Bab 8 Teks Rekon

BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Menyimak Teks rekon
Nama Penyusun : REYNALDA SAFIRA MARPAUNG S.Pd

Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 RANTAU UTARA
Tahun : 2023/2024
Jenjang/Kelas : SMA/X
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (270 menit)
Capaian Pembelajaran:
 Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks
laporan (nonfiksi dan/atau fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.
Konsep Utama:
Mengidentifikasi informasi dan struktur teks teks rekon.
Kompetensi Awal:
 Menemukan informasi, menganalisis, dan mengevaluasi informasi.
 Mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari sumber berbeda.
1
Profil Pelajar Pancasila:

Berakhlak mulia, kritis, kreatif, dan mandiri.
Sarana dan Prasarana:

 Perpustakaan, buku, LCD/video, komputer, jaringan internet, majalah.
Target Peserta Didik: Reguler
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu mengevaluasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan,
arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks rekon dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara.
2. Peserta didik mampu mengkreasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan
atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks rekon dalam bentuk monolog,
dialog, dan gelar wicara.
Pemahaman Bermakna:
 Keterampilan menyimak untuk mengevaluasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan,
arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks rekon dalam menguatkan
karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
 Kemampuan mengkreasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan
yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks rekon untuk melatih berpikir kritis.
Pertanyaan Pemantik:
Amatilah gambar yang terdapat dalam Buku KOMBI, Penerbit Erlangga
1. Apa yang Anda ketahui tentang R.A. Kartini?
2. Perjuangan apa yang dilakukannya bagi kaum wanita?
3. Apa hubungannya dengan judul bukunya “Habis Gelap Terbitlah Terang”?
4. Apa yang terjadi jika para wanita masih menjalani budaya seperti pada zaman dulu?
5. Apa perjuangan R.A. Kartini sudah selesai? Apa yang dapat Anda lakukan untuk
meneruskan perjuangan tersebut?
Persiapan Pembelajaran:
 Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
 Menyiapkan Lembar Kerja.
 Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
 Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 5 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
2
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1

Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan tujuan  Guru memberi
didik. pembelajaran. penguatan materi
 Guru mengajak peserta  Guru menayangkan video teks terkait unsur-
didik untuk berdo'a Rekon. unsur teks rekon.
sebelum memulai  Peserta didik menyimak teks rekon  Guru
Pembelajaran. yang dibacakan atau dilihat dari menyampaiakan
 Guru mengecek kehadiran tayangan video. simpulan
peserta didik  Peserta didik dibagi kelompok terdiri Pembelajaran.
 Guru menstimulasi peserta dari empat sampai lima orang.  Guru
didik dengan memutarkan  Tiap kelompok dibagi LK. menugaskan
video tentang teke rekon.  Peserta didik mengerjakan LK dalam peserta didik
Kemudian, diminta kelompoknya. untuk membaca
mengerjakan kuis yang  Tiap-tiap kelompok memajang hasil teks rekon dari
berkaitan dengan tayangan karyanya di dinding kelas atau di buku atau
itu. papan tulis. internet.
 Tiap-tiap kelompok  Guru menutup
mempresentasikan hasil kerja pembelajaran.
kelompoknya secara bergiliran.
 Kelompok lain menanggapi.
 Guru mengawasi peserta didik dalam
bekerja di kelompoknya.
 Guru menilai hasil kerja kelompok.
 Kelompok dengan nilai tertinggi
diberi bintang atau reward.

 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan tujuan  Peserta didik
didik. pembelajaran. menyampaikan
 Guru mengajak peserta  Peserta didik menyimak teks rekon pertanyaan
didik untuk berdo'a yang dibacakan. Bisa juga guru terkait materi
sebelum memulai memutar video teks rekon. yang
Pembelajaran.  Peserta didik diberi umpan balik disampaikan
 Guru mengecek kehadiran terkait cerita yang didengar atau guru.
peserta didik dibaca  Guru
 Guru menstimulasi peserta  Guru bertanya jawab dengan peserta menyampaiakan
didik dengan beberapa didik terkait teks yang didengar atau simpulan
3
pertanyaan. Misalnya: dibaca. Pembelajaran.

- Apakah kalian masih  Peserta didik menganalisis teks yang  Guru
ingat teks yang didengar atau dibaca. menugaskan
didengarkan pada  Peserta mengidentifikasi informasi peserta didik
pertemuan yang lalu? yang ada dalam teks. untuk membaca
- Teks rekon apa yang teks rekon dan
kalian baca di rumah? menelaah
 Dikaitkan dengan materi informasi di
yang akan disampaikan. dalamnya.
 Guru menutup
Pembelajaran.

 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan tujuan  Guru memberi
 Guru mengajak peserta  Guru mengulas materi pada terkait
didik untuk berdo'a pertemuan yang lalu tentang unsur- informasi/data
sebelum memulai unsur, struktur dan kebahasaan teks dalam teks
Pembelajaran. rekon. rekon.
 Guru mengecek kehadiran  Peserta didik dibagi kelompok terdiri  Guru
peserta didik dari empat sampai lima orang. menyampaiakan
 Guru menstimulasi peserta  Tiap kelompok dibagi LK. simpulan
didik dengan beberapa  Peserta didik mengerjakan LK dlam Pembelajaran.
pertanyaan. Terkait materi kelompoknya.  Guru
pada pertemuan  Tiap-tiap kelompok memajang hasil menugaskan
sebelumnya tentang teks karyanya di dinding kelas atau di peserta didik
rekon yang dibaca yang papan tulis. untuk membaca
 Tiap-tiap kelompok teks rekon untuk
dibaca diaitkan dengan
mempresentasikan hasil kerja menambah
kegiatan yang akan
kelompoknya secara bergiliran. wawasan peserta
dilaksanakan pada didik.
pertemuan ini.  Kelompok lain menanggapi.
 Guru mengawasi peserta didik dalam  Guru menutup
bekerja di kelompoknya. Pembelajaran.
 Guru menilai hasil kerja kelompok.
 Kelompok dengan nilai tertinggi
Asesmen:
 Menyimak Teks rekon.
 Mengidentifikasi informasi yang diperoleh dari Teks rekon.
Berdasarkan tayangan video yang berjudul “Hidup Harus Selalu Optimis” yang telah kamu simak,
kerjakan soal berikut.
4
Soal Paket 1
1. Bagaimana sikap Arini dalam memandang dirinya dengan segala keterbatasanya?

2. Mengapa orang tua Arini menerapkan prinsip find your way kepada anak-anaknya?
3. Bagaimana Arini mengatasi keterbatasannya saat kuliah?
4. Perjuangan apakah yang dilakukan Arini terhadap para penyandang cacat di Indonesia?
5. Setujukah Anda dengan pendapat Arini agar orang cacat tidak peril minta belas kasihan?
Jelaskan!
Soal Paket 2
1. Prinsip hidup Ariani seperti berikut ini. (jawaban boleh lebih dari satu)
□ Selalu optimis.
□ Cacat fisik tidak harus menjadi cacat mental.
□ Pentingnya hidup mandiri.
□ Meskipun cacat, jangan sampai kalah dengan orang normal.
□ Pentingya perjuangan untuk memperoleh akses bagi orang cacat.
2. Perbandingan perjuangan dan prinsip hidup R.A. Kartini dan Arini adalah….
No. Pernyataan Sama Berbeda
1 Memperjuangkan nasib para kaumnya.
2 Melatih hidup untuk mandiri.
3 Hambatan/kendala yang dihadapi
4 Bentuk perjuangan yang dilakukan.
5 Pandangan terhadap nasib kaumnya.
3. Pasangkan kata kunci berikut yang sesuai dengan isi teks yang baru saja Anda simak.
1 Jumlah anggota keluarga banyak. A Dampak
2 Berada di samping rel kereta, atau B Ciri-ciri nonfisik
bantaran sungai.
3 Kelengkapan sarana sosial tidak C Lokasi penyebaran
mendukung.
4 Berpotensi terjadi peningkatan D Ciri-ciri fisik
kejahatan dan penyakit.
E Penanganan
4. Penyebab munculnya kawasan kumuh di perkotaan adalah….
5
No. Pernyataan Benar Salah

1 Derasnya arus orbanisasi yang tidak terkendali.
2 Pembangunan gedung bertingkat yang tidak
berizin.
3 Bangunan permukiman tidak teratur.
4 Kurangnya ruang terbuka.
5. Setujukah Anda bahwa banyaknya kawasan kumuh akan mempengaruhi citra

pembangunan kota?
Setuju/tidak setuju
Alasan:
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………..
………………………………………………………………………………………………
………………………….
6. Penanganan Kawasan kumuh yang dilakukan dengan melibatkan semua komponen dan
dilihat dari berbagai sudut pandang merupakan bentuk penanganan secara….
A. berkeadilan
B. humanis
C. komprehensif
D. sistematis
Pelaksanaan Asesmen:
 Proses bekerja dalam kelompok
 Hasil kerja kelompok.
 Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian:
 Penilaian proses: berupa catatan/Rekon kerja saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
 Apakah kegiatan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Apa yang menurut Anda berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
6
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
Rantauprapat, September 2023
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,

Kepala SMA Negeri 1 Rantau Utara
Maramuda Tambunan, S.Pd, MM Reynalda Safira Marpaung S.Pd

NIP. 19651206 198811 1 00 1
7
Membaca Teks rekon

Tahun : 2023/2024
 Peserta didik mengevaluasi informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari
teks rekon dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
 Peserta didik menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan simpati,
peduli, empati dan/atau pendapat pro/kontra dari teks rekon baik visual dan audiovisual secara
kreatif.
 Peserta didik menggunakan sumber lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta
membandingkan isi teks rekon.
Kompetensi Awal:
 Memahami informasi teks rekon, baik tersurat maupun tersirat.
 Menggunakan informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data dan membandingkan
dengan teks rekon.

Berakhlak Mulia, kritis, Kreatif, dan Mandiri.

