Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MAKALAH

COMMERSIAL PAPER

DISUSUN OLEH :

NAMA : SOMANTRI
NPM : 181100345
KELAS : 5B REG B

STIE YASA ANGGANA GARUT


Jl. Otista No.278 A, Sukagalih, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Alhamdulillah. Puji syukur kehadirat Allah SWT senantiasa kita ucapkan. Atas
karunia-Nya berupa nikmat iman dan kesehatan ini akhirnya penulis bisa menyelesaikan
makalah tentang obligasi. Tidak lupa shawalat serta salam tercurahkan bagi Baginda
Agung Rasulullah SAW yang syafaatnya akan kita nantikan kelak.
Makalah berjudul “Commercial Paper” merupakan salah satu sumber dana perusahaan
yang bisa digunakan untuk pendanaan modal perusahaan. Pembahasan terkait Obligasi
diuraikan lebih lanjut.
Adapun penulisan makalah Commercial Paper ini dibuat untuk memenuhi tugas
mata kuliah Managemen Keuangan 2. Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak
yang telah mendukung serta membantu penyelesaian makalah. Harapannya, semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Dengan kerendahan hati, penulis memohon maaf apabila ada ketidaksesuaian
kalimat dan kesalahan. Meskipun demikian, penulis terbuka pada kritik dan saran dari
pembaca demi kesempurnaan makalah.

Garut, Nopember 2020

Somantri

ii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Penulisan ................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penulisan ..................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................... 3
2.1 Pengertian Comersial Paper .................................................................... 3
2.2 Pihak-pihak yang terlibat dalam Leasing .................................................. 4
BAB III PENUTUP ......................................................................................... 5
3.1 KESIMPULAN .......................................................................................... 5

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Surat berharga adalah sebuah dokumen yang di terbitkan sebagai


pemenuhan suatu prestasi berupa pembayaran sejumlah uang sehingga berfungsi
sebagai alat bayar kepada pihak yang memegang surat tersebut, baik pihak yang di
berikan surat berharga oleh penerbitnya atau pun pihak ketiga kepada siapa surat
berharga tersebut di alihkan.
Selain untuk mempermudah kegiatan transaksi, fungsi utama dari sebuah
surat berharga adalah sebagai surat legitimasi karena surat berharga tersebut ialah
panduan bagi si pemegang surat yang dinggap sebagai pihak yang dapat
melakukan atau memiliki hak tertentu. Fungsi Utama Surat Berharga yaitu :
1. Sebagai alat pembayaran atau alat tukar uang
2. Sebagai alat untuk memindahkan hak tagih yakni dapat diperjualbelikan
dengan mudah.
3. Sebagai surat bukti hak tagih atau surat Legitimasi: adalah surat bukti diri bagi
pemegangnya sebagai orang yang berhak.
Timbulnya kewajiban membayar dengan menerbitkan Surat Berharga
karena adanya perjanjian lebih dahulu antar pihak, perjanjian mana yang
menerbitkan kewajiban untuk membayar sejumlah uang. Penerbitan Surat
Berharga adalah sebagai pelaksanaan dari kewajiban membayar dengan kata lain,
perjanjian adalah perikatan dasar, tanpa ada perikatan dasar tidak mungkin
diterbitkan Surat Berharga. Jadi, penerbitan Surat Berharga, bukan perbuatan
yang berdiri sendiri lepas dari perikatan dasarnya.

1.2 Rumusan Penulisan

1. Surat berharga adaah salah satu sumber pendanan


2. Commercial Paper
3. Keuntungan penggunaan Commersial Paper

1
1.3 Mamfaat Penulisan

1. Memahami tentang sumber dana perusahaan


2. Memahami commercial paper
3. Keuntungan commercial paper

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Commercial Paper

Penerbitan Surat Berharga komersial di Indonesia juga harus memperoleh


peringkat dari Lembaga Pemeringkat Kredit (Credit Rating). Di Indonesia dikenal dengan
nama PT. PEFINDO (Pemeringkat Efek Indonesia) yang berdiri pada tahun 1993.
Definisi commercial paper di Indonesia diartikan sebagai suatu obigasi jangka
pendek dengan jangka waktu jatuh tempo berkisar 2 sampai 270 hari, yang dikeluarkan
oleh bank atau perusahaan dan peminjam lain kepada investor yang mempunyai uang
tunai untuk sementara waktu. Instrumen tersebut tidak ada jaminannya (unsecured
instrument) dan biasanya diberikan secara discount namun ada juga yang memberikan
bunga tertentu.
Agar lebih memahami apa arti surat niaga, maka kita bisa merujuk pada pendapat
beberapa ahli, berikut ini ialah arti surat niaga menurut para ahli yaitu:
 Menurut Abdulkadir Muhammad
Pengertian surat berharga ialah surat yang oleh penerbitnya sengaja diterbitkan
sebagai pelaksanaan pemenuhan suatu prestasi yang berupa pembayaran
sejumlah uang. Tetapi pembayaran itu tidak dilakukan dengan menggunakan
mata uang tunai, melainkan dengan menggunakan alat bayar lain.
 Menurut Wirjono Projodikoro
Pengertian surat berharga ialah surat-surat yang bersifat seperti uang tunai,
yang dapat dipakai untuk melakukan pembayaran. Surat-surat itu juga dapat
diperdagangkan agar sewaktu-waktu dapat ditukarkan dengan uang tunai
“negotiable instruments”.
 Menurut Heru Supraptomo
Pengertian surat berharga ialah surat yang dapat diperdagangkan dan
merupakan alat bukti terhadap hutang yang telah ada.
 Menurut Wiraatmadja
Pengertian surat berharga ialah surat yang memiliki sifat dan nilai seperti uang
tunai serta dapat dipertukarkan dengan uang tunai.
Terdapat dua cara penerbitan surat berharga yaitu:

3
 Penerbitan secara langsung kepada investor jangka panjang seperti
lembaga keuangan, Penerbitan langsung ini biasanya dilakukan oleh
lembaga keuangan yang memiliki kebutuhan tetap atas pinjaman dalam
jumlah besar yang memilih melakukan penerbitan langsung yang lebih
ekonomis dibandingkan menggunakan pialang investasi. Di Amerika
perusahaan yang melakukan penerbitan surat berharga komersial secara
langsung ini dapat menghemat 3 basis poin ( 1 basis poin = 1/10000%)
setahunnya. Diluar Amerika imbalan jasa pialang investasi ini lebih murah.P
 Penerbitan secara tidak langsung yaitu dijual kepada pialang, dan pialang
tersebutlah yang memperdagangkannya di pasar uang.
Nama bank atau perusahaan efek dan nama serta tanda tangan pejabat
bank atau perusahaan efek yang ditunjuk sebagai agen tanda keaslian
Commercial Paper, tanpa penempatan logo atau perusahaan efek secara
mencolok ;
 Jangka waktu jatuh tempo CP ini berkisar mulai dari beberapa hari sampai
270 hari.
 Penjualan CP dilakukan umumnya dengan sistem diskonto, namun
beberapa diantaranya menggunakan bunga sebagaimana halnya dengan
kredit.
 Dalam pelaksanaannya seringkali CP diterbitkan dengan backup fasilitas
credit line dari bank yang jumlahnya mendekati atau sama dengan nilai CP
yang diterbitkan. Dalam perkembangannya di beberapa negara, CP
diterbitkan dengan dukungan aset perusahaan lainnya, misalnya piutang,
dsb. Bahkan perkembangan terakhir CP diterbitkan dengan bank garansi
atau jaminan dari perusahaan induknya. Namun kasus ini terjadi bila
investor tertentu meminta jaminan dari nilai CP yang dibeli dalam jumlah
besar.
 Penerbitan CP dapat dilakukan secara langsung kepada investor maupun
secara tidak langsung dengan menggunakan jasa perantara.
Ketentuan mengenai Commercial Paper diatur dalam Surat Keputusan
Direksi Bank Indonesia No. 28/52/KEP/DIRtanggal 11 Agustus 1995 mengenai
Persyaratan Penerbitan dan Perdagangan Surat Berharga Komersial (Commercial
Paper) Melalui Bank Umum di Indonesia dan Surat edaran Bank Indonesia No.

4
28/49 tahun 1995. Namun ketentuan itu dirasakan masih belum cukup mendukung
kegiatan penerbitan dan perdagangan Commercial Paper di Indonesia. Oleh
karena itu, masih diperlukan ketentuan lain yang dapat mendukung perkembangan
Commercial Paper di Indonesia.

2.2. Keuntungan Commersial Paper

Keuntungan dan kelemahan investasi dari Commercial Paper antara lain,


bunga yang ada di pasar yang lebih tinggi dibandingkan dengan risiko, sedangkan
kelemahannya adalah penerbitan Surat Berharga tidak dijamin dengan aset tertentu
yang menyebabkan membuat posisi dari investor sebagai kreditur konkuren.
Commercial Paper dibutuhkan oleh dunia usaha sebagai alternatif sumber
pembiayaan, Commercial Paper adalah alternatif potensi pembiayaan yang nyata,
namun belum dimanfaatkan secara maksimal.

5
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

Commercial Paper adalah surat sanggup yang diterbitkan oleh perusahaan


non bank, diperjual belikan oleh bank atau perusahaan efek, memiliki jangka waktu
pendek yaitu hanya 270 hari, dan diperdagangkan dengan sistem diskonto. Surat
sanggup adalah salah satu jenis surat berharga dalam KUHD. Ketentuan mengenai
Commercial Paper diatur dalam Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No.
28/52/KEP/DIRtanggal 11 Agustus 1995 mengenai Persyaratan Penerbitan dan
Perdagangan Surat Berharga Komersial (Commercial Paper) Melalui Bank Umum di
Indonesia dan Surat edaran Bank Indonesia No. 28/49 tahun 1995.

Bagi penerbit, baik pemerintah maupun perusahaan, obligasi merupakan


opsi pendanaan yang menarik karena memiliki jangka waktu yang relatif panjang
dengan biaya yang relatif murah. Dari sudut investor, ketika berinvestasi obligasi.
Akan terlihat mirip dengan investasi di deposito bank. Investor akan memperoleh
bunga (kupon) secara berkala. Umumnya diberikan setiap tiga (3) bulan, enam (6)
bulan atau satu (1) tahun sekali sampai dengan jangka waktu tempo yang telah
ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai