Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH TEKS TANGGAPAN KRITIS

1. Alvi Adriana Widyasari (03)


2. Ella Rahma Nura Aziza (16)
3. Feby Ira Mayasanti (18)
4. Nur Isma Lailiyah (27)
5. Reka Yulita Fitri (31)
6. Zakiyya Surya Nada (35)

MTsN MODEL TRENGGALEK


TAHUN PELAJARAAN 2016 / 2017
Pengertian Teks Tanggapan Kritis
Teks Tanggapan Kritis adalah teks yang berisi kritik tajam
terhadap suatu hal yang mengenai kesalahan. Biasanya terjadi jika
ada debat , orang B memberi kritik kepada orang A karena apa
yang disampaikannya kurang pas. Bisa disebut juga dengan
menganalisa suatu pendapat. Kita harus menerima semua
tanggapan yang diberikan oleh orang atau teman kita saat kita
memberikan pendapat. Karena setiap tanggapan yang mereka
berikan pasti ada alasan dan bisa membuat kita menjadi lebih
baik.

Ciri-ciri Teks Tanggapan Kritis

` Ciri teks tanggapan kritis ini berfungsi agar kita


dapat lebih mudah untuk mengenali apakah teks yang
kita baca merupakan teks tanggapan kritis atau bukan.
Jika suatu teks memiliki semua ciri teks tanggapan kritis,
maka dapat dikatakan bahwa teks tersebut adalah
sebuah teks tanggapan kritis. Berikut ciri teks tanggapan
kritis.
1. Teks ini memuat tanggapan terhadap fenomena yang
terjadi di sekitar dengan disertai fakta dan alasan.
2. Mempunyai 3 Struktur teks yaitu : Evaluasi , Deskripsi
Teks , dan Penegasan Ulang.
3. Mengandung kaidah kebahasaan atau ciri kebahasaan yang
dimiliki teks tanggapan kritis.

Struktur Teks Tanggapan Kritits


1. Evaluasi, merupakan bagian pertama dalam Teks
Tanggapan Kritis. Bagian Evaluasi berisi pernyataan umum
tentang apa yang akan disampaikan penulis dalam teks.
2. Deskripsi Teks, merupakan bagian kedua atau lebih
jelasnya adalah bagian isi dalam Teks Tanggapan Kritis.
Bagian Deskripsi Teks ini memuat informasi tentang data-
data dan pendapat pendapat yang mendukung pernyataan
atau melemahkan pernyataan.
3. Penegasan Ulang, merupakan bagian ketiga teks atau lebih

jelasnya adalah bagian terakhir teks yang berisi penegasan


ulang terhadap apa yang telah dilakukan atau yang telah
diputuskan.

Contoh teks Tanggapan Kritis


No. Struktur Kalimat
1. Evaluasi Mungkin ada sebagian atau bahkan
kebanyakan orang tua dan juga siswa
SMP seringkali dibingungkan dengan
pilihan ini. Terutama bagi siswa kelas
9 yang sebentar lagi akan lulus dan
harus segera menentukan pilihannya.
Tentu untuk memilih akan masuk SMA
ataupun SMK tidak boleh
sembarangan. Kita harus
mempertimbangkan kekurangan dan
kelebihan dari masing – masing
pilihan sebelum kita memilihnya. Apa
saja alasan – alasan yang dapat
memperkuat langkah kita?

2. Deskripsi teks Alasan yang pertama, kita pasti sudah


mengetahui jika lulusan SMK lebih
mudah dan lebih siap untuk bekerja
jika dibandingkan dengan lulusan
SMA. Karena di SMK siswa tidak hanya
diajarkan teoretik yang mendalam
sesuai jurusannya saja, melainkan
disana para siswa juga dibekali dengan
kemampuan praktek yang sangat
menambah pengalaman dan
memberikan gambaran nyata tentang
dunia kerja. Seperti yang sering kita
dengar atau lihat, para siswa SMK
seringkali melaksanakan PKL (Praktek
Kerja Lapangan) atau yang biasa
disebut dengan istilah “magang”. Saya
sepakat dengan hal ini karena pada
SMA, siswa hanya diajarkan teoretik
saja secara mendalam. Sehingga
lulusan SMA harus kuliah dulu jika
ingin mendapatkan pekerjaan.
Mungkin banyak orang yang
beranggapan bahwa setelah lulus dari
SMK nanti, kita tidak bisa lanjut ke
perguruan tinggi. Hal ini tentu salah,
karena siswa SMK tetap bisa
melanjutkan ke perguruan tinggi.
Kelebihan masuk SMK, siswa
mempunyai hardskill berupa
kemampuan kejuruan yang spesifik
sehingga ketika kuliah seorang siswa
mengambil jurusan yang sama dengan
ketika dia SMK, maka dia akan lebih
mudah untuk mempelajari materi
kejuruannya. Sedangkan di SMA, siswa
lebih diajarkan kemampuan teoretik
saja.

3. Penegasan Dengan demikian, siswa lulusan SMK


ulang jauh lebih siap kerja dibandingkan
dengan SMA. Sehingga biaya yang
dikeluarkan lebih hemat. Namun,
untuk menentukan pilihan itu semua
tergantung dengan minat,
kemampuan, serta bakat kita.

Kaidah Kebahasaan Teks Tanggapan Kritis


1. Kalimat kompleks, kalimat yang memiliki lebih dari dua
struktur dan dua verba.
Macam-macam kalimat kompleks

 Kalimat kompleks parataktik


 Terdiri atas dua strukturatau lebih yang di nyatakan
dengan kata hubung konjungtif sejajar dengan
makna, antara lain: dan, tetapi, atau, serta.
 Kalimat Kompleks hipotaktik
 Kalimat kompleks yang dapat di nyatakan dangan
hubungan konjungtif dan tidak sejajar dengan
makna, antara lain: apabila, jika, karena, ketika.

Contoh:
Kalimat kompleks parataktik
 Mungkin ada sebagian atau bahkan kebanyakan orang tua
dan juga siswa SMP seringkali dibingungkan dengan
pilihan ini.(evaluasi)

Kalimat kompleks hipotaktik


 Karena di SMK siswa tidak hanya diajarkan teoretik yang
mendalam sesuai jurusannya saja, melainkan disana para
siswa juga dibekali dengan kemampuan praktek yang
sangat menambah pengalaman dan memberikan
gambaran nyata tentang dunia kerja.(deskripsi bagian)

2. Konjungsi, kata penghubung yang menghubungkan setiap


kata dan juga setiap struktur.
Konjungsi di bedakan menjadi 2 yaitu sebagai berikut:

 Konjungsi koordinatif, yaitu kata penghubung yang


menghubungkan dua unsur kalimat atau lebih yang
kedudukannya sederajat atau setara. Di tandai dengan kata :
dan, tetapi, atau.
 Konjungsi subordinatif, yaitu konjungsi yamg
menghubungkan dua unsur kalimat (klausa) yang
kedudukannya tidak sederajat. Di tandai dengan kata:
sebelum, jika, maka, agar, meskipun/bagaimanapun.
Contoh:
Konjungsi koordinatif
 Terutama bagi siswa kelas 9 yang sebentar lagi akan
lulus dan harus segera menentukan pilihannya.
(evaluasi)

Konjungsi subordinatif
 Karena di SMK siswa tidak hanya diajarkan teoretik yang
mendalam sesuai jurusannya saja, melainkan disana para
siswa juga dibekali dengan kemampuan praktek yang
sangat menambah pengalaman dan memberikan
gambaran nyata tentang dunia kerja.(diskripsi bagian)

2. Kata Rujukan, sesuatu yang digunakan pemberi


informasi (pembicara) untuk menyokong atau
memperkuat pernyataan dengan tegas. Dikenal juga
dengan sebutan referensi.
Contoh: Mungkin banyak orang yang beranggapan bahwa
setelah lulus dari SMK nanti, kita tidak bisa lanjut ke
perguruan tinggi. Hal ini tentu salah, karena siswa SMK tetap
bisa melanjutkan ke perguruan tinggi.

3. Pilihan Kata, pemilihan kata yang sesuai dalam


penggunaan dan pembuatan teks tanggapan kritis.
Kata pengantar
Assalamualaikum wr.wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah bahasa indonesia. Kami
sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Teks
Tanggapan Kritis. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun
yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini
dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon
kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Wallaikum salam wr.wb.
Daftar isi

Kata pengantar..................................................................................................

Pengertian...........................................................................................................
Ciri-ciri..................................................................................................................
Srtuktur................................................................................................................
Contoh Teks Tanggapan Kritis...................................................................
Kaidah Kebahasaan Teks Tanggapan Kritis:........................................
a. Kalimat komples ............................................
 Parataktik...................................................
 Hipotaktik...................................................
b. Konjungsi ..........................................................
 Koordinatif ................................................
 Subordinatif ..............................................
c. Kata rujukan.....................................................
d. Pilihan kata.......................................................

Anda mungkin juga menyukai