Anda di halaman 1dari 13

OLEH : DITA SEKARLANGIT, S.

Pd
UPT SMP NEGERI 8 GRESIK

INFORMASI UMUM
Nama Instansi UPT SMP Negeri 8 Gresik
Durasi 3x40 menit (1xpertemuan)
Fase D
elemen Pancasila
Peserta didik mampu menganalisis penetapan Pancasila adalah pandangan
Kompetensi awal hidup bangsa dan dasar negara.
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Beriman bertakwa kepada Siswa akan mengembangkan sikap beriman kepada Tuhan Yang maha Esa serta berakhlak
Tuhan Yang Maha Esa serta mulia dengan melakukan pembiasaan selalu berdoa sebelum melakukan kegiatan pembelajaran
berakhlak mulia sebagai bentuk pembiasaan dengan tujuan agar ilmu yang didapatkan bermanfaat.
Mandiri Siswa akan mengembangkan kemandirian dengan mengikuti

pembelajaran dengan penuh tanggung jawab serta mengerjakan

tugas sesuai dengan kemampuan diri.


Bergotong Royong Siswa akan mengembangkan kemampuan gotong royong
dengan saling bekerja sama, berkomunikasi, berdiskusi, dan
berkelompok dengan temannya.
Bernalar kritis Siswa akan mengembangkan kemampuan bernalar kritis karena
siswa akan diminta memecahkan masalah dengan cara
menjelaskan Sidang Kedua BPUPKI, kekalahan Jepang, dan pembentukan
PPKI, dan mendiskusikanya.

Sarana dan Prasarana 1. Ruang Kelas yang kondusif/ media Google Meet/Google Clasroom/WA
2. Papan Tulis dan Spidol/ Share screen
3. Kertas Karton/ media Ms. Word
4. ATK
5. Gambar teks Pancasila
Target Peserta Didik Siswa Reguler
Jumlah siswa Maksimal perkelas 32 siswa
Kegiatan Pembelajaran Mandiri dan Berkelompok
Metode Pembelajaran Diskusi kelompok, Mind Maping

KOMPONEN INTI
Capaian pembelajaran Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan menganalisis
Pancasila adalah pandangan hidup bangsa dan dasar negara. Peserta didik
mampu mengkaji secara kritis makna dan nilai-nilai Pancasila, proses
perumusan Pancasila. Peserta didik juga menerapkan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan keseharian secara individu sesuai dengan fase
perkembangannya. Peserta didik juga menerapkan nilai-nilai Pancasila
secara kolektif dalam beragam kegiatan kelompok dengan membangun kerja
sama untuk mencapai tujuan bersama. Peserta didik terus mengembangkan
potensinya sebagai kualitas personal yang bermanfaat dalam kehidupannya.
Tujuan Pembelajaran Peserta didik, menelaah, mempraktikkan, dan meneladani sikap positif para
pendiri bangsa dalam perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar
negara melalui Mind mapping.
Kata Kunci Penetapan Pancasila
Pemahaman Bermakna Penetapan Pancasila adalah pandangan hidup bangsa dan dasar negara.
Pertanyaan Pemantik Kapan Pancasila ditetapkan sebagai dasar Negara ?
Persiapan Pembelajaran a. Print out gambar atau soft file teks Pancasila pada pembukaan UUD
1945 dan Piagam Jakarta.
b. Menyiapkan format untuk penilaian
Pengetahuan Dasar a. Peserta didik mampu mengidentifikasi pelaksanaan sidang PPKI yang
pertama.
b. Peserta didik mampu menjelaskan suasana kemerdekaan Indonesia.
c. Peserta didik mampu menjelaskan alasan Moh. Hatta merubah sila
pertama Pancasila.
d. Peserta didik mampu menganalisis penetapan Pancasila sebagai dasar
Negara pada sing PPKI.
Ketersediaan materi • Pengayaan untuk siswa : Tidak
• Alternatif untuk siswa yang sulit memahami konsep : Tidak
Asesmen • Performa dan tertulis ( berbentus esai )
Deskripsi Umum a. Peserta didik membaca referensi tentang penetapan pancasila sebagai

dasar dan pandangan hidup bangsa..


