Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL PROGRAM KERJA

GROUP QUEST
PENGARUH EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN LURING & DARING DALAM
MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MAHASISWA TELKOM
UNIVERSITY
TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

M Athar Ghiffari 1202223341


Jihan Rizkyta Fitri 1202220178
Christina Meilany Lubis 1202220291
Azel Pandya Maheswara N. A. 1202223195
Pradipta Muhtadin 1202220327
Rayhan Mulia Pratama 1202223240
Lijona 1202223057
Nerlis Fitria Nurani 1202223307
Alfina Nur Fadilla 1202223102
muhammad daffa robbani 1202223072
Ahmad Alifi 1202223134
Auveta Rizky Pratama 1202220295

GENESIS 2023
LATAR BELAKANG

` Pendidikan, pada dasarnya, melibatkan suatu proses transformasi nilai-nilai


pengetahuan, teknologi, dan keterampilan. Subjek dari proses ini adalah anak atau siswa yang
sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan, menuju pendewasaan kepribadian dan
penguasaan pengetahuan. Lebih dari itu, pendidikan juga dianggap sebagai suatu proses budaya
yang bertujuan untuk meningkatkan martabat manusia melalui perjalanan panjang sepanjang
kehidupan.
Sejak pertengahan Maret 2020, Indonesia menghadapi implementasi pembelajaran
daring sebagai respons terhadap merebaknya pandemi Covid-19. Meskipun angka penularan
menurun dan konsep new normal muncul, sebagian besar kampus, termasuk Telkom
University, masih menerapkan metode pembelajaran hybrid, dengan kebijakan Blended
Learning yang menggabungkan 50% pembelajaran tatap muka (luring) dan 50% pembelajaran
online (daring).
Pembelajaran tatap muka memungkinkan mahasiswa untuk berinteraksi langsung
dengan dosen pengajar di kelas, sementara pembelajaran daring melibatkan penggunaan
teknologi dan aplikasi seperti Zoom, Google Meet, dan grup WhatsApp. Faktor internal dan
eksternal memengaruhi efektivitas kedua metode pembelajaran ini. Faktor internal mencakup
dukungan dari orang tua, keluarga, teman, dan media pendukung, sementara faktor eksternal
melibatkan kendala seperti koneksi internet yang tidak stabil dan minimnya kuota.
Dalam pembelajaran daring, mahasiswa dihadapkan pada tantangan seperti kurangnya
motivasi dan kurangnya keterlibatan, sedangkan pembelajaran tatap muka membutuhkan
keaktifan mahasiswa. Suksesnya kedua metode tergantung pada menciptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan, memotivasi mahasiswa, dan mengatasi kendala yang
mungkin muncul.
Penelitian terkini menunjukkan bahwa dukungan dari universitas dan kemampuan
dosen dalam menggunakan alat komunikasi online memiliki peran penting dalam menciptakan
suasana pembelajaran yang efektif secara daring. Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa
mahasiswa selama kuliah daring dapat menghadapi tingkat pemahaman yang kurang, terutama
karena beban tugas yang tinggi. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk
mengevaluasi efektivitas pembelajaran luring dan daring terhadap pencapaian kompetensi
mahasiswa.
DESKRIPSI KEGIATAN

Kegiatan Penelitian & Pengembangan “Pengaruh Efektivitas Pembelajaran luring &


Daring Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Mahasiswa Telkom University”
dirancang untuk menganalisis bagaimana pengaruh pembelajaran luring & daring terhadap
efektivitas pencapaian kompetensi mahasiswa melalui metode kualitatif dengan pendekatan
deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan kuisioner. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif metode pembelajaran yang diterapkan di
lingkungan kampus Telkom University yang dimana akan membawa pengaruh positif dan
negatif sebagai sarana dalam meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa. Teknik analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan secara bertahap hingga penarikan
kesimpulan.

TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan
Penelitian “Pengaruh Efektivitas Pembelajaran luring & Daring Dalam Meningkatkan
Kualitas Pembelajaran Mahasiswa Telkom University” yang dilaksanakan oleh gen
Carnelianus bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran luring dan daring terhadap
efektivitas pencapaian kompetensi mahasiswa di Telkom University. Dalam penelitian ini,
kami ingin mengidentifikasi sejauh mana interaksi langsung dalam pembelajaran luring dan
penggunaan teknologi pembelajaran saat daring dapat mempengaruhi penguasaan materi dan
perkembangan keterampilan mahasiswa. adapun tujuan utama yang ingin kami capai dalam
pelaksanaan penelitian ini, antara lain:
1. Meningkatkan Keterlibatan Mahasiswa
Mengukur sejauh mana pembelajaran luring dan daring dapat meningkatkan keterlibatan
mahasiswa di dalam proses pembelajaran.
2. Peningkatan Kualitas Materi Pembelajaran
Menilai dampak efektivitas pembelajaran luring dan daring terhadap peningkatan kualitas
materi pembelajaran yang disampaikan kepada mahasiswa.
3. Evaluasi Keefektifan Metode Pembelajaran
Menentukan sejauh mana metode pembelajaran luring dan daring dapat meningkatkan
pemahaman dan penguasaan materi mahasiswa.
4. Meningkatkan Efisien Pembelajaran
Menilai sejauh mana metode pembelajaran yang dapat efisien tanpa terkendala ruang dan
waktu.
5. Evaluasi Dampak Terhadap Prestasi Akademis
Menilai hubungan antara efektivitas pembelajaran luring dan daring dengan peningkatan
prestasi akademis mahasiswa.
6. Mengukur Tingkat Kepuasan Mahasiswa
Menilai kepuasan mahasiswa terhadap pembelajaran luring dan daring, termasuk aspek-
aspek seperti kemudahan akses, interaktivitas, dan kualitas materi.

Gambaran Umum dan Sasaran


Mahasiswa yang menjadi sasaran penelitian ini adalah mahasiswa aktif di Telkom
University dari jurusan yang berbeda-beda. Mahasiswa umum saat ini cenderung kurang peduli
dengan efektivitas pembelajaran yang mereka jalani saat ini ternyata dapat mempengaruhi
kualitas pembelajaran dalam mencapai kompetensi mahasiswa Hasil penelitian ini akan
membahas tentang pengaruh positif dan negatif pada mahasiswa yang memberikan pengaruh
pada pencapaian kompetensi. Terdapat sasaran lainnya:
1. Mahasiswa Telkom University
Penelitian ini kami tujukan untuk sebagian mahasiswa Telkom University
2. Dosen Telkom University
Penelitian ini juga kami tujukan untuk dosen dalam mengevaluasi metode pembelajaran
yang diterapkan di kelas.

METODE PELAKSANAAN KEGIATAN

Dalam pelaksanaan penelitian & pengembangan yang dilaksanakan oleh gen


Carnelianus untuk menganalisis bagaimana pengaruh pembelajaran luring & daring terhadap
efektivitas pencapaian kompetensi mahasiswa dengan judul penelitian “Pengaruh Efektivitas
Pembelajaran luring & Daring Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Mahasiswa
Telkom University” terdapat beberapa metode yang kami lakukan seperti:
1. Membagikan kuesioner pengaruh efektivitas pembelajaran luring & daring kepada
mahasiswa aktif.
2. Membuat video dengan wawancara langsung ke mahasiswa terkait pengaruh dari metode
pembelajaran luring & daring dalam meningkatkan kualitas pembelajaran

JADWAL KEGIATAN

No. Hari, Tanggal Waktu Kegiatan Keterangan

1 Selasa, 14 November 2023 18.00-21.00 Persiapan


kuisioner dan
koordinasi

2 Rabu, 15 November 2023 08.00-18.00 Survey melalui Area sekitar


kuisioner gform Telkom
dan wawancara University
langsung dan
penyebaran
kuisioner
melalui
WhatsApp

