LKPJ Dayah TH 20211

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN
(LKPJ) DINAS PENDIDIKAN DAYAH TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadhirat Allah SWT, sehingga Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Dinas Pendidikan Dayah Aceh
yang dilaksanakan pada Tahun 2021 dapat dilaksanakan dan disusun
dengan baik.
Penyusunan LKPJ Dinas Pendidikan Dayah Aceh Tahun 2021
dimaksudkan sebagai penjabaran rencana strategis sehingga dapat
dipergunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan
pembangunan dan pengembangan bidang pendidikan dayah, sesuai
dengan bidang tugas dan fungsi serta tanggung jawab masing-masing
serta dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan yang bersih,
bertanggung jawab serta mampu menjawab tuntutan perubahan secara
efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik.
Tujuan LKPJ Dinas Pendidikan Dayah Aceh Tahun 2021 bertujuan
agar penyelenggaraan program/kegiatan dapat dipertanggungjawabkan
secara transparan, akuntabel dan terukur guna perbaikan kinerja di
tahun berikutnya.
Demikian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban ini disampaikan
dengan harapan dapat memberikan gambaran yang sewajarnya mengenai
keadaan, perkembangan, permasalahan dan pemecahannya, serta
kemajuan yang dicapai Dinas Pendidikan Dayah Aceh selama Tahun
Anggaran 2021.
Banda Aceh, Januari 2022

KEPALA DINAS
PENDIDIKAN DAYAH ACEH,
Zahrol Fajri, S.Ag., MH

Pembina Utama Muda
NIP. 19710805 199803 1 008
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ..........................................................................i
DAFTAR ISI ...................................................................................ii
DAFTAR TABEL ........................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN ........................................................... 1

A. Dasar Hukum ............................................................. 1
B. Gambaran Umum ........................................................ 1
C. Tugas Pokok Dan Fungsi ............................................. 3
1. Tugas Pokok ............................................................ 4
2. Fungsi ..................................................................... 4
BAB II : KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH ............................ 6

A. Visi dan Misi ............................................................... 6
B. Tujuan ....................................................................... 7
C. Sasaran ....................................................................... 8
D. Strategi dan Arah Kebijakan Daerah (RPJMD) ............. 8
BAB III : PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH . 10

A. Program dan Kegiatan ................................................. 10
B. Target Dan Realisasi Keuangan..................................... 25
C. Permasalahan ………………………………………………………… 27
D. Upaya Mengatasi Permasalahan ………………………………… 30
E. Tindak Lanjut terhadap Rekomendasi DPRA TA
Sebelumnya…………………………………………………………… 30
BAB IV : PENUTUP .................................................................... 35
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Penyaluran Insentif Kesejahteraan Teungku/Guru Dayah

Tahun Anggaran 2021 ............................................................ 17
Tabel 3.2 Hasil Pelaksanaan Akreditasi Dayah Tahun

Anggaran 2021 ………………………….……........................ 24
Tabel 3.3 Program Kegiatan dan Sub Kegiatan serta Realisasi

Anggara TA 2021 ……………………………………………. 26
Tabel 3.4 Tindak Lanjut Rekomendasi DPRA Tahun Anggaran 34

Sebelumnya ……………………………………………….….
iii
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ)
DINAS PENDIDIKAN DAYAH ACEH 2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Hukum
Beberapa Regulasi yang menjadi dasar Pembentukan Dinas
Pendidikan Dayah Aceh adalah :
1. Undang - Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah
Otonom Provinsi Atjeh dan Perubahan Pembentukan Provinsi Sumatera
Utara.
2. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh.
3. Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintah Aturan Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah.
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 95 Tahun
2016 Tentang Perangkat Daerah Aceh.
7. Qanun Aceh Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Aceh.
8. Qanun Aceh Nomor 9 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Dayah.
9. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 132 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Dayah
Aceh.
10. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 1 Tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Pembangunan/Pengembangan Prasarana dan Sarana
Dayah/Pesantren/Balai Pengajian di Aceh oleh Kelompok Masyarakat
pada Dinas Pendidikan Dayah Aceh.
11. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 53 Tahun 2020 tentang Tata Cara
Pemberian Hibah kepada Dayah yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Aceh.
1
12. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penjabaran

Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh Tahun Anggran 2021.
B. Gambaran Umum
Dinas Pendidikan Dayah Aceh merupakan salah satu institusi dalam
struktur organisasi Pemerintah Aceh yang bertugas untuk berusaha
memajukan, menjawab dan menyelesaikan persoalan-persoalan yang
dihadapi oleh lembaga-lembaga pendidikan dayah baik dayah salafiah
maupun terpadu yang berada di Provinsi Aceh.
Dinas Pendidikan Dayah Aceh dibentuk melalui Qanun Nomor 5

Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga
Teknis Daerah, Dan Lembaga Daerah Provinsi Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam kemudian diubah dengan Qanun Aceh Nomor 15 Tahun 2012
tentang Perubahan Atas Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah, dan
Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, dengan nama
Dinas Pendidikan Dayah Aceh.
Kemudian pada Tahun 2016 Qanun tersebut diganti dengan Qanun

Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Aceh, dalam Qanun tersebut Pasal 3 ayat (5), huruf c berbunyi bahwa
Dinas Pendidikan Dayah Aceh menyelenggarakan urusan Pemerintahan
di Bidang Dayah. Selanjutnya tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan
Dayah Aceh tertuang dalam Peraturan Gubernur Aceh Nomor 132 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata
Kerja Dinas Pendidikan Dayah Aceh.
2
Selain itu dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik

Indonesia Nomor 95 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah Aceh, Pasal 2
ayat (3) menyebutkan bahwa, Dinas Pendidikan Dayah Aceh merupakan
perangkat daerah yang melaksanakan keistimewaan dan kekhususan. Di
Pasal 6 menjelaskan bahwa Dinas Pendidikan Dayah dipimpin oleh
seorang kepala dinas, Kepala Dinas Pendidikan Dayah berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah Aceh.
Dinas Pendidikan Dayah terdiri atas Sekretariat dan paling banyak 3 (tiga)
Bidang. Sekretariat terdiri atas paling banyak 4 (empat) Subbagian.
Kemudian masing-masing bidang terdiri atas paling banyak 3 (tiga) seksi.
Selain itu dinas dapat membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas
untuk melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis
penunjang tertentu. UPT tersebut terdiri atas Subbagian Tata Usaha dan
paling banyak 2 (dua) Seksi.
Dinas Pendidikan Dayah Aceh telah melakukan verifikasi dan
berbagai program strategis guna meningkatkan kualitas pendidikan dayah
di masyarakat.
Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ)
Dinas Pendidikan Dayah Aceh Tahun 2021 merupakan salah satu
dokumen pertanggungjawaban kinerja, pelaksanaan visi dan misi
terhadap capaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, sesuai dengan
program/kegiatan yang tertuang dalam Rencana Kerja Tahun 2021,
sehingga LKPJ merupakan sarana pengukuran dan evaluasi kinerja Dinas
Pendidikan Dayah Aceh, sesuai dengan sistematika LKPJ meliputi maksud
dan tujuan, ruang lingkup, sasaran, indikator kinerja kegiatan serta
rencana tingkat capaian kegiatan, sebagai tolak ukur dalam rangka
meningkatkan kinerja pelayanan Dinas Pendidikan Dayah.
3
C. Tugas Pokok dan Fungsi
1. Tugas Pokok
Berdasarkan Qanun Aceh Nomor 13 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Aceh, Dinas Pendidikan Dayah
Aceh menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang pendidikan dayah
serta dalam Peraturan Gubernur Aceh Nomor 132 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Tata Kerja Dinas Pendidikan
Dayah Aceh dalam Pasal 5 menyebutkan Dinas Pendidikan Dayah Aceh
mempunyai tugas melaksanakan tugas umum dan khusus Pemerintahan
Aceh dan Pembangunan Bidang Pelaksanaan Pendidikan Dayah.
Selanjutnya dalam pasal 6 menyebutkan Dinas Pendidikan Dayah
Aceh mempunyai tugas melaksanakan tugas umum pemerintahan di
bidang pendidikan dayah terpadu dan salafiah, santri, sumber daya
manusia, manajemen, sarana dan prasarana sesuai dengan perundang-
undangan.
2. Fungsi
Dalam Peraturan Gubernur Nomor 132 Tahun 2016 dalam Pasal 7

Dinas Pendidikan Dayah Aceh mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan Urusan Ketatausahaan Dinas.
b. Penyusunan Program Kerja Tahunan, Jangka Menengah Dan
c. Jangka Panjang.
d. Penyusunan Kebijakan Teknis di Bidang Pendidikan Dayah.
e. Pemberian Perizinan dan Pelaksanaan Pelayanan Umum di Bidang
Pendidikan Dayah.
f. Penyiapan Rancangan Qanun dan Produk Hukum di Bidang
Penyelenggaraan Pendidikan Dayah.
g. Pembinaan Teknis Pendidikan dan Pengajaran.
h. Pelaksanaan Fasilitasi Usaha Ekonomi Produktif bagi Santri dan
Pimpinan Dayah.
i. Pelaksanaan Fasilitasi Kesejahteraan Tenaga Pengajar.
4
j. Pelaksanaan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Santri Dayah.

k. Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Penyelengaraan Pendidikan
Dayah.
l. Pembinaan Kurikulum Pendidikan Dayah.
m. Pelaksanaan Fasilitasi Kualitas Tenaga Pendidik.
n. Pembinaan UPTD.
o. Pelaksanaan Koordinasi dengan Instansi dan atau lembaga terkait
lainnya di Bidang Pendidikan Dayah.
Selanjutnya Untuk Melaksanakan Fungsi Sebagaimana disebut di
atas, Dinas Pendidikan Dayah mempunyai kewenangan:
a. Mengembangkan dan Mengatur Berbagai Jenis, Jalur dan Jenjang
Pendidikan Dayah serta Menambah Materi Muatan Lokal.
b. Mengembangkan dan Mengatur Lembaga Pendidikan Dayah.
c. Menetapkan Kebijakan tentang Penerimaan Santri dari Masyarakat
Minoritas, Terbelakang dan atau Tidak Mampu.
d. Menyediakan Bantuan Pengadaan Buku Pelajaran Pokok/Modul
Pendidikan Dayah.
e. Membantu Penyelenggaraan Pendidikan Dayah yang Meliputi
Pembinaan Kurikulum, Akreditasi dan Fasilitasi Kesejahteraan Tenaga
Pengajar Dayah.
f. Menyelenggarakan Pelatihan, Penataran dan Kerjasama Dalam Rangka
Peningkatan Kualitas Tenaga Pengajar.
g. Melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan di Bidang Pendidikan dan
Pengajaran Dayah.
h. Melakukan Inventarisasi Aset dan Keberadaan Lembaga Dayah.
i. Mengalokasikan Sumber Daya Manusia Potensial di Bidang Pendidikan
Dayah.
5
BAB II
KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH
A. Visi dan Misi
Sejalan dengan visi Dinas Pendidikan Dayah Aceh yaitu

”Terwujudnya Aceh yang Damai dan Sejahtera Melalui Pemerintahan
yang Bersih, Adil dan Melayani”.
Untuk mewujudkan Visi tersebut di atas Dinas Pendidikan Dayah

Aceh telah menetapkan Misi yang menggambarkan hal yang harus
dilaksanakan, yaitu:
a. Reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang bersih dan
berwibawa guna mendukung pelayanan publik yang mudah, cepat,
berkualitas dan berkeadilan.
b. Memperkuat pelaksanaan Syariat Islam beserta nilai-nilai keislaman
dan budaya keacehan dalam kehidupan masyarakat dengan itikad
Ahlusunnah Waljamaah yang bersumber hukum Mazhab Syafi’iyah
dengan tetap menghormati mazhab yang lain.
c. Menjaga integritas nasionalisme dan keberlanjutan perdamaian
berdasrkan MoU Helsinki.
d. Membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing di
tingkat nasional dan regional melalui peningkatan mutu pendidikan
secara merata, baik pada pendidikan vokasional, dayah, dan
pendidikan umum.
e. Memastikan semua rakyat Aceh mendapat akses layanan kesehatan
secara mudah, berkulitas dan terintegrasi.
f. Menjamin kedaulatan dan ketahanan pangan yang berimplikasi
terhadap kesejahteraan petani dan nelayan melalui peningkatan
produktivitas dan nilai tambah hasil pertanian dan kelautan.
6
g. Membangun dan melindungi sentra-sentra produksi, industri jasa

kreatif yang kompetitif untuk memperluas lapangan kerja serta
memberikan kemudahan akses permodalan.
h. Revitalisasi fungsi perencanaan daerah dengan prinsip evidence based
planning yang efektif, efesien dan berkelanjutan
B. Tujuan
Tujuan pelaksanaan pembinaan pendidikan dayah Aceh merupakan

penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi Pemerintah Aceh yang
akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai lima tahun
ke depan. Dengan dirumuskan tujuan strategik, maka dapat dengan
tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan dalam rangka
mewujudkan visi dan misi Pemerintah Aceh sesuai dengan ruang lingkup
tugas dan fungsinya, dengan demikian Dinas Pendidikan Dayah Aceh
menetapkan 4 (empat) tujuan strategis sebagai berikut:
a. Meningkatkan kemampuan akses memperoleh kesempatan belajar di
dayah/pesantren secara merata dan adil memberi perhatian yang lebih
besar pada kelompok masyarakat yang kurang terlayani
(underserved), baik masyarakat yang kurang beruntung karena faktor
kemiskinan, keterpencilan, kelainan fisik, emosional, mental dan sosial
maupun bagi masyarakat yang berada di daerah konflik dan korban
bencana alam.
b. Meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan dayah/pesantren agar
menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing, mandiri, terampil,
mampu belajar sepanjang hayat, memiliki kecakapan hidup yang
dapat membantu dirinya dalam menghadapi berbagai tantangan dan
perubahan.
c. Menata sistem pengelolaan pendidikan dayah/pesantren yang
tersentralisasi agar semakin efisien, produktif dan demokratis dalam
suatu tata kelola yang baik, akuntabel dan bebas dari perbuatan yang
dilarang agama Islam.
7
d. Mewujudkan implementasi sistem pendidikan yang bernuansa islami

sesuai dengan kekhususan Aceh yang memberlakukan Syariat Islam.
C. Sasaran
Untuk mewujudkan tujuan strategis tersebut, sasaran yang ingin

dicapai adalah:
a. Tersusunnya rencana strategis dan rencana aksi, rencana jangka
panjang, menengah dan tahunan.
b. Tersusunnya standar kurikulum, pengelolaan, prasarana dan sarana
dayah.
c. Peningkatan sarana dan prasarana dayah.
d. Terlaksananya urusan ketatausahaan.
e. Tersusunnya petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis
Dinas Pendidikan Dayah.
f. Tersedianya rancangan produk hukum di bidang
penyelenggaraan pembinaan pendidikan dayah.
g. Terwujudnya manajemen dayah yang profesional.
h. Terwujudnya usaha ekonomi produktif dayah.
i. Terselenggaranya pendidikan keterampilan dan kecakapan hidup
(maharatul al-hayatiyah).
j. Terwujudnya kesejahteraan tenaga pendidik yang lebih baik.
k. Terciptanya Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas.
l. Terlaksananya pendidikan lanjutan bagi tenaga pendidik yang
berprestasi di dalam dan luar negeri.
m. Terlaksananya pelayanan umum di bidang pembinaan
pendidikan dayah.
D. Strategi dan Arah Kebijakan Daerah (RPJM)
Berdasarkan visi, misi serta tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan, maka upaya pencapaiannya kemudian dijabarkan secara lebih
sistematis melalui perumusan strategi, arah kebijakan, dan program.
Selain itu untuk mengukur capaian kinerja maka dirumuskan pula
indikator sebagai tolok ukur kinerja.
8
Adapun strategi, arah kebijakan dan program berdasarkan misi

Dinas Pendidikan Dayah adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan mutu pendidikan dayah. Untuk mewujudkan strategi
tersebut Dinas Pendidikan Dayah menetapkan kebijakan dengan
melakukan pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana
dayah sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Program yang
ditempuh guna mengimplementasikan kebijakan dan strategi guna
mencapai sasaran dan tujuan dari misi yang hendak dicapai.
b. Meningkatkan mutu tenaga pendidik di dayah, kebijakan untuk

mencapai strategi tersebut dirumuskan dengan melakukan
pembinaan/pelatihan pembekalan guru dayah. Program ini untuk
mengimplementasikan kebijakan dan strategi guna mencapai sasaran
dan tujuan dari misi yang hendak dicapai.
c. Meningkatkan sumber daya santri dayah. Kebijakan yang ditempuh
untuk mencapai sasaran dan tujuan adalah melakukan
pembinaan/ekstra kurikuler santri, pengembangan proses
pembelajaran dan pembinaan bakat dan minat santri. Program yang
dibuat untuk mengimplimentasi kebijakan dan strategi guna
mencapai sasaran dan tujuan dari misi yang hendak dicapai yaitu
program pemberdayaan santri
d. Meningkatkan pembinaan dan manajemen dayah. Untuk
mewujudkan strategi tersebut, Dinas Pendidikan Dayah telah
melakukan pembinaan kelembagaan dan manajemen dayah kepada
pimpinan dayah dan santri. Program untuk mengimplementasikan
kebijakan dan strategi guna mencapai sasaran dan tujuan dari misi
yang hendak dicapai yaitu program pembinaan manajemen dayah.
9
BAB III
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH
A. Program dan Kegiatan

