DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MARAUW
DISTRIK ORIDEK
Jln.Wor Timur Marauw, Kode Pos: 98542
Email:pkmmarauw@gmail.com
MEMUTUSKAN :
Ditetapkan di : Marauw
Pada tanggal :
KEPALA PUSKESMAS MARAUW
LIA YARANGGA
LAMPIRAN 1 : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
MARAUW
NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG PROGRAM PENURUNAN AKI
DAN AKB PUSKESMAS
MARAUW
PROGRAM PENURUNAN AKI DAN AKB
PUSKESMAS MARAUW TAHUN 2023
I. PENDAHULUAN
Kesehatan adalah hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan
yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Kesehatan adalah sehat, baik
secara fisik, mental, spiritual maupun social yang memungkinkan setiap
orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Setiap orang
berhak untuk sehat, mampu mengakses fasilitas kesehatan dan hidup
dalam lingkungan yang sehat.
Angka kematian ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting dalam
menentukan derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah
wanita yang meninggalkan dari suatu penyebab dari kematian terkai
dengan ganguan kehamilan atau penanggananya (tidak termasuk
kecelakaan atau kasus insiden) selama kehamilan, melahirkan dan dalam
masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama
kehamilan per 100.000,- kelahiran hidup.
Angka Kematian Bayi (AKB) adalah banyaknya bayi yang meninggal
sebelum mencapai umur 1 tahun pada waktu tertentu per 1000 kelahiran
hidup pada periode waktu yang sama.
II. LATAR BELAKANG
Kondisi kesehatan ibu di Indonesia cukup memprihatinkan, ada 2 Ibu
meninggal setiap jam tertinggi ke 2di ASEAN, ada 6 bayi baru lahir
meninggal setiap 1 jam dan ini terjadi pada ibu di bawah usia 20 tahun 3
x lipat dibandingkan ibu usia 20-29 tahun (SDKI, 2017). Kondisi social
lain yang ikut memberikan sumbangsih terhadap tingginya AKI dan AKB
adalah kondisi social terjadi pernikahan dini (no 2 tertetinggi di ASEAN),
ada 1 dari 3 anak yang mengalami stynting.
Sebagian besar Angka Kematian IBU (AKI) disebabkan olehantara lain
perdarahan, hipertensi dan infeksi penyebab kematian Ibu.
BBLR/premature, afiksia dan kelainan kongeital menjdi penyebab
kematian bayi tertinggi tiap tahun.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Puskesmas mampu melaksanakan pelayanan kesehatan ibu hamil,
pelayanan kesehatan ibu bersalin, pelayanan kesehatan masa sesudah
melahirkan dan pelayanan kesehatan bayi baru lahir dan KB.
B. Tujuan Khusus
a. menyiapkan kesehatan remaja, calon pengantin, dan/atau pasangan
usia subur pada masa sebelum hamil;
b. menjamin kesehatan ibu sehingga mampu melahirkan generasi yang
sehat dan berkualitas;
c. menjamin tercapainya kualitas hidup dan pemenuhan hak-hak
reproduksi;
d. menjamin kualitas Pelayanan Kontrasepsi; dan
e. mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
ibu dan bayi baru lahir
VI. SASARAN
Sasaran dalam program kegiatan penurunan AKI dan AKB meliputi :
A. Pelayanan kesehatan ibu hamil,
B. ibu bersalin
C. masa sesudah melahirkan
D. bayi baru lahir
CARA RENCANA
NO PROGRAM MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN EVALUASI
KEGIATAN KEGIATAN
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN