Anda di halaman 1dari 39

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RRP)

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

Nama Sekolah : SMKN 1 JATIREJO


Mata pelajaran : PKN
Kelas/Semester : XII / 1
Alokasi waktu : 8 x 45

Standar Kompetensi
1. Menampilkan sikap positif terhadap pancasila sebagai Ideologi terbuka

Kompetensi Dasar
1.1 Mendeskripsikan Pancasila sebagai Ideologi terbuka
1. Indikator :
- Mendeskripsikan makna Ideologi negara
- Menjelaskan proses perumusan Pancasila sebagai Ideologi negara
- Menguraikan fungsi pokok Pancasila sebagai dasar negara dan Ideologi negara
- Membedakan Ideologi terbuka dan Ideologi tertutup
- Mendeskripsikan makna Pancasila sebagai Ideologi terbuka

2. Tujuan pembelajaran
Setelah proses belajar mengajar berlangsung siswa dapat:
1. Mendeskripskan makna Ideologi negara
2. Menjelaskan proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara
3. Munguraikan fungsi pokok Pancasila sebagai dasar negara dan Ideologi negara
4. Membedakan Ideologi terbuka dan Ideologi tertutup
5. Memdeskripsikan makna Pancasila sebagai Ideologi terbuka

3. Materi ajar/ Bahan :


1. Makna Ideologi negara
Ideolodi berasal dari kata Yunani eidos yang berarti bentuk dan logos yang berarti
ilmu. Kata eidos kemudian diserap ke dalam bahasa Inggris menjadi idea yang berati
gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita. Secara harfiah, ideologi berarti ilmu
tentang pengertian dasar atau ide.

2. Proses perumusan Pancasila sebagai dasar Negara


Pada zaman Jepang dibentuk BPUPKI ,tepatnya pada tanggal 29 April 1945 dan
dilantik 28 Mei 1945. BPUPKI dipimpin Dr. K.R.T Rajiman Widyodiningrat. Sidang
I BPUPKI tanggal 1 Juni 1945 membahas dasar negara dan rangcangan Undang-
Undang Dasar.
Pokok – pokok Sidang I BPUPKI :
A. Muhammad Yamin ( 29 Mei 1945)
B. Prof. Soepomo ( pidato tanggal 31 Mei 1945)
C. Ir.Soekarano ( 1 Juni 1945)
D. Piagam Jakarta ( 22 Juni 1945)
E. Rumusan dalam Pembukaan UUD 1945
F. Rumusan dalam Mukadimah KRIS 1949 dan UUDS 1950.
3. Fungsi pokok Pancasila
Pancasila sebagai dasar negara mengandung pengertian bahwa Pancasila
merupakan fundamental atau landasan, dasar sebagai negara Indonesia yang
terbentuk pada tanggal 17 Agustus 1945. Dalam kedudukannya sebagai dasar negara.
Kedudukan Panacasila sebagai dasar negara erat kaitannya dengan Pancasila sebagai
sumber segala sumber hukum.
Fungsi lain Pancasila :
a. Pancasila sebagai perjanjian luhur
b. Pancasila sebagai kepribadian bangsa
c. Pancasila sebagai moral pembangunan
d. Pancasila sebagai sumber segala sumber hukum.
4. Pancasila sebagai Ideologi terbuka
Sebagai ideologi terbuka, Pancasila harus mampu menyesuikan diri dengan
perkembangan zaman. Namun bukan berarti nilai dasar Pancasila dapat diganti
dengan nilai yang lain. Pancasila sebagai ideologi terbuka mengandung makna
bahwa nilai –nilai dasar Pancasila dapat dikembangkan sesuai dengan dinamika
kehidupan bangsa Indonesia dan tuntutan perkembangan zaman secara kreatif,
dengan meperhatikan tingkat kebutuhan dan perkembangan masyarakat Indonesia.

4. Strategi pembelajaran :
a. Metode : Ceramah bervariasi, tanya jawab, diskusi
b. Pendekatan : CTL

5. Langkah-langkah pembelajaran
1 Pertemuan ke:1
1. Pendahuluan
a. Apersepsi
Kesiapan kelas dalam pembelajaran (absemsi, kebersihan kelas)
b. Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang
materi yang lalu maupun yang akan datang
- Informasi kompetensi yang ingin dicapai
2. Kegiatan inti
a. Penjelasan konsep ideologi negara
b. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan Ideologi-ideologi
besar yang ada didunia
c. Siswa membaca buku pegangan siswa/literatur yang ada tentang Ideologi
d. Dengan dibimbing guru, masing-masing kelompok melaksanakan diskusi
e. Siswa mempresentasikan hasil tugas kelompok, kelompok lain diminta
menanggapi
f. Klarifikasi guru tentang hasil-hasil diskusi siswa
3. Kegiatan penutup
a. Siswa dibimbing dan difasilitasi oleh guru menyimpulkan materi
b. Tindak lanjut dengan memberi tugas rumah guna mempersiapkan materi yang
akan datang

2. Pertemuan ke:2
1. Pendahuluan
a. Apersepsi
Kesiapan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan kelas)
b. Motivasi
- Penjajakan kesiapan kelas dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang
lalu maupun yang akan datang
- Informasi kompetensi yang ingin dicapai
2. Kegiatan inti
a. Penjelasan konsep secara umum tentang Pancasila
b. Siswa membaca dan menelaah proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara
c. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok
d. Guru memberikan tugas kelompok tentang perumusan Pancasila sebagai dasar
negara
e. Siswa mempresentasikan hasil tugas kelompok tentang perumusan Pancasila
sebagai dasar negara
f. Siswa berperan aktif dalam kegiatan tanya jawab kelas
g. Siswa menyimak penjelasan dan klarifikasi guru mengenai perumusan Pancasila
sebagai dasar negara

3. Kegiatan penutup
a. Siswa dibimbing dan difasilitasioleh guru menyimpulkan materi
b. Tindak lanjut dengan memberi tugas rumah, guna mempersiapkan materi yang
akan datang
3. Pertemuan
1. Pendahuluan
a. Apersepsi
Kesiapan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan kelas)
b. Motivasi
- Penjajakan kesiapan siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang
lalu maupun yang akan datang
- Informasi kompetensi yang ingin dicapai
2. Kegiatan inti
a. Penjelasan secara umum tentang fungsi Pancasila
b. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok, untuk mendiskusikan:
- Pancasila sebagai dasar negara
- Pancasila sebagai Ideologi negara
c. Tiap kelompok melakukan diskusi berdasarkan sumber-sumber belajar yang ada
d. Masing-masing kelompok melakukan presentase dengan menunjuk 1 orang
sebagai juru bicara
e. Kelompok lain berperan aktif menaggapi kelompok yang berpresentasi
f. Siswa menyimak penjelasan da klarifikasi guru mengenai Pancasila sebagai dasar
negara dan Ideologi negara
3. Kegiatan penutup
a. Siswa dibimbing dan difasilitasi oleg guru menyimpulkan materi
b. Tindak lanjut dengan memberi tugas rumah, guna mempersiapkan materi yang
akan datang

4. Pertemuan ke:4
1. Pendahuluan
a. Apersepsi
Kesiapan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan kelas)
b. Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang
materi yang lalu maupun yang akan datang
- Informasi kompetensi yang ingin dicapai

2. Kegiatan inti
a. Penjelasan konsep secara umum tentang Ideologi terbuka dan Ideologi tertutup
b. Membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Tiap kelompok beranggotakan 4-5
orang
c. Masing-masing kelompok membahas Pancasila sebagai Ideologi terbuka
d. Setiap kelompok Melakukan presetase dengan menunjuk satu orang sebagai juru
bicara dan kelompok lain menggapinya
e. Klarifikasi guru mengenai Pancasila sebagai Ideologi terbuka
3. Kegiatan penutup
a. Siswa dibimbing dan difasilitas oleh guru menyimpulkan materi
b. Tindak lanjut dengan memberi tugas rumah, guna mempersapkan materi yang
akan datang

6. Sumber belajar
1. Buku paket PKN kls XII / 1
2. Buku-buku (sumber lain) yang relevan
3. Internet.

7. Penilaian
Jenis penilaian
a. Afektif
b. Koqnitif

Instrumen : Terlampir

Mengetahui, Jatirejo, 1 Juli 2011


Kepala SMKN I Jatirejo Guru Mata Pelajaran,

MOH. SARMADAN, S.Pd, MM Drs. DENI SUGIHARTO


NIP. 19660505 198903 1 018 NIP. 19661221 200701 1 007
INSTRUMEN PENILAIAN KOQNITIF( WAKTU 60 MENIT)

A. PILIHAN GANDA
1. Dasar Negara Republik Indonesia yang sekarang kita kenal dengan nama Pancasila
diterim dan disahkan oleh…..
a. PPKI
b. MPR
c. DPR
d. Presiden
e. BPUPKI
2. BPUPKI dipimpin oleh…..
a. Dr.K.R.T Rajiman Widyodiningrat
b. Ir. Soekarno
c. Moh. Hatta
d. Soeharto
e. Megawati
3. Ideologi yang nilia-nilai dan cita-citanya dipaksakan dari luar adalah ideology….
a. terbuka
b. tertutup
c. komunis
d. agama
e. liberal
4. Ideologi tertutup merupakan suatu system pemikiran yang…..
a. terbuka
b. tertutup
c. modern
d. simple
e. fleksibel
5. Seperangkat nilai atau pemikiran yang dipegang oleh seorang atau sekelompok orang
untuk dijadikan pedoman hidup disebut…..
a. ideology
b. ideology Negara
c. ideology nasional
d. ideology bangsa
e. ideology bersama.

B. ESSAY
1. Jelaskan secara singkat proses perumusan Pancasila sebagai dasar Negara?
2. Sebutkan fungsi pokok Pancasila ?
3. Jelaskan pengertian Pancasila sebagai Ideologi terbuka?
KUNCI JAWABAN
A. Pilihan Ganda
1. A.
2. A.
3. B
4. B
5. B
B. Essay

NO KUNCI JAWABAN SKOR


1. Jelaskan secara singkat proses perumusan Pancasila sebagai dasar Negara? 25
Pada zaman Jepang dibentuk BPUPKI tepatnya pada tanggal 29 April 1945
dan dilantik 28 Mei 1945. BPUPKI dipimpin oleh Dr. K. R.T Rajiman
Widyodiningrat. Sidang I BPUPKI tanggal 29 Mei- 1Juni 1945 membahas
dasar Negara dan rancangan Undang-Undang Dasar. Dan rumusan
Pancasila yang sah dan benar dan resmi terdapat dalam Pembukaan UUD
1945 yang disahkan dalam siding PPKI.
2. Fungsi pokok pancasila adalah : 25
a. sebagai pandangan hidup bangsa.
b. Sebagai dasar Negara republic Indonesia
c. Sebagai ideology bangsa dan Negara Indonesia
d. Sebagai kepribadian bangsa Indonesia
e. Sebagai perjanjian luhur.
3. Pancasila sebagai ideology terbuka adalah: nilai-nilai dasar Pancasila dapat 25
dikembangkan sesuai dengan dinamika kehidupan bangsa Indonesia dan
tuntutan perkembangan zaman secara kreatif, dengan memperhatikan
tingkat kebutuhan dan perkembangan masyarakat bangsa kita.

SKOR MAKSIMUM 75
PENILAIAN AFEKTIF

Judul : Pancasila sebagai ideology terbuka


Kelas/ semester : XII/ Gasal
Waktu : 2 x 45’

Aspek yang dinilai Kete


No Nama Tanggung Kerja Menghargai Ketepatan Ketepatan Nilai Rang
jawab sama teman Waktu Hasil an
1. Dwi 5 4 4 5 5 23 Amat
baik
2. Helen 2 2 4 3 3 14 cukup

PEDOMAN PENILAIAN:
a. Kolom aspek yang dinilai diisi dengan angka dengan kriteria berikut:
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik
b. Nilai merupakan jumlah dari tiap-tiap indikator perilaku
c. Rentang nilai 5 – 25
d. Keterangan diisi dengan diskripsi sebagai berikut:
Nilai 21 – 25 = amat baik
Nilai 16 – 20 = baik
Nilai 11 – 15 = cukup
Nilai 5 – 10 = kurang
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RRP)
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

Nama Sekolah : SMKN 1 JATIREJO


Mata Pelajaran : PKN
Kelas/Semester : XII / 1
Alokasi waktu : 4 x 45

Standar Kompetensi
1. Menampilkan sikap positif Pancasila sebagai Ideologi terbuka

Kompetensi Dasar
1.2 Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
1. Indikator
- Mendeskripsikan Pancasila sebagai sumber nilai
- Mendeskripsikan Pancasla sebagai paradigma pembangunan
- Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan

2. Tujuan pembelajaran
Setelah proses belajar mengajar selasai siswa dapat:
1. Mendeskripsikan Pancasila sebagai sumber nilai
2. Mendeskripsikan Pancasila sebagai paradigma pembangunan
3. Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan

3. Materi pembelajaran
1. Pancasila sebagai sumber nilai
Secara etimologis, nilai value berasal dari kata Latin yang berarti berharga , baik
dna berguna. Secara sederhana, nialai adalah sesuatu yang berharga, baik dan berguna
bagi manusia, Nilai merupakan suatu penghargaan atau kualitas suatu hal yang dapat
menjadi dasar penemu tingkah laku.
2. Pancasila sebagai paradigma pembangunan
- Pengertian Paradigma : suatu asumsi- asumsi dasar dan asumsi asumsi teoritis
yang umum ( merupakan suatu sumber nilai ) sehingga merupakan suatu sumber
hukum-hukum metode serta penerapan dalam ilmu pengetahuan sehingga
menentukan sifat, ciri,serta karakter ilmu pengetahuan itu sendiri.
- Pancasila sebagai paradigma pembangunan : Pancasila sebagai sumber nilai,
sebagai dasar ,arah dan tujuan dari proses pembangunan.
4. Strategi pembelajaran
a. Metode : Ceramah bervariasi, diskusi, tanya jawab
b. Pendekatan : CTL
5. Langkah-langkah pembelajaran
1. Pertemuan
1. Pendahuluan
a. Apersepsi
Kesiapan kelas dalam pembelajaran
b. Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang
materi yang lalu dan yang akan datang
- Informasi kompetensi yang ingin dicapai
2. Kegiatan inti
a. Penjelasan umum konsep sumber nilai
b. Siswa menelaah buku tentang Pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma
pembangunan
c. Siswa dibagi dalam beberapa 8 kelompok, 4 kelompok membuat artikel pancasila
sebagai paradigma pembangunan
d. Setelah selesai artikel digandakan untuk persiapan diskusi pada pertemuan
berikutnya
e. Komentar tentang hasil-hasil diskusi siswa
3. Kegiatan penutup
a. Siswa dibimbing dan difasilitasi oleh guru untuk mempersiapkan diskusi
b. Tindak lanjut dengan memberi tugas rumah, guna mempersiapkan materi yang
akan datang

2. Pertemuan :
1. Pendahuluan
a. Apersepsi
Kesiapan kelas dalam pembelajaran
b. Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang
materiyang lalu dan yang akan datang
- Informasi kompetensi yang ingin dicapai
2. Kegiatan inti
a. Masing-masing kelompok mempersiapkan diri untuk diskusi, dengan menunjuk
satu orang sebagai juru bicara
b. Satu persatu tiap kelompok melakukan presentase
c. Kelompok yang dibelakang secara aktif memberikan tanggapan terhadap hasil
diskusi kelompok yang didepan
d. Klarifikasi guru tentang hasil-hasil diskusi siswa
3. Kegiatan penutup
a. Siswa dibimbing dan difasilitasi oleh guru menyimpulkan materi
b. Tindak lanjut denga memberi tugas rumah, guna mempersiapkan materi yang akan
datang

6. Sumber belajar
1. Buku paket PKN kls XII / 1
2. Buku-buku (sumber lain ) yang relevan
3. Internet

7. Penilaian
Jenis penilaian
a. Afektif
b. Koqnitif

Instrumen : Terlampir

Mengetahui, Jatirejo, 1 Juli 2011


Kepala SMKN I Jatirejo Guru Mata Pelajaran,

MOH. SARMADAN, S.Pd, MM Drs. DENI SUGIHARTO


NIP. 19660505 198903 1 018 NIP. 19661221 200701 1 007
INSTRUMEN PENILAIAN KOQNITF ( WAKTU 60 MENIT)

A. PILIHAN GANDA
1. Ideologi Pancasila memiliki dimensi fleksibelitas, yang artinya…..
a. nilai yang sesuai dengan budaya bangsa Indonesia
b. nilai-nilainya luwes, dapat dikembangkan
c. nilai Pancasila mengarahkan bangsa pada tujuan
d. nilai Pancasila tetap dan abadi
e. nilai Pancasila bersifat dogmatis
2. Pancasila adalah sumber nilai, mengandung makna Pancasila sebagai….
a. ideology dalam kehidupan bernega Indonesia
b. tolak ukur dalam menilai benar salahnya sesuatu
c. aturan dasar dalam mengatur kehidupan bernegara Indonesia
d. factor yang membedakan bangsa Indonesia denhan bangsa lain
e. perjanjian luhur bangsa saat pembentukan Negara Indonesia
3. Pancasila sebagai paradigma pembangunan, maksudnya……
a.. Nilai Pancasila seharusnya direalisasikan dalam pembangunan
b. Nilai Pancasila dijadikan sumber nilai dalam memecahkan masalah
c. Nilai Pancasila dalam pembangunan merupakan “ das sollen”
d. Nilai Pancasila dijadikan patokan dalam memecahkan masalah
e. Semua jawaban benar
4. Istilah paradigma pada awalnya berkembang dalam ilmu pengetahuan terutama dalam
kaitannya dengan fisafat ilmu….
a. Pengetahuan
b. Pendidikan
c. Paradigmaa
d. Teknologi
e. Geologi
5. Di bawah ini merupakan perwujudan nilia sila keadilan social bagi seluruh rakyat
Indonesia, kecuali…..
a. Keadilan dalam bidang Ipoleksosbudhankamnas
b. Keseimbangan antara hak dan kewajiban
c. Pengakuan adil terhadap sesame manusia
d. Cinta akan kemajuan dan pembanguanan
e. Perwujuadan keadilan meliputi seluruh rakyat Indonesia.

B. ESSAY
1. Jelaskan pengertian Pancasila sebagai sumber nilai?
2. Jelaskan pengertian pancasila sebagai paradigma pembangunan?
3. Sebut dan jelaskan tiga macam nilai?
KUNCI JAWABAN
A. Pilihan ganda
1. B.
2. C.
3. C.
4. A.
5. C.
B. Essay

Kunci/Pedoman Penskoran:
NO KUNCI JAWABAN SKOR
1 pengertian Pancasila sebagai sumber nilai? 25
Adala sesuatu yang berharga, baik dan berguna bagi manusia. Nilai merupakan
suatu penghargaan yang dapat menjadi dasar penemu tingkah laku.
2. Jelaskan pengertian pancasila sebagai paradigma pembangunan? 25
Bahwa Pancasila sebagai sumber nilai sebagai dasar arah dan tujuan dari
proses pembangunan.
3 Sebut dan jelaskan tiga macam nilai? 25
a. Nilai dasar yaitu asas- asas yang diterima sebagai dalil yang
lebih mutlak
b. Nilai instrumental yaitu pelaksanaan umum nilai-nilai dasar yang
berwujud norma social atau norma hokum
c. Nilai praktis yaitu nilai yang dilaksanakan dalam kenyataan.
PENILAIAN AFEKTIF

Judul : Pancasila sebagai ideology terbuka


Kelas/ semester : XII/ Gasal
Waktu : 2 x 45’

Aspek yang dinilai Kete


No Nama Tanggung Kerja Menghargai Ketepatan Ketepatan Nilai Rang
jawab sama teman Waktu Hasil an
1. Dwi 5 4 4 5 5 23 Amat
baik
2. Helen 2 2 4 3 3 14 cukup

PEDOMAN PENILAIAN:
a. Kolom aspek yang dinilai diisi dengan angka dengan kriteria berikut:
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik
b. Nilai merupakan jumlah dari tiap-tiap indikator perilaku
c. Rentang nilai 5 – 25
d. Keterangan diisi dengan diskripsi sebagai berikut:
Nilai 21 – 25 = amat baik
Nilai 16 – 20 = baik
Nilai 11 – 15 = cukup
Nilai 5 – 10 = kurang
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RRP)
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

NAMA SEKOLAH : SMKN 1 JATIREJO


MATA PELAJARAN : PKN
KELAS/ SEMESTER : XII/ GASAL
ALOKLASI WAKTU : 4 x 45

STANDAR KOMPETENSI
1 Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai Ideologi terbuka

KOMPETENSI DASAR
1.3 Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai Ideologi terbuka

