Kementerian Agama
1
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang
Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat dan Taufiq serta Hidayah-Nya, sehingga Laporan
Kinerja Tahun 2021 Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Bantul ini telah tersusun dan terselesaikan
dengan baik
Laporan Kinerja Tahun 2021 ini disusun dengan mengacu pada Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja, sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah serta Keputusan Menteri Agama Nomor 702 Tahun 2016 tentang Pedoman Kinerja,
Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja pada Kementerian Agama.
Laporan ini memuat pencapaian kinerja pelaksanaan program / kegiatan sesuai dengan tugas dan
fungsi serta Rencana Startegis Tahun 2020 - 2024.
Pada Laporan Kinerja Tahun 2021 ini dijelaskan upaya mempertanggungjawabkan
realisasi keberhasilan maupun kegagalan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang
diemban oleh Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Bantul pada Tahun 2021. Di samping sebagai
informasi yang telah dilaksanakan, laporan ini juga sebagai pertanggungjawaban kinerja aparatur
Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Bantul sesuai dengan kegiatan dan anggaran yang direncanakan
dan diperjanjikan. Selain itu, laporan ini merupakan sarana edukatif dan konsultatif yang akan
melahirkan alternatif kebijakan yang arif dan kreatif ke depan dalam rangka menata dan
mengambil keputusan yang terbaik, tepat, strategis dan pragmatis.
Dengan adanya laporan ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada segenap
aparatur pemerintah terutama pada MTsN 9 Bantul, agar selalu berupaya semaksimal mungkin
meningkatkan kinerja dan pengabdian, sehingga Rencana Strategis (Renstra) yang selanjutnya
dijabarkan dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) dapat terlaksana dengan baik, akurat, tepat
waktu, efektif dan efisien.
2
Demikian laporan kinerja tahun 2021 ini disampaikan untuk dapat dijadikan bahan
evaluasi dan dasar perencanaan di tahun berikutnya. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita
semua. Semoga Allah SWT memudahkan dan meridhai kehidupan kita. Amin Ya Rabbal
‘Alamin.
3
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR .................................................................................................................................1
DAFTAR ISI ................................................................................................................................................2
DAFTAR TABEL........................................................................................................................................4
IKHTISAR EKSEKUTIF ...........................................................................................................................5
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................7
A. Kesimpulan ...........................................................................................................................................32
B. Rekomendasi ........................................................................................................................................32
LAMPIRAN-LAMPIRAN
4
DAFTAR TABEL
5
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Bantul Tahun 2021 yang merupakan
pertanggungjawaban atas kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja
Tahun 2021. Hasil capaian atas pelaksanaan Rencana Kinerja Madrasah Tsanawiyah Negeri 9
Bantul Tahun 2021 menunjukkan bahwa rata-rata capaian kinerja dari 26 (dua puluh enam )
sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dengan status “sangat baik”. Secara terperinci capaian
kinerja Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Bantul dari 26 (dua puluh enam ) sasaran strategis, dapat
disimpukan sebagai berikut :
Tabel 1. Presentase Capaian Kinerja
.
No Sasaran Kegiatan Persentase Capaian
Kinerja
1 Bantuan Pendidikan Dasar dan Menengah Pengelolaan dan 100 %
Pembinaan Pendidikan Madrasah
(Siswa MTs Penerima BOS)
Berdasarkan tabel di atas, capaian kinerja selama 1 (satu) tahun per ruang lingkup satuan
kerja pada Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Bantul Tahun 2021 mencapai rata-rata sebesar 99,99
%. Dalam mewujudkan rencana strategis Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Bantul didukung
dengan DIPA MTsN 9 Bantul dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 5,229,939,000,- (Lima
Milyar Dua Ratus Dua Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus Tiga Puluh Sembilan Ribu Rupiah),.
Adapun laporan realisasi capaian anggaran tahun 2021 pada 1 (satu) ruang lingkup Dipa MTsN 9
Bantul dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
6
Tabel 2. Realisasi capaian anggaran tahun 2021
Berdasarkan dari tabel di atas, capaian realiasi keuangan selama 1 (satu) tahun pada
Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Bantul Tahun 2021 mencapai rata-rata 99,99 %. Adapun rincian
realisasi antara capaian kinerja dan realiasi capaian keuangan Tahun 2021, dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 3. Rincian realisasi antara capaian kinerja dan realiasi capaian keuangan Tahun 2021
No. Realisasi Persentase ( % )
1 Realisasi Capaian Kinerja 100 %
2 Realisasi Capaian Keuangan 99,99 %
Jumlah : 99,99 %
Sehingga secara keseluruhan capaian sasaran strategis selama 1 (satu) tahun 2021 pada
Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Bantul jika digabungkan antara realisasi capaian kinerja dan
realisasi capaian keuangan/anggaran yaitu berjumlah 99,99 % atau berstatus “sangat baik”.
