Anda di halaman 1dari 11

Manajemen

Perencanaan Keuangan
Syariah

Surat
Berharga
Anggota
Grup 5

Elma Nurul Dhela Muh. Rusydi Ahamad


Fadhilah Isnin Chaidir Nugeraha Bilal
ABOUT US
Manajemen surat
berharga
Macam-macam surat
berharga
Jenis-jenis surat
berharga
Jenis-jenis risiko pada
investasi surat berharga
Surat Berharga
Suatu dokumen yang mempunyai nilai uang serta
diakui dan juga dilindungi oleh hukum untuk keperluan
bertransaksi, pembayaran, perdagangan, dan lain
sebagainya.
Macam-macam
Surat Berharga
Wesel
Cek
Promes
Konosemen
Saham
Kuitansi
Wesel

Suatu perintah pembayaran yangdiberikan


oleh penarik kepada yang kena tarik yang
Saham
harus melakukan pembayaran itu kepada
pemegangnya.
Berdasarkan Pasal 60 UU NO, 40 Tahun 2007,
Cek Saham merupakan benda bergerak dan
memberikan hak untuk menghadiri dan
Surat berharga yang mempunyai sifat sebagai mengeluarkan suara dalam RUPS, 6 menerima
alat pembayar, sehingga para pedagang pembayaran dividen dan sisa kekayaan hasil
umumnya atau pun orang-orang yang terlibat likuidasi serta menjalankan hak lainnya
dalam dunia usaha dapat merasakan dan berdasarkan Undang-Undang ini.
merupakan sebagai uang dunia.

Promes Kuitansi

Promes berarti kesanggupan atau berjanji dan Kuitansi mengandung perintah kepada pihak
"aksep'’ "berarti "akhir", maka dari itulah kita ketiga untuk membayarkan sejumlah uang
katakana surat tersebut "promes" atau"aksep". tertentu yang tertulis pada kuitansi tersebut
kepada pengunjuknya.
Konosemen

Tanda bukti penerimaan barang dari pengirim,


ditandatangani oleh pengangkut dan yang
memberikan hak kepada pemegangnya untuk
menuntut penyerahan barang-barang yang
disebut dalam konosemen itu.
Jenis-jenis
Surat Berharga
Treasury Bills (T-Bills)
Commercial Paper
Sertifikat Deposito atau
negotiable certificate of deposit
(CD)
Banker’s Acceptance (BA)
Bill of Exchange
Repurchase Agreement (Repo)
Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
Surat Berharga Pasar Uang
(SBPU)
Jenis- Jenis
Risiko Pada
Investasi Surat
Berharga
Risiko bisnis (buisnis
risk)
Risiko likuiditas (liquidity
risk)
Risiko tingkat bunga
(interest rate risk)
Risiko pasar (market
risk)
Risiko daya beli
(purchasing power risk)
Risiko mata uang
(currency risk)
Risiko bisnis (buisnis risk) merupakan risiko yang timbul
Risiko bisnis akibat turunnya profitabilitas perusahaan emiten.

Risiko likuiditas (liquidity risk) risiko ini berkaitan dengan


Risiko
kemampuan saham yang bersangkutan untuk dapat segera
likuiditas
diperjualbelikan tanpa mengalami kerugian yang berarti.

Risiko tingkat bunga (interest rate risk) merupakan risiko


Risiko tingkat
yang timbul akibat perubahan tingkat bunga yang berlaku
bunga dipasar.

Risiko pasar (market risk)merupakan risiko yang timbul


Risiko pasar akibat kondisi perekonomian negara yang berubah-ubah
dipengaruhi oleh resesi dan kondisi perekonomian lain.

Risiko daya beli (purchasing power risk) merupakan risiko


Risiko daya yang timbul akibat perubahan tingkat inflasi.
beli

Risiko mata uang (currency risk) merupakan risiko yang


Risiko mata
timbul akibat pengaruh perubahan nilai tukar mata uang
uan
domestik
Kesimpulan
Surat berharga merupakan
komponen yang berada dalam aktiva
lancar. Kedua komponen ini
merupakan aktiva yang paling liquid
bagi perusahaan.

Disamping itu, surat berharga dibahas


bersama-sama karena surat berharga
dapat secara cepat dialihkan menjadi
uang tunai hanya dengan biaya
transaksi yang kecil saja, jadi surat
berharga bisa dianggap sebagai suatu
bentuk kas pendukung.
TERIMAH
KASIH

Anda mungkin juga menyukai