b. Peserta didik berkelompok berdiskusi suasana kemerdekaan.
c. Peserta didik berkelompok menyimpulkan pelaksanaan hasil sidang
PPKI.
d. Peserta didik memahami materi dengan membuat Mind Maping tentang
penetapan pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup bangsa
sesuai sidang PPKI.
Catatan Untuk Guru 1. Modul ajar ini dilaksanakan tahap demi tahap berkesinambungan sebagai satu kesatuan
utuh.
2. Modul ajar ini juga bisa di ubah di tengah pelaksanaan menyesuaikan dengan kondisi
nyata hasil dari asesmen diagnostik.
3. Hasil yang diharapkan dari murid adalah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
Aktivitas Pembelajaran Pertemuan minggu ini menggunakan Mind Mapping dalam memahami konsep penetapan
Pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup bangsa pada sidang PPKI.
Pertemuan ke enam 120 Menit

Kegiatan awal 20 menit a. Salam pembuka, dan berdoa.


b. Memeriksa kebersihan kelas, memeriksa kebersihan dan kerapian
peserta didik, memeriksa kehadiran peserta didik.
c. Menyanyikan salah satu lagu wajib Maju tak gentar
d. Meminta siswa mereview pembelajaran sebelumnya dan
mengklarifikasinya.
e. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah kegiatan pembelajaran.
Kegiatan Inti (70 Menit) Kegiatan Inti (70 Menit)
a. Peserta didik duduk berkelompok sesuai dengan kelompok yang sudah
dibentuk.
b. Meminta siswa menjelaskan Sidang Kedua BPUPK, kekalahan Jepang,
dan pembentukan PPKI, dan mendiskusikanya.
c. Meminta siswa menjelaskan suasana sekitar Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia dan mendiskusikannya.
d. Meminta siswa menjelaskan usulan Hatta mengubah sila pertama
Pancasila serta Sidang PPKI yang menetapkan dasar negara, dan
mendiskusikannya.
e. Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi kemudian membuat
peta konsep atau mind maping.
f. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, peserta didik
lain menyimak, bertanya, menjawab, memberi saran dan mengkritik
atas presentasi kelompok melalui presentasi
f. Guru mengapresiasi peserta didik yang aktif selama pembelajaran,
dan mengapresiasi kelompok dengan kinerja terbaik
g. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari
h. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan jika ada
materi pembelajaran yang belum dipahami.
Kegiatan Penutup (30 Menit) a. Meminta tanggapan siswa atas pembelajaran hari itu dan AMBAK
(apa manfaatnya bagiku) yang didapatkannya.

b. Meminta siswa mempelajari materi berikutnya tentang perilaku yang


sesuai nilai sila Pancasila.

c. Pembelajaran diakhiri dengan bersama-sama berdoa dan memberi


salam kepada guru dan menyerukan yel-yel bersama-sama.
Lembar Kegiatan Lembar Kerja kelompok berisi petunjuk dalam melakukan presentasi dan hasil Mind Maping.

RUBRIK PENILAIAN
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERAMPILAN
MODUL AJAR PPKN KELAS 8-MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA | [Document subtitle]

a. Kompetensi yang dinilai


1) Kompetensi sikap yang menunjukkan bertakwa kepada Tuhan YME, menghargai, bergotong
royong,
2) Kompetensi pengetahuan untuk mengidentifikasi konsep rumusan dasar negara
3) Kompetensi keterampilan: Kemampuan kerja dalam kelompok serta kemampuan
menyampaikan gagasan dengan tepat
b. Bagaimana Asesmen dilakukan
1) Penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi/ mengamati sikap peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran.
2) Penilaian pengetahuan melalui tes tertulis
3) Penilaian keterampilan melalui kinerja di dalam kegiatan kelompok

Aspek Penskoran
Tampilan Mind Mapping ➢ Skor 3 tampilan Mind Maping sangat lengkap
➢ Skor 2 tampilan Mind Maping lengkap
➢ Skor 1 Bila tampilan Mind Maping cukup lengkap