Pada Tahun 2021 Dinas Pendidikan Dayah Aceh telah
melaksanakan 2 (dua) program, yang terdiri dari 8 (delapan) kegiatan
dengan 33 (tiga puluh tiga) sub kegiatan sebagaimana dijabarkan
dibawah ini:
I. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi

Program ini terdiri dari beberapa kegiatan yaitu :
1. Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat

Daerah
Kegiatan ini mencakup beberapa sub kegiatan yaitu :
a. Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah
b. Koordinasi dan Penyusunan DPA-SKPD
c. Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan

Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
d. Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
2. Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
a. Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN
3. Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah
a. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-

Undangan
4. Administrasi Umum Perangkat Daerah
a. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor
b. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
10
c. Penyediaan Bahan Logistik Kantor
d. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
e. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-

undangan
f. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD
5. Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah

Daerah
a. Pengadaan Mebel dengan output :
- Telah tersedianya Kursi Staf sebanyak (51 Unit)
- Telah tersedianya Sofa sebanyak (4 Buah)
- Telah tersedianya Sofa Loby Kantor sebanyak (1 Paket)
- Telah tersedianya Meja Kerja sebanyak (50 Unit)
- Telah tersedianya Meja Rapat sebanyak (1 Unit)
- Telah tersedianya Kursi Sandaran sebanyak (17 Unit)
- Telah tersedianya Kursi Rapat sebanyak (25 Unit)
- Telah tersedianya Kursi Susun sebanyak (200 Unit)
b. Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor atau

Bangunan Lainnya dengan output :
- Telah tersedianya AC 2 PK sebanyak (5 Unit)
- Telah tersedianya AC Floor Standing sebanyak (2 Unit)
- Telah tersedianya laptop editing video sebanyak (1 Unit)
6. Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
c. Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor

11
7. Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan

Pemerintahan Daerah
a. Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Pajak dan

Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan
b. Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan

Lainnya
c. Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Gedung

Kantor atau Bangunan Lainnya
II. Program Pendidikan Dayah
2. Pengelolaan Pendidikan Dayah
a. Pembangunan Sarana dan Prasarana Dayah
 Output dari kegiatan ini telah tersedianya berbagai sarana

untuk meningkatkan serta mendukung proses belajar mengajar
para santri, sarana yang telah dibantu berupa :
- Komputer, printer beserta UPS untuk 9 dayah di Kabupaten

Pidie
- Komputer 11 unit dan printer 5 unit untuk Laboratorium

Dayah Misbahud Dhulam Al-Aziziyah Putra Gp. Keude
Lueng putu Kec. Bandar Baru Kab. Pidie Jaya.
- Pengadaan Tempat Tidur Santri untuk dayah di

Kabupaten Aceh Besar sebanyak 153 unit
- Pengadaan Mesin Genset untuk dayah Al Manar Gp.

Lampermai Kec. Krueng Barona Jaya Kab. Aceh Besar
sebanyak 1 unit.
- Pengadaan Mobiler Dayah Babul Mustaqim Gampong

Paseh Kec. Juli Kab. Bireuen yang terdiri dari :
Filling Cabinet 10 Unit
Kursi Kerja 4 Unit
12
Kursi Siswa 100 Unit

Lemari Besi 15 Unit
Locker 6 Pintu 75 Unit
Meja Kerja 1/2 Biro 4 Unit
Meja Siswa 100 Unit
- Pengadaan Mobiler Dayah Nurussa'dah Gampong

Matang Lada Kec. Seunuddon Kab. Aceh Utara yaitu
berupa :
Innola File Cabinet FL - 03 10 Unit
Innola Kursi Pimpinan STC-02 11 Unit
Innola Kursi Staff Poland-03 11 Unit
Innola Rak Buku 120 10 Unit
Innola Meja Kerja Single - 120 11 Unit
- Pengadaan Ranjang Santri Untuk Dayah Al Fatah Arief

Desa Perapat Sepakat dan Dayah Maahad Madinatul
Qur'an Al Hanif Desa Perapat Hilir Kec. Babussalam Kab.
Aceh Tenggara sebanyak 50 unit
- Pengadaan Mobil Double Cabin Untuk Dayah Ruhul

Fatayat Gp. Seulimeum Kec. Seulimeum Kab. Aceh Besar
1 unit.
- Pengadaan Mobil Operasional Pimpinan Dayah Ma''hah

Al- Ihsaniyah Al- Aziziyah Kp. Langa Kec. Syamtalira
Bayu Kab. Aceh Utara 1 unit.
- Pengadaan Sound System antar Ruang Dayah Ruhul

Fatayat Gp. Seulimeum Kec. Seulimeum Kab. Aceh Besar
1 Paket.
- Pengadaan Komputer dan Perlengkapan Multimedia

Pondok Pasantren Salafiyah Aneuk Laot Gp. Mane Kawan
Kec. Seunuddon Kab. Aceh Utara berupa :
Canon Digital 1 Unit
Komputer 7 Unit
Laptop 5 Unit
UPS 7 Unit
Printer 7 Unit
13
- Pengadaan Komputer untuk Pesantren Ad Drajat Gp.

Dasan Raja Kota Subulussalam berupa :
Komputer 9 unit
Printer 9 unit
UPS 9 unit
- Pengadaan Speaker Wireless untuk 6 dayah di Kabupaten

Aceh Timur
- Pengadaan Genset Untuk LPI Mahyal 'Ulum Al Aziziyah

Gp. Dilib Bukti Kec. Suka Makmur Kab. Aceh Besar 1 unit.
- Pengadaan Genset Dayah Ma'had Babul Ulum Abu Lueng

Ie Al- Aziziyah Gp. Lueng ie Kec. Krueng Barona Jaya
Kab. Aceh Besar 1 unit.
- Pengadaan Perlengkapan Shalat untuk Dayah Al-

Munawwarah Putri Gp. Kuta Krueng Kec. Bandar Dua
Kab. Pidie Jaya :
Kain Sarung 177 Pcs
Mukena 170 Pcs
- Pengadaan Perlengkapan Shalat untuk Dayah Darul

Munawwarah Putra Gp. Kuta Krueng Kec. Bandar Dua
Kab. Pidie Jaya :
Kain Sarung 190 Pcs
Baju Koko 190 Pcs
- Pengadaan Perlengkapan Shalat untuk Dayah Ummul

Ayman II Gp. Mns. Bie Kec. Meurah Dua Kab. Pidie Jaya
:
Kain Sarung 180 Pcs
Baju Koko 180 Pcs
- Pengadaan Komputer, AC dan CCTV untuk Dayah

Terpadu 'Ulumul Islam Gp. Samakurok Kec. Tanah Jambo
Aye Kab. Aceh Utara berupa :
AC 2 Pk 4 Unit
Kabel UTP 1 Lot
Kamera CCTV 7 Unit
14
Komputer All In One 5 Unit

NVR 1 Set
Printer 5 Unit
Swicthub Poe 1 Set
TV Colour LED 1 Unit
UPS 5 Unit
- Pengadaan Mobiler Kantor Dayah Miftahul Jannah Gp.

Meunasah Sagoe Kec. Seunuddon Kab. Aceh Utara berupa
:
Filing Kabinet 6 Unit
Kursi Staf 10 Unit
Meja Kerja 10 Unit
Lemari Buku 6 Unit
- Pengadaan Mobiler Kelas dan Mobiler Kantor untuk

Pondok Pesantren Salaﬁah Aneuk Laut Gp. Mane Kawan
Kec. Seunuddon Kab. Aceh Utara berupa :
Filing Kabinet 4 Unit
Kursi Siswa 70 Unit
Lemari Buku 4 Unit
Meja Siswa 70 Unit
- Pengadaan Genset untuk Dayah Baitul Ihsan Al-Hanafiah,

Gp. Putoh, Kec. Samalanga dan Dayah YPI Ummul
Ayman Gp. Putoh, Kec. Samalanga kab. Bireuen sebanyak
1 unit.
- Pengadaan Mobil Operasional (MITSUBISHI L300) untuk

Pimpinan LPI Dayah Babul Huda Kp. Paya Tukai Kec.
Langkahan Kab. Aceh Utara sebanyak 1 unit.
- Pengadaan infokus untuk Dayah Subulurrahmah dan

Dayah Dayah Hidayatullah di Kota Subulussalam yaitu
berupa Projektor masing-masing 10 unit dan Tripod
Screen masing-masing 10 unit.
- Pengadaan Sound Sistem dan Rebana untuk Dayah Nurul

Hikmah Gp. Terangon Kec. Terangon Kab. Gayo Lues 1
paket.
15
- Pengadaan Tratak, Kursi dan Prasmanan untuk dayah

Darul Muttaqin Gampong Cot Puklat dengan rincian :
kursi plastic sebanyak 100 unit dan teratak sebyak 5 set.
- Pengadaan 1 Set Perangkat Alat Sound System untuk

