Anda di halaman 1dari 113

BADAN RESTORASI

GAMBUT DAN MANGROVE

LAPORAN
KINERJA
2022

1
LAPORAN
KINERJA
2022
Pulihkan Gambut, Hijaukan Mangrove Tingkatkan Kesejahteraan

BADAN RESTORASI GAMBUT DAN MANGROVE


LAPORAN KINERJA 2022
BADAN RESTORASI GAMBUT DAN MANGROVE

Disusun dan diterbitkan oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove

Badan Restorasi Gambut dan Mangrove mengucapkan terima kasih


kepada pihak-pihak yang telah menyusun dan menyumbangkan
tenaga, kreativitas dan keahliannya untuk menghias dalam Laporan
Kinerja ini. mereka itu adalah:
Pengarah
Teguh Prio Adi Sulistyo

Kontributor
Kristina Yuniati
Dian Hendriana
Handicka Farah Sadika
Sanchia Putri Shahandra
Hilza Ikhsanti
Mustofa Bisri
Zaenal Novantri
Ibnu Siswo Bayu Aji
Ridha Naila Firdausia
Afif Pramayuda
Angela
Harda Sukma Alam
Bagus Ahmad Maulida
Dora Anna Hutajulu
Amelia Rima Pamudyanti
Fajar Dewangga
Satyaning Widyarini
Markus Ratriyono
Syahda Gema Vidya
Annisa Intan Koriningtyas
Nuri Luthfiana
Puspita Suci Ramadhyani
Lufiah Surayah
Ahmad Ashar Syarif
Ardian Zaki Firdhaus
Deni Fajar Sidiq

BADAN RESTORASI GAMBUT DAN MANGROVE


Jl. Teuku Umar No. 17, RW.1, Kelurahan Gondangdia, Kecematan
Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10350
Laporan Kinerja 2022
2 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
FOTO : FIRHAN SUBAGYA
FOTO: DOKUEMNTASI BRGM DOKUMENTASI BRGM 2022
3
KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja 2022


4 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
BRGM sebagai punggawa dalam merestorasi Capaian kinerja program dalam mewujudkan sasaran
gambut dan percepatan rehabilitasi mangrove BRGM tahun 2022 secara keseluruhan sebesar
Indonesia, turut dalam pembangunan nasional 96,2% dengan capaian pelaksanaan anggaran sebesar
berkualitas. Seluruh upaya BRGM tersaji dalam 95,24%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kinerja
laporan kinerja ini yang membahas 3 (tiga) BRGM tahun 2022 masuk dalam kategori kinerja
indikator utama BRGM. Indikator Utama BRGM sangat baik dan efisien.
terdiri dari lahan gambut yang direstorasi, kawasan
ekosistem mangrove yang direhabilitasi, dan nilai Laporan kinerja ini merupakan salah satu elemen
implementasi SAKIP BRGM. dalam SAKIP. Laporan kinerja ini berisi berbagai
capaian kinerja secara transparan dan semoga
Capaian restorasi gambut Tahun 2022 sebesar bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan.
81,3%, capaian ini merupakan upaya mendukung Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh
peningkatan kualitas ekosistem gambut dan upaya pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian
pengendalian kebakaran hutan. Selain capaian baik Kinerja BRGM Tahun 2022. Segala pencapaian
dari gambut, capaian baik juga ada dari kawasan kinerja, kekurangan maupun kelebihan tentunya
ekosistem mangrove yang di rehabiltasi sebesar merupakan buah dari kerja sama dan koordinasi
102,5% dalam upaya peningkatan luas ekosistem tim yang ada di BRGM, baik secara internal
mangrove. Kedua indikator utama BRGM tentunya maupun eksternal. Semoga Allah SWT senantiasa
tidak akan bisa optimal kinerjanya tanpa tata melimpahkan berkah bagi niat baik dan menjaga
kelola yang baik. Nilai SAKIP BRGM sebesar 75,3 langkah kita. Untuk negeri yang kita cintai.
Poin, nilai ini menunjukkan meningkatnya kondisi
birokrasi dan layanan publik yang agile, efektif dan
efisien lingkup BRGM.

-
Ir. Hartono, M.Sc
Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove

5
Laporan Kinerja 2022
6 FOTO : FIRHAN SUBAGYA
Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
DOKUMENTASI BRGM 2022
I K H TI SA R EKS EKU T IF

Efisiensi
Penggunaan Nilai Kinerja
Anggaran BRGM
95,24%
1,01 Kinerja Keuangan 96,2%

Laporan Kinerja BRGM disajikan sebagai bentuk Untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan Akuntabilitas Instansi Pemerintah dan tata
pertanggungjawaban kepada publik berupa nasional, BRGM menetapkan tema cara pengendalian serta evaluasi pelaksanaan
akuntabilitas atas pelaksanaan anggaran negara “Pembangunan inovatif dan adaptif untuk rencana pembangunan.
sesuai tujuan, sasaran, indikator dan target kinerja menuju masyarakat sejahtera dan berkeadilan”.
sebagaimana Visi dan Misi yang dituangkan Dalam rangka mewujudkan tema tersebut, Keberhasilan pembangunan restorasi gambut
dalam Rencana Strategis BRGM Tahun 2021- didukung 4 (empat) sub tema yang menjadi pilar dan rehabilitasi mangrove tidak hanya
2024. Visi BRGM adalah terwujudnya kualitas dalam rangka pencapaian tema pembangunan ditentukan oleh kinerja BRGM bersama unit
ekosistem gambut dan mangrove melalui yaitu pengarusutamaan tujuan pembangunan pelaksana Tugas Pembantuan di Daerah juga
kemandirian dan keberdayaan masyarakat dan berkelanjutan; Gender Mainstreaming; dipengaruhi kebijakan di sektor lain termasuk
terwujudnya keberlanjutan sumber daya hutan pengarusutamaan modal sosial dan budaya; serta Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/
dan lingkungan hidup untuk kesejahteraan pengarusutamaan transformasi digital. Kota serta melibatkan masyarakat pada tingkat
masyarakat dalam mendukung “Terwujudnya tapak dalam mencapai target kinerja BRGM.
Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres)
Berkepribadian Berlandaskan Gotong-Royong”. Nomor 29 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan
Sedangkan misi BRGM adalah (1) mewujudkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
peningkatan kualitas ekosistem gambut dan (SAKIP), disebutkan bahwa penyelenggaraan
mangrove, (2) mewujudkan keberdayaan dan SAKIP dilaksanakan secara berjenjang untuk
kemandirian masyarakat sekitar lahan gambut penyusunan Laporan Kinerja sesuai dengan
dan (3) mangrove dan mewujudkan tata kelola peraturan perundang-undangan. LKj disusun
yang baik dalam penyelenggaraan pelaksanaan selaras dan sesuai dengan penyelenggaraan Sistem
restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove.
Kaleidoskop 2022 Pelantikan Kepala Sub Kelompok Kerja Lingkup
BRGM di Grha Gamma, Jakarta
JULI

JANUARI
Workshop Nasional dalam rangka
percepatan rehabilitasi mangrove dengan
tema “Peran Insan Pers Dalam Membangun FEBRUARI
Inisiatif Kolaborasi Percepatan Rehabilitasi Talkshow dan Penandatanganan komitmen
Mangrove” bersama KLHK dan PWI di dukungan pelaksanaan rehabilitasi FOTO : FIRHAN SUBAGYA
Hotel Kempinski Jakarta mangrove dalam rangka puncak peringatan DOKUMENTASI BRGM 2022

Hari Pers Nasional di Kendari, Sulawesi Partisipasi BRGM dalam acara Indonesia Green
Tenggara Environment Forestry dengan mendirikan booth di
JCC, Senayan

FOTO : FARHAN VIRGA


DOKUMENTASI BRGM 2022

MARET FOTO : KEVIN SUTANTO


DOKUMENTASI BRGM 2022
FOTO : FIRHAN SUBAGYA
DOKUMENTASI BRGM 2022
Kegiatan Sosialisasi Pemulihan Ekosistem
Gambut di Tingkat Tapak Tahun 2022
yang dilakukan secara serempak di 51
APRIL JUNI
Desa DMPG di 7 provinsi target restorasi Kepala BRGM menjadi narasumber Agenda peresmian persemaian modern rumpin,
gambut BRGM dalam workshop bertajuk “Blue Carbon peluncuran program Mangrove for Coastal Resilience
dalam Pembangunan Blue Economy dan (M4CR) serta pembangunan World Mangrove Centre
Pencapaian Target NDC” di Gedung di Teluk Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur yang
Manggala Wanabakti Jakarta dilaksanakan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat

FOTO : SULAIMAN
DOKUMENTASI BRGM 2022

MEI FOTO: DOKUMENTASI KLHK 2022


FOTO : KEVIN SUTANTO
DOKUMENTASI BRGM 2022
Kepala BRGM beserta jajaran menghadiri
kegiatan Y20 3rd Pre-Summit dengan Rapat Koordinasi Kinerja T.A 2021 dan
tema “Sustainable and Liveable Planet” di Pelaksanaan Anggaran BRGM T.A 2022 di Penandatanganan Naskah Kerjasama Dukungan
Hotel Novotel, Kota Balikpapan, Provinsi Yogyakarta dalam Restorasi Gambut dan Rehabilitasi Mangrove
Kalimantan Timur antara BRGM dan Pemerintah Kota Dumai

FOTO : FIRHAN SUBAGYA


DOKUMENTASI BRGM 2022 FOTO : KEVIN SUTANTO
FOTO: DOKUMENTASI KLHK 2022 DOKUMENTASI BRGM 2022
AGUSTUS DESEMBER
Pemberian materi oleh Kepala BRGM dengan tema
"Restorasi Gambut dan Rehabilitasi Mangrove" di BRGM menggelar kegiatan rapat koordinasi
evaluasi akhir tahun dan pelaksanaan kegiatan TA
Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada
SEPTEMBER 2023 di Yogyakarta

Kunjungan dan penanaman mangrove bersama


Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia beserta
jajarannya di Desa Sotek, Kabupaten Penajam Paser
Utara, Provinsi Kalimantan Timur

FOTO : NABILAH PADMA


DOKUMENTASI BRGM 2022

Kegiatan penanaman mangrove bertajuk "Tanam FOTO : FIRHAN SUBAGYA


Mangrove, Bangun Ekonomi Pesisir." Bersama DOKUMENTASI BRGM 2022

Menko Marves, Menteri LHK, Menteri KKP, dan


BRGM menerima penghargaan Badan Publik
Forkopimda Sulsel di Maros, Sulawesi Selatan
Informatif pada acara Anugrah Keterbukaan
FOTO : FIRHAN SUBAGYA Informasi Publik Tahun 2022
DOKUMENTASI BRGM 2022

Focus Group Discussion (FGD) tentang Restorasi


Gambut dan Rehabilitasi Mangrove dengan Komisi
IV DPR RI di Jakarta
FOTO : FIRHAN SUBAGYA
DOKUMENTASI BRGM 2022

Konferensi Pers "Tata Kelola dan Peta Jalan


Rehabilitasi Mangrove Indonesia" di Gedung
Manggala Wanabakti Kementrian LHK Jakarta FOTO : FIRHAN SUBAGYA
DOKUMENTASI BRGM 2022

BRGM mendapat penghargaan sebagai Mitra


dengan Inovasi Bidang Restorasi Gambut Untuk
FOTO : FIRHAN SUBAGYA Mendukung Ekonomi Biru Indonesia (Smart
DOKUMENTASI BRGM 2022 Silvofishery) dalam Anugerah Prioritas Nasional

OKTOBER pada acara Anugerah Diktiristek Tahun 2022

BRGM tandatangani kerjasama dengan Pertamina


FOTO: DOKUMENTASI KLHK 2022
Foundation untuk meningkatkan sinergitas, peran,
NOVEMBER
BRGM bekerjasama dengan Museum Seni dan
dan tanggung jawab dalam pelaksanaan percepatan
rehabilitasi mangrove di Kalimantan Timur
Perkumpulan Warna Alami Indonesia (Warlami)

FOTO : HESTI WULANDARI


DOKUMENTASI BRGM 2022

Penyerahan Penghargaan "Women Champion"


kepada 7 tokoh perempuan pelopor restorasi
FOTO : FIRHAN SUBAGYA gambut dan rehabilitasi mangrove
DOKUMENTASI BRGM 2-022
FOTO : IRSYAD MAJID
Penghargaan Bhumandala Ariti dengan kategori DOKUMENTASI BRGM 2022

Kementerian/Lembaga di acara Bhumandala Award


2022

FOTO: DOKUMENTASI KLHK 2022

FOTO : DOKUMENTASI BRGM 2022


PETA SEBARAN LOKASI
RESTORASI GAMBUT

Laporan Kinerja 2022


10 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
11
Laporan Kinerja 2022
12 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
13
Laporan Kinerja 2022
14 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
15
Laporan Kinerja 2022
16 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
17
PETA SEBARAN LOKASI
REHABILITASI MANGROVE

Laporan Kinerja 2022


18 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
19
Laporan Kinerja 2022
20 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
21
Laporan Kinerja 2022
22 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
23
Laporan Kinerja 2022
24 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
25
Laporan Kinerja 2022
26 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
27
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
IKHTISAR EKSEKUTIF
KALEIDOSKOP BRGM 2022
FOTO : FIRHAN SUBAGYA
DOKUMENTASI BRGM 2022

01 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 3
B. Potensi dan Permasalahan 4
C. Tugas dan Fungsi 9
D. Struktur Organisasi 10
E. Sumber Daya Manusia 11
F. Gender 11

FOTO : IRSYAD MAJID


DOKUMENTASI BRGM 2022
02 PERENCANAAN KINERJA
A. Visi, Misi, Tema dan Sub Tema 15
B. Rencana Kerja 18
C. Perjanjian Kinerja BRGM 20
D. Pagu Anggaran BRGM 2022 21

