Anda di halaman 1dari 5

MODUL AJAR 1

Sejarah Kelahiran Pancasila

Identitas
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Jelai Hulu
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Kelas/Semester : VII/1
Fase : D
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Guru Mata Pelajaran : Marlina Manurung, S.Pd.

A. Informasi Umum
1. Identitas penulis modul : Marlina Manurung, S.Pd.
2. Kompetensi awal : Peserta didik dapat menyanyikan lagu Garuda Pancasila dan
memahami urutan sila-sila Pancasila
3. Profil Pelajar Pancasila : Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak
mulia, bernalar kritis, kreatif
4. Sarana dan prasarana : Laptop dan proyektor/LCD
5. Target peserta didik : Siswa Reguler kelas VII
6. Model pembelajaran : Model pembelajaran kajian dokumen historis, dan metode
yang digunakan diskusi
B. Komponen Inti
1. Tujuan pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis kronologis lahirnya
Pancasila

2. Alur Tujuan : 1. Peseta didik dapat memahami proses latar sejarah kelahiran Pancasila pada masa sejarah awal, masa
Pembelajaran kerajaan nusantara, penjajahan dan masa kebangkitan nasional
2. Peserta didik dapat menyebutkan proses perumusan Pancasila sebagai dasar Negara ( Sidang BPUPKI
dan sidang Panitia Sembilan)
3. Peserta didik dapat menjelaskan proses penetapan Pancasila sebagai dasar negara

a. Diagnostik Kognitif:
Dilakukan sebelum membahas materi pelajaran untuk
mengetahui kompetensi awal peserta didik menggunakan
3. Asesmen : pertanyaan singkat.
b. Formatif:
Dilakukan selama proses pembelajaran untuk mengetahui
sikap dan karakter profil pelajar Pancasila, serta
menunjukkan kompetensi keterampilan/performa dalam
proses pembelajaran.
c. Sumatif:
Dilakukan untuk mengetahui kompetensi peserta didik
setelah mempelajari materi pelajaran pada satu konten.
Instrumen terlampir.
4. Pemahaman bermakna : a. Nilai-nilai Pancasila yakni ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial sudah ada di bumi
Indonesia sejak masa sejarah awal, masa kerajaan
Nusantara, masa penjajahan, hingga masa Kebangkitan
Nasional.
b. Pancasila pun digali dari bumi Indonesia sendiri lewat Sidang
BPUPKI yang melahirkannya pada tanggal 1 Juni 1945
setelah Soekarno menyampaikan pidato soal dasar negara.
c. Penentuan urutan sila serta rumusan setiap sila pada
Pancasila dirumuskan oleh Panitia Sembilan dengan
mempertimbangkan pandangan kebangsaan dan keagamaan
pada tanggal 22 Juni 1945.
d. Untuk menampung pandangan semua kalangan, atas usulan
Hatta rumusan sila pertama diubah menjadi ‘Ketuhanan yang
Maha Esa’ dan Pancasila ditetapkan sebagai Dasar Negara
oleh PPKI dalam sidangnya pada tanggal 18 Agustus 1945
5. Pertanyaan pemantik : Pernahkah kalian melihat burung garuda? Kalian tentu tahu
burung Garuda. Burung yang gambarnya dijadikan lambang
negara Indonesia, dengan simbol Pancasila di dadanya. Tapi
pernahkah kalian melihat burung Garuda yang hidup?

6. Kegiatan pembelajaran : a. Pertemuan 1


Pembuka:
1. Mengucap salam, mengajak berdoa, mengucap selamat
datang di SMP Negeri 2 Jelai Hulu
2. Mengenalkan diri ke peserta didik.
3. Mencairkan suasana seperti dengan berpantun. (Misalnya:
“Ke sungai memancing ikan gabus, yang didapat malah
ikan sepat /Kalau belajar PP dengan bagus, pastilah kalian
jadi peserta didik hebat”)
4. Menanyakan pada peserta didik nama dan latar
belakangnya.
5. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas.
6. Mengajak menyanyikan lagu Garuda Pancasila.
Inti:
1. Menanyakan pada peserta didik pengetahuan soal
Pancasila.
2. Menanyakan penerapan sila Pancasila sehari-hari.
3. Menyampaikan contoh penerapan Pancasila.
4. Meminta peserta didik membaca apersepsi burung garuda.
5. Mendiskusikan hebatnya burung garuda/elang di alam.
6. Menunjukkan dan menjelaskan ‘pemetaan pikiran’ Sejarah
Kelahiran Pancasila.
7. Meminta peserta didik membuat yel pembelajaran PP
(Misalnya “Pancasila! Pancasila! Pancasila! Yes!).
8. Membuat penilaian terhadap peserta didik.
Penutup:
1. Meminta masukan/refleksi peserta didik atas pembelajaran
hari itu dan AMBAK (apa manfaatnya bagiku/peserta didik)
yang didapatkannya.
2. Meminta peserta didik mempelajari Subbab Latar Sejarah
Kelahiran Pancasila untuk pembelajaran berikutnya.
3. Bersama menyerukan yel, dan salam penutup
b. Pertemuan 2
Pembuka:
1. Mengucap salam dan menyapa peserta didik.
2. Meminta seorang peserta didik memimpin doa.
3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 peserta didik.
4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas.
5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu.
6. Meminta peserta didik mereview pembelajaran
sebelumnya dan mengklarifikasinya.
7. Menyerukan yel pembelajaran PP.
Inti:
1. Menunjukkan dan menjelaskan Pemetaan Pikiran Sejarah
Kelahiran Pancasila, khususnya subbab latar sejarahnya.
2. Meminta seorang peserta didik menjelaskan latar di masa
awal sejarah, lalu mendiskusikannya.
3. Meminta peserta didik lain menjelaskan latar sejarah di
masa kerajaan Nusantara, lalu mendiskusikanya.
4. Merangkum dan menyimpulkan soal nilai-nilai Pancasila di
masa awal sejarah dan kerajaan Nusantara.
5. Membuat penilaian terhadap peserta didik
Penutup:
1. Meminta tanggapan peserta didik atas pembelajaran hari
itu dan AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yang
didapatkannya.
2. Meminta peserta didik mempelajari Subbab Latar Sejarah
Kelahiran Pancasila lebih lanjut.
3. Menyerukan bersama yel PP dan salam penutup
c. Pertemuan 3
Pembuka:
1. Mengucap salam dan menyapa peserta didik.
2. Meminta seorang peserta didik memimpin doa.
3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 peserta didik.
4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas.
5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu.
6. Meminta peserta didik mereview pembelajaran
sebelumnya dan mengklarifikasinya.
7. Menyerukan yel pembelajaran PP
Inti:
1. Menunjukkan Pemetaan Pikiran terkait Kelahiran
Pancasila.
2. Meminta peserta didik menjelaskan penjajahan oleh
Jepang dan Perang Dunia II, lalu mendiskusikannya.
3. Menanyakan pada peserta didik mengapa Jepang
membentuk BPUPK, lalu mendiskusikannya.
4. Merangkum dan menjelaskan soal penjajahan oleh
Jepang, Perang II dan tujuan pembentukan BPUPK.
5. Membuat penilaian terhadap peserta didik.
Penutup:
1. Meminta tanggapan peserta didik atas pembelajaran hari
itu dan AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yang
didapatkannya.
2. Meminta peserta didik mempelajari di rumah Subbab
Kelahiran Pancasila lebih lanjut.
3. Menyerukan bersama yel PP dan salam penutup
d. Pertemuan 4
Pembuka:
1. Mengucap salam dan menyapa peserta didik.
2. Meminta seorang peserta didik memimpin doa.
3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 peserta didik.
4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas.
5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu.
6. Meminta peserta didik mereview pembelajaran
sebelumnya dan mengklarifikasinya.
7. Menyerukan yel pembelajaran PP.
Inti:
1. Menunjukkan gambar Radjiman dan menceritakan sosok
pemimpin BPUPK ini.
2. Menunjukkan gambar rumah, dan menjelaskan negara
ibarat rumah dan Pancasila pondasinya. Menanyakan
seberapa perlu pondasi itu dibangun?
3. Meminta peserta didik untuk menjelaskan sidang pertama
BPUPK, lalu mendiskusikannya.
4. Menanyakan apa ucapan terpenting Radjiman dalam
sidang pertama BPUPK, lalu mendiskusikannya.
5. Meminta peserta didik menjelaskan soal Soekarno yang
berpidato melahirkan Pancasila.
6. Meminta peserta didik membayangkan hadir di sidang
BPUPK saat kelahiran Pancasila, dan menuliskan di buku
masing-masing bayangannya tersebut.
7. Membuat penilaian terhadap peserta didik.
Penutup:
1. Meminta tanggapan peserta didik atas pembelajaran hari
itu dan AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yang
didapatkannya.
2. Meminta peserta didik sepulang sekolah berlatih untuk
bermain peran bagaimana Soekarno berpidato
mengemukakan gagasan Pancasila.
3. Menyerukan bersama yel PP dan salam penutup.
e. Pertemuan 5
Pembuka:
1. Mengucap salam dan menyapa peserta didik.
2. Meminta seorang peserta didik memimpin doa.
3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 peserta didik.
4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas.
5. Mengajak menyanyi lagu Maju tak Gentar.
6. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu.
7. Meminta peserta didik mereview pembelajaran
sebelumnya dan mengklarifikasinya.
Inti:
1. Menunjukkan dan menjelaskan Pemetaan Pikiran terkait
Penetapan Pancasila.
2. Meminta peserta didik menjelaskan Sidang Kedua
BPUPK, kekalahan Jepang, dan pembentukan PPKI, dan
mendiskusikanya.
3. Meminta peserta didik menjelaskan suasana sekitar
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan
mendiskusikannya.
4. Meminta peserta didik menjelaskan usulan Hatta
mengubah sila pertama Pancasila serta Sidang PPKI yang
menetapkan dasar negara, dan mendiskusikannya.
5. Merangkum dan menjelaskan soal penetapan dasar
negara/Pancasila serta peran besar para pendiri bangsa.
6. Membuat penilaian terhadap peserta didik.
Penutup:
1. Meminta tanggapan peserta didik atas pembelajaran hari
itu dan AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yang
didapatkannya.
2. Meminta peserta didik mempelajari kembali secara
menyeluruh Bab Sejarah Kelahiran Pancasila lebih lanjut.
3. Menyerukan bersama yel PP dan salam penutup.
f. Pertemuan 6
Penilaian Sumatif Harian
7. Refleksi peserta didik : Refleksi dilaksanakan pada pertemuan terakhir setelah penilaian
dan pendidik sumatif dengan model 4P sebagai berikut.
a. Peristiwa (Facts):
Peserta didik diminta membaca refleksi sebagaimana
tertuang di buku peserta didik (peristiwa apa yang telah
dipelajari, dibaca)
b. Perasaan (Feelings):
Peserta didik diminta menuliskan perasaan yang muncul saat
membaca refleksi tersebut.
c. Pembelajaran (Findings):
Peserta didik diminta menuliskan apa saja yang didapatkan
setelah membaca refleksi tersebut. (apa yang sudah
dipelajari)
d. Penerapan (Future):
Peserta didik diminta menuliskan apa saja yang perlu
dipelajari lebih lanjut untuk melaksanakan pembelajaran yang
didapat.
REFLEKSI MODEL 4P

(Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, Perubahan)


No Pertanyaan Jawaban

1 Peristiwa apa yang terjadi?

2 Perasaan apa yang muncul?

3 Pembelajaran apa yang diambil?

4 Bagaimana pembelajaran dapat digunakan di masa depan?

Mengetahui, Jelai Hulu, Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PP

Andriana Sri Suwarti, S.Pd Marlina Manurung, S.Pd


NIP. 197408052002122006 NIP. 199404302019022003

Anda mungkin juga menyukai