Dayah Islahuddin Al-Amiriyah Gp. Cot Madi Kec. Blang
Bintang Kab. Aceh Besar.
- Pengadaan komputer, printer dan UPS masing-masing 1

unit untuk 9 dayah di Kabupaten Pidie.
 Untuk tahun 2021 juga telah dilaksanakan pembangunan

serta peningkatan prasarana Dayah berupa Pembangunan Asrama
Santri, Pembangunan RKB, Pembangunan Gedung Serba Guna,
Pembangunan Pagar serta Pembangunan MCK untuk 499 dayah di
23 kab/kota dalam wilayah Provinsi Aceh.
b. Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Dayah
 Out put dari sub kegiatan ini, telah terlaksananya kegiatan

rehabilitasi prasarana terhadap 5 dayah yaitu : wilyah Aceh
Besar 3 dayah, wilayah Pidie Jaya 1 dayah dan di wilayah
Pidie Jaya 1 dayah.
c. Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dayah
Output dari sub kegiatan ini :
- Terbayarnya jasa pendidik dan tenaga kependidikan yang

memiliki kompetensi sebanyak 190 orang guru kontrak pada
dayah-dayah
- Terbayarnya insentif untuk 1.774 orang guru dayah, 622 orang

Pimpinan Dayah dan 9 orang ulama kharismatik dalam Provinsi
Aceh. Untuk penyaluran Insentif Kesejahteraan Teungku/Guru
Dayah dapat dilihat dalam tabel berikut :
16
Tabel 3.1
Penyaluran Insentif Kesejahteraan teungku/Guru Dayah
Insentif Kesejahteraan Teungku/Guru Dayah
Sasaran Verifikasi dan SK (DPD) SPM (DPD) REKENING DAYAH (KAB)
SDM
No Kab/Kota Teungku Pagu Jlh Jlh Jlh
Dayah Pimp+ Guru Tgk Dyh Rp. Jt % Rp. Jt % Rp. Jt %
/ Guru Jumlah Tahfidz (Rp. Jt) Org Org Org
Tgk Kntrk Terpencil
TOTAL ACEH 614 1.774 2.578 2.388 128 47 15 12.199.200.000 2.388 12.199.200.000 100 2.388 12.199.200.000 100 2.388 12.199.200.000 100
1 Sabang 3 7 10 10 51.600.000 10 51.600.000 100 10 51.600.000 100 10 51.600.000 100
2 Banda Aceh 6 23 41 29 12 146.400.000 29 146.400.000 100 29 146.400.000 100 29 146.400.000 100
3 Aceh Besar 59 195 304 254 42 8 1.290.000.000 254 1.290.000.000 100 254 1.290.000.000 100 254 1.290.000.000 100
4 Pidie 40 106 153 146 6 1 748.800.000 146 748.800.000 100 146 748.800.000 100 146 748.800.000 100
5 Pidie Jaya 35 91 137 126 10 1 646.800.000 126 646.800.000 100 126 646.800.000 100 126 646.800.000 100
6 Bireuen 72 243 323 315 8 1.598.400.000 315 1.598.400.000 100 315 1.598.400.000 100 315 1.598.400.000 100
7 Lhokseumawe 30 77 115 107 7 1 549.600.000 107 549.600.000 100 107 549.600.000 100 107 549.600.000 100
8 Aceh Utara 103 282 397 385 12 1.971.600.000 385 1.971.600.000 100 385 1.971.600.000 100 385 1.971.600.000 100
9 Aceh Timur 53 136 195 189 6 970.800.000 189 970.800.000 100 189 970.800.000 100 189 970.800.000 100
10 Langsa 13 36 53 49 4 250.800.000 49 250.800.000 100 49 250.800.000 100 49 250.800.000 100
11 Aceh Tamiang 9 25 42 34 8 174.000.000 34 174.000.000 100 34 174.000.000 100 34 174.000.000 100
12 Bener Meriah 18 54 72 72 367.200.000 72 367.200.000 100 72 367.200.000 100 72 367.200.000 100
13 Aceh Tengah 16 47 65 63 2 321.600.000 63 321.600.000 100 63 321.600.000 100 63 321.600.000 100
14 Gayo Lues 9 30 42 39 2 1 198.000.000 39 198.000.000 100 39 198.000.000 100 39 198.000.000 100
15 Aceh Tenggara 25 74 113 99 2 9 3 505.200.000 99 505.200.000 100 99 505.200.000 100 99 505.200.000 100
16 Aceh Jaya 16 48 64 64 326.400.000 64 326.400.000 100 64 326.400.000 100 64 326.400.000 100
17 Aceh Barat 23 61 84 84 430.800.000 84 430.800.000 100 84 430.800.000 100 84 430.800.000 100
18 Nagan Raya 5 11 16 16 82.800.000 16 82.800.000 100 16 82.800.000 100 16 82.800.000 100
19 Abdya 15 35 52 50 2 258.000.000 50 258.000.000 100 50 258.000.000 100 50 258.000.000 100
20 Aceh Selatan 40 108 154 148 6 758.400.000 148 758.400.000 100 148 758.400.000 100 148 758.400.000 100
21 Subulussalam 13 48 74 61 6 7 308.400.000 61 308.400.000 100 61 308.400.000 100 61 308.400.000 100
22 Aceh Singkil 6 24 47 30 1 16 151.200.000 30 151.200.000 100 30 151.200.000 100 30 151.200.000 100
23 Simeulue 5 13 25 18 7 92.400.000 18 92.400.000 100 18 92.400.000 100 18 92.400.000 100
Sumber : Seksi Kesejahteraan Bid. Pembinaan SDM DPDA

RINCIAN → Pimp. Dayah : Rp. 6.000.000,-/org /thn Tgk/Guru : Rp. 4.800.000,-/org /thn Guru Kontrak Bidang Studi Rp. 2.000.000,-
/org/thn, Tahfizul Qur'an Rp. 2.000.000,-/org /thn dan Guru Kontrak Teungku Dayah daerah terpencil : Rp. 2.200.000,-/org bln selama 1 thn
Sumber dana Otsus.
- Terlaksananya kegiatan magang (kursus Bahasa Inggris) untuk

guru dan santri dayah dalam wilayah Aceh Besar dan Kota Banda
ke Gampong Inggris Miruk Aceh Besar, untuk 20 orang
guru/santri dayah.
d. Pemberdayaan dan Pendidikan Santri
Pada Sub Kegiatan Pemberdayaan dan Pendidikan Santri telah

dilaksanakan kegiatan-kegiatan :
 Penyerahan Penghargaan atas Suatu Prestasi untuk 20 (dua

puluh) dayah dalam Provinsi Aceh
 Sosialisasi bahaya narkoba dan penolakan pornografi bagi

Santri Dayah oleh Yayasan Pesantren Tabina Aceh Blang
Panyang Kota Lhokseumawe, Muara Satu, Blang panyang
dengan jumlah peserta 400 orang santri.
 Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Bidang perbengkelan

terhadap 40 orang santri di Dayah Darussadah Cot Puuk,
Gandapura Kab. Bireuen
 Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Bidang Elektronik untuk

40 orang santri di Dayah Darussadah Cot tarom, Jeumpa Kab.
Bireuen selama 4 hari.
 Pelatihan Bela negara untuk 70 orang Santri dayah Se Aceh

selama 3 (tiga) hari.
 Pelatihan Multimedia dan Pemasaran Digital Advertising

bagi siswa dayah di Kota Banda Aceh dengan jumlah peserta
sebanyak 40 orang yang dilaksanakan selama 4 (empat)hari.

bagi siswa dayah di Kab. Pidie dengan jumlah peserta
18
bagi siswa dayah di Kab. Aceh Besar dengan jumlah peserta

 Pelatihan Elearning bagi pendidik dayah menggunakan

perangkat live streaming beserta penyimpanan digital untuk
kebutuhan proses belajar mengajar seluruh kota Banda Aceh,
dengan jumlah peserta sebanyak 35 orang Tenaga Pendidik
Dayah yang dilaksanakan selama 3 (tiga)hari.
 Sosialisai Peluang mengaji ke Timur Tengah bagi pelajar

menengah ke atas se-kota Langsa dan Aceh Tamiang dengan
jumlah peserta sebanyak 40 orang selama 2 (dua).
 Pelatihan Jurnalistik dan Studi Banding ke Kantor Media SI

bagi Santri Dayah Darul Munawwarah Putra dengan jumlah
peserta sebanyak 40 orang.
 Kegiatan Pelatihan Jurnalistik dan Magang bagi Santri Dayah

Se- Kota Langsa dengan jumlah pesertav sebanyak 30 orang.
 Pelatihan Kewirausahaan untuk Santri Dayah Kab. Aceh

Besar dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang.
 Pelatihan Kewirausahaan untuk Santri Dayah Kab. Aceh

Tamiang dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang.
 Pelatihan Kewirausahaan untuk Santri Dayah Kota Banda

