BAB I
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Dengan ini, kami meyampaikan Laporan Hasil Audit Investigatif atas Dugaan
Penyimpangan yang berindikasi Tindak Pidana Korupsi (TPK) pada Suku Dinas
T
Kesehatan X dalam Pekerjaan Renovasi Gedung Puskesmas Y Tahun Anggaran
AF
2003 yang merupakan tindak lanjut atas surat Surat Kepala Kejaksaan Negeri ABC
Nomor : B-400/O.1.12/Fd.1/01/2009 tanggal 28 Januari 2009 perihal Permohonan Audit
R
Investigasi yang ditujukan kepada Kepala Inspektorat Kota ABC, dengan simpulan
telah terjadi penyimpangan yang merugikan keuangan negara sebesar
D
Rp457.695.240,00 (empat ratus lima puluh tujuh juta enam ratus Sembilan puluh
lima dua ratus empat puluh rupiah).
Simpulan tersebut telah diekspose dengan Penyidik Kejaksaan Negeri ABC dan
diperoleh kesepahaman adanya indikasi TPK yang disebabkan adanya unsur
rekayasa dalam proses pelelangan untuk tujuan memenangkan rekanan tertentu.
1
B. Rekomendasi
Berdasarkan simpulan tersebut, direkomendasikan kepada Penyidik Kejaksaan
Negeri ABCagar memproses penyimpangan dalam kegiatan Renovasi Gedung
Puskesmas Y pada Suku Dinas Kesehatan X ABC sesuai peraturan perundang-
undangan.
Kepala Inspektorat,
Angelina Sondakh
NIP19650828 198603 1 001
T
AF
R
D
2
BAB II
INFORMASI UMUM
4) Risalah Hasil Ekspose/Gelar Kasus dari Tim Penyidik Kejaksaan Negeri ABC
T
tanggal 24 Februari 2009.
AF
R
E. Informasi Awal
1. Informasi mengenai organisasi obyek penugasan TA 2003
1) Data Umum
Satuan Kerja Perangkat Daerah : Suku Dinas Kesehatan X Kota
ABC
Fungsi Pemerintahan : Kesehatan Masyarakat
Alamat : Jl. Penjaringan No 2 . ABC
4
Kuasa Pengguna Anggaran : Dr. Murwanto. M.Kes
SK Pengangkatan :
DASK Nomor 097/26/DASK/2003 : Rp. 7.000.000.000,00
tanggal 07 Januari 2003 Nilai
Anggaran
Sumber Dana : APBD 2003
T
AF
R
D
5
BAB III
URAIAN HASIL AUDIT INVESTIGATIF
(2) Tahun 2003, Sudin Kesehatan X ABC mendapat alokasi APBD untuk kegiatan
renovasi Puskesmas Y DASK No. 097/26/DASK/2003 tanggal 7 Januari 2003,
sebesar Rp 7.000.000.000,00 (untuk pelaksanaan renovasi Rp
6.646.000.000,00)
(3) Tanggal 26 Januari 2003, Kepala Sudin Kesehatan X ABC dengan SK Nomor :
3108/073.52 menetapkan Panitia Pelelangan/Pemilihan Langsung Pengadaan
Barang dan Jasa di Lingkungan Suku Dinas Kesehatan, dengan Ketua Sdr.
Mia Ari SKM dan anggota 6 (enam) orang yaitu Sdr. Budi Santoso, ST
(Sekretaris merangkap Anggota), Sdr. Warto, Sdr. Firman, Sdr. Frans
Tumbuan, Sdr. Max Sapulete, dan Sdr. Suryo (dari KTBG/Dinas Teknis).
Pengangkatan panitia yang gasal dan uraian tugas Panitia ditetapkan sesuai
Keppres Nomor 80 Tahun 2003, pasal 10 (6) dan Lampiran I Keppres Nomor
T
80 Tahun 2003 Bab I butir B.1.
AF
(4) Tahun 2003 (tidak bertanggal), Sdr. Mia Ari SKM (Ketua Panitia) dan Sdr. Dr.
Murwanto. M.Kes (Kepala Sudin Kesehatan X Kota ABC) menetapkan
R
Frans Tumbuan dan Sdr. Firman (almarhum). Namun Sdr. Frans Tumbuan
menyatakan bahwa penyusun Owner’s Estimate (OE) bukanlah panitia, tetapi
panitia meminta kepada konsultan perencana (Sdr Ahmad Fauzi) dengan
mengganti halaman terahir Engineer’s Estimate Konsultan Perencana dijadikan
OE. Dengan demikian OE pada saat penyusunannya tidak didukung data
pembanding lainnya, antara lain Harga Kontrak Sejenis dan Patokan Harga
Setempat Kota ABC Tahun 2003. Hal tersebut tidak sesuai dengan Lampiran I
Keppres Nomor 80 Tahun 2003 Bab I butir D.2 dan E tentang Penyusunan
Harga Perkiraan Sendiri (OE).
