Anda di halaman 1dari 1

Pengertian Sekuritas

Sekuritas (Securities), adalah surat hutang yang dapat dengan cepat dijadikan uang atau kas, ini
maksudnya bahwa sekuritas adalah surat hutang yang dapat dijual dengan cepat, karena sekuritas
memiliki sifat yang likuid (mudah untuk dicairkan).
Dalam penjelasan lain, sekuritas diartikan sebagai suatu bentuk kepemilikan berupa secarik
kertas yang berisikan bentuk kepemilikan untuk mendapatkan bagian dari suatu kekayaan
ataupun prospek atas  perusahaan yang menerbitkan sekuritas itu dan juga apapun kondisi yang
bisa melaksanakan hak tersebut.
Banyak perusahaan ataupun investor yang membeli dan memiliki sekuritas, alasannya karena
selain sebagai pengganti kas, sekuritas juga merupakan suatu investasi yang dapat memberikan
keuntungan yang cukup bagus. Adapun kriteria yang harus diperhatikan dalam memilih
sekuritas/surat berharga, yaitu :
1. Risiko tingkat bunga.
2. Risiko kemampuan membeli ( Daya beli ).
3. Risiko keuangan.
4. Risiko Likuidasi.
5. Pengembalian atas sekuritas.
6. Pajak dan sebagainya.
Jenis-jenis sekuritas
Jenis sekuritas terdapat 2 jenis, yaitu sekuritas jangka pendek dan sekuritas jangka panjang
Pengertian Sekuritas jangka pendek
Sekuritas jangka pendek adalah sekuritas yang memiliki umur kurang dari 1 tahun, yakni sebagai
berikut :
1. Sertifikat Deposito, yaitu simpanan dalam bentuk deposito yang sertifikat bukti
penyimpanannya dapat dipindahtantangankan. Selain sertifikat deposito, dalam
prakteknya terdapat 2 jenis deposito lagi, yaitu deposito berjangka dan deposit on call.
2. Surat berharga pasar modal
 Promes, merupakan suatu kontrak yang berisikian janji secara terinci dari suatu
pihak (pembayar) untuk membayarkan sejumlah uang kepada pihak lainnya
(pihak yang dibayar).
 Wesel, yaitu surat perintah dari seseorang yang minta dibayarkan kepada
seseorang lain sejumlah yang tersebut dalam surat perintah itu.

Anda mungkin juga menyukai