Aceh dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang.
 Pelatihan Kewirausahaan untuk Santri Dayah Kota Langsa

dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang.
 Pelatihan Wirausaha untuk Santri dalam Kab. Aceh Utara

 Pelatihan Wirausaha untuk Santri Kota Lhokseumawe

 Sosialisasi Peluang Mengaji ke Timur Tengah, di Dayah
19
Serambi Mekkah jumlah peserta sebanyak 85 orang.
 Tersedianya beasiswa untuk 27 orang santri muallaf dalam

Provinsi Aceh.
e. Pembinaan Manajemen Dayah
 Kegiatan ini tidak dilaksanakan karena keterlambatan dalam

pengajuan proses tender.
f. Penelitian dan Pengembangan Dayah
g. Peningkatan Kualitas dan Pengembangan Kelembagaan Dayah
 Out put dari kegiatan ini, terlaksananya pelatihan

penyusunan kurikulum MUQ Pagar Air yang integratif yang
dilaksanakan selama 6 (enam) hari yaitu pada tanggal 1 s/d 6
agustus 2021 dengan jumlah peserta sebanyak 100 orang.
- Terlaksananya Pembangunan Pagar dan Penimbunan

Komplek Dayah MUQ Pagar Air, lokasi di Aceh Besar
- Terlaksananya Pembangunan Balai Setor untuk Dayah MUQ

Pagar Air. Lokasi di Aceh Besar
- Terlaksananya Pembangunan Jalan Lingkungan Dayah

Perbatasan Darul Amin Kab. Aceh Tenggara di Aceh Besar
- Terlaksananya Pembangunan Kantin Putra untuk Dayah

Perbatasan Darul Amin Kab. Aceh Tenggara
- Terlaksananya Pembangunan MCK untuk Dayah MUQ Pagar

Air di Aceh Besar
- Terlaksananya Pembangunan Pos Security Dayah Perbatasan

Darul Amin Kab. Aceh Tenggara
- Terlaksananya Pembangunan Pos Security untuk Dayah

Perbatasan Minhajussalam Kota Subulussalam
- Terlaksananya Pembangunan Ruang Makan Putra untuk
20
Dayah Perbatasan Minhajussalam Kota Subulussalam
- Terlaksananya Penataan Lingkungan Asrama Santri Putri

Dayah Perbatasan Manarul Islam Kab. Aceh Tamiang
- Terlaksananya Penataan Lingkungan mushalla Dayah

Perbatasan Safinatussalamah Kab Aceh Singkil
- Terlaksananya Kegiatan Pembangunan/Peningkatan

Dapur/Ruang Makan Dayah Perbatasan Safinatussalamah
Kab. Aceh Singkil
- Terlaksananya Kegiatan Pembangunan/Peningkatan

Mushalla Dayah Perbatasan Minhajussalam Kota
Subulussalam
- Terlaksananya kegiatan Renovasi Mushalla Dayah Perbatasan

Manarul Islam Kab. Aceh Tamiang
- Terlaksananya kegiatan Renovasi Ruang Serbaguna dan

Mushalla Dayah MUQ Pagar Air Aceh Besar
- Pengadaan Mobiler Dayah Perbatasan Manarul Islam Kab.

Aceh Tamiang
- Pengadaan Pelengkapan Santri Dayah Perbatasan

Minhajussalam Kota Subulussalam
- Pengadaan Genset untuk Dayah Perbatasan Safinatussalamah

Kab. Aceh Singkil
- Pengadaan AC Standing dan Split untuk 4 Dayah Perbatasan

yaitu Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Subulussalam, dan
Aceh Singkil
h. Pengadaan Kitab/Buku Pendidikan Dayah
 Out put dari kegiatan ini tersedianya kebutuhan kitab dengan

berbagai judul untuk kebutuhan dayah-dayah diantaranya :
21
- Pengadaan Kitab Ianatutthalibin untuk 6 dayah di Kabupaten

Aceh Selatan.
- Pengadaan Kitab Bujairimi, Mahalli, I'anatut thalibin dan Al

Bajuri untuk Dayah Baitul Izzah Al Aziziyah Gp. Geundot
Kec. Jangka Kab. Bireuen
Kitab Bajuri 40 set
Kitab Ia''nnatut Thalibin 35 set
Kitab Bujairimi 20 set
Kitab Khanzur Raghubin Syarah Minhajut
20 set
Thalibin (Al Mahalli)
- Pengadaan Kitab untuk Dayah Darul Muttaqin Al Aziziyah

Gp. Blang Kubu Kec. Peudada Kab. Bireuen
Kitab Bajuri 40 set
20 set
- Pengadaan Kitab untuk Yayasan Al Manna Bireuen Gp. Mns

Tgk. Di Gadong Kec. Kuta Juang Kab. Bireuen
Kitab Bajuri 25 set
10 set
- Pengadaan Kitab untuk Dayah Raudhatusshalihin Al

Aziziyah Gp. Teupin Panah Kec. Peulimbang Kab. Bireuen
Kitab Bajuri 25 set
10 set
- Pengadaan Kitab Ia'nnatut Thalibin Santri Dayah Nurul

Hidayat di Kab. Aceh Timur sebanyak 349 set.
i. Pembangunan dan Rehabilitasi Tempat Ibadah Dayah
 Out Put dari Sub Kegiatan ini telah terlaksananya kegiatan

pembangunan/rehabilitasi tempat ibadah baik itu masjid
22
maupun mushalla dalam komplek dayah sebanyak 70 unit dalam

wilayah Provinsi Aceh.
j. Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Kependidikan Dayah

 Kegiatan Silaturrahmi Ulama dan Umara dengan output
terlaksananya silaturrahmi ulama dan umara dalam peningkatan
mutu pendidikan dayah serta menciptakan ukhwah Islamiyah
dengan jumlah peserta 200 orang tidak dapat dilaksanakan karena
adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)
berdasarkan Instruksi Gubernur Aceh Nomor 07/INSTR/2021
Tanggal 20 Mei 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan
Corona Virus Disease 2019 Di Tingkat Gampong atau Nama Lain
untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Aceh.
Selanjutnya berdasarkan Instruksi Gubernur Aceh Nomor
08/INSTR/2021 Tanggal 1 Juni 2021 tentang Perpanjangan
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan
Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 Di
Tingkat Gampong atau Nama Lain untuk Pengendalian Penyebaran
Corona Virus Disease 2019 di Aceh. Selanjutnya berdasarkan Instruksi
Gubernur Aceh Nomor 12/INSTR/2021 Tanggal 6 Juli 2021 tentang
Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona
Virus Disease 2019 Di Tingkat Gampong atau Nama Lain untuk
Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Aceh.
 Kegiatan Pengajian Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) dengan
ouput meningkatnya pengetahuan keagamaan islam bagi pengurus
atau anggota pengajian Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD). Peserta
pegajian ISAD berjumlah 40 Orang. Kegiatan pengajian dilaksanakan
sekali dalam sebulan selama 11 bulan dan pengajian terbuka untuk
umum. Kegiatan Pengajian ISAD ini hanya dapat dilaksanakan 2
(dua) bulan yaitu bulan Februari dan Maret dikarenakan
23
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)

berdasarkan Instruksi Gubernur Aceh
k. Pelaksanaan Akreditasi Pendidikan Dayah/Pesantren
Out put dari sub kegiatan ini telah dilakukan Akreditasi dan Re-
akreditasi oleh Tim Asessor terhadap dayah-dayah dalam
Provinsi Aceh sebagimana terlampir dalam tabel berikut :
Tabel Tabel 3.2

Hasil Pelaksanaan Akreditasi Dayah
Tahun Anggaran 2021
DAYAH
DAYAH
TOTAL DAYAH RE- TIDAK PENDI
NO KABUPATEN/KOTA USULAN KET
DAYAH AKREDITASI TERAKRE NG
BARU
DITASI
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sabang 5 2 1 1 1
2 Banda Aceh 21 9 6 1 5
3 Aceh Besar 70 34 18 3 15
4 Pidie 146 25 22 18 81
5 Pidie Jaya 35 19 14 1 1
6 Bireuen 72 46 21 2 3
7 Lhokseumawe 24 12 6 1 5
8 Aceh Utara 78 50 21 2 5
9 Aceh Timur 68 51 8 6 3
10 Langsa 8 5 3
11 Aceh Tamiang 15 11 3 1
12 Bener Meriah 7 5 1 1
13 Aceh Tengah 7 4 3
14 Gayo Lues 15 11 3 1
15 Aceh Tenggara 29 9 9 4 7
16 Aceh Jaya 7 4 2 1
17 Aceh Barat 24 13 11
18 Nagan Raya 8 4 2 1 1
Aceh Barat
19 30 8 10 6 6
Daya
24
20 Aceh Selatan 23 8 2 5 8
21 Subulussalam 20 6 5 9
22 Aceh Singkil 23 11 6 6
23 Simeulue 13 2 6 5
TOTAL 748 349 183 55 161
Sumber : Badan Akreditasi Dayah Aceh
l. Fasilitasi Penyusunan Kurikulum Dayah Salafiah
Kegiatan ini tidak dilaksanakan karena ketidaksesuaian tahapan

perencanaan pada saat penganggaran Tahun Anggaran 2021.
B. Target dan Realisasi Keuangan
Target dan Realisasi Keuangan Dinas Pendidikan Dayah Aceh Tahun

