Anda di halaman 1dari 250

BUKU I

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BPK RI


ATAS
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN HALMAHERA TENGAH
TAHUN 2014
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
ATAS
LAPORAN KEUANGAN

Nomor
No
N omor
moor : 118.A/LHP/XIX.TER/5/2014
8.A
A/L
/LHP
LHPP/X
XIXX.T
TER
R/5/2
/20
0114
Tanggal
Ta
ang
ngga
ga
gal
al : 19
19 Mei
Mei 20
2015
155

BADAN PEMER
PEMERIKSAIKSA KEUANGAN REPUBLREPUBLIK
LIK INDONESIA
Perwakilan Provinsi Maluku Utara
Jl. Raya Jati, Ternate, Maluku Utara 97716
Telp. (0921) 3127300, Faks. (0921) 3126602
DAFTAR ISI

Hal
DAFTAR ISI........................................................................................................................ i
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ...................... ii
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA
TENGAH TAHUN 2014 ..................................................................................................... 1
1. RINGKASAN EKSEKUTIF......................................................................................... 1
2. LAPORAN REALISASI ANGGARAN ....................................................................... 3
3. NERACA ...................................................................................................................... 5
4. LAPORAN ARUS KAS ............................................................................................... 8
5. BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 10
6. BAB II RENCANA KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN
KEUANGAN DAERAH............................................................................................... 19
7. BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN .................................. 27
8. BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI .......................................................................... 34
9. BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN .................................... 41
10. BAB VI INFORMASI TAMBAHAN..……………………………………………. .... 93
11. BAB VII PENUTUP ..................................................................................................... 101
GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN ......................................................................... 102

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara i


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN


ATAS LAPORAN KEUANGAN

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan


dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006
tentang Badan Pemeriksa Keuangan serta Undang-Undang terkait lainnya, BPK telah
memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah tanggal 31 Desember 2014
dan 2013, Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Arus Kas untuk tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal tersebut serta Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan keuangan
adalah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah. Tanggung jawab BPK
terletak pada pernyataan opini atas laporan keuangan berdasarkan pemeriksaan yang telah
dilakukan.
Kecuali terhadap hal yang diuraikan dalam paragraf berikut ini, BPK melaksanakan
pemeriksaan berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara. Standar tersebut
mengharuskan BPK merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan agar memperoleh
keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu
pemeriksaan meliputi pengujian bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan
pengungkapan dalam laporan keuangan. Pemeriksaan juga meliputi penilaian atas
penerapan prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh
Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, penilaian atas kepatuhan terhadap ketentuan
peraturan perundang-undangan, penilaian atas keandalan sistem pengendalian intern yang
berdampak material terhadap laporan keuangan, serta penilaian terhadap penyajian atas
laporan keuangan secara keseluruhan. BPK yakin bahwa pemeriksaan tersebut
memberikan dasar yang memadai untuk menyatakan opini.
Dalam Laporan BPK Nomor 15.A/LHP/XIX.TER/5/2014 tanggal 13 Mei 2014, BPK
menyatakan pendapat tidak wajar atas Neraca Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah
per tanggal 31 Desember 2013, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas, dan
Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut,
karena masalah-masalah berikut: (1) Penatausahaan Utang PFK tidak sesuai ketentuan
sebesar Rp1.788.450.919,00; (2) Terdapat realisasi belanja barang tidak melalui
mekanisme APBD dan berindikasi tidak benar sebesar Rp1.289.237.189,00; (3)
Terdapat kelebihan pembayaran pada pelaksanaan Belanja Modal Tanah sebesar
Rp3.257.602.088,09; (4) Terdapat kekurangan volume pada pelaksanaa Belanja Modal
Gedung dan Bangunan sebesar Rp1.756.296.344,95; (5) Terdapat kekurangan volume
pada pelaksanaan Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar
Rp1.010.854.216,05; (6) Penyajian Persediaan tidak dapat diyakini kewajarannya; dan
(7) Pengelolaan Aset Tetap belum ditetapkan dalam Keputusan Bupati Halmahera
Tengah dan belum dapat diyakini kewajaran nilainya.
Pada tahun 2014, Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah telah melakukan: (1)
Perbaikan penatausahaan Utang PFK; (2) Pelaksanaan Belanja Barang sesuai mekanisme

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara ii


APBD dengan tidak melakukan penggunaan langsung atas pendapatan yang diterima; dan
(3) Penyetoran ke kas daerah atas kelebihan pembayaran dan kekurangan volume sebesar
Rp2.239.892.040,25.
Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 5.1.3.3.4. atas Laporan Keuangan dan
temuan nomor 1 dalam Laporan Hasil Pemeriksaan atas Kepatuhan terhadap Perundang-
undangan, Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah telah menyajikan Belanja Modal
Jalan, Irigasi dan Jaringan Tahun 2014 dan 2013 masing-masing senilai
Rp104.275.082.623,00 dan Rp102.335.553.471,00. Hasil pemeriksaan atas akun Belanja
Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan menunjukkan bahwa terdapat pelaksanaan pekerjaan
Belanja Modal tidak sesuai dengan kontrak pada Dinas Pekerjaan Umum sebesar
Rp872.536.801,39. Jika atas kekurangan volume pekerjaan dan kelebihan pembayaran
tersebut telah dilakukan penyetoran ke Kas Daerah maka nilai Belanja Modal Jalan,
Irigasi dan Jaringan akan berkurang sebesar Rp872.536.801,39.
Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 5.2.3.3.2. atas Laporan Keuangan dan
temuan nomor 4 dalam Laporan Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern,
Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah menyajikan Aset Tetap Peralatan dan Mesin
Tahun 2014 dan 2013 masing-masing senilai Rp119.328.920.009,00 dan
Rp100.411.308.236,00. Hasil pemeriksaan atas akun Aset Tetap Peralatan dan Mesin
menunjukkan bahwa penatausahaan dan pelaporan Aset Tetap belum sepenuhnya
dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan. Catatan dan data yang tersedia tidak
memungkinkan BPK untuk melaksanakan prosedur pemeriksaan yang memadai untuk
memperoleh keyakinan atas nilai Aset Tetap Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2014
tersebut.
Menurut opini BPK, kecuali untuk dampak penyajian Belanja Modal Jalan, Irigasi dan
Jaringan dan dampak penyesuaian tersebut, jika ada, yang mungkin perlu dilakukan jika
penelusuran terhadap aset tetap peralatan dan mesin telah dilakukan, laporan keuangan
yang disebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi
keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah tanggal 31 Desember 2014, dan
Realisasi Anggaran, serta Arus Kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Untuk memperoleh keyakinan yang memadai atas kewajaran laporan keuangan tersebut,
BPK juga melakukan pemeriksaan terhadap sistem pengendalian intern dan kepatuhan
terhadap ketentuan perundang-undangan. Laporan hasil pemeriksaan atas sistem
pengendalian intern dan laporan hasil pemeriksaan atas kepatuhan terhadap ketentuan
peraturan perundang-undangan disajikan dalam Laporan Nomor 18.B/LHP/XIX.TER/
05/2015 dan Nomor 18.C/LHP/XIX.TER/05/2015 tanggal 19 Mei 2015, yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari laporan ini.

Ternate, 19 Mei 2015


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Perwakilan Provinsi Maluku Utara
Wakil Penanggung Jawab Pemeriksaan

Achmad Fauzi Amin, S.E., Ak.


Akuntan, Register Negara No. D 24.199
BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara iii
KATAPENGANTAR

Oalam r.mp;.. impkm~nwi Undang·Undang RI NomOI' 17 Tahun 2003 tentang Keuangan


N~gan. Pcm~rint:lh Kabupat~n Ualmahera Te ngah mdakukan fasilitaSi IUgas antara lain rm:n)'uwn
dan rm:nyampaikan Laporan Keu.angan P~merintah Kabupaten yang dipimpinnya.
Dalam tahap pelaksanaann)'a. Pem~rintah Kaoopaten Halmahrnl Tengah adalah salah saw
~nliw pelaponm )-ang berkc"'-ajiNn mcnyeicnggarakan akuntansi dan patanggungja""aNn
pelaksanaan anggaran <lenpn men)'Uwn laporan keu.angan berupa Laporan Realisasi Anggaran.
Nerac.a. Laponn AM.lS Kas. dan Catalan atas Laporan Kcuangan.

Pcnyu!KInan laponln keuangan mengacu pada Pcraturan Bupati Halmahera Tengah Nomor
14 Tahun 2oo7tcntans SiSlcm dan Prosedur Pcngelolaan Kcuangan Oaerah Kabupatcn Ilalmahera
Tcnsah. lnforma!i )'ang disajikan di dalamn)'a telah di susun sesuai ketcntuan peM.lndang·undangan
yang berlaku.

K.ami akan terus bcrupaya untuk dopat menyusun dan mcnyajikan lapo ran keuangan yang
tepat waklu dan akural sehingga tcrwujud tala kelola pemerintahan yang bai k (good gq.~rnlmu
dan clelln gowml(mcej. PcnYUWnDn laporan kcuangan ini diharapkan dapat mcningkatkDn
akuntobililllS publik di lingkungnn Pcmcrinl4h Kabupatcn Ha lmahcra Tcngah.

~ " "" ,19 i\1 d 201.5

, f
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

DAFTAR ISI

Hal
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii
DAFTAR SINGKATAN ....................................................................................................... iv
INDEKS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN .................................................... v
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB .............................................................................. x
RINGKASAN EKSEKUTIF ................................................................................................. 1
BAGIAN PERTAMA LAPORAN REALISASI ANGGARAN ......................................... 3
BAGIAN KEDUA NERACA ................................................................................................ 5
BAGIAN KETIGA LAPORAN ARUS KAS ....................................................................... 8
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan ............................................... 10
1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan ................................................... 11
1.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan ............................................................ 15
1.4. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan ............................................ 17
BAB II RENCANA KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN
KEUANGAN DAERAH
2.1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah ............................................................................ 19
2.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah ........................................................................... 22
2.3. Target Kinerja Perda APBD ...................................................................................... 23
BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
3.1. Strategi dan Sumber Daya Pencapaian Tujuan ......................................................... 26
3.2. Realisasi dan Rencana Kinerja Keuangan ................................................................. 26
3.3. Sistem Informasi Kinerja Keuangan ......................................................................... 31
BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI
4.1. Entitas Pelaporan Keuangan Daerah ......................................................................... 32
4.2. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan .......................... 32
4.3. Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan ....................... 32
4.4. Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan yang Ada
Dalam Standar Akuntansi Pemerintahan.......... ........................................................ 38
BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
5.1. Laporan Realisasi Anggaran ..................................................................................... 39
5.2. Neraca ....................................................................................................................... 63
5.3. Laporan Arus Kas …….. ......................................................................................... 89
5.4. Penjelasan Informasi Setelah Tanggal Neraca .......................................................... 92

Daftar Isi ii
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

BAB VI INFORMASI TAMBAHAN


6.1. Gambaran Umum ...................................................................................................... 94
6.2. Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah .................... 94
6.3. Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah ........................................ 96
6.4. Kejadian Penting Lainnya ......................................................................................... 100
6.5. Sumber Daya Manusia. ............................................................................................. 100
BAB VII PENUTUP .............................................................................................................. 101
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Laporan-laporan Pendukun- Daftar Rekapitulasi Pemberian Pinjaman Ke UKM
- Daftar Piutang Bagi Hasil Pajak Provinsi

Daftar Isi iii


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

DAFTAR SINGKATAN

APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah


APBD-P : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan
SKPD : Satuan Kerja Perangkat Daerah
SKPKD : Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah
PPKD : Pejabat Pengelola Keuangan Daerah
PPK-SKPD : Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD
PPTK : Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
BPK : Badan Pemeriksa Keuangan
BUD : Bendahara Umum Daerah
DPA : Dokumen Pelaksanaan Anggaran
LRA : Laporan Realisasi Anggaran
DPPA : Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran
DPAL : Dokumen Pelaksanaan Anggaran Lanjutan
SP2D : Surat Perintah Pencairan Dana
SIMKEUDA : Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah
SAP : Standar Akuntansi Pemerintahan
UP : Uang Persediaan
TU : Tambahan Uang
TA : Tahun Anggaran
TGR : Tuntutan Ganti Rugi
BOS : Bantuan Operasional Sekolah

Daftar Singkatan iv
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

INDEKS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Halaman
A.1. LAPORAN REALISASI APBD
A.1.1. PENDAPATAN
Catatan 1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) 41
Catatan 1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah 42
Catatan 1.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah 42
Catatan 1.1.3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 43
Catatan 1.1.4 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 43
Catatan 1.2 PENDAPATAN TRANSFER PEMERINTAH PUSAT 44
Catatan 1.2.1 Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan 45
Catatan 1.2.2 Transfer Pemerintah Pusat lainnya 46
Catatan 1.2.3 Transfer Pemerintah Propinsi 47
Catatan 1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 48
Catatan 1.3.1 Pedapatan Dana Darurat
Catatan 1.3.2 Pedapatan Lainnya 48

A.2.1. BELANJA 52
Catatan 2.1 BELANJA OPERASI 49
Catatan 2.1.1 Belanja Pegawai 49
Catatan 2.1.2 Belanja Barang dan Jasa 53
Catatan 2.1.3 Belanja Bunga 55
Catatan 2.1.4 Belanja Subsidi 55
Catatan 2.1.5 Belanja Hibah 56
Catatan 2.1.6 Belanja Bantuan Sosial 57
Catatan 2.1.7 Belanja Bantuan Keuangan 57

Catatan 2.2 BELANJA MODAL 57


Catatan 2.2.1 Belanja Tanah 58
Catatan 2.2.2 Belanja Peralatan dan Mesin 58
Catatan 2.2.3 Belanja Bangunan dan Gedung 59
Catatan 2.2.4 Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan 60
Catatan 2.2.5 Belanja Aset Tetap Lainnya 61

Catatan 2.3 BELANJA TAK TERDUGA 62


Catatan 2.3.1 Belanja Tak Terduga 62

Catatan 2.4 TRANSFER (Bagi Hasil ke KAB/KOTA/DESA) 63


Catatan 2.4.1 Transfer (Bagi Hasil ke KAB/KOTA/DESA) 63

Indeks Catatan Atas Laporan Keuangan v


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

A.3.1.PEMBIAYAAN
Catatan 3.3.1 PENERIMAAN DAERAH
Catatan 3.3.1 Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA)
Catatan 3.3.2 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Catatan 3.3.3 Penerimaan Pinjaman Daerah
Catatan 3.3.4 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah

Catatan 3.3.2 PENGELUARAN DAERAH


Catatan 3.3.1 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah
Catatan 3.3.2 Pembayaran Pokok Utang

A.4.1. SURPLUS (DEFISIT) 63


52

A.5.1. PEMBIAYAAN NETTO 63

A.6.1. SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SiLPA) 64

B.1. NERACA

B.1.1. ASET
Catatan 1.1 ASET LANCAR 65
Catatan 1.1.1 Kas di Kas Daerah 65
Catatan 1.1.2 Kas di Bendahara Penerimaan 67
Catatan 1.1.3 Kas di Bendahara Pengeluaran 68
Catatan 1.1.4 Kas di Badan Layanan Umum Daerah 70
Catatan 1.1.5 Investasi Jangka Pendek 70
Catatan 1.1.6 Piutang Pajak 70
Catatan 1.1.7 Piutang Retribusi 71
Catatan 1.1.8 Piutang Dana Bagi Hasil 73
Catatan 1.1.9 Piutang Dana Alokasi Umum 73
Catatan 1.1.10 Piutang Dana Alokasi Khusus 73
Catatan 1.1.11 Piutang Dana Bagi Hasil Propinsi 73
Catatan 1.1.12 Piutang Lain-lain 75
Catatan 1.1.13 Persediaan 78

Catatan 1.2 INVESTASI JANGKA PANGJANG 78


Catatan 1.2.1 Investasi Non Permanen 78
Catatan 1.2.2 Investasi Permanen 78

Catatan 1.3 ASET TETAP 79


Catatan 1.3.1 Tanah 79
Catatan 1.3.2 Peralatan dan Mesin 79
Catatan 1.3.3 Gedung dan Bangunan 80
Indeks Catatan Atas Laporan Keuangan vi
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Catatan 1.3.4 Jalan, Jaringan, dan Instalasi 80


Catatan 1.3.5 Aset Tetap Lainnya 81
Catatan 1.3.6 Kontruksi Dalam Pengerjaan 81
Catatan 1.3.7 Akumulasi Penyusutan 82

Catatan 1.4 DANA CADANGAN 82


Catatan 1.4.1 Dana Cadangan 82

Catatan 1.5 ASET LAINNYA 82


Catatan 1.5.1 Tagihan Piutang Penjualan Angsuran 82
Catatan 1.5.2 Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah 82
Catatan 1.5.3 Kemitraan Dengan Pihak Ketiga 82
Catatan 1.5.4 Aset Tidak Berwujud 82
Catatan 1.5.5 Aset Lain-lain 83
Catatan 1.5.6 Tagihan Pemberian Pinjaman 85
B.1.2. KEWAJIBAN

Catatan 1.2 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 85


Catatan 1.2.1 Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 85
Catatan 1.2.2 Utang Bunga
Catatan 1.2.3 Utang Pajak
Catatan 1.2.4 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang – Utang Bank
Catatan 1.2.5 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang – Utang Obligasi
Catatan 1.2.6 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang – Utang Pemerintah Pusat
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang – Utang Pemerintah
Catatan 1.2.7
Provinsi
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang – Utang Pemerintah
Catatan 1.2.8
Kabupaten/Kota
Catatan 1.2.9 Pendapatan Diterima Dimuka
Catatan 1.2.10 Utang Jangka Pendek Lainnya 86

Catatan 1.3 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 86


Catatan 1.3.1 Utang Dalam Negeri – Sektor Perbankan
Catatan 1.3.2 Utang Dalam Negeri – Obligasi
Catatan 1.3.3 Utang Pemerintah Pusat
Catatan 1.3.4 Utang Pemerintah Propinsi
Catatan 1.3.5 Utang Pemerintah Kabupaten/ Kota
Catatan 1.3.6 Utang Luar Negeri-Sektor Perbankan

B.1.3. EKUITAS DANA

Catatan 1.3 EKUITAS DANA LANCAR 86


Catatan 1.3.1 Sisal Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) 86
Catatan 1.3.2 Cadangan Untuk Piutang 87
Catatan 1.3.3 Cadangan Untuk Persediaan 87
Catatan 1.3.4 Dana Yg Harus Disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek 87
Catatan 1.3.5 Pendapatan yang Ditangguhkan 87

Indeks Catatan Atas Laporan Keuangan vii


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Catatan 1.4 EKUITAS DANA INVESTASI 87


Catatan 1.4.1 Diinvestasikan Dalam Investasi Jangka Panjang 87
Catatan 1.4.2 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap 87
Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya (Tidak Termasuk Dana
Catatan 1.4.3 88
Cadangan)
Catatan 1.4.4 Dana yg Harus Disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang 88

Catatan 1.5 EKUITAS DANA CADANGAN 88


Catatan 1.5.1 Diinvestasikan Dalam Dana Cadangan 88
C.1. LAK
C.1.1. ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI 100
Catatan 1.1.1 ARUS KAS MASUK 88
Catatan 1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah
Catatan 1.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah
Catatan 1.1.3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Catatan 1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
Catatan 1.1.5 Dana Bagi Hasil Pajak
Catatan 1.1.6 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam)
Catatan 1.1.7 Dana Alokasi Umum
Catatan 1.1.8 Dana Alokasi Khusus
Catatan 1.1.9 Dana Penyesuaian
Catatan 1.1.10 Pendapatan Bagi Hasil Pajak
Catatan 1.1.10 Pendapatan Lainnya

Catatan 1.1.2 ARUS KAS KELUAR 88


Catatan 1.2.1 Belanja Pegawai
Catatan 1.2.2 Belanja Barang
Catatan 1.2.3 Belanja Bunga
Catatan 1.2.4 Belanja Subsidi
Catatan 1.2.5 Belanja Hibah
Catatan 1.2.6 Belanja Bantuan Sosial
Catatan 1.2.7 Belanja Bantuan Keuangan
Catatan 1.2.8 Belanja Tak Terduga

C.1.2. ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI NON KEUANGAN 101


Catatan 1.2.1 ARUS KAS MASUK 89
Catatan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah – Penjualan Kendaraan Dinas
1.2.1
Roda Dua
Catatan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah – Penjualan Kendaraan Dinas
1.2.2
Roda Empat
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah - Penjualan Hasil
Catatan 1.3.1
Peternakan

Catatan 1.2.2 ARUS KAS KELUAR 89


Catatan 1.3.1 Belanja Tanah
Catatan 1.3.2 Belanja Peralatan dan Mesin

Indeks Catatan Atas Laporan Keuangan viii


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Catatan 1.3.3 Belanja Gedung dan Bangunan


Catatan 1.3.4 Belanja Jalan, Jaringan dan Irigasi
Catatan 1.3.5 Belanja Aset Tetap Lainnya

C.1.3. ARUS KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN 89

Catatan 1.3.1 ARUS KAS MASUK 90


Catatan 1.3.1 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Catatan 1.3.2 Penerimaan Pinjaman Daerah
Catatan 1.3.2 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah

Catatan 1.3.2 ARUS KAS KELUAR 90


Catatan 1.3.1 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah
Catatan 1.3.2 Pembayaran Pokok Utang

C.1.4. ARUS KAS DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN 90

Catatan 1.4.1 ARUS KAS MASUK 90


Catatan 1.4.1 Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
Catatan 1.4.2 Saldo Sisa UP TA 20X0 (Tahun Lalu)

Catatan 1.4.2 ARUS KAS KELUAR 90


Catatan 1.4.1 Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
Catatan 1.4.2 Saldo Sisa UP TA 20X1 (Tahun Berjalan)
Catatan 1.4.3 Koreksi SiLPA

91
D.1.1. PENJELASAN INFORMASI SETELAH TANGGAL NERACA (AUDITED)
INFORMASI MENGENAI PENYELESAIAN SELISIH KAS
Catatan 1.1.1 91
DAERAH

INFORMASI MENGENAI PELUNASAN SISA KAS


Catatan 1.1.2 91
BENDAHARA PENERIMAAN

INFORMASI MENGENAI PELUNASAN SISA KAS


Catatan 1.1.2 91
BENDAHARA PENGELUARAN

INFORMASI MENGENAI PELUNASAN PANJAR YANG


Catatan 1.1.2 92
TERJADI DI TAHUN 2014

Indeks Catatan Atas Laporan Keuangan ix


RUPATI HALMAHERA TENGAH

PERNYATAAN TANGGUNG JA WAR

Lapotan Kcuangan P~mcrintah Kaoopaten Halmahel1l Tengah yang tcrdi,i dan: el) Laporan
Rcalisasi Anggarnn (l RA), (b) NclllCa, (e) Lapornn Arus Kas (LA K), dan (d) Calamn AUIS
Lapotan Keuangan (CALK) Tallun Anggal1ln 20 14 Audited scbagaimana lcrlampir adalall
langgungjawab kami .
Lapofl'ln Kcuangan lc~bul lelall disusun ~rdasar!.:an siSlem pcn~ndalian intern yang
mcmadai. dan isinya ltlall menyajikan inrormasi pdaksanaan anggal1ln dan posisi keunngan
SCClllll layak scsuai dengan Smndar Akuntnnsi Pemerintahan.

ON AUY

,
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

RINGKASAN EKSEKUTIF

Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara


Laporan Keuangan
Pemerintah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Daerah disusun Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dan disajikan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
sesuai dengan Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
Standar Akuntansi tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam
Pemerintahan Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah dan Peraturan Daerah
Nomor 03 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah.
Bupati sebagai Pengelola Keuangan Daerah mempunyai tugas antara lain
menyusun dan menyampaikan laporan keuangan berupa Laporan Realisasi
Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan.
Dengan demikian penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Pemerintah
Kabupaten Halmahera Tengah ini merupakan perwujudan pertanggungjawaban
atas penggunaan anggaran dan/atau barang pada Pemerintah Kabupaten Halmahera
Tengah.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah tahun 2014 ini telah
disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005
tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah dirubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP) dan Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN


LRA disajikan Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan realisasi anggaran tahun 2014,
dengan mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja.
perbandingan
tahun sebelumnya Realisasi pendapatan pada Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp551.712.502.886,20
atau mencapai 100,56% dari anggaran, yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah
sebesar Rp17.275.993.754,20 dan Pendapatan Transfer sebesar
Rp534.408.467.345,00.

Realisasi Belanja dan Transfer pada Tahun Anggaran 2014 sebesar


Rp540.540.576.818,00 atau mencapai 87,25% dari anggaran, yang terdiri dari
Belanja Operasi sebesar Rp329.598.385.435,00, Belanja Modal
Rp210.620.596.433,00, Belanja Tak Terduga Rp321.594.950,00, dan Belanja
Transfer sebesar Rp0,00.

Neraca 2. NERACA
menggambarkan Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan per 31
posisi keuangan Desember 2014 mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal
per 31 Desember pelaporan.
2014
Jumlah Aset per 31 Desember 2014 sebesar Rp1.503.660.973.559,92 yang terdiri
dari Aset Lancar sebesar Rp82.561.575.872,50 Investasi Jangka Panjang

Ringkasan Eksekutif
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited
Rp4.992.000.000,00 Aset Tetap sebesar Rp1.412.653.177.888,42 dan Jumlah Aset
Lainnya sebesar Rp3.454.219.799,00.

Jumlah Kewajiban per 31 Desember 2014 sebesar Rp13.930.951.525,00 yang


terdiri dari Kewajiban Jangka Pendek sebesar Rp13.930.951.525,00 dan
Kewajiban Jangka Panjang sebesar Rp0,00.

Jumlah Ekuitas Dana per 31 Desember 2014 adalah sebesar


Rp1.489.730.022.034,92 yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar
Rp68.630.624.347,50 dan Ekuitas Dana Investasi sebesar
Rp1.421.099.397.687,42. Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Dana sebesar
Rp1.503.660.973.559,92.

3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Menyajikan
Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan informasi tentang penjelasan pos-pos
informasi
laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai antara lain
tambahan yang
diperlukan mengenai dasar penyusunan laporan keuangan, kebijakan akuntansi, kejadian
penting lainnya, dan informasi tambahan yang diperlukan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran, Pendapatan, Belanja dan


Pembiayaan diakui berdasarkan basis kas, yaitu pada saat kas diterima atau
dikeluarkan oleh dan dari Kas Daerah (kasda).

Dalam penyajian Neraca, Aset, Kewajiban, dan Ekuitas Dana diakui berdasarkan
basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban
tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan oleh dan
dari Kas Daerah.

Ringkasan Eksekutif 2
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun 2014 - Audited

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH


LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam Rupiah)
NO. URUT URAIAN ANGGARAN REALISASI REALISASI
2014 2014 (%) 2013

1 PENDAPATAN 548.616.991.580,00 551.712.502.886,20 100,56 510.473.948.581,57

1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 12.814.944.000,00 17.275.993.754,20 134,81 28.877.836.483,57


1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah 1.622.344.000,00 1.477.516.628,00 91,07 1.078.870.598,00
1.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah 3.022.250.000,00 2.591.375.385,56 85,74 1.781.787.983,00
1.1.3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang 711.000.000,00 711.468.320,00 100,07 343.146.339,00
Dipisahkan
1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 7.459.350.000,00 12.495.633.420,64 167,52 25.674.031.563,57

1.2 PENDAPATAN TRANSFER 535.802.047.580,00 534.408.467.345,00 99,74 481.596.112.098,00

1.2.1 Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan 508.506.048.580,00 508.451.619.074,00 99,99 467.308.326.238,00
1.2.1.1 Dana Bagi Hasil Pajak 14.069.780.171,00 20.492.434.297,00 145,65 27.445.153.476,00
1.2.1.2 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) 39.704.236.409,00 33.227.152.777,00 83,69 18.799.234.762,00
1.2.1.3 Dana Alokasi Umum 392.180.412.000,00 392.180.412.000,00 100,00 353.060.178.000,00
1.2.1.4 Dana Alokasi Khusus 62.551.620.000,00 62.551.620.000,00 100,00 68.003.760.000,00

1.2.2 Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya 26.295.999.000,00 20.175.210.000,00 76,72 11.300.250.500,00


1.2.2.2 Dana Penyesuaian 26.295.999.000,00 20.175.210.000,00 76,72 11.300.250.500,00

1.2.3 Transfer Pemerintah Provinsi 1.000.000.000,00 5.781.638.271,00 578,16 2.987.535.360,00


1.2.3.1 Pendapatan Bagi Hasil Pajak 1.000.000.000,00 5.781.638.271,00 578,16 2.987.535.360,00

1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 0,00 28.041.787,00 0,00 0,00


1.3.2 Pendapatan Dana Darurat 0,00 0,00 0,00 0,00
1.3.3 Pendapatan Lainnya 0,00 28.041.787,00 0,00 0,00

2 BELANJA 619.516.574.466,00 540.540.576.818,00 87,25 486.448.750.812,00

2.1 BELANJA OPERASI 385.586.306.326,00 329.598.385.435,00 85,48 289.206.475.276,00


2.1.1 Belanja Pegawai 213.633.200.455,00 176.964.590.250,00 82,84 160.168.323.017,00
2.1.2 Belanja Barang 148.788.870.871,00 131.939.734.129,00 88,68 107.533.898.100,00
2.1.3 Belanja Bunga 0,00 0,00 0,00 1.523.000.000,00
2.1.4 Belanja Subsidi 800.000.000,00 800.000.000,00 100,00 481.000.000,00
2.1.5 Belanja Hibah 5.989.235.000,00 3.710.715.900,00 61,96 3.687.499.000,00
2.1.6 Belanja Bantuan Sosial 0,00 0,00 0,00 777.000.000,00
2.1.7 Belanja Bantuan Keuangan 16.375.000.000,00 16.183.345.156,00 98,83 15.035.755.159,00

2.2 BELANJA MODAL 232.320.268.140,00 210.620.596.433,00 90,66 197.076.325.536,00


2.2.1 Belanja Tanah 15.659.006.230,00 14.864.785.500,00 94,93 14.254.554.350,00
2.2.2 Belanja Peralatan dan Mesin 20.990.925.161,00 19.319.907.618,00 92,04 17.747.206.726,00
2.2.3 Belanja Bangunan dan Gedung 75.635.491.724,00 68.429.396.083,00 90,47 62.739.010.989,00
2.2.4 Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan 116.276.136.025,00 104.275.082.623,00 89,68 102.335.553.471,00
2.2.5 Belanja Aset Tetap Lainnya 3.758.709.000,00 3.731.424.609,00 99,27 0,00

2.3 BELANJA TAK TERDUGA 1.500.000.000,00 321.594.950,00 21,44 165.950.000,00


2.3.1 Belanja Tak Terduga 1.500.000.000,00 321.594.950,00 21,44 165.950.000,00

2.4 TRANSFER 110.000.000,00 0,00 0,00 0,00

2.4.1 Transfer Bagi Hasil Ke KAB/KOTA/DESA 110.000.000,00 0,00 0,00 0,00


2.4.1.1 Bagi Hasil Pajak 60.000.000,00 0,00 0,00 0,00
2.4.1.2 Bagi Hasil Retribusi 50.000.000,00 0,00 0,00 0,00

SURPLUS / (DEFISIT) (70.899.582.886,00) 11.171.926.068,20 (15,76) 24.025.197.769,57

Laporan Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2014 3


NO. URUT URAIAN ANGGARAN REALISASI REALISASI
2014 2014 (%) 2013

3 PEMBIAYAAN

3.1 PENERIMAAN DAERAH 71.399.582.886,00 33.648.802.228,19 47,13 40.123.753.754,62


3.1.1 Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) 33.748.951.524,00 33.648.802.228,19 99,70 10.122.763.754,62
3.1.3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 0,00 0,00 0,00 0,00
3.1.4 Penerimaan Pinjaman Daerah 37.650.631.362,00 0,00 0,00 30.000.000.000,00
3.1.5 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah 0,00 0,00 0,00 990.000,00

3.2 PENGELUARAN DAERAH 500.000.000,00 500.000.000,00 100,00 30.500.000.000,00


3.2.2 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 500.000.000,00 500.000.000,00 100,00 500.000.000,00
3.2.3 Pembayaran Pokok Utang 0,00 0,00 0,00 30.000.000.000,00

PEMBIAYAAN NETTO 70.899.582.886,00 33.148.802.228,19 46,75 9.623.753.754,62

SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA) 0,00 44.320.728.296,39 0,00 33.648.951.524,19

Weda, 19 Mei 2015


BUPATI

M. AL YASIN ALI

Laporan Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2014 4


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun 2014 - Audited

II. NERACA

PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH


NERACA
Per 31 Desember 2014 dan 2013

(Dalam Rupiah)
NO. URAIAN 2014 2013

B.1.1 ASET
B.1.1 ASET LANCAR
1.1.1 Kas Di Kas Daerah 42.926.513.586,39 33.459.329.021,19

1.1.2 Kas Di Bendahara Penerimaan 289.870.419,11 243.696.003,06

1.1.3 Kas Di Bendahara Pengeluaran 1.194.368.105,00 104.991.049,00

1.1.4 Kas Di Badan Layanan Umum Daerah 0,00 0,00

1.1.5 Investasi Jangka Pendek 0,00 0,00

1.1.6 Piutang Pajak 262.257.402,00 64.817.716,00

1.1.7 Piutang Retribusi 198.789.250,00 192.670.019,00

1.1.8 Piutang Dana Bagi Hasil 0,00 829.027.766,00

1.1.9 Piutang Dana Alokasi Umum 0,00 0,00

1.1.10 Piutang Dana Alokasi Khusus 0,00 0,00

1.1.11 Piutang Dana Bagi Hasil Provinsi 2.968.110.205,00 2.666.817.657,00

1.1.12 Piutang Lain-lain 14.644.575.041,00 5.656.865.408,00

1.1.13 Persediaan 20.077.091.864,00 19.109.431.484,00


JUMLAH ASET LANCAR 82.561.575.872,50 62.327.646.123,25

1.2 INVESTASI JANGKA PANJANG


1.2.1 Investasi Non Permanen
1.2.1.1 Pinjaman Kepada Perusahaan Negara 0,00 0,00
1.2.1.2 Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah 0,00 0,00
1.2.1.3 Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah Lainnya 0,00 0,00
1.2.1.4 Investasi Dalam Surat Utang Negara 0,00 0,00
1.2.1.5 Investasi Non Permanen Lainnya 0,00 0,00
JUMLAH INVESTASI NON PERMANEN 0,00 0,00

1.2.2 Investasi Permanen


1.2.2.1 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 4.992.000.000,00 3.152.606.551,59
1.2.2.2 Penyertaan Modal Dalam Proyek Pembangunan 0,00 0,00
1.2.2.3 Penyertaan Modal Perusahaan Patungan 0,00 0,00
1.2.2.4 Invertasi Permanen Lainnya 0,00 0,00
JUMLAH INVESTASI PERMANEN 4.992.000.000,00 3.152.606.551,59
JUMLAH INVESTASI JANGKA PANJANG 4.992.000.000,00 3.152.606.551,59

1.3 ASET TETAP


1.3.1 Tanah 132.423.888.172,00 115.042.265.371,00
1.3.2 Peralatan dan Mesin 113.545.992.884,00 100.411.308.236,00
1.3.3 Gedung dan Bangunan 429.874.717.762,42 375.360.770.374,42
1.3.4 Jalan, Jaringan dan Instalasi 623.879.268.283,00 486.720.116.976,00
1.3.5 Aset Tetap Lainnya 10.775.005.492,00 5.744.844.433,00
1.3.6 Konstruksi Dalam Pengerjaan 102.154.305.295,00 99.125.363.475,00
1.3.7 Akumulasi Penyusutan 0,00 0,00
JUMLAH ASET TETAP 1.412.653.177.888,42 1.182.404.668.865,42

Neraca Tahun Anggaran 2014 5


NO. URAIAN 2014 2013

1.4 DANA CADANGAN


1.4.1 Dana Cadangan 0,00 0,00
JUMLAH DANA CADANGAN 0,00 0,00

1.5 ASET LAINNYA


1.5.1 Tagihan Pemberian Pinjaman 0,00 0,00
1.5.2 Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah 0,00 9.885.231.796,14
1.5.3 Kemitraan Dengan Pihak Ketiga 0,00 0,00
1.5.4 Aset Tidak Berwujud 0,00 0,00
1.5.5 Aset Lain-lain 2.387.769.799,00 14.952.537.028,00
1.5.6 Tagihan Pemberian Pinjaman 1.066.450.000,00 3.331.400.000,00
JUMLAH ASET LAINNYA 3.454.219.799,00 28.169.168.824,14
JUMLAH ASET 1.503.660.973.559,92 1.276.054.090.364,40

B.1.2 KEWAJIBAN
1.2 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
1.2.1 Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) (199.846.605,00) (84.631.454,00)
1.2.2 Utang Bunga 0,00 0,00
1.2.3 Utang Pajak 0,00 0,00
1.2.4 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang - Utang Bank 0,00 0,00
1.2.5 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang - Utang Obligasi 0,00 0,00
1.2.6 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang - Utang Pemerintah Pusat 0,00 0,00
1.2.7 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang - Utang Pemerintah Provinsi 0,00 0,00
1.2.8
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang - Utang Pemerintah Kabupaten/Kota 0,00 0,00

1.2.9 Pendapatan Diterima Dimuka 0,00 0,00


1.2.10 Utang Jangka Pendek Lainnya 14.130.798.130,00 4.915.251.225,00
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 13.930.951.525,00 4.830.619.771,00

1.3 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG


1.3.1 Utang Dalam Negeri-Sektor Perbankan 0,00 0,00
1.3.2 Utang Dalam Negeri-Obligasi 0,00 0,00
1.3.3 Utang Pemerintah Pusat 0,00 0,00
1.3.4 Utang Pemerintah Provinsi 0,00 0,00
1.3.5 Utang Pemerintah Kabupaten/Kota 0,00 0,00
1.3.6 Utang Luar Negeri-Sektor Perbankan 0,00 0,00
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 0,00 0,00

JUMLAH KEWAJIBAN 13.930.951.525,00 4.830.619.771,00


B.1.3 EKUITAS DANA
1.3 EKUITAS DANA LANCAR
1.3.1 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) 44.320.728.296,39 33.648.951.524,19
1.3.2 Cadangan Untuk Piutang 18.073.731.898,00 9.410.198.566,00
1.3.3 Cadangan Untuk Persediaan 20.077.091.864,00 19.109.431.484,00
1.3.4 Dana yang Harus Disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek (14.130.798.130,00) (4.915.251.225,00)
1.3.5 Pendapatan yang Ditangguhkan 289.870.419,11 243.696.003,06
JUMLAH EKUITAS DANA LANCAR 68.630.624.347,50 57.497.026.352,25

1.4 EKUITAS DANA INVESTASI


1.4.1 Diinvestasikan Dalam Investasi Jangka Panjang 4.992.000.000,00 3.152.606.551,59
1.4.2 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap 1.412.799.490.438,42 1.182.404.668.865,42
1.4.3 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya (Tidak Termasuk Dana Cadangan) 3.307.907.249,00 28.169.168.824,14
1.4.4
Dana yang Harus Disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang 0,00 0,00

JUMLAH EKUITAS DANA INVESTASI 1.421.099.397.687,42 1.213.726.444.241,15

Neraca Tahun Anggaran 2014 6


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun 2014 - Audited

NO. URAIAN 2014 2013

1.5 EKUITAS DANA CADANGAN


1.5.1 Diinvestasikan Dalam Dana Cadangan 0,00 0,00
JUMLAH EKUITAS DANA CADANGAN 0,00 0,00

JUMLAH EKUITAS DANA 1.489.730.022.034,92 1.271.223.470.593,40

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 1.503.660.973.559,92 1.276.054.090.364,40

Weda, 19 Mei 2015


BUPATI

M. AL YASIN ALI

Neraca Tahun Anggaran 2014 5


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun 2014 - Audited

III. LAPORAN ARUS KAS

PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH


LAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2014 dan 2013

(Dalam Rupiah)
NO. URAIAN 2014 2013

1 Arus Kas dari Aktivitas Operasi


2 Arus Kas Masuk
3 Pendapatan Pajak Daerah 1.477.516.628,00 1.078.870.598,00
4 Pendapatan Retribusi Daerah 2.591.375.385,56 1.781.787.983,00
5 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 711.468.320,00 343.146.339,00
6 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 12.440.421.880,64 25.629.031.563,57
7 Dana Bagi Hasil Pajak 20.492.434.297,00 27.445.153.476,00
8 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) 33.227.152.777,00 18.799.234.762,00
9 Dana Alokasi Umum 392.180.412.000,00 353.060.178.000,00
10 Dana Alokasi Khusus 62.551.620.000,00 68.003.760.000,00
11 Dana Penyesuaian 20.175.210.000,00 11.300.250.500,00
12 Pendapatan Bagi Hasil Pajak 5.781.638.271,00 2.987.535.360,00
13 Pendapatan Lainnya 28.041.787,00 0,00

15 Jumlah Arus Kas Masuk 551.657.291.346,20 510.428.948.581,57


16 Arus Kas Keluar
17 Belanja Pegawai 176.964.590.250,00 160.168.323.017,00
18 Belanja Barang 131.939.734.129,00 107.533.898.100,00
19 Belanja Bunga 0,00 1.523.000.000,00
20 Belanja Subsidi 800.000.000,00 481.000.000,00
21 Belanja Hibah 3.710.715.900,00 3.687.499.000,00
22 Belanja Bantuan Sosial 0,00 777.000.000,00
23 Belanja Bantuan Keuangan 16.183.345.156,00 15.035.755.159,00
24 Belanja Tidak Terduga 321.594.950,00 165.950.000,00

26 Jumlah Arus Kas Keluar 329.919.980.385,00 289.372.425.276,00

27 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 221.737.310.961,20 221.056.523.305,57


28 Arus Kas dari Aktivitas Investasi Non Keuangan
29 Arus Kas Masuk
30 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah - Penjualan Kendaraan Dinas Roda Dua 971.540,00 0,00
31 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah - Penjualan Kendaraan Dinas Roda Empat 18.240.000,00 0,00

32 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah - Penjualan Hasil Peternakan 36.000.000,00 45.000.000,00

34 Jumlah Arus Kas Masuk 55.211.540,00 45.000.000,00


35 Arus Kas Keluar
36 Belanja Tanah 14.864.785.500,00 14.254.554.350,00
37 Belanja Peralatan dan Mesin 19.319.907.618,00 17.747.206.726,00
38 Belanja Bangunan dan Gedung 68.429.396.083,00 62.739.010.989,00
39 Belanja Jalan, Jaringan dan Jaringan 104.275.082.623,00 102.335.553.471,00
40 Belanja Aset Tetap Lainnya 3.731.424.609,00 0,00

41 Jumlah Arus Kas Keluar 210.620.596.433,00 197.076.325.536,00

42 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Non Keuangan (210.565.384.893,00) (197.031.325.536,00)
43 Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan
44 Arus Kas Masuk
46 Penerimaan Pinjaman Daerah 0,00 30.000.000.000,00
47 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah 0,00 990.000,00

48 Jumlah Arus Kas Masuk 0,00 30.000.990.000,00

Laporan Arus Kas Tahun Anggaran 2014 8


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun 2014 - Audited

NO. URAIAN 2014 2013


49 Arus Kas Keluar
50 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 500.000.000,00 500.000.000,00
51 Pembayaran Pokok Utang 0,00 30.000.000.000,00

52 Jumlah Arus Kas Keluar 500.000.000,00 30.500.000.000,00

53 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan (500.000.000,00) (499.010.000,00)


54 Arus Kas dari Aktivitas Non Anggaran
55 Arus Kas Masuk
56 Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 41.757.059.024,00 39.342.442.568,00
57 Saldo Sisa UP TA 20X0 (Tahun Lalu) 104.532.049,00 0,00

58 Jumlah Arus Kas Masuk 41.861.591.073,00 39.342.442.568,00


59 Arus Kas Keluar
60 Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 41.872.274.175,00 40.954.626.269,50
61 Saldo Sisa UP TA 20X1 (Tahun Berjalan) 1.193.909.105,00 104.532.049,00
62 Koreksi SiLPA 149.296,00 347.612.302,50

63 Jumlah Arus Kas Keluar 43.066.332.576,00 41.406.770.621,00

64 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran (1.204.741.503,00) (2.064.328.053,00)

65 Kenaikan / (Penurunan) Bersih Kas Selama Periode 9.467.184.565,20 21.461.859.716,57


66 Saldo Awal Kas di BUD 33.459.329.021,19 11.997.469.304,62
67 Saldo Akhir Kas di BUD 42.926.513.586,39 33.459.329.021,19

68 Kas Di Bendahara Penerimaan 289.870.419,11 243.696.003,06


69 Kas Di Bendahara Pengeluaran 1.194.368.105,00 104.991.049,00
71 Saldo Akhir Kas 44.410.752.110,50 33.808.016.073,25

Weda, 19 Mei 2015


BUPATI

M. AL YASIN ALI

Laporan Arus Kas Tahun Anggaran 2014 9


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

BAB V
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

5.1. PENJELASAN POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA)


Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah untuk tahun yang
berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 menyajikan informasi mengenai realisasi pelaksanaan
APBD/APBD Perubahan Tahun Anggaran 2014, sebagai berikut:
1. PENDAPATAN
Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah selama Tahun Anggaran 2014
sebesar Rp551.712.502.886,20 atau 100,56% dari anggaran yang ditetapkan sebesar
Rp548.616.991.580,00. Jika dibandingkan dengan realisasi Pendapatan Tahun Anggaran 2013
sebesar Rp510.473.948.581,57, maka jumlahnya meningkat sebesar Rp41.238.554.304,63 atau
8,08%. Peningkatan tersebut disebabkan adanya kenaikan pada sektor Pendapatan Transfer dan
Lain-lain Pendapatan yang Sah.

Jumlah 548,616,991,580.00 551,712,502,886.20 510,473,948,581.57 100.56 41,238,554,304.63 8.08

1.1 Pendapatan Asli Daerah (PAD)


Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah selama
Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp17.275.993.754,20 atau 134,81% dari anggaran yang
ditetapkan sebesar Rp12.814.944.000,00. Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun
Anggaran 2013 sebesar Rp28.877.836.483,57, maka jumlahnya menurun sebesar
Rp11.601.842.729,37 atau 40,18%. Penurunan tersebut disebabkan adanya penurunan
penerimaan pada sektor Lain-lain PAD yang Sah.

Jumlah 12,814,944,000.00 17,275,993,754.20 28,877,836,483.57 134.81 (11,601,842,729.37) (40.18)

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 41


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah


Realisasi Pendapatan Pajak Daerah Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah selama
Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp1.477.516.628,00 atau 91,07 % dari anggaran yang
ditetapkan sebesar Rp1.622.344.000,00. Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun
Anggaran 2013 sebesar Rp1.078.870.598,00, maka jumlahnya meningkat sebesar
Rp398.646.030,00 atau 36,95 %. Peningkatan tersebut disebabkan adanya kenaikan
penerimaan pada sektor Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak
Penerangan Jalan, Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan, Pajak Bumi dan
Perdesaan dan Perkotaan, serta Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
(BPHTB).

Jumlah 1,622,344,000.00 1,477,516,628.00 1,078,870,598.00 91.07 398,646,030.00 36.95

Anggaran Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C direalisasikan sebagai Pajak


Mineral Bukan Logam dan Batuan mengikuti ketentuan yang berlaku.
Rincian objek Pendapatan Pajak Daerah per 31 Des 2014 selengkapnya dapat
dilihat pada Lampiran Nomor V - 1.

1.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah


Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah
selama Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp2.591.375.385,56 atau 85,74% dari anggaran
yang ditetapkan sebesar Rp3.022.250.000,00. Jika dibandingkan dengan realisasi
Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp1.781.787.983,00, maka jumlahnya meningkat
sebesar Rp809.587.402,56 atau 45,44%. Peningkatan tersebut disebabkan adanya
kenaikan penerimaan pada sektor Retribusi Jasa Umum dan Retribusi Jasa Usaha.

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 42


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Jumlah 3,022,250,000.00 2,591,375,385.56 1,781,787,983.00 85.74 809,587,402.56 45.44

Rincian objek Pendapatan Retribusi Daerah per 31 Des 2014 selengkapnya dapat
dilihat pada Lampiran Nomor V - 2

1.1.3 Pendapatan Hasil Pengeloaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan


Realisasi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Pemerintah Kabupaten
Halmahera Tengah selama Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp711.468.320,00 atau
100,07% dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp711.000.000,00. Jika dibandingkan
dengan realisasi Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp343.146.339,00, maka jumlahnya
meningkat sebesar Rp368.321.981,00 atau 107,34%. Peningkatan tersebut disebabkan
adanya kenaikan penerimaan Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada PT. Bank
Pembangunan Daerah Maluku.

1.1.4 Lain-lain PAD yang Sah


Realisasi Lain-lain PAD yang Sah Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah selama
Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp12.495.633.420,64 atau 167,52% dari anggaran
yang ditetapkan sebesar Rp7.459.350.000,00. Jika dibandingkan dengan realisasi
Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp25.674.031.563,57, maka jumlahnya menurun
sebesar Rp13.178.398.142,93 atau 51,33%. Penurunan tersebut disebabkan adanya
penurunan penerimaan pada sektor Penerimaan Jasa Giro dan Penerimaan Lain-lain.

Jumlah 7,459,350,000.00 12,495,633,420.64 25,674,031,563.57 167.52 (13,178,398,142.93) (51.33)

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 43


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Adanya Perubahan Nilai Penerimaan Lain-lain PAD yang Sah antara LKPD T.A 2014
UnAudited dan LKPD T.A 2014 Audited, karena setelah di lakukan pemeriksaan oleh
BPK, pada Penerimaan Jasa Giro terdapat penambahan penerimaan sebelumnya
sebesar Rp2.116.247.123,79 berubah menjadi Rp2.139.271.630,79 sehingga terdapat
penambahan sebesar Rp23.024.507,00 yang berasal dari rekening baru kasda yaitu
BRI No. Rek. 7090-01-000053-30-6 yang belum diinput ke dalam sistem karena
pembukaan rekening tersebut pada Bulan November 2014 (akhir tahun 2014)
sehingga rekening tersebut masih melekat di rekening kas tunai dan panjar sebesar
Rp10.023.024.507,00.
Terdapat Perubahan Nilai Penerimaan dari penyelesaian TGR yang sebelumnya
bernilai Rp5.874.745.008,51 setelah Audited berubah menjadi Rp4.124.745.008,51,
sehingga terdapat penurunan penerimaan sebesar Rp1.750.000.000,00. Penurunan dari
nilai pendapatan sebelumnya diakibatkan karena nilai tersebut yang sebelumnya di
masukkan sebagai penerimaan TGR tahun sebelumnya dialihkan sebagai pengurang
Kas Tunai dan Panjar tahun 2014.
Perubahan Nilai Penerimaan Lain-lain yang sebelumnya sebesar Rp5.892.990.136,34,
setelah Audited berubah menjadi Rp5.892.965.136,34 sehingga terdapat selisih
kurang sebesar Rp25.000,00. Hal ini terjadi karena kesalahan pengakuan Pendapatan
Lain-lain yang seharusnya sebagai pengurang/ pengembalian belanja hibah kepada
Panwaslu.

Informasi tambahan:
Penerimaan Lain-lain Pendapatan yang Tidak Termasuk SSB berupa Penerimaan Jasa
Pelayanan Air Minum pada Kantor Pelayanan Air Minum.
Rincian objek Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah per 31 Des 2014
selengkapnya dapat dilihat di Lampiran Nomor V - 3.

1.2 Pendapatan Transfer


Realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah selama Tahun
Anggaran 2014 sebesar Rp534.408.467.345,00 atau 0,26% dari anggaran yang ditetapkan
sebesar Rp535.802.047.580,00. Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2013
sebesar Rp481.596.112.098,00, maka jumlahnya meningkat sebesar Rp52.812.355.253,00
atau 10,97%. Peningkatan tersebut disebabkan adanya kenaikan penerimaan Transfer
Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan berupa Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya
Alam) dan Dana Alokasi Umum (DAU), Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya berupa Dana
Penyesuaian, serta Transfer Pemerintah Provinsi Maluku Utara berupa Pendapatan Bagi Hasil
Pajak.

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 44


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Jumlah 535.802.047.580,00 534.408.467.345,00 481.596.112.098,00 99,74 52.812.355.247,00 10,97

1.2.1 Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan


Realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan yang diterima
oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah selama Tahun Anggaran 2014 sebesar
Rp508.451.619.074,00 atau 99,99% dari anggaran yang ditetapkan sebesar
Rp508.506.048.580,00. Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2013
sebesar Rp467.308.326.238,00, maka jumlahnya meningkat sebesar
Rp41.143.292.836,00 atau 8,80%. Peningkatan tersebut disebabkan adanya kenaikan
penerimaan Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) dan Dana Alokasi
Umum (DAU).Sedangkan realisasi Penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK)
mengalami penurunan sebesar Rp5.452.140.000,00 atau 8,02% dari realisasi Tahun
Anggaran 2013 sebesar Rp68.003.760.000,00.
Kalau diperhatikan, terdapat perbedaan Penerimaan DBH Pusat, sebelumnya dari
penerimaan senilai Rp509.700.857.574,00 berubah menjadi Rp508.451.619.074,00
setelah Audited. Berkurang sebesar Rp1.249.238.500,00 yang sebelumnya
dimasukkan sebagai Penerimaan Bagi Hasil dari BPHTB di reklas ke Penerimaan
Transfer dari Provinsi.
Rincian objek Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan diuraikan sebagai
berikut:

Jumlah 14,069,780,171.00 20,492,434,297.00 27,445,153,476.00 145.65 (6,952,719,179.00) (25.33)

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 45


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Jumlah 39,704,236,409.00 33,227,152,777.00 18,799,234,762.00 83.69 14,427,918,015.00 76.75

Jumlah 454.732.032.000,00 454.732.032.000,00 421.063.938.000,00 100,00 33.668.094.000,00 8,00

1.2.2 Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya


Realisasi Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya Pemerintah Kabupaten Halmahera
Tengah selama Tahun Anggaran 2014 berupa Dana Penyesuaian sebesar
Rp20.175.210.000,00 atau 76,72% dari anggaran yang ditetapkan sebesar
Rp26.295.999.000,00. Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2013
sebesar Rp11.300.250.500,00, maka jumlahnya meningkat sebesar
Rp8.874.959.500,00 atau 78,54%. Peningkatan tersebut disebabkan adanya kenaikan
penerimaan pada sektor Tunjangan Profesi Guru PNS Daerah.

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 46


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Anggaran Realisasi Realisasi Bertambah/


Uraian 2014 2014 2013 % (Berkurang) %
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Dana Tambahan Penghasilan Guru 2,632,880,000.00 2,632,880,000.00 3,310,912,500.00 100.00 (678,032,500.00) (20.48)
Tunjangan Profesi Guru PNS Daerah 23,663,119,000.00 17,542,330,000.00 7,316,667,000.00 74.13 10,225,663,000.00 139.76
Dana Percepatan Pembangunan
0.00 0.00 672,671,000.00 - (672,671,000.00) (100.00)
Infrastruktur Daerah (DPPID)
Jumlah 26,295,999,000.00 20,175,210,000.00 11,300,250,500.00 76.72 8,874,959,500.00 78.54

1.2.3 Transfer Pemerintah Provinsi


Realisasi Transfer Pemerintah Provinsi Maluku Utara pada Pemerintah Kabupaten
Halmahera Tengah selama Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp5.781.638.271,00 atau
578,16% dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp1.000.000.000,00. Jika
dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp2.987.535.360,00,
maka jumlahnya meningkat sebesar Rp2.794.102.911,00 atau 93,53%. Peningkatan
tersebut disebabkan adanya kenaikan penerimaan pada sektor Bagi Hasil dari Pajak
Kendaraan Bermotor (PKB), Bagi Hasil dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
(PBB-KB), dan Bagi Hasil dari Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah
Tanah (P3ABT).
Realisasi sebesar Rp4.532.399.771,00 tersebut termasuk pelunasan atas Piutang Bagi
Hasil Provinsi Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp3.817.554.207,00 (rincian Piutang
DBH Provinsi dan pelunasannya dijelaskan lebih rinci pada pos Piutang Dana Bagi
Hasil) serta adanya penerimaan DBH Provinsi lainnya yang sebelumnya diinput pada
DBH Pusat dari BPHTB dan setelah hasil rekonsiliasi dari Dana Perimbangan Pusat
dan hasil pemeriksaan BPK Audited, penerimaan tersebut direklasifikasi ke
Penerimaan DBH Provinsi Lainnya sebesar Rp1.249.238.500,00.

Jumlah 1,000,000,000.00 5,781,638,271.00 2,987,535,360.00 578.16 2,794,102,911.00 93.53

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 47


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

1.3 Lain-lain Pendapatan yang Sah


Realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah selama
Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp28.041.787,00. Realisasi tersebut tidak dianggarkan
sebelumnya dan merupakan realisasi Pungutan Hasil Perikanan sebesar Rp11.300.000,00 serta
kelebihan penerimaan dari setoran Dana Bagi Hasil Provinsi Rp16.741.787,00. Jika
dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp0,00, maka jumlahnya
meningkat sebesar Rp 28.041.787,00.
Kelebihan Penerimaan Dana Bagi Hasil Provinsi pada Tahun Anggaran 2014 sebesar
Rp16.741.787,00 diakui sebagai Lain-lain Pendapatan yang Sah dikarenakan sampai dengan
berakhirnya penyusunan Laporan Keuangan Audited kelebihan tersebut di akui sebagai
Penerimaan P3ABT-AP, tetapi penetapan dari nilai tersebut tidak ada, dan belum ada
kejelasan apakah ada penetapan baru atau jumlah tersebut merupakan pengurang nilai piutang
P3ABT-AP sebesar Rp40.420.623 (kepastian dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara atas
status kelebihan penyetoran Dana Bagi Hasil tersebut belum ada sampai laporan ini selesai
dibuat).

2. BELANJA
Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah selama Tahun Anggaran 2014 sebesar
Rp540.540.576.818,00 atau 87,25% dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp619.516.574.466,00.
Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp486.448.750.812,00, maka
jumlahnya meningkat sebesar Rp54.091.826.006,00 atau 11,12%. Realisasi Belanja tidak melebihi
batas pagu anggaran yang ditetapkan.

