LAPORAN
KINERJA
2022
1
LAPORAN
KINERJA
2022
Pulihkan Gambut, Hijaukan Mangrove Tingkatkan Kesejahteraan
Kontributor
Kristina Yuniati
Dian Hendriana
Handicka Farah Sadika
Sanchia Putri Shahandra
Hilza Ikhsanti
Mustofa Bisri
Zaenal Novantri
Ibnu Siswo Bayu Aji
Ridha Naila Firdausia
Afif Pramayuda
Angela
Harda Sukma Alam
Bagus Ahmad Maulida
Dora Anna Hutajulu
Amelia Rima Pamudyanti
Fajar Dewangga
Satyaning Widyarini
Markus Ratriyono
Syahda Gema Vidya
Annisa Intan Koriningtyas
Nuri Luthfiana
Puspita Suci Ramadhyani
Lufiah Surayah
Ahmad Ashar Syarif
Ardian Zaki Firdhaus
Deni Fajar Sidiq
-
Ir. Hartono, M.Sc
Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
5
Laporan Kinerja 2022
6 FOTO : FIRHAN SUBAGYA
Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
DOKUMENTASI BRGM 2022
I K H TI SA R EKS EKU T IF
Efisiensi
Penggunaan Nilai Kinerja
Anggaran BRGM
95,24%
1,01 Kinerja Keuangan 96,2%
Laporan Kinerja BRGM disajikan sebagai bentuk Untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan Akuntabilitas Instansi Pemerintah dan tata
pertanggungjawaban kepada publik berupa nasional, BRGM menetapkan tema cara pengendalian serta evaluasi pelaksanaan
akuntabilitas atas pelaksanaan anggaran negara “Pembangunan inovatif dan adaptif untuk rencana pembangunan.
sesuai tujuan, sasaran, indikator dan target kinerja menuju masyarakat sejahtera dan berkeadilan”.
sebagaimana Visi dan Misi yang dituangkan Dalam rangka mewujudkan tema tersebut, Keberhasilan pembangunan restorasi gambut
dalam Rencana Strategis BRGM Tahun 2021- didukung 4 (empat) sub tema yang menjadi pilar dan rehabilitasi mangrove tidak hanya
2024. Visi BRGM adalah terwujudnya kualitas dalam rangka pencapaian tema pembangunan ditentukan oleh kinerja BRGM bersama unit
ekosistem gambut dan mangrove melalui yaitu pengarusutamaan tujuan pembangunan pelaksana Tugas Pembantuan di Daerah juga
kemandirian dan keberdayaan masyarakat dan berkelanjutan; Gender Mainstreaming; dipengaruhi kebijakan di sektor lain termasuk
terwujudnya keberlanjutan sumber daya hutan pengarusutamaan modal sosial dan budaya; serta Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/
dan lingkungan hidup untuk kesejahteraan pengarusutamaan transformasi digital. Kota serta melibatkan masyarakat pada tingkat
masyarakat dalam mendukung “Terwujudnya tapak dalam mencapai target kinerja BRGM.
Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres)
Berkepribadian Berlandaskan Gotong-Royong”. Nomor 29 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan
Sedangkan misi BRGM adalah (1) mewujudkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
peningkatan kualitas ekosistem gambut dan (SAKIP), disebutkan bahwa penyelenggaraan
mangrove, (2) mewujudkan keberdayaan dan SAKIP dilaksanakan secara berjenjang untuk
kemandirian masyarakat sekitar lahan gambut penyusunan Laporan Kinerja sesuai dengan
dan (3) mangrove dan mewujudkan tata kelola peraturan perundang-undangan. LKj disusun
yang baik dalam penyelenggaraan pelaksanaan selaras dan sesuai dengan penyelenggaraan Sistem
restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove.
Kaleidoskop 2022 Pelantikan Kepala Sub Kelompok Kerja Lingkup
BRGM di Grha Gamma, Jakarta
JULI
JANUARI
Workshop Nasional dalam rangka
percepatan rehabilitasi mangrove dengan
tema “Peran Insan Pers Dalam Membangun FEBRUARI
Inisiatif Kolaborasi Percepatan Rehabilitasi Talkshow dan Penandatanganan komitmen
Mangrove” bersama KLHK dan PWI di dukungan pelaksanaan rehabilitasi FOTO : FIRHAN SUBAGYA
Hotel Kempinski Jakarta mangrove dalam rangka puncak peringatan DOKUMENTASI BRGM 2022
Hari Pers Nasional di Kendari, Sulawesi Partisipasi BRGM dalam acara Indonesia Green
Tenggara Environment Forestry dengan mendirikan booth di
JCC, Senayan
FOTO : SULAIMAN
DOKUMENTASI BRGM 2022
KATA PENGANTAR
IKHTISAR EKSEKUTIF
KALEIDOSKOP BRGM 2022
FOTO : FIRHAN SUBAGYA
DOKUMENTASI BRGM 2022
01 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 3
B. Potensi dan Permasalahan 4
C. Tugas dan Fungsi 9
D. Struktur Organisasi 10
E. Sumber Daya Manusia 11
F. Gender 11
AKUNTABILITAS
03 KINERJA
PENUTUP 04
BAB
01 PENDAHULUAN
4
M A N F A AT
GAMBUT
Penjaga stabilitas sistem tata air
Ekosistem penting yang kaya akan nilai
kawasan. Penyimpan air ketika musim
keanekaragaman hayati tinggi dan jasa
hujan dan mengalirkan air pada
lingkungan. Terdapat 178 jenis pohon yang
musim kemarau
dilindungi, 35 spesies mamalia, 150 spesies
burung, dan 34 spesies ikan yang dapat ditemukan
pada lahan gambut.
Sumber daya lahan untuk
mengembangkan komoditas
bernilai ekonomi tinggi yang
mengedepankan pelestarian
gambut dengan paludikultur,
silvofishery, silvopasture dan
ekoturisme
Kawasan gambut
di Indonesia
13,34 juta hektar
Laporan Kinerja
Laporan Kinerja 2022
2022
5 Badan Restorasi
Restorasi Gambut
Gambut dan
dan Mangrove
Mangrove
Badan
M A N F A AT
MANGROVE
Ekosistem mangrove adalah benteng terluar dalam
menjaga teritori NKRI. Keberadaan mangrove pada
pulau-pulau terluar yang berbatasan dengan negara
lain sangat penting bagi kelestarian pulau-pulau luar Sebagai penahan gangguan fisik seperti angin,
tersebut badai, ombak, penyaring bahan pencemar,
pengendali banjir dan pencegah intrusi air laut
ke daratan.
Sebagai penyerap dan penyimpan
karbon yang signifikan. Hutan
mangrove dapat menyimpang
karbon empat kali lebih besar dari
hutan daratan dan sepertiga dari
keseluruhan karbon yang tersimpan
pada ekosistem pesisir global. Satu
hektar mangrove mampu untuk
menyerap antara 600-1800 ton
karbon atau jika digunakan
rataan maka 1.200 ton karbon
dapat dipertahankan dalam 1 hektar
bentang hutan mangrove
6
TAN TANGAN
RESTORASI GAMBUT
01 Perlunya Sosialisasi dan Padiatapa Intensif atas Kegiatan Restorasi
Kanal digunakan oleh masyarakat untuk mengeringkan lahan gambut sehingga dapat
dibudidaya serta kerap kali dimanfaatkan sebagai jalur transportasi. Sekat kanal dibangun
untuk memperlambat laju pengeringan sehingga upaya restorasi kerap bertentangan
dengan masyarakat setempat. Perlu dilakukan sosialisasi dan padiatapa yang intensif untuk
prakondisi restorasi gambut.
