RSUD RUPIT 00 1/2 MUSI RAWAS UTARA 401/03/MIRM/SPO/XI/2023 Ditetapkan Oleh Direktur RSUD RUPIT STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit OPERASIONAL 28 Januari 2023 dr. Ladonna Sianturi NIP.19870920 201504 2 003 Pengertian Retensi berkas Rekam Medis adalah suatu kegiatan pemindahan penyimpanan berkas Rekam Medis dari rak penyimpanan aktif ke rak penyimpanan in-aktif. Tujuan 1. Mengurangi jumlah arsip berkas Rekam medis yang semakin bertambah di rak penyimpanan aktif. 2. Menyiapkan tempat untuk tersedianya penyimpanan berkas rekam medis yang baru. 3. Tetap menjaga kualitas pelayanan dengan mempercepat penyiapan berkas rekam medis yang ada dalam rak penyimpanan jika sewaktu-waktu berkas rekam medis diperlukan. Kebijakan 1. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); 3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 649); 4. Keputusan Diektur RSUD Rupit Musi Rawas Utara Nomor : 816/151/SK/DIR/XI/2023 Tentang Kebijakan Pelayanan Tentang Jangka Waktu Penyimpanan (Retensi) Rekam Medis. 5. Permenkes 269 Tahun 2008 Tentang Rekam Medis 6. Permenkes 24 Tahun 2022 Tentang Rekam Medis elektronik Prosedur Retensi berkas rekam medis
1. Petugas filing setiap tahun mencari/menyisir berkas rekam
medis rawat inap yang sudah tersimpan selama 5 tahun dan pasien tidak pernah berobat lagi dengan melihat tahun kunjungan terakhir pada map/folder berkas rekam medis. 2. Petugas filing akan melihat kasusnya apakah berkas rekam medis tersebut sudah waktunya diretensi sesuai dengan SK Direktur Utama tentang jadwal retensi berkas rekam medis 3. Jika sudah termasuk berkas rekam medis yang harus diretensi petugas filing memindahkan berkas rekam medis tersebut ke rak filing in-aktif. Unit Terkait 1. Instalasi rawat jalan 2. Instalasi rawat inap 3. Instalasi gawat darurat