Anda di halaman 1dari 13

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN INFEKSI UPT

PUSKESMAS TELUK LECAH TAHUN 2023

A. PENDAHULUAN
Penyakit infeksi terkait pelayanan Kesehatan atau Healthcare Associated Infection
(HAIs) merupakan salah satu masalah Kesehatan diberbagai negara dunia, termasuk
Indonesia. Secara prinsip, kejadian HAIs sebenarnya dapat dicegah bila fasilitas pelyanan
Kesehatan secara konsisten melaksanakan program PPI. Pencegahan dan pengendalian
infeksi merupakan upyan untuk memastikan perlindungan kepada setiap orang terhadap
kemungkinann tertular infeksi dari sumber masyarakat umum dan disaat menerima
pelayanan Kesehatan di berbagai fasilitas Kesehatan.

Pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayan Kesehatan


bertujuan untuk melindungi pasien, petugas Kesehatan, pengunjung yang menerima
pelayanan Kesehatan serta masyarakat dalam lingkungannya dengan cara memutus siklus
penularan penyakit infeksi melalui kewaspadaan standar dan berdasarkan transmisi. Bagi
pasien yang memerlukan isolasi, maka akan diterapkan kewaspadaan isolasi yang terdiri
dari kewaspadaan stadar dan kewaspadaan transmisi.

Kewaspadaan standar yaitu kewaspadaan yang utama, dirancang untuk diterapkan


secara rutin dalam perawatan seluruh pasien di rumah sakit atau fasilitas pelayan
Kesehatan lainya, baik yang telah didiagnosis, diduga terinfeksi dan kolonisasi. Tenaga
Kesehatan seperti laboratorium, rumah tangga, CSSD atau ruang sterilisari alat,
pembuangan sampah dan yang lain yang juga beresiko besar adanya infeksi. Oleh sebab
itu, penting sekali pemahaman dan kepatuhan petugas tersebut untuk juga menerapkan
kewaspadaan standar agar petugas tidak terinfeksi.

Pada tahun 2007, CDC dan HICPAC merkomendasikan 11 ( sebelas) komponen


utamas yang harus di laksanakan dan dipatuhi dalam kewaspadaan stadar, yaitu
kebersihan tangan, Alat Pelindung Diri (APD), dekontaminasi peralatan perawatan
pasien, hygiene respirasi / etika batuk dan bersin, praktik penyuntikan yang aman dan
lumbal pungsi yang aman.
Kewaspadaan tansmisi sebagai tambahan kewaspadaan standar yang dilaksanakan
sebelum pasien didiagnosis dan telah didiagnosis jenis infeksinya, jenis kewaspadaan
berdasarkan transmisi sebagai berikut : melalui kontak, melalui droplet, melalui udara
(airborne precautions), melalui common vehicle (makanan, air, obat, peralatan dan alat),
melalui vector (lalat, nyamuk, tikus dan lai-lain)

B. LATAR BELAKANG
Sesuai Permenkes Nomor 27 Tahun 2017, setiap fasilitas pelayanan Kesehatan
harus melaksanakan Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi. Dalam hal ini termasuk
Puskesmas. Puskesmas sabagai salah satu fasilitas pelayanan Kesehatan yang
memberikan palayanan Kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat
penting dalam meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat. Petugas Kesehatan,
masyarakat yang menerima pelayanan Kesehatan, baik karena berobat atau berkunjung ke
Peskesmas, perlu dilakukan kewaspadaan standar dan kewaspadaan berdasarkan
transmisi dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi.
Untuk pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian infeksi di Puskesmas
Teluk Lecah perlu di susun kerangka acuan program pencegahan dan pengendalian
infeksi sebagai acuannya. Dengan dilakukan perencanaan yang baik, pelaksanaan
program sesuai yang di rencanakan, pendokumentasian dan monitoring evaluasi serta
pelaporan yang baik menjadi salah satu upaya peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien di Puskesmas Teluk Lecah.

C. TUJUAN
Tujuan umum : untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi pada pasien,
petugas, pengunjung dan masyarakat sekitar fasilitas pelayanan Kesehatan.
Tujuan khusus :
1. Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan sumberdaya manusia
tentang pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) di Peskesmas
2. Melindungi petugas dari penyakit infeksi yang terkait pelayanan Kesehatan
3. Melindungi pasien dari penyakit infeksi yang terkait pelayanan Kesehatan
4. Melindungi pengunjung dari penyakit infeksi yang terkait pelayanan Kesehatan
5. Melindungi masyarakat dari penyakit infeksi yang terkait pelayanan Kesehatan

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Membentuk Tim PPI
2. Rapat Tim PPI
3. Menyusun Kebijakan, SOP, Pedoman / Panduan Program PPI / Indikator Kinerja
PPI
4. Menyusun program PPI
5. Mensosialisakan program PPI
6. Pelaksanaan Kewaspadaan Isolasi
1 Sosialisasi cara cuci tangan yang benar dan
saat yang tepat
Penerapan PPI Kewaspadaan 2 Monitoring dan evaluasi kepatuhan
A
standar kebersihan Tangan petugas untuk cuci tangan yang benar
3 Monitoring ketersediaan air bersih, sabun
dan handrub di ruangan
1 Sosialisasi cara penggunaan APD yang
benar dan saat yang tepat
Penerapan PPI Kewaspadaan
B 2 Monitoring dan evaluasi kepatuhan
standar penggunaan APD
petugas untuk menggunakan APD
3 Monitoring ketersediaan APD
1 Monitoring alur dekontaminasi peralatan
Penerapan PPI Kewaspadaan perawatan pasien dan alat medis lainnya
C standar dekontaminasi 2 Monitoring prosedur pengelolaan peralatan
peralatan perawatan pasien perawatan sesuai jenis peralatan

1 Monitoring tempat penampungan air bersih


2 Monitoring ketersediaan air dalam jumlah
yang cukup
3 Monitoring sistem pengelolaan limbah cair
Penerapan PPI Kewaspadaan baik medis dan non medis
D standar penegendalian 4 Monitoring sistem ventilasi
lingkungan
5 Tersedianya toilet yang memisahkan antara
laki-laki dan perempuan
6 Penentuan tata letak bangunan berdasarkan
tingkat resiko penuran infeksi

1 Monitoring limbah infeksius


Penerapan PPI kewaspadaan standar
E
pengelolaan limbah 2 Monitoring limbah non infeksius
F Perlindungan Kesehatan kerja Menyusun kebijakan
penatalaksanaan akibat tusukan
1
jarum / benda tajam bakas pakai
pasien
2 Menyusun SOP tatalaksana pasca
pajanan
Menyusun alur paparan pasca
3
pajanan
Monitoring penyuntikan yang
G Penyuntikan yang aman 1
aman
Sosialisasi dan simulasi etika
1
batuk kepada petugas
Sosialisasi dan simulasi etika
H Kebersihan pernafasan atau etika batuk 2 batuk kepada pengunjung atau
pasien
Pemasangan informasi etika batuk
3
di Puskesmas
1 Menyusun SOP penempatan
Pasien infeksius di ruang
2
I Penempatan pasien pemeriksaan
Monev pada pelaksanaan prosedur
3 pasien infeksius dan non infeksius
(ruang TB)
Menyusun SOP PPI pada
1
transmisi kontak
Monev prosedur kewaspadaan
J Kewaspadaan tansmisi melalui kontak 2
transmisi melalui kontak
Meyusun SOP PPI pada transmisi
3
droplet
Meyusun SOP PPI pada transmisi
1
droplet
K Kewaspadaan transmisi melalui droplet
Monev prosedur kewaspadaan
2
transmisi melalui droplet
Menyusun SOP PPI pada
1
transmisi airbone
L Kewaspadaan transmisi melalui airbone
Monev prosedur kewaspadaan
2
transmisi melalui udara
7 PPI menggunakan bundle HAIs dan infeksi lainnya

Bundles HAIs : IDO, ISK, Abses gigi,


A 1 Monitoring Bundles HAIs
Plabsi, KIPI
8 Penggunaan anti mikroba yang bijak
1 Kebijakan tentang anti mikroba
2 Penyusunan
pedoman/panduan/SOP
A Penggunaan anti mikroba yang bijak penggunaan anti mikroba
3 Monitoring, evaluasi dan
pelaporan penggunaan anti
mikroba
9 Pendidikan dan pelatihan
Pelatihan PPI untuk ketua PPI/PJ
A Pelatihan untuk tim PPI / PJ PPI 1
PPI
1 Sosialisasi pada semua petugas
puskesmas
B Pelatihan untuk nakes internal 2 Orientasi tentang program PPI
Puskesmas kepada semua
karyawan baru / mahasiswa baru
Pelatiha PPI untuk pengunjung dan 1 Sosialisasi PPI kepada masyarakat
C
pasien tentang PHBS dan Germas
10 Surveilans

A IDO (Infeksi Daerah Operasi) 1 Menyusun laporan hasil


surveilans HAIs pada angka
kejadian paska Tindakan insisi
(bedah minor)

B KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi) 1 Menyusun laporan hasil


surveilans HAIs pada angka
kejadia pasca imunisasi

C Abses gigi 1 Menyusun laporan hasil


surveilans HAIs pada angka
kejadian infeksi pasca tindakan
pelayanan gigi yang terjadi abses
D ISK (infeksi saluran kemih) 1 Menyusun laporan hasil
surveilans HAIs pada angka
kejadian infeksi pada pasca
pelayanan tindakan pemasangan
kateter urin
E Plabsi 1 Menyusun laporan hasil
surveilans HAIs pada angka
kejadian infeksi pasca tindakan
pelayanan pemasangan infus

G. JADWAL KEGIATAN
No Kegiatan Pokok Rincian 2023
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Membentuk tim PPI
2 Rapat tim PPI
3 Menyusun kebijakan, SOP,
pedoman/panduan PPI/indikator
kinerja PPI
4 Menyusun program PPI
5 Mensosialisasikan program PPI
6 Pelaksanaan kewaspadaan isolasi
1 Sosialisasi
cara cuci
tangan yang
benar dan
saat yang
tepat
2 Monitoring
Penerapan PPI dan evaluasi
kewaspadaan kepatuhan
a standar petugas
kebersihan untuk cuci
tangan tangan yang
benar
3 Monitoring
ketersediaan
air bersih,
handrub,
sabun di
ruangan
1 Sosialisasi
penggunaan
APD yang
yang benar
dan tepat
Penerapan PPI 2 Monitoring
kewaspadaan dan evaluasi
b standar kepatuhan
pengunaan petugas
APD untuk
menggunaka
n APD
3 Monitoring
ketersediaan
APD
c Penerapan PPI 1 Monitoring
kewaspadaan alur
standar dekontamin
dekontaminasi asi peralatan
peralatan perawatan
perawatran pasien dan
pasien alat medis
lainnya
2 Monitoring
prosedur
pengelolaan
peralatan
perawatan
sesuai jenis
peralatan
d Penerapan PPI 1 Monitoring
kewaspadaan tempat
standar penampunga
pengendalian n air bersih
lingkungan 2 Monitoring
ketersediaan
air dalam
jumlah yang
cukup
3 Monitoring
sistem
pengelolaan
limbah cair
baik medis
dan non
medis
4 Monitoring
sistem
ventilasi
5 Ketersediaa
n toilet yang
terpisah
antara laki-
laki dan
perempuan
6 Penentuan
tata letak
bangunan
berdasarkan
tingkat
resiko
penularan
penyakit
7 ketersediaan
area parkir
kendaraan
dengan
jumlah area
yang
proporsional
e Penerapan PPI 1 Monitoring
kewaspadaan pengelolaan
standar limbah
pengelolaan infeksius
limbah 2 Monitoring
pengelolaan
limbah non
infeksius
f Perlindungan 1 Menyusun
kesehatan kerja kebijakan
penatalaksa
naan akibat
tusukan
jarum/benda
tajam bekas
pakai pasien

2 Menyusun
SOP
tatalaksana
pasca
pajanan
3 Menyusun
alur paparan
pasca
pajanan
g Penyuntikan 1 Monitoring
yang aman penyuntikan
yang aman
h Kebersihan 1 Sosialisasi
pernafasan atau dan simulasi
etika batuk etika batuk
kepada
petugas
2 Sosialisasi
dan simulasi
etika batuk
kepada
pengunjung
atau pasien
3 Pemasangan
informasi
etika batuk
di
Puskesmas
7 PPI menggunaka bandles HAIs dan infeksi lainnya

a Bundles HAIS
IDO, ISK,
IAD, PLABSI
8 Penggunaan anti mikroba yang bijak

a Penggunaan 1 Kebijakan
anti mikroba tentang
yang bijak penggunaan
anti mikroba
2 Penyusunan
pedoman/
pandua/
SOP
penggunaan
anti
Mikroba
3 Monitoring,
evaluasi dan
pelaporan
penggunaan
AB
9 Pendidikan dan pelatihan

a Pelatihan untuk 1 Pelatihan


tim PPI/ PJ PPI untuk ketua
PPI/PJ PPI
b Pelatihan untuk 1 Sosialisasi
nakes internal kepada
semua
petugas
Puskesmas
KONDISIONAL
tentang
prinsi-
prinsip PPI
oleh ketua
PPI
c Pelatihan PPI 1 Orientasi KONDISIONAL
untuk tentang
pengunjung program PPI
dan pasien kepada
karyawan
baru /
mahasiswa
baru
d Pelatihan PPI 1 Sosialisasi
untuk PPI kepada
pengunjung masyarakat
dan pasien tentang
PHBS dan
GERMAS
10 Surveilans
a IDO (infeksi 1 Menyusun
daerah operasi) laporan
hasil
surveilans
HAIs pada
angka
kejadian
paska
tindakan
insisi
b KIPI (kejadian 1 Menyusun
ikutan pasca laporan
imunisasi) hasil
surveilans
HAIs pada
angka
kejadian
paska
tindakan
pelayanan
imunisasi
c Abses gigi 1 Menyusun
laporan
hasil
surveilans
HAIs pada
angka
kejadian
paska
Tindakan
pelayan gigi
yang terjadi
abses
d ISK (infeksi 1 Menyusun
saluran kemih) laporan
hasil
surveilans
HAIs pada
angka
kejadian
paska
tindakan
pelayanan
pemasangan
kateter

e plabsi 1 Menyusun
laporan
hasil
surveilans
HAIs pada
angka
kejadian
paska
Tindakan
pelayanan
pemasangan
infus

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Monitoring dan evaluasi program PPI dilakukan oleh ketua tim PPI dan diketahui oleh
penanggung jawab mutu dan kepala Puskesmas.
Dan hasil monitoring dan evaluasi program PPI dilakukan penyusunan rencana tindak
lanjut dan dilakuakan tindak lanjutnya oleh tim PPI, serta dilakukan evaluasi terhadap tindak
lanjutnya pada periode monev berikutnya.
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI
Dilakukan pencatatan mulai dari perencanaan program kerja, pelaksanaan program,
monitoring, evaluasi dan tindak lanjutnya oleh tim PPI. Ketua tim PPI membuat laporan
program kerja PPI per triwulan dalam setahun dan melaporkannya kepada kepala
Puskesmas.
Sri tanjung, januari 2023
Mengetahui, Ketua TIM PPI
Kepala UPT Puskesmas Teluk Lecah

dr. Nelya Sasmita Alim Muhammad Al Ansori Nur Hrp, A.Md.Kep


NIP. 19810919 201001 2 002 NIP. 199604082022031004

Anda mungkin juga menyukai