1.

JUBIR 1
Kenaikan BBM menyebabkan banyak permasalahan. Seperti yang kita ketahui, BBM merupakan komoditas yang
sangat penting dalam kehidupan, yang mana keberadaanya diperlukan dalam hampir sebagian besar kegiatan yang kita
maupun masyarakat luas lakukan. Namun, kesenjangan antara pengeluaran dan pendapatan yang diperoleh masyarakat
seringkali membuat masyarakat kewalahan. Terutama dampak dari adanya kenaikan BBM itu juga dibarengi dengan
kenaikan sejumlah harga barang makanan pokok yang diperlukan oleh masyarakat. Karenanya, BSU hadir sebagai
bentuk kehadiran pemerintah dalam upaya menepis dampak kenaikan harga BBM tersebut.
2. JUBIR 2
BSU adalah bentuk realisasi dari Peraturan Menaker No. 10 Thn 2022 tentang pedoman pemberian bantuan
pemerintah berupa subsidi gaji/upah bagi pekerja/buruh. Program ini dimaksudkan untuk mendukung efektifitas
kegiatan sehari-hari masyarakat ditengah naiknya harga BBM bahkan bahan makanan pokok yang mencekik.
Harapannya dengan adanya program BSU ini, masyarakat dapat melakukan aktifitas sehari-harinya dengan baik tanpa
khawatir dengan adanya kenaikan BBM karena pemerintah membantu mengatasi kekhawatiran masyarakat akan
masalah tersebut dengan program BSU.
3. JUBIR 3
Masyarakat tidak perlu khawatir akan pembagian BSU, karena semua orang berhak untuk mengikuti dan memperoleh
manfaat dari program ini. Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk dapat menjadi penerima BSU diantaranya yaitu :
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Peserta aktif program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan s/d Juli 2022
3. Gaji/upah paling banyak Rp 3,5 juta. Pekerja/buruh yang bekerja di wilayah dengan UMP/UMK lebih besar dari Rp
3,5 juta, maka persyaratan gaji menjadi paling banyak sebesar UMP/UMK dibulatkan ke atas hingga ratusan ribu
penuh
4. Bukan PNS, TNI dan Polri
5. Belum menerima program kartu prakerja, program keluarga harapan dan bantuan produktif untuk usaha mikro
Karena BSU ini bersifat bantuan dari pemerintah untuk membantu masyarakat dalam mengahadapi kenaikan BBM,
apabila masyarakat memiliki kemampuan untuk mengelola ataupun menyimpan uang yang diperolehnya tersebut
untuk masa depan, maka hal tersebut sah-sah saja untuk dilakukan selama hal tersebut dapat membawa manfaat bagi
penerima dan tidak memberikan masalah bagi orang lain.
4. JUBIR 4
Jika ditemukan adanya kesalahan dalam penetapan sasaran secara tidak disengaja maupun penyelewengan yang
memang disengaja, pihak yang akan dimintai pertanggungjawaban adalah pihak perusahaan ataupun instansi yang
melakukan pendataan pekerja. Masyarakat dapat melaporkan hal tersebut secara langsung melalui call center 1500630,
web bantuan.kemnaker.go.id, atau web kemnaker.go.id dan siapkerja.go.id sehingga laporan tersebut dapat segera
diperiksa dan ditangani demi ketepatan sasaran sesuai dengan tujuan yang semestinya.
5. JUBIR 5
Dengan demikian dapat kelompok kami simpulkan bahwasanya program BSU adalah program yang diadakan demi
membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan BBM beserta dampak yang ditimbulkannya. Program ini tentunya
bernilai positif, apabila diberikan kepada orang yang memang membutuhkan (sasaran yang sesungguhnya). Sebab
untuk menjadi penerima BSU sendiri ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yang mana semua itu diadakan demi
kebaikan masyarakat dan telah melalui serangkaian proses dan pertimbangan untuk merumuskannya sehingga baik
petugas maupun masyarakat tidak boleh sembarangan dalam memanfaatkan program ini agar penyaluran bantuan
dapat tepat sasaran.