Anda di halaman 1dari 22

A Feraga 10"1 Bagaimanakah cahaya matahari, yang terlihat

di sini sebagai spektrum warna-warni pelangi, dapat


ffiWwffi memberikan tenaga bagi sintesis zat-zat organik?

10.1 Fotosintesis mengubah energi cahaya menjadi


energi kimia dalam makanan
-1O.2 Reaksi terang mengubah energi surya menjadi Hampir semua tumbuhan merupakan autotrof;
tumbuhan memerlukan nutrien hanya berupa air dan
energi kimia dalam ATP dan NADPH
mineral dari tanah serta karbon dioksida dari udara.
10.3 Siklus Calvin menggunakan ATP dan NADPH Secara spesifik, tumbuhan merupakan ;t'otoautotrof,
untuk mengubah CO, menjadi gula organisme yang menggunakan cahaya sebagai sumber
10.4 Mekanisme alternatif untuk fiksasi karbon energi untuk menyintesis zat-zat organik (Feraga 10.1i.
telah berevolusi di daerah beriklim panas dan Fotosintesis juga terjadi pada a1ga, protista lainnya, dan
kering beberapa prokariota (Peraga 10.2). Pada bab ini, kita akan
membahas keiompok-kelompok lain secara sekilas, namun
penekanan kita adalah pada tumbuhan. Variasi-variasi
nutrisi autotrofik yang ter.iadi pada prokariota dan alga
r"-fffiswqlrwru akan dibahas lebih rinci pada Bab 27 dan 28.
I Proses yang Memberi Makan Heterotrof (heterotropy'l) memperoleh materi
Biosfer organiknya melalui mode nutrisi utama kedua. I(arena tidak
mampu membuat makanannya sendiri, heterotrof hidup
ehidupan di Bumi adalah kehidupan bertenaga dari senyawa-senyawa yang dihasilkan oleh organisme lain
surya. I(loropias tumbuhan menangkap energi (hetero berarti 'yang lain'). Heterotrof adalah konswmen di
cahaya yang telah menempuh 150 juta kilometer biosfer. Bentuk paling jelas dari 'pemberian makan oleh
dari matahari dan mengubahnya menjadi energi kimia makhluk lain'ini terjadi ketika hewan memakan tumbuhan
yang disimpan dalam gula dan molekul-mo1eku1 organik atau hewan lain. Namun nutrisi heterotrofik mungkin
iain. Proses pengubahan ini disebut fotosintesis lebih samar. Beberapa heterotrof mengonsumsi sisa-sisa
Qthotosynthesls). Mari kita mulai dengan menempatkan organisme mati dengan cara menguraikan dan memakan
fotosintesis dalam konteks ekologisnya. sampah organik seperti bangkai, feses, dan guguran daun;
Fotosintesis memberi makan hampir seluruh dunia organisme-organisme ini dikenal sebagai dekomposer atau
kehidupan, secara larigsung maupun tidak. Organisme pengurai. Sebagian besar fungi dan banyak tipe prokariota
memperoleh senyawa-senyawa organik yang digunakannya memperoleh nutriennya dengan cara ini. Hampir semua
untuk mendapat energi dan rangka karbon melalui satu heterotrof, termasuk manusia, sepenuhnya bergantung
dari dua mode utama: nutrisi autotrofik atau nutrisi secara langsung maupun tidak langsung kepada autotrof
heterotrofi k. Aatotr of (autotr op h) adalah'p emberi- makan untuk memperoleh makanan-dan untuk memperoleh
sendiri' (auto berarti'sendiril sedangkan trophos berarti oksigen, produk sampingan fotosintesis.
'memberi makan'); autotrof mempertahankan hidupnya Pada bab ini, Anda akan mempelajari bagaimana
sendiri tanpa memakan apa pun yang berasal dari makhluk fotosintesis bekerja. Setelah pembahasan mengenai prinsip-
hidup lain. Autotrof membuat molekul organiknya dari prinsip umum fotosintesis, kita akan mengkaji kedua tahap
CO, dan bahan mentah anorganlk lain dari lingkungan. fotosintesis: reaksi terang, saat energi surya ditangkap dan
Organisme autotrofik adalah sumber pamungkas senyawa- ditransformasi menjadi energi kimia; dan siklus Calvin, saat
senyawa organik untuk semua organlsme non-autotrofik, energi kimia digunakan untuk membuat molekul organik
sehingga dengan alasan inilah autotrof disebut sebagai dalam makanan. Terakhir, kita akan mengkaji beberapa
prodwsen biosfer oleh ahli biologi. aspek fotosintetis dari perspektif evolusi.

2OO UNIT DUA Sel


W r'::i:i.:;.' i,1.;: Fotoautotrof . Organ isme-
orqanisme ini menggunakan energr cahaya untuk
menggerakkan sintesis molekul organrk dari karbon
dioksida dan (pada sebagian besar kasus) a r.
Autotrof tidak hanya memberi makan diri sendiri,
namun luga seluruh dunia kehidupan. (a) Di darat,
tumbuhan merupakan produsen makanan yang
mendominasi. Dalam lingkungan akuatik, organrsme
fotosinteiik mencakup (b) alga multiselular, misalnya
kelp ini; (c) beberapa protista uniselular, misalnya
Euglena; (d) prokariota yang disebut sianobakten;
dan (e) prokariota fotosintetik la n, misalnya bakter
suifur ungu ini, yang menghasilkan sulfur (butiran-
butiran bulat) (c, d, e. LM).
(a) Tumbuhan

(b) Alga multiselular (d) Sianobakteri


40 pm

ffisffi.g mempelajari lebih lanjut mengenai hipotesis ini pada Bab


25.) I(oroplas terdapat dalam berbagai organisme yang
$ rCItos;ntesis memgubah er"nergi berfotosintesis (lihat Peraga 10.2), namun di sini kita akan
cahaya r-neniadi energfi klrnia berfokus pada tumbuhan.
dalam makanax'e
Kfiaanerg*Bas: Tempat Fmtqesimtesfis pada
I(emampuan organisme yang luar biasa untuk menangkap Tasffifuffi**an
energi cahaya dan menggunakannya untuk menggerakkan Seluruh bagian hijau tumbuhan, termasuk batang hijau
sintesis senyawa-senyawa organik berasal dari organisasi dan buah yang belum matang, memiliki kloroplas,
struktural dalam sei: Enzim-enzim fotosintetik dan namun daun merupakan tempat utama fotosintesis
molekul-molekul lain dikelompokkan bersama dalam pada sebagian besar tumbuhan i'[:'i.-rr';1Gr, ii] -:']. Ada
membran biologis, memungkinkan terlaksananya sekitar setengah juta kloropias per milimeter persegi
serangkaian reaksi kimia yang dibutuhkan dengan efisien. permukaan daun. 'Warna daun berasal dari klorofil
Proses fotosintesis kemungkinan besar bermuia dalam (chlorophyll), pigmen hijau yang terletak di dalam
sekelompok bakteri yang memiliki wilayah-wilayah kloroplas. Energi cahaya yang diabsorpsi (diserap) oleh
membran plasma yang melipat ke dalam dan mengandung klorofil menggerakkan sintesis molekul organik dalam
kumpulan moiekul semacam itu. Pada bakteri fotosintetik kloroplas. I(loroplas terutama ditemukan dalam se1
yang masih ada, membran fotosintetik yang melipat ke mesofil (mesophyll), jaringan di interior daun. I(arbon
dalam berfungsi mirip dengan membran internal kloroplas, dioksida memasuki daun, dan oksigen keluar, melalui
organel eukariotik yang Anda pelajari pada Bab 6. pori-pori mikroskopik yang disebut stomata (tunggal
Faktanya, kloroplas pertama diduga merupakan prokariota storna; dari kata Yunani yang berarti 'muh-rt'). Air yang
fotosintetik yang hidup di dalam sel eukariot. (Anda akan diserap oleh akar diangkut ke daun melalui pembuluh.

BAB SEPULUH Fotosintesis 2Ol


Daun juga menggunakan pembuluh
untuk mengekspor gula ke akar dan lrisan melintang daun
bagian-bagian nonfotosintetlk lainnya
dari tumbuhan.
Sel mesofil biasanya memiliki
sekitar 30 sampai 40 kloroplas, yang ffi Mesofil
masing-masing berukuran sekitar
2-4 trt"m l<ali 4-7 pm. Selaput yang
terdiri dari dua membran menyelubungi
stroma, cairan kental di dalam kloroplas. Suatu
sistem rumit yang terdiri dari kantong-kantong
bermembran yang saling terhubung yang disebut tilakoid
(thylakoid), memisahkan stroma dari kompartemen lain,
yaitu interior tilakoid, atav ruang tilakoid. Di beberapa
tempat, kantong-kantong tilakoid tertumpuk membentuk
grana (tunggaI, granum). I(lorofil berada di dalam
Sel mesofil
membran tilakoid. (Membran fotosintetik yang melipat
ke dalam pada prokariota juga disebut membran tilakoid;
lihat Peraga 27.7b). Sekarang setelah kita melihat tempat
fotosintesis pada tumbuhan, kita siap untuk mempelajari
proses fotosintesis secara lebih mendalam.

Kloroplas
Menyusuri Perjalanan Atom dalam
Fotosintesis: Penelitian I lmiah
Selama berabad-abad ilmuwan telah berusaha untuk
memahami proses pembuatan makanan oleh tumbuhan.
.W.alaupun 5pm
beberapa langkah masih belum dimengerti
sepenuhnya, persamaan fotosintetik keseluruhan telah
diketahui sejak tahun 1800-an: )ika ada cahaya, bagian-
bagian hijau dari tumbuhan menghasilkan senyawa-
senyawa organik dan oksigen dari karbon dloksida dan
air. Dengan menggunakan rumus-rumus molekul, kita
dapat merangkum serangkaian reaksi kimia yang kompleks
dalam fotosintesis dengan persamaan kimia ini: Membran luar

6 COz + 12 HrO + Energi cahaya -+


CuHrrOu +6Or+6HrO
Di sini kita menggunakan glukosa
(CuHr2O6) untuk
menyederhanakan hubungan antara fotosintesis dan
respirasi, namun produk langsung fotosintesis sebenarnya
berupa gula berkarbon-tiga yang dapat digunakan
untuk membuat glukosa. Air muncul di kedua sisi
persamaan karena 12 molekul air dikonsumsi, sedangkan
6 molekul baru terbentuk pada saat fotosintesis. I(ita
dapat menyederhanakan persamaan tersebut dengan
mengindikasikan hanya konsumsi netto air:

6 CO2 + 6 HrO + Energi cahaya --> CuHrrOu + 6 O,


1pm
Dengan menulis persamaan seperti ini, kita dapat melihat
bahwa perubahan kimia keseluruhan selama fotosintesis
merupakan kebalikan dari perubahan kimia keseluruhan
A Feraga 10.3 Perbesaran dari lokasi fotosintesis pada
yang terjadi dalam respirasi selular. I(edua proses metabolik
tumbuhan. Daun merupakan organ utama fotosintesis pada
ini terjadi pada sel tumbuhan. Akan tetapi, seperti yang tumbuhan. Gambar ini menunjukkan kepada Anda bagian dalam
akan Anda pelajari, kloroplas tidak menyintesis gula hanya daun, sel, dan terakhir kloroplas, organel tempat fotosintesis
dengan membalikkan langkah-langkah respirasi. terjadi (tenqah, LM; bawah, TEM).

2O2 UNIT DUA Sel


Sekarang mari kita bagi persamaan fotosintetik dengan
6 untuk memperoleh bentuk yang paling sederhana: Reaktan: 6. ,l 17!,Q
-tr'
--/
'/
\\
COr+HrO+[CHrO] +O, , .!)2{ -t ,,/ :'\j:":

,\,1

Di sini, tanda kurung mengindikasikan bahwa CH2O


. i' r
*#r"
. i'., /
*s r,:4,
bukanlah gula sungguhan melainkan representasi dari
frod*hi: 4..nl-i1?r-ir, . '. U i"J2ii t,..i, 6 i1-

rumus umum karbohidrat. Dengan kata lain, kita mem-


bayangkan sintesis suatu molekul glukosa, satu karbon A Peraga 10.rtr Melacak atom melalui fotosintesis. Atom-atom
demi satu karbon. Secara teoretis pengulangan enam kali CO, ditunjukkan dengan warna lingga, sedangkan atom-atom H2O
ditunjukkan dengan warna biru.
akan menghasilkan suatu molekul glukosa. Sekarang mari
kita gunakan rumus yang telah disederhanakan ini untuk
melihat bagaimana para peneliti melacak unsur-unsur C, sumber perunut (percobaan 1). )ika 18O diintroduksi ke
H, dan O dari reaktan fotosintesis sampai ke produk. tumbuhan dalam bentuk CO, Iabel itu tidak muncul dalam
O, yang dilepaskan (percobaan 2). Dalam rangkuman
Penguraian Air berikut, warna merah menandai atom oksigen yang
Salah satu petunjuk pertama dari mekanisme fotosintesis berlabel (18o):
berasal dari penemuan bahwa O, yang dilepaskan oleh
Percobaan 1: CO, + 2 HrO -+ ICHrO] + HrO + O,
tumbuhan berasai dari HrO, bukan dari COr. I(oroplas
memecah air menjadi hidrogen dan oksigen. Sebelum Percobaan 2: CO, + 2 HrO -+ [CHrO] + HrO + O,
penemuan ini, hipotesis yang mendominasi adalah
Hasil signifikan dari penataan-ulang atom selama
bahwa fotosintesis memecah karbon dioksida (CO, -> fotosintesis adalah ekstraksi hidrogen dari air dan
C + Or) dan kemudian menambahkan air ke karbon (C penggabungan hidrogen tersebut ke dalam gula. Zat
+ HrO -t [CH2O]). Hipotesis ini memprediksi bahwa buangan fotosintesis, yaitu O, dilepaskan ke atmosfer.
O, yang dilepaskan selama fotosintesis berasal dari CO' Feraga '10.4 menunjukkan nasib semua atom dalam
Pada tahun 1930-an gagasan ini mendapat tantangan fotosintesis.
dari C. B. van Niel, dari Stanford University. Van Niel
menyelidiki fotosintesis pada bakteri yang membuat
Fofosinfesrs sebagai Proses Redoks
karbohidratnya dari CO, namun tidak melepaskan Or.
Van Niel menyimpulkan bahwa, setidaknya pada bakteri Mari kita bandingkan sekilas fotosintesis dengan respirasi
ini, CO, tidak dipecah menjadi karbon dan oksigen. Salah selular. I(edua proses tersebut melibatkan reaksi redoks.
satu kelompok bakteri menggunakan hidrogen sulfida Selama respirasi selular, energi dilepaskan dari gula ketika
(HrS), bukan air, untuk fotosintesis, membentuk globula elektron yang berasosiasi dengan hidrogen ditranspor
sulfur berwarna kuning sebagai zat buangan (globula ini oleh molekul pembawa ke oksigen, membentuk air
terlihat pada Peraga 10.2e). Inilah persamaan kimia untuk sebagai produk sampingan. Elektron kehilangan energi
fotosintesis pada bakteri sulfur tersebut: potensial saat 'jatuh' menuruni rantai transpor eiektron
menuju oksigen yang elektronegatif, dan mitokondria
COr+ 2HrS --+ [CH2O] + HrO + 2 S memanfaatkan energi tersebut untuk menyintesis ATP
(lihat Peraga 9.16). Fotosintesis membaiik arah aliran
Van Niel menalar bahwa bakteri tersebut memecah HrS
dan menggunakan atom hidrogen untuk membuat gula. Ia
elektron. Air dipecah, dan elektron ditransfer bersama-
kemudian menggeneralisasi gagasan itu, dan mengajukan
sama ion hidrogen dari air ke karbon dioksida, yang
mereduksinya menjadi gula. I(arena elektron mengalami
bahwa semua organisme fotosintetik membutuhkan sumber
peningkatan energi potensial saat bergerak dari air ke
hidrogen, namun sumber itu bervariasi:
gula, proses ini membutuhkan energi, atau dengan kata
-+ [CHrO] + HrO + 2 S
Bakteri sulfur: CO, + 2 HrS Iain bersifat endergonik. Dorongan energi ini disediakan
Tumbuhan: CO, + 2 H2O -+ [CHrO] + HrO + O, oleh cahaya matahari.
Umum: COr+2H2X + [CH,O] +HrO +2X
Dengan demikian, van Niel menghipotesiskan bahwa Dua Tahap Fotosintesis: Pendahaluan
tumbuhan memecah HrO sebagai sumber elektron dari Persamaan fotosintesis merupakan rangkuman sederhana
atom-atom hidrogen dan melepaskan O, sebagai produk dari proses yang sangat kompleks. Sebenarnya, fotosintesis
sampingan. bukanlah satu proses tunggal, meiainkan dua proses, yang
Hampir 20 tahun kemudian, para ilmuwan masing-masing terdiri dari banyak langkah. I(edua tahap
mengonfirmasi hipotesis van Niel dengan menggunakan fotosintesis dikenal sebagai reaksi terang (Iight reaction,
oksigen-18 (18O), sejenis isotop berat, sebagai perunut bagian foto dari fotosintesis) dan siklus Calvin (Calvin
untuk mengikuti nasib atom-atom oksigen seiama cycle, bagian sintesis) (Peraga '10.5).
fotosintesis. Beberapa percobaan menunjukkan bahwa Reaksi terang merupakan tahap-tahap fotosintesis yang
O, dari tumbuhan berlabel 18O hanyajika air merupakan mengubah energi surya menjadi energi kimia. Air dipecah,

BAB SEPULUH Fotosintesis


@ l+i.,r:;r,: ,!.j.:r Gambaran umum fotosintesis:
kerjasama reaksi terang dan siklus Calvin.
Dalam k oroplas, membran tilakoid merupakan
tempat terjadinya reaksi terang, sedangkan
siklus Calvin terladi dalam stroma. Reaksi terang
menggunakan energi surya untuk membuat ATP
(menyuplai energi k mia) dan NADPH (menyuplar
tenaga pereduksi) yang diteruskan ke siklus Calvin
Siklus Calvin menggabungkan CO, ke dalam
molekul-molekul organik, yang diubah menjadi
gula. (lngatlah kembaii bahwa sebagian besar
gula sederhana memiliki rumus yang merupakan
kelipatan CHrO )

Versi yang lebih keci dari diagram ini akan


muncul kembalr da am beberapa peraga
setelah ini sebagai pengingat apakah peristiwa
yang sedang dideskrips kan terjadr da am
reaksi ge ap atau dalam sikius Calvin.

B'[o,Flix Kunlunsi Study Area


di www.masteringbio.com untuk
memperoleh Animasi 3-D BioFllx
mengenai Fotosintesis.

menyediakan sumber elektron dan proton (ion hidrogen, yang terfiksasi menjadi karbohidrat melalui penambahan
H''') serta melepaskan O, sebagai produk sampingar.r. elektron. Tenaga pereduksi disediakan oleh NADPH,
Cahaya yang diserap oleh klorofil menggerakkan transfer yang menerima muatan elektronnya dalam reaksi terang.
elektron dan ion hidrogen dari air menuju penerima Untuk mengubah CO, menjadi karbohidrat, siklus Calvin
yang disebut NADP* (nikotinamida adenin dinukleotida juga membutuhkan energi kimia dalam bentuk ATP, yang
fosfat), tempat penyimpanan partikel-partikel itu untuk juga dibentuk oleh reaksi terang. Dengan demikian, siklus
sementara. Penerima elektron NADP* adalah kerabat dekat Calvin-lah yang membuat gu1a, namun siklus tersebut
NAD*, yang berfungsi sebagai pembawa elektron dalam hanya dapat melakukannya dengan bantuan NADPH dan
respirasi selular; kedua molekul tersebut hanya berbeda ATP yang dihasilkan oleh reaksi terang. Langkah-langkah
dalam hal keberadaan satu gugus fosfat ekstra dalam metabolik pada siklus Calvin terkadang disebut sebagai
molekul NADP*. Reaksi terang menggunal<an tenaga surya reaksi ge1ap, atau reaksi tak-bergantung-cahaya, sebab tidak
untuk mereduksi NADP' menjadi NADPH dengan cara ada satu pun dari langkah itu yang membutuhkan cahaya
menambahl<an sepasang elektron bersama-sama dengan secara langsurzg. Bagaimana purr juga, siklus Calvin pada
H*. Reaksi terang juga menghasilkan ATP, menggunakan sebagian besar tumbuhan terjadi pada siang hari, karena
kemiosmosis untul( memberikan tenaga bagi penambahan hanya pada waktu itulah reaksi terang dapat menyediakan
gugus fosfat ke ADP, proses yang disebut fotofosforilasi NADPH dan ATP yang dibutuhkan oleh siklus Calvin.
Qthotophosphorylation). Dengan demikian, energi cahaya Pada dasarnya, kloroplas menggunakan energi cahaya
awalnya diubah menjadi energi kimia dalam bentuk untuk membuat gula dengan cara mengoordinasi kedua
dua senyawa: NADPH, sumber elektron sebagai 'tenaga tairap fotosintesis tersebut.
pereduksi' yang dapat diteruskan ke molekul penerima Sepertl yang diindikasikan oleh Peraga 10.5, tilakoid
elektron, dan mereduksi molekul tersebut; dan ATP, kloroplas merupakan tempat berlangsungnya reaksi terang,
sumber energi serbabisa dalam sel. Perhatikan bahwa sedangkan siklus Calvin terjadi dalam stroma. Dalam
reaksi terang tidak menghasilkan gula; pembentukan gula tilakoid, molekul NADP* mengambil elektron, sedangkan
terjadi pada tahap kedua fotosintesis, yaitu siklus Calvin. ADP mengambil fosfat. NADPH dan ATP kemudian
Siklus Calvin dinamakan menurut Melvin Calvin yang dilepaskan ke stroma, tempat kedua molekul tersebut
bersama-sama para koleganya mulai mengungkapkan memainkan peran krusial dalam siklus Calvin. I(edua tahap
langkah-langkah siklus tersebut pada akhir tahun 1940- fotosintesis dalam peraga tersebut diperlakukan sebagal
an. Siklus Calvin diawali dengan penggabungan CO, dari modul metabolik yang mengambil bahan penyusun dan
udara ke dalam molekul organik yang sudah ada dalam menghasilkan produk. Langkah kita berikutnya untuk
kloroplas. Penggabungan karbon ke dalam senyawa organik memahami fotosintesis adalah dengan mempelajari lebih
pada awal siklus ini disebut fiksasi karbon (carbon dekat bagaimana kedua tahap itu bekerja, diawali dari
fixation). Siklus Calvin kemudian mereduksi karbon reaksi terang.

2O4 UNIT DUA SeI


ffiffiffiffir0.r
l. Bagaimanakah molekul-molekul reaktan pada
fotosintesis mencapal kloroplas dalam daun?
2. Bagaimanakah penggunaan isotop oksigen membantu
mengungl<apkanl<an ki mia fotosin[esis?

3. ffiffi Sil<lus Calvin jelas membuLuhkan


produk-produk reaksi terang, ATP dan NADPH.
Anggaplah seorang teman sekelas berpendapat bahwa
kebalikannya tidak benar-bahwa reaksi terang tidak Cahaya tampak
bergantung pada siklus Calvin dan, dengan cahaya
yang terus-menerus, bisa terus menghasilkan ATP dan
NADPH. Apakah Anda setuju atau tidak? ]elaskan.
Untuk mengetahui jawaban yang dranjurkan, lihat I
Apendiks A
A Pe!'aga 10.6 Spektrum elektromagnetik. Cahaya putlh
adalah campuran semua panjang-gelombang cahaya tampak.
ryffi'E$"2 -*,! Prisma dapat memisahkan warna-warna komponen cahaya
putih dengan cara membengkokkan cahaya yang memiliki
tr Reaksi terang mengubah energi panjang gelombang berbeda-beda pada sudut yanq berbeda-
surya menjadi energi kimia beda. (Tetes air di atmosfer dapat bertindak sebagai prisma,
sehingga membentuk pelangi; lihat Peraga 10.1.) Cahaya tampak
dalam ATP dan NADPH menggerakkan fotosrntesis.

I(oroplas adalah pabrik kimiawi yang memperoleh tenaga besar pula energi setiap foton dari cahaya tersebut. Dengan
dari matahari. Tilakoid dalam kloroplas mentransformasi demikian, foton cahaya violet memuat energi hampir dua
energi cahaya menjadi energi kimia dalam ATP dan kali lipat lebih banyak daripada foton cahaya merah.
NADPH. Untuk memahami pengubahan ini dengan lebih Walaupun matahari memancarkan seluruh spektrum
baik, kita harus mengetahui beberapa sifat penting cahaya. energi elektromagnetik, atmosfer bertindak sepertl jendela
penyeleksi, yang melewatkan cahaya tampak namun
Sifat Cahaya Matahari menghalangi sebaglan besar radiasi yang lain. Bagian
spektrum yang kita lihat-cahaya tampak-juga merupakan
Cahaya merupakan sebentuk energi yang dikenal
radiasi yang menggerakkan fotosintesis.
sebagai energi elektromagnetik, disebut juga radiasi
elektromagnetik. Energi elektromagnetik merambat dalam
gelombang ritmik yang analog dengan gelombang yang Pigrnen Fotosintetik: Reseptor Calraya
terbentuk jika kita menjatuhkan kerikil ke kolam. Akan I(etika cahaya bertemu materi, cahaya mungkin
tetapi, gelombang elektromagnetik merupakan gangguan dipantulkan, diteruskan, atau diserap. Zatyang menyerap
pada medan elektrik (medan listrik) dan medan magnetik, cahaya-tampak dikenal sebagai pigmen. Pigmen-pigmen
bukan gangguan pada medlum material seperti air. yang berbeda menyerap cahaya dengan panjang
/arak antarpuncak gelombang elektromagnetik disebut gelombang yang berbeda-beda pu1a, dan panjang
panjang gelombang (wavelength). Panjang gelombang gelombang yang diserap pun menghilang. Jika pigmen
berkisar kurang dari satu nanometer (untuk sinar gamma) disoroti dengan cahaya putlh, warna yang kita lihat adalah
sampai lebih dari satu kilometer (untuk gelombang warna yang paling banyak dipantulkan atau diteruskan
radio). I(eseluruhan, kisaran radiasi lni dikenal sebagai oleh pigmen tersebut. (Jika suatu pigmen menyerap
spektrum elektromagn etik (electromagnetic spectrum, semua panjang gelombang, pigmen itu akan tampak
Peraga 10.6). Segmen spektrum yang paling penting bagi hitam.) I(ita melihat daun yang berwarna hijau karena
kehidupan adalah pita sempit antara panjang gelombang klorofil menyerap cahaya violet,biru dan merah sambil
sekitar 380 nm sampai 750 nm. Radiasi ini dikenal sebagai meneruskan dan memantulkan cahaya hijau {Peraga
cahaya tampak (visible light), karena dapat dideteksi 10.7). I(emampuan pigmen menyerap berbagai panjang-
sebagai beraneka ragam warna oleh mata manusia. gelombang cahaya bisa diukur dengan instrumen yang
Model cahaya sebagai gelombang menjelaskan banyak disebut spektrofotom eter (spectrophotometer). Mesin
sifat cahaya, namun dalam beberapa ha1 cahaya berperilaku ini mengarahkan berkas-berkas cahaya dengan panjang
seolah-olah terdiri atas partikel-partikel diskret yang gelombang yang berbeda-beda melalui suatu Iarutan
disebut foton Qthoton). Foton bukanlah objek yang bisa pigmen dan mengukur fraksi cahaya yang diteruskan pada
diindra, namun bertindak seperti objek karena masing- setiap panjang gelombang. Grafik yang mengeplotkan
masing memiliki kuantitas energi yang tetap. Jumlah energi penyerapan cahaya oleh suatu pigmen versus panjang
tersebut berbanding terbalik dengan panjang gelombang gelombang disebut spektrum penyerapan atau spektrum
cahaya: semakin pendek panjang-gelombang, semakin absorpsi (absorption spectrum, Peraga 10.8).

BAB SEPULUH Fotosintesis


Menentukan Spektrum Absorpsi
PENERAPAN Spektrum absorpsi adalah representasi visual
dari seberapa baik suatu pigmen tertentu menyerap panjang-
gelombang cahaya tampak yang berbeda-beda. Spektrum
absorpsi dari berbagai pigmen kloroplas membantu ilmuwan
memahami peran masing-masing pigmen dalam tumbuhan.

TEKNII( Spektrofotometer mengukur jumlah relatif cahaya


yang memiliki panjang gelombang berbeda-beda yang diserap
dan diteruskan oleh larutar pigmen.

ffi Cahaya putih dipisah-pisahkan menjadi berbagai warna


(panjang gelombang) oleh prisma.
s
Cahaya yang ri w8 Satu per satu, warna-warna cahaya yang berbeda
diteruskan ili diteruskan melalui sampel (dalam contoh ini, klorofil).
Di sini ditunlukkan cahaya hijau dan cahaya biru.
A Pilrag* 10.7 Mengapa daun berwarna hijau: interaksi &6 Cahaya yang diteruskan menumbuk tabung fotolistrik,
cahaya dengan kloroplas. Molekul-molekul klorofil pada yang mengubah energi cahaya menjadi energi listrik.
kloroplas menyerap cahaya violet-biru dan merah (warna-
warna yang paling efektif menggerakkan fotosintesis) dan # Arus listrik diukur dengan galvanometer. AIat ini
mengindikasikan fraksi cahaya yang diteruskan melalui
memantulkan atau meneruskan cahaya hijau. lnilah mengapa
sampel, dan dari situ kita dapat menentukan jumlah
daun tampak hilau. cahaya yang diserap.

Spektrum absorpsi pigmen kloroplas memberikan Cahaya Prjsma Larutan Tabung

petunjuk tentang keefektifan relatif berbagai panjang putlh

gelombang untuk menggerakkan fotosintesis, karena


cahaya dapat melakukan kerja dalam kloroplas hanya
jika diserap. Fe;'ega -i *.lla menunjukkan spei(trum ?%
absorpsi dari tiga tipe pigmen dalam kloroplas: klorofil ce ah berg6rak cahaYa hiiau
Nrla transm s yang trngg
(penyerapan rendah)
a (chlorophyll a), yang berpartisipasi langsung dalam untuk meneruskan
panjanq ge ombang
mengindikasikan bahwa
klorofll sangat sedik t
reaksi terang; pigmen aksesori yang disebut klorofil b; yang dikehendak mengabsorpsi cahaya h jau

dan sekelompok pigmen aksesori yang disebut karotenoid. II


Spektrum klorofil a menyiratkan bahwa cahaya violet-biru
dan merah bekerja paling baik untuk fotosintesis, karena
keduanya diserap, sedangkan hijau merupakan cahaya
I]-L4N-fu-j I\ia' uon.r s \drq re_dah

yang paling tidak efektif. Hal ini dikonf,rmasi melalui cahayabiru,j::[lii";i::T:"_"


spektrum kerja atau spektrum aksi (action spectrum) il?:Tlffi:3.'i:$:;:,,,
untuk fotoslntesis {Fer*ga i0.9b}, yang menampilkan
keefektifan relatif dari panjang-panjang gelombang radiasi FlAStt Lihat Peraga 10.9a untuk memperoleh spektrum
yang berbeda-beda dalam menggerakkan proses tersebut. absorpsi dari tiga tipe pigmen kloroplas.
Spektrum aksi disiapkan dengan cara menyoroti kloroplas
menggunakan cahaya dari berbagai warna dan kemudian
mengeplotkan panjang gelombang terhadap beberapa memperhitungkan keefektifan panjang gelombang ter-
ukuran laju fotosintetik, misalnya konsumsi CO, atau tentu dalam menggerakkan fotosintesis. Ini sebagian
pelepasan Or. Spektrum aksi untuk fotosintesis pertama karena pigmen aksesori dengan spektrum absorpsi yang
kaii didemonstrasikan oleh seorang ahli botani Jerman berbeda juga penting bagi fotosintesis dalam kioroplas dan
pada tahun 1883. Sebeium peralatan untuk mengukur memperluas spektrum warna yang dapat digunakan untuk
kadar O, ditemukan, Theodor W Engelmann melakukan fotosintesis. Peraga 10.10 menunjukkan klorofil a yang
suatu percobaan yang cerdasa dengan menggunakan bakteri dibandingkan dengan salah satu pigmen aksesori, klorofil
untuk mengukur laju fotosintesis pada alga berfilamen b (chlorophyl/ b). Sedikit perbedaan struktur antara kedua
(Feraga 10.9c). Hasil percobaan Engelmann sangat mirip jenis klorofil tersebut sudah cukup untuk menyebabkan
dengan spektrum aksi modern yang ditunjukkan pada kedua pigmen menyerap panjang gelombang yang agak
Peraga 10.9b. berbeda pada bagian merah dan biru dari spektrum (lihat
Dengan membandingkan Peraga 10.9a dan 10.9b, Peraga 10.9a). Akibatnya klorofil a berwarna. biru hijau,
perhatikan bahwa spektrum aksi untuk fotosintesis tidak sedangkan klorofil & berwarna hijau zaitun.
benar-benar persis dengan spektrum absorpsi klorofil Pigmen-pigmen aksesori yang lain mencakup
a. Spektrum absorpsi klorofil a saja terlalu rendah karotenoid (carotenoid), hidrokarbon dengan berbagai

206 UNIT DUA SCI


warna kuning dan jingga karena pigmen tersebut
menyerap cahaya violet dan biru-hijau (lihat Peraga 10.9a).
i(arotenoid dapat memperluas spektrum warna yang dapat
Panjang-gelombang cahaya mana yang mennggerakkan fotosintesis. Akan tetapi, fungsi yang lebih
paling efektif menggerakkan fotosintesis? penting dari sejumlah kecil karotenoid tampaknya adalah
PERCOBAAN ,
Spektrum absorpsi dan spektrum aksi, fotoproteksi: Senyawa-senyawa ini menyerap dan membuang
bersama dengan percobaan klasik Theodor W. Engelmann, energi cahaya berlebihan yang dapat merusak klorofil atau
mengungkapkan panjang-gelombang cahaya mana yang berinteraksi dengan oksigen, membentuk molekul oksidatif
penting untuk fotosintesis.
reaktif yang berbahaya bagi sel. Yang menarik, karotenoid
HASIL mirip dengan karotenoid fotoprotektif pada kloroplas juga
memiliki peran fotoprotektif pada mata manusia. I(arotenoid
sOo
dan molekul terkait, yang sering ditemukan dalam
-AO produk makanan kesehatan, dihargai sebagai 'fitokimia'
-o (phytochemical, dari kata Yunani phyton, tumbuhan),
uc
Q! senyawa dengan sifat-sifat antioksidan. Tumbuhan dapat
;o menyintesis semua antioksidan yang dibutuhkannya, namun
SE
o.? manusia dan hewan lain harus mendapatkan sebagian
antioksidan dari makanannya.
Panjang-gelombang cahaya (nm)
(a) Spektrum absorpsi. Ketiga kurva menunjukkan panjang- Eksitasi Klorofil oleh Cahaya
gelombang cahaya yang pa|ng bagus diabsorpsi oleh ketiga
tipe pigmen kloroplas. Apa yang sebenarnya terjadi ketika klorofil dan pigmen-
pigmen lain menyerap cahaya? W'arna-warna yang
]N bersesuaian dengan panjang gelombang yang diserap lenyap
t-

90
60
ao

cli3,: dalam klorofil a


cE
J iC$s-, dalam klorofil b

(b) Spektrum aksi. Grafik inr mengeplotkan laju fotosintests versus


panjang gelombang. Spektrum aksi yang dihasilkan menyerupai
spektrum absorpsi untuk k orofil a namun tidak persis benar
(lihat bagian a). Hal ini sebagian karena absorpsi cahaya oleh Cincin porfirin:
prgmen-pigmen aksesori seperti klorofil b dan karotenoid. 'kepala'penyerap-
cahaya pada molekul;
perhatikan atom
magnesium di tengah

CH:
I
600 I
o
(c) Percobaan Engelmann. Pada tahun 1883, Theodor W. Engelmann I
I
CH;
o
menyoroti alga berfilamen dengan cahaya yang telah diarahkan
I
menembus prisma, sehingga memaparkan segmen berbeda dari CHz
alga kepada panjang'gelombang yang berbeda-beda. Engelmann
menggunakan bakteri aerobik, yang berkumpul di dekat sumber
oksigen, untuk menentukan segmen alga mana yang melepaskan
paling banyak O, dan berfotosintesis paling tinggi. Bakteri ber-
'|(
kumpul dalam jumiah yang besar dekat dengan bagian alga yang ) Ekor hidrokarbon:
disinari dengan cahaya violet-biru dan merah.
(
\- berinteraksi dengan
wilayah hidro{obik protein
di dalam membran
., , Cahaya dalam bagian violet-biru dan
ttgFtf,vfi'$,tg$ ) tilakoid kloroplas; atom H
merah pada spektrum merupakan cahaya yang paling efektif
menggerakkan fotosintesis.
tr
( tidak ditunjukkan

'.gU.{tt8-EFi::lr T. W. Engelmann, Bacterium photometricum. Ein 1


Betrag zur vergleichenden Physiologie des Licht- un
farbensinnes, Archiv. fur Physiologie. 30:95-1 24 (1883).
A Peraga 10.10 Struktur molekul klorofil dalam kloroplas
ffi lika Engelmann menempatkan filter tumbuhan. Klorofil a dan klorofll b berbeda hanya dalam satu
berwarna merah di antara prisma dan alga, akan seperti gugus fungsional yang terikat ke struktur organik yang disebut
apakah perbedaan hasil yang diperoleh?
cincin porfirin,

BAB SEPULUH Fotoslntesis 2O7


{ Peraga 10.11 Eksitasi klorofil terisolasi
Kondisi ter,eksltasi oleh cahaya. (a) Penyerapan foton menyebabkan
transisi molekul klorofil dari kondisi dasar ke kondisi
tereksitasi. Foton mendorong elektron ke suatu orbital
tempat elektron tersebut memiliki lebih banyak energi
C
o potensia . iika molekul yang disinari berada dalam
0 kondisi terisolasi, elektron yang tereksitasi akan segera
0 latuh kembali ke orbital kondisr-dasar, dan kelebihan
'Ol
0 energinya akan dilepaskan sebagai panas dan
C
U fluoresensi (cahaya). (b) Larutan klorofil yang dieksitasi
dengan sinar ultraviolet berfluoresensi dengan
pendaran merah-jingga.

ilfffiffiffi lika daun yang mengandung


klorofil dalam konsentrasi serupa dengan larutan
tersebut dipaparkan ke sinar ultraviolet yanq sama,
tidak akan terlihat adanya fluoresensi. lelaskan
perbedaan dalam pemancaran fluoresensi antara
(a) eksitasi molekul klorofil terisolasi (b) Fluoresensi larutan klorofil dan daun.

dari spektrum yang terdiri dari cahaya yang diteruskan Fotosistem: Kompleks Pusat-Reaksi yang
dan dipantulkan, namun energi tidak dapat hilang. I(etika
molekul menyerap foton cahaya, satu elektron molel(ul
Berasosiasi dengan Kompleks Pemanen-
terangkat ke suatu orbital, tempat elektron tersebut Cahaya
memiliki energi potensial yang lebih banyak. I(etika
Molekul klorofil yang tereksitasi oleh penyerapan energi
elektron tersebut berada pada orbital normalnya, molekul
cahaya memberikan hasil yang sangat berbeda dalam
pigmen disebut berada pada kondisi dasar @round state).
kloroplas utuh jika dibandingkan dengan klorofil yang
Penyerapan foton mendorong elektron ke orbital yang
diisolasi (lihat Peraga 10.11). Dalam lingkungan aslinya di
berenergi lebih tinggi, dan molekul pigmen pun disebut
membran tilakoid, molekul klorofil terorganisasi bersama
berada dalam kondisi tereksitasi. Foton yang diserap
hanyalah yang energinya tepat setara dengan selisih energi dengan berbagai molekul organik kecll dan protein lainnya
antara kondisi dasar dan kondisi tereksitasi, dan selisih menjadi fotosistem.
energi ini bervariasi antara satu jenis molekul dengan jenis Fotosistem Qthotosysten) tersusun atas suatu
molekul lain. Dengan demikian, suatu senyawa tertentu kompleks protein yang disebut kompleks pusat-reaksi
hanya menyerap foton yang bersesuaian dengan panjang (reaction- center complex) yang dikelilingi oleh beberapa
gelombang spesifik, dan itulah alasan mengapa setiap kompleks pemanen-cahaya (Peraga 10.12). I(ompleks
pigmen memiliki spektrum absorpsi yang khas. pusat-reaksi mencakup pasangan khusus molekui klorofil
Setelah penyerapan foton mengangkat elektron dari a, S etiap kompleks p emanen- cahay a (l ight - h a.r v e st in g
kondisi dasar ke kondisi tereksitasi, elektron tidak bisa complex) terdiri dari berbagai molekul pigmen (yang
berlama-lama di orbital tersebut. i(ondisi tereksitasi, mungkin mencakup klorofil a,klorofil E, dan karotenoid)
seperti juga semua kondisi berenergi tinggi, tidaklah yang terikat ke protein. Jumiah dan variasi molekul
stabii. Umumnya, ketika molekul pigmen terisolasi pigmen memungkinkan fotosistem memanen cahaya
menyerap cahaya, elektron-eiektronnya yang tereksitasi pada permukaan yang lebih luas dan bagian spektrum
kembali jatuh ke orbital kondisi-dasar dalam satu per yang lebih besar daripada yang bisa dilakukan oleh satu
miliar detik, melepaskan keiebihan energinya sebagai moiekul pigmen tunggal. I(ompleks pemanen,cahaya ini
panas. Pengubahan ehergi cahaya menjadi panas inilah bertindak sebagai antena bagi kompleks pusat-reaksi.
yang menyebabkan bagian atas mobil sedemikian panas I(etika molekul pigmen menyerap foton, energi ditransfer
di hari yang terik. (Mobil berwarna putih adalah yang dari satu molekul pigmen ke molekul pigmen lain dalam
paiing sejuk karena catnya memantulkan semua panjang- kompleks pemanen-cahaya, mirip seperti'gelombang'
gelombang cahaya tampak, walaupun mungkin menyerap penonton (Mexican wave) dalam pertandingan sepakbola,
ultraviolet dan radiasi tak-kasat mata yang lain.) Dalam hingga energi tersebut mencapai kompleks pusat-reaksi.
kondisi terisoiasi, beberapa pigmen, termasuk klorofil, I(ompleks pusat-reaksi mengandung suatu molekul yang
memancarkan cahaya dan panas setelah menyerap mampu menerima eiektron dan menjadi tereduksi;
foton. I(etika elektron yang tereksitasi kembali jatuh ke molekul ini disebut penerima elektron primer Qtrimary
kondisi dasar, foton terlepas. Pendaran susulan ini disebut electron acceptor). Pasangan molekul klorofil a dalam
fluoresensi. )ika larutan klorofil yang diisolasi dari kloroplas kompleks pusat-reaksi bersifat khusus karena lingkungan
disinari, larutan ini akan berfluoresensi di bagian merah- molekularnya-lokasinya dan molekul-molekul lain yang
jingga dari spektrum dan akan melepaskan panas (Peraga berasosiasi dengan pasangan tersebut-memungkinkan
10.1 1). pasangan itu menggunakan energi dari cahaya, tidak hanya

208 UNIT DUA Sel


masing fotosistem memilikl kompleks pusat-reaksi yang
khas-sejenis tertentu penerima elektron primer yang
bersebelahan dengan pasangan khusus molekul klorofil
a yang berasosiasi dengan protein spesifik. Pusat-reaksi
klorofil a pada fotosistem II dikenal sebagai P680
karena pigmen ini paling bagus menyerap cahaya yang
Fotosistem sTROMA
memiliki panjang gelombang 680 nm (di bagian merah
dari spektrum). I(lorofi1 a pada kompleks pusat-reaksi
fotosistem I disebut P700 karena paling efektif menyerap
cahaya yang niemlliki panjang gelombang 700 nm (di
bagian merah paling-kanan dari spektrum). I(edua pigmen
ini, P680 dan P700, merupakan molekul klorofil a yang
nyaris identik. Akan tetapi, asosiasi pigmen-pigmen
tersebut dengan protein yang berbeda dalam membran
tilakoid memengaruhi distribusi elektron pada kedua
pigmen dan menyebabkan sedikit perbedaan dalam hal
sifat penyerapan-cahayanya. Sekarang mari kita lihat
bagaimana kedua fotosistem bekerja bersama-sama daiam
menggunakan energi cahaya untuk rnenghasilkan ATP dan
NADPH, kedua produk utama reaksi terang.

Aliran Elektron l-inear


Cahaya menggerakkan sintesis ATP dan NADPH dengan
cara memberi energi pada kedua fotosistem yang tertanam
dalam membran tilakoid kloroplas. I(unci transformasi
A Peraga 10.12 Bagaimana fotosistem memanen cahaya'
Ketika foton menumbuk molekul pigmen dalam kompleks
energi ini adalah aliran elektron melalui fotosistem dan
pemanen-cahaya, energi diteruskan dart molekul ke molekul komponen-komponen molekular lain yang tertanam dalam
hingga mencapai kompleks pusat-reaksi. Di kompleks ini, elektron membran tilakoid. Ini disebut aliran elektron linear
tereksitasi dari pasangan khusus molekul klorofil a ditransfer ke (linear electron flow), ya.g terjadi selama reaksi terang
penerima elektron primer.
fotosintesis, seperti yang ditunjukkan oieh Peraga 10.13.
Nomor dalam deskripsi teks terkait dengan langkah-
langkah bernomor dalam peraga tersebut.
untuk mendorong satu elektronnya ke tingkat energi yang
iebih tinggi, namun juga meneruskan elektrou ke molekul $ Foton cahaya menumbuk molekul pigmen dalam
yang berbeda-penerima elektron primer. kompleks pemanen-cahaya, mendorong satu elektronnya
Transfer elektron bertenaga-surya dari pasangan ke tingkat energi yang iebih tlnggi. I(etika elektron ini
klorofil a di pusat-reaksi ke penerima elektron primer jatuh kembali ke kondisi dasarnya, suatu elektron
merupakan langkah pertama dalam reaksi terang. Setelah pada molekul pigmen di dekatnya secara bersamaan
tereksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggl, elektron terangkat ke kondisi tereksitasi. Proses ini berlanjut,
klorofil segera ditangkap oleh penerima elektron primer; dengan energi yang direlay ke molekul-molekul pigmen
ini merupakan reaksi redoks. I(lorofil yang terisolasi lain hingga mencapai pasangan molekul klorofil a P680
berfluoresensi karena tidak ada penerima elektron, pada kompleks pusat-reaksi PS Il. Energi mengeksitasi
sehingga elektron dari klorofil yang terfotoeksitasi jatuh suatu elektron dalam pasangan klorofil ini ke tingkat
kembali ke kondisi dasar. Dalam kloroplas, energi potensial energi yang lebih tinggi.
yang direpresentasikan oleh elektron yang tereksitasi Q Elektron tersebut ditransfer dari P680 yang tereksitasi
tidaklah hilang. Dengan demikian, setiap fotosistem- ke penerima elektron primer. I(ta dapat menyebut
kompleks pusat-reaksi yang dikelilingi oleh kompleks- bentuk P680 yang dihasilkan, yang kehilangan satu
kompleks pemanen-cahaya-berfungsi dalam kloroplas elektron, sebagai P680*.
sebagai suatu unit. Fotosistem mengubah energi cahaya O Suatu enzim mengkatalisis pemecahan satu molekul
menjadi energi kimia, yang pada akhirnya akan digunakan air menjadi dua elektron, dua ion hidrogen, dan satu
untuk sintesis gula. atom oksigen. Elektron disuplai satu per satu ke
Membran tilakoid ditempati oleh dua tipe fotosistem pasangan P680*, masing-masing menggantikan satu
yang bekerja sama dalam reaksi terang fotosintesis' Nama elektron yang ditransfer ke penerima elektron primer.
kedua fotosistem itu adalah fotosistem II (PS II) dan (P680* adalah agen pengoksidasi biologis terkuat yang
fotosistem I (PS I). (Fotosistem I diberi nama demikian diketahui;'lubang' elektronnya harus diisi. Ini sangat
karena ditemukan terlebih dahulu, namun fotosintesis memfasilitasi transfer elektron dari molekul air yang
Il berfungsi pertama kali dalam reaksi terang.) Masing- terurai.) Atom oksigen segera berkombinasi dengan

BAB SEPULUH Fotosintesis


Y Peraga 10.13 Bagaimana aliran elektron linear selama
reaksi terang menghasilkan ATP dan NADPH. Anak panah
emas menelusuri aliran elektron yang digerakkan-cahaya dari air
ke NADPH

Fotosistern I
(P5 l)

atom oksigen yang dihasilkan dari pemecahan molekul @ Elektron yang terfotoeksitasi diteruskan dalam
air lain, menghasilkan Or. serangkaian reaksi redoks dari penerima eiektron
@ Masing-masing elektron yang terfotoeksitasi diteruskan primer di PS I menuruni rantai transpor elektron kedua
dari penerima elektron primer di PS II ke PS I melalui melalui protein feredoksin ("ferrecloxin, Fd). (Rantai
rantai transpor elektron, yang komponen-komponennya ini tidak menciptakan gradien proton sehingga tidak
mirip dengan komponen pada rantai transpor elektron menghasilkan ATP.)
yang berfungsi dalam respirasi selular. Rantai transpor @ Enzim NADP* reduktase mengkatalisis transfer
elektron antara PS II dan PS I tersusun dari pembawa elektron dari Fd ke NADP*. Dua elektron dibutuhkan
elektron bernama plastokuinon Qtlastoquinonr, Pq), untuk mereduksi NADPT menjadi NADPH. Molekul ini
suatu kompleks sitokrom, dan suatu protein yang berada pada tingkat energi yang lebih tinggi daripada
disebut plastosianin Qtlastocyanin, Pc). air, dan elektron-elektronnya lebih mudah tersedia
f| 'I(ejatuhan' eksergonik elektron-elektron ini menuju untuk reaksi-reaksi siklus Calvin daripada untuk air.
tingkat energi yarig leblh rendah menyediakan energi Serumit apa pun skema yang ditunjukkan pada
untuk sintesis ATP. I(etika elektron melewati kompieks Peraga 10.13, jangan melupakan fungsinya. Reaksi terang
sitokrom, pemompaan proton menciptakan gradien menggunakan tenaga surya untuk menghasilkan ATP
proton yang kemudian digunakan dalam kemiosmosis. (yang menyediakan energi kimia) dan NADPH (yang
@ Sementara itu, energi cahaya ditransfer melalui menyediakan tenaga pereduksi) bagi reaksi penyintesis
pigmen-pigmen kompleks pemanen-cahaya menuju karbohidrat dalam siklus Calvin. Perubahan energi ketika
kompleks pusat-reaksi PS I, mengeksitasi satu elektron elektron mengalir melalui reaksi terang ditunjukkan dalam
pada pasangan molekui klorofil a P700 di tempat itu. analogi mekanis pada Peraga '10.14.
Elektron yang terfotoeksitasi ini kemudian ditransfer ke
penerima elektron primer PS I, menciptakan'lubang'
elektron di P700-yang kini kita sebut P700+. Dengan Aliran Elektron Siklik
kata lain, P700* sekarang dapat bertindak sebagai Pada kasus tertentu, elektron yang terfotoeksitasi dapat
penerima elektron, menerima elektron yang mencapai mengambil jalur alternatif yang disebut aliran elektron
dasar rantai transpor elektron dari PS II. siklik (cylic electronfl,ow), yang menggunakan fotosistem I

21O UNIT DUA SeI


mungkin menjadi bagian dari 'sisa-sisa evolusii aliran
elektron siklik jelas memainkan setidaknya satu peran yang
menguntungkan bagi organisme-organisme ini. Tumbuhan
mutan yang tidak bisa melaksanakan aliran elektron siklik
mampu tumbuh dengan baik dalam kondisl remang-
remang, namun tidak tumbuh dengan baik dalam cahaya
terang. Ini merupakan bukti bagi gagasan bahwa aliran
elektron siklik mungkin bersifat fotoprotektif, melindungi
sei dari kerusakan yang disebabkan oleh cahaya. Anda
akan mempelajari lebih lanjut tentang aliran elektron siklik
sehubungan dengan adaptasi tertentu dari fotosintesis
l
I (tumbuhan Cn; Iihat I(onsep 10.4).
v Tanpa memperhatikan apakah sintesis ATP digerakkan
C:
o:l oleh aliran elektron linear atau aliran elektron siklik,
o:ii
mekanisme sebenarnya pada dasarnya sama. Sebelum
kita meneruskan dengan pembahasan tentang siklus
A Peraga 10.'14 Analogi mekanis untuk reaksi terang. Calvin, mari kita ulas kembali kemiosmosis, proses yang
menggunakan membran untuk menggandengkan reaksi
redoks dengan produksi ATP.

namun tidak menggunakan fotosistem II. Anda bisa melihat


pada Peraga 10.15 bahwa aliran siklik merupakan sirkuit
Pernbandingan Kemiosmosis di
pendek: Elektron bersiklus kembali dari feredoksin (Fd) Kloroplas dan Mitokondria
menuju kompleks sitokrom, dan dari tempat itu berlanjut I(oroplas dan mitokondria menghasilkan ATP melalui
ke klorofil P700 pada kompleks pusat-reaksi PS I. Tidak mekanisme dasar yang sama: kemiosmosis. Rantai transpor
ada NADPH yang dihasilkan dan tidak ada oksigen yang elektron yang dirakit di dalam membran memompa proton
dilepaskan. Akan tetapi aliran siklik menghasilkan ATP. melintasi membran ketika elektron diteruskan melewati
Beberapa kelompok bakteri fotosintetlk yang kini ada serangkaian pembawa yang semakin elektronegatif. Dengan
diketahui memiliki fotosistem I namun tidak memiliki cara ini, rantai transpor elektron mentransformasi energi
fotosistem II; pada spesies-spesies ini, yang mencakup redoks menjadi gaya gerak-proton, energi potensial yang
bakteri sulfur ungu (lihat Peraga 10.2e), aliran elektron tersimpan dalam bentuk gradien H* di kedua sisi membran.
sikiik merupakan satu-satunya cara menghasilkan ATP Di dalam membran yang sama, tertanam kompleks
dalam fotosintesis. Ahli biologi evolusi percaya kelompok- ATP sintase yang menggandengkan difusi ion hidrogen
keiompok bakteri ini merupakan keturunan dari bakteri menuruni gradiennya dengan fosforilasi ADP. Beberapa
yang pertama kali mengevolusikan fotosintesis, dalam pembawa elektron, termasuk protein pengandung-besi yang
bentuk yang mirip dengan aliran elektron siklik. disebut sitokrom, sangat mirip pada kloroplas maupun
Aliran elektron siklik juga bisa terjadi dalam spesies mitokondria. I(ompleks ATP sintase pada kedua organel
fotosintetik yang memiliki kedua fotosistem; spesies ini juga sangat mirip. Namun ada perbedaan mencolok antara
termasuk beberapa prokariota, misalnya sianobakteri fosforilasi oksidatif pada mitokondria dan fotofosforilasi
yang ditunjukkan pada Peraga 10.2d, maupun spesies pada kloroplas. Pada mitokondria, elektron berenergi,
fotosintetik eukariotik yang telah diuji sejauh ini. Walaupun tinggi yang jatuh menuruni rantai transpor diekstraksi dari

L Peraga 10.15 Aliran elektron siklik.


Elektron yang terfotoeksitasi dari PS I

terkadang bergerak mundur dari feredoksin


(Fd) ke klorofil melalui kompleks sitokrom
dan plastosianin (Pc). Pengalihan elektron ini
melengkapi suplai ATP (melalui kemiosmosis)
namun trdak menghasilkan NADPH.
'Bayangan' aliran elektron linear disertakan
dalam diagram untuk pembandingan dengan
rute siklik. Kedua molekul feredoksin yang
ditunjukkan dalam diagram ini sebenarnya
sama saja-pembawa elektron terakhir dalam
rantai transpor elektron di PS l.

BAB SEPULUH Fotosintesis zLl


kloroplas, ATP disintesis ketika ion-ion hidrogen berdifusi
Keterangan
dari ruang tilakoid kembali ke stroma melalui kompleks
ffi [H+] Lebih tinggi ATP sintase, yang memiliki knop katalitik di sisi membran
lH+l Lebih rendah yang menghadap stroma. Dengan demikian, ATP terbentuk
Mitokondria Kloroplas dalam stroma, tempat ATP digunakan untuk membantu
menggerakkan sintesis gula selama siklus Calvin (Peraga
1 0.1 7).
Gradien proton (H*), atau gradien pH, di kedua sisi
membran tilakoid sangatlah penting. I(etika kloroplas
pada percobaan disinari, pH dalam ruang tilakoid turun
sampai sekitar 5 (konsentrasi H* meningkat), dan pH
STRUKTUR dalam stroma meningkat sampai sekitar 8 (konsentrasi H*
KLOROPLAS menurun). Gradien sebesar tiga unit pH ini sama artinya
Ruang Rua ng dengan perbedaan konsentrasi H* seribu kali lipat. )ika
antarmembran tila koid dalam laboratorium lampu dipadamkan, gradien pH ini
Membran Membran akan lenyap, namun segera terbentuk kembali jika lampu
dalam tilakoid dinyalakan. Percobaan semacam ini memberikan bukti
kuat yang mendukung model kemiosmotik.
Berdasarkan penelitian di beberapa laboratorium,
Matriks G:
Peraga 10.17 menunjukkan model terkini untuk organisasi
'mesin' reaksi-terang di dalam membran tilakoid. Setiap
AEP+e :l: :
lq
H+ molekul dan kompleks molekular pada peraga tersebut
terdapat dalam jumlah banyak di setiap tilakoid. Perhatikan
bahwa NADPH, seperti ATB dihasilkan di sisi membran
A Peraga 10.16 Pembandingan kemiosmosis di mitokondria yang menghadap ke stroma, tempat reaksi-reaksi siklus
dan kloroplas. Pada kedua jenis organel, rantai transpor
elektron memompa proton [H*] menyeberangi membran dari Calvin berlangsung.
wilayah berkonsenti-asi H+ rendah (abu-abu muda daiam diagram Marilah kita merangkum reaksi-reaksi terang. Aliran
inl) ke wilayah berkosentrasi H+ tinggi (abu-abu gelap) Proton elektron mendorong elektron dari air, saat elektron
kemudian herdifLrsi kembalr meiintasi membran melalur ATP berada pada kondisi yang berenergi potenslal rendah,
sintase, sehingga menggerakkan sintesis ATP
hingga mencapai NADPH, saat elektron disimpan dalam
kondisi yang berenergi potensial tinggi. Arus elektron yang
molekul organik (yang kemudian menjadl teroksidasi), digerakkan-cahaya ini juga menghasilkan ATP. Dengan
sedangkan pada kloroplas, sumber elektronnya adalah demikian, periengkapan di membran tilakoid mengubah
air. ICoroplas tidak membutuhkan molekul dari makanan energi cahaya menjadi energi kimia yang disimpan
untuk membuat ATP; fotosistem kloroplas menangkap dalam ATP dan NADPH. (Oksigen merupakan produk
energi cahaya dan menggunakannya untuk menggerakkan sampingan.) Sekarang mari kita lihat bagaimana siklus
elektron darl air ke puncak rantai transpor. Dengan kata Calvin menggunakan produk-produk reaksi terang untuk
1ain, mitokondria menggunakan kemiosmosis untuk menyintesis gula dari COr.
mentransfer energi kimia dari molekul mal(anan ke ATB
sedangkan kloroplas mentransformasi energi cahaya
men.iadi energi ldmia dalam ATP. ffiffi'l(},a
Walaupun organisasi spasial kemiosmosis agak berbeda l. 'Warna cahaya apa yang paling tidal< efel<ttf untu\<
antara kloroplas dan mitokondria, kemiripan antara menggerakkan fotosintesis? Jelaskan.
keduanya mudah dilihat (Peraga 10.16). Membran-dalam 2. Iika dibandingkan dengan larutan klorofil yang diisolasi,
mitokondria memompa proton dari matriks mitokondria mengapa kloroplas utuh melepaskan lebih sedikit panas
keluar ke ruang antarmembran, yang kemudian berperan dan fluoresensi saat disorot cahaya?
sebagai reservoir ion hidrogen. Membran tilakoid kloroplas 3. Pada reaksi terang, apa yang menyumbangkan elektron
memompa proton dari stroma ke dalam ruang tilakoid awal? Di manakah elel<tron-elel<tron itu akhirnya berada?
(interior tilakoid), yang berfungsi sebagai reservoir H*. +. ';,L::.-frSr-ffiW]ffi Pada suatu percobaan, kloroplas
Jika Anda membayangkan krista mitokondria terlepas yang diisolasi ditempatkan daiam larutan dengan
dari membran-dalam, ini bisa membantu Anda melihat komponen-komponen yang sesuai sehingga dapat
bagaimana ruang tilakoid kloroplas dapat dibandingkan melakukan sintesis ATP. Perkirakan apa yang akan
terjadi pada laju sintesis jika kita menambahkan suatu
dengan ruang antarmembran mitokondria, sedangkan
senyawa ke larutan yang membuat membran menjadi
matriks mitokondria analog dengan stroma kloroplas.
permeabel sepenuhnya bagi ion hidrogen.
Pada mitokondria, proton berdifusi menuruni gradien
konsentrasinya dari ruang antarmembran melalui ATP Untuk mengetahui jawaban yang dianjurkan, lihat I
Apendiks A.
sintase menuju matriks, menggerakkan sintesis ATP. Pada

2f2 UNIT DUA Sel


STROMA.::.::::::
(konsentrasi 11+ rendah) Kornpleks
Fotosistem:l
sitokrom
Cahaya

NADI+ + H+

Membran
tilakoid ,
, ]ATP
STROIVA sintase
ADP
(konsentrasi H* rendah) I
+ I

@) *H+
A Peraga 10.17 Reaksi terang dan menyimpan energi sebagai gaya gerak- disingkirkan dari stroma saat diambil oleh
kemiosmosis: organisasi membran proton (gradien H+). Setidaknya tiga NADP*. Perhatikan, seperti pada Peraga
tilakoid. Diagram ini menunjukkan langkah dalam reaksi terang berkontribusi 10.16, bagaimana ion hidrogen dipompa
model terkini untuk organisasi membran dalam gradren proton: {} Air dipecah dari stroma ke dalam ruang tilakoid. Difusi
tilakoid. Anak panah emas menelusuri oleh fotosistem ll di sisi membran yang H* dari ruang tilakoid kembali ke stroma
aliran elektron linear yang garis besarnya menghadap ruang tilakoid; $ ketika (bersama dengan gradien konsentrasi H+)
ditampilkan pada Peraga 10.13. Ketika plastokuinon (Pq), molekul pembawa memberikan tenaga bagi ATP sintase.
elektron lewat dari satu molekul pembawa yang bisa berpindah, mentransfer elektron Reaksi yang digerakkan-cahaya ini
ke molekul pembawa yang lain dalam ke kompleks sitokrom, empat proton menyimpan energi kimia dalam NADPH
reaksi redoks, ion hidrogen yang diambil dipindahkan melintasi membran ke dalam dan ATP, yang mengulang-alikkan energr
dari stroma dideposit dalam ruang tilakoid, ruang tilakoid; dan @ ion hidrogen ke siklus Calvin penghasil-karbohidrat.

siklus Calvin dalam bentuk CO, dan meninggalkan siklus


F*10.3 dalam bentuk gula. Siklus menggunakan ATP sebagai
! Siklus Calvin menggunakan ATP sumber energi dan mengonsumsi NADPH sebagai tenaga
pereduksi bagi penambahan elektron berenergi tinggi
dan NADPH untuk mengubah CO, untuk membuat gula.
menjadi gula Seperti yang telah disebutkan, karbohidrat yang
dihasilkan langsung dari siklus Calvin sebenarnya bukanlah
Siklus Calvin mirip dengan siklus asam sitrat karena glukosa, melainkan gula berkarbon-tiga; nama gula
materi awal dihasilkan kembali (diregenerasi) setelah ini adaiah gliseraldehida-3-fosfat (gly ceraldehy de- 3-
ada molekul yang memasuki dan meninggalkan siklus. phosphate, G3P). Untuk sintesis netto satu molekul G3P,
Akan tetapi, sementara siklus asam sitrat bersifat siklus Calvin harus berlangsung tiga kali, memfiksasi tiga
katabolik, mengoksidasi glukosa dan menggunakan energi molekul COr. (Ingatlah kembali bahwa yang dimaksud
untuk menyintesis ATP, siklus Calvin bersifat anabolik, fiksasi karbon adalah penggabungan awai CO, ke dalam
membangun karbohidrat dari molekul-molekul yang materi organik.) I(etika kita menelusuri iangkah-langkah
lebih kecil dan mengonsumsi energi. I(arbon memasuki siklus tersebut, ingatlah bahwa kita mengikuti tiga molekul

BAB SEPULUH Fotosintesis 213


Masukan
3@ (Masuk satu per satu)
coz

Fase 1: Fiksasi karbon

3
..l
Intermediat \
berumur-pendek ) l
r@ aW
Ribulosa bisfosfat 3-Fosfogliserat
(RuBP)

Siklus Calvin
o@M
1,3-Bisfosfogliserat

6 lNApPHl

6 NADP+
6@1

sW
G3P
offiw
G I iseraldehida-3-f osfat
(G3P)
A Peraga 10.18 Siklus Calvin. Diagram int menelusuri atom-atom
karbon (bola abu-abu) melalui siklus Calvin. Ket ga fase siklus
tersebut bersesuaian dengan fase-fase yang dibahas dalam teks.
Untuk tiap tiga molekul CO, yang memasuki siklus, keluaran netto
adalah satu molekul gliseraldehida-3-fosfat (G3P), sejenis gula
berkarbon-tiqa. Reaksi terang men.laga kelangsungan siklus Calvin
dengan meregenerasi ATP dan NADPH.
Glukosa dan
S.*iffiilffiffiffiffi Gambar kembail siklus ini menggunakan angka Senyawa
sebagai pengganti bola abu-abu untuk mengindrkastkan jumlah Keluaran organik lain
karbon, yang dikalikan pada setiap langkah untuk memastikan
bahwa Anda menyertakan semua karbon. Dalam bentuk apa atom-
atom karbon tersebut memasuki dan menrnggalkan srklus Calvin?

CO, melalui reaksi-reaksi itu. Feraga '!0.X8 membagi menjadi 1,3-bisfosfogliserat. i(emudian, sepasang
siklus Calvin menjadi tiga fase: fiksasi karbon, reduksi, elektron yang disumbangkan dari NADPH mereduksi
dan pembentukan kembali (regenerasi) penerima COr. 1,3-bisfosfogliserat, yang juga kehilangan satu
gugus fosfat, menjadi G3P. Secara spesifik, elektron
Fase I: Fiksasi kdrbon. Slklus Calvin menggabungkan
dari NADPH mereduksi gugus karboksil pada
setiap molekul CO, satu per satu, dengan cara 1,3-bisfosfogiiserat menjadi gugus aldehida G3P,
melekatkannya ke gula berkarbon-lima yang bernama
yang menyimpan lebih banyak energi potensial. G3P
ribulosa bisfosfat (disingkat RuBP). Enzim yang merupakan gula-gu1a berkarbon-tiga yang sama
mengkatalisis langkah pertama ini adalah RUBP yang terbentuk dalam glikolisis melalui pemecahan
karboksilase, atau rubisko (rubisco). (Ini adalah glukosa (lihat Peraga 9.9). Perhatikan pada Peraga 10.18
protein yang paling melimpah dalam kioropias, dan
bahwa untuk setiap tiga mole\<ul CO, yang memasuki
juga dikatakan sebagai protein yang paling melimpah
siklus, terbentuk enam molekul G3P. Namun hanya
di Bumi.) Produk reaksi ini adalah intermediat
satu molekul dari gula berkarbon-tiga ini yang dapat
berkarbon-enam yang sedemikian tidak stabil sehingga
dihitung sebagai perolehan netto karbohidrat. Siklus
segera pecah menjadi dua membentuk dua molekul
dimulai dengan karbohidrat senilai 15 karbon, dalam
3-fosfogliserat (untuk setiap CO, yang difiksasi.)
bentuk tiga molekul gula RuBP berkarbon-lima.
Fase II:
Reduksi. Setiap molekul 3-fosfogliserat Sekarang ada karbohidrat senilai 18 karbon dalam
menerima satu gugus fosfat tambahan dari ATP, bentuk enam molekul G3P. Satu molekul keluar dari

2I4 UNIT DUA SCI


siklus dan digunakan oleh sel tumbuhan, namun kehilangan air melalui penguapan dari daun. Pada hari
lima molekul yang lain harus disiklus ulang untuk yang panas dan kering, sebagian besar tumbuhan menutup
menghasilkan tiga molekul RuBP. stomatanya, sebagai respons untuk mempertahankan air.
Respons ini juga menurunkan hasil fotosintesis karena
Fase 3: Regenerasi penerima CO, (RuBP). Dalam
membatasi akses ke COr. Bahkan dengan stomata yang
serangkaian reaksi kompleks, rangka karbon lima
tertutup sebagian, konsentrasi CO, mulai menurun di
molekul G3P disusun-ulang oleh langkah-langkah
rongga-rongga udara dalam daun, dan konsentrasi O,
terakhir siklus Calvin menjadi tiga molekul RuBP.
yang dilepaskan dari reaksi terang mulai meningkat.
Untuk meiakukan hal ini, siklus harus menggunakan
i(ondisi-kondisi dalam daun ini mengarah pada proses
tiga molekui ATP lagi. RuBP kini siap menerima CO,
yang tampaknya sia-sia, yang disebut fotoresplrasi.
kembali, dan siklus pun berlanjut.

Untuk sintesis netto satu molekul G3P, siklus Calvin F*{*respirasi: ffi*lEk Hv*E*.Esi?
mengonsumsi total sembilan molekul ATP dan ena.m
Pada sebagian besar tumbuhan, fiksasi awai karbon terjadi
molekul NADPI{. Reaksi terang meregenerasi ATP dan
melaiui rubisko, enzim siklus Calvin yang menambahkan
NADPH. G3P yang keluar dari siklus Calvin menjadi
CO, ke ribulosa bisfosfat. Tumbuhan semacam itu disebut
materi awal bagi jalur-jalur metabolik yang menyintesis
tumbuhan Cu(Crplant) karena produk organik pertama
senyawa-senyawa organik lain, termasuk glukosa dan
dari fiksasi karbon merupakan senyawa berkarbon-tiga,
berbagai karbohidrat lain. Reaksi terang saja atau
3-fosfogliserat (lihat Peraga 10.18). Padi, gandum, dan
siklus Calvin saja tidak bisa membuat gula dari COr.
kedelai merupakan tumbuhan C, yang penting dalam
Fotosintesis merupakan sifat emergen kloroplas utuh,
pertanian. I(etika stomata tumbuhan-tumbuhan itu
yang mengintegrasikan kedua tahap fotosintesis.
tertutup sebagian pada hari yang kering dan panas,
tumbuhan C, menghasilkan lebih sedikit gula karena
ffi1CI"S penurunan kadar CO, dalam daun menghambat siklus
1. Untuk menyintesis satu molekul glukosa, sil<lus Calvin Calvin. Selain itu, rubisl<o dapat mengikat O, sebagai
menggunakan molekul CO2, _ molekul
ganti COr. I(etika CO, semakin jarang terdapat dalam
ATBdan molekul NADPH.
rongga-rongga udara daun, rubisko menambahkan O, ke
2. )elaskan mengapa sejumlah besar molekul ATP siklus Calvin, bukan COr. Produk terurai, dan senyawa
dan NADPH yang digunakan selama siklus Calvin
berkarbon-dua meninggalkan kloroplas. Peroksisom dan
konsisten dengan glukosa yang bernilai tinggi sebagai
sumber energi.
mitokondrla menyusun-u1ang dan menguraikan senyawa
ini, melepaskan COr. Proses ini disebut fotorespirasi
3. ffiffi Jelaskan mengapa racun yang (photorespiration), karena terjadi saat ada cahaya
menghambat suatu enzim pada siklus Calvin juga akan
menghambat real<si terang.
(foto) dan mengonsumsi O, sambil menghasilkan CO,
(respirasi). Akan tetapi, tidak seperti respirasi selular
Untuk mengetahui jawaban yang dianjurkan, lihat normal, fotorespirasi tidak menghasilkan ATP; faktanya,
Apendiks A @
$

---_J fotorespirasi justru mengonsumsi ATP. Tidak seperti


fotosintesis, fotorespirasi tidak menghasikan gu1a.
Faktanya, fotorespirasi bahkan menwrwnkan keluaran
wffi"ffi{s"#
E" fotosintesis karena mengambil materi organik dari siklus
! Mekanisme alternatif untuk Calvin dan melepaskan CO, yang seharusnya difiksasi.
Bagaimana kita dapat menjelaskan keberadaan
fiksasi karbon telalr berevolusi d; proses metabolik yang tampaknya kontraproduktif bagi
daerah beriklim panas dan kering tumbuhan? Menurut salah satu hipotesis, fotorespirasi
merupakan bawaan evolusi-relik metabolil< dari masa
Sejak pertama kali tumbuhan berpindah ke daratan sekitar terdahulu ketika atmosfer mengandung lebih sedikit O,
475 juta tahun silam, tumbuhan telah beradaptasi terhadap dan lebih banyak CO, daripada saat ini. Dalam atmosfer
masalah-masalah kehidupan darat, terutama masalah ourba yang mendominasi saat rubisl<o pertama kali
dehidrasi. I(ita akan mempelajari adaptasi anatomis berevolusi, ketidakmampuan situs aktif enzim menolak
yang membantu tumbuhan mempertahankan air pada O, bukan masalah besar. Hipotesis ini mengajukan bahwa
Bab 29 dan 36. Di sini kita memusatkan perhatian pada rubisko modern mempertahankan sebagian afinitas
adaptasi metaboiik. Pemecahan masalah tersebut seringkali kebetulannya terhadap O, yang kini sedemikian tinggi
melibatkan barter. Salah satu contoh yang penting adalah konsentrasinya. di atmosfer sehingga sejumlah fotorespirasi
kompromi antara fotosintesis dan pencegahan kehilangan menjadi tak terhindarkan.
air secara berlebihan dari tumbuhan. CO, yang dibutuhkan Sekarang kita tahu bahwa, setidaknya pada beberapa
untuk fotosintesis memasuki daun melalui stomata, pori- kasus, fotorespirasi memainkan peran pelindung pada
pori pada permukaan daun (lihat Peraga 10.3). Akan tetapi, tumbuhan. Turnbuhan yang memiliki kelainan dalam
stomata juga merupakan jalan utama transpirasi, yaitu hal kemampuannya melakukan fotorespirasi (akibat

BAB SEPULUH Fotosintesis 215


Sel mesofil
PEpkrrboksi e,:

(Y :, E9
Urat daun rjaringan
perbuluh) ffi''f. .,
-<.-.
tt . , :,.
Malat (4C)

Anatomi daun C4 .:',',f


i"l'
.

i,,::,:.:.-.,,.-,:1.,
'
;k ,.
s"i,"r,u.fffiry-
*co,
Stomata
berkas.
pembuluh
.

* r,- : ::: Anatomi daun Co dan jalur Co. Struktur


dan fungsi biokimiawi daun tumbuhan C, merupakan adaptasi
evolusioner terhadap klim panas dan kering. Adaptasi ini
mempertahankan konsentrasi CO, dalam seludang berkas-
pembuluh yang mendukung fotosintesis melebihi fotorespirasi.

gen yang cacat) lebih rawan terhadap kerusakan yang berbeda: sel seludang berkas-pembuluh dan sel mesof,l.
dipicu oleh cahaya berlebihan. Para peneliti menganggap Sel seludang berkas-pembuluh (bundle-sheath cell)
inisebagai bukti jeias bahwa fotorespirasi bertindak tersusun menjadi seludang-seludang yang dikemas rapat
menetralkan produk-produk reaksi terang yang merusak, di sekitar urat daun. Di antara seludang berkas-pembuluh
dan menumpuk ketika konsentrasi CO, yang rendah dan permukaan daun terdapat sel mesofil (mesophyll
membatasi kelanjutan siklus Calvln. Masih belum cell) yang tersusun lebih longgar. Siklus Calvin hanya
diketahui apakah ada keuntungan lain dari fotorespirasi. berlangsung di kloroplas se1 seludang berkas-pembuluh.
Pada banyak tipe tumbuhan-termasuk berbagai jenis Akan tetapi, siklus tersebut didahului oleh penggabungan
tanaman pangan-fotorespirasi menghabiskan hingga 50% CO, ke dalam senyawa organik di dalam sel mesofil (lihat
karbon yang difiksasi oleh siklus Calvin. Sebagai heterotrof langkah-langkah bernomor pada Peraga 10.19). @ Langkah
yang bergantung pada fiksasi karbon dalam kloroplas pertama ini dilakukan oleh sejenis enzim yang hanya
untuk memperoleh makanan, wajar jika klta menganggap terdapat dalam sel mesofil, disebut PEP karboksilase
fotorespirasi sia-sia. Memang, jika fotorespirasi dapat (PEP carborylase). Enzim ini menambahkan CO, ke
diturunkan pada spesies-spesies tumbuhan tertentu tanpa fosfoenolpiruvat (PEP), membentuk produk berkarbon-
memengaruhi produktivitas fotosintesis, hasil panen dan empat, oksaioasetat. PEP karboksilase memiliki afinitas
suplai makanan mungkin meningkat. yang jauh lebih tinggi terhadap CO, daripada rubisko
Pada beberapa spesies tumbuhan, mode-mode dan tidak memiliki afinitas terhadap Or. Oleh karena
alternatif bagi fiksasi karbon yang meminimalkan itu, PEP karboksilase dapat memfiksasi karbon secara
fotorespirasi dan mengoptimalkan siklus Calvin telah efisien ketika rubisko tidak bisa-yaitu saat hari panas
berevolusi-di iklim panas dan kering sekali pun. Dua dan kering, dan stomata tertutup sebagian, menyebabkan
adaptasi fotosintetik yang paling pentlng ini adalah konsentrasi CO2 di daun turun dan konsentrasi O, naik.
fotosintesis C, dan CAM. t;;i]r Setelah tumbuhan Cn memfiksasi karbon dari CO,
sel mesofil mengekspor produk berkarbon-empat yang
'E-ac$ryc9:whaffi
i+ dihasilkannya (malat, pada contoh yang ditunjukkan
Tumbuhan C4 (C4 plant) dinamakan demikian karena di Peraga i0.19) ke sel seludang berkas-pembuluh
memulai siklus Caivin dengan mode alternatif fiksasi- melalui plasmodesma (lihat Peraga 6.31). b Dalam sel
karbon yang membentuk senyawa berkarbon-empat seludang berkas-pembuiuh, senyawa berkarbon-empat
sebagai produk pertamanya. Beberapa ribu spesies dalam ini melepaskan CO' yang diasimiiasi-kemball ke dalam
setidaknya 19 famili tumbuhan menggunakan jalur Cr. materi organik oleh rubisko dan siklus Calvin. Reaksi
Beberapa tumbuhan Cn yang penting bagi pertanian adalah yang sama meregenerasi piruvat, yang ditranspor ke sel
tebu dan jagung, anggota famili rumput-rumputan. mesofil. Di sana, ATP digunakan untuk mengubah piruvat
Anatomi daun yang unik berkorelasi dengan mekanisme menjadi PEP, sehingga siklus reaksi pun dapat berlanjut.
fotosintesis C, (,.r. :,1;:. "1: i f, bandingkan dengan Peraga ATP dapat dianggap sebagai'harga' untuk meningkatkan
10.3). Pada tumbuhan C' ada dua tipe sel fotosintetik yang konsentrasi CO, dalam sel seludang berkas-pembuluh.

216 UNIT DUA Sel


ts ["€i;.*a ii;.:fl Pembandingan
fotosintesis Co dan CAM.
Kedua adaptasi dicirikan oleh $p
penggabungan awal CO, ke dalam
asam organik, yang diikuti oleh
ffi transfer CO, ke siklus Calvin.
Jalur-jalur Co dan CAM adalah dua
solusi evolusi terhadap masalah
mempenahankan fotosi.rtesis
dengan stomata yang tertutup
sebagian atau sepenuhnya pada
hari yang panas dan kering..

:=:::l I
Nanas

c, CAM

Sel mesofil Cozdigabungkan


W
Asam organik ke dalam asam
organik berkarbon-
empat (fiksasi
karbon)
Sel seludang
berkas-
pembuluh
ffi Asam organik
melepaskan CO,
ke siklus Calvin

Gula

(a) Pemisahan langkah-langkah (b) Pemisahan langkah-langkah


secara spasial. Pada tumbuhan secara temporal. Pada tumbuhan
Ca, fiksasi karbon dan siklus CAM, fiksasi karbon dan siklus
Calvin terjadi dalam tipe sel Calvin terjadi dala,'n sel yang sama
yang berbeda. pada saat yang berbeda.

Untuk menghasilkan ATP ekstra ini, sel seludang berkas- Ta*ca?fuufiaffi CAM
pembuluh melaksanakan aliran elektron siklik, proses
Adaptasi fotosintetik kedua terhadap kondisi kering
yang telah dibahas sebelumnya pada bab ini (lihat Peraga
10.15). Faktanya, sel ini mengandung PS I namun tidak
telah berevolusi pada banyak tumbuhan sukulen
(penyimpan-air), berbagai macam kaktus, nanas, dan
PS II, sehingga aliran elektron siklik merupakan satu-
anggota beberapa famili tumbuhan lain. Tumbuhan-
satunya mode fotosintetik pembuatan ATP.
tumbuhan ini membuka stomatanya pada maiam hari
Dengan demikian, sel mesofil tumbuhan C, memompa
dan menutupnya pada siang hari, berlawanan dengan
CO, ke dalam seludang berkas-pembuluh, menjaga tumbuhan lain. Stomata yang tertutup pada siang hari
konsentrasi CO, dalam sel seludang berkas-pembuluh membantu tumbuhan gurun mempertahanl(an air, namun
cukup tinggi bagi rubisko untuk mengikat karbon juga mencegah CO, memasuki daun. Pada malam hari,
dioksida, bukan oksigen. Rangkaian siklik dari reaksi- ketika stomatanya terbuka, tumbuhan ini mengambii CO,
reaksi yang melibatkan PEP karboksilase dan regenerasi dan menggabungkannya ke dalam berbagai asam organik.
PEP dapat dianggap sebagai pompa konsentrasi CO, yang Mode fiksasi karbon ini disebut metabolisme asam
memperoleh tenaga dari ATP. Dengan cara ini, fotosintesis krasulasea (crassulacean 6cid metabolism), atau CAM,
C, meminimalkan fotorespirasi dan meningkatkan berdasarkan famili tumbuhan Crassulaceae, tumbuhan
ini terutama menguntungkan
produksi gula. Adaptasi sukulen tempat proses ini pertama kali ditemukan. Sel
di daerah panas dengan cahaya matahari yang terik, mesofil tumbuhan CAM (CAM plant) menyimpan
ketika stomata tertutup sebagian pada siang hari. Dalam asam organlk yang dibuatnya pada malam hari dalam
lingkungan semacam inilah tumbuhan Cn berevolusi dan vakuolanya sampai pagi hari, ketika stomata menutup.
bertumbuh dengan baik hingga saat ini. Pada siang hari, ketika reaksi terang dapat menyuplai

BAB SEPULUH Fotosintesis 217


ATP dan NADPH untuk siklus Calvin, CO, dilepaskan Nilai Fenting Fotasintesisz Tinjawan Ulang
dari asam organik yang dibuat pada malam sebelumnya
Pada bab ini, kita telah mengikuti fotosintesis muiai dari
untuk digabungkan ke dalam gula di kloroplas.
foton sampai makanan. Reaksi terang menangkap energi
Perhatikan pada Peraga 10.20 bahwa jalur CAM
surya dan menggunakannya untuk membuat ATP dan
serupa dengan jalur Cn karena pada keduanya karbon
mentransfer elektron dari air ke NADP*, membentuk
dioksida pertama-tama digabungkan ke dalam intermediat-
NADPH. Siklus Calvin menggunakan ATP dan NADPH
intermediat organik sebelum memasuki siklus Calvin.
untuk menghasilkan gula dari karbon dioksida. Energi
Perbedaannya adalah bahwa dalam tumbuhan Cr, langkah-
yang memasuki kloroplas sebagai cahaya matahari akan
langkah awal fiksasi karbon terpisah secara struktural dari
disimpan sebagai energi klmia dalam senyawa-senyawa
siklus Calvin, sedangkan dalam tumbuhan CAM, kedua
organik. Lihat Peraga 10.21 untuk mengulas kembali
langkah terjadi pada saat yang berbeda namun di dalam
keseluruhan proses.
sel yang sama. (lngatlah bahwa tumbuhan CAM, C4,
Apa yang kemudian terjadi pada produk-produk
maupun C, pada akhirnya menggunakan siklus Calvin
fotosintesis? Gula yang dibuat dalam kloroplas menyuplai
untuk membuat gula dari karbon dioksida.)
seluruh tubuh tumbuhan dengan energi kimia dan rangka
karbon untuk sintesis semua molekul organik utama
ffi'9s"4, sel tumbuhan. Sekitar 50% materi organik yang dibuat
1, Jelaskan mengapa fotorespirasi menurunkan keluaran melalui fotosintesis dikonsumsi sebagai bahan bakar
fotosintesis pada tumbuhan. untuk respirasi selular dalam mitokondria sel tumbuhan.
2, I(eberadaan PS I semata, namun tidak PS II, dalam sel Terkadang sebagian produk fotosintesis hilang akibat
seludang berkas-pembuluh tumbuhan Cn berpengaruh fotorespirasi.
pada konsentrasi Or. Apa efeknya, dan bagaimana efek Secara teknis, sel hijau merupakan satu-satunya
tersebut menguntungkan tumbuhan? bagian autotrofik turnbuhan. Bagian-bagian lain tumbuhan
3. ffiffi Menurut dugaan Anda, bergantung pada molekul organik yang diekspor
bagaimanakah perubahan kelimpahan relatif spesies- dari daun melalui pembuiuh. Pada sebagian besar
spesies tumbuhan C, versus tumbuhan Cn dan CAM di tumbuhan, karbohidrat ditranspor keluar dari daun
wilayah geogra{ik dengan iklim yang semakin panas dan dalam bentuk sukrosa, sejenis disakarida. Setelah tiba
semakin kering?
di sel nonfotosintetik, sukrosa menjadi bahan mentah
Untuk mengetahui jawaban yang dianjurkan, lihat untuk respirasi selular dan berbagai macam jalur anabolik
A
E

Apendiks yang menyintesis protein, lipid, dan produk-produk 1ain.


E

4 Peraga 10.21 Tinjauan ulang


fotosintesis. Diagram ini menyajikan garis
besar reaktan dan produk utama reaksi
terang dan siklus Calvrn saat berlangsung
dalam kloroplas sel tumbuhan. Keseluruhan
kerja yang teratur bergantung pada
integritas strukturai kloroplas dan membran-
membrannya. Enzim-enzim di kloroplas
dan sitosol mengubah gliseraldehida-3-
fosfat (G3P), produk langsung siklus Calvin,
menjadi berbagai senyawa organik lain.

Reaksi Terang: Reaksi Siklus Calvin:


. Dilakukan oleh molekul-molekul dalam . Berlangsung di stroma
membran tilakoid . Menggunakan ATP dan NADPH untuk
. Mengubah energi cahaya matahart menladi mengubah CO, menjadi gula G3P
enerqi kimia dalam ATP dan NADPH . Mengembalikan ADP, fosfat anorganik,
. Memecah Hro dan melepaskan o, ke dan NADP* ke reaksi terang
atmosfer

zlg UNlr DUA Sel


Sejumlah besar gula dalam bentuk glukosa ditautkan terkadang seluruh tubuh karena dimakan oleh heterotrof,
bersama-sama untuk membuat polisakarida selulosa, termasuk manusia.
terutama dalam sel-sel tumbuhan yang masih bertumbuh Pada skala globai, fotosintesis merupakan proses
dan menjadi dewasa. Selulosa, bahan utama dinding sel, yang menyebabkan adapnya oksigen di atmosfer kita.
merupakan molekul organik yang paling melimpah dalam Lebih lanjut, dalam kaitannya dengan produksi makanan,
tumbuhan-dan mungkin di permukaan planet inl. produktivitas kolektif kloroplas-kloroplas yang berukuran
Sebagian besar tumbuhan membuat lebih banyak mungil sangat luar biasa: Fotosintesis diestimasi
materi organik setiap hari daripada yang dibutuhkan menghasilkan 160 miliar ton metrik karbohidrat per tahun
nya untuk digunakan sebagai bahan-bakar respirasi dan (satu ton metrik adalah 1.000 kg, sekitar 1,1 ton). Materi
prekursor biosintesis. Tumbuhan menumpuk gula ekstra organik sebanyak itu setara dengan tumpukan sekitar
ini dengan cara menyintesis pati, menyimpan sebagian 60 triliun eksemplar buku ini-17 tumpukan buku yang
gula dalam kloroplas itu sendiri, dan menyimpan sebagian membentang dari Bumi sampai mataharil Tidak ada proses
lagi dalam sel-sel penyimpanan pada akar, umbi, biji, dan kimia lain di planet ini yang dapat menyamai keluaran
buah. I(etika menghitung konsumsi molekul makanan yang fotosintesis. Tidak ada pula proses yang lebih penting
dihasilkan oleh fotosintesis, jangan lupa bahwa sebagian daripada fotosintesis bagi kesejahteraan makhluk hidup
besar tumbuhan kehilangan daun, akar, batang, buah, dan di Bumi.

ffi rr,rf;rn Kunjungr study Area di www.masteringbio.com


ffiffifiW&1{1"2
untuk memperoleh Animasi 3D Bioflix, Tutorial MP3, Video,
Soal Latihan, eBook, dan banyak lagi. Reaksi terang mengubah energi surya meniadi
energi kimia dalam ATP dan NADPH
(hal. 205-213)
Sifat Calraya Matahari Cahaya merupakan bentuk energi
rlrETr{]lnr 10"1 elektromagnetik. 'Warna-warna yang kita lihat sebagai
cahaya-tampak mencakup panjang-panjang gelombang
Fotosintesis mengubah energi cahaya menjadi yang menggerakkan fotosintesis.
energi kimia dalam makanan (hal. 201-205)
Pisrnen Fntoslntetik; Reseptor Cahaya pigmen
menyerap cahaya tampak dengan panjang gelombang
eukariota autotrofik, fotosintesis terjadi dalam kloroplas,
tertentu. I(orofil a merupakan pigmen fotosintetik utama
organel yang mengandung tilakoid. Tumpukan tilakoid
dalam tumbuhan. Pigmen aksesori lain menyerap cahaya
membentuk grana.
berpanjang gelombang berbeda-beda dan meneruskan
energi ke klorofil a.
Psnelitian Jtrmrah Fotosintesis dirangkum sebagai
fiksitasi Kl*lrofil oleFr Cahaya Pigmen berpindah
6 CO, + 72 H2O + Energi cahaya --> dari kondisi dasar ke kondisi tereksitasi ketika foton
C6H12O6+6Or+6HrO mendorong salah satu elektronnya ke orbital berenergt
lebih tinggi. I(ondisi tereksitasi ini tidak stabil. Elektron-
I(oroplas memecah, air menjadi hidrogen dan oksigen,
elektron dari pigmen yang diisolasi cenderung jatuh
dan elektron-elektron hidrogen digabungkan ke molekul
gula. Fotosintesis merupakan proses redoks: HrO kembali ke kondisi dasar seraya melepaskan panas dan/
dioksidasi, CO, direduksi. atau cahaya.

Fotosistem: Kompleks Pusat-R.eaksi yang Berasosiasi


dalam membran tilakoid memecah air, melepaskan dengan Kon:pleks Pemanen-Cahay.l Fotosistem
O, menghasilkan ATP, dan membentuk NADPH. tersusun atas kompleks pusat-reaksi yang dikelilingi oleh
Siklus Calvin dalam stroma membentuk gula dari CO,, beberapa kompleks pemanen-cahaya yang menyalurkan
menggunakan ATP sebagai energi dan NADPH sebagai energi foton ke kompleks pusat,reaksi. I(etika pasangan-
tenaga pereduksi. khusus moiekul kiorofil a pusat-reaksi menyerap energi,
salah satu elektronnya terdorong ke tingkat energi yang
It[f:firtil lebih tinggi dan ditransfer ke penerima elektron primer.
Animasi 3-D BioFlix Photosynthesis Fotosistem II mengandung molekul-molekul klorofil a
Tutorial MP3 Photosynthesis P6B0 dalam kompleks pusat-reaksi; sedangkan fotosistem I
Aktivitas The Sites of Photosynthesis mengandung molekul,molekul ktorofil a P700.
Aktivitae Overview of Photosynthesis

BAB SEPULUH Fotosintesis 219


Af iran f$ektrac Lisrear Aliran elektron selama reaksi ffi{{}.4
terang menghasilkan NADPH, ATB dan oksigen:
Mekanisme alternatif untuk fiksasi karbon telah
berevolusi di daerah beriklim panas dan kering
f"^ (hal" 21s-218)
"'.o "
*i^bo^ F*t<lrespirasil R*Iik [vc[#si? Di hari yang kering dan
orbo^
Fi)

@*@
')l panas, tumbuhan C, menutup stomatanya sehingga
menghemat air. Oksigen dari real<si terang menumpuk.
Dalam fotorespirasi, O, menggantikan CO, dalam situs
aktif rubisko. Proses ini mengonsumsi bahan-bakar
organik dan melepaskan CO, tanpa menghasilkan ATP

F^/q-.
ffi.%
Fotosistem I
atau karbohidrat.
SATP?
'h,N' Tun'nt:ulran C* Tumbuhan Cn meminimalkan biaya
fotorespirasi dengan cara menggabungkan CO, ke dalam
senyawa berkarbon-empat dalam sel mesofil. Senyawa-
ts AEiran Ei*k*r*n $6klik Aliran elektron siklik hanya senyawa ini diekspor ke sel seludang berkas-pembuluh,
memanfaatkan fotosistem I, menghasilkan AIP tapi tidak dan di situ melepaskan karbon dioksida untuk digunakan
membentuk NADPH atau Or. dalam siklus Calvin.
ts Pe*Trba*lcling;ar": F{*mirisstl*gis di Kl*r*pl.:s den Tumbuhan CAM membuka stomatanya
Te.cftr&]Bihan C,4&4
&'4i€*i<srT rjria Dalam kedua organel, reaksi-reaksi redoks di malam hari, menggabungkan CO, ke dalam asam
rantai transpor elektron membangkitkan gradien H* di organik, yang disimpan dalam sel mesofil. Di siang hari,
kedua sisi membran. ATP sintase menggunakan gaya stomata menutup, dan CO, dilepaskan dari asam organik
gerak-proton ini untuk membuat ATP. untuk diguna(an dalam siklus Calvin.

ruEIINT ETilIEI
Aiitlvitas Light Energy and Pigments .4ktivi€*s Photosynthesis in Dry Climates
lnvestig*si How Does Paper Chromatography Separate Plant Pigments?
Nilai Fenting ilotosintesis: Tiniaeran {ldamg Senyawa-
Aktivitas The Light Reactions
senyawa organik yang dihasilkan oleh fotosintesis
menyediakan energi dan materi pembangun bagi
ekosistem.
ffiffisffi t{1.3
Siklus Calvin menggunakan ATP dan NADPH untuk
mengubah CO, menjadi gula (hal. 213*215)
ts Sildus Catvin terjadi dalam stroma, menggunakan elektron
dari NADPH dan energi dari ATP. Satu molekul G3P keluar Kt!J$ rySryp-qry,!
dari sildus untuk setiap tiga molekul CO, yang difiksasi dan
1. Reaksi terang fotosintesis menyuplai siklus Calvin dengan
diubah menjadi glukosa dan molekul organik lain.
a. energi cahaya.
3 CO2
b. CO2 dan ATP.
c. HrO dan NADPH.
d. ATP dan NADPH.
e. gula dan Or.
2. Manakah di antara urut-urutan berikut yang secara tepat
merepresentasikan aliran elektron selama fotosintesis?
a. NADPH -+ 02 + CO2
Siklus Calvin b. H2O -+ NADPH + siklus Calvin
Regenerasi c. NADPH -+ ldorofll + siklus Calvin
penerima C02
d. H2O --> fotosistem I -+ fotosistem II
e. NADPH -+ rantai transpor elektron -+ O,
3. Dalam hal mekanisme, fotofosforilasi paling mirip dengan
a. fosforilasi tingkat-substrat dalam glikolisis.
b. fosforilasi oksidatif dalam respirasi selular.
i G3P (3C) c. siklus Calvin.
d. fiksasi karbon.
EITIT e. reduksi NADP*.
Aktivitas The Calvin Cycle 4. Apa kemiripan antara fotosintesis pada tumbuhan Cn dan
lnvestigasi How Is the Rate of Photosynthesis Measured? tumbuhan CAM?
X"alr Biolcgi An-Line Leaflab a. Pada kedua kasus, hanya fotosistem I yang digunakan

22O UNIT DUA Sel


b. I(edua tipe tumbuhan membuat gula tanpa siklus Calvin. F€ruffi&.$T"&&ru $Lfu$$A*{
c. Pada kedua kasus, rubisko tidak digunakan untuk
memfiksasi karbon pada tahap awal. 9. ffi Diagram berikut merepresentasikan
d. I(edua tipe tumbuhan membuat sebagian besar gulanya suatu percobaan dengan kloroplas yang diisolasi.
dalam gelap. Pertama, kloroplas dibuat menjadi bersifat asam dengan
e. Dalam kedua kasus, tilakoid tidak terlibat dalam cara direndam dalam larutan ber-pH 4. Setelah ruang
fotosintesis. tilakoid mencapai pH 4, kloroplas dipindahkan ke larutan
basa yang ber-pH 8. I(loroplas kemudian membuat ATP
5. Proses mana yang paling langsung digerakkan oleh energi
dalam gelap.
cahaya?
a. pembentukan gradien pH melalui pemompaan proton
melintasi membran tilakoid
b. fiksasi karbon di stroma
c. reduksi molekul NADP+
d. penyingkiran elektron dari molekul klorofil
e. sintesis ATP

6. Manakah di antara pernyataan berikut yang merupakan


pembedaan yang tepat antara autotrof dan heterotrof?
a. Hanya heterotrof membutuhkan senyawa kimia dari
lingkungan. Gambarlah pembesaran sebagian membran titakoid di
b. Respirasi selular hanya terjadi pada heterotrof. dalam bejana dengan larutan yang ber-pH B. Gambarlah
c. Hanya heterotrof memiliki mitokondria. ATP sintase. Beri keterangan wilayah dengan konsentrasi
d. Autotrof dapat membuat makanannya sendiri dari CO, H+ tinggi dan konsentrasi H* rendah. Tunjukkan arah
dan nutrien lain yang anorganik, namun heterotroftidak aliran proton melalui enzim, dan tunjukkan reaksi yang
bisa. menyintesis ATP. Akankah ATP berakhir di sebelah
e. Hanya heterotrof membutuhkan oksigen. dalam tilakoid atau di sebelah luarnya? |elaskan mengapa
kloroplas pada percobaan ini mampu membuat ATP
7, Manakah di antara berikut ini yang tidak terjadi selama dalam gelap.
siklus Calvin?
a. fiksasi karbon
b. oksidasi NADPH SA*Fds" ?FKru#L*G E, m&&i ru4&sY&ffi&K&T
c. pelepasan oksigen
d. regenerasi penerima CO, lo. Bukti ilmiah mengindikasikan bahwa CO, yang
e. konsumsi ATP ditambahkan ke udara melalui pembakaran kayu dan
bahan-bakar fosil berkontribusi dalam'pemanasan
Untuk mengetahui jawaban Kuis Mandiri, lihat Apendiks A,
globall kenaikan suhu secara global. Hutan hujan tropis
diduga melakukan lebih dari 20o/o fotosintesis global,
EIillf Kunjungi Study Area di www.masteringbio,com
untuk memperoleh Soal Latihan. namun l<onsumsi sejumlah besar CO, oleh hutan-hutan
tersebut diduga hanya memberikan sedikit kontribusi,
atau bahkan tidak ada kontribusi netto, terhadap
g*f;,sffi uru&eru ffi xf &!-r$s $

pengurangan pemanasan global. /elaskan mengapa bisa


8. Fotorespirasi dapat menurunkan keluaran fotosintesis begitu? (Petunjuk: Apa yang terjadi pada makanan
kedelai sekitar 50%. Menurut dugaan Anda, apakah yang dihasilkan oleh pohon-pohon di hutan hujan saat
angka ini lebih tinggi atau lebih rendah pada kerabat liar dimakan oleh hewan atau jika pohon tersebut mati?)
kedelai? Mengapa?

BAB SEPULUH Fotosintesis 221

Anda mungkin juga menyukai