Anda di halaman 1dari 12

Laporan Penelitian

Analisa Perbandingan Antara Metode Pembelajaran Jarak Jauh


dan Tatap Muka

Disusun Oleh:

Aisha Permata Nurulfitri

X IIS 2

SMA Daarut Tauhid Boarding School Putri


2020/2021
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Penelitian

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting dalam perkembangan era
digital. Hal ini berarti pendidikan adalah modal masa depan yang harus dimiliki oleh setiap
individu untuk memperluas pengetahuan dalam bidang ilmu agar dapat mengikuti
perkembangan zaman di era teknologi yang semakin maju. Pendidikan merupakan suatu
kegiatan yang mendasari kehidupan manusia. Penyelenggaraan pendidikan harus disesuaikan
dengan perkembangan dan tuntutan pembangunan yang memerlukan jenis keterampilan dan
keahlian.

Pembelajaran merupakan suatu kegiatan interaksi antara guru dengan siswa baik
secara langsung seperti kegiatan tatap muka maupun secara tidak langsung, yaitu dengan
menggunakan media, model serta metode pembelajaran. Model pembelajaran memiliki peran
penting dalam proses pembelajaran di kelas agar tercapainya tujuan penyampaian materi oleh
guru kepada murid. Dalam hal ini pembelajaran tatap muka bertujuan memberikan
pengalaman belajar langsung kepada siswa melalui interaksi yang tercipta antar guru dengan
siswa ketika proses pembelajaran berlangsung.

Sekarang pendidikan di Indonesia bahkan di negara-negara lain sedang mengalami


masalah yaitu mewabahnya virus Covid-19 yang membuat sistem pembelajaran secara tatap
muka untuk sementara ditiadakan dengan alasan kesehatan. Berbagai Lembaga Pendidikan di
wilayah Indonesia menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh mulai dari bulan April 2020
semenjak dikeluarkan kebijakan terkait pembelajaran tatap muka diganti dengan pembelajaran
jarak jauh.

Jika kita melihat metode belajar / mengajar yang ada saat ini, hampir seluruhnya
secara face to face. Namun dengan semakin berkembangnya dunia teknologi dan Dunia
pendidikan membuat makin meningkatnya minat kalangan masyarakat dalam belajar. Metode
belajar yang ada pun semakin berkembang. Salah satunya dengan memanfaatkan kamajuan di
bidang Teknologi. Kita mengenal Metode belajar jarak jauh. hal ini tentunya menjadi hal yang
sangat positif buat orang orang yang sangat tinggi minatnya untuk belajar, namun terkadang
memilki keterbatasan jarak dan waktu untuk melakukan pertemuan langsung.

2. Rumusan Masalah

Laporan Penelitian ini membahas bagaimana perbandingan antara metode belajar


tatap muka dan dengan jarak jauh berbasis teknologi. Hal ini dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan, mengingat dimana saat ini saat ini mulai marak dilaksanakan pembelajaran
jarak jauh akibat pandemi COVID-19. Selain itu, teknologi informasi dan komunikasi yang
semakin merabah ke dunia pendidikan telah mengakibatkan terjadinya perubahan terkait
dengan bagaimana kita belajar, kapan dan dimana kita belajar.

Dari uraian di atas maka, rumusan masalah penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar menggunakan model pembelajaran tatap


muka dengan model pembelajaran jarak jauh?
2. Apa saja kelebihan, dan kendala serta saran pengembangan belajar jarak jauh?

3. Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisa perbandingan antara kedua metode
pembelajaran serta mengetahui bagaimana kekurangan, kelebihan, dan kendala serta saran
pengembangann metode pembelajaran jarak jauh.

4. Manfaat Penelitian

 Memberikan sumbangan lmiah bagi perkembangan ilmu pengetahuan,


pendidikan, mengenai perbedaan hasil belajar siswa yang menggunaka model
pembelajaran tatap muka dengan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran
jarak jauh
 Mendapatkan informasi mengenai kelebihan, kekurangan, dan kendala metode
pembelajaran jarak jauh
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pembelajaran Tatap Muka

Metode belajar-mengajar Tatap Muka adalah metode belajar- mengajar dimana


proses pembelajaran dilakukan secara tatap muka langsung di dalam kelas. Pada pelaksanaan
metode ini, peran kehadiran murid dan guru dalam kelas sangat berpengaruh terhadap
efektivitas kegiatan pembelajaran. Metode ini meningkatkan interaksi antara guru dan murid
baik dalam hal pemberian materi maupun tanya jawab seputar materi yang disampaikan,
sehingga kegiatan belajar-mengajar berjalan dengan lancar.