(5) Tanggal 18 April 2003, Panitia mengumumkan pekerjaan Renovasi Puskesmas
Y pada Harian Umum Suara Bangsa Indonesia pada tanggal 18 April 2003
dengan Nomor : 01/PL/JB/IV/2003 tertanggal 15 April 2003. Materi
pengumuman adalah jasa pemborongan dan jasa “Kualifikasi K”, Nilai
perkiraan pekerjaan Rp 7 Milyar, pendaftaran pada jam kerja dari tanggal 19
7
April s.d. 28 April 2003 jam 09.00 s/d 15.00 di alamat pelelangan Ex
Puskesmas Z Kompleks Duta Mas, ABC dan untuk keterangan lebih lanjut
dapat dibaca pada papan pengumuman. Namun demikian tidak ditemukan
lagi bukti mengenai persyaratan selengkapnya yang dimuat dalam papan
pengumuman dan panitia tidak dapat menunjukkan materi pengumuman di
papan pengumuman dengan alasan sudah hilang.
Menurut hasil konfirmasi ke Perputakaan Nasional, pengumuman tersebut
ditemukan dalam HU Suara Bangsa Indonesia tanggal 18 April 2003 halaman 8
dan dinyatakan sebagai “Koran Langka”.
(7) Tanggal 13 Mei 2003, Panitia memberikan penjelasan pekerjaan yang dimuat
dalam Berita Acara Aanwizing/Penjelasan Nomor : 11/PL/JB/V/2003.
Penjelasan pekerjaan dilaksanakan di kantor ex. Puskesmas Z Kompleks Duta
Mas Kota ABC . Dalam dokumen BA Penjelasan Pekerjaan dinyatakan bahwa
semua item RKS “cukup jelas” dan tidak ada catatan, tidak ada informasi
dilakukan peninjauan lapangan. Berita Acara Annwizing ditandangani seluruh
panitia termasuk unsur Dinas Teknis/KTBG ABC yaitu Sdr Soleha, 2 (dua)
wakil peserta lelang yaitu Sdr. Idam Sawit dari PT.PA dan Sdr. Ir. Ato dari PT.
IL , dan Sdr Bambang dari Konsultan Pengawas PT. Bobby and Team.
Menurut hasil pemeriksaan, ditemukan fakta bahwa penjelasan pekerjaan
tersebut:
a. Tidak didukung dengan daftar hadir peserta dan panitia
b. Menurut laporan hasil pelelangan tanggal 2 Juni 2003, rapat penjelasan
pekerjaan dihadiri oleh 20 peserta dan dilaksanakan pada tanggal 4 Mei
8
2003 dengan berita acara Nomor 07/PL/JB/V/2003, bukan tanggal 13 Mei
2003.
c. Sdr. Ir. Cintya Budiono yang mewakil PT BKP menyatakan bahwa penjelasan
pekerjaan (aanwijzing) dilaksanakan di lokasi kegiatan yaitu Puskesmas
Kecamatan X Kota ABC , acara dibuka oleh panitia lelang dan penjelasan
teknis diberikan oleh Konsultan Pengawas yaitu Sdr. Bambang (bukan oleh
Konsultan Perencana), kemudian peserta diarahkan ke lokasi /lapangan
konsultan menjelaskan bagian-bagian gedung yang akan dibongkar dan
ditambah.
d. Tidak mencatat/menginformasikan tanggal pemasukan dan pembukaan
penawaran.
Hal tersebut tidak sesuai Lampiran I Keppres Nomor 80 Tahun 2003, Bab II
butir 1.d tentang pemberian penjelasan pekerjaan
(8) Tanggal 17 Mei 2003, menurut Berita Acara Pembukaan Penawaran Nomor
12 /PL/JB/V/2003 tanggal 17 Mei 2003 panitia lelang melaksanakan
pembukaan 20 (dua puluh) Surat Penawaran Harga (SPH), semua peserta
T
memasukkan dokumen SPH, acara dihadiri dan disaksikan oleh seluruh
AF
peserta lelang, dan memuat checklist Data Teknis dan data biaya. Checklist
data teknis terdiri dari struktur organisasi, Daftar Tenaga Ahli, Jadwal
R
Rekapitulasi Biaya, Analisa Harga Satuan, Daftar Harga Satuan Bahan dan
Upah, dan Perhitungan Aritmatika.
