Anda di halaman 1dari 50

REVIEW JURNAL

METODOLOGI PENELITIAN

NAMA : DHEA KIRAN EUUNIKE


NPM : 220910188
DOSEN PENGAMPU :Dr. Suhardi, S.E., M.M.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA

2023/2024
DAFTAR ISI

REVIEW JURNAL...........................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3
FORMAT JURNAL.........................................................................................................................................4
JURNAL 1.................................................................................................................................................4
JURNAL 2.................................................................................................................................................8
JURNAL 3...............................................................................................................................................11
JURNAL 4...............................................................................................................................................13
JURNAL 5...............................................................................................................................................16
JURNAL 6...............................................................................................................................................20
JURNAL 7...............................................................................................................................................23
JURNAL 8...............................................................................................................................................26
JURNAL 9...................................................................................................Error! Bookmark not defined.
JURNAL 10.............................................................................................................................................33
JURNAL 11.............................................................................................................................................36
JURNAL 12.............................................................................................................................................39
JURNAL 13.............................................................................................................................................42
JURNAL 14.............................................................................................................................................45
JURNAL 15.............................................................................................................................................48
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................51
FORMAT JURNAL

JURNAL 1

Judul Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Kualitas Dan Biaya Promosi Terhadap Laba
Bersih Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Periode 2013 – 2015
Penulis Jurnal Felicia dan Robinhot Gultom
Tahun Terbit Jurnal 2018
Edisi Dan Volume volume 1 nomor 1
Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh biaya produksi, biaya
kualitas, dan biaya promosi terhadap laba bersih perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Abstrak Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan analisis
regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi
dan biaya kualitas memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap laba
bersih, sedangkan biaya promosi tidak memiliki pengaruh yang signifikan.
Model regresi yang digunakan dalam penelitian ini dapat menjelaskan 78,2%
variasi laba bersih.
Pendahuluan Pada pendahuluan dijelaskan tentang data-data dan informasi mengenai biaya
yang mempengaruhi laba bersih selama periode 2013 sampai periode 15 dalam
bentuk table. Tujuan penelitian dalam jurnal ini untuk menguji menganalisis
pengaruh biaya produksi biaya, kualitas dan biaya promosi terhadap laba bersih
di perusahaan manufaktur baik secara simultan dan parsial. Manfaat penelitian
ini bagi peneliti lain sebagai bahan acuan dan perbandingan dalam penelitian
mengenai objek masalah yang sama di masa dating, Bagi akademis sebagai
bahan masukan referensi dan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan
Kajian Pustaka Pada kajian pustaka dapat kita lihat 3 pengaruh biaya produksi terhadap laba
bersih.
1.Biaya produksi biaya yang digunakan dalam proses produksi yang telah
berdiri dari biaya bahan baku langsung tenaga kerja langsung dan biaya
overhead pabrik.
2. Pengaruh biaya kualitas terhadap laba bersih Biaya mutu adalah biaya yang
tidak hanya terdiri atas biaya yang mencapai mutu melainkan juga biaya yang
terjadi karena kekurangan mutu kualitas .
3. Pengaruh biaya promosi terhadap laba bersih Biaya promosi dapat diartikan
biaya atau sejumlah pengorbanan yang dikeluarkan perusahaan dalam
menjalankan kegiatan pemasaran perusahaan khususnya dalam hal pelaksanaan
promosi.
Selain yang tiga itu kita juga diberikan tabel review penelitian di mana di dalam
tabel tersebut terdapat nama-nama peneliti dan judul penelitiannya beserta
variabel-variabel penelitiannya dan hasil akhirnya dan pada kajian pustaka
terdapat juga kerangka konseptual berdasarkan kerangka konseptual tersebut
dijelaskan bahwa variabel independen dalam penelitian ini adalah biaya
produksi {X1} biaya kualitas {X2} dan biaya promosi {X3} dan laba bersihnya
{y}.
Metode Penelitian Metode Pengumpulan Data di mana metode pengumpulan data dilakukan
dengan cara dokumentasi baik melalui data dan dokumen tertulis atau
elektronika. Metode Analisis Data dimana metode yang bisa data adalah
metode analisis linear berganda, Dalam metode analisis data terdapat:
1. Uji Normalitas Data uji normalitas data itu digunakan untuk mengetahui
apakah variabel dependen dan independen keduanya berdistribusi normal
mendekati normal atau tidak.uji normalitas yaitu dengan -analisis grafis dan Uji
Statistik Analisis grafik ,-analisis statistik uji statistik.
2. Uji Multikolinearitas Untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya
kolerasi atau variabel independen.
3. Uji Heteroskedastistik Menyebabkan penaksiran koefisien regresi menjadi
tidak efisien dan hasil taksiran dapat menjadi kurang atau lebih dari yang
semestinya.
4. Uji Autokorelasi Menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi
antara kesalahan penggunaan pada periode t dengan kesalahan penggunaan
pada periode t1 sebelumnya. Terdapat juga hipotesis yang dilakukan pada
penelitian seperti: -uji pengaruh simultan ( f test) -uji parsial (uji t) -uji
koefisien determinasi determinasi
Populasi dan dan populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar
sampel di Bursa Efek Indonesia tahun 2013 ± 2015 dengan jumlah populasi 148
perusahaan. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive
samplingdan diperoleh sampel berjumlah 51 perusahaan.
Hipotesis (kerangka H1: Biaya produksi berpengaruh terhadap laba bersih
Penelitian/kerangka H2: Biaya kualitas berpengaruh terhadap laba
pemikiran) bersih.
H3: Biaya promosi berpengaruh terhadap laba bersih.
Hasil Pada hasil terdapat tabel hasil pengujian hipotesis uji pengaruh simultan fts di
mana berdasarkan hasil uji pengaruh simultan dapat dilihat bahwa nilai hitung
menunjukkan nilai sebesar 182 351, dengan nilai f tabel yang diperoleh adalah
sebesar 2,67 dengan degree of freedom pembilang adalah 3, degree of freedom
penyebut adalah 149 ,dan taraf signifikan a = 0,05 sehingga diperoleh hasil f
hitung lebih besar f tabel atau 182,351 lebih besar 2,67 dengan taraf signifikan
yang lebih kecil dari 0,05 atau 0,0000 lebih kecil dari 0,05 dan terdapat juga
hasil pengujian hipotesis uji parsial uji t
Kesimpulan dari kesimpulan terdapat empat kesimpulan yaitu dari penelitian di atas
menunjukkan bahwa secara parsial berpengaruh yang signifikan antara biaya
produksi dengan laba perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek
Indonesia periode 2013-2015. Penelitian juga menunjukkan bahwa secara
parsial tidak ada pengaruh antara biaya promosi dengan laba pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2013 dan 2015.
Penelitian di atas menunjukkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh antara
biaya produksi biaya promosi dengan laba pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2013-2015.
Kelebihan Kelebihan jurnal terletak pada
-jurnal merupakan literatur review sehingga mampu meringkas beberapa
penelitian terdahulu dengan judul sejenis.
Kekurangan Kelemahan jurnal terdapat pada
-di dalam abstrak tidak dijelaskan metode dan contoh penelitian yang
digunakan. Dan pada pendahuluan hanya disertakan beberapa table, tidak
diperbanyak dengan contoh lapangan.
-pada kajian pustaka penjelasannya kurang banyak dan kurangnya penjelasan-
penjelasan untuk menguatkan penelitian tersebut, pada metode penelitiannya
kurang pada contoh yang lebih mudah dipahami oleh peneliti awan yang baru
meneliti, hasil dan pembahasan jelas padat tetapi sedikit membingungkan bagi
pembaca
JURNAL 2

Judul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses Riset Konsumen Target Pasar,


Perilaku Pembelian Dan Permintaan Pasar (Literature/Review )Perilaku
Konsumen)
Penulis Jurnal Nanda Hanifah Putri,Novita Syahidah Sari dan Nurul Rahma
Tahun Terbit Jurnal 2022
Edisi Dan Volume Volume 3, Nomor 5
Tujuan penelitian Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengembangkan hipotesis untuk
variabel regresi yang akan diterapkan pada kenaikan berikutnya. Hasil dari
tinjauan literatur ini adalah sebagai berikut:
1) Target: Pengaruh Pasar terhadap Proses Riset Konsumen;
2) Perilaku Pembelian Pengaruh Pasar terhadap Proses Riset Konsumen; dan
3) Permintaan Pasar Pengaruh Pasar terhadap Proses Riset Konsumen.
Abstrak Abstrak Tujuan dari penelitian ini untuk membangun hipotesis pengaruh antar
8 rgument untuk digunakan pada riset selanjutnya. Karena penelitian ini
merupakan penelitian 8 rgument 8 e review. Abstrak menggunakan bahasa
Indonesia yang ditulis dengan kalimat yang jelas dan mudah dipahami. Tetapi
kalimat pengantar abstrak terlalu panjang jika dibandingkan dengan hasil
penelitiannya. Selain itu dalam abstrak tidak disertakan metode penelitian.
Pendahuluan Dalam bab pendahuluan Ada beberap pembahasan yang harus di pahami.
Membahas terkait fenomena di mana setiap pelajar atau mahasiswa pasti akan
ditugaskan untuk membuat karya ilmiah. Membahas terkait permasalahan
yang sering dihadapi oleh mahasiswa dalam melakukan penelitian
membutuhkan banyak sumber referensi yang relevan untuk membangun
hipotesis. Membahas terkait pentingnya dalam melakukan riset konsumen
guna merumuskan strategi pemasaran yang tepat. Memberikan 8 rgument
bahwa persaingan perusahaan sangat ketat di pasar sehingga perusahaan harus
mampu menciptakan strategi pemasaran yang tepat. Menunjukkan rumusan
dalam penelitian ini yaitu apakah target pasar, perilaku pembelian dan
permintaan pasar terhadap proses riset konsumen
Kajian Pustaka Landasan teori yang digunakan adalah teori proses riset konsumen, target pasar,
perilaku pembelian dan permintaan pasar. Dikarenakan penelitian ini bukan
penelitian kuantitatif yang berusaha membuktikan hipotesis, penelitian ini tidak
menggunakan grand theory atau teori utama.
Metode Penelitian Dalam bab metode penelitian hanya menjelaskan terkait penggunaan jenis
penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Dalam bab metode
Dalam bab metode penelitian hanya menjelaskan terkait penggunaan jenis
penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Dalam bab metode
Hasil Pada bab pembahasan, uraian pembahasan dibagi ke dalam 4 sub bab sebagai
berikut:
1. membahas terkait literatur review yang menunjukkan bahwa target pasar
berpengaruh terhadap proses riset konsumen.
2. membahas terkait literatur review yang menunjukkan bahwa perilaku
pembelian berpengaruh terhadap proses riset konsumen.
3.membahas terkait literatur review yang menunjukkan bahwa permintaan pasar
berpengaruh terhadap proses riset konsumen.
4. sebagai referensi kerangka pemikiran. Kerangka pemikiran tersebut juga
disertai dengan sumber yang relevan.
Kesimpulan Pada bab kesimpulan menjelaskan terkait jawaban dari rumusan masalah yaitu
apakah target pasar, perilaku pembelian dan permintaan pasar berpengaruh
terhadap proses riset konsumen. Dari hasil penelitian tersebut, peneliti juga
menambahkan argumen untuk memperkuat hasil penelitian.
Kelebihan Kelebihan Jurnal Kekuatan jurnal terletak pada
Jurnal merupakan literatur review sehingga mampu meringkas beberapa
penelitian terdahulu dengan judul sejenis dan dapat digunakan sebagai sumber
untuk merumuskan hipotesis di penelitian selanjutnya. Teori yang digunakan
sudah cepat. Karena sudah sesuai dengan inti dari pembahasan penelitian.
Kekurangan Kekurangan Jurnal Kelemahan jurnal terletak pada
1. Dalam abstrak tidak menjelaskan metode penelitian yang digunakan.
2. Pada bab pendahuluan, setiap paragraf tidak disertakan sumber relevan.
3. Rumusan penelitian dan tujuan penelitian tidak berkesinambungan.
4. Metode penelitian tidak dijelaskan dengan lengkap-pada kajian pustaka
penjelasannya kurang banyak dan kurangnya penjelasan-penjelasan untuk
menguatkan penelitian tersebut (pada metode penelitiannya kurang pada contoh
yang lebih mudah dipahami oleh peneliti awam yang baru meneliti, hasil dan
pembahasan jelas padat tetapi sedikit membingungkan bagi pembaca
JURNAL 3