1 .Indikator
- Menunjukkan contoh sikap perilaku positif yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
- Mengidetifikasi sikap positif yang sesuai dengan Pancasila sebagai Ideologi terbuka

2. Tujuan pembelajaran
Setelah proses belajar mengajar selesai, siswa dapat:
1. Menunjukkan contoh sikap perilaku positif yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila
2. Mengidentifikasi sikap positif yang sesuai dengan Pancasila sebagaiIdeologi terbuka

3. Materi Ajar / Bahan


1. Perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
2. Sikap poasitif terhadap Pancasila sebagai Ideologi terbuka

4. Strategi pembelajaran :
a. Metode : Ceramah bervariasi, jig-saw, diskusi
b. Pendekatan : CTL

5. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran


1. Pertemuan
1. Pendahuluan
a. Apersepsi
Kesiapan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan kelas)
b. Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi
yang lalu maupun yang akan datang
- Informasi kompetensi yang ingin dicapai
2. Kegiatan inti
a. Penjelasan umum tentang nilai-nilai Pancasila
b. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok. Tiap kelompok beranggotakan 4-5 orang
c. Dengan menggunakan metode jig-saw, setiap siswa diberi satu pertanyaan dalam satu
lembar kelas yang telah diberi nomor
- Nilai-nilai Pancasila dilingkungan Keluarga
- Nilai-nilai Pancasila dilingkungan Sekolah
- Nilai-nilai Pancasila dilingkungan Masyarakat
- Nilai-nilai Pancasila dilingkungan Bernegara
- Sikap positif terhadap nilai-nilai pancasila sebagai Ideologi terbuka
d. Nomor yang sama berkumpul dalam satu kelompok, untuk membahas permasalahan
yang ada dalam pertanyaan tersebut
e. Setelah selesai, mereka kembali ke kelompoknya masing-masing tiap kelompok
memiliki 5 jawaban soal dan disusun dalam satu lembar kertas
f. Lembar jawaban digandakan untuk didiskusikan pada pertemuan berikutnya
3. Kegiatan penutup
a. Siswa dibimbing oleh guru menyiapkan diskusi pada pertemuan yang akan datang
b. Tindak lanjut dengan memberi tugas rumah, guna mempersiapkan materi yang akan
datang

2. Pertemuan
1. Pendahuluan
a. Apersepsi
Kesiapan kelas dalam pembelajaran (abseni, kebersihan kelas)
b. Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi
yang lalu maupun yang akan datang
- Informasi kompetensi yang ingin dicapai

2. Kegiatan inti
a. Masing-masing kelompok mempersiapkan diri untuk diskusi dengan menunjuk satu
orang sebagai juru bicara
b. Satu persatu masing-masing kelompok melakukan presentase
c. Kelompok lain berperan aktif untuk menaggapi
d. Kualifikasi guru tantang hasil-hasil diskusi siswa
3. Kegiatan penutup
a. Siswa dibimbing dan difasilitasi oleh guru menyimpulkan materi
b. Tindak lanjut dengan memberi tugas rumah, guna mempersiapkan materi yang akan
datang
6. Sumber belajar
1. Buku paket PKN kls XII / 1
2. Buku-buku (sumber lain) yang relevan
3. Internet

7. Penilaian
Jenis penilaian
a. Afektif
b. Koqnitif

Instrumen : Terlampir

Mengetahui, Jatirejo, 1 Juli 2011


Kepala SMKN I Jatirejo Guru Mata Pelajaran,

MOH. SARMADAN, S.Pd, MM Drs. DENI SUGIHARTO


NIP. 19660505 198903 1 018 NIP. 19661221 200701 1 007
INSTRUMEN PENILAIAN KOQNITIF ( WAKTU 60 MENIT)

A. PILHAN GANDA
1. Contoh pengamalan nilai-nilai sila Ketuhanan Yang Maha Esa adalah…..
a. Saling menghormati menjalankan ibadah
b. Memperlakuan manusia sesuai harkat dan martabatnya
c. saling tenggang rasa dan tepo seliro
d. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusia
e. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
2.1.suka bekerja keras
2. menghargai hasil karya orang lain
3 menghormati hak orang lain
4. tidak boleh memaksakan kehendak
Nilai-niali Pancasila sila keadilan social bagi seluruh rakya Indonesia adalah
a.1,2,3
b.1,2,4
c.1,3,4
d.2,3,4
e.1,2,3,
3. Bahwa nilai- nilai dasar yang terkandung dalam ideology secara nyata hidup dan bersumber
dari budaya dalam pengalaman praktik kehidupan bersama sehari-hari. Hal ini merupakan
dimensi..
a. realita
b. idealisme
c. fleksibel
d. pragmatis
e. praktis.
4. Pancasila sebagai norma dasar mengandung makna bahwa nilai di dalamnya bersifat…
a. sementara
b. memaksa
c. tetap
d. berubah-ubah
e. bersifat sukarela
5. Berikut ini pengamalan nilai sila Persatuan Indonesia, kecuali….
a. menemptkan persatuan dan kesatuan di atas kepentingan pribadi dan golongan
b. rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara
c. mengembangkan rasa cinta tanah air dan bangsa
d. bangga sebagai bangsa Indonesia
e. tidak boleh memaksakan kehendak
B.ESSAY
1. Jelaskan pengamalan Pancasila secara objektif?
2. Sebutkan nilai dasar alinea ketiga Pembukaan UUD 1945?
3. Sebutkan batas-batas keterbukaan ideology Pancasila?
KUNCI JAWABAN
A. Pilihan Ganda
1. A 3. B 5. E
2. A 4. C
B. Essay
Kunci/Pedoman Penskoran:
NO KUNCI JAWABAN SKOR
1 Pengamalan Pancasila secara objektif adalah pelaksanaan Pancasila 25
dalam bentuk realisasi dalam setiap aspek penyelenggaraan Negara, baik
dibidang legislative,eksekutif, yudikatif maupun semua bidang
kenegaraan lainnya.
2. Nilai dasar alinea ketiga memuat watak aktif dari rakyat Indonesia yang 25
menyatakan kemerdekaan, untuk mencapai kehidupan kebangsaan yang
bebas, bukan dengan keangkuhan yang bersifat chauvinisme tetapi
dengan sikap religius, dengan kesadaran akan rahmat Tuhan serta
didasarkan oleh keinginan luhur.
3. Batas- batas keterbukaan ideology Pancasila: 25
a. kepentingan stabilitas nasional
b. larangan terhadap ideology komunis karena ideoogi ini
bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
PENILAIAN AFEKTIF

Judul : Pancasila sebagai ideology terbuka


Kelas/ semester : XII/ Gasal
Waktu : 2 x 45’

Aspek yang dinilai Kete


No Nama Tanggung Kerja Menghargai Ketepatan Ketepatan Nilai Rang
jawab sama teman Waktu Hasil an
1. Dwi 5 4 4 5 5 23 Amat
baik
2. Helen 2 2 4 3 3 14 cukup