Menurut berita acara, terdapat 16 (enam belas) SPH yang lengkap data
teknisnya dan 8 (delapan) SPH yang lengkap data usulan biayanya. Dokumen
pembukaan SPH ditandatangani oleh seluruh Panitia, dan wakil 2 (dua)
Peserta (PT.EPK dan PT. GW). Kemudian harga penawaran diranking mulai
dari yang terendah yaitu penawaran PT BKP sebesar Rp
6.433.554.000,00 sampai dengan yang tertinggi yaitu penawaran PT.Panggu
Arta Dipta sebesar Rp6.559.556.000,00. Berdasarkan pemeriksaan, ditemukan
fakta bahwa :
a. Berita Acara Pembukaan Penawaran tidak didahului dengan Berita Acara
Penutupan Penawaran/Penyampaian Penawaran yang menjelaskan batas
akhir waktu penyampaian dan penutupan penawaran.
9
b. Berita Acara Pembukaan Penawaran tidak didukung dengan daftar hadir
peserta.
c. Tidak dijelaskan jumlah sampul penawaran dan tahap pembukaan sampul
penawaran.
d. Tidak mencatat keberadaan surat penawaran yang didalamnya tercantum
masa berlaku penawaran, dan jaminan penawaran.
Panitia tidak dapat menunjukkan dokumen SPH dari 20 (dua puluh) Peserta
dengan alasan hilang karena banjir dan perpindahan kantor Walikota ABC.
Hal tersebut tidak sesuai dengan Lampiran I Keppres Nomor 80 Tahun 2003
Bab II. Butir 1.e tentang pembukaan penawaran.
(9) Tanggal 20 Mei 2003, menurut Berita Acara Evaluasi Pembukaan Penawaran
Nomor:15/PL/BJ/V/2003, Panitia melakukan rapat evaluasi pembukaan
penawaran termasuk evaluasi kualifikasi, bertempat di ex. Puskesmas Z
Kompleks Duta Mas ABC dipimpin oleh Sdr. Mia Ari SKM dan dihadiri oleh 6
(enam) orang Panitia Sudinkes Kota ABC . Hasil Evaluasi menyimpulkan
bahwa dari penawaran 20 (dua puluh) berkas SPH, yang memenuhi syarat
T
pemenang sebanyak 8 (delapan) berkas. Selanjutnya berdasarkan Berita
AF
Acara Nomor 17/PL/JB/V/2003 tanggal 23 Mei 2003, Panitia menetapkan PT.
BKP dengan harga penawaran sebesar Rp. 6.433.554.000 karena merupakan
R
a. Berita Acara Hasil Pelelangan tersebut tidak memuat metode evaluasi yang
digunakan dan unsur-unsur yang dievaluasi, dan tidak menetapkan urutan
pemenang dari 1 (satu) calon pemenang dan 2 (dua) cadangan.
b. Tidak ditemukan kertas kerja/catatan mengenai koreksi aritmatik yang
mendukung Berita Acara Evaluasi Surat Penawaran Harga.
c. Tidak didukung dengan kertas kerja ataupun uraian yang menyatakan 8
(delapan) peserta lulus syarat administrasi, antara lain evaluasi mengenai :
a) Syarat – syarat yang diminta berdasarkan dokumen pemilihan penyedia
barang/jasa dipenuhi/dilengkapi dan isi setiap dokumen adalah benar.
b) Surat jaminan penawaran memenuhi ketentuan yaitu diterbitkan bank
umum atau perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi
kerugian, masa berlaku jaminan penawaran, nama peserta lelang sama
10
dengan jaminan penawaran, besarnya jaminan penawaran, besarnya
jaminan penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf, dll
c) Keabsahan, jangka waktu, jangka waktu pelaksanaan pekerjaan,
materai dan tanggal surat penawaran
d) Kelengkapan daftar kuantitas dan harga satuan setipa jenis, item
pekerjaan dan teknis dan analisis harga satuan pekerjaan utama
e) Pelunasan kewajiban perpajakan tahun terakhir
d. Tidak didukung dengan kertas kerja ataupun uraian yang menyatakan 8
(delapan) peserta yang lulus syarat teknis, antara lain evaluasi mengenai :
a) Pemenuhan syarat substantif metode pelaksaan pekerjaan
b) Pemenuhan jadwal pelaksanaan pekerjaan
c) Pemenuhan jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan minimal
yang disediakan
d) Pemenuhan persyaratan spesfikasi teknis
e) Pemenuhan persyaratan penempatan personil .
f) Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan
e. Tidak ditemukan dokumen yang menyatakan bahwa Panitia melakukan
T
pembuktian kualifikasi terhadap penyedia barang/jasa yang akan diusulkan
AF
sebagai pemenang dan pemenang cadangan.
f. Tidak didukung dengan kertas kerja ataupun uraian yang menyatakan 8
R
mengenai :
a. Total harga penawaran terhadap pagu anggaran
b. Evaluasi harga satuan timpang
c. Koreksi dan hasil koreksi aritmatik
Hal tersebut tidak sesuai Lampiran I Keppres Nomor 80 Tahun 2003 Bab II.
Butir 1 huruf f, g, dan h tentang evaluasi Surat Penawaran Harga
(10) Tanggal 25 Mei 2003, Panitia mengumumkan pemenang lelang dengan surat
nomor 19/PL/JB/V/2003, tanpa penetapan pemenang oleh Kepala Suku Dinas
X selaku selaku pejabat yang berwenang menetapkan pemenang lelang. Hal
tersebut tidak sesuai dengan Lampiran I Keppres Nomor 80 Tahun 2003 Bab II
butir 1.i.6) tentang pengumuman pemenang lelang.
(11) Tanggal 2 Juni 2003, dengan surat nomor 27/PL/JB/VI/2003, panitia
melaporkan hasil pelelangan kepada Kepala Sudin Kesehatan X Kota ABC
11
dengan mengusulkan pemenang PT BKP dengan harga penawaran sebesar
Rp 6.433.554.000,00. Berdasarkan pemeriksaan, ditemukan fakta bahwa:
a. Berita Acara Rapat Penjelasan tertulis No 07/PL/JB/V/2003 tanggal 4 Mei
2003 padahal butir 7) Berita Acara Penjelasan bernomor 11/PL/JB/V/2003
tanggal 13 Mei 2003.
b. “Syarat pelelangan konsultan ini adalah mempunyai NPWP berarti
konsultan yang sudah bayar pajak untuk pentingan Nasional dan ini adalah
sesuai dengan ketentuan yang berlaku”, padahal kegiatan yang dilelangkan
adalah pekerjaan Renovasi Fisik Puskesmas Y.
c. Harga penawaran tertinggi yang sah adalah Rp 6.458.947.000,00 padahal
menurut catatan yang ada harga penawaran yang sah tertinggi adalah
Rp. 6.503.034.000,00.
Hal tersebut tidak sesuai Lampiran I Keppres Nomor 80 Tahun 2003 Bab II.
Butir 1.h tentang laporan hasil pelelangan
(12) Tanggal 2 Juni 2003, Kepala Suku Dinas Kesehatan X ABC mengeluarkan
Surat Keputusan Nomor 0556/2003 tentang penunjukan pemenang renovasi
T
Puskesmas Y, yang menetapkan PT BKP sebagai pemenang dengan harga
AF
penawaran sebesar Rp6.433.554.000,00. Penerbitan Surat Penunjukan
Pemenang tersebut dilakukan tanpa ada laporan mengenai penyelesaian
R
12
(15) Tanggal 24 Oktober 2003, Konsultan Pengawas Bobby and Team
melaporkan bahwa prestasi pekerjaan sampai dengan tanggal 23 Oktober
2003 atau sampai dengan Minggu ke duapuluh mencapai 94,6551% atau lebih
lambat 4,4539% dari time schedule yang direncanakan sebesar 99,1090%.
Tidak diperoleh dokumen yang terkait dengan laporan harian dan laporan
mingguan periode 24 Oktober 2003 sampai dengan 5 November 2003
(Laporan Mingguan Terakhir), laporan bulanan periode November 2003
(Laporan Bulanan Terakhir), shop drawing, dan as built drawing. Menurut
keterangan Kepala Sudin Kesehatan Kota ABC , berkas/dokumen tersebut
sudah hilang karena banjir tetapi tidak didukung bukti keterangan dari
Kepolisian.
(16) Menurut bukti-bukti pembayaran, pekerjaan sudah selesai 100% sesuai
jangka waktu kontrak dan telah dibayarkan sesuai harga dan persyaratan
kontrak sebesar Rp 6.433.554.000,00 atas beban anggaran APBD Kota ABC
Tahun 2003.
