Nokia 3315
Personal Digital Assistant (PDA) yang pertama kali muncul pada tahun 1986 dan
terlihat seperti komputer genggam dengan keyboard dan layar kecil. PDA juga
memiliki fitur dasar seperti telepon, alarm, kalender, kalkulator, dan fitur jam. Bisa
dikatakan bahwa PDA adalah kombinasi dari telepon genggam dan PC.
Seiring berkembangnya fitur pada ponsel, pada tahun 1989 bentuk ponsel mulai
mengecil dan ringan membuat ponsel ini nyaman digunakan. Simon adalah nama
ponsel pintar (smartphone) pertama. Dibuat oleh IBM pada tahun 1992 dan mulai
dijual pada tahun 1993. Ponsel pintar ini tidak hanya sebuah telepon genggam; itu
juga memiliki buku telepon, kalender, jam dunia, tempat pencatat, surel,
kemampuan mengirim dan menerima faks, dan permainan. Telepon canggih ini tidak
memiliki tombol. Pengguna menggunakan layar sentuh untuk memilih nomor
telepon dengan jari atau membuat faksimile dan memo dengan stylus. Simon adalah
produk tingkat rendah bagi standar masa kini, tetapi fiturnya sangat canggih pada
saat itu.
PDA merupakan tahap pengembangan perangkat mobile sebelum adanya smartphone. Bisa
dikatakan bahwa PDA adalah kombinasi dari telepon genggam dan Personal Computer.
Seiring dengan perkembangan teknologi, fitur dan device yang ada pada smartphone
melengkapi kekurangan dari PDA.
Sekitar tahun 2011 – 2012 petugas baca meter listrik PLN masih menggunakan PDA. Petugas
mencatat angka stand pada lokasi setiap pelanggan dan kemudian melaporkan ke kantor PLN
untuk dilakukan penghitungan pemakaian tenaga listrik dan diterbitkan tagihan. Seiring
perubahan teknologi menggunakan smartphone maka tercipta juga software pendukung
yang memudahkan petugas untuk melakukan pembacaan kwh meter listrik. Petugas dapat
melihat lokasi pelanggan yang akan dibaca melui map dengan GPS, pengiriman data
dilakukan secara online, penggunaan aplikasi lebih praktis dan dapat dikembangkan sesuai
kebutuhan di lapangan. Bahkan saat ini dengan teknologi smartphone semua layanan PLN
yang sebelumnya dianggap sulit untuk diakses sekarang sangat mudah hanya dengan aplikasi
PLN Mobile di perangkat smartphone.
4. Perkembangan Perangkat Mobile sangan berdampak bersar dalam hal sosial maupun
ekonomi. Secara sosial dengan adanya teknologi perangkan mobile memudahkan kita untuk
saling bertukar informasi dan berkomunikasi. Perolehan informasi bisa di dapatkan secara
cepat, tepat dan luas. Bahkan saat ini kita tidak perlu khawatir dengan lokasi dimana kita
berada, asalkan masih bisa terhubung dengan jaringan internet. Jarak tidak lagi berpengaruh
untuk berkomunikasi. Bahkan sekarang ini siapa saja bisa menyampaikan berita, kejadian,
atau informasi secara real time dan siapapun juga bisa memperoleh informasi tersebut
contohnya dengan Video Call atau live streaming.
Secara Ekonomi penggunaan perangkat mobile sangat berdampak untuk pelaku usaha.
Dengan banyaknya aplikasi marketplace yang bisa diakses menggunakan smartphone atau
laptop memudahkan pelaku usaha untuk menjalankan transaksi bisnisnya. Selain itu dapat
juga memperluas pasar dengan iklan melalui media sosial. Pelaku usaha tidak perlu modal
banyak untuk mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan teknologi pada perangkat
mobile.
5. Wearable adalah perangkat elektronik yang digunakan secara fisik oleh orang yang dapat
melacak, menganalisis, dan mengirimkan data pribadi. Teknologi Wearable Device sangat
memengaruhi kesehatan dan kebugaran. Saat ini, ada banyak jenis Wearable Device, seperti
jam tangan pintar dan gelang pintar, yang memiliki banyak fitur standar, seperti penghitung
jumlah langkah, pemantauan detak jantung setiap hari, GPS, pengukur tekanan darah,
pengukur suhu, dan lainnya. Hal ini dapat membantu pengguna melacak diri mereka sendiri.
Saat ini perangkat Wearable Device yang sangat popular adalah Smart Watch.
Dengan fitur pemantauan tidur, smartwatch dapat membantu pengguna
mendapatkan pola tidur yang lebih baik. Dalam hal ini, fungsi smartwatch adalah
memantau pola tidur pengguna secara teratur dan memberi saran tentang cara
memperbaiki pola tidur yang lebih baik, sehingga pengguna dapat memiliki kondisi
tubuh yang lebih baik dan lebih sehat.
Membantu Mengendalikan Asupan Kalori. Adanya fitur kalori, dapat menjaga asupan
kalori tubuh serta mengetahui secara cepat berapa banyak kalori yang terbakar
selama kegiatan olahraga.
Membantu Menghitung Jumlah Langkah Per Hari. Teknologi pedometer smartwatch
menghitung dan mencatat jumlah langkah kaki pengguna saat berjalan atau berlari.
Dengan demikian, smartwatch dapat menjadi acuan bagi pengguna untuk
meningkatkan atau menambah jumlah langkah kaki mereka setiap hari.
Memantau Tekanan Darah, Detak Jantung, dan Kadar Oksigen dalam Darah. Fitur ini
memungkinkan Anda memantau tekanan darah Anda dengan mudah kapan saja dan
di mana saja. Fitur ini cocok untuk orang yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi.
Selain mampu memantau tekanan darah, kegunaan smartwatch lainnya ialah
mampu menghitung detak jantung melalui fitur Heart Rate serta memonitor saturasi
oksigen dalam darah melalui fitur Pulse Oximeter.
Membantu Memantau Tingkat Stres. Fitur Level Stress smartwatch memungkinkan
pengguna memantau tingkat stres dan penyebabnya berdasarkan detak jantung dan
indikator penting lainnya. Fungsi kesehatan ini memungkinkan untuk mengetahui
tingkat stres sehingga dapat menghindarinya dan menemukan cara untuk
meningkatkan semangat.