PEDOMAN PENILAIAN:
a. Kolom aspek yang dinilai diisi dengan angka dengan kriteria berikut:
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik
b .Nilai merupakan jumlah dari tiap-tiap indikator perilaku
c. Rentang nilai 5 – 25
d. Keterangan diisi dengan diskripsi sebagai berikut:
Nilai 21 – 25 = amat baik
Nilai 16 – 20 = baik
Nilai 11 – 15 = cukup
Nilai 5 – 10 = kurang
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RRP)
SISTEM PEMERINTAHAN

NAMA SEKOLAH : SMKN 1 JATIREJO


MATA PELAJANL : PKN
KELAS/SMESTER : XII / 1
ALOKASI WAKTU : 6 X 45

STANDAR KOMPENSI
2 Mengevaluasi berbagai sistem pemerintahan

KOMPETENSI DASAR
2.1 Menganalisis sistem pemerintahan diberbagai negara

1. Indikaror :
- Mendeskripsikan pengertian sistem pemerintahan
- Mengklasifikasikan sistem pemerintahan presidensial dan parlementer diberbagai
negara
- Menguraikan klebihan dan kelemahan sistem pemerintahan presidensial dan
parlementer
- Mengklasifikasi ciri sistem pemerintahan presidensial dan parlementer

2. Tujuan pembelajaran
Setelah proses belajar mengajar berlangsung, siswa dapat:
1. Mendeskripsikan pengertian sistem pemerintahan
2. Mengklasifikasi sistem pemerintahan presidensil dan parlementer diberbagai negara
3. Menguraikan kelebihan dan kelemahan sistem pemerintah presidensil dan parlementer
4. Mengidentifikasi ciri sistem pemerintah presidensil dan parlementer

3. Materi pembelajaran
1. Pengertian sistem pemerintahan
Adalah keseluruhan atau kebulatan utuh dari dari komponen eksekutif,legislatif dan
yudikatif suatu negara
2. Sistem pemerintahan presidensil dan parlementer
Sistem pemerintahan presidensial:
a. Presiden selain memiliki kekuasaan sebagai kepala negara juga sebagai kepala
pemerintahan
b. Presiden tidak bertanggung jawab kepada parlemen
c. Presiden tidak membubarkan parlemen
Sistem pemerintahan parlemen:
a. menteri dibawah pimpinan perdanana menteri bertanggung jawab kepada
parlemen
b. presien atau raja sebagai kepala negara, sedangkan kepala pemerintahan adalah
perdana menteri
c. presiden selaku kepala negara atas saran pemerintah, yatu perdana menteri dapat
membubarkan parlemen

4. Strategi pembelajaran:
a. Metode : Ceramah bervariasi, diskusi, tanya jawab
b. Pendekatan : CTL

5. Langkah-langkah pembelajaran
1. Pertemuan
1. Pendahuluan
a. Apersepsi
Kesiapan kelas selama pembelajaran
b. Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi
yang lalu dan yang akan datang
- Informasi kompetensi yang ingin dicapai
2. Kegiatan inti
a. Penjelasan konsep secara umum tentang sistem pemerintahan
b. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok, masing-masing kelompok mendiskusikan
sistem pemerintahan yang dipakai diberbagai negara di dunia
c. Masing-masing kelompok melakukan presentase, dengan menunjuk satu orang
sebagai juru bicara
d. Klarifikasi guru tentang hasil-hasil diskusi siswa
3. Kegiatan penutup
a. Siswa dibimbing dan difasilitasi oleh guru menyimpulkan materi
b. Tindak lanjut dengan memberi tugas rumah guna mempersiapkan materi yang akan
datang

2. Pertemuan
1. Pendahuan
a. Apersepsi
Kesiapan kelas dalam pembelajaran
b. Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi
yang lalu dan yang akan datang
- Informasi kompetensi yang ingin dicapai
2. Kegiatan inti
a. Penjelasan umum tentang sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
b. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok
c. Tiap kelompok mendiskusikan kelebihan dan kelemahan sistem pemerintahan
presidensial dan parlementer
d. Tiap kelompok melakukan presentase dan kelompok lain menggapi
e. Klarifikasi guru tentang hasil-hasil diskusi siswa
3. Kegiatan penutup
a. Siswa dibimbing dan difasilitasi oleh guru menyimpulkan materi
b. Tindak lanjut dengan memberi tugas rumah, guna mempersiapkan materi yang akan
datang

3. Pertemuan
1. Pendahuluan
a. Apersepsi
Kesiapan kelas dalam pembelajaran
b. Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi
yang lalu dan yang akan datang
- Informasi kompetensi yang ingin dicapai
2. Kegiatan inti
a. Siswa diminta membaca sistem pemerintahan parlementer dan presidensial
b. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok
c. Tiap kelompok mendiskusikan ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer dan
presidensial
d. Masing-masing kelompok melakukan presentasi dengan menujuk satu orang sebagai
juru bicara
e. Klarifikasi guru tentang hasil-hasil diskusi siswa
3. Kegiatan penutup
a. Siswa dibimbing dan difasilitasi oleh guru menyimpulkan materi
b. Tindak lanjut dengan memberi tugas rumah guna mempersiapkan materi yang akan
datang

6. Sumber belajar/ Alat/Bahan


1. Buku paket PKN kls XII / 1
2. Undang-undang dasar 45 hasil Amandemen
3. Buku-buku (sumber lain) yang releva
7. Penilaian
Jenis penilaian
c. Afektif
d. Koqnitif
Instrumen : Terlampir

Mengetahui, Jatirejo, 1 Juli 2011


Kepala SMKN I Jatirejo Guru Mata Pelajaran,

MOH. SARMADAN, S.Pd, MM Drs. DENI SUGIHARTO


NIP. 19660505 198903 1 018 NIP. 19661221 200701 1 007
INSTRUMEN PENILAIAN KOQNITIF ( WAKTU 60 MENIT)

