ASESMEN TAMBAHAN

No. Dokumen: Revisi: Halaman

289./3/SPO/2017 0 1/1
RUMAH SAKIT UMUM

YARSI PONTIANAK

Tanggal Terbit: Ditetapkan oleh

09 Maret 2017 Direktur RSU Yarsi Pontianak

Standar Prosedur
Operational (SPO)
Dr. H. Pendi Tjahya Perdjaman, M.Kes
NIK.140074174
Assesmen tambahan selain assesmen awal perawatan yang dilakukan pada
Pengertian pasien pediatrik, maternal, paliatif dan pasien dengan gangguan jiwa.

Sebagai panduan dokter atau perawat dalam mengkoordinasikan asesmen

Tujuan
tambahan dalam suatu proses asesmen

Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Yarsi Nomor : 117 /Y /AK III / 2017
Kebijakan
tentang pemberlakuan kebijakan asesmen pasien

Prosedur 1. Lakukan identifikasi pasien sesuai prosedur

2. Lakukan assesmen awal keputusan sesuai SPO
3. Tentukan apakah pasien memerlukan tambahan assesmen
a. Assesmen tambahan pediatrik
Dilakukan pada pasien anak-anak usia 0-18 tahun
b. Assesmen tambahan paliatif
Dilakukan pada pasien yang mendapatkan pengobatan paliatif
dengan diagnosa terminal
c. Assesmen tambahan maternal
Dilakukan pada pasien dnegan kasus kebidanan dan sakit
kandungan
4. Apabila pasien masuk dalam kriteria diatas maka lakukan assesmen
tambahan
5. Kaji dan kumpulkan data sesuai format yang tersedia
6. Isi format dengan lengkap dan jelas
7. Pengisian assesmen tambahan wajib dilakukan dalam waktu 1x24 jam
sejak pasien masuk rumah sakit
8. Bila DPJP atau dokter pelaksana mengidentifikasikan adanya
diagnosis tambahan lain, maka pasien dirujuk didalam atau ke luar
rumah sakit, sesuai dengan kemampuan rumah sakit
9. DPJP atau dokter pelaksana wajib meminta persetujuan keluarga /
pasien tentang adanya asesmen tambahan untuk dilakukan perujukan
ke dalam atau ke luar rumah sakit
10. Hasil persetujuan keluarga didokumentasikan dalam lembar
 pengkajian
Contoh : Diagnosis diabetes mellitus dengan penurunan fungsi
penglihatan maka dokter wajib menawarkan kepada keluarga untuk
keperluan konsultasi dengan dokter mata selain dokter internist

Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Inap

2. Instalasi Rawat Jalan