Anda di halaman 1dari 15

Excel Kelas 03: Dasar Excel Untuk Data Analysis & Business Intelligence: Sort, Filter, PivotTable, Power

Query,
Power Pivot

Daftar Isi
i. Persyaratan untuk menggunakan fitur Analisis Data:..........................................................................................................2
ii. Fitur penyortiran................................................................................................................................................................2
iii. Fitur filter........................................................................................................................................................................... 3
i. OR Tes Logika (menggunakan Kriteria OR):....................................................................................................................3
OR 3
ii. AND Tes Logika (menggunakan Kriteria AND):...............................................................................................................3
AND 4
iv. PivotTables........................................................................................................................................................................ 4
v. Pengenalan Power Query (Get & Transform).....................................................................................................................6
vi. Pengantar Power Pivot dan Model Data..............................................................................................................................8
i. Anda dapat memiliki tabel yang tingginya jutaan baris..................................................................................................8
ii. Anda bisa memiliki lebih dari satu tabel dalam Daftar Bidang PivotTable dan menyeret dan meletakkan bidang dari
kedua tabel ke dalam satu laporan PivotTable..............................................................................................................8
iii. Anda bisa menyusun rumus untuk PivotTable Anda. (KAMI AKAN MELAKUKAN INI NANTI DI KELAS)...........................8
vii. Charts................................................................................................................................................................................. 11

Page 1 of 16
Topik:

1) Dasar Data Analis di Excel: Sort, Filter, PivotTables, Get & Transform, Power Pivot Data Model,
Charts
i. Persyaratan untuk menggunakan fitur Analisis Data:
1. Fitur seperti:
i. Fitur Tabel Excel
ii. Sort
iii. Filter
iv. PivotTable
v. Charts
vi. Get & Transform (Power Query)
vii. Power Pivot semua diperlukan:
2. Persyaratan:
i. Data Mentah harus disimpan dalam Kumpulan Data yang Tepat.
ii. Klik dalam satu sel di Kumpulan Data yang Tepat sebelum mengaktifkan fitur (Anda
juga dapat menyorot seluruh Kumpulan Data).
ii. Fitur penyortiran
1. Apa yang dilakukan Pengurutan?
i. Mengatur daftar dalam urutan abjad atau numerik atau warna.
2. Sorting options:
i. A to Z (Kecil ke Besar, Naik).
ii. Z to A (Besar ke Kecil, Turun).
iii. Urutkan berdasarkan Warna.
3. Jika Anda mengurutkan hanya satu kolom dalam Kumpulan Data yang Tepat, seluruh
Kumpulan Data yang Tepat diurutkan sehingga catatan tetap utuh.
4. Jika Anda memiliki data campuran, pengurutan A to Z akan mengurutkan seperti:
i. Jumlah
ii. Teks/kata (termasuk String Teks Null)
iii. FALSE
iv. TRUE
v. Errors (dalam urutan mereka terjadi)
vi. Sel Kosong (Sel Kosong selalu diurutkan ke bawah apakah Anda melakukan A ke Z atau
Z ke A).
5. Cara Mengurutkan:
i. Tombol urutkan (perintah):
1. Grup pengeditan di Beranda Ribbon
2. Grup Urutkan dan Filter di Data Ribbon
ii. Menu klik kanan memiliki opsi pengurutan
iii. Kotak dialog Urutkan:
1. Memberi Anda lebih banyak opsi seperti "Urutkan berdasarkan Warna"
iv. Keyboard untuk membuka kotak dialog Urutkan: Alt, D, S
6. Jika Anda ingin mengurutkan lebih dari 1 kolom:
i. Buttons: Major Sort adalah yang terakhir
ii. Kotak dialog Urutkan, Urutkan Utama di atas.
7. Pengurutan dapat dilakukan pada daftar yang tidak memiliki nama bidang. Pastikan untuk
menyorot seluruh daftar dan pastikan untuk menghapus centang pada kotak centang
"Kumpulan data saya memiliki header".

Page 2 of 16
iii. Fitur filter
1. Apa yang dilakukan Pemfilteran?
i. Untuk Kumpulan Data yang Tepat, fitur Filter memungkinkan Anda menentukan kondisi/kriteria
untuk hanya menampilkan rekaman yang cocok dengan kondisi/kriteria tertentu, sambil
menyembunyikan rekaman yang tidak cocok.
ii. Anda menerapkan kondisi/kriteria ke kumpulan data untuk mendapatkan "Kumpulan Data yang
Difilter".
iii. Filter sangat cocok untuk mengekstrak rekaman dari Kumpulan Data yang Tepat yang
memenuhi serangkaian kondisi atau kriteria.
1. Setelah Anda memfilter, gunakan keyboard untuk menyalin dan menempel ke buku kerja
baru:
i. Ctrl + * (papan angka) atau Ctrl + Shift + 8 (sorot seluruh tabel)
ii. Ctrl + C (Menyalin)
iii. Ctrl + N (Buat Buku Kerja Baru)
iv. Ctrl + V (Menempelkan Kumpulan Data yang Difilter)
v. F12 (Simpan Sebagai)
vi. Ketik Nama Buku Kerja
vii. Masuk untuk mengaktifkan tombol Simpan.
2. Tambahkan Panah Drop-Down Filter ke setiap Bidang dalam Kumpulan Data yang Tepat:
i. Tombol Filter:
1. Grup Pengeditan di Tab Beranda Ribbon
2. Grup Urutkan dan Filter di Tab Data Ribbon
ii. Keyboard untuk Filter:
1. Ctrl + Shift + L = Filter (atau Alt, D, F, F)
iii. Jika Anda Mengonversi Kumpulan Data yang Tepat ke tabel Excel, panah turun bawah Filter muncul.
3. Panah dropdown filter memungkinkan Anda memfilter berdasarkan:
i. Kotak centang untuk setiap item dalam daftar unik item dari bidang.
ii. Filter Tipe Data Khusus:
1. Filter Tanggal
2. Filter Angka
3. Filter Teks
iii. Kotak teks pencarian
4. Berbagai Jenis Konstruksi Logis Untuk Menerapkan Kriteria:
i. OR Tes Logika (menggunakan Kriteria OR):
1. Anda dapat memiliki dua atau lebih kriteria untuk Tes Logika OR.
2. Jika kita memilih centang kotak untuk "Alma" dan "Rina" di Bidang Perwakilan Penjualan:
i. Untuk setiap catatan kami mengajukan dua pertanyaan:
1. “adalah perwakilan penjualan Alma?”
OR
2. “adalah perwakilan penjualan Rina?”
ii. Untuk setiap Catatan kita bisa mendapatkan jawaban yang mungkin ini:
1. TRUE, FALSE
2. FALSE, TRUE
3. FALSE, FALSE.
3. Untuk Tes Logika OR Anda harus mendapatkan "Setidaknya 1 BENAR", agar catatan
disertakan dalam kumpulan data yang difilter.
4. Untuk Pemfilteran, ketika kita mengajukan Pertanyaan Kriteria ATAU, kita sering
mengajukan pertanyaan hanya SATU Kolom.
ii. AND Tes Logika (menggunakan Kriteria AND):
1. Anda dapat memiliki dua atau lebih kriteria untuk Tes Logika AND.
2. Jika kita memilih centang kotak untuk "Alma" di Bidang Perwakilan Penjualan dan
"Chevy" di Bidang Otomatis:
Page 3 of 16
i. For each record we are asking two questions:
1. "Apakah perwakilan penjualan Alma?"
AND
2. "Apakah Mobil itu dijual Chevy?"
ii. Untuk setiap Catatan kita bisa mendapatkan jawaban yang mungkin ini:
1. TRUE, FALSE
2. FALSE, TRUE
3. FALSE, FALSE
4. TRUE, TRUE.
3. Untuk Tes Logika AND Anda harus mendapatkan "All Are TRUE", agar catatan dimasukkan
dalam kumpulan data yang difilter.
iii. BETWEEN Logical Test adalah bentuk AND Logical Test yang memiliki batas atas dan bawah:
1. Hanya item yang berada di antara batas atas dan bawah yang disertakan.
2. Contoh: Filter Tanggal yang hanya menginginkan rekaman antara 1 Januari 2016 dan 5 Jan
