dengan:
- Peraturan Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, dan staf ahli Kabupaten
Humbang Hasundutan.
- Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
Kabupaten Humbang Hasundutan.
- Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis
Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan.
- Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan
Kelurahan Kabupaten Humbang Hasundutan.
Sedangkan kelembagaan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Anggaran
2016 adalah sebegai berikut:
- Sekretariat Daerah : 1
- Sekretariat Dewan : 1
- Inspektorat : 1
- Dinas : 12
- Badan : 4
- Kantor : 7
- Kantor Kecamatan : 10
- Kelurahan : 1
- SLTA (SMA dan SMK) : 18
- SLTP : 35
- Rumah Sakit Umum : 1
- UPT Puskesmas : 12
- UPT Dinas Pendidikan : 5
6.2. Sumber Daya Manusia (SDM)

Jumlah SDM Pegawai Negeri Sipil per akhir Tahun Anggaran 2016 sebanyak 5.032 orang
153
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Tahun
No. Golongan
2016 2015
1. Golongan IV 992 983
2. Golongan III 2.321 2.372
3. Golongan II 1.494 1.622
4 Golongan I 52 55
Jumlah 4.859 5.032
Jika dilihat berdasarkan struktural dan fungsional dapat dilihat sebagai berikut:
No. Jenis Jabatan/Eselon Jumlah Ket.

1. II 18
2. III 108
3. IV 301
4. Pelaksana/Staf 1.313
5. Fungsional Guru 2.611
6. Fungsional Paramedis 494
7. Lain-lain 14
Jumlah 4.859
6.3. Kebijakan yang Ditempuh Dalam Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Organisasi
Dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsinya agar tercapai efektifitas
pelaksanaan tugas secara sinergis, baik di lingkungan unit kerja maupun antar SKPD, maka
dalam Tahun Anggaran 2016 Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan menempuh
kebijakan sebagai berikut:
1. Mengangkat dan menetapkan beberapa Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan, Pejabat Penatausahaan Keuangan untuk bertanggungjawab dalam
pelaksanaan kegiatan mulai dari perencanaan anggaran, pelaksanaan, pengendalian
sampai pertanggungjawabannya, yang penetapannya dilaksanakan dilaksanakan dengan
menetapkan Keputusan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah selaku Pengguna
Anggaran;
2. Mengangkat dan menetapkan Kuasa Bendahara Umum Daerah, Kuasa Pengguna
Anggaran sesuai kebutuhan, Bendahara Penerimaan SKPD, Bendahara Pengeluaran SKPD,
154
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Bendahara Pengeluaran Pembantu sesuai kebutuhan, Bendahara Pengeluaran Belanja

Subsidi, Hibah, Bantuan dan Belanja Tidak Terduga serta Bendahara Barang SKPD yang
ditetapkan dengan Keputusan Bupati Humbang Hasundutan atas usul masing-masing
Kepala SKPD;
3. Merumuskan dan melaksanakan Standar Operasional dan Prosedur (SOP) pelaksanaan
tugas-tugas operasional pada tiap-tiap SKPD yang ditetapkan dengan keputusan masing-
masing Kepala SKPD;
4. Merumuskan dan melaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) pelaksanaan tugas-
tugas pelayanan, khusus untuk beberapa SKPD yang secara ketentuan diwajibkan
menetapkan standar pelayanan minimal kepada masyarakat.
155
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
BAB VII
PENUTUP
Di dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, terdapat

penegasan di bidang pengelolaan keuangan, bahwa kekuasaan pengelolaan keuangan
Negara adalah sebagai bagian dari kekuasaan pemerintahan, dan kekuasaan pengelolaan
keuangan Negara dari presiden sebagian dilimpahkan kepada gubernur/bupati/walikota
selaku kepala pemerintah daerah. Ketentuan tersebut berdampak pada pengaturan
pengelolaan keuangan daerah yaitu bahwa gubernur/bupati/walikota bertanggungjawab
atas pengelolaan keuangan daerah.
Demikian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ini disusun sebagai media

pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan
Tahun Anggaran 2016 sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 58
Tahun 2005 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali dirubah, terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah.
Penyusunan laporan keuangan ini yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Laporan
Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Operasional, Laporan
Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan adalah berpedoman kepada Standar Akuntasi
Pemerintahan yang diberlakukan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun
2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Dengan berbagai tantangan dan hambatan dalam pengelolaan keuangan daerah

selama tahun anggaran 2016 ini Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan bertekad
untuk terus meningkatkan kualitas sistem pengelolaan keuangan daerah, baik dari sisi
penyempurnaan aturan maupun peningkatan kapasitas sumber daya aparatur pengelola
keuangan daerah.
156
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
Kami berharap dengan tersusunnya Laporan Keuangan ini dapat mendorong

peningkatan akuntabilitas, transparansi dan kinerja menuju pencapaian Good Governance.
157
GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN
1. Dasar Hukum Pemeriksaan

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara; dan
d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan.
2. Tujuan Pemeriksaan
Tujuan pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2016
adalah untuk memberikan keyakinan yang memadai (reasonable assurance) apakah
Laporan Keuangan telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material,
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia atau basis
akuntansi komprehensif selain prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia
dengan memperhatikan:
a. Kesesuaian LKPD dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP);
b. Kecukupan pengungkapan;
c. Efektivitas sistem pengendalian intern;
d. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
3. Sasaran Pemeriksaan
Sasaran Pemeriksaan LKPD TA 2016 meliputi pengujian atas:
a. Kewajaran penyajian saldo akun dalam Neraca per 31 Desember 2016;
b. Kewajaran penyajian saldo akun dan transaksi pada Laporan Realisasi Anggaran
(LRA) dan Laporan Arus Kas (LAK) TA 2016;
c. Kewajaran penyajian saldo akun dan transaksi pada Laporan Operasional (LO),
Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan Laporan Perubahan SAL (LPSAL) Tahun
2016;
d. Kecukupan pengungkapan informasi keuangan pada Catatan Atas Laporan
Keuangan;
e. Konsistensi penerapan prinsip akuntansi dalam penyusunan Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah;
f. Efektivitas desain dan implementasi sistem pengendalian intern termasuk
pertimbangan hasil pemeriksaan sebelumnya yang terkait dengan penyajian dan
pengungkapan akun-akun dalam laporan keuangan; dan
g. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan keuangan
daerah dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.
Pengujian atas Laporan Keuangan bertujuan untuk menguji semua asersi manajemen
dalam informasi keuangan, efektivitas pengendalian intern dan kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan yang berlaku meliputi:

a. Keberadaan dan keterjadian
Bahwa seluruh aset dan kewajiban yang disajikan dalam Neraca per 31 Desember
2016 dan seluruh transaksi penerimaan, belanja dan pembiayaan anggaran yang
disajikan dalam LRA TA 2016 benar-benar ada dan terjadi selama periode
tersebut serta telah didukung dengan bukti-bukti yang memadai.
b. Kelengkapan
Bahwa semua aset, kewajiban, dan ekuitas dana yang dimiliki telah dicatat dalam
Neraca dan seluruh transaksi penerimaan daerah, belanja daerah dan pembiayaan
yang terjadi selama Tahun 2016 telah dicatat dalam LRA.
c. Hak dan Kewajiban
Bahwa seluruh aset yang tercatat dalam neraca benar-benar dimiliki atau hak dari
pemerintah daerah dan utang yang tercatat merupakan kewajiban pemerintah
daerah pada tanggal pelaporan.
d. Penilaian dan Alokasi
Bahwa seluruh aset, utang, penerimaan dan belanja daerah, serta pembiayaan
telah disajikan dengan jumlah dan nilai semestinya, diklasifikasikan sesuai
dengan standar/ketentuan yang telah ditetapkan, dan merupakan alokasi
biaya/anggaran Tahun 2016.
e. Penyajian dan Pengungkapan
Bahwa seluruh komponen laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan
ketentuan dan telah diungkapkan secara memadai dalam Catatan atas Laporan
Keuangan.
4. Standar Pemeriksaan
Peraturan BPK RI Nomor 01 Tahun 2017 tentang SPKN.
5. Metode Pemeriksaan
Pemeriksaan Terinci atas LKPD TA 2016 dilakukan dengan pendekatan audit
berbasis risiko, yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan hasil
pemeriksaan dengan metodologi sebagai berikut:
a. Perencanaan:
1) Pemahaman Tujuan Pemeriksaan dan Harapan Penugasan
Pemahaman atas tujuan pemeriksaan dan harapan penugasan perlu diperoleh
untuk mengetahui fokus atau sasaran yang harus diperhatikan pemeriksa.
Pengembangan prosedur pemeriksaan dapat dilaksanakan oleh tim pemeriksa
berdasarkan fokus atau sasaran pemeriksaan yang telah dirumuskan tersebut.
2) Pemahaman Entitas
Pemahaman atas entitas harus memperhatikan kertas kerja pemeriksaan tahun
sebelumnya dan hasil pemeriksaan pendahuluan. Pemahaman atas entitas
tersebut meliputi pemahaman atas latar belakang/dasar hukum pendirian
pemerintah daerah, kegiatan utama entitas termasuk sumber pendapatan

daerah, lingkungan yang mempengaruhi, pejabat terkait sampai dengan dua
tingkat vertikal ke bawah di bawah kepala daerah, dan kejadian luar biasa
yang berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan daerah. Pemeriksa
melakukan pemutakhiran atas data entitas jika terdapat perubahan yang
signifikan dan berpengaruh terhadap penyajian laporan keuangan.
3) Pemantauan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Sebelumnya
Pemeriksa harus mempertimbangkan hasil pemeriksaan dan tindak lanjut hasil
pemeriksaan sebelumnya. Pemeriksa harus meneliti pengaruh hasil
pemeriksaan sebelumnya dan tindak lanjutnya terhadap LKPD yang diperiksa,
terutama terkait dengan kemungkinan temuan-temuan pemeriksaan yang
berulang dan langkah perbaikan yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah.
4) Pemahaman dan Penilaian Risiko
Hasil pemahaman dan pengujian SPI dari pemeriksaan pendahuluan
digunakan sebagai dasar untuk penilaian risiko. Prosedur penilaian risiko
dilakukan untuk level entitas dan setiap akun atau kelompok/siklus akun.
Hasilnya akan digunakan sebagai berikut:
a) Pengukuran risiko di tingkat proses bisnis menghasilkan tingkat risiko
pengendalian (Control Risk,CR) yang akan digunakan sebagai gambaran
umum atas SPI entitas, mengidentifikasi SKPD berisiko tinggi; dan
menentukan tingkat risiko pengendalian atas akun individual;
b) Hasil penilaian AR, IR, dan CR akun selanjutnya akan digunakan untuk
menghitung besaran risiko deteksi (DR) tingkat akun. Risiko deteksi
ditetapkan untuk menentukan berapa besar lingkup pemeriksaan (Acov)
dan strategi pemeriksaan yang akan diterapkan pemeriksa.
Penilaian risiko kecurangan (Fraud Risk) digunakan sebagai dasar dalam
menetapkan prosedur pemeriksaan tambahan untuk mendeteksi salah saji
dalam laporan keuangan yang bersifat material yang disebabkan oleh
kecurangan.
5) Penetapan Tingkat Materialitas Awal dan Tolerable Misstatement (TM)
Materialitas merupakan besaran penghilangan atau kesalahan pencatatan yang
sangat mempengaruhi pengambilan keputusan. Dalam mengembangkan
strategi pemeriksaan, pemeriksa mengklasifikasikan materialitas dalam dua
kelompok:
a) Perencanaan tingkat materialitas (planning materiality) yang berhubungan
dengan laporan keuangan secara keseluruhan;
b) TM yang berhubungan dengan akun-akun atau pos-pos keuangan secara
individual.
6) Penentuan Metode Uji Petik.
Penentuan metode uji petik berdasarkan pertimbangan profesional pemeriksa
dengan memperhatikan beberapa aspek antara lain:
a) Matriks Penilaian Risiko hasil pemeriksaan pendahuluan;

b) Tingkat risiko. Jika hasil pengujian SPI disimpulkan pengendalian intern
suatu akun lemah, maka sampel untuk pengujian substantif atas akun
tersebut harus lebih besar. Jika akun-akun tertentu mempunyai risiko
bawaan (inherent risk) yang lebih tinggi dari akun-akun lainnya, maka
sampel untuk pengujian substantif untuk akun-akun tersebut harus lebih
besar.
c) Tingkat materialitas yang telah ditentukan. Jika tingkat materialitas kecil,
maka sampel yang diambil harus lebih besar dan begitu juga sebaliknya.
d) Jumlah sampel tidak hanya didasarkan pada nilai saldo akun, tetapi
memperhatikan transaksi-transaksi yang membentuk saldo tersebut. Saldo
akun yang kecil bisa dibentuk dari transaksi-transaksi positif dan negatif
yang besar.
e) Cost and benefit, manfaat uji petik atas suatu transaksi atau saldo akun
harus lebih besar dari biaya pengujian tersebut.
b. Pelaksanaan Pemeriksaan:
1) Pengujian Analitis
Pengujian analitis dilakukan untuk menemukan hubungan logis penyajian
akun pada LKPD dan menilai kecukupan pengungkapan atas setiap perubahan
pada pos/akun/unsur pada laporan keuangan yang diperiksa, serta menentukan
area-area signifikan dalam pengujian sistem pengendalian intern dan
pengujian substantif atas transaksi dan saldo.
Pengujian analitis dalam pelaksanaan pemeriksaan dilakukan dengan Analisa
Data dan Analisa Rasio dan Tren, sesuai dengan area yang telah ditetapkan
sebagai uji petik.
2) Pengujian Pengendalian
Pengujian pengendalian meliputi pengujian yang dilakukan pemeriksa
terhadap efektivitas desain dan implementasi sistem pengendalian intern
dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. Dalam pengujian
desain sistem pengendalian intern, pemeriksa mengevaluasi apakah sistem
pengendalian intern telah didesain secara memadai dan meminimalisasi secara
relatif salah saji dan kecurangan. Sementara, pengujian implementasi sistem
pengendalian intern dilakukan dengan melihat pelaksanaan pengendalian pada
kegiatan atau transaksi yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Pengujian
sistem pengendalian intern merupakan dasar pengujian substantif selanjutnya.
3) Pengujian Substantif atas Transaksi dan Saldo
Pengujian substantif meliputi pengujian atas transaksi dan saldo-saldo
akun/perkiraan serta pengungkapannya dalam laporan keuangan yang
diperiksa. Pengujian tersebut dilakukan setelah pemeriksa memperoleh LKPD
(unaudited) dan dilakukan untuk meyakini asersi manajemen atas LKPD,
yaitu:
(1) keberadaan dan keterjadian;
(2) kelengkapan;
(3) hak dan kewajiban;
(4) penilaian dan pengalokasian; serta

(5) penyajian dan pengungkapan.
Pengujian substantif atas saldo awal akun terdampak penerapan basis
akuntansi akrual yang belum dilaksanakan pada pemeriksaan pendahuluan,
agar melaksanakan pengujian substantif atas saldo awal dengan mengacu pada
langkah pemeriksaan pendahuluan.
4) Penyelesaian Penugasan
Hal-hal yang terkait dengan pekerjaan dalam penyelesaian penugasan beserta
form-form pelaporan pemeriksaan (Daftar Koreksi, Form Risalah Pembahasan
TP, Form TP, Form Tanggapan).
c. Pelaporan
Setelah melakukan pengujian terinci di atas, pemeriksa menyimpulkan hasil
pemeriksaan dan dituangkan dalam laporan hasil pemeriksaan.
6. Waktu Pemeriksaan
Pemeriksaan dilaksanakan selama 62 hari terdiri dari:
a. Pemeriksaan interim selama 32 hari mulai tanggal 16 Januari s.d. 16 Februari
2017;
b. Pemeriksaan terinci selama 30 hari mulai tanggal 3 April s.d 2 Mei 2017.
7. Obyek Pemeriksaan
LKPD Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016, yang terdiri dari Neraca per
31 Desember 2016, LRA, LPSAL, LO, LAK, dan LPE, untuk tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut, serta CaLK.

Lampiran V.1 / Hal 1 dari 3
Rincian Anggaran, Realisasi Pendapatan Belanja dan Transfer

Tahun Anggaran 2016 dan Realisasi
PENDAPATAN BELANJA SURPLUS/DEFISIT

NO UNIT ORGANISASI
REALISASI REALISASI REALISASI
ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1 Dinas Pendidikan 148.969.454.597,00 100.913.370.108,00 67,74 (148.969.454.597,00) (100.913.370.108,00) 67,74
2 SMP Negeri 1 Doloksanggul 3.412.418.909,00 3.318.638.604,00 97,25 (3.412.418.909,00) (3.318.638.604,00) 97,25
6 SMA Negeri 1 Doloksanggul 3.779.691.870,00 3.769.406.442,00 99,73 (3.779.691.870,00) (3.769.406.442,00) 99,73
7 SMA Negeri 2 Doloksanggul 2.003.162.504,00 1.962.752.548,00 97,98 (2.003.162.504,00) (1.962.752.548,00) 97,98
8 SMK Negeri 1 Doloksanggul 4.224.571.882,00 3.805.980.742,00 90,09 (4.224.571.882,00) (3.805.980.742,00) 90,09
9 SMK Negeri 2 Doloksanggul 4.654.455.132,00 4.572.403.068,00 98,24 (4.654.455.132,00) (4.572.403.068,00) 98,24
10 SMP Negeri 1 Lintong Nihuta 2.483.268.308,00 2.460.880.184,00 99,10 (2.483.268.308,00) (2.460.880.184,00) 99,10
14 SMA Negeri 1 Lintong Nihuta 2.994.804.498,00 2.957.169.739,00 98,74 (2.994.804.498,00) (2.957.169.739,00) 98,74
15 SMA Negeri 2 Lintongnihuta 2.211.322.132,00 2.093.128.275,00 94,66 (2.211.322.132,00) (2.093.128.275,00) 94,66
16 SMK Negeri 1 Lintong Nihuta 3.034.107.084,00 2.858.743.392,00 94,22 (3.034.107.084,00) (2.858.743.392,00) 94,22
17 SMP Negeri 1 Onan Ganjang 1.644.536.292,00 1.598.526.687,00 97,20 (1.644.536.292,00) (1.598.526.687,00) 97,20
20 SMA Negeri 1 Onan Ganjang 2.389.902.116,00 2.121.873.423,00 88,78 (2.389.902.116,00) (2.121.873.423,00) 88,78
21 SMP Negeri 1 Pakkat 2.166.227.830,00 2.136.890.382,00 98,65 (2.166.227.830,00) (2.136.890.382,00) 98,65
22 SMP Negeri 2 Pakkat 1.013.212.476,00 998.602.536,00 98,56 (1.013.212.476,00) (998.602.536,00) 98,56
23 SMP Negeri 3 Pakkat 868.392.596,00 855.544.606,00 98,52 (868.392.596,00) (855.544.606,00) 98,52
26 SMP Negeri 6 Satu Atap Sijarango 749.212.230,00 701.679.907,00 93,66 (749.212.230,00) (701.679.907,00) 93,66
27 SMP Negeri 7 Satu Atap Parmonangan 469.429.486,00 413.584.361,00 88,10 (469.429.486,00) (413.584.361,00) 88,10
29 SMA Negeri 1 Pakkat 1.453.123.466,00 1.419.535.758,00 97,69 (1.453.123.466,00) (1.419.535.758,00) 97,69
30 SMK Negeri 1 Pakkat 1.624.615.638,00 1.605.412.571,00 98,82 (1.624.615.638,00) (1.605.412.571,00) 98,82
31 SMK Negeri 2 Pakkat 1.304.009.370,00 1.267.486.727,00 97,20 (1.304.009.370,00) (1.267.486.727,00) 97,20
32 SMP Negeri 1 Parlilitan 1.567.789.734,00 1.551.996.782,00 98,99 (1.567.789.734,00) (1.551.996.782,00) 98,99
35 SMP Negeri 4 Parlilitan 854.946.442,00 820.276.137,00 95,94 (854.946.442,00) (820.276.137,00) 95,94
36 SMP Negeri 5 Satu Atap Aek Songsang 410.858.702,00 393.234.429,00 95,71 (410.858.702,00) (393.234.429,00) 95,71
37 SMA Negeri 1 Parlilitan 1.629.088.786,00 1.539.389.054,00 94,49 (1.629.088.786,00) (1.539.389.054,00) 94,49
38 SMK Negeri 1 Parlilitan 1.232.535.130,00 1.168.557.648,00 94,81 (1.232.535.130,00) (1.168.557.648,00) 94,81
39 SMP Negeri 1 Pollung 1.664.982.914,00 1.610.880.754,00 96,75 (1.664.982.914,00) (1.610.880.754,00) 96,75
42 SMP Negeri 4 Pollung 909.566.558,00 888.702.480,00 97,71 (909.566.558,00) (888.702.480,00) 97,71
43 SMA Negeri 1 Pollung 3.256.623.656,00 2.992.968.400,00 91,90 (3.256.623.656,00) (2.992.968.400,00) 91,90
44 SMK Negeri 1 Pollung 1.611.808.190,00 1.554.564.629,00 96,45 (1.611.808.190,00) (1.554.564.629,00) 96,45
45 SMP Negeri 1 Paranginan 1.749.146.246,00 1.734.516.405,00 99,16 (1.749.146.246,00) (1.734.516.405,00) 99,16
46 SMA Negeri 1 Paranginan 2.129.156.094,00 2.095.072.400,00 98,40 (2.129.156.094,00) (2.095.072.400,00) 98,40
47 SMP Negeri 1 Bakti Raja 1.894.506.498,00 1.815.563.760,00 95,83 (1.894.506.498,00) (1.815.563.760,00) 95,83
48 SMA Negeri 1 Bakti Raja 1.368.819.740,00 1.258.128.816,00 91,91 (1.368.819.740,00) (1.258.128.816,00) 91,91
49 SMP Negeri 1 Sijamapolang 924.878.144,00 897.318.463,00 97,02 (924.878.144,00) (897.318.463,00) 97,02
50 SMP Negeri 2 Sijamapolang 681.151.962,00 662.883.645,00 97,32 (681.151.962,00) (662.883.645,00) 97,32
51 SMA Negeri 1 Sijamapolang 1.055.553.326,00 1.032.681.817,00 97,83 (1.055.553.326,00) (1.032.681.817,00) 97,83
52 SMP Negeri 1 Tara Bintang 815.230.338,00 789.067.395,00 96,79 (815.230.338,00) (789.067.395,00) 96,79
53 SMP Negeri 2 Tara Bintang 872.029.760,00 720.692.858,00 82,65 (872.029.760,00) (720.692.858,00) 82,65
54 SMA Negeri 1 Tara Bintang 752.696.498,00 743.595.344,00 98,79 (752.696.498,00) (743.595.344,00) 98,79
55 Kantor UPT Pendidikan Wilayah I Doloksanggul 30.304.332.156,39 29.994.141.593,00 98,98 (30.304.332.156,39) (29.994.141.593,00) 98,98

NO UNIT ORGANISASI
56 Kantor UPT Pendidikan Wilayah II Lintong Nihuta 14.464.151.577,00 14.050.648.609,00 97,14 (14.464.151.577,00) (14.050.648.609,00) 97,14
57 Kantor UPT Pendidikan Wilayah III Onan Ganjang 13.235.618.801,00 12.916.996.173,00 97,59 (13.235.618.801,00) (12.916.996.173,00) 97,59
58 Kantor UPT Pendidikan Wilayah IV Pakkat 15.634.329.346,00 15.415.990.922,00 98,60 (15.634.329.346,00) (15.415.990.922,00) 98,60
59 Kantor UPT Pendidikan Wilayah V Parlilitan 14.328.073.246,00 14.054.786.235,00 98,09 (14.328.073.246,00) (14.054.786.235,00) 98,09
60 Kantor UPT Pendidikan Wilayah VI Pollung 9.385.154.644,00 9.285.033.340,00 98,93 (9.385.154.644,00) (9.285.033.340,00) 98,93
61 Kantor UPT Pendidikan Wilayah VII Paranginan 7.539.451.767,00 7.403.553.590,00 98,20 (7.539.451.767,00) (7.403.553.590,00) 98,20
62 Kantor UPT Pendidikan Wilayah VIII Tarabintang 4.703.681.817,00 4.611.819.942,00 98,05 (4.703.681.817,00) (4.611.819.942,00) 98,05
63 SMK Negeri 1 Onanganjang 760.673.984,00 712.771.452,00 93,70 (760.673.984,00) (712.771.452,00) 93,70
64 SMP Negeri 2 Paranginan 457.868.007,00 440.919.157,00 (457.868.007,00) (440.919.157,00) 96,30
65 SMK Negeri 1 Tarabintang 421.865.500,00 353.114.100,00 (421.865.500,00) (353.114.100,00) 83,70
66 Dinas Kesehatan 9.224.000.000,00 6.150.441.000,00 66,68 40.978.818.758,00 34.716.162.762,00 84,72 (31.754.818.758,00) (28.565.721.762,00) 89,96
67 Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul 14.537.640.000,00 12.416.553.354,00 85,41 48.699.499.732,00 44.458.539.611,00 91,29 (34.161.859.732,00) (32.041.986.257,00) 93,79
68 UPT Puskesmas Matiti 3.039.763.564,00 2.960.989.202,00 97,41 (3.039.763.564,00) (2.960.989.202,00) 97,41
69 UPT Puskesmas Sigompul 4.066.167.467,00 3.952.909.950,00 97,21 (4.066.167.467,00) (3.952.909.950,00) 97,21
70 UPT Puskesmas Onan Ganjang 2.088.037.097,00 1.998.451.177,00 95,71 (2.088.037.097,00) (1.998.451.177,00) 95,71
71 UPT Puskesmas Pakkat 2.962.811.770,00 2.892.495.705,00 97,63 (2.962.811.770,00) (2.892.495.705,00) 97,63
72 UPT Puskesmas Parlilitan 2.540.960.546,00 2.471.647.869,00 97,27 (2.540.960.546,00) (2.471.647.869,00) 97,27
73 UPT Puskesmas Hutapaung 3.067.300.938,00 2.933.525.055,00 95,64 (3.067.300.938,00) (2.933.525.055,00) 95,64
74 UPT Puskesmas Paranginan 2.149.707.237,00 2.080.470.338,00 96,78 (2.149.707.237,00) (2.080.470.338,00) 96,78
75 UPT Puskesmas Bakkara 1.502.098.422,00 1.410.819.844,00 93,92 (1.502.098.422,00) (1.410.819.844,00) 93,92
76 UPT Puskesmas Sijamapolang 1.331.841.331,00 1.227.556.966,00 92,17 (1.331.841.331,00) (1.227.556.966,00) 92,17
77 UPT Puskesmas Tara Bintang 1.501.432.598,00 1.347.585.126,00 89,75 (1.501.432.598,00) (1.347.585.126,00) 89,75
78 UPT Puskesmas Hutagalung 1.115.717.045,00 902.884.734,00 80,92 (1.115.717.045,00) (902.884.734,00) 80,92
79 UPT Puskesmas Sait Nihuta 2.360.713.228,00 2.250.940.783,00 95,35 (2.360.713.228,00) (2.250.940.783,00) 95,35
80 Dinas Prasarana Wilayah 200.000.000,00 38.500.000,00 19,25 122.622.723.185,50 95.415.984.248,00 77,81 (122.422.723.185,50) (95.377.484.248,00) 77,91
81 Dinas Tata Ruang dan Pemukiman 350.000.000,00 1.212.279.000,00 346,37 42.540.219.076,00 39.199.663.118,00 92,15 (42.190.219.076,00) (37.987.384.118,00) 90,04
82 Kantor UPT Air Bersih 250.000.000,00 80.898.198,00 32,36 3.766.177.600,00 3.677.075.389,00 97,63 (3.516.177.600,00) (3.596.177.191,00) 102,28
83 Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah 7.109.477.693,00 6.261.116.975,00 88,07 (7.109.477.693,00) (6.261.116.975,00) 88,07
84 Dinas Perhubungan dan Pariwisata 202.650.000,00 261.746.000,00 129,16 18.016.410.984,00 13.822.671.774,00 76,72 (17.813.760.984,00) (13.560.925.774,00) 76,13
85 Kantor Pasar dan Kebersihan 659.500.000,00 547.569.000,00 83,03 7.491.363.172,00 7.248.551.961,00 96,76 (6.831.863.172,00) (6.700.982.961,00) 98,08
86 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 3.420.820.613,00 3.230.382.397,00 94,43 (3.420.820.613,00) (3.230.382.397,00) 94,43
87 Kantor Keluarga Berencana 3.222.200.238,00 3.045.579.911,00 94,52 (3.222.200.238,00) (3.045.579.911,00) 94,52
88 Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 4.812.667.512,00 4.151.286.261,00 86,26 (4.812.667.512,00) (4.151.286.261,00) 86,26
89 Kantor Pemuda dan Olah Raga 3.467.327.884,00 3.263.785.149,00 94,13 (3.467.327.884,00) (3.263.785.149,00) 94,13
90 Kantor Kesatuan Bangsa dan Ketertiban Umum 7.476.178.620,00 6.458.789.047,00 86,39 (7.476.178.620,00) (6.458.789.047,00) 86,39
91 DPRD 4.817.998.749,00 4.449.678.082,00 92,36 (4.817.998.749,00) (4.449.678.082,00) 92,36
92 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 418.568.575,00 365.303.728,00 87,27 (418.568.575,00) (365.303.728,00) 87,27
93 Sekretariat Daerah 40.678.845.478,00 36.960.823.557,00 90,86 (40.678.845.478,00) (36.960.823.557,00) 90,86
94 Sekretariat DPRD 19.801.745.642,00 17.530.563.100,00 88,53 (19.801.745.642,00) (17.530.563.100,00) 88,53
95 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah 17.529.239.272,00 20.305.009.934,94 115,84 19.286.628.997,00 15.814.234.138,00 82,00 (1.757.389.725,00) 4.490.775.796,94 (255,54)
96 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (SKPDK) 857.014.477.146,00 849.855.228.666,00 99,16 117.902.399.200,00 112.708.241.137,00 95,59 739.112.077.946,00 737.146.987.529,00 99,73
97 Inspektorat 4.911.753.586,00 4.666.437.688,00 95,01 (4.911.753.586,00) (4.666.437.688,00) 95,01
98 Badan Kepegawaian Daerah 6.428.091.358,00 5.528.520.210,00 86,01 (6.428.091.358,00) (5.528.520.210,00) 86,01
99 Kantor Camat Doloksanggul 25.146.580,00 25.476.080,00 101,31 4.536.074.948,00 4.434.678.429,00 97,76 (4.510.928.368,00) (4.409.202.349,00) 97,74
100 Kantor Camat Lintong Nihuta 52.343.405,00 24.283.300,00 46,39 2.895.697.382,00 2.754.150.519,00 95,11 (2.843.353.977,00) (2.729.867.219,00) 96,01
101 Kantor Camat Onan Ganjang 5.319.500,00 5.319.500,00 100,00 2.421.647.060,00 2.323.788.375,00 95,96 (2.416.327.560,00) (2.318.468.875,00) 95,95
102 Kantor Camat Pakkat 25.661.350,00 14.974.100,00 58,35 2.494.634.597,00 2.317.258.622,00 92,89 (2.468.973.247,00) (2.302.284.522,00) 93,25
103 Kantor Camat Parlilitan 8.671.000,00 7.766.000,00 89,56 2.530.614.182,00 2.392.506.189,00 94,54 (2.521.943.182,00) (2.384.740.189,00) 94,56
104 Kantor Camat Pollung 1.200.000,00 1.685.000,00 140,42 2.287.453.216,00 2.130.678.704,00 93,15 (2.286.253.216,00) (2.128.993.704,00) 93,12
105 Kantor Camat Paranginan 7.338.500,00 8.229.500,00 112,14 2.014.058.044,00 1.839.140.192,00 91,32 (2.006.719.544,00) (1.830.910.692,00) 91,24
106 Kantor Camat Bakti Raja 22.290.860,00 8.834.950,00 39,63 1.680.861.684,00 1.540.792.520,00 91,67 (1.658.570.824,00) (1.531.957.570,00) 92,37
107 Kantor Camat Sijamapolang 4.253.500,00 2.850.000,00 67,00 1.928.900.844,00 1.779.350.969,00 92,25 (1.924.647.344,00) (1.776.500.969,00) 92,30
108 Kantor Camat Tara Bintang 1.000.000,00 - 2.184.480.430,00 1.854.432.578,00 84,89 (2.183.480.430,00) (1.854.432.578,00) 84,93
109 Kantor Kelurahan Pasar Doloksanggul 433.005.778,00 390.655.389,00 90,22 (433.005.778,00) (390.655.389,00) 90,22
110 Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu 153.000.000,00 221.326.600,00 144,66 2.608.136.910,00 2.477.881.090,00 95,01 (2.455.136.910,00) (2.256.554.490,00) 91,91
111 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 21.339.496.213,00 19.704.821.672,00 92,34 (21.339.496.213,00) (19.704.821.672,00) 92,34
112 Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa 4.914.321.103,00 4.306.759.070,00 87,64 (4.914.321.103,00) (4.306.759.070,00) 87,64
113 Dinas Pertanian 500.000.000,00 649.140.000,00 129,83 13.929.014.462,00 12.153.986.846,00 87,26 (13.429.014.462,00) (11.504.846.846,00) 85,67
114 Dinas Peternakan dan Perikanan 241.450.000,00 113.960.000,00 47,20 7.609.935.606,00 5.874.837.901,00 77,20 (7.368.485.606,00) (5.760.877.901,00) 78,18

NO UNIT ORGANISASI
115 Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup 33.878.502.974,00 14.825.042.248,00 43,76 (33.878.502.974,00) (14.825.042.248,00) 43,76
116 Kantor Pertambangan dan Energi 2.124.764.174,00 1.938.776.194,00 91,25 (2.124.764.174,00) (1.938.776.194,00) 91,25
117 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi 9.739.612.015,00 9.119.801.970,00 93,64 (9.739.612.015,00) (9.119.801.970,00) 93,64
TOTAL 901.015.181.113,00 891.952.070.182,94 98,99 1.028.707.457.415,89 881.820.451.787,00 85,72 (127.692.276.302,89) 10.131.618.395,94 (7,93)
Rekapitulasi Anggaran Pembiayaan Tahun Anggaran 2016 dan Realisasi
Pembiayaan Penerimaan Pembiayaan Pengeluaran Pembiayaan Netto

No. SKPD Realisasi Realisasi Realisasi
Anggaran Anggaran Anggaran
1 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan 127.692.276.302,89 127.692.276.302,89 100,00 - - 127.692.276.302,89 127.692.276.302,89 100,00
Keuangan (SKPKD)
127.692.276.302,89 127.692.276.302,89 100,00 - - 127.692.276.302,89 127.692.276.302,89 100,00
REKAPITULASI ANGGARAN PENDAPATAN TA. 2016 BESERTA REALISASI BERDASARKAN SKPD
PAD TRANSFER LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH

NO SKPD
ANGGARAN REALISASI % ANGGARAN REALISASI % ANGGARAN REALISASI (%)
1 Dinas Kesehatan 9.224.000.000,00 6.150.441.000,00 66,68
2 Rumah Sakit Umum Daerah 14.537.640.000,00 12.416.553.354,00 85,41
3 Dinas Prasarana Wilayah 200.000.000,00 38.500.000,00 19,25
4 Dinas Tata Ruang dan Pemukiman 350.000.000,00 1.212.279.000,00 346,37
5 Kantor UPTD Air Minum 250.000.000,00 80.898.198,00 32,36
6 Dinas Perhubungan dan Pariwisata 202.650.000,00 261.746.000,00 129,16
7 Kantor Pasar dan Kebersihan 659.500.000,00 547.569.000,00 83,03
Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan
8 17.529.239.272,00 20.305.009.934,94 115,84
Daerah
Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan
9 763.750.331.146,00 757.245.082.666,00 99,15 93.264.146.000,00 92.610.146.000,00 99,30
Daerah (SKPKD)
10 Kantor Camat Doloksanggul 25.146.580,00 25.476.080,00 101,31
11 Kantor Camat Lintongnihuta 52.343.405,00 24.283.300,00 46,39
12 Kantor Camat Onanganjang 5.319.500,00 5.319.500,00 100,00
13 Kantor Camat Pakkat 25.661.350,00 14.974.100,00 58,35
14 Kantor Camat Parlilitan 8.671.000,00 7.766.000,00 89,56
15 Kantor Camat Pollung 1.200.000,00 1.685.000,00 140,42
16 Kantor Camat Paranginan 7.338.500,00 8.229.500,00 112,14
17 Kantor Camat Baktiraja 22.290.860,00 8.834.950,00 39,63
18 Kantor Camat Sijamapolang 4.253.500,00 2.850.000,00 67,00
19 Kantor Camat Tarabintang 1.000.000,00 - -
20 Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu 153.000.000,00 221.326.600,00 144,66
21 Dinas Pertanian 500.000.000,00 649.140.000,00 129,83
22 Dinas Peternakan 241.450.000,00 113.960.000,00 47,20
JUMLAH 44.000.703.967,00 42.096.841.516,94 95,67 763.750.331.146,00 757.245.082.666,00 99,15 93.264.146.000,00 92.610.146.000,00 99,30

REKAPITULASI BELANJA OPERASI
TAHUN 2016
BELANJA
BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG & JASA BELANJA BUNGA BELANJA HIBAH JUMLAH
No Kode SKPD Unit Organisasi BANTUAN SOSIAL
1 2 3 4 5 6 7 8
1 1 . 01 . 1 . 1 Dinas Pendidikan 79.693.406.471,00 7.801.941.802,00 - - - 87.495.348.273,00
2 1 . 01 . 2 . 1 SMP Negeri 1 Doloksanggul 3.227.242.604,00 74.446.000,00 - - - 3.301.688.604,00
6 1 . 01 . 6 . 1 SMA Negeri 1 Doloksanggul 3.473.743.362,00 229.163.080,00 - - - 3.702.906.442,00
7 1 . 01 . 7 . 1 SMA Negeri 2 Doloksanggul 1.816.788.648,00 100.463.900,00 - - - 1.917.252.548,00
8 1 . 01 . 8 . 1 SMK Negeri 1 Doloksanggul 3.557.227.557,00 223.253.185,00 - - - 3.780.480.742,00
9 1 . 01 . 9 . 1 SMK Negeri 2 Doloksanggul 4.284.675.323,00 228.227.745,00 - - - 4.512.903.068,00
10 1 . 01 . 10 . 1 SMP Negeri 1 Lintong Nihuta 2.382.066.984,00 33.513.200,00 - - - 2.415.580.184,00
14 1 . 01 . 14 . 1 SMA Negeri 1 Lintong Nihuta 2.781.240.990,00 113.828.749,00 - - - 2.895.069.739,00
15 1 . 01 . 15 . 1 SMA Negeri 2 Lintong Nihuta 1.089.669.458,00 975.458.817,00 - - - 2.065.128.275,00
16 1 . 01 . 16 . 1 SMK Negeri 1 Lintong Nihuta 2.641.579.455,00 205.163.937,00 - - - 2.846.743.392,00
17 1 . 01 . 17 . 1 SMP Negeri 1 Onan Ganjang 1.526.226.112,00 50.300.575,00 - - - 1.576.526.687,00
20 1 . 01 . 20 . 1 SMA Negeri 1 Onan Ganjang 1.908.087.580,00 143.735.029,00 - - - 2.051.822.609,00
21 1 . 01 . 21 . 1 SMP Negeri 1 Pakkat 2.073.931.285,00 45.959.097,00 - - - 2.119.890.382,00
22 1 . 01 . 22 . 1 SMP Negeri 2 Pakkat 936.701.056,00 35.401.480,00 - - - 972.102.536,00
26 1 . 01 . 26 . 1 SMP Negeri 6 Satu Atap Sijarango 638.519.827,00 33.160.080,00 - - - 671.679.907,00
27 1 . 01 . 27 . 1 SMP Negeri 7 Satu Atap Parmonangan 365.473.061,00 32.111.300,00 - - - 397.584.361,00
29 1 . 01 . 29 . 1 SMA Negeri 1 Pakkat 1.317.032.599,00 69.003.159,00 - - - 1.386.035.758,00
30 1 . 01 . 30 . 1 SMK Negeri 1 Pakkat 1.381.447.057,00 181.965.514,00 - - - 1.563.412.571,00
31 1 . 01 . 31 . 1 SMK Negeri 2 Pakkat 1.015.765.127,00 229.783.700,00 - - - 1.245.548.827,00
32 1 . 01 . 32 . 1 SMP Negeri 1 Parlilitan 1.495.265.875,00 30.887.007,00 - - - 1.526.152.882,00
35 1 . 01 . 35 . 1 SMP Negeri 4 Parlilitan 771.328.955,00 30.447.182,00 - - - 801.776.137,00
36 1 . 01 . 36 . 1 SMP Negeri 5 Satu Atap Aek Songsang 333.763.775,00 41.470.654,00 - - - 375.234.429,00
37 1 . 01 . 37 . 1 SMA Negeri 1 Parlilitan 1.335.443.394,00 167.357.860,00 - - - 1.502.801.254,00
38 1 . 01 . 38 . 1 SMK Negeri 1 Parlilitan 907.484.198,00 141.197.350,00 - - - 1.048.681.548,00
39 1 . 01 . 39 . 1 SMP Negeri 1 Pollung 1.559.147.089,00 34.980.665,00 - - - 1.594.127.754,00
42 1 . 01 . 42 . 1 SMP Negeri 4 Pollung 857.293.730,00 17.058.750,00 - - - 874.352.480,00
43 1 . 01 . 43 . 1 SMA Negeri 1 Pollung 2.837.586.746,00 83.341.104,00 - - - 2.920.927.850,00
44 1 . 01 . 44 . 1 SMK Negeri 1 Pollung 1.396.161.349,00 158.403.280,00 - - - 1.554.564.629,00
BELANJA
1 2 3 4 5 6 7 8
45 1 . 01 . 45 . 1 SMP Negeri 1 Paranginan 1.627.371.231,00 50.661.174,00 - - - 1.678.032.405,00
46 1 . 01 . 46 . 1 SMA Negeri 1 Paranginan 1.973.022.760,00 100.549.640,00 - - - 2.073.572.400,00
47 1 . 01 . 47 . 1 SMP Negeri 1 Bakti Raja 1.803.583.287,00 11.980.473,00 - - - 1.815.563.760,00
48 1 . 01 . 48 . 1 SMA Negeri 1 Bakti Raja 1.142.700.439,00 81.928.377,00 - - - 1.224.628.816,00
49 1 . 01 . 49 . 1 SMP Negeri 1 Sijamapolang 815.217.531,00 56.106.932,00 - - - 871.324.463,00
50 1 . 01 . 50 . 1 SMP Negeri 2 Sijamapolang 606.769.295,00 56.114.350,00 - - - 662.883.645,00
51 1 . 01 . 51 . 1 SMA Negeri 1 Sijamapolang 916.022.462,00 97.659.355,00 - - - 1.013.681.817,00
52 1 . 01 . 52 . 1 SMP Negeri 1 Tara Bintang 698.297.411,00 71.255.384,00 - - - 769.552.795,00
53 1 . 01 . 53 . 1 SMP Negeri 2 Tara Bintang 627.921.158,00 52.771.700,00 - - - 680.692.858,00
54 1 . 01 . 54 . 1 SMA Negeri 1 Tara Bintang 576.841.904,00 116.753.440,00 - - - 693.595.344,00
55 1 . 01 . 55 . 1 Kantor UPT Pendidikan Doloksanggul 29.640.317.377,00 297.170.841,00 - - - 29.937.488.218,00
56 1 . 01 . 56 . 1 Kantor UPT Pendidikan Lintongnihuta 13.733.977.806,00 241.648.228,00 - - - 13.975.626.034,00
57 1 . 01 . 57 . 1 Kantor UPT Pendidikan Onanganjang 12.674.861.423,00 206.934.750,00 - - - 12.881.796.173,00
58 1 . 01 . 58 . 1 Kantor UPT Pendidikan Pakkat 15.030.279.328,00 318.268.094,00 - - - 15.348.547.422,00
59 1 . 01 . 59 . 1 Kantor UPT Pendidikan Parlilitan 13.798.984.763,00 212.460.372,00 - - - 14.011.445.135,00
60 1 . 01 . 60 . 1 Kantor UPT Pendidikan Pollung 9.104.549.440,00 158.453.900,00 - - - 9.263.003.340,00
61 1 . 01 . 61 . 1 Kantor UPT Pendidikan Paranginan 7.072.866.160,00 215.523.700,00 - - - 7.288.389.860,00
62 1 . 01 . 62 . 1 Kantor UPT Pendidikan Tarabintang 4.396.885.733,00 132.534.209,00 - - - 4.529.419.942,00
63 1 . 01 . 63 . 1 SMK Negeri 1 Onanganjang 551.970.244,00 112.301.208,00 - - - 664.271.452,00
64 1 . 01 . 64 . 1 SMP Negeri 2 Paranginan 356.973.307,00 32.770.350,00 - - - 389.743.657,00
65 1 . 01 . 65 . 1 SMK Negeri 1 Tarabintang 13.800.000,00 267.072.100,00 - - - 280.872.100,00
66 1 . 02 . 1 . 1 Dinas Kesehatan 3.555.383.419,00 19.997.758.409,00 - - - 23.553.141.828,00
67 1 . 02 . 2 . 1 Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul 12.859.709.731,00 19.134.244.842,00 - - - 31.993.954.573,00
68 1 . 02 . 3 . 1 UPT Puskesmas Matiti 2.530.427.436,00 418.146.666,00 - - - 2.948.574.102,00
69 1 . 02 . 4 . 1 UPT Puskesmas Sigompul 3.524.975.039,00 427.934.911,00 - - - 3.952.909.950,00
70 1 . 02 . 5 . 1 UPT Puskesmas Onanganjang 1.621.208.868,00 344.872.309,00 - - - 1.966.081.177,00
71 1 . 02 . 6 . 1 UPT Puskesmas Pakkat 2.230.459.209,00 616.036.496,00 - - - 2.846.495.705,00
72 1 . 02 . 7 . 1 UPT Puskesmas Parlilitan 1.948.576.676,00 491.190.393,00 - - - 2.439.767.069,00
73 1 . 02 . 8 . 1 UPT Puskesmas Hutapaung 2.526.422.418,00 377.958.637,00 - - - 2.904.381.055,00
74 1 . 02 . 9 . 1 UPT Puskesmas Paranginan 1.712.952.496,00 341.996.842,00 - - - 2.054.949.338,00
75 1 . 02 . 10 . 1 UPT Puskesmas Bakkara 1.045.054.337,00 346.365.507,00 - - - 1.391.419.844,00
76 1 . 02 . 11 . 1 UPT Puskesmas Sijamapolang 834.573.718,00 346.998.248,00 - - - 1.181.571.966,00
77 1 . 02 . 12 . 1 UPT Puskesmas Tarabintang 974.107.201,00 311.777.925,00 - - - 1.285.885.126,00
78 1 . 02 . 13 . 1 UPT Puskesmas Hutagalung 566.328.034,00 295.419.700,00 - - - 861.747.734,00
79 1 . 02 . 14 . 1 UPT Puskesmas Saitnihuta 1.822.206.580,00 338.066.203,00 - - - 2.160.272.783,00
80 1 . 03 . 1 . 1 Dinas Prasarana Wilayah 3.846.117.339,00 5.349.893.412,00 - - - 9.196.010.751,00
81 1 . 05 . 1 . 1 Dinas Tata Ruang dan Pemukiman 2.181.907.520,00 1.478.112.867,00 - - - 3.660.020.387,00
82 1 . 05 . 2 . 1 Kantor UPTD Air Minum 570.308.839,00 2.048.745.000,00 - - - 2.619.053.839,00
83 1 . 06 . 1 . 1 Badan Perencanaan dan Pembangunan 2.167.905.998,00 3.580.991.324,00 - - - 5.748.897.322,00
Daerah
84 1 . 07 . 1 . 1 Dinas Perhubungan dan Pariwisata 3.047.589.904,00 3.930.830.806,00 - - - 6.978.420.710,00
85 1 . 08 . 1 . 1 Kantor Pasar dan Kebersihan 2.447.437.440,00 2.927.293.633,00 - - - 5.374.731.073,00
86 1 . 10 . 1 . 1 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 1.857.967.502,00 1.144.492.095,00 - - - 3.002.459.597,00
87 1 . 12 . 1 . 1 Kantor Keluarga Berencana 959.093.703,00 1.217.808.708,00 - - - 2.176.902.411,00
88 1 . 13 . 1 . 1 Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2.029.013.999,00 1.868.045.223,00 - - - 3.897.059.222,00
89 1 . 18 . 1 . 1 Kantor Pemuda dan Olah Raga 1.046.285.089,00 1.881.624.810,00 - - - 2.927.909.899,00
90 1 . 19 . 1 . 1 Kantor Kesatuan Bangsa dan Ketertiban 1.955.413.818,00 3.604.823.029,00 - - - 5.560.236.847,00
Umum
91 1 . 20 . 1 . 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 4.449.678.082,00 0,00 - - - 4.449.678.082,00
BELANJA
1 2 3 4 5 6 7 8
92 1 . 20 . 2 . 1 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 365.303.728,00 0,00 - - - 365.303.728,00
93 1 . 20 . 3 . 1 Sekretariat Daerah 8.991.407.897,00 21.237.560.255,00 - - - 30.228.968.152,00
94 1 . 20 . 4 . 1 Sekretariat DPRD 1.889.289.410,00 12.011.392.640,00 - - - 13.900.682.050,00
95 1 . 20 . 5 . 1 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan 4.906.676.446,00 10.329.144.452,00 - - - 15.235.820.898,00
Keuangan Daerah
96 1 . 20 . 5 . 2 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan 0,00 0,00 - 864.919.200,00 3.611.850.000,00 4.476.769.200,00
Keuangan Daerah (SKPKD)
97 1 . 20 . 6 . 1 Inspektorat 2.151.164.729,00 2.493.872.959,00 - - - 4.645.037.688,00
98 1 . 20 . 7 . 1 Badan Kepegawaian Daerah 2.232.162.954,00 3.229.257.256,00 - - - 5.461.420.210,00
99 1 . 20 . 8 . 1 Kantor Camat Doloksanggul 3.989.786.424,00 402.392.005,00 - - - 4.392.178.429,00
100 1 . 20 . 9 . 1 Kantor Camat Lintongnihuta 2.320.831.208,00 402.819.311,00 - - - 2.723.650.519,00
101 1 . 20 . 10 . 1 Kantor Camat Onanganjang 1.965.173.784,00 323.214.591,00 - - - 2.288.388.375,00
102 1 . 20 . 11 . 1 Kantor Camat Pakkat 1.879.626.631,00 411.531.991,00 - - - 2.291.158.622,00
103 1 . 20 . 12 . 1 Kantor Camat Parlilitan 1.938.549.744,00 415.756.445,00 - - - 2.354.306.189,00
104 1 . 20 . 13 . 1 Kantor Camat Pollung 1.725.760.054,00 395.018.650,00 - - - 2.120.778.704,00
105 1 . 20 . 14 . 1 Kantor Camat Paranginan 1.427.238.020,00 377.452.172,00 - - - 1.804.690.192,00
106 1 . 20 . 15 . 1 Kantor Camat Baktiraja 1.142.763.967,00 358.028.553,00 - - - 1.500.792.520,00
107 1 . 20 . 16 . 1 Kantor Camat Sijamapolang 1.424.030.325,00 326.520.644,00 - - - 1.750.550.969,00
108 1 . 20 . 17 . 1 Kantor Camat Tarabintang 1.454.886.878,00 388.345.700,00 - - - 1.843.232.578,00
109 1 . 20 . 18 . 1 Kantor Kelurahan Pasar Doloksanggul 345.994.375,00 44.661.014,00 - - - 390.655.389,00
110 1 . 20 . 19 . 1 Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu 1.214.851.457,00 1.216.953.306,00 - - - 2.431.804.763,00
111 1 . 20 . 20 . 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 1.697.792.222,00 2.740.510.493,00 - - - 4.438.302.715,00
112 1 . 22 . 1 . 1 Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa 2.045.340.894,00 2.222.368.176,00 - - - 4.267.709.070,00
113 2 . 01 . 1 . 1 Dinas Pertanian 3.047.295.677,00 4.134.550.751,00 - - - 7.181.846.428,00
114 2 . 01 . 2 . 1 Dinas Peternakan dan Perikanan 2.286.226.132,00 2.395.450.436,00 - - - 4.681.676.568,00
115 2 . 02 . 1 . 1 Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup 2.532.222.589,00 934.768.604,00 - - - 3.466.991.193,00
116 2 . 03 . 1 . 1 Kantor Pertambangan dan Energi 1.025.190.702,00 447.576.992,00 - - - 1.472.767.694,00
117 2 . 07 . 1 . 1 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan 2.053.156.298,00 2.468.407.817,00 - - - 4.521.564.115,00
Koperasi
Jumlah 387.707.943.049,00 157.774.189.979,00 - 864.919.200,00 3.611.850.000,00 549.958.902.228,00

Belanja Pegawai Berdasarkan SKPD TA. 2016
Anggaran (Rp) Realisasi Sisa Anggaran

No Kode SKPD Unit Organisasi
Rp Rp % Lebih/(kurang) %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 1 . 01 . 1 . 1 Dinas Pendidikan 123.706.490.610,00 79.693.406.471,00 64,42 (44.013.084.139,00) 35,58
2 1 . 01 . 2 . 1 SMP Negeri 1 Doloksanggul 3.317.542.682,00 3.227.242.604,00 97,28 (90.300.078,00) 2,72
6 1 . 01 . 6 . 1 SMA Negeri 1 Doloksanggul 3.483.507.870,00 3.473.743.362,00 99,72 (9.764.508,00) 0,28
7 1 . 01 . 7 . 1 SMA Negeri 2 Doloksanggul 1.853.626.304,00 1.816.788.648,00 98,01 (36.837.656,00) 1,99
8 1 . 01 . 8 . 1 SMK Negeri 1 Doloksanggul 3.955.562.482,00 3.557.227.557,00 89,93 (398.334.925,00) 10,07
9 1 . 01 . 9 . 1 SMK Negeri 2 Doloksanggul 4.351.227.832,00 4.284.675.323,00 98,47 (66.552.509,00) 1,53
10 1 . 01 . 10 . 1 SMP Negeri 1 Lintong Nihuta 2.403.931.908,00 2.382.066.984,00 99,09 (21.864.924,00) 0,91
14 1 . 01 . 14 . 1 SMA Negeri 1 Lintong Nihuta 2.814.695.768,00 2.781.240.990,00 98,81 (33.454.778,00) 1,19
15 1 . 01 . 15 . 1 SMA Negeri 2 Lintong Nihuta 1.118.166.432,00 1.089.669.458,00 97,45 (28.496.974,00) 2,55
16 1 . 01 . 16 . 1 SMK Negeri 1 Lintong Nihuta 2.803.338.174,00 2.641.579.455,00 94,23 (161.758.719,00) 5,77
17 1 . 01 . 17 . 1 SMP Negeri 1 Onan Ganjang 1.571.402.368,00 1.526.226.112,00 97,13 (45.176.256,00) 2,87
20 1 . 01 . 20 . 1 SMA Negeri 1 Onan Ganjang 2.171.265.916,00 1.908.087.580,00 87,88 (263.178.336,00) 12,12
21 1 . 01 . 21 . 1 SMP Negeri 1 Pakkat 2.098.246.770,00 2.073.931.285,00 98,84 (24.315.485,00) 1,16
22 1 . 01 . 22 . 1 SMP Negeri 2 Pakkat 947.309.846,00 936.701.056,00 98,88 (10.608.790,00) 1,12
26 1 . 01 . 26 . 1 SMP Negeri 6 Satu Atap Sijarango 684.221.408,00 638.519.827,00 93,32 (45.701.581,00) 6,68
27 1 . 01 . 27 . 1 SMP Negeri 7 Satu Atap Parmonangan 421.067.736,00 365.473.061,00 86,80 (55.594.675,00) 13,20
29 1 . 01 . 29 . 1 SMA Negeri 1 Pakkat 1.350.152.066,00 1.317.032.599,00 97,55 (33.119.467,00) 2,45
30 1 . 01 . 30 . 1 SMK Negeri 1 Pakkat 1.399.454.424,00 1.381.447.057,00 98,71 (18.007.367,00) 1,29
31 1 . 01 . 31 . 1 SMK Negeri 2 Pakkat 1.052.062.230,00 1.015.765.127,00 96,55 (36.297.103,00) 3,45
32 1 . 01 . 32 . 1 SMP Negeri 1 Parlilitan 1.505.180.424,00 1.495.265.875,00 99,34 (9.914.549,00) 0,66
35 1 . 01 . 35 . 1 SMP Negeri 4 Parlilitan 801.879.384,00 771.328.955,00 96,19 (30.550.429,00) 3,81
36 1 . 01 . 36 . 1 SMP Negeri 5 Satu Atap Aek Songsang 351.193.052,00 333.763.775,00 95,04 (17.429.277,00) 4,96
37 1 . 01 . 37 . 1 SMA Negeri 1 Parlilitan 1.423.853.086,00 1.335.443.394,00 93,79 (88.409.692,00) 6,21
38 1 . 01 . 38 . 1 SMK Negeri 1 Parlilitan 970.982.644,00 907.484.198,00 93,46 (63.498.446,00) 6,54
39 1 . 01 . 39 . 1 SMP Negeri 1 Pollung 1.608.193.164,00 1.559.147.089,00 96,95 (49.046.075,00) 3,05
42 1 . 01 . 42 . 1 SMP Negeri 4 Pollung 876.060.120,00 857.293.730,00 97,86 (18.766.390,00) 2,14
43 1 . 01 . 43 . 1 SMA Negeri 1 Pollung 3.098.355.106,00 2.837.586.746,00 91,58 (260.768.360,00) 8,42
44 1 . 01 . 44 . 1 SMK Negeri 1 Pollung 1.434.277.190,00 1.396.161.349,00 97,34 (38.115.841,00) 2,66
45 1 . 01 . 45 . 1 SMP Negeri 1 Paranginan 1.638.037.246,00 1.627.371.231,00 99,35 (10.666.015,00) 0,65
46 1 . 01 . 46 . 1 SMA Negeri 1 Paranginan 1.999.204.214,00 1.973.022.760,00 98,69 (26.181.454,00) 1,31
47 1 . 01 . 47 . 1 SMP Negeri 1 Bakti Raja 1.825.727.864,00 1.803.583.287,00 98,79 (22.144.577,00) 1,21
48 1 . 01 . 48 . 1 SMA Negeri 1 Bakti Raja 1.252.867.540,00 1.142.700.439,00 91,21 (110.167.101,00) 8,79
49 1 . 01 . 49 . 1 SMP Negeri 1 Sijamapolang 842.294.412,00 815.217.531,00 96,79 (27.076.881,00) 3,21
50 1 . 01 . 50 . 1 SMP Negeri 2 Sijamapolang 624.853.602,00 606.769.295,00 97,11 (18.084.307,00) 2,89
51 1 . 01 . 51 . 1 SMA Negeri 1 Sijamapolang 937.537.952,00 916.022.462,00 97,71 (21.515.490,00) 2,29
52 1 . 01 . 52 . 1 SMP Negeri 1 Tara Bintang 723.544.100,00 698.297.411,00 96,51 (25.246.689,00) 3,49
53 1 . 01 . 53 . 1 SMP Negeri 2 Tara Bintang 778.407.420,00 627.921.158,00 80,67 (150.486.262,00) 19,33
54 1 . 01 . 54 . 1 SMA Negeri 1 Tara Bintang 585.100.498,00 576.841.904,00 98,59 (8.258.594,00) 1,41
55 1 . 01 . 55 . 1 Kantor UPT Pendidikan Doloksanggul 29.944.651.656,39 29.640.317.377,00 98,98 (304.334.279,39) 1,02
56 1 . 01 . 56 . 1 Kantor UPT Pendidikan Lintongnihuta 14.145.390.834,00 13.733.977.806,00 97,09 (411.413.028,00) 2,91
57 1 . 01 . 57 . 1 Kantor UPT Pendidikan Onanganjang 12.985.548.520,00 12.674.861.423,00 97,61 (310.687.097,00) 2,39
58 1 . 01 . 58 . 1 Kantor UPT Pendidikan Pakkat 15.242.228.746,00 15.030.279.328,00 98,61 (211.949.418,00) 1,39
59 1 . 01 . 59 . 1 Kantor UPT Pendidikan Parlilitan 14.068.582.754,00 13.798.984.763,00 98,08 (269.597.991,00) 1,92
60 1 . 01 . 60 . 1 Kantor UPT Pendidikan Pollung 9.197.488.244,00 9.104.549.440,00 98,99 (92.938.804,00) 1,01
61 1 . 01 . 61 . 1 Kantor UPT Pendidikan Paranginan 7.205.847.184,00 7.072.866.160,00 98,15 (132.981.024,00) 1,85
62 1 . 01 . 62 . 1 Kantor UPT Pendidikan Tarabintang 4.487.779.838,00 4.396.885.733,00 97,97 (90.894.105,00) 2,03
63 1 . 01 . 63 . 1 SMK Negeri 1 Onanganjang 599.088.486,00 551.970.244,00 92,14 (47.118.242,00) 7,86
64 1 . 01 . 64 . 1 SMP Negeri 2 Paranginan 373.852.190,00 356.973.307,00 95,49 (16.878.883,00) 4,51
65 1 . 01 . 65 . 1 SMK Negeri 1 Tarabintang 22.800.000,00 13.800.000,00 60,53 (9.000.000,00) 39,47
66 1 . 02 . 1 . 1 Dinas Kesehatan 3.702.457.874,00 3.555.383.419,00 96,03 (147.074.455,00) 3,97
67 1 . 02 . 2 . 1 Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul 13.011.561.502,00 12.859.709.731,00 98,83 (151.851.771,00) 1,17
68 1 . 02 . 3 . 1 UPT Puskesmas Matiti 2.581.344.798,00 2.530.427.436,00 98,03 (50.917.362,00) 1,97
69 1 . 02 . 4 . 1 UPT Puskesmas Sigompul 3.614.324.434,00 3.524.975.039,00 97,53 (89.349.395,00) 2,47
70 1 . 02 . 5 . 1 UPT Puskesmas Onanganjang 1.693.902.524,00 1.621.208.868,00 95,71 (72.693.656,00) 4,29
71 1 . 02 . 6 . 1 UPT Puskesmas Pakkat 2.298.983.134,00 2.230.459.209,00 97,02 (68.523.925,00) 2,98
72 1 . 02 . 7 . 1 UPT Puskesmas Parlilitan 2.008.732.620,00 1.948.576.676,00 97,01 (60.155.944,00) 2,99
73 1 . 02 . 8 . 1 UPT Puskesmas Hutapaung 2.638.665.240,00 2.526.422.418,00 95,75 (112.242.822,00) 4,25
74 1 . 02 . 9 . 1 UPT Puskesmas Paranginan 1.769.139.164,00 1.712.952.496,00 96,82 (56.186.668,00) 3,18
Anggaran (Rp) Realisasi Sisa Anggaran

Rp Rp % Lebih/(kurang) %
1 2 3 4 5 6 7 8
75 1 . 02 . 10 . 1 UPT Puskesmas Bakkara 1.122.902.736,00 1.045.054.337,00 93,07 (77.848.399,00) 6,93
76 1 . 02 . 11 . 1 UPT Puskesmas Sijamapolang 919.131.598,00 834.573.718,00 90,80 (84.557.880,00) 9,20
77 1 . 02 . 12 . 1 UPT Puskesmas Tarabintang 1.092.905.222,00 974.107.201,00 89,13 (118.798.021,00) 10,87
78 1 . 02 . 13 . 1 UPT Puskesmas Hutagalung 767.278.822,00 566.328.034,00 73,81 (200.950.788,00) 26,19
79 1 . 02 . 14 . 1 UPT Puskesmas Saitnihuta 1.929.357.462,00 1.822.206.580,00 94,45 (107.150.882,00) 5,55
80 1 . 03 . 1 . 1 Dinas Prasarana Wilayah 3.913.226.530,00 3.846.117.339,00 98,29 (67.109.191,00) 1,71
81 1 . 05 . 1 . 1 Dinas Tata Ruang dan Pemukiman 2.247.898.514,00 2.181.907.520,00 97,06 (65.990.994,00) 2,94
82 1 . 05 . 2 . 1 Kantor UPTD Air Minum 622.373.700,00 570.308.839,00 91,63 (52.064.861,00) 8,37
83 1 . 06 . 1 . 1 Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah 2.227.916.726,00 2.167.905.998,00 97,31 (60.010.728,00) 2,69
84 1 . 07 . 1 . 1 Dinas Perhubungan dan Pariwisata 3.114.408.702,00 3.047.589.904,00 97,85 (66.818.798,00) 2,15

85 1 . 08 . 1 . 1 Kantor Pasar dan Kebersihan 2.473.061.172,00 2.447.437.440,00 98,96 (25.623.732,00) 1,04
86 1 . 10 . 1 . 1 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 1.891.670.244,00 1.857.967.502,00 98,22 (33.702.742,00) 1,78
87 1 . 12 . 1 . 1 Kantor Keluarga Berencana 986.221.338,00 959.093.703,00 97,25 (27.127.635,00) 2,75
88 1 . 13 . 1 . 1 Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2.126.205.612,00 2.029.013.999,00 95,43 (97.191.613,00) 4,57
89 1 . 18 . 1 . 1 Kantor Pemuda dan Olah Raga 1.073.047.784,00 1.046.285.089,00 97,51 (26.762.695,00) 2,49
90 1 . 19 . 1 . 1 Kantor Kesatuan Bangsa dan Ketertiban Umum 2.005.592.732,00 1.955.413.818,00 97,50 (50.178.914,00) 2,50
91 1 . 20 . 1 . 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 4.817.998.749,00 4.449.678.082,00 92,36 (368.320.667,00) 7,64

92 1 . 20 . 2 . 1 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 418.568.575,00 365.303.728,00 87,27 (53.264.847,00) 12,73
93 1 . 20 . 3 . 1 Sekretariat Daerah 9.302.264.446,00 8.991.407.897,00 96,66 (310.856.549,00) 3,34
94 1 . 20 . 4 . 1 Sekretariat DPRD 1.900.014.846,00 1.889.289.410,00 99,44 (10.725.436,00) 0,56
95 1 . 20 . 5 . 1 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan 6.029.894.879,00 4.906.676.446,00 81,37 (1.123.218.433,00) 18,63
Daerah
96 1 . 20 . 5 . 2 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan -
Daerah (SKPKD)
97 1 . 20 . 6 . 1 Inspektorat 2.259.926.492,00 2.151.164.729,00 95,19 (108.761.763,00) 4,81
98 1 . 20 . 7 . 1 Badan Kepegawaian Daerah 2.277.876.408,00 2.232.162.954,00 97,99 (45.713.454,00) 2,01
99 1 . 20 . 8 . 1 Kantor Camat Doloksanggul 4.074.522.396,00 3.989.786.424,00 97,92 (84.735.972,00) 2,08
100 1 . 20 . 9 . 1 Kantor Camat Lintongnihuta 2.442.601.372,00 2.320.831.208,00 95,01 (121.770.164,00) 4,99
101 1 . 20 . 10 . 1 Kantor Camat Onanganjang 2.058.791.910,00 1.965.173.784,00 95,45 (93.618.126,00) 4,55
102 1 . 20 . 11 . 1 Kantor Camat Pakkat 2.049.125.284,00 1.879.626.631,00 91,73 (169.498.653,00) 8,27
103 1 . 20 . 12 . 1 Kantor Camat Parlilitan 2.050.401.366,00 1.938.549.744,00 94,54 (111.851.622,00) 5,46
104 1 . 20 . 13 . 1 Kantor Camat Pollung 1.874.584.416,00 1.725.760.054,00 92,06 (148.824.362,00) 7,94
105 1 . 20 . 14 . 1 Kantor Camat Paranginan 1.596.654.444,00 1.427.238.020,00 89,39 (169.416.424,00) 10,61
106 1 . 20 . 15 . 1 Kantor Camat Baktiraja 1.263.799.666,00 1.142.763.967,00 90,42 (121.035.699,00) 9,58
107 1 . 20 . 16 . 1 Kantor Camat Sijamapolang 1.556.036.270,00 1.424.030.325,00 91,52 (132.005.945,00) 8,48
108 1 . 20 . 17 . 1 Kantor Camat Tarabintang 1.778.404.730,00 1.454.886.878,00 81,81 (323.517.852,00) 18,19
109 1 . 20 . 18 . 1 Kantor Kelurahan Pasar Doloksanggul 386.635.394,00 345.994.375,00 89,49 (40.641.019,00) 10,51
110 1 . 20 . 19 . 1 Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu 1.229.862.434,00 1.214.851.457,00 98,78 (15.010.977,00) 1,22
111 1 . 20 . 20 . 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 1.819.652.916,00 1.697.792.222,00 93,30 (121.860.694,00) 6,70
112 1 . 22 . 1 . 1 Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa 2.118.143.018,00 2.045.340.894,00 96,56 (72.802.124,00) 3,44
113 2 . 01 . 1 . 1 Dinas Pertanian 3.126.719.156,00 3.047.295.677,00 97,46 (79.423.479,00) 2,54
114 2 . 01 . 2 . 1 Dinas Peternakan dan Perikanan 2.352.174.120,00 2.286.226.132,00 97,20 (65.947.988,00) 2,80
115 2 . 02 . 1 . 1 Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup 2.600.979.392,00 2.532.222.589,00 97,36 (68.756.803,00) 2,64
116 2 . 03 . 1 . 1 Kantor Pertambangan dan Energi 1.063.532.414,00 1.025.190.702,00 96,39 (38.341.712,00) 3,61
117 2 . 07 . 1 . 1 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi 2.114.103.610,00 2.053.156.298,00 97,12 (60.947.312,00) 2,88
Jumlah 442.580.832.765,39 387.707.943.049,00 87,60 (54.872.889.716,39) 12,40


Belanja Barang Jasa Berdasarkan SKPD TA. 2016
Anggaran (Rp) Realisasi Sisa Anggaran LS

Rp Rp % Rp %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 1 . 01 . 1 . 1 Dinas Pendidikan 8.263.555.143,00 7.801.941.802,00 94,41 (461.613.341,00) 5,59
2 1 . 01 . 2 . 1 SMP Negeri 1 Doloksanggul 77.876.227,00 74.446.000,00 95,60 (3.430.227,00) 4,40
3 1 . 01 . 3 . 1 SMP Negeri 2 Doloksanggul 78.372.300,00 77.948.640,00 99,46 (423.660,00) 0,54
6 1 . 01 . 6 . 1 SMA Negeri 1 Doloksanggul 229.684.000,00 229.163.080,00 99,77 (520.920,00) 0,23
7 1 . 01 . 7 . 1 SMA Negeri 2 Doloksanggul 104.036.200,00 100.463.900,00 96,57 (3.572.300,00) 3,43
8 1 . 01 . 8 . 1 SMK Negeri 1 Doloksanggul 243.509.400,00 223.253.185,00 91,68 (20.256.215,00) 8,32
9 1 . 01 . 9 . 1 SMK Negeri 2 Doloksanggul 243.727.300,00 228.227.745,00 93,64 (15.499.555,00) 6,36
10 1 . 01 . 10 . 1 SMP Negeri 1 Lintong Nihuta 34.036.400,00 33.513.200,00 98,46 (523.200,00) 1,54
12 1 . 01 . 12 . 1 SMP Negeri 3 Lintong Nihuta 37.818.900,00 34.273.840,00 90,63 (3.545.060,00) 9,37
13 1 . 01 . 13 . 1 SMP Negeri 4 Lintong Nihuta 95.312.916,00 88.466.520,00 92,82 (6.846.396,00) 7,18
14 1 . 01 . 14 . 1 SMA Negeri 1 Lintong Nihuta 118.008.730,00 113.828.749,00 96,46 (4.179.981,00) 3,54
15 1 . 01 . 15 . 1 SMA Negeri 2 Lintong Nihuta 1.065.155.700,00 975.458.817,00 91,58 (89.696.883,00) 8,42
16 1 . 01 . 16 . 1 SMK Negeri 1 Lintong Nihuta 218.768.910,00 205.163.937,00 93,78 (13.604.973,00) 6,22
17 1 . 01 . 17 . 1 SMP Negeri 1 Onan Ganjang 51.133.924,00 50.300.575,00 98,37 (833.349,00) 1,63
18 1 . 01 . 18 . 1 SMP Negeri 2 Onan Ganjang 117.264.720,00 117.264.330,00 100,00 (390,00) 0,00
19 1 . 01 . 19 . 1 SMP Negeri 3 Onan Ganjang 45.031.714,00 41.708.443,00 92,62 (3.323.271,00) 7,38
20 1 . 01 . 20 . 1 SMA Negeri 1 Onan Ganjang 147.636.200,00 143.735.029,00 97,36 (3.901.171,00) 2,64
23 1 . 01 . 23 . 1 SMP Negeri 3 Pakkat 37.549.822,00 37.269.820,00 99,25 (280.002,00) 0,75
26 1 . 01 . 26 . 1 SMP Negeri 6 Satu Atap Sijarango 34.990.822,00 33.160.080,00 94,77 (1.830.742,00) 5,23
27 1 . 01 . 27 . 1 SMP Negeri 7 Satu Atap Parmonangan 32.361.750,00 32.111.300,00 99,23 (250.450,00) 0,77
29 1 . 01 . 29 . 1 SMA Negeri 1 Pakkat 69.471.400,00 69.003.159,00 99,33 (468.241,00) 0,67
30 1 . 01 . 30 . 1 SMK Negeri 1 Pakkat 183.161.214,00 181.965.514,00 99,35 (1.195.700,00) 0,65
31 1 . 01 . 31 . 1 SMK Negeri 2 Pakkat 230.009.140,00 229.783.700,00 99,90 (225.440,00) 0,10
33 1 . 01 . 33 . 1 SMP Negeri 2 Parlilitan 54.863.938,00 54.036.154,00 98,49 (827.784,00) 1,51
36 1 . 01 . 36 . 1 SMP Negeri 5 Satu Atap Aek Songsang 41.665.650,00 41.470.654,00 99,53 (194.996,00) 0,47
37 1 . 01 . 37 . 1 SMA Negeri 1 Parlilitan 168.535.700,00 167.357.860,00 99,30 (1.177.840,00) 0,70
38 1 . 01 . 38 . 1 SMK Negeri 1 Parlilitan 141.552.486,00 141.197.350,00 99,75 (355.136,00) 0,25
40 1 . 01 . 40 . 1 SMP Negeri 2 Pollung 42.860.073,00 42.706.240,00 99,64 (153.833,00) 0,36
43 1 . 01 . 43 . 1 SMA Negeri 1 Pollung 86.228.000,00 83.341.104,00 96,65 (2.886.896,00) 3,35
44 1 . 01 . 44 . 1 SMK Negeri 1 Pollung 177.531.000,00 158.403.280,00 89,23 (19.127.720,00) 10,77
45 1 . 01 . 45 . 1 SMP Negeri 1 Paranginan 54.109.000,00 50.661.174,00 93,63 (3.447.826,00) 6,37
46 1 . 01 . 46 . 1 SMA Negeri 1 Paranginan 108.451.880,00 100.549.640,00 92,71 (7.902.240,00) 7,29
47 1 . 01 . 47 . 1 SMP Negeri 1 Bakti Raja 46.278.634,00 11.980.473,00 25,89 (34.298.161,00) 74,11
48 1 . 01 . 48 . 1 SMA Negeri 1 Bakti Raja 82.452.200,00 81.928.377,00 99,36 (523.823,00) 0,64
49 1 . 01 . 49 . 1 SMP Negeri 1 Sijamapolang 56.588.772,00 56.106.932,00 99,15 (481.840,00) 0,85
50 1 . 01 . 50 . 1 SMP Negeri 2 Sijamapolang 56.298.360,00 56.114.350,00 99,67 (184.010,00) 0,33
51 1 . 01 . 51 . 1 SMA Negeri 1 Sijamapolang 99.015.374,00 97.659.355,00 98,63 (1.356.019,00) 1,37
52 1 . 01 . 52 . 1 SMP Negeri 1 Tara Bintang 72.171.638,00 71.255.384,00 98,73 (916.254,00) 1,27
53 1 . 01 . 53 . 1 SMP Negeri 2 Tara Bintang 53.622.340,00 52.771.700,00 98,41 (850.640,00) 1,59
54 1 . 01 . 54 . 1 SMA Negeri 1 Tara Bintang 117.596.000,00 116.753.440,00 99,28 (842.560,00) 0,72
55 1 . 01 . 55 . 1 Kantor UPT Pendidikan Doloksanggul 301.420.500,00 297.170.841,00 98,59 (4.249.659,00) 1,41
56 1 . 01 . 56 . 1 Kantor UPT Pendidikan Lintongnihuta 243.486.743,00 241.648.228,00 99,24 (1.838.515,00) 0,76
57 1 . 01 . 57 . 1 Kantor UPT Pendidikan Onanganjang 214.870.281,00 206.934.750,00 96,31 (7.935.531,00) 3,69
58 1 . 01 . 58 . 1 Kantor UPT Pendidikan Pakkat 322.575.600,00 318.268.094,00 98,66 (4.307.506,00) 1,34
59 1 . 01 . 59 . 1 Kantor UPT Pendidikan Parlilitan 214.990.492,00 212.460.372,00 98,82 (2.530.120,00) 1,18
60 1 . 01 . 60 . 1 Kantor UPT Pendidikan Pollung 165.636.400,00 158.453.900,00 95,66 (7.182.500,00) 4,34
61 1 . 01 . 61 . 1 Kantor UPT Pendidikan Paranginan 218.108.458,00 215.523.700,00 98,81 (2.584.758,00) 1,19
62 1 . 01 . 62 . 1 Kantor UPT Pendidikan Tarabintang 133.501.979,00 132.534.209,00 99,28 (967.770,00) 0,72
63 1 . 01 . 63 . 1 SMK Negeri 1 Onanganjang 113.085.498,00 112.301.208,00 99,31 (784.290,00) 0,69
64 1 . 01 . 64 . 1 SMP Negeri 2 Paranginan 32.840.317,00 32.770.350,00 99,79 (69.967,00) 0,21
66 1 . 02 . 1 . 1 Dinas Kesehatan 24.336.124.284,00 19.997.758.409,00 82,17 (4.338.365.875,00) 17,83
67 1 . 02 . 2 . 1 Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul 21.463.359.130,00 19.134.244.842,00 89,15 (2.329.114.288,00) 10,85
68 1 . 02 . 3 . 1 UPT Puskesmas Matiti 446.002.980,00 418.146.666,00 93,75 (27.856.314,00) 6,25
69 1 . 02 . 4 . 1 UPT Puskesmas Sigompul 451.843.033,00 427.934.911,00 94,71 (23.908.122,00) 5,29
70 1 . 02 . 5 . 1 UPT Puskesmas Onanganjang 361.764.573,00 344.872.309,00 95,33 (16.892.264,00) 4,67
71 1 . 02 . 6 . 1 UPT Puskesmas Pakkat 617.828.636,00 616.036.496,00 99,71 (1.792.140,00) 0,29
72 1 . 02 . 7 . 1 UPT Puskesmas Parlilitan 500.329.926,00 491.190.393,00 98,17 (9.139.533,00) 1,83
73 1 . 02 . 8 . 1 UPT Puskesmas Hutapaung 399.491.698,00 377.958.637,00 94,61 (21.533.061,00) 5,39
74 1 . 02 . 9 . 1 UPT Puskesmas Paranginan 354.847.073,00 341.996.842,00 96,38 (12.850.231,00) 3,62
75 1 . 02 . 10 . 1 UPT Puskesmas Bakkara 359.795.686,00 346.365.507,00 96,27 (13.430.179,00) 3,73
76 1 . 02 . 11 . 1 UPT Puskesmas Sijamapolang 366.724.733,00 346.998.248,00 94,62 (19.726.485,00) 5,38
77 1 . 02 . 12 . 1 UPT Puskesmas Tarabintang 346.827.376,00 311.777.925,00 89,89 (35.049.451,00) 10,11
Anggaran (Rp) Realisasi Sisa Anggaran LS