FOTO : NABILAH PADMA


DOKUMENTASI BRGM 2022

AKUNTABILITAS
03 KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi 27


B. Capaian Kinerja Program 30
C. Capaian Kinerja Prioritas Nasional 73
D. Realisasi Anggaran 75

FOTO : FIRHAN SUBAGYA


DOKUMENTASI BRGM 2022

PENUTUP 04
BAB
01 PENDAHULUAN

Laporan Kinerja 2022


1 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
FOTO : SYAFIQ MUHAMMAD
DOKUMENTASI BRGM 2022 2
L ATA R BE L AKANG
Komitmen Pemerintah Indonesia dalam Tahun 2022 yang merupakan tahun ke-3 pandemi
perlindungan ekosistem gambut di Indonesia COVID-19 kinerja perekonomian di Indonesia
diimplementasikan melalui pembentukan belum berada pada titik stabil, menjadi kendala
Badan Restorasi Gambut (BRG) berdasarkan kebijakan dalam menjalankan program di tahun
Peraturan Presiden RI No. 1 Tahun 2016. BRG 2022. Automatic Adjustment (AA) anggaran
mengemban tusi percepatan restorasi gambut di 2022 dilakukan sebagai upaya pencadangan
7 provinsi prioritas, yaitu Riau, Jambi, Sumatera negara dalam penanggulangan pandemi dan
Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, upaya pemerintah dalam menjaga pertumbuhan
Kalimantan Selatan dan Papua. Presiden ekonomi nasional. Dalam upaya memaksimalkan
juga mencanangkan program percepatan pelaksanaan kegiatan strategis BRGM salah
rehabilitasi ekosistem mangrove sebagai salah satunya dengan menjadi unit pelaksana DIPA
satu tugas baru yang harus diemban oleh Badan tersendiri.
Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM)
sesuai dengan Peraturan Presiden RI No. 120 BRGM terus menguatkan tugas dan fungsinya
Tahun 2020 tentang Badan Restorasi Gambut dalam menjalankan percepatan restorasi gambut
dan Mangrove. Kegiatan rehabilitasi mangrove dan rehabilitasi mangrove. Pelaksanaan restorasi
tahun 2022 dilaksanakan oleh BRGM pada 9 gambut dan rehabilitasi mangrove dilakukan
provinsi prioritas. dengan pendekatan penguatan aspek memulihkan,
meningkatkan, dan mempertahankan. Tantangan
Tahun 2022 Badan Restorasi Gambut dan dan kendala yang terjadi diharapkan menjadi
Mangrove (BRGM) semakin menguatkan pembelajaran untuk terus berkembang menjadi
tugas dan fungsinya dalam kegiatan percepatan instansi yang terbaik.
restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove.
Pemulihan ekosistem gambut dan penghijauan Pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan
ekosistem mangrove diharapkan tidak hanya fungsi pokok BRGM disusun dalam bentuk
memperbaiki kualitas lingkungan namun laporan kinerja. Laporan kinerja dirancang
juga memberikan peningkatan kesejahteraan untuk mendukung sistem akuntabilitas instansi
masyarakat terutama masyarakat yang tinggal di pemerintah. Ikhtisar terhadap capaian kinerja
areal gambut dan mangrove melalui pendekatan BRGM tersampaikan dalam laporan ini
padat karya. Oleh karena itu, perencanaan, berdasarkan rencana kerja yang telah direncanakan
pengendalian, penguatan kelembagaan, sebelumnya. Laporan ini juga sebagai tolak ukur
sosialisasi, edukasi dan evaluasi merupakan untuk memperbaiki kinerja dalam menjawab isu-
tahapan penting untuk memperoleh kinerja isu dan menyelaraskan kebijakan nasional dengan
atau dampak yang optimal. kebutuhan di tingkat tapak.

Laporan Kinerja 2022


3 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
FOTO : FIRHAN SUBAGYA
DOKUMENTASI BRGM 2022

POT ENSI DAN


P E RMA SAL AH AN
Badan Restorasi Gambut dan mangrove sebagai lembaga yang berperan dalam restorasi gambut dan rehabilitasi
mangrove menarik perhatian nasional maupun internasional. Ekosistem gambut dan mangrove memiliki potensi
menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Peraturan Presiden
No. 98 Tahun 2021 memuat upaya pencapaian target kontribusi yang ditetapkan secara nasional dan penyelenggaraan
mekanisme nilai ekonomi karbon. Indonesia menetapkan target pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 29-
41% dari baseline emisi GRK sebesar 2.867 juta ton CO2 pada tahun 2030. Peran stakeholder turut membantu dalam
proses percepatan restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove. Selain potensi, terdapat permasalahan yang dapat
menghambat upaya percepatan restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove sesuai dengan amanat Perpres 120 Tahun 2020.

4
M A N F A AT
GAMBUT
Penjaga stabilitas sistem tata air
Ekosistem penting yang kaya akan nilai
kawasan. Penyimpan air ketika musim
keanekaragaman hayati tinggi dan jasa
hujan dan mengalirkan air pada
lingkungan. Terdapat 178 jenis pohon yang
musim kemarau
dilindungi, 35 spesies mamalia, 150 spesies
burung, dan 34 spesies ikan yang dapat ditemukan
pada lahan gambut.
Sumber daya lahan untuk
mengembangkan komoditas
bernilai ekonomi tinggi yang
mengedepankan pelestarian
gambut dengan paludikultur,
silvofishery, silvopasture dan
ekoturisme

Kawasan gambut
di Indonesia
13,34 juta hektar

Peran vital dalam menjaga


iklim secara global.
Menyimpan cadangan karbon
hingga 46 giga ton atau
8 -14% dari total cadangan
karbon pada lahan gambut di
seluruh dunia.

Laporan Kinerja
Laporan Kinerja 2022
2022
5 Badan Restorasi
Restorasi Gambut
Gambut dan
dan Mangrove
Mangrove
Badan
M A N F A AT
MANGROVE
Ekosistem mangrove adalah benteng terluar dalam
menjaga teritori NKRI. Keberadaan mangrove pada
pulau-pulau terluar yang berbatasan dengan negara
lain sangat penting bagi kelestarian pulau-pulau luar Sebagai penahan gangguan fisik seperti angin,
tersebut badai, ombak, penyaring bahan pencemar,
pengendali banjir dan pencegah intrusi air laut
ke daratan.
Sebagai penyerap dan penyimpan
karbon yang signifikan. Hutan
mangrove dapat menyimpang
karbon empat kali lebih besar dari
hutan daratan dan sepertiga dari
keseluruhan karbon yang tersimpan
pada ekosistem pesisir global. Satu
hektar mangrove mampu untuk
menyerap antara 600-1800 ton
karbon atau jika digunakan
rataan maka 1.200 ton karbon
dapat dipertahankan dalam 1 hektar
bentang hutan mangrove

Secara ekonomi memberikan


kontribusi berupa kayu untuk bahan
baku bangunan serta ekstraksi hutan
mangrove untuk keperluan lainnya

Secara biologis mencakup fungsinya


sebagai kawasan pemijahan (spawning
ground), kawasan asuhan (nursery
ground), dan kawasan mencari makan
(feeding ground) bagi ikan dan biota
laut lainnya.

6
TAN TANGAN
RESTORASI GAMBUT
01 Perlunya Sosialisasi dan Padiatapa Intensif atas Kegiatan Restorasi
Kanal digunakan oleh masyarakat untuk mengeringkan lahan gambut sehingga dapat
dibudidaya serta kerap kali dimanfaatkan sebagai jalur transportasi. Sekat kanal dibangun
untuk memperlambat laju pengeringan sehingga upaya restorasi kerap bertentangan
dengan masyarakat setempat. Perlu dilakukan sosialisasi dan padiatapa yang intensif untuk
prakondisi restorasi gambut.

02 Restorasi Parsial Kurang Efektif


Konsep restorasi gambut adalah menahan atau mengurung air pada zona pengelolaan
air sehingga dalam pelaksanaannya harus secara utuh dan menyeluruh terhadap zona
pengelolaan air yang akan dilestarikan. Restorasi yang parsial tidak cukup efektif untuk
menjaga gambut dan kehilangan massa airnya.

03 Restorasi Tidak Cukup dengan Kegiatan Biofisik


Selain pembangunan infrastruktur pembasahan gambut berupa sekat kanal, penimbunan
kanal, sumur bor dan lainnya, perlu juga untuk didukung melalui penguatan pada aspek
sosial dan kelembagaan sehingga manfaat restorasi dapat berkelanjutan

R E H A B I L I TA S I M A N G R O V E
01 Keragaman Spesies Belum Cukup Baik Karena Keterbatasan
dan Ketersediaan Bibit
Tata waktu pembibitan mengikuti ketersediaan bibit (sesuai musim benih).

02 Beberapa Lokasi Perlu Penyesuaian

03 Waktu Musim Tanam yang Baik Tidak Terpenuhi


Kendala waktu ketersediaan anggaran yang tidak sesuai dengan waktu
ketersediaan bibit dan musim tanam.

Laporan
Laporan Kinerja
Kinerja 2022
2022
7 Badan
Badan Restorasi
Restorasi Gambut
Gambut dan
dan Mangrove
Mangrove
Restorasi gambut dan rehabilitasi
mangrove sebagai bagian dari upaya
mensejahterakan masyarakat

S T RATEG I
Kolaborasi dengan berbagai
stakeholder di sekitar lahan gambut
dan mangrove

Pengelolaan Gambut dan Mangrove


sebagai bagian dari mitigasi
perubahan iklim

Memaksimalkan potensi pendanaan


dari berbagai sumber dalam
rehabilitasi mangrove

88
Pelaksanaan koordinasi dan

01
penguatan kebijakan pelaksanaan
restorasi gambut

BRGM memiliki tugas untuk Perencanaan, pengendalian, dan

02
mengkoordinasikan dan memfasilitasi kerja sama penyelenggaraan restorasi
percepatan pelaksanaan restorasi gambut
gambut dan peningkatan kesejahteraan
Pemetaan kesatuan

03
masyarakat pada areal restorasi gambut
hidrologis gambut
di 7 provinsi. Serta memiliki peran dalam
melaksanakan percepatan rehabilitasi
Pelaksanaan konstruksi, operasi, dan

04
mangrove di 9 provinsi. Berdasarkan pemeliharaan infrastruktur pembasahan
Perpres 120 Tahun 2020, fungsi BRGM (rewetting) gambut dan segala kelengkapannya
adalah sebagai berikut:

05
Penguatan kelembagaan masyarakat dalam
rangka restorasi gambut

Sosialisasi dan edukasi

06
restorasi gambut

Perbaikan penghidupan masyarakat di

07
lahan gambut

Percepatan rehabilitasi mangrove di


TUGAS DA N
08
dalam dan luar kawasan hutan pada 9
provinsi
FUNG SI
09
Memberikan dukungan administrasi

10
Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan
oleh Presiden

Laporan Kinerja 2022


9 Laporan Kinerja 2022
9 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
S TR U KTU R O R GA NI S A SI
Kelompok Kerja
KEPAL A Program dan Anggaran

B AD AN Kelompok Kerja
Kerjasama, Hukum dan
Hubungan Masyarakat
Kelompok Kerja
SEKRETARIS Keuangan
BADAN Kelompok Kerja
KELOMPOK Umum dan Kepegawaian
AHLI Kelompok Kerja
Pengawasan Internal

KEDEPUTIAN KEDEPUTIAN
PERENCANAAN EDUKASI DAN SOSIALISASI,
DAN EVALUASI PARTISIPASI DAN KEMITRAAN

Kelompok Kerja Kelompok Kerja


Perencanaan KEDEPUTIAN Edukasi dan Sosialisasi KEDEPUTIAN
Restorasi Gambut KONSTRUKSI, PEMBERDAYAAN
Kelompok Kerja
dan Rehabilitasi OPERASI DAN MASYARAKAT
PEMELIHARAAN Partisipasi dan Kemitraan
Mangrove
Kelompok Kerja
Monitoring, Evaluasi
dan Pengembangan Data Kelompok Kerja
Pengembangan Usaha
Kelompok Kerja Masyarakat
Restorasi Gambut Wilayah
Sumatera Kelompok Kerja
Rehabilitasi Mangrove
Kelompok Kerja
Wilayah Sumatera
Restorasi Gambut Wilayah
Kalimantan dan Papua Kelompok Kerja
Kelompok Kerja Rehabilitasi Mangrove
Teknik Restorasi Wilayah Kalimantan
dan Papua 10
10
S UM B ER DAYA
MA N U SIA
BRGM memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten
dan profesional di bidangnya. Terdiri dari 35 orang PNS, 304
orang PPNPN, dan 30 orang sub profesional. Berdasarkan data,
mayoritas pegawai BRGM memiliki jenjang pendidikan Sarjana
dan Master. Bagian Sekretariat Badan (SB) berjumlah 95 orang,

GEND ER
bagian Kedeputian Perencanaan dan Evaluasi (D1) 44 orang,
bagian Kedeputian Konstruksi, Opreasi dan Pemeliharaan (D2)
99 orang, bagian Kedeputian Edukasi dan Sosialisasi, Partisipasi
dan Kemitraan (D3) 50 orang, bagian Kedeputian Pemerdayaan
Masyarakat (D4) 51 orang.

2 59%
14 2

1 1
13

41%
1

6
11 11

66

4
34
Dari total 399 orang pegawai BRGM didominasi oleh jenis
78 kelamin pria sebanyak 201 orang. Sedangkan, jenis kelamin
1 34
wanita sebanyak 138 orang.
38
9 2 66 4 1
Sekretariat D1 D2 D3 D4
Badan

SMA/SMK D-3 S-1 S-2 S-3

Latar Belakang Pendidikan


Laporan Kinerja 2022
11 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
FOTO : FIRHAN SUBAGYA
DOKUMENTASI BRGM 2022 12
BAB PERENCANAAN
02 KINERJA

Laporan Kinerja 2022


13 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
FOTO: DOKUMENTASI BRGM
FOTO : NABILAH PADMA
DOKUMENTASI BRGM 2022 14
V I S I , MI S I , T E MA
DAN S UB T E MA
MISI BRGM
VISI BRGM
Mewujudkan peningkatan
Visi BRGM adalah “Terwujudnya
kualitas ekosistem gambut dan
mangrove melalui kemandirian
kualitas ekosistem gambut dan
mangrove 01
dan keberdayaan masyarakat”
untuk mendorong “Terwujudnya
Keberlanjutan Sumber Daya

02
Hutan dan Lingkungan Hidup Mewujudkan keberdayaan dan
untuk Kesejahteraan Masyarakat“ kemandirian masyarakat sekitar
dalam mendukung “Terwujudnya lahan gambut dan mangrove
Indonesia Maju yang Berdaulat,
Mandiri dan Berkepribadian
Berlandaskan Gotong-Royong”.
Mewujudkan kelola yang
baik dalam penyelenggaraan
pelaksanaan restorasi gambut
dan rehabilitasi mangrove
03
PENGARUSUTAMAAN
Pengarusutamaan (mainstreaming) dalam RPJMN 2020-2024 seyogyanya memberikan akses yang merata dan adil dengan tetap
telah ditetapkan sebagai bentuk pembangunan inovatif dan memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan. Sejalan dengan
adaptif, sehingga dapat menjadi katalis pembangunan untuk Rencana Strategis KLHK, pada Rencana Strategis BRGM 2021-
menuju masyarakat sejahtera dan berkeadilan. Pengarusutamaan 2024 ini juga menetapkan 4 (empat) tema pengarusutamaan
ditujukan agar setiap pelaksanaan pembangunan diberbagai (mainstreaming), dimana antara satu tema pengarusutamaan
sektor berjalan secara inklusif dan berkelanjutan. Setiap kegiatan dengan yang lainnya saling terkait dan saling mendukung.
pembangunan, termasuk restorasi gambut dan mangrove

Laporan Kinerja 2022


15 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
FOTO : DAMAR GALIH
DOKUMENTASI BRGM 2022
16
manfaat yang sama, (3) penguatan pemahaman dan komitmen
Pengarusutamaan Tujuan pemangku kepentingan, koordinasi dalam pelaksanaan PUG, baik
1 Pembangunan Berkelanjutan pelaksanaan perencanaan dan penganggaran yang responsif gender
(PPRG) maupun penguatan kebijakan dan regulasi yang responsif
Pembangunan berkelanjutan mencakup 17 tujuan yang saling gender, (4) penyediaan dan pemanfaatan data terpilah serta sarana
terkait termasuk: kerentanan bencana dan perubahan iklim, dan prasarana yang responsif gender, dan (5) pengembangan inovasi
serta tata kelola pemerintahan yang baik. RPJMN Tahun 2020- untuk memudahkan pelaksanaan PUG.
2024 telah mengarutamaan 118 target Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan (SDG’s). Pembangunan yang berkelanjutan pada
dasarnya adalah pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhan Pengarusutamaan Modal Sosial
generasi masa kini tanpa mengorbankan generasi masa depan, 3 dan Budaya
dengan mengedepankan kesejahteraan yang mencakup tiga pilar
yakni sosial, ekonomi dan lingkungan. Oleh karenanya, walaupun
restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove menekankan pada Pengarusutamaan modal sosial dan budaya bertujuan dan
perbaikan aspek lingkungan, tetapi dalam praktiknya akan berorientasi pada penghargaan atas khazanah budaya masyarakat,
mengedepankan pendekatan partisipasi dan kolaborasi semua pihak sekaligus upaya pelestarian dan pemajuan kebudayaan bangsa. Di
serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. sisi lain, penggunaan pengetahuan tradisional (local knowledge),
kearifan lokal (local wisdom), dan pranata sosial setempat disadari
Sebagai bentuk perwujudan dari implementasi prinsip pembangunan merupakan salah satu pendekatan dan strategi penting guna
berkelanjutan, BRGM akan mengedepankan pendekatan restorasi kelancaran dan keberhasilan restorasi gambut dan rehabilitasi
gambut dan rehabilitasi mangrove melalui integrasi dalam mangrove.
pembangunan desa, dimana ukuran-ukurannya sejalan dengan
konsepsi dan implementasi SDGs Desa yang dicanangkan oleh Pelaksanaan restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove oleh
Kementerian Desa. Penerapan SDGs di tingkat desa akan lebih BRGM mengedepankan peran serta dan kemandirian masyarakat.
konkrit dan terukur. Dengan demikian, penggunaan modal sosial dan budaya, kearifan
lokal dan pengetahuan tradisional yang dipadukan dengan kaidah-
kaidah teknis perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut dan
Gender Mainstreaming mangrove merupakan keniscayaan.
2 (Pengarusutamaan Gender)
Tujuan dari pengarusutamaan gender (PUG) adalah menjamin Pengarusutamaan
terciptanya akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat restorasi gambut
4 Transformasi Digital
dan rehabilitasi mangrove bagi setiap masyarakat yang seimbang
antara perempuan dan laki-laki. Pengarusutamaan gender dalam Salah satu cara meningkatkan efisiensi, kemudahan dan kecepatan
penyelenggaraan restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove dalam penyelenggaraan restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove
memang perlu dirancang sejak awal, walaupun pada kondisi aktual adalah melalui penggunaan teknologi digital. Selain itu, penggunaan
nya, kesetaraan gender pada lokasi-lokasi yang menjadi target teknologi digital juga akan mendorong perkembangan teknologi
restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove relatif tidak ada masalah. serupa yang akan berdampak pada peningkatan daya saing bangsa
dan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. Beberapa bentuk
Strategi yang akan diupayakan dalam menjamin arah kebijakan penggunaan teknologi digital misalnya dalam pengelolaan big data
PUG terimplementasi dalam penyelenggaraan restorasi gambut restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove, knowledge management
dan rehabilitasi mangrove adalah sebagai berikut: (1) mengurangi system restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove, monitoring
kesenjangan antara laki-laki dan perempuan dalam pelaksanaan kondisi lahan gambut, monitoring dan pelaksanaan restorasi gambut
restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove, (2) memberikan dan rehabilitasi mangrove.
Laporan Kinerja 2022
17 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
R E N C A NA K E RJ A
Indikator Kinerja Utama (IKU) BRGM yaitu percepatan restorasi gambut, rehabilitasi mangrove, serta peningkatan kesejahteraan
masyarakat di wilayah kerja BRGM. IKU tersebut dilaksanakan oleh setiap kedeputian sesuai dengan tugas dan fungsi masing-
masing yang telah dijelaskan sebelumnya. Pembagian IKU tersebut adalah sebagai berikut:

SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA

1
Terfasilitasinya percepatan pelaksanaan restorasi gambut serta upaya PROGRAM
peningkatan kesejahteraan masyarakat pada areal kerja restorasi Lahan gambut yang direstorasi
gambut di Provinsi Riau, Provinsi Jambi, Provinsi Sumatera Selatan,
Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi TARGET
Kalimantan Selatan, dan Provinsi Papua
300.000 Hektar

INDIKATOR KINERJA SASARAN PROGRAM

2
PROGRAM Terwujudnya percepatan rehabilitasi mangrove dan pemberdayaan
Kawasan ekosistem mangrove masyarakat pada areal kerja di Provinsi Sumatera Utara, Provinsi
yang direhabilitasi Riau, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Bangka Belitung, Provinsi
Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Kalimantan
TARGET Utara, Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, dan/atau provinsi lain
yang ditugaskan Presiden
3.548 Hektar

INDIKATOR KINERJA

3
SASARAN PROGRAM PROGRAM
Nilai SAKIP BRGM
Terwujudnya Tata Kelola yang baik dalam penyelenggaraan restorasi
gambut dan rehabilitasi mangrove
TARGET
76 Poin

1818
OUTPUT DAN PRIORITAS
PROGRAM BRGM TAHUN 2022
Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Target
Pemantauan, Pengendalian, dan Data dan Informasi Lokasi dan Luas Target Restorasi 7 Dokumen
Pemulihan Kerusakan Ekosistem Gambut Tahun 2021-2024
Gambut Sistem Pengembangan Data dan Informasi Restorasi 1 Sistem
Gambut Digital yang dapat diakses Publik
Jumlah infrastuktur pembasahan gambut 700 unit
Jumlah demplot revegetasi lahan gambut terdegradasi 500 hektar

Terlaksananya revitalisasi sumber mata pencaharian 220 paket


masyarakat di lahan gambut
Jumlah infrastruktur fisik restorasi gambut yang 10.000 unit
dipelihara, diperbaiki dan ditingkatkan
Desa mandiri peduli gambut 75 Desa
Jumlah instansi pemerintah lainnya dan pemerintah 7 Laporan
daerah terlibat dalam edukasi untuk restorasi gambut
Integrasi restorasi gambut dalam pembangunan desa 6 Kebijakan

Rehabilitasi Ekosistem Mangrove Rencana Percepatan Rehabilitasi Mangrove 2021 - 1 Dokumen


2024 Pada Target Baru
Desa Mandiri Peduli Mangrove 50 Desa
Jumlah instansi pemerintah lainnya dan pemerintah 9 Laporan
daerah terlibat dalam edukasi untuk rehabilitasi
mangrove
Integrasi rehabilitasi mangrove dalam pembangunan 4 Kebijakan
desa
Luas area mangrove yang direhabilitasi 3.548 hektar
Jumlah kegiatan pemberdayaan usaha masyarakat 2 Unit
sekitar area mangrove yang mandiri dan berkelanjutan

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tingkat kepuasan pelayanan perencanaan 80%


Tugas Teknis Lainnya Badan Restorasi Tingkat kematangan Implementasi SPIP 3 Poin
Gambut dan Mangrove
Laporan keuangan BRGM tertib dan akuntabel 3 Dokumen
Tingkat kepuasan layanan umum 80%
Nilai layanan PPID berdasarkan penilaian KIP 50 Poin
Jumlah produk peraturan yang dihasilkan 15 Dokumen

Laporan Kinerja 2022


19 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
PERJAN J I A N K I N E R J A
BRGM
Dalam rangka menjamin terlaksananya program restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove tahun 2022, telah
disepakati target-target kinerja program melalui perjanjian kinerja antara BRGM dengan Menteri LHK. Menjamin
terlaksananya kinerja program BRGM maka di level selanjutnya juga ditetapkan target kinerja kegiatan yaitu para
Deputi/Sekretaris Badan dengan Kepala BRGM dan Kepala Kelompok Kerja dengan Deputi atau Sekretaris Badan.
Pelaksanaan program restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove pada tahun 2022 didukung dengan anggaran DIPA
sebesar Rp. 294.952.813.000,-

SP1 SP2 SP3

IKP 1 IKP 2 IKP 3


Lahan gambut yang Kawasan ekosistem mangrove Nilai SAKIP BRGM
direstorasi seluas 300.000 ha yang direhabilitasi seluas 76 poin
di 7 Provinsi; Riau, Jambi, 3.548 hektar di 9 provinsi
Sumatera Selatan, Kalimantan yaitu Sumatera Utara, Riau,
Barat, Kalimantan Tengah, Kepulauan Riau, Bangka
Kalimantan Selatan, dan Belitung, Kalimantan
Papua Barat, Kalimantan Timur,
Kalimantan Utara, Papua,
Papua Barat, dan/atau provinsi
lain yang ditugaskan Presiden.

20
20
P AG U AN GGAR AN
BRG M 2022
Realokasi/ Pemotongan AA

Rp. 81.593.741.000,-

Pagu Akhir Anggaran BRGM 2022

Pagu Awal BRGM Tahun 2022


Rp. 294.952.813.000,-
Rp. 376.546.554.000,-

Pagu awal anggaran BRGM tahun 2022 sebesar Rp. 376.546.554.000,- yang bersumber dari APBN Rupiah
Murni. Terdapat penyesuaian anggaran dalam rangka AA (Automatic Adjustment) lingkup BRGM pada
tanggal 30 November 2022 sebesar Rp. 81.600.741.000,- yang seluruhnya berasal dari sumber anggaran pada
program kualitas lingkungan hidup untuk kegiatan restorasi gambut. Sehingga, total pagu anggaran BRGM
tahun 2022 sebesar Rp. 294.952.813.000,-.

Laporan Kinerja 2022


21 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
*Dalam 1.000 Rupiah

1 Pagu Awal BRGM

Rp. 304.785.675 Likuidasi satker BRGM pada Unit

Program LH 2 Penerbitan Kodefikasi


DIPA 028.14 BRGM
029.13 (Unit Ditjen PPKL) dengan
meninggalkan realisasi sebesar
Rp. 291.790.150 Rp. 5.986.736,-
Terbit Pangkalan DIPA 029.14
Program Dukman Unit BRGM pada tanggal 11 April
2022 mengakibatkan perubahan
Rp. 12.995.525 struktur anggaran pada DIPA
029.13 (Ditjen PPKL) dan DIPA
029.14

Pagu DIPA 029.13


Rp. 5.986.736

Pagu DIPA 029.14


Rp. 298.798.939

3 Automatic Adjustment
Tahap 1 dan 2

Automatic Adjustment 1
Rp. 15.232.284

Automatic Adjustment 2
Rp. 66.361.457
4 ABT dan Realokasi

Total AA Telah terbit Alokasi Belanja Tambahan


Rp. 81.593.741 (ABT) tanggal 4 Agustus 2022 sebesar
RP.73.813.273.000 untuk kegiatan
percepatan rehabilitasi mangrove TA
Pagu tersedia 029.14 2022
Pagu Total Pasca ABT (termasuk AA)
Rp. 217.205.198
Rp. 376.546.554
Revisi realokasi pagu Automatic
Adjustment sebesar Rp.
81.593.741.000 dari BRGM ke BA BUN
(Kementerian Keuangan pada tanggal
30 November 2022)
Pagu Akhir BRGM TA 2022
Rp. 294.952.813

22
BAB AKUNTABILITAS
03 KINERJA

Laporan Kinerja 2022


23 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
FOTO : DAMAR GALIH
DOKUMENTASI BRGM 2022

24
FOTO
FOTO: : BAYU
DIDIT TRI PRASETYO
Laporan Kinerja 2022
25 DOKUMENTASI BRGM 2022
Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
P E N G UKURAN
KIN ERJA
Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan antara kinerja yang seharusnya terjadi dengan kinerja yang diharapkan dan dilakukan
secara berkala dan tahunan. Hasil dari pengukuran kinerja merupakan hasil dari suatu penilaian yang sistematik dan didasarkan pada kelompok
indikator kinerja sasaran/outcome. Terdapat 4 jenis pengukuran kinerja, yaitu:

1 Pengukuran Capaian Kinerja 3 Pengukuran Efektivitas


Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan antara Pengukuran efektivitas dihitung dengan membandingkan capaian
realisasi kinerja dengan target penetapan kinerja. Semakin tinggi kerja tahun berjalan (T-0) dengan capaian kerja tahun sebelum (T-
realisasi kinerja, maka semakin baik pencapaian indikator kinerja. 1). Rumus perhitungan capaian efektivitas BRGM adalah:
Rumus pengukuran kinerja adalah sebagai berikut:

Efektivitas = Capaian 2022/Capaian 2021 x 100


Capaian Kinerja = Realisasi Kegiatan / Rencana (Target) x 100

Jika terdapat indikator kinerja yang memiliki capaian sangat tinggi, Apabila hasil perbandingan tersebut lebih dari satu, maka capaian
maka pengukuran nilai capaian indikator kinerja menggunakan kinerja tahun ini lebih efektif dibanding dengan capaian kinerja
pembatasan maksimal yaitu sebesar 100% dengan tujuan agar dapat tahun lalu. Tetapi apabila hasil perbandingan tersebut kurang dari
menggambarkan capaian kinerja yang sesungguhnya dari BRGM. satu maka capaian kinerja tahun ini kurang efektif dibandingkan
capaian kinerja tahun lalu.

2 Pengukuran Penyerapan Anggaran 4 Pengukuran Efisiensi


Penyerapan anggaran dihitung dengan membandingkan antara Pengukuran efisiensi dihitung dengan membandingkan capaian
realisasi penggunaan anggaran dengan rencana anggaran (pagu). kerja tahun 2021 dengan capaian penyerapan anggaran tahun 2022.
Semakin tinggi realisasi penggunaan anggaran, semakin baik Rumus perhitungan capaian efisiensi BRGM adalah:
capaian penyerapan anggarannya. Rumus perhitungan capaian
penyerapan anggaran adalah: Efisiensi = Capaian Kerja/Serapan Anggaran x 100

Penyerapan Anggaran = Realisasi Anggaran/ Pagu x 100 Apabila hasil perbandingan tersebut lebih dari satu maka pelaksanaan
kegiatan dapat dikatakan efisien, namun sebaliknya apabila hasil
perbandingan tersebut kurang dari satu maka pelaksanaan kegiatan
dapat dikatakan tidak efisien.

