Anda di halaman 1dari 4

REVIEW JURNAL

Cost Variability and Cost Behavior in Manufacturing Enterprises

Oleh Kelompok 6:
A. A. Sagung Ary Nur Arista (1781611018)
Ni Nyoman Opi Widiari (1781611019)
Gusti Ayu Made Risdharyanti (1781611020)
Ni Putu Eka Parastika (1781611021)

PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2017
REVIEW JURNAL

Judul Cost Variability and Cost Behavior in Manufacturing Enterprises


Penulis Petr Novak dan Boris Popesko
Nama Jurnal Recent Issue in Economic Development
Volume Jurnal No. 4, Volume 7, pp. 89-103. 2014
Isu Isu mengenai sistem, metode, dan teknik biaya dan isu variabilitas biaya
dalam konteks perusahaan manufaktur di Republik Ceko.

Tujuan 1. Untuk menentukan porsi rata-rata biaya overhead (tidak langsung) di


Penelitian seluruh perusahaan Manufaktur di Republik Ceko.

2. Untuk mengetahui kecenderungan struktur biaya di seluruh


perusahaan Manufaktur di Republik Ceko.

Variabel Biaya Overhead


Penelitian

Metode Metode kuantitatif dengan sampel acak


Analisis
Penelitian
Temuan 1. Pada bagian ini akan diperkenalkan beberapa hasil penelitian yang
dilakukan. Pertama, struktur biaya telah diteliti dalam hal biaya
langsung dan tidak langsung (overhead). Tabel 1 mengilustrasikan
bahwa porsi rata-rata biaya tidak langsung meningkat dari 34,5% di
tahun 2004 menjadi sekitar 40% di tahun 2007 dan 2009. Yang lebih
menarik adalah data pengembangan biaya tidak langsung yang dapat
ditemukan pada Tabel 2. Data yang ditunjukkan oleh spesifikasi
langsung dari bagian biaya tidak langsung atau dengan menentukan
interval, dihitung untuk mendapatkan porsi rata-rata biaya tidak
langsung dalam sampel yang diteliti. Hasil perilaku porsi biaya yang
ditentukan dari penelitian terakhir adalah sebagai berikut: 45,5%
responden menunjukkan kecenderungan kenaikan porsi biaya tidak
langsung, 31,2% responden tidak mengindikasikan adanya
perubahan porsi biaya tidak langsung dan hanya 22,1% responden
yang menunjukkan mengurangi porsi biaya tidak langsung. 1.3%
responden tidak dapat mengidentifikasi tren perubahan struktur
biaya. Hasil ini sangat mirip dengan penelitian yang dilakukan pada
tahun 2007 dan membuktikan hasil studi asing tentang peningkatan
porsi biaya tidak langsung (overhead). Kita dapat mengamati
perubahan perilaku perilaku yang signifikan dibandingkan dengan
penelitian awal di tahun 2004, di mana hanya 19% perusahaan yang
disurvei mengindikasikan peningkatan porsi biaya tidak langsung.
Sebaliknya, hampir 30% perusahaan melaporkan penurunan porsi
biaya tidak langsung, yang kontras dengan ekspektasi awal. Bagian
biaya tidak langsung yang tidak berubah kemudian dilaporkan oleh
hampir setengah dari perusahaan.
2. Survei ini menunjukkan masalah perusahaan untuk menggunakan
metode perhitungan yang benar dan tepat agar kelompok unit alokasi
yang paling akurat biaya oleh variabilitasnya untuk menghasilkan
output. Seperti yang Anda lihat, masih ada biaya penyerapan
tradisional yang paling banyak digunakan (dari 30,77% pada tahun
2004 sampai 40,26 pada tahun 2009) dan biaya standar (sekitar 40%
di tahun 2004-2007 dan turun signifikan menjadi 10% di tahun
2009). Juga ditemukan bahwa sampai 70% dari perusahaan
mengalokasikan biaya overhead mereka berdasarkan evolusi biaya
historis evolusi. Dari data yang diperoleh dapat dianggap sebagai
fakta positif penggunaan peningkatan activity / based costing /
management, yang pada dasarnya memecahkan setidaknya sedikit
perbedaan hubungan antara biaya overhead melalui driver biaya
spesifik (dan tidak hanya volume produksi).
Kritisi - Kelebihan : penelitian dilakukan dari tahun ke tahun yakni untuk
membandingkan evolusi dari masing-masing indikator. Hal ini juga
menyebabkan data yang didapatkan lebih baik, lengkap dan akurat.
- Kekurangan : penelitian dilakukan dalam jangka waktu yang cukup
lama, yakni dari tahun 2004-2009. Selain membutuhkan waktu yang
lama, proses penelitian juga membutuhkan tenaga yang lebih besar
dan biaya yang lebih banyak

Anda mungkin juga menyukai