2016.
iv. BUKAN Tes Logis
1. Saat Anda menentukan Kriteria NOT, semua rekaman yang cocok dengan Kriteria
NOT disembunyikan.
v. Ketika Anda mendapatkan Hasil Filter dengan NO RECORDS, itu berarti:
1. Tidak ada catatan yang sesuai dengan kriteria Anda.
2. Kueri Anda salah, artinya, kriteria yang Anda terapkan saat membuat filter salah.
iv. PivotTables
1. Apa yang dilakukan PivotTable?
i. PivotTable membuat laporan ringkasan yang berisi perhitungan agregat dengan
kondisi/kriteria.
1. Kata "Kondisi", "Kriteria" dan "Filter" adalah sinonim untuk menambahkan kriteria ke
perhitungan dalam PivotTable.
ii. Contoh: Menambahkan Penjualan berdasarkan kriteria "Quad" (Bidang Produk) dan "Barat"
(Bidang Wilayah) .
2. Cara membuat PivotTable:
i. Harus memiliki Kumpulan Data yang Tepat.
ii. Klik dalam satu sel di Kumpulan Data yang Tepat.
iii. Buka kotak dialog Buat PivotTable:
1. Tab Sisipkan Ribbon, grup Tabel, tombol PivotTable
2. Keyboard: Alt, N, V
3. Menambahkan kondisi ke PivotTable:
i. Area baris atau area Kolom:
1. Dari Daftar Bidang seret bidang ke area Baris atau area Kolom.
2. Saat Anda menyeret file ke area baris atau area kolom:
i. Daftar item unik dari bidang ditampilkan.
ii. Masing-masing item dalam daftar unik menjadi kondisi atau kriteria untuk setiap
perhitungan di area Nilai.
iii. Setiap sel di area Nilai memiliki Header Kolom unik (kriteria) dan Header Baris
(kriteria) yang merupakan kriteria untuk perhitungan.
ii. Filter atau Pemotong:
1. Dari Daftar Bidang, seret bidang ke area Filter.
2. Menambahkan Pemotong dari Alat PivotTable Tab Ribbon Analisis, grup Filter.
3. Filter dan Pemotong menambahkan kondisi/kriteria/filter ke seluruh laporan.
i. Semua Sel di area Nilai menggunakan Kondisi/Kriteria yang dipilih di area Filter
atau Pemotong.
iii. Slicer:
1. Untuk Memilih Item yang tidak bersebelahan adalah Pemotong, gunakan Tombol Ctrl.
Page 4 of 16
2. Untuk Menghapus item yang dipilih di Pemotong, gunakan Tombol Hapus "X Merah" di
area Kanan Atas Pemotong.
3. Sembunyikan Tombol di Pemotong saat tidak ada data:
i. Klik kanan Pemotong dan arahkan ke "Pengaturan Pemotong", lalu centang kotak
untuk: "Sembunyikan item tanpa data."
4. Menyambungkan beberapa PivotTable ke pemotong:
i. Klik kanan Pemotong dan arahkan ke "Koneksi Laporan" lalu centang kotak untuk
PivotTable yang diinginkan.
4. Mengelompokkan Tanggal Harian menjadi Tahun, Kuartal, Bulan
i. Di Excel 2016, saat Anda menyeret Bidang Tanggal ke area Baris PivotTable, secara
otomatis dikelompokkan ke dalam:
1. Tahun
2. Kuartal
3. Bulan
ii. Jika Anda MENGINGINKAN daftar Tanggal yang unik (seperti untuk Laporan Penjualan Harian), Anda
harus::
1. Klik kanan bidang tanggal di PivotTable
2. Klik Ungroup.
5. Perhitungan dalam PivotTable:
i. Dari bidang seret Daftar Bidang ke area Nilai:
1. Area Nilai dari PivotTable adalah tempat perhitungan dibuat.
2. SUM adalah default untuk Nilai Angka.
3. COUNTA adalah perhitungan default untuk item Teks.
4. Perhitungan di area Value adalah perhitungan yang dilakukan berdasarkan kondisi di area
Row, area Kolom atau dari Filter/Slicer.
ii. Untuk mengubah penggunaan perhitungan:
1. Klik kanan di PivotTable dan arahkan ke:
i. Meringkas Nilai dengan
1. Memungkinkan Anda mengubah fungsi.
ii. Perlihatkan Nilai Sebagai
1. Memungkinkan untuk membuat perhitungan bawaan seperti:
i. % dari Total Kolom
ii. Perbedaan dari.
2. Klik kanan di PivotTable dan arahkan ke: Pengaturan Bidang Nilai untuk diubah:
i. Nama perhitungan di bagian atas PivotTable
ii. Fungsi Agregat
iii. Ubah Perhitungan (tab Perlihatkan Nilai Sebagai)
iv. Ubah Pemformatan Angka (tombol)
v. Ubah Pemformatan Angka (tombol)
6. Nama PivotTable:
i. Klik kanan PivotTable, pilih Opsi PivotTable
ii. Alat PivotTable Tab Ribbon Analisis PivotTable, grup PivotTable
7. Memformat PivotTable untuk memperlihatkan Nama Bidang:
i. Desain, Tata Letak Laporan, Tampilkan dalam Bentuk Tabel
8. Menambahkan Pemformatan Angka ke bidang, bukan sel:
i. Pengaturan Bidang Nilai, klik tombol Pemformatan Angka
ii. Klik kanan di area Nilai PivotTable dan klik Pemformatan Angka (Bukan Format Sel)
9. Gaya PivotTable:
i. Tab Ribbon Desain Alat PivotTable, Gaya, tombol Lainnya, Gaya PivotTable Baru, lalu gunakan
kotak dialog untuk membuat gaya Anda sendiri.
10. Tabulasi silang
i. Term used when you have dropped a field into the Row area and the Column area.
Page 5 of 16
11. Istilah yang digunakan saat Anda telah meletakkan bidang ke area Baris dan area Kolom di dalam Pivot:
i. Pivot: seret dan letakkan bidang di Daftar Bidang ke "Pivot" laporan.
ii. Filter dari panah dropdown.
iii. Mengurutkan dari panah dropdown
12. Create Many PivotTables (One on Each Sheet) with a Single Click:
i. Membuat PivotTable
ii. Bidang Letakkan di Area Filter (pastikan Filter menampilkan SEMUA
iii. Alat PivotTable Tab Analisis Pita, Grup PivotTable, turun bawah Opsi, Klik "Perlihatkan
Halaman Filter Laporan".
v. Pengenalan Power Query (Get & Transform)
1. Apa yang dimaksud dengan Query?
i. Query = Ajukan Pertanyaan.
ii. Query di Data Analis = Ajukan pertanyaan tentang Data dan Tabel Mentah
iii. Di Excel kita akan meminta Power Query agar data diimpor, dibersihkan, dan diubah semua
dengan satu alat!
2. Power Query = Get & Transform
i. Fitur baru di Excel 2016 yang memungkinkan Anda mengimpor, membersihkan, dan
mengubah data.
ii. Contoh:
1. Clean Raw Data = Memperbaiki data mentah yang tidak dapat digunakan sehingga dapat
digunakan untuk melakukan analisis data.
i. Contoh:
1. Menghapus karakter yang tidak diinginkan.
2. Tambahkan karakter yang dibutuhkan.
3. Pisahkan data menjadi data yang diinginkan.
4. Gabungkan data bersama untuk mendapatkan data yang diinginkan.
2. Transform Data Sets = Memperbaiki kumpulan data yang tidak dapat digunakan sehingga
dapat digunakan untuk melakukan analisis data.
i. Contoh:
1. Memfilter, menggabungkan, menggabungkan, menambahkan, atau
membatalkan pivot kumpulan data.
2. Menambahkan, menghapus, atau memfilter kolom dalam kumpulan data.
3. Import Data = mengimpor data dari sumber eksternal (satu atau beberapa sumber) ke
Excel atau Power Pivot
iii. Sejarah:
1. Sebelum Excel 2016 itu disebut "Power Query".
2. Di Excel 2016, Microsoft mengubah nama dari "Power Query" menjadi "Get &;
Transform".
3. Grup Get & Transform berada di Tab Ribbon Data: 4.