Rp Rp % Rp %
1 2 3 4 5 6 7 8
79 1 . 02 . 14 . 1 UPT Puskesmas Saitnihuta 340.687.766,00 338.066.203,00 99,23 (2.621.563,00) 0,77
80 1 . 03 . 1 . 1 Dinas Prasarana Wilayah 7.406.912.750,00 5.349.893.412,00 72,23 (2.057.019.338,00) 27,77
81 1 . 05 . 1 . 1 Dinas Tata Ruang dan Pemukiman 1.511.952.279,00 1.478.112.867,00 97,76 (33.839.412,00) 2,24
82 1 . 05 . 2 . 1 Kantor UPTD Air Minum 2.082.341.900,00 2.048.745.000,00 98,39 (33.596.900,00) 1,61
83 1 . 06 . 1 . 1 Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah 4.331.102.967,00 3.580.991.324,00 82,68 (750.111.643,00) 17,32
84 1 . 07 . 1 . 1 Dinas Perhubungan dan Pariwisata 4.272.059.280,00 3.930.830.806,00 92,01 (341.228.474,00) 7,99
86 1 . 10 . 1 . 1 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 1.294.088.805,00 1.144.492.095,00 88,44 (149.596.710,00) 11,56
87 1 . 12 . 1 . 1 Kantor Keluarga Berencana 1.355.298.900,00 1.217.808.708,00 89,86 (137.490.192,00) 10,14
88 1 . 13 . 1 . 1 Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2.338.261.900,00 1.868.045.223,00 79,89 (470.216.677,00) 20,11
89 1 . 18 . 1 . 1 Kantor Pemuda dan Olah Raga 2.030.386.100,00 1.881.624.810,00 92,67 (148.761.290,00) 7,33
90 1 . 19 . 1 . 1 Kantor Kesatuan Bangsa dan Ketertiban Umum 4.542.337.668,00 3.604.823.029,00 79,36 (937.514.639,00) 20,64
91 1 . 20 . 1 . 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah #DIV/0! - #DIV/0!
92 1 . 20 . 2 . 1 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah #DIV/0! - #DIV/0!
93 1 . 20 . 3 . 1 Sekretariat Daerah 24.392.070.457,00 21.237.560.255,00 87,07 (3.154.510.202,00) 12,93
94 1 . 20 . 4 . 1 Sekretariat DPRD 14.086.402.396,00 12.011.392.640,00 85,27 (2.075.009.756,00) 14,73
95 1 . 20 . 5 . 1 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan 11.589.697.618,00 10.329.144.452,00 89,12 (1.260.553.166,00) 10,88
Daerah
96 1 . 20 . 5 . 2 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan #DIV/0! - #DIV/0!
Daerah (SKPKD)
97 1 . 20 . 6 . 1 Inspektorat 2.630.427.094,00 2.493.872.959,00 94,81 (136.554.135,00) 5,19
98 1 . 20 . 7 . 1 Badan Kepegawaian Daerah 4.068.214.950,00 3.229.257.256,00 79,38 (838.957.694,00) 20,62
99 1 . 20 . 8 . 1 Kantor Camat Doloksanggul 419.052.552,00 402.392.005,00 96,02 (16.660.547,00) 3,98
100 1 . 20 . 9 . 1 Kantor Camat Lintongnihuta 422.596.010,00 402.819.311,00 95,32 (19.776.699,00) 4,68
101 1 . 20 . 10 . 1 Kantor Camat Onanganjang 327.455.150,00 323.214.591,00 98,70 (4.240.559,00) 1,30
102 1 . 20 . 11 . 1 Kantor Camat Pakkat 419.409.313,00 411.531.991,00 98,12 (7.877.322,00) 1,88
103 1 . 20 . 12 . 1 Kantor Camat Parlilitan 442.012.816,00 415.756.445,00 94,06 (26.256.371,00) 5,94
104 1 . 20 . 13 . 1 Kantor Camat Pollung 402.968.800,00 395.018.650,00 98,03 (7.950.150,00) 1,97
105 1 . 20 . 14 . 1 Kantor Camat Paranginan 382.953.600,00 377.452.172,00 98,56 (5.501.428,00) 1,44
106 1 . 20 . 15 . 1 Kantor Camat Baktiraja 377.062.018,00 358.028.553,00 94,95 (19.033.465,00) 5,05
107 1 . 20 . 16 . 1 Kantor Camat Sijamapolang 344.064.574,00 326.520.644,00 94,90 (17.543.930,00) 5,10
108 1 . 20 . 17 . 1 Kantor Camat Tarabintang 394.875.700,00 388.345.700,00 98,35 (6.530.000,00) 1,65
109 1 . 20 . 18 . 1 Kantor Kelurahan Pasar Doloksanggul 46.370.384,00 44.661.014,00 96,31 (1.709.370,00) 3,69
110 1 . 20 . 19 . 1 Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu 1.329.844.476,00 1.216.953.306,00 91,51 (112.891.170,00) 8,49
111 1 . 20 . 20 . 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 3.123.603.135,00 2.740.510.493,00 87,74 (383.092.642,00) 12,26
112 1 . 22 . 1 . 1 Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa 2.752.328.085,00 2.222.368.176,00 80,75 (529.959.909,00) 19,25
113 2 . 01 . 1 . 1 Dinas Pertanian 4.977.104.952,00 4.134.550.751,00 83,07 (842.554.201,00) 16,93
114 2 . 01 . 2 . 1 Dinas Peternakan dan Perikanan 3.035.326.950,00 2.395.450.436,00 78,92 (639.876.514,00) 21,08
115 2 . 02 . 1 . 1 Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup 2.822.073.164,00 934.768.604,00 33,12 (1.887.304.560,00) 66,88
116 2 . 03 . 1 . 1 Kantor Pertambangan dan Energi 526.383.785,00 447.576.992,00 85,03 (78.806.793,00) 14,97
Jumlah 182.860.817.936,00 157.774.189.979,00 86,28 (25.086.627.957,00) 13,72

Belanja Modal Berdasarkan SKPD TA. 2016
Realisasi Sisa Anggaran

No Kode SKPD Unit Organisasi Anggaran (Rp)
Rp % Rp %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 1 . 01 . 1 . 1 Dinas Pendidikan 16.999.408.844,00 13.418.021.835,00 78,93 (3.581.387.009,00) 21,07
2 1 . 01 . 2 . 1 SMP Negeri 1 Doloksanggul 17.000.000,00 16.950.000,00 99,71 (50.000,00) 0,29
3 1 . 01 . 3 . 1 SMP Negeri 2 Doloksanggul 20.200.000,00 20.200.000,00 100,00 - -
6 1 . 01 . 6 . 1 SMA Negeri 1 Doloksanggul 66.500.000,00 66.500.000,00 100,00 - -
7 1 . 01 . 7 . 1 SMA Negeri 2 Doloksanggul 45.500.000,00 45.500.000,00 100,00 - -
8 1 . 01 . 8 . 1 SMK Negeri 1 Doloksanggul 25.500.000,00 25.500.000,00 100,00 - -
9 1 . 01 . 9 . 1 SMK Negeri 2 Doloksanggul 59.500.000,00 59.500.000,00 100,00 - -
10 1 . 01 . 10 . 1 SMP Negeri 1 Lintong Nihuta 45.300.000,00 45.300.000,00 100,00 - -
14 1 . 01 . 14 . 1 SMA Negeri 1 Lintong Nihuta 62.100.000,00 62.100.000,00 100,00 - -
15 1 . 01 . 15 . 1 SMA Negeri 2 Lintong Nihuta 28.000.000,00 28.000.000,00 100,00 - -
16 1 . 01 . 16 . 1 SMK Negeri 1 Lintong Nihuta 12.000.000,00 12.000.000,00 100,00 - -
17 1 . 01 . 17 . 1 SMP Negeri 1 Onan Ganjang 22.000.000,00 22.000.000,00 100,00 - -
18 1 . 01 . 18 . 1 SMP Negeri 2 Onan Ganjang #DIV/0! - #DIV/0!
19 1 . 01 . 19 . 1 SMP Negeri 3 Onan Ganjang 19.500.000,00 19.500.000,00 100,00 - -
20 1 . 01 . 20 . 1 SMA Negeri 1 Onan Ganjang 71.000.000,00 70.050.814,00 98,66 (949.186,00) 1,34
21 1 . 01 . 21 . 1 SMP Negeri 1 Pakkat 17.000.000,00 17.000.000,00 100,00 - -
26 1 . 01 . 26 . 1 SMP Negeri 6 Satu Atap Sijarango 30.000.000,00 30.000.000,00 100,00 - -
27 1 . 01 . 27 . 1 SMP Negeri 7 Satu Atap Parmonangan 16.000.000,00 16.000.000,00 100,00 - -
29 1 . 01 . 29 . 1 SMA Negeri 1 Pakkat 33.500.000,00 33.500.000,00 100,00 - -
30 1 . 01 . 30 . 1 SMK Negeri 1 Pakkat 42.000.000,00 42.000.000,00 100,00 - -
31 1 . 01 . 31 . 1 SMK Negeri 2 Pakkat 21.938.000,00 21.937.900,00 100,00 (100,00) 0,00
33 1 . 01 . 33 . 1 SMP Negeri 2 Parlilitan #DIV/0! - #DIV/0!
34 1 . 01 . 34 . 1 SMP Negeri 3 Parlilitan 15.000.000,00 15.000.000,00 100,00 - -
35 1 . 01 . 35 . 1 SMP Negeri 4 Parlilitan 18.500.000,00 18.500.000,00 100,00 - -
36 1 . 01 . 36 . 1 SMP Negeri 5 Satu Atap Aek Songsang 18.000.000,00 18.000.000,00 100,00 - -
37 1 . 01 . 37 . 1 SMA Negeri 1 Parlilitan 36.700.000,00 36.587.800,00 99,69 (112.200,00) 0,31
38 1 . 01 . 38 . 1 SMK Negeri 1 Parlilitan 120.000.000,00 119.876.100,00 99,90 (123.900,00) 0,10
39 1 . 01 . 39 . 1 SMP Negeri 1 Pollung 17.000.000,00 16.753.000,00 98,55 (247.000,00) 1,45
40 1 . 01 . 40 . 1 SMP Negeri 2 Pollung 17.000.000,00 17.000.000,00 100,00 - -
43 1 . 01 . 43 . 1 SMA Negeri 1 Pollung 72.040.550,00 72.040.550,00 100,00 - -
44 1 . 01 . 44 . 1 SMK Negeri 1 Pollung #DIV/0! - #DIV/0!
45 1 . 01 . 45 . 1 SMP Negeri 1 Paranginan 57.000.000,00 56.484.000,00 99,09 (516.000,00) 0,91
46 1 . 01 . 46 . 1 SMA Negeri 1 Paranginan 21.500.000,00 21.500.000,00 100,00 - -
47 1 . 01 . 47 . 1 SMP Negeri 1 Bakti Raja 22.500.000,00 0,00 - (22.500.000,00) 100,00
48 1 . 01 . 48 . 1 SMA Negeri 1 Bakti Raja 33.500.000,00 33.500.000,00 100,00 - -
49 1 . 01 . 49 . 1 SMP Negeri 1 Sijamapolang 25.994.960,00 25.994.000,00 100,00 (960,00) 0,00
50 1 . 01 . 50 . 1 SMP Negeri 2 Sijamapolang #DIV/0! - #DIV/0!
51 1 . 01 . 51 . 1 SMA Negeri 1 Sijamapolang 19.000.000,00 19.000.000,00 100,00 - -
52 1 . 01 . 52 . 1 SMP Negeri 1 Tara Bintang 19.514.600,00 19.514.600,00 100,00 - -
53 1 . 01 . 53 . 1 SMP Negeri 2 Tara Bintang 40.000.000,00 40.000.000,00 100,00 - -
54 1 . 01 . 54 . 1 SMA Negeri 1 Tara Bintang 50.000.000,00 50.000.000,00 100,00 - -
55 1 . 01 . 55 . 1 Kantor UPT Pendidikan Doloksanggul 58.260.000,00 56.653.375,00 97,24 (1.606.625,00) 2,76
56 1 . 01 . 56 . 1 Kantor UPT Pendidikan Lintongnihuta 75.274.000,00 75.022.575,00 99,67 (251.425,00) 0,33
57 1 . 01 . 57 . 1 Kantor UPT Pendidikan Onanganjang 35.200.000,00 35.200.000,00 100,00 - -
58 1 . 01 . 58 . 1 Kantor UPT Pendidikan Pakkat 69.525.000,00 67.443.500,00 97,01 (2.081.500,00) 2,99
59 1 . 01 . 59 . 1 Kantor UPT Pendidikan Parlilitan 44.500.000,00 43.341.100,00 97,40 (1.158.900,00) 2,60
60 1 . 01 . 60 . 1 Kantor UPT Pendidikan Pollung 22.030.000,00 22.030.000,00 100,00 - -
61 1 . 01 . 61 . 1 Kantor UPT Pendidikan Paranginan 115.496.125,00 115.163.730,00 99,71 (332.395,00) 0,29
62 1 . 01 . 62 . 1 Kantor UPT Pendidikan Tarabintang 82.400.000,00 82.400.000,00 100,00 - -
63 1 . 01 . 63 . 1 SMK Negeri 1 Onanganjang 48.500.000,00 48.500.000,00 100,00 - -
64 1 . 01 . 64 . 1 SMP Negeri 2 Paranginan 51.175.500,00 51.175.500,00 100,00 - -
66 1 . 02 . 1 . 1 Dinas Kesehatan 12.940.236.600,00 11.163.020.934,00 86,27 (1.777.215.666,00) 13,73
67 1 . 02 . 2 . 1 Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul 14.224.579.100,00 12.464.585.038,00 87,63 (1.759.994.062,00) 12,37
68 1 . 02 . 3 . 1 UPT Puskesmas Matiti 12.415.786,00 12.415.100,00 99,99 (686,00) 0,01
69 1 . 02 . 4 . 1 UPT Puskesmas Sigompul #DIV/0! - #DIV/0!
70 1 . 02 . 5 . 1 UPT Puskesmas Onanganjang 32.370.000,00 32.370.000,00 100,00 - -
71 1 . 02 . 6 . 1 UPT Puskesmas Pakkat 46.000.000,00 46.000.000,00 100,00 - -
72 1 . 02 . 7 . 1 UPT Puskesmas Parlilitan 31.898.000,00 31.880.800,00 99,95 (17.200,00) 0,05
73 1 . 02 . 8 . 1 UPT Puskesmas Hutapaung 29.144.000,00 29.144.000,00 100,00 - -
74 1 . 02 . 9 . 1 UPT Puskesmas Paranginan 25.721.000,00 25.521.000,00 99,22 (200.000,00) 0,78
75 1 . 02 . 10 . 1 UPT Puskesmas Bakkara 19.400.000,00 19.400.000,00 100,00 - -
76 1 . 02 . 11 . 1 UPT Puskesmas Sijamapolang 45.985.000,00 45.985.000,00 100,00 - -
77 1 . 02 . 12 . 1 UPT Puskesmas Tarabintang 61.700.000,00 61.700.000,00 100,00 - -
Realisasi Sisa Anggaran

No Kode SKPD Unit Organisasi Anggaran (Rp)
Rp % Rp %
1 2 3 4 5 6 7 8
79 1 . 02 . 14 . 1 UPT Puskesmas Saitnihuta 90.668.000,00 90.668.000,00 100,00 - -
80 1 . 03 . 1 . 1 Dinas Prasarana Wilayah 111.302.583.905,50 86.219.973.497,00 77,46 (25.082.610.408,50) 22,54
81 1 . 05 . 1 . 1 Dinas Tata Ruang dan Pemukiman 38.780.368.283,00 35.539.642.731,00 91,64 (3.240.725.552,00) 8,36
82 1 . 05 . 2 . 1 Kantor UPTD Air Minum 1.061.462.000,00 1.058.021.550,00 99,68 (3.440.450,00) 0,32
83 1 . 06 . 1 . 1 Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah 550.458.000,00 512.219.653,00 93,05 (38.238.347,00) 6,95
84 1 . 07 . 1 . 1 Dinas Perhubungan dan Pariwisata 10.629.943.002,00 6.844.251.064,00 64,39 (3.785.691.938,00) 35,61
86 1 . 10 . 1 . 1 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 235.061.564,00 227.922.800,00 96,96 (7.138.764,00) 3,04
87 1 . 12 . 1 . 1 Kantor Keluarga Berencana 880.680.000,00 868.677.500,00 98,64 (12.002.500,00) 1,36
88 1 . 13 . 1 . 1 Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 348.200.000,00 254.227.039,00 73,01 (93.972.961,00) 26,99
89 1 . 18 . 1 . 1 Kantor Pemuda dan Olah Raga 363.894.000,00 335.875.250,00 92,30 (28.018.750,00) 7,70
90 1 . 19 . 1 . 1 Kantor Kesatuan Bangsa dan Ketertiban Umum 928.248.220,00 898.552.200,00 96,80 (29.696.020,00) 3,20
91 1 . 20 . 1 . 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah #DIV/0! - #DIV/0!
92 1 . 20 . 2 . 1 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah #DIV/0! - #DIV/0!
93 1 . 20 . 3 . 1 Sekretariat Daerah 6.984.510.575,00 6.731.855.405,00 96,38 (252.655.170,00) 3,62
94 1 . 20 . 4 . 1 Sekretariat DPRD 3.815.328.400,00 3.629.881.050,00 95,14 (185.447.350,00) 4,86
95 1 . 20 . 5 . 1 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan 1.667.036.500,00 578.413.240,00 34,70 (1.088.623.260,00) 65,30
Daerah
96 1 . 20 . 5 . 2 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan #DIV/0! - #DIV/0!
Daerah (SKPKD)
97 1 . 20 . 6 . 1 Inspektorat 21.400.000,00 21.400.000,00 100,00 - -
98 1 . 20 . 7 . 1 Badan Kepegawaian Daerah 82.000.000,00 67.100.000,00 81,83 (14.900.000,00) 18,17
99 1 . 20 . 8 . 1 Kantor Camat Doloksanggul 42.500.000,00 42.500.000,00 100,00 - -
100 1 . 20 . 9 . 1 Kantor Camat Lintongnihuta 30.500.000,00 30.500.000,00 100,00 - -
101 1 . 20 . 10 . 1 Kantor Camat Onanganjang 35.400.000,00 35.400.000,00 100,00 - -
102 1 . 20 . 11 . 1 Kantor Camat Pakkat 26.100.000,00 26.100.000,00 100,00 - -
103 1 . 20 . 12 . 1 Kantor Camat Parlilitan 38.200.000,00 38.200.000,00 100,00 - -
104 1 . 20 . 13 . 1 Kantor Camat Pollung 9.900.000,00 9.900.000,00 100,00 - -
105 1 . 20 . 14 . 1 Kantor Camat Paranginan 34.450.000,00 34.450.000,00 100,00 - -
106 1 . 20 . 15 . 1 Kantor Camat Baktiraja 40.000.000,00 40.000.000,00 100,00 - -
107 1 . 20 . 16 . 1 Kantor Camat Sijamapolang 28.800.000,00 28.800.000,00 100,00 - -
108 1 . 20 . 17 . 1 Kantor Camat Tarabintang 11.200.000,00 11.200.000,00 100,00 - -
109 1 . 20 . 18 . 1 Kantor Kelurahan Pasar Doloksanggul #DIV/0! - #DIV/0!
110 1 . 20 . 19 . 1 Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu 48.430.000,00 46.076.327,00 95,14 (2.353.673,00) 4,86
111 1 . 20 . 20 . 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 16.396.240.162,00 15.266.518.957,00 93,11 (1.129.721.205,00) 6,89
112 1 . 22 . 1 . 1 Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa 43.850.000,00 39.050.000,00 89,05 (4.800.000,00) 10,95
113 2 . 01 . 1 . 1 Dinas Pertanian 5.825.190.354,00 4.972.140.418,00 85,36 (853.049.936,00) 14,64
114 2 . 01 . 2 . 1 Dinas Peternakan dan Perikanan 2.222.434.536,00 1.193.161.333,00 53,69 (1.029.273.203,00) 46,31
115 2 . 02 . 1 . 1 Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup 28.455.450.418,00 11.358.051.055,00 39,92 (17.097.399.363,00) 60,08
116 2 . 03 . 1 . 1 Kantor Pertambangan dan Energi 534.847.975,00 466.008.500,00 87,13 (68.839.475,00) 12,87
Jumlah 285.363.407.514,50 223.630.077.622,00 78,37 (61.733.329.892,50) 21,63
LAPORAN REKAPITULASI
REALISASI PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA
PROVINSI : 12 PROVINSI SUMATERA UTARA

KABUPATEN/KOTA : 12.16 PEMERINTAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN REALISASI S/D 31/12/2016
PENDAPATAN BELANJA DESA PEMBIAYAAN NETTO SILPA TAHUN BERJALAN
KODE NAMA DESA
ANGGARAN REALISASI % ANGGARAN REALISASI % ANGGARAN REALISASI % ANGGARAN REALISASI %
1 DESA PUSUK II SIMANINGGIR 682.937.000 682.937.000 100,0 686.693.404 623.360.400 90,8 3.756.404 3.756.404 100,0 0 63.333.004 0,0
2 DESA SIONOM HUDON VII 752.571.000 752.571.000 100,0 755.726.048 727.081.500 96,2 3.155.048 3.155.048 100,0 0 28.644.548 0,0
3 DESA BARINGIN 683.348.000 683.348.000 100,0 695.362.102 682.273.300 98,1 12.014.102 12.014.102 100,0 0 13.088.802 0,0
4 DESA SIONOM HUDON JULU 713.163.000 713.163.000 100,0 720.101.044 710.406.044 98,7 6.938.044 6.938.044 100,0 0 9.695.000 0,0
5 DESA SIONOM HUDON TONGA 683.278.000 683.278.000 100,0 683.684.600 667.360.300 97,6 406.600 406.600 100,0 0 16.324.300 0,0
6 DESA SIONOM HUDON UTARA 689.073.000 689.073.000 100,0 691.373.436 680.471.750 98,4 2.300.436 0 0,0 0 8.601.250 0,0
7 DESA SIONOM HUDON SELATAN 696.966.000 696.966.000 100,0 696.966.000 678.666.000 97,4 0 0 0,0 0 11.400.000 0,0
8 DESA SIONOM HUDON TIMUR 683.914.000 683.914.000 100,0 684.333.990 675.070.940 98,6 419.990 419.990 100,0 0 9.263.050 0,0
9 DESA SIHOTANG HASUGIAN TONGA 688.845.000 688.845.000 100,0 690.211.139 671.594.339 97,3 1.366.139 1.366.139 100,0 0 18.616.800 0,0
10 DESA PUSUK I 666.947.000 666.947.000 100,0 670.787.814 662.421.600 98,8 3.840.814 3.840.814 100,0 0 8.366.214 0,0
11 DESA SIONOM HUDON TORUAN 685.546.000 685.546.000 100,0 688.332.775 678.232.600 98,5 2.786.775 2.786.775 100,0 0 3.200.175 0,0
12 DESA SIMATANIARI 671.313.000 671.313.000 100,0 676.066.307 665.066.307 98,4 4.753.307 4.753.307 100,0 0 11.000.000 0,0
13 DESA SIONOM HUDON TIMUR II 679.445.000 679.445.000 100,0 686.490.639 669.625.039 97,5 7.045.639 7.045.639 100,0 0 16.865.600 0,0
14 DESA SIHOTANG HASUGIAN DOLOK II 686.590.000 686.590.000 100,0 687.898.436 679.646.495 98,8 1.308.436 1.308.436 100,0 0 8.251.941 0,0
15 DESA SIHOTANG HASUGIAN HABINSARAN 674.857.000 674.857.000 100,0 676.496.414 669.886.413 99,0 1.639.414 0 0,0 0 4.970.587 0,0
16 DESA SIONOM HUDON SIBULBULON 686.563.000 686.563.000 100,0 687.481.216 678.267.716 98,7 918.216 918.216 100,0 0 18.213.500 0,0
17 DESA SIONOM HUDON RUNGGU 690.696.000 690.696.000 100,0 692.841.089 685.136.589 98,9 2.145.089 0 0,0 0 5.559.411 0,0
18 DESA JANJI HUTANAPA 684.070.000 684.070.000 100,0 686.437.000 676.337.000 98,5 2.367.000 2.367.000 100,0 0 10.100.000 0,0
19 DESA BARINGIN NATAM 692.619.000 692.619.000 100,0 693.174.293 568.376.900 82,0 555.293 555.293 100,0 0 124.797.393 0,0
20 DESA SIHOTANG HASUGIAN DOLOK I 674.025.000 674.025.000 100,0 675.641.766 665.923.250 98,6 1.616.766 1.616.766 100,0 0 9.718.516 0,0
21 DESA PARSINGGURAN I 688.763.000 688.763.000 100,0 700.546.862 687.523.700 98,1 11.783.862 11.783.862 100,0 0 13.023.162 0,0
22 DESA HUTAPAUNG 683.605.000 683.605.000 100,0 698.384.519 672.375.800 96,3 14.779.519 14.779.519 100,0 0 26.008.719 0,0
23 DESA POLLUNG 700.617.000 700.617.000 100,0 715.554.224 703.438.224 98,3 14.937.224 14.937.224 100,0 0 12.116.000 0,0
24 DESA HUTAJULU 715.777.000 715.777.000 100,0 731.813.029 714.224.800 97,6 16.036.029 16.036.029 100,0 0 17.588.229 0,0
25 DESA RIA RIA 732.197.000 732.197.000 100,0 747.828.989 738.197.500 98,7 15.631.989 15.631.989 100,0 0 9.631.489 0,0
26 DESA PARSINGGURAN II 716.184.000 716.184.000 100,0 722.083.237 702.373.237 97,3 5.899.237 5.899.237 100,0 0 -361.766.400 0,0
27 DESA PANSURBATU 697.664.000 697.664.000 100,0 713.896.169 688.613.669 96,5 16.232.169 16.232.169 100,0 0 25.282.500 0,0
28 DESA AEK NAULI I 688.981.000 688.981.000 100,0 704.637.038 693.340.400 98,4 15.656.038 15.656.038 100,0 0 11.296.638 0,0
29 DESA AEK NAULI II 678.133.000 678.133.000 100,0 684.231.520 673.751.520 98,5 6.098.520 6.098.520 100,0 0 10.480.000 0,0
30 DESA PANDUMAAN 695.918.000 695.918.000 100,0 703.249.517 677.964.680 96,4 7.331.517 7.331.517 100,0 0 25.284.837 0,0
31 DESA SIPITUHUTA 691.996.000 691.996.000 100,0 701.237.630 686.834.200 97,9 9.241.630 9.241.630 100,0 0 14.403.430 0,0
32 DESA PARDOMUAN 682.344.000 682.344.000 100,0 697.589.724 670.408.124 96,1 15.245.724 15.245.724 100,0 0 27.181.600 0,0
33 DESA HUTAPAUNG UTARA 681.921.000 681.921.000 100,0 697.671.691 690.031.550 98,9 15.750.691 15.750.691 100,0 0 7.640.141 0,0
34 DESA MARBUN 682.273.000 682.273.000 100,0 682.969.724 620.924.700 90,9 696.724 696.724 100,0 0 62.045.024 0,0
35 DESA SIMAMORA 671.073.000 671.073.000 100,0 672.080.153 622.907.550 92,7 1.007.153 1.007.153 100,0 0 49.172.603 0,0
36 DESA TIPANG 711.093.000 711.093.000 100,0 711.288.031 664.796.800 93,5 195.031 195.031 100,0 0 46.491.231 0,0
37 DESA SINAMBELA 672.768.000 672.768.000 100,0 672.974.689 622.949.800 92,6 206.689 0 0,0 0 49.818.200 0,0
38 DESA SIMANGULAMPE 672.084.000 672.084.000 100,0 672.890.213 605.651.363 90,0 806.213 806.213 100,0 0 67.238.850 0,0
39 DESA SIUNONG UNONG JULU 663.869.000 663.869.000 100,0 664.449.110 611.230.430 92,0 580.110 580.110 100,0 0 53.218.680 0,0
40 DESA MARBUN TONGA MARBUN DOLOK 689.238.000 689.238.000 100,0 690.301.840 659.172.850 95,5 1.063.840 1.063.840 100,0 0 31.128.990 0,0
41 DESA SIHONONGAN 708.429.000 708.429.000 100,0 717.413.095 695.980.140 97,0 8.984.095 8.984.095 100,0 0 21.432.955 0,0
42 DESA PARANGINAN SELATAN 688.287.000 688.287.000 100,0 695.936.342 668.600.650 96,1 7.649.342 7.649.342 100,0 0 27.335.692 0,0
43 DESA PARANGINAN UTARA 695.124.000 695.124.000 100,0 702.629.241 687.404.241 97,8 7.505.241 7.505.241 100,0 0 15.225.000 0,0
44 DESA LUMBAN SIALAMAN 687.829.000 687.829.000 100,0 695.163.414 677.885.900 97,5 7.334.414 7.334.414 100,0 0 17.277.514 0,0
45 DESA PEARUNG 667.285.000 667.285.000 100,0 674.833.232 660.683.482 97,9 7.548.232 7.548.232 100,0 0 15.843.519 0,0
46 DESA LOBUTOLONG 694.534.000 694.534.000 100,0 702.497.435 650.531.935 92,6 7.963.435 0 0,0 0 43.230.665 0,0
47 DESA LUMBAN BARAT 705.565.000 705.565.000 100,0 713.118.701 694.441.973 97,4 7.553.701 7.553.701 100,0 0 18.676.728 0,0
48 DESA SIBORU TOROP 697.527.000 697.527.000 100,0 705.183.142 674.221.770 95,6 7.656.142 7.656.142 100,0 0 30.961.372 0,0
49 DESA PEARUNG SILALI 697.209.000 697.209.000 100,0 704.527.698 677.408.618 96,2 7.318.698 7.318.698 100,0 0 27.119.080 0,0

KODE NAMA DESA
50 DESA LUMBAN SIANTURI 673.886.000 673.886.000 100,0 681.287.636 636.021.950 93,4 7.401.636 7.401.636 100,0 0 45.265.686 0,0
51 DESA LOBUTOLONG HABINSARAN 677.546.000 677.546.000 100,0 689.225.052 671.310.561 97,4 11.679.052 11.679.052 100,0 0 17.914.491 0,0
52 DESA SIBUNTUON 682.376.000 682.376.000 100,0 684.879.000 670.232.100 97,9 2.503.000 2.503.000 100,0 0 14.646.900 0,0
53 DESA SIHARJULU 708.731.000 708.731.000 100,0 711.190.066 663.504.066 93,3 2.459.066 2.459.066 100,0 0 47.686.000 0,0
54 DESA SITOLU BAHAL 689.342.000 689.342.000 100,0 689.342.000 672.630.100 97,6 0 0 0,0 0 16.711.900 0,0
55 DESA TAPIAN NAULI 699.131.000 699.131.000 100,0 705.731.760 687.023.360 97,3 6.600.760 6.600.760 100,0 0 18.708.400 0,0
56 DESA PARGAULAN 676.262.000 676.262.000 100,0 677.498.140 649.120.140 95,8 1.236.140 1.236.140 100,0 0 28.378.000 0,0
57 DESA LOBUTUA 661.074.000 661.074.000 100,0 663.574.400 645.463.329 97,3 2.500.400 2.500.400 100,0 0 18.111.071 0,0
58 DESA DOLOK MARGU 705.825.000 705.825.000 100,0 707.928.998 693.939.998 98,0 2.103.998 0 0,0 0 11.885.002 0,0
59 DESA HUTASOIT 682.835.000 682.835.000 100,0 685.961.486 658.396.486 96,0 3.126.486 3.126.486 100,0 0 27.565.000 0,0
60 DESA NAGASARIBU I 679.559.000 679.559.000 100,0 682.059.000 646.460.550 94,8 2.500.000 2.500.000 100,0 0 35.598.450 0,0
61 DESA NAGASARIBU II 680.791.000 680.791.000 100,0 685.003.614 637.928.991 93,1 4.212.614 4.212.614 100,0 0 47.074.623 0,0
62 DESA SIBUNTOAN PARPEA 689.607.000 689.607.000 100,0 694.607.076 677.647.276 97,6 5.000.076 5.000.076 100,0 0 16.959.800 0,0
63 DESA SIPONJOT 687.999.000 687.999.000 100,0 692.933.170 678.664.170 97,9 4.934.170 0 0,0 0 9.334.830 0,0
64 DESA HABEAHAN 667.057.000 667.057.000 100,0 667.057.000 648.795.400 97,3 0 0 0,0 0 18.261.600 0,0
65 DESA SIGOMPUL 680.193.000 680.193.000 100,0 680.939.867 648.278.267 95,2 746.867 746.867 100,0 0 32.661.600 0,0
66 DESA BONAN DOLOK 679.016.000 679.016.000 100,0 682.122.321 663.592.321 97,3 3.106.321 3.106.321 100,0 0 18.530.000 0,0
67 DESA SIGUMPAR 677.659.000 677.659.000 100,0 679.595.600 661.215.600 97,3 1.936.600 1.936.600 100,0 0 18.380.000 0,0
68 DESA PARULOHAN 683.421.000 683.421.000 100,0 686.421.768 668.012.768 97,3 3.000.768 3.000.768 100,0 0 18.409.000 0,0
69 DESA SITIO II 684.207.000 684.207.000 100,0 687.409.615 671.990.265 97,8 3.202.615 0 0,0 0 12.216.735 0,0
70 DESA HUTASOIT II 686.897.000 686.897.000 100,0 690.205.600 675.596.600 97,9 3.308.600 0 0,0 0 11.300.400 0,0
71 DESA NAGASARIBU III 704.677.000 704.677.000 100,0 712.125.600 683.535.000 96,0 7.448.600 7.448.600 100,0 0 28.590.600 0,0
72 DESA NAGASARIBU IV 681.945.000 681.945.000 100,0 687.065.381 645.526.181 94,0 5.120.381 5.120.381 100,0 0 41.539.200 0,0
73 DESA NAGASARIBU V 683.698.000 683.698.000 100,0 685.943.000 669.436.187 97,6 2.245.000 2.245.000 100,0 0 16.506.813 0,0
74 DESA SILEANG 707.843.000 707.843.000 100,0 714.867.000 702.086.000 98,2 7.024.000 7.024.000 100,0 0 12.781.000 0,0
75 DESA PURBA MANALU 689.735.000 689.735.000 100,0 689.735.056 661.845.056 96,0 56 56 100,0 0 27.890.000 0,0
76 DESA PASARIBU 700.354.000 700.354.000 100,0 700.354.145 696.567.145 99,5 145 0 0,0 0 3.786.855 0,0
77 DESA SIMARIGUNG 687.432.000 687.432.000 100,0 687.432.422 666.337.022 96,9 422 422 100,0 0 21.095.400 0,0
78 DESA SAMPEAN 667.756.000 667.756.000 100,0 668.868.641 601.283.641 89,9 1.112.641 1.112.641 100,0 0 67.585.000 0,0
79 DESA SILAGA LAGA 674.538.000 674.538.000 100,0 674.550.900 663.919.800 98,4 12.900 0 0,0 0 10.618.200 0,0
80 DESA SOSOR GONTING 694.529.000 694.529.000 100,0 697.172.243 686.852.243 98,5 2.643.243 2.643.243 100,0 0 10.320.000 0,0
81 DESA SOSOR TAMBOK 667.871.000 667.871.000 100,0 667.878.493 659.989.693 98,8 7.493 0 0,0 0 7.881.307 0,0
82 DESA PURBA DOLOK 699.806.000 699.806.000 100,0 702.556.145 659.629.545 93,9 2.750.145 2.750.145 100,0 0 42.926.600 0,0
83 DESA SIHITE I 675.674.000 675.674.000 100,0 683.556.664 637.262.664 93,2 7.882.664 0 0,0 0 38.411.336 0,0
84 DESA LUMBAN TOBING 662.702.000 662.702.000 100,0 667.457.547 630.025.047 94,4 4.755.547 4.755.547 100,0 0 37.432.500 0,0
85 DESA HUTABAGASAN 700.192.000 700.192.000 100,0 700.763.834 691.823.834 98,7 571.834 0 0,0 0 8.368.166 0,0
86 DESA MATITI II 682.391.000 682.391.000 100,0 682.515.015 671.672.280 98,4 124.015 0 0,0 0 10.718.720 0,0
87 DESA SAITNIHUTA 712.614.000 712.614.000 100,0 716.276.761 707.826.761 98,8 3.662.761 3.662.761 100,0 0 8.450.000 0,0
88 DESA HUTARAJA 728.213.000 728.213.000 100,0 732.524.340 692.211.640 94,5 4.311.340 4.311.340 100,0 0 40.312.700 0,0
89 DESA LUMBAN PURBA 681.418.000 681.418.000 100,0 688.499.285 637.981.385 92,7 7.081.285 7.000.000 98,9 0 50.436.615 0,0
90 DESA BONANIONAN 678.557.000 678.557.000 100,0 687.229.419 665.885.059 96,9 8.672.419 8.672.419 100,0 0 21.344.360 0,0
91 DESA PARIK SINOMBA 687.441.000 687.441.000 100,0 689.097.300 669.267.300 97,1 1.656.300 0 0,0 0 18.173.700 0,0
92 DESA SIHITE II 683.345.000 683.345.000 100,0 698.958.209 676.208.209 96,7 15.613.209 15.000.000 96,1 0 22.136.791 0,0
93 DESA JANJI 671.963.000 671.963.000 100,0 674.555.000 660.325.000 97,9 2.592.000 2.592.000 100,0 0 14.230.000 0,0
94 DESA PAKKAT 681.435.000 681.435.000 100,0 689.537.100 653.223.000 94,7 8.102.100 8.102.100 100,0 0 36.314.100 0,0
95 DESA SIRISIRISI 685.639.000 685.639.000 100,0 690.207.375 671.668.075 97,3 4.568.375 4.568.375 100,0 0 18.539.300 0,0
96 DESA HUTAGURGUR 714.022.000 714.022.000 100,0 719.221.300 703.611.100 97,8 5.199.300 5.199.300 100,0 0 15.610.200 0,0
97 DESA MATITI 685.920.000 685.920.000 100,0 685.935.380 674.265.380 98,3 15.380 0 0,0 0 11.654.620 0,0
98 DESA AEK LUNG 682.148.000 682.148.000 100,0 687.106.965 558.567.865 81,3 4.958.965 4.958.965 100,0 0 128.539.100 0,0
99 DESA SIMANGARONSANG 694.792.000 694.792.000 100,0 701.199.218 685.964.400 97,8 6.407.218 6.407.218 100,0 0 15.234.818 0,0
100 DESA SOSORTOLONG SIHITE III 667.061.000 667.061.000 100,0 667.504.500 659.014.800 98,7 443.500 0 0,0 0 8.046.200 0,0
101 DESA BATUNAJAGAR 668.029.000 668.029.000 100,0 668.327.037 653.509.237 97,8 298.037 298.037 100,0 0 14.817.800 0,0
102 DESA SANGGARAN I 683.777.000 683.777.000 100,0 688.208.160 674.339.525 98,0 4.431.160 0 0,0 0 9.437.475 0,0
103 DESA SITAPONGAN 677.865.000 677.865.000 100,0 682.424.575 617.784.925 90,5 4.559.575 4.559.575 100,0 0 64.639.650 0,0

KODE NAMA DESA
104 DESA SIGULOK 671.946.000 671.946.000 100,0 676.505.575 665.528.375 98,4 4.559.575 4.559.575 100,0 0 10.977.200 0,0
105 DESA HUTAGINJANG 662.583.000 662.583.000 100,0 666.843.575 653.819.775 98,0 4.260.575 4.260.575 100,0 0 13.023.800 0,0
106 DESA SIBORBORON 676.517.000 676.517.000 100,0 677.277.588 622.291.688 91,9 760.588 760.588 100,0 0 54.985.900 0,0
107 DESA BONAN DOLOK I 674.033.000 674.033.000 100,0 678.719.000 668.220.070 98,5 4.686.000 0 0,0 0 5.812.930 0,0
108 DESA BONAN DOLOK II 680.176.000 680.176.000 100,0 688.822.074 672.114.700 97,6 8.646.074 0 0,0 0 8.061.300 0,0
109 DESA SIBUNTUON 687.255.000 687.255.000 100,0 691.341.391 671.795.791 97,2 4.086.391 0 0,0 0 15.459.209 0,0
110 DESA NAGURGURAN 672.812.000 672.812.000 100,0 677.642.250 656.388.075 96,9 4.830.250 269.675 5,6 0 20.954.175 0,0
111 DESA BATU NAGODANG SIATAS 680.498.000 680.498.000 100,0 680.499.763 673.525.000 99,0 1.763 0 0,0 0 6.973.000 0,0
112 DESA ONAN GANJANG 676.020.000 676.020.000 100,0 676.021.929 657.071.500 97,2 1.929 0 0,0 0 18.948.500 0,0
113 DESA PARBOTIHAN 701.596.000 701.596.000 100,0 702.009.300 635.878.200 90,6 413.300 0 0,0 0 65.717.800 0,0
114 DESA SIHIKIT 671.548.000 671.548.000 100,0 671.548.575 662.217.575 98,6 575 0 0,0 0 9.330.425 0,0
115 DESA PARNAPA 668.043.000 668.043.000 100,0 668.044.512 662.331.000 99,1 1.512 0 0,0 0 5.712.000 0,0
116 DESA JANJI NAGODANG 676.351.000 676.351.000 100,0 676.352.902 667.639.000 98,7 1.902 0 0,0 0 8.712.000 0,0
117 DESA SAMPE TUA 668.862.000 668.862.000 100,0 668.867.563 661.271.000 98,9 5.563 0 0,0 0 7.591.000 0,0
118 DESA HUTAJULU 676.381.000 676.381.000 100,0 676.382.692 662.412.000 97,9 1.692 0 0,0 0 13.969.000 0,0
119 DESA SIBULUAN 681.852.000 681.852.000 100,0 681.854.156 661.699.000 97,0 2.156 0 0,0 0 20.153.000 0,0
120 DESA SIGALOGO 690.882.000 690.882.000 100,0 690.884.117 681.553.117 98,6 2.117 0 0,0 0 9.328.883 0,0
121 DESA AEK GODANG ARBAAN 693.044.000 693.044.000 100,0 693.044.808 675.890.808 97,5 808 808 100,0 0 17.154.000 0,0
122 DESA SANGGARAN II 704.013.000 704.013.000 100,0 704.014.698 689.463.500 97,9 1.698 0 0,0 0 14.549.500 0,0
123 DESA PURBA BERSATU 683.121.000 683.121.000 100,0 686.228.988 662.896.665 96,6 3.107.988 0 0,0 0 20.224.335 0,0
124 DESA PURBA BARINGIN 689.826.000 689.826.000 100,0 689.826.000 667.811.850 96,8 0 0 0,0 0 22.014.150 0,0
125 DESA KARYA 677.464.000 677.464.000 100,0 678.104.570 645.374.570 95,2 640.570 0 0,0 0 32.089.430 0,0
126 DESA MANALU 694.705.000 694.705.000 100,0 694.843.000 677.645.000 97,5 138.000 0 0,0 0 17.060.000 0,0
127 DESA SIJARANGO 680.092.000 680.092.000 100,0 687.087.870 669.317.000 97,4 6.995.870 0 0,0 0 10.775.000 0,0
128 DESA TUKKA DOLOK 682.463.000 682.463.000 100,0 687.754.622 674.029.622 98,0 5.291.622 5.292.000 100,0 0 13.725.378 0,0
129 DESA SIAMBATON 684.256.000 684.256.000 100,0 690.703.691 669.260.100 96,9 6.447.691 6.447.691 100,0 0 21.443.591 0,0
130 DESA PARMONANGAN 689.234.000 689.234.000 100,0 703.287.000 683.644.000 97,2 14.053.000 0 0,0 0 5.590.000 0,0
131 DESA SIPAGABU 675.821.000 675.821.000 100,0 680.081.341 652.534.875 95,9 4.260.341 4.260.341 100,0 0 27.546.466 0,0
132 DESA BANUAREA 689.847.000 689.847.000 100,0 693.068.673 681.218.000 98,3 3.221.673 0 0,0 0 8.629.000 0,0
133 DESA RURA TANJUNG 700.198.000 700.198.000 100,0 700.199.059 676.421.100 96,6 1.059 0 0,0 0 23.776.900 0,0
134 DESA RURA AEK SOPANG 687.929.000 687.929.000 100,0 695.565.265 657.932.910 94,6 7.636.265 0 0,0 0 29.996.090 0,0
135 DESA LUMBAN TONGA-TONGA 696.807.000 696.807.000 100,0 699.139.181 654.688.040 93,6 2.332.181 0 0,0 0 33.118.960 0,0
136 DESA PULO GODANG 679.334.000 679.334.000 100,0 682.477.400 653.934.750 95,8 3.143.400 3.143.400 100,0 0 28.542.650 0,0
137 DESA PAKKAT HAUAGONG 700.126.000 700.126.000 100,0 709.997.526 646.767.300 91,1 9.871.526 0 0,0 0 53.358.700 0,0
138 DESA PEADUNGDUNG 688.511.000 688.511.000 100,0 693.603.864 654.969.500 94,4 5.092.864 5.092.864 100,0 0 38.634.364 0,0
139 DESA SIJARANGO I 680.970.000 680.970.000 100,0 682.359.552 662.306.000 97,1 1.389.552 0 0,0 0 18.664.000 0,0
140 DESA AMBOBI PARANGINAN 682.165.000 682.165.000 100,0 686.933.255 653.824.700 95,2 4.768.255 4.768.255 100,0 0 33.108.555 0,0
141 DESA PURBA SIANJUR 670.824.000 670.824.000 100,0 674.030.864 660.012.864 97,9 3.206.864 0 0,0 0 10.811.136 0,0
142 DESA SIAMBATON PAHAE 684.483.000 684.483.000 100,0 699.678.956 670.979.500 95,9 15.195.956 0 0,0 0 13.503.500 0,0
143 DESA PANGGUGUNAN 684.365.000 684.365.000 100,0 686.031.100 643.473.750 93,8 1.666.100 0 0,0 0 40.891.250 0,0
144 DESA HAUAGONG 677.313.000 677.313.000 100,0 677.462.919 649.443.800 95,9 149.919 149.919 100,0 0 28.019.119 0,0
145 DESA TARABINTANG 719.391.000 719.391.000 100,0 720.675.000 693.455.000 96,2 1.284.000 1.284.000 100,0 0 27.220.000 0,0
146 DESA SIHOTANG HASUGIAN TORUAN 685.001.000 685.001.000 100,0 694.630.416 681.940.416 98,2 9.629.416 9.629.416 100,0 0 12.690.000 0,0
147 DESA SIBONGKARE 680.712.000 680.712.000 100,0 681.600.000 668.767.800 98,1 888.000 888.000 100,0 0 12.832.200 0,0
148 DESA SITANDUK 697.656.000 697.656.000 100,0 700.656.225 686.847.325 98,0 3.000.225 3.000.225 100,0 0 13.808.900 0,0
149 DESA SIHOMBU 677.614.000 677.614.000 100,0 680.321.318 668.621.318 98,3 2.707.318 2.707.318 100,0 0 11.700.000 0,0
150 DESA SIMBARA 690.867.000 690.867.000 100,0 691.774.000 674.352.800 97,5 907.000 0 0,0 0 16.514.200 0,0
151 DESA MARPADAN 679.389.000 679.389.000 100,0 681.080.059 649.112.859 95,3 1.691.059 0 0,0 0 12.276.141 0,0
152 DESA MUNGKUR 684.985.000 684.985.000 100,0 686.402.538 673.653.038 98,1 1.417.538 0 0,0 0 11.331.962 0,0
153 DESA SIBONGKARE SIANJU 676.416.000 676.416.000 100,0 676.485.552 668.525.952 98,8 69.552 69.552 100,0 0 7.959.600 0,0
JUMLAH 105.030.146.000 105.030.146.000 100,0 105.676.473.172 101.959.215.963 96,5 646.327.172 506.797.771 78,4 0 3.169.634.352 0,0
PIUTANG LAIN-LAIN ATAS TUNJANGAN KOMUNIKASI INTENSIF DAN DANA OPERASIONAL PIMPINAN ANGGOTA DPRD PERIODE 2004-2009
Yang Harus Dikembalikan Lancar Kurang

Jatuh
No Nama Anggota DPRD Tunjangan Dana Pembayaran Saldo Piutang (0-1) Lancar (0- Macet
JUMLAH Tempo Diragukan
Komunikasi Intensif Operasional 2008 s/d 2014 Tahun 1) Tahun
1,00 Bangun Silaban, SE 64.260.000,00 128.520.000,00 192.780.000,00 - 192.780.000,00 2.009,00 192.780.000,00
2,00 Kristian Situmorang 64.260.000,00 68.544.000,00 132.804.000,00 - 132.804.000,00 2.009,00 132.804.000,00
3,00 Bangun Hutasoit 64.260.000,00 68.544.000,00 132.804.000,00 - 132.804.000,00 2.009,00 132.804.000,00
4,00 Abner Simamora 64.260.000,00 - 64.260.000,00 - 64.260.000,00 2.009,00 64.260.000,00
5,00 Drs. Aslin Simamora 64.260.000,00 - 64.260.000,00 - 64.260.000,00 2.009,00 64.260.000,00
6,00 Benget Nababan 64.260.000,00 - 64.260.000,00 - 64.260.000,00 2.009,00 64.260.000,00
7,00 Bresman Sianturi 64.260.000,00 - 64.260.000,00 - 64.260.000,00 2.009,00 64.260.000,00
8,00 Esra Sinaga, SE 64.260.000,00 - 64.260.000,00 - 64.260.000,00 2.009,00 64.260.000,00
9,00 Fransiskus Purba, SE 64.260.000,00 - 64.260.000,00 - 64.260.000,00 2.009,00 64.260.000,00
10,00 Harri P. Sihombing, SPd 64.260.000,00 - 64.260.000,00 - 64.260.000,00 2.009,00 64.260.000,00
11,00 Irwan Simamora 64.260.000,00 - 64.260.000,00 - 64.260.000,00 2.009,00 64.260.000,00
12,00 Ir. Laberto Simanullang 64.260.000,00 - 64.260.000,00 - 64.260.000,00 2.009,00 64.260.000,00
13,00 Jakiel Marbun 64.260.000,00 - 64.260.000,00 - 64.260.000,00 2.009,00 64.260.000,00
14,00 Jongar Purba, SH 64.260.000,00 - 64.260.000,00 - 64.260.000,00 2.009,00 64.260.000,00
15,00 Joni Tombang Marbun, SE 64.260.000,00 - 64.260.000,00 - 64.260.000,00 2.009,00 64.260.000,00
16,00 Kamaruddin Nababan 64.260.000,00 - 64.260.000,00 - 64.260.000,00 2.009,00 64.260.000,00
17,00 Luhut Sihotang 64.260.000,00 - 64.260.000,00 - 64.260.000,00 2.009,00 64.260.000,00
18,00 Lunas Simamora 64.260.000,00 - 64.260.000,00 30.260.000,00 34.000.000,00 2.009,00 34.000.000,00
19,00 Marolop Manik 64.260.000,00 - 64.260.000,00 - 64.260.000,00 2.009,00 64.260.000,00
20,00 Pdt.Jaupar Simanungkalit 64.260.000,00 - 64.260.000,00 33.385.000,00 30.875.000,00 2.009,00 30.875.000,00
21,00 Pantas Purba 64.260.000,00 - 64.260.000,00 - 64.260.000,00 2.009,00 64.260.000,00
22,00 Ramlan Sinaga 64.260.000,00 - 64.260.000,00 - 64.260.000,00 2.009,00 64.260.000,00
23,00 Ramses Lumban Gaol 64.260.000,00 - 64.260.000,00 - 64.260.000,00 2.009,00 64.260.000,00
24,00 Tiopan Simamora, SE 64.260.000,00 - 64.260.000,00 - 64.260.000,00 2.009,00 64.260.000,00
25,00 Orden Hutabarat 64.260.000,00 - 64.260.000,00 - 64.260.000,00 2.009,00 64.260.000,00
Jumlah 1.606.500.000,00 265.608.000,00 1.872.108.000,00 51.260.000,00 1.808.463.000,00 - - - 1.808.463.000,00
Estimasi Persentase Penyisihan Piutang 0,50% 10% 50% 100%
Total Estimasi Piutang Tidak Tertagih - - - 1.808.463.000,00

REKAPITULASI PERSEDIAAN
Tahun Anggaran 2016
Persediaan Baik
Barang Habis
Barang Alat Kesehatan/Alat Pakan Barang Yang Akan
Pakai (Perkakas)
No Kode SKPD Unit Organisasi ATK/ Cetakan (Rp) Kuasa/Benda Obat-obatan (Rp) KB Barang Habis Bibit (Rp) Ternak/Pakan Diberikan Kepada Material (Rp) Jumlah (Rp)
dan Alat
Pos (Rp) Pakai (Rp) Ikan (Rp) Pihak Ketiga
Kebersihan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 1 . 01 . 1 . 1 Dinas Pendidikan 1.228.600,00 1.228.600,00
2 1 . 01 . 2 . 1 SMP Negeri 1 Doloksanggul 0,00 0,00
3 1 . 01 . 3 . 1 SMP Negeri 2 Doloksanggul 0,00 0,00
4 1 . 01 . 4 . 1 SMP Negeri 3 Doloksanggul 72.000,00 72.000,00
5 1 . 01 . 5 . 1 SMP Negeri 4 Doloksanggul 1.697.700,00 1.697.700,00
6 1 . 01 . 6 . 1 SMA Negeri 1 Doloksanggul 0,00 0,00
7 1 . 01 . 7 . 1 SMA Negeri 2 Doloksanggul 337.100,00 337.100,00
8 1 . 01 . 8 . 1 SMK Negeri 1 Doloksanggul 0,00 0,00
9 1 . 01 . 9 . 1 SMK Negeri 2 Doloksanggul 980.400,00 980.400,00
10 1 . 01 . 10 . 1 SMP Negeri 1 Lintong Nihuta 0,00 0,00
11 1 . 01 . 11 . 1 SMP Negeri 2 Lintong Nihuta 60.650,00 60.650,00
12 1 . 01 . 12 . 1 SMP Negeri 3 Lintong Nihuta 121.100,00 121.100,00
13 1 . 01 . 13 . 1 SMP Negeri 4 Lintong Nihuta 1.866.000,00 1.866.000,00
14 1 . 01 . 14 . 1 SMA Negeri 1 Lintong Nihuta 0,00 0,00
15 1 . 01 . 15 . 1 SMA Negeri 2 Lintong Nihuta 0,00 0,00
16 1 . 01 . 16 . 1 SMK Negeri 1 Lintong Nihuta 176.500,00 176.500,00
17 1 . 01 . 17 . 1 SMP Negeri 1 Onan Ganjang 49.600,00 49.600,00
20 1 . 01 . 20 . 1 SMA Negeri 1 Onan Ganjang 97.600,00 97.600,00
21 1 . 01 . 21 . 1 SMP Negeri 1 Pakkat 0,00 0,00
22 1 . 01 . 22 . 1 SMP Negeri 2 Pakkat 0,00 0,00
23 1 . 01 . 23 . 1 SMP Negeri 3 Pakkat 221.850,00 221.850,00
26 1 . 01 . 26 . 1 SMP Negeri 6 Satu Atap Sijarango 34.606,00 34.606,00
27 1 . 01 . 27 . 1 SMP Negeri 7 Satu Atap Parmonangan 180.500,00 180.500,00
29 1 . 01 . 29 . 1 SMA Negeri 1 Pakkat 58.300,00 58.300,00
30 1 . 01 . 30 . 1 SMK Negeri 1 Pakkat 0,00 0,00
31 1 . 01 . 31 . 1 SMK Negeri 2 Pakkat 1.142.900,00 1.142.900,00
32 1 . 01 . 32 . 1 SMP Negeri 1 Parlilitan 140.575,00 140.575,00
36 1 . 01 . 36 . 1 SMP Negeri 5 Satu Atap Aek Songsang 269.600,00 269.600,00
37 1 . 01 . 37 . 1 SMA Negeri 1 Parlilitan 307.000,00 307.000,00
38 1 . 01 . 38 . 1 SMK Negeri 1 Parlilitan 210.900,00 210.900,00
39 1 . 01 . 39 . 1 SMP Negeri 1 Pollung 325.500,00 325.500,00
43 1 . 01 . 43 . 1 SMA Negeri 1 Pollung 0,00 0,00
44 1 . 01 . 44 . 1 SMK Negeri 1 Pollung 487.000,00 487.000,00
45 1 . 01 . 45 . 1 SMP Negeri 1 Paranginan 774.000,00 774.000,00
46 1 . 01 . 46 . 1 SMA Negeri 1 Paranginan 0,00 0,00
47 1 . 01 . 47 . 1 SMP Negeri 1 Bakti Raja 146.000,00 146.000,00
48 1 . 01 . 48 . 1 SMA Negeri 1 Bakti Raja 347.850,00 347.850,00
49 1 . 01 . 49 . 1 SMP Negeri 1 Sijamapolang 88.900,00 88.900,00
50 1 . 01 . 50 . 1 SMP Negeri 2 Sijamapolang 507.150,00 507.150,00
51 1 . 01 . 51 . 1 SMA Negeri 1 Sijamapolang 0,00 0,00
52 1 . 01 . 52 . 1 SMP Negeri 1 Tara Bintang 111.000,00 111.000,00
53 1 . 01 . 53 . 1 SMP Negeri 2 Tara Bintang 73.500,00 73.500,00
54 1 . 01 . 54 . 1 SMA Negeri 1 Tara Bintang 112.200,00 112.200,00
55 1 . 01 . 55 . 1 Kantor UPT Pendidikan Doloksanggul 342.100,00 342.100,00
Barang Habis
Pakai (Perkakas)
dan Alat
Kebersihan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
56 1 . 01 . 56 . 1 Kantor UPT Pendidikan Lintongnihuta 311.650,00 311.650,00
57 1 . 01 . 57 . 1 Kantor UPT Pendidikan Onanganjang 122.200,00 122.200,00
58 1 . 01 . 58 . 1 Kantor UPT Pendidikan Pakkat 101.000,00 101.000,00
59 1 . 01 . 59 . 1 Kantor UPT Pendidikan Parlilitan 435.900,00 435.900,00
60 1 . 01 . 60 . 1 Kantor UPT Pendidikan Pollung 0,00 0,00
61 1 . 01 . 61 . 1 Kantor UPT Pendidikan Paranginan 0,00 0,00
62 1 . 01 . 62 . 1 Kantor UPT Pendidikan Tarabintang 0,00 0,00
63 1 . 01 . 63 . 1 SMK Negeri 1 Onanganjang 1.270.850,00 1.270.850,00
64 1 . 01 . 64 . 1 SMP Negeri 2 Paranginan 106.000,00 106.000,00
65 1 . 01 . 65 . 1 SMK Negeri 1 Tarabintang 432.000,00 432.000,00
66 1 . 02 . 1 . 1 Dinas Kesehatan 2.560.750,00 3.508.296.945,00 1.188.996.909,00 4.699.854.604,00
67 1 . 02 . 2 . 1 Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul 3.307.350,00 1.484.669.221,00 1.045.274.488,00 829.250,00 970.000,00 2.535.050.309,00
68 1 . 02 . 3 . 1 UPT Puskesmas Matiti 0,00 115.061.239,00 18.623.721,00 133.684.960,00

69 1 . 02 . 4 . 1 UPT Puskesmas Sigompul 1.742.000,00 168.576.973,00 65.623.978,00 235.942.951,00
70 1 . 02 . 5 . 1 UPT Puskesmas Onanganjang 95.000,00 109.082.738,00 6.735.375,00 115.913.113,00
71 1 . 02 . 6 . 1 UPT Puskesmas Pakkat 472.150,00 151.444.518,00 151.916.668,00
72 1 . 02 . 7 . 1 UPT Puskesmas Parlilitan 586.750,00 71.036.803,00 27.958.928,00 99.582.481,00
73 1 . 02 . 8 . 1 UPT Puskesmas Hutapaung 463.000,00 102.125.481,00 8.627.555,00 138.000,00 111.354.036,00
74 1 . 02 . 9 . 1 UPT Puskesmas Paranginan 6.442.904,00 93.299.308,00 99.742.212,00
75 1 . 02 . 10 . 1 UPT Puskesmas Bakkara 253.600,00 79.091.387,00 29.744.735,00 109.089.722,00
76 1 . 02 . 11 . 1 UPT Puskesmas Sijamapolang 1.518.800,00 162.748.298,00 164.267.098,00
77 1 . 02 . 12 . 1 UPT Puskesmas Tarabintang 3.150.000,00 7.494.488,00 4.172.156,00 14.816.644,00
78 1 . 02 . 13 . 1 UPT Puskesmas Hutagalung 1.204.700,00 200.077.646,00 201.282.346,00
79 1 . 02 . 14 . 1 UPT Puskesmas Saitnihuta 13.636.100,00 0,00 153.040.012,00 42.704.717,00 209.380.829,00
80 1 . 03 . 1 . 1 Dinas Prasarana Wilayah 2.572.000,00 2.572.000,00
81 1 . 05 . 1 . 1 Dinas Tata Ruang dan Pemukiman 1.239.000,00 1.239.000,00
82 1 . 05 . 2 . 1 Kantor UPTD Air Minum 581.400,00 18.000,00 8.000,00 240.548.000,00 241.155.400,00
83 1 . 06 . 1 . 1 Badan Perencanaan dan Pembangunan 150.000,00 150.000,00
Daerah
84 1 . 07 . 1 . 1 Dinas Perhubungan dan Pariwisata 643.600,00 643.600,00
85 1 . 08 . 1 . 1 Kantor Pasar dan Kebersihan 336.700,00 336.700,00
86 1 . 10 . 1 . 1 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 43.201.360,00 43.201.360,00
87 1 . 12 . 1 . 1 Kantor Keluarga Berencana 459.700,00 78.943.322,00 406.041.236,00 485.444.258,00
88 1 . 13 . 1 . 1 Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 50.000,00 43.002.200,00 43.052.200,00
89 1 . 18 . 1 . 1 Kantor Pemuda dan Olah Raga 218.600,00 218.600,00
90 1 . 19 . 1 . 1 Kantor Kesatuan Bangsa dan Ketertiban 1.262.050,00 1.262.050,00
Umum
91 1 . 20 . 1 . 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 0,00 0,00
92 1 . 20 . 2 . 1 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 0,00 0,00
93 1 . 20 . 3 . 1 Sekretariat Daerah 9.151.000,00 9.151.000,00
94 1 . 20 . 4 . 1 Sekretariat DPRD 1.529.400,00 1.529.400,00
95 1 . 20 . 5 . 1 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan 59.608.850,00 1.473.600,00 61.082.450,00
Keuangan Daerah
96 1 . 20 . 5 . 2 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan 0,00 0,00
97 1 . 20 . 6 . 1 Inspektorat 863.500,00 863.500,00
98 1 . 20 . 7 . 1 Badan Kepegawaian Daerah 436.700,00 436.700,00
99 1 . 20 . 8 . 1 Kantor Camat Doloksanggul 1.197.200,00 1.197.200,00
100 1 . 20 . 9 . 1 Kantor Camat Lintongnihuta 0,00 0,00
101 1 . 20 . 10 . 1 Kantor Camat Onanganjang 0,00 0,00
102 1 . 20 . 11 . 1 Kantor Camat Pakkat 522.800,00 522.800,00
103 1 . 20 . 12 . 1 Kantor Camat Parlilitan 86.000,00 86.000,00
104 1 . 20 . 13 . 1 Kantor Camat Pollung 256.600,00 256.600,00
105 1 . 20 . 14 . 1 Kantor Camat Paranginan 377.950,00 377.950,00
106 1 . 20 . 15 . 1 Kantor Camat Baktiraja 330.250,00 330.250,00
107 1 . 20 . 16 . 1 Kantor Camat Sijamapolang 134.300,00 134.300,00
108 1 . 20 . 17 . 1 Kantor Camat Tarabintang 974.500,00 974.500,00
109 1 . 20 . 18 . 1 Kantor Kelurahan Pasar Doloksanggul 93.700,00 93.700,00
110 1 . 20 . 19 . 1 Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu 509.500,00 509.500,00
Barang Habis
Pakai (Perkakas)
dan Alat
Kebersihan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
111 1 . 20 . 20 . 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 767.800,00 767.800,00
112 1 . 22 . 1 . 1 Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa 256.700,00 256.700,00
113 2 . 01 . 1 . 1 Dinas Pertanian 110.000,00 240.000,00 350.000,00
114 2 . 01 . 2 . 1 Dinas Peternakan dan Perikanan 450.400,00 233.041.653,57 782.854.229,62 1.016.346.283,19
115 2 . 02 . 1 . 1 Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup 505.000,00 369.800.000,00 370.305.000,00
116 2 . 03 . 1 . 1 Kantor Pertambangan dan Energi 0,00 0,00
117 2 . 07 . 1 . 1 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan 98.000,00 98.000,00
Koperasi
Jumlah 181.670.214,00 258.000,00 6.718.030.032,57 3.627.366.027,62 - - 2.440.850,00 369.800.000,00 284.520.200,00 11.184.085.324,19

REKAPITULASI PERSEDIAAN
Tahun Anggaran 2016
Persediaan Tidak Baik
Barang Habis
Pakai (Perkakas)
dan Alat
Kebersihan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 1 . 02 . 2 . 1 Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul 0,00 1.872.490,00 0,00 0,00 0,00 1.872.490,00
Jumlah - - 1.872.490,00 - - - - - - 1.872.490,00
Laporan Dana Bergulir Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi

Per 31 Desember 2016
SALDO 31 DESEMBER 2016 KURANG

No. NAMA KUKM NAMA PEMINJAM SALDO JATUH TEMPO LANCAR DIRAGUKAN MACET
POKOK BUNGA LANCAR
1 KSU BINA BERSAMA PARLUHUTAN PASARIBU - - - 2.010,00 -
2 KOPTAN DOLOK NAULI JAPIKKIR SIMAMORA 15.000.000,00 1.800.000,00 16.800.000,00 2.010,00 16.800.000,00
3 KSU DOSROHANTA LINDUNG MUNTE 15.000.000,00 1.800.000,00 16.800.000,00 2.010,00 16.800.000,00
4 KOPTAN RAP MANARIHON KASPAR LUMBAN GAOL 10.000.000,00 1.800.000,00 11.800.000,00 2.010,00 11.800.000,00
5 UD. SINAR KARYA PERABOT ROBERTO LUMBAN TOBING 17.500.000,00 3.000.600,00 20.500.600,00 2.010,00 20.500.600,00
6 BENGKEL PARBUE KARYA KANTUA LUMBAN GAOL 11.121.600,00 2.401.200,00 13.522.800,00 2.010,00 13.522.800,00
7 USAHA BARITA TIGOR CHARLES SILABAN - - - 2.010,00 -
8 UD. HAMIJJON DOLOK MANONGGOR MARBUN 15.000.000,00 1.800.000,00 16.800.000,00 2.010,00 16.800.000,00
9 USAHA GITAR MANGANJU TAMPUBOLON 8.400.000,00 1.200.600,00 9.600.600,00 2.010,00 9.600.600,00
10 UD. ALABOI P JAENDAR PURBA - - - 2.010,00 -
11 KSU HUMBANG JAYA JUANDA St. NABABAN - - - 2.010,00 -
12 UD. FRANS MORA JAYA LAMTORANG P. SIMAMORA - - - 2.010,00 -
13 USAHA TAHU-TEMPE PARSAORAN MARBUN - - - 2.010,00 -
14 KSU NAOMI GOLFRIT PURBA 15.000.000,00 2.401.200,00 17.401.200,00 2.010,00 17.401.200,00
15 KSU MANOTAS TOGAR SIGALINGGING 10.000.000,00 1.200.600,00 11.200.600,00 2.010,00 11.200.600,00
16 KOPTAN AMPETUA DOHOARLAN SIMAMORA - 1.200,00 1.200,00 2.010,00 1.200,00
17 USAHA KERAMBAH MARUDUT SITUMORANG - - - 2.010,00 -
18 KSU PAULI JOSEP SIHITE - - - 2.010,00 -
19 MITRA SERVICE ABIDIN SIREGAR - - - 2.010,00 -
20 DAPOT TEKNIK SYAFNIMAR SIAHAAN 6.162.650,00 799.950,00 6.962.600,00 2.010,00 6.962.600,00
21 PENJAHIT TIARA TIARA SIHOTANG - - - 2.010,00 -
22 USAHA PAVINGBLOK RUDIANTO SILABAN 11.000.000,00 2.401.200,00 13.401.200,00 2.010,00 13.401.200,00
23 KSU CIPTA TANI BUDIHAR LUMBAN GAOL 14.000.000,00 2.401.200,00 16.401.200,00 2.010,00 16.401.200,00
24 KOPTAN MANDIRI RAYA MARBUN 10.000.000,00 1.200.600,00 11.200.600,00 2.010,00 11.200.600,00
25 KSU MUFAKAT JUSTINUS SINAGA - - - 2.010,00 -
26 USAHA MAKANAN RINGAN MARINTAN SIPAHUTAR 5.000.000,00 601.200,00 5.601.200,00 2.010,00 5.601.200,00
27 USAHA MAKANAN RINGAN RETNAYATI PURBA 10.000.000,00 1.200.600,00 11.200.600,00 2.010,00 11.200.600,00
28 USAHA BECA MOTOR PANTUN PURBA 3.000.000,00 601.200,00 3.601.200,00 2.010,00 3.601.200,00
29 UD. PELITA PELITA SIMANULLANG - - - 2.010,00 -
30 KOPTAN TANI MAJU TIMERLIN NAIBAHO 10.000.000,00 1.200.600,00 11.200.600,00 2.010,00 11.200.600,00
31 KSU SAROHA BERSATU RONAL SIHOMBING 5.000.000,00 3.000.600,00 8.000.600,00 2.010,00 8.000.600,00
32 UD. HOT TUA NAME PASARIBU 10.000.000,00 1.200.600,00 11.200.600,00 2.010,00 11.200.600,00
33 UD. NOVALINA TUMPAK SIMANULLANG - - - 2.010,00 -
34 KSU MARPARBUE WALDER SILABAN 14.500.000,00 1.800.000,00 16.300.000,00 2.010,00 16.300.000,00
JUMLAH 215.684.250,00 33.813.150,00 249.497.400,00 Total dana bergulir - - - 249.497.400,00
Estimasi persentase piutang tidak tertagih 0,50% 10% 50% 100%
Total Estimasi piutang tidak tertagih - - - 249.497.400,00
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah

Per 31 Desember 2016
Penyetoran Posisi Modal Saham di PT Bank Sumut Deviden

TA
pertahun sampai dengan pertahun sampai dengan Nota Kredit
RUPS RUPS pertahun sampai dengan
(lembar) (lembar) @ (Rp) Jumlah (Rp) Tanggal No. Tanggal
2004 259.700.000,00 259.700.000,00 - - 10.000,00 - - -