R E H A B I L I TA S I M A N G R O V E
01 Keragaman Spesies Belum Cukup Baik Karena Keterbatasan
dan Ketersediaan Bibit
Tata waktu pembibitan mengikuti ketersediaan bibit (sesuai musim benih).
Laporan
Laporan Kinerja
Kinerja 2022
2022
7 Badan
Badan Restorasi
Restorasi Gambut
Gambut dan
dan Mangrove
Mangrove
Restorasi gambut dan rehabilitasi
mangrove sebagai bagian dari upaya
mensejahterakan masyarakat
S T RATEG I
Kolaborasi dengan berbagai
stakeholder di sekitar lahan gambut
dan mangrove
88
Pelaksanaan koordinasi dan
01
penguatan kebijakan pelaksanaan
restorasi gambut
02
mengkoordinasikan dan memfasilitasi kerja sama penyelenggaraan restorasi
percepatan pelaksanaan restorasi gambut
gambut dan peningkatan kesejahteraan
Pemetaan kesatuan
03
masyarakat pada areal restorasi gambut
hidrologis gambut
di 7 provinsi. Serta memiliki peran dalam
melaksanakan percepatan rehabilitasi
Pelaksanaan konstruksi, operasi, dan
04
mangrove di 9 provinsi. Berdasarkan pemeliharaan infrastruktur pembasahan
Perpres 120 Tahun 2020, fungsi BRGM (rewetting) gambut dan segala kelengkapannya
adalah sebagai berikut:
05
Penguatan kelembagaan masyarakat dalam
rangka restorasi gambut
06
restorasi gambut
07
lahan gambut
10
Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan
oleh Presiden
B AD AN Kelompok Kerja
Kerjasama, Hukum dan
Hubungan Masyarakat
Kelompok Kerja
SEKRETARIS Keuangan
BADAN Kelompok Kerja
KELOMPOK Umum dan Kepegawaian
AHLI Kelompok Kerja
Pengawasan Internal
KEDEPUTIAN KEDEPUTIAN
PERENCANAAN EDUKASI DAN SOSIALISASI,
DAN EVALUASI PARTISIPASI DAN KEMITRAAN
GEND ER
bagian Kedeputian Perencanaan dan Evaluasi (D1) 44 orang,
bagian Kedeputian Konstruksi, Opreasi dan Pemeliharaan (D2)
99 orang, bagian Kedeputian Edukasi dan Sosialisasi, Partisipasi
dan Kemitraan (D3) 50 orang, bagian Kedeputian Pemerdayaan
Masyarakat (D4) 51 orang.
2 59%
14 2
1 1
13
41%
1
6
11 11
66
4
34
Dari total 399 orang pegawai BRGM didominasi oleh jenis
78 kelamin pria sebanyak 201 orang. Sedangkan, jenis kelamin
1 34
wanita sebanyak 138 orang.
38
9 2 66 4 1
Sekretariat D1 D2 D3 D4
Badan
02
Hutan dan Lingkungan Hidup Mewujudkan keberdayaan dan
untuk Kesejahteraan Masyarakat“ kemandirian masyarakat sekitar
dalam mendukung “Terwujudnya lahan gambut dan mangrove
Indonesia Maju yang Berdaulat,
Mandiri dan Berkepribadian
Berlandaskan Gotong-Royong”.
Mewujudkan kelola yang
baik dalam penyelenggaraan
pelaksanaan restorasi gambut
dan rehabilitasi mangrove
03
PENGARUSUTAMAAN
Pengarusutamaan (mainstreaming) dalam RPJMN 2020-2024 seyogyanya memberikan akses yang merata dan adil dengan tetap
telah ditetapkan sebagai bentuk pembangunan inovatif dan memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan. Sejalan dengan
adaptif, sehingga dapat menjadi katalis pembangunan untuk Rencana Strategis KLHK, pada Rencana Strategis BRGM 2021-
menuju masyarakat sejahtera dan berkeadilan. Pengarusutamaan 2024 ini juga menetapkan 4 (empat) tema pengarusutamaan
ditujukan agar setiap pelaksanaan pembangunan diberbagai (mainstreaming), dimana antara satu tema pengarusutamaan
sektor berjalan secara inklusif dan berkelanjutan. Setiap kegiatan dengan yang lainnya saling terkait dan saling mendukung.
pembangunan, termasuk restorasi gambut dan mangrove
1
Terfasilitasinya percepatan pelaksanaan restorasi gambut serta upaya PROGRAM
peningkatan kesejahteraan masyarakat pada areal kerja restorasi Lahan gambut yang direstorasi
gambut di Provinsi Riau, Provinsi Jambi, Provinsi Sumatera Selatan,
Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi TARGET
Kalimantan Selatan, dan Provinsi Papua
300.000 Hektar
2
PROGRAM Terwujudnya percepatan rehabilitasi mangrove dan pemberdayaan
Kawasan ekosistem mangrove masyarakat pada areal kerja di Provinsi Sumatera Utara, Provinsi
yang direhabilitasi Riau, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Bangka Belitung, Provinsi
Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Kalimantan
TARGET Utara, Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, dan/atau provinsi lain
yang ditugaskan Presiden
3.548 Hektar
INDIKATOR KINERJA
3
SASARAN PROGRAM PROGRAM
Nilai SAKIP BRGM
Terwujudnya Tata Kelola yang baik dalam penyelenggaraan restorasi
gambut dan rehabilitasi mangrove
TARGET
76 Poin
1818
OUTPUT DAN PRIORITAS
PROGRAM BRGM TAHUN 2022
Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Target
Pemantauan, Pengendalian, dan Data dan Informasi Lokasi dan Luas Target Restorasi 7 Dokumen
Pemulihan Kerusakan Ekosistem Gambut Tahun 2021-2024
Gambut Sistem Pengembangan Data dan Informasi Restorasi 1 Sistem
Gambut Digital yang dapat diakses Publik
Jumlah infrastuktur pembasahan gambut 700 unit
Jumlah demplot revegetasi lahan gambut terdegradasi 500 hektar
20
20
P AG U AN GGAR AN
BRG M 2022
Realokasi/ Pemotongan AA
Rp. 81.593.741.000,-
Pagu awal anggaran BRGM tahun 2022 sebesar Rp. 376.546.554.000,- yang bersumber dari APBN Rupiah
Murni. Terdapat penyesuaian anggaran dalam rangka AA (Automatic Adjustment) lingkup BRGM pada
tanggal 30 November 2022 sebesar Rp. 81.600.741.000,- yang seluruhnya berasal dari sumber anggaran pada
program kualitas lingkungan hidup untuk kegiatan restorasi gambut. Sehingga, total pagu anggaran BRGM
tahun 2022 sebesar Rp. 294.952.813.000,-.
3 Automatic Adjustment
Tahap 1 dan 2
Automatic Adjustment 1
Rp. 15.232.284
Automatic Adjustment 2
Rp. 66.361.457
4 ABT dan Realokasi
22
BAB AKUNTABILITAS
03 KINERJA
24
FOTO
FOTO: : BAYU
DIDIT TRI PRASETYO
Laporan Kinerja 2022
25 DOKUMENTASI BRGM 2022
Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
P E N G UKURAN
KIN ERJA
Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan antara kinerja yang seharusnya terjadi dengan kinerja yang diharapkan dan dilakukan
secara berkala dan tahunan. Hasil dari pengukuran kinerja merupakan hasil dari suatu penilaian yang sistematik dan didasarkan pada kelompok
indikator kinerja sasaran/outcome. Terdapat 4 jenis pengukuran kinerja, yaitu:
Jika terdapat indikator kinerja yang memiliki capaian sangat tinggi, Apabila hasil perbandingan tersebut lebih dari satu, maka capaian
maka pengukuran nilai capaian indikator kinerja menggunakan kinerja tahun ini lebih efektif dibanding dengan capaian kinerja
pembatasan maksimal yaitu sebesar 100% dengan tujuan agar dapat tahun lalu. Tetapi apabila hasil perbandingan tersebut kurang dari
menggambarkan capaian kinerja yang sesungguhnya dari BRGM. satu maka capaian kinerja tahun ini kurang efektif dibandingkan
capaian kinerja tahun lalu.