Pembelajaran Jarak Jauh

Pembelajaran jarak jauh berarti proses belajar mengajar yang diadakan terpisah antara
guru dan murid selama proses pengajaran. Pembelajaran jarak jauh merupakan metode
pembelajaran yang menggunakan korespondensi sebagai alat untuk berkomunikasi antara
pembelajar dengan pengajar. Korespondensi berperan sebagai alat untuk berkomunikasi antara
pembelajar dengan pengajar dengan karakteristik pembelajar dan pengajar bekerja secara
terpisah, namun keduanya dipersatukan dengan korespondensi ini sehingga terjadi interaksi
antara pengajar dan pembelajar. Karena lokasi pengajar dan pembelajar terpisah maka
kegiatan belajar mengajar harus dilakukan dengan menggunakan media, seperti media cetak,
elektronik, mekanis dan peralatan lainnya. Pembelajaran jarak jauh diharapkan dapat
mengatasi masalah kesenjangan pemerataan kesempatan, peningkatan mutu, relevansi, dan
efisiensi dalam bidang pendidikan yang disebabkan oleh berbagai hambatan seperti jarak,
tempat, dan waktu. Kemajuan pembelajaran jarak jauh dapat memungkinkan terjangkaunya
pendidikan oleh seluruh lapisan masyarakat yang tinggal di berbagai tempat baik di kota
maupun di desa, sistem pembelajaran jarak jauh merupakan suatu alternatif pemerataan
kesempatan dalam bidang pendidikan.
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian merupakan suatu kegiatatn yang dalam upaya pencarian data dengan cara
pencarian data dan penyelidikan guna menemukan fakta-fakta, prinsip-prinsip baru, dan
pengertian baru, serta pemecahan masalah mengenai masalah yang diteliti. Menurut Sugiyono
(2008, hlm. 2) bahwa “metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data dan tujuan dan kegunaan tertentu

Dalam penelitian inin peneliti bermaksud unutk menggunakan metode deskriptif.


Nasution (1992, hlm. 32) berpendapat bahwa “penelitian deskriptif lebih spesifik dengan
memusatkan perhatian kepada aspek-aspek tertentu dan sering menunjukkan hubungan antara
berbagai variable.

Dengan demikian, maka metode deskriptif adalah suatu metode yang mampu
menggambarkan situasi atau kejadian yang ada pada masa sekarang. Dengan menggunakan
metode ini maka akan dapat diperoleh informasi secara lengkap berkenaan dengan masalah
yang hendak diteliti dengan menggunakan langkah-langkah yang tepat.

Unutuk mendapatkan data guna menjawab permasalahan pada penelitian ini, peneliti
menggunakan metode deskriptif. Tujuannya adalah untuk menggambarkan secara jelas dan
menyeluruh menganai Analisa Perbandingan Antara Metode Pembelajaran Jarak Jauh dan
Tatap Muka. Penelitian deskriptif lebih kepada menggambarkan dan melukiskan suatu
peristiwa yang terjadi.

3.2 Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan ppendekatan kualitatif Tujuannya agar


penelitian ini dapat menyeluruh dan objektif mengenai “Analisa Perbandingan Antara Metode
Pembelajaran Jarak Jauh dan Tatap Muka”.
Menurut Creswell (2010, hlm. 4) “Penelitian kualitatif merupakan metode-metode
untuk mengeksplorasi dan memahami maka yang oleh sejumlah individu atau sekelompok
orang diangggap berasal dari masalah social atau kemanusiaan”.

Sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Margono (2005, hlm. 36) penelitian
kualitatif adalah proses penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis
atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian kualitatif adalah proses
penelitian kualitatif, dengan diperolehnya data (berupa kata atau tindakan), sering digunakan
untuk menghasilkan teori yang timbul dan hipotesi-hipotesi seperti dalam penelitian
kuantitatif. Penelitian kualitatif memerlukan ketajaman analisis, objektivitas, dan sistematik.
Pertimbangan peneliti dalam penggunaan penafsiran maka yang terkandung dalam fenomena
temuan sangat diperlukan. Petimbangan dilakukan dengan cara menetapkan kategori yang
lain, dan menentukan kriteria yang akan digunakan terhadap kategori itu. Analisis yang
digunakan dalam penelitian kualitatif bersifat deskriptif-analitik yang berarti interpretasi
terhadap isi dibuat dan disusun secara ssistemaatik menyeluruh dari sistematik

3.3 Lokasi dan Subjek Penelitian

3.3.1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan secara online melalui Google form.