2005 1.376.500.000,00 1.636.200.000,00 58.105 58.105 10.000,00 581.050.000,00 2006 - -
2006 1.178.543.952,00 2.814.743.952,00 78.829 136.934 10.000,00 1.369.340.000,00 2007 440.663.105,00 440.663.105,00
2007 1.100.000.000,00 3.914.743.952,00 155.807 292.741 10.000,00 2.927.410.000,00 2008 04-02-2009 297.644.666,48 738.307.771,48
2008 1.489.928.500,00 5.404.672.452,00 148.993 441.734 10.000,00 4.417.340.000,00 2009 764.203.600,36 1.502.511.371,84
2009 1.513.426.712,00 6.918.099.164,00 82.717 524.451 10.000,00 5.244.510.000,00 2010 21-06-2010 1.107.677.236,13 2.610.188.607,97
2010 710.621.267,20 7.628.720.431,20 13.625 538.076 10.000,00 5.380.760.000,00 TW I 27-10-2010 2009 28-12-2010 2.612.589.590,00 5.222.778.197,97
2011 562.847.787,00 8.191.568.218,20 126.063,00 664.139 10.000,00 6.641.390.000,00 26-03-2011 3.842.438.313,53 9.065.216.511,50
2012 1.305.265.889,00 9.496.834.107,20 56.284,00 720.423 10.000,00 7.204.230.000,00 10-10-2012 3.478.095.953,00 12.543.312.464,50
2013 873.330.463,07 10.370.164.570,27 49.976,00 770.399 10.000,00 7.703.990.000,00 01-02-2013 3.562.161.707,00 16.105.474.171,50
2013 - 10.370.164.570,27 80.551,00 850.950 10.000,00 8.509.500.000,00 10-05-2013 - 16.105.474.171,50
2014 10.370.164.570,27 16.091,00 867.041 10.000,00 8.670.410.000,00 25-04-2014 2.501.126.626,00 18.606.600.797,50
2014 71.244,00 938.285 10.000,00 9.382.850.000,00 25-04-2014 18.606.600.797,50
2015 4.123.068.317,00 22.729.669.114,50
2016 4.078.837.313,00 26.808.506.427,50
SALDO ASET TETAP PEMERINTAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

TAHUN ANGGARAN 2015 TAHUN ANGGARAN 2016
NO SKPD
A B C D E F TOTAL A B C D E F TOTAL
1 DPRD KABUPATEN HUMBANG - 7.495.343.304,00 3.620.846.673,00 17.980.000,00 330.720.080,00 - 11.464.890.057,00 - 10.894.464.354,00 2.885.397.037,28 216.780.749,50 380.640.080,00 - 14.377.282.220,78
HASUNDUTAN
2 BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN - 623.707.297,38 - - 9.400.000,00 - 633.107.297,38 - 1.142.126.700,64 - - - - 1.142.126.700,64
3 WAKIL BUPATI HUMBANG - 212.117.811,76 - - - - 212.117.811,76 - 410.542.056,35 - - - - 410.542.056,35
HASUNDUTAN
4 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN - 13.599.744.958,02 15.479.237.344,00 523.663.373,00 220.708.950,00 - 29.823.354.625,02 - 18.634.180.408,17 18.829.163.360,63 523.663.373,00 391.784.850,00 - 38.378.791.991,80
HUMBANG HASUNDUTAN
5 DINAS PRASARANA WILAYAH 184.747.150.310,00 9.923.417.930,00 2.809.936.000,00 590.950.629.984,97 495.735.000,00 2.942.476.060,00 791.869.345.284,97 184.747.150.310,00 10.489.511.530,00 2.450.051.542,50 634.311.682.293,59 495.735.000,00 25.674.353.970,95 858.168.484.647,04
6 DINAS TATA RUANG DAN PEMUKIMAN - 2.096.685.497,69 32.543.859.357,68 145.468.326.683,19 4.469.759.489,08 3.463.990.421,81 188.042.621.449,45 - 2.212.302.722,69 1.754.999.560,40 159.179.048.106,76 5.015.729.038,98 3.314.447.901,62 171.476.527.330,45
7 KANTOR UPT AIR BERSIH 17.000.000,00 2.176.778.990,61 77.000.000,00 43.426.930.623,44 240.915.240,27 - 45.938.624.854,32 17.000.000,00 2.801.188.540,61 1.208.140.393,30 43.426.930.623,44 291.994.757,47 - 47.745.254.314,82
8 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA - 932.245.550,00 696.500.000,00 7.419.408.791,24 91.590.000,00 - 9.139.744.341,24 - 5.191.058.896,00 842.934.800,00 17.962.264.552,24 327.122.000,00 - 24.323.380.248,24
DAERAH
9 DINAS PERHUBUNGAN DAN 531.809.000,00 3.805.105.191,71 4.434.829.514,98 2.986.024.575,00 152.563.930,00 - 11.910.332.211,69 531.809.000,00 4.828.501.191,71 7.865.013.004,88 2.986.024.575,00 152.563.930,00 4.688.005.900,00 21.051.917.601,59
PARIWISATA
10 DINAS KESEHATAN - 3.193.733.430,76 965.175.000,00 8.000.000,00 - - 4.166.908.430,76 - 3.780.635.230,76 1.399.520.188,04 8.000.000,00 - - 5.188.155.418,80
11 PUSKESMAS MATITI 289.719.050,00 3.719.959.803,14 2.737.114.208,30 50.650.000,00 76.700,00 - 6.797.519.761,44 289.719.050,00 4.482.454.518,00 4.513.495.385,97 50.650.000,00 76.700,00 - 9.336.395.653,96
12 PUSKESMAS SIGOMPUL 241.358.000,00 3.158.134.783,02 3.824.740.323,00 - 6.931.000,00 - 7.231.164.106,02 241.358.000,00 3.726.801.526,65 3.824.740.323,00 - 6.931.000,00 - 7.799.830.849,65
13 PUSKESMAS ONANGANJANG 2.312.999.000,00 3.555.309.108,97 2.215.048.783,30 9.955.000,00 - - 8.093.311.892,27 2.539.874.417,00 4.545.010.099,46 5.473.971.292,81 9.955.000,00 - - 12.568.810.809,27
14 PUSKESMAS PAKKAT 1.352.034.500,00 5.019.062.082,86 5.396.118.946,15 - 8.497.200,00 - 11.775.712.729,01 1.352.034.500,00 5.233.708.889,45 6.229.462.196,95 - 13.067.700,00 - 12.828.273.286,40
15 PUSKESMAS PARLILITAN 138.291.500,00 2.816.768.654,05 3.866.323.907,00 4.000.000,00 5.835.000,00 - 6.831.219.061,05 138.291.500,00 2.983.651.176,14 4.542.692.394,66 99.781.909,09 5.835.000,00 - 7.770.251.979,89
16 PUSKESMAS HUTAPAUNG 257.684.000,00 2.040.296.442,07 1.734.124.000,00 - - - 4.032.104.442,07 257.684.000,00 2.646.326.589,78 1.422.877.183,33 - - - 4.326.887.773,11
17 PUSKESMAS PARANGINAN 159.988.000,00 2.033.942.898,13 2.156.728.416,00 - 10.388.780,00 - 4.361.048.094,13 159.988.000,00 2.650.423.290,46 2.156.728.416,00 - 10.388.780,00 - 4.977.528.486,46
18 PUSKESMAS BAKKARA 1.752.056.000,00 2.684.996.806,75 1.705.882.500,00 - 4.932.000,00 - 6.147.867.306,75 1.752.056.000,00 3.262.414.554,22 1.982.955.980,80 - 4.932.000,00 - 7.002.358.535,02
19 PUSKESMAS BONANDOLOK 459.320.000,00 1.943.368.302,43 1.983.697.800,00 - 4.737.000,00 - 4.391.123.102,43 461.780.000,00 2.118.930.737,27 2.689.206.207,69 101.811.909,09 4.737.000,00 - 5.376.465.854,05
20 PUSKESMAS TARABINTANG 100.013.000,00 1.982.336.964,05 1.831.015.825,60 - 3.689.000,00 - 3.917.054.789,65 100.013.000,00 2.201.357.464,38 2.696.241.167,69 - 3.689.000,00 - 5.001.300.632,07
21 PUSKESMAS HUTAGALUNG 287.481.250,00 1.783.824.808,04 2.645.722.690,00 - 4.487.000,00 - 4.721.515.748,04 287.481.250,00 1.925.621.616,35 2.898.536.674,00 - 4.487.000,00 - 5.116.126.540,35
22 PUSKESMAS SAITNIHUTA 286.100.000,00 1.831.093.795,03 1.997.046.494,00 - 6.159.700,00 - 4.120.399.989,03 268.825.000,00 2.021.490.085,96 2.152.324.911,00 - 6.159.700,00 - 4.448.799.696,96
23 RSUD DOLOKSANGGUL 617.484.000,00 34.642.028.424,18 15.567.723.200,00 577.428.768,00 31.655.000,00 - 51.436.319.392,18 829.203.181,82 39.878.553.026,26 22.088.665.613,64 1.428.882.612,50 31.655.000,00 668.170.850,00 64.925.130.284,22
24 DINAS PENDIDIKAN 1.375.000.000,00 2.122.245.906,27 3.127.450.116,85 13.695.477,00 657.445.915,38 - 7.295.837.415,50 360.000.000,00 1.977.700.954,97 1.050.357.389,14 13.695.477,00 681.164.915,38 - 4.082.918.736,49
25 SMP NEGERI 1 DOLOKSANGGUL 915.072.000,00 995.631.889,35 1.566.187.984,00 - 947.085.372,93 - 4.423.977.246,28 915.072.000,00 1.172.308.890,35 2.320.035.530,60 - 956.085.372,93 - 5.363.501.793,88
26 SMP NEGERI 2 DOLOKSANGGUL 1.099.216.000,00 1.090.008.379,76 1.811.698.053,16 - 913.577.674,18 - 4.914.500.107,10 1.099.216.000,00 1.236.079.380,76 935.540.827,01 149.940.000,00 924.827.674,18 - 4.345.603.881,95
27 SMP NEGERI 3 DOLOKSANGGUL 917.334.000,00 498.999.897,20 1.203.877.633,69 - 288.264.771,71 - 2.908.476.302,60 1.047.518.890,00 573.568.675,20 1.203.877.633,69 - 381.183.171,71 - 3.206.148.370,60
28 SMP NEGERI 4 DOLOKSANGGUL 954.432.000,00 325.776.667,26 1.567.125.000,00 - 207.925.066,82 - 3.055.258.734,08 954.432.000,00 382.145.445,26 1.571.000.000,00 70.235.890,00 222.185.066,82 - 3.199.998.402,08
29 SMA NEGERI 1 DOLOKSANGGUL 1.751.206.000,00 633.840.517,94 3.091.613.783,81 - 1.262.439.172,00 - 6.739.099.473,75 1.751.206.000,00 859.298.971,94 3.830.768.763,52 210.079.540,00 1.868.868.222,00 - 8.520.221.497,46
30 SMA NEGERI 2 DOLOKSANGGUL 62.400.000,00 416.445.149,61 3.488.730.337,50 - 614.753.099,00 - 4.582.328.586,11 353.400.000,00 487.436.853,61 3.488.730.337,50 322.920.000,00 812.197.099,00 - 5.464.684.290,11
31 SMK NEGERI 1 DOLOKSANGGUL 1.709.697.000,00 1.417.319.758,58 5.454.729.884,04 - 527.454.663,00 - 9.109.201.305,62 1.709.697.000,00 1.561.076.092,58 5.535.378.221,41 - 752.049.663,00 - 9.558.200.976,99
32 SMK NEGERI 2 DOLOKSANGGUL 6.079.616.000,00 4.835.303.548,18 3.742.335.399,59 - 1.339.622.193,77 - 15.996.877.141,54 6.079.616.000,00 5.054.371.042,18 3.074.923.555,30 - 1.484.309.893,77 - 15.693.220.491,25
33 SMP NEGERI 1 LINTONG NIHUTA 236.784.000,00 1.125.441.440,59 4.225.358.739,52 10.000.000,00 830.284.502,41 - 6.427.868.682,52 236.784.000,00 1.319.826.906,59 4.225.358.739,52 10.000.000,00 956.107.038,41 - 6.748.076.684,52
34 SMP NEGERI 2 LINTONG NIHUTA 321.456.000,00 757.104.708,57 2.967.383.667,88 - 540.836.072,14 - 4.586.780.448,59 321.456.000,00 892.934.366,57 1.652.772.570,48 - 560.246.072,14 - 3.427.409.009,19
35 SMP NEGERI 3 LINTONG NIHUTA 221.652.000,00 523.744.757,29 1.556.027.199,00 - 525.329.947,03 - 2.826.753.903,32 221.652.000,00 630.074.415,29 1.014.041.339,96 - 668.246.647,03 - 2.534.014.402,28
36 SMP NEGERI 4 LINTONG NIHUTA 181.272.000,00 533.182.549,68 1.654.850.956,42 - 440.305.310,18 - 2.809.610.816,28 181.272.000,00 691.137.309,68 1.925.613.181,42 31.993.159,00 529.185.310,18 - 3.359.200.960,28
37 SMA NEGERI 1 LINTONG NIHUTA 275.868.000,00 896.608.298,83 4.560.025.534,37 7.000.000,00 1.013.241.749,74 1.456.649.283,00 8.209.392.865,94 275.868.000,00 1.347.505.189,63 5.680.571.973,01 7.000.000,00 1.434.270.249,74 - 8.745.215.412,38
38 SMA NEGERI 2 LINTONG NIHUTA - 5.168.855.049,31 13.106.429.927,71 264.597.506,69 444.621.334,81 - 18.984.503.818,52 276.849.047,40 5.267.862.306,61 14.292.819.919,57 993.626.506,69 496.677.334,81 - 21.327.835.115,08
39 SMK NEGERI 1 LINTONG NIHUTA 40.000.000,00 1.713.200.698,89 4.456.861.988,00 - 427.270.503,00 79.928.450,00 6.717.261.639,89 40.000.000,00 1.731.700.698,89 4.456.861.988,00 - 427.270.503,00 79.928.450,00 6.735.761.639,89
40 SMP NEGERI 1 ONAN GANJANG 93.000.000,00 391.966.334,31 1.161.699.619,25 - 243.915.873,41 - 1.890.581.826,97 93.000.000,00 498.203.872,31 1.317.853.811,25 131.723.200,00 276.360.223,41 - 2.317.141.106,97
41 SMP NEGERI 2 ONAN GANJANG 27.400.000,00 201.803.889,43 1.102.088.563,19 - 351.429.954,35 - 1.682.722.406,97 27.400.000,00 250.803.889,43 1.005.903.401,51 - 385.529.954,35 - 1.669.637.245,29
42 SMP NEGERI 3 ONAN GANJANG 27.400.000,00 262.161.908,39 1.018.754.111,60 - 377.289.231,86 - 1.685.605.251,85 27.400.000,00 399.852.446,39 1.018.754.111,60 - 429.834.231,86 - 1.875.840.789,85
43 SMA NEGERI 1 ONAN GANJANG 2.158.880.000,00 596.944.347,58 1.409.971.350,00 - 638.959.569,00 - 4.804.755.266,58 2.158.880.000,00 718.953.281,58 1.386.638.016,67 120.160.890,00 765.134.569,00 - 5.149.766.757,25
44 SMP NEGERI 1 PAKKAT 1.394.517.000,00 972.291.710,81 2.106.000.000,00 - 436.986.195,24 - 4.909.794.906,05 1.394.517.000,00 1.046.060.488,81 2.106.000.000,00 - 463.875.720,24 - 5.010.453.209,05
45 SMP NEGERI 2 PAKKAT 1.979.969.000,00 176.795.902,90 931.110.000,00 17.130.000,00 278.142.771,24 - 3.383.147.674,14 1.979.969.000,00 219.414.680,90 931.110.000,00 17.130.000,00 295.147.771,24 - 3.442.771.452,14
46 SMP NEGERI 3 PAKKAT 615.013.000,00 209.582.010,67 849.612.806,40 5.600.000,00 233.532.057,34 - 1.913.339.874,41 615.013.000,00 350.422.548,67 736.030.010,22 5.600.000,00 233.532.057,34 - 1.940.597.616,23
47 SMP NEGERI 4 PAKKAT 766.423.000,00 218.021.730,00 817.000.000,00 - 171.806.561,44 - 1.973.251.291,44 766.423.000,00 256.140.508,00 817.000.000,00 - 171.806.561,44 - 2.011.370.069,44
48 SMP NEGERI 5 PAKKAT 412.000.000,00 215.546.155,80 871.390.000,00 - 159.072.627,13 - 1.658.008.782,93 412.000.000,00 328.386.693,80 747.500.000,00 - 166.872.627,13 - 1.654.759.320,93
49 SMP NEGERI 6 SATU ATAP SIJARANGO 525.300.000,00 206.040.989,18 1.729.268.438,95 2.000.000,00 127.032.495,64 - 2.589.641.923,77 525.300.000,00 250.159.767,18 1.541.850.544,21 2.000.000,00 127.032.495,64 - 2.446.342.807,03
50 SMP NEGERI 7 SATU ATAP 612.850.000,00 175.749.802,90 540.657.346,09 2.000.000,00 105.792.907,80 - 1.437.050.056,79 612.850.000,00 194.249.802,90 540.657.346,09 2.000.000,00 105.792.907,80 - 1.455.550.056,79
PARMONANGAN
51 SMP NEGERI 8 PAKKAT - 238.315.999,30 1.455.669.628,96 - 129.493.830,80 - 1.823.479.459,06 320.000.000,00 265.314.999,30 1.455.669.628,96 - 136.493.830,80 - 2.177.478.459,06
52 SMA NEGERI 1 PAKKAT 970.157.000,00 633.434.266,81 1.748.832.046,00 8.800.000,00 756.827.285,03 - 4.118.050.597,84 970.157.000,00 702.171.822,81 1.748.832.046,00 8.800.000,00 776.827.285,03 - 4.206.788.153,84
53 SMK NEGERI 1 PAKKAT 551.413.000,00 832.096.740,54 4.704.865.420,00 - 401.461.869,94 - 6.489.837.030,48 551.413.000,00 1.016.960.356,54 4.704.865.420,00 - 409.661.869,94 - 6.682.900.646,48
54 SMK NEGERI 2 PAKKAT - 968.301.814,08 1.099.729.561,32 - 204.603.896,00 - 2.272.635.271,40 - 1.050.143.352,08 1.428.375.811,42 - 205.753.896,00 - 2.684.273.059,50
55 SMP NEGERI 1 PARLILITAN 18.151.000,00 529.419.813,30 1.628.922.756,91 - 382.115.043,06 - 2.558.608.613,27 18.151.000,00 589.059.565,30 1.734.125.646,91 - 382.115.043,06 - 2.723.451.255,27
56 SMP NEGERI 2 PARLILITAN 35.000.000,00 245.487.609,41 802.680.000,00 - 343.783.686,18 - 1.426.951.295,59 35.000.000,00 312.167.267,41 1.110.346.715,00 - 343.783.686,18 - 1.801.297.668,59
59 SMP NEGERI 5 SATU ATAP AEK 70.000.000,00 102.476.596,04 396.153.605,40 - 111.567.795,82 - 680.197.997,26 70.000.000,00 136.831.374,04 396.153.605,40 - 119.207.795,82 - 722.192.775,26
SONGSANG
60 SMP NEGERI 6 SATU ATAP BUNGUS - 40.414.202,76 - - 8.377.742,00 - 48.791.944,76 - 57.214.202,76 - - 8.204.742,00 - 65.418.944,76
61 SMA NEGERI 1 PARLILITAN 128.320.500,00 546.354.841,43 2.067.064.000,00 10.000.000,00 542.367.157,16 - 3.294.106.498,59 128.320.500,00 660.547.347,43 2.277.276.890,00 10.000.000,00 643.202.157,16 - 3.719.346.894,59
62 SMK NEGERI 1 PARLILITAN 15.015.000,00 1.120.458.001,69 2.123.072.255,90 - 276.384.551,14 - 3.534.929.808,73 15.015.000,00 1.201.196.617,69 1.744.377.943,68 - 482.093.151,14 - 3.442.682.712,51
63 SMP NEGERI 1 POLLUNG 537.084.000,00 410.837.811,40 848.243.338,76 - 500.181.018,54 - 2.296.346.168,70 537.084.000,00 590.235.349,40 782.472.494,32 - 500.181.018,54 - 2.409.972.862,26
64 SMP NEGERI 2 POLLUNG 90.883.650,00 283.092.012,90 2.252.058.220,94 - 582.948.096,97 - 3.208.981.980,81 90.883.650,00 386.236.144,90 2.252.058.220,94 - 643.807.096,97 - 3.372.985.112,81
65 SMP NEGERI 3 POLLUNG 1.024.000.000,00 291.070.369,30 1.313.208.236,11 - 244.557.722,21 - 2.872.836.327,62 1.024.000.000,00 324.416.221,30 1.313.208.236,11 - 245.757.722,21 - 2.907.382.179,62
66 SMP NEGERI 4 POLLUNG 659.200.000,00 397.436.976,18 1.753.053.684,63 7.729.600,00 288.327.311,66 - 3.105.747.572,47 659.200.000,00 415.636.976,18 1.714.873.094,08 7.729.600,00 307.397.311,66 - 3.104.836.981,92
67 SMA NEGERI 1 POLLUNG 739.908.000,00 480.123.305,90 2.600.658.897,25 - 1.106.415.923,33 - 4.927.106.126,48 739.908.000,00 700.653.531,90 2.490.517.586,93 - 1.348.526.188,33 - 5.279.605.307,16
68 SMK NEGERI 1 POLLUNG 363.341.550,00 1.068.046.155,58 2.603.169.981,29 - 276.631.731,00 - 4.311.189.417,87 1.056.348.600,50 1.130.947.215,58 2.825.229.981,29 142.622.000,00 276.631.731,00 - 5.431.779.528,37
69 SMP NEGERI 1 PARANGINAN 248.064.000,00 496.784.611,95 2.133.430.939,60 - 506.054.182,19 - 3.384.333.733,74 248.064.000,00 622.064.269,95 2.133.430.939,60 - 572.377.182,19 - 3.575.936.391,74
70 SMA NEGERI 1 PARANGINAN 99.499.400,00 721.990.560,34 2.537.806.180,52 25.000.000,00 799.497.267,00 - 4.183.793.407,86 99.499.400,00 891.978.398,34 2.607.208.370,52 25.000.000,00 865.887.267,00 - 4.489.573.435,86
71 SMP NEGERI 1 BAKTI RAJA 256.000.000,00 784.753.280,68 1.106.760.285,00 - 637.349.300,75 - 2.784.862.866,43 256.000.000,00 826.072.058,68 1.106.760.285,00 - 758.001.600,75 - 2.946.833.944,43
72 SMA NEGERI 1 BAKTI RAJA 83.520.000,00 503.159.921,02 2.293.527.581,85 - 496.131.930,00 302.452.307,00 3.678.791.739,87 83.520.000,00 635.222.477,02 2.121.796.638,85 - 625.586.930,00 - 3.466.126.045,87
73 SMP NEGERI 1 SIJAMAPOLANG 830.742.000,00 334.571.383,01 1.251.313.815,00 - 236.244.168,45 - 2.652.871.366,46 830.742.000,00 370.155.383,01 1.172.905.015,00 - 259.460.168,45 - 2.633.262.566,46
74 SMP NEGERI 2 SIJAMAPOLANG 549.400.000,00 260.745.351,44 712.000.000,00 - 100.907.776,48 - 1.623.053.127,92 549.400.000,00 283.634.829,44 712.000.000,00 - 100.907.776,48 - 1.645.942.605,92
75 SMP NEGERI 1 TARA BINTANG 743.488.000,00 246.039.230,34 572.209.480,10 - 216.471.175,88 - 1.778.207.886,32 743.488.000,00 258.683.676,34 565.209.480,10 - 227.770.175,88 - 1.795.151.332,32
76 SMP NEGERI 2 TARA BINTANG - 289.523.174,12 1.382.611.115,28 10.000.000,00 264.446.077,30 - 1.946.580.366,70 640.000.000,00 336.273.174,12 1.382.611.115,28 10.000.000,00 264.446.077,30 - 2.633.330.366,70
77 SMA NEGERI 1 TARA BINTANG 1.247.936.000,00 177.798.143,56 1.621.847.463,88 - 137.888.391,60 - 3.185.469.999,04 1.247.936.000,00 314.819.041,56 1.508.089.630,51 189.867.567,00 180.868.391,60 - 3.441.580.630,67
78 KANTOR UPT PENDIDIKAN 14.649.479.450,00 7.371.578.409,93 34.909.959.192,39 13.350.000,00 5.239.883.282,27 - 62.184.250.334,59 14.629.879.450,00 8.497.523.243,93 34.180.636.853,69 13.350.000,00 6.246.044.727,27 - 63.567.434.274,89
DOLOKSANGGUL
79 KANTOR UPT PENDIDIKAN LINTONG 2.255.789.200,00 5.165.243.881,96 22.064.019.119,92 9.800.000,00 4.459.986.928,65 1.006.799.851,20 34.961.638.981,73 2.255.789.200,00 6.150.324.198,96 25.636.714.325,50 265.244.944,00 5.233.976.077,65 - 39.542.048.746,12
NIHUTA
TAHUN ANGGARAN 2015 TAHUN ANGGARAN 2016

NO SKPD
A B C D E F TOTAL A B C D E F TOTAL
80 KANTOR UPT PENDIDIKAN ONAN 13.309.851.350,00 2.783.160.069,25 27.845.783.429,05 30.624.000,00 2.331.708.747,51 - 46.301.127.595,81 13.309.851.350,00 3.281.408.973,25 28.009.267.797,55 429.452.590,00 2.764.717.043,51 315.165.602,00 48.109.863.356,31
GANJANG
81 KANTOR UPT PENDIDIKAN PAKKAT 4.545.453.000,00 2.505.649.355,96 22.978.508.292,75 - 3.481.486.238,74 - 33.511.096.887,45 4.545.453.000,00 3.275.927.314,96 23.126.371.532,37 420.694.693,30 3.847.382.604,74 - 35.215.829.145,37
82 KANTOR UPT PENDIDIKAN PARLILITAN 2.809.632.250,00 2.680.632.250,00 21.955.464.209,03 13.500.000,00 2.494.910.798,91 - 29.954.139.507,94 2.809.632.250,00 3.254.032.807,00 21.915.759.666,14 528.685.153,00 2.724.907.096,91 - 31.233.016.973,05
83 KANTOR UPT PENDIDIKAN 785.319.500,00 2.007.476.343,66 10.396.845.258,77 - 2.292.157.808,76 - 15.481.798.911,19 785.319.500,00 2.420.552.127,66 10.688.751.383,77 149.815.634,60 2.814.351.250,76 - 16.858.789.896,79
PARANGINAN
84 KANTOR UPT PENDIDIKAN POLLUNG 8.570.219.985,02 2.384.748.903,73 14.736.743.036,77 3.010.763.245,96 - 28.702.475.171,48 8.570.219.985,02 3.030.931.292,73 15.937.090.997,77 - 3.473.078.643,96 - 31.011.320.919,48
85 KANTOR UPT PENDIDIKAN 1.696.600.000,00 1.360.456.598,84 10.192.048.509,59 4.700.000,00 1.220.674.184,71 - 14.474.479.293,14 1.696.600.000,00 1.815.547.297,84 11.052.296.612,11 4.700.000,00 1.419.825.433,71 - 15.988.969.343,66
TARABINTANG
86 SMA 1 SIJAMAPOLANG 710.940.000,00 719.965.300,97 1.311.161.278,10 - 209.183.943,00 - 2.951.250.522,07 710.940.000,00 740.062.918,97 1.311.161.278,10 - 279.384.943,00 - 3.041.549.140,07
87 SMK NEGERI 1 ONAN GANJANG - 585.167.360,11 1.983.600.542,00 133.315.600,00 54.012.872,00 296.677.218,00 3.052.773.592,11 - 659.303.360,11 2.201.463.429,32 133.315.600,00 67.844.372,00 - 3.061.926.761,43
88 SMK NEGERI 1 TARA BINTANG - - - - - - - - 175.085.300,00 2.995.998.957,75 - 28.567.000,00 - 3.199.651.257,75
89 SMP NEGRI 2 PARANGINAN - - - - - - - - 225.617.601,00 1.871.922.746,00 33.503.053,00 6.260.000,00 2.137.303.400,00
90 SMP NEGERI 4 ONAN GANJANG - 165.449.701,30 353.890.650,85 - 25.975.322,38 - 545.315.674,53
92 KANTOR PEMUDA DAN OLAH RAGA 1.948.169.500,00 923.496.247,04 3.043.847.000,00 19.985.000,00 245.767.521,99 - 6.181.265.269,03 2.175.543.960,00 1.045.071.497,04 3.040.169.755,44 1.025.761.605,00 320.567.521,99 - 7.607.114.339,47
93 DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA - 795.969.285,94 3.183.351.000,00 10.494.000,00 5.689.000,02 - 3.995.503.285,96 - 1.050.196.324,94 2.170.143.077,78 10.494.000,00 5.689.000,02 - 3.236.522.402,74
94 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN - 1.879.263.227,93 595.500.000,00 - - - 2.474.763.227,93 - 2.105.874.627,93 551.679.159,23 - - - 2.657.553.787,16
SIPIL
95 KANTOR KELUARGA BERENCANA 827.640.000,00 2.566.057.746,24 167.400.000,00 - 57.635.000,00 - 3.618.732.746,24 988.992.329,20 2.796.698.548,04 803.895.200,00 - 57.635.000,00 - 4.647.221.077,24
96 DINAS PERTANIAN 12.148.390.990,00 9.780.407.332,00 1.099.765.202,24 44.193.474.237,98 57.895.800,00 540.226.110,00 67.820.159.672,22 12.148.390.990,00 10.103.138.532,00 938.968.331,50 49.577.098.374,78 93.641.184,50 87.600.000,00 72.948.837.412,78
97 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN 57.284.000,00 2.117.595.940,38 4.407.351.730,89 1.126.287.600,00 393.667.200,00 - 8.102.186.471,27 57.284.000,00 2.649.693.401,38 4.545.539.705,16 1.717.692.600,00 471.529.900,00 - 9.441.739.606,54
98 DINAS PERINDUSTRIAN, - 1.781.014.319,50 13.775.300.550,00 - - - 15.556.314.869,50 - 2.071.275.919,50 20.313.372.959,90 - - - 22.384.648.879,40

PERDAGANGAN DAN KOPERASI
99 DINAS PENDAPATAN DAN 13.851.705.566,90 4.369.967.233,67 5.315.205.950,00 34.293.000,00 21.384.136,00 - 23.592.555.886,57 13.982.667.366,90 4.800.228.673,67 4.185.019.723,50 34.293.000,00 21.384.136,00 - 23.023.592.900,07
PENGELOLAAN KEUANGAN
100 KANTOR PELAYANAN PERIJINAN - 839.992.420,99 936.045.000,00 - - - 1.776.037.420,99 - 909.988.747,99 936.045.000,00 - - - 1.846.033.747,99
TERPADU
101 INSPEKTORAT - 883.482.893,00 760.390.604,00 - - - 1.643.873.497,00 - 904.882.893,00 613.759.025,05 - - - 1.518.641.918,05
102 BADAN PERENCANAAN DAN - 1.311.473.926,00 1.400.910.000,00 49.957.908,00 330.182.500,20 - 3.092.524.334,20 - 1.823.693.579,00 1.739.692.923,34 49.957.908,00 330.182.500,20 - 3.943.526.910,54
PEMBANGUNAN DAERAH
103 DINAS KEHUTANAN DAN LINGKUNGAN - 3.709.918.596,00 762.369.054,00 43.605.000,00 577.149.167,30 - 5.093.041.817,30 - 6.148.069.701,00 2.639.748.222,41 7.871.852.700,00 577.149.167,30 1.344.715.579,50 18.581.535.370,20
HIDUP
104 KANTOR PERTAMBANGAN DAN - 877.099.788,31 953.630.500,00 4.389.816.169,00 451.771.500,00 - 6.672.317.957,31 - 901.099.788,31 953.630.500,00 4.861.613.669,00 451.771.500,00 152.521.754,00 7.320.637.211,31
ENERGI
105 KANTOR PASAR DAN KEBERSIHAN 3.125.165.000,00 3.347.034.561,00 8.003.885.929,00 617.765.926,00 146.819.500,00 - 15.240.670.916,00 3.125.165.000,00 4.622.848.949,00 8.003.885.929,00 1.012.399.626,00 345.192.300,00 - 17.109.491.804,00
106 KANTOR KESATUAN BANGSA DAN - 4.582.449.079,02 841.443.692,00 - 1.300.000,00 - 5.425.192.771,02 - 4.755.501.984,46 1.514.382.129,04 - 1.300.000,00 - 6.271.184.113,50
KETERTIBAN UMUM
107 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 1.002.860.000,00 1.778.028.401,00 1.006.672.320,00 - 5.449.500,00 - 3.793.010.221,00 1.002.860.000,00 1.845.128.401,00 1.401.124.261,70 - 5.449.500,00 - 4.254.562.162,70
108 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT - 1.090.563.012,66 400.000.000,00 - - - 1.490.563.012,66 - 1.129.613.012,66 400.000.000,00 - - - 1.529.613.012,66
DESA
109 KANTOR CAMAT DOLOKSANGGUL 850.411.500,00 959.815.127,74 472.414.000,00 - 33.419.000,00 - 2.316.059.627,74 850.411.500,00 1.002.315.127,74 733.516.140,50 - 33.419.000,00 - 2.619.661.768,24
110 KANTOR CAMAT LINTONG NIHUTA 385.902.000,00 829.467.343,00 2.185.642.914,72 - 33.419.001,00 - 3.434.431.258,72 385.902.000,00 847.467.343,00 2.185.642.914,72 - 33.419.001,00 - 3.452.431.258,72
111 KANTOR CAMAT ONAN GANJANG 2.119.550.000,00 677.515.601,43 2.582.613.000,00 - 33.419.000,00 - 5.413.097.601,43 2.119.550.000,00 712.915.601,43 2.448.759.000,00 - 33.419.000,00 - 5.314.643.601,43
112 KANTOR CAMAT PAKKAT 1.650.556.000,00 819.963.764,06 1.742.378.587,50 3.400.000,00 33.419.000,00 - 4.249.717.351,56 1.650.556.000,00 846.063.764,06 2.469.947.937,50 3.400.000,00 33.419.000,00 - 5.003.386.701,56
113 KANTOR CAMAT PARLILITAN 638.737.000,00 713.309.764,10 2.050.434.350,00 2.500.000,00 33.419.000,00 - 3.438.400.114,10 638.737.000,00 768.509.764,10 2.376.515.550,00 2.500.000,00 33.419.000,00 - 3.819.681.314,10
114 KANTOR CAMAT POLLUNG 1.276.610.000,00 633.396.752,00 1.060.906.600,00 - 33.734.001,00 - 3.004.647.353,00 1.276.610.000,00 643.296.752,00 901.875.132,56 - 33.734.001,00 - 2.855.515.885,56
115 KANTOR CAMAT PARANGINAN 533.548.400,00 620.088.773,00 438.603.000,00 - 33.419.001,00 - 1.625.659.174,00 533.548.400,00 654.288.773,00 471.778.420,00 - 33.419.001,00 - 1.693.034.594,00
116 KANTOR CAMAT BAKTIRAJA 575.640.000,00 642.458.233,00 1.098.798.000,00 - 33.419.001,00 - 2.350.315.234,00 575.640.000,00 674.958.233,00 1.320.658.000,00 - 33.419.001,00 - 2.604.675.234,00
117 KANTOR CAMAT SIJAMAPOLANG 2.615.110.000,00 557.527.878,00 106.560.000,00 4.000.000,00 33.419.000,00 - 3.316.616.878,00 2.615.110.000,00 586.327.878,00 1.059.307.091,80 4.000.000,00 33.419.000,00 - 4.298.163.969,80
118 KANTOR CAMAT TARA BINTANG 1.791.340.000,00 551.370.963,17 1.235.152.420,00 - 33.419.000,00 - 3.611.282.383,17 1.791.340.000,00 569.370.963,17 1.026.978.506,96 - 33.419.000,00 - 3.421.108.470,13
119 KANTOR KELURAHAN PASAR - 66.635.000,00 160.000.000,00 - 100.000,00 - 226.735.000,00 - 66.635.000,00 160.000.000,00 - 100.000,00 - 226.735.000,00
DOLOKSANGGUL
TOTAL 322.415.463.901,92 227.834.182.654,00 450.227.449.936,42 842.527.418.823,51 57.703.473.987,24 10.089.199.701,01 1.910.797.189.004,09 324.675.373.077,84 273.312.350.035,00 461.464.770.215,13 930.937.424.684,57 66.894.164.730,22 36.324.910.008,07 2.093.608.992.750,83
Mutasi Pemungutan dan Penyetoran Pajak Tahun 2016
Saldo
Saldo per 31 Penyetoran saldo Pemungutan Penyetoran Tahun Sisa Per 31
No. SKPD Utang
Desember 2015 per 31 Des 2014 Tahun 2016 2016 Desember 2016
Pajak 2015
1 Dinas Pendidikan 43.441.491,00 43.441.491,00 - 7.312.700.907,00 7.286.125.131,00 26.575.776,00
2 SMP Negeri 1 Doloksanggul - - - 17.800.621,00 17.800.621,00 -
5 SMP Negeri 4 Doloksanggul 658.000,00 658.000,00 - 8.489.700,00 7.582.881,00 906.819,00
6 SMA Negeri 1 Doloksanggul - - - 29.724.856,00 29.724.856,00 -
7 SMA Negeri 2 Doloksanggul - - - 12.925.975,00 12.925.975,00 -
8 SMK Negeri 1 Doloksanggul 8.410.457,00 8.410.457,00 - 22.105.418,60 22.105.418,60 -
9 SMK Negeri 2 Doloksanggul - - - 25.006.142,00 25.006.142,00 -
10 SMP Negeri 1 Lintong Nihuta - - - 15.355.910,00 15.355.910,00 -
11 SMP Negeri 2 Lintong Nihuta 3.090.000,00 3.090.000,00 - 12.612.271,00 12.612.271,00 -
14 SMA Negeri 1 Lintong Nihuta - - - 16.962.450,00 16.962.450,00 -
15 SMA Negeri 2 Lintong Nihuta 36.496.384,00 36.496.384,00 - 37.124.551,00 37.124.551,00 -
16 SMK Negeri 1 Lintong Nihuta - - - 12.760.779,00 12.760.779,00 -
17 SMP Negeri 1 Onan Ganjang - - - 12.018.907,00 12.018.907,00 -
20 SMA Negeri 1 Onan Ganjang - - - 15.938.805,00 15.938.805,00 -
21 SMP Negeri 1 Pakkat - - - 10.152.022,00 10.152.022,00 -
26 SMP Negeri 6 Satu Atap Sijarango - - - 5.656.423,00 5.656.423,00 -
27 SMP Negeri 7 Satu Atap 1.445.000,00 1.445.000,00 - 3.879.092,00 3.879.092,00 -

Parmonangan
29 SMA Negeri 1 Pakkat - - - 8.272.268,00 8.272.268,00 -
30 SMK Negeri 1 Pakkat 209.909,00 209.909,00 - 9.915.600,00 9.915.600,00 -
31 SMK Negeri 2 Pakkat 3.622.486,00 3.622.486,00 - 6.786.202,00 6.786.202,00 -
32 SMP Negeri 1 Parlilitan - - - 9.458.927,00 9.458.927,00 -
33 SMP Negeri 2 Parlilitan - - - 6.315.454,00 6.315.454,00 -
34 SMP Negeri 3 Parlilitan 2.130.000,00 2.130.000,00 - 7.211.126,00 7.211.126,00 -
35 SMP Negeri 4 Parlilitan 125.455,00 125.455,00 - 4.223.392,00 3.326.303,00 897.089,00
36 SMP Negeri 5 Satu Atap Aek - - - 4.326.953,00 4.326.953,00 -
Songsang
37 SMA Negeri 1 Parlilitan - - - 10.201.355,00 10.201.355,00 -
38 SMK Negeri 1 Parlilitan - - - 4.340.650,00 4.340.650,00 -
39 SMP Negeri 1 Pollung - - - 7.871.450,00 7.871.450,00 -
43 SMA Negeri 1 Pollung - - - 17.349.690,00 17.349.690,00 -
44 SMK Negeri 1 Pollung - - - 6.533.792,00 6.533.792,00 -
45 SMP Negeri 1 Paranginan 2.442.310,00 2.442.310,00 - 11.966.055,00 11.875.146,00 90.909,00
46 SMA Negeri 1 Paranginan - - - 10.201.327,00 10.201.327,00 -
47 SMP Negeri 1 Bakti Raja - - - 7.770.000,00 - 7.770.000,00
48 SMA Negeri 1 Bakti Raja 463.636,00 463.636,00 - 9.546.878,00 9.546.878,00 -
49 SMP Negeri 1 Sijamapolang - - - 5.761.381,00 5.761.381,00 -
50 SMP Negeri 2 Sijamapolang - - - 5.500.214,00 5.500.214,00 -
51 SMA Negeri 1 Sijamapolang - - - 5.358.572,00 5.358.572,00 -
52 SMP Negeri 1 Tara Bintang - - - 7.115.584,00 7.115.584,00 -
53 SMP Negeri 2 Tara Bintang - - - 7.388.173,00 7.388.173,00 -
54 SMA Negeri 1 Tara Bintang - - - 8.226.141,00 8.226.141,00 -
55 Kantor UPT Pendidikan - - - 135.692.504,00 135.692.504,00 -
Doloksanggul
Lintongnihuta
Onanganjang
58 Kantor UPT Pendidikan Pakkat - - - 63.441.840,00 63.441.840,00 -
59 Kantor UPT Pendidikan Parlilitan 36.433.692,00 36.433.692,00 - 63.963.353,00 63.963.353,00 -
60 Kantor UPT Pendidikan Pollung 2.443.800,00 2.443.800,00 - 48.294.051,00 48.294.051,00 -
61 Kantor UPT Pendidikan Paranginan - - - 49.946.797,00 49.946.797,00 -
62 Kantor UPT Pendidikan Tarabintang 10.604.436,00 10.528.364,00 76.072,00 28.157.590,00 12.872.727,00 15.360.935,00
63 SMK Negeri 1 Onanganjang 630.000,00 630.000,00 - 9.624.155,00 9.624.155,00 -

64 SMP Negeri 2 Paranginan - - - 6.558.317,00 6.558.317,00 -
65 SMK Negeri 1 Tarabintang - - - 18.509.165,00 18.509.165,00 -
66 Dinas Kesehatan - - - 354.897.044,00 354.878.097,00 18.947,00
67 Rumah Sakit Umum Daerah 196.025.175,00 196.025.175,00 - 992.707.595,00 963.424.364,00 29.283.231,00
Doloksanggul
68 UPT Puskesmas Matiti - - - 21.655.474,00 21.655.474,00 -
69 UPT Puskesmas Sigompul 11.527.260,00 11.527.260,00 - 26.554.374,00 26.554.374,00 -
70 UPT Puskesmas Onanganjang 36.000,00 36.000,00 - 17.105.375,00 17.105.375,00 -
71 UPT Puskesmas Pakkat 773.021,00 773.021,00 - 32.475.200,09 32.475.200,09 -
Saldo
Saldo per 31 Penyetoran saldo Pemungutan Penyetoran Tahun Sisa Per 31
No. SKPD Utang
Desember 2015 per 31 Des 2014 Tahun 2016 2016 Desember 2016
Pajak 2015
72 UPT Puskesmas Parlilitan - - - 22.506.128,00 22.506.128,00 -
73 UPT Puskesmas Hutapaung - - - 20.414.805,00 19.647.532,00 767.273,00
74 UPT Puskesmas Paranginan - - - 19.176.341,00 19.176.341,00 -
75 UPT Puskesmas Bakkara 4.913.634,00 4.913.634,00 - 13.076.127,00 13.076.127,00 -
76 UPT Puskesmas Sijamapolang - - - 17.293.695,00 17.293.695,00 -
77 UPT Puskesmas Tarabintang - - - 22.517.725,00 22.517.725,00 -
78 UPT Puskesmas Hutagalung 480.000,00 480.000,00 - 12.011.178,00 12.011.178,00 -
79 UPT Puskesmas Saitnihuta - - - 23.803.495,00 23.803.495,00 -
80 Dinas Prasarana Wilayah 4.792.444,00 4.792.444,00 - 197.436.197,00 185.733.341,00 11.702.856,00
81 Dinas Tata Ruang dan Pemukiman 54.977.593,00 54.977.593,00 - 111.309.128,00 54.615.900,00 56.693.228,00
82 Kantor UPTD Air Minum 52.237.569,00 52.237.569,00 - 48.677.012,00 17.768.558,00 30.908.454,00

83 Badan Perencanaan dan - - - 173.439.599,00 173.439.599,00 -
Pembangunan Daerah
84 Dinas Perhubungan dan Pariwisata 26.092.158,00 26.092.158,00 - 174.921.989,00 145.850.322,00 29.071.667,00
85 Kantor Pasar dan Kebersihan 21.514.500,00 21.514.500,00 - 102.915.940,00 102.915.940,00 -

86 Dinas Kependudukan dan Catatan - - - 65.185.160,00 65.185.160,00 -
Sipil
87 Kantor Keluarga Berencana - - - 43.748.825,00 43.748.825,00 -
88 Dinas Sosial dan Tenaga Kerja - - - 95.298.168,00 95.298.168,00 -
89 Kantor Pemuda dan Olah Raga 23.208.374,00 23.208.374,00 - 67.647.178,00 67.647.178,00 -
90 Kantor Kesatuan Bangsa dan 33.014.691,00 33.014.691,00 - 73.187.103,00 73.187.103,00 -
Ketertiban Umum
91 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah - - - - - -
92 Kepala Daerah dan Wakil Kepala - - - - - -
Daerah
93 Sekretariat Daerah 181.041.868,00 181.041.868,00 - 743.501.450,00 532.408.847,00 211.092.603,00
94 Sekretariat DPRD - - - 169.087.298,00 168.404.229,00 683.069,00
95 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan 223.638.039,00 223.638.039,00 - 273.364.605,00 241.721.120,00 31.643.485,00
Keuangan Daerah
96 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan - - - - - -
97 Inspektorat - - - 55.328.373,00 45.138.900,00 10.189.473,00

98 Badan Kepegawaian Daerah - - - 160.756.699,00 160.756.699,00 -
99 Kantor Camat Doloksanggul - - - 39.079.000,00 39.079.000,00 -
100 Kantor Camat Lintongnihuta - - - 27.278.949,00 27.278.949,00 -
101 Kantor Camat Onanganjang - - - 22.546.499,00 22.546.499,00 -
102 Kantor Camat Pakkat 7.032.954,00 7.032.954,00 - 20.654.455,00 20.654.455,00 -
103 Kantor Camat Parlilitan - - - 25.619.136,00 25.619.136,00 -
104 Kantor Camat Pollung - - - 22.201.700,00 22.201.700,00 -
105 Kantor Camat Paranginan 501.819,00 501.819,00 - 20.618.289,00 20.618.289,00 -
106 Kantor Camat Baktiraja - - - 22.879.423,00 7.614.886,00 15.264.537,00
107 Kantor Camat Sijamapolang - - - 19.582.115,00 12.215.527,00 7.366.588,00
108 Kantor Camat Tarabintang 4.750.031,00 4.750.031,00 - 14.846.250,00 14.846.250,00 -
109 Kantor Kelurahan Pasar - - - 1.825.272,00 1.825.272,00 -
Doloksanggul
110 Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu - - - 53.615.486,00 53.615.486,00 -
111 Badan Penanggulangan Bencana - - - 92.555.938,00 30.670.767,00 61.885.171,00

Daerah
112 Badan Pemberdayaan Masyarakat 4.346.888,00 4.346.888,00 - 416.721.423,00 416.716.514,00 4.909,00
Desa
113 Dinas Pertanian 83.229.823,00 83.229.823,00 - 131.034.365,00 106.693.201,00 24.341.164,00
114 Dinas Peternakan dan Perikanan 26.517.933,00 26.517.933,00 - 63.719.709,00 37.576.755,00 26.142.954,00
115 Dinas Kehutanan dan Lingkungan 8.943.971,00 8.943.971,00 - 70.969.397,00 61.018.712,00 9.950.685,00
Hidup
116 Kantor Pertambangan dan Energi 722.341,00 722.341,00 - 29.648.632,00 29.648.632,00 -
117 Dinas Perindustrian, Perdagangan 5.351.755,00 5.351.755,00 - 84.483.795,00 71.170.293,00 13.313.502,00
dan Koperasi
Jumlah 1.128.316.897,00 1.128.240.825,00 76.072,00 13.761.064.007,69 13.139.214.755,69 621.925.324,00
UTANG BEBAN TAHUN 2016

Belanja Belanja Beban Jasa
Uang diberikan Makanan & Beban
Honorarium Makan/minum Alat tulis Pemeliharaaan Perbekalan Bahan Habis Kursus-Kursus Perjalanan Pelayanan
NO Nama SKPD Listrik Telepon Air Internet Kepada Penggandaan Belanja Cetak Minuman Obat-obatan Materai Barang Dana Jumlah
Lainnya Rapat Kantor Lainnya Kesehatan Pakai Lainnya Singkat/Pelatih Dinas Luar Puskesmas
Masyarakat Lainnya BOS
an Daerah dan Jaringan
1 Dinas Pendidikan 1.827.500,00 - - - - - - - - - - - - - - - 6.059.074,00 - 7.886.574,00
2 SMP Negeri 1 Doloksanggul 598.600,00 296.000,00 - - - - - - - - - - - - - - - - 894.600,00
3 SMP Negeri 2 Doloksanggul - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
4 SMP Negeri 3 Doloksanggul 166.440,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 166.440,00
5 SMP Negeri 4 Doloksanggul - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
6 SMA Negeri 1 Doloksanggul - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
7 SMA Negeri 2 Doloksanggul - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
8 SMK Negeri 1 Doloksanggul - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
9 SMK Negeri 2 Doloksanggul - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
10 SMP Negeri 1 Lintong Nihuta 479.800,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 479.800,00
11 SMP Negeri 2 Lintong Nihuta 319.380,00 - 201.000,00 - - - - - - - - - - - - - - - 520.380,00
14 SMA Negeri 1 Lintong Nihuta - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
15 SMA Negeri 2 Lintong Nihuta - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
16 SMK Negeri 1 Lintong Nihuta - - - - - - - - - - - - - - - - - -
17 SMP Negeri 1 Onan Ganjang 52.500,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 52.500,00
18 SMP Negeri 2 Onan Ganjang 74.280,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 74.280,00
19 SMP Negeri 3 Onan Ganjang - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
20 SMA Negeri 1 Onan Ganjang - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
21 SMP Negeri 1 Pakkat 599.512,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 599.512,00
24 SMP Negeri 4 Pakkat - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
25 SMP Negeri 5 Pakkat 116.724,00 - - - - - - - - - - - - - - - 116.724,00
26 SMP Negeri 6 Satu Atap Sijarango 44.900,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 44.900,00
27 SMP Negeri 7 Satu Atap Parmonangan 57.000,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 57.000,00
28 SMP Negeri 8 Pakkat - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
29 SMA Negeri 1 Pakkat - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
30 SMK Negeri 1 Pakkat - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
31 SMK Negeri 2 Pakkat - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
32 SMP Negeri 1 Parlilitan 411.184,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 411.184,00
36 SMP Negeri 5 Satu Atap Aek Songsang 61.840,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 61.840,00
37 SMA Negeri 1 Parlilitan - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

38 SMK Negeri 1 Parlilitan - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
39 SMP Negeri 1 Pollung 144.535,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 144.535,00
40 SMP Negeri 2 Pollung 571.900,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 571.900,00
41 SMP Negeri 3 Pollung - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
42 SMP Negeri 4 Pollung - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
43 SMA Negeri 1 Pollung - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
44 SMK Negeri 1 Pollung - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
45 SMP Negeri 1 Paranginan - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
46 SMA Negeri 1 Paranginan - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
47 SMP Negeri 1 Bakti Raja 146.676,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 146.676,00
48 SMA Negeri 1 Bakti Raja - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
49 SMP Negeri 1 Sijamapolang 202.156,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 202.156,00
50 SMP Negeri 2 Sijamapolang - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
51 SMA Negeri 1 Sijamapolang - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
52 SMP Negeri 1 Tara Bintang 219.620,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 219.620,00
53 SMP Negeri 2 Tara Bintang - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
54 SMA Negeri 1 Tara Bintang - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
55 Kantor UPT Pendidikan Doloksanggul 26.838,00 34.070,00 - - - - - - - - - - - - - - - - 60.908,00
56 Kantor UPT Pendidikan Lintongnihuta 66.804,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 66.804,00
57 Kantor UPT Pendidikan Onanganjang - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
58 Kantor UPT Pendidikan Pakkat 45.640,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 45.640,00
59 Kantor UPT Pendidikan Parlilitan 152.440,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 152.440,00
60 Kantor UPT Pendidikan Pollung - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
61 Kantor UPT Pendidikan Paranginan - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
62 Kantor UPT Pendidikan Tarabintang - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
63 SMK Negeri 1 Onanganjang - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
64 SMP Negeri 2 Paranginan - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
65 SMK Negeri 1 Tarabintang - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
66 Dinas Kesehatan 1.657.628,00 1.200.000,00 3.500,00 39.070,00 - - - 11.378.000,00 - 10.588.750,00 - - - 138.559.500,00 - - 8.448.750,00 171.875.198,00
67 Rumah Sakit Umum Daerah 12.788.500,00 55.800,00 - 1.159.143,00 1.484.476.850,00 89.068.611,00 6.090.000,00 3.553.000,00 20.122.000,00 22.618.600,00 6.100.000,00 37.664.000,00 423.845.993,00 144.246.975,00 615.000,00 - - 13.500.000,00 14.720.000,00 - 2.280.624.472,00
Doloksanggul
68 UPT Puskesmas Matiti 252.716,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 252.716,00
69 UPT Puskesmas Sigompul - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
70 UPT Puskesmas Onanganjang - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
71 UPT Puskesmas Pakkat 382.543,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 382.543,00
72 UPT Puskesmas Parlilitan 1.374.064,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 1.374.064,00
73 UPT Puskesmas Hutapaung 1.501.624,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 1.501.624,00
74 UPT Puskesmas Paranginan 234.145,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 234.145,00
75 UPT Puskesmas Bakkara - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
76 UPT Puskesmas Sijamapolang 456.470,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 456.470,00
77 UPT Puskesmas Tarabintang 418.000,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 418.000,00
78 UPT Puskesmas Hutagalung - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
79 UPT Puskesmas Saitnihuta 569.118,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 569.118,00
80 Dinas Prasarana Wilayah 2.164.973,00 199.408,00 142.560,00 - - - - - - - - - - - - - - - 2.506.941,00
81 Dinas Tata Ruang dan Pemukiman - 450.576,00 - 750.000,00 - - - - - - - - - - - - - - 1.200.576,00
82 Kantor UPTD Air Minum 60.130.216,00 - 153.900,00 - - - - - - - - - - - - - - - 60.284.116,00
83 Badan Perencanaan dan Pembangunan - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Daerah
84 Dinas Perhubungan dan Pariwisata 2.835.728,00 - - 31.904.312,00 - - - - - - - - - - - - - - 34.740.040,00
85 Kantor Pasar dan Kebersihan - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
86 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 543.500,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 543.500,00
87 Kantor Keluarga Berencana 53.040,00 1.000.000,00 38.100,00 - - - - - - - - - - - - - - - 1.091.140,00
88 Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 515.414,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 515.414,00
89 Kantor Pemuda dan Olah Raga - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
90 Kantor Kesatuan Bangsa dan Ketertiban - - 295.500,00 409.856,00 - - - - - - - - - - - - - - 705.356,00
Umum
91 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
92 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
93 Sekretariat Daerah 14.963.693,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 14.963.693,00

94 Sekretariat DPRD - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
95 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Keuangan Daerah
96 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
97 Inspektorat 236.720,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 236.720,00
Belanja Belanja Beban Jasa

Uang diberikan Makanan & Beban
Honorarium Makan/minum Alat tulis Pemeliharaaan Perbekalan Bahan Habis Kursus-Kursus Perjalanan Pelayanan
NO Nama SKPD Listrik Telepon Air Internet Kepada Penggandaan Belanja Cetak Minuman Obat-obatan Materai Barang Dana Jumlah
Lainnya Rapat Kantor Lainnya Kesehatan Pakai Lainnya Singkat/Pelatih Dinas Luar Puskesmas
Masyarakat Lainnya BOS
an Daerah dan Jaringan
98 Badan Kepegawaian Daerah 765.355,00 1.197.248,00 - - - - - - - - - - - - - - - - 1.962.603,00
99 Kantor Camat Doloksanggul 368.330,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 368.330,00
100 Kantor Camat Lintongnihuta 496.403,00 - 94.980,00 - - - - - - - - - - - - - - - 591.383,00
101 Kantor Camat Onanganjang - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
102 Kantor Camat Pakkat - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
103 Kantor Camat Parlilitan 376.428,00 651.000,00 - - - - - - - - - - - - - - - - 1.027.428,00
104 Kantor Camat Pollung 332.685,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 332.685,00
105 Kantor Camat Paranginan 114.640,00 - 32.310,00 - - - - - - - - - - - - - - - 146.950,00
106 Kantor Camat Baktiraja 152.840,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 152.840,00
107 Kantor Camat Sijamapolang 210.729,00 - - - - - - - - - - - - - - - 210.729,00
108 Kantor Camat Tarabintang - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
109 Kantor Kelurahan Pasar Doloksanggul 27.825,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 27.825,00
110 Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
111 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 195.000,00 - - 950.000,00 - - - - - - - - - - - - - - 1.145.000,00
112 Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa 421.564,00 219.372,00 107.180,00 774.000,00 - - - - - - - - - - - - - - 1.522.116,00
113 Dinas Pertanian - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

114 Dinas Peternakan dan Perikanan 1.778.359,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - 1.778.359,00
115 Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup - - - - - - - - - - - - - - - 756.000.000,00 - - 756.000.000,00
116 Kantor Pertambangan dan Energi - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

117 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan 940.408,00 - - 753.645,00 - - - - - - - - - - - - - - 1.694.053,00
Koperasi
TOTAL 114.442.078,00 5.303.474,00 1.069.030,00 36.740.026,00 1.484.476.850,00 89.068.611,00 6.090.000,00 14.931.000,00 20.122.000,00 33.207.350,00 6.100.000,00 37.664.000,00 423.845.993,00 282.806.475,00 615.000,00 756.000.000,00 6.059.074,00 13.500.000,00 14.720.000,00 8.448.750,00 3.355.209.711,00
UTANG PIHAK KETIGA PER 31 DESEMBER 2016

NILAI KONTRAK Realisasi Realisai Keuangan
SKPD NAMA KEGIATAN NAMA PERUSAHAAAN SISA KONTRAK
(Rp.) Fisik (Rp) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Pendidikan 1 Lanjutan Pembangunan Kantor dan Ruang Kelas SMK N 1 Tarabintang 1.307.625.240,00 CV. Boru Silalahi Sabungan 100% 1.242.243.978,00 95% 65.381.262,00
2 Pembangunan Lapangan Basket SMA N 2 Lintongnihuta 149.840.800,00 CV. Lambas Maju 100% 142.348.760,00 95% 7.492.040,00
3 Lanjutan Pembangunan Selasar Penghubung antar Bangunan SMA N 2 Lintongnihuta 142.369.800,00 CV. PULO PULO 100% 135.251.310,00 95% 7.118.490,00
4 Pembuatan Jerajak Laboratorium Bahasa SMA N 2 Linttongnihuta 64.073.000,00 CV. Bonion 100% 60.869.350,00 95% 3.203.650,00
5 Pengadaan Peralatan Media Pendidikan SD ( Notebook) 210.314.440,00 PT. Brilliant Ecommerce Berjaya 100% - 0% 210.314.440,00
6 Pengadaan Peralatan Media Pendidikan SD ( Projector) 185.647.100,00 PT. Brilliant Ecommerce Berjaya 100% - 0% 185.647.100,00
7 Pengadaan Peralatan Media Pendidikan SD ( Screen)) 50.478.076,00 PT. Brilliant Ecommerce Berjaya 100% - 0% 50.478.076,00
8 Pengadaan Peralatan Media Pendidikan SD ( Perangkat Lunak Aplikasi Pembelajaran) 110.880.000,00 PT. ARFADIA 100% - 0% 110.880.000,00
9 Rehabilitasi 3 Ruang Kelas Rusak Berat SD Negeri 173451 Sanggaran 416.746.944,00 Swakelola 100% 291.722.860,80 30% 125.024.083,20
10 Pembangunan Kamar Mandi Siswa SMA N 4 Lintongnihuta dan SMA N 2 Doloksanggul 79.806.600,00 CV. Rumata Labana 100% 75.816.270,00 5% 3.990.330,00
Sub Total 769.529.471,20
RSU Doloksanggul 1 Pembangunan Ruang Rawat Inap Kelas I dan Kelas II pada RSU Doloksanggul 4.378.823.900,00 PT. Razasa Karya 100% 4.159.882.705,00 95% 218.941.195,00
2 Pembangunan Ruang Rawat Inap Kelas III pada RSU Doloksanggul 1.962.219.400,00 CV. Tunas Jaya 100% 1.864.108.430,00 95% 98.110.970,00
3 Pembangunan Ruang Gas Medik pada RSU Doloksanggul 99.925.000,00 CV. Hughes Inc 100% 94.928.750,00 95% 4.996.250,00
Sub Total 322.048.415,00
Dinas Prasarana Wilayah Pengaspalan Jalan dan Jembatan
1 Pembangunan Jembatan Sijarango II 488.070.000,00 CV. RADE NAULI 100% 463.666.500,00 95% 24.403.500,00
2 Pengaspalan Jalan Lumban Gorat Desa Purba Dolok 196.790.000,00 CV. BANZAR 100% 186.950.500,00 95% 9.839.500,00
3 Pengaspalan Jalan Gereja HKBP Siborutorop - Sidua bahal 196.900.000,00 CV. GAMIRUM JAYA 100% 187.055.000,00 95% 9.845.000,00
4 Pengaspalan Jalan Pollung - Pardomuan 196.100.000,00 CV. GRESINDO KARYA SEJAHTERA 100% 186.295.000,00 95% 9.805.000,00
5 Pengaspalan Jalan Dusun IV Sialabane - Parsingguran I 196.600.000,00 CV. BINSAR NAULI 100% 186.770.000,00 95% 9.830.000,00
6 Pengaspalan Jalan Sidikalang-Lumbang Ginjang 196.930.000,00 CV. PULO - PULO 100% 187.083.500,00 95% 9.846.500,00
7 Pengaspalan Jalan Sibaragas-Sibuntuon 196.700.000,00 CV. YUDA OTTO SEJAHTERA 100% 186.865.000,00 95% 9.835.000,00
8 Pengaspalan Jalan Simpang 3 Pollung-Desa Ria-ria 196.700.000,00 CV. BANZAR 100% 186.865.000,00 95% 9.835.000,00
9 Pengaspalan Jalan Jurusan Lumban Matio-Adian Padang Desa Lumbang Purba 196.630.000,00 CV. SEMBILAN DUA 100% 186.798.500,00 95% 9.831.500,00
10 Pengaspalan Jalan Sosor Mual-Sigarang-garang 196.700.000,00 CV. RAFAEL INDAH KIRANA 100% 186.865.000,00 95% 9.835.000,00
11 Pengaspalan Jalan Pollung - Parsingguran (Hotmix) 909.534.756,00 CV. TRIGORA 100% 864.058.018,00 95% 45.476.738,00
12 Pengaspalan Jalan Onan Ganjang - Janji 195.290.000,00 CV. LAMBAS MAJU 100% 185.525.500,00 95% 9.764.500,00
13 Pengaspalan Jalan Sitapongan - Lumban Tobing 448.892.682,00 CV. BINTANG SABUNGAN 100% 426.448.047,00 95% 22.444.635,00
14 Pengaspalan Jalan Jurusan Barati-Amborgang Julu Desa Sihas Habinsaran 196.300.000,00 CV. BORU SILALAHI SABUNGAN 100% 186.485.000,00 95% 9.815.000,00
15 Pengaspalan Jalan Jurusan Huta Nangka-Tangkurabi Desa Sion VII 196.400.000,00 CV. SEMBILAN DUA 100% 186.580.000,00 95% 9.820.000,00
16 Pengaspalan Jalan Jurusan Sion Runggu-Sion Utara (lanjutan) 196.400.000,00 CV. TITIAN'S 100% 186.580.000,00 95% 9.820.000,00
17 Pengaspalan Jalan Jurusan Dusun Sitonong Desa Sihombu 196.400.000,00 CV. SEMBILAN DUA 100% 186.580.000,00 95% 9.820.000,00
18 Pengaspalan Jalan Saitnihuta-Simarigung (hotmix) 1.103.000.000,00 CV. BAHTERA ASI 100% 1.047.850.000,00 95% 55.150.000,00
19 Pengaspalan Jalan Hariara-Sileang (hotmix) 1.175.220.692,00 CV. POLLUNG KARYA UTAMA 100% 1.116.459.657,00 95% 58.761.035,00
20 Pengaspalan Jalan Sp.Simanjuntak - Sihasiha Desa Nagasaribu II 196.900.000,00 CV. BATU HARANG NAULI 100% 187.055.000,00 95% 9.845.000,00
21 Pengaspalan Jalan Sitapongan - Lumban Lobu 196.650.000,00 CV. BORU SILALAHI SABUNGAN 100% 186.817.500,00 95% 9.832.500,00
22 Pengaspalan Jalan Bonandolok - Sp. Gereja HKBP Ramadu 196.600.000,00 CV. SAHAT JAYA 100% 186.770.000,00 95% 9.830.000,00
23 Pengaspalan Jalan Sigarjang-garjang - SMA Paranginan 147.400.000,00 CV. BANZAR 100% 140.030.000,00 95% 7.370.000,00
24 Pengaspalan Jalan Siborutorop - Lumban Sialaman 196.570.000,00 CV. PAHALA 100% 186.741.500,00 95% 9.828.500,00
25 Bonan Dolok - Ramadu (Lanjutan) 179.550.000,00 CV. BUKIT TJAHAYA 100% 170.572.500,00 95% 8.977.500,00
26 Menuju Parratusan Desa Tapian Nauli 169.660.000,00 CV. BERKAT MADYA TANTAKA 100% 161.177.000,00 95% 8.483.000,00
27 Lumban Aritonang 199.700.000,00 CV. RADE NAULI 100% 189.715.000,00 95% 9.985.000,00
28 Sp. Dolok Nauli - Lobutolong 169.600.000,00 CV. ANRI JOSUA 100% 161.120.000,00 95% 8.480.000,00
29 Lumban Panaharan - Lumban Sianturi 179.750.000,00 CV. RIZKY WIJAYA 100% 170.762.500,00 95% 8.987.500,00
30 Sp. Methodist - Peterejo (Lanjutan) 79.800.000,00 CV. ARIAL DEWANTARA 100% 75.810.000,00 95% 3.990.000,00
31 Menuju Lapas 134.800.000,00 CV. LAMRO 100% 128.060.000,00 95% 6.740.000,00
32 Pollung - Siria-ria 169.600.000,00 CV. ELISABETH JSP 100% 161.120.000,00 95% 8.480.000,00
33 Parluasan - Simataniari 179.500.000,00 CV. RAWASTI 100% 0% 179.500.000,00
34 Sibuntuon - Nagurguran 179.450.000,00 CV. OLIVER 100% 0% 179.450.000,00
35 Pagar Tipang Dolok 174.480.000,00 CV. NORA JAYA 100% 165.756.000,00 95% 8.724.000,00
36 Pengaspalan Jalan Sipangulahan Desa Pandumaan 196.400.000,00 CV. BANZAR 100% 186.580.000,00 95% 9.820.000,00
37 Pengaspalan Jalan Parbotihan Sampetua 196.670.000,00 CV. DAMAI ANUGERAH 100% 186.836.500,00 95% 9.833.500,00
Peningkatan Jalan (DAK)
38 Peningkatan Jalan Hutapaung - Pansur Batu 2.037.029.570,00 CV. MARSIGORGOR 100% 1.935.178.091,00 95% 101.851.479,00

39 Peningkatan Jalan Siabaksa - Bakkara 3.215.338.555,00 PT. GAMONZ MULTI GENERAL 100% 3.054.571.627,00 95% 160.766.928,00
40 Peningkatan Jalan Gonting bulu - Simangaronsang 6.991.756.153,00 PT. AKBAR PERKASA INDONESIA 100% 6.642.168.343,00 95% 349.587.810,00
41 Peningkatan Jalan Sirisi-risi - Aek Nauli 1.566.389.000,00 CV. MARTUNAS REZEKI 100% 1.488.069.550,00 95% 78.319.450,00
Pengaspalan Jalan dan Jembatan
42 Perkerasan Jalan Pea Sinarita - Unte Susu 197.100.000,00 CV. EBEN EZER 100% 187.245.000,00 95% 9.855.000,00
43 Perkerasan Jalan Peterejo - Sibara-bara 197.100.000,00 CV. PULO PULO 100% 187.245.000,00 95% 9.855.000,00
44 Perkerasan Jalan Sijarango - Pusuk 196.900.000,00 CV. NASIONAL KONSTRUKSI 100% 187.055.000,00 95% 9.845.000,00
45 Perkerasan Jalan Purba Manalu - Toga Sunggu 98.500.000,00 CV. MARBERS JAYA TEKNIK MANDIRI 100% 93.575.000,00 95% 4.925.000,00
46 Perkerasan Jalan Dusun Parbolakan - Dusun Onggol Desa Sihas Toruan 197.000.000,00 CV. KLASEN PUTRA 100% 187.150.000,00 95% 9.850.000,00
47 Perkerasan Jalan Jurusan Saba Tangga 197.370.000,00 CV. SAHAT JAYA 100% 187.501.500,00 95% 9.868.500,00
48 Perkerasan Jalan Dusun III Batunajagar - Bonandolok 341.730.000,00 CV. OKKY 100% 291.324.825,00 85% 50.405.175,00
49 Perkerasan Jalan Dusun Lumban Saribu Desa Pariksinomba 177.500.000,00 CV. JAYA KITA ABADI 100% 168.625.000,00 95% 8.875.000,00
50 Perkerasan Jalan Tipang - Huta Nababan 49.500.000,00 CV. CIPTA KARYA MANDIRI 100% 47.025.000,00 95% 2.475.000,00
51 Perkerasan Jalan Jurusan Dusun Sitio-tio 149.650.000,00 CV. GORGA MAS 100% 142.167.500,00 95% 7.482.500,00
52 Perkerasan Jalan Hutasoit - Sibara-bara 139.800.000,00 CV. PULO - PULO 100% 132.810.000,00 95% 6.990.000,00
53 Perkerasan Jalan Jurusan SMK Tarabintang 199.600.000,00 CV. DOLI KASEA 100% 189.620.000,00 95% 9.980.000,00
54 Perkerasan Jalan Parsingguran II - Ronggurnihuta 139.750.000,00 CV. PULO - PULO 100% 132.762.500,00 95% 6.987.500,00
55 Perkerasan Jalan Simpang Sipalpal Sitikko Langit Desa Nagasaribu . I 149.700.000,00 CV. BUKIT TJAHAYA 100% 0% 149.700.000,00
Pembangunan Turap/ Talud/ Bronjong
56 Pembangunan TPT dan Saluran Semen Pakkat Dolok - Lumban Manalu 197.750.000,00 CV. LAMBAS MAJU 100% 187.862.500,00 95% 9.887.500,00
57 Pembangunan TPT Sihite-Barangan 98.800.000,00 CV. ANUGRAH HARATUA 100% 93.860.000,00 95% 4.940.000,00
58 Pembangunan TPT lumban holbung 98.800.000,00 CV. MITRA DAME 100% 93.860.000,00 95% 4.940.000,00
59 Pembangunan TPT dan Saluran Semen Bonan Dolok - Nagurguran 147.800.000,00 CV. PAHALA 100% 140.410.000,00 95% 7.390.000,00
60 Pembangunan TPT dan Saluran Semen Siborboron - Bonan Dolok 98.750.000,00 CV. MARBERS JAYA TEKNIK MANDIRI 100% 93.812.500,00 95% 4.937.500,00
61 Pembangunan TPT dan Saluran Semen Kantor Camat - Tombak Sulu-sulu 49.250.000,00 CV. ALAM DHANA 100% 46.787.500,00 95% 2.462.500,00
62 Pembangunan Saluran semen dan gorong - gorong dusun I Desa Aek Nauli 59.850.000,00 CV. GRACEINDO CORPORTION 100% 56.857.500,00 95% 2.992.500,00
63 Pembangunan Saluran semen Pollung - Sibatu-batu 129.660.000,00 CV. GEBI KARYA 100% 123.177.000,00 95% 6.483.000,00
64 Pembangunan Saluran semen dan TPT Jalan Gereja GKPI Sinta Nauli 189.380.000,00 CV. OLIVER 100% 0% 189.380.000,00
65 Pembangunan Saluran semen dan Gorong - gorong Sitanduk - Rumbia 69.800.000,00 CV. BINTANG SENTOSA 100% 66.310.000,00 95% 3.490.000,00
66 Pembangunan Saluran Semen Pulo Bali 119.730.000,00 CV. HUGHES INC 100% 0% 119.730.000,00
67 Pembangunan TPT Jalan Batu Mardinding - Lobusuksuk 194.400.000,00 CV. PURNAMA JAYA LESTARI 100% 184.680.000,00 95% 9.720.000,00
68 Pembangunan Saluran Semen Matiti - Hutagurgur 139.700.000,00 CV. LAMBAS MAJU 100% 132.715.000,00 95% 6.985.000,00
69 Pembangunan TPT dan Saluran Semen Panoguan Solu - Binanga Rihit 196.550.000,00 CV. BUKIT TJAHAYA 100% 0% 196.550.000,00
70 Pembangunan TPT dan saluran semen SMP Nagasaribu V - Sijuguk 169.550.000,00 CV. MINGGOS PUTRA 100% 161.072.500,00 95% 8.477.500,00
71 Pembangunan TPT Lumban Barat 94.780.000,00 CV. NORA JAYA 100% 0% 94.780.000,00
72 Pembangunan Saluran semen Jalan Simpang Tiga Situmtuman 199.500.000,00 CV. BUKIT TJAHAYA 100% 189.525.000,00 95% 9.975.000,00
73 Pembangunan TPT Desa Pandiangan 149.640.000,00 CV. MORETTE 100% 142.158.000,00 95% 7.482.000,00
74 Pembangunan TPT Parik Sinomba - Dolok Saribu 159.500.000,00 CV. PETRA BANGUN HAYAT 100% 0% 159.500.000,00
75 Pembangunan TPT Lumban Nayam - Lumban Pakpahan 74.800.000,00 CV. MANUMPAK 100% 71.060.000,00 95% 3.740.000,00
76 Pembangunan TPT Lumban Sinaga 147.830.000,00 CV. MITRA DAME 100% 140.438.500,00 95% 7.391.500,00
77 Pembangunan TPT dan Saluran Semen Jalan Bahagia Desa Sirisi - risi 189.450.000,00 CV. MITRA DAME 100% 179.977.500,00 95% 9.472.500,00
78 Pembangunan Saluran Desa Sampetua 99.500.000,00 CV. YUDA OTTO SEJAHTERA 100% 94.525.000,00 95% 4.975.000,00
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
79 Pembangunan TPT Sijuguk - Lumban Sianturi 119.750.000,00 CV. RUMA BATAK 100% 113.762.500,00 95% 5.987.500,00
80 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan Sijuguk - Lumban sianturi 49.750.000,00 CV. ANDIKA PUTRA LANOGAN 100% 47.262.500,00 95% 2.487.500,00
81 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan Lumban barat - Lumban sianturi 49.700.000,00 CV. ANDIKA PUTRA LANOGAN 100% 47.215.000,00 95% 2.485.000,00
82 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan Kompleks Sipinsur 49.700.000,00 CV. BORU SILALAHI SABUNGAN 100% 49.700.000,00
83 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan Lobutolong - Sibaganding 54.750.000,00 CV. RIZKY WIJAYA 100% 52.012.500,00 95% 2.737.500,00
84 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan Pasar Baru - Siharjulu - Sibaganding 49.750.000,00 CV. RIZKY WIJAYA 100% 47.262.500,00 95% 2.487.500,00
85 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan Hutasoit - lobutua dan Silaban - Hutasoit - Bts. Taput 59.740.000,00 CV. ANGGI 100% 59.740.000,00
86 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan Pollung - Parsingguran 49.760.000,00 CV. PUTRA MANDIRI 100% 47.272.000,00 95% 2.488.000,00
87 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan Sp. Lapo Jereken - Buhit 49.750.000,00 CV. GEBI KARYA 100% 47.262.500,00 95% 2.487.500,00
88 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan Siabaksa - Bakkara 49.750.000,00 CV. TRI KARYA PRATAMA 100% 49.750.000,00
89 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan Bakkara - Simangulampe - Batas Taput 44.760.000,00 CV. GAMIRUM JAYA 100% 44.760.000,00