Penyerapan Anggaran = Realisasi Anggaran/ Pagu x 100 Apabila hasil perbandingan tersebut lebih dari satu maka pelaksanaan
kegiatan dapat dikatakan efisien, namun sebaliknya apabila hasil
perbandingan tersebut kurang dari satu maka pelaksanaan kegiatan
dapat dikatakan tidak efisien.
26
CAPAIAN KINERJA
ORGANISASI
96,2%
Kawasan ekosistem mangrove yang
direhabilitasi
2 102,5%
Sasaran Program 2 (Hutan Berkelanjutan)
Indikator Kinerja Program 2
NILAI KINERJA
2019 2021
92,42% 102,64%
2020 2022
95,83% 96,2%
NILAI EFEKTIVITAS
1
95,24%
1,07
1,03 2022
2021
2020
28
P E NC A PAI AN
R E STOR A S I GAM BUT
TAHUN 2 0 2 2
RIAU KALIMANTAN BARAT Total Seluas 244.168 Ha
118.826 ha 20.032 ha
KALIMANTAN TENGAH
30.375 ha
JAMBI
25.911 ha
KALIMANTAN SELATAN
6.130 ha
SUMATERA SELATAN PAPUA
35.638 ha 7.256 ha
Melalui strategi 3R, BRGM berhasil melakukan intervensi restorasi gambut seluas 244.168 Ha di provinsi wilayah
prioritas. Kegiatan restorasi gambut pada tahun 2022 telah terselesaikan 100% akan tetapi capaian kegiatan restorasi
lebih kecil daripada target karena ketersediaan anggaran setelah adanya Automatic Adjustment (AA) hanya dapat
memfasilitasi kegiatan restorasi gambut seluas 244.168 Ha.
Restorasi gambut dilaksanakan dalam situasi yang kompleks dan Provinsi Kalimantan Selatan
memiliki unsur ketidakpastian, namun demikian intervensi di tapak
harus segera dilakukan. Konsekuensinya restorasi gambut harus Provinsi Papua
menggunakan pendekatan yang adaptif: lentur, trial and errors dan
terus berinovasi sampai menemukan sistem yang lebih konkret
misalnya restorasi terintegrasi berbasis pada KHG.
30
IKHTISAR KINERJA
Lahan gambut yang direstorasi
300.000 Hektar
Target
244.168 Hektar
Realisasi
81,3%
Capaian Kinerja 2022
Kegiatan inventarisasi gambut dilakukan merujuk pada Peraturan Sebagaimana mandat yang telah ditetapkan yaitu menyusun rencana
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.14/MENLHK/ pelaksanaan restorasi ekosistem gambut jangka waktu 4 tahun
SETJEN/KUM.1/2/2017 tentang Tata Cara Inventarisasi dan seluas kurang lebih 1,2 juta hektar, maka perlu dilakukan penentuan
Penetapan Fungsi Ekosistem Gambut. Kegiatan inventarisasi target restorasi gambut 2021-2024 yang disusun berdasarkan
ekosistem gambut dilaksanakan untuk mengetahui dan memperoleh pada Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut
data serta informasi mengenai karakteristik ekosistem gambut. (RPPEG) Nasional mengingat RPPEG Provinsi atau Kabupaten
belum tersedia. Oleh karena itu, dalam menentukan target restorasi
Dalam rangka mendukung program restorasi ekosistem gambut, dilakukan sinkronisasi antara Peta Restorasi Gambut dan RPPEG
diperlukan perencanaan yang sistematis, terarah, terpadu dan Nasional yaitu Peta Status Kerusakan Ekosistem Gambut Nasional.
menyeluruh dalam KHG. Pada tahun 2021, kedeputian perencanaan
dan evaluasi berhasil menyusun 7 dokumen perencanaan restorasi
gambut sebagai dasar pelaksanaan kegiatan restorasi gambut.
Perencanaan dilaksanakan di 86 KHG, di 7 (tujuh) provinsi wilayah
kerja BRGM. Perencanaan pada 86 KHG ini memuat perencanaan
untuk pencapaian target restorasi 1,2 juta hektar dalam kurun waktu
selama 4 tahun 2021- 2024.
Guna mendukung keberhasilan kegiatan restorasi gambut Masyarakat juga dapat ikut memantau kondisi IPG yang telah
BRGM, BRGM terus berinovasi dan mengembangkan data guna diverifikasi melalui SISFO itu pada Pranata Informasi Restorasi
mendukung strategi restorasi gambut agar semakin efektif dalam Ekosistem Gambut (PRIMS Gambut). PRIMS menyajikan data
kegiatan pembasahan areal gambut dan mengurangi laju hotspot kondisi lahan gambut dan perkembangan terkini terkait restorasi
sebagai mitigasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan khususnya gambut di 7 (tujuh) provinsi. Selain itu, BRGM juga bekerjasama
di areal ekosistem gambut. Pada tahun 2022 BRGM mendapatkan dengan BMKG dalam publikasi Fire Danger Rating System Gambut
penghargaan Bhumandala Ariti dari Badan Informasi Geospasial (FDRS) yang telah dilaksanakan sebagai sistem peringatan dini
(BIG) dalam Bhumandala Award 2022 sebagai lembaga yang mampu kebakaran gambut. FDRS Gambut yang telah dikembangkan hingga
mengembangkan simpul jaringan dan meningkatkan pemanfaatan saat ini dapat memprediksi kerentanan kebakaran gambut secara
Informasi Geospasial yang mutakhir. harian hingga 7 (tujuh) hari ke depan. Sistem tersebut memprediksi
tingkat kerentanan gambut berdasarkan kondisi cuaca, meliputi
BRGM mengembangkan sistem data dan informasi dengan curah hujan dan suhu udara, dan kelembaban tanah sebagai
menyatukan semua data dan informasi dalam satu backend bernama representasi kondisi hidrologis gambut.
SIGAMMA. SIGAMMA adalah backend yang berfungsi menampung
semua data dan informasi yang dihasilkan atau diproduksi
oleh masing-masing unit kerja Eselon I (Sekretariat Badan dan
Kedeputian). Data-data yang tersimpan ditampilkan oleh PRIMS
sebagai frontend dan didukung dengan data-data yang dihasilkan
oleh sistem informasi lainya seperti SISFO Gambut, SIPALAGA,
FDRS Gambut, SIGAP KLHK dan padatkaryamangrove.info.
sumber: https://sipalaga.brg.go.id/
36
3 TEKNOLOGI MODIFIKASI CUACA
Salah satu upaya pencegahan kebakaran di lahan gambut dilakukan dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)
yang dilaksanakan bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
TMC dilaksanakan pada provinsi-provinsi yang terpantau berstatus rawan terbakar berdasarkan informasi kerentanan
dan kerawanan kebakaran dari pengolahan data tinggi muka air tanah dari 154 Alat Pengukur Tinggi Muka Air
(APTMA) yang dipasang oleh BRGM, serta pemodelan Fire Danger Rating System (FDRS) yang terintegrasi dengan
Sistem Peringatan Dini Kebakaran Hutan dan Lahan (SPARTAN) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
(BMKG).