Model Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
8
arahan atau pesan dari teks rekon untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
2. Peserta didik mampu menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan
kualitas data serta membandingkan informasi pada teks rekon.
Pemahaman Bermakna:
 Keterampilan informasi dalam teks rekon untuk menguatkan karakter sesuai dengan profil
Pelajar Pancasila.
 Keterampilan menggunakan informasi lain, baik dari internet, buku, surat kabar atau sumber
lainnnya untuk menilai akurasi sehingga akan terlatih lebih selektif dalam melakukan
pemilihan informasi.
 Pernahkah kamu membaca teks rekon tentang perjuangan seorang wanita hebat dalam
hidupnya?
 Bagaimana perjuangan yang dilakukan?
 Apakah dalam berjuang ada hambatan yang dilaluinya?
 Menyiapkan bahan bacaan.
Waktu Persiapan:
modul ajar.

 Guru mengajak peserta  Guru meminta siswa untuk membaca terkait unsur-
didik untuk berdo'a teks yang berjudul “Berawal dari unsur teks rekon.
sebelum memulai Rasa Ketakutan”.  Guru
Pembelajaran.  Peserta didik dibagi kelompok terdiri menyampaiakan
 Guru mengecek kehadiran dari empat sampai lima orang. simpulan
peserta didik  Tiap kelompok dibagi LK. Pembelajaran.
 Guru menstimulasi peserta  Peserta didik mengerjakan LK dalam  Guru
didik dengan beberapa kelompoknya. menugaskan
9
pertanyaan, misalnya:  Tiap-tiap kelompok memajang hasil peserta didik

- Bagaimana konsep karyanya di dinding kelas atau di untuk membaca
teks rekon papan tulis. teks rekon dari
sebagaimana telah  Tiap-tiap kelompok buku atau
kamu pelajari mempresentasikan hasil kerja internet.
sebelumnya? kelompoknya secara bergiliran.  Guru menutup
 Kelompok lain menanggapi. pembelajaran.
- Bagaimanakah ciri-
 Guru mengawasi peserta didik dalam
cirinya? bekerja di kelompoknya.
- Apa bedanya teks  Guru menilai hasil kerja kelompok.
rekon dengan biografi?  Kelompok dengan nilai tertinggi
- Kemudian, diberi bintang atau reward.
mengaitkannya dengan
materi yang akan
disampaikan.

 Guru mengajak peserta  Peserta didik membaca teks rekon pertanyaan
didik untuk berdo'a yang dipilihnya. terkait materi
sebelum memulai  Peserta didik diberi umpan balik yang
Pembelajaran. terkait informasi yang ada dalam disampaikan
 Guru mengecek kehadiran teks yang dibaca guru.
peserta didik  Guru bertanya jawab dengan peserta  Guru
 Guru menstimulasi peserta didik terkait teks yang dibaca. menyampaiakan
didik dengan beberapa  Peserta didik menganalisis teks yang simpulan
pertanyaan. Misalnya: dibaca. Pembelajaran.
- Apakah kalian masih  Peserta mengidentifikasi informasi  Guru
ingat teks rekon yang yang ada dalam teks tentang menugaskan
kamu baca pada informasi yang tersirat dan tersurat. peserta didik
pertemuan yang lalu?  Peserta didik membandingkan untuk membaca
- Teks rekon apa yang informasi dalam teks dengan teks rekon dan
kalian baca di rumah? informasi dari sumber lain. menelaah
 Dikaitkan dengan materi  Guru menguatkan dengan informasi di
yang akan disampaikan. menyampaikan materi terkait dalamnya.
Akurasi sebuah teks rekon.  Guru menutup
 Peserta didik mengerjakan asesmen, Pembelajaran.
bisa secara lisan maupun tulisan.

10

 Guru mengajak peserta  Guru mengulas materi pada terkait unsur-
didik untuk berdo'a pertemuan yang lalu tentang unsur, struktur
sebelum memulai informasi dalam teks rekon. teks rekon.
Pembelajaran.  Peserta didik dibagi kelompok terdiri  Guru
 Guru mengecek kehadiran dari empat sampai lima orang. menyampaiakan
peserta didik  Tiap kelompok dibagi LK. simpulan
 Guru menstimulasi peserta  Peserta didik mengerjakan LK dalam Pembelajaran.
didik dengan beberapa kelompoknya.  Guru
pertanyaan. Terkait materi  Tiap-tiap kelompok menugaskan
pada pertemuan mempresentasikan hasil kerja peserta didik
sebelumnya tentang kelompoknya secara bergiliran. untuk membaca
informasi dari teks yang  Kelompok lain menanggapi. teks rekon dari
 Guru mengawasi peserta didik dalam internet/buku
dibaca dikaitkan dengan
bekerja di kelompoknya. untuk menambah
kegiatan yang akan
 Guru menilai hasil kerja kelompok. wawasan peserta
dilaksanakan pada didik.
pertemuan ini.  Kelompok dengan nilai tertinggi
 Guru menutup
Pembelajaran.
Asesmen:
 Membaca Teks rekon.
 Soal:
Soal Peket 1
Bacalah teks berikut dengan saksama, kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan yang
menyertainya.
1. Jelaskan perjuangan apa yang dilakukankedua tokoh wanita dalam teks tersebut!
2. Bagaimanakah kedua tokoh tersebut dalam dalam memandang sebuah risiko untuk meraih
sukses dalam sebuah perjuangan?
3. Dalam teks 1, bagaimanakah peran seorang ayah dalam mendukung karier seorang anak?
Apakah hal itu juga terjadi pada diri Trimurti pada teks 2? Jelaskan!
4. Jelaskan keberhasilan-keberhasilan yang diraih oleh kedua tokoh wanita tersebut!
5. Menurutmu, bagaimana kehebatan sosok wanita dalam berjuang mengharumkan nama
bangsa?
Soal Paket 2
1. Setelah membaca dan mencermati kedua teks itu, diskusikan dengan teman hal-hal bertikut
ini.
a. Menurutmu, apakah kedua teks tersebut termasuk teks rekon, jelaskan alasannya.
b. Termasuk jenis rekon yang mana kedua teks itu? Sampaikan argumen yang
memadai.
11
c. Jelaskan bagian yang menggambarkan struktur kedua teks itu?

Teks 1
No. Bagian Paragraf ke- Penjelasan
1 Judul
2 Orientasi
3 Insiden
4 Resolusi/reorientasi
Teks 2
No. Bagian Paragraf ke- Penjelasan
1 Judul
2 Orientasi
3 Insiden
4 Resolusi/reorientasi
d. Identifikasilah unsur kebahasaan dalam kedua teks itu dengan mengisi tabel berikut
ini.
No. Ciri Kebahasaan Teks 1 Teks 2
1 pronomina
2 verba
3 keterangan waktu lampau
4 kata yang menunjukan tempat
dan waktu
Kriteria Penilaian:
Refleksi Guru:
12

Daftar Pustaka
Erlangga.


NIP. 19651206 198811 1 00 1
13
Berbicara dan Mempresentasikan

Teks rekon
Tahun : 2023/2024
 Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan
pada teks rekon untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif.
 Peserta didik mampu mengkreasi ungkapan pada teks rekon sesuai dengan norma kesopanan dalam
berkomunikasi.
 Peserta didik mampu berkontribusi lebih aktif dalam diskusi dengan mempersiapkan materi diskusi,
melaksanakan tugas dan fungsi dalam diskusi tentang pada teks rekon.
 Peserta didik mampu mengungkapkan simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan secara
kreatif teks rekon dalam bentuk teks fiksi dan nonfiksi multimodal.
Konsep Utama:
Kompetensi Awal:
 Mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan pada teks rekon.
 Berpartisipasi aktif saat menyampaikan gagasan dengan memperhatikan norma kesopanan.

Memiliki sikap yang demokratis dan kritis.

Model Pembelajaran:
14
Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan
pada teks rekon untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif.
Pemahaman Bermakna:
 Keterampilan mampu mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau
pesan pada teks rekon untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi dalam
bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif untuk
menguatkan karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
 Keterampilan mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan
merupakan keterampilan yang dibutuhkan dalam segala bidang.
 Pernahkah kamu menyaksikan seseorang yang menyampaikan suatu kisah orang-orang hebat
di depan audiens?
 Apa saja kira-kira yang diperhatikan agar penyampaian itu berhasil?
 Kendala apa saja yang sering terjadi saat melakukan penyampaian secara lisan?
Waktu Persiapan:
modul ajar.

 Guru mengajak peserta  Guru menekankan pentingnya terkait
didik untuk berdo'a aktivitas menyampaikan gagasan pentingnya
sebelum memulai kepada orang lain di tengah-tengah aktivitas
pembelajaran. kehidupan masyarakat. menyampaikan
15
 Guru mengecek kehadiran  Guru mengajak peserta didik untuk informasi dan
peserta didik. membaca teks rekon yang ada dalam gagasan kepada
 Guru menstimulasi peserta buku siswa. orang lain.
didik dengan  Peserta didik dibagi kelompok terdiri  Guru
menyampaikan pesan dari empat sampai lima orang. menyampaikan
betapa pentingnya  Tiap kelompok dibagi LK. simpulan
aktivitas membaca seperti  Peserta didik mengerjakan LK dalam pembelajaran.
yang dilakukan pada kelompoknya.  Guru
pertemuan sebelumnya  Peserta didik berdiskusi kelompok menugaskan
melalui tanya-jawab. untuk membuat draf bahan peserta didik
 Guru kembali presentasi. untuk membaca
mengingatkan peserta  Tiap-tiap kelompok teks rekon dari
didik tentang pentingnya mempresentasikan hasil kerja buku atau
untuk meningkatkan kelompoknya secara bergiliran. internet,
keterampilan berbicara.  Kelompok lain menanggapi. kemudian
 Keterampilan berbicara  Guru mengawasi peserta didik menceritakannya
dalam bekerja di kelompoknya. kepada orang
sangat diperlukan dalam
 Guru menilai hasil kerja lain secara
kehidupan sesuai dengan
kelompok. ekspresif.
profil Pelajar Pancasila.  Kelompok dengan nilai tertinggi  Guru menutup
diberi bintang atau reward. pembelajaran.