90 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan Bakkara - Tombak Sulu-sulu - Tipang 44.680.000,00 CV. ANGGI 100% 44.680.000,00
91 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan Siborboron - Bonan Dolok 49.650.000,00 CV. BAHTERA ASI 100% 47.167.500,00 95% 2.482.500,00
92 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan Sp. RSU Doloksanggul - Hutaraja 49.700.000,00 CV. HUMBANG MAS 100% 47.215.000,00 95% 2.485.000,00
93 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan Parlilitan - Pearaja - Ambalo 39.750.000,00 CV. MINGGOS PUTRA 100% 39.750.000,00
94 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan Aek Riman - Tarabintang 49.650.000,00 CV. VICTOR 100% 47.167.500,00 95% 2.482.500,00
95 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan Tarabintang - Sitanduk - Rumbia 49.750.000,00 CV. VICTOR 100% 47.262.500,00 95% 2.487.500,00
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (P.APBD)
96 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan Baniara - Nababan Dolok 79.800.000,00 CV. RUMA BATAK 100% 75.810.000,00 95% 3.990.000,00
97 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan Doloksanggul - Saitnihuta 29.800.000,00 CV. MARTIN 100% 28.310.000,00 95% 1.490.000,00
98 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jembatan Pangambatan, Tombak sulu-sulu, tipang, huta nababan 17.900.000,00 CV. GAMIRUM JAYA 100% 17.900.000,00
Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jembatan Siabaksa, Siunong-unong, Simangulampe 1, Simangulempe

99 21.900.000,00 CV. GAMIRUM JAYA 100% 21.900.000,00
2, Simangulampe 3, Aek sipangolu
Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jembatan Sigaolgaol, hutasoit simarmulai, lobutua, pargaulan, pasar
100 29.750.000,00 CV. BUKIT TJAHAYA 100% 28.262.500,00 95% 1.487.500,00
lama, Nagasaribu 3
101 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jembatan Aek Silang, Silaga laga, Tahi Mauli, Janji 19.800.000,00 CV. BONION 100% 18.810.000,00 95% 990.000,00
102 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jembatan Sirogos, Lumban Situpang, Pakkat Dolok, Sibaragas 19.850.000,00 CV. GEBI KARYA 100% 18.857.500,00 95% 992.500,00
103 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jembatan Lapo jereken I, Lapo jereken II 14.900.000,00 CV. TAMBUN 100% 14.155.000,00 95% 745.000,00
104 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jembatan Parsingguran I, Siria-ria, Aek Pollung 34.800.000,00 CV. PUTRA MANDIRI 100% 33.060.000,00 95% 1.740.000,00
105 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jembatan Aek Parbalokan, Aek Pandolosan, Lae Toras 19.850.000,00 CV. ANDRE 100% 18.857.500,00 95% 992.500,00
106 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jembatan Lae Napa, Lae Bacang, Lae Embara 19.800.000,00 CV. BONION 100% 18.810.000,00 95% 990.000,00
107 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jembatan Sijarango I, Sijarango II 19.820.000,00 CV. ANDRE 100% 19.820.000,00
108 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jembatan Aek Rahu, Aek Sitapung 19.750.000,00 CV. BONION 100% 18.762.500,00 95% 987.500,00
109 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jembatan Sibuluan I, Sibuluan II, Sigalogo I, Sigalogo II 19.850.000,00 CV. MARTIN 100% 18.857.500,00 95% 992.500,00
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (P.APBD)
110 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jembatan Onggol dan Marpadan 39.800.000,00 CV. DOLI KASEA 100% 39.800.000,00
111 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jembatan Rumbia 49.850.000,00 CV. BONION 100% 49.850.000,00
112 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jembatan Hutaginjang, Siborboron dan Sitapongan 29.700.000,00 CV. LINDUNG 100% 28.215.000,00 95% 1.485.000,00
113 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jembatan Aek Marjambe, Panjadian, Sibira-bira I, Sibira-bira II 34.780.000,00 CV. BONION 100% 34.780.000,00
114 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jembatan Sibulbulon, Aek sibabiat dan Siduan bilik 39.750.000,00 CV. DOLI KASEA 100% 39.750.000,00
115 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jembatan Tapian Nauli dan Sigaol - gaol II 59.700.000,00 CV. PETRA BANGUN HAYAT 100% 56.715.000,00 95% 2.985.000,00
Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya
116 Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Namotakal 250.217.000,00 CV. BONION 100% 237.706.150,00 95% 12.510.850,00
117 Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Lae Sipinggih 198.000.000,00 CV. SARI JAYA 100% 188.100.000,00 95% 9.900.000,00
118 Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Sitapongan/Nagasaribu I, II 288.993.490,80 CV. BAHTERA ASI 100% 274.543.816,00 95% 14.449.674,80
119 Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Aek Rugi-rugi 237.705.000,00 CV. PERDI JASA MANDIRI 100% 225.819.750,00 95% 11.885.250,00
120 Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Ambalo 308.880.000,00 CV. LAMBAS MAJU 100% 293.436.000,00 95% 15.444.000,00
121 Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Sitanduk 196.400.000,00 CV. RADE NAULI 100% 186.580.000,00 95% 9.820.000,00
122 Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Tambok Sangge-sangge 196.500.000,00 CV. TITIAN'S 100% 186.675.000,00 95% 9.825.000,00
123 Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Sigarang-garang 196.500.000,00 CV. TITIAN'S 100% 186.675.000,00 95% 9.825.000,00
124 Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Karya 198.200.000,00 CV. EKA MAJU BERSAMA 100% 188.290.000,00 95% 9.910.000,00
125 Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Aek Sopang 198.200.000,00 CV. H.R. MUNTHE 100% 188.290.000,00 95% 9.910.000,00
126 Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Napa 187.100.000,00 CV. SILAKKOBUK JAYA 100% 187.100.000,00
127 Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Halian Bonandolok 198.900.000,00 CV. PULO PULO 100% 188.955.000,00 95% 9.945.000,00
128 Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Hatopan Sibuntuon 148.700.000,00 CV. BENGET 100% 141.265.000,00 95% 7.435.000,00
129 Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Peasiholan 99.200.000,00 CV. NASIONAL KONSTRUKSI 100% 94.240.000,00 95% 4.960.000,00
130 Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Simamora 119.000.000,00 CV. TIO 100% 113.050.000,00 95% 5.950.000,00
131 Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Sosor Sibasok 99.100.000,00 CV. TITIAN'S 100% 94.145.000,00 95% 4.955.000,00
132 Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Holbung Pea Hoda 198.300.000,00 CV. EBEN EZER 100% 188.385.000,00 95% 9.915.000,00
133 Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Sampetua 148.600.000,00 CV. MADAME 100% 112.936.000,00 95% 35.664.000,00

134 Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Sipagabu 149.250.000,00 CV. SIPALAKKI 100% 141.787.500,00 95% 7.462.500,00
135 Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Pulo Godang 149.000.000,00 CV. BHITONDA PUTRA 100% 141.550.000,00 95% 7.450.000,00
136 Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Ambobi 148.750.000,00 CV. MIDUK JAYA 100% 141.312.500,00 95% 7.437.500,00
137 Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Sijarango II 148.750.000,00 CV. HR. MUNTHE 100% 141.312.500,00 95% 7.437.500,00
138 Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Sibaganding 149.000.000,00 CV. MITRA DAME 100% 141.550.000,00 95% 7.450.000,00
139 Jasa Konsultansi Pemutahiran Data Base Irigasi 346.115.000,00 CV. LIZURO 100% 346.115.000,00
Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya (P.APBD)
140 Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Gonting 149.600.000,00 CV. MARADU REJEKI 100% 142.120.000,00 95% 7.480.000,00
141 Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Sitanduk 109.670.000,00 CV. DOLI KASEA 100% 104.186.500,00 95% 5.483.500,00
142 Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Lae Maga 119.540.000,00 CV. DOLI KASEA 100% 113.563.000,00 95% 5.977.000,00
143 Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Aek Nauli 149.480.000,00 CV. RADE NAULI 100% 142.006.000,00 95% 7.474.000,00
144 Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Sosopan Marhaliang 129.450.000,00 CV. TITIAN'S 100% 122.977.500,00 95% 6.472.500,00
145 Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Aek Situmandi 49.800.000,00 CV. ANDRE 100% 47.310.000,00 95% 2.490.000,00
146 Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Barung-barung Tahi Mauli Desa Silaga-laga 129.600.000,00 CV. ANDRE 100% 129.600.000,00
147 Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Saharan 139.660.000,00 CV. BERKAT MADYA TANTAKA 100% 132.677.000,00 95% 6.983.000,00
148 Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Tobing - Simarngitngit 184.400.000,00 CV. MARADU REJEKI 100% 175.180.000,00 95% 9.220.000,00
149 Pemeliharaan Rutin Jaringan Irigasi D.I. Tambok Tobing Parsambilan 59.550.000,00 CV. MAMPAN 100% 56.572.500,00 95% 2.977.500,00
150 Pemeliharaan Rutin Jaringan Irigasi D.I. Aek Sihatunggal 99.200.000,00 CV. SIPALAKKI 100% 94.240.000,00 95% 4.960.000,00
151 Pemeliharaan Rutin Jaringan Irigasi D.I. Uruk Sakkalan 79.400.000,00 CV. MINGGOS PUTRA 100% 79.400.000,00
Sub Total 4.299.654.524,80
Dinas Tata Ruang dan Pembangunan Kantor Pemerintahan
Pemukiman 1 Pemeliharaan Jalan menuju kantor DPRD 344.450.000,00 CV. MITRA DAME / PATAR SILITONGA 100% 327.227.500,00 95% 17.222.500,00
2 Pembangunan Pagar dan Penimbunan Halaman Parkir Kompleks Kantor Camat Pakkat 188.702.000,00 CV. MAMPAN / MANGATUR SIMAMORA 100% 179.266.900,00 95% 9.435.100,00
3 Pembangunan pagar kantor camat Baktiraja 199.735.000,00 CV. ELISABETH JSP / LABERTO SIMANULLANG 100% 189.748.250,00 95% 9.986.750,00
CV. KARYA PRATAMA / JARUNJUNG
4 Penataan Halaman Parkir Balai Latihan Kerja 199.735.000,00 100% 189.748.250,00 95% 9.986.750,00
BANJARNAHOR
CV. BASAM PUTRA SAMUDRA / PANASEL
5 Perluasan Kantor Badan Pembangunan Dan Perencanaan Daerah 395.799.100,00 100% 376.009.145,00 95% 19.789.955,00
MANULLANG
6 Perluasan Aula Kantor Camat Doloksanggul 99.800.250,00 CV. GEBI KARYA / PAIAN SIMAMOR A 100% 94.810.238,00 95% 4.990.012,00
7 Penataan Lapangan Parkir (Hotmix) 995.000.000,00 CV. TITIAN'S / LAMBOK SITUMEANG 100% 945.250.000,00 95% 49.750.000,00
CV. BORU SILALAHI SABUNGAN / SEVEN
8 Pembangunan Pos Dan Jaga Pintu Masuk dan Keluar Kompleks Perkantoran Bukit Inspirasi 119.880.000,00 100% 107.892.000,00 90% 11.988.000,00
INTERNOTO NABABAN
9 Pembuatan Jerajak Kantor PKK 29.950.000,00 CV. BONION / HAPOSAN MUNTHE 100% 28.452.500,00 95% 1.497.500,00
Pembangunan Sarana Prasarana Pendidikan
10 Penataan halaman SMKN 1 Pollung 199.830.000,00 CV.BINTANG LEO / GULLIT TAMBA 100% 189.838.500,00 95% 9.991.500,00
11 Pengaspalan Jalan Menuju SD Simbara Desa Simbara Kec. Tarabintang 156.817.000,00 CV. INDAH KARYA / LASTON SINAGA 100% 148.976.150,00 95% 7.840.850,00
12 Pembangunan Pagar SMPN 1 parlilitan 74.903.000,00 CV. PERDI JASA MANDIRI / JUMRIN NAHAMPUN 100% 71.157.850,00 95% 3.745.150,00
CV. GRESINDO KARYA SEJAHTERA /
13 Pembangunan Jalan Rabat Beton SD Silaban Siponjot 69.920.000,00 100% 66.424.000,00 95% 3.496.000,00
PARLINDUNGAN SILABAN
14 Pembangunan Pagar SD 173328 Pangasean Lintongnihuta 134.863.000,00 CV. LASRO JAYA / TAMBA TINGOS SIANTURI 100% 128.119.850,00 95% 6.743.150,00
CV. HARO SANGAP NAULI / EDISTON LRYANTO
15 Pengaspalan Jalan Masuk SMKN 1 Onan Ganjang 119.857.000,00 100% 113.864.150,00 95% 5.992.850,00
HARO
16 Lanjutan Pembangunan Pagar Keliling SMP N 4 Lintongnihuta 277.569.000,00 CV. EBEN EZER / JUBEL SILABAN 100% 263.690.550,00 95% 13.878.450,00
17 Pengaspalan Jalan Masuk SMA N 1 Onan Ganjang 77.917.000,00 CV. LINDUNG / TOLOPAN SIMANULLANG 100% 74.021.150,00 95% 3.895.850,00
18 Penataan dan Penimbunan Kolam Lokasi SMP 3 Doloksanggul 119.885.000,00 CV. SEMBILAN DUA / HORAS SILITONGA 100% 113.890.750,00 95% 5.994.250,00
19 Pembangunan Drainase Kompleks SD Tanah Lapang Doloksanggul 59.944.000,00 CV. LUMBAN JULU / ENIXON PASARIBU 100% 56.946.800,00 95% 2.997.200,00
20 Pembangunan Pagar SD 173322 Parulohan 69.785.000,00 CV. PAHALA / ANTHONY F NAIBAHO 100% 66.295.750,00 95% 3.489.250,00
21 Pembangunan Pagar Keliling SMA 1 Parlilitan 199.913.000,00 CV. MITRA DANATO / PEMILU SITUMORANG 100% 189.917.350,00 95% 9.995.650,00
22 Pembukaan dan Perkerasan Jalan SMP N Lintong Nihuta 74.950.000,00 CV. DIMPU / MANGISI LUMBAN TORUAN 100% 71.202.500,00 95% 3.747.500,00
Pembangunan Sarana Prasarana Kesehatan
23 Pengaspalan jalan menuju Poskesdes Janji Hutanapa kecamatan Parlilitan 81.061.000,00 CV. BATARA JAYA / NELSON SIMAMORA 100% 68.901.850,00 85% 12.159.150,00
24 Pembangunan Poskesdes Martona Bala 395.598.238,00 CV. REQUEL HFS / FREDDY HASIHOLAN SIRAIT 100% 375.818.326,00 95% 19.779.912,00
25 Pembangunan Paving Block Komplek Rumah Sakit Umum 199.822.000,00 CV. LUHUT / MARIHOT MARBUN 100% 189.830.900,00 95% 9.991.100,00
26 Pembangunan Pagar Rumah Sakit Doloksanggul 372.069.000,00 CV. ANDRE / MEGARIA PASARIBU 100% 353.465.550,00 95% 18.603.450,00
CV. KAIROS BANGUN HUMBANG / HARAPAN
27 Pembangunan Gapura RSUD dan Pos Jaga Doloksanggul 199.816.000,00 100% 189.825.200,00 95% 9.990.800,00
MUNTHE
28 Pembangunan Gudang Farmasi Dinas Kesehatan 569.807.700,00 CV. MITRA DAME / PATAR SILITONGA 100% 541.317.315,00 95% 28.490.385,00
Pembangunan Prasarana Pariwisata
29 Pembangunan Rabat Beton Menuju Sumur Raja Sisingamangaraja XII 179.815.000,00 CV. MITRA DANATO / PEMILU SITUMORANG 100% 170.824.250,00 95% 8.990.750,00
30 Pembangunan Pavillion PRSU 640.989.600,00 CV. BINTANG LEO / GULLIT TAMBA 100% 608.940.120,00 95% 32.049.480,00

31 Perbaikan Pagar Keliling Lokasi Objek Wisata Sipinsur 179.821.500,00 CV. RUMATA LABANA / BONTOR SILABAN 100% 170.830.425,00 95% 8.991.075,00
Pembangunan /Pemeliharaan Drainase
32 Rehabilitasi Kamar Mandi Pancur Baringin Desa Purba Baringin 124.258.000,00 CV. HUMBANG MAS / HOTMINER PURBA 100% 113.045.100,00 91% 11.212.900,00
Pembangunan Air Bersih DAK Reguler
33 Pembangunan Distribusi Air Bersih IKK Parlilitan (DAK Reguler) 409.702.600,00 CV. BONION / HAPOSAN MUNTHE 100% 389.217.470,00 95% 20.485.130,00
Pembangunan Air Bersih DAK IPD
34 Pembangunan Jaringan Pipa Distribusi IKK Doloksanggul 447.052.900,00 CV. MITRA TEHNIK / CHANDRA LUMBAN GAOL 100% 424.700.255,00 95% 22.352.645,00
35 Pembangunan Jaringan Pipa Distribusi IKK Pakkat 364.938.000,00 CV. SS KIRANA / JUBEL LUMBAN TOBING 100% 346.691.100,00 95% 18.246.900,00
CV. KARYA ENZO PRIMA / ROMMEL LUMBAN
36 Pembangunan Jaringan Pipa Distribusi IKK Pollung 757.429.000,00 100% 719.557.550,00 95% 37.871.450,00
GAOL
37 Pembangunan Jaringan Pipa Distribusi IKK Lintongnihuta 561.030.100,00 CV. MUSTANG / PAHALA LUMBAN GAOL 100% 532.978.595,00 95% 28.051.505,00
38 Pembangunan Jaringan Pipa Huta Saba, Siboas Kec. Parlilitan 172.580.000,00 CV. CHRISTIAN / LASTON SINAGA 100% 163.951.000,00 95% 8.629.000,00
CV. BONANDO PUTRA / FRANSISKUS XAFERIUS
39 Pembangunan Jaringan Distribusi menuju Barati Parlilitan 199.920.000,00 100% 189.924.000,00 95% 9.996.000,00
MARBUN
40 Pembangunan Air Bersih Dusun Sibual Desa Sihonongan Kec. Paranginan 139.900.000,00 CV. CHRISTIAN / JOSAFAT SILABAN 100% 132.905.000,00 95% 6.995.000,00
41 Pembangunan Jaringan Perpipaan Reservoar Sp. 4 Sola Gratia - Tele Lumban Barat Kec. Paranginan 169.900.000,00 07/SPK/PPK-AB/PAPBD/TARUKIM/2016 100% 161.405.000,00 95% 8.495.000,00
Pembangunan Drainase Perkotaan

42 Pembangunan Drainase Tertutup Simpang Tiga Pasar Lama 346.701.000,00 CV. TUNAS JAYA / JOSEP MARUDUT SIMAMORA 100% 329.365.950,00 95% 17.335.050,00
43 Pembangunan Drainase Sp. Hutapaung 164.850.000,00 CV. MARADE JAYA / WALMAN LUMBAN GAOL 100% 156.607.500,00 95% 8.242.500,00
44 Pembangunan Drainase Sipanguhalan 122.920.000,00 CV. ELISABETH J. S. P / Ir. LABERTO SIMANULLANG 100% 116.774.000,00 95% 6.146.000,00
CV. DAVIDSOON / DAVID DANIEL WILLY
45 Pembangunan Box Culvert Jalan Maduma 84.920.000,00 100% - 0% 84.920.000,00
SIMAMORA
Pembangunan Jalan, Irigasi dan Jarignan
46 Perkerasan Jalan Matiti-Hutagurgur 247.250.000,00 CV. BANZAR / ZEBULON MARBUN 100% 234.887.500,00 95% 12.362.500,00
47 Perkerasan Jalan Keliling Stadion Simangaronsang 199.815.000,00 CV. MEGA PRATAMA / ANDREI HARATUA L 100% 189.824.250,00 95% 9.990.750,00
48 Pengaspalan dusun siambalok desa purba baringin 159.844.000,00 CV EBEN EZER / DEDI B PURBA, SPd 100% 151.851.800,00 95% 7.992.200,00
49 Lanjutan Perkerasan Jalan Lingkungan Parluasan menuju Dusun Pulobali Desa Pakkat 114.389.000,00 CV. MAMPAN / MANGATUR SIMAMORA 100% 34.316.700,00 30% 80.072.300,00
50 Lanjutan Pengaspalan Jalan Sipanghualan-Hirta Desa Pandumaan 179.824.000,00 CV. MARADE JAYA / WALMAN LUMBAN GAOL 100% 170.832.800,00 95% 8.991.200,00
51 Pengaspalan jalan menuju sosor tobing desa simangaronsang kec. Doloksanggul 105.894.000,00 CV. KAPALA RODI / HOTASI SIMAMORA 100% 100.599.300,00 95% 5.294.700,00
CV. MEGA PRATAMA / ANDREI HARATUA
52 Pembangunan Rabat Beton Dusun Hutajulu dan Dusun sibuntuon Desa Parsingguran II Pollung 129.520.000,00 100% 123.044.000,00 95% 6.476.000,00
MARBUN
53 Pembangunan Jalan Lumban Pande Hutapaung Utara 94.850.000,00 CV. NORA JAYA / JONI TOMBANG MARBUN, SE. 100% 90.107.500,00 95% 4.742.500,00
54 Pengaspalan menuju SD N 177058 Desa Pollung 86.950.000,00 CV. MARTIN / ALFA EDISON MARBUN, SE 100% 82.602.500,00 95% 4.347.500,00
55 Pembangunan Drainase TPT Sibatu Paksa Desa Hutapaung 139.850.000,00 CV. MARADE JAYA / WALMAN LUMBAN GAOL 100% 132.857.500,00 95% 6.992.500,00
56 Rabat Beton menuju GKLI Desa Pusuk 2 119.920.000,00 CV. MITRA DANATO / PEMILU SITUMORANG 100% 113.924.000,00 95% 5.996.000,00
57 Saluran Semen Dusun Sorgadong Desa Pakkat Hauagong 149.920.000,00 CV. RATU MORA /SULAIMAN SIMAMORA 100% - 0% 149.920.000,00
58 Pengaspalan Jalan dari Lumban menuju Siporngis Desa Aek Lung 149.900.000,00 CV. HUMBANG MAS / LISBEN SIMANULLANG 100% 142.405.000,00 95% 7.495.000,00
CV. BINTANG SENTOSA / CORNELIUS DEHOTMAN
59 Pembangunan Jalan Lingkungan menuju SMA N 1 Tarabintang Desa Sihombu 159.850.000,00 100% 151.857.500,00 95% 7.992.500,00
PANDIANGAN
CV. BASAM PUTRA SAMUDERA / D. DEBORA
60 Rabat Beton Sigaranggarang menuju sigaranggarang, dusun panggabean, anjar godang, hutaimbaru 199.900.000,00 100% 189.905.000,00 95% 9.995.000,00
SIHOMBING
61 Pengaspalan Jalan Sp 3 Sipanguhalan - Sp, 3 Hirta 149.850.000,00 CV. CIPTA NAHOT / PERSON PURBA 100% 142.357.500,00 95% 7.492.500,00
Pembangunan Jalan, Irigasi dan Jaringan bangunan pembuang
CV. ANUGRAH HARATUA / LAMBOK LUMBAN
62 Pembangunan Drainase Lahan Gambut Parik Sinomba 74.926.000,00 100% 71.179.700,00 95% 3.746.300,00
GAOL
63 Pembangunan Jalan Drainase Dusun II Desa Sirisi-risi 119.875.000,00 CV. LAMBAS MAJU / JONAR HALOMOAN PURBA 100% 113.881.250,00 95% 5.993.750,00
64 Pembangunan Drainase Pulo Bali 149.842.000,00 CV. EKA MAJU BERSAMA / KARLES SIMAMORA 100% 142.349.900,00 95% 7.492.100,00
65 Pembangunan Saluran Drainase Jalan Doloksait Desa Bonanionan Kecamatan Doloksanggul 139.862.000,00 CV. PARTOGI / ANDY SIMAMORA 100% 132.868.900,00 95% 6.993.100,00
66 Pembangunan Drainase Jalan Situmtuman Desa Paranginan Selatan 119.827.000,00 CV. BUKIT TJAHAYA / RICK JACKSAN TAMBUNAN 100% 113.835.650,00 95% 5.991.350,00
67 Pembangunan Drainase saluran semen dusun sipanguhalan 179.806.500,00 CV. MAMOPAR NAULI / MANOGU LUMBAN GAOL 100% 170.816.175,00 95% 8.990.325,00
Pembangunan Transportasi Perdesaan (DAK)
68 Pembangunan Jalan Sipitihuta-Laguboti Kec Pollung (DAK) 307.770.500,00 CV. MARADE JAYA / WALMAN LUMBAN GAOL 100% 292.381.975,00 95% 15.388.525,00
69 Perkerasan Jalan Simpang Sijarango ke Lumban Marbun 179.820.000,00 CV. MARTABE / TIAR SIHOMBING 100% 53.946.000,00 30% 125.874.000,00
Pembangunan Jalan Lingkungan Permukiman
70 Pengaspalan Jalan Masuk Menuju Gereja HKBP Sabungan Kecamatan Lintongnihuta 114.808.000,00 CV. .NORAMA / SONDANG SINAGA 100% 109.067.600,00 95% 5.740.400,00
CV. BASAM PUTRA SAMUDRA / D. DEBORA
71 Pengaspalan Jalan GKPI Lobutolong menuju Lobu Siregar Desa Lobutolong 199.724.000,00 100% 189.737.800,00 95% 9.986.200,00
SIHOMBING
72 Pengaspalan Jalan Menuju Lumban Julu Desa Aek Lung Kecamatan Doloksanggul 199.825.000,00 CV. LAMBAS MAJU / JONAR HALOMOAN PURBA 100% 189.833.750,00 95% 9.991.250,00
CV. ELISABETH JSP / ROBERTHO HOT
73 Pembangunan rabat beton dusun I desa lobutolong kec. Paranginan 79.901.500,00 100% 75.906.425,00 95% 3.995.075,00
MARSIURUPAN
74 Perkerasan Duru Tombak Desa Sihonongan 99.921.500,00 CV. BUKIT TJAHAYA / RICK JACKSAN TAMBUNAN 100% 94.925.425,00 95% 4.996.075,00
75 Pembangunan Rabat Beton Dusun Sitapongan Desa Sionom Hudon Sibulbulon 108.165.000,00 CV. SEMBILAN DUA / HORAS SILITONGA 100% 102.756.750,00 95% 5.408.250,00
76 Pembangunan rabat beton komples pasar pakkat 199.795.000,00 CV. EKA MAJU BERSAMA / KARLES SIMAMORA 100% 189.805.250,00 95% 9.989.750,00
77 Perkerasan Jalan Lingkar Parlilitan Dari Gereja HKBP Dusun Siboas 199.792.000,00 CV. CIPTA NAHOT / MARTUMPU MANALU 100% 189.802.400,00 95% 9.989.600,00

78 Lanjutan Rabat Beton Gereja Katolik Hutapinang 179.835.000,00 CV. HUMBANG MAS / LISBEN SIMANULLANG 100% 170.843.250,00 95% 8.991.750,00
79 Pengaspalan Dusun Naga Timbul Desa Sirisi-risi 199.842.000,00 CV. LUHUT NB / MARIHOT MARBUN 100% 189.849.900,00 95% 9.992.100,00
Sub Total 1.250.182.449,00
Dinas Perhubungan dan 1 Penataan Markas Sisingamangaraja XII dan Makam di Parlilitan 94.100.000,00 CV. PERDI JASA MANDIRI/JUMRIN NAHAMPUN 100% 89.395.000,00 95% 4.705.000,00
Pariwisata 2 Penataan Taman Jalan Menuju Sipinsur 139.859.000,00 CV. SUNDAR MANDIRI/SUNDAR SILABAN 100% 132.866.050,00 95% 6.992.950,00
3 Pembangunan Halte 113.500.000,00 CV. NOURMA KARYA/SAHAT SIMANULLANG 100% 107.825.000,00 95% 5.675.000,00
Sub Total 17.372.950,00
Sekretariat Daerah 1 Pembangunan patung kuda di depan kantor bupati 134.000.000,00 CV SIPALAKKI 100% 127.300.000,00 95% 6.700.000,00
Sub Total 6.700.000,00
Dinas Pendapatan dan 1 Penggandaan Kegiatan Penyusunan Ranperda tentang Pertanggungjwaban APBD 2015 dan 51.056.033,00 CV. BORU SILALAHI SABUNGAN/ SEVEN 100% 24.070.020,00 47% 26.986.013,00
Pengelolaan Keuangan Ranperbub tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD INTERNOTO NABABAN
Sub Total 26.986.013,00
1 Kewajiban Kepada Pihak Ketiga atas Permbangunan 2( Dua) Ruang Kelas Baru SD Negeri 173452 199.835.000,00 CV.BONANDO PUTRA 100% 189.843.250,00 95% 9.991.750,00
Dinas Pendapatan dan
2 Kewajiban Kepada Pihak Ketiga atas Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Sigitor-gitor No.Kontrak 69.923.000,00 CV. NOURMA KARYA 100% 66.426.850,00 95% 3.496.150,00
Pengelolaan Keuangan
3 Kewajiban Kepada Pihak Ketiga atas Pembangunan Box Culvert Jalan Jurusan Siambaton 42.920.000,00 CV. HUMBANG MAS 100% 40.774.000,00 95% 2.146.000,00
(SKPKD)
4 Kewajiban Kepada Pihak Ketiga atas Pembangunan Rehabilitasi Jembatan Huta Dalan Desa 188.890.000,00 CV. HUMBANG MAS 100% 179.445.500,00 95% 9.444.500,00
5 Kewajiban Kepada Pihak Ketiga atas Pembangunan Tembok Penahan Tanah Jalan Hutagalung- 133.912.000,00 CV. MANGIHUT BASANA 100% 127.216.400,00 95% 6.695.600,00
6 Kewajiban Kepada Pihak Ketiga atas Pembangunan Tembok Penahan Tanah Jalan Karya-Temba 194.902.000,00 CV. MANGIHUT BASANA 100% 185.156.900,00 95% 9.745.100,00
7 Kewajiban Kepada Pihak Ketiga atas Pembangunan Tembok Penahan Tanah DAN Saluran Semen 94.924.000,00 CV.ALAM DHANA 100% 90.177.800,00 95% 4.746.200,00
8 Kewajiban Kepada Pihak Ketiga atas Rehabilitasi Gorong-gorongJalan Parbotihan -Pulogodang No. 39.955.000,00 CV. MARTIN 100% 37.957.250,00 95% 1.997.750,00
9 Kewajiban Kepada Pihak Ketiga atas Pembangunan Tembok Penahan Tanah Jalan Sirogos-Bakara 74.933.000,00 CV.CIKAINDO 100% 71.186.350,00 95% 3.746.650,00
10 Kewajiban Kepada Pihak Ketiga atas Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Orosan No.Kontrak 10/SPK- 69.936.000,00 CV.ALAM DHANA 100% 66.439.200,00 95% 3.496.800,00
Sub Total 55.506.500,00
Badan Penanggulangan 1 Pembangunan TPT Jalan Aek Lung Simaringung 199.830.000,00 CV JAYA KITA ABADI 100% 189.838.500,00 0% 9.991.500,00
Bencana Daerah 2 Pembangunan TPT Jalan Sitapongan-sanggaran I 199.820.000,00 CV JAYA KITA ABADI 100% 189.829.000,00 0% 9.991.000,00
3 Pembangunan TPT Jalan Bakkara-Bts Taput 174.920.000,00 CV. PANGERAN 100% 166.174.000,00 0% 8.746.000,00
4 Pembangunan TPT Jalan Lobutua-Batas Taput 159.930.000,00 CV. BUKIT TJAHAYA 100% 151.933.500,00 0% 7.996.500,00
5 Pembangunan TPT Jalan Parbotihan-Pulogodang 169.915.000,00 CV. MAMOPAR NAULI 100% 161.419.250,00 0% 8.495.750,00
6 Pembangunan TPT Jalan Pollung-Sibatubatu 164.945.000,00 CV. TITIAN'S 100% 156.697.750,00 0% 8.247.250,00
7 Pengadaan alat keamanan dan perlindungan 82.178.000,00 CV. ALAM DHANA 100% - 0% 82.178.000,00
Sub Total 135.646.000,00
Dinas Pertanian 1 Pembangunan Dam Parit Kecamatan Parlilitan Desa Sion Sibulbulon 245.000.000,00 CV, Boru Silahi Sabungan 100% 73.500.000,00 30% 171.500.000,00
2 Pembangunan Dam Parit Kecamatan Paranginan Desa Siborutorop 281.911.600,00 CV. Ria Abadi 100% 84.573.480,00 30% 197.338.120,00
3 Pembngunan Jalan Usaha Tani Kecamatan Parlilitan Desa Sihas Habinsaran 390.523.400,00 CV. Berkat Corparation 100% 117.157.020,00 3% 273.366.380,00
Sub Total 642.204.500,00
Dinas Peteranakan dan 1 Pembangunan Kolam Desa Parmonangan 89.400.000,00 CV HR MUNTHE/HOTMAN MARUDUT MUNTHE 100% - 0% 89.400.000,00
Perikanan 2 Pembangunan kolam desa siambaton julu 89.550.000,00 CV HR MUNTHE/HASUDUNGAN SIRINGORINGO 100% - 0% 89.550.000,00
3 Pembangunan kolam desa karya 89.350.000,00 - 100% - 0% 89.350.000,00
4 Pembangunan kolam desa onanganjang' 89.650.000,00 CV TAMBUN/BANTU H SIMAMORA 100% - 0% 89.650.000,00
5 Pembangunan kolam desa baringin 89.700.000,00 CV CHRISTIAN/RULLY C SIREGAR 100% - 0% 89.700.000,00
Sub Total 447.650.000,00
Dinas Kehutanan 1 Pembangunan Embung Lokasi Pamongkaan, Desa Pandumaan Kecamatan Pollung 151.080.000 CV. NOURMA KARYA 100% 143.526.000,00 95% 7.554.000,00
2 Pembangunan Embung Lokasi Sigendat, Desa Pakkat Kecamatan Doloksanggul 128.027.000 CV. SIPALAKKI 100% 121.625.650,00 95% 6.401.350,00
3 Pembangunan Embung Lokasi Lumban Julu II, Desa Siponjot Kec. Lintongnihuta 158.075.000 CV. BERKAT MADYA TANTAKA 100% 150.171.250,00 95% 7.903.750,00
151.037.000 CV. KARYA PRATAMA
4 Pembangunan Embung Lokasi Pangebangan, Desa Bonanionan Kecamatan Doloksanggul 100% 143.485.150,00 95% 7.551.850,00
161.295.000 CV. REMONA

5 Pembangunan Embung Lokasi Gadong Toruan, Desa Hutasoit I Kecamatan Lintongnihuta 100% 153.230.250,00 95% 8.064.750,00
160.735.000 CV. PETRA BANGUN HAYAT

6 Pembangunan Embung Lokasi Tombak Nahornop, Desa Siborboron Kecamatan Sijamapolang 100% - 0% 160.735.000,00
7 Pembangunan Embung Lokasi Rau, Desa Pansur batu Kecamatan Pollung 161.295.000 CV. LAMBAS MAJU 100% 153.230.250,00 95% 8.064.750,00
8 Pembangunan Embung Lokasi Nahornop, Desa Parsingguran II Kecamatan Pollung 156.000.000 CV. SOFIA LAWREN 100% 148.200.000,00 95% 7.800.000,00
9 Pembangunan Embung Lokasi Parjagalan, Desa Parsingguran II Kecamatan Pollung 156.495.000 CV. GRESINDO KARYA SEJAHTERA 100% 148.670.250,00 95% 7.824.750,00
162.570.000 CV. SOFIA LAWREN
10 Pembangunan Embung Lokasi Parik Sabungan, Desa Parsingguran II Kecamatan Pollung 100% 154.441.500,00 95% 8.128.500,00
11 Pembangunan Embung Lokasi Sisindo, Desa Parsingguran I Kecamatan Pollung 146.800.000 CV. SOFIA LAWREN 100% 139.460.000,00 95% 7.340.000,00

154.515.000 CV. KAIROS BANGUN HUMBANG
12 Pembangunan Embung Lokasi Panginuman, Desa Lumban Purba Kecamatan Doloksanggul 100% 146.789.250,00 95% 7.725.750,00
13 Pembangunan Embung Lokasi Lumban Julu, Desa Aek Lung Kecamatan Doloksanggul 160.439.000 CV. MIDUK JAYA 100% 152.417.050,00 95% 8.021.950,00
148.375.000 CV. LAMBAS MAJU
14 Pembangunan Embung Lokasi Ladang Rambu Bulu, Desa Purba Manalu Kecamatan Doloksanggul 100% 140.956.250,00 95% 7.418.750,00
153.515.000 CV. BINSAR NAULI

15 Pembangunan Embung Lokasi Pulo-Pulo, Desa Bonan Dolok I Kecamatan Sijamapolang 100% 145.839.250,00 95% 7.675.750,00
150.115.000 CV. BINSAR NAULI

16 Pembangunan Embung Lokasi Sosor Gadong, Desa Siborboron Kecamatan Sijamapolang 100% 142.609.250,00 95% 7.505.750,00
17 Pembangunan Embung Lokasi Lobutua, Desa Parulohan Kecamatan Lintongnihuta 150.065.000 CV. LAMBAS MAJU 100% 142.561.750,00 95% 7.503.250,00
18 Pembangunan Embung Lokasi Lata, Desa Matiti I Kecamatan Doloksanggul 161.510.000 CV. BANJAR 100% 153.434.500,00 95% 8.075.500,00
159.640.000 CV. BANJAR
19 Pembangunan Embung Lokasi Parjampalan, Desa Hutagurgur Kecamatan Doloksanggul 100% 151.658.000,00 95% 7.982.000,00
20 Pembangunan Embung Lokasi Hite Tano, Desa Aek Lung Kecamatan Doloksanggul 149.106.000 CV. KARYA PRATAMA 100% 141.650.700,00 95% 7.455.300,00
151.822.000 CV. LINDUNG
21 Pembangunan Embung Lokasi Sosor Pisang, Desa Hutaginjang Kecamatan Sijamapolang 100% 144.230.900,00 95% 7.591.100,00
22 Pembangunan Embung Lokasi Sopo Humbar, Desa Parnapa Kecamatan Onan Ganjang 134.867.000 CV. ANRI JOSUA 100% 128.123.650,00 95% 6.743.350,00
23 Pembangunan Embung Lokasi Huta Tua, Desa Sosor Gonting Kecamatan Doloksanggul 151.025.000 CV. CIPTA NAHOT 100% 143.473.750,00 95% 7.551.250,00
150.755.000 CV. ASSODA
24 Pembangunan Embung Lokasi Pollak Bariba, Desa Hutabagasan Kecamatan Doloksanggul 100% 143.217.250,00 95% 7.537.750,00
25 Pembangunan Embung Lokasi Dalan Hombung, Desa Sipituhuta Kecamatan Pollung 149.840.000 CV. KLASEN PUTRA 100% 142.348.000,00 95% 7.492.000,00
152.105.000 CV. MINGGOS PUTRA
26 Pembangunan Embung Lokasi Lumban Simanullang, Desa Pansurbatu Kecamatan Pollung 100% 144.499.750,00 95% 7.605.250,00
27 Pembangunan Embung Lokasi Sisoding, Desa Sibuntuon Kecamatan Sijamapolang 153.295.000 CV. DOLOK AEK RAJA 100% - 0% 153.295.000,00
28 Pembangunan Embung Lokasi Dolok Nabolon, Desa Sipituhuta Kecamatan Pollung 149.910.000 CV. BONANDO PUTRA 100% 142.414.500,00 95% 7.495.500,00
29 Pembangunan Embung Lokasi Tambok Landit, Desa Parnapa Kecamatan Onan Ganjang 123.925.000 CV. ANRI JOSUA 100% 117.728.750,00 95% 6.196.250,00
30 Pembangunan Embung Lokasi Lumban Pinasa, Desa Sihikkit Kecamatan Onan Ganjang 154.180.000 CV. LOUIS 100% 146.471.000,00 95% 7.709.000,00
31 Pembangunan Embung di Kecamatan Doloksanggul (lokasi Sirogos Desa Sosorgonting) 182.500.000 CV. CIPTA NAHOT 100% 173.375.000,00 100% 9.125.000,00
32 Pembangunan Embung di Kecamatan Sijamapolang (lokasi Desa Siborboron) 187.300.000 CV. DAUD 100% 149.840.000,00 100% 37.460.000,00
33 Pembangunan Turap Penahan Tanah Longsor di Desa Parbotihan Kec. Onan Ganjang 181.400.000 CV. PARTOGI 100% 172.330.000,00 100% 9.070.000,00
34 Pembangunan Bak Penampung Air dan Talang di TPST Nagasaribu 73.300.000 CV. BONION 100% 65.700.000,00 80% 7.600.000,00
35 Pembangunan Embung Kecamatan Pollung (Lokasi Dusun Hadudu, Desa Hutapaung) 137.800.000 CV. ALAM DHANA 100% 130.910.000,00 95% 6.890.000,00
36 Pembangunan Embung Kecamatan Doloksanggul (Lokasi Desa Hutabagasan) 139.000.000 CV. MADAME 100% 132.050.000,00 95% 6.950.000,00
37 Pembangunan Embung Kecamatan Lintongnihuta (Lokasi Desa Nagasaribu V) 129.000.000 CV. PAHALA 100% 122.550.000,00 95% 6.450.000,00
38 Pembangunan Embung Kecamatan Lintongnihuta (Lokasi Desa Lobutua) 142.700.000 CV. BASAM PUTRA SAMUDRA 100% 135.565.000,00 95% 7.135.000,00
39 Pembangunan Embung Kecamatan Doloksanggul (Lokasi Desa Lumban Purba) 140.000.000 CV. MONIQUE MANDIRI JAYA 100% 133.000.000,00 95% 7.000.000,00
40 Pembangunan Embung Kecamatan Parlilitan (Lokasi Desa Janji Hutanapa) 134.700.000 CV. PETRA BANGUN HAYAT 100% 127.965.000,00 95% 6.735.000,00
41 Pembangunan Embung Kecamatan Pakkat (Lokasi Dusun Simarsik, Desa Pakkat Hau Agong) 138.668.000 CV. TITIAN'S 100% 131.734.600,00 95% 6.933.400,00
42 Pembangunan Embung Kecamatan Doloksanggul (Lokasi Desa Sileang) 143.700.000 CV.VALENTINO 100% 136.515.000,00 95% 7.185.000,00
43 Pembangunan Embung Kecamatan Parlilitan (Lokasi Desa Sion Sibulbulon) 133.500.000 CV. DAMAI ANUGRAH 100% 126.825.000,00 95% 6.675.000,00
44 Pembangunan Embung Kecamatan Pakkat (Lokasi Desa Lumban Tonga-Tonga) 138.700.000 CV. MULTINIAGA JAYA 100% 131.765.000,00 95% 6.935.000,00
45 Pembangunan Embung Kecamatan Pollung (Lokasi Huta Imbaru, Desa Hutapaung) 137.500.000 CV. PULO-PULO 100% 130.625.000,00 95% 6.875.000,00
46 Pembangunan Embung Kecamatan Pollung (Lokasi Dusun V Nagaraja, Desa Ria-ria) 138.500.000 CV. DAVIDSOON 100% 131.575.000,00 95% 6.925.000,00
47 Pembangunan Embung Kecamatan Parlilitan (Lokasi Desa Sihas Habinsaran) 144.200.000 CV. ROSIAN 100% 136.990.000,00 95% 7.210.000,00
48 Pembangunan Embung Kecamatan Pakkat (Lokasi Dusun Sitio-tio, Desa Parmonangan) 139.500.000 CV. HR. MUNTHE 100% - 0% 139.500.000,00
49 Pembangunan Embung Kecamatan Pakkat (Lokasi Desa Siambaton) 139.500.000 CV. HR. MUNTHE 100% - 0% 139.500.000,00
Sub Total 958.102.550,00
1 Pembangunan Gudang Sentra Bahan Baku Tembakau 125.840.000,00 CV. MARTABE/ MAGDALENA PANJAITAN 100% 119.548.000,00 95% 6.292.000,00
Dinas Perindustrian, 2 Revitalisasi Pasar Tradisional Pusuk (DAK) 1.166.395.000,00 CV. BINTANG FAJAR LESTARI, LASTON SINAGA 100% 1.108.075.250,00 95% 58.319.750,00
Perdagangan dan
Koperasi 3 Revitalisasi Pasar Tradisional Sitanduk (DAK) 199.800.000,00 CV. BANZAR/ JEPERSON VALERIUS SILALAHI 100% 59.940.000,00 30% 139.860.000,00
4 Pembangunan Pasar Doloksanggul (lanjutan) 2.573.000.000,00 PT. POLLUNG KARYA ABADI/ DARWIN SARMAN MARBUN100% 2.444.350.000,00 95% 128.650.000,00
Sub Total 333.121.750,00
TOTAL 9.264.705.123,00
UTANG KDP PER 31 DESEMBER 2016
KONTRAK Progres Fisik Progres Keuangan

NO. URAIAN Hutang KDP
NOMOR NAMA REKANAN NILAI % Nilai % Nilai
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11=8-10
I RUMAH SAKIT UMUM DOLOKSANGGUL

1 Pembangunan Lift 01/RSUD/PPK-PL/SPK/X/2016 CV.BINTANG SIGARA 743.050.000,00 87% 646.453.500,00 86,87% 645.500.000,00 953.500,00
Sub Total 743.050.000,00 646.453.500,00 645.500.000,00 953.500,00
II DINAS TATA RUANG DAN PEMUKIMAN
Pembangunan Kantor Pemerintahan
1 Pembuatan Fasilitas Olahraga Di lokasi Perkantoran Bukit Inspirasi 04/SP/PPK-PEM/TARUKIM/2016 CV. GORGA MAS / JONSER LUMBAN GAOL 346.852.000,00 95% 329.509.400,00 90% 310.432.540,00 19.076.860,00
2 Pembangunan Gapura Menuju Kompleks Perkantoran Bukit Inspirasi 05/SP/PPK-PEM/TARUKIM/2016 CV. CHRISTIAN / RULY CHRISMAN SIREGAR 395.505.000,00 95% 375.729.750,00 90% 355.954.500,00 19.775.250,00
3 Pembangunan Gapura menuju Stadion Simangaronsang 06/SP/PPK-PEM/TARUKIM/2016 CV. CHRISTIAN / RULY CHRISMAN SIREGAR 346.203.000,00 90% 311.582.700,00 85% 295.311.159,00 16.271.541,00
03/SPK/PPK- CV. BINTANG SENTOSA / CORNELIUS DEHOTMAN
4 Rehabilitasi Kantor Kelurahan Pasar Doloksanggul 34.950.000,00 95% 33.202.500,00 90% 31.455.000,00 1.747.500,00
PEM/PAPBD/TARUKIM/2016 PANDIANGAN
03/SPK/PPK-
5 Penataan Taman Paviliun RSU CV. BINTANG LEO / GULLIT TAMBA 199.850.000,00 50% 99.925.000,00 0% 99.925.000,00
PEM/PAPBD/TARUKIM/2016
Pembangunan Kantor Pendidikan
17/SPK/PPK-
6 Pembangunan Rabat Beton SMPN 8 Pakkat CV. LUMBAN JULU / ENIXON PASARIBU 84.950.000,00 90% 76.455.000,00 85% 72.207.500,00 4.247.500,00
PSPP/PAPBD/TARUKIM/2016
07/SPK/PPK- CV. ARIAL DEWANTARA / KRICKTOFEL DAVID P.
7 Pembangunan MCK SMP N 4 Lintong Nihuta 89.950.000,00 81% 72.859.500,00 76% 68.362.000,00 4.497.500,00
PEND/PAPBD/TARUKIM/2016 BANJARNAHOR
05/SPK/PPK-
8 Pembangunan Pagar SD 174535 Nagasaribu CV. BASAM SAMUDRA / D. DEBORA SIHOMBING 99.950.000,00 75% 74.962.500,00 70% 69.965.000,00 4.997.500,00
PEND/PAPBD/TARUKIM/2016
03/SPK/PPK-
9 Pembangunan Pagar SD 172414 Pollung CV. HUGHES INC / LUTHER LUMBAN GAOL 109.900.000,00 80% 87.920.000,00 75% 82.425.000,00 5.495.000,00
02/SPK/PPK-
10 Pembangunan Pagar SD Negeri 173427 Simanullang Toba CV. VALENTINO / HUMISAR MUNTHE 109.850.000,00 60% 65.910.000,00 55% 60.417.500,00 5.492.500,00
CV. MEGA PRATAMA / AMAN AMILSON
11 Pembangunan Pagar SMPN 1 Pollung 01/SPK/PPK-PEND/PAPBD/2016 169.850.000,00 95% 161.357.500,00 75% 127.387.500,00 33.970.000,00
AMIRUDDIN LUMBAN GAOL
Pembangunan Sarana Prasarana Kesehatan
Pembangunan Drainase dan Saluran Air Limbah Kompleks RSUD 01/SPK/PPK-
12 CV. ANRI JOSUA / PANASEL SIMANULLANG 199.850.000,00 70% 139.895.000,00 65% 129.902.500,00 9.992.500,00
Doloksanggul KES/PAPBD/TARUKIM/2016
02/SPK/PPK-
13 Pembangunan Selasar RSUD Doloksanggul CV. TITIAN'S / LAMBOK SITUMEANG 199.950.000,00 65% 129.967.500,00 60% 119.970.000,00 9.997.500,00
KES/PAPBD/TARUKIM/2016
Pembangunan Sarana Prasarana Parawisata
01/SPK/PPK
14 Pengaspalan Pemandian Siunong - unong Baktiraja CV. GRACIA / RUSPINE MUNTHE 129.920.000,00 85% 110.432.000,00 80% 103.936.000,00 6.496.000,00
PRW/PAPBD/TARUKIM/2016
Pembangunan Air Bersih
Pembangunan Reservoar Pengumpul Sumber Air Bukit Inspirasi di Pakkat
15 CV. RADE NAULI / AMAL LUMBAN GAOL 79.950.000,00 75% 59.962.500,00 0% 0,00 59.962.500,00
Toruan
03/SPK/PPK- CV. BONANDO PUTRA / FRANSISKUS XAFERIUS
16 Pembangunan Jaringan Dusun Sosot Lintong Desa Sirisi - risi 139.920.000,00 61% 85.351.200,00 56% 78.355.200,00 6.996.000,00
AB/PABPD/TARUKIM/2016 MARBUN
02/SPK/PPK-
17 Pembangunan Sumur Bor Lumban Simariaman Hutasoit II CV. CHRISTIAN / RULLY SIREGAR 99.900.000,00 84% 83.916.000,00 79% 78.921.000,00 4.995.000,00
AB/PABPD/TARUKIM/2016
Pembangunan Drainase Perkotaan
03/SPK/PPK- CV. ARIAL DEWANTARA / KRICKTOFEL DAVID
18 Pembangunan Drainase Doloksait - Hutaraja 89.850.000,00 95% 85.357.500,00 90% 80.865.000,00 4.492.500,00
PJIJBP/PABPD/TARUKIM/2016 BANJARNAHOR
01/SPK/PPK-
19 Pembangunan Box Culvert Simpang Bakkara CV. ANUGERAH / JAMES MARBUN 54.950.000,00 10% 5.495.000,00 0% 0,00 5.495.000,00
PJIJBP/PABPD/TARUKIM/2016
Pembangunan Jalan, Irigasi dan Jaringan
17/SPK/PPK-
20 Rabat Beton menuju Pancur Pakkat Desa Hauagong CV. CIPTA NAHOT / PERSON PURBA 79.920.000,00 90% 71.928.000,00 85% 67.932.000,00 3.996.000,00
13/SPK/PPK-
21 Rabat Beton dan TPT Jalan Masuk menuju GKPI Lobutolong CV. MARTIN / ALFA EDISON MARBUN 99.850.000,00 85% 84.872.500,00 80% 79.880.000,00 4.992.500,00
03/SPK/PPK-
22 Pembangunan Drainase Sion Sibulbulon Timur Sion Utara CV. ANUGERAH / JAMES MARBUN 89.920.000,00 55% 49.456.000,00 50% 44.960.000,00 4.496.000,00
11/SPK/PPK- CV. ANDIKA PUTERA LANOGAN / RIMSON
23 Perkerasan jalan siio-tio Desa Aek Lung menuju Sampe Tua sosor tolong 134.850.000,00 90% 121.365.000,00 85% 114.622.500,00 6.742.500,00
PSPP/PAPBD/TARUKIM/2016 BONGGAS LUMBAN GAOL

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11=8-10
06/SPK/PPK- CV. MONIQUE MANDIRI JAYA / MONICA AUDRA S.

24 Pembangunan Drainase Lumban Julu 109.920.000,00 95% 104.424.000,00 0% 0,00 104.424.000,00
PSPP/PAPBD/TARUKIM/2016 PASARIBU
Pembangunan Jalan Lingkungan Permukiman
Pembangunan Rabat Beton dan Drainase Dusun Sitio-tio Desa Sibuntuon CV. PAHALA / ANTHONY F
25 CV. PAHALA / ANTHONY F NAIBAHO 120.817.000,00 95% 114.776.150,00 86% 103.949.060,00 10.827.090,00
Kecamatan Lintongnihuta NAIBAHO
CV. MANGIHUT BASANA /
26 Pemeliharaan Jalan Kota Doloksanggul (Hotmix) CV. MANGIHUT BASANA / RIDUAN SIANTURI 592.191.000,00 40% 236.876.400,00 30% 177.657.300,00 59.219.100,00
RIDUAN SIANTURI
Sub Total 4.209.568.000,00 3.173.488.600,00 2.654.868.259,00 518.620.341,00
DINAS PERHUBUNGAN DAN PARIWISATA
1 Penimbunan dan Pembuatan Drainase Terminal Doloksanggul 551/03/PPK-LLA/DPP/IX/2016 PT. MEGA BUSS/MERY MANURUNG 4.777.300.000,00 95% 4.538.435.000,00 90% 4.395.116.000,00 143.319.000,00
Sub Total 4.777.300.000,00 4.538.435.000,00 4.395.116.000,00 143.319.000,00
IV DINAS PRASARANA WILAYAH
41/SPK/BM. V/DAU-
1 Pengaspalan Jalan Menuju Batu Nagodang Siatas CV. KARYA TRI PRATAMA 179.530.000,00 30% 53.859.000,00 0% 53.859.000,00
DBH/P.APBD/DPW/XII/2016
36/SPK/BM. V/DAU-
2 Pengaspalan Jalan Parbotihan - Desa Aek godang Arbaan CV. ANUGERAH 159.730.000,00 30% 47.919.000,00 0% 47.919.000,00
3/SPK/BM. VII/DAU-
3 Pengaspalan Jalan Tarabintang - Lae Hundulan CV. DOLI KASEA 149.600.000,00 90% 134.640.000,00 0% 134.640.000,00
4/SPK/BM. VII/DAU-
4 Pengaspalan Jalan Sitapongan - Lumban Tobing CV. BARINGIN SOVANI 179.400.000,00 60% 107.640.000,00 0% 107.640.000,00
5/SPK/BM. VII/DAU-
5 Pengaspalan Jalan Sp. Tiga Pakkat - Sirandorung (lanjutan) CV. PORLAKTA 149.695.000,00 95% 142.210.250,00 0% 142.210.250,00
7/SPK/BM. III/ DAU-DBH/P.
6 Rura Sibaso - Batu Najagar CV. KARYA TRI PRATAMA 164.740.000,00 70% 115.318.000,00 0% 115.318.000,00
APBD/DPW/XII/2016
6/SPK/BM. VII/DAU-
7 Pengaspalan Jalan Simpang Uruk Pea - Dusun alahan Desa Sion Julu CV. ROSIAN 179.400.000,00 30% 53.820.000,00 0% 53.820.000,00
Pengaspalan Jalan dan Jembatan -
8 Peningkatan Jalan Parbotihan - Pulo Godang - Temba 01/SP/BM.VI/DAK/DPW/X/2016 PT. PUTRI SEROJA MANDIRI 5.810.396.510,00 57% 3.021.406.185,20 56,97% 3.310.473.411,00 (289.067.225,80)
9 Peningkatan Jalan Pusuk - Parlilitan 11/SP/BM.VI/DAK/DPW/X/2016 PT. RYHEZ MANDIRI ANUGERAHNYA 4.211.010.000,00 95% 4.000.459.500,00 46,25% 1.947.592.125,00 2.052.867.375,00
10 Peningkatan Jalan Parlilitan - Pearaja - Ambalo 10/SP/BM.VI/DAK/DPW/X/2016 PT. POLLUNG KARYA ABADI 3.423.000.000,00 40% 1.369.200.000,00 20,00% 684.600.000,00 684.600.000,00
11 Peningkatan Jalan Pakkat - Sijarango 05/SP/BM.VI/DAK/DPW/X/2016 CV. BEATRIX 1.467.750.000,00 42.3% 620.858.250,00 30,00% 440.325.000,00 180.533.250,00
12 Peningkatan Jalan Onan ganjang - Bonan Dolok 02/SP/BM.VI/DAK/DPW/X/2016 PT. KANI JAYA SENTOSA 7.785.778.361,00 85% 6.617.911.606,85 82,91% 6.455.188.838,00 162.722.768,85
13 Peningkatan Jalan Sp. Tiga Purba - Siborboron 14/SP/BM.VI/DAK/DPW/X/2016 PT. MORGANDA 3.785.461.726,00 95% 3.596.188.639,70 80,75% 3.056.760.344,00 539.428.295,70
14 Peningkatan Jalan Pangungkitan - Pusuk I 13/SP/BM.VI/DAK/DPW/IX/2016 PT. RIZKY ATMA MULYA 3.902.000.056,00 70% 2.731.400.039,20 65% 2.536.300.035,00 195.100.004,20
15 Peningkatan Jalan Siborboron - Bonan Dolok 09/SP/BM.VI/DAK/DPW/X/2016 PT. DAYATAMA CITRA MANDIRI 3.419.100.000,00 43% 1.367.640.000,00 42,50% 1.453.117.500,00 (85.477.500,00)
16 Perkerasan Jalan Lumban Dolok - Dolok 02/SP/BM.VI/DAU/DPW/VI/2016 CV. BONANDO PUTRA 342.500.000,00 87% 297.975.000,00 85,25% 291.981.250,00 5.993.750,00
10/SPK/BM. IV/DAU-
17 Perkerasan jalan Sijarango - Sibokkare Desa Sijarango CV. RAWASTI 189.600.000,00 60% 113.760.000,00 - 113.760.000,00
13/SPK/BM. IV/DAU-
18 Perkerasan Jalan Protokol Dusun Sitinjo Desa Sihas tonga CV. RAWASTI 149.780.000,00 40% 59.912.000,00 - 59.912.000,00
Pembangunan Turap/ Talud/ Bronjong
41/SPK/BM. V/DAU-
19 Pembangunan TPT/ Bronjong Rura Sibaso Desa Lumban Purba CV. TITIAN'S 169.650.000,00 90% 152.685.000,00 - 152.685.000,00
10/SPK/BM. V/DAU-
20 Pembangunan TPT Jalan Sp. Gereja - Banjar Dolok Desa Janji CV. TIO 149.680.000,00 50% 74.840.000,00 - 74.840.000,00
1/ SPK/BM.IV/DAU-
21 Pembangunan TPT Jalan Batunagodang Siatas CV. MARTIN 59.800.000,00 80% 47.840.000,00 - 47.840.000,00
1/ SPK/BM.IV/DAU-
22 Pembangunan Saluran semen onan ganjang - janji CV. MARTIN 129.720.000,00 20% 25.944.000,00 - 25.944.000,00
Pembangunan Gorong - gorong dan saluran semen Simangaronsang - Aek 4/ SPK/BM.IV/DAU-
23 CV. LUMBAN JULU 59.800.000,00 95% 56.810.000,00 - 56.810.000,00
Nauli DBH/P.APBD/DPW/XII/2016
8/SPK/BM. IV/DAU-
24 Pembangunan TPT Jalan Kaludin Simamora Desa Bonan Dolok II CV. NORA JAYA 99.820.000,00 40% 39.928.000,00 - 39.928.000,00
12/SPK/BM. VII/DAU-
25 Pembangunan Saluran Semen Ambalo - makam Sisingamangaraja CV. TIO 197.400.000,00 40% 78.960.000,00 - 78.960.000,00

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11=8-10
13/SPK/BM. VII/DAU-
26 Pembangunan TPT Menuju Kota Parlilitan CV. ANUGERAH 114.700.000,00 40% 45.880.000,00 - 45.880.000,00
13/SPK/BM. II/DAU-
27 Pembangunan TPT Jalan Patar Desa Siharjulu CV. ANUGERAH 99.770.000,00 80% 79.816.000,00 - 79.816.000,00
14/SPK/BM. II/DAU-
28 Pembangunan TPT dan Saluran Semen Siabaksa - Sosorgonting CV. TITIAN'S 119.780.000,00 60% 71.868.000,00 - 71.868.000,00
15/SPK/BM. II/DAU-
29 Pembangunan Saluran Semen Sp. Mesjid - Pearaja Desa Matiti II CV. MARLUNDU 139.600.000,00 60% 83.760.000,00 - 83.760.000,00
3/SPK/BM.II/DAU-
30 Lae Hundulan dan Aek Rahu CV. ANDRE 34.900.000,00 80% 27.920.000,00 - 27.920.000,00
Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan
Pengairan lainnya
09/SPK/SDA.II/P.APBD/DPW/XII/
31 Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Lobu-Lobu CV. PUTRA JAYA MANDIRI 94.750.000,00 20% 18.950.000,00 - 18.950.000,00
2016
32 Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Panaharan CV. MITRA DAME 139.700.000,00 75% 104.775.000,00 - 104.775.000,00
2016
33 Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Aek Sopang CV. ARIAL DEWANTARA 84.650.000,00 25% 21.162.500,00 - 21.162.500,00
2016
09.10/SPK/SDA.V/DAU-
34 Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Saba Gadong Bolak CV. JAYA KITA ABADI 129.500.000,00 10% 12.950.000,00 - 12.950.000,00
P.APBD/DPW/XII/2016
35 Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Rura Sabarangan Desa Saitnihuta CV. KARYA TRI PRATAMA 149.530.000,00 70% 104.671.000,00 - 104.671.000,00
P.APBD/DPW/XII/2016
36 Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Parpiasan CV. MINGGOS PUTRA 119.600.000,00 70% 83.720.000,00 - 83.720.000,00
P.APBD/DPW/XII/2016
37 Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Simangira CV. MARTIN 99.730.000,00 90% 89.757.000,00 - 89.757.000,00
P.APBD/DPW/XII/2016
Sub Total 37.840.551.653,00 25.674.353.970,95 20.176.338.503,00 5.498.015.467,95
V DINAS PERTANIAN
1 Pembangunan Jalan Usaha Tani Kecamatan Doloksanggul 03/SPK/JUT/P-APBD/XII/2016 CV.Mitra Dame-Pattar Silitonga 109.500.000,00 80% 87.600.000,00 30% 32.850.000,00 54.750.000,00
Sub Total 109.500.000,00 87.600.000,00 32.850.000,00 54.750.000,00
VI DINAS KEHUTANAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
Pembangunan Embung sebanyak 1 (satu) unit di Desa Hutaraja Kecamatan
1 03/PPK-E-RHL/2016 CV. KAIROS BANGUN HUMBANG 157.700.000,00 16,97% 26.761.690,00 0% 26.761.690,00
Doloksanggul
Pembangunan Embung sebanyak 1 (satu) unit di Desa Sihite II Kecamatan
2 07/PPK-E-RHL/2016 CV. PUTRA JAYA MANDIRI 158.111.000,00 17,96% 28.396.735,60 0% 28.396.735,60
Doloksanggul
Pembangunan Embung sebanyak 1 (satu) unit di Desa Pasaribu Kecamatan
3 11/PPK-E-RHL/2016 CV. BONANDO PUTRA 157.961.000,00 15,46% 24.420.770,60 0% 24.420.770,60
Doloksanggul
Pembangunan Embung sebanyak 1 (satu) unit di Desa Bonanionan Kecamatan
4 15/PPK-E-RHL/2016 CV. JAYA KITA ABADI 158.061.000,00 20,08% 31.738.648,80 0% 31.738.648,80
Doloksanggul
Pembangunan Embung sebanyak 1 (satu) unit di Parleang-leangan Desa Marbun
5 19/PPK-E-RHL/2016 CV. KAPALA RODI 184.700.000,00 16,01% 29.570.470,00 0% 29.570.470,00
Tonga Dolok Kecamatan Baktiraja
Pembangunan Embung sebanyak 1 (satu) unit di Nahornop 1 Desa Marbun Tonga
6 23/PPK-E-RHL/2016 CV. LAMBAS MAJU 184.850.000,00 16,63% 30.740.555,00 0% 30.740.555,00
Dolok Kecamatan Baktiraja
7 27/PPK-E-RHL/2016 CV. LAMBAS MAJU 184.830.000,00 16,39% 30.293.637,00 0% 30.293.637,00
8 31/PPK-E-RHL/2016 CV. PANGAMBATAN 184.825.000,00 16,44% 30.385.230,00 0% 30.385.230,00
9 35/PPK-E-RHL/2016 CV. ELISABETH JSP 184.775.000,00 16,60% 30.672.650,00 0% 30.672.650,00
Pembangunan Embung sebanyak 1 (satu) unit di Silemeleme, Desa Marbun Tonga
10 39/PPK-E-RHL/2016 CV. OKKI 184.820.000,00 16,23% 29.996.286,00 0% 29.996.286,00
Kecamatan Baktiraja
Pembangunan Embung sebanyak 1 (satu) unit di Sibatuasa Desa Parsingguran II
11 43/PPK-E-RHL/2016 CV. GRESINDO KARYA SEJAHTERA 184.750.000,00 15,85% 29.282.875,00 0% 29.282.875,00
Kecamatan Pollung
Pembangunan Embung sebanyak 1 (satu) unit di Sipariama Desa Parsingguran II
12 47/PPK-E-RHL/2016 CV. MARADE JAYA 184.650.000,00 18,79% 34.695.735,00 0% 34.695.735,00
Kecamatan Pollung
13 Pembangunan Embung sebanyak 1 (satu) unit di Areal Desa Parsingguran II 51/PPK-E-RHL/2016 CV. MARADE JAYA 184.650.000,00 15,66% 28.916.190,00 0% 28.916.190,00
Pembangunan Embung sebanyak 1 (satu) unit di Albung Dolok Nauli Desa
14 55/PPK-E-RHL/2016 CV. GRESINDO KARYA SEJAHTERA 184.700.000,00 15,65% 28.905.550,00 0% 28.905.550,00
Parsingguran II Kecamatan Pollung

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11=8-10
Pembangunan Embung sebanyak 1 (satu) unit di Albung 1 Desa Parsingguran II

15 59/PPK-E-RHL/2016 CV. RAFAEL INDAH KIRANA 184.720.000,00 15,45% 28.539.240,00 0% 28.539.240,00
Kecamatan Pollung
Pembangunan Embung sebanyak 1 (satu) unit di Albung 2 Desa Parsingguran II
16 63/PPK-E-RHL/2016 CV. RAFAEL INDAH KIRANA 184.625.000,00 15,07% 27.822.987,50 0% 27.822.987,50
Kecamatan Pollung
Pembangunan Embung sebanyak 1 (satu) unit di Dalan Tipang Desa Parsingguran
17 67/PPK-E-RHL/2016 CV. DAVIDSOON 184.750.000,00 16,44% 30.372.900,00 0% 30.372.900,00
II Kecamatan Pollung
Pembangunan Embung sebanyak 1 (satu) unit di Desa Sibulbulon Kecamatan
18 71/PPK-E-RHL/2016 CV. NASIONAL KONSTRUKSI 184.700.000,00 18,84% 34.797.480,00 0% 34.797.480,00
Parlilitan
Pembangunan Embung sebanyak 1 (satu) unit di Dusun Nahatimbu Desa Sion
19 75/PPK-E-RHL/2016 CV. MITRA DANATO 184.720.000,00 19,83% 36.629.976,00 0% 36.629.976,00
Timur II Kecamatan Parlilitan
Pembangunan Embung sebanyak 1 (satu) unit di Dusun Huta Dolok Desa Sion
20 79/PPK-E-RHL/2016 CV. NASIONAL KONSTRUKSI 184.710.000,00 18,82% 34.762.422,00 0% 34.762.422,00
Timur II Kecamatan Parlilitan
Pembangunan Embung sebanyak 1 (satu) unit di Soso Saba Desa Sion Timur
21 83/PPK-E-RHL/2016 CV. MORA JAYA 184.600.000,00 19,80% 36.550.800,00 0% 36.550.800,00
Kecamatan Parlilitan
Pembangunan Embung sebanyak 1 (satu) unit di Parek, Desa Pangasean
22 87/PPK-E-RHL/2016 CV. SEMBILAN DUA 174.650.000,00 15,54% 27.140.610,00 0% 27.140.610,00
Kecamatan Sijamapolang
Pembangunan Embung sebanyak 1 (satu) unit di Lobu, Desa Pangasean
23 91/PPK-E-RHL/2016 CV. PUTRA JAYA MANDIRI 174.750.000,00 14,47% 25.286.325,00 0% 25.286.325,00
Kecamatan Sijamapolang
Pembangunan Embung sebanyak 1 (satu) unit di Desa Sigulok Kecamatan
24 95/PPK-E-RHL/2016 CV. JAYA KITA ABADI 174.580.000,00 16,19% 28.264.502,00 0% 28.264.502,00
Sijamapolang
25 Pembangunan Embung di Sigende Dusun III Desa Ria-ria Kecamatan Pollung 07/PPK-PBAB/PL/2016 CV. DAMAI ANUGRAH 184.855.000,00 16,94% 31.314.437,00 0% 31.314.437,00
26 Pembangunan Embung di Sionom Hudon Toruan Kecamatan Parlilitan. 11/PPK-PBAB/PL/2016 CV. MORA JAYA 198.750.000,00 22,13% 43.983.375,00 0% 43.983.375,00
27 Pembangunan Embung di Sitio-tio, Desa Sigumpar Kecamatan Lintongnihuta 15/PPK-PBAB/PL/2016 CV. ANRI JOSUA 197.800.000,00 17,29% 34.199.620,00 0% 34.199.620,00
28 Pembangunan Embung di Pea Raja Desa Matiti II Kecamatan Doloksanggul 19/PPK-PBAB/PL/2016 CV. KAIROS BANGUN HUMBANG 196.700.000,00 19,23% 37.825.410,00 0% 37.825.410,00
Pembangunan Embung di Tambok Sonang Desa Dolok Margu Kecamatan
29 23/PPK-PBAB/PL/2016 CV. MARADU REJEKI 189.600.000,00 20,40% 38.678.400,00 0% 38.678.400,00
Lintongnihuta
30 Pembangunan Embung di Sibargot Desa Habeahan Kecamatan Lintongnihuta 27/PPK-PBAB/PL/2016 CV. LAMRO 198.620.000,00 16,49% 32.752.438,00 0% 32.752.438,00
31 Pembangunan Embung di Kecamatan Pakkkat 31/PPK-PBAB/PL/2016 CV. PANGAMBATAN 198.730.000,00 18,78% 37.321.494,00 0% 37.321.494,00
Pembangunan Embung di Tambok Sonang Desa Hutabagasan Kecamatan
32 35/PPK-PBAB/PL/2016 CV. ALAM DHANA 194.500.000,00 19,14% 37.227.300,00 0% 37.227.300,00
Doloksanggul
Pembangunan Embung sebanyak 1 (satu) unit di Desa Sion Timur II Kecamatan
33 76/PPK-PH/PL-E/2016 CV. MITRA DANATO 141.600.000,00 30% 42.480.000,00 0% 42.480.000,00
Parlilitan
Pembangunan Embung sebanyak 1 (satu) unit di Desa Onan Ganjang Kecamatan
34 75/PPK-PH/PL-E/2016 CV. SAGITA JAYA 122.882.300,00 80% 98.305.840,00 0% 98.305.840,00
Onan Ganjang
Pembangunan Embung sebanyak 1 (satu) unit di Pea Langge, Desa Hutaraja
35 77/PPK-PH/PL-E/2016 CV. HUGHES INC 125.500.000,00 30% 37.650.000,00 0% 37.650.000,00
Kecamatan Doloksanggul
36 Pembangunan Embung di Parpiasan, Desa Hutaraja Kecamatan Doloksanggul 78/PPK-PH/PL-E/2016 CV. KAPALA RODI 120.000.000,00 25% 30.000.000,00 0% 30.000.000,00
Sub Total 6.365.725.300,00 1.226.682.579,50 0% - 1.226.682.579,50
VII KANTOR PERTAMBANGAN DAN ENERGI
Pembangunan HUTR Numpang dan HUTR Khusus Desa Hutagurgur
1 03/PPK-HUTRD/KPE/X/2016 CV. Patudu Rizky 174.790.000,00 87,26% 152.521.754,00 82,27% 143.775.500,00 8.746.254,00
Sub Total 174.790.000,00 152.521.754,00 143.775.500,00 8.746.254,00
TOTAL 54.220.484.953,00 35.499.535.404,45 28.048.448.262,00 7.451.087.142,45
DAFTAR SISA HUTANG 2014
No. NAMA KEGIATAN SISA HUTANG

