Anda di halaman 1dari 5

MANAJERIAL EKONOMI

REVIEW JURNAL
PENERAPAN BIAYA STANDAR TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI
STUDI KASUS : C.V SEJAHTERAH BANDUNG

DISUSUN OLEH :
RAHMAT HIDAYAT
B2B1 16 073
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
2016

PENERAPAN BIAYA STANDAR TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI


STUDI KASUS : C.V SEJAHTERAH BANDUNG
OLEH : LIM ADE NASA
PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
1. LATAR BELAKANG
Dalam jurnal ilmiah ini juga telah dijelaskan bahwa seorang manajer perusahaan harus
mampu membuat perencanaan dan pengendalian biaya terutama biaya produksi, karena biaya
produksi merupakan faktor utama dalam pelaksanaan produksi perusahaan.
Hansen dan Mowen (2009) dalam Kwary menyatakan bahwa dalam pengendalian biaya,
manajemen perlu menetapkan biaya standar. Pengendalian biaya produksi memerlukan patokan
atau standar sebagai dasar yang dipakai sebagai tolAk ukur terhadap pengendalian biaya
produksi. Biaya yang dipakai sebagai tolok ukur pengendalian disebut biaya standar.
Pengendalian biaya produksi meliputi pengendalian biaya bahan baku, biaya upah atau
tenaga kerja dan biaya overhead pabrik. Bila pengendalian biaya produksi telah efektif, hal ini
akan mempengaruhi harga pokok produk, sehingga produk yang dihasilkan akan mampu
bersaing dengan produk lain sejenis dengan harga yang kompetitif.
Manajemen dalam menjalankan fungsinya yang menyangkut perencanaan dan pengendalian
biaya produksi memerlukan suatu alat pengukur dan pola pelaksanaan antara lain dengan
menggunakan biaya yang ditetapkan dimuka atau yang disebut biaya standar.
Pada umumnya pengendalian biaya produksi dilakukan dengan cara membandingkan antara
biaya yang dikorbankan dengan biaya yang ditentukan sebelumnya apakah masih dalam batasbatas kewajaran atau tidak. Penyimpangan yang terjadi harus diketahui dengan cepat dan
dianalisa agar dapat diambil tindakan seefektif mungkin, penentuan biaya standar serta analisis
biaya dari fungsi akuntansi biaya adalah untuk pengendalian biaya.

2. TUJUAN
Tujuan penelitian ini diharapkan dapat membantu para pembaca untuk mengetahuin apa-apa
saja yang berkaitan dengan penerapan biaya standar yang nantinya akan diterapkan dalam
menentukan suatu biaya produksi. Dalam jurnal ilmiah ini juga disajikan pembahasan pendahulu
mengenai pengertian dan jenis-jenis biaya standar, penentuan standar biaya produksi, pengertian
biaya standar, keuntungan biaya standar, pengertian varians, penyebab varians, serta dalam jurnal
ilmiah ini juga disajikan sebuah bagan atau gambar mengenai kerangka pemikiran.

3. METODE PENELITIAN
Dalam jurnal ilmiah ini metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian
komparatif. Menurut Suliyanto (2006) riset komparatif adalah riset yang membandingkan sampel
yang satu dengan sampel yang lain, baik sampel independen (bebas) maupun sampel yang
berpasangan. Riset yang membandingkan sampel-sampel independen disebut riset komparatif
sampel independen, sedangkan riset yang membandingkan sampel-sampel berpasangan disebut
riset komparatif berpasangan.
Untuk memudahkan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan masalah yang
diteliti, maka dalam jurnal ilmiah ini penulis melakukan pendekatan studi kasus. Dengan
menggunakan pendekatan ini, data yang dikumpulkan dapat disesuaikan dengan keadaan yang
sebenarnya dan dibandingkan dengan teori yang menunjang. Dengan demikian, dapat
memberikan gambaran yang cukup jelas serta dapat menarik kesimpulan dari objek yang diteliti.
Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif dan kualitatif. Suliyanto (2006) menyatakan
pembagian data menurut cara memperolehnya :

1. Data primer merupakan data yang dikumpulkan sendiri oleh peniliti langsung dari
sumber pertama.
2. Data sekunder adalah data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan
pengolahnya.
Dalam jurnal ilmiah ini juga pembaca mengetahui bahwa dalam penulisan jurnal ilmiah ini
penulisnya menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yang dilakukan diantaranya sebagai
berikut :
1. Teknik observasi
2. Teknik wawancara
3. Teknik kepustakaan

4. HASIL
Hasil dari analisis jurnal ilmiah yang berjudul Penerapan Biaya Standar Terhadap
Pengendalian Biaya Produksi, dengan Studi Kasusnya pada C.V Sejahtera Bandung ini, yaitu :
1. Peranan biaya standar ternyata sangat membantu sekali bagi manajemen C.V Sejahtera
Bandung dalam usaha meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengendalian biaya
produksi agar lebih efektif dan efisien, sebaiknya biaya standar dalam meningkatkan
efektivitas dan efisiensi pengendalian biaya produksi tetap diteruskan.
2. Dalam jurnal ilmiah ini juga diketahui bahwa pada Varians Biaya Overhead Pabrik C.V
Sejahtera Bandung ini. Pada bulan Oktober mengalami favorable(menguntungkan)
dikarenakan nilai varians pengeluaran yang unfavorable lebih kecil dibandingkan dengan
varians efisiensi yang favorable.

3. Sedangkan bulan November mengalami unfavorable (tidak menguntungkan) dikarenakan


varians efisiensi lebih tinggi dibandingkan dengan varians pengeluaran.yang dimana
varians pengeluaran memiliki nilai yang menguntungkan tetapi tidak mampu menutupi
varians efisiensi yang tidak menguntungkan, hal ini disebabkan karena jam kerja aktual
meningkat dan melebihi dari jam kerja standar karena meningkatnya jumlah produksi.

5. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat pembaca sampaikan dari hasil pengamatan dan pemahaman pembaca
mengenai jurnal ilmiah ini yaitu kita dapat melihat dari hasil penelitian yang ada di dalam jurnal
ilmiah ini bahwa peran biaya standar ternyata sangat besar bagi pihak manajemen dan pihakpihak lainnya yang terkait di C.V Sejahtera Bandung ini dalam hal usaha untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi, agar C.V Sejahtera Bandung ini dapat maju dan berkembang
kedepannya. Dan saran dari pembaca seharusnya pihak manajemen dari C.V Sejahtera Bandung
ini, harus tetap melakukan pengendalian terhadap biaya produksinya, karena hal tersebut yang
nantinya akan dapat mempengaruhi efektivitas dan efisiensi dari C.V Sejahtera Bandung.

Anda mungkin juga menyukai