A. PILIHAN GANDA
1. Menurut John Locke, kekuasan eksekutif adalah….
a. Kekuasaan membuat undang-undang
b. Kekuasaan melaksanakan undang-undang
c. Kekuasaan melakukan hubungan luar negeri
d. Kekuasaan mengadili atas pelanggaran undang-undang
e. Kekuasaan melakukan hubungan diplomatic
2. Ciri-ciri system pemerintahan presidensil adalah….
a. Kepela Negara menjadi kepala pemerintahan
b. Pemerintahan dilakukan oleh sebuah cabinet yang dipimpin oleh seorang perdana menteri
c. Kabinet bertangguuuuung jawab pada parlemen
d. Kedudukan eksekutif lebih rendah dibandingkan parlemen
e. Kepala Negara dapat membubarkan parlemen
3. 1. Pemerintah tidak bertanggung jawab pada parlemen
2. Kepala Negara tidak berkedudukan sebagai kepala pemerintahan
3. Menteri-menteri diangkat dan bertanggung jawab kepada presiden
4. Pemerintahan dilakukan oleh sebuah cabinet yang dipimpin oleh seorang perdana menteri
Ciri cabinet parlemen adalah…..
a. 1,2
b. 2,3
c. 2,4
d. 3,4
e. 1,2,3,4
4 Pernyataan yang benar tentang sisitem pemerintahan presidensil adalah…
a. Badan eksekutif dan legislative bergantung satu sama lain
b. Mati hidupnya cabinet tergantung dukungan badan legislative
c. Kabinet dapat meminta kepala Negara membubarkan parlemen
d. Pemerintah dan parlemen memiliki kedudukan sejajar
e. Kabinet bertanggung jawab pada parlemen
5 Referendum di Swiss digunakan untuk mengontrol badan legislative. Referendum obligator
adalah…..
a. Referendum untuk merubah UUD
b. Referendum untuk menentukan apakah suatu peraturan atau undang-undang yang sudah ada
dapat terus diberlakukan atau dicabut
c. Referndum untuk menentukan sah tidaknya pemilu
d. Referendum untuk menentukan nasib rakyat
e. Referendum untuk menentukan disetujui atau tidaknya oleh rakyat berlakunya satu peraturan
baru.
B ESSAY
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan ringkas dan jelas!
1. Sebutkan ciri-ciri sistem pemerintahan Presidensial ?
2. Apakah kelebihan dan kelemahan sistem pemerintahan Parlementel?
3. Berikan contoh-contoh negara yang memakai sistem sistem Presidensial?

KUNCI JAWABAN
A. Pilhan Ganda
1. B.
2. A.
3. D.
4. D
5. E.

B. Essay
Kunci/Pedoman Penskoran:
NO KUNCI JAWABAN SKOR
1 ciri-ciri sistem pemerintahan Presidensial ? 25
a. kepala Negara menjadi Kepala Pemerintahan ( eksekutif)
b. Pemerintah tidak bertanggung jawab kepada parlemen
( DPR).Pemerintah dan parlemen sejajar
c. Menteri- menteri diangkat dan bertanggung jawab kepada presiden
d. Presiden tidak dapat membubarkan parelementer. Eksekutif dan
legislative sama- sama kuat.
2. kelebihan dan kelemahan sistem pemerintahan Parlementel? 25
a. Kelebihan :
1. Pembuatan kebijakan dapat ditangani secara cepat karena mudah terjadi
penyesuaian pendapat antara eksekutif dan legislative.
2. Garis tanggung jawab dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan public
jelas.
3. Adanya pengawasan yang kuat dari parlemen terhadap cabinet sehingga
cabinet berhati-hati dalam menjalankan pemerintahan.
b. Kelemahan :
1. Kedudukan badan eksekutif/ cabinet sangat tergantung pada mayoritas
dukungan parlemen sehingga sewaktu-waktu cabinet dapat dijatuhkan.
2. Kelangsungan kedudukan badan eksekutif tidak bisa ditentukan berakhir
sesuai dengan masa jabatannya karena sewaktu-waktu cabinet dapat berubah.
3. Kabinet dapat mengendalikan parlemen.
4. parlemen menjadi tempat kaderisasi bagi jabatan eksekutif.
3 Berikan contoh-contoh negara yang memakai sistem sistem Presidensial? 25
1. Indonesia
2. Amerika Serikat
3. Cina
PENILAIAN AFEKTIF

Judul : Sistem pemerintahan diberbagai negara


Kelas/ semester : XII/ Gasal
Waktu : 2 x 45’

Aspek yang dinilai Kete


No Nama Tanggung Kerja Menghargai Ketepatan Ketepatan Nilai Rang
jawab sama teman Waktu Hasil an
1 Dwi 5 4 4 5 5 23 Amat
2 Helen 2 2 4 3 3 14 baik
Cukup

PEDOMAN PENILAIAN:
a. Kolom aspek yang dinilai diisi dengan angka dengan kriteria berikut:
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik
b. Nilai merupakan jumlah dari tiap-tiap indikator perilaku
c .Rentang nilai 5 – 25
d. Keterangan diisi dengan diskripsi sebagai berikut:
Nilai 21 – 25 = amat baik
Nilai 16 – 20 = baik
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RRP)
SISTEM PEMERINTAHAN

NAMA SEKOLAH : SMKN 1 JATIREJO


MATA PELAJARAN : PKN
KELAS/SEMESTER : XII / 1
ALOKASI WAKTU : 4 X 45

STANDAR KOMPETENSI :
2. Mengevaluasi berbagai sistem pemerintahan
KOMPETENSI DASAR
2.2 Menganalisis pelaksanaan sistem pemerintahan Negara Indonesia

1. Indikator
- Menguraikan sistem pemerintahan yang digunakan oleh negara Indonesia menurut
Undang-Undang Dasar 1945
- Membandingkan sistem pemerintahan Indonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar
1945 sebelum dengan sesudah perubahan
2. Tujuan pembelajaran
Setelah proses belajar mengajar berlangsung, siswa dapat:
1. Menguraikan sistem pemerintahan yang digunakan oleh negara Idonesia menurut
Undang-Undang Dasar 1945
2. Membandingkan sistem pemerintahan Indonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar
1945 sebelum dengan sesudah perubahan
3. Bahan/ Materi Ajar :
1. Sistem pemerintahan menurut Undang-Undang Dasar 1945 awal kemerdekaan
Menganut sistem pemerintahan presidensil, dengan kekuasaan presiden mencakup:
a. memegang kekuasaan pemerintahan
b. membentuk undang-undang dengan persetujuan DPR
c. menetapkan peraturan pemerintah
d. mengangkat dan memberhentikan menteri
e. mengeluarkan perpu
2. Sistem pemerintahan menurut Undang-Undang Dasar 1945 setelah adanya
perubahanMenganut sistem presidensil, dengan kekuasaan presiden yang mencakup:
a. memegang kekuasaan pemerintahan
b. mengajukan RUUkepada DPR
c. menetapkan peraturan pemerintah
d. mengangkat dan memberhentikan menteri
e. mengeluarkan perpu
4. Strategi pembelajaran
a. Pendekatan : CTL
b. Metode : Ceramah bervariasi, diskusi dan tanya jawab

5. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran


Pertemuan ke:1
1. Pendahuluan
a. Apersepsi
Kesiapan kelas dalam pembelajaran
b. Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberiakan pertanyaan tentang materi
yang lalu dan yang akan datang
- Informasi kompetensi yang ingin dcapai
2. Kegiatan inti
a. Penjelasan singkat sistem pemerintahan Parlementer dan Presidensial
b. Siswa diminta mengkaji Undang-Undang Dasar 1945 yang belum di Amandemen
c. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok
d. Masing-masing kelompok mendiskusikan sistem pemerintahan negara Indonesia
menurut Undang-Undang Dasar 1945 yang belum diamandemen dengan menunjuk
pasal-pasal yang ada
e. Masing-masing kelompok melakukan presentase dan kelompok lain menggapi
f. Klarifikasi guru tentang hasil-hasil diskusi siswa
3. Kegiatan penutup
a. Siswa dibimbing dan difasilitasi oleh guru menyimpulkan materi
b. Tindak lanjut dengan memberi tugas rumah guna mempersiapkan materi yang akan
datang

