Anda di halaman 1dari 22

BAB I

MEMBUAT FORMULIR BARU

Ada beberapa tahapan dalam membuat Formulir Baru :

1. Klik 2x pada shortcut epiinfo di desktop

2. Muncul tampilan seperti ini, lalu klik “Create Forms”

3. Muncul tampilan seperti ini, lalu klik “New Project”

4. Ketik nama project, misalnya “SurveillanceSSI” tanpa spasi

Petunjuk Epi Info 1


5. Ketik nama form, misalnya “SurveillanceSSI” tanpa spasi
6. Perhatikan lokasi file tersimpan, lalu klik “OK”

7. Membuat Field / Variabel


Klik jenis field yang akan digunakan, lalu drag ke area page 1

8. Akan keluar kotak dialog seperti gambar dibawah ini

Petunjuk Epi Info 2


Question or Prompt  untuk menuliskan pertanyaan pada formulir. Jenis dan ukuran
huruf dapat diatur dengan menggunakan tombol Font
Field Name  merupakan nama field atau variabel yang akan digunakan pada proses
analisis. Harus diperhatikan bahwa nama field atau variabel tidak boleh ada yang sama
atau digunakan lebih dari satu kali.
Ada beberapa jenis field yang bisa digunakan , yaitu :
 Label/Title  digunakan untuk membuat kalimat judul atau keterangan. Jenis field
ini dipilih jika field tersebut tidak diolah atau dianalisis.
 Text  digunakan untuk jenis variabel berupa huruf atau tulisan seperti nama dan
alamat.
 Text (Uppercase)  dipilih untuk jenis field berupa huruf atau tulisan dimana semua
dimasukkan berupa huruf besar.
 Multiline  digunakan untuk membuat field yang memuat huruf dan tulisan yang
cukup panjang seperti komentar dan alamat.
 Number  dipilih jika jenis variabel adalah angka misalnya umur, jumlah anak,
tinggi badan dan berat badan. Jumlah digit yang diperlukan dapat ditentukan melalui
pattern. Melalui pattern juga kita bisa menentukan banyaknya desimal yang
digunakan.
 Phone Number  digunakan untuk membuat field yang memuat informasi nomor
telepon.
 Date  dipilih untuk membuat field yang memuat infomasi tentang tanggal.
 Time  untuk membuat field yang menampung informasi tentang waktu.

Petunjuk Epi Info 3


 Date/Time  digunakan untuk membuat field yang menampung informasi tanggal
dan waktu.
 Checkbox  merupakan pilihan (opsi) dan dapat dipilih lebih dari satu opsi.
 Yes/No  dipilih jika pengisian field berupa pilihan ya dan tidak
 Option  untuk membuat pilihan berupa Radio Button. Pilihan yang menggunakan
radio button ini bersifat Mutual Exclusive atau hanya ada satu yang dipilih.
 Command Button  untuk membuat link dengan file atau komponen yang lain
 Image  digunakan untuk tempat menyisipkan image atau gambar. Format gambar
yang bisa diterima seperti GIF, JPG, BMP, ICO, WMF dan EMF.
 Mirror  digunakan untuk membuat field yang dapat muncul pada view atau page
yang lain.
 Grid  untuk membuat grid atau relasi tabel.
 Relate  untuk menghubungkan antar view yang masih berada di dalam satu project.
 Legal values  digunakan untuk membuat field yang memiliki beberapa pilihan
jawaban.
Untuk membuat pilihan jawaban, klik box pada Data Source

Petunjuk Epi Info 4


Klik Create New lalu ketik semua pilihan jawaban yang akan digunakan, lalu klik
OK.

Lalu ketik semua pilihan jawaban yang akan digunakan, lalu klik OK.

Petunjuk Epi Info 5


9. Setelah semua field selesai dibuat, posisi field bisa digeser agar tampilan lebih rapi. lalu
klik “Enter Data”

Lalu klik “Yes”

Klik “OK”

Petunjuk Epi Info 6


BAB II
PETUNJUK PENGISIAN DAN ANALISIS FORMULIR

A. ENTRY DATA
1. Pilih Enter Data untuk memasukkan data

2. Klik “Open Form”

3. Cari lokasi file disimpan, klik nama file yang mau dikerjakan (misalnya HHaudit2017),
lalu klik “Open”

Petunjuk Epi Info 7


Select a project, misalnya “HHaudit2017.prj”, lalu klik “open”

Klik nama form, lalu “OK”

Petunjuk Epi Info 8


4. Isi formulir dengan lengkap, lalu klik “save” untuk menyimpan data.
Untuk mengisi form baru klik “new record”.
Untuk mencari data yang sudah diinput, klik “Find”.
Untuk mengedit form, klik “edit form”.