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pemerintahan yang akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu
dilaksanakan dalam usaha mewujudkan visi misi pembangunan nasional sekaligus
aspirasi serta cita–cita masyarakat dalam mencapai masa depan yang lebih baik.
Berkaitan dengan hal itu, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem
pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur, sehingga penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung efektif dan efisien untuk
mencerminkan kinerja secara optimal. Salah satu tuntutan publik pada saat ini adalah
adanya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan sekaligus kinerja Negara
agar terselenggaranya tata kelola Pemerintahan yang baik (Good Governance), sehingga
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara bersih,
bertanggungjawab dan memberikan dampak (impact) serta manfaat (benefit) dari hasil
(outcome) yang diperoleh.
Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Bantul sebagai instansi pemerintah dan unsur
penyelenggara negara diwajibkan menetapkan target kinerja dan melakukan pengukuran
kinerja yang telah dicapai. Berdasarkan Instruksi Presiden No. 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas. Kinerja Instansi Pemerintah, mewajibkan setiap instansi pemerintah
sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara untuk mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya,
pelaksanaan kebijakan, dan program dengan menyusun laporan akuntabilitas melalui
proses penyusunan rencana strategis, rencana kinerja dan pengukuran kinerja.
Laporan tersebut merupakan wujud akuntabilitas instansi pemerintah yang
pedoman penyusunannya ditetapkan melalui Peraturan Menteri BAB I PENDAHULUAN
Laporan Kinerja Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Bantul Tahun 2021 2 Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Penyusunan laporan Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Bantul tahun 2021 dimaksudkan
sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan mandat, visi dan misi, tujuan dan
8
sasaran yang telah ditetapkan didalam Rencana Kinerja Tahun 2021, serta sebagai umpan
balik untuk perbaikan kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Laut pada
tahun mendatang. Pelaporan kinerja juga dimaksudkan sebagai media untuk
mengkomunikasikan pencapaian kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah
Laut dalam satu tahun anggaran kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.
Target kinerja yang harus dicapai pada Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Bantul
tahun 2021, yang merupakan penjabaran dari visi, misi, dan tujuan yang telah dituangkan
dalam Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2020–2024 dan Rencana Kerja (Renja) Tahun
2020. Pengukuran pencapaian kinerja bertujuan untuk mendorong instansi pemerintah
dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan efektifitas dari kebijakan dan
program serta dapat menjadi masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang
berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja instansi pemerintah. Oleh karena itu,
substansi penyusunan laporan ini didasarkan pada hasil-hasil capaian indikator kinerja
pada MTsN 9 Bantul.
9
C. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUANG LINGKUP
Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Bantul merupakan Unit Penyelenggara Tugas Pemerintah yang
melaksanakan Tugas Pokok dan fungsi Kementerian Agama di bidang Pendidikan Madrasah .
a. Nama Madrasah : MTsN 9 Bantul
b. Nomor Statistik : 121134020009
c. NPSN : 20409773
d. Status Madrasah : Negeri
e. NPWP : 00.123.079.6-543.000
f. Alamat
1. Jalan/Nomor : Wonocatur 446B Tegalmulyo
2. Desa / Kelurahan : Banguntapan
3. Kecamatan : Banguntapan
4. Kab / Kota : Bantul
5. Propinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta
6. Kode Pos : 55198
7. Telepon/Fax : 0274-541257
8. E-mail madrasah : mtsnlabuinyogya@gmail.com
9. Web madrasah : www.mtsn9bantul.com
g. Tahun Berdiri / Izin : 2009
h. No. SK izin : Nomor 48 Tahun 2009
i. Tgl. Sk izin : 6 Maret 2009
j. Status Akreditasi :A
k. Tahun akreditasi : 2016
l. No. SK Lembaga : 5.01/BAP-SM/TU/XI/2016
m. Tgl. SK Lembaga : 5 November 2019
n. Identitas Kepala Madrasah
1. Nama Kamad : Nur Hasanah Rahmawati, S.Ag., M.M.
2. NIP : 196901301994032002
3. Pangkat/Golongan : Pembina Tk I/IV/b
4. Tempat/Tgl Lahir : Sleman, 30 Januari 1969
5. Jenis Kelamin : Perempuan
10
6. Pendidikan : S2
7. Alamat Rumah : Kadipolo RT/RW 002/035 Sendangtirto Berbah Sleman
D. STRUKTUR ORGANISASI
Adapun struktur Organisasi dapat dijelaskan pada bagian struktur sebagai berikut :
1. Tugas dan Fungsi
Sebagai sebuah lembaga pendidikan Islam di bawah naungan Kementerian Agama,
MTsN 9 Bantul mendapat mandat :
a. Mengemban amanah sebagai sekolah umum berciri khas islam, yang
menyelenggarakan pendidikan mapel-mapel umum dan pendidikan mapel-mapel
PAI,
b. Mengemban amanah sebagai madrasah yang mengembangkan kemampuan
akademik dan non akademik berdasarkan prinsip pendidikan multiple
intelligence,
c. Mengemban amanah sebagai madrasah ketrampilan,
d. Mengemban amanah untuk meningkatkan kemampuan tahfidh, mengintegrasikan
nilai-nilai ramah anak, cinta dan peduli lingkungan serta menanamkan akhlakul
karimah berdasarkan nilai-nilai islam.
Dalam melaksanakan kegiatannya, MTsN 9 Bantul wajib menjunjung tinggi dan
mengamalkan nilai-nilai lima Budaya Kerja Kementerian Agama, sebagai berikut :
a. Integritas : Keselarasan Antara Hati, Pikiran, Perkataan, dan Perbuatan Yang Baik
dan Benar,
b. Profesionalitas : Bekerja secara Disiplin, Kompeten, dan Tepat Waktu dengan
Hasil Terbaik,
c. Inovasi : Menyempurnakan yang Sudah Ada dan Mengkreasi Hal Baru Yang
Lebih Baik,
d. Tanggung Jawab : Bekerja Secara Tuntas dan Konsekuen,
Keteladanan : Menjadi Contoh Yang Baik bagi Orang Lain.
2. Tujuan Madrasah
a. Terwujudnya budaya kehidupan islami bagi seluruh warga madrasah.
Indikator:
11
1) Warga madrasah dapat membaca Al-Quran dengan benar dan lancar,
menghafal surat-surat dalam juz 30 dan doa sehari-hari serta mampu
mengamalkannya.
2) Warga madrasah mampu melaksanakan syariat Islam.
3) Warga madrasah memiliki sikap peduli terhadap lingkungan sosial maupun
alam.
b. Tumbuhnya sikap kemandirian dalam menghadapi tantangan kehidupan di
masyarakat.
Indikator:
1) Membudayakan kedisiplinan dalam berbagai hal guna membentuk
kepribadian yang tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan
2) Membekali siswa dengan berbagai keterampilan hidup, termasuk
penguasaan teknologi informasi
c. Tumbuhnya semangat berprestasi di bidang akademik maupun non akademik
Indikator:
1) Terealisasinya kegiatan pembelajaran sesuai dengan Sistem Pendidikan
Nasional
2) Tercapainya prestasi siswa sesuai standar minimal kelulusan.
3) Meningkatnya persentase siswa yang melanjutkan belajar ke SMA/MA/SMK
Negeri minimal 70%.
4) Terlaksananya kegiatan pembelajaran dan bimbingan, baik intra maupun
ekstra kurikuler, dengan lancar dan berkualitas, minimal sesuai dengan
Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar
Penilaian.
5) Memiliki SDM yang unggul, baik individu maupun tim, yang menduduki
kejuaraan minimal tingkat kabupaten
6) Mengembangkan semangat kompetitif dan budaya sportif dalam berbagai
kompetisi
7) Memiliki sarana dan prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan dan
pembiayaan, minimal sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan serta dapat
dimanfaatkan secara optimal.
12
Menerapkan manajemen berbasis madrasah yang partisipatif sesuai dengan
Standar Pengelolaan.
d. Terwujudnya warga madrasah yang berbudaya lingkungan dalam kehidupan
sehari-hari
Indikator :
1) Warga madrasah memiliki kepedulian terhadap lingkungan baik dari segi
kebersihan, kesehatan, keasrian, dan kenyamanannya.
2) Warga madrasah mampu memilah dan mengelola sampah sejak dari
sumbernya.
3) Berpartisipasi dalam pengelolaan lingkungan di madrasah maupun luar
madrasah.
4) Mampu menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam mengelola
sampah.
e. Terwujudnya warga madrasah yang berbudaya lingkungan dalam kehidupan
sehari-hari
Indikator :
1) Warga madrasah memiliki kepedulian terhadap lingkungan baik dari segi
kebersihan, kesehatan, keasrian, dan kenyamanannya.
2) Warga madrasah mampu memilah dan mengelola sampah sejak dari
sumbernya.
3) Berpartisipasi dalam pengelolaan lingkungan di madrasah maupun luar
madrasah.
4) Mampu menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam mengelola
sampah.