Pertemuan ke:2
1. Pendahuluan
a. Apersepsi
Kesiapan kelas dalam pembelajaran
b. Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi
yang lalu dan yang akan datang
- Informasi kompetensi yang ingin dicapai

2. Kegiatan inti
a. Siswa diminta mengkaji Undang-Undang Dasar 1945 hasil Amandemen
b. Siswa dibagi beberapa kelompok. Masing-masing kelompok mendiskusikan sistem
pemerintahan Negara Indonesia menurut Undang-Undang Dasar 1945 hasil
Amandemen
c. Masing-masing kelompok melakukan presentase dan kelompok lain menggapi
d. Klarifikasi guru tentang hasil-hasil diskusi siswa

3. Kegiatan penutup
a. Siswa dibimbing dan difasilitasi oleh guru menyimpulkan materi
b. Tindak lanjut dengan memberi tugas rumah guna mempersiapkan materi yang akan
datang

6. Sumber belajar
1. Buku paket PKN kls XII sem 1
2. Undang-Undang Dasar1945 Proklamasi
3. Undang-Undang Dasar 1945 hasil Amandemen
4. Buku-buku (sumber lain) yang relevan
5. Internet

7. Penilaian
Jenis penilaian
A. Afektif
B. Koqnitif

Instrumen : Terlampir

Mengetahui, Jatirejo, 1 Juli 2011


Kepala SMKN I Jatirejo Guru Mata Pelajaran,

MOH. SARMADAN, S.Pd, MM Drs. DENI SUGIHARTO


NIP. 19660505 198903 1 018 NIP. 19661221 200701 1 007
INSTRUMEN PENILAIAN KOQNITIF ( WAKTU 60 MENIT)

A. PILIHAN GANDA
1. Kekuasaan presiden untuk menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian
dengan negara lain, diatur dalam …
a. Pasal 10 UUD 1945
b . Pasal 11 UUD 1945
c Pasal 12 UUD 1945
d. Pasal 13 UUD 1945
e. Pasal 14 UUD 1945
2. Sistem pemerintahan Negara RI menurut penjelasan umum UUD 1945 yang belum
diamandemen sebagai berikut, kecuali…
a. Indonesia adalah Negara yang berdasarkan atas hokum
b. Sistem konstitusi
c. Kekuasaan Negara yang tertinggi ditangan MPR
d. Menteri- menteri bertanggung jawab pada DPR
e. Kekuasaan kepala Negara tidak tak terbatas
3. 1. Mahkamah Agung
2. Mahkamah Konstitusi
3. Badan- badan Kehakiman
4. Komisi Yudisial
Menurut UUD 1945 yang belum diamandemen, kekuasaan kehakiman dipegang
oleh…
a. 1,2
b. 1,3
c. 1,4
d. 2,3
e. 2,4
4 Kekuasaan presiden yang baru ada menurut UUD 1945 hasil diamandemen adalah,
kecuali…
a. Memegang kekuasaan pemerintahan
b. Menetapkan peraturan pemerintah
c. Mengeluarkan perpu
d. Mengangkat dan menghentikan anggota komisi yudisial
e. Menyatakan Negara dalam keadaan bahaya
5. Kekuasaan membuat undang- undang menurut konstitusi RIS adalah….
a. Pemerintah dan DPR
b. Pemerinta dan senat
c. Pemerintah, DPR dan senat
d. DPR dan senat
e. Pemerintah, DPR dan Mahkamah Agung
B. ESSAY
1. Sebutkan alat kelengkapan Negara menurut UUDS?
2. Sebutkan hak- hak yang dimiliki DPR?
3 Sebutkan 4 wewenang Mahkamah Konstitusi?

KUNCI JAWABAN
A. Pilihan Ganda
1. B
2. D
3. B
4. D
5. C.

B. Essay
Kunci/Pedoman Penskoran:
NO KUNCI JAWABAN SKOR

1 25
. Sebutkan alat kelengkapan Negara menurut UUDS?
a. Presiden dan Wakil Presiden
b. Menteri-menteri
c. Dewan Perwakilan Rakyat
d. Mahkamah Agung
e. Dewan Pengawas Keuangan

2. Sebutkan hak- hak yang dimiliki DPR? 25


a. hak inisiatif : mengajukan usul RUU
b. hak budget : menetapkan RAPBN
c. hak amandemen : mengubah RUU
d. hak interpelasi ( meminta keterangan) dan bertanya.
e. Hak menyelidiki.

3. Sebutkan 4 wewenang Mahkamah Konstitusi? 25


a. Menguji undang-undang terhadap UUD.
b. Memutuskan sengketa kewenangan lembaga Negara yang
kewenangaannya diberikan oleh UUD
c. Memutuskan pembubaran partai politik
d. Memutuskan perselisihan tentang hasil pemilu.
PENILAIAN AFEKTIF

Judul : Sistem pemerintahan diberbagai negara


Kelas/ semester : XII/ Gasal
Waktu : 2 x 45’

Aspek yang dinilai Kete


No Nama Tanggung Kerja Menghargai Ketepatan Ketepatan Nilai Rang
jawab sama teman Waktu Hasil an
1 Dwi 5 4 4 5 5 23 Amat
2 Helen 2 2 4 3 3 14 baik
Cukup

PEDOMAN PENILAIAN:
a. Kolom aspek yang dinilai diisi dengan angka dengan kriteria berikut:
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik
b. Nilai merupakan jumlah dari tiap-tiap indikator perilaku
c. Rentang nilai 5 – 25
d. Keterangan diisi dengan diskripsi sebagai berikut:
Nilai 21 – 25 = amat baik
Nilai 16 – 20 = baik
Nilai 11 – 15 = cukup
Nilai 5 – 10 = kurang
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RRP)
SISTEM PEMERINTAHAN

NAMA SEKOLAH : SMKN 1 JATIREJO


MATA PELAJARAN : PKN
KELAS/SEMESTER : XII / 1
ALOKASI WAKTU : 4 X 45

STANDAR KOMPETENSI :
2. Mengevaluasi berbagai sistem pemerintahan

KOMPETENSI DASAR
2.3 Membandingkan pelaksanaan sistem pemerintahan yang berlaku di Indonesia dan di
negara lain
1. Indikator
- Menguraikan kelebihan dan kelemahan sistem pemerintahan Indonesia
- Membandingkan sistem pemerintahan Indonesia dengan negara lain
2. Tujuan pembelajaran
Setelah proses belajar mengajar berlangsung, siswa dapat:
1. Menguraikan kelebihan dan kelemahan sistem Pemerintahan Indonesia
2. Membandingkan sistem Pemerintahan Indonesia dengan Negara lain

3. Materi Ajar/ Bahan


1. Kelebihan dan kelemahan sistem Pemerintahan Indonesia
Kelebihan:
a. badan ekksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak tergantung pada
parlemen
b. masa jabatan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu tertentu
c. penyusunan program kerja kabinet mudah disesuikan dengan jangka waktu
masa jabatannya
d. legislatif bukan tempat kaderisasi
Kelemahan:
a. kekuasaan eksekutif diluar pengawasan langsung legislatif
b. sistem pertanggung jawabannya kurang jelas
c. pembuatan keputusan umumnya hasil tawar menawar antara eksekutif dan
legislatif
2. Perbandinga sistem Pemerintahan Indonesia dengan Negara lain
Sistem pemerintahan parlementer cenderung labil atau tidak mantap,terutama bila
negara menerapkan multipartai. Apabila menerapkan sistem dwipartai, yaitusatu
partai pendukung pemerintah dan brekuasa diimbangi dengan partai oposisi aka
kecenderungan untuk lebih dapat dikurangi
4. Strategi pembelajaran
a. Metode : Ceramah bervariasi, diskusi, tanya jawab
b. Pendekatan : CTL

5. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan ke:1
1. Pendahuluan
a. Apersepsi
Kesiapan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan kelas)
b. Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi
yang lalu maupun yang akan datang
- Informasi kompetensi yang ingin dicapai
2. Kegiatan inti
a. Penjelasan singkat sistem pemerintahan Presidensial dan Indonesia
b. Siswa mengkaji sistem pemerintahan Presidensial dari buku literatur dan Undang-
Undang Dasar 1945 hasil Amandemen
c. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok
d. Dengan dibimbing guru masing-masing kelompok mendiskusikan kelebihan dan
kelemahan sistem pemerintahan di Indonesia
e. Masing-masing kelompok melakukan presentase dengan menunjuk satu orang sebagai
juru bicara dan kelompok lain menggapi
f. Klarifikasi guru tentang hasil-hasil diskusi siswa
3. Kegiatan penutup
a. Siswa dibimbing dan difasilitasi oleh guru menyimpulkan materi
b. Tindak lanjut dengan memberi tugas rumah guna mempersiapkan materi yang akan
datang

Pertemuan ke:2
1. Pendahuluan
a. Apersepsi
Kesiapan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan kelas)
b. Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi
yang lalu maupun yang akan datang
- Informasi kompetensi uang ingin dicapai
2. Kegiatan inti
a. Penjelasan singkat sistem pemerinthan diberbagai negara
b. Siswa diminta mengkaji literatur yang ada
c. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok. Masing-masing kelompok mendiskusikan
sistem pemerintahan di Indonesia dengan negara lain. Negara lain ditentukan oleh
guru
d. Masing-masing kelompok melakukan presentase dan kelompok lain menggapi
e. Klarifikasi guru tentang hasil-hasil diskusi siswa
3. Kegiatan penutup
a. Siswa dibimbing dan difasilitasi oleh guru mengumpulkan materi
b. Tindak lanjut dengan memberi tugas rumah guna mempesiapkan materi yang akan
datang

6. Sumber belajar/ Alat/ Bahan


1. Buku paket PKN kls XII / 1
2. Undang-Undang Dasar 1945 sebelum dan sesudah Amandemen
3. Buku-buku (sumber lain) yang relevan
4. Internet

7. Penilaian
Jenis penilaian
a. Afektif
b. Koqhitif

Instrumen : Terlampir

Mengetahui, Jatirejo, 1 Juli 2011


Kepala SMKN I Jatirejo Guru Mata Pelajaran,

MOH. SARMADAN, S.Pd, MM Drs. DENI SUGIHARTO


NIP. 19660505 198903 1 018 NIP. 19661221 200701 1 007
INSTRUMEN PENILAIAN KOQNITIF ( WAKTU 60)

A. PILIHAN GANDA
1. Kelebihan system pemerintahan parlementer adalah….
a. Penyusunan program kerja cabinet mudah
b. Legislatif/ parlemen bukan tempat kaderisasi
c. Masa jabatan badan eksekutif jelas
d. Garis tanggung jawab dalam pembuatan kebijakan public jelas
e. Badan eksekutif lebih stabil
2. Negara di bawah ini menggunakan system pemerintahan presidensil, kecuali…
a. Indonesia
b. Perancis
c. Inggris
d. AS
e. Cina
3. Badan legislative Negara India adalah….
a. Senat dan majelis nasional
b. Majelis tinggi dan majelis rakyat
c. Dewan Negara dan majelis rakyat
d. Senat dan house of representative
e. Nationale people’ s congress
4. Badan eksekutif di Perancis dipegang oleh…
a. Presiden
b. Presiden dan perdana menteri
c. Raja/ ratu dan perdana menteri
d. Presiden dan wakil presiden
e. presiden dan menteri
5. Pada saat Indonesia menggunakan system pemerintahan parlementer, pemerintahan tidak
stabil karena…..
a. Partai- partai dalam parlemen sulit mengambil kompromi
b. Sering gonta-ganti cabinet
c. Kabinet tidak mendapat dukungan mayoritas parlemen
d. Kepentingan partai sering lebih dikedepankan daripada kepentingan Negara
e. Semua jawaban benar

B.ESSAY
1. Jelaskan pengertian Demokrasi Pancasila?
2. Sebutkan wewenang Perdana menteri Inggris?
3. Sebutkan kelemahan system pemerintahan presidensil?
KUNCI JAWABAN
A. Pilihan Ganda
1. D.
2. C.
3. C.
4. B
5. A.

B. Essay
Kunci/Pedoman Penskoran:
NO KUNCI JAWABAN SKOR
1 Jelaskan pengertian Demokrasi Pancasila? Adalah paham demokrasi yang 25
berdasar atas kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan / perwakilan, dilaksanakan dengan rahmat Tuhan Yang
Maha Esa serta menjunjung tinggi kemanusiaan yang adil dan beradab,
selalu memelihara persatuan bangsa untuk mewujudkan keadilan social
bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Sebutkan wewenang Perdana menteri Inggris? 25
a. Memimpin cabinet yang anggotanya telah dipilih sendiri
b. Membimbing majelis rendah
c. Menjadi penghubung dengan raja
d. Memimpin partai mayoritas
3. Sebutkan kelemahan system pemerintahan presidensil? 25
a. Kekuasan eksekutif diluar pengawasan langsung legislative
sehingga dapat menciptakan kekuasaan mutlak
b. System pertanggungjawaban kurang jelas.
PENILAIAN AFEKTIF

Judul : Sistem pemerintahan diberbagai negara


Kelas/ semester : XII/ Gasal
Waktu : 2 x 45’

Aspek yang dinilai Kete


No Nama Tanggung Kerja Menghargai Ketepatan Ketepatan Nilai Rang
jawab sama teman Waktu Hasil an
1. Dwi 5 4 4 5 5 23 Amat
2. Helen 2 2 4 3 3 14 baik
Cukup

PEDOMAN PENILAIAN:
a. Kolom aspek yang dinilai diisi dengan angka dengan kriteria berikut:
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik
b. Nilai merupakan jumlah dari tiap-tiap indikator perilaku
c. Rentang nilai 5 – 25
d. Keterangan diisi dengan diskripsi sebagai berikut:
Nilai 21 – 25 = amat baik
Nilai 16 – 20 = baik
Nilai 11 – 15 = cukup
Nilai 5 – 10 = kurang

Anda mungkin juga menyukai