 Guru mengajak peserta  Peserta didik membaca teks pertanyaan
didik untuk berdo'a fabel/Rekon yang tersedia. terkait materi
sebelum memulai  Peserta didik diberi umpan balik terkait yang
pembelajaran. teks rekon yang presentasikan. disampaikan
 Guru mengecek  Guru bertanya jawab dengan peserta guru.
kehadiran peserta didik. didik terkait teks rekon yang  Guru
 Guru menstimulasi presentasikan. menyampaiakan
peserta didik dengan  Peserta didik menganalisis teks yang simpulan
beberapa pertanyaan dibaca. pembelajaran.
terkait materi pada  Peserta didik menemukan pokok  Guru
pertemuan sebelumnya pikiran dalam teks rekon dengan menugaskan
tentang teks rekon yang menunjukkan bukti tekstualnya. peserta didik
disampikan secara lisan  Guru menguatkan dengan untuk membaca
dikaitkan dengan menyampaikan materi tentang ciri-ciri teks rekon dan
kegiatan yang akan teks rekon. mengidentifikasi
dilaksanakan pada  Peserta didik mengerjakan asesmen, ciri-ciri-nya.
pertemuan saat ini. bisa secara lisan maupun tulisan.  Guru menutup
pembelajaran.
16

 Guru mengajak peserta  Guru mengulas materi pada terkait informasi dan
didik untuk berdo'a pertemuan yang lalu tentang unsur- pesan moral dalam
sebelum memulai unsur, struktur dan kebahasaan teks teks rekon.
Pembelajaran. rekon.  Guru
 Guru mengecek  Peserta didik dibagi kelompok menyampaiakan
kehadiran peserta terdiri dari empat sampai lima simpulan
didik orang. pembelajaran.
 Guru menstimulasi  Tiap kelompok dibagi LK.  Guru menugaskan
peserta didik dengan  Peserta didik mengerjakan LK peserta didik untuk
beberapa pertanyaan dalam kelompoknya. membaca teks rekon
terkait materi pada  Tiap-tiap kelompok memajang hasil untuk menambah
pertemuan sebelumnya karyanya di dinding kelas atau di wawasan peserta
tentang teks rekon papan tulis. didik, kemudian
menceritakannya
yang dibaca dikaitkan  Tiap-tiap kelompok
mempresentasikan hasil kerja kepada orang lain.
dengan kegiatan yang
kelompoknya secara bergiliran.  Guru menutup
akan dilaksanakan
 Kelompok lain menanggapi. pembelajaran.
pada pertemuan saat
ini.  Guru mengawasi peserta didik
dalam bekerja kelompok.
 Guru menilai hasil kerja kelompok.
 Kelompok dengan nilai tertinggi
Asesmen:
 Menyampaikan gagasan dalam Teks rekon.
 Mengidentifikasi informasi yang aan disampaikan secara lisan dalam Teks rekon.
 Soal:
Untuk diceritakan
1. Saksikan dan perhatikan teman kamu bercerita berikut!
Orang Hebat Lahir dari Seorang Ibu yang Hebat
Biasanya seorang istri memiliki peran yang besar dalam mengantarkan kesuksesan
seseorang suami. Namun, hal ini ternyata tidak terjadi pada Thomas Alva Edison. Dalam
mengantarkan kesuksesan, Thomas Alva Edison berasal dari peran luar biasa ibunya, yaitu Nancy
Matthews Edison.
Thomas Alva Edison adalah tokoh hebat dengan inovasinya berhasil mengubah dunia.
Namun, pada masa kecilnya, ternyata ia memiliki cerita yang pahit. Ia dikategorikan sebagai anak
17
yang bodoh. Meskipun begitu, berkat bimbingan dan motivasi luar biasa yang diberikan ibunya, ia
menjadi salah satu tokoh dunia yang diingat sepanjang sejarah.
Sejak usia 7 tahun, Thomas Alva Edison mempunyai kekurangan pada pendengarannya
dan sangat bodoh saat di sekolah dibandingkan dengan teman-teman sekelasnya. Oleh gurunya ia
dikatakan tidak layak lagi meneruskan sekolah. Bahkan, pada tahun 1854, saat pulang sekolahnya
diberi secarik kertas oleh gurunya.
Sang ibu segera membaca secarik kertas itu. Menurut sang guru, Tommy (panggilan
akrapThomas Alva Edison) adalah anak yang sangat sulit diajari segala sesuatu. Pihak sekolah
sudah tidak sanggup mengajarinya lagi. Tentu sang ibu kaget setelah membaca surat itu. Keesokan
harinya, ibu Tommy dating ke sekolah untuk mendiskusikan masalah tersebut. Namun, apa yang
diperolehnya, sang ibu justru semakin kesal akibat penolakan dan sikap kasar dari gurunya.
Akhirnya, sang ibu pun bertekad untuk mendidik Tommy sendiri di rumah.
Di rumah Nancy benar-benar menjadi guru pribadi bagi Tommy. Dengan asuhan ini
Tommy menjadi lebih percaya diri dan berarti. Nancy mampu memulihkan kepercayaan diri
Tommy. Untuk mendukung pembelajaran di rumah, Nancy membelikan berbagai buku. Salah satu
buku yang ia berikan kepada anaknya ialah karya R.G Parker yang berjudul School of Natural
Philosophy. Buku itu berisi tentang eksperimen fisika dan kimia di dalam rumah.
Buku pembelian ibunya itu adalah buku sains pertama yang dibaca oleh Tommy di masa
kecilnya. Melalui buku ini Tommy menjadikan semakin senang belajar karena isinya sangat
menyenangkan. Setiap eskperimen yang ada di dalam buku itu dipraktikkan oleh Tommy. Ungtuk
memenuhi bahan dan alat percobaan, Ia membeli dengan mengumpulkan uang sakunya. Semua
dilakukan pada laboratorium kecil di atap rumahnya yang sederhana.
Nancy pun sering sering membacakan buku-buku karya penulis hebat, seperti Edward
Gibbon, William Shakespeare, dan Charles Dickens. Di sela-sela itu, ia sendiri yang mengajari
membaca dengan penuh kesabaran.
Karena kondisi ekonomi, Nancy mendorong Tommy mencari penghasilan dengan menjual
Koran, buah apel, serta gula-gula di sebuah jalur kereka api. Ini dilakukan saat Tommy berusia 12
tahun, Melalui tempaan hidup inilah Tommy mendapatkan pengetahuan praktis tentang bisnis
semasa kecilnya. Dengan begitu, dengan bimbingan sang ibu, dapat mengembangkan jiwa
entrepreneurship. Dari hasil penjualannya itu, akhirnya Tommy dapat membeli sebuah mesin
cetak kecil bekas. Mesin itu dipasang di bagasi mobil. Di sinilah, ia berhasil mencetak koran dan
dijualnya di tempat biasanya ia berjualan.
Nancy berhasil melalui berbagai tantangan dan rintangan dalam mendidik Tommy. Hal ini
terjadi karena dilandasi dengan tekad dan semangat yang luar biasa. Nancy berhasil mendidik
anaknya meraih tahap “belajar mandiri demi masa depannya sendiri”.
Melaui sang ibu, Tommy banyak belajar tentang inisiatif dan sikap pantang menyerah. Ia
banyak mempelajari pengetahuan praktis, inspirasi melalui membaca buku. Ibunya xselalu
menanamkan sikap pantang menyerah dan terus berusaha sehingga menuntunnya menjadi
orang sukses. Untuk mencapai kesuksesan memang tidaklah mudah dan harus melewati
berbagai tantangan dan rintangan, termasuk kegagalan-kegagalan, seperti halnya saat Tommy
menciptakan bola lampu. Kuncinya adalah terus berusaha dan tanpa menyerah.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berupa sesuai isi cerita di atas!

1. Majulah ke depan kelas tanpa membawa apa pun.
2. Sampaikanlah secara teks rekon tersebut.
3. Berceritalah di depan kelas dengan penuh percaya diri.
18
Kriteria Penilaian:
Refleksi Guru:
Daftar Pustaka
Erlangga.
19


NIP. 19651206 198811 1 00 1
20
Menulis Teks rekon

Tahun : 2023/2024
 Peserta didik mampu menulis gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis dalam teks
laporan untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk teks informasional
dan/atau fiksi.
 Peserta didik mampu menulis teks laporan hasil penelitian dan teks fungsional dunia kerja.
 Peserta didik mampu mengalihwahanakan satu teks laporan ke teks lainnya untuk tujuan
ekonomi kreatif..
 Peserta didik mampu menerbitkan hasil tulisan teks laporan di media cetak maupun digital..
Konsep Utama:
Kompetensi Awal:
 Menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau pesan dalam teks rekon.
 mengalihwahanakan satu teks laporan ke teks lainnya untuk tujuan ekonomi kreatif dengan
menerbitkan hasil tulisan teks laporan di media cetak maupun digital.

Menghasilkan gagasan yang orisinal, menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal, merefleksi
pemikiran dan proses berpikir, kolaborasi.

Model Pembelajaran:
21
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis dalam
bentuk teks rekon.
Pemahaman Bermakna:
 Keterampilan menuliskan gagasan, perasan, pesan untuk menguatkan karakter sesuai dengan
profil Pelajar Pancasila.
 Keterampilan menulis tak hanya sekadar menhyampaikan gagasan atau imajinasi, tetapi juga
bisa menjadi jalan untuk mendapatkan penghasilan yang layak.
 Pernahkah kamu membaca sebuah tulisan/teks rekon tentang suatu objek wisata atau sebuah
pergelaran budaya?
 Apa yang membuat daya Tarik tulisan itu?
 Sarana apa saja yang dapat digunakan untuk mewujudkan daya tarik tersebut?
Waktu Persiapan:
modul ajar.