Judul Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat Di Indonesia


Penulis Jurnal ANANG SUGENG CAHYONO
Tahun Terbit Jurnal 2017
Edisi Dan Volume Vol. 9 No. 1
Abstrak Perkembangan teknologi informasi membawa perubahan pada masyarakat.
Lahirnya media sosial telah mengubah budaya, etika, dan norma pola perilaku
masyarakat yang ada.
Indonesia dan dampak media sosial terhadap perubahan sosial masyarakat
Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian
deskriptif merupakan jenis penelitian yang bertujuan untuk memberikan
gambaran/eksplorasi dan penjelasan terhadap suatu fenomena atau realitas
sosial. Media sosial adalah media online seperti blog, jejaring sosial, wiki,
forum, dan dunia virtual yang memungkinkan penggunanya dengan mudah
berpartisipasi, berbagi, dan membuat konten.
Tujuan penelitian 1 Memahami dan menghargai media sosial.
2. Mengenali dampak positif dan negatif dari media sosial terhadap masyarakat
Indonesia.
3. Mengidentifikasi dan memahami dampak media sosial terhadap transformasi
sosial masyarakat Indonesia
4. Memahami dampak negatif media sosial.
Pendahuluan Pertumbuhan media 11 ocial membawa dampak besar pada masyarakat,
mengubah cara orang berkomunikasi dan berinteraksi. Platform yang
memungkinkan hubungan interpersonal elektronik termasuk Sistem Surat
Kabar pada tahun 1978 dan GeoCities pada tahun 1995. Penelitian sedang
dilakukan mengenai dampak media 11 ocial terhadap perubahan 11 ocial di
Indonesia. Penelitian ini secara khusus berfokus pada Indonesia dan
menggunakan metode deskriptif untuk menganalisis dan mendefinisikan
keseluruhan fenomena. Baik dampak positif maupun 11 ocial 11 e
seringkali
ditimbulkan oleh media 11 ocial, seperti dampak kekerasan dan kelompok
12ocial yang menggunakan kekerasan sebagai sarana untuk menentang norma-
norma 12ocial. Dampak positifnya antara lain munculnya ide-ide dan teknologi
baru. Demonstrasi dan tren viral hanyalah dua contoh bagaimana media 12ocial
berdampak pada banyak aspek kehidupan. Alhasil, memahami dampak
sosialnya
Kajian Pustaka
Metode Penelitian Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk memberikan pemahaman dan
penjelasan yang menyeluruh mengenai suatu fenomena atau isu sosial.
Penelitian ini memerlukan observasi, survei, dan studi deskriptif dengan
penekanan pada lansia, anak-anak, dan populasi Indonesia.
Hasil People can use social media as a platform to build their own personal websites
and engage in communication and information sharing with others. While social
media uses the internet, traditional media uses broadcasts and newspapers.
People can communicate fast, take part in conversations, and give feedback. A
person's life is greatly impacted by social media; among young people's favorite
platforms are Facebook, Twitter, Path, YouTube, Instagram, Kaskus, LINE,
WhatsApp, and Blackberry Messenger.
Kesimpulan Media sosial adalah komunitas online di mana orang dapat membuat wiki, blog,
dan forum media sosial, di antara bentuk-bentuk lainnya, dan berpartisipasi
dengan mudah. Media sosial membantu dalam penyampaian informasi yang
cepat, mengurangi stres, mendorong ekspresi diri, dan interaksi sosial berskala
besar. Media sosial juga memengaruhi interaksi dan norma sosial, yang pada
gilirannya memengaruhi keadilan sosial, hubungan sosial, dan stabilitas
ekonomi dalam masyarakat.
Kelebihan Penggunaan metode deskriptif memungkinkan penelitian untuk memberikan
gambaran komprehensif, informasi relevan, dan penting untuk Kehidupan
Sosial.
Kekurangan Jurnal ini tidak menyertakan referensi, memberikan informasi spesifik, tidak
menggunakan data statistik, dan lebih berfokus pada gambaran umum tren
media sosial daripada menganalisis tren positif dan negatif.
JURNAL 4

Judul Iklim Kewirausahaan Dan Kompetensi Kewirausahaan Upaya Untuk


Meningkatkan Kinerja Usaha
Penulis Jurnal Yudha Prakasa, Yan Raka Putri
Tahun Terbit Jurnal 2020
Edisi Dan Volume Volume 3, Nomor 5
Tujuan penelitian tujuan penelitian jurnal "Iklim Kewirausahaan Dan Kompetensi Kewirausahaan
Upaya Untuk Meningkatkan Kinerja Usaha" oleh Yudha Prakasa dan Yan Raka
Putri. Untuk mengetahui tujuan penelitian tersebut, Anda perlu merujuk
langsung ke teks jurnal yang bersangkutan. Biasanya, tujuan penelitian
dijelaskan secara rinci dalam bagian pendahuluan atau awal jurnal tersebut.
Abstrak Produk unggulan untuk usaha kecil dan menengah (UMKM), Memahami dan
menjelaskan dampak budaya kewirausahaan, Kinerja perusahaan dengan
menggunakan kemampuan kewirausahaan sebagai variable, Pengambilan
sampel acak proporsional dan pengumpulan data dilakukan, Kewirausahaan
mempunyai dampak positif dan signifikan bagi masyarakat. Perkembangan
usaha yang positif dan signifikan, kemampuan wirausaha. Hal ini juga
berdampak positif dan signifikan terhadap kinerja bisnis. Antara kewirausahaan
dan kinerja perusahaan. Dampak terhadap kinerja UMKM Pelaku UMKM
mempunyai kemampuan wirausaha yang hebat.
Kata Kunci: Kewirausahaan, kinerja perusahaan, kemampuan .
Pendahuluan Pengetahuan semakin menjadi sumber daya masyarakat yang paling penting
Persaingan dengan mengoptimalkan keunggulan sumber daya Keunggulan
tersebut meliputi kemampuan negara; Mesin yang mempercepat pembangunan
ekonomi suatu Negara. Hal tersebut menunjukkan Indonesia berada pada
peringkat 75 dari 137 negara. Di tingkat ASEAN masih berada di bawah
Singapura, Malaysia, dan Brunei, senada dengan laporan (OECD & ERIA,
2018) yang menunjukkan bahwa daya saing UMKM Indonesia di level ASEAN
juga masih rendah dibanding Singapura, Malaysia dan Thailand. kewirausahaan
bagi pelaku UMKM juga perlu ditingkatkan secara berkelanjutan sebagaimana
yang dilakukan oleh Singapura, Thailand, Malaysia dan Philipina (OECD &
ERIA, 2018).
Kajian Pustaka Analisis deskriptif adalah pendekatan penelitian yang penting Gunakan
pengambilan sampel acak proporsional dan pengumpulan data, Inilah yang
ditunjukkan oleh penelitian. Kewirausahaan mempunyai dampak yang positif
dan signifikan, Perkembangan usaha yang positif dan signifikan, kemampuan
wirausaha. Hal ini juga berdampak positif dan signifikan terhadap kinerja
bisnis. Kewirausahaan dan kinerja perusahaan.
Metode Penelitian Populasi penelitian terdiri dari 209 pemilik usaha ikat celup tangan. Teknik
pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling.
Kewirausahaan terdiri dari sistem pendukung struktural dan pemerintah.
Insentif, proses birokrasi, pengambilan risiko, dan jaringan informal Ramadan
(2019) terdiri dari keterampilan inovasi dan kepemimpinan Kompetensi,
keterampilan jaringan dan kemauan mengambil risiko. Nilai pada tabel r
diambil dari df= n-2, jadi df = Cronchbarch lebih besar dari 0,6 berarti suatu
elemen ditentukan di setiap variabel Hipotesis sampai dengan Hipotesis 3 diuji
menggunakan uji-t, dan Hipotesis 4 diuji menggunakan uji-t.
Hasil 1. Karakteristik responden
Hal ini dapat saya ketahui berdasarkan kuesioner yang dibagikan kepada
responden Responden adalah perempuan dan usia rata-rata berkisar antara 43
hingga 18 tahun. Pada usia 47 tahun, hanya 6,5% yang masih muda. Latar
belakang pendidikan responden (52,9%) adalah pendidikan sekolah Sebaliknya
jika dilihat dari jumlah karyawannya, kita mempunyai jumlah karyawan yang
cukup banyak. Kategori lainnya adalah usaha kecil dan menengah.
2. Analisis Deskriptif
Penelitian ini menggunakan empat indikator dan 15 item pertanyaan untuk
menganalisis iklim kewirausahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
responden menganggap iklim kewirausahaan sudah baik, dengan jaringan
informal dan sistem dukungan struktural yang paling efektif. Namun,
infrastruktur dan dukungan pemerintah untuk mengembangkan bisnis UMKM
harus dioptimalkan. Kompetensi seperti kompetensi pengambilan risiko dan
kinerja bisnis juga dianggap baik. Studi ini juga mengungkapkan bahwa faktor
lingkungan dan sosial dianggap baik, sementara kinerja ekonomi dianggap
tinggi. Faktor utama yang memotivasi responden untuk mendukung bisnis
UMKM adalah keyakinan bahwa bisnis tersebut memberikan manfaat bagi
masyarakat. Perspektif kinerja ekonomi berpotensi bermanfaat untuk mengatasi
tantangan yang dihadapi selama pandemi Covid-19.
3. Analisis Jalur
Pengaruh Iklim Kewirausahaan (X) terhadap Kinerja Usaha (Y) Nilai koefisien
jalur pada hubungan variabel iklim kewirausahaan terhadap kinerja usaha
sebesar 0,702. Nilai koefisien jalur positif menunjukkan bahwa semakin baik
iklim kewirausahaan yang ada wilayah geografis usaha, semakin tinggi pula
kinerja usaha. Hasil dari nilai thitung sebesar 11,510 dan nilai sig. sebesar 0,000
(sig. < 0,05) menunjukkan iklim kewirausahaan terbukti berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja usaha. Maka hipotesis pertama dapat diterima.
Kesimpulan Kompetensi kewirausahaan terbukti mampu menjadi mediator bagi iklim,
kewirausahaan dan kinerja usaha. memiliki pengaruh langsung terhadap kinerja
usaha sebagaimana pengaruh langsung kompetensi kewirausahaan terhadap
kinerja usaha, kompetensi kewirausahaan memberikan dampak yang cukup
besar bagi pelaku UMKM dalam mengelola dinamika dalam iklim
kewirausahaan Diperlukan penelitian yang lebih rinci mengenai variabel iklim
perusahaan Dapat menjelaskan lingkungan eksternal secara detail Hal ini
menggambarkan dinamika internal pelaku UMKM .
Kelebihan Jurnal ini memberikan penelitian yang jelas untuk memahami perubahan iklim
dan keterampilan manajemen perubahan iklim. Jurnal ini menggunakan metode
penelitian yang jelas, termasuk pengambilan sampel populasi, teknik
pengambilan sampel, dan analisis. Jurnal ini juga menggunakan analisis yang
komprehensif untuk memahami hubungan antara perubahan iklim, keterampilan
manajemen perubahan iklim, dan kinerja bisnis.
Kekurangan Laporan tidak menyertakan informasi mengenai variabel perubahan iklim, yang
mungkin berguna untuk pemahaman yang lebih baik.
JURNAL 5

Judul Bingkai Media di Masa Pra Pandemi Covid-19 di Indonesia (Studi Framing
Pemberitaan Covid-19 di Portal Berita dan Akun Youtube Tribunnews Edisi
Maret 2020)

Penulis Jurnal Rohmah Nia Chandra Sari, Rachmat Kriyantono, Desi Dwi Priant
Tahun Terbit Jurnal 28 Dec 2021
Edisi Dan Volume Vol 25, No 2
Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendefinisikan masalah, membuat keputusan
moral, dan 16pide pada respon. Penelitian ini menemukan bahwa Indonesia
telah mengonsumsi informasi yang dinamis, dengan beberapa platform tidak
memberikan informasi yang signifikan.
Abstrak COVID-19 merupakan isu kesehatan baru yang belum pernah ada sebelumnya.
Informasi mengenai virus ini menjadi sangat penting selama masa 16pidemic
untuk pengambilan keputusan. Penelitian ini menganalisis liputan media
YouTube dan Tribunnews mengenai wabah virus tersebut. Penelitian ini
bertujuan untuk mendefinisikan masalah, membuat keputusan moral, dan
16 pide pada respon. Penelitian ini menemukan bahwa Indonesia telah
mengonsumsi informasi yang dinamis, dengan beberapa platform tidak
memberikan informasi yang signifikan. Penelitian ini mencakup tiga periode:
dari 1 hingga 20 Maret 2020, dengan situasi virus yang semakin berbahaya dan
berisiko. Periode selanjutnya, yang berlangsung selama 31 hari, ditandai dengan
meningkatnya kerentanan dan ketidakpastian karena berbagai masalah ekonomi
dan 16pidem.
Pendahuluan Virus baru yang disebut Covid-19 telah menimbulkan kekhawatiran di seluruh
dunia. Virus ini mulai menyebar ke 16pidem-negara lain pada Januari 2020,
dengan Thailand sebagai tempat kasus pertama yang didokumentasikan. Sekitar
10.000 orang di seluruh dunia, di 160 negara, dan 244 orang secara keseluruhan
terkena dampaknya pada Maret 2020. Dengan konsekuensi kesehatan yang
serius, Indonesia adalah 16 pidem pertama yang terjangkit virus ini.
Dalam
upaya untuk mengurangi penyebaran virus, respon pemerintah terhadap
17pidemic ini sangat penting. Masyarakat dapat memperoleh informasi melalui
media, yang juga berperan besar dalam menyebarkan informasi tentang
17pidemic. Selain itu, media berperan sebagai penyalur informasi, membantu
masyarakat dan pemerintah dalam merumuskan dan menjalankan strategi anti-
virus.
Kajian Pustaka “Bingkai Media di Masa Pra Pandemi COVID-19 di Indonesia” mengeksplorasi
peran media dalam menyebarkan informasi terkait kesehatan, terutama
menjelang 17pidemic. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan peran penting
media dalam mengelola COVID-19 dan memengaruhi sikap 17pidem terkait
risiko kesehatan. Artikel ini menguraikan efek menguntungkan dan merugikan
dari media terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan, termasuk
meningkatkan kesadaran dan memberikan informasi yang salah atau parsial.
Artikel ini memberikan pemahaman menyeluruh tentang bagaimana media
membentuk sikap dan persepsi 17pidem tentang isu-isu terkait kesehatan.
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.
Penelitian ini mendefinisikan 17 pidemic tertentu, memeriksa kasus dan
konsekuensi kriminalnya, dan memeriksa hubungan antar komponen dengan
menggunakan metodologi kualitatif. Paradigma yang digunakan dalam
penelitian ini untuk menginterpretasikan suatu 17pide dikenal sebagai kerangka
kerja Robert Entman. Konsep Entman, yang berfokus pada peran pemerintah
dalam 17pidemic Covid-19, menjadi dasar metodologi analisis. Dua komponen
utama dari model pemerintahan Entman adalah tema dan elemen kunci. Definisi
dan pemahaman masalah berada di urutan pertama, diikuti oleh penyebabnya,
moralitas masalah di urutan ketiga, dan moralitas situasi di urutan keempat.
Penelitian ini melihat bagaimana liputan media dapat melegitimasi atau
mendelegitimasi suatu situasi.
Populasi dan sampel Pemberitaan yang akan dianalisis melalui analisis framing Robert Entman ialah
pemberitaan yang diunggah oleh portal berita dan akun youtube mengenai
covid-19 dari tanggal 1 Maret 2020 hingga 31 Maret 2020.
Berdasarkan data yang peneliti peroleh melalui observasi, terdapat sekitar 100-
200 pemberitaan di portal berita tribunnews.com per-harinya mengenai covid-
19. Sedangkan pada akun youtube hanya sekitar 20-100 unggahan video per
harinya mengenai covid-19. Hal ini memperlihatkan bahwa media memberikan
perhatian yang besar terkait wabah dengan menerbitkan banyak pemberitaan
mengenai pandemi covid-19 di Indonesia. Peneliti menemukan bahwasanya
pemberitaan dalam jumlah besar tidak semuanya beragam, terdapat beberapa
pemberitaan yang memiliki isi pemberitaan serupa namun dikemas dengan
judul yang berbeda.
Hasil Pemberitaan Covid-19 dalam Portal Berita Tribunnews.com dan Akun
Youtube Tribunnews.
Periode Pertama: Ketenangan dan Harapan di Tengah Pandemi.
Studi yang dilakukan pada 1-10 Maret 2020 ini menemukan bahwa liputan
media tentang COVID-19 secara signifikan lebih tinggi dari biasanya, dengan
20 artikel menyoroti peran pemerintah dalam manajemen krisis dan 20 artikel
yang menekankan representasi pemerintah dalam informasi kesehatan
masyarakat.
Periode Kedua: Kewaspadaan Terhadap Pandemi
36 pejabat kesehatan masyarakat melakukan penelitian ekstensif tentang
COVID-19 dan kesehatan masyarakat pada tanggal 11-20 Maret 2020.
Penelitian ini menemukan bahwa liputan media tentang COVID-19 telah
menyebabkan perubahan yang signifikan, dengan menekankan pada kesehatan
sosial dan fisik serta perawatan kesehatan.
Periode Ketiga: Kewaspadaan dan Ketakutan Terhadap Pandemi
Sebuah studi yang dilakukan pada 21-31 Maret 2021, mengidentifikasi masalah
COVID-19 yang berdampak pada Indonesia, yang berimplikasi pada ekonomi,
pariwisata, dan pertanian negara. Studi ini menekankan pentingnya
pertimbangan moral dan saran penanganan, seperti mengatasi kesulitan
keuangan dan mendorong keterlibatan masyarakat, untuk membantu masyarakat
dalam menghadapi pandemi.
Kesimpulan Pandemi dan Wabah Covid-19 merupakan krisis kesehatan yang mendorong
pemberitaan media. Menurut media, dari 104 pemberitaan yang ditemukan pada
fase pertama, baik bingkai maupun dampaknya dianggap sebagai ancaman bagi
kesehatan masyarakat dan risiko yang perlu ditangani. Komunikasi kesehatan
sangat penting dalam membantu masyarakat mengatasi situasi pandemi. Studi
ini menggambarkan bagaimana portal berita dan YouTube dapat membantu
menyebarkan informasi terkait kesehatan dengan cara yang penuh warna dan
terus berkembang. Studi ini dilakukan di media Bingkai selama bulan Maret
2020. Diharapkan studi yang dilakukan nantinya dapat menunjukkan
perkembangan wabah dan penanganannya di masa depan.
Kelebihan Penelitian ini masuk akal dalam konteks pandemi saat ini, menggunakan
metodologi kualitatif untuk menganalisis peran media dalam masalah kesehatan
yang rumit, dan menggunakan analisis framing untuk memeriksa bagaimana
media memandang kesehatan masyarakat dan tanggapan resmi.
Kekurangan Ukuran Sampel: Penelitian mencakup periode satu bulan, tetapi ukuran sampel
yang digunakan (jumlah artikel dan video) tampaknya cukup besar untuk
dianalisis secara mendalam. Studi ini mungkin bisa mendapatkan wawasan
yang lebih baik dengan mengecilkan cakupan waktu atau mengkaji sampel yang
lebih terbatas.
Terbatas pada Satu Platform: Penelitian ini hanya mengamati pemberitaan di
portal berita Tribunnews.com dan akun YouTube Tribunnews. Ini mungkin
tidak mewakili seluruh keragaman media yang ada di Indonesia. Pengamatan di
berbagai platform media yang berbeda dapat memberikan wawasan yang lebih
komprehensif.
Generalisasi Terbatas: Penelitian ini mungkin sulit untuk digeneralisasi ke
seluruh populasi Indonesia karena terbatas pada satu bulan tertentu dan media
tertentu.
Tidak Ada Tinjauan Hasil Jangka Panjang: Studi ini fokus pada periode Maret
2020, dan tidak memberikan pandangan tentang perkembangan dan perubahan
dalam pemberitaan selama pandemi dalam jangka panjang.
Keterbatasan Kesimpulan: Meskipun studi ini memberikan wawasan awal
tentang respons media terhadap pandemi COVID-19 di Indonesia, kesimpulan
lebih lanjut dan implikasi yang lebih mendalam mungkin memerlukan
penelitian lanjutan.
JURNAL 6

Judul Analisis Penyebab Masyarakat Tetap Tinggal di Kawasan Rawan Bencana


Gunung Merapi (Studi di Lereng Gunung Merapi Kecamatan Cangkringan,
Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta)

Penulis Jurnal Dwi Rustiono Widodo, Sutopo Purwo Nugroho, Donna Asteria
Tahun Terbit Jurnal 16 Nov 2017
Edisi Dan Volume Vol 15, No 2
Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi 20 tructur-variabel yang mempengaruhi kepadatan
penduduk di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Merapi.
Abstrak penelitian ini dibuat untuk mengidentifikasi 20 tructur-variabel yang
mempengaruhi kepadatan penduduk di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III
Gunung Merapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran dan
20 truct Slovin untuk mengumpulkan data dari 151 responden. Temuan
penelitian menunjukkan bahwa 20 truct lingkungan, ekonomi, dan 20 truct
mempengaruhi 61,6 persen penduduk; 56,9 persen lebih terpengaruh oleh
kemiskinan di wilayah mereka, 92,7 persen memiliki tingkat kemiskinan yang
tinggi di suatu wilayah, dan 95,4% terlibat dalam kegiatan masyarakat.
Pendahuluan Indonesia adalah 20 truct yang kaya akan sejarah penangkapan ikan aktif,
dengan sungai yang paling aktif adalah Sungai Merapi. Sungai ini terbentuk
pada tahun 1883 dan telah menjadi sumber air utama selama lebih dari 3,5
tahun. Aktivitas sungai telah meningkat secara signifikan sejak tahun 1976,
dengan intensifikasi pada tahun 1976 dan 1995. Rencana Rehabilitasi dan
Rekonstruksi Nasional 2011-2013 bertujuan untuk memperkuat hubungan
antara masyarakat Sungai Merapi dan pemerintah. Studi ini berfokus pada
pemahaman dinamika populasi di DAS Merapi dan 20 truct-faktor yang
mempengaruhi perkembangannya.
Kajian Pustaka Artikel “Analisis Penyebab Masyarakat Tetap Tinggal di Kawasan Rawan
Bencana Gunung Merapi (Studi di Lereng Gunung Merapi Kecamatan
Cangkringan, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta)” oleh D.R.
Widodo, S.P. Nugroho, dan D. Asteria berfokus pada 21 truct-faktor yang
berkontribusi pada situasi tegang di Gunung Merapi, Indonesia. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif dan dilakukan di tiga kecamatan
di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman. Artikel ini juga membahas
21truct-faktor yang mempengaruhi situasi tegang di daerah tersebut, termasuk
21 truct ekonomi, 21 truct, dan lingkungan. Temuan penelitian menunjukkan
bahwa situasi tegang dan 21truct-faktor yang mempengaruhi situasi tegang di
Gunung Merapi sangat kompleks dan signifikan.
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan dua metode yaitu
kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Dusun Kalitengah Lor,
Kidul, dan Srunen Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten
Sleman. Penelitian ini menggunakan metode Slovin untuk mengukur ukuran
sampel, dengan data yang dikumpulkan dari pengurus 21tructural..
Hasil Kerentanan dan keterpaparan
Dusun Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul, dan Srunen adalah dusun yang berada
di Desa Glagaharjo, Suroto. Ketiga dusun memiliki kerawanan bahaya cukup
tinggi, yang dapat dilihat dari perbuhan morfologi Gunung Merapi. Kerawanan
dapat dilihat dari gambar 1 dan gambar 2. Penolakan relokasi ini terungkap dan
mewakili semangat perlawanan yang diinspirasi kebijakan lokal. Masyarakat di
ketiga dusun tersebut mempunyai pandang tersendiri.
Penolakan Relokasi
Pemerintah berupaya meningkatkan kualitas hidup di wilayah KRB III, tetapi
banyak responden merasa bahwa hal tersebut terlalu membatasi dan tidak
konsisten karena kurangnya kesetaraan dan keharmonisan dalam struktur
masyarakat.
Kesimpulan Lingkungan meliputi kesuburan tanah, yang mempengaruhi masyarakat untuk
tinggal di daerah rawan bencana. Sosial kesuburan tanah mempengaruhi 92.7%
di daerah penelitian, yang mempengaruhi hubungan kekerabatan, 94.7% persen
tanah yang mempati, dan 95.4% masyarakat aktivif in organisasi. Ekonomi
kesuburan tanah diukur dari pendapatan masyarakat.
Kelebihan Studi ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif untuk memberikan
pemahaman yang komprehensif, dan menggunakan data baru dari tahun 2017,
sehingga meningkatkan relevansinya.
Kekurangan Ukuran Sampel: Terdapat sedikit informasi tentang bagaimana ukuran sampel
151 responden dipilih atau apa dasar pemilihan mereka. Informasi lebih lanjut
tentang representativitas sampel akan memperkuat validitas temuan.
Keterbatasan Ruang Geografis: Studi ini terbatas pada tiga dusun di
Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Ini mungkin tidak mewakili
situasi di seluruh wilayah yang terkena dampak oleh Gunung Merapi. Sebuah
penelitian yang lebih luas geografisnya dapat memberikan gambaran yang lebih
komprehensif.
Keterangan Hasil: Meskipun disebutkan bahwa 61,6% penduduk dipengaruhi
oleh faktor lingkungan, ekonomi, dan sosial, lebih banyak informasi tentang
bagaimana faktor-faktor ini saling berhubungan dan mempengaruhi keputusan
masyarakat dapat memperkuat temuan.
Penyajian Data: Artikel ini mungkin mendapatkan manfaat yang lebih besar
dengan penyajian data yang lebih rinci, grafik, atau tabel untuk membantu
pembaca memahami temuan dengan lebih baik.
Implikasi dan Rekomendasi: Studi ini mungkin memperoleh kejelasan
tambahan dengan mencakup implikasi hasil penelitian ini dan rekomendasi
kebijakan yang mungkin diterapkan berdasarkan temuan.
JURNAL 7

Judul The maximization of Bamed Health Care social media marketing in the
pandemic era
Penulis Jurnal Shinta Ragil Prana
Tahun Terbit Jurnal April 2023
Edisi Dan Volume Volume 7, No. 2
Abstrak Pandemi COVID-19 telah mendorong bisnis layanan kesehatan untuk
beradaptasi dengan strategi pemasaran, dengan pemasaran media 23 ocus 23
(SMM) menjadi solusi penting untuk eksposur merek dan efektivitas biaya.
Penelitian ini bertujuan untuk memahami strategi SMM sebagai alat
komunikasi kesehatan untuk BAMED Health Care. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data, dan 23 ocus23 online
untuk menganalisis tingkat motivasi implementasi SMM di Instagram.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa BAMED Health Care harus
mengimplementasikan kegiatan SMM, seperti pembaruan media 23ocus23 yang
tepat waktu, hadiah, dan kegiatan Instagram Live, untuk mencapai keterlibatan
pelanggan yang lebih baik.
Pendahuluan BAMED Health Care, sebuah perusahaan layanan kesehatan yang telah berdiri
selama sepuluh tahun, menggunakan tagar #BamedKOM dan
#ngobrolbarengbamed untuk menjaga customer engagement. Peneliti
melakukan studi penelitian kualitatif mengenai langkah adaptif BAMED Health
Care dalam memaksimalkan pemasaran media 23 ocus 23 untuk layanan
kesehatan di masa 23ocus23tu Covid-19. Teknik pengumpulan data meliputi
observasi melalui akun BAMED Womensclinic dan BAMED Skincare,
wawancara daring, dan studi 23ocus23ture. Perusahaan menyesuaikan konten
komunikasi pemasarannya dengan kondisi 23 ocus 23 tu Covid-19, dengan
menunjukkan sikap yang lebih 23ocus23ture dan empati kepada pelanggan dan
calon pelanggan. Sebuah 23 ocus 23 diperlukan untuk melakukan langkah-
langkah terstruktur dalam merencanakan strategi pemasaran media 23ocus23.
Kajian Pustaka Peneliti akan menganalisis data melalui wawancara dan observasi pada akun
media 24ocus24 BAMED Health Care, dengan 24ocus pada interaksi 24ocus24
dan realitasnya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2020 hingga Mei
2021, di Jalan Penyelesaian Tomang, Meruya, Jakarta Barat.
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus
untuk menganalisis Komunikasi Pemasaran Jasa dalam memaksimalkan
pemasaran media 24ocus24 di masa 24ocus24tu. Peneliti akan menganalisis
data melalui wawancara dan observasi pada akun media 24ocus24 BAMED
Health Care, dengan 24 ocus pada interaksi 24 ocus 24 dan realitasnya.
Paradigma post-positivisme akan digunakan untuk memaksimalkan pemasaran
media 24 ocus 24 melalui Instagram. Data primer yang digunakan adalah
wawancara dan observasi, dengan peneliti melakukan studi 24ocus24ture, teori,
dan studi pustaka yang berkaitan dengan Komunikasi Pemasaran Jasa, IMC,
dan Social Media Marketing. Teknis analisis data dilakukan secara induktif,
dengan 24ocus pada kategori, dimensi, dan hubungan. Penelitian ini dilakukan
pada bulan Desember 2020 hingga Mei 2021, di Jalan Penyelesaian Tomang,
Meruya, Jakarta Barat.
Hasil BAMED Health Care berfokus pada penyediaan konten edukasi terkait Covid-
19 untuk meningkatkan bisnisnya dalam jangka panjang. Perusahaan ini
memanfaatkan pemasaran media sosial untuk menyediakan layanan kesehatan
dan mendukung penyebaran virus. Dr. Yassin Yanuar Muhammad, SpOG,
menekankan pentingnya foto grafis dan materi grafis untuk edukasi Covid.
BAMED Skincare telah mengunggah konten dari Instagram Live setiap minggu
sejak Desember 2020, yang bertujuan untuk menjaga keterlibatan pelanggan
selama pandemi. Perusahaan juga secara aktif mengunggah 81 konten sejak 1
Desember 2020 hingga 28 Mei 2021, termasuk konten umum dan 70 konten
khusus untuk ibu hamil dan edukasi COVID-19.
Kesimpulan Penelitian ini menunjukkan bahwa BAMED Health Care berfokus untuk
mempertahankan keterlibatan pelanggan dan meningkatkan edukasi Covid-19
melalui pemasaran media sosial di akun Womensclinic dan Skincare. Namun,
tantangan terkait sumber daya manusia telah menghambat keberhasilan strategi
pemasaran. Untuk mengoptimalkan pemasaran, BAMED harus meninjau
kembali strategi saat ini secara internal dan eksternal, menyelaraskannya
dengan motivasi perusahaan dalam merancang strategi. Departemen khusus
harus dibentuk untuk mengelola kegiatan pemasaran media sosial, dan
influencer dapat dilibatkan melalui tagar dan hadiah. Aktivitas layanan virtual
dan layanan dukungan Covid-19 harus ditambahkan ke akun-akun tersebut,
dengan konten yang menarik, informatif, dan persuasif untuk meningkatkan
keterlibatan pelanggan.
Kelebihan Penelitian ini menggunakan metode kualitatif seperti observasi dan survei untuk
memahami interaksi dan realitas media, serta menggunakan berbagai disiplin
ilmu.
Kekurangan Tingkat Detail Metodologi: Studi kualitatif, meskipun menggunakan metode
kuantitatif, dapat memberikan informasi yang lebih rinci tentang data yang
dikumpulkan, termasuk metode pengumpulan data, responden, dan observasi.
Sumber Daya Manusia: Studi ini mengungkapkan bahwa sumber daya
manusia secara signifikan berdampak pada efektivitas strategi manajemen,
tetapi tidak memberikan wawasan tentang apa saja yang menjadi tantangan
tersebut.
Sumber Data: Studi ini meneliti data dari media sosial BAMED Health Care,
tetapi tidak memiliki rincian tentang pengumpulan data, item spesifik, atau
metode pengumpulan data.
Keterbatasan Waktu: Studi ini mencakup periode waktu dari Desember 2020
hingga Mei 2021. Pandemi COVID-19 dan strategi pemasaran media sosial
dapat berubah dengan cepat, sehingga hasil studi mungkin memiliki
keterbatasan dalam menggambarkan situasi saat ini.
JURNAL 8

Judul Peran Media Sosial Terhadap Consumer Brand Engagemen pada Purchase
Intention Smartphone di Kota Batam
Penulis Estefania , Wisnu Yuwono
Tahun 2022
Nama Tempat Journal of Economic, Management, Accounting and Technology
Publis Jurnal (JEMATech)
Vol. & No. Vol. 6, No. 1
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian adalah pengujian pengaruh antara social media element
seperti entertainment,interaction, trendiness, customization dan e-wom
terhadap consumer brand engagement pada purchase intention smartphone.
Abstrack Penelitian ini menyelidiki pengaruh elemen media sosial seperti hiburan,
interaksi, trendiness, kustomisasi, dan e-wom terhadap keterlibatan merek
konsumen pada niat pembelian smartphone di Kota Batam. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa elemen-elemen media sosial, seperti interaksi, tren,
kustomisasi, dan e-WOM, secara signifikan mempengaruhi keterlibatan merek
dan niat beli.
Pendahuluan Internet berdasarkan berbagai aspek kebutuhan dalam hidup, yaitu menjalin
komunikasi, usaha, informasi, hiburan, pendidikan, dan masih banyak lagi.
Pengguna internet terus tumbuh secara signifikan, meningkatan pengguna
internet Indonesia mencapai 202,6 juta dari 274,9 juta pada tahun 2022,
345,3 juta penduduk menggunakan koneksi seluler, dan 170 juta aktif di
platform
media sosial.
Hipotesis Menguji pengaruh elemen media sosial seperti entertainment, interaction,
(kerangka trendiness, customization, dan e-WOM terhadap consumer brand engagement
Penelitian/kerangka pada purchase intention smartphone di Kota Batam. Penelitian ini
pemikiran) menggunakan metode survei online dengan 325 responden yang telah
menggunakan media sosial dan memiliki niat membeli smartphone android di
Kota Batam. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah menggunakan
SmartPLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen media sosial
seperti interaction, trendiness, customization, dan e-WOM memiliki pengaruh
signifikan terhadap consumer brand engagement, sedangkan entertainment
tidak signifikan. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan kesadaran yang
lebih besar terhadap pentingnya memanfaatkan media sosial sebagai platform
untuk memperkenalkan produk atau jasa yang dapat mempengaruhi
keterlibatan konsumen antar merek dan memicu mereka untuk melakukan
pembelian.
Populasi dan Penelitian ini dilakukan di Kota Batam dan melibatkan 325 responden yang
Sampel telah menggunakan media sosial dan memiliki niat membeli smartphone
android. Responden dipilih melalui survei online dengan metode non-
probability sampling, di mana setiap orang memiliki kesempatan yang
berbeda dalam terpilihnya sebagai subjek sampel. Pengolahan sampel
dilakukan dengan menggunakan metode rasio 1:10, di mana 1 pernyataan
variabel akan diwakilkan oleh 10 responden.
Metode Non-probability sampling.
Pengambilan
Sampel
Metode Penelitian Metode Kuantitatif
Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen media sosial seperti interaction,
trendiness, customization, dan e-WOM memiliki pengaruh signifikan
terhadap consumer brand engagement, sedangkan entertainment tidak
signifikan. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan kesadaran yang lebih
besar terhadap pentingnya memanfaatkan media sosial sebagai platform
untuk memperkenalkan produk atau jasa yang dapat mempengaruhi
keterlibatan konsumen antar merek dan memicu mereka untuk melakukan
pembelian.
Pembahasan penelitian ini membahas implikasi hasil penelitian terhadap
bisnis, keterbatasan penelitian, dan saran untuk penelitian selanjutnya.
Implikasi hasil penelitian ini adalah bahwa bisnis dapat memanfaatkan elemen
media sosial seperti interaction, trendiness, customization, dan e-WOM untuk
meningkatkan consumer brand engagement dan purchase intention pada
produk atau jasa yang ditawarkan. Keterbatasan penelitian ini adalah bahwa
penelitian ini hanya dilakukan di Kota Batam dan hanya melibatkan
responden yang telah menggunakan media sosial dan memiliki niat membeli
smartphone android. Oleh karena itu, hasil penelitian ini mungkin tidak dapat
digeneralisasi ke populasi yang lebih luas. Saran untuk penelitian selanjutnya
adalah untuk memperluas cakupan penelitian ke wilayah yang lebih luas dan
melibatkan responden dari berbagai latar belakang dan preferensi produk
yang berbeda.

Simpulan Elemen media sosial seperti interaction, trendiness, customization, dan e-


WOM memiliki pengaruh signifikan terhadap consumer brand engagement,
sedangkan entertainment tidak signifikan. Selain itu, penelitian ini juga
menunjukkan kesadaran yang lebih besar terhadap pentingnya memanfaatkan
media sosial sebagai platform untuk memperkenalkan produk atau jasa yang
dapat mempengaruhi keterlibatan konsumen antar merek dan memicu
mereka untuk melakukan pembelian. Implikasi hasil penelitian ini adalah
bahwa bisnis dapat memanfaatkan elemen media sosial untuk meningkatkan
consumer brand engagement dan purchase intention pada produk atau jasa
yang ditawarkan.
Keunggulan Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang pengaruh
elemen media sosial terhadap consumer brand engagement dan purchase
intention pada produk atau jasa yang ditawarkan.
Penelitian ini juga menggunakan metode survei online dengan jumlah
sampel yang cukup besar dan pengolahan data yang akurat menggunakan
SmartPLS- SEM.

Kekurangan Penelitian ini hanya dilakukan di Kota Batam dan hanya melibatkan
responden yang telah menggunakan media sosial dan memiliki niat membeli
smartphone android. Oleh karena itu, hasil penelitian ini mungkin tidak dapat
digeneralisasi ke populasi yang lebih luas.
Selain itu, penelitian ini juga tidak membahas faktor-faktor lain yang dapat
mempengaruhi consumer brand engagement dan purchase intention,
seperti faktor psikologis atau sosial.
JURNAL 9

Judul Komunikasi Pemasaran Decathlon Indonesia dalam Mempertahankan Loyalitas


Konsumen di Masa Pandemi COVID-19

Penulis Jurnal Indriyani Idris, Oktaviana Purnamasari, Aminah Swarnawati, Sa’diyah El


Adawiyah

Tahun Terbit Jurnal 30 Jun 2022


Edisi Dan Volume Vol 7, No 1
Abstrak Pada tahun 2020, Indonesia menghadapi pandemi COVID-19 yang
menyebabkan masalah kesehatan yang meluas. Untuk mengatasi hal ini,
pemerintah meningkatkan konsumsi vitamin dan berolahraga, yang
membutuhkan dukungan dan keterlibatan masyarakat untuk meningkatkan
aktivitas berolahraga. Decathlon Indonesia, sebuah organisasi ritel, melakukan
studi untuk menganalisis komunikasinya selama pandemi. Studi ini menemukan
bahwa Decathlon Indonesia menggunakan media baru, personal selling, dan
promosi acara digital, tetapi memiliki dukungan media yang terbatas.
Pendahuluan Pandemi COVID-19 di Indonesia menyebabkan peningkatan risiko kesehatan
dan angka kematian. Langkah-langkah yang diambil pemerintah termasuk
meningkatkan kekebalan tubuh, mempromosikan kebiasaan makan yang sehat,
dan mendorong aktivitas fisik. Kegiatan rekreasi, termasuk bisnis ritel, diatur
untuk menjaga kesehatan konsumen. Perusahaan seperti H&M menghadapi
tantangan dalam menerapkan jadwal kerja baru, yang mengakibatkan
berkurangnya kesempatan kerja. Industri ritel, khususnya e-commerce,
menghadapi persaingan yang semakin ketat dan menurunnya loyalitas
konsumen. Decathlon Indonesia, yang didirikan pada tahun 2018, berhasil
mempromosikan kegiatan rekreasi dan aktivitas fisik.
Kajian Pustaka Komunikasi pemasaran adalah proses penting bagi perusahaan untuk
berkomunikasi dengan konsumen tentang produk mereka, membina dialog dan
membangun loyalitas pelanggan. Proses ini melibatkan lima tahap: kepuasan
pelanggan, pembelian berulang, promosi dari mulut ke mulut, dan retensi
pelanggan. Komunikasi pemasaran menghubungkan bisnis dengan pelanggan,
memastikan mereka memiliki sumber daya dan informasi yang dibutuhkan
untuk membuat keputusan yang tepat. Aspek terpenting dari komunikasi
pemasaran adalah distribusi media, yang memberikan informasi tentang produk
atau layanan. Komunikasi yang efektif membutuhkan pertimbangan sumber,
penyandian, dan komunikasi, yang dapat dibagi menjadi informasi, promosi,
umpan balik, dan retensi pelanggan.
Metode Penelitian Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan studi kasus untuk memahami
perilaku konsumen selama pandemi COVID-19, yang melibatkan perencanaan,
instruksi penelitian, pengumpulan data, analisis, dan penulisan laporan, dengan
menggunakan purposive sampling dan triangulasi sumber untuk meningkatkan
validitas dan reliabilitas penelitian.
Hasil Selama pandemi COVID-19, Decathlon Indonesia menggunakan berbagai
strategi komunikasi, termasuk media sosial, kontak pribadi, iklan online, dan
koneksi komunitas, untuk menjangkau audiens targetnya. Platform seperti
Instagram, Facebook, YouTube, LinkedIn, dan TikTok digunakan untuk
menginformasikan kepada konsumen, kontak personal untuk mempengaruhi
pelanggan, media baru, dukungan offline, dan komunitas lokal.
Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk memahami strategi komunikasi Decathlon
Indonesia selama pandemi COVID-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
organisasi harus fokus untuk meningkatkan kepercayaan dan keterlibatan
konsumen melalui acara digital, seperti menawarkan diskon dan kupon hadiah,
dan menumbuhkan loyalitas melalui pelayanan yang baik. Penelitian ini juga
menyarankan agar semua saluran komunikasi dipantau melalui televisi dan
radio, menjaga konsistensi dalam penawaran promosi, dan memberikan
keuntungan kepada anggota Decathlon Indonesia.
Kelebihan Jurnal "Komunikasi Pemasaran Decathlon Indonesia dalam Mempertahankan
Loyalitas Konsumen di Masa Pandemi COVID-19" membahas tentang
pentingnya loyalitas konsumen di masa pandemi, menggunakan metode
penelitian kualitatif, dan menggunakan sumber data yang beragam untuk
memberikan wawasan yang komprehensif tentang strategi komunikasi
Decathlon Indonesia.
Kekurangan 1. Keterbatasan Data: Jurnal ini menyebutkan bahwa Decathlon Indonesia
memiliki dukungan media yang terbatas, tetapi tidak memberikan rincian yang
cukup mengenai kendala atau keterbatasan ini. Informasi lebih lanjut tentang
kendala ini akan membantu dalam pemahaman yang lebih baik.
2. Data Tahun Terbit: Jurnal ini diterbitkan pada 2022, yang berarti bahwa data
dan informasi yang dibahas mungkin tidak mencerminkan situasi saat ini,
mengingat perubahan cepat yang terjadi selama pandemi.
3. Informasi Tambahan: Beberapa aspek seperti hasil penelitian yang lebih rinci
atau rekomendasi yang lebih detail untuk praktisi bisnis dapat menjadi
tambahan yang berguna dalam jurnal ini.
JURNAL 10