Dinas Prasarana Wilayah 157.614.500,00
1 Pengaspalan Jalan (DAU/DBH) Pasar baru Sibatu-batu (Hotmix) 54.406.500,00
2 Pengaspalan Jalan (DAU/DBH) Sampe Tua Desa Pollung 9.233.500,00
3 Pengaspalan Jalan (DAU/DBH) Sibuntuon - Nagurguran 9.982.000,00
4 Pengaspalan Jalan (DAU/DBH) Laksa - Sibokkare Pakkat 6.486.500,00
5 Pengaspalan Jalan (DAU/DBH) Ringroad - Banjar Gomburan 4.987.000,00
6 Pengaspalan Jalan (DAU/DBH) Guluan - Desa Hutaraja 4.987.500,00
7 Pembangunan Turap / Talud / Bronjong TPT Jalan Sihite-Lumban Gorat 4.485.000,00
8 Pembangunan Turap / Talud / Bronjong Saluran Semen Jalan Sampetua 2.995.000,00
9 Pembangunan Turap / Talud / Bronjong TPT Jalan parbotihan - Aek Godang 3.987.000,00
10 Pembangunan Turap / Talud / Bronjong (P-APBD)2014Saluran Semen Marbun - Tombak 8.732.500,00
Sulu-Sulu
11 2.492.500,00
Pembangunan Turap / Talud / Bronjong (P-APBD)2014TPT Jalan Sirisi-risi - Hutaraja
12 Pembangunan Turap / Talud / Bronjong (P-APBD)2014 TPT Jurusan Sipenggeng 7.980.000,00
13 Pembangunan Turap / Talud / Bronjong (P-APBD)2014 TPT Empat Paranginan - Lumban 4.983.000,00
Barat
14 Pemeliharaan Rutin Jalan Sipagabu-temba 2.490.000,00
15 Pemeliharaan Rutin Jalan Pusuk-Parlilitan 2.983.500,00
16 Pemeliharaan Rutin Jalan Parlilitan - Pearaja 2.986.000,00
17 Pemeliharaan Rutin Jalan Siborboron - Hutaginjang 2.492.000,00
18 Pemeliharaan Rutin Jembatan Sibokkare & Sibokkare I 3.489.000,00
19 Pemeliharaan Rutin Jembatan Aek Gorat 1.495.000,00
20 Pemeliharaan Rutin Jembatan Sibira-bira dan Aek Marjambe 1.991.000,00
21 Pemeliharaan Rutin Jaringan Irigasi (DAU)Pemeliharaan Rutin jaringan Irigasi D.I. 2.990.000,00
Namotakal
22 Pemeliharaan Rutin Jaringan Irigasi (DAU) Pemeliharaan Rutin jaringan Irigasi D.I. Saba 2.240.000,00
Sibatu-batu
23 Pemeliharaan Rutin Jaringan Irigasi (DAU) Pemeliharaan Rutin jaringan Irigasi D.I. Sigaol- 2.235.000,00
gaol Hauma Siponjot
24 Pembangunan Jaringan Irigasi (P. APBD) D.I. Sigitor-gitor 6.485.000,00
Dinas Pendidikan 230.243.115,00
1 Perluasan Ruang Makan SMA N 2 Lintongnihuta 16.959.950,00
2 Pengadaan Buku Kurikulum 2013 SMA (e- Katalog) 109.950.303,00
3 Pengadaan Buku Kurikulum 2013 SMK(e- Katalog) 86.039.262,00
4 Pembangunan Gudang Arsip Dinas Pendidikan Kabupaten Humbang Hasundutan 14.146.550,00
5 Rehabilitasi SD 173502 Gaman 3.147.050,00
Dinas Tata Ruang dan Pemukiman 26.451.250,00
1 Pembangunan Pagar Rumah Dinas Camat Onan Ganjang 5.567.500,00
2 Pengaspalan Jalan Lingkungan menuju SMAN 1 Tarabintang 9.142.500,00
3 Pembangunan Jalan Lingkungan Nagatimbul - Banjar Godang Kec. Lintong Nihuta 7.992.500,00
4 Pengaspalan Jalan Dusun Lumban Julu Desa Pasaribu (P 3.748.750,00
Badan Penanggulangan Bencana Dearah 20.481.000,00
1 Perkuatan Tanggul Sungai Galung pada Persawahan Namopali Desa Sion Tonga Kec. 8.243.500,00
Parlilitan sepanjang 150 m
2 Pembuatan Bronjong Perkuatan Tanggul Sungai DI. Sitinjo Desa Purba Sianjur Kec. Pakkat 7.493.000,00
sepanjang 200 m
3 Pembuatan Tembok Penahan Tanah Jalan Pada Dusun Silali Desa Siria-ria Kec. Pollung 4.744.500,00
sepanjang 200 m
TOTAL 434.789.865,00
DAFTAR SISA HUTANG 2015

DINAS PRASARANA WILAYAH 255.137.955,50
Pembangunan Jalan dan Jembatan 89.028.955,50
Pembangunan Jembatan Aek Mardugu 39.480.000,00
Pengaspalan Jalan Sp. Methodist - Peterejo 9.986.500,00
Pengaspalan Jalan Sibuntuon - Sigulok 9.975.000,00
Pengaspalan Jalan Tukka - Siranggason 9.981.000,00
Pengaspalan Jalan Aek Sopang - Parmonangan 19.606.455,50
Pembangunan Jalan dan Jembatan (P.APBD) 57.388.000,00
Pengaspalan Jalan Sitonggi - tonggi - Onan Sibaganding 4.991.000,00
Pembuatan Marka Jalan Pargaulan - Bahal Imbalo 2.495.000,00
Pengaspalan Jalan Sp. Gereja - Batunajagar 4.990.000,00
Pengaspalan Jalan Pusuk II - Simaninggir Desa Pusuk II 9.975.000,00
Pengaspalan Jalan Jurusan Pusuk - Sijarango 7.485.000,00
Pengaspalan Jalan Jln Patumbuk - Lae Ardaan 9.987.000,00
Pengaspalan Jalan Parluasan - Pulo Bali 9.979.000,00
Pengaspalan Jalan Dusun Sumbul Desa Siambaton 7.486.000,00
Pembangunan Jalan dan Jembatan (P.APBD) 28.948.500,00
Perkerasan Jalan Nagasaribu - TPA 7.483.500,00
Perkerasan Jalan Pearung - Lumban Siauga 3.995.000,00
Perkerasan Jalan Menuju Dusun Kasturi 7.490.000,00
Perkersan Jalan Jurusan SMK Tarabintang 9.980.000,00
Pembangunan Turap/ Talud/ Bronjong (P. APBD) 16.457.500,00
Pembangunan Saluran Semen Pasar Baru - Sibuntuon 4.987.500,00
Pembangunan Saluran Semen Pargaulan - Lobutua 4.985.000,00
Pembangunan Saluran Semen Pusuk - Parlilitan 3.990.000,00
Pembangunan TPT Sampetua - Siatas 2.495.000,00
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 30.384.500,00
Pemeliharaan Rutin Jalan Sp. Sosor Gonting - Hutaraja 1.990.000,00
Pemeliharaan Rutin Jalan Sirisi-risi - Aek Nauli & Matiti Marade 2.244.000,00
Pemeliharaan Rutin Jalan Pargaulan - Lobu Tua - Bonan Dolok - Batas Taput 1.992.500,00
Pemeliharaan Rutin Jalan Parbotihan - Pulo Godang - Temba 2.491.000,00
Pemeliharaan Rutin Jalan Sibolga - Batu Najagar - Pulo Godang 2.489.000,00
Pemeliharaan Rutin Jalan Aek Sopang - Parmonangan & Lae umbulan 2.990.000,00
Pemeliharaan Rutin Jalan Parluasan - Simataniari - Pandumaan 2.487.500,00
Pemeliharaan Rutin Jalan Pusuk I - Pusuk II 2.491.500,00
Pemeliharaan Rutin Jalan Bonan Dolok - Sibuntuon & Sibuntuon - Sigulok 2.492.500,00
Pemeliharaan Rutin Jembatan Siria-ria & Sirugi-rugi & Sihatunggal & Aek Pollung 995.000,00
Pemeliharaan Rutin Jembatan Simataniari 1.995.000,00

Pemeliharaan Rutin Jembatan Ihur Gaja & Karya & Desa Manalu & Pardomuan & 1.244.000,00
Panggugunan
Pemeliharaan Rutin Jembatan Sipagabu I & Sipagabu II & Sipagabu III & Sipagabu IV 1.243.500,00
Pemeliharaan Rutin Jembatan Aek Marlumba & Parronggangan & Aek Pungga & 1.245.000,00
Lombang Nabagas & Naporngis & Aek Siumban-umban
Pemeliharaan Rutin Jembatan Lumban Julu & Lumban Tobing & Sanggaran I 1.994.000,00
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (P. APBD) 14.435.500,00
Pemeliharaan Rutin Jalan Sijuguk - Lumban Sianturi 2.988.000,00

Pemeliharaan Rutin Jalan Sijuguk - Sibaganding 1.992.500,00
Pemeliharaan Rutin Jalan Doloksanggul - Saitnihuta 1.995.000,00
Pemeliharaan Rutin Jembatan Parluasan 2.490.000,00
Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Tomburan Horasan 4.970.000,00
Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan 13.430.000,00
lainnya (P. APBD)
Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Parmaduan 3.740.000,00
Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Panggugunan 3.730.000,00
Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Barangan Lumban Gorat 5.960.000,00
Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan 5.065.000,00
lainnya
Pemeliharaan Rutin Jaringan Irigasi DI. Sitapongan 2.470.000,00
Pemeliharaan Rutin Jaringan Irigasi DI. Sipagabu 2.495.000,00
Pemeliharaan Rutin Jaringan Irigasi DI. Halian Bonandolok 100.000,00
DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN 14.808.750,00
Rehabilitasi Gorong-gorong Jalan Pusuk-Parlilitan Desa Sihas Habinsaran Kec.
2.469.500,00
Parlilitan
Pembangunan tembok Penahan Tanah (TPT) dan Saluran Semen Jalan Pusuk
6.993.750,00
Parlilitan Desa Sihas Habinsaran
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Sigarang-garang Desa Sitio II 5.345.500,00
DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN 30.052.500,00
Pembangunan Kolam Desa Tukka Dolok 4.052.500,00
Pembangunan Kolam Desa Parmonangan 4.050.000,00
Pembangunan Kolam Desa Saitnihuta 4.055.000,00
Pembangunan Kolam Desa Lumban Purba 4.057.500,00
Pembangunan Kolam Desa Sigalogo 4.057.500,00
9.780.000,00
Pengadaan Pengadaan Sumber Air dan Instalasi Air Bersih untuk BBI Pusuk I
DINAS TATA RUANG DAN PEMUKIMAN 113.095.925,00
Pembangunan Air Bersih 4.482.500,00
Rehabilitasi Saluran Pembuang Sumber Air Sipenggeng 4.482.500,00
Pembangunan Jalan Lingkungan Perkotaan 19.773.000,00
Pengaspalan Huta Banjar Bulu Desa Bonanionan 2.879.500,00
Pengaspalan Jalan menuju GKLI Doloksanggul Dusun Lumban Pisang Desa 2.592.500,00
Bonanionan
Penataan Halaman Parkir dan Lokasi Bermain PAUD Lokasi Gedung PKK 7.372.500,00
3.686.000,00
Pembangunan Rabat Beton Dusun Sosor Mamukka Desa Sigulok Desa Sitapongan
3.242.500,00
Pembangunan Rabat Beton menuju Pansur Baringin Desa Purba Baringin Pakkat
Pembangunan Drainase dan Jalan Perdesaan 72.540.475,00
Pengaspalan Jalan Lingkungan Sosor Anjung - anjung Desa Sigumpar 7.285.000,00
Pembangunan Rabat Beton Jalan Lumban Neang Menuju Lumban Pakpahan Desa 3.484.375,00
Aek Lung
Pembangunan Rabat Beton Mangiring ke Sosor Gadong Desa Parik Sinomba 6.744.650,00
Pembangunan TPT dan Saluran Semen Dusun Ulaman Desa Siborutorop 4.928.150,00
Pengaspalan Jalan Menuju Parjengukan Desa Siponjot 7.243.200,00
Pembangunan Jalan Lingkungan Hutasoit - Nababan 6.994.000,00
Pembangunan Jalan Lingkungan Pamongkahan II menuju Huta Tonga-tonga Desa 5.170.150,00
Lumban Barat
4.540.700,00
Pembangunan Jalan Lingkungan Gereja Katolik menuju Poskesdes Desa Simbara
Perkerasan Jalan Hasobe Dusun III Desa Saitnihuta 2.898.300,00

Pembangunan Rabat Beton ke SD N 177672 Silali Toruan Desa Sionom Hudon Kec. 3.422.750,00
Parlilitan
Pembangunan Rabat Beton menuju Dusun I Pakkat Dolok 3.427.500,00
Pembangunan Saluran Drainase Sitonggi-tonggi Menuju SMP N 3 Lintong Nihuta Desa 5.975.500,00
Nagasaribu
Pembangunan Drainase Kompleks Pasar Pakkat 3.129.750,00
4.447.650,00
Pembangunan Saluran Drainase Lingkungna Banjar Tonga - tonga Desa Lumban Barat
Pembangunan Drainase Tanah Lapang Pergaulan 2.848.800,00
Pembangunan Transportasi Perdesaan (DAK) 16.299.950,00
Pengaspalan Jalan Lingkungan Duru Tombak menuju Lumban Siaro Desa Paranginan 11.964.000,00
Selatan
Pembangunan Rabat Beton Menuju Siguna Dusun I Desa Siria-ria Pollung 4.335.950,00
TOTAL 413.095.130,50
REPUBLIK INDONESIA

ATAS
HUMBANG HASUNDUTAN
TAHUN ANGGARAN 2016

ATAS
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
Nomor : 48.B/LHP/XVIII.MDN/05/2017
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI…………………………………………………………...........…….. i
DAFTAR TABEL…………………………………………………………………. ii
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………… iii
RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN
INTERN..................................................................................................................... 1
HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN
1. Pengelolaan Retribusi Air Bersih pada Kantor UPT Air Bersih Belum Tertib…. 4
2. Penggunaan Langsung atas Penerimaan Klaim BPJS dan Pencatatan Ganda
Pendapatan atas Setoran Retribusi JKN ke Kas Daerah yang Berasal dari
Penerimaan Klaim BPJS……………………………………………………… 10
3. Penganggaran Belanja Modal Pembangunan Jalan pada Dinas Kehutanan
Sebesar Rp6.579.767.150,00 Tidak Tepat……………………………………… 15
4. Penatausahaan Persediaan pada RSUD, Tiga Puskesmas dan Dinas Peternakan
Belum Tertib, serta Metode Penilaian Persediaan Obat dan BPH Tidak
Diterapkan Secara Konsisten pada RSUD dan Dinkes…………………………. 17
5. Penatausahaan Aset Tetap Belum Sepenuhnya Tertib………………………….. 22
6. Serah Terima Sarana dan Prasarana (Aset Tetap) sebagai Dampak Pengalihan
Urusan Pemerintahan sesuai Amanat UU Nomor 23 Tahun 2014 antara Pemkab
Humbang Hasundutan dan Pemprov Sumut Belum Optimal…………………… 27
i
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Hasil Pencatatan Meteran Pelanggan pada Tiga Wilayah…………….. 5
Tabel 2 Jumlah Pelanggan dan Realisasi Pendapatan Retribusi Air Bersih TA
2016…………………………………………………………………… 6
Tabel 3 Rincian Klaim dan Pencairan Klaim RJTL dan RITL………………… 11
Tabel 4 Rincian Klaim dan Pencairan Klaim Ambulance………………………… 11
Tabel 5 Rincian Penyetoran Klaim BPJS ke Kas Daerah……………………… 12
Tabel 6 Rincian Belanja Retribusi pada Belanja Uang untuk diberikan kepada
pihak ketiga dan Pendapatan Retribusi Pelayanan Kesehatan……….. 13
Tabel 7 Saldo Persediaan per 31 Desember 2016……………………………… 17
Tabel 8 Hasil Stock Opname Persediaan pada Puskesmas Matiti……………… 19
Tabel 9 Hasil Pemeriksaan Fisik Persediaan pada Puskesmas Pakkat…………. 19
Tabel 10 Hasil Pemeriksaan Fisik Persediaan pada Dinas Peternakan…………. 20
Tabel 11 Rincian Aset Tetap per 31 Desember TA 2016 dan 2015…………….. 23
Tabel 12 Rincian Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2016……………………... 27
Tabel 13 Daftar BAST P3D…………………………………………………….. 28
ii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Tarif Retribusi Air Bersih

Lampiran II Rincian Realisasi dan Penyetoran ke Kas Daerah Retribusi Air Bersih
TA 2016
Lampiran III Perbedaan Nilai Tagihan dengan Nilai yang Diterima
Lampiran IV Jumlah Pelanggan Air Minum Unit Pelaksana Teknis - Air Bersih
Lampiran V Paket Pembangunan Embung Dinas Kehutanan TA 2016
Lampiran VI Hasil Pemeriksaan Fisik atas Pembangunan Embung pada Dinas
Kehutanan TA 2016
Lampiran VII Hasil Pemeriksaan Fisik Persediaan pada RSUD Doloksanggul
Lampiran VIII Daftar Mutasi KIB B Lintas SKPD Tahun 2016
Lampiran IX Daftar KIB C (Bangunan dan Gedung) dan KIB D (Jalan Irigasi dan
Jaringan) Dinas Tata Ruang dan Permukiman dari Tahun 2007 s.d.
2016 yang Dimutasikan ke Satker Terkait
iii
REPUBLIK INDONESIA
RESUME HASIL PEMERIKSAAN

ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN
Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan UU Nomor 15 Tahun 2006
tentang Badan Pemeriksa Keuangan serta undang-undang terkait lainnya, Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) telah memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Humbang
Hasundutan per 31 Desember 2016, Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan
Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Operasional (LO), Laporan Arus Kas
(LAK), dan Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), serta Catatan atas Laporan Keuangan
(CaLK) untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. BPK telah menerbitkan Laporan
Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemkab Humbang Hasundutan Tahun
Anggaran (TA) 2016 yang memuat opini Wajar Tanpa Pengecualian dengan Nomor
48.A/LHP/XVIII.MDN/05/2017 dan LHP Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-
undangan Nomor 48.C/LHP/XVIII.MDN/05/2017 tanggal 18 Mei 2017.
Sesuai Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN), dalam pemeriksaan atas Laporan
Keuangan Pemkab Humbang Hasundutan tersebut di atas, BPK mempertimbangkan sistem
pengendalian intern Pemkab Humbang Hasundutan untuk menentukan prosedur
pemeriksaan dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan dan tidak
ditujukan untuk memberikan keyakinan atas sistem pengendalian intern.
BPK menemukan kondisi yang dapat dilaporkan berkaitan dengan sistem pengendalian
intern dan operasinya. Pokok-pokok kelemahan dalam sistem pengendalian intern atas
Laporan Keuangan Pemkab Humbang Hasundutan yang ditemukan BPK adalah sebagai
berikut.
1. Pengelolaan retribusi air bersih pada kantor UPT Air Bersih belum tertib;
2. Penggunaan langsung atas penerimaan Klaim BPJS dan pencatatan ganda pendapatan
atas setoran Retribusi JKN ke Kas Daerah yang berasal dari penerimaan Klaim BPJS;
3. Penganggaran Belanja Modal Pembangunan Jalan pada Dinas Kehutanan sebesar
Rp6.579.767.150,00 tidak tepat;
4. Penatausahaan persediaan pada RSUD, tiga Puskesmas dan Dinas Peternakan belum
tertib, serta metode penilaian persediaan obat dan BPH tidak diterapkan secara
konsisten pada RSUD dan Dinkes;
5. Penatausahaan aset tetap belum sepenuhnya tertib;
6. Serah terima sarana dan prasarana (aset tetap) sebagai dampak pengalihan urusan
pemerintahan sesuai amanat UU Nomor 23 Tahun 2014 antara Pemkab Humbang
Hasundutan dan Pemprov Sumut belum optimal.
Berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut, BPK merekomendasikan kepada Bupati
Humbang Hasundutan, agar memerintahkan:

1. Sekda selaku pengelola barang:
a. Lebih optimal pengendalian terhadap penatausahaan barang milik daerah;
b. Menyusun rencana aksi (action plan) pensertifikatan aset tanah disertai target
pencapaiannya dengan memperhatikan prioritas dan kebutuhan anggaran;
c. Menginstruksikan pengurus barang untuk mencatat 27 unit kendaraan senilai
Rp3.669.119.200,00 secara rinci jumlah unit dan identitas fisik kendaraan pada
KIB B;
d. Membuat rincian daftar aset tetap yang akan diserahkan kepada Pemprov Sumut
memuat jenis aset, nilai perolehan, akumulasi penyusutan, nilai buku, lokasi, luas,
dan lain-lain;
e. Segera berkoordinasi dengan Pemprov Sumut untuk melakukan verifikasi bersama
atas aset tetap yang terkait dengan pengalihan urusan pemerintahan sesuai amanat
UU Nomor 23 Tahun 2014;
f. Menggunakan hasil verifikasi yang telah disepakati bersama Pemprov Sumut
sebagai dasar untuk melakukan penghapusan aset tetap;
g. Membuat BAST hibah atas aset tetap kepada Pemprov Sumut setelah penghapusan
oleh bupati dan mengeluarkan dari Neraca Pemkab Humbang Hasundutan;
2. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim):
a. Lebih optimal dalam pengendalian terhadap pengelolaan retribusi air bersih oleh
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM);
b. Menginstruksikan Kepala UPT SPAM untuk:
1) Menyusun uraian tugas dan fungsi masing-masing jabatan;
2) Menyusun SOP pemungutan, penagihan, penyetoran, penatausahaan, dan
pengawasan yang diperlukan dalam pengelolaan retribusi air bersih;
3) Menyelenggarakan pencatatan atas tagihan retribusi air bersih dan pembayaran
retribusi air bersih yang diterima dari pelanggan secara tertib;
4) Menyetorkan pendapatan retribusi air bersih secara tertib sesuai ketentuan
yang berlaku;
3. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk membuat analisis beban kerja atas
UPT SPAM, dan rencana aksi (action plan) disertai target pemenuhan kebutuhan
pegawai pada UPT SPAM berdasarkan analisis beban kerja tersebut;
4. Direktur RSUD:
a. Lebih optimal mengendalikan penatausahaan barang persediaan;
b. Menginstruksikan pengurus barang terkait untuk melakukan:
1) Pengamanan administrasi barang persediaan dengan membuat buku persediaan
dan kartu barang;
2) Stock opname barang persediaan secara periodik sesuai ketentuan yang berlaku;
c. Meninjau kembali kebijakan sistem penganggaran pada RSUD sehingga tidak
terdapat pengakuan pendapatan retribusi pelayanan kesehatan yang bersumber dari
realisasi belanja RSUD;
d. Memerintahkan bendahara RSUD untuk menyetorkan seluruh penerimaan dari
klaim BPJS dan merealisasikan belanjanya melalui mekanisme APBD;
5. Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) supaya:
a. Lebih cermat dalam mengevaluasi RKA RSUD TA berikutnya;
b. Lebih cermat mengevaluasi perencanaan anggaran belanja daerah yang diusulkan
Dinas Lingkungan Hidup;

6. Kepala Dinas Lingkungan Hidup:
a. Memedomani klasifikasi belanja yang diatur dalam SAP dalam penyusunan
perencanaan anggaran belanja daerah;
b. Menginstruksikan pengurus barang untuk mencatat 10 unit kendaraan senilai
Rp241.766.600,00 secara rinci jumlah unit dan identitas fisik kendaraan pada KIB
B;
7. Kepala Dinas Kesehatan:
dan kartu barang;
8. Kepala Dinas Peternakan:
dan kartu barang;
9. Kepala Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD):
a. Mengusulkan revisi kebijakan akuntansi dengan merancang kebijakan penilaian
persediaan obat dan BHP secara lebih detail;
b. Mengusulkan penetapan penggunaan barang milik daerah sebagai dampak mutasi
antar satker kepada bupati melalui sekda;
c. Menelusuri sertifikat satu bidang tanah SMK Negeri 1 Pakkat dengan NIB
02.15.01.04.002 yang dilaporkan hilang;
10. Sekretaris DPRD menginstruksikan pengurus barang untuk mencatat lima unit
kendaraan senilai Rp448.178.650,00 secara rinci jumlah unit dan identitas fisik
kendaraan pada KIB B.
Kelemahan dan rekomendasi perbaikan secara rinci dapat dilihat dalam laporan ini.
Medan, 18 Mei 2017

Wakil Penanggung Jawab Pemeriksaan,


HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN
Hasil pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern Pemkab Humbang Hasundutan

TA 2016 mengungkapkan enam temuan pemeriksaan sebagai berikut.
1. Pengelolaan Retribusi Air Bersih pada Kantor UPT Air Bersih Belum Tertib
Pada Laporan Keuangan (LK) Pemkab Humbang Hasundutan Tahun 2016,
anggaran Pendapatan Retribusi Jasa Umum Lainnya disajikan sebesar Rp250.000.000,00
dengan realisasi sebesar Rp80.898.198,00 atau 32,35% dari anggaran. Realisasi
pendapatan tersebut merupakan pendapatan retribusi air bersih melalui Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Air Bersih. Di bawah struktur organisasi Dinas Tata Ruang dan Pemukiman
(Tarukim), UPT Air Bersih dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 5
Tahun 2009 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Air Bersih Kabupaten
Humbang Hasundutan. Berdasarkan Perbup Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembentukan,
Kedudukan, Struktur Organisasi dan Tata Kerja UPT Dinas Perumahan dan Kawasan
Pemukiman (Perkim) Kabupaten Humbang Hasundutan, maka per tanggal 5 Maret 2017,
UPT Air Bersih berubah menjadi UPT Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Besaran retribusi air bersih yang dipungut kepada pelanggan adalah jumlah
pemakaian air bersih oleh pelanggan dikalikan dengan tarif sesuai Peraturan Daerah
(Perda) Nomor 3 Tahun 2013 tentang Retribusi Daerah, dengan rincian pada Lampiran I.
Dari hasil pemeriksaan atas pengelolaan retribusi air bersih yang dikelola UPT Air
Bersih selama TA 2016, diketahui terdapat kelemahan-kelemahan sebagai berikut.
a. UPT Air Bersih belum memiliki SOP pemungutan, penagihan dan penyetoran
retribusi air bersih, uraian tugas dan fungsi masing-masing jabatan, serta SDM
yang memadai
UPT Air Bersih sebagai unit kerja yang bertugas menyediakan, melindungi dan
menyelenggarakan air bersih di Kabupaten Humbang Hasundutan belum memiliki
Standard Operating Procedure (SOP) pemungutan dan penagihan retribusi air bersih.
Berdasarkan wawancara dengan Kepala UPT dan beberapa pegawai UPT, diketahui
bahwa mekanisme yang selama ini dilaksanakan sebagai berikut.
1) Tanggal 21 s.d. 30 setiap bulan, petugas pencatat/penagih meteran mencatat jumlah
pemakaian air bersih setiap pelanggan pada form daftar pelanggan yang menjadi
wilayah kerjanya berdasarkan angka pada meteran;
2) Tanggal 1 s.d. 9 setiap bulan, operator rekening mencetak lembar tagihan
pelanggan berdasarkan hasil pencatatan petugas pencatat/penagih sesuai dengan
besaran tarif retribusi. Lembar tagihan tersebut dibagikan kepada petugas
pencatat/penagih sebagai dasar untuk menagih retribusi kepada pelanggan;
3) Tanggal 10 s.d. 20 setiap bulan, petugas lapangan melakukan penagihan retribusi
kepada pelanggan. Retribusi yang diterima oleh petugas pencatat/penagih,
disetorkan kepada bendahara penerimaan secara tunai dan tagihan yang tidak
dibayar oleh pelanggan akan dikembalikan kepada operator rekening di kantor;
4) Khusus untuk pelanggan di Doloksanggul Kota, pembayaran dilakukan melalui
loket pada tanggal 1 s.d. 20 setiap bulan dan dapat juga melalui petugas
pencatat/penagih pada tanggal 21 s.d. 30 setiap bulan, walaupun pada

pelaksanaannya masih terdapat pelanggan yang membayar di loket melebihi
tanggal yang telah ditentukan;
5) Bendahara penerimaan menyetorkan pendapatan retribusi ke rekening kas daerah.
Lembar tagihan yang tidak terealisasi dikembalikan oleh petugas pencatat/penagih
kepada operator rekening untuk disimpan dan dicatat sebagai tunggakan pelanggan.
Pada TA 2016, UPT Air Bersih memiliki 43 pegawai yang terdiri dari tujuh PNS dan
36 pegawai prakarya/honor. Uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-
masing jabatan belum dibuat secara tertulis. Dalam melaksanakan tugasnya, pegawai
hanya berpedoman pada instruksi lisan dari Kepala UPT pada setiap rapat-rapat di
UPT.
Dari hasil wawancara dengan dua orang pegawai prakarya yang ditugaskan sebagai
tenaga teknis/pencatat meteran, diketahui bahwa tugas yang dilaksanakan pegawai
tersebut pada kenyataannya tidak hanya sebagai tenaga teknis dan mencatat meteran,
tetapi juga menjaga sumber/pompa, melaksanakan penagihan dan membantu mengurus
administrasi pemasangan sambungan baru.
b. Pencatatan pemakaian air oleh pelanggan tidak tertib
Pencatatan pemakaian air oleh pelanggan dilakukan secara manual/tulis tangan. Dari
hasil pencatatan meteran pelanggan pada tiga wilayah, diketahui bahwa petugas
pencatat meteran tidak tertib dalam melaksanakan tugasnya. Hal tersebut dibuktikan
dari adanya pemakaian air oleh pelanggan yang dicatat hanya beberapa kali dalam
setahun, dan bahkan terdapat pemakaian air oleh pelanggan yang tidak dicatat selama
satu tahun penuh, dengan alasan rumah pelanggan sudah kosong atau karena pelanggan
sedang tidak berada di rumah, sehingga tagihan atas pelanggan tersebut tidak
diterbitkan. Hasil pencatatan meteran pelanggan pada tiga wilayah dirinci pada tabel
berikut.
Tabel 1. Hasil Pencatatan Meteran Pelanggan pada Tiga Wilayah
Jumlah Pencatatan Meteran Pelanggan
Jumlah TA 2016
No. Wilayah Pelanggan Kecamatan Pelanggan Dicatat tapi
TA 2016 Lengkap Tidak
Tidak
Dicatat Dicatat
Lengkap
1 2 3 4=5+6+7 5 6 7
1 Jl. Letkol GA Manullang Doloksanggul Kota 155 124 30 1
2 Lintong Pasar Lintongnihuta 338 - 35 303
3 Parlilitan Parlilitan 275 97 99 79
Jumlah 768 221 164 383
c. UPT Air Bersih tidak mencatat jumlah tagihan pemakaian air kepada seluruh
pelanggan
Hasil pencatatan meteran air oleh petugas diserahkan kepada operator rekening untuk
dicetak tagihannya. Petugas operator mencetak tagihan menggunakan aplikasi yang
terpasang di komputer berdasarkan hasil pencatatan petugas pencatat meteran, berupa
satu lembar tagihan per bulan untuk satu pelanggan. Hasil pemeriksaan menunjukkan
bahwa UPT Air Bersih tidak mencatat jumlah tagihan pemakaian air kepada seluruh
pelanggan. Total tagihan yang dicetak tersebut tidak pernah dicatat atau dibuat

rekapitulasinya sehingga jumlah tagihan atas seluruh pelanggan per bulan tidak dapat
diketahui.
Pada TA 2016, UPT Air Bersih memiliki 4.667 pelanggan yang tersebar pada
kecamatan-kecamatan di wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan. Berdasarkan tarif
yang ditetapkan oleh perda, pelanggan tanpa memakai air bersih tetap dikenakan biaya
sebesar Rp3.500,00 setiap bulan, yang terdiri dari biaya tetap sebesar Rp3.000,00 dan
biaya administrasi sebesar Rp500,00. Dengan demikin, tanpa memperhitungkan
pemakaian air bersih oleh pelanggan, total pendapatan retribusi air bersih atas 4.667
pelanggan pada TA 2016 minimal sebesar Rp196.014.000,00 (4.667 x Rp3.500,00 x
12 bulan). Namun berdasarkan rekapitulasi bukti setor dari UPT Air Bersih, diketahui
bahwa realisasi pendapatan retribusi air bersih pada TA 2016 hanya sebesar
Rp80.821.369,00, dengan rincian pada tabel berikut.
Tabel 2. Jumlah Pelanggan dan Realisasi Pendapatan Retribusi Air Bersih TA 2016
Jumlah Pelanggan Jumlah Tagihan Realisasi Retribusi
No. Wilayah Pelanggan
TA 2016 TA 2016 TA 2016 (Rp)
1 Kota Doloksanggul 939 Tidak diketahui 19.745.084,00
2 Kec. Doloksanggul 625 Tidak diketahui 2.445.740,00
3 Kec. Sijamapolang 83 Tidak diketahui -
4 Kec. Lintongnihuta 1.139 Tidak diketahui 2.468.440 ,00
5 Kec. Paranginan 837 Tidak diketahui 5.893.520,00
6 Kec. Pakkat 769 Tidak diketahui 8.629.930,00
7 Kec. Parlilitan 275 Tidak diketahui 41.638.655,00
Jumlah 4.667 80.821.369,00
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa dari jumlah pelanggan TA 2016 sebanyak 4.667
pelanggan dengan jumlah tagihan senyatanya tidak dapat diketahui, terdapat realisasi
retribusi sebesar Rp80.821.369,00.
d. Penyetoran atas pendapatan retribusi air bersih ke kas daerah tidak tertib
Penyetoran ke kas daerah atas pendapatan retribusi air bersih TA 2016 oleh UPT Air
Bersih sebesar Rp80.898.198,00, lebih besar dibandingkan dengan realisasi pendapatan
berdasarkan Laporan Penagihan-Penagihan (LPP) sebesar Rp80.821.369,00, atau
selisih sebesar Rp76.829,00 (Rp80.898.198,00 - Rp80.821.369,00), dengan rincian
pada Lampiran II. Dari hasil pemeriksaan atas waktu penyetoran ke kas daerah,
diketahui bahwa pendapatan retribusi air bersih pada wilayah tertentu tidak disetorkan
setiap bulan, bahkan pada wilayah Kecamatan Sijamapolang selama TA 2016 tidak
pernah ada setoran pendapatan retribusi air bersih ke kas daerah.
e. Pemungutan retribusi air bersih kepada pelanggan tidak termasuk denda
keterlambatan pembayaran
Dari hasil pemeriksaan atas pembayaran tagihan dari pelanggan melalui loket di kantor
UPT Air Bersih pada tanggal 25 Januari 2017, diketahui bahwa jumlah pembayaran
retribusi air bersih oleh pelanggan berbeda dengan jumlah tagihan. Jumlah pembayaran
yang diterima hanya sebesar Rp1.058.802,00 sedangkan jumlah tagihan sebesar
Rp1.268.802,00 atau selisih sebesar Rp210.000,00, dengan rincian pada Lampiran III.
Menurut penjelasan dari petugas penerima, selisih tersebut adalah denda keterlambatan
pembayaran retribusi air bersih yang tidak dipungut. Nilai yang tertera pada tagihan

merupakan nilai retribusi ditambah dengan nilai denda, namun nilai yang dibayarkan
oleh pelanggan hanyalah nilai retribusinya saja, sedangkan denda tidak dipungut.
Menghapus denda tersebut merupakan kebijakan kepala UPT dengan alasan seringnya
terjadi komplain dari pelanggan dengan berbagai alasan sehingga pelanggan tidak
bersedia membayar denda.
f. Pengelolaan pendapatan retribusi pemasangan sambungan baru tidak tertib dan
pendapatan retribusi tersebut tidak disetorkan ke kas daerah
Berdasarkan rekapitulasi data pelanggan air bersih pada tahun 2015 dan 2016, diketahui
bahwa pada TA 2016 jumlah pelanggan bertambah sebanyak 461 namun terjadi
pengurangan jumlah pelanggan sebanyak 28. Dengan demikian, jumlah pelanggan
pada TA 2015 sebanyak 4.234 pelanggan menjadi 4.667 pelanggan pada TA 2016,
dengan rincian pada Lampiran IV.
Kepala UPT Air Bersih telah membuat SOP untuk pengelolaan atas pemasangan
sambungan baru. Dari hasil pemeriksaan atas dokumen pendukung pemasangan
sambungan baru, diketahui terdapat kelemahan-kelemahan sebagai berikut.
1) Berkas dokumen pelanggan sambungan baru tidak diadministrasikan dengan baik.
Menurut catatan UPT Air Bersih, jumlah penambahan pelanggan baru sebanyak
461, namun berkas dokumen yang diarsipkan hanya 416, yang terdiri dari 78 berkas
KTP dan formulir permohonan, 319 berkas KTP saja dan 19 berkas hanya berupa
catatan bertuliskan nama pemohon;
2) Laporan hasil survei tidak disusun dan bukti persetujuan dari Kepala UPT tidak
ada;
3) Bukti pembayaran biaya pemasangan sambungan baru oleh pelanggan tidak ada.
Berdasarkan Perda Nomor 3 Tahun 2013, tarif pemasangan sambungan baru ditetapkan
sebagai berikut:
1) Kelompok I : biaya Rp100.000,00;
2) Kelompok II : biaya Rp100.000,00;
3) Kelompok III : biaya Rp200.000,00;
4) Kelompok IV : biaya Rp300.000,00.
Dengan adanya penambahan sebanyak 461 pelanggan baru, pendapatan retribusi air
bersih seharusnya diterima oleh Pemkab Humbang Hasundutan minimal sebesar
Rp46.100.000,00 (461 x Rp100.000,00). Namun, berdasarkan bukti setor dari UPT Air
Bersih, tidak terdapat penyetoran atas pendapatan retribusi dari pemasangan
sambungan baru.
Dari hasil wawancara dengan dua orang tenaga teknis pada tanggal 28 April 2017,
diketahui bahwa untuk pemasangan sambungan baru dikenakan biaya pemasangan
sebesar Rp700.000,00, terdiri dari biaya bahan-bahan sebesar Rp500.000,00 dan biaya
tenaga kerja sebesar Rp200.000,00. Tarif tersebut untuk pemakaian pipa sampai
dengan tiga meter. Jika pemasangan membutuhkan pipa lebih dari tiga meter maka
akan dikenakan biaya tambahan sesuai dengan kesepakatan pemohon dengan tenaga
teknis. Biaya tersebut dibayarkan oleh pemohon kepada tenaga teknis tanpa ada tanda
bukti pembayaran. Pendapatan retribusi atas pemasangan baru yang dibayarkan oleh

pemohon tidak disetorkan ke kas daerah dengan alasan kecilnya gaji yang diperoleh
dari kantor UPT, yaitu sebesar Rp800.000,00 dan diterima per tiga bulan.
Biaya yang dikenakan sebesar Rp700.000,00 tersebut belum diatur secara tertulis.
Penentuan besaran biaya pemasangan baru sebesar Rp700.000,00 tersebut merujuk
pada hasil kesepakatan masyarakat dengan camat tahun 2004, yaitu sebesar
Rp670.000,00, pada waktu itu pengelolaan air bersih masih dikelola oleh kecamatan.
Pada tahun 2010, setelah terjadi kenaikan harga bahan-bahan, maka biaya pemasangan
dinaikkan menjadi Rp700.000,00.
Atas permasalahan yang terjadi pada pengelolaan pendapatan retribusi air bersih
tersebut, Kepala UPT Air Bersih mengakui masih lemah dalam melakukan pengawasan
terhadap pengelolaan air bersih, terutama dalam hal administrasi. Hal tersebut karena
kurangnya sumber daya/pegawai pada UPT Air Bersih dan selama beberapa tahun terakhir
UPT Air Bersih fokus pada pengembangan jaringan (pipanisasi dan meterisasi). Pada tahun
2013 s.d. 2015, Pemkab Humbang Hasundutan menerima Proyek Air Bersih Ibu Kota
Kecamatan (IKK) yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (PUPR). Selama pelaksanaan proyek tersebut, UPT Air Bersih dilibatkan untuk
membantu bagian teknis di lapangan, sehingga hal tersebut cukup menyita waktu petugas
di lapangan/tenaga teknis.
Hal tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah pada:
1) Pasal 57 ayat (2) yang menyatakan bahwa bendahara penerimaan wajib menyetor
seluruh penerimaannya ke rekening kas umum daerah selambat-lambatnya dalam
waktu 1 (satu) hari kerja;
2) Pasal 57 ayat (3) yang menyatakan bahwa setiap penerimaan harus didukung oleh
bukti yang lengkap atas setoran dimaksud;
3) Pasal 58 ayat (2) yang menyatakan bahwa satuan kerja (satker) yang mempunyai
tugas memungut dan/atau menerima dan/atau kegiatannya berdampak pada
penerimaan daerah wajib mengintensifkan pemungutan dan penerimaan tersebut;
4) Pasal 59:
a) Ayat (1) yang menyatakan bahwa penerimaan SKPD yang merupakan
penerimaan daerah tidak dapat dipergunakan langsung untuk pengeluaran;
b) Ayat (2), yang menyatakan bahwa komisi, rabat, potongan atau penerimaan lain
dengan nama dan dalam bentuk apa pun yang dapat dinilai dengan uang, baik
secara langsung sebagai akibat dari penjualan, tukar-menukar, hibah, asuransi
dan/atau pengadaan barang dan jasa, termasuk penerimaan bunga, jasa giro atau
penerimaan lain sebagai akibat penyimpanan dana anggaran pada bank serta
penerimaan dari hasil pemanfaatan barang daerah atas kegiatan lainnya
merupakan pendapatan daerah;
c) Ayat (3) yang menyatakan bahwa semua penerimaan daerah sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) apabila berbentuk uang harus segera disetor ke kas
umum daerah dan berbentuk barang menjadi milik/aset daerah yang dicatat
sebagai inventaris daerah.

b. Perbup Humbang Hasundutan Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pembentukan UPT Air
Bersih Kabupaten Humbang Hasundutan yang menyatakan bahwa:
1) Bab III tentang Tugas dan Wewenang, Pasal 3, yang menyatakan bahwa UPT Air
Bersih adalah unsur pelaksana sebagian tugas Dinas Tata Ruang dan Pemukiman
yang bersifat teknis operasional dan teknis penunjang yang meliputi urusan
administrasi, kepegawaian, keuangan, aset, serta pembangunan, pemeliharaan, dan
pengawasan pengelolaan air bersih sesuai kewenangannya;
2) Pasal 5 yang menyatakan bahwa kepala UPT mempunyai tugas pokok membantu
Kepala Dinas dalam bidang pengelolaan air bersih yang meliputi pengembangan
sistem penyediaan, perlindungan dan penyelenggaraan air bersih. Dalam urusan
keuangan, Kepala UPT bertugas:
a) Menyusun dan mengusulkan rencana anggaran UPT;
b) Mengelola dan mempertanggungjawabkan pengelolaan anggaran keuangan
UPT; dan
c) Mengelola PAD dari sektor air bersih.
3) Pasal 6 yang menyatakan bahwa kepala UPT bertanggung jawab memimpin,
mengkoordinasikan dan memberikan bimbingan serta petunjuk teknis bagi
pelaksanaan tugas bawahannya.
Permasalahan di atas mengakibatkan:
a. Hilangnya potensi pendapatan retribusi air bersih yang tidak dipungut dan dikelola
dengan baik oleh UPT Air Bersih;
b. Meningkatnya risiko penyalahgunaan keuangan daerah.
Hal tersebut disebabkan:
a. Kepala Dinas Perkim tidak optimal dalam pengendalian terhadap pengelolaan retribusi
air bersih oleh UPT Air Bersih;
b. Kepala UPT Air Bersih (dhi. Kepala UPT SPAM) lalai mengelola retribusi air bersih,
dengan tidak:
3) Menyelenggarakan pencatatan atas tagihan pemakaian air dan pembayaran yang
diterima dari pelanggan secara tertib;
4) Menyetorkan pendapatan retribusi air bersih secara tertib;
c. Kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan retribusi air bersih oleh
UPT Air Bersih.
Atas permasalahan tersebut, Kepala UPT Air Bersih menyatakan sependapat
dengan temuan pemeriksaan. Hal tersebut terjadi karena tidak adanya SDM yang memadai
pada pengelolaan air di UPT Air Bersih.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Humbang Hasundutan agar
memerintahkan Kepala Dinas Perkim:

a. Lebih optimal dalam pengendalian terhadap pengelolaan retribusi air bersih oleh UPT
SPAM;
b. Menginstruksikan Kepala UPT SPAM untuk:
3) Menyelenggarakan pencatatan atas tagihan retribusi air bersih dan pembayaran
retribusi air bersih yang diterima dari pelanggan secara tertib;
4) Menyetorkan pendapatan retribusi air bersih secara tertib sesuai ketentuan yang
berlaku;
c. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk membuat analisis beban kerja atas
UPT SPAM, dan rencana aksi (action plan) disertai target pemenuhan kebutuhan
pegawai pada UPT SPAM berdasarkan analisis beban kerja tersebut.
2. Penggunaan Langsung atas Penerimaan Klaim BPJS dan Pencatatan Ganda

Pendapatan atas Setoran Retribusi JKN ke Kas Daerah yang Berasal dari
Penerimaan Klaim BPJS
Pada Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Tahun 2016, anggaran Pendapatan
Retribusi disajikan sebesar Rp4.521.464.695,00 dengan realisasi sebesar
Rp5.607.611.482.00 atau 124,02% dari anggaran. Dari realisasi tersebut, sebesar
Rp2.376.956.754,00 merupakan retribusi pelayanan kesehatan pada Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Doloksanggul.
RSUD melaksanakan kegiatan Bidang Kesehatan Program Kemitraan Peningkatan
Pelayanan Kesehatan, yaitu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang diselenggarakan
oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dengan dasar Peraturan
Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2013 dan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes)
Nomor 27 dan 28 tahun 2014. Pengelolaan Dana JKN pada RSUD dilaksanakan dengan
dasar Perbup Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Dana JKN dan Surat Keputusan
(SK) Kepala RSUD Doloksanggul Nomor 47 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Dana JKN
pada RSUD Doloksanggul TA 2016. Dalam peraturan tersebut, diatur bahwa penggunaan
dana JKN untuk biaya Rawat Jalan Tingkat Lanjut (RJTL) dan Rawat Inap Tingkat Lanjut
(RITL) pada RSUD sebagai berikut:
a. Pembayaran jasa pelayanan kesehatan sebesar 50% dan dukungan biaya operasional
sebesar 50%;
b. Jasa pelayanan kesehatan, terdiri dari jasa medis sebesar 23%, honorarium manajemen
dan tim sebesar 10% dan jasa paramedis sebesar 17%;
c. Dukungan biaya operasional, terdiri dari bahan habis pakai (BHP) dan oksigen (O2)
sebesar 17,22%, obat sebesar 19,76%, administrasi sebesar 10,02% dan sisanya sebesar
3% sebagai retribusi yang disetor ke kas daerah.
Mekanisme pembayaran kemitraan dengan BPJS dilakukan dengan sistem klaim
dan transfer pembayaran ke rekening RSUD pada Bank BNI Nomor 0081238246. RSUD
memberikan layanan kepada pasien peserta BPJS, kemudian dilakukan pengajuan klaim
pembayaran kepada BPJS paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya. Setelah dilakukan

verifikasi oleh BPJS dan dinyatakan lengkap, BPJS mencairkan tagihan klaim ke rekening
JKN RSUD. Sesuai dengan perbup, dana hasil klaim tersebut disetorkan ke kas daerah
untuk kemudian dibelanjakan kembali melalui mekanisme belanja APBD.
Berdasarkan hasil pemeriksaan atas pengelolaan dana klaim BPJS pada RSUD,
diketahui terdapat penggunaan langsung atas penerimaan klaim BPJS sebesar
Rp316.765.000,00, dan pencatatan ganda pendapatan atas setoran retribusi JKN ke kas
daerah yang berasal dari penerimaan klaim BPJS sebesar Rp344.456.789,00, dengan
penjelasan sebagai berikut.
a. Penggunaan langsung atas penerimaan klaim BPJS sebesar Rp316.765.000,00
Pada TA 2016, jumlah klaim yang ditransfer pada rekening BPJS RSUD adalah sebesar
Rp10.387.232.790,00, yang terbagi dalam empat kategori klaim, yaitu klaim RJTL,
RITL, ambulance dan obat, dengan rincian sebagai berikut.
1) Klaim RITL dan RJTL bulan November 2015 s.d. Agustus 2016 sebesar
Rp10.040.014.500,00 dengan realisasi pencairan sebesar Rp10.035.406.600,00,
dirinci pada tabel berikut.
Tabel 3. Rincian Klaim dan Pencairan Klaim RJTL dan RITL
RJTL RITL Jumlah Klaim Pencairan Klaim
No Bulan klaim
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 November 2015 36.833.100,00 15.250.100,00 552.083.200,00 552.083.200,00
2 Desember 2015 107.593.600,00 75.931.000,00 583.524.600,00 583.524.600,00
3 Januari 2016 140.995.800,00 98.664.600,00 839.660.400,00 839.660.400,00
4 Februari 2016 170.604.300,00 661.498.100,00 832.102.400,00 832.102.400,00
5 Maret 2016 199.039.700,00 736.784.600,00 935.824.300,00 935.824.300,00
6 April 2016 215.223.500,00 871.774.600,00 1.086.998.100,00 1.086.998.100,00
7 Mei 2016 192.100.400,00 912.657.200,00 1.104.757.600,00 1.104.757.600,00
8 Juni 2016 199.446.400,00 883.859.000,00 1.083.305.400,00 1.083.305.400,00
9 Juli 2016 170.904.300,00 854.628.500,00 1.025.532.800,00 1.024.532.800,00
10 Agustus 2016 248.982.600,00 821.476.700,00 1.070.459.300,00 1.066.851.400,00
11 September 2016 225.512.200,00 700.254.200,00 925.766.400,00 925.766.400,00
Jumlah 1.907.235.900,00 6.632.778.600,00 10.040.014.500,00 10.035.406.600,00
2) Klaim ambulance bulan April 2015 s.d. September 2015, dengan rincian pada tabel
berikut.
Tabel 4. Rincian Klaim dan Pencairan Klaim Ambulance
Pencairan Klaim
No Bulan Klaim Jumlah Kasus
(Rp)
1 April 2015 23 25.410.000,00
2 Mei 2015 8 14.870.000,00
3 Juni 2015 24 20.340.000,00
4 Januari 2016 28 33.040.000,00
5 Februari 2016 23 30.075.000,00
6 Maret 2016 20 22.840.000,00
7 April 2016 24 30.870.000,00
8 Mei 2016 22 28.795.000,00
9 Juni 2016 20 23.830.000,00
10 Juli 2016 23 31.005.000,00

Pencairan Klaim
No Bulan Klaim Jumlah Kasus
(Rp)
11 Agustus 2016 8 29.280.000,00
12 September 2016 24 26.410.000,00
Jumlah 247 316.765.000,00
3) Klaim obat sebesar Rp35.061.190,00, yang merupakan pencairan pada tanggal 15

Juni 2016.
Namun, berdasarkan pencatatan oleh bendahara penerimaan, diketahui bahwa
penyetoran klaim BPJS pada TA 2016 ke kas daerah hanya sebesar
Rp10.035.406.600,00, yang dicatat sebagai Lain-lain PAD yang sah, dengan rincian
pada tabel berikut.
Tabel 5. Rincian Penyetoran Klaim BPJS ke Kas Daerah
Tgl Setor ke Penyetoran ke
No. No. Bukti
Kasda Kasda (Rp)
1 04-Feb-2016 111/bp/020/1.2.2/2016 552.083.200,00
2 29-Feb-2016 194/bp/020/1.2.2/2016 583.524.600,00
3 18-Mei-2016 435/bp/020/1.2.2/2016 1.671.762.800,00
4 02-Agu-2016 686/bp/020/1.2.2/2016 2.022.822.400,00
5 31-Agu-2016 791/bp/020/1.2.2/2016 1.083.305.400,00
6 31-Agu-2016 793/bp/020/1.2.2/2016 21.452.200,00
7 27-Sep-2016 882/bp/020/1.2.2/2016 1.083.305.400,00
8 20-Okt-2016 985/bp/020/1.2.2/2016 1.024.532.800,00
9 29-Nov-2016 1187/bp/020/1.2.2/2016 1.066.851.400,00
10 19-Des-2016 1266/bp/020/1.2.2/2016 925.766.400,00
Jumlah 10.035.406.600,00
Dengan demikian, terdapat selisih kurang penyetoran atas penerimaan klaim BPJS oleh
RSUD sebesar Rp351.826.190,00 (Rp10.387.232.790,00 - Rp10.035.406.600,00). Dari
hasil penelusuran lebih lanjut, diketahui terdapat penggunaan langsung atas
penerimaan klaim ambulance oleh RSUD sebesar Rp316.765.000,00, yang dibayarkan
langsung oleh bendahara RSUD kepada pasien yang telah membayar penggunaan
ambulance sebelum dicairkannya klaim oleh BPJS. Sehingga, transaksi penerimaan
dan belanja atas penggunaan langsung klaim BPJS sebesar Rp316.765.000,00 tersebut
tidak dicatat dan disajikan pada LRA Tahun 2016. Selain itu, masih terdapat
penerimaan atas klaim obat dari BPJS sebesar Rp35.061.190,00 yang masih berada di
rekening JKN RSUD dan belum disetorkan ke kas daerah sampai dengan 31 Desember
2016.
b. Pencatatan ganda pendapatan atas setoran retribusi JKN ke kas daerah yang
berasal dari penerimaan klaim BPJS sebesar Rp344.456.789,00
Penerimaan atas klaim BPJS yang disetorkan ke kas daerah dicatat sebagai pendapatan
dana kapitasi JKN, kemudian dibelanjakan melalui mekanisme APBD.
Berdasarkan hasil pemeriksaan atas bukti pertanggungjawaban belanja klaim BPJS
sebesar Rp10.035.406.600,00, diketahui terdapat belanja retribusi JKN pada Belanja
Uang untuk Diberikan kepada Pihak Ketiga (5.2.1.05.01) sebesar Rp344.635.754,00,

yang merupakan setoran retribusi JKN oleh RSUD ke kas daerah sesuai ketentuan
dalam Perbup Nomor 4 Tahun 2016, dengan rincian pada tabel berikut.
Tabel 6. Rincian Belanja Retribusi pada Belanja Uang untuk diberikan kepada pihak
ketiga dan Pendapatan Retribusi Pelayanan Kesehatan
Penyetoran
No Tanggal NO SP2D Nilai (Rp) Nomor STS
Retribusi (Rp)
1 02-Juni-2016 03/SPJ- 64.869.000,00 395/bp/020/1.2.2/2016 27.060.267,00
TU/1.02.02/2016 396/bp/020/1.2.2/2016 16.562.496,00
397/bp/020/1.2.2/2016 4.732.948,00
398/bp/020/1.2.2/2016 16.513.289,00
2 29-Juli-2016 10/SPJ- 64.869.000,00 666/bp/020/1.2.2/2016 1.943.326,00
TU/1.02.02/2016 667/bp/020/1.2.2/2016 12.772.790,00
668/bp/020/1.2.2/2016 25.189.812,00
669/bp/020/1.2.2/2016 24.963.072,00
3 27-Okt-2016 17/SPJ- 64.869.000,00 833/bp/020/1.2.2/2016 13.358.613,00
TU/1.02.02/2016 834/bp/020/1.2.2/2016 18.900.444,00
835/bp/020/1.2.2/2016 32.609.943,00
4 28-Nov-2016 26/SPJ- 64.868.560,00 1183/bp/020/1.2.2/2016 12.772.790,00
TU/1.02.02/2016 1184/bp/020/1.2.2/2016 14.242.284,00
1185/bp/020/1.2.2/2016 32.499.162,00
1186/bp/020/1.2.2/2016 5.354.324,00
5 31-Des-2016 41/SPJ- 85.160.194,00 1323/bp/020/1.2.2/2016 32.005.542,00
TU/1.02.02/2016 1324/bp/020/1.2.2/2016 27.772.992,00
1325/bp/020/1.2.2/2016 25.381.660,00
Jumlah 344.635.754,00 344.635.754,00
Dari tabel di atas, diketahui bahwa belanja retribusi JKN pada Belanja Uang untuk
Diberikan kepada Pihak Ketiga pada RSUD sebesar Rp344.635.754,00 disetor ke kas
daerah dan dicatat sebagai pendapatan retribusi pelayanan kesehatan. Dengan
demikian, terdapat pengakuan dan pencatatan ganda atas pendapatan sebesar
Rp344.635.754,00, yaitu:
1) Pengakuan dan pencatatan pendapatan dana kapitasi JKN sebesar
Rp344.635.754,00 pada saat klaim BPJS disetorkan oleh RSUD ke kas daerah;
2) Pengakuan dan pencatatan pendapatan retribusi pelayanan kesehatan sebesar
Rp344.635.754,00 pada saat RSUD menyetorkan retribusi JKN ke kas daerah, yang
berasal dari realisasi belanja retribusi JKN pada Belanja Uang untuk Diberikan
kepada Pihak Ketiga pada RSUD. Setoran retribusi JKN ke kas daerah yang dicatat
sebagai pendapatan retribusi pelayanan kesehatan oleh BUD bukan berasal dari
pungutan atas jasa pelayanan kesehatan yang diberikan oleh RSUD.
a. Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah Pasal 1 angka 64 yang menyatakan bahwa retribusi daerah, yang selanjutnya
disebut retribusi, adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian
ijin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh pemerintah daerah
(pemda) untuk kepentingan orang pribadi atau badan;
b. PP Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, pada:
1) Pasal 17 ayat (3) yang menyatakan bahwa seluruh pendapatan daerah, belanja
daerah, dan pembiayaan daerah dianggarkan secara bruto dalam APBD;

2) Pasal 59 ayat (1) yang menyatakan bahwa penerimaan SKPD yang merupakan
penerimaan daerah tidak dapat dipergunakan langsung untuk pengeluaran;
c. PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) pada:
1) Lampiran I.01 Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan, Paragraf 38, yang
menyatakan bahwa informasi dalam LK bebas dari pengertian yang menyesatkan
dan kesalahan material, menyajikan setiap fakta secara jujur, serta dapat
diverifikasi. Informasi mungkin relevan, tetapi jika hakikat atau penyajiannya tidak
dapat diandalkan maka penggunaan informasi tersebut secara potensial dapat
menyesatkan. Informasi yang andal memenuhi karakteristik, antara lain dapat
diverifikasi (verifiability). Informasi yang disajikan dalam LK dapat diuji, dan
apabila pengujian dilakukan lebih dari sekali oleh pihak yang berbeda, hasilnya
tetap menunjukkan simpulan yang tidak berbeda jauh;
2) Lampiran I.02, Pernyataan Nomor 02 LRA Berbasis Kas, Paragraf 7, yang
menyatakan, antara lain:
a) Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara/Daerah
yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih (SAL) pada periode tahun anggaran
yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh
pemerintah;
b) Pendapatan LRA adalah penerimaan Rekening Kas Umum Negara/Daerah
yang menambah SAL pada periode tahun anggaran yang bersangkutan yang
menjadi hak pemerintah, dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah.
a. Pendapatan Retribusi Daerah serta Belanja Barang dan Jasa kurang disajikan pada LRA
Tahun 2016 masing-masing sebesar Rp316.765.000,00 atas penggunaan langsung
penerimaan klaim BPJS yang tidak disetorkan ke kas daerah;
b. Pendapatan Retribusi Daerah dan Belanja Barang dan Jasa yang disajikan pada LRA
Tahun 2016 lebih saji masing-masing sebesar Rp344.635.754,00 atas setoran retribusi
JKN ke kas daerah oleh RSUD yang direalisasikan dari anggaran belanja retribusi JKN
pada Belanja Uang untuk diberikan kepada pihak ketiga.
a. Direktur RSUD kurang cermat dalam perencanaan anggaran pendapatan dan belanja
pada RKA TA 2016;
b. Bendahara RSUD tidak memedomani ketentuan yang berlaku dalam penyetoran
penerimaan atas klaim BPJS ke kas daerah;
c. Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kurang cermat mengevaluasi RKA
RSUD TA 2016.
Atas permasalahan tersebut, Direktur RSUD menyatakan bahwa penggunaan
langsung dana BPJS dilakukan karena belum adanya ketersediaan anggaran untuk
penggunaan ambulance.
memerintahkan:

a. Direktur RSUD:
1) Meninjau kembali kebijakan sistem penganggaran pada RSUD sehingga tidak
terdapat pengakuan pendapatan retribusi pelayanan kesehatan yang bersumber dari
realisasi belanja RSUD;
2) Memerintahkan bendahara RSUD untuk menyetorkan seluruh penerimaan dari
klaim BPJS dan merealisasikan belanjanya melalui mekanisme APBD;
b. TAPD supaya lebih cermat dalam mengevaluasi RKA RSUD TA berikutnya.
3. Penganggaran Belanja Modal Pembangunan Jalan pada Dinas Kehutanan Sebesar

Rp6.579.767.150,00 Tidak Tepat
Pada LRA Tahun 2016, Pemkab Humbang Hasundutan menyajikan anggaran
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp166.911.813.187,50 dengan realisasi
sebesar Rp130.184.562.864.00 atau 77,99% dari anggaran. Realisasi belanja tersebut
termasuk diantaranya Belanja Modal Jalan, Jaringan, dan Irigasi pada Dinas Kehutanan
sebesar Rp6.579.767.150,00 atau 46,12% dari anggaran sebesar Rp14.266.106.258,00,
yang digunakan untuk pembangunan embung sebanyak 83 embung, dengan rincian pada
Lampiran V.
Berdasarkan hasil pemeriksaan atas realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan
Jaringan pada Dinas Kehutanan dhi. Dinas Lingkungan Hidup sesuai SOTK 2017,
diketahui bahwa penganggaran pekerjaan pembangunan embung yang dilaksanakan bukan
di atas tanah pemkab melainkan di atas tanah masyarakat/desa pada Belanja Modal Jalan,
Jaringan, dan Irigasi tidak sesuai SAP sebesar Rp6.579.767.150,00, dengan penjelasan
sebagai berikut.
Dari KIB Dinas Kehutanan dan Neraca per 31 Desember 2016, diketahui bahwa
hasil pekerjaan pembangunan embung tersebut telah dicatat dan disajikan sebagai Aset
Tetap – Jalan, Jaringan, dan Irigasi sebesar Rp7.356.581.700,00 atas pekerjaan yang telah
dinyatakan selesai 100%, dan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) sebesar
Rp6.365.725.300,00 atas pekerjaan yang belum selesai dilaksanakan sampai dengan akhir
tahun 2016. Dari hasil pengamatan fisik di lapangan secara uji petik atas 31 paket pekerjaan
embung, bersama dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Inspektorat, diketahui
bahwa seluruh pekerjaan embung dibangun di atas tanah aset milik masyarakat, dengan
rincian Lampiran VI.
Berdasarkan wawancara dengan PPK dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
(PPTK) pekerjaan embung, serta Kepala Bidang Anggaran Dinas Pendapatan dan
Pengelola Keuangan (DPPK) dhi. Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Aset
Daerah (BPKPAD) sesuai SOTK 2017, diperoleh informasi sebagai berikut:
a. Seluruh paket pekerjaan pembangunan embung selama TA 2016 merupakan usulan
dari musrenbang dan masyarakat, bukan inisiatif dari Dinas Kehutanan;
b. Penentuan titik lokasi untuk pekerjaan embung dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan
berdasarkan usulan dari kelompok tani. Dinas Kehutanan meminta kelompok
tani/masyarakat yang mengajukan permohonan untuk membuat proposal. Kemudian
dilakukan verifikasi atas usulan proposal tersebut, apabila memenuhi syarat, usulan
akan ditindaklanjuti oleh Dinas Kehutanan;

c. Dinas Kehutanan tidak berencana untuk melakukan pemeliharaan atas aset embung
hasil pengadaan TA 2016 tersebut, karena penguasaan atas aset berada pada kelompok
tani atau pemerintah desa sehingga pemeliharaan atas embung diserahkan kepada
kelompok tani dan pemerintah desa;
d. Status tanah yang digunakan untuk pembangunan embung merupakan tanah aset
masyarakat dan aset desa. Pengajuan proposal pembangunan embung tidak disertai
dengan penyerahan tanah pada lokasi pembangunan. Masyarakat hanya memberikan
surat kesediaan untuk dibangun embung pada tanah miliknya;
e. Dalam proses penganggaran, penginputan RKA dilakukan pada Dinas Kehutanan.
TAPD tidak lagi melakukan koreksi atas nomenklatur belanja. Lebih lanjut dijelaskan
bahwa TAPD menganggap bahwa tanah lokasi pembangunan telah diserahkan kepada
Pemkab.
a. PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, Lampiran I.01
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan, Paragraf 38, yang menyatakan bahwa
informasi dalam LK bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material,
menyajikan setiap fakta secara jujur, serta dapat diverifikasi. Informasi mungkin
relevan, tetapi jika hakikat atau penyajiannya tidak dapat diandalkan maka penggunaan
informasi tersebut secara potensial dapat menyesatkan. Informasi yang andal
memenuhi karakteristik antara lain dapat diverifikasi (verifiability). Informasi yang
disajikan dalam LK dapat diuji, dan apabila pengujian dilakukan lebih dari sekali oleh
pihak yang berbeda, hasilnya tetap menunjukkan simpulan yang tidak berbeda jauh;
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana
telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah pada:
1) Pasal 52 ayat (1) yang menyatakan bahwa belanja barang dan jasa sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 50 huruf b digunakan untuk pengeluaran
pembelian/pengadaan barang yang nilai manfaatnya kurang dari 12 (dua belas)
bulan dan/atau pemakaian jasa dalam melaksanakan program dan kegiatan pemda;
2) Pasal 53 ayat (1) yang menyatakan bahwa belanja modal sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 50 huruf c digunakan untuk pengeluaran yang dilakukan dalam rangka
pengadaan aset tetap berwujud yang mempunyai nilai manfaat lebih dari 12 (dua
belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan.
Permasalahan di atas mengakibatkan anggaran dan realisasi Belanja Modal Jalan,
Irigasi dan Jaringan lebih saji serta Belanja Barang yang disajikan pada LRA Tahun 2016
belum menggambarkan kondisi sebenarnya sebesar Rp6.579.767.150,00.
a. Kepala Dinas Kehutanan (dhi. Kepala Dinas Lingkungan Hidup) tidak memedomani
klasifikasi belanja yang diatur dalam SAP dalam penyusunan perencanaan anggaran
belanja daerah;
b. TAPD kurang cermat mengevaluasi perencanaan anggaran belanja daerah yang
diusulkan Dinas Kehutanan.

Atas permasalahan tersebut, Pemkab Humbang Hasundutan melalui Kepala Dinas
Lingkungan Hidup menyatakan sependapat dengan temuan BPK.
memerintahkan:
a. Kepala Dinas Lingkungan Hidup memedomani klasifikasi belanja yang diatur dalam
SAP dalam penyusunan perencanaan anggaran belanja daerah;
b. TAPD supaya lebih cermat mengevaluasi perencanaan anggaran belanja daerah yang
diusulkan Dinas Lingkungan Hidup.
4. Penatausahaan Persediaan pada RSUD, Tiga Puskesmas dan Dinas Peternakan

Belum Tertib, serta Metode Penilaian Persediaan Obat dan BPH Tidak Diterapkan
Secara Konsisten pada RSUD dan Dinkes
Pada Neraca per 31 Desember 2016, disajikan saldo persediaan sebesar
Rp11.184.085.324,19, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 7. Saldo Persediaan per 31 Desember 2016
No. Jenis Persediaan Jumlah (Rp)
1 Alat tulis kantor dan barang cetakan 188.310.589,00
2 Barang kuasi dan Benda Pos 258.000,00
3 Obat-obatan 6.712.780.408,57
4 Alat kesehatan/alat KB/barang habis pakai 3.625.975.276,62
5 Barang Habis Pakai (Perkakas) dan Alat Kebersihan 2.440.850,00
6 Pakan Ternak / Pakan Ikan -
7 Bibit Ternak, Bibit Ikan dan Bibit Tanaman -
8 Material 284.520.200,00
9 Barang yang akan diberikan kepada pihak ketiga 369.800.000,00
Jumlah 11.184.085.324,19
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan penilaian kegiatan pengendalian atas proses

pencatatan dan pelaporan persediaan secara uji petik atas nilai persediaan sebesar
Rp6.712.780.408,57 dengan melakukan wawancara dan pemeriksaan fisik atas persediaan
pada satker RSUD dan Dinas Kesehatan, diketahui hal-hal sebagai berikut.
a. Penatausaaan persediaan pada RSUD, tiga puskesmas dan Dinas Peternakan
belum tertib
1) RSUD Doloksanggul
Dalam LHP BPK atas Laporan Keuangan Pemkab Humbang Hasundutan Nomor
66.B/LHP/XVIII.MDN/09/2016, telah diungkapkan permasalahan antara lain
pengelolaan persediaan pada RSUD Doloksanggul belum tertib. Pengurus barang
tidak pernah mengelola dan menatausahakan persediaan. Persediaan dikelola oleh
Pehabat Penatausahaan Keuangan (PPK) masing-masing kegiatan dan laporan
persediaan di RSUD dibuat secara terpisah dari masing-masing PPK. Hasil stock
opname secara uji petik menunjukkan bahwa pencatatan tidak dilakukan secara
memadai atas persediaan oksigen dalam tabung serta tidak dilaporkan sebagai
persediaan pada akhir tahun 2015.

Berdasarkan hasil pemeriksaan atas penatausahaan persediaan TA 2016 pada
RSUD, diketahui masih terdapat kelemahan-kelemahan sebagai berikut:
a) Penatausahaan persediaan masih dilakukan sepenuhnya oleh masing-masing
PPK;
b) Dari hasil stock opname persediaan yang bersumber dari dana rutin dan dana
JKN secara uji petik, diketahui sebagai berikut:
(1) Terdapat selisih antara fisik persediaan di gudang dengan pencatatan yang
dilakukan oleh penyimpan barang. Masing-masing PPK menjelaskan
bahwa selisih tersebut terjadi kemungkinan karena adanya retur dari pasien
yang belum dicatat sebagai persediaan dan pengambilan obat ke poli/ruang
tanpa didukung dokumen anfra. Selain itu, saldo fisik persediaan pada BA
Stock Opname tidak sepenuhnya berdasarkan pada hasil pemeriksaan fisik
namun berdasarkan pada saldo persediaan yang tercatat di kartu persediaan.
Sampai dengan pemeriksaan berakhir tanggal 2 Mei 2017, masih terdapat
selisih kuantitas hasil stock opname yang tidak dapat dijelaskan, dengan
rincian pada Lampiran VII.
(2) Pada gudang JKN, masih terdapat persediaan obat Klorpromazin tab 100
mg yang telah expired namun masih dicatat sebagai persediaan;
c) Persediaan obat dan BHP yang disimpan di poli, ruang IGD dan laboratorium
tidak dicatat sebagai saldo persediaan dan tidak dilakukan stock opname pada
akhir tahun. Kepala ruang laboratorium menjelaskan bahwa saldo persediaan
pada laboratorium memang tidak dilaporkan, namun terdapat catatan atas saldo
fisik persediaan pada laboratorium.
2) Puskesmas Onanganjang
Puskesmas Onanganjang memiliki tiga puskesmas pembantu (pustu) dan 12 pos
kesehatan desa (poskesdes). Laporan stock opname persediaan pada akhir tahun
disusun bukan berdasarkan jumlah fisik persediaan di gudang, namun berdasarkan
laporan mutasi persediaan. Selain itu, laporan tersebut belum meliputi seluruh
persediaan, melainkan hanya persediaan yang tersimpan di gudang saja. Saldo
persediaan yang disajikan pada Neraca belum termasuk sisa persediaan pada pustu
dan poskesdes.
3) Puskesmas Matiti
Puskesmas Matiti memiliki 21 poskesdes. Puskesmas tidak melakukan stock
opname pada akhir tahun 2016. Hasil stock opname persediaan menunjukkan
terdapat selisih antara fisik persediaan dengan laporan persediaan, dirinci pada
tabel berikut.

