Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH HUKUM KOMERSIAL

SURAT BERHARGA

Disusun oleh:
Yoga Adhya P - 202104010270
Zahria Ula Nisa - 202104010203
Ferdi Wibowo - 202104010210

Fakultas Ekonomi
Prodi Manajemen
UNIVERSITAS KADIRI
tahun 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat pertolongan dan
rahmat-Nya kami berhasil menyelesaikan makalah "Surat Berharga" ini.
Adapun makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Hukum
Komersial. Dan kami juga berterima kasih kepada dosen kami, yaitu ibu Ria
Lestari Pangastuti, SE, MM .selaku dosen mata kuliah Hukum Komersial,
karena telah memberi kami tugas pembuatan makalah ini.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dan menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai Surat Berharga dalam Hukum Komersial.
Kami juga menyadari di dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik dan
saran demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan
datang, mengingat kritik dan saran nantinya akan membuat kami lebih baik
kedepannya.

Akhir kata, semoga makalah yang kami buat ini dapat dipahami dan berguna
bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Demikian yang dapat
kami sampaikan.

Kediri, 20 Maret 2022

Kelompok 10

1
Daftar isi

Kata pengantar……………………………1
Daftar isi……………………………………2

BAB I. PENDAHULUAN……
1.1 Latar Belakang…..
1.2 Rumusan Masalah…
1.3 Tujuan Pembuatan Makalah…..

BAB II PEMBAHASAN….
2.1 Pengertian Surat Berharga….
2.2 Fungsi Surat Berharga …..
2.3 Ciri-ciri Surat Berharga….
2.4 Pihak yang Terlibat Dalam Surat Berharga…
2.5 Cara Menerbitkan Surat Berharga…
2.6 Jenis-jenis Surat Berharga…

BAB III PENUTUP….


3.1 Kesimpulan….

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hukum komersial/ hukum dagang adalah hukum yang mengatur perdagangan antara
perusahaan yang membeli atau menjual, mengangkut atau memproduksi sesuatu secara
nasional atau internasional.

Surat berharga merupakan salah satu dari ruang lingkup hukum komersial, surat berharga
adalah dokumen yang diterbitkan oleh penerbitnya,memiliki nilai berharga berupa uang
yang sudah diakui dan dilindungi oleh hukum.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, ada beberapa masalah yang berkaitan dengan surat
berharga, kemudian disusun dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:

1. Apa pengertian dari surat berharga?


2. Apa saja fungsi surat berharga?
3. Apa ciri-ciri dari surat berharga?
4. Siapa saja pihak yang terkait dengan surat berharga?
5. Bagaimana cara menerbitkan surat berharga?
6. Apa saja jenis-jenis dari surat berharga?

1.3 Tujuan Pembuatan Makalah

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dituliskan guna membahas masalah yang ada di
dalam makalah ini, maka didapatkan beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan
makalah ini, yaitu:

1. Untuk mengetahui pengertian surat berharga


2. Untuk mengetahui fungsi dari surat berharga
3. Untuk mengetahui ciri-ciri dari surat berharga
4. Untuk memberikan informasi siapa saja pihak yang terkait dengan surat berharga
5. Untuk mengetahui cara menerbitkan surat berharga
6. Untuk memberikan informasi mengenai jenis-jenis surat berharga

3
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Surat Berharga

Surat berharga (commercial paper) adalah dokumen yang mempunyai nilai berharga berupa
uang yang sudah diakui dan bahkan dilindungi oleh hukum untuk keperluan transaksi
pembayaran, perdagangan, penagihan, dan jenis lainnya.

2.2 Fungsi Surat Berharga

Fungsi surat berharga secara umum dibedakan dalam:

1. Surat sanggup membayar atau janji untuk membayar. Dalam surat ini
penandatangan berjanji atau menyanggupi membayar sejumlah uang kepada
pemegang atau orang yang menggantikannya, seperti surat sanggup
2. Surat perintah membayar, dalam surat ini penerbit memerintahkan kepada tertarik
untuk membayar sejumlah uang kepada pemegang atau penggantinya, seperti surat
wesel dan cek
3. Surat pembebasan hutang, dalam surat ini penerbit memberi perintah kepada pihak
ketiga untuk membayar sejumlah uang kepada pemegang yang menunjukkan dan
menyerahkan surat ini. Seperti kwitansi

2.3 Ciri-ciri Surat Berharga

Surat berharga memiliki kesamaan, ciri-ciri, dan persyaratan tertentu. Ciri-ciri tersebut
berbentuk dokumen tertulis, harus memiliki nama, terdapat beberapa tanda tangan dari
pihak terkait, berisi perintah atau janji tanpa syarat, terdapat nama orang yang membayar,
dan terdapat keterangan waktu pembayaran yang harus dilakukan.

