Dosen Pengampu : Prof. Dr. Dhoriva Urwatul Wustqa M.S Kelompok :3 Yuliana Kolyaan ( 23052050032) Roberto Corputty (23052050028)
Topik : “ Perbandingan Vector Mean Sampel Independen dan Pos
Hoc Contoh Kasus : Data hasil penelitian menggunakan 2 kelompok belajar kerajinan tangan yang diajarkan dengan model pembelajaran e-learning dan Self Directed Learning. Masing- masing model pembelajaran akan mengukur kemampuan komunikasi dan kemampuan penalaran. Jumlah populasi untuk masing-masing data adalah 10 orang. Table 1 Subjek e-L Subjek SDL Eksperimen I KK KP eksperimen II KK KP 1 80 72 1 72 64 2 85 75 2 80 69 3 92 75 3 85 75 4 76 80 4 60 69 5 80 86 5 63 58 6 80 86 6 72 75 7 85 75 7 76 58 8 93 80 8 80 64 9 80 62 9 74 64 10 93 86 10 80 75 Rata – rata 84,4 77,7 Rata-rata 74,2 67,1 Keterangan : e-l = e-Learning SDL = Self Directed Learning KK = Kemampuan Komunikasi KP = Kemampuan Penalaran Hipotesis : Tidak ada perbedaan rata-rata antara kemampuan komunikasi dan Kemampuan Penalaran H0 : [ ]= [ ] μ11 μ 12 μ 21 μ 22 dengan menggunakan Model Pembelajaran e-learning dan Direct Self Learning
Ada perbedaan rata-rata antara kemampuan komuinikasi
dan kemampuan penalaran dengan H1 : [ ][ ] μ11 μ21 ≠ μ 12 μ22 menggunakan Model Pembelajaran e- learning dan Direct Self Learning
Perhitungan menggunakan Aplikasi IBM SPSS STATISTICS VERSI 29
Variabel VIEW
Pada Jendela Data View, data diinput
Data View
Pada Jendela Analyzed :
Klik Analyzed ---General Model --Multivariate Pengaturan Pada Jendela Multivariate : Pada Bagian “ Dependent Variabel “ masukkan Variabel “KK “ untuk Kemampuan Komunikasi dan “KP” untuk Kemampuan Penalaran. Pada Bagian”Fixed Factor” Masukkan Variabel “NOE” Kemudian Klik OK
HASIL IBM SPSS Statistic 29.0
Berdasarkan Output dari SPSS dapat dilihat bahwa H0 Ditolak karena nilai ❑ F= 7,990 dan sig 0,04 < 0,05 , sehingga dapat disimpulkan bahwa Terdapat perbedaan Dalam kemampuan komunikasi dan penalaran antara kelompok yang menggunakan model e-learning dan kelompok yang menggunakan Model Self Direct Learning dalam pembelajaran kerajinan tangan
Uji Post Hoc
Karena terdapat perbedaan Dalam kemampuan komunikasi dan penalaran antara
kelompok yang menggunakan model e-learning dan kelompok yang menggunakan Model Self Direct Learning dalam pembelajaran kerajinan tangan maka dilanjutkan dengan uji Post Hoc , untuk mengetahui pada Variabel mana terdapat perbedaan.
Hipotesis :
Tidak ada perbedaan dalam penggunaan model E-
H 0 : μ11 = μ21 Learning dan Self Direct Learning ditinjau dari kemampuan komunikasi
Ada perbedaan dalam penggunaan model E-Learning dan
H 1 : μ11 ≠ μ21 Self Direct Learning ditinjau dari kemampuan komunikasi
Tidak ada perbedaan dalam penggunaan model E-
H 0 : μ12 = μ22 Learning dan Self Direct Learning ditinjau dari kemampuan Penalaran
H 1 : μ12 ≠ μ22 Ada perbedaan dalam penggunaan model E-Learning dan
Self Direct Learning ditinjau dari kemampuan Penalaran Pada Jendela SPSS input data-data uji ke2 kemudian setelah itu input data uji yang ke 1
Pada Tampilan Menu Analyzed -Klik Compare mean - Independent-
Samples T=test Pada “ Test Variable(s)” masukkan (KK) untuk kemampuan Komunikasi dan (KP) untuk Kempuan Penalaran. Pada “group variable” (NOE) untuk Nomor Experimen Klik “ DevineGroup” - used specivied values =- masukkan angka 1 pada Group 1 dan angka 2 pada Group 2 HASIL POST HOC Kesimpulan :
Berdasarkan hasil dari SPSS terlihat bahwa nilai t = 0,361 ,nilai
signifikansi = 0,722 > 0,05 dapat disimpilkan bahwa tdk terdapat perbedaan Dalam kemampuan komunikasi antara kelompok yang menggunakan model e-learning dan kelompok yang menggunakan Model Self Direct Learning.
Sedangkan berdasarkan nilai t = 3,339 dan signifikansi 0.04 < 0,05,
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dalam kemampuan Penalaran dengan menggunakan model pembelajaran e-learning dan Model Self Direct Learning .