Judul PENGARUH RELASI BUDAYA DALAM PESAN DAN SALURAN


POLITIK TERHADAP SIKAP PEMILIH: STUDI KASUS DI
PILKADA KOTA MEDAN TAHUN 2020

Penulis Jurnal Akhyar Anshori, Rudianto Rudianto, Abrar Adhani, Nurhasanah Nasution
Tahun Terbit Jurnal 31 Dec 2021
Edisi Dan Volume Vol 22, No 2
Abstrak Medan, salah satu kota di Indonesia, memiliki populasi yang beragam dengan
identitas etnis yang kuat, yang mempengaruhi komunikasi dan interaksi
sosialnya. Sebuah studi yang dilakukan terhadap 400 responden menemukan
bahwa hanya 27,2% penduduk Medan yang memiliki identitas budaya yang
kuat dalam politik, 50,2% memiliki identitas media yang kuat pada tahun 2020,
dan 36% telah menanggapi kebijakan politik melalui perspektif budaya dan
media.
Pendahuluan Pesan politik yang disampaikan melalui kampanye menurut Green dan
Schwam-Baird (2016) merupakan aktivitas untuk memengaruhi partisipasi
politik dari pemilih. Pesan politik yang tersaji merupakan bagian dari upaya
persuasi terhadap pemilih. Pesan politik dalam bentuk rangkaian kata, gambar,
dan bentuk lainnya harus mampu memenuhi saluran politik agar dapat diterima
oleh pemilih. Media yang dipergunakan pasangan calon dalam
menyosialisasikan ide dan gagasannya sangatlah menentukan tingkat
penerimaan para pemilih. Media massa dan media online merupakan
perkembangan dengan bentuk bentuk barunya seiring dengan perkembangan
teknologi. Pesan politik yang dibangun oleh kandidat merupakan untuk
menjangkau pemilih melalui sosialisasi. Kesamaan persepsi merupakan tujuan
dari komunikasi politik dengan mendesain pesan politik dan pemilihan saluran
politik yang tepat guna menjangkau pemilih.
Kajian Pustaka
Metode Penelitian Penelitian ini menganalisis data tentang opini politik di antara penduduk
Medan, Indonesia, dengan menggunakan pandangan positivis dan metodologi
kuantitatif. Hipotesis yang diajukan adalah adanya korelasi antara sentimen
politik penduduk (X1) dan (X2). Sebanyak 400 sukarelawan dipilih untuk
penelitian ini dengan menggunakan pengambilan sampel acak sederhana, dan
400 survei dengan ukuran sampel 400 digunakan untuk mengumpulkan data.
Sikap politik (X1), sikap politik (X2), dan sikap politik (Y) adalah beberapa
variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Untuk analisis data dalam
penelitian ini, skala Likert digunakan, dan Pearson Product Moment serta
perangkat lunak regresi linier digunakan untuk mengevaluasi reliabilitas. Jika
koefisien reliabilitas lebih tinggi dari 0,098, maka instruksi penelitian dianggap
reliabel, sesuai dengan hasil penelitian.
Hasil Demografi Responden
Sebanyak 21 penduduk Medan diwawancarai untuk penelitian ini, yang
mencakup data berdasarkan usia, jenis kelamin, dan etnis. 48,5% responden
adalah laki-laki, 51,5% perempuan, dan 24,75 persen berusia antara 17 dan 30
tahun. Etnisitas dibagi menjadi beberapa kategori.
Distribusi Variabel Budaya dalam Pesan Politik
Politik direpresentasikan di media eksternal melalui berbagai macam slogan,
misi, atau ajakan yang mewujudkan identitas nasional, seperti bahasa daerah,
simbol-simbol daerah, dan pakaian daerah.
Distribusi Variabel Saluran Politik
Good news requires the media and trustworthy sources to convey bad news, and
trustworthy sources must provide information that the public needs and
influence political decisions.
Sikap pemilih merupakan tindakan atas pilihan politik yang dilatarbelakangi
oleh berbagai pertimbangan. Yang dimaksud dalam pemilih adalah pilihan yang
didasarkan pada informasi kandidat dan saluran politik yang digunakan untuk
yang pertama. pesan dan saluran politik, hanya sekitar 36% pemilih Kota
Medan yang meresponnya.
Kesimpulan Dengan korelasi positif sebesar 27,2%, penelitian ini menemukan hubungan
positif antara identitas politik Pemilih Kota Medan dan partai politik Pemilih.
Dengan korelasi positif sebesar 50,2%, hubungan tersebut juga menunjukkan
hubungan positif antara partai politik dan ideologi partai Pemilih. Penelitian ini
juga menekankan pentingnya komunikasi politik dan identitas budaya dalam
politik multietnis.
Kelebihan 1. Topik yang Relevan: Artikel ini membahas dampak sekularisasi terhadap
wacana dan kebijakan politik sehubungan dengan Pilkada 2020 dalam konteks
Palkada Kota Medan, yang merupakan topik penting dan relevan dalam politik
lokal di Indonesia.
2. Metode Analisis: Jurnal ini menggunakan metode analisis kuantitatif dengan
skor rata-rata acak sederhana dan skala Likert untuk analisis data. Metode ini
memberikan dasar yang kuat untuk analisis data dan menyajikan temuan
penelitian secara sistematis.
3. Data yang beragam: Jurnal ini menghimpun data demografi responden, yang
memberikan pemahaman lebih dalam mengenai karakteristik responden yang
berpartisipasi dalam penelitian.
Kekurangan 1. Data yang Tidak Akurat dalam Rangkuman: Artikel ini menyoroti hubungan
positif antara identitas politik dan partai politik serta hubungan positif antara
partai politik dan ideologi politik partai politik.
2. Kelemahan dalam Metodologi Penelitian: Artikel ini tidak memberikan
informasi yang cukup mengenai variabel-variabel yang digunakan dalam
penelitian, seperti bagaimana variabel "partai politik" dan "identitas politik"
didefinisikan. Informasi yang menyertai tentang metodologi penelitian ini dapat
membantu mahasiswa untuk memahaminya dengan lebih baik.
3. Tidak ada rincian tentang sampel: Artikel tersebut menyatakan bahwa 400
sukarelawan diperiksa, tetapi tidak menyertakan informasi tentang bagaimana
sukarelawan ini diperiksa atau karakteristik mereka, yang dapat membahayakan
validitas penelitian.
JURNAL 11

Judul Efektivitas website perguruan tinggi negeri sebagai penyedia informasi bagi
mahasiswa
Penulis Jurnal Kriyantono, Rachmat
Tahun Terbit Jurnal 05 Mar 2020
Edisi Dan Volume Vol 4, No 1
Abstrak Penelitian ini untuk mengkarakterisasi strategi PR yang digunakan pada situs
web dengan fokus pemerintah. Studi ini menyelidiki pendapat siswa tentang
situs web ini dan menilai mereka berdasarkan pendapat tersebut. Data
dikumpulkan melalui survei 360 respon. Temuan menunjukkan bahwa
kematangan web, kegunaan, keterbukaan, kepositifan, transparansi, interaksi,
aksesibilitas, dan informasi yang berguna adalah faktor-faktor yang menentukan
seberapa efektif sebuah situs web.
Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan praktik-praktik hubungan
masyarakat di situs web yang berfokus pada pemerintah. Penelitian ini
mengeksplorasi pendapat para siswa mengenai situs-situs web tersebut dan
mengevaluasinya berdasarkan pendapat mereka. Sebuah 36urvey 360 respon
digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
situs web yang efektif dinilai berdasarkan transparansi, interaktivitas,
aksesibilitas, informasi yang berguna, kematangan web, kegunaan, keterbukaan,
dan kepositifan.
Pendahuluan Internet telah mengubah hubungan masyarakat secara signifikan,
memungkinkan komunikasi interaktif antara organisasi dan publik. Komunikasi
yang efektif, seperti melalui situs web, dapat memfasilitasi kreasi bersama dan
interaksi positif antara organisasi dan publik. Teori Organisation-Public
Relationship (OPR) menekankan bahwa komunikasi melalui situs web dapat
membangun hubungan dan mengevaluasi dampak program. Organisasi dapat
menciptakan hubungan positif dengan publik dengan menerapkan prinsip-
prinsip seperti kepositifan, keterbukaan, jaminan, jaringan, dan berbagi tugas.
Dengan memasukkan prinsip-prinsip ini ke dalam desain situs web, organisasi
dapat mengelola hubungan internal dan eksternal, sehingga menguntungkan
kedua belah pihak.
Metode Penelitian Dengan menggunakan paradigma penelitian positivistik, penelitian ini
menyelidiki seberapa bermanfaatnya situs web sebagai sumber informasi.
Sebanyak 360 responden dari Universitas Islam Negeri Malang, Politeknik
Negeri Malang, dan Burujaya, Malang memberikan data. Transparansi,
interaktivitas, kegunaan, optimisme, keterbukaan, akses, informasi yang
bermanfaat, dan pengalaman pengguna adalah beberapa elemen situs web yang
diidentifikasi dalam penelitian ini. Temuan ini menyiratkan bahwa pengalaman
pengguna dan desain yang baik dapat mendorong partisipasi publik.
Hasil Efektivitas situs web adalah ukuran seberapa baik situs web tersebut
berkomunikasi dan memberikan informasi kepada pelajar. Situs web
Universitas Negeri Malang telah memudahkan mahasiswa untuk memahami
lebih detail tentang informasi yang dibutuhkan, seperti alamat email dan detail
kontak dari pembuat atau operator situs web. Interaktivitas merupakan fitur
yang sangat mempengaruhi proses komunikasi instansi pemerintah, dalam hal
ini adalah pemerintah. Pemerintah harus mengakui dan bersedia untuk
mendukung dialog terbuka dengan publik. Situs web adalah alat komunikasi
yang efektif yang dapat digunakan oleh banyak orang untuk berbagi informasi.
Kesimpulan Studi ini menunjukkan bahwa informasi yang transparan, dapat diandalkan, dan
interaktif dapat disediakan secara efisien oleh situs web manajemen informasi
pemerintah. Studi ini mengidentifikasi sejumlah dimensi, termasuk kegunaan,
keterbukaan, kepositifan, informasi yang berguna, aksesibilitas, transparansi,
dan interaktivitas. Studi ini juga menyoroti betapa pentingnya manajemen
hubungan dengan kaliber situs web karena hal ini dapat mendorong hubungan
masyarakat yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan
jawaban kuesioner dan melakukan penelitian kualitatif dengan memanfaatkan
beragam tema dan pengalaman responden. Penelitian ini merekomendasikan
untuk melakukan survei pada domain lain juga.
Kelebihan 1. Relevansi Topik: Artikel ini membahas tentang efektivitas situs web
pendidikan tinggi nasional dalam memberikan informasi kepada siswa, yang
merupakan topik yang relevan dan penting dalam konteks pendidikan tinggi.
2. Metode Analisis yang Jelas: Jurnal ini menggunakan metode analisis
positivis dengan data yang dikumpulkan dari 360 responden. Hal ini
memberikan dasar yang kuat untuk analisis dan refleksi.
3. Identifikasi Faktor-Faktor Kritis: Artikel ini mengidentifikasi faktor-faktor
kritis yang mempengaruhi efektivitas situs web, seperti transparansi,
interaktivitas, kegunaan, kerbukaan, kepositifan, dan lain-lain. Hal ini sangat
penting bagi guru-guru SMA dalam hal meningkatkan situs web mereka.
Kekurangan 1. Kontekstualisasi yang tidak memadai: Studi ini hanya berfokus pada tiga
sekolah menengah atas di Malang, Indonesia, yang dapat membatasi
generalisasi untuk sekolah menengah atas di lokasi lain.
2. Pelajaran yang Dapat Dipetik tentang Metodologi: Meskipun jurnal-jurnal
menganjurkan penggunaan paradigma positivis untuk analisis data, ada
beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari metode yang dapat diterapkan untuk
memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana data dikumpulkan
dan dianalisis.
3. Tidak Ada Data Kuantitatif: Jurnal ini berfokus pada data kuantitatif dari
survei. Pengumpulan data kualitatif, atau wawancara, dapat memberikan
wawasan lebih lanjut tentang persepsi guru mengenai situs web tinggi.
JURNAL 12

Judul Analisis SWOT Implementasi Tekonologi Finansial Terhadap Kualitas Layanan


Perbankan di Indonesia

Penulis Imanuel Adhitya Wulanata Chrismastianto

Tahun 2017

NamaTempat Publis Jurnal Ekonomi dan Bisnis


Jurnal
Vol. & No. Volume 20 Nomor 1

Tujuan Penelitian Untuk menganalisis secara lebih mendalam mengenai kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman (SWOT) implementasi teknologi finansial terhadap
kualitas layanan perbankan Indonesia di era digital melalui studi literatur
perbankan

Hipotesis H1: Penerapan teknologi finansial berdampak positif terhadap kualitas layanan
(Kerangka perbankan di Indonesia.
Penelitian/Kerangka H2: Analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT) penerapan
pemikiran) teknologi keuangan di sektor perbankan dapat membantu menjangkau seluruh
segmen masyarakat Indonesia, terutama yang tinggal di daerah terpencil.
H3: Persepsi nasabah terhadap kualitas layanan perbankan berpengaruh terhadap
loyalitasnya terhadap bank.
H4: Pemanfaatan teknologi finansial pada layanan perbankan dapat membantu
meningkatkan kepuasan dan loyalitas nasabah.

Populasi dan Populasi penelitian ini adalah sektor perbankan di Indonesia. Sampel akan dipilih
Sampel dari berbagai bank yang beroperasi di Indonesia. Pemilihan sampel akan
didasarkan pada kriteria tertentu, seperti ukuran bank, tingkat penerapan
teknologi finansial, dan ketersediaan data. Teknik purposive sampling akan
digunakan untuk memilih sampel

Metode dan Sampel Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel non-
probabilitas di mana peneliti memilih individu atau kasus tertentu yang
memenuhi kriteria tertentu dan paling relevan dengan tujuan penelitian.

Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif

Hasil Pengenalan hasil: Mulailah dengan memberikan gambaran singkat tentang data
yang dikumpulkan dan dianalisis untuk penelitian.
Penyajian temuan: Menyajikan temuan penelitian secara jelas dan terorganisir.
Hal ini dapat mencakup tabel, grafik, atau analisis statistik untuk mendukung
hasil.
Pembahasan temuan: Interpretasikan hasil dan diskusikan implikasinya dalam
kaitannya dengan tujuan dan hipotesis penelitian. Bandingkan temuannya dengan
penelitian dan teori sebelumnya di lapangan.

Simpulan Implementasi teknologi finansial memiliki potensi positif terhadap kualitas


layanan perbankan di Indonesia. Dalam konteks ini, penelitian tersebut
merumuskan beberapa hipotesis yang dapat membantu dalam pemahaman
dampak teknologi finansial, persepsi nasabah, dan dampaknya pada kepuasan dan
loyalitas nasabah.
Namun, review jurnal ini memiliki beberapa kekurangan, termasuk kurangnya
informasi tentang hasil penelitian empiris yang mendukung hipotesis,
ketidakjelasan sumber literatur yang digunakan, serta kurangnya eksplorasi yang
lebih mendalam tentang tantangan yang dihadapi dalam menerapkan teknologi
finansial di sektor perbankan Indonesia.
Meskipun demikian, penelitian ini memberikan wawasan awal yang penting
tentang potensi teknologi finansial dalam meningkatkan layanan perbankan di era
digital di Indonesia, dan dapat menjadi landasan untuk penelitian lebih lanjut
yang lebih mendalam dan komprehensif dalam konteks ini.
kelebihan penelitian ini menggunakan studi literatur perbankan sebagai metode analisis,
yang dapat memberikan wawasan mendalam tentang dampak teknologi finansial
terhadap layanan perbankan di Indonesia.
Penelitian ini merumuskan hipotesis yang jelas (H1, H2, H3, H4), yang
membantu dalam pengujian dampak teknologi finansial terhadap kualitas layanan
perbankan dan persepsi nasabah. Penggunaan metode purposive sampling
memungkinkan pemilihan sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian, sehingga
hasilnya dapat lebih representatif.

Kekurangan Tidak ada rincian tentang sumber literatur yang digunakan dalam studi literatur
perbankan. Ini dapat mempengaruhi validitas dan akurasi informasi yang
digunakan dalam penelitian.
Tantangan dan hambatan yang disebutkan dalam akhir kutipan dapat diperjelas
dan didukung dengan contoh konkret untuk memberikan pemahaman yang lebih
mendalam tentang isu-isu yang perlu diatasi.
JURNAL 13

Judul Determining Factors of Peer-to-Peer (P2P) Lending Avoidance: Empirical


Evidence from Indonesia
Penulis Jurnal Syaiful Alia , Billy Simbohb , Ulfa Rahmawatic
Tahun Terbit Jurnal January-April 2023
Edisi Dan Volume Vol. 25, No. 1
Abstrak Dengan menggunakan pemodelan persamaan struktural dan pendekatan survei
daring, penelitian ini menyelidiki alasan mengapa masyarakat Indonesia
menghindari pinjaman peer-to-peer. Persepsi tingkat keparahan, kerentanan,
dan toleransi risiko mempengaruhi seberapa berbahaya pinjaman P2P dianggap.
Dengan memberikan bukti empiris untuk menghindari, studi ini menambah
pengetahuan di bidang tekfin. Penelitian ini juga merekomendasikan agar
pemerintah dan regulator memberlakukan peraturan yang berkaitan dengan
perlindungan pengguna, dan penyedia layanan P2P lending menawarkan
inisiatif edukasi.
Pendahuluan Sektor fintech di Indonesia berkembang dengan cepat; pada paruh pertama
tahun 2021, investasi mencapai $98 miliar. Jenis bisnis yang paling umum
adalah pinjaman peer-to-peer, tetapi banyak orang Indonesia yang tidak
memiliki rekening bank. Antara Juli 2021 dan 2018, 3.365 layanan P2P lending
ilegal telah ditutup oleh Satgas Waspada Investasi. Menurut sebuah studi yang
menerapkan teori penghindaran ancaman teknologi, pandangan pribadi terhadap
P2P lending sebagai ancaman adalah hal yang memotivasi orang untuk
menghindar. Studi ini membantu para pemangku kepentingan dalam menilai
dan meningkatkan peraturan dan layanan pemerintah Indonesia.
Kajian Pustaka Penelitian ini menggunakan SEM berbasis varians atau SEM-PLS.8 untuk
mengukur model struktural dan hipotesis, dengan algoritma PLS dan metode
bootstrap re-sampling yang digunakan untuk mengestimasi signifikansi model
dari koefisien jalur.
Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi masyarakat Indonesia untuk menghindari layanan P2P lending
dengan menggunakan instrumen survei yang dimodifikasi dari penelitian
sebelumnya. Survei ini mencakup 25 pertanyaan yang diukur dengan skala
Likert 5 poin. Data dikumpulkan dari 499 responden yang memahami P2P
lending tetapi memilih untuk tidak menggunakan layanan tersebut. Teknik
snowball sampling digunakan untuk mengidentifikasi populasi tersembunyi,
karena teknik ini memudahkan untuk mengidentifikasi populasi "tersembunyi"
yang sulit diakses. Tingkat pinjaman P2P lending di Indonesia hanya sebesar
Rp 19.038,60 miliar per April 2021, dibandingkan dengan Rp 5.477,5 triliun
penyaluran kredit perbankan. Penelitian ini menggunakan SEM berbasis varians
atau SEM-PLS.8 untuk mengukur model struktural dan hipotesis, dengan
algoritma PLS dan metode bootstrap re-sampling yang digunakan untuk
mengestimasi signifikansi model dari koefisien jalur.
Hasil 499 responden Indonesia, yang sebagian besar adalah karyawan swasta dan
mahasiswa, berusia 21 hingga 30 tahun. Ditemukan bahwa ancaman yang
dirasakan memiliki dampak yang signifikan terhadap motivasi seseorang untuk
tidak menggunakan layanan P2P lending. Dampak dari variabel-variabel
kontrol terhadap perilaku P2P lending masyarakat, seperti jenis kelamin,
pendapatan, dan tingkat pendidikan, juga diselidiki dalam penelitian ini. Literasi
keuangan yang lebih baik berkorelasi dengan tingkat pendapatan dan
pendidikan yang lebih tinggi.
Kesimpulan Dengan penekanan pada masyarakat Indonesia, studi ini menyelidiki faktor-
faktor yang membuat orang enggan menggunakan layanan P2P lending.
Temuan-temuannya menunjukkan bahwa masyarakat memandang P2P lending
sebagai ancaman karena kemungkinan kerugian yang dapat ditimbulkannya
terhadap penagihan, bunga utang, dan privasi mereka. Efikasi diri menyimpang
dari ekspektasi awal, mungkin sebagai akibat dari meningkatnya kesadaran
akan P2P lending. Motivasi masyarakat untuk menjauhi P2P lending juga
dipengaruhi oleh pengaruh sosial dan faktor demografis, seperti gender,
pendapatan, dan pendidikan. Studi ini menambah pengetahuan tentang fintech
dan membantu pemerintah dan regulator di Indonesia untuk memperkuat
penegakan hukum terhadap pelanggaran P2P lending. Studi ini juga
memberikan informasi kepada penyedia layanan P2P lending yang mereka
butuhkan untuk membuat inisiatif seperti kampanye kesadaran atau kampanye
pemasaran yang agresif yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat
terhadap P2P lending.
Kelebihan kelebihan:
1. Relevansi Topik: Jurnal ini memuat topik-topik penting terkait
perkembangan layanan fintech dan P2P lending di Indonesia yang merupakan
topik yang terus berkembang.
2. Metodologi penelitian komprehensif: Penelitian ini menggunakan teknik
Structural Equation Modelling (SEM-PLS) dan pendekatan survei online
dengan jumlah responden 499 orang. Hal ini memberikan dasar yang kuat untuk
menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan masyarakat untuk
menghindari layanan P2P lending.
3. Rekomendasi Kebijakan: Jurnal ini memberikan rekomendasi yang berguna
kepada pemerintah dan regulator untuk memperkuat regulasi dan perlindungan
pengguna terkait pinjaman P2P. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian ini
mempunyai dampak positif terhadap kebijakan dan praktik industri.
Kekurangan Kekurangan:
1. Konteks terbatas: Karena jurnal ini berfokus pada masyarakat Indonesia,
temuan dan rekomendasi mungkin memiliki penerapan yang terbatas pada
konteks lain di luar Indonesia.
2. Kurangnya data kualitatif: Jurnal ini didasarkan pada data survei, dan
menambahkan data kualitatif atau wawancara dapat memberikan wawasan yang
lebih mendalam tentang alasan menghindari pinjaman P2P.
3. Tidak Membahas Dampak Ekonomi yang Lebih Luas: Jurnal ini membahas
alasan mengapa masyarakat menghindari P2P lending, tetapi tidak membahas
dampak ekonomi dan sosial lebih luas dari pertumbuhan fintech dan P2P
lending di Indonesia.
Peninjauan lebih lanjut oleh para ahli di bidangnya dapat memberikan evaluasi
yang lebih rinci tentang kelebihan dan kekurangan jurnal ini.
JURNAL 14

Judul Menguji Kesiapan Pengelolaan Desa Berbasis Manajemen Modern Guna


Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
Penulis Jurnal Nyoman Andy Putra, Sri Darma
Tahun Terbit Jurnal 2019
Edisi Dan Volume Volume 16, Nomor 2
Tujuan penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi fungsi
korporasi dalam pengelolaan desa menuju desa modern yang terletak di Kota
Denpasar. Penelitian bertujuan untuk menganalisis strategi fungsi perusahaan
dalam konteks Revolusi Industri 4.0 dan prinsip Good Corporate Governance
(GCG).
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran pemerintah dalam
mengimplementasikan modernisasi sebuah kota di Denpasar, dengan fokus
pada era Industri 4.0. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk
mengeksplorasi pelaksanaan fungsi perusahaan di sebuah kota untuk memenuhi
kebutuhan modern. Data yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif, dengan
menggunakan pengumpulan, analisis, dan interpretasi data, serta kontribusi
teoritis dan praktis.
Pendahuluan Indonesia, yang dikenal dengan keanekaragaman budayanya, dicirikan oleh
bentang alamnya yang beragam. Bentang alam Indonesia dicirikan oleh
penggunaan pendekatan tradisional, modern, dan adaptasi terhadap situasi saat
ini, yang mengarah pada peningkatan urbanisasi. Pemerintah Indonesia, melalui
Kementerian Lingkungan Hidup (Kementrian Desa), telah
mengimplementasikan sebuah program untuk mengembangkan ekonomi
negara. Tujuannya adalah untuk menggunakan sumber daya yang tersedia bagi
masyarakat untuk mendorong urbanisasi dan menciptakan lapangan pekerjaan.
Pemerintah memainkan peran penting dalam mengimplementasikan program-
program ini, mempromosikan tata kelola perusahaan, dan memastikan
keberlanjutan negara.
Kajian Pustaka pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive
sampling, Informan penelitian, termasuk kepala desa dan kepala unit, dipilih
menggunakan metode sampling ini. Metode Penelitian Penelitian Kuantitatif.
Metode Penelitian Sampel Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah purposive sampling, yaitu judgement sampling. Teknik ini dipilih
berdasarkan pertimbangan khusus yang selaras dengan tujuan penelitian dan
masalah penelitian. Informan penelitian, termasuk kepala desa dan kepala unit,
dipilih menggunakan metode sampling ini. Metode Penelitian Penelitian
Kuantitatif
Populasi dan sampel Populasi penelitian ini terdiri dari seluruh desa modern yang berada di Kota
Denpasar. Sampel penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive
sampling, khususnya judgement sampling. Informan penelitian ini adalah
kepala desa dan kepala unit. Pemilihan informan didasarkan pada pertimbangan
tertentu yang selaras dengan tujuan penelitian dan masalah penelitian.
Hipotesis (Kerangka Hipotesis penelitian ini adalah penerapan fungsi korporasi dalam pengelolaan
Penelitian/Kerangka desa yang sejalan dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan
pemikiran) Revolusi Industri 4.0 akan berkontribusi terhadap pengembangan desa modern
di kota Denpasar. Hipotesis ini didasarkan pada asumsi bahwa fungsi
perusahaan yang efektif dan prinsip-prinsip GCG dapat meningkatkan efisiensi
dan efektivitas pengelolaan desa, sehingga mengarah pada peningkatan hasil
pembangunan.
Hasil Hasil penelitian merinci temuan dan analisis mengenai implementasi fungsi
korporasi, prinsip GCG, dan dampak Revolusi Industri 4.0 terhadap
pengelolaan desa modern di Kota Denpasar.
Kesimpulan penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi fungsi korporasi
dalam pengelolaan desa menuju desa modern di kota Denpasar. Kajian fokus
menganalisis strategi fungsi korporasi dalam konteks Revolusi Industri 4.0 dan
prinsip Good Corporate Governance (GCG). Metode penelitian yang digunakan
adalah penelitian kualitatif, dengan pengumpulan data melalui dokumentasi dan
wawancara mendalam dengan perangkat desa. Metode pengambilan sampel
yang digunakan adalah purposive sampling, khususnya judgement sampling.
Bagian hasil dan pembahasan penelitian tidak terdapat pada sumber yang
disediakan
Kelebihan Jurnal ini mencoba menghubungkan pengelolaan desa dengan perkembangan
Revolusi Industri 4.0, yang merupakan isu penting dalam konteks
perkembangan sosial dan ekonomi saat ini, ini mempertimbangkan prinsip-
prinsip GCG dalam pengelolaan desa, yang merupakan aspek penting dalam
tata kelola yang baik dan transparansi.
Kekurangan Jurnal ini tidak menyediakan informasi hasil dan pembahasan penelitian, namun
memahami implikasi dari temuan penelitian, dan evaluasi lebih lanjut kelebihan
dan kekurangan jurnal ini.
JURNAL 15

Judul Customer Brand Engagement Pengguna Electronic Payment


Penulis Jurnal John Valentino dan Rezi Erdiansyah
Tahun Terbit Jurnal 2023
Edisi Dan Volume Vol. 7 No. 1
Tujuan penelitian Untuk mengetahui pengaruh pemasaran media sosial dan kepercayaan merek
terhadap customer brand engagement (studi kasus pengguna elctronic payment).
Abstrak Penggunaan pembayaran elektronik di Indonesia meningkat dengan cepat, yang
mengarah pada peningkatan permintaan dan dompet elektronik menjadi populer
di kalangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh
media sosial dan perilaku konsumen terhadap customer brand engagement
dengan menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan survei
dengan 100 partisipan, yang mengungkapkan bahwa media sosial dan perilaku
konsumen secara signifikan mempengaruhi keterlibatan merek pelanggan dalam
penggunaan pembayaran elektronik.
Pendahuluan Perkembangan teknologi modern telah memberikan dampak yang signifikan
terhadap aktivitas manusia, terutama dalam media sosial. Media sosial
merupakan alat komunikasi gratis yang dapat digunakan tanpa hambatan dan
dapat digunakan untuk berbagi informasi dan opini mengenai suatu produk.
Penggunaan pembayaran elektronik telah meningkat secara signifikan, dengan
transaksi mencapai Rp 281,39 triliun pada tahun 2021, meningkat 55,73% dari
tahun 2020. Pembayaran digital merupakan aspek penting dalam pertumbuhan
ini, karena memungkinkan berbagai transaksi dan lebih kompetitif
dibandingkan metode pembayaran tradisional. Peran media sosial dalam
keterlibatan merek pelanggan juga sangat penting. Penelitian ini bertujuan
untuk memahami dampak media sosial terhadap keterlibatan merek pelanggan
melalui pembayaran elektronik dan peran media sosial dalam keterlibatan
merek pelanggan. Temuan ini dapat diterapkan pada praktik bisnis dengan
memeriksa pengaruh media sosial dan manajemen media sosial terhadap
keterlibatan merek pelanggan.
Metode Penelitian Metode Pengambilan Sampel Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini
tidak dijelaskan secara rinci dalam dokumen yang disediakan. Metode
Penelitian Metode Kuantitatif
Populasi penelitian penelitian ini adalah pengguna electronic payment Sampel penelitian ini
berjumlah 100 responden
Hipotesis (kerangka H(1): Terdapat pengaruh positif antara pemasaran media sosial (social media
Penelitian/kerangka marketing) terhadap customer brand engagement dalam penggunaan electronic
pemikiran) payment.
H(2): Terdapat pengaruh positif antara kepercayaan merek (brand trust)
terhadap customer brand engagement dalam penggunaan electronic payment.
Hasil Penelitian ini menganalisis validitas dan reliabilitas data pada enam variabel:
Manajemen Media Sosial, Manajemen Pasar, dan Keterlibatan Merek
Pelanggan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia
17-25 tahun, dengan 88 responden (88%), 9%, 3%, dan 5% menggunakan
pembayaran elektronik. Jenis pembayaran elektronik yang paling populer
adalah Mobile Banking. Penelitian ini juga menemukan bahwa koefisien
determinasi (R Square) sebesar 0,687, menunjukkan bahwa pengaruh media
sosial dan manajemen pasar terhadap keterlibatan merek pelanggan adalah
signifikan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pengaruh media sosial
dan manajemen pasar terhadap customer brand engagement adalah simultan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media pembayaran elektronik
dan manajemen pasar dapat secara signifikan mempengaruhi customer brand
engagement.
Kesimpulan Penelitian ini menguji dampak dari media sosial dan manajemen media
terhadap customer brand engagement dengan menggunakan Google Forms pada
100 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut
secara signifikan mempengaruhi customer brand engagement, dengan nilai Sig.
0,000 untuk media sosial dan manajemen media. Hal ini mendukung temuan
penelitian sebelumnya oleh Achmadhaniyati & Sanaji (2021), yang menemukan
bahwa manajemen media sosial berpengaruh positif terhadap customer brand
engagement dengan media dari manajemen media dan loyalitas pelanggan.
Kelebihan 1. Relevansi Topik: Jurnal ini memuat topik-topik yang sangat relevan dengan
perkembangan teknologi dan bisnis, khususnya peningkatan penggunaan
pembayaran elektronik.
2. Metodologi Penelitian yang Jelas: Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dan memberikan informasi yang sangat rinci tentang metodologi
penelitian seperti ukuran sampel (100 responden) dan analisis data.
3. Hipotesis yang jelas: Hipotesis penelitian dijelaskan dengan jelas untuk
membantu Anda memahami apa yang ingin dicapai oleh penelitian.
4. Temuan Utama: Studi ini menemukan bahwa media sosial dan manajemen
pasar memiliki dampak positif yang signifikan terhadap keterlibatan merek
pelanggan. Ini memberikan wawasan yang berguna untuk praktik bisnis dan
pemasaran.
Kekurangan 1. Metode Pengambilan Sampel yang Tidak Dapat Dijelaskan: Jurnal ini tidak
memberikan informasi rinci mengenai metode pengambilan sampel, yang dapat
menjadi aspek penting dalam penelitian.
2. Informasi yang terbatas: Beberapa informasi, seperti karakteristik responden
dan rincian statistik yang lebih luas, mungkin berguna untuk memahami lebih
dalam hasil penelitian.
3. Tidak ada pembahasan rinci: Jurnal tampaknya kurang membahas secara
rinci hasil penelitian. Pembahasan yang lebih komprehensif akan membantu
pembaca memahami implikasi temuan penelitian ini.
4. Tidak ada referensi penelitian sebelumnya: Jurnal ini tidak menyebutkan
atau membahas penelitian sebelumnya yang mungkin relevan dengan topik
yang dibahas.
DAFTAR PUSTAKA

file:///D:/Downloads/artikel-1-1-12-pengaruh-biaya-produksi-biaya-kualitas-dan-biaya-promosi-
terhadap-laba-bersih-pada-perusahaan-manufaktur-yang-terdaftar-di-bursa-efek-indonesia-
periode-20132015.pdf

https://dinastirev.org/JIMT/article/view/998/633

https://journal.unita.ac.id/index.php/publici%20ana/article/view/79

https://jurnal.uns.ac.id/kewirausahaan-dan-bisnis/article/view/45166

https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/2550603

https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/1367801

https://jurnal.unpad.ac.id/manajemen-komunikasi/article/view/39162

https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/jematech/article/view/3930

https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/2834620

https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/2556087

https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/1473407

https://ejournal.uksw.edu/jeb/article/view/641

https://jurnal.ugm.ac.id/gamaijb/article/view/68805/35808

https://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/article/view/2037

https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/21282

Anda mungkin juga menyukai