Hukum dan Etika Siber

Tema: Penelitian Pencegahan Penjualan Narkoba Melalui

Informasi Teknologi

Kerjasama Internasional dalam keamanan

siber dalam mengantisapasi terjadinya
aktivitas Peredaran Narkoba Melalui
Jaringan Online

Johannes Bregas Pinandhita

LATAR BELAKANG MASALAH

Perkembangan Teknologi Perdagangan Narkoba melalui Online Perlunya Patroli Siber dengan kerjasama internasional

Kemajauan teknologi telah memberikan sumber (resources) informasi dan komunikasi yang amat luas dari apa yang telah dimiliki manusia.
Dunia telah beralih dari era industrialisasi ke era informasi yang kemudian melahirkan masyarakat informasi (information society). Munculnya Dark Web juga
dapat dikatakan sebagai konsekuensi dari pertumbuhan Internet. Lebih gelap lagi adalah tindakan kriminal yang sebenarnya terjadi di Dark Web, seperti
PERDAGANGAN NARKOBA, pornografi anak, dan penjualan layanan kriminal. Jumlah populasi penduduk yang sangat besar, melebihi angka 200 juta
penduduk ini tentu membuat Indonesia menjadi sasaran peredaran gelap narkoba.
Semakin canggihnya kemajuan teknologi komunikasi dan teknologi transportasi menjadikan transaksi peredaran narkoba semakin mudah. Transaksi dapat
dilakukan melalui media internet yang berkedokan paket, sehingga penjual dan pembeli tidak perlu melakukan tatap muka yang memiliki resiko lebih mudah
diketahui oleh kepolisian.
Sehingga keamanan cyber untuk mengantisipasi peredaran gelap narkoba melalui jaringan Online juga sangat diperlukan dan dikembangkan, dikarenakan batas
jaringan internet sangatlah luas diperlukannya kerjasama Internasional dalam mengatasi permasalahan ini.

KERJASAMA INTERNASIONAL DALAM KEAMANAN SIBER DALAM MENGANTISAPASI TERJADINYA AKTIVITAS PEREDARAN NARKOBA MELALUI JARINGAN
RUMUSAN
MASALAH
APAKAH YANG MENJADI FAKTOR PELAKU MELAKUKAN

1 TRANSAKSI NARKOTIKA DI MEDIA ONLINE?

. BAGAIMANA PROSES PATROLI SIBER YANG DILAKUKAN OLEH

2 POLRI?

. BAGAIMANA BENTUK KERJASAMA INTERNASIONAL ANTARA

3 INDONESIA DENGAN NEGARA LAIN DALAM MENGANTISIPASI
TERJADINYA PERDAGANGAN NARKOBA MELALUI MEDIA ONLINE?

.
KERJASAMA INTERNASIONAL DALAM KEAMANAN SIBER DALAM MENGANTISAPASI TERJADINYA AKTIVITAS PEREDARAN NARKOBA MELALUI JARINGAN
 TUJUAN
PENELITIAN
1. UNTUK MENGETAHUI FAKTOR PELAKU MELAKUKAN TRANSAKSI NARKOTIKA DI MEDIA
ONLINE.
2. UNTUK MENGETAHUI BAGAIMANA PROSES PATROLI SIBER YANG DILAKUKAN OLEH
POLRI
3. UNTUK MENGETAHUI BAGAIMANA BENTUK KERJASAMA INTERNASIONAL ANTARA
INDONESIA DENGAN NEGARA LUAR DALAM UPAYA MENGANTISIPASI TERJADINYA
PERGADANGAN NARKOBA MELALUI MEDIA ONLINE

METODE
PENELITIAN
METODE YANG AKAN DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN INI,TERMASUK DALAM
PENELITIAN KEPUSTAKAAN (LIBRARY RESEARCH), YAITU MENDEFINISIKAN SECARA
SISTEMATIS DAN ANALITIS TERHADAP DOKUMEN-DOKUMEN YANG MEMUAT INFORMASI
YANG BERKAITAN DENGAN TEMA, OBJEK DAN MASALAH DALAM PENELITIAN.

KERJASAMA INTERNASIONAL DALAM KEAMANAN SIBER DALAM MENGANTISAPASI TERJADINYA AKTIVITAS PEREDARAN NARKOBA MELALUI JARINGAN
 TEORI DAN KONSEP
1 NARKOTIK
2 3
A MEDIA
Narkotika Menurut
Soerdjono Dirjosisworo
(1986) Narkotika adalah “Zat
yang bisa menimbulkan
pengaruh tertentu bagi yang
menggunakannya dengan
memasukkan kedalam
tubuh.” Pengaruh tersebut
bisa berupa pembiusan,
hilangnya rasa sakit,
rangsangan semangat dan
halusinasi atau timbulnya
khayalan- khayalan.
KERJASAMA INTERNASIONAL DALAM KEAMANAN SIBER DALAM MENGANTISAPASI TERJADINYA AKTIVITAS PEREDARAN NARKOBA MELALUI JARINGAN
ELEKTRONIK
Media elektronik adalah media yang
menggunakan elektronik atau energi
elektromagnetis bagi pengguna
akhir untuk mengakses kontennya.
Istilah ini merupakan kontras dari
media statis (terutama media cetak),
yang meskipun sering dihasilkan
secara elektronis tetapi tidak
membutuhkan elektronik untuk
diakses oleh pengguna akhir.
Sumber media elektronik yang
familiar bagi pengguna umum
antara lain adalah rekaman video,
rekaman audio, presentasi
multimedia. Media elektronik dapat
berbentuk analog maupun digital,
walaupun media baru pada
umumnya berbentuk digital.
CYBER CRIME
Menurut brenda nawawi (2001)
kejahatan cyber merupakan
bentuk fenomena baru dalam
tindak kejahatan sebagai
dampak langsung dari
perkembangan teknologi
informasi beberapa sebutan
diberikan pada jenis kejahatan
baru ini di dalam berbagai
tulisan, antara lain: sebagai “
kejahatan dunia maya”
(cyberspace/virtual-space
offence), dimensi baru dari “hi-
tech crime”, dimensi baru dari
“transnational crime”, dan
dimensi baru dari “white collar
crime”.
4 KERJASAMA
INTERNASIONAL
Holsti berpendapat bahwa
kerja sama merupakan
kolaborasi yang dilakoni oleh
setiap negara ketika melihat
ada masalah nasional yang
terjadi di negaranya. Masalah
tersebut dianggap perlu
ditangani dengan baik karena
dapat mengancam kesatuan
dan persatuan negara, oleh
karena itu negara berusaha
menyelesaikan masalah dengan
cara menjalin kerja sama
dengan negara lain.
HASIL DAN
PEMBAHASAN
UMU
M
Di Indonesia, masalah narkoba sebenarnya sudah mendapat perhatian yang serius dari
pemerintah, yaitu dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang
Narkotika, yang bertujuan untuk mengawasi secara ketat penggunaan dan peredaran narkoba
untuk kepentingan pelayanan kesehatan atau pengembangan ilmu pengetahuan.
Penyalahgunaan Narkotika itu terjadi jika tanpa sepengetahuan pengawasan dokter. Masalah
penyalahgunaan narkoba semakin banyak tersiar di media, baik media cetak maupun media
elektronik. Penyalahgunaan narkoba bukan hanya masalah nasional atau masalah regional saja,
tetapi sudah menjadi masalah internasional karena melibatkan sebagian besar negara-negara di
dunia. Perdagangan narkoba menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan dan menarik
perhatian para bandar atau drugs dealer di negara maju seperti Amerika Serikat. Indonesia yang
terletak sebagai jalur lalulintas internasional, tidak sekedar dijadikan sebagai daerah transit
narkoba tetapi sudah dijadikan daerah tujuan dan daerah produksi.

KERJASAMA INTERNASIONAL DALAM KEAMANAN SIBER DALAM MENGANTISAPASI TERJADINYA AKTIVITAS PEREDARAN NARKOBA MELALUI JARINGAN
HASIL DAN
PEMBAHASAN
UMU
M
Peredaran narkoba yang dilakukan dengan teknik canggih telah merambah seluruh Indonesia.
Dapat dikatakan terjadi perubahan modus dari para sindikat, dimana khusus jenis
Psikotropika tidak lagi diimpor namun pengedarnya lebih memilih membuat pabrik untuk
memproduksi sendiri. Pengadaan bahan baku, peracikan, hingga perekrutan orang terkait
pembagian tugas dalam memproduksi narkoba benar-benar direncanakan dengan baik. Hal
ini dapat dikatakan ketika melihat tren kasus pabrik-pabrik narkotik yang terus bermunculan.
Tindak Pidana Narkotika telah bersifat transnasional yang dilakukan dengan menggunakan
modus operandi yang tinggi, teknologi yang canggih, didukung oleh jaringan organisasi yang
luas, dan sudah banyak menimbulkan korban terutama di kalangan generasi muda yang
sangat merugikan kehidupan masyarakat, bangsa, dan Negara.

KERJASAMA INTERNASIONAL DALAM KEAMANAN SIBER DALAM MENGANTISAPASI TERJADINYA AKTIVITAS PEREDARAN NARKOBA MELALUI JARINGAN
HASIL DAN
PEMBAHASAN
APAKAH YANG MENJADI FAKTOR PELAKU MELAKUKAN TRANSAKSI NARKOTIKA DI
MEDIA ONLINE?

Menurut Sudarsono, bahwa penyalahgunaan Narkotika dan Psikotropika dilatarbelakangi oleh beberapa sebab, yaitu:
1. Untuk membuktikan keberanian dalam melakukan tindakan-tindakan yang berbahaya seperti ngebut dan bergaul dengan
Wanita.
2. Menunjukkan tindakan yang menentang orang tua, guru, dan norma sosial
3. Mempermudah penyaluran dan mempermudah perbuatan seks
4. Melepaskan diri dari kesepian dan memperoleh pengalaman-pengalaman emosional
5. Mencari dan menemukan arti hidup
6. Mengisi kekosongan dan kesepian hidup
Peredaran Narkotika secara umum dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan
komunikasi yang mempengaruhi kebudayaan manusia. Kejahatan peredaran Narkotika dewasa ini pada umumnya merupakan
kejahatan yang terorganisir dengan jaringan bertaraf internasional, regional, maupun nasional dan lokal yang semakin
meningkat kualitas dan kuantitasnya. Menghadapi situasi dan kondisi demikian, diharapkan penanggulangan yang lebih
intensif, komprehensif,dan integral oleh seluruh aparat penegak hukum terutama Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam
upaya pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika, serta mampu untuk mengungkap dan memutus jaringan
sindikat Narkotika. faktor-faktor kejahatan bisa bersumber pada EKONOMI, KEMISKINAN, DAN LINGKUNGAN
SOSIAL.

KERJASAMA INTERNASIONAL DALAM KEAMANAN SIBER DALAM MENGANTISAPASI TERJADINYA AKTIVITAS PEREDARAN NARKOBA MELALUI JARINGAN
HASIL DAN
PEMBAHASAN
BAGAIMANA PROSES PATROLI SIBER YANG DILAKUKAN OLEH POLRI?

Kegiatan Patroli siber merupakan serangkaian tindakan untuk menyelidiki atau mengintai melalui komputer
untuk melihat adanya dugaan suatu kejahatan Cyber yang terjadi sehingga akan menimbulkan keresahan dan
kegaduhan di masyarakat, Setelah polisi melakukan pengintaian di setiap komputer atau melakukan patroli
siber sehingga menemukan adanya akun-akun yang mencurigakan di media sosial, dan juga telah di buatnya
laporan/pengaduan. Langkah selanjutnya Kepolisian melakukan penyelidikan dengan adanya surat perintah
tugas dan surat perintah penyelidikan terlebih dahulu. Sehingga patrol siber dapat melakukan secara mendalam
terhadap aktivitas media online / sosial yang dicurigai. Sehingga dapat mencari lebih jauh terkait aktivitas
illegal yang dilakukan, salah satunya akan ditemukannya proses jual beli narkotika melalui media sosial.
Seperti kasus yang baru baru ini terjadi
”Empat bandar narkoba di Pandeglang Banten berhasil ditangkap Satres Narkoba Polres Pandeglang. Mereka
berinisial AS (30), ES (28), ETW (26) dan AL (27) yang menjual sabu dan ganja melalui Instagram. Dari hasil
patroli cyber kami menemukan bahwa ada peredaran narkoba jenis sabu melalui akun Instagram,
big_daddy.id,”
Dan inilah salah satu bentuk hasil dari patroli siber yang dilakukan.

KERJASAMA INTERNASIONAL DALAM KEAMANAN SIBER DALAM MENGANTISAPASI TERJADINYA AKTIVITAS PEREDARAN NARKOBA MELALUI JARINGAN
HASIL DAN
PEMBAHASAN
BAGAIMANA BENTUK KERJASAMA INTERNASIONAL ANTARA INDONESIA DENGAN
NEGARA LAIN

Berikut adalah bentuk kerjasama

Internasional Indonesia dengan ASEAN,
Memiliki survei kebijakan keamanan dan
ketahanan siber dari enam negara ASEAN,
dapat diketahui bahwa sebagian besar
negara di ASEAN telah membuat beberapa
bentuk undang-undang dan kebijakan untuk
menangani masalah siber, memberikan
tanggung jawab yang terbatas kepada
pemilik Platform, memerangi Cyber Crime
dengan memberlakukan peraturan yang
menghukum orang yang melakukan
kejahatan di internet, dan menjaga data
pribadi warga negara dengan membuat
peraturan untuk memastikan privasi warga
negaranya.

KERJASAMA INTERNASIONAL DALAM KEAMANAN SIBER DALAM MENGANTISAPASI TERJADINYA AKTIVITAS PEREDARAN NARKOBA MELALUI JARINGAN
HASIL DAN
PEMBAHASAN
BAGAIMANA BENTUK KERJASAMA INTERNASIONAL ANTARA INDONESIA DENGAN
NEGARA LAIN

Sehubungan dengan hal tersebut selain peran nasional, juga diperlukan peran kerja sama
internasional untuk mendukung implementasi keamanan dan ketahanan siber yang sukses. Kerja
sama internasional adalah hubungan yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lainnya
yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rakyat dan untuk kepentingan negara-negara di dunia.
Kerja sama internasional, yang berpedoman pada politik luar negeri meliputi kerja sama di bidang
politik, sosial, pertahanan keamanan, kebudayaan dan ekonomi. Sampai saat ini, peran kerja sama
internasional tetap dilakukan secara sektoral baik oleh lembaga, komunitas, maupun entitas sesuai
dengan fungsinya. Mereka melakukan kerja sama tersebut melalui bergabung dengan asosiasi
internasional. Salah satu strategi aliansi Indonesia dalam kebijakan keamanan dan
ketahanan Cyber adalah melalui penyelenggaraan kerja sama dengan ASEAN untuk
menangani keamanan dan ketahanan Cyber, salah satunya dalam mengantisipasi
peredaran narkoba secara online

KERJASAMA INTERNASIONAL DALAM KEAMANAN SIBER DALAM MENGANTISAPASI TERJADINYA AKTIVITAS PEREDARAN NARKOBA MELALUI JARINGAN
KESIMPUL
AN
1. Adanya faktor-faktor penyebab para pengedar melakukan tindak pidana penjualan
narkoba melalui online yaitu faktor ekonomi, kemiskinan, dan lingkungan sosial.
2. Patroli siber yang dilakukan oleh Polri juga membantu negara dalam menuntaskan
permasalahan narkoba di Indonesia, salah satunya dengan terus melakukan investigasi
terkait penjualan narkoba melalui online
3. Kerjasama Internasional dapat mengantisipasi peredaran gelap narkoba antar negara,
tentunya setiap negara yang terlibat memiliki visi dan misi yang sama dalam menuntas
peredaran Narkoba. Dikarenakan dengan perkembangan teknologi, transaksi yang
dilakukan pun semakin mudah, sehingga peran setiap negara dalam melakukan
Cyberprotection juga sangat diperlukan dalam mengantisipasi terjadinya peredaran
gelap melalui online. Salah satunya melalui deepweb/darkweb.

KERJASAMA INTERNASIONAL DALAM KEAMANAN SIBER DALAM MENGANTISAPASI TERJADINYA AKTIVITAS PEREDARAN NARKOBA MELALUI JARINGAN
SARA
NPemerintah semestinya tidak hanya fokus kepada penuntasan peredaran narkoba, namun juga perlu
1.

memperhatikan faktor-faktor penyebab dari para pelaku melakukan hal tersebut, tentunya ini
menjadi tantangan untuk Indonesia, dikarenakan masih tingginya angka kemiskinan dan angka
ekonomi menengah kebawah, serta lingkungan sosial yang mesti diperbaiki, salah satu saran untuk
menangani hal tersebut yaitu dengan cara mewadahi masyarakat di wilayah angka kemiskinan tinggi
dan ekonomi rendah untuk melakukan kegiatan yang memberikan ilmu pengetahuan agar mereka
dapat memulai untuk melakukan bisnis UMKM.
2. Polisi Siber perlunya melakukan penambahan personil, dikarenakan dengan perkembangan teknologi
seperti saat sekarang ini, dalam masa yang akan datang kriminalitas mungkin akan lebih banyak di
temukan melalui media online, karena keterbatasan personil, sehingga patroli siber yang dilakukan
tidak maksimal.
3. Kerjasama Internasional sangat diperlukan dengan keadaan perkembangan teknologi yang semakin
canggih ini, dengan adanya kerjasama antar negara, tentunya akan mempermudah masing-masing
negara dalam memberantas aktivitas illegal melalui online. Selain itu Indonesia perlu melakukan
pelatihan pengamanan siber dengan negara-negara yang keamanan sibernya lebih baik.

KERJASAMA INTERNASIONAL DALAM KEAMANAN SIBER DALAM MENGANTISAPASI TERJADINYA AKTIVITAS PEREDARAN NARKOBA MELALUI JARINGAN
 SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

KERJASAMA INTERNASIONAL DALAM KEAMANAN SIBER DALAM MENGANTISAPASI TERJADINYA AKTIVITAS PEREDARAN NARKOBA MELALUI JARINGAN