Isi penjelasan ➢ Skor 3 Bila penjelasan sesuai dengan materi



Skor 2 Bila penjelasan sesuai sebagian
dengan materi

Skor 1 Bila penjelasan kurang sesuai dengan
materi
Kerja Kelompok ➢ Skor 3 Bila kerja kelompok sangat baik

Skor 2 Bila kerja kelompok baik

Skor 1 Bila kerja kelompok kurang baik
Presentasi ➢ Skor 3 Bila presentasi sangat baik

Skor 2 Bila presentasi baik

Skor 1 Bila presentasi kurang baik

Pengayaan Remedial
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan
yang telah menguasai materi dan secara pribadi sudah belum mampu memahami pengertian norma dan macam-macamnya.
mampu memahami perumusan dasar negara. Bentuk Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran
pengayaan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1. Guru memberikan tugas untuk
mempelajari lebih lanjut tentang
materi pokok berikutnya dari
berbagai sumber dan mencatat
hal-hal penting.
2. Peserta didik berperan sebagai tutor teman sebaya.
3. Pembelajaran tutor. apabila peserta didik yang masih di bawah KKM (75), kegiatan remedial
bisa berupa :
1. Memberi penugasan terkait materi yang
belum tuntas.

REFLEKSI PESERTA DIDIK REFLEKSI GURU


1. Apakah kalian menyukai proses pembelajaran 1. Bagaimana strategi mengajar yang diterapkan dikelas, apa
hari ini? mendapat respon positif atau negative dari peserta didik?
2. Apakah materi yang disampaikan menjadi 2. Apakah metode pembelajaran kali ini membuat peserta
mudah dimengerti dengan metode pembelajaran didik mudah memahami materi?
kali ini? 3. Berapa persen peserta didik yang mampu memahami
3. Apa kesan kalian terhadap pembelajaran hari ini materi? Bagaimana tindak lanjutnya?
4. Pembelajaran yang seperti apa yang kalian 4. Berapa persen peserta didik yang kurang mampu
inginkan untuk pertemuan minggu depan? memahami materi? Bagaimana tindak lanjutnya?
5. Apakah ada faktor penghambat dalam pelaksaaan
pembelajaran kali ini?
GLOSARIUM

BPUPKI : Badan Penyelidikan Usaha-Usaha Persiapan


Kemerdekaan Indonesia.

Pancasila : berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua


kata, yaitu 'panca' yang berarti lima dan 'sil'a yang berarti
prinsip atau asas.

Internasionalisme : prinsip politik yang melampaui nasionalisme dan


mendukung kerjasama politik atau ekonomi yang lebih besar
diantara bangsa- bangsa.

Mufakat : pendapat atau keputusan yang disetujui oleh semua


pihak yang terlibat dalam musyawarah.

Demokrasi : sistem pemerintahan dari rakyat, untuk rakyat, dan


oleh rakyat, dimana setiap orang dapat mengambil bagian
perihal keputusan yang akan mempengaruhi kehidupannya
dalam bernegara
Daftar pustaka
Saputra, Lukman Surya, dkk. 2016. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaaraan, SMP
Kelas VII, Balitbang Kemdikbud, Jakarta.
Wisnuwidodo, Andriyanto.
https://daerah.sindonews.com/artikel/jatim/7867/nama-soekarno-
diabadikan-jadi-nama-tempat-dan-perangko-di-6-negara-ini?showpage=all, diunduh
tanggal 26 Maret 2021 jam 05.22 WIB.
Wikipedia.https://en.wikipedia.org/wiki/Soepomo, diunduh tanggal 26 Maret 2021 jam
05.29 WIB.
https://tirto.id/contoh-pengamalan-pancasila-lengkap-sila-1-5-di-lingkungan-keluarga-gbRm
diunduh pada tanggal 26 Juli 2021 pukul 13.00