Tabel 8. Hasil Stock Opname Persediaan pada Puskesmas Matiti
Hasil Stock
Jmh Opname dan Harga
Total Harga
No. Nama Obat Sumber Sesuai tarik mundur Selisih Satuan
(Rp)
Laporan posisi per 31 Des (Rp)
2016
1 2 3 4 5 6=5-4 7 8=6x7
1 Lidocain APBD 495 500 5 1.937,00 9.685,00
2 Nacl 0,9% APBD 44 27 17 6.410,00 108.970,00
Catgut chromic 3/0 -
3 APBD 245 192 53 144.050,00 7.634.650,00
2/0
Haloperidol tablet
4 APBD 3.280 3.200 80 71,00 5.680,00
1,5mg
5 Cetirizine 10mg APBD 1.384 714 670 236,00 158.120,00
6 Phenol Glycerol 10% JKN 500 492 8 -
Atas selisih tersebut, pengurus barang menjelaskan bahwa selisih tersebut terjadi
karena:
a) Adanya kekurangan pengeluaran obat saat pemberian ke Poskesdes;
b) Pengeluaran obat tanpa resep baik ke pasien dan ke poli;
c) Persediaan rusak pada saat perpindahan gedung puskesmas;
d) Kesalahan perhitungan pada saat penerimaan obat dari penyedia;
e) Terdapat obat dari program/kegiatan di gudang, serta obat di poli dan IGD yang
belum dicatat sebagai saldo persediaan puskesmas.
Saldo persediaan yang disajikan pada Neraca belum termasuk sisa persediaan pada
poskesdes. Pada tahun 2016, puskesmas tidak menyelenggarakan kartu stok.
Namun pada saat stock opname dilakukan, beberapa obat dan BHP rutin telah
memiliki kartu stok dengan saldo awal persediaan tahun 2017 merupakan hasil
stock opname. Untuk obat dan BHP yang bersumber dari dana JKN, belum dibuat
kartu stok.
4) Puskesmas Pakkat
Puskesmas Pakkat memiliki lima pustu dan 21 poskesdes. Puskesmas tidak
melakukan stock opname pada akhir tahun 2016. Hasil stock opname persediaan
menunjukkan terdapat selisih antara fisik persediaan dengan laporan persediaan
dan rekapan kartu persediaan, dirinci pada tabel berikut.
Tabel 9. Hasil Pemeriksaan Fisik Persediaan pada Puskesmas Pakkat
Saldo Fisik Persediaan
per 31 Des 2016
No. Nama Obat Rekapan Kartu Hasil Stock Opname dan
LP-LPO Persediaan tarik mundur posisi per
Barang 31 Des 2016
1 Kalsium laktat 55.000 47.000 56.000
2 Prodnison 5mg 18.000 18.300 18.300
3 Paracetamol 500mg 25.800 26.600 26.600
4 Amoxilin 500gr 7.400 8.200 8.200
5 Cetirizine 10mg 3.700 3.700 3.800
6 Kapas pembalut 250gr 152 40 154
7 Yodium Povidon 60ml 120 - 120

Sampai dengan pemeriksaan berakhir tanggal 2 Mei 2017, selisih tersebut tidak
dapat dijelaskan karena belum ada laporan yang akurat yang dapat dijadikan dasar
pencatatan saldo persediaan akhir tahun 2016. Pada bulan Maret s.d. Mei 2016,
tidak dilakukan pencatatan di kartu stok persediaan, sehingga saldo persediaan hasil
stock opname yang dilakukan pada bulan Juni 2016, dicatat sebagai saldo per awal
Juni 2016. Dari rekapan kartu persediaan, diketahui terdapat saldo persediaan awal
tahun 2016 yang belum dimasukkan dalam rekapan. Selain itu, sisa persediaan pada
kamar obat, IGD, poli, pustu, dan poskesdes, serta sisa persediaan
program/kegiatan yang tidak masuk melalui gudang tidak dicatat sebagai saldo
persediaan.
5) Dinas Peternakan
Hasil stock opname persediaan pada Dinas Peternakan menunjukkan terdapat
selisih antara fisik persediaan dengan laporan persediaan, dengan rincian sebagai
berikut.
Tabel 10. Hasil Pemeriksaan Fisik Persediaan pada Dinas Peternakan
Hasil Stock
Jumlah Opname dan Harga
Total Harga
No Nama Obat Sumber Sesuai tarik mundur Selisih Satuan
(Rp)
Laporan posisi per 31 (Rp)
Des 2016
1 2 3 4 5 6=5-4 7 8=6x7
Vaksin rabies/rabisin
1 APBD 1.100 1.102 2 39.240,00 78.480,00
(1 dosis)
Vaksin rabies/rabivet
2 Hibah 1.100 4.120 3.020 50.000,00 151.000.000,00
(10 dosis)
3 Alat pemeriksa daging APBD 2 - 2 2.916.100,00 5.832.200,00
4 Socorex APBD 1 - 1 1.350.000,00 1.350.000,00
Atas selisih tersebut, pengurus barang Dinas Peternakan menjelaskan bahwa selisih
pada poin 3 dan 4 disebabkan adanya pengeluaran tanpa SBBK, sedangkan untuk
poin 1 dan 2 tidak dapat dijelaskan. Dinas Peternakan belum menyelenggarakan
kartu stok pada gudang persediaan.
b. Metode penilaian persediaan obat dan BPH tidak diterapkan secara konsisten
pada RSUD dan Dinkes
Kebijakan akuntansi Pemkab Humbang Hasundutan menyatakan bahwa persediaan
dinilai dengan menggunakan metode masuk pertama keluar pertama/metode rata-rata
tertimbang/metode harga pembelian terakhir apabila setiap unit persediaan nilainya
tidak material dan bermacam-macam jenis. Dari hasil pemeriksaan atas persediaan obat
dan BPH pada RSUD dan Dinkes, diketahui terdapat perbedaan metode penilaian
persediaan obat dan BPH pada RSUD dan Dinkes. Dinkes menggunakan metode masuk
pertama keluar pertama (FIFO), sedangkan RSUD menggunakan metode harga
pembelian terakhir.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 44 yang menyatakan
bahwa Pengguna Barang dan/atau Kuasa Pengguna Barang wajib mengelola dan
menatausahakan barang milik negara/daerah yang berada dalam penguasaannya
dengan sebaik-baiknya;

b. PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah pada:
1) Lampiran I.01, Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan, pada Paragraf 39,
yang menyatakan bahwa informasi yang termuat dalam laporan keuangan akan
lebih berguna jika dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode
sebelumnya atau laporan keuangan entitas pelaporan lain pada umumnya.
Perbandingan dapat dilakukan secara internal dan eksternal. Perbandingan secara
internal dapat dilakukan bila suatu entitas menerapkan kebijakan akuntansi yang
sama dari tahun ke tahun. Perbandingan secara eksternal dapat dilakukan bila
entitas yang diperbandingkan menerapkan kebijakan akuntansi yang sama. Apabila
entitas pemerintah menerapkan kebijakan akuntansi yang lebih baik daripada
kebijakan akuntansi yang sekarang diterapkan, perubahan tersebut diungkapkan
pada periode terjadinya perubahan;
2) Lampiran I.06, PSAP Nomor 5 Akuntansi Persediaan, pada:
a) Paragraf 4 yang menyatakan bahwa persediaan adalah aset lancar dalam bentuk
barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan
operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual
dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat;
b) Paragraf 15 yang menyatakan bahwa persediaan disajikan sebesar:
(1) Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian;
(2) Harga pokok produksi apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;
(3) Nilai wajar, apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan;
c) Paragraf 17 yang menyatakan bahwa persediaan dapat dinilai dengan
menggunakan:
(1) Metode sistematis seperti FIFO atau rata-rata tertimbang;
(2) Harga pembelian terakhir apabila setiap unit persediaan nilainya tidak
material dan bermacam-macam jenis;
d) Paragraf 22, 23, 24 dan 25 yang menyatakan bahwa beban persediaan dicatat
sebesar pemakaian persediaan (use of goods). Penghitungan beban persediaan
dilakukan dalam rangka penyajian LO. Dalam hal persediaan dicatat secara
perpetual, maka pengukuran pemakaian persediaan dihitung berdasarkan
catatan jumlah unit yang dipakai dikalikan nilai per unit sesuai metode
penilaian yang digunakan. Dalam hal persediaan dicatat secara periodik, maka
pengukuran pemakaian persediaan dihitung berdasarkan inventarisasi fisik,
yaitu dengan cara saldo awal persediaan ditambah pembelian atau perolehan
persediaan dikurangi dengan saldo akhir persediaan dikalikan nilai per unit
sesuai dengan metode penilaian yang digunakan.
c. Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik
Daerah pada:
1) Pasal 16 ayat (2) yang menyatakan bahwa pengurus barang berwenang dan
bertanggungjawab untuk melakukan stock opname barang persediaan;

2) Pasal 318 ayat (2) yang menyatakan bahwa pengamanan administrasi barang
persediaan dilakukan, antara lain:
a) buku persediaan;
b) kartu barang;
c) Berita Acara Serah Terima (BAST);
d) berita acara pemeriksaan fisik barang;
e) Surat Perintah Penyaluran Barang (SPPB);
f) laporan persediaan Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang
semesteran/tahunan; dan
g) dokumen pendukung terkait lainnya yang diperlukan.
a. Saldo Persediaan pada Neraca dan Beban Persediaan pada LO belum menggambarkan
kondisi yang sebenarnya;
b. Meningkatnya risiko laporan keuangan RSUD dan Dinkes tidak dapat diperbandingkan
dan penyalahgunaan barang persediaan.
a. Direktur RSUD, Kepala Dinkes dan Kepala Dinas Peternakan kurang optimal
mengendalikan penatausahaan barang persediaan;
b. Pengurus barang pada RSUD, Puskesmas Onanganjang, Puskesmas Matiti, Puskesmas
Pakkat dan Dinas Peternakan kurang cermat menatausahakan barang persediaan;
c. Kebijakan akuntansi belum mengatur secara detail mengenai kebijakan metode
penilaian persediaan obat dan BHP.
Atas permasalahan tersebut, Direktur RSUD dan Kepala Dinkes menyatakan
sependapat dengan temuan dan akan menindaklanjuti rekomendasi BPK.
memerintahkan:
a. Direktur RSUD, Kepala Dinkes dan Kepala Dinas Peternakan:
1) Lebih optimal mengendalikan penatausahaan barang persediaan;
2) Menginstruksikan pengurus barang terkait untuk melakukan:
a) Pengamanan administrasi barang persediaan dengan membuat buku persediaan
dan kartu barang;
b) Stock opname barang persediaan secara periodik sesuai ketentuan yang berlaku;
b. Kepala BPKPAD mengusulkan revisi kebijakan akuntansi dengan merancang
kebijakan penilaian persediaan obat dan BHP secara lebih detail.
5. Penatausahaan Aset Tetap Belum Sepenuhnya Tertib

Pemkab Humbang Hasundutan menyajikan saldo Aset Tetap per 31 Desember
2016 dan 2015 masing-masing senilai Rp2.093.608.992.750,83 dan
Rp1.910.797.189.004,09, dengan rincian pada tabel berikut.

Tabel 11. Rincian Aset Tetap per 31 Desember TA 2016 dan 2015
Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015
No. Uraian
(Rp) (Rp)
1 Tanah 324.675.373.077,84 322.415.463.901,92
2 Peralatan dan Mesin 273.312.350.035,00 227.834.182.654,00
3 Gedung dan Bangunan 461.464.770.215,13 450.227.449.936,42
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 930.937.424.684,57 842.527.418.823,51
5 Aset Tetap Lainnya 66.894.164.730,22 57.703.473.987,24
6 Konstruksi Dalam 36.324.910.008,07 10.089.199.701,01
Pengerjaan
Total 2.093.608.992.750,83 1.910.797.189.004,09
Dalam LHP BPK atas Laporan Keuangan Pemkab Humbang Hasundutan TA 2015
Nomor 66.B/LHP/XVIII.MDN/09/2016 tanggal 1 September 2016, diantaranya
mengungkapkan permasalahan mengenai pengelolaan aset tetap sebagai berikut:
a. Perhitungan penyusutan aset tetap tidak berdasarkan tahun neraca awal yang benar;
b. Aset tetap tanah yang berada di bawah jalan irigasi belum seluruhnya dicatat;
c. Sebanyak 813 ruas jalan senilai Rp158.933.406.350,00 tidak menyajikan informasi
luas yang akurat;
d. Aset bangunan serta jalan, irigasi dan jaringan belum dikapitalisasi sebanyak 450 unit
senilai Rp78.252.109.680,00.
Atas permasalahan tersebut, BPK merekomendasikan kepada Bupati Humbang
Hasundutan untuk menginstruksikan Kepala DPPK supaya melakukan inventarisasi fisik
dan pemutakhiran data aset yang dimiliki.
Pada tahun 2016, Pemkab Humbang Hasundutan telah menindaklanjuti
rekomendasi tersebut, diantaranya telah melakukan kapitalisasi aset jalan, jembatan,
gedung dan bangunan, serta melakukan perhitungan kembali penyusutan aset tetap
berdasarkan nilai aset yang telah dikapitalisasi. Hasil perhitungan kembali tersebut telah
digunakan sebagai dasar penyajian nilai akumulasi penyusutan dan beban penyusutan aset
tetap pada LK TA 2016.
Selanjutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan atas penatausahaan aset tetap pada TA
2016, diketahui bahwa masih ditemukan permasalahan sebagai berikut.
a. Mutasi aset tetap antar satker tidak dilengkapi dengan penetapan oleh pengelola
barang
Berdasarkan KIB, diketahui terdapat mutasi aset tetap antar satker sebagai berikut.
1) Pada KIB B, terdapat mutasi aset tetap antar satker sebesar Rp12.360.360.444,19
(rincian pada Lampiran VIII), yaitu:
a) Mutasi aset tetap Dinkes berupa alat-alat kesehatan hasil pengadaan Dinkes
dipindahkan ke Puskesmas dan RSUD selaku satker pengguna barang;
b) Mutasi aset tetap Dinas Pendidikan (Disdik) ke sekolah-sekolah selaku satker
pengguna barang;
2) Pada KIB C, terdapat mutasi aset tetap antar satker senilai Rp14.478.595.908,30
(rincian pada Lampiran IX), yaitu mutasi dari Dinas Tarukim ke masing-masing

satker pengguna barang atas hasil pekerjaan gedung dan bangunan yang
dilaksanakan pada TA 2016. Selain itu, inventarisasi aset bangunan dan gedung
pada Dinas Tarukim dilakukan dalam rangka kapitalisasi aset tetap, sehingga
berdampak pada berkurangnya aset bangunan dan gedung pada KIB Dinas Tarukim
karena dimutasikan ke satker yang menguasai bangunan induknya.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa mutasi pencatatan aset tetap antar satker
tersebut di atas tidak ditetapkan terlebih dahulu oleh Sekretaris Daerah (Sekda) sebagai
pengelola barang.
b. Tanah sebanyak 440 bidang belum bersertifikat dan sertifikat tanah SMK Negeri
1 Pakkat dengan NIB 02.15.01.04.002 dilaporkan hilang
Pemkab Humbang Hasundutan mencatat aset tanah sebanyak 735 bidang. Pengamanan
aset tanah masih terbatas pada tanah di atas gedung dan bangunan. Berdasarkan data
sertifikat tanah yang tersimpan di DPPK, diketahui sebagai berikut:
1) Sebanyak 173 bidang tanah telah bersertifikat, diantaranya empat bidang tanah
hanya didukung salinan (fotocopy) sertifikat;
2) Sebanyak 78 bidang tanah dilaporkan masih dalam proses pensertifikatan di Badan
Pertanahan Nasional (BPN);
3) Sebanyak 484 bidang tanah belum bersertifikat;
4) Sebanyak satu sertifikat tanah SMK Negeri 1 Pakkat dengan NIB 02.15.01.04.002
dilaporkan hilang.
Pada TA 2016, hanya terdapat penambahan satu sertifikat, padahal telah dianggarkan
pensertifikatan tanah melalui kegiatan pengamanan aset daerah pada APBD TA 2016
sebesar Rp144.849.000,00, namun anggaran kegiatan tersebut tidak direalisasikan.
Sertifikat satu bidang tanah yang terbit pada tahun 2016 merupakan pensertifikatan
tanah yang diajukan ke BPN pada tahun 2015. Kepala Bidang Aset menyatakan bahwa
tidak dilaksanakannya kegiatan pensertifikatan disebabkan lambatnya proses
pensertifikatan oleh BPN.
c. Pencatatan 42 unit kendaraan senilai Rp5.031.331.820,00 pada KIB B tidak tertib
Hasil pemeriksaan secara uji petik atas pencatatan Peralatan dan Mesin pada KIB B,
diketahui bahwa pencatatan atas hasil pengadaan peralatan dan mesin TA 2016 sebesar
Rp5.031.331.820,00 tidak tertib, dengan uraian sebagai berikut.
1) Pada KIB B Dinas Kehutanan (dhi. Dinas Lingkungan Hidup sesuai SOTK 2017),
terdapat peralatan dan mesin berupa sepeda motor Viar senilai Rp241.766.600,00
yang tercatat dengan nomor register 0015 s/d 0024. Peralatan dan mesin tersebut
dicatat hanya sebanyak satu unit tanpa informasi nomor rangka, nomor mesin,
nomor polisi, tahun pembuatan dan hal-hal lainnya, padahal nomor register dan
harga yang tercatat atas aset tersebut meliputi 10 unit sepeda Viar senilai
Rp241.766.600,00;
2) Pada KIB B Sekretariat DPRD, tercatat peralatan dan mesin berupa Station Wagon
Toyota New senilai Rp672.267.970,00 yang tercatat dengan nomor register 0043
s/d 0045, dan Station Wagon Toyota New senilai Rp448.178.650,00 yang tercatat
dengan nomor register 0049 s/d 0050. Peralatan dan mesin tersebut dicatat masing-

masing hanya sebanyak satu unit tanpa informasi nomor rangka, nomor mesin,
nomor polisi, tahun pembuatan dan hal-hal lainnya, padahal nomor register dan
harga yang tercatat atas kedua jenis peralatan dan mesin tersebut meliputi tiga unit
Station Wagon Toyota New senilai Rp672.267.970,00 dan dua unit Station Wagon
Toyota New senilai Rp448.178.650,00;
3) Pada KIB B Sekretariat Daerah, tercatat peralatan dan mesin yang dicatat secara
gabungan senilai Rp3.669.119.200,00 berupa kendaraan Jepp, Station Wagon dan
Pick Up, yang tercatat dengan nomor register 003 s/d 0029. Peralatan dan mesin
tersebut dicatat hanya sebanyak satu unit tanpa informasi nomor rangka, nomor
mesin, nomor polisi, tahun pembuatan dan hal-hal lainnya, padahal nomor register
dan harga yang tercatat atas aset tersebut meliputi 27 unit kendaraan senilai
Rp3.669.119.200,00.
a. PP Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah pada:
1) Pasal 43, ayat (1), yang menyatakan bahwa BMN/D berupa tanah harus
disertifikatkan atas nama Pemerintah Republik Indonesia/pemda yang
bersangkutan;
2) Pasal 44:
a) Ayat (1) yang menyatakan bahwa bukti kepemilikan Barang Milik
Negara/Daerah wajib disimpan dengan tertib dan aman;
b) Ayat (2) yang menyatakan bahwa penyimpanan bukti kepemilikan Barang
Milik Negara/Daerah berupa tanah dan/atau bangunan dilakukan oleh
pengelola barang;
b. Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan BMD pada:
1) Pasal 10 yang menyatakan bahwa Sekda selaku Pengelola Barang, berwenang dan
bertanggung jawab:
a) Mengatur pelaksanaan penggunaan, pemanfaatan, pemusnahan, dan
penghapusan barang milik daerah;
b) Mengatur pelaksanaan pemindahtanganan barang milik daerah yang telah
disetujui oleh gubernur/bupati/walikota atau DPRD;
c) Melakukan pengawasan dan pengendalian atas pengelolaan barang milik
daerah;
2) Pasal 16 ayat (2) Huruf c yang menyatakan bahwa pengurus barang pengguna
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berwenang dan bertanggung jawab, antara
lain melaksanakan pencatatan dan inventarisasi barang milik daerah;
3) Pasal 53 ayat (1) yang menyatakan bahwa pengelola barang menetapkan status
penggunaan barang berdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh
gubernur/bupati/walikota;
4) Pasal 308 ayat (1) Huruf e yang menyatakan bahwa pengamanan administrasi
kendaraan dinas dilakukan dengan menghimpun, mencatat, menyimpan, dan

menatausahakan secara tertib dan teratur atas dokumen antara lain data daftar
barang;
a. Lemahnya pengendalian terhadap status pengguna barang tanpa ada penetapan oleh
pengelola barang sebagai dampak mutasi antara satker;
b. Meningkatnya risiko kehilangan hak kepemilikan atas tanah yang tidak bersertifikat
dan dilaporkan hilang sertifikatnya, serta sulit ditelusurinya fisik kendaraan yang
identitasnya tidak dicatat secara rinci pada KIB B.
a. Sekda selaku pengelola barang kurang optimal melakukan pengendalian terhadap
penatausahaan dan pengamanan barang milik daerah, serta pensertifikatan aset tanah;
b. Kepala DPPK belum mengusulkan penetapan penggunaan barang milik daerah sebagai
dampak mutasi antar satker, serta kurang cermat melakukan pengamanan administrasi
dan hukum atas aset tanah;
c. Pengurus barang Dinas Kehutanan, Sekretariat DPRD, dan Sekretariat Daerah kurang
cermat mencatat kendaraan tanpa rincian jumlah unit dan identitas fisik kendaraan pada
KIB B.
Atas permasalahan tersebut, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan melalui
Kepala DPPK selaku Pembantu Pengelola Barang menyatakan sependapat dengan temuan
BPK dan akan segera menindaklanjuti rekomendasi.
memerintahkan:
a. Sekda selaku pengelola barang:
1) Lebih optimal pengendalian terhadap penatausahaan barang milik daerah;
2) Menyusun rencana aksi (action plan) pensertifikatan aset tanah disertai target
pencapaiannya dengan memperhatikan prioritas dan kebutuhan anggaran;
b. Kepala BPKPAD:
1) Mengusulkan penetapan penggunaan barang milik daerah sebagai dampak mutasi
antar satker kepada bupati melalui sekda;
2) Menelusuri sertifikat satu bidang tanah SMK Negeri 1 Pakkat dengan NIB
02.15.01.04.002 yang dilaporkan hilang;
c. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Sekretaris DPRD, dan Sekda menginstruksikan
pengurus barang untuk mencatat 42 unit kendaraan senilai Rp5.031.331.820,00 secara
rinci jumlah unit dan identitas fisik kendaraan pada KIB B.

6. Serah Terima Sarana dan Prasarana (Aset Tetap) sebagai Dampak Pengalihan
Urusan Pemerintahan sesuai Amanat UU Nomor 23 Tahun 2014 antara Pemkab
Humbang Hasundutan dan Pemprov Sumut Belum Optimal
Pemkab Humbang Hasundutan pada Neraca per 31 Desember 2016 menyajikan
saldo Aset Tetap per 31 Desember 2016 sebesar Rp2.093.608.992.750,83, dengan rincian
pada tabel berikut.
Tabel 12. Rincian Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2016
No. Jenis Aset Tetap Nilai Aset Tetap (Rp)
1. Tanah 324.675.373.077,84
2. Peralatan dan Mesin 273.312.350.035,00
3. Gedung dan Bangunan 461.464.770.215,13
4. Jalan, Irigasi dan Jaringan 930.937.424.684,57
5. Aset Tetap Lainnya 66.894.164.730,22
6. Konstruksi dalam Pengerjaan 36.324.910.008,07
Jumlah 2.093.608.992.750,83
Berdasarkan Perda Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah,

Pemkab Humbang Hasundutan memiliki 114 satker. UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, mengamanatkan pengalihan urusan-urusan tertentu antara
pemerintah kabupaten/kota dengan pemprov atau pemerintah pusat. Serah terima Personil,
Pendanaan, Sarana dan Prasarana, derta Dokumen (P3D) sebagai akibat pembagian urusan
pemerintahan yang diatur berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014 dilakukan paling lama
dua tahun terhitung sejak UU tersebut diundangkan.
Dalam rangka pelaksanaan amanat UU Nomor 23 Tahun 2014, Menteri Dalam
Negeri (Mendagri) telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) kepada gubernur dan
bupati/walikota Nomor 120/253/SJ tanggal 16 Januari 2015 tentang Penyelenggaraan
Urusan Pemerintahan setelah ditetapkan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah. Melalui SE tersebut, Mendagri meminta kepada gubernur, bupati dan walikota,
antara lain:
a. Menyelesaikan secara seksama inventarisasi P3D antar tingkatan/susunan
pemerintahan sebagai akibat pengalihan urusan pemerintahan konkuren paling lambat
tanggal 31 Maret 2016 dan serah terima P3D paling lambat tanggal 2 Oktober 2016.
Hasil inventarisasi P3D tersebut menjadi dokumen dan dasar penyusunan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Kebijakan Umum Anggaran/Prioritas Plafon
Anggaran Sementara (KUA/PPAS) dan rancangan perda tentang Anggaran Pendapatan
Dan Belanja Daerah (APBD) provinsi/kabupaten/kota TA 2017;
b. Gubernur, bupati/walikota segera berkoordinasi terkait dengan pengalihan urusan
pemerintahan konkuren.
Selanjutnya, Mendagri mengeluarkan SE kepada gubernur dan bupati/walikota
Nomor 120/5935/SJ tanggal 16 Oktober 2015 tentang Percepatan Pelaksanaan Pengalihan
Urusan berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, untuk
menegaskan kembali SE Mendagri Nomor 120/253/SJ tanggal 16 Januari 2015.

Dari hasil pemeriksaan atas pelaksanaan pengalihan urusan sesuai UU Nomor 23
Tahun 2014, diketahui bahwa Pemkab Humbang Hasundutan dan Pemprov Sumut telah
menandatangani BAST Personil, P3D, dengan rincian pada tabel berikut.
Tabel 13. Daftar BAST P3D
No Nomor Tanggal Jenis Penyerahan
1 065/4875 6 Oktober 2016 P3D Urusan Pendidikan khususnya
Pengelolaan Pendidikan SMA dan SMK
2 560/10467i dan 522/5520 4 November 2016 P3D Urusan Pemerintahan bidang
Kehutanan
3 560/10467i dan 061/5984 29 November 2016 P3D Urusan Pemerintahan bidang
Ketenagakerjaan khususnya pengawas
ketenagakerjaan
BAST tersebut memuat ketentuan, antara lain:

a. P3D yang diserahkan tercantum dalam Lampiran I, II, dan III sebagai Lampiran BAST;
b. Penyerahan P3D diberlakukan terhitung mulai tanggal 1 Januari 2017, berkenaan
dengan hal tersebut, seluruh pembiayaan P3D yang diserahkan Pemkab Humbang
Hasundutan mulai tanggal 1 Januari 2017 sepenuhnya menjadi tanggung jawab
Pemprov Sumut;
c. Bila daftar inventaris yang terlampir pada BAST belum/tidak lengkap atau terdapat
kekeliruan, maka Pemprov Sumut mengajukan kepada Pemkab Humbang Hasundutan
untuk dilakukan klarifikasi dan perbaikan. Perubahan yang terjadi dari hasil klarifikasi
dan perbaikan dituangkan dalam Berita Acara Khusus Perubahan Lampiran;
d. Seluruh P3D pada lampiran BAST akan diverifikasi secara faktual sebelum berakhir
tahun 2016.
Hasil pemeriksaan lebih lanjut atas tiga BAST tersebut menunjukkan bahwa untuk:
a. Urusan pendidikan khususnya pengelolaan pendidikan SMA dan SMK, hanya disertai
lampiran daftar nama sekolah SMA dan SMK Negeri serta daftar personil yang
diserahkan;
b. Urusan pemerintahan bidang kehutanan hanya berupa daftar personil yang diserahkan;
c. Urusan pemerintahan bidang ketenagakerjaan, khususnya pengawas ketenagakerjaan,
hanya disertai daftar personil yang diserahkan.
Dari hasil wawancara dengan Kepala Bidang Aset BPKPAD, diketahui bahwa
Pemkab Humbang Hasundutan tidak berencana untuk menyerahkan aset tetap pada Dinas
Kehutanan dan Lingkungan Hidup (urusan kehutanan), Kantor Pertambangan dan Energi
(urusan ESDM), maupun Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (urusan ketenagakerjaan). Aset
tetap yang akan diserahkan hanya seluruh aset milik SMA/SMK. Seluruh aset tetap tersebut
masih disajikan sebagai bagian dari saldo Aset Tetap pada Neraca per 31 Desember 2016.
Sampai pemeriksaan berakhir tanggal 2 Mei 2017, seluruh P3D pada Lampiran
BAST belum diverifikasi secara faktual sesuai ketentuan yang dimuat dalam BAST,
sehingga Pemkab Humbang Hasundutan belum menyesuaikan pencatatan aset tetap
sebagai akibat pengalihan urusan pemerintahan sesuai amanat UU Nomor 23 Tahun 2014.

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah Pasal 404 yang menyatakan bahwa serah terima personil, pendanaan,
sarana dan prasarana, serta dokumen sebagai akibat pembagian urusan pemerintahan antara
pemerintah pusat, daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota yang diatur berdasarkan UU
ini dilakukan paling lama dua tahun terhitung sejak UU ini diundangkan.
a. Aset yang disajikan pada Neraca per 31 Desember 2016 belum menggambarkan
kondisi yang sebenarnya atas dampak pengalihan urusan pemerintah sesuai amanat UU
Nomor 23 Tahun 2014;
b. BAST P3D tidak memberikan informasi yang memadai untuk digunakan sebagai dasar
penghapusan aset dari neraca.
a. Pemkab Humbang Hasundutan belum menyerahkan daftar inventaris aset tetap secara
rinci yang terkait dengan pengalihan urusan pemerintahan sesuai amanat UU Nomor
23 Tahun 2014 kepada Pemprov Sumut;
b. Pemkab Humbang Hasundutan dan Pemprov Sumut belum melakukan verifikasi
bersama atas aset tetap yang terkait dengan pengalihan urusan pemerintahan sesuai
amanat UU Nomor 23 Tahun 2014.
Atas permasalahan tersebut, Kepala BPKPAD menyatakan sependapat dengan
temuan pemeriksaan dan akan melakukan validasi aset tetap dan berkoordinasi dengan Tim
Provinsi Sumut sebelum diserahkan.
memerintahkan Sekda selaku pengelola Barang Milik Daerah (BMD):
a. Membuat rincian daftar aset tetap yang akan diserahkan kepada Pemprov Sumut
memuat jenis aset, nilai perolehan, akumulasi penyusutan, nilai buku, lokasi, luas, dan
lain-lain;
b. Segera berkoordinasi dengan Pemprov Sumut untuk melakukan verifikasi bersama atas
aset tetap yang terkait dengan pengalihan urusan pemerintahan sesuai amanat UU
Nomor 23 Tahun 2014;
c. Menggunakan hasil verifikasi yang telah disepakati bersama Pemprov Sumut sebagai
dasar untuk melakukan penghapusan aset tetap;
d. Membuat BAST hibah atas aset tetap kepada Pemprov Sumut setelah penghapusan oleh
bupati dan mengeluarkan dari Neraca Pemkab Humbang Hasundutan.

Lampiran I
TARIF RETRIBUSI AIR BERSIH
TARIF PER METER KUBIK (Rp)
GOLONGAN PELANGGAN Biaya

Beban
Administrasi 0-10 m³ 11-20 m³ ≥ 21 m³
Tetap
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(Rp)
I. KELOMPOK I
1. Hidran Umum 3.000 500 370 370 370
2. Kamar Mandi/WC Umum 3.000 500 370 370 370
3. Terminal Umum 3.000 500 370 370 370
II. KELOMPOK II
1. Rumah Sangat Sederhana 3.000 500 370 370 480
2. Panti Asuhan 3.000 500 370 370 370
3. Yayasan Sosial
a. Gereja, Mesjid serta tempat ibadah 3.000 500 370 370 370
b. Yayasan sosial yang memiliki Aula untuk disewakan 3.000 500 370 550 740
4. Sekolah Negeri/Swasta
a. SD Negeri ke bawah
b. SD, Swasta, SLTP & SLTA Negeri/Swasta 3.000 500 370 370 440
5. Rumah Sakit Pemerintah 3.000 500 370 480 630
6. Instansi Pemerintah dan ABRI ditingkat Kecamatan dan 3.000 500 370 480 630
Kabupaten 3.000 500 370 480 630
III. KELOMPOK III

1. Rumah Tangga selain RSS
a. RT, hanya tempat tinggal dengan bahan kayu (Rumah 3.000 500 370 480 630
Tangga Biasa)
b. RT hanya tempat tinggal semi permanen dan Permanen 3.000 500 468 810 1.080
2. Niaga Kecil
a. RT yang selain tempat tinggal di dalamnya terdapat
suatu usaha kecil untuk mendapatkan keuntungan ini 3.000 500 480 850 1.110
- Tukang Jahit - Terminal Umum
- Kedai Kecil yang dibisniskan
- Praktek Dokter - Asrama
- Tempat Kost
b. Kios, Toko/Percetakan, Toko Perabot, Kantor
perusahaan milik swasta, Radio siaran non pemerintah, 3.000 500 520 920 1.180
notaris, pengacara , klinik swasta, salon, apotik, wisma
adat dan wartel
3. Industri Rumah Tangga, Kerajinan Tangan/rumah tangga, 3.000 500 920 1.030 1.220
sanggar seni lukis, konveksi kecil dan usaha kecil, industri
lainnya
4. Instansi Pemerintah/TNI/POLRI tingkat Kabupaten 3.000 500 920 1.030 1.220
IV. KELOMPOK LAINNYA

1. Rumah Mewah
a. RT dengan bangunan termasuk menengah sampai 3.000 500 1.220 1.480 1.850
mewah tanpa ada kegiatan usaha
b. RT berlantai dua atau lebih dan berbentuk ruko 3.000 500 850 1.030 1.480
2. Industri dan Niaga Besar
a. Hotel, Restauran, dan Panglong 3.000 500 1.220 1.590 1.960
b. Gudang Besar Penyimpanan Barang 3.000 500 1.220 1.590 1.960
c. Industri Perbankan, BUMD, BUMN, 3.000 500 1.480 2.110 2.480
Doorsmeer
3. Instansi Pemerintah dan ABRI tingkat Pusat dan Propinsi 3.000 500 1.480 2.110 2.480
4. Kedutaan dan Konsul 3.000 500 1.480 2.110 2.480
Lampiran II
Rincian Realisasi dan Penyetoran ke Kas Daerah
Retribusi Air Bersih TA 2016
Realisasi Pembayaran oleh

Penyetotan ke Kas Daerah
Pelanggan
No. Wilayah Bulan Tagihan
Jumlah Nilai Retribusi
Tanggal Nilai (Rp)
Pelanggan (Rp)
1. Doloksanggul Kota Agu-15 64 1.460.564,00
Sep-15 td 1.516.900,00
Okt-15 64 1.343.370,00 07-Jan-16 6.258.000,00
November 2015 93 1.936.260,00
Jumlah-1 td 6.257.094,00
2. Kec. Doloksanggul Des-15 35 2.445.740,00
21-Jan-16 2.447.248,00
Jumlah-2 35 2.445.740,00
3. Kec. Parlilitan Mar-15 32 220.974,00
Apr-15 64 392.658,00
November 2015 32 396.360,00
Kec. Lintongnihuta–Desa
Apr-15 7 55.200,00 21-Jan-16 2.397.000,00
Siponjot
Apr-15 3 41.000,00
Kec. Pakkat Apr-15 122 427.000,00
Kec. Paranginan Apr-15 31 863.700,00
Jumlah-3 291 2.396.892,00
Kec. Lintongnihuta–Desa
4. Mar-15 32 279.060,00
Siponjot
Jun-15 10 93.200,00
Kec. Parlilitan Jun-15 53 385.928,00
Agu-15 32 215.896,00 03-Feb-16 2.105.980,00
Sep-15 32 288.170,00
November 2015 7 128.984,00
Kec. Pakkat Jun-15 96 711.950,00

Jumlah-4 262 2.103.188,00
5. Doloksanggul Kota Des-15 31 2.688.890,00

03-Feb-16 2.689.970,00
Jumlah-5 31 2.688.890,00
6 Doloksanggul Kota Jan-16 103 1.942.892,00
Feb-16 156 2.520.416,00
Mar-16 66 890.960,00
Apr-16 td 1.304.960,00
Mei-16 47 829.640,00
Jun-16 44 803.770,00
Jul-16 17 249.690,00
Agu-16 td 123.600,00
Realisasi Pembayaran oleh
Penyetotan ke Kas Daerah
Pelanggan
No. Wilayah Bulan Tagihan
Jumlah Nilai Retribusi
Tanggal Nilai (Rp)
Pelanggan (Rp)
Okt-16 22 302.710,00
Nov-16 102 1.830.462,00
Jumlah-6a td 10.799.100,00 07-Jan-16 6.258.000,00
Kec. Parlilitan Jan-16 140 2.372.590,00
Feb-16 38 621.660,00
Mar-16 341 6.013.696,00
Apr-16 333 5.949.160,00
Mei-16 125 1.610.100,00
Jun-16 96 1.084.660,00
Jun-16 193 2.657.216,00
Jul-16 241 3.077.456,00
Agu-16 240 3.117.507,00
30-Des-16 65.000.000,00
Sep-16 401 5.828.364,00
Okt-16 141 3.733.094,00
Nov-16 108 3.544.182,00
Jumlah-6b 2.397 39.609.685,00
Kec. Pakkat Jul-16 210 2.667.000,00
Agu-16 160 2.300.960,00
Sep-16 76 564.700,00
Okt-16 137 870.200,00
Nov-16 160 1.088.120,00
Jumlah-6c 743 7.490.980,00
Kec. Lintongnihuta Jan-16 3 31.180,00
Feb-16 5 56.360,00
Mar-16 27 426.970,00
Apr-16 32 457.780,00
Mei-16 32 505.950,00
Jun-16 28 521.740,00
Jumlah-6d 127 1.999.980,00
Kec. Paranginan Agu-16 td 5.029.820,00
Jumlah-6e td 5.029.820,00
Jumlah-6 td 64.929.565,00
Jumlah 1-6 td 80.821.369,00 80.898.198,00
*td = tidak diketahui
Lampiran III
Perbedaan Nilai Tagihan dengan Nilai yang Diterima
Nilai pada Lembar Tagihan (Rp) Nilai Retribusi yang

No. Selisih (Rp)
Retribusi Denda Jumlah Dibayar Pelanggan (Rp)
1 14.660,00 - 14.660,00 14.460,00 200,00
2 14.660,00 6.000,00 20.660,00 14.460,00 6.200,00
3 118.160,00 - 118.160,00 118.160,00 -
4 27.080,00 - 27.080,00 27.080,00 -
5 17.360,00 6.000,00 23.360,00 17.360,00 6.000,00
6 15.470,00 - 15.470,00 15.470,00 -
7 20.660,00 - 20.660,00 20.660,00 -
8 3.500,00 - 3.500,00 3.500,00 -
9 3.500,00 - 3.500,00 3.500,00 -
10 20.600,00 - 20.600,00 20.600,00 -
11 45.040,00 - 45.040,00 45.040,00 -
12 12.230,00 - 12.230,00 12.230,00 -
13 13.850,00 - 13.850,00 13.850,00 -
14 32.480,00 6.000,00 38.480,00 32.480,00 6.000,00
15 34.640,00 6.000,00 40.640,00 34.640,00 6.000,00
16 13.850,00 - 13.850,00 13.850,00 -
17 13.300,00 15.000,00 28.300,00 13.300,00 15.000,00
18 32.480,00 - 32.480,00 32.480,00 -
19 7.712,00 - 7.712,00 7.712,00 -
20 20.600,00 - 20.600,00 20.600,00 -
21 12.230,00 - 12.230,00 12.230,00 -
22 76.300,00 6.000,00 82.300,00 76.300,00 6.000,00
23 51.920,00 - 51.920,00 51.920,00 -
24 18.440,00 - 18.440,00 18.440,00 -
25 9.800,00 - 9.800,00 9.800,00 -
26 13.850,00 - 13.850,00 13.850,00 -
27 3.500,00 - 3.500,00 3.500,00 -
28 9.800,00 - 9.800,00 9.800,00 -
29 9.800,00 - 9.800,00 9.800,00 -
30 22.760,00 - 22.760,00 22.760,00 -
31 12.230,00 - 12.230,00 12.230,00 -
32 21.440,00 6.000,00 27.440,00 21.440,00 6.000,00
33 16.280,00 6.000,00 22.280,00 16.280,00 6.000,00
34 23.840,00 - 23.840,00 23.840,00 -
35 15.100,00 - 15.100,00 15.100,00 -
36 13.850,00 6.000,00 19.850,00 13.850,00 6.000,00
37 17.360,00 - 17.360,00 17.360,00 -
38 12.230,00 6.000,00 18.230,00 12.230,00 6.000,00
39 12.230,00 - 12.230,00 12.230,00 -
40 7.340,00 - 7.340,00 7.340,00 -
41 21.680,00 - 21.680,00 21.680,00 -
42 22.300,00 - 22.300,00 22.300,00 -
Nilai pada Lembar Tagihan (Rp) Nilai Retribusi yang
No. Selisih (Rp)
Retribusi Denda Jumlah Dibayar Pelanggan (Rp)
43 24.920,00 - 24.920,00 24.920,00 -
44 17.360,00 15.000,00 32.360,00 17.360,00 15.000,00
45 15.470,00 6.000,00 21.470,00 15.470,00 6.000,00
46 12.230,00 6.000,00 18.230,00 12.230,00 6.000,00
47 3.500,00 15.000,00 18.500,00 3.500,00 15.000,00
48 9.800,00 15.000,00 24.800,00 9.800,00 15.000,00
49 9.800,00 15.000,00 24.800,00 9.800,00 15.000,00
50 9.800,00 15.000,00 24.800,00 9.800,00 15.000,00
51 9.800,00 15.000,00 24.800,00 9.800,00 15.000,00
52 9.800,00 15.000,00 24.800,00 9.800,00 15.000,00
53 9.800,00 9.000,00 18.800,00 9.800,00 9.000,00
54 9.800,00 6.000,00 15.800,00 9.800,00 6.000,00
55 10.610,00 - 10.610,00 10.610,00 -
1.058.802,00 201.000,00 1.259.802,00 1.058.402,00 201.400,00
Lampiran IV
JUMLAH PELANGGAN AIR MINUM
UNIT PELAKSANA TEKNIS - AIR BERSIH
NO. Jumlah Pelanggan

URAIAN KETERANGAN
URUT TA 2015 TA 2016 Selisih
KOTA DOLOKSANGGUL
1 JALAN LETKOL GA. MANULLANG 155 155 0
2 JALAN S.M RAJA 187 188 1
3 JALAN SILIWANGI 77 72 -5
4 JALAN MERDEKA 67 70 3
5 JALAN MELANTHON 48 48 0
6 ONAN BARU 177 179 2
7 JALAN KARYA 54 54 0
8 JALAN RSU 52 54 2
9 JALAN SENTOSA 13 11 -2
10 JALAN VETERAN 129 108 -21
JUMLAH 959 939 -20
KECAMATAN DOLOKSANGGUL
1 PURBA DOLOK 240 243 3
2 PASARIBU-KP. BARU 56 56 0
3 PURBA MANALU 74 78 4
4 SIRISI-RISI 112 113 1
4 PAKKAT TORUAN 41 41 0
5 SOSOR TOLONG 41 41 0
6 BANJAR BAHAL SILEANG 31 31 0
7 SOSOR GONTING 22 22 0
J U M L AH 617 625 8
KECAMATAN SIJAMAPOLANG
1 SIBORBORON 79 83 4
JUMLAH 79 83 4
KECAMATAN LINTONG NIHUTA

1 SIBULUSAN 31 31 0
2 SIPONJOT 210 213 3
3 BONAN DOLOK 57 57 0
4 HABEAHAN 20 20 0
5 HABEAHAN (DSN.I) 65 74 9
6 HUTASOIT 55 55 0
7 HUTASOIT II 213 213 0
8 SOPOBUTAR 27 27 0
9 LOBUTUA DSN I 8 8 0
LOBUTUA DSN II 45 45 0
LOBUTUA DSN III 33 33 0
LOBUTUA DSN IV 25 25 0
10 LINTONG PASAR 141 338 197
JUMLAH 930 1.139 209
KECAMATAN PARANGINAN
1 PARANGINAN SIPENGGENG 437 494 57
2 PEARUNG 275 303 28
3 LOBUTOLONG 39 40 1
JUMLAH 751 837 86
KECAMATAN PAKKAT
1 SIPAGABU TEMBA 380 392 12
2 TEMBA-KOTA PAKKAT 325 377 52
JUMLAH 705 769 64
KECAMATAN PARLILITAN
PASAR PARLILITAN 193 275 82
JUMLAH 193 275 82
TOTAL PELANGGAN 4.234 4.667 433

Lampiran V
Paket Pembangunan Embung Dinas Kehutanan TA 2016
NO NAMA PEKERJAAN No SPK
Pembangunan Embung Kecamatan Pollung

1 31/PPK-PH/PL-E/2016
(Lokasi Dusun Hadudu, Desa Hutapaung)
Pembangunan Embung Kecamatan
2 32/PPK-PH/PL-E/2016
Doloksanggul (Lokasi Desa Hutabagasan)
3 33/PPK-PH/PL-E/2016
Lintongnihuta (Lokasi Desa Nagasaribu V)
4 34/PPK-PH/PL-E/2016
Lintongnihuta (Lokasi Desa Lobutua)
5 35/PPK-PH/PL-E/2016
Doloksanggul (Lokasi Desa Lumban Purba)
Pembangunan Embung Kecamatan Parlilitan
6 36/PPK-PH/PL-E/2016
(Lokasi Desa Janji Hutanapa)
Pembangunan Embung Kecamatan Pakkat
7 (Lokasi Dusun Simarsik, Desa Pakkat Hau 37/PPK-PH/PL-E/2016
Agong)
8 38/PPK-PH/PL-E/2016
Doloksanggul (Lokasi Desa Sileang)
9 39/PPK-PH/PL-E/2016
(Lokasi Desa Sion Sibulbulon)
10 40/PPK-PH/PL-E/2016
(Lokasi Desa Lumban Tonga-Tonga)
11 41/PPK-PH/PL-E/2016
(Lokasi Huta Imbaru, Desa Hutapaung)
12 42/PPK-PH/PL-E/2016
(Lokasi Dusun V Nagaraja, Desa Ria-ria)
13 43/PPK-PH/PL-E/2016
(Lokasi Desa Sihas Habinsaran)
14 44/PPK-PH/PL-E/2016
(Lokasi Dusun Sitio-tio, Desa Parmonangan)
15 45/PPK-PH/PL-E/2016
(Lokasi Desa Siambaton)
Pembangunan Embung sebanyak 1 (satu) unit di
16 75/PPK-PH/PL-E/2016
Desa Onan Ganjang Kecamatan Onan Ganjang

17 76/PPK-PH/PL-E/2016
Desa Sion Timur II Kecamatan Parlilitan
18 Pea Langge, Desa Hutaraja Kecamatan 77/PPK-PH/PL-E/2016
Doloksanggul
19 Parpiasan, Desa Hutaraja Kecamatan 78/PPK-PH/PL-E/2016
Doloksanggul
Pembangunan Embung di Kecamatan
21 522/ 09/ PPK-PL/EKD/ 2016
Doloksanggul (lokasi Sirogos Desa Sosorgonting)
Pembangunan Embung di Kecamatan
22 Sijamapolang (lokasi Desa Siborboron) 522/ 08/ PPK-PL/EKD/ 2016
Pembangunan Turap Penahan Tanah Longsor di
23 Desa Parbotihan Kec. Onan Ganjang 522/ 07/ PPK-PL/EKD/ 2016
Pembangunan Bak Penampung Air dan Talang di
24 TPST Nagasaribu 03/PPK-PBAB/PL/2016
Pembangunan Embung di Sigende Dusun III
25 Desa Siria-ria Kecamatan Pollung 07/PPK-PBAB/PL/2016
Pembangunan Embung di Sionom Hudon Toruan
26 Kecamatan Parlilitan. 11/PPK-PBAB/PL/2016
Pembangunan Embung di Sitio-tio, Desa
27 Sigumpar Kecamatan Lintongnihuta 15/PPK-PBAB/PL/2016
Pembangunan Embung di Pea Raja Desa Matiti II
28 Kecamatan Doloksanggul 19/PPK-PBAB/PL/2016
Pembangunan Embung di Tambok Sonang Desa
29 Dolok Margu Kecamatan Lintongnihuta 23/PPK-PBAB/PL/2016
Pembangunan Embung di Sibargot Desa
30 Habeahan Kecamatan Lintongnihuta 27/PPK-PBAB/PL/2016
31 Pembangunan Embung di Kecamatan Pakkat 31/PPK-PBAB/PL/2016

Pembangunan Embung di Tambok Sonang Desa
32 Hutabagasan Kecamatan Doloksanggul 35/PPK-PBAB/PL/2016
33 Pembangunan Embung sebanyak 1 (satu) unit di 03/PPK-E-RHL/2016

Desa Hutaraja Kecamatan Doloksanggul

Desa Sihite II Kecamatan Doloksanggul

Desa Pasaribu Kecamatan Doloksanggul

Desa Bonanionan Kecamatan Doloksanggul
37 Parleang-leangan Desa Marbun Tonga Dolok 19/PPK-E-RHL/2016
Kecamatan Baktiraja
38 Nahornop 1 Desa Marbun Tonga Dolok 23/PPK-E-RHL/2016
Kecamatan Baktiraja
Kecamatan Baktiraja
Pembangunan Embung sebanyak 1 unit di
Kecamatan Baktiraja
Pembangunan Embung sebanyak 1 unit di
Kecamatan Baktiraja
42 Silemeleme, Desa Marbun Tonga Kecamatan 39/PPK-E-RHL/2016
Baktiraja
43 Sibatuasa Desa Parsingguran II Kecamatan 43/PPK-E-RHL/2016
Pollung
44 Sipariama Desa Parsingguran II Kecamatan 47/PPK-E-RHL/2016
Pollung
45 Areal Desa Parsingguran II 51/PPK-E-RHL/2016
46 Albung Dolok Nauli Desa Parsingguran II 55/PPK-E-RHL/2016
Kecamatan Pollung
Albung 1 Desa Parsingguran II Kecamatan
47 59/PPK-E-RHL/2016
Pollung
Albung 2 Desa Parsingguran II Kecamatan
48 63/PPK-E-RHL/2016
Pollung
49 Dalan Tipang Desa Parsingguran II Kecamatan 67/PPK-E-RHL/2016
Pollung
50 Desa Sibulbulon Kecamatan Parlilitan 71/PPK-E-RHL/2016
51 Dusun Nahatimbu Desa Sion Timur II Kecamatan 75/PPK-E-RHL/2016
Parlilitan
52 Dusun Huta Dolok Desa Sion Timur II Kecamatan 79/PPK-E-RHL/2016
Parlilitan
Soso Saba Desa Sion Timur Kecamatan
53 Parlilitan 83/PPK-E-RHL/2016
54 Parek, Desa Pangasean 87/PPK-E-RHL/2016
55 Lobu, Desa Pangasean 91/PPK-E-RHL/2016

56 95/PPK-E-RHL/2016
Desa Sigulok Kecamatan Sijamapolang
Pembangunan Embung Lokasi Sisoding Desa
57 522/123/PPK-PL/EKS/2016
Sibuntuon Kecamatan Sijamapolang
Pembangunan Embung Lokasi Pamongkaan, No. 522/93/PPK-PL/EKP/2016
58
Desa Pandumaan Kecamatan Pollung (Tanggal 11 November 2016)
Pembangunan Embung Lokasi Sigendat, Desa No. 522/94/PPK-PL/EKP/2016
59
Pakkat Kecamatan Doloksanggul (Tanggal 11 November 2016)
Pembangunan Embung Lokasi Lumban Julu II, No. 522/95/PPK-PL/EKP/2016
60
Desa Siponjot Kecamatan Lintongnihuta (Tanggal 11 November 2016)
Pembangunan Embung Lokasi Pangebangan, No. 522/96/PPK-PL/EKP/2016
61 Desa Bonanionan Kecamatan Doloksanggul (Tanggal 11 November 2016)
Pembangunan Embung Lokasi Gadong Toruan, No. 522/98/PPK-PL/EKP/2016

62 Desa Hutasoit I Kecamatan Lintongnihuta (Tanggal 11 November 2016)
Pembangunan Embung Lokasi Tombak No. 522/99/PPK-PL/EKP/2016
63
Nahornop, Desa Siborboron Kecamatan (Tanggal 11 November 2016)
Sijamapolang
Pembangunan Embung Lokasi Rau, Desa No. 522/100/PPK-PL/EKP/2016
64 Pansur batu Kecamatan Pollung (Tanggal 11 November 2016)
Pembangunan Embung Lokasi Nahornop, Desa No. 522/101/PPK-PL/EKP/2016

65 Parsingguran II Kecamatan Pollung (Tanggal 11 November 2016)
Pembangunan Embung Lokasi Parjagalan, Desa No. 522/9102/PPK-PL/EKP/2016

66 Parsingguran II Kecamatan Pollung (Tanggal 11 November 2016)
Pembangunan Embung Lokasi Parik Sabungan, No. 522/103/PPK-PL/EKP/2016

67
Desa Parsingguran II Kecamatan Pollung (Tanggal 11 November 2016)
Pembangunan Embung Lokasi Sisindo, Desa No. 522/104/PPK-PL/EKP/2016
68 Parsingguran I Kecamatan Pollung (Tanggal 11 November 2016)
Pembangunan Embung Lokasi Panginuman, No. 522/105/PPK-PL/EKP/2016

69 Desa Lumban Purba Kecamatan Doloksanggul (Tanggal 11 November 2016)
Pembangunan Embung Lokasi Lumban Julu, No. 522/106/PPK-PL/EKP/2016
70 Desa Aek Lung Kecamatan Doloksanggul (Tanggal 11 November 2016)
Pembangunan Embung Lokasi Parik Soran, No. 522/107/PPK-PL/EKP/2016

71
Desa Purba Manalu Kecamatan Doloksanggul (Tanggal 11 November 2016)
Pembangunan Embung Lokasi Hite Rambing, No. 522/108/PPK-PL/EKP/2016
72 Desa Matiti II Kecamatan Doloksanggul (Tanggal 11 November 2016)
Pembangunan Embung Lokasi Ladang Rambu No. 522/109/PPK-PL/EKP/2016

73 Bulu, Desa Purba Manalu Kecamatan (Tanggal 11 November 2016)
Doloksanggul
Pembangunan Embung Lokasi Pulo-Pulo, Desa No. 522/110/PPK-PL/EKP/2016
74 Bonan Dolok I Kecamatan Sijamapolang (Tanggal 11 November 2016)
Pembangunan Embung Lokasi Gadong Bolak, No. 522/111/PPK-PL/EKP/2016

75 Desa Bonan Dolok I Kecamatan Sijamapolang (Tanggal 11 November 2016)
Pembangunan Embung Lokasi Sosor Gadong, No. 522/112/PPK-PL/EKP/2016

76 Desa Siborboron Kecamatan Sijamapolang (Tanggal 11 November 2016)
Pembangunan Embung Lokasi Lobutua, Desa No. 522/113/PPK-PL/EKP/2016

77 Parulohan Kecamatan Lintongnihuta (Tanggal 11 November 2016)
Pembangunan Embung Lokasi Lata, Desa Matiti I No. 522/114/PPK-PL/EKP/2016

78 Kecamatan Doloksanggul (Tanggal 11 November 2016)
Pembangunan Embung Lokasi Parjampalan, No. 522/115/PPK-PL/EKP/2016

79 Desa Hutagurgur Kecamatan Doloksanggul (Tanggal 11 November 2016)
Pembangunan Embung Lokasi Hite Tano, Desa No. 522/116/PPK-PL/EKP/2016

80 Aek Lung Kecamatan Doloksanggul (Tanggal 11 November 2016)
Pembangunan Embung Lokasi Sosor Pisang, No. 522/117/PPK-PL/EKP/2016

81 Desa Hutaginjang Kecamatan Sijamapolang (Tanggal 11 November 2016)
Pembangunan Embung Lokasi Sopo Humbar, No. 522/118/PPK-PL/EKP/2016

82 Desa Parnapa Kecamatan Onan Ganjang (Tanggal 11 November 2016)
Pembangunan Embung Lokasi Huta Tua, Desa No. 522/119/PPK-PL/EKP/2016

83 Sosor Gonting Kecamatan Doloksanggul (Tanggal 11 November 2016)
Lampiran VI
Hasil Pemeriksaan Fisik atas Pembangunan Embung pada Dinas Kehutanan TA 2016
Hari/Tanggal
No Nama Pekerjaan No/Tgl Kontrak Status Tanah
Pemeriksaan
Pembangunan Embung di
Selasa / 14 Februari 47/PPK-E-RHL/2016 Tanggal 9 Milik Masyarakat/
1 Sipariama Desa Parsingguran II Kec.
2017 Desember 2016 desa
Pollung sebanyak 1 (satu) unit
Pembanguna Embung di Dalan

2 Tipang Desa Parsingguran II Kec.
Pollung sebanyak 1 (satu) unit
Pembanguna Embung di Desa
3 Hutaraja Kec. Doloksanggul
sebanyak 1 (satu) unit
Pembanguna Embung di Sibargot
Selasa / 14 Februari 27/PPK-PBAB/PL/2016 Tanggal 9 Milik Masyarakat/
4 Desa Habeahan Kec. Lintongnihuta
5 Sihite II Kec. Doloksanggul
Pembanguna Embung di Nahornop
Kamis / 16 Februari 35/PPK-E-RHL/2016 Tanggal 9 Milik Masyarakat/
6 4 Desa Marbun Tonga Dolok Kec.
Baktiraja sebanyak 1 (satu) unit



Pembanguna Embung di Sibatuasa

10 Desa Parsingguran II Kec. Pollung
Pembanguna Embung di
Kamis / 16 Februari Parleangleangan Desa Marbun 19/PPK-E-RHL/2016 Tanggal 9 Milik Masyarakat/
11
2017 Tonga Dolok Kec. Baktiraja Desember 2016 desa
12 Pasaribu Kec. Doloksanggul
Hari/Tanggal
Pemeriksaan
Pembanguna Embung di Albung 2
Jumat/ 17 Februari 63/PPK-E-RHL/2016 Tanggal 9 Milik Masyarakat/
Pembanguna Embung di Albung 1

Pembangunan Embung di Albung

15 Dolok NAuli Desa Parsingguran II
Kec. Pollung sebanyak 1 (satu) unit
Pembangunan Embung di Areal
Jumat/ 17 Februari Silemeleme Desa Marbun Tonga II 39/PPK-E-RHL/2016 Tanggal 9 Milik Masyarakat/
17
2017 Kec. Baktiraja sebanyak 1 (satu) Desember 2016 desa
unit
Pembangunan Embung di Sigende
Jumat/ 17 Februari 07/PPK-PBAB/PL/2016 Tanggal 9 Milik Masyarakat/
18 Dusun III Desa Ria-ria Kec. Pollung
Pembangunan Embung di Lokasi
522/107/PPK-PL/EKD/2010 tanggal 11 Milik Masyarakat/
19 Kamis / 6 April 2017 Parik Soran, Desa Purba Manalu
November 2016 desa
Kec. Doloksanggul
20 Kamis / 6 April 2017 PAnginuman, Desa Lumban Purba
November 2016 desa
Kec. Doloksanggul
21 Kamis / 6 April 2017 Lumban Julu II, Desa Siponjot Kec.
November 2016 desa
Lintongnihuta
22 Kamis / 6 April 2017 Lumban Julu II, Desa Aek Lung Kec.
November 2016 desa
Doloksanggul
23 Kamis / 6 April 2017 Lobutua, Desa Parulohan Kec.
November 2016 desa
Lintongnihuta
24 Sabtu / 8 April 2017 Dihite Rambing, Desa Matiti II Kec.
November 2016 desa
Doloksanggul
25 Sabtu / 8 April 2017 Parjampalan, Desa Hutagurgur
November 2016 desa
Kec. Doloksanggul
Pembangunan Embung di Desa 522/09/PPK-PL/EKD/2010 tanggal 11 Milik Masyarakat/
26 Sabtu / 8 April 2017
Sosor Gonting Kec. Doloksanggul November 2016 desa
27 Sabtu / 8 April 2017 Rau, Desa Pansur Batu Kec.
November 2016 desa
Pollung
Hari/Tanggal
Pemeriksaan
28 Sabtu / 8 April 2017 Lumban Simanullang, Desa Pansur
November 2016 desa
Batu Kec. Pollung
29 Sabtu / 8 April 2017 Dolok Nabolon, Desa Sipitu Huta
November 2016 desa
Kec. Pollung
78/PPK-PH/PL-E/2016 tanggal 9 Milik Masyarakat/
30 Rabu / 12 April 2017 Parpiasan, Desa Hutaraja Kec.
Desember 2016 desa
Doloksanggul
Pembangunan Embung di Pea
77/PPK-PH/PL-E/2016 tanggal 9 Milik Masyarakat/
31 Rabu / 12 April 2017 Langge, Desa Hutaraja Kec.
Desember 2016 desa
Doloksanggul
Lampiran VII
Hasil Pemeriksaan Fisik Persediaan pada RSUD Doloksanggul

Hasil Stock
Jlh. Sesuai Opname dan Harga
Total Harga
No. Nama Obat Sumber Laporan per tarik mundur Selisih Satuan
(Rp)
31 Des 2016 posisi per (Rp)
31 Des 2016
1 Klorpromazin tab 100 mg JKN 58 60 2 158,00 316,00
2 Natrium Klorida (NaCl 0,9%) inf JKN 5.460 5.357 103 6.410,00 660.230,00
3 Benang prolene 4/0 APBD 12 5 7 449.292,00 3.145.044,00
4 Quamer inj APBD 3 2 1 267.000,00 267.000,00
5 KY jelly APBD 15 - 15 115.000,00 1.725.000,00
6 Carolene 4/0 APBD 44 47 3 97.010,00 291.030,00
7 Lysol APBD 10 9 1 47.150,00 47.150,00
8 Neo K inj APBD 90 90 - 12.958,00 -
9 Tree way APBD 459 409 50 48.400,00 2.420.000,00
10 Ketorolac 30 mg inj APBD 2.733 2.733 - 6.000,00 -
11 Sevodex inj APBD 5 6 1 2.431.000,00 2.431.000,00
12 Benang vicril 5/0 APBD 95 102 7 107.539,00 752.773,00
13 Metronidazole infus 500 mg APBD 432 459 27 25.000,00 675.000,00
14 Cutgut chromic 2/0 APBD 144 47 97 54.979,00 5.332.963,00
15 Benang vicri 2/0 APBD 62 35 27 120.000,00 3.240.000,00
16 Infuset micro APBD 686 651 35 18.743,00 656.005,00
17 Benang vicril 4/0 APBD 67 73 6 107.539,00 645.234,00
18 Leukoplast APBD 57 49 8 110.000,00 880.000,00
19 Benang prolene 2/0 APBD 17 21 4 367.000,00 1.468.000,00
20 Cutgut chromic 2 APBD 69 34 35 63.800,00 2.233.000,00
21 Benang silk 3/0 APBD 94 104 10 44.317,00 443.170,00
22 Foley cateter 18 APBD 62 52 10 88.000,00 880.000,00
23 Dekstrose 5% + NaCl 0,225% APBD 150 130 20 7.350,00 147.000,00
24 Ethigobat tab/etigobal tab APBD 489 480 9 2.145,00 19.305,00
25 Nairet tab APBD 477 470 7 1.206,00 8.442,00
26 Becombion inj APBD 287 288 1 5.500,00 5.500,00
19.817.392,00
Lampiran VIII
DAFTAR MUTASI KIB B LINTAS SKPD TAHUN 2016
NO. SKPD MASUK KELUAR

1 BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN 527.819.403,26 -
2 WAKIL BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN 205.174.244,59 -
3 SEKRETARIAT DAERAH 442.495.000,00 732.993.647,85
4 DINAS KESEHATAN - 5.022.957.234,00
5 PUSKESMAS MATITI 871.715.668,49 -
6 PUSKESMAS SIGOMPUL 696.252.333,72 -
7 PUSKESMAS ONANGANJANG 1.041.852.537,08 -
8 PUSKESMAS PAKKAT 333.871.840,18 -
9 PUSKESMAS PARLILITAN 208.298.034,63 -
10 PUSKESMAS HUTAPAUNG 715.556.555,30 -
11 PUSKESMAS PARANGINAN 656.509.019,44 -
12 PUSKESMAS BAKKARA 604.773.728,06 -
13 PUSKESMAS BONANDOLOK 201.690.979,32 -
14 PUSKESMAS TARABINTANG 221.757.747,33 -
15 PUSKESMAS HUTAGALUNG 159.576.338,27 -
16 PUSKESMAS SAITNIHUTA 211.324.388,52 -
17 DINAS PENDIDIKAN - 5.261.692.626,00
18 SMP NEGERI 1 DOLOKSANGGUL 88.527.001,00 -
22 SMA NEGERI 1 DOLOKSANGGUL 107.258.454,00 -
23 SMA NEGERI 2 DOLOKSANGGUL 13.491.704,00 -
24 SMK NEGERI 1 DOLOKSANGGUL 30.356.334,00 -
25 SMK NEGERI 2 DOLOKSANGGUL 68.807.394,00 -
26 SMP NEGERI 1 LINTONG NIHUTA 96.959.316,00 -
30 SMA NEGERI 1 LINTONG NIHUTA 172.614.724,00 -
31 SMP NEGERI 1 ONAN GANJANG 86.840.538,00 -
33 SMA NEGERI 1 ONAN GANJANG 76.902.120,00 -
34 SMP NEGERI 1 PAKKAT 10.118.778,00 -
39 SMP NEGERI 6 SATU ATAP SIJARANGO 10.118.778,00 -
40 SMA NEGERI 1 PAKKAT 20.237.556,00 -
41 SMK NEGERI 1 PAKKAT 58.688.616,00 -
42 SMK NEGERI 2 PAKKAT 44.297.888,00 -
43 SMP NEGERI 1 PARLILITAN 6.745.852,00 -
47 SMP NEGERI 5 SATU ATAP AEK SONGSANG 10.118.778,00 -
48 SMP NEGERI 6 SATU ATAP BUNGUS 16.800.000,00 -
49 SMA NEGERI 1 PARLILITAN 48.569.906,00 -
50 SMK NEGERI 1 PARLILITAN 58.688.616,00 -
51 SMP NEGERI 1 POLLUNG 86.840.538,00 -
54 SMA NEGERI 1 POLLUNG 97.139.676,00 -
55 SMK NEGERI 1 POLLUNG 38.451.060,00 -
56 SMP NEGERI 1 PARANGINAN 48.479.658,00 -
57 SMA NEGERI 1 PARANGINAN 48.569.838,00 -
NO. SKPD MASUK KELUAR
58 SMP NEGERI 1 BAKTI RAJA 10.118.778,00 -
59 SMA NEGERI 1 BAKTI RAJA 20.237.556,00 -
60 SMP NEGERI 2 SIJAMAPOLANG 10.118.778,00 -
61 SMP NEGERI 1 TARA BINTANG 10.118.846,00 -
62 SMA NEGERI 1 TARA BINTANG 87.020.898,00 -
63 KANTOR UPT PENDIDIKAN DOLOKSANGGUL 646.662.636,00 -
64 KANTOR UPT PENDIDIKAN LINTONG NIHUTA 519.414.654,00 -
65 KANTOR UPT PENDIDIKAN ONAN GANJANG 433.638.210,00 5.200.000,00
66 KANTOR UPT PENDIDIKAN PAKKAT 313.748.262,00 -
67 KANTOR UPT PENDIDIKAN PARLILITAN 272.652.318,00 -
68 KANTOR UPT PENDIDIKAN PARANGINAN 195.375.574,00 -
69 KANTOR UPT PENDIDIKAN POLLUNG 326.297.556,00 -
70 KANTOR UPT PENDIDIKAN TARABINTANG 264.670.116,00 -
71 SMA 1 SIJAMAPOLANG 38.451.060,00 -
73 SMA NEGERI 2 LINTONG NIHUTA
74 SMP NEGERI 8 PAKKAT
75 SMP NEGERI 2 TARA BINTANG
76 DINAS TATA RUANG DAN PEMUKIMAN
77 DINAS PERHUBUNGAN DAN PARIWISATA
78 RSUD DOLOKSANGGUL
79 SMK NEGERI 1 TARA BINTANG
80 DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN
81 BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH
82 KANTOR CAMAT ONAN GANJANG
83 KANTOR CAMAT PAKKAT
84 KANTOR CAMAT PARLILITAN
85 KANTOR CAMAT BAKTIRAJA
TOTAL 12.360.360.444,19 11.022.843.507,85
Lampiran IX
DAFTAR KIB C (BANGUNAN DAN GEDUNG) DAN KIB D (JALAN IRIGASI DAN JARINGAN) DINAS TATA RUANG DAN
PERMUKIMAN DARI TAHUN 2007 S/D 2016 YANG DIMUTASIKAN KE SKPD TERKAIT
NO NAMA KEGIATAN NILAI (Rp) JUMLAH (Rp)
1 BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH

Pembuatan Paving block Kantor Bappeda dan Kantor Inspektorat 154.112.145,10
154.112.145,10
2 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH (BKD)
Pembangunan Ruang Diklat 203.007.339,50
Pemagaran Belakang Kantor BKD 2014 191.444.602,20
394.451.941,70
3 CATATAN SIPIL DAN KEPENDUDUKAN
Penambahan Ruang Gedung Kantor Dinas Catatan Sipil 205.345.825,90
205.345.825,90
4 SOSIAL DAN TENAGA KERJA
Rehab Ringan Gedung Balai Latihan Kerja Lokasi Bukit Inspirasi 122.570.000,00
Penataan Halaman Parkir Balai Latihan Kerja 119.803.632,00
242.373.632,00
5 DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Pembangunan Gedung Penggerak PKK 416.866.000,00
PENATAAN HALAMAN PARKIR DAN LOKASI BERMAIN PAUD LOKASI GEDUNG PKK 145.936.847,80
562.802.847,80
6 CAMAT DOLOKSANGGUL
Rehabilitasi Rumah Dinas Camat Lama Doloksanggul 69.009.140,50
Pembangunan Pagar Keliling Kantor Camat/Rumah Dinas Doloksanggul 204.570.000,00
273.579.140,50
7 CAMAT POLLUNG
Pembangunan DYK Penahan Tanah Kantor Camat Pollung 100.566.011,30
Rehabilitasi Rumah Dinas Camat Pollung 61.105.420,00
161.671.431,30
8 CAMAT SIJAMAPOLANG
Pembangunan Rumah Dinas Camat Sijamapolang 348.403.000,00
Pembangunan Pagar/Dinding Penahan Tanah Rumah Dinas Camat Sijama Polang 101.070.000,00
Pembangunan Aula Kantor Camat Sijamapolang 97.824.000,00
Pembangunan Tembok Penahan Tanah dan saluran drainase Kantor Camat Sijamapolang 405.450.091,80
952.747.091,80
9 CAMAT PAKKAT
PEMBANGUNAN PAGAR KELILING DAN DYK BELAKANG RUMAH DINAS CAMAT PAKKAT 98.746.350,00
98.746.350,00
10 CAMAT PARANGINAN
Rehabilitasi Rumah Dinas Camat Paranginan 61.105.420,00
61.105.420,00
11 CAMAT PARLILITAN
PEMBANGUNAN PAGAR KANTOR CAMAT PARLILITAN 164.095.200,00
164.095.200,00
12 KANTOR KETERTIBAN UMUM
Pembangunan Pos Jaga P2K Kabupaten Humbang Hasundutan Kecamatan Doloksanggul 89.181.043,10
Pembuatan Kamar Mandi dan Dapur Pos Jaga P2K Kabupaten Humbang Hasundutan 40.587.857,10
129.768.900,20
13 KELUARGA BERENCANA
Penataan Lokasi Parkir kompleks Perkantoran di Jalan Merdeka 161.352.329,20
161.352.329,20
14 KEHUTANAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
Lanjutan Pembangunan Pagar TPA Sampah Kec. Lintongnihuta 166.570.000,00
Pembangunan Pagar Keliling Rumah Pengolahan Sampah 102.672.913,90
Pembangunan rumah petugas/ rumah jaga dan kamar mandi 193.475.000,00
Pembangunan Kantor Dinas kehutanan dan Lingkungan Hidup 1.419.794.900,20
1.882.512.814,10
15 PERHUBUNGAN DAN PARIWISATA
Pembangunan pos Jaga Objek Wisata Sipinsur 99.600.000,00
Lanjutan Pembangunan Pagar Keliling Objek Wisata Sipinsur 199.725.000,00
Pembangunan Selasar dan Penataan Lokasi Istana Sisingamangaraja di Bakara 207.383.333,00
Pembangunan Situs Bersejarah (Makam. Markas, Pemandian) Raja Sisingamangaraja di Sionomhudon 192.383.333,00
Pembangunan Kamar Mandi Umum Air Terjun Janji Kecamatan Baktiraja 99.218.150,00
Pembangunan Kios dan Pemeliharaan Kolam Renang Lokasi Pemandian Aek sipangolu 129.940.500,00
RENOVASI BALAI PERTEMUAN OBJEK WISATA SIPINSUR Kecamatan Paranginan 104.118.150,00
1.032.368.466,00
16 PERINDAGKOP
Pembangunan Balairung Pasar Doloksanggul 2.126.285.928,60
Pembangunan Balairung Pasar Onan Ganjang 1 Unit 118.348.500,00
Pembangunan Loss Pasar Lintong Nihuta 307.137.581,30
2.551.772.009,90
17 PERTANIAN
Pembuatan Perencanaan Gedung Kantor Dinas Pertanian 35.745.384,50
35.745.384,50
PUSKESMAS
18 Puskesmas Onan Ganjang
Pembangunan Dyk Penahan Tanah Pustu Parbotihan Sepj. 45 m' Kecamatan Onan Ganjang 80.000.000,00
Rehabilitasi/Penambahan ruangan Puskesmas Onanganjang 363.300.000,00
Rehabilitasi/Penambahan Ruangan Puskesmas Onan Ganjang 171.936.952,60
Rehabilitasi Poskesdes Batu Nagodang Siatas Kec. O.Ganjang 114.379.356,80
NO NAMA KEGIATAN NILAI (Rp) JUMLAH (Rp)
729.616.309,40
19 Puskesmas Sijamapolang
Rehabilitasi total Poskesdes Sanggaran I Kec. Sijamapolang 329.562.348,60
329.562.348,60
20 Puskesmas Parlilitan
Pembangunan rumah dokter Puskesmas Parlilitan 248.305.672,30
Rehabilitasi/Penambahan ruangan Puskesmas Parlilitan 53.374.952,60
Rehabilitasi Sedang Gedung dan Ruang Perawatan Menjadi Ruang Laboratorium Puskesmas Parlilitan 107.025.417,00
Rehabilitasi total Pustu Parluasan Kec. Parlilitan 467.114.474,20
Rehabilitasi Poskesdes Simataniari 117.025.416,00
992.845.932,10
21 Puskesmas Baktiraja
Pembuatan Jerajak Puskesmas Baktiraja Kecamatan Baktiraja 25.480.298,00
Pembangunan Poskesdes Simangulampe 329.342.602,70
354.822.900,70
22 Puskesmas Pakkat
Penataan Lokasi Puskesmas Pakkat 157.025.417,00
Pembangunan Pagar Keliling Puskesmas Pakkat 148.237.550,00
PEMBANGUNAN RUANG MINILOG PUSKESMAS PAKKAT 337.237.650,00
Pembangunan Poskesdes Martona Bala 407.495.419,80
1.049.996.036,80
23 Puskesmas Tarabintang
Pembangunan Pagar Keliling Puskesmas Tarabintang Kec. Tarabintang 119.650.417,00
Pembangunan Poskesdes Rumbia Sitanduk 390.386.416,00
510.036.833,00
24 Puskesmas Paranginan
Rehab Sedang Pustu Lobutolong Kec. Paranginan 157.025.417,00
157.025.417,00
25 PUSKESMAS SAIT NIHUTA
Pembangunan Pagar dan Penataan Lokasi Puskesmas Sait Nihuta 195.525.417,00
195.525.417,00
26 PUSKESMAS HUTAGALUNG
PEMBANGUNAN PAGAR DAN PENATAAN LOKASI KOMPLEKS PUSKESMAS HUTAGALUNG 181.662.500,00
Rehabilitasi Poskesdes Tangkorabi 102.025.417,00
283.687.917,00
27 RUMAH SAKIT UMUM

Pembangunan Jalan dan Parkir kompleks RSU Doloksanggul 164.750.000,00
Rehabilitasi Pagar, gapura dan drainase Kompleks RSU Doloksanggul 189.725.600,00
354.475.600,00
28 SEKWAN
Pembangunan Drainase Pembuang Kompleks Perkantoran DPRD Kabupaten Humbang Hasundutan 198.800.749,50
Rehabilitasi Ruang Rapat Paripurna DPRD 206.570.000,00
405.370.749,50
29 UPT AIR BERSIH
Pembuatan Perencanaan Gedung Kantor UPT Air Bersih dan Gedung Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu 51.079.517,20
51.079.517,20
JUMLAH 14.478.595.908,30
REPUBLIK INDONESIA

ATAS
HUMBANG HASUNDUTAN
TAHUN ANGGARAN 2016

ATAS
KEPATUHAN TERHADAP
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Nomor : 48.C/LHP/XVIII.MDN/05/2017
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI……………………………………………………………...........…….. i
DAFTAR TABEL……………………………………………………………………. ii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………………… iv
RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN TERHADAP
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN…………………………………....... 1
HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
1. Harga Standar Material Objek Pajak MBLB yang Ditetapkan dalam Peraturan
Bupati (Perbup) Nomor 24 Tahun 2013 Belum Menggambarkan Harga Rata-Rata
yang Berlaku Dilokasi Setempat dan Terdapat Kekurangan Penetapan Pajak
MBLB Sebesar Rp216.815.560,00………………………………………..……… 5
2. Ketentuan Retribusi Layanan Pengendalian Menara Telekomunikasi pada
Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2013 Belum Direvisi Mengacu pada
Putusan Mahkamah Konstitusi…………………………………………………… 9
3. Pembayaran Honorarium Tidak Sesuai Ketentuan pada Delapan Satker Sebesar
Rp235.387.000,00………………………………………………………………… 12
4. Pembayaran Insentif Pemungutan PPJU Tidak Sesuai Ketentuan Sebesar
Rp95.497.263,95……………………………………………………………….…. 15
5. Realisasi Belanja Jasa Penghargaan pada Bagian Humas Setda Tidak Sesuai
Ketentuan…………………………………………………………………………. 17
6. Pelaksanaan Enam Paket Pekerjaan Gedung dan Bangunan Tidak Sesuai Kontrak
pada Tiga Satker Sebesar Rp183.943.772,54…………………………………….. 19
7. Pelaksanaan 33 Paket Pekerjaan Jalan dan Pembangunan Embung Tidak Sesuai
Kontrak pada Dua Satker Sebesar Rp1.291.329.030,38………………………..... 23
8. Keterlambatan Penyelesaian 26 Paket Pekerjaan Jalan (Hotmix) dan
Pembangunan Embung pada Dinas Praswil dan Dinas Kehutanan dengan Denda
Sebesar Rp371.661.818,30………………………………………….................. 34
i
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Hasil Perbandingan Harga Material Objek Pajak MBLB…………….. 6
Tabel 2 Rincian Hasil Perhitungan Kekurangan Penetapan Pajak MBLB pada
10 Kontrak Pekerjaan antara Pemkab dengan Pihak Ketiga pada Dinas
Prasarana Wilayah……………………………………………………. 7
Tabel 3 Realisasi Pendapatan Retribusi Menara Telekomunikasi…………….. 10
Tabel 4 Rincian Kelebihan Pembayaran Honorarium TA 2016……………….. 12
Tabel 5 Kelebihan Pembayaran Honorarium kepada Tim Pembuatan Majalah 13
Tabel 6 Standar Harga Pemberian Honor TA 2016……………………………. 14
Tabel 7 Rincian Kekurangan Volume Fisik Pekerjaan Pembangunan
Lapangan Parkir………………………………………………………. 19
Tabel 8 Rincian Kekurangan Volume Fisik Pekerjaan Rehab Total Rumah
Dinas Paramedis Puskesmas Onanganjang…………………………… 20
Tabel 9 Rincian Kekurangan Volume Fisik Pekerjaan Rehab Total Puskesmas
Onanganjang Kecamatan Onanganjang………………………………. 20
Tabel 10 Rincian Kekurangan Volume Fisik Pekerjaan Rehab Total Puskesmas
Matiti Kecamatan Doloksanggul……………………………………... 21
Tabel 11 Rincian Kekurangan Volume Fisik Pekerjaan Rehab Total Rumah
Dinas Dokter Puskesmas Onanganjang………………………………. 21
Tabel 12 Rincian Kekurangan Volume Fisik Pekerjaan Pembangunan Kantor
dan Ruang Kelas SMKN 1 Tarabintang………………………………. 22
Tabel 13 Rincian Kekurangan Fisik Pekerjaan Peningkatan Jalan Parbotihan -
Pulo Godang – Temba (Hotmix)……………………………………… 24
Tabel 14 Rincian Kekurangan Fisik Pekerjaan Pengaspalan Jalan Peningkatan
Jalan Pusuk – Parlilitan (Hotmix)……………………………………... 25
Tabel 15 Rincian Kekurangan Fisik Pekerjaan Peningkatan Jalan Pangungkitan
- Pusuk I (Hotmix)……………………………………………………. 25
Tabel 16 Rincian Kekurangan Fisik Pekerjaan Peningkatan Jalan Onan Ganjang
- Bonan Dolok (Hotmix)……………………………………………… 26
Tabel 17 Rincian Kekurangan Fisik Pekerjaan Peningkatan Jalan Parlilitan -
Pearaja – Ambalo (Hotmix)…………………………………………… 26
Tabel 18 Rincian Kekurangan Fisik Pekerjaan Peningkatan Jalan Sp. Tiga
Purba - Siborboron (Hotmix)………………………………………….. 27
Tabel 19 Rincian Kekurangan Fisik Pekerjaan Pekerjaan Peningkatan Jalan
Hutapaung - Pansur Batu (Hotmix)…………………………………… 27
Tabel 20 Rincian Kekurangan Fisik Pekerjaan Pekerjaan Peningkatan Jalan
Sirisi-risi - Aek Nauli (Hotmix)……………………………………….. 28
Tabel 21 Rincian Kekurangan Fisik Pekerjaan Peningkatan Jalan Gonting Bulu
- Simangaronsang (Hotmix)…………………………………………... 28
Tabel 22 Rincian Kekurangan Fisik Pekerjaan Peningkatan Jalan Siborboron -
Bonan Dolok (Hotmix)………………………………………………... 29
Tabel 23 Rincian Kekurangan Fisik Pekerjaan Peningkatan Jalan Pargaulan -
Lobutua (Hotmix)…………………………………………………….. 29
ii
Tabel 24 Rincian Kekurangan Fisik Pekerjaan Peningkatan Jalan Pargaulan -
Bahal Imbalo - Batas Taput (Hotmix)…………………………………. 30
Tabel 25 Rincian Kekurangan Fisik Pekerjaan Peningkatan Jalan Pakkat -
Sijarango (Hotmix)…………………………………………………… 30
Tabel 26 Rincian Kekurangan Fisik Pekerjaan Peningkatan Jalan Siabaksa -
Bakkara (Hotmix)…………………………………………………….. 31
iii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Perhitungan Harga Rata-rata Material Pekerjaan TA 2016

Lampiran II Perhitungan Pajak MBLB sesuai Kontrak
Lampiran III Daftar Menara Telekomunikasi Tahun 2016
Lampiran IV Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Embung TA 2016
Lampiran V Rincian Perhitungan Kekurangan Volume Pembangunan Embung
Dinas Kehutanan TA 2016
Lampiran VI Keterlambatan Paket Pekerjaan Pengaspalan (Hotmix)
Lampiran VII Lampiran Perhitungan Denda Keterlambatan Pembangunan Embung
Dinas Kehutanan TA 2016
iv
REPUBLIK INDONESIA
RESUME HASIL PEMERIKSAAN

ATAS KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan UU Nomor 15 Tahun 2006
tentang Badan Pemeriksa Keuangan serta undang-undang terkait lainnya, Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) telah memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Humbang Hasundutan per 31 Desember 2016, Laporan Realisasi Anggaran (LRA),
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Operasional (LO),
Laporan Arus Kas (LAK), dan Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), serta Catatan atas
Laporan Keuangan (CaLK) untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan
Keuangan adalah tanggung jawab Pemkab Humbang Hasundutan. BPK telah
menerbitkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemkab
Humbang Hasundutan Tahun Anggaran (TA) 2016 yang memuat opini Wajar Tanpa
Pengecualian dengan Nomor 48.A/LHP/XVIII.MDN/05/2017 tanggal 18 Mei 2017 dan
LHP atas Sistem Pengendalian Intern Nomor 48.B/LHP/XVIII.MDN/05/2017 tanggal 18
Mei 2017.
Sebagai bagian pemerolehan keyakinan yang memadai tentang apakah laporan keuangan
bebas dari salah saji material, sesuai dengan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara
(SPKN), BPK melakukan pengujian kepatuhan pada Pemkab Humbang Hasundutan
terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, kecurangan serta ketidakpatutan yang
berpengaruh langsung dan material terhadap penyajian laporan keuangan. Namun,
pemeriksaan yang dilakukan BPK atas Laporan Keuangan Pemkab Humbang Hasundutan
tidak dirancang khusus untuk menyatakan pendapat atas kepatuhan terhadap keseluruhan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Oleh karena itu, BPK tidak menyatakan suatu
pendapat seperti itu.
BPK menemukan adanya ketidakpatuhan, kecurangan dan ketidakpatutan dalam
pengujian kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan pada Pemkab Humbang
Hasundutan. Pokok-pokok temuan ketidakpatuhan, kecurangan, dan ketidakpatutan
adalah sebagai berikut.
1. Harga standar material Objek Pajak MBLB yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati
(Perbup) Nomor 24 Tahun 2013 belum menggambarkan harga rata-rata yang berlaku
dilokasi setempat dan terdapat kekurangan penetapan Pajak MBLB sebesar
Rp216.815.560,00;
2. Ketentuan retribusi layanan pengendalian menara telekomunikasi pada Peraturan
Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2013 belum direvisi mengacu pada Putusan
Mahkamah Konstitusi;

3. Pembayaran honorarium tidak sesuai ketentuan pada delapan satker sebesar
Rp235.387.000,00;
4. Pembayaran insentif pemungutan PPJU tidak sesuai ketentuan sebesar
Rp95.497.263,95;
5. Realisasi belanja jasa penghargaan pada Bagian Humas Sekretariat Daerah (Setda)
tidak sesuai ketentuan;
6. Pelaksanaan enam paket pekerjaan gedung dan bangunan tidak sesuai kontrak pada
tiga satker sebesar Rp183.943.772,54;
7. Pelaksanaan 33 paket pekerjaan jalan dan pembangunan embung tidak sesuai kontrak
pada dua satker sebesar Rp1.291.329.030,38;
8. Keterlambatan penyelesaian 26 paket pekerjaan jalan (hotmix) dan pembangunan
embung pada dua satker dengan denda sebesar Rp371.661.818,30.
Sehubungan dengan temuan tersebut, BPK merekomendasikan kepada Bupati Humbang

Hasundutan agar:
1. Segera merevisi ketentuan mengenai pemberian insentif pemungutan PPJU pada
Keputusan Bupati Nomor 27 Tahun 2013;
2. Memerintahkan Sekretaris Daerah:
a. Memperingatkan Kepala Bagian Humas yang kurang optimal dalam pengendalian
terhadap realisasi belanja dalam rangka pelaksanaan lomba penulisan Berita Insan
Pers;
b. Memperingatkan PPTK yang kurang cermat mempertanggungjawabkan belanja
dalam rangka pelaksanaan lomba penulisan Berita Insan Pers;
3. Memerintahkan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah
(BPKPAD):
a. Lebih optimal dalam pengendalian terhadap pemungutan Pajak MBLB;
b. Mengusulkan penyesuaian harga standar material objek Pajak MBLB pada
Perbup Nomor 24 Tahun 2013 dengan memperhatikan harga rata-rata yang
berlaku dilokasi setempat kepada bupati;
c. Menginstruksikan Bidang Pendapatan untuk menetapkan dan menagih
kekurangan pembayaran Pajak MBLB sebesar Rp202.458.234,99 kepada Wajib
Pajak dan menyetorkannya ke kas daerah;
d. Tidak menganggarkan dan merealisasikan pembayaran insentif pemungutan
PPJU;
4. Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR):
a. Lebih optimal mengendalikan pelaksanaan pekerjaan;
b. Menginstruksikan PPK lebih cermat melaporkan volume dan harga material pada
kontrak pekerjaan yang dijadikan dasar pengenaan Pajak MBLB;
c. Menginstruksikan PPK menarik kelebihan pembayaran sebesar Rp382.315.003,04
dan menyetorkannya ke kas daerah;
d. Menginstruksikan PPK memperhitungkan kekurangan volume fisik pekerjaan
pada pembayaran termin berikutnya sebesar Rp651.018.483,90;
e. Menginstruksikan PPK supaya lebih optimal mengendalikan pelaksanaan
pekerjaan, PPTK supaya lebih cermat mengawasi pelaksanaan pekerjaan di
lapangan, dan PPHP supaya lebih cermat memeriksa dan menilai hasil pekerjaan;
f. Menginstruksikan PPK untuk mengenakan denda keterlambatan kepada rekanan
sebesar Rp198.018.718,30 dan menyetorkan ke kas daerah;

g. Menginstruksikan Pengawas Lapangan lebih cermat mengawasi pelaksanaan
pekerjaan di lapangan;
5. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika bersama Kepala Bagian Hukum
Sekretariat Daerah (Setda) untuk mengajukan revisi perda mengenai retribusi
pelayanan pengendalian menara telekomunikasi kepada Bupati untuk selanjutnya
diajukan pengesahan kepada DPRD;
6. Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman:
b. Menginstruksikan PPK supaya lebih optimal mengendalikan pelaksanaan
c. Menginstruksikan PPK untuk menarik kelebihan pembayaran sebesar
Rp120.067.575,25 dan menyetorkannya ke kas daerah;
7. Kepala Dinas Kesehatan:
8. Kepala Dinas Pendidikan:
9. Kepala Dinas Lingkungan Hidup:
b. Menginstruksikan PPK menarik kelebihan pembayaran sebesar Rp16.357.690,58
dan menyetorkannya ke kas daerah;
c. Menginstruksikan PPK memperhitungkan kekurangan volume fisik pekerjaan
pada pembayaran termin berikutnya sebesar Rp241.637.852,86;
d. Menginstruksikan PPK supaya lebih optimal mengendalikan pelaksanaan
e. Menginstruksikan PPK untuk mengenakan denda keterlambatan kepada rekanan
sebesar Rp173.643.100,00 dan menyetorkannya ke kas daerah;
f. Menginstruksikan Pengawas Lapangan lebih cermat mengawasi pelaksanaan
pekerjaan di lapangan.
10. Kepala satker terkait:
a. Lebih optimal dalam pengendalian terhadap pembayaran honorarium;
b. Menginstruksikan bendahara pengeluaran untuk menarik kelebihan pembayaran
honorarium dan menyetorkan ke kas daerah sebesar Rp235.387.000,00;
11. Majelis Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) mengusulkan
penetapan kerugian daerah melalui proses perhitungan kerugian sebesar
Rp1.710.659.802,92.

Temuan dan rekomendasi perbaikan secara rinci dapat dilihat dalam laporan ini.
Medan, 18 Mei 2017

Penanggung Jawab Pemeriksaan,


HASIL PEMERIKSAAN ATAS
KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Hasil pemeriksaan atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan pada

Pemkab Humbang Hasundutan TA 2016 mengungkapkan delapan temuan pemeriksaan,
dengan rincian sebagai berikut.
1. Harga Standar Material Objek Pajak MBLB yang Ditetapkan dalam Perbup Nomor
24 Tahun 2013 Belum Menggambarkan Harga Rata-Rata yang Berlaku Dilokasi
Setempat dan Terdapat Kekurangan Penetapan Pajak MBLB Sebesar
Rp216.815.560,00
Pada LRA Tahun 2016, Anggaran Pendapatan Pajak Daerah disajikan sebesar
Rp44.000.703.967,00 dengan realisasi sebesar Rp42.096.841.516,94 atau 95,67% dari
anggaran, termasuk diantaranya anggaran Pendapatan Pajak Mineral Bukan Logam dan
Batuan (MBLB) sebesar Rp1.000.000.000,00, dengan realisasi sebesar Rp1.533.780.974,00
atau 153,37% dari anggaran. Pajak MBLB dikelola oleh Dinas Pendapatan dan
Pengelolaan Keuangan (DPPK) dhi. Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset
Daerah (BPKPAD) pada SOTK 2017.
Pajak MBLB adalah pajak atas kegiatan pengambilan mineral bukan logam dan
batuan, baik dari sumber alam di dalam dan/atau permukaan bumi untuk dimanfaatkan.
Pada TA 2016, Pajak MBLB dipungut oleh DPPK, antara lain dengan berdasarkan pada
kontrak pekerjaan Pemkab dengan pihak ketiga yang menggunakan material batu, pasir dan
kerikil. Mekanisme pemungutan dilaksanakan menggunakan dua metode, yaitu dengan
melakukan pemungutan langsung kepada penghasil bahan galian, yaitu quarry dan
pengolahan batu (stone crusher) dan melalui perhitungan yang dilakukan pada kontrak
pekerjaan fisik. Pemungutan langsung pada sumber bahan dilakukan oleh Bidang
Pendapatan sesuai dengan produksi bahan material dimaksud. Perhitungan Pajak MBLB
pada kontrak dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dengan menghitung
penggunaan material pada kontrak pekerjaan fisik. Perhitungan diberikan kepada Bidang
Pendapatan DPPK kemudian dilakukan penetapan.
Berdasarkan hasil wawancara kepada Kepala Bidang Pendapatan, diketahui bahwa
penetapan Pajak MBLB yang didasarkan pada kontrak pekerjaan mengacu pada Pasal 2
Perbub Nomor 24 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pengelolaan Pajak MBLB, diantaranya
mengatur bahwa termasuk dalam objek Pajak MBLB adalah kegiatan pengolahan bukan
logam dan batuan yang belum dipungut Pajak MBLB yang dibuktikan dengan
menunjukkan bukti pembayaran pajak pada saat pengambilan material. Setiap kontrak
pekerjaan fisik yang tidak melampirkan bukti pembayaran Pajak MBLB akan dikenakan
pajak. Perbub Nomor 24 Tahun 2013 juga mengatur bahwa dasar pengenaan Pajak MBLB
adalah nilai jual hasil pengambilan mineral bukan logam. Nilai jual dihitung berdasarkan
perkalian volume hasil pengambilan dengan nilai pasar. Apabila nilai pasar tidak diperoleh,
maka digunakan standar harga yang dimuat dalam perbup tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan atas harga dasar material objek Pajak MBLB yang
ditetapkan dalam Perbup Nomor 24 Tahun 2013 dan penetapan Pajak MBLB TA 2016,
diketahui hal-hal sebagai berikut.

a. Harga standar material objek Pajak MBLB yang ditetapkan dalam Perbup
Nomor 24 Tahun 2013 belum menggambarkan harga rata-rata yang berlaku
dilokasi setempat
Sejak Perbub Nomor 24 Tahun 2013 ditetapkan pada Tahun 2013, harga standar
material objek Pajak MBLB yang ditetapkan dalam perbup tersebut belum pernah
disesuaikan, sehingga belum mengikuti perkembangan kenaikan harga pasar material
objek Pajak MBLB pada tiga tahun terakhir. Dalam perbup tersebut diatur bahwa nilai
jual dihitung berdasarkan perkalian volume hasil pengambilan dengan nilai pasar.
Apabila nilai pasar tidak diperoleh, maka digunakan standar harga yang dimuat dalam
perbup tersebut. Namun, pada TA 2016 perhitungan Pajak MBLB oleh PPK hanya
didasarkan pada standar harga yang tercantum dalam perbup tersebut.
Berdasarkan hasil perbandingan antara harga material objek Pajak MBLB rata-rata pada
kontrak pekerjaan Pemkab dengan pihak ketiga TA 2016 dan harga standar material
objek Pajak MBLB yang ditetapkan dalam perbup, diketahui bahwa harga standar
material objek Pajak MBLB yang ditetapkan dalam perbup jauh lebih kecil dibanding
harga material objek Pajak MBLB rata-rata pada kontrak pekerjaan Pemkab dengan
pihak ketiga, dengan selisih untuk masing-masing jenis material dirinci pada tabel
berikut.
Tabel 1. Hasil Perbandingan Harga Material Objek Pajak MBLB
Harga Dasar Harga rata-rata Selisih
No Material sesuai Perbup Kontrak TA 2016
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5=4-3
1 Pasir 50.000,00 138.360,00 88.360,00
2 Batu 70.000,00 187.960,00 117.960,00
3 Split (batu Crusher) 150.000,00 216.195,20 66.195,20
4 Sirtu 25.000,00 157.620,00 132.620,00
Rincian lebih lanjut pada Lampiran I.
Harga material objek Pajak MBLB pada kontrak antara Pemkab dengan pihak ketiga
merupakan harga jual pada saat pelaksanaan pekerjaan fisik. Harga material telah
terbentuk melalui proses penentuan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) oleh PPK sesuai
hasil survei harga pasar setempat.
b. Terdapat kekurangan penetapan Pajak MBLB sebesar Rp216.815.560,00
Penentuan besaran Pajak MBLB yang dikenakan atas kontrak pekerjaan Pemkab
dengan pihak ketiga dimulai dengan perhitungan yang dilakukan oleh PPK atas volume
material bahan yang digunakan. Selanjutnya, perhitungan tersebut disampaikan kepada
Bidang Pendapatan DPPK untuk dilakukan pengecekan terkait harga material yang
digunakan. Volume material yang dijadikan dasar pengenaan Pajak MBLB ditentukan
oleh PPK. Bidang Pendapatan tidak melakukan pengecekan lanjutan atas volume
material yang digunakan pada masing-masing kontrak pekerjaan. Bidang Pendapatan
hanya melakukan penyesuaian harga apabila ditemukan perbedaan harga material yang
digunakan dengan harga standar dalam Perbup Nomor 34 Tahun 2013.
Berdasarkan hasil pemeriksaan secara uji petik atas volume dan harga material objek
Pajak MBLB yang dijadikan dasar perhitungan pajak MBLB pada 10 kontrak
pekerjaan Pemkab dengan pihak ketiga pada TA 2016 di Dinas Prasarana Wilayah

(Dinas Praswil) dhi. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada
SOTK 2017, diketahui bahwa volume material yang digunakan untuk menghitung
Pajak MBLB tidak sesuai dengan volume material pada kontrak pekerjaan, dan harga
material yang digunakan untuk menghitung Pajak MBLB tidak sesuai dengan harga
standar yang ditetapkan dalam perbup, sehingga terdapat kekurangan penetapan Pajak
MBLB sebesar Rp216.815.560,00, dengan rincian pada tabel berikut.
Tabel 2. Rincian Hasil Perhitungan Kekurangan Penetapan Pajak
MBLB pada 10 Kontrak Pekerjaan antara Pemkab dengan Pihak
Ketiga pada Dinas Prasarana Wilayah
Pokok Perhitungan
Wajib Selisih
No Ketetapan sesuai Kontrak
Pajak (Rp)
(Rp) (Rp)
1 PT RM 14.237.000,00 29.555.067,93 15.318.067,93
2 CV P 4.431.000,00 16.615.746,55 12.184.746,55
3 CV MW 4.192.000,00 24.329.137,93 20.137.137,93
4 CV T 1.974.000,00 6.503.466,55 4.529.466,55
5 CV PKU 2.425.000,00 10.682.120,70 8.257.120,70
6 PT AP 9.392.000,00 84.027.000,00 74.635.000,00
7 CV M 1.923.000,00 21.362.066,55 19.439.066,55
8 CV MR 4.446.000,00 14.584.222,93 10.138.222,93
9 PT T 2.522.000,00 34.018.116,55 31.496.116,55
10 PT GM 18.079.000,00 38.759.614,31 20.680.614,31
Jumlah 216.815.560,00
Rincian perhitungan disajikan pada Lampiran II.

a. PP Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah pada Pasal 58 ayat
(2) yang menyatakan bahwa satuan kerja (satker) yang mempunyai tugas memungut
dan/atau menerima dan/atau kegiatannya berdampak pada penerimaan daerah wajib
mengintensifkan pemungutan dan penerimaan tersebut;
b. Perbup Nomor 24 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pengelolaan Pajak MBLB pada:
1) Pasal 2 ayat (2) yang menyatakan bahwa termasuk dalam objek Pajak MBLB
adalah kegiatan pengolahan mineral bukan logam yang belum dipungut Pajak
MBLB yang dibuktikan dengan menunjukkan bukti pembayaran pajak saat
pengambilan;
2) Pasal 7:
a) Ayat (1) yang menyatakan bahwa dasar pengenaan pajak mineral bukan logam
dan batuan adalah nilai jual hasil pengambilan mineral bukan logam dan
batuan;
b) Ayat (2) yang menyatakan bahwa nilai jual dihitung dengan mengalikan
volume hasil pengambilan dengan nilai pasar;
c) Ayat (3) yang menyatakan bahwa nilai pasar adalah harga rata-rata yang
berlaku dilokasi setempat;
d) Ayat (4) yang menyatakan bahwa dalam hal nilai pasar sulit diperoleh,
digunakan harga standar sebagaimana termuat dalam perbup ini.
3) Pasal 8 yang menyatakan bahwa tarif pajak mineral bukan logam dan batuan
ditetapkan sebesar 10% (sepuluh persen).

a. Hilangnya kesempatan memperoleh pendapatan atas Pajak MBLB yang dipungut
masih menggunakan harga standar material objek Pajak MBLB pada perbub yang
ditetapkan pada tahun 2013;
b. Kekurangan penerimaan atas pendapatan Pajak MBLB sebesar Rp216.815.560,00,
1) PT RM sebesar Rp15.318.067,93;
2) CV P sebesar Rp12.184.746,55;
3) CV MW sebesar Rp20.137.137,93;
4) CV T sebesar Rp4.529.466,55;
5) CV PKU sebesar Rp8.257.120,70;
6) PT AP sebesar Rp74.635.000,00;
7) CV M sebesar Rp19.439.066,55;
8) CV MR sebesar Rp10.138.222,93;
9) PT T sebesar Rp31.496.116,55;
10) PT GM sebesar Rp20.680.614,31.
a. Kepala BPKPAD belum mengusulkan penyesuaian harga standar material objek Pajak
MBLB yang ditetapkan dalam perbup Nomor 24 Tahun 2013 dan kurang optimal
dalam pengendalian terhadap pemungutan Pajak MBLB;
b. PPK Dinas PUPR kurang cermat melaporkan volume dan harga material pada kontrak
pekerjaan yang dijadikan dasar pengenaan Pajak MBLB;
c. Kepala Bidang Pendapatan BPKPAD kurang cermat mengevaluasi harga material yang
dijadikan dasar pengenaan Pajak MBLB.
temuan BPK dan akan menetapkan kekurangan penetapan pajak dan menerapkan
perhitungan penetapan pajak sesuai ketentuan.
memerintahkan:
a. Kepala BPKPAD:
1) Lebih optimal dalam pengendalian terhadap pemungutan Pajak MBLB;
2) Mengusulkan penyesuaian harga standar material objek Pajak MBLB pada Perbup
Nomor 24 Tahun 2013 dengan memperhatikan harga rata-rata yang berlaku
dilokasi setempat kepada Bupati;
3) Menginstruksikan Bidang Pendapatan untuk menetapkan dan menagih kekurangan
pembayaran Pajak MBLB sebesar Rp202.458.234,99 kepada Wajib Pajak dan
menyetorkannya ke kas daerah, dengan rincian sebagai berikut:
a) PT RM sebesar Rp15.318.067,93;
b) CV P sebesar Rp12.184.746,55;
c) CV MW sebesar Rp20.137.137,93;
d) CV T sebesar Rp4.529.466,55;
e) CV PKU sebesar Rp8.257.120,70;

f) PT AP sebesar Rp74.635.000,00;
g) CV M sebesar Rp19.439.066,55;
h) CV MR sebesar Rp10.138.222,93;
i) PT T sebesar Rp31.496.116,55;
j) PT GM sebesar Rp20.680.614,31;
b. Kepala Dinas PUPR menginstruksikan PPK lebih cermat melaporkan volume dan
harga material pada kontrak pekerjaan yang dijadikan dasar pengenaan Pajak MBLB.
2. Ketentuan Retribusi Layanan Pengendalian Menara Telekomunikasi pada Perda

Nomor 3 Tahun 2013 Belum Direvisi Mengacu pada Putusan Mahkamah Konstitusi
Pendapatan Retribusi Daerah sebesar Rp4.521.464.695,00 dengan realisasi sebesar
Rp5.603.421.482.00 atau 124,02% dari anggaran. Realisasi pendapatan retribusi tersebut,
diantaranya merupakan Pendapatan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi
sebesar Rp210.156.000,00 pada Dinas Perhubungan dan Pariwisata (Dishubpar) dhi. Dinas
Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) pada SOTK 2017.
Objek retribusi pengendalian menara telekomunikasi adalah pemanfaatan ruang
untuk menara telekomunikasi dengan memperhatikan aspek tata ruang, keamanan, dan
kepentingan umum. Sedangkan subjek retribusi pengendalian menara telekomunikasi
adalah orang pribadi atau Badan yang menggunakan/menikmati pelayanan jasa umum yang
bersangkutan.
Dalam Perda Nomor 3 Tahun 2013 tentang Retribusi diatur bahwa setiap orang
dan/atau badan yang mendapatkan pelayanan pengawasan dan pengendalian menara oleh
pemerintah daerah (pemda) dikenakan retribusi sebesar 2% (dua persen) dari nilai jual
objek pajak bumi dan bangunan menara/bangunan. Tarif tersebut mengacu pada penjelasan
Pasal 124 UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang
menyatakan bahwa mengingat tingkat penggunaan jasa pelayanan yang bersifat
pengawasan dan pengendalian sulit ditentukan serta untuk kemudahan penghitungan, tarif
retribusi ditetapkan paling tinggi 2% (dua persen) dari nilai jual objek pajak yang
digunakan sebagai dasar penghitungan Pajak Bumi dan Bangunan menara telekomunikasi,
yang besarnya retribusi dikaitkan dengan frekuensi pengawasan dan pengendalian menara
telekomunikasi tersebut.
Perkembangan selanjutnya, terdapat beberapa pihak yang keberatan atas ketentuan
Pasal 124 UU Nomor 28 Tahun 2009 tersebut. Pada tanggal 26 Mei 2015, Mahkamah
Konstitusi (MK) mengumumkan secara terbuka melalui sidang pleno atas Putusan Nomor
46/PUU-XII/2014 tanggal 17 November 2014, yang memutuskan bahwa penjelasan Pasal
124 Undang-Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. Dengan
keputusan MK tersebut, maka dasar penetapan tarif retribusi dalam hal ini retribusi menara
menjadi tidak sah, dan pemda tidak dapat melakukan pemungutan atas retribusi tersebut
bila menetapkan tarif mengacu pada Pasal 124 UU Nomor 28 Tahun 2009. Pemungutan
dapat dilakukan oleh pemda apabila merevisi perda dalam perhitungan tarif retribusi
menara disesuaikan dengan Pasal 151 dan 161 UU Nomor 28 Tahun 2009.

Berdasarkan hasil pemeriksaan atas pemungutan dan penyetoran pendapatan
retribusi pada TA 2016, diketahui bahwa realisasi pendapatan retribusi pengendalian
menara telekomunikasi pada TA 2016 sebesar Rp210.156.000,00 merupakan pembayaran
retribusi yang terhutang s.d. TA 2015. Penetapan tarif retribusi pengendalian menara
telekomunikasi s.d. bulan Mei tahun 2015 mengacu pada Perda Nomor 3 Tahun 2013,
dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 3. Realisasi Pendapatan Retribusi Menara Telekomunikasi
Pembayaran pada
Nilai SKRD
No Perusahaan SKRD TA 2016
(Rp)
(Rp)
1 PT T 2013 2.576.515,00 -
2 PT EBP 2014 10.499.125,00 -
3 PT T 2015 121.100.300,00 79.510.000,00
4 PT I 2015 57.113.600,00 35.065.000,00
5 PT XA 2015 38.206.700,00 26.350.000,00
6 PT T 2015 2.577.000,00 -
7 PT EBPJ/A 2015 2.732.000,00 -
8 PT TBG 2015 20.406.100,00 12.090.000,00
9 PT DMT 2015 79.827.400,00 53.031.000,00
10 PT P 2015 5.266.000,00 4.100.000,00
Jumlah 340.304.740,00 210.146.000,00
Dari hasil wawancara dengan Tim Pengendali Menara diketahui bahwa sejak
terbitnya keputusan MK Nomor 46/PUU-XII/2014, Pemkab Humbang Hasundutan tidak
lagi menarik retribusi untuk pengendalian menara telekomunikasi karena belum adanya
perubahan tarif perbup sesuai dengan keputusan MK. Sesuai dengan surat Direktorat
Jenderal (Dirjen) Perimbangan Keuangan Nomor 4-S/743/PK/2015 yang menyatakan
bahwa dengan dibatalkannya penjelasan Pasal 124 Undang-Undang Nomor 28 Tahun
2009, maka Pasal 124 dimaksud tidak dapat dijadikan dasar pemungutan. Wajib retribusi
mempunyai kewajiban membayar retribusi sampai dengan bulan Mei 2015 atas SKRD
yang ditetapkan sampai dengan tanggal 26 Mei 2015.
Pada tahun 2016, terdapat 61 menara telekomunikasi milik 12 perusahaan yang ada
di Kabupaten Humbang Hasundutan, dengan rincian pada Lampiran III. Pemda Humbang
Hasundutan memberikan layanan berupa pengawasan dan pengendalian terhadap menara
untuk menjamin bahwa menara bersangkutan tidak mengganggu kepentingan umum,
namun retribusi atas layanan tersebut tidak dapat dipungut karena pemkab belum merevisi
Perda Nomor 3 Tahun 2013 sebagai dasar perhitungan tarif retribusi menara disesuaikan
dengan Pasal 151 dan 161 UU Nomor 28 Tahun 2009.
a. UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah:
1) Pasal 1 Angka 64 yang menyatakan bahwa retribusi daerah, yang selanjutnya
disebut Retribusi adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau
pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh pemda
untuk kepentingan orang pribadi atau Badan;
2) Pasal 151:

a) Ayat (1) yang menyatakan bahwa besarnya retribusi yang terutang dihitung
berdasarkan perkalian antara tingkat penggunaan jasa dengan tarif retribusi;
b) Ayat (2) yang menyatakan bahwa tingkat penggunaan jasa sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) adalah jumlah penggunaan jasa yang dijadikan dasar
alokasi beban biaya yang dipikul pemda untuk penyelenggaraan jasa yang
bersangkutan;
a) Ayat (3) yang menyatakan bahwa apabila tingkat penggunaan jasa sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) sulit diukur maka tingkat penggunaan jasa dapat
ditaksir berdasarkan rumus yang dibuat oleh pemda;
b) Ayat (4) yang menyatakan bahwa rumus sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
harus mencerminkan beban yang dipikul oleh pemda dalam menyelenggarakan
jasa tersebut;
c) Ayat (5) yang menyatakan bahwa tarif retribusi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) adalah nilai Rupiah atau persentase tertentu yang ditetapkan untuk
menghitung besarnya retribusi yang terutang;
d) Ayat (6) yang menyatakan bahwa tarif retribusi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dapat ditentukan seragam atau bervariasi menurut golongan sesuai
dengan prinsip dan sasaran penetapan tarif retribusi;
3) Pasal 156 ayat (1) yang menyatakan bahwa retribusi ditetapkan dengan perda;
b. Putusan MK Nomor 46/PUU-XII/2014 tanggal 17 November 2014 dan dibacakan
dalam sidang pleno MK terbuka tanggal 26 Mei 2015 putusan 1 yang menyatakan
mengabulkan permohonan pemohon untuk seluruhnya:
1) Penjelasan Pasal 124 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049)
bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945;
2) Penjelasan Pasal 124 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049) tidak
mempunyai hukum mengikat.
Permasalahan di atas mengakibatkan hilangnya kesempatan memperoleh
pendapatan retribusi atas layanan pengendalian menara telekomunikasi.
Hal tersebut disebabkan Kepala Diskominfo belum mengajukan revisi ketentuan
mengenai retribusi layanan pengendalian menara telekomunikasi pada Perda Nomor 3
Tahun 2013 tentang Retribusi Daerah.
Atas permasalahan tersebut, Kepala Diskominfo menyatakan bahwa terkait
perubahan tarif retribusi telah diajukan rancangan perda kepada bagian hukum. Namun
sampai saat ini belum ditetapkan sebagai dasar pemungutan retribusi menara.
memerintahkan Kepala Diskominfo bersama Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah
(Setda) untuk mengajukan revisi perda mengenai retribusi pelayanan pengendalian menara
telekomunikasi kepada Bupati untuk selanjutnya diajukan pengesahan kepada DPRD.

3. Pembayaran Honorarium Tidak Sesuai Ketentuan pada Delapan Satker Sebesar
Rp235.387.000,00
Belanja Pegawai sebesar Rp442.580.832.765,39 dengan realisasi sebesar
Rp387.707.943.049,00 atau 87,60% dari anggaran, termasuk diantaranya anggaran Belanja
Honorarium PNS sebesar Rp16.430.601.032,00 dengan realisasi sebesar
Rp14.355.801.310,00 atau 87,37% dari anggaran. Tarif pembayaran honorarium panitia
pelaksana kegiatan ditetapkan dalam Perbup Nomor 26 Tahun 2015 tentang Standar Satuan
Harga Barang dan Jasa Kabupaten Humbang Hasundutan TA 2016.
Dari hasil pemeriksaan secara uji petik atas dokumen pertanggungjawaban
pemberian honorarium pada delapan satker, diketahui hal-hal sebagai berikut.
a. Pemberian honorarium kepada pelaksana kegiatan melebihi tarif yang ditetapkan
dalam perbup sebesar Rp221.587.000,00
Hasil pemeriksaan secara uji petik atas pembayaran honorarium pada delapan satker
menunjukkan terdapat pembayaran honorarium kepada tim pelaksana kegiatan yang
melebihi standar yang ditetapkan dalam Perbup Nomor 26 Tahun 2015 sebesar
Rp268.909.500,00, dengan penjelasan sebagai berikut:
1) Pemberian honorarium melebihi tarif yang ditetapkan dalam perbup sebesar
Rp39.615.000,00;
2) Susunan tim pelaksana kegiatan yang diberikan honorarium melebihi susunan tim
pelaksana yang ditetapkan dalam perbup sebesar Rp181.972.000,00, dengan rincian
pada tabel berikut.
Tabel 4. Rincian Kelebihan Pembayaran Honorarium TA 2016
SK PA/KPA SK Bupati
No Satker Komponen tim Selisih tarif Komponen tim Selisih tarif

tidak ada di dengan Perbup tidak ada di dengan Perbup
Perbup (Rp) (Rp) Perbup (Rp) (Rp)
1 Sekretariat Daerah
Bag. Humas 26.505.000,00 2.542.500,00 - -
Bag. Hukum dan
Organisasi 34.884.500,00 6.120.000,00 - -
Bag. Kesra 11.687.500,00 5.820.000,00 - -
Bag. Pembangunan 23.150.000,00 42.500,00 - -
Bag. Pemdes - - - -
Bag. Perekonomian - - - -
Bag. SDA 8.312.500,00 3.262.500,00 - -
2 BPMD 1.062.500,00 887.500,00 - -
3 Dinas Pertanian 1.805.000,00 1.687.500,00 - -
Dinas Peternakan dan
4
Perikanan 2.675.000,00 2.570.000,00 - -
Dinas Sosial dan Tenaga
5
Kerja 12.207.500,00 1.140.000,00 - -
6 Disperindag 17.715.000,00 10.762.500,00 4.095.000,00 -
Kantor Pelayanan Perijinan
7
Terpadu 11.137.500,00 3.360.000,00 - -
8 Bappeda - - 26.735.000,00 1.420.000,00
TOTAL 151.142.000,00 38.195.000,00 30.830.000,00 1.420.000,00

b. Pembayaran honorarium kepada tim penyusunan buletin/majalah melebihi tarif
yang ditetapkan dalam perbup sebesar Rp13.800.000,00
Dari hasil pemeriksaan secara uji petik atas pembayaran honorarium kepada tim
penyusun buletin/majalah pada Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Setda,
diketahui bahwa susunan tim dan besaran honorarium yang dibayarkan melebihi
susunan tim dan besaran yang ditetapkan dalam Perbup Nomor 26 Tahun 2015 sebesar
Rp3.450.000,00 per majalah, dengan rincian pada tabel berikut.
Tabel 5. Kelebihan Pembayaran Honorarium kepada Tim Pembuatan Majalah
Honor
SK Pembuatan Panitia Sesuai Honor Sesuai
No sesuai SK Selisih (Rp)
Majalah Perbup Perbup (Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6=4-5
1 Pembina tidak ada 750.000,00 - 750.000,00
2 Wakil Pembina tidak ada 700.000,00 - 700.000,00
3 Pengarah tidak ada 650.000,00 - 650.000,00
4 Wakil Pengarah tidak ada 600.000,00 - 600.000,00
5 Penanggungjawab Penanggungjawab 550.000,00 400.000,00 150.000,00
6 PPTK Redaktur 450.000,00 300.000,00 150.000,00

7 Pembantu PPTK Editor 400.000,00 250.000,00 150.000,00
8 Pelaksana Teknis Sekretariat 300.000,00 150.000,00 150.000,00
9 Pelaksana Administrasi Pembuat Artikel 250.000,00 100.000,00 150.000,00
TOTAL 3.450.000,00
Pada TA 2016, honorarium dibayarkan kepada tim penyusun untuk empat

buletin/majalah, sehingga terdapat kelebihan pembayaran honorarium kepada tim
penyusun buletin/majalah sebesar Rp13.800.000,00 (Rp3.450.000,00 x 4 majalah).
a. Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 52 Tahun 2015 sebagaimana
telah diubah dengan Permendagri Nomor 23 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan
APBD TA 2016 ada Lampiran III.b.2), yang diantaranya menyatakan bahwa besaran
honorarium bagi PNSD dan non PNSD dalam kegiatan ditetapkan dengan keputusan
kepala daerah;
b. Perbup Nomor 26 Tahun 2015 tentang Standar Satuan Harga Barang dan Jasa
Kabupaten Humbang Hasundutan TA 2016 pada Pasal 2:
1) Ayat (1) yang menyatakan bahwa standar satuan harga barang dan jasa TA 2016
merupakan acuan harga bagi Pemkab Humbang Hasundutan untuk penyusunan
RKA-SKPD APBD Kabupaten Humbang Hasundutan TA 2016;
2) Fungsi standar satuan harga barang dan jasa TA 2016 sebagai acuan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) merupakan batas tertinggi yang besaran biayanya tidak
dapat dilampaui dalam penyusunan RKA-SKPD APBD Kabupaten Humbang
Hasundutan;

3) Besaran honorarium tim pelaksana kegiatan TA 2016 seperti pada tabel berikut.
Tabel 6. Standar Harga Pemberian Honor TA 2016
NO YANG DITETAPKAN DENGAN SK BUPATI

1 Pembina OB Rp 750.000,00
2 Wakil Pembina OB Rp 700.000,00
3 Pengarah OB Rp 650.000,00
4 Wakil Pengarah OB Rp 600.000,00
5 Penanggung Jawab OB Rp 550.000,00
6 Koordinator OB Rp 500.000,00
7 PPK/PPTK OB Rp 450.000,00
8 Anggota/Pelaksana Teknis OB Rp 350.000,00
NO YANG DITETAPKAN DENGAN SK PENGGUNA ANGGARAN
(PA)/KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA)
1 Pembina OB Rp 500.000,00
2 Wakil Pembina OB Rp 450.000,00
3 Penanggung Jawab OB Rp 450.000,00
4 Wakil Penanggung Jawab OB Rp 400.000,00
5 PPK/PPTK OB Rp 350.000,00
6 Anggota/Pelaksana Teknis OB Rp 300.000,00
4) Pada standar harga, tim penyusun buletin/majalah diberikan honorarium sebagai

berikut:
a) Penanggung jawab : Rp400.000,00 per orang per oter;
b) Redaktur : Rp300.000,00 per orang per oter;
c) Penyunting/editor : Rp250.000,00 per orang per oter;
d) Desain grafis & fotografer : Rp180.000,00 per orang per oter;
e) Fotografer : Rp180.000,00 per orang per oter;
f) Sekretariat : Rp150.000,00 per orang per oter;
g) Pembuat Artikel : Rp100.000,00 per orang per halaman.
Permasalahan di atas mengakibatkan kelebihan pembayaran honorarium pada 16
satker sebesar Rp235.387.000,00 (Rp221.587.000,00 + Rp13.800.000,00).
a. Kepala satker terkait kurang optimal dalam pengendalian terhadap pembayaran
honorarium;
b. Bendahara pengeluaran terkait tidak memedomani perbup tentang standar satuan harga
barang dan jasa dalam pembayaran honorarium.
Atas permasalahan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) menyatakan bahwa adanya
pemberian honor kepanitian yang tidak terdapat dalam perbub disebabkan dalam panitia
pelaksana kegiatan seringkali diperlukan anggota yang tidak termuat dalam Perbup.
Namun, secara umum besaran honor akan menyesuaikan standar yang ada. Susunan
kepanitiaan pada SK Bupati merupakan penyempurnaan dari Perbup Standar Harga. Untuk
kelebihan pembayaran honor akan segera disetorkan ke kas daerah.
memerintahkan:

a. Kepala satker terkait:
1) Lebih optimal dalam pengendalian terhadap pembayaran honorarium;
2) Menginstruksikan bendahara pengeluaran untuk menarik kelebihan pembayaran
honorarium dan menyetorkan ke kas daerah sebesar Rp235.387.000,00;
b. Majelis TP/TGR mengusulkan penetapan kerugian daerah melalui proses perhitungan
kerugian sebesar Rp235.387.000,00.
Berdasarkan bukti STS, penyetoran telah dilakukan ke Kas Daerah sebesar
Rp221.587.000,00, dengan rincian sebagai berikut:
a. Penyetoran tanggal 5 Mei 2017 oleh Dinas Peternakan sebesar Rp5.245.000,00;
b. Penyetoran tanggal 8 Mei 2017 oleh Bappeda sebesar Rp28.155.000,00;
c. Penyetoran tanggal 17 Mei 2017 oleh BPMD sebesar Rp1.950.000,00;
d. Penyetoran tanggal 17 Mei 2017 oleh Dinas Pertanian sebesar Rp3.492.500,00;
e. Penyetoran tanggal 17 Mei 2017 oleh Dinas Sosial sebesar Rp13.347.500,00;
f. Penyetoran tanggal 17 Mei 2017 oleh Disperindagkop sebesar Rp32.572.500,00;
g. Penyetoran tanggal 17 Mei 2017 oleh Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu sebesar
Rp14.497.500,00; dan
h. Penyetoran tanggal 18 Mei 2017 oleh Setda sebesar Rp122.327.700,00.
4. Pembayaran Insentif Pemungutan PPJU Tidak Sesuai Ketentuan Sebesar

Rp95.497.263,95
Belanja Pegawai sebesar Rp442.580.832.765,39 dengan realisasi sebesar
Rp387.707.943.049,00 atau 87,60% dari anggaran. Dari realisasi tersebut, sebesar
Rp198.085.732,00 merupakan belanja tidak langsung untuk insentif pajak, diantaranya
insentif pemungutan Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU) sebesar Rp95.497.263,95.
Pembayaran insentif pemungutan PPJU yang direalisasikan pada TA 2016 merupakan
kekurangan pembayaran insentif Triwulan (Tw) IV 2015 dan pembayaran insentif TA 2016
(s.d. Tw III 2016).
Berdasarkan hasil pemeriksaan atas dokumen pertanggungjawaban penerimaan
PPJU dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan pembayaran insentif pemungutan
PPJU TA 2016, diketahui bahwa pemungutan PPJU dilakukan bukan oleh Pemkab
Humbang Hasundutan melainkan oleh PT PLN. Namun Pemkab Humbang Hasundutan
merealisasikan pembayaran insentif pemungutan PPJU sebesar Rp95.497.263,95, dengan
penjelasan sebagai berikut:
a. PPJU adalah pajak yang dibayarkan oleh wajib pajak sesuai tarif dalam perda yang
pemungutannya dilakukan oleh PT PLN berdasarkan prosentase tarif pajak dari tagihan
listrik pelanggan PT PLN;
b. Pada TA 2016, PT PLN telah menyetorkan PPJU ke kas daerah sebesar
Rp3.554.282.664,00, yang terdiri dari setoran Tw IV 2015 sebesar
Rp2.004.802.033,00, dan setoran Tw I s.d. III 2016 sebesar Rp1.549.480.631,00. Dari
hasil wawancara dengan Kepala Bidang Pendapatan BPKPAD, diketahui bahwa
BPKPAD secara pasif mendapatkan transfer PPJU dari PT PLN;

c. Pembayaran insentif pemungutan PPJU mengacu pada Keputusan Bupati Nomor 27
Tahun 2013 tentang Pedoman Pemberian Insentif Pemungutan Pajak dan Retribusi
Daerah. Keputusan tersebut mengatur bahwa insentif diberikan kepada satker yang
melaksanakan pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah atas dasar pencapaian
kinerja tertentu dalam melaksanakan pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah.
Insentif pemungutan dibayarkan sebesar 5% dari rencana penerimaan pajak daerah dan
retribusi daerah dalam tahun anggaran berkenaan untuk tiap jenis pajak dan retribusi.
Target penerimaan pajak dan retribusi daerah yang ditetapkan dalam APBD dijabarkan
sebagai berikut:
1) s.d Tw I sebesar 15% (lima belas persen);
2) s.d Tw II sebesar 40% (empat puluh persen);
3) s.d Tw III sebesar 75% (tujuh puluh lima persen);
4) s.d Tw IV sebesar 100% (seratus persen);
d. Realisasi pembayaran insentif pemungutan PPJU pada TA 2016 sebesar
Rp95.497.263,95, yang terdiri dari pembayaran insentif Tw IV 2015 sebesar
Rp18.023.232,40, dan insentif Tw I s.d III 2016 sebesar Rp77.474.031,55.
a. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 69 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pemberian dan
Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah pada:
1) Pasal 1 yang menyatakan pemungutan adalah serangkaian kegiatan mulai dari
penghimpunan data objek dan subjek pajak atau retribusi, penentuan besarnya pajak
atau retribusi yang terutang sampai kegiatan penagihan pajak atau retribusi kepada
Wajib Pajak atau Wajib Retribusi serta pengawasan penyetorannya;
2) Pasal 3 ayat (1) yang menyatakan bahwa insentif diberikan kepada Instansi
Pelaksana Pemungut Pajak dan Retribusi. Penjelasan ayat ini: Instansi Pelaksana
Pemungut Pajak dan Retribusi adalah dinas/badan/lembaga yang tugas pokok dan
fungsinya melaksanakan pemungutan Pajak dan Retribusi;
3) Pasal 4 ayat (1) yang menyatakan bahwa instansi Pelaksana Pemungutan Pajak dan
Retribusi dapat diberi Insentif apabila mencapai kinerja tertentu;
4) Penjelasan Pasal 4 yang menyatakan bahwa yang dimaksud dengan kinerja tertentu
adalah pencapaian target penerimaan pajak dan retribusi yang ditetapkan dalam
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang dijabarkan secara triwulanan dalam
Peraturan Kepala Daerah;
b. Surat Direktur Keuangan PT PLN Nomor 07513/545/DITKEU/2010 tanggal 5 Oktober
2010 yang menyatakan bahwa biaya pemungutan PPJ untuk tahun 2010 terhitung mulai
tanggal 1 Januari 2010 dihentikan sampai dengan diterbitkan peraturan
pelaksanaannya;
c. Surat Direktur Keuangan PT PLN kepada seluruh Kepala Wilayah/Distribusi tanggal 30
Desember 2011 yang menegaskan bahwa merujuk UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, PT PLN dinyatakan sebagai Wajib Pajak, sehingga
kepada PT PLN tidak diberikan upah pungut/insentif.
Permasalahan di atas mengakibatkan pemborosan keuangan daerah atas
pembayaran insentif pemungutan PPJU senilai Rp95.497.263,95.

Hal tersebut disebabkan penetapan Keputusan Bupati Nomor 27 Tahun 2013 tidak
memedomani ketentuan mengenai pemberian insentif pemungutan pajak yang diatur dalam
PP Nomor 69 Tahun 2010.
temuan pemeriksaan dan akan menindaklanjuti rekomendasi BPK.
BPK merekomendasikan kepada Bupati Humbang Hasundutan agar:
a. Segera merevisi ketentuan mengenai pemberian insentif pemungutan PPJU pada
Keputusan Bupati Nomor 27 Tahun 2013;
b. Memerintahkan Kepala BPKPAD untuk tidak menganggarkan dan merealisasikan
pembayaran insentif pemungutan PPJU.
5. Realisasi Belanja Jasa Penghargaan pada Bagian Humas Setda Tidak Sesuai
Ketentuan
Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp182.860.817.936,00 dengan realisasi sebesar
Rp157.774.189.979,00 atau 86,28% dari anggaran. Dari realisasi tersebut, diantaranya
sebesar Rp116.986.000,00 merupakan belanja dalam rangka pelaksanaan lomba penulisan
Berita Insan Pers pada Bagian Humas Setda.
Berdasarkan hasil pemeriksaan atas bukti pertanggungjawaban pelaksanaan lomba
penulisan Berita Insan Pers, diketahui terdapat pemberian hadiah uang yang tidak sesuai
dengan persyaratan perlombaan sebesar Rp48.300.000,00.
Pelaksanaan lomba penulisan Berita Insan Pers dilaksanakan oleh Bagian Humas
Setda secara terbuka bagi seluruh wartawan harian, mingguan dan bulanan yang terdaftar
di Bagian Humas Setda. Panitia perlombaan akan memberikan hadiah uang kepada peserta
dengan kriteria penulisan terbaik dan terbanyak yang dimuat dalam media cetak, yaitu
juara I sebesar Rp5.000.000,00, juara II sebesar Rp4.000.000,00, juara III sebesar
Rp3.000.000,00, dan hadiah hiburan sebesar Rp350.000,00 kepada peserta lomba.
Syarat perlombaan ditentukan sebagai berikut:
a. Hasil penulisan berita berupa berita yang terbit di media wartawan yang bersangkutan
sejak tanggal 1 Februari s.d. 30 November 2016;
b. Penilaian terhadap berita wartawan, yaitu satu wartawan pada satu media dalam kurun
waktu tersebut;
c. Kumpulan berita dijilid rapi dan diserahkan pada Bagian Humas;
d. Jika kumpulan berita yang diserahkan memenuhi kuota maka penilaian akan
dilanjutkan;
e. Apabila kumpulan berita tidak memenuhi kuota, maka panitia akan menilai dari kliping
yang diserahkan ditambah dengan kliping dari Bagian Humas.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK),
diketahui bahwa dalam pelaksanaan lomba, tidak terdapat pendaftaran resmi bagi wartawan
yang mengikuti lomba tersebut. Panitia hanya menerima kumpulan berita dari wartawan
untuk selanjutnya dilakukan penilaian untuk menentukan juara pada tiap kategori. Panitia

lomba hanya bisa menunjukkan hasil kliping dari juara I, II dan III untuk masing-masing
kategori. Sedangkan untuk wartawan yang lain, kumpulan berita sebagai bahan perlombaan
tidak semuanya dapat ditunjukkan.
Realisasi belanja uang penghargaan untuk lomba tersebut adalah sebesar
a. Juara I s.d. III untuk kategori harian dan mingguan sebesar Rp24.000.000,00;
b. Hadiah hiburan untuk 195 wartawan sebesar Rp68.250.000,00.
Lebih lanjut, dari hasil pemeriksaan atas kliping berita yang dikumpulkan Bagian
Humas, diketahui bahwa jumlah wartawan yang menulis di surat kabar sehingga berhak
menerima hadiah hiburan hanya sebanyak 57 wartawan. Dengan demikian, terdapat 138
(195 – 57) wartawan tidak berhak diberikan hadiah hiburan sebesar Rp48.300.000,00.
Atas hal tersebut, PPTK mengakui bahwa tidak semua penerima hadiah hiburan
adalah wartawan yang pernah menulis berita yang dimuat dalam media cetak.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan PP Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah, pada:
a. Pasal 61 ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap pengeluaran harus didukung oleh
bukti yang lengkap dan sah mengenai hak yang diperoleh oleh pihak yang menagih;
b. Pasal 86 ayat (2) yang menyatakan bahwa pejabat yang menandatangani dan/atau
mengesahkan dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar
pengeluaran atas beban APBD bertanggungjawab atas kebenaran material dan akibat
yang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud.
Permasalahan di atas mengakibatkan pemborosan keuangan daerah sebesar
Rp48.300.000,000.
a. Kepala Bagian Humas kurang optimal dalam pengendalian terhadap realisasi belanja
dalam rangka pelaksanaan lomba penulisan Berita Insan Pers;
b. PPTK kurang cermat mempertanggungjawabkan belanja dalam rangka pelaksanaan
lomba penulisan Berita Insan Pers.
Atas permasalahan tersebut, Sekda menyatakan bahwa pelaksanaan lomba
dilakukan demi meningkatkan partisipasi insan pers di Kabupaten Humbang Hasundutan.
Semua peserta lomba adalah wartawan yang pernah menulis di media cetak. Memang
diakui bahwa hasil penilaian hanya bagi juara I, II dan III, mengingat untuk juara hiburan
akan mendapatkan hadiah yang sama.
memerintahkan Sekda:
a. Memperingatkan Kepala Bagian Humas yang kurang optimal dalam pengendalian
terhadap realisasi belanja dalam rangka pelaksanaan lomba penulisan Berita Insan Pers;
b. Memperingatkan PPTK yang kurang cermat mempertanggungjawabkan belanja dalam
rangka pelaksanaan lomba penulisan Berita Insan Pers.

6. Pelaksanaan Enam Paket Pekerjaan Gedung dan Bangunan Tidak Sesuai Kontrak
pada Tiga Satker Sebesar Rp183.943.772,54
Pada LRA Tahun 2016, Pemkab Humbang Hasundutan menyajikan Belanja Modal
Gedung dan Bangunan sebesar Rp53.448.669.137,00 dengan realisasi sebesar
Rp46.825.041.097,00 atau sebesar 93,06% dari anggaran. Berdasarkan hasil pemeriksaan
secara uji petik atas dokumen kontrak dan fisik di lapangan atas enam paket pekerjaan
gedung pada Dinas Penataan ruang dan Pemukiman (Tarukim) dhi. Dinas Perumahan dan
Pemukiman (Perkim) pada SOTK 2017, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pendidikan
(Disdik), diketahui terdapat kekurangan volume fisik pekerjaan sebesar Rp183.943.772,54,
dengan penjelasan sebagai berikut.
a. Dinas Tarukim
Pekerjaan pembangunan lapangan parkir komplek pendopo dan samping kanan kantor
Bupati dilaksanakan oleh CV CJ berdasarkan kontrak Nomor
01/SP/BM.I/DAK/DPW/IV/2016 tanggal 12 Mei 2016 senilai Rp995.000.0000,00.
Atas kontrak tersebut, telah dilakukan pekerjaan tambah kurang dengan Addendum I
Nomor 06-a/SP-ADD/BM.I/DAK/DPW/IV/2016 tanggal 17 Mei 2016. Pekerjaan
tersebut telah dinyatakan selesai 100% berdasarkan Berita Acara Serah Terima (BAST)
Provisional Hand Over (PHO), serta dibayar 95% sesuai Surat Perintah Pencairan
Dana (SP2D) terakhir Nomor 4812 tanggal 22 Desember 2016 sebesar
Rp646.750.000,00.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik bersama PPK, Pengawas Lapangan dan staf
Inspektorat tanggal 2 Februari 2017, diketahui terdapat kekurangan volume fisik
pekerjaan sebesar Rp120.067.575,25, dengan rincian pada tabel berikut.
Tabel 7. Rincian Kekurangan Volume Fisik Pekerjaan Pembangunan Lapangan Parkir
Volume Volume Harga Satuan
No Pekerjaan Satuan Selisih Jumlah (Rp)
Kontrak Cek Fisik (Rp)
1 2 3 4 5 6=4-5 7 8=6x7
PekerjaanTan
1 m3 143,38 42,16 101,22 96.085,00 9.608.500,00
ah Timbun
Pekerjaan
2 m2 500,00 75,00 425,00 146.862,53 62.416.575,25
Batu Bata
Pekerjaan
3 m2 599,52 99,52 500,00 96.085,00 48.042.500,00
Plesteran 1:2
Jumlah 120.067.575,25
b. Dinkes
1) Pekerjaan Rehab Total Rumah Dinas Paramedis Puskesmas Onanganjang
Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV B berdasarkan kontrak Nomor
03/SP/PPK-Konstruksi/Dinkes/2016 tanggal 18 Juli 2016 senilai
Rp987.971.000,00. Pekerjaan telah dinyatakan selesai 100% berdasarkan BAST
PHO, dan dibayar lunas sesuai SP2D terakhir Nomor 4697 tanggal 21 Desember
2016 sebesar Rp691.579.700,00.

Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik bersama dengan PPK dan Pengawas
Lapangan, diketahui terdapat kekurangan volume fisik pekerjaan sebesar
Tabel 8. Rincian Kekurangan Volume Fisik Pekerjaan Rehab Total Rumah Dinas
Paramedis Puskesmas Onanganjang
Nilai
No Item Pekerjaan Selisih Kekurangan
Dibayar Terpasang (Rp)
Volume (Rp)
1 2 3 4 5=3-4 6 7=5x6
Memasang pondasi
1 64,20 61,20 3,00 963.818,44 2.891.455,32
batu belah camp 1;4
Paving blok segienam
2 102,00 92,00 10,00 254.144,83 2.541.448,30
t=6cm
Total 5.432.903,62
2) Pekerjaan Rehab Total Puskesmas Onanganjang Kecamatan Onanganjang

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV TK berdasarkan kontrak Nomor
Rp1.757.772.000,00. Pekerjaan telah dinyatakan selesai 100% berdasarkan BAST
2017 sebesar Rp1.230.440.400.
Tabel 9. Rincian Kekurangan Volume Fisik Pekerjaan Rehab Total Puskesmas
Onanganjang Kecamatan Onanganjang
Nilai
Volume Volume Kekurangan Harga
No Item Pekerjaan Kekurangan
Dibayar Terpasang Volume Satuan (Rp)
Volume (Rp)
1 2 3 4 5=3-4 6 7=5x6
Memasang pondasi batu
1 141,43 133,43 8,00 963.818,44 7.710.547,52
belah camp 1;4
Pek Plesteran,
2 276,60 261,60 15,00 65.101,64 976.524,60
t=15mm,camp 1;2
Pek Penutup Plafond Triplek
3 471,71 459,71 12,00 76.482,,87 917.794,44
t=6mm
4 Pek Pengecatan Plafond 471,71 459,71 12,00 38.520,04 462.240,48
Total 10.067.107,04
3) Pekerjaan Rehab Total Puskesmas Matiti Kecamatan Doloksanggul

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV BP berdasarkan kontrak Nomor
Rp1.745.994.000,00. Pekerjaan telah dinyatakan selesai 100% berdasarkan BAST
2017 sebesar Rp513.322.236,00.
Berdasarkan hasil pemeriksaan bersama dengan PPK dan Pengawas Lapangan
diketahui terdapat kekurangan volume fisik pekerjaan sebesar Rp29.571.570,00,
dengan rincian pada tabel berikut.

Tabel 10. Rincian Kekurangan Volume Fisik Pekerjaan Rehab Total Puskesmas Matiti
Kekuran Nilai
No Item Pekerjaan gan Kekurangan
Volume Volume (Rp)
1 2 3 4 5=3-4 6 7=5x6
Pek Pas Bata 1/2 Batu,
1 905.25 875.25 30.00 131,605.45 3,948,163.50
camp 1;4
Pek Plesteran,
2 1,810.50 1,785.50 25.00 58,284.29 1,457,107.25
t=15mm,camp 1;2
Pek Penutup Plafond
3 617.26 492.26 125.00 75,986.19 9,498,273.75
Triplek t=6mm
4 Pek Pengecatan Dinding 1,933.58 1,873.58 60.00 26,472.05 1,588,323.00
5 Pek Pengecatan Plafond 707.86 457.86 250.00 38,415.21 9,603,802.50
Instalasi penambahan
6 1.00 - 1.00 3,475,900.00 3,475,900.00
4400 w
Total 29,571,570.00
4) Pekerjaan Rehab Total Rumah Dinas Dokter Puskesmas Onanganjang

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV MP berdasarkan kontrak Nomor
Rp495.391.600,00. Pekerjaan telah dinyatakan selesai 100% berdasarkan BAST
2017 sebesar Rp346.774.130,00.
Tabel 11. Rincian Kekurangan Volume Fisik Pekerjaan Rehab Total Rumah Dinas
Dokter Puskesmas Onanganjang
Kekuran Nilai
No Item Pekerjaan gan Kekurangan
Volume Volume (Rp)
1 2 3 4 5=3-4 6 7=5x6
Pek Penutup Plafond
1 140,63 97,63 43,00 77.944,60 3.351.617,80
Triplek t=6mm
2 Pek Pengecatan Plafond 140,63 97,63 43,00 39.292,76 1.689.588,68
Total 5.041.206,48
c. Disdik
Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Kantor dan Ruang Kelas SMKN 1 Tarabintang yang
dilaksanakan oleh CV BSS berdasarkan kontrak Nomor SP/948/DP/2016 tanggal 16
Agustus 2016 senilai Rp1.307.625.240,00. Pekerjaan telah dinyatakan selesai 100%
berdasarkan BAST PHO, dan dibayar 95% sesuai SP2D terakhir Nomor 4446 tanggal
15 Desember 2017 sebesar Rp300.753.806,00.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik bersama dengan Kepala SKPD dan PPTK pada
tanggal 15 Februari 2016 diketahui terdapat kekurangan volume pekerjaan terpasang
senilai Rp13.763.410,15, dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 12. Rincian Kekurangan Volume Fisik Pekerjaan Pembangunan Kantor dan Ruang Kelas
SMKN 1 Tarabintang
Kekurang Nilai
No Item Pekerjaan an Kekurangan
Volume Volume (Rp)
1 2 3 4 5=3-4 6 7=5x6
1 Keramik Lantai 60 x 60 cm 179,89 140,32 39,57 209.599,23 8.293.841,53
2 Keramik Lantai 25 x 40 cm 21,12 13,97 7,15 278.872,01 1.993.934,87

Pek Penutup Plafond Triplek
3 476,95 419,21 57,739 60.195,60 3.475.633,75
t=3,6mm
Total 13.763.410,15

a. PP Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi pada Pasal 29
yang menyatakan bahwa penyedia wajib menyerahkan hasil pekerjaan, pelaksanaan
serta pengawasan yang meliputi hasil tahapan pekerjan, hasil penyerahan pertama, dan
hasil penyerahan akhir secara tepat biaya, tepat mutu, dan tepat waktu;
b. Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah terakhir
kali dengan Perpres Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
pada:
1) Pasal 6 yang menyatakan bahwa para pihak yang terkait dalam pelaksanaan
pengadaan barang/jasa harus mematuhi etika sebagai berikut:
a) Melaksanakan tugas secara tertib, disertai rasa tanggung jawab untuk mencapai
sasaran, kelancaran dan ketepatan tercapainya tujuan Pengadaan Barang/Jasa;
b) Menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan
negara dalam pengadaan barang/jasa;
2) Pasal 18 ayat (5) yang menyatakan bahwa Panitia/Pejabat Penerima Hasil
Pekerjaan (PPHP) sebagaimana dimaksud pada ayat (4) mempunyai tugas pokok
dan kewenangan, diantaranya melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan Pengadaan
Barang/Jasa sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak;
3) Pasal 89:
a) Ayat (2) yang menyatakan bahwa pembayaran prestasi pekerjaan diberikan
kepada Penyedia Barang/Jasa senilai prestasi pekerjaan yang diterima setelah
dikurangi angsuran pengembalian Uang Muka dan denda apabila ada, serta
pajak;
b) Ayat (2a) yang menyatakan bahwa pembayaran untuk pekerjaan konstruksi,
dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang;
c. Syarat-syarat Umum Kontrak (SSUK) masing-masing kontrak yang menyatakan bahwa
pembayaran dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang, tidak termasuk
bahan/material dan peralatan yang ada di lokasi pekerjaan. Pembayaran terakhir hanya
dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen) dan Berita Acara Penyerahan
pertama pekerjaan diterbitkan.
Permasalahan di atas mengakibatkan kelebihan pembayaran sebesar

a. Dinas Perkim, yaitu CV CJ senilai Rp120.067.575,25;
b. Dinkes sebesar Rp50.112.787,14, terdiri dari:
1) CV B sebesar Rp5.432.903,62;
2) CV TK sebesar Rp10.067.107,04;
3) CV BP sebesar Rp29.571.570,00;
4) CV MP sebesar Rp5.041.206,48;
c. Disdik, yaitu CV BSS sebesar Rp13.763.410,15.
a. Kepala Dinas Perkim, Kepala Dinkes, Kepala Disdik dan PPK kurang optimal
mengendalikan pelaksanaan pekerjaan;
b. PPTK kurang cermat mengawasi pelaksanaan pekerjaan di lapangan;
c. PPHP kurang cermat memeriksa dan menilai hasil pekerjaan.
Atas permasalahan tersebut, kepala satker terkait menyatakan sependapat dengan
temuan BPK dan akan menyetorkan kelebihan pembayaran tersebut ke kas daerah.
memerintahkan:
a. Kepala Dinas Perkim, Kepala Dinkes dan Kepala Disdik menginstruksikan PPK untuk
menarik kelebihan pembayaran sebesar Rp183.943.772,54 dan menyetorkannya ke kas
daerah, yang terdiri atas:
1) Dinas Perkim, yaitu CV CJ senilai Rp120.067.575,25;
2) Dinkes sebesar Rp50.112.787,14, terdiri dari:
a) CV B sebesar Rp5.432.903,62;
b) CV TK sebesar Rp10.067.107,04;
c) CV BP sebesar Rp29.571.570,00;
d) CV MP sebesar Rp5.041.206,48; dan
3) Disdik, yaitu CV BSS sebesar Rp13.763.410,15.
b. Kepala Dinas Perkim, Kepala Dinkes dan Kepala Disdik:
1) Lebih optimal mengendalikan pelaksanaan pekerjaan;
2) Menginstruksikan PPK supaya lebih optimal mengendalikan pelaksanaan
c. Majelis TP/TGR mengusulkan penetapan kerugian daerah melalui proses perhitungan
kerugian kepada enam rekanan sebesar Rp183.943.772,54.
7. Pelaksanaan 33 Paket Pekerjaan Jalan dan Pembangunan Embung Tidak Sesuai

Kontrak pada Dua Satker Sebesar Rp1.291.329.030,38
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp166.911.813.187,50 dengan realisasi
sebesar Rp130.184.562.864.00 atau sebesar 93,06% dari anggaran, diantaranya untuk

melaksanakan pekerjaan jalan pada Dinas Praswil dan pembangunan embung pada Dinas
Kehutanan dhi. Dinas Lingkungan Hidup pada SOTK 2017.
Berdasarkan hasil pemeriksaan secara uji petik atas dokumen kontrak dan fisik di
lapangan atas 14 paket pekerjaan jalan dan 23 paket pekerjaan pembangunan embung pada
dua satker tersebut, diketahui terdapat kekurangan volume fisik pada 33 paket pekerjaan
sebesar Rp1.291.329.030,38, dengan penjelasan sebagai berikut.
a. Dinas Praswil
1) Pekerjaan Peningkatan Jalan Parbotihan – Pulo Godang – Temba (Hotmix)
Pekerjaan dilaksanakan oleh PT PSM berdasarkan kontrak Nomor
01/SP/BM.VI/DAK/DPW/X/2016 tanggal 3 Oktober 2016 senilai
Rp5.810.396.510,00. Pekerjaan tersebut telah dinyatakan selesai 100% berdasarkan
BAST PHO, dan dibayar 57% atau sebesar Rp3.310.473.411,00 dengan SP2D
terakhir Nomor 5313/SP2D-LS/1.3.1/2016 tanggal 30 Desember 2016.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik bersama PPK, Pengawas Lapangan, Pelaksana
Kegiatan dan Inspektorat tanggal 12 Februari 2017, diketahui terdapat kekurangan
volume fisik pekerjaan sebesar Rp66.268.292,33, dengan rincian pada tabel
berikut.
Tabel 13. Rincian Kekurangan Fisik Pekerjaan Peningkatan Jalan Parbotihan – Pulo
Godang – Temba (Hotmix)
Volume
Volume Harga Satuan
No Pekerjaan Satuan Cek Selisih Jumlah (Rp)
Kontrak (Rp)
Fisik
1 2 3 4 5 6=4-5 7 8=6x7
1 LPA Kelas A m3 563,330 541,954 21,38 1.540.251,25 12.661.301,84
2 LPA Kelas S m3 1.162,24 1.144,00 18,24 676.458,30 12.338.599,39
3 LPA Kelas A m3 990,00 957,00 33,00 722.587,34 23.845.382,22
4 AC-WC Ton 1.143,45 1.133,06 10,40 1.676.095,13 17.423.008,88
Jumlah 66.268.292,33
2) Pekerjaan Pengaspalan Jalan Peningkatan Jalan Pusuk – Parlilitan (Hotmix)

Pekerjaan dilaksanakan oleh CV RMA berdasarkan kontrak Nomor
11/SP/BM.VI/DAK/DPW/IX/2016 tanggal 3 Oktober 2016 senilai
berdasarkan BAST PHO, dan dibayar 46% atau sebesar Rp1.947.592.125,00
dengan SP2D terakhir Nomor 5203/SP2D-LS/1.3.1/2016 tanggal 30 Desember
2016.
berikut.

Tabel 14. Rincian Kekurangan Fisik Pekerjaan Pengaspalan Jalan Peningkatan Jalan
Pusuk – Parlilitan (Hotmix)

No Pekerjaan Satuan Selisih Jumlah (Rp)
Kontrak Cek Fisik (Rp)
1 2 3 4 5 6=4-5 7 8=6x7
3
1 LPA Kelas A m 368,90 332,01 36,89 781.512,76 28.830.005,72
2 LPA Kelas S m3 922,25 886,38 35,87 746.019,02 26.759.702,25
3 LPA Kelas A m3 136,50 109,20 27,30 782.366,90 21.358.616,37
4 AC-WC Ton 1.253,18 1.242,20 10,97 1.656.806,00 18.183.445,85
Jumlah 95.131.770,19
3) Pekerjaan Peningkatan Jalan Pangungkitan – Pusuk I (Hotmix)

Pekerjaan dilaksanakan oleh PT RAM berdasarkan kontrak Nomor
dengan SP2D terakhir Nomor 4099/SP2D-LS/1.3.1/2016 tanggal 3 Desember 2016.
berikut.
Tabel 15. Rincian Kekurangan Fisik Pekerjaan Peningkatan Jalan Pangungkitan –
Pusuk I (Hotmix)
Volume
Volume Harga Satuan
Kontrak (Rp)
Fisik
1 2 3 4 5 6=4-5 7 8=6x7
1 LPA Kelas A m3 582,68 552,81 29,87 686.166,77 20.496.213,12
2 LPA Kelas S m3 971,13 931,66 39,47 650.872,93 25.691.386,47
Jumlah 46.187.599,59
4) Pekerjaan Peningkatan Jalan Onan Ganjang – Bonan Dolok (Hotmix)

Pekerjaan dilaksanakan oleh PT KJS berdasarkan kontrak Nomor
berdasarkan BAST PHO, dan dibayar 82,91% atau sebesar Rp6.455.188.838,00
2016.
berikut.

Tabel 16. Rincian Kekurangan Fisik Pekerjaan Peningkatan Jalan Onan Ganjang –
Bonan Dolok (Hotmix)
Volume
Volume Harga Satuan
Kontrak (Rp)
Fisik
1 2 3 4 5 6=4-5 7 8=6x7
3
1 LPA Kelas A m 984,75 967,85 16,90 680.960,05 11.508.224,85
2 LPA Kelas S m3 1.778,90 1.726,45 52,45 646.353,35 33.901.233,21
3 LPA Kelas A m3 1.271,25 1.248,00 23,25 681.767,69 15.851.098,79
4 AC-WC Ton 1.143,45 1.134,09 9,36 1.605.621,07 15.021.387,92
Jumlah 76.281.944,77
5) Pekerjaan Peningkatan Jalan Parlilitan – Pearaja – Ambalo (Hotmix)

Pekerjaan dilaksanakan oleh PT PKA berdasarkan kontrak Nomor
berdasarkan BAST PHO, dan dibayar 20% atau sebesar Rp684.600.000,00 dengan
SP2D Nomor 3395/SP2D-LS/1.3.1/2016 tanggal 30 Oktober 2016.
berikut.
Tabel 17. Rincian Kekurangan Fisik Pekerjaan Peningkatan Jalan Parlilitan – Pearaja –
Ambalo (Hotmix)
Volume
Volume Harga Satuan
Kontrak (Rp)
Fisik
1 2 3 4 5 6=4-5 7 8=6x7
1 LPA Kelas A m3 150,00 135,00 15,00 793.948,29 11.909.224,35
2 LPA Kelas S m3 300,00 210,00 90,00 759.003,53 68.310.317,70
3
3 LPA Kelas A m 424,50 353,18 71,33 794.785,14 56.688.050,11
4 AC-WC Ton 1.010,63 949,99 60,64 1.675.728,09 101.611.962,30
Jumlah 238.519.554,46
6) Pekerjaan Peningkatan Jalan Sp. Tiga Purba – Siborboron (Hotmix)

Pekerjaan dilaksanakan oleh PT M berdasarkan kontrak Nomor
berdasarkan BAST PHO, dan dibayar 80,3% atau sebesar Rp3.056.760.344,00
2016.
berikut.