i. Tombol New Query = Buka Editor Power Query


ii. Tombol Show Queries memperlihatkan daftar kueri yang telah Anda buat
iii. Tombol From Table adalah tombol untuk mengklik saat Anda ingin membawa data dari lembar

Page 6 of 16
Excel ke Power Query.
1. Data HARUS berada dalam Tabel Excel sebelum Anda bisa membawanya ke Power Query.
2. Mengapa harus dalam Tabel Excel? Data harus berada dalam Tabel Excel sehingga jika data
berubah, output Power Query bisa diperbarui dengan tombol Refresh.
5. Apa yang akan dilakukan Power Query bagi kita:
i. Kita dapat mengimpor "Sumber Data" dari sumber eksternal atau Tabel Excel.
ii. Bersihkan dan Ubah data.
iii. Klik tombol "Load to" untuk memuatnya kembali ke Tabel Excel baru atau Model Data (lebih lanjut
tentang apa Model Data di bagian selanjutnya).
iv. Data yang dimuat akan berada di Tabel Excel dan dapat disegarkan dengan mengklik kanan
dan menunjuk ke Refresh.
6. Dalam video ini, kita akan melihat tiga contoh cara menggunakan Power Query:
i. Sasaran: Ubah Kumpulan Data yang Tidak Tepat menjadi Kumpulan Data yang Tepat:
1) Bersihkan Data, 2) Buat PivotTable, 3) Minta Data Pembersihan dan PivotTable
UPDATE saat Data Sumber
1. Mengonversi Berubah.
Data Excel ke Tabel Excel untuk memasukkannya ke Power Query
i. Dengan sel tunggal di Tabel Excel, klik tombol "Dari Tabel" di grup Dapatkan
&; Transformasi di Tab Ribbon Data.
2. Di Editor Power Query:
i. Pisahkan Bidang Produk, Tanggal, dan Wilayah menjadi 3 Bidang Terpisah
1. Kita akan menggunakan tombol "Pisahkan Kolom" di grup Transformasi
di Ribbon Pita Beranda Power Query.
2. "Pembatas" berarti "Karakter yang memisahkan 'Bidang' atau 'Bit Data".
ii. Pastikan untuk Memberi Nama Kueri Anda.
iii. Pastikan untuk memeriksa Tipe Data untuk setiap Bidang.
iv. Muat Kembali ke Excel
1. Klik "Tutup & Muat" di grup Tutup di Tab Ribbon Beranda Power
Query.
3. Membuat PivotTable.
4. Menambahkan kumpulan catatan baru:
i. Anda bisa menempelkan seluruh kumpulan catatan baru di bawah Tabel Excel,
dan itu akan menggabungkan catatan baru ke dalam kumpulan data.
5. Merefresh output Power Query.
6. Merefresh PivotTable.
ii. Sasaran: Unpivot Tabel Tabulasi Silang ke dalam kumpulan data yang tepat sehingga
kita bisa melakukan sorting, filter, dan PivotTable pada Kumpulan Data yang Tepat.
1. Saat Anda "Unpivot" tabel Tabulasi silang:
i. Header Baris menjadi satu kolom
ii. Header kolom menjadi satu kolom
iii. Angka di dalam tabel Tabulasi silang menjadi satu kolom.
2. Ubah tabel Tabulasi Silang menjadi Tabel Excel.
3. Klik tombol "Dari Tabel" di grup Dapatkan &; Transformasi di Tab Ribbon Data.
4. Di Editor Power Query:
i. Pilih kolom pertama, Klik kanan, lalu klik "Unpivot Other Columns"
ii. Pastikan untuk Memberi Nama Kueri Anda.
iii. Pastikan untuk memeriksa Tipe Data untuk setiap Bidang.
iv. Muat Kembali ke Excel
v. Klik "Tutup & Muat" di grup Tutup di Tab Ribbon Beranda Power Query.
5. Mengapa kita ingin Unpivot Tabel Crosstabulated ke dalam Kumpulan Data yang Tepat?
i. Karena begitu kita memiliki data dalam Kumpulan Data yang Tepat, kita
dapat menggunakan fitur analisis data seperti Sort, Filter, PivotTable.

Page 7 of 16
iii. Sasaran: 1) Mengimpor beberapa file yang berisi lebih dari satu juta baris data dan
menggabungkannya menjadi satu tabel.
1. Lihat "Contoh Model Data Power Query dan Power Pivot" di halaman berikutnya.
7. Nanti di kelas kita akan mempelajari selengkapnya tentang Power Query (Get & Transform).
vi. Pengantar Power Pivot dan Model Data
1. Power Pivot seperti PivotTable bermuatan super yang memiliki database sendiri yang disebut
"Model Data".
2. Keuntungan Power Pivot & Model Data dibandingkan PivotTable normal:
i. Anda dapat memiliki tabel yang tingginya jutaan baris.
1. Model Data adalah Database Kolumnar yang secara efisien menyimpan data besar
(ukuran file bisa jauh lebih kecil dari data asli), jauh lebih banyak daripada lembar Excel
normal.
ii. Anda bisa memiliki lebih dari satu tabel dalam Daftar Bidang PivotTable dan menyeret dan
meletakkan bidang dari kedua tabel ke dalam satu laporan PivotTable.
1. Model Data memungkinkan penggunaan untuk membangun Hubungan antar tabel,
seperti yang kita lakukan di Access.
iii. Anda bisa menyusun rumus untuk PivotTable Anda. (KAMI AKAN MELAKUKAN INI NANTI DI
KELAS).
1. Model Data berisi bahasa rumus baru yang disebut DAX (Ekspresi Analisis Data).
2. Dibandingkan dengan rumus normal di Excel yang kita masukkan ke dalam sel, Rumus
DAX dapat dijatuhkan ke dalam PivotTable dan:
i. Akan beradaptasi dengan kondisi/kriteria/filter apa pun yang Anda jatuhkan ke
area Baris, Kolom, Filter, atau Pemotong dari PivotTable.
ii. Menghitung dengan cepat karena cara mereka berinteraksi dengan
Database Kolumnar.
3. Kita akan melihat beberapa Rumus DAX nanti di kelas. Di bagian kelas ini, kita baru saja
mendapatkan pengenalan Power Pivot dan Model Data.
3. Contoh Model Data Power Query dan Power Pivot:
i. Maksud:
1. Impor beberapa file teks yang berisi lebih dari satu juta baris data dan gabungkan
(ubah) menjadi satu tabel.
2. Membuat hubungan antara Tabel Gabungan Baru dan Tabel Pencarian.
3. Membuat PivotTable dari dua tabel.
ii. Langkah:
1. Impor file teks menggunakan: "Dari File", "Dari Folder" di drop-down Kueri Baru di grup
Get & Transform di Tab Ribbon Data
i. Files Teks adalah jenis file yang efisien untuk mentransfer Kumpulan Data
yang Tepat dari satu sistem ke sistem lainnya. Misalnya, file teks yang kita
miliki (file ".txt") berasal dari database dan kita perlu menganalisisnya di Excel.
1. Contoh ekstensi file Teks:
i. “.txt” (Nilai yang Dibatasi Tab)
ii. “.csv” (Nilai yang Dipisahkan Koma)
2. Opsi "Dari Folder" di Power Query memungkinkan Anda mengimpor semua file dari
folder, lalu menggabungkannya ke dalam satu tabel.
3. Gambar "Dari File", "Dari Folder":

