Anda di halaman 1dari 4

PETUNJUK PENGGUNAAN EPI DATA

1. Double Double klik “EpiData 3.1”, untuk mengaktifkan EPI-Data

EpiData 3.1.lnk

2.
1. Define Berfungsi untuk membuat TEMPLATE yang berisi struktur data dari kuesioner.
Data Pada pembuatan template, filenya otomatis akan tersimpan dengan extensi QES
(nama file.QES)
2. Make Berfungsi untuk menyiapkan file REC dari TEMPLATE yang
Data sudah ada. File REC hasil Make Data File nantinya akan berfungsi sebagai
File tempat menyimpan database yang dientry melalui Epi-data
3. Checks Berfungsi untuk membuat alur lompatan dan batasan nilai minimal—maksimal
yang boleh masuk. Check hanya bisa dijalankan setelah dibuat TEMPLATE dan
MAKE DATA FILE.
4. Enter Berfungsi untuk memasukkan data ke komputer. Sebaiknya dijalankan setelah
Data dibuat program CHECK dengan lengkap. Jika anda belum yakin dengan
kelengkapan CHECK, jangan pilih ENTER Data.
5. Document Berfungsi untuk 1) membuat Codebook 2) Validate data file yg
sudah dientry 3) dan lain-lain
6. Export Berfungsi untuk mentransfer data dari format REC ke berbagai format database
Data (xls, spss, stata)
3. Untuk memasukkan data kuesioner yang telah terisi, pilih “4. Enter Data” , lalu
pilih Judul File dengan extension .REC yang sesuai dengan kuesioner/formulir
Nama File .REC Judul Kuesioner atau Formulir
Data_Klinis.rec Formulir Data Klinis
Data_Lab.rec Formulir Data Laboratorium
Data_Diagnosis.rec Formulir Data Diagnosis dan Pengobatan
Data_Ortu.rec Lampiran 7. Kuesioner kelayakan dan penerimaan untuk petugas
laboratorium
Form_Perawat.rec Kuesioner kelayakan dan penerimaan untuk perawat di RS
Pelaksana
Form_Petugas.rec Kuesioner kelayakan dan penerimaan untuk orangtua/wali
partisipan
4. Masukkan Data sesuai dengan isian yang ada terdapat di dalam kuesioner/formulir.
5. Pastikan bahwa setiap data terisi dengan baik dan benar. Terdapat beberapa
lompatan alur pengisian data untuk mempercepat proses pengisian.
6. Lakukan perbaikan jika terdapat data yang terisi tidak tepat/sesuai. Akan muncul
peringatan kesalahan

7. Lakukan auto save - jendela pop-out untuk save data akan


muncul jika sudah selesai mengerjakan seluruh jawaban yang
terdapat di satu kuesioner/formulir

8. Apabila ingin berpindah atau mengecek record yang sebelumnya sudah terisi, maka
dapat meng-klik tanda panah di bagian kiri bawah jendela
9. Apabila ingin menghapus record yang sudah dimasukkan, klik tanda silang merah
pada record yang ingin dihapus hingga muncul tulisan
“DEL” berwarna merah

10. Jika pengisian sudah selesai, tutup jendela aktif (bukan


jendela Epi data)

Jika ingin mengulangi untuk memasukkan data kuesioner/formulir, ulangi proses


yang sama dari tahapan nomor 3.

FILE .REC AKAN BERISI SEJUMLAH DATA SESUAI DENGAN PROSES ENTRY DATA YANG SUDAH
DIKERJAKAN. USAHAKAN JANGAN SAMPAI FILE .REC HILANG.

11. Apabila ingin membuka/melihat seluruh data/record yang sudah terisi dalam bentuk
table, dapat dilakukan dengan cara: Klik “5. Document” > “View Data” > pilih
kuesioner/formulir yang ingin dilihat > klik “Open”. Tampilan ini hanya untuk
melihat data – tidak dapat edit.
*nb: record yang di-delete tetap akan muncul pada table. Record yang
didelete akan hilang pada saat proses export data.

EXPORT DATA

Jika seluruh data sudah dimasukkan ke dalam epidata (record sudah selesai sesuai
sample), maka data dapat di-export ke dalam bentuk excel, spss, stata, dll dengan
cara : klik “6. Export Data” > Pilih Jenis format data apa yang ingin digunakan >
Pilih Kuesioner/Formulir file .REC yang ingin diexport > Klik “open” > Tentukan
directory penyimpanan file export & Select All Records > Klik OK.

MELAKUKAN DOUBLE ENTRY

Jika proses entry data ingin dilakukan dengan mekanisme Double Entry, ada dua metode
yang dapat dilakukan, yaitu:

1. Validasi Duplicate File

Buat Copy file .REC yang ingin dilakukan double entry,


dengan cara: klik Tools > Copy Structure > pilih file
.REC yang ingin digunakan untuk double entry
(Data_Klinis.Rec)> buat nama file baru (misalnya,
“Data_Klinis_COPY”) & buat label file (misalnya,
“Formulir Data Klinis Entry 2” > Klik Ok.

Setelah selesai proses Copy Structure, lakukan proses


memasukkan data (tahap 4) sampai selesai.
Setelah selesai melakukan entry ke-2. Lakukan
“Validate Duplicated Files”, dengan cara :
Klik Document > Validate Duplicated Files >
masukkan data file pertama (first data file)
dengan file .REC file entry pertama dan data
file kedua (second data file) dengan file .REC
file entry kedua > klik Ok > Select ‘key
fields’ dengan kode unik, dalam hal ini field dengan nama “ID” > klik Ok .

Lakukan identifikasi perbedaan (discrepancies) berdasarkan record dan field/variabel.


Jika terjadi perbedaan, lakukan pengecakan terhadap kuesioner fisik

2. Double Entry Verification

Proses double entry yang kedua ini harus mensyaratkan


bahwa seluruh data entry yang pertama sudah selesai
dilakukan karena proses verifikasi akan merujuk pada data
entry pertama, atau dengan kata lain data entry kedua
dilakukan sebagai bentuk verifikasi data entry pertama
terhadap data kuesioner fisik.

Klik Tools > Prepare Data Entry Verification > Pilih


file.REC data entry pertama yang sudah dikerjakan >
EpiData akan membuat file baru dengan tambahan nama file
“_dbl” & beri label file > pada kotak Option, beri tanda centang pada kotak “Match
records by keyfield – pilih field “ID” > klik Ok.

Setelah selesai, lakukan entry kedua dengan menggunakan file


“…_dbl.REC” akan muncul kotak dialog “DOUBLE ENTRY
VERIFICATION MODE” – compare by: Field ID.

Jika terdapat field dengan isi yang


tidak sesuai data entry pertama maka
EpiData akan memberikan peringatan ada perbedaan antara
“original value” dan “new value”. Jika hal ini terjadi,
double data entry bisa langsung memperbaiki dan menentukan
mana data yang paling sesuai dengan data kuesioner fisik.

MENGGABUNGKAN DATA KLINIS, LABORATORIUM & DIAGNOSIS

Terdapat tiga formulir yang memiliki satu kode unik partisipan yang sama, yaitu
“Formulir Klinis”, “Formulir Data Laboratorium” dan “Formulir Data Diagnosis &
Pengobatan”. Jika ketiga data tersebut ingin digabung (merge/append) menjadi satu
dataset dapat dilakukan dengan cara:
Klik Menu “Data in/out” > Pilih “Append/Merge” >
pilih data pertama , yaitu Formulir Klinis dan
data kedua yaitu FOrmulir Data Laboratorium >
Klik Ok > Pilih Tab “Merge” > Pilih “Merge All
records from data file B” dan select key field(s)
: variable “ID” (beri tanda centang) > lalu
klik “Merge”

Anda mungkin juga menyukai