Terkini
B A G I A N I L M U K E S E H AT A N
M A S YA R A K AT
FA K U LT A S K E D O K T E R A N
U N I V E R S I TA S K R I S T E N
M A R A N AT H A
2019
Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial
Buku Pegangan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional
Buku Pegangan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional
Buku Pegangan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional
Buku Pegangan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional
Sistem Jaminan Sosial
Nasional
5 Jenis Jaminan:
9 Prinsip:
1. Jaminan Kegotong-royongan
3 AZAS: Kesehatan 1.Nirlaba
2.Keterbukaan
1.Kemanusiaan 1.2. Jaminan 3.Kehati-hatian
4.Akuntabilitas
2. Manfaat Kecelakaan Kerja
5.Portabilitas
2.3. Keadilan sosial 3.3. Jaminan Hari 6.Kepesertaan Wajib
7.Dana Amanat
bagi seluruh rakyat Tua
8.Hasil pengelolaan dana digunakan
seluruhnya untuk
Indonesia 4.4. Jaminan Pensiun pengembangan program dan
sebesar- besarnya untuk kepentingan
5.5. Jaminan peserta
Kematian
Peserta Jaminan
Kesehatan
Pekerja
Pekerja
Bukan Bukan Orang Tidak
Penerima Fakir Miskin
Penerima Pekerja Mampu
Upah
a. PNS Upah
b. Anggota TNI a. Investor
c. Anggota Polri b. Pemberi Kerja
d. Pejabat a. Pekerja di luar c. Penerima Pensiun
Negara hubungan d. Veteran
e. Pegawai kerja e. Perintis
Pemerintah atau Pekerja Kemerdekaan
non mandiri f. Janda, duda, atau
b.Pekerja anak
Pegawai
yatim piatu dari
Negeri lainnya
Veteran atau
f. Pegawai yang bukan Perintis
Swasta penerima Kemerdekaan
g. Pekerja upah. g. Bukan Pekerja
Lainnya lainnya
yang yang mampu
menerima membayar iuran.
Iuran BPJS
Iuran jaminan kesehatan adalah sejumlah
uang yang dibayarkan secara teratur oleh peserta,
pemberi kerja dan/atau pemerintah untuk
program jaminan kesehatan.
Sampai dengan 2019
Kelas Iuran
1 Rp.80.000,-
2 Rp.51.000,-
3 Rp.25.500,-
BAGAIMANA DENGAN
RENCANA
PEMBIAYAAN BPJS
PADA TAHUN 2020?
1. Berapa Rencana
Kenaikan Iuran JKN ???
Rencana Kenaikan Iuran JKN
Penerima Bantuan Iuran (PBI), iuran naik
dari Rp23.000 Rp. 42.000 per jiwa.
Besaran iuran ini juga berlaku bagi :
Peserta yang didaftarkan oleh Pemda (PBI
APBD). Iuran PBI dibayar penuh oleh APBN,
Peserta didaftarkan oleh Pemda (PBI APBD)
dibayar penuh oleh APBD.
Pekerja Penerima Upah Pemerintah (PPU-P)
(ASN/TNI/POLRI),
semula besaran iuran adalah 5% dari gaji pokok dan
tunjangan keluarga, ( 3% ditanggung oleh
Pemerintah dan 2% ditanggung oleh ASN/TNI/POLRI
yang bersangkutan)
BERUBAH
menjadi 5% dari gaji pokok, tunjangan keluarga,
tunjangan jabatan atau tunjangan umum,
tunjangan profesi, dan tunjangan kinerja atau
tambahan penghasilan bagi PNS Daerah, dengan
batas sebesar Rp12 juta, dimana 4% ditanggung oleh
Pemerintah dan 1% ditanggung oleh ASN/TNI/POLRI
yang bersangkutan.
Pekerja Penerima Upah Badan Usaha
(PPU-BU)
semula 5% dari total upah dengan batas
atas upah sebesar Rp8 juta, dimana 4%
ditanggung oleh Pemberi Kerja dan 1%
ditanggung oleh Pekerja,
BERUBAH
menjadi 5% dari total upah dengan batas
atas upah sebesar Rp12 juta, dimana 4%
ditanggung oleh Pemberi Kerja dan 1%
ditanggung oleh Pekerja
• Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) / Peserta
Mandiri
Kelas Tarif Awal Tarif Selisih
Sesudah Kenaikan
Mandiri I Rp. Rp. Rp.
80.000,- 160.000,- 80.000,-
1. administrasi pelayanan
2. pelayanan promotif dan preventif
3. pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasimedis
4. tindakan medis nonspesialistik, baik operatif maupun
nonoperatif
5. pelayanan obat, alat kesehatan, dan bahanmedis habis
pakai
6. pemeriksaan pen Un Jang diagnostiklaboratorium
tingkat pratama
7. rawat inap tingkat pertama sesua1 dengan indikasi
medis
b. pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan
1. administrasi pelayanan
2. pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasimedis dasar
3. pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasispesialistik
4. tindakan medis spesialistik, baik bedahmaupun nonbedah sesuai dengan
indikasi medis
5. pelayanan obat, alat kesehatan, dan bahanmedis habis pakai
6. pelayanan penunjang diagnostik lanjutansesuai dengan indikasi medis
7 . rehabilitasi medis
8 . pelayanan darah
9 . pemulasaran j enazah Peserta yangmeninggal di Fasilitas Kesehatan
1 0 . pelayanan keluarga berencana
1 1 . perawatan inap nonintensif
1 2. perawatan inap di ruang intensif
c. Pelayanan ambulans darat atau air
Pelayanan Kesehatan yang
tidak dijamin BPJS 2018
a. pelayanan kesehatan yang tidak sesuai
denganketentuan peraturan perundang-undangan;
b. pelayanan kesehatan yang dilakukan di Fasilitas
Kesehatan yang tidak bekerja sama dengan BPJS
Kesehatan, kecuali dalam keadaan darurat;
c. pelayanan kesehatan terhadap penyakit atau
cedera akibat Kecelakaan Kerja atau hubungan kerja
yang telah dijamin oleh program jaminan
Kecelakaan Kerja atau menjadi tanggungan Pemberi
Kerja
d. pelayanan kesehatan yang dij amin oleh program
jaminan kecelakaan lalu lintas yang bersifat wajib
sampai nilai yang ditanggung oleh program j aminan
kecelakaan lalu lintas sesuai hak kelas rawat Peserta
56
BPJS Kesehatan
www.bpjs-kesehatan.go.id @BPJSKesehatanRI (Akun Resmi)
BPJS Kesehatan