E. KELEMBAGAAN
1. Sejarah Singkat Madrasah
Pada mulanya lembaga pendidikan ini bernama Pendidikan Guru Agama
Latihan (PGAL), yang didirikan pada bulan Oktober 1969 dengan lama pendidikan 6
tahun (SK Dekan Fakultas Tarbiyah No. 4/D/1969 tanggal 14 Januari 1969).
Berdirinya lembaga pendidikan ini atas prakarsa Prof. Dr. H. Muchtar Yahya, Drs. H.
13
Suroyo M.A., Drs. H. Busyairi Majidi, Prof. Drs. H. Fatur Rahman, dan Drs. H. Sajad
Haryanto.
Pada tahun 1978, sejalan dengan kebijakan Departemen Agama untuk
mengurangi lembaga Pendidikan Guru Agama, maka PGAL Fakultas Tarbiyah IAIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta merubah status dari sekolah keguruan agama menjadi
MTs dan MA Latihan Swasta (Kanwil Depag DIY No. 78/016/A tanggal 1 Juli 1978).
Dalam perkembangannya MTs berubah lagi statusnya menjadi MTs Laboratorium
Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Istilah Laboratorium
dimaksudkan bahwa lembaga pendidikan tersebut sebagai tempat latihan praktik
mengajar, tempat untuk mengadakan penelitian kependidikan dan mencari pola
inovasi di bidang pendidikan agama Islam, juga untuk mengadakan percobaan bagi
metode-metode baru dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Pada tahun 1982
Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ditetapkan sebagai pengelolanya
dan sekaligus segala pembiayaan dibebankan kepada institusi tersebut (KMA RI No.
115 Tahun 1982 tanggal 30 Desember 1982). Lulusan Madrasah Tsanawiyah
Laboratorium mempunyai civil efek yang sama dengan madrasah tsanawiyah yang
lain (KMA RI No. 23 Tahun 1983 tanggal 16 Maret 1983).
Selanjutnya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan madrasah
tsanawiyah swasta sebagai salah satu pilar pendidikan dalam sistem pendidikan
nasional, Departemen Agama melalui Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia
Nomor 48 Tahun 2009 telah menetapkan 70 (tujuh puluh) madrasah tsanawiyah
swasta menjadi madrasah tsanawiyah negeri, yang salah satunya adalah Madrasah
Tsanawiyah Negeri 9 Bantul yang dulunya adalah Madrasah Tsanawiyah Lab.
Fakultas Tarbiyah UIN Yogyakarta. Berdasarkan KMA tersebut bahwa alamat MTsN
9 Bantul ada di Jalan Lingkar Timur Pranti Banguntapan Bantul. Dengan demikian
pengelolaan aset, tenaga, siswa, dan proses pembelajaran madrasah menjadi tanggung
jawab dan wewenang Kementrian Agama, sedangkan dalam hal pembinaan
administrasi dan teknis terhadap madrasah menjadi tanggung jawab Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Bantul.
Saat ini MTsN 9 Bantul semakin menunjukkan keberadaan dengan berbagai
prestasi akademik dan non akademik yang diraih. Serta lebih utama adalah pengakuan
14
dari masyarakat yang dibuktikan dengan animo masyarakat yang mempercayakan
pendidikan putra-putrinya kepada MTsN 9 Bantul. Sebuah Madrasah yang kemudian
oleh kreatifitas peserta didik dan sebagai apresiasi kebanggaan rasa memiliki
menyingkat MTsN 9 Bantul dengan Masemba.
Perjalanan dan keberadaan MTsN 9 Bantul dalam melaksanakan
pengabdiannya telah mengalami pergantian kepemimpinan, yang secara berurutan:
1. 2009 - 2010 dipimpin oleh Jauhar Mukhlis Salistyanta, S.Pd.
2. 2010 - 2014 dipimpin oleh Drs. H. Hendarto, M.A.
3. 2014 - 2018 dipimpin oleh Drs. Tohari Suyuti, M.A.
4. 2018 - 2019 dipimpin oleh Drs. Miftakhul Bakhri, M.Pd.
Saat ini kepemimpinan dijabat oleh Nur Hasanah Rahmawati, S.Ag., M.M. yang
mulai bertugas sejak , TMT 01 Januari 2020 , berdasar SK Menteri Agama Nomor::
KW.12.1/2/1953/2019, Tanggal 31 Desember 2019
2. Letak Geografis
Keberadaan MTs Negeri 9 Bantul memang sudah cukup dikenal luas oleh
masyarakat. Letak geografis yang strategis, dekat dengan kota dan Kantor wilayah
Kementerian Agama DI Yogyakarta. Keadaan sosial budaya yang beragam,
perbedaan keadaan ekonomi orangtua siswa, latar belakang pendidikan orangtua
berdampak dalam keberhasilan peningkatan mutu pendidikan. Kebijakan
penyelenggaraan pendidikan di MTs Negeri 9 Bantul sangat ditentukan oleh
Kebijakan Kementerian Agama sebagai instansi yang menaunginya.