Operasi TMC tahun 2022 dilakukan di Provinsi Riau dan Provinsi Kalimantan Barat.
Provinsi
No Keterangan Provinsi Riau
Kalimantan Barat
4
LAHAN GAMBUT TERDEGRADASI
JUMLAH INFRASTRUKTUR
Pada tahun 2022, BRGM berhasil melakukan penanaman kembali
PEMBASAHAN GAMBUT (revegetasi) tanaman endemik lahan gambut di 390 hektar yang
tersebar di beberapa provinsi. Berikut detail luasan revegetasi di
masing-masing provinsi prioritas restorasi gambut.
Pada tahun 2022 BRGM berhasil membangun 461 unit IPG untuk
percepatan restorasi gambut yang terdiri dari 371 unit sekat kanal
dan 80 unit sumur bor di 7 provinsi wilayah kerja BRGM. Detail
masing-masing IPG di 7 provinsi sesuai dengan data di bawah ini.
RIAU KALBAR
109 Unit 47 Unit
70 Hektar 30 Hektar
23 Paket 37 Paket
JAMBI
80 Unit
57 Unit KALTENG
75 Hektar 41 Unit
24 Paket 180 Hektar
33 Paket
Selain melakukan pembangunan IPG sebagai langkah rewetting dan penanaman kembali
pohon endemik di lahan gambut, BRGM juga melakukan revitalisasi ekonomi masyarakat
yang tinggal di areal gambut. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat
dan menggunakan lahan gambut tidak hanya untuk ekologi, namun juga untuk kesejahteraan
ekonomi masyarakat. Tahun 2022, BRGM berhasil melaksanakan revitalisasi sumber mata
pencaharian masyarakat sebanyak 165 paket yang tersebar di provinsi wilayah kerja BRGM.
Berikut merupakan detail jumlah paket di masing-masing provinsi wilayah kerja BRGM.
Total Capaian
Restorasi Tahun 2022
244.168 Ha
PAPUA
22 Paket
KALSEL
21 Unit
4 Paket
40
7 JUMLAH INFRASTRUKTUR FISIK RESTORASI GAMBUT
YANG DIPELIHARA, DIPERBAIKI DAN DITINGKATKAN
BRGM melakukan evaluasi terhadap IPG yang sudah dibangun dari tahun 2016-2020 guna melihat keberfungsian
masing-masing IPG. Hingga tahun 2022, BRGM melakukan pemeliharaan dan perbaikan serta membangun IPG yang
baru. Bahkan beberapa IPG yang memiliki dampak pembasahan yang luas, dilakukan pembangunan IPG permanen guna
mendukung restorasi gambut terintegrasi. Berikut ini detail jumlah IPG yang dilakukan pemeliharaan dan perbaikan
tahun 2022.
Sumur Bor
26 6.627
Perbaikan
Sekat Kanal
Pemeliharaan
RIAU Pemeliharaan
616 486
TOTAL
Sekat Kanal
Perbaikan
25
Perbaikan
Sumur Bor
Sekat Kanal
Pemeliharaan
868
2.183
Sumur Bor
Pemeliharaan
Sekat Kanal 349 Pemeliharaan
Pemeliharaan
Sumur Bor 353 Perbaikan
111
Pemeliharaan
5 JAMBI Timbun Kanal
32
Timbul Kanal
Pemeliharaan
34
Pemeliharaan
Perbaikan
Sekat Kanal 1 KALTENG
Sekat Kanal
SUMSEL Pemeliharaan
Sekat Kanal 583
Perbaikan
Sumur Bor 12
Pemeliharaan
Sumur Bor 362
Pemeliharaan
Sumur Bor 261
30
Perbaikan
54
Perbaikan
Sekat Kanal Sekat Kanal
SUMSEL
173
Pemeliharaan
Sekat Kanal
Pemeliharaan
Sekat Kanal 473
42
Perbaikan
Sumur Bor
Perbaikan
45
KALBAR
Sumur Bor
69
Pemeliharaan
Sumur Bor Pemeliharaan KALSEL
27
Pemeliharaan
Sumur Bor 4714
Timbul Kanal
Laporan Kinerja 2022
41 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
FOTO : DAMAR GALIH
DOKUMENTASI BRGM 2022
42
TOTAL
170 DMPG
8 DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT
Pada Tahun 2022, BRGM telah menetapkan lokasi Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG) di 170 desa/kelurahan pada 6 provinsi, yang terdiri
dari 106 DMPG dengan pendanaan APBN yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove nomor:
SK.4/BRGM/KPTS/2022 tanggal 25 februari 2022 dan 85 DMPG dengan pola kolaborasi bersama dengan mitra yang sudah ditetapkan melalui
Surat Keputusan Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Nomor: SK.13/BRGM/KPTS/2022 tanggal 26 September 2022. Kegiatan DMPG
merupakan penyiapan sosial dan kelembagaan sekaligus keberlanjutan restorasi di tingkat tapak.
Melalui DMPG, BRGM membangun inovasi pembangunan demplot bagi para pejuang gambut, memperkuat kelembagaan desa, melakukan
pemeliharaan IPG, serta pengendalian kebakaran hutan dan lahan.
BRGM juga mendampingi penguatan BUMDES untuk mendukung kelembagaan ekonomi yang kuat berbasis pengelolaan gambut dengan
melakukan kegiatan edukasi sosialisasi dan pelatihan sekolah lapang tanpa bakar.
DMPG melakukan penguatan kelembagaan di tingkat desa melalui pembentukan dan penguatan kelompok masyarakat (Pokmas) serta melakukan
penguatan kelembagaan antar desa melalui fasilitasi untuk kerjasama antar desa.
Pada tahun 2022, telah dibentuk 85 Pokmas yang ditetapkan melalui SK Kepala Desa dan SK Lurah. Pokmas yang dibentuk merupakan Pokmas
yang bergerak pada kegiatan pengelolaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB), pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, serta
perlindungan dan pengelolaan kawasan hutan.
Jenis Kegiatan
No Provinsi Pengelolaan Lahan Pencegahan dan Perlindungan dan Pengelolaan
Tanpa Bakar penanggulangan karhutla kawasan hutan
1 Riau 17 - -
2 Jambi 15 - -
3 Sumatera Selatan 11 1 -
4 Kalimantan Barat 16 7 6
5 Kalimantan Tengah 7 - -
6 Kalimantan Selatan 3 2 -
TOTAL 69 10 6
44
Laporan Kinerja 2022 FOTO: GILANG DAMARJATI
45 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove DOKUMENTASI BRGM 2022
Salah satu fungsi BRGM yaitu pelaksanaan sosialisasi dan edukasi restorasi gambut, maka seluruh rencana program dan kegiatan
restorasi gambut yang akan dilaksanakan oleh BRGM perlu disosialisasikan dan dikoordinasikan kepada para pemangku hak dan
kepentingan yang ada di 7 provinsi prioritas gambut. Oleh karena itu, BRGM melakukan kegiatan sosialisasi restorasi gambut yang
melibatkan para pemangku kepentingan, antara lain pemerintah, masyarakat, akademisi, kelembagaan adat dan kelompok masyarakat
sipil dan perusahaan terkait ekosistem gambut dan mangrove sampai pada tingkat provinsi.