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 48


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Jumlah 619,516,574,466.00 540,540,576,818.00 486,448,750,812.00 87.25 54,091,826,006.00 11.12

2.1 Belanja Operasi


Realisasi Belanja Operasi Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah selama Tahun Anggaran
2014 merupakan pengeluaran pemerintah dalam rangka membiayai Belanja Tidak Langsung,
Belanja Pegawai, dan Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp329.598.385.435,00 atau 85,48%
dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp385.586.306.326,00. Jika dibandingkan dengan
realisasi Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp289.206.475.276,00, maka jumlahnya meningkat
sebesar Rp40.391.910.159,00 atau 13,97%.
Terdapat perubahan Belanja Operasi sebelumnya sebesar Rp329.572.410.435,00 dan setelah
hasil pemeriksaan BPK Audited, berubah menjadi Rp329.598.385.435,00. Hal tersebut terjadi
karena diakuinya Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah pada Dinas Pertambangan dan
Energi sebesar Rp26.000.000,00 dan adanya pengembalian pengurangan belanja sebesar
Rp25.000,00 atas Belanja Hibah Panwaslu Kab. Halteng, sehingga selisih tambah atas Belanja
Operasi sebesar Rp25.975.000,00.

Jumlah 385,586,306,326.00 329,598,385,435.00 289,206,475,276.00 85.48 40,391,910,159.00 13.97

Rincian Belanja Operasi diuraikan sebagai berikut:


2.2.1 Belanja Pegawai
Realisasi Belanja Pegawai Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah selama Tahun
Anggaran 2014 merupakan pengeluaran pemerintah dalam rangka membiayai Belanja
Pegawai dari Belanja Tidak Langsung seperti Gaji dan Tunjangan serta Tambahan
Penghasilan, dan Belanja Pegawai dari Belanja Langsung seperti Honorarium PNS
dan Non PNS. Realisasi Belanja Pegawai selama Tahun Anggaran 2014 sebesar

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 49


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Rp176.964.590.250,00 atau 82,84% dari anggaran yang ditetapkan sebesar


Rp213.633.200.455,00. Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2013
sebesar Rp160.168.323.017,00, maka jumlahnya meningkat sebesar
Rp16.796.267.233,00 atau 10,49%.

Jumlah 213.633.200.455,00 22.245.405.321,00 160.168.323.017,00 10,41 (137.922.917.696,00) (86,11)

Jumlah 151,317,769,410.00 134,279,099,982.00 128,460,028,872.00 88.74 5,819,071,110.00 4.53

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 50


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Jumlah 35,026,719,000.00 19,320,935,225.00 14,224,943,066.00 55.16 5,095,992,159.00 35.82

Jumlah 1,008,000,000.00 935,550,000.00 1,003,800,000.00 92.81 (68,250,000.00) (6.80)

Jumlah 183,785,295.00 183,599,722.00 70,451,858.00 99.90 113,147,864.00 160.60

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 51


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Jumlah 6,826,513,500.00 6,229,862,850.00 4,868,876,853.00 91.26 1,360,985,997.00 27.95

Jumlah 18.979.413.250,00 15.811.179.000,00 11.453.298.268,00 83,31 4.357.880.732,00 38,05

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 52


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Jumlah 81,000,000.00 80,934,371.00 73,849,100.00 99.92 7,085,271.00 9.59

Jumlah 0.00 0.00 13,075,000.00 - (13,075,000.00) (100.00)

Informasi Tambahan:
Untuk Belanja Pegawai dari Belanja Langsung berupa Uang Untuk Diberikan Kepada
Pihak Ketiga/Masyarakat diklasifikasikan sebagai Belanja Barang (diuraikan dalam
penjelasan Belanja Barang).

2.2.2 Belanja Barang


Realisasi Belanja Barang Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah selama Tahun
Anggaran 2014 merupakan pengeluaran pemerintah dalam rangka membiayai Belanja
Barang dan Jasa serta Belanja Uang Untuk Diberikan Kepada Pihak
Ketiga/Masyarakat. Realisasi tesebut sebesar Rp131.939.734.129,00 atau 88,68% dari
anggaran yang ditetapkan sebesar Rp148.788.870.871,00. Jika dibandingkan dengan
realisasi Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp107.533.898.100,00, maka jumlahnya
meningkat sebesar Rp24.405.898.100,00 atau 88,68%.

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 53


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Jumlah 148,788,870,871.00 131,939,734,129.00 107,533,898,100.00 24,405,836,029.00 22.70

Rincian objek Belanja Barang per 31 Des 2014selengkapnya dapat dilihat di


Lampiran Nomor V- 4.

Informasi Tambahan:
Realisasi Belanja Barang yang akan Diserahkan Kepada Pihak Ketiga/Masyarakat
Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp12.094.284.500,00 dirinci sebagai berikut:

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 54


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Jumlah

2.2.3 Belanja Bunga


Tidak terdapat anggaran maupun realisasi Belanja Bunga pada Tahun Anggaran 2014.
Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2013 sebesar
Rp1.523.000.000,00, maka jumlahnya menurun sebesar Rp1.523.000.000,00 atau
100,00%.

2.2.4 Belanja Subsidi


Realisasi Belanja Subsidi Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah selama Tahun
Anggaran 2014 merupakan pengeluaran pemerintah dalam rangka membiayai Subsidi
Pelayaran sebesar Rp800.000.000,00 atau 100,00% dari anggaran yang ditetapkan
sebesar Rp800.000.000,00. Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2013
sebesar Rp481.000.000,00, maka jumlahnya meningkat sebesar Rp319.000.000,00
atau 66,32%.
Subsidi sebesar Rp800.000.000,00 tersebut diberikan kepada Perusahaan Daerah PT.
Haliyora Faisayang berdasarkan Peraturan Bupati Halmahera Tengah Nomor 16a
Tahun 2014 tanggal 14 Oktober 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyertaan
Modal pada Perusahaan Daerah PT. Haliyora Faisayang (Persero) dan Nota

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 55


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Kesepakatan Bersama anatar Bupati Halmahera Tengah dengan Perusahaan Daerah

PT. Haliyora Faisayang No. tanggal 10 Oktober 2014.

Pengeluaran Belanja Subsidi sebesar Rp800.000.000,00 dicairkan melalui SP2D No.


3835/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 tanggal 28 Oktober 2014 pada rekening Kas
Daerah –Bank BNI Kantor Kas Weda Nomor
Rekening 5505505537.

2.2.5 Belanja Hibah


Realisasi Belanja Hibah Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah selama Tahun
Anggaran 2014 merupakan pengeluaran pemerintah dalam bentuk pemberian uang
kepada pihak penerima hibah dengan maksud untuk tidak diberikan secara terus-
menerus. Realisasi Belanja Hibah Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp3.710.715.900,00
atau 61,96% dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp5.989.235.000,00. Jika
dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp3.687.499.000,00,
maka jumlahnya meningkat sebesar Rp23.216.900,00 atau 0,63%.
Setelah hasil Pemeriksaan BPK Audited, terdapat perubahan Belanja Hibah yang
sebelumnya sebesar Rp3.710.740.900,00 berubah menjadi sebesar
Rp3.710.715.900,00, selisihnya adalah selisih kurang sebesar Rp25.000,00 pada
Belanja Hibah kepada Panwaslu. (Adanya pengembalian belanja yang sebelumnya
pada laporan UnAudited diakui sebagai penerimaan lain-lain PAD)

Jumlah 5,989,235,000.00 3,710,715,900.00 3,687,499,000.00 61.96 23,216,900.00 0.63

Rincian penerima Hibah per 31 Des 2014 selengkapnya dapat dilihat di Lampiran
Nomor V - 5.

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 56


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

2.2.6 Belanja Bantuan Sosial


Tidak terdapat anggaran dan realisasi Belanja Bantuan Sosial pada Pemerintah
Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014. Jika dibandingkan dengan
realisasi Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp777.000.000,00, maka jumlahnya menurun
sebesar Rp777.000.000,00 atau 100,00%.

2.2.7 Belanja Bantuan Keuangan


Realisasi Belanja Bantuan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah
selama Tahun Anggaran 2014 merupakan pengeluaran pemerintah dalam rangka
pemberian Bantuan Keuangan kepada Desa dan Partai Politik. Realisasi tersebut
sebesar Rp16.183.345.156,00 atau 98,83 % dari anggaran yang ditetapkan sebesar
Rp16.375.000.000,00. Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2013
sebesar Rp15.035.755.159,00, maka jumlahnya meningkat sebesar
Rp1.147.589.997,00 atau 7,63%.

Jumlah 16,375,000,000.00 16,183,345,156.00 15,035,755,159.00 98.83 1,147,589,997.00 7.63

Rincian penerima Bantuan Keuangan kepada Desa dan Partai Politik per 31 Des
2014 selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran Nomor V - 6 dan Lampiran Nomor
V - 7.

2.2 Belanja Modal


Realisasi Belanja Modal Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah selama Tahun Anggaran
2014 merupakan pengeluaran pemerintah dalam rangka memperoleh Aset Tetap yang
memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Realisasi tersebut sebesar
Rp210.620.596.433,00 atau 90,66 % dari anggaran yang ditetapkan sebesar
Rp232.320.268.140,00. Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2013 sebesar
Rp197.076.325.536,00, maka jumlahnya meningkat sebesar Rp13.544.270.897,00 atau 6,87%.

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 57


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Jumlah 232,320,268,140.00 210,620,596,433.00 197,076,325,536.00 90.66 13,544,270,897.00 6.87

Rincian Belanja Modal diuraikan sebagai berikut:


2.2.1 Belanja Tanah
Realisasi Belanja Tanah Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah selama Tahun
Anggaran 2014 merupakan pengeluaran pemerintah dalam rangka memperoleh Aset
Tetap berupa Tanah dan/atau pematangan lahan dan/atau penimbunan. Realisasi
tersebut sebesar Rp14.864.785.500,00 atau 94,93% dari anggaran yang ditetapkan
sebesar Rp15.659.006.230,00. Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran
2013 sebesar Rp14.254.554.350,00, maka jumlahnya meningkat sebesar
Rp610.231.150,00 atau 4,28%.
Berikut rincian dari Belanja Tanah:

Jumlah 15,659,006,230.00 14,864,785,500.00 14,254,554,350.00 94.93 610,231,150.00 4.28

Realisasi Aset Tetap – Tanah dari realisasi Belanja Tanah Tahun Anggaran 2014
diuraikan lebih lanjut dalam penjelasan Aset Tetap – Tanah.

2.2.2 Belanja Peralatan dan Mesin


Realisasi Belanja Peralatan dan Mesin Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah
selama Tahun Anggaran 2014 merupakan pengeluaran pemerintah dalam rangka
memperoleh Aset Tetap berupa Peralatan dan Mesin. Realisasi tersebut sebesar
Rp19.319.907.618,00 atau 92,04% dari anggaran yang ditetapkan sebesar
Rp20.990.925.161,00. Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2013
sebesar Rp17.747.206.726,00, maka jumlahnya meningkat sebesar
Rp1.572.700.892,00 atau 8,86%.

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 58


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Jumlah 20,990,925,161.00 19,319,907,618.00 17,747,206,726.00 92.04 1,572,700,892.00 8.86

Rincian Realisasi Belanja Peralatan dan Mesin Tahun Anggaran 2014


selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran Nomor V - 8.

Realisasi Aset Tetap – Peralatan dan Mesin dari realisasi Belanja Peralatan dan
Mesin Tahun Anggaran 2014 diuraikan lebih lanjut dalam penjelasan Aset Tetap –
Peralatan dan Mesin.

2.2.3 Belanja Bangunan dan Gedung


Realisasi Belanja Bangunan dan Gedung Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah
selama Tahun Anggaran 2014 merupakan pengeluaran pemerintah dalam rangka
memperoleh Aset Tetap berupa Bangunan dan Gedung. Realisasi tersebut sebesar
Rp68.429.396.083,00 atau 90,47% dari anggaran yang ditetapkan sebesar

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 59


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Rp75.635.491.724,00. Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2013


sebesar Rp62.739.010.989,00, maka jumlahnya meningkat sebesar
Rp5.690.385.094,00 atau 9,07%.

Anggaran Realisasi Realisasi Bertambah/


Uraian 2014 2014 2013 % (Berkurang) %
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
BM Pengadaan Konstruksi/Pembelian Gedung Kantor 15,820,148,350.00 15,570,240,850.00 19,488,510,494.00 98.42 (3,918,269,644.00) (20.11)

BM Pengadaan Konstruksi/Pembelian Rumah Jabatan 3,195,000,000.00 3,164,000,000.00 0.00 99.03 3,164,000,000.00 -

BM Pengadaan Konstruksi/Pembelian Rumah Dinas 3,418,200,500.00 3,302,833,000.00 8,337,437,600.00 96.62 (5,034,604,600.00) (60.39)

BM Pengadaan Konstruksi/Pembelian Gedung Gudang 14,950,000.00 14,950,000.00 391,161,000.00 100.00 (376,211,000.00) (96.18)
BM Pengadaan Konstruksi/Pembelian Bangunan
8,920,041,724.00 8,673,117,728.00 14,036,041,734.00 97.23 (5,362,924,006.00) (38.21)
Sekolah
BM Pengadaan Konstruksi Rumah Tinggal 12,456,250.00 12,456,250.00 1,418,356,044.00 100.00 (1,405,899,794.00) (99.12)
BM Pengadaan Konstruksi Lapangan 600,000,000.00 597,500,000.00 0.00 99.58 597,500,000.00 -
BM Pengadaan Konstruksi Tembok/ Pagar 6,347,698,000.00 5,776,666,040.00 3,922,004,617.00 91.00 1,854,661,423.00 47.29
BM Pengadaan Konstruksi/Bangunan Pasar 4,329,971,000.00 1,822,700,000.00 3,515,363,000.00 42.09 (1,692,663,000.00) (48.15)
BM Pengadaan Konstruksi Bangunan
50,000,000.00 49,990,000.00 200,000,000.00 99.98 (150,010,000.00) (75.01)
Penampungan/Bak Air
BM Pengadaan Konstruksi/ Pembelian Bangunan 13,513,903,150.00 12,072,136,150.00 346,100,000.00 89.33 11,726,036,150.00 3388.05
BM Pengadaan Konstruksi/Pembangunan Lantai
311,000,000.00 307,758,000.00 143,432,000.00 98.96 164,326,000.00 114.57
Bangunan
BM Pengadaan Konstruksi Rumah Jaga 232,220,000.00 230,720,000.00 195,852,000.00 99.35 34,868,000.00 17.80
BM Pengadaan Konstruksi Taman 3,084,850,000.00 2,951,390,000.00 1,761,650,000.00 95.67 1,189,740,000.00 67.54

BM Pengadaan Konstruksi Bangunan Laboratorium 169,402,750.00 153,672,090.00 1,603,254,000.00 90.71 (1,449,581,910.00) (90.41)

BM Pengadaan Konstruksi/Pembelian Bangunan RSU 10,115,650,000.00 10,085,400,000.00 4,985,400,000.00 99.70 5,100,000,000.00 102.30
BM Pengadaan Konstruksi/Pembelian Bangunan
5,500,000,000.00 3,643,865,975.00 0.00 66.25 3,643,865,975.00 -
Tempat Ibadah
BM Pengadaan Konstruksi Ruko 0.00 0.00 2,278,283,500.00 - (2,278,283,500.00) (100.00)
BM Pengadaan Konstruksi Bnagunan Rehabilitasi
0.00 0.00 74,482,000.00 - (74,482,000.00) (100.00)
Pagar
BM Pegadaan Konstruksi Rumah Lindung 0.00 0.00 41,683,000.00 - (41,683,000.00) (100.00)
Jumlah 75,635,491,724.00 68,429,396,083.00 62,739,010,989.00 90.47 5,690,385,094.00 9.07

Realisasi Aset Tetap – Gedung dan Bangunan dari realisasi Belanja Bangunan dan
Gedung Tahun Anggaran 2014 diuraikan lebih lanjut dalam penjelasan Aset Tetap –
Gedung dan Bangunan.

2.2.4 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan


Realisasi Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan Pemerintah Kabupaten Halmahera
Tengah selama Tahun Anggaran 2014 merupakan pengeluaran pemerintah dalam
rangka memperoleh Aset Tetap berupa Jalan, Jaringan dan Instalasi. Realisasi tersebut
sebesar Rp104.275.082.623,00 atau 89,68% dari anggaran yang ditetapkan sebesar
Rp116.276.136.025,00. Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2013

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 60


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

sebesar Rp102.335.553.471,00, maka jumlahnya meningkat sebesar


Rp1.939.529.152,00 atau 1,90%.

Jumlah 116,276,136,025.00 104,275,082,623.00 102,335,553,471.00 89.68 1,939,529,152.00 1.90

Realisasi Aset Tetap – Jalan, Jaringan dan Instalasi dari realisasi Belanja Jalan, Irigasi
dan Jaringan Tahun Anggaran 2014 diuraikan lebih lanjut dalam penjelasan Aset
Tetap – Jalan, Jaringan dan Instalasi.

2.2.5 Belanja Aset Tetap Lainnya


Realisasi Belanja Aset Tetap Lainnya Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah
selama Tahun Anggaran 2014 merupakan pengeluaran pemerintah dalam rangka
memperoleh Aset Tetap berupa Aset Tetap Lainnya. Realisasi tersebut sebesar
Rp3.731.424.609,00 atau 99,27% dari anggaran yang ditetapkan sebesar
Rp3.758.709.000,00. Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2013

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 61


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

sebesar Rp0,00, maka jumlahnya meningkat sebesar Rp3.731.424.609,00 atau


100,00%.

Jumlah 3,758,709,000.00 3,731,424,609.00 0.00 298.63 3,731,424,609.00 0.00

Realisasi Aset Tetap Lainnya dari realisasi Belanja Aset Tetap Lainnya Tahun
Anggaran 2014 diuraikan lebih lanjut dalam penjelasan Aset Tetap Lainnya.

2.3 Belanja Tak Terduga


Realisasi Belanja Tak Terduga Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah selama Tahun
Anggaran 2014 merupakan pengeluaran pemerintah dalam rangka membiayai kegiatan-
kegiatan yang sifatnya tidak dapat diduga/diprediksi sebelumnya dan/atau pengembalian dari
Kas Daerah kepada pihak lain yang pada tahun sebelumnya telah diakui sebagai penerimaan
pendapatan.
Realisasi Belanja Tak Terduga Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah selama Tahun
Anggaran 2014 sebesar Rp321.594.950,00 atau 21,44% dari anggaran yang ditetapkan sebesar
Rp1.500.000.000,00. Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2013 sebesar
Rp165.950.000,00, maka jumlahnya meningkat sebesar Rp155.644.950,00 atau 93,79%.
Berikut daftar kegiatan atau peristiwa yang dibiayai dari pos Belanja Tak Terduga Tahun
Anggaran 2014:

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 62


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Jumlah

2.4 Transfer
Pada Tahun Anggaran 2014 tidak terdapat realisasi Transfer dari Pemerintah Kabupaten
Halmahera Tengah kepada Kabupaten/Kota/Desa atau terealisasi 0,00% dari anggaran yang
ditetapkan sebesar Rp110.000.000,00. Pemberian Alokasi Dana Desa (ADD) dilaksanakan
dengan menggunakan anggaran Bantuan Keuangan Kepada Desa (lihat penjelasan dan
lampiran Bantuan Keuangan Kepada Desa).

3. SURPLUS/(DEFISIT)
Realisasi Surplus/(Defisit) pada Tahun Anggaran 2014 adalah sebesar Rp11.171.926.068,20 atau
mengalami Surplus. Jika dibandingkan realisasi Tahun Anggaran 2013 sebesar
Rp24.025.197.769,57, maka mengalami penurunan Surplus sebesar Rp12.853.271.701,57 atau
46,50%.
Realisasi Surplus pada Tahun Anggaran 2014 diperoleh dari perhitungan Total Realisasi Pendapatan
sebesar Rp551.712.502.886,20 dikurangi Total Realisasi Belanja dan Transfer sebesar
Rp540.540.576.818,00.

4. PEMBIAYAAN NETTO
Realisasi Pembiayaan Netto pada Tahun Anggaran 2014 adalah sebesar Rp33.148.802.228,19 atau
46,75% dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp70.899.582.886,00. Jika dibandingkan realisasi
Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp9.623.753.754,62 maka mengalami peningkatan sebesar
Rp23.525.048.473,57 atau 244,45%.
Realisasi Pembiayaan Netto pada Tahun Anggaran 2014 diperoleh dari perhitungan Total
Penerimaan Pembiayaan berupa penggunaan SiLPA Tahun 2013 (audited setelah koreksi SiLPA)
sebesar Rp33.648.802.228,19 dikurangi Total Pengeluaran Pembiayaan berupa Penyertaan Modal

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 63


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

(Investasi) Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah kepada PT. Bank Pembangunan Daerah
Maluku sebesar Rp500.000.000,00.
Koreksi atas SiLPA Tahun 2013 (audited) dijelaskan dalam uraian SiLPA.

5. SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SiLPA)


Realisasi SiLPA pada Tahun 2014 adalah sebesar Rp44.320.728.296,39. Jika dibandingkan realisasi
SiLPA Tahun 2013 sebesar Rp33.648.951.524,19 (audited sebelum koreksi SiLPA) maka
mengalami peningkatan sebesar Rp10.671.776.772,20 atau 31,72%. Jika dibandingkan realisasi
SiLPA Tahun 2013 (audited setelah koreksi SiLPA) sebesar Rp33.648.802.228,19 maka mengalami
peningkatan Rp10.671.926.068,20 atau 31,72%.
Rincian perhitungan realisasi SiLPA Tahun 2014 dan koreksi atas SiLPA Tahun 2013 disajikan
sebagai berikut:

1 Surplus/(Defisit) TA 2014 11,171,926,068.20


2 Penerimaan Pembiayaan - Penggunaan SiLPA 33,648,802,228.19
Tahun 2013 (audited setelah koreksi)

3 Pengeluaran Pembiayaan - Penyertaan Modal pada 500,000,000.00


PT. BPD Maluku TA 2014
4 SiLPA Tahun 2014 (1+2-3) 44,320,728,296.39

5.2. PENJELASAN POS-POS NERACA


Neraca Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah per 31 Desember 2014 menyajikan posisi keuangan,
meliputi Aset, Kewajiban dan Ekuitas Dana pada Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah sampai
dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
Nilai Aset yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah per 31 Desember 2014 adalah
sebesar Rp1.503.660.973.559,92. Jika dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2013 sebesar
Rp1.276.054.090.364,40, maka mengalami peningkatan sebesar Rp227.606.883.195,52.
Nilai Kewajiban yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah per 31 Desember 2014
adalah sebesar Rp13.930.951.525,00. Jika dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2013 sebesar
Rp4.830.619.771,00, maka mengalami peningkatan sebesar Rp9.100.331.754,00.
Nilai Ekuitas Dana atau Kekayaan Bersih yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah
per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp1.489.730.022.034,92. Jika dibandingkan dengan posisi per 31

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 64


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Desember 2013 sebesar Rp1.271.223.470.593,40 maka mengalami peningkatan sebesar


Rp218.506.551.441,52.
Berikut penjelasan lebih rinci mengenai Aset, Kewajiban dan Ekuitas Dana:

1. ASET LANCAR
Aset lancar merupakan aktiva/aset yang diharapkan dapat segera untuk direalisasikan atau dimiliki
untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar
meliputi Kas, Investasi Jangka Pendek, Piutang, dan Persediaan.
Nilai Aset Lancar yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah per 31 Desember
2014 adalah sebesar Rp82.561.575.872,50. Jika dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2013
sebesar Rp62.327.646.123,25, maka mengalami peningkatan sebesar Rp20.233.929.749,25. Secara
lebih rinci diuraikan sebagai berikut:

1.1 Kas di Kas Daerah


Saldo Kas di Kas Daerah Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah per 31 Desember 2014
adalah sebesar Rp42.926.513.586,39. Jika dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2013
sebesar Rp33.459.329.021,19, maka mengalami peningkatan sebesar Rp9.467.184.565,20.
Saldo kas sebesar Rp42.926.513.586,39 tersebut merupakan saldo kas yang tercatat pada
Buku Kas Umum Daerah per 31 Desember 2014. Sedangkan saldo kas yang tercatat atau
tersimpan dalam Rekening Kas Umum Daerah adalah sebesar Rp31.279.004.349,89 sehingga
terdapat perbedaan antara saldo kas menurut Buku Kas Umum Daerah dengan Rekening Kas
Umum Daerah sebesar Rp11.647.509.236,50, yang dijelaskan sebagai berikut:

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 65


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Jumlah 42,926,513,586.39 31,279,004,349.89 11,647,509,236.50

Perbedaan/selisih tersebut terjadi karena atau merupakan:


1 Selisih Kas Daerah Tahun 2013 yang belum diselesaikan

2 Selisih Kas Daerah yang terjadi pada Tahun Anggaran 2014

3 Pengeluaran tanpa melalui mekanisme SP2D Tahun 2014 yang belum dikembalikan s.d. 31 Des 2014 (Panjar
Kas Daerah)

11,647,509,236.50

Uraian hasil rekonsiliasi kas daerah per 31 Des 2014 selengkapnya dapat dilihat pada
Lampiran Nomor V - 9 s/d Lampiran Nomor V - 16.

Informasi mengenai penyelesaian Panjar yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya untuk
tahun penyelesaian 2014:
- Kekurangan kas daerah yang disebut sebagai Panjar dan Kas Tunai yang terjadi sampai
dengan 31 Desember 2013, seluruhnya telah ditetapkan sebagai Tuntutan Ganti Rugi
Daerah melalui Persidangan Majelis Penyelesaian TP-TGR dengan total nilai yang
ditetapkan SKTJM-nya Rp17.462.837.267,50 (diklasifikasikan dalam akun TGR dan
Bagian Lancarnya, kecuali Panjar yang sudah diputus/divonis oleh pengadilan a.n MH,
tetap diklasifikasikan ke dalam akun Aset Lain-lain).
- Penyetoran/pengembalian ke Rekening Kas Daerah selama Tahun Anggaran 2014 sejumlah
Rp2.113.300.000,00 {Pelunasan Bagian Lancar TGR Rp2.092.500.000,00 dan Pelunasan
Panjar (Aset Lain-lain) a.n. MH Rp20.800.000,00, dan seluruhnya telah diakui sebagai
penerimaan pendapatan Tahun Anggaran 2014}.

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 66


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

- Rincian Panjar dan pelunasannya dapat dilihat dalam penjelasan dan lampiran akun Piutang
Lain-lain - Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi, Tagihan Tuntutan Ganti Rugi, dan Aset
Lain-lain.

Informasi mengenai Saldo Kas Daerah dalam Rekening/Akun Kas Tunai dan Panjar Tahun
Anggaran 2014 sebesar Rp13.383.500.000,00, setelah hasil pemeriksaan BPK Audited
berubah menjadi Rp11.656.524.507,00.
- Pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Daerah ke Rekening Kas Tunai dan Panjar
Sekretariat Daerah dalam rangka pinjaman sementara yang akan dilunasi pada Tahun
Anggaran 2015, dengan sisa saldo per 31 Desember 2014 sebesar Rp3.383.500.000,00.
Setelah hasil pemeriksaan BPK (LKPD 2014 Audited) Saldo Kas Tunai dan Panjar
mengalami penurunan menjadi Rp1.633.500.000,00. Hal ini terjadi karena Penerimaan
Rp1.750.000.000,00 ke rekening Kas Umum Daerah yang sebelumnya diperuntukkan
untuk pelunasan panjar Sekretariat Daerah pada tahun sebelumnya, dialihkan untuk
mengembalikan pengeluaran panjar yang terjadi di tahun 2014.
- Sisa atas panjar yang terjadi di tahun 2014 yaitu sebesar Rp1.633.500.000,00 telah
diselesaikan di tahun 2015 sesuai bukti yang ada, pada Rek. Kas Umum Derah BPD
Maluku unit Weda. (Bukti terlampir)
- Pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Daerah ke Rekening BRI Unit Weda No.
Rekening 7090.01.0000.53.30.6 a.n. Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah (belum
ditetapkan dengan Keputusan Bupati sebagai Rekening Kas Umum Daerah) sebesar
Rp10.000.000.000,00. Pemindahbukuan tersebut berdasarkan Surat Permohonan dari
Pihak Bank BRI untuk Penguatan Dana yang ada di Bank BRI.
Rekening ini belum ditetapkan sebagai Rek. Kas Umum Daerah dan belum diinput ke
dalam system sehingga masih melekat pada Rek. Kas Tunai dan Panjar di Kas Umum
Daerah sampai akhir anggaran 31 Des 2014 Rek. Penguatan Dana yang ada di Bank BRI
tersebut telah menghasilkan penerimaan Jasa Giro sebesar Rp23.024.507,00, dan telah
diakui sebagai penerimaan Lain-lain PAD yang Sah.

1.2 Kas di Bendahara Penerimaan


Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2014 sebesar Rp289.870.419,11
merupakan pendapatan asli daerah yang telah diterima oleh bendahara penerimaan namun
belum disetorkan ke Rekening Kas Umum Daerah sampai dengan 31 Desember 2014
(pendapatan ditangguhkan).

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 67


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

No Uraian Nilai (Rp)

Kejadian Tahun 2014

Saldo Penerimaan 2013 yang belum di 9,527,567.06


setor (1+(2)+(3)) = A

Saldo Penerimaan 2014 yang belum di 280,342,852.05


setor (4+(5)) = B
Saldo per 31 Des 2014 (A + B) = C 289,870,419.11

Penyesuaian Saldo dilakukan karena Pada akhir tahun 2012 Kas di Bendahara Penerimaan
pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan UKM terdapat Pendapatan
Ditangguhkan atas Retribusi Pelayanan Pasar sebesar Rp18.428.500,00. Pada Awal tahun
2013 diinput kembali sebagai Penerimaan pada Bendahara Penerimaan dan diakui sebagai
Pendapatan Ditangguhkan, dan telah disetor ke Rekening Kas Umum Daerah pada tanggal 3
Januari 2013 sehingga Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2013 (audited)
masih muncul saldo akhir sebesar Rp18.428.500,00.
Pada Tahun 2014 Saldo Kas di Bendahara Penerimaan dikurangi sebesar Rp18.428.500,00
tersebut sekaligus mengurangi Pendapatan Ditangguhkan.

Rincian perhitungan Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Des 2014 selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran Nomor V - 17

1.3 Kas di Bendahara Pengeluaran


Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2014 merupakan sisa kas di Bendahara
Pengeluaran yang belum disetor ke Rekening Kas Umum Daerah sampai dengan 31 Desember
2014.

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2014 sebesar Rp1.194.368.105,00. Jika
dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2013 sebesar Rp104.991.049,00, maka
jumlahnya meningkat sebesar Rp1.089.377.056,00.

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 68


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Pada LKPD 2014 Un-Audited Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2014 sebesar
Rp1.220.368.105,00 dan setelah Audited berubah menjadi Rp1.194.368.105,00 sehingga
pengalami pengurangan sebesar Rp26.000.000,00. Pengurangan tersebut terdapat pada Saldo
pada Bendahara Pengeluaran Dinas Pertambangan dan Energi, yang Pertanggungjawaban TU
atas Parjalanan Dinas Dalam Daerah yang belum diserahkan sampai pada akhir pembuatan
LKPD UnAudited. Setelah pemeriksaan, BPK memberikan kebijaksanaan untuk mengakui
Pertanggungjawaban TU Nihil dengan melihat bukti-bukti yang ada, bahwa kegiatan tersebut
benar telah dilaksanakan.

Catatan : Bahwa Saldo Kas Di Bendahara Pengeluaran yaitu pada Dinas Pendapatan dan
Perizinan telah di kembalikan seluruhnya ke Kas Daerah pada Tahun 2015.
Secara total perhitungan Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2014:
Uraian Nilai (Rp)

Kejadian Tahun 2014

Sisa Saldo TU, GU dan PFK Thn 2013 15,843,508.00


yang belum di setor s.d 31 Des 2014

Sisa Saldo TU, GU dan PFK Thn 2014 1,178,524,597.00


yang belum di setor s.d 31 Des 2014

Saldo per 31 Des 2014 1,194,368,105.00

Secara total komponen Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per


31 Desember 2014:

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 69


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Uraian Nilai (Rp)


Sisa Kas Tahun 2013 15,843,508.00

Sisa Kas Tahun 2014 1,178,524,597.00

Saldo per 31 Des 2014 1,194,368,105.00

Terdapat koreksi atas Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2013 (audited)
sebesar Rp409.091,00, yaitu Sisa TU Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika yang
seharusnya merupakan Utang PPN, dengan rincian:

Uraian Nilai (Rp)

Jumlah 409,091.00

Utang PPN tersebut telah seluruhnya disetorkan sebesar Rp409.091,00 ke Rekening Kas
Umum Negara pada tanggal 29 Oktober 2013 sehingga Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran
per 31 Desember 2013 (audited) harus dikurangi sebesar Rp409.091,00. Koreksi tersebut juga
mempengaruhi penyajian SiLPA Tahun 2013 yang harus berkurang sebesar Rp409.091,00.

Rincian perhitungan Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2014 secara lengkap
dapat dilihat pada lampiran nomor V – 18.

1.4 Kas di Badan Layanan Umum Daerah


Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah per tanggal 31 Desember 2014 belum memiliki
Badan Layanan Umum Daerah, sehingga tidak terdapat Saldo Kas di Badan Layanan Umum
Daerah.

1.5 Investasi Jangka Pendek


Tidak terdapat Saldo Investasi Jangka Pendek yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten
Halmahera Tengah per 31 Desember 2014.

1.6 Piutang Pajak


Saldo Piutang Pajak per 31 Desember 2014 sebesar Rp262.257.402,00 merupakan pengakuan
hak tagih yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah pada Dinas
Pendapatan dan Pelayanan Perizinan Terpadu atas kewajiban perpajakan pihak ketiga berupa

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 70


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pajak Bahan Galian Golongan C (Pajak Mineral Bukan
Logam dan Batuan) yang seharusnya dipenuhi/diselesaikan/disetorkan ke Rekening Kas
Umum Daerah sampai dengan 31 Desember 2014. Jika dibandingkan dengan Saldo Piutang
Pajak per 31 Desember 2013 sebesar Rp64.817.716,00, maka mengalami peningkatan sebesar
Rp197.439.686,00 atau 304,61%. Peningkatan tersebut diantaranya disebabkan seluruh
piutang pajak yang ditetapkan pada Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp206.518.835,00 belum
dilunasi oleh pihak ketiga.

Secara total perhitungan Saldo Piutang Pajak per 31 Desember 2014:

Uraian Nilai (Rp)

Kejadian Thn 2014

Sisa Piutang Pajak Thn 2013 yang belum di 55,738,567.00


setor s.d 31 Des 2014

Sisa Piutang Pajak Thn 2014 yang belum di 206,518,835.00


setor s.d 31 Des 2014
Saldo per 31 Des 2014 262,257,402.00

Terdapat penyesuaian atas Saldo Piutang Pajak per 31 Desember 2013 (audited) sebesar
Rp1.000,00, yaitu Piutang Pajak Galian Golongan C (Batu Pecahan/Belah) a.n. CV. Ari
Angga yang ditetapkan pada Tahun 2012 telah disetorkan ke Rekening Kas Umum Daerah
pada Tahun Anggaran 2013. (Pengakuan Penetapannya lebih Rp1.000,00)

Rincian perhitungan saldo Piutang Pajak per 31 Desember 2014 selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran nomor V - 19.

1.7 Piutang Retribusi


Saldo Piutang Retribusi per 31 Desember 2014 sebesar Rp198.789.250,00 merupakan
pengakuan hak tagih yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah. Jika
dibandingkan dengan Saldo Piutang Retribusi per 31 Desember 2013 sebesar
Rp192.670.019,00, maka mengalami penurunan sebesar Rp 6.119.231,00 atau 3,18%.
Piutang Retribusi tersebut terdapat pada :
1. Pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika atas kewajiban penyetoran
retribusi pihak ketiga berupa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sewa Kendaraan Dinas

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 71


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

yang seharusnya disetorkan ke Rekening Kas Umum Daerah sampai dengan 31


Desember 2014.
Secara total perhitungan Saldo Piutang Retribusi (Sewa Kendaraan pada Dinas
Perhubungan) per 31 Desember 2014:
Uraian Nilai (Rp)

Total Saldo Piutang Retribusi per 31 Des 2013 (Audited) 192,670,019.00

Kejadian Tahun 2014

Piutang Retribusi pada Dishub s.d 31 Des 2013 79,000,000.00

Piutang Retribusi pada Dispenda s.d 31 Des 2013 -

Piutang Retribusi pada Dinhub Tahun 2014 60,000,000.00


Saldo per 31 Des 2014 139,000,000.00

Terdapat penyesuaian atas penyajian Saldo Piutang Retribusi per 31 Desember 2013 (audited)
sebesar koreksi tambah Rp5.000.000,00 dan koreksi kurang Rp118.670.019,00, dengan
penjelasan berikut ini:
- Saldo Piutang Retribusi Sewa Kendaraan Dinas pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika yang disajikan di Neraca Tahun 2013 (audited) sebesar Rp74.000.000,00
seharusnya disajikan sebesar Rp79.000.000,00 (Penetapan Piutang dari Bulan Maret
Tahun 2012 s.d. 31 Desember 2013 sebesar Rp110.000.000 dikurangi pelunasannya yang
sudah diterima oleh Bendahara Penerimaan s.d. 31 Desember 2013 sebesar
Rp31.000.000,00).
- Berdasarkan penelusuran data-data piutang pada Dinas Pendapatan dan Pelayanan Perizinan
Terpadu, diketahui bahwa saldo Piutang Retribusi yang disajikan di Neraca Tahun 2013
(audited) sebesar Rp118.670.019,00 tidak didukung dokumen penetapan dan semata-
mata merupakan kesalahan penyajian/penjurnalan.
- Pada Dinas Pendapatan dan Pelayanan Perizinan Terpadu per 31 Desember 2014 terdapat
Piutang Retribusi Sewa Rumah Dinas sebesar Rp5.250.000,00 dan Retribusi Pasar
sebesar Rp13.993.500,00.

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 72


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

- Per 31 Desember 2014, pada Kantor PAM terdapat Piutang Retribusi Pemakaian Air sebesar
Rp40.545.750,00.
Rincian perhitungan saldo Piutang Retribusi per 31 Desember 2014 selengkapnya
dapat dilihat pada lampiran nomor V-20 sd lampiran nomor V-22
1.8 Piutang Dana Bagi Hasil
Saldo Piutang Dana Bagi Hasil per 31 Desember 2014 setelah hasil Audited sebesar Rp0,00
(sudah selesai) yang merupakan pengakuan hak tagih yang dimiliki oleh Pemerintah
Kabupaten Halmahera Tengah pada Dinas Pendapatan dan Pelayanan Perizinan Terpadu atas
alokasi kurang bayar Dana Bagi Hasil Pajak dari Pemerintah Pusat Tahun 2013. Jika
dibandingkan dengan per 31 Desember 2013 sebesar Rp829.027.766,00.
Piutang Dana Bagi Hasil 31 Desember 2014 UnAudited berbeda dengan hasil pemeriksaan
Audited karena setelah melakukan rekonsiliasi pusat dan pengecekan hasil penyaluran DBH
tersebut pada rekening Koran Kas Umum Daerah Kab. Halmahera Tengah, ternyata tidak ada
kekurangan penyaluran sampai akhir pelaporan LKPD ini.

1.9 Piutang Dana Alokasi Umum


Tidak terdapat Saldo Piutang Dana Alokasi Umum yang dimiliki Pemerintah Kabupaten
Halmahera Tengah per 31 Desember 2014.

1.10 Piutang Dana Alokasi Khusus


Tidak terdapat Saldo Piutang Dana Alokasi Khusus yang dimiliki Pemerintah Kabupaten
Halmahera Tengah per 31 Desember 2014.

1.11 Piutang Dana Bagi Hasil Provinsi


Saldo Piutang Dana Bagi Hasil Provinsi per 31 Desember 2014 sebesar Rp2.968.110.205,00
merupakan pengakuan hak tagih yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah
pada Dinas Pendapatan dan Pelayanan Perizinan Terpadu atas penetapan Dana Bagi Hasil dari
Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang belum dibayar/dilunasi/dicairkan ke Rekening Kas
Umum Daerah sampai dengan 31 Desember 2014. Jika dibandingkan dengan Saldo per 31
Desember 2013 sebesar Rp2.666.817.657,00, maka mengalami peningkatan sebesar
Rp301.292.548,00 atau 111,30%.
Secara total perhitungan Saldo Piutang Dana Bagi Hasil Provinsi per 31 Desember 2014:

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 73


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Uraian Nilai (Rp)

Kejadian Tahun 2014

Sisa Saldo Piutang DBH Propinsi Tahun 139,624,038.00


2013 yang belum di terima Pemda s.d 31
Des 2014

Sisa Saldo Piutang DBH Propinsi Tahun 2,828,486,167.00


2014 yang belum di terima Pemda s.d 31
Des 2014

Saldo per 31 Des 2014 2,968,110,205.00

Saldo tersebut terdiri dari:


Uraian Nilai (Rp)

Jumlah 2,968,110,205.00

Terdapat koreksi tambah atas penyajian Saldo Piutang Dana Bagi Hasil per 31 Desember
2013 (audited) sebesar Rp1.290.360.588,00 dikarenakan masih terdapat Dana Bagi Hasil
Provinsi Triwulan IV Tahun Anggaran 2013 yang pada akhir 2013 masih belum tercatat
sebagai Piutang DBH Propinsi dan belum dilunasi/dibayar/disetor ke Rekening Kas Umum
Daerah sampai dengan 31 Desember 2013, yaitu DBH Pajak Kendaraan Bermotor
Rp130.937.920,00, DBH Pajak Bahan Bakar Rp1.058.159.629,00, dan DBH Bea Balik Nama
Kendaraan Bermotor Rp101.263.039.
Pada Tahun Anggaran 2014, jumlah sebesar Rp1.290.360.588,00 sudah seluruhnya disetor ke
Rekening Kas Umum Daerah pada tanggal 8 September 2014.

Rincian perhitungan saldo Piutang Dana Bagi Hasil Provinsi per 31 Desember 2014
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran nomor V - 23.

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 74


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

1.12 Piutang Lain-lain


Saldo Piutang Lain-lain per 31 Desember 2014 sebesar Rp14.644.575.041,00 merupakan
pengakuan hak tagih yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah atas
kewajiban penyetoran oleh sejumlah pihak, yang terdiri dari:

Uraian Nilai (Rp)

Jumlah 14.644.575.041,00

1.12.1 Piutang Hasil Penjualan Kendaraan Bermotor


Saldo Piutang Hasil Penjualan Kendaraan Bermotor per 31 Desember 2014 sebesar
Rp381.743.978,00 merupakan pengakuan hak tagih yang dimiliki oleh Pemerintah
Kabupaten Halmahera Tengah pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
(BPKAD) atas kewajiban yang harus disetorkan oleh pihak pembeli kendaraan dinas
secara angsuran yang belum diselesaikan sampai dengan 31 Desember 2014.
Secara total perhitungannya adalah sebagai berikut:
Uraian Nilai (Rp)

Kejadian Tahun 2014

Sisa Saldo Piutang Thn 2013 yang belum di terima s.d 31 381,743,978.00
Des 2014

Sisa Saldo Piutang Thn 2014 yang belum di terima s.d 31 -


Des 2014
Saldo per 31 Desember 2014 381,743,978.00

Terdapat koreksi kurang atas penyajian Saldo per 31 Desember 2013 (audited) sebesar
Rp816.430,00 dikarenakan sejumlah Saldo per 31 Desember 2013 seharusnya sudah
berkurang karena pelunasan, yaitu berkurang sebesar Rp834.080,00 (a.n. Hi. MT
Abdullah, Iswan Saleh, ST, dan Samsul Ahmad), dan sejumlah saldo seharusnya
ditambah sebesar Rp17.650,00 (a.n. Salama Salasa dan Muh. Fitra Umar Ali, ST, MT)
agar sesuai dengan dokumen penetapannya.
Rincian perhitungan saldo Piutang Hasil Penjualan Kendaraan Bermotor per 31
Desember 2014 selengkapnya dapat dilihat pada lampiran nomor V - 24.

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 75


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

1.12.2 Piutang atau Bagian Lancar Tagihan Pemberian Pinjaman kepada Koperasi dan UKM
Saldo Piutang atau Bagian Lancar Tagihan Pemberian Pinjaman kepada Koperasi dan
UKM per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp6.576.640.000,00. Jika dibanding dengan
Saldo per 31 Desember 2013 sebesar Rp5.266.305.000,00, maka mengalami peningkatan
sebesar Rp1.310.335.000,00 atau 24,88%. Peningkatan tersebut merupakan hasil
perhitungan kembali berdasarkan tagihan yang sudah masuk jatuh tempo sampai dengan
31 Desember 2015 (12 bulan dari tanggal pelaporan/neraca) dikurangi dengan akumulasi
pelunasannya (penyetoran ke kas daerah) sampai dengan 31 Desember 2014.

Piutang/ Bagian
Jumlah yang Akumulasi Tagihan Jangka Lancar
Tahun Pemberian
No. Disalurkan Pelunasan Panjang Per 31 Des 2014
Pinjaman
(Rp) s.d 31 Des 2014 Per 31 Des 2014 (Jatuh Tempo s.d. 31
Des 2015

Jumlah 7,680,000,000.00 36,910,000.00 1,066,450,000.00 6,576,640,000.00

1.12.3 Piutang atau Bagian Lancar Tagihan atas Tuntutan Ganti Rugi Kekayaan Daerah
Saldo Piutang atau Bagian Lancar Tagihan atas Tuntutan Ganti Rugi Kekayaan Daerah
(TGR) per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp7.686.191.063,00. Jika dibanding dengan
Saldo per 31 Desember 2013 sebesar Rp0,00, maka mengalami peningkatan sebesar
Rp7.686.191.063,00 atau 100,00%. Peningkatan tersebut merupakan hasil perhitungan
kembali berdasarkan tagihan TGR yang sudah masuk jatuh tempo sampai dengan 31
Desember 2015 (12 bulan dari tanggal pelaporan/neraca) dikurangi dengan akumulasi
pelunasannya (penyetoran ke kas daerah) sampai dengan 31 Desember 2014.
Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang dimaksud adalah Reklasifikasi atas Panjar yang terjadi
pada tahun-tahun sebelumnya dan diakui dalam akun Aset Lain-lain. Reklasifikasi ke
akun TGR dilakukan berdasarkan dokumen penetapan TGR (Surat Keterangan Tanggung
Jawab Mutlak/ SKTJM) dari Majelis Penyelesaian TP-TGR.
Di bawah ini merupakan penjelasan Reklasifikasi Temuan Panjar ke Aset Lain-lain,
TGR, dan Bagian Lancar TGR.
Adanya perubahan Perhitungan Piutang atau Bagian Lancar TGR pada saat Laporan
UnAudited yang sebelumnya senilai Rp11.585.596.562,00 dan setelah hasil pemeriksaan
BPK Audited berubah menjadi sebesar Rp7.686.191.063,00.

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 76


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Hal ini terjadi, berdasarkan pertimbangan dan disertai bukti-bukti yang ada, pihak BPK
menyarankan agar penerimaan Kerugian Daerah yang di setorkan oleh Bagian Sekretariat
Daerah Kabupaten Halmahera Tengah, yaitu sejumlah Rp1.750.000.000,00 dialihkan
sebagai pengurang kas tunai dan panjar di tahun 2014. Yang sebelumnya adalah
Pengurang Piutang TGR sehingga setelah dilakukan reklasifikasi, Piutang bagian lancar
TGR yang sebelumnya adalah Rp11.585.596.562,00 ditambahkan Rp1.750.000.000,00
menjadi Rp13.335.596.562,00.
Terdapatnya bukti pelunasan Panjar pada tahun sebelumnya yang diselesaikan dengan
menggunakan SP2D. Oleh hasil pemeriksaan BPK bukti tersebut berupa bon panjar yang
digunakan pada saat pencairan dana dan SP2D yang digunakan sebagai alat untuk
menyelesaikan panjar yang keduanya telah diverifikasi oleh Inspektorat untuk
pengesahannya, serta surat pernyataan yang ditandatangani oleh Kepala Inspektorat
Halmahera Tengah sebagai penanggungjawab.
Adapun bukti pelunasan itu dimiliki oleh Bagian Sekretariat Daerah senilai
Rp3.534.711.374,00 dan Bagian Perlengkapan senilai Rp2.114.694.125,00. Dan nilai
sebesar itu digunakan sebagai pengurang dari masing-masing panjar SKPD tersebut.
Atas koreksi BPK dan diterimanya bukti-bukti pelunasan panjar berupa bon panjar tadi,
maka saldo Piutang Panjar Bagian Lancar TGR menjadi Rp7.686.191.063,00.
Bagian Lancar Aset Lain-lain
No. Uraian TGR
TGR (Reklas Panjar)

- Saldo per 31 Des 2014 7,686,191,063.00 - 1,154,130,466.00

Rincian perhitungan Piutang atau Bagian Lancar TGR selengkapnya dapat dilihat
pada lampiran nomor V - 25 dan lampiran nomor V - 26.

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 77


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

1.13 Persediaan
Saldo Persediaan yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah per 31
Desember 2014 adalah sebesar Rp20.077.091.864, 00. Jika dibandingkan dengan Saldo per 31
Desember 2013 sebesar Rp19.109.431.484,00, maka mengalami kenaikan sebesar
Rp967.660.380,00 atau 5,06%.
Saldo Persediaan per 31 Desember 2014 dirinci sebagai berikut:

Jumlah 20,077,091,864.00

Rincian Saldo Persediaan tiap SKPD per 31 Desember 2014 secara lengkap dapat dilihat
pada lampiran nomor V - 27.
2. INVESTASI JANGKA PANJANG
Investasi Jangka Panjang adalah Investasi yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah dengan maksud
untuk dimiliki lebih dari 12 bulan. Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah memiliki Investasi
Jangka Panjang dalam bentuk Penyertaan Modal kepada PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku
sejak tahun 1999 dihitung dari penyertaan modal pertama kali. Perhitungan nilai investasi tersebut
menggunakan metode biaya berdasarkan tingkat kepemilikan kurang dari 20%.
2.1 Investasi Non Permanen
Tidak terdapat saldo Investasi Non Permanen yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten
Halmahera Tengah per 31 Desember 2014.
2.2 Investasi Permanen
Saldo Investasi Permanen yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah per 31
Desember 2014 sebesar Rp4.992.000.000,00 berupa Penyertaan Modal kepada PT. Bank
Pembangunan Daerah Maluku. Jika dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2013
sebesar Rp3.152.606.551,59 maka mengalami peningkatan sebesar Rp1.839.393.448,41 atau
58,35%. Peningkatan tersebut berasal dari tambahan Penyertaan Modal Tahun Anggaran 2014
sebesar Rp500.000.000,00, tambahan Modal Disetor sebesar Rp1.339.393.448,00 dari hasil
RUPS dan adanya penyesuaian/koreksi terhadap saldo per 31 Desember 2013 sebesar Rp0,41.
Rincian perhitungan saldo Investasi Permanen per 31 Desember 2014 selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran nomor V - 28

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 78


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

3. ASET TETAP
Saldo Aset Tetap yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah per 31 Desember
2014 sebesar Rp 1.412.653.177.888,42 Jika dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2013
sebesar Rp1.182.404.668.865,42 maka mengalami peningkatan sebesar Rp 230.248.509.023,00 atau
19,47 %. Peningkatan tersebut berasal dari realisasi Belanja Modal dan Mutasi-mutasi Lainnya.

Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2014 merupakan hasil rekonsiliasi antara Pencatatan Buku Besar
Aset Tetap di SIMDA Keuangan dengan Pencatatan Barang ke Neraca dan Daftar Aset Lainnya di
Bidang Aset.
Hasil rekonsiliasi tertuang dalam lampiran nomor V - 34
3.1 Tanah
Saldo Aset Tanah yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah per 31
Desember 2014 sebesar Rp132.423.888.172,00. Jika dibandingkan dengan saldo per 31
Desember 2013 sebesar Rp115.042.265.371,00 maka mengalami peningkatan sebesar
Rp17.381.622.801,00 atau 15,11%. Berikut ini perhitungan saldo per 31 Desember 2014:

Rincian perhitungan saldo Aset Tanah per 31 Desember 2014 selengkapnya dapat dilihat
pada lampiran nomor V - 29.

3.2 Peralatan dan Mesin


Saldo Aset Peralatan dan Mesin yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah
per 31 Desember 2014 sebesar Rp113.545.992.884,00 Jika dibandingkan dengan saldo per 31

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 79


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Desember 2013 sebesar Rp100.411.308.236,00 maka mengalami peningkatan sebesar


Rp13.134.684.648,00 atau 13,08%. Berikut ini perhitungan saldo per 31 Desember 2014:

Rincian perhitungan saldo Aset Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2014 selengkapnya
dapat dilihat pada lampiran nomor V - 30.
3.3 Gedung dan Bangunan
Saldo Aset Gedung dan Bangunan yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera
Tengah per 31 Desember 2014 sebesar Rp429.874.717.762,42. Jika dibandingkan dengan
saldo per 31 Desember 2013 sebesar Rp375.360.770.374,42 maka mengalami peningkatan
sebesar Rp54.513.947.388,00 atau 14,52%. Berikut ini perhitungan saldo per 31 Desember
2014:

Rincian perhitungan saldo Aset Bangunan dan Gedung per 31 Desember 2014
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran nomor V - 31.

3.4 Jalan, Jaringan dan Instalasi


Saldo Aset Jalan, Jaringan dan Instalasi yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera
Tengah per 31 Desember 2014 sebesar Rp623.879.268.283,00. Jika dibandingkan dengan
saldo per 31 Desember 2013 sebesar Rp486.720.116.976,00 maka mengalami peningkatan
sebesar Rp137.159.151.307,00 atau 28,18%. Berikut ini perhitungan saldo per 31 Desember
2014:

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 80


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Rincian perhitungan saldo Aset Jalan, Jaringan, dan Istalasi per 31 Desember 2014
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran nomor V - 32.

3.5 Aset Tetap Lainnya


Saldo Aset Tetap Lainnya yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah per
31 Desember 2014 sebesar Rp10.775.005.492,00 Jika dibandingkan dengan saldo per 31
Desember 2013 sebesar Rp5.744.844.433,00 maka mengalami peningkatan sebesar
Rp5.030.161.059,00 atau 87,56%. Berikut ini perhitungan saldo per 31 Desember 2014:

Rincian perhitungan saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2014 selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran nomor V - 33.

3.6 Konstruksi Dalam Pengerjaan


Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera
Tengah per 31 Desember 2014 sebesar Rp102.154.305.295,00. Jika dibandingkan dengan
saldo per 31 Desember 2013 sebesar Rp99.125.363.475,00 maka mengalami peningkatan
sebesar Rp3.028.941.820,00 atau 3,06%. Berikut ini perhitungan saldo per 31 Desember
2014:

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 81


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Rincian perhitungan saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2014


selengkapnya dapat dilihat pada lampiran nomor V - 34.

3.7 Akumulasi Penyusutan


Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah belum menerapkan kebijakan akuntansi
penyusutan Aset Tetap sehingga nilai Akumulasi Penyusutan per 31 Desember 2014 sebesar
Rp0,00.
4. DANA CADANGAN
Tidak terdapat saldo Dana Cadangan per 31 Desember 2014.

5. ASET LAINNYA
5.1 Tagihan Piutang Penjualan Angsuran
Tidak terdapat saldo Tagihan Penjualan Angsuran per 31 Desember 2014.

5.2 Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah


Saldo Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah per 31 Desember 2014 sebesar Rp0,00. Jika
dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2013 sebesar Rp9.885.231.796,14 maka
mengalami penurunan sebesar Rp9.885.231.796,14 atau 100,00%. Penurunan tersebut
diakibatkan saldo Tagihan TGR per 31 Desember 2013 dikoreksi seluruhnya karena tidak ada
dokumen penetapan SKTJM. Sebagaimana yang diatur dalam Standar Akuntansi Pemerintah
(SAP), Tagihan Tuntutan Ganti Rugi dinilai sebesar nilai nominal dalam SKTJM/SK
Pembebanan setelah dikurangi dengan Bagian Lancarnya.

5.3 Kemitraan dengan Pihak Ketiga


Tidak terdapat saldo Kemitraan dengan Pihak Ketiga per 31 Desember 2014.

5.4 Aset Tidak Berwujud


Tidak terdapat saldo Aset Tidak Berwujud per 31 Desember 2014.

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 82


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

5.5 Aset Lain-lain


Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2014 sebesar Rp2.387.769.799,00. Jika dibandingkan
dengan saldo per 31 Desember 2013 sebesar Rp14.952.537.028,00 maka mengalami
penurunan sebesar Rp12.564.767.229,00 atau 84,03%.

Jumlah 14.952.537.028,00 2.387.769.799,00 (12.564.767.229,00)

5.5.1 Aset Lain-lain (Reklas Temuan Panjar)


Saldo Aset Lain-lain (Reklas Temuan Panjar) per 31 Desember 2014 sebesar
Rp1.154.130.465,00. Jika dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2013 sebesar
Rp14.853.027.027,00, maka mengalami penurunan sebesar Rp13.698.896.562,00 atau
92,23%.
Penurunan tersebut disebabkan perhitungan:
- Saldo panjar yang menjadi temuan pemeriksaan sebelumnya telah direklasifikasi ke
Bagian Lancar TGR sebesar Rp13.678.096.562,00 karena telah ditetapkan
SKTJM-nya dan telah jatuh tempo sampai dengan 12 bulan dari tanggal Neraca
per 31 Desember 2014.
- Saldo panjar a.n. MH sebesar Rp1.174.930.465,00 tetap diakui sebagai Aset Lain-
lain karena telah ditetapkan vonis pengadilan atas perkara tersebut.
- Saldo panjar a.n. MH sebesar Rp1.174.930.465,00 berkurang sebesar
Rp20.800.000,00 karena pelunasan tahun 2014 sehingga menjadi
Rp1.154.130.466,00.

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 83


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Bagian Lancar Aset Lain-lain


No. Uraian TGR
TGR (Reklas Panjar)

- Saldo per 31 Des 2014 7.686.191.063,00 - 1.154.130.466,00

Rincian perhitungan saldo Reklasifikasi Kas Tunai dan Panjar Ke Aset Lain-lain per 31
Desember 2014 selengkapnya dapat dilihat pada lampiran nomor V - 35.

5.5.2 Aset Lain-lain (Reklas dari Aset Tetap)


Aset Lain-lain (Reklas dari Aset Tetap) merupakan akun untuk menampung Aset
Tetap (BMD) yang kondisinya telah rusak berat atau hilang atau telah diserahkan
kepada pihak lain, namun belum dihapuskan dari Buku Inventaris Pemda.
Aset Lain-lain (Reklas dari Aset Tetap) selama tahun 2014 sebesar
Rp1.134.129.334,00 sehingga saldo Aset Lain-lain (Reklas dari Aset Tetap) per 31
Desember 2014 sebesar Rp1.233.639.334,00. Jika dibandingkan dengan saldo per 31
Desember 2013 sebesar Rp99.510.000,00 maka mengalami kenaikan sebesar
Rp1.134.129.334,00 atau 1.139,71%.
Saldo 31 Des 2013 Saldo 31 Des 2014
No. Uraian
(audited)

- Saldo per 31 Des 2014 99.510.000,00 1.233.639.334,00


Rincian Aset Lain-lain (Reklas dari Aset Tetap) per 31 Desember 2014
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran nomor V - 36

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 84


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

5.6 Tagihan Pemberian Pinjaman


Saldo Tagihan Pemberian Pinjaman per 31 Desember 2014 sebesar Rp1.066.450.000,00
merupakan Tagihan Jangka Panjang atas pemberian pinjaman kepada koperasi dan UKM yang
jatuh temponya lebih dari 12 bulan setelah tanggal pelaporan/Neraca (di atas 31 Desember
2015). Jika dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2013 sebesar Rp3.331.400.000,00
maka mengalami penurunan sebesar Rp2.264.950.000,00 atau 67,99%. Penurunan tersebut
dikarenakan perhitungan kembali saldo Tagihan Jangka Panjang dikurangi Bagian Lancarnya
(sebelum dikurangi pelunasan) sebagaimana diperlihatkan dalam tabel berikut:

Piutang/ Bagian Lancar


Jumlah yang
Tahun Pemberian Per 31 Des 2014 Tagihan Jangka Panjang
No. Disalurkan
Pinjaman (Jatuh Tempo s.d. 31 Des 2015) Per 31 Des 2014
(Rp)
sebelum dikurangi Pelunasan

Jumlah 7,680,000,000.00 6,613,550,000.00 1,066,450,000.00

6. KEWAJIBAN JANGKA PENDEK


Saldo Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2014 sebesar Rp13.930.951.525,00 merupakan
kewajiban yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah yang harus diselesaikan
dalam waktu 12 bulan setelah tanggal pelaporan/Neraca. Jika dibandingkan dengan saldo per 31
Desember 2013 sebesar Rp4.830.619.771,00 maka mengalami kenaikan sebesar Rp9.100.331.754,00
atau 288,00%. Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2014 terdiri dari Utang Perhitungan
Fihak Ketiga (PFK) sebesar minus Rp199.846.605,00 dan Utang Jangka Pendek Lainnya berupa
Utang Kegiatan/Pengadaan Barang dan Jasa sebesar Rp14.130.798.130,00.
6.1 Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
Saldo Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) per 31 Desember 2014 sebesar minus
Rp199.846.605,00. Jika dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2013 sebesar minus
Rp84.631.454,00 maka mengalami penurunan sebesar Rp115.215.151,00 atau 136,14%. Saldo
minus pada Utang PFK tersebut disebabkan adanya kelebihan penyetoran PFK ke Rekening
Kas Negara. Namun sampai dengan berakhirnya penyusunan Laporan Keuangan, belum ada
tindak lanjut/penyelesaian atas kelebihan setor PFK tersebut.
Utang PFK terdiri dari Utang PFK di BUD sebesar minus Rp200.305.605,00 dan Utang PFK
di SKPD sebesar Rp459.000,00 yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 85


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

-
Jumlah (85,090,454.00) 41,757,059,024.00 41,872,274,175.00 (200,305,605.00)

SALDO AWAL SALDO AKHIR


Penyetoran PENERIMAAN PFK PENGELUARAN PFK
NO. NAMA PFK SKPD (Per 31 Des (Per 31 Des
Saldo Awal TAHUN 2014 TAHUN 2014
2013) 2014)

459,000.00
-
-
-
-
Jumlah 459,000.00 - 1,541,606,290.00 1,541,606,290.00 459,000.00

6.2 Utang Jangka Pendek Lainnya


Saldo Utang Jangka Pendek Lainnya per 31 Desember 2014 sebesar Rp14.130.798.130,00
Jika dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2013 sebesar Rp4.915.251.225,00 maka
mengalami peningkatan sebesar Rp9.215.546.905,00 atau 287,00%.

7. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG


Tidak terdapat saldo Kewajiban Jangka Panjang per 31 Desember 2014.

8. EKUITAS DANA LANCAR


8.1 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA)
Nilai Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) per 31 Desember 2014 sebesar
Rp44.320.728.296,39. Jika dibanding dengan nilai SiLPA per 31 Desember 2013 (audited)
sebesar Rp33.648.951.524,19 maka mengalami peningkatan sebesar Rp10.671.776.772,20
atau 31,72%.
SiLPA per 31 Desember 2014 sebesar Rp46.073.703.789,39 terdiri dari:
- Kas di Kas Daerah Rp 42.926.513.586,39
- Kas di Bendahara Pengeluaran Rp 1.194.368.105,00

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 86


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

dikurangi
- Utang PFK di BUD (Rp 200.305.605,00)
- Utang PFK di SKPD Rp 459.000,00
Rp 44.320.728.296,39

8.2 Cadangan untuk Piutang


Saldo Cadangan untuk Piutang per 31 Desember 2014 sebesar Rp18.073.731.898,00. Saldo
tersebut merupakan saldo Piutang Pajak Rp262.257.402,00, Piutang Retribusi
Rp198.789.250,00, Piutang Dana Bagi Hasil Provinsi Rp2.968.110.205,00, Piutang Tagihan
Penjualan Kendaraan Bermotor Rp381.743.978,00, Piutang atau Bagian Lancar TGR
Rp7.686.191.063,00, dan Piutang atau Bagian Lancar Tagihan Pemberian Pinjaman Kepada
KUKM Rp6.576.640.000,00.

8.3 Cadangan untuk Persediaan


Saldo Cadangan untuk Persediaan per 31 Desember 2014 sebesar Rp20.077.091.864,00.
Perubahan dari hasil laporan UnAudited yang nilai awal sebesar Rp20.875.072.364,00,
berubah setelah hasil laporan Audited menjadi Rp20.077.091.864,00. Hal ini disebabkan
adanya reklasifikasi dari Persediaan ke Aset Tetap-Gedung dan Bangunan Rp49.750.000,00
dan adanya koreksi karena sapi titipan Provinsi senilai Rp748.230.500,00 harus di keluarkan
dari persediaan karena bukan merupakan persediaan bibit sapi milik Dinas Pertanian dan
Peternakan Kabupaten Halmahera Tengah.

8.4 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek
Saldo Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek per 31
Desember 2014 Rp14.130.798.130,00.

8.5 Pendapatan yang Ditangguhkan


Saldo Pendapatan yang Ditangguhkan per 31 Desember 2014 Rp289.870.419,11 merupakan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang telah diterima oleh Bendahara Penerimaan namun
sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 belum disetor ke rekening Kas Umum Daerah.

9. EKUITAS DANA INVESTASI


9.1 Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang
Saldo Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang per 31 Desember 2014 sebesar
Rp4.992.000.000,00 merupakan nilai Penyertaan Modal pada PT. BPD Maluku.

9.2 Diinvestasikan dalam Aset Tetap

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 87


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Saldo Diinvestasikan dalam Aset Tetap per 31 Desember 2014 sebesar


Rp1.412.799.490.438,42 merupakan nilai Aset Tetap yang dimiliki Pemerintah Kabupaten
Halmahera Tengah.
9.3 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya
Saldo Diinvestasikan dalam Aset Lainnya per 31 Desember 2014 sebesar Rp3.307.907.249,00
merupakan nilai Aset Lainnya yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah
berupa Tagihan Pemberian Pinjaman kepada KUKM dan Aset Lain-lain.
9.4 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang
Saldo Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang per 31
Desember 2014 Rp0,00 dikarenakan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah tidak
memiliki Kewajiban Jangka Panjang.

10. EKUITAS DANA CADANGAN


Tidak terdapat saldo Ekuitas Dana Cadangan per 31 Desember 2014.

5.3. PENJELASAN POS-POS LAPORAN ARUS KAS (LAK)


1. ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Arus Kas dari Aktivitas Operasi adalah arus kas masuk dari transaksi penerimaan Pendapatan Asli
Daerah (selain penjualan dari kekayaan daerah yang tidak dipisahkan), Pendapatan Transfer, dan
Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah dikurangi arus kas keluar dari transaksi pengeluaran Belanja
Operasi, Belanja Tak Terduga, dan Transfer.
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi selama Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp221.737.310.961,20
diperoleh dari perhitungan arus kas masuk sebesar Rp551.657.291.346,20 dikurangi arus kas keluar
Rp329.919.980.385,00:
1.1 Arus Kas Masuk
Arus Kas Masuk

Jumlah Arus Kas Masuk 551.657.291.346,20 510.428.948.581,57

1.2 Arus Kas Keluar

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 88


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Arus Kas Keluar

Jumlah Arus Kas Keluar 329,919,980,385.00 289,372,425,276.00

2. ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI NON KEUANGAN


Arus Kas dari Aktivitas Investasi Non Keuangan adalah arus kas masuk dari transaksi penerimaan
pendapatan dari penjualan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan dikurangi arus kas keluar dari
transaksi pengeluaran Belanja Modal.
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Non Keuangan selama Tahun Anggaran 2014 sebesar minus
Rp210.565.384.893,00 diperoleh dari perhitungan arus kas masuk sebesar Rp55.211.540,00
dikurangi arus kas keluar Rp210.620.596.433,00:
2.1 Arus Kas Masuk
Arus Kas Masuk

Jumlah Arus Kas Masuk 55,211,540.00 45,000,000.00

2.2 Arus Kas Keluar


Arus Kas Keluar

Jumlah Arus Kas Keluar 210,620,596,433.00 197,076,325,536.00

3. ARUS KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN


Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan adalah arus kas masuk dari transaksi penerimaan penerimaan
pembiayaan dikurangi arus kas keluar dari transaksi pengeluaran pengeluaran pembiayaan.

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 89


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan selama Tahun Anggaran 2014 sebesar minus
Rp500.000.000,00 diperoleh dari perhitungan arus kas masuk sebesar Rp0,00 dikurangi arus kas
keluar Rp500.000.000,00:
3.1 Arus Kas Masuk
Arus Kas Masuk

Jumlah Arus Kas Masuk 0.00 30,000,990,000.00

3.2 Arus Kas Keluar


Arus Kas Keluar

Jumlah Arus Kas Keluar 500,000,000.00 30,500,000,000.00

4. ARUS KAS DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN


Arus Kas dari Aktivitas Non Anggaran mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas bruto yang
tidak mempengaruhi anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan pemerintah. Arus kas dari
aktivitas non anggaran antara lain Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) di BUD, Saldo Uang
Persediaan/TU serta penempatan Koreksi SILPA Tahun Anggaran yang Lalu.
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran selama Tahun Anggaran 2014 sebesar minus
Rp1.204.741.503 diperoleh dari perhitungan arus kas masuk sebesar Rp41.861.591.073 dikurangi
arus kas keluar Rp43.066.332.576,00:
4.1 Arus Kas Masuk
Arus Kas Masuk

Jumlah Arus Kas Masuk 41,861,591,073.00 39,522,949,323.00

4.2 Arus Kas Keluar


Arus Kas Keluar

Jumlah Arus Kas Keluar 43,066,332,576.00 41,406,770,621.00

Koreksi kurang atas SiLPA Tahun 2013 sebesar Rp149.296,00 diperoleh dari perhitungan sebagai
berikut:
- Koreksi atas Sisa TU Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Rp409.091,00 (koreksi
yang mengurangi SiLPA Tahun 2013). Secara rinci telah dijelaskan dalam penjelasan Kas di
Bendahara Pengeluaran.
- Koreksi atas Kesalahan Penyajian Saldo Kas di Kas Daerah di Neraca per 31 Desember 2013
Rp259.795,00 (koreksi yang menambah SiLPA Tahun 2013). Secara rinci telah dijelaskan

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 90


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

dalam penjelasan Kas di Kas Daerah (Lampiran Hasil Rekon Kasda) dan Penggunaan SiLPA
Tahun 2013 dalam LRA.

5.4. PENJELASAN INFORMASI SETELAH TANGGAL NERACA (AUDITED)


Sampai dengan tanggal 11 Juni 2015, diketahui kondisi-kondisi setelah tanggal Neraca Tahun 2014,
sebagai berikut:
1. Informasi mengenai penyelesaian selisih Kas Daerah
Pihak Bank yaitu BPD Maluku Unit Weda dan BRI Unit Weda sebagai Bank yang ditunjuk oleh
Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah untuk mengelolah Dana milik Pemda Halteng, telah
mengakui adanya perbedaan selisih Kasda.
Mereka berjanji tahun 2015 ini akan segera menindak lanjuti selisih tersebut dan agar tidak
terdapat kesalahan yang sama di kemudian hari, dilengkapi dengan pernyataan penyelesaian.
2. Informasi mengenai pelunasan sisa kas bendahara penerimaan
Belum ada Penyetoran Penerimaan oleh Bendahara Penerimaan SKPD ke Kas Daerah.
3. Informasi mengenai pelunasan sisa kas bendahara pengeluaran
Ada beberapa SKPD yang telah melunasi sisa UP dan TU per 11 Juni 2015 yang belum sempat di
setor ke kas daerah per 31 Desember 2014. Rinciannya adalah sebagai berikut:

SALDO per 31 Des Penyetoran per 31


URAIAN SISA
2014 Maret 2015
Saldo UP

Jumlah 1,489,330,000.00 1,414,330,000.00 75,000,000.00


Saldo TU

Jumlah 4,129,100.00 1,325,000.00 2,804,100.00


Saldo PFK (PPh 21)

Jumlah 459,000.00 - 459,000.00


Total 1,493,918,100.00 1,415,655,000.00 78,263,100.00

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 91


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

4. Informasi mengenai pelunasan panjar yang terjadi di tahun 2014 yang melekat di Rekening Kas
Tunai dan Panjar telah di bayarkan ke Rek. Kas Daerah BPD Maluku 1701000001 sebesar
Rp1.633.500.000,00 yang disetorkan oleh Bagian Sekretariat Daerah.

Weda, 19 Mei 2015


BUPATI

M. AL. YASIN ALI

Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 92


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

BAB IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI

Laporan Keuangan 4.1. Entitas Pelaporan Keuangan Daerah


meliputi LRA, LAK,
Entitas pelaporan keuangan pada Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah
Neraca, dan CaLK
adalah Bupati. Oleh karenanya Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah
wajib membuat pelaporan meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Laporan
Arus Kas, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Adapun entitas
akuntansi adalah seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Halmahera Tengah.

Modifikasi basis kas


4.2. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
dan basis akrual Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah yaitu
modifikasi antara basis kas dan basis akrual untuk pengakuan pendapatan,
belanja dan pembiayaan dan basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban,
dan ekuitas dana.

4.3. Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan

Pendapatan dicatat
4.3.1 Pendapatan
jumlah Bruto bukan Pendapatan adalah semua penerimaan Kas Daerah (Kasda) yang
Neto
menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan
yang menjadi hak pemerintah dan tidak perlu dibayar kembali oleh
pemerintah. Pendapatan diakui pada saat kas diterima pada Kasda.
Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu
dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah
netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

4.3.2 Belanja
Pengakuan belanja Belanja adalah semua pengeluaran Kasda yang mengurangi ekuitas dana
terjadinya
lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan
pengeluaran dari
Rekening Kasda atau
diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah. Belanja diakui
dikeluarkannya SP2D pada saat terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah
dari BUD yang telah atau pada saat dikeluarkannya SP2D dari BUD untuk seluruh transaksi
dilakukan di SKPD dan PPKD setelah dilakukan pengesahan definitif oleh fungsi
pengesahan definitif
BUD untuk masing-masing transaksi yang terjadi di SKPD dan
oleh fungsi BUD
PPKD.Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan
belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut
disahkan oleh BUD.

Kebijakan Akuntansi 34
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

4.3.3 Aset

Aset diakui pada saat Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh
diterima atau pada pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana
saat kepemilikan manfaat ekonomi/sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik
berpindah
oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam
satuan uang, termasuk sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk
penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang
dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini
tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut
dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada
saat hak kepemilikan berpindah.
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan
Aset Lainnya.

Persediaan menurut
Pengukuran/penilaian Aset:
biaya perolehan, a. Persediaan;
biaya standar, nilai
wajar Persediaan disajikan sebesar:
1) Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian. Biaya
perolehan persediaan meliputi harga pembelian, biaya
pengangkutan, biaya penanganan dan biaya lainnya yang
secara langsung dapat dibebankan pada perolehan persediaan.
Potongan harga, rabat, dan lainnya yang serupa mengurangi
biaya perolehan. Nilai pembelian yang digunakan adalah biaya
perolehan persediaan yang terakhir diperoleh.
2) Biaya standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri.
Biaya standar persediaan meliputi biaya langsung yang terkait
dengan persediaan yang diproduksi dan biaya overhead tetap
dan variabel yang dialokasikan secara sistematis, yang terjadi
dalam proses konversi bahan menjadi persediaan.
3) Nilai wajar, apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti
donasi/rampasan.
b. Investasi Non Permanen;
Pada akhir tahun investasi dinilai dengan metode nilai bersih yang
dapat direalisasikan. Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan
digunakan terutama untuk kepemilikan yang akan dilepas/dijual
dalam jangka waktu dekat.
c. Investasi Permanen;
1) Kepemilikan kurang dari 20% menggunakan metode biaya;
2) Kepemilikan 20% sampai 50%, atau kepemilikan kurang dari

Kebijakan Akuntansi 35
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

20% tetapi memiliki pengaruh yang signifikan menggunakan


metode ekuitas;
3) Kepemilikan lebih dari 50% menggunakan metode ekuitas.

Metode biaya;
Dengan menggunakan metode biaya, investasi dicatat sebesar
biaya perolehan. Penghasilan atas investasi tersebut diakui sebesar
bagian hasil yang diterima dan tidak mempengaruhi besarnya
investasi pada badan usaha/badan hukum yang terkait.
Metode ekuitas;
Dengan menggunakan metode ekuitas pemerintah mencatat
investasi awal sebesar biaya perolehan dan ditambah atau
dikurangi sebesar bagian laba atau rugi pemerintah setelah tanggal
perolehan. Bagian laba kecuali dividen dalam bentuk saham yang
diterima pemerintah akan mengurangi nilai investasi pemerintah
dan tidak dilaporkan sebagai pendapatan. Penyesuaian terhadap
nilai investasi juga diperlukan untuk mengubah porsi kepemilikan
investasi pemerintah, misalnya adanya perubahan yang timbul
akibat pengaruh valuta asing serta revaluasi aset tetap.

d. Tanah
Tanah dinilai
berdasarkan biaya
Tanah dinilai dengan biaya perolehan. Biaya perolehan mencakup
perolehan maupun harga pembelian atau biaya pembebasan tanah, biaya yang
nilai wajar dikeluarkan dalam rangka memperoleh hak, biaya pematangan,
pengukuran, penimbunan, dan biaya lainnya yang dikeluarkan
sampai tanah tersebut siap pakai. Nilai tanah juga meliputi nilai
bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika
bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan.
Apabila penilaian tanah dengan menggunakan biaya perolehan
tidak memungkinkan maka nilai tanah didasarkan pada nilai
wajar/harga taksiran pada saat perolehan.

e. Gedung dan Bangunan


Gedung dan
bangunan dinilai Gedung dan Bangunan dinilai dengan biaya perolehan. Apabila
berdasarkan penilaian Gedung dan Bangunan dengan menggunakan biaya
perolehan
perolehan tidak memungkinkan maka nilai aset tetap didasarkan
pada nilai wajar/taksiran pada saat perolehan.
Biaya perolehan Gedung dan Bangunan yang dibangun dengan
cara swakelola meliputi biaya langsung untuk tenaga kerja, bahan

Kebijakan Akuntansi 36
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

baku, dan biaya tidak langsung termasuk biaya perencanaan dan


pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa peralatan, dan
semua biaya lainnya yang terjadi berkenaan dengan pembangunan
aset tetap tersebut.
Jika Gedung dan Bangunan diperoleh melalui kontrak, biaya
perolehan meliputi nilai kontrak, biaya perencanaan dan
pengawasan, biaya perizinan, serta jasa konsultan.

f. Peralatan dan Mesin


Peralatan dan mesin Biaya perolehan peralatan dan mesin menggambarkan jumlah
dinilai berdasarkan pengeluaran yang telah dilakukan untuk memperoleh peralatan
biaya perolehan
dan mesin tersebut sampai siap pakai. Biaya perolehan atas
Peralatan dan Mesin yang berasal dari pembelian meliputi harga
pembelian, biaya pengangkutan, biaya instalasi, serta biaya
langsung lainnya untuk memperoleh dan mempersiapkan sampai
peralatan dan mesin tersebut siap digunakan.
Biaya perolehan Peralatan dan Mesin yang diperoleh melalui
kontrak meliputi nilai kontrak, biaya perencanaan dan
pengawasan, biaya perizinan dan jasa konsultan. Biaya perolehan
Peralatan dan Mesin yang dibangun dengan cara swakelola
meliputi biaya langsung untuk tenaga kerja, bahan baku, dan biaya
tidak langsung termasuk biaya perencanaan dan pengawasan,
perlengkapan, tenaga listrik, sewa peralatan, dan semua biaya
lainnya yang terjadi berkenaan dengan pembangunan Peralatan
dan Mesin tersebut.
g. Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Jalan, irigasi, dan Biaya perolehan jalan, irigasi, dan jaringan menggambarkan
jaringan dinilai seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh jalan, irigasi,
berdasarkan nilai dan jaringan sampai siap pakai. Biaya ini meliputi biaya perolehan
perolehan
atau biaya konstruksi dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan
sampai jalan, irigasi dan jaringan tersebut siap pakai.
Biaya perolehan untuk jalan, irigasi dan jaringan yang diperoleh
melalui kontrak meliputi biaya perencanaan dan pengawasan,
biaya perizinan, jasa konsultan, biaya pengosongan, dan
pembongkaran bangunan lama.
Biaya perolehan untuk jalan, irigasi dan jaringan yang dibangun
secara swakelola meliputi biaya langsung dan tidak langsung, yang
terdiri dari meliputi biaya bahan baku, tenaga kerja, sewa
peralatan, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan,
biaya pengosongan dan pembongkaran bangunan lama.

Kebijakan Akuntansi 37
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

h. Aset Tetap Lainnya


Aset tetap lainnya
dinilai berdasar Biaya perolehan aset tetap lainnya menggambarkan seluruh biaya
perolehan yang dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebut sampai siap
pakai.
Biaya perolehan aset tetap lainnya yang diperoleh melalui kontrak
meliputi pengeluaran nilai kontrak, biaya perencanaan dan
pengawasan, serta biaya perizinan.
Biaya perolehan aset tetap lainnya yang diadakan melalui
swakelola meliputi biaya langsung dan tidak langsung, yang terdiri
dari biaya bahan baku, tenaga kerja, sewa peralatan, biaya
perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, dan jasa konsultan.

i. Konstruksi Dalam Pengerjaan


Kontruksi dalam Konstruksi Dalam Pengerjaan dicatat sebesar biaya perolehan.
pengerjaan
merupakan pekerjaan Biaya perolehan konstruksi yang dikerjakan secara swakelola
kontruksi yang belum meliputi:
selesai baik secara
fisik maupun 1) Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan konstruksi
keuangan yang mencakup biaya pekerja lapangan termasuk penyelia;
biaya bahan; pemindahan sarana, peralatan dan bahan-bahan
dari dan ke lokasi konstruksi; penyewaan sarana dan peralatan;
serta biaya rancangan dan bantuan teknis yang berhubungan
langsung dengan kegiatan konstruksi.
2) Biaya yang dapat diatribusikan pada kegiatan pada umumnya
dan dapat dialokasikan ke konstruksi tersebut mencakup biaya
asuransi; Biaya rancangan dan bantuan teknis yang tidak
secara langsung berhubungan dengan konstruksi tertentu; dan
biaya-biaya lain yang dapat diidentifikasikan untuk kegiatan
konstruksi yang bersangkutan seperti biaya inspeksi.
Biaya perolehan konstruksi yang dikerjakan kontrak konstruksi
meliputi:
1) Termin yang telah dibayarkan kepada kontraktor sehubungan
dengan tingkat penyelesaian pekerjaan;
2) Pembayaran klaim kepada kontraktor atau pihak ketiga
sehubungan dengan pelaksanaan kontrak konstruksi.

j. Aset Tak Berwujud


Aset tak berwujud dinilai dengan biaya perolehan. Apabila
penilaian aset tak berwujud dengan menggunakan biaya perolehan

Kebijakan Akuntansi 38
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

tidak memungkinkan maka nilai aset tak berwujud didasarkan


pada nilai wajar pada saat perolehan.
Hasil kajian/penelitian dinilai berdasarkan pada akumulasi biaya
penelitian yang telah dikeluarkan.

k. Tagihan Penjualan Angsuran


Tagihan Penjualan Angsuran dinilai sebesar nilai nominal dari
kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan setelah
dikurangi dengan angsuran yang telah dibayarkan oleh pegawai ke
kas daerah atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran.

l. Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)


Tuntutan Perbendaharaan dinilai sebesar nilai nominal dalam Surat
Keputusan Pembebanan setelah dikurangi dengan setoran yang
telah dilakukan oleh bendahara yang bersangkutan ke kas daerah.
Tuntutan Ganti Rugi dinilai sebesar nilai nominal dalam Surat
Keterangan Tanggungjawab Mutlak (SKTM) setelah dikurangi
dengan setoran yang telah dilakukan oleh pegawai yang
bersangkutan ke kas daerah.

m. Aset Lain-lain
Aset Lain-lain dicatat berdasarkan nilai tercatatnya (carrying
amount).
Aset Lain-lain dikeluarkan berdasarkan nilai tercatatnya (carrying
amount).

4.3.4 Kewajiban

Kewajiban Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
dikalsifikasi sebagai penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi
kewajiban jangka pemerintah.
pendek dan jangka
panjang Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek atau
jangka panjang.
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek
jika diharapkan dibayar dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah
tanggal pelaporan. Semua kewajiban lainnya diklasifikasikan sebagai
kewajiban jangka panjang.

Kebijakan Akuntansi 39
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

a. Kewajiban Jangka Pendek


Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal. Kewajiban dalam mata
uang asing dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah
sesuai dengan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal transaksi.
Pada akhir periode pelaporan, saldo pungutan/potongan berupa
PFK yang belum disetorkan kepada pihak lain harus dicatat pada
laporan keuangan sebesar jumlah yang masih harus disetorkan.
Nilai yang dicantumkan dalam laporan keuangan untuk bagian
lancar utang jangka panjang adalah jumlah yang akan jatuh tempo
dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan.

b. Kewajiban Jangka Panjang


Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal. Kewajiban dalam mata
uang asing dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah.
Jumlah tunggakan atas pinjaman pemerintah harus disajikan dalam
bentuk Daftar Umur (aging schedule) Kreditur pada Catatan atas
Laporan Keuangan sebagai bagian pengungkapan kewajiban.

4.3.5 Ekuitas Dana


Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih
antara aset dengan utang pemerintah daerah. Ekuitas dana
diklasifikasikan menjadi Ekuitas Dana Lancar dan Ekuitas Dana
Investasi.

4.4. Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang


ada dalam standar akuntansi pemerintahan
Penerapan kebijakan Penerapan kebijakan akuntansi atas pos-pos laporan keuangan telah
akuntansi masih diusahakan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Namun
belum
demikian masih terdapat penerapan yang belum sesuai dengan Standar
keseluruhannya
adanya kesesuaian Akuntansi Pemerintahan, yaitu:
dengan - Terhadap Aset tetap belum dilakukan penyusutan;
- Saldo awal aset tetap per 1 Januari 2014 hanya menyajikan saldo aset
berdasarkan Neraca Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah
per 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh BPK, bukan didasarkan
pada harga perolehan.

Kebijakan Akuntansi 40
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

BAB III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

3.1. Strategi dan Sumber Daya Pencapaian Tujuan

3.1.1. Strategi Pencapaian Tujuan

Dalam rangka pencapaian tujuan seperti yang dicantumkan dalam APBD tahun 2014,
baik segi pendapatan maupun segi belanja, diupayakan dengan cara intensifikasi dan
ekstensifikasi di segi pendapatan asli daerah dan melakukan efisiensi, efektivitas, dan
ekonomis untuk belanja yang dirinci dalam urusan, program, dan kegiatan.

3.1.2. Sumber Daya yang Digunakan untuk Mencapai Tujuan

Untuk mencapai target kinerja APBD tahun 2014, telah memaksimalkan penggunaan
sumber daya yang ada, baik SDM, sarana dan prasarana, dana yang tersebar pada
SKPD-SKPD dan perangkat aturan yang menjadi pedoman pelaksanaan.

3.2. Realisasi dan Rencana Kinerja Keuangan

Anggaran Daerah pada hakikatnya merupakan salah satu alat untuk meningkatkan
pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan tujan otonomi daerah yang
luas, nyata, dan bertanggung jawab. Penyelenggaraan fungsi pemerintahan daerah akan
terlaksana secara optimal apabila penyelenggaraan urusan pemerintahan diikuti dengan
pemenuhan sumber-sumber keuangan daerah. Pada tahun anggaran 2014 anggaran
belanja daerah Kabupaten Halmahera Tengah ditetapkan sebesar Rp619.516.574.466,00
dan rencana didanai melalui penerimaan pendapatan yang bersumber pada Pendapatan
Asli Daerah (PAD) Rp12.814.944.000,00. Pendapatan Dana Perimbangan yang berasal
dari penerimaan pusat dan provinsi sebesar Rp535.802.047.580,00 sehingga akan
menghasilkan defisit anggaran sebesar Rp70.899.582.886,00 yang akan ditutup melalui
SILPA tahun anggaran sebelumnya.

Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Halmahera Tengah tahun
2014 dapat diikhtisarkan seperti pada rincian berikut:

Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan 27


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2014

Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %


Pendapatan 548,616,991,580.00 551,712,502,886.20 100.56

Belanja dan Transfer 619,516,574,466.00 540,540,576,818.00 87.25

Surplus/ defisit (70,899,582,886.00) 11,171,926,068.20 (15.76)

Pembiayaan Netto 70,899,582,886.00 33,148,802,228.19 46.75

SiLPA 0.00 44,320,728,296.39 0.00

Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun 2014 sebesar


Rp551.712.502.886,20 atau 100,56% jika dibandingkan anggarannya sebesar
Rp548.616.991.580,00. Realisasi pendapatan daerah mencapai 100,56% tersebut
dikarenakan terdapat beberapa komponen pendapatan yang melebihi target antara lain
Pendapatan Asli Daerah sebesar 184,29% atau Rp17.275.993.754,20 dari target
Rp12.814.944.000,00 dan Lain Lain Pendapatan Daerah yang Sah sebesar
Rp28.041.787,00.

Realisasi Belanja dan Transfer Daerah APBD Kabupaten Halmahera Tengah Tahun 2014
sebesar Rp540.540.576.818,00 atau 87,25% dibandingkan anggarannya yang sebesar
Rp619.516.574.466,00, terdapat efisiensi anggaran belanja Pemerintah Kabupaten
Halmahera Tengah di tahun 2014 sebesar Rp78.975.997.648,00. Hal ini disebabkan
karena penyerapan belanja disesuaikan dengan prioritas belanja daerah sehingga belanja
daerah lebih rendah dari pada belanja sebagaimana yang telah dianggarkan. Dengan
demikian realisasi APBD Tahun 2014 mengalami surplus sebesar Rp11.171.926.068,20.
Pembiayaan yang terdiri dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan
realisasinya sebesar Rp33.648.802.228,19 atau 47,13% dari rencana anggaran
pembiayaan netto sebesar Rp71.399.582.886,00 sehingga Pemerintah Kabupaten

Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan 28


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Halmahera Tengah di tahun 2014 mempunyai Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA)
sebesar Rp44.320.728.296,39.

Kebijakan belanja daerah serta proporsi masing-masing belanja dapat dilihat bahwa
komitmen Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah terhadap pelayanan publik sangat
besar, terlihat dari persentase belanja langsung cukup besar dibandingkan dengan belanja
tak langsung. Hal ini juga membuktikan bahwa penyusunan anggaran berbasis kinerja
guna pencapain standar pelayanan minimum kepada masyarakat cukup dapat
dipertanggungjawabkan.

Realisasi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung Kabupaten Halmahera Tengah
tahun 2014 dapat diikhtisarkan pada rincian sebagai berikut:

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung dan


Belanja Langsung Tahun 2014

NO Jenis Belanja Anggaran Realisasi %


A Belanja Tidak Langsung 212.310.508.705,00 175.734.840.935,00 82,77

B Belanja Langsung 407.892.430.561,00 364.805.735.883,00 89,59

Total Belanja 620.202.939.266,00 540.540.576.818,00 87,26

Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa belanja langsung mendapatkan alokasi dana
yang terbesar dibandingkan dengan Belanja Tidak Langsung, yaitu 87,26% dari total
realisasi APBD tahun anggaran 2014 sebesar Rp540.540.576.818,00.

Belanja tidak langsung dianggarkan sebesar Rp212.310.508.705,00 dan dana yang


direalisasikan sebesar Rp175.734.840.935,00 atau 82,77%. Anggaran dan realisasi
Belanja Tidak Langsung ini terdiri dari Belanja Pegawai (gaji dan tunjangan), Belanja
Bunga, Belanja Subsidi, Belanja Hibah, Belanja Bagi Hasil, Belanja Bantuan Keuangan,

Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan 29


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

dan Belanja Tak Terduga.

Belanja Langsung diperuntukan membiayai pelaksanaan kegiatan kegiatan dan program-


program. Pada tahun anggaran 2014 Belanja Langsung mendapat alokasi anggaran
sebesar Rp407.892.430.561,00 dan terealisasi sebesar Rp364.805.735.883,00 atau
89,59%. Anggaran dan realisasi Belanja Langsung ini terdiri dari Belanja Pegawai,
Belanja Barang dan Jasa, dan Belanja Modal.

Ikhtisar Pencapaian Kinerja Program Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah

Ikhtisar pencapaian kinerja program Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah


merupakan gambaran tentang ketercapaian serangkaian aktivitas dalam bentuk
pelaksanaan kegiatan, sebagai implikasi dari kebijakan yang telah ditetapkan, sedangkan
kegiatan merupakan representasi dari peran SKPD terhadap pencapaian sasaran
pembangunan melalui kontribusi terhadap indikasi kegiatan yang didefenisikan dalam
dokumen rencana sebagai wujud sinergitas kinerja.

Pelaksanaan program dan kegiatan ini disesuaikan dengan urusan yang


dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah pada tahun anggaran 2014,
alokasi belanja daerah yang terbesar adalah untuk menunjang pelaksanaan urusan wajib
yaitu Pekerjaan Umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp164.388.408.047,00 dan
realisasi sebesar Rp147.796.244.155,00 atau 89,91%, dan Pendidikan Pemuda dan
Olahraga dengan alokasi anggaran sebesar Rp116.787.859.792,00 dan realisasi sebesar
Rp95.796.631.826,00 atau 82,03%. Sedangkan alokasi untuk menunjang pelaksanaan
urusan pilihan yang terbesar yaitu Perikanan dan Kelautan dengan alokasi anggaran
sebesar Rp10.369.746.791,00 dan realisasi sebesar Rp9.720.853.078,00 atau 93,74%, dan
Pertanian dan Peternakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp8.461.386.835,00 dan
realisasi 97,88% atau sebesar Rp8.281.694.684,00.

Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan 30


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Alokasi Belanja Daerah Per Urusan Tahun Anggaran 2014

No Urusan Wajib Anggaran Realisasi %


Dinas Pendidikan, Pemuda dan
1 Olahraga 116,787,859,792.00 95,796,631,826.00 82.03
2 Dinas Kesehatan 31,186,713,519.00 27,960,582,521.00 89.66
3 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 15,151,841,888.00 13,496,732,229.00 89.08
4 Dinas Pekerjaan Umum 164,388,408,047.00 147,796,244,155.00 89.91
5 Kantor Pelayanan Air Minum 2,967,101,790.00 2,680,819,974.00 90.35
Badan Perencanaan Pembangunan
6 Daerah 10,636,486,245.00 10,107,272,934.00 95.02
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
7 Informatika 17,145,485,180.00 15,485,154,720.00 90.32
Badan Pengelola Lingkungan Hidup
8 dan Kebersihan Kota 5,002,787,195.00 4,812,156,158.00 96.19
Dinas Kependudukan dan
9 Pencatatan Sipil 3,713,759,163.00 3,485,264,672.00 93.85
Badan Pemberdayaan Perempuan
10 Kependudukan dan KB 4,047,082,017.00 3,978,000,116.00 98.29
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
11 Transmigrasi 4,558,140,555.00 3,915,030,610.00 85.89
Badan Penanggulangan Bencana
12 Daerah 2,604,235,014.00 2,304,884,228.00 88.51
Dinas Perindustrian, Perdagangan,
13 Koperasi, UKM 7,800,242,321.00 5,192,208,564.00 66.56
dan Penanaman Modal
14 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 4,016,927,154.00 3,809,821,750.00 94.84

15 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 2,528,546,891.00 2,067,959,944.00 81.78


Kantor Polisi Pamong Praja dan
16 Perlindungan Masyarakat 3,540,791,078.00 2,717,092,802.00 76.74
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
17 (DPRD) 2,577,162,788.00 2,318,649,015.00 89.97
Kepala Daerah dan Wakil Kepala
18 Daerah 415,698,948.00 302,613,984.00 72.80
19 Sekretariat Daerah 80,257,013,302.00 71,172,913,771.00 88.68
20 Sekertariat DPRD 18,967,377,980.00 14,443,971,660.00 76.15
Badan Pengelolaan Keuangan dan
21 Aset Daerah 33,347,202,572.00 28,353,039,083.00 85.02
22 Inspektorat 4,174,613,363.00 3,809,934,563.00 91.26
23 Kecamatan 12,753,055,786.00 11,579,208,233.00 90.80
24 Badan Kepegawaian Daerah 5,983,850,218.00 5,634,030,044.00 94.15
Dinas Pendapatan dan Pelayanan
25 Perizinan Terpadu 6,860,508,504.00 4,885,980,061.00 71.22
Badan Ketahanan Pangan dan
26 Pelaksaan Penyulu 10,272,047,484.00 10,021,170,852.00 97.56

Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan 31


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

No Urusan Wajib Anggaran Realisasi %


Badan Pemberdayaan Masyarakat
27 dan Pemerintahan Desa 4,888,701,714.00 4,370,262,355.00 89.40
28 Kantor Perpustakaan, Arsip dan SKB 2,741,578,274.00 2,618,278,858.00 95.50
No Urusan Pilihan Anggaran Realisasi %
1 Dinas Pertanian Dan Perternakan 8,461,386,835.00 8,281,694,684.00 97.88
2 Dinas Perkebunan 4,811,720,063.00 4,414,348,681.00 91.74
3 Dinas Kehutanan 9,312,400,200.00 7,706,650,705.00 82.76
4 Dinas Pertambangan Dan Energi 5,636,101,795.00 5,573,550,038.00 98.43
5 Dinas Perikanan dan Kelautan 10,369,746,791.00 9,720,853,078.00 93.74

Secara umum hasil yang dicapai dari pelaksanaan berbagai program dan kegiatan
di antaranya adalah terlaksananya pembangunan dan rehabilitasi gedung (kantor, sekolah,
rumah sakit, puskesmas,), pengadaan meubelair dan alat-alat kantor, terlaksananya
penyediaan alat angkutan (kendaraan dinas), terlaksananya pembangunan dan rehabilitasi
jalan dan jembatan, pembanguan dan rehabilitasi saluran drainase dan irigasi,
terlaksananya pembangunan bidang pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan
kehutanan, terlaksananya pembangunan dan rehabilitasi PJU dan pembangunan ruang
terbuka hijau dan taman kota.

Faktor Pendukung dan Penghambat Pencapaian Kinerja


Dalam pelaksanaan program dan kegiatan untuk mencapai sasaran pembangunan
yang telah ditetapkan terdapat beberapa faktor penghambat yang mempengaruhi kinerja,
di antaranya adalah sebagai berikut :

1. Pencapaian tujuan dan sasaran program seringkali tidak maksimal, hal ini disebabkan
proporsi anggaran terhadap kegiatan yang kurang didefenisikan secara baik;
2. Efektivitas program dan kegiatan seringkali kurang terarah, hal tersebut disebabkan
masih kurang tersedianya petunjuk teknis pelaksanaan sebagai instrumen
pengendalian kegiatan.
Di samping faktor penghambat juga terdapat factor-faktor pendukung pencapaian kinerja
program dan kegiatan, antara lain :

1. Tersedianya pendananan yang sesuai dengan alokasi anggaran yang telah ditetapkan;
2. Meningkatnya pemahaman dari para pejabat pengelola kegiatan dalam melaksanakan
kegiatan yang diembannya;
3. Tersedia media bagi masyarakat dan SKPD dalam menyalurkan aspirasi baik saran
maupun kebutuhan akan pelaksanaan program dalam bentuk forum Musrembang
mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga tingkat SKPD.

Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan 32


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

3.3. Sistem Informasi Kinerja Keuangan

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah disusun berdasarkan


Peraturan Bupati Halmahera Tengah Nomor 14 Tahun 2007 tentang Sistem dan Prosedur
Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Halmahera Tengah, yang di dalamnya
mencakup juga sistem dan prosedur penatausahaan keuangan daerah dan sistem akuntansi
Pemerintah Daerah. Selanjutnya untuk pembukuannya dan pengolahan data di Satuan
Kerja Pengelolaan Keuangan Daerah (SKPKD) dilaksanakan dengan menggunakan
aplikasi SIMDA Keuangan.

Laporan Aset Tetap masih belum terintegrasi dengan baik serta pengelolaan barang milik
daerah masih dalam tahap perbaikan dan penata usahaan yang lebih baik optimal lagi.

Laporan Arus Kas belum direkonsiliasi dengan mutasi dan saldo bank secara berkala
untuk mendapatkan informasi keuangan yang andal.

Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan 33


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

BAB II
RENCANA KERANGKA EKONOMI DAERAH
DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH

2.1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah

Secara umum kondisi ekonomi makro Kabupaten Halmahera Tengah cukup


baik dengan ditandai peningkatan pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun.
Beberapa pendekatan yang sering digunakan untuk mengukur keberhasilan suatu
pemerintah daerah adalah pertumbuhan ekonomi yang positif, tingkat inflasi yang
terkendali, kesempatan kerja yang semakin meningkat, keamanan yang kondusif, dan
daya beli masyarakat yang semakin meningkat. Pendekatan seperti ini merupakan
pendekatan makro dan manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat secara umum.
Kondisi ekonomi makro di Kabupaten Halmahera Tengah ini tidak terlepas dari
pengaruh kondisi ekonomi global dan nasional pada tahun 2013. Namun
perkembangan perekonomian masih kondusif sampai akhir tahun 2013. Pada tahun
2014 akan ada regulasi baru terkait dengan pemberlakuan Tarif Dasar Listrik (TDL),
dan rencana kenaikan harga BBM tentu ini akan berdampak pada meningkatnya
inflasi, oleh karena itu pemerintah daerah harus mampu menyiapkan langkah antisipatif
dalam kebijakan 2014.

Sejalan dengan kebijakan nasional dan provinsi, maka kebijakan ekonomi


tahun 2014 diarahkan untuk meningkatkan pendapatan perkapita melalui peningkatan
laju pertumbuhan ekonomi, mengurangi dan mengatasi kemiskinan, mengurangi
pengangguran dan pemerataan distribusi pendapatan. Dalam rangka pencapaian
kerangka ekonomi makro yang diinginkan tersebut pemerintah daerah akan selalu
meningkatkan peranan dan partisipasi aktif masyarakat dan swasta dalam kegiatan
pembangunan.

Berkaitan dengan arah kebijakan ekonomi tersebut, maka pemerintah


menetapkan beberapa strategi sebagai acuan dalam melaksanakan program dan
kegiatan pembangunan tahun 2014, yaitu melalui :
a. Peningkatan infrastruktur wilayah dalam rangka meningkatkan aksesibilitas
terhadap wilayah terisolir dan terpencil. Percepatan pembangunan prasarana
dilakukan untuk mendukung percepatan pembangunan ekonomi maupun
peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Cakupan sarana dan prasarana dasar
tersebut diarahkan untuk menyediakan sarana dan prasarana sosial ekonomi
masyarakat, pekerjaan umum, perhubungan, dan irigasi.
b. Percepatan pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemberdayaan ekonomi
masyarakat yang berbasisis pada sektor rill. Dalam upaya memperkuat

Rencana Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah 19


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

perekonomian masyarakat, pemerintah daerah melakukan upaya pengembangan


UMKM melalui penyediaan bantuan untuk permodalan bergulir, fasilitas, dan
pembinaan manajemen usaha-usaha UMKM dan mendorong perkembangan sektor-
sektor ekonomi yang memberikan dampak multiplier yang tinggi terhadap
pandapatan masyarakat.
Di samping itu, dilakukan perbaikan kualitas lingkungan melalui upaya
pemantauan kualitas lingkungan dan rehabilitasi lahan serta penerapan sanksi bagi
pelanggar masalah lingkungan.
c. Penguatan sektor pelayanan dasar. Percepatan pembangunan prasarana dilakukan
untuk mendukung percepatan pembangunan ekonomi maupun peningkatan kualitas
kehidupan masyarakat. Cakupan sarana dan prasarana dasar pendidikan dan
kesehatan dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui kualitas
pendidikan dan kesehatan serta sosial lainnya.
d. Peningkatan investasi daerah yang mampu memperluas kesempatan kerja dan
berusaha yang pada gilirannya mampu meningkatkan pendapatan perkapita.
Kebijakan yang ditempuh antara lain melalui perbaikan iklim investasi yang
kondusif bagi dunia usaha baik skala kecil, menengah maupun besar. Dalam upaya
mengurangi kemiskinan dan pengangguran, pemerintah daerah berupa mendorong
peningkatan kemampuan perekonomian daerah untuk penciptaan lapangan kerja
melalui peningkatan keterampilan tenaga kerja, peningkatan askes masyarakat
miskin terhadap pelayanan kesehatan masyarakat, dan optimalisasi pemanfaatan
dana PNPM.

2.1.1. Kondisi Ekonomi Daerah 2012 dan 2013

Struktur ekonomi suatu daerah sangat ditentukan oleh besarnya peran masing-
masing sektor ekonomi dalam memproduksi barang dan jasa. Struktur yang terbentuk
dari nilai tambah yang dihasilkan oleh tiap sektor menggambarkan ketergantungan
suatu daerah terhadap kemampuan produksi sektor tersebut.
Secara umum ada tiga sektor yang cukup dominan dalam pembentukan total
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Halmahera Tengah tahun 2013 yaitu
sektor pertanian (37,34%), perdagangan (19,92%), dan pertambangan (18,30%).
Sumbangan sektor lain selain tiga sektor di atas masing-masing berada dibawah 10%.
Laju pertumbuhan sektor pertanian (9,74%). Hal ini menunjukkan dampak positif
terhadap kesejahteraan penduduk secara umum, mengingat lebih dari separuh tenaga
kerja menggantungkan hidupnya di sektor ini.

Rencana Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah 20


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Nilai Inflasi Kabupaten Halmahera Tengah 2008 -2012

Perkembangan inflasi Kabupaten Halmahera Tengah pada tahun 2010 sebesar 4,61%
dibandingkan dengan inflasi pada tahun 2008 sebesar 8,52% sedangkan pada tahun
2011 inflasi sebesar 4,13 dengan rincian data inflasi tertinggi perkelompok ada pada
Bahan Makanan sebesar 7,92%. Dan diikuti oleh kelompok Makanan Jadi Minuman
dan Tembakau sebesar 5,46%, serta kelompok Sandang dan pendidikan Rekreasi
masing-masing sebesar 3,02% dan 3,13. Inflasi pada tahun 2012 diprediksi menurun
sebesar 3,95% disebabkan akan adanya penguatan sektor riil serta penyerapan tenaga
kerja pada beberapa sektor. Sedangkan pada tahun 2013 diperkirakan angka inflasi
akan mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya dan diperkirakan sekitar
4,40,% Salah satu faktor yang meningkatnya inflasi pada tahun 2013 adanya
perubahan perekonomian nasional akibat pencabutan subsidi BBM, akan berimbas
pada perekonomian daerah.

a. Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2012


Produk Domestik regional Bruto (PDRB) didefinisikan sebagai keseluruhan nilai
tambah barang dan jasa yang dihasilkan dalam waktu satu tahun di wilayah tertentu.
PDRB Halmahera Tengah atas dasar harga berlaku pada tahun 2012 tercatat sebesar
560.001,69 juta rupiah dengan kontribusi terbesar diberikan oleh sektor pertanian
yakni sebesar 37,73%, disusul oleh sektor pertambangan dan penggalian dengan
sumbangan 19,28%.
PDRB Halmahera Tengah atas dasar harga konstan pada tahun 2012 adalah sebesar
267.845,27 juta rupiah. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Halmahera Tengah pada
tahun 2012 adalah 6,97 dan PDRB perkapita (atas dasar harga berlaku) sebesar 12,5
juta rupiah. (BPS, Halmahera Tengah dalam Angka 2013)

b. Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2013


Produk Domestik regional Bruto (PDRB) Kabupaten Halmahera Tengah atas dasar
harga berlaku pada tahun 2013 tercatat sebesar 620.945,08 juta rupiah. PDRB
Halmahera Tengah atas dasar harga konstan pada tahun 2013 adalah sebesar
284.862,01 juta rupiah.
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Halmahera Tengah pada tahun 2013 adalah 6,45.
(BPS, Halmahera Tengah dalam Angka 2014)

Rencana Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah 21


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

c. Prospek Perekonomian Daerah Tahun 2013 dan Tahun 2014


Ekonomi Kabupaten Halmahera Tengah tahun 2014 dalam konteks makro
regional, dengan memperhatikan latar belakang kondisi ekonomi tahun 2013,
maupun kondisi umum perekonomian Nasional dan regional Maluku Utara,
diestimasikan masih mampu berkembang dan tumbuh secara dinamis dalam rangka
pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Walaupun
mungkin akan melambat dibandingkan tahun sebelumnya akibat krisis keuangan
global, kenaikan harga BBM dan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) yang
berpengaruh pada perkembangan ekonomi Nasional akan berimbas pada kinerja
ekonomi Kabupaten Halmahera Tengah tahun 2014.
Halmahera Tengah menempati peringkat ketiga di Maluku Utara dalam hal
laju pertumbuhan ekonomi. Secara umum, kondisi sosial ekonomi Halmahera
Tengah mengalami peningkatan dan sudah cukup baik jika dibandingkan dengan
beberapa kabupaten/Kota lain di Maluku Utara. Laju pertumbuhan ekonomi
Halmahera Tengah (6,45%) ada di urutan ke tiga setelah Kota Ternate (7,56%),
Halmahera Utara (7,01%). Tingkat kemiskinan Halmahera Tengah memang masih
yang tertinggi di Maluku Utara, namun dalam hal pengurangan tingkat kemiskinan
tren yang ditunjukkan sangat baik. Dalam kurun sepuluh tahun terakhir, proporsi
penduduk miskin berkurang dari 18,40% menjadi 17,44%.

Pada tahun 2013 Indeks Pembangunan Manusia (70,55) Halmahera Tengah


berada pada posisi ketiga setelah Ternate (78,44) dan Tidore Kepulauan (70,80).
Pembangunan fasilitas kesehatan dibarengi penambahan tenaga kesehatan
memberikan jaminan lebih baik bagi kesehatan penduduk, membuat kondisi
kesehatan yang digambarkan lewat Angka Harapan Hidup (AHH) mengalami
peningkatan. AHH Halmahera Tengah (67,78 tahun) berada di posisi kedua setelah
Ternate (71,66 tahun). (BPS,Statistik Daerah Halmahera Tengah 2014)

Oleh karena itu kebijakan ekonomi daerah harus mampu ikut meredam gejolak
ekonomi yang ditunjukkan dengan semakin tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi
daerah. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Halmahera Tengah harus
sejalan strategi kebijakan program dan prioritas yang dijalankan untuk melindungi,
menjamin pelayanan dasar dan keberlangsungan usaha produktif kelompok rentan,
perlu ditunjang dengan nilai investasi yang tinggi serta gerakan ekspor sektor
pertambangan dan penguatan sektor riil serta sektor lain yang proposional.

Arah kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Halmahera Tengah tahun


2013-2014 adalah sebagai berikut;
1. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang kompetitif, berkarakter
tangguh, dan berakhlak mulia;
2. Mewujudkan masyarakat yang berdaya saing untuk mencapai masyarakat
yang lebih makmur dan sejahtera;
3. Meningkatkan terwujudnya Halmahera Tengah yang demokratis, tertib
hukum, dan memberikan penghargaan terhadap hak asasi manusia;

Rencana Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah 22


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

4. Mewujudkan kondisi wilayah Kabupaten Halmahera Tengah yang aman


dan damai;
5. Mewujudkan pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan; serta
6. Mewujudkan Kabupaten Halmahera Tengah yang asri dan lestari.

Prioritas kebijakan pembangunan Kabupaten Halmahera Tengah tahun 2014


sebagai berikut;
1. Peningkatan Kapasitas Infrastruktur sarana dan prasarana serta
keterhubungan wilayah untuk memperlancar arus distribusi barang dan
manusia;
2. Penguatan sektor pelayanan dasar (sektor pendidikan, kesehatan dan
pelayanan dasar lainnya);
3. Pengembangan sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan yang
berbasis pada keunggulan local; serta
4. Penguatan Iklim Investasi dan Iklim Usaha.

2.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah

Kebijakan keuangan daerah tidak saja ditujukan untuk meningkatkan pertumbuhan


ekonomi daerah dengan cepat, namun juga diperlukan untuk meningkatkan target
pendapatan dan mengaktifkan belaja serta efisiensi pembiayaan.
Arah kebijakan keuangan daerah Kabupaten Halmahera Tengah ditujukan pada
“ Membangun Halmahera Tengah Berkelanjutan Menuju Kesejahteraan”. Komitmen Visi
ini adalah sebuah cita-cita mulia yang akan diwujudkan dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah. Untuk mencapai kondisi tersebut, kebijakan keuangan daerah
diarahkan pada:

1. Peningkatan kapasitas fiskal (PAD dan bagi hasil pajak daerah) yang tidak bersifat
distorsif terhadap perekonomian daerah dan mampu menjadi sumber utama dalam
memenuhi kebutuhan belanja non-pegawai, khususnya belanja pelayanan publik yang
berupa belanja modal;
2. Alokasi belanja daerah yang efektif dan efisien, strategis serta memiliki efek yang
besar dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat;
3. Penerapan pembiayaan daerah yang defisit terkendali, dalam artian defisit anggaran
yang kecil, tidak melebihi ketentuan pemerintah serta tidak berpotensi menimbulkan
gejolak kenaikan harga-harga umum. Surplus secara bertahap, bukan berarti
mengurangi belanja pemerintah kota, tetapi mampu mendorong partisipasi masyarakat
dalam pendanaan sarana dan fasilitas publik.
Berkenaan dengan hal tersebut diatas, agar alokasi anggaran pada program dan
kegiatan SKPD lebih realistis, terukur, serta akuntabel perlu diatur arah kebijakan
keuangan daerah yang memuat kebijakan pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah
Kabupaten Halmahera Tengah tahun 2014.

Rencana Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah 23


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

2.2.1. Proyeksi Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan


Pengalokasi anggaran pendapatan belanja dan pembiayaan dalam peyusunan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan hal yang paling penting ini
berkaitan dengan kemampuan menetapkan atau mengistimasikan sumber-sumber
ekonomi yang dapat menghasilkan penerimaan daerah. Dalam perspektif manajemen
keuangan daerah secara langsung berkaitan dengan strategi untuk menggerakkan roda
perekonomian daerah. Keterkaitan antara alokasi anggaran dengan perekonomian
masyarakat sangat bergantung pada ketersediaan deskripsi mengenai sektor-sektor
usaha yang memberikan sumbangan signifikan terhadap perkembangan perekonomian
masyarakat, sehingga kebijakan mengenai alokasi akan lebih diarahkan pada sektor-
sektor signifikan tersebut dengan tetap mempertimbangkan alokasi anggaran yang
dapat dikelola secara baik pada sektor-sektor tertentu yang berhubungan dengan
pemberdayaan dan perlindungan masyarakat.
Dengan memperhatikan kondisi makro ekonomi Kabupaten Halmahera Tengah
pada tahun 2013 serta perkembangan perekonomian nasional maka kerangka
pendanaan Kabupaten Halmahera Tengah pada tahun 2014 diarahkan pada:
1. Optimalisasi sumber –sumber penerimaan daerah terutama pada sektor-sektor
ekonomi dengan rata-rata kenaikan sebesar 4-6% dari total penerimaan tahun
sebelumnya;
2. Inovasi penerimaan daerah dalam bentuk partisipasi pembangunan daerah;
3. Maksimalisasi sumber penerimaan internal dengan prinsip efisiensi, efektivitas, dan
ekonomis, dengan tetap mengedepankan aspek pelayanan publik;
4. Maksimalisasi fungsi manajemen meliputi pusat pendapatan daerah, dan pusat laba
sedangkan pusat biaya dilakukan penghematan, artinya anggaran yang dialokasikan
kepada kegiatan harus benar-benar terukur indikator keluarnya sehingga tidak
menjadi beban daerah selanjutnya; dan
5. Penguatan regulasi terhadap sumber-sumber penerimaan daerah.

2.3. Target Kinerja Perda APBD


2.3.1. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah

Kabupaten Halmahera Tengah belum memiliki kemampuan fiskal yang cukup


tinggi guna membiayai pembangunan daerah sehingga perlu diambil kebijakan dan
langkah dalam rangka meningkatkan PAD. Langkah dan kebijakan tersebut sebagai
berikut:
1. Dalam merencanakan target pendapatan daerah dari kelompok PAD ditetapkan
secara rasional dengan mempertimbangkan realisasi penerimaan tahun lalu, potensi
dan asumsi pertumbuhan ekonomi yang dapat mempengaruhi serta rincian obyek
penerimaan;
2. Dalam upaya peningkatan pendapatan asli daerah, pemerintah daerah tidak
menetapkan kebijakan yang memberatkan dunia usaha dan masyarakat;
3. Upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pajak daerah dan retribusi daerah serta lain-

Rencana Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah 24


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

lain pendapatan yang sah terus ditingkatkan sesuai potensi pungutan;


4. Penyusunan regulasi peraturan daerah tentang pendapatan daerah yang tidak
bertentangan dengan kebijakan investasi (pro investasi);
5. Mengoptimalkan kinerja unit pendapatan (Dinas Kemakmuran, RSUD. PDAM,
Perhubungan dan Perusda, dll) untuk meningkatkan kontribusi pada pemerintah
daerah; dan
6. Menyelenggarakan pelayanan prima melalui pengadaan sarana dan prasarana yang
dapat memberikan kenyamanan dan keamanan serta pelayananan yang cepat dan
sederhana dengan didukung teknologi informasi yang memadai.

2.3.2. Arah Kebijakan Belanja Daerah Kabupaten Halmahera Tengah

Belanja daerah sebagaimana ketentuan dalam Permendagri Nomor 13 Tahun


2006 sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri dari:
1. Belanja Tidak Langsung, meliputi Belanja Pegawai, Belanja Bunga, Belanja
Subsidi, Belanja Hibah, Belanja Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil Kepada
Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa, Belanja Bantuan Keuangan kepada
Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa, serta Belanja Tidak Terduga;
2. Belanja Langsung, meliputi Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa, serta
Belanja Modal.

Keterpaduan alokasi anggaran dengan penganggaran dari Pemerintah Provinsi Maluku


Utara maupun Pemerintah Pusat. Dengan berpedoman pada prinsip-prinsip
penganggaran, belanja daerah disusun dengan pendekatan anggaran berbasis kinerja
yang berorientasi pada pencapaian hasil dari input yang direncanakan. Kebijakan
perencanaan belanja daerah adalah sebagai berikut;
1. Belanja dalam rangka penyelenggaraan urusan wajib digunakan untuk melindungi
dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam upaya memenuhi kewajiban
daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar, pendidikan,
kesehatan, fasilitas sosial, dan fasilitas umum yang layak untuk mengembangkan
sistem jaminan sosial dan penanggulangan kemiskinan;
2. Belanja daerah disusun berdasarkan pendekatan prestasi kerja uang berorientasi
pada pencapaian hasil dari input yang direncanakan secara terukur. Hal tersebut
bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas perencanaan anggaran serta
memperjelas efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran;
3. Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, pemerintah daerah
memberikan perhatian maksimal terhadap upaya peningkatan investasi di daerah,
termasuk investasi bidang pendidikan;
4. Penyusunan belanja daerah diprioritaskan untuk menunjang efektivitas pelaksanaan
tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam rangka
melaksanakan urusan pemerintah daerah yang menjadi tanggungjawabnya.

Rencana Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah 25


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Peningkatan alokasi anggaran belanja yang direncanakan oleh setiap SKPD harus
diikuti dengan peningkatan kinerja pelayanan dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat;
5. Penggunaan dana perimbangan diprioritaskan untuk kebutuhan sebagai berikut;
a. Penerimaan dana bagi hasil pajak diprioritaskan untuk menandai perbaikan
lingkungan permukiman di perkotaan dan di pedesaan, pembangunan irigasi,
jaringan jalan, dan jembatan;
b. Penerimaan dana bagi hasil sumberdaya alam diutamakan pengalokasiannya
untuk mendanai pelestarian lingkungan areal pertambangan, perbaikan dan
penyediaan fasilitas umum, sosial, palayanan kesehatan dan pendidikan untuk
tercapainya standar pelayanan minimal yang ditetapkan peraturan perundang-
undangan;
c. Dana Alokasi Umum ditujukan untuk mendanai kebutuhan belanja pegawai
negeri sipil daerah dan urusan wajib dalam rangka peningkatan pelayanan dasar
dan pelayanan umum;
d. Dana Alokasi Khusus dialokasikan kepada daerah tertentu untuk mendanai
kebutuhan fisik, sarana dan prasarana dasar yang menjadi urusan daerah antara
lain program dan kegiatan pendidikan, kesehatan, dan lain-lain sesuai dengan
petunjuk teknis yang ditetapkan oleh menteri teknis terkait sesuai dengan
peraturan perundang-undangan; dan
e. Pemerintah Daerah menyediakan dana pendamping/cost sharing pada
program/kegiatan yang berasal dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah
Provinsi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2.3.3. Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah

Pembiayan diarahkan untuk menutup selisih antara penerimaan dan


pengeluaraan dalam satu periode akuntansi serta untuk membentuk modal pemerintah
guna mendorong terciptanya likuiditas keuangan daerah melalui kebijakan:
a. Memprioritaskan pembiayaan pengeluaran terhadap sisa kurang perhitungan
anggaran tahun sebelumnya;
b. Melakukan pembiayaan atas pengeluaraan investasi melalui kerja sama operasi
dengan BUMD dan Swasta di daerah.

Pembiayaan Daerah meliputi semua transaksi keuangan untuk menutup defisit atau
memanfaatkan surplus, terdiri dari Penerimaan Pembiayaan dan Pengeluaran
Pembiayaan. Selisih antara Penerimaan Pembiayaan dan Pengeluaran Pembiayaan
merupakan Pembiayaan Netto yang harus digunakan untuk menutup defisit.

Rencana Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah 26


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


BAB I PENDAHULUAN

1.1. Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

Menyediakan 1. Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah tahun 2014


informasi yang disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi
relevan seluruh
transaksi, keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh Pemerintah
menyajikan
Kabupaten Halmahera Tengah selama satu periode pelaporan. Laporan
informasi mengenai
posisi keuangan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah terutama digunakan
yang berguna bagi
pengambil
untuk membandingkan realisasi pendapatan dan belanja dengan anggaran
keputusan yang telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan, menilai efisiensi dan
efektivitas keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, dan
membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-
undangan.
2. Laporan keuangan merupakan laporan yang terstruktur mengenai posisi
keuangan dan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas
pelaporan.
Tujuan umum laporan keuangan adalah menyajikan informasi mengenai
posisi keuangan, realisasi anggaran, arus kas, dan kinerja keuangan suatu
entitas pelaporan yang bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat dan
mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya.
Tujuan spesifik laporan keuangan pemerintah adalah untuk menyajikan
informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dan untuk
menunjukkan akuntabilitas entitas pelaporan atas sumber daya yang
dipercayakan kepadanya, dengan:
a. Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode
berjalan untuk membiayai seluruh pengeluaran.
b. Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber
daya ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
c. Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang
digunakan dalam kegiatan entitas pelaporan serta hasil-hasil yang telah
dicapai.

Pendahuluan 10
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

d. Menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas pelaporan


mendanai seluruh kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya.
e. Menyediakan informasi mengenai posisi kekuangan dan kondisi entitas
pelaporan berkaitan dengan sumber-sumber pendapatannya, baik jangka
pendek maupun jangka panjang, termasuk yang berasal dari penerimaan
pajak dan pinjaman.
f. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan entitas
pelaporan, apakah mengalami kenaikan atau penurunan sebagai akibat
aktivitas/kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan.

1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan


Landasan Dasar
Hukum Laporan 1. Undang – Undang Nomor 6 Tahun 1990 tentang Pembentukan Daerah
Keuangan
Tingkat II Halmahera Tengah ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1990 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3420 );
2. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan
Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3312 )
sebagaimana telah diubah dengan Undang – Undang Nomor 12 Tahun
1994 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 62,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3569 );
3. Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 130, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor
5049);
4. Undang – Undang Nomor 21 Tahun 1997 tentang Bea Perolehan Hak Atas
Tanah dan Bangunan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997
Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3688);
5. Undang – Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3851 );
6. Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten

Pendahuluan 11
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Kepulauan


Sula, Kabupaten Halmahera Timur dan Kota Tidore Kepulauan di Propinsi
Maluku Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
21);
7. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286 );
8. Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355 );
9. Undang – Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang – undangan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4389 );
10. Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan TanggungJawab Keuangan Negara ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4400 );
11. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4421 );
12. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 ) sebagaimana telah
diubah dengan Undang – Undang Nomor 8 Tahun 205 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2005
tentang Perubahan Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah menjadi Undang – Undang ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4548 );
13. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Pendahuluan 12
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran


Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan
Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4090 );
15. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 118,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4138 );
16. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4139 );
17. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang kedudukan
Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4416 )
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun
2005 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004
tentang Kedudukan Protokoler danKeuangan Pimpinan dan Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4540 );
18. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang perubahan Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4503 );
19. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 136, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4574 );
20. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575 );
21. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi

Pendahuluan 13
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Keuangan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005


Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4576);
22. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 139,Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4577 );
23. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
24. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4585 );
25. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan KinerjaInstansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4614 );
26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah dirubah dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,dan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan
Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah
Daerah.
28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 55 Tahun 2008 tentang Tata Cara
Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara
Serta Penyampaiannya;
29. Peraturan Daerah Kabupaten Halmahera Tengah Nomor 03 Tahun 2007

Pendahuluan 14
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

tentang Pokok – Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;


30. Peraturan Bupati Halmahera Tengah Nomor 12 Tahun 2013 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Halmahera Tengah 2013 – 2017;
31. Peraturan Bupati Halmahera Tengah Nomor 05 Tahun 2010 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2011;
32. Peraturan Bupati Halmahera Tengah Nomor 14 Tahun 2007 tentang Sistem
dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Halmahera Tengah Nomor 14 Tahun 2007;
33. Peraturan Bupati Kabupaten Halmahera Tengah Nomor 07 Tahun 2011
tentang Kebijakan Akuntansi Kabupaten Halmahera Tengah Tahun 2011
(Lembaran Daerah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun 2011 Nomor 07).
34. Peraturan Daerah Kabupaten Halmahera Tengah Nomor 15 Tahun 2013
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014
(Lembaran Daerah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun 2013 Nomor 15 );
35. Peraturan Daerah Kabupaten Halmahera Tengah Nomor 02 Tahun 2014
tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2014 (Lembaran Daerah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun
2014 Nomor 02 );
36. Peraturan Bupati Kabupaten Halmahera Tengah Nomor 02 Tahun 2013
tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2014 (Lembaran Daerah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun
2013 Nomor 02 );
37. Peraturan Bupati Kabupaten Halmahera Tengah Nomor 16 Tahun 2014
tentang Perubahan Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2014 (Lembaran Daerah Kabupaten Halmahera Tengah
Tahun 2014 Nomor 16).

1.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan


1.3.1. Unsur Laporan Keuangan
LKPD Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014
merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh
seluruh entitas dalam Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, yang terdiri

Pendahuluan 15
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

dari PPKD (BUD) dan SKPD. LKPD Kabupaten Halmahera Tengah Tahun
Anggaran 2014 terdiri dari :
1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
2. Neraca
3. Laporan Arus Kas (LAK)
4. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)

1.3.2. Entitas
Untuk Tahun Anggaran 2014, entitas dalam Pemerintah Kabupaten
Halmahera Tengah yang mencakup dalam Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah Kabupaten Halmahera Tengah meliputi :
1. Badan Perencanaan Pembanguna Daerah
2. Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota
3. Badan Pemberdayaan Perempuan, Kependudukan dan KB
4. Badan Penanggulangan Bencana Daerah
5. Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah
6. Badan Kepegawaian Daerah
7. Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksanaan Penyuluh
8. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
9. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
10. Dinas Kesehatan
11. Dinas Pekerjaan Umum
12. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
13. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
14. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
15. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Penanaman
Modal
16. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
17. Dinas Pendapatan Daerah dan Pelayanan Perizinan Terpadu
18. Dinas Pertanian dan Peternakan
19. Dinas Perkebunan
20. Dinas Kehutanan
21. Dinas Pertambangan dan Energi

Pendahuluan 16
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

22. Dinas Perikanan dan Kelautan


23. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
24. Kantor Pelayanan Air Minum
25. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
26. Kantor Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat
27. Kantor Perpustakaan, Arsip dan SKB
28. Kantor Inspektorat
29. Sekretariat Daerah
30. Sekretariat DPRD
31. Sekretariat Korpri
32. Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia
33. Bagian Kehumasan, Protokol dan Persandian
34. Bagian Ekonomi dan Pembangunan
35. Bagian Perlengkapan
36. Bagian Organisasi
37. Bagian Tata Pemerintahan
38. Bagian Kesejahteraan Rakyat
39. Kecamatan Weda
40. Kecamatan Weda Selatan
41. Kecamatan Weda Utara
42. Kecamatan Weda Tengah
43. Kecamatan Weda Timur
44. Kecamatan Patani
45. Kecamatan Patani Barat
46. Kecamatan Patani Utara
47. Kecamatan Patani Timur
48. Kecamatan Pulau Gebe

1.4 Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan

Sistematika penulisan Catatan atas Laporan Keuangan ini adalah sebagai


berikut:
Bab I Pendahuluan;
Bab II Rencana Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan

Pendahuluan 17
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Daerah;
Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan;
Bab IV Kebijakan Akuntansi;
Bab V Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Keuangan;
Bab VI Informasi Tambahan; dan
Bab VII Penutup;

Lampiran - lampiran Pendukung Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.

Pendahuluan 18
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

BAB VII
PENUTUP

Demikian Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah


Audited Tahun Anggaran 2014 ini, dibuat sebagai salah satu wujud
transparansi dan akuntabilitas, sebagaimana diamanatkan dalam tata kelola
yang baik (good governance dan clean governance). Semoga Laporan
Keuangan ini bermanfaat bagi para pengambil keputusan dan dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

Weda, 19 Mei 2015


BUPATI

M. AL YASIN ALI

Penutup 101
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

BAB VI
INFORMASI TAMBAHAN

6.1. Gambaran Umum

Kabupaten Halmahera Tengah berdiri sejak tahun 1968 sesuai


kebijakan Gubernur Provinsi Maluku No. Odes 25/1/8 tahun 1968 dengan
maksud dikembangkan untuk dijadikan daerah tingkat II yang otonom.
Kemudian disetujui oleh Menteri Dalam Negeri dengan surat tanggal 15 April
1969 No. Pemda 2/1/33. Dengan demikian sejak tahun 1969 secara de facto
daerah Halmahera Tengah telah mengatur dan mengurus rumah tangganya
sendiri sejajar dengan daerah Tingkat II lainnya dalam wilayah Provinsi
Maluku. Akhir sejak tahun 1990 daerah Halmahera Tengah dinyatakan
sebagai Daerah Kabupaten penuh dengan Bupati Kepala Daerah yang
pertama adalah Drs. BAHAR ANDILI.
Daerah Halmahera Tengah dipimpin oleh seorang kepala daerah sejak
tahun 1965 dan sampai sekarang sudah 7 orang kepala daerah yang
memimpin daerah Halmahera Tengah.
Namun menyesuaikan dengan perkembangan waktu dan tuntutan
kondisi sosial masyarakat maka pada tahun 2003 dengan Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2003 Kabupaten Halmahera Tengah
dimekarkan menjadi tiga Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Halmahera
Tengah sebagai kabupaten induk dan Kabupaten Halmahera Timur serta Kota
Tidore Kepulauan sebagai kabupaten pemekaran. Jumlah wilayah
pemerintahan di Halmahera Tengah saat ini sesuai Perda Halmahera Tengah.

6.2. Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah

Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah dibentuk berdasarkan Undang –


Undang Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Halmahera
Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, Kabupaten Halmahera Timur,
Kabupaten Kepulauan Sula dan Kota Tidore Kepulauan di Propinsi Maluku
Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 21,

Informasi Tambahan 93
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4264).

Bupati Halmahera Tengah dijabat oleh M. AL YASIN ALI, didampingi oleh


Wakil Bupati yang dijabat oleh GAWI ABAS yang dilantik menjadi Bupati
dan Wakil Bupati sejak tahun 2007 setelah memenangkan pemilihan kepala
daerah periode 2007 - 2012. dalam pelaksanaan tugas sehari-hari Bupati
Halmahera Tengah dibantu oleh Sekretaris Daerah yang dijabat oleh Ir. Basri
Amal, MM.

Pada Tahun 2012 bulan September terjadi Pemilihan Kepala Daerah periode
2013-2017 yang dimenangkan oleh pasangan M. AL YASIN ALI sebagai
Bupati Halmahera Tengah dan SOKSI Hi. AHMAD sebagai Wakil Bupati
Halmahera Tengah dan untuk pelaksanaan tugas sehari-hari Bupati dibantu
oleh Sekretaris Daerah yang dijabat oleh Ir. BASRI AMAL, MM.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Halmahera Tengah yang


diterbitkan dan Perubahan-perubahannya, telah ditetapkan Organisasi,
Kewenangan, dan Tugas dari unit-unit yang membantu kelancaran
pelaksanaan tugas-tugas Kepala Daerah yang terdiri dari Sekretariat Daerah,
Sekretariat DPRD, Lembaga Teknis, Dinas, Kecamatan dan Desa.

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Halmahera Tengah tahun


2014 terdiri dari 50 satuan kerja, dengan rincian sebagai berikut:

- Badan : 8 Unit
- Dinas : 14 Unit
- Kantor : 3 Unit
- Sekretariat : 2 Unit
- Inspektorat : 1 Unit
- Kecamatan : 10 Unit
- Bagian : 8 Unit
- Sanggar Belajar : ... Unit
- RSUD : 1 Unit
- DPRD : 1 Unit
- KDH dan WKDH : 1 Unit
Jumlah : 50 Unit

Jumlah SKPD pada tahun 2014 telah adanya perubahan struktur organisasi
SKPD yang mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2012
tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2010 tentang

Informasi Tambahan 94
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten


Halmahera Tengah.

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Pemerintah Kabupaten Halmahera


Tengah, pada tanggal 20 Agustus 2013 Pemerintah Kabupaten Halmahera
Tengah telah menetapkan PERDA Nomor 5 Tahun 2013 tentang
Pembentukan Kecamatan Weda Timur dan Kecamatan Patani Timur, dengan
tanggal pengesahan 5 September 2013, maka dengan demikian Pemerintah
Kabupaten Halmahera Tengah membawahi 10 (sepuluh) kecamatan dan 61
(enam puluh satu) pemerintahan desa, yang tersebar pada:

No. Kecamatan Desa


1 Weda 7
2 Weda Utara 5
3 Weda Tengah 7
4 Weda Selatan 8
5 Weda Timur 4
6 Patani 5
7 Patani Utara 6
8 Patani Barat 5
9 Patani Timur 6
10 Pulau Gebe 8
Jumlah 61

6.3. Visi Dan Misi Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah

Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah dalam pelaksanaan tugas dan


fungsinya sebagai penyelenggara urusan pemerintah di daerah yang
didasarkan pada asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi
seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, telah menetapkan visi dan misi sebagai arah kebijakan
pembangunan yang akan dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten
Halmahera Tengah.

6.3.1. Visi

Berdasarkan permasalahan, tantangan, dan berbagai sumber daya potensial


pembangunan yang dimiliki Kabupaten Halmahera Tengah, maka visi

Informasi Tambahan 95
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

Kabupaten Halmahera Tengah 2012-2017 adalah :

”Pembangunan Halmahera Tengah Berkelanjutan Menuju


Kesejahteraan”

Adapun penjelasan dari visi di atas adalah :


Pembangunan artinya usaha yang dilaksanakan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat Halmahera Tengah, termasuk dalam mengakses
segala kebutuhan kehidupan sehari-hari secara merata dan dapat dijangkau,
tanpa diskriminasi, serta terjaminnya rasa aman dan nyaman bagi warga
masyarakat untuk berusaha dan berpartisipasi dalam meningkatkan taraf
hidup yang lebih sejahtera dan bermartabat.
Berkelanjutan artinya pembangunan yang dilaksanakan di Halmahera
Tengah adalah terus dilaksanakan berdasarkan rencana yang telah
ditetapkan.
Kesejahteraan artinya pembangunan dilaksanakan dengan tujuan utama
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat yang lebih baik, dengan
dukungan pemerataan pendapatan, terpenuhinya kebutuhan dasar serta
kemudahan masyarakat untuk dapat mengakses kebutuhannya sebagai
usaha untuk mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan.
6.3.2. Misi
Dalam mewujudkan visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten
Halmahera Tengah Tahun 2012-2017 tersebut, maka Misi Pembangunan
Jangka Menengah 5 (lima) tahun Kabupaten Halmahera Tengah, yaitu :

a) HALMAHERA TENGAH YANG TERANG,


b) HALMAHERA TENGAH YANG KUAT,
c) HALMAHERA TENGAH YANG SEHAT,
d) HALMAHERA TENGAH YANG LANCAR
e) HALMAHERA TENGAH YANG CERDAS,

Misi ini dirangkum dalam kalimat sederhana :

“HALMAHERA TENGAH ERAT SELARAS”

a). Halmahera Tengah Yang Terang

Misi ini bertumpu pada usaha untuk membuka akses penerangan, tidak
hanya wilayah perkotaan tapi juga daerah-daerah perdesaan dan pelosok
wilayah Halmahera Tengah. Misi ini memberi isyarat bahwa faktor
penerangan menjadi kebutuhan mendasar bagi warga masyarakat
Halmahera Tengah dalam melakukan berbagai aktivitasnya, sehingga
dengan terpenuhinya kebutuhan penerangan ini, diharapkan dapat

Informasi Tambahan 96
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

mendorong kreativitas sekaligus inovasi-inovasi bagi masyarakat


Halmahera Tengah. Indikator paling nyata dari misi ini adalah
terpenuhinya kebutuhan penerangan sebagai bagian untuk meningkatkan
usaha yang dilakukan masyarakat.

b). Halmahera Tengah yang Kuat

Misi ini menekankan upaya membangun kekuatan lokal. Baik ekonomi,


sosial, budaya, politik serta kemasyarakatan, dalam konteks pembangunan.
Membangun Halmahera Tengah yang kuat tentu lebih menekankan pada
kemampuan produktifitas masyarakat serta kalangan dunia usaha yang
saling bersinergi sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi,
tentunya ditunjang dengan political will Pemerintah Daerah berupa
regulasi-regulasi yang saling mendukung. Halmahera Tengah yang kuat
membutuhkan transformasi sikap dan perilaku semua pemangku
kepentingan yang lebih inovatif dan kreatif, dalam mengelola dan
menghimpun sumber-sumber daya untuk percepatan dan peningkatan
infrastruktur yang ada.

c). Halmahera Tengah Yang Sehat

Dalam upaya mewujudkan misi ini, tentunya memerlukan sebuah integrasi


manajemen pembangunan yang betul-betul terfokus capaiannya. Tantangan
pembangunan Kabupaten Halmahera Tengah untuk lima tahun ke depan,
tentunya lebih kompleks sehingga membutuhkan inovasi-inovasi baru
yang lebih terarah dan dilakukan berdasakan kemampuan managerial
pengelolaan pembangunan secara menyeluruh, terutama aspek kesehatan
sebagai hal yang paling mendasar dan dibutuhkan bagi masyarakat
Halmahera Tengah. Tentunya ini membutuhkan kemampuan dan kapasitas
lokal yang handal yang berbasis kemampuan sumber daya manusia
profesional, dengan pelibatan semua stakeholders agar dapat mewujudkan
pembangunan yang sehat secara integral dan terkelola menuju masyarakat
yang sejahtera. Bahwa pelaksanaan kebijakan kesehatan, harus benar-benar
diarahkan pada upaya penataan tata kelola pemerintahan dan
pembangunan yang bertumpu pada kemampuan manajerial yang dilandasi
pada penguatan peran aparatur pemerintahan yang profesional. Misi ini
selain meningkatkan bidang kesehatan untuk masyarakat, juga ditunjang
dengan atmosfir birokrasi yang juga sehat.

d). Halmahera Tengah Yang Lancar

Misi ini ditekan pada upaya mensinergikan proses keberlanjutan hasil-hasil


pembangunan yang selama ini telah dicapai. Hasil pembangunan yang
telah dirintis oleh para pendahulu terutama keberhasilan membangun

Informasi Tambahan 97
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

infrastruktur dan suprastruktur telah menjadi modal dasar dalam


membentuk social capital (modal sosial) secara berkelanjutan. Kelancaran
program-program dalam pembangunan perlu dikembangkan dan dijaga
agar terjadi sinergitas yang dapat mewujudkan capaian-capaian
pembangunan, terutama dalam peletakan dasar, sehingga grand design
pembangunan yang dilakukan lima tahun mendatang tetap dalam tataran
perwujudan rasa dan harapan untuk lebih mendayagunakan segala potensi
yang telah tersedia. Kelancaran pembangunan dapat di implementasi- kan
dengan bekerjanya semua lini pemerintahan, termasuk dengan terbukanya
akses bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasarnya.
Karena itu, kelancaran dalam sebuah pembangunan perlu diletakkan dalam
bingkai demokratis, tidak diskriminatif, sehingga nilai pembangunan dapat
dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Halmahera Tengah.

e). Halmahera Tengah Yang Cerdas

Misi ini mengartikan bahwa pembangunan Halmahera Tengah harus


mampu menciptakan kesetaraan dari semua aspek, sehingga upaya
pencapaian sebagai daerah yang berpengaruh di Maluku Utara dapat diraih.
Salah satu metode yang ditempuh adalah menumbuhkan institusi-institusi
pengembangan SDM, melalui berbagai kebijakan yang mendorong
tumbuhnya kecerdasan sosial di tengah masyarakat. SDM merupakan
kunci penting dalam mendorong pembangunan yang lebih bermartabat,
karena itu, lembaga-lembaga pendidikan di Halmahera Tengah harus
didorong, tidak hanya pada level paling bawah (TK – SMA) tapi juga
mengupayakan lembaga pendidikan tinggi yang disesuaikan dengan
potensi sumber daya alam yang dimiliki Halmahera Tengah. Melalui
lembaga pendidikan inilah, tidak hanya anak-anak Halmahera Tengah yang
berprestasi dididik, tapi juga aparatur birokrasi untuk mengembangkan
kemampuan ketrampilan dan pengetahuan guna menunjang kinerja
pemerintahan di masa depan.

PROGRAM KEPALA DAERAH

Program Kepala Daerah secara umum diarahkan untuk pengembangan


kelanjutan pembangunan, yang diarahkan lebih kepada lima misi utama,
yakni : Halmahera Tengah Yang Terang, Halmahera Tengah Yang Kuat,
Halmahera Tengah Yang Sehat, Halmahera Tengah Yang Lancar, dan
Halmahera Tengah Yang Cerdas.

Untuk program yang akan dilaksanakan akan disinkronisasikan antar


SKPD dan antar kewilayahan, yang meliputi :
ƒ Pemantapan Otonomi Daerah dan Peningkatan Tata Pemerintahan Yang
Baik

Informasi Tambahan 98
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

ƒ Peningkatan Pemahaman Berpolitik Masyarakat


ƒ Peningkatan Stabilitas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
ƒ Pengembangan Sumberdaya Manusia
ƒ Pengembangan Pendidikan
ƒ Pengembangan Kesehatan
ƒ Pengembangan Ketenagakerjaan dan Transmigrasi
ƒ Kependudukan dan Keluarga Berencana
ƒ Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
ƒ Kepemudaan dan Olah Raga
ƒ Pemberdayaan Masyarakat dan Peningkatan Daya Saing Daerah, melalui :
- Pemberdayaan Koperasi dan UKM
- Pengembangan Industri, Perdagangan dan Penanaman Modal
- Pengurangan Kemiskinan dan Pengangguran
- Pengembangan Energi dan Sumberdaya Mineral
- Pengembangan Pariwisata

ƒ Penataan Ruang dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah


ƒ Pengembangan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup
ƒ Pengembangan Pertanian dan Perkebunan
ƒ Pengembangan Kelautan dan Perikanan
ƒ Pengembangan Peternakan
ƒ Pengembangan Kehutanan
ƒ Konservasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup

6.4. Kejadian Penting Lainnya


Pada pertengahan tahun 2011 terjadi pemekaran Pemerintahan Desa pada
tahun 2010 pemerintahan desa sebanyak 47 desa pada tahun 2011 bertambah
8 desa pemekaran sehingga pada tahun 2011 menjadi 55 pemerintahan desa,
pada tahun 2012 bertambah 6 desa sehingga sampai tahun 2012 sebanyak 61
desa.
Pada akhir tahun 2013 pertama kali Tim Majelis Pertimbangan TP-TGR
Kabupaten Halmahera Tengah melaksanakan Sidang Pertimbangan TP-TGR
yang dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2013. Kemudian pada tahun
2014 kembali dilaksanakan Sidang Pertimbangan TP-TGR pada tanggal 16
Desember 2014 bertempat di Aula Kantor Bupati di mana dalam pelaksanaan
tersebut berjalan dengan baik dan lancar sehingga diharapkan dengan
terlaksananya atau berjalannya Tim TP-TGR akan terjadi pemerintahan yang
clean governance dan good governance.

Informasi Tambahan 99
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

6.5. Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia yang berstatus Pegawai Negeri Sipil untuk


melaksanakan tugas pokok dan fungsi Pemerintah Kabupaten Halmahera
Tengah Tahun 2014 sesuai dengan Bezzeting Pegawai data dari Badan
Kepegawaian Daerah berjumlah 2.807 orang yang terdiri dari 1.458 orang
PNS berjenis kelamin wanita dan 1.349 orang berjenis kelamin pria.

Informasi Tambahan 100


Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014 Audited

BAB VII
PENUTUP

Demikian Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah


Audited Tahun Anggaran 2014 ini, dibuat sebagai salah satu wujud
transparansi dan akuntabilitas, sebagaimana diamanatkan dalam tata kelola
yang baik (good governance dan clean governance). Semoga Laporan
Keuangan ini bermanfaat bagi para pengambil keputusan dan dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

Weda, 19 Mei 2015


BUPATI

M. AL YASIN ALI

Penutup 101
PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH
NERACA
Per 31 Desember Tahun 2014 dan Tahun 2013

Jurnal Koreksi
No Uraian Saldo Unaudited 2014 Saldo Audited 2013 Saldo Audited
Ref Debet Ref Kredit
B.1.1 ASET
1.1 ASET LANCAR

JUMLAH ASET LANCAR 89.840.965.130,50 62.327.646.123,25 82.561.575.872,50

1.2 INVESTASI JANGKA PANJANG


1.2.1 Investasi Non Permanen

Jumlah Investasi Non Permanen - - -

1.2.2 Investasi Permanen


Jurnal Koreksi
No Uraian Saldo Unaudited 2014 Saldo Audited 2013 Saldo Audited
Ref Debet Ref Kredit

Jumlah Investasi Permanen 4.992.000.000,00 3.152.606.551,59 4.992.000.000,00

JUMLAH INVESTASI JANGKA PANJANG 4.992.000.000,00 3.152.606.551,59 4.992.000.000,00

1.3 ASET TETAP

JUMLAH ASET TETAP 1.408.747.702.888,42 1.182.404.668.865,42 1.412.653.177.888,42

1.4 DANA CADANGAN

JUMLAH DANA CADANGAN

1.5 ASET LAINNYA


- -

- -
- -

JUMLAH ASET LAINNYA

JUMLAH ASET 1.507.034.887.817,92 1.276.054.090.364,40 1.503.660.973.559,92

B.1.2 KEWAJIBAN
1.2 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -

JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 13.930.951.525,00 4.830.619.771,00 13.930.951.525,00


Jurnal Koreksi
No Uraian Saldo Unaudited 2014 Saldo Audited 2013 Saldo Audited
Ref Debet Ref Kredit

1.3 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG


- -
- -
- -
- -
- -
- -

JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PANJANG - - -

JUMLAH KEWAJIBAN 13.930.951.525,00 4.830.619.771,00 13.930.951.525,00


Jurnal Koreksi
No Uraian Saldo Unaudited 2014 Saldo Audited 2013 Saldo Audited
Ref Debet Ref Kredit

B.1.3 EKUITAS DANA


1.3 EKUITAS DANA LANCAR

JUMLAH EKUITAS DANA LANCAR 75.910.013.605,50 57.497.026.352,25 68.630.624.347,50

1.4 EKUITAS DANA DIINVESTASIKAN

JUMLAH EKUITAS DANA DIINVESTASIKAN 1.417.193.922.687,42 1.213.726.444.241,15 1.421.099.397.687,42

1.5 EKUITAS DANA CADANGAN

JUMLAH EKUITAS DANA CADANGAN - - -

JUMLAH EKUITAS DANA 1.493.103.936.292,92 1.271.223.470.593,40 1.489.730.022.034,92


JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 1.507.034.887.817,92 1.276.054.090.364,40 77.146.252.322,00 77.146.252.322,00 1.503.660.973.559,92
PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Periode 01 Januari 2014 - 31 Desember 2014

Nomor Anggaran Setelah Jurnal Koreksi Realisasi


Uraian Realisasi Reff
Rekening Perubahan Debet Kredit Setelah Koreksi

1 PENDAPATAN DAERAH

1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 12.814.944.000,00 19.002.994.247,20 17.275.993.754,20

e
1.2 PENDAPATAN TRANSFER 535.802.047.580,00 534.408.467.345,00 534.408.467.345,00
Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan 508.506.048.580,00 509.700.857.574,00 508.451.619.074,00

Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya 26.295.999.000,00 20.175.210.000,00 20.175.210.000,00

Transfer Pemerintah Provinsi 1.000.000.000,00 4.532.399.771,00 5.781.638.271,00

1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH - 28.041.787,00 28.041.787,00

Jumlah Pendapatan 548.616.991.580,00 553.439.503.379,20 551.712.502.886,20


Nomor Anggaran Setelah Jurnal Koreksi Realisasi
Uraian Realisasi Reff
Rekening Perubahan Debet Kredit Setelah Koreksi
2 BELANJA

2.1 BELANJA OPERASI 385.586.306.326,00 329.572.410.435,00 329.598.385.435,00

2.2 BELANJA MODAL 232.320.268.140,00 210.620.596.433,00 210.620.596.433,00

2.3 BELANJA TIDAK TERDUGA 1.500.000.000,00 321.594.950,00 321.594.950,00

2.4 TRANSFER 110.000.000,00 - -


2.4.1 TRANSFER BAGI HASIL KE KAB/KOTA/DESA 110.000.000,00 - -

Jumlah Belanja 619.516.574.466,00 540.514.601.818,00 540.540.576.818,00

Surplus/(Defisit) (70.899.582.886,00) 12.924.901.561,20 11.171.926.068,20


Nomor Anggaran Setelah Jurnal Koreksi Realisasi
Uraian Realisasi Reff
Rekening Perubahan Debet Kredit Setelah Koreksi
3 PEMBIAYAAN DAERAH

3.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN

Jumlah 71.399.582.886,00 33.648.802.228,19 33.648.802.228,19

3.2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN

Jumlah 500.000.000,00 500.000.000,00 500.000.000,00

Pembiaayan Netto 70.899.582.886,00 33.148.802.228,19 33.148.802.228,19

3.3 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) - 46.073.703.789,39 44.320.728.296,39


PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH
LAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember Tahun 2014

Ajustment Journal Entries


No Uraian Saldo Unaudited 2014 Saldo Audited 2013 Reff Saldo Audited 2014
Debet Kredit

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI


Arus Kas Masuk

Jumlah Arus Kas Masuk 553.384.291.839,20 510.428.948.581,57 551.657.291.346,20


Arus Kas Keluar

Jumlah Arus Kas Keluar 329.894.005.385,00 289.372.425.276,00 329.919.980.385,00


Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 223.490.286.454,20 221.056.523.305,57 221.737.310.961,20
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI NON KEUANGAN
Arus Kas Masuk

Jumlah Arus Kas Masuk 55.211.540,00 45.000.000,00 55.211.540,00


Arus Kas Keluar
Ajustment Journal Entries
No Uraian Saldo Unaudited 2014 Saldo Audited 2013 Reff Saldo Audited 2014
Debet Kredit

Jumlah Arus Kas Keluar 210.620.596.433,00 197.076.325.536,00 210.620.596.433,00


42 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Aset Nonkeuangan (210.565.384.893,00) (197.031.325.536,00) (210.565.384.893,00)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN
Arus Kas Masuk

Jumlah Arus Kas Masuk - 30.000.990.000,00 -


Arus Kas Keluar

52 Jumlah Arus Kas Keluar 500.000.000,00 30.500.000.000,00 500.000.000,00


Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan (500.000.000,00) (499.010.000,00) (500.000.000,00)
Ajustment Journal Entries
No Uraian Saldo Unaudited 2014 Saldo Audited 2013 Reff Saldo Audited 2014
Debet Kredit
ARUS KAS DARI AKTIVITAS NONANGGARAN

Jumlah Arus Kas Masuk 41.861.591.073,00 39.342.442.568,00 41.861.591.073,00


Arus Kas Keluar

63 Jumlah Arus Kas Keluar 43.092.332.576,00 41.406.770.621,00 43.066.332.576,00


Arus Kas Bersih dari Aktivitas Nonanggaran (1.230.741.503,00) (2.064.328.053,00) (1.204.741.503,00)

11.194.160.058,20 21.461.859.716,57 9.467.184.565,20


33.459.329.021,19 11.997.469.304,62 33.459.329.021,19
44.653.489.079,39 33.459.329.021,19 42.926.513.586,39
1.220.368.105,00 104.991.049,00 1.194.368.105,00
289.870.419,11 243.696.003,06 289.870.419,11

Saldo Akhir Kas 46.163.727.603,50 33.808.016.073,25 44.410.752.110,50


PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH
DAFTAR USULAN JURNAL KOREKSI
TAHUN ANGGARAN 2014

Neraca Laporan Realisasi Anggaran Laporan Arus Kas Setuju /


No Jurnal Paraf
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Tidak

I. Laporan Realisasi Anggaran

(Reklas atas kesalahan pengakuan Penerimaan dana bagi hasil pusat yang seharusnya merupakan dana bagi hasil provinsi sebesar Rp1.249.238.500,00)

(Koreksi lebih atas pengakuan realisasi belanja barang - perjalanan dinas dalam daerah pada Dinas Pertambangan dan Energi yg belum diakui sebesar Rp26.000.000,00)

(Reklasifikasi lain-lain pendapatan yang sah ke belanja hibah akibat adanya pengembalian sisa belanja hibah yang salah dicatat sebesar Rp25.000,00)

(Koreksi atas penerimaan jasa giro yang belum dicatat sebagai Lain-lain PAD yang Sah sebesar Rp23.024.507,00)

(Reklas Lain-lain PAD yang Sah yang diakui sebagai pengurang piutang lai-lain TGR ke pengurang panjar Tahun berjalan sebesar Rp1.750.000.000,00)

II. Neraca

(Reklasifikasi persediaan ke Aset Tetap - Gedung dan Bangunan pada Dinas Perkebunan sebesar Rp49.750.000,00)

(Koreksi kurang atas pencatatan persediaan sapi pada Dinas Pertanian dan Peternakan yang mengakui sapi titipan Provinsi sebesar Rp748.230.500,00)
Neraca Laporan Realisasi Anggaran Laporan Arus Kas Setuju /
No Jurnal Paraf
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Tidak

(Koreksi tambah atas pangakuan pencatatan piutang Lain-lain - Bagian Lancar TGR yang merupakan penyelesaian panjar TA 2014)

(Koreksi kurang atas nilai piutang lain-lain - bagian lancar TGR yang telah diselesaikan dengan bukti bon panjar dan SP2D pada Sekretariat Daerah sebesar Rp3.534.711.374,00)

(Koreksi kurang atas nilai piutang lain-lain - bagian lancar TGR yang telah diselesaikan dengan bukti bon panjar dan SP2D pada Bagian Perlengkapan sebesar Rp2.114.694.125,00)

(Koreksi kurang atas Piutang Dana Bagi Hasil Pusat yang telah di selesaikan oleh Pemerintah Pusat namun belum diakui sebesar Rp829.027.766,00)

(Koreksi tambah atas Aset Tetap Tanah setelah dilakukan rekonsiliasi data dengan SKPD sebesar Rp2.338.208.340,00)

(Koreksi kurang atas Aset Tetap peralatan dan mesin setelah dilakukan rekonsiliasi data dengan SKPD sebesar Rp5.782.927.125,00)

(Koreksi kurang atas Aset Tetap Gedung dan Bangunan setelah dilakukan rekonsiliasi data dengan SKPD sebesar Rp24.456.533.520,00)

(Koreksi tambah atas Aset Tetap Jalan, Jaringan dan Instalasi setelah dilakukan rekonsiliasi data dengan SKPD sebesar Rp32.725.186.185,00)

(Koreksi kurang atas Aset Tetap Aset Tetap Lainnya setelah dilakukan rekonsiliasi data dengan SKPD sebesar Rp146.312.550,00)
Neraca Laporan Realisasi Anggaran Laporan Arus Kas Setuju /
No Jurnal Paraf
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Tidak

(Koreksi kurang atas Aset Tetap Konstruksi Dalam Pengerjaan setelah dilakukan rekonsiliasi data dengan SKPD sebesar Rp821.896.330,00)

(Koreksi atas penerimaan jasa giro yang belum dicatat sebagai Lain-lain PAD yang Sah sebesar Rp23.024.507,00)

(Koreksi lebih atas pengakuan realisasi belanja barang - perjalanan dinas dalam daerah pada Dinas Pertambangan dan Energi yg belum diakui sebesar Rp26.000.000,00)

(Reklas Lain-lain PAD yang Sah yang diakui sebagai pengurang piutang lai-lain TGR ke pengurang panjar Tahun berjalan sebesar Rp1.750.000.000,00)

III. Laporan Arus Kas

(Koreksi lebih atas pengakuan realisasi belanja barang - perjalanan dinas dalam daerah pada Dinas Pertambangan dan Energi yg belum diakui sebesar Rp26.000.000,00)

(Koreksi tambah atas penerimaan jasa giro yang belum dicatat sebagai Pendapatan Lain-lain sebesar Rp23.024.507,00)

(Reklasifikasi lain-lain pendapatan yang sah ke belanja hibah akibat adanya pengembalian sisa belanja hibah yang salah dicatat sebesar Rp25.000,00)

(Reklas Lain-lain PAD yang Sah yang diakui sebagai pengurang piutang lai-lain TGR ke pengurang panjar Tahun berjalan sebesar Rp1.750.000.000,00)

78.896.252.322,00 78.896.252.322,00 3.097.312.514,00 3.097.312.514,00 1.799.049.507,00 1.799.049.507,00

Kepala BPKAD
Kabupaten Halmahera Tengah

Drs. M. Ridha Saleh, M.Si


NIP. 196204121986031027
Lampiran Nomor V-36
PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH
PERHITUNGAN SALDO ASET LAIN-LAIN (REKLASIFIKASI DARI ASET TETAP)
PER 31 DESEMBER 2013 (AUDITED) DAN 2014 (AUDITED)

SALDO MUTASI TAHUN 2014


SALDO
NO. SKPD PER 31 DESEMBER 2013 KOREKSI KETERANGAN
TAMBAH KURANG PER 31 DESEMBER 2014
(AUDITED) ATAS SALDO AWAL
1 Dinas Perindagkop dan UKM 99.510.000,00 99.510.000,00 Reklasifikasi Aset Tetap
yang telah diserahkan
kepada Kelompok
Industri Masyarakat

2 0,00
3 0,00
4 0,00
5 0,00
6 0,00
7 0,00
8 0,00
9 0,00
10 0,00
11 0,00
12 0,00
Jumlah 99.510.000,00 0,00 0,00 0,00 99.510.000,00
Lanpiran Nomor V - 35
PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH
SATUAN KERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
PERHITUNGAN SALDO REKLASIFIKASI KAS TUNAI DAN PANJAR KE ASET LAIN-LAIN
PER 31 DESEMBER 2013 (AUDITED) DAN 2014 (AUDITED)

SALDO ASET LAIN-LAIN SALDO AKHIR


INFORMASI PENETAPAN SALDO ASET LAIN-LAIN
(REKLAS PANJAR) PELUNASAN ASET LAIN-LAIN
NO. NAMA PEGAWAI SKPD ASAL Reklas ke Akun TGR (REKLAS PANJAR) KETERANGAN
TANGGAL JATUH PERIODE PER 31/12/2013 TAHUN 2014 (REKLAS PANJAR)
DOKUMEN NOMOR DOK. NILAI PER 31/12/2014
DOK. TEMPO LUNAS (AUDITED) PER 31/12/2014
PENETAPAN TAHUN 2013 KEBAWAH
1 - Dinas PU SK BUPATI 903/KEP/337a/2 12/28/2012 2015 269.393.500,00 210.393.500,00 (210.393.500,00) - - - Ke Akun TGR
012
2 - Satpol PP 29.150.000,00 - - - - - Ke Akun TGR

3 - Kesbanglinmas 125.075.000,00 125.075.000,00 (125.075.000,00) - - - Ke Akun TGR

4 - Bag. Umum 246.400.000,00 246.400.000,00 (246.400.000,00) - - - Ke Akun TGR

5 - Bag. Perlengkapan 4.261.799.125,00 3.761.799.125,00 (3.761.799.125,00) - - - Ke Akun TGR

6 Muksin Husein Bag. Keuangan 1.265.364.255,00 1.174.930.465,00 - 1.174.930.465,00 20.800.000,00 1.154.130.465,00 Sudah Putusan
Pengadilan

7 - Sekretariat Daerah 10.816.404.135,50 8.885.177.685,00 (8.885.177.685,00) - - - Ke Akun TGR

8 - Inspektorat 23.500.000,00 23.500.000,00 (23.500.000,00) - - - Ke Akun TGR

9 - SKPKD 44.500.000,00 44.500.000,00 (44.500.000,00) - - - Ke Akun TGR

10 - Kec Weda 33.500.000,00 33.500.000,00 (33.500.000,00) - - - Ke Akun TGR

11 - Kec Pulau Gebe 30.000.000,00 30.000.000,00 (30.000.000,00) - - - Ke Akun TGR

12 - BPMPD SK BUPATI 903/KEP/337a/2 2015 317.751.252,00 317.751.252,00 (317.751.252,00) - - - Ke Akun TGR


012
JUMLAH 17.462.837.267,50 14.853.027.027,00 (13.678.096.562,00) 1.174.930.465,00 20.800.000,00 1.154.130.465,00
Lampiran Nomor V - 34

PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH


RINCIAN SALDO KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN
per 31 Desember 2014 Audited

Saldo per 31 Desember Saldo per 31 Desember


Konstruksi dalam pengerjaan Koreksi Tambah Koreksi Kurang BELANJA MODAL 2014
2013 (audited) 2014

Pembangunan Bangunan Sekolah (Dinas


4.626.276.750,00 - - - 4.626.276.750,00
Pendidikan)

Pembangunan Puskesmas (Dinas


1.492.821.850,00 - (1.492.821.850,00) - -
Kesehatan)
Pembangunan Bangunan Gedung Dinas
87.894.554.875,00 - (4.671.726.526,00) - 83.222.828.349,00
PU)
Pembangunan Bangunan Jaringan Air
146.780.000,00 - (146.780.000,00) - -
(Kantor PAM)
Pembangunan Terminal (Dinas
922.470.000,00 1.515.630.196,00 (119.700.000,00) - 2.318.400.196,00
Perhubungan)
Pembangunan Bangunan Gedung (Badan
- 464.240.000,00 (464.240.000,00) - -
Lingkungan Hidup)

Pembangunan Pasar (Dinas Perindustrian) 2.599.860.000,00 4.621.140.000,00 - - 7.221.000.000,00


Pembangunan Gedung Kantor (Bagian
1.442.600.000,00 3.077.300.000,00 (248.600.000,00) - 4.271.300.000,00
Ekonomi dan Pembangunan)

Pembangunan Gedung (Kantor


- 494.500.000,00 - - 494.500.000,00
Perpustakaan)

Jumlah 99.125.363.475,00 10.172.810.196,00 (7.143.868.376,00) - 102.154.305.295,00

Uraian Jumlah (Rp)


- Saldo Awal Tahun 2013 99.125.363.475,00
Mutasi Tambah
- Pembelian -
- Aset Hasil Koreksi Dengan Bidang Aset 2014 10.172.810.196,00
- Reklasifikasi Dari Aset tetap Peralatan dan Mesin -
Jumlah 10.172.810.196,00
Mutasi Kurang
- Aset Hasil Koreksi Dengan Bidang Aset 2014 (7.143.868.376,00)
Jumlah (7.143.868.376,00)
Total 102.154.305.295,00
Lampiran Nomor V - 28
PERHITUNGAN SALDO INVESTASI PERMANEN
PENYERTAAN MODAL PADA PT BANK MALUKU
PER 31 DESEMBER 2014 (AUDITED)

No. Uraian Nilai (Rp) Keterangan


- Penyertaan Modal Tahun 1999 277.606.552,00 No. Seri Saham A.BM 17.601 s.d. A.BM 17.655

- Penyertaan Modal Tahun 2007 625.000.000,00 No. Seri Saham A.BM 17.656 s.d. A.BM 17.780

- Penyertaan Modal Tahun 2009 100.000.000,00 No. Seri Saham A.BM 17.781 s.d. A.BM 17.800

- Penyertaan Modal Tahun 2009 150.000.000,00 No. Seri Saham A.BM 63.501 s.d. A.BM 63.530

- Penyertaan Modal Tahun 2010 500.000.000,00 No. Seri Saham A.BM 63.531 s.d. A.BM 63.630

- Penyertaan Modal Tahun 2011 500.000.000,00 No. Seri Saham A.BM 63.631 s.d. A.BM 63.730

- Penyertaan Modal Tahun 2012 500.000.000,00 No. Seri Saham A.BM 63.731 s.d. A.BM 63.830

- Penyertaan Modal Tahun 2013 500.000.000,00 Masih dalam proses Notaris untuk mendapat Pengesahan

Saldo Per 31 Desember 2013 3.152.606.552,00

- Penyertaan Modal Tahun 2014 500.000.000,00 Masih dalam proses Notaris untuk mendapat Pengesahan

- Penyesuaian Hasil RUPS Tanggal 4 April 2013, 1.339.393.448,00 Belum dapat dicetak lembaran saham karena adanya
sesuai Surat Keputusan RUPS perubahan Modal Dasar dari Rp500 Milyar menjadi Rp1 Triliun
Nomor:06/RUPS/PT.BPDM/2013 ditetapkan dan harus menunggu diterbitkannya surat saham yang baru
Konversi Cadangan menjadi Modal Disetor
sehingga Pemkab Halteng mendapat bagian
sebesar Rp1.339.393.448.

- Saldo Per 31 Desember 2014 4.992.000.000,00


Lampiran Nomor V - 27

PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH


SALDO BUKU PERSEDIAAN SKPD
per 31 Desember 2014 (AUDITED)

BARANG YG AKAN DI
BAHAN BAKU PERALATAN SALDO PER 31 DES
NO NAMA SKPD ATK MATERAI ALAT LISTRIK OBAT - OBATAN BIBIT TERNAK SERAHKAN KPD
BANGUNAN NELAYAN 2014
MASYARAKAT

1 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga - - - - - - - - -


2 Dinas Kesehatan - - - - 1.520.176.925,00 - - - 1.520.176.925,00
3 RSUD - - - - 670.545.235,00 - - 670.545.235,00
4 Dinas Pekerjaan Umum 470.000,00 - - - - - - 10.687.516.399,00 10.687.986.399,00
5 Kantor PAM - - - 275.980.678,00 - - - - 275.980.678,00
6 BAPPEDA - - - - - - - - -
7 Dinas Perhubungan 417.150,00 - - - - - - - 417.150,00
8 Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup 266.500,00 - 750.000,00 - - - - - 1.016.500,00
9 Dukcapil - - - - - - - - -
10 Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB 487.000,00 - - - - - - - 487.000,00
11 Dinsos 952.000,00 - - - - - - - 952.000,00
12 BPBD - - - - - - - - -
13 Dinas Perindustrian - - - - - - - - -
14 Dinas Kebudayaan - - - - - - - - -
15 Kesbangpol 215.277,00 - - - - - - - 215.277,00
16 Satpol PP - - - - - - - - -
17 DPRD - - - - - - - - -
18 KDH dan WKDH - - - - - - - - -
19 Sekretariat Daerah - - - - - - - - -
20 Bagian Hukum - - - - - - - - -
21 Bagian Humas - - - - - - - - -
22 Bagiian Ekonomi 532.025,00 - - - - - - 248.600.000,00 249.132.025,00
23 Bagian Perlengkapan 1.527.250,00 405.000,00 - - - - - - 1.932.250,00
24 Bagian Organisasi - - - - - - - - -
25 Bagian Tata Pemerintahan - - - - - - - - -
26 Bagian Kesra 493.000,00 - - - - - - - 493.000,00
27 Bagian Sekretariat KORPRI 115.425,00 - - - - - - - 115.425,00
28 Sekretariat DPRD 2.936.000,00 - - - - - - - 2.936.000,00
29 BPKAD 5.100.000,00 - - - - - - - 5.100.000,00
30 SKPKD - - - - - - - - -
31 Inspektorat 600.000,00 - - - - - - - 600.000,00
32 Kecamatan Weda 535.500,00 - - - - - - - 535.500,00
33 Kecamatan Weda Utara - - - - - - - - -
34 Kecamatan Weda Tengah - - - - - - - - -
35 Kecamatan Weda Selatan - - - - - - - - -
36 Kecamatan Patani - - - - - - - - -
BARANG YG AKAN DI
BAHAN BAKU PERALATAN SALDO PER 31 DES
NO NAMA SKPD ATK MATERAI ALAT LISTRIK OBAT - OBATAN BIBIT TERNAK SERAHKAN KPD
BANGUNAN NELAYAN 2014
MASYARAKAT

37 Kecamatan Patani Utara - - - - - - - - -


38 Kecamatan Patani Barat - - - - - - - - -
39 Kecamatan Pulau Gebe - - - - - - - - -
40 Kecamatan Weda Timur - - - - - - - - -
41 Kecamatan Patani Timur - - - - - - - - -
42 BKD - - - - - - - - -
43 Dinas Pendapatan - - - - - - - - -
44 Badan Ketahanan Pangan - - - - - - - - -
45 BPMD - - - - - - - - -
46 Kantor Perpustakaan - - - - - - - - -
47 Dinas Pertanian - - - - - 229.900.000,00 - - 229.900.000,00
48 Dinas Perkebunan 505.500,00 - - - - - - - 505.500,00
49 Dinas Kehutanan 595.000,00 - - - - - - - 595.000,00
50 Dinas Pertambangan - - - - - - - - -
51 Dinas Perikanan dan Kelautan 45.000,00 - - - - - 6.427.425.000,00 - 6.427.470.000,00
JUMLAH 15.792.627,00 405.000,00 750.000,00 275.980.678,00 2.190.722.160,00 229.900.000,00 6.427.425.000,00 10.936.116.399,00 20.077.091.864,00
Lampiran Nomor V - 26
PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH
INSPEKTORAT KABUPATEN
PERHITUNGAN SALDO BAGIAN LANCAR TAGIHAN TUNTUTAN GANTI RUGI (TGR) KEKAYAAN DAERAH
PER 31 DESEMBER 2013 (AUDITED) DAN 2014

SALDO
SALDO
BAGIAN LANCAR KOREKSI PELUNASAN/
URAIAN TAHUN REKLAS DARI KETERANGAN BAGIAN LANCAR
NO. NAMA/SKPD/REKANAN JATUH TEMPO NILAI TEMUAN TGR ATAS PENYELESAIAN
TEMUAN KEJADIAN AKUN TGR KOREKSI TGR
PER 31 DES 2013 SALDO PER 31 DES 2013 TAHUN 2014
PER 31 DES 2014
(AUDITED)
TP/TGR ATAS PANJAR DAN KAS TUNAI (REKLAS DARI ASET LAIN-LAIN)
1 Dinas PU PANJAR/ KAS Sebelum 2013 2015 269.393.500,00 - 210.393.500,00 - - 80.000.000,00 130.393.500,00
TUNAI
2 Satpol PP Sebelum 2013 2015 29.150.000,00 - - - - - -

3 Kesbanglinmas Sebelum 2013 2015 150.075.000,00 - 125.075.000,00 - - 5.000.000,00 120.075.000,00

4 Bag. Umum Sebelum 2013 2015 246.400.000,00 - 246.400.000,00 - - 5.000.000,00 241.400.000,00

5 Bag. Perlengkapan Sebelum 2013 2015 4.335.799.125,00 - 3.761.799.125,00 - - 2.314.694.125,00 1.447.105.000,00

6 Sekretariat Daerah Sebelum 2013 2015 12.085.177.685,50 - 8.885.177.685,00 - - 3.534.711.374,00 5.350.466.311,00

7 Inspektorat Sebelum 2013 2015 33.500.000,00 - 23.500.000,00 - - 7.500.000,00 16.000.000,00

8 SKPKD Sebelum 2013 2015 44.500.000,00 - 44.500.000,00 - - 44.500.000,00

9 Kec Weda Sebelum 2013 2015 36.500.000,00 - 33.500.000,00 - - 5.000.000,00 28.500.000,00

10 Kec Pulau Gebe Sebelum 2013 2015 35.000.000,00 - 30.000.000,00 - - 30.000.000,00 -

11 BPMPD Sebelum 2013 2015 330.751.252,00 - 317.751.252,00 - - 10.000.000,00 307.751.252,00

JUMLAH 17.596.246.562,50 - 13.678.096.562,00 - - 5.991.905.499,00 7.686.191.063,00


Lampiran Nomor V - 24
PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BPKAD)
PERHITUNGAN SALDO PIUTANG HASIL PENJUALAN BARANG MILIK DAERAH
PER 31 DESEMBER 2013 (AUDITED) DAN 2014 (AUDITED)

TANGGAL/ SALDO PIUTANG KOREKSI/


TAHUN TANGGAL PENETAPAN PELUNASAN DI SALDO
NO. NAMA BMD/MERK DAN TYPE JENIS KENDARAAN NOMOR POLISI HARGA JUAL NAMA PEMBELI TAHUN PER 31 DES 2013 PENYESUAIAN/ PENYISIHAN
PEROLEHAN JATUH TEMPO TAHUN 2014 TAHUN 2014 PER 31 DES 2014
PENETAPAN (AUDITED) REKLAS
A KENDARAAN RODA EMPAT
1 Toyota Corona Sedan 2005 DG 1 BM 27.228.500,00 M. AL Yasin Ali 15-Jul-10 14-May-11 27.228.500,00 - - - - 27.228.500,00
2 Timor Sedan 2002 DG 5 BM 12.400.000,00 Gawi Abas, S.E. 15-Jul-10 14-May-11 12.400.000,00 - - - - 12.400.000,00
3 Toyota Inova Minibus 2005 DG 249 BM 23.480.604,00 Mutiara Yasin, S.E. 15-Jul-10 14-May-11 23.480.604,00 - - - - 23.480.604,00
4 Toyota Inova Minibus 2005 DG 250 BM 10.548.077,00 Iksan Poulopesy 15-Jul-10 14-May-11 10.548.077,00 - - - - 10.548.077,00
5 Nissan Grand Livina Minibus 2005 DG 1004 G 18.207.119,00 Ahlan Jumadil 15-Jul-10 14-May-11 18.207.119,00 - - - - 18.207.119,00
6 Nissan Grand Livina Minibus 2005 DG 263 BM 24.823.449,00 Helmi Jen 15-Jul-10 14-May-11 24.823.449,00 - - - - 24.823.449,00
7 Nissan Grand Livina Minibus 2005 DG 262 BM 24.823.449,00 Abdurrahim Odeyani, S.H. 15-Jul-10 14-May-11 24.823.449,00 - - - - 24.823.449,00
8 Toyota KF 70 Minibus 2003 DG 227 BM 15.686.400,00 Drs. M. Zen Umasangadji 15-Jul-10 14-May-11 15.686.400,00 - - - - 15.686.400,00
9 Isuzu Panther Minibus 2003 DG 229 BM 18.631.800,00 Drs. Asrul Sani Soleman 15-Jul-10 14-May-11 18.631.800,00 - - 8.000.000,00 - 10.631.800,00
10 Toyota Kijang Grand Extra Minibus 1997 DG 101 BM 12.000.000,00 Sjahrin Hi. Habib, S.H. 15-Jul-10 14-May-11 12.000.000,00 - - - - 12.000.000,00
11 Suzuki Futura ST 150 Minibus 2003 DG 218 BM 4.761.600,00 Drs. Rustam 15-Jul-10 14-May-11 4.761.600,00 - - - - 4.761.600,00
12 Toyota KF 60 Minibus 2002 DG 11 AL 13.408.000,00 Esa Jafar, SKM 15-Jul-10 14-May-11 13.408.000,00 - - - - 13.408.000,00
13 Suzuki Futura ST 150 Minibus 2000 DG 183 BM 11.400.000,00 Ir. Muhammad Ammari 15-Jul-10 14-May-11 11.400.000,00 - - - - 11.400.000,00
14 Timor Sedan 1998 DG 2 BM 5.175.000,00 Soksi Hi. Ahmad, S.H. 15-Jul-10 14-May-11 5.175.000,00 - - - - 5.175.000,00
15 Kijang KF 83 Minibus 2001 B 1381 PQ 12.248.500,00 Amir Gorotomole, S.IP 15-Jul-10 14-May-11 12.248.500,00 - - - - 12.248.500,00
16 Toyota Minibus 2008 DG 1008 GT 27.120.000,00 Alaudin Kaplale, S.Pi. 29-Feb-12 30-Mar-12 27.120.000,00 - - - - 27.120.000,00
17 Mitsubishi Kuda Diamond Minibus 2005 DG 256 BM 20.174.000,00 Mahmud Turuy, S.IP. 29-Feb-12 30-Mar-12 20.174.000,00 - - - - 20.174.000,00
18 Mitsubishi Kuda Diamond Minibus 2005 DG 257 BM 20.174.000,00 Hasan Abukasim, S.E. 29-Feb-12 30-Mar-12 20.174.000,00 - - - - 20.174.000,00
19 Mitsubishi Kuda Diamond Minibus 2005 DG 258 BM 20.174.000,00 Ismail Idrus, S.E. 29-Feb-12 30-Mar-12 20.174.000,00 - - - - 20.174.000,00
20 Mitsubishi Kuda Diamond Minibus 2005 DG 259 BM 20.174.000,00 Wahab Mustari 29-Feb-12 30-Mar-12 20.174.000,00 - - - - 20.174.000,00
21 Mitsubishi Kuda Diamond Minibus 2005 DG 172 HG 20.174.000,00 Mahmud Mustafa, S.E. 29-Feb-12 30-Mar-12 20.174.000,00 - - - - 20.174.000,00
22 Suzuki Futura Minibus 2003 DG 211 HG 2.301.000,00 Edi Muhammad, S.H. 29-Feb-12 30-Mar-12 2.301.000,00 - - - - 2.301.000,00
B KENDARAAN RODA DUA
1 Honda NF 100 Sepeda Motor 2004 DG 2671 BM 1.000.000,00 Ali Albar, S.IP. 15-Jul-10 14-Jan-11 1.000.000,00 - - - - 1.000.000,00
2 Honda NF 100 Sepeda Motor 2003 DG 2316 BM 1.422.990,00 Ramli Sabtu 15-Jul-10 14-Jan-11 1.422.990,00 - - - - 1.422.990,00
3 Honda NF 100 Sepeda Motor 2003 DG 2597 BM 1.358.000,00 Abd. Kadir Alting 15-Jul-10 14-Jan-11 1.358.000,00 - - - - 1.358.000,00
4 Yamaha 5 LM 102 CC Sepeda Motor DG 2623 BM 359.590,00 Umar Abd. Rahman, S.E 15-Jul-10 14-Jan-11 359.590,00 - - - - 359.590,00
5 Yamaha 5 TP Sepeda Motor 2005 DG 2732 BM 2.053.700,00 Malik Sumpap 15-Jul-10 14-Jan-11 2.053.700,00 - - - - 2.053.700,00
6 Yamaha V 1001 Sepeda Motor 1999 DG 2360 BM 880.000,00 Ir. Basri Amal, M.M. 15-Jul-10 14-Jan-11 880.000,00 - - - - 880.000,00
7 Honda GL 200 Sepeda Motor 2003 DG 2605 BM 2.460.600,00 Muhiddin Hamzah, S.IP 15-Jul-10 14-Jan-11 2.460.600,00 - - - - 2.460.600,00
8 Honda NF 100 Sepeda Motor 2003 DG 2056 BM 416.580,00 Hi. MT Abdullah 15-Jul-10 14-Jan-11 416.580,00 (416.580,00) - - - -
9 Yamaha T 105 E Sepeda Motor 1999 DG 2668 BM 683.500,00 Ahmad Abd. Latif 15-Jul-10 14-Jan-11 683.500,00 - - - - 683.500,00
10 Yamaha Sepeda Motor 2003 DG 2587 BM 1.185.000,00 Salama Salasa 29-Feb-12 30-Mar-12 1.185.000,00 4.650,00 - - - 1.189.650,00
11 Honda NF 100 Sepeda Motor 2006 DG 2006 BM 1.666.250,00 Arman Alting 29-Feb-12 30-Mar-12 1.666.250,00 - - - - 1.666.250,00
12 Honda NF 100 Sepeda Motor 2003 DG 2811 BM 1.625.000,00 Subhan Ismail 29-Feb-12 30-Mar-12 1.625.000,00 - - - - 1.625.000,00
13 Honda GL 160 D Sepeda Motor 2007 DG 2889 BM 2.250.000,00 Iswan Saleh, ST 29-Feb-12 30-Mar-12 2.250.000,00 (225.000,00) - - - 2.025.000,00
14 Yamaha YT 116 Sepeda Motor 1994 DG 2414 BM 1.048.050,00 Ishak Kalfangare 29-Feb-12 30-Mar-12 1.048.050,00 - - - - 1.048.050,00
15 Honda 100 D Sepeda Motor 2001 DG 2447 BM 1.013.650,00 Sitti Nur Syahman, SIP 29-Feb-12 30-Mar-12 1.013.650,00 - - - - 1.013.650,00
16 Honda NF 100 SPD Sepeda Motor 2007 DG 2877 BM 1.799.550,00 Nur Alting, SIP 29-Feb-12 30-Mar-12 1.799.550,00 - - - - 1.799.550,00
17 Honda Sepeda Motor 2006 DG 2117 BM 1.583.750,00 Abd. Mutholib Malagapi, SH 29-Feb-12 30-Mar-12 1.583.750,00 - - - - 1.583.750,00
18 Honda NF 125 SO Sepeda Motor 2005 DG 2785 BM 6.500,00 Muh. Fitra Umar Ali, ST, MT 29-Feb-12 30-Mar-12 6.500,00 13.000,00 - - - 19.500,00
19 Honda NF 100 Sepeda Motor 2006 DG 2806 BM 295.350,00 Muhiddin Hi. Abu Bakar 29-Feb-12 30-Mar-12 295.350,00 - - - - 295.350,00
TANGGAL/ SALDO PIUTANG KOREKSI/
TAHUN TANGGAL PENETAPAN PELUNASAN DI SALDO
NO. NAMA BMD/MERK DAN TYPE JENIS KENDARAAN NOMOR POLISI HARGA JUAL NAMA PEMBELI TAHUN PER 31 DES 2013 PENYESUAIAN/ PENYISIHAN
PEROLEHAN JATUH TEMPO TAHUN 2014 TAHUN 2014 PER 31 DES 2014
PENETAPAN (AUDITED) REKLAS
20 Honda Sepeda Motor 2006 DG 2487 BM 1.583.750,00 Samsul Ahmad 29-Feb-12 30-Mar-12 1.583.750,00 (192.500,00) - - - 1.391.250,00
21 Honda NF 100 Sepeda Motor 1997 DG 2050 BM 755.100,00 Hi. Hadija Ali 29-Feb-12 30-Mar-12 755.100,00 - - - - 755.100,00
JUMLAH 390.560.408,00 (816.430,00) - 8.000.000,00 - 381.743.978,00
Lampiran Nomor V - 23
PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH
DINAS PENDAPATAN DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
PERHITUNGAN SALDO PIUTANG DANA BAGI HASIL
PER 31 DESEMBER 2013 (AUDITED) DAN 2014 (AUDITED)

TANGGAL/ SALDO PIUTANG KOREKSI/


NAMA TANGGAL PENETAPAN PELUNASAN DI SALDO
NO. NAMA PIUTANG TAHUN PER 31 DES 2013 PENYESUAIAN/ PENYISIHAN KETERANGAN
PIHAK DEBITUR JATUH TEMPO TAHUN 2014 TAHUN 2014 PER 31 DES 2014
PENETAPAN (AUDITED) REKLAS
A DANA BAGI HASIL PAJAK-PUSAT
1 Dana Bagi Hasil Pajak-Pusat PEMERINTAH PUSAT 2013 31-Dec-13 829.027.766,00 - - 829.027.766,00 - -

B DANA BAGI HASIL PROVINSI


TRIWULAN IV 2011
1 Pajak Kendaraan Bermotor PROV. MALUT 2011 31-Dec-11 67.049.299,00 - - - - 67.049.299,00
2 Bea Balik Nama KB PROV. MALUT 2011 31-Dec-11 72.574.739,00 - - - - 72.574.739,00
TRIWULAN I 2013
1 Pajak Kendaraan Bermotor PROV. MALUT 2013 31-Dec-13 100.730.666,00 - - 100.730.666,00 - -
2 Bea Balik Nama KB PROV. MALUT 2013 31-Dec-13 174.422.387,00 - - 174.422.387,00 - -
TRIWULAN II 2013
1 Pajak Kendaraan Bermotor PROV. MALUT 2013 31-Dec-13 120.862.299,00 - - 120.862.299,00 - -
2 Pajak Bahan Bakar KB PROV. MALUT 2013 31-Dec-13 826.277.372,00 - - 826.277.372,00 - -
3 Bea Balik Nama KB PROV. MALUT 2013 31-Dec-13 138.330.718,00 - - 138.330.718,00 - -
TRIWULAN III 2013
1 Pajak Kendaraan Bermotor PROV. MALUT 2013 31-Dec-13 136.921.575,00 - - 136.921.575,00 - -
2 Pajak Bahan Bakar KB PROV. MALUT 2013 31-Dec-13 824.264.983,00 - - 824.264.983,00 - -
3 Bea Balik Nama KB PROV. MALUT 2013 31-Dec-13 100.126.867,00 - - 100.126.867,00 - -
TRIWULAN IV 2013 -
1 Pajak Kendaraan Bermotor PROV. MALUT 2013 31-Dec-13 - 130.937.920,00 - 130.937.920,00 - -
2 Pajak Bahan Bakar KB PROV. MALUT 2013 31-Dec-13 - 1.058.159.629,00 - 1.058.159.629,00 - -
3 Bea Balik Nama KB PROV. MALUT 2013 31-Dec-13 - 101.263.039,00 - 101.263.039,00 - -
TAHUN 2013
1 P3ABT – AP PROV. MALUT 2013 31-Dec-13 105.256.752,00 - - 105.256.752,00 -
TRIWULAN I 2014
1 Pajak Kendaraan Bermotor PROV. MALUT 2014 12/31/2014 - - 93.027.141,00 93.027.141,00 - -
2 Pajak Bahan Bakar KB PROV. MALUT 2014 12/31/2014 - - 520.579.051,00 520.579.051,00 - -
3 Bea Balik Nama KB PROV. MALUT 2014 12/31/2014 - - 101.239.372,00 101.239.372,00 - -
4 Pajak Rokok PROV. MALUT 2014 12/31/2014 - - 73.239.373,00 - - 73.239.373,00
TRIWULAN II 2014
1 Pajak Kendaraan Bermotor PROV. MALUT 2014 12/31/2014 - - 118.909.223,00 - - 118.909.223,00
2 Pajak Bahan Bakar KB PROV. MALUT 2014 12/31/2014 - - 439.237.983,00 - - 439.237.983,00
3 Bea Balik Nama KB PROV. MALUT 2014 12/31/2014 - - 71.655.996,00 - - 71.655.996,00
4 Pajak Rokok PROV. MALUT 2014 12/31/2014 - - 380.351.706,00 - - 380.351.706,00
TRIWULAN III 2014
1 Pajak Kendaraan Bermotor PROV. MALUT 2014 12/31/2014 - - 95.430.481,00 - - 95.430.481,00
2 Pajak Bahan Bakar KB PROV. MALUT 2014 12/31/2014 - - 396.274.664,00 - - 396.274.664,00
3 Bea Balik Nama KB PROV. MALUT 2014 12/31/2014 - - 71.659.971,00 - - 71.659.971,00
4 Pajak Rokok PROV. MALUT 2014 12/31/2014 - - 343.943.595,00 - - 343.943.595,00
TRIWULAN IV 2014
1 Pajak Kendaraan Bermotor PROV. MALUT 2014 12/31/2014 - - 120.684.200,00 - - 120.684.200,00
2 Pajak Bahan Bakar KB PROV. MALUT 2014 12/31/2014 - - 454.061.855,00 - - 454.061.855,00
3 Bea Balik Nama KB PROV. MALUT 2014 12/31/2014 - - 69.551.327,00 - - 69.551.327,00
TANGGAL/ SALDO PIUTANG KOREKSI/
NAMA TANGGAL PENETAPAN PELUNASAN DI SALDO
NO. NAMA PIUTANG TAHUN PER 31 DES 2013 PENYESUAIAN/ PENYISIHAN KETERANGAN
PIHAK DEBITUR JATUH TEMPO TAHUN 2014 TAHUN 2014 PER 31 DES 2014
PENETAPAN (AUDITED) REKLAS
4 Pajak Rokok PROV. MALUT 2014 12/31/2014 - - 153.065.170,00 - - 153.065.170,00
TAHUN 2014
1 P3ABT – AP PROV. MALUT 2014 12/31/2014 - - 40.420.623,00 - 40.420.623,00
JUMLAH 3.495.845.423,00 1.290.360.588,00 3.543.331.731,00 5.361.427.537,00 - 2.968.110.205,00 -
Lampiran Nomor V - 20
PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH
DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PERHITUNGAN SALDO PIUTANG RETRIBUSI SEWA KENDARAAN
PER 31 DESEMBER 2013 (AUDITED) DAN 2014 (AUDITED)

TANGGAL/ PELUNASAN DI 2013


NAMA TANGGAL JUMLAH PIUTANG SALDO PIUTANG PENETAPAN PELUNASAN DI SALDO
NO. NAMA PIUTANG TAHUN (PENDAPATAN PENYISIHAN KETERANGAN
PIHAK DEBITUR JATUH TEMPO S.D. 31 DES 2013 PER 31 DES 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2014 PER 31 DES 2014
PENETAPAN DITANGGUHKAN)

- Piutang retribusi sewa kendaraan Wagas Hi. Muhammad 24-Feb-12 Bulanan 22.000.000,00 8.000.000,00 14.000.000,00 12.000.000,00 - - 26.000.000,00 Piutang tidak
dinas (Mitsubishi L300/Pick Up/ DG dapat dihitung
8103 HG) s.d.
31/12/2015
karena tanggal
Batas Akhir
Sewa tidak
disebutkan
dalam
Perjanjian

3/24/2012 1.000.000,00 - 1.000.000,00


4/24/2012 1.000.000,00 - 1.000.000,00
5/24/2012 1.000.000,00 - 1.000.000,00
6/24/2012 1.000.000,00 - 1.000.000,00
7/24/2012 1.000.000,00 - 1.000.000,00
8/24/2012 1.000.000,00 - 1.000.000,00
9/24/2012 1.000.000,00 - 1.000.000,00
10/24/2012 1.000.000,00 - 1.000.000,00
11/24/2012 1.000.000,00 1.000.000,00 -
12/24/2012 1.000.000,00 1.000.000,00 -
1/24/2013 1.000.000,00 1.000.000,00 -
2/24/2013 1.000.000,00 1.000.000,00 -
3/24/2013 1.000.000,00 1.000.000,00 -
4/24/2013 1.000.000,00 1.000.000,00 -
5/24/2013 1.000.000,00 1.000.000,00 -
6/24/2013 1.000.000,00 1.000.000,00 -
7/24/2013 1.000.000,00 - 1.000.000,00
8/24/2013 1.000.000,00 - 1.000.000,00
9/24/2013 1.000.000,00 - 1.000.000,00
10/24/2013 1.000.000,00 - 1.000.000,00
11/24/2013 1.000.000,00 1.000.000,00
12/24/2013 1.000.000,00 - 1.000.000,00
- Piutang retribusi sewa kendaraan Badi Ali 24-Feb-12 Bulanan 22.000.000,00 6.000.000,00 16.000.000,00 12.000.000,00 - - 28.000.000,00 Piutang tidak
dinas (Mitsubishi L300/Pick Up/ DG dapat dihitung
8102 HG) s.d.
31/12/2015
karena tanggal
Batas Akhir
Sewa tidak
disebutkan
dalam
Perjanjian

3/24/2012 1.000.000,00 - 1.000.000,00


TANGGAL/ PELUNASAN DI 2013
NAMA TANGGAL JUMLAH PIUTANG SALDO PIUTANG PENETAPAN PELUNASAN DI SALDO
NO. NAMA PIUTANG TAHUN (PENDAPATAN PENYISIHAN KETERANGAN
PIHAK DEBITUR JATUH TEMPO S.D. 31 DES 2013 PER 31 DES 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2014 PER 31 DES 2014
PENETAPAN DITANGGUHKAN)
4/24/2012 1.000.000,00 1.000.000,00 -
5/24/2012 1.000.000,00 1.000.000,00 -
6/24/2012 1.000.000,00 1.000.000,00 -
7/24/2012 1.000.000,00 1.000.000,00 -
8/24/2012 1.000.000,00 1.000.000,00 -
9/24/2012 1.000.000,00 1.000.000,00 -
10/24/2012 1.000.000,00 - 1.000.000,00
11/24/2012 1.000.000,00 - 1.000.000,00
12/24/2012 1.000.000,00 - 1.000.000,00
1/24/2013 1.000.000,00 - 1.000.000,00
2/24/2013 1.000.000,00 - 1.000.000,00
3/24/2013 1.000.000,00 - 1.000.000,00
4/24/2013 1.000.000,00 - 1.000.000,00
5/24/2013 1.000.000,00 - 1.000.000,00
6/24/2013 1.000.000,00 - 1.000.000,00
7/24/2013 1.000.000,00 - 1.000.000,00
8/24/2013 1.000.000,00 - 1.000.000,00
9/24/2013 1.000.000,00 - 1.000.000,00
10/24/2013 1.000.000,00 - 1.000.000,00
11/24/2013 1.000.000,00 - 1.000.000,00
12/24/2013 1.000.000,00 - 1.000.000,00
- Piutang retribusi sewa kendaraan Ali Suyono 24-Feb-12 Bulanan 22.000.000,00 5.000.000,00 17.000.000,00 12.000.000,00 - - 29.000.000,00 Piutang tidak
dinas (Mitsubishi L300/Pick Up/ DG dapat dihitung
8101 HG) s.d.
31/12/2015
karena tanggal
Batas Akhir
Sewa tidak
disebutkan
dalam
Perjanjian

3/24/2012 1.000.000,00 - 1.000.000,00


4/24/2012 1.000.000,00 - 1.000.000,00
5/24/2012 1.000.000,00 - 1.000.000,00
6/24/2012 1.000.000,00 - 1.000.000,00
7/24/2012 1.000.000,00 - 1.000.000,00
8/24/2012 1.000.000,00 - 1.000.000,00
9/24/2012 1.000.000,00 - 1.000.000,00
10/24/2012 1.000.000,00 1.000.000,00 -
11/24/2012 1.000.000,00 1.000.000,00 -
12/24/2012 1.000.000,00 1.000.000,00 -
1/24/2013 1.000.000,00 1.000.000,00 -
2/24/2013 1.000.000,00 1.000.000,00 -
3/24/2013 1.000.000,00 - 1.000.000,00
4/24/2013 1.000.000,00 - 1.000.000,00
5/24/2013 1.000.000,00 - 1.000.000,00
6/24/2013 1.000.000,00 - 1.000.000,00
7/24/2013 1.000.000,00 - 1.000.000,00
8/24/2013 1.000.000,00 - 1.000.000,00
9/24/2013 1.000.000,00 - 1.000.000,00
10/24/2013 1.000.000,00 - 1.000.000,00
11/24/2013 1.000.000,00 - 1.000.000,00
TANGGAL/ PELUNASAN DI 2013
NAMA TANGGAL JUMLAH PIUTANG SALDO PIUTANG PENETAPAN PELUNASAN DI SALDO
NO. NAMA PIUTANG TAHUN (PENDAPATAN PENYISIHAN KETERANGAN
PIHAK DEBITUR JATUH TEMPO S.D. 31 DES 2013 PER 31 DES 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2014 PER 31 DES 2014
PENETAPAN DITANGGUHKAN)
12/24/2013 1.000.000,00 - 1.000.000,00
- Piutang retribusi sewa kendaraan Bahtiar Syarif 24-Feb-12 Bulanan 44.000.000,00 12.000.000,00 32.000.000,00 24.000.000,00 - - 56.000.000,00 Piutang tidak
dinas (Toyota Dyna 130 HT/DG 8100 dapat dihitung
HG) s.d.
31/12/2015
karena tanggal
Batas Akhir
Sewa tidak
disebutkan
dalam
Perjanjian

3/24/2012 2.000.000,00 2.000.000,00 -


4/24/2012 2.000.000,00 2.000.000,00 -
5/24/2012 2.000.000,00 2.000.000,00 -
6/24/2012 2.000.000,00 - 2.000.000,00
7/24/2012 2.000.000,00 - 2.000.000,00
8/24/2012 2.000.000,00 - 2.000.000,00
9/24/2012 2.000.000,00 - 2.000.000,00
10/24/2012 2.000.000,00 - 2.000.000,00
11/24/2012 2.000.000,00 - 2.000.000,00
12/24/2012 2.000.000,00 - 2.000.000,00
1/24/2013 2.000.000,00 - 2.000.000,00
2/24/2013 2.000.000,00 - 2.000.000,00
3/24/2013 2.000.000,00 - 2.000.000,00
4/24/2013 2.000.000,00 - 2.000.000,00
5/24/2013 2.000.000,00 2.000.000,00 -
6/24/2013 2.000.000,00 2.000.000,00 -
7/24/2013 2.000.000,00 2.000.000,00 -
8/24/2013 2.000.000,00 - 2.000.000,00
9/24/2013 2.000.000,00 - 2.000.000,00
10/24/2013 2.000.000,00 - 2.000.000,00
11/24/2013 2.000.000,00 - 2.000.000,00
12/24/2013 2.000.000,00 - 2.000.000,00
JUMLAH 110.000.000,00 31.000.000,00 79.000.000,00 60.000.000,00 - - 139.000.000,00
Lampiran Nomor V - 19
PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH
DINAS PENDAPATAN DAN PERIZINAN PELAYANAN TERPADU

PERHITUNGAN SALDO PIUTANG PAJAK GALIAN C


PER 31 DESEMBER 2013 (AUDITED) DAN 2014

TANGGAL/ SALDO PIUTANG KOREKSI/


NAMA PIUTANG DAN NAMA TANGGAL PENETAPAN PELUNASAN DI SALDO
NO. TAHUN PER 31 DES 2013 PENYESUAIAN/ PENYISIHAN KETERANGAN
PIHAK DEBITUR JATUH TEMPO TAHUN 2014 TAHUN 2014 PER 31 DES 2014
PENETAPAN (AUDITED) REKLAS
PENETAPAN S.D. 31 DES 2013
1 CV. MITRA GUNA 3-Aug-08 12/31/2010
- Batu pecahan/belah 1.510.044,00 - - - - 1.510.044,00
- Batu gunung 2.670.808,00 - - - - 2.670.808,00
- Pasir 37.462,00 - - - - 37.462,00
- Pasir 1.768.045,00 - - - - 1.768.045,00
2 CV. DWI GRAHA PERSADA 25-Oct-10 12/31/2010
- Batu pecahan/belah 1.351.647,00 - - - - 1.351.647,00
- Batu kapur 1.864.800,00 - - - - 1.864.800,00
- Pasir 205.997,00 - - - - 205.997,00
- Pasir 896.746,00 - - - - 896.746,00
- Tanah 993.450,00 - - - - 993.450,00
3 CV. KARYA SIAGA 14-Dec-10 12/31/2010
- Tanah 7.952.040,00 - - 7.952.040,00 - -
4 CV. AKBAR JAYA 12-Oct-11 12/31/2011
- Pasir beton 528.094,00 - - - - 528.094,00
5 CV. ID PUTRA 29-Nov-11 12/31/2011
- Batu gunung 2.356.992,00 - - - - 2.356.992,00
- Pasir urug 547.200,00 - - - - 547.200,00
- Pasir beton 1.114.509,00 - - - - 1.114.509,00
6 CV. HIDAYAT ARIS 28-Nov-11 12/31/2011
- Batu belah 2.087.683,00 - - - - 2.087.683,00
- Pasir beton 971.316,00 - - - - 971.316,00
- Tanah 614.678,00 - - - - 614.678,00
7 CV. LUNA 27-Dec-11 12/31/2011
- Sirtu 7.776.000,00 - - - - 7.776.000,00
- Tanah 3.888.000,00 - - - - 3.888.000,00
8 CV. RISDAN 26-Jun-12 12/31/2012
- Batu gunung 1.637.280,00 - - - - 1.637.280,00
- Pasir beton 869.637,00 - - - - 869.637,00
9 CV. TITIN KUMIASIH 4-Jul-12 12/31/2012
- Batu gunung 782.928,00 - - - - 782.928,00
TANGGAL/ SALDO PIUTANG KOREKSI/
NAMA PIUTANG DAN NAMA TANGGAL PENETAPAN PELUNASAN DI SALDO
NO. TAHUN PER 31 DES 2013 PENYESUAIAN/ PENYISIHAN KETERANGAN
PIHAK DEBITUR JATUH TEMPO TAHUN 2014 TAHUN 2014 PER 31 DES 2014
PENETAPAN (AUDITED) REKLAS
- Pasir beton 416.692,00 - - - - 416.692,00
10 CV. AWANGGO 4-Sep-12 12/31/2012
- Batu pecahan/belah 109.090,00 - - - - 109.090,00
- Batu gunung 519.036,00 - - - - 519.036,00
- Pasir beton 206.838,00 - - - - 206.838,00
- Sirtu 112.110,00 - - - - 112.110,00
- Tanah 157.342,00 - - - - 157.342,00
11 CV. LAGAE WOSEL 24-Oct-12 12/31/2012
- Batu pecahan/belah 777.614,00 - - - - 777.614,00
- Pasir beton 324.364,00 - - - - 324.364,00
- Sirtu 466.200,00 - - - - 466.200,00
- Tanah 2.082.249,00 - - - - 2.082.249,00
12 CV. ARI ANGGA 30-Oct-12 12/31/2012
- Batu pecahan/belah 1.000,00 (1.000,00) - - - - Koreksi karena
sudah lunas di
Tahun 2013
13 CV. MUTIAH SAPUTRA 1-Nov-12 12/31/2012
- Batu pecahan/belah 4.524.905,00 - - - - 4.524.905,00
- Pasir urug 753.120,00 - - - - 753.120,00
- Pasir beton 602.467,00 - - - - 602.467,00
14 CV. TIO MUTIARA MANDIRI 13-Dec-12 12/31/2012
- Batu gunung 2.442.240,00 - - - - 2.442.240,00
- Pasir beton 1.155.276,00 - - - - 1.155.276,00
- Tanah 685.692,00 - - - - 685.692,00
15 PT. ISLIN 10-Sep-13 12/31/2013
- Batu belah 546.793,00 - - 546.793,00 - -
- Pasir urug 34.595,00 - - 34.595,00 - -
- Pasir beton 515.861,00 - - 515.861,00 - -
- Tanah 28.860,00 - - 28.860,00 - -
16 CV. KOBE UTAMA 25-Sep-13 12/31/2013
- Batu belah 210.495,00 - - - - 210.495,00
- Pasir beton 148.895,00 - - - - 148.895,00
17 CV. FAJAR TIMUR 25-Sep-13 12/31/2013
- Batu belah 129.670,00 - - - - 129.670,00
- Pasir beton 83.375,00 - - - - 83.375,00
18 CV. LAGAE WOSEL 26-Sep-13 12/31/2013
- Batu gunung 1.935.840,00 - - - - 1.935.840,00
- Pasir beton 866.799,00 - - - - 866.799,00
- Tanah 2.554.942,00 - - - - 2.554.942,00
TANGGAL/ SALDO PIUTANG KOREKSI/
NAMA PIUTANG DAN NAMA TANGGAL PENETAPAN PELUNASAN DI SALDO
NO. TAHUN PER 31 DES 2013 PENYESUAIAN/ PENYISIHAN KETERANGAN
PIHAK DEBITUR JATUH TEMPO TAHUN 2014 TAHUN 2014 PER 31 DES 2014
PENETAPAN (AUDITED) REKLAS
PENETAPAN TAHUN 2014 - - - -
1 CV. INDAH SARI 24-Sep-14 12/31/2014 -
- Batu Belah - - 2.827.440,00 - - 2.827.440,00
- Pasir Beton - - 1.313.280,00 - - 1.313.280,00
2 CV. MARSSY PERKASA 18-Sep-14 12/31/2014 -
- Batu Kali/Gunung - - 2.074.664,00 - - 2.074.664,00
- Pasir beton - - 1.161.637,00 - - 1.161.637,00
3 PT. INDO MULIA BARU 1-Oct-14 12/31/2014 -
- Tanah - - 31.661.029,00 - - 31.661.029,00
4 CV. MANUNGGAL PERSADA 8-Oct-14 12/31/2014 -
- Batu Belah - - 153.576,00 - - 153.576,00
- Batu gunung - - 2.652.624,00 - - 2.652.624,00
- Pasir beton - - 946.656,00 - - 946.656,00
- Tanah - - 1.629.450,00 - - 1.629.450,00
5 CV. POLEWALI JAYA 21-Oct-14 12/31/2014 -
- Batu belah - - 202.331,00 - - 202.331,00
- Batu belah - - 2.387.455,00 - - 2.387.455,00
- Pasir Urug - - 442.150,00 - - 442.150,00
- Pasir beton - - 1.171.339,00 - - 1.171.339,00
6 PT. SINAR SAMA SEJATI 11-Dec-14 12/31/2014 -
- Batu belah - - 2.960.374,00 - - 2.960.374,00
- Pasir beton - - 7.177.349,00 - - 7.177.349,00
7 PT. SINAR SAMA SEJATI 11-Dec-14 12/31/2014 -
- Batu Belah - - 7.549.931,00 - - 7.549.931,00
- Pasir beton - - 20.717.832,00 - - 20.717.832,00
- Tanah - - 8.311.680,00 - - 8.311.680,00
8 PT. SINAR SAMA SEJATI 11-Dec-14 12/31/2014 -
- Batu Belah - - 4.535.659,00 - - 4.535.659,00
- Pasir beton - - 15.203.218,00 - - 15.203.218,00
- Tanah - - 27.145.771,00 - - 27.145.771,00
9 PT. GUNAYASA DIANARTHA 11-Dec-14 12/31/2014 -
- Batu Belah - - 9.659.649,00 - - 9.659.649,00
- Pasir beton - - 8.046.257,00 - - 8.046.257,00
10 PT. SINAR SAMA SEJATI 11-Dec-14 12/31/2014 -
- Tanah - - 21.857.040,00 - - 21.857.040,00
11 PT. SAMAPRIMA JAYA 11-Dec-14 12/31/2014 -
- Tanah - - 18.418.104,00 - - 18.418.104,00
12 CV. EMPAT POETRA 12-Nov-14 12/31/2014 -
- Batu belah - - 90.709,00 - - 90.709,00
TANGGAL/ SALDO PIUTANG KOREKSI/
NAMA PIUTANG DAN NAMA TANGGAL PENETAPAN PELUNASAN DI SALDO
NO. TAHUN PER 31 DES 2013 PENYESUAIAN/ PENYISIHAN KETERANGAN
PIHAK DEBITUR JATUH TEMPO TAHUN 2014 TAHUN 2014 PER 31 DES 2014
PENETAPAN (AUDITED) REKLAS
- Batu Kali - - 2.595.772,00 - - 2.595.772,00
- Pasir Urug - - 353.535,00 - - 353.535,00
- Pasir beton - - 2.650.169,00 - - 2.650.169,00
- Tanah - - 622.155,00 - - 622.155,00
JUMLAH 64.817.716,00 (1.000,00) 206.518.835,00 9.078.149,00 - 262.257.402,00 -
Lampiran Nomor V - 18
PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH
BENDAHARA UMUM DAERAH
REKAPITULASI PERHITUNGAN SALDO KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN
PER 31 DESEMBER 2013 (AUDITED) DAN 2014 (AUDITED)
SALDO PER 31 DESEMBER 2013 (AUDITED) SALDO PER 31 DESEMBER 2014
UTANG PFK UTANG PFK
NO. NAMA SKPD BUNGA BUNGA
SISA UP SISA TU PPH Ps 4 JUMLAH SISA UP SISA TU PPH Ps 4 JUMLAH
REKENING PPH 21 PPH 22 PPH 23 PPN REKENING PPH 21 PPH 22 PPH 23 PPN
(2) (2)
1 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga - - - - - - - - - - - - - - - - - -
2 Dinas Kesehatan - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3 RSUD - - - - - - - - - - - - - - - - - -
4 Dinas Pekerjaan Umum - - - - - - - - - - - - - - - - - -
5 Kantor PAM - - - - - - - - - - - - - - - - - -
6 BAPPEDA - - - - - - - - - - - - - - - - - -
7 Dinas Perhubungan - 409.091,00 - - - - - - 409.091,00 - - - - - - - - -
8 Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup - - - - - - - - - - - - - - - - - -
9 Dukcapil 4.503,00 - - - - - - - 4.503,00 - - - - - - - - -
10 Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB - - - - - - - - - - - - - - - - - -
11 Dinsos - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 BPBD - - - - - - - - - - - - - - - - - -
13 Dinas Perindustrian - - - - - - - - - - - - - - - - - -
14 Dinas Kebudayaan - - - - - - - - - - - - - - - - - -
15 Kesbangpol - 1.050.000,00 - - - - - - 1.050.000,00 - 1.050.000,00 - - - - - - 1.050.000,00
16 Satpol PP - - - - - - - - - - - - - - - - - -
17 DPRD - - - - - - - - - - - - - - - - - -
18 KDH dan WKDH - - - - - - - - - - - - - - - - - -
19 Sekretariat Daerah - - - - - - - - - 1.100.000.000,00 - - - - - - - 1.100.000.000,00
20 Bagian Hukum 13.600.000,00 - - - - - - - 13.600.000,00 - 50.000,00 - - - - - - 50.000,00
21 Bagian Humas - - - - - - - - - - - - - - - - - -
22 Bagiian Ekonomi - - - - - - - - - - - - - - - - - -
23 Bagian Perlengkapan - - - - - - - - - - - - - - - - - -
24 Bagian Organisasi - - - - - - - - - - 2.804.100,00 - - - - - - 2.804.100,00
25 Bagian Tata Pemerintahan 14.021.700,00 - - - - - - - 14.021.700,00 - - - - - - - - -
26 Bagian Kesra - - - - - - - - - - - - - - - - - -
27 Bagian Sekretariat KORPRI - - - - - - - - - - - - - - - - - -
28 Sekretariat DPRD - - - - - - - - - - - - - - - - - -
29 BPKAD - - - - - - - - - - 400.000,00 - - - - - - 400.000,00
30 SKPKD - - - - - - - - - - - - - - - - - -
31 Inspektorat - 1.100.000,00 - - - - - - 1.100.000,00 - - - - - - - - -
32 Kecamatan Weda 75.000,00 - - - - - - - 75.000,00 - - - - - - - - -
33 Kecamatan Weda Utara - - - - - - - - - - - - - - - - - -
34 Kecamatan Weda Tengah - - - - - - - - - - - - - - - - - -
35 Kecamatan Weda Selatan 14.120.000,00 - - - - - - - 14.120.000,00 - - - - - - - - -
36 Kecamatan Patani - - - - - - - - - - - - - - - - - -
37 Kecamatan Patani Utara - - - - - - - - - - - - - - - - - -
38 Kecamatan Patani Barat - - - - - - - - - - - - - - - - - -
39 Kecamatan Pulau Gebe - - - - - - - - - - - - - - - - - -
40 Kecamatan Weda Timur - - - - - - - - - - - - - - - - - -
41 Kecamatan Patani Timur - - - - - - - - - - - - - - - - - -
42 BKD - - - - - - - - - - - - - - - - - -
43 Dinas Pendapatan 29.330.000,00 - - - - - - - 29.330.000,00 13.730.000,00 - - - - - - - 13.730.000,00
44 Badan Ketahanan Pangan - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SALDO PER 31 DESEMBER 2013 (AUDITED) SALDO PER 31 DESEMBER 2014
UTANG PFK UTANG PFK
NO. NAMA SKPD BUNGA BUNGA
SISA UP SISA TU PPH Ps 4 JUMLAH SISA UP SISA TU PPH Ps 4 JUMLAH
REKENING PPH 21 PPH 22 PPH 23 PPN REKENING PPH 21 PPH 22 PPH 23 PPN
(2) (2)
45 BPMD 875.000,00 - - - - - - - 875.000,00 - - - - - - - - -
46 Kantor Perpustakaan 29.946.755,00 - - 459.000,00 - - - - 30.405.755,00 5,00 - - 459.000,00 - - - - 459.005,00
47 Dinas Pertanian - - - - - - - - - - - - - - - - - -
48 Dinas Perkebunan - - - - - - - - - - - - - - - - - -
49 Dinas Kehutanan - - - - - - - - - - - - - - - - - -
50 Dinas Pertambangan - - - - - - - - - - - - - - - - - -
51 Dinas Perikanan dan Kelautan - - - - - - - - - 75.000.000,00 875.000,00 - - - - - - 75.875.000,00
JUMLAH 101.972.958,00 2.559.091,00 - 459.000,00 - - - - 104.991.049,00 1.188.730.005,00 5.179.100,00 - 459.000,00 - - - - 1.194.368.105,00

Weda, 31 Maret 2015


Bendahara Umum Daerah

Drs. M. Ridha Saleh, M.Si


NIP. 19620305 199401 1 001
Lampiran Nomor V - 17
PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH
BENDAHARA UMUM DAERAH
PERHITUNGAN SALDO KAS DI BENDAHARA PENERIMAAN

BUKU KAS PENERIMAAN 2014


PENERIMAAN PENGELUARAN
SALDO
NO. NAMA SKPD SALDO AWAL
PENERIMAAN JUMLAH PENYETORAN PENYETORAN JUMLAH PER 31 DES 2014
PER 31 DES 2013 KOREKSI KOREKSI
2014 SISI PENERIMAAN SALDO AWAL 2014 SISI PENGELUARAN
(AUDITED)
1 DINAS KESEHATAN - 97.945.025,00 - 97.945.025,00 - 97.945.025,00 - 97.945.025,00 -
- Retribusi Pelayanan Kesehatan - 97.945.025,00 - 97.945.025,00 - 97.945.025,00 - 97.945.025,00 -

2 RSUD 158.236.403,06 1.729.349.609,61 - 1.887.586.012,67 154.712.436,00 1.641.007.757,56 - 1.795.720.193,56 91.865.819,11


- Retribusi Pelayanan Kesehatan 158.236.403,06 1.729.349.609,61 - 1.887.586.012,67 154.712.436,00 1.641.007.757,56 - 1.795.720.193,56 91.865.819,11

3 DINAS PU - 22.200.000,00 - 22.200.000,00 - 22.100.000,00 - 22.100.000,00 100.000,00


- Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah - 22.200.000,00 - 22.200.000,00 - 22.100.000,00 - 22.100.000,00 100.000,00

4 KANTOR PAM 36.027.500,00 229.397.000,00 - 265.424.500,00 36.027.500,00 162.412.500,00 - 198.440.000,00 66.984.500,00


- Penerimaan Jasa Pelayanan Air Minum 36.027.500,00 - 229.397.000,00 265.424.500,00 36.027.500,00 - 162.412.500,00 198.440.000,00 66.984.500,00
- Penerimaan Lain-lain - 229.397.000,00 (229.397.000,00) - - 162.412.500,00 (162.412.500,00) - -

5 DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 31.000.000,00 79.116.500,00 - 110.116.500,00 25.000.000,00 79.116.500,00 - 104.116.500,00 6.000.000,00
- Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum - - - - - - - - -
- Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor - - - - - - - - -
- Retribusi Pelayanan Kepelabuhan - - - - - - - - -
- Retribusi Izin Trayek - - - - - - - - -
- Retribusi Izin Masuk Kendaraan Roda 2, 4, dan 6 - - - - - - - - -
- Penerimaan Lain-lain 31.000.000,00 79.116.500,00 - 110.116.500,00 25.000.000,00 79.116.500,00 - 104.116.500,00 6.000.000,00

6 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL - 22.525.000,00 - 22.525.000,00 - 22.525.000,00 - 22.525.000,00 -


- Retribusi Penggantian Biaya KTP dan Akte Catatan Sipil - 22.525.000,00 - 22.525.000,00 - 22.525.000,00 - 22.525.000,00 -

7 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KUKM 18.428.500,00 - - 18.428.500,00 - - 18.428.500,00 18.428.500,00 -


- Retribusi Pelayanan Pasar 18.428.500,00 - - 18.428.500,00 - - 18.428.500,00 18.428.500,00 -
- Sewa Ruko - - - - - - - - -

8 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) - 19.211.540,00 - 19.211.540,00 - 19.211.540,00 - 19.211.540,00 -
- Penjualan Kendaraan Dinas Roda Dua - 971.540,00 - 971.540,00 - 971.540,00 - 971.540,00 -
- Penjualan Kendaraan Dinas Roda Empat - 18.240.000,00 - 18.240.000,00 - 18.240.000,00 - 18.240.000,00 -

9 DINAS PENDAPATAN DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU - 1.667.076.295,00 - 1.667.076.295,00 - 1.667.076.295,00 - 1.667.076.295,00 -
- Pajak Losmen/Rumah Penginapan/Pesanggrahan/ - 12.020.000,00 - 12.020.000,00 - 12.020.000,00 - 12.020.000,00 -
Hostel/Rumah Kos
- Pajak Rumah Makan - 16.160.000,00 - 16.160.000,00 - 16.160.000,00 - 16.160.000,00 -
- Konsumsi Proyek - 239.490.040,00 - 239.490.040,00 - 239.490.040,00 - 239.490.040,00 -
- Permainan Ketangkasan - 5.500.000,00 - 5.500.000,00 - 5.500.000,00 - 5.500.000,00 -
- Pajak Reklame Papan/Bill Board/Videotron/Megatron - 19.570.000,00 - 19.570.000,00 - 19.570.000,00 - 19.570.000,00 -
- Pajak Galian C-Batu Kapur - 291.904.285,00 - 291.904.285,00 - 291.904.285,00 - 291.904.285,00 -
- Pajak Galian C-Pasir dan Kerikil - 124.081.900,00 - 124.081.900,00 - 124.081.900,00 - 124.081.900,00 -
- Pajak Galian C-Tanah Serap (Fuller Earth) - 21.197.484,00 - 21.197.484,00 - 21.197.484,00 - 21.197.484,00 -
- Pajak Galian C-Tanah Liat - 176.272.222,00 - 176.272.222,00 - 176.272.222,00 - 176.272.222,00 -
- Pajak Bumi Bangunan - Perdesaan dan Perkotaan - 203.800.197,00 - 203.800.197,00 - 203.800.197,00 - 203.800.197,00 -
- BPHTB - 9.911.500,00 - 9.911.500,00 - 9.911.500,00 - 9.911.500,00 -
- Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah - 90.425.000,00 - 90.425.000,00 - 90.425.000,00 - 90.425.000,00 -
- Retribusi Pasar Grosir/Pertokoan - 277.032.000,00 - 277.032.000,00 - 277.032.000,00 - 277.032.000,00 -
- Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah - 770.000,00 - 770.000,00 - 770.000,00 - 770.000,00 -
- Retribusi IMB - 90.837.130,00 - 90.837.130,00 - 90.837.130,00 - 90.837.130,00 -
BUKU KAS PENERIMAAN 2014
PENERIMAAN PENGELUARAN
SALDO
NO. NAMA SKPD SALDO AWAL
PENERIMAAN JUMLAH PENYETORAN PENYETORAN JUMLAH PER 31 DES 2014
PER 31 DES 2013 KOREKSI KOREKSI
2014 SISI PENERIMAAN SALDO AWAL 2014 SISI PENGELUARAN
(AUDITED)
- Retribusi Izin Gangguan/Keramaian - 12.140.500,00 - 12.140.500,00 - 12.140.500,00 - 12.140.500,00 -
- Retribusi Izin Usaha Perikanan - 2.155.000,00 - 2.155.000,00 - 2.155.000,00 - 2.155.000,00 -
- Retribusi Surat Izin Tempat Usaha - 19.709.037,00 - 19.709.037,00 - 19.709.037,00 - 19.709.037,00 -
- Retribusi Tanda Daftar Perusahaan - 15.100.000,00 - 15.100.000,00 - 15.100.000,00 - 15.100.000,00 -
- Retribusi Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi - 36.500.000,00 - 36.500.000,00 - 36.500.000,00 - 36.500.000,00 -
- Retribusi Izin Usaha Perdagangan - - - - - - - - -
- Retribusi Izin Pembelian dan Pengeluaran Ternak - - - - - - - - -
- Retribusi Izin Dokter Praktek - 2.500.000,00 - 2.500.000,00 - 2.500.000,00 - 2.500.000,00 -

10 DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN - 36.000.000,00 - 36.000.000,00 - 36.000.000,00 - 36.000.000,00 -


- Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah - - - - - - - - -
- Penjualan Hasil Peternakan - 36.000.000,00 - 36.000.000,00 - 36.000.000,00 - 36.000.000,00 -

11 DINAS PERKEBUNAN - 66.000.000,00 - 66.000.000,00 - 66.000.000,00 - 66.000.000,00 -


- Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah - 25.000.000,00 - 25.000.000,00 - 25.000.000,00 - 25.000.000,00 -
- Penerimaan Hasil Kebun Milik Daerah - 41.000.000,00 - 41.000.000,00 - 41.000.000,00 - 41.000.000,00 -

12 DINAS KEHUTANAN 3.600,00 735.077.750,00 - 735.081.350,00 - 610.161.250,00 - 610.161.250,00 124.920.100,00


- Usaha Perhutanan 3.600,00 735.077.750,00 - 735.081.350,00 - 610.161.250,00 - 610.161.250,00 124.920.100,00

13 DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI - - - -


- Usaha Pertambangan - - - - - - - - -

14 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN - - - -


- Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah - 1.800.000,00 - 1.800.000,00 - 1.800.000,00 - 1.800.000,00 -
- Pungutan Hasil Perikanan - 11.300.000,00 - 11.300.000,00 - 11.300.000,00 - 11.300.000,00 -
JUMLAH 243.696.003,06 4.703.898.719,61 - 4.947.594.722,67 215.739.936,00 4.423.555.867,56 18.428.500,00 4.657.724.303,56 289.870.419,11
Lampiran Nomor V - 9

PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH


SATUAN KERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (SKPKD)

HASIL REKONSILIASI SALDO KAS DI KAS DAERAH


MENURUT BUKU PEMBANTU KAS DAERAH DAN REKENING KORAN
PER 31 DESEMBER 2013 (AUDITED) DAN 2014 (AUDITED)

SALDO MENURUT SALDO MENURUT


NO. URAIAN SELISIH
BUKU REK. KORAN
TAHUN 2013
1 No. Rek. 1701000001 / BPD Maluku Cabang Weda 11.412.900.750,98 11.413.418.181,48 (517.430,50)
2 No. Rek. 0280.01.000053.30.0 / BRI Cabang Soasio 11.665.937.319,40 11.674.894.604,40 (8.957.285,00)
3 No. Rek. 0280.01.000336.30.0 / BRI Cabang Soasio 44.439.746,00 44.439.746,00 -
4 No. Rek. 1701000288 / BPD Maluku Cabang Pembantu Weda 505.701.079,81 505.701.079,81 -
5 No. Rek. 0253574385 / BNI Kantor Kas Weda 7.830.350.125,00 7.830.350.125,00 -
6 No. Rek. 0280.01.000846.40.01 / Deposito BRI 2.000.000.000,00 2.000.000.000,00 -
7 Kas Tunai dan Panjar - - -
SALDO PER 31 DESEMBER 2013 (AUDITED) 33.459.329.021,19 33.468.803.736,69 (9.474.715,50)

Penjelasan Selisih:
- Kesalahan Penyajian Saldo Kas di Kas Daerah di Neraca Tahun 2013 (audited), 259.795,00
dimana Saldo Kas di Neraca disajikan lebih rendah daripada Buku Kas Daerah
sebesar Rp259.795. Kesalahan tersebut telah dilakukan perbaikan/koreksi di
Pembukuan Tahun 2014.
- Lebih Debet SP2D 1457/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2013 1.000,00
- Lebih Debet SP2D 5394/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2013 5.000,00
- Kurang Debet SP2D 5481/SP2D-GU/1.20.5.2/HT/2013 (270.000,00)
- Kurang Debet SP2D 5319/SP2D-GU/1.20.5.2/HT/2013 (36,00)
- Lebih Debet SP2D 2104/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2013 4.000,00
- Lain-lain Pembulatan Bank 2.396,50
- Kurang Debet Pembayaran PFK pada Bank BRI (8.957.281,00)
- NTPN 011060214110914 selisih dengan SSP sebesar Rp1.160.579
- NTPN 0515081306070402 selisih dengan SSP sebesar Rp3.399.520
- NTPN 0710100605021500 selisih dengan SSP sebesar Rp3.715.364
- NTPN 1411080802000813 selisih dengan SSP sebesar Rp681.818
SALDO PER 31 DESEMBER 2013 (AUDITED) TERKOREKSI 33.459.588.816,19 33.459.588.816,19 -

TAHUN 2014
1 No. Rek. 1701000001 / BPD Maluku Cabang Weda 23.954.930.509,06 23.954.918.494,56 12.014,50
2 No. Rek. 0280.01.000053.30.0 / BRI Cabang Soasio 2.456.159.998,33 2.465.187.283,33 (9.027.285,00)
3 No. Rek. 0280.01.000336.30.0 / BRI Cabang Soasio - - -
4 No. Rek. 1701000288 / BPD Maluku Cabang Pembantu Weda - - -
5 No. Rek. 0253574385 / BNI Kantor Kas Weda 2.858.898.572,00 2.858.898.572,00 -
6 No. Rek. 0280.01.000846.40.01 / Deposito BRI 2.000.000.000,00 2.000.000.000,00 -
7 Kas Tunai dan Panjar 11.656.524.507,00 - 11.656.524.507,00
SALDO PER 31 DESEMBER 2014 (SEBELUM REKON) 42.926.513.586,39 31.279.004.349,89 11.647.509.236,50

Penjelasan Selisih:
1 Selisih pada Rekening BPD 1701000001 pada Tahun 2013
- Lebih Debet SP2D 1457/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2013 1.000,00
- Lebih Debet SP2D 5394/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2013 5.000,00
- Kurang Debet SP2D 5319/SP2D-GU/1.20.5.2/HT/2013 (36,00)
- Lebih Debet SP2D 2104/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2013 4.000,00
- Lain-lain Pembulatan Bank 2.396,50
2 Selisih pada Rekening BPD 1701000001 pada Tahun 2014
- Pihak Bank Salah Mengoreksi Kelebihan Bayar tgl 14-10-14 Sp2d No. (350,00)
1696/LS/HT/Dinas PU sebesar Rp8.560.750 seharusnya Rp8.560.400
3 Selisih pada Rekening BRI 0280.01.000053.30.0 pada Tahun 2013
- Kurang Debet Pembayaran PFK pada Bank BRI (8.957.281,00)
- NTPN 011060214110914 selisih dengan SSP sebesar Rp1.160.579
- NTPN 0515081306070402 selisih dengan SSP sebesar Rp3.399.520
- NTPN 0710100605021500 selisih dengan SSP sebesar Rp3.715.364
- NTPN 1411080802000813 selisih dengan SSP sebesar Rp681.818
4 Selisih pada Rekening BRI 0280.01.000053.30.0 pada Tahun 2014
- Penerimaan Kasda di Rek Koran yang tidak dapat dibukukan (Keterangan (545.000,00)
Transaksi tertulis : Koreksi MPN)
- Pengeluaran Kasda di Rek Koran yang tidak dapat dibukukan (Keterangan 475.000,00
Transaksi tertulis : Pelunasan Pinjaman an. Pemda Halteng)

5 Pemberian Panjar Kas Daerah yang belum dikembalikan


- Panjar Tahun 2014 11.656.524.507,00
SALDO PER 31 DESEMBER 2014 (HASIL REKON) 42.926.513.586,39 42.926.513.586,39 -
Lampiran Nomor V - 8

PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH


SALDO BUKU BESAR KONVERSI SAP
per 31 Desember 2014

Rekening SAP : 2 . 02 . 02 . 00 Belanja Peralatan dan Mesin

KODE REKENING URAIAN DEBET KREDIT

5 . 2 . 3 . 03 . 01 Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Angkutan Darat Bermotor 790.375.000,00 0,00


Sedan
5 . 2 . 3 . 03 . 05 Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Angkutan Darat Bermotor 1.418.180.000,00 0,00
Micro Bus
5 . 2 . 3 . 03 . 12 Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Angkutan Darat Bermotor 885.944.050,00 0,00
Sepeda Motor
5 . 2 . 3 . 09 . 16 Belanja Modal Pengadaan Mesin Penggiling Beras (RMU-Rice 637.876.000,00 0,00
Milling Unit)
5 . 2 . 3 . 10 . 01 Belanja Modal Pengadaan Mesin Tik 7.717.525,00 0,00
5 . 2 . 3 . 10 . 04 Belanja Modal Pengadaan Mesin Fotocopy 38.000.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 10 . 11 Belanja Modal Pengadaan Tabung Pemadam Kebakaran 80.000.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 10 . 14 Belanja Modal Pengadaan Mesin Potong Rumput 198.881.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 10 . 18 Belanja Modal Pengadaan Kalkulator 7.500.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 10 . 19 Belanja Modal Pengadaan Mesin Generator 45.519.475,00 0,00
5 . 2 . 3 . 10 . 20 Belanja Modal Pengadaan Peralatan / Perlengkapan Kesenian 556.700.000,00 0,00
Budaya
5 . 2 . 3 . 10 . 21 Belanja Modal Pengadaan Pipa 158.882.500,00 0,00
5 . 2 . 3 . 10 . 27 791.155.000,00 0,00
Belanja Modal Pengadaan Peralatan/ Perlengkapan Pendidikan
5 . 2 . 3 . 10 . 30 Belanja Modal Pengadaan Peralatan/ Perlengkapan Keluarga 79.750.000,00 0,00
Berencana (KB)
5 . 2 . 3 . 11 . 02 Belanja Modal Pengadaan Almari 2.500.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 11 . 03 Belanja Modal Pengadaan Brankas 20.246.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 11 . 04 Belanja Modal Pengadaan Filling Kabinet 68.297.750,00 0,00
5 . 2 . 3 . 11 . 06 Belanja Modal Pengadaan Penunjuk Waktu 15.000.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 11 . 07 Belanja Modal Pengadaan Air Conditioner ( AC ) 236.886.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 11 . 08 Belanja Modal Pengadaan Tirai (Kain Gorden) 134.755.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 11 . 09 Belanja Modal Pengadaan Trally Besi 99.745.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 11 . 12 Belanja Modal Pengadaan Kursi Plastik 24.700.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 11 . 13 Belanja Modal Pengadaan Lemari Arsip 75.902.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 11 . 15 Belanja Modal Pengadaan Peta 100.000.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 11 . 17 Belanja Modal Pengadaan Tempat Sampah Kering/ Basah 186.010.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 11 . 19 Belanja Modal Pengadaan Papan Nama Ruangan 60.741.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 11 . 21 Belanja Modal Pengadaan Televisi 145.962.375,00 0,00
5 . 2 . 3 . 12 . 01 Belanja Modal Pengadaan Komputer Mainframe/Server 234.750.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 12 . 02 Belanja Modal Pengadaan Komputer/PC 278.750.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 12 . 03 Belanja Modal Pengadaan Komputer Note Book 437.374.375,00 0,00
5 . 2 . 3 . 12 . 04 Belanja Modal Pengadaan Printer 86.210.350,00 0,00
5 . 2 . 3 . 12 . 06 Belanja Modal Pengadaan Monitor/Display 14.600.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 12 . 07 Belanja Modal Pengadaan CPU 12.250.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 12 . 08 Belanja Modal Pengadaan UPS/Stabilizer 19.300.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 12 . 09 Belanja Modal Pengadaan Kelengkapan Komputer (Flash Disk, 36.320.000,00 0,00
Mouse, Keyboard, Hardisk, Speaker)
5 . 2 . 3 . 12 . 10 Belanja Modal Pengadaan Peralatan Jaringan 46.000.000,00 0,00
Komputer/Internet
5 . 2 . 3 . 12 . 14 Belanja Modal Pengadaan Software Aplikasi Data 135.656.500,00 0,00
5 . 2 . 3 . 13 . 01 Belanja Modal Pengadaan Meja Kerja 483.672.875,00 0,00
5 . 2 . 3 . 13 . 02 Belanja Modal Pengadaan Meja Rapat 42.658.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 13 . 03 Belanja Modal Pengadaan Meja Makan 36.400.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 13 . 04 Belanja Modal Pengadaan Kursi Kerja 529.477.772,00 0,00
KODE REKENING URAIAN DEBET KREDIT