 Guru mengajak peserta  Guru meminta siswa untuk membaca terkait unsur-
didik untuk berdo'a conteks teks rekon. unsur teks rekon.
sebelum memulai  Peserta didik dibagi kelompok terdiri  Guru
Pembelajaran. dari empat sampai lima orang. menyampaiakan
 Guru mengecek kehadiran  Tiap kelompok dibagi LK. simpulan
peserta didik  Peserta didik mengerjakan LK dalam Pembelajaran.
 Guru menstimulasi peserta kelompoknya.  Guru
didik dengan  Tiap-tiap kelompok memajang hasil menugaskan
menyampaikan beberapa karyanya di dinding kelas atau di peserta didik
pertanyaan, misalnya: papan tulis. untuk membaca
- Mengapa dalam  Tiap-tiap kelompok teks rekon dari
22
menulis rekon selalu mempresentasikan hasil kerja buku atau

mengedepankan data kelompoknya secara bergiliran. internet.
atau fakta?  Kelompok lain menanggapi.  Guru menutup
- Bagaimanakah agar  Guru mengawasi peserta didik dalam pembelajaran.
sebuah teks rekon bekerja di kelompoknya.
 Guru menilai hasil kerja kelompok.
menjadi sesuatu yang
 Kelompok dengan nilai tertinggi
menarik?

 Guru mengajak peserta  Peserta didik membaca dan pertanyaan
didik untuk berdo'a mencermati Rekon. terkait materi
sebelum memulai  Peserta didik diberi umpan balik yang
Pembelajaran. terkait teks yang dibaca disampaikan
 Guru mengecek kehadiran  Guru bertanya jawab dengan peserta guru.
peserta didik didik terkait teks yang dibaca.  Guru
 Guru menstimulasi peserta  Peserta didik menganalisis teks yang menyampaiakan
didik dengan beberapa dibaca. simpulan
pertanyaan. Misalnya:  Peserta didik mengidentifikasi Pembelajaran.
- Apakah kalian masih struktur teks.  Guru
ingat teks rekon yang  Guru menguatkan dengan menugaskan
dibaca pada pertemuan menyampaikan materi terkait unsur- peserta didik
yang lalu? unsur, ciri-ciri, struktur teks rekon. untuk membaca
- Teks rekon apa yang  Peserta didik mengerjakan asesmen, teks rekon dan
kalian baca di rumah? bisa secara tertulis. menelaah unsur-
- Di mana letak unsur di
kerlebihannya teks yang dalamnya.
kamu baca?  Guru menutup
 Dikaitkan dengan materi Pembelajaran.
yang akan disampaikan.

 Guru mengajak peserta  Guru mengulas materi pada terkait unsur-
didik untuk berdo'a pertemuan yang lalu tentang unsur- unsur, struktur
sebelum memulai unsur, struktur dan kebahasaan teks teks rekon.
Pembelajaran. rekon.  Guru
 Guru mengecek kehadiran  Peserta didik mengamati gambar menyampaiakan
23
peserta didik atau video yang ditayangkan guru. simpulan

 Guru menstimulasi peserta  Peserta didik mengidentifikasi Pembelajaran.
didik dengan beberapa gagasan yang akan dituangkan  Guru
pertanyaan. Terkait materi dalam bentuk tulisan. menugaskan
pada pertemuan  Peserta didik menulis teks rekon peserta didik
sebelumnya tentang teks berdasarkan data yang telah untuk menulis
rekon yang dibaca, unsur- diidentifikasi. teks rekon.
unsur, struktur teks yang  Peserta didik mengoreksi dan  Guru menutup
dibaca diaitkan dengan mengedit tulisannya. Pembelajaran.
kegiatan yang akan  Peserta didik memberikan komentar
atau penilaian hasil karya teman
dilaksanakan pada
secara bergiliran berdasarkan rubrik
pertemuan ini.
penilaian yang disediakan.
Kompetensi yang Dinilai melalui Asesmen Akhir Pembelajaran:

 Membaca Teks rekon.
 Soal:
Sekarang, coba kamu ubah teks wawancara berikut menjadi teks rekon!
Polwan Berhasil Gagalkan Penyelundupan 1 Ton Sabu
Jaringan narkoba internasional asal Taiwan yang berniat menyelundupkan 1 ton sabu melalui
Pantai Anyer, Banten, berhasil digagalkan polisi. Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rosana Albertina
Laborbar atau AKP Ocha adalah salah satu tokoh sentralnya dalam penggagalan barang haram itu.
Berikut hasil wawancara tentang kronologi kisah heroik seorang polwan dalam penggagalan sabu
tersebut.
Bagaimana perasaan Anda saat menangkap Jaringan Penyelundup itu?

Gimana ya, tentu sangat menantang. Bagaimana tidak, enam minggu saya di lapangan. Para
penyelundup itu sangat pandai, lebih canggih teknologinya. Mungkin karena masuk kategori
jaringan internasional, beda dengan yang kami tangkap selama ini. Dengan barang bukti sebanyak
itu pasti penangkapannya memerlukan tingkat kewaspadaan sangat tinggi.
Mohon diceritakan, bagaimana proses pengintaian jaringan itu?