Maksud kegiatan sosialisasi pengelolaan gambut tingkat provinsi ini adalah sebagai sarana penyampaian informasi program dan
kegiatan terkait kebijakan, program dan kegiatan restorasi gambut kepada para pihak. Sedangkan tujuan kegiatan sosialisasi adalah
sebagai berikut:
1
dan kegiatan restorasi ekosistem
gambut dan rehabilitasi mangrove
kepada para pihak yang terkait
2
Membangun kesepahaman bersama
terhadap peran, tugas dan fungsi
masing-masing pihak dalam kegiatan
restorasi gambut
3 Menggalang dukungan
komitmen bersama para pihak
untuk keberhasilan
dan
restorasi
gambut
9
JUMLAH INSTANSI PEMERINTAH LAINNYA DAN
PEMERINTAH DAERAH TERLIBAT DALAM EDUKASI UNTUK
RESTORASI GAMBUT
46
10 JUMLAH INTEGRASI RESTORASI GAMBUT
DALAM PEMBANGUNAN DESA
1 Riau 17 1 1 19 10
2 Jambi 12 - 7 11 1
3 Sumatera
Selatan
10 - - 1 11
4 Kalimantan
Barat
20 - 5 9 11
5 Kalimantan
Tengah
7 2 - 7 2
6 Kalimantan
Selatan
10 - - 6 4
TOTAL 76 3 13 53 39
Integrasi restorasi gambut dalam pembangunan desa merupakan Kegiatan pendampingan Desa Mandiri Peduli Gambut tahun
pendekatan restorasi gambut berkelanjutan berbasis masyarakat. 2022, BRGM telah memfasilitasi penyusunan produk hukum di
Integrasi restorasi gambut dalam pembangunan desa dilakukan tingkat desa/kelurahan terkait PPEG sebanyak 92 dokumen melalui
melalui fasilitasi penyusunan peraturan desa/kelurahan terkait pendampingan Tenaga Teknis Fasilitator DMPG, bimbingan
Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut (PPEG) serta teknis penyusunan produk hukum di tingkat desa/kelurahan, serta
mendorong dan memfasilitasi pemerintah desa/kelurahan untuk coaching clinic produk hukum desa/kelurahan.
mengintegrasikan kegiatan PPEG dalam perencanaan desa.
Kegiatan Sosialisasi Pemulihan Ekosistem Gambut tahun 2022 berbasis tapak dan provinsi artinya sosialisasi
dilaksanakan di tingkat tapak dan provinsi target restorasi dan rehabilitasi. Kegiatan dilaksanakan secara offline dan
online/daring dengan pemaparan progress kegiatan yang sudah dilakukan selama 5 (lima) tahun kegiatan restorasi dan
yang akan dilaksanakan dan tersebut pada tahun berjalan. Rencana target sosialisasi mengenai restorasi gambut adalah
sebanyak 7 laporan yang diikuti oleh 400 orang.
48
12 KADER SEKOLAH LAPANG
PETANI GAMBUT
Pelatihan Sekolah Lapang Petani Gambut (SLPG) – Pengelolaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) adalah salah satu
cara pembelajaran masyarakat yang dilakukan secara partisipatif, dalam bidang pertanian; pengolahan lahan
gambut tanpa bakar, dimana para peserta pelatihan mendapatkan ilmu melalui pengalaman mempraktikan materi
pembelajaran di lapangan dan pada demplotnya masing-masing. SLPG menggunakan metode pendidikan orang
dewasa, dimana peserta diberi ruang interaksi yang besar dalam menyampaikan narasi, opini dan pengalamannya
dalam melakukan kegiatan pertanian di lahan gambut. SLPG sangat penting, karena sekolah lapang menempatkan
petani sebagai subjek yang harus diedukasi kesadaranya, pengetahuan, serta keterampilannya dalam pelestarian
ekologi gambut. Sekolah Lapang mencetak petani terampil dari kawasan gambut dan merupakan ujung tombak
dalam pelestarian lahan gambut.
Secara umum peserta diharapkan akan lebih memahami regulasi dan kebijakan pengelolaan ekosistem gambut,
menguasai teknik komunikasi dan teknik pengolahan lahan tanpa bakar, meningkatkan kemampuan teknik
budidaya pertanian di lahan gambut yang adaptif dan ramah lingkungan. Pesertanya merupakan petani terpilih,
yang nantinya diharapkan menerapkan pengelolaan lahan tanpa bakar dan mensosialisasikan ilmu yang diperoleh
dalam pelatihan. SLPG - BRGM mendorong petani untuk mengembangkan tanaman lokal yang adaptif pada
lahan gambut, kemudian tanaman hortikultura dan tanaman obat keluarga.
Para kader SLPG yang telah berhasil diharapkan menjadi fasilitator ataupun pendamping bagi para pengajar
dalam Pelatihan Sekolah Lapang Petani Gambut maupun dalam kegiatan serupa lainnya dengan mempraktekkan
ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti pelatihan. Peserta diberikan ruang yang lebih untuk meningkatkan
kemampuan komunikasi, fasilitasi dan wawasan mereka dalam Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut
(PPEG).
Kegiatan pelatihan Sekolah Lapang Petani Gambut pada tahun 2022 dilaksanakan pada 6 provinsi yaitu Provinsi
Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan kalimantan Selatan. Sekolah lapang
Petani Gambut melibatkan total 446 peserta yang terdiri dari 290 orang laki-laki dan 159 orang perempuan.
Hasil evaluasi dari kegiatan inkubasi bisnis tersebut menunjukan rata-rata peningkatan
pendapatan Pokmas setelah kegiatan inkubasi bisnis yaitu sebesar 93%. Sebanyak 67%
Pokmas sudah terhubung dengan mitra offtaker, baik offtaker pembeli maupun pemodal,
dan sebanyak 67 % Pokmas peserta Inkubasi Bisnis dinyatakan sudah menjadi kelompok
usaha yang mandiri dan produknya mampu bersaing dipasaran.
IKHTISAR KINERJA
Kawasan Ekosistem Mangrove yang direhabilitasi
3.548 Hektar
Target
3.638 Hektar
Realisasi
102,5%
Capaian Kinerja 2022
BABEL
293 Ha
Total Capaian
Rehabilitasi Mangrove 2022
3.638 Ha
KALTIM
456 Ha PAPBAR
98 Ha
PAPUA
254 Ha
54
1 RENCANA PERCEPATAN REHABILITASI
MANGROVE TAHUN 2021- 2024
2021
Penguatan basis perencanaan
Koordinasi antara Lembaga untuk
implementasi rehabilitasi
Penguatan organisasi kerja
Inisiasi pembentukan 50 DMPM
Rehabilitasi 53.000 Ha
Rehabilitasi 206.000 Ha
Membangun 50 DMPM
Penguatan DMPM pada
tahun 2023 - 50 desa
Integrasi RM dalam
manajemen hutan dan lahan
2022
Rehabilitassi 158.000 Ha
Membangun 50 DMPM Baru
Penguatan DMPM pada tahun 2021 - 50 desa
Koordinasi untuk mengintegrasi RM dalam
manajemen pengelolaan hutan dan lahan
Data PMN yang disusun oleh KLHK, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), BRGM, Badan Informasi Geospasial (BIG)
serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini diharapkan bisa menjadi acuan, dasar dan baseline ekosistem mangrove baru
dalam perencanaan pengelolaan mangrove secara efektif dan efisien. BRGM melalui kedeputian Perencanaan dan Evaluasi telah
menyusun dokumen perencanaan rehabilitasi mangrove tahun 2021 – 2024 yang tertuang dalam dokumen Roadmap Mangrove.