5 . 2 . 3 . 13 . 05 Belanja Modal Pengadaan Kursi Rapat 242.267.250,00 0,00


5 . 2 . 3 . 13 . 07 Belanja Modal Pengadaan Tempat Tidur 94.500.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 13 . 08 Belanja Modal Pengadaan Sofa 330.958.975,00 0,00
5 . 2 . 3 . 13 . 09 Belanja Modal Pengadaan Rak Buku/Tv/Kembang 149.886.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 13 . 12 Belanja Modal Pengadaan Lemari Arsip 203.940.425,00 0,00
5 . 2 . 3 . 13 . 20 Belanja Modal Pengadaan Moubelair Gedung Sekolah 768.663.470,00 0,00
5 . 2 . 3 . 13 . 22 Belanja Modal Pengadaan Meubeulair Puskesmas 183.600.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 13 . 23 Belanja Modal Pengadaan Podium/ Mimbar 10.000.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 14 . 03 Belanja Modal Pengadaan Lemari Makan 6.300.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 14 . 04 Belanja Modal Pengadaan Dispenser 4.400.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 14 . 05 Belanja Modal Pengadaan Kulkas 21.000.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 14 . 06 Belanja Modal Pengadaan Rak Piring 9.000.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 14 . 07 Belanja Modal Pengadaan 6.000.000,00 0,00
Piring/Gelas/Mangkok/Cangkir/Sendok/Garpu/Pisau/Tempat
Air
5 . 2 . 3 . 14 . 08 Belanja Modal Pengadaan Alat Dapur 72.150.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 15 . 03 Belanja Modal Pengadaan Pot Bunga 43.500.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 16 . 01 Belanja Modal Pengadaan Kamera 170.681.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 16 . 02 Belanja Modal Pengadaan Handycam 31.621.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 16 . 03 Belanja Modal Pengadaan Proyektor 58.920.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 16 . 06 Belanja Modal Pengadaan Sound System 344.661.500,00 0,00
5 . 2 . 3 . 17 . 08 Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Elektronik 200.777.350,00 0,00
5 . 2 . 3 . 18 . 04 Belanja Modal Pengadaan Alat GPS 150.000.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 19 . 01 Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Kedokteran Umum 1.777.669.500,00 0,00
5 . 2 . 3 . 19 . 15 Belanja Modal Pengadaan Peralatan IGD 2.457.040.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 20 . 09 Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Peraga/Praktik Sekolah 2.000.575.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 20 . 10 Belanja Modal Pengadaan Peralatan Laboraturium 88.150.600,00 0,00
5 . 2 . 3 . 31 . 01 Belanja Modal Pengadaan Rambu-rambu Lalu Lintas Darat 478.000.001,00 0,00
5 . 2 . 3 . 33 . 01 Belanja Modal Pengadaan Mesin Pemotong Batu 60.000.000,00 0,00
5 . 2 . 3 . 34 . 01 95.000.000,00 0,00
Belanja Modal Pengadaan Sarana Prasarana Perlengkapan Kapal

JUMLAH 19.319.907.618,00 0,00


Lampiran Nomor V - 5

PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERAT TENGAH


SATUAN KERJA PENGELOLA KEANGAN DAERAH
REALISASI BELANJA HIBAH TAHUN 2014
NAMA PENERIMA DOK. PENETAPAN/NASKAH HIBAH JUMLAH YANG PENYAMPAIAN
NO
HIBAH NOMOR DOK. TANGGAL URAIAN DITERIMA PERTANGGUNG JAWABAN

1 Nurul Asni, Dkk 903/KEP/32.a/2009 21 Januari 2009 Bantuan Beasiswa Pendidikan Tinggi Bagi Masy. Rp 33.500.000 SDH LPJ
Halteng di UI, UNHAS, IPB, UMI dan Poltekes
Kesehatan Ternate atas Pelaksanaan APBD Kab.
Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2009
903/KEP/198.a/2010 6 Juli 2010 Bantuan Beasiswa Pendidikan Tinggi Bagi Masy.
Halteng di UNHAS, UMI dan Poltekes Kesehatan
Ternate atas Pelaksanaan APBD Kab. Halmahera
Tengah Tahun Anggaran 2010

2 Burhan Mahmud 800/KEP/302/2013 14 Agustus 2013 Penunjukan Pegawai Sebagai Mahasiswa Tugas Rp 22.250.000 SDH LPJ
Belajar pada Program Pasca Sarjana Magister
(S2) Administrasi Pemerintah Daerah

3 Moch Syukur Abbas 800/KEP/301/2013 14 Agustus 2013 Penunjukan Pegawai Sebagai Mahasiswa Tugas Rp 22.250.000 SDH LPJ
Belajar pada Program Pasca Sarjana Magister
(S2) Administrasi Pemerintah Daerah

4 Indra Ayu Arsyad 800/KEP/153/2013 26 Maret 2013 Penunjukan Pegawai sebagai Mahasiswi Tugas Rp 32.000.000 SDH LPJ
Belajar pada Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Tahun Ajaran 2012/2013

5 Nurdin Umar 890/KEP/278/2013 15 Juli 2013 Penunjukan Pegawai sebagai Mahasiswi Tugas Rp 4.425.000 SDH LPJ
Belajar pada Universitas Jayabaya Tahun Ajaran
2013 - 2014

6 Rahma Botutu Dkk 903/KEP/198.a/2010 6 Juli 2010 Bantuan Beasiswa Pendidikan Tinggi Bagi Masy. Rp 5.200.000 SDH LPJ
Halteng di UNHAS, UMI dan Poltekes Kesehatan
Ternate atas Pelaksanaan APBD Kab. Halmahera
Tengah Tahun Anggaran 2010

J U M L A H I Rp 119.625.000
NAMA PENERIMA DOK. PENETAPAN/NASKAH HIBAH JUMLAH YANG PENYAMPAIAN
NO
HIBAH NOMOR DOK. TANGGAL URAIAN DITERIMA PERTANGGUNG JAWABAN

7 Julianti Rasmitasari 800/KEP/170/2013 14 Agustus 2013 Penunjukan Pegawai sebagai Mahasiswi Tugas Rp 18.130.000 SDH LPJ
Belajar pada Program Studi Ilmu Kesehatan
STIKES AMIRAH Makasar

8 Endang Winarsih 903/KEP/198.a/2010 6 Juli 2010 Bantuan Beasiswa Pendidikan Tinggi Bagi Masy. Rp 750.000 SDH LPJ
Halteng di UNHAS, UMI dan Poltekes Kesehatan
Ternate atas Pelaksanaan APBD Kab. Halmahera
Tengah Tahun Anggaran 2010

9 KPUD Halteng 180/HK/01/2014 12 Maret 2014 NPHD dari Pemerintah Daerah Kab. Halmahera Rp 247.210.000 SDH LPJ
Tengah kepada Komisi Pemilihan UMUM (KPU)
Kab. Halteng untuk Penyelenggaraan Pemilu Legislatif
dan Pemilu Presiden Tahun 2014 di Kab. Halteng

10 Indra Ayu Arsyad 800/KEP/153/2013 26 Maret 2013 Penunjukan Pegawai sebagai Mahasiswi Tugas Rp 20.500.000 SDH LPJ
Belajar pada Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Tahun Ajaran 2012/2013

11 Poltekes Kemenkes 903/KEP/32.a/2009 21 Januari 2009 Bantuan Beasiswa Pendidikan Tinggi Bagi Masy. Rp 285.178.000 SDH LPJ
Halteng di UI, UNHAS, IPB, UMI dan Poltekes
Kesehatan Ternate atas Pelaksanaan APBD Kab.
Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2009

12 Moch Syukur Abbas 800/KEP/301/2013 14 Agustus 2013 Penunjukan Pegawai Sebagai Mahasiswa Tugas Rp 8.250.000 SDH LPJ
Belajar pada Program Pasca Sarjana Magister
(S2) Administrasi Pemerintah Daerah

13 Burhan Mahmud 800/KEP/302/2013 14 Agustus 2013 Penunjukan Pegawai Sebagai Mahasiswa Tugas Rp 8.250.000 SDH LPJ
Belajar pada Program Pasca Sarjana Magister
(S2) Administrasi Pemerintah Daerah

J U M L A H II Rp 588.268.000

NAMA PENERIMA DOK. PENETAPAN/NASKAH HIBAH JUMLAH YANG PENYAMPAIAN


NO
NO
HIBAH NOMOR DOK. TANGGAL URAIAN DITERIMA PERTANGGUNG JAWABAN

14 PANWASLU 180/HK/04/MOU/2014 25 Juni 2014 Naskah Hibah Perjanjian Daerah dari Pemerintah Rp 75.000.000 SDH LPJ
Kabupaten Halmahera Tengah kepada Panitia Pengawas Rp (25.000)
Pemilihan Umum (PANWASLU) Kab. Halmahera Tengah
untuk Penyelenggaraan Pemilu Presiden danWakil Presiden
Tahun 2014 di Kab. Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014
Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2009

15 Poltekes Kemenkes 903/KEP/32.a/2009 21 Januari 2009 Bantuan Beasiswa Pendidikan Tinggi Bagi Masy. Rp 435.230.000 SDH LPJ
Halteng di UI, UNHAS, IPB, UMI dan Poltekes
Kesehatan Ternate atas Pelaksanaan APBD Kab.
Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2009

16 Pramuka Kwarcab Halteng 180/HK/05/MOU/2014 7 Juli 2014 Naskah Perjanjian Hibah Daerah dari Pemerintah Kab. Rp 95.655.000 SDH LPJ
Halmahera Tengah kepada Kwartir Cabang Pramuka
Kab. Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014

17 Nurdin Umar 890/KEP/278/2013 15 Juli 2013 Penunjukan Pegawai sebagai Mahasiswi Tugas Rp 23.500.000 SDH LPJ
Belajar pada Universitas Jayabaya Tahun Ajaran
2013 - 2014

18 Nurul Asni, Dkk 903/KEP/32.a/2009 21 Januari 2009 Bantuan Beasiswa Pendidikan Tinggi Bagi Masy. Rp 35.000.000 SDH LPJ
Halteng di UI, UNHAS, IPB, UMI dan Poltekes
Kesehatan Ternate atas Pelaksanaan APBD Kab.
Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2009
903/KEP/198.a/2010 6 Juli 2010 Bantuan Beasiswa Pendidikan Tinggi Bagi Masy.
Halteng di UNHAS, UMI dan Poltekes Kesehatan
Ternate atas Pelaksanaan APBD Kab. Halmahera
Tengah Tahun Anggaran 2010

19 STIKPER Gunung Sari 903/KEP/280.a/2012 6 Agustus 2012 Bantuan Beasiswa Pendidikan Tinggi bagi Masyarakat Rp 72.800.000 SDH LPJ
Makasar Halteng di STIKPER dan AKBID Gunung Sari Makassar
atas Pelaksanaan APBD Kab. Halmahera Tengah

J U M L A H III Rp 737.160.000

NAMA PENERIMA DOK. PENETAPAN/NASKAH HIBAH JUMLAH YANG PENYAMPAIAN


NO
HIBAH NOMOR DOK. TANGGAL URAIAN DITERIMA PERTANGGUNG JAWABAN
903/KEP/299.a/2013 1 Agustus 2013 Bantuan Beasiswa Pendidikan Tinggi bagi Masyarakat
Halteng di STIKPER dan AKBID Gunung Sari Makassar
atas Pelaksanaan APBD Kab. Halmahera Tengah

20 STIKPER Gunung Sari 903/KEP/264..a/2014 11 Agustus 2014 Bantuan Beasiswa Pendidikan Tinggi bagi Masyarakat Rp 127.500.000 SDH LPJ
Makasar Halteng di STIKPER dan AKBID Gunung Sari Makassar
atas Pelaksanaan APBD Kab. Halmahera Tengah Tahun
2014

21 Moch Syukur Abbas 800/KEP/301/2013 14 Agustus 2013 Penunjukan Pegawai Sebagai Mahasiswa Tugas Rp 14.000.000 SDH LPJ
Belajar pada Program Pasca Sarjana Magister (S2)
Administrasi Pemerintah Daerah

22 Indra Ayu Arsyad 800/KEP/153/2013 26 Maret 2013 Penunjukan Pegawai sebagai Mahasiswi Tugas Rp 4.500.000 SDH LPJ
Belajar pada Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Tahun Ajaran 2012/2013

23 Burhan Mahmud 800/KEP/302/2013 14 Agustus 2013 Penunjukan Pegawai Sebagai Mahasiswa Tugas Rp 14.000.000 SDH LPJ
Belajar pada Program Pasca Sarjana Magister (S2)
Administrasi Pemerintah Daerah

24 Dharma Wanita Persatuan 180/HK/06/MOU/2014 16 September 2014 Naskah Perjanjian Hibah Daerah dari Pemerintah Kab. Rp 300.000.000 SDH LPJ
Kab. Halteng Halmahera Tengah kepada Dharma Wanita Persatuan
Kab. Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014

25 Poltekes Kemenkes 903/KEP/32.a/2009 21 Januari 2009 Bantuan Beasiswa Pendidikan Tinggi Bagi Masy. Rp 579.640.800 SDH LPJ
Halteng di UI, UNHAS, IPB, UMI dan Poltekes
Kesehatan Ternate atas Pelaksanaan APBD Kab.
Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2009

26 Perusdda Halteng 180/HK/07/MOU/2014 13 Oktober 2014 Naskah Perjanjian Hibah Daerah dari Pemerintah Kab. Rp 271.600.000 SDH LPJ
Halmahera Tengah kepada Perusda PT "Haliyora Faisayang"
Kab. Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014

J U M L A H IV Rp 1.311.240.800

NAMA PENERIMA DOK. PENETAPAN/NASKAH HIBAH JUMLAH YANG PENYAMPAIAN


NO
HIBAH NOMOR DOK. TANGGAL URAIAN DITERIMA PERTANGGUNG JAWABAN
27 STIKPER Gunung Sari 903/KEP/264..a/2014 11 Agustus 2014 Bantuan Beasiswa Pendidikan Tinggi bagi Masyarakat Rp 43.200.000 SDH LPJ
Makasar Halteng di STIKPER dan AKBID Gunung Sari Makassar
atas Pelaksanaan APBD Kab. Halmahera Tengah Tahun
2014

28 Pramuka Kwarcab Halteng 180/HK/05/MOU/2014 7 Juli 2014 Naskah Perjanjian Hibah Daerah dari Pemerintah Kab. Rp 104.345.000 SDH LPJ
Halmahera Tengah kepada Kwartir Cabang Pramuka
Kab. Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014

29 Poltekes Kemenkes 903/KEP/32.a/2009 21 Januari 2009 Bantuan Beasiswa Pendidikan Tinggi Bagi Masy. Rp 567.833.000 SDH LPJ
Halteng di UI, UNHAS, IPB, UMI dan Poltekes
Kesehatan Ternate atas Pelaksanaan APBD Kab.
Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2009

30 Pramuka Kwarcab Halteng 180/HK/05/MOU/2014 7 Juli 2014 Naskah Perjanjian Hibah Daerah dari Pemerintah Kab. Rp 119.200.000 SDH LPJ
Halmahera Tengah kepada Kwartir Cabang Pramuka
Kab. Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014

31 Perusdda Halteng 180/HK/07/MOU/2014 13 Oktober 2014 Naskah Perjanjian Hibah Daerah dari Pemerintah Kab. Rp 119.844.100 SDH LPJ
Halmahera Tengah kepada Perusda PT "Haliyora Faisayang"
Kab. Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2014

J U M L A H V Rp 954.422.100

J U M L A H I + II + III + IV + V Rp 3.710.715.900
Lampiran Nomor V - 4

PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH


SALDO BUKU BESAR KONVERSI SAP
per 31 Desember 2014

Rekening SAP : 2 . 01 . 02 . 00 Belanja Barang

KODE REKENING URAIAN DEBET KREDIT

5 . 2 . 1 . 05 . 01 Uang Untuk Diberikan Kepada Pihak Ketiga 173.284.800,00 0,00


5 . 2 . 1 . 05 . 02 Uang Untuk Diberikan Kepada Pihak Masyarakat 459.700.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 01 . 01 Belanja Alat Tulis Kantor 3.003.671.147,00 0,00
5 . 2 . 2 . 01 . 02 Belanja Dokumen/Administrasi Tender 25.310.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 01 . 03 328.282.867,00 0,00
Belanja Alat Listrik Dan Elektronik (Lampu Pijar, Battery Kering)
5 . 2 . 2 . 01 . 04 Belanja Perangko, Materai Dan Benda Pos Lainnya 153.439.900,00 0,00
5 . 2 . 2 . 01 . 05 Belanja Peralatan Kebersihan Dan Bahan Pembersih 376.150.983,00 0,00
5 . 2 . 2 . 01 . 06 Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas 733.202.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 01 . 09 Belanja Pembuatan Spanduk 12.278.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 01 . 10 Belanja Pergantian Suku Cadang Komputer 55.000.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 01 . 15 Belanja Pengisian Tabung Oksigen 131.500.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 01 . 16 Belanja Reagen 539.500.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 02 . 01 Belanja Bahan Baku Bangunan 1.668.471.725,00 0,00
5 . 2 . 2 . 02 . 02 Belanja Bahan/Bibit Tanaman 1.466.858.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 02 . 04 Belanja Bahan Obat-Obatan 2.326.451.370,00 0,00
5 . 2 . 2 . 02 . 05 Belanja Bahan Kimia dan Pupuk 110.888.200,00 0,00
5 . 2 . 2 . 02 . 07 Belanja Bahan/ Material dan Accessories 227.325.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 02 . 08 Belanja Bahan Ajir 69.990.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 02 . 09 Belanja Bahan Pembuatan Papan Nama 46.500.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 02 . 10 Belanja Bahan Alat Kerja 185.550.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 02 . 11 Belanja Perlengkapan Olahraga 38.375.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 02 . 12 Belanja Bahan Pameran 94.250.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 02 . 13 Belanja Bahan Tata Batas 22.100.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 02 . 14 Belanja Bahan Pemasangan Instalasi Air 12.275.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 02 . 15 Belanja Perlengkapan Paskibraka 112.810.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 02 . 18 Belanja Perlengkapan Kafilah 118.125.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 02 . 21 Belanja Perlengkapan Peserta 62.141.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 02 . 24 Belanja Bahan Pelaksanaan Evaluasi / Pra Ujian Nasional 207.015.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 02 . 27 Belanja Pengisian Tabung Oxygen 7.600.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 02 . 29 Belanja Bahan Hadiah Peserta 225.650.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 02 . 35 Belanja Bahan Perlengkapan Dewan Hakim 2.400.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 02 . 36 Belanja Bahan MTQ Tingkat Kecamatan 80.000.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 02 . 37 Belanja Bahan MTQ Tingkat Kabupaten 210.000.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 02 . 38 Belanja Bahan Olahan 46.100.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 03 . 02 Belanja Air 236.391.600,00 0,00
5 . 2 . 2 . 03 . 03 Belanja Listrik 1.239.710.818,00 0,00
5 . 2 . 2 . 03 . 05 Belanja Surat Kabar/Majalah 306.279.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 03 . 06 773.465.876,00 0,00
Belanja Kawat/Faksimili/Internet/Intranet/TV Kabel/TV Satelit
5 . 2 . 2 . 03 . 07 Belanja Paket/Pengiriman 6.500.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 03 . 08 Belanja Sertifikasi 15.000.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 03 . 11 Belanja Jasa Dekorasi 140.950.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 03 . 12 Belanja Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 1.064.035.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 03 . 13 Belanja Jasa Dokumentasi 230.381.600,00 0,00
5 . 2 . 2 . 03 . 14 Belanja Bahan Pelatihan 3.000.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 03 . 16 Belanja Humas 33.150.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 03 . 17 Belanja Jasa Pelayanan Kesehatan 624.753.100,00 0,00
KODE REKENING URAIAN DEBET KREDIT

5 . 2 . 2 . 03 . 18 Belanja Iklan 130.000.000,00 0,00


5 . 2 . 2 . 03 . 20 Belanja Bahan Tingkat Kecamatan 55.000.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 03 . 21 Belanja Jasa Pemeliharaan Kebun Dem Area 17.000.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 03 . 22 142.500.000,00 0,00
Belanja Jasa Penanaman Dan Pemeliharaan Tanaman Pangan
5 . 2 . 2 . 03 . 23 Belanja Jasa Pemeliharaan Rutin Berkala dan Operasional 352.765.000,00 0,00
Peralatan Marching Band
5 . 2 . 2 . 03 . 24 Belanja Jasa Operasional Fraksi 100.000.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 03 . 25 Belanja Jasa Pemeliharaan Gedung Kantor 18.806.500,00 0,00
5 . 2 . 2 . 03 . 26 Belanja Jasa Kontrak 274.200.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 03 . 27 Belanja Jasa Service Komputer 5.000.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 03 . 28 Belanja Jasa Perizinan 1.250.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 03 . 29 Belanja Jasa Emberkasi Haji 174.000.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 04 . 01 Belanja Premi Asuransi Kesehatan 536.000.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 04 . 03 Belanja Premi Jasa Pemeliharaan Kesehatan PNS 164.879.023,00 0,00
5 . 2 . 2 . 04 . 04 Belanja Pemeliharaan Kesehatan Kepala Daerah 59.554.900,00 0,00
5 . 2 . 2 . 04 . 05 Belanja Pemeliharaan Kesehatan Wakil Kepala Daerah 11.238.503,00 0,00
5 . 2 . 2 . 05 . 01 Belanja Jasa Service 1.069.885.500,00 0,00
5 . 2 . 2 . 05 . 02 Belanja Penggantian Suku Cadang 739.539.835,00 0,00
5 . 2 . 2 . 05 . 03 Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas Dan Pelumas 2.592.404.900,00 0,00
5 . 2 . 2 . 05 . 05 Belanja Surat Tanda Nomor Kendaraan 28.276.250,00 0,00
5 . 2 . 2 . 05 . 07 Belanja Surat Ketetapan Pajak (Pajak Kendaraan Bermotor) 41.450.500,00 0,00
5 . 2 . 2 . 05 . 08 Belanja Ban Mobil dan Accu 199.100.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 06 . 01 Belanja Cetak 3.497.131.715,00 0,00
5 . 2 . 2 . 06 . 02 Belanja Penggandaan 2.432.285.585,00 0,00
5 . 2 . 2 . 06 . 03 Belanja Pembuatan Laporan 2.152.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 07 . 02 Belanja Sewa Gedung/Kantor/Tempat 207.220.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 07 . 03 Belanja Sewa Ruang Rapat/Pertemuan 56.850.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 07 . 05 Belanja Sewa Hotel / Penginapan 254.150.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 07 . 06 Belanja Sewa Tempat Pameran 38.500.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 07 . 07 Belanja Sewa Peralatan 165.606.125,00 0,00
5 . 2 . 2 . 08 . 01 Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat 401.400.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 08 . 02 Belanja Sewa Sarana Mobilitas Air 477.234.200,00 0,00
5 . 2 . 2 . 08 . 03 Belanja Sewa Sarana Mobilitas Udara 63.920.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 10 . 01 Belanja Sewa Meja Kursi 29.425.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 10 . 03 Belanja Sewa Proyektor 1.200.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 10 . 05 Belanja Sewa Tenda 79.000.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 10 . 07 Belanja Sewa Sound System 138.100.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 10 . 10 Belanja Sewa Perlengkapan Marching Band 120.000.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 10 . 11 Belanja Sewa Alat Peragaan Manasik 3.000.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 10 . 12 Belanja Sewa Tata Rias 54.500.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 10 . 13 Belanja Sewa Sangka kala 9.400.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 11 . 01 Belanja Makanan Dan Minuman Harian Pegawai 554.517.900,00 0,00
5 . 2 . 2 . 11 . 02 Belanja Makanan Dan Minuman Rapat 1.349.529.100,00 0,00
5 . 2 . 2 . 11 . 03 Belanja Makanan Dan Minuman Tamu 554.050.500,00 0,00
5 . 2 . 2 . 11 . 04 Belanja Makanan Dan Minuman Kegiatan 3.692.561.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 11 . 05 Belanja Makanan Dan Minuman Harian Pasien 124.675.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 11 . 07 Belanja Makanan dan Minuman di Kediaman Kepala Daerah 292.980.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 11 . 08 Belanja Makanan dan Minuman di kediaman Wakil Kepala 189.360.000,00 0,00
Daerah
5 . 2 . 2 . 11 . 09 Belanja Makan dan Minum Hari-Hari Besar Agama 284.485.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 11 . 10 Belanja Makan dan Minum Hari-Hari Besar Nasional 149.735.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 11 . 11 Belanja Makanan Dan Minuman Panitia 16.968.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 11 . 12 115.968.000,00 0,00
Belanja Makanan dan Minuman di Kediaman Sekretaris Daerah
5 . 2 . 2 . 12 . 01 Belanja Pakaian Dinas KDH Dan WKDH 50.000.000,00 0,00
KODE REKENING URAIAN DEBET KREDIT

5 . 2 . 2 . 12 . 02 Belanja Pakaian Sipil Harian (PSH) 69.000.000,00 0,00


5 . 2 . 2 . 12 . 03 Belanja Pakaian Sipil Lengkap (PSL) 247.000.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 12 . 04 Belanja Pakaian Dinas Harian (PDH) 128.945.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 12 . 05 Belanja Pakaian Dinas Upacara (PDU) 30.000.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 12 . 06 Belanja Pakaian Dinas Protokoler 19.650.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 12 . 07 Belanja Pakaian Dinas Sipil Resmi (PSR) 42.000.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 13 . 01 Belanja Pakaian Kerja Lapangan 44.980.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 14 . 02 Belanja Pakaian Adat Daerah 73.500.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 14 . 03 Belanja Pakaian Batik Tradisional 93.836.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 14 . 04 Belanja Pakaian Olahraga 107.460.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 14 . 05 Belanja Jaket Peserta 8.000.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 14 . 09 Belanja Pakaian Pesparawi 65.800.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 15 . 01 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 38.576.780.900,00 0,00
5 . 2 . 2 . 15 . 02 Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 38.131.654.207,00 0,00
5 . 2 . 2 . 17 . 01 Belanja Kursus-Kursus Singkat/Pelatihan 578.326.500,00 0,00
5 . 2 . 2 . 17 . 03 Belanja Bimbingan Teknis 19.500.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 19 . 01 Belanja Pemulangan Pegawai Yang Pensiun Dalam Daerah 145.000.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 20 . 09 Belanja Pemeliharaan Taman Pembibitan Ternak 100.000.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 20 . 10 Belanja Pemeliharaan Taman 100.000.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 21 . 02 Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan 597.050.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 21 . 03 Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan 322.400.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 23 . 01 Belanja Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat 11.634.284.500,00 0,00
5 . 2 . 2 . 23 . 02 Belanja Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Pihak Ketiga 460.000.000,00 0,00
5 . 2 . 2 . 25 . 02 Belanja Bahan Promosi Hasil Unggulan Bidang Kelautan dan 20.000.000,00 0,00
Perikanan
5 . 2 . 2 . 30 . 01 Belanja Dukungan Aktifitas 200.000.000,00 0,00
JUMLAH 131.939.734.129,00 0,00
Lampiran Nomor V - 3

PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH


SALDO BUKU BESAR KONVERSI SAP
per 31 Desember 2014

Rekening SAP : 1 . 01 . 04 . 00 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

KODE REKENING URAIAN DEBET KREDIT

4 . 1 . 4 . 01 . 05 Penjualan Kendaraan Dinas Roda Dua 0,00 971.540,00


4 . 1 . 4 . 01 . 06 Penjualan Kendaraan Dinas Roda Empat 0,00 18.240.000,00
4 . 1 . 4 . 01 . 16 Penjualan Hasil Peternakan 0,00 36.000.000,00
4 . 1 . 4 . 02 . 01 Jasa Giro Kas Daerah 0,00 2.139.271.630,79
4 . 1 . 4 . 03 . 01 Rekening Deposito Pada Bank ...... 0,00 85.000.105,00
4 . 1 . 4 . 04 . 01 Kerugian Uang Daerah 0,00 4.124.745.008,51
4 . 1 . 4 . 14 . 03 Usaha Perhutanan 0,00 610.161.250,00
4 . 1 . 4 . 14 . 08 Penerimaan Lain-lain 0,00 5.104.303.886,34
4 . 1 . 4 . 14 . 09 Penerimaan Hasil Kebun Milik Daerah 0,00 41.000.000,00
4 . 1 . 4 . 14 . 11 Sewa Ruko 0,00 137.500.000,00
4 . 1 . 4 . 17 . 02 Penerimaan Jasa Pelayanan Air Minum 0,00 198.440.000,00
JUMLAH 0,00 12.495.633.420,64
Lampiran Nomor V - 2.

PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH


SALDO BUKU BESAR KONVERSI SAP
per 31 Desember 2014

Rekening SAP : 1 . 01 . 02 . 00 Pendapatan Retribusi Daerah


URAIAN DEBET KREDIT
KODE REKENING

4 . 1 . 2 . 01 . 01 Retribusi Pelayanan Kesehatan 0,00 1.893.665.218,56


4 . 1 . 2 . 01 . 03 Retribusi Penggantian Biaya KTP dan Akte Catatan 0,00 22.525.000,00
Sipil
4 . 1 . 2 . 01 . 05 Retribusi Pelayanan Parkir Di Tepi Jalan Umum 0,00 7.018.000,00
4 . 1 . 2 . 01 . 07 Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor 0,00 36.540.000,00
4 . 1 . 2 . 01 . 12 Retribusi Pelayanan Kepelabuhan 0,00 29.733.500,00
4 . 1 . 2 . 02 . 01 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 0,00 112.525.000,00
4 . 1 . 2 . 02 . 02 Retribusi Pasar Grosir/Pertokoan 0,00 277.032.000,00
4 . 1 . 2 . 02 . 13 Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah 0,00 27.570.000,00
4 . 1 . 2 . 03 . 01 Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 0,00 90.837.130,00
4 . 1 . 2 . 03 . 03 Retribusi Izin Gangguan/Keramaian 0,00 12.140.500,00
4 . 1 . 2 . 03 . 05 Retribusi Izin Usaha Perikanan 0,00 2.155.000,00
4 . 1 . 2 . 03 . 08 Retribusi Surat Izin Tempat Usaha 0,00 19.709.037,00
4 . 1 . 2 . 03 . 09 Retribusi Tanda Daftar Perusahaan 0,00 15.100.000,00
4 . 1 . 2 . 03 . 11 Retribusi Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi 0,00 36.500.000,00
4 . 1 . 2 . 03 . 13 Reribusi Izin Masuk Kendaraan Roda 2, 4, dan 6 0,00 5.825.000,00
4 . 1 . 2 . 03 . 20 Retribusi Izin Dokter Praktek 0,00 2.500.000,00
JUMLAH 0,00 2.591.375.385,56
Lampiran Nomor V-1

PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH


SALDO BUKU BESAR KONVERSI SAP
per 31 Desember 2014

Rekening SAP : 1 . 01 . 01 . 00 Pendapatan Pajak Daerah

KODE REKENING URAIAN DEBET KREDIT

4 . 1 . 1 . 01 . 04 Hotel Bintang Tiga 0,00 53.658.750,00


4 . 1 . 1 . 01 . 12 Losmen/Rumah 0,00 12.020.000,00
Penginapan/Pesanggraha/Hostel/Rumah Kos
4 . 1 . 1 . 02 . 02 Rumah Makan 0,00 16.160.000,00
4 . 1 . 1 . 02 . 09 Konsumsi Proyek 0,00 239.490.040,00
4 . 1 . 1 . 03 . 15 Permainan Ketangkasan 0,00 5.500.000,00
4 . 1 . 1 . 04 . 01 Reklame Papan/Bill Board/Videotron/Megatron 0,00 19.570.000,00
4 . 1 . 1 . 05 . 01 Pajak Penerangan Jalan PLN 0,00 303.950.250,00
4 . 1 . 1 . 11 . 04 Batu Kapur 0,00 291.904.285,00
4 . 1 . 1 . 11 . 23 Pasir Dan Kerikil 0,00 124.081.900,00
4 . 1 . 1 . 11 . 28 Tanah Serap (Fuller Earth) 0,00 21.197.484,00
4 . 1 . 1 . 11 . 30 Tanah Liat 0,00 176.272.222,00
4 . 1 . 1 . 12 . 01 Pajak Bumi dan Perdesaan dan Perkotaan 0,00 203.800.197,00
4 . 1 . 1 . 13 . 01 Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan 0,00 9.911.500,00

JUMLAH 0,00 1.477.516.628,00


Lampiran Nomor V - 38

PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH


REALISASI PEMBAYARAN PER NOMOR KONTRAK
Per 31-Desember-2014

NILAI PEMBAYARAN
NO PROG. KEG. TANGGAL NO. KONTRAK / SPK KEGIATAN REKANAN SISA
TANGGAL NO. SP2D NILAI
1 02.02 03/06/2014 II.27/SPP/RMH/APBD/DPU-HT/VI/2014 Pekerjaan CV. TIO 732.500.000,00 16/10/2014 3658/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 417.525.000,00
Pembangun MUTIARA
an Rumah MANDIRI
Dinas

12/12/2014 5040/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 208.762.500,00


Jumlah 626.287.500,00 106.212.500,00
2 02.47 03/06/2014 I-01/SPP-KTRK/CK-GD/APBD/DPU-HT/VI/2014 Pembangun CV. WIDYA 2.321.000.000,00 17/07/2014 2198/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 696.300.000,00
an Gedung PRATAMA
Dharma
Wanita dan
PKK Tahap 2

18/11/2014 4294/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 1.206.920.000,00

Jumlah 1.903.220.000,00 417.780.000,00


3 02.55 03/06/2014 09/SPMK/CK-GD/APBD/DAU/DPU-HT/VI/2014 Pekerjaan PT. 3.486.981.000,00 5527/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 1.656.315.975,00
Pembangun GUNAYASA
an Masjid DIANARTHA
Raya Weda
Tahap 2

Jumlah 1.656.315.975,00 1.830.665.025,00


4 02.64 03/06/2014 II-15/SPP/TIMB/APBD/DPU-HT/VI/2014 Pekerjaan PT. GOLDEN 1.241.500.000,00 30/09/2014 3328/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 825.597.500,00
Penimbunan BUCKET
dan Tanggul
Pasangan
Batu Lokasi
Pasar Weda

24/12/2014 5531/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 353.827.500,00

Jumlah 1.179.425.000,00 62.075.000,00

5 02.65 03/06/2014 II.16.d/SPP/KTR/APBD/DPU-HT/VI/2014 Pekerjaan CV. JIKO 298.600.000,00


Pembangun WEDA
an Kantor
Desa
Wedana

23/12/2014 5480/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 226.936.000,00


Jumlah 226.936.000,00 71.664.000,00
NILAI PEMBAYARAN
NO PROG. KEG. TANGGAL NO. KONTRAK / SPK KEGIATAN REKANAN SISA
TANGGAL NO. SP2D NILAI

6 02.80 03/06/2014 II-8A/SPP-KTRK/CK-GD/APBD/DAU/DPU-HT/VI/2014 Pekerjaan CV. 1.196.140.000,00 18/09/2014 3093/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 358.842.000,00


Rehabilitasi KALIARUNG
Asrama PRATAMA
Putra
Makassar
Tahap 1

Jumlah 358.842.000,00 837.298.000,00


7 02.140 15/05/2013 I-20/SPP-KTRK/TIMB/APBD/DPU-HT/V/2013 Pekerjaan KSM UMERA 248.171.000,00 1721/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2013 141.799.470,00
Pembangun
an Sanitasi
Berbasis
Masyarakat
Desa Umera
(DAK)

3134/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2013 94.532.980
Jumlah 236.332.450,00 11.838.550,00

8 02.193 03/11/2014 VII-10/SPP/GDG/APBD-P/DPU-HT/XI/2014 Pekerjaan CV. KARYA 347.500.000,00 21/11/2014 4422/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 104.250.000,00
Pembangun UTAMA
an Kantor MANDIRI
TPA Weda

23/12/2014 5487/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 159.850.000,00

Jumlah 264.100.000,00 83.400.000,00

9 15.08 03/06/2014 III-05/SPP/JLN/DPU-HT/VI/2014 Pekerjaan PT. SINAR 5.285.300.000,00 27/08/2014 2770/SP2DS-LS/1.20.5.2/HT/2014 1.057.060.000,00
Peningkatan SAMA SEJATI
Jalan Sirtu
Ruas Sagea-
Patani
Tahap 5

Jumlah 1.057.060.000,00 4.228.240.000,00

10 15.09 03/06/2014 III-07/SPP-KTRK/JLN/APBD/DAK/DPU-HT/VI/2014 Pembangun PT. INDO 1.147.550.000,00 01/10/2014 3477/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 229.510.000,00
an Jalan RSU- MULIA
Yefetu (SD N BARU
3) Tahap 2

Jumlah 229.510.000,00 918.040.000,00


NILAI PEMBAYARAN
NO PROG. KEG. TANGGAL NO. KONTRAK / SPK KEGIATAN REKANAN SISA
TANGGAL NO. SP2D NILAI
11 15.20 03/06/2014 III-14-01/SPP/JLN/DPU-HT/VI/2014 Pekerjaan PT. GOLDEN 746.747.000,00 23/09/2014 3173/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 149.349.400,00
Jalan BUCKET
Kecamatan
Patani-
Patani Utara
Paket 1

Jumlah 149.349.400,00 597.397.600,00

12 15.20 03/06/2014 III-14-02/SPP/JLN/DPU-HT/VI/2014 Pekerjaan CV. 747.550.500,00 18/09/2014 3078/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 224.265.150,00


Pemeliharaa INTIMANUS
n Jalan A GRAHA
Kecamatan
Patani-
Patani Utara
Paket 2

Jumlah 224.265.150,00 523.285.350,00

13 15.23 03/06/2014 III-17/SPP-KTRK/JLN/APBD/DAU/DPU-HT/VI/2014 Pekerjaan PT. ISLIN 2.486.400.000,00 14/08/2014 2601/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 497.280.000,00
Pembangun
an Trotoar
dalam Kota
Weda Tahap
2

4-Nov-14 4019/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 857.808.000,00


5457/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 447.552.000,00
Jumlah 1.802.640.000,00 683.760.000,00

14 15.26 03/06/2014 III-19/SPP/JLN/DPU-HT/VI/2014 Pekerjaan CV. RAHMAT 795.500.000,00 24/07/2014 2383/SP2D-SL/1.20.5.2/HT/2014 238.650.000,00
Pemeliharaa PRATAMA
n Jalan Sirtu
Ruas Jalan
Tepeleo-
Sakam

24/12/2014 5510/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 258.537.500,00


5555/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 258.537.500,00

Jumlah 755.725.000,00 39.775.000,00

15 15.27 03/11/2014 03/SPP-KTRK/JLN-JBT/APBD/DPU-HT/VI/2014 Pekerjaan CV. TRI 1.193.700.000,00 07/11/2014 4134/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 963.912.750,00
Pembangun SAKTI
an Jalan
Lapen Ruas
Jalan
Sumber Sari-
Kluting Jaya

17/12/2014 5257/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 119.370.000,00


18/12/2014 5281/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 59.685.000,00
NILAI PEMBAYARAN
NO PROG. KEG. TANGGAL NO. KONTRAK / SPK KEGIATAN REKANAN SISA
TANGGAL NO. SP2D NILAI

Jumlah 1.142.967.750,00 50.732.250,00


16
15.28 03/06/2014 III-22/SPP-KTRK/JLN/APBD/DAU/DPU-HT/VI/2014 Pekerjaan CV. WIDYA 743.200.000,00 12/08/2014 2564/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 222.960.000,00
Pembangun PRATAMA
an Jalan
Sirtu Ruas
Jalan
Perumahan
50-
Pemukiman

17/10/2014 3675/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 314.002.000,00


23/12/2014 5484/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 169.078.000,00

Jumlah 706.040.000,00 37.160.000,00

17 15.29 03/06/2014 III-23/SPP-KTRK/JLN/APBD/DAU/DPU-HT/VI/2014 Pekerjaan CV. MITRA 791.270.000,00 18/09/2014 3125/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 237.381.000,00
Pembangun AMAN
an Median MANDIRI
Jalan Ruas
Yos Sudarso
(Depan
Pasar)

13/11/2014 4243/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 257.162.750,00


24/12/2014 5526/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 257.162.750,00

Jumlah 751.706.500,00 39.563.500,00

18 15.37 03/06/2014 IV-03/SPP/JBT/DPU-HT/VI/2014 Pekerjaan PT. GOLDEN 1.995.996.000,00 13/11/2014 4256/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 948.098.100,00
Pembangun BUCKET
an Jalan
Beton Kali
Spo Tahap 2

Jumlah 948.098.100,00 1.047.897.900,00

19 15.81 03/06/2014 IV-III-21/SPP/JLN/DPU-HT/VI/2014 Pekerjaan PT. TAMAEL 1.192.192.000,00 24/07/2014 2382/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 238.438.400,00
Pembangun GRUP
an Jalan
Baru Ruas
Yeisowo-
Bilifitu
Tahap 2
12/09/2014 3003/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 625.900.800,00
15/12/2014 5073/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 268.243.200,00

Jumlah 1.132.582.400,00 59.609.600,00


NILAI PEMBAYARAN
NO PROG. KEG. TANGGAL NO. KONTRAK / SPK KEGIATAN REKANAN SISA
TANGGAL NO. SP2D NILAI
20 15.116 15/05/2013 IX-09/SPP/JBT/DPU-HT/V/2013 Pekerjaan PT. GOLDEN 1.266.000.000,00 ???? 253.200.000,00
Pembangun BUCKET
an Jalan
Beton Kali
Spo Tahap 1
(Luncuran)

10/07/2014 2064/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 949.500.000,00


Jumlah 1.202.700.000,00 63.300.000,00

21 15.123 15/05/2013 VIII-016/SPP-KTRK/JLN-JBT/APBD/DAU/DPU- Pekerjaan PT. INDO 1.490.500.000,00 298.100.000,00


HT/V/2013 Pembangun MULIA
an Jalan BARU
Baru Ruas
Jalan RSU-
Yefetu (SD
N3)
Luncuran
15/07/2014 2112/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 782.512.500,00
18/12/2014 5277/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 335.362.500,00

Jumlah 1.415.975.000,00 74.525.000,00

22 15.125 15/05/2013 VIII-014/SPP-KTRK/JLN-JBT/APBD/DAU/DPU- Pekerjaan CV. 991.330.000,00 15/07/2014 2111/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 659.234.450,00


HT/V/2013 Pembangun INTIMANUS
an Jalan A GRAHA
Belakang
Perumahan
DPRD
(Luncuran)

18/12/2014 5276/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 188.352.700,00

Jumlah 847.587.150,00 143.742.850,00

3 16.05 03/06/2014 V-01-A/SPP-KTRK/SAL/APBD/DPU-HT/VI/2014 Pembangun CV. 296.698.000,00 17/07/2014 2187/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 89.009.400,00


an Saluran ARIANGGA
Drainase
Desa Dotte
Paket 1

13/11/2014 4242/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 192.853.700,00

Jumlah 281.863.100,00 14.834.900,00

24 16.05 03/06/2014 V-01-B/SPP-KTRK/SAL/APBD/DPU-HT/VI/2014 Pembangun CV. 247.500.000,00 22/07/2014 2319a/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 74.250.000,00


an Saluran ANUGRAH
Drainase ROT
Desa Dotte
Paket 2

21/10/2014 3703/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 160.875.000,00

Jumlah 235.125.000,00 12.375.000,00


NILAI PEMBAYARAN
NO PROG. KEG. TANGGAL NO. KONTRAK / SPK KEGIATAN REKANAN SISA
TANGGAL NO. SP2D NILAI
25
16.06 03/06/2014 V-02/SPP/KANAL/DPU-HT/VI/2014 Pekerjaan PT. INDO 2.246.247.000,00 18/09/2014 3075/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 449.249.400,00
Pembangun MULIA
an dan BARU
Normalisasi
Kanal
Kompleks
Perkantoran
Km 3-Kali
Fidi Tahap 2

13/11/2014 4257/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 842.342.625,00

Jumlah 1.291.592.025,00 954.654.975,00

26
16.12 03/06/2014 V-9/SPP/SDA/APBD/DPU-HT/VI/2014 Pekerjaan CV. PUTRI 346.300.000,00 07/07/2014 1993/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 103.890.000,00
Normalisasi PNUBONO
Aliran JAYA
Sungai
Remdi
11/09/2014 2975/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 159.298.000,00
10/11/2014 4156/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 49.347.750,00
18/12/2014 5285/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 16.449.250,00

Jumlah 328.985.000,00 17.315.000,00

27
16.22 03/06/2014 V-5/SPP/DRAIN-PAKET 1/APBD/DPU-HT/VI/2014 Pekerjaan CV. TRI 597.300.000,00 25/06/2014 1793/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 397.204.500,00
Pembangun SAKTI
an Saluran
Air Dalam
Kota Weda
Tahap 2
Paket 1

24/07/2014 2397/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 56.743.500,00


23/09/2014 3176/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 85.115.250,00
27/10/2014 3783/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 28.371.750,00

Jumlah 567.435.000,00 29.865.000,00

28 17.06 03/06/2014 03/SPP-KTRK/TANGGUL/APBD/DPU-HT/VI/2014 Pekerjaan CV. KALI 593.983.000,00 11/11/2014 4178/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 564.283.850,00
Pembangun MARAJA
an Tanggul COTAMA
Penahan
Banjir Desa
Lembah Asri

Jumlah 564.283.850,00 29.699.150,00


NILAI PEMBAYARAN
NO PROG. KEG. TANGGAL NO. KONTRAK / SPK KEGIATAN REKANAN SISA
TANGGAL NO. SP2D NILAI
29 17.07 03/06/2014 VI-03/SPP-KTRK/TANGGUL/APBD/DPU-HT/VI/2014 Pekerjaan CV. FOXROT 227.168.000,00 26/06/2014 1799/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 68.150.400,00
Pembangun UMMI
an Tanggul PRATAMA
Penahan
Banjir Desa
Gemaf

22/10/2014 3734SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 147.659.200,00

Jumlah 215.809.600,00 11.358.400,00

30
17.20 03/06/2014 VI-15/SPP/TLD/APBD/DPU-HT/VI/2014 Pekerjaan CV. ARYA 135.600.000,00 20/06/2014 1698/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 40.680.000,00
Pembangun PUTRA
an Talud
penahan
Ombak Desa
Yondeleu

11/09/2014 2972/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 88.140.000,00

Jumlah 128.820.000,00 6.780.000,00

31 17.21 03/06/2014 VI.16.1/SPP-KTRK/TLD/DPU-HT/VI/2014 Pekerjaan CV. INDAH 198.600.000,00 14/08/2014 2591/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 113.088.000,00
Pembangun SARI/ZULKIF
an Talud LI
penahan
Ombak Desa
Tepeleo
Paket 1

Jumlah 113.088.000,00 85.512.000,00

32 27.62 03/06/2014 V-08/SPP/AIR-BERSIH/APBD/DPU-HT/V/2014 Pekerjaan CV. 253.500.000,00 10/07/2014 2049/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 69.136.350,00


Pembangun KANAWPO
an Jaringan INDAH
Air Bersih
Desa
Banemo
(Porsi DAK)

2050/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 6.913.650,00
25/09/2014 3263/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 7.489.787,00
3268/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 74.897.712,00
16/12/2014 5132/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 74.897.712,00
5133/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 7.489.787,00
22/12/2014 5409/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 11.522.725,00
22/12/2014 5410/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 1.152.275,00

Jumlah 253.499.998,00 2,00


NILAI PEMBAYARAN
NO PROG. KEG. TANGGAL NO. KONTRAK / SPK KEGIATAN REKANAN SISA
TANGGAL NO. SP2D NILAI
33 27.64 03/06/2014 V-09/SPP/AIR-BERSIH/APBD/DPU-HT/V/2014 Pekerjaan CV. KURACI 284.800.000,00 07/07/2014 1989/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 77.672.850,00
Pembangun POTONS
an Jaringan
Air Bersih
Desa
Moreala
(Porsi DAK)

1990/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 7.767.150,00
24/09/2014 3228/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 84.145.587,00
3229/SP2D-LS/1.20.5.2/HT/2014 8.414.412,00

Jumlah 177.999.999,00 106.800.001,00

JUMLAH 13.197.156.553,00

L
BUKU II

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BPK RI


ATAS
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN HALMAHERA TENGAH
TAHUN 2014

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN


ATAS
SISTEM PENGENDALIAN INTERN

Nomor
No
N omo
mor : 18.B/LHP/XIX.TER/5/2015
18.B
18 B/L
LHP
HP/XIX
X.T
.TE
TER
ER/5/2
/201
20
0115
Tanggal
T
Tang
Taang
ngga
gall
ga : 19
19 Mei 2015
Mei 20
201
015

BADAN PEMER
PEMERIKSA
RIIKSA KEUANGAN REPUBLREPUBLIKLIIK INDONESIA
Perwakilan
Per
rwakilan Provinsi Maluku Utara
Utaarra
Jl. Raya Jati, Ternate, Maluku Utara 97716
Telp. (0921) 3127300, Faks. (0921) 3126602



DAFTAR ISI


DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN
HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN
1. Terdapat Kekurangan Kas pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) sebesar
Rp75.875.000,00
2. Piutang Penjualan Barang Milik Daerah Kabupaten Halmahera Tengah Sebagian
Besar Belum Tertagih
3. Pengelolaan Persediaan pada Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Belum
Sepenuhnya Dilaksanakan Sesuai Peraturan Perundang-undangan
4. Pelaksanaan Penatausahaan dan Pelaporan Aset Tetap Peralatan dan Mesin Belum
S epenuhnya Dilaksanakan Sesuai Peraturan Perundang-undangan 
LAMPIRAN

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara ii






DAFTAR TABEL

Hal.
Tabel 1 Daftar Saldo Persediaan per 31 Desember 2014 .................................................... 5
Tabel 2 Daftar Nilai Aset Tetap dalam Neraca per 31 Desember 2014 .............................. 9
Tabel 3 Daftar Kendaraan Roda Dua yang Dikuasai Mantan Pegawai dan Pensiunan .... 10

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara iii






DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Piutang Kendaraan Bermotor


Lampiran 2 Kendaraan Roda Empat Yang Tidak Dilengkapi BPKB
Lampiran 3 Kendaraan Roda Empat Yang Tidak Diketahui Nilainya
Lampiran 4 Kendaraan Roda Dua Yang Tidak Dilengkapi BPKB
Lampiran 5 Kendaraan Roda Dua Yang Tidak Diketahui Nilainya

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara iv






BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA

RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS


SISTEM PENGENDALIAN INTERN

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan


dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006
tentang Badan Pemeriksa Keuangan serta Undang-Undang terkait lainnya, Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) telah memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten Halmahera
Tengah per 31 Desember 2014 dan 2013, Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Arus
Kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut serta Catatan atas Laporan
Keuangan. BPK telah menerbitkan Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan atas Laporan
Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun 2014 yang memuat opini
Wajar Dengan Pengecualian dengan Nomor 18.A/LHP/XIX.TER/5/2015 tanggal 19 Mei
2015 dan Laporan Hasil Pemeriksaan Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-
undangan Nomor 18.C/LHP/XIX.TER/5/2015 tanggal 19 Mei 2015.

Sesuai Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN), dalam pemeriksaan atas Laporan
Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah tersebut di atas, BPK
mempertimbangkan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Halmahera
Tengah untuk menentukan prosedur pemeriksaan dengan tujuan untuk menyatakan
pendapat atas laporan keuangan dan tidak ditujukan untuk memberikan keyakinan atas
sistem pengendalian intern.

BPK menemukan kondisi yang dapat dilaporkan berkaitan dengan sistem pengendalian
intern dan operasinya. Pokok-pokok kelemahan dalam sistem pengendalian intern atas
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah yang ditemukan BPK
adalah sebagai berikut:

1. Terdapat kekurangan kas pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) sebesar
Rp75.875.000,00;
2. Piutang penjualan Barang Milik Daerah Kabupaten Halmahera Tengah sebagian besar
belum tertagih;
3. Pengelolaan persediaan pada Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah belum
sepenuhnya dilaksanakan sesuai Peraturan Perundang-undangan;
4. Pelaksanaan penatausahaan dan pelaporan aset tetap Peralatan dan Mesin belum
sepenuhnya dilaksanakan sesuai Peraturan Perundang-undangan.

Sehubungan dengan masalah tersebut di atas, BPK merekomendasikan kepada Bupati


Halmahera Tengah agar melakukan perbaikan dan tindak lanjut hasil pemeriksaan
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun 2014 terkait Sistem
Pengendalian Intern. BPK mengharapkan tindak lanjut atas penyelesaian masalah-
masalah tersebut di atas dalam waktu 60 hari sejak diterimanya hasil pemeriksaan ini.

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara v



Ke1tmahan dan rd<omtndasi ptrbaikan - - . . rinci dapaI dilihat dalam laporan in;'

Tem3le. 19 Mei 2(11 S


1'1,0.1),0.'" I'EME RI KSA KE UANGAN
R.;PUB L.l K I"'OO"'ES IA
P• ..,,..);il.. Pr(»'iBSi o\I l l.. 1<u UI....
WI );,I Pu..R .. nl J . .... b P..... rI ..... n

Kl f/!
Athml d huzi An. in. S. E.• All.
At nlln. R"lislu NOlin N(I. I) _ U . IW
j'

a PK P"",'akilan P,..... irui Maluku U....




HASIL PEMERIKSAAN ATAS


SISTEM PENGENDALIAN INTERN

Hasil pemeriksaan atas sistem pengendalian intern pada Pemerintah Kabupaten


Halmahera Tengah Tahun 2014 mengungkapkan sebanyak empat temuan pemeriksaan,
dengan rincian sebagai berikut:
1. Terdapat Kekurangan Kas pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) sebesar
Rp75.875.000,00
Neraca Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah per 31 Desember 2014
menyajikan saldo Kas di Bendahara Pengeluaran (BP) sebesar Rp1.220.368.105,00.
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan sisa kas di Bendahara Pengeluaran yang
belum disetor ke Rekening Kas Umum Daerah sampai dengan 31 Desember 2014 yang
mencakup nilai saldo awal tahun berupa Uang Persediaan (UP/TU), nilai PFK yang
dipungut Bendahara Pengeluaran serta sisa UP/TU yang belum disetor.
Pelaksanaan belanja daerah di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melibatkan
Pengguna dan Kuasa Penguna Anggaran (PA/KPA), BP dan Pejabat Penatausahaan
Keuangan (PPK) SKPD. Pengajuan pencairan kebutuhan dana belanja daerah di SKPD
dilaksanakan oleh BP. Persetujuan/otorisasi pencairan dana dilaksanakan PA/KPA
SKPD sedangkan pencairan dana belanja daerah SKPD dilaksanakan oleh Bendahara
/Kuasa Bendahara Umum Daerah (BUD/Kuasa BUD). Selanjutnya, dana belanja diterima
dan diadministrasikan oleh BP sebagai pejabat fungsional yang ditunjuk menerima,
menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang
keperluan belanja daerah untuk pelaksanaan APBD SKPD.
Pemeriksaan dokumen atas pelaksanaan belanja daerah pada Dinas Kelautan dan
Perikanan (DKP) menunjukkan bahwa realisasi belanja DKP Kabupaten Halmahera
sebesar Rp9.796.828.078,00 dengan nilai pertanggungjawaban sebesar
Rp9.720.853.078,00 dan sisa kas sebesar Rp75.975.000,00. Atas pelaksanaan belanja
daerah tersebut BP-DKP melakukan pemungutan dan penyetoran pajak sebesar
Rp6.264.909,00 dan penyetoran sisa kas sebesar Rp100.000,00 sehingga sisa kas sebesar
Rp75.875.000,00.
Atas nilai realisasi belanja DKP tersebut telah dilakukan penghitungan kas di BP-
DKP pada hari Kamis tanggal 12 Februari 2015. Berita Acara Pengitungan Kas tanggal
12 Februari 2015 menunjukkan hasil sebagai berikut:
a. Keputusan Bupati No.954/KEP/01/2014 tanggal 2 Januari 2014 menetapkan Subaida
S.Kom. sebagai Bendahara Pengeluaran DKP Tahun Anggaran 2014;
b. Buku Kas Umum (BKU)-BP DKP periode 1 Januari s.d. 31 Desember 2014
menunjukkan nilai saldo awal sebesar Rp0,00, penerimaan sebesar
Rp10.795.337.294,00, pengeluaran sebesar Rp10.719.462.294,00 dan sisa kas tunai
sebesar Rp75.875.000,00. Sedangkan BKU-BP DKP periode 1 s.d. 12 Februari 2015
menunjukkan nilai saldo awal sebesar Rp0,00, penerimaan sebesar Rp315.588.248,00,
pengeluaran sebesar Rp215.588.248,00 dan sisa kas tunai sebesar Rp100.000.000,00;
c. Nilai fisik kas di BP DKP sesuai hasil perhitungan kas menunjukkan nilai uang tunai
sebesar Rp20.400.000,00 dan nilai RK-BPD Maluku Capem Weda No.17001000438

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 1





sebesar Rp25.000.000,00 sehingga total kas sebesar Rp45.400.000,00. Apabila nilai


kas tersebut dibandingkan saldo BKU sebesar yang seharusnya sebesar
Rp175.875.000,00 (saldo per 12 Februari 2015 sebesar Rp100.000.000,00 ditambah
saldo akhir tahun 2014 sebesar Rp75.875.000,00)), maka terdapat selisih sebesar
Rp130.475.000,00. Atas selisih tersebut telah dibuat penjelasan tertulis sebesar
Rp129.600.000,00 dan selisih sebesar Rp875.000,00 (Rp130.475.000,00-
Rp129.600.000,00 ) merupakan koreksi pembatalan setoran sisa UP/TU tanggal 16
Juli 2014;
d. Sesuai Berita Acara Permintaan Keterangan hari Senin tanggal 18 Desember 2015
menunjukkan bahwa kekurangan kas sebesar Rp75.875.000,00 untuk mendanai
kegiatan penanaman mangrove di Pulau Saint yang belum dianggarkan.

Kekurangan kas tersebut mempengaruhi penyajian Kas di Bendahara Pengeluaran


pada Neraca Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah per 31 Desember 2014
yang tidak memenuhi asersi keberadaan.
Hal tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
21 Tahun 2011 tentang perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang pengelolaan keuangan daerah:
a. Pasal 1 angka 4 menyatakan bahwa Bendahara Pengeluaran adalah pejabat fungsional
yang ditunjuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan
mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja daerah dalam rangka
pelaksanaan APBD SKPD;
b. Pasal 135 ayat 1 menyatakan bahwa setiap kerugian daerah yang disebabkan oleh
tindakan melanggar hukum atau kelalaian seseorang harus segera diselesaikan sesuai
ketentuan perundang-undangan;
c. Pasal 315 ayat 2 menyatakan bahwa bendahara, pegawai negeri sipil bukan bendahara,
atau pejabat lain yang karena perbuatannya melanggar hukum atau melalaikan
kewajiban yang dibebankan kepadanya secara langsung merugikan keuangan daerah
wajib mengganti kerugian tersebut.

Hal tersebut mengakibatkan indikasi kerugian daerah akibat kekurangan kas


sebesar Rp75.875.000,00.

Hal tersebut disebabkan oleh:


a. Kepala Dinas DKP selaku Pengguna Anggaran tidak melaksanakan fungsi
pengendalian sesuai tugas dan fungsinya;
b. Bendahara Pengeluaran tidak melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai peraturan
perundang-undangan.

Atas kekurangan kas sebesar Rp75.875.000,00 tersebut, Dinas Kelautan dan


Perikanan mengakui temuan tersebut serta memperkuat keterangan Bendahara
Pengeluaran dengan pernyataan mantan Kepala DKP Halmahera Tengah Bapak Saman

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 2





Hi. Musa, S.Sos pada hari Rabu tanggal 20 Mei 2015 di Kantor DKP Halmahera Tengah
bahwa terdapat kebijakan penanaman mangrove di Pulau Saint yang merupakan langkah
yang harus diambil terkait claim Kabupaten Raja Ampat atas Pulau Saint tersebut.
Kegiatan tersebut menimbulkan biaya yang tidak diakomodasi pada perubahan APBD
Tahun Anggaran 2014. Konsekuensi dana yang dipakai untuk mewujudkan kegiatan
tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan dan mengganggu tata kelola administrasi
keuangan pada tahun 2015 di DKP Halmahera Tengah.
Atas kekurangan kas yang terjadi telah dilakukan penyetoran ke rekening kas
daerah pada tanggal 29 Mei 2015 sebesar Rp75.875.000,00.
BPK merekomendasikan Bupati Halmahera Tengah agar memberikan sanksi sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku kepada Kepala Dinas Kelautan dan
Perikanan (DKP) yang tidak menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

2. Piutang Penjualan Barang Milik Daerah Kabupaten Halmahera Tengah Sebagian


Besar Belum Tertagih
Neraca Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah per 31 Desember 2014
menyajikan saldo Piutang Lain-lain sebesar Rp18.543.980.540,00 yang di antaranya
mencakup Piutang Hasil Penjualan Kendaraan Bermotor sebesar Rp381.743.978,00
dengan rincian pada lampiran 1.
Piutang Hasil Penjualan Kendaraan Bermotor merupakan hak tagih Pemerintah
Kabupaten Halmahera Tengah pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
(BPKAD) atas kewajiban penyetoran oleh pembeli kendaraan dinas secara angsuran yang
belum terselesaikan sampai dengan 31 Desember 2014. Sesuai dengan Kebijakan
Akuntansi Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, Piutang Hasil Penjualan Kendaraan
Bermotor disajikan sebesar nilai nominal kontrak/berita acara penjualan aset yang
bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayarkan pegawai ke kas
daerah atau saldo tagihan penjualan angsuran.
Piutang Hasil Penjualan Kendaraan Bermotor merupakan konsekuensi kebijakan
penjualan Barang Milik Daerah (BMD) berupa Kendaraan Roda Empat dan Roda Dua
pada tahun 2010 dan 2012. Kebijakan penjualan Barang Milik Daerah (BMD)
dituangkan dalam Keputusan Bupati Nomor 028/KEP/197/2010 tanggal 15 Juli 2010 dan
Nomor 028/KEP/90.a/2012 tanggal 29 Februari 2012. Keputusan Bupati tersebut di atas
menetapkan empat diktum berikut, yaitu:
a. Menghapus BMD dimaksud dari Daftar Inventaris BMD;
b. Menetapkan harga jual BMD;
c. Mekanisme pembayaran dilakukan melalui Bendahara Penerimaan-Bagian
Perlengkapan Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah; dan
d. Menetapkan jadwal pembayaran, yaitu:
1) Jadwal pembayaran atas Penjualan Kendaraan Bermotor tahun 2010 ditetapkan
selama 10 bulan untuk kendaraan roda 4 dan 6 bulan untuk kendaraan roda 2 bulan
sejak tanggal Keputusan ditetapkan; dan

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 3





2) Jadwal pembayaran atas penjualan kendaraan bermotor tahun 2012 ditetapkan


selama 30 hari atau 1 bulan sejak tanggal Keputusan ditetapkan.
Perbaikan atas jadwal pembayaran telah dilakukan tetapi belum efektif
meningkatkan kolektibilitas piutang. Perbaikan jadwal pembayaran ditunjukkan dengan
menambahkan frase “…dan dalam batas waktu yang telah ditentukan tidak dilunasi maka
surat keputusan ini akan batal dengan sendirinya” pada diktum Nomor 4.2 Keputusan
Bupati No. 028/KEP/90.a/2012 tanggal 29 Februari 2012. Tidak efektifnya kolektibilitas
piutang dapat ditunjukkan dengan:
a. Rata-rata umur piutang
Umur piutang dapat dihitung sejak tanggal penetapan sampai dengan tanggal
pelaporan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Dengan membandingkan
tanggal penetapan dan tanggal pelaporan diketahui umur piutang penjualan kendaraan
dinas roda dua dan roda empat. Umur piutang penjualan kendaraan dinas roda dua
sesuai Keputusan Bupati Nomor 028/KEP/197/2010 tanggal 15 Juli 2010 selama 4,03
tahun dan kendaraan dinas roda empat selama 3,69 tahun. Sedangkan umur piutang
penjualan kendaraan dinas roda dua dan roda empat sesuai Keputusan Bupati Nomor
028/KEP/90.a/2012 tanggal 29 Februari 2012 selama 2,79 tahun.
b. Keterlambatan penagihan piutang
Tingginya umur piutang penjualan kendaraan bermotor karena lambatnya penagihan
piutang. Hal ini ditunjukkan dengan penagihan pertama baru dilakukan tanggal 28
April 2015 oleh Surat Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera Tengah dengan Surat
Nomor 956/0182.

Kondisi di atas tidak sesuai dengan:


a. Keputusan Bupati Nomor 028/KEP/197/2010 tanggal 15 Juli 2010 tentang
penghapusan dan penjualan kendaraan dinas diktum ketiga menetapkan batas waktu
pelunasan penjualan kendaraan bermotor roda empat dan roda dua tahun 2010 masing-
masing selama 10 bulan dan 6 bulan sejak tanggal Keputusan ditetapkan;
b. Keputusan Bupati Nomor 028/KEP/90.a/2012 tanggal 29 Februari 2012 tentang
penghapusan dan penjualan kendaraan dinas diktum ketiga untuk menetapkan batas
waktu pelunasan penjualan kendaraan bermotor roda empat dan roda selama 30 hari
atau 1 bulan sejak tanggal Keputusan ditetapkan.

Kondisi di atas mengakibatkan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah tidak


dapat memanfaatkan hasil penjualan kendaraan bermotor.

Kondisi di atas disebabkan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)
tidak segera melakukan penagihan kepada pembeli kendaraan bermotor.

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 4





Atas kondisi tersebut Kepala BPKAD melalui Sekretaris memberikan tanggapan


bahwa pada prinsipnya telah dilakukan upaya penagihan dengan hasil berupa penyetoran
sebesar Rp56.087.954,00, dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah
No Merk Type No Pol Jatuh tempo
setoran (Rp)

1 Toyota Corona DG 1 BM 14 Mei 2011 27.228.500,00


2 Toyota Inova DG 249 BM 14 Mei 2011 23.480.604,00
3 Isuzu Panther DG 229 BM 30 Mei 2012 5.000.000,00
4 Yamaha LM 102 cc DG 2623 BM 30 Mei 2012 359.350,00
5 Honda NF 125 SO DG 2785 BM 30 Mei 2012 19.500,00
Jumlah 56.087.954,00
Masih terdapat sisa piutang yang belum tertagih sebesar Rp325.656.024,00, maka
BPKAD akan mengupayakan penagihan secara intensif agar seluruh piutang dimaksud
dapat tertagih di tahun 2015.
BPK merekomendasikan Bupati Halmahera Tengah agar:
a. Memberlakukan sistem umur piutang untuk piutang penjualan BMD;
b. Memerintahkan Bagian Aset BPKAD untuk melakukan penagihan kepada para
pembeli BMD yang belum melakukan pembayaran.

3. Pengelolaan Persediaan pada Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Belum


Sepenuhnya Dilaksanakan Sesuai Peraturan Perundang-undangan
Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah pada TA 2014 menyajikan nilai
persediaan pada Neraca per 31 Desember 2014 sebesar Rp20.875.072.364,00 atau
meningkat 9,24% dari tahun 2013 sebesar Rp19.109.431.484,00, dengan rincian sebagai
berikut:
Tabel 1 Daftar Saldo Persediaan per 31 Desember 2014

Saldo Persediaan Per 31


No Nama
Desember 2014 (Rp)
1 Dinas Kesehatan 1.520.176.925,00
2 RSUD 670.545.235,00
3 Dinas Pekerjaan Umum 10.687.986.399,00
4 Kantor PAM 275.980.678,00
5 Dinas Perhubungan 417.150,00
6 Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup 1.016.500,00
7 Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB 487.000,00
8 Dinas Sosial 952.000,00
9 Kesbangpol 215.277,00
10 Bagian Ekonomi 249.132.025,00
11 Bagian Perlengkapan 1.932.250,00
12 Bagian Kesejahteraan Masyarakat 493.000,00
13 Bagian Sekretariat KORPRI 115.425,00
14 Sekretariat DPRD 2.936.000,00
15 BPKAD 5.100.000,00
16 Inspektorat 600.000,00

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 5





Saldo Persediaan Per 31 Desember


No Nama
2014 (Rp)
17 Kecamatan Weda 535.500,00
18 Dinas Pertanian dan Peternakan 978.130.500,00
19 Dinas Perkebunan 50.255.500,00
20 Dinas Kehutanan 595.000,00
21 Dinas Perikanan dan Kelautan 6.427.470.000,00
Jumlah 20.875.072.364,00

Pemeriksaan uji petik terhadap pengelolaan persediaan pada beberapa SKPD di


lingkungan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, diketahui bahwa Dinas Kesehatan
dan RSUD telah melaksanakan stock opname pada akhir tahun yang didampingi oleh
Inspektorat akan tetapi masih dijumpai adanya ketidaktelitian Pengurus Barang dalam
melaksanakan stock opname. Adapun hasil uji petik menemukan permasalahan sebagai
berikut:
a. Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Belum Menetapkan SOP
Pengelolaan Persediaan
Berdasarkan LHP BPK RI Nomor 15.B/LHP/XIX.TER/5/2014 tanggal 13 Mei
2014, menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah belum memiliki
Standard Operating Procedure (SOP) pengelolaan persediaan sebagai pedoman
pengelolaan persediaan pada seluruh SKPD. Dalam LHP tersebut, BPK
merekomendasikan agar Bupati Halmahera Tengah menetapkan SOP tentang
pengelolaan persediaan bagi SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Halmahera
Tengah. Pada pemeriksaan LKPD Tahun Anggaran 2014, masalah serupa masih
terjadi. Hal ini menunjukkan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah belum
menindaklanjuti rekomendasi tersebut.
b. Persediaan Obat pada Dinas Kesehatan Tidak Dapat Diyakini Akurasinya
Dinas Kesehatan menyajikan persediaan obat-obatan dalam Neraca Laporan
Keuangan Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp1.520.176.925,00. Berdasarkan dokumen
yang diterima tim pemeriksa, terdapat obat dan alat kesehatan yang rusak dan
kadaluarsa sebesar Rp119.712.146,00 belum diungkapkan dalam Catatan Atas
Laporan Keuangan.
Pemeriksaan dengan permintaan keterangan dari Staf Instalasi Farmasi dan
pemeriksaan fisik secara uji petik terhadap sejumlah obat yang terdapat di instalasi
farmasi menunjukkan bahwa belum terdapat pembagian tugas dalam menjalankan
tugas dan fungsi di instalasi farmasi sehingga semua tugas dilakukan bersama-sama.
Hal ini berdampak pada pekerjaan menjadi tidak terstruktur dan setiap langkah dalam
mekanisme mutasi obat tidak berjalan maksimal. Buktinya, banyak berita acara
penyerahan obat ke Puskesmas/kegiatan yang belum ditandatangani penerima obat.
Berita acara penyerahan obat merupakan bukti dokumenter yang penting dan
tepercaya sebagai tanda mutasi obat. Berita acara tersebut harus ditandatangani oleh
pihak yang menyerahkan dan yang menerima sebagai tanda bahwa mutasi obat yang
tertuang dalam berita acara tersebut benar-benar terjadi dan dapat dipercaya. Namun,
kondisi di lapangan menunjukkan terdapat banyak berita acara penyerahan yang tidak
ditandatangani. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik diketahui bahwa masih terdapat

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 6





banyak selisih pencatatan obat dengan fisik yang ada. Atas kondisi-kondisi tersebut,
tim tidak dapat meyakini akurasi pencatatan persediaan obat di Dinas Kesehatan.
c. Pengelolaan Persediaan Obat pada RSUD Belum Memadai
RSUD menyajikan persediaan obat di Laporan Keuangan Tahun Anggaran
2014 sebesar Rp670.545.235,00. Hasil pemeriksaan fisik atas persediaan di RSUD
menunjukkan bahwa petugas yang bertanggungjawab pada ruang penyimpanan obat
belum membuat kartu kendali/ stock obat pada Tahun Anggaran 2014. Fungsi kartu
kendali adalah untuk memberikan pengendalian kuantitas saat terjadi mutasi barang.
Namun, kondisi di lapangan menunjukkan bahwa mutasi barang tidak dicatat setiap
saat sehingga terdapat beberapa selisih antara laporan dengan fisik obat. Selain itu,
tempat penyimpanan obat tidak memadai karena bangunan RSUD sedang dalam
perbaikan. Kondisi ini menunjukkan bahwa pengelolaan dan pencatatan persediaan
obat pada RSUD Tahun Anggaran 2014 belum memadai.
d. Persediaan Bahan Baku Instalasi Jaringan Air pada Kantor Pelayanan Air
Minum Tidak Dapat Diyakini Akurasinya
Kantor Pelayanan Air Minum menyajikan persediaan bahan baku instalasi
jaringan air sebesar Rp275.980.678,00. Hasil pemeriksaan fisik persediaan
menunjukkan bahwa petugas tidak selalu mencatat setiap kali ada pengeluaran barang
sehingga banyak selisih antara catatan dengan fisik yang ada. Bahan baku tersebut
memiliki nama yang digunakan di lapangan yang berbeda dengan nama di catatan
persediaan. Selain itu, masih terdapat banyak barang yang tidak diketahui nilainya
karena barang tersebut tidak diketahui tahun pengadaannya. Hal ini menunjukkan
bahwa persediaan bahan baku instalasi jaringan air tidak dapat diyakini akurasinya.
e. Persediaan Ternak Sapi pada Dinas Pertanian dan Peternakan Tidak Dapat
Diyakini Akurasinya
Dinas Pertanian dan Peternakan menyajikan nilai persediaan (ternak sapi) dalam
Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp978.130.500,00. Hasil
pemeriksaan fisik dan wawancara terhadap pengelolaan persediaan ternak sapi yang
terdapat di Taman Pemeliharaan Wairoro menunjukkan bahwa persediaan ternak sapi
yang disajikan tersebut termasuk sapi titipan Pemerintah Provinsi yang pada Bulan
Agustus 2014 dikerjasamakan pemeliharaannya. Berdasarkan keterangan petugas
taman pemeliharaan, pencatatan persediaan ternak sapi tidak dilakukan. Mutasi
persediaan ternak sapi tidak dapat diketahui, mengingat petugas taman pemeliharaan
hanya membuat berita acara kematian sapi sedangkan berita acara kelahiran sapi tidak
dibuat. Selain itu, terdapat penjualan sapi untuk setoran pendapatan daerah dan
penyerahan sapi kepada masyarakat sebagai sumbangan Idul Adha tanpa didukung
dengan perintah tertulis dan tidak tercatat. Penghitungan ternak sapi pada saat
pemeriksaan fisik susah dilakukan karena sapi tidak terbiasa dikandangkan. Hal ini
mengindikasikan sangat lemahnya sistem pengendalian internal pengelolaan
persediaan ternak sapi sehingga nilai persediaan ternak sapi ini tidak dapat diyakini
akurasinya.
Berdasarkan keterangan petugas taman pemeliharaan, pada awal tahun 2014
terdapat 32 ekor sapi milik Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, mati 5 ekor
sampai dengan bulan Juli 2014. Terdapat penjualan 5 sapi dan sumbangan untuk Idul
Adha 2 sapi. Pada akhir tahun 2014, sapi milik Pemerintah Kabupaten Halmahera
Tengah yaitu sejumlah 20 (32-5-5-2) ekor sapi. Dengan menggunakan Standar Satuan

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 7





Harga Barang Kabupaten Halmahera Tengah Tahun 2013/2014 untuk bibit ternak sapi
sebesar Rp11.495.000,00 per ekor, maka persediaan akhir ternak sapi adalah
Rp229.900.000,00 (didapatkan dari perkalian antara 20 ekor sapi dengan harga satu
ekor sapi Rp11.495.000,00). Dari jumlah persediaan itu, maka diperlukan koreksi nilai
persediaan sebesar Rp748.230.500,00 (Rp978.130.500,00-Rp229.900.000,00) dengan
jurnal koreksi sebesar selisih tersebut.
Pengelolaan Persediaan yang belum belum sepenuhnya dilaksanakan sesuai
peraturan perundang-undangan mempengaruhi penyajian nilai Persediaan pada Neraca
Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah per 31 Desember 2014 yang tidak
memenuhi asersi keberadaan, kelengkapan dan penilaian.

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:


a. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan dalam PSAP Nomor 5 tentang Akuntansi Persediaan:
1) Paragraf 12 menyatakan bahwa persediaan dalam kondisi rusak atau usang tidak
dilaporkan dalam neraca, tetapi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan
Keuangan;
2) Paragraf 16 menyatakan bahwa pada akhir periode akuntansi catatan persediaan
disesuaikan dengan hasil inventarisasi fisik.
b. Peraturan Bupati Halmahera Tengah Nomor 7 Tahun 2011 tentang Kebijakan
Akuntansi Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Lampiran VI Kebijakan
Akuntansi Nomor 05 Akuntansi Aset Kabupaten Halmahera Tengah:
1) Paragraf 45 yang menyatakan bahwa persediaan dengan kondisi rusak atau usang
tidak dilaporkan dalam neraca, tetapi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan
Keuangan;
2) Paragraf 47 yang menyatakan bahwa persediaan diakui pada saat potensi manfaat
ekonomi masa depan diperoleh pemerintah daerah dan mempunyai nilai atau
biaya yang dapat diukur dengan andal;
3) Paragraf 56 yang menyatakan bahwa hal-hal yang perlu diungkapkan dalam
laporan keuangan berkaitan dengan persediaan adalah sebagai berikut: (3) kondisi
persediaan.

Kondisi-kondisi di atas mengakibatkan nilai persediaan pada laporan keuangan


Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah TA 2014 tidak disajikan secara wajar.

Hal tersebut disebabkan oleh:


a. Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah belum menetapkan SOP Pengelolaan
persediaan;
b. Kepala SKPD selaku Pengguna Barang tidak optimal dalam melakukan pengendalian
persediaan yang menjadi tanggung jawabnya;
c. Pengurus Barang kurang teliti dalam melakukan stock opname dan tidak tertib dalam
mendokumentasikan administrasi pengelolaan persediaan.

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 8





Atas temuan-temuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah melalui


SKPD-SKPD yang disebutkan di atas mengakui temuan dan akan segera
menyelenggarakan SOP dalam mekanisme pengelolaan persediaannya serta
menindaklanjuti dengan memperbaiki pengelolaan persediaan dalam segi administrasi.

BPK merekomendasikan Bupati Halmahera Tengah agar:


a. Menetapkan SOP tentang pengelolaan persediaan bagi SKPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah;
b. Memerintahkan Kepala SKPD selaku pengguna barang agar lebih optimal dalam
melakukan pengendalian pada pengelolaan persediaan yang menjadi tanggung
jawabnya;
c. Menginstruksikan kepada Pengurus Barang agar lebih teliti dalam melakukan stock
opname dan lebih tertib dalam mendokumentasikan administrasi pengelolaan
persediaan.

4. Pelaksanaan Penatausahaan dan Pelaporan Aset Tetap Peralatan dan Mesin Belum
Sepenuhnya Dilaksanakan Sesuai Peraturan Perundang-Undangan
Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah melaporkan nilai Aset Tetap dalam
Neraca per 31 Desember 2014 sebesar Rp1.408.747.702.888,42, dengan rincian
sebagai berikut:

Tabel 2 Daftar Nilai Aset Tetap dalam Neraca per 31 Desember 2014

No Jenis Aset Tetap Nilai ( R p )


1 Tanah 130.085.679.823,00
2 Peralatan dan Mesin 119.328.920.009,00
3 Gedung dan Bangunan 454.281.501.282,42
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 591.154.082.098,00
5 Aset Tetap Lainnya 10.921.318.042,00
6 Konstruksi Dalam Pengerjaan 102.976.201.625,00
Jumlah 1.408.747.702.888,42

Dalam melaksanakan pengelolaan barang daerah, Pemerintah Kabupaten


Halmahera Tengah berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17
Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah. Pemerintah
Kabupaten Halmahera Tengah belum memiliki Peraturan Bupati tentang Pokok –
Pokok Pengelolaan Barang Milik Daerah.
Pengelolaan aset Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah dilakukan oleh
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). BPKAD dalam mengelola aset
daerah menggunakan Aplikasi Simda BMD, yang dalam aplikasi tersebut terdapat
fitur untuk data entry dan laporan yang berfungsi untuk membuat laporan perencanaan
dan pengadaan, penatausahaan, penghapusan dan akuntansi. Entry data dilakukan oleh
bidang aset BPKAD sesuai realisasi SP2D yang selanjutnya dilakukan rekonsiliasi
dengan Bendahara Barang p a d a masing-masing SKPD. Hasil rekonsiliasi dengan
masing-masing Bendahara Barang SKPD dikompilasi menjadi Neraca Daerah.

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 9





Berdasarkan daftar inventaris barang tercatat aset peralatan dan mesin berupa
kendaraan roda empat sebanyak 122 unit senilai Rp25.504.869.500,00 dan kendaraan
roda dua sebanyak 566 unit senilai Rp10.278.559.591,00. Hasil pemeriksaan dokumen
dan hasil pemeriksaan fisik atas Aset Tetap peralatan dan mesin khususnya
kendaraan roda dua dan roda empat tahun 2014 menunjukkan hal-hal sebagai
berikut:
a. Terdapat kendaraan roda empat yang tidak dilengkapi Bukti Kepemilikan Kendaraan
Bermotor (BPKB) sebanyak 107 unit senilai Rp22.702.812.500,00, dengan rincian
terlampir pada lampiran 2;
b. Kendaraan roda empat yang tidak diketahui nilainya sebanyak 31 unit, dengan
rincian terlampir pada lampiran 3;
c. Terdapat kendaraan roda dua yang tidak dilengkapi Bukti Kepemilikan Kendaraan
Bermotor (BPKB) sebanyak 504 unit senilai Rp9.007.504.641,00, dengan rincian
terlampir pada lampiran 4;
d. Kendaraan roda dua yang tidak diketahui nilainya sebanyak 20 unit, dengan rincian
terlampir pada lampiran 5; dan
e. Terdapat aset milik daerah yang dikuasai oleh mantan pegawai dan pensiunan
senilai Rp112.230.000,00.
Berdasarkan penelaahan atas dokumen yang disampaikan oleh SKPD
diketahui terdapat aset berupa kendaraan roda dua yang dikuasai oleh mantan
pegawai dan pensiunan dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3 Daftar Kendaraan Roda Dua yang Dikuasai Mantan Pegawai dan Pensiunan

Merk/ Tahun
No Nama Barang No. Pol Harga (Rp) Keterangan
Type Perolehan
SY pindah ke
1 Sepeda Motor Suzuki / smash 2009 DG 4001 HG 18.000.000,00
Provinsi
AS pindah ke
2 Sepeda Motor YAMAHA / VEGA 2008 DG 2010 HG 17.000.000,00
Provinsi
IM pindah ke
3 Sepeda Motor Suzuki/Shogun 2008 20.020.000,00
Provinsi
4 Sepeda Motor YAMAHA / VEGA 2008 DG 2007 HG 17.000.000,00 YMA (Pensiun)

HH (meninggal
5 Sepeda Motor HONDA / REVO 2008 DG 2008 HG 17.000.000,00
dunia)
HONDA / Mega AM pindah ke
6 Sepeda Motor 2008 DG 2159 G 23.210.000,00
Pro Provinsi
Jumlah 112.230.000,00

Atas kondisi tersebut kendaraan yang dikuasai oleh mantan pegawai dan pensiunan
harus diupayakan penarikan untuk dikembalikan ke Pemerintah Daerah.
Penatausahaan dan pelaporan aset tetap peralatan dan mesin yang belum
sepenuhnya dilaksanakan sesuai Peraturan Perundang-undangan mempengaruhi
penyajian nilai Aset tetap pada Neraca Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah
per 31 Desember 2014 yang tidak memenuhi asersi keberadaan, hak dan kewajiban,
penilaian, penyajian dan pengungkapan serta kelengkapan.

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 10





Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:


a. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008 tentang
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, Pasal 18 ayat (1), yang
menyatakan bahwa Pimpinan Instansi Pemerintah wajib menyelenggarakan
kegiatan pengendalian sesuai dengan ukuran, kompleksitas, dan sifat dari
tugas dan fungsi Instansi Pemerintah yang bersangkutan;
b. Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan PSAP No.7 tentang Akuntansi Aset Tetap:
1) Paragraf 14, menyatakan bahwa Aset tetap yang tidak digunakan
untuk keperluan operasional pemerintah tidak memenuhi definisi aset tetap dan
harus disajikan di pos aset lainnya sesuai dengan nilai tercatatnya;
2) Paragraf 79, menyatakan bahwa Aset tetap yang dihentikan dari
penggunaan aktif pemerintah tidak memenuhi definisi aset tetap dan harus
dipindahkan ke pos aset lainnya sesuai dengan nilai tercatatnya;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah pasal 23 ayat (1) yang menyatakan Pinjam pakai barang milik
negara/daerah dilaksanakan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah atau
antar pemerintah daerah;
d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah tanggal 21 Maret 2007 pada:
1) Pasal 1 angka 16 yang menyebutkan bahwa pengamanan adalah
kegiatan tindakan pengendalian dalam pengurusan barang milik daerah
dalam bentuk fisik, administratif dan tindakan upaya hukum;
2) Pasal 6 ayat (4) huruf e dan h dan ayat (7) yang menyebutkan:
Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah selaku pengguna barang milik
daerah, berwenang dan bertanggung jawab:
a) Mengamankan dan memelihara barang milik daerah yang berada dalam
penguasaannya;
b) Melakukan pengawasan dan pengendalian atas penggunaan barang
milik daerah yang ada dalam penguasaannya; dan
c) Pengurus barang bertugas mengurus barang milik daerah dalam pemakaian
pada masing-masing pengguna/kuasa pengguna.
3) Pasal 85 ayat (1) dan (2) yang menyebutkan:
a) Setiap kerugian daerah akibat kelalaian,
penyalahgunaan/pelanggaran hukum atas pengelolaan Barang Milik
Daerah diselesaikan melalui tuntutan ganti rugi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan;
b) Setiap pihak yang mengakibatkan kerugian daerah sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat dikenakan sanksi administratif dan/atau sanksi pidana
sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
4) Pasal 86 yang menyebutkan bahwa barang-barang yang berada
dalam penguasaan Pemerintah Daerah dan digunakan untuk kepentingan
Pemerintah Daerah, pengelolaannya menjadi tanggungjawab Pemerintah
Daerah.

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 11





Hal tersebut mengakibatkan:


a. Adanya risiko kehilangan aset berupa kendaraan roda dua dan roda empat karena
tidak memiliki bukti kepemilikan, serta risiko penyalahgunaan BPKB yang tidak
diketahui keberadaan kendaraannya;
b. Nilai aset tetap per 31 Desember 2014 tidak disajikan secara wajar.

Hal tersebut disebabkan oleh:


a. Sekretaris Daerah selaku pengelola barang milik daerah lalai dalam
melakukan pengawasan dan pengendalian atas pengelolaan barang milik daerah;
b. Kepala Bidang Aset BPKAD lalai dalam mengkoordinir
penyelenggaraan pengelolaan barang milik daerah yang ada pada masing-masing
SKPD;
c. Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah lalai
dalam mengamankan dan memelihara barang milik daerah yang berada dalam
penguasaannya.

Menanggapi temuan pemeriksaan, Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah


melalui Bidang Aset BPKAD akan melakukan pendataan dan penelusuran atas
kendaraan dinas yang tidak dilengkapi BPKB yakni kendaraan roda empat sebanyak 107
unit dan kendaraan roda dua 404 unit mengingat adanya kemungkinan BPKB kendaraan
dimaksud berada di masing-masing SKPD dan belum diserahkan ke bidang aset. Selain
itu, bidang aset akan melakukan tindakan pengamanan secara administrasi dengan
mengumpulkan seluruh BPKB yang masih berada di SKPD dan/atau yang masih berada
di pihak lain yang tidak berhak. Kendaraan dinas yang belum diketahui nilainya akan
segera dilakukan penilaian oleh tim penilai yang dibentuk oleh Bupati atau oleh tim
penilai independen yang ditunjuk oleh Bupati. Mengenai aset milik daerah yang dikuasi
oleh mantan pegawai dan pensiunan, Bupati Halmahera Tengah telah mengeluarkan
edaran Nomor 900/0485 (Poin 6).

BPK merekomendasikan Bupati Halmahera Tengah agar memerintahkan kepada


Sekretaris Daerah untuk:
a. Melengkapi bukti kepemilikan atas aset tetap berupa 511 kendaraan bermotor roda
dua dan roda empat;
b. Melakukan inventarisasi atas aset yang belum tercatat di daftar aset daerah dan
melakukan penilaian atas aset yang belum diketahui nilainya dengan menggunakan
appraisal;
c. Menarik kembali aset tetap peralatan dan mesin berupa kendaraan roda dua dan roda
empat yang dikuasai mantan pegawai dan pensiunan.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 12



Lampiran 1

PIUTANG PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR

TAHUN
JATUH SALDO
NO MERK DAN TYPE PEROLEHA NOMOR POLISI HARGA NAMA PEMBELI PENETAPAN
TEMPO (Rp)
N
A KENDARAAN RODA EMPAT
TAHUN
JATUH SALDO
NO MERK DAN TYPE PEROLEHA NOMOR POLISI HARGA NAMA PEMBELI PENETAPAN
TEMPO (Rp)
N
B KENDARAAN RODA DUA

JUMLAH PIUTANG PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR 381.743.978,00


Lampiran 2
DAFTAR KENDARAAN RODA 4 MILIK PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH YANG TIDAK ADA BUKTI KEPEMILIKAN
S.D 31 DESEMBER 2014

Nomor Nomor Tahun Nomor Harga


Jenis Barang Nama
/ Barang Merk/Type Ukuran/CC
Urt Kode Barang Perolehan Rangka Mesin Polisi
Nomor Nomor Tahun Nomor Harga
Jenis Barang Nama
/ Barang Merk/Type Ukuran/CC
Urt Kode Barang Perolehan Rangka Mesin Polisi
Nomor Nomor Tahun Nomor Harga
Jenis Barang Nama
/ Barang Merk/Type Ukuran/CC
Urt Kode Barang Perolehan Rangka Mesin Polisi
Lampiran 3
DAFTAR KENDARAAN RODA 4 MILIK PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH YANG BELUM ADA NILAINYA
S.D 31 DESEMBER 2014

Nomor Nomor Tahun Nomor


Jenis Barang Nama
/ Barang Merk/Type Ukuran/CC
Urt Kode Barang Perolehan Rangka Mesin Polisi
Lampiran 4

DAFTAR KENDARAAN RODA 2 MILIK PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH YANG TIDAK ADA BUKTI KEPEMILIKAN
S.D 31 DESEMBER 2014

Nomor Nomor Jenis Barang / Merk/ Tahun Nomor Harga


Ukuran/CC
Urt Kode Barang Nama Barang Type Perolehan Rangka Mesin Polisi
Nomor Nomor Jenis Barang / Merk/ Tahun Nomor Harga
Ukuran/CC
Urt Kode Barang Nama Barang Type Perolehan Rangka Mesin Polisi
Nomor Nomor Jenis Barang / Merk/ Tahun Nomor Harga
Ukuran/CC
Urt Kode Barang Nama Barang Type Perolehan Rangka Mesin Polisi
Nomor Nomor Jenis Barang / Merk/ Tahun Nomor Harga
Ukuran/CC
Urt Kode Barang Nama Barang Type Perolehan Rangka Mesin Polisi
Nomor Nomor Jenis Barang / Merk/ Tahun Nomor Harga
Ukuran/CC
Urt Kode Barang Nama Barang Type Perolehan Rangka Mesin Polisi
Nomor Nomor Jenis Barang / Merk/ Tahun Nomor Harga
Ukuran/CC
Urt Kode Barang Nama Barang Type Perolehan Rangka Mesin Polisi

9.007.504.641,00
Lampiran 5

DAFTAR KENDARAAN RODA 2 MILIK PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH YANG TIDAK DIKETAHUI NILAINYA
S.D 31 DESEMBER 2014

Nomor Nomor Tahun Nomor


Merk/Type Ukuran/CC
Urt Kode Barang Perolehan Pabrik Rangka Mesin Polisi
BUKU III

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BPK RI


ATAS
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN HALMAHERA TENGAH
TAHUN 2014

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN


ATAS
KEPATUHAN TERHADAP
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Nomor
N omo
morr : 18
18.C/LHP/XIX.TER/5/2015
8.C
C/L
/LHP
HP
HP/
P/X
/XIXX.T
TER
R/5
5/2201
15
Tanggal : 19 Mei 20155

BADAN PEMER
PEMERIKSA
RIKSA KEUANGAN REPUB
R REPUBLIK
BLLIK INDONESIA
Perwakilan
Peerwakilan Provinsi Maluku Utara
Utara
Ut
Jl. Raya Jati, Ternate, Maluku Utara 97716
Telp. (0921) 3127300, Faks. (0921) 3126602
DAFTAR ISI
1. Contents
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ ii
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... iv
RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN TERHADAP
PERUNDANG-UNDANGAN ...................................................................................... v
HASIL PEMERIKSAAN ATAS
KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN ..................1
1. Pelaksanaan Pekerjaan Tidak Sesuai Dengan Kontrak Pada Dinas Pekerjaan Umum
Sebesar Rp872.536.801,39 .............................................................................................1
2. Pertanggungjawaban Realisasi Belanja Barang pada Kegiatan Dukungan
Operasional KM Faisayang di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Tidak Sesuai dengan Kondisi Sebenarnya ......................................................................7
3. Pelaksanaan Belanja Barang Pada Sekretariat DPRD Tidak Sesuai Kontrak
Sebesar Rp77.338.375,00 .............................................................................................10
4. Kelebihan Pembayaran Belanja Perjalanan Dinas Pada Empat SKPD Sebesar
Rp67.994.600,00...........................................................................................................10
5. Realisasi Belanja Hibah sebesar Rp1.494.589.100,00 Tidak Sesuai dengan
Peraturan Perundang-undangan ....................................................................................19
LAMPIRAN

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara ii


DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1 Perhitungan Pemahalan Pekerjaan Pembangunan Jembatan Beton Desa Kobe


Kulo Tahap 2..................................................................................................... 2
Tabel 2 Perhitungan Kekurangan Volume Pekerjaan Pelebaran Badan Ruas Jalan
RSUD – SMU Tahap 5 ..................................................................................... 2
Tabel 3 Perhitungan Kekurangan Volume Rehabilitasi Mess Pemda ............................ 3
Tabel 4 Realisasi Kegiatan Dukungan Operasional KM Faisayang .............................. 6
Tabel 5 Pengadaan Pakaian Dinas CV Bangun Karya ................................................... 9
Tabel 6 Pengadaan Pakaian Dinas CV Masure Mandiri ................................................ 9
Tabel 7 Pengadaan Pakaian Dinas Penjahit Mitra Tailor............................................... 9
Tabel 8 Perhitungan Kelebihan Pembayaran Biaya Perjalanan Dinas BAPPEDA ...... 11
Tabel 9 Perhitungan Biaya Perjalanan Dinas Yang Tidak Dapat Ditagihkan
BAPPEDA ...................................................................................................... 12
Tabel 10 Daftar Perjalanan Dinas Terindikasi Tidak Dilaksanakan Dikpora ................ 13
Tabel 11 Daftar Kelebihan Pembayaran Biaya Perjalanan Dinas Kesehatan ................ 14
Tabel 12 Daftar Biaya Perjalanan Dinas Yang Tidak Dapat Ditagihkan Dinas Kesehatan
........................................................................................................................ 15
Tabel 13 Daftar Kelebihan Pembayaran Biaya Perjalanan Dinas Sekretariat DPRD .... 16
Tabel 14 Daftar Biaya Perjalanan Dinas Yang Tidak Dapat Ditagihkan Sekretariat
DPRD .............................................................................................................. 16
Tabel 15 Daftar Hibah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun 2014 .............................. 19
Tabel 16 Daftar Penerima Hibah Perorangan ................................................................ 20
Tabel 17 Daftar Pemberian Hibah Berulang .................................................................. 20

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara iii


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pembangunan Jembatan Beton Desa Kobe Kulo Tahap 2


Lampiran 2 Pelebaran Badan Jalan dalam Kota Weda Ruas Jalan RSUD–SMU Tahap 5
Lampiran 3 Rehabilisasi Total Mess Pemda Jakarta
Lampiran 4 Realisasi Belanja Operasional KM Faisayang
Lampiran 5 Perhitungan Kemahalan Belanja Barang pada Sekretariat DPRD
Lampiran 6 Rincian Kelebihan Pembayaran Biaya Perjalanan Dinas BAPPEDA
Lampiran 7 Rincian Biaya Perjalanan Dinas Yang Tidak Dapat Ditagihkan BAPPEDA
Lampiran 8 Rincian Perjalanan Dinas Terindikasi Tidak Dilaksanakan Dikpora
Lampiran 9 Rincian Kelebihan Pembayaran Biaya Perjalanan Dinas Kesehatan
Lampiran 10 Rincian Biaya Perjalanan Dinas Yang Tidak Dapat Ditagihkan Dinas
Kesehatan
Lampiran 11 Rincian Kelebihan Pembayaran Biaya Perjalanan Dinas Sekretariat DPRD

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara iv


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS


KEPATUHAN TERHADAP PERUNDANG-UNDANGAN

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan


dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006
tentang Badan Pemeriksa Keuangan serta Undang-Undang terkait lainnya, Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) telah memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten Halmahera
Tengah per 31 Desember 2014 dan 2013, Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Arus
Kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut serta Catatan atas Laporan
Keuangan. BPK telah menerbitkan Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan atas Laporan
Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun 2014 yang memuat opini
Wajar Dengan Pengecualian dengan Nomor 18.A/LHP/XIX.TER/5/2015 tanggal 19 Mei
2015 dan Laporan Hasil Pemeriksaan Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-
undangan Nomor 18.C/LHP/XIX.TER/5/2015 tanggal 19 Mei 2015.

Sesuai Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN), dalam pemeriksaan atas Laporan
Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah tersebut di atas, BPK
mempertimbangkan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Halmahera
Tengah untuk menentukan prosedur pemeriksaan dengan tujuan untuk menyatakan
pendapat atas laporan keuangan dan tidak ditujukan untuk memberikan keyakinan atas
sistem pengendalian intern.

BPK menemukan adanya ketidakpatuhan, kecurangan, dan ketidakpatuhan dalam


pengujian kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan pada Pemerintah
Kabupaten Halmahera Tengah. Pokok-pokok ketidakpatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai dengan kontrak pada Dinas Pekerjaan Umum
sebesar Rp872.536.801,39;
2. Pertanggungjawaban realisasi belanja barang pada kegiatan dukungan operasional KM
Faisayang di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika tidak sesuai dengan
kondisi sebenarnya;
3. Pelaksanaan belanja barang pada Sekretariat DPRD tidak sesuai kontrak sebesar
Rp77.338.375,00;
4. Kelebihan pembayaran belanja perjalanan dinas pada empat SKPD sebesar
Rp67.994.600,00;
5. Realisasi belanja hibah sebesar Rp1.494.589.100,00 tidak sesuai dengan Peraturan
Perundang-undangan.
Sehubungan dengan masalah tersebut di atas, BPK merekomendasikan kepada Bupati
Halmahera Tengah agar melakukan perbaikan dan tindak lanjut hasil pemeriksaan

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara v


I.aporan Keuanpn Pemerincah KabupMen lIalmah.." Tenp/I Tlhun WI4 lemon
Kq:oal~ Tah:adap Pcrulldanii-und:an&ln. BPK ~ ... lindai< iarUUI _
pm)~les:aiM """",Iah-mnalah Icndlul di . . dalam ...'aklu 60 hari scja!< diln1man)"
hasi1 pcmerilsaan ini.

Kclcmahan dan rd<omendui perbaitan sccara rinci dapal dilihal dalam laporBII ini.

TcmaiC. 19 Mel 2013


BADAN 1'£I'o1£RIKSA K.: UANGAN
Rt:PUDlIK INDONES IA
P• ..,..... ilan Pro. ·i• • II'o1.lu"u UI....
W.kil ".nu"wo, J ..... b Pr mrrik»,u

'" ,Qj!",."
A ~g nl. n. Rt&ist.r Nrp ... No. D.H . I"

IWK ~Ui!an P",,·insi Maluku UWI , .j


HASIL PEMERIKSAAN ATAS
KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Hasil pemeriksaan atas Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan pada


Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun 2014 mengungkapkan sebanyak lima
temuan pemeriksaan, dengan rincian sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Pekerjaan Tidak Sesuai Dengan Kontrak Pada Dinas Pekerjaan
Umum Sebesar Rp872.536.801,39
Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah telah menganggarkan belanja modal
sebesar Rp232.320.268.140,00 dan telah terealisasi sebesar Rp210.620.596.433,00 atau
90,66%.
Hasil pemeriksaan atas realisasi belanja modal Pembangunan Jembatan Beton Desa
Kobe Kulo Tahap 2, Pelebaran Badan Jalan dalam Kota Weda Ruas Jalan RSUD – SMU
Tahap 5 dan Rehabilisasi Total Mess Pemda Jakarta diketahui sebagai berikut:
a. Pembangunan Jembatan Beton Desa Kobe Kulo Tahap 2
Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah pada tahun anggaran 2014
menganggarkan belanja modal Pembangunan Jembatan Beton Desa Kobe Kulo Tahap
2 sebesar Rp2.000.000.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp1.985.500.000,00
atau sebesar 99%.
Pembangunan Jembatan Beton Desa Kobe Kulo Tahap 2 dilaksanakan oleh CV
Sinar Togorebo dengan Surat Perjanjian Kerja/Kontrak Nomor 41/SPP/JLN/DPU-
HT/VI/2014 tanggal 3 Juni 2014 senilai Rp1.985.500.000,00 dengan jangka waktu
pelaksanaan 210 (dua ratus sepuluh) hari sejak surat perintah mulai kerja dikeluarkan
tanggal 3 Juni 2014 sampai dengan tanggal 27 Desember 2014.
Pekerjaan tersebut telah dinyatakan selesai 100% berdasarkan Berita Acara
Penyerahan Pertama Pekerjaan (PHO) Nomor: 01-10/PHO-JLN-JBT/DPU-
HT/XI/2014 tanggal 1 Desember 2014 dan didukung dengan backup data 100% serta
progres keuangan 100% sebesar Rp1.985.500.000,00. Berdasarkan RAB dalam
dokumen kontrak, pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Jembatan Beton Desa Kobe
Kulo Tahap 2 terdiri dari mobilisasi, pekerjaan tanah dan pekerjaan struktur.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik pada tanggal 21 April 2015 yang
dilaksanakan oleh tim dan didampingi oleh PPK serta wakil rekanan diketahui bahwa
pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Jembatan Beton Desa Kobe Kulo Tahap 2 hanya
berupa pembangunan pondasi jembatan dan pengadaan besi ukuran 23 ulir dan 24
polos yang belum dikerjakan hanya berupa material (material on site) yang disimpan
di lokasi jembatan.
Atas kondisi tersebut terdapat pekerjaan yang tidak dilaksanakan berupa
pembesian sehingga komponen tenaga, biaya overhead dan profit dalam analisa harga
satuan pekerjaan pembesian tidak dapat dibayarkan sebesar Rp381.372.740,76.
Dengan tidak dilaksanakannya pekerjaan pembesian terdapat keterlambatan
penyelesaian pekerjaan selama 141 hari, sehingga dikenakan denda maksimal 5%
senilai Rp99.275.000,00 (5% x Rp1.985.500.000,00). Adapun perhitungan biaya
tenaga, overhead dan profit yang tidak dapat dibayarkan adalah sebagai berikut:

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 1


Tabel 1 Perhitungan Pemahalan Pekerjaan Pembangunan Jembatan Beton
Desa Kobe Kulo Tahap 2
Harga Satuan (Rp) Total
No Uraian Sat Vol Perhitungan
Kontrak Selisih (Rp)
Tim

Jumlah 381.372.740,76
Rincian perhitungan sebagaimana terlampir pada lampiran 1.
Harga satuan hasil perhitungan Tim untuk masing-masing jenis material baja
tulangan telah dikurangi dengan biaya tenaga, overhead dan profit (10%) sesuai
perhitungan dalam analisa harga satuan dalam kontrak.

b. Pelebaran Badan Jalan Dalam Kota Weda Ruas Jalan RSUD – SMU Tahap 5
Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah pada tahun anggaran 2014
menganggarkan belanja modal Pelebaran Badan Jalan dalam Kota Weda Ruas Jalan
RSUD – SMU Tahap 5 sebesar Rp6.250.000.000,00 dan telah direalisasikan sebesar
Rp6.239.700.000,00 atau sebesar 99,84%.
Pelebaran Badan Jalan dalam Kota Weda Ruas Jalan RSUD – SMU Tahap 5
dilaksanakan oleh PT Samaprima Jaya dengan surat perjanjian kerja/kontrak nomor
III-04/SPP/JLN/DPU-HT/VI/2014 tanggal 3 Juni 2014 senilai Rp6.239.700.000,00
dengan jangka waktu pelaksanaan 210 (dua ratus sepuluh) hari sejak surat perintah
mulai kerja dikeluarkan tanggal 3 Juni 2014, yaitu sampai dengan tanggal 15
Desember 2014, dengan masa pemeliharaan selama 180 hari kalender (6 bulan).
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen berupa backup data dan bukti
pertanggungjawaban lainnya diketahui bahwa pekerjaan pelebaran badan jalan dalam
Kota Weda ruas jalan RSUD – SMU dilaksanakan bertahap mulai tahun 2011.
Pekerjaan Tahap 5 dimulai dari STA 250 sampai dengan STA 425 sepanjang 175
meter dengan volume sebesar 37.105,86 m3.
Pekerjaan pelebaran badan jalan dalam Kota Weda ruas jalan RSUD – SMU
tahap 5 telah dinyatakan selesai 100% berdasarkan Berita Acara Penyerahan Pertama
Pekerjaan (PHO) Nomor 01.III.04/PHO/JLN/DPU-HT/IX/2014 tanggal 1 September
2014 dan didukung dengan backup data 100% dan progres keuangan 100% sebesar
Rp6.239.700.000,00.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik atas pelaksanaan pekerjaan pelebaran
badan jalan dalam Kota Weda ruas jalan RSUD – SMU tahap 5 yang dituangkan
dalam Berita Acara Pemeriksaan Fisik tanggal pada 28 April 2015 yang
ditandatangani oleh Tim Pemeriksa, PPK dan Rekanan diketahui Pekerjaan Tahap 5
dimulai dari STA 250 sampai dengan STA 425 sepanjang 175 meter dengan volume
sebesar 34.619,02 m3, dengan perhitungan 64% galian tanah dan 36% galian batu
sehingga terdapat selisih kurang volume pekerjaan sebesar 2.486,84 m3. Atas kondisi
tersebut terdapat kekurangan volume pekerjaan galian tanah dan galian batu senilai
Rp383.181.505,63 dengan rincian sebagai berikut:

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 2


Tabel 2 Perhitungan Kekurangan Volume Pekerjaan Pelebaran Badan Ruas Jalan
RSUD – SMU Tahap 5

Volume Harga
Kekurangan
No Uraian Satuan
Kontrak Cek Fisik Selisih Volume (Rp)
(Rp)

Jumlah 37.105,86 34.619,02 2.486,84 383.181.505,63


Rincian perhitungan sebagaimana terlampir pada lampiran 2.
c. Rehabilitasi Total Mess Pemda Jakarta
Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah telah menganggarkan belanja modal
sebesar Rp232.320.268.140,00 dan telah terealisasi sebesar Rp210.620.596.433,00
atau 90,66%.
Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah pada tahun anggaran 2014
menganggarkan belanja modal Rehab Total Mess Pemda Halteng Jakarta Tahap II
sebesar Rp3.585.000.000,00. Rehab Total Mess Pemda Halteng Jakarta Tahap II
dilaksanakan oleh PT. Gunung Mas Utama dengan surat perjanjian kerja/kontrak
nomor 01/SPP-KTRK/CK-GD/APBD/DAU/DPU-HT/VI/2014 tanggal 3 Juni 2014
senilai Rp3.550.000.000,00 dengan jangka waktu pelaksanaan 210 (Dua ratus
sepuluh) hari sejak surat perintah mulai kerja dikeluarkan tanggal 3 Juni 2014 sampai
dengan tanggal 29 Desember 2014. Terdapat Addentum Perubahan Volume Pekerjaan
(CCO) dengan Kontrak Nomor 01/CCO/CK-GD/APBD/DAU/DPU-HT/XI/2014
tanggal 20 Nopember 2014.
Berdasarkan hasil pemeriksaan secara fisik pada tanggal 26 April 2015 dan
hasil pemeriksaan atas realisasi Rehab Total Mess Pemda Halteng Jakarta Tahap II
diketahui bahwa pekerjaan telah mencapai progres 100% berdasarkan Berita Acara
Penyerahan Pertama Pekerjaan (PHO) Nomor 01/BAP-PHO/CK-GD/APBD/DAU-
HT/XII/2014 tanggal 12 Desember 2014. Pekerjaan berupa struktur bangunan,
finishing, penutup atap, sanitasi, pintu jendela, mekanikal dan elektrikal, namun
bangunan tersebut belum dapat difungsikan karena masih terdapat tahapan berikutnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik diketahui bahwa pelaksanaan pekerjaan
Rehab Total Mess Pemda Halteng Jakarta Tahap II masih terdapat kekurangan volume
pekerjaan atas pekerjaan pintu dan jendela sebesar Rp8.707.555,00, dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel 3 Perhitungan Kekurangan Volume Rehabilitasi Mess Pemda

RAB Cek Fisik


No Uraian Harga Total Selisih
Vol Vol Selisih
(Rp) (Rp) (Rp)

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 3


RAB Cek Fisik
No Uraian Harga Total Selisih
Vol Vol Selisih
(Rp) (Rp) (Rp)

Jumlah 18.798.992,62 160.749.207,33 8.707.555,00


Rincian perhitungan sebagaimana terlampir pada lampiran 3.
Atas kondisi tersebut terdapat kekurangan volume atas pekerjaan Rehab Total
Mess Pemda Halteng Jakarta Tahap II sebesar Rp8.707.555,00.
Pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai kontrak tersebut mempengaruhi penyajian
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan serta Belanja Modal Gedung dan Bangunan
pada Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah TA
2014 yang tidak memenuhi asersi keterjadian dan penilaian.

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:


a. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah dengan segala perubahannya, pada Pasal 6 menyatakan
bahwa: “Para pihak terkait dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa harus mematuhi
etika sebagai berikut pada butir 1) menyatakan bahwa melaksanakan tugas secara
tertib, disertai rasa tanggung jawab untuk mencapai sasaran, kelancaran dan ketepatan
tercapainya tujuan pengadaan barang/jasa,dan butir 3) menyatakan bahwa
menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan negara
dalam pengadaan barang/jasa;
b. Kontrak Nomor 41/SPP/JLN/DPU-HT/VI/2014 tanggal 3 Juni 2014, Kontrak nomor
III-04/SPP/JLN//DPU-HT/VI/2014 tanggal 3 Juni 2014, Kontrak Nomor 01/SPP-
KTRK/CK-GD/APBD/DAU/DPU-HT/VI/2014 tanggal 3 Juni 2014 dengan segala
perubahannya, pada Angka 4 huruf b Angka 5) yang menyatakan bahwa: “Penyedia
mempunyai hak dan kewajiban untuk melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan
secara cermat, akurat dan penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja,
bahan-bahan, peralatan, angkutan ke atau dari lapangan dan segala pekerjaan
permanen maupun sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan
perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam kontrak”.

Hal tersebut mengakibatkan:


a. Indikasi kerugian daerah atas kekurangan volume, pemahalan harga dan denda
keterlambatan pada pekerjaan Pembangunan Jembatan Beton Desa Kobe Kulo Tahap
2, Pelebaran Badan Jalan dalam Kota Weda Ruas Jalan RSUD – SMU Tahap 5 dan
pekerjaan Rehab Total Mess Pemda Halteng Jakarta Tahap II sebesar
Rp872.536.801,39 (Rp381.372.740,76 + Rp Rp383.181.505,63 + Rp8.707.555,00 +
Rp99.275.000,00);
b. Nilai belanja modal jalan, irigasi dan jaringan serta belanja modal gedung dan
bangunan tidak disajikan secara wajar.

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 4


Hal tersebut disebabkan karena :
a. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Kimpraswil tidak cermat dalam melaksanakan
pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan tugas bawahannya;
b. PPK tidak bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya dalam mengawasi
pelaksanaan pekerjaan dan meneliti serta menyetujui dokumen persyaratan
permohonan pembayaran;
c. Panitia Penilai Hasil Pelaksanaan Pekerjaan tidak bertanggungjawab dalam
melaksanakan tugasnya.

Atas permasalahan tersebut Kepala Dinas PU menyatakan:


a. Atas pekerjaan Pembangunan Jembatan Beton Desa Kobe Kulo Tahap II Kepala
Dinas PU menanggapi:
1) Kami mohon kiranya diberikan kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaan yang
belum diselesaikan;
2) Material On site beton U 24 polos =21.155,2 dan U 32 ulir (pembesian abutmen)
dijamin aman sampai pada pekerjaan tahap berikut, tidak akan dianggarkan lagi;
3) Kegiatan lanjutan akan dianggarkan pada perubahan anggaran tahun 2015
(APBD-P 2015 untuk lebih jelas, kami membuat pernyataan yang mengikat
sebagai jaminan bahwa pekerjaan lanjutan akan tetap dilakukan dan material on
site (baja tulangan) tidak akan dianggarkan lagi (Surat Pernyataan terlampir).
b. Pelebaran Badan Jalan dalam Kota Weda Ruas Jalan RSUD – SMU Tahap 5
Hasil perhitungan kami setelah dilakukan klarifikasi dan pengecekan data ukur serta
pengukuran kembali oleh PPK, Direksi dan Pihak Rekanan terhadap pekerjaan tahap
V pelebaran badan jalan dalam Kota Weda yang dimulai dari STA 0 + 250 s/d 0 + 425
sesuai dengan backup data, memperoleh hasil sebagai berikut:
No Uraian Volume RAB Volume ukur Selisih
1) Galian Tanah Biasa 23.956,85 22.401,36 1.555,49
2) Galian Batu 13.149,01 12.638,86 510,15
c. Terhadap temuan terkait rehabilitasi mess pemda di Jakarta, Kepala Dinas PU setuju
dengan temuan BPK dan akan dilakukan penyetoran.

BPK merekomendasikan Bupati Halmahera Tengah agar:


a. Memberikan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum, PPK dan Panitian Penilai Hasil Pelaksanaan
Pekerjaan yang tidak menjalankan tugas pokok dan fungsinya;
b. Memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, PPK dan Panitia Penilai Hasil
Pelaksanaan Pekerjaan untuk mempertanggungjawabkan indikasi kerugian daerah atas
kekurangan volume, pemahalan harga dan denda keterlambatan pada pekerjaan
Pembangunan Jembatan Beton Desa Kobe Kulo Tahap 2, Pelebaran Badan Jalan
dalam Kota Weda Ruas Jalan RSUD – SMU Tahap 5 dan pekerjaan Rehab Total Mess
Pemda Halteng Jakarta Tahap II sebesar Rp872.536.801,39 (Rp381.372.740,76 + Rp
Rp383.181.505,63 + Rp8.707.555,00 + Rp99.275.000,00);
c. Memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum untuk melakukan blacklist kepada CV

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 5


Sinar Togorebo selaku pelaksana pembangunan jembatan beton Desa Kobe Kulo
tahap 2.

2. Pertanggungjawaban Realisasi Belanja Barang Pada Kegiatan Dukungan


Operasional KM Faisayang di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Tidak Sesuai dengan Kondisi Sebenarnya
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika pada tahun anggaran 2014
menganggarkan kegiatan Dukungan Operasional KM Faisayang yang bersumber dari
Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp669.000.000,00 dengan realisasi sebesar
Rp469.000.000,00 atau sebesar 70,19%. Rincian realisasi atas kegiatan tersebut adalah
sebagai berikut:
Tabel 4 Realisasi Kegiatan Dukungan Operasional KM Faisayang

No Uraian Realisasi (Rp)

Jumlah 469.000.000,00
Pemeriksaan atas dokumen pertanggungjawaban kegiatan dukungan operasional
KM Faisayang TA 2014 menemukan bahwa bukti pertanggungjawaban atas belanja
honor ABK sebesar Rp334.000.000,00 tidak dapat diyakini kebenarannya.
Bukti pertanggungjawaban atas kegiatan dukungan operasional KM Faisayang
berupa Surat Keputusan Bupati Nomor 550/KEP/222.a/2014 tentang Penetapan Tenaga
Teknis Pendukung Pengoperasian, Pengawasan dan Pemeliharaan Kapal KM. Halteng
Faisayang pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Halmahera
Tengah Tahun Anggaran 2014 tanggal 19 Mei 2014. Dengan diterbitkannya SK tersebut
telah direalisasikan belanja untuk kegiatan honor ABK untuk 19 orang dengan nilai honor
perbulan sebesar Rp41.750.000,00, dengan total nilai per tahun sebesar
Rp334.000.000,00 (12 x Rp41.750.000,00) yang dilengkapi dengan kwitansi tanda terima
yang ditandatangani oleh masing-masing ABK. Pemeriksaan atas bukti kwitansi tersebut
menunjukkan bahwa kwitansi tersebut tidak ditandatangani oleh yang menerima namun
ditandatangani oleh koordinator lapangan yang menyalurkan honor kepada para ABK.
Hasil konfirmasi kepada koordinator pembayar honor ABK diperoleh keterangan
bahwa kondisi tersebut benar adanya dengan alasan untuk mempercepat proses
pertanggungjawaban dalam rangka pengajuan kepada Bagian Keuangan untuk proses
honor bulan berikutnya. Hal tersebut dilakukan karena seringkali pada saat pemberian
honor yang bersakutan tidak ada di tempat. Atas kondisi tersebut telah dilakukan
wawancara secara lisan dan terdapat pengakuan bahwa tidak seluruhnya honor ABK
dibayarkan kepada tenaga honor yang tercantum dalam SK Bupati karena para ABK tidak
100% melaksanakan tugas dan berada di lokasi. Dana-dana sisa dialokasikan untuk
pembelian BBM tambahan, service, menambahkan dana untuk kekurangan pengurusan
surat-surat kapal dan operasional lainnya sebesar Rp94.507.787,00,

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 6


Atas bukti-bukti tambahan operasional lainnya tersebut masih terdapat sisa dana
yang tidak dapat dipertanggungjawabkan sebesar Rp30.784.213,00 (Rp469.000.000,00 –
Rp438.215.787,00), dengan rincian pada lampiran 4.
Atas kondisi tersebut telah dilakukan penyetoran sebesar Rp15.000.000,00 dengan
bukti setor tanggal 21 Mei 2015 pada Bank Maluku.
Pertanggungjawaban realisasi Belanja Barang tersebut mempengaruhi penyajian
Belanja Barang pada Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pemerintah Daerah Kabupaten
Halmahera Tengah TA 2014 yang tidak memenuhi asersi keterjadian dan penilaian.

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:


a. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
pada :
1) Pasal 54 ayat (1) yang menyebutkan bahwa SKPD dilarang melakukan
pengeluaran atas beban anggaran belanja daerah untuk tujuan yang tidak tersedia
anggarannya, dan/atau yang tidak cukup tersedia anggarannya dalam APBD;
2) Pasal 61 ayat (1) yang menyebutkan bahwa setiap pengeluaran harus didukung
oleh bukti yang lengkap dan sah mengenai hak yang diperoleh oleh pihak yang
menagih.
b. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 sebagaimana terakhir kali diubah dengan
Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah, pada:
1) Pasal 6 Huruf f menyatakan bahwa “Para pihak yang terkait dalam pelaksanaan
pengadaan barang/jasa harus mematuhi etika menghindari dan mencegah
terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan negara dalam pengadaan barang
dan jasa;”
2) Pasal 51 Ayat (2) Huruf c menyatakan bahwa “Kontrak Harga Satuan Merupakan
Kontrak Pengadaan Barang/Jasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas
waktu yang telah ditetapkan dengan ketentuan sebagai berikut: pembayarannya
didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas volume pekerjaan yang benar-
benar telah dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa;”
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua
atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, pada :
1) Pasal 122 ayat (10) yang menyatakan bahwa pengeluaran belanja daerah
menggunakan prinsip hemat, tidak mewah, efektif, efisien dan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
2) Pasal 132 ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap pengeluaran belanja atas beban
APBD harus didukung dengan bukti yang lengkap dan sah.
d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Daerah dan segala perubahannya, pasal 132 ayat (1) yang menyatakan
bahwa: “Setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus didukung dengan bukti
yang lengkap dan sah.”

Kondisi tersebut mengakibatkan indikasi kerugian daerah senilai Rp15.784.213,00


atas belanja barang pada Dinas Perhubungan, Informasi dan Tekonologi.

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 7


Kondisi tersebut disebabkan:
a. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, tidak cermat dalam
mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan belanja barang dan jasa kegiatan
dukungan operasional KM Faisayang;
b. PPK kegiatan dukungan operasional KM Faisayang, tidak menjalankan tugasnya
sesuai ketentuan;
c. Bendahara Pengeluaran Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, tidak
menatausahakan pertanggungjawaban belanja sesuai dengan senyatanya.

Atas permasalahan tersebut Kepala Dinas Perhubungan, Informasi dan Teknologi


menyatakan:
a. Setuju dengan temuan BPK dan telah melakukan penyetoran senilai Rp15.000.000,00
ke Kas Daerah;
b. Dan menjelaskan terkait dengan pengoperasian KM. Halteng Faisayang yang
berfungsi sebagai pelayanan masyarakat sebagaimana visi Pemda haruslah didanai
dengan dana yang cukup memadai dalam tiap tahun anggaran sehingga fungsi kapal
sebagai pelayanan masyarakat dapat berjalan;
c. Dalam pelaksaanan operasional dana yang disiapkan APBD hanya untuk gaji dan
makan minum ABK dengan rincian gaji Rp41.750.000,00 dan makan minum
Rp8.250.000,00 sedangkan biaya lain seperti BBM, pengurusan surat-surat kapal,
kelengkapan kapal lainnya tidak tersedia di APBD, maka KM. Halteng Faisayang
tidak dapat beroperasi sesuai dengan trayek.

BPK merekomendasikan Bupati Halmahera Tengah agar:


a. Memberikan sanksi sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku
kepada Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, PPK dan Panitia
Penilai Hasil Pelaksanaan Pekerjaan yang tidak menjalankan tugas pokok dan
fungsinya;
b. Memerintahkan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, PPK dan
Panitia Penilai Hasil Pelaksanaan Pekerjaan untuk mempertanggungjawabkan indikasi
kerugian daerah senilai Rp15.784.213,00 dengan cara menyetorkan ke Kas Daerah.

3. Pelaksanaan Belanja Barang Pada Sekretariat DPRD Tidak Sesuai Kontrak


Sebesar Rp77.338.375,00
Pada Tahun Anggaran 2014 Sekretariat DPRD Kabupaten Halmahera Tengah telah
menganggarkan belanja barang dan jasa berupa pengadaan pakaian dinas dan atributnya
sebesar Rp515.750.000,00 dan telah terealisasi sebesar Rp508.200.000,00 atau sebesar
99%. Realisasi belanja barang dan jasa pakaian dinas dan atributnya dikerjakan oleh tiga
pihak yaitu CV Bangun Karya, CV Masure Mandiri dan Penjahit Mitra Tailor, yang
terdiri dari:
a. CV Bangun Karya
Pelaksanaan pengadaan pakaian dinas ini dilaksanakan oleh CV Bangun Karya
sebanyak 20 pasang senilai Rp83.500.000,00, dengan rincian sebagai berikut:

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 8


Tabel 5 Pengadaan Pakaian Dinas CV Bangun Karya

No Jenis Barang No SP2D Jumlah Harga (Rp) Total (Rp)

Jumlah

b. CV Masure Mandiri
Pekerjaan ini dilaksanakan sesuai dengan SPK No 175/SPK/92/PL-08/SETWAN/2014
tanggal 2 Oktober 2014 senilai Rp198.000.000,00 dengan jangka waktu selama 15
(lima belas) hari sampai dengan 16 Oktober 2014, dan barang sudah diterima oleh
Panitia Penerima Hasil Pekerjaan pada 16 Oktober 2014.
Tabel 6 Pengadaan Pakaian Dinas CV Masure Mandiri

No Jenis Barang No SP2D Jumlah Harga (Rp) Total (Rp)

c. Penjahit Mitra Tailor


Pekerjaan ini dilaksanakan oleh Penjahit Mitra Tailor dengan nilai Kontrak sebesar
Rp226.700.000,00. Pelaksanaan pengadaan pakaian dinas oleh Penjahit Mitra Tailor
berdasarkan SPK No 175/SPK/52/PL-05/SETWAN/2014 tanggal 30 Mei 2014 senilai
Rp163.500.000,00 dengan jangka waktu 45 (empat puluh lima) hari sampai dengan 28
Mei 2014 dan SPK No 175/SPK/211/PL-19/SETWAN/2014 tanggal 23 Oktober 2014
senilai Rp63.200.000,00 dengan jangka waktu 14 (empat belas) hari sampai dengan
tanggal 5 November 2014. Adapun rincian pakaian tersebut antara lain:
Tabel 7 Pengadaan Pakaian Dinas Penjahit Mitra Tailor

No Jenis Barang No SP2D Jumlah Harga (Rp) Total (Rp)

Jumlah 226.700.000,00

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen pertanggungjawaban yang disampaikan


oleh bendahara pengeluaran Sekretariat DPRD diketahui bahwa terdapat beberapa harga
satuan barang yang melebihi standar harga satuan Bupati Nomor 900/KEP/351/2013
sebesar Rp77.338.375,00 dengan rincian pada lampiran 5.
Belanja Barang pada Sekretariat DPRD yang tidak sesuai kontrak tersebut
mempengaruhi penyajian Belanja Barang pada Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah TA 2014 yang tidak memenuhi asersi
keterjadian dan penilaian.

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 9


Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 sebagaimana terakhir kali diubah dengan
Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah, pada:
1) Pasal 6 Huruf f menyatakan bahwa “Para pihak yang terkait dalam pelaksanaan
pengadaan barang/jasa harus mematuhi etika menghindari dan mencegah
terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan negara dalam pengadaan barang
dan jasa;”
2) Pasal 51 Ayat (2) Huruf c menyatakan bahwa “Kontrak Harga Satuan Merupakan
Kontrak Pengadaan Barang/Jasa atas peneyelesaian seluruh pekerjaan dalam
batas waktu yang telah ditetapkan dengan ketentuan sebagai berikut:
pembayarannya didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas volume
pekerjaan yang benar-benar telah dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa;”
b. SK Bupati Halteng No. 900/KEP/351/2013 tanggal 12 November 2013 tentang
Penetapan Standar Harga Barang Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun
Anggaran 2013/2014.

Kondisi tersebut mengakibatkan indikasi kerugian keuangan daerah sebesar


Rp77.338.375,00 atas pemahalan harga belanja barang dan jasa pakaian dinas dan
atributnya.

Kondisi tersebut disebabkan karena:


a. Sekretaris DPRD tidak cermat dalam mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan
kegiatan belanja barang dan jasa;
b. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sekretariat DPRD dalam membuat dokumen
penawaran tidak memperhatikan SK Bupati Halteng No. 900/KEP/351/2013 tanggal
12 November 2013 tentang Penetapan Standar Harga Barang Pemerintah Kabupaten
Halmahera Tengah Tahun Anggaran 2013/2014.

Atas permasalahan tersebut Kepala Sekretariat DPRD menyatakan sependapat


dengan temuan BPK dan akan menyetorkan ke kas daerah;

BPK merekomendasikan Bupati Halmahera Tengah agar:


a. Memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
kepada Sekretaris DPRD, PPK dan Panitia Penilai Hasil Pelaksanaan Pekerjaan yang
tidak menjalankan tugas pokok dan fungsinya;
b. Memerintahkan Sekretaris DPRD, PPK dan Panitia Penilai Hasil Pelaksanaan
Pekerjaan untuk mempertanggungjawabkan indikasi kerugian daerah senilai
Rp77.338.375,00 dengan cara menyetorkan ke Kas Daerah.

4. Kelebihan Pembayaran Belanja Perjalanan Dinas Pada Empat SKPD Sebesar


Rp67.994.600,00
Pada Tahun Anggaran 2014, Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah
menganggarkan biaya belanja barang dan jasa sebesar Rp148.788.870.871,00 dan telah
teralisasi sebesar Rp131.913.734.129,00 atau 89%, dari anggaran tersebut dialokasikan

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 10


untuk belanja perjalanan dinas sebesar Rp83.240.615.500,00 dan telah direalisasikan
sebesar Rp76.682.435.107,00 atau 92%.
Dari hasil pemeriksaan secara uji petik terhadap pejalanan dinas pada lima SKPD
di lingkungan Pemerintah Kabaupaten Halmahera Tengah TA 2014 menunjukkan bahwa:
a. Terdapat Indikasi Kerugian Daerah pada Belanja Perjalanan Dinas di Badan
Perencanaan dan Pembangunan Daerah Sebesar Rp35.825.400,00
Pada TA 2014, Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah melalui Badan
Perencanaan dan Pembangunan Daerah menganggarkan belanja perjalanan dinas
sebesar Rp3.909.750.000,00 yang terbagi atas perjalanan dinas dalam daerah sebesar
Rp1.648.825.000,00 dan perjalanan luar daerah sebesar Rp2.260.925.000,00 dan telah
terealisasi sebesar Rp3.801.424.780,00 yang terdiri dari sebesar Rp1.645.475.000,00
untuk perjalanan dinas dalam daerah dan sebesar Rp2.155.949.780,00 untuk
perjalanan dinas luar daerah.
Hasil pengujian dokumen pertanggungjawaban perjalanan dinas dalam dan luar
daerah, diketahui bahwa:
1) Terdapat kelebihan pembayaran biaya transportasi udara dan uang harian
untuk perjalanan dinas dalam dan luar daerah sebesar Rp15.325.400,00
Dari hasil pemeriksaan dokumen pertanggungjawaban perjalanan dinas dapat
diketahui bahwa terdapat selisih antara biaya transportasi yang ditagihkan dengan
bukti yang dilampirkan sebesar Rp13.175.400,00 dan terdapat kelebihan
pembayaran uang harian sebesar Rp2.150.000,00 kondisi tersebut diketahui dari
hasil perbandingan rincian biaya perjalanan dinas yang ditagihkan dan tiket yang
dilampirkan dan terdapat beberapa pegawai yang menagihkan biaya uang harian
tidak sesuai dengan Lampiran III Peraturan Bupati nomor 8 Tahun 2013 tanggal
2 September 2013 tentang Perjalanan Dinas Pejabat Negara, Pimpinan dan
Anggota DPRD, Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Tidak Tetap, adapun rincian
perjalanan dinas tersebut sebagai berikut:
Tabel 8 Perhitungan Kelebihan Pembayaran Biaya Perjalanan Dinas BAPPEDA

Selisih (Rp)
No Nama Waktu Total Selisih (Rp)
Transport Udara Uang Harian

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 11


Selisih (Rp)
No Nama Waktu Total Selisih (Rp)
Transport Udara Uang Harian

Rincian perjalanan dinas terlampir pada lampiran 6.

2) Terdapat Komponen Biaya Perjalanan Dinas Yang Seharusnya Tidak Dapat


Ditagihkan Sebesar Rp20.500.000,00
Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah menerbitkan Satuan Biaya Perjalanan
Dinas berupa Peraturan Bupati Nomor 8 Tahun 2013 tanggal 2 September 2013
tentang Perjalanan Dinas Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD,
Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Tidak Tetap. Pada pasal 11 dan pasal 12
disebutkan bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil Esselon II a, Esselon II b
diberikan biaya sewa kendaraan dalam kota tujuan tempat kegiatan selama 3
(tiga) hari.
Dari hasil pemeriksaan dokumen- pertanggungjawaban perjalanan dinas
menunjukkan terdapat pegawai yang tidak termasuk dalam klasifikasi pejabat
Esselon IIa dan Esselon IIb menagihkan biaya sewa kendaraan sebesar
Rp20.500.000,00 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 9 Perhitungan Biaya Perjalanan Dinas yang Tidak Dapat Ditagihkan BAPPEDA
No Nomor SPPD Nama Tujuan Sewa Kendaraan (Rp)

Jumlah 20.500.000,00
Rincian perjalanan dinas terlampir pada lampiran 7.

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 12


b. Terdapat Indikasi Kerugian Daerah pada Belanja Perjalanan Dinas di Dinas
Pendidikan dan Olah Raga Sebesar Rp24.200.000,00
Pada TA 2014, Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah melalui Dinas
Pendidikan dan Olah Raga menganggarkan belanja perjalanan dinas sebesar
Rp1.935.054.500,00 yang terbagi atas perjalanan dinas dalam daerah sebesar
Rp1.661.904.500,00 dan perjalanan luar daerah sebesar Rp273.150.000,00 dan telah
terealisasi sebesar Rp1.848.419.200,00 yang terdiri dari Rp1.592.582.000,00 untuk
perjalanan dinas dalam daerah dan Rp255.837.200,00 untuk perjalanan dinas luar
daerah.
Hasil pengujian dokumen pertanggungjawaban perjalanan dinas dalam dan luar
daerah dan dokumen pendukung berupa daftar hadir pegawai, menunjukkan bahwa
terdapat beberapa pegawai pada Dinas Pendidikan dan Olah Raga yang terindikasi
tidak melakukan perjalanan dinas sebesar Rp24.200.000,00, berdasarkan hasil uji
dokumen pertanggungjawaban perjalanan dinas dalam dan luar daerah dengan daftar
hadir pegawai, dari hasil pemeriksaan dapat diketahui beberapa nama yang terindikasi
tidak melakukan perjalanan dinas, sebagai berikut:

Tabel 10 Daftar Perjalanan Dinas Terindikasi Tidak Dilaksanakan Dikpora

Lama
Tanggal Tanggal Total
No Nama Tujuan Perjalanan Absensi
Berangkat Kembali (Rp)
Dinas

Jumlah 24.200.000,00

Rincian perjalanan dinas terlampir pada lampiran 8.

Atas kondisi tersebut telah dilakukan penyetoran sebesar Rp24.200.000,00


dengan bukti penyetoran tanggal 3 Juni 2015.

c. Terdapat Indikasi Kerugian Daerah Pada Belanja Perjalanan Dinas di Dinas


Kesehatan Sebesar Rp24.581.800,00
Pada TA 2014, Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah melalui Dinas
Kesehatan menganggarkan belanja perjalanan dinas sebesar Rp3.295.088.500,00 yang
terbagi atas perjalanan dinas dalam daerah sebesar Rp2.750.688.500,00 dan perjalanan
luar daerah sebesar Rp544.400.000,00 dan telah terealisasi sebesar
Rp3.039.772.300,00 yang terdiri dari Rp2.524.350.000,00 untuk perjalanan dinas
dalam daerah dan Rp515.422.300,00 untuk perjalanan dinas luar daerah.
Hasil pengujian dokumen pertanggungjawaban perjalanan dinas dalam dan luar
daerah dan dokumen pendukung berupa daftar hadir pegawai, diketahui bahwa:

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 13


1) Terdapat kelebihan pembayaran biaya transportasi udara, hotel dan uang
harian untuk perjalanan dinas dalam dan luar daerah sebesar
Rp9.581.800,00
Dari hasil pemeriksaan dokumen pertanggungjawaban perjalanan dinas dapat
diketahui bahwa terdapat selisih antara biaya transportasi yang ditagihkan dengan
bukti yang dilampirkan sebesar Rp4.995.800,00, kondisi tersebut diketahui dari
hasil perbandingan tiket dengan nilai yang ditagihkan pada rincian biaya
perjalanan dinas. Selain hal tersebut terdapat biaya penginapan yang dibayar
melebihi jumlah hari yang ditentukan, di mana seharusnya untuk perjalanan dinas
selama 5 (lima) hari, hanya dapat biaya penginapan 4 (empat) hari, sedangkan
dari pemeriksaan dokumen berupa kuitansi penginapan dan rincian biaya
perjalanan dinas diketahui bahwa terdapat kelebihan pembayaran biaya
penginapan sebesar Rp4.586.000,00, adapun rincian perjalanan dinas tersebut
sebagai berikut:
Tabel 11 Daftar Kelebihan Pembayaran Biaya Perjalanan Dinas Kesehatan

Selisih
Total Selisih
No Nama Transportasi Udara Hotel (Rp)
(Rp) (Rp)

Rincian perjalanan dinas terlampir pada lampiran 9.

2) Terdapat komponen biaya perjalanan dinas yang seharusnya tidak dapat


ditagihkan sebesar Rp15.000.000,00
Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah menerbitkan Satuan Biaya Perjalanan
dinas berupa Peraturan Bupati Nomor 8 Tahun 2013 Tentang Perjalanan Dinas
Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, Pegawai Negeri Sipil dan
Pegawai Tidak Tetap. Pada pasal 11 dan pasal 12 disebutkan bagi Pejabat
Negara, Pegawai Negeri Sipil Esselon II a, Esselon II b diberikan biaya sewa
kendaraan dalam kota tujuan tempat kegiatan selama 3 (tiga) hari. Dari hasil
pemeriksaan dokumen pertanggungjawaban perjalanan dinas menunjukkan
terdapat pegawai yang tidak termasuk dalam klasifikasi pejabat Esselon IIa dan

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 14


Esselon IIb menagihkan biaya sewa kendaraan sebesar Rp15.000.000,00, dengan
rincian sebagai berikut:
Tabel 12 Daftar Biaya Perjalanan Dinas yang Tidak Dapat Ditagihkan Dinas
Kesehatan

Sewa Kendaraan
No Nomor SPPD Tanggal SPPD Nama Tujuan
(Rp)

Total 15.000.000,00
Rincian perjalanan dinas terlampir pada lampiran 10.

d. Terdapat Indikasi Kerugian Daerah Pada Belanja Perjalanan Dinas di


Sekretariat DPRD Sebesar Rp7.587.400,00
Pada Tahun Anggaran (TA) 2014, Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah
melalui Sekretariat DPRD telah merealisasikan belanja perjalanan dinas sebesar
Rp9.895.500.000,00 yang terbagi atas perjalanan dinas dalam daerah sebesar
Rp2.463.500.000,00 dan perjalanan luar daerah sebesar Rp7.432.000.000,00.
Hasil pengujian dokumen pertanggungjawaban perjalanan dinas dalam dan luar
daerah dan dokumen pendukung berupa daftar hadir pegawai, menunjukkan bahwa:
1) Terdapat kelebihan pembayaran biaya transportasi udara, hotel dan uang
harian untuk perjalanan dinas dalam dan luar daerah sebesar
Rp7.587.400,00
Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah menerbitkan Satuan Biaya Perjalanan
Dinas Nomor 8 Tahun 2013 Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD,
Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Tidak Tetap. Pada Keputusan Bupati Nomor 8
diatur besaran uang harian perjalanan dinas yang membutuhkan penyetoran dana
mendapatkan uang harian sebesar Rp700.000,00, perjalanan dinas luar daerah
dalam wilayah Maluku utara untuk Gol IV sebesar Rp450.000,00, Gol III
Rp400.000,00 dan Gol II Rp375.000,00. Hasil pemeriksaan secara uji petik
terhadap dokumen pertanggungjawaban perjalanan dinas menunjukkan terdapat
kelebihan pembayaran uang harian sebesar Rp9.025.000,00. Selain itu, terdapat
juga perbedaan antara nilai kuitansi pembayaran biaya perjalanan dinas dengan
harga yang tertera pada tiket pesawat sebesar Rp10.162.200,00. Adapun rincian
kelebihan pembayaran tersebut adalah sebagai berikut:

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 15


Tabel 13 Daftar Kelebihan Pembayaran Biaya Perjalanan Dinas Sekretariat DPRD

Lama Transportasi
Hotel Uang Harian Total Selisih
No Nama Perjalanan Udara
(Rp) (Rp) (Rp)
Dinas (Rp)

Jumlah 19.787.200,00
Rincian perjalanan dinas terlampir pada lampiran 11.

Atas kondisi tersebut telah dilakukan penyetoran sebesar


Rp12.199.800,00 dengan bukti setor tangal 28 Mei 2015 pada Bank Maluku.

2) Terdapat komponen biaya perjalanan dinas yang seharusnya tidak dapat


ditagihkan sebesar Rp15.000.000,00
Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah menerbitkan Satuan Biaya Perjalanan
Dinas Nomor 8 Tahun 2013 Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD,
Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Tidak Tetap. Pada pasal 11 dan pasal 12
disebutkan bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil Esselon II a, Esselon II b
diberikan biaya sewa kendaraan dalam kota tujuan tempat kegiatan selama 3
(tiga) hari. Dari hasil pemeriksaan dokumen pertanggungjawaban perjalanan
dinas menunjukan terdapat pegawai yang tidak termasuk dalam klasifikasi
pejabat Esselon IIa dan Esselon IIb menagihkan biaya sewa kendaraan sebesar
Rp15.000.000,00 adapun rincian perjalanan dinas tersebut sebagai berikut:
Tabel 14 Daftar Biaya Perjalanan Dinas yang Tidak Dapat Ditagihkan
Sekretariat DPRD
Sewa Kendaraan
No Nomor SPPD Tanggal SPPD Nama Tujuan
(Rp)

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 16


Sewa Kendaraan
No Nomor SPPD Tanggal SPPD Nama Tujuan
(Rp)

Jumlah 15.000.000,00
Rincian perjalanan dinas terlampir pada lampiran 12.
Atas kondisi tersebut telah dilakukan penyetoran senilai Rp15.000.000,00 dengan
bukti penyetoran tanggal 28 Mei 2015 pada Bank Maluku.
Kelebihan pembayaran Belanja Perjalanan Dinas pada empat SKPD tersebut
mempengaruhi penyajian Belanja Barang pada Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah TA 2014 yang tidak memenuhi asersi
keterjadian dan penilaian.

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:


a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua
atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah pada :
1) Pasal 132 ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap pengeluaran belanja atas beban
APBD harus didukung bukti yang lengkap dan sah;
2) Pasal 221 yang menyatakan bahwa dalam melakukan verifikasi atas laporan
pertanggungjawaban yang disampaikan, Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK)
SKPD berkewajiban antara lain meneliti kelengkapan dokumen laporan
pertanggungjawaban dan keabsahan bukti-bukti pengeluaran yang dilampirkan.
b. Peraturan Bupati Nomor 8 Tahun 2013 tanggal 2 September 2013 tentang Perjalanan
Dinas Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, Pegawai Negari Sipil dan
Pegawai Tidak Tetap pada Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah.

Kondisi tersebut mengakibatkan:


a. Indikasi kerugian daerah pada perjalanan dinas Badan Perencanaan dan Pembangunan
Daerah sebesar Rp35.825.400,00 (Rp15.325.400,00 +Rp20.500.000,00);
b. Belanja Perjalanan Dinas Dinas Pendidikan Olah Raga Tidak Efektif;
c. Indikasi kerugian daerah pada perjalanan dinas pada Dinas Kesehatan sebesar
Rp24.581.800,00 (Rp9.581.800,00 + Rp15.000.000,00);
d. Indikasi kerugian daerah pada perjalanan dinas Sekretariat DPRD sebesar
Rp7.587.400,00.

Kondisi tersebut disebabkan karena :


a. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Kepala Dinas Pendidikan dan

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 17


Olahraga, Kepala Dinas Kesehatan, Sekretaris DPRD, dan Sekrtaris Daerah tidak
cermat dalam melaksanakan pengendalian pelaksanaan kegiatan perjalanan dinas yang
ada di unit kerjanya;
b. PPK Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Dinas Pendidikan dan Olahraga,
Dinas Kesehatan dan Sekretariat DPRD tidak cermat dalam melaksanakan fungsi
verifikasi atas pertanggungjawaban perjalanan dinas luar daerah;
c. Masih adanya sistem lumpsum pada kegiatan perjalanan dinas dalam daerah yang
menyebabkan perjalanan dinas berindikasi tidak dilakukan, dikarenakan tidak
dibutuhkannya bukti pendukung untuk pengajuan biaya perjalanan.

Terhadap permasalahan tersebut:


a. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah mengakui dan akan
mengembalikan nilai temuan BPK ke kas daerah;
b. Kepala Dinas Kesehatan menjelaskan atas permasalahan yang menjadi temuan BPK
adalah sebagai berikut:
1) Terdapat kelebihan pembayaran transportasi udara, Hotel dan Uang Harian,
adanya selisih dari perbandingan tiket dengan nilai yang ditagihkan dengan bukti
yang dilampirkan, hal ini disebabkan karena sistem pertanggungjawaban
keuangan pada Dinas Kesehatan masih merujuk ke Perbup No.03 Tahun 2013
tentang penetapan perjalanan dinas dan biaya lainnya di lingkungn pemerintah
daerah Kabupaten Halmahera Tengah, sedangkan untuk besaran biaya tiket yang
dibayarkan telah sesuai dengan real cost yang tercantum di dalam tiket. Adanya
biaya penginapan yang melebihi dengan jumlah hari yang ditentukan. Hal ini
disebabkan karena pada saat melakukan perjalanan yang bersangkutan bertepatan
dengan hari libur nasional sehingga secara tidak langsung diperlukan tambahan
hari untuk menyelesaikan urusan dinas.
2) Terdapat komponen biaya perjalanan dinas yang seharusnya tidak dapat
ditagihkan, hal ini disebabkan karena didalam perhitungan komponen perjalanan
dinas pada Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Tengah masih merujuk pada
Perbup No.03 Tahun 2013 tentang perubahan atas perubahan atas Peraturan
Bupati Halmahera Tengah No.03 Tahun 2012 tentang Penetapan Biaya
Perjalanan Dinas dan Biaya Lainnya di lingkungan Pemerintah Daerah
Kabupaten Halmahera Tengah, pada pasal 6 ayat 4 bahwa dalam penyampaian
laporan pertanggungjawaban tim verifikator telah melakukan verifikasi dengan
benar sesuai dengan Peraturan Bupati No.03 Tahun 2013, bahwa dari hasil
verifikasi administrasi yang dilakukan oleh verifikator di BPKAD masih tetap
mengacu pada Peraturan Bupati No.03 Tahun 2013, tidak adanya sosialisasi dari
BPKAD tentang adanya perubahan surat ketetapan Peraturan Bupati No.08
Tahun 2013 tentang penetapan perjalan dinas Pejabat Negara, Pimpinan dan
Anggota DPR, Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Tidak Tetap pada Pemerintah
Kabupaten Halmahera Tengah.
c. Sekretaris DPRD menjelaskan:
1) Terhadap temuan BPK terkait kelebihan pembayaran, Sekretariat DPRD telah
menyetorkan ke kas daerah senilai Rp12.199.800,00;
2) Atas temuan terdapat komponen biaya perjalanan dinas yang seharusnya tidak
dapat ditagihkan Sekretaris DPRD setuju dan telah menyetorkan ke kas daerah
senilai Rp15.000.000,00.

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 18


BPK merekomendasikan Bupati Halmahera Tengah agar:
a. Memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
kepada Kepala BAPPEDA, Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga, Kepala Dinas
Kesehatan dan Sekretaris DPRD yang tidak menjalankan tugas pokok dan fungsinya;
b. Merubah sistem lumpsum menjadi at cost pada perjalanan dinas dalam daerah;
c. Memerintahkan Kepala BAPPEDA, Kepala Dinas Kesehatan dan Sekretaris DPRD
untuk mempertanggungjawabkan indikasi kerugian daerah senilai Rp67.994.600,00
(Rp35.825.400,00 + 24.581.800,00 + 7.587.400,00) dengan cara menyetorkan ke Kas
Daerah.

5. Realisasi Belanja Hibah Sebesar Rp1.494.589.100,00 Tidak Sesuai dengan


Peraturan Perundang-undangan
Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah menyajikan realisasi Belanja Hibah
dalam Laporan Realisasi Anggaran sebesar Rp 3.710.740.900,00 atau terealisasi sebesar
61,96% dari anggarannya sebesar Rp5.989.235.000,00. Rincian anggaran dan realisasi
belanja hibah disajikan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 15 Daftar Hibah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun 2014

Anggaran Realisasi 2014


No Uraian %
(Rp) (Rp)

Jumlah 5.989.235.000,00 3.710.740.900,00 61,96

Hasil pemeriksaan lebih lanjut terhadap realisasi belanja hibah menunjukkan


bahwa:
a. Belanja hibah diterima oleh perorangan sebesar Rp198.005.000,00
Belanja hibah dapat diberikan apabila memenuhi beberapa kriteria antara lain:
peruntukannya secara spesifik telah ditetapkan, tidak wajib, tidak mengikat, dan tidak
terus-menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain oleh peraturan
perundang-undangan; dan memenuhi persyaratan penerima hibah. Penerima hibah
yang dimaksud adalah pemerintah; pemerintah daerah lainnya; perusahaan daerah;
masyarakat; dan/atau organisasi kemasyarakatan. Berbeda dengan bantuan sosial,
belanja hibah tidak dapat diberikan kepada individu atau perorangan. Masyarakat
dalam hal ini yang dimaksud adalah kelompok orang yang memiliki kegiatan tertentu
dalam bidang perekonomian, pendidikan, kesehatan, keagamaan, kesenian, adat
istiadat, dan keolahragaan non-profesional; sesuai Permendagri Nomor 32 Tahun 2011
Pasal 6 ayat 4.

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 19


Hasil pemeriksaan dokumen menunjukkan bahwa realisasi Belanja Hibah sebesar
Rp2.677.886.800,00. Dari realisasi tersebut, sebesar Rp198.005.000,00 atau sebesar
5,34% dari jumlah realisasi merupakan hibah pendidikan yang diberikan kepada
perorangan. Berdasarkan ketentuan penerima hibah, pemberian hibah tidak dapat
diberikan kepada perorangan, namun dapat diberikan kepada kelompok masyarakat.
Realisasi belanja hibah yang diberikan kepada perorangan sebesar Rp198.005.000,00
dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 16 Daftar Penerima Hibah Perorangan

No Penerima Hibah Pendidikan Jumlah (Rp)

Jumlah

b. Pemberian hibah pendidikan kepada Pramuka berulang dari TA 2010 sebesar


Rp905.140.000,00
Dari tabel rincian anggaran dan realisasi belanja hibah, terdapat belanja hibah yang
diberikan secara berulang, yaitu hibah kepada Pramuka. Pada tahun anggaran 2014
terdapat realisasi belanja hibah kepada Pramuka sebesar Rp319.200.000,00. Belanja
hibah kepada Pramuka sebelumnya juga dianggarkan dan terealisasi pada tahun-tahun
anggaran sebelumnya sejak tahun anggaran 2010. Belanja hibah seharusnya tidak
dianggarkan lagi mengingat pada tahun sebelumnya sudah dianggarkan dan telah
direalisasikan. Seharusnya tim anggaran lebih memperhatikan kriteria penerima hibah
sehingga hibah benar-benar dapat disalurkan kepada penerima yang memenuhi
kriteria. Rincian belanja hibah mulai tahun anggaran 2010 kepada pramuka adalah
sebagai berikut:
Tabel 17 Daftar Pemberian Hibah Berulang

No Hibah Kepada Pramuka Jumlah (Rp)

Jumlah

c. Pemberian hibah kepada Perusahaan Daerah bukan merupakan hibah


pemerintah pusat yang diteruskan kepada pemerintah daerah sebesar
Rp391.444.100,00
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, hibah kepada Perusahaan Daerah merupakan
pemberian hibah dalam rangka penerusan hibah yang diterima pemerintah daerah dari
pemerintah pusat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 20


Hasil pemeriksaan terhadap dokumen pertanggungjawaban Belanja Hibah
menunjukkan bahwa terdapat 10,55% dari jumlah keseluruhan belanja hibah atau
sebesar Rp391.444.100,00 merupakan hibah kepada Perusahaan Daerah yang bukan
merupakan penerusan hibah yang diterima oleh pemerintah Kabupaten Halmahera
Tengah dari Pemerintah Pusat. Semestinya, penyaluran dana kepada Perusahaan
Daerah dilakukan melalui mekanisme penyertaan modal.
Atas kondisi tersebut alokasi belanja hibah sebesar Rp1.494.589.100,00 di
realisasikan tidak sesuai ketentuan.
Realisasi Belanja Hibah tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan
tersebut mempengaruhi penyajian Belanja Hibah pada Laporan Realisasi Anggaran
(LRA) Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah TA 2014 yang tidak memenuhi
asersi kelengkapan dan penilaian.

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan :


a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pemberian
Hibah Dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja
Daerah:
1) Pasal 4 ayat 4 yang menyatakan: Pemberian hibah memenuhi kriteria paling
sedikit: a. peruntukannya secara spesifik telah ditetapkan; b. tidak wajib, tidak
mengikat dan tidak terus-menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain
oleh peraturan perundang-undangan; dan c. memenuhi persyaratan penerima
hibah;
2) Pasal 5 yang menyatakan: Hibah dapat diberikan kepada: a. pemerintah; b.
pemerintah daerah lainnya; c. perusahaan daerah; d. masyarakat; dan/atau e.
organisasi kemasyarakatan;
3) Pasal 6 ayat 3 yang menyatakan: “Hibah kepada perusahaan daerah sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 huruf c diberikan kepada Badan Usaha Milik Daerah
dalam rangka penerusan hibah yang diterima pemerintah daerah dari Pemerintah
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;”
4) Pasal 7 yang menyatakan: “Hibah kepada masyarakat sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 6 ayat (4) diberikan dengan persyaratan paling sedikit:
a) Memiliki kepengurusan yang jelas; dan
b) Berkedudukan dalam wilayah administrasi pemerintah daerah yang
bersangkutan.
b. Peraturan Bupati Halmahera Tengah Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Tata Cara
Penganggaran, Pelaksanaan, Dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban, Pelaporan,
Serta Monitoring Dan Evaluasi Hibah Dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari
Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Halmahera Tengah
1) Pasal 5 ayat 4 yang menyatakan: Pemberian hibah memenuhi kriteria paling
sedikit: a. peruntukannya secara spesifik telah ditetapkan; b. tidak wajib, tidak
mengikat dan tidak terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain
oleh peraturan perundang-undangan; dan c. memenuhi persyaratan penerima
hibah;
2) Pasal 6 yang menyatakan: Hibah dapat diberikan kepada: a. pemerintah; b.
pemerintah daerah lainnya; c. perusahaan daerah; d. masyarakat; dan/atau e.
organisasi kemasyarakatan;
3) Pasal 7 ayat 4 yang menyatakan: “Hibah kepada perusahaan daerah sebagaimana

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 21


dimaksud dalam Pasal 5 huruf c diberikan kepada Badan Usaha Milik Daerah
dalam rangka penerusan hibah yang diterima pemerintah daerah dari Pemerintah
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.”
4) Pasal 8 yang menyatakan: “Hibah kepada masyarakat sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 7 ayat (6) diberikan dengan persyaratan paling sedikit:
a) Memiliki kepengurusan yang jelas;
b) Berkedudukan dalam wilayah administrasi Pemerintah Kabupaten
Halmahera Tengah; dan
c) Kepengurusan maksimal 2 (dua) tahun kecuali kelompok masyarakat
berbentuk kepanitiaan.

Kondisi tersebut mengakibatkan realisasi belanja hibah sebesar


Rp1.494.589.100,00 tidak tepat sasaran.

Kondisi tersebut disebabkan karena:


a. Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah belum membuat kebijakan yang mengatur
jangka waktu pemberian hibah kepada penerima hibah yang sama;
b. Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kurang cermat dalam melakukan
penganggaran belanja hibah;
c. Kepala BPKAD tidak cermat dalam melakukan mengendalikan atas realisasi belanja
hibah.

Atas permasalahan tersebut, Kepala BPKAD menyatakan setuju dengan temuan


tersebut dan akan berkoordinasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah untuk
menindaklanjuti hasil temuan pemeriksaan yang telah dilakukan oleh BPK RI Perwakilan
Provinsi Maluku Utara, dan sekaligus menjadi bahan masukan untuk Pemerintah
Kabupaten Halmahera Tengah untuk lebih cermat serta lebih memperhatikan kriteria
penerima hibah dalam penganggaran dan pengelolaan hibah di tahun yang akan datang
dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011
tentang pedoan pemberian hibah dan bantuan sosial yang bersumber dari anggaran
pendapatan dan belanja daerah.

BPK merekomendasikan Bupati Halmahera Tengah agar:


a. Membuat kebijakan yang mengatur jangka waktu pemberian hibah kepada penerima
hibah yang sama;
b. Memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
kepada TAPD dan Kepala BPKAD yang tidak menjalankan tugas pokok dan
fungsinya sesuai ketentuan.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara 22


Lampiran 1

PEMBANGUNAN JEMBATAN BETON DESA KOBE KULO TAHAP 2

PERHITUNGAN KURANG PERHITUNGAN PEKERJAAN STRUKTUR BAJA TULANGAN U32 ULIR

JUMLAH NILAI SELISIH 95.396.958,71

PERHITUNGAN KURANG PERHITUNGAN PEKERJAAN STRUKTUR BAJA TULANGAN U24 POLOS

JUMLAH NILAI SELISIH 285.975.782,05

TOTAL NILAI KEKURANGAN PEKERJAAN 381.372.740,76

Nilai denda keterlambatan 99.275.000,00 99.275.000,00


480.647.740,76
Lampiran 2

LAMPIRAN PERHITUNGAN PELEBARAN JALAN DALAM KOTA WEDA RUAS JALAN RSUD - SMU TAHAP V

Volume
No Jenis Material Harga Satuan Jumlah Harga
Kontrak Cek Fisik Selisih
1. Tanah Biasa 23.747,75 22.156,17 1.591,58 71.288,59 113.461.494,07
2. Galian Batu 13.358,11 12.462,85 895,26 301.275,62 269.720.011,56
37.105,85 34.619,01 2.486,84 383.181.505,63
Lampiran Perhitungan Hasil Cek fisik Pelebaran Ruas Jalan RSU - SMU Tahap 5

Jenis Material Harga Satuan


Volume per
No Station Luas M2 Luas Rata2 Panjang Volume Galian Batu
Segmen Tanah Biasa Galian Batu
Tanah Biasa (64%) (36%)
1 0 + 250 690,179
561,442 25,00 14.036,05 8.983,07 5.052,98 14.036,05
2 0 + 275 432,705
335,643 25,00 8.391,08 5.370,29 3.020,79 8.391,08
3 0 + 300 238,582
208,278 25,00 5.206,96 3.332,46 1.874,51 5.206,96
4 0 + 325 177,975
111,562 25,00 2.789,04 1.784,98 1.004,05 2.789,04
5 0 + 350 56,777
28,388 8,00 227,11 145,35 81,76 227,11
6 0 + 358 45,148
22,574 42,00 948,10 606,79 341,32 948,10
7 0 + 375 -
- 25,00 - - - -
8 0 + 400 -
59,245 6,00 355,47 227,50 127,97 355,47
9 0 + 406 118,491
140,274 19,00 2.665,20 1.705,73 959,47 2.665,20
10 0 + 425 162,056
1.216,925 100,000 30.423,132 22.156,170 12.462,845 34.619,015 -
Lampiran 3

RAB Cek Fisik


NO Uraian Harga Total Selisih
Vol Vol Selisih
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Daun Jendela PJ01 3,48 3.010.189,04 41.507.935,13 2,01 1,47 2.387.723,42
2 Pintu Jendela PJ02 25,35 2.836.607,10 6.734.566,66 20,95 4,40 2.120.529,47
3 Jendela J03 86,31 1.141.344,91 14.128.752,63 82,25 4,06 831.305,44
4 Jendela J04 36,93 1.141.344,91 5.418.318,23 33,44 3,49 795.645,32
5 Daun Jendela J05 41,25 482.212,50 19.891.265,63 41,00 0,25 119.347,59
6 Pintu Jendela PJS 40,44 3.706.155,19 10.419.175,58 37,55 2,89 1.213.112,03
7 Jendela J01 93,17 1.141.344,91 14.144.110,68 88,08 5,09 1.239.891,73
Total 13.459.198,56 112.244.124,54 8.707.555,00
Pintu Jendela PJ01 (2 Unit)

e Ukuran Volume Harga Total Ukuran Volume Selisih Selisih


No Uraian Satuan
a b c d e e f g h V a b c d e f g h V
1 Kusen Pintu Alumunium 4 inch Dengan Finm1 0,8 1,7 0,8 1,75 3,3 3,3 1,75 2,15 2,15 25,40 125.732,34 6.387.202,87 0,62 1,62 0,62 1,64 2,86 1,64 2,15 2,15 26,6 0 -
2 Daun Pintu Panil m2 1,62 2,15 6,97 1.076.100,00 14.992.225,20 1,742 1,742 6,97 - -
f d
3 Daun Jendela m2 0,79 0,79 1,69 1,69 3,48 482.212,50 3.356.391,89 0,62 1,62 2,0088 1,4714 2.387.723,42
g h
4 Kaca Bening 5 mm m2 4,56 146.571,96 1.336.736,28 4,56 0 -
5 Engsel Pintu psg 8,00 121.633,85 1.946.141,60 8 0 -
a c 6 Engsel Jendela psg 8,00 106.513,85 1.704.221,60 8 0 -
7 Kunci Pintu set 4,00 263.014,17 2.104.113,36 4 0 -
b 8 Grendel Jendela bh 4,00 95.218,47 761.747,76 4 0 -
9 Handle Pintu set 4,00 302.914,17 2.423.313,36 4 0 -
10 Kait Angin bh 4,00 79.913,85 639.310,80 4 0 -
11 Pengecatan Daun Pintu Panil Dengan Ducom2 13,92 105.181,94 2.928.265,21 13,92 0 -
12 Pengecatan Daun Jendela Dengan Duco m2 13,92 105.181,94 2.928.265,21 13,92 0 -
100,25 3.010.189,04 41.507.935,13 99,97 1,47 2.387.723,42

a Pintu Jendela PJ02 (1 Unit)

Satuan Ukuran Volume Harga Total Ukuran Volume Selisih Selisih


No
Uraian a b c d e e V a b c d e f V
1 Kusen Pintu Alumunium 4 inch Dengan Finm1 1,70 1,75 0,85 2,15 2,15 2,15 8,55 125.732,34 1.075.011,51 1,56 0,75 0,75 2,9 2,9 8,55 -
b 2 Daun Pintu Panil m2 0,81 2,15 1,74 1.076.100,00 1.872.414,00 0,81 2,9 1,74 0 -
3 Daun Jendela m2 0,8 1,75 4,96 482.212,50 2.391.774,00 0,75 0,75 0,56 4,40 2.120.529,47
d e
4 Kaca Bening 5 mm m2 1,10 146.571,96 161.229,16 1,10 0 -
5 Engsel Pintu psg 2,00 121.633,85 243.267,70 2,00 0 -
6 Engsel Jendela psg 2,00 106.513,85 213.027,70 2,00 0 -
c 7 Kunci Pintu set 1,00 223.114,17 223.114,17 1,00 0 -
8 Grendel Jendela bh 1,00 95.218,47 95.218,47 1,00 0 -
9 Handle Pintu set 1,00 274.414,17 274.414,17 1,00 0 -
10 Kait Angin bh 1,00 79.913,85 79.913,85 1,00 0 -
11 Pengecatan Daun Pintu Panil Dengan Ducom2 1,00 105.181,94 105.181,94 1,00 0 -
25,35 2.836.607,10 6.734.566,66 20,95 4,40 2.120.529,47

Jendela J.03 (4 Unit)


121
c Ukuran Volume Harga Total Ukuran Volume
No Selisih Selisih
Uraian Satuan a b c d e f V a b c d e f V
1 Kusen Jendela Alumunium 4 inch Dengan m1 1,95 1,35 1,95 1,35 1,35 1,35 27,90 39,00 125.732,34 4.903.561,26 1,98 1,25 1,98 1,25 1,25 1,25 35,84 3,16 397.314,19
2 Daun Jendela m2 0,88 0,88 0,88 10,80 482.212,50 5.207.895,00 0,825 0,825 0,83 9,90 0,90 433.991,25
d e f b
3 Kaca Bening 5 mm m2 0,80 0,80 0,80 9,00 146.571,96 1.319.147,64 0,75 0,75 0,75 9,00 0 -
4 Engsel Jendela psg 12,00 106.513,85 1.278.166,20 12 0 -
6 Grendel Jendela psg 6,00 95.218,47 571.310,82 6 0 -
a 7 Kait Angin set 6,00 79.913,85 479.483,10 6 0 -
8 Pengecatan Daun Pintu Panil Dengan Ducom2 3,51 105.181,94 369.188,61 3,51 0 -
86,31 1.141.344,91 14.128.752,63 82,25 4,06 831.305,44

Jendela J.04 (1 Unit)

b Ukuran Volume Harga Total Ukuran Volume


No Selisih Selisih
Uraian Satuan a b c d e f g V a b c d e f g V
1 Kusen Jendela Alumunium 4 inch Dengan m1 2,48 2,48 1,35 1,35 1,35 1,35 1,35 12,15 125.732,34 1.527.647,93 1,98 1,25 1,98 1,25 1,25 1,25 1,25 10,21 1,94 243.920,74
c e f g d 2 Daun Jendela m2 0,88 0,88 0,88 0,88 3,44 482.212,50 1.658.811,00 0,825 0,825 0,825 2,48 0,97 465.335,06
3 Kaca Bening 5 mm m2 0,61 0,61 0,61 0,61 2,84 146.571,96 416.264,37 0,75 0,75 0,75 2,25 0,59 86.389,51
4 Engsel Jendela psg 8,00 106.513,85 852.110,80 8,00 0,00 -
a 6 Grendel Jendela psg 4,00 95.218,47 380.873,88 4,00 0,00 -
7 Kait Angin set 4,00 79.913,85 319.655,40 4,00 0,00 -
8 Pengecatan Daun Pintu Panil Dengan Ducom2 2,50 105.181,94 262.954,85 2,50 0,00 -
36,93 1.141.344,91 5.418.318,23 33,44 3,49 795.645,32
Jendela J.05 (11 Unit)
b
Ukuran Volume Harga Total Ukuran Volume
No Selisih Selisih
Uraian Satuan a b c d e f g V a b c d e f g V
1 Kusen Jendela Alumunium 4 inch Dengan m1 2,10 2,10 1,35 1,35 1,35 1,35 127,60 125.732,34 16.043.446,58 2,3 2,3 1,75 1,75 1,75 1,75 127,60 0,00 -
c e f d 2 Daun Jendela m2 0,95 0,95 0,95 41,25 482.212,50 19.891.265,63 1,243 1,243 1,243 41,00 0,25 119.347,59
3 Kaca Bening 5 mm m2 0,86 0,86 0,86 2,84 146.571,96 416.264,37 1,146 1,146 1,146 37,81 0,00 -
4 Engsel Jendela psg 66,00 106.513,85 7.029.914,10 66,00 0,00 -
6 Grendel Jendela psg 33,00 95.218,47 3.142.209,51 33,00 0,00 -
a 7 Kait Angin set 33,00 79.913,85 2.637.157,05 33,00 0,00 -
8 Pengecatan Daun Pintu Panil Dengan Ducom2 25,66 105.181,94 2.698.968,58 25,66 0,00 -
329,35 1.141.344,91 51.859.225,82 364,07 0,25 119.347,59

Jendela J01 (3 unit)


b
Ukuran Volume Harga Total Ukuran Volume
No Selisih Selisih
Uraian Satuan a b c d e f g h i V a b c d e f V
1 Kusen Jendela Alumunium 4 inch Dengan m1 1,98 1,98 1,75 1,75 1,75 1,75 32,85 125.732,34 4.130.307,37 1,74 1,74 1,64 1,64 1,64 1,64 30,12 2,73 343.249,29
c e f d 2 Daun Jendela m2 1,03 1,03 1,03 9,63 482.212,50 4.643.706,38 0,888 0,888 0,888 7,99 1,64 792.034,03
3 Kaca Bening 5 mm m2 0,94 0,94 0,94 8,01 146.571,96 1.174.041,40 0,811 0,811 0,811 7,30 0,71 104.608,41
4 Engsel Jendela psg 18,00 106.513,85 1.917.249,30 18,00 0,00 -
5 Grendel Jendela psg 9,00 95.218,47 856.966,23 9,00 0,00 -
a 6 Kait Angin set 9,00 79.913,85 719.224,65 9,00 0,00 -
7 Pengecatan Daun Pintu Panil Dengan Ducom2 6,68 105.181,94 702.615,36 6,68 0,00 -
93,17 1.141.344,91 14.144.110,68 88,08 5,09 1.239.891,73

Pintu Jendela PJS (1 Unit)


d
No Uraian Satuan Ukuran Volume Harga Total Ukuran Volume Selisih Selisih
a b c d e f g h i V a b c d e f g h i V
1 Kusen Pintu Alumunium 4 inch Dengan Finm1 1,07 1,75 3,89 1,75 1,07 2,15 2,15 13,80 125.732,34 1.735.106,29 0,82 1,65 3,45 1,65 0,82 2,03 2,03 12,45 1,35 169.738,66
e c
2 Daun Pintu Panil m2 1,83 1,83 3,48 953.700,00 3.318.876,00 1,42 1,42 2,84 0,64 612.275,40
g h
3 Daun Jendela m2 1,87 1,87 3,60 482.212,50 1.735.965,00 1,35 1,35 2,71 0,89 431.097,98
4 Kaca Bening 5 mm m2 1,76 1,76 2,20 146.571,96 322.458,31 1,26 1,26 2,20 - -
f b 5 Rel Pintu psg 1,00 940.000,00 940.000,00 1,00 - -
6 Engsel Jendela psg 4,00 106.513,85 426.055,40 4,00 - -
a 7 Kunci Pintu set 2,00 263.014,17 526.028,34 2,00 - -
8 Grendel Jendela bh 2,00 95.218,47 190.436,94 2,00 - -
9 Handle Pintu set 2,00 302.914,17 605.828,34 2,00 - -
10 Kait Angin bh 2,00 79.913,85 159.827,70 2,00 - -
11 Pengecatan Daun Pintu Panil Dengan Ducom2 2,60 105.181,94 273.473,04 2,60 - -
12 Pengecatan Daun Jendela Dengan Duco m2 1,76 105.181,94 185.120,21 1,76 - -
40,44 3.706.155,19 10.419.175,58 37,55 2,89 1.213.112,03
Lampiran 4
REKAP BELANJA DUKUNGAN OPERASIONAL KM FAISAYANG HALTENG TAHUN 2014

Biaya Operasional
No Bulan Honor ABK Mamin BBM/Sertifikasi Jumlah Realisasi Selisih
lainnya

1 Juni 20.300.000,00 8.250.000,00 54.000.000,00 82.550.000,00


2 Juli 25.250.000,00 8.250.000,00 15.000.000,00 48.500.000,00
3 Agustus 31.250.000,00 8.250.000,00 39.500.000,00
4 September 28.250.000,00 8.250.000,00 36.500.000,00
5 Oktober 12.500.000,00 8.250.000,00 20.750.000,00
6 Nopember 49.850.000,00 8.250.000,00 58.100.000,00
7 Desember 35.750.000,00 8.250.000,00 44.000.000,00
8.250.000,00 100.065.787,00 108.315.787,00
Jumlah 203.150.000,00 66.000.000,00 69.000.000,00 100.065.787,00 438.215.787,00 469.000.000,00 30.784.213,00
Lampiran 5

Pemahalan Harga Pengadaan Pakaian Dinas dan Atributnya Sekretariat DPRD

10.600.000,00 6.973.800,00 3.626.200,00 77.338.375,00


Lampiran 6
Lampiran Perjalanan Dinas Lebih Bayar
Total 13.175.400,00 2.150.000,00 15.325.400,00
Lampiran 7

Lampiran Komponen Perjalanan Dinas Yang Tidak Dapat Ditagihkan

Sewa
NO Nomor SPPD Keperluan Nama Tujuan Kendaraan
(Rp)

Total 20.500.000
Lampiran 8

LAMPIRAN PERJAlANAN DINAS YANG TERINDIKASI TIDAK DILAKSANAKAN

TOTAL 24.200.000,00
Lampiran 9
Lampiran Perjalanan Dinas Lebih Bayar

Total 4.995.800,00 4.586.000,00 9.581.800,00


Lampiran 10

Lampiran Komponen Perjalanan Dinas Yang Tidak Dapat Ditagihkan

Tanggal Sewa Kendaraan


NO Nomor SPPD Keperluan Nama Tujuan
SPPD (Rp)

Total
Lampiran 11

Lampiran Perjalanan Dinas Lebih Bayar

1.350.000,00
Total 19.723.200

Anda mungkin juga menyukai