Lingkungan MTs Negeri 9 Bantul memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan
sebagai berikut :
Beberapa keunggulan antara lain:
1. Secara geografis letaknya strategis
2. Keadaan gedung secara umum kokoh, kuat dan cukup terawat
3. Dekat dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY dan Dinas Dikpora DIY
4. Pagar sekolah yang permanen dan kuat
5. Berbatasan dengan rumah penduduk
6. Lokasi bangunan dan gedung cukup representatif
15
7. Dekat dengan jalan raya sehingga mudah dalam transportasi
8. Guru dan karyawan serta komite sekolah berkomitmen dalam mengelola
madrasah untuk menciptakan peserta didik yang berpripadi muslim, unggul dan
berbudaya lingkungan.
16
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
17
Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Bantul telah membuat Perjanjian kinerja tahun 2021
secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada. Perjanjian kinerja ini
telah mengacu pada Renstra Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul. Oleh karena itu
indikator – indikator Laporan Kinerja Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Bantul Tahun 2021, 26
kinerja dan target tahunan yang digunakan dalam Perjanjian kinerja ini adalah indikator kinerja
kegiatan pada Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Bantul yang telah ditetapkan dan telah
diintegrasikan dalam Renstra Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul yang telah
ditetapkan dan telah diintegrasikan dalam Renstra Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Bantul tahun 2020 – 2024. Perjanjian Kinerja MTsN 9 Bantul Tahun 2021 yang mana telah
ditandatangani oleh kedua belah pihak yaitu antara Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 9
Bantul (Pihak Pertama) dengan Kepala Kantor Kementerian Agama adalah sebagai berikut :
18
3 SK.26 Meningkatnya IKSK.1 Persentase guru 33 %
kualitas penilaian madrasah yang dinilai
pendidikan kinerjanya sebagai
dasar penetapan
tunjangan
IKSK.4 Jumlah penghargaan 25 Orang
bagi guru dan tenaga
kependidikan pada
madrasah
IKSK.5 Jumlah 7 Kegiatan
penyelenggaraan
asesmen kompetensi
siswa di madrasah
IKSK.6 Persentase siswa yang 100 %
mengikuti asesmen
kompetensi di
madrasah
4 SK.27 Meningkatnya IKSK.1 Persentase guru dan 100 %
penerapan siswa yang menerapkan
teknologi informasi TIK untuk
dan komunikasi pembelajaran
dalam sistem IKSK.3 Persentase mata 100 %
pembelajaran pelajaran yang
menggunakan bahan
belajar berbasis TIK
untuk e-pembelajaran
5 SK.28 Meningkatnya IKSK4 Presentase sarana 90 %
kwalitas sarana dan prasarana yang
prasarana memenuhi SPM
pendidikan
6 SK.29 Meningkatnya IKSK.1 Jumlah siswa penerima 361 Orang
pemberian bantuan BOS pada Madrasah
pendidikan bagi
anak kurang
mampu, daerah IKSK.3 Persentase siswa 120 Orang
afirmasi, dan penerima PIP pada
berbakat Madrasah
19
IKSK.2 Persentase jumlah 100 %
pendidik dan Tenaga
Kependidikan
madrasah yang
memperoleh
peningkatan
kompetensi
IKSK.3 Jumlah kegiatan kepala 20 Kegiatan
madrasah untuk
peningkatan
kompetensi
8 SK.33 Terpenuhinya IKSK.3 Persentase guru 100 %
jumlah guru dan pendidikan agama yang
tenaga memenuhi kualifikasi
kependidikan dan kompetensi
sesuai dengan minimal
standar minimal IKSK.4 Persentase tenaga 100 %
kependidikan
pendidikan agama yang
memenuhi kualifikasi
dan kompetensi
minimal
9 SK.34 Meningkatnya IKSK.1 Persentase Guru 0 %
kualitas pendidikan Madrasah yang
profesi guru mengikuti PPG
melalui
peningkatan IKSK.4 Jumlah Guru yang 2 Orang