Selain itu, setiap tahun kedeputian Perencanaan dan Evaluasi juga Menyusun Rencana Tahunan (RTn) Rehabilitasi Mangrove yang
dapat digunakan sebagai dasar dalam menentukan lokasi, penyusunan rancangan teknis dan kegiatan rehabilitasi mangrove.
56
2 DESA MANDIRI
PEDULI MANGROVE
Pada tahun 2022, BRGM telah mentapkan lokasi Desa Mandiri Peduli Mangrove (DMPM) di 104 desa/kelurahan pada 9 provinsi, yang
terdiri dari 67 Desa Mandiri Peduli Mangrove (DMPM) dengan pendanaan APBN dan 46 DMPM dengan pola kolaborasi bersama mitra
yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Nomor: SK. 15/BRGM/KPTS/2022 tanggal
27 November 2022. Lokasi DMPM ditetapkan berdasarkan Peta Mangrove Nasional (PMN) dan lokasi penanaman kegiatan rehabilitasi
mangrove tahun 2022.
3
JUMLAH INSTANSI PEMERINTAH LAINNYA DAN
PEMERINTAH DAERAH TERLIBAT DALAM EDUKASI
UNTUK REHABILITASI MANGROVE
Sosialisasi Percepatan Rehabilitasi Mangrove Tingkat Provinsi di 9 Provinsi target rehabilitasi mangrove, yaitu Provinsi Riau, Kepulauan
Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Papua dan Papua Barat telah
dilakukan secara daring. Peserta terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah Provinsi, Kabupaten, Kementerian/Lembaga terkait, Akademisi
dan Organisasi Non Pemerintah. Kegiatan ini dalam rangka pengenalan institusi BRGM, pengenalan kegiatan rehabilitasi mangrove
BRGM yang akan dilaksanakan pada tahun berjalan. Hal ini penting karena untuk mensosialisasikan kegiatan percepatan rehabilitasi
mangrove kepada kabupaten yang akan di intervensi oleh kegiatan BRGM.
58
58
4 INTEGRASI REHABILITASI
MANGROVE DALAM
PEMBANGUNAN DESA
Draft Perdes
No Provinsi Perdes Disahkan
1 Sumatera Utara 4 -
2 Riau 9 2
3 Kepulauan Riau 9 -
4 Kepulauan Bangka Belitung 2 -
5 Kalimantan Barat 2 -
6 Kalimantan Utara 6 -
7 Kalimantan Timur 7 -
8 Papua Barat 2 -
9 Papua 11 -
Jumlah 52 2
Pelaksanaan kegiatan rehabilitasi mangrove tahun 2022 Badan Restorasi Gambut dan Mangrov berkolaborasi dengan 4
(empat) mitra di 2 (dua) provinsi, yaitu Kepulauan Bangka Belitung dan Kalimantan Timur. Ruang lingkup kemitraan
kegiatan rehabilitasi mangrove yaitu peningkatan kapasitas sumber daya menusia melalui sosialisasi, pelatihan dan/atau
bentuk lainnya yang sejenis di DMPM, Peningkatan pengetahuan dan pendidikan rehabilitasi mangrove dalam rangka
edukasi dan partisipasi masyarakat di Desa Mandiri Peduli Mangrove (DMPM) serta pengembangan penenelitian dan
sumber daya manusia pada DMPM.
Target
No Nama Mitra Provinsi Output
Audiens
Universitas Muhammadiyah
Desa Gantong, Kecamatan Gantong, DMPM Belitung
1 Bangka Belitung - Pengurus MoU
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2021
Cabang Muhammadiyah Gantung
MLH Muhammadiyah - Desa Desa Gantong, Kecamatan Gantong, DMPM Belitung
2 PKS
Gantung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2021
Desa Muara Badak Ulu, Kecamatan
Universitas Mulawarman - Kelompok
Muara Badak, Kabupaten Kutai
3 Kelompok Masyarakat Muara Masyarakat PKS
Kartanegara, Provinsi Kalimantan
Badak Muara Badak
Timur
Universitas Mulawarman - Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kelompok
4 Kelompok Masyarakat Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara, Masyarakat PKS
Laut Provinsi Kalimantan Timur Babulu Laut
6060
FOTO: SANCHIA PUTRI
DOKUMENTASI BRGM 2022
Kegiatan rehabilitasi mangrove tahun 2022 dilaksanakan pada 9 provinsi prioritas yaitu Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kepulauan
Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Papua dan Papua Barat. Tahun 2022 BRGM mendapatkan
Alokasi Belanja Tambahan (ABT) untuk kegiatan percepatan rehabilitasi mangrove melalui Surat Menteri Keuangan Nomor: S-233/
MK.2/2022 tanggal 27 Juli 2022. Pelaksanaan kegiatan percepatan rehabilitasi mangrove tahun 2022 dilaksanakan melalui skema padat
karya dimana pencairan anggaran akan ditransfer secara account to account kepada kelompok masyarakat guna mewujudkan fungsi
pemberdayaan masyarakat. Meskipun dengan jangka waktu yang cukup pendek di tahun 2022 BRGM mampu merehabilitasi mangrove
seluas 3.638 Hektar dengan melibatkan kelompok masyarakat sebanyak 120 kelompok.
Dari usulan ABT seluas 20.500 hektar yang diajukan BRGM hanya disetujui rehabilitasi mangrove seluas 3.548 hektar dengan
anggaran sebesar Rp. 73.813.273.000,-. Setelah terbitnya ABT pada awal agustus BRGM melakukan groundcheck dan padiatapa
ke calon lokasi rehabilitasi mangrove di 9 provinsi. Dari hasil groundcheck terdapat perubahan civil teknis lokasi kegiatan dan
BRGM berfokus merehabilitasi kawasan mangrove yang tidak berhadapan langsung dengan garis pantai agar keberhasilan
penanaman mangrove dapat dengan maksimal. Hal ini menyebabkan target rehabilitasi mangrove yang sudah ditentukan oleh
kementerian keuangan mengalami perubahan di setiap provinsinya. Dalam pelaksanaan PRM tahun 2022 BRGM mampu
merehabilitasi Mangrove seluas 3.638 hektar, serapan HOK sebesar 137.084 HOK dengan jumlah orang terlibat sebesar 4.370
orang di 120 kelompok dimana hasil ini melebihi dari target yang sebelumnya diberikan.
62
6 SOSIALISASI PERCEPATAN
REHABILITASI MANGROVE
Rencana target sosialisasi mengenai rehabilitasi mangrove adalah sebanyak 9 laporan yang diikuti oleh 600 orang. Kegiatan
sosialisasi percepatan rehabilitasi mangrove dilaksanakan di 9 Provinsi target rehabilitasi mangrove, yaitu Provinsi Riau,
Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur,
Papua dan Papua Barat telah dilakukan secara daring. Peserta terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah Provinsi, Kabupaten,
Kementerian/Lembaga terkait, Akademisi dan Organisasi Non Pemerintah. Kegiatan ini dalam rangka pengenalan institusi
BRGM, pengenalan kegiatan rehabilitasi mangrove BRGM yang akan dilaksanakan pada tahun berjalan. Hal ini penting
karena untuk mensosialisasikan kegiatan percepatan rehabilitasi mangrove kepada kabupaten yang akan di intervensi oleh
kegiatan BRGM.
7 SEKOLAH LAPANG
MASYARAKAT MANGROVE
Sekolah Lapang Rehabilitasi Mangrove merupakan metode belajar dengan kegiatan yang langsung dilakukan di
lapangan, yaitu di sekitar hutan mangrove. Peserta Sekolah Lapang Masyarakat Mangrove berkumpul untuk berbagi
pengalaman, menceritakan berbagai permasalahan yang terjadi dan kemudian mencari solusi bersama. Sekolah Lapang
merupakan suatu proses mengalami, mengungkapkan, menganalisa, menyimpulkan dan menerapkan. Proses ini terus
berjalan sampai rehabilitasi mangrove berhasil mencapai target yang telah ditetapkan bersama.