Anggaran 2021 sebagaimana terdapat dalam tabel berikut :
Tabel 3.3
Program, Kegiatan dan Sub kegiatan
serta Realisasi Tahun Anggaran 2021
ALOKASI REALISASI
NO PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN KEUANGAN FISIK
(Rp)
(RP) (%) (%)
1 2 3 4 5 6
TOTAL BELANJA 539.649.028.038

590.423.598.172 91,41 91,40
BELANJA OPERASI 583.772.702.511 533.630.021.623 91,42 91,42
BELANJA MODAL 6.650.895.661 6.085.820.415 91,50 91,50

PROGRAM PENUNJANG
URUSAN
1 10.092.610.508 7.789.834.488 82,89 82,89
PEMERINTAHAN
DAERAH PROVINSI
Perencanaan,
Penganggaran, dan
76,65 76,65
Evaluasi Kinerja 724.421.081 555.278.196
Perangkat Daerah
Penyusunan Dokumen
Perencanaan Perangkat 59.227.931 34.943.000 59,00 59,00
Daerah
Koordinasi dan
360.606.939 289.649.580 80,32 80,32
Penyusunan DPA-SKPD
Koordinasi dan
Penyusunan Laporan
Capaian Kinerja dan 19.797.302 19.554.500 98,77 98,77
Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD
Evaluasi Kinerja
284.788.909 211.131.116 74,14 74,14
Perangkat Daerah
25
Administrasi Keuangan
8.407.674.734 7.544.938.704 89,74 89,74
Perangkat Daerah
Penyediaan Gaji dan
8.407.674.734 7.544.938.704 90 90
Tunjangan ASN
Administrasi Kepegawaian
25.200.000 5.600.000 22,22 22,22
Perangkat Daerah
Bimbingan Teknis
Implementasi Peraturan 25.200.000 5.600.000 22,22 22,22
Perundang-Undangan
Administrasi Umum
2.695.789.649 1.928.918.880 71,55 71,55
Perangkat Daerah
Penyediaan Komponen
Instalasi
40.887.838 26.082.100 63,79 63,79
Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
Penyediaan Peralatan dan
835.280.600 563.382.800 67,45 67,45
Perlengkapan Kantor
Penyediaan Bahan Logistik
602.405.451 402.872.205 66,88 66,88
Kantor
Penyediaan Barang
202.597.760 186.738.100 92,17 92,17
Cetakan dan Penggandaan
Penyediaan Bahan Bacaan
dan Peraturan Perundang- 59.670.000 58.530.000 98,09 88,06
undangan
Penyelenggaraan Rapat
Koordinasi dan Konsultasi 954.948.000 697.298.675 73,02 73,02
SKPD
Pengadaan Barang Milik
Daerah Penunjang Urusan 1.061.044.952 948.991.560 89,44 89,44
Pemerintah Daerah
Pengadaan Mebel 862.870.932 770.523.050 89,30 89,30

Pengadaan Sarana dan
Prasarana Gedung Kantor 198.174.020 178.468.510 90,06 90,06
atau Bangunan Lainnya
Penyediaan Jasa
Penunjang Urusan 4.195.312.375 3.209.467.390 76,50 76,50
Pemerintahan Daerah
Penyediaan Jasa Surat
30.162.000 9.024.000 29,92 29,92
Menyurat
Penyediaan Jasa
Komunikasi, Sumber Daya 783.853.884 421.940.590 53,83 53,83
Air dan Listrik
Penyediaan Jasa
3.381.296.491 2.772.517.800 82,00 82,00
Pelayanan Umum Kantor
Pemeliharaan Barang
Milik Daerah Penunjang
1.390.842.451 1.141.578.462 82,08 82,08
Urusan Pemerintahan
Daerah
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan, Biaya
Pemeliharaan, Pajak dan
499.342.000 384.059.126 76,91 76,91
Perizinan Kendaraan
Dinas Operasional atau
Lapangan
Pemeliharaan/Rehabilitasi
Gedung Kantor dan 188.589.200 106.912.500 56,69 56,69
Bangunan Lainnya
Pemeliharaan/Rehabilitasi
Sarana dan Prasarana
702.911.251 650.606.836 92,56 92,56
Gedung Kantor atau
Bangunan Lainnya
Program Pendidikan
2 571.923.312.930 524.314.254.846 91,69 91,69
Dayah
26
Pengelolaan Pendidikan
571.923.312.930 524.314.254.846
Dayah
Pembangunan Sarana dan
459.756.960.644 427.729.326.430 93,03 93,03
Prasarana Dayah
Rehabilitasi Sarana dan
3.290.100.002 3.268.150.602 93,33 99,33
Prasarana Dayah
Peningkatan Mutu
Pendidik dan Tenaga 18.743.465.895 17.782.899.155 94,88 94,88
Kependidikan Dayah
Pemberdayaan dan
16.751.824.276 9.638.441.196 57,54 57,54
Pendidikan Santri
Pembinaan Manajemen
600.000.000 - 0,00 0,00
Dayah
Penelitian dan
773.768.443 440.771.450 56,96 56,96
Pengembangan Dayah
Peningkatan Kualitas dan
Pengembangan 15.964.886.644 15.057.131.303 94,31 94,31
Kelembagaan Dayah
Pengadaan Kitab/Buku
2.242.300.000 537.638.500 23,98 23,98
Pendidikan Dayah
Pembangunan dan
Rehabilitasi Tempat 50.400.300.033 48.167.647.680 95,57 95,57
Ibadah Dayah
Koordinasi dan
Sinkronisasi Pelaksanaan 414.872.457 14.230.000 3,43 3,43
Kependidikan Dayah
Pelaksanaan Akreditasi
Pendidikan 2.384.834.536 1.744.832.530 73,16 73,16
Dayah/Pesantren
Fasilitasi Penyusunan
600.000.000 - 0,00 0,00
Kurikulum Dayah Salafiah
Sumber : LRA Dinas Pendidikan Dayah Aceh
C. Permasalahan
Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa terdapat beberapa

permasalahan utama yang menjadi isu penting dalam penyelenggaraan
Pendidikan Dayah di Aceh yaitu terkait masalah Penerapan kurikulum dayah
dan permasalahan Standarisasi Dayah, yang menjadi isu penting untuk

dapat diatasi. Kondisi ini yang antara lain dipengaruhi oleh beberapa faktor
utama, yaitu :
1. Kurikulum yang diterapkan di Dayah belum sepenuhnya memenuhi
Standarisasi Pendidikan Dayah;
Terkait dengan Penerapan Kurikulum Dayah sebagaimana yang telah
ditetapkan dalam Pergub Aceh Nomor 47 Tahun 2010 tentang Pendidikan
Dayah, dalam hal ini Dinas Pendidikan Dayah Aceh telah melakukan dan
mensosialiasikan penerapannya bagi dayah-dayah milik Pemerintah Aceh
(MUQ Pagar Air dan 4 Dayah Perbatasan) serta untuk dayah-dayah milik
Yayasan/Lembaga Non Pemerintah yang berada dibawah binaan Dinas
Pendidikan Dayah Aceh. Namun dalam Implementasinya, penerapan
kurikulum dayah belum sepenuhnya dapat terealisasi khususnya bagi
27
dayah-dayah Salafiyah yang kepemilikannya dibawah Yayasan/Lembaga

Kemasyarakatan, dikarenakan Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan
Dayah Aceh tidak dapat sepenuhnya mengintervensi dayah-dayah
tersebut yang memang karena status kepemilikannya. Namun demikian,
Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Dayah Aceh terus melakukan
sosialisasi kepada dayah-dayah, terutama bagi dayah yang berada
dibawah binaan Dinas Pendidikan Dayah Aceh (terdapat dalam dalam
Data Base Dayah Aceh) agar dapat menerapkan Kurikulum Dayah sesuai
standarisasi Kurukulum Dayah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam
Pergub Aceh No 47 Tahun 2010.
Dalam rangka mendukung proses Standarisasi Kurikulum Dayah, pada
tahun 2021 ini Dinas Pendidikan Dayah Aceh sedang dalam tahapan
melakukan kajian untuk melakukan penyempurnaan/pemutakhiran
terhadap Standarisasi Kurikulum Dayah, untuk kemudian dapat
ditetapkan dalam Pergub Aceh sebagai penyempurnaan dari Pergub Aceh
terdahulu.
2. Kualitas mutu tenaga pendidikan dayah belum memenuhi Standar
Pendidikan Dayah;
Hal ini salah satunya disebabkan karena masih lemahnya kemampuan
Tenaga Pendidik Dayah dalam penguasaan Materi sehingga capaian dari
proses belajar mengajar belum terealisasi secara optimal, sehingga perlu
dilksanakan pelatihan/Workshop untuk mendukung peningkatan
kompetensi tenaga Pendidik Dayah.
3. Keterbatasan jumlah tenaga pendidikan dayah;
Sebagian besar status kepemilikan dayah di Aceh khususnya yang
Salafiyah adalah personal/pribadi sehingga dari sisi ketersediaan sumber
daya keuangan sangatlah terbatas. Untuk membiayai opersional dayah,
khususnya untuk membayar tenaga kependidikan di dayah, para
pimpinan dayah hanya mengandalkan dari dana swadaya pimpinan dan
santri yang belajar di dayah. Dari sisi Pemerintah Aceh, keterbatasan
anggaran daerah juga menyebabkan dalam proses perencanaan dan
penganggaran untuk alokasi tenaga pendidik dayah harus dilakukan
secara proporsional dan selektif. Kondisi-kondisi seperti ini secara tidak
langsung berdampak terhadap menurunnya minat dari tenaga pendidik
untuk berbakti di dayah-dayah dan cenderung mencari peluang yang
lebih memiliki prospek pendapatan yang lebih baik
28
4. Pengelolaan manajemen dayah yang tradisional;

Disebabkan sebagian besar status kepemilikan Dayah yang ada Aceh
adalah bersifat Personal, dimana sebagian aset yang dikelola oleh dayah
adalah wakaf dari masyarakat dan untuk biaya operasional lazimnya
diperoleh dari Swadaya tengku dayah dan santri, sehingga
pengadministrasian yang terkait dengan pengelolaan dayah masih
dilaksanakan secara tradisional/Personal, sesuai keinginan dan
kemampuan Pimpinan Dayah. Kondisi berdampak terhadap seluruh
kegiatan/aktivitas yang dilaksanakan di dayah, baik dalam proses
pengelolaan keuangan, sistem belajar mengajar maupun pencatatan yang
terkait dengan pengelolaan dayah tidak teradministrasikan dengan baik,
sehingga proses yang dilakukan untuk melakukan pemantauan dan
pembinaan terhadap dayah tidak dapat terlaksana secara optimal
5. Kurangnya dukungan sarana dan prasarana dayah;
Akibat keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh dayah, sehingga dayah
lebih memprioritaskan anggaran yang tersedia untuk mendukung proses
belajar mengajar (Biaya Tenaga Pendidik, Operasional Dayah, dan
beberapa hal lainnya untuk mendukung keberlangsungan dayah). Oleh
karena itu anggaran yang dapat digunakan untuk
Pembangunan/Pengembangan Dayah sangat terbatas bahkan cenderung
tidak tersedia.
Karena ketersediaan sarana dan prasarana dayah yang belum didukung
secara representatif, mengakibatkan penyelenggaraan pendidikan di
dayah dalam rangka mendukung proses belajar mengajar belum dapat
terlaksana secara baik. Masih banyak dayah-dayah yang ada di Aceh,
dalam pelaksanaan proses belajar mengajar menggunakan infratruktur
(RKB) yang tidak layak, dan hal lainnya seperti Bilik Santri, MCK yang
masih jauh dari Standar.
6. Terbatasnya hubungan dayah dengan dunia luar.
Sesuai dengan jenis dan kondisi kultur dayah di Aceh, dayah-dayah di
Aceh cenderung lebih bersifat tradisional atau lokalistik. Namun seiring
dengan berkembangnya IPTEK, dayah-dayah di Aceh terus
bertransformasi, dan melalui fasilitasi pemerintah daerah, diharapkan
dayah-dayah di Aceh dapat terus berkembang dalam rangka peningkatan
kualitas mutu pendidikan dayah sehingga dapat bersaing, baik ditingkat
nasional maupun internasional.
29
7. Terbatasnya dana operasional dayah.

Kondisi ini disebabkan karena bagi dayah-dayah dengan Kategori
Salafiyah, dalam pengelolaan dayah, baik itu dalam hal membiayai
operasional dayah maupun hal-hal lainnya yang dibutuhkan untuk
mendukung keberlangsungan dayah, lazimnya diperoleh dari swadaya
tengku dayah dan santri serta wakaf masyarakat. Hal ini berdampak
terhadap optimalisasi penyelenggaraan pendidikan di dayah. Berbeda
halnya dengan dayah-dayah terpadu (modern), untuk biaya operasional
dayah mendapatkan bantuan dari Kementerian Agama, sehingga dari sisi
pembiayaan operasional dayah, dayah terpadu lebih stabil dibandingkan
dengan Dayah Salfiyah.
D. Upaya Mengatasi Permasalahan
Pada dasarnya Dinas Pendidikan Dayah Aceh sudah selesai menyusun buku
pedoman kurikulum (Manhaj) dan Silabus Pendidikan Dayah Tingkat
Wustha (Tsanawiyah) dan Ulya (Aliyah) pada tahun 2019. Buku ini disusun
oleh beberapa tim ahli dari kalangan ulama berdasarkan Pergub no. 47 tahun
2010 tentang Pendidikan dayah di Aceh, kurikulum ini sebenarnya akan
disamakan penerapannya pada semua dayah, namun hingga saat ini
masih ada sebagian dayah yang masih menjalankan kurikulum lama
yang biasa mereka terapkan sebelumnya. Buku kurikulum dayah ini akan
terus disosialisasikan secara bertahap ke dayah-dayah agar ke depan semua
dayah di Aceh menerapkan kurikulum sesuai dengan yang telah ditetapkan
oleh Dinas Pendidikan Dayah.
E. Tindak Lanjut terhadap Rekomendasi DPRA Tahun Anggaran

Sebelumnya
Pada dasarnya secara keseluruhan serapan anggaran pada Dinas Pendidikan
Dayah Aceh sudah cukup baik, namun demikian Dinas Pendidikan Dayah
Aceh akan mengupayakan pelaksanaan program-dan kegiatan ke depan
berjalan baik agar semaksimal mungkin target dalam RPJM bisa tercapai dan
akan mengupayakan realisasi anggaran yang maksimal serta dibarengi
dengan output yang memuaskan dengan cara meningkatkan kinerja para
ASN serta tenaga Non PNS.
30
Tabel 3.4
Tindak Lanjut Rekomendasi DPRA Tahun Anggaran Sebelumnya
NO SARAN/PERTANYAAN DPRA TANGGAPAN/JAWABAN
1 DPR Aceh meminta Gubernur Dinas Pendidikan Dayah Aceh
memerintahkan SKPA untuk dalam penyusunan indikator
menyusun indikator kinerja kinerja program kedepan akan
program dan kegiatan yang mengupayakan untuk lebih
selaras dengan dokumen RPJMA, selaras dengan dokumen
dokumen perencanaan, dan RPJMA, dokumen perencanaan,
dokumen penganggaran SKPA, dan dokumen penganggaran
capaian kinerja hingga mengukur SKPA
pencapaian output dan outcome
kinerja pelayanan publik yang
dilaksanakan oleh SKPA sesuai
dengan kewenangan masing-
masing SKPA.
2 DPR Aceh meminta Gubernur Dinas Pendidikan Dayah Aceh
memerintahkan SKPA untuk akan mengupayakan pada saat
membuat dan memperhatikan Penentuan prioritas dalam
penentuan Penetapan prioritas pelaksanaan program/kegiatan
dalam pelaksanaan ke depan akan lebih
program/kegiatan sehingga dapat mengutamakan pada hal-hal
berdampak pada peningkatan yang berdampak pada
pembangunan untuk peningkatan pembangunan
kesejahteraan masyarakat Aceh. untuk kesejahteraan masyarakat
Aceh, pembangunan diarahkan
untuk merubah kehidupan
masyarakat menjadi lebih baik,
sebagaimana kita ketahui
sasaran pembangunan tidak
hanya menyangkut
pembangunan fisik akan tetapi
juga pembangunan mental
spiritual. Karena tujuan dari
pembangunan tidak lepas dari
upaya menciptakan manusia
sebagai objek dan subyek
pembangunan. Untuk dapat
mensukseskan pembangunan,
selain dibutuhkan peranan dari
pemerintah yakni pemerintah
desa juga dibutuhkan
dukungan dan partisipasi dari
pihak lain yang bersedia tampil
dalam setiap pembangunan.
Dayah merupakan salah satu
lembaga pendidikan Islam yang
31
juga ikut serta di dalam