4 Kamis, 16 November 2023 08.00-18.00 Campaign &


evaluasi
MANFAAT YANG DIHARAPKAN

Penelitian dan pengembangan yang diusulkan diharapkan dapat memberikan manfaat


yang signifikan bagi mahasiswa Telkom University. Manfaat yang diharapkan dari penelitian
ini mencakup beberapa aspek yang relevan dengan pengaruh pembelajaran luring dan daring
terhadap efektivitas pencapaian kompetensi mahasiswa di Telkom University. Adapun manfaat
yang diharapkan antara lain:
1. Peningkatan Kualitas Pembelajaran
Mengetahui sejauh mana metode pembelajaran luring dan daring dapat memberikan
kontribusi positif terhadap kualitas materi pembelajaran yang disampaikan kepada
mahasiswa.
2. Meningkatkan Keterlibatan Mahasiswa
Mengidentifikasi dampak pembelajaran luring dan daring terhadap tingkat keterlibatan
mahasiswa, sehingga dapat dihasilkan metode pembelajaran yang lebih menarik dan
interaktif.
3. Evaluasi Keefektifan Metode Pembelajaran
Menilai seberapa efektif metode pembelajaran luring dan daring dalam meningkatkan
pemahaman dan penguasaan materi oleh mahasiswa.
4. Meningkatkan Efisiensi Pembelajaran
Menilai sejauh mana metode pembelajaran dapat efisien tanpa menghambat ruang dan
waktu, sehingga dapat memberikan solusi bagi masalah keterbatasan tersebut.
5. Dampak Terhadap Prestasi Akademis
Menyelidiki hubungan antara efektivitas pembelajaran luring dan daring dengan
peningkatan prestasi akademis mahasiswa, sebagai indikator keberhasilan metode
pembelajaran.
6. Tingkat Kepuasan Mahasiswa
Menilai kepuasan mahasiswa terhadap pembelajaran luring dan daring, termasuk aspek-
aspek seperti kemudahan akses, interaktivitas, dan kualitas materi.
HASIL PENELITIAN

Dari penelitian dan hasil survey yang diterima, terdapat total 37 responden dengan
jawaban yang beragam. Pandangan mahasiswa terkait peran pembelajaran luring dalam
meningkatkan pencapaian kompetensi mahasiswa, khususnya dalam konteks lingkungan
kampus paling banyak menjawab setuju bahwa hal tersebut sangat berperan dalam
meningkatkan kompetensi. Hal ini dapat terbukti dari banyaknya presentase jawaban yang
mencapai 75,7%. Tingkatan selanjutnya yaitu sebanyak 18,9% responden menjawab bahwa
pembelajaran luring kurang efektif dalam meningkatkan kompetensi. Sedangkan untuk
jawaban paling sedikit dimana masing-masing bernilai 2,7% menjawab bahwa peran tersebut
biasa saja atau sama saja dengan pembelajaran onsite. Pada angka ini dapat disimpulkan bahwa
kebanyakan mahasiswa Telkom University menganggap bahwa pembelajaran luring dalam
meningkatkan pencapaian kompetensi mahasiswa berperan penting.

Gambar 1 Rekap Google Form

Selanjutnya terkait apakah para mahasiswa merasa kesulitan dalam memahami materi
pembelajaran ketika mengikuti pembejajaran luring. Sebanyak 86,5% mengatakan bahwa
terkadang mereka merasa kesulitan dalam memahami penjelasan dosen saat kelas online.
Sedangkan angka berikutnya yang menunjukkan presentase sebesar 10,8% mengatakan bahwa
mereka sering kali mengalami kesulitan dalam memahami materi, khususnya perhitungan. Dan
sisanya mengatakan bahwa pembelajaran luring tidak membuatnya merasa kesulitan dalam
menangkap materi. Pada poin ini dapat disimpulkan bahwa kebanyakan mahasiswa Telkom
University merasa bahwa terkadang mereka kesulitan dalam memahami materi yang dijelaskan
secara online.
Gambar 2 Rekap Google Form