5. Pada formulir yang terdiri atas “mother” and “child” view, misalnya form UTI, isi
Surveillans UTI secara lengkap (ini adalah “mother view”), 1 view untuk 1 kali
pemasangan alkes.
Setelah lengkap, klik “Bundle Prevention CAUTI” untuk mengisi form harian

Petunjuk Epi Info 9


6. Isi lengkap view harian lalu klik “Save”. Untuk kembali ke mother view (surveillance
UTI), klik Home.

Lengkapi isian dengan mengetik atau memilih pilihan jawaban yang ada.
Klik pada checkbox bila jawaban ya/sesuai kalimat.

Petunjuk Epi Info 10


B. MENAMPILKAN DATA
1. Klik “Analyze data : Classic”

2. Untuk membuka data yang akan dianalisis, klik read (import)

3. Klik “Browse” untuk mencari lokasi penyimpanan file.

Petunjuk Epi Info 11


4. Pilih nama file yang akan dianalisis, misalnya “HHaudit2017.prj” lalu klik “open”

5. Klik “Tables”, masukkan exposure variable : “bulan” dan outcome variable :


“patuhcucitangan” untuk melihat kepatuhan cuci tangan tiap bulan :

Petunjuk Epi Info 12


6. Klik “Frequency”, masukkan frequency of : indikasi, klik “OK”

7. Untuk Formulir yang terdiri atas “mother & child view”, misalnya SurveillanceUTI
Jika read SurveillanceUTI, maka akan muncul jumlah total hari pemasangan pada
seluruh periode tersebut
Jika read BundlePreventionUTI, maka akan muncul jumlah total hari pemasangan
pada seluruh periode tersebut.
CAUTION :
a. Jika kita akan menganalisis data tentang per pasien dan bukan per hari, misalnya
hubungan status ISK dengan jenis kateter, maka buka SurveillanceUTI.
b. Jika kita akan menganalisis data tentang per hari, misalnya pada hari ke berapa
muncul ISK, maka pilih BundlePreventionUTI.
c. Jika kita akan menganalisis keduanya, maka sebelumnya SurveillanceUTI dan
BundlePreventionUTI dihubungkan dengan mengklik RELATE. Langkahnya
adalah
1) Buka salah satu SurveillanceUTI atau BundlePreventionUTI.
2) Klik RELATE.

Petunjuk Epi Info 13


3) Kemudian pilih file yang akan dihubungkan, yaitu klik viewIdentitaspasien
4) Selanjutnya pilih BUILD KEY
5) Pada Surveilans CAUTI sebelumnya antara viewIdentitaspasien dan
viewPencegahan harus dihubungkan dengan variabel yang sama, yaitu NoRM
6) Pilih Kode pada Available Variables, kemudian klik OK. Pada Current Tables
dan Related Table harus diisi dengan variable NoRM. Maka akan muncul
tampilan seperti:

7) Setelah seperti gambar di atas, klik OK


8) Kemudian Klik OK, maka akan muncul

Petunjuk Epi Info 14


9) Tulis NoRM pada kotak dialog dan OK.

C. MELAKUKAN PARTISI DATA


Partisi data dilakukan jika akan dilakukan analisis pada sebagian data yang dipilih
menurut hasil ukur tertentu (kriteria tertentu) pada satu atau beberapa variable. Misalnya
akan dilakukan analisis jumlah pasien yang terpasang folley catheter (buka
viewIdentitaspasien).
1. Klik Select pada menu Select/If
2. Kemudian pada Select Criteria tuliskan criteria yang akan diinginkan. Jika criteria
yang diinginkan adalah bulan Maret, maka pada Available Variables klik Jeniscath
klik (=) dan tulis “Folley”  maka akan muncul Folley=(+).

Petunjuk Epi Info 15


3. Klik OK, maka akan muncul jumlah pemasangan folley catheter bulan Maret.

Gambar di atas diketahui bahwa terdapat 258 pemasangan folley catheter pada
periode Maret
4. Jika ingin melihat hasil perubahan kode data dengan memilih List pada menu
Statistics setelah kotak dialog terbuka, klik OK. Jika ingin melihat beberapa
variable, sebelumnya pilih variable yang akan dilihat dengan cara klik Variables dan
pilih variable yang akan dipilih. Kemudian Klik OK

5. Jika ingin membatalkan select, klik Cancel Select dan klik OK

Petunjuk Epi Info 16


D. MELAKUKAN TRANSFORMASI DATA
1. Mengubah kode menjadi data kategori
Misalnya Variable Jeniscath diubah menjadi data kategori, yaitu :
1. Silikon
2. Folley
Tahapannya adalah :
1) Membuat variable baru, dengan cara klik Define pada menu Variables. Lalu
tuliskan variable baru yang akan menjadi tempat perubahan kode. Misalnya cath
lalu klik OK
2) Setelah itu klik Recode pada menu Variables. Lalu tulis/pilihlah variable asal
pada kolom Form (Jnscath) kemudian variable tujuan pada kolom To (cath)
3) Kemudian pada layar bagian tengah (menyerupai tabel), isilah rentang angka
yang akan sesuai dengan kategori yang akan dibuat. Misalnya angka 1 Jenis
kateter Silikon dan angka 2 Jenis kateter Folley.

4) Jika seperti gambar di atas, klik OK


5) Maka terbentuklah variable yang baru.
6) Jika ingin membatalkan variable baru, klik UnDefine
7) Kemudian pilih variable baru yang akan dibatalkan pada Variable Name.
8) Setelah dipilih klik OK

Petunjuk Epi Info 17


E. ANALISIS DATA
Analisis yang dibahas adalah Analisis Deskriptif (distribusi frekuensi, mean, median,
modus dan standar deviasi) dan perhitungan Odds Ratio dan Relative Risk serta uji Chi-
Square.
1. List
Perintah ini ada pada menu Statistic, digunakan untuk menampilkan data dari satu,
beberapa variable atau semua variable. Untuk menampilkan semua variable
digunakan tanda (*). Untuk menampilkan variable yang dipilih, bisa ditulis atau
dipilih dari variable yang tersedia pada kotak dialog
a. Menampilkan semua variable

Petunjuk Epi Info 18


b. Jika menampilkan satu atau beberapa variable, misalnya Jenis kelamin dan Status
ISK.

2. Frekuensi
Perintah ini digunakan untuk menampilkan distribusi frekuensi sederhana. Caranya
dengan klik FREQUENCIES pada menu Statistic, lalu akan muncul kotak dialog
kemudian pilih variable yang diinginkan

Misalnya pada viewIdentitaspasien, ingin melihat unit pasang, maka pada


Frequency of pilih Jnsklmn, maka akan muncul :

Petunjuk Epi Info 19


Jika sudah dihubungkan atau sudah di RELATE, misalnya akan melihat pasien yang
demam dan nama pasien yang demam

Jika ingin mengetahui hari ke berapa demam, maka pilih (pada view Pencegahan)

Petunjuk Epi Info 20


3. Mean, Median, Modus dan Standar Deviasi
Perintah yang digunakan adalah MEANS pada menu Statistic. Pada Means Of
harus dalam bentuk numerik. Apabila dalam bentuk huruf maka harus di Define dan
Recode terlebih dahulu untuk diubah ke dalam bentuk numeric. Misalnya akan
ditampilkan variable jenis kateter, pada Means Of ketik cath yang sebelumnya telah
di Define dan di Recode, kemudian klik OK.

Dari gambar di atas diketahui bahwa 274 adalah total hari pemasangan kateter yang
dilihat berdasarkan jenis kateter yang digunakan pada periode Maret. Angka 1
menunjukkan jenis kateter silikon dan angka 2 jenis kateter folley. Artinya 38 hari
dipasang jenis kateter silikon dan 236 hari dipasang kateter jenis folley.
4. Tabulasi Silang
Digunakan untuk membuat distribusi silang antara 2 variabel kategori. Perintah yang
digunakan adalah TABLES pada menu Statistic. Tabulasi silang ini cocok untu
menganalisis hubungan Jenis Kelamin, Jenis Kateter, Umur yang dihubungkan
dengan Status ISK.

Petunjuk Epi Info 21


Pada Exposure Variable pilih paparan yang dihubungkan dengan status ISK
(misalnya Jenis Kateter) dan pada Outcome Variable pilih Status ISK.
F. MENENTUKAN OUTPUT/MENYIMPAN OUTPUT
Output hasil analisis dapat disimpan dalam bentuk file. Menggunakan perintah
ROUTEOUT. Tuliskan nama file untuk ouput analisis pada kotak Output
Filename, lalu klik OK. Sebaiknya perintah ini dikerjakan sebelum melakukan
analisis.

Setelah selesai melakukan analisis dan suatu ketika ingin menampilkan output pada
layar monitor, maka gunakan perintah CLOSEOUT lalu klik OK

Petunjuk Epi Info 22

Anda mungkin juga menyukai