Malam itu, satu hari sebelum penyergapan, dari pukul 23.00 hingga 03.00 saya harus pastikan
bahwa di situ tidak ada orang lain selain tim kami. Saya berjalan sendirian dari hotel ke ujung
pantai karena tim yang lain bekerja sendiri.
Pada saat pengintaian adakah perasaan takut?
24
Saat itu tidak ada terlintas perasaan takut.Dalam proses pengintaian, saya berusaha agar tak ada
yang curiga sebab di sana banyak orang mancing. Selain itu juga saya pastikan bahwa di ujung
tempat angkut barang ada orang lain atau tidak, mengingat di tempat situ sangat gelap. Saya jalan
biasa saja, santai. Sesekali, saya berhenti di batang pohon melihat situasi. Sampai akhirnya
anggota saya datang. Kita setting tempat bagaimana harus mengendap.
Mengapa Anda begitu yakin saat pengintaian?

Itu insting. Sehari sebelumnya kami sudah mengikuti juga, jadi kami tahu persis jam berapa
mereka bakal kerja, apa yang akan dilakukan. Kami harus antisipasi, jangan sampai dipantau
mereka. Pukul 23.00 WIB semua anggota sudah berada di posisi masing-masing. Hingga pukul
03.00 pelaku sudah selesai transaksi dan barang sudah diangkut ke mobil, barulah semua tim yang
sudah mengepung seluruh sudut hotel bertindak di depan gerbang Hotel Mandalika.
Bagaimana kondisi di lokasi saat itu, apakah mencekam?

Gelap. Tak ada cahaya sama sekali, apalagi mercusuar. Sebab, itu bukan dermaga aktif. Para
pemancing ada di sudut kiri, dan pelaku ada di kanan. Justru karena lokasi itu tak aktif digunakan
sampai para pelaku berani mengambil area itu sebagai tempat transaksi.
Sebagai Kepala Tim Penyelidikan dan seorang perempuan, bagaimana anda dalam
mengatur manajemen tim?
Kami ada grup WhatsApp. Paling enggak, kami intens berkomunikasi untuk berkoordinasi
mengatur posisi masing-masing. itu bukan saya yang atur, semuanya sudah bekerja profesional,
tahu harus apa, dan berada di posisi mana.
Anda Hanya 30 Meter dari Target, Mengapa Berani Sekali?

Sebagai perwira, maka saya harus berada di paling depan memimpin anggota. Minggu depan ada
rekonstruksi, bisa kelihatan posisi saya ada di posisi paling dekat. Itu semua karena rasa ingin tahu
saya yang terlalu tinggi. Tentu tidak boleh offside atau beresiko. Semua sudah terukur sesuai
pengintaian, insting, dan berbagai informasi yang kami dapatkan. Akhirnya, barulah kami bisa
menyergap mereka.
Kriteria Penilaian:
Refleksi Guru:
25

Daftar Pustaka
Erlangga.


NIP. 19651206 198811 1 00 1
26

Bab 8 Teks Rekon

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 8 Teks Rekon

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021

Menyimak Teks rekon

Nama Penyusun : REYNALDA SAFIRA MARPAUNG S.Pd

Profil Pelajar Pancasila:

Sarana dan Prasarana:

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-2

pertanyaan. Misalnya: dibaca. Pembelajaran.

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-3

1. Bagaimana sikap Arini dalam memandang dirinya dengan segala keterbatasanya?

No. Pernyataan Benar Salah

5. Setujukah Anda bahwa banyaknya kawasan kumuh akan mempengaruhi citra

Rantauprapat, September 2023

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,

Maramuda Tambunan, S.Pd, MM Reynalda Safira Marpaung S.Pd

Membaca Teks rekon

Profil Pelajar Pancasila:

Sarana dan Prasarana:

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1

pertanyaan, misalnya:  Tiap-tiap kelompok memajang hasil peserta didik

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-2

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-3

 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan tujuan  Guru memberi

c. Jelaskan bagian yang menggambarkan struktur kedua teks itu?

 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?

Rantauprapat, September 2023

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,

Maramuda Tambunan, S.Pd, MM Reynalda Safira Marpaung S.Pd

Berbicara dan Mempresentasikan

Profil Pelajar Pancasila:

Sarana dan Prasarana:

Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-2

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-3

Orang Hebat Lahir dari Seorang Ibu yang Hebat

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berupa sesuai isi cerita di atas!

Rantauprapat, September 2023

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,

Maramuda Tambunan, S.Pd, MM Reynalda Safira Marpaung S.Pd

Menulis Teks rekon

Profil Pelajar Pancasila:

Sarana dan Prasarana:

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1

menulis rekon selalu mempresentasikan hasil kerja buku atau

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-2

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-3

peserta didik atau video yang ditayangkan guru. simpulan

Kompetensi yang Dinilai melalui Asesmen Akhir Pembelajaran:

Polwan Berhasil Gagalkan Penyelundupan 1 Ton Sabu

Bagaimana perasaan Anda saat menangkap Jaringan Penyelundup itu?

Mohon diceritakan, bagaimana proses pengintaian jaringan itu?

Pada saat pengintaian adakah perasaan takut?

Mengapa Anda begitu yakin saat pengintaian?

Bagaimana kondisi di lokasi saat itu, apakah mencekam?

Anda Hanya 30 Meter dari Target, Mengapa Berani Sekali?

 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?

Rantauprapat, September 2023

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,

Maramuda Tambunan, S.Pd, MM Reynalda Safira Marpaung S.Pd

Anda mungkin juga menyukai