untuk Masyarakat
Lebih rinci, rumah MBR terdiri dari hasil pembangunan rumah yang
dilaksanakan oleh Kementerian PUPR sebanyak 341.868 unit, Kementerian /
Lembaga lainnya 3.080 unit, pemerintah daerah 43.933 unit, pengembang
perumahan (developer) 419.745 unit, CSR Perumahan 2.270 unit dan
masyarakat 15.604 unit.
Di sisi lain, jenis bantuan yang diberikan pemerintah antara lain kemudahan
mengajukan KPR yang dapat dicicil hingga 20 tahun, uang muka 1% dari
harga rumah, serta bunga cicilan rendah di angka 5%.
Untuk penjelasan lebih detail, Anda juga bisa mengunduh aplikasi SiKasep
(Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan). Dalam aplikasi tersebut Anda
bisa melakukan checking subsidi, menentukan unit rumah pilihan
berdasarkan lokasi, memilih bank, dan monitor proses KPR yang sedang
diajukan.
Tips Rumah.com
Karena itu, sesuai peraturan Menteri PUPR No.35 Tahun 2021 tentang
Kemudahan dan Bantuan Pembiayaan Perumahan Bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah, serta Peraturan BP Tapera No.9 Tahun 2021
tentang Pembiayaan Kepemilikan Rumah Melalui FLPP berikut syarat dan
cara mengurusnya:
Berkewarganegaraan Indonesia
Tercatat sebagai penduduk di satu daerah kabupaten/kota
Belum pernah menerima subsidi atau bantuan pembiayaan perumahan
dari pemerintah berupa KPR atau kredit/pembiayaan pembangunan
rumah swadaya (*)
Orang perseorangan yang berstatus tidak kawin atau pasangan suami
istri
Tidak memiliki rumah (*)
Memiliki penghasilan tetap atau tidak tetap yang tidak melebihi batas
penghasilan paling tinggi sebesar Rp 8 juta per bulan, merujuk
Keputusan Menteri PUPR No 242/KPTS/M/2020.
BP2BT
Jenis pembayaran lain untuk Program Sejuta Rumah adalah BP2BT (Bantuan
Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan. Bantuan jenis ini diberikan
pada mereka yang memiliki tabungan dan subsidi yang diberikan mencapai
Rp40 juta. Untuk persyaratan lain yang harus dipenuhi antara lain:
SBUM
SBUM (Subsidi Bantuan Uang Muka) merupakan bentuk bantuan lain bagi
masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin membeli rumah. Mengutip
keterangan dari situs resmi Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan
Perumahan, di tahun 2022 pemerintah memberikan SBUM senilai Rp10 juta
untuk daerah Papua & Papua Barat serta Rp4 juta bagi daerah lainnya. Perlu
diingat, bagi Anda penerima FLPP maka otomatis akan mendapatkan SBUM.
BP Tapera
Dengan skema ini, penerima bantuan bisa mencicil rumah dengan jangka
waktu (tenor) hingga 30 tahun, tanpa uang muka, serta bunga flat 5% sampai
lunas. Jika berminat, pastikan Anda memenuhi persyaratan berikut:
1. KPR Tapera
2. Mengisi form aplikasi KPR Tapera
3. Surat pernyataan belum memiliki rumah
4. Surat pemesanan rumah dari pengembang/developer
5. Dokumen yang disyaratkan oleh Bank/Perusahaan pembiayaan
penyalur
– Fotokopi e-KTP & NPWP
– Fotokopi Akta Nikah atau Cerai
– Slip Gaji 3 Bulan Terakhir
– Rekening Koran
– SPT Tahunan
– Surat Keterangan Kerja
6. KBR Tapera
7. Surat pernyataan belum memiliki rumah
8. Fotokopi bukti atas hak yang sah
9. Fotokopi IMB
10. Kondisi awal tanah dilengkapi dengan foto
11. RAB dan denah/gambar rencana pembangunan rumah
12. KRR Tapera
13. Fotokopi bukti atas hak yang sah
14. Fotokopi IMB
15. Kondisi awal rumah dilengkapi dengan foto
16. RAB dan denah/gambar rencana perbaikan rumah