Disusun Oleh:
X IIS 2
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting dalam perkembangan era
digital. Hal ini berarti pendidikan adalah modal masa depan yang harus dimiliki oleh setiap
individu untuk memperluas pengetahuan dalam bidang ilmu agar dapat mengikuti
perkembangan zaman di era teknologi yang semakin maju. Pendidikan merupakan suatu
kegiatan yang mendasari kehidupan manusia. Penyelenggaraan pendidikan harus disesuaikan
dengan perkembangan dan tuntutan pembangunan yang memerlukan jenis keterampilan dan
keahlian.
Pembelajaran merupakan suatu kegiatan interaksi antara guru dengan siswa baik
secara langsung seperti kegiatan tatap muka maupun secara tidak langsung, yaitu dengan
menggunakan media, model serta metode pembelajaran. Model pembelajaran memiliki peran
penting dalam proses pembelajaran di kelas agar tercapainya tujuan penyampaian materi oleh
guru kepada murid. Dalam hal ini pembelajaran tatap muka bertujuan memberikan
pengalaman belajar langsung kepada siswa melalui interaksi yang tercipta antar guru dengan
siswa ketika proses pembelajaran berlangsung.
Jika kita melihat metode belajar / mengajar yang ada saat ini, hampir seluruhnya
secara face to face. Namun dengan semakin berkembangnya dunia teknologi dan Dunia
pendidikan membuat makin meningkatnya minat kalangan masyarakat dalam belajar. Metode
belajar yang ada pun semakin berkembang. Salah satunya dengan memanfaatkan kamajuan di
bidang Teknologi. Kita mengenal Metode belajar jarak jauh. hal ini tentunya menjadi hal yang
sangat positif buat orang orang yang sangat tinggi minatnya untuk belajar, namun terkadang
memilki keterbatasan jarak dan waktu untuk melakukan pertemuan langsung.
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisa perbandingan antara kedua metode
pembelajaran serta mengetahui bagaimana kekurangan, kelebihan, dan kendala serta saran
pengembangann metode pembelajaran jarak jauh.
4. Manfaat Penelitian
KAJIAN PUSTAKA
Pembelajaran jarak jauh berarti proses belajar mengajar yang diadakan terpisah antara
guru dan murid selama proses pengajaran. Pembelajaran jarak jauh merupakan metode
pembelajaran yang menggunakan korespondensi sebagai alat untuk berkomunikasi antara
pembelajar dengan pengajar. Korespondensi berperan sebagai alat untuk berkomunikasi antara
pembelajar dengan pengajar dengan karakteristik pembelajar dan pengajar bekerja secara
terpisah, namun keduanya dipersatukan dengan korespondensi ini sehingga terjadi interaksi
antara pengajar dan pembelajar. Karena lokasi pengajar dan pembelajar terpisah maka
kegiatan belajar mengajar harus dilakukan dengan menggunakan media, seperti media cetak,
elektronik, mekanis dan peralatan lainnya. Pembelajaran jarak jauh diharapkan dapat
mengatasi masalah kesenjangan pemerataan kesempatan, peningkatan mutu, relevansi, dan
efisiensi dalam bidang pendidikan yang disebabkan oleh berbagai hambatan seperti jarak,
tempat, dan waktu. Kemajuan pembelajaran jarak jauh dapat memungkinkan terjangkaunya
pendidikan oleh seluruh lapisan masyarakat yang tinggal di berbagai tempat baik di kota
maupun di desa, sistem pembelajaran jarak jauh merupakan suatu alternatif pemerataan
kesempatan dalam bidang pendidikan.
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian merupakan suatu kegiatatn yang dalam upaya pencarian data dengan cara
pencarian data dan penyelidikan guna menemukan fakta-fakta, prinsip-prinsip baru, dan
pengertian baru, serta pemecahan masalah mengenai masalah yang diteliti. Menurut Sugiyono
(2008, hlm. 2) bahwa “metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data dan tujuan dan kegunaan tertentu
Dengan demikian, maka metode deskriptif adalah suatu metode yang mampu
menggambarkan situasi atau kejadian yang ada pada masa sekarang. Dengan menggunakan
metode ini maka akan dapat diperoleh informasi secara lengkap berkenaan dengan masalah
yang hendak diteliti dengan menggunakan langkah-langkah yang tepat.