kualifikasi melanjutkan
pendidik pendidikan S2
20
12 SK.38 Meningkatnya IKSK.1 Persentase guru yang 100 %
budaya belajar dan mengintegrasikan
lingkungan pendidikan karakter,
madrasah yang moderasi beragama dan
menyenangkan dan inklusi serta
bebas dari menerapkan PAIKEM
kekerasan (Pembelajaran Aktif
Inovatif Kreatif Efektif
dan Menyenangkan)
dalam pembelajaran
21
IKSK.6 Persentase data ASN 100 %
yang diupdate
22
IKSK.3 Persentase administrasi 100 %
hasil pengawasan yang
ditindaklanjuti
23
21 SK.49 Meningkatnya IKSK 1 Presentase Pemenuhan 100 %
kwalitas Sarana kebutuhan prasarana
dan prasarana kantor sesuai standar
kantor
22 SK.50 Meningkatnya IKSK.1 Persentase surat masuk 100 %
kualitas yang ditindak lanjuti
pengelolaan tata secara tepat waktu
persuratan, arsip
dan layanan IKSK.2 Persentase dokumen 100 %
pengadaan barang yang dikirim secara
jasa elektronik
24
IKSK.2 Presentase data 100 %
madrasah yang valid
dan reliabel
25
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Jumlah kegiatan
ekstrakurikuler keagamaan
4 3 7 7
di madrasah yang
bermuatan moderasi
26
beragama
Meningkatnya
Persentase kegiatan
kualitas penerapan
madrasah yang
2 kurikulum dan pola 70% 70% 100% 100%
menerapkan metode
pembelajaran
pembelajaran inovatif
inovatif
Persentase guru madrasah
yang dinilai kinerjanya
30 30 33 33
sebagai dasar penetapan
tunjangan
Jumlah penghargaan bagi
guru dan tenaga
15 org 15 org 25 org 25 org
kependidikan pada
Meningkatnya madrasah
3 kualitas penilaian
pendidikan Jumlah penyelenggaraan
asesmen kompetensi siswa 6 Keg 6 Keg 7 keg 7 keg
di madrasah
27
daerah afirmasi, dan
berbakat Persentase siswa penerima 116 116 120 120
PIP pada Madrasah siswa siswa siswa siswa
Persentase guru
pendidikan agama yang
100% 100% 100% 100%
Terpenuhinya memenuhi kualifikasi dan
jumlah guru dan kompetensi minimal
8 tenaga kependidikan Persentase tenaga
sesuai dengan kependidikan pendidikan
standar minimal agama yang memenuhi 100% 100% 100% 100%
kualifikasi dan kompetensi
minimal
Terpenuhinya Instrumen
Menguatnya
Akreditasi dengan adanya
10 kapasitas dan 100% 100% 100% 100%
peningkatan capaian nilai
akselerasi akreditasi
akreditasi
28
Jumlah guru yang
mengikuti kompetisi
9 9 16 16
regional, nasional maupun
Meningkatnya internasional
11 budaya mutu
pendidikan Jumlah siswa madrasah
yang mengikuti kompetisi
55 55 70 70
regional, nasional maupun
internasional
Persentase guru yang
mengintegrasikan
pendidikan karakter,
moderasi beragama dan
Meningkatnya inklusi serta menerapkan
100% 100% 100% 100%
budaya belajar dan PAIKEM (Pembelajaran
lingkungan Aktif Inovatif Kreatif
12 Efektif dan
madrasah yang
menyenangkan dan Menyenangkan) dalam
bebas dari kekerasan pembelajaran
Persentase guru yang
mengintegrasikan 100% 100% 100% 100%
pendidikan ramah anak
Jumlah Organisasi siswa
ekstrakulikuler di
Meningkatnya
madrasah yang dibina 3 3 3 3
kepeloporan dan
kepeloporannya dan
kesukarelawanan
kesukarelawanannya
13 pemuda dan
Prosentase Anggota
pengembangan
pramuka pada madrasah
pendidikan
yang dibina 100% 100% 100% 100%
kepramukaan
kepeloporannya dan
kesukarelawanannya
Persentase dokumen
perencanaan ASN yang
100% 80% 100% 100%
Meningkatnya sesuai kebutuhan satuan
kualitas pengelolaan kerja;
ASN (pengadaan, Persentase laporan
14 penempatan, permasalahan
pembinaan dan kepegawaian di bidang
pengembangan kode etik, disiplin, 100% 90% 100% 100%
pegawai) pemberhentian dan
pensiun yang
ditandaklanjuti;
29
Persentase ASN yang
memiliki nilai indeks
100% 90% 100% 100%
profesional berkategori
sedang (minimum 71)
Jumlah penyelesaian
kerugian negara pada 1 1 0 0
madrasah
Prosentase nilai barang
milik negara yang
ditetapkan status 100% 100% 100% 100%
penggunaan dan
pemanfaatannya
Meningkatnya
16 pengelolaan BMN persentase tanah yang
100% 50% 100% 100%
yang akuntabel bersertifikat
30
Persentase Penetapan dan
evaluasi standar
operasional prosedur 100% 90% 100% 100%
(SOP) di madrasah dalam
Meningkatnya setiap kegiatan
kualitas penataan
Persentase laporan kinerja
17 dan penguatan
satuan organisasi yang 100% 98% 100% 100%
manajemen
dievaluasi;
organisasi
Persentase administrasi
hasil pengawasan yang 100% 90% 100% 100%
ditindaklanjuti
Presentase peningkatan
evaluasi dan implementasi
90% 90% 100% 100%
Reformasi Birokrasi di
madrasah dalam pelayanan
Persentase peningkatan
Meningkatnya kegiatan madrasah menuju
18 kualitas penerapan 100% 100% 100% 100%
zona integritas dan
Reformasi Birokrasi wilayah bebas dari korupsi
Persentase Jumlah agen
perubahan yang dibina
untuk 100% 100% 100% 100%
mengimplementasikan
program kerja
Persentase output
perencanaan yang berbasis 100% 90% 100% 100%
data
Persentase perencanaan
kerjasama yang 100% 90% 100% 100%
ditindaklanjuti
Meningkatnya
Persentase laporan capaian
kualitas pemantauan
20 kinerja perencanaan dan 100% 100% 100% 100%
dan evaluasi
anggaran yang berkualitas
perencanaan dan
31
anggaran
Persentase rekomendasi
pemantauan, evaluasi, dan
pengendalian rencana 100% 100% 100% 100%
pembangunan nasional
yang ditindaklanjuti
Persentase menurunnya
sanggah dan sanggah 0% 0% 0% 0%
banding
Meningkatnya
kualitas pelayan Persentase kepuasan
23 100% 85% 100% 100%
umum dan rumah pelayanan tamu pimpinan
tangga
Persentase pemberitaan
capaian program dan
Meningkatnya 100% 100% 100% 100%
pelaksanaan kegiatan yang
kualitas layanan dipublikasi;
24 hubungan
masyarakat dan Presentase Pemberitaan
informasi negatif tentang madrasah 0% 0% 0% 0%
yang di-counter
32
Jumlah sistem informasi
13 13 14 14
yang memenuhi standar
Meningkatnya
25 kualitas data dan
sistem informasi
Presentase data madrasah
100% 100% 100% 100%
yang valid dan reliabel
Meningkatnya
Jumlah guru, pegawai PNS
kualitas administrasi
26 yang memperoleh gaji, 38 38 37 37
pendidikan
tunjangan dan operasional
keagamaan
33
2.1 Program Dukungan Manajemen, Dukungan Manajemen Pendidikan dan
Pelayanan Tugas Teknis Llainnya Pendidikan Islam,
Layanan Dukungan Manajemen Internal ( Base Line)
Layanan Perkantoran
a. Pembayaran Gaji dan Tunjangan 1 kegiatan 14 bulan
b. Pembayaran Tunjangan Profesi Guru 1 kegiatan, 12 bulan
c. Pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai Administrasi (Jabatan
Fungsional Umum) 1 kegiatan 13 bulan
d. Belanja Keperluan Kantor sehari-hari untuk 12 bulan
e. Belanja daya dan jasa (listrik, telepon dan pengiriman surat serta
internet 12 bulan
f. Belanja biaya pemeliharaan gedung dan bangunan serta lingkungan 1
Paket
g. Belanja biaya pemeliharaan peralatan & mesin 57 unit
h. Pembayaran honorarium Operasional Satker (KPA, Bendahara, Staf
Pengelola, Tim SAI, dan Pengurus / Penyimpan BMN)
i. Belanja Perjalanan Dinas Biasa , 12 bulan
j. Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota, 12 bulan
Layanan Manajemen Pendidikan Islam Yang Bermutu untuk Layanan Perkantoran
sejumlah Rp 4.755.772.000,- terealisasi sejumlah Rp 4.755.209.593,- saldo Rp 562.407,-
prosentasi capaian output sebesar 99,99 % dengan serapan anggaran 99,99 % dan efisien
anggaran sudah tercapai atau Rp 5.229.372.132,- dari DIPA Anggaran.
Peningkatan akses
dan mutu Madrasah
Tsanawiyah (MTs) Menyalurkan
BOS Tepat 361
1 Kesejahteraan dan 474.167.000 474.162.539 100% 4.461
Sasaran dan Siswa
subsidi
Sesuai
Prosedur
Dukungan
2 manajemen dan
pelaksanaan tugas Dukungan 12 Bln 4.755.772.000 4.755.209.593 99,99% 562.407
34
teknis lainnya Manajemen
Ditjen Pendis Pendidikan
dan Pelayanan
Tugas Teknis
Lainnya
Pendidikan (
Layanan
Perkantoran
35
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Capaian kinerja yang tersaji dalam Laporan Kinerja Madrasah Tsanawiyah Negeri
9 Bantul Tahun 2021 merupakan cerminan kinerja yang dilaksanakan selama tahun 2021,
yang merupakan media pertanggungjawaban dari upaya pencapaian visi misi dalam
Rencana Strategis MTsN 9 Bantul Tahun 2020 - 2024. Mekanisme pertanggungjawaban
bagi terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik, transparan dan akuntabel
tersebut, menggerakkan tiap-tiap komponen sebagai pelaksana tugas teknis untuk
melakukan tugas dan kinerja seoptimal mungkin, melalui langkah-langkah tepat dan
strategis serta berpedoman pada prioritas obyek kinerja yang dilaksanakan melalui
indikator kinerja yang terukur, sebagai parameter untuk tercapainya sasaran dan tujuan
yang telah ditetapkan. Selanjutnya, review, monitoring dan evaluasi terhadap kinerja
yang dilakukan sesuai dengan sasaran-sasaran strategis yang diamanatkan dalam
Perjanjian Kinerja tahun 2021, untuk mengetahui dan memastikan bahwa hasil serta
capaian indikator-indikator kinerja yang telah dilaksanakan telah berjalan optimal dan
sesuai target yang ditetapkan. Hasil review terhadap capaian kinerja itulah yang akan
memberikan gambaran kinerja Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Bantul Periode Tahun
2021 secara keseluruhan.
Secara keseluruhan pencapaian kinerja dan keuangan selama tahun 2021 melalui
eksekusi sasaran-sasaran strategis berikut indikator kinerja yang dilaksanakan oleh
Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Bantul adalah sangat baik dengan capaian 99,99 %.
Capaian ini ditunjukkan dengan adanya beberapa indikator kinerja yang tercapai 100%
meskipun ada beberapa indikator kinerja utama yang tidak mencapai target dan akan
menjadi pekerjaan rumah bagi Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Bantul untuk menjadikan
target dan mencapainya di periode berikutnya.
Pencapaian yang sangat baik ini diperoleh dengan melalui proses dan mekanisme
yang baik, dimulai dari proses perencanaan, pengukuran kinerja hingga evaluasi
mendalam dan menyeluruh terhadap seluruh hasil yang dicapai.
B. Rekomendasi
Dalam setiap pelaksanaan kegiatan, tidak terlepas dari hambatan ataupun kendala.
Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2021 adalah
sebagai berikut :
1. Penetapan Renstra dan Indikator kinerja masih belum jelas karena tidak ada
dokumen-dokumen pendukungnya
2. Perencanaan kinerja dan penganggaran masih belum dilakukan secara baik sehingga
harus dilakukan penyesuaian (revisi) dokumen anggaran (RKAKL/DIPA, POK) yang
berdampak pada keterlambatan dalam penyerapan anggaran. Selain itu banyak
kegiatan yang tidak didukung dengan penganggaran yang baik karena keterbatasan
anggaran yang dibebankan oleh eselon I pada DIPA MTsN 9 Bantul sehingga
pelaksanaan Kinerja tidak optimal.
36
3. Masih terbatasnya jumlah dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) untuk
mendukung pelaksanaan kegiatan. Jumlah pegawai (PNS) pada tahun 2021 baru
sebanyak 4 orang atau 70 persen dari kebutuhan.
4. Sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan kegiatan belum sepenuhnya
terpenuhi, seperti terbatasnya jumlah kendaraan operasional, ruang kerja yang masih
sangat terbatas, tidak adanya ruang rapat, dan belum adanya gudang penyimpanan
Arsip Negara dan Barang Milik Negara.
Hasil capaian kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi
target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Meskipun demikian, berbagai
pencapaian target indikator kinerja Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Bantul memberikan
gambaran bahwa keberhasilan dalam pelaksanaan kehidupan beragama dan pendidikan
keagamaan secara keseluruhan sangat ditentukan oleh komitmen, keterlibatan dan
dukungan aktif segenap komponen aparatur negara, masyarakat, organisasi masyarakan
dan civil society sebagai bagian integral dari pembinaan kepada seluruh umat di
Kabupaten Bantul. Proses pencapaian Akuntabilitas kinerja MTsN 9 Bantul merupakan
cerminan dari implementasi nilai budaya kerja Kementerian Agama yaitu integritas,
professionalitas, inovasi, tanggungjawab dan keteladanan.
37