Tabel 18. Rincian Kekurangan Fisik Pekerjaan Peningkatan Jalan Sp. Tiga Purba –
Siborboron (Hotmix)
Volume
Volume Harga Satuan
Kontrak (Rp)
Fisik
1 2 3 4 5 6=4-5 7 8=6x7
1 LPA Kelas A m3 267,36 212,93 54,43 575.923,68 31.348.677,75
2 LPA Kelas S m3 334,20 306,08 28,12 540.188,76 15.187.947,18
Jumlah 46.536.624,93
7) Pekerjaan Peningkatan Jalan Hutapaung - Pansur Batu (Hotmix)

Pekerjaan dilaksanakan oleh PT M berdasarkan kontrak Nomor
2016.
berikut.
Tabel 19. Rincian Kekurangan Fisik Pekerjaan Pekerjaan Peningkatan Jalan
Hutapaung - Pansur Batu (Hotmix)
Volume
Volume Harga Satuan
Kontrak (Rp)
Fisik
1 2 3 4 5 6=4-5 7 8=6x7
1 LPA Kelas A m3 135,00 108,00 27,00 635.373,14 17.155.074,78
2 LPA Kelas S m3 225,00 180,00 45,00 601.394,39 27.062.747,55
3 LPA Kelas A m3 525,00 472,50 52,50 636.182,65 33.399.589,13
Jumlah 77.617.411,46
8) Pekerjaan Peningkatan Jalan Sirisi-risi - Aek Nauli (Hotmix)

Pekerjaan dilaksanakan oleh PT MR berdasarkan kontrak Nomor
Rp1.566.389.000,00 Pekerjaan tersebut telah dinyatakan selesai 100% berdasarkan
2016.
berikut.

Tabel 20. Rincian Kekurangan Fisik Pekerjaan Pekerjaan Peningkatan Jalan Sirisi-risi
- Aek Nauli (Hotmix)
Volume
Volume Harga Satuan
Kontrak (Rp)
Fisik
1 2 3 4 5 6=4-5 7 8=6x7
1 LPA Kelas A m3 99,00 72,60 26,40 623.063,52 16.448.876,93
2 LPA Kelas S m3 165,00 132,00 33,00 589.072,80 19.439.402,40
3 LPA Kelas A m3 126,00 100,80 25,20 623.873,03 15.721.600,36
Jumlah 51.609.879,69
9) Pekerjaan Peningkatan Jalan Gonting Bulu – Simangaronsang (Hotmix)

Pekerjaan dilaksanakan oleh PT API berdasarkan kontrak Nomor
2016.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik oleh Tim Pemeriksa bersama PPK, Pengawas
Lapangan, Pelaksana Kegiatan dan Inspektorat tanggal 2 Februari 2017, diketahui
terdapat kekurangan volume fisik pekerjaan sebesar Rp48.480.194,83, dengan
rincian pada tabel berikut.
Tabel 21. Rincian Kekurangan Fisik Pekerjaan Peningkatan Jalan Gonting Bulu –
Simangaronsang (Hotmix)
Volume
Volume Harga Satuan
Kontrak (Rp)
Fisik
1 2 3 4 5 6=4-5 7 8=6x7
1 LPA Kelas A m3 1.776,00 1.740,48 35,52 688.367,37 24.450.808,98
2 LPA Kelas S m3 1.776,00 1.740,48 35,52 676.502,98 24.029.385,85
Jumlah 48.480.194,83
10) Pekerjaan Peningkatan Jalan Siborboron - Bonan Dolok (Hotmix)

Pekerjaan dilaksanakan oleh PT DC berdasarkan kontrak Nomor
2016.
Lapangan, Pelaksana Kegiatan dan Inspektorat tanggal 12 April 2017, diketahui

Tabel 22. Rincian Kekurangan Fisik Pekerjaan Peningkatan Jalan Siborboron - Bonan
Dolok (Hotmix)
Volume
Volume Harga Satuan
Kontrak (Rp)
Fisik
1 2 3 4 5 6=4-5 7 8=6x7
1 LPA Kelas A m3 560,00 532,00 28,00 589.134,76 16.495.773,28
2 LPA Kelas S m3 700,00 672,00 28,00 549.278,58 15.379.800,24
3 LPA Kelas A m3 535,00 510,93 24,08 590.192,42 14.208.882,51
Jumlah 46.084.456,03
11) Pekerjaan Peningkatan Jalan Pargaulan – Lobutua (Hotmix)

Pekerjaan dilaksanakan oleh PT PPB berdasarkan kontrak Nomor
berdasarkan BAST PHO, dan dibayar lunas dengan SP2D terakhir Nomor
5351/SP2D-LS/1.3.1/2016 tanggal 30 Oktober 2016.
Tabel 23. Rincian Kekurangan Fisik Pekerjaan Peningkatan Jalan Pargaulan –
Lobutua (Hotmix)
Volume
Volume Harga Satuan
Kontrak (Rp)
Fisik
1 2 3 4 5 6=4-5 7 8=6x7
1 LPA Kelas A m3 132,00 125,40 6,60 660.128,29 4.356.846,71
2 LPA Kelas S m3 165,00 158,40 6,60 640.106,00 4.224.699,60
3 LPA Kelas A m3 410,40 394,44 15,96 655.966,78 10.469.229,81
Jumlah 19.050.776,12
12) Pekerjaan Peningkatan Jalan Pargaulan - Bahal Imbalo - Batas Taput

(Hotmix)
Pekerjaan dilaksanakan oleh PT T berdasarkan kontrak Nomor
berdasarkan BAST PHO, dan dibayar lunas dengan SP2D terakhir Nomor
5334/SP2D-LS/1.3.1/2016 tanggal 30 Desember 2016.

Tabel 24. Rincian Kekurangan Fisik Pekerjaan Peningkatan Jalan Pargaulan - Bahal
Imbalo - Batas Taput (Hotmix)
Volume
Volume Harga Satuan
Kontrak (Rp)
Fisik
1 2 3 4 5 6=4-5 7 8=6x7
1 LPA Kelas A m3 528,00 485,76 42,24 594.624,88 25.116.954,93
2 LPA Kelas S m3 660,00 617,76 42,24 322.500,00 13.622.400,00
Jumlah 48.480.194,83
13) Pekerjaan Peningkatan Jalan Pakkat – Sijarango (Hotmix)

Pekerjaan dilaksanakan oleh CV B berdasarkan kontrak Nomor
berdasarkan BAST, dan dibayar 30% atau sebesar Rp440.325.000,00 dengan SP2D
Nomor 3175/SP2D-LS/1.3.1/2016 tanggal 11 Oktober 2016.
Tabel 25. Rincian Kekurangan Fisik Pekerjaan Peningkatan Jalan Pakkat – Sijarango
(Hotmix)
Volume
Volume Harga Satuan
Kontrak (Rp)
Fisik
1 2 3 4 5 6=4-5 7 8=6x7
1 LPA Kelas A m3 120,00 102,00 18,00 777.699,64 13.998.593,52
2 LPA Kelas S m3 150,00 132,00 18,00 742.659,30 13.367.867,40
3 LPA Kelas A m3 166,50 155,40 11,10 778.538,80 8.641.780,68
Jumlah 36.008.241,60
14) Pekerjaan Peningkatan Jalan Siabaksa – Bakkara (Hotmix)

Pekerjaan dilaksanakan oleh PT GMG berdasarkan kontrak Nomor
2016.

Tabel 26. Rincian Kekurangan Fisik Pekerjaan Peningkatan Jalan Siabaksa – Bakkara
(Hotmix)
Volume
Volume Harga Satuan
Kontrak (Rp)
Fisik
1 2 3 4 5 6=4-5 7 8=6x7
1 LPA Kelas A m3 366,00 329,40 36,60 355.223,88 13.001.194,01
2 LPA Kelas S m3 457,50 420,90 36,60 333.900,00 12.220.740,00
3 AC-WC Ton 1.168,44 1.124,09 44,35 1.294.300,00 57.404.793,60
4 AC-BC Ton 355,74 312,54 43,20 1.260.500,00 54.449.818,50
Jumlah 137.076.546,11
b. Dinas Kehutanan
Pada TA 2016, Dinas Kehutanan melaksanakan 86 paket pekerjaan pembangunan
embung. Pemeriksaan atas pelaksanaan pekerjaan pembangunan embung dilakukan
secara uji petik pada 23 paket pekerjaan. Dari 23 paket pekerjaan yang diuji petik
tersebut, terdapat pelaksanaan 19 paket pekerjaan pembangunan embung yang tidak
sesuai kontrak.
Pekerjaan pembangunan 19 embung tersebut dilaksanakan oleh penyedia jasa
berdasarkan kontrak, telah dinyatakan selesai 100% berdasarkan BAST PHO, dan
diantaranya telah dibayar lunas sesuai SP2D yang dirinci pada Lampiran IV.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik bersama dengan PPK dan staf inspektorat,
diketahui terdapat kekurangan volume fisik pada item pekerjaan pasangan batu dengan
mortar jenis PC-PP tipe N, plesteran dengan mortar jenis PC-PP tipe N, beton cor untuk
lantai 1:3:5, dan Timbunan pasir sebagai bahan pengisi dengan total sebesar
Rp257.995.543,44, dengan rincian perhitungan pada Lampiran V.
a. PP Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi pada Pasal 29
yang menyatakan bahwa penyedia wajib menyerahkan hasil pekerjaan, pelaksanaan
serta pengawasan, yang meliputi hasil tahapan pekerjaan, hasil penyerahan pertama,
dan hasil penyerahan akhir secara tepat biaya, tepat mutu, dan tepat waktu;
b. Perpres Nomor 54 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Perpres
Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada:
1) Pasal 6 yang menyatakan bahwa para pihak yang terkait dalam pelaksanaan
pengadaan barang/jasa harus mematuhi etika sebagai berikut:
a) Melaksanakan tugas secara tertib, disertai rasa tanggung jawab untuk mencapai
sasaran, kelancaran dan ketepatan tercapainya tujuan Pengadaan Barang/Jasa;
b) Menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan
2) Pasal 18 ayat (5) yang menyatakan bahwa Panitia/Pejabat Penerima Hasil
Pekerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) mempunyai tugas pokok dan
kewenangan diantaranya melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan Pengadaan
Barang/Jasa sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak;

3) Pasal 89:
a) Ayat (2), yang menyatakan bahwa pembayaran prestasi pekerjaan diberikan
kepada Penyedia Barang/Jasa senilai prestasi pekerjaan yang diterima setelah
dikurangi angsuran pengembalian Uang Muka dan denda apabila ada, serta
pajak;
b) Ayat (2a), yang menyatakan bahwa pembayaran untuk pekerjaan konstruksi,
dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang;
c. Syarat-syarat Umum Kontrak (SSUK) masing-masing kontrak yang menyatakan bahwa
pembayaran dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang, tidak termasuk
bahan/material dan peralatan yang ada di lokasi pekerjaan. Pembayaran terakhir hanya
dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen) dan Berita Acara Penyerahan
pertama pekerjaan diterbitkan.
a. Kelebihan pembayaran kepada rekanan sebesar Rp398.672.693,62, dengan rincian
sebagai berikut:
1) Dinas Praswil sebesar Rp382.315.003,04, terdiri dari:
a) CV M sebesar Rp77.617.411,46;
b) CV MR sebesar Rp51.609.879,69;
c) PT API sebesar Rp48.480.194,83;
d) PT PPB sebesar Rp19.050.776,12;
e) PT T sebesar Rp48.480.194,83;
f) PT GMG sebesar Rp137.076.546,11;
2) Dinas Kehutanan sebesar Rp16.357.690,58, terdiri dari:
a) CV B sebesar Rp7.772.705,48;
b) CV MP sebesar Rp6.860.265,36;
c) CV D sebesar Rp1.724.719,74
b. Potensi kelebihan pembayaran kepada rekanan sebesar Rp892.656.336,76, dengan
rincian sebagai berikut:
1) Dinas Praswil sebesar Rp651.018.483,90, terdiri dari:
a) PT PSM sebesar Rp66.268.292,33;
b) CV RMA sebesar Rp95.131.770,19;
c) PT RAM sebesar Rp46.187.599,59;
d) PT KJS sebesar Rp76.281.944,77;
e) PT PKA sebesar Rp238.519.554,46;
f) PT M sebesar Rp46.536.624,93;
g) PT DC sebesar Rp46.084.456,03;
h) CV B sebesar Rp36.008.241,60;
2) Dinas Kehutanan sebesar Rp241.637.852,86, terdiri dari:
a) CV D sebesar Rp17.579.290,08;
b) CV KBM sebesar Rp12.078.455,52;
c) CV L sebesar Rp4.626.481,74;
d) CV PJM sebesar Rp8.955.012,51;
e) CV EJSP sebesar Rp22.052.217,80;
f) CV P sebesar Rp28.347.620,50;

g) CV LM sebesar Rp21.427.866,87;
h) CV LM sebesar Rp18.776.681,39;
i) CV GKS sebesar Rp8.647.858,83;
j) CV KR sebesar Rp8.134.708,08;
k) CV BP sebesar Rp12.901.246,85;
l) CV RIK sebesar Rp14.435.411,55;
m) CV RIK sebesar Rp17.754.410,22;
n) CV GKS sebesar Rp17.921.449,25;
o) CV O sebesar Rp10.224.508,50;
p) CV DA sebesar Rp17.774.633,17.

a. Kepala Dinas Praswil, Kepala Dinas Kehutanan dan PPK kurang optimal
mengendalikan pelaksanaan pekerjaan;
b. PPTK kurang cermat mengawasi pelaksanaan pekerjaan di lapangan;
c. PPHP kurang cermat memeriksa dan menilai hasil pekerjaan.
Atas permasalahan tersebut, kepala satker terkait menyatakan sependapat dengan
temuan BPK dan akan menyetorkan kelebihan pembayaran tersebut ke kas daerah.
memerintahkan Kepala Dinas PUPR dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup:
b. Menginstruksikan PPK:
1) Menarik kelebihan pembayaran sebesar Rp398.672.693,62 dan menyetorkannya ke
kas daerah, dengan rincian sebagai berikut:
a) Dinas PUPR sebesar Rp382.315.003,04, terdiri dari:
(1) CV M sebesar Rp77.617.411,46;
(2) CV MR sebesar Rp51.609.879,69;
(3) PT API sebesar Rp48.480.194,83;
(4) PT PPB sebesar Rp19.050.776,12;
(5) PT T sebesar Rp48.480.194,83;
(6) PT GMG sebesar Rp137.076.546,11;
b) Dinas Lingkungan Hidup sebesar Rp16.357.690,58, terdiri dari:
(1) CV B sebesar Rp7.772.705,48;
(2) CV MP sebesar Rp6.860.265,36;
(3) CV D sebesar Rp1.724.719,74;
2) Memperhitungkan kekurangan volume fisik pekerjaan pada pembayaran termin
berikutnya sebesar Rp892.656.336,76, dengan rincian sebagai berikut:
a) Dinas PUPR sebesar Rp651.018.483,90, terdiri dari:
(1) PT PSM sebesar Rp66.268.292,33;
(2) CV RMA sebesar Rp95.131.770,19;
(3) PT RAM sebesar Rp46.187.599,59;
(4) PT KJS sebesar Rp76.281.944,77;

(5) PT PKA sebesar Rp238.519.554,46;
(6) PT M sebesar Rp46.536.624,93;
(7) PT DC sebesar Rp46.084.456,03;
(8) CV B sebesar Rp36.008.241,60;
b) Dinas Lingkungan Hidup sebesar Rp241.637.852,86, terdiri dari:
(1) CV D sebesar Rp17.579.290,08;
(2) CV KBM sebesar Rp12.078.455,52;
(3) CV L sebesar Rp4.626.481,74;
(4) CV PJM sebesar Rp8.955.012,51;
(5) CV EJSP sebesar Rp22.052.217,80;
(6) CV P sebesar Rp28.347.620,50;
(7) CV LM sebesar Rp21.427.866,87;
(8) CV LM sebesar Rp18.776.681,39;
(9) CV GKS sebesar Rp8.647.858,83;
(10) CV KR sebesar Rp8.134.708,08;
(11) CV BP sebesar Rp12.901.246,85;
(12) CV RIK sebesar Rp14.435.411,55;
(13) CV RIK sebesar Rp17.754.410,22;
(14) CV GKS sebesar Rp17.921.449,25;
(15) CV O sebesar Rp10.224.508,50;
(16) CV DA sebesar Rp17.774.633,17;
c. Menginstruksikan PPK supaya lebih optimal mengendalikan pelaksanaan pekerjaan,
PPTK supaya lebih cermat mengawasi pelaksanaan pekerjaan di lapangan, dan PPHP
supaya lebih cermat memeriksa dan menilai hasil pekerjaan;
d. Majelis TP/TGR untuk mengusulkan penetapan kerugian daerah melalui proses
perhitungan kerugian kepada 33 rekanan sebesar Rp1.291.329.030,38.
8. Keterlambatan Penyelesaian 26 Paket Pekerjaan Jalan (Hotmix) dan Pembangunan

Embung pada Dua Satker dengan Denda Sebesar Rp371.661.818,30
Anggaran Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan disajikan pada LRA Tahun
2016 sebesar Rp166.911.813.187,50 dengan realisasi sebesar Rp130.184.562.864.00 atau
sebesar 93,06% dari anggaran, diantaranya untuk melaksanakan pekerjaan jalan pada Dinas
Praswil dan pembangunan embung pada Dinas Kehutanan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan secara uji petik atas dokumen kontrak dan fisik di
lapangan atas 14 paket pekerjaan jalan (hotmix) dan 23 paket pekerjaan pembangunan
embung pada dua satker tersebut, diketahui terdapat keterlambatan penyelesaian 26 paket
pekerjaan dengan denda yang belum dikenakan kepada rekanan sebesar Rp371.661.818,30,
dengan penjelasan sebagai berikut.
a. Dinas Praswil
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa penyelesaian enam paket pekerjaan jalan
(hotmix) terlambat antara 15-40 hari berdasarkan BAST PHO, sehingga terdapat denda
keterlambatan yang belum dikenakan kepada rekanan sebesar Rp198.018.718,30,
dengan rincian pekerjaan, kontrak, Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan (BAPP),
jumlah hari keterlambatan dan perhitungan denda pada Lampiran VI.

PPK menjelaskan bahwa keterlambatan disebabkan adanya kesulitan material hotmix
dari AMP dan kendala cuaca pada akhir tahun.
b. Dinas Kehutanan
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa penyelesaian 20 paket pekerjaan pembangunan
embung terlambat antara 40-50 hari berdasarkan BAST PHO, sehingga terdapat denda
keterlambatan yang belum dikenakan kepada rekanan sebesar Rp173.643.100,00,
dengan rincian pekerjaan, kontrak, BAPP, jumlah hari keterlambatan dan perhitungan
denda pada Lampiran VII.
PPK menjelaskan bahwa keterlambatan disebabkan pendeknya waktu pelaksanaan,
dimana sebagian besar kontrak dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2016 dengan
jangka waktu pelaksanaan selama 20 hari. Selain itu juga terkendala cuaca pada akhir
tahun.
a. Perpres Nomor 54 Tahun 2010 sebagaimana diubah terakhir dengan Perpres Nomor 4
Tahun 2015 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, pada Pasal 6, yang
menyatakan bahwa para pihak yang terkait dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa
harus mematuhi etika sebagai berikut:
1) Melaksanakan tugas secara tertib, disertai rasa tanggung jawab untuk mencapai
sasaran, kelancaran dan ketepatan tercapainya tujuan pengadaan barang/jasa;
2) Menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan
b. Perbup Nomor 31 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Anggaran dalam rangka
Penyelesaian Pekerjaan yang Tidak Terselesaikan sampai dengan Akhir Tahun
Anggaran, pada Pasal 4:
1) Ayat (1.b) yang menyatakan bahwa penyelesaian sisa pekerjaan yang dapat
dilanjutkan ke tahun anggaran berikutnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
ayat (1) harus memenuhi ketentuan, antara lain penyedia barang/jasa sanggup untuk
menyelesaikan sisa pekerjaan paling lambat 50 (lima puluh) hari kalender sejak
berakhirnya masa pelaksanaan pekerjaan yang dinyatakan dengan surat pernyataan
kesanggupan yang ditandatangani diatas kertas bermaterai;
2) Ayat (2.c) yang menyatakan surat pernyataan kesanggupan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf b paling sedikit memuat, antara lain penyedia barang/jasa
bersedia dikenakan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan;
c. Masing-masing Surat Perjanjian Kerja, yang menyatakan antara lain khusus untuk
keterlambatan waktu pelaksanaan, kepada Pihak Kedua akan dikenakan denda 1/1000
(satu per seribu) dari nilai kontrak untuk setiap hari kalender, keterlambatan terhitung
sejak jangka waktu pelaksanaan kontrak habis sampai setinggi-tingginya 5% (lima
persen) dari nilai kontrak.
Permasalahan di atas mengakibatkan kekurangan penerimaan dari denda
keterlambatan yang belum dikenakan kepada rekanan sebesar Rp371.661.818,30, dengan
rincian sebagai berikut.
a. Dinas Praswil sebesar Rp198.018.718,30, terdiri dari:

1) PT PSM sebesar Rp62.587.265,31;
2) PT RMA sebesar Rp2.263.126,97;
3) PT RAM sebesar Rp17.191.463,12;
4) PT KJS sebesar Rp19.025.403,72;
5) PT PKA sebesar Rp88.899.210,89;
6) PT M sebesar Rp8.052.248,29;
b. Dinas Kehutanan sebesar Rp173.643.100,00, terdiri dari:
1) CV MJ sebesar Rp9.232.500,00;
2) CV D sebesar Rp9.237.500,00;
3) CV KBH sebesar Rp7.885.000,00;
4) CV L sebesar Rp9.931.000,00;
5) CV PJM sebesar Rp7.905.550,00;
6) CV EJSP sebesar Rp9.238.750,00;
7) CV PJM sebesar Rp9.241.250,00;
8) CV LM sebesar Rp9.241.500,00;
9) CV LM sebesar Rp9.242.500,00;
10) CV GKS sebesar Rp9.237.500,00;
11) CV KR sebesar Rp9.235.000,00;
12) CV BP sebesar Rp7.898.050,00;
13) CV RIK sebesar Rp9.231.250,00;
14) CV RIK sebesar Rp9.236.000,00;
15) CV GKS sebesar Rp9.235.000,00;
16) CV MJ sebesar Rp9.232.500,00;
17) CV O sebesar Rp9.241.000,00;
18) CV DA sebesar Rp9.242.750,00;
19) CV KR sebesar Rp4.800.000,00;
20) CV HI sebesar Rp5.898.500,00.
a. Kepala Dinas Praswil dan Kepala Dinas Kehutanan kurang optimal mengendalikan
pelaksanaan pekerjaan;
b. PPK lalai dalam mengenakan denda keterlambatan kepada rekanan;
c. Pengawas Lapangan kurang cermat mengawasi pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
Atas permasalahan tersebut, masing-masing kepala satker menyatakan sependapat
dengan temuan pemeriksaan.
memerintahkan Kepala Dinas PUPR dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup:
b. Menginstruksikan PPK untuk mengenakan denda keterlambatan kepada rekanan
sebesar Rp371.661.818,30 dan menyetorkan ke kas daerah, dengan rincian sebagai
berikut:
1) Dinas PUPR sebesar Rp198.018.718,30, terdiri dari:
a) PT PSM sebesar Rp62.587.265,31;
b) PT RMA sebesar Rp2.263.126,97;
c) PT RAM sebesar Rp 17.191.463,12;

d) PT KJS sebesar Rp 19.025.403,72;
e) PT PKA sebesar Rp88.899.210,89;
f) PT M sebesar Rp8.052.248,29;
2) Dinas Lingkungan Hidup sebesar Rp173.643.100,00, terdiri dari:
a) CV MJ sebesar Rp9.232.500,00;
b) CV D sebesar Rp9.237.500,00;
c) CV KBH sebesar Rp7.885.000,00;
d) CV L sebesar Rp9.931.000,00;
e) CV PJM sebesar Rp7.905.550,00;
f) CV EJSP sebesar Rp9.238.750,00;
g) CV PJM sebesar Rp9.241.250,00;
h) CV LM sebesar Rp9.241.500,00;
i) CV LM sebesar Rp9.242.500,00;
j) CV GKS sebesar Rp9.237.500,00;
k) CV KR sebesar Rp9.235.000,00;
l) CV BP sebesar Rp7.898.050,00;
m) CV RIK sebesar Rp9.231.250,00;
n) CV RIK sebesar Rp9.236.000,00;
o) CV GKS sebesar Rp9.235.000,00;
p) CV MJ sebesar Rp9.232.500,00;
q) CV O sebesar Rp9.241.000,00;
r) CV DA sebesar Rp9.242.750,00;
s) CV KR sebesar Rp4.800.000,00;
t) CV HI sebesar Rp5.898.500,00;
c. Menginstruksikan Pengawas Lapangan lebih cermat mengawasi pelaksanaan pekerjaan
di lapangan.

Lampiran I
Perhitungan Harga Rata-rata Material Pekerjaan TA 2016
HARGA MATERIAL (Rp)

No Kontrak Pekerjaan Split (batu
Pasir Batu Sirtu
crusher)
1 Peningkatan Jalan Onan Ganjang
158.200,00 183.200,00 250.737,00 168.600,00
Bonan Dolok
2 Peningkatan Jalan Parbotihan -
115.000,00 185.600,00 232.045,00 171.000,00
Pulo Godang - Temba
3 Peningkatan Jalan Pusuk -
115.000,00 182.500,00 230.931,00 170.400,00
Parlilitan
4 Peningkatan Jalan Gonting Bulu -
128.400,00 219.200,00 221.263,00 158.000,00
Simangaronsang
5 Pembangunan Terminal
175.200,00 169.300,00 146.000,00 120.100,00
Doloksanggul
Total 691.800,00 939.800,00 1.080.976,00 788.100,00
Harga rata-rata = (total:5) 138.360,00 187.960,00 216.195,20 157.620,00

Lampiran II
Wajib Pajak : PT RMA

Pekerjaan : PENGASPALAN JLN PANOGUAN SOLU-BINANGA RIHIT (HOTMIX) L,NIHUTA
A. Perhitungan sesuai Ketetapan Pajak

No Material Volume Harga Jumlah Pajak MBLB (10%)
1 Pasir pasang 162,65 50.000,00 8.132.500,00 813.250,00
2 Batu Padas 343,24 70.000,00 24.026.800,00 2.402.680,00
3 Agregat Kasar 21,73 25.000,00 543.250,00 54.325,00
4 Agragat 5-10 dan 10-20 175,74 50.000,00 8.787.000,00 878.700,00
5 agregat pecah mesin 0-15 234,47 150.000,00 35.170.500,00 3.517.050,00
6 Base Kelas A 898,82 25.000,00 22.470.500,00 2.247.050,00
7 Sirtu 1.729,32 25.000,00 43.233.000,00 4.323.300,00
14.236.355,00
Dibulatkan 14.237.000,00
B. Perhitungan sesuai kontrak

1 Pasir pasang 162,65 50.000,00 8.132.500,00 813.250,00
2 Batu Padas 343,24 70.000,00 24.026.800,00 2.402.680,00
3 Sirtu 154,00 25.000,00 3.850.000,00 385.000,00
4 LPA A 1.220,00 150.000,00 183.000.000,00 18.300.000,00
5 Sirtu 732,00 25.000,00 18.300.000,00 1.830.000,00
6 AC-WC (konversi M3) 388,28 150.000,00 58.241.379,31 5.824.137,93
Tarif Pajak MBLB Seharusnya 29.555.067,93
Wajib Pajak : CV P
Pekerjaan : Pengaspalan Jalan Sijuguk-Lumban Sianturi

1 Pasir pasang 94,63 50.000,00 4.731.500,00 473.150,00
2 Batu Padas 217,60 70.000,00 15.232.000,00 1.523.200,00
3 Agregat kelas A 702,52 25.000,00 17.563.000,00 1.756.300,00
4 Material Sirtu 124,17 25.000,00 3.104.250,00 310.425,00
5 Agregat Kelas S 146,87 25.000,00 3.671.750,00 367.175,00
4.430.250,00

1 Pasir pasang 94,63 50.000,00 4.731.500,00 473.150,00
2 Batu Padas 217,60 70.000,00 15.232.000,00 1.523.200,00
3 Agregat kelas A 120,00 150.000,00 18.000.000,00 1.800.000,00
4 Material Sirtu 95,00 25.000,00 2.375.000,00 237.500,00
5 Agregat Kelas S 150,00 150.000,00 22.500.000,00 2.250.000,00
6 Lapis Agregat kelas A 410,00 150.000,00 61.500.000,00 6.150.000,00
7 AC-WC 278,79 150.000,00 41.818.965,52 4.181.896,55
Wajib Pajak : CV MW
Pekerjaan : Pengaspalan jalan Sigumpar-Pearung-Sipinsur

1 Sirtu 1.676,46 25.000,00 41.911.500,00 4.191.150,00
4.191.150,00

1 sirtu 130,00 25.000,00 3.250.000,00 325.000,00
2 Lapis Pondasi Kelas A 440,00 150.000,00 66.000.000,00 6.600.000,00
3 Lapis Pondasi Kelas S 660,00 150.000,00 99.000.000,00 9.900.000,00
4 Lapis Pondasi Kelas A 102,00 150.000,00 15.300.000,00 1.530.000,00
5 AC WC 398,28 150.000,00 59.741.379,31 5.974.137,93
Wajib Pajak : CV T
Pekerjaan : PENGASPALAN JLN POLLUNG-PARSINGGURAN DI KEC.POLLUNG

1 Batu Padas 186,11 70.000,00 13.027.700,00 1.302.770,00
2 Batu Pecah 2-3 13,00 150.000,00 1.950.000,00 195.000,00
3 Agregat kasar 1,81 25.000,00 45.250,00 4.525,00
4 Agregat Halus 166,14 25.000,00 4.153.500,00 415.350,00
5 Sirtu 22,52 25.000,00 563.000,00 56.300,00
1.973.945,00

1 Batu Padas 186,11 70.000,00 13.027.700,00 1.302.770,00
2 Sirtu 58,32 25.000,00 1.458.000,00 145.800,00
3 Lapis Agregat kelas A 132,00 150.000,00 19.800.000,00 1.980.000,00
4 AC-WC 204,99 150.000,00 30.748.965,52 3.074.896,55
Wajib Pajak : PT PKU
Pekerjaan : PENGASPALAN JLN HARIARA-SILEANG DI KEC.DOLOKSANGGUL

1 Pasir Pasang 36,44 25.000,00 911.000,00 91.100,00
2 Batu padas 81,51 70.000,00 5.705.700,00 570.570,00
3 Sirtu 705,01 25.000,00 17.625.250,00 1.762.525,00
2.424.195,00

1 Sirtu 147,00 25.000,00 3.675.000,00 367.500,00
2 Agregat kelas A 157,50 150.000,00 23.625.000,00 2.362.500,00
3 Agregat kelas B 262,50 150.000,00 39.375.000,00 3.937.500,00
4 AC-WC 267,64 150.000,00 40.146.206,90 4.014.620,69
Wajib Pajak : PT AP
Pekerjaan : PENGASPALAN JALAN GONTING BULU DI KEC.DOLOKSANGGUL

1 Pasir pasang 34,30 50.000,00 1.715.000,00 171.500,00
2 Material Sirtu 3.668,20 25.000,00 91.705.000,00 9.170.500,00
9.342.000,00

1 Material Sirtu 799,20 25.000,00 19.980.000,00 1.998.000,00
2 LPA Kelas S 355,20 150.000,00 53.280.000,00 5.328.000,00
3 LPA Kelas A 1.776,00 150.000,00 266.400.000,00 26.640.000,00
4 LPA Kelas B 1.776,00 150.000,00 266.400.000,00 26.640.000,00
5 AC-BC 650,59 150.000,00 97.587.931,03 9.758.793,10
6 AC-WC 910,81 150.000,00 136.622.068,97 13.662.206,90
Wajib Pajak : CV M
Pekerjaan : Pengaspalan Jalan Sijuguk-Lumban Sianturi

1 Pasir Pasang 67,77 50.000,00 3.388.500,00 338.850,00
2 Batu Padas 150,76 70.000,00 10.553.200,00 1.055.320,00
3 Sirtu 211,44 25.000,00 5.286.000,00 528.600,00
1.922.770,00

1 Pasir Pasang 67,77 50.000,00 3.388.500,00 338.850,00
2 Batu Padas 150,76 70.000,00 10.553.200,00 1.055.320,00
3 Sirtu 168,00 25.000,00 4.200.000,00 420.000,00
4 LPA Kelas S 225,00 150.000,00 33.750.000,00 3.375.000,00
5 LPA Kelas A 135,00 150.000,00 20.250.000,00 2.025.000,00
6 LPA Kelas A 525,00 150.000,00 78.750.000,00 7.875.000,00
7 AC WC 418,19 150.000,00 62.728.965,52 6.272.896,55
Wajib Pajak : CV MR
Pekerjaan : PENINGKATAN JALAN DI KEC.DOLOKSANGGUL

1 Pasir Pasang 152,67 50.000,00 7.633.500,00 763.350,00
2 Batu Padas 342,63 70.000,00 23.984.100,00 2.398.410,00
3 Sirtu 138,45 25.000,00 3.461.250,00 346.125,00
4 Timbunan 374,93 25.000,00 9.373.250,00 937.325,00
4.445.210,00

1 Pasir Pasang 152,67 50.000,00 7.633.500,00 763.350,00
2 Batu Padas 342,63 70.000,00 23.984.100,00 2.398.410,00
3 Sirtu 110,00 25.000,00 2.750.000,00 275.000,00
4 Timbunan 374,93 25.000,00 9.373.250,00 937.325,00
5 LPA kelas A 99,00 150.000,00 14.850.000,00 1.485.000,00
6 LPA Kelas S 165,00 150.000,00 24.750.000,00 2.475.000,00
7 LPA Kelas A 110,00 150.000,00 16.500.000,00 1.650.000,00
8 AC-WC 306,67586 150.000,00 46.001.379,31 4.600.137,93
Wajib Pajak : PT T
Pekerjaan : PENINGKATAN JALAN PARGAULAN -BAHAL IMBALO

1 Pasir Pasang 76,84 50.000,00 3.842.000,00 384.200,00
2 Batu Padas 171,86 70.000,00 12.030.200,00 1.203.020,00
3 Sirtu 373,83 25.000,00 9.345.750,00 934.575,00
2.521.795,00

1 Pasir Pasang 76,84 50.000,00 3.842.000,00 384.200,00
2 Batu Padas 171,86 70.000,00 12.030.200,00 1.203.020,00
3 Sirtu 286,00 25.000,00 7.150.000,00 715.000,00
4 Kelas A 528,00 150.000,00 79.200.000,00 7.920.000,00
5 Kelas S 660,00 150.000,00 99.000.000,00 9.900.000,00
6 AC WC 876,21 150.000,00 131.431.034,48 13.143.103,45
7 AC WC 50,19 150.000,00 7.527.931,03 752.793,10
Wajib Pajak : CV P
Pekerjaan : PENINGKATAN JALAN SIABAKSA BAKKARA

1 Pasir Pasang 18,11 50.000,00 905.500,00 90.550,00
2 Batu Padas 25,33 70.000,00 1.773.100,00 177.310,00
3 LPA A 475,55 150.000,00 71.332.980,00 7.133.298,00
4 LPA S 634,47 150.000,00 95.170.500,00 9.517.050,00
5 Sirtu 464,11 25.000,00 11.602.750,00 1.160.275,00
18.078.483,00

1 Pasir Pasang 18,11 50.000,00 905.500,00 90.550,00
2 Batu Padas 25,33 70.000,00 1.773.100,00 177.310,00
3 LPA A 996,00 150.000,00 149.400.000,00 14.940.000,00
4 LPA S 457,50 150.000,00 68.625.000,00 6.862.500,00
5 Sirtu 368,75 25.000,00 9.218.750,00 921.875,00
6 AC WC 805,82 150.000,00 120.873.103,45 12.087.310,34
7 AC BC 245,34 150.000,00 36.800.689,66 3.680.068,97
Lampiran III
Daftar Menara Telekomunikasi Tahun 2016
Tinggi Tahun
No Menara Nama_Pemilik Menara Alamat Perusahaan Koordinat Alamat Menara NOP
Menara Pembuatan
1 1 PT. TELKOMSEL Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Medan N2015'' 27.298 E 98045'01.730'' (Jl.Parsaoran Kel.Pasar Doloksanggul) 12.18.010.012.008.0130.0 72 2006
0 0
2 2 PT. TELKOMSEL Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Medan N02 15'36.790'' E 98 47'41.746'' (Dolok Margu Kec. Lintongnihuta) 12.18.010.012.001.0150.0 72 2003
0 0
3 3 PT. TELKOMSEL Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Medan N2 15'32.980 E 98 42.15.342'' (Jl.Pakkat Desa Matiti II Kec.Doloksanggul) 12.18.010.016.001.0007.0 72 2006
(Jl.Doloksanggul-Sidikalang Km 2,5 Desa
4 4 PT. TELKOMSEL Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Medan N2016'57.505 E 98044'36.709'' 12.18.010.027.003.0027.0 72 2006
Simangaronsang Kec.Doloksanggul)
(Jl.Bakara-Doloksanggul Desa Sinambela
5 5 PT. TELKOMSEL Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Medan N2019'07.719 E 98049'29.550'' 12.18.090.005.000.0394.7 72 2006
Kec.Baktiraja)
0 0
6 6 PT. TELKOMSEL Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Medan N02 17'39.615'' E 098 55'42.261'' (Desa Lumban Barat Kec.Paranginan) 12.18.100.010.000.0355.7 72 2006
7 7 PT. TELKOMSEL Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Medan N2019'20.494 E 98043'48.671'' (Simpang Sibatubatu Desa Sipituhuta Kec.Pollung) 12.18.070.005.000.0493.7 72 2006
8 8 PT. TELKOMSEL Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Medan N02009'30.579 E 098041.06.376' (Desa Bonandolok I Kec.Sijamapolang) 12.18.060.007.000.0503.7 72 2006
9 9 PT. TELKOMSEL Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Medan N02015.27.948' E 098027.13.997' (Desa Sihotang Hasugian Toruan Kec. Tarabintang) 12.18.030.001.000.0175.7 72 2006
10 10 PT. TELKOMSEL Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Medan N2013'09.484'' E 98047'03.624' (Desa Saitnihuta Kec.Doloksanggul) 12.18.010.006.005.0082.0 72 2009
11 11 PT. TELKOMSEL Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Medan N02020 55.720' E 098025.14.795' (Dusun Sitapung Sionom Hudon Selatan Kec.Parlilitan) 12.18.020.010.000.0236.7 72 2010
(Jl.Pancasila No.7 Desa Sibuntuon Parpea

12 12 PT. TELKOMSEL Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Medan N02016'36.906'' E 098052'12.394'' 12.18.080.013.003.0029.0 72 2005
Kec.Lintongnihuta)
(Jl.Lintas Doloksanggul Desa Silaban
13 13 PT. TELKOMSEL Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Medan N02015'41.250'' E 98049'25.567'' 12.18.080.018.002.0106.0 72 2010
Kec.Lintongnihuta)
0 0
14 14 PT. TELKOMSEL Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Medan N02 15'18.868'' E098 36'56.904'' (Desa Sampean Kec.Doloksanggul) 12.18.010.019.000.0143.7 72 2011
15 15 PT. TELKOMSEL Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Medan N0200906.473' E 098028. 30. 846' (Jl.DI.Panjaitan Desa Hauagong Kec.Pakkat) 12.18.040.002.000.1156.7 72 2005
0 0 (Jl. Siboas Desa Sihotang Hasugian Tonga

16 16 PT. TELKOMSEL Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Medan N02 19'39.360 E 098 27.19.984'' 12.18.020.009.000.0374.7 72 2005
Kec.Parlilitan)
0 0
17 17 PT. TELKOMSEL Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Medan N02 10.04.836 E098 36.''14.304' (Desa Batu Nagodang Siatas Kec.Onanganjang) 12.18.050.015.000.0546.7 72 2006
(Jl.Raya Sibuluan Km.14 Desa Sigalogo
18 18 PT. TELKOMSEL Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Medan N02013''.47.050' E 98039''28.790' 12.18.050.021.000.0577.7 72 2006
Kec.Onanganjang)
0 0
19 19 PT. TELKOMSEL Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Medan N2 22'26.497'' E 98 42'13.997 (Hutagodang Desa Hutajulu Kec.Pollung) 12.18.070.012.000.0617.7 72 2006
20 1 PT. DAYAMITRA TELEKOMUNIKASI Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Lt. 6 Medan N0201130.475, E 098027.31.987 (Desa Rura Tanjung Kec.Pakkat) 12.18.040.012.000-1187.0 72 2010
21 2 PT. DAYAMITRA TELEKOMUNIKASI Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Lt. 6 Medan N 02018'03.163' E 9803041.364 (Desa Sihotang Hasugian dolok II Kec.Parlilitan) 12.18.020.018.000.-0033.0 72 2011
22 3 PT. DAYAMITRA TELEKOMUNIKASI Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Lt. 6 Medan N 020.08.56.193 E 098030.20.572' (Desa Purba Bersatu Kec.Pakkat) 12.18.040.003.000-0954.0 72 2011
23 4 PT. DAYAMITRA TELEKOMUNIKASI Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Lt. 6 Medan N2016.237' E 98032.772' (Desa Pusuk I Kec.Parlilitan) 12.18.020.007.000-0309.0 72 2012
24 5 PT. DAYAMITRA TELEKOMUNIKASI Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Lt. 6 Medan N2010'10'746 E 98047'.48306'' (Desa Simarigung Kec.Dolok Sanggul) 12.18.010.005.001-0153.0 72 2012
25 6 PT. DAYAMITRA TELEKOMUNIKASI Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Lt. 6 Medan N2014'15605 E 98045'07.086'' (Desa Purba Manalu Kec.Dolok Sanggul) 12.18.010.008.001-0306.0 72 2012
26 7 PT. DAYAMITRA TELEKOMUNIKASI Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Lt. 6 Medan N 02012'35.790 E 98043'16344 (Desa Siborboron Kec.Sijamapolang) 12.18.060.008.000-0264.0 72 2012
27 8 PT. DAYAMITRA TELEKOMUNIKASI Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Lt. 6 Medan N2018''46.879'' E 89041'44.828'' (Desa Pandumaan Kec.Pollung) 12.18.070.004.000-0388.0 72 2012
28 9 PT. DAYAMITRA TELEKOMUNIKASI Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Lt. 6 Medan N2016'.16.152'' E 98043'.21920'' (Desa Silaga-laga Kec.Dolok Sanggul) 12.18.010.020.001-0100.0 72 2012
29 10 PT. DAYAMITRA TELEKOMUNIKASI Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Lt. 6 Medan N 02016'13.659'' E 098056'44.993'' (Desa Siborutorop Kec.Paranginan) 12.18.100.015.000-1008.0 72 2013
30 11 PT. DAYAMITRA TELEKOMUNIKASI Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Lt. 6 Medan N2011.30.318'' E 98048.11519'' (Batu Nagodang Desa Saitnihuta) 12.18.010.006.005-0185.0 50 1992
31 12 PT. DAYAMITRA TELEKOMUNIKASI Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Lt. 6 Medan N2015.32.641'' E98044'49.53'' (Jl. Pemuda Kec. Doloksanggul) 12.18.010.012.002-0148.0 26 1992
Tinggi Tahun
Menara Pembuatan
32 13 PT. DAYAMITRA TELEKOMUNIKASI Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Lt. 6 Medan N 02010.35.795 E098 030'08.734 (Jl. Laksa, Desa Lumban Tonga Tonga, Kec. Pakkat) 72 2006
0 0
33 14 PT. DAYAMITRA TELEKOMUNIKASI Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Lt. 6 Medan N 02 09'44.330 E 098 38'10.33 (Dusun II Desa Sihikkit, Kec. Onanganjang) 12.18.050.012.000-0398.7 72 2014
34 15 PT. DAYAMITRA TELEKOMUNIKASI Graha Merah Putih Jl. Putri Hijau No. 1 Lt. 6 Medan N2015''38.360'' E 98044'56.622'' Jl. Sentosa No. 47 Kelurahan Pasar Doloksanggul 12 2015
35 1 PT. INDOSAT Jl. Perintis Kemerdekaan No. 39 Medan N2015'39.400'' E 98047'42.103'' (Desa Dolok Margu Kec.L.Nihuta) 12.18.010.012.008-0127.0 40 2004
36 2 PT. INDOSAT Jl. Perintis Kemerdekaan No. 39 Medan N02009'' 29.500 E098037'' 47.935 (Belakang Pasar Onan Ganjang) 12.18.050.018.000-0470.7 70 2006
37 3 PT. INDOSAT Jl. Perintis Kemerdekaan No. 39 Medan N02012.09.363' E 098041.34.144' (Desa Siborboron Kec.Sijamapolang) 12.18.060.009.000-0258.7 80 2006
38 4 PT. INDOSAT Jl. Perintis Kemerdekaan No. 39 Medan N02009.05.150 E 098028.29.940' (Desa Hauagong Kec.Pakkat) 12.18.040.002.000-1157.7 70 2005
39 5 PT. INDOSAT Jl. Perintis Kemerdekaan No. 39 Medan N02015'25.752 E 98041'12.473'' (Desa Matiti II Kec.Doloksanggul) 12.18.010.017.002-0009.0 70 2005
40 6 PT. INDOSAT Jl. Perintis Kemerdekaan No. 39 Medan N2020'58.885'' E 98043'09.972 (Desa Hutapaung Kec.Pollung) 12.18.070.014.000-1160.7 72 2007
41 7 PT. INDOSAT Jl. Perintis Kemerdekaan No. 39 Medan N02014'29.375'' E 098055'17.679'' (Desa Sijuguk Kec.L.Nihuta) 12.18.080.026.001-0692.0 72 2007
(Jl.Pasar L.Nihuta Desa Paranginan Selatan
42 8 PT. INDOSAT Jl. Perintis Kemerdekaan No. 39 Medan N02017'41.522 E 098057'06.910 12.18.100.015.000-1006.7 100 2003
Kec.Paranginan)
0 0
43 9 PT. INDOSAT Jl. Perintis Kemerdekaan No. 39 Medan N2 15'28.720 E 98 44'58.160'' (Jl.Merdeka Kel.D.Sanggul Kec.Doloksanggul) 12.18.010.012.008-0043.0 70 2004
0 0
44 1 PT. Solusi Tunas Pratama ( STP) Perkantoran Permata Senayan Blk. C1 Jl. Tentara Pelajar, Jakarta N2 13.57,925'' E 98 39,31,756'' (Desa Sosor Tambok Kec.Doloksanggul) 12.18.010.001.001-0066.0 71
45 2 PT. Solusi Tunas Pratama ( STP) Perkantoran Permata Senayan Blk. C1 Jl. Tentara Pelajar, Jakarta N2015.25164'' E 98044' 56.869 (Jl.Parsaoran Kec.Doloksanggul) 12.18.010.012.008-0058.0 71
46 3 PT. Solusi Tunas Pratama ( STP) Perkantoran Permata Senayan Blk. C1 Jl. Tentara Pelajar, Jakarta N2015''26,771'' E 98041'.216 (Desa Matiti II Kec.Doloksanggul) 12.18.010.016.001-0006.0 71
47 4 PT. Solusi Tunas Pratama ( STP) Perkantoran Permata Senayan Blk. C1 Jl. Tentara Pelajar, Jakarta N2016'37.' E 98052'13.081'' (Jl.Pancasila Desa Sibuntuon Parpea Kec.L.Nihuta) 12.18.080.013.003-0192.0 71
48 5 PT. Solusi Tunas Pratama ( STP) Perkantoran Permata Senayan Blk. C1 Jl. Tentara Pelajar, Jakarta N2015'36.021'' E 98047'43'.779'' (Desa Silaban Dolok Margu Kec.Lintongnihuta) 12.18.040.002.000-1158.7 71
(Dusun Banjar Sosorgadong Desa Hauagong

49 1 PT. XL Axiata Tbk Gd. Menara Prima Lt. 32, Blok 6.2 Jakarta N2009.05.283 E098 .28.24.117 12.18.080.019.000-0546.7 71
Kec.Pakkat)
50 2 PT. XL Axiata Tbk Gd. Menara Prima Lt. 32, Blok 6.2 Jakarta N2009''32.920 E 98037''46.727 (Jl.SM.Raja Desa Onanganjang Kec.Onanganjang) 12.18.050.013.000-0469.7 71
Jl. Sudirman Kav. 22-23 Jakarta, Gd. Int.Financial Centre Lt. 0 0 (Jl.Stadion Siharbangan Desa Simangaronsang
51 1 PT. MITRAYASA SARANA INFORMASI (TBG) N2 17''.57.158' ' E 98 44''10.809'' 12.18.010.027.003-0368.0 72 2009
6 Jakarta Selatan Kec.Doloksanggul)
Jl. Sudirman Kav. 22-23 Jakarta, Gd. Int.Financial Centre Lt.
52 2 PT. SOLUSI MENARA INDONESIA (TBG) N2015.42.482'', E 98051.54,706'' (Desa Pargaulan Kec.Lintongnihuta) 12.18.080.003.001-0254.0 72
6 Jakarta Selatan
Jl. Sudirman Kav. 22-23 Jakarta, Gd. Int.Financial Centre Lt. 0 0 (Jl. Raya Doloksanggul Desa Silaban-Dolokmargu Kec.
53 3 PT. TOWER BERSAMA GROUP (M8) N2 15'35,697'' E 98 47'44,108'' 12.18.080.019.000-0557.0 52
6 Jakarta Selatan Lintongnihuta
Jl. Sudirman Kav. 22-23 Jakarta, Gd. Int.Financial Centre Lt. (Jl. Lintas Barus-Tukka, Ds. Ambobi Paranginan, Kec.
54 4 PT. TOWER BERSAMA GROUP (TB) N 02007. '69.300 E 980 2716.633 12.18.040.016.000-1666.7 72
6 Jakarta Selatan Pakkat)
0 0
55 1 PT. INTI BANGUN SEJAHTERA (SMARTFREN) Jl. Riau No. 23 Menteng Jakarta Pusat N2 15.40.892 E 98 47.39.659' (Desa Silaban Dolok Margu Kec.L.Nihuta) 12.18.080.019.000-0558.0 72
56 2 PT. INTI BANGUN SEJAHTERA (SMARTFREN) Jl. Riau No. 23 Menteng Jakarta Pusat N02015'96.90'' E 98045'22.28'' (Jl.Saba Desa Pasaribu Kec.Doloksanggul) 12.18.010.010.003-0042.0 71
Jl. Kapten Sumarsono Puri Dahlia Indah No.1-2 Helvetia - (Jl. Sigala - gala Sigompul Desa Pargaulan Kec.
57 1 PT. KOMET INFRA NUSANTARA N02015'22.581'' E 98052'47.084'' 12.18.080.003.005-0126.0 72
Sumatera Utara Lintongnihuta)
Jl. Kapten Sumarsono Puri Dahlia Indah No.1-2 Helvetia -
58 2 PT. KOMET INFRA NUSANTARA N2033'00.970'' E 98042'17.320'' (Jl. Protokol Ds. Hutajulu Kec. Pollung) 12.18.070.012.000-0618.7 62
Sumatera Utara
59 1 PT. PROTELINDO Menara BCA 55th Floor Jl. MH. Tamrin No. 1 Jakarta N02016'02.346'' E 98044'43.966'' (Desa Bonanionan Kec.Doloksanggul) 12.18.010.022.001-0046.0 71 2007
0 0
60 1 PT. TELKOM Jl. Asahan km. 4,5 Pematang Siantar N 02 16'45.534 E 098 52'10.527'' (Jl. SM. Raja No. 103 Kec. Lintongnihuta) 12.18.080.013.001-0237.0 45
Tinggi Tahun
Menara Pembuatan
Jl. Mantraman Raya Kompleks Perkantoran Mitra
61 1 PT. ERA BANGUN JAYA N 02016'55.615'' E 098054'34.008' (Desa Lobutolong Kec. Paranginan) 12.18.100.011.000-0485.7 71
Mantraman Blok AD No. 48 Jaktim
Lampiran IV
Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Embung TA 2016
Progress Keuangan
Hari/Tanggal
No Nama Pekerjaan No/Tgl Kontrak Nilai Kontrak (Rp) Penyedia Progress Fisik 31 Desember 2016
Pemeriksaan
(Rp)
Pembanguna Embung di Dalan Tipang Desa
Selasa / 14 67/PPK-E-RHL/2016
1 Parsingguran II Kec. Pollung sebanyak 1 (satu) 184.750.000,00 CV. DAVIDSOON 100% -
Februari 2017 Tanggal 9 Desember 2016
unit
Selasa / 14 Pembanguna Embung di Desa Hutaraja Kec. 03/PPK-E-RHL/2016 CV.KAIROS

2 157.700.000,00 100% -
Februari 2017 Doloksanggul sebanyak 1 (satu) unit Tanggal 9 Desember 2016 BANGUN HUMBANG
Selasa / 14 Pembanguna Embung di Sibargot Desa Habeahan 27/PPK-PBAB/PL/2016

3 198.620.000,00 CV. LAMRO 100% -
Februari 2017 Kec. Lintongnihuta sebanyak 1 (satu) unit Tanggal 9 Desember 2016
Selasa / 14 Pembanguna Embung di Desa Sihite II Kec. 07/PPK-E-RHL/2016 CV. PUTRA JAYA
4 158.111.000,00 100% -
Februari 2017 Doloksanggul sebanyak 1 (satu) unit Tanggal 9 Desember 2016 MANDIRI
Pembanguna Embung di Nahornop 4 Desa

Kamis / 16 35/PPK-E-RHL/2016
5 Marbun Tonga Dolok Kec. Baktiraja sebanyak 1 184.775.000,00 CV. ELISABET JSP 100% -
(satu) unit
6 Marbun Tonga Dolok Kec. Baktiraja sebanyak 1 184.825.000,00 CV. PANGAMBATAN 100% -
(satu) unit
7 Marbun Tonga Dolok Kec. Baktiraja sebanyak 1 184.830.000,00 CV.LAMBAS MAJU 100% -
(satu) unit
8 Marbun Tonga Dolok Kec. Baktiraja sebanyak 1 184.850.000,00 CV.LAMBAS MAJU 100% -
(satu) unit
Pembanguna Embung di Sibatuasa Desa
Kamis / 16 43/PPK-E-RHL/2016 CV. GRESINDO
9 Parsingguran II Kec. Pollung sebanyak 1 (satu) 184.750.000,00 100% -
Februari 2017 Tanggal 9 Desember 2016 KARYA SEJAHTERA
unit
Pembanguna Embung di Parleangleangan Desa
10 Marbun Tonga Dolok Kec. Baktiraja sebanyak 1 184.700.000,00 CV. KAPALA RODI 100% -
(satu) unit
Kamis / 16 Pembanguna Embung di Desa Pasaribu Kec. 11/PPK-E-RHL/2016 CV. BONANDO

11 157.961.000,00 100% -
Februari 2017 Doloksanggul sebanyak 1 (satu) unit Tanggal 9 Desember 2016 PUTRA
Progress Keuangan
Hari/Tanggal
No Nama Pekerjaan No/Tgl Kontrak Nilai Kontrak (Rp) Penyedia Progress Fisik 31 Desember 2016
Pemeriksaan
(Rp)
Pembanguna Embung di Albung 2 Desa
Jumat/ 17 63/PPK-E-RHL/2016 CV. RAFAEL INDAH
Februari 2017 Tanggal 9 Desember 2016 KIRANA
unit
Jumat/ 17 59/PPK-E-RHL/2016 CV. RAFAEL INDAH
Februari 2017 Tanggal 9 Desember 2016 KIRANA
unit
Pembangunan Embung di Albung Dolok NAuli
Jumat/ 17 55/PPK-E-RHL/2016 CV. GRESINDO
14 Desa Parsingguran II Kec. Pollung sebanyak 1 184.700.000,00 100% -
Februari 2017 Tanggal 9 Desember 2016 KARYA SEJAHTERA
(satu) unit
Pembangunan Embung di Silemeleme Desa
Jumat/ 17 39/PPK-E-RHL/2016
15 Marbun Tonga II Kec. Baktiraja sebanyak 1 184.820.000,00 CV. OKKI 100% -
(satu) unit
Jumat/ 17 Pembangunan Embung di Sigende Dusun III Desa 07/PPK-PBAB/PL/2016 CV. DAMAI
16 184.855.000,00 100% -
Februari 2017 Ria-ria Kec. Pollung sebanyak 1 (satu) unit Tanggal 9 Desember 2016 ANUGERAH
522/115/PPK-
Sabtu / 8 April Pembangunan Embung di Lokasi Parjampalan,
17 PL/EKD/2010 tanggal 11 159.640.000,00 CV. BANZAR 100% 159.640.000,00
2017 Desa Hutagurgur Kec. Doloksanggul
November 2016
522/122/PPK-
Sabtu / 8 April Pembangunan Embung di Lokasi Lumban CV. MINGGOS
18 PL/EKD/2010 tanggal 11 152.105.000,00 100% 152.105.000,00
2017 Simanullang, Desa Pansur Batu Kec. Pollung PUTRA
November 2016
Rabu / 19 April Pembangunan Embung Kec. Pollung Dusun V 42/PPK-PH/PL-E/2016

19 138.500.000,00 CV. DAVIDSOON 100% 138.500.000,00
2017 Naga Raja, Desa Ria-ria tanggal 14 November 2016
TOTAL 3.339.837.000,00 311.745.000,00
Lampiran V
Rincian Perhitungan Kekurangan Volume Pembangunan Embung Dinas Kehutanan TA 2016

No Paket Rekanan Item Pekerjaan Selisih Nilai (Rp)
Kontrak Terpasang (Rp)
1 Pembangunan Embung di Lokasi Parjampalan, CV. B Pasangan Batu dengan mortar
Desa Hutagurgur Kec. Doloksanggul jenis PC-PP tipe N 75,97 68,83 7,14 1.087.349,16 7.763.673,00
Plesteran dengan mortar jenis
PC-PP tipe N 400,19 400,07 0,12 75.270,63 9.032,48
JUMLAH (1) 7.772.705,48
2 Pembangunan Embung di Lokasi Lumban CV. MP Pasangan Batu dengan mortar
Simanullang, Desa Pansur Batu Kec. Pollung jenis PC-PP tipe N
73,13 66,83 6,30 1.088.931,01 6.860.265,36
3 Pembangunan Embung Kec. Pollung Dusun V CV. D Pasangan Batu dengan mortar
Naga Raja, Desa Ria-ria jenis PC-PP tipe N 73,13 71,63 1,50 1.149.813,16 1.724.719,74
4 Pembanguna Embung di Dalan Tipang Desa CV. D Mengangkut Hasil Galian Ke
Parsingguran II Kec. Pollung sebanyak 1 (satu) Tempat Pembuangan 229,50 214,20 15,30 39.560,00 605.268,00
unit Beton cor untuk lantai 1:3:5 13,20 10,56 2,64 1.299.696,38 3.431.198,44
Timbunan pasir sebagai bahan
pengisi (1 m3) 52,80 5,28 47,52 284.992,08 13.542.823,64
JUMLAH (4) 17.579.290,08
5 Pembanguna Embung di Desa Hutaraja Kec. CV. KBH Beton cor untuk lantai 1:3:5
Doloksanggul sebanyak 1 (satu) unit 11,50 9,20 2,30 1.181.985,90 2.718.567,57
pengisi (1 m3) 46,00 11,50 34,50 271.301,10 9.359.887,95
JUMLAH (5) 12.078.455,52
6 Pembanguna Embung di Sibargot Desa CV. L Timbunan pasir sebagai bahan
Habeahan Kec. Lintongnihuta sebanyak 1 (satu) pengisi (1 m3)
unit 47,40 31,60 15,80 292.815,30 4.626.481,74
7 Pembanguna Embung di Desa Sihite II Kec. CV. PJM Timbunan pasir sebagai bahan
Doloksanggul sebanyak 1 (satu) unit pengisi (1 m3) 46,00 11,50 34,50 259.565,58 8.955.012,51
8 Pembanguna Embung di Nahornop 4 Desa CV. EJSP Beton cor untuk lantai 1:3:5
12,35 4,94 7,41 1.326.128,10 9.826.609,22
Marbun Tonga Dolok Kec. Baktiraja sebanyak
1 (satu) unit Timbunan pasir sebagai bahan
pengisi (1 m3) 49,40 12,35 37,05 329.975,94 12.225.608,58
JUMLAH (8) 22.052.217,80
9 Pembanguna Embung di Nahornop 3 Desa CV. P Beton cor untuk lantai 1:3:5
14,91 - 14,91 1.387.944,06 20.694.245,93
1 (satu) unit 42,60 21,30 21,30 359.313,36 7.653.374,57
pengisi (1 m3)
JUMLAH (9) 28.347.620,50
10 Pembanguna Embung di Nahornop 2 Desa CV. LM Pasangan Batu dengan mortar
Marbun Tonga Dolok Kec. Baktiraja sebanyak jenis PC-PP tipe N 57,90 56,16 1,74 1.275.018,49 2.218.532,17
1 (satu) unit Beton cor untuk lantai 1:3:5 12,35 7,41 4,94 1.325.703,69 6.548.976,23
pengisi (1 m3) 49,40 12,35 37,05 341.710,08 12.660.358,46
JUMLAH (10) 21.427.866,87
11 Pembanguna Embung di Nahornop 1 Desa CV. LM Beton cor untuk lantai 1:3:5
12,35 7,41 4,94 1.326.128,10 6.551.072,81
1 (satu) unit
pengisi (1 m3) 49,40 12,35 37,05 329.975,94 12.225.608,58
JUMLAH (11) 18.776.681,39
12 Pembanguna Embung di Sibatuasa Desa CV. GKS Timbunan pasir sebagai bahan
Parsingguran II Kec. Pollung sebanyak 1 (satu) pengisi (1 m3)
unit 42,60 19,17 23,43 369.093,42 8.647.858,83
13 Pembanguna Embung di Parleangleangan Desa CV. KR Timbunan pasir sebagai bahan
Marbun Tonga Dolok Kec. Baktiraja sebanyak pengisi (1 m3)
1 (satu) unit 46,00 23,00 23,00 353.682,96 8.134.708,08
14 Pembanguna Embung di Desa Pasaribu Kec. CV. BP Timbunan pasir sebagai bahan
Doloksanggul sebanyak 1 (satu) unit pengisi (1 m3) 39,20 - 39,20 329.113,44 12.901.246,85
15 Pembanguna Embung di Albung 2 Desa CV. RIK Beton cor untuk lantai 1:3:5
14,91 10,65 4,26 1.396.440,06 5.948.834,66
Parsingguran II Kec. Pollung sebanyak 1 (satu)
unit 42,60 21,30 21,30 398.430,84 8.486.576,89
pengisi (1 m3)
JUMLAH (15) 14.435.411,55
16 Pembanguna Embung di Albung 1 Desa CV. RIK Beton cor untuk lantai 1:3:5
14,91 10,65 4,26 1.399.501,28 5.961.875,45
Parsingguran II Kec. Pollung sebanyak 1 (satu)
unit 42,60 10,65 31,95 369.093,42 11.792.534,77
pengisi (1 m3)
JUMLAH (16) 17.754.410,22
17 Pembangunan Embung di Albung Dolok NAuli CV. GKS Beton cor untuk lantai 1:3:5
14,91 10,65 4,26 1.394.714,47 5.941.483,64
Desa Parsingguran II Kec. Pollung sebanyak 1
(satu) unit 42,60 10,65 31,95 374.959,80 11.979.965,61
pengisi (1 m3)
JUMLAH (17) 17.921.449,25
18 Pembangunan Embung di Silemeleme Desa CV. O Beton cor untuk lantai 1:3:5 16,10 11,50 4,60 1.348.882,54 6.204.859,68
Marbun Tonga II Kec. Baktiraja sebanyak 1 Timbunan pasir sebagai bahan
(satu) unit pengisi (1 m3) 46,00 34,50 11,50 349.534,68 4.019.648,82
JUMLAH (18) 10.224.508,50
19 Pembangunan Embung di Sigende Dusun III CV. DA Beton cor untuk lantai 1:3:5
12,60 10,08 2,52 1.314.475,06 3.312.477,15
Desa Ria-ria Kec. Pollung sebanyak 1 (satu)
unit 50,40 - 50,40 286.947,54 14.462.156,02
pengisi (1 m3)
JUMLAH (19) 17.774.633,17
JUMLAH TOTAL (1:19) 257.995.543,44
Lampiran VI
Keterlambatan Paket Pekerjaan Pengaspaln (Hotmix )

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Sebelumnya Dinas Prasarana Wilayah)
Rekanan Jumlah hari Nilai Sisa Denda Keterlambatan

No. Nama Kegiatan Nomor Kontrak Nilai Kontrak per mil
Pelaksana keterlambatan Keterlambatan (Rp)
Peningkatan Jalan Parbotihan –
1 PT PSM 01/SP/BM.VI/DAK/DPW/X/2016 5.810.396.510,00 30,00 1/1000 2.086.242.177,14 62.587.265,31
Pulo Godang – Temba
Peningkatan Jalan Pusuk –
2 PT RMA 11/SP/BM.VI/DAK/DPW/IX/2016 4.211.010.000,00 15,00 1/1000 150.875.131,11 2.263.126,97
Parlilitan
Peningkatan Jalan Pangungkitan –
3 PT RAM 13/SP/BM.VI/DAK/DPW/IX/2016 3.902.000.056,00 15,00 1/1000 1.146.097.541,48 17.191.463,12
Pusuk I
Peningkatan Jalan Onan Ganjang
4 PT KJS 02/SP/BM.VI/DAK/DPW/X/2016 7.785.778.361,00 18,00 1/1000 1.056.966.873,22 19.025.403,72
– Bonan Dolok
Peningkatan Jalan Parlilitan –
5 PT PKA 10/SP/BM.VI/DAK/DPW/X/2016 3.423.000.000,00 40,00 1/1000 2.222.480.272,28 88.899.210,89
Pearaja - Ambalo
Peningkatan Jalan Sp. Tiga Purba -
6 PT M 14/SP/BM.VI/DAK/DPW/X/2016 3.423.000.000,00 40,00 1/1000 201.306.207,19 8.052.248,29
Siborboron
Total 198.018.718,30
Lampiran VII
Lampiran Perhitungan Denda Keterlambatan Pembangunan Embung Dinas Kehutanan TA 2016
Hari Denda
No Nama Pekerjaan No/Tgl Kontrak Nilai Kontrak (Rp) Penyedia Permil
Keterlambatan Keterlambatan (Rp)
Pembanguna Embung di Sipariama Desa 47/PPK-E-RHL/2016 Tanggal

1 184.650.000,00 CV MJ 0,001 9.232.500,00
Parsingguran II Kec. Pollung sebanyak 1 (satu) unit 9 Desember 2016
50
Pembanguna Embung di Dalan Tipang Desa 67/PPK-E-RHL/2016 Tanggal
2 184.750.000,00 CV D 0,001 9.237.500,00
50
Pembanguna Embung di Desa Hutaraja Kec. 03/PPK-E-RHL/2016 Tanggal
3 157.700.000,00 CV KBH 0,001 7.885.000,00
Doloksanggul sebanyak 1 (satu) unit 9 Desember 2016
50
Pembanguna Embung di Sibargot Desa Habeahan 27/PPK-PBAB/PL/2016
4 198.620.000,00 CV L 0,001 9.931.000,00
Kec. Lintongnihuta sebanyak 1 (satu) unit Tanggal 9 Desember 2016
50
Pembanguna Embung di Desa Sihite II Kec. 07/PPK-E-RHL/2016 Tanggal
5 158.111.000,00 CV PJM 0,001 7.905.550,00
50
35/PPK-E-RHL/2016 Tanggal
6 Marbun Tonga Dolok Kec. Baktiraja sebanyak 1 184.775.000,00 CV EJSP 0,001 9.238.750,00
9 Desember 2016
(satu) unit 50
7 Marbun Tonga Dolok Kec. Baktiraja sebanyak 1 184.825.000,00 CV PJM 0,001 9.241.250,00
9 Desember 2016
(satu) unit 50
8 Marbun Tonga Dolok Kec. Baktiraja sebanyak 1 184.830.000,00 CV LM 0,001 9.241.500,00
9 Desember 2016
(satu) unit 50
9 Marbun Tonga Dolok Kec. Baktiraja sebanyak 1 184.850.000,00 CV LM 0,001 9.242.500,00
9 Desember 2016
(satu) unit 50
Pembanguna Embung di Sibatuasa Desa 43/PPK-E-RHL/2016 Tanggal
10 184.750.000,00 CV GKS 0,001 9.237.500,00
50
Pembanguna Embung di Parleangleangan Desa
11 Marbun Tonga Dolok Kec. Baktiraja sebanyak 1 184.700.000,00 CV KR 0,001 9.235.000,00
9 Desember 2016
(satu) unit 50
Pembanguna Embung di Desa Pasaribu Kec. 11/PPK-E-RHL/2016 Tanggal
12 157.961.000,00 CV BP 0,001 7.898.050,00
50
Hari Denda
No Nama Pekerjaan No/Tgl Kontrak Nilai Kontrak (Rp) Penyedia Permil
Keterlambatan Keterlambatan (Rp)

13 Parsingguran II Kec. Pollung sebanyak 1 (satu) 184.625.000,00 CV RIK 0,001 9.231.250,00
9 Desember 2016
unit 50
14 Parsingguran II Kec. Pollung sebanyak 1 (satu) 184.720.000,00 CV RIK 0,001 9.236.000,00
9 Desember 2016
unit 50
Pembangunan Embung di Albung Dolok NAuli
15 Desa Parsingguran II Kec. Pollung sebanyak 1 184.700.000,00 CV GKS 0,001 9.235.000,00
9 Desember 2016
(satu) unit 50
Pembangunan Embung di Areal Desa Parsingguran 51/PPK-E-RHL/2016 Tanggal
16 184.650.000,00 CV MJ 0,001 9.232.500,00
II Kec. Pollung sebanyak 1 (satu) unit 9 Desember 2016
50
Pembangunan Embung di Silemeleme Desa
17 Marbun Tonga II Kec. Baktiraja sebanyak 1 (satu) 184.820.000,00 CV O 0,001 9.241.000,00
9 Desember 2016
unit 50
Pembangunan Embung di Sigende Dusun III Desa 07/PPK-PBAB/PL/2016
18 184.855.000,00 CV DA 0,001 9.242.750,00
Ria-ria Kec. Pollung sebanyak 1 (satu) unit Tanggal 9 Desember 2016
50
Pembangunan Embung di Parpiasan, Desa 78/PPK-PH/PL-E/2016
19 120.000.000,00 CV KR 0,001 4.800.000,00
Hutaraja Kec. Doloksanggul tanggal 9 Desember 2016 40
Pembangunan Embung di Pea Langge, Desa 77/PPK-PH/PL-E/2016
20 125.500.000,00 CV HI 0,001 5.898.500,00
Hutaraja Kec. Doloksanggul tanggal 9 Desember 2016 47
TOTAL DENDA 173.643.100,00

LKPD Kab Humbang Hasundutan 2016

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LKPD Kab Humbang Hasundutan 2016

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

Laporan atas Laporan Keuangan

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara 1

Medan, 18 Mei 2017

Nyra Yuliantina, S.E., MApplFin, CFE, Ak., CA.

BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara 2

NO. URUT URAIAN ANGGARAN REALISASI (%) REALISASI

4 PENDAPATAN - LRA 901.015.181.113,00 891.952.070.182,94 98,99 774.264.084.398,22

4.1.1 Pendapatan Pajak Daerah - LRA 4.911.468.000,00 6.003.690.348,00 122,24 4.787.334.871,00

5 BELANJA 923.002.311.901,89 776.264.580.350,00 84,10 719.163.742.087,00

5.1 BELANJA OPERASI 632.916.836.701,39 549.958.902.228,00 86,89 521.371.044.052,00

5.1.1 Belanja Pegawai 442.580.832.765,39 387.707.943.049,00 87,60 360.637.953.588,00

5.1.5 Belanja Hibah 3.275.628.000,00 864.919.200,00 26,40 24.419.310.153,00

6 TRANSFER 105.705.145.514,00 105.555.871.437,00 99,86 53.134.919.920,00

6.2 TRANSFER BANTUAN KEUANGAN 105.705.145.514,00 105.555.871.437,00 99,86 53.134.919.920,00

SURPLUS / (DEFISIT) -127.692.276.302,89 10.131.618.395,94 -7,93 1.965.422.391,22

7.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN 127.692.276.302,89 127.692.276.302,89 100,00 125.726.853.911,67

PEMBIAYAAN NETTO 127.692.276.302,89 127.692.276.302,89 100,00 125.726.853.911,67

SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA) 0,00 137.823.894.698,83 0,00 127.692.276.302,89

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN

DOSMAR BANJARNAHOR, S.E.

URAIAN 2016 2015

Saldo Anggaran Lebih Awal 127.692.276.302,89 125.726.853.911,67

Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SILPA/SIKPA) 137.823.894.698,83 127.692.276.302,89

Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya 0,00 0,00

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN

DOSMAR BANJARNAHOR, S.E.

URAIAN 2016 2015

INVESTASI JANGKA PANJANG

JUMLAH Investasi Jangka Panjang Non Permanen 355.348.000,00 355.348.000,00

JUMLAH INVESTASI JANGKA PANJANG 10.725.512.570,27 10.725.512.570,27

JUMLAH ASET TETAP 1.553.998.749.893,93 1.359.709.379.468,77

JUMLAH DANA CADANGAN 0,00 0,00

Aset Lain-lain 1.708.637.821,52 903.500.206,48

JUMLAH ASET 1.744.282.122.538,95 1.543.303.952.725,54

JUMLAH KEWAJIBAN 21.540.812.295,95 10.372.853.453,50

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN

DOSMAR BANJARNAHOR, S.E.

NO. URUT URAIAN SALDO SALDO KENAIKAN/ (%)

8 PENDAPATAN - LO 939.577.351.446,92 832.714.111.347,12 106.863.240.099,80 12,83

8.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LO 44.504.518.013,94 43.640.759.922,98 863.758.090,96 1,98

8.1.1 Pendapatan Pajak Daerah - LO 6.475.585.648,00 5.187.447.075,00 1.288.138.573,00 24,83

8.2 PENDAPATAN TRANSFER - LO 748.107.772.165,88 689.574.060.974,14 58.533.711.191,74 8,49

8.3.1 Pendapatan Hibah - LO 54.316.919.014,10 58.214.776.450,00 -3.897.857.435,90 -6,70

9 BEBAN 795.823.886.021,62 727.761.780.471,41 68.062.105.550,21 9,35

SURPLUS/DEFISIT DARI OPERASI 143.753.465.425,30 104.952.330.875,71 38.801.134.549,59 36,97

KEGIATAN NON OPERASIONAL

SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA 143.753.465.425,30 104.952.330.875,71 38.801.134.549,59 36,97

POS LUAR BIASA

SURPLUS/DEFISIT-LO 141.077.864.925,30 103.434.829.813,71 37.643.035.111,59 36,39

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN

DOSMAR BANJARNAHOR, S.E.

URAIAN 2016 2015

Pendapatan Pajak Daerah 6.003.690.348,00 4.787.334.871,00

Pendapatan Retribusi Daerah 5.607.611.482,00 4.309.655.604,00

Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 4.078.837.313,00 4.123.068.317,00

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 26.370.552.373,94 21.823.460.776,22

Dana Bagi Hasil Pajak 18.570.050.210,00 14.507.909.450,00

Dana Alokasi Umum 533.184.787.000,00 511.805.111.000,00