Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM


PERUSAHAAN

DOSEN PENGAJAR :
ZELLY DENOFRIZA S.E., M.Si

DISUSUN OLEH :
1. FAHMI RADISTIAN TANJUNG
2. MUTIA ANGELINA UTAMI

AKADEMI AKUNTANSI (AKTAN) “BOEKITTINGGI”


TP.2023

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT. Tuhan semesta alam. Atas izin dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah tepat waktu. Tak lupa pula kami haturkan
shalawat serta salam kepada junjungan Rasulullah Muhammad SAW. Semoga syafaatnya
mengalir pada kita di akhir kelak.
Penulisan makalah berjudul “FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
DALAM PERUSAHAAN” bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Bisnis.
Isi materi makalah yang kami uraikan di makalah ini berdasrkan referensi dari Ibu Zelly
Denofriza, S.E., M.Si. selaku dosen pengampu
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Besar harapan kami agar
pendengar dan pembaca berkenan memberikan masukan berupa kritik dan saran. Semoga
makalah ini bisa memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Aamiin.

2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
BAB 1.......................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................................4
A. Latar Belakang..........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................4
C. Maksud dan Tujuan Makalah..................................................................................4
BAB 2......................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.....................................................................................................................5
A. Pengertian Manajemen Sember Daya Manusia.....................................................5
B. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia............................................................5
C. Pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia...................................................6
D. Tujuan Fungsi-Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia.................................8
BAB 3.....................................................................................................................................9
PENUTUP.............................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................10

3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber daya adalah segala sesuatu yang merupakan aset perusahaan untuk mencapai
tujuannya. Sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat dikategorikan atas 4 tipe sumber
daya, seperti Finansial, Fisik, Manusia dan Kemampuan Teknologi. Sumber daya
Finansial adalah salah satu unsur penting dalam rangka membentuk perusahaan yang maju
dan terus berkembang karena berhubungan dengan saham yang merupakan modal utama
dalam membangunkan sebuah perusahaan dan mengembangkan serta melanjutkan
perusahaan tersebut. Sumber daya Fisik merupakan sumber daya yang menyangkut
penunjang secara fisik berdirinya suatu perusahaan seperti alat-alat kelengkapannya.
Sumber daya manusia merupakan sektor sentral dan penting dalam rangka pencapaian
tujuan di suatu perusahaan, karena dengan adanya kemampuan skil para pekerja dan
kualitas sumber daya manusia dapat menggerakkan perusahaan dengan baik dan benar.
Kemampuan teknologi juga merupakan unsur penunjang penting dalam menggerakkan
perusahaan, karena dengan adanya kelengkapan teknologi dan kecangihan teknologi akan
memudahkan berjalannya suatu perusahaan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia?
2. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
3. Pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
4. Tujuan Fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)

C. Maksud dan Tujuan Makalah


1. Memahami pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
2. Mengetahui pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia
3. Mengetahui fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
4. Mengetahui apa saja proses Manajemen Sumber Daya Manusia

4
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia atau disingkat dengan MSDM adalah suatu ilmu atau
cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya yang dimiliki oleh individu
secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan
bersama perusahaan, karyawan dan menjadi masyarakat maksimal. MSDM didasari pada
konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia bukan mesin dan bukan semata menjadi
sumber daya bisnis. Berikut ini adalah pengertian MSDM menurut para ahli:
1. Menurut Melayu SP. Hasibuan
MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar
efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan
masyarakat.
2. Menurut Henry Simamora
MSDM adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balasan
jasa dan pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja.
3. Menurut Achmad S. Rucky
MSDM adalah penerapan secara tepat dan efektif dalam proses akusis,
pendayagunaan, pengembangan, dan pemeliharaan personil yang dimiliki sebuah
organisasi secara efektif untuk mencapai tingkat pendayagunaan sumber daya
manusia yang optimal oleh organisasi dalam mencapai tujuannya.

B. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia


Adapun fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia seperti halnya fungsi manajemen
umum, yaitu :
1. Fungsi Manajerial
a. Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah bagian penting untuk manajemen sumber daya manusia,
perencanaan berarti penentuan program karyawan (SDM) dalam rangka
membantu tercapainya sasaran atau tujuan organisasi itu. Dengan kata lain
mengatur orang-orang yang dapat menangani tugas-tugas yang dibebankan kepada
masing-masing orang dalam rangka mencapai tugas organisasi yang telah
direncanakan.
b. Pengorganisasian (Organizing)
Apabila serangkaian kegiatan telah disusun dalam rangka mencapai tujuan
organisasi, maka untuk pelaksanaan atau implementasi kegiatan tersebut harus
diorganisasikan. Organisasi sebagai alat untuk mencapai tujuan secara efektif,
oleh sebab itu dalam fungsi organisasi harus terlihat pembagian tugas dan
tanggung jawab orang-orang atau karyawan yang akan melakukan kegiatan
masing-masing.
c. Pengarahan (Directing)
Untuk melakukan kegiatan yang telah direncanakan, dan agar kegiatan tersebut
dapat berjalan dengan efektif maka diperlukan adanya arahan (Directing) dari

5
manajer. Dalam suatu organisasi yang besar biasanya pengarahan tidak mungkin
dilakukan oleh manajer itu sendiri, melainkan didelegasikan kepada orang lain
yang diberi wewenang untuk itu.
d. Pengendalian (Controlling)
Fungsi pengendalian adalah untuk mengatur kegiatan, agar kegiatan organisasi itu
diharapkan berjalan sesuai dengan renca. Disamping itu, pengendalian juga
dimaksudkan untuk mencari jalan ke luar atau pemecahan apabila terjadi
hambatan pelaksanaan kegiatan.
2. Fungsi Operasional
a. Pengadaan Tenaga Kerja atau Pengadaan Sumber Daya Manusia (recruitment)
Dari fungsi rekruitmen, seorang manajer sumber daya manusia akan bertujuan
untuk memperoleh jenis dan jumlah tenaga atau sumber daya manusia. Yang
tepat, sesuai dengan kemampuan yang dibutuhkan oleh unit-unit kerja yang
bersangkutan. Penentuan sumber daya manusia yang akan dipilih harus benar-
benar yang diperlukan, bukan karena ada tenaga tersedia. Oleh sebab itu, sistem
rekruitmen yang mencakup seleksi harus terlebih dahulu dikembangkan secara
matang.
b. Pengembangan (development)
Pengembangan sumber daya ini penting, searah dengan pengembangan organisasi.
Apabila organisai itu ingin berkembang maka seyogianya diikuti oleh
pengembangan sumber daya manusia. Pengembangan sumber daya manusia ini
dapat dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan.
c. Kompensasi (compensation)
Melalui fungsi ini organisasi memberikan balas jasa yang memadai dan layak
kepada karyawan. Karena karyawan sebagai SDM organisasi tersebut telah
memberikan jasanya yang besar terhadap pencapaian tujuan organisasi. Dari hasil
penelitian, meskipun kompensasi bukan hanya berupa materi atau uang. Namun
bentuk gaji sangat penting untuk meningkatkan hasil kerja.
d. Pengintegrasian (Integration)
Fungsi pengendalian adalah untuk mengatur kegiatan, agar kegiatan-kegiatan
organisasi itu diharapkan dapat berjalan sesuai dengan rencana. Di samping itu,
pengendalian juga dimaksudkan untuk mencari jalan ke luar atau pemecahan
apabila terjadi hambatan pelaksanaan kegiatan.
e. Pemeliharaan (Maintenance)
Kemampuan atau keahlian (skill) dari sumber daya manusia yang telah dimiliki
oleh suatu organisasi perlu dipelihara(Maintenance). Karena kemampuan tersebut
merupakan asset yang penting bagi terlaksananya tugas dan tujuan organisasi.
Fungsi pemeliharaan ini termasuk juga jaminan kesehatan dan keselamatan kerja
karyawan.
f. Pemutusan Hubungan Tenaga Kerja (separation)
Seorang karyawan tidak mungkin akan selalu bekerja pada organisasi tertentu.
Pada suatu ketika paling tidak mereka harus memutuskan hubungan kerja dengan
cara pensiun. Organisasi harus bertanggung jawab dalam memutuskan hubungan
kerja ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan menjamin warga. Masyarakat
yang dikembalikan itu berada dalam keadaan yang sebaik mungkin.

C. Pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia

6
Setiap kegiatan atau aktivitas organisasi dari waktu ke waktu selalu timbul masalah-
masalah. Untuk mengatasi masalah yang timbul ada beberapa pendekatan sesuai dengan
periodenya. Maksudnya pendekatan yang lebih akhir menunjukkan lebih seru ditinjau
dari segi waktunya. Namun sampai sekarang pun masih ada pimpinan perusahaan yang
menggunakan pendekatan lama dalam mengatasi permasalahan. Dibawah ini
dikemukakan 3 pendekatan yaitu:
1. Pendekatan Mekanis ( Klasik )
Perkembangan di bidang industri dengan penggunaan mesin dan alat elektronika
membawa kemajuan yang sangat pesat dalam efisiensi kerja. Dalam pendekatan
mekanis, apabila ada permasalahan yang berhubungan dengan tenaga kerja, maka
unsur manusia dalam organisasi disamakan dengan faktor produksi lain, sehingga
pimpinan perusahaan cenderung menekan pekerjaan dengan upah yang minim
sehingga biaya produksi rendah. Pandangan pendekatan ini menunjukkan sikap bahwa
tenaga kerja harus dikelompokkan sebagai modal yang merupakan faktor produksi.
Dengan hal ini maka diusahakan untuk memperoleh tenaga kerja yang murah namun
bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin dan memperoleh hasil yang lebih besar untuk
kepentingan pemberi kerja. Pendekatan ini cukup dominan di negara-negara industri
barat sampai dengan tahun 1920-an.
2. Pendekatan Paternalisme (Paternalistik)
Dengan adanya perkembangan pemikiran dari para pekerja yang semakin maju dari
pekerja, yang menunjukkan mereka dapat melepaskan diri dari ketergantungan
manajemen atau pimpinan perusahaan mengimbangkan dengan kebaikan untuk para
pekerja. Paternalisme merupakan suatu konsep yang menganggap manajemen sebagai
pelindung karyawan, berbagai usaha telah dilakukan oleh pimpinan perusahaan
supaya para pekerja tidak mencari bantuan dari pihak lain. Pendekatan ini mulai
hilang pada waktu periode 1930-an.
3. Pendekatan Sistem Social (Hukum Relation)
Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks.
Dengan kekomplekan kegiatan manajemen sumber daya manusia, maka pimpinan
perusahaan mulai mengarah pada pendekatan yang lain yaitu pendidikan sistem sosial
yang merupakan suatu pendekatan yang dalam pemecahan masalah selalu
memperhitungkan faktor-faktor lingkungan. Setiap ada permasalahan, maka
diusahakan dipecahkan dengan sebaik mungkin dengan resiko yang paling kecil, baik
bagi pihak tenaga kerja maupun pemberi kerja.

7
D. Tujuan Fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
➢ Perencanaan SDM
a. Memperbaiki penggunaan sumber daya.
b. Memudahkan kegiatan personalia dengan tujuan organisasi di masa
mendatang dengan lebih efisien.
c. Melakukan pengadaan karyawan baru secara ekonomis.
d. Mengembangkan informasi Manajemen Sumber Daya Manusia.
e. Membantu program penarikan dari pasar tenaga kerja secara sukses.
f. Menkoordinasikan porgram MSDM yang berbeda, seperi rencana penarikan
dan seleksi.
➢ Kompensasi
a. Memperoleh personalia yang Qualified.
b. Mempertahankan karyawan yang ada sekarang.
c. Menjamin keadilan.
d. Menghargai perilaku yang diinginkan.
e. Mengendalikan biaya-biaya.
f. Memenuhi peraturan-peraturan legal.
➢ Pengintegrasian
a. Tujuan pengintegrasian: Memanfaatkan karyawan agar mereka bersedia
bekerja keras dan berpastipasi aktif dalam menunjang tercapainya tujuan
perusahaan serta terpenuhinya kebutuhan karyawan.
b. Prinsip pengintegrasian: Menciptakan kerja yang baik saling menguntungkan.
c. Metode pengintegrasian: Manajer dalam melaksanakan pengintegrasian harus
berdasarkan kepada prinsip dan metode yang mapan. Metode adalah suatu
cara pendekatan dengan pemecahan masalah yang berdasarkan atas analisis
ilmu pengetahuan.
➢ Pengembangan
a. Karier
b. Produktivitas kerja
c. Konsepsual
d. Efesiensi
e. Kepemimpinan
f. Kerusakan
g. Balas jasa
h. Kecelakaan
i. Konsumen
j. Pelayanan
k. Moral
Dari semua tujuan yang ada bahwa dapat disimpulkan bahwa tujua MSDM adalah untuk
menciptakan karyawan yang lebih baik, kompeten dibidangnya, dan menunjukkan perlakuan
yang adil.

8
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia terdiri dari 2 jenis fungsi, yaitu
sebagai Fungsi Manajerial (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian).
Dan sebgai Fungsi Operasional (pengadaan, pengembangan, kompensasi,
pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian). Fungsi sumber daya
manusia adalah untuk meningkatkan produktivitas dalam menunjang perusahaan lebih
kompetitif. Dalam hubungan ini, pengukuran produktivitas hanya dibatasi secara sempit
pada peran sumber daya manusia, yang secara bisnis disebut sebagai pekerja. Dengan
kata lain produktivitas pada fungsi SDM tidak memperhitungkan faktor lainnya. Dalam
memahami fungsi SDM perusahaan, sesungguhnya perhatian tidak hanya pada tujuan
para pekerja tetapi juga tujuan dari perusahaan.
Peranan keryawan bagi sebuah perusahaan berupa keterlibatan mereka dalam sebuah
perencanaan, sistem, proses dan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. MSDM
adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya
(tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisisen dan efektif serta dapat
digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan bersama perusahaan, karyawan dan
masyarakat menjadi maksimal.

9
DAFTAR PUSTAKA
Reza Rizqi Novitasari,
https://id.scribd.com/document/481469331/MAKALAH-FUNGSI-
MANAJEMEN-SDM
Dayang Nurfadila,
https://osf.io/r6p48/download/?format=pdf

10

Anda mungkin juga menyukai