26
CAPAIAN KINERJA
ORGANISASI

Lahan gambut yang direstorasi


Dari hasil metodologi pengukuran kinerja di atas, 81,3%
maka capaian kinerja BRGM pada tahun 2022 adalah
sebagai berikut:
1 Sasaran Program 1 (Kualitas
Lingkungan Hidup) Indikator Kinerja
Program 1

96,2%
Kawasan ekosistem mangrove yang
direhabilitasi

2 102,5%
Sasaran Program 2 (Hutan Berkelanjutan)
Indikator Kinerja Program 2

Pengukuran capaian kinerja BRGM tahun 2022 dihitung


Tingkat Kepuasan Pelayanan dari capaian kinerja pada masing-masing indikator kinerja
Perencanaan program (IKP) atau indikator kinerja utama (IKU) yang
mendukung masing-masing capaian sasaran strategis.
3 105%
Sasaran Program 3 (Dukungan
Mengacu pada rencana strategis BRGM, maka capaian
kinerja BRGM dihasilkan dari 3 (tiga) IKP/IKU yang
mendukung 3 (tiga) sasaran program/sasaran strategis. Nilai
Manajemen) Indikator Program 3 kinerja BRGM secara keseluruhan pada tahun 2022 adalah
sebesar 95,2%.

Laporan Kinerja 2022


27
27 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
EFISIENSI DAN
EFEKTIVITAS
BRGM
Dalam pencapaian kinerja organisasi tentu saja tidak lepas dari dukungan
sumber daya yang tersedia. Dalam mewujudkan kinerja, BRGM mendapatkan
alokasi pagu anggaran tahun 2022 sebesar Rp. 294.952.813.000,- dan terealisasi
sebesar 95,24% atau sebesar Rp. 280,904,657,484,- Nilai efisiensi BRGM rasio
kinerja fisik 96,2% dibagi dengan kinerja keuangan 95,24% yaitu sebesar 1.
Nilai ini menurun sebesar 0,07 dari efisiensi tahun sebelumnya yaitu 1,07. Realisasi Anggaran
Penurunan ini diakibatkan oleh tidak tercapainya Sasaran Program 1 (Kualitas BRGM
Lingkungan Hidup) yaitu lahan gambut yang direstorasi karena adanya
Automatic Adjustment. Berdasarkan pengukuran tersebut maka kinerja BRGM
pada tahun 2022 termasuk ke dalam kategori efisien.

NILAI KINERJA

2019 2021

92,42% 102,64%
2020 2022

95,83% 96,2%
NILAI EFEKTIVITAS

1
95,24%
1,07
1,03 2022
2021
2020
28
P E NC A PAI AN
R E STOR A S I GAM BUT
TAHUN 2 0 2 2
RIAU KALIMANTAN BARAT Total Seluas 244.168 Ha
118.826 ha 20.032 ha
KALIMANTAN TENGAH
30.375 ha

JAMBI
25.911 ha

KALIMANTAN SELATAN
6.130 ha
SUMATERA SELATAN PAPUA
35.638 ha 7.256 ha

Melalui strategi 3R, BRGM berhasil melakukan intervensi restorasi gambut seluas 244.168 Ha di provinsi wilayah
prioritas. Kegiatan restorasi gambut pada tahun 2022 telah terselesaikan 100% akan tetapi capaian kegiatan restorasi
lebih kecil daripada target karena ketersediaan anggaran setelah adanya Automatic Adjustment (AA) hanya dapat
memfasilitasi kegiatan restorasi gambut seluas 244.168 Ha.

Laporan Kinerja 2022


29 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
CAPAIAN KINERJA
PROGRAM
S A S A R A N PROGRAM 1
( P R O G R A M KUALITAS LINGKU NGA N HIDU P)
Indikator Kinerja Program 1
Lahan Gambut Yang Direstorasi
7 (tujuh) provinsi prioritas:
Provinsi Riau
Upaya pencapaian IKP 1 dilakukan melalui restorasi kawasan Provinsi Sumatera Selatan
ekosistem gambut melalui skema 3R (Rewetting, Revegetation and
Revitalization). Pembangunan Infrastruktur Pembasahan Gambut
Provinsi Jambi
(IPG) di 7 Provinsi prioritas kerja BRGM seperti sekat kanal, sumur
bor dan timbun kanal merupakan aspek pembasahan kembali lahan
gambut (rewetting) agar kelembaban gambut dapat terjaga dan laju Provinsi Kalimantan Barat
pengeringan areal gambut dapat diminimalisir sehingga mengurangi
potensi kebakaran lahan gambut. Provinsi Kalimantan Tengah

Restorasi gambut dilaksanakan dalam situasi yang kompleks dan Provinsi Kalimantan Selatan
memiliki unsur ketidakpastian, namun demikian intervensi di tapak
harus segera dilakukan. Konsekuensinya restorasi gambut harus Provinsi Papua
menggunakan pendekatan yang adaptif: lentur, trial and errors dan
terus berinovasi sampai menemukan sistem yang lebih konkret
misalnya restorasi terintegrasi berbasis pada KHG.

30
IKHTISAR KINERJA
Lahan gambut yang direstorasi

300.000 Hektar
Target

244.168 Hektar
Realisasi

81,3%
Capaian Kinerja 2022

Restorasi gambut sudah dilakukan sejak tahun 2016 hingga 2020


oleh Badan Restorasi Gambut (BRG), sebelum berubah nama
menjadi Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM).

Dari pendekatan yang dilakukan, yaitu pembasahan, penanaman


kembali dan revitalisasi mata pencaharian masyarakat, BRG jilid
I selama 5 tahun telah merestorasi gambut seluas 835 ribu hektar
dengan membangun 13.869 Unit Sumur Bor (SBO), 6.628 unit
Sekat Kanal (KSE), 324 Unit Kanal Timbun (KTI), revegetasi
seluas 1.187 hektare, dan 804 paket revitalisasi ekonomi.

Pada tahun 2022, upaya restorasi gambut terus dilakukan oleh


BRGM, dengan membangun IPG baru sebanyak 451 unit, 390
hektar revegetasi lahan gambut bekas terbakar, dan 165 paket
bantuan revitalisasi ekonomi kepada masyarakat yang tinggal di
sekitar ekosistem gambut.

Laporan Kinerja 2022 FOTO : NABILAH PADMA


31 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove DOKUMENTASI BRGM 2022
FOTO: GILANG DAMARJATI
DOKUMENTASI BRGM 2022

FOTO : KEVIN SUTANTO


DOKUMENTASI BRGM 2022
32
1 DATA DAN INFORMASI LOKASI DAN LUAS
TARGET RESTORASI GAMBUT 2021-2024

Kegiatan inventarisasi gambut dilakukan merujuk pada Peraturan Sebagaimana mandat yang telah ditetapkan yaitu menyusun rencana
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.14/MENLHK/ pelaksanaan restorasi ekosistem gambut jangka waktu 4 tahun
SETJEN/KUM.1/2/2017 tentang Tata Cara Inventarisasi dan seluas kurang lebih 1,2 juta hektar, maka perlu dilakukan penentuan
Penetapan Fungsi Ekosistem Gambut. Kegiatan inventarisasi target restorasi gambut 2021-2024 yang disusun berdasarkan
ekosistem gambut dilaksanakan untuk mengetahui dan memperoleh pada Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut
data serta informasi mengenai karakteristik ekosistem gambut. (RPPEG) Nasional mengingat RPPEG Provinsi atau Kabupaten
belum tersedia. Oleh karena itu, dalam menentukan target restorasi
Dalam rangka mendukung program restorasi ekosistem gambut, dilakukan sinkronisasi antara Peta Restorasi Gambut dan RPPEG
diperlukan perencanaan yang sistematis, terarah, terpadu dan Nasional yaitu Peta Status Kerusakan Ekosistem Gambut Nasional.
menyeluruh dalam KHG. Pada tahun 2021, kedeputian perencanaan
dan evaluasi berhasil menyusun 7 dokumen perencanaan restorasi
gambut sebagai dasar pelaksanaan kegiatan restorasi gambut.
Perencanaan dilaksanakan di 86 KHG, di 7 (tujuh) provinsi wilayah
kerja BRGM. Perencanaan pada 86 KHG ini memuat perencanaan
untuk pencapaian target restorasi 1,2 juta hektar dalam kurun waktu
selama 4 tahun 2021- 2024.

Laporan Kinerja 2022


33 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
FOTO : FIRHAN SUBAGYA
DOKUMENTASI BRGM 2022 34
2 SISTEM PENGEMBANGAN DATA DAN
INFORMASI RESTORASI GAMBUT DIGITAL

Guna mendukung keberhasilan kegiatan restorasi gambut Masyarakat juga dapat ikut memantau kondisi IPG yang telah
BRGM, BRGM terus berinovasi dan mengembangkan data guna diverifikasi melalui SISFO itu pada Pranata Informasi Restorasi
mendukung strategi restorasi gambut agar semakin efektif dalam Ekosistem Gambut (PRIMS Gambut). PRIMS menyajikan data
kegiatan pembasahan areal gambut dan mengurangi laju hotspot kondisi lahan gambut dan perkembangan terkini terkait restorasi
sebagai mitigasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan khususnya gambut di 7 (tujuh) provinsi. Selain itu, BRGM juga bekerjasama
di areal ekosistem gambut. Pada tahun 2022 BRGM mendapatkan dengan BMKG dalam publikasi Fire Danger Rating System Gambut
penghargaan Bhumandala Ariti dari Badan Informasi Geospasial (FDRS) yang telah dilaksanakan sebagai sistem peringatan dini
(BIG) dalam Bhumandala Award 2022 sebagai lembaga yang mampu kebakaran gambut. FDRS Gambut yang telah dikembangkan hingga
mengembangkan simpul jaringan dan meningkatkan pemanfaatan saat ini dapat memprediksi kerentanan kebakaran gambut secara
Informasi Geospasial yang mutakhir. harian hingga 7 (tujuh) hari ke depan. Sistem tersebut memprediksi
tingkat kerentanan gambut berdasarkan kondisi cuaca, meliputi
BRGM mengembangkan sistem data dan informasi dengan curah hujan dan suhu udara, dan kelembaban tanah sebagai
menyatukan semua data dan informasi dalam satu backend bernama representasi kondisi hidrologis gambut.
SIGAMMA. SIGAMMA adalah backend yang berfungsi menampung
semua data dan informasi yang dihasilkan atau diproduksi
oleh masing-masing unit kerja Eselon I (Sekretariat Badan dan
Kedeputian). Data-data yang tersimpan ditampilkan oleh PRIMS
sebagai frontend dan didukung dengan data-data yang dihasilkan
oleh sistem informasi lainya seperti SISFO Gambut, SIPALAGA,
FDRS Gambut, SIGAP KLHK dan padatkaryamangrove.info.

Laporan Kinerja 2022


35 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
sumber: https://prims.brg.go.id/

sumber: https://sipalaga.brg.go.id/

36
3 TEKNOLOGI MODIFIKASI CUACA

Salah satu upaya pencegahan kebakaran di lahan gambut dilakukan dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)
yang dilaksanakan bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

TMC dilaksanakan pada provinsi-provinsi yang terpantau berstatus rawan terbakar berdasarkan informasi kerentanan
dan kerawanan kebakaran dari pengolahan data tinggi muka air tanah dari 154 Alat Pengukur Tinggi Muka Air
(APTMA) yang dipasang oleh BRGM, serta pemodelan Fire Danger Rating System (FDRS) yang terintegrasi dengan
Sistem Peringatan Dini Kebakaran Hutan dan Lahan (SPARTAN) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
(BMKG).

Operasi TMC tahun 2022 dilakukan di Provinsi Riau dan Provinsi Kalimantan Barat.

Provinsi
No Keterangan Provinsi Riau
Kalimantan Barat

1 Tanggal Pelaksanaan 6 s.d 17 Agustus 2022 12 s.d 21 Agustus 2022


2 Jumlah Sorti 12 10
3 Pemakaian Bahan Semai 9.600 kg 18.400 kg

4 Total Jam Terbang 21 jam 33 jam 22 menit


5 Titik Panas 32 titik 233 titik
Status Tinggi Muka Air
6 6 stasiun 9 stasiun
(TMA) yang Naik

Laporan Kinerja 2022


37 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
FOTO : DAMAR GALIH
DOKUMENTASI BRGM 2022
38
5 JUMLAH DEMPLOT REVEGETASI

4
LAHAN GAMBUT TERDEGRADASI
JUMLAH INFRASTRUKTUR
Pada tahun 2022, BRGM berhasil melakukan penanaman kembali
PEMBASAHAN GAMBUT (revegetasi) tanaman endemik lahan gambut di 390 hektar yang
tersebar di beberapa provinsi. Berikut detail luasan revegetasi di
masing-masing provinsi prioritas restorasi gambut.
Pada tahun 2022 BRGM berhasil membangun 461 unit IPG untuk
percepatan restorasi gambut yang terdiri dari 371 unit sekat kanal
dan 80 unit sumur bor di 7 provinsi wilayah kerja BRGM. Detail
masing-masing IPG di 7 provinsi sesuai dengan data di bawah ini.

RIAU KALBAR
109 Unit 47 Unit
70 Hektar 30 Hektar
23 Paket 37 Paket

JAMBI
80 Unit
57 Unit KALTENG
75 Hektar 41 Unit
24 Paket 180 Hektar
33 Paket

Jumlah Kegiatan 3R Tahun 2022


Sumur BOR 80 Unit SUMSEL
Sekat Kanal 371 Unit 96 Unit
Revegetasi 390 Ha 35 Hektar
Revitalisasi 165 Paket 22 Paket

Laporan Kinerja 2022


39 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
6 TERLAKSANANYA REVITALISASI SUMBER MATA
PENCAHARIAN MASYARAKAT DI LAHAN GAMBUT

Selain melakukan pembangunan IPG sebagai langkah rewetting dan penanaman kembali
pohon endemik di lahan gambut, BRGM juga melakukan revitalisasi ekonomi masyarakat
yang tinggal di areal gambut. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat
dan menggunakan lahan gambut tidak hanya untuk ekologi, namun juga untuk kesejahteraan
ekonomi masyarakat. Tahun 2022, BRGM berhasil melaksanakan revitalisasi sumber mata
pencaharian masyarakat sebanyak 165 paket yang tersebar di provinsi wilayah kerja BRGM.
Berikut merupakan detail jumlah paket di masing-masing provinsi wilayah kerja BRGM.

Total Capaian
Restorasi Tahun 2022
244.168 Ha

PAPUA
22 Paket

KALSEL
21 Unit
4 Paket

40
7 JUMLAH INFRASTRUKTUR FISIK RESTORASI GAMBUT
YANG DIPELIHARA, DIPERBAIKI DAN DITINGKATKAN

BRGM melakukan evaluasi terhadap IPG yang sudah dibangun dari tahun 2016-2020 guna melihat keberfungsian
masing-masing IPG. Hingga tahun 2022, BRGM melakukan pemeliharaan dan perbaikan serta membangun IPG yang
baru. Bahkan beberapa IPG yang memiliki dampak pembasahan yang luas, dilakukan pembangunan IPG permanen guna
mendukung restorasi gambut terintegrasi. Berikut ini detail jumlah IPG yang dilakukan pemeliharaan dan perbaikan
tahun 2022.

Sumur Bor
26 6.627
Perbaikan
Sekat Kanal
Pemeliharaan
RIAU Pemeliharaan
616 486
TOTAL
Sekat Kanal
Perbaikan
25
Perbaikan
Sumur Bor

Sekat Kanal
Pemeliharaan
868
2.183
Sumur Bor
Pemeliharaan
Sekat Kanal 349 Pemeliharaan

Pemeliharaan
Sumur Bor 353 Perbaikan
111
Pemeliharaan
5 JAMBI Timbun Kanal
32
Timbul Kanal
Pemeliharaan

34
Pemeliharaan
Perbaikan
Sekat Kanal 1 KALTENG
Sekat Kanal

SUMSEL Pemeliharaan
Sekat Kanal 583
Perbaikan
Sumur Bor 12
Pemeliharaan
Sumur Bor 362
Pemeliharaan
Sumur Bor 261
30
Perbaikan
54
Perbaikan
Sekat Kanal Sekat Kanal

SUMSEL
173
Pemeliharaan
Sekat Kanal
Pemeliharaan
Sekat Kanal 473
42
Perbaikan
Sumur Bor
Perbaikan
45
KALBAR
Sumur Bor

69
Pemeliharaan
Sumur Bor Pemeliharaan KALSEL
27
Pemeliharaan
Sumur Bor 4714
Timbul Kanal
Laporan Kinerja 2022
41 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
FOTO : DAMAR GALIH
DOKUMENTASI BRGM 2022

FOTO : DAMAR GALIH


DOKUMENTASI BRGM 2022

42
TOTAL
170 DMPG
8 DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT

Pada Tahun 2022, BRGM telah menetapkan lokasi Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG) di 170 desa/kelurahan pada 6 provinsi, yang terdiri
dari 106 DMPG dengan pendanaan APBN yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove nomor:
SK.4/BRGM/KPTS/2022 tanggal 25 februari 2022 dan 85 DMPG dengan pola kolaborasi bersama dengan mitra yang sudah ditetapkan melalui
Surat Keputusan Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Nomor: SK.13/BRGM/KPTS/2022 tanggal 26 September 2022. Kegiatan DMPG
merupakan penyiapan sosial dan kelembagaan sekaligus keberlanjutan restorasi di tingkat tapak.

Melalui DMPG, BRGM membangun inovasi pembangunan demplot bagi para pejuang gambut, memperkuat kelembagaan desa, melakukan
pemeliharaan IPG, serta pengendalian kebakaran hutan dan lahan.

BRGM juga mendampingi penguatan BUMDES untuk mendukung kelembagaan ekonomi yang kuat berbasis pengelolaan gambut dengan
melakukan kegiatan edukasi sosialisasi dan pelatihan sekolah lapang tanpa bakar.

Jumlah Desa berdasarkan


Jumlah Desa Dampingan Sumber Pendanaan
Provinsi
DMPG yang sudah
DMPG Baru Total APBN Mitra
pernah didampingi
Riau 27 58 85 28 60
Jambi - 21 21 19 18
Sumatera Selatan
2 10 12 11 1
Kalimantan Barat 8 18 26 26 -
Kalimantan Tengah 2 13 15 15 2
Kalimantan Selatan 2 7 9 7 2
Papua - 2 2 - 2
Total 41 129 170 106 85

Laporan Kinerja 2022


43 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
FOTO: RAJA SALIK NURHAKIM
DOKUMENTASI BRGM 2022

PENGUATAN KELEMBAGAAN RESTORASI GAMBUT


DI TINGKAT DESA DAN ANTAR DESA
Fasilitasi untuk kerjasama antar desa dilakukan dengan mendorong pembentukan kawasan perdesaan dan penguatan pada kawasan yang telah
terbentuk, serta mendorong kerjasama antar desa terkait peningkatan ekonomi masyarakat dan perlindungan ekosistem gambut. Pada tahun 2022,
BRGM telah melakukan inisiasi pembentukan dan penguatan kawasan perdesaan di 4 provinsi yaitu Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan
Selatan serta telah mendorong terbentuknya kerjasama antar desa di 3 provinsi yaitu, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah.

DMPG melakukan penguatan kelembagaan di tingkat desa melalui pembentukan dan penguatan kelompok masyarakat (Pokmas) serta melakukan
penguatan kelembagaan antar desa melalui fasilitasi untuk kerjasama antar desa.

Pada tahun 2022, telah dibentuk 85 Pokmas yang ditetapkan melalui SK Kepala Desa dan SK Lurah. Pokmas yang dibentuk merupakan Pokmas
yang bergerak pada kegiatan pengelolaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB), pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, serta
perlindungan dan pengelolaan kawasan hutan.
Jenis Kegiatan
No Provinsi Pengelolaan Lahan Pencegahan dan Perlindungan dan Pengelolaan
Tanpa Bakar penanggulangan karhutla kawasan hutan
1 Riau 17 - -
2 Jambi 15 - -
3 Sumatera Selatan 11 1 -
4 Kalimantan Barat 16 7 6
5 Kalimantan Tengah 7 - -
6 Kalimantan Selatan 3 2 -
TOTAL 69 10 6

44
Laporan Kinerja 2022 FOTO: GILANG DAMARJATI
45 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove DOKUMENTASI BRGM 2022
Salah satu fungsi BRGM yaitu pelaksanaan sosialisasi dan edukasi restorasi gambut, maka seluruh rencana program dan kegiatan
restorasi gambut yang akan dilaksanakan oleh BRGM perlu disosialisasikan dan dikoordinasikan kepada para pemangku hak dan
kepentingan yang ada di 7 provinsi prioritas gambut. Oleh karena itu, BRGM melakukan kegiatan sosialisasi restorasi gambut yang
melibatkan para pemangku kepentingan, antara lain pemerintah, masyarakat, akademisi, kelembagaan adat dan kelompok masyarakat
sipil dan perusahaan terkait ekosistem gambut dan mangrove sampai pada tingkat provinsi.

Maksud kegiatan sosialisasi pengelolaan gambut tingkat provinsi ini adalah sebagai sarana penyampaian informasi program dan
kegiatan terkait kebijakan, program dan kegiatan restorasi gambut kepada para pihak. Sedangkan tujuan kegiatan sosialisasi adalah
sebagai berikut:

Penyampaian informasi kebijakan

1
dan kegiatan restorasi ekosistem
gambut dan rehabilitasi mangrove
kepada para pihak yang terkait

2
Membangun kesepahaman bersama
terhadap peran, tugas dan fungsi
masing-masing pihak dalam kegiatan
restorasi gambut

3 Menggalang dukungan
komitmen bersama para pihak
untuk keberhasilan
dan

restorasi
gambut

Mendorong aksi bersama dalam rangka


4
restorasi ekosistem gambut

9
JUMLAH INSTANSI PEMERINTAH LAINNYA DAN
PEMERINTAH DAERAH TERLIBAT DALAM EDUKASI UNTUK
RESTORASI GAMBUT

46
10 JUMLAH INTEGRASI RESTORASI GAMBUT
DALAM PEMBANGUNAN DESA

Jumlah Produk Hukum dan Status Jumlah Total


Perdes/ Peraturan Praturan Draf Produk Tahun Produk Sebelum
Provinsi Kepenghuluan Kelurahan 2022 Tahun 2022

1 Riau 17 1 1 19 10
2 Jambi 12 - 7 11 1
3 Sumatera
Selatan
10 - - 1 11
4 Kalimantan
Barat
20 - 5 9 11
5 Kalimantan
Tengah
7 2 - 7 2
6 Kalimantan
Selatan
10 - - 6 4
TOTAL 76 3 13 53 39

Integrasi restorasi gambut dalam pembangunan desa merupakan Kegiatan pendampingan Desa Mandiri Peduli Gambut tahun
pendekatan restorasi gambut berkelanjutan berbasis masyarakat. 2022, BRGM telah memfasilitasi penyusunan produk hukum di
Integrasi restorasi gambut dalam pembangunan desa dilakukan tingkat desa/kelurahan terkait PPEG sebanyak 92 dokumen melalui
melalui fasilitasi penyusunan peraturan desa/kelurahan terkait pendampingan Tenaga Teknis Fasilitator DMPG, bimbingan
Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut (PPEG) serta teknis penyusunan produk hukum di tingkat desa/kelurahan, serta
mendorong dan memfasilitasi pemerintah desa/kelurahan untuk coaching clinic produk hukum desa/kelurahan.
mengintegrasikan kegiatan PPEG dalam perencanaan desa.

Laporan Kinerja 2022


47 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
11 SOSIALISASI PEMULIHAN EKOSISTEM GAMBUT

Kegiatan Sosialisasi Pemulihan Ekosistem Gambut tahun 2022 berbasis tapak dan provinsi artinya sosialisasi
dilaksanakan di tingkat tapak dan provinsi target restorasi dan rehabilitasi. Kegiatan dilaksanakan secara offline dan
online/daring dengan pemaparan progress kegiatan yang sudah dilakukan selama 5 (lima) tahun kegiatan restorasi dan
yang akan dilaksanakan dan tersebut pada tahun berjalan. Rencana target sosialisasi mengenai restorasi gambut adalah
sebanyak 7 laporan yang diikuti oleh 400 orang.

1. Sosialisasi Restorasi Gambut Tingkat Tapak


Dilaksanakan pada Desa Mandiri Peduli Gambut di 6 (enam) provinsi target restorasi Gambut yaitu Provinsi Riau,
Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Masyarakat desa yang
menjadi target DMPG TA 2022 perlu diberikan pengetahuan dan peningkatan informasi tentang program restorasi
gambut yang akan dilaksanakan guna memperkuat kesepahaman bersama, dan menggalang komitmen bersama antara
stakeholder dalam rangka penghimpunan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan restorasi gambut di tingkat tapak
(desa).

2. Sosialisasi Restorasi Gambut Tingkat Provinsi


Kegiatan sosialisasi restorasi gambut dilaksanakan 7 (tujuh) target restorasi Gambut, telah dilakukan secara daring
(online) di Provinsi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan
secara luring di Provinsi Papua. Peserta terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah Provinsi, Kabupaten, Kementerian/
Lembaga terkait, Akademisi dan Organisasi Non Pemerintah, Perusahaan. Kegiatan ini merupakan penyampaian
informasi dan dialog dalam rangka pengenalan institusi BRGM, pengenalan kegiatan kegiatan BRGM dari seluruh
kedeputian yang akan dilaksanakan pada tahun berjalan. Hal ini selalu dilaksanakan setiap tahunnya mengingat setiap
tahun Kabupaten sasaran target restorasi berubah seiring dengan lingkup KHG target. Penting untuk mensosialisasikan
kegiatan BRGM kepada kabupaten yang akan di intervensi oleh kegiatan BRGM.

48
12 KADER SEKOLAH LAPANG
PETANI GAMBUT

Pelatihan Sekolah Lapang Petani Gambut (SLPG) – Pengelolaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) adalah salah satu
cara pembelajaran masyarakat yang dilakukan secara partisipatif, dalam bidang pertanian; pengolahan lahan
gambut tanpa bakar, dimana para peserta pelatihan mendapatkan ilmu melalui pengalaman mempraktikan materi
pembelajaran di lapangan dan pada demplotnya masing-masing. SLPG menggunakan metode pendidikan orang
dewasa, dimana peserta diberi ruang interaksi yang besar dalam menyampaikan narasi, opini dan pengalamannya
dalam melakukan kegiatan pertanian di lahan gambut. SLPG sangat penting, karena sekolah lapang menempatkan
petani sebagai subjek yang harus diedukasi kesadaranya, pengetahuan, serta keterampilannya dalam pelestarian
ekologi gambut. Sekolah Lapang mencetak petani terampil dari kawasan gambut dan merupakan ujung tombak
dalam pelestarian lahan gambut.

Secara umum peserta diharapkan akan lebih memahami regulasi dan kebijakan pengelolaan ekosistem gambut,
menguasai teknik komunikasi dan teknik pengolahan lahan tanpa bakar, meningkatkan kemampuan teknik
budidaya pertanian di lahan gambut yang adaptif dan ramah lingkungan. Pesertanya merupakan petani terpilih,
yang nantinya diharapkan menerapkan pengelolaan lahan tanpa bakar dan mensosialisasikan ilmu yang diperoleh
dalam pelatihan. SLPG - BRGM mendorong petani untuk mengembangkan tanaman lokal yang adaptif pada
lahan gambut, kemudian tanaman hortikultura dan tanaman obat keluarga.

Para kader SLPG yang telah berhasil diharapkan menjadi fasilitator ataupun pendamping bagi para pengajar
dalam Pelatihan Sekolah Lapang Petani Gambut maupun dalam kegiatan serupa lainnya dengan mempraktekkan
ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti pelatihan. Peserta diberikan ruang yang lebih untuk meningkatkan
kemampuan komunikasi, fasilitasi dan wawasan mereka dalam Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut
(PPEG).

Kegiatan pelatihan Sekolah Lapang Petani Gambut pada tahun 2022 dilaksanakan pada 6 provinsi yaitu Provinsi
Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan kalimantan Selatan. Sekolah lapang
Petani Gambut melibatkan total 446 peserta yang terdiri dari 290 orang laki-laki dan 159 orang perempuan.

Laporan Kinerja 2022


49 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
13 JUMLAH KEGIATAN PENGEMBANGAN
USAHA MASYARAKAT SEKITAR AREA
RESTORASI GAMBUT

Kegiatan pengembangan usaha masyarakat di Lokasi Restorasi Gambut merupakan


hilir dari upaya Restorasi Gambut yang dilaksanakan oleh BRGM. Melalui kegiatan
ini BRGM mendukung pengembangan kegiatan ekonomi masyarakat yang
ramah gambut, sehingga upaya restorasi gambut yang selama ini dilakukan dapat
berkelanjutan. Kegiatan pengembangan usaha masyarakat diberikan kepada Pokmas
yang sebelumnya telah menerima program Revitalisasi Ekonomi masyarakat (R3).
Pokmas- Pokmas penerima program R3 di lokasi restorasi gambut diidentifikasi
dan diklasifikasikan berdasarkan kondisi usahanya, apakah sudah berkembang atau
masih bertahan namun belum berkembang. Melalui klasifikasi tersebut, bentuk
pengembangan usaha bagi Pokmas R3 yang sudah berkembang adalah melalui
kegiatan Inkubasi Bisnis, sedangkan untuk Pokmas R3 yang masih bertahan namun
belum berkembang akan diberikan kegiatan Pendampingan.

Pada tahun 2022, sebanyak 31 Pokmas di 7 (tujuh) Provinsi Prioritas Restorasi


Gambut diikutsertakan dalam kegiatan Inkubasi Bisnis, dan sebanyak 19 Pokmas
diikutsertakan dalam kegiatan Pendampingan. Jenis komoditas usaha yang
dikembangkan oleh kelompok tersebut secara garis besar dapat diklasifikan menjadi
4 (empat) komoditas utama, yaitu komoditas Peternakan, komoditas Perikanan,
komoditas Olahan Kriya, dan Komoditas Produk Olahan.

a. Kegiatan Inkubasi Bisnis untuk Klaster Pokmas di Lokasi


Restorasi Gambut
Pendekata pelaksanaan Kegiatan Inkubasi Bisnis berangkat dari permasalahan yang
dijumpai pada setiap komoditas usaha. Pada komoditas Peternakan dan Perikanan,
permasalahan utama yang dijumpai berupa Harga Pokok Produksi (HPP) yang
dikeluarkan terlalu tinggi, sehingga keuntungan yang didapatkan oleh Pokmas
rendah. Sedangkan untuk Komoditas Kriya dan Komoditas Produk Olahan,
permasalahan utama yang dijumpai adalah bentuk dan kualitas produk yang
dihasilkan belum sesuai dengan selera pasar, produksi masih dalam skala terbatas
dan tidak kontinyu, serta belum menemukan pasar yang tepat.

Berdasarkan hal tersebut, pada kegiatan inkubasi bisnis Pokmas diberikan


pendampingan efisiensi produksi, fasilitasi pemenuhan dokumen usaha seperti
perizinan usaha dan sertifikasi produk, serta menghubungkan Pokmas dengan
Pasar Potensial maupun sumber permodalan. Pelaksanaan kegiatan Inkubasi
Bisnis dilaksanakan melalui kerjasama dengan Lembaga Inkubasi Bisnis yang
telah berpengalaman. Adapun Lembaga tersebut yaitu (i) Yayasan Agri Muda
Swasembada untuk Komoditas Pertanian, (ii) Yayasan Sustainaqua Indonesia
untuk Komoditas Perikanan, (iii) Yayasan Karya Dua Anyam untuk Komoditas
Kriya, serta (iv) Yayasan Fokus UMKM dan (v) Yayasan Kitong Bisa untuk
FOTO : ILHAM WIDIAN
DOKUMENTASI BRGM 2022
Komoditas Produk Olahan.
50
Pada Akhir tahun 2022, Pokmas-Pokmas Peserta Inkubasi Bisnis berkesempatan untuk
memamerkan produk nya dalam kegiatan Pameran Hasil Hutan Non-Kayu yang merupakan
rangkaian dari kegiatan BIMP-EAGA di Pontianak. Dalam kegiatan tersebut, Pokmas bukan
hanya dapat menjual dan mempromosikan produknya namun juga bertukar pengalama
usaha dengan Pokmas lainnya dan menemukan peluang Kerjasama dengan offtaker.

Hasil evaluasi dari kegiatan inkubasi bisnis tersebut menunjukan rata-rata peningkatan
pendapatan Pokmas setelah kegiatan inkubasi bisnis yaitu sebesar 93%. Sebanyak 67%
Pokmas sudah terhubung dengan mitra offtaker, baik offtaker pembeli maupun pemodal,
dan sebanyak 67 % Pokmas peserta Inkubasi Bisnis dinyatakan sudah menjadi kelompok
usaha yang mandiri dan produknya mampu bersaing dipasaran.

b. Kegiatan Pendampingan Peningkatan Kelembagaan, Teknis


Produksi, dan Pemasaran
Berbeda dengan kegiatan Inkubasi Bisnis, kegiatan Pendampingan Peningkatan
Kelembagaan, Teknis Produksi, dan Pemasaran ditujukan untuk Pokmas yang kondisi
usahanya masih bertahan namun belum berkembang. Berdasarkan hasil identifikasi dan
survey lapangan, penyebab utama yang menghambat berkembangnya usaha Pokmas antara
lain:

1. Lemahnya kondisi kelembagaan Pokmas, diindikasikan dengan (i) banyaknya anggota


Pokmas yang mengundurkan diri, (ii) kegiatan didominasi oleh beberapa orang saja
terutama ketua Pokmas, dan (iii) Pokmas belum memiliki AD-ART kelompok;
2. Pokmas belum memiliki tujuan usaha yang jelas, kegiatan R3 hanya dinilai sebagai
bantuan insidentil, sehingga Pokmas tidak memiliki motivasi untuk mengembangkan
usahanya.
3. Pokmas belum familiar dengan komoditas usaha yang dijalankannya, sehingga kapasitas
Pokmas dalam pengembangan nilai dari produknya rendah.
4. Pengetahuan Pokmas dalam menjalankan usaha masih terbatas, secara sederhana
diindikasikan dengan belum ada pencatatan keuangan Pokmas.
5. Berdasarkan kondisi tersebut, maka pada tahun 2022, kegiatan Pendampingan di fokuskan
pada (i) Pendampingan penguatan kelembagaan Pokmas, termasuk penyusunan AD-ART,
dan (ii) Pendampingan penyusunan Proposal untuk pengembangan usaha Pokmas.

Kegiatan pendampingan dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu:

1. Workshop Penguatan Kelembagaan dan Pengembangan Usaha


Dilaksanakan secara terpusat di Provinsi Jambi untuk Pokmas di wilayah Sumatera, dan
di Provinsi Kalimantan Barat untuk Pokmas di wilayah Kalimantan. Pada workshop ini
dilakukan kegiatan orientasi terhadap kondisi pokmas, penyampaian materi mengenai
penyusunan AD-ART, penyusunan rencana usaha, penentuan HPP Produk, dan dilanjutkan
dengan penyusunan rencana usaha dan presentasi rencana usaha yang telah disusun.

2. Pendampingan Lapangan untuk penguatan kelembagaan,


Penyusunan AD-ART kelompok, penyusunan Rencana Usaha, dan pendampingan
pencatatan keuangan Pokmas oleh Tenaga Teknis Pengembangan Usaha selama 2 (dua)
bulan.
Laporan Kinerja 2022
FOTO: SANCHIA PUTRI
51 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
DOKUMENTASI BRGM 2022
SA SA RA N PRO GRA M 2
(PRO GRA M HU T A N BERKE L A NJ U TA N)
Indikator Kinerja Program 2

IKHTISAR KINERJA
Kawasan Ekosistem Mangrove yang direhabilitasi

3.548 Hektar
Target

3.638 Hektar
Realisasi

102,5%
Capaian Kinerja 2022

Pada awal tahun 2022, BRGM memiliki target untuk


melakukan rehabilitasi mangrove seluas 3.548 hektar di
9 Provinsi prioritas rehabilitasi mangrove. Pelaksanaan
kegiatan rehabilitasi mangrove tahun 2022 dilaksanakan
dengan menggunakan ABT (Anggaran Belanja Tambahan).

Pada tahun 2022 luas areal hutan mangrove telah berhasil


ditanami bibit mangrove seluas 3.638 hektar dan mampu
menyerap 137.084 HOK. Capaian penanaman mangrove
pada tahun 2022 melebihi target yang sudah ditentukan.

FOTO : FIRHAN SUBAGYA


DOKUMENTASI BRGM 2022 52
SUMUT
1.366 Ha
KALBAR
RIAU 98 Ha
780 Ha
KEPRI
98 Ha

BABEL
293 Ha

Total Capaian
Rehabilitasi Mangrove 2022
3.638 Ha

Laporan Kinerja 2022


53 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
KALTARA
105 Ha

KALTIM
456 Ha PAPBAR
98 Ha
PAPUA
254 Ha

54
1 RENCANA PERCEPATAN REHABILITASI
MANGROVE TAHUN 2021- 2024

Melihat ekosistem mangrove yang bersifat dinamis,


pemerintah menyusun Peta Mangrove Nasional (PMN).
PMN ini penting untuk mendapatkan gambaran kondisi
ekosistem mangrove terkini, berupa sebaran mangrove dan
potensi habitat mangrove dengan cara interpretasi citra
penginderaan jauh dan sistem informasi geografis. PMN
memuat keberadaan dan sebaran mangrove diperlukan
untuk berbagai kepentingan, antara lain sasaran indikatif
Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) mangrove, batas
ekosistem mangrove untuk rencana zonasi, penentuan
potensi jasa lingkungan wisata alam (Hasil Hutan Kayu
dan Hasil Hutan Bukan Kayu), kajian pengamanan bahaya
tsunami, kajian batas terluar negara, penghitungan karbon,
penelitian dan pendidikan, serta potensi perikanan.

2021
Penguatan basis perencanaan
Koordinasi antara Lembaga untuk
implementasi rehabilitasi
Penguatan organisasi kerja
Inisiasi pembentukan 50 DMPM
Rehabilitasi 53.000 Ha

Laporan Kinerja 2022


55 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
2023 2024
Rehabilitassi 183.000 Ha
Membangun 50 DMPM Baru
Penguatan DMPM pada tahun 2022 - 50 desa
Integrasi dalam manajemen hutan dan lahan

Rehabilitasi 206.000 Ha
Membangun 50 DMPM
Penguatan DMPM pada
tahun 2023 - 50 desa
Integrasi RM dalam
manajemen hutan dan lahan

2022
Rehabilitassi 158.000 Ha
Membangun 50 DMPM Baru
Penguatan DMPM pada tahun 2021 - 50 desa
Koordinasi untuk mengintegrasi RM dalam
manajemen pengelolaan hutan dan lahan

Data PMN yang disusun oleh KLHK, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), BRGM, Badan Informasi Geospasial (BIG)
serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini diharapkan bisa menjadi acuan, dasar dan baseline ekosistem mangrove baru
dalam perencanaan pengelolaan mangrove secara efektif dan efisien. BRGM melalui kedeputian Perencanaan dan Evaluasi telah
menyusun dokumen perencanaan rehabilitasi mangrove tahun 2021 – 2024 yang tertuang dalam dokumen Roadmap Mangrove.
Selain itu, setiap tahun kedeputian Perencanaan dan Evaluasi juga Menyusun Rencana Tahunan (RTn) Rehabilitasi Mangrove yang
dapat digunakan sebagai dasar dalam menentukan lokasi, penyusunan rancangan teknis dan kegiatan rehabilitasi mangrove.

56
2 DESA MANDIRI
PEDULI MANGROVE

Pada tahun 2022, BRGM telah mentapkan lokasi Desa Mandiri Peduli Mangrove (DMPM) di 104 desa/kelurahan pada 9 provinsi, yang
terdiri dari 67 Desa Mandiri Peduli Mangrove (DMPM) dengan pendanaan APBN dan 46 DMPM dengan pola kolaborasi bersama mitra
yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Nomor: SK. 15/BRGM/KPTS/2022 tanggal
27 November 2022. Lokasi DMPM ditetapkan berdasarkan Peta Mangrove Nasional (PMN) dan lokasi penanaman kegiatan rehabilitasi
mangrove tahun 2022.

JUMLAH DESA PENDAMPINGAN

Jumlah Desa berdasarkan


Jumlah Desa Dampingan Sumber Pendanaan
Provinsi
DMPM yang sudah
DMPM Baru Total APBN Mitra
pernah didampingi
Sumatera Utara 5 6 11 11 -
Riau 13 11 24 12 13
Kepulauan Riau 14 14 28 10 20
Kepulauan Bangka
1 1 2 2 -
Belitung
Kalimantan Barat 3 - 3 3 -
Kalimantan Timur 5 5 10 7 9
Kalimantan Utara 4 2 6 6 -
Papua 12 - 12 12 -
Papua Barat 4 4 8 4 4
Total 61 43 104 67 46

Laporan Kinerja 2022


57 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
FOTO : FIRHAN SUBAGYA
DOKUMENTASI BRGM 2022

3
JUMLAH INSTANSI PEMERINTAH LAINNYA DAN
PEMERINTAH DAERAH TERLIBAT DALAM EDUKASI
UNTUK REHABILITASI MANGROVE

Sosialisasi Percepatan Rehabilitasi Mangrove Tingkat Provinsi di 9 Provinsi target rehabilitasi mangrove, yaitu Provinsi Riau, Kepulauan
Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Papua dan Papua Barat telah
dilakukan secara daring. Peserta terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah Provinsi, Kabupaten, Kementerian/Lembaga terkait, Akademisi
dan Organisasi Non Pemerintah. Kegiatan ini dalam rangka pengenalan institusi BRGM, pengenalan kegiatan rehabilitasi mangrove
BRGM yang akan dilaksanakan pada tahun berjalan. Hal ini penting karena untuk mensosialisasikan kegiatan percepatan rehabilitasi
mangrove kepada kabupaten yang akan di intervensi oleh kegiatan BRGM.

58
58
4 INTEGRASI REHABILITASI
MANGROVE DALAM
PEMBANGUNAN DESA

Fasilitasi penguatan kelembagaan masyarakat merupakan salah satu


fungsi BRGM. Pada pendampingan Desa Mandiri Peduli Mangrove
dampingan tahun 2022, BRGM telah memfasilitasi penyusunan
produk hukum pada tingkat desa/kelurahan terkait Perlindungan
dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove sebanyak 54 dokumen melalui
bimbingan teknis penyusunan produk hukum di tingkat desa/
kelurahan, serta coaching clinic produk hukum desa/kelurahan.

Draft Perdes
No Provinsi Perdes Disahkan
1 Sumatera Utara 4 -
2 Riau 9 2
3 Kepulauan Riau 9 -
4 Kepulauan Bangka Belitung 2 -
5 Kalimantan Barat 2 -
6 Kalimantan Utara 6 -
7 Kalimantan Timur 7 -
8 Papua Barat 2 -
9 Papua 11 -
Jumlah 52 2

FOTO : SANCHIA PUTRI


Laporan Kinerja 2022
59DOKUMENTASI BRGM 2022
Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
5 KEMITRAAN REHABILITASI
MANGROVE

Pelaksanaan kegiatan rehabilitasi mangrove tahun 2022 Badan Restorasi Gambut dan Mangrov berkolaborasi dengan 4
(empat) mitra di 2 (dua) provinsi, yaitu Kepulauan Bangka Belitung dan Kalimantan Timur. Ruang lingkup kemitraan
kegiatan rehabilitasi mangrove yaitu peningkatan kapasitas sumber daya menusia melalui sosialisasi, pelatihan dan/atau
bentuk lainnya yang sejenis di DMPM, Peningkatan pengetahuan dan pendidikan rehabilitasi mangrove dalam rangka
edukasi dan partisipasi masyarakat di Desa Mandiri Peduli Mangrove (DMPM) serta pengembangan penenelitian dan
sumber daya manusia pada DMPM.

Target
No Nama Mitra Provinsi Output
Audiens
Universitas Muhammadiyah
Desa Gantong, Kecamatan Gantong, DMPM Belitung
1 Bangka Belitung - Pengurus MoU
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2021
Cabang Muhammadiyah Gantung
MLH Muhammadiyah - Desa Desa Gantong, Kecamatan Gantong, DMPM Belitung
2 PKS
Gantung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2021
Desa Muara Badak Ulu, Kecamatan
Universitas Mulawarman - Kelompok
Muara Badak, Kabupaten Kutai
3 Kelompok Masyarakat Muara Masyarakat PKS
Kartanegara, Provinsi Kalimantan
Badak Muara Badak
Timur
Universitas Mulawarman - Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kelompok
4 Kelompok Masyarakat Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara, Masyarakat PKS
Laut Provinsi Kalimantan Timur Babulu Laut

6060
FOTO: SANCHIA PUTRI
DOKUMENTASI BRGM 2022

Kegiatan rehabilitasi mangrove tahun 2022 dilaksanakan pada 9 provinsi prioritas yaitu Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kepulauan
Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Papua dan Papua Barat. Tahun 2022 BRGM mendapatkan
Alokasi Belanja Tambahan (ABT) untuk kegiatan percepatan rehabilitasi mangrove melalui Surat Menteri Keuangan Nomor: S-233/
MK.2/2022 tanggal 27 Juli 2022. Pelaksanaan kegiatan percepatan rehabilitasi mangrove tahun 2022 dilaksanakan melalui skema padat
karya dimana pencairan anggaran akan ditransfer secara account to account kepada kelompok masyarakat guna mewujudkan fungsi
pemberdayaan masyarakat. Meskipun dengan jangka waktu yang cukup pendek di tahun 2022 BRGM mampu merehabilitasi mangrove
seluas 3.638 Hektar dengan melibatkan kelompok masyarakat sebanyak 120 kelompok.

Laporan Kinerja 2022


61 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
PENANAMAN
3.638 Ha
LUAS AREAL EKOSISTEM KELOMPOK
MANGROVE YANG 120 Kelompok
DIREHABILITASI HOK
137.084
No Provinsi Luas Target (Ha) Penanaman (Ha) HOK
1 Sumatera Utara 1.366 373 16.163
2 Riau 780 842 31.755
3 Kepulauan Riau 98 241 8.029
4 Bangka Belitung 293 42 2.294
5 Kalimantan Barat 98 57 1.909
6 Kalimantan Timur 456 1.045 33.697
7 Kalimantan Utara 105 558 16.912
8 Papua 254 360 18.456
9 Papua Barat 98 120 7.869
Jumlah 9 Provinsi 3.548 3.638 137.084
Pada awal tahun anggaran 2022, struktur anggaran Badan restorasi Gambut dan Mangrove hanya terdapat pada dua program
yaitu program kualitas lingkungan hidup untuk kegiatan restorasi gambut dan program dukungan manajemen untuk kegiatan
fasilitasi layanan perkantoran BRGM. Pelaksanaan kegiatan percepatan rehabilitasi mangrove mengalami kendala terkait
alokasi anggaran yang tidak tersedia sehingga kegiatan PRM pada periode semester 1 tidak dapat dilaksanakan. Di sisi lain
BRGM sudah mempunyai dokumen perencanaan teknis untuk rehabilitasi mangrove seluas 20.500 hektar di 9 Provinsi proritas
yang disusun tahun 2021 (T-1). Atas dasar ini Badan Restorasi Gambut dan mangrove berupaya agar kegiatan rehabilitasi
mangrove tetap dilaksanakan di tahun 2022 dengan melakukan usulan Alokasi Belanja Tambahan (ABT) untuk merehabilitasi
mangrove seluas 20.500 hektar di 9 provinsi prioritas.

Dari usulan ABT seluas 20.500 hektar yang diajukan BRGM hanya disetujui rehabilitasi mangrove seluas 3.548 hektar dengan
anggaran sebesar Rp. 73.813.273.000,-. Setelah terbitnya ABT pada awal agustus BRGM melakukan groundcheck dan padiatapa
ke calon lokasi rehabilitasi mangrove di 9 provinsi. Dari hasil groundcheck terdapat perubahan civil teknis lokasi kegiatan dan
BRGM berfokus merehabilitasi kawasan mangrove yang tidak berhadapan langsung dengan garis pantai agar keberhasilan
penanaman mangrove dapat dengan maksimal. Hal ini menyebabkan target rehabilitasi mangrove yang sudah ditentukan oleh
kementerian keuangan mengalami perubahan di setiap provinsinya. Dalam pelaksanaan PRM tahun 2022 BRGM mampu
merehabilitasi Mangrove seluas 3.638 hektar, serapan HOK sebesar 137.084 HOK dengan jumlah orang terlibat sebesar 4.370
orang di 120 kelompok dimana hasil ini melebihi dari target yang sebelumnya diberikan.
62
6 SOSIALISASI PERCEPATAN
REHABILITASI MANGROVE

Rencana target sosialisasi mengenai rehabilitasi mangrove adalah sebanyak 9 laporan yang diikuti oleh 600 orang. Kegiatan
sosialisasi percepatan rehabilitasi mangrove dilaksanakan di 9 Provinsi target rehabilitasi mangrove, yaitu Provinsi Riau,
Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur,
Papua dan Papua Barat telah dilakukan secara daring. Peserta terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah Provinsi, Kabupaten,
Kementerian/Lembaga terkait, Akademisi dan Organisasi Non Pemerintah. Kegiatan ini dalam rangka pengenalan institusi
BRGM, pengenalan kegiatan rehabilitasi mangrove BRGM yang akan dilaksanakan pada tahun berjalan. Hal ini penting
karena untuk mensosialisasikan kegiatan percepatan rehabilitasi mangrove kepada kabupaten yang akan di intervensi oleh
kegiatan BRGM.

FOTO: ANNISA BERLIANTIKA


DOKUMENTASI BRGM 2022

Laporan Kinerja 2022


63 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
FOTO : BUDI SETYAWAN
DOKUMENTASI BRGM 2022

7 SEKOLAH LAPANG
MASYARAKAT MANGROVE
Sekolah Lapang Rehabilitasi Mangrove merupakan metode belajar dengan kegiatan yang langsung dilakukan di
lapangan, yaitu di sekitar hutan mangrove. Peserta Sekolah Lapang Masyarakat Mangrove berkumpul untuk berbagi
pengalaman, menceritakan berbagai permasalahan yang terjadi dan kemudian mencari solusi bersama. Sekolah Lapang
merupakan suatu proses mengalami, mengungkapkan, menganalisa, menyimpulkan dan menerapkan. Proses ini terus
berjalan sampai rehabilitasi mangrove berhasil mencapai target yang telah ditetapkan bersama.

Peserta Sekolah Lapang Masyarakat Mangrove adalah masyarakat pesisir yang masuk dalam 55 (lima puluh lima)
Desa Mandiri Peduli Mangrove (DMPM) terpilih dan memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Sekolah Lapang
Masyarakat Mangrove menggunakan metode Pendidikan dimana peserta diberikan ruang interaksi yang besar dalam
menyampaikan narasi, opini dan pengalamannya dalam melakukan kegiatan di wilayah ekosistem mangrove. Metode
pembelajaran ini meliputi teori dan praktek lapangan.

Dari Kegiatan Sekolah Lapang Masyarakat Mangrove, telah terlatih Kader Sekolah Lapang Masyarakat Mangrove
sebanyak 201 (dua ratus satu) orang terdiri dari 173 (seratus tujuh puluh tiga) orang Laki-laki dan 28 (dua puluh
delapan) orang perempuan.
64
8 JUMLAH KEGIATAN PENGEMBANGAN USAHA
MASYARAKAT SEKITAR AREA REHABILITASI
MANGROVE

Selama tahun 2022, kegiatan Pengembangan Usaha Masyarakat ekowisata mangrove di wilayah Raja Ampat, maka rencana usaha
untuk Pokmas dilokasi Rehabilitasi Mangrove dilakukan melalui yang dibuat oleh ketiga Pokmas di Kabupaten Raja Ampat berupa
kegiatan Pertemuan Penyusunan Rencana Usaha Sederhana, pembentukan Wisata Edukasi Mangrove dan pengembangan
Pemberian Bantuan Alat Pendukung Pengembangan Usaha, dan produk olahan mangrove yang akan dijadikan buah tangan dari
Studi Banding Pokmas Penggiat Ekowisata ke Lokasi Ekowisata Eduwisata mangrove. Sehingga, untuk mendukung rencana usaha
Pantai Pasir Kadilangu Yogyakarta. Pokmas yang menjadi peserta tersebut, pada bulan November 2022 ketiga Pokmas tersebut
pada kegiatan ini merupakan Pokmas Penanaman Mangrove pada diberikan bantuan alat pendukung produksi olahan mangrove, agar
Tahun 2021 yang juga telah menjalankan usaha berbasis ekosistem produk yang dihasilkan lebih baik dari segi kualitas dan kuantitas
Mangrove secara swadaya. produksi, sehingga bisa memenuhi permintaan dalam skala besar
dan kontinyu. Selain itu, lokasi wisata edukasi mangrove di Desa
Pada Tahun 2022, sebanyak 6 (enam) Pokmas yang mengusahakan Friwen sudah didaftarkan pada untuk masuk menjadi destinasi
produk olahan mangrove maupun perikanan tangkap di Provinsi wisata dalam daftar paket trip wisata Raja Ampat. Kegiatan
Papua Barat telah diberikan Bantuan Alat untuk pengembangan Pengembangan Usaha Masyarakat yang diberikan terbukti
usahanya. Sementara itu, total 8 (delapan) Pokmas yang meningkatkan kunjungan turis dalam negeri maupun luar negeri
mengusahakan Ekowisata Mangrove di Provinsi Bangka Belitung, ke Desa Friwen, dan meningkatkan penjualan produk olahan
Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Kalimantan mangrove.
Barat, Provinsi Kalimantan Timur, dan Provinsi Papua Barat
diikutsertakan dalam kegiatan Workshop dan Studi Banding Berbeda dengan Pokmas di Kabupaten Raja Ampat, rencana usaha
Ekowisata Mangrove. ketiga Pokmas target yang berada di Kabupaten Sorong berupa
peningkatan produksi perikanan tangkap. Pokmas di Kabupaten
a. Kegiatan Pertemuan Penyusunan Rencana Usaha Sorong memiliki mata pencaharian sebagai nelayan perikanan
dan Pemberian Bantuan Alat tangkap, namun karena perahu yang selama ini digunakan
masih berupa perahu “kole-kole” sehingga jangkauan area dan
Rencana Usaha sederhana disusun dalam forum musyawarah, hasil tangkapan ikan terbatas. Oleh karena itu, untuk memenuhi
dengan tetap mempertimbangkan hasil penilaian potensi usaha dari kebutuhan sehari-hari, Pokmas juga mengumpulkan kayu
Pokmas Target oleh Tim BRGM. Total 3 (tiga) Pokmas di Kabupaten mangrove untuk dijual menjadi kayu bakar, dan mengumpulkan
Raja Ampat sebelumnya sudah memiliki usaha pembuatan produk batu karang untuk bahan bangunan, kedua kegiatan tersebut jelas
olahan mangrove seperti sabun cuci piring dari mangrove, sabun bertentangan dengan Program Rehabilitasi Mangrove.
mandi dari mangrove, tepung mangrove dan souvenir dari kayu Untuk mengurangi intervensi negatif masyarakat terhadap
mangrove yang rebah secara alami. Hasil penilaian kondisi usaha ekosistem mangrove, rencana usaha yang disusun berhubungan
ketiga Pokmas di Kabupaten Raja Ampat menunjukan bahwa dengan peningkatan hasil tangkapan ikan. Adapun bantuan alat
kapasitas produksi dari produk tersebut masih sebatas untuk yang diberikan berupa perlengkapan melaut seperti Kapal fiber
penggunaan oleh masyarakat setempat. Karena sifatnya yang dengan mesin 14 PK, alat tangkap ikan (jaring, kail, dll), dan Cool
organik, penggunaan sabun dari mangrove oleh masyarakat menjadi box listrik untuk menyimpan hasil tangkapan. Dengan bantuan ini
upaya untuk menjaga ekosistem laut dan terumbu karang di sekitar. diharapkan jangkauan area dan hasil tangkapan ikan meningkat,
Berdasarkan kondisi tersebut dan melihat peluang bahwa belum ada sehingga masyarakat tidak perlu lagi merusak ekosistem mangrove
untuk memenuhi kebutuhannya.

Laporan Kinerja 2022


65 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
FOTO: DOKUMENTASI BRGM 2021 66
b. Kegiatan Workshop dan Studi Banding Ke Lokasi
Ekowisata Mangrove

Peserta kegiatan Workshop dan Studi Banding ke Lokasi


Ekowisata Mangrove Pantai Pasir Kadilangu, Kulon
Progo, Yogyakarta ini merupakan Pokmas penanaman
mangrove di tahun 2021 dan sedang merintis kegiatan
Ekowisata. Sebelum kegiatan ini, telah dilakukan survey
kondisi ekowisata dari masing-masing Pokmas peserta.
FOTO: FIRHAN SUBAGYA Beberapa Pokmas baru mulai merintis ekowisata, dan
DOKUMENTASI BRGM 2022
beberapa Pokmas ekowisatanya sudah berkembang namun
karena Pandemi COVID-19 sehingga jumlah pengunjung
menurun drastis. Dengan latar belakang kondisi usaha
yang berbeda, selama kegiatan Pokmas saling berbagi
pengalaman dalam pembangunan Ekowisata Mangrove.

Selama kegiatan Studi Banding ini Pokmas peserta


mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang lengkap
mengenai pembentukan ekowisata mangrove, karena tidak
hanya kunjungan ke lokasi ekowisata mangrove, peserta
juga diberikan bekal pengetahuan melalui kelas Workshop.
Adapun materi yang disampaikan Narasumber dalam kelas
Workshop mengenai (i) strategi dan proses menggerakan
pengelolaan ekowisata mangrove, (ii) Inovasi Ekowisata
mangrove melalui penanaman mangrove digital, dan
(iii) Pengolahan Komoditas HHBK Mangrove untuk
meningkatkan nilai Ekowisata Mangrove.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, pada tahun 2023


rencananya Pokmas-Pokmas tersebut akan didampingi
dalam membuat rencana pengembangan ekowisata, dan
diberikan pelatihan manajemen ekowisata dan pelatihan
maupun sertifikasi menjadi pemandu ekowisata mangrove.

Laporan Kinerja
FOTO: DOKUMENTASI BRGM2022
2021
67 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
FOTO : NABILAH PADMA
DOKUMENTASI BRGM 2022

IKHTISAR KINERJA
Tingkat Kepuasan Pelayanan Perencanaan
Badan Restorasi Gambut dan Mangrove

S A S A R AN P R OGR AM 3
( PR O G R AM DUKUNGAN M ANA JEMEN) 4 Poin
Indikator Kinerja Program 3 Target

4,2 Poin
Realisasi

105%
Capaian Kinerja 2022

68
1 NILAI KEPUASAN PELAYANAN PERENCANAAN
BADAN RESTORASI GAMBUT DAN MANGROVE

Evaluasi kepuasan pelayanan perencanaan ini disusun sesuai dengan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 14 tahun 2017.
Evaluasi ini meliputi kualitas dan kinerja SDM, keterbukaan informasi, ketersediaan sarana dan prasarana, kemudahan
pelayanan, dan ketepatan waktu pelayanan perencanaan. Pada tahun 2022, target tingkat kepuasan pelayanan perencanaan
BRGM adalah 4 Poin dengan nilai maksimal 5 poin, realisasi tingkat kepuasan sebesar 4,2 Poin.

Layanan Penyusunan
Anggaran
Layanan Evaluasi dan
4,3 4,2 Pelaporan
dari target 4 dari target 4

Kualitas Saran Prasarana


Dalam Mendukung
Evaluasi dan Pelaporan
4,1 4,1
dari target 4 dari target 4

Kompetensi Pegawai Pokja 4,2 4,2


dari target 4 dari target 4
Program dan Anggaran

Pencapaian Sasaran
Kecepatan Waktu
Pelayanan Pokja Program
dan Anggaran
Laporan Kinerja 2022
69 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
2 PENINGKATAN LEVEL
MATURITAS SPIP BRGM

Level maturitas SPIP adalah gambaran tingkat atau struktur


kematangan implementasi penyelenggaraan SPIP pada Instansi
Pemerintah yang diperoleh melalui penilaian dengan prosedur
tertentu oleh BPKP atau Itjen terhadap penyelenggaraan SPIP

3
tahun sebelumnya. Dengan demikian, penilaian level maturitas
implementasi penyelenggaraan SPIP BRGM Tahun 2022
dilakukan pada akhir tahun 2022. LAPORAN KEUANGAN BRGM
TERTIB DAN AKUNTABEL

Sebagai instansi pemerintah yang tertib dan akuntabel, BRGM dalam


pelaksanaan anggaran tahun 2022 membuat 3 dokumen laporan
(terdefinisi) dengan keuangan, seperti:
karakteristik yaitu BRGM

LEVEL telah melaksanakan praktik


pengendalian intern dan
terdokumentasi dengan
baik. Namun evaluasi
01 Laporan Triwulan

03
atas pengendalian intern
dilakukan belum dengan
dokumentasi yang
memadai. Laporan Triwulan

Laporan Semesteran
Laporan Semesteran 02
80
Bertujuan untuk memberi
keyakinan terbatas bahwa
penyelenggaraan Desain
SPIP telah disusun
sesuai dengan Peraturan

03 Laporan Tahunan
REVIU DESAIN yang berlaku dan dapat
PENYELENGGARAAN SPIP diimplementasikan. Laporan Tahunan
BRGM

70
Website

4 PENGELOLAAN PENGETAHUAN
PEMBUATAN KONTEN EDUKASI
DAN SOSIALISASI

Platform Digital
Berupa Website
Manajemen pengetahuan atau Knowledge Management
(KM) dapat dipahami sebagai suatu langkah-langkah
sistematis dalam mengelola aset intelektual/pengetahuan dan
berbagai informasi dari individu/perorangan (personal) dan
organisasi untuk menciptakan keunggulan dalam bersaing
dan memaksimumkan nilai tambah serta inovasi. Diantara
inovasi tersebut dibutuhkan pembuatan kanal platform serta
pengembangan fiturnya sebagai wadah data dan informasi
yang dapat diakses publik.

Laporan
LaporanKinerja
Kinerja2022
2022
7171 Badan
BadanRestorasi
RestorasiGambut
Gambutdan
dan
Mangrove
Mangrove
Konten Digital
Dalam menyampaikan informasi terutama di bidang edukasi dan sosialisasi Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
menggunakan beberapa platform media sosial yang mudah di akses, praktis, informatif, dan juga free access bagi setiap
penggunanya. Materi edukasi dan sosialisasi yang berlangsung baik offline, online, maupun dokumentasi kegiatan, diunggah
dan dapat dengan mudah di akses di kanal Youtube BRGM.

Serba Ragam
Merupakan singkatan dari “Seruan Kabar Gambut dan Mangrove”. Program ini berbentuk edutainment yang menampilkan
keanekaragaman hal menarik terkait gambut dan mangrove dari banyak sisi, yaitu dari segi kearifan lokal masyarakat, kuliner,
wisata, olahan kerajinan dan lain-lain yang dipandu oleh seorang host yang komunikatif dan berinteraksi dengan narasumber.

Cerita Tapak
Mengangkat tentang cerita masyarakat di kawasan ekosistem Mangrove dan Gambut, topik yang diangkat murni dari bahasa
dan pengalaman mereka dalam kesehariannya menghadapi segala permasalahan, konflik, dan perjuangan bertahan hidup
di daerah ekosistem mangrove, dengan tujuan sebagai wahana penyadartahuan pentingnya perlindungan ekosistem gambut
maupun mangrove kepada masyarakat secara lebih luas, dan peningkatan dukungan publik terhadap restorasi gambut dan
rehabilitasi mangrove.

Youtube

72 72
Podcast
Badan Restorasi Gambut dan Mangrove menginisiasi sebuah program media digital berupa Podcast, dengan tujuan
sebagai wahana penyadartahuan pentingnya perlindungan ekosistem gambut maupun mangrove kepada masyarakat
secara lebih luas, dalam rangka peningkatan dukungan publik terhadap restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove.
Program media digital dalam bentuk Podcast ini berjudul “On The Groove”, yang merupakan singkatan dari “ Obrolan
Tentang Gambut dan Mangrove” yang dikemas dengan konsep mengobrol santai antara host dan narasumber membahas
mengenai gambut dan mangrove, serta isu-isu terkini yang berkembang di masyarakat luas. Harapannya, dengan adanya
materi media digital ini dapat mempermudah dalam proses menyampaikan informasi, meningkatkan dukungan dan
membangkitkan kesadaran bersama akan pentingnya menjaga ekosistem gambut dan mangrove kepada masyarakat
melalui dunia digital.

Target audiens dari Podcast ini merupakan generasi muda, sehingga meskipun mengangkat topik yang berbobot, namun
penyampaian dan penjelasan harus menggunakan bahasa yang ringan dan familiar di kalangan generasi muda. Hal
tersebut bertujuan agar audience mampu dengan mudah memahami topik yang sedang dibicarakan.

Laporan Kinerja 2022


73 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
74
74
CAPAIAN OUTPUT DAN PRIORITAS
PROGRAM BRGM TAHUN 2022
Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi
Pemantauan, Pengendalian, Data dan Informasi Lokasi dan Luas Target Restorasi 7 Dokumen 7 Dokumen
dan Pemulihan Kerusakan Gambut Tahun 2021-2024
Ekosistem Gambut Sistem Pengembangan Data dan Informasi Restorasi 1 Sistem 4 Sistem
Gambut Digital yang dapat diakses Publik
Jumlah infrastuktur pembasahan gambut 700 unit 451 unit
Jumlah demplot revegetasi lahan gambut terdegradasi 500 hektar 390 hektar
Terlaksananya revitalisasi sumber mata pencaharian 220 paket 165 paket
masyarakat di lahan gambut
Jumlah infrastruktur fisik restorasi gambut yang 10.000 unit 9.439 unit
dipelihara, diperbaiki dan ditingkatkan
Desa mandiri peduli gambut 75 Desa 170 Desa
Jumlah instansi pemerintah lainnya dan pemerintah 7 Laporan 7 Laporan
daerah terlibat dalam edukasi untuk restorasi gambut
Integrasi restorasi gambut dalam pembangunan desa 6 Kebijakan 53 Kebijakan

Rehabilitasi Ekosistem Rencana Percepatan Rehabilitasi Mangrove 2021 - 1 Dokumen 1 Dokumen


Mangrove 2024 Pada Target Baru
Desa Mandiri Peduli Mangrove 50 Desa 104 Desa

Jumlah instansi pemerintah lainnya dan pemerintah 9 Laporan 9 Laporan


daerah terlibat dalam edukasi untuk rehabilitasi
mangrove
Integrasi rehabilitasi mangrove dalam pembangunan 4 Kebijakan 2 Kebijakan
desa
Luas area mangrove yang direhabilitasi 3.548 hektar 3.638 hektar
Jumlah kegiatan pemberdayaan usaha masyarakat 2 Unit 8 Unit
sekitar area mangrove yang mandiri dan berkelanjutan

Dukungan Manajemen dan Tingkat kepuasan pelayanan perencanaan 4 Poin 4,2 Poin
Pelaksanaan Tugas Teknis Tingkat kematangan Implementasi SPIP 3 Poin 3 Poin
Lainnya Badan Restorasi
Laporan keuangan BRGM tertib dan akuntabel 3 Dokumen 3 Dokumen
Gambut dan Mangrove
Tingkat kepuasan layanan umum 80% 93%
Nilai layanan PPID berdasarkan penilaian KIP 50 Poin 95,75 Poin
Jumlah produk peraturan yang dihasilkan 15 Dokumen 63 Dokumen
Jumlah kerjasama teknis restorasi gambut dan 7 Dokumen 7 Dokumen
Laporan Kinerja 2022 rehabilitasi mangrove
75 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
FOTO : SANCHIA PUTRI
DOKUMENTASI BRGM 2022
76
REALISASI Total pagu BRGM tahun 2022 sebesar Rp. 376.546.554.000,- yang

ANGGARAN bersumber dari APBN Rupiah Murni. Pasca pandemi Covid-19


ketidakpastian ekonomi global masih menjadi tantangan. Seiring
meningkatnya ketidakpastian ekonomi global yang berdampak
pada perekonomian sehingga perlu diantisipasi dengan adanya
pencadangan anggaran atau Automatic Adjustment (AA). Hal ini
PAGU menyebabkan anggaran BRGM mengalami Automatic Adjustment
(AA) sebesar Rp. 81.593.741.000,- . Pada bulan Agustus 2022 adanya
REALISASI Anggaran Belanja Tambahan (ABT) untuk kegiatan Percepatan
Rehabilitasi mangrove sebesar Rp. 73.813.273.000,- . Sehingga Pagu
Anggaran BRGM yang tersedia menjadi sebesar Rp. 294.952.813.000,-
BELANJA OPERASIONAL dengan realisasi sebesar Rp. 280.904.657.484,- atau sebesar 95,24%.
PAGU 75,16%
Rp 10,950,131,000
REALISASI
Rp 8,229,937,713
BRGM
Total Pagu Rp 237,502,155,000
BELANJA NON OPERASIONAL
PAGU 95,60% Total Realisasi Rp 224,823,801,884 (94,66%)

Rp 226,552,024,000
REALISASI
Rp 216,593,864,171

Total Pagu
BRGM + Rp 294,952,813,000
Total Realisasi
TUGAS PEMBANTUAN Rp 280,904,657,484 (95,24%)

TUGAS PEMBANTUAN PAGU REALISASI

TUGAS PEMBANTUAN
RIAU 10,815,698,000 10,801,810,077 (99,87%)

PAGU
97,62 % JAMBI 6,936,395,000 6,771,341,435 (97,62%)

SUMATERA SELATAN 7,531,411,000 7,426,729,008 (98,61%)


Rp 57.450.658.000 KALIMANTAN BARAT 11,470,846,752 (99,54%)
11,524,005,000
REALISASI KALIMANTAN TENGAH 11,238,109,206 (93,09%)
12,072,613,000
Rp 56.080.855.600 KALIMANTAN 2,954,969,281 (93.74%)
3,152,316,000
SELATAN
PAPUA 5,418,220,000 5,417,049,841 (99,98%)

Laporan Kinerja 2022


77 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
CKP
LEVEL UNIT 100

Kinerja CSP
89,08 100 DATA NKA DAN EKA
DARI SMART DJA
Penyerapan Efisiensi 6,05
94,59
BRGM
Konsistensi Nilai Efisiensi
69,24 65,12
LEVEL SATKER
Nilai
No Satuan Kerja Kinerja Penyerapan Konsistensi CRO Efisiensi
Efisiensi
Dinas Lingkungan Hidup dan 83,46 99,87 99,87 98,00 -1,87 45,32
1 Kehutanan Provinsi Riau
Dinas Kehutanan Provinsi 81,64 97,62 79,43 98,45 0,83 52,07
2 Jambi
Dinas Lingkungan Hidup dan 82,99 98,58 84,33 99,36 0,78 51,95
3 Pertanian Provinsi Sumatera
Selatan
Dinas Lingkungan Hidup 79,26 99,54 74,12 98,25 -1,29 46,78
4 dan Kehutanan Provinsi
Kalimantan Barat
Dinas Lingkungan Hidup 86,64 93,09 95,53 97,81 4,27 61,81
5 Provinsi Kalimantan Tengah
Dinas Lingkungan Hidup 82,61 99,98 68,14 98,99 5,25 63,13
6 Provinsi Kalimantan Selatan
Dinas Kehutanan dan 79,66 82,61 66,71 100 0,03 50,08
7 Lingkungan Hidup Provinsi
Papua
Badan Restorasi Gambut dan 96,58 82,61 90,48 100 20,00 100
8 Mangrove

78
BAB
04 PENUTUP

Laporan Kinerja 2022


79 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
FOTO : FIRHAN SUBAGYA
DOKUMENTASI BRGM 2022
FOTO: DOKUMENTASI BRGM
80
Laporan kinerja BRGM tahun 2022 disusun sebagai wujud tanggung
jawab dalam pelaksanaan tugas dan fungsi penggunaan anggaran
untuk pelaksanaan restorasi gambut dan percepatan rehabilitasi
mangrove. Pencapaian kinerja BRGM tahun 2022 telah dimuat
dalam Laporan Kinerja sebagai wujud penerapan good governance
sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja instansi pemerintah.
Akuntabilitas kinerja BRGM tahun 2022 diukur dari ukuran kinerja
yang tertuang pada perjanjian kinerja dan rencana kerja. Nilai
capaian kinerja fisik BRGM pada tahun 2022 adalah 96,2 %. Kinerja
ini dinilai berdasarkan pencapaian kinerja pada masing-masing
indikator kinerja program atau indikator kinerja utama.

Nilai PAGU BRGM tahun 2022 adalah Rp. 294.952.813.00,- setelah


dilakukan Automatic Adjustment (AA) dan adanya anggaran
belanja tambahan (ABT). Dari total nilai tersebut, terealisasi sebesar
95,24%, atau senilai Rp. 280.904.657.484,- berhasil direalisasikan
atas dukungan seluruh sumber daya yang tersedia. Berdasarkan
pengukuran nilai efisiensi kinerja BRGM tahun 2022 dari hasil bagi
antara rasio kinerja fisik 96,2% dengan kinerja keuangan 95,24%,
mengalami penurunan dari tahun sebelumnya akibat adanya
pencadangan anggaran atau Automatic Adjustment sehingga target
yang sudah ditetapkan tidak tercapai sepenuhnya. Nilai tersebut
menunjukkan bahwa kinerja BRGM tahun 2022 dikategorikan
efisien.

BRGM terus melakukan perbaikan (corrective action) dalam setiap


pelaksanaan kegiatan restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove
untuk peningkatan keberhasilannya. Tentu masih ada kekurangan
dalam pelaksanaannya, sehingga ke depan tetap diperlukan
perbaikan dalam peningkatan kinerja baik pada aspek perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi, dan regulasi. Disamping itu, tantangan
mandat BRGM kedepannya akan semakin berat dan kinerja BRGM
akan semakin penting mengingat ekosistem gambut dan mangrove
sebagai ekosistem esensial yang memiliki cadangan karbon yang
sangat tinggi dan berperan untuk mengatasi krisis iklim dunia.

Keberhasilan program restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove


tidak hanya ditentukan oleh kinerja BRGM, namun juga dipengaruhi
oleh dukungan kinerja Tim Restorasi Gambut Daerah (TRGD),
pemerintah daerah dan masyarakat yang ikut berperan penting
dalam pencapaian kinerja BRGM hingga tingkat tapak.

Laporan Kinerja 2022


81 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
FOTO : FIRHAN SUBAGYA
DOKUMENTASI BRGM 2022 82
BADAN RESTORASI GAMBUT DAN MANGROVE
Jl. Teuku Umar no. 17, Menteng, Jakarta Pusat. 10350
Telp: (021) 2239 3620 / E-mail: restorasi@brg.go.id
www.brgm.go.id

83

Anda mungkin juga menyukai