2.4 Pihak yang Terlibat Dalam Surat Berharga

1. Penarik (drawee), pihak pemilik dana pada rekening yang memerintahkan tertarik,
yaitu bank, untuk membayar kepada pemegang.
2. Penerbit (issuer), pihak yang menerbitkan surat berharga.
3. Pemegang (kreditur), pemegang surat berharga yang memiliki hak tagih
4. Tertarik (payee), pihak lain yang disebutkan dalam surat berharga sebagai pihak
yang akan melakukan pembayaran.
5. Endosant, pemegang surat berharga sebelumnya, yang memindahkan haknya atas
surat berharga tersebut kepada pihak yang menerima pengalihan
6. Akseptan, pihak yang melakukan akseptasi menerima, yaitu mengakui setiap tagihan
yang ternyata dalam warkat surat berharga yang diaksep serta berjanji melakukan

4
pembayaran pada waktu yang ditentukan. Biasanya akseptan dalam wesel bank
adalah pihak tertarik, dalam wesel dagang akseptan adalah pembeli atau importir.

2.5 Cara Menerbitkan Surat Berharga


Ada 2 cara untuk menerbitkan surat berharga:
1. Dapat menerbitkannya secara langsung kepada pihak investor jangka
panjang seperti pada lembaga keuangan.
2. Dapat menerbitkannya secara tidak langsung dengan menjualnya kepada
pialang dan pialang yang akan menjualnya ke pasar uang.

2.6 Jenis-Jenis Surat Berharga

● Jenis surat berharga berdasarkan KUHD


1. Cek
adalah surat yang di dalamnya terdapat kata cek dan dikeluarkan pada
tanggal dan tempat tertentu serta surat yang dikeluarkan bank dan bisa
digunakan oleh nasabah untuk melakukan perintah penarikan uang kepada
bank tersebut.
2. Wesel
adalah surat berharga yang didalamnya terdapat kata wesel dan memiliki
kandungan perintah untuk melakukan pembayaran sesuai syarat yang sudah
ditetapkan dalam KUHD.
3. Surat sanggup atau promes
adalah surat kontrak yang didalamnya terdapat janji yang detail dari suatu
pihak atau pembayar guna membayarkan sejumlah uangnya kepada pihak
lain.
4. Kwitansi dan promes atas tunjuk
merupakan surat yang sudah diberikan tanggal dan juga dikeluarkan oleh
sang penandatangan kepada orang lain untuk membayarkan sejumlah uang
yang sebelumnya sudah ditentukan di dalamnya kepada penunjuk pada
waktu yang sudah tertulis.
● Jenis surat berharga di luar KUHD
1. Bilyet giro
adalah surat perintah dari penarik kepada bank tertarik untuk melakukan
pemindahbukuan sejumlah dana kepada rekening penerima.
2. Commercial paper
adalah salah satu instrumen utang jangka pendek tanpa adanya jaminan
yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan bukan bank,lalu diperjualbelikan
melalui bank atau suatu perusahaan efek dengan jangka waktu pendek dan
sistem diskonto.
3. Surat saham
adalah salah satu bentuk surat berharga yang digunakan pada perdagangan
pasar modal yang sifatnya kepemilikan.
4. Obligasi
adalah surat utang jangka menengah maupun jangka panjang yang dapat
diperjualbelikan.
5. Delivery Order

5
adalah berkas yang didalamnya berisi kesepakatan antara pihak pengirim
sebagai penjual dan pihak penerima sebagai pembeli.
6. Surat Utang Negara (SUN)
Merupakan surat berharga yang berupa surat pengakuan utang yang dijamin
pembayaran bunga dan pokoknya oleh negara RI sesuai masa berlakunya.

BAB III
PENUTUP

6
3.1 Kesimpulan

Surat berharga adalah dokumen yang mempunyai nilai berupa uang yang sudah
diakui dan dilindungi oleh hukum untuk keperluan transaksi pembayaran,
perdagangan, dan penagihan.

Fungsi dari surat berharga sebagai surat sanggup membayar atau janji untuk
membayar, surat perintah membayar,serta surat pembebasan utang.

Ciri ciri surat berharga yaitu berbentuk dokumen tertulis, memiliki nama, terdapat
beberapa tanda tangan dari pihak terkait, berisi perintah atau janji tanpa syarat,
terdapat nama orang yang membayar, dan terdapat keterangan waktu pembayaran
yang harus dilakukan.

Pihak-pihak yang terlibat dalam surat berharga yaitu penarik, penerbit,


penandatangan, pemegang, tertarik, akseptan.

Jenis-jenis surat berharga berdasarkan KUHD yaitu cek, wesel, surat sanggup atau
promes, kwitansi dan promes atas unjuk.
Jenis-jenis surat berharga di luar KUHD yaitu bilyet giro, commercial paper, surat
saham, obligasi, delivery order, surat utang negara.

DAFTAR PUSTAKA

7
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/20552#:~:text=Berdasarkan%20Kitab
%20Undang%2DUndang%20Hukum,cheque%2C%20obligasi%2C%20surat%20saham.

https://accurate.id/ekonomi-keuangan/pengertian-surat-berharga/

https://ekonomi.bunghatta.ac.id/index.php/id/artikel/791-surat-berharga-pengertian-menurut-
para-ahli-ciri-syarat-karakteristik-contoh

Anda mungkin juga menyukai