Page 8 of 16
4. Setelah file diimpor ke Editor Power Query, klik kanan kolom "Konten" dan arahkan ke
Hapus Kolom Lainnya:

5. Untuk memperluas Konten, klik Panah Penunjuk ke Bawah Ganda:

6. Untuk menghapus Nama Bidang dari lebih jauh ke bawah dalam tabel yang diimpor,
Gunakan Filter di bagian atas kolom dengan Catatan Unik paling sedikit untuk Memfilter
Nama Bidang:

7. Pastikan untuk Memberi Nama Kueri Anda.


8. Pastikan untuk memeriksa Tipe Data untuk setiap Bidang.
9. Saat Anda Memuat data, Muat ke "Hanya Buat Koneksi" dan pastikan untuk
mencentang "Tambahkan data ini ke Model Data"

Page 9 of 16
10. Tambahkan Tabel Excel dari lembar Excel ke Model Data menggunakan tombol "Tambahkan ke Model Data di
grup Tabel di Tab Ribbon Power Pivot:

11. Lihat Model Data dengan mengklik "Kelola Model Data" di grup Alat Data di Tab Ribbon Data:

12. Untuk membuat hubungan antar tabel: Di Editor Kelola Model Data Power Pivot, klik tombol Tampilan Diagram di
grup Tampilan, lalu seret Bidang Manajer dari Tabel Pencarian ke Bidang Manajer di Tabel Transaksi.

13. Dengan hubungan antara dua tabel, Anda bisa menyeret dan meletakkan Bidang dari kedua tabel dalam daftar
Bidang PivotTable.

Page 10 of 16
vii. Charts
i. Charts = Grafik = Gambar data angka.
ii. Grafik Biasanya Berasal dari Tabel Ringkasan, seperti Tabel Tabulasi Silang ini:

i. Grafik bisa ditemukan di Tab Sisipkan Ribbon.


ii. Apa yang dilakukan Chart?
1. Secara visual menggambarkan data kuantitatif (data angka).
2. Berikan kesan cepat tentang data angka.
3. Buat gambar yang dapat berkomunikasi lebih cepat daripada hanya angka saja.
4. Chart memungkinkan Anda melihat pola atau tren yang mungkin tidak dapat Anda lihat jika
Anda hanya melihat data angka.
5. Memungkinkan Anda membuat perbandingan relatif lebih cepat daripada jika Anda
menggunakan tabel

iii. Grafik efektif:


1. Data angka DAN label untuk data angka.
2. Tidak ada "Chart Junk".
i. "Chart Junk" berarti elemen grafik seperti:
1. Pengulangan yang Tidak Perlu.
2. Elemen grafik yang tidak berkontribusi pada pesan.
3. Elemen Grafik yang membuat Grafik terlihat sibuk:
i. Terlalu banyak warna berbeda
ii. Pola yang mengganggu.
4. Efek 3D yang tidak perlu atau menyesatkan
iv. Elemen grafik:

Page 11 of 16
v. Jenis Grafik:
1. Grafik Kolom:
i. Memperlihatkan perbedaan relatif (dalam angka) di seluruh kategori (label).
ii. Tinggi kolom menyampaikan angka.
iii. Kategori tercantum pada Sumbu Horizontal atau dalam Legenda.
2. Grafik Batang:
i. Sama seperti kolom, kecuali: Kolom ditampilkan horizontal dan disebut batang.
ii. Batang dapat menekankan perbedaan antara kategori lebih baik daripada bagan kolom.
iii. Terkadang Batang menampilkan label panjang lebih baik daripada Kolom.
3. Bagan Kolom Bertumpuk:
i. Bagus untuk menampilkan tabulasi silang.
ii. Penekanannya adalah membandingkan kategori yang tercantum dalam sumbu horizontal
iii. Excel:
1. Jika jumlah header baris sama atau lebih besar dari jumlah header kolom, header baris
muncul pada sumbu horizontal dan header kolom dalam legenda. Jika tidak, mereka
terbalik. (Anda dapat mengganti ini dengan tombol Switch di Tab Chart Tools Design
Ribbon)
4. Bagan Kolom Tergugus:
i. Bagus untuk menampilkan tabulasi silang.
ii. Penekanannya adalah membandingkan kategori yang tercantum dalam legenda
iii. Excel:
1. Jika jumlah header baris sama atau lebih besar dari jumlah header kolom, header baris
muncul pada sumbu horizontal dan header kolom dalam legenda. Jika tidak, mereka
terbalik. (Anda dapat mengganti ini dengan tombol Switch di Tab Chart Tools Design
Ribbon)
5. Grafik pai:
i. Bagian yang membentuk keseluruhan.
ii. Jangan menyertakan total dalam Bagan Pai.
6. Lebih efektif menggunakan Bagan Kolom atau Batang daripada Bagan Pai:
i. Penelitian menunjukkan bahwa Grafik Kolom atau Batang menyampaikan perbedaan relatif
lebih efektif daripada Grafik Pai.
ii. Dalam beberapa tahun terakhir, praktisi analisis data cenderung menggunakan Diagram Kolom

Page 12 of 16
atau Batang daripada Diagram Lingkaran.
7. Grafik Garis:
i. Satu angka pada sumbu vertikal, kategori pada sumbu horizontal
ii. Bagus untuk tren pertunjukan dari waktu ke waktu.
8. Sebar XY
i. Grafik yang menunjukkan hubungan antara dua variabel bilangan (seperti waktu belajar untuk
tes dan skor pada tes).
ii. Satu angka pada sumbu vertikal, satu angka pada sumbu horizontal:
1. Sumbu Horisontal = Variabel Independen = x.
2. Sumbu Vertikal = Variabel Dependen = f(x) = y
iii. Selalu letakkan nilai X di Kolom Paling Kiri dalam Tabel Data (agar mesin grafik dapat
menafsirkan data dengan benar).
iv. Tambahkan Garis Regresi dan Persamaan dan R Square:
1. Klik kanan penanda sebar yang diplot
2. Tambahkan Garis Tren
3. Pilih Linear
4. Kotak centang centang untuk Perlihatkan Persamaan
5. Kotak centang untuk R Square
v. Mengatasi kesalahan umum oleh pengguna Excel:
1. Gunakan Grafik Plot Sebar XY, bukan Grafik Garis saat merencanakan Data Sebar XY
vi. Format Elemen Bagan dengan:
1. Ikon Elemen Grafik yang muncul di sebelah Kanan Grafik.
2. Ikon Gaya Grafik yang muncul di sebelah Kanan Grafik.
3. Ikon Filter Grafik yang muncul di sebelah Kanan Grafik (Pastikan untuk mengklik tombol Terapkan).
4. Format Elemen Bagan dengan Panel Tugas (keyboard: Ctrl + 1).
vii. Menautkan label ke sel:
1. Klik pada Judul Chart
2. Klik di Formula Bar
3. Ketik tanda sama dengan
4. Klik pada sel dengan label
5. Tekan Enter
viii. BIG KEY: Jika grafik tidak keluar dengan benar:
1. Tab Ribbon Desain Alat Bagan

2. Grup Data, Pilih Data tombol


i. Seri = Angka
i. Kategori = Label.

2) Cumulative List of Keyboards Throughout Class:


1) Esc Key:
i. Menutup Tampilan Backstage (seperti Pratinjau Cetak).
ii. Menutup sebagian besar kotak dialog.
iii. Jika Anda berada dalam mode Edit dalam Sel, Esc akan kembali ke apa yang Anda miliki di sel sebelum
Anda meletakkan Sel dalam mode Edit.
2) F2 Key = Menempatkan rumus dalam Mode Edit dan menampilkan Range Finder berwarna pelangi.
3) Fungsi SUM : Alt + =
4) Ctrl + Shift + Arrow = Kolom Sorot (Wilayah Saat Ini).
5) Ctrl + Backspace = Melompat kembali ke Sel Aktif
6) Ctrl + Z = Buka.
7) Ctrl + Y = Mengurungkan batalkan.

Page 13 of 16
8) Ctrl + C = Menyalin.
9) Ctrl + X = Memotong.
10) Ctrl + V = Menambahkan.
11) Ctrl + PageDown =Mengekspos lembar berikutnya ke kanan.
12) Ctrl + PageUp =Mengekspos lembar berikutnya ke kiri.
13) Ctrl + 1 = Kotak dialog Format Sel, atau dalam bagan akan terbuka Panel Tugas Elemen Format Bagan.
14) Ctrl + Arrow: melompat ke bagian bawah "Wilayah Saat Ini", yang berarti melompat ke sel terakhir yang memiliki
data, tepat sebelum sel kosong pertama.
15) Ctrl + Home = Masuk ke Sel A1.
16) Ctrl + End = Masuk ke sel terakhir yang digunakan.
17) Keyboard alt adalah tombol yang Anda tekan secara berurutan. Keyboard alt adalah keyboard yang dapat Anda
pelajari sendiri dengan menekan tombol Alt dan melihat ujung layar.
i. Kotak dialog Buat PivotTable: Alt, N, V
ii. Kotak dialog Penyetelan Halaman: Alt, P, S, P
iii. Keyboard untuk membuka kotak dialog Urutkan: Alt, D, S
18) ENTER = Saat Anda berada dalam Mode Edit di Sel, itu akan memasukkan sesuatu ke dalam sel dan memindahkan
sel yang dipilih ke BAWAH.
19) CTRL + ENTER = Saat Anda berada dalam Mode Edit di Sel, itu akan memasukkan sesuatu ke dalam sel dan membuat
sel tetap dipilih.
20) TAB = Saat Anda berada dalam Mode Edit di Sel, itu akan memasukkan sesuatu ke dalam sel dan memindahkan sel
yang dipilih KANAN.
21) SHIFT + ENTER = Saat Anda berada dalam Mode Edit di Sel, itu akan memasukkan sesuatu ke dalam sel dan
memindahkan sel yang dipilih ke ATAS.
22) SHIFT + TAB = Saat Anda berada dalam Mode Edit di Sel, itu akan memasukkan sesuatu ke dalam sel dan
memindahkan sel yang dipilih KIRI.
23) Ctrl + T = Buat Tabel Excel (dengan rentang dinamis) dari Kumpulan Data yang Tepat.
i. Keyboard untuk memberi nama Tabel Excel: Alt, J, T, A
ii. Tab = Masukkan Data Mentah ke dalam Tabel Excel.
24) Ctrl + Shift + ~ ( ` ) = Keyboard Pemformatan Angka Umum.
25) Ctrl + ; = Keyboard untuk hardcoding tanggal hari ini.
26) Ctrl + Shift + ; = Keyboard untuk hardcoding waktu saat ini.
27) Arrow Key = Jika Anda membuat rumus, tombol panah akan "berburu" untuk Referensi Sel.
28) Ctrl + B = Tebalkan font
29) Ctrl + * (on Number Pad) or Ctrl + Shift + 8 = Sorot Tabel Saat Ini.
30) Alt + Enter = Menambahkan hentian baris manual (Word Wrap)
31) Ctrl + P = Dialog Cetak Tampilan Backstage dan Pratinjau Cetak
32) F4 Key = Jika Anda berada dalam mode Edit saat membuat rumus DAN kursor Anda menyentuh Referensi Sel
tertentu, tombol F4 akan beralih melalui Referensi Sel yang berbeda:
i. A1 = Relatif
ii. $A$1 = Absolut atau "Terkunci"
iii. A$1 = Dicampur dengan Terkunci Baris (Relatif saat Anda menyalin di seluruh kolom DAN Terkunci saat
Anda menyalin baris)
iv. $A1 = Dicampur dengan Terkunci Kolom (Relatif saat Anda menyalin baris DAN Terkunci saat Anda
melintasi kolom)
33) Ctrl + Shift + 4 = Menerapkan Pemformatan Nomor Mata Uang
34) Tab key = Saat Anda memilih Fungsi dari daftar Drop-down Fungsi, Anda dapat memilih fungsi yang disorot
dengan warna biru dengan menggunakan tombol Tab.
35) F9 Key = Untuk mengevaluasi hanya satu bagian rumus saat Anda berada dalam mode edit, sorot bagian rumus
dan tekan tombol F9.
Page 14 of 16
i. Jika Anda membuat Konstanta Array dalam rumus Anda: Tekan F9.
ii. Jika Anda mengevaluasi elemen rumus hanya untuk melihat seperti apa bagian rumus itu,
INGAT: untuk Batalkan dengan Ctrl + Z.
36) Alt, E, A, A = Hapus Semua (Konten dan Pemformatan)
37) Mengevaluasi Formula Satu Langkah pada Keyboard Waktu: Alt, M, V

New In This Video:


38) Keyboard untuk membuka kotak dialog Urutkan: Alt, D, S
39) Ctrl + Shift + L = Filter (or Alt, D, F, F) = Tombol Toggle untuk Panah Drop-down Filter
40) Ctrl + N = Buka File Baru
41) F12 = Simpan Sebagai (Ubah Nama File, Lokasi, Jenis File)
42) Mengimpor Tabel Excel ke Editor Power Query: Alt, A, P, T
43) Ctrl + 1 (When Chart element in selected): Buka Panel Tugas untuk Elemen Bagan

Page 15 of 16

Anda mungkin juga menyukai