Bab 12

Partisipasi dan
Keterlibatan Pemakai
Kelompok 2
Eko Sarwanto
Endah Fitrias Kurniawati
Mega Norsita

Definisi Partisipasi Pemakai

Menurut Barki dan Hartwick (1989) Partisipasi pemakai didefinisikan sebagai
perilaku-perilaku, penugasan-penugasan, dan aktivitas-aktivitas yang dilakukan
oleh pemakai atau wakil-wakilnya selama proses pengembangan sistem

Definisi Keterlibatan Pemakai

Fisbein dan Ajzen (1975) mendefinisikan keterlibatan pemakai sebagai keprcayaan
(belief) dan menunjukkan sejauh mana seseorang percaya bahwa suatu sistem
memiliki dua karakteristik yaitu kepentingan (importance) dan relevansi personal
(personal relevance).

Kaitan Partisipasi dan Keterlibatan Pemakai

Barki dan Hartwick (1989) memberikan empat rekomendasi yang berhubungan
dengan partisipasi dan keterlibatan pemakai :
1.

Partisipasi pemakai digunakan jika berhubungan dengan perilaku (behavior).

2.

Keterlibatan pemakai (user involvement) digunakan untuk menunjukkan keadaan

psikologis individual

3.

Hubungan antara partisipasi pemakai dan keterlibatan pemakai di uji secara

empiris dan mengusulkan partisipasi pemakai sebagai pendahulu keterlibatan
pemakai

4.

Perlunya penghubung konstruk-konstruk pemakai partisipasi dan keterlibatan

pemakai dengan pemakaian sistem dan kepuasan pemakai

Perbedaan Partisipasi dan Keterlibatan Eksekutif

Partisipasi Eksekutif
Digunakan untuk menunjukkan aktivitas-aktivitas CEO atau intervensi personal
yang substantif.

Keterlibatan Eksekutif
Keadaan psikologikal dari CEO yang merefleksikan tingkat kepentingan yang
diletakkan di teknologi informasi oleh eksekutif puncak.

Partisipasi Eksekutif

Penggunaan Progresif TI di
Perusahaan

Model 1

Keterlibatan Eksekutif

Model 2

Penggunaan Progresif TI di
Perusahaan

Partisipasi Eksekuitif

Kondisi-kondisi Organisasional

Latar Belakang Eksekutif

Model 3

Keterlibatan
Eksekutif

Penggunaan
Progresif TI di
Perusahaan

Pendahulu dan kosekuensi dari

partisipasi (Model 1)

Hasil signifikansi koefisienkoefisien jalur

Partisipasi, keterlibatan, dan

penggunaan sistem

Hasil Diskusi Model Integrasi

Partisipasi Keterlibatan dan TRA
Menurut Hartwick & Barki (1994):
1.

Pemakaian Sukarela (voluntary) dan Wajib (mandatory)

2.

Kelompok sampel:
.62

responden yang menjawab menggunakan sistem secara

wajib

.58
3.

responden yang menggunakan sistem secara sukarela

Perbedaan hasil pengujian model pemakaian wajib dan

pemakaian sukarela

Bab 13
Kesesuaian Tugas
dan Teknologi

Model Umum
Kesesuaian Tugas-Teknologi

Suatu profil ideal yang dibentuk dari suatu kumpulan ketergantunganketergantungan tugas yang konsisten secara internal dengan elemen-elemen
teknologi yang digunakan yang akan berakibat pada kinerja pelaksana tugas.

Langkah menguji
kesesuaian tugas dan teknologi
1.

Mengidentifikasi lingkungan-lingkungan tugas dan teknologi

yang berbeda

2.

Menentukan dukungan teknologikal yang ideal untuk masingmasing lingkungan tugas

3.

Menguji efek kinerja dari keselarasan tugas-teknologi

KESESUAIAN
TUGAS

Kinerja KesesuaianTugas-Teknologi Di GSS

Kerumitan

Dont Just Lead, Govern: How TopPeforming Firm Govern IT

Direview oleh
Eko Sarwanto
Endah Fitirias Kurniawati
Mega Norsita

Case Study: State Street Corporation

This

case illustrates good IT governance.

Governance

changed as State Street evolved from a set of

independent business units to One State Street, and more
recently to a firm operating in a period of a declining stock
market. State Street has used IT governance explicitly to
encourage the desirable behaviors needed to implement its
strategies.

Definisi
IT
Governance
Decision
Right

Input
Right

Accountable

Specifying the framework for decision rights and accountabilities

to encourage desirable behavior in the use of IT.

Kenapa Penting ?
IT
Governance

IT
Investment

Benefit

1.

Clarify business strategies and the role IT plays

2.

Measure and manage

3.

Design organizational practices

4.

Dssign accountability

5.

Learn from each implementation

Five Major IT Decisions Need to be

Made
IT Principles

High-level statement about

how IT is used in business

Davenport, Hammer &

Metsisto 1989, Broadbent &
Well 1997

IT Architecture

A set of policies and rules for

the use of IT

Keen 1995, Ross 2003

IT Infrastucture Strategies

Strategies for the base

foundation of budgeted-for IT
capability

Keen 1989, Weill, Subramani

& Broadbent 2002

Business Application Needs Specifying the business need

for purchased or internally
developed IT application

Earl 1993

IT Investment And

Devaraj & kohi 2002, Ross &

Beath 2002

Decisions about how much and

where to invest in IT including

IT Governance Archetypes
Decision right or inputs rights for a particular IT decision are
CxO Level Execs
held by :
Business Monarchy

A group of, or individual, business

executives

IT Monarchy

Individuals or groups of IT executives

Feudal

Business unit leaders, key process

owners or their delegates

Federal

C level executives and at least one

other business group

IT Duopoly

IT executives and one other group

Corp IT and or BU Leader or

Business Unit Process
IT
Owners

How do Enterprises Govern?

Most
common
pattern for all
firm

The numbers in each

cell are percentage of
the 256 enterprises
studied in 23 countries.
The columns add to
100%

Pattern of IT Governance
1.

Strategic and performance goals

2.

Organizational structure

3.

Governance experience

4.

Size and diversity

5.

Industry and regional differences

State Street IT Governance

Matrix
Most common
pattern
for
all firm

State Street IT Governance

Matrix

How Top Performers Govern It

Top
Performers
Top IT Governance Performers

Cost effective use of IT

Effective use of IT for asset utilization
Effective use of IT for growth
Effective use of IT for business flexibility

Top Finansial Performers

Leaders on Asset Utilization
Leaders on Profit
Leaders on Growth

How Top Performers Govern IT

Top Performers Govern IT seharusnya perusahaan dapat mewujudkan
tujuan penggunaan TI dengan mempertimbangkan Tata Kelola TI yang
baik:
1.

Keefektifan biaya penggunaan TI (Cost effective use of IT)

2.

Keefektifan penggunaan TI untuk pemanfaatan aset perusahaan

(Effective use of IT for asset utilization)

3.

Keefektifan penggunaan TI untuk pertumbuhan perusahaan

(Effective use of IT for growth)

4.

Keefektifan penggunaan TI untuk flesibilitas bisnis (Effective use of

IT for business flexibility)

Top financial performers adalah perusahaan yang memiliki knerja

keuangan yang baik. (membandingkan ROE, pertumbuhan perusahaan
dan ROA)

How Top IT Governance Performers Govern IT

1.

Perusahaan yang Top IT Governance Performers yang sangat tinggi biasanya

menggunakan IT duopolies untuk prinsip mengatur peran TI dalam
perusahaan serta membangun investasi tingkat komitmen dan prioritas

2.

IT duopolies memungkinkan pengambilan keputusan bersama antara

pemimpin bisnis dan profesional TI, namun tetap fokus pada isu-isu spesifik
dan isu lokal menghadapi pemimpin bisnis. Sedangkan perusahaan yang
Poorer governance-performing biasanya menggunakan pendekatan federal
untuk pengambilan keputusan

3.

Pendekatan federal mempertimbangkan keterlibatan banyak pihak, sulit

menemukan kesepakatan sehingga membutuhkan waktu yang lama

4.

Pendekatan federal akan baik jika digunakan untuk mengambil keputusan

atas kebutuhan aplikasi bisnis perusahaan, Sedangkan Perusahaan yang
poorer governance-performing biasanya menggunakan model feodal

Top Three Overall Governance

Performers

How Top Financial PerformersGovern IT

Leaders on
Asset
Utilization

Leaders on
Profit

Staffing IT

Carefully to driving out business

Setting IT principles and

cost
using an IT duopoly
Designing a clear architecture
Achieving business value from

exception
IT in their business unit
process
Establishing a technical core of Creating a centralized IT
organization designed
infrastructure

Transparancy
Involving IT architects on
Implementing simple chargeback
business unit projects
and service level agreement
Developing a simple
mechanisms
chargeback system and a
regular review process

Leaders on
Growth

Empowering the
business units
Placing IT professionals
into operational units
Creating substantial
operational-unit-based
IT infrastructure
capabilities tailored
Enabling a technical
core of infrastructure
providers

DESIGNING AND ASSESSING IT

GOVERNANCE
Eight IT Governance Critical Success Factors