Unutuk mendapatkan data guna menjawab permasalahan pada penelitian ini, peneliti
menggunakan metode deskriptif. Tujuannya adalah untuk menggambarkan secara jelas dan
menyeluruh menganai Analisa Perbandingan Antara Metode Pembelajaran Jarak Jauh dan
Tatap Muka. Penelitian deskriptif lebih kepada menggambarkan dan melukiskan suatu
peristiwa yang terjadi.
Sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Margono (2005, hlm. 36) penelitian
kualitatif adalah proses penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis
atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian kualitatif adalah proses
penelitian kualitatif, dengan diperolehnya data (berupa kata atau tindakan), sering digunakan
untuk menghasilkan teori yang timbul dan hipotesi-hipotesi seperti dalam penelitian
kuantitatif. Penelitian kualitatif memerlukan ketajaman analisis, objektivitas, dan sistematik.
Pertimbangan peneliti dalam penggunaan penafsiran maka yang terkandung dalam fenomena
temuan sangat diperlukan. Petimbangan dilakukan dengan cara menetapkan kategori yang
lain, dan menentukan kriteria yang akan digunakan terhadap kategori itu. Analisis yang
digunakan dalam penelitian kualitatif bersifat deskriptif-analitik yang berarti interpretasi
terhadap isi dibuat dan disusun secara ssistemaatik menyeluruh dari sistematik
Pada penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah dua orang murid.
BAB IV
1. Hasil Penelitian
Pada bab ini peneliti akan menguraikan serta menerangkan data dan hasil penelitian tentang
permasalahan yang telah dirumuskan pada Bab I. Hasil dari penelitian ini diperoleh secara
online melalui beberapa pertanyaan yang disajikan dalam bentuk Google Form:
• Dan lebih pokus ke peserta didik yang keluarga Nyaa kurang mampu agar bisa t
etap melanjutkan pendidikan Nyaa.
2. Pembahasan
Metode pembelajaran tatap muka merupakan metode pembelajaran yang selalu digunakan
dalam proses pembelajaran di kelas. Penerapan metode pembelajaran tatap muka memiliki
efektifitas yang baik karena merupakan metode yang secara langsung dan membangun
interaksi serta kedekatan antara guru dengan siswa.
Model pembelajaran daring merupakan model pembelajaran yang dilaksanakan secara jarak
jauh dengan memanfaatkan teknologi digital. Namun penerapan metode pembelajaran jarak
jauh akan terjadinya perpisahan secara fisik antara guru dengan siswa dan terjadinya interaksi
yang terbatas. Meskipun itu, ada kelebihan yang dapat diambil seperti waktu belajar yang
flexible sehingga banyak kesempatan bagi siswa untuk berinteraksi Bersama keluarganya. Tak
hanya itu, siswa juga lebih mengenal dengan teknologi informasi dan komunikasi.
Adapun kendala selama melaksanakan metode pembelajaran jarak jauh seperti keterbatasan
akses internet, masalah jaringan dan kurangnya pengetahuan teknologi. Penerapan metode
pembelajaran jarak jauh juga berpengaruh terhadap hasil belajar. Akibat perpisahan antara
guru dan siswa, materi menjadi lebih sulit untuk dimengerti sehingga mengakibatkan
penurunan nilai rapot siswa.
BAB V
PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Kedua metode memiliki pengaruh yang berbeda terhadap hasil pembelajaran siswa
2. Terdapat banyak kelebihan dan juga kendala selama metode pembelajaran jarak jauh
berlangsung
2. Saran
BAB VI
1. Daftar Pustaka
kompasnia.com/www.sugiantibisri.blogspot.com
etheses.uinmataram.ac.id
media.neliti.com
e-journal.uajy.ac.id
wikipedia.org
repository.upi.edu
eprints.walisongo.ac.id
repo.iain-tulungangung.ac.id
raharja.ac.id
2. Dokumentasi