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Pembentukkan-PPKI-
dan-Penetapan-Pancasila-dalam-sidang-PPKI-2017/menu4.html
diunduh pada tanggal 26 Juli 2021 pukul 15.30
LEMBAR KERJA PESERTA
DIDIK
(Rumusan Dasar Negara)
Nama :
Kelas :
Materi Pokok :
Tanggal :

1. Buatlah Mind Mapping proses penetapan Pancasila pada sidang PPKI !


KUNCI JAWABAN
(Penetapan Pancasila)

Penetapan pancasila pada Sidang PPKI

Sidang PPKI dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus


1945 di gedung Kesenian Jakarta

Drs. Muhammad Hatta, Ki Bagus Hadikusumo, Wahid Hasyim, Mr.


Kasman Singodimejo, dan Teuku Muhammad Hasan

Sidang PPKI 18 agstus 1945

Mengesahkan Undang-Undang Dasar mengubah kalimat Pembukaan


negara; UUD pada alinea keempat tentang
dasar negara Pancasila pada sila
pertama, “...Ketuhanan dengan
Memilih Presiden dn wakil presiden,
kewajiban menjalankan syariat
yaitu Ir. Soekarno dan Drs. Islam bagi para pemeluk-
Muhammad Hatta; pemeluknya...” menjadi “...
Ketuhanan Yang Maha Esa...”
Presiden untuk sementara waktu akan
dibantu oleh sebuah Komite
Nasional Indonesia Pusat (KNIP)
sampai dibentuknya MPR/DPR.
Sidang PPKI dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 1945 di gedung Kesenian Jakarta. Sidang
pembukaan dilaksanakan oleh Drs. Muhammad Hatta, Ki Bagus Hadikusumo, Wahid
Hasyim, Mr. Kasman Singodimejo, dan Teuku Muhammad Hasan. Pada sidang pembukaan
disepakati untuk mengubah kalimat Pembukaan UUD pada alinea keempat tentang dasar
negara Pancasila pada sila pertama, “...Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat
Islam bagi para pemeluk-pemeluknya...” menjadi “... Ketuhanan Yang Maha
Esa...”.  Perubahan tersebut demi kepentingan bangsa dan negara yang beraneka ragam suku
bangsa dan agama. Kalimat tersebut mencerminkan bahwa bangsa Indonesia menjunjung
tinggi sikap toleransi. Hal itu menunjukkan komitmen para pendiri negara dalam
mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Perhatikan tabel berikut!

Tabel Perubahan Teks Pancasila

Sekarang kalian sudah mengetahui mengenai perubahan teks Pancasila Sila pertama bukan?
Kemudian kapan dan bagaimana Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia?
Perhatikan uraian berikut ini!
Sidang BPUPKI
Sumber : http://historiyaku.blogspot.co.id/2016/11/sidang-ppki-ii-pada-19-agustus-1945.html?m=1

Sidang Sidang utama dipimpin oleh Soekarno dan Drs. Muhammad Hatta, pada tangal 18
Agustus 1945 menghasilkan tiga keputusan penting bagi keberadaan dan kelangsungan
negara Indonesia merdeka, yaitu :

1. Mengesahkan Undang-Undang Dasar negara;


2. Memilih Presiden dn wakil presiden, yaitu Ir. Soekarno dan Drs. Muhammad
Hatta;

3. Presiden untuk sementara waktu akan dibantu oleh sebuah Komite Nasional
Indonesia Pusat (KNIP) sampai dibentuknya MPR/DPR.

Undang-undang dasar negara yang ditetapkan oleh PPKI memiliki sistematika Pembukaan,
Batang Tubuh, dan Penjelasan. Di dalam UUD yang disahkan oleh PPKI, terdapat rumusan
Pancasila sebagai dasar negara, yaitu pada Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, yang
merupakan revisi dari Piagam Jakarta. Rumusan Pancasila yang terdapat pada alenia keempat
Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945.
Setelah mempelajari materi di atas, kalian sekarang pasti telah memahami bagaimana
Pembentukkan PPKI dan Penetapan Pancasila di terjadi di Indonesia. Semoga ilmu ini
bermanfaat dan menambah wawasan dan kecintaan kalian terhadap bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai