Metode Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian desain asosiatif kusual,
menurut Umar (2008:30) adalah penelitian yang bertujuan untuk
menganalisis hubngan anatara satu variable dengan variable lainnya atau
bagaimana satu variable (X) mempengaruhi variable lain (Y).
Desain penelitian Desain penelitian pada jurnal ini :
Ragkaian sebab-akibat dan validitas logikanya
Rangkaian sebab akibat pada penelitian ini dituliskan dalam latar
belakang, yang mana menurut peneliti dalam persaingan global
sekarang ini, kompleksitas persaingan suatu industry menyebabkan
setiap perusahaan harus selalu berusaha meningkatkan kualitasnya
agar kepuasan pelanggan dapat terwujud. Kualitas dan kepuasan
pelanggan sangat erat. Kualitas memberikan suatu dorongan kepada
pelanggan untuk menjalin ikatan yang kuat dengan perusahaan.
Pada gilirannya kepuasan pelanggan dapat menciptakan kesetiaan
atau loyalitas pelanggan kepada perusahaan yang memberikan
kualitas memuaskan.
Metode pengendalian ekstraneous variable
Metode pengendalian ekstraneous variable pada jurnal penelitian
ini menggunakan adjusted R square. Dengan adjusted R square
tersebut kita dapat memperoleh informasi tentang besarnya
pengaruh dari seluruh variable independen terhadap variable
dependen. Dengan adjusted R square diketahui bahwa biaya kualitas
memiliki pengaruh sebesar 78,9% terhadap jumlah penjualan.
Metode pengendalian ekstraneous variable pada jurnal penelitian ini
menggunakan analisis
Kualitas pengumpulan data dan analisis
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pengumpulan
laporan keuangan perusahaan. Teknik analisis yang digunakan
adalah persamaan regresi linier berganda.
Kecocokan uji statistik yang digunakan
Berdasarkan penelitian ini uji statistic yang digunakan sesuai.
Dalam uji statistic ini semua variable bebas berpengaruh terhadap
variable terkait, da nada beberapa yang berpengaruh signifikan.
Konsistensi antara rumusan masalah, hipotesis dan analisis data
Dalam penelitian ini tidak dituliskan rumusan masalah, namun
ditulis dalam bentuk tujuan peneliti ingin mengetahui pengaruh
biaya kualitas terhadap jumlah pejualan.
Hipotesis yang disusun sesuai dengan dengan tujuan yang ingin
diketahui oleh peneliti yaitu untuk mengetahui pengaruh fokus
antara biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan
eksternal, dan biaya kualitas terhadap jumlah pejualan.
Analisis data yang digunakan adalah persamaan regresi linier
berganda. Hasil pengujian menunjukan bahwa biaya kualitas secara
simultan (uji F) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah
penjualan. Namun tidak demikian jika diuji secara parsial (uji T),
hasil penjualan menunjukan bahwa biaya kualitas tidak memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap jumlah penjualan.
Implikasi teoritis, metodologis, dan atau kebijakan yang ditarik
Berdasarkan teori yang telah dipaparkan, dan pengujian
menggunakan metode tertentu menghasilkan suatu kebijakan
atau simpulan yang sesuai.
Penelitian secara parsial menunjukkan bahwa komponen biaya
kualitas yang terdiri dari biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya
kegagalan internal, dan biaya kegagalan eksternal tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap jumlah penjualan perusahaan. Namun
secara simultan biaya kualitas berpengaruh secara signifikan dan
positif terhadap jumlah penjualan perusahaan. Hasil ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan Nasiah (2007) yang menyatakan bahwa
biaya kualitas secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap penjualan Tandan Buah Segar (TBS) pada PT. Syuhbrasta
Medan. Hasil penelitian ini agaknya sejalan dengan penelitian Susanto
(2005) yang menyatakan bahwa biaya kualitas mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap Earning Before Interest and Tax (EBIT)
perusahaan pada Divisi Tempa dan Cor PT. Pindad (Persero) Bandung
dan penelitian Dedi Kurniawan (2009) dengan kesimpulan biaya
kualitas secara simultan mempengaruhi ROI.