3.3.2. Subjek Penelitian

Pada penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah dua orang murid.
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Penelitian

Pada bab ini peneliti akan menguraikan serta menerangkan data dan hasil penelitian tentang
permasalahan yang telah dirumuskan pada Bab I. Hasil dari penelitian ini diperoleh secara
online melalui beberapa pertanyaan yang disajikan dalam bentuk Google Form:

a. Menurutmu, bagaimana pengaruh metode pembelajaran jarak jauh terhadap


hasil belajarmu? Apakah ada perbedaan dengan hasil belajar menggunakan
metode tatap muka? Jelaskan perbedaan nya.
 Jawaban Cahyani Dewi Ramadhani:
“Kurang efektif (tidak se efektif hasil pembelajaran metode tatap muka) Ya,
ada.”
 Jawaban Dederatih:
“Sangat berpengaruh. Kurang efektif yaa karena materi yang di kasih oleh pihak
sekolah Nya pun tidak dapat dipahami dengan baik kalo tanpa di jelaskan secara
langsung atau tatap muka. Iya ada yaitu nilai yang turun dratis (Penurunan pencapaian
belajar) plus kurang Nya bersosialisasi.”

b. Menurutmu, apa saja kelebihan dan kendala serta saran pengembangan


belajar jarak jauh?
 Jawaban Cahyani Dewi Ramadhani:
 Kelebihan: bisa lebih mengenal internet, serta media media informasi via
internet yang sebelumnya kita hanya sekedar tahu, sekarang menjadi makanan
sehari hari kita selama pembelajaran kbm jarak jauh ini.
 Kendala: kecepatan internet, kuota internet, memori hp (khususnya untuk tugas
membuat vidio), mata sakit, kepala pusing, mudah lelah (karena terlalu sering
melihat layar).
 Saran: lebih membuka mata terhadap kendala siswa/I, kurang adanya interaksi
langsung, yang membuat tidak terlatih nya pengembangan berbicara beberapa
siswa yang mungkin memiliki kendala untuk ikut aktif dalam pembelajaran,
segera membuat rencana pembelajaran tatap muka.
 Jawaban Dederatih:

 Kelebihan: Pendidik memiliki waktu yang lebih fleksibel dan dapat


memanfaatkan waktu luangnya untuk hal lain, sehingga mampu meningkatkan
rasa kekeluargaan terhadap keluarga.
 Kendala: diantaranya adalah belum meratanya akses jaringan internet, gawai yang
belum memadai, dan mahalnya
biaya kuota serta Soal atau materi yang di kasih oleh pihak sekolah tidak
dapat dipahami dengan baik oleh peserta didik yang menjalankan PJJ.
 Saran:

•Penyederhanaan kurikulum di semua jenjang pendidikan, Dari TK sampai


SMA/SMK.

•Untuk segera membuat kebijakan penggratisan internet selama PJJ.

•Sekolah diminta menyiapkan penjadwalan pembelajaran dan membuat modul


pembelajaran untuk anak-anak yang tidak bisa daring.

• Dan lebih pokus ke peserta didik yang keluarga Nyaa kurang mampu agar bisa t
etap melanjutkan pendidikan Nyaa.

2. Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa

1. Metode Pembelajaran Tatap Muka

Metode pembelajaran tatap muka merupakan metode pembelajaran yang selalu digunakan
dalam proses pembelajaran di kelas. Penerapan metode pembelajaran tatap muka memiliki
efektifitas yang baik karena merupakan metode yang secara langsung dan membangun
interaksi serta kedekatan antara guru dengan siswa.

2. Metode Pembelajaran Jarak jauh

Model pembelajaran daring merupakan model pembelajaran yang dilaksanakan secara jarak
jauh dengan memanfaatkan teknologi digital. Namun penerapan metode pembelajaran jarak
jauh akan terjadinya perpisahan secara fisik antara guru dengan siswa dan terjadinya interaksi
yang terbatas. Meskipun itu, ada kelebihan yang dapat diambil seperti waktu belajar yang
flexible sehingga banyak kesempatan bagi siswa untuk berinteraksi Bersama keluarganya. Tak
hanya itu, siswa juga lebih mengenal dengan teknologi informasi dan komunikasi.

Adapun kendala selama melaksanakan metode pembelajaran jarak jauh seperti keterbatasan
akses internet, masalah jaringan dan kurangnya pengetahuan teknologi. Penerapan metode
pembelajaran jarak jauh juga berpengaruh terhadap hasil belajar. Akibat perpisahan antara
guru dan siswa, materi menjadi lebih sulit untuk dimengerti sehingga mengakibatkan
penurunan nilai rapot siswa.

BAB V
PENUTUP

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Kedua metode memiliki pengaruh yang berbeda terhadap hasil pembelajaran siswa
2. Terdapat banyak kelebihan dan juga kendala selama metode pembelajaran jarak jauh
berlangsung

2. Saran

Berdasarkan simpulan di atas dapat diberikan saran sebagai berikut:

1. Setelah melakukan pembelajaran diharapkan untuk selalu melakukan kegiatan


evaluasi.
2. Dalam penerapan metode pembelajaran jarak jauh terlebih dahulu dipersiapkan segala
yang menunjang keberhasilan tujuan pembelajaran.

BAB VI
1. Daftar Pustaka

kompasnia.com/www.sugiantibisri.blogspot.com

etheses.uinmataram.ac.id

media.neliti.com

e-journal.uajy.ac.id

wikipedia.org

repository.upi.edu

eprints.walisongo.ac.id

repo.iain-tulungangung.ac.id

raharja.ac.id

2. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai