Penyimpanan dilakukan peserta Tapera dan pengusah 0,5 persen. KSPI meminta
secara periodik dalam jangka waktu agar ketentuan tersebut direvisi dan
tertentu dan hanya dapat dimanfaatkan mengusulkan bunga angsuran harus
untuk pembiayaan perumahan dan/ disubsidi oleh negara, sehingga bunga
atau dikembalikan dimana hasil angsuran menjadi 0 %. Angsuran dapat
penumpukan kepesertaannya berakhir. diperpanjang hingga mnimal 30 tahun.
Adapun syarat peserta Tapera, agar sepadan dengan harga pembelian
yaitu mempunyai masa kepesertaan rumah. Adapun bagi peserta sektor swasta
paling singkat 12 bulan, termasuk atau informal, program ini tidak untuk
golongan masyarakat berpenghasilan renovasi rumah. Jika menginginkan
rendah dan belum memiliki rumah; renovasi rumah, dapat menggunakan
dan/atau menggunakannya untuk program BPJS Ketenagakerjaan.
pembiayaan kepemilikan rumah Terkait rujukan PP No. 25 Tahun
pertama, pembangunan rumah pertama 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan
atau perbaikan rumah pertama. Perumahan Rakyat, hal ini dilakukan
Mengenai syarat lain jika dinyatakan terburu-buru mengingat ditetapkan dalam
berakhir apabila meliputi 5 poin, yaitu masa pandemi yang bukan prioritas di
peserta telah pensiun sebagai pekerja, tengah gejolak dan lesunya perekonomian
peserta meninggal dunia, peserta negara. Pasal 43 menyebutkan sumber
mencapai usia 58 tahun bagi pekerja lain yang sah menurut peraturan
mandiri, peserta tidak lagi memenuhi perundang-undangan, tidak dirinci secara
kriteria, dan peserta selama 5 tahun jelas sumber mana yang digunakan.
berturut-turut tidak dapat membayar Kemudian pada Pasal 58-59 mengatur
iuran. Sementara itu, peserta yang telah sanksi yang diberikan pada Kepala BP
berakhir kepesertaannya akan Tapera tetapi hanya dikenakan sanksi
memperoleh pengembalian simpanan administratif bahkan tidak disebutkan jika
tersebut. terjadi penyelewengan dana Tapera
Kajian ini dipertegas oleh Presiden dikemudian hari.
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia
(KSPI), Said Iqbal mengenai kepesertaan Program di Sejumlah Negara
bagi sebagian buruh masih memberatkan. Program inipun menyasar di
Besaran simpanannya sebesar 2,5 persen sejumlah negara, seperti Perancis, Jerman,
RechtsVinding Online
i Penulis adalah Alumnus Fakultas Hukum Universitas Trisakti dan Pemerhati Hukum Tata Negara