Berdasarkan uraian fakta dan proses kejadian tersebut diatas, dapat
disimpulkan sebagai berikut :
T
(1) Terhadap Informasi awal yang menyatakan bahwa Panitia dengan
AF
13
Kota ABC), Sdr. Frans Tumbuan (petugas monitoring Sudinkes Kota ABC ),
menyatakan bahwa atas kegiatan renovasi Puskesmas Y tahun 2003 tidak
terdapat pekerjaan tambah/kurang dan gambar yang dipakai sebagai dasar
pelaksanaan kegiatan adalah gambar yang melekat dokumen kontrak.
(2) Berdasarkan dokumen kontrak tersebut, tim audit bersama para pihak
sebagaimana tersebut pada butir (1) telah melakukan pengamatan fisik
Puskesmas Y dengan hasil sebagai berikut :
a. Terdapat penambahan luas bangunan yaitu ± 1.033,52 m2, yaitu dengan
penambahan pada :
Lantai I seluas 372,56 m2 terdiri dari :
213,84 m2
D
14
b. Hasil pemeriksaan fisik terhadap pintu dan jendela, dengan hasil sebagai
berikut :
a) Lantai I, menurut fisik sebanyak 101 buah sedangkan menurut BQ/RAB
sebanyak 97 buah, sehingga terdapat selisih lebih sebanyak 4 buah
b) Lantai II, menurut fisik sebanyak 96 buah sedangkan menurut BQ/RAB
sebanyak 92, sehingga terdapat selisih lebih 4 buah.
c) Lantai III, menurut fisik sebanyak 84 buah sedangkan menurut BQ/RAB
sebanyak 81, sehingga terdapat selisih lebih 3 buah
Oleh karena kontrak bersifat “fixed price”, dan tidak dapat menunjukkan
adanya addendum kontrak atas pekerjaan tambah kurang, maka
penambahan tersebut merupakan risiko kontraktor.
(1) Harga upah kerja dan sebagian bahan menurut kontrak pada umumnya
D
masih dibawah Patokan Harga Setempat (PHS Kota ABC) periode Januari
2003 sampai dengan Juni 2003.
(2) Terdapat perhitungan harga satuan beton struktur dalam kontrak yang
ditinggikan dengan kondisi penyimpangan sebagai berikut :
a. Menaikkan koefisien beton ready mix, dengan cara memperhitungkan
toleransi efisiensi 5% pada analisis perhitungan beton ready mix dan
kemudian diperhitungkan kembali dalam analisa harga satuan
pembetonan sebesar 5%.
b. Memperhitungkan volume RAB pembesian, beton ready mix, dan
begisting yang lebih tinggi dibandingkan dengan volume gambar
masing-masing sebesar 43,57 ton, 150,39 m3, dan 887,89 m2.
Dengan perhitungan tersebut, terdapat penetapan harga kontrak yang
terlalu tinggi dari yang seharusnya (mark-up) yang merugikan keuangan
15
negara sebesar Rp 457.695.240,00 (empat ratus lima puluh tujuh juta
enam ratus sembilan puluh lima dua ratus empat puluh rupiah).
16
5) 1 (satu) set SPM Uang Muka
6) 1 (satu) set SPM Termin II
7) 1 (satu) set SPM Termin III
8) 1 (satu) set SPM Termin IV
9) 1 (satu) set company profile PT Bangun Kharisma Prima
10) 22 (dua puluh dua) set Laporan Mingguan Pengawasan Pekerjaan
Renovasi Puskesmas Y
11) 3 (tiga) set Laporan Bulanan Pengawasan Pekerjaan Renovasi
Puskesmas Y
12) 1 (satu) Eks. Surat Tugas No. 211/1778.11 tentang monitoring Renovasi
Puskesmas Y
13) 1 (satu) lembar Pengumuman Lelang di SBI
14) 1 (satu) set Surat Proses Kehilangan Berkas data pekerjaan pengadaan
barang dan jasa tahun 2003
15) SK Ka Sudin Kesehatan Kota ABC No.005/073.554 tentang Penetapan
T
Perangkat Team Dokumen Anggaran DASK Tahun 2003
AF
16) 1 (satu) set list perusahaan IL PT.
17) 1 (satu) set list perusahaan BKP PT.
R
18) 1 (satu) set Berita Acara Bobot Pekerjaan berisi 4 (empat) set
19) SK Panitia lelang Barang dan Jasa Suku Dinas Kesehatan X
D
T
AF
R
D
18