Pada poin membandingkan keefektifan pembelajaran online dan offline dalam konteks
hasil belajar mahasiswa diperoleh nilai tertinggi sebesar 83,8% yang mengatakan bahwa
pembelajaran offline lebih efektif. Selain itu pada nilai 16,2% mengatakan bahwa tidak ada
perbedaan signifikan terhadap efektivitas pembelajaran online maupun offline. Pada poin ini
dapat ditarik kesimpulan bahwa kebanyakan mahasiswa Telkom University merasa bahwa
pembelajaran offline lebih efektif dalam menunjang hasil belajar mahasiswa.

Gambar 3 Rekap Google Form

Pada poin apa tantangan utama yang dihadapi mahasiswa ketika berpindah dari
pembelajaran offline ke online sebanyak 83,8% menjawab bahwa mereka mengalami kesulitan
untuk fokus menyimak materi karena alasan mengantuk dan kurang kondusif, sedangkan
13,5% mengatakan mereka mengalamani kendala teknis dan akses internet, lalu sisanya
mengatakan bahwa tidak mengalami tantangan. Pada poin ini daapat disimpulkan bahwa
kebanyakan mahasiswa mengalami kesulitan dalam menyimak materi yang diajarkan ketika
online karena kurang kondusif daan mengantuk.

Gambar 4 Rekap Google Form

Selanjutnya pada poin seberapa berpengaruh adanya interaksi langsung dengan dosen
dan teman sekelas dalam pencapaian kompetensi pembelajaran aadalah sebanyak 43,2%
mengatakan bahwa itu pengaruh tersebut sangat besar.

Gambar 5 Rekap Google Form

Pada poin terkait dampak interaksi sosial terhadap pembelajaran online dan offline pada
tingkat pendidikan tertentu mengatakan sebanyak 97.3% atau hampir kexeluruhan bahwa
interaksi sosial lebih baik dalam pembelajaran offline, sisanya mengatakan bahwa tidak ada
perbedaan signifikan. Pada poin ini dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran offline
sangat berdampak pada interaksi sosial pada pendidikan tertentu.
Gambar 6 Rekap Google Form

Pada poin apakah ada perbedaan signifikan dalam tingkat partisipasi mahasiswa antara
pembelajaran online dan offline sebanyak 70,3% mengatakan bahwa partisipasi lebih tinggi
saat pembelajaran offline. Lalu disusul angka 21,6% yang mengatakan bahwa tidak ada
perbedaan signifikan, lalu 8,1% mengatakan bahwa partisipasi lebih tinggi saat pembelajaran
online. Pada poin ini dapat disimpulkan bahwa jumlah partisipasi mahasiswa dalam
pembelajaran lebih tinggi ketika offline.

Gambar 7 Rekap Google Form

Berikutnya pada poin apakah mahasiswa merasa kesulitan dalam mengajukan


pertanyaan atau meminta penjelasan dalam pembelajaran daring adalah sebayak 51,4%
mengatakan bahwa mereka mengalami kesulitan dan 48,6% mengatakan tidak mengalami
kesulitan. Pada poin ini kedua pilihan tersebut hampir seimbang.
Gambar 8 Rekap Google Form

Pada poin terkait apakah mahasiswa merasa lebih mudah memahami materi
pembelajaran luring atau daring, sebanyak 81,1% mengatakan bahwa mereka merasa lebih
mudah memahami saat pembelajaran luring. Lalu disusul angka sebesar 8,1% yang
mengatakan bahwa mereka tidak tahu, dan sisanya mengatakan bahwa mereka dalat memahami
keduanya. Pada poin ini dapat disimpulkan bahwa kebanyakan dari mahasiswa Telkom
University merasa lebih dapat memahami materi yang disampaikan saat pembelajaran luring.

Gambar 9 Rekap Google Form

Pada poin apakah mahasiswa merasa bahwa kualitas materi pembelajaran dalam
pembelajaran luring lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran daring, sebanyak 40,5%
mengatakan bahwa kualitasnya lebih baik, 29,7% mengatakan bahwa mereka setuju bahwa
pembelajaran luring jauh lebih baik, 27% mengatakan bahwa kedua metode pembelajaran
sama-sama baik, dan sisanya mengatakan kurang baik. Pada poin ini disimpulkan bahwa
kebanyakan setuju jika kualitas materi pembelajaran luring lebih baik/jauh lebih baik.

Gambar 10 Rekap Google Form

Pada poin keunggulan utama dari sistem pembelajaran online, sebanyak 73%
mengatakan bahwa fleksibilitas waktu lebih besar dan 27% mengatakan akses mudah ke
sumber belajar online.

Gambar 11 Rekap Google Form

Pada poin keunggulan utama dari sistem pembelajaran offline, sebanyak 86,5%
mengatakan interaksi langsung dengan dosen dan teman sekelas dan 13,5% mengatakan
lingkungan belajar saat di kelas.
Gambar 12 Rekap Google Form

Hasil penelitian menunjukkan mayoritas mahasiswa Telkom University menyatakan


bahwa pembelajaran luring berperan penting dalam meningkatkan kompetensi, walaupun
sebagian menghadapi kesulitan dalam pemahaman materi dan fokus. Preferensi tinggi terhadap
pembelajaran offline juga tergambar dari pandangan bahwa pembelajaran tersebut lebih efektif
dalam mencapai hasil belajar mahasiswa. Tantangan utama ketika beralih dari pembelajaran
offline ke online adalah kesulitan fokus dan kendala teknis, sementara interaksi langsung
dengan dosen dan teman sekelas dianggap memiliki pengaruh positif pada pencapaian
kompetensi. Namun, interaksi sosial dan partisipasi mahasiswa lebih diunggulkan dalam
pembelajaran offline. Solusi yang diusulkan melibatkan peningkatan kondusivitas
pembelajaran luring, pengembangan metode pembelajaran daring yang lebih efektif, integrasi
pembelajaran hybrid, dan pemberdayaan dosen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
daring. Diharapkan solusi ini dapat mengatasi kendala yang dihadapi mahasiswa dan
meningkatkan potensi dari kedua metode pembelajaran.

PENUTUP

Dengan disusunnya proposal kegiatan “Pengaruh Efektivitas Pembelajaran luring &


Daring Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Mahasiswa Telkom University” ini, kami
segenap gen Carnelianus berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap
pengembangan sistem pembelajaran di lingkungan kampus. Penelitian ini diharapkan dapat
memberikan wawasan baru tentang bagaimana penerapan metode pembelajaran luring dan
daring dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pencapaian kompetensi
mahasiswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi pengembangan
kebijakan dan strategi pembelajaran yang lebih baik di masa depan.
Kami menyadari bahwa penelitian ini memiliki keterbatasan, dan saran-saran untuk
penelitian lebih lanjut sangat dihargai. Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan
kontribusi yang berarti bagi dunia pendidikan dan pengembangan kualitas pembelajaran di
Telkom University. Terima kasih atas partisipasi dan kontribusi semua pihak yang terlibat
dalam penelitian ini.
LAMPIRAN

Gambar 13 Wawancara Onsite

Gambar 14 Kuisinoner Online


Gambar 15 Video Campaign
Link Instagram:

https://www.instagram.com/reel/Czv8dllLlHV/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==

Link TikTok:
https://vt.tiktok.com/ZSN5E3gh3/
https://vt.tiktok.com/ZSN5ou7UU/
https://vt.tiktok.com/ZSN5oSpxu/
https://vt.tiktok.com/ZSNa1L9Ac/
https://vt.tiktok.com/ZSNa1G1qa/
https://vt.tiktok.com/ZSNa19q9X/
https://vt.tiktok.com/ZSNa1ESHb/

Anda mungkin juga menyukai