pembangunan masyarakat.
Peranan tersebut diantaranya
meliputi: Keteladanan para
pimpinan/pengasuh
dayah/pesantren memberikan
konstribusi yang sangat besar
dalam penanaman nilai
kejujuran terhadap para santri
maupun masyarakat, nilai-nilai
yang selama ini tumbuh dan
berkembang di
dayah/pesantren bisa dijadikan
sebagai inspirasi dalam
membangun pendidikan untuk
menciptakan manusia yang
berkarakter
3 Perlu dilakukan sertifikasi Dayah Gubernur Aceh telah
agar terdata dan tertata dengan menetapkan/mengangkat
baik anggota Majelis Akreditasi
Dayah yang mempunyai tugas
memimpin pelaksanaan
akreditasi dayah, melakukan
koordinasi dengan instansi
terkait yang menangani
akreditasi dayah, menetapkan
kebijakan pelaksanaan dan
pengembangan system
akreditasi dayah serta
menetapkan prosedur,
mekanisme dan tahapan
pelaksanaan akreditasi dayah
dengan harapano kedepannya
dayah-dayah yang terakreditasi
dalam Provinsi Aceh bisa lebih
meningkat, karena akreditasi
menggambarkan mutu suatu
Lembaga dan untuk
mengetahui sejauh mana suatu
Lembaga itu telah memenuhi
kriteria mutu yang sudah
ditetapkan
4 Perlu standarisasi kurikulum Terkait dengan Penerapan
dayah Kurikulum Dayah sebagaimana
yang telah ditetapkan pada
Pergub Aceh Nomor 47 Tahun
2010 tentang pendidikan Dayah,
32
dalam hal ini Dinas Pendidikan

Dayah Aceh telah melakukan
mensosialiasikan penerapannya
bagi Dayah-Dayah milik
Pemerintah Aceh (MUQ Pagar
Air dan 4 Dayah Perbatasan)
serta untuk Dayah-Dayah milik
Yayasan/Lembaga Non
Pemerintah yang berada
dibawah binaan Dinas
Pendidikan Dayah Aceh.
Namun dalam
Implementasinya, penerapan
kurikulum Dayah belum
sepenuhnya dapat terealisasi
khususnya bagi dayah-dayah
Salafiyah yang kepemilikannya
dibawah Yayasan/Lembaga
Kemasyarakatan, dikarenakan
Pemerintah Aceh melalui Dinas
Pendidikan Dayah Aceh tidak
dapat sepenuhnya
mengintervensi Dayah-Dayah
tersebut yang memang karena
status kepemilikannya. Namun
demikian, Pemerintah Aceh
melalui Dinas Pendidikan
Dayah Aceh terus melakukan
sosialisasi kepada Dayah-
Dayah, terutama bagi Dayah
yang berada dibawah binaan
Dinas Pendidikan Dayah Aceh
(terdapat dalam dalam Data
Base Dayah Aceh) agar dapat
menerapkan Kurikulum Dayah
sesuai standarisasi Kurukulum
Dayah sebagaimana yang telah
ditetapkan dalam Pergub Aceh
No 47 Tahun 2010.
Sebagai informasi, dapat
disampaikan bahwa pada
Tahun 2021 ini, Pemerintah
Aceh, melalui Dinas Pendidikan
Dayah Aceh sedang dalam
tahapan melakukan kajian
untuk melakukan
penyempurnaan
33
/pemutakhiran terhadap
Standarisasi Kurikulum Dayah,
untuk kemudian dapat
ditetapkan dalam Pergub Aceh
sebagai penyempurnaan dari
Pergub Aceh terdahulu.
5 Perlu pelatihan Life Skill untuk Dinas Pendidikan Dayah Aceh
guru dan santri untuk ke depannya akan
mengupayakan untuk lebih
fokus pada kegiatan-kegiatan
pembinaan Kecakapan Hidup
(Life Skills) bagi guru dan
santri, kegiatan ini harus
dibuat/diprogramkan secara
berkelanjutan untuk melahirkan
para guru dan santriwan/wati
yang memiliki ilmu
pengetahuan dan kecakapan
hidup, potensi kemasyarakatan,
agar bisa berkontribusi dalam
pembangunan. Hal ini berujung
pada penciptaan Sumber Daya
Manusia yang produktif dan
berdaya saing sehingga tidak
hanya menjadi penempa nilai-
nilai spiritual saja, tetapi juga
mampu meningkatkan
kecerdasan sosial, dan
ketrampilan dalam membangun
masyarakat di sekitarnya. Ini
dimulai dari kemempuan dayah
memberdayakan potensi-
potensi yang ada di
lingkungannya yang dilakukan
oleh Sumber Daya Manusia
yang ada di dayah itu sendiri
34
BAB IV
PENUTUP
Demikian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kinerja Instansi

Pemerintah Dinas Pendidikan Dayah Tahun Anggaran 2021, diharapkan dapat
memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja dan merupakan wujud
transparansi dan akuntabilitas Dinas Pendidikan Dayah dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya, sangat disadari bahwa laporan ini belum secara sempurna
menyajikan prinsip transparansi dan akuntabilitas sebagaimana diharapkan, namun
demikian setidaknya masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan dapat
memperoleh gambaran tentang hasil pelaksanaan tupoksi yang telah dilakukan
oleh Dinas Pendidikan Dayah Aceh. Pada tahun mendatang Dinas Pendidikan
Dayah Aceh akan berupaya untuk lebih menyempurnakan laporan ini agar
terwujud transparansi dan akuntabilitas yang kita inginkan.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Dinas Pendidikan Dayah
Aceh Tahun Anggaran 2021 ini diharapkan dapat memenuhi kewajiban
Akuntabilitas dan sekaligus menjadi sumber informasi dalam pengambilan
keputusan guna meningkatkan kinerja Dinas Pendidikan Dayah Aceh.
35

LKPJ Dayah TH 20211

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LKPJ Dayah TH 20211

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN

(LKPJ) DINAS PENDIDIKAN DAYAH TAHUN 2021

Puji syukur kami panjatkan kehadhirat Allah SWT, sehingga Laporan

Banda Aceh, Januari 2022

Zahrol Fajri, S.Ag., MH

BAB I : PENDAHULUAN ........................................................... 1

BAB II : KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH ............................ 6

BAB III : PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH . 10

BAB IV : PENUTUP .................................................................... 35

Tabel 3.1 Penyaluran Insentif Kesejahteraan Teungku/Guru Dayah

Tabel 3.2 Hasil Pelaksanaan Akreditasi Dayah Tahun

Tabel 3.3 Program Kegiatan dan Sub Kegiatan serta Realisasi

Tabel 3.4 Tindak Lanjut Rekomendasi DPRA Tahun Anggaran 34

12. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penjabaran

Dinas Pendidikan Dayah Aceh dibentuk melalui Qanun Nomor 5

Kemudian pada Tahun 2016 Qanun tersebut diganti dengan Qanun

Selain itu dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik

C. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Qanun Aceh Nomor 13 Tahun 2016 tentang

Dalam Peraturan Gubernur Nomor 132 Tahun 2016 dalam Pasal 7

j. Pelaksanaan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Santri Dayah.

A. Visi dan Misi

Sejalan dengan visi Dinas Pendidikan Dayah Aceh yaitu

Untuk mewujudkan Visi tersebut di atas Dinas Pendidikan Dayah

g. Membangun dan melindungi sentra-sentra produksi, industri jasa

Tujuan pelaksanaan pembinaan pendidikan dayah Aceh merupakan

d. Mewujudkan implementasi sistem pendidikan yang bernuansa islami

Untuk mewujudkan tujuan strategis tersebut, sasaran yang ingin

D. Strategi dan Arah Kebijakan Daerah (RPJM)

Berdasarkan visi, misi serta tujuan dan sasaran yang telah

Adapun strategi, arah kebijakan dan program berdasarkan misi

b. Meningkatkan mutu tenaga pendidik di dayah, kebijakan untuk

A. Program dan Kegiatan

I. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi

1. Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat

Kegiatan ini mencakup beberapa sub kegiatan yaitu :

a. Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah

b. Koordinasi dan Penyusunan DPA-SKPD

c. Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan

d. Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

2. Administrasi Keuangan Perangkat Daerah

a. Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN

3. Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah

a. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-

4. Administrasi Umum Perangkat Daerah

a. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

b. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

c. Penyediaan Bahan Logistik Kantor

d. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

e. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-

f. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD

5. Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah

a. Pengadaan Mebel dengan output :

- Telah tersedianya Kursi Staf sebanyak (51 Unit)

- Telah tersedianya Sofa sebanyak (4 Buah)

- Telah tersedianya Sofa Loby Kantor sebanyak (1 Paket)

- Telah tersedianya Meja Kerja sebanyak (50 Unit)

- Telah tersedianya Meja Rapat sebanyak (1 Unit)

- Telah tersedianya Kursi Sandaran sebanyak (17 Unit)

- Telah tersedianya Kursi Rapat sebanyak (25 Unit)

- Telah tersedianya Kursi Susun sebanyak (200 Unit)

b. Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor atau

- Telah tersedianya AC 2 PK sebanyak (5 Unit)