Peserta Sekolah Lapang Masyarakat Mangrove adalah masyarakat pesisir yang masuk dalam 55 (lima puluh lima)
Desa Mandiri Peduli Mangrove (DMPM) terpilih dan memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Sekolah Lapang
Masyarakat Mangrove menggunakan metode Pendidikan dimana peserta diberikan ruang interaksi yang besar dalam
menyampaikan narasi, opini dan pengalamannya dalam melakukan kegiatan di wilayah ekosistem mangrove. Metode
pembelajaran ini meliputi teori dan praktek lapangan.
Dari Kegiatan Sekolah Lapang Masyarakat Mangrove, telah terlatih Kader Sekolah Lapang Masyarakat Mangrove
sebanyak 201 (dua ratus satu) orang terdiri dari 173 (seratus tujuh puluh tiga) orang Laki-laki dan 28 (dua puluh
delapan) orang perempuan.
64
8 JUMLAH KEGIATAN PENGEMBANGAN USAHA
MASYARAKAT SEKITAR AREA REHABILITASI
MANGROVE
Selama tahun 2022, kegiatan Pengembangan Usaha Masyarakat ekowisata mangrove di wilayah Raja Ampat, maka rencana usaha
untuk Pokmas dilokasi Rehabilitasi Mangrove dilakukan melalui yang dibuat oleh ketiga Pokmas di Kabupaten Raja Ampat berupa
kegiatan Pertemuan Penyusunan Rencana Usaha Sederhana, pembentukan Wisata Edukasi Mangrove dan pengembangan
Pemberian Bantuan Alat Pendukung Pengembangan Usaha, dan produk olahan mangrove yang akan dijadikan buah tangan dari
Studi Banding Pokmas Penggiat Ekowisata ke Lokasi Ekowisata Eduwisata mangrove. Sehingga, untuk mendukung rencana usaha
Pantai Pasir Kadilangu Yogyakarta. Pokmas yang menjadi peserta tersebut, pada bulan November 2022 ketiga Pokmas tersebut
pada kegiatan ini merupakan Pokmas Penanaman Mangrove pada diberikan bantuan alat pendukung produksi olahan mangrove, agar
Tahun 2021 yang juga telah menjalankan usaha berbasis ekosistem produk yang dihasilkan lebih baik dari segi kualitas dan kuantitas
Mangrove secara swadaya. produksi, sehingga bisa memenuhi permintaan dalam skala besar
dan kontinyu. Selain itu, lokasi wisata edukasi mangrove di Desa
Pada Tahun 2022, sebanyak 6 (enam) Pokmas yang mengusahakan Friwen sudah didaftarkan pada untuk masuk menjadi destinasi
produk olahan mangrove maupun perikanan tangkap di Provinsi wisata dalam daftar paket trip wisata Raja Ampat. Kegiatan
Papua Barat telah diberikan Bantuan Alat untuk pengembangan Pengembangan Usaha Masyarakat yang diberikan terbukti
usahanya. Sementara itu, total 8 (delapan) Pokmas yang meningkatkan kunjungan turis dalam negeri maupun luar negeri
mengusahakan Ekowisata Mangrove di Provinsi Bangka Belitung, ke Desa Friwen, dan meningkatkan penjualan produk olahan
Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Kalimantan mangrove.
Barat, Provinsi Kalimantan Timur, dan Provinsi Papua Barat
diikutsertakan dalam kegiatan Workshop dan Studi Banding Berbeda dengan Pokmas di Kabupaten Raja Ampat, rencana usaha
Ekowisata Mangrove. ketiga Pokmas target yang berada di Kabupaten Sorong berupa
peningkatan produksi perikanan tangkap. Pokmas di Kabupaten
a. Kegiatan Pertemuan Penyusunan Rencana Usaha Sorong memiliki mata pencaharian sebagai nelayan perikanan
dan Pemberian Bantuan Alat tangkap, namun karena perahu yang selama ini digunakan
masih berupa perahu “kole-kole” sehingga jangkauan area dan
Rencana Usaha sederhana disusun dalam forum musyawarah, hasil tangkapan ikan terbatas. Oleh karena itu, untuk memenuhi
dengan tetap mempertimbangkan hasil penilaian potensi usaha dari kebutuhan sehari-hari, Pokmas juga mengumpulkan kayu
Pokmas Target oleh Tim BRGM. Total 3 (tiga) Pokmas di Kabupaten mangrove untuk dijual menjadi kayu bakar, dan mengumpulkan
Raja Ampat sebelumnya sudah memiliki usaha pembuatan produk batu karang untuk bahan bangunan, kedua kegiatan tersebut jelas
olahan mangrove seperti sabun cuci piring dari mangrove, sabun bertentangan dengan Program Rehabilitasi Mangrove.
mandi dari mangrove, tepung mangrove dan souvenir dari kayu Untuk mengurangi intervensi negatif masyarakat terhadap
mangrove yang rebah secara alami. Hasil penilaian kondisi usaha ekosistem mangrove, rencana usaha yang disusun berhubungan
ketiga Pokmas di Kabupaten Raja Ampat menunjukan bahwa dengan peningkatan hasil tangkapan ikan. Adapun bantuan alat
kapasitas produksi dari produk tersebut masih sebatas untuk yang diberikan berupa perlengkapan melaut seperti Kapal fiber
penggunaan oleh masyarakat setempat. Karena sifatnya yang dengan mesin 14 PK, alat tangkap ikan (jaring, kail, dll), dan Cool
organik, penggunaan sabun dari mangrove oleh masyarakat menjadi box listrik untuk menyimpan hasil tangkapan. Dengan bantuan ini
upaya untuk menjaga ekosistem laut dan terumbu karang di sekitar. diharapkan jangkauan area dan hasil tangkapan ikan meningkat,
Berdasarkan kondisi tersebut dan melihat peluang bahwa belum ada sehingga masyarakat tidak perlu lagi merusak ekosistem mangrove
untuk memenuhi kebutuhannya.
Laporan Kinerja
FOTO: DOKUMENTASI BRGM2022
2021
67 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
FOTO : NABILAH PADMA
DOKUMENTASI BRGM 2022
IKHTISAR KINERJA
Tingkat Kepuasan Pelayanan Perencanaan
Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
S A S A R AN P R OGR AM 3
( PR O G R AM DUKUNGAN M ANA JEMEN) 4 Poin
Indikator Kinerja Program 3 Target
4,2 Poin
Realisasi
105%
Capaian Kinerja 2022
68
1 NILAI KEPUASAN PELAYANAN PERENCANAAN
BADAN RESTORASI GAMBUT DAN MANGROVE
Evaluasi kepuasan pelayanan perencanaan ini disusun sesuai dengan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 14 tahun 2017.
Evaluasi ini meliputi kualitas dan kinerja SDM, keterbukaan informasi, ketersediaan sarana dan prasarana, kemudahan
pelayanan, dan ketepatan waktu pelayanan perencanaan. Pada tahun 2022, target tingkat kepuasan pelayanan perencanaan
BRGM adalah 4 Poin dengan nilai maksimal 5 poin, realisasi tingkat kepuasan sebesar 4,2 Poin.
Layanan Penyusunan
Anggaran
Layanan Evaluasi dan
4,3 4,2 Pelaporan
dari target 4 dari target 4
Pencapaian Sasaran
Kecepatan Waktu
Pelayanan Pokja Program
dan Anggaran
Laporan Kinerja 2022
69 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
2 PENINGKATAN LEVEL
MATURITAS SPIP BRGM
3
tahun sebelumnya. Dengan demikian, penilaian level maturitas
implementasi penyelenggaraan SPIP BRGM Tahun 2022
dilakukan pada akhir tahun 2022. LAPORAN KEUANGAN BRGM
TERTIB DAN AKUNTABEL
03
atas pengendalian intern
dilakukan belum dengan
dokumentasi yang
memadai. Laporan Triwulan
Laporan Semesteran
Laporan Semesteran 02
80
Bertujuan untuk memberi
keyakinan terbatas bahwa
penyelenggaraan Desain
SPIP telah disusun
sesuai dengan Peraturan
03 Laporan Tahunan
REVIU DESAIN yang berlaku dan dapat
PENYELENGGARAAN SPIP diimplementasikan. Laporan Tahunan
BRGM
70
Website
4 PENGELOLAAN PENGETAHUAN
PEMBUATAN KONTEN EDUKASI
DAN SOSIALISASI
Platform Digital
Berupa Website
Manajemen pengetahuan atau Knowledge Management
(KM) dapat dipahami sebagai suatu langkah-langkah
sistematis dalam mengelola aset intelektual/pengetahuan dan
berbagai informasi dari individu/perorangan (personal) dan
organisasi untuk menciptakan keunggulan dalam bersaing
dan memaksimumkan nilai tambah serta inovasi. Diantara
inovasi tersebut dibutuhkan pembuatan kanal platform serta
pengembangan fiturnya sebagai wadah data dan informasi
yang dapat diakses publik.
Laporan
LaporanKinerja
Kinerja2022
2022
7171 Badan
BadanRestorasi
RestorasiGambut
Gambutdan
dan
Mangrove
Mangrove
Konten Digital
Dalam menyampaikan informasi terutama di bidang edukasi dan sosialisasi Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
menggunakan beberapa platform media sosial yang mudah di akses, praktis, informatif, dan juga free access bagi setiap
penggunanya. Materi edukasi dan sosialisasi yang berlangsung baik offline, online, maupun dokumentasi kegiatan, diunggah
dan dapat dengan mudah di akses di kanal Youtube BRGM.
Serba Ragam
Merupakan singkatan dari “Seruan Kabar Gambut dan Mangrove”. Program ini berbentuk edutainment yang menampilkan
keanekaragaman hal menarik terkait gambut dan mangrove dari banyak sisi, yaitu dari segi kearifan lokal masyarakat, kuliner,
wisata, olahan kerajinan dan lain-lain yang dipandu oleh seorang host yang komunikatif dan berinteraksi dengan narasumber.
Cerita Tapak
Mengangkat tentang cerita masyarakat di kawasan ekosistem Mangrove dan Gambut, topik yang diangkat murni dari bahasa
dan pengalaman mereka dalam kesehariannya menghadapi segala permasalahan, konflik, dan perjuangan bertahan hidup
di daerah ekosistem mangrove, dengan tujuan sebagai wahana penyadartahuan pentingnya perlindungan ekosistem gambut
maupun mangrove kepada masyarakat secara lebih luas, dan peningkatan dukungan publik terhadap restorasi gambut dan
rehabilitasi mangrove.
Youtube
72 72
Podcast
Badan Restorasi Gambut dan Mangrove menginisiasi sebuah program media digital berupa Podcast, dengan tujuan
sebagai wahana penyadartahuan pentingnya perlindungan ekosistem gambut maupun mangrove kepada masyarakat
secara lebih luas, dalam rangka peningkatan dukungan publik terhadap restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove.
Program media digital dalam bentuk Podcast ini berjudul “On The Groove”, yang merupakan singkatan dari “ Obrolan
Tentang Gambut dan Mangrove” yang dikemas dengan konsep mengobrol santai antara host dan narasumber membahas
mengenai gambut dan mangrove, serta isu-isu terkini yang berkembang di masyarakat luas. Harapannya, dengan adanya
materi media digital ini dapat mempermudah dalam proses menyampaikan informasi, meningkatkan dukungan dan
membangkitkan kesadaran bersama akan pentingnya menjaga ekosistem gambut dan mangrove kepada masyarakat
melalui dunia digital.
Target audiens dari Podcast ini merupakan generasi muda, sehingga meskipun mengangkat topik yang berbobot, namun
penyampaian dan penjelasan harus menggunakan bahasa yang ringan dan familiar di kalangan generasi muda. Hal
tersebut bertujuan agar audience mampu dengan mudah memahami topik yang sedang dibicarakan.
Dukungan Manajemen dan Tingkat kepuasan pelayanan perencanaan 4 Poin 4,2 Poin
Pelaksanaan Tugas Teknis Tingkat kematangan Implementasi SPIP 3 Poin 3 Poin
Lainnya Badan Restorasi
Laporan keuangan BRGM tertib dan akuntabel 3 Dokumen 3 Dokumen
Gambut dan Mangrove
Tingkat kepuasan layanan umum 80% 93%
Nilai layanan PPID berdasarkan penilaian KIP 50 Poin 95,75 Poin
Jumlah produk peraturan yang dihasilkan 15 Dokumen 63 Dokumen
Jumlah kerjasama teknis restorasi gambut dan 7 Dokumen 7 Dokumen
Laporan Kinerja 2022 rehabilitasi mangrove
75 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
FOTO : SANCHIA PUTRI
DOKUMENTASI BRGM 2022
76
REALISASI Total pagu BRGM tahun 2022 sebesar Rp. 376.546.554.000,- yang
Rp 226,552,024,000
REALISASI
Rp 216,593,864,171
Total Pagu
BRGM + Rp 294,952,813,000
Total Realisasi
TUGAS PEMBANTUAN Rp 280,904,657,484 (95,24%)
TUGAS PEMBANTUAN
RIAU 10,815,698,000 10,801,810,077 (99,87%)
PAGU
97,62 % JAMBI 6,936,395,000 6,771,341,435 (97,62%)
Kinerja CSP
89,08 100 DATA NKA DAN EKA
DARI SMART DJA
Penyerapan Efisiensi 6,05
94,59
BRGM
Konsistensi Nilai Efisiensi
69,24 65,12
LEVEL SATKER
Nilai
No Satuan Kerja Kinerja Penyerapan Konsistensi CRO Efisiensi
Efisiensi
Dinas Lingkungan Hidup dan 83,46 99,87 99,87 98,00 -1,87 45,32
1 Kehutanan Provinsi Riau
Dinas Kehutanan Provinsi 81,64 97,62 79,43 98,45 0,83 52,07
2 Jambi
Dinas Lingkungan Hidup dan 82,99 98,58 84,33 99,36 0,78 51,95
3 Pertanian Provinsi Sumatera
Selatan
Dinas Lingkungan Hidup 79,26 99,54 74,12 98,25 -1,29 46,78
4 dan Kehutanan Provinsi
Kalimantan Barat
Dinas Lingkungan Hidup 86,64 93,09 95,53 97,81 4,27 61,81
5 Provinsi Kalimantan Tengah
Dinas Lingkungan Hidup 82,61 99,98 68,14 98,99 5,25 63,13
6 Provinsi Kalimantan Selatan
Dinas Kehutanan dan 79,66 82,61 66,71 100 0,03 50,08
7 Lingkungan Hidup Provinsi
Papua
Badan Restorasi Gambut dan 96,58 82,61 90,48 100 20,00 100
8